Bisnis Sulawesi Edisi 4

Page 1


Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

2

Opini

Tempe dan Pak Gubernur Bisnis Sulawesi, mendapati adanya kenaikan harga tempe di Makassar. Ternyata, heboh mengenai berhentinya produksi terjadi juga. Saat ini, beberapa industri rumah tangga pembuat tempe memilih berhenti mencetak tempe, karena ada kenaikan harga yang signifikan pada bahan baku kedelai. Jika ada yang masih beroperasi, itu karena produksi tempe yang ukurannya diperkecil, dan menolak untuk menambah jumlah produksi. Dari penelusuran Bisnis Sulawesi, langkah para pembuat tempe itu disebabkan oleh kenaikan 20 persen kedelei, yang tadinya bisa diperoleh seharga Rp. 6 ribu per kg, melambung naik menjadi Rp. 9 ribu per kg. Langkah lain yang dibuat oleh para pembuat tempe yakni memangkas ongkos produksi seperti mengurangi pembungkus plastik dan menambah pembungkus alami. Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menghadiri rapat kabinet terbatas yang di selenggarakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel dimintai pendapatnya mengenai peningkatan pangan, karena Sulsel dinilai bisa berhasil menerapkan konsep pertanian yang baik, sehingga Sulsel selalu bisa memproduksi beras, bahkan surplus. Tugas Gubernur Sulsel rupanya cukup berat, selain mengurusi masalah pangan di daerahnya, juga harus memikirkan konsep dan strategi untuk mencapai target 10 juta ton pangan. Secara kebetulan, kondisi ini memungkinkan bisa menjadi salah satu solusi, untuk mengatasi masalah produksi kedelai yang ada di Sulawesi Selatan. Sebab, jika produksi pembuat tempe di Makassar ini banyak yang gulung tikar, ini penanda yang buruk kalau masalah kedelai tidak tertangani dengan baik. Saat ini, produksi kedelai di Sulawesi Selatan masih minim karena lahan pertanian tergerus tanaman padi dan jagung, iklim di Sulsel juga mempengaruhi kualitas kedelai kurang baik. Tahun ini produksi kedelai Sulawesi Selatan mencapai 33.720 ton biji kering atau turun 1.850 ton dari 2011 lalu. Naiknya harga kedelai impor tidak mampu diantisipasi. Ini bukan soal regulasi harga masuk, ini murni karena kekurangan bahan dasar dari negara pengimpor. Tingginya harga kedelai impor yang masuk ke Sulawesi Selatan mengakibatkan sejumlah pengrajin dan pedagang tahu dan tempe mengeluh karena omset mereka menurun hingga 40 persen. Penurunan tersebut juga disebabkan berkurangnya luas panen sebesar 2,29 ribu hektar, sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 0,91 kuintal per hektar (5,79 persen). Karena itulah, perlu penanganan yang baik dari Gubernur Sulawesi Selatan, untuk menangani persoalan pangan, tidak saja tetap mempertahankan produksi beras dan jagung, tetapi juga bisa meningkatkan produksi kedelai dengan kualitas yang baik.

Redaksi

Bisnis Sulawesi Grafik

Rupiah Terhadap Dollar AS dalam Sepekan (Senin 6 - Jumat 10 Agustus 2012) SEBELUMNYA

HARI

/US$

Senin

Rp 9.460

INDEKS

PAGI/US$ SORE/US$ Rp 9.460

POINT

Rp 9.463

Stagnan/-3

Selasa

Rp 9.460

Rp 9.468

Rp 9.458

-8/+2

Rabu

Rp 9.458

Rp 9.460

Rp 9.467

-2/-9

Kamis

Rp 9.467

Rp 9.462

Rp 9.465

+2/+2

Jumat Rp 9.465 Rp 9.465 Diolah dari berbagai sumber

Rp 9.465

Stagnan

Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan sore cenderung bergerak di kisaran sempit seiring investor pasar uang mengambil posisi “wait and see”. Pengamat pasar Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (10/8) menyebutkan hal itu dilakukan seiring perkiraan pasar terhadap AS yang akan melakukan pelonggaran kuantitatif (QE) ke-3. Ia memperkirakan, pergerakan perdagangan valuta asing pada pekan depan diproyeksikan masih dalam kisaran yang sempit. Hal itu juga dipengaruhi dari libur panjang jelang Hari Raya Lebaran Pergerakan rupiah diproyeksikan bergerak di kisaran Rp 9.450-Rp 9.500 per dolar AS

Kontribusi Komunitas Farmasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Oleh

Elly Wahyudin

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia – APTFI; Dekan Fakultas Farmasi UNHAS

DALAM sejarah pengobatan sejak zaman dahulu kala, komunitas farmasi bukanlah kelompok orang yang tergolong penggerak pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan masyarakat. Mereka berada bersama komunitas kedokteran menjalankan tugas pelayanan kesehatan ditempat yang berbeda karena farmasi masih dianggap bidang yang hanya berhubungan dengan penyediaan obat dan pembuatan preparat dengan kebanggaan yang tinggi serta pengabdian pada profesi semata. Pada beberapa puluh tahun yang silam, bahkan mulai dirasakan betapa perbedaan jarak semakin jauh antara komunitas farmasi dan komunitas lain di bidang kesehatan, yang ditandai dengan lebarnya jurang perbedaan dalam pendidikan tinggi farmasi dan kesehatan. Perbedaan itu nampak jelas dari bertimbunnya persediaan obat di depot-depot farmasi (istilah untuk Gudang Farmasi) akibat pendidikan kedokteran tidak lagi memperkenalkan obat-obat esensial dan preparat jadi dalam proses pendidikan dokter. Disisi lain pendidikan farmasi masih tetap mempelajari beribu jenis obat esensial dan preparat farmasi dengan kurikulum tersendiri. Disaat itu, obat-obat moderen sudah mulai masuk ke Indonesia, membanjiri dunia perdagangan obat di tanah air hampirhampir tak terkendalikan. Dunia farmasi nampaknya seperti terbelah dua antara mempertahankan kondisi lama yang membanggakan peracikan obat di apotik dan pembuatan obat jadi berskala kecil dengan kondisi baru perdagangan obat modern yang semuanya serba jadi dengan resiko financial yang menjanjikan. Nyarislah pula para farmasis terjebak pada pelayanan obat modern yang membuatnya hanya melihat kehidupan farmasi yang populer di masyarakat, yaitu apotik. Namun seperti juga telah lama dirasakan, pendidikan farmasi merupakan bidang ilmu yang kompleks dan lebih identik dengan ilmu Sains. Dunia Sains yang kian berkembang dan teknologi yang

maju pesat kemudian menjadikan komunitas farmasi menjalani perbaikan yang sangat menggembirakan di tanah air. Depot-depot farmasi nyaris dilupakan dengan semua obatobat dan preparaat yang ada di dalamnya. Kini… Dunia farmasi kini telah bangkit untuk menjemput panggilan “Ibu Pertiwi”, seolah tersimak dibenak betapa “potensi tanah air Indonesia” yang disematkan “Nyarislah pula para farmasis terjebak pada pelayanan obat modern yang membuatnya hanya melihat kehidupan farmasi yang populer di masyarakat, yaitu apotik.”

oleh para pejuang dan pendahulu kita telah menuangnya dalam lagu karya Kusbini : Bagimu Negeri, … betapa jiwa dan raga generasi kini terpanggil . Rasa cinta pada tanah air, adalah salah satu faktor yang paling membanggakan bagi rakyat Indonesia. Mengisi kemerdekaan dalam komunitas farmasi memiliki kesamaan dengan komunitas apapun. Namun dalam perspektif farmasi, potensi yang dimiliki negeri ini menyimpan kekuatan yang dapat membuat Indonesia bangkit dengan segera dari keterbelakangan dibanding banyak negara lain. Potensi wilayah baik berupa “lahan tidur”, hutan, tambang mineral dan luasnya perairan merupakan sumber daya alam yang melimpah ruah yang dapat diberdayakan untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Tenaga kerja yang murah dan banyak tersedia, akan dapat ditingkatkan kinerja dan pendapatannya hingga setara dengan negara-negara makmur yang ada. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kini telah membuka mata kita bahwa saatnyalah kini peluang itu diraih dengan meninggalkan cerita lama yang suram yang pernah ada. Perbedaan sudut pandang internal komunitas farmasi bukanlah kelemahan yang dapat menghambat perjuangan, tetapi adalah merupakan kekuatan dahsyat yang dapat menghadirkan insan farmasi ada di ten-

gah-tengah masyarakat untuk berkontribusi pada pemberdayaan potensi yang kita miliki. Kemajuan Sains dan dampaknya pada kemajuan kefarmasian di Indonesia bahkan membuka peluang yang amat luas bagi kemajuan industri besar, sedang dan kecil secara bersamaan, yang berarti memberi lapangan kerja yang mampu mengatasi masalah mendasar yaitu pengangguran di Indonesia. Bayangan keharusan untuk menghadirkan investasi dari luar bukanlah hal yang mutlak harus dijadikan jawaban. Karena kemakmuran rakyat adalah cita-cita kita bersama yang terpatri dalam pondasi falsafah kita bernegara. Hampir dapat dikatakan kekayaan alam kita masih utuh dan menjanjikan. Begitulah cara pandang kita yang berada di dunia farmasi ini. Ambillah contoh sebatang pohon, yang mungkin hidup dan terbuang percuma disekitar kita selama ini. Maka di mata seorang farmasi yang baik, ia berpeluang dapat memperoleh senyawa farmasi, yang jika dikembangkan lebih jauh akan dapat berpeluang membuka satu industri spesifik. Dampaknya bukanlah menebas hutan dan pohon-pohon itu dimana ia tumbuh, tetapi langkah sintesa membuat temuan awal itu hanya sebagai proses mempercepat sebuah temuan. Bacalah bahwa temuan itu akan memberi manfaat bagi kemaslahatan dan mengobati ummat manusia di seantero dunia. Percontohan diatas kini perlu dibagikan kepada masyarakat kita, terutama generasi mendatang para farmasis serta mereka yang melihat dunia farmasi seperti di masa lalu. Hadirnya farmasis ditengah masyarakat saat ini, diharapkan dapat memperlihatkan jatidirinya untuk memotivasi diri dan lingkungannya, menyumbangkan kemampuan, ilmu dan pengetahuannya untuk berdaya dan memberdayakan apa yang ada. Anak bangsa masa kini tentu bukan lagi generasi yang ingin menggantungkan nasibnya menjadi pekerja kasar di negeri orang, sebab masa depan yang cerah dapat diperoleh di negeri sendiri, menepati janji setia pada ibu pertiwi.

Silahkan kirim opini anda tentang segala hal yang perlu mendapat perhatian serius, utamanya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis dan keuangan ke dalam kolom “ruang umum” ini, sebagai kontrol masyarakat dalam berbagai aspek termasuk kinerja, pelayanan, kebijakan dan lain- lain.

08113898000 BisnisSulawesi @bisnissulawesi

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bali Putra Ariawan Pemimpin Perusahaan : Ni Luh Puspa Redaktur : Andry Mardian Anggota Redaksi : Andry Mardian, Gadis Kinanti, Zulfa Syam Sulawesi Tengah : Agus Sudastra Sulawesi Utara : Yusak Imanuel Desain Grafis/ Fotografer : Sapriady Putra Alamat Redaksi /Iklan : Kompleks Gedung RRI Makassar (Gdng. Belakang Kantor RRI) Jalan Riburane No. 3 Makassar, Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 5318686 redaksi@bisnissulawesi.com Marketing Iklan / Administrasi : Ni LUh Puspa, Dahlia (Layanan Iklan 09.30 – 16.30 Wita Setiap Hari Kerja) marketing@bisnissulawesi.com Tarif Iklan: Iklan baris Rp. 15.000/Baris (Minimum 2 Baris, Maksimun 10 Baris, Per Baris Maksimun 30 Karakter) Iklan Display BW Rp. 15,000,-/Mmk Iklan Display Full Colour Rp. 20,000,-/Mmk Advertorial BW Rp. 17,000,-/Mmk Advertorial Colour Rp.25,000,-/Mmk Iklan Keluarga/Sosial Rp. 10,000,-/Mmk iklan@bisnissulawesi.com Sirkulasi : Risma, Amna, Juna, Mahayasa(Palu-085395152206), Iksan(Manado-085299597144) Alamat Bagian Langganan : Kompleks Gedung RRI Makassar Harga Langganan : Rp. 10,000,-/Bln, Pembayaran Dimuka Harga Eceran Rp. 2,500,- sirkulasi@bisnissulawesi.com Terbit Mingguan Penerbit PT Bali Post


Ekbis / Perbankan

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

BI Siapkan Rp 2,8 Triliun BANK Indonesia (BI) Perwakilan Makassar menyiapkan Rp 2,8 triliun untuk transaksi ramadhan hingga lebaran tahun ini. Mengantisipasi melonjaknya transaksi keuangan yang lazimnya terjadi saat ramadhan. Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Arief Budi Santoso Bisnis Sulawesi (BS) per telepon, Jumat, 3/8) mengatakan, secara prinsip BI menyediakan dana berapapun kebutuhan masyarakat. Jumlah tahun ini meningkat dibanding tahun lalu, Rp 2,5 triliun. Mengacu permintaan perbankan sebagai rencana transaksi nasabahnya. Mengingat Libur perbankan berlaku 17-26 Agustus. Maka selain transaksi tunai, dana itu juga untuk transaksi ATM. Di sektor gadai juga mengalami peningkatan signifikan. Seperti diungkapkan Manajer Bisnis Pegadaian Kantor Wilayah VI, Didik Suharyogi, hingga Juli, pegadaian menyalurkan dana Rp 860 miliar. Tumbuh 20 persen dari jumlah transaksi bulan sebelumnya, Rp 700 miliar. ‘’Penyaluran uang tertinggi, memang salah satunya di bulan puasa dengan transaksi dominan adalah gadai emas dan berlian,’’ ungkap Didik. Peningkatan transaksi ini ditanggapi positif pengamat Ekonomi Unhas, Dr. Hamid Paddu. Menurutnya, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sulsel

dengan bertambahnya aktivitas ekonomi masyarakat, tidak hanya konsumsi, juga aktivitas lain seperti zakat dan sedekah lainnya. Dengan aktivitas khas bulan Ramadhan ini, kelompok masyarakat kecil akan mendapat bagian sehingga bisa ikut merasakan kesejahteraan. ‘’Siklusnya masih normal tak ada yang perlu dikhawatirkan karena aktivitas ekonomi di bulan Ramad-

han memang lebih menonjol dibanding momen lain seperti Natal dan Tahun baru,’’ jelasnya.

Aktivitas penukaran uang ke pecahan kecil mulai Rp 20 ribu sampai Rp 100 (uang kertas dan logam), juga meningkat sejak pekan pertama Ramadhan. BI mencatat, penukaran selama sembilan hari mencapai angka Rp 9,715 miliar atau rata-rata Rp1,795 miliar/hari dengan penukaran paling banyak, pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu.

Sangat Bervariasi Di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), penukaran uang di bank juga marak dengan pecahan bervariasi dari terkecil Rp 500 hingga terbesar Rp 20 ribu. Rustam Harum, Kepala BRI Unit Monginsidi Palu menyebutkan, dana yang disiapkan, semua bersumber dari kantor pusat dengan besarnya dana sesuai permintaan kepala kantor cabang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dana yang disiapkan tahun ini Rp naik 15 persen. Hanya saja, dia tak menyebut angka riil. Rustam menyarankan masyarakat mewaspadai uang palsu yang dewasa ini merebak dengan beragam modus penipuan dan penyebarannya. Tidak hanya di kota-kota besar, juga merambah ke daerah. Menjelang lebaran, peredaran uang palsu dipastikan meningkat karena warga banyak berbelanja. Pengedar upal biasanya memanfaatkan momentum saat pengunjung banyak melakukan transaksi jual-beli. ‘’Menukarkan uang di Bank jauh lebih menguntungkan. Pecahan yang disediakan lebih lengkap dan kemungkian mendapatkan uang palsu itu kecil,’’ ujar Rustam.(ufa/gus)

3

Konsultasi Bisnis Assesment Dorong Kinerja Perusahaan SALAH satu strategi meningkatkan mutu perusahaan bukan saja menyempurnakan produk atau layanan jasa. Tetapi perlu melihat, apakah sistem yang telah dibuat dapat di laksanakan sesuai target, sangat bergantung pada sumber daya manusia, yang seharusnya juga menjadi aset perusahaan. Banyak sekali, perusahaan yang mengabaikan tentang bagaimana menguraikan kemampuan SDM-nya, karena berpedoman pada apa yang sudah ada, dan itu dianggap sudah memuaskan. Padahal seiring waktu, perubahan tentang keinginan pasar dan makin banyaknya pesaing, maka pilihan untuk merubah SDM yang sudah ada menjadi luar biasa, harus segera dilakukan. Salah satu cara yang bisa ditempuh manajemen adalah melakukan Assesmen Sumber Daya Manusia. Cara ini, untuk mengetahui identifikasi kemampuan individual SDM, di level tertentu dan porsi pekerjaan tertentu. Assesment, suatu proses memicu seseorang yang berada di lingkungan kerja, bisa melakukan penambahan pengetahuan dan pengambilan keputusan yang tepat dan efisien (graining knowledge and making judgement). Secara sederhana, Assessment bisa didefinisikan sebagai suatu proses sistematik untuk menilai kompetensi perilaku individu yang dipersyaratkan bagi keberhasilan dalam pekerjaan, dengan menggunakan beragam metode dan teknik evaluasi, serta dilaksanakan oleh beberapa assessor (seseorang yang melakukan penilaian berbasis kompetensi terhadap assessee), serta diterapkan kepada lebih dari 1 (satu) orang assessee (pegawai/calon pejabat yang akan diukur kompetensinya). Sebagai suatu metode untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM, Assessment memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan tes lain, antara lain Mengukur Perilaku yang tampak (Overt Behavior) Pengukuran dalam Assessment Center berdasarkan tampilan perilaku, bukan penilaian potensi sehingga dapat lebih teramati jelas dan objektif. Evaluasi Komprehensif Dapat mengevaluasi secara komprehensif karena terdiri dari beberapa simulasi dan multi assessor sehingga memungkinkan untuk memperoleh cakupan yang cukup beragam dan luas untuk mengukur kemampuan individu. Penggunaan hasil yang beragam Hasil pengukuran Assessment Center dapat dipergunakan untuk berbagai macam keputusan manajemen SDM.

