Bisnis Sulawesi Edisi 5

Page 1


Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

2

Opini

Selamat Idul Fitri 1433 Hijriah ! BISNIS Sulawesi, telah menerbitkan 5 edisi untuk menjadi referensi ekonomi, bisnis dan keuangan, bagi masyarakat Pulau Sulawesi. Dari perjalanan kami ini, terbetik sebuah hikmah bahwa, dengan keberagaman suku, adat istiadat, perilaku dan kebiasaan masyarakat Sulawesi, memberikan sumbangsih yang besar bagi gaya pemberitaan dan informasi Bisnis Sulawesi. Betapa tidak, dari keseluruhan narasumber, fakta atau data yang kami himpun, banyak sekali hal yang belum terungkap oleh media, dan kami bersyukur hal itu menjadi lumbung informasi yang membuat kami berbeda dengan media lainnya. Utamanya soal kelengkapan informasi dan kelugasan penulisannya. Tentu, dengan “kekayaan” informasi ini menjadi wajib kami sampaikan kepada publik, sehingga bisa dan sungguh menjadi referensi bisnis terpercaya. Bertepatan dengan edisi ke 5 Bisnis Sulawesi, adalah pasca dari Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah. Kami sangat berbangga bisa bersama masyarakat dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, merayakannya dengan hikmat. Lebaran ini kami juga turut merasakan, perkembangan bisnis dan ekonomi yang luar biasa, sebagai penanda bahwa ikon Indonesia Timur memang di cerminkan oleh Pulau Sulawesi. Beragamnya sektor bisnis, pergulatan kompetisi usaha, bahkan sampai perputaran uang cukup besar di Pulau Sulawesi, menjadi topangan Ekonomi Indonesia yang kuat setelah Pulau Jawa. Kekuatan ini kami yakini, berbagai target dari provinsi yang ada di Pulau Sulawesi, bisa mendorong bagian Indonesia Timur lainnya turut berkembang. Sebut saja Pulau Papua, yang menggunakan beberapa bandara di Pulau Sulawesi sebagai referensi dan rujukan untuk kemajuan di Papua. Itu hanya bagian kecil dari kepentingan besar untuk penguatan ekonomi Indonesia secara makro. Dengan fakta seperti demikian, maka, kami meyakini bahwa keberadaan Bisnis Sulawesi ternyata di sambut baik oleh masyarakat. Karena itu kami mengucapkan atas penerimaan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi, yang telah menjadi pelanggan kami selama ini. Bahkan jika pembaca merasakan dampak baik atas pemberitaan Bisnis Sulawesi, kami bersyukur telah bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. Seiring dengan itu, kami juga tidak lupa mengucapkan Selamat Idul Fitri 1433 Hijriah, bagi anda yang merayakannya.

Redaksi

Bisnis Sulawesi Grafik

Rupiah Terhadap Dollar AS dalam Sepekan (Senin 6 - Jumat 10 Agustus 2012) SEBELUMNYA

INDEKS

HARI

/US$

Senin

Rp 9.470

Rp 9.475

Rp 9.465

-5/5

Selasa

Rp 9.465

Rp 9.475

Rp 9.480

-10/-15

Rabu

Rp 9.480

Rp 9.485

Rp 9.480

-5/stagnan

Kamis

Rp 9.480

Rp 9.490

Rp 9.496

-10/-16

PAGI/US$ SORE/US$

POINT

Diolah dari berbagai sumber Nilai tukar rupiah selama sepekan pekan lalu cenderung menurun terhadap dolar AS seiring dengan pelaku pasar yang menurunkan aktivitasnya menjelang libur panjang Lebaran. Dimana, investor cenderung menurunkan frekuensi transaksinya di pasar uang. Sentimen dari eksternal juga cenderung mixed sehingga membuat pergerakan nilai tukar rupiah berada dalam area yang sempit.

Kecenderungan Divergensi Antardaerah dalam Perekonomian Sulawesi Selatan Abdul Rahman Farisi

staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universtas Hasanuddin menyelesaikan Program Master pada Program pascasarjana Ilmu Ekonomi Universtas Indonesia,2011

Provinsi Sulawesi Selatan telah mencatatkan sejumlah prestasi dalam bidang ekonomi. Dalam 10 tahun terakhir, ditengah krisis ekonomi nasional, wilayah ini justru tumbuh diatas rata-rata nasional. Walaupun dari sisi kualitas pertumbuhan dari indikator Indeks Pembangunan Manusia, maupun tingkat pengangguran secara rata-rata Sulawesi Selatam masih perlu berbenah diri. Hal yang patut dicermati dari perspektif makro ekonomi Sulawesi Selatan adalah terjadinya kecenderungan divergensi antaradaerah (ketimpangan antara daerah yang makin melebar). Sebab bila hal ini terus berlanjut maka akan mempengaruhi kualitas pembangunan daerah. Selain itu dapat menyebabkan masalah baru yakni permasalahan ketidakadilan antardaerah serta sejumlah masalah sosial yang mengikut didalamnya. Data kinerja makro ekonomi daerah-daerah di Sulawesi Selatan menunjukan sejumlah daerah yang memiliki PDRB dibawah satu juta tumbuh dibawah rata-rata nasional dan rata-rata Sulawesi Selatan. Kabupaten-kabupaten tersebut memiliki PDRB yang rendah dan pertumbuhan yang rendah sekaligus. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja makroekonomi pada kabupaten-kabupaten tersebut masih rendah sehingga secara berkelanjutan mengalami ketertinggalan dari daerah lain. Sedangkan pada sisi lain, sejumlah daerah dengan PDRB diatas satu juta tumbuhan diatas ratarata 6 persen pertahun. Kabupaten-kabupaten dengan PDRB yang besar seperti Pangkep, Sidrap, Luwu, Luwu Utara tumbuh dengan kisaran 6-7 persen pertahun. Terlebih lagi kinerja makroekonomi Makassar dengan PDRB mencapai seperempat dari total PDRB Sulawesi Selatan tumbuh pada kisaran 9 persen pertahun. Dua fenomena kinerja makro ekonomi daerah inilah yang mengindikasikan terjadinya gejala divergensi antardaerah dimana ketimpangan yang makin melebar dalam struktur ekonomi Sulawesi Selatan. Gejala ini sekaligus menunjukan bahwa di Sulawesi Selatan belum terjadi Konvergensi yang merupakan proses pertumbuhan ekonomi yang berbeda sehingga dapat mengurangi gap pendapatan, produktifitas, tingkat upah dan berbagai indikator ekonomi

lainya. Konsep konvergensi yang dikembangkan oleh Barro dan Martin (1995) dengan menggunakan model pertumbuhan neoklasik (Ramsey,1928 ; Solow,1956) pada perekonomian tertutup memprediksikan bahwa tingkat pertumbuhan perkapita cenderung berhubungan terbalik dengan tingkat output atau pendapatan perkapita awal. Konvergensi yang dikembangkan Abramovitz (1985) mengemukakan, negara-negara dengan tingkat produktifitas rendah memiliki potensi untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Meskipun demikian, potensI pertumbuhan akan melemah bila tingkat produktifitas tersebut mendekati tingkat produktifitas negara yang menjadi patokanya. Hal ini yang dikenal dengan konsep mengejar ketertinggalan. Maka dalam konteks ini, fenomena di Sulawei Selatan yang menunjukan gejala terjadinya tingkat pertumbuhan ekonomi daerah terus mengalami disparitas, dimana sejumlah daerah tumbuh dengan lebih tinggi sedangkan daerah lain mengalami kondisi yang stagnan dan cenderung melambat setelah implementasi desentralisasi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Pada kondisi ini tidak terjadi konvergensi sebagaimana yang dikemukakan model Neoklasik. Kondisi ini cenderung yang terjadi adalah divergensi dimana tingkat ketimpangan ekonomi antardaerah makin melebar. Perbedaan mendasar dalam kinerja makro ekonomi daerah di Sulawesi Selatan yang menyebabkan gejala ketimpangan dapat disebabkan sejumlah faktor. Faktor tersebut dapat ditemukan penyebab pertumbuhan ekonomi yang merupakan proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Teori pertumbuhan ekonomi dari perspektif NeoKalsik memusatkan perhatian pada pertumbuhan output yang bersumber dari kenaikan kuantitas dan kualitas tenaga kerja (L), pertumbuhan penduduk (N), penambahan modal (K), dan kemajuan teknologi (AL). Maka dari sini menjadi sangat beralasan bila Makassar maju lebih cepat dibandinngkan daerah lain sebab sejumlah faktor tersebut lebih benyak terkonsentrasi dan bergerak menuju Makassar. Kebijakan desentralisasi fiskal secara teroritik akan berpotensi mendorong pertumbuahn ekonomi daerah berdasarkan kondisi

obyektif daerah masing-masing ditentukan oleh sejumlah variabel seperti yang dijelaskan sebelumnya. Perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi dengan mendasarkan kondisi awal ketika sebelum desentralisasi maka hipotesis tentang konvergensi dan atau divergensi pertumbuhan ekonomi antardaerah akan dapat terjadi. Pertumbuhan ekonomi dalam model desentralisasi dapat dikembangkan dengan menggunakan model neokalsik tersebut untuk menjelaskan desentralisasi dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pengaruhnya dapat dilihat baik secara langsung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maupun melalui transmisi secara tidak langsung melalu efisiensi sektor publik dan kebijakan makroekonomi yang lebih efektif. Upaya Kedepan dan Peran Pemerintah Provinsi Gejala proses divergensi antardaerah di Provinsi Sulawesi Selatan memerlukan kebijakan penanganan yang serius dan berkelanjutan. Perlu ada upaya dari sisi kebijakan makro regional untuk menyelaraskan dengan proses kemajuan yang banyak didorong kreatifitas pemerintah kabupaten/kota atau proses mekanisme pasar yang mendorong sejumlah kabupaten maju lebih cepat dibandingkan daerah lain. Maka dalam konteks ini peran pemerintah provinsi menjadi penting guna lebih mendorong daerah-daerah yang masih menujukan kinerja ekonomi yang rendah. Perlu memformulasikan model alokasi belanja daerah dengan memperhatikan sejumlah gejala ketimpangan antardaerah. Tanpa memperhatikan kondisi ini maka alokasi belanja provinsi cenderung menjadi duplikasi dari alokasi belanja kabupaten/kota sehingga tidak memiliki dampak pada peningkatan pembangunan di daerah. Terjadinya gejala divergensi ini sekaligus juga memberikan konfirmasi bahwa pemerintah provinsi belum mengupayakan kebijakan yang dapat mendorong terjadinya proses konvergensi antardaerah. Maka sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RAPBD Sulawesi selatan 2012 sangat perlu untuk mengalokasikan belanja yang secara khusus ditujukan untuk mengurangi ketimpangan antaradaerah.

Silahkan kirim opini anda tentang segala hal yang perlu mendapat perhatian serius, utamanya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis dan keuangan ke dalam kolom “ruang umum” ini, sebagai kontrol masyarakat dalam berbagai aspek termasuk kinerja, pelayanan, kebijakan dan lain- lain.

08113898000 BisnisSulawesi @bisnissulawesi

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bali Putra Ariawan Pemimpin Perusahaan : Ni Luh Puspa Redaktur : Andry Mardian Anggota Redaksi : Andry Mardian, Gadis Kinanti, Zulfa Syam Sulawesi Tengah : Agus Sudastra Sulawesi Utara : Yusak Imanuel Desain Grafis/ Fotografer : Sapriady Putra Alamat Redaksi /Iklan : Kompleks Gedung RRI Makassar (Gdng. Belakang Kantor RRI) Jalan Riburane No. 3 Makassar, Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 5318686 redaksi@bisnissulawesi.com Marketing Iklan / Administrasi : Ni LUh Puspa, Dahlia (Layanan Iklan 09.30 – 16.30 Wita Setiap Hari Kerja) marketing@bisnissulawesi.com Tarif Iklan: Iklan baris Rp. 15.000/Baris (Minimum 2 Baris, Maksimun 10 Baris, Per Baris Maksimun 30 Karakter) Iklan Display BW Rp. 15,000,-/Mmk Iklan Display Full Colour Rp. 20,000,-/Mmk Advertorial BW Rp. 17,000,-/Mmk Advertorial Colour Rp.25,000,-/Mmk Iklan Keluarga/Sosial Rp. 10,000,-/Mmk iklan@bisnissulawesi.com Sirkulasi : Risma, Amna, Juna, Mahayasa(Palu-085395152206), Iksan(Manado-085299597144) Alamat Bagian Langganan : Kompleks Gedung RRI Makassar Harga Langganan : Rp. 10,000,-/Bln, Pembayaran Dimuka Harga Eceran Rp. 2,500,- sirkulasi@bisnissulawesi.com Terbit Mingguan Penerbit PT Bali Post


Ekbis / Perbankan

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Gowa - Maros Target Rumah Murah Pengembang Makassar (Bisnis Sulawesi) Lahan di Makassar, sudah tidak bisa lagi menjadi lahan perumahan dengan tipe kecil dan harga murah. Kenaikan harga lahan di Makassar sudah tidak didasarkan lagi pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), lebih didasarkan pada nilai komersil lahan. Kondisi ini membuat seluruh pengembang perumahan, menyasar di sejumlah kota satelit Makassar, yakni Kabupaten Gowa dan Maros, yang harga lahannya masih terjangkau oleh pengembang.

itu, pengembang akan tetap dihadapkan pada tingginya biaya lahan dan mahalnya ongkos produksi. ‘’Harga tanah yang semakin mahal dan biaya produksi yang tinggi menjadi alasan sulitnya realisasi kebijakan tersebut,’’ katanya lebih lanjut kepada Bisnis Sulawesi saat diwawancacara melalui telepon, Rabu, 15 Seiring dengan perubahan Bangunan (IMB). perilaku bisnis pengembang ini, Meski demikian, keringa- Agustus 2012. pemerintah terus mendorong nan dari pemerintah ini, masih Meski demikian, masih ada perumahan sehat dan murah dianggap belum efektif untuk alternatif lain untuk pengemini terus direalisasikan, dengan membantu para pengembang. bang, agar tetap bertahan memmemberi insentif subsidi kredit Sekretaris Dewan Pengurus bangun Rumah Sejahtera Tapak rumah melalui Fasilitas Likui- Daerah Real Estate Indonesia (RST), yakni dengan memilih laditas Pembiayaan Perumahan (DPD REI) Sulsel Muhammad han di luar Kota Makassar. Man(FLPP), dan juga meringankan Arif Mone mengatakan, meski- ager Marketing PT Zarindah pembayaran Izin Mendirikan pun ada kebijakan pemerintah Perdana Fauziah mengatakan pihaknya tidak terkendala persoalan harga lahan yang terus merangkak naik. ‘’Memang sangat berpengaruh tapi tidak menjadi kendala untuk merealisasikan kebijakan,’’ ujar salah satu pengembang yang juga anggota REI ini. Harga RST yang ditentukan pemerintah dari Rp 70 juta menjadi Rp 88 juta pascarevisi dinilai belum mampu menggairahkan pengembang untuk merealisasiBisnis Sulawesi/dok kan keputusan tersebut. Maka LUAR KOTA - Alternatif lain untuk pengembang, agar tetap itu, DPD REI meminta pemerinbertahan membangun Rumah Sejahtera Tapak (RST), yakni tah untuk merevisi menjadi Rp dengan memilih lahan di luar Kota Makassar. 95 juta per unit. (dis)

