Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
B
KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com
18-25 MARET 2013| EDISI 351| THN KE-VIII
Terisolir, Warga Bakongan Berharap Pemekaran
Redelong, BN Kampung Bakongan Baru yang terletak di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah penduduk 726 terdeiri dari 147 Kepala Keluarga (KK) hingga saat ini belum jelas status kampungnya. Awalnya, Bakongan Baru adalah merupakan bagi desa wilayah desa Wih Tenag Toa, dan secara admistrasi urusan masyarakat di Bakongan Baru adalah urusan Kepala Desa Wih Tenag Toa, dan pada saat terjadinya konflik antara NKRI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM ) di Aceh. Meski demikian penduduk kebanyakan di kampung itu tidak mau meninggalkan kampong mereka, walau rumah mereka telah hangus menjadi arang. Masyarakat Bakongan Baru terus bertahan tingal di kampong dengan kondisi rumah secara darurat. Hinga akhirnya pertikaian antara NKRI dan Gam usai, barulah datang bantuan untuk pembangunan perumahan mereka yang dilaksanakan oleh Mamamia, dan mereka dapat tinggal lagi di rumah layak di huni, semenjak itulah masyarakat Bakongan Baru berinisiatif untuk memisahkan diri dari kampong induk (pemekaran) yaitu Kampung Wih Tenag Toa. M Amin, selaku kepala Desa PGS menyampaikan pada BN tentang hasrat dan keluh kesah yang dirasakan masyarakat di Bakongan Baru mengenai status kampong mereka yang belum jelas hinga saat ini. “Status kampong kami masih terkatung-katung,” sebutnya. BACA TERISOLIR HAL..2
Puluhan Hektar Lahan Warisan Teleng Diserobot DUMAI, BN Persoalan lahan warisan Teleng Alm yang diduga dijual oleh oknum tertentu kini semakin terkuak. Ahli waris dari almarhum Teleng tengah melengkapi segala dokumen atas lahan warisan seluas 37, 44 hektar untuk bahan laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian dikatakan ahli waris Teleng kepada BN, kemarin. Menurut Kamarujaman yang merupakan ahli waris Teleng dan Halimah, menjelaskan kronologis lahan warisan itu diusahai kakeknya Teleng sejak 1960 silam. Bahkan lahan tersebut tidak pernah dijadikan untuk jaminan utang dan tidak bersengketa. ”Itu tidak pernah dijual,” ungkapnya. Selain itu sama ahli waris dari almarhum Teleng dan Zahara jelas tertera dalam surat keterangan ahli waris No 03/SKAW/V/LBG/2007 yang diketahui lurah lubuk gaung dengan register No 03/SAW/LBG/2007 tanggal 28 m2i 2007 dan diketahui oleh Camat Sei Sembilan dengan register No 019/SKAW-SS/2007 tanggal 7 juni 2007 jelas ahli waris yang juga Sekretaris LAM Dumai itu. BACA PULUHAN HEKTAR HAL..2
PERHITUNGAN KPU SUMUT DI 16 KABUPATEN/KOTA
Menyatu kepada rakyat dan memberikan pelayanan yang baik merupakan tanggung jawab seorang pemimpin. Sebab, terpilihnya pemimpin tak lain peran rakyat yang memberikan kepercayaan kepada dukungannya. Salah satunya adalah kemenangan Gatot Pudjonugroho- T Erry Nuradi yang menjadi jawara pada pesta demokrasi Sumatera Utara (Sumut) periode 2013-2018. MEDAN, BN Jargon Gatot Pudjonugroho- T Erry Nuradi pada pemilukada kemarin, sungguh tak main-main. “Merakyat dan Melayani” yang merupakan tanggung jawab cukup besar kepada rakyatnya. Pasangan incumbent selama setahun ini menjabat pelaksana tugas (Plt) Gubsu dan baru sepekan memperoleh title Gubsu ‘tetap’ menggantikan Syamsul Arifin, seakan telah memberi aroma kepercayaan kepada masyarakat. Terbukti, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyebutkan bahwa Gatot Pudjonugroho- T Erry Nuradi yang disingkat Ganteng ini memperoleh 33 persen suara. Penantian lima tahun ke depan kini dinanti rakyat melalui jargonnya “Merakyat dan Melayani”. Nah, yang BACA MENUNGGU HAL..2
KOTA MEDAN 1=177.082 2=193.241 3=45.905 4=61.962 5=279.156 Total suara 776.920 Tidak sah 19.574
LABURA 1=30.561 2=19.606 3=11.620 4=7.282 5=76.692 Total suara:149.672 Tidak sah :3.911
NIAS SELATAN 1=17.766 2=4.3379 3=4.353 4=7.662 5=53.994 Total suara : 133.447 Tidak sah 6.293
DELISERDANG 1=155.446 2=116.600 3=36.076 4=143.024 5=196.905 Total suara :626.922 Tidak sah :18.871
ASAHAN 1=58.808 2=30.742 3=33.185 4=23.990 5=109.433 Total suara: 264.048 Tidak sah :7.890
TAPANULI TENGAH 1=17.208 2=41.631 3=4.498 4=11.577 5=43.588
SERDANG BEDAGAI 1=64.151 2=40.838 3=18.950 4=13.463 5=104.466 Total suara: 248.173 Tidak Sah :241.868
BATUBARA 1=29.972 2=20.396 3=11.859 4=8.235 5=69.375 Total suara:143.370 Tidak sah :3.533
TEBING TINGGI 1=18.398 2=10.104 3=4.507 4=3.344 5=19.063 Total suara : 57.997 Tidak sah 2.581
TANJUNG BALAI 1=8.703 2=6.738 3=11.984 4=3.045 5=13.383 Total suara :45.463 Tidak sah :1.610
LABUHAN BATU 1=35.471 2=22.290 3=25.283 4=9.147 5=61.559 Total suara:157.235 Tidak sah :3.485
KOTA BINJAI 1=21.219 2=11.136 3=8.093 4=5.106 5=38.077 Total suara:88.120 Tidak sah :4.489
LABUSEL 1=22.524 2=15.355 3=14.390 4=5.782 5=41.413 Total suara:103.018 Tidak sah :3.554
MANDAILINGNATAL 1=50.874 2=6.385 3=24.437 4=9.542 5=60.558 Total suara :156.060 Tidak sah :4.264
Total suara:121.464 Tidak sah :2.962 PHAKPAK BHARAT 1=2.100 2=4.936 3=975 4=2.435 5=5.642 Total suara :16.582 Tidak sah :494 LANGKAT 1=71.550 2=39.978 3=39.957 4=33.752 5=158.583 Total suara: 358.916 Tidak sah :15.096
36 Nelayan Masih Ditahan di Malaysia
tidak bisa memprediksi sampai kapan harga bawang akan normal kembali, sebab selama ini pasokan bawang didatangkan dari luar aceh disebabkan daerah itu tidak ada penyediaan bawang lokal. Penyelundupan Bawang Sayangnya, meski harga bawang merah
BELAWAN, BN Akhirnya 11 nelayan asal Sumut kembali ke tanah air. Belasan nelayan ini ditangkap aparat keamanan Malaysia, awal Maret lalu dengan tuduhan melanggar batas perairan. Namun berkat bantuan Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, Malaysia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), para nelayan berkumpul lagi dengan keluarganya. Suasana haru pun mewarnai keluarga nelayan ketika berada di Belawan. Sebelas nelayan tersebut yakni Helmi Suheri, Muhammad Amin, Juhaeri, Vikindra yang merupakan nelayan asal Desa Belawan, yang ditangkap pada tanggal 1 Maret 2013, selebihnya yakni Iwan, Darwidin, Amri, Ahmad Dani, Zakaria, Muhammad Rio, dan Hasanuddin yang berasal dari Sei Lepan, Kabupaten Langkat yang ditangkap pada tanggal 2 Maret 2013. Mereka tiba sekitar pukul 23.00 WIB, dengan menggunakan perahu mereka sendiri. "Pemulangan nelayan ini merupakan wujud kepedulian
BACA HARGA BAWANG HAL..2
BACA 36 NELAYAN HAL..2
Harga Bawang Terus ‘Memerah’ MEULABOH, BN Kenaikan harga bawang di Indonesia, juga dirasakan masyarakat Aceh Barat. Pantauan di beberapa pasar tradisional dalam kabupaten Aceh Barat, harga bawang merah dan putih melonjak naik dari Rp 26.000 perkilo, menjadi Rp 38.000 perkilo, akibatnya pembeli menurun hingga 50 %. Para pedagang di pasar Bina Usaha
Meulaboh, Aceh Barat kepada BN menyebutkan kenaikan harga bawang merah dan putih menyebabkan daya beli semakin berkurang sehingga banyak pedagang bawang di pasar tersebut mulai kurang memesan barang dagangannya. Awi, seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga bawang di Aceh Barat terjadi sepekan lalu. Para pedagang di Aceh Barat
Pembangunan Kota Belum Berpihak pada Anak Marginal OLEH: PENDI HARYONO Di tengah kekaguman kita pada pesatnya pembangunan Kota Medan, ada yang luput dari perhatian: makin sempitnya lahan terbuka tempat bermain anak-anak. Lahan kosong yang biasa digunakan anak-anak bermain petak umpet dan futsal telah dibangun rumah toko (ruko). Apa boleh buat, karena tidak ada pilihan, terpaksa anak-anak bermain futsal, badminton atau sekadar kejar-kejaran, di jalan raya menunggu ada warga menutup jalan karena pesta. Kalau tidak ada warga yang pesta, anak-anak bermain di tepi sungai, lokasi alternatif yang masih menyisakan tempat terbuka. Anak Marginal Beruntung bagi anak-anak yang tinggal di website : www.bongkarnews.com
kompleks perumahan mewah. Selain ada halaman rumah yang memadai, biasanya kompleks menyediakan fasilitas publik seperti lapangan, taman bermain anak dan sarana olahraga lainnya. Bagaimana dengan anak-anak kurang mampu yang tinggal di pemukiman padat penduduk? Satu-satunya harapan mendapatkan akses ruang publik untuk anak-anak marginal ini adalah kepada ketersediaan fasilitas yang dibangun pemerintah. Sayangnya, pemerintah belum sepenuhnya memerhatikan pembangunan ruang publik sebagai wahana bermain anak maupun interaksi sosial. Kita sepakat, anak merupakan aset bangsa yang bakal memainkan peran pembangunan di masa BACA PEMBANGUNAN HAL..2 Email: bongkarnews@gmail.com
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
Walikota Harap Pelajar Banda Aceh Jadi Generasi Emas Banda Aceh,BN Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin.M.Eng Sc berharap para pelajar yang telah dibekali Training ESQ dapat menjadi generasi emas di masa yang akan datang. Demikian harapan Walikota saat memberi sambutan pada acara Training ESQ bagi pelajar SMA/SMK se-Kota Banda Aceh di aula Pemko Banda Aceh Sabtu (9/3). Walikota mengatakan pelatihan Emosional Spiritual Quotion (ESQ) bagi para pelajar dimaksudkan untuk menguatkan nilai kecerdasan emosional (EQ), nilai kecerdasan spriritual (SQ) yang dipadukan dengan kecerdasan intelektual (IQ). "Melalui keterpaduan emosional, spiritual dan intelektual itu pelajar diharapkan dapat membentuk karakter pribadi yang tangguh, jujur, adil, disiplin, kreatif dan peka terhadap lingkungan," kata Mawardy seraya menambahkan bahwa banyak pelajar masa kini sudah mengalami degradasi moral, menurunnya rasa nasionalisme, dan terkikisnya jati diri. "Kami yakin siswa sekolah SMA di Banda Aceh dapat membentengi dari berbagai ekses di era globalisasi seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, merosotnya nilai yang dapat mengancam bagi kelangsungan kehidupan generasi muda," katanya. Mawardy mencontohkan bila seorang pemimpin tanpa kecerdasan spiritual dan emosional diibaratkan pemimpin yang tidak percaya kepada tuhan seperti yang terjadi di negara barat dengan menghalkan segala cara
untuk mencapai tujuan. Dikatakannya Training ESQ bagi para pelajar diberikan sebagai materi tambahan saja karena teaining seperti ini tdak dijarkan pada mata pelajaran sekolah. Namun lanjutnya yang paling berperan untuk membentuk karakter seorang anak adalah keluarga masing-masing. Disisi lain katanya pula Pemerintah merasa perlu memberi perhatian dan bertanggung jawab terhadap para pelajar, salah satunya seperti yang dilakukan Pemko pada hari ini dengan memberikan training ESQ bagi para pelajar. Sebelumnya Ir. Nurshanty Adnan selaku panitia pelaksana training ESQ dalam laporannya mengatakan kegiatan training ini dilakukan dibawah program kerja PKK Kota Banda Aceh Pokja I yang bergerak di bidang pengamalan akhlakul karimah. Dijelaskannya kegiatan training adalah program untuk mensinerjikan tiga kecerdasan sekaligus yaitu EQ, IQ dan SQ. Disampaikannya pula bahwa tujuan training ESQ bagi pelajar adalah untuk meningkatkan akhlak anak-anak Banda Aceh menjadi lebih baik lagi kedepannya agar menjadi anak-anak emas di tahun 2020 seperti yang diharapkan oleh ESQ Training Center. Dikatakannya kegiatan Training ESQ bagi para pelajar merupakan program rutin tahunan PKK Kota Banda Aceh. Dan untuk training ESQ angkatan VI 2013 PKK memberikan training kepada 150 pelajar yang terdiri dari siswa SMA, SMK, Pesantren dan panti asuhan di Kota Banda Aceh.(T.Reza)
Tolak Rapat Pleno Sama seperti halnya saksi dari tim Efendi Simbolon dan Djumiran Abdi (ESJA) nomor urut dua, saksi dari tim Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman (Gusman) dari nomor urut satu menolak rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2013.
Melalui Indra Sakti Lubis sekretaris tim pemenangan Gusman menolak mentah-mentah hasil penghitungan yang diselenggarakan di Hotel Grand Angkasa Medan, kemarin. “Kami ingin menyampaikan beberapa hal keberatan, yakni Pilgubsu 2013 sangat sangat tidak berkualitas, partisipasi masyarakat sangat rendah dan banyak masyarakat tidak mendapat formulir C6,” kata Indra. Sementara itu Gus Irawan dan Soekirman tidak menghadiri rapat Rapa Pleno yang diselenggarakan oleh KPU. Berdasarkan hasil perhitungan suara akhir KPU pasangan Ganteng yang dilakukan secara manual nomor urut lima mendapatkan suara paling tinggi sebesar 1.604.337 suara atau 33 persen, di peringkat kedua pasangan ESJA dari nomor urut dua mendapatkan 1.183.187 suara atau 24,34 persen. Sementara itu pasangan Gusman mengekor diperingkat tiga dengan perolehan suara 1.027.433 suara atau 21,13 persen. Diututan ke empat pasangan Amri-Re mendapatkan 594.414 suara atau 12,23 persen. Sementara urutan paling buncit ditempati Chairuman-Fadli Nurzal (Charli) dengan perolehan 452.414 suara atau 9,3 persen. (DOER)
berinisial ES (43). Keterangan diperoleh, awalnya KM Bunga tanjung dicurigai bergerak dari perairan Malaysia menuju perairan Tanjung Siapiapi, Kabupaten Asahan. Mendapati Info beharga itu petugas BC segera menindak lanjutinya langsung melakukan patroli BC 8005 hingga menyergap kapal yang dicurigai tersebut. Benar saja, saat ditanyakan dokumen atas barang bawaan tersebut sanga Nahkoda ES tak mampu menunjukkannya. Alhasil kapal kayu itu digiring ke dermaga Kanwil DJBC Sumut berikut barang bukti masingmasing bawang putih sebanyak 74 karung @9 Kg=666Kg,
bawang merah sebanyak 926 karung @9Kg=8.334 Kg. Petugas BC menerangkan akan menjerat tersangka nahkoda pembawa bawang putih dan bawang merah selundupan tersebut dengan pasal 102 UU nomor 10 tahun 1995 tentang kepabeanan sebagai mana yang telah diubah dengan UU no 17 tahun 2006, tersangka juga dinilai melanggar Peraturan Menteri Perdagangan nomor 06/Mdag/Per/1/2013 tanggal 30 januari 2013 tentang pelimpahan kewenangan penerbitan impor produk holtikultura, sehingga diperkirakan mengalami kerugian bagi negara. (@RUL/SAN)
pembangunan fisik kota termasuk “pelit” pada anak-anak marginal, kalau tidak ingin dibilang luput dari perhatian sama-sekali. Pemerintah kota dan pihak swasta getol bekerjasama membangun ruang kota yang terbuka untuk gedung-gedung hunian dan gedung komersial. Adakah pembangunan yang menyentuh kebutuhan masa pertumbuhan fisik dan mental anakanak? Justeru yang terjadi sebaliknya, fasilitas umum yang biasa digunakan oleh warga dan anak-anak bermain, sedikit demi sedikit terkikis pembangunan kemudian hilang. Pemerintah memiliki banyak perangkat peraturan yang mengatur kepentingan anak dalam perspektif pembangunan. Sayangnya, peraturan tinggal peraturan. Dalam tahap implementasi, peraturan diabaikan. Contohnya, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1997 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum, dan Fasilitas Sosial Perumahan Kepada Pemerintah Daerah. Permendagri itu mengatur setiap pengembang perumahan diwajibkan membangun sarana dan prasarana, di antaranya fasilitas tempat bermain. Kenyataannya, tidak semua pengembang mematuhinya, khususnya di perumahan sederhana. Para pakar mendefenisikan dunia anak adalah dunia belajar dan bermain. Dalam konteks ini anak membutuhkan ruang bermain, tempat dimana anak-anak tumbuh dan mengembangkan intelegensi, membuat kontak dan proses dengan lingkungan. Papalia, seorang ahli perkembangan manusia, dalam bukunya Human Development mengingatkan betapa pentingnya ruang bermain untuk anak. Menurutnya, anak berkembang dengan cara bermain. Lewat bermain, fisik anak akan terlatih, kemampuan kognitif, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain akan berkembang. Tanggungjawab Anak sebagai aset bangsa menjadi tumpuan harapan pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk membawa arah pembangunan bangsa lebih baik lagi di masa depan. Harapan itu mestinya dibarengi dengan kesadaran memenuhi fasilitas penunjang kreativitas dan perkembangan fisikal-mental anak, salah satunya fasilitas bermain anak. Peran ini tidak hanya
dimainkan pemerintah, namun korporat, masyarakat dan juga keluarga. Pemerintah dalam kebijakan pembangunan, diharapkan bisa sedikit berbagi perhatian untuk kepentingan anak. Berikan hak anak dalam menikmati pembangunan kota sesuai peraturan yang ada. Sebagaimana diketahui dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, disebutkan, setiap anak berhak beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak sebaya, bermain, berekreasi dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri. Kita mengharapkan pemerintah dapat mengimplementasikannya melalui perhatian konkrit saat merencanakan pembangunan kota. Sementara pihak swasta—dalam hal ini pengembang— diharapkan tidak semata-mata mementingkan sisi komersial, namun jangan “pelit” berbagi perhatian untuk menyediakan kebutuhan sarana bermain anak-anak. Kelompok masyarakat bisa melakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang –misalnya dipinjam dari pemiliknya—untuk membangun sarana olahraga bersama dan sarana bermain anak sehingga anak-anak tidak perlu bermain di jalan raya lagi. Penutup, mengapa penting menyediakan fasilitas ruang publik bagi anak? Para pakar merekomendasikan hasil kajian ilmiah mereka, ruang bermain terbuka penting bagi proses pengenalan dalam bersosialisasi dalam masyarakat. Bahkan kebutuhan ruang pulik tidak hanya penting untuk anak-anak kurang mampu dari pemukiman kumuh. Anak-anak yang tinggal di rumah mewah dengan fasilitas bermain moderen seperti game komputer juga membutuhkan interaksi sosial di ruang publik. Permaian game dalam ruangan dan hiburan digital dalam perangkat gadget di ruangan cenderung menjadikan anak lebih egois dan individualis. Buruknya kualitas dan kuantitas lingkungan anak, dalam jangka panjang dapat memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan anak. Karena itulah aspek sosial dan fisik pertumbuhan kota menjadi penting untuk diperhatikan dalam konteks pembangunan sebuah kota.* *Penulis adalah staf redaksi SKM Bongkar. Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Karya Tulis Ulang Tahun Madya Indani.
dikerjakan Pudjonugroho- T Erry Nuradi. Seperti halnya pembenahan sistem intern, kemudian yang paling mencuat kasus lahan di provinsi Sumatera Utara dan lain sebagainya. Kalau ditilik dari jargon “Merakyat dan Melayani” ini ke depan Gatot-T Erry harus bijak mengambil sikap bagaimana penyelesaian kasus lahan. “Jangan sampai jargon sekedar jargon, dan yang dimenangkan bukan rakyat tapi pihak tertentu. Kita harapkan juga agar Gatot-T Erry jangan bermain api terhadap jargonnya terdahulu. Kalau sempat bermain api bisa-bisa imbasnya mereka berdua akan terbakar dan tidak dipercaya rakyat lagi,” tukas Alfindo.