Ilustrasi/ant

MENINGKAT - Aktivitas penukaran uang ke pecahan kecil mulai Rp 20 ribu sampai Rp 100 (uang kertas dan logam) meningkat sejak pekan pertama Ramadhan

Harga Tempe Naik Imbas Krisis Kedelai per hari menurun dan keuntungan makin menipis. Modal pembelian kedelai sebanyak 200 kg produksi harian yang biasanya seharga Rp. 6 ribu per kg, naik menjadi Rp. 7.800 per kg. Proses produksi ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 1, 56 juta untuk pembelian kedelai ditambah dengan biaya tenaga kerja dan modal bungkusan daun pisang menjadi sekitar Rp. 1, 8 juta per hari. Jadi keuntungan total yang didapat hanya sekitar Rp.200 ribu per hari dibandingkan hari biasa yang mencapai angka Rp. 500 ribu per hari. Mengantisipasi hal ini, Abdul Muis, dirinya melakukan perubahan pada produksinya, yakni dengan membuat tempe dibuat agak kecil dari biasanya. Sementara itu, Fardi seorang

distributor kedelai mengaku kalau omsetnya menurun selama harga kedelai naik. Banyaknya pembuat tempe yang berhenti, membuat omsetnya menurun drastis, harga eceran pun kian melambung mencapai harga Rp.9 ribu per kg. Tempe, salah satu makanan tambahan yang paling banyak diminati, selain harganya yang murah makanan pengganti ikan ini juga memiliki banyak kandungan gizi dan rasa yang gurih. Tempe terbuat dari kacang ke-

Pemetaan gap kompetensi Dapat menampilkan profil kompetensi yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan secara keseluruhan sehingga dapat teridentifikasi arah dan luas kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki individu dengan kompetensi yang dituntut organisasi Sebelum melakukan program Assessment, terlebih dahulu harus dilakukan tahapan proses yang secara metodologis disebut sebagai Pra Assessment. Kegiatan Pra Assessment ini antara lain Identifikasi Kebutuhan Analisis Jabatan Menentukan Kompetensi dalam Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Pembuatan dan Pemilihan Alat Ukur - Metode Inventory - Metode Simulasi (In Basket; Leaderless Group Discussion; Management Role Play) - Metode Assignment (Case Analysis & Presentation; Self Assessment) - Metode Wawancara (Behavioral Event Interview) Persiapan dan Pemilihan Assessor Briefing kepada Assessor

delai yang diberi ragi, proses pembuatannya memerlukan waktu 4 hari, mulai dari memasak hingga dicetak. proses produksinya yang tidak terlalu sulit membuat us-

aha ini masuk dalam kategori industri rumah tangga.(dis)

Bisnis Sulawesi/dis

MENURUNNYA produksi tempe di Makassar yang berpusat di kelurahan Barayya berdampak semakin mahalnya harga tempe dipasaran. Harga tempe di pasar daya misalnya yang biasanya dijual Rp.5000 per potong menjadi Rp.6000 per potong. Seorang pedagang tempe yang memiliki pabrik sendiri, Abdul Muchlis mengatakan produksi tempe di Makassar menurun semenjak naiknya harga kedelai. Hal ini mengakibatkan banyak pembuat tempe yang berhenti memproduksi untuk sementara waktu “Mumpung berhenti membuat tempe karena harga kedelai naik, pulang kampung dulu”. Pedagang tempe yang ada di Makassar memang didominasi oleh orang jawa, ini mengambil kesempatan untuk pulang kampung menjelang lebaran. Pedagang yang telah memulai usahanya dengan bekerja dipabrik tempe sejak tahun 2005 lalu ini mengatakan omset yang diterimanya sekitar Rp. 2 juta

Pengukur prediksi yang valid Memiliki validitas lebih tinggi dibandingkan metode pengukuran lain sehingga memiliki objektivitas yang tinggi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam manajemen SDM

KEDELAI - Bahan baku kedelai di salah satu rumah produksi tempe di Makassar

Sebagaimana diketahui, dalam menyelenggarakan Assessment harus mengacu pada kode etik Assessment. Tujuan kode etik adalah untuk memberikan pedoman serta etika dalam menerapkan Assessment, baik bagi praktisi, pengguna maupun peserta sehingga kualitasnya dapat terjaga.


Indepth

4

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Transaksi Lebaran “Sale” Capai Rp 3 Triliun

TRANSAKSI untuk penjualan kebutuhan lebaran tahun ini diperkirakan akan mencapai sekira Rp 3 Triliun, itu hanya untuk kebutuhan sandang saja. Angka ini diambil dari Target beberapa Ritel yang sering dikunjungi warga saat memenuhi kebutuhan pakaian baru menjelang Idul Fitri. Seperti Ramayana cabang Pettarani Square, Salah satu Department Store yang berdiri di Makassar sejak tahun 2002 ini menargetkan omzet Rp.40 Milyar untuk di lebaran tahun ini. Target ini diungkapkan oleh Koordinator MCD, Sumarlin Sainal saat ditemui BS di kantornya (08/08). Dengan pertimbangan kenaikan harga barang, target ini tentu saja meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp.32 Milyar. Sumarlin optimis dengan berbagai macam promo yang diberikan kepada pelanggan, target ini bisa tercapai di akhir Ramadhan bahkan melampaui target seperti yang dicapainya tahun lalu. “Tahun lalu, penjualan kami di akhir Ramadhan sudah mencapai target jadi bisa dibilang sisanya adalah omzet lebih di atas target. Tahun ini semoga bisa seperti itu lagi” harap Marlin. Optimisme Marlin ini bukan sekedar rekaan saja, ia bersama timnya, telah menyediakan berbagai macam promo yang menarik untuk para pelanggannya. Mulai dari diskon besar-besaran yang mencapai angka 70 persen sampai ke tawaran pembelian pakaian murah per paket yang dibanderol dengan harga Rp.100 ribu per 3 pcs sampai Rp. 50 ribu per 2 pcs. Atau pilihan promo lain seperti Beli 2 gratis 1 untuk barang yang berada di pa-

ket yang sama. Tidak hanya itu promo ini pun semakin variatif dengan berbagai bentuk yang sangat menarik khususnya di akhir pekan dengan promo Midnight Sale atau pun Rally Shopping dengan penawaran voucher yang menggiurkan. “Target kita memang menarik pelanggan makanya promo ini kadang dimeriahkan juga dengan berbagai macam hiburan misalnya dengan pertunjukan musik, badut dan juga hiburan lainnya. Pada

akhirnya berdampak pada kenaikan omzet” ungkap Marlin. Hal ini didukung pula oleh lokasi Ramayana yang strategis, dekat dengan jalan Utama di tengah kota Makassar. Hal senada diungkapkan oleh Assistant Store Manager Matahari Department Store Panakkukang, Marzuki S. Menurutnya, berbagai macam promo yang diberikan oleh Matahari di Ramadhan ini lebih agresif lagi, dalam artian lebih bervariatif

meningkatkan target penjualannya sekira 20 persen dari target

penjualan tahun lalu. “Target ini ada yang cuma Agustus,

ada juga yang Juli sampai Agustus, ada juga yang memang dari awal sampai akhir Ramadhan. Dan mudah-mudahan target

ini bisa tercapai”, harapnya. Marzuki menambahkan, at-

mosfir toko juga diset sedemikian rupa sehingga bisa menciptakan nuansa yang mendukung.(ufa)

GILA BELANJA - Banyak ahli marketing yang menggunakan momen Ramadhan supaya konsumen lebih gila belanja

YLKI: Be a Smart Buyer!

BERBAGAI macam promo dan kenyamanan yang memang sengaja diberikan oleh toko inilah yang menjadi variabel baru dalam menentukan transaksi pelanggan, apalagi di bulan Ramadhan. Seperti kata pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin, Prof.Indrianty Sudirman. Menurutnya, dengan strategi promosi penjualan yang agresif, pemasar berupaya menciptakan transaksi dengan target terbesar, dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Strategi ini telah berhasil menciptakan permintaan yang bukan didasari atas pemenuhan kebutuhan tetapi lebih kepada pemenuhan keinginan. Data riset yang ada pun kemudian dimanfaatkan oleh pemasar untuk menyusun strategi pemasaran yang mendorong konsumen untuk melakukan impulse buying atau pembelian yang tidak terencana. Aspek diskon ini diakui sangat menarik oleh Restu (43), ibu rumah tangga dengan dua orang anak ini kepergok sedang menggunakan Voucher diskon

jenisnya dan lebih tinggi diskonnya serta diulang berkalikali dibanding bulan biasanya. Dengan berbagai macam konsep promo dan layanan yang diberikan, setiap pelanggan Matahari bisa merasa betah dan lama berbelanja, apalagi dengan diskon dan voucher yang diberikan bisa membuat pelanggan berbelanja terus menerus. Dengan demikian traffic pembelian dan kunjungan pelanggan bisa meningkat, apalagi di tahun ini Matahari

yang didapatnya saat ditemui BS “Daripada tidak dipakai ya dipakai lagi” kilahnya. Dengan perilaku ini Restu yang juga berprofesi sebagai PNS ini seringkali berbelanja melebihi target yang telah direncanakan dari rumahnya. “Dari rumah sudah ada rencana sekian tapi sampai di sini biasanya lebih” ungkapnya. Sementara itu aspek lainnya seperti kenyamanan, menjadi pertimbangan lain. Seperti Wani (30), karyawan swasta ini memilih sebuah toko sebagai tempat berbelanja karena kenyamanan yang ada di dalamnya tentu saja juga dengan mempertimbangkan kualitas yang diberikan. “Karena kualitas barangnya termasuk diskonnya. Tapi yang utama kualitasnya”, tuturnya. Diskon besar-besaran dijadikan sebagai penarik agar pelanggan mau berkunjung. Dengan kunjungan tersebut para pelanggan akan masuk ke jebakan pertama, sebuah istilah yang terlalu kasar untuk sebuah strategi marketing yang diterapkan oleh

Pemasar, maka bisa dipastikan ia akan selangkah lebih dekat dengan strategi marketing berikutnya, yakni layanan dan suasana toko yang sangat menggoda pelanggan untuk berbelanja. Lalu selanjutnya akan diberikan promo dalam bentuk voucher yang bisa ditukar setelah berbelanja lagi sehingga intensitas berbelanja pelanggan akan cenderung meningkat. Inilah yang dimaksud oleh Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Yudi Rahardjo dengan berbagai macam diskon yang akan menjebak dan membuat pembeli harus membeli. “Banyak ahli marketing yang memang menggunakan momen Ramadhan supaya konsumen lebih gila belanja”, ungkapnya melalui telepon (10/08). Makanya konsumen harus menjadi pembeli yang cerdas yakni dengan memenuhi kebutuhan bukan keinginannya, tambahnya. Sementara itu dari segi Psikologi fenomena perilaku konsumen ini sebenarnya sesuai

dengan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow, bahwa setiap manusia akan memenuhi kebutuhan akan pemenuhan dirinya. Dimana cara pemenuhan kebutuhan ini akan sangat terkait dengan persepsi hidup seseorang dan akan membentuk perilakunya dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog, Trisnawaty Andi Azis, M.Psi, dan menurutnya kondisi ini diperparah oleh tidak adanya pendidikan yang

Ilustrasi/ant

benar kepada masyarakat untuk mengimbangi promo dan iklan yang memang dibungkus dengan sangat menarik. “Persoalannya ada pada standard kebahagiaan. Ada rasa senang yang dirasakan oleh mereka yang mendapatkan diskon”, jelasnya. Pada akhirnya jika ini dibiarkan terus akan membawa konsumen pada kondisi yang candu belanja atau “Shopaholic”. Sebuah kondisi kejiwaan yang sudah digolongkan abnormal, tambahnya.(ufa)

Tips belanja ala YLKI anti Shopaholic: 1. Hitung uang sebelum belanja 2. Catat kebutuhan yang akan dibelanja 3. Tak usah pakai kartu kredit 4. Ajak teman yang tau dengan harga lokasi tempat perbelanjaan 5. Membuat perbandingan harga termasuk jeli saat membeli


Sulawesi Selatan

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Pedagang Lapak Makassar Mall Tolak Pindah Makassar (Bisnis Sulawesi) Makassar Mall atau yang dulu akrab ditelinga kita dengan nama sentral kini hangat dibicarakan, pasca kebakaran tahun lalu. masalah demi masalah bermunculan tanpa penyelesaian, salah satu masalah yang sangat vital adalah masalah tempat menjual pedagang pasar. Meski awalnya semua pedagang dilarang membangun lapak dipinggir jalan. kini sepanjang jalan dari MTC sampai menuju pasar butung lapak terlihat berderet. Umumnya semua lapak dibangun sendiri dan sebagian ada yang dibangun oleh preman kemudian dijual kepada pedagang tanpa keterlibatan pemerintah. “Lapak kebanyakan dibangun sendiri, kalo tidak bangun sendiri mana mau dapat, pemerintah tidak mau tahu” kata salah seorang pedagang berinisial IQ (34). Dia menjelaskan mengaku bahwa omset yang diterima pasca kebakaran meningkat dari yang biasanya Rp. 20 juta perhari menjadi Rp.30 juta, bahkan menjelang Ramadhan bisa mencapai Rp.50 juta. IQ adalah pedagang gorden yang memulai usahanya 8 tahun lalu ini mengatakan kondisi

yang menguntungan saat ini, membuatnya berpikir untuk kembali ke dalam gedung Pasar Makassar Mall. Meski demikian, IQ mengeluhkan soal keamanan dan kenyamanan di sekitar lapaknya. “Pengunjung biasa kepanasan dan banyak sekali copet yang berkeliaran” keluhnya. Ada sekitar 600 lebih lapak di Jalan Wahidin Sudirohusodo, dengan kondisi sempit, membuat pencopet leluasa bergerak terutama dibagian dalam dekat bangunan lama. hal ini membuat pihak kepolisian menambah pengamanan dititik - titik tertentu. Berbeda dengan IQ pedagang lainnya yang berinisial AN mengatakan lebih baik menunggu kesepakatan harga antara pengelola dan pedagang soal harga stand di Makassar Mall. “Sebaiknya tidak usah dibangun kalau lebih mahal” katanya kepada

Bisnis Sulawesi saat ditemui dilapaknya jumat lalu. Pedagang aksesoris ini berharap harga yang diberikan nantinya murah. “kalau harga tempatnya mahal, harga jual barang juga akan mahal” katanya. Dia juga menyarankan manaje-

logmart bertujuan membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Bulogmart bisa menjadi patokan harga pasar, apalagi saat pasar menaikkan harga karena permintaan lebih banyak dan barang terbatas, maka bulogmart tetap menjual dengan harga normal. Selain melayani eceran, Bulogmart melayani grosiran dengan harga yang juga lebih

Bisnis Sulawesi/dis

murah. Tiga komoditas utama prioritas bulogmart yakni minyak goreng, beras dan gula. Seperti sistem mart yang lain, Bulogmart saat ini sudah menjual berbagai kebutuhan sembako. Penyediaan barang dilakukan dengan cara potong jalur pendistribusian. Selain itu, Bulog memiliki unit pengolahan di daerah-daerah, ada unit jasa ada jalur pengolahan, pendistribusian dan retailnya. (amn)