Perbankan Dorong Peningkatan Produksi Beras Manado (Bisnis Sulawesi) Pihak perbankan memberikan perhatian khusus terhadap produksi beras di Sulawesi Utara (Sulut). Dibuktikan dengan turunnya sejumlah perbankan ke sentra produksi beras di daerah ini, dipimpin langusung Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulut. Perbankan memberikan apresiasi dan dukungan kepada petani di daerah sehingga dapat meningkatkan produksi beras. Salah satunya di Desa Dumoga Selatan, Kecamatan Dumoga Utara, Bolaang Mongondow. Kepala BI Sulut Suhaedi saat temu wicara dengan petani, pemilik gilingan dan tokoh masyarakat Desa Dumoga Selatan,

menyebutkan, bentuk dukungan perbankan kepada petani Dumoga dengan menyalurkan pembiayaan besar, yang akan berdampak besar pada ketahanan pangan khususnya beras Sulut. “Bila produksi beras petani Dumoga tidak berkembang, akibatnya dapat mempengaruhi stok beras bukan hanya Sulut tetapi juga Indonesia secara keseluruhan, karena Dumoga merupakan lumbung beras Sulut,’’ ujarnya. Apa yang dilakukan BPR Citra Dumoga, dengan membantu petani di Kecamatan Dumoga Utara dan daerah lainnya, menurut Suhaedi dapat menjadi inspirasi bagi perbankan lainnya di Sulut, agar memberi porsi besar

kepada petani padi. ‘’Portofolio kredit perbankan terhadap pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan, masih sangat kecil dibandingkan kredit lainnya, padahal sektor inilah yang menghasilkan kebutuhan pokok utama masyarakat,’’ ungkapnya. Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Salihi Mokodongan, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Pemkab Bolmong, Chres Kamasan mengatakan, 52 persen penduduk Bolaang Mongondow merupakan petani. Oleh karenanya dia mengepresiasi perbankan yang telah membantu petani sehingga mampu berkembang menjadi petani. (cat)

Rental Mobil Laris Makassar (Bisnis Sulawesi) Sebelum Lebaran, puluhan usaha rental mobil sudah banyak pesanan dari masyarakat, untuk tujuan pemakaian pulang kampung ke berbagai kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Ketersedian mobil plat pribadi yang disewa ini, tidak bisa lagi memenuhi permintaan masyarakat, jika ingin memakai pada saat Hari Lebaran, maupun 2 hari setelahnya. Secara umum, para penyewa sudah memesan mobil untuk pemakaian 4 sampai 7 hari, mulai Tanggal 18 Agustus sampai 22 Agustus 2012. Salah seorang pemilik usaha rental mobil, Nurbaya (51) mengaku, pangsa pasar penyewaan mobil pada momen lebaran memang meningkat tajam. Menurut ibu 2 orang anak ini musim yang paling laris untuk usaha jenis ini adalah hari raya idul fitri dan tahun baru. pada hari raya idul fitri mobil digunakan untuk mudik atau pun bersilaturahmi dengan keluarga yang lain, sedangkan pada tahun baru umumnya digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Usahanya memiliki 25 unit mobil dengan beragam jenis. Nurbaya

memaparkan bahwa umumnya pada musim ini semua mobil akan di booking beberapa hari sebelumnya, “sudah ada yang pesan dari awal bulan puasa lalu” paparnya. Omset yang didapat pada hari biasa sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta rupiah per hari dengan ongkos sewa per unit sebesar Rp 250 ribu untuk mobil jenis avanza dan xenia sedangkan seiring dengan naiknya permintaan pada hari lebaran, omset naik hingga Rp.6 juta

perhari dengan sewa Rp 350 ribu per unit. Pilihan untuk menggunakan kendaraan rental ini, motifnya hampir seragam. Salah seorang penyewa Andi pria berumur 40 tahun mengaku bahwa selain karena alasan gengsi akan pulang kampung alias mudik tidak menggunakan mobil juga karena lebih efisien katanya. “Saya juga gengsi pulang kampung tidak pakai mobil, nanti dikira miskin hidup dikota” tandasnya.(dis)

3

Konsultasi Bisnis Yang Harus Ditinggalkan Entrepreneur SETIAP orang tentunya memimpikan sebuah kesuksesan. Baik itu sukses dalam merintis usaha, maupun sukses dalam menjalani kehidupannya. Namun sayangnya, terkadang impian tersebut belum diimbangi dengan usaha dan kerja keras dari para pelakunya. Sehingga tidak heran bila sekarang ini ada sebagian orang yang berhasil meraih kesuksesannya, dan ada juga sebagian lainnya yang hanya bisa menjadi penonton bagi orangorang yang telah mencapai puncak kejayaannya. Tentunya Anda tidak hanya ingin menjadi seorang penonton bukan? Karena itu, pada pekan ini sengaja kami informasikan 5 hal penting yang harus dihindari pengusaha. Menunda-nunda dan membuang peluang yang ada Seorang pengusaha sukses tidak pernah menunda langkah mereka dan memiliki keberanian kuat untuk segera terjun di dunia usaha. Istilah orang, berani action kapan saja dan dimana saja. Karena itu, sebagai seorang pemula jangan pernah takut dan cenderung pasif menunggu waktu yang tepat untuk merintis kesuksesan bisnis. Cobalah untuk mencuri start dan berani mengambil resiko, karena pada dasarnya ada pembelajaran besar yang bisa Anda petik dari resiko usaha yang Anda hadapi kedepannya. Terlena dengan kesuksesan yang didapatkannya Kesuksesan memang menjadi impian besar bagi setiap pelaku usaha. Tidak heran bila sebagian besar pelaku usaha cepat merasa puas dengan kesuksesan yang mereka dapatkan. Kondisi ini mungkin sering kita alami ketika menjalankan sebuah usaha, kita sering terlena dengan kesuksesan yang telah didapatkan, sehingga motivasi kerja para pengusaha mulai menurun dan fokus utama mereka untuk mencapai target juga ikut terabaikan. Takut mencoba dan cenderung pesimis Kesuksesan para pengusaha bisa tercipta karena mereka berani mengambil resiko dan selalu optimis dengan peluang bisnis yang mereka ciptakan. Karena itu, pantang bagi Anda untuk menjadikan ketakutan sebagai sebuah penghalang kesuksesan, dan membuang sifat pesimis Anda untuk mengejar impian besar yang telah Anda cita-citakan sebelumnya. Yakinkan diri Anda, bahwasannya bila ada kemauan pasti bakal ada jalan menuju gerbang kesuksesan. Cepat menyerah dalam menghadapi kegagalan Dalam merintis sebuah usaha, hadirnya resiko kegagalan menjadi salah satu bumbu penyedap yang tak bisa kita pisahkan. Bahkan saking kebalnya dengan resiko tersebut, banyak pelaku usaha yang menjadikan kegagalan sebagai kerikil kecil dari kesuksesan yang akan mereka capai. Karena itu, sebagai calon pengusaha sukses jangan cepat menyerah dan jadikan kegagalan sebagai salah satu pendorong semangat Anda untuk meraih keberhasilan usaha. Sungkan untuk bertanya dan bekerjasama Tidak semua orang mau bertanya dan bekerjasama dengan para pelaku usaha yang telah sukses menjalankan roda bisnisnya. Padahal, banyak pembelajaran positif yang bisa kita ambil dari pengalaman para pengusaha tersebut. Karenanya, jangan sia-siakan kesempatan Anda dan bangunlah networking seluasluasnya untuk mencapai puncak kesuksesan. Semoga informasi tips motivasi bisnis yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk tetap semangat menghadapi ketatnya persaingan di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Harus Hati-hati Sewakan Mobil PENYEWAAN mobil untuk kebutuhan pulang kampung, dibayangi perasaan cemas terhadap ancaman kerusakan atau kehilangan kendaraan yang disebabkan kelalaian atau kesengajaan penyewa. besarnya keuntungan yang didapat dalam bisnis ini sebanding dengan resiko yang dihadapi. Kendala yang paling sering dihadapi adalah masalah penggelapan kendaraan. Seperti yang disampaikan pengusaha rental mobil bernama “Surya Car Rent” Nurbaya menuturkan bahwa ancaman penggelapan bisa terjadi dengan berbagai modus seperti dilarikan, disembunyikan bahkan ada yang digadaikan. Untuk kehati-hatian, pihaknya hanya menyewakan pada orang yang dikenal atau mendapat rekomendasi dari kenalannya, itupun harus menitipkan KTP dan memperli-

hatkan kartu keluarga. Beberapa mobil dapat ditemukan dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian tapi, beberapa

Bisnis Sulawesi/dis

PERMINTAAN - Ketersedian mobil plat pribadi yang disewa ini, tidak bisa lagi memenuhi permintaan masyarakat, jika ingin memakai saat Hari Lebaran, maupun 2 hari setelahnya.

mobil juga raib dan tidak dapat ditemukan. Untuk kasus pencurian, biasanya asuransi akan menggantinya tapi untuk kasus penggelapan pihak asuransi tidak menanggung apapun.(dis)


Indepth

4

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Makassar Diserbu Angkatan Kerja Murah MOMEN mudik lebaran bisa jadi sebuah momen untuk kota Makassar kebanjiran pendatang dari luar kota. Betapa tidak, pulangnya sejumlah perantau dari berbagai kalangan seperti pedagang, karyawan swasta atau pun pegawai negeri menjadi sebuah kesempatan untuk mengajak pula kerabat lain ikut serta ke Makassar. Nah, bagaimana kecenderungan pertambahan penduduk kota Makassar khususnya dalam hal tersedianya Tenaga Kerja Murah, pasca Mudik lebaran? Berikut liputannya. Mudik atau pulang kampung, menjadi sebuah tradisi lebaran yang memberi warna khas bagi sejumlah kota besar di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Makassar. Para perantau antar pulau atau antar provinsi dalam pulau atau sekedar antar kabupaten saja bergerak serentak menuju kampung halaman, tak hanya membawa buah tangan tapi juga membawa berbagai cerita sukses perantauannya. Tak jarang dari cerita sukses itu, banyak sanak keluarga yang juga tertarik ingin ikut serta ke kota di mana cerita sukses itu berawal; Makassar. Sebuah kota yang juga dikenal dengan nama Kota Anging Mammiri ini, menjadi kota paling cepat pertumbuhannya beberapa tahun akhir ini di Kawasan Timur Indonesia. Dengan perkembangan ini, kota Makassar menjadi tempat digantungkannya cita-cita para perantau. Seperti Indra (25), karyawan yang sehari-hari bertugas sebagai petugas loket loilet di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar ini datang ke Makas-

sar seorang diri demi sebuah pekerjaan. Ia mengaku tak nyaman hidup menganggur begitu saja di kampungnya. Bermodalkan selembar ijazah Sekolah Menengah Kejuruan yang dimilikinya, dia pun memberanikan diri mendatangi tempat perbelanjaan yang di tempatinya bekerja sekarang. “Tahun 2008 saya ke Makassar sendiri dari Sidrap. Cari kerja juga sendiri dan akhirnya diterima di sini” tuturnya lugas saat ditemui BS (Kamis, 16/08). Keberuntungan lain yang dimilikinya saat awal kedatangannya dulu, dia mempunyai kerabat yang duluan merantau di sini. Dengan begitu, dia tak perlu disusahkan oleh pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang biasanya dijadikan syarat administrasi pelamaran kerja. Keberadaan kerabat yang telah mempunyai Kartu Keluarga (KK) dapat mempermudahnya memiliki KTP. “Iya, seperti biasanya diminta ijazah, surat lamaran, daftar riwayat hidup sama KTP. Waktu itu saya masih pake KTP sementara” ungkapnya. Empat tahun sudah Indra bekerja di Makassar. Kini dengan gaji yang diperolehnya sejumlah Rp.1,2Juta per bulan, ia merasa cukup dibanding gaji yang diperolehnya di awal dulu yang hanya Rp. 550 ribu per bulan. “Tak ada sistem kontrak, jadi kalau mau berhenti tidak apa-apaji”, katanya.Dengan sistem shift harian, sehari kerja sehari libur, Indra bekerja dari pukul 09.00 sampai 22.00. Gaji tersebut sudah termasuk ongkos makan dan transportasi. Berbeda dengan Indra yang mencari pekerjaannya sendiri, meskipun berada di gedung yang sama Rahma (18) mengaku

mendapatkan pekerjaannya berkat informasi tetangganya yang lebih dulu bekerja di tempatnya sekarang, sebuah perusahaan penyedia tenaga kerja dan Outsourcing di kota Makassar. Setelah diterima, ia kemudian ditempatkan sebagai petugas Cleaning Service. Gadis belia dari Kabupaten Takalar ini, selain ingin mandiri dan meringankan beban orang tuanya, ia pun bekerja untuk mencari biaya kuliah yang dicita-citakannya; menjadi perawat.“Baru satu bulan kerja di sini. Dan sampai sekarang tidak ada kendala”, ungkapnya kepada BS (Kamis, 16/08). Rahma pun tampak melakukan tugasnya dengan sigap. Wa-

jar saja, ia masih dalam masa percobaan 3 bulan pertama yang tertuang dalam klausul kontrak yang telah ditandatanganinya. Menurutnya, perpanjangan kontrak baru akan dilakukan pertahun setelah penilaian kinerja di tiga bulan pertama ini. “Tiga bulan dulu kalau kerjanya bagus, dilanjut pertahun”, tuturnya. Dengan gaji sejumlah Rp. 1 juta per bulan, Ia bertugas dari pukul 07.15 sampai 17.00 untuk shift pagi atau dari pukul 13.00 sampai 17.00 untuk shift siang. “Gaji itu sebagian untuk orang tua, sebagian ditabung untuk kuliah” rencananya. Senada dengan itu Lela (23) yang menjadi karyawan salah satu stand pakaian di Makassar

Karebosi Link, juga mendapatkan pekerjaan yang digelutinya sekarang berawal dari ajakan kakak iparnya. Setelah bekerja selama lima tahun, kini ia telah berencana mendaftar untuk kuliah di salah satu pergu-

ruan tinggi swasta di Makassar. “Mau lanjut kuliah, jadi mungkin sisa beberapa bulan lagi kerja di sini. Mau cuti dulu”, ungkapnya. Di tempatnya bekerja, selain bertugas melayani pelanggan, ia juga

bertanggung jawab menjaga dan membersihkan serta merapikan bahan jualannya. Di stand semacam ini karyawan yang berjaga bisa berjumlah 2-3 orang/stand. (ufa)

