Bisnis Sulawesi Edisi 6

Page 1


Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

2

Opini

Kenaikan Tarif Listrik dan Ekonomi Makro Tidak bisa dipungkiri, seluruh industri dan perdagangan harus segera mengatur strategi menghadapi rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun 2013. Kenaikan ini menurut pemerintah sudah sangat mendesak, karena cadangan Anggaran Negara untuk membeli bahan bakar penggerak mesin penghasil listrik, menjadi beban untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini sangat mempengaruhi secara nasional, pergerakan disektor lain, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pangan, dan lainnya. Tidak ada yang tidak terkena imbas dari rencana kenaikan ini. Meski untuk kebutuhan rumah tangga belum bisa dipastikan, naik secara tidak langsung akan terkena dampak sampingan seperti naiknya harga kebutuhan pokok dan lainnya. Yang terkena langsung dengan rencana ini, tentu saja kalangan pengusaha, mulai dari skala kecil, menengah dan atas. Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dampaknya sangat dirasakan pada kenaikan biaya produksi, karena sebagian besar dari produksi UKM menggunakan mesin dan alat yang digerakkan dengan tenaga listrik. Kecuali untuk produk makanan, bisa mengantisipasinya dengan mengurangi porsi atau ukurannya, untuk menyiasati kenaikan ongkos produksi. Sementara lainnya, harus memutar otak mencari strategi lain guna menghindari ongkos produksi tinggi ini. Sebut saja UKM Konveksi, yang tidak bisa mengurangi atau mengecilkan ukuran baju, tentu saja harus mencari cara lain. Secara makro, jumlah UKM sangat besar dibanding jumlah usaha skala besar atau industri yang dimiliki sekelompok orang. Coba lihat di sekitar lingkungan anda, berapa banyak UKM yang ada, dibanding jumlah industri. Secara Nasional UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 sekitar 52 juta. UKM sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menampung 97 persen tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25 persen atau 13 juta pelaku UKM. Kesulitan seperti ini saja, sudah membuat dunia UKM timbul tenggelam. Bisa dibayangkan, berapa UKM yang terhantam oleh badai kenaikanTDL?. Ekonomi Makro Indonesia, tidak bisa mengabaikan UKM. Sektor ini telah bekerja sangat keras, dan menjadi tulang punggung ekonomi di tingkat masyarakat bawah, yang jumlahnya tentu lebih banyak daripada pemilik modal besar yang tidak sampai seperempat penduduk Indonesia. Perlu pemikiran matang dari pemerintah soal rencana kenaikan TDL. Sebab, kenaikan ini bisa dianggap sebagai badai yang tidak bisa dicarikan penyelesaian. Gangguan pada Ekonomi makro, bisa saja berdampak pada aspek khidupan lainnya di Indonesia, bisa jadi membuat turunnya kewibawaaan pemerintah pada struktur politik yang telah dibangun. Dengan kondisi ini, pertanyaan masyarakat banyak muncul, siapakah yang menjadi “panglima” untuk memajukan negara, ekonomi, hukum, atau politik? Salam Redaksi

Bisnis Sulawesi Grafik Rupiah Terhadap Dollar AS dalam Sepekan (Kamis 23 - Jumat 24 Agustus 2012) SEBELUMNYA

INDEKS

HARI

/US$

Kamis

Rp 9.485

Rp 9.485

Rp 9.485

stagnan

Jumat

Rp 9.485

Rp 9.495

Rp 9.495

-10/-10

PAGI/US$ SORE/US$

POINT

Diolah dari berbagai sumber

Sentimen Negatif Krisis di Eropa

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta, Jumat (24/8) sore, ditransaksikan pada Rp 9.495 per dolar AS melemah 10 poin dibanding posisi sebelumnya Rp 9.485 per dolar AS. Sedangkan saat mengawali perdagangan valuta asing setelah libur Lebaran, Kamis (23/8), nilai tukar rupiah stagnan di posisi Rp 9.485 per dolar AS. Hal itu terpengaruh sentimen negatif krisis di Eropa setelah Yunani tidak mendapatkan kelonggaran dalam menjalankan komitmen dana talangannya. Euro melemah karena merebaknya kekhawatiran bahwa Yunani kemungkinan tidak akan mendapatkan pelonggaran dalam menjalankan komitmen bailout-nya. Dan itu berdampak pada rupiah. Pengamat pasar uang Monex Investindo Futures Johanes Ginting menyebutkan, ancaman keluarnya Yunani dari zona Euro juga menjadi salah satu katalis pendorong nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. (net)

Transformasi Organisasi Di Sektor Publik Oleh

Indrianty Sudirman

Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin

Permulaan abad 21 ditandai dengan turbulensi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat meletuskan revolusi baik dalam bidang ekonomi maupun sosiodemografi. Dunia menghadapi perubahan dahsyat di segala bidang, terutama akibat hantaman globalisasi di bidang ekonomi. Selain trend ekonomi yang tidak menentu pasca krisis, kemajuan tingkat pendidikan dan perubahan peraturan pemerintah semakin mengakselerasi perubahan yang dihadapi perusahaan/organisasi (Grey, 1990). Setiap perubahan menjanjikan peluang sekaligus ancaman. Globalisasi bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, pasar yang semakin terbuka lebar merupakan peluang bagi sumberdaya ekonomi yang dimiliki. Di sisi lain, peluang pasar yang besar tersebut mengimplikasikan persaingan yang semakin tajam. Pemanfaatan peluang dan antisipasi terhadap ancaman menuntut penyesuaian kebijakan maupun strategi bisnis/ organisasi. Adaptasi perusahaan/organisasi memerlukan perubahan yang terencana serta teratur. Transformasi organisasi merupakan salah satu strategi untuk mendukung pengembangan dan kelangsungan hidup perusahaan/organisasi. Transformasi dapat dilakukan melalui metode perubahan struktur organisasi, pendekatan tekno struktural, dan perubahan teknologi dikombinasikan dengan perubahan orang. Perubahan orang meliputi perubahan kemampuan dan ketrampilan sumberdaya manusia dalam perusahaan/organisasi. Perubahan tersebut membentuk kecenderungan perubahan pengelolaan organisasi. Perubahan yang terjadi antara lain : 1.Perubahan dari bentuk organisasi piramida ke bentukbentuk organisasi baru. 2.Pemberdayaan manajemen pada tingkatan yang lebih rendah. 3. Pengelolaan organisasi yang menekankan fungsi matriks. 4. Berorientasi pada pencapaian kinerja.5.Penerapan manajemen partisipatif.. Salah satu bentuk perubahan organisasi yang populer dilakukan adalah merger. Merger adalah penggabungan dua atau lebih entitas menjadi satu entitas.

Strategi ini banyak ditempuh baik oleh perusahaan swasta maupun organisasi pemerintah. Berbagai pandangan meyakini bahwa merger merupakan salah satu bentuk strukturisasi yang mampu menghasilkan sinergi, meningkatkan efisiensi dan daya saing (Mathis & Jackson, 2001; Cartwright & Cooper, 1996). Di berbagai organisasi sektor publik juga telah dilakukan beberapa merger. Pendelegeasian wewenang pada karyawan tingkat lebih rendah yang banyak diaplikasikan oleh perusahaan swasta juga terjadi di institusi pemerintahan. Berlakunya UU No.22 thn 1999 dan UU No. 25 Thn 1999 telah merubah kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan dan sumberdaya produktif daerah. Pemerintah daerah adalah institusi yang memiliki informasi paling lengkap dan paling dekat dengan masalah yang dihadapi daerah dan masyarakat. Pelimpahan wewenang yang lebih besar diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan profesionalisme pemerintah daerah serta memperbaiki alokasi sumberdaya produktif. Selain itu, tuntutan akuntabilitas yang lahir dari perubahan sosiodemografi masyarakat yang semakin cerdas dan tingginya tuntutannya dimungkinkan tercapai. Saat ini, insentif akan diberikan berdasarkan kemampuan setiap unit menyelesaikan pekerjaan dalam ruang lingkup tugasnya. Anggaran diberikan berbasis pada pencapaian kinerja pada setiap unit. Diharapkan kebijakan ini mampu mendorong semangat berprestasi. Perubahan organisasi pada kantor pemerintah daerah diharapkan mendorong prakarsa, partisipasi, dan kreativitas aparat pemerintah. Sentralisasi selama ini telah menghambat prakarsa daerah akibat arahan yang terlalu besar. Pemenuhan peraturan akhirnya menjadi tujuan, bukan lagi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penerapan otonomi daerah yang efektif dapat mengubah perilaku pemerintah daerah menjadi lebih efisien dan profesional. Agar dapat tetap berada di depan kurva perubahan, hal

fundamental yang harus dipersiapkan perusahaan/organisasi dalam melakukan perubahan organisasi adalah sumberdaya manusia. Sumberdaya manusia yang tidak siap untuk berubah tidak akan mampu melakukan perubahan. Cochran et. al. (2002) menyatakan kesediaan sumberdaya manusia untuk menerima dan terlibat dalam proses perubahan adalah faktor kritis yang sangat menentukan kesuksesan program perubahan itu sendiri. Dibutuhkan sikap, mental, dan perilaku sumberdaya manusia yang mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru, mempromosikan, dan merealisasikannya dalam perubahan organisasi. Sumberdaya manusia yang inovatif diharapkan dapat menunjang efisiensi dan produktivitas perusahaan/organisasi. Setiap perubahan organisasi akan mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara individu maupun kelompok (Gibson et. al., 1996). Sebaliknya perubahan kinerja karyawan akan menentukan efektifitas perubahan organisasi itu sendiri secara keseluruhan. Efektivitas perubahan organisasi tercermin pada kinerja organisasi. Oleh karena itu, pengaruh perubahan organisasi terhadap perubahan perilaku dan kinerja karyawan sangat penting untuk dikaji. Umumnya implikasi dari suatu perubahan organisasi kebanyakan ditekankan pada kajian kinerja keuangannya. Padahal, sumberdaya manusia merupakan aspek yang turut dipengaruhi yang mana aspek ini merupakan determinan terhadap kinerja keuangan. Kurangnya perhatian terhadap aspek sumberdaya manusia seringkali menjadi penyebab tidak efektifnya suatu perubahan organisasi. Penerapan otonomi daerah merupakan proses. Dalam perjalanannya, penerapannya perlu dievaluasi. Seberapa efektif otonomi daerah dalam mempercepat proses pembangunan. Jangan-jangan malah menciptakan distorsi-distorsi baru bagi pembangunan ekonomi di daerah. Tak dapat dinafikan, euforia otonomi daerah terkadang melahirkan kebijakan/peraturan daerah yang justru kontra produktif bagi kelangsungan usaha di daerah tersebut.

Silahkan kirim opini anda tentang segala hal yang perlu mendapat perhatian serius, utamanya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, bisnis dan keuangan ke dalam kolom “ruang umum” ini, sebagai kontrol masyarakat dalam berbagai aspek termasuk kinerja, pelayanan, kebijakan dan lain- lain.

08113898000 BisnisSulawesi @bisnissulawesi

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bali Putra Ariawan Pemimpin Perusahaan : Ni Luh Puspa Redaktur : Andry Mardian Anggota Redaksi : Andry Mardian, Gadis Kinanti, Zulfa Syam Sulawesi Tengah : Agus Sudastra Sulawesi Utara : Yusak Imanuel Desain Grafis/ Fotografer : Sapriady Putra Alamat Redaksi /Iklan : Kompleks Gedung RRI Makassar (Gdng. Belakang Kantor RRI) Jalan Riburane No. 3 Makassar, Sulawesi Selatan, Telp. (0411) 5318686 redaksi@bisnissulawesi.com Marketing Iklan / Administrasi : Ni LUh Puspa, Dahlia (Layanan Iklan 09.30 – 16.30 Wita Setiap Hari Kerja) marketing@bisnissulawesi.com Tarif Iklan: Iklan baris Rp. 15.000/Baris (Minimum 2 Baris, Maksimun 10 Baris, Per Baris Maksimun 30 Karakter) Iklan Display BW Rp. 15,000,-/Mmk Iklan Display Full Colour Rp. 20,000,-/Mmk Advertorial BW Rp. 17,000,-/Mmk Advertorial Colour Rp.25,000,-/Mmk Iklan Keluarga/Sosial Rp. 10,000,-/Mmk iklan@bisnissulawesi.com Sirkulasi : Risma, Amna, Juna, Mahayasa(Palu-085395152206), Iksan(Manado-085299597144) Alamat Bagian Langganan : Kompleks Gedung RRI Makassar Harga Langganan : Rp. 10,000,-/Bln, Pembayaran Dimuka Harga Eceran Rp. 2,500,- sirkulasi@bisnissulawesi.com Terbit Mingguan Penerbit PT Bali Post


Ekbis / Perbankan

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Industri Kreatif Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi PERTUMBUHAN industri ekonomi kreatif Indonesia dinilai mampu mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen dalam RAPBN 2013. Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah di Jakarta, Rabu (22/8) lalu. Produk yang dihasilkan industri kecil dan menengah Indonesia memiliki nilai kreatifitas dan inovasi tinggi. Karenanya, prospek ke depannya semakin baik terlebih dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia. Dikatakan Euis, untuk mendorong produktifitas produksi industri ekonomi kreatif pemerintah sudah memberikan insentif berupa potongan harga bagi pembelian mesin untuk produksi industri tersebut. Bukan hanya tekstil dan sepatu. Tahun 2012, potongan harga juga diberikan untuk industri makanan, komponen, herbal, kosmetik, dan pengolahan jamu. Besarnya hingga 40 persen dari harga pembelian. Pemerintah juga memberikan pelatihan, pendampingan dan penyediaan tenaga ahli. Dengan

harapan ekonomi kreatif Indonesia bisa tumbuh lebih dari capaian selama ini yaitu 3-4 persen. Euis tidak bisa menyebut angka pasti karena selama ini industri kreatif Indonesia masih dipengaruhi ketersediaan bahan baku dan teknologi dari luar negeri. Disadari, ada tantangan dihadapi industri ekonomi kreatif Indonesia, pertama kompetisi dari pihak luar yang semakin maju, terutama dari negara Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kedua, perlunya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membeli barang lokal, sehingga skill economy atau kemampuan ekonomi akan meningkat. ‘’Ketiga, harus menggali kearifan lokal, seperti laut, hutan yang tentunya membutuhkan teknologi dan investasi yang besar,’’ katanya. Butuh Iklim Promosi Dipihak lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan industri ekonomi kreatif perlu dikembangkan dengan penciptaan iklim promosi yang baik dan pemerintah perlu mendorong langkah itu untuk mengembangkan temuan-