Harga Bawang dan putih melejit, rupanya hal tersebut dimanfaat segelintir mafia. Hanya saja, aksi penyelundupan tersebut tak berjalan mulus dan berashil digagalkan. Penyelundupan 1000 karung berisi bawang merah dan bawang putih diangkut KM Bunga Tanjung GT 06 No 1481/PHB.S7 asal Malaysia menuju ke perairan Tanjung Siapi-api. Menyusul ketangkap basah oleh kapal patroli BC 8005 bekerjasama dengan dengan petugas bidang penindakan dan pencegahan Kanwil DJBC Sumut, saat ini kapal penyelundup komoditi yang saat ini harganya sudah melejit itu diamankan di dermaga DJBC Jalan Karo, Belawan berikut nahkodanya
Pembangunan depan. Menyepakati pendapat ini menyadarkan kita perlunya memerhatikan sarana yang dapat menunjang tercapainya kualitas generasi penerus, salah satunya pengadaan fasilitas bermain untuk sarana pengembangan diri anak. Di perkotaan, fasilitas ruang publik merupakan kebutuhan menjawab masalah sosial, termasuk anak jalanan. Anak jalanan fenomena klasik perkotaan yang cenderung dilihat sebagai "sampah" masyarakat. Karena itulah pola penanganannya pun bersifat "pembersihan" spontan lewat razia (baca: razia gepeng) yang targetnya sekadar agar tidak terlihat "mengotori" pemandangan kota. Kebijakan demikian, nyatanyata tidak memperlakukan anak-anak marginal itu sebagai bagian dari warga kota yang berhak mendapatkan akses ruang publik yang layak. Padahal mereka bagian dari generasi penurus dan merupakan aset bangsa yang harus diberdayakan, bukannya "disingkirkan". Karena itulah, sebagai aset bangsa, membentuk pribadi anak berkualitas, bukan semata tanggungjawab keluarga. Anak merupakan bagian dari warga kota, namun sudahkah pembangunan kota memihak pada kebutuhan anak-anak? Kota Medan pernah memiliki tempat rekreasi murah untuk anak-anak bernama Taman Ria. Sayangnya, kebijakan kota waktu itu tidak melihat urgensi sarana umum bagi anak. Fasilitas itu digusur untuk keperluan pembangunan komersial. Nasib serupa dialami Taman Marga Satwa Medan, meski tidak dihilangkan, sarana rekreasi yang bermuatan edukatif itu digusur ke pinggiran kota. Di pusat kota, ruang publik milik pemerintah yang tersisa dan bisa diakses umum secara gratis, tinggal Taman Ahmad Yani dan Taman Sudirman yang belum tentu "ramah" terhadap aktivitas anak-anak marginal. Kota Ideal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan hingga tahun 2025, separuh dari 6,5 milyar penduduk dunia akan hidup di daerah perkotaan. Kota yang ideal adalah kota yang menyediakan berbagai fasilitas penghuninya termasuk yang dibutuhkan anak-anak. Namun pada kenyataannya, pembangunan kota belum berpihak pada anak-anak. Kebijakan
Terisolir... AminmenambahkanmeskistatusKampungBakonganBarubelumada kejelasansecarapemerintahandankebutuhanmasyarakatnyayangada kepentinganuntukadmistrasiatauapasajauntukmembutuhkanadanya stempelKepalaDesatelahmembuatstempelDesaBakonganBarutelah dijalankan selama kurun waktu 6 tahun kurang lebih hinga sekarang ini. Kendalamenghambatuntukdimekarkankampongmerekaadalah belumadanyapersetujuankepaladaerah,yangmanadalamhalini merupakan di tetapkan dalam perda dan juga belum ada intruksi mendagri boleh atau tidaknya memekarkan suatu kampong. Dengan ketidakjelasan status kampong mereka hinga saat ini, masyarakat Bakongan Baru cukup merasa kesulitan untuk meningkatkan pembangunan di desa mereka ini, karna secara otomatis kampong mereka tidak mendapatkan Angaran dana Gampong (ADG). Bahkan masyarakat Bakongan Baru tidak pernah menerima raskin, untuk itulah masyarakat berharap kepada Pemerintah Daerah agara secepatnya Kampung Bakongan Baru ini Dimekarkan, supaya mereka dapat terdaftar di pemeritahan dan kecamatan. “Semenjak ketidakjelasan status Kampong Bakongan Baru yang sudah berjalan kurang lebih 56 tahun masyarakat merasa seperti tidak ada kehidupan,” jelas Amin. Harapan masyarakat kedepanya pemerintah cepat memastikan tentang status kampong mereka agar bisa menikmati pembagunan dari pemerintah daerah seperti layaknya desa lain. Disamping status desa mereka belum jelas Kampung BakonganBaruadalahmerupakan desa yang terisolir, dan kemungkinan tidak dapat menjadi desa yang diharpkanolehmasyarakatnya,karenamasyarakatBakonganBaru mengaharapkan pembangunan jalan mereka yang sangat hancur untuk di aspal. Seperti diketahui Kampung Bakongan Baru hanya terdapat satu sekolah SD dan satu pesantren dan menurut masyarakat dalam tahun 2013 ini akan dibangun sekolah SMP. (GN)
Puluhan Hektar
Mungkinkah jadi pertanyaan, akankah jargon itu bisa tertular hingga lima tahun ke depan? Tanda tanya besar itu telah melingkari sejumlah elemen masyarakat. Jangan sampai keindahan dan janji jargon dahulunya menjadi polemik di masa lima tahunan ini. Apalagi rakyat tak mau termakan janji, tapi rakyat mau bukti. Menanggapi kemenangan Ganteng dan jargon yang dijual mereka pada pemilukada lalu, menurut Sekretaris Formasi (Forum Masyarakat Transparansi Reformasi), Alfindo hal itu boleh dikata sah-sah saja. Pasalnya kemenangan Ganteng telah disahkan KPU Sumut. Hanya saja yang jadi persoalan, katanya, apakah Ganteng bisa menelurkan janji sesuai jargonnya terdahulu! “Jargon “Merakyat dan Melayani” itu sangat menjual. Namun demikian walau menjual, tapi rakyat kan lebih tahu siapa yang akan dipilihnya. Artinya, pada pemilukada Sumut baru-baru ini tidak ada saling mempengaruhi dalam memberikan hak suara dan tetap pada relnya masing-masing,” sebut pria 40 tahun ini kepada BN, kemarin. Sejauh ini banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus
2
Keterangan dan sesuai data diperoleh BN, 86, 700M2 lahan warisan dari almarhum Telang yang terletak di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan (dahulu termasuk RK 01 Nerbit kecil kepenghuluan Lubuk Gaung. Diduga lahan almarhum Teleng dilego oleh oknum tertentu. Konspirasi Oknum Masalah konflik lahan warga kerap bersengketa dengan perusahaan di wilayah kecamatan sungai Sembilan pada umumnya terjadi karena factor adanya konspirasi oknum tertentu. Bahkan dengan cara merekayasa surat tanah. Akan halnya masalah lahan warisan almarhum Teleng sesuai penelusuran ahli waris bahwa diduga kuat lahan warisan almarhum Teleng surat suratnya direkayasa oleh oknum tertentu yang akhirnya bisa dijual kepada perusahaan. Terkait lahan warisan tersebut yang saat ini telah dikuasai oleh PT Dumai Refinery Sejahtera (PT. DRS) konon perusahaan ini juga telah memiliki hak guna bangunan (HBB). ”Dan masalah ini serta siapa saja yang diduga terlibat menerima ganti rugi dari perusahaan segera kami laporkan resmi kepada KPK dijakarta tegas Kamarujaman, sembari menyebut bahwa lahan warisan kakek (warisan Almarhum Teleng_red) sudah diganti rugi PT DRS kepada warga yang bukanlah ahli waris dari Teleng,”jelas sekretaris LAM Kota Dumai itu menjawab wartawan. Soal terbitnya Hak Guna Bangunan (HBB) atas nama PT.DRS No. 05.08.12.01.3.00.00.1 tanggal 23 mei tahun 2003 untuk kejelasan masalah ini, Kepala Badan Pertahanan Nasional Kota Dumai belum dapat bertemu guna untuk dikonfirmasi serta pimpinan PT DRS belum dapat dihubungi wartawan BN. ”Masalah ini menjadi hangat diperbincangkan masyarakat Dumai, dan siapa saja yang menerima ganti rugi pembayaran lahan warisan dari almarhum Teleng masih dalam penelusuran ahli waris,” kata Kamarujaman didampingi Timnya Erwan Susilo Ketua DPD LSM KPFI RI (Komisi Pencari Fakta Independent Republik Indonesia ) Kota Dumai. (RDS)
36 Nelayan... KKPterhadapnasibparanelayanIndonesia,kamimengupayakan tindakan preventif dengan memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia," ujar Direktur Jenderal PDSKP, Syahrin Abdurrahman, ketika acara serah terimadiPelabuhanPerikananSamudera(PPS)Belawan. Dikatakan Syahrin, sejauh ini masih terdapat 36 orang nelayan IndonesiayangmasihditahandiMalaysiaataskasusyangsama.Mereka terusmenjalinkerjasamadalamupayapemulanganparanelayan tersebut. "Kamiakansecaraproaktifbekerjasamadenganpihak berkompeten, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, untuk mengupayakan pemulangan para nelayan tersebut," ujarnya. Proses kepulangan para nelayan ini termasuk singkat. Hal ini tidak terlepas dari adanya pertemuan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo dengan Duta Besar Malaysia di Jakarta pada tanggal 11 Maret 2013. Pertemuan inilah yang ditindaklanjuti oleh pemerintah Malaysia dengan memulangkan 11 nelayan tersebut. Beri Bantuan Tujuh dari sebelas nelayan yang sempat ditahan polisi Malaysia merupakan nelayan asal Langkat, Sumut. Informasi diperoleh dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin sekira pukul 09.30 WIB tujuh nelayan Langkat dipulangkan melalui Pelabuhan Belawan. Indra yang langsung ditugaskan Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu untuk menjemput nelayan itu mengungkapkan kondisi kesehatan tujuh nelayan Langkat itu cukup baik, dan mereka langsung bertemu dengan keluarganya. Selain itu, Indra juga menyampaikan bahwa Bupati Langkat Ngogesa Sitepu telah memberikan tali asih buat tujuh nelayan, besarnya Rp500 ribu per orang. "Saat pemulangan nelayan Langkat tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurrahman," ujarnya. Ketujuh nelayan teresebut merupakan warga Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Sementara itu, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Region Sumatera Tajruddin Hasibuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemerintah Indonesia terhadap pembebasan tujuh nelayan Langkat. Hasibuan juga berterima kasihnya kepada Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu yang memberi perhatian terhadap pembebasan nelayan ini. (SAN/NET)
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
Banyak Perusahaan Tidak Indahkan Tentang Persentase Perekrutan Tenaga Kerja Dumai, BN Sejak Pemko Dumai mengucurkan Perda tentang persentase perekrutan kerja tahun 2004 silam, jelas dalam Perda No 10 tahun 2004 tersebut persentase tenaga kerja yang akan direkrut oleh perusahaan yang beroperasi dikota Dumai yakni 70 persen harus tenaga kerja tempatan dan 30 persen lagi dari daerah lain. Hanya hingga kini perusahaan masih ada yang menganggap Perda itu sepele Dari pengamatan BN, tenaga kerja yang berlatar belakang tidak memiliki skil (tenaga kerja yang belum memiliki keahlian standart) yang dibutuhkan diperusahaan selama ini direkrut banyak dari luar daerah dumai sehingga penerapan Perda No 10 tahun 2004 itu tentang presentasi perusahaan tenaga kerja yang dimiliki kota Dumai tersebut sepertinya tidak berarti. Hal ini terjadi diduga karena lemahnya pengawasan terhadap beberapa perusahaan sehingga mengabaikan Perda kota dumai, artinya tidak ada jaminan untuk warga dumai (warga tempatan_red) untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan perusahaan di dumai Berbagai kalangan di kota Dumai meminta Kepala Disnaker Trans kota Dumai yang baru dilantik dua bulan menjabat, untuk memberikan perhatian serius terhadap perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh beberapa perusahaan dan mau merekrut tenaga kerja tempatan. Sehingga keberadaan perusahaan ada kontribusi nilai memberikan manfaat kepada masyarakat dikota Dumai, janganlah perusahaan hanya meraup keuntungan besar diwilayah hukum kota dumai” perlu juga keberadaan perusahaan mengiringi pada peningkatan perekonomian masyarakat dumai tercinta ini Dari catatan media BN, untuk saat ini perusahaan yang ada beroperasi dikota dumai cukup banyak. Namun realita yang telah terjadi tingkat perekrutan tenaga kerja perusahaan tersebut masih memprioritaskan tenaga kerja berasal dari luar daerah Riau, bila dibandingkan dengan perekrutan yang berlangsung selama ini perusahaan belum menjalankan Perda No 10 tahun 2004 milik kota dumai. Hingga berita ini di ekspos Kepala Disnaker Trans kota dumai Amirudin belum dapat dihubungi guna konfirmasi, ikuti berita berikutnya (Rds/Tengk)
Jalan Ombak Jorok Warga Tidak Memiliki Kesadaran Membersihkan Lingkungan Dumai, BN Pada akhir akhir ini Pemko Dumai gencar menggerakkan kegiatan gotong royong bersih lingkungan bahkan minta kepada warga untuk menerapkan kebersihan lingkungan. Tetapi hal itu belum terlaksana secara baik. Bahwa belakangan ini seperti jalan ombak yang merupakan jalur lintas jalan pusat kota dumai tampak tidak bersih dan terkesan semberaut bahkan dalam parit dipinggiran jalan masih dijadikan oknum warga nakal tempat membuang sampah . Dari pengamatan media ini beberapa jalan utama dalam kota dumai terlihat sudah bersih dan para pekerja kebersihan dari dinas tata kota kebersihan dan pertamanan kota dumai tetap berupaya maksimal melakukan kegiatan pembersihan dengan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. Tetapi untuk beberapa tempat ditemukan dipinggiran jalan masih saja tampak kotor karena sampah dibuang sembarangan oleh warga yang diduga nakal. Hal itu juga tampak serupa seperti dijalan ombak masih saja terlihat kotor karena kesadaran oknum warga sekitar kurang perduli akan kebersihan lingkungan. Kondisi sekarang jalan ombak merupakan jalur padat yang setiap saat dilalui pengguna jalan sehingga tampak ramai. Bahkan pada pagi hari pinggiran jalan dimanfaatkan oleh para pedagang untuk tempat berjualan. Bukan sampai disitu saja , pada sore hari mulai dari jam 17.00 petang sampai tengah malam kawasan pinggiran jalan ombak juga dijadikan tempat berjualan para pedagang. Kondisi ini cukup membuat suasana jalan ombak tidak pernah ada lengang bisa dibilang kawasan ini merupakan jalur yang ramai setiap saat. Sehingga dengan padatnya armada dan ramainya warga yang hilir mudik dan tampak jadi semberaut. Terkait kebersihan jalan ini belum menggembirakan perlu diberikan penyuluhan bagi warga sekitar termasuk pedagang agar membersihkan lokasi yang dijadikan tempat berjualan masing masing. Bahkan perlu adanya penambahan tong sampah untuk digunakan tempat sampah sampah yang diproduk warga. Sehingga jalan tersebut bisa tampak bersih dan parit yang ada dikanan kiri jalan tidak jadi tempat pembuangan sampah lagi sebut beberapa anggota warga yang bertemu media BN dijalan ombak kemarin jumat 15/3. Bahkan beberapa pedagang yang berhasil bincang bincang dengan media ini mengatakan mereka setelah selesai berjualan tetap membersihkan lokasi masing masing kata pedagang itu. Dalam beberapa pekan terakhir ini beberapa lokasi jalan dikota dumai masih saja kurang bersih terutama yang berdekatan dengan lingkungan pasar seperti jalan pulau payung, jalan air bersih, jalan sukajadi dan juga jalan budi kemuliaan termasuk jalan bintan masih saja terlihat belum bersih. Untuk itu perlu adanya peran serta dari pihak ketua RT dan aparat instansi kelurahan untuk memberi pemahaman bagi warga dalam membangkitkan semangat kebersamaan bergotong royong dan kesadaran dari para warga dapat meningkatkan kebersihan lingkungan demi terwujudnya dumai sehat sesuai visi DUMAI BERSERI menuju SEHAT 2015. (Sirait/Tengk)
Kasus Korupsi Resahkan PNS PANGKALAN KERINCI ,BN Trend positif penegakan hukum di bidang pidana korupsi di Pelalawan tidak hanya menggembirakan, tetapi sekaligus meresahkan. Keresahan yang dirasakan para pejabat yang tersangkut kasus, bahkan telah sampai pula pada tahap mengganggu kinerja pemerintahan. Hal ini dikarenakan sejumlah pejabat tidak lagi merasakan tenang dalam bekerja. Sebab salah sedikit saja bisa mengantarkan mereka ke penjara, atau sekurang-kurangnya menjadi langganan diperiksa aparat hukum. Bupati Pelalawan HM Harris mengaku kinerja bawahannya sedikit menurun sejak sejumlah PNS terlibat kasus hukum beberapa waktu terakhir. Menurutnya banyak PNS yang ragu-ragu mengambil keputusan karena dihantui rasa takut salah.
‘’Pemkab pasti terganggu semenjak beberapa pegawai ditetapkan sebagai tersangka. Atau ada yang diperiksa dengan dugaan terlibat terlibat dalam kasus hukum. Tapi saya tetap mendukung penegakan hukum oleh Kejari,’’ujar HM Harris saat berbindang dengan sejumlah wartawan di Media Center, Selasa baru baru ini Kajari Pangkalankerinci, Isrofi SH, yang dihubungi secara terpisah melalui Kasi Pidsus Kejari Pangkalankerinci, Ade Indrawan, mengaku agak terkejut jika proses hukum yang dilakukan saat ini telah meresahkan PNS. ‘’Kalau ada keresahan, kita tidak pernah terpikir akan seperti itu. Dan kita tidak bermaksud menakut-nakuti, murni bekerja dalam koridor yang pas,’’ kata, Ade Indrawan, Rabu (15/3) melalui ponselnya. Seperti diketahui akhir-akhir ini pihak Kejari
Pangkalankerinci intens melakukan pemeriksaan terhadap para saksi maupun tersangka dalam beberapa perkara korupsi di Pelalawan. Di antaranya perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Puskesmas Bunut Diskes Pelalawan, proyek pengadaan alat-alat multimedia sekolah di Disdik. Dari dua perkara ini kejaksaan telah menetapkan 13 orang tersangka. Dua orang diantaranya telah ditahan di Lapas Pekanbaru. Kasus lainnya dalam tahap penyelidikan, seperti proyek pembangunan stadion mini. Sebelumnya kejaksaan telah menuntaskan dua kasus korupsi sampai ke peradilan, korupsi proyek pembangunan Pasar Seikijang dan proyek pengadaan peralatan Pelalawan Expo di BKPMD. Di bagian lain Kejati Riau baru baru ini telah menetapkan enam tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan Islamic Center(lingkon)
PLN Pangkalan Kerinci Berupaya Melakukan Tindakan Tegas PANGKALAN KERINCI – BN Jumlah tunggakan pembayaran listrik pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pangkalan Kerinci pada Januari 2013, mencapai Rp 1,9 miliar. Tunggakan ini berasal dari pelanggan di Pangkalan Kerinci dan sekitarnya. Kepala PLN Rayon Pangkalan Kerinci Said Murtazak menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab pelanggan tidak membayar. Namun, ia tetap melakukan upaya dan tindakan tegas untuk mengurangi jumlah tunggakan. "Kondisi ini memaksa kami memutuskan
sambungan bagi pelanggan yang menunggak, khususnya pelanggan yang menunggak hingga tiga bulan," katanya kepada BN(bongkar news), (13/03/ 2013). Said menuturkan, asal tunggakan tagihan kebanyakan dari pelanggan rumah tangga umum, dan merupakan akumulasi tunggakan sejak 2012. Said berharap pelanggan yang belum melunasi tunggakan, segera menuntaskan pembayaran di loket-loket terdekat. Jika tunggakan hingga tiga bulan, paparnya, PLN terpaksa melakukan pemutusan sementara, dan
meterannya dibawa ke kantor untuk diamankan. Jika sudah dilunasi, baru dilakukan pemasangan kembali. Saat ini, ungkap Said, tercatat 22 ribu pelanggan PLN Rayon Pangkalan Kerinci. Dari jumlah itu, baru 400 di antaranya sudah pindah ke meteran prabayar. Sistem baru ini sangat menguntungkan pelanggan, karena tidak lagi terancam diputus listriknya. Mereka bisa memakai listrik sesuai kemampuan. "Kami berharap masyarakat yang hendak beralih sistem pembayarannya, segeralah mendatangi kantor PLN untuk migrasi ke meteran prabayar dari pascabayar," saran Said(RI)
Sekda Pelalawan Jadi Saksi PANGKALANKERINCI,BN Menindaklanjuti dan melengkapi data terkait kasus dugaan korupsi mark up penagihan pajak penerangan jalan umum (PJU), tim penyidik Tipikor Polres Pelalawan memanggil dan memeriksa Sekda Pelalawan Drs Zardewan MM di Mapolres Pelalawan, Kamis (14/3) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Polres telah menetapkan satu tersangka Alirman Boy alias AM (46) mantan supervisor penagihan PT PLN ranting Pangkalan Kerinci. ‘’Ya, kami memanggil dan memeriksa Sekda sebagai saksi, untuk dimintai keterangan pembandingan terkait invoice (tagihan, red) PJU palsu yang dibuat oleh AM yang saat ini telah kita tetapkan sebagai tersangka,”terang Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Ariyanto SH SIK ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/3). Pantauan BN di Mapolres Pelalawan, Sekda Pelalawan yang datang mengendarai mobil dinas Toyota
Fortuner BM 6 C didampingi tiga ajudannya langsung masuk ke ruang tim penyidik Tipikor Polres Pelalawan mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang berwarna cream. Dalam pemeriksaan itu, Sekda Pelalawan diperiksa di ruang Kanit Idik III yakni di ruang Aiptu Masril. Ruang tersebut tertutup dengan rapat dan sedangkan jendelanya ditutupi oleh gorden bernawarna kuning, yang tidak diperkenankan oranglain masuk kecuali patugas kepolisian. Selama kurang lebih dua jam atau tepatnya pukul 12.00 wib, Sekda Zardewan keluar dari ruang tersebut. Dari hasil pemeriksaan, Sekda telah dicerca sebanyak 24 pertanyaan oleh tim penyidik Polres Pelalawan. Kemudian, usai memberikan keterangan kepada pihak penyidik Tipikor Polres Pelalawan, tepatnya pukul 12.15 WIB Sekda kembali pulang dengan mengendarai mobil dinasnya yakni Fortuner warna hitam dengan BM 5 C. ‘’Dari hasil pemeriksaan Sekda mengatakan kalau
setiap pembayaran tagihan harus dilakukan verifikasi. Sedangkan kasus pembayaran PJU oleh Bendahara setda tanpa verifikasi,” beber Bimo. Sekda Pelalawan Drs Zardewan MM ketika dikonfirmasi Riau Pos, usai diperiksa membenarkan dirinya dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik Tipikor Polres Pelalawan, guna pembandingan data invoice (penagihan) pajak PJU PT PLN Ranting Pangkalan Kerinci yang telah dilakukan mark up oleh supervisor PT PLN bernama Alirman Boy pada tahun 2008 dan 2009 silam sebanyak Rp600 juta. “Jadi, kedatangan saya ke Mapolres Pelalawan ini karena dipanggil oleh penyidik Polres Pelalawan sebagai saksi, untuk melengkapi data yang diminta oleh penyidik Polres, terkait kasus korupsi PJU PLN tahun 2008 dan 2009, sebesar Rp600 juta,”tutup Zardewan seraya memasuki mobil dinasnya yang kemudian berlalu meninggalkan halaman Mapolres Pelalawan(lingkon)
Triwulan Pertama Thn 2013 Dana Bos Rp8 M Telah Ditransfer PANGKALANKERINCI,BN Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama tahun 2013 telah ditransfer oleh pusat dengan total sebesar Rp8 miliar. Untuk itu, Manajer BOS Kabupaten Pelalawan mengharapkan agar sekolah-sekolah yang menerima dana BOS triwulan pertama ini dapat mengikuti petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya dalam mempergunakan dana milik pemerintah itu. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan MD Rizal MPd, melalui Manajer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Pelalawan Mahnizar SPd MPd, kepada Riau Pos, Jumat baru baru baru ini kemarin di Pangkalankerinci. Kita harapkan sekolah-sekolah yang menerima dana BOS tahap pertama di tahun ini dapat mengikuti semua petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dalam menggunakan dana BOS ini,’’ terang Mahnizar.
Diungkapkannya, untuk akuntabel penggunaan dana BOS ini maka Tim Manajemen BOS tingkat sekolah harus melakukan beberapa hal, di antaranya setelah diterima dana BOS itu maka tim sekolah harus memverifikasi kembali jumlah dana yang diterima dengan data siswa yang ada. ‘’Kemudian Tim Manajemen BOS Sekolah itu melaporkannya ke Tim Manajemen BOS kabupaten jika terjadi kelebihan maupun kekurangan dana BOS yang diterima oleh sekolah,’’ bebernya. Dijelaskannya, untuk penggunaan dana BOS sendiri, maka pihak sekolah harus mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 76 tahun 2012, tentang petunjuk teknis penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS tahun anggaran 2013. Dalam Permen tersebut, diatur semua soal tata kelola penggunaan dana BOS yang harus dilakukan oleh sekolah. ‘’Dan petunjuk pelaksanaan
penggunaan dana BOS itu juga bisa diunduh di www.bos.kemdikbud.go.id,’’ paparnya. Di samping itu, lanjutnya, Tim Sekolah diharuskan membuat laporan Dinas Pendidikan Pelalawan cq Manajer BOS kabupaten, paling lambat pada April 2013, triwulan berikutnya. Dan juga bagi sekolah yang belum menyerahkan laporan SPJ tahun 2012, supaya segera melaporkannya ke Tim Manajemen BOS kabupaten. ‘’Untuk surat tegurannya terkait keterlambatan penyerahan laporan SPJ di tahun 2012 itu, akan segera kita berikan,’’ ujarnya. Selain itu, masih kata Mahnizar, pihak sekolah juga harus mengisi, mengirim dan meng-update data pokok pendidikan atau formulir BOS- 01A, BOS-01B dan BOS-01C secara lengkap ke dalam sistem yang telah disediakan oleh Kemdikbud. Kemudian membuat RKAS yang mencakup seluruh sumber penerimaan sekolah atau formulir BOS-K1 dan BOS-K2(li)
Raffles Girls School of Singapore Kunjungi SLB Pelalawan PANGKALAN KERINCI,BN Sebanyak sembilan siswi dari Raffles Girls School of Singapore (RGS) mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Pelalawan di Pangkalan Kerinci, Kamis (14/3). Berasal dari salah satu sekolah favorit di Singapura, tidak membuat mereka tinggi hati untuk membagi pengetahuan dan ilmunya kepada orang lain. Ditemani dua gurunya, para siswi berusia 14-16 tahun tersebut menjadi‘guru sebaya’ bagi para murid yang ada di SLBN tersebut.Dalam acara tersebut, para murid RGS mengajarkan dasar Bahasa Inggris dan keterampilan dasar kerajinan kepada 61 siswa SLBN. Para murid RGS tersebut tidak sendirian melakukan kegiatannya.Mereka dibantu 10 murid Sekolah Mutiara Harapan Pangkalan Kerinci yang
disebut CLE (Character and Leadership Education) Team, yang turut berperan sebagai penerjemah bagi para siswa SLBN. “Dengan adanya kegiatan ini, para murid diajarkan untuk bisa bersyukur dengan fisik yang mereka miliki sekarang,” kata Lei Suang, Kepala Sekolah (Kepsek) Mutiara Harapan. Keterbatasan fisik yang dimiliki siswa SLBN tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk bersekolah.Didukung beberapa kurikulum yang dimiliki SLBN, mereka juga bisa bersekolah seperti layaknya anak-anak lainnya. SLBN sendiri memiliki beberapa kategori dalam pengelompokan pendidikan, yakni jurusan tunanetra untuk yang low vision, tunarungu untuk yang low hearing, tunagrahita bagi yang mengalami keterbelakangan
mental, tunadaksa bagi yang mengalami cacat fisik, dan terakhir adalah kategori autisme. Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Pelalawan, Makmur, menyambut baik kunjungan siswi RGS dan kegiatan edukatif yang mereka adakan. “Kegiatan seperti ini sangat positif sekali bagi para murid SLBN karena bisa menambah sahabat,” ujarnya. Wenhan (15), seorang siswi RGS, merasa senang bisa berpartisipasi di kegiatan ini.Dia tertarik dengan sistem pengajaran kebersihan bagi siswa SLBN.Para siswa SLBN sudah dibiasakan membedakan antara sampah basah dan kering. “Nanti saya mau mengajarkan melipat dasar buat teman-teman di sini,” tuturnya dengan berbahasa Inggris.(net)
3O Peserta Ikuti LKAD DPD PAN Pelalawan PANGKALANKERINCI,BN Latihan Kader Amanat Dasar ( LKAD ) DPD PAN Pelalawan secara resmi dibuka oleh Ketua DPW PAN Provinsi Riau H.Herliyan Saleh diwakilkan Ketua Biro Pengkaderan DPW PAN T.Zulmizan,FA.SE Jumat (15/13) diaula hotel Meranti. Dalam arahannya Ketua Biro Pengkaderan DPW PAN Riau T.Zulmizan mengatakan bahwa jika merujuk kepada AD ART Partai seseorang hanya bisa dikatakan kader bila sudah mengikuti LKAD. "Jadi harus bisa dibedakan mana yang kader mana yang simpatisan.LKAD juga syarat mutlak bagi Kader yang akan maju sebagai
Caleg.Meskipun yang mengikuti LKAD hanya 30 orang namun Kita berharap semuanya adalah militan ," ungkapnya. Dikatakan Zulmizan,PAN diformat untuk menjadi Partai Kader dan Partai Massa.Menciptakan Kader yang handal dan militan dan partai yang butuh dukungan massa." Saya ingatkan bahwa kompetitor Kita bukan sesama kader tapi kader diluar PAN.Makanya minimal Kita harus dapatkan 1 kursi perdapil.Pelalawan yang bertambah 1 dapil menjadi 4 dapil,untuk itu sudah seharusnya Kita susun strategi untuk melirik kekuatan kekuatan dapil sehingga dapat bersaing dan menambah kursi sesuai dengan tujuan Kita bersama," ungkap-
nya. Sementara itu Ketua DPD PAN Pelalawan Nazzarudin Arnazh dalam sambutannya menyatakan dengan dilaksanakannya LKAD akan menjadi tambahan amunisi persiapan Pemilu demokrasi Pilgubri Pileg dan Pilpres yang akan datang. sebagi prajurit partai harus siap dalam pertempuran. Kader PAN harus wajib memegang prinsip demokrasi dan keadilan.PAN harus bisa mandiri . "LKAD adalah tempaan untuk menjadi kader militan yang siap tempur dimedan perang.Menciptakan kader yang profesional matang dan figur ideal untuk maju sebagai Wakil Rakyat," ungkapnya. (net)
Nilai Eskpor Riau 2012 Menurun PEKANBARU,BN Data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyebutkan bahwa selama 2012 tercatat ekspor Riau mencapai angka 19,1 milyar USD. Jumlah tersebut turun 4,9 persen dibandingkan ekspor Riau tahun 2011 lalu yang mencapai angka 20,1 milyar USD. Dari jumlah tersebut, ekspor non migas Riau dalam kurun waktu JanuariDesember 2012 mencapai 12,588 milyar USD. Jumlah tersebut juga mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2011 lalu. Menurut Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad Jum'at (15/3/13), ekspor non migas Riau selama 2012 mengalami penurunan dibandingkan ekspor non migas 2011. Penurunannya mencapai angka 5,81 persen. “Ekspor non migas Riau selama 2012 didominasi oleh ekspor CPO yang mencapai angka 8,29 milyar USD, ekspor pulp sebesar 1,239 milyar USD dan ekspor product kimia sebesar 1,231 milyar USD," terangnya. Sementara, tambahnya, ekspor hasil pertanian, ekspor hasil industri, ekspor hasil pertambangan selama tahun 2012 mengalami penurunan. Jumlah penurunan masing-masing sebesar 9 persen, 5,45 persen dan 27,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2011.(net)
Peserta OSN Dibina Dosen FKIP UR PEKANBARU,BN Dinas Pendidikan (Disdik) Riau percayakan pembinaan 72 siswa pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI tingkat kabupaten/kota pada tim FKIP Universitas Riau. Pembinaan dilakukan jelang pelaksanaan OSN tingkat provinsi Riau yang rencana digelar pada tanggal 6 April mendatang. Pembinaan tersebut dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama dilakukan mulai tanggal 14 sampai 18 Maret. "Dilanjutkan pembinaan tahap II yang akan dimulai pada tanggal 1 hingga 5 April mendatang," ungkap Kepala Disdik Provinsi Riau, Wardan MP ketika membuka pembinaan di Hotel Mutiara Merdeka, kemarin. Dijelaskan dia, pembinaan ini bertujuan untuk memecahkan berbagai masalah dalam mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diuji pada OSN. Untuk Matematika, pembinaan difokuskan pada topik geometri dan aritmatika. Sementara untuk IPA, membahas masalah tumbuhan, zat dan termodinamika. Dijelaskan dia, peserta pembinaan merupakan tiga siswa pemenang OSN tiap mata pelajaran di kabupaten/kota. Dengan demikian, 36 peserta untuk mata pelajaran IPA dan 36 orang lagi untuk mata pelajaran Matematika. Jadi jumlah totalnya 72 orang. OSN tingkat provinsi nantinya dilakukan untuk mencari tiga peserta terbaik masing-masing di kategori Matematika maupun IPA. Selanjutnya, enam siswa terpilih ini diikutsertakan sebagai wakil Riau dalam OSN tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 17 April mendatang di Bandung. Menurut Wardan, peserta pembinaan dan seleksi OSN ini merupakan anakanak terbaik dari kabupaten/kota. Karena mereka sudah mengungguli ratusan siswa lainnya. Mereka dibina agar siap menjadi wakil Riau dalam menghadapi ujian di tingkat nasional. Wardan berharap, seluruh peserta mampu mengikuti pendalaman materi IPA dan Matematika bersama tim dosen FKIP Universitas Riau dengan serius. Apalagi, program pembinaan ini baru dilaksanakan. "Tahun lalu memang belum dilaksanakan," ungkapnya. Meski demikian, Disdik tetap bisa berbangga karena ada peserta Riau yang keluar menjadi juara ketika berlaga di tingkat nasional. Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, peserta OSN tingkat SD asal Riau sudah banyak membanggakan daerah. Dimana, kerap sekali anak Riau yang menjadi juara dan membawa pulang piala atau medali. Mulai memenangkan medali emas, perak maupun perunggu. Itulah sebabnya, Wardan mengharapkan tahun ini prestasi itu tidak menurun. Bahkan, siswa didorong meningkatkan prestasi yang sudah ada saat ini. (r)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