Lembaga Penjamin Kredit Sulsel Dibentuk Tahun 2013 Makassar (Bisnis Sulawesi) DPRD Sulawesi Selatan telah memasuki tahap ketiga Rapat Paripurna, mewujudkan pembentukan lembaga penjamin kredit daerah. Pembentukan yang didasari Peraturan Daerah ini, targetnya akan dirampungkan Agustus 2012 ini. Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan H. Ajiep Padindang mengatakan penyelesaian rancangan peraturan daerah (ranperda) pembentukan lembaga penjamin kredit daerah itu, adalah target Pansus, sebagai inisiator. Sebagian besar isi ranperda, yakni mekanisme perizinan, standar pembiayaan, jaminan kredit, plafon kredit dan pengawasan kredit serta pengembaliannya. Selebihnya mengenai bentuk perusahaan penjamin kredit, dimana Pemerintah Sulawesi Selatan menjadi pemilik saham terbesar. ’’Targetnya adalah perda Pembentukan perusahaan Penjamin Kredit Daerah yang direncanakan selesai Agustus 2012,’’. Selanjutnya, pendirian perusahaan akan dilakukan pemerintah, dengan mengisi manajemen dan komisaris, sekaligus menjalin jaringan ke lembaga keuangan dan perbankan. Di rencanakan bisa berjalan tahun 2013. Menurut Ajiep, perusahaan

daerah penjamin kredit daerah, masih butuh waktu untuk bisa terbentuk sempurna dan berjalan baik. Permodalan, akan disiapkan Rp 25 miliar, yang statusnya penempatan modal yang berarti membuka peluang bagi pemodal selain pemerintah. ‘’Namun, penempatan modal itu juga harus mendapat persetujuan dewan,’’ tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Selatan M. Yamin, berharap pembentukan penjamin kredit bisa berdiri tahun ini. percepatan itu sangat dinantikan kelompok ekonomi masyarakat, yang memang sangat berharap dibantu pemerintah untuk mendapat kredit modal usaha. Yamin meyakinkan, pembentukan penjamin kredit daerah akan bekerja seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Bank. ‘’Kami telah bersiap dengan sejumlah perangkat aturannya, seperti izin prinsip dan lainnya,’’ ungkapnya. Adanya penjamin kredit daerah, Yamin berharap perbankan tidak ragu mengucurkan kredit usaha kepada pengusaha kecil di Sulsel, karena pertimbangan resiko dan kehati-hatian dijamin pemerintah. Sseorang pelaku usaha mikro dan menengah Basri men-

dalam” (pasar-red)” katanya lagi. Sesuai dengan namanya, Makassar Mall adalah pasar sentral yang pernah menjadi sentral penjualan untuk Indonesia timur karena menyediakan aneka kebutuhan dengan harga yang murah.(dis)

SEMPIT - Lapak pedagang di Jalan Wahidin Sudirohusodo, dengan kondisi sempit

Desember 2012, Bulogmart Beroperasi Makassar (Bisnis Sulawesi) Menyusul pembenahan sistem Bulogmart, saat ini telah ada satu unit di Jalan Bonto Daeng Irate Makassar. Lima unit lagi sementara di bangun di Kabupaten Barru, Wajo, Parepare dan Kabupaten Bulukumba dari target pembangunan 30 bulogmart hingga Desember 2012. Kepala Devisi Regional Bulog Sulawesi Selatan Tommy S. Sikado mengatakan, pembangunan bu-

men pengelolaan perlu diperbaiki. Sebelum kebakaran terjadi AN mengaku kalau dagangannya sepi dari pembeli karena banyak kaki lima yang berjualan diluar. “Sebaiknya pihak pengelola menertibkan kaki lima agar tidak merugikan pedagang di-

5

gatakan, kalau pemerintah bisa mewakili mereka untuk menjamin kredit bank mengucur, bisa menjadi celah untuk meningkatkan produksi. ‘’Selama ini sangat sulit mendapatkan kepercayaan bank untuk dapat modal,’’ ungkap pengusaha daur ulang plastik ini. Pendirian Perusahaan Penjamin Kredit Daerah ini, berdasar pada Peraturan Menteri keuangan No. 99 tahun 2011 tentang perusahaan penjaminan kredit dan perusahaan Penjaminan Ulang Kredit. Deputi Kordinasi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Kor-

dinasi Ekonomi dan Keuangan Erlangga Mantik mengatakan, saat

ini pihaknya mendorong lima provinsi untuk membentuk perusahaan penjamin kredit daerah. ‘’Banten, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Suma-

tera Utara dan Sulawesi Selatan,’’ paparnya. Provinsi yang sudah membentuk adalah Jawa Timur

dan Bali, dengan Nama Jamkrida Jatim dan Jamkrida Bali. Sekarang sudah berkembang dan

meningkatkan penyaluran kredit dengan resiko kredit macet rendah. ‘’Pertumbuhan Kredit Nasional

berkisar 24-25 persen dari total Rp 2 ribu Trilyun dana kredit tahun 2011. Salah satunya yang dipacu di sektor UMKM,’’ pungkasnya. (and)

Usaha Parcel Usaha Keluarga PARSEL merupakan usaha yang menjanjikan, meski hanya trend pada beberapa waktu saja semisal lebaran idul fitri, natal, tahun baru dan imlek. Usaha ini mampu menghasilkan keuntungan sekitar 30 persen dari omset yang mencapai nominal Rp 500 juta setiap musim. Usaha yang berpusat di jalan Gunung Bulukunyi ini telah berdiri selama puluhan tahun. Muhammad Syachlan, salah satu pengusaha parsel mengatakan bahwa usaha ini dimulai oleh orang tuanya sejak tahun 90-an. Karena prospek usaha yang menjanjikan usaha ini pun dikembangkan bersama saudaranya. Parsel yang ditawarkan sangat bervariatif, mulai dari harga Rp 80 ribu - Rp 125 ribu yang berisi snack, sementara untuk parcel dengan harga Rp 200 ribuan berisi campuran snack dengan keramik. Parcel dengan harga Rp 1,5 juta berisi snack dan keramik dengan kualitas baik, dan yang terakhir ditawarkan dengan harga Rp 5 jutaan berisi keramik kristal kualitas terbaik. Yang paling banyak diminati adalah parsel dengan harga Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per pcs. Tapi bagi pelanggan yang memesan dalam jumlah banyak akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen. Pelanggan yang datang pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari perorangan hingga perusahaan dengan jumlah pemesanan yang beragam. Menurut Mahmud Misman yang juga pengusaha parsel mengatakan bahwa dalam sehari produksi parcel bisa mencapai 200 buah. Usaha parsel biasanya mulai dibuka sejak hari ke 4 Ramad-

han, meski pesanan baru mulai membanjir pada pertengahan Ramadhan. Untuk menunjang penjualan, memajang hasil karyanya menjadi metode promosi untuk menarik pelanggan. Total penjualan pascalebaran bisa mencapai angka sebesar 3.000 buah. Meningkatnya animo masyarakat dalam membeli parsel memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk menjadi tenaga kerja. Jika semarak lebaran telah terasa karyawan yang dipekerjakan bisa mencapai 30 orang. Menurut pengusaha yang memiliki motto parsel terindah dan termurah ini mengaku, kesulitan yang sering dihadapi adalah pengantaran barang ketika menjelang hari Lebaran. Orderan banyak dengan waktu yang sempit, mengharuskannya untuk menambah pekerja. Sementara itu, kenaikan harga gula pasir dari Rp 11 ribu men-

jadi Rp 14 ribu per kilogram, memicu harga parsel kue kering naik sekitar 30 persen. Parsel kue kering yang termurah dipatok Rp 75 ribu dari

harga stabil Rp 55 ribu. ‘’Kenaikan harga parsel kue ini, bukan semata-mata karena permintaan yang tinggi,” kata pembuat parsel Hj Nurbaya di Makassar. Bahan baku kue, khususnya gula pasir dan telur ayam ras dan kampung sangat tinggi pada Ramadhan. Sehingga membuat pihaknya terpaksa menaikkan harga parsel. Harga parsel yang ditawarkan ke sejumlah toko swalayan maupun pasar tradisional bervariasi, tergantung kualitas bahan dan tingkat kesulitan pembuatannya.(dis/net)


Sulawesi Barat

6

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Jahe, Diyakini Jadi Komoditas Andalan Mamuju Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Bupati Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka meyakini jahe akan menjadi komoditas andalan daerahnya. Selama ini petani di empat kecamatan di Kabupaten Mamuju, mengembangkan tanaman jahe karena dianggap bernilai ekonomis dan menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan. ‘’Tanaman itu (Jahe, red) akan menjadi komoditas andalan Kabupaten Mamuju,’’ kata bupati di Mamuju, pekan lalu. Tanaman jahe sudah dikembangkan sejak tahun 2010, di empat Kecamatan di Kabupaten Mamuju, yakni di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simboro Kepulauan dan Kecamatan Mamuju. Lahan tanaman jahe yang dikembangkan di Mamuju mencapai ratusan hektare dan diperkirakan akan memproduksi jahe ratusan ton tahun ini. Petani juga mengembangkan kakao di empat Kecamatan itu namun karena kakao terus diserang hama yang mengakibatkan produksinya menurun maka petani beralih dan mengembangkan tanaman jahe sebagai tanaman sela. Kakao dikembangkan petani sebagai tanaman produktif melalui gerakan nasional peningkatan mutu dan produksi kakao (Gernas Pro Kakao) yang dicanangkan pemerintah pusat di Provinsi Sulbar termasuk di Mamuju. Dengan nilai jual Rp 7.000 per kilogram, jahe akan mampu menyejahterakan petani. Jahe juga cocok dengan iklim di Mamuju. Tanaman jahe mampu mencapai produktivitas sekitar

15 ton per hakterdan hanya butuh waktu 11 bulan untuk panen, sehingga tidak membuat petani menunggu lama. Ia berharap dengan dikembangkannya tanaman jahe, investor yang berniat membeli komoditas itu dapat ke Mamuju untuk bahan baku industri , salah satunya jamu. Tahun 2012, Pemprov Sulbar menggelontor Rp 500 juta untuk membantu petani jahe. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Muktar Belo mengatakan, anggaran itu dialokasikan untuk bantuan bibit bagi petani di tiga Kecamatan yang selama ini mengembangkan tanaman jahe diantaranya di Kecamatan Budong- Budong, Korossa dan Kecamatan Tapalang. Bibit jahe yang dialokasikan 21.250 Kilogram yang anggaran pengadaannya sekitar Rp297 juta melalui APBD Sulbar tahun 2012. Selain di Kabupaten Mamuju, pemerintah di Sulbar juga mengalokasikan bantuan bibit jahe untuk petani di Kecamatan Onang dan Sendana Kabupaten Majene sekitar 9.100 Kilogram dengan anggarkan Rp 127 juta. Petani di

Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara 1,215 Kg serta mengalokasikan anggaran sekitar Rp 42 juta untuk pengadaan 3.000 kg bibit jahe untuk petani di Kelurahan Rangas Kecamatan Tapalang, Mamuju. Dengan bantuan bibit diharapkan dapat meningkatkan produksi jahe petani dalam rangka meningkatkan pendapatannya dan ekonomi daerah. Tanaman jahe di Sulbar dikembangkan petani sebagai tanaman sela pengganti tanaman yang selama ini banyak dikembangkan masyarakat seperti kakao dan sawit. Tanaman jahe cepat beproduksi karena hanya butuh enam bulan dapat dipanen. Tanaman Jahe merupakan salah satu tanaman rempahrempah yang diperdagangkan di dunia. Jahe diekspor dalam bentuk jahe segar, jahe kering, jahe segar olahan dan minyak atsiri. Dengan semakin berkembangnya perusahaan jamu dalam negeri bahkan telah melakukan ekspor ke mancanegara maka peluang pengembangan jahe sebagai salah satu bahan baku pembuatan jamu menjadi sangat terbuka. Namun yang terpenting, bagaimana pemerintah konsisten memberi perlindungan kepada petani jahe agar terbebas dari praktek permainan harga distributor/pembeli jahe petani.

Tengkulak pembeli jahe membeli

harga Rp 7.000 per kilogram. Harga yang oleh petani dianggap tidak wajar sehingga merugikan petani jahe.

Oleh karenanya, pemerintah ha-

rus membantu petani jahe dengan membuat kebijakan yang bisa melindungi harga jahe dan menghilangkan praktik permainan harga para tengkulak. (net)

Khasiat Jahe

TANAMAN jahe merah merupakan tumbuhan berbatang tegak dan tidak bercabang. Daunnya tersusun berselan-selang teratur. Batangnya bulat kecil berwarna hijau dan agak keras. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 60 cm. Jahe merah disebut Zingiberofficinale linvarubrum termasuk kedalam spesies jahe atau Zingiber Officinale Rosc. Di daerah dikenal dengan nama jahe sunti. Dibalik rasanya yang pedas jahe merah mengandung zat yang sangat berguna bagi tubuh kita. Jahe merah banyak dipilih sebagai obat batuk lantaran kandungan zat yang dimilikinya seperti minyak atsiri, zat gingerol, serta oleoresin atau zat yang memberi rasa pahit dan pedas lebih tinggi dari jahe biasa. Sifat kimiawi yang terkandung di dalam jahe jenis ini adalah gingerol dan minyak terbang, lomonene, cineole, dehydrogingerdione, gingerdione, alphalonolenic acid, arginine, asparic, betha-sitosterol, caprilic-acid, capsaicin, chorogenic acid, famesal, famese, famesol. Komponen jahe merah yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan. Fungsi gingerol mencegah penggumpalan darah, sehingga pembuluh darah tidak tersumbat. Seperti diketahui bahwa penyumbatan pembuluh darah merupakan penyebab utama stroke dan serangan jantung. Selain itu jahe merah juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas didalam tubuh. Tumbuhan umbi ini juga juga efektif sebagai pereda rasa sakit yang alami serta dapat meredakan rematik, sakit kepala serta migraine. Jahe merah sering dimanfaatkan sebagai bahan baku obat herbal karena aromanya yang sangat tajam. Khasiatnya antara lain membuat lambung menjadi nyaman dan membantu mengeluarkan angina juga melawan pilek dan flu. Khasiat lain jahe selain sebagai peluruh masuk angin dan untuk menghangatkan badan juga dapat membantu menambah nafsu makan dan peluruh keringat. Tumbuhan ini juga dapat membantu mengatasi radang tenggorokan, sakit pinggang, meningkatkan stamina, mangatasi asma dan batuk kering. (net)

20.000 Hektare Sawah tidak Miliki Tarif akan Naik 20 Persen Sarana Pengairan Tiket Bus AKAP ‘’Laris Manis’’ Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Penjualan tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) khusus jurusan Mamuju, Sulawesi Barat ke kota Makassar, Sulawesi Selatan laris manis terjual atau dibooking untuk pemberangkatan mulai pekan ini atau H-7 Idul Fitri 1433 Hijriah. Hal itu berimbas pada tarif. Pengusaha bus menaikkan harga tiket hingga 20 persen mulai H-10 dan H+10 lebaran dengan alasan pemerintah dan organda bersama perusahaan otobus (PO) telah menyepakati pemberlakukan kenaikan tarif tersebut. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, telah memesan tiket jauh hari sebelumnya. ‘’Bahkan, 32 kursi dari dua bus yang tersedia telah habis tejual,’’ kata Herman, petugas penjualan Perusa-

haan Otobis (PO) Litha dan Co di terminal Regional Sulbar, Minggu (5/8) lalu. Masyarakat yang memesan tiket, ada yang langsung melakukan pembayaran atau baru sebatas memesan. Hal senada dikatakan petugas penjualan tiket Manggala Trans, Udin. Jika tiket perjalanan Mamuju-Makassar untuk H-7 hingga H-3 Lebaran telah habis terpesan. Namun, mereka yang memesan belum melakukan pembayaran tunai. Dikatakan Udin, jika sela-

ma ini diberlakukan tarif normal untuk perjalanan MamujuMakassar, Sulawesi Selatan dengan menggunakan bus AC sebesar Rp 130 ribu/orang, maka tarif yang akan diberlakukan pada H-10 hingga H+10 naik menjadi Rp 160 ribu/orang.(net)

Bisnis Sulawesi Grafik Nilai Tukar Petani Provinsi Sulbar

(Rasio Indeks Harga Yang Diterima Dengan Yang Dibayar Petani) Maret - Juli 2012 Sub Sektor