Konsultasi Bisnis

temuan yang dihasilkan sehingga terus memunculkan inovasi terbaru bagi industri ekonomi kreatif Indonesia. ‘’Karena prospeknya sangat bagus,’’ kata Sekretaris Jenderal Apindo, Djimanto. Kondisi ekonomi global sangat mempengaruhi industri ekonomi kreatif Indonesia. Mengingat produk industri tersebut ada yang dipasarkan ke Eropa dan Amerika Serikat. Karena itu langkah perlindungan dari pemerintah terhadap produk tersebut perlu dilakukan. Apalagi, tren pasar dunia saat ini cenderung positif dan menghargai produk-produk bernuansa etnis. ,’’Produk Indonesia yang bernuansa kebudayaan banyak diminati pasar luar negeri, sehingga memiliki pasar tersendiri. Pemerintah harus mendorong untuk promosi ke berbagai negara,’’ ujarnya. Dukungan berupa ‘’financial inclusion’’ juga perlu diberikan pemerintah, terutama memberikan akses dukungan finansial ke berbagai bank dan lembaga keuangan serta pemberian insentif berupa pajak dan subsidi bunga kredit. (ant/net)

Indonesia Makin Dilirik Sebagai Tujuan Sourcing TPT Dunia PAMERAN tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar di Amerika Serikat, Sourcing at Magic 2012 dibuka 20 Agustus 2012 di Las Vegas, Nevada, AS. Indonesia yang didaulat sebagai Leading Country ternyata banyak diminati perusahaan TPT dunia sebagai tujuan sourcing mereka. ‘’Perry Ellis, salah satu merk terkenal di AS, bahkan akan membuka kantor cabang baru di Indonesia untuk mendukung kegiatan sourcing mereka,’’ ungkap Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C., Ni Made Ayu Marthini, Kamis (23/8) lalu. Made mengakui, Indonesia diuntungkan dengan ditunjuk sebagai Leading Country mewakili wilayah ASEAN yang menjadi fokus utama pada pameran Sourcing at Magic tahun ini. ‘’Indonesia saat ini menjadi sorotan, dan kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk meningkatkan promosi dan ekspor TPT kita, tidak hanya ke AS, tapi juga dunia,’’ ujarnya. Pameran Sourcing at Magic 2012, yang berakhir Kamis (23/8), diikuti peserta dari 43 negara dan turut diramaikan sekitar 8.000 buyers. Indonesia sendiri menampilkan Pavilion Indonesia yang bertemakan Trade with Remarkable Indonesia. Pavilion Indonesia terdiri dari 20 booth yang diisi perusahaan benang,

garmen, kain, tekstil, sweater/ rajut, apparel, produk kulit, batik, tas dan jewelry. Menurut Made, keikutsertaan Indonesia kali ini adalah yang terbesar. Para perwakilan Kementerian Perdagangan di AS, yang terdiri dari Kantor Atdag di Washington D.C., Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles dan Chicago, pada kesempatan ini melakukan pertemuan one on one dengan beberapa buyers merk ternama dunia, seperti J.C. Penney, Perry Ellis dan Jones New York. Dalam pertemuan tersebut para buyers menunjukkan betapa pentingnya Indonesia sebagai tujuan sourcing TPT bagi perusahaan mereka. Ketiga perusahaan tersebut berkomitmen untuk meningkat-

3

kan sourcing mereka dari Indonesia sebagai bagian dari pro-

gram diversifikasi dan keamanan supply bagi bisnis TPT mereka. Ditambahkan, buyers dan im-

portir selalu mengikuti perkembangan industri TPT di Indonesia. Sebagai Leading Country,

Indonesia mendapat kesempatan mempromosikan budayanya melalui tarian tradisional yang dipadukan dengan unsur modern. Di sela-sela

acara, Dubes Dino Patti Djalal juga berkesempatan mengadakan pertemuan bilateral dengan Under Secretary Fransisco Sanchez untuk membahas upaya meningkatkan promosi perdagangan antarkedua negara, termasuk keikutsertaan Indonesia dalam pameran Sourcing at Magic. (ant)

Oleh KETUT ARNAWA, ST, MM

Marketing Berbasis IT (Informasi Teknologi) Kekuatan Baru di Dunia New Wave Di tahun 1995, Michael Hauben yang ketika itu masih berumur 22, menulis sebuah impiannya tentang kehidupan sosial masyarakat di masa depan. Ditengah merebaknya fenomena internet ketika itu, Hauben mamimpikan suatu gaya hidup masyarakat yang terkoneksi lewat internet. Kata Hauben ‘’Nantinya, banyak orang yang akan menjadi bagian dari komunitas online, memberikan konstribusinya untuk menghidupkan dunia internet, dan membangun kesejahteraan lewat ide dan nilai-nilai yang terkandung dalam Netizenship. Natizen adalah produk di dunia virtual, yang layaknya penduduk di dunia physical, punya identitas kedudukan sipil (avatar, user name), punya rumah (homepage), punya kotak pos untuk surat menyurat (alamat e-mail), punya telepon (VoIP: Voice over Internet Protocol), bisa bepergin dari satu tempat ke tempat yang lain (pakai browser, apakah itu Firefox, Internet Explore, Opera, dsb). Di dunia baru yang horizontal ini mendadak terjadi pembalikan aturan main. Mendadak saja, Netizen sudah tidak peduli lagi akan perbedaan vertical dalam bentuk status, usia, pangkat, jabatan, bangsa, suku bahkan agama Kesempatan berkomunikasi secara many-to-many membuat Netizen yang berasal dari berbagai Citizen itu jadi satu komunitas super. Mereka bahkan membuat aturan baru yang bersifat inklusif dan terbuka. Merekapun memasuki wilayah Citizen untuk turut campur dalam masalah yang mereka anggap tidak fair baik, demi kemanusiaan maupun keplanetan. Netizen memang sering lebih emosional ketimbang Citizen dalam membahas sesuatu. Tapai justru disanalah kekuatan Netizen untuk menjadi “Heart of the World.” Tidak semua Citizen, bisa menjadi Netizen karena sifatnya yang sangat berbeda. Tapi semakin keliahatan bahwa Citizen yang local semakin terdesak oleh Netizen yang global! Citizen yang bersifat off-line memang sudah sangat mebutuhkan Netizen yang on-line. Attitude and Behaviour Pengguna Internet di Indonesia Satu dari tiga anggota keluarga adalah pengguna Internet. Penetrasi pengguna Internet, baik yang malalui PC/Laptop maupun handphone, di kota-kota besar di Indonesia (urban) ternyata cukup tinggi,dan hal ini merata di semua kota yang di survei.Jakarta sedikit lebih tinggi disbanding kota-kotayangLain. Penetrasi ini terutama didorong olehManjamurnya penjualan smartphone, notebook,dan netbook beberapa tahun terakhir ini. Delapan dari sepuluh orang malakukan akses melalui mobile Internet. Rata-rata orang menggunakan 1-2 gadget untuk Connect ke Internet. Kelompok menengah ke bawah, lebih memilih menggunakan handphone untuk mengakses Internet. Kalangan ekonomi menengah ke atas rata-rata menggunakan 2 gadget untuk mengakses Internet. Selain lewat handphone untuk akses internet. Selain lewat handphone mereka juga mengakses Internet melalui laptop pribadi mereka.

Ilustrasi Pengrajin Batik

net

88,2 88,4

GADGET UNTUK AKSES INTERNET

84,9

Menkeu Bekukan Dua Perusahaan Pembiayaan Menteri Keuangan (Menkeu) membekukan kegiatan usaha dua perusahaan pembiayaan yaitu PT Semesta Citra Dana dan PT Siantar Top Multifinance. Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Abraham Bastari dalam keterangan tertulis, Sabtu menyebutkan,

kegiatan usaha PT Semesta Citra Dana dibekukan berdasar Surat Menteri Keuangan Nomor S-1001/MK.10/2012 tanggal 23 Juli 2012. Sementara pembekuan kegiatan usaha PT Siantar Top Multifinance berdasar Surat Menteri Keuangan Nomor S-1000/MK.10/2012 tanggal 23 Juli 2012.

Keterangan tertulis tersebut tidak menyebutkan alasan pembekuan kegiatan usaha dua perusahaan pembiayaan itu. Abraham menyebutkan, dengan dibekukannya kegiatan usaha perusahaan pembiayaan itu, maka perusahaan tersebut dilarang melakukan kontrak pembiayaan baru. (ant)

43,3 27,6 20,9

32,2 17,5

19,3

20,1

23,2 17,9 3,2 3,7 3,6

PC Kantor

PC Di warnet

PC Di rumah

SEC C

SEC B

Hand phone SEC A

Laptop Pribadi


Indepth

4

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Toko Modern Curang! PRAKTEK sistem pembayaran toko modern di Makassar masuk dalam kategori ‘’unfair practice’’. Sistem pembayaran dengan harga yang tidak bulat, atau menggunakan selisih nominal satuan rupiah seringkali merugikan konsumen. Salah seorang pembeli di Alfamart, Syahruddin mengeluhkan informasi kasir, yang mengembalikan uang untuk membayar barang yang dibelinya, kurang Rp 100. Syahruddin membeli rokok dengan harga Rp 16. 400, membayar dengan uang Rp 17 ribu, hanya mendapat kembalian Rp 500, sementara kekurangannya, dikatakan tidak ada. ‘’Ini bukan pertama kali, sudah seringkali saya membeli di Alfamart, selalu saja diperlakukan begitu,’’ katanya ditemui Bisnis Sulawesi (BS) usai membeli dari Alfamart di kawasan Tamalate. Saat BS menanyakan soal keluhan Syahruddin kepada kasir Alfamart, Amrin, dia mengatakan tidak mempunyai kembalian Rp 100, karena memang tidak ada. ‘’Kadang ada kalau pagi, kalau sudah siang sampai malam, sudah tidak ada, tidak ada juga tambahan dari bos untuk recehan Rp 100 itu,’’ katanya gusar. Ketua Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar Abdul Hakim Pasaribu mengatakan, praktek sistem pembayaran itu masuk kategori ‘’unfair practice’’, disinyalir sebagai upaya kesengajaan toko modern untuk dapat untung lebih banyak. Toko modern, sudah dapat untung dari selisih harga pokok penjualan barang dari pemasok, juga dapat untung tambahan dari kembalian Rp 100 itu. ‘’Konsumen umumnya memilih menerima informasi kekurangan itu, karena nominalnya dirasa kecil, tapi kalau sering, di kumpul jadi banyak,’’ katanya. Meski tidak masuk dalam kewenangan

pengawasan KPPU, namun tidak menutup kemungkinan bisa jadi praktek ini disebabkan oleh persaingan yang tidak sehat, di antara toko modern, jika ada penelitian ilmiah. Saat ini, ada dua toko modern yang bersaing yakni Alfamart dan Indomaret, sebelumnya sudah ada juga toko modern yang secara mandiri di dirikan oleh pengusaha lokal. Ke depan, ada lagi gerai toko modern yang rencananya akan di rilis oleh Group Lippo. Pernyataan setuju, soal kecurangan toko modern disebabkan oleh persaingan tersebut, disampaikan juga oleh Juru Bicara Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Selatan Yudi Rahardjo. Menurutnya, besar dugaan penentuan harga dengan berdasarkan selisih satuan rupiah ini adalah titik persaingan, sehingga konsumen yang dirugikan. Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999, penjual di wajibkan beritikad baik untuk melayani konsumen sebaik mungkin. Jika ada penjual yang tidak beritikad baik, seperti melakukan kecurangan, bisa jadi dikatakan melanggar undang-undang. Sementara, untuk menyediakan uang recehan Rp. 100, seharusnya tidak bisa dikatakan tidak ada. Karena setiap hari, Bank Indonesia (BI) melakukan pelayanan penukaran uang receh. Selain melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen, toko modern yang berbuat ‘’unfair practice’’ ini juga melanggar Undang-undang Bank Indonesia nomor 23 Tahun 1999 pada pasal 2 ayat 2 yang menyatakan ‘’uang rupiah adalah alat pembayaran yang sah di wiayah Republik Indonesia’’ dan ayat 3 yang menyatakan ‘’setiap perbuatan yang menggunakan uang atau mempunyai tujuan pembayaran dan

Undang-Undang dan peraturan terkait sistem pembayaran toko modern dan pengawasannnya UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia

Permendagri Nomor 53 tahun 2008 mengenai Pedoman Pendataan dan Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

Pasal 7, kewajiban pelaku usaha adalah beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya Pasal 2 ayat 2, Uang rupiah adalah alat pembayaran yang sah di wiayah Republik Indonesia Pasal 2 ayat 3, setiap perbuatan yang menggunakan uang atau mempunyai tujuan pembayaran dan kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang jika dilakukan di wilayah negara Republik Indonesia wajib menggunakan uang rupiah, kecuali apabila ditetapkan lain dengan peraturan Bank Indonesia. Pasal 20, Gubernur dan/atau Bupati dan/atau Walikota melakukan kordinasi untuk : a. untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya permasalahan dalam pengelolaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan toko modern b. menyatakan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan sebagai akibat pendirian pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern

kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang jika dilakukan di wilayah negara Republik Indonesia wajib menggunakan uang rupiah, kecuali apabila ditetapkan lain dengan peraturan Bank Indonesia’’. Ketua KPPU Makassar Abdul Hakim Pasaribu menilai, meski belum bisa dijerat dengan Undang-undang Anti Monopoli, namun dia menilai dengan berdasar dua undang-undang tersebut, masyarakat bisa menggugat secara pidana maupun perdata kepada toko modern. Tidak perlu memandang nominal Rp 100 yang dianggap kecil, namun ‘’unfair practice’’ adalah perilaku kejahatan ekonomi yang sangat merugikan masyarakat. Untuk menghindari hal ini terjadi, maka yang perlu dibenahi adalah toko modern tidak melakukan perbuatan tersebut. ‘’Toko Modern harus sadar hak pembeli,’’ tegasnya. Sementara itu YLKI menilai, karena adanya perilaku ini, maka bisa dikatakan toko mod-

ern tidak beritikad baik dalam menjalankan usahanya. ‘’ini adalah perbuatan licik,’’ kesalnya. Pemerintah, utamanya pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap praktek ini. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 53 Tahun 2008 mengenai Pedoman Pendataan dan Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, pada pasal 20 ayat a menyatakan untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya permasalahan dalam pengelolaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan toko modern dan ayat b menyatakan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan sebagai akibat pendirian pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern. Sementara itu, YLKI Sulsel mendorong agar masyarakat mulai menyadari praktek curang ini dan membuat kesimpulan terha-

dap toko modern yang dianggap melakukan perbuatan tercela tersebut. ‘’masyarakat bisa membuat daftar hitam pelakunya, dan melakukan gugatan tehadap perilaku toko modern tersebut,’’ pungkasnya. Saat ini, belum ada satu pun peraturan daerah yang mengatur secara detail, mengenai penataan pasar modern, terkhusus mengenai pelayanan uang kembalian yang saat ini marak dilakukan toko modern. Di Kabupaten Sleman, aturan mengenai toko modern berisi tentang pengaturan jarak dan perizinan toko modern. Dalam peraturan tersebut dinyatakan, keberadaan toko modern harus berdasarkan analisis ekonomi independen, apakah di kawasan tersebut perlu didirikan toko modern atau tidak. Selain itu, pendirian toko modern mempunyai jarak tertentu terhadap keberadaaan pasar tradisional, minimal pendiriannya harus berjarak 500 meter dari toko tradisional, dan 100 meter dari pasar tradisional. (ufa)