Ilustrasi/ant

DISERBU - Makassar Diserbu Angkatan Kerja Murah

Serbuan Angkatan Kerja Tidak Terdata MESKIPUN data perpindahan penduduk pasca lebaran ke kota Makassar tak terukur secara signifikan dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar (Disdukcapil) setiap tahunnya, namun Kepala Bidang (Kabid) Data dan Info Disdukcapil Kota Makassar, Usman AD tidak menampik adanya perpindahan penduduk yang besar dari berbagai daerah masuk ke kota Makassar. Berdasarkan data Agrerat Kependudukan per Kecamatan kota Makassar per Juni 2012 total penduduk kota Makassar telah mencapai jumlah 1.756.432 jiwa, dengan jumlah yang hampir seimbang antara penduduk Laki-laki dan perempuan. Salah satu kesulitan yang dihadapi karena penyetoran keterangan kartu pindah dilakukan di tiap kecamatan terkait, dan yang sampai ke dinas hanya keterangan pengambilan Kartu Keluarga. “Yang kami bisa pastikan hanya jumlah penduduk berdasarkan layanan penerbitan Kartu Keluarga”, ungkapnya. Sementara itu, Operational Manager PT Swadaya Makassar, Muhammad Saad mengungkap-

kan bahwa penerimaan pekerja di tempatnya tidak dipengaruhi oleh momen hari raya tapi tergantung dari ketersediaan penawaran proyek dari perusahaan rekanannya.“kalau kami dapat proyek, biasanya langsung kami terima banyak pekerja. Jadi, Momen hari raya tidak berpengaruh”, ungkapnya. Perusahaan penyedia tenaga kerja dan Outsourcing yang telah beroperasi sejak tahun 1999 ini,

diungkapkannya, telah mempunyai pekerja sejumlah 800-an orang di berbagai bidang pekerjaan seperti Cleaning Service, Security, Tenaga Operator alat berat di berbagai daerah. Hanya saja untuk permintaan pekerja di dalam kota Makassar, dominan para pekerja yang direkrut berasal dari kabupaten sekitar Makassar seperti Gowa, Maros dan Takalar dengan tamatan SMA yang jumlahnya berkisar

85 persen dari total keseluruhan angkatan kerja. Salah satu kendala utama yang dihadapinya adalah adanya pekerja yang mengundurkan diri sebelum kontraknya berakhir apalagi di momen mudik lebaran, ada pekerja yang pulang tapi juga tidak balik. Menurutnya, pekerja yang seperti ini jumlahnya bisa mencapai 20 persen. “Makanya untuk menghindari itu kami bikinkan kontraknya. Mereka harus lapor

paling lambat 1 minggu sebelum mengundurkan diri.Kalau tidak, akan ada sanksi”, tegasnya. Di sisi lain, data yang kami himpun berdasarkan data Survey tenaga Kerja Nasional (sakernas 2010-2012), diperoleh data Angkatan kerja per Febru-

ari 2012 adalah sejumlah 3.642.426 jiwa, dengan jumlah yang bekerja sejumlah 3.407.181 jiwa dan yang tidak bekerja (pengangguran terbuka) adalah sejumlah 235.245 jiwa.(ufa)

Tabel Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Layanan Penerbitan Kartu Keluarga

Ilustrasi/net

ANGKATAN KERJA - permintaan pekerja di kota Makassar, dominan berasal dari kabupaten Gowa, Maros dan Takalar yang 85 persen tamatan SMA dari total angkatan kerja.

Tahun

Bulan

2010

2011

2012

Mei

9183

5735

9640

Juni

8726

5562

8504

Juli

9178

5911

8658

Agustus

5848

4837

(belum ada data)

September

4660

5014

(belum ada data)

Oktober

7992

5691

(belum ada data)

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar


Sulawesi Selatan

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

5

Tambahan 10 Persen Quota BBM Makassar (Bisnis Sulawesi) Pertamina Wilayah VII Makassar memastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk seluruh kabupaten kota di Sulsel, dalam kondisi terpenuhi. Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di instruksikan beroperasi selama 24 jam, khususnya 7 hari pasca Idul Fitri. Penjabat Sementara Eksternal Relation Pertamina Region VII Makassar Umar Ibnu H menjelaskan, penyediaan stok BBM ini adalah antisipasi rutin yang dilakukan Pertamina setiap lebaran hingga perayaan tahun baru nanti. ‘’Untuk memasti-

kan semua berjalan baik, pertamina membentuk satuan tugas untuk melakukan pengawasan,’’ tambahnya. Ibnu menambahkan adanya pengaturan terhadap konsumsi BBM masyarakat, pertamina hanya bisa berharap, bagi yang memiliki kendaraan dengan ukuran 2000 CC, tidak menggunakan BBM Subsidi, agar ketersediaan BBM Non-Subsidi bisa berputar lancar. ‘’Selain itu,

masyarakat yang berhak menggunakan BBM Subsidi juga tidak kehabisan stok,’’ harapnya. Kebutuhan BBM untuk Sulsel khusus untuk BBM sebesar 140.000 kilo liter (KL) dengan perincian,

75.000 KL premium, 14.000 KL minyak tanah dan 51.000 KL solar, sementara elpiji secara

kan ke tempat lain,’’ ungkapnya. Untuk ketersediaan elpiji,

Pertamina juga sudah bersiap untuk mengisi gudang

agen diatas quota normal. Menurut Sales Representatif elpiji Pertamina Region VI Makassar Taufikurrahman menjelaskan

sejak akhir Juni lalu penambahan pasokan elpiji terus dilakukan untuk mengantispasi lonjakan permintaan kebutuhan elpiji. ‘’Penambahan tersebut dilakukan untuk menjaga stok dan tidak terjadi kelangkaan, karena pada bulan ramadhan ini

kebutuhan elpiji meningkat,’’ katanya. Menurut Taufik peningkatan permintaan elpiji tahun ini diprediksi sekitar 5 persen namun pertamina akan terus menjaga pasokan agar tidak terjadi kelangkaan. (and)

keseluruhan mencapai 2.500 MT. Selain itu Pertamina menambah armada kapal Small II dengan kapasitas 7.000 ton di seluruh Terminal Bahan Bakar Minyak di Sulawesi. Sementara untuk elpiji, penambahan pasokan sebesar

8 persen dari 642 metrik ton per hari menjadi 767 MT per hari dari total realisasi selama Ramadan. Ini menjawab kekhawatiran sejumlah masyarakat, yang mengeluhkan antrian yang cukup padat di sejumlah SPBU di Makassar beberapa hari terakhir. Salah seorang pengemudi roda dua Jumrin (32) mengaku, saat malam hari, SPBU untuk pengisian premium sering antre dan kadang dialihkan ke pengisian kendaraan roda empat. ‘’Jika antrean terlalu panjang, sebagian pengendara itu dialih-

Ilustrasi/ant

TERPENUHI - Pertamina memastikan kebutuhan BBM untuk seluruh kabupaten kota di Sulsel, dalam kondisi terpenuhi.

Masyarakat Sinjai Tolak PT Galena Sumber Energi Makassar (Bisnis Sulawesi) PT Galena Sumber Energi sebagai pemegang izin pertambangan emas di Desa Bonto

Katute, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, dihadang oleh masyarakat. Perusahaan ini dianggap tidak pernah melakukan sosialisasi ataupun perizinan tingkat desa, yang menjadi lokasi penambangan. Sikap masyarakat ini didasarkan pada kekhawatiran akan terjadinya perusakan alam yang selama ini dijadikan sumber pangan masyarakat desa. PT Galena Sumber Energi sudah mengirimkan tim yang

berasal dari Negara Korea, dengan membawa peralatan dan perlengkapan pengeboran, serta mendirikan kamp untuk memulai kegiatan penambangan. Keresahan warga juga di alamatkan pada Pemerintah Kabupaten Sinjai yang tidak

menghormati masyarakat setempat untuk melakukan sosialisasi adanya titik penambangan emas tersebut, dan langsung memberikan izin untuk melakukan eksplorasi. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang men-

gawal aspirasi penolakan warga, telah melakukan konsolidasi dengan sejumlah organisasi mahasiswa di Makassar, untuk

menguatkan penolakan terhadap penambangan emas ini. Salah seorang Kordinator LSM Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sinjai Rudi mengungkapkan, kalau pihaknya tidak akan menyerah untuk menolak aktivitas penambangan ini sampai PT Galena Sumber Energi berhenti dan keluar dari Tanah Kabupaten

Sinjai. ‘’Kami telah melakukan konsolidasi langsung di Desa Bonto Katute, bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sinjai,’’ ungkapnya. Menurut Rudi dan sebagian masyarakat Bonto Kat-

ute menyatakan menolak tambang karena jika perusahaan itu

beroperasi, maka turun-temurun warga di desa sekitarnya akan kehilangan lahan. Mereka menilai dalam sejarah, tidak ada perusahaan tambang yang mensejahterakan masyarakat lokal di sekitar tambang, malah menimbulkan bencana sosial. Pranata sosial dan ekonomi rakyat akan hancur karena iming-iming uang. Masyarakat selain kehilangan lahan, sementara hanya akan menjadi kuli di tanah

sendiri. Sementara itu, Bisnis Sulawesi mencoba melakukan konfirmasi ke PT Galena Sumber Energi melalui nomor handphone, nomor kantor, dan berupaya melaku-

kan konfirmasi melalui surat elektronik. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada satu pun jawaban mengenai konfirmasi ini. Data yang kami peroleh mengenai keberadaan perusahaan ini, PT Galena Sumber Energi adalah perusahaan yang berpusat di Jakarta, bergerak di bidang pertambangan dan logam. Kantor perwakilan yang

ada di Makassar, beralamat di Jl. A. P. Petta Rani Ruko Zamrud Blok D2 Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Informasi yang di unduh melalui internet, Manager/CEO PT Galena atas nama Andi Fachrysyam. (and)

Pemkot Makassar Bereaksi Keras Terhadap Pedagang Makassar (Bisnis Sulawesi) Pemerintah Kota Makassar mengeluhkan tindakan pedagang Makassar Mall, yang dianggap menghalangi pembangunan rehabilitasi bangunan pasar. Direktur Utama PD Pasar Pemerintah Kota Makassar Hakim Syahrani memberikan reaksi marah terhadap perilaku pedagang, yang menghalangi proses pembangunan kembali Makassar Mall. “Baru mau di kerjakan, sudah ada protes dari pedagang, itu mengganggu pembangunan” katanya dengan nada tinggi. Konfirmasi ini dilakukan oleh Bisnis Sulawesi melalui wawancara per telepon, Kamis 16 Agustus 2012. Selain itu. Hakim juga menghakimi permintaan para pedagang yang dianggapnya berlebihan, tentang harga sewa yang akan ditetapkan oleh pengembang pada bangunan yang baru. “Masa bangunan baru itu, pedagang tentukan harganya?” ungkapnya dengan nada ketus. Pernyataan dengan sikap marah yag ditunjukkan Dirut PD Pasar Kota Makassar Hakim Syahrani

ini, menyusul daftar permintaan Asosiasi Pedagang Pasar Makassar Mall (APPM). Ketua APPM Sahib mengatakan, para pedagang tidak akan membeli stand baru di Makassar mall, jika harganya lebih dari Rp. 100 juta. Selain itu, yang berhak untuk membeli stand pasar, harus yang memiliki sertifikat, diprioritaskan untuk menempati lantai 1, dan harus mendapatkan diskon harga. Karena itu, pihak APPM akan terus menghalangi proses rehabilitasi pasar, sebelum ada kesepakatan. “Harus ada kesepakatan dulu, baru bisa dibangun” katanya. Sebelumnya sudah ada proses untuk menemukan jalan keluar terhadap masalah ini. PD Pasar telah memediasi pertemuan antara pedagang dengan pengelola Makassar Mall yakni PT Melati Tunggal Inti Raya. Perusahaan ini merupakan pemegang hak untuk mengelola aset Pemerintah Kota Makassar, Makassar Mall, dengan sistem bagi hasil. Dan menurut Hakim, hasilnya telah ada beberapa butir kes-

epakatan yang telah dicapai, namun masih ada juga kelompok pedagang yang tetap protes. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Makassar Mukhtar Thahir menyesalkan, masalah Makassar Mall tidak kunjung selesai. Seharusnya menurut dia, ada batas waktu penyelesaian dari sengketa itu, sehingga

Makassar Mall bisa beroperasi normal lagi. “Sudah waktunya beroperasi, tapi masalah terus muncul sehingga tidak bisa selesai bangunannya” katanya gusar. Kondisi Makassar Mall saat ini sangat kumuh dan tidak teratur. Pedagang bisa mendirikan tenda jualan di mana saja, tidak memperhatikan soal akses jalan

masuk dan keluar pasar. Tempat parkiran kendaraan pun, tidak teratur, bahkan sampai di badan jalan utama pasar, yang seharusnya tidak boleh ditempati parkir. Ketua APPM Sahib menambahkan, Makassar Mall adalah salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah yang besar. “Tapi kok tidak dipedulikan Walikota?” ungkapnya. (dis)

KUMUH - Kondisi Makassar Mall saat ini sangat kumuh dan tidak teratur. Pedagang bisa mendirikan tenda jualan di mana saja, tidak memperhatikan soal akses jalan masuk dan keluar pasar. Tempat parkiran kendaraan pun, tidak teratur, bahkan sampai di badan jalan utama pasar, yang seharusnya tidak boleh ditempati parkir. Bisnis Sulawesi/dis


Sulawesi Barat

6

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Jalan Salubatu-Mambi Dianggarkan Rp 182 Miliar Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Belum memadainya kondisi infrastruktur, terutama jalan di Sulawesi Barat (Sulbar), mengharuskan pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar ke provinsi termuda di Pulau Sulawesi ini. Salah satunya pembangunan jalan nasional antara Desa Salubatu menuju ibu kota Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat senilai Rp 182 miliar. Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi Iskandar di Mamuju, Selasa (14/8), mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan nasional di Mamasa tersebut. Dikatakan, tahun ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 182 miliar untuk membangun jalan antara Desa Salubatu menuju ibu kota Kecamatan Mambi dengan menggunakan anggaran APBN. Jalan yang dibangun sekitar 33 kilometer dan segera dikerjakan karena sudah melalui proses tender. Pembangunan jalan tersebut dalam rangka meningkatkan jalan nasional karena selama ini jalan nasional yang menghubungkan antara Desa Salubatu menuju Kecamatan Mambi rusak parah. Dengan dibangunnya jalan tersebut, diharapkan jalan yang menghubungkan antara sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamasa serta menghubungan dengan Kota Mamuju ibu kota Provinsi Sulbar dapat mulus dilalui kendaraan masyarakat. Jalan menuju Kabupaten Mamasa yang sebelumnya ditempuh lima

jam, mulai tahun depan diharapkan bisa lebih singkat sekitar tiga jam saja dari Kota Mamuju. ‘’Diperbaikinya jalan itu juga diharapkan dapat memaksimalkan aktivitas ekonomi maupun distribusi hasil bumi masyarakat. Sekaligusmendukung pembangunan ekonomi daerah,” katanya. Perbaikan infrastruktur juga dilakukan dengan membangun jalan arteri sepanjang 27 kilometer dari kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar hingga Bandara Tampapadang, Mamuju yang akan ditenderkan Oktober 2012. Proyek ini menyusuri pantai Kabupaten Mamuju didanai anggaran investasi negara China sekitar 90 juta dolar AS. Keberadaan jalan arteri, akan memudahkan pemerintah dan masyarakat menjangkau bandara. Selanjutnya dirancang pembangunan jalan arteri dari kompleks perkantoran Pemprov Sulbar menuju Kecamatan Tapalang. Secara keseluruhan jalan arteri di pesisir pantai Mamuju, memiliki panjang sekitar 102 kilometer. Pembangunan jalan arteri di Sulbar tahun ini akan menyerap sekitar 3.000 tenaga

kerja. Itu artinya akan menambah pendapatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah sehingga akan terus mengalami peningkatan. Di pihak lain, berkaitan dengan anggaran, ada kekhawatiran dari kalangan pejabat disana. Sehingga muncul seruan agar pejabat berhati-hati menggunakan anggaran. Seruan atau imbauan itu disampaikan langsung Sekda