NTP-BULAN (naik (+)/turun (-)) MAR

APRIL

MEI

JUNI

JULI

104,11/+0,57

104,17/+0,06

104,35/+0,17

104,30/-0,05

104,18/-0,11

Tanaman pangan

89,64

89,39

89,26

89,18

89,07

Holtikultura

85,08

84,52

84,30

84,53

84,75

Perkebunan rakyat

129,84

130,32

131,12

130,29

130,49

Peternakan

111,72

112,15

112,30

112,56

112,01

Perikanan

104,53

104,60

105,04

105,46

130,49

Diolah dari data BPS Sulbar

Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Sekitar 20.000 hektare sawah di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, tidak memiliki sarana pengairan irigasi teknis sehingga tidak mendapatkan air secara memadai. Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat di Mamuju, mengatakan sawah tersebut masih diairi secara sederhana dan masih menjadi sawah tadah hujan yang mengandalkan hujan. ‘’Ini masalah yang dihadapi petani dalam meningkatkan produktivitas. Lahan mereka tidak didukung sarana pengairan yang memadai,’’ katanya. Selama ini lahan sawah petani yang memiliki sarana irigasi hanya sekitar 2.500 hektare, karena terbatasnya anggaran pemerintah. Bendungan Tommo yang diharapkan dapat menjadi sumber pengairan sawah petani di empat kecamatan yakni Kecamatan Papalang, Tommo, Sampaga, dan Pangale belum rampung dikerjakan sehingga pengairan masih menjadi kendala bagi petani untuk meningkatkan produksinya. Oleh karena itu, pembangunan bendungan Tommo diharapkan dapat diselesaikan secepatnya oleh pemerintah provinsi, serta meminta pemerintah pusat terus memberikan anggaran pembangunan infrastruktur pertanian khususnya irigasi teknis. Apabila pemerintah pusat membangun irigasi teknis, peningkatan produksi padi di Mamuju

sekitar 127.000 ton per tahun dapat ditingkatkan lagi di masa mendatang. Untuk mengatasi minimnya sarana irigasi di Mamuju, pemerintah daerah hanya menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk program pompanisasi mengairi areal persawahan petani setiap tahun. Dana itu diantaranya pengadaan mesin pompa. Masih Dilanda Kemarau Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Provinsi Sulawesi Barat masih dilanda musim kemarau hingga akhir Agustus 2012. Prakirawan BMKG, Mujahidin mengatakan, Sulbar memasuki musim kemarau akhir Juni lalu dengan

puncak kemarau Juli 2012. ‘’Diperkirakan kemarau berakhir akhir Agustus sebelum masuknya musim hujan yang diperkirakan terjadi mulai September hingga November tahun 2012,’’ katanya. Menurut dia, musim hujan juga sebelumnya terjadi di Sulbar November tahun 2011 dan berakhir Maret tahun 2012. Ini artinya, petani di Sulbar mesti bekerja ekstra keras untuk menjaga lahan pertaniannya agar tetap teraliri air hingga sebulan ke depan. ‘’Pengairan lahan

pertanian harus diperhatikan agar lahan pertanian padi

tidak kekeringan. Begitu juga masalah lain yang mungkin timbul akibat kemarau juga harus diwaspadai masyarakat,,’’ katanya. (net)

Ilustrasi/ant

ANCAMAN - Pengairan lahan pertanian harus diperhatikan untuk menghindari ancaman kekeringan


Sulawesi Utara

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

7

Pengembangan Ekonomi Bitung Bakal Mereklamasi Pantai Bitung (Bisnis Sulawesi) – Rencana penetapan Kota Bitung, Sulawesi Utara, sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) saat ini dalam tahapan perluasan lahan dengan melakukan reklamasi pantai. Rencana itu sudah melalui pembahasan intensif antara Gubernur Sulut bersama jajarannya dengan pihak Pemkot Bitung. Dimana, reklamasi pantai akan dilakukan di kawasan Tanjung Merah yang menjadi pusat pembangunan KEK di Bitung. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Jorry Sakul di Bitung, akhir pekan lalu, mengatakan sudah ada agenda terkait rencana reklamasi pantai untuk menunjang ditetapkannya Bitung sebagai KEK. ‘’Perlu pengembangan lahan dan alternatif yang dipilih yaitu reklamasi pantai,’’ ujar Sakul. Dikatakan, Senin (30/7) lalu sudah ada pengusaha datang meninjau lokasi reklamasi pantai di Bitung untuk pengembangan kawasan. Reklamasi pantai dilakukan mulai dari batas hilir sungai di Kelurahan Girian Bawah hingga ke Kelurahan Tanjung Merah. Bahkan panjang menuju laut kurang lebih 200 meter dengan kedalaman hanya sekitar enam meter. Sehingga, tidak sulit dan tidak memerlukan waktu lama serta anggaran yang besar untuk mereklamasi, karena sudah dilakukan survei. Reklamasi pantai itu tidak merusak ekosistem bawah laut, karena daerah tersebut sudah tidak ada terumbu karang. Untuk reklamasi itu sendiri, Walikota Bitung disarankan segera mengajukan surat reklamasi pantai ke gubernur, kemudian gubernur akan memberikan rekomendasi ke Menteri Dalam Negeri dan pihak terkait lainnya. Secara geografis, posisi Bitung sangat strategis. Berada di jalur perdagangan dunia dan menjadi simpul konektifitas nasional di wilayah Indonesia Timur yang berperanan besar sebagai pusat distribusi barang dan penunjang logistik di kawasan Timur. Bitung memiliki potensi sebagai pintu gerbang masuk Indonesia untuk perdagangan dengan negara-negara Asia Timur, Australia dan Amerika Memastikan kesiapan Bitung menjadi KEK, Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi bersama Wakil

Menteri Perindustrian RI Alex SW Retraubun melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bitung dan Kawasan Tanjung Merah di Sulawesi Utara, 27 Februari 2012 (depda.go.id). Menurut Wamendag, Bitung telah siap menjadi KEK. Kesiapan itu didukung adanya sejumlah infrastrukutur yang memadai serta akses yang mudah untuk mendukung operasional kegiatan dalam kawasan. Pelabuhan Bitung misalnya, merupakan daya dukung yang luar biasa sehingga mempermudah kegiatan produksi maupun keluar masuk barang. Diakui masih ada tiga pekerjaan yang harus dilakukan jika Bitung ditetapkan sebagai KEK yakni membuat desain fasilitas yang akan diberikan kepada investor (termasuk kebijakan fiskal dan non-fiskal), promosi investasi secara terus menerus, dan pembangunan infrastruktur yang dapat dilakukan melalui skema Public Private Partnership (PPP). Juga dibutuhkan komitmen pemerintah provinsi maupun pemerintah kota Bitung dan seluruh masyarakat. Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan fenomena global yang sulit kita hindari, karena KEK merupakan salah satu bentuk baru kerjasama Internasional dalam bidang perdagangan. Sebagai konsekuensi masuknya Indonesia menjadi anggota berbagai organisasi perjanjian perdagangan Internasional, baik GATT/WTO, APEC, AFTA maupun IMT-GT (usu. ac.id). Kerjasama KEK merupakan perkembangan mutakhir dari berbagai bentuk kerjasama ekonomi sebelumnya. Salah satu yang pernah dikembangkan pemerintahan, Pembentukan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) di beberapa provinsi di Indonesia seperti, Biak, Irian Jaya (Papua), Sanggau (Kalimantan Barat), Kakab (Kalimantan Ten-

Permudah Masyarakat Bayar Tagihan

PT Pos Indonesia Manado bekerjasama dengan PDAM Minahasa Utara (minut, dalam pembayaran rekening pemakaian air. Melalui kerjasama tersebut pelanggan PDAM Minut dapat melakukan pembayaran di kantor pos dimulai Agustus ini. Humas PT Pos Indonesia Manado, Conny Nanlohy mengatakan, pembayaran rekening dilakukan melalui ‘’system online payment point’’. Masyarakat dapat melakukan pembayaran pada kantor pos yang tersebar di kabupaten tersebut. Di Dengan kerjasama ini, warga yang berada di daerah lain baik di Sulawesi Utara maupun di luar provinsi, dapat melakukan pembayaran rekening di kantor pos. ‘’Konsumen tidak perlu pulang ke Minut hanya untuk membayar rekening air,’’ katanya. (cat)

Awasi Penjualan Elpiji

PASCAKELUARNYA SK Gubernur Sulut terkait Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, memperketat pengawasan penjualan elipji 3 kg. Dengan begitu, seluruh pangkalan elpiji agar tidak main-main menaikan harga sendiri. Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Manado, Pingkan Sinjal mengatakan, sesuai SK Gubernur 205 tahun 2012, harga isi ulang elpiji 3 kg Rp 15 ribu untuk Manado, dan harus diberlakukan oleh seluruh pangkalan. Pengetatan pengawasan dilakukan agar masyarakat pengguna elpiji tidak dirugikan. ‘’Dibandingkan minyak tanah, penggunaan elpiji jauh lebih hemat. Dengan Rp 15-16 ribu bisa dipergunakan hingga dua pekan,’’ kata Sinjal. Data Bagian Perekonomian Pemkot Manado, penyaluran elpiji di Manado selang sebanyak 93.414 paket. (net)

gah), Batu Licin, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Sasamba, Samarinda (Kalimantan Timur), Seram (Maluku Tengah), Mbay (Nusa Tenggara Timur), Bima (Nusa Tenggara Barat), ParePare (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), Batui, Luwuk (Sulawesi Tengah), Bukari, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam). Dari 13 provinsi di Indo-

nesia yang telah mambangun KAPET, ternyata belum membuahkan hasil yang signifikan, sebab tidak dilakukan dengan perencanaan matang. Berbagai kelemahan yang mengakibatkan kurang berhasilnya KAPET disebabkan berbagai faktor. Misalnya KAPET Mbay di Nusa Tenggara Timur, kesulitan menjaring investor akibat infrastruktur jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih yang kurang menunjang. Sedangkan Batam yang dikembangkan sejak awal 1970-an dan sempat menikmati sejumlah perlakuan khusus sebagai kawasan industri, perdagangan, pariwisata dan

Kawasan industri Bitung

jasa alih kapal dengan status BZP nya, tidak terlalu sukses mempertahankan investornya. Pengalaman kurang suksesnya program KAPET ini seyogianya menjadi pelajaran berharga untuk mengkaji ulang kekurangan dan kelemahan pada pelaksanaan KAPET sehingga tidak terulang pada program KEK. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengkaji secara matang, bagaimana perencanaan dan strategi yang tepat agar KEK dapat sukses, sekaligus juga mengadakan pengkajian kemungkinan dampak positif dan negarif yang ditimbulkan KEK. (cat/bs)

Bisnis Sulawesi/cat

SEMENTARA itu, Edy Burmansyah, Peneliti Institute for Global Justice (IGJ)- April 2009 menyebutkan sedikitnya ada sepuluh dampak negatif KEK terhadap kehidupan masyarakat diantaranya 1. Menguntungkan pemodal besar. 2. Eksploitasi sumberdaya dan penghisapan surplus ekonomi. 3. Menghancurkan industri nasional. 4. Membebani anggaran negara dan utang luar negeri. 5. Tidak signifikan dalam mengurangi penggangguran, serta mengancam hak-hak buruh. 6. Fasilitas fiskal yang terlampau luas. 7. Mengurangi pendapatan daerah. 8. Sumber konflik agrarian. 9. Mengancam lingkungan hidup. 10. Mengabaikan kepentingan nasional.

Panen Cengkih Tak Mampu Dorong Nilai Tukar Petani Manado (Bisnis Sulawesi) – Panen cengkeh di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Utara belum mampu mendorong nilai tukar petani (NTP) daerah tersebut ke posisi yang lebih baik. Catatan NTP Sulut per Juli 2012 pada angka indeks 100,36, turun 2,66 persen dibandingkan bulan sama tahun lalu (year on year) yang mencapai 103,11. Itu disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Novie Oroh, akhir pekan lalu. Bahkan untuk sektor perkebunan rakyat, dimana petani cengkeh masuk dalam kelompok ini, kata Novie, mencatat pelemahan 4,48 persen dari angka indeks 111,26 Juli tahun lalu menjadi 106,28 Juli tahun ini. Produksi panen cengkeh yang tidak sesuai perkiraan, kata

Novie, diperkirakan menjadi faktor penyebab pelemahan angka NTP tahun ini. ‘’Dari sisi harga, memang tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Tetapi, laju peningkatan biaya rumah tangga tidak sebanding dengan pendapatan, membuat NTP melorot,’’ sebutnya. Kondisi ini tercermin pada indeks yang diterima petani (iT) naik 1,29 persen, namun pengeluaran petani bertambah lebih tajam yakni 4,06 persen. Panen cengkeh sudah dimulai sejak bulan Mei dan diperkirakan selesai akhir Agustus ini. Dari lima subsektor pengukuran indeks NTP, kata Novie, semuanya mengalami pelemahan. NTP tanaman pangan turun 2,76 persen ke angka indeks 100,99 dari sebelumnya Juli tahun lalu masih mencapai 103,44.

Petani tanaman holtikultura mengalami pelemahan NTP 0,39 persen dari 98,88 tahun lalu ke angka indeks 98,49, peternakan tu-

run 0,89 persen menjadi 100,36 sebelumnya 101,26 dan perikanan

turun 2,64 persen ke posisi 93,96 sebelumnya 96,51. Sementara itu, cengkeh dan juga pala yang menjadi komuditi

andalan Sulut, selama ini kerap dipermainkan pengusaha (eksportir) dan harus mendapat perhatian khusus. Sebagaimana dikatakan Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Ir. Tadjudin

Noer Said saat pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Djouhari Kansil, akhir pekan lalu. ‘’Dalam menjaga stabilitas harga cengkeh dan pala, Pemprov Sulut harus berkolaborasi dengan KPPU. KPPU siap membantu Pemprov Sulut sesuai tupoksi,’’ ungkap Tadjudin. (cat)


techno

8

Alat Pendeteksi Uang Palsu dari Mouse Bekas MODUS pemalsuan uang kertas di beberapa daerah di Indonesia saat ini semakin canggih yang tentunya dengan alat yang juga canggih. Tindakan ini telah banyak menelan korban. Apalagi menjelang hari raya seperti sekarang. Jika Anda pernah mengalami penipuan semacam itu, tentunya merasa sangat dirugikan. Apalagi kerugiannya dalam nominal yang besar. Menjelang hari raya biasanya peredaran uang palsu semakin meluas. Di Sulawesi Tengah (Sulteng), modus pemalsuan uang juga makin cangih, salah satunya dilakukan dengan membelah uang asli. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (Sulteng) Rahmat Hernowo pernah menyebutkan, uang palsu dengan modus dibelah ditemukan Mei 2012 pada pecahan Rp 50 ribu (republika. co.id, 27 Juli 2012). Pelaku membelah uang asli menjadi dua bagian. Selanjutnya satu sisi uang asli ditempel dengan belahan uang palsu yang telah disiapkan. Bahkan Rahmat Hernowo sendiri mengaku kebingungan bagaimana cara pelaku membelah uang kertas. Karena pastinya alat yang digunakan canggih. Selain tetap mengingatkan masyarakat untuk melakukan 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang, ada juga alat pendeteksi uang palsu menggunakan mesin pendeteksi. Nah, untuk mengantisipasi kerugian akibat mendapat uang palsu, Anda bisa menggunakan alat pendeteksi uang palsu yang praktis. Mouse Bekas Seorang Ahli dari University of Lleida di Spanyol berhasil memodifikasi sebuah mouse bekas untuk menjadi sebuah alat pendeteksi uang palsu yang efektif dan murah. Cara kerja alat ini adalah dengan merekam pola pantul pada uang asli dan menyimpannya di komputer, maka uang palsu yang discan dengan prototipe alat ini kemudian akan berhasil dideteksi dengan baik. Uang asli akan discan dengan resolusi sampai dengan 30 X 30 pixels. Hanya saja, penggunaannya saat ini hanya terbatas pada uang koin karena resolusinya yang terbatas pula. Prinsip yang sama sebenarnya bisa diterapkan untuk webcam, namun mouse lebih murah dan mampu menghasilkan alat yang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Namun tidak semua jenis mouse dianjurkan untuk dipergunakan. Mouse lama jenis led dan infrared lebih baik hasilnya jika dibandingkan mouse jenis laser karena mouse laser menghasilkan image yang jauh lebih lebar.

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Direktori

Jadi jangan terburu-buru membuang mouse bekas Anda, karena bisa jadi ada manfaat lain dari sensor mouse bekas Anda untuk keperluan selain pendeteksi uang palsu.