net

Ilustrasi Toko Modern

Perlu Ketegasan Aturan Kelayakan Bangunan PEMBANGUNAN gedung di Kota Makassar sebagai kota Metropolitan semakin pesat, sementara di lapangan banyak fakta kesalahan pengerjaan struktur. Kondisi ini membutuhkan ketegasan aturan tentang kelayakan bangunan (layak bangun dan layak pakai. Ahli Struktur Gedung dan Bangunan, Prof.Dr.Ing. Ir Herman Parung, M.Eng mengakui hal itu. Dikatakan, banyak bangunan di kota Makassar dibuat tidak sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI). ‘’Tulangan terlalu kecil, sambungan tulangan pada kolom dengan pondasi salah, plumbing dipasang dalam kolom dan lainnya,’’ ungkapnya saat dihubungi Bisnis Sulawesi (BS), Kamis (23/8) lalu. Sebuah bangunan dikatakan layak bangun, menurut Prof.Herman, jika terdapat gambar desain struktur, sistem perpipaan (plumbing),

sistem Mekanis dan Listrik (Mechanical dan Electrical) yang sesuai SNI. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) seharusnya baru dikeluarkan jika semua syarat tersebut sudah di cek, termasuk gambar detail penulangan, dan sebagainya. ‘’Jangan ada IMB dibuat berdasar denah dan potongan saja. Diameter dan jumlah tulangan harus jelas termasuk posisi sambungan tulangan,’’ tegasnya. Sementara itu, bangunan bisa dikatakan layak pakai, jika sarana yang dibutuhkan seperti air, listrik dan drainase sudah lengkap. ‘’Bahkan serah terima rumah dari pengembang tidak boleh dilakukan tanpa ada aliran listrik dan air,’’ tambahnya. Disamping itu, bangunan yang rusak karena kebakaran dan gempa juga mesti dilakukan pengecekan struktur sebelum dinyatakan masih layak dipakai. Anggota DPRD Kota Makassar Komisi C Bidang Pembangunan, Mudzakkir Ali Jamil, ST

membenarkan, ruang lingkup aturan kelayakan bangunan yang dimaksud secara struktural teknis memang harusnya mendukung dikeluarkannya IMB. ‘’IMB harus dilihat lebih luas bukan hanya dari site plan bangunan,’’ ungkapnya. Aturan tentang kelayakan bangunan ini tertuang dalam UU No 28/2002 tentang Bangunan Gedung. Meski Pemda dibatasi membuat Perda atas

implementasi undang-undang tersebut maksimal tahun 2010 tetapi sampai batas akhir yang

ditentukan, Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Direktorat Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Guratno Hartono menemukan bahwa Perda bangunan gedung yang ada

kurang dari 20 pemda. Untuk itu Ia menargetkan, tahun 2014 sebagian kabupeten/kota sudah mengeluarkan Perda Bangunan Gedung dan selesai 100 persen tahun 2020. (ufa)


Sulawesi Selatan

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

5

Kenaikan TDL, Risaukan UKM RENCANA kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) usai membhasa RAPBN 2013, Kamis (16/8) malam di Jakarta, membuat pelaku usaha kecil menengah (UKM) khawatir. Meski kenaikannya hanya 4 persen untuk tiap kuartal. ‘’ Berapa pun angka kenaikan TDL pasti mempengaruhi usaha kami,’’ ungkap Manager Admin Percetakan Gerbang Timur Digital Print, Baso Arfian, dan Keuangan CV.H.M. Jufri. Usaha yang dibangun sejak 2006, menggunakan daya listrik 3.200 watt. Kebutuhan standard untuk sebuah usaha digital print yang menjadikan listrik sebagai roh percetakannya. Budget listriknya saja menghabiskan biaya lebih dari Rp 2 Juta per bulan. Alokasi biaya yang lebih besar dibanding bahan produksi lain. ‘’TDL naik otomatis biaya operasional naik, karena bahan baku yang kami gunakan juga pasti naik,’’ risaunya. Arfian menceritakan pengalaman kenaikan TDL dua tahun lalu membuatnya berada dalam kondisi sulit. Managemen waktu itu menaikkan harga produk dan hal tersebut mempengaruhi pelanggannya. Jumlah orderan menurun sampai 10 persen dengan kata lain omzetnya juga menurun. ‘’Kalau harga kami naikkan, pelanggan mengeluh. Jika tidak, berarti kami yang menanggung resikonya, kalah di operasional,’’ ujarnya.

Kekhawatiran yang sama dirasakan Harianto (24). Pemilik sekaligus pengelola usaha AG Laundry yang didirikan akhir 2010 ini mengaku khawatir dengan kondisi persaingan usahanya. Pasalnya, jika TDL naik, Harianto memastikan harga layanan laundry miliknya pasti naik. Sementara, pesaing yang telah mapan belum tentu melakukan hal sama. ‘’Tidak semua pelanggan juga bisa memahami kenaikan harga itu,’’ jelasnya. Sementara itu, pelaku usaha lain yang bergerak di bidang konveksi, Yusran Yusuf mengaku tidak khawatir. Yusran punya strategi khusus menghadapi kenaikan TDL. Seperti membuat kesepakatan dengan pelanggan. Harga pakaian yang dibuat akan naik sesuai kenaikan bahan produksi. Dimana biaya pembelian kain dibanding listrik, lebih mendominasi pengeluarannya per produksi. ‘’Usaha konveksi kan tidak seperti usaha makanan yang bisa dikurangi ukurannya. Jadi kami bikin kesepakatan seperti itu dengan kualitas yang tetap terjamin,’’ bebernya. Selain strategi tadi, Yusran juga mengubah pola produksi. Menyebar pola baju yang sudah digunting untuk dikerjakan karyawan di tempat tinggal masing-masing. Selesai dijahit baru dijemput untuk finishing, seperti pemasangan kancing. ‘’Dengan strategi ini biaya operasional bisa dikontrol. Saya hanya mengeluarkan ongkos kerja dan ongkos kirim,’’ ujarnya. Strategi

konveksi seragam sekolah untuk SD, SMP dan SMA ini pun bisa dibilang sukses, tidak hanya di Makassar kini ia telah memasok ke beberapa daerah termasuk sekitar seribu potong seragam ke Ambon. Kenaikan TDL yang direncanakan sebesar 10-15 persen selama tahun 2013. Jika dinaikkan per kuartal sebanyak 4 persen menurut rencana pemerintah untuk pelaku industri memang bisa meringankan. Hal ini diakui anggota Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Energi Kelistrikan LPPM Unhas, Prof.Dr.Ir.Salama Manjang. Masyarakat tidak akan merasa berat membayar biaya listrik dengan skenario bertahap ini, dibanding menaikkannya sekaligus. Selama ini, harga listrik dianggap masih di bawah harga ekonomisnya yang berada di angka Rp 1.000/Kwh. Padahal, berdasarkan hitungan harga ekonomis, untuk menghasilkan listrik sebesar 1 KWh membutuhkan biaya sekira Rp 1.200. Jadi selama ini pemerintah mensubsidi karena harga yang diberlakukan masih Rp 700/Kwh. ‘’Biaya pemeliharaan pembangkit listrik itu kan mahal, selain karena berproduksi menggunakan BBM yang jadi persoalan utama. Jadinya pemerintah menganggap kalau TDL tidak dinaikkan subsidinya besar sekali. Makanya pemerintah akan bertahap menaikkan hingga mendekati harga ekonomisnya itu,’’ ungkap-

nya. Meski menyetujui rencana kenaikan TDL, Prof Salama mengimbau setiap pelaku usaha membuat hitungan yang bisa memberikan pendekatan perhitungan agar tidak merugi. Apalagi untuk industri yang tidak menggunakan listrik sebagai komponen utama produksinya agar tidak ikut-ikutan menaikkan harga produknya. Alternatif lain seperti menggunakan genset juga bisa dilakukan pelaku usaha. ‘’Komponen hitung yang digunakan dalam produksi, tidak semata listrik. Ada bahan baku lain. Dan masih lebih tinggi variabel tersebut. Jadi kalau kenaikannya sedikit-sedikit bisa tidak terasa-lah. Kalau 10 persen dari Rp 700 kan cuma Rp 70. Apalagi kalau hanya 4 persen per kuar-

tal. Relatif lebih ringan,’’ tuturnya ringan. Listrik memang menjadi variabel dasar sebuah industry. Kenaikannya bakal membuat semua produk industri juga naik. Seperti deterjen dan pengharum pakaian yang jadi bahan operasional usaha laundry Harianto. Meski masih menggunakan dua mesin cuci dengan dua mesin pengering, biaya listrik yang dikeluarkan untuk daya 3.200 watt masih berkisar Rp 600 ribu-

Rp 1juta. Namun, secara terus terang mengaku khawatir efek domino kenaikan TDL.

‘’Bagi sebagian orang 10 persen itu mungkin kecil. Apalagi dinaikkan bertahap. Tapi kenaikan TDL pasti diikuti kenaikan biaya operasional lain,’’ keluhnya.(ufa)

net

Rencana kenaikan TDL mulai mengkhawatirkan pelaku UKM

Pemkot Makassar Kehilangan Pendapatan Retribusi Arus Balik Makassar (Bisnis Sulawesi) Pada setiap moment idul fitri, terminal akan mengalami kenaikan pendapatan melalui retribusi pengunjung. salah satu terminal di Makassar yang memiliki kenaikan paling signifikan adalah terminal regional Daya. Jika hari biasa terminal hanya dipadati 2000 orang dengan omset sekitar Rp 1 juta perhari, maka pada lebaran pedapatan retribusi bisa mencapai Rp 6,5 juta/hari.

Terminal yang dipadati penumpang saat mudik ini mengalami kemunduran saat arus balik. Jika saat arus mudik penumpang yang memadati terminal

mencapai 13.000 orang, saat arus balik jumlah penumpang

sulit ditentukan. Kepala Bagian Humas PD Terminal A. Pawelloi, hal ini terjadi karena sulitnya mengontrol kendaraan yang datang saat dini hari dari berbagai daerah.

‘’Kendaraan jenis panther yang datang saat dini hari akan langsung mengantar penumpang ke rumah masing masing tanpa melewati terminal,’’ ungkapnya. Begitu juga, kendaraan jenis bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) menurunkan penumpangnya di perwakilan masing masing. Seorang penumpang tujuan pare-pare Rusdi mengatakan, pihak terminal seharusnya mene-

tapkan aturan yang mengharuskan setiap kendaraan masuk ke terminal, baik siang maupun malam hari. Seperti yang sering dilihatnya di Kabupaten

Pare-pare yang mengharuskan setiap kendaraan masuk terminal meski malam hari. Ia menuturkan didepan terminal selalu ada pengawas yang berjaga dan siap mengejar jika ada kendaraan yang mencoba melanggar aturan.

Rusdi berharap, pemerintah

di Makassar mampu bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menegakkan aturan yang berlaku terkait transportasi umum tersebut. Jika aturan untuk kendaraan yang harus masuk ke terminal pada malam hari ini diterapkan, tentu saja akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jalur retribusi. (dis)

Garuda dan Pemprov Sulsel Keliru Strategi Promosi Makassar (Bisnis Sulawesi) – Ketua DPD PUTRI (Perhimpunan Obyek Wisata) Sulawesi Selatan HM Ilham Alim Bachrie MBA, MM, menilai, perusahaan penerbangan Garuda dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) keliru menerapkan strategi promosi pada pembukaan rute penerbangan garuda Makassar-Singapura. Faktanya, Garuda merubah rute penerbangan dari Makassar-Singapura menjadi Makassar-Balikpapan-Singapura justru pada tahun kunjungan wisata Sulsel (Visit South Sulawesi Year 2012) dengan alasan tingkat pengisian tempat duduk (load factor) tidak sesuai harapan. Hal itu dikemukakan Ilham Alim Bachrie di Makassar, Selasa (21/8) lalu, menanggapi perubahan rute penerbangan Garuda dan kebijaksanaan promosi pariwisata Sulsel dalam rangka visit South Sulawesi year 2012

dan promosi mendukung rute penerbangan internasional Garuda dari Makassar. Perubahan rute penerbangan itu membuktikan tidak matangnya perencanaan rute penerbangan Garuda Makassar-Singapura. Sebab hanya beberapa bulan rute itu berubah, walaupun esensinya tetap penerbangan berawal dari Makassar namun melalui Balikpapan kemudian ke Singapura. Perubahan rute akan mempengaruhi waktu terbang, apalagi bila jam terbang berubah. Kualitas produk segar Sulsel yang dikirim ke Singapura juga bisa menurun. Di sisi lain, upaya promosi Pemprov Sulsel dengan membranding ratusan unit taksi di Singapura juga belum mampu meningkatkan tingkat pengisian kursi penerbangan. ‘’Kebijaksanaan Garuda tersebut tentu pukulan telak bagi Pemprov Sulsel dan pelaku ekonomi Sulsel,’’, ujar Ilham.

Vice President Eastern Indonesia Garuda Region Makassar Rosyinah mengatakan, tingkat Keterisian penerbangan Garuda rute Makassar-Singapura yang dibuka setahun lalu, belum sesuai harapan. ‘’SingapuraMakassar load factornya hanya 30 persen, sedangkan MakassarSingapura kisaran 60-70 persen,’’ kata Rosyinah usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo belum lama ini. Walaupun rute penerbangan tersebut belum sesuai harapan, namun Garuda tetap mempertahankan rute itu dan melakukan berbagai upaya agar terjadi peningkatan tingkat isian kursi jalur penerbangan itu dengan membuka rute penerbangan baru di kawasan timur Indonesia dari Makassar, serta menggunakan bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk transit dengan rute Makassar-Balikpapan-Singapura.Penerbangan

internasional dari Makassar menuju Singapura itu juga membuka peluang untuk mengambil penumpang lainnya di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Tingkat isian kursi rute Singapura-Makassar memperlihat-

kan minimnya minat wisatawan Singapura berkunjung ke Sulsel. Padahal Pemprov Sulsel telah mempromosikan sejumlah potensi Sulsel di negara tersebut, salah satunya di Bandara Changi.