Sulbar, Ismail Zainuddin dengan alasan banyaknya masalah anggaran yang ditelusuri aparat penegak hukum di Sulbar. Menurut Ismail, kondisi seperti itu terjadi karena pejabat di Sulbar tidak berhati-hati dalam mengelola dan menggunakan anggaran daerah sehingga banyak anggaran yang dikelola terindikasi dapat menimbulkan kerugian daerah. Pejabat di Sul-

bar tambah dia, harus berhatihati mengelola anggaran dengan tetap mengacu pada mekanisme dan aturan yang ditetapkan agar tidak timbul masalah yang berujung indikasi tindak pidana korupsi. ‘’Kalau pejabat di Sulbar selalu keliru dan membuat kesalahan dalam

mengelola anggaran, yang akan terkena dampaknya adalah gubernur sebagai pemimpin daerah ini,’’ sebutnya. (net)

net

Ilustrasi Pembangunan Jalan

Kisruh Tunjangan Penghasilan Perawat dan Dokter RS Regional

Dokter Mogok, Dewan Merasa Dilecehkan BEBERAPA waktu lalu, perawat dan dokter di rumah sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) bersepakat melakukan aksi mogok kerja lantaran tunjangan insentif mereka selama tujuh bulan belum dibayarkan. Perawat dan dokter menilai pemerintah mengabaikan pembayaran hak mereka dan baru kembali bekerja apabila tuntutan mereka terpenuhi. Mogok kerja itu tentu berdampak pada pasien. Puluhan pasien terpaksa meninggalkan Rumah Sakit karena tidak mendapatkan perawatan memadai. ‘Kami harus keluar. Bila bertahan, kondisi pasien justru semakin terpuruk,’’ kata Nursinah, seorang keluarga pasien dari kelurahan Simboro di Mamuju. Tenaga medis di RS Regional juga tak lagi menerima pasien baru yang memerlukan perawatan. Banyak kalangan menyesalkan kejadian tersebut karena aktivitas pelayanan kesehatan di RS lumpuh total tanpa solusi bijak dari pemerintah. Pemerintah seharusnya melakukan reaksi cepat untuk menyelamatkan kepentingan masyarakat umum. Ini juga ironis mengingat RS Regional bakal

dijadikan sebagai rumah sakit rujukan di provinsi Sulbar. Pada hari berbeda, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin mengemukakan, pemberian tambahan penghasilan bagi dokter berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di RS Regional tidak mungkin bisa dilakukan karena belum ada regulasinya. Tidak ada petunjuk teknis yang menjadi dasar dilakukan pembayaran. Menurutnya, yang berhak diberikan tunjangan tambahan penghasilan adalah dokter spesialis karena telah ada regulasi yang jelas. ‘’Dokter PNS sudah digaji negara. Kalau tiba-tiba menuntut tambahan penghasilan sementara belum ada regulasi, maka kami sendiri yang akan repot,’’ kata Ismail seraya mengaku akan memberi teguran kepada dokter PNS yang melakukan aksi mogok. ‘’Kami pasti mengambil tindakan dan memberi sanksi sesuai UndangUndang Kepegawaian,’’ tambahnya. Namun demikian, dia menyatakan pemerintah akan mengusulkan anggarannya pada tahun anggaran 2013. Bukan hanya meninggalkan

persoalan ditingkat perawat dan dokter, tuntutan tunjangan penghasilan itu juga berbuntut kekecewaan dikalangan anggota dewan setempat. Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, merasa dilecehkan karena ulah Kepala Bagian Perbendaharaan Biro Keuangan Sekretaris Pemprov Sulbar, M Ayub. Dimana, Ayub meninggalkan rapat saat dilak-

sanakan rapat dengar pendapat perihal kekisruhan perawat dan dokter RS Regional, Selasa (14/8). Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Mervie Parasang menyebutkan, dalam rapat dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, Direktur RS Regional Sulbar dr Suparman, Biro Keuangan Sekprov Sulbar

dan perwakilan tenaga medis, M Ayub meninggalkan rapat dengan cara tidak menyenangkan yang membuat rapat dengar pendapat terpaksa ditunda. Meurut Mervie, tindakan meninggalkan rapat harus diberikan sanksi tegas karena telah melecehkan lembaga DPRD. Apalagi kekisruhan perawat di RS harus ditangani serius. (net)

Gubernur Curigai Ada PNS Provokator RS Regional GUBERNUR Provinsi Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, mencurigai ada oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang menjadi provokator aksi mogok kerja perawat dan dokter di RS Regional. Mengingat, mogok kerja di RS Regional bukan sekali, namun nyaris setiap waktu. ‘’Kondisi ini membuat saya menaruh curiga ada oknum yang sengaja melakukan provokasi,’’ kata gubernur di Mamuju, Kamis (16/8). Gubernur pun memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan penelitian PNS di RS Regional. ‘’Jika dugaan ada PNS yang aktif menjadi provokator, harus dikeluarkan dari RS Regional,’’ ancamnya. Gubernur menyebutkan, mogok kerja perawat dan dokter sudah tidak ada masalah karena dia sudah menandatangi pembayaran tambahan penghasilan bagi dokter spesialis Rp 12 juta/orang untuk lima dokter. Rupanya masalah itu berlanjut bagi dokter PNS yang juga menuntut tambahan penghasilan. Itu tak bisa dilakukan karena belum ada regulasi yang jelas. Ia minta, aktifitas di RS regional tidak boleh terhenti karena merupakan tempat pelayanan publik. Karena itu dia minta tenaga medis tetap bekerja optimal sehingga pelayanan kesehatan berjalan normal.


Sulawesi Utara

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

7

Pengeskpor Pala Minta Pemerintah Rendahkan Suku Bunga Manado (Bisnis Sulawesi) – Pengekspor pala di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meminta pemerintah memberi kebijakan keringanan suku bunga pinjaman agar dapat bertahan hidup di tengah penurunan ekspor sebagai dampak krisis ekonomi yang melanda Eropa dan bagian negara lainnya. ‘’Krisis ekonomi semakin dirasakan negara Eropa, akibatnya ekspor pala terancam terhenti, karena itu pemerintah harus membuat kebijakan keringanan suku bunga bank,’’ harap pengekspor terbesar pala Sulut, Moureen Bahar di Manado, Selasa (14/8). Dampak krisis ekonomi, kata Moureen, maka sejak dua bulan terakhir belum ada kontrak baru, padahal biasanya setiap bulan dilakukan perpanjangan kontrak sebagai dasar pengiriman komoditas unggulan ke pembeli. Saat ini, pengekspor tinggal bertumpu pada kontrak lama yang sebentar lagi akan habis. Bila ada keringanan suku bunga, pelaku usaha dapat menghemat biayanya, sehingga akan mampu bertahan di tengah goncangan krisis keuangan yang makin terasa. ‘’Kami sekarang tinggal berharap ada perubahan kondisi ekonomi beberapa bulan ke depan di negara pembeli pala, dengan demikian maka ekspor

dapat kembali terjadi recovery,’’ kata Moureen. Akibat permintaan pasar terus berkurang di pasar mancanegara, maka harga pala di pasaran Manado untuk pala biji turun 30 persen dan pala fuli turun hingga 50 persen. Harga pembelian pedagang pengumpul di Manado saat ini untuk pala biji Rp 60 ribu hingga Rp 75 ribu per Kg turun dari sebelumnya di atas Rp 100 ribu per Kg, sementara biji pala berkisar Rp 140 ribu per Kg, padahal sebelumnya di atas Rp 200 ribu. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, pala merupakan salah satu komoditas unggulan Sulut ke berbagai neg-

ara dengan rata-rata pengiriman setiap bulan berkisar 100 hingga 200 ton. Negara tujuan ekspor pala dan turunannya, salah satunya ke Belanda. Ekspor ke Belanda

rutin dilakukan menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi. Biji Pala yang diekspor ke Belanda sebanyak 14 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi daerah US$262.500. Ko-

moditi pala Sulut sangat diminati masyarakat Eropa, Amerika dan Asia karena kualitas dan aromanya yang khas. Biji pala dijadikan masyarakat Belanda sebagai bumbu masak aroma terapi. (net)

Ilustrasi/net

SUKU BUNGA - Pengekspor pala meminta pemerintah memberi kebijakan keringanan suku bunga pinjaman agar dapat bertahan hidup di tengah penurunan ekspor sebagai dampak krisis ekonomi yang melanda Eropa dan bagian negara lainnya.

DPRD, Panggil Pertamina Terkait Tenaga Perawat Panti Jompo Sulut Keluhan Elpiji Dibutuhkan Jepang

Manado (Bisnis Sulawesi) DPRD Sulawesi Utara (Sulut) berencana memanggil pi-

hak pertamina untuk dengar pendapat terkait keluhan masyarakat tentang volume gas elpiji bersubsidi tiga kilogram yang dinilai tidak sesuai. Pemanggilan terhadap pertami-

na dilakukan untuk dimintakan penjelasan terkait persoalan tersebut. Keluhan warga atas volume tabung gas tiga kilogram, terungkap ketika anggota dewan Sulut mengadakan reses ke Kelurahan Dendengan Dalam, Manado, Sabtu (11/8) lalu. Saat itu,

sejumlah warga mengadukan kecurigaan mereka terhadap isi tabung gas tiga kilogram.

Dimana, warga menduga isi tabung tidak sesuai karena masa pemakaiannya terlampau singkat. ‘’Baru dipakai tiga hari, gas sudah habis,’’ ungkap Rustam Haras, warga Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala, Manado. Anggota DPRD Teddy Kumaat menyatakan penting melakukan pemanggilan terhadap pihak pertamina untuk menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini. (net)

Manado (Bisnis Sulawesi) – Peluang pengiriman tenaga kerja Sulawesi Utara (Sulut) ke beberapa Negara sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di daerah itu, masih terbuka lebar. Ke Jepang dan Korea misalnya, pengiriman tenaga kerja Sulut masih dibutuhkan. Hingga Juli 2012, Korea dan Jepang menyerap sedikitnya 37 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sulawesi Utara. ‘’Kemampuan TKI asal Sulut juga mampu bersaing dengan TKI lainnya,’’ ungkap Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Manado, Jefry Sigar.

TKI Sulut yang diberangkatkan ke dua negara tersebut, direkrut dan diberangkatkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk dipekerjakan di sektor formal. Tugas kami di daerah atau BNP2TKI hanya memfasilitasi sesuai prosedur dan syarat perekrutan. Dia menambahkan, pekerjaan sektor formal yang terbuka di Jepang antara lain perawat panti jompo serta tenaga kesehatan, sedangkan di Korea bekerja di pabri-pabrik elektronik dan sektor pertanian. Dia mengatakan, dari latar belakang pendidikan, rata-rata yang dipe-

kerjakan di dua negara tersebut adalah tamatan sekolah menengah atas serta sekolah keju-

ruan khusus seperti sekolah keperawatan. ‘’Kendala ketika proses perekrutan, utamanya kemampuan menguasai bahasa di negara tujuan penempatan TKI. Mereka sudah harus menguasai bahasa Korea dan Jepang untuk memudahkan dalam berkomunikasi,’’ ungkapnya seraya menyebutkan, 37 TKI yang ditempatkan ke luar negeri, atas kerja sama bidang ketenagakerjaan Jepang dan Korea dengan Indonesia. (cat)

Berpeluang jadi Produsen Pisang Abaka di Pasaran Dunia Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara memfasilitasi perkembangan perkebunan pisang abaka sebagai bahan baku kertas uang di Kecamatan Esang, Kabupaten Kepulauan Talaud. BI sudah membiayai pengadaan bibit pisang abaka sebanyak 13.000 anakan dan sudah ditanam pada lahan seluas sembilan hektar sebagai percontohan. Assisten Direktur BI Perwakilan Sulut Eko Siswantoro menyebutkan, bila proyek percontohan berhasil, BI akan memperluas areal budi daya hingga 5.000 hektar. Perhitungan 5.000 hektar itu untuk pemenuhan pembuatan kertas, termasuk kertas pembuatan uang yang cukup tinggi. Bukan hanya di dalam negeri, juga di berbagai Negara di dunia. Kebutuhan kertas dari pisang abaka di dunia diperkirakan mencapai 60 ribu ton. Namun baru terpenuhi dari berbagai Negara penghasil pisang abaka (termasuk Indonesia) baru seki-

tar 80 ribu ton. Kesenjangan antara suplai dan demand itulah, merupakan peluang untuk pengembangan pisang abaka, khususnya di Kepulauan Talaud. Ke depan, Talaud yang merupakan daerah perbatasan dengan Filiphina itu diharapkan bisa menjadi produsen pisang abaka untuk pasaran dunia. Dan itu, memungkinkan terwujud ketika rencana perluasan lahan budi daya hingga mencapai 5.000 hektar terealisasi. Kepulauan Talaud terletak di bagian paling utara Pulau Sulawesi. Dihuni hampir 800 ribu jiwa. Untuk mencapai Kepulauan Talaud memerlukan waktu sehari semalam menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. Pisang abaka, merupakan salah satu dari berbagai potensi unggulan bidang perkebunan pulau ini. Budi daya pisang abaka banyak dilakukan warga di Kecamatan Essang. Untuk mencapai Essang tidak mudah. Bila kondisi ombak sedang tidak bersahabat (Juli-