74 Ban Digelapkan Supir Perusahaan Rekanan MEDAN BN Terungkapnya kasus pengelapan 74 ban baru yang dilakukan oleh supir perusahaan rekanan pengangkutan barang dari pelabuhan Belawan PT API KIM II setelah pihaknya melaporkan ke polisi. Hal ini disampaikan Kanit II Jahtanras Poldasu, Kompol Rolan Purba, Jumat[15/
3] kepada wartawan,yang akibat kejadian itu perusahaan mengalami kerugian Rp.50 juta. Kejadian bermula ketika PT API KIM II ,memberikan order kepada perusahaan pengangkutan, Senin[4/3] ,untuk mengangkut ban baru dari pelabuhan Belawan ke Gudang PT API KIM II . Sebagai supir
Ratusan Massa Minta Tangkap Penjual Lahan Hutan Lindung MEDAN, BN Ratusan massa dari elemen mahasiswa dan masyarakat serta tokoh pemuda Meranti Utara yang juga tokoh pemuda Toba Samosir menggelar unjukrasa di Kejatisu Jalan Abdul Haris Nasution Medan, Kamis[14/3],dengan membawa spanduk berisikan tuntutan agar pihak Kejatisu menentukan tersangka sekligus menangkap oknum pejabat Toba Samosir [Tobasa] yang diduga menjual lahan hutan lindung untuk pembangunan Proyek PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara Kabupaten Tobasa. Dalam orasinya tokoh pemuda setempat Horman P Hutagaol memaparkan bahwa semasa Kepala Dinas Kehutanan Sumut Ir JB Siringoringo tegas mengatakan area pembangunan base camp PLTA III berada dikawasan Hutan Lindung sesuai SK Menhut No.44 Tahun 2005. Namun hutang lindung yang dimaksud telah diperjual belikan oknum pejabat teras Kabupaten Tobasa untuk area pembangunan base camp PLTA. Asahan III. "Kami minta Kajatisu segera menuntut tuntas kasus ini guna mengindari munculnya image bahwa jajaran Kejatisu "mandul" teriak Horman yang disambut teriakan oleh pengunukrasa yang menggunakan pegikat kepala berwrna merah. Massa percaya dan yakin aparat penegak hokum di Sumut mampu menanganikasus tersebut secepatnya agar masalah terang benderang dan bagi yang terindikasi terlibat agar diseret ke ranah hukum. Adapun pokok pokok lima tuntutan yang disampaikan mas-
sa penghunjukrasa antara lain, pertama mendesak KPK,Kejatisu dan Kapoldasu untuk segera menetapkan tersangka kasus jual beli lahan hutan lindung untuk pembangunan base camp PT PLTA Asahan III. Kedua, mendesak KPK, BPK, Kejatisu dan Kapoldasu agar mengungkap dugaan mark-up [penggelembungan nilai proyek] pembebasan lahan pembangunan PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara Tobasa.. Keiga mendesak Kejatisu, Kapoldasu menangkap dan mengadili pejabat di Dinas terkait yang diduga terlibat korupsi pada proyek tersebut tanpa izin Analisis Dampak Lingkungan[Amdal] yang menelan biaya besar. Keempat ,mendesak KPK, Kejatisu dan Kapoldasu untuk menangkap dan mengadili pelaku korupsi dalam pengadaan lahan untuk pembangunan base camp PLTA Asahan III di Batu Mamak Desa Meranti Utara Tobasadan tuntutan lainnya.. Seusai membacakan tuntutan, massa diwakili Horman P Hutagaol menyerahkan naskah tuntutan kepada pejabat dijajaran Kejaksaan Tinggi Sumut yag menyambut mereka deadpan Gedung Kejatisu Sumut. Setelah perwakilan massa diterima dan berdialog dengan pejabat Kejatisu , beberapa saat kemudian aksi yang dikawal aparat kepolisian membubarkan diri secara tertib. Horman juga mengatakan jika aspirasi pihaknya tidak mendapat tanggapan dan ditindak lanjuti ,dimasa mendatang pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi untuk menyampaikan tuntutannya.. [HZA]
Aksi Judi Marak Dikampung Tanjung & Mencirim Binjai BINJAI, BN Aksi Judi samkwan (Genap Ganjil) yang beroperasi di wilayah Kampung Tanjung, Kota Binjai, tampak semakin marak, dengan omset puluhan juta rupiah sekali putaran, yang diikuti oleh pemain dari Kota Binjai dan juga dari kawasan Kota Medan. Namun sayang Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon, SIK, SH beserta anak buahnya tak mampu menertibkannya. Pemantauan BN baru - baru ini dalam operasi perjudian yang berlangsung setiap harinya sejak pagi hari hingga malam hari ini, berjalan mulus diduga keras juga dibecking oleh sejumlah Oknum Aparat Hukum yang bertugas di Polres Binjai, membuat para pemain judi ini bermain secara terang - terangan tanpa ditangkap oleh Piihak Petugas, sebut Sumber. Para pemain judi ini merasa sangat aman bermain, karena Oknum Aparat Hukum dari Polres Binjai, langsung turun langsung mengamankan permain ini, sehingga menimbulkan tandanya di tengah - tengah masyarakat, terutama atas kehadiran Oknum Aparat Polisi di Lokasi perjudian ini. Keterangan lain yang diperoleh disebutkan oleh sumber warga, para pemain besar yang rutin bermain judi sankwan ini, termasuk sering terlihat oleh warga seperti KP, Bun, dan sejumlah pemain lainnya, serta pengatur Deren infak di lapangan dilakukan oleh Ac Om, sehingga permainan judi ini dapat berlangsung aman, serta lancar tanpa ada tindakan tegas secara Hukum dari pi-
hak Aparat. Ditempat terpisah Wal Ardhi SPA Wakil Ketua LSM Pijar Keadilan Kota Binjai mengatakan kepada (BN) barubaru ini aksi judi juga marak di Kelurahan Mencirim Lingkungan V Jalan Raimin, Gg. Buntu hanya 100 meter dari Jajaran Wilayah Hukum Polsek Binjai Timur dan 50 meter dari Kantor Camat Kec. Binjai Timur, tepatnya di rumah / Warung Kepala Lingkungan V yang populer disebut Warung Waklet sudah bertahun berjalan. Pemainnya Oknum Aparat Penegak Hukum Bergabung dengan Warga, Ibu - Ibu Rumah Tangga di Daerah sekitarnya sudah merasa resah dengan keberadaan aktivitas judi tersebut. Aktivitas judi dilakukan pada siang hari terkadang sore hingga malam menjelang subuh, Ibu Rumah Tangga di daerah sekitarnya mengatakan kepada BN "Bagaimana kampung kami ini jadinya kalau pemain judinya saja Oknum Aparat Penegak Hukum. Jadi siapa Lagi yang menegakkan hukum ?" Kalangan masyarakat meminta agar Kapolres Binjai beserta jajarannya, segera mengambil tindakan tegas, selain menertibkan perjudian yang sudah lama berlangsung ini, juga diminta segera mnangkap para pemain besar, dan Oknum Aparat Hukum yang terlibat diduga sebagai becking perjudian ini, demi tegaknya Supremasi Hukum di Kota Binjai, apalagi wilayah perjudian ini hanya berjarak sekitar 2Km dari Mapolres Binjai, Pinta Sumber. (TIM)
&
TRAGIS
pihak perusahaan pengangkutan menugaskan Rudianto[25] warga Jalan Pancing III,Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. Diperjalanan tepatnya dekat gudang Multi Guna KIM II, ban baru diturunkansupir bersama rekannya N dan S sebanyak 74 buah dan dari hasil itu Rudianto
menerima Rp.2 juta. Berdasarkan laporan pengaduan korban, Rudianto berhasil ditangkap di Jalan Pelabuhan Raya Belawan, Senin[11/3] dan diboyong ke Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan. "Pengakuan tersangka hal itu baru pertama kalinya dilakukannya",imbuh Rolan.[HZA]
Kasus Dugaan Korupsi PLTA Asahan III Bupati Tobasa Belum Jadi Tersangka
Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan
MEDAN, BN Kepolisian belum menetapkan status tersangka terhadap Bupati Toba Samosir[Tobasa] Pandapotan Kasmin Simanjuntak terkait dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Air[PLTA] Asahan III. Menurut Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso mealui Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi [PID] Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Sabtu[9/3] bahwa Pandapotan
Kasmin Simanjuntak belum ditetapkan sebagai tersangka karena penyidik belum menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan[BPKP] Sumut. Dijelaskannya Pandapotan Kasmin Simanjuntak selaku Bupati Tabasa bersama Badan Pertanahan Nasional[BPN] Tobasa diduga memanipulasi status lahan akses menuju PLTA Asahan III dari hutan lindung menjadi hutan rakyat. Diduga dari Rp.17 miliar yang dikucurkan PLN untuk pembebasan
lahan tersebut sebanyak Rp.3,8 miliar masuk kerekening pribadi Pandapotan. Sebelumnya,kata MP Nainggolan ,dua warga yang mengaku pemilik lahan didusun Batumamak , Desa Meranti Utara ,Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa , telah dimintai keterangan oleh penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu. Menurutnya penyidk sudah mendapatkan bukti dugaan manipulasi status lahan dari hutan lindung menjadi hutan rakyat. Bahkan ada lahan dibuat atas nama orang lain padahal status nya hutan lindung. MP Nainggolan juga mengatakan ,mantan bagian keuangan PLN Pikitring Wilayah I, Lasmaria Sitorus dan Kurniawan Tanjung sudah diperiksa karena menegtahui pemberian dana untuk pelepasan lahan itu. PT PLN telah mengucuran dana Rp.17 miliar untuk pelepasan lahan sekitar Sembilan hektar, dimana menurut Buoati Tobasa uang tersebut untuk mengganti kerugian kepada pemilik lahan ,padahal lahan itu hutan lindung. Hingga kini pembangunan PLTA tersebut belum dimulai karena air terjun yang akan digunakan untuk pembagkit tenaga listrik dan jalan menuju lokasi berada dikawasan hutang lindung. Sedangkan peletakan batu pertama pembangunan akses dan base camp sudah dilakukan Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak pada tahun 2011. [HZA]
Akhirnya Penahanan 16 Warga Humbahas Ditangguhkan MEDAN, BN Penahanan 16 warga Pandumaan Sipituhta Humbahas yang ditangkap pihak Polres Humhahas sejak Jumat[1/3] dan ditahan di Direktorat Tahanan dan Titipan dan Barang Bukti[Dit Tahti] Poldasu ahkirnya penahanannya ditangguhkan terhitung Senin[11/3] sore. Direktur Dit Tahti Poldasu, AKBP Weitimin Panjaitan, Sealasa[12/3] mengatakan ke 16 warga Pandumaan Sipituhata berstatus tersangka itu dikembalikan ke Humbahas setelah adanya keputusan penangguhan dari penyidik Polres Humbahas dan mereka
dikembalikan dengan menggunakan bus didampingi personil dari Ditreskrimum Poldasu. Sebelumnya , ke 16 warga Pandumaan Sipituhata Humbahas itu ditangkap karena mempertahankan lokasi tanaman kemenyan atas keputusan bersama dengan Muspida Humbahas dan PT Toba Pulp Lestari[TPL].Mereka terdiri dari Zaman Lumbanbatu[30], Tumpal Pandiangan[45], Mampu Lumbangaol[32], Bilter Lumbanbatu[43], Leo Lumbanbatu[42], Mardilaham Lumbangaol[30], Irianto Lumbangaol[31], Ranap Lumbangaol[42], Giat Taripar Lumbangaol[33], Pdt
Dugaan Pelanggaran Pilgubsu di Labuhanbatu Dilimpahkan MEDAN, BN Berkas kasus pelanggaran Pilgubsu 2013 yang diduga dilakukan relawan Cagubsu/Cawagubsu nomor urut 5 , dinyatakan lengkap[P21] dan sudah dilimpahkan tahap 1 ke Kejaksaan Negeri Labuhanbatu. "Bentuk pelanggaran yang dilakukan berupa mengarahkan pada 7 Maret 2013 untuk menuntun keluarga, tetangga, dan sahabat untuk memenangkan pasangan urutan nomor 5",kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi[ PID ]Poldasu AKBP MP Nainggolan, Kamis[14/3] diruang kerjanya di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja
Km 10,5 Medan. Menurut MP Nainggolan, pelanggaran ditangkap Pnwaslu Labuhanbatu pada Kamis[17/2] sekitar pukul 17.00 WIB di ruang Fakultas Univa Labuhanbatu Jalan H Adam Malik, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara ,Labuhanbatu. "Kasus tersebut dilaporkan ketua Panwaslu Labuhanbatu, Uzier Siregar dan anggotanya Hardi Munhte ke Sentra Gakkumdu Polres Labuhanbatu, pada Senin tanggal 25 Februari 2013. Mereka melaporkan adanya dugaan tindak pidana Pilkada Gubsu/Wagubsu 2013",ujarnya. [HZA]
Haposan Sinambela[45], Gaul Lumbagaol[34], Roy Marbun[27], Karson Poster Pasribu[28], Janter Lumbangaol[32], Jasman Sinambela[55], dan Elister Lumbangaol[29]. Menurut coordinator Tin Advokad Masyarakat Korban[Tamak] PT TPL,Mangaliat Simarmata SH, pembebasan ke 16 warga petani kemunyan itu sudah sepatutnya dilakukan pihak kepolisian. Pasalnya kata dia, konflik sengaja dibuat PT TPL yang melanggar perjanjian/ kesepakatan bersama antara DPRD Humbahas, Bupati, Polres , petani hutan kemenyan dan PT TPL. Mangaliat pun manyambut positif kebijakan Poldasu dan Kapolres Humbahas ."Kita memberikan apresiasi kepada Kapoldasu yang persuasive terhadap konflik antara masyarakat dengan PT TPL .Kita juga berharap Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengusut tuntas kasus tindakan kekerasan dan pencurian saat penangkapan masyarakat yang dipimpin langsung Kapolres Humbahas AKBP Hery Sulismono",ujar Mangaliat Seperti diketahui warga Pandumaan Sipituhata Humbahas melaporkan Kapolres Humbahas ke Bidang Profesi dan Pengamanan [Propam] Poldasu terkait dugaan kekerasan dan pencurian oleh oknum brimob saat menangkap 31 petani kemunyan sesuai denga laporan Nomor STPL/25/III/2013/Propam tanggal 6 Maret 2013 . [HZA]
Gara-gara Lerai Orang Berkelahi 3 Pria Kritis Ditikam SUASANA hajatan di Dusun 2, Desa Pematang Setrak, Kec. Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai mendadak rebut, Rabu (13/3) sekira pukul 13.15 Wib. Herman (26) tahun, Syaiful (23) tahun dan Randi (22) tahun. Ketiga lelaki ini warga Dusun 1 Desa Sialang Buah Kec. Teluk Mengkudu bersimbah darah ditikam seorang penonton keyboard. Saat ini mereka dirawat di RSUD Sultan Sulaiman Sergai. Sementara pelaku penikaman Mitra Alamsyah (15) tahun pelajar kelas 1 SMA Tinggal di Desa Pematang Guntung Kec. Teluk
Mengkudu,. Keterangan Herman di Rumah Sakit kepada Wartawan Bongkar, dirinya terkena dua tusukan dip aha kiri dan di pinggangnya. Sedangkan Syaiful diknya satu liang di perut bawah, sementara Randi sepupunya tiga tusukan, masing-masing satu liang di ketiak dan dua liang di dada kiri. "Hiburan keyboard itu ada karena sepupuku menggelar pesta penabalan nama anaknya. Saat asyik nonton keyboard, tiba-tiba kami mendengar keributan , agar hiburan tidak terganggu,
aku bersama Herman dan Syaiful berniat melerainya. "ujar Herman yang masih terbaring lemah di Rumah Sakit. Tapi bukannya berhenti, lanjutnya lagi. Suasana makin gaduh karena MA mengeluarkan pisau dan menikami mereka. "Aku enggak sadar pas ditikam, tahunya setelah aku melihat pakaian ku berlumuran darah, "jelasnya. Tak lama berselang, MA langsung ditangkap warga dan diamankan Polisi yang turun ke lokasi kejadian. Sementara pengakuan pelaku pada
Petugas, sebelum menikami para korban, dirinya sempat diajak kebelakang dan dipukuli oleh beberapa orang. Karena aku sudah terdesak "langsung ku ambil pisau dari rumah ku", jadi siapa yang dekat sama ku kutikami, "jelasnya. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Arif Budiman,SIK.Mh melalui Kasat Reskrim AKP Denny Boy Pangabean,SH membenarkan peristiwa tersebut. "Dan tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti sebilah pisau, "tambahnya. (IBNU)
Tempat Hiburan dan Hotel di Jalinsum Dirazia Ratusan Kaum Ibu PALUTA,BN Ratusan wanita yang tergabung dalam majelis taklim seKecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melakukan razia (sweeping) terhadap warung remang-remang, hotel dan tempat hiburan yang ada di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Hutaimbaru-Rantauprapat di wilayah Halongonan, Jumat (15/3) . Mereka sangat marah mengetahui tempat-tempat tersebut sering dijadikan lokasi berbagai kegiatan penyakit masyarakat. Dalam aksi penyisiran ini, massa datang dengan membawa sejumlah poster dan pernyataan sikap dengan pengawalan ketat aparat kepolisian ke berbagai tempat yang sering dijadikan lokasi berbagai penyakit masyarakat. Kedatangan massa itu, mengejutkan para pemilik warung remang-remang dan tempat hiburan. Tanpa dikomandoi, para ibu dengan beringas melempari dan mencabuti tenda yang ada di pondok berukuran sedang tersebut, sehingga membuat beberapa bagian jebol, seperti dinding dan atap. Seolah tak puas, kaum ibu masuk ke dalam warung maupun hotel, untuk memastikan keadaaan yang sebenarnya. Koordinator lapangan Hj Mastiamar Harahap menyatakan, keberadaan warung remang-remang, hotel dan tempat hiburan yang ada di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Hutaimbaru-Rantauprapat di wilayah Halongonan membuat kaum ibu dan generasi muda semakin resah. Selain banyak menyalahi aturan, tempat-tempat itu merongrong moral bangsa, karena diduga menjadi lokasi prostitusi. Aksi tersebut sempat membuat macet arus lalulintas dari arah Gunung Tua menuju Halongonan dan sebaliknya. Sebab banyak pengendara serta warga yang berdiri di tepi jalan, menyaksikan aksi kaum ibu yang melakukan sweeping. (Ali/Net)
Kecelakaan di Pagi Hari, Mobil Rental Tabrak Pembatas Jalan BINJAI, BN Mobil Daihatsu Taruna Silver menghantam pembatas jalan dan rambu lalu lintas di Jalan T Amir Hamzah Kelurahan Jatinegara Kecamatan Binjai Utara, Jumat (15/3) pagi. Akibatnya, mobil dikendarai Zulsyahputra (40) bersama rekannya Nata (38) warga Desa Suka Melati Diski Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang terbalik dan terpental hingga sejauh 15 meter ke sisi jalan. Sebagian besar bagian mobil mengalami kerusakan parah dan mengeluarkan kobaran api. Beruntung, pengemudi berikut penumpangnya selamat dengan hanya menderita luka ringan. Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Stabat menuju Kota Binjai. Diduga, karena pengemudi mengantuk, tiba-tiba mobil menghantam pembatas dan rambu jalan hingga terpental, sebelum akhirnya terhenti setelah menabrak papan reklame dan tiang rumah warga. Kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil yang terbakar dan dibawa menuju Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Djoelham Kota Binjai guna menjalani perawatan medis. Mobil diamankan di Kantor Unit Laka Polresta Binjai. “Mungkin kalau tak ada tiang reklame, mobil sudah menabrak rumah kami,”ujar Leo (36) yang tiang rumahnya hancur setelah dihantam badan kendaraan. Zulsyahputra mengalami patah lengan kiri dan sejumlah luka memar. Sedang Nata diperbolehkan pulang oleh tim medis karena sama sekali tidak mengalami cedera atau luka serius. Saat ditemui Analisa di ruang perawatan, Zulsyahputra mengaku, diia bersama rekannya Nata berniat pulang ke kediamannya setelah berangkat dari Kecamatan Tanjung Pura. Rencananya mobil yang disewanya akan dipulangkan kepada pemiliknya Abdul Rahman warga Dusun II Desa Suka Melati Kecamatan Sunggal. Namun, sebelum tiba di tempat tujuan, mobil yang mereka kendarai justru terbalik setelah menghantam pembatas jalan. Kanit Laka Satlantas Polresta Binjai Ipda N Sinuraya mengatakan, kejadian murni kecelakaan tunggal. Meskipun demikian pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait apakah ada faktor lain penyebab kecelakaan. “Kejadian ini murni kecelakaan tunggal. Namun terkait apakah ada dugaan si pengemudi dalam keadaan mengantuk atau ada faktor lain, tentunya masih akan kita selidiki lebih lanjut,”ungkap N Sinuraya. (Mr/Net)
Tabrakan, Pengedar Narkoba Diringkus LUBUK PAKAM, BN Edi Juanda Barus (31), warga Dusun VII Desa Pulau Gambar Kecamatan Serba Jadi, Serdang Bedagai diamankan Polisi karena kedapatan membawa narkotika sabu dan ganja, usai menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Lubuk Pakam – Galang Dusun Utama Desa Pasar Melintang Kecamatan Pagar Merbau Deli Serdang, kemarin, sekira pukul 10.00 Wib. Informasi yang diperoleh, Edi Juanda Barus diamankan Polisi bermula ketika tersangka yang saat itu sedang mengendarai mobil Suzuki Sidekick BK 1831 MD, dari arah Galang menuju Lubuk Pakam, menabrak sepeda motor Honda Vario BK 6780 IR yang di naiki Deddy Satria (26), warga Bandar Haluan Simalungun, dengan membonceng istrinya Fauziah Nur (26), dan dua anaknya Rafip Habrizi (6), Luzfi Azzaki (3) yang saat itu hendak menuju Galang. Akibat tabrakan itu Deddy Satria bersama istri dan anaknya mengalami luka serius, sedangkan Edi Juanda Barus usai menabrak segera keluar dari mobilnya, tetapi bukan untuk menolong korban malah melarikan diri ke sawah-sawah yang dekat dengan lokasi kejadian. Melihat hal itu warga mengejar Edi Juanda, dan saat itu tersangka ada membuang tas sandang ke sawah-sawah, dan akhirnya Edi Juanda berhasil ditangkap warga, dan warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagar Merbau. Edi Juanda Barus beserta tas sandang yang dibuangnya segera diserahkan ke aparat Polsek Pagar Merbau, yang pada saat bersamaan telah berada di lokasi kejadian. Ketika tas sandang milik tersangka diperiksa, ditemukan 2 paket sabu dikemas plastik klip transparan seberat 25,15 gram, 1 bungkus daun ganja kering dikemas plastik klip transpasan seberat 2,90 gram, 1 lembar plastik klip kosong, 1 buah pipa kaca, 1 buah sendok plastik kecil, 1 buah mancis gas, 1 buah buku Notes, 15 lembar kertas tiktak, 2 unit Handphone, uang sebesar Rp1.500.000. Tersangka bersama barang bukti serta 1 unit Mobil Suzuki Sidekick BK 1831 MD akhirnya diserahkan aparat Polsek Pagar Merbau, ke Sat Narkoba Polres DS untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kepada petugas, tersangka mengakui bahwa barang bukti sabu dan ganja yang akan diedarkannya di Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa itu, diperolehnya dari seseorang berinisial A (masih di cari) dengan harga Rp21.000.000, pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2013 pukul 05.00 Wib di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan.Atas perbuatannya tersangka Edi Juanda Barus di jerat UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun. (ROMI/INT)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
Pelaksanaan musyawarah desa PNPM MP 2013
Musyawarah Desa Tentang PNPM MP 2013 Se Kec.Selesai LANGKAT BN Pemerintah Kab.Langkat telah mengalokasikan dana PNPM MP di Kec.Selesai sebesar 1.260 M untuk pelaksanaan proyek PNPM MP di Kec.Selesai Langkat. Dengan ketentuan 75persen digunakan untuk proyek pembangunan, 25persen lagi digunakan untuk simpan pinjam bagi kelompok PKK di seluruh desa di Kec.Selesai. Ketua PNPM MP Kec. Selesai Nurhayati Spdi ketika dikonfirmasi oleh wartawan Koran ini di kantor camat selesai 14/3 mengatakan bahwa dalam kegiatan musyawarah desa untuk PNPM MP Tahun 2013 dia juga melaksanakan bagi kelempok sebanyak enam kelompok disebut kelompok tim 6 untuk menentukan desa mana yang berhak dipilih dalam mengusulkan proyek PNPM Di Desanya, agar mendapat prioritas dalam usulan desanya mendapatkan proyek tersebut ternyata dalam musyawarah kelompok tersebut desa Kw Air Hitam yang memperoleh prioritas atas dua proyek yang diusulkan. Dan dari empatbelas desa yang ada di Kec.Selesai desa Air Hitam lah yang mendapat ranking 1, Sehingga desa itu yang di prioritaskan ujan si nur. Ketika ditanya tentang Simpan Pinjam (SPP) ia juga mengatakan jasa simpan pinjam dikenakan jasa bunga 1 persen dengan pengembalian modal dan bunga x 12 bulan. Sedangkan hasil bunga usaha itu akan kita hitung dalam bentuk RAPB PNPM SPP 1 tahun yang hasilnya pada tahun 2013 ini direncanakan untuk melaksanakan social kelembagaan sesuai hasil rapat MAD. Yang direncanakan untuk Nikah Massal pada tahun 2013 ini ujar NUR mengakhiri (UDN )
Tim Tebingtinggi Siap Ikut Lomba Petra Tingkat Sumut TEBINGTINGGI, BN Sepuluh orang Tim Perwakilan Sanggar Seni Binaan Humas Pemko Tebingtinggi siap mengikuti Lomba Pementasan Media Tradisional Pertunjukan Rakyat (Petra) tingkat kabupaten/kota se Sumatera Utara tahun 2013 yang akan digelar di Asrama Haji Medan oleh Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara. Kabag Humas PP Tebingtinggi Ahdi Sucipto SH kepada wartawan, Kamis (14/3) mengatakan, kali ini Pemerintah Kota Tebingtinggi yang diwakili bagian Humas dalam Lomba Pertunjukan Rakyat itu akan menampilkan cerita opera rakyat berjudul ‘Boru Batang Hari’ yang mengangkat kisah cerita rakyat turun temurun ditanah batak tentang legenda Danau Toba yang dibarengi dengan iringan musik gondang batak. Diharapkan tim dari Kota Tebingtinggi bisa meraih juara pertama yang nantinya bisa mewakili Provinsi Sumut untuk ketingkat Nasional di Jakarta. “Kita pernah meraih juara pertama Nasional tahun 2009 di Kota Malang, juara III tahun 2011 tingkat nasional di Solo dan juara II untuk tingkat Provinsi Sumut pada tahun 2012. Untuk tahun 2013 ini, kita mentargetkan bisa meraih juara pertama”, jelasnya. Sang Sutradara, Zubaidah S.Pd ketika ditemui di sanggar seni binaan Dispora Budpar Kota Tebingtinggi menjelaskan bahwa cerita legenda rakyat dari tanah batak berjudul Boru Batang Hari menceritakan tentang seorang anak yang diperintahkan oleh amangnya (bapak) pergi ke hutan karena takut sang anak tersinggung, sebab Akangnya (abang) diangkat menjadi petua adat. “Itulah cerita dahulu yang berlaku menurut adat istidat di tanah batak”, jelas Zubaidah yang juga Ketua Dewan Kesenian Tebingtinggi. Lebih lanjut dipaparkan Zubaidah, dengan ditemani sang ibu, si pemuda berusaha hidup dengan segala keterbatasan hingga pada suatu saat dia mendapatkan seekor ikan emas untuk dijadikan makanan santapan, tetapi sebelum dimasak, ikan emas berubah wujud menjadi puteri cantik dan mampu mencukupi segala kebutuhan hidup mereka, akhirnya sang pemuda itu memperistri ikan mas yang berubah wujud menjadi gadis cantik. Namun dalam perjanjian perkawinan, disyaratkan apabila mempunyai keturunan sang ayah tidak boleh menyebutkan perkataan tentang asal usul ibunya. “Sang suami juga diwajibkan menyediakan air tajin pagi, siang maupun saat beranjak mau tidur, akhirnya mereka menyepakati perjanjian tersebut”, tutur Zubaidah. (DER)
KPU Tebingtinggi Rekap Hasil Penghitungan Suara Pilgubsu TEBINGTINGGI, BN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebingtinggi telah mengadakan rapat pleno dalam merekapitulasikan hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten dan Kota pada Pilgubsu tanggal 7 Maret 2013 yang lalu, dihadiri oleh saksi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengawas Pilgubsu, Pemantau Pemilu, dan anggota masyarakat di Gedung Pertemuan Balai Kartini Jalan I. Bonjol Kota Tebingtinggi, Selasa (12/3) Pelaksanaan Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kab/kota dihadiri Ketua KPU Kota Tebingtinggi Wal Asri, Ketua Panwas Kota Tebingtinggi Muhammad Idris S sos, dengan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian menghadirkan para saksi dari Calon Gubsu masing masing Saut Maruli Monang Marpaung (GUSMAN), Drs. Surya Saragih (ESJA), Agus Salim Ray SW.kep. NS (CHARLY), Harun Syarif Lubis (AMRI-RE), dan Kurmia Rahman (GANTENG). Sedangkan rincian perolehan Suara sah pasangan Cagubsu/cawagubsu di Wilayah tingkat KPU Kota Tebingtinggi dari nomor urut 1 pasangan GusMan 18.398 dengan rincian Kecamatan Padang Hulu 3.354, Padang Hilir 3.621, Rambutan 3.390, Bajenis 4.193 dan Tebing Tinggi Kota 3.840, dari nomor urut 2 pasangan ESJA perrolehan 10.104 suara yakni di Kecamatan Padang Hulu 1.862, Padang Hilir 1.912, Rambutan 2.237, Bajenis 2.274 dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota 1.819 sedang nomor urut 3 pasangan Charly 4.507 suara terdiri dari Kecamatan Padang Hulu 882, Padang Hilir 1.078, Rambutan 1.056, Bajenis 878 dan Tebingtinggi Kota 613. Sementara nomor urut 4 pasangan Amri-RE meraih 3.344 suara dengan perolehan di Kecamatan Padang Hulu 617, Padang Hilir 771, Rambutan 669, Bajenis 694 dan Kecamatan Tebingtinggi Kota 593 suara dan nomor urut 5 pasangan Gantengmeraup suara terbanyak dengan jumlah 19.063 masing masing di Kecamatan Padang Hulu 3.366, Padang Hilir 3.958, Rambutan 4.656, Bajenis 4.316 dan Kecamatan Tebingtinggi Kota 2.767 suara. Maka jumlah perolehan suara pada Pemilihan Umum Gubsu untuk kota Tebingtinggi suara sah sebanyak 55.416 suara sekitar 48 %, dan suara tidak sah untuk Kota Tebingtinggi sebanyak 2.581 suara. (DER)
Bupati Sergai Lantik Pejabat Eselon II dan III SEI RAMPAH,BN Tiga orang Pejabat eselon II dan 1 orang Pejabat Eselon III di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) dilantik oleh Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, MSi yang diwakili Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi di aula Sultan Serdang kantor Bupati di Sei Rampah, Jumat (15/3). Ketiga Pejabat Eselon II yang dilantik itu adalah Muhammad Aliuddin, SP sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan dipromosikan menjadi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Ir. Safaruddin semula menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak). Kemudian Setyarno, SP yang semula menjabat sebagai Kepala Distannak menjadi Kepala BP2KP Kabupaten Sergai. Kemudian yang dipromosikan menjadi Pejabat Eselon III sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) yakni Syafrial Budi menggantikan Muhammad Aliuddin, SP. Bupati Sergai H.T. Erry Nuradi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi pada acara pelantikan yang dihadiri para Pejabat Pemkab Sergai, Camat dan Paduan Suara Gita Sergai mengingatkan kepada para Pejabat Eselon II sebagai pimpinan tingkat atas (top manager) harus memiliki kemampuan keilmuan (knowledge), kepemimpinan (leadership) kemampuan emosi, spiritual maupun intelegensi dalam menyikapi reformasi birokrasi. Selain itu, seorang pejabat eselon II dituntut untuk menguasai tupoksi masingmasing serta memahami potensi yang dimiliki baik peluang maupu hambatan serta tantangan yang dihadapi disamping memahami semua peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Lebih jauh diharapkan dapat melakukan perubahan-perubahan jika diperlukan demi pencapaian
Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, MSi diwakili Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi melantik 4 Pejabat Eselon II dan III bertempat di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Jumat (15/3).
tujuan masing-masing unit kerja, jelas Bupati. Secara spesifik Bupati Erry berpesan kepada Kadistannak yang baru dilantik agar membuat rencana kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat khususnya para petani karena sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung sebagain besar masyarakat di Sergai. Untuk itu diharapkan dapat langsung terjun ke tengah-tengah petani untuk mendengar masukan maupun keluhan dari para petani agar dapat menyusun program-program prioritas yang tepat sasaran. Kepada Kepala BP2KP Sergai diminta berkoordinasi dengan instansi terkait guna merencanakan program kerja terarah, terk-
endali dant terukur sehingga tercapai harmonisasi kebijakan program pertanian dan ketahanan pangan. Dengan menerapkan prinsip koordinasi dan manajerial yang baik diharapkan dapat memberikan pelayanan penyuluhan yang dibutuhkan dalam melaksanakan cocok tanam pola tanam serta antisipasi hama pertanian. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan diharapkan dapat melakukan terobosan dalam program reboisasi, rehabilitasi maupun konservasi hutan dan lahan. Di samping itu juga perlu ditingkatkan pengawasan secara aktif guna memberikan perlindungan dan pengamanan hutan serta hasil hutan untuk menjaga kelestarian hu-
Bupati Langkat: Pendidikan Tanggung Jawab Bersama
Bupati Langkat didampingi Ketua TP.PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa disambut ketika tiba dilokasi acara peresmian SMPN 5 Kecamatan Selesai di Dusun Sugih Waras Desa Perhiasan, Senin (11/3).