Griya Manager, Lily Virlanti Alamat Hotel dan Cafe: Jln. Dr Soetomo No. 4, Wenang - Manado 95123 Telp : 0431 - 855 196 Fax : 0431 - 855 101 Hp : 085256468890 Email

Vending Machine Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Andy Vebby Setiawan berhasil menciptakan mesin pendeteksi uang palsu kertas nominal Rp 2.000 dan Rp 5.000 berdasarkan benang pengaman dan hologram. Masing-masing pecahan uang kertas itu memiliki tanda hologram yang berbeda sehingga asli-palsunya dapat dideteksi melalui vending machine. Cara kerja mesin itu sederhana, yakni uang kertas cukup dimasukkan ke dalam vending machine yang akan mendeteksi asli atau palsu, lalu penutup dibuka untuk diambil uangnya lagi. Karena pengambilan uangnya masih secara manual dengan membuka tutup mesin, sehingga diakui ke depannya masih perlu dilakukan penyempurnaan –penyempurnaan dengan sistem mekanik vending machine. Penggunaan mesin pendeteksi ini juga masih sangat terbatas. Baru bisa digunakan untuk pecahan uang kerta dengan nominal kecil (Rp 2.000 dan Rp 5.000). Lantas bagaimana dengan uang kertas pecahan lebih besar, Rp 10 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu?. Sinar Ultraviolet Selain alat deteksi dari mouse bekas yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi uang koin dan vending machine untuk uang kertas nominal kecil, tentunya ada juga alat pendeteksi uang palsu untuk pecahan yang lebih besar. Salah satunya alat deteksi menggunakan sinar UV yang mampu membedakan uang asli dengan uang palsu. Di bawah paparan sinar ultra violet, nomor seri uang asli akan berubah warna. Selain itu, uang asli juga dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang apabila disinari akan muncul invisible nominal value nya. Dengan demikian, alat pendeteksi uang palsu ini mampu bekerja secara akurat. Alat pendeteksi uang palsu ini memiliki ukuran 16 x 5,5 x 2 cm, dengan berat hanya 150 gram. Tentunya sangat praktis dan mudah untuk dibawa kemana saja. Alat ini menggunakan 4 buah baterai AA sebagai sumber energi. Detektor ini sangat cocok dipakai di dunia perbankan atau bagi orang-orang yang berprofesi sebagai kasir dan sering bergelut dengan uang cash.

net

lily.Virlanti@sintesapeninsulahotel.com

Jl. Hertasning Timur No. 9 - Makassar telp : 081392834934

(0411) 5472229 085240000729 BB : 2608880D

email : duriansbar@yahoo.com facebook: duriansbar twitter : @duriansbar

Jl. Landak Baru No.112A (0411) 833 284

gerbangtimurprinting@gmail.com

Agen resmi Produk busana muslim merk Razha

(0411) 869572 PIC : Khaidir (081242999302) Aris (085398050515

Jl. Kerukunan Selatan I No. 169, BTP. Makassar Mobile : +6281342337447/ +628152500455

Sekretariat : Kafe Kathamay Lt. 2 ( Jl. Pengayoman) Makassar Mobile : +6281342337447 / +6285255666068 Twitter : @TDAmakassar FB : TDAmakassar

Jl. Maccini Raya No. 142B Telp : 085255308114

Jasa Antar Jemput Barang

Jl.Gunung Latimojong No. 21 082187999900, 08884220001 (0411)5012828 setia.anugrah.abadi@gmail.com

Jln. Domba No.28 telp/fax (0451) 455678 Palu - Sulawesi Tengah

Karya Cipta Advertising Jl. Basuki Rahmat No.53 Palu, Sulawesi Tengah 0451 485 112 +62811458540 kcadver53@gmail.com

RUMAH MAKAN PALU KURING Jl. Abdul Rahman Saleh No. 33 Palu – Sulawesi Tengah TLP (0451) 4701180

Telp. (0411) 2582323

TALLASA Book Store

Bandara Sultan Hasanuddin

APOTIK YUSNA FARMA Jamu dan Obat-obatan Jl. Dewi Sartika No. 46 Tlp : (0451) 4938505

TOKO GAYA BARU

PEGADAIAN

Jl. Dewi Sartika No. 25 Palu – Sulawesi Tengah Tlp (0451) 484011

Jl. Setia Budi No. 53 Palu-Sulawesi Tengah Tlp ( 0451 ) 475641

www.makassarrentalmobil.com

HOTEL

BTN Taman Makassar Indah Blok A.11/5 Antang Makassar Cbg: Jl. Budi Utomo No.42 Timika - Papua 081344612163/085394160707 tiketingmmbc@yahoo.co.id www.birotiket-mbc.com

KARTIKA Jl. Mongisidi Baru AB 4 No.7 Telp 0411 - 453992 www.makassarpreneur.com

Jl. W. Monginsidi No. 83 B Palu-Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 429230

TOKO

REZEKI MAS

Jl. Dewi Sartika No. 184 Tlp. 08164302002 Palu - Sulawesi Tengah


Hobi & Lifestyle

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

9

Tas Gaya Selebriti AKSESORIS merupakan hal penting untuk penampilan menarik, Tas salah satunya. Banyak sekali merk yang bisa para wanita Indonesia jinjing, apalagi merk terkenal buatan luar negeri, dipasarkan di Indonesia. Apa saja merk yang booming saat ini ? Bisnis Sulawesi menurunkan info bagi anda yang gemar mengoleksi tas dengan merk berkelas dan menjadikan fashion sebagai tuntutan gaya hidup Hermes Hermes telah dikenal dengan reputasi besar sebagai salah satu merek yang paling direkomendasikan di dunia tas karena telah beroperasi dalam menciptakan tas menakjubkan begitu banyak sejak tahun lalu. Dengan pengalaman tersebut, tidak boleh ada keraguan bagi Anda untuk memilih tas Hermes sebagai karena merupakan simbol untuk gaya busana modern. Kantong Hermes lebih dari sekedar gaya, melainkan juga membawa mata lain untuk melihat Anda. Bayangkan jika Anda memiliki penampilan seperti setiap kali Anda menghadiri beberapa acara formal. Dengan Tas Hermes sebagai simbol gaya mode, A n d a dapat meningkatk a n gaya modis Anda. Setelah Anda telah memilih tas dari Hermes, Anda tidak akan kecewa sama sekali. Harga : Rp. 3, 5 jt sampai Rp. 5 jt Bottega Tahun 2012 ini, Bottega Veneta meluncurkan koleksi handbags dengan konsep feminin ke tingkat baru yang luar biasa dengan inspirasi jahit, bahan biasa dan agresif halus. Pemasangan Palet ditunjukkan dengan kualitas warna bayangan plum, merah marun, turmalin dan netral seperti abu-abu logam dari Shadow dan nada dari krem ??Gainsboro. Sentuhan detail emas, lurex dan laminasi mengkilap membawa

Direktori Jl.Urip Sumoharjo Km 5 No. 14 ITTC Lt.4 Blok M4

085255125182 085399181999

Jl Raya Boulevard No. 3 08124480608 (Robi)

menghasilkan kilauan menakjubkan. Kombinasi sudut handbags disesuaikan dengan tubuh wanita. harga : 17 - 65 Juta Marc Jacobs Dengan visi trend nya, Marc Jacobs memprediksi secara tepat apa yang wanita ingin memakai setiap musim. Lulusan Parsons mendirikan bisnis yang dinamakan dengan namanya, pada tahun 1986 dengan mitra bisnis Robert Duffy, dan koleksi rekannya kini ditandai dengan merinci gaya perkotaan, struktur sempurna dan tanpa cela. Harga : Rp. 3 jt Rp. 9 jt Dolce & Gabbana Dolce & Gabb a n a koleksi 2 0 1 2 terinspirasi o l e h segala s e s uatu Italia seperti sayur cetakan, perhiasan pasta, lampu dekoratif desa dan tentu saja tradisi Sisilia. Hitam, adalah warna yang langsung muncul dalam pikiran ketika membayangkan gaya wanita khas Sisilia itu. Untuk musim ini, Dolce & Gabbana estetika revisited wanita berpakaian tradisional Sisilia hitam, sensual kadang-kadang terang-terangan seksi tahun lima puluhan. Harga : Rp. 17 juta - Rp. 27 juta Prada Rilis Prada terbaru memadukan fungsionalitas efisien d e n g a n suasana hati riang m u s i m u n t u k sebuah tas bahu yang diperbarui tetapi biasa. Dan meskip u n warna hidup - merah, oranye, biru, dan ungu - mungkin dirasa tepat untuk saat ini, bentuk-berburu tas yang terinspirasi klasik dan bentuk gaya pedesaan yang rinci berarti keindahan ini namun sangat simple. Harga : Rp. 15 juta - Rp. 28 juta

Perbedaan antara Tas Asli dan Tas Palsu Harga Barang Jangan pernah percaya barang bermerek asli jika harganya 30 persen di bawah harga asli. Barang seperti tas Louis Vuitton (LV) tidak pernah didiskon di outlet resminya, kecuali untuk karyawan pada waktu-waktu tertentu. Merek Chanel di Asia jarang sekali diskon, kalau pun diskon biasanya barang yang sudah out of season. Struktur Tas Sekalipun bahannya dari kanvas, parasut, atau kain, tas wanita asli memiliki struktur yang kokoh. Pola jahitan dan pemasangan tulang rangka tas tersebut dengan sistem double stitch atau dijahit dengan benang rangkap dua dan dijahit dua kali. Restleting Perhatikan retsletingnya. Yang asli bahannya justru agak kasar dan biasanya kaitnya diembos dengan logo merek. Beda musim, biasanya beda pula model retsletingnya. Selain itu zipper tas bermerek punya ukuran standar berat dan dimensi tertentu. Tas Pembungkus Dustbag (tas pembungkus) yang asli memiliki bahan yang halus dengan ukuran lebih lebar dari tasnya. Sebaliknya, dustbag tas palsu ukurannya pas-pasan. Patut diperhatikan lagi, dustbag barang asli disertai lap pembersihnya (misalnya merek Chanel). Pelapis Dalam Pelapis dalam tas asli LV biasanya terbuat dari bahan atau suede yang halus. Sementara itu, kain pelapis dalam tas Prada atau Gucci bermotif logo dan nama merek. Tiap season bisa berbeda. Kenali logo dan bentuk huruf merek tersebut karena yang palsu sering berbeda bentuk huruf, bahkan terbalik. Nomor Seri Nomor seri biasanya tersembunyi di bagian dalam tas. Tidak hanya urutan angka saja, tapi ada artinya juga. Misalnya, LV SP0037 artinya dibuat bulan Maret tahun 2007. Letak nomor seri tiap model tas berbeda. Klik http://purseblog.com, www.mypoupette.com, atau www.caroldiva.com untuk mengecek keaslian nomor seri. Tulisan ‘Made in’ Tas Chanel pasti tulisannya made in Italy atau made in France. Ingat, bukan made in Paris, sedangkan flapbag Chanel semuanya made in France. Tag Tag ada yang bentuknya seperti kartu kredit, berhologram, atau di-emboss. Untuk merek-merek tertentu, seperti Gucci, Chanel, atau LV, disertai buku kecil yang menerangkan jenis tas dan cara perawatannya. Protective Metal Base Pada tas-tas bermerek, biasanya ada protective metal base di dasar tas agar kulit dasar tas tidak mudah tergores. Beberapa merek memiliki protective metal base dengan standar tertentu dan di-emboss logo merek. Warna Kulit Jika mata Anda jeli, perbedaan warna kulit tas asli dan tas palsu juga sering mudah terlihat. Meski sama-sama hitam, kepekatan warna susah dipalsukan. Untuk mengetahui tas branded yang Anda miliki asli atau palsu, jangan ragu untuk mendatangi outlet resmi butiknya. Biasanya, mereka menyediakan jasa otentisifikasi atau jasa untuk menyatakan barang tersebut asli atau palsu. Begitu juga dengan bag organizer.(kutipan kompas)

net


Sulawesi Tengah

10

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Pegadaian Siapkan Rp 6,5 Miliar Palu (Bisnis Sulawesi) Seperti biasa, setiap menjelang hari raya Idul Fitri, pegadaian selalu ramai mendapat kunjungan masyarakat. Rata-rata dari mereka datang untuk menggadaikan barang berharga miliknya untuk keperluan lebaran. Ada dua kepentingan masyarakat menggadaikan barang yakni kepentingan konsumtif dan kepentingan produktif. Nurmubin Husin, seorang pengelola unit Pegadaian Syariah di Jalan Setia Budi, Palu menuturkan, setiap tahun Pegadaian Syariah menyiapkan sekitar Rp 16,5 miliar dana untuk keperluan pegadaian. Dimana, tahun ini terjadi peningkatan antara 20-30 persen masyarakat yang menggadaikan barangnya di Pegadaian Syariah. ‘’Khusus bulan ramadhan, ada penambahan antara 20-30 orang yang datang ke pegadaian dibanding hari-hari biasanya,’’ ungkap Nurmubin. Di Pegadaian Syariah, Nurmubin memaparkan, minimal pinjaman bagi nasabah sebesar Rp 50 ribu dengan maksimal pinjaman Rp 200 juta. ‘’Masyarakat yang datang menggadaikan barangnya dengan tujuan bervariasi, tujuan konsumtif dan produktif,’’ papar Nurmubin seraya menjelaskan. tujuan konsumtif yaitu modal yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sedangkan tujuan produktif yaitu modal yang diperoleh untuk membuka sebuah usaha. Nurmubin menambahkan di bulan ramadhan ini masyarakat yang mencari modal, khususnya untuk membuka usaha, diantaranya untuk menjadi pedagang dadakan. Bagaimanapun, peda-

gang dadakan yang menjajakan masakan jadi dan berabagai menu buka puasa, bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar dari modal kecil. ‘’Setelah bulan puasa, masyarakat kembali mendatangi pegadaian untuk mengembalikan angsurannya,’’ tambah Nurmubin. Untuk penebusannya, Pegadaian Syariah memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan jangka waktu empat bulan masih diberi penambahan waktu sesuai kesepakatan, jika nasabah belum mampu melunasi tepat waktu. Namun, jika sedah melewati jatuh tempo, pegadaian akan melelang barang milik nasabah secara resmi yang didahului dengan konfirmasi (pemberitahuan). Pegadaian Syariah tidak memberlakukan bunga pinjaman kepada nasabah. ‘’Kami mengenal Hijaroh atau jasa simpan. Nasabah tidak membayar bunga, tetapi hanya membayar jasa simpan yang ditafsir berdasarkan besarnya nilai barang,’’ katanya. Ditambahkan Nurmubin, Pegadaian Syariah membantu masyarakat dalam berinfestasi yang bernilai tinggi dan mengutungkan. Investasi bisa beragam bentuknya, dari deposito hingga kapling tanah. Juga ada program

mulia yang menawarkan infestasi tidak pernah susut dalam bentuk logam mulia dan emas. Program mulia ini memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai atau anggsuran. Logam mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia. Disamping memiliki nilai estetis tinggi juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, liquid dan aman secara ril. Meningkatnya animo ma-

petani enggan menanam jagung atau kedelai karena tidak mendapat bantuan pemerintah. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah Rusdi Bachtiar Rioeh mengatakan secara umum kondisi pangan di wilayahnya berada dalam kondisi aman. ‘’Memang ada daerah yang rawan pangan di Sulawesi Tengah tetapi sudah bisa diatasi,’’ kata Rusdi barubaru ini. Daerah yang sebelumnya sempat rawan pangan yakni di Kabupaten Tojo Una-Una. Saat ini, Badan Ketahanan Pangan tengah memetakan daerahdaerah yang dinilai bisa terjadi kerawanan pangan. Termasuk mencari penyebab terjadinya kerawanan pangan. Apakah karena masyarakat susah mengakses daerah sumber makanan atau daya beli yang tidak ada. Mencegah kerawanan pangan, telah dibentuk desa mandiri pangan di sejumlah daerah. Desa mandiri pangan adalah desa/kelurahan yang masyarakatnya mempunyai kemampuan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi dengan cara pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan. Produksi padi di Sulawesi Tengah pada 2011 sebanyak 955.090 ton gabah kering panen atau setara 603.617 ton beras. Sementara konsumsi beras masyarakat Sulawesi Tengah 117,06 kg per kapita per tahun. Jika tingkat konsumsi beras dikalikan jum-

ribu hingga Rp 50 juta. Sampai saat ini Pengadaian Palu Barat telah menyalurkan Rp 46 miliar kredit, dengan tingkat kredit macet di bawah 2 persen. Selain peningkatan nasabah yang menggadaikan barang, Pegadaian Palu Barat juga mengalami peningkatan pengembalian kredit. Pengadaian Cabang Talise, Palu

Timur, peningkatan jumlah nasabah dalam sepekan ini sekitar 30 persen dibanding sebelumnya. Hampir 95 persen barang yang digadaikan berupa perhiasan emas. (gus/net)

Ilustrasi/ant

MENINGKAT - Menjelang Lebaran transaksi pegadaian mengalami peningkatan untuk keperluan kebutuhan Idul Fitri