Dewan Pertimbangan DPP ASITA (Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia) Bachtiar Manaba belum lama ini menyoroti cara promosi wisata Pemprov Sulsel di Singapura. Promosi Visit South Sulawesi 2012 dengan fokus wajah Gubernur Provinsi Syahrul Yasin Limpo, tidak layak untuk pajangan maupun pencitraan pariwisata Sulsel. Sebab, wisatawan yang ingin datang ke

Sulsel, bukan ingin ketemu gu-

bernur, melainkan menikmati wisata budaya yang sudah terkenal. Koordinator Regional DPP ASITA Nico B. Pasaka mengungkapkan, promosi pariwisata Sulsel di Singapura dengan cara ‘’membranding’’ taksi lokal yang menonjolkan

wajah gubernur, menjadi bahan tertawaan warga Singapura dan wisatawan mancanegara. ‘’Alat promosinya tepat, tetapi bahannya dinilai salah sehingga hasil-

nya tak efektif,’’ ujarnya. Hampir tidak ada yang mengenal wajah gubernur di Singapura, kecuali dokter dan paramedis sebuah rumah sakit yang pernah merawat-

nya. Sehingga wajar bila promosi tersebut tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan Singapura ke Sulsel. (ant)


Sulawesi Barat

6

Sektor Jasa

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Topang Pendapatan Pajak Reklame Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Meningkatnya sektor jasa di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju, cukup mampu menompang pandapatan dari pajak reklame daerah setempat. Ini tentu akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Mamuju yang ditargetkan mencapai 10,59 persen pada tahun ini. Pajak reklame yang dipungut pemerintah Kabupaten Mamuju hingga Juli 2012, bahkan melampaui penerimaan pajak reklame tahun 2011. Yakni sebesar Rp 349 juta dari pajak reklame yang berhasil dipungut tahun 2011, Rp 314 juta. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju, Hamza Sula di Mamuju, Selasa (21/8) pecan lalu menyebutkan, kondisi ini tentu sangat menggembirakan dan memunculkan optimisme bahwa target penerimaan pajak reklame hingga akhir tahun 2012 akan

mencapai target yang ditetapkan yakni Rp 416 juta. ‘’Dalam waktu enam bulan saja, sudah mampu melampaui pendapatan dalam setahun pada tahun 2011, tentu kami optimis target penerimaan pajak reklame yang ditetapkan pemerintah Rp 416 juta dapat tercapai bahkan bisa melampaui,’’ katanya. Penerimaan pajak reklame tersebut kata Hamza Sula, akan mendorong tercapainya penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Mamuju yang ditetapkan sekitar Rp 36 miliar tahun 2012. Target PAD tersebut optimis

akan tercapai, karena selain pajak reklame, hampir seluruh sektor penerimaan pajak di Mamuju juga sudah hampir mencapai target karena penerimaannya sudah diatas 50 persen. ‘’Meningkatnya penerimaan pajak reklame ini, menyusul peningkatan sektor jasa. Ini juga pasti akan mendorong peningkatan ekonomi Mamuju yang ditargetkan mencapai 10.59 persen tahun ini,’’ ujarnya. Kota Mamuju sebagai Ibukota Sulawesi Barat, mulai menunjukkan perkembangannya. Hal itu, juga berimbas banyaknya

pelaku ekonomi yang berebut menawarkan produknya untuk meraih konsumen melalui sosialisasi. ‘’Itulah yang membuat penerimaan pajak reklame juga meningkat,’’ tambahnya. Kondisi ini, tentunya harus didukung aparatur yang professional. Terutama petugas pungut pajak reklame. Mereka harus bekerja maksimal agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran. Selain pajak reklame, ha-

sil penerimaan pajak yang menjadi penyumbang PAD Mamuju juga berupa pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Hingga Juli 2012 pajak BPHTB sudah mencapai Rp 1 miliar. Ini juga melampaui pajak BPHTB yang diterima Mamuju tahun

2011, Rp 956 juta. Hal ini, menyusul tingginya keinginan ma-

syarakat menguasai tanah untuk membangun pemukiman baru. Pajak BPHTB yang ditarget Pemkab Mamuju tahun 2012 Rp 3 miliar. Begitu juga pajak hotel yang berhasil dipungut hingga

Juli 2012 mencapai Rp 301 juta. Lebih tinggi Rp 31 juta dibanding pajak hotel yang berhasil dipungut pemerintah tahun 2011. Itu artinya pajak hotel sudah memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi Mamuju. Berkembangnya Mamuju sebagai Ibukota Provinsi dan membaiknya iklim investasi, membuat hotel sudah banyak dibangun, khususnya hotel berbintang. (net)

Pelabuhan Laut Pasangkayu

Akan Mendorong Majunya Industri Matra Mamuju (Bisnis Sulawesi) – Pembangunan pelabuhan laut di Kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) akan ikut mendorong majunya sektor industri di wilayah itu. Saat ini proses pembangunan pelabuhan laut di Pasangkayu memasuki tahap perampungan (pembangunan fisik) telah mencapai 90 persen. ‘’Ini harus digenjot agar ikut mendorong majunya industri di daerah itu,’’ kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin (20/8) pekan lalu. Pelabuhan laut di Pasangkayu harus didukung sarana berupa bantuan kapal perintis sehingga turut memudahkan interkoneksi antarpulau. Kaitan dengan hal itu, gubernur mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar dialokasikan anggaran pengadaan bantuan sarana. Apalagi, Matra sebagai sentra penghasil CPO terbesar di Kawasan Timur Indonesia menjadi pertimbangan utama rencana dibangunnya Industri pengolahan minyak gore-

ng yang akan didanai investor. Oleh karenanya, menurut gubernur, hadirnya pelabuhan laut di Pasangkayu akan berimplikasi positif berkembangnya industri pengolahan minyak goreng. Pelabuhan akan memudahkan distribusi minyak goreng ke provinsi di Kawasan Timur Indonesia seperti Papua, Maluku. Bahkan ke pulau Kalimantan. Selain mempercepat penyelesaian pelabuhan laut di Pasangkayu, gubernur Adnan Saleh juga harus berupaya keras mempercepat pembangunan di Sulbar guna mengejar ketertinggalan daerah itu dari berbagai lini. Provinsi Sulawesi Barat masih membutuhkan keberlanjutan pembangunan agar kelak mampu sejajar dengan provinsi lain. Untuk hal itu, selaku kepala pemerintahan perwakilan pemerintah pusat yang berkedudukan di daerah, gubernur tentu mengharapkan dukungan lima bupati di Sulbar. Meningkatkan kerja sama tanpa harus mengedepankan sekat-sekat kepentingan individu. ‘’Saya mengajak para

bupati untuk bersinergi dengan baik dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di daerah,’’ ungkapnya seraya menyebutkan, banyak program yang mesti disenergikan dengan

pemkab sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Sementara itu, sejumlah program yang harus digenjot di Sulbar untuk percepatan pembangunan seperti percepatan

Pelabuhan Laut Pasangkayu

pembangunan tiga pelabuhan laut di Sulbar, pembangunan jalan provinsi dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya. (net)

net

Menengok Keindahan Pulau Karampuang SULAWESI Barat memiliki potensi wisata yang luar biasa. Salah satunya lokasi wisata Pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju, Ibukota Sulawesi Barat (Sulbar). Akses menuju ke Mamuju, kemudian ke Pulau Karampuang tidaklah sulit. Apabila melalui perjalanan darat dari Makasar-Mamuju, bisa ditempuh sekitar 12-13 jam. Sedangkan apabila melalui perjalanan udara dari Makasar-Mamuju hanya butuh waktu satu jam. Perjalanan selanjutnya untuk sampai ke Pulau Karampuang cukup ditempuh dengan melakukan penyeberangan air dari pelabuhan Mamuju ke dermaga pulau Karampuang. Waktu yang ditempuh juga relatif cepat, 1520 menit. Pulau Karampuang memiliki panorama luar biasa indah. Pengunjung juga dapat menikmati sunset. Di pulau karampuang

terdapat tiga sumur dengan rasa yang berbeda yaitu tawar, asin, dan payau. Masyarakat setempat menyebutnya sumur jodoh

karena dipercaya orang yang meminum akan cepat mendapat jodoh. Hanya saja, kehidupan war-

Keindahan panorama laut Pulau Karampuang

net

ga di pulau ini tidaklah seindah panoramanya. Sejak bertahuntahun atau secara turun temurun, warga kesulitan air bersih. Padahal, jika pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Mamuju serius, sesungguhnya persoalan air bersih tersebut bisa segera diatasi. Sebagaimana dikatakan peneliti air tanah Nurdin Ashat. Pulau Karampuang yang terletak diperairan Sulawesi (satu kilometer di hadapan Kota Mamuju), sejatinya memiliki kandungan air tanah yang bisa dijadikan air bersih masyarakat. Tinggal bagaimana komitmen atau kesiapan pemerintah mengalokasikan anggaran APBD dengan melakukan pengeboran air tanah. Dengan pengeboran, Pulau Karampuang yang berpenduduk ribuan jiwa akan memiliki sumber air. Ketua DPRD Mamuju, Sugi-

anto, sempat mendesak pemerintah mengalokasikan anggaran di APBD, untuk pengeboran air tanah dalam rangka mengakhiri krisis air bersih di Pulau Karampuang. Mengingat, akibat kesulitan air bersih yang dihadapi, memaksa warga harus menyeberang ke Kota Mamuju menggunakan perahu untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi, memasak dan dikonsumsi. Bukan hanya kesulitan air bersih, Pulau Karampuang juga mengalami persoalan infrastruktur, terutama jalan. Dari 12 kilometer jalan yang ada di pulau itu, sekitar tujuh kilometer rusak. Warga pun menuntut agar jalan rusak itu segera diperbaiki untuk memperlancar aktifitas mereka. Bagaimanapun, jalan yang rusak tersebut merupakan penghubung antardusun di pulau itu. (net)


Sulawesi Utara

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

7

Devisa Ekspor Perikanan 135 Juta Dolar AS

Jerman Pasar Potensial Manado (Bisnis Sulawesi) – Ekspor perikanan Sulawesi Utara (Sulut) ke berbagai negara di dunia pada tahun 2011 lalu tercatat berkisar 31 ribu ton. Angka itu, mampu mendatangkan devisa yang tidak kecil untuk Sulut yakni sebanyak 135 juta dolar AS. Beberapa negara yang menjadi harapan Sulut untuk memberi sumbangsih tinggi terhadap ekspor perikanan yakni Jepang, Amerika Serikat, Arab Saudi dan Inggris. Dan yang paling potensial saat ini adalah Jerman. Dijadikannya Jerman sebagai pasar potensial perikanan Sulut tahun 2012, melihat semakin tingginya permintaan pembeli Jerman tinggi tahun lalu. ‘’Jerman, merupakan negara dengan dominasi ekspor yang cukup dominan, dan tahun ini diperkirakan terjadi pertumbuhan tinggi ke negara itu,’’ ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, Joy Korah di Manado, Senin (20/8) pekan lalu. Joy Korah mengaku yakin komuditas perikanan yang di ekspor ke Negara itu tetap tinggi kendati krisis keuangan masih melanda negara di kawasan Eropa termasuk Jerman. Mengingat, ikan tetap dibutuhkan masyarakat disana. Sulut sendiri merupakan salah satu daerah dengan produksi perikanan cukup tinggi di Indonesia dengan salah satu

pemasarannya yakni melalui ekspor ke berbagai negara. Sehingga menjadi salah satu produk unggulan ekspor Sulut yang mendatangkan devisa cukup tinggi setiap tahunnya, selain produk turunan kelapa. Guna mendorong pertumbuhan ekspor perikanan Sulut, Joy Korah menegaskan, selain mengoptimalkan perikanan tangkap, juga pemberdayaan sistem budidaya perikanan. Data ekspor perikanan Sulut ke berbagai negara di dunia pada tahun 2011 lalu tercatat berkisar 31 ribu ton, mampu mendatangkan devisa sebanyak 135 juta dolar AS. Jenis ikan yang paling banyak diminta pasar mancanegara, didominasi ikan kaleng, disusul ikan kayu, cakalang beku, tuna loin segar dan tuna loin beku. Khusus ikan kaleng mampu

menjadi penyumbang devisa bagi Sulut, terutama terbantu kehadiran beberapa pabrik pengalengan ikan yang beroperasi di Sulut. Pabrik pengalengan ikan sebagian besar beroperasi

di Kota Bitung, beberapa diantaranya bermitra dengan perusahaan asing. Untuk Negara Eropa dan Amerika Serikat, dominan dipasok ikan tuna dan cakalang.

Sedangkan ikan kayu, hampir seluruhnya diekspor ke Jepang, karena masyarakat di sana menjadikan ikan kayu sebagai bahan baku makanan khas negara Sakura tersebut. (net)

Devisa Ekspor Perikanan 135 Juta Dolar AS Jerman Pasar Potensial

Bisnis Sulawesi/ant

Tunggak Pajak, Dewan Sindir Pengusaha Manado (Bisnis Sulawesi) – Perhatian anggota DPRD Manado, khususnya Komisi B terhadap pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD), bisa dikatakan cukup tinggi. Namun, sejauh ini pencapaian PAD Manado sedikit terhambat karena kerjasama pengusaha dengan pemerintah belum berjalan baik. Terutama dalam hal pembayaran pajak. Karena hingga saat ini, masih terdapat sejumlah usaha, khususnya hotel dan restoran yang menunggak pembayaran pajak. Tak pelak, sindiran terhadap pengusaha tersebut muncul

dari wakil rakyat. Salah satunya dari anggota Komisi B DPRD Manado, Syarifudin Saafa. Saafa mendesak pengusaha hotel dan restoran (penunggak pajak) untuk menaati aturan yang berlaku. ‘’Semua aturan yang dibuat, baik Undang-undang, Peraturan pemerintah maupun Perda, itu untuk dijalankan. Bukan sekadar menjadi aksesoris,’’ katanya. Untuk itu, DPRD Kota Manado, terutama komisi B kata dia, minta semua pengusaha tidak ada yang mempermainkan aturan. Apalagi secara sengaja. ‘’Sejauh

ini, masih ada beberapa tempat usaha, restoran, hotel, dan pengelola tempat parkir yang masih menunggak pajak,’’ sebutnya. Hal itu, tentu sangat disayangkan. Karena mengesankan, upaya dan kerja keras pemerintah Kota Manado melalui Dispenda selama ini seperti disepelekan. Padahal Pemkot Manado punya kepedulian serta semangat yang tinggi untuk pencapaian PAD tahun ini. ‘’Mari sama-sama memajukan Kota Manado dengan membayar pajak tepat waktu. Kami tugasnya hanya mengingatkan dan men-

gawasi, kami pun prihatin jika ada pengusaha yang kebal,’’ ujar Ketua fraksi Kerakyatan DPRD Kota Manadoitu. Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Manado sebagai salah satu sumber PAD Manado terus mengenjot pendapatan daerah dari retribusi 13 usaha kepariwisataan untuk memenuhi target PAD yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manado 2012. Dimana, Disparbud berusaha menyumbang 20-30 persen dari target PAD Manado 2012,

Rp 149 miliar. Tak mudah mengejar restribusi dari seluruh usaha wisata sebab banyak yang belum paham dan enggan membayar retribusi. Sesuai Peraturan Wali Kota Manado 33/2011, usaha pariwisata yang legal di Manado, antara lain usaha daya tarik wisata, usaha kawasan pariwisata, jasa transportasi wisata, jasa makan dan minum, penyediaan akomodasi. Usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi, jasa informasi pariwisata, spa, usaha jasa dan konsultasi pariwisata. (cat)

BI Optimistis Perkonomian Sulut Bergerak Lebih Cepat Manado (Bisnis Sulawesi) – Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Manado optimistis perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) bergerak lebih cepat ditandai tingkat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, pada triwulan ketiga tahun 2012. Dimana, pertumbuhan ekonomi Sulut bisa mencapai 7,82 persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan triwulan II yang tercatat 7,47 persen. Sementara perkiraan terendah 7,42 persen. Itu dikatakan Kepala Perwakilan BI Manado, Suhaedi di Manado, Rabu (22/8) lalu. Tingkat pertumbuhan yang tetap tinggi, didorong beberapa hal diantaranya, pencairan gaji ke-13 bagi PNS dan pegawai BUMN, tunjangan sertifikasi, tunjangan penghasilan aparatur pemerintahan desa, tunjangan hari raya serta pelaksanaan kegiatan skala Internasional (TIFF). Hari raya Idul Fitri akhir Agustus lalu juga mendorong tingkat konsumsi dan hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi mengalami penguatan cukup tinggi.