SELESAI, BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH meletakan batu pertama pembangunan jembatan RT. Bukit Jejer yang dibangun dengan swadaya masyarakat serta sumbangan dana pribadinya sekaligus meresmikan keberadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kecamatan Selesai serta pengguntingan pita Gereja GBKP runggun Batu Mandi yang terletak di Dusun Sugih Waras Desa Perhiasan, Senin (11/3). Kedatangan Bupati Haji Ngogesa disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang hadir dengan dikenakan pakaian adat Karo dan diiringi tarian Jawa serta tarian persembahan ala adat Melayu yang menunjukkan dirinya telah menjadi saudara bagi semua suku di Bumi Langkat berseri. “Pendidikan kebutuhan dan hak mendasar bagi masyarakat harus
mendapat perhatioan yang serius oleh semua pihak, tidak hanya Pemerintah tetapi juga masyarakat” kata Haji Ngogesa seraya mengajak dewan guru, orang tua, masyarakat sekitar terlebih para siswa untuk bersinergi menguatkan kepedulian akan terpeliharanya fasilitas sekolah secara baik dan berkelanjutan serta menjaga asetaset yang tersedia. Lebih lanjut Bupati Langkat itu menyampaikan bahwa pembangunan fisik mampu dilakukan Pemerintah berasal dari dana yang dihimpun melalui pajak maupun retribusi daerah, oleh karena itu dirinya mengajak kesadaran bersama untuk memahami pajak sebagai sektor pendukung pembangunan sehingga akan lebih mempercepat proses pembangunan di suatu daerah. Kepada internal sekolah baik guru maupun siswa-siswi Bupati yang
datang didampingi Ketua TP.PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa berharap dapat menjadikan sekolah tersebut sebagai satu diantara SMP percontohan tidak saja dibidang fisik dan kenyamanan lingkungan tetapi juga mengedepankan budi pekerti, membiasakan gaya hidup santun serta kecerdasan secara lebih baik. Menyinggung pilgubsu yang baru saja usai Haji Ngogesa menyampaikan terima kasih kepada masyarakatnya karena kondusifitas tetap terjaga dengan baik dan menghimbau agar rakyat lebih aktif pada pesta demokerasi kedepannya agar tidak menjadi golput karena partisipasi masyarakat pada Pilkada, Pileg terlebih Pilpres merupakan salah satu peran serta masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pembangunan. Sementara Camat Selesai Ikhsan Afrija bersama tokoh masyarakat Khairuddin atas nama warga menyampaikan kegembiraan mereka dengan kehadiran Bupati di tengah-tengah mereka dan rasa syukur serta terima kasih karena secara pribadi kembali Bupati Haji Ngogesa mengucurkan dana pribadi untuk pengerasan jalan dari dusun Paya Kerbau, Batu Mandi sampai Sugih Waras sepanjang 8 Km, begitu juga cenderahati yang selalu dititipkan berupa kain sarung bagi seluruh masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Kadis PU Bambang Irawadi yang sengaja datang mendampingi Bupati menjelaskan bahwa di tahun 2014 jalan Dusun Sugi Waras ke arah lorong Bali akan diprogramkan pengaspalan jalan sepanjang 3 Km.(MUNIR)
tan sebagai paru-paru dunia, himbau Bupati. Terkait mengenai pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Gubsu dan Wagubsu periode Jabatan 2013-2018, Bupati Erry Nurdi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh PNS dan segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Sergai yang telah berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif demi kelancaran pemilukada tersebut. Untuk itu kepada segenap masyarakat agar tidak lagi terkotak-kotak dalam kepentingan tertentu dan bersama-sama melaksanakan program-program pemerintah dalam pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, tutup Bupati. (Ibnu)
Ketua PNPM MP Desa Pd Brahrang Ukur Jalan Dsn Sukorejo LANGKAT, BN Musyawarah desa Musrembang di Desa Pd.Brahrang telah memprioritaskan dan menghunjuk agar Dusun Sukorejo mendapat pengaspalan dan perbaikan lening , hal ini dapat dilihat dari pengukuran yang dilakukan oleh Ketu dan Anggota PNPM Desa Pd.Brahrang telah mengukur jalan tersebut sepanjang lebih kurang 1 km.hal ini terlihat karena tidak pedulinya Kades untuk mengusulkan proyek perbaikan jalan Dusun Sukorejo baik dari PNPM maupun Alokasi Dana Desa (ADD), apalagi proyek pemerintah dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Langkat juga tidak pernah singgah di sana. Apakah Kadesnya tidak pernah mengusulkan dalam Musrebang maupun menyampaikan kepada DPRD Langkat baik melalui anggota dewan Fraksi Golkar Dapem IV yang tinggal di Desa Padang Brahrang itu juga, hal inilah yang membuat warga Dusun Sukorejo merasa kecewa kepada Kadesnya dan juga kepada anggota Dewan tersebut yang tidak mau tau memperhatikan dusun itu. Sedangkan rumah Kades tersebut berada di Dusun Sukorejo itu juga. Namun setelah adanya pemberitaan di Koran, baru jalan tersebut diukur oleh PNPM MP sebagai usulan di tahun 2013 ini. Kepala Desa Padang Brahrang Suwanto, ketika ditemui wartawan koran ini di Kantor Desanya tidak berada di tempat dan ketika didatangi rumahnya di Dusun Sukorejo sampai dua kali hendak di konfirmasi tentang penggunaan dana ADD juga tidak ada di tempat. Menurut warga pada bulan Nopember tahun 2012 yang lalu, jalan kami ini di bantu oleh Partai Golkar menyiram batu ± 600 M, sementara jalan Dusun Sukorejo memang sudah pengerasan yang di bantu partai Golkar tadi juga berupa pengerasan jalan tetapi pekerjaannya tidak rata dan tidak sesuai dengan janji sewaktu Reses Partai Golkar di Kantor Desa Padang Brahrang, sehingga jika kendaraan roda dua melintas seperti menaiki kuda lumping ujar warga. Ketika wartawan koran ini bertemu dengan Kepala Desa Sei Limbat Syamsul Bahri, menceritakan tentang keluhan warga Dusun Sukorejo Desa Padang Brahrang. Syamsul yang juga sebagai ketua ADEPSI mengatakan "di Desa Padang Brahrang khususnya dusun Sukorejo terbagi dua wilayah desa. Sebahagian wilayah masuk ke Kelurahan Pekan Selesai, sebahagian lagi masuk ke wilayah Desa Padang Brahrang". Ujar Syamsul, sedangkan wilayah Pekan Selesai di ujung perbatasan jalan Dusun Sukorejo sudah di aspal, sedangkan Dusun Sukorejo Desa Padang Brahrang belum teraspal, mungkin Kadesnya tidak pernah mengusulkan pengaspalan jalan Dusun Sukorejo itu, ujar Syamsul sambil permisi mau melaksanakan sholat Magrib. (TIM)
Tabligh Akbar FUI Tebingtinggi, Keimanan Tidak Sempurna Tanpa Ukhuwah
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan pada kegiatan Tabligh Akbar yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Tebingtinggi mengajak warga untuk tetap menjaga ukhuwah (persaudaraan) diantara sesama manusia
UKHUWAH (persaudaraan) merupakan sesuatu yang terlahir dari keimanan yang mendalam dan juga merupakan buah dari ketaqwaan kepada Allah SWT. Bahkan seorang yang beriman
apabila tidak memiliki rasa ukhuwah terhadap sesama muslim lainnya, maka imannya belum sempurna. Hal itu disampaikan Al Ustadz H Saman pada kegiatan Tabligh
Akbar yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Kota Tebingtinggi, Sabtu malam (9/3) di Mesjid Raya Nur Addin Jalan Suprapto Kota Tebingtinggi. Tabligh Akbar dengan thema ‘Mari Kita Jalankan Ukhuwah Islamiyah Guna Mewujudkan Rasa Kebanggsaan serta Rasa Kemanusian’ itu turut dihadiri Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Ketua FUI Tebingtinggi H Agussul Khair S.Ag, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H Abu Hasyim Siregar, Tokoh Muhammadiyah Ali Hasan S.Pd, Tokoh Nahdatul Ulama Rahmad Su’ud, Tokoh Al Washliyah Zulakarnaen S.Ag, Tokoh Masyarakat H Buhanuddin Harahap, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tebingtinggi H Adi Surya Zein serta ratusan undangan lainnya.
Lebih jauh disampaikan bahwa ada tiga ukhuwah yang diperintahkan Rasulullah SAW untuk dijaga, pertama ukhuwah islamiyah, kedua ukhuwah wathoniyah (persaudaraan bernegara) dan ketiga ukhuwah basyariyah (persaudaraan manusia). “Untuk menjaga ukhuwah itu, Allah melarang kita sering mencari-cari kesalahan, saling hujat dan mengolok-olok antar kelompok dan golongan, menjauhkan diri dari buruk sangka, adu domba dan memberi gelar yang tidak baik kepada ummat”, terangnya. Untuk menjaga rasa ukhuwah tersebut, kita harus saling tolong menolong tanpa melihat suku bangsa, saling menghormati dan saling melupakan kesalahan serta mengingat kebaikan orang”, pesan Utadz Saman. Walikota Ir H Umar Zunaidi dalam sambutannya memberikan
apresiasi kepada FUI Kota Tebingtinggi yang telah menggelar kegiatan tabligh akbar yang nantinya dapat bermanfaat bagi warga kota untuk menjalin ukhuwah sesama ummat, “Mari kita jalankan ukhuwah Islamiyah guna mewujudkan rasa kebangsaan serta kemanusiaan diantara sesama kita”, kata Umar Zunaidi. Menurut walikota, perpecahan dikalangan umat saat ini dikarenakan mereka tidak memenuhi persyaratan ukhuwah, yaitu kurangnya mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, ”Ukhuwah islamiyah akan melahirkan rasa kesatuan dan menenangkan hati manusia. Banyak persaudaraan lain yang bukan karena Islam dan persaudaraan itu tidak akan kuat dan kekal”, imbuh Umar Zunaidi Hasibuan. (DER)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
Profesi Guru Bukan Profesi Coba-coba MEDAN, BN Profesi guru bukanlah profesi “ coba-coba” apa saudara diangkat menjadi guru berarti sudara sudah memliki persyaratan untuk itu, karena orang-orang yang memiliki jiwa pendidikanlah harus mendalami profesi ini, dengan mengikuti asesment dan test psikologi ini diharapkan para guru sekaligus calon kepala sekolah yang merupakan insan-insan yang tepat dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini, sesuai dengan “ the right man in the right place” yang nantinya berdampak pada pengembangan diri sendiri serta pola belajar mengajar serta pendidikan yang lebih inovatif dan kraetif bagi generasi muda kedepan. Hal ini dikatakan oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara pembukaan asesment dan tes psikologi untuk calon kepala
sekolah SD,SMP dan SMA negeri se Kota Medan sederajat, sebanyak 60 orang Kamis (14/3) di kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV Medan, dihadiri Kepala Dinas Opendidikan kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan, konsultan psokolog Porf DR Irmawati Psi dan Ritha SP Msi. Dikatakannya, dudah saatnya kepala sekolah udah harus memiliki persyaratayang diperlukan untuk itu, memang disatui sisi dia itu pintar tetapi hanya pintar mengajar, tetapi belum tentu dia pintar memenej suatu uinstitusi atau memimipin oran lain, untuk itulah orang-orang yang mempunyai jiwa pendidikanlah yang harus mendalami profesi sebagai guru. “ Kegiatan asesment dan tes psikologi ini tidak hanya kepada calon kepala sekolah saja, tetapi kedepan juga distruktural para pejabat es-
elon tiga dan eselon dua dijajaran pemerintah Kota Medan harus mendapatkan pemahaman seperti ini “ , ujar Rahudman Menurutnya, bila kita tidak melihat persamaan persepsi terhadapa tupoksi dan program program dibidang pendidikan, sisi-sialah kita mengalokasi anggaran pendidikan 32 persen dari Rp 4,5 T anggran Kota Medan ini, untuk itu dibuat inisiatif agar kegiatan seperti ini dilaksanakan, dan setiap kepala sekolah harus ada tes psikolog, untuk bisa kita melihat begai mana kemamapuan dia, kepala sekolah harus memeiliki nilai lebih untuk menjadi contoh kepada bawahan, kalau sudah jadi kepala sekolah harus lebih dahulu sampai di sekolah jangan terlambat. “ Dengan adanya asament dan tes psikologi ini kita tau bagai mana karakter sesorang, dengan demikian bila
dia diberi amanah dia harus bertanggung jawab, kita ingin tenaga yang berkualitas yang memahami tugas pokok dan fungsinya dan menghargai tugas tersebut, “ ungkapnya Ditambahkannya, seorang guru bukan hanya harus menguasai materi kurikulum tetapi lebih dari itu harus bisa mencapai target pendidikan yang akan dirasakan bukan hanya para gur tetapi justru dirasakan oleh seluruh mastarakat luas, peranan guru tidak hanya penngajar tetyapi juga pendidik dan membentuk karakter anak bangsa, masa depan bangsa sebenarnya terletak ditangan para guru yang mendedikasikan dirinya untuk mendidik generasi muda yang memiliki karakter kuat, cerdas, rweglegius dan berdaya saing. Lebih lanjut dikatakannya, tugas mulai ini berada ditangan para guru kita ingin Kota Medan memiliki basis
guru yang berkompeten dan menjadikan Kota Medan sebagai kota pendidikan, hal ini tentunya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas guru, dan guru harus benar-benar focus dalam melakukan tugas-tugasnya, menciptakan inovasi baru dalam tehnik mengajar dan mendidik para siswa agar memiliki karakter yang kuat. Konsultan psikolog dari Ritha Wizni Konsultan, Ritha Psi MSi mengatakan, kami sebagai konsultan psikolog ingin memberikan informasi yang dibutuhkan oleh instansi maupun lembaga guna penempatan seorang karyawan, mupun seorang guru, dan assessment ini bukanlah tes yang menakutkan tetapi hanya sentuhan hati dan kerja sama yang dibutuhkan untuk menggali potensi yang dibutuhkan oleh instansi maupun lembaga. (NDO)
Wali Kota Tutup Musrenbang RKPD Kota Tahun 2014
Ketua TP PKK Kota Medan Terharu dengan Syukuran Sederhana MEDAN, BN Rasa terkejut dan haru langsung terpancar dari wajah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Hj Yusra Rahudman Harahap ketika menghadiri acara pertemuan bulanan di Gedung Dharma Wanita Jalan Rotan Medan, Jumat (15/3) pagi. Begitu memasuki gedung, dia melihat para pengurus TP PKK ternyata telah mempersiapkan acara syukuran sederhana sebagai ungkapan suka cita atas hari ulang tahunnya yang ke-52. Langkah Istri Wali Kota Medan yang datang didampingi Ketua Penghajian Sejuta Umat Zunaidar sempat terhenti beberapa detik, sebab dia tidak menyangka sedikit pun jika pertemuan bulanan kali ini ternyata dirangkaikan dengan syukuran. Kedua matanya terlihat berkaca-kaca karena tak kuat menahan rasa haru. Apalagi sejumlah pengurus yang telah menunggu kedatangannya langsung datang satu persatu menghampirinya sambil menyampaikan ucapan selamat. “Saya tidak menyangka sama sekali jika ada syukuran seperti ini. Kehadiran saya hanya untuk memberi arahan dalam pertemuan bulanan sekaligus rencana perlombaan tingkat kelurahan. Di samping itu saya juga telah mewanti kepada para pengurus agar tidak membuat acara maupun memberikan kado. Justru saya ingin memberikan bingkisan kepada petugas kebersihan sebagai ungkapan rasa syukur karena telah diberikan Allah SWT umur yang panjang,” kata Yusra bernada haru. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya mengatakan, ada 3 hal yang perlu disampaikan dalam acara syukuran ini. Pertama, dia melihat persaudaraan dan kekompakan diantara pengurus dan anggota PKK kini semakin solid. Kedua, kegiatan seperti ini tidak hanya seromonial tetapi dijadikan sebagai ajang intropeksi diri dan membangun jembatan hati dan silaturahmi. Ketiga, kegiatan PKK merupakan kegiatan tanpa pamrih namun harus dikerjakan dengan penuh keikhlasan sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Atas dasar itulah Wali Kota berharap dengan syukuran ulang tahun ini, dia berharap agar Ketua TP PKK Kota Medan semakin menyanyangi dan terus membina seluruh anggotanya sehingga organisasi ini semakin maju dan berkembang. Apalagi dia melihat PKK Kota Medan kini jauh lebih mau dibandingkan daerah lainnya. Untuk itu Pemko Medan akan terus mendorongnya. “Bekerjalan dengan penuh keikhlasan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi masyarakat,” harapnya. (NDO)
MEDAN, BN Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2014 yang digelar selama 2 hari, telah membahas berbagai masalah dan isu strategis pembangunan kota baik yang berskala lokal, regional maupun nasional sehingga menghasilkan persepsi, kesepakatan serta komitmen yang tinggi untuk pemecahaannya secara efektif mulai tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota. “Selain itu forum Musrenbang ini sebagaimana rumusan yang telah disepakati telah merekomendasikan formulasi kebijakan yang diperlukan bagi penetapan arah dan kebijakan umum pembangunan kota serta strategi dan prioritas anggaran tahun 2014,” kata Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika menutup Musrenbang RKPK Kota Medan Tahun 2014 di Hotel Emerald Garden Medan, Kamis (14/3) petang. Kemudian, lanjutnya, Musrenbang ini juga telah berhasil merumuskan berbagai alternative program dari masing-masing bidang pembangunan yang diprioritaskan termasuk kumpulan usulan kegiatan untuk tahun 2014. Berbagai isu dan alternmatif startegis ini akan menjadi masukan penting dalam penyusuan arah dan kebijakan umum serta struktur dan formulasi APBD Kota Medan Tahun 2014. “Hasil Musrenbang yang kita lakukan selama dua hari ini merupakan masukan dari para pemangku kepentingan kota ini, termasuk stakeholder serta berbagai tokoh-tokoh masyarakat. Saya ingin hasil Musrenbang yang telah disepakti ini akan diulang kembali dengan melakukan uji publik sebelum dilakukan penyusunan APBD. Dengan demikian apa yang kita musyawarahkan hari ini tertampung dalam APBD,” ungkapnya. Karena itulah Wali Kota telah memerintahkan Kepala Bappeda Kota Medan Drs Zulkarnain MSi bahwa
penyusunan APBD harus menentukan output dari hasil program itu setiap tahun. “Semakin APBD kita terbuka dan diuji publik, maka akan menghasilkan output yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya. Artinya, terang Wali Kota, pembangunan ke depan harus transparan, termasuk anggaran yang digunakan untuk pembangunan harus transparan. “Saya kira nanti sesuai dengan arahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa penyusunan APBD juga akan diikuti bagaimana cara menentukan prioritas anggaran itu ke depan. Inilah harapan saya,” paparnya. Selanjutnya menurut Wali Kota, ketika melaklukan uji publik nanti akan melibatkan akademisi, stakeholder dan pemangku kepentingan kota. Dengan begitu APBD yang dihasilkan ke depan lebih profesional dan berimbang. “Tadi pun telah saya sampaikan kepada Bapak Menteri Dalam Negeri bahwa APBD Kota Medan 53 persen untuk belanja langsung,sedangkan 47 persen lagi untuk belanja tidak langsung. Ini jarang terjadi, apalagi Medan sebagai kota besar. Mudah-mudahan Insya Allah ini dapat kita laksanakan dengan baik,” harapnya. Dari pelaksanaan Musrenbang yang dilakukan ini, Wali Kota ada mencatat 3 hal penting. Pertama, Forum Musrenbang kali ini dianggap lebih aspiratif sehingga dapat menggambarkan berbagaicatatan pokok pembangunan kota yang berdimensi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Kedua, partisipasi dan antusiasme peserta mengikuti forum ini ternyata mnmpu mendorong forum Musrenbang ini untuk menghasilkan kesepakatan tentang arah kebijakan program dan kegiatan prioritas pembangunan kota tahun 2014 secara demokratis dan rasional. Sedangkan yang ketiga, tambahnya, komitmen moral dalam proses
perencanaan pembangunan kota ini juga diyakini mampu menjaga harapan seluruh warga kota untuk terus mempertahankan keberlanjutan usaha pembangunan Kota Medan pada masa yang akan datang. “Atas dasar itu atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya dalam mengikuti seluruh agenda Musrenbang ini, termasuk semua pihak yang telah membantu susksesnya pelaksanaan forum Musrenbang ini,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kota Medan Drs Zulkarnain MSi menjelaskan, masukan-masukan yang diterima dari para pemangku kepentingan maupun stakeholder agar pembangunan yang dilaksanakan lebih maju dan baik lagi, terutama menyangkut perbaikan infrastruktur. Namun perbaikan yang diminta bukan dari tingkat awal tetapi perbaikan infrastruktur yang lebih baik lagi. “Hal ini sesuai dengan tema Musrenbang kita yakni “Melalui Musrenbang, Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Kota untuk Mewujudkan RKPD Tahun 2014 yang Semakin Aspiratif agar percepatan perluasan dan daya saing Kota Medan semakin handal,” terang Zulkarnain. Selain infrastruktur, tambahnya, para stakeholder yang hadir juga mengajukan persoalan ekonomi, terutama menyangkut ekonomi kerakyatan. Mereka ingin adanya keterkaitan sector-sektor ekonomi kelompok besar dan kecil. Kemudian ada juga masukan-masukan tentang sosial budaya , begitu juga dengan aspek pendidikan dan pelayanan kesehatan. “Umumnya dari segi aksebilitas tidak ada masalah. Artinya, masyarakat sudah mendapatkan pelayanan-pelayanan yang lebih baik. Meski demikian mereka masih banyak berharap agar semua pelayanan yang diberikanlebih ditingkatkan lagi kualitasnya,” jelasnya. (NDO)
Pemberlakuan e-KTP Diusulkan Seumur Hidup MEDAN, BN Pemberlakuan Kartu Penduduk Elektronik (E-KTP) seumur hidup di seluruh Indonesia akan dilaksanakan, saat ini masa berlaku E-KTP selama lima tahun, untuk diusulkan pemberlakuannya seumur hidup undang-undangnya sedang dalam pembahasan di DPR RI, kini pihak Mendegari sedang menyampaikan usulan untuk melakukan perubahan undang-undang 2006 tersebut, dan didalam melakukan perubahan tersebut ada beberapa pasal yang akan direvisi, salah satu pasal tersebut adalah pemberlakuakn E-KTP yang dulunya masa berlaku lima tahun sekarang diusulkan menjadi seumur hidup. Hal ini dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri Gemawan Faizi pada saat melakukan peninjauan ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Kamis (14/3), Mendagri dalam kesempatan tersebut diterima Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Muslim harahap S Sos MAP. Dikatakannya, nantinnya kepada masyarakat yang berumur 60 tahun keatas pemegang KTP non elektronik seumur hidup ini akan diganti dengan KTP elektronik, karena dengan system elektronik ini bisa terkontrol seterusnya, sedangkan dengan menggunakan KTP manual ini hanya bisa terkontrol sampai 2013 ini “ Saya tadi sudah melakukan pengecekan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini, Walikota dan Kepala Dinas sudah membuat trobosan melakukan jemput bola, yakni mengejar orang-orang yang belum melakukan perekaman e-KTP dengan melakukan cara of line di tempat-tempat keramaian, jadi dengan cara of line ini nantinya dimasukan kedalam on line, ini suatu trobosan bagus, “ ujar Gemawan Fauzi. Menurutnya, untuk perekaman eKTP yang dilakukan secara nasional ini, bila ada orang melakukan perkaman lebih dari dua kali ini nantinya akan ketahuan, sehingga dengan adanya temuan tersebut kita
akan melakukan pembersihan terhadap data yang ganda, selain itu juga orang-orang sudah melakukan perekaman dan untuk memperoleh eKTP, KTP manual harus dipulangkan. Menyinggung masalah blangko akte kelahiran palsu yang berdar, Mendagri menjelaskan bahwa dirinya belum melihat hal tersebut, kalaupun ada tentunya dia yakin bahwa belangko palsu itu pasti berbeda dengan blangko aslinya, dia juga
menjelaskan akta kelahiran kita nantinya akan menjadi data bagi kita untuk keperluan lain, seperti mengurus paspor dan lainnya, dan ini akan dikontrol didalam sitem elektrronik tersebut, dan disni nantinya akan ketahuan. Kunjungan Mendagri Gemawan Fauzi ke Kota Medan adalah dalam rangka melantik H Gatot Pujonugroho ST menjadi Gubernur Sumatera Utara depenitif, dimana sebelumnya H Gatot
Pujonugroho ST menjabat Plt Gubsu, sebelumnya Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM beserta sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan menjemput kedatang Mendagri di bandara Polonia Medan, usai melantik Gubsu depinitif, Mendagri melaklukan peninajau ke Dinas Dukcapil Kota Medan dan malamnya dilanjut dengan jamuan makan malam di Grand Aston Hotel. (ndo)
Rektor ITM Minta Pada Para Mahasiswa Jauhi Narkoba REKTOR Institut Teknologi Medan (ITM) Prof Dr Ilmi Abdullah MSc meminta mahasiswanya untuk menghindari pengaruh dan bahaya narkoba yang kini semakin meresahkan di kalangan dunia pendidikan tinggi. "Saya menilai ITM bebas dari pengaruh narkoba khususnya mahasiswa yang sudah menyadari bahwa bahaya yang ditimbulkan dari narkoba itu sangat luar biasa bisa mengancam kelangsungan hidup masa depan mahasiswa sendiri," kata Rektor Prof Ilmi Abdullah disela-sela Seminar Nasional dan Dialog Interaktif yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITM bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara baru-baru ini. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat positif sebagai upaya untuk mengantisipasi
maraknya peredaran narkoba terutama di kampus ITM yang saat ini kondisinya sangat baik-baiknya saja. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bila ada mahasiswa terlibat narkoba, pihaknya tak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. Kedepan, BNN diharapkan jangan hanya menyampaikan masalah peraturan perundang-undangan bagi pelaku dan pecandu narkoba, tapi diperlukan solusi bagaimana mengatasi persoalan tersebut dengan memberikan perhatian lebih khususnya bagi mahasiswa sebagai generasi muda. Sebagaimana diketahui bahwa, istilah pemakai/ pengguna dan pecandu narkoba masih perlu diklarifikasi secara benar, sehingga ada kejelasan bagi mahasiswa dan tidak menyulitkan dalam proses hukumnya. Untuk itulah kata rektor, sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan
dan peredaran gelap (P4GN) ini akan sangat bermanfaat dilakukan oleh BNN Provsu untuk merubah pola berpikir mahasiswa agar tidak salah langkah dan terlibat dalam perilaku kejahatan narkoba. "Kalau bahaya narkoba secara nyata mungkin sudah diketahui bersama-sama di kalangan mahasiswa, namun yang terpenting adalah mencari jalan keluarnya. BNN hendaknya tidak salah menangkap pelaku narkoba di kampus ITM, kalau saja aturan dan ketentuannya sudah tepat," tambahnya. Oleh karena itu, pihaknya mendukung dan menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNN Provsu yang sudah melakukan sosialisasi P4GN ini kepada mahasiswa ITM, sehingga mahasiswa tidak terjerumus dalam keterlibatan langsung sebagai pelaku narkoba. Kepala BNN Provsu Kombes Pol Rudi
Trenggano yang menyarankan agar mahasiswa ITM untuk menjauhkan perilaku suka dan gemar mengkonsumsi narkoba jenis apapun baik pil ekstasi, sabu-sabu, ganja dan obat-obatan terlarang lainnya karena selain bahaya kematian, jiwa menjadi rusak dan masa depan akan hilang. "Kejahatan narkoba merupakan kejahatan terbesar dibandingkan dengan kejahatan teroris dan korupsi. Pasalnya, pecandu narkoba rentan terhadap dampak sosial, kesehatan dan kejahatan kriminalitas,' ujarnya. Menurutnya, Indonesia merupakan tempat penjualan narkoba paling bagus dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar. Hal itu dikarenakan, aturan perundangan-undangan yang bisa dimanipulasi, salah satunya hukuman bagi pelaku kejahatan narkoba dapat dianulir. (AHS)