Dihantui Kondisi Rawan Pangan Palu (Bisnis Sulawesi) – Provinsi Sulawesi Tengah saat ini terus berupaya menggenjot produksi beras dalam rangka membantu mewujudkan swasembada beras nasional pada 2014, setidaknya memastikan daerah itu terhindar dari rawan pangan. Alih-alih meningkatkan produksi beras, pemerintah seolah melupakan peningkatan produksi pangan atau perkebunan lainnya, seperti jagung dan kedelai. Badan Pusat Statistik menyampaikan, produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah 2012 diperkirakan 1.101.753 ton gabah kering giling (GKG), atau naik 78,5 ribu ton (7,7 persen) dibandingkan tahun sebelumnya. Namun produksi jagung provinsi ini pada 2012 diperkirakan menurun 19.473 ton (12 persen), dibandingkan produksi tahun sebelumnya 161.810 ton. Demikian pula dengan produksi kedelai pada 2012 diperkirakan berkurang 594 ton (8,6 persen) dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang sebanyak 6.900 ton. Penurunan produksi jagung dan kedelai disebabkan adanya penurunan luas panen karena alih fungsi lahan. Pejabat BPS Sulawesi Tengah Muchlis Gito Nugroho mengatakan, penurunan luas panen dan produksi jagung dan kedelai, juga dipengaruhi program pemerintah yang saat ini menggenjot produski beras hingga 1,1 juta ton pada 2012. Kondisi itu membuat

syarakat untuk memanfaatkan jasa pegadaian juga terlihat di Pagadaian Cabang Palu Barat. Pegadaian ini mengalami peningkatan nasabah antara 6 - 8 persen dibanding sebelumnya. Memang peningkatan kali ini tergolong kecil bila dibanding tahun lalu. Dikarenakan telah berdirinya unit pelayanan di beberapa tempat. Masyarakat umumnya menggadaikan perhiasan emas, kendaraan roda dua dan barang elektronik, sebagai jaminan pinjaman. Dimana, jasa gadai yang dilayani mulai Rp 20

lah penduduk Sulawesi Tengah (2.633.420 jiwa) maka diperoleh kebutuhan beras 294.189 ton. Pada 2010, ubi kayu yang tersedia untuk dikonsumsi warga Sulawesi Tengah 67,4 ribu ton, dan yang dikonsumsi sekitar 39 ribu ton. Produksi ubi jalar 26.333 ton, dan jumlah yang tersedia untuk dikonsumsi 24.490 ton, sedangkan tingkat konsumsi ubi jalar masyarakat 6,6 ribu ton. Ubi jalar ungu diharapkan menjadi produk unggulan pangan yang sekaligus bisa mengganti nasi. Masyarakat diimbau mengurangi konsumsi beras untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah. Tingginya konsumsi beras, juga bisa memunculkan penyakit diabetes. Saat ini permintaan beras semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah penduduk, sementara itu pertambahan produksi beras juga semakin sulit dilakukan. Memang, ketahanan pangan provinsi berpenduduk 2,8 juta ini diperkirakan aman, namun bencana alam tidak bisa diprediksi mengingat wilayah ini juga dikenal daerah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor. (net)

Pemandangan Sunset yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di pantai Marina kota Ampana Kabupaten Tojo Una-una

‘’Sunset’’ Dikagumi Turis

Investasi Pondokan Di Pantai Marina Makin Potensial Palu (Bisnis Sulawesi) – Keindahan pemandangan matahari terbenam (sunset) di Pantai Marina, Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (sulteng), makin dikagumi para turis. Terutama turis asing. Pasalnya, sunset tampak utuh sehingga terlihat sangat indah. Hal ini tentu peluang yang potensial bagi investor pondokan di kawasan tersebut. Turis asing yang datang ke Pantai Marina, dominan dari daratan Eropa dan Amerika. Mereka biasanya datang berlibur bersama keluarga. Sebelum menikmati sunset, umumnya mereka juga berenang. ‘’Sunset terlihat sangat dekat. Bentuknya sangat jelas,’’ ungkap sejumlah turis yang berlibur di kawasan tersebut. Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan secara leluasa, di sekitar pantai juga ada pondok terbuat dari papan kayu yang disangga pohon kelapa setinggi satu meter. Pondok-pondok itu bisa disewa pengunjung.

Warga sekitar pantai Marina, Ridwan menyebutkan, turis asing yang datang juga berlayar menuju Pulau Togean yang ditempuh dalam waktu lima jam untuk melihat pemandangan bawah laut. Selain Pantai Marina dan Togean, di Kabupaten Toja Una-una juga terdapat sejumlah objek wisata yang tak kalah menarik seperti goa tua mulangke, air terjun Toliba, cagar alam tanjung api dan wisata dataran bulan. Untuk memudahkan akses ke daerah, Pemkab Toja Unauna tengah merancang pembangunan bandara di Ampana. Karena untuk menjangkau Kota Ampana, turis harus mengendarai mobil dari Palu (Ibu Kota Sulawesi Tengah) dengan jarak tempuh sekitar 10 jam. Sehingga sangat melelahkan. Pemerintah setempat berharap, bandara bisa terelasisasi tahun 2013. Karena dengan keberadaan bandara, turis

hanya butuh waktu 40 menit dari Palu menuju Kota Ampana den-

gan menumpang pesawat. (net)

Ilustrasi/net


Gorontalo

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

11

Pertumbuhan Sektor Pertanian Menurun

PDRB Gorontalo Melambat

Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Badan Pusat Statistik (BPS) optimis jika Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Provinsi Gorontalo pada triwulan III (Juli-September) 2012 akan lebih baik dari keadaan triwulan II. Perkiraan lebih baiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2012 ditunjukkan nilai ITK mendatang yang besarnya 110,97, yaitu masih di atas 100. Dalam skala kondisi ekonomi di Pulau Sulawesi, konsumen di Provinsi Gorontalo termasuk yang cukup optimis dibanding konsumen di provinsi lain. Kepala BPS Gorontalo, Hermanto, Selasa (7/8) menyebutkan, optimisme itu juga ditunjukkan dengan meningkatnya ITK dari Triwulan II-2012 sebesar 109,51 menjadi 110,97 pada Triwulan III-2012. Kenaikan tingkat optimisme konsumen pada Triwulan III-2012 diperkirakan terjadi karena dipengaruhi peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 113,54. Rencana pembelian barang tahan lama juga sedikit meningkat sebesar 106,14. Dengan nilai ITK triwulan II yang sebesar 109,51, optimisme

konsumen di Provinsi Gorontalo menduduki peringkat ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Gorontalo pada triwulan II (April-Juni) tahun 2012 diramalkan melambat. Disebabkan perlambatan pertumbuhan sektor pertanian yang sangat drastis dibanding triwulan sebelumnya. Pada triwulan II tahun 2012, sektor pertanian tumbuh -3,07 persen, jauh berbeda dengan keadaan triwulan sebelumnya yang mampu tumbuh sebe-

sar 11,32 persen. Penurunan dipicu subsektor tanaman bahan makanan (tabama) berkaitan dengan faktor musim panen yang puncaknya terjadi pada triwulan I lalu. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sektor jasa yang tumbuh 4,19 persen, sektor keuangan, realestate, jasa perusahaan tumbuh 3,91 persen dan sektor pertambangan/penggalian tumbuh 3,45 persen. Sektor pertanian mengalami pertumbuhan terendah yakni -3,07 persen. Perekonomian Gorontalo yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2012 telah mencapai Rp 2.556 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2.000 adalah Rp 838 miliar. Khusus di sektor pertanian, Gorontalo sendiri menargetkan diri menjadi penyangga pangan nasional sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan

pada 2015. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, pemprov telah menerapkan sejumlah program strategis untuk mencapai target tersebut. Seperti intensifikasi dan ekstensifkasi pertanian untuk meningkatkan produksi beras di daerah. Selain itu, produksi jagung yang menjadi unggulan Gorontalo ditargetkan hingga satu juta ton per tahun. Gorontalo juga telah memulai mengembangkan peternakan ayam kampung unggul, kambing, dan sapi. Menurutnya peningkatan produksi pangan juga harus diiringi dengan distribusi pupuk yang mudah dan murah, serta peran penyuluh pertanian di tiap desa. Pemprov juga memberi kemudahan bagi petani untuk mendapatkan fasilitas kredit, agar usaha pertanian berkembang pesat. Gubernur menambahkan, peningkatan produksi pangan juga tergantung pada infrastruktur pendukung seperti

bendungan dan jaringan irigasi di persawahan. Pendapatan Menurun Di pihak lain, pendapatan petani, khususnya petani kopra di Gorontalo selang beberapa pekan terakhir menurun akibat anjloknya harga jual ke pedagang pengumpul. Ibrahim Sunge, petani kopra di dusun Tomula, Pulubala, Kabupaten Gorontalo, mengatakan, harga kopra yang ditawarkan pihak pengumpul, turun dari Rp 450 ribu menjadi Rp 333 ribu per seratus kilogram. Menghadapi situasi itu, petani tidak bisa berbuat banyak selain pasrah mengikuti perkembangan harga pasar. Dalam sekali panen, rata-rata petani menjual lebih dari 500 kilogram kopra. Sehingga, jika dilihat dari sisi produksi, kopra yang menjadi salah satu komuditi unggulan di wilayah ini, cukup melimpah. (net)

Gaji 13 PNS Stabilkan Ekonomi Gorontalo

ANTARA/Adiwinata Solihin

GORONTALO - BENDERA DARI GARUT. Edi Juanedi (38) seorang penjual asal Garut Jawa Barat sedang menjajakan bendera merah putih dan atribut 17 agustus di jalan Ahmad Yani, Kota Gorontalo. Setiap tahun pedagang bendera asal Garut mencari nafkah di Gorontalo dengan keuntungan bersih mencapai Rp 6.000.000 hingga 10.000.000. Keuntungan yang cukup besar membuat Gorontalo dapat menjadi lahan bisnis bagi para pedagang luar daerah Gorontalo.

Gorontalo (Bisnis Sulawesi) Gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang direalisasikan pemerintah pada triwulan II (April-Juni) 2012, turut andil menstabilkan dinamika perekonomian Gorontalo pada periode tersebut. Pemimpin Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Wahyu Purnama, mengatakan, pada periode itu ekonomi di Gorontalo tumbuh 8,3 persen, relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 8,29 persen. Dikatakan, ertumbuhan tersebut berada di atas proyeksi Bank Indonesia sebelumnya, yang berada di kisaran 7,6 hingga 8,1 persen. Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik diperkirakan juga disumbangkan oleh realisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada periode tersebut. Di samping itu, meningkatnya kinerja konsumsi, investasi dan ekspor juga turut mendorong kinerja ekonomi

membaik selama triwulan II2012. Sebelumnya, Provinsi Gorontalo sempat mendapat teguran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar karena kelebihan sekitar 562 PNS tahun ini. Hal itu juga diakui Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dia mengatakan, secara kuantitas jumlah PNS di lingkungan pemprov mencapai 3.226 orang. Namun belum sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Hal itu jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Gorontalo membenahi keberadaan PNS dari segi kuantitas maupun kualitas. Kendati mengakui, PNS merupakan kekuatan organisasi pemerintahan yang menentukan sukses tidaknya pembangunan daerah, gubernur menegaskan, Gorontalo memberlakukan moratorium atau penundaan tambahan formasi penerimaan CPNS tahun ini. (net)

lain itu, pada 2012 akan dioperasikan dua unit pembangkit listrik tenaga mini hidro, yang ada di Kecamatan Atinggola-Buata, dan Kecamatan Sumalata yang ditargetkan mampu menjang-

kau kebutuhan masyarakat di wilayah barat khususnya Kecamatan Sumalata dan Tolinggula, yang baru menerima suplai selama 12 jam atau pada malam hari. (net)

Kembangkan Potensi

Gorontalo Membutuhkan Investor

Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Provinsi Gorontalo, memiliki beragam potensi. Namun, potensi yang tersedia tersebut belum tergarap maksimal. Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) misalnya, saat ini masih membutuhkan kerja sama dengan pihak investor dalam mengembangkan potensi daerahnya. Seperti pertambangan, pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata. Bupati Indra Yasin, mengatakan, kegiatan investasi dengan modal besarlah yang sangat dibutuhkan untuk mendorong pengembangan potensi sumber daya alam dan kemajuan perekonomian di daerah itu. Sinergitas yang dibangun melalui forum komunikasi antara instansi pemerintah provinsi dan kabupaten, juga diharapkan membuka peluang investasi di kabupaten ter-

bungsu tersebut. Kendati demikian, pemerintah juga mesti memiliki standar pasti untuk kegiatan investasi sehingga keberadaan investor nantinya tidak justeru memberikan efek negatif yang lebih besar, baik kepada daerah maupun masyarakat. Kegiatan investasi harus dilakukan secara selektif agar memberikan manfaat kepada daerah dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti halnya pengembangan potensi pariwisata di Pulau Saronde, Pantai Minanga, ataupun potensi pertambangan di Kecamatan Sumalata dan Tomilito, yang membutuhkan bantuan pendanaan untuk kelengkapan infrastruktur penunjang. Bicara soal infrastruktur, bukan hanya bicara masalah trans-

portasi. Juga kebutuhan kelistrikan. Hingga kini pun, kelistrikan di Gorontalo belum menjangkau keseluruhan wilayah dan masyarakat. Gorontalo masih membutuhkan tambahan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu. Kepala ranting PLN Kwandang wilayah Gorontalo Fery Mulaki, mengatakan, pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, sangat dinantikan. Selama ini, pasokan listrik di kabupaten itu yang mencapai 4 megawatt hanya disuplai dari sistem pembangkit di MinahasaSulawesi Utara. Karena itu, jika PLTU Anggrek berkekuatan 2 x 25 megawatt terwujud, kebutuhan listrik di Gorontalo akan terpenuhi. Se-

net

Pulau Saronde - salah satu potensi wisata di Gorontalo yang membutuhkan masuknya investor untuk pengembangannya


Sulawesi Tenggara

12

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

Petani Berharap Kenaikan Harga Kelapa dan Kopra Sultra (Bisnis Sulawesi) – Petani kelapa di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap kenaikan harga kelapa dan kopra untuk peningkatan kesejahteraan mereka. Petani menyebutkan, harga jual kelapa ditingkat petani yang dibeli pengepul, antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per biji. Itupun kelapa dengan kualitas terbaik. Seorang petani kelapa di Kecamatan Tinaggea, Konawe Selatan, Jumadin menyebutkan, rendahnya harga kelapa membuat petani di hampir seluruh kabupaten/kota di Sultra tidak bisa menikmati hasil yang layak. Kalaupun pernah, itu hanya terjadi sewaktu-waktu, yakni ketika permintaan meningkat yang berasal dari luar daerah. Memang, selama ini masih ada beberapa perbedaan harga kelapa, terutama kopra antara kabupaten satu dengan kabupaten lain. Seperti di Kota Baubau, dimana harga kopra pernah mencapai Rp 7.500 per kilogram. Sementara di pasar Kota Kendari yang merupakan pengumpulan dari Kabupaten Konawe Selatan, Bombana dan Konawe, hanya terjual dengan harga tertinggi di kisaran Rp 3.000 hingga Rp 3.500 per kilogram. Seorang kelompok tani kelapa di Konawe Selatan, Husen menyebutkan, seringnya dipermainkan harga kelapa dan ko-

pra di tingkat petani, akibat belum adanya wadah atau asosiasi yang dijadikan tempat oleh petani untuk berkeluh kesah tentang persoalan-persoalan yang dihadapi. Termasuk ketika mereka dirugikan oleh tengkulak atau pedagang. Oleh karenanya, mereka meminta pemerintah melalui Disperindagkop agar lebih intensif melakukan pengawasan ke lapangan. Terutama di saat petani melakukan transaksi dengan pedagang atau pengepul secara rutin. Jika tidak, praktis petani akan terus dirugikan. Sementara itu, luas perkebunan kelapa di Konawe Selatan mencapai belasan ribu hektar. Wilayah yang memiliki perkebunan kelapa terluas dibanding kabupaten/kota lain di Sultra yang rata-rata memiliki luasan perkebunan kelapa dibawah lima ribu hektar. Sebelumnya, petani di Desa Wowoli, Kecatamatan Toari, Kolaka juga mengeluhkan hal sama. Dimana, harga kelapa dan

kopra ditingkat pengepul turun dari sebelumnya Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu menjadi Rp 3 ribu per kilogramnya. Menghadapi kondisi demikian, petani tidak berbuat banyak. Kecuali pasrah. Padahal, kopra sendiri merupakan salah satu komuditi unggulan bagi petani di Sulawesi tenggara.

Selain komuditas kakao, rumput laut dan komuditas perikanan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra Saemu Alwi menyebutkan, kendati harga kopra belum mencapai harga maksimal, namun petani masih menjadikan kopra yang merupakan bahan baku pembuatan

minyak itu sebagai komuditi andalan. Terkait permintaan petani agar ada kenaikan harga kelapa dan kopra, Saemu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat harga

komuditas tersebut berlaku sesuai mekanisme pasar.(net)

net

NAIK - Petani kelapa di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap kenaikan harga kelapa dan kopra untuk peningkatan kesejahteraan mereka.