Agustus), satu-satunya cara paling aman menuju Essang menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh 5 jam. Penduduk Essang tidak begitu banyak. Hanya sekitar 220 keluarga yang sebagian besar berkebun pisang abaka. Pisang abaka tumbuh subur di sekitar kuala (sungai) Essang. Untuk mencapai lokasi perkebunan hanya dapat dilakukan dengan menggunakan perahu kecil. Pisang abaka mulai ditanam secara massal oleh penduduk Essang pada tahun 1988, dan pernah mencapai masa kejayaan pada tahun 2000. Pisang abaka sudah tumbuh di wilayah ini sejak zaman dahulu. Para leluhur penduduk Essang saat itu menggunakan kulit pisang abaka sebagai bahan penutup badan. Sementara buah pisang abaka dapat digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan darah tinggi. Kini pisang abaka ditanam penduduk karena bernilai ekonomi tinggi. Secara sepintas, pohon

pisang abaka tidak berbeda dengan pisang jenis lain. Namun hampir seluruh bagian pohon pisang abaka memiliki nilai ekonomi. Kulit pohon pisang abaka dijadikan serat untuk bahan baku pakaian dan uang kertas dolar. Selain itu juga dapat diolah menjadi jaket anti peluru dan jok mobil. Sementara daunnya dapat diolah menjadi tisu. Pisang abaka terdiri 2 jenis, yaitu abaka putih dan abaka merah. Yang memiliki kualitas terbaik adalah pisang abaka merah.

ajinan, seperti tas dan topi. Masyarakat Essang berharap pemerintah daerah setempat membantu pemasaran pisang abaka dan produk olahannya ke luar pulau. Dengan demikian potensi pisang abaka dapat

gat sederhana dan tradisonal. Batang pisang abaka setelah dipotong, diambil kulitnya. Kemudian dilembutkan dengan kayu dan diambil seratnya. Menurut Ester Lin Panaha, pemilik kebun pisang abaka, pada tahun 2000 lalu dirinya pernah merasakan kejayaan pisang abaka. Saat itu pembeli datang membeli pohon pisang abaka Rp 7.500 per batang. Sayangnya masa kejayaan pisang abaka di

simpan tinggi, misalnya kertas dokumen, kertas uang, kertas berharga lainnya dan kantung teh celup. Di Filipina, barang kerajinan dengan bahan baku serat abaka sangat dibanggakan sebagai produk nasional. (net)

Proses pengolahannya san-

Essang telah berlalu. Ratusan pohon pisang memang masih tumbuh subur. Namun pemanfaatannya tidak lagi optimal. Untuk memanfaatkan pohon

pisang abaka yang melimpah, penduduk Essang kini mengolahnya menjadi produk ker-

dimanfaatkan secara maksimal, untuk meningkatkan pendapatan warga. Serat abaka dapat menghasilkan kertas istimewa dengan kekuatan dan daya


techno

8

Direktori Griya Manager, Lily Virlanti Alamat Hotel dan Cafe: Jln. Dr Soetomo No. 4, Wenang - Manado 95123 Telp : 0431 - 855 196 Fax : 0431 - 855 101 Hp : 085256468890 Email

lily.Virlanti@sintesapeninsulahotel.com

Jl. Hertasning Timur No. 9 - Makassar telp : 081392834934

(0411) 5472229 085240000729 BB : 2608880D

email : duriansbar@yahoo.com facebook: duriansbar twitter : @duriansbar

Jl. Landak Baru No.112A (0411) 833 284

Agen resmi Produk busana muslim merk Razha

(0411) 869572 PIC : Khaidir (081242999302) Aris (085398050515

Jl. Kerukunan Selatan I No. 169, BTP. Makassar Mobile : +6281342337447/ +628152500455

Sekretariat : Kafe Kathamay Lt. 2 ( Jl. Pengayoman) Makassar Mobile : +6281342337447 / +6285255666068 Twitter : @TDAmakassar FB : TDAmakassar

Jl. Maccini Raya No. 142B Telp : 085255308114

Jasa Antar Jemput Barang

Jl.Gunung Latimojong No. 21 082187999900, 08884220001 (0411)5012828 setia.anugrah.abadi@gmail.com

Memanfaatkan Tempurung Kelapa untuk Pulihkan Terumbu Karang Jln. Domba No.28 telp/fax (0451) 455678 Palu - Sulawesi Tengah

RUMAH MAKAN PALU KURING Jl. Abdul Rahman Saleh No. 33 Palu – Sulawesi Tengah TLP (0451) 4701180

Bioreeftek dari tempurung kelapa

Telp. (0411) 2582323

TALLASA Book Store

Bandara Sultan Hasanuddin

APOTIK YUSNA FARMA Jamu dan Obat-obatan Jl. Dewi Sartika No. 46 Tlp : (0451) 4938505

TOKO GAYA BARU

PEGADAIAN

Jl. Dewi Sartika No. 25 Palu – Sulawesi Tengah Tlp (0451) 484011

Jl. Setia Budi No. 53 Palu-Sulawesi Tengah Tlp ( 0451 ) 475641

HOTEL

KARTIKA Jl. Mongisidi Baru AB 4 No.7 Telp 0411 - 453992 www.makassarpreneur.com

EKOSISTEM terumbu karang di Indonesia terus mendapatkan tekanan akibat praktek penangkapan ikan yang tidak lestari dan perubahan suhu air akibat pemanasan global.

Karya Cipta Advertising Jl. Basuki Rahmat No.53 Palu, Sulawesi Tengah 0451 485 112 +62811458540 kcadver53@gmail.com

www.makassarrentalmobil.com

BTN Taman Makassar Indah Blok A.11/5 Antang Makassar Cbg: Jl. Budi Utomo No.42 Timika - Papua 081344612163/085394160707 tiketingmmbc@yahoo.co.id www.birotiket-mbc.com

Teknologi Hijau

Ilustrasi/net

gerbangtimurprinting@gmail.com

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Jl. W. Monginsidi No. 83 B Palu-Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 429230

TOKO

REZEKI MAS

Jl. Dewi Sartika No. 184 Tlp. 08164302002 Palu - Sulawesi Tengah

Laju kerusakan terumbu karang di berbagai perairan Tanah Air semakin pesat terjadi, dengan taksiran terumbu karang yang masih dalam kondisi baik hanya 6,2 persen dari total 60.000 km persegi, kata Eghbert Elvan Ampou, M.Sc, salah seorang peneliti yang terlibat dalam riset Bioreeftek, di Jakarta. Kondisi ini membuat para peneliti Indonesia berupaya untuk merehabilitasi ekosistem terumbu karang, agar kembali menjadi surga tempat tinggal para ikan--yang menjadi salah satu sumber pangan manusia. ‘’Sejak tahun 2008 kami mengembangkan Bioreeftek, teknologi hijau yang memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan alami tempat menempelnya hewan atau larva planula karang individu baru,’’ katanya. Menurut Elvan, pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan utama metode perekrutan hewan karang adalah pilihan yang sangat strategis. Karena tempurung kelapa sangat melimpah di Indonesia dan biaya penerapan teknologi ini jauh lebih murah daripada berbagai teknik lain yang pernah dikembangkan, kata peneliti yang tergabung dalam Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan itu. Sebelum Bioreeftek, terdapat berbagai media yang digunakan

untuk memulihkan ekosistem terumbu karang. Di antaranya ReefBall (terbuat dari rangka semen), Hexadome (dari rangka besi dan semen), Biorock (dari Besi/stainless yg dialiri listrik searah, menggunakan tenaga surya), dan Coral Rubble (yang dikumpul dan dimasukkan dalam jaring sebagai media). Bioreeftek memanfaatkan teknologi yang tergolong sederhana. Langkah awal adalah dengan memotong tempurung kelapa dengan menggunakan gurinda dan dilubangi kedua ujungnya agar bisa dimasukkan batang alumunium. Tempurung yang telah dipotong kemudian diisi dengan semen agar tempurung lebih kuat. Lalu cetak semen menjadi bentuk balok dengan ukuran 45x35x3 cm atau fleksibel sesuai kebutuhan. Letakkan pipa alumunium sedemikian rupa sehingga pipa tegak lurus dengan cetakan semen. Setelah cetakan semen siap dan kuat, masukkan tempurung kelapa ke dalam pipa alumunium secara teratur. Ikat bagian atas pipa dengan menggunakan kabel agar tempurung tidak lepas dari pipa. Media Bioreeftek yang telah siap kemudian diletakkan di perairan yang kondisi terumbu karangnya baik, agar larva planula karang cepat menempel pada media tempurung kelapa dengan kedalaman 5-10 meter. (ant)

Ilustrasi/net

TEKNOLOGI HIJAU - Proses pembuatan teknologi hijau yang memanfaatkan tempurung kelapa untuk menyelamatkan terumbu karang


Hobi & Lifestyle

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Dari Gunung ke Laut PENYELAMAN atau lebih dikenal dengan sebutan scuba diving sangat diminati pencinta wisata bahari. Tak jarang mereka rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk menikmati indahnya pemandangan dibawah laut. Andi Januar Jaury Dharwis, SE salah satunya. Kesibukannya sebagai politisi dan mengelola sejumlah perusahaan, tak membatasi waktunya untuk memenuhi kegemaran berolahraga menyelam.

Januar Jaury Januar Jaury, bukan orang pantai. Dia besar di daearah pegunungan. Namun, urusan hobi, dominan berkaitan dengan dunia laut seperti scuba diving (menyelam), Under Water Photograph, Fishing, Sailing, Surfing dan

dok pribadi

Water Ski. Untuk di darat, suami dari Sari Monalisa Syamsul Alam Bulu itu menyukai olahraga menantang seperti Motocross dan Off Road. Tak ketinggalan, hobi membaca terus dijalani tentunya untuk menunjang ke-

mampuan serta memperluas wawasan sebagai wakil rakyat dan pengusaha. Hobi scuba diving dimulainya sejak tahun 1996. Bapak tiga anak itu menyukai olahraga menyelam karna memang menyukai keindahan laut yang kemudian memunculkan kepeduliannya terhadap laut. Menyelam saat ini bukan menjadi hobinya semata, namun lebih pada sebuah kepedulian terhadap lingkungan utamanya ekosistem laut. Dari menyelam banyak yang bisa di perlihatkan ke masyarakat dan juga ke pemerintah terkait kondisi ekosistem laut saat ini. Selama menyelam di sejumlah tempat di Indonesia, bahkan hingga Papua Nugini, Januar Jaury merasakan satu perubahan besar pada laut. Khususnya yang ada Sulawesi yaitu degradasi yang cukup parah. Tentu hal tersebut sangat disayangkan dan harus mendapat perhatian serius semua pihak. Pemandangan bawah laut Indonesia, tak kalah indah dengan pemandangan bawah laut belahan dunia lain. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta ( Gahawisri) tetap memiliki ketertarikan untuk menyelam di Karibia dan Maladewa. Tentu, bukan semata untuk melihat pemandangan bawah laut disana, namun ingin melihat lebih dekat pengelolaan yang benar mengenai wisata laut. Dimana, negara tersebut telah dianggap mampu menerapkan dan memanfaatkan produk wisata se-

lam untuk Negara, pemerintah dan masyarakat sekitar. Seperti Maladewa yang pendapat utama mereka dari wisata bahari. Berbicara budget (anggaran), Januar Jaury mengatakan sebenarnya tidak mahal. Hanya dengan Rp 10 juta, bisa mendapatkan satu paket baju selam (peralatan). Ada juga yang disewakan khusus di setiap diving centre. Namun dia lebih menyarankan untuk membeli sendiri agar lebih aman dan bisa di maintance sendiri. Menyelam juga bukan sekadar berenang tapi harus disiplin dalam pelatihan. ‘’Yang disayangkan dari penyelam sekarang, mereka hanya menjadikan menyelam sebagai gaya hidup bukan sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut,’’ katanya seraya menyebutkan, banyak hal yang

9

bisa didapatkan dari olahraga menyelam seperti prestasi, bahkan bisa juga mejadi peneliti. Iklim pariwisata di bidang wisata bahari merupakan segmen yang sangat kuat paketnya. Menurutnya 60 persen devisa Negara bersumber dari aktivitas wisata bahari. Pemerintah harus menjadikan wisata bahari sebagai salah satu alternatif berkelanjutan untuk menyejahterakan masyarakat. Karna sektor pariwisata merupakan segmen yang dinikmati semua kalangan dari pemodal Rp 500 ribu hingga Rp 5 triliun. ‘’Pemerintah juga harus menjaga ekosistem laut karena sangat mengkhawatirkan keadaannya. Tidak bisa di bayangkan apa yang terjadi dalam 5 tahun ke depan terhadap laut kita,’’ ingatnya. (luh)

Biodata Nama Kelahiran Isteri Anak email

: Andi Januar Jaury Dharwis, SE : Ujung Pandang, 5 Januari 1973 : Sari Monalisa Syamsul Alam Bulu. : Muh. Fadel Austin Ramadhan Zhadela Putri Arizafael Muh. Zaky Jusuf Mauraga : januarjaury@yahoo.com

Bisnis Sulawesi/ady

Tempat Menyelam Terindah Di Dunia BEBERAPA tahun belakangan, olahraga menyelam sudah menjadi tren hidup masyarakat urban. Kesibukan bekerja membuat manusia mencari alternatif olahraga yang menawarkan kesenangan secara spiritual, salah satunya menyelam. Berikut 5 lokasi menyelam terbaik dunia yang bisa dikunjungi saat berlibur (anehdidunia.blogspot.com) : Raja Ampat, Papua, Indonesia Berlokasi di Timur Indonesia, tepatnya di Provinsi Papua Barat. Terdiri dari 1.500 pulau kecil yang kini menjadi tujuan utama peneliti, fotografer dan penyelam dari penjuru dunia. Raja Ampat dikenal sebagai spot diving dengan kelengkapan flora dan fauna paling wahid. Beber-

apa spesies unik bisa dijumpai seperti beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari manta. Juga ikan endemic Raja Ampat seperti Eviota Raja yaitu sejenis ikan Gobbie. Rocktail Bay, Kwazulu-Natal, Afrika Selatan Walaupun perairan Maputaland bersifat dingin, uniknya di sana banyak terdapat ikan tropis dan beberapa spesies pelagis besar. Di spot ini Anda dapat melihat langsung lumba-lumba berhidung botol, paus Bongkok, hiu paus, dan hiu macan. Selain itu terdapat juga ikan clownfish, penyu belimbing dan pari manta. Rangiroa, Polynesia Rangiroa merupakan gugusan kepulauan Tuamotu yang

terletak sekitar 250 kilometer dari Tahiti. Di sini Anda dapat menyaksikan berbagai jenis hiu abu-abu, lumba-lumba, pari manta dan hiu martil. Menyelam di sini akan sangat memacu adrenalin. Namun saat Anda berada di atas, ini merupakan salah satu tempat paling santai di dunia.

cam jenis terumbu karang. Cayman Island, British West Indies Cayman yang terdiri dari Grand Cayman, Cayman Brac dan Little Cayman adalah wilayah luar negeri Britania

Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Indonesia Taman Nasional Bunaken, selain dikenal sebagai tempat dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di bumi , juga sebagai pemimpin dunia dalam hal wisata bahari (kelautan). Dikelilingi beberapa cluster gugusan pulau kecil. Di sini dapat ditemui kuda laut Kutai, Nudibranch, cacing datar dan berbagai ma-

Raya di Laut Karibia bagian barat. Memiliki geografi luar biasa bagi pecinta olahraga menyelam. Kepulauan Cayman merupakan bekas dari letusan gunung berapi, menawarkan keindahan yang belum terjamah bagi para penyelam.