Realisasi proyek infrastruktur pemerintah dan realisasi proyek swasta serta rencana investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2015, juga diperkirakan akan memberi dorongan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah ini. Sektor pertanian pada Juli

dan Agustus, banyak yang memasuki puncak panen. Hal ini menciptakan pendapatan yang lebih tinggi yang pada gilirannya mendorong tingkat perekonomi tumbuh lebih tinggi. Kendati banyak faktor yang diperkirakan akan menjadi pendorong ekonomi Sulut, tetapi

perlu juga diwaspadai berbagai hal yang dapat menghambat, diantaranya tren peningkatan impor dan lainnya. Klaster Kelapa Sementara itu, Pemprov Sulut akan mendata seluruh industri perkelapaan sebagai

upaya penerapan klaster kelapa di daerah ini. Mendata seluruh produksi dan kebutuhan bahan baku serta volume usaha seluruh industri sehingga dapat diketahui kapasitas totalnya. Staf ahli klaster kelapa Pemprov Sulut, Dr Ellen Pakasi menyebutkan, pelaksanaan klaster kelapa dan industri kelapa terpadu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah menjadikan kelapa sebagai sumber pendorong ekonomi daerah ini.

Selama ini, tanaman kelapa memang sudah menjadi andalan petani Sulut. Namun belum optimal seperti yang diharapkan. Salah satunya disebabkan produksi petani umumnya terbatas pada satu, dua produk. ‘’Mayoritas yang dihasilkan petani dalam bentuk kopra, pemerintah in-

Bisnis Sulawesi/ant

TERPADU - Pelaksanaan klaster kelapa dan industri kelapa terpadu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah menjadikan kelapa sebagai sumber pendorong ekonomi Sulut

gin meningkatkan bukan hanya dalam bahan baku, tetapi bahan jadi langsung dikonsumsi. Seperti air kelapa yang bisa dijadikan minuman ringan,’’ kata Ellen. (cat/net)


techno

8

Direktori Email

lily.Virlanti@sintesapeninsulahotel.com

(0411) 5472229 085240000729 BB : 2608880D

email : duriansbar@yahoo.com facebook: duriansbar twitter : @duriansbar

Jl. Landak Baru No.112A (0411) 833 284

gerbangtimurprinting@gmail.com

Agen resmi Produk busana muslim merk Razha

(0411) 869572 PIC : Khaidir (081242999302) Aris (085398050515

Jl. Kerukunan Selatan I No. 169, BTP. Makassar Mobile : +6281342337447/ +628152500455

Sekretariat : Kafe Kathamay Lt. 2 ( Jl. Pengayoman) Makassar Mobile : +6281342337447 / +6285255666068 Twitter : @TDAmakassar FB : TDAmakassar

Jl. Maccini Raya No. 142B Telp : 085255308114

Jasa Antar Jemput Barang

Jl.Gunung Latimojong No. 21 082187999900, 08884220001 (0411)5012828 setia.anugrah.abadi@gmail.com

”Bahasa Antarmobil”

Griya Manager, Lily Virlanti Alamat Hotel dan Cafe: Jln. Dr Soetomo No. 4, Wenang - Manado 95123 Telp : 0431 - 855 196 Fax : 0431 - 855 101 Hp : 085256468890

Jl. Hertasning Timur No. 9 - Makassar telp : 081392834934

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Parama Su Hotel Jln. Domba No.28 telp/fax (0451) 455678 Palu - Sulawesi Tengah

Karya Cipta Advertising Jl. Basuki Rahmat No.53 Palu, Sulawesi Tengah 0451 485 112 +62811458540 kcadver53@gmail.com

RUMAH MAKAN PALU KURING Jl. Abdul Rahman Saleh No. 33 Palu – Sulawesi Tengah TLP (0451) 4701180

Telp. (0411) 2582323

TALLASA Book Store

Bandara Sultan Hasanuddin

APOTIK YUSNA FARMA Jamu dan Obat-obatan Jl. Dewi Sartika No. 46 Tlp : (0451) 4938505

TOKO GAYA BARU

PEGADAIAN

Jl. Dewi Sartika No. 25 Palu – Sulawesi Tengah Tlp (0451) 484011

Jl. Setia Budi No. 53 Palu-Sulawesi Tengah Tlp ( 0451 ) 475641

KEMACETAN di beberapa titik pada jalur mudik setiap musim lebaran di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Jawa, benar-benar parah. Tingginya volume kendaraan menjadi penyebab utama kemacetan. Selain itu, perilaku pengendara yang tidak disiplin juga menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.

Kemacetan akibat volume kendaraan dan prilaku tak disiplin pengendara ,terutama pada saat antre, mereka tidak sabar dan mengambil jalan yang mestinya bukan yang diperuntukkan, tak dipungkiri menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Nah, ini bisa jadi menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan yakni pemasangan perangkat ‘’bahasa antarmobil’’. Dimana, system/perangkat ini mulai di ujicobakan di jalan Ann Arbor, Michigan. Ratusan kendaraan mulai dipasangi perangkat yang membuat mobil-mobil itu bisa saling “berkomunikasi”. Teknologi tersebut didesain untuk memberi tahu pengemudi terhadap potensi bahaya kecelakaan lalulintas. Langkah ini dilakukan oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat. Teknologi terdepan ini menawarkan janji nyata untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi di jalan. ‘’Ini kombinasi kemenangan untuk pengemudi di seluruh Amerika,’’ kata Menteri Transportasi AS Ray LaHood. Lebih dari 32 ribu orang meninggal di jalanan Amerika tahun 2011 karena kecelakaan. Sementara di Indonesia, berdasarkan data Korlantas Mabes Polri sampai Kamis (23/8) malam jumlah korban tewas selama mu-

dik lebaran mencapai 760 orang dalam 4.334 kasus kecelakaan. Kaitan dengan itu, diharapkan 80 persen kecelakaan yang tidak melibatkan obat-obatan terlarang, alkohol atau gangguan pengendara bisa dikurangi jika teknologi ini berfungsi Ford, General Motors, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, Nissan, Toyota, dan Volkswagen menyediakan kendaraan untuk digunakan. Proyek ini memakan bujet hingga 25 juta dolar AS. Hampir 500 truk serta bus sudah dilengkapi dengan alat komunikasi yang berbasis sinyal wi-fi. Pada bulan Oktober, angkanya naik hingga 2.800 kendaraan. Alat ini membuat mobil bisa mengirim data kepada sesama mobil dan beberapa jenis infrastruktur. Pengemudi akan mendapat peringatan dari sistem tersebut jika, ada kemungkinan terjadi kecelakaan dengan kendaraan lainnya saat pandangan mereka terbatas, kendaraan lain pindah jalur tanpa terlihat, dan ada bahaya bertabrakan dengan mobil depan karena berhenti mendadak. Alternatif teknologi yang terlibat

dalam proyek ini sudah ada di pasaran. Contohnya merek Bosch yang

menawarkan sensor ultrasonic yang mendeteksi objek di jarak

tiga meter dari sisi mobil. Nissan juga memperkenalkan mobil dengan radar yang memonitor jalanan

dan otomatis mengaktifkan rem jika diperkirakan akan ada benturan.

Volvo sedang mengerjakan teknologi alternatif nirkabel yang ‘’mengikuti’’ mobil di depannya, mengikuti semua aksi dan mem-

bentuk suatu formasi konvoi. Teknologi ini didesain agar pengendara bisa menyerahkan kendali kendaraan kepada komputer dan sedikit bersantai di perjalanan. (net)

www.makassarrentalmobil.com

HOTEL

BTN Taman Makassar Indah Blok A.11/5 Antang Makassar Cbg: Jl. Budi Utomo No.42 Timika - Papua 081344612163/085394160707 tiketingmmbc@yahoo.co.id www.birotiket-mbc.com

KARTIKA Jl. Mongisidi Baru AB 4 No.7 Telp 0411 - 453992 www.makassarpreneur.com

Jl. W. Monginsidi No. 83 B Palu-Sulawesi Tengah Tlp. (0451) 429230

TOKO

REZEKI MAS

Jl. Dewi Sartika No. 184 Tlp. 08164302002 Palu - Sulawesi Tengah

net

Ujicoba Bahasa Antarmobil untuk meminimalisir kecelakaan

Mobil Antipeluru Mewah Teraman di Dunia Audi A8 L Security Mobil ini adalah salah satu mobil teraman di dunia. Bisa berlari dalam waktu 7 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, mobil ini tentu bisa berlari ketika ada musuh yang menyergap. Terlebih kekuatan mesin W12 berkapasitas 6.3 liter yang digendongnya mampu menyemburkan tenaga hingga 500 bhp dengan torsi 461 lb-ft. Tubuh mobil ini mampu menahan serangan peluru dari senapan mesin dan bahkan granat tangan. Di kabinnya, mobil ini juga dirancang mampu memberikan udara segar bagi penumpangnya meski musuh di luar mobil sedang melancarkan serangan gas beracun.

Rolls-Royce Phantom EWB Rolls-Royce Phantom EWB memang bukanlah sebuah mobil perang. Tapi mobil mewah ini mampu menahan serangan peluru dari senapan perang seperti AK-47 atau lemparan granat tangan. Meski memiliki kekuatan tu buh yang tidak bisa disepelekan, nama besar RollsRoyce tetap menjadikannya sebuah mobil mewah karena ada laburan 265 pon emas di tubuhnya. Karena itulah tidak salah bila harga mobil ini mencapai angka US$ 8 juta atau sekitar 75,8 miliar dan dimiliki oleh seorang pengusaha dari Timur Tengah.(net)


Hobi & Lifestyle

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

9

Dari Berbagai Objek, Fokus ke Wajah

Hobi fotografi, belakangan sudah menjadi virus baru dikalangan masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana, fotografi digital adalah kegiatan yang menyenangkan dan menantang. Bisa jadi, hobi fotografi juga sangat mendukung rutinitas. Hobi fotografi bagi seorang Haidar Majid, sangat mendukung kegiatan rutinnya, sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Hobi yang dimulainya sejak 2010 lalu, membawanya untuk lebih banyak memotret wajah, yang menurutnya itu fenomena yang realistis. Fokus kepada wajah, menurut Haidar, memberinya kesempatan untuk melihat secara langsung objek di masyarakat, bisa berinteraksi dengan objek yang diambil, baik secara verbal maupun non-verbal. Pekerjaannya sebagai politisi, sangat terbantu dengan fotografi ini. Kisah dimulainya Haidar menyukai fotografi karena melihat banyak temannya, yang lebih duluan terjun ke dunia fotografi. Dirinya ditunjukkan banyak sekali foto, yang sangat menarik, terkhusus yang menyimpan suatu kisah dalam foto yang dilihatnya. Dengan modal kamera merk Canon 500 D seharga Rp 6 jutaan, Haidar mulai

memotret berbagai objek yang disukai. Namun, 2 tahun terakhir, Haidar lebih fokus memotret objek wajah, hasilnya, Haidar pun menyelenggarakan sebuah pameran tunggal, yang dibantu rekan fotografer Makassar lainnya. ‘’Saya menyukai dunia fotografi, karena solidaritasnya yang tinggi, meski sudah banyak yang

“Saya menyaksikan banyak hal melalui hobi fotografi, dan kebanyakan hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya” professional, saya tetap dibantu buat pameran meski masih amatir,’’ ungkapnya. Selain pengalaman pameran, dirinya merasakan semangat solidaritas para fotografer, saat mengikuti kompetisi. Haidar mengaku sangat takjub, melihat ada fotografer yang meminjamkan alat untuk pesaingnya, dan sama-sama mengikuti kompetisi fotografi. ‘’Saya belum pernah melihat hal seperti itu di tempat lain,’’ katanya. Belajar Fotografi, tidaklah sulit. Haidar menjelaskan, ka-

lau dengan memiliki ponsel yang memiliki kamera, seseorang sudah dapat belajar secara otodidak mengenai fotografi. Namun jika ingin belajar lebih banyak dan serius, maka bisa berusaha untuk mendapatkan kamera yang lebih baik. Saat ini banyak merk yang menawarkan kamera dengan harga yang terjangkau. Hobi fotografi tidak membutuhkan waktu khusus, apalagi pekerjaannya sebagai politisi, memotret bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. ‘’Sepulang dari kantor, saya biasa berkeliling dulu mencari objek, itulah saya selalu bawa kamera kemana-mana,’’ ungkapnya. Pergaulannya dengan beragam kelompok fotografer di Makassar, memberi gambaran kalau dunia fotografi juga bisa digeluti secara serius. Sudah banyak fotografer yang terkenal dengan hasil potretnya, bahkan menghasilkan uang. ‘’Seperti Darwis Tryadi, dulu dia seorang pilot, beralih menjadi fotografer, sampai sekarang sangat terkenal,’’ katanya. Meski demikian, untuk saat ini, Haidar belum bisa memastikan dirinya untuk menggeluti dunia fotografi secara serius. ‘’Untuk saat ini, hanya sekedar hobi yang dilakukan secara rutin, sekalian membantu pekerjaan saya,’’ pungkasnya. (bs)

Bukan Sekadar Hobi Tetapi, jika anda adalah orang yang benar-benar serius menekuni hobi ini, ada baiknya anda memperdalam ilmu fotografi itu sendiri. Karena, fotografi bukanlah sekadar memotret sebuah objek atau model kemudian diedit di photoshop dan dipamerkan ke khalayak ramai. Untuk mendukung hobi fotografi, ada baiknya mengikuti tujuh tips berikut Bersahabatlah dengan kamera Kamera anda adalah senjata pamungkas anda dalam berpetualang di rimba fotografi ini. Jadi, luangkan waktu untuk lebih mengenal kamera digital anda, dan bersahabatlah dengannya. Perlakukan kamera seperti pacar Harus belajar menyayangi kamera. Pelajari cara memegang kamera yang benar, cara merawat lensa yang tepat, bagaimana mengubah fitur, menggunakan lampu kilat secara tepat, dan lainnya. Juga belajar mengetahui aksesoris yang dapat melengkapi keanggunan kamera anda, seperti tripod, lensa, dan aksesoris lain.