Prioritaskan Kapal Sembako Kendari (Bisnis Sulawesi) – PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) memprioritaskan pengangkutan sembako dan penumpang menjelang Idul fitri. Dibanding pengiriman bahan bangunan dan hasil bumi ke luar daerah. General Manager PT (Per-

sero) Pelindo Kendari Kalbar Yanto mengatakan, pemberian prioritas kepada kapal sembako untuk bongkar muat, untuk menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat. Sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat Kendari dating dari Jawa Timur dan Makassar.

Memperlancar distribusi barang ketika melakukan bongkar muat di pelabuhan, Kalbar mengaku berkoordinasi dengan pelaku bisnis di pelabuhan, terutama jaringan transportasi darat. Selain menjamin kelancaran transportasi laut, Pelindo juga meningkatkan keamanan di

pelabuhan dengan bekerjasama polisi dan administrator pelabuhan (Adpel). Kalbar mengakui, sarana di pelabuhan saat ini memprihatinkan karena terbatasnya kapal yang bisa sandar. Membuat, kapal barang dan kontainer harus mengalah ketika ada kapal pen-

umpang milik Pelni yang mau bersandar. Dikatakan, aktifitas kapal penumpang dan sembako aman dan leluasa melakukan maneuver di pelabuhan sebelum sandar atau berangkat, ketika

pelabuhan kontainer yang dibangun pemerintah provinsi di Bungkutoko

Kota sudah difungsikan. (net)

Ketika Bumi Berpijak Tak Lagi Memberi Asa

HUJAN emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri masih lebih baik, tampaknya pepatah usang itu tak lagi berlaku bagi sebagian masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama yang bermukim di wilayah kepulauan tandus dan gersang. Penduduk yang tersebar di pulau-pulau kecil di wilayah kabupaten Buton, Muna atau Wakatobi misalnya, belakangan sudah lebih banyak merantau ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Maluku, Tanjung Pinang, bahkan ke luar negeri, Malaysia. Di negara tetangga itu, mereka menjadi buruh kasar di sejumlah proyek pembangunan gedung-gedung pencakar langit, sedangkan warga yang mencari nafkah di berbagai daerah di Indonesia umumnya menjadi pedagang dan nelayan tangkap ikan. Warga pulau-pulau kecil nan tandus dan gersang itu memilih merantau, karena hidup sebagai petani dan nelayan tangkap ikan di bumi tempat mereka berpijak tak lagi memberi asa bagi berkelanjutan hidup keluarga. ‘’Tanaman jeruk manis yang selama ini menjadi penopang hidup keluarga kami, saat ini jangankan bisa menghasilkan buah, untuk tumbuh pun susah karena tanah-tanah di kampung kami

makin tandus dan gersang,’’ kata La Ode Harsin (30), petani jeruk manis di Desa Biwinapada, Pulau Siompu, Buton yang datang mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kendari. Harsin mengaku datang mengurus paspor tujuh rekannya, ingin ke Malaysia karena hidup sebagai petani jeruk manis di Pulau Siompu sudah tidak menjanjikan lagi. Sejak beberapa tahun terakhir, tanaman jeruk manis yang pernah membanjiri pasar-pasar buah di berbagai kota di Indonesia, bukan hanya tidak produktif lagi, tapi untuk tumbuh pun sulit. ‘’Kadangkadang baru mau berbuah, tanaman jeruk langsung meranggas lalu mati. Jadi, tidak bisa menghasilkan apa-apa lagi,’’ katanya. Tak heran, separuh dari sekitar 15.000 penduduk Pulau Siompu, sudah hidup di perantauan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Luar Negeri, Malaysia. Hal sama dialami petani jambu menteri di Kabupaten Muna, La Mora (49) yang juga datang mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kendari. La Mora bersama lima rekannya, mengaku ingin ke Malaysia karena hidup sebagai petani jambu mente di Muna, sudah tidak menjanjikan

lagi. Sejak beberapa tahun terakhir, tanaman jambu mente sudah tidak produktif lagi. ‘’Sejak tahun 2010 hingga sekarang, rata-rata tanaman jambu mente para petani di Muna gagal panen karena hujan hampir tidak berhenti sepanjang tahun,’’ katanya. Curah hujan yang terlalu tinggi, menyebabkan bunga tanaman jambu mente membusuk sehingga tidak terjadi pembuahan yang berujung gagal panen. Makanya tutur La Mora, sebagian besar petani jambu mente di Muna terutama di daerah Wakuru, Lansihao dan Kambaara, saat ini sudah merantau menjadi buruh bangunan di Malaysia. ‘’Saya dan kawan-kawan juga akan berangkat menyusul keluarga kami yang sudah lebih dahulu ke Malaysia,’’ katanya. Tak beda dengan La Ode Sunartion (25), warga Desa Banabungi, Pulau Kadatua, Buton yang juga datang mengurus paspor di Kendari. Hidup sebagai nelayan Pulau Kadatua yang dilakoni selama ini, tidak lagi bisa diandalkan untuk menghidupi keluarga. Hasil tangkapan ikan nelayan di Pulau Kadatua pada setiap harinya, hanya cukup untuk kebutuhan hidup hari itu juga. Makanya, penduduk Pulau Ka-

datua saat ini berjumlah sekitar 8.000 jiwa, sebagian besar sudah merantau ke berbagai daerah di Indonesia seperti Maluku Utara, Maluku Tenggara, Papua, Tanjung Pinang termasuk ke luar negeri, Malaysia. Mengadu nasib di Malaysia memang tak selalu beruntung. Tidak sedikit diantara mereka, harus kembali ke kampung dengan tangan hampa karena tertangkap polisi Malaysia saat bekerja menjadi buruh kasar di gedung-gedung bertingkat. Paspor yang dipegang, hanya berguna untuk masuk ke Malaysia. Setelah di sana, mereka harus main kucing-kucingan dengan polisi karena keberadaannya dianggap illegal. Seperti diakui La Zaandi (39), warga Pulau Kadatua yang mengaku sudah dua kali ke Malaysia. Menurut Zaandi, tenaga kerja asal Sultra yang berangkat sendiri-sendiri atau berkelompok dengan menggunakan paspor ke Malaysia, baru merasa aman bekerja setelah mendapat jaminan dari pengelola proyek pembangunan gedung bertingkat. Sebelum mendapat jaminan itu, mereka sangat rawan tertangkap petugas dan pulang dengan tangan hampa setelah menjalani hukum penjara.

Lebih konyol lagi mereka yang berangkat sendiri-sendiri, tidak mendapatkan perlindungan apa pun ketika mengalami kecelakaan kerja. Bahkan, jenazah yang yang mengalami kecelakaan pun terkadang tak dapat dipulangkan ke kampung halaman, karena tidak ada teman yang bisa mengurus pemulangan jenazah. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulltra, Ilham Latif dalam keterangan terpisah mengimbau TKI asal Sultra untuk menggunakan Penyaluran Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) resmi yang diketahui oleh pemerintah jika hendak mencari kerja ke luar negeri. Selain memberikan jaminan keamanan selama bekerja di negara tersebut, TKI yang mengalami kecelakaan kerja yang bisa me-

nyebabkan kematian, ahli waris dari keluarga korban bisa mendapatkan

santunan dari Pemerintah Indonesia bekerja sama Pemerintah Malaysia. TKI Sultra yang ke luar neg-

eri tanpa melalui PJTKI umumnya

berasal dari Kabupaten Buton, Bombana, Muna dan Wakatobi. Mereka rata-rata berangkat sendiri atau berkelompok dengan

menggunakan paspor hijau. (net)


Usaha Kita

Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

13

Pengusaha Perempuan

Harus Berani Keluar Dari ‘’Comfort Zone’’

Kemandirian ekonomi hanya bisa tercapai jika perempuan mampu menggali potensi dirinya. Mengenali kemampuan dan menyalurkan keterampilannya sehingga menghasilkan pendapatan untuk menunjang kebutuhan hidup agar tidak semata bergantung kepada suami. Perempuan dilahirkan sebagai makhluk dengan kemampuan multi-tasking. Mampu ‘’hadir’’ di berbagai aspek kehidupan

tanpa mengesampingkan kodrat sebagai istri dan ibu bagi anak anaknya. Mampu memperoleh pendapatan dan memiliki banyak fasilitas, tidak lantas membuat perempuan mandiri secara intelektual. Perempuan harus aktif mengakses pendidikan dan pengetahuan untuk memperkaya wawasan, pola pikir, dan mengolah seluruh informasi secara komprehensif untuk kemudian mengekspresikan pendapat secara lugas. Semangat RA Kartini dalam memerangi kebodohan harus tetap berkobar dihati dan pikiran seluruh perempuan Indonesia. Kritis terhadap hal-hal yang berdampak pada lingkungan dan berperan aktif mengelola sumber daya yang ada di sekitar. ‘’Di Sulsel, apa yang tidak ada. Semua ada. Tinggal bagaimana perempuan jeli melihat dan memilih potensi (peluang) itu,’’ sebutnya. Terkait IWAPI Sulsel, beranggotakan 870 wanita pengusaha di 14 kabupaten/kota yang 87 persen diantaranya usaha mikro menengah (UKM), 2 persen kelas atas dan sisanya menengah. ‘’Memang, rata-rata masih bermain di ‘’comfort zone’’. Juga banyak yang ‘’nyambi’’ atau mencoba bisnis disamping pekarjaan utama sebagai ibu rumah tangga,’’ ujar lulusan Sastra Inggris Unhas itu. Padahal, tidak tertutup kemungkinan bisnis menjadi

pekerjaan utama dan berpelung berkembang besar meski diawali dari UKM. ‘’Martha Tilaar contohnya dan bisa jadi inspirasi. Dari jamu gendong, kini berskala nasional bahkan internasional,’’ tambahnya. IWAPI sendiri, terus mencoba berbagai program atau kegiatan bersifat character building. IWAPI Sulsel, kerap masuk kampus dengan mengadakan ‘’sharing success story’’. Menyasar mahasiswa, minimal menghadirkan dua pembicara dengan bidang usaha berbeda. ‘’Misalnya, satu pembicara di bidang food and beverage, satu lagi fashion atau kecantikan,’’ ujarnya. Ketika ada mahasiswi yang berminat mengasah kemampuan/keterampilan, bisa langsung magang mempelajari berbagai hal di usaha milik pembicara tadi. Mulai manajemen hingga pengelolaan jenis usaha. ‘’Itu tentu sangat berguna untuk mahasiswi/perempuan muda yang ingin berusaha. Istilahnya, kami buka dapur untuk mereka,’’ tambah Ida seraya menyebutkan, mereka juga mendapat ilmu secara aktual dan strategi untuk bisa bertahan dan berkelanjutan. Dalam berbisnis, perempuan memang dominan ada pada zona nyaman (comfort zone). Masih berkutat pada bisnis yang berkaitan dengan dunia perempuan seperti fashion, kecantikan,

rias pengantin, masak memasak dan lainnya. ‘’Ya, membuka bisnis memang bagus kalau diawali dari hobi yang kemudian diperdalam dengan menambah ilmu. Bisnis itu nantinya tak hanya sekadar sambilan, tetapi bisa menjadi penopang hidup (penghasilan) utama,’’ katanya. Namun, ke depan perempuan harus berani keluar dari comfort zone untuk menangkap peluang yang sangat banyak dan berlimpah. Termasuk berani terjun ke bisnis yang cenderung di dominasi kaum adam. Di bidang kontruksi misalnya, karena peluang pembangunan di pulau Sulawesi masih sangat terbuka. ‘’Memang, akan menjadi minoritas dengan tantangan yang tentu jauh lebih besar,’’ tambahnya. Manusia kata Ida, dilahirkan dengan potensi yang tidak terbatas, tak terkecuali perempuan.

Sehingga memungkinkan berkembang di

bidang apa saja. Dengan catatan, potensi itu digali maksimal. ‘’Dalam berusaha, jangan takut gagal. Gagal di usaha satu, bangun lagi usaha lain. Jadikan tantang sebagai peluang,’’ sarannya. (bs)

Bisnis Sulawesi/ady

PESATNYA perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuka kesempatan semakin lebar, belum dimanfaatkan maksimal oleh kaum perempuan. Tingkat partisipasi perempuan di bidang politik juga belum memenuhi quota 30 persen parliamentary seat. Padahal, dalam menjawab tantangan, perempuan harus bisa mandiri dalam tiga hal, mandiri secara ekonomi, secara intelektual dan mandiri secara sikap. Berkaitan dengan hal itu, Bisnis Sulawesi kali ini menghadirkan ulasan perbincangan dengan Ketua DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ida Farida Noer Haris, khususnya terkait peluang dan tantangan perempuan muda untuk berusaha di Sulawesi.

Ida Farida Noer Haris

Perlu Regulasi dari Pemerintah Mewujudkan impian membangun usaha, pasti dihadapkan beragam kendala. Mulai kurangnya perhatian pemerintah hingga sulitnya akses mendapatkan modal di perbankan. Itupun diakui Ida Farida Noer Haris. Pemerintah kata dia, sudah seharusnya ikut membantu perkembangan usaha mikro menengah (UKM), terutama dari segi marketing (pemasaran) mulai dari hulu hingga hilir, juga peningkatan mutu/kualitas SDM. Ironis kata dia, persoalan tersebut masih saja terjadi hingga kini padahal, dilihat dari anggaran di beberapa unit kerja yang bersentuhan dengan UKM, lumayan besar. ‘’Tetapi sampai sekarang masih saja terjadi persoalan dalam peningkatan mutu/ kualitas. Itu berarti ada yang salah dalam pengelolaan anggaran dan harus di redisain agar efektif, efisien,’’ tegasnya. Ketua IWAPI Sulsel sejak tahun 2010 itu mencontohkan Malaysia

yang mengalokasikan anggaran lebih besar untuk UKM yang dikelola perempuan. Juga perbankan, memberikan suku bunga lebih rendah kepada perempuan serta kebijakan one village one product. ‘’Pemerintah di Indonesia mestinya bisa membuat regulasi sebagaimana di Negara lain untuk mendorong pertumbuhan/stumulasi agar perempuan tertarik untuk melirik dunia usaha,’’ sebutnya. Untuk akses perbankan, diakui ini tugas berat IWAPI. Bagaimana IWAPi mampu meminimalisir stigma sulitnya menembus perbankan. Komunikasi terus dijalin. ‘’Seperti dengan Bank Mandiri. Kami audensi, dan mendapat respon positif. Dengan catatan, perempuan juga wajib membuktikan diri bahwa mereka bisa professional,’’ sebutnya. Ida sendiri memiliki bisnis kerajinan tangan, berupa manikmanik dan sejenisnya. Dengan

merk dagang Rumah MoteHouse of Beads dia mengajak sejumlah perempuan mengembangkan kapasitas diri sekaligus berbisnis. Juga PT Sulawesi Sari Komoditi dengan salah satu produknya, ‘’Bassang Sereal’’ Jagung sebagai bahan baku utama produk instant food ini, stoknya disiapkan petani yang berdiam di Takalar dan Bantaeng. Sementara formulasinya dirancang Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Semacam kerja sama segi tiga. IWAPI Sulsel, Unhas dan petani. Oleh Farmasi Unhas, ‘’bassang instan’’ diformulasikan sedemikian rupa agar tetap menyehatkan dan memiliki asupan gizi tinggi. Termasuk menghindari penggunaan bahan kimia yang berpengaruh buruk jika dikonsumsi waktu lama. Respon pasar terhadap ‘’bassang instant’’ lumayan menggembirakan. Puluhan ribu kemasan,

Lowongan

Mari bergabung di Mingguan Bisnis Sulawesi jika anda memenuhi syarat sbb Sopir/ Sirkulasi

1.Pendidikan minimal SMA 2.Usia maksimal 25 tahun 3. Sim A 4.Tidak merokok

Design Grafis

Marketing

1.Pendidikan minimal D3 / S1 1.Menguasai aplikasi grafis (Coreldraw,InDesign, Photoshop) 2.Pria / wanita usia maksimal 25 tahun 3.Kreatif, mampu berpikir strategis, 2.Usia maksimal 25 tahun Networking luas dan pintar bersosialisasi 3.Tidak Merokok 4.Berpenampilan menarik

Kirimkan segera lamaran lengkap ke info@bisnissulawesi.com Atau hrd@bisnissulawesi.com (isi kode desain grafis, Sopir/Sirkulasi dan Marketing)

telah memasuki pasar lokal dan nasional. Walau begitu, bukan berarti tanpa kendala. Sebagai produk makanan lokal dengan

merk baru, tentu harus kompetitif bermain di pasar makanan instan olahan yang telah dikuasai sejumlah merk. (bs)

Bisnis Sulawesi/ady

Ida saat berbincang tentang peluang dan tantangan pengusaha perampuan

To be successful, you have to have your heart in your business, and your business in your heart - Thomas Watson, Sr -


Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

14

Peletakan Meja Kerja di Posisi Terbaik SETIAP arah dan sudut diruangan kerja Anda mempunyai Energi positif yang dapat diaktifkan untuk meningkatkan Energy baik yang dapat membuka jalan untuk peningkatan karir, reputasi, perjalanan bisnis, networking atau jaringan usaha dan pengembangan diri. Dan untuk mengaktifkan energi positif yang dapat membuka jalan untuk peningkatan hal-hal baik diatas, masing-masing individu berbeda cara pengaktifannya. Karena masing-masing berbeda tanggal lahir dan tahun kelahirannya. Untuk mengetahui arah terbaik seseorang memang perlu perhitungan yang akurat yang dihasilkan dari penghitungan tanggal lahir. Dari hasil penghitungan itulah nantinya akan didapat hasil yaitu yang disebut angka kua. Setiap manusia bisa saja memiliki angka kua yang sama ataupun berbeda-beda. Dari angka kua tersebut akan menghasilkan empat arah terbaik dan juga empat arah terburuk seseorang. Arah terbaik inilah yang nantinya dapat digunakan untuk peletakan meja terbaik anda didalam suatu ruangan. Dan setelah anda mengetahui arah-arah terbaik, anda juga dapat meningkatkan energi positif yang ada diruang kerja dengan memanfaatkan benda-benda yang ada disekeliling anda. Benda-benda tersebut adalah tanaman atau bunga yang tidak berduri, kristal, jam dinding, ataupun cahaya lampu.