Taman Nasional Bunaken

net

Tips Dan Trik Diving SEBAGIAN besar komplikasi dan kematian terjadi saat penyelaman perdana. Untuk itu, kedalaman dan durasi penyelaman disesuaikan dengan batasbatas pengalaman Anda dan tingkat pelatihan. Berikut ini beberapa tips dan trik menyelam yang aman! Jangan pernah menyelam ketika Anda tidak merasa sehat. Selama di dalam air, Anda harus menyesuaikan tekanan telinga anda dengan tekanan air dan melakukan mask clearing. Usahakan untuk tidak melakukan penyelaman di luar param-

eter tabel penyelaman atau jam tangan Anda (informasi yang membantu Anda menghindari penyakit dekompresi). Jangan menahan nafas Anda saat naik ke permukaan. Usahakan pada saat naik ke permukaan air, lakukan secara perlahan-lahan sambil bernapas normal. Bekali diri Anda dengan pengetahuan dunia laut. Pelajari jenis ikan yang berbahaya, karang, arus pasang, dan bahaya lain untuk menghindari terjadinya cedera. Tetap tenang ketika berada di bawah air.

Jika Anda menjadi bingung atau takut selama menyelam, cobalah untuk bersantai dan memikirkan hal yang menyenangkan. Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari teman ataupun pembimbing Anda. Jangan menyelam seorang diri. Selalu lakukan perencanaan sebelum anda menyelam dan melakukan hal-hal yang sesuai dengan rencana anda. Pastikan bahwa peralatan selam Anda bisa membantu dalam penyelaman Anda dan lakukan pengecekan apakah peralatan tersebut dapat bekerja dengan

baik sebelum melakukan penyelaman. Jangan minum alkohol sebelum menyelam. Jangan menyelam sambil minum obat kecuali dokter sudah menyatakan obat ini tidak mengganggu penyelaman Anda. Perhatikan keadaan cuaca sebelum menyelam. Air adalah penghantar listrik. Segera tinggalkan air (laut) begitu mendengar petir menyambar di kejauhan. Lindungi kulit anda dengan sunscreen /sunblock. Perhatikan kandungan bahan yang terdapat di dalamnya.

Perbanyak minum. Tubuh anda akan membutuhkan banyak air. Hindari dehidrasi. Setelah anda berada dalam air, jangan menyentuh atau memegang makhluk laut yang indah dipandang, apalagi jika anda tidak mengenakan gloves. Diving bisa berbahaya jika Anda memiliki masalah medis tertentu. Tanyakan dokter anda seberapa besar penyelaman dapat mempengaruhi kesehatan Anda.


Sulawesi Tengah

10

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Pembangunan Bandara Mutiara Palu

Dipercepat jadi Tiga Tahap Palu (Bisnis Sulawesi) – Pembangunan Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga kini masih terus digenjot dan direncanakan selesai tahun 2013. Sabagaimana namanya, bandara ini diharapkan bisa benar-benar menjadi mutiara di Sulteng. Pembangunan kali ini merupakan perombakan keseluruhan bangunan bandara sebagaimana bandara-bandara di daerah lain yang mengikuti gaya modern. Proses pembangunannya sendiri sudah dimulai sejak tahun 2011. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulawesi Tengah, Bambang Sunaryo menyebutkan, pembangunan Bandara Mutiara Palu terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap pertama menghabiskan biaya Rp 140 milyar yang bersumber dari APBN. Tahun ini pekerjaan lanjutannya teralokasi dana APBN lagi sekitar Rp 130 milyar. ‘’Awalnya proyek pembangunan ini terdiri dari lima tahap. Nnamun,

karena ada Keppres Nomor 7 tahun 2008 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga pembangunannya diupayakan tiga tahap,’’ ungkap Bambang Sunaryo. Dia memperkirakan, pembangunan bandara tersebut selesai tahun 2013. Namun sambil menunggu hingga proses finishing pihak bandara maupun dinas perhubungan masih menggunakan terminal yang ada saat ini. Bambang juga menjelaskan untuk perluasan bandara, kemungkinan baru dilakukan setelah seluruh proses pembangunan dan pembebasan lahan yang akan menjadi daerah pengembangan selesai. Sementara itu, Kepala Ban-

Stok Aman, Harga Gula Pasir Tetap Naik Palu (Bisnis Sulawesi) – Stok gula pasir yang banyak dikuasai distributor maupun pedagang di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini, jumlahnya melebihi kebutuhan masyarakat alias aman. Kendati demikian, kenaikan harga tak bisa dihindari. Di tingkat pengecer, mencapai Rp 14 ribu dari sebelumnya Rp 11 ribu per kilogram. CV Garindo, salah satu distributor sembako di Palu, menguasai 1.000 ton gula pasir di gudangnya. Sehingga tidak ada alasan

masyarakat khawatir terjadi kelangkaan. ‘’Stok gula pasir dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat,’’ kata Jemmy Hosan, seorang distributor, Selasa (14/8) lalu. Selain CV Garindo, ada sejumlah distributor lain yang juga memiliki stok memadai. Namun demikian, harga gula pasir sudah naik sejak sebelum puasa. Akibat kenaikan harga di tingkat pabrik. Har-

ga gula pasir di tingkat pengecer Rp 14 ribu dari sebelumnya Rp 11 ribu per kilogram. (net)

dara Mutiara Palu, Herson menyebutkan proses pembangunan terminal saat ini sudah mencapai 60 persen. Untuk tahap berikutnya pendanaan pembangunan proyek ini masih bersumber dari APBN namun belum bisa dipastikan berapa jumlah anggaran yang akan di alokasikan. ‘’Sebelumnya Komisi V DPR RI pernah datang meninjau proyek pembangunan bandara,’’ katanya. Pembangunan ini merupakan perombakan secara keseluruhan dan menjadikan Bandara Mutiara Palu lebih megah dan mewah sehingga dapat memberikan kenyamanan penumpang, baik yang datang maupun meninggalkan Sulawesi Tengah. Namun

di satu sisi proyek pembangunan dan pengembangan Bandara Mutiara Palu masih menyisakan persoalan pembebasan lahan

yang terjadi dengan masyarakat pemilik lahan sekitar perluasan bandara. Termasuk soal pemberian ganti rugi. (gus)

Bisnis Sulawesi/gus

PEMBANGUNAN –Pengembangan Bandara Mutiara Palu yang sedang tahap pembangunan

Anggaran Belum Diserahkan SEMENTARA itu, Pemprov Sulteng belum mencairkan anggaran Rp 5 miliar

untuk mendukung pembangunan bandara di Kabupaten Tojo Unauna. Membuat APBD Tojo Unauna terganggu karena memaksa pemerintah setempat menggunakan APBD daerahnya. Tojo Unauna menargetkan bandara selesai dan bisa didarati pesawat tahun 2013.

Sehingga mendukung program ‘’Sail Tomini’’ 2014. Ketua Komisi II (Ekonomi dan Keuangan) DPRD Sulteng, Yus Mangun di Palu, Senin (13/8) menegaskan, DPRD menyetujui bantuan Rp 5 miliar yang sifat-

nya stimulant. Karena bantuan anggaran diharapkan dari pemeritah pusat untuk pembangunan bandara yang diperkirakan menelan dana Rp 236 miliar.

Kabupaten Tojo Unauna memiliki beragam potensi,

salah satunya pariwisata. Wisatawan domestik dan mancanegara sudah berdatangan. Untuk wisman, didominasi Eropa dan Amerika. Pembangunan bandara diharapkan segera selesai untuk kelancaran transportasi menuju kawasan tersebut. (net)

Keterbatasan Pasar

Kendala Pengembangan Budidaya Buah Lokal SEJUMLAH ibu setiap hari menggelar dagangan berbagai jenis buah di bilangan Jalan Kartini Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah. Buah yang mereka jual seperti pepaya, nenas, pisang, nangka, mangga serta kacang tanah siap konsumsi, semuanya hasil kebun sendiri. Hanya saja, keterbatasan pasar, membuat pengembangan budi daya buah lokal di Provinsi Sulteng terhambat. Ny Subedi (53), seorang penjual buah, mengatakan, mereka yang menjajakan dagangan di Kota Palu berasal dari beberapa desa di Pegunungan Marawola, Kabupaten Sigi. Semua dagangan merupakan hasil kebun sendiri. Setiap hari, Ny Subedi dan beberapa temannya turun gunung menuju Kota Palu membawa berbagai hasil panen untuk dijual. Jika tak habis terjual hari itu, mereka terpaksa bermalam untuk kembali menggelar dagangan di tempat sama pagi harinya. Selama Ramadhan, dagangan mereka laris terjual. Mengingat, buah-buahan cocok dikonsumsi saat buka puasa. Hasil yang diperoleh pun lumayan. Mencapai Rp150 ribu/hari dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Hal senada disampaikan Ny Sape, penjual buah di bilangan Jalan Setia Budi. Di sana, ada

enam ibu yang ikut berjualann buah seperti nangka, pepaya, mangga, pisang ambon, pagata dan nona yang juga hasil kebun sendiri. Buah-buah tersebut merupakan tanaman utama masyarakat di desanya. Selain tanaman kemiri dan ubi kayu. Meski setiap hari harus naikturun gunung untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari dan biaya sekolah anak, tetapi itu sudah menjadi hal yang biasa dijalani. ‘’Berjuang untuk hidup tidak mudah. Setiap orang yang berkerja keras pasti diberi hasil yang menggembirakan oleh Tuhan,’’ kata Ny Sepe seraya menyebutkan, uang yang mereka peroleh bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, biaya pendidikan anak dan membeli pupuk untuk kebutuhan tanaman. Semangat kerja keras petani buah ini, rupanya belum mendapat dukungan penuh, termasuk oleh pemerintah. Terbukti, kendala pasar, hingga kini masih menjadi penghambat pengembangan buah lokal di daerah ini. Kepala Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Sulteng, Muchlis Labanu mengakui budidaya tanaman buah lokal seperti pisang yang merupakan salah satu produk unggulan, hingga kini masih dihadapkan pada kendala pemasaran. Jika pemerintah mampu menyediakan pasar, dia yakin budidaya

buah lokal setiap tahun meningkat. Apalagi, struktur tanah dan iklim Sulteng sangat cocok untuk pengembangan berbagai jenis buah. Kecuali apel. ‘’Kami pernah coba tanam apel, tetapi tidak bisa berkembang,’’ katanya. Belum adanya jaminan pasar, juga membuat Dinas Pertanian Sulteng takut mengajak petani menanam buah lokal secara

besar-besaran. Pisang misalnya yang produksinya melimpah, hanya sebagian diserap masyarakat setempat dan diantarpulaukan ke Kalimatan Timur. Sebagian buah pisang terpaksa dijadikan pakan ternak karena tidak laku dijual. ‘’Bagaimana petani bisa sejahtera, jika harga pisang di pasaran lokal hanya berkisar Rp 2.000-Rp 2.500/sisir,’’ ujar Muchlis.

Konsumsi buah lokal oleh masyarakat Sulteng juga masih rendah. Mereka lebih meminati buah impor. Provinsi Sulteng sendiri merupakan daerah

produsen berbagai jenis buah, seperti jeruk manis, semangka, srikaya, mangga, pepaya,

melon, rambutan, durian, langsat, anggur dan aneka jenis pisang. (net)

Ilustrasi/ant

PISANG –Salah satu buah unggulan Sulteng. Namun, terbatasnya pasar, memaksa pisang hanya dijadikan pakan ternak karena tak laku dijual


Gorontalo

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

11

Rendah, Respon Operasi Pasar Murah Bulog Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Respon masyarakat terhadap digelarnya operasi pasar beras murah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Provinsi Gorontalo, rendah. Kepala Dub Divre Bulog Provinsi Gorontalo Said Faisal Assagaf di Gorontalo, mengakui, operasi pasar murah yang dilakukan tidak berjalan baik disebabkan harga beras yang sedang stabil. Bulog sengaja mengadakan operasi pasar beras murah guna membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu menjangkau harga beras, Rp 7.000 per kilogram. Dimana, Bulog menawarkan dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Hanya saja, beras yang laku terjual hanya 300 kilogram, angka yang terlampau sedikit untuk ukuran penjualan Bulog. Melimpahnya beras saat ini, disebabkan panen raya yang baru saja selesai pertengahan bulan Ramadhan 2012. Kondisinya, kata Said, pasti jauh berbeda ketika Bulog menggelar operasi pasar

saat harga beras melonjak. Sementara itu, pemerintah daerah di Gorontalo sedang menggalakkan program unggulan di bidang pertanian, yaitu diversifikasi pangan dan menargetkan produksi beras rata-rata 5,6 ton per tahun. Kesetiaan dan dedikasi penggerak pertanian terus dipupuk agar berkontribusi terhadap keberhasilan pembangunan pertanian di daerah itu. Salah satunya, memberikan penghargaan. Sebagaimana tiga penyuluh pertanian di Kabupaten Gorontalo yang bisa bertatap muka

langsung dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara untuk menerima penghargaan tingkat nasional tahun 2012. Penghargaan tersebut diterima penyuluh pertanian berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang sukses menjadi teladan, yaitu Jakfar Dai, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Al-Mawadah, dan UP-FMA Tilote. Kepala Badan Pelaksanaan Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Gorontalo, Daniel Rantelinggi, mengatakan, penghargaan tersebut berkat suksesnya pelaksanaan Poloyode, program pendampingan kepada petani yang dilakukan secara intensif, mencakup pengetahuan teknologi pertanian dan penerapan pascapanen pada hasil-hasil pertanian lokal. Pemerintah berharap peng-

hargaan tersebut mampu memotivasi penggerak pertanian untuk tetap setia dan berdedikasi tinggi dalam

memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pembangunan pertanian di daerah itu. (net)

Ilustrasi/net

Pemerintah daerah di Gorontalo menggalakkan program unggulan di bidang pertanian berupa diversifikasi pangan dan menargetkan produksi beras rata-rata 5,6 ton per tahun.