Haidar Madjid saat sedang Memotret (atas) dan salah satu hasil karya yang pernah di pamerkan (bawah)

Pelajari karya fotografer lain. Dengan mempelajari karya fotografer lain, pengetahuan anda tentang fotografi akan meningkat pesat dan juga memberikan inspirasi baru untuk anda.

tas fotografi. Ada banyak ide dan teknik baru yang up-to-date yang bisa anda dapatkan dari sebuah komunitas. Dengan menjadi anggota komunitas fotografi, anda berkesempatan belajar langsung dengan ahlinya dan ini lebih baik daripada sekadar berlatih dengan cara membaca dan membaca.

Bergabung dengan komuni-

Potret

objek

yang

sama

dengan berbagai variasi pemotretan. Berlatihlah memotret dengan berbagai jarak potret yang berbeda, perspektif yang berbeda, kondisi cahaya yang berbeda, dan lain-lain. Dan juga pelajari perbedaan dari foto-foto yang diambil dengan cara yang berbeda. Publikasikan karya ke orang lain. Hasil kerja anda dapat dini-

lai baik atau buruk bila sudah ada orang lain yang beropini tentang karya anda tersebut. Dengan mempublikasikannya, anda dapat mengetahui kelebihan juga kekurangan dari hasil pekerjaan anda berdasarkan hasil kritik dari orang lain. Sehingga, dapat meningkatkan kemampuan anda menjadi labih baik. Berlatihlah dengan perlengkapan fotografi yang murah

dok pribadi

terlebih dahulu. Pada awalnya, anda tidak perlu menghabiskan dana Rp 20 juta untuk membeli perlengkapan fotografi yang serba canggih dan serba terbaru. Berlatihlah terlebih dahulu dengan kamera yang murah. Kalau ilmu sudah mulai terasah dan anda sudah cukup percaya diri, barulah anda dapat membeli peralatan yang lebih baik untuk mendukung hobi Anda. (net)


Sulawesi Tengah

10

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Kerugian Gempa Sigi Triliunan Rupiah Palu (Bisnis Sulawesi) Kerugian akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (18/8) petang, ditaksir mencapai triliunan rupiah. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Rabu (22/8) lalu mengatakan meski taksiran itu belum final, namun pihaknya yakin taksiran tersebut tidak akan jauh meleset. Menurutnya, hingga kini proses pendataan masih berlangsung. Taksiran tersebut kata dia, melihat banyaknya bangunan rumah, fasilitas umum, dan rumah ibadah yang rusak bahkan sampai ambruk. Gubernur mencontohkan, di Kecamatan Lindu saja ada rumah ibadah yang rusak, padahal pembangunannya menelan dana Rp 2 miliar. ‘’Itu baru satu bangunan,’’ katanya. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan sejumlah stafnya, Senin (20/8) datang ke Palu untuk melihat dari dekat lokasi gempa di Kabupaten Sigi. Syamsul Maarif disambut Gubernur Sulteng Longki Djanggola di VIP Room Bandara Mutiara dan setelah beristirahat sejenak, rombongan kemudian meluncur ke Posko Utama pelayanan dan penampugan pengungsi di desa Tuva, Kabupaten Sigi, sekitar 50 km selatan Kota Palu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Bartolomeus Tandigala mengemukakan, tujuan utama kunjungan Kepala BNPB adalah melihat dari dekat kondisi lokasi

bencana, mendata kebutuhankebutuhan yang paling utama dan mendesak untuk menolong warga dan memulihkan lokasi, sarana dan prasarana yang rusak, dan kondisi para pengungsi serta korban dan yang sakit dan cedera. Gempa bumi 6,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sigi pada Sabtu (18/8) pukul 17.42 Wita dan diperkirakan berpusat di sekitar Danau Lindu ini menyebabkan tiga kecamatan bertetangga di Sigi yakni Kecamatan Lindu, Kulawi dan Gumbasa menjadi daerah terdampak paling berat. Hingga Senin siang, jumlah korban yang meninggal akibat bencana ini telah bertambah menjadi enam orang. Belum diketahui persis identitas para korban itu namun diketahui bahwa empat korban berasal dari Kecamatan Lindu, satu orang dari Kecamatan Kulawi dan satu lainnya dari Kecamatan Gumbasa. Bangunan rumah penduduk yang rusak berat dan ringan tercatat 1.097 buah, belum termasuk tujuh buah rumah ibadah, tiga sekolah dan sebuah kantor desa, sementara pengungsi mencapai ratusan jiwa. Jumlah ini

diperkirakan masih akan terus bertambah karena banyak desa yang belum terjangkau, terutama di Kecamatan Lindu karena putusnya akses transportasi darat. BPBD Sulteng mengupayakan pengerahan helikopter untuk menjangkau desa-desa terisolasi untuk mendistribusikan makanan, pakaian dan obatobatan serta mengevakuasi para korban yang perlu mendapat perawatan di rumah sakit.

Dinas PU Sulteng juga mengerahkan alat-alat berat untuk menggusur longsoran tanah dan pepohonan di jalan provinsi Palu-Kulawi untuk memperlancar evakuasi korban dan distribusi bantuan serta pendataan sarana dan prasarana yang rusak. Bantuan ke lokasi bencana juga terus mengalir seperti bantuan beras, mi instan, ikan kaleng, minyak goring, gula pasir, selimut, tenda, pakaian, air min-

eral dan lainnya. Namun, hingga Jumat (24/8) lalu masih ada beberapa warga korban gempa belum dapat bantuan dari pemerintah, khususnya di beberapa desa di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Korem 132/Tadulako, Sulteng juga mengerahkan sedikitnya 251 anggota TNI AD untuk membantu para korban. Anggota TNI yang dikerahkan, berasal dari Kodim 1306/Donggala dan Yonif 711/Raksatama. (net)

Bisnis Sulawesi/ant

RUBUH - Kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 skala richter di kabupaten Sigi Sulawesi Tengah diperkirakan kerugian mencapai triliunan rupiah

Permintaan Meningkat

Biaya Rental Mobil Naik Hingga 30 Persen Palu (Bisnis Sulawesi) – Rental atau tempat penyewaan mobil merupakan salah satu tempat yang banyak didatang warga saat libur lebaran pekan lalu. Permintaan penyewaan mobil melambung tinggi, membuat pemilik rental menaikkan harga hingga 30 persen dibanding hari biasa. Tingginya permintaan sewa mobil, dirasakan pemilik rental Sukryananda di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Serbuan permintaan terjadi sejak H-7 Idul Fitri. Di tempat ini disewakan mobil jenis Avansa, Xenia, Inova, Rush, APV dan pick up dengan harga sewa yang berbeda. Seorang pegawai rental, Sunar menyebutkan, tingginya permintaan berdampak naiknya harga sewa antara 20-30 persen. ‘’Avansa misalnya, biaya sewa biasanya Rp 250 ribu per 24 jam, menjadi Rp 300 ribu. Inova dari Rp 300 ribu menjadi Rp 350 ribu bahkan Rp 375 ribu,’’ ujar Sunar. Memang, biaya sewa naik, pelayanan harus baik. Pemilik rental harus menyiapkan mobil dalam keadaan bersih. Kelengkapannya sudah di cek terlebih dahulu dan dipastikan aman untuk dioperasikan. Meningkatnya permintaan sewa mobil juga dirasakan rental mobil dinamis. Mobil yang disewakan, habis dipesan beberapa hari sebelum Idul Fitri. ‘’Yang

banyak dicari, jenis minibus seperti Avansa dan Inova,’’ ujar Asri. Disaat permintaan tinggi, kata Asri, tak jarang warga tidak kebagian. Seperti dialami Nasar. Dia mendatangi sejumlah rental. Namun, tak berhasil mendapatkan mobil sewaan. ‘’Padahal, saya harus dapat mobil sewaan untuk kepentingan silahturahmi ke rumah keluarga,’’ ungkap Nasar. Karena tak dapat mobil sewaan, Nasar terpaksa memanfaatkan sepeda motor. Berdasarkan pantauan, warga menyewa mobil dominan untuk mudik dan bersilaturahmi ke rumah keluarga. Tak hanya di seputaran Kota Palu, juga tujuan keluar kota seperti ke Ka-

bupaten Parigi Moutong (Parimo), Poso, Toli-toli, Donggala. Bahkan sampai ke Mamuju dan Makassar. Padati Objek Wisata Selain silaturahmi, warga juga memanfaatkan libur lebaran untuk mengunjungi objekobjek wisata. Sulawesi Tengah memiliki beragam objek mulai wisata budaya, alam, hingga wisata bahari. Yang banyak dikunjungi, Pantai Tanjung Karang di Kabupaten Donggala, 34 kilometer dari Kota Palu. Tanjung Karang merupakan objek wisata andalan Sulteng yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, domestik dan mancanegara. Pantai Tanjung Karang ber-

Pantai Tanjung Karang

net

pasir putih dan alam bawah laut yang indah, dihuni ikan endemik dan terumbu karang warna-warni. Disini, wisatawan bisa menyelam, siang atau malam hari. Menuju tanjung karang dapat di tempuh dengan sepeda motor atau mobil. Lebaran tahun ini, terjadi lonjakan wisatawan. ‘’Hari biasa tiket masuk terjual sekitar

200 tiket. Tapi kini mencapai 800 tiket,’’ ungkap penjual tiket, Su-

pri. Tiket masuk pun naik dari 1.000 menjadi Rp 2.000. Di tempat ini, wisatawan disediakan gazebo, villa dan beberapa penginapan. Meningkatnya pengunjung, mengharuskan pengawas pantai

bekerja ekstra. Lebih-lebih, sebagian besar pengunjung datang untuk mandi. Termasuk anakanak. (gus)

Hunian Hotel Turun Palu (Bisnis Sulawesi) – Kondisi perhotelan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) lesu sepanjang Juli-Agustus 2012 atau bertepatan dengan bulan ramadhan. Hal itu terlihat dari tingkat hunian yang berkisar antara 20-30 persen saja. Salah satunya dialami Hotel Kartika. Hunian selama ramadhan antara 5-9 kamar dari 21 kamar tidur yang disediakan. Kondisi itu merupakan dampak dari berkurangnya kunjungan ke Sulteng. Namun, keadaan ini dipastikan membaik dan tingkat hunian hotel kembali normal pekan ini. Dimana, tamu yang menginap di hotel memang rata-rata untuk urusan kerja, disamping secara khusus untuk tujuan berlibur. ‘’Bulan ramadhan hingga lebaran, hunian hotel memang menurun. Dan kembali normal setelah lebaran,’’ ujar Wiadnyana, bagian manajer operasional Hotel Kartika. Namun demikian, hotel yang berada di jalan W. Monginsidi No 83 B Palu itu tetap memberikan pelayanan maksimal kepada tamu seperti kebersihan hotel yang selalu terjaga, menjalin hubungan yang baik dengan wisatawan sehingga dapat memberikan kesan yang baik. Harga dan fasilitas kamar disesuaikan dan dipastikan dapat memuaskan tamu. Letaknya yang di dalam kota, juga memudahkan tamu untuk menjangkau. Ditambah layanan wifi gratis, dan dapat cek out sampai pukul 13.00 Wita. (gus)


Gorontalo

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

11

Tekan Kerugian Petani

Manfaatkan Teknologi Mesin Penuai Padi Gorontalo (Bisnis Sulawesi) – Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan uji coba penggunaan mesin penuai padi berteknologi maju. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Zukri Harmain di Gorontalo, Jumat (24/8) lalu, mengatakan, pemanfaatan teknologi baru tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah dengan pihak swasta. Rencananya, pemanfaatan mesin itu secara optimal pada awal 2013. Ia mengharapkan, pemanfaatan mesin penuai padi menjadi program unggulan pemerintah daerah dalam membantu petani selama proses panen. Diantaranya efisiensi waktu dan mendorong peningkatan produksi beras. Ia menjelaskan, teknologi penuaian padi menggunakan mesin baru tersebut membantu petani melakukan panen dalam waktu singkat. Untuk lahan seluas satu hektare bisa dipanen selama dua jam dan kemudian langsung dikemas dalam karung. Selain itu, petani dapat menekan kerugian sebanyak 15 persen, daripada menuai padi secara tradisional. ‘’Mesin penuai padi yang tergolong canggih ini, mampu meningkatkan hasil produksi padi serta menjaga kualitasnya, serta semakin optimalnya sistem pengolahan produksi pertanian lokal,’’ ujar Zukri. Jika sebelumnya untuk menuai padi seluas 10 hektare ha-

rus dilakukan selama seminggu, dengan menggunakan mesin tersebut bisa dilakukan dalam sehari, serta mampu menghemat biaya operasional pekerja. Tahun Anggaran 2013, pemerintah daerah menyalurkan bantuan mesin penuai padi tersebut kepada gabungan kelompok tani di setiap kecamatan. Sementara sebelumnya, Kabupaten Gorontalo menargetkan produksi beras 6,5 ton per hektar per tahunnya pada tahun 2012, dari target rata-rata yang mampu dicapai pada tahun-tahun sebelumnya 5,6 ton per hektar per tahun. Target itu diakui tidak muluk- muluk, disebabkan banyak faktor pendukung yang diharapkan mampu menunjang capaian produksi beras yang memang masih menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di bidang pertanian. Dari data fisik yang dimiliki Dinas Pertanian untuk tahun 2011, Kabupaten Gorontalo ma-

sih menjadi daerah yang memiliki lahan pertanian terbesar di Provinsi Gorontalo. Luas lahan sawah mencapai 13.042 hektar, sementara luas lahan kering 37.000 hektar, dan produksi padi per tahun rata-rata mencapai 5,6 ton per hektar.