Wali Kota Tinjau Persiapan MTQ di Lapangan Cadika Pramuka MEDAN, BN Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-46 Tingkat Kota Medan yang akan digelar di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Jumat (15/3) petang. Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana finalisasi telah dilakukan dan fasilitas apa masih dibutuhkan sehingga perhelatan akbar yang digelar rutin setiap tahunnya ini dapat berjalan dengan baik seperti diharapkan. Peninjauan ini dilakukan Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahriu Lubis MM bersama sejumlah pimpinan SKPD seperti Kadis Pertamanan Ir Zulkifli Sitepu, Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan Ir Syampurno Pohan, Kadis Perumahan dan Pemukiman Ir Gunawan Surya Lubis serta Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP. “Pemantauan ini kuta lakukan untuk melihat apa yang telah difinalisasi, terutama persiapan mimbar tilawah, stand dan tempat para pengunjung. Di samping itu kita melihat fasilitas yang ada harus diperbaiki agar masyarakat merasa nyaman sehingga rajin mengunjungi tempat ini selama pelaksanaan MTQ berlangsung. Jadi suasa di sekitar tempat ini harus kita benahi menjadi lebih baik lagi, terutama kawasan di sekitar kolam,” kata Wali Kota. Diungkapkan Wali kota, pelaksanaan MTQ tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena itu persiapan yang dilakukan harus benar-benar baik. Apalagi tahun ini, seluruh SKPD di lingkungan Pemko Medan membuka stand. Selama ini yang membuka stand hanya TP PKK Kota Medan dan Kecamatan. Kehadiran stand SKPD ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa saja yang menjadi tupoksinya masing-masing. Jadi masyarakat bisa mengetahui program maupun kinerja masing-masing SKPD. “Kita ingin menjadikan arena MTQ ini menjadi tempat edukasi, terutama kepada para pelajar mulai tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Dengan begitu pengunjung yang datang tidak hanya bisa menikmati pelaksanaan MTQ, tapi mereka dapat mengetahui lebih jauh tentang SKPD yang ada di jajaran Pemko Medan,” jelasnya. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan Wali Kota, dia menilai masalah penerangan masih kurang. Karena itu dia minta kepada Kadis Pertamanan untuk segera menambah titik lampu agar arena MTQ terang benderang pada saat MTQ berlangsung. Selain itu masalah air bersih, ia menilai masih kurang. Diakuinya ada sumber air yang dibangung Dinas Tarukim Provinsi Sumatera Utara tetapi sejauh ini Wali Kota mengaku belum ada mendapatkan laporan apaha sumber air yang dibangun itu telkah berfungsi atau tidak. “Saya minta Sekda segera mengeceknya. Jika sumber air sudah berfungsi, berarti sangat membantu dalam pengadaan air bersih,” ujarnya. Berdasarkan amatan, Wali Kota mulai peninjauan dengan melihat proses pembangunan tempat para pengunjung yang akan menyaksikan perlombaan MTQ. Kemudian diteruskan dengan peninjauan mimbar tilawah yang kondisinya telah rampung 70 persen. Dari peninajauan kedua tempat ini, dia melihat fasilita spenerangan yang ada masih kurang sehingga harus segera ditambah. Dengan demikian proses pengerjaan dapat dilanjutkan malam hari, mengingat pelaksanaan MTQ tinggakl beberapa hari lagi. Lalu diteruskan dengan peninjauan seluruh standstand. Usai peninjuan stand dilanjutkan dengan memantau kondisi sekitar arena pelaksanaan MTQ, termasuk jalan setapak dan sekitar kolam. Dalam peninjauan itu Wali Kota memberikan arahan kepada Kadis Pertamanan dan Kadis Perkim untuk melakukan sejumlah perbaikan fasilitas agar tempat tersebut menjadi lebih baik dan indah. Sementara itu menurut Camat Medan Johor Khoiruddin Nasutin, jumlah stand yang mengikuti MTQN ke-46 Tingkat Kota Medan yang akan berlangsung pada 19 s/d 26 Maret mendatang lebih kurang 40 stand. Selain stand dari Kecamatan dan TP PKK, seluruh SKPD dan Kementrian Agama Kota Medan juga akan membuka stand.(ndo)
Wali Kota Bantu 33 KK Korban Kebakaran di Belawan MEDAN, BN Untuk meringankan beban sekaligus mengobati duka 33 kepala keluarga (KK) yang telah menjadi korban kebakaran sehingga rumah mereka di Jalan Bangka Timur dan Jalan Riau Timur Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan beserta harta bendanya hangus dilalap si jago merah, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM memberikan bantuan. Selain peralatan tidur dan mandi, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga memberikan bantuan Rp.2,5 juta untuk setiap KK. Bantuan ini diberikan Wali Kota ketika mengunjungi posko kemanusiaan di Jalan Bangka Timur, Sabtu (16/3) petang, bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Hendro Kiswanto, Danyon Marinir Belawan, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan. Sebelum menyerahkan bantuan, Wali Kota terlebih dahulu meninjau 26 rumah warga yang terbakar. Kondisi rumah yang terbakar rata-rata hangus sehingga mengundang keprihatinan Wali Kota. Apalagi warga yang menjad korban hanya sedikit yang bisa menyelamatkan harta bendanya dari jilatan api. “Atas nama pribadi, Pemko Medan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, saya menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa 26 rumah warga kita. Sebagai bentuan rasa prihatin, kita memberikan bantuan. Selain itu Pemko Medan juga akan menanggung biaya makan seluruh warga yang enad korban kebakaran selama masih tinggal di posko. Inilah bantuan awal yang kita berikan. Semoga bantuan ini bisa sedikit mengobati rasa duka warga,” kata Wali Kota. Kemudian Wali Kota menyampaikan rasa apresiasinya atas kekompakan warga dalam membantu petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) dalam memadamkan api. Berkat kekompakan dan kegigihan warga, kobaran api tidak meluas. Padahal rumah warga di kawasan itu umumnya sangat rapat. Lalu kepada warga yang menjad korban kebakaran, Wali Kota mendoakan agar Tuhan kiranya terus memberikan keuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Dengan demikian warga dapat bangkit dan menatap kembali masa depannya. “Kita akan terus memberikan dukungan kepada mereka,” paparnya. Kadis P2K Kota Medan Marihot Tampubolon ketika ditemui di lokasi, mengaku pihaknya telah menurunkan 19 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Dia mengaku terpaksa meninggalkan 3 unit di kantor untuk siaga mengingat jarak untuk memadamkan api cukup jauh. “Siapa tahu ada kebakaran pada waktu yang berasamaan, maka 3 unit mobil ini yang akan memadamkannya. Selain itu kita juga dibantu mobil pemadam kebakaran dari Amplas dan KIM Mabar. Jad total mobil pedam yang turun memadamkan ap[I berjumlah 25 unit,” jelas Marihot.(ndo)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik
Pemimpin Umum
: Muhammad Ridwan
Pemred/Penjab
: Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan
: Pendi Hariyono
Redaktur Pelaksana
: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH
Dewan Redaksi
: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar
Koordinator Liputan
: Jakfar Margiono
Koordinator Daerah
: Indrawan Sukma Antoni Sagala
Litbang/ SDM
: Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Erviyanto, SE Jamal Thahir
Pemasaran/Iklan
: Jamaluddin Salmahadi
Fotografer/Teknisi
: Supriadi
Penasehat Hukum
: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH
Sekretaris Redaksi
: Toni Purwadi, SH
Keuangan
: Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT MEDAN GRAINDO (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Warga Aceh Kian Tertarik Kuda Besi Suzuki BANDA ACEH BN Meningkatnya angka penjualan kenderaan roda empat Suzuki ditingkat nasional pada periode Februari 2013 lalu secara signifikan yaitu dengan total penjualan sebesar 14.909 unit (whole sales) dan 13.635 unit (retail sales), tampaknya juga ikut dilirik warga Aceh. PT.Armada Banda Jaya, salah satu main dealer mobil Suzuki untuk wilayah Aceh, menyatakan, bahwa Suzuki juga telah berhasil melesat ke peringkat kedua, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil yang telah dicapai pada bulan Februari lalu dan mampu menembus angka penjual sebanyak 160 unit (berdasarkan Registrasi Polisi). Demikian diungkapkan Branch Manager PT. Armada Banda Jaya, John Kateren, kepada Bongkarnews, baru-baru ini, seraya menyatakan pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan Suzuki. “Ini menjadi motivasi bagi kami dan kita terus meningkatkan pelayanan prima kepada pelanggan Suzuki. Selain itu, ini dilakukan demi tercapainya visi dan misi Gampong Suzuki, yang sebelumnya telah dilakukan pesta bersama pengguna merk Suzuki,” katanya. Disebutkan dia, penjualan mengalami kenaikan sebesar 75.6% (wholesales) dan 77.1% (retail sales), serta mengalami kenaikan sebesar 15.3% (wholesales) dan 21.1% (retail sales) jika dibandingkan dengan penjualan di bulan Januari 2013. Pencapaian ini tentunya membawa Suzuki ke peringkat dua secara nasional. “Dalam hal ini, campur tangan Ertiga sangat mempengaruhi peringkat Suzuki. Dimana, Ertiga juga berada di peringkat teratas dalam kontribusi terbesar penjualan kendaraan Suzuki yaitu sebesar 6.784 unit atau 45.5 % dari total penjualan,” sebut John Kateren. Selain itu, lanjutnya lagi, Ertiga mampu memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 68 unit atau 43% dan peringkat kedua Carry Futura 1.5 (komersil) sebesar 51 unit atau 32% lalu disusul APV baik minibus maupun komersil (Mega Carry) sebesar 37 unit atau 23%. “Sedangkan sisanya, diikuti oleh produk SUZUKI lainya Swift, SX4 dan Grand Vitara. Secara total market otomotive di Aceh, untuk market komersil (Pic up), SUZUKI Carry Pic Up masih diposisi teratas,” lanjut dia. Bahkan, menurutnya, angka Penjualan mobil Suzuki di Aceh semakin menunjukkan peningkatannya. Dan dalam hal ini Suzuki telah membuktikan bahwa varian suzuki sudah memiliki market tersendiri di Aceh. “Sejak bulan Desember lalu penjualan Suzuki membagi penjualannya berdasarkan wilayah atau tiga cabang yang ada. Maka di hitung dari pembagian wilayah tersebut penjualan untuk Suzuki Cabang Bireuen mampu membukukan angka 10 Unit, Cabang Meulaboh 22 Unit serta sisa penjualan selebihnya di bukukan oleh Cabang Banda Aceh yang mencapai angka 80 Unit,” paparnya. Selama tahun 2012, Suzuki sudah mulai membukukan penjualan di Aceh sebanyak 902 unit, dengan memberikan kontribusi di market share 27% di class Suzuki atau 16,3% di total market share di Aceh (Suzuki Class dan Non Suzuki Class). “Dilihat dari hasil pencapaian tersebut serta masih terbukanya market otomotif di Aceh maka tidaklah berlebihan jika kedepan nya Suzuki optimis akan terus berusaha untuk meningkatkan marketnya, serta Suzuki berharap semakin menjadi pilihan favorit masyarakat Aceh,” jelasnya. Di antara produk-produk Suzuki yang ada, tambahnya lagi, penjualan dan pemesanan yang semakin menjadi favorit pembeli di Aceh masih dimiliki oleh MPV Ertiga yang berada di peringkat teratas. “Dalam kontribusi besar penjualan di Suzuki Armada dan selanjutnya diikuti oleh varian-varian lain seperti Mega Carry, Carry PU, All New Swift, Splash, Estillo, Grand Vitara serta APV,” tambahnya. (Afrizal)
Pajak Kekuatan Utama Dalam Perekonomian MEDA,BN Pajak merupakan kekuatan utama dalam prekonomian sekaligus sebagai sumber daya utama dalam pembangunan daerah, oleh karena itu penguatan kapasitas aparatur terutama dalam memahami perundang-undangan pajak daerah sangat penting bagi aparat perpajakan, pengetahuan perundang-undangan tentang pajak daerah merupakan factor yang sangat penting dalam rangka lebih mengenali potensi daerah, guna meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perpajakan. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudma Harahap MM dalam sambutannya pada acara bimbingan teknis pengetahuan peraturan perundang-undangan tentang pajak daerah dilingkungan Dinas Pendapatan Kota Medan dalam rangka mewujudkan aparatur pelayanan pajak yang santun dan professional, Rabu (13/3) di Hotel Garuda Plaza Medan. Dikatakannya, sebagai pelayan
masyarakat kita semua diharapkandapat membekali diri dengan pengetahuan yang memadai khususunya terkait dengan potensi pajak daerah, identifikasi terhadap potensi ekonomi kota yang dapat memberikan nilai tambah terhadap pembangunan kota, harus dapat dipetakan dengan detail dan akurat, untuk itulah setiap wilayah pajak harus digali dengan kreatif, inovatif dan tentunya dengan semangat kota modern yang hijau, berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera. “ Bimbingan teknis pengetahuan peraturan perundang-undangan tentang pajak daerah ini merupakan sarana untuk menyebar luaskan informasi perpajakan, sehingga dapat dipahami dan kemudian diterapkan secara efektif, konseisten dan tidak diskriminatif, “ ujar Rahudman. Menurutnya, sebagai regulator, fasilitatot, dinimisator dan stimulan prekonomian daerah, pemerintah Kota Medan juga menyelenggarakan program-program intensifikasi dan eksten-
ini belum efektif, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) misalanya komplek perumahan yang dulunya tanah kosong, sekarang sudah berdiri bangunan, ini yang bisa meninggkatakan penerimaan. Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Muhammad Husni SE MSi melaporkan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai 13 sampai16 Maret 2013 di Hotel Garuda Plaza Medan, dengan peserta sebanyak 400 orang terdiri dari pejabat Dispenda dan pegawai out sourching, dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan sumber pendapatan daerah, terciptanya pelayan pajak yang bersih dan santun serta dengan bintek ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mensejahterakan masyarakat, ada sembilan pajak yang dibahas yakni, pajak air tanah, sarang burung wallet, Hotel, Rretoran, Hiburan, Parkir, PBB, dan PBHTB. Dikatakannya, target Kota Med-
sifikasi pendapatan daerah, guna menggali sumber-sumber pendapatan daerah lebih optimal, tujuannya adalah untuk dapat membiayai secara memadai kebutuhan belanja daerah dalam rangka pelayanan umum. Ditambahkan, bimbingan teknis ini diberikan agar setiap petugas Dinas Pendapatan Kota Medan memahami, menguasai peraturan dan perundang-undangan tentang pajak, dan retribusi, harus mampu menunjukkan bahwa mereka adala pelayan, memberikan pemahaman kepada masyarakat, mereka harus mampu berkoordinasi dengan baik untuk melaksanakan eksistensifikasi dan intensifikasi dilapangan, yang tiga hal ini perlu dikuasai, bila ini sudah dikuasai, kedepan realisasi menerimaan akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Lebih lanjut dikatakannya, melihat dari potensi yang sudah ada sekarang ini masih ada potensi pendapatan lain dapat digali, yakni dari potensi pajak dan retribusi, karena
an untuk PAD 2013 ini adalah Rp 1,2 T, target ini menjadi obsesi untuk dicapai, namun ada keinginan yang lebih besar lagi dimana dalam rangka mendukung pembangunan Kota, yakni melihat potensi yang ada untuk meningkatkan target tersebut menjadi Rp 1,7 T, hal ini kita setuju bila melihat potensi unggulan seperti PBB dan PBHTB, dari sector PBB masih banyak kawasan perumahan yang harus diverifikasi ulang untuk mendapat data maksimal, karena banyak perubahan yang dulunya tanah kososong sekarang sudah berdiri bangunan. “ Inilah yang kita coba memaksimalkan upaya yang ada, untuk itu hari ini kita melakukan upaya pembinaan SDM aparatur yang ada termasuk di UPT untuk mengerti dan mempelajari aturan perpajakan yang ada sehingga dalam menjalankan aktifitas dilapangan mereka lebih menguasai dan memberikan makna bagi pelayanan optimal kepada masyarakat, “ ujar Husni..(ndo)
PT. Archright Perluas Kantor di Medan, Mencerminkan PTPN III Tandatangani Perikatan Jual Beli Lahan Dengan PT UOI Komitmen Untuk Pertumbuhan Kesehatan Seluas 18 Ha di Kek Sei Mangkei
MEDAN, BN PT. Archright meresmikan kantor baru di Medan, Indonesia merupakan pasar yang penting dan berkembang didalam bidang kesehatan kami memiliki strategi yang jelas untuk pertumbuhan hidup manusia, kami tetap menjadi salah satu komponen inti dari strategi itu, saya gembira secara resmi membuka kantor baru ini yang akan memberika agen-agen kami berbagai fasilitas baru dan lebih baik karena mereka menyediakan produk energi goodarch demikian diakatakan marketing manager Albertin Sudira (Erin) didampingi branch manager Calvin Chain pada acara peresmian PT. Archright dikompleks
multatuli Medan baru-baru ini. Selanjutnya Btanch Manager Calvin Chin mengatakan produk energi Goodarch kami menghasilkan nanometer level dari infra red (FIR) dan material ion negatif sehingga memiliki fungsi 2 in 1 yaitu FIR dan ion negatif. Oleh karena itu produk ini menyediakan cahaya alami kehidupan maupun kesegaran seperti udara yang ditemukan dihutan dimana dengan adanya ion negatif maka produk ini tidak membutuhkan cahaya atau energi apapaun untuk membantu melepaskan potensinya. Panjang gelombang 9 mikron dari far infrared sangat cocok untuk tubuh manusia, dimana produk ini dapat membantu melepaskan 87% dari
FIR. Dengan adanya silver nano maka produk ini mampu untuk menghilangkan dan membunuh bakteri serta dapat membantu menghilangkan bau busuk. Sementara itu Erin menambahkan desain dan pembuatan Goodarch correcitive arch support mengga-bungkan prinsip-prinsip ergonomik, biomekanik, material engineering, bio technologi, technologi nano infa merah, jauh tansmisi impulls saraf, chiropraktik dan refleksologi. Arch support dan sepatu yang didisain secara khusus akan menyusun kembali dan menguatkan lengkungan kaki kita, sehingga dapat memperbaiki struktur kerangka tulang manusia dengan cara yang paling alami. (AHS)
Gubsu Harapkan PRSU Dorong Perkembangan MICE Sumut MEDAN, BN Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST berharap ajang Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dapat mendorong perkembangan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) di Sumut. Beliau berharap PRSU dapat menjadi eksibisi andalan yang mampu menarik kunjungan wisatawan ke Sumut. Hal itu dikatakannya saat membuka Pelaksanaan PRSU ke-42, Jumat (15/3) malam di Jalan Gatot Subroto km 5 Medan. Hadir pada malam itu Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, FKPD Provinsi dan kab/ kota, pimpinan dan anggot DPRD Provsu, Sekdaprovsu , Setia Usaha Datuk Fahrijan Darus dan istri. Konsul wakil prop Sumbar, Kepala SKPD Provsu dan kab kota, dewan pengawas PRSU, pelaku usaha dan undangan lainnya. Gubsu mengharapkan pelaksanaan PRSU tahun ini dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. "Ke depannya tentu kita ingin PRSU dapat menjadi sebuah eksibisi andalan yang mampu menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara
sehingga dapat mendorong pengembangan wisata MICE di Sumut,"katanya. Dalam kesempatan itu Gubsu mengundang seluruh masyarakat Sumut agar dapat meluangkan waktu mengunjungi PRSU. Disamping itu, beliau juga menghimbau agar pemkab/ pemko yang belum memiliki paviliun di PRSU agar segera membangunnya. Penekanan tombol sirene oleh Gubsu menandai dimulainya PRSU selama 32 hari ke depan hingga ditutup pada 15 April 2013. Acara pembukaan kemarin berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah PRSU ke 42, Pemko Sibolga menyajikan berbagai tampilan seni dan budaya pesisisr yang memukai para pengunjung. Sebelumnya, Gatot tiba di PRSU diawali dengan mengunjungi stan sibolga selaku tuan rumah pada acara pembukaan PRSU. Gubsu dan istri kemudian dipakaikan baju kebesaran budaya khas pesisir dan diarak ke lokasi acara pembukaan. Turut mendampingi Walikota Sibolga H M Syarfi
Hutauruk, Angota DPD RI Rahmad Syah dan pejalabt lainya beberapa Paviliun untuk melihat dari dekat berbagai produk unggulan daerah. Ketua Panitia Dr R Sabrinadalam laporannya mengucapkan terimakaih kepada Gubsu dan hadirin atas suksesnya acara tersebut. Menurutnya, PRSU 2013 adalah yang ke-42 dan sekaligus untuk memperingati hari jadi Provinsi Sumut ke -65. "Tema Back To Culture dewasa untuk kembalikan jati diri bangsa," ujarnya. PRSU dilaksanakan selama 32 hari mulai 15 Maret – 15 April 2013 dan pesertanya dari pemrovsu ada 35 SKPD dan peserta dari 27 stand kabupatan dan kota Se-Sumut. Enam kabupaten/kota baru belum memiliki paviliun. Hadir pula peserta dari luar Sumut yakni Sumbar dan Luar Negeri yakni Pulau Pinang Malaysia. "Setiap peserta menampilkan produk-produk unggulan masing-masing daerah," ujarnya. Sementra itu, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengucapkan terimakasi atas nama Pemko Sibolga dan penghargaan sebagai tuan rumah dalam pembukaan PRSU ke-42 ini. (NDO)
MEDAN, BN Pembangunan kawasan industri berbasis kelapa sawit yang potensial di Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara akan segera terwujud secepatnya. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perikatan jual beli lahan antara PTPN III dengan PT Unilever Oleochemical Indonesia (PT UOI) untuk kavling M, N, R, S seluas 18 ha di KEK Sei Mangkei dilaksanakan hari Selasa 5 Maret 2013 di Aula PTPN III Sei Batanghari, Medan yang dilakukan oleh Megananda Daryono, Direktur Utama PTPN III dan Sancoyo Antarikso, Komisaris PT Unilever OI. Rencananya PT Unilever OI akan membangun pabrik oleokimia (surfaktan, soap noodles dan fatty acid) yang membutuhkan bahan baku 175.000 ton CPKO per tahun dan pembangunanya di rencanakan pada bulan April 2013 dengan masa konstruksi selama 18 bulan dan dengan nilai total investasi sekitar Rp 1,4 triliun. "Kami sangat bersyukur PTPN III dan PT UOI telah resmi menandatangani MOU pengikatan dan penyerahan penggunaan tanah kavling di KEK Sei Mangkei," kata Megananda Daryono. Sancoyo Antarikso, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memberi kemudahan dan mengatakan sekitar 600 tenaga kerja akan diserap secara bertahap untuk pabrik oleochemical ini. Pengembangan Usaha dan Partisipasi Program Ketahanan Pangan Nasional PTPN III dan PTPN IV sebagai BUMN perkebunan juga telah menandatangani MOU pembangunan pabrik oleochemical di kawasan yang sama pada tanggal 8 Mei 2012 lalu. Di bulan Desember 2012 PTPN III juga resmi memulai investasinya untuk pembangunan pabrik gula bersama PTPN XI dan XII di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pembangunan pabrik gula tersebut ditujukan untuk mendukung pencapaian swasembada gula nasional, selain untuk kepentingan konsumsi rumah tangga juga kebutuhan gula bagi industri. Walaupun PTPN III sebagai perusahaan perkebunan dengan core business sawit dan karet namun tetap mendukung berbagai program pemerintah pada program ketahanan pangan yang bekerjasama dengan PT Syang Hyang Seri dan masyarakat sekitar perkebunan dengan menanam kedelai di 9 kebun diantaranya kebun Tanah Raja 25 ha, kebun Rambutan 25 ha, kebun Gunung Para 25 ha, kebun Sarang Giting 25 ha, kebun Silau Dunia 20 ha, kebun Bandar Betsy 40 ha, kebun Pulau Mandi 15 ha, kebun Ambalutu dan kebun Sei Silau 25 ha sehingga total lahan yang digunakan untuk penanaman kedelai di areal replanting karet tanaman ulang tahun 2012 ini sebanyak 216 ha. Untuk bibit dengan nama Anjasmoro dan sarana produksi dipenuhi oleh PT SHS, sementara pelaksana adalah masyarakat sekitar kebun. Masyarakat akan mengembalikan biaya saprodi dalam bentuk bagi hasil produksi. (AHS)
PT. AHM Berhasil Meningkatkan Honda Verza 150 Pasar Motor Sport Honda PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen sepeda motor sport nasional pada bulan lalu menjadi 26,1% atau naik 4,9% dibanding dengan Februari 2012. Pencapaian ini ditopang oleh tingginya penjualan Honda Verza 150 pada bulan lalu terjual hampir 12.000 unit. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Honda di pasar domestik pada bulan lalu tercatat sebesar 400.665 unit atau berhasil mendominasi pangsa pasar sebesar 61,7% dari total pasar yang mencapai 649.434 unit. Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wiiaya mengatakan, kondisi pasar sepeda motor nasional masih cenderung lemah. Sehingga, belum ada pertumbuhan permintaan signifikan dari konsumen. Namun demikian, khusus di segmen sepeda motor sport tercatat terjadi lonjakan pertumbuhan penjualan yaitu sekitar 34,5% dari
hanya 80.311 unit pada Februari 2012 meniadi 108.037 unit pada bulan lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32.020 unit tau 29,61, merupakan produk sepeda motor sport Honda. "Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih Honda Verza 150. Model ini pada bulan lalu terjual sebanyak 11.873 unit atau telah menyumbangkan sepertiga dari total penjualan sepeda motor sport Honda. Honda Verza 150 kami dedikasikan untuk mereka yang menginginkan motor sport dengan harga terjangkau tapi berperforma mesin tangguh, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan ujarnya. Honda Verza 150 dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, SOHC, silinder tunggal, lima kecepatan yang telah menerapkan sistem suplai bahan bakar injeksi (PGMFI/Programmed Fuel Injection). Model ini memiliki sudut kemudi yang lebar (90°) sehingga mampu bermanuver lincah di setiap kondisi jalan. Honda Verza 150 juga
mengadopsi sistem suspensi ganda yang kuat dan tangguh (heavy duty twin suspension) untuk menunjang beban optimal sebagai kendaraan sehari-hari, baik pribadi, bersama keluarga maupun untuk keperluan usaha dalam berbagai kondisi jalan. Selain Honda Verza 150, tingginya pertumbuhan pangsa pasar motor sport Honda pada bulan lalu juga ditopang oleh pencapaian penjualan Honda CB 150R StreetFire sebesar 12.285 unit yang diluncurkan ke pasar lebih awal dibandingkan Honda Verza 150. Model sepeda motor sport Honda lainnya juga tetap mendapat penerimaan positif dari konsumen yang terlihat dari pencapaian penjualan Honda New MegaPro sebesar 4.025 unit, Honda Tiger sebesar 1.016 unit, dan Honda CBR series sebesar 2.821 unit. Sementara itu, di segmen skutik Honda semakin memperkokoh posisinya sebagai Raja Skutik setelah pada bulan lalu berhasil menjual sebanyak
Karyawan dealer Honda menjelaskan keunggulan produk Honda Verza 150 kepada konsumen
284.682 unit. Dengan angka ini Honda berhasil menguasai 70% kue pasar skutik nasional pada bulan Februari. Honda BeAT series masih menjadi penyumbang terbesar penjualan skutik Honda dengan kontribusi sebesar 51,7% dengan angka penjualan 147.193 unit.