Petani Gorontalo

Level Kredit di Gorontalo Membaik

PARA petani di Gorontalo rupanya menjadi salah satu pemasok cabai ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk memenuhi kebutuhan cabai warga disana. Hal tersebut, tentu bisa menjadi potensi dan bisa dimanfaatkan dengan baik petani Gorontalo ditengah meningkatnya harga cabai di pasaran Manado sejak H-5 Lebaran lalu. Memang, berkaitan dengan itu, petani Gorontalo mesti bersaing dengan pasokan cabai lokal yang didatangkan dari beberapa kabupaten/kota di Sulut. Harga cabai di Kota Manado, Sulut, mengalami peningkatan antara 7,41 persen hingga 7,69 persen sejak menjelang Lebaran 2012. Hingga H-5 Idul Fitri, harga cabai merah tercatat Rp 42 ribu per Kilogram(Kg) atau naik 7,69 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya Rp 39 ribu per kilogram. Sementara harga cabai keriting, naik menjadi Rp 29 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp27 ribu, atau naik 7,41 persen. Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan di Manado. Dia juga tidak menampik, untuk memenuhi kebutuhan cabai

Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Level kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPLs) pada bank umum di Provinsi Gorontalo, periode triwulan II (AprilJuni) 2012, membaik dibanding triwulan sebelumnya. Pemimpin Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Wahyu Purnama, Selasa (14/8), mengatakan, angka kredit bermasalah pada perbankan di wilayah itu masih berada pada level wajar, yaitu 2,44 persen (bruto). ‘’Angka ini tercatat mengalami perbaikan dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,56 persen,’’ ujar Wahyu Purnama. Rasio kredit bermasalah itu menunjukkan bahwa perbankan dalam menyalurkan kreditnya terbilang cukup baik. Sementara itu, rasio pinjaman deposito yang tercatat sebesar 166,78 persen, relatif meningkat dibanding triwulan I-2012 yang tercatat sebesar 164,38 persen. Dikatakan, angka rasio pinjaman perbankan, khususnya di bank umum Gorontalo rata-rata berada diatas 150 persen. ‘’Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas perbankan Gorontalo sangat ketat,’’ katanya. Sementara itu, kredit investasi di Provinsi Gorontalo pada triwulan II (April-Juni)

Pasok Cabai ke Manado masyarakat di Manado, selain didatangkan dari kabupaten/ kota di Sulut, juga dipasok dari petani di Provinsi Gorontalo. Kenaikan harga cabai merupakan dampak musim panas dengan sinar matahari sangat terik yang berpengaruh pada pada pertumbuhan tanaman cabai. Suhu yang panas, membuat banyak pohon cabai mati. Sehingga mempengaruhi stok. Dimana, secara umum stok mengalami penurunan tajam.

Disebutkan Sanny, cabai merupakan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Sulut, karena salah satu bahan pangan

yang harus tersedia di meja makan setiap kali makan baik siang maupun malam. Tingginya konsumsi cabai

masyarakat Sulut yang diperkirakan mencapai 2.000 ton dalam sebulan, membuat komoditas ini sering menjadi penyumbang inflasi Kota Manado. (net)

ilustrasi/ant

CABAI –Petani di Provinsi Gorontalo potensial menjadi penyuplai cabai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Manado, Sulut.

2012, menunjukkan nominal penurunan dibanding triwulan sebelumnya. Pada triwulan laporan, kreddit investasi sebesar Rp 642 miliar, tumbuh lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat Rp 725 miliar. ‘’Pada triwulan laporan, kredit investasi di Gorontalo hanya mampu tumbuh 45,27 persen, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 49,12 persen,’’ ujar Wahyu Purnama. Seperti halnya kredit investasi, lanjut Wahyu Purnama, kredit modal kerja juga menunjukkan penurunan yaitu Rp 1,99 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan kredit konsumsi pada triwulan laporan juga menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Kredit konsumsi hingga triwulan II-2012 tercatat Rp 2,39 triliun dengan pertumbuhan 10,85 persen lebih rendah dibandingkan triwulan I-2012 yang tercatat 11,37 persen. Sementara itu, ditinjau dari penggunaan kredit, pangsa terbesar kredit atau pembiayaan di Gorontalo pada triwulan II2012, masih didominasi kredit konsumsi yang tercatat sebesar Rp 2,39 trilliun, dengan pangsa sebesar 47,59 persen. (net)

Gorontalo Utara Terima Pasokan Minyak Tanah Gorontalo (Bisnis Sulawesi) Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menerima pasokan bahan bakar minyak tanah bersubsidi dari pemerintah provinsi. Sebanyak 150 drum minyak tanah bersubsidi siap didistribusikan ke-11 kecamatan kemudian dibagikan ke setiap desa. Hal itu dikatakan Kepala Bagian Ekonomi dan Sosial Pemkab Gorontalo Utara Yos Pomalingo, Selasa (14/8). Distribusi minyak tanah bersubsidi yang dapat dibeli seharga Rp 3.175 per liter, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan perayaan ‘’Tumbilotohe’’ atau malam pasang lampu yang menjadi tradisi umat Muslim pada tiga hari jelang Idul Fitri. Melihat jumlah penduduk dan luas wilayah yang variatif, pemerintah daerah pun melakukan pembagian minyak tanah secara proporsional.

Perayaan Tumbilotohe Perayaan ‘’Tumbilotohe’’ atau malam pasang lampu yang dimulai pada tiga malam menjelang Idul Fitri di Kabupaten Gorontalo Utara, tak semuanya menggunakan lampu minyak tanah. Sebagian beralih menggunakan lampu listrik sebagai solusi bagi mereka yang tidak mampu membeli minyak tanah. Mengingat mahalnya harga minyak tanah yang mencapai Rp 11.000 per liter. Masyarakat berkreasi menyemarakkan malam pasang lampu yang sudah menjadi tradisi umat Islam di Gorontalo, dengan menggunakan lampu listrik, ataupun lampu minyak kelapa ‘’padamala’’. Perayaan Tumbilotohe yang begitu semarak setiap tiga malam menjelang lebaran, dimana warga menyalakan lampu minyak sesuai jumlah penghuni

rumahnya, ditambah puluhan lampu yang menambah keindahan halaman rumah dan menambah penerangan jalan desa. Biasanya pemerintah daerah membagikan desain pembuatan bambu hias yang dipasangi puluhan lampu botol, untuk memberikan keseragaman pemasangannya di seluruh desa, apalagi perayaan malam Tumbilotohe

selalu diperlombakan antar desa. Namun pada perayaan Tumbilotohe beberapa waktu lalu, pemerintah daerah tidak mengharuskan desain hiasan bambu dan arkus (janur kuning) menggunakan lampu minyak tanah. Masyarakat diberi kebebasan menentukan jenis lampu yang digunakan, apakah lampu minyak tanah, lampu listrik ataupun

lampu padamala. Dengan alasan agar tidak memberatkan mereka dalam perayaan malam yang dijadikan wisata religi di kabupaten ini. Tumbilotohe sendiri mengandung makna religius yang mengisyaratkan lampu pelita sebagai harapan untuk mendapatkan berkah pada malam Lailatul Qadar. (ant/net)

Ilustrasi/net

TUMBILOTOHE - Perayaan Tumbilotohe yang dirayakan setiap tiga malam menjelang lebaran


Sulawesi Tenggara

12

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

Rp 70 Miliar untuk Perpanjangan Bandara Haluoleo Kendari (Bisnis Sulawesi) – Peningkatan infrastruktur, seperti pengembangan bandara sebagai salah satu armada transportasi di pulau Sulawesi, nampaknya perlu terus dilakukan. Termasuk diantaranya memperpanjang landasan pacu bandara yang sudah ada saat ini. Upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan bandara agar lebih luas dan representatif sehingga bisa didarati berbagai jenis pesawat, diantaranya sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan memperpanjang landasan pacu Bandara Tampapadang di Mamuju. Kali ini, perpanjangan landasan pacu juga diupayakan untuk Bandara Haluoleo di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk kegiatan ini, tahun 2012 sedikitnya dianggarkan Rp 70 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sultra, Umar Arsal di Kendari, Senin (13/8) lalu menyebutkan, dana Rp 70 miliar

tersebut sudah mendapat persetujuan menteri keuangan. Jika proses pengerjaannya selesai, itu artinya, panjang landasan pacu Bandara Haluoleo sudah mencapai 2.800 meter sehingga sudah bisa didarati berbagai jenis pesawat. Setelah perpanjangan landasan pacu, selanjutnya kembali diperjuangkan anggaran

jalur penerbangan, salah sa-

portasi udara di Kabupaten Muna, menuju beberapa daerah lain di Sultra atau wilayah nusantara. Jika menunjukan

tunya Muna-Kendari. Bandara Sugimanuru dibangun sejak tahun 2010 dengan panjang landasan 1.400 meter dan lebar

perkembangan penumpang, ke depan dibuka beberapa

landasan 30 meter.

Pengembangan bandara Matohara, Wakatobi juga di-

upayakan agar lebih luas dan representatif sehingga mampu menampung 400 penumpang tunggu. (net)

untuk pembangunan fasilitas pendukung kebandarudaraan. Juga anggaran perpanjangan sejumlah bandara di Sultra seperti Bandara Sugimanuru di

Kabupaten Muna, Bandara Betoambari di Kota Baubau, Bandara Tangketada di Kabupaten Kolaka, dan Bandara Matohara di Kabupaten Wakatobi. Bandara Sugimanuru,

resmi beroperasi beberapa bulan lalu untuk melayani jalur penerbangan pulang pergi (PP) Muna-Makassar, Sulawesi Selatan dengan perusahaan penerbangan yang melayani bandara tersebut,pesawat Express Air. Penerbangan di bandara ini baru dua kali seminggu. Pemerintah daerah setempat terus memantau animo (kebutuhan masyarakat) menggunakan sarana trans-

Ilustrasi/net

Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Agustus – September

Bulan Rawan Pariwisata Sultra Kendari (Bisnis Sulawesi) – Bulan Agustus dan September, rupanya menjadi bulan rawan bagi perkembangan kepariwisataan Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu, terlihat dari kedatangan tamu (wisatawan), baik mancanegara maupun domestik yang terbaca dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel, tingkat pemakaian tempat tidur (TPTT) dan rata-rata lama tamu menginap. Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatat, pada bulan Agustus dan September ketiga indikator tadi berada di tingkat terendah. Periode Juni 2011 sampai Juni 2012, TPK tertinggi terjadi Mei 2012 tercatat 59,95 persen dan terendah pada bulan Agustus 2011 yang hanya 40,29 persen. TPTT tertinggi bulan Juli 2011 yaitu 54,80 persen, terendah pada bulan September 2011 (34,81 persen) dan rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) periode Juni 2011 sampai Juni 2012 tertinggi bulan Januari 2012 tercatat 2,73 hari kemudian terendah September 2011 yaitu 1,69 hari. Kepala BPS Sultra, Wahyudin di Kendari belum lama ini menyebutkan, khusus TPK Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Juni 2012 tercatat 53,79 persen, atau turun 6,16 poin dibandingkan TPK Mei yang mencapai 59,95 persen. Angka ini juga turun 1,85 poin jika dibandingkan Juni 2011 tercatat 55,64 persen. Angka ini juga berada di bawah angka nasional, 56,80 persen. TPTT tercatat 46,82 persen, turun 1,34 poin dibandingkan Mei (48,16 persen) atau stagnan jika dibandingkan tahun sebelum-

nya. Secara keseluruhan ratarata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) hotel Juni 2012 sebesar 2,08 hari, meningkat 0,09 hari jika dibandingkan Mei (1,99 hari). Angka ini lebih tinggi dibandingkan angka nasional yaitu 1,93 hari. Perbandingan tamu asing dengan tamu domestik hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan Juni 2012 tercatat 1,98 persen adalah tamu asing dan sisanya 98,02 persen adalah tamu domestik.

tiga kali kunjungan. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Wakatobi, diakui dampak beroperasinya bandara Matahora di Wangi-wangi sejak

2009. Karena sebelum bandara tersebut dioperasikan, kedatangan wisatawan ke Wakatobi antara 3-4 ribu orang per tahun. Itupun kebanyakan mahasiswa

dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang melakukan penelitian tentang keragaman termbu karang di Pulau Hoga. (net)

Pantai Pulau Wakatobi

Ilustrasi/net

Jumlah wisatawan itu salah satunya bersumber dari Kabupaten Wakatobi yang merupakan salah satu kawasan wisata andalan Sultra. Dimana, jumlah wisatawan ke Wakatobi sepanjang tahun

2011 mencapai 9.000 orang, naik cukup signifikan dibanding tahun 2010, 7.000 orang. Angka kunjungan juga meningkat dari 15 ribu menjadi 20 ribu kunjungan. Itu artinya, setiap orang wisatawan, rata-rata datang ke Wakatobi antara dua sampai

Bisnis Sulawesi Grafik TPK, TPTT, RLN Tamu Hotel Di Provinsi Sulawesi Tenggara Semester 1 Tahun 2012 No

Ukuran

Januari

Februari

%

April

Mei

Juni

%

%

poin

%

poin

%

poin

%

poin

1

Tingkat Penghunian Kamar (TPK)

53,13

44,09

(-9,04) 55,39

(+11,30)

52,01

(-3,38)

59,95

(+7,94)

53,79

(-6,16)

2

Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel (TPTT)

42,57

35,15

(-7,42) 47,34

(+12,19)

46,73

(-0,61)

48,16

(+1,43)

46,82

(-1,43)

3

Rata-rata Lama Nginap (RLN)

2,73

2,12

(-0,61)

(+0,13)

2,02

(-0,23)

1,99

(-0,03)

2,08

(+0,09)

Diolah dari berbagai sumber

poin

Maret

2,25


Usaha Kita

Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

13

Jangan Takut! Kita Sudah Setara ‘’Untuk perempuan, jangan takut bermimpi, masih muda bukan masalah untuk dapat membuka usaha, tidak perlu tunggu selesai kuliah atau kita menjadi tua’’ MEMULAI usaha di usia muda, bukanlah hal sulit. Selain karena masih punya tenaga yang besar, juga kesempatan untuk belajar lebih banyak, terbuka luas. Ini dilakukan Pratiwi Hamdhana. Di usianya yang masih 20 tahun saat ini, dia sudah menjalankan dua perusahaan sekaligus. Percetakan dan desain buku tahunan untuk sekolah. Hobi memotret dan travelling menjadi modal awal untuk mengembangkan bisnis keluarganya yang pernah terhenti, dan sekarang justru berkembang dengan baik. Perempuan ini, melakukan pengembangan berdasarkan hobi, dengan banyak mendalami ilmu desain secara otodidak. Hasilnya, omset percetakan yang dikelolanya saat ini mencapai Rp 300 juta sampai Rp 350 Juta per enam bulan. Sementara bisnis pembuatan buku tahunan untuk sekolah yang baru dijalankan awal 2011 lalu, per enam bulan memperoleh omzet sekitar 70 juta, per satu

sekolah. Saat ini Pratiwi mengelola pesanan untuk 10 Sekolah Menengah Umum di Makassar. ‘’Tahun 2012 ini kami berharap akan mendapat order 20 sekolah, karena kami satu-satunya yang lebih bagus dan murah,’’ bangganya. Pratiwi mengutarakan soal dinamika bagaimana menjalankan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dengan kompetitor kebanyakan di kelola kaum pria. Menurutnya, persaingan kerja dengan kaum pria, tidaklah sulit di lakukan. Apalagi sekarang ini, kedudukan pria dan wanita sudah setara di berbagai sektor kerja, maupun bisnis. ‘’Untuk perempuan, jangan takut bermimpi, masih muda bukan masalah untuk dapat membuka usaha, tidak perlu tunggu selesai kuliah atau kita menjadi tua,’’ ujarnya. Dengan menjadi pimpinan usaha dengan banyak pekerja pria, tentu menjadi satu tantangan tersendiri. Khususnya menghadapi pekerja yang pemalas atau tidak bekerja sesuai standar. Pratiwi biasanya memberi instruksi secara tegas, kalau bertambah sulit, biasanya dengan bercanda, atau kalau tambah sulit, biasanya dia sendiri yang mengerjakan, memberi contoh kepada bawahan, dan hasilnya sangat efektif. Pekerja yang biasanya malas jadi ikut

membantu. Menambah pengetahuan dan wawasan, bagi Pratiwi adalah hal yang wajib, selain dari bangku kuliah yang saat ini dijalaninya sebagai mahasiswi strata 1 Tekhnik Elektro Universitas Hasanuddin, mengikuti seminar dan berbagai training juga diikuti. Sebab, seorang pengusaha, bukan hanya bakat saja yang diperlukan untuk berbisnis, pengetahuan formal dan peningkatan keterampilan juga sangat penting. Makanya, setiap ada pelatihan yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga marketing, selalu diikutinya. Harapan besar Pratiwi, bagi pengembangan bisnisnya, menargetkan dua kali lipat dari produksi percetakan dan pembuatan buku tahunannya. Menurutnya, kemungkinan besar hal ini bisa tercapai karena usahanya ini sangat spesifik, harga yang ditawarkan cukup murah dan memiliki kualitas yang sama dengan buatan dari pulau jawa. ‘’Kami mengerjakan mulai dari desain pesanan konsumen, pemotretan, desain dengan hasil koreksi, pencetakan sampai pengemasan yang dilakukan sendiri, tidak pernah di lempar keluar atau dikerjakan di pulau jawa,’’ tuturnya. Pratiwi mengaku senang dengan banyaknya hal yang bisa

di kerjakan perempuan. Dari pengalamannya mengikuti seminar motivasi yang dibawakan Sandiaga Uno atau Merry Ryana, yang mengatakan jangan pernah takut b e r mimpi, a p a l a g i bagai kaum perempuan yang k i n i z a mann y a sudah setara. Di dukung fasilitas internet, dimana bisnis bisa dilakukan secara online, bahkan tanpa modal sekalipun.