Objek Wisata Alternatif Warga gunjung juga bisa memandangi sebagian Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dari ketinggian sekitar 150 meter hingga 200 meter dari permukaan laut. Kantor gubernur yang dibangun pada kepemimpinan Fadel Muhammad tahun 2002-2003 itu, ditempuh dengan menggunakan kendaraan mobil dan roda dua. Jalan yang menanjak, menjadikan tantangan tersendiri bagi orang yang belum pernah berkunjung ke lokasi itu. Ditambah lagi dengan arsitek gedung pemerintahan tersebut yang mirip dengan masjid. ‘’Ini termasuk pemandangan men-

capaian produksi beras, pemerintah daerah mememberi penyuluhan terpadu bagi petani. Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan pertanian, rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman serta penerapan teknologi maju. (ant)

MEMBANTU - Pemanfaatan mesin penuai padi menjadi program unggulan pemerintah daerah dalam membantu petani selama proses panen

Kantor Gubernur Gorontalo (Bisnis Sulawesi) Liburan lebaran, sudah pasti dimanfaatkan warga untuk berekreasi. Ada yang ke tempat hiburan, objek pariwisata dan tempat lain. Namun, ada yang berbeda dari sebagian warga di Gorontalo. Mereka justeru menjadikan Kantor Gubernur Gorontalo sebagai objek wisata alternatif mengisi libur lebaran. Tak aneh memang, lokasi kantor gubernur yang berada di puncak Gunung Botu, memang cukup layak dijadikan objek wisata alternatif. Keindahan alamnya cukup menarik. Selain berada di puncak gunung, pen-

Daerah ini pun pernah mendapatkan penghargaan presiden sebagai daerah penyedia pangan diatas 6 persen, yang mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya pada tahun 2008. Untuk mendukung target

arik, karena satu-satunya kantor gubernur yang memiliki keindahan alam dan karya seni bangunan,’’ kata Royke, salah satu warga Manado yang mudik ke Gorontalo. Sebagian besar yang mengunjun-

gi lokasi itu, warga berasal dari Manado, Bitung dan Minahasa Selatan (Sulawesi Utara), Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan serta beberapa warga dari pulau Jawa yang mudik

ke Gorontalo. ‘’Sudah menjadi kebiasaan ketika hari-hari libur, banyak warga yang mengunjungi kantor Gubernur Gorontalo,’’ kata salah satu anggota Polisi Pamong Praja yang bertugas di kantor itu. (ant/bs)

net

Kue Pia Paling Diburu Pemudik Gorontalo (Bisnis Sulawesi) –

Kembali ke daerah tempat bekerja setelah mudik ke kampung halaman, tentu dirasa kurang kalau tidak membawa barang-barang yang menjadi ciri khas kampung halaman. Seperti ketika meninggalkan Gorontalo setelah menikmati libur Lebaran. Banyak hal-hal khas yang bisa dibawa. Salah satunya kue pia. Kue pia yang menjadi khas kuliner Gorontalo, paling banyak diburu pemudik, guna dijadikan oleh-oleh ketika hendak pulang ke daerah asal. ‘’Pascalebaran, pembelian kue pia meningkat drastis. Umumnya pembeli dari luar daerah,’’ kata Sonia, salah satu pedagang kue pia di Gorontalo. Pembeli yang mudik ke Gorontalo sejak Lebaran lalu, sebagian besar berasal dari Manado dan Bitung (Sulawesi Utara), Palu dan Luwuk (Sulawesi Tengah), Makasar dan

sebagian dari pulau Jawa. Padahal pascalebaran, ketersediaan stok kue pia sangat terbatas akibat libur panjang yang dialaminya. ‘’Sebagian besar karyawan masih libur Lebaran, sehingga produksi stok kue pia terbatas,’’ ujar Abdul, pedagang kue pia ‘’Saronde’’. Kue pia dijual bervariasi sesuai ukuran, yakni dengan isi bungkusan sebanyak 20 dijual Rp 30 ribu dan isi 10 dijual Rp 15 ribu. ‘’Kue pia Gorontalo sudah lama terkenal, karena rasanya enak dan bermutu,’’ kata Frangki P, warga Manado. Kue pia juga memiliki cita rasa berbeda-beda, seperti rasa coklat, kacang, kacang hijau, keju hingga rasa durian. Selain kue pia, makanan ringan khas Gorontalo, yakni emping jagung juga banyak diminati pemudik yang berlibur ke Gorontalo, karena memiliki rasa khas jagung bakar yang enak. (ant/bs)

net

LAYAK - lokasi kantor gubernur yang berada di puncak Gunung Botu, memang cukup layak dijadikan objek wisata alternatif.

Pia Gorontalo

net


12

Sulawesi Tenggara

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

Kesejukan Pemandian Alam Wakumoro, Pikat Pengunjung Sultra (Bisnis Sulawesi) – Kesejukan kawasan wisata pemandian alam (Air tawar) di Kelurahan Wakumoro, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), rupanya menjadi daya pikat tersendiri untuk mengundang kedatangan wisatawan. Terutama wisatawan lokal. Kawasan wisata ini sudah memikat kedatangan wisatawan sejak belasan tahun lalu. Bukan hanya masyarakat di Kabupaten Muna, juga wisatawan dari kabupaten/kota lain di Sultra hingga warga luar Sultra. Memang, kunjungan wisatawan belum berlangsung secara berkesinambungan. Namun, pada waktu-waktu tertentu, atau pada musim liburan. Seperti musim libur lebaran pekan lalu. Warga sudah mengunjungi tempat pemandian yang dikeliling pohon rindang berukuran besar itu sejak pagi hingga sore hari. Mereka, rata-rata datang bersama kerabat dan keluarga. Juga membawa bekal berupa masakan khas lebaran seperti ketupat, lapa-lapa, buras dan lauk pauk. Ada juga yang datang dengan tangan kosong dan memilih membeli makanan dan minuman di lokasi. Tak hanya bisa menikmati sejuknya suasana dan dinginnya air pemandian, wisatawan juga dihibur pertunjukan orgen yang sengaja disiapkan pengelola objek wisata guna mengtasi kejenuhan. ‘’Objek wisata ini memang sejak belasan tahun lalu, ramai dikunjungi. Terutama saat liburan seperti libur lebaran,’’ ujar

sesepuh pengelola objek pemandian Wakumoro, La Ode Halise. Kata dia, yang datang bukan hanya dari Kabupaten Muna, juga dari kabupaten Buton dan Kota Baubau. ‘’Bahkan, warga dari luar Sultra juga biasanya datang ke tempat ini untuk berlibur,’’ sebutnya. Memang, di Kabupaten Muna, objek wisata dengan tawaran pemandian sebagai arena, bukan hanya di Wakumoro. Ada juga pemandian Jompi, Motonuno, air setengah tawar di pemandian Napabale. Namun, warga memilih menyerbu Wakumoro karena kondisinya terawatt, bersih, aman dan nyaman. Yang terpenting, jarak lokasinya lebih dekat dan biaya murah. Sedangkan pemandian Jompi dan Napabale, kondisinya memprihatinkan, tidak terawat. ‘’Saya senang datang ke tempat ini (pemandian Wakumoro, red), karena suasananya sejuk. Airnya dingin,’’ ujar Lily, seorang pengunjung.

Pengunjung lain, Wa Ambe yang datang bersama keluarga, mengaku setiap tahun setelah sholat Id datang ke Pemandian Wakumoro. Karena, kendatipun tengah hari, dimana matahari sangat terik, di pemandian Wakumoro tetap sejuk. Kesejukan air di pemandian Wakumoro, bersumber dari pori-pori bebatu-

gaku, pendapatan bersih yang diterima selama libur, antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu setiap harinya. Penghasilan itu sudah termasuk

pembayaran retribusi masuk dan pendirian tenda terpal. (net)

net

Harga Ikan Di Kendari Naik 25 Persen nelayan yang tidak melaut. ‘’Paling tidak kita masih bersyukur karena meskipun lebaran masih ada juga beberapa nelayan yang

segar di pemandian Wakumoro meraih rejeki yang berlipat ganda dibanding hari biasa. Wa Ima, seorang pedagang men-

SEJUK - Pengunjung datang ke Pemandian Wakumoro. Karena, kendatipun tengah hari, dimana matahari sangat terik, di pemandian Wakumoro tetap sejuk.

Pasokan Kurang Kendari (Bisnis Sulawesi) Harga ikan laut di Kota Kendari saat ini mengalami kenaikan hingga 25 persen dari harga sebelumnya. Akubat kurangnya pasokan ke wilayah tersebut. Kenaikan harga itu terjadi pada semua jenis ikan. Pantauan di Pasar Bonggoeya Kendari, Kamis (23/8), ikan yang semula dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram, sekarang dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilogram. Ikan ukuran besar yang biasanya dijual dengan harga Rp 50 ribu per ekor, sekarang dijual dengan harga Rp 65 ribu per ekor. Seorang penjual ikan, Irman mengaku tingginya harga ikan saat ini karena kurangnya pasokan ikan dari nelayan. Dia menduga, nelayan yang turun melaut masih kurang, sehingga produksi ikan saat ini pun berkurang yang menyebabkan pasokan ikan di pedagang berkurang. Sementara menurutnya Irman, permintaan ikan dari konsumen semakin tinggi. Sehingga pedagang atau penjual ikan serta merta menaikkan harga. ‘’Kendati harganya naik, ikan yang kami jual tetap habis dalam waktu yang tidak lama,’’ katanya. Risna, salah seorang pembeli ikan mengaku tidak mempersoalkan kenaikan harga ikan saat ini, karena memahami kondisi lebaran banyak

an gunung yang dikeliling pepohonan besar nan rindang. Membludaknya kunjungan ke pemandian Wakumoro, tentu saja berimbas pada pedagang yang mengais rejeki di tempat itu. Beberapa hari menjelang lebaran hingga sepekan setelah lebaran, pedagang yang menjajakan makanan dan minuman

melaut, meskipun jumlahnya sedikit tetapi tetap ada ikan yang dijual di pasar,’’ katanya. (net)

PNPM Sultra 2012 Rp 379,1 Miliar Tahun 2011, tak Terserap 11,6 persen Kendari (Bisnis Sulawesi) – Penerimaan dana program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2012, Rp 379,1 miliar. Jumlah itu meningkat dibanding penerimaan PNPM-MP tahun 2011 yang hanya Rp 308 miliar. Hanya saja, masih ada kekhawatiran anggaran PNPM-MP tersebut tidak terserap secara keseluruhan untuk kegiatan pembangunan. Melihat dari realisasi tahun 2011, dimana ada sekitar 11,6 persen atau sekitar Rp 35,6 miliar dana PNPM-MP yang tidak terserap. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu (22/8) lalu menyebutkan, tahun ini Sultra memperoleh dana PNPM-MP sebesar Rp 379,1 miliar. Dan kabupaten penerima terbesar yakni kabupaten Muna yakni sebesar Rp 72 miliar. Sedangkan daerah penerima PNPM-MP terendah, Kabupaten Buton Utara hanya sebesar Rp 12,1 miliar.

Dana PNPM-MP total Sultra Rp 379,1 miliar, tersebar pada 1.835 desa dari 174 kecamatan di 10 kabupaten yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Muna, Buton, Buton Utara dan Wakatobi. Dikatakan Muhamad Nasir, dana PNPM-MP tahun ini meningkat dibanding tahun 2011 sebanyak Rp 308 miliar. ‘’Meskipun lebih rendah, namun dana PNPM-MP tahun 2011 tidak terserap secara keseluruhan (Sekitar Rp 35,6 miliar),’’ katanya. Dana PNPM-MP yang tidak terserap tersebut karena kabupaten penerima bantuan tidak menyiapkan dana pembanding (dana sharing) sebesar 10 persen. ‘’Memang sangat disayangkan, dana sebesar itu tidak terserap untuk kegiatan pembangunan desa, akibat pemda telat menyiapkan dana pembanding dari APBD setempat,’’ katanya seraya menyebutkan, dana PNPMMP yang tidak terserap tersebut, sebanyak Rp 28,9 miliar di Kabupaten Muna, selebihnya di Kabupaten Konawe. (net)

Lowongan

Mari bergabung menjadi wartawan Wilayah Sultra di mingguan Bisnis Sulawesi jika anda memenuhi syarat sbb; 1.Pendidikan D3, S1 semua jurusan 2.Umur maksimal 25 tahun 3.Belum menikah 4.Pekerja keras dan menyukai tugas di lapangan 5.Memiliki Sim C

NAIK - Pasokan Kurang Harga Ikan Di Kendari Naik 25 Persen

net

Kirimkan segera lamaran lengkap ke info@bisnissulawesi.com Atau hrd@bisnissulawesi.com (isi kode wartawan)


Usaha Kita

Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

13

Pertahankan Budaya Timur Pernah anda mampir ke restoran jepang? Jika belum, kami merekomendasikan untuk mengunjungi New Shogun Japanese Restaurant, yang terletak di Jalan Pasar Ikan Makassar, Sulsel. Di resto ini, anda bisa mencicipi beragam masakan jepang, yang disajikan dengan sempurna, dari bahan yang berkualitas. Takut tidak bisa memilih menu karena berbahasa Jepang? jangan khawatir, karena pelayanan di resto ini akan menuntun anda untuk memilih makanan dan minuman. Inilah keunggulan yang diterapkan oleh pemiliknya, Julia Pupella. Perempuan yang sudah membuka restoran Jepang selama 22 tahun di Makassar, menyiapkan pelayanan terbaik untuk pelanggan, sehingga pelanggan merasa puas dan tidak kecewa untuk datang kembali. Usaha yang dibuka tahun 1990 ini, adalah restoran pertama untuk masakan Jepang, terkenal dan bertahan selama ini. Menurut Julia, banyak faktor yang menyebabkan dirinya untuk memiliki resto Jepang, selain kerja keras dan disiplin ala Budaya Jepang, juga merekatkan loyalitas pekerjanya dengan membagi keuntungan sesuai porsi kerja. ‘’Keuntungan yang saya dapat bukan untuk saya saja, juga untuk staf,’’ katanya. Menerapkan budaya dan adat istiadat ala Jepang untuk pelayanan resto, bukan berarti tanpa hambatan. Adanya perbedaan karakter antara budaya Makassar dengan Jepang, menjadi tantangan untuk menyempurnakan pelayanan resto kepada pelanggan. Karenanya, tidak semua hal mengenai Jepang diterapkan, namun disesuaikan dengan budaya dan adat istiadat Makas-

Bisnis sulawesi/luh

Julia Pupella pemilik New Shogun Japanese Restaurant dan beberapa menu andalannya sar. Menurut Julia, itu penting, karena prinsipnya, dimanapun berusaha, tetap harus menghormati kebiasaan dan karakter setempat. Hal yang paling memotivasi Julia mengembangkan restoran, adalah anaknya sendiri. Dengan label ‘’single parent’’, Julia bekerja keras untuk menghidupi keluarga, khususnya anak-anaknya.