Honda Vario series menjadi penyumbang terbesar kedua dengan angka penjualan 114.12 4 unit, diikuti ileh New Honda Scoopy FI sebesar 14.083 unit, Honda Spacy series sebesar 8.673 unit, dan Honda PCX sebesar 609 unit. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, M. Arif Thahar. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, M. Yakup. Sub Biro Amplas : - . Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Frisca Osela, Jefriyansyah, Syalamuddin, Parida, Grensi Ginting, Dedi Sitepu. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro). Langkat Hulu: Teger Bangun (Ka. Biro). Deli Serdang: Romi Heripanti Nasution (Ka. Biro), Indrawan S (Waka Biro), Suhendra. Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Hendra Gunawan (Waka Biro), Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/ Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Suyanto (Ka. Biro), Jamilah (Waka Biro), Eko, S, Sunaryo Wijaya, Feri Saputra. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Sulijon Hutapea, Wahidun, Dedi Hidayat, Rahmat P Ritonga, Suhendri. Labuhanbatu: -. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: - Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: Saharman Nasution (Ka Biro)-. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -.Perwakilan Kepri/Batam: Herman Hendro Manurung (Ka Biro), Nelson Hutapea Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Zulherman (Ka Biro), Fori Zalmi Wandi Akbar, Ros Muliana, Bahaki Ahyat, ST.MT, Ir. Fadly,Galuh Cipta Murni, - Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Aceh Barat: Kairul Aryadi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: - . Aceh Utara: Jamaluddin (Ka. Biro), M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. Biro Aceh Tengah/ Bener Meriah: Al Muzaini (Ka Biro), Sabri, Pujianto (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
Legalitas Politik Rakyat Terhadap Gubernur Terpilih Sangat Rendah MEDAN, BN Pilkada Gubernur Sumut baru saja berlangsung. Pasangan Gatot Pujo Nugroho-T Erry Nuradi (GanTeng) ditetapkan sebagai gubernur terpilih setelah memenangkan Pilkada Sumut dengan raihan 1.604.337 suara atau 33 persen. Penetapan calon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, Patriot, dan PKNU ini dilakukan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jumat (15/3) di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Sumatera Utara Pilkada Gubsu Tahun 2013 itu, pasangan GanTeng unggul di 16 kabupaten/kota potensial. Sedang posisi kedua diperoleh pasangan yang didukung PDI Perjuangan, Partai Damai Sejahtera,
Seminar Safety & Environment Friendly Motorcycling di Fakultas Teknik USU MEDAN,BN Sekitar 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, komunitas pengendara sepeda motor dan para praktisi lingkungan hidup mengikuti seminar tentang Safety & Environment Friendly Motorcycling diAula Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (14/3). Materi disampaikan narasumber yang kompeten dari unsur akademisi, instansi terkait lingkungan hidup dan industri otomotif. Acara yang digelar Fakultas Teknik USU bekerjasama dengan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) didukung jaringan main dealer Sumut CV. Indako Trading, Co, dibuka dengan resmi oleh Pembantu Dekan Satu (PD I), Prof. Dr. Ir. Turmuzi Lubis dan dihadiri oleh Wakil Ketua Yayasan AHM, Bapak Kristanto dan Manajemen CV. Indako Trading Co, Bapak Min Hian selaku Technical Service Manager, Bapak Gunarko Hartoyo selaku Corporate and Marketing Communication, dan Bapak Armayadie selaku Technical Training Sub Dept Head. Dijelaskan, masalah keselamatan pengendara menjadi hal penting untuk diprioritaskan dalam berkendara dijalan raya. Di samping faktor manusia (pengendara) dan lingkungan sebagai penyebab kecelakaan, faktor kendaraan menjadi hal yang juga diperhatikan yang juga bisa sebagai penyebab kecelakaan. Teknologi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pengendara dari sisi fungsional harus pula terus dikembangkan dalam memenuhi standar keselamatan melalui desain dan rekayasa engineering sebuah kendaraan yang aman dan nyaman. Tuntutan pasar yang akan mendorong para pabrikan terus melakukan riset dan selalu berinovasi dalam upaya memberikan produk yang terbaik dan sesuai standar keselamatan dan kenyamanan bagi para pengendara maupun ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku, khususnya terkait dengan kelaikan kendaraan dan pembatasan emisi gas buang. Yayasan AHM beserta dunia akademisi terpanggil untuk turut serta memberikan wawasan lebih luas tentang teknologi keselamatan dan kendaraan yang ramah lingkungan dalam bentuk seminar ilmiah, dan seminar kali ini di USU merupakan perguruan tinggi yang kelima setelah UGM (Yogya), Unsrat (Manado), Undip (Semarang) dan UNS (Solo). Kristanto, Wakil Ketua Yayasan AHM mengatakan, bahwa melalui seminar ini diharapkan para peserta semakin memahami betapa pentingnya kendaraan berstandar keselamatan dan ramah lingkungan sesuai perundangan yang berlaku. Hal ini pula pada gilirannya akan memberikan dampak posoitif dalam kontribusi mengurangi tingkat kecelakaan dan juga kontribusi dalam mengurangi dampak negatif global warming. Pada kesempatan yang sama para peserta diberikan pemahaman tentang berkendara aman dan nyaman melalui pembelajaran dengan simulator Honda Riding Trainer (HRT), yaitu perangkat simulasi sebagai sarana edukasi mengajarkan cara untuk mengantisipasi berbagai situasi dan kondisi dijalan raya sehingga para pengendara lebih waspada dalam berkendara. (AHS)
dan Partai Peduli Rakyat Nasional, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (Esja) yang menguasai 13 kabupaten kota dengan total raihan 1.183.187 suara atau 24,33 persen. Berikutnya pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan) dengan total raihan 1.027.433 suara atau 21,13 persen. Pasangan yang didukung 22 partai politik ini hanya mendulang suara penuh di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Sidimpuan. Posisi keempat adalah pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan yang didukung Partai Demokrat dengan raihan 594.414 suara atau 12,23 persen dan posisi kelima pasangan dengan yang didukung Partai Golkar, PPP, Republikan dan PPI, raihan 452.096 suara atau 9,30 persen. Dengan hasil ini maka Pilkada Sumut hanya berlangsung satu putaran. "Pesta rakyat sudah selesai.
Pemungutan suara berjalan aman, tertib dan kondusip. Namun kemeriahan tidak terlihat di 33 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Ini terbukti dibeberapa TPS yang tampak lenggang tanpa dipadati para pemilih untuk memberikan suara", ujar anggota DPRD Sumut,Muslim Simbolon (foto) kepada pers,kemarin di gedung dewan. Lebih jauh lagi Politisi muda dari Partai PAN ini menyampaikan tidak sampai di situ, setelah hasil suara dikumpulkan. Terhitung hampir 50 persen lebih rakyat Sumut tidak mengunakan hak suaranya alias golput. Golput bukan hanya disebabkan banyak rakyat yang tidak datang memilih, tetapi banyak juga rakyat yang tidak terdaftar sebagai peserta pemilu. Rakyat tidak mendapat surat undangan dari tiap-tiap kabupaten/kota di mana mereka
tinggal. "Rendahnya partisipasi masyarakat ini diduga karena kurangnya sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara sehinga pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin di Provinsi Sumut banyak tidak diketahui masyarakat.Hal ini juga diperparah dengan banyaknya warga yang tidak mendapat kesempatan memberikan hak suara karena tidak mendapat surat panggilan maupun kartu pemilih serta sebagain besar nama mereka tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)", ungkap Muslim Sekretaris Komisi C DPRD Sumut ini berpendapat secara institusional KPUD Sumut punya kewajiban mensosialisasikan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilgubsu. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa
berpartisipasi dengan proses Pilgubsu tersebut. Namun faktanya ada kecenderungan masyarakat tidak menggunakan hak suaranya. Untuk itu kinerja KPUD Sumut secara institusional perlu dipertanyakan. Melihat kondisi diatas yaitu dengan lebih tingginya angka golput dibanding angka pemenang , Muslim menilai secara yuridis dan defakto dapat dipastikan pasangan Ganteng berhasil menjadi pemenang dan berhak menduduki jabatan gubernur. Namun secara legalitas politik rakyat kemenangan pasangan Ganteng sangat rendah. " Tingkat legalitas politik rakyat terhadap Gubernur terpilih sangan rendah ". tegas Muslim. Sehingga ditakutkan partisifasi rakyat menjadi apatis terhadap pembangunan di Sumatera Utara,lanjutnya.(ndo)
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
Petugas BLH Sumut dan Mahasiswa Kutip Sampah MEDAN,BN Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional seluruh personil Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut, LSM Lingkungan maupun para mahasiswa peduli lingkungan turun ke jalan dan melakukan pengutipan sampah yang dipusatkan di Jalan Zainul Arifin, Jumat (15/3). Aksi tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Dr Ir Hidayati MSi didampingi Kepala UPT Pengelolaan Kualiatas Air Sungai Deli dan Belawan Ir Siti Bayu Nasution MSi, Kabid Bina Teknologi dan Amdal Sugiatno S Sos, Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan Ir Baginda Pohan, Plh Kabid Pengendalian Pencemaran Ir Syafrida Siregar MSi dan Humas BLH Sumut Marsuyetno S Sos MAP . “Aksi kutip sampah kita mulai dari Jalan Zainul Arifin, Jalan Sudirman hingga kembali ke kantor BLH Sumut ini untuk menunjukkan bahwa BLH Sumut memiliki komitmen dari dalam sendiri terhadap kebersihan. Jika tidak dari diri kita sendiri memulainya, maka
akan sulit mengajak masyarakat turut serta,” papar Hidayati. Masih terlihat sampah Dari aksi tersebut, diakui Hidayati bahwa Dinas Kebersihan Kota Medan juga sudah berupaya membuat Medan bersih. Namun begitu masih belum banyak juga yang tercapai. Contohnya di daerah bantaran sungai di kawasan Zainul Arifin atau tepatnya di Jembatan Kebajikan, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia. Di lokasi tersebut masih banyak terlihat sampah-sampah hasil limbah rumah tangga berupa plastik-plastik, goni maupun limbah padat lainnya. Kepala UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Deli dan Belawan Ir Siti Bayu Nasution MSi menambahkan, dalam aksi tersebut, BLH Sumut juga membagibagikan brosur kepada masyarakat yang kebetulan ditemui di jalan. “Brosur yang kita berikan kepada masyarakat itu menjelaskan tentang bagaimana caranya memilah sampah, juga tentang Reduce, Reuse dan Recycle kepada masyarakat di kawasan tersebut,” pungkas wanita berjilbab ini. (an/net)
Satlantas Polres Sergai Proaktif dalam Melaksanakan Razia
Penyuluhan Petani Menambah Hasil Panen SERGAI, BN Dari luas Kabupaten Serdang Bedagai yang begitu luas terdapat lahan pertanian sawah dan daratan yang cukup potensial membangun sektor pertanian dan Peternakan di Kabupaten Serdang Bedagai. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir. Setyarno kepada media BN saat temu ramah di ruang kerjanya. Pak Tyarno menjelaskan Pemkab Sergai sudah banyak mengambil langkah-langkah untuk membangun sektor pertanian dan peternakan dengan meluncurkan berbagai program-program pro rakyat termasuk bantuan bibit unggul, bantuan alat-alat pertanian, bantuan ternak dan fasilitas lainnya yang semuanya itu sudah dirasakan oleh masyarakat ungkapnya kepada BN. Program Pertanian ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005 tepatnya 11 Juni 2005 di Jatiluhur, Jawa Barat waktu Presiden Susilo Bambang Yudoyono mencanangkan Program Revitalisasi Pertanian & Peternakan , Perikanan dan Kehutanan (RPPK). Program ini meru-
pakan salah satu Triple Track Strategy Pemerintah dalam rangka pengurangan kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan daya saing ekonomi dan telah diterapkan hingga ke Kabupaten Kota di Indonesia. Pak Tyarno juga menambahkan bahwa Revitalisasi pemantapan ketahanan pangan melalui Program Penyediaan Sarana Produksi, Benih, Pupuk, Pestisida dan alat mesin pertanian selain itu sarana produksi juga ada program pengembangan kolam air deras untuk penyediaan protein hewan murah. Salah satunya yang telah berhasil dilaksanakan adalah program Revitalisasi Pertanian & Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (RPPK). Tujuannya untuk menata , mendudukkan, memerankan dan memfungsikan serta menata kembali tim Penyuluh Pertanian agar terwujud kesatuan korp dan kesatuan arah kebijakan. Program Revitalisasi difokuskan pada beberapa sub program yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas penyuluh pertanian (PPL), peningkatan kelem-
bagaan dan kepemimpinan petani, peningkatan penyelenggaraan sisitem penyuluh pertanian dan pengembangan kerja sama antara system penyuluh pertanian dengan masyarakat petani itu sendiri. Salah satu tonggak pelaksanaan revitalisasi ini adalah Undang-undang Sysytem Penyuluh Pertanian & Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) yaitu Undang-undang No.16 tahun 2006 tangggal 18 Oktober 2006. Yaitu disebutkan perlunya penataan kelembagaan penyuluh pertanian pemerintah dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan terutama peningkatan Sumber Daya Manusia dan kelembagaan para penyuluh pertanian baik itu PNS maupun penyuluh pertanian swadaya. Oleh karenanya pak Tyarno melalui media ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau memberikan laporan dan masukan tentang kinerjanya beserta jajarannya untuk koreksi dan evaluasi kerja dimasa yang akan datang kea rah yang lebih baik lagi. Ungkapnya menutup pembicaraan dengan BN. (Abr)
SERGAI, BN Satlantas Polres Serdang Bedagai Proaktif dalam melaksankan Razia dalam rangka pengamanan Lalulintas di Jalinsum Lintasan Serdang Bedagai. Razia ini dilaksanakan rutin oleh Satlantas Serdang Bedagai sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Menurut Kasatlantas Sergai AKP. Hasan Basri saat ditemui BN menjelaskan pelaksanaan Razia ini disamping penertipan Arus Lalulintas di seputaran Jalinsum lintasan Sergai juga pengamanan menjelang Pilgubsu agar arus lalulintas dapat berjalan lancer dan tertib. Razia ini dipimpin olleh Kanit Laka Iptu Suherman beserta Opsnalnya dengan giatnya mengamankan arus lalulintas yang sedang macat apalagi diseputaran Rampah yang sudah jelas diperlukan antisipasi menjaga kemungkinan Laka lantas disebabkan padatnya pengendara pengguna jalan. Sudah banyak program dan upaya yang telah dilaksankan oleh Satlantas Sergai untuk menciptakan suasana jalan raya yang aman dan tertib. Disamping melaksanakan razia tertib secara rutin juga telah dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat hingga kesekolah-sekolah, penyebaran stiker-stiker penerapan UU Lalulintas dan sanksi hokum juga telah dilaksankan. Upaya tersebut sangat bermanfaat menurut Pak Hasan karena disamping kita menertibkan lalulintas sangat diharapkan kesadaran masyarakan dalam berkendara agar tidak mengganggu pengendara yang lainnya. Apalagi di seputar Jalinsum Sergai bukan hanya kendaraan mini atau roda empat akan tetapi banyak dilalui oleh truk-truk kountiner yang sangat besar sangat berpengaruh bagi pengemdara lainnya jika truk-truk tersebut melintas seenaknya dengan kecepatan tinggi tidak sesuai aturan yang berlaku. Ungkap AKP.Hasan Basri kepada BN di ruang kerjanya. (IBNU)
Pemkab Sergai Gelar Sosialisasi Undang-Undang Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup PENGELOLAAN lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan kerusakan dan pencemaran serta pemulihan kualitas lingkungan telah menuntut dikembangkannya berbagai perangkat kebijakan dan program serta kegiatan yang didukung oleh sistem pengelolaan lingkungan lainnya. Sistem tersebut mencakup kemantapan kelembagaan, sumber daya manusia dan kemitraan dalam hal lingkungan hidup. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melaksanakan sosialisasi tentang Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Acara sosialisasi ini dibuka oleh Wabup Sergai Ir. H. Soekirman di Wisma
Amerta PTPN IV Kebun Adolina Kecamatan Perbaungan, Kamis (14/ 3). Sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup ini mengambil thema "Pemahaman Lingkungan Hidup Oleh Masyarakat, Pemerintah dan Pelaku Usaha Menciptakan Bumi Yang Asri" dihadiri Kakan Lingkungan Sergai, Camat Teluk Mengkudu Drs. Zulfikar, Sekcam Perbaungan Suparmin, Narasumber dari Universitas Al-Azhar Medan dan peserta sosialisasi. Wabup Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya mengatakan tanah merupakan bagian penting dalam kehidupan yang harus dijaga kelestariannya agar terhindar dari pencemaran air dan udara. Dampak dari kerusakan tanah pada lahan pertanian dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian yang akhirnya tanaman tidak mampu
Wabup Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Sekcam Perbaungan Suparmin, Kades Citaman Jernih Lian Lubis dan Lurah Simpang Tiga Pekan M.Nurdin melakukan (transek) penelusuran bantaran Sungai Baungan sepanjang 2 km di Kecamatan Perbaungan, Kamis (14/3).
menahan lapisan tanah dari erosi sehingga lahan kritis dan tidak
produktif. Lebih lanjut Soekirman
menegaskan bahwa perubahan iklim karena peningkatan suhu dan cuaca yang ekstrim yang akhir-akhir ini akibat asap kendaraan, pembakaran hutan, sampah rumah tangga yang terperangkap di atmosfer membentuk lapisan yang disebut "rumah kaca". Untuk itu diharapkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan terus diupayakan untuk disebarluaskan dan diimplementasikan (diterapkan) sehingga pencemaran air, udara, pesisir dan laut, kerusakan lingkungan berupa banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan serta dampak pemanasan global dan perubahan dapat diminimalisir dengan dilaksanakannya peraturan tentang pengelolaan lingkungan hidup, ungkapnya. Sejak diberlakukannya UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Wabup Soekirman menghimbau kepada Kantor
Lingkungan Hidup Sergai agar dapat meningkatkan koordinasi dan kepekaan dengan dinas-dinas terkait lainnya sesuai dengan kewenangannya dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat pada umumnya maupun kalangan dunia usaha yang berdomisili di wilayah tanah bertuah negeri beradat ini dapat berpartisipasi mulai memilah sampah rumah tangganya masing-masing, harap Wabup Soekirman. Sebelum membuka acara sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup ini, Wabup Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Sekcam Perbaungan Suparmin, Kades Citaman Jernih Lian Lubis dan Lurah Simpang Tiga Pekan M. Nurdin melakukan penelusuran bantaran (transek) Sungai Baungan sepanjang 2 km untuk melihat kondisi lingkungan masyarakat yang ada di sepanjang sungai Baungan tersebut.(Ibnu)
CMYK
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
Karyawan PTPN2 Serbu dan Rusak Plank KTMLI
B
Deliserdang, BN Ratusan karyawan PTPN 2 Kebun Kelambir, bersenjatakan parang babat, besi dodos sawit dan rotan, serbu sembari merusak plank KTMLI (Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia), Kamis (14/3) siang, dikawasan lahan perkebunan eks HGU PTPN2, pasar X, Desa Manunggal, Kec.Labuhandeli, Kab. Deliserdang. Hasil pantauan dan keterangan diperoleh BNews dari lokasi, aksi ratusan karyawan kebun PTPN 2, menyerbu, merusak plank, mencabut bendera orpol, bahkan melukai sejumlah petani tersebut, berbuat seakan tidak mengenal takut dengan ratusan petugas dijajaran Polres Belawan. Akibat aksi brutal yang dipertontonkan kepada petugas Polres Belawan itu, sempat mendapat perlawanan dari pihak petani, namun karena jumlah petani tidak seimbang dengan karyawan, ditambah kurang tegasnya pihak kepolisian, menghampal karyawan, menyebabkan jatuhnya beberapa korban luka dari pihak petani, terkena pukulan, kemudian
9
18-25 MARET 2013| EDISI 351| THN KE-VIII
Islamic Center
TETAP TERBENGKALAI
BACA KARYAWAN HAL..10
Areal HGU PT Desa Jaya Dirambah dan Diamuk Massa Aceh Tamiang | BN Hak Guna Usaha (HGU) PT Desa Jaya Alur Jambu (PT DSJ) seluas 1.000 hektar kemarin sekira pukul 8.30 Wib jadi target rambah dan amuk masa dari desa Tanjung Genting berjumlah 10 orang dan Matang Teupah 4 orang. Sejumlah 14 orang Sabtu, 16/3 bertolak ke areal Sri Gunung blok 13, desa Alur Jambu, kecamatan Bandar Pusaka. Membakar dan mebabat—menebas— pohon kelapa sawit seluas 1 hektar. Indikasi, ke 14 orang itu di motori oleh Mrz warga desa Alur Selebu Kampung Pasar. Info yang dikumpulkan wartawan dilapangan, Camat Kecamatan Bandar Pusaka, Zldn ada dibelakang perusakan dan pembakaran areal Sri Gunung. Dia memerintahkan warga untuk menggrap lahan sah HGU PT DSJ dengan mengatasnamakan masyarakat. Perkebunan PT Desa jaya yang telah memiliki izin HGU selebar 1000 Ha di tahun 2012, terletak di Desa Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka Aceh Tamiang BACA AREAL HAL..10
Disinyalir, Dokumen PT Samudra Bahtera Abadi Tidak Lengkap Batam, BN Membangun Keberadaan PT. Villa Diatas Samudra Bahtera (SBA) yang Pantai Pulau Abadi beroperasi di wilayah Manis pemakaman tanjung Riau Kecamatan Sekupang patut dipertanyakan, pasalnya dilokasi tersebut terdapat bahan-bahan untuk membangun villa dan memiliki pelabuhan tanpa dokumen (Pelabuhan Tikus) serta mempekerjakan tenaga kerja dengan sistem borongan tanpa didaftarkan kepada disnaker kota Batam. Sesuai hasil investigasi media bongkar news, puluhan kubik kayu olahan yang diduga tidak memiliki dokumen berada disana dan sudah sebagian dilangsir kelokasi pembangunan villa. Menurut, Rono karyawan logistik PT. SBA ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa mereka sudah mendapat izin dari pengurus Mesjid dan Ketua RT, RW untuk menggunakan tanah pemakaman Tanjung Riau tersebut.’’Untuk konfirmasi tentang kayu olahan yang kami gunakan itu langsung kepada subkon saja, kalau tentang perizinan langsung ke pimpinan saja pak. Kami ini hanya pekerja disini, gak tau apa-apa.’’Papar Rono dilokasi pemakaman. Semantara, Slamat Priono wakil ketua panitia Mesjid Jamit Nurul Huda Tanjung Riau mengatakankalauuanghasilsewalokasi pemakaman yang dipakai PT SBA sebesar Rp 2 juta sebulan dan Rp 24 juta setahun.”Perusahan BACA DISINYALIR
HAL..10
Pelalawan,BN Walaupun sudah dianggarkan dua kali, namun nasib gedung Islamic Centre Kabupaten Pelalawan tetap terbengkalai. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) menyatakan gedung tersebut tidak dapat digunakan. Demikian yang terungkap dalam sidang korupsi pembangunan Islamic Centre Kabupaten Pelalawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Kamis (14/03/2013). Hal itu menjadi kesaksian Sekretaris Lelang Proyek pembangunan
Islamic Center, Mailisar Amd yang duduk menjadi saksi atas enam terdakwa. Persidangan mulai digelar pada pukul 14.00 WIB. "Tahun pertama (2007-2008) dianggarkan Rp6,1 miliar. Tak kunjung selesai, tahun 2009 kembali dianggarkan Rp3,6 miliar lagi. Dan ini juga tidak selesai. Sekarang, bangunan itu tidak bisa digunakan," katanya ke Isnurul S Arif, Ketua Majelis Hakim. Adapun enam terdakwa yang dimaksud adalah Tengku Azman, plt Sud Dinas Cipta Karya dan
Diduga Tenaga Asing PT Simba Teknologi Industri Ilegal Batam, BN. Berdasarkan hasil informasi dan investigasi media bongkar news tanggal 14 maret 2013, menemukan 2 tenaga kerja asing sedang bekerja di depan PT. Simba Teknologi Industri (STI) sedang bekerja didepan sambil memotong kayu pekarangan. Ketika dikonfirmasi wartawan, tenaga kerja asing tersebut langsung kabur masuk kedalam perusahaan. Menurut sekuriti perusahaan tersebut, tenaga
kerja asing PT STI ada 3 orang dan mereka tinggal dimusollah perusahaan. Derektor PT. STI adalah Mr. Yad/ Anthoni orang Singapura, sedangkan menejer HRD nya Mrs. Ely bisa bahasa Indonesia.’’Isi dulu buku tamunya pak, nanti saya sampaikan kepada meneger HRD tentang konfirmasi tenaga kerja asing tersebut. Namun, tadi dari kantor dalam (HRD) tahu harus buat janji dulu sebelumnya. Itulah prosedur BACA DIDUGA HAL..10
Rahman Saragih, supervisor engineer PT Wisatama Arsitek, Zakri, Direktur PT Langgam Sentosa, Amrarsul Abdullah sebagai PPK, Syahril sebagai PA, dan Fahran Ridwan, Kepala Dinas Cipta Karya Pelalawan. Anggaran pertama, jelas saksi, kontraktor pelaksananya adalah PT Langgam Sentosa. Dianggaran kedua, proyek ini dikerjakan PT Bonai. "Tapi pembangunannya juga tak selesai," terangnya. Menurut Rully Affandi SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU), dugaan korupsi ini sudah merugikan
Tiang
negara senilai Rp7,7 miliar. Hal itu berdasarkan laporan hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau pada September lalu. Selain kerugian secara finansial, negara juga telah dirugikan secara materil. Sebab dalam laporannya BPKP menyatakan, gedung Islamic Center tidak bisa difungsikan atau dipakai masyarakat. Laporan tersebut diterima Kejati Riau surat itu diterima pada tanggal 28 September 2012. (lingkon)
Miring
Butuh Perhatian
MEDAN,BN Sungguh di sayangkan aset PLN yang sangat berharga bagi masyarakat guna kemaslahatan umat sepertinya kurang mendapat perhatian. Yang mana tiang listrik sebagai jaringan distri-
busi penyalur arus listrik dari pusat pembangkit listrik hingga ke masyarakat pengguna harusnya terpelihara, namun kenyataannya seperti tergam BACA TIANG HAL..10
RSUD Meuraxa Diminta Sosialisasikan Pentingnya Donor Darah Banda Aceh,BN Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendonorkan darah karena selain baik bagi kesehatan juga sebagai amal ibadah yang sangat mulia. Hal itu disampaikannya pada keterangan pers usai membuka Workshop Pelayanan Darah di Rumah Sakit Berbasis Patiens Safety (keselamatan pasien) di ball room Sulthan Hotel Sabtu (16/3). Dikatakannya seseorang yang mendonasikan darahnya akan menjadi lebih sehat karena di dalam tubuhnya akan terjadi pergantian-pergantian sel sehingga dapat menyehatkan pendonor. Namun lanjutnya Persoalan donasi darah dianggap masih
menjadi kendala karena tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang. Ia mengharapkan pihak RSU Meuraxa yang sudah memiliki Bank Darah dapat mensosialisasikan dan memberikan informasi melalui iklan layanan masyarakat bagaimana cara mendonasi, dimana dan apa manfaat mendonor darah. Selanjutnya Illiza juga memberi apresiasi pada RSUD Meuraxa yang telah berinisiatif melaksanakan workshop tersebut. Menurutnya kegiatan workshop dilakukan untuk mencari solusi terhadap proses pelayanan tranfusi darah Rumah Sakit disamping juga sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam peraturan menteri kesehatan RI yang menginginkan BACA RSUD MEURAXA HAL..10
KANTOR REDAKSI : Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
CMYK
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
Wabup Sidak Puskesmas Sungai Raya
Ditemukan Pegawai Tidak Masuk Kerja Berbulan-bulan Sungai Raya,BN Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sejatinya adalah sebagai organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Namun apa jadinya apabila Pusat Kesehatan yang berlokasi di tiap-tiap Kecamatan tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sementara masyarakat sangat membutuhkan keberdaan dari Puskesmas tersebut. Hal ini terjadi di Puskesmas Kecamatan Sungai Raya saat Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un saat melakukan Sidak di Puskesmas tersebut, rabu (13/03) lalu,Dalam sidaknya tersebut Wabup mendapati adanya pegawai yang tidak masuk kerja melaksanakan tugasnya berbulan-bulan
atas nama Mukhsin Alatas. Selain itu juga Wakil Bupati mendapati para dokter yang ditugaskan di Puskesmas tersebut tidak menempati rumah-rumah dinas yang telah disediakan untuk para dokter, dan menjumpai Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di tiap-tiap Gampong/Desa di Kecamatan tersebut tidak melakukan aktifitasnya. Keberadaan rumah dinas dan Pustu diharapkan memudahkan masyarakat Kecamatan Sungai Raya untuk mendapat pelayanan dari tenaga medis, namun apa jadinya apabila para dokter tersebut tidak tinggal di rumah dinas yang telah disediakan
dan pustu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat gampong tidak aktif. Atas temuan di Puskesmas dan Pustu di Kecamatan Sungai Raya tersebut Wakil Bupati meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Timur dan Dinas terkait untuk menindak lanjuti hal tersebut sesuai dengan ketentuanketentuan yang berlaku.”Saya minta Kepada Kepala Dinas BKPP dan Dinas terkait agar menindak lanjuti hal ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, agar masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan secara maksimal,” tegas syahrul. (@MF)
Peresmian Persemaian Permanen DELI SERDANG,BN PeresmianpembangunanPersemaianPermanen di Kampus USU Kwala Bekala Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang,Kamis (14/3) oleh Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu dan Dirjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial,Ir Lamris Sitompul. “Pembangunan gedung persemaian permanen di kampusUSUKwalaBekalatersebutmerupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Kementrian Kehutanan RI dengan Universitas Sumatera Utara dalam hal ini Fakultas Pertanian”, ujar Syahril Pasaribu dalam pidato peresmiannya. Diajugamenyampaikanbahwasanya pembangunanpersemaianpermanentersebut dibangun untuk mendukung progam Kementrian
Kehutanan dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan sertadapatmenjadisaranapenelitiandan pengabdian Universitas Sumatera Utara dalam pelestarian lingkungan. Turut hadir dalam peresmian ,Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran SungaiWampu Sei Ular (BP DAS) Dr. Ir. Hotmauli Sianturi,Balai Besar TNGL,Ahmad Sofyan,SE,MSc,Balai Besar KSDA Sumut,Ir Istanto,Ir Uli dari Ka Balai Pemanfaatan KawasanHutanSumut,KepalaDinasKehutanan Sumut,Ir Halen Purba dan Ka Balai Pengelolaan Hutan Mangrove, Ir Fauzan . Disamping itu terlihat Pembantu Rektor IV USU Prof. Ningrum Natasya Sirait, Pembantu Rektor V USU Ir.Yusuf Husni, Para Dekan di lingkungan USU, mahasiswa Fakultas Pertanian,staf dilingkungan USU serta para undangan. (Grensi Ginting)
Desa Pulau Gambar Layak Menjadi Contoh SERGAI,BN MenjadiseorangKepalaDesaBukanhalyangmudah mengabdi dan bersentuhan langsung dengan masyarakatsertadapatmengayomimasyarakatyang beragamlatarbelakangbaikituetnissuku,agamadan budaya. Apalagi desa Pulau Gambar yang terdiri dari 18 Dusun sangat dimaklumi jika masih banyak lagi ketidakpuasanmasyarakatmengingatluasnyadesadan banyaknya Penduduk yang semuanya itu harus diperhatikan. Ungkap Kepala Desa Pulau Gambar SukardikepadaBNJumat(15/3) saatmeninjauRencana Pembangunan Jalan Setapak di salah satu Dusunnya yang dianggap perlu diperhatikan. BanyakInsanpersdariberbagaimediayangmelirik ke Desa Pulau Gambar menilai Kepala Desanya sangat memasyarakat dan mengutamakan azas demokrasi dalammengambilkeputusan.Berbagaimacamusulan dan permohonan masyarakatnya yang perlu diperhatikan. Akan tetapi dengan keterbatasan dana pembangunan yang ada sehingga kita buat skala prioritas. Ungkapnya menjelaskan. “Saya bercita-cita setelahmasajabatansayahabissayadapatmeninggalkan kenang-kenanganpembangunandankesanyangbaik bagiwargasayakelak.Karenakelaksayajugaakankembali ke masyarakat biasa.” Jelasnya kepada beberapa wartawan saat beliau meninjau beberapa titik di beberapadusunyangperludiajukanpermohonannya ke Dinas Terkait. Saat dipertanyakan tentang penggunaan ADD desa Pulau Gambar, kades menjelaskan bahwa penyaluran ADD sudah dilaksanakan berdasarkan pos-pos kegiatan yang ada dandilaksanakanolehperangkatnyasesuaifungsidana yang diperlukan. “Saya tidak memegang uang”.