Dibawah ini, ada beberapa saran mengenai pengaturan meja kerja anda. Karena selain memanfaatkan arah terbaik dari penghitungan tanggal lahir, banyak faktor yang juga perlu diperhatikan agar energi positif yang sudah tercipta tidak terganggu oleh keadaan sekeliling anda. Hindari penempatan meja kerja tepat didepan pintu masuk ruangan kerja. Energi yang terlalu kencang dapat mengganggu kesehatan anda.

Ilustrasi Meja Kerja Benda-benda tersebut diatas, jika anda tempatkan secara tepat dapat menghasilkan energi positif tersendiri untuk ruangan kerja anda. Selain memanfaatkan keberuntungan dari energi-energi bumi diatas untuk menghasilkan energi positif, ada dua hal penting lainnya yang harus kita

(net)

perhatikan yaitu keberuntungan takdir dan keberuntungan manusia itu sendiri. Keberuntungan takdir yang telah diberikan oleh Tuhan YME, dapat didukung dengan baik melalui bantuan keberuntungan manusia yaitu dengan berdoa, bersedekah, berbuat baik kepada sesama. Semoga bermanfaat.

ARAH - ARAH TENGGARA

SELATAN

BARAT

TIMUR

TIMUR LAUT

BARAT DAYA

UTARA

BARAT LAUT

Hindari penempatan meja kerja yang membuat anda duduk menghadap dinding toilet, membelakangi toilet atau didepan pintu toilet diruang kerja anda.

Hindari penempatan meja kerja yang membuat anda membelakangi tangga, unsure air, cermin, sudut tajam dari balok, ataupun pintu masuk

Duduk membelakangi gunung dibelakang anda, sangat baik. Anda akan mendapat dukungan dari orang-orang yang lebih tinggi kedudukannya dari anda.

Sangat baik jika anda menempatkan meja kerja anda tepat dibelakang dinding yang kokoh. Hindari menempatkan benda-benda tajam seperti pisau carter atau gunting diatas meja anda Ilustrasi/ady

Efek Positif Tanaman KARYAWAN yang bekerja di dalam ruangan dengan tanaman hijau di dekatnya akan lebih merasa puas dengan pekerjaannya, dibandingkan dengan mereka yang tidak menempatkan tanaman di ruang kerjanya, demikian hasil penelitian yang dilakukan di Amerika. Andrea Dravigne dan dua orang rekannya melakukan penelitian dengan melibatkan lebih dari 500 responden pekerja kantor, untuk mengetahui efek dari tanaman dan jendela di kantor terhadap persepsi kepuasan kerja para karyawan. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan karyawan yang meletakkan tanaman di ruang kerja atau kantornya menganggap dirinya lebih bahagia dibandingkan dengan karyawan yang tidak menempatkan tanaman. Bukti bahwa karyawan yang bekerja di kantor-kantor yang memiliki tanaman atau jendela, memiliki kualitas hidup lebih tinggi. Hasil penelitian Dravigne dan rekannya ini diterbitkan di jurnal HortScience. Sementara itu, Eric Lebens, manajer toko tanaman terkemuka di Chicago, Sprout Home, menyarankan tiga jenis tanaman yang cocok ditem-

patkan di ruang kerja dan tidak membutuhkan perawatan lebih. Pertama, Sansevieria atau yang dikenal dengan tanaman Lidah Mertua. ‘’Ini adalah jenis tanaman penyaring udara nomor satu, dan dapat diletakkannya di mana saja karena tanaman ini dapat tumbuh meski hanya dengan cahaya lampu kantor,’’ jelas Lebens. Kedua, Zamioculcas zamiifolia atau yang lebih dikenal dengan nama Zamia atau pohon dolar. Tanaman ini sangat mudah dirawat karena tidak perlu

Zamia (pohon dolar)

terlalu sering disiram. Akar pohon dolar mampu menyimpan kelembapan dengan sangat baik. ‘’Anda hanya perlu menyiram tanaman ini paling sering dua kali seminggu,’’ katanya. Selanjutnya, Neanthe bella palm. Jenis tanaman palem ini dapat tumbuh dengan sedikit cahaya. Banyak orang menyukai tanaman ini, karena bentuknya menyerupai pohon palem biasa namun ukurannya kecil sehingga pas untuk diletakkan di atas meja kerja. (ant)

Sansevieria (Lidah Mertua)

Neanthe bella palm

(net)


Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

15

Ragam Pilihan Sehat SAAT ini, banyak bahan kimia yang digunakan dalam proses pengolahan makanan. Bahan kimia tersebut ditambahkan untuk tujuan meningkatkan cita rasa, menambah ketahanan, maupun memberi efek yang menarik pada makanan yang dibuat serta dapat menghambat kerusakan makan akibat bakteri dan sejenisnya. Bahan kimia makanan yang banyak ditambahkan pada makanan, memang sebagian masih ditoleransi penggunaannya. Tetapi, sebagian lagi benarbenar merupakan bahan kimia berbahaya yang tak seharusnya di konsumsi. Nah, untuk menghindari gangguan kesehatan akibat kesalahan mengonsumsi makanan, ada baiknya Anda mencoba menghindari atau mengonsumsi makanan berikut Kurangi Minum Es Teh Minum es teh memang membantu melegakan tenggorokan kala cuaca panas menghadang. Namun, mulai kini sebaiknya meminum es teh dikurangi ya. Peneliti dari Loyala University Medical Center menemukan orang yang sering minum es teh berisiko tinggi mengembangkan masalah batu ginjal. Selama cuaca panas, orang cenderung mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang dihilangkan dengan meminum es teh malah meningkatkan risiko batu ginjal, terutama bagi mereka yang sudah berisiko. ‘’Orang-orang sudah tahu bahwa di musim panas harus minum lebih banyak cairan. Namun, banyak orang memilih minum es teh karena rendah kalori dan rasanya lebih enak dari air putih. Parahnya, hal ini malah merugikan dirinya sendiri’’ jelas peneliti Dr John Milner, dilansir melalui Medicaldaily (8/8). Peneliti percaya konsentrasi tinggi oksalat (salah satu zat kimia yang memicu pembentukan batu ginjal) yang menjadi penyebab masalah pada saluran kemih.

Jadi jangan anggap remeh. Pria berisiko empat kali lebih tinggi mengalami masalah batu ginjal dibandingkan wanita, dan risiko akan terus meningkat setelah usia menginjak 40 tahun. Wanita menopause dengan tingkat estrogen rendah dan wanita yang melakukan pengangkatan rahim juga berisiko tinggi batu ginjal.

Camilan Manis Mengkonsumsi kudapan manis dapat membantu anda dalam menentukan sebuah keputusan penting, sebagaimana hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Fakultas Psikologi Sosial, Universitas Negeri Florida, Profesor Roy F. Baumeister. Pada bukunya yang berjudul ‘Willpower: Rediscovering the Greatest Human Strength’, Baumeister mengatakan bahwa untuk membuat sebuah keputusan, otak manusia membutuhkan energi yang berasal glukosa. Otak yang membantu manusia dalam ‘’pengendalian diri’’ untuk memutuskan sesuatu. Menurut Baumeister, pengendalian diri itu serupa dengan kerja otot, sebagaimana dikutip dari Health. com. ‘’Setelah Anda melakukan sesuatu, otot Anda akan kelelahan. Apalagi bila sesudahnya Anda harus membuat sebuah keputusan, maka keputusan buruk akan Anda pilih bila otak Anda merasa kurang glukosa,’’ kata dia. Kudapan yang mengandung glukosa, seperti kue tart akan sangat membantu otak untuk kembali berenergi. Namun protein yang dikombinasi dengan gula alami jauh lebih baik daripada kudapan buatan. Baumeister menyarankan buah apel atau buah beri sebagai kudapan yang tepat.

Rahasia Bugar Vegetarian Saat Puasa BEBERAPA orang di sekitar kita memilih menjadi vegetarian untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Indri, seorang karyawan swasta salah satunya. Dia sudah empat tahun menjadi vegetarian. Namun, dia mengaku tidak risau dengan kesegaran tubuhnya. Utamanya saat berpuasa seperti sekarang dan tetap bekerja. Indri pun berbagai kiat bugar vegetarian saat puasa berdasarkan pengalamannya. Menyantap sayur saat sahur Agar tidak letih pada siang hari, makanlah secukupnya saat sahur. Tidak berlebihan tapi juga tidak kurang. Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayuran, dan yang pasti makanlah makanan yang bergizi (bukan mi instan). Walau tidak makan daging, tubuh bisa tetap segar. (Tempo.co). Begitu pun saat berbuka puasa. Mulailah dengan teh manis hangat (jangan yg bersoda, karena berdampak buruk bagi perut) dan makanan pembuka berupa buah atau makanan ringan. Setelah salat Magrib atau Isya, barulah makan berat. Lagi-lagi, jangan berlebihan. Air Mineral Indri menyarankan untuk minum air putih yang banyak, sebagai salah satu cara untuk menghidari dehidrasi akibat panas matahari dan pendingin ruangan. Entah di kendaraan mau-

pun di ruang kantor. Inilah yang dia alami. Indri merasa tubuhnya tetap segar lantaran banyak minum air mineral. Olahraga Berolahraga ringan saat puasa juga perlu. Tetapi menjelang buka puasa. Setelah menggerakkan seluruh badan, badan bisa dirasakan lebih segar. Olahraga ringan diantaranya jalan atau lari-lari kecil. Atau, melakukan senam kecil untuk menggerakkan otot-ototnya. Konsumsi vitamin Indri termasuk yang tidak lupa dalam mengonsumsi vitamin A, B, dan C. Tentu tidak harus dalam bentuk pil, tablet, atau minuman. Vitamin tersebut ter-

dapat pada buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan. Chaidra Wilda, ahli nutrisi, tidak keberatan atas konsumsi makanan Indri. Agar tidak letih pada siang hari, prinsipnya adalah memaksimalkan pasokan tenaga saat sahur. Untuk kebutuhan itu, konsumi makan bisa ditambah dengan segelas susu, sesendok madu atau boleh juga selembar keju ditambah sesendok madu. Sebagai penganut vegeratian seperti Indri, alternatif paling efektif untuk mengganti protein hewani adalah susu, keju atau telur. Tetapi kalau vegetarian murni, bisa diganti dengan susu kedelai. (net)

Sarapan lidah buaya ala Happy Salma LIDAH buaya identik dengan kesuburan rambut, namun tidak untuk aktris sekaligus bintang iklan Happy Salma. Dia setiap hari mengkonsumsi lidah buaya sebagai menu sarapan sehat. Lidah buaya segar dilumuri perasan air jeruk lemon. Lidah buaya yang dikupas bersih dan dilumuri air jeruk lemon, dipercaya Happy bagus untuk kesehatan kulit dia, karena mengandung banyak antioksidan. Untuk menu sarapan setiap harinya, selain lidah buaya, Happy juga mengkonsumsi pepaya dan perasan air kunyit yang ditambah madu. Menu sarapan tersebut diyakini Happy membuat dirinya tetap bugar, tidak cepat lelah dan badannya terasa ringan, meskipun kesibukan dia semakin meningkat. ‘’Sudah beberapa bulan ini menjadi menu sarapan saya setiap hari. Hasilnya saya merasa bugar, tidak cepat lelah dan badan terasa ringan. Pokoknya sehat deh,” ujar Happy. net


Edisi 4 I 13 - 19 Aug 2012

16

Lengkapi Rumah dengan TV

RUMAH idaman dengan desain menarik dan perabot pilihan, tentu saja masih terasa kurang tanpa kehadiran barang elektronik satu ini, televisi (TV). TV bisa mempercantik ruangan dalam rumah. Juga sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari untuk hiburan. Pulang kerja, pertama dilakukan adalah mengambil remote kemudian menghidupkan TV. Bahkan, baru bangun sekalipun yang dicari TV.

Bekerjasama dengan Best Denki, Electronic Dept. Store ternama asal Jepang yang membuka outlet di lantai 1 Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Bisnis Sulawesi (BS) kali ini membahas ragam TV yang saat ini sedang menjadi trend di Makassar khususnya yang menjadi primadona menjelang Lebaran. Beragam jenis TV dari brandbrand ternama dapat ditemui di Outlet Best Denki yang pertama berada diluar pulau Jawa ini. Dengan kisaran harga bervariasi mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah, tipe TV yang ditawarkan pun beragam. ‘’Berbelanja barang-barang elektronik termasuk TV di Best Denki TSM, pasti terjamin kualitasnya. Selain itu kami memanjakan pengunjung dengan mendesain outlet kami supaya lebih memudahkan pelanggan yang ingin melihat-lihat dan berbelanja. Ditambah pelayanan yang bersahabat dari semua petugas kami. Harga sangat bersaing, bahkan Anda bisa menikmati ragam promosi diskon hingga 50 persen,’’ jelas Abdu, Officer Best Denki

TV Tabung

Bisnis Sulawesi/ady

TV - RUMAH idaman dengan desain menarik dan perabot pilihan, tentu saja masih terasa kurang tanpa keberadaan barang elektronik satu ini. TSM, Jumat (10/8). Abdu menjelaskan, ragam jenis TV yang beredar di pasaran saat ini dan perbandingannya. Plasma Peralihan dari TV tabung ke

Plasma

TV layar datar. TV jenis ini memiliki layar yang terbuat dari kaca. TV Plasma masih memiliki bentuk yang besar, watt listrik yang digunakan besar serta memiliki hawa panas yang besar pula.

LCD

LCD (Liquid Crystal Display) Memasuki era TV dengan tampilan yang slim serta tampilan warna yang lebih hidup. LED (Light Emission Diode) Tampilan lebih slim diband-

LED

SENSOR TANGAN salah seorang pengunjung sedang mencoba jenis TV yang dapat dikontrol dengan sensor tangan maupun suara Bisnis Sulawesi/ady

ingkan LCD, Watt lebih rendah. TV jenis LCD dan LED memiliki layar yang terbuat dari Liquid Cristal dan Fiber sehingga memungkinkan memiliki tampilan warna yang jernih. Semakin majunya teknologi saat ini, sudah dapat dijumpai TV yang memiliki beragam jenis fitur canggih yang tentu semakin memanjakan penggunanya. Sebut saja TV dengan teknologi 3 Dimensi yang memungkinkan kita menyaksikan tayangan TV dengan sensasi yang berbeda karena kita seolah-olah sedang berada didalam tayangan yang kita lihat. Awal keluar dipasaran, kita hanya bisa menyaksikan tayangan dalam bentuk 3D jika file yang akan disajikan memang telah terformat demikian. Tapi saat ini TV 3D keluaran terbaru sudah bisa dengan otomatis meng-convert tayangan biasa menjadi tayangan 3D jika kita menginginkannya. Yang terbaru saat ini kita mengenal Smart TV yang selain memiliki fitur cangih seperti tayangan 3D, internet yang memungkinkan kita mengakses social media dan laman-laman di dunia maya termasuk Skype (karena TV tersebut memiliki camera built in.) Smart TV terbaru keluaran Samsung dengan tipe LM 7600 juga memungkinkan kita melakukan kontrol dengan menggunakan sensor tangan maupun suara. Selain kecanggihannya, TV keluaran terbaru yang saat ini ada dipasaran pun memiliki desain yang sangat fashionable sehingga pastinya dapat menjadi ornament yang bisa mempercantik rumah Anda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.