Biodata Nama : Pratiwi Hamdhana AM TTL : Ujung Pandang, 22 Maret 1992 Alamat : Jl. Maccini Sawah No. 23 Pendidikan : Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin Angkatan 2009

Hobi Travelling Pernah Bolos Kuliah 2 Bulan

dok.pribadi

Salah satu produk dari Studio 33

Quotes You must either modify your dreams or magnify your skills - Jim Rohn-

Pratiwi mengaku sangat serius untuk menyelesaikan kuliahnya, di Fakultas Elektro Universitas Hasanuddin. Karena itu, dia selalu menganjurkan, kalau ada kesempatan untuk kuliah, maka jangan dilewatkan. Selain memperdalam ilmu yang disukai, kuliah juga menolong untuk memperbanyak relasi, jika sudah mempunyai usaha atau bisnis. Apalagi nantinya, dengan mendapat gelar kesarjanaan, maka biasanya klien atau pelanggan menambah kepercayaan utuk memberinya order. Namun, karena Pratiwi juga hobi travelling, pernah sekali waktu bolos kuliah selama 2 bulan, untuk travelling ke 14 negara. ‘’saya bolos kuliah untuk jalan-jalan,’’ ujarnya sambil tertawa.

Lowongan

Mari bergabung di Mingguan Bisnis Sulawesi jika anda memenuhi syarat sbb Sopir/ Sirkulasi

1.Pendidikan minimal SMA 2.Usia maksimal 25 tahun 3. Sim A 4.Tidak merokok

Design Grafis

Marketing

1.Pendidikan minimal D3 / S1 1.Menguasai aplikasi grafis (Coreldraw,InDesign, Photoshop) 2.Pria / wanita usia maksimal 25 tahun 3.Kreatif, mampu berpikir strategis, 2.Usia maksimal 25 tahun Networking luas dan pintar bersosialisasi 3.Tidak Merokok 4.Berpenampilan menarik

Kirimkan segera lamaran lengkap ke info@bisnissulawesi.com Atau hrd@bisnissulawesi.com (isi kode desain grafis, Sopir/Sirkulasi dan Marketing)


Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

14

Mengaktifkan Arah Reputasi Pribadi, Juga Usaha di Rumah KETIKA berbicara mengenai reputasi pribadi atau reputasi usaha, setiap orang ingin reputasi mereka dikenal dengan baik secara luas. Dan Selatan merupakan arah yang mewakili reputasi pada suatu bangunan. Maka penting untuk anda memperhatikan Arah Selatan di Rumah atau Kantor anda, jangan sampai terganggu energi buruk yang nantinya menimbulkan hal-hal negatif yang mengganggu kehidupan. Pengalaman saya selama ini, ada beberapa faktor yang dapat mengganggu reputasi pribadi atau usaha juga reputasi keluarga Arah selatan rumah atau kantor yang terbuang karena bentuk rumah yang tidak segi empat Terdapat Toilet di Arah selatan bangunan Warna cat yang salah. Selatan adalah unsure api. Maka hindari menggunakan warna-warna unsur logam, air dan kayu besar didaerah ini. Warna yang sebaiknya dihindari adalah warna abu-abu, putih, hitam, biru, coklat dan hijau tua. Ini juga mewakili warna untuk horden dan karpet anda. Warna cream muda, peace, beige,

hijau muda, ungu atau pink baik anda gunakan diwilayah selatan bangunan anda Adanya tangga berbentuk spiral didaerah ini. Menempatkan aquarium di selatan bangunan Dan untuk mengaktifkan reputasi pribadi atau usaha anda, maka aktifkanlah energi reputasi di dinding selatan ruangan pribadi dirumah juga kantor anda. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengaktifkan reputasi anda yaitu dengan mengaktifkan energi positif disisi reputasi tersebut,yaitu : Aktifkan sisi selatan di kamar tidur, ruang kerja juga ruang tamu anda dengan menggantungkan lukisan dengan frame warna merah terang atau merah marun. Lukisan yang anda gantungkan sebaiknya lukisan dengan tema sawah dengan orang panen tapi usahakan tanpa air, lukisan bunga (tapi untuk didalam kamar tidur bagi seseorang yang sudah menikah, saya tidak menyarankan menggantungkan lukisan bunga di kamar tidur anda. Lukisan bunga atau bunga hias didalam kamar tidur dapat memicu masuknya pihak ketiga dalam rumah

tangga anda). Gunakan tanaman segar atau tanaman hias dan tempatkan disisi selatan ruang tamu anda. Saya pribadi, menggunakan lukisan Phoenix atau Burung Merak disisi selatan ruang tamu saya untuk mengaktifkan reputasi pribadi. Jika anda dapat menemukan kerang kepala kambing dengan diameter 15cm, ini sangat baik ditempatkan disisi selatan ruang kerja atau ruang tamu anda, Kerang kepala kambing merupakan pengaktif reputasi paling hebat. Dengan menggantungkan sesuatu yang berwarna merah disisi selatan ruangan anda, secara tidak sengaja anda juga mengaktifkan energi positif dari sisi reputasi tersebut. Hal penting yang perlu saya sampaikan adalah selain memanfaatkan keberuntungan dari energi-energi bumi diatas untuk menghasilkan energi positif, ada dua hal penting lainnya yang harus kita perhatikan yaitu keberuntungan takdir dan keberuntungan manusia itu sendiri. Keberuntungan takdir yang telah diberikan oleh Tuhan YME, dapat didukung dengan baik melalui bantuan keberun-

tungan manusia yaitu dengan berdoa, bersedekah, berbuat baik kepada sesama. Semoga bermanfaat.

Kerang Kepala Kambing ARAH REPUTASI TENGGARA

SELATAN ARAH REPUTASI

BARAT

TIMUR

TIMUR LAUT

BARAT DAYA

UTARA

BARAT LAUT


Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

15

Makanan Ekstrim Orang Sulawesi MAKANAN, tentu saja kita butuhkan setiap harinya. Karena manusia membutuhkan makan untuk dapat bertahan hidup. Nah berikut ini kami akan menyajikan beberapa makanan orang Sulawesi Tuturuga (Penyu) Bagi sebagian orang yang tidak terb i a s a , mungkin makanan ini sedikit ekstrim. P e n y u adalah hewan sejenis kura-kura yang hidup di laut dengan kedalaman sedang. Orang Sulawesi Tengah, Utara, Ambon dan Irian menyebutnya dengan nama Tuturuga. Tuturuga adalah makanan khas dari daging Penyu yang dimasak seperti kari dengan tingkat cita rasa pedas yang membuat lidah terbakar. Tuturuga hanya bisa dijumpai di Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Ambon dan Irian Jaya. Tapi jangan harap bisa menemukan makanan unik ini di Sulawesi Selatan, Sulbar dan Sulawesi Tenggara. Bagaimana dengan rasanya? Yang jelas siapkan tissue dan air minum sebelum menyantap daging tuturuga karena dijamin bakalan mandi keringat

dan megap-megap karena pedas. Tuturuga sengaja dimasak dengan cabe yang sangat banyak untuk meng-

hilangkan rasa d a n baun y a yang amis. Sulit menggambarkan seperti apa rasanya daging penyu ini. Yang jelas, dalam satu ekor penyu, terdapat banyak bagian dengan rasa yang berbeda, mulai dari daging, kenari (bagian yang mirip kaskus), isi perut, paru, dan lain lain. Penasaran mencoba? Mmmmm yummmy.... Tuturuga biasanya disajikan di acara-acara penutupan pesta pernikahan, lebaran dan hari natal atau di acara acara lain.

Dutu (Ulat Sagu) Bagi sebagian masyarakat Indonesia, ulat atau belatung merupakan hal yang menjijikkan, namun di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, ulat bahkan dijadikan lauk untuk konsumsi sehari-hari (digoreng atau dicampur dengan sayur mayor). Hanya saja, ulat yang satu ini bukanlah belatung biasa tapi ulat yang hidup di pohon sagu yang telah ditebang sebelumnya. Selain rasanya enak, ulat sagu juga diyakni sebagai penambah stamina tubuh. Satu ekor dutu, bahkan disebut-sebut sebanding dengan dua butir telur ayam kampung. Secara medis ulat sagu yang dalam bahasa latin disebut Rhynchophorus ferruginenus ini memiliki kandungan 9,34 persen kadar protein serta mengandung sejumlah asam amino esensial yakni asam aspartat 1,84 persen, asam glutamat 2,72 persen, terosin 1,87 persen, lisin 1,97 persen serta methionin 1,07 persen. (net)

Direktori Jl.Urip Sumoharjo Km 5 No. 14 ITTC Lt.4 Blok M4

085255125182 085399181999

Jl Raya Boulevard No. 3 08124480608 (Robi)

Okinawa Studio melayani foto & video dokumentasi, desain undangan.

APOTIK LATANSA

Jl. Hangtuah No.36 Jl. Tg Manimbaya No. 121 B 085241424039 Dewa 081341452738 Palu-Sulawesi Tengah Palu - Sulawesi Tengah

net


Edisi 5 I 20 - 26 Aug 2012

16

Gadget dan Gaya hidup GAYA hidup dan Gadget sudah menjadi satu kesatuan yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi. Gadget saat ini sudah memiliki fungsi ‘’ganda’’ bagi penggunanya. Selain sebagai penunjang kegiatan komunikasi, layanan data maupun social media, gadget juga sudah dijadikan penanda status sosial bagi seseorang dalam masyarakat. Semakin canggih dan berkelas gadget yang dimilikinya, biasanya akan semakin memperjelas juga status sang pengguna. Gadget-gadget eksklusif keluaran merek Apple seperti Ipad, Iphone dan Mac sepertinya sedang menjadi primadona dikalangan pecinta gadget saat ini. Hal inilah yang menjadi dasar penyalur resmi Apple, Infinite , untuk membuka store-nya di Makassar sekaligus untuk menjawab kebutuhan akan gadget tersebut yang semakin hari-semakin menanjak peminatnya. Terletak di lantai 1 Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Store Infinite pertama di kota Makassar ini hadir dengan beragam pilihan gadget menarik seperti IPad, IPod, IPhone, Mac, bahkan berbagai Smartcase dan Original Accessories keluran Apple. Sasetya Tri Alamsyah, Supervisor Infinite Cabang Makassar yang ditemui beberapa waktu lalu mengakui, beberapa tahun terakhir ini pecinta Apple di Indonesia khususnya Makassar sudah semakin meningkat khususnya untuk product jenis IPad.

THE NEW iPad - Pengunjung sedang mencoba produk iPad terbaru dari Apple Tablet canggih dengan ratusan bahkan ribuan aplikasi menarik ini sedang banyak yang mengincar. Tidak hanya dari kalangan pebisnis maupun professional, mahasiswa, pelajar bahkan Ibu

Model pria: Aditya Dwi Anugrah Model wanita : Melina Dewi Lukman Busana : Koleksi Pribadi Lokasi : Infinite store TSM

Rumah Tangga pun sudah menjadikan gadget jenis ini sebagai salah satu penunjang gaya hidup sehari-harinya, tak heran tablet pintar yang satu ini sangat laris dipasaran. Banyak hal yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk membeli gadget canggih seperti Apple yang bisa dikatakan harganya masih sangat tinggi— walaupun sangat senilai dengan apa yang ditawarkan oleh gadget ini—bagi masyarakat Indonesia khususnya Makassar sebut saja misalnya The New IPad. Keluaran terbaru seri tablet pintar Apple ini berada di kisaran harga 5,5 juta sampai Rp 7 juta tergantung jenis dan spesifikasi tambahannya (wifi celluler dan wifi). ‘’Untuk mempermudah costumer yang ingin berbelanja di Store ini, Kami menerima sistem pembayaran dengan cara kredit. Bahkan beberapa Bank rekanan kami memberikan fasilitas cicilan dengan bunga 0 persen dan pilihan pembayaran sampai dengan 18 bulan,’’ ungkap Sasetya. Satu hal yang juga ditekankan oleh Sasetya, bagi pecinta gadget, tidak boleh asal membeli saja tanpa tahu apa manfaat dari gadget yang dibelinya. ‘’Di infinite kami membekali semua staff untuk dapat menjelaskan kepada customer tentang tata cara penggunan, perawatan, dan pengoptimalisasi penggunaan gadget yang dibeli, jadi setiap customer tidak hanya asal membeli,” katanya. Saat ini Infinite baru hadir di 5 Kota Besar di Indonesia, Jakarta, Surabaya, Tangerang, Denpasar, dan khusus Makassar, The Premium Apple Reseller ini hanya hadir di Trans Studio Mall.

Bisnis Sulawesi/ady

Price list & Promo The New IPad

- IDR. 6.999.000,- (Wifi Celullar) - IDR. 5.499.000,- (Wifi) IPod Touch IDR. 2.099.000,Beats ‘Studio’ Headphone IDR 4.199.000,Tunewear (Smartcase) Disc. 10% Off Hello Lulu (Notebook Bag) Disc. 15% Off per piece & 25% Off for 2 pcs and more.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.