Tegasnya. Semuasudahdibagikankebidangnyamasingmasing termasuk kepada LKMD sebagai pelaksana pembangunan. Pak Kardi juga menambahkan “Jika diperhatikan semua darimana uang untuk membangunnya sementara dana ADD kan disesuaikan dengan jumlah Pajak Desa yang masuk ke APBD”. Ia meminta agar masyarakat yang belum tersentuh permintaannya untuk tetap bersabar dan menunggu giliran. Menurut Ketua LPPH RI Korda Serdang Bedagai Ramlan Hasibuan, S.Pd mengomentari tentang siuasi Desa Pulau Gambar yang cukup luas itu cukup bagus manajemennyadibandingkanadabeberapadesayang hanya duabahkansatudusunsajatidakdapatterbenahi. Jikaadakerikil-kerikiltajamyangterdengaragakpedas itu sudah lumrah sebagai desa yang sangat luas wilayahnya.Untukituperlu adanya pembinaan dan keterbukaan kepada masyarakat public tentang kinerja yang dilaksanakan setiap tahunnnya. Ungkap Pak Ramlan mengakhiri. Bebarapa masyarakat di tempat dan waktu berbeda saat ditemui BN berkomentar bahwa selama kepemimpinan Pak Sukardi lah banyak dirasakan pembangunan baik itu sarana prasarana jalan, tentang pembangunan phisik, bahkan sampai kepada factor keamanan dan kenyamanan. Ungkap masyarakat kepada BN. Sulit dicari kepemimpinan yang bermasyarakat dan bermartabat seperti Pak Kardi ungkap beberapa ibu yang sedang berkumpul di salah satu warung milik warga. Mungkin hanya beberapa persen saja yang berkomentar negative itupun dikarenakan mereka kurang memahami arti pemerintahan desa.(Abr/Ibnu)
Kuota Haji Riau Meningkat Tahun Ini PEKANBARU,BN Kuota calon haji Provinsi Riau untuk 2013 mengalami peningkatan dibandingkan 2012 menjadi 50.010 orang. Kepala Bidang Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau Aziz di Pekanbaru, Kamis (14/3), mengatakan kuota haji pada 2012 hanya sebanyak 44.906 orang. "Begitu besar animo umat Muslim di Riau untuk menunaikan ibadah haji, tidak menutup kemungkinan bisa saja nanti bertambah, sebelum di keluarkan penetapan oleh Kementrian Agama, juga nanti ada yang mengundurkan diri atau yang meninggal," katanya. Sementara itu untuk ongkos naik haji (ONH) bagi para calon haji 2013, demikian Aziz, belum dapat dipastikan karena masih menunggu pembicaraan para anggota DPR RI dalam sidang
paripurnanya menyakut pelaksaan haji 2013. Begitu juga dari jalur keberangkatan haji lainya seperti ONH Plus menurut dia kuota dan besaran biayanya juga belum dapat dipastikan. "Sampai saat sekarang jumlah calon aji yang ingin berangkat ke tanah suci Mekah, yang telah mendaftarkan diri di Kemenag Riau dan akan berangkat tahun ini mencapai sebanyak 56.700 orang," katanya. Apabila mengacu pada 2012, kata dia, besaran biaya yang di keluarkan oleh para calon haji untuk berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima ini, per orang dikenakan biaya sebesar Rp33 juta. "Dengan keadaan serta situasi nilai tukar rupiah yang melemah eperti sekarang, biaya ongkos naik haji per orang bakal naik," katanya. (r/ant)
Kelompok Ternak Kambing “Domba Sejahtera” Butuh Sentuhan Pemkab Serdang Bedagai Sergai,BN Kelompok Tani Ternak Kambing “Domba Sejahtera” Desa Pondok Tengah Kecamatan Pegajahan butuh bantuan dan Sentuhan dari Pemkab Sergai. Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Suprianto kepada BN di lokasi kandang kambing milik kelompoknya (12/3). Beliau menjelaskan bahwa kelompoknya yang terdiri dari 15 orang tersebut merupakan kumpulan masyarakat kecil yang ingin menekuni dan mengembangkan usaha kelompoknya sebagai peternak yang handal. Sekretaris kelompok Tani Ternak Suyanto menjelaskan sudah berpuluh tahun menggeluti ternak kambing mulai dari cara tradisional (angon) sampai ke kambing kandang akan tetapi belum pernah dilirik oleh dinas terkait. Oleh karena itu Kelompok Tani Ternak “Domba Sejahtera” melalui media ini memohon kepada Dinas Pertanian dan
Peternakan bapak Ir.Setyarno agar menugaskan PPL ke Desa nya dan aktif memberikan motivasi dan penyuluhan karena kami masih butuh bimbingan dan dukungan dari dinas terkait. Saat dikonfirmasi Kepala Desa Pondok Tengah Irpan Sinaga, SP menerangkan bahwa begitu besarnya semangat warga Desa Pondok Tengah untuk beternak Kambing maupun ternak Lembu. Saat ditanyakan tentang PPL yang menurut warga tidak pernah masuk ke lapangan, pak kades menjawab mungkin tak sempat atau banyak urusannya yang lain. Melalui media ini Ketua Kelompok Ternak “Domba Sejahtera” mengharapkan agar Pemkab Sergai melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dapat melirik kelompoknya dan bersedia memberikan bantuan ternak serta memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat peternak. (Abr/Ibnu)
Disinyalir tersebut langsung membayar lunas setahun untuk menggunakan lokasi pemakaman tanjung riau tersebut, berdasarkan hasil rapat bahwa uang itu digunakan untuk merehap mesjid nurul
huda ini. Lihat saja sedang kami renovasi, tetapi menanggapi tentang perizinan perusahan tersebut kami tidak ada urusan.’’Ungkapnya lagi. Hingga saat ini, Dinas KP2K bidang
kehutanan kota batam, Disnaker, Dinas Sosial dan Pemakaman dan Dinas Perhubungan kota Batam belum dapat dikonfirmasi wartawan seputar operasional perizinan PT. SBA tersebut. Namun,
menurut informasi yang dihimpun, dari dinas sosial dan pemakaman Sihombing dan dinas kehutanan sudah pernah datang ke lokasi, tatapi hingga saat ini kenapa masih belum ditindak. (Ro/Nelson)
diperpanjang (eks HGU). Sementara dasar petani memasuki lahan, selain memiliki legalitas kelompok, juga berpedoman UUD 1945, juga adanya surat tim verifikasi lahan pimpinan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho (yang kini resmi menjadi Gubsu). Edi Suranta Tarigan, selaku kepala Administrasi Kebun Kelambir, ditempat terpisah, kepada sejumlah wartawan, ,elakukan tindakan tersebut semata-mata hanya ingin mempertahankan asset lahan kebun tebu, yang masih memiliki HGU no 111,
yang dimiliki dan masa berlakunya tahun 2003-2028 mendatang, sebagai produktifitas perkebunan. Kita melakukan tindakan tersebut, setelah mendapat informasi, bahwa lahan yang masih berproduksi, ditanami palawija oleh pihak petani, selanjutnya kita melakukan tindakan tegas, dengan mencabutnya tanaman serta beberapa bentuk plank, yang ada, dalam hal itu tidak sempat menimbulkan korban, tegas Edi. Sebelumnya (Selasa 12/3), sejumlah massa ormas pemuda, juga mengerahkan sejumlah ratusan
orang, untuk menghampal kegiatan petani, yang hendak bercocok tanam, dilahan perkebunan pasar x setempat, namun tindakan tersebut, tidak mendapat perlawanan dari petani, karena disebutkan petani, mereka tidak ingin berbenturan antar sesama masyarakat, selain hanya bertujuan bertani. Pasca bentrok antara karyawan dan petani tersebut, hingga berita ini diturunkan, Senin (18/ 3), pihak Kepolisian setempat, masih melakukan penjagaan, dengan membuat posko, untuk mengantisisipasi bentrokan susulah.(Red/San)
tersebut. Padahal , PT Desa Jaya telah melepaskan lahannya di tahun 2011 selebar 600 hektar kepada masyarakat yang di serahkan kepada Pemerintah kabupaten Aceh Tamiang untuk dibagikan kepada lima desa di kecamatan Bandar Pusaka.
Ditambahkan; perusahaan berharap, agar pihak kepolisian segera memanggil ke 14 orang yang melakukan pembabatan dan pembakaran di areal Sri Gunung, desa Alur Jambu untuk segera di proses dan membongkar dalang dibalik insiden tersebut. Camat Bandar Pusaka,“Saya Tidak Tahu”Saat dikonfirmasi Camat Kecamatan Bandar Pusaka, Zalaluddin, SE mengatakan. Dirinya tidak tahu menahu tentang perambahan dan pembakaran tersebut, saya tidak pernah memerintah masyarakat untuk menguasai lahan tersebut. Tetapi keterangan warga, bahwa Zalaluddin memerintahkan masyarakat untuk menguasai dan menggarap lahan di areal HGU PT Desa Jaya.
Sementara Zalaluddin mengatakan, kalau dirinya tidak pernah memerintah untuk menguasai lahan tersebut. Dia mengakui, kalau akhir-akhir ini banyak masyarakat yang datang dan menanyakan keberadaan HGU PT DSJ, dan dikatakan, pemerintah harus segera menyelesaikan sengketa ini, agar tidak ada yang saling dirugikan. “Saya tidak pernah memerintahkan, masyarakat untuk menggarap, apalagi menguasai lahan tersebut, mengingat itu adalah hak PT DSJ. Yang ada saya tegaskan, bahwa pemerintah harus segera menyelesaikan masalah ini”. Tegas Zalal. (zul/poris)
Karyawan dilarikan kesalah satu RSU. Sugiono Pranoto, selaku pihak petani setempat, kepada sejumlah wartawan, menanggapi tindakan dari karyawan PTPN 2 itu, menyesalkan sikap karyawan yang arogan terhadap para petani, berakibat bukan saja kerugian meterial yang timbul, juga jatuhnya korban lukan terhadap Santos Hutahaian, yang hingga saat ini masih dirawat inap. Ditegaskanya lagi bahwa, pihak petani, melakukan cocok tanam dilahan perkebunan, karena dianggap masa HGU-nya tidak
Areal kembali lagi di permasalahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pada HGU PT DSJ itu sudah disahkan oleh BPN. Jurubicara PT DSJ, Wagito; sekitar 14 orang warga masyarakat dari Desa Tanjung Genteng kecamatan Kejuruan Muda serta empat orang warga Desa Matang Tepah yang mendatangi perkebunan , lalu merambah dengan mengkapling dan membakar lahan. Selain itu kata wagito, warga juga menebas tanaman sawit perkebunan HGU PT DSJ, lebih jauh dikatakan; warga yang ditanya mengatakan kalaun mereka sudah memberi tahu camat Bandar Pusaka dan camat memerintahkan untuk menggarap lahan
PT DSJ Lapor Polisi Pihak PT DSJ sudah melaporkan 14 orang ke polsek setempat dalam insiden kemarin, “Ya kami sudah laporkan hal ini ke Polsek Tamiang Hulu, untuk segera diproses, itu lahan sah PT DSJ yang telah di sah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)”. Kata Wagito.
10
Diduga.. perusahaan disini, kami hanya pekerja dari penyalur pengamanan sekuriti.’’Papar Andi Warna dan Anggi Purnomo di pos sekuriti. Sementara, karena meneger HRD PT. STI Mr.Ely tidak dapat memberikan klarifikasi konfirmasi wartawan waktu itu. Keesok harinya, konsultan perusahaan tersebut P. Tarigan memberikan klarifikasi tentang tenaga kerja asing yang bekerja diperusahaan tersebut semuanya legal memiliki dokumen dan sudah membayar IMTA sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.’’Kalau tidak salah dulu PT. STI memiliki tenaga kerja asing (TKA) 7 orang, sekarang ini mungkin tinggal 3 orang lagi. Itulah yang kalian temukan kemarin, diantaranya warga cina dan mianmar. Gak mungkin kami berani mempekerjakan tenaga kerja asing tanpa ada kejelasan dokumennya, kalau tidak percaya langsung saja konfirmasi kepada Wasdakim Imigrasi kota Batam jika perlu sama kepala kantor, ini saya kasih nomornya.’’Ujar P. Tarigan kepada media bongkar news di gedung lobi batam pos, beberapa waktu lalu. Ketika wartawan media bongkar news melakukan konfirmasi kepada kabid wardakim Rafli, SH yang juga PLH Kepala Kantor Imigrasi kota Batam pura-pura sibuk, sedang rapat, ambil berkas bolak balik dan meninggalkan wartawan tanpa mengucapakan satu katapun. Padahal, tamu yang datang kesana presedurnya sangat ketat, pakai isi buku tamu, keperluan apa dan diberikan kartu tamu untuk menjumpain pejabat inmigrasi tersebut. Menurut kasi wasdakim Hamdam, untuk mengecek tenaga kerja asing yang bekerja diperusahaan yang ada dikota Batam saya harus koordinasikan dulu kepada pimpinan.’’Saya hanya kasi pak, kalau mau konfirmasi masalah tenaga kerja asing itu harus persetujuan pimpinan saya dulu.’’Ucapnya sambil meninggalkan wartawan tanpa memberikan pamit kepada wartawan. Tidak hanya kantor imigraasi kota batam yang memberikan pelayanan yang buruk dan menutup-nutupi informasi tentang tenaga kerja asing yang bekerja di kota batam. Dinas Tenaga Kerja kota batam sama saja. Kadisnaker tidak pernah berhasil dikonfirmasi wartawan prihal apapun, padahal masih banyak masalah tenaga kerja yang harus dipublikasikan agar diketahui masyarakat. Menurut pegawai sekretaris yang bekerja disana, Kabid Penempatan Luhut Marbun sedang berada di Jakarta, begitu juga kadis, sementara Kasi Penenpatan Tenaga Kerja mengatakan mereka tidak berhak memberikan klarifikasi ataupun penjelasan kepada wartawan, silahakan tunggu kabid atau kadis aja’’Ucap salah satu Kasi Penempatan dengan muka seraamnya. Ditempat terpisah, Ardi Kabag Humas Pemko batam mengatakan bahwa memang ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tenaga kerja asing yang bekerja di kota Batam. Hasil PAD tersebut akan digunakan untuk pembangunan kota batam, untuk tenaga kerja asing yang terdata pemko batam ada sekitar 5.500 orang TKA. ‘’Pengawasan terhadap tenaga kerja asing itu wewenang kantor imigrasi kota batam, IMTA yang disetorkan TKA tersebut langsung kepada Pemerinta pusat. Kalau saya tidak salah perbulannya TKA tersebut harus membeyar 100 dolar, pembayarannya ada yang bisa pertahun.’’Ujar Kabag Humas sambil meninggalkan wartawan karena sedang sibuk. (Ro/ Nelson)
Tiang.... bar beberapa tiang listrik terlihat miring di Jln. Flamboyan Raya, Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan yang masuk kedalam wilayah PLN Rayon Pancur Batu, cabang Lubuk Pakam sepertinya kurang mendapat perhatian dari pihak terkait. Pantauan wartawan BongkarNews belum lama ini dan dari penuturan warga setempat menerangkan, bahwasanya tiang tersebut sudah lama berdiri miring dan warga khawatir tiang tersebut tumbang dan mengakibatkan kecelakan menimpa warga, terlebih tiang tersebut berada persis di tepi jalan lintas. Warga juga menuturkan telah menginpormasikan hal tersebut kepada pihak terkait untuk segera dilakukan perbaikan, namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak terkait. Salah seorang warga setempat mengatakan kepada kru BongkarNews beberapa pekan lalu, tiang tersebut pernah mengakibatkan putusnya kabel milik Telkom karna, kabel di topang oleh tiang hingga putus. Hal itu jelas menggangu jaringan sehingga menimbulkan keresahan. Dihawatirkan hal itu akan terulang kembali.Masyarakat meminta pihak terkait secepatnya memperbaiki sebelum jatuh korban dan menimbulkan keresahan yang lebih buruk di masyarakat. (dedy Hidayat)
RSUD Meuraxa.. sebuah Rumah Sakit daerah memiliki layanan Bank Darah sendiri. Illiza menambahkan apa yang dilakukan pihak RSUD Meuraxa adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Dikatakannya sesuai peraturan Menkes, pihak rumah sakit diminta untuk menjalankan mekanisme pelayanan tertutup dalam hal tranfusi darah. "Artinya dengan sistem ini keluarga pasien tidak lagi dilibatkan, dan mereka harus mengetahui itu, bahwa urusan transfusi darah sepenuhnya hak dokter, dan paramedis", katanya. Pun demikian Illiza berharap kerjasama yang terjalin antara RSUD Meuraxa dengan Unit Tranfusi Darah PMI akan benar-benar berjalan lebih baik lagi. Sehingga masalah layanan dan stok darah dapat maksimal dan tercukupi. "Saya berharap dengan adanya workshop ini, dapat menjadi bahan kajian para dokter spesialis sekaligus memberi sosialisasi kepada masyarakat agar tergerak hatinya untuk mendonor. Ingat setetes darah dapat menyelamatkan jiwa manusia," ujarnya. Sebelumnya Direktur RSUD Meuraxa dr. Ridwan, Sp.PK mengungkapkan kebutuhan darah di RSUD Meuraxa berkisar 100 kantong per bulan. Namun untuk kebutuhan darah pihaknya bekerjasma dengan unit tranfusi darah PMI Kota Banda Aceh. "Proses awalnya, Setelah dipastikan aman dari berbagai penyakit, darah tersebut kita simpan lalu dilakukan uji cocok serasi," paparnya. Ridwan mengatakan kegiatan workshop dilakukan sebagai sarana untuk menemukan solusi mengurangi efek samping tranfusi serta mengiefisiensikan layanan darah dari PMI. Sehingga lanjutnya tidak ada lagi darah yang mubazir dan pelayanan darah lebih tertuju kepada pasien yang sangat membutuhkan sesuai anjuran dokter. Workshop yang berlangsung selama sehari penuh diisi oleh narasumber ahli dari Unit tranfusi darah Jakarta dan diikuti 110 peserta dari beberapa kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh yang terdiri dari paramedis seperti dokter umum dan spesialis, unit tranfusi darah PMI dan perawat dari berbagai rumah sakit. (*)
18-25 30 DES 2011MARET - 6 JAN 2013 2012 | |EDISI EDISI351| 296|THN THNKE-VIII KE-VII
5 IRT Penjual Tuak Diamankan Subulussalam, BN Polres Aceh Singkil / Subulussalam dipimpin Kabag OPS Kompol Sutan Siregar,SH menangkap 5 orang ibu rumah tangga pemilik Warung penjual tuak pada hari jumat ( 15/3). Ke 5 orang tersebut masing – masing Tini ( 32 ), Tila ( 20 ), Nuraini ( 27 ), Dame Br Bako ( 40 ) dan susan ( 40 ) mereka bersama barang bukti tuak dalam jeregen dan tong sebanyak 5 buah berukuran besar dan ceret plastik serta raru untuk resep tuak diamankan di Polsek Penanggalan untuk proses selanjutnya. Ibu rumah tangga penjual minuman haram saat ditanya wartawan, kenapa mau menjual tuak, sedangkan minuman tuaak dilarang agama juga dialarang pemerintah untuk dijual ( dimunim ) mereka mengatakan karena butuh duit untuk keperluan keluarga terpaksa dilakukan walaupun tau resikonya sangat berat daripada kami mencuri” kata mereka dengan nada menantang sepertinya tidak ada penyesalan. Dalam penahanan IRT tersebut mereka sengaja membawa anaknya yang masih kecil ke Polsek dengan maksud agar pihak kepolisian merasa kasihan melihat anak – anak para tersangka tersebut dan melepas mereka. Sebagaimana diketahui Kota Subulusssalam adalah bagian dari Wilayah Provinsi Ach yang menegakkan Hukum Syariat Islam kota pintu gerbang perbatasan dengan daerah Sumut sangat rentan dengan penyakit masyarakat seperti judi, togel, miras dan WTS. Penyakit masyarakat tersebut diduga sudah menyebar seleruh kecamatan wilayah Kota Subulusssalam terutama penyakit miras, togel dan judi, sedangkan WTS ( Perempuan Nakal ) berada ditempat tertentu seperti café, penginapan dan warung remang – remang. Maka untuk memberantas perbuatan yang dilarang agama/ hukum, pihak kepolisian akan terus melaksanakan razia, swiping diseluruh wilayah kecamatan termasuk ke kampong – kampong hal tersebut disampaikan Kompol Sutan Siregar. Karena kata Sutan Siregar akibat perbuatan tersebut seperti judi dan miras imbasnya sangat berbahaya bagi masyarakat yang lain sperti terjadinya pencurian / perampokan dan bertabrakan karena mabuk.Maka untuk kenyamanan masyarakat harus kita tangkap mereka” pungkasnya . ( RB )
Angin Putting Beliuang Hantam Rumah Warga Lae Sipola SINGKIL, BN Angin kencang disertai puting beliung hantam rumah warga/kamponglaesipolakecamatansingkohorKabupaten Aceh Singkil pada hari kamis ( 14/3) tepatnya pukul 16:00 WIB.Akibatterjanganangintersebut2unitrumahwargarusak beratyaitumiliksundokSagala(42)dansusi(38) sedangkan 3 unit lagi rusak ringan. Pemilik rumah yang rusak berat tersebut terpaksa diungsikan ke Balai Pertemuan.Kepala Kampong Lae Sipola Saliman Manik mengatakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah, namun korban jiwa tidak ada. SedangkanbantuandaripihakPemdaAcehSingkilsudah diterima berupa beras, supermi dan aqua.Bantuan tersebut langsung diantar Wakil Bupati Dulmurip didampingi Sekda M.Yakub LebihlanjutSalimanmengatakan2unitrumahyangrusak beratharusdibongkar,dibangunkembalitidakbisarehablagi saking parahnya.Tapi yang 3 unit hanya retak – retak dapat diperbaiki tanpa membongkar. WargaLaeSipolapadasaatkejadiansangatketakutan,karena angin kencang disertai putting beliung tiba – tiba datang, sehingga kami semua berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkandiri,karenakamipikirdisertaigempa,sangkin kencangnyaangintersebutsemua pohon–pohon danrumah bergoyang kata mereka. ( RB )
Bangun Pabrik Diduga Hanya Mencari Keuntungan Pribadi Subulussalam, BN Program untuk memajukan Kota Subulusssalam dan mensejahterakan masyarakat yang dicanangkan Walikota Merah Sakti, SH bersama Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang, SE tidak seluruh Dinas mendukung program tersebut. Pasalnya seperti Dinas Deperindag / UKM dan Koperasi, membangun pabrik tapioka dari dana Otsus ratusan juta rupiah pada tahun 2009 berlokasi di Kampong Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri Subulussalam, Pabrik Tapioka tersebut diresmikan Walikota Merah Sakti pada bulan januari 2010. Setelah diresmikan beroperasi hanya berkisar 2 bulan lalu, rusak dan tidak dpat beroperasi lagi. Pada bulan juni 2011, pabrik tapioca tersebut katanya diperbaiki dengan biaya Rp 35 juta rupiah. Namun yang jadi pertanyaan publik, walaupun katanya diperbaiki sampai saat ini bulan maret 2013 belum pernah beroperasi, sehingga diduga alasan diperbaiki hanya untuk mengambil uang menjadi keuntungan pribadi pihak pengelola. Selain pembangunan pabrik Dinas Disperindag / UKM / Koperasi juga gagal mengelola dana untuk Usaha Kecil Menengah ( UKM ) yang bergulir, karena sudah 2 tahun mulai dari tahun 2012 s/d 2013 dana tersebut tidak pernah disalurkan dengan alasan dana yang telah disalurkan tidak kembali.Padahal untuk penyaluran dana bergulir tersebut ada beberapa syarat antara lain mempunyai usaha dan tempat tinggal tetap dibuktikan survey para petugas UKM turun kelapangan. Penyaluran dana UKM ini juga Publik menuding Dinas terkait banyak bermain dengan penerima ( KKN ), karena satu – satunya jalan untuk memajukan masyarakat pedagang adalah dana bergulir UKM sebagaimana daerah lain yang telah terbukti hasilnya. ( RB )
11
Tanah PT KAI Atam Dijadikan Ajang Bisnis Bangunan Ruko Lahan areal milik PT Desa Jaya Alur Jambu, yang di bakar dan di rusak masa di wilayah desa Alur Jambu, Sri Gunung Kecamatan Bandar Pusaka. Aceh Tamiang. Jum’at (15/03). (foto Zulherman)
ACEH TAMIANG, BN Tanah Peninggalan Zaman Belanda PJKA yang berubah nama menjadi PT.KAI (Perusahaan Transportasi Kereta Api Indonesia) Stasiun kereta api kualasimpang, di masa lalu, yang saat ini sudah tidak berpungsi lagi, di duga di jadikan ajang bisnis pihak deplover dengan cara menggusur para keluarga pensiunan PJKA, dengan rayuan akan mengganti rugi bangunan yang sudah di tempati para keluarga PTKAI puluhan tahun lamanya yang harganya di tentukan oleh pihak diploper, alasan tanah PTKAI hendak di bangun ruko . Sebelumnya, pihak diploper Abdul Halim Cs, telah mengantongi surat perjanjian sewa menyewa dengan PT.KAI, tanpa melibatkan warga penghuni komplek rumah PJKA kalau dia telah dapat ijin, menurut Warga pada BN Selasa (12/03) pihak Developer telah menekan mereka secara sepihak, agar keluar dari komplek tersebut tanpa syarat, dengan berbagai cara antara lain, menakut nakuti warga, bahwa pihaknya akan membeko komplek tersebut, hal itu menimbulkan gejolak pada warga, akibatnya Muspika Kecamatan Kota Kualasimpang dan PT. KAI ikut campur, hal itu membuat Abdul Halim Cs, mau duduk bermusyawarah dengan warga. Pantauan BN Rabu(13/03), di kantor Camat Kota
Wakil Walikota Harap kaum Perempuan Teladani Siti Khadijah BANDA ACEH, BN Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal SE mengharapkan kaum ibu di Kota Banda Aceh mampu meneladani prinsip dan perjalanan hidup Siti Khadijh Istri pertama Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikannya saat memberi tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad bersama kaum ibu di balee inong gampong Bitai Kecamatan Meuraxa, Sabtu (9/3). Lebih lanjut Illiza menyampaikan Kisah wanita paling mulia sepanjang zaman Khadijah R.A merupakan kisah yang penuh dengan kemuliaan, kisah yang penuh dengan teladan. "Tinta-tinta sejarah telah mencatat
keistimewaan yang dimilikinya. Ia meninggalkan teladan indah untuk para mukminah, bukan hanya dalam berakhlakul karimah tetapi juga bagaimana ia beribadah, berkeluarga, dan bermuamalah," ujar Illiza. Illiza juga meminta pada kaum ibu harus dapat memberi pemahaman kepada anak-anak terhadap pengaruh modernisasi yang masuk, karena tidak dapat dipungkiri pengaruh modernisasi dapat bernilai positif dan negatif bagi anak-anak. "Saya harap ibu-ibu dapat membentengi anak anak dengan mengamalkan agama di rumah seperti mengaji bakda magrib, berzikir bersama dan sering sering mengajak anak ke Masjid," ungkapnya.