Kini, selain resto Jepang, Julia juga membuka usaha lain seperti resort, porperty, diving centre dan travel. Awal membuka resto Jepang, Julia mengaku mengalami kesulitan pada 3 tahun pertama. Karena budaya orang Makassar yang enggan mencicipi makanan yang belum diketahui, juga kebiasaan makan di resto, bu-

Salah satu menuNew Shogun Japanese Restaurant

Bisnis sulawesi/luh

Quotes Management is nothing more than motivating other people - Le Iacocca-

kan kewajiban atau kebutuhan. Sehingga, waktu itu sangat sulit mendapat kepercayaan masyarakat. Namun, hal itu tidak lagi menjadi hambatan, upayanya memperkenalkan masakan Jepang tidak pernah surut. Apalagi, selalu mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Makassar. Julia mengaku, seringkali mendapat kunjungan dari Dinas Pariwisata, untuk meyakinkan bahwa restoran miliknya memiliki masa depan yang baik. Terbukti dengan turis atau wisatawan dari Jepang, memilih makan di restonya, karena belum terbiasa dengan makanan Khas Makassar. Kini, Resto Jepang yang merupakan usaha pribadi, bukan usaha keluarga itu, sudah membuka jenis masakan lain. Ini sebagai diversifikasi usaha yang disebabkan oleh pasar, dimana masyarakat tidak saja mau menikmati masakan Jepang. ‘’Kami menyediakan makanan ala Italy, Meksiko, Indonesia dan Eropa. Bahkan kami memiliki hak franchise rice burger bagi penikmat roti daging,’’ ujarnya tersenyum. Wanita yang selalu terinspirasi dari ayahnya ini menuturkan,

kalau pengembangan usahanya tersebut karena kekuatan pada pencapaian kepuasan dalam bekerja. Ini mengantarnya untuk bergabung menjadi pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Makassar, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan. Menurutnya, tidak salah kalau wanita bisa lebih banyak mendapat rejeki dari suami atau pria. Sepanjang adat istiadat orang timur masih dipegang kuat, maka identitas sebagai wanita masih terpelihara dengan baik. Bukan saja untuk urusan keluarga, pada urusan berkarier maupun bisnis, menurut Julia, budaya timur harus dipertahankan. Kini, dalam kesempatan apapun, Julia selalu mendorong kaum wanita untuk bisa lebih professional dari kaum pria, justru itu bisa membuat maju, bukan saja secara pribadi, bahkan secara nasional. Namun diingatkan Julia, sepintar apapun wanita berfikir bisa sukses, namun karena budaya timur selalu menjadi kontrol untuk menyadari tentang posisi wanita yang lain. (bs)

Lowongan Mari bergabung di Mingguan Bisnis Sulawesi jika anda memenuhi syarat sbb Satpam

1.Pendidikan minimal SMA 2.Usia maksimal 25 tahun 3. Sim A 4.Tidak merokok

Design Grafis

Marketing

1.Pendidikan minimal D3 / S1 1.Menguasai aplikasi grafis (Coreldraw,InDesign, Photoshop) 2.Pria / wanita usia maksimal 25 tahun 3.Kreatif, mampu berpikir strategis, 2.Usia maksimal 25 tahun Networking luas dan pintar bersosialisasi 3.Tidak Merokok 4.Berpenampilan menarik

Kirimkan segera lamaran lengkap ke info@bisnissulawesi.com Atau hrd@bisnissulawesi.com (isi kode desain grafis, Sopir/Sirkulasi dan Marketing)


Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

14

Mengaktifkan Sudut Perjalanan Bisnis dan Pendidikan Pada suatu bangunan baik itu bangunan di kantor maupun bangunan di rumah yang mencakup kamar tidur, ruang kerja dan ruang tamu, ada suatu sudut dimana jika anda aktifkan energi positifnya, akan dapat mengaktifkan energi positif untuk perjalanan bisnis serta pendidikan putra-putri anda. Sudut pendidikan tersebut terletak di daerah Timur Laut di rumah atau kantor anda. Maka sangat baik jika anda mengaktifkan energy positif di sudut ini, baik di kantor mencakup sudut timur laut kantor, ruang tamu juga ruang kerja dan di sudut timur laut rumah, ruang tamu juga kamar tidur. Saya akan memberikan bebera-

pa tips untuk mengaktifkan energi positif di kantor atau rumah anda guna mengaktifkan sudut perjalanan bisnis juga pendidikan untuk anak juga staff-staff anda. Perhatikan sudut timur laut bangunan anda. Jangan sampai terganggu adanya toilet, bentuk rumah yang tidak segi empat sehingga menghilangkan sudut timur laut bangunan, warna cat yang salah, adanya tangga spiral disudut ini Jika terdapat toilet di sudut timur laut bangunan anda, tempatkan tanaman segar di daerah sekitar kloset anda untuk menekan energi negatif yang ditimbulkan dari toilet tersebut Gunakan warna krem, kuning muda, oranye muda di sudut timur laut bangunan anda. Hindari penggunaan warna Hijau, coklat, biru, hitam disudut

ini. Ini mencakup penggunaan dalam karpet, juga horden. Tempatkan lampu dengan kap warna krem atau merah juga penambahan globe/bola dunia sebanyak 2 buah beserta

kristal, di setiap sudut ruang kerja, ruang tamu atau kamar tidur anda. Ini merupakan pengaktif sudut timur laut paling hebat yang dapat anda gunakan. Tetapi ingat, untuk

pasangan yang sudah menikah, penggunaan Kristal di dalam kamar tidur harus dihindari, karena akan dapat menimbulkan masuknya pihak ketiga di dalam kehidupan rumah tangga anda. Hal penting yang perlu saya sampaikan adalah selain memanfaatkan keberuntungan dari energi-energi bumi di atas untuk menghasilkan energi positif, ada dua hal penting lain-

nya yang harus kita perhatikan yaitu keberuntungan takdir dan keberuntungan manusia itu

sendiri. Keberuntungan takdir yang telah diberikan oleh Tuhan YME, dapat didukung

dengan baik melalui bantuan keberuntungan manusia yaitu dengan berdoa, bersedekah, berbuat baik kepada sesama. Semoga bermanfaat.

ARAH PERJALANAN BISNIS DAN PENDIDIKAN TENGGARA

SELATAN

BARAT DAYA

BARAT

TIMUR

TIMUR LAUT ARAH PERJALANAN BISNIS DAN PENDIDIKAN

UTARA

BARAT LAUT

Awas Tertipu, Membeli Rumah Secara Tunai TEMPAT tinggal adalah kebutuhan dasar masyarakat. Masyarakat umumnya memilih menetap dengan membeli rumah dibanding mengeluarkan biaya sewa per tahun yang terus merangkak naik, berbanding terbalik dengan prosedur pemilikan rumah yang semakin mudah. Namun, hati-hati jika membeli rumah secara tunai. Karena memungkinkan tertipu. Dimana, rumah tak terbangun kendati pembayaran sudah lunas. Seperti dialami Hj. Rahmi yang membeli rumah secara tunai, Rp 60 juta, dua tahun lalu di daerah Gowa. Namun, hingga kini rumahnya belum dibangun. Akibatnya, perempuan satu anak itu tetap harus numpang di rumah orang tua. Padahal, suaminya sering protes dengan mendatangi kantor pengembang. Sayang belum ada hasil. ‘’Telepon, tak pernah diangkat. Pengembang banyak alasannya, mandor telah digantilah, atau alasan lain yang tidak masuk diakal,’’ ketusnya. Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulsel, Arief Mone mengaku siap memediasi, jika korban bersurat ke DPD REI untuk diproses dan jika pengembang adalah anggota REI. ‘’Bila perlu kami akan mempertemukan keduanya,’’ Kata Arief. Jika tidak ada ihtikad baik pengembang dengan melalaikan komitmen, keanggotaannya akan dicabut. ‘’Sanksi moral selalu lebih manjur dibanding sanksi hukum,’’ sebutnya seraya menyebutkan, memang lebih besar peluang terjadi kecurangan jika membeli rumah yang belum dibangun secara tunai dibanding pembelian melalui bank. Karena hanya terikat komitmen pengembang. ‘’Sedangkan pembelian melalui bank akan mengikat pengembang dalam bentuk perjanjian sah secara hukum. Juga menyangkut kepercayaan bank, jadi pengembang pasti hati

hati,’’ tambahnya. Saat ini, hampir semua bank menyiapkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan syarat mudah. Seperti diakui pemilik rumah dengan cara kredit, Nuralam. Perempuan 28 tahun itu mengaku mendapat kemudahan saat memohon kredit. Namun, berat di bunga kredit. Tahun pertama suku bunga yang dibebankan, 9,9 persen/tahun.

Kemudian disesuaikan dengan perubahan suku bunga per tahun hingga mencapai 13 persen. Sulit Capai Target Sementara itu, target pembangunan 80 persen rumah bersubsidi di Sulawesi Selatan, sulit terealisasi. Akibat kurangnya pengembang yang mau mendirikan bangunan dengan harga yang ditetapkan pemerintah,

Rp 88 juta. Tahun lalu Sulsel berhasil mencapai target pembangunan perumahan sebanyak 20.000 unit, dengan segmentasi rumah bersubsidi sebesar 80 persen. Hal yang sama juga diterapkan tahun ini, 20 persen rumah untuk menengah ke atas sementara dalam progres yang baik. Namun, kecenderungan para pengembang lebih tertarik mendirikan rumah non subsidi.

Jika angka 80 persen dari target pembangunan 20 ribu unit per tahun maka yang seharusnya direlisasikan tahun ini, 16 ribu unit rumah hingga Desember. Namun, menurut Arief Mone, hingga saat ini rumah bersubsidi yang didirikan baru 300 unit.

Sehingga, target diperkirakan sulit dicapai. (dis)

Bisnis Sulawesi/ady

TERTIPU - Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perumahan mengharuskan masyarakat berhati - hati jika membeli rumah yang belum terbangun secara tunai.


Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

15

PSBM 2012 Direktori Nasionalisasi Kuliner Khas Sulsel Jl.Urip Sumoharjo Km 5 No. 14 ITTC Lt.4 Blok M4

085255125182 085399181999

Sedikitnya 500 pengusaha dan pebisnis asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang selama ini sukses berusaha/berbisnis baik di Sulsel maupun di luar Sulsel, berkumpul dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), 25 - 26 Agustus 2012. PSBM 2012 memamerkan beragam kuliner khas Sulsel dalam rangka menasionalisasi beragam kuliner tersebut sehingga terhindar dari adanya klaim daerah lain. Pisang Ijo, yang merupakan salah satu kuliner khas Sulsel, menjadi materi prioritas dalam pameran tersebut. Konon, pisang ijo di klaim orang Bandung sebagai kreasi khas Bandung. ‘’ Saat berkunjung ke Bandung, orang Bandung mengatakan pisang ijo adalah kreasi khas Bandung, ini tidak masuk akal,’’ ungkap Sadikin Aksa yang menjadi Ketua Panitia PSBM 2012. Pameran kuliner pada event PSBM memang digelar untuk perekat silaturrahmi antarpengusaha dan pebisnis asal Sulsel yang sukses di luar Sulsel. ‘’Kami sengaja menampilkan berbagai kuliner khas Sulsel, karena kami ingin melakukan nasionalisasi beragam kuliner tersebut sekaligus menepis klaim dari daerah lain seperti pisang ijo itu,’’ katanya. Selain itu, pada PSBM juga digelar sejumlah kegiatan lain seperti Succes Story dengan narasumber pemilik jaringan retail Matahari Hary Dharmawan, CEO Bosowa Group Erwin Aksa dan Bupati Sidrap, Sulsel Rusdi Masse.

PSBM 2012 menghasilkan rekomendasi tentang bagaimana pengusaha dan pebisnis bersedia berinvestasi untuk kemajuan Sulsel. Beragam potensi daerah, mulai dari komoditas perkebunan, usaha jasa, produk olahan, retail, wisata, pertambangan dan industri serta transportasi, ditampilkan pada PSBM. ‘’Event ini lebih realistis, dibanding mencari informasi tentang potensi Sulsel melalui internet atau lembaga negara, karena bisa secara langsung melihat di lapangan,’’ ungkap Sadikin Aksa seraya menyebutkan, pada saat dialog, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo merespon positif kegiatan tersebut. (and)

RUDY Computer ITTC Lt.4Blok D4

Jl. Urip Sumiharjo KM 5 No. 14 Makassar

Produk Olahan Ikan & Udang

Jl. Minasa Upa Blok A3/II (Toko Corner) 085255853110

Pisang Ijo

Jl Raya Boulevard No. 3 08124480608 (Robi)

Okinawa Studio melayani foto & video dokumentasi, desain undangan.

APOTIK LATANSA

Jl. Hangtuah No.36 Jl. Tg Manimbaya No. 121 B 085241424039 Dewa 081341452738 Palu-Sulawesi Tengah Palu - Sulawesi Tengah

Malomo Bakery

Ground Floor N 10 MTC Karebosi 085399821111

Jl. Rappocini Raya 08234851561


Edisi 6 I 27 Aug - 2 Sept 2012

16

Elegan Dengan Sepatu Pria Berkelas MEMAKAI sepatu dengan merk tertentu, bisa jadi sebagai salah satu pemicu untuk meningkatkan percaya diri. Apalagi bagi anda yang sering melakukan pertemuan formal, dengan mengenakan sepatu yang berkelas, tentu menjadi prasyarat yang baik untuk menjadi membawakan presentase bisnis, menghadiri pertemuan penting, maupun mengikuti kegiatan keluarga seperti pernikahan atau pesta kebun. Kami menurunkan laporan sejumlah merk sepatu yang bisa anda pilih, untuk berbagai kesempatan. BOCOROCCO

Bally

The Martin Dingman

Bocorocco memproduksi berbagai jenis sepatu untuk pria, dari sepatu bergaya kasual, kulit dan sepatu bot. Semua produk dari bahan kulit premium, dan sepatu pria buatan Italia ini 100 persen di desain hanya menggunakan keahlian terbaik dari salah satu pembuatan sepatu rumah terbaik di Italia. Semua sepatu produk sepatu hasil dari Konsep Bantal untuk kenyamanan terbaik.

Perusahaan Sepatu Bally didirikan pada tahun 1850 oleh Carl Franz Bally di Schonenwerd, Swiss. Ia memiliki koleksi tak ternilai dari sepatu yang paling luas dan sepatu yang pernah dilihat sebelumnya. Sepatu mereka adalah yang paling ringan dan paling nyaman, dibuat dengan bahan terbaik untuk seluruh keluarga. Sepatu yang dibuat dengan menggunakan prosedur canggih, menerapkan keterampilan tradisional dan teknik. Setiap sepatu dirancang dengan menggunakan Proses Goodyear Welting, sebuah proses yang melibatkan 200 langkah dalam membuat sepatu. Mereka adalah tangan selesai dalam rangka untuk membawa keluar kilau alami kulit. Perusahaan mempertahankan standar kualitas yang tinggi sementara manufaktur produkproduknya. Setiap sepatu mengalami pemeriksaan menyeluruh dan hati-hati sebelum dijual.

The Martin Dingman sepatu Morgan menggabungkan insole empuk, lapisan kulit penuh, dan bawah gelflex untuk memberikan yang paling dalam kenyamanan. Ini pasang sepatu baik dengan mantel olahraga dan celana panjang atau celana jeans favorit Anda denim. Ditawarkan dalam bijibijian halus hitam dan cedar terbakar lapuk Latigo kulit. (net)

Cesare Paciotti Sepatu yang dibuat oleh Cesare Paciotti, Cesare Paciotti identik dengan kemewahan. Produksi sepatu mewah sejak 1948 ini, juga terkenal akan keanggunan dan kualitas. produk mereka, dikenali dengan gambar belati, yang melambangkan kekuatan dan tradisi. Bahkan, Cesare percaya bahwa melestarikan tradisi adalah kunci keberhasilan. Hal ini sangat jelas dalam pengerjaan semua koleksi Paciotti Cesare.

Bally

Bocorocco

Cesare Paciotti


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.