Tambahnya pula, dikhawatirkan karena arus informasi sangat cepat bergulir, dengan adanya teknologi informasi yang semakin berkembang jati diri muslim akan terkikis sedikit demi sedikit. Selaku pemimpin perempuan, Illiza mengajak ibu-ibu dan kaum perempuan lainnya senantiasa membawa diri ke arah yang lebih baik dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. "Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Mari bangun Banda Aceh menuju model Kota Madani," tutupnya. Peringatan maulid yang berlangsung khidmat dihadiri kaum ibu dari 3 gampong yaitu gampong Bitai, Emperom dan Punge Blang Cut.(TRZ/hms)
Kamar Lantai Dua Warga Kampung Perdamain Terbakar ACEH TAMIANG-BN Warga Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang Selasa Petang (12/3) di hebohkan dengan adanya kobaran api yang bersumber dari rumah seorang wargamilikBukari yangbiasadisapadengannamaPapi Riko” terbakar” , kebakaran terjadi dari pukul 7.00 hingga dengan pukul 7.30 api sudah dapat di padamkan. Menurut keterangan sumber yang di proleh BN dari pemilik rumah yang bernama Bukari yang biasa di sapa dengan Papi Rico di tempat kejadian kebakaran, di Dusun Melur menjelaskan sekitar pukul 7 .00 WIB
salah seorang anak nya, sedang menghidupkan musik di lantai dua dalam kamarnya ,setelah beberapa jam anak korban turun kelantai satu dan lupa mematikan musik yang di putar melalui kaset CD ,tiba tiba saja lantai dua di atas penuh dengan Asap yang mengepul ,dan mengeluarkan kobaran api dan telah tejadi kebakaran yang di Di duga akibat dari konsleting listrik, sehingga membuat prmilik rumah dan warga Kampung Perdamaian sempat panik . Dengan terjadinya kebakaran ini , warga langsung saja menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Kota
Kualasimpang, yang letak nya tidak jauh dari lokasi kebakaran, dengan sigap PMK (Pemadam Kebakaran } Aceh Tamiang langsung menurunkan dua mobil pemadam Kebakaran dan dalam tempo lima belas menit api sudah dapat di jinakan serta Api dapat di padamkan dengan segera. Hasil pantauan BN di lokasi kebakaran Akibat dari kebakaran ini tidak ada korban jiwa , kerugian Harta benda yang terbakar seperangkat alat musik CD beserta Ampli dan lespeker serta dinding triplek penyekat kamar di perkirakan krugian jutaan rupiah ( ZUL) .
Masyarakat Pintu Reme Gayo Minta Camat Digantikan REDELONG, BN Para tokoh masyarakat pintu Rime Gayo yang terdiri dari Geucik, BPK, IMUM pada senein 11/03 mendatangi Kantor DPRK Bener Meriah, kedatangan mereka adalah untuk meminta kepada perwakilan Masyarakat ( DPRK ) untuk menyampaikan kepada Bupati supaya Camat Mereka Di Gantikan, karna camat tersebut di angap arogan terhadap masyarakat. Masyarakat pintu rime gayo yang datang dengan mengunakan kereta Dinas gecik dan beberapa mobil, berkompoy di depat Kantor DPRK Bener Meriah sambil meneriakan gantikan camat kami, setelah beberapa menit kemudian mereka negosiasi dengan beberapa Anggota DPRK sebelum mereka di persilakan masuk kedalam Oprum DPRK tersebut. Junaidi sebagai Koordinator menyampaikan kepada Ketua DPRK dalam ruang sidang tersebut mengenai maksut dan keluhan masyarakatnya akibat ulah Camat mereka yang menurut mereka tersebut sangat arogansi, tujuan mereka mendatangi kantor DPRK adalah menyampai kan aspirasi mereka untuk mengantikan Camat MUHAMMAD Spd dengan camat yang lama ABDUL RAHMAN. Junaidi menambahkan sebagai seorang pimpinan tidak seharusnya saudara Muhammad selaku camat
bersikap arogan terhadap masyarakat, dan yang paling disayangkan Muhammad dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di kecamatan pintu reme gayo memarahi para imum,dan geucik, itukan sikap yang tidak etis sebagai pejabat. Dan Muhammad sering melontarkan kata-kata yang menjingung perasaan masyarakat dan imum di wilayah mereka tersebut, Muhammad sebagai camat yang baru dilantik seharusnya tidak perlu bersikap sedemikan terhadap kami papar junaidi dalam siding. Akibat arogansi yang di tunjukan Muhammad terhadap masyarakatnya tersebut membuat masyarakat tidak tahan lagi memiliki camat yang seperti itu, karna menurut masyarakat tersebut baru sebulan Muhammad dilantik rasanya sudah 6 ( enam ) tahun dia bertugas di tempat kami,. Itu menunjukan ketidak betahan kami memiliki pimpinan wilayah seperti beliu itu. Menyikiapi permasalahan tersebut Ketua DPRK Nasir AK yang Didamping beberapa anggoata Dprka dari tiga Fraksi berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada Bupati, karna kewenagan kami tidak ada untuk memberhentikan pejabat, kami hanya sebagai jembatan masyarakat untuk menyampaikan
aspirasi seperti ini. Dan setelah beberapa perwakilan masyarakat berembuk dengan Ketua DPRK dan beberapa anggota Dprk di Ruang Kerja Ketua, mereka akan mencoba memangilBupati untuk menyikapi permasalahan tersebut. Alhasil setelah melalui pertimbangan dan dari beberapa unsur mereka pun menungu bBupati agar hadir dalam persidangan tersebut, setalah usai Sholat Zhur sidang kembali dibuka akan tetapi Bupati tidak dapat hadir ketengah-tengah masyarakat karna terkait banyak urusan,sehinga yang datang adalah WakilBupati Rusli M. Saleh. Setelah mendengar duduk permasalahanya dan keinginan masyarakatnya unutuk secepatnya camat mereka di ganti, kembali Wabub beserta Asisiten I berembuk bersam ketuaDPRKadan Beberapa Anggota DPRK, setelah melalui pertimbangan demi pertimbangan wakil bupati memutuskan untuk sementara menempatkan asisten I sebagai Camat PLt si daerah pintu rimegayo. Setelah keinginan mereka dapat di kabulkan meskipun tidak dengan camat yang mereka minta masyarakat dapat terseyum dengan keputusan tersebut, sebalum akhirnya mereka bertolak ke kampung merekadi kecamatan Pintu Rime Gayo. (GN)
Kapolres Atam Temu Ramah dan Sosialisasi dengan Masyarakat Kejuruan Muda ACEH TAMIANG –BN Kapolres Aceh Tamiang AKBP Dicki Sondani laksanakan sosialisasi tentang peraturan dan keamanan kepada masyarakatdikecamatanKejuranMudapekanlalubertempat di aula Kecamatan tersebut . Kapolres Aceh Tamiang yang di dampingi oleh Kapolsek Kejuruan Muda IPTU Surya Purba SH srta Camat Kejuruan Muda DRSTri Kurnia dan Koramil setempat KAPT.INF.Arman yang di hadiri para pimpinan perusahan Pt Socpindo dan PT Sisirau ,PT Alur Gantung ,juga hadir para Kepala Desa ,MDSK dan para tokoh Masyarakat setempat mengajak seluruh elemenmasyarakatuntukdapatbekerjasamadalammenjaga keamanan di wilayah ini . AKBPDickiSondanimenghimbau masyarakatagardapat secara dini untuk memahami peraturan pemerintah dalam menjaga keamanan guna menghadapi percaturan politik yang di perkirakan agak memanas pada pemilu 2014 mendatang,disebabkanAcehberbedadengandaerahlaindi Indonesia karna Aceh mempunyai beberapa Partai lokal. Pada kesempatan itu pula Kapolres Aceh Tamiang juga
mengajakmsyarakatkejuruanmudauntukdapat membatasi acara hiburan Kybord yang dilaksanakan pada malam hari dalamacarapestasehubungan,dengandaerahAcehadalah Daerah Serambi Mekah Dan mengandung Hukum syariat islamdidalamnya.Kalaubolehacarakybordmalamditiadakan
atau di batasi antara jam 7.00 sampai pukul 18.00 wib ” ini semua demi menjaga ketentraman Masyarakat itu sendiri dan guna mendidik mental anak anak kita untuk tidak terjerumusdanterlibatyangakhirnyadapatmenjadipecandu narkoba nantinya“ kata Kapolres . (zul)
Kualasimpang, saat warga bermusyawarah tidak ada kesepakatan antara warga dengan daveloper, karena ada beberapa warga yang minta biaya ganti rugi sedikit ditambah dari Rp.42 juta menjadi Rp. 45 juta, namun daveloper tidak menyetujui, akibatnya pertemuan tersebut, gagal atau tidak ada kesepakatan. Menurut Manager Aset Ahmad Sujadi pada BN, “akan ada pertemuan lanjutan, Terkait masalah ini, imbuhnya. Fauzi Nazir alias Ucok Brimob, ketua LSM Badan Kesatuan Bangsa, menyatakan “ bahwa aset kereta api tersebut, milik belanda, bukan milik PT.KAI,” sebab Belanda saat membangun jalan kereta api di aceh tidak pernah melakukan ganti rugi te Rhadap rakyat aceh. Jadi apa dasar PT.KAI, mengklaim jalan Kereta api tersebut menjadi milik mereka, sedangkan kereta api di aceh, sudah lebih 40 tahun tidak ber operasi, sementara sekarang PT.KAI melakukan sewa menyewa, lebih baik tanah peninggalan belanda tersebut, sudah seharusnya di ambil Pemerintah Aceh demi kepentingan rakayat Aceh.. Terkait hal tersebut, ucok mengatakan lagi, pejabat PT. KAI harus mempunyai rasa malu dalam hal sewa menyewa, karena banyak tanah PT. Pertamina yang di pakai warga, tidak pernah ada sewa menyewa, sebut ucok.(Poris)
Setiap Gampong di Aceh Wajib Ada Penyuluh Aceh Timur,BN Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi (Aceh), Drs H Ibnu Sa'dan MPd menginstruksikan jajarannya agar seluruh gampong desa di Aceh ada penyuluh agama, baik itu penyuluh honorer ataupun berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kehadiran penyuluh agama disetiap gampong ini dinilai penting sebagai guru atau filter dan pemberi penerangan dan pengetahuan bagi masyarakat terhadap rentannya perkembangan aliran aliran sesat di Aceh akhir- akhir ini. Instruksi tersebut pernah disampaikan Ibnu Sa'dan dihadapan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib , Muspidaplus (Forkopimda) dan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur saat meresmikan gedung Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur seta Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di Idi Rayeuk sebagaimana di sampaikan kembali oleh Kasubbag Humas Setdakab Aceh Timur, Eddyanto SST dalam siaran pers yang diterima Bongkarnwes.com , Minggu (10/03) kemarin. Terang Kasubbag Humas, Eddyanto, dalam kaitan lainnya, Kakanwil Kemenag Aceh tersebut juga mengharapkan Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib beserta jajaran dan Abu abu dayah/pesantren untuk mengeluarkan Inbup atau Intruksi Bupati tentang Jam Tayangan Televisi. Pada Maghrib hingga Isya, sudah seharusnya siaran televisi dimatikan baik dirumah maupun tempat umum dan lainnya untuk kita beribadah shalat maghrib dan isya berjamaah serta mengikuti pengajian pengajian. "Ini penting guna memperkuat agama bagi kita dan juga anak anak generasi muda bangsa,'sebut Ibnu Sa'dan. Aceh Timur harus menjadi pionir atau pelopor dalam hal ini terkait Inbup larangan jam tayangan TV pada maghrib hingga Isya sebutnya, dan Insya Allah inbup ini tidak akan mendapat tantangan sebagaimana yang terjadi di Lhokseumawe terkait larangan mengangkang oleh walikotanya,"tegas Ibnu Sa'dan. Kabupaten Aceh Timur ,pimpinan daerah dan masyarakatnya juga pantas bersyukur karena daerah ini oleh pemerintah pusat dinobatkan sebagai daerah Islam Cendikia Wilayah Barat Tanah Air dan juga satu satunya di Propinsi Aceh. "Mudah mudahan dengan dinobatkannya Kabupaten Aceh Timur ini sebagai daerah Islam Cendikia, islam di daerah ini dan Aceh umumnya akan semakin berkembang dan tegak serta mencapai era keemasannya kembali sebagaimana sejarah silam,'terang Kakanwil Kemenag Aceh ini sebagaimana disampaikan Kasubbag Humas Setdakab Aceh Timur,Eddyanto SST dalam siaran persnya kemarin.(@MF)
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
LINTAS RIAU - LINTAS RIAU
Hotel Jadi Sarang PSK, Pemko Dumai Diminta Bertindak Tegas Dumai,BN Aksi maksiat belakangan ini kembali disoroti banyak pihak.hal itu karena dibeberapa lokasi di dumai disinyalir marak peraktek prostitusi terselubung. bukan saja hanya warung warung pojok dan café café jadi merupakan tempat yang diduga menjajakan PSK ( pekerja Seks Komersial) namun belakangan ini disinyalir ada Beberapa Hotel di Dumai jadi merupakan sarang PSK untuk nyaman melayani tamu sihidung belang. Penelusuran Media BN, umumnya para wanita cantik belia yang berperopesi penjajah Cinta itu, banyak menyewa tempat untuk kos dilingkungan pemukiman masyarakat.namun pada kesehariannya para PSK tersebut menjadi tamu penghuni setia kamar Hotel,menunggu kunjungan tamu pria gatal sihidung belang. hal itu bukanlah rahasia umum lagi,seperti pengakuan dua wanita PSK disalah satu HOTEL yang tergolong padat tamu penginapnya DI Jalan SS Kasim pada kamis (14/ 3)dimana menurut bunga dan mawar ( nama samara _red) ,”kami disini bisa mencapai ada 10 orang menginap bang, kata mawar didampingi bunga,kita bisa nego soal harga pada tamu yang mau nagamar katanya menjawab pertanyaan awak Koran ini. Sampai sejauh itu maraknya peraktek maksiat dalam hotel belum berhasil di tertibkan pihak berwajib. Untuk mengantisipasi kerawanan Penyakit masyarakat ini (pekat) di kota Dumai, instansi terkait sudah melakukan razia belum lama ini. Tim Gabungan yang melibatkan TNI/polri serta Satpol PP dan PM itu beberapa waktu yang lalu telah melakukan razia di beberapa lokasi rawan.termasuk di hotel hotel. Tetapi terlihat aman tertib hanya beberapa hari saja, berselangf beberapa hari sudah kembali muncul lagi para PSK tersebut, menghuni kamar hotel.hingga gencar belakangan ini, ada beberapa hotel dituding jadi Merupakan Istana PSK , yang Aman menanti kehadiran Pria gatal sihidung belang.protes warga , pemko Dumai belum maksimal menertibkan WTS atau PSK yang dikhawatirkan bisa menimbulkan im,eg buruk buat kota Dumai serta tidak tertutup kemungkinan PSK Liar irtu menularkan virus penyakit kelamin seperti penyakit Spilis bernanah, dan Penyakit Infeksi menular seksual.dan bisa berdampak buruk buat keselamatan kesehatan warga masyarakat. Sorotan tajam terhadap CAFÉ CAFÉ dan warung pojok diduga jadi tempat menjual minuman keras tanpa memiliki ada izin resmi menjual miras.selain itu keberadaan dari beberapa salon kecantikan juga disoroti tajam oleh warga masyarakat karena berfungsi ganda . izin hanya untuk salon kecantikan tetapi disulap jadi tempat hiburan Karaoke dan menjual minuman beer. hal ini harus ditertibkan. Dan harapan masyarakat serta beberapa kalangan di Dumai,meminta kepada pemko Dumai, C/Q Badan Pelayanan Terpadu dan penanaman Modal (BPTPM) untuk meneliti izin yang dimiliki para pemilik Salon karena diduga telah melanggar dari izin yang diberikan Pemko Dumai alias” usaha Fungsi ganda “. Hal ini harus ditertibkan , agar kota Dumai tetap bisa semakin Nyaman, terkendali dari penyakit masyarakat (Pekat) karena itu beberapa Hotel diduga jadi sarang PSK, seperti dijalan sudirman, dan jalan sultan syarif kasim harus ditindak tegas. sebut beberapa orang Tokoh warga Dumai dan Pemerhati kota Dumai menjelaskan pada BN jumat (15/3)yang minta namanya tidak perlu ditulis .harapan kita Kota Dumai jangan di Nodai maksiat “ tegas sumber tersebut menjawab BN.(RDS/ Tngk)
Jelang MTQ , Upika Mandau Duri Lakukan Razia Di Areal Lokasi Sarang Esek Esek Bengkalis,BN Beberapa tempat merupakan titik rawan penyakit Masyarakat (Pekat) diwilayah Duri Mandau kabupaten Bengkalis, baru baru ini dirazia.sejumlah lokasi tempat maksiat yang sengaja di persiapkan para germo atau pemilik usaha esek esek tersebut pada kamis (7/3) sekitar pukul 21.00Wib di razia tim gabungan UPIKA Mandau Duri.maraknya usaha maksiat itu kian hari semakinmeresahkanwargamasyarakat.sampaikapanlokasilokasisarang PSK tersebut bisa dapat dibersihkan ?. Keterangan dirangkum BN, razia yang melibatkan UPIKA Mandau Duri itru,berlangsung baik, dimana petugas berhasil mengamankan puluhan PSK dan para Pria sihidung belang. dalam razia ini, 4 pasangan mesum tidak memiliki identitas. Selanjutnya belasan Pasangan mesum malam itu diangkut dan diberi pemahaman. Serta membuat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatan yang melawan Hukum dan haram tersebut.razia yang dilangsungkan hingga pukul 00.30 Wib itu dari beberapa tempat petugas berhasil menjaring belasan PSK malam itu. Setelah diberikan penjelasan dan arahan , mereka dipersilahkan kembali ketempat Gerakan Razia yang dilangsungkan UPIKA Mandau ini, adalah merupakan program pemerintah Mandau,dan seiring dengan rencana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur”an yang akan dilaksanakan pada minggu tanggal 17/3 mendatang ini. Tindakan refresif terus dilakukan demi terwujudnya kota Duri Mandau bersih dari Maksiat jelas sumber BN . untuk itu diupayakan penertiban yang maksimal terus menegakkan aturan dan Hukum yang berlaku serta Perda .dan tindakan terbaik adalah menutup lokasi maksiat yang sejak sudah lama jadi meresahkan masyarakat selama ini Terang Sumber tersebut, yang minta tidak perlu namanya ditulis dalam berita Koran. Pada razia kali ini, bahwa lokasi tempat maksiat yang jadi target sasaran untuk dirazia, salah satu tempat mesum yang berada di jalan Rangau.lokasi ini sejak lama ramai pengunjung dan tergolong tempat esek esek terelaris. Sehingga lokasi PSK Kulim kalah saing. saat dirazia lokasi dijalan Rangau ini, malam itu puluhan para pasangan jadi kucar kacir berhamburan lari terbirit birit bersembunyi ke semak semak. Bahkan ada yang setengah bugil karena takut tertangkap petugas.sementara itu Kasi Trantib kecamatan Mandau Duri Syamsul Alam saat dikonfirmasi Wartawan,bahwa razia terus dilakukan, guna terus membersihkan Peraktek maksiat di wilayah kecamatan Mandau ini tegas kasi Trantib itu mengahiri. (RDS)
Gubernur Minta BP Batam dan Pemko Batam Selaras KEPRI, BN. Gubernur Kepri HM Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun, akan melakukan sinkronisasi wewenang pemerintah kota Batam dengan Badan Pengusahaan Batam. Sinkronisasi wewenang ini diharapkan akan mendorong sinergitas antara dua institusi tersebut untuk membangun Batam.“Kita sinkronkan agar pembangunan berjalan baik. Harus ada kerjasama yang baik antara Pemko dengan BP Batam. Saya berharap, makin
banyak investasi di Batam ini,” Kata Sani di Gedung Pemko Batam kepada wartawan, belum lama ini. Sany mengatakan peran Pemko dan BP Batam harus sejalan dan jangan berseberangan dalam hal kebijakan. Hanya saja, Sani tidak menjelaskan lebih jauh, perihal sinkronisasi wewenang yang akan dilakukan.“Apa yang seharusnya kami lakukan untuk melayani masyarakat, dilakukan. Kalau sama-sama membangun Batam ini maka perkembangan perekonomian akan
cepat tercapai,” harap mantan Wagub Kepri ini. Sementara itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyambut baik kebijakan Pemprov Kepri untuk mendorong sinkronisasi demi pembangunan Batam. Dia berharap, kedepan, pembangunan terus bertumbuh seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.“Kebijakan beliau (Sani) perlu untuk membantu menyelesaikan masalah di Batam,” harap Dahlan.(Ro/Nelson)
Kadis Pendidikan Batam: "Kami Tidak Mengendapkan Tunjangan Guru" Batam, BN. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Batam, Muslim Bidin membantah keras pernyataan yang pernah dilontarkan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa, yang mengatakan tunjangan sertifikasi dan profesi guru Batam masih mengendap Rp1,5 miliar di Dinas Pendidikan Batam. “Tak ada itu tak benar. Data dari mana didapatnya. Dinas Pendidikan Batam tak pernah endapkan uang guru, dinas pendidikan tak pernah ada yang namanya menyimpan uang kas, apalagi tunjangan profesi sebesar Rp1,5 miliar,” Bantah Muslim Bidin kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Mengenai tunjangan sertifikasi dan profesi guru, Muslim mengatakan, dinas pendidikan hanya hanya berwenang mengeluarkan surat perintah membayar, bukan memegang tunjangan berupa uang tunai. Mengenai pernyataan dari kepala dinas pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustofa, dana sertifikasi dan profesi guru di Batam masih mengendap di Disdik Batam, Muslim menjelaskan, dana itu bukan mengendap namun memang belum turun dari pusat.“Ada kekurangan kucuran untuk tunjangan guru sebesar Rp1,2 miliar. Makanya untuk tunjangan 2012 sertifikasi dan profesi guru selama sebulan ada yang belum dicairkan. Ya dana sebesar Rp1,2 miliar yang belum dicairkan itulah uangnya bukan kami endapkan,” terang Muslim. Kekurangan tersebut rencananya oleh pusat akan dicairkan pada tahun 2014 kepada guru penerima tunjangan di Batam.“Dirapel tahun depan istilahnya tunjangan ke 13,” kata Muslim. Tunjangan sertifikasi dan profesi guru tahun 2012 dari Kementerian Keuangan yang diperuntukkan 1.709 guru se-Batam, menurut Muslim, penyalurannya langsung dari pusat turun ke kas daerah Pemko
Batam. Selanjutnya, dari kas daerah langsung disalurkan ke rekening guru penerima tunjangan. Masing-masing guru menerima tunjangan sertifikasi dan profesi sebesar gaji pokok yang diterimanya perbulan.“Tergantung golongan jabatan guru itu. Kalau per bulannya gaji pokok yang diterima sebesar Rp2 juta, berarti tunjangan sertifikasi dan profesi yang diterima sebesar Rp2 juta juga,” ujar kepala dinas yang sudah dua periode menduduki jabatan tertinggi di dinas pendidikan Kota Batam ini. Tunjangan sertifikasi dan profesi sendiri diberikan kepada guru mulai tingkat TK hingga SMA perbulan yang jumlahnya sesuai dengan gaji pokok yang diterima guru tiap bulan. Tunjangan dari Kementerian Keuangan ini diturunkan ke Pemerintah Kota, tiap tiga bulan sekali. pada tahun 2012 lalu, pertiga bulan, tunjangan sertifikasi dan profesi guru di Batam turun sebesar Rp7 miliar lebih. Dana tunjangan sertifikasi dan profesi guru se-Batam, terakhir cair pada bulan Desember 2012. pada Tahun 2013 ini tunjangan sertifikasi dan profesi guru seBatam, belum turun dari pusat.(Ro/ Nelson)
Wajah Lama Juga Ikut Seleksi Calon Panwaslu Kota Tanjungpinang TANJUNGPINANG,BN Sepuluh calon anggota Panwaslu Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti ujian tertulis. Ujian ini digelar oleh tim seleksi pada Sabtu (16/3) pukul 09.10 WIB hingga selesai. Soal ujian tertulis tentang pemilu dan demokrasi berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dijaga kerahasiaannya. Soal ujian baru dibuka di hadapan peserta dan tim seleksi oleh anggota Bawaslu Kepulauan Riau sebelum dimulai ujian," kata Ketua Tim Seleksi Calon Panwaslu Tanjungpinang, Kustiawan. Kustiawan yang juga alumnus Program Studi Strata II Jurusan Ilmu Politik Universitas Kokushikan Tokyo Jepang mengemukakan, ujian tertulis diawasi lima orang anggota tim seleksi. Peserta diwajibkan menjawab 100 pertanyaan dengan cara memilih jawaban yang paling benar dari pilihan ganda A-E. Nama-nama peserta ujian tertulis yang telah lulus tes administrasi adalah Yoyok Ismurudianto, Masfurqon, Aswin Nasution, Muslim, Ellya Noryadi, Kamaruddin, Baharuddin, Yudi Budianto, Foerdiman dan Jerry Ramako. Muslim, Masfurqon dan Ellya merupakan mantan anggota Panwaslu Tanjungpinang. "Ada wajah-wajah lama yang ikut dalam seleksi," ujar Kustiawan, Ketua Tim Seleksi Calon Panwaslu Tanjungpinang, Sabtu (16/ 3). Senada dikatakan anggota Tim Seleksi
Calon Anggota Panwaslu Tanjungpinang Sari Wahyunie, yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan. Ia menambahkan, tim seleksi hari ini akan juga akan memeriksa lembar jawaban yang diisi calon anggota Panwaslu Tanjungpinang. "Hasilnya akan diputuskan dalam rapat pleno, dan diumumkan ke publik pada 18 Maret 2013," ungkapnya. Calon anggota Panwaslu Tanjungpinang yang lulus seleksi ujian tertulis selanjutnya akan mengikuti tes wawancara pada 20 Maret 2013. Tes wawancara dilakukan oleh lima anggota tim seleksi. Jumlah calon anggota Panwaslu Tanjungpinang hanya enam orang yang lulus melalui sistem peringkat hanya enam orang. Hasil tes wawancara diumumkan ke publik pada 22 Maret 2013. "Tim seleksi juga berkewajiban melaporkannya kepada Bawaslu Kepri," katanya. Calon anggota Panwaslu Tanjungpinang yang lulus tes wawancara selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan uji kelayakan yang digelar Bawaslu Kepri. Jumlah calon anggota Panwaslu Tanjungpinang yang lulus uji kepatutan dan kelayakan hanya tiga orang. "Tim seleksi hanya bertugas menyeleksi calon anggota Panwaslu Tanjungpinang hingga tahapan tes wawancara, selanjutnya keputusan diserahkan kepada Bawaslu Kepri berdasarkan hasil uji kelayakan dan uji kepatutan," ujarnya. (int)
LSM LAKI Meminta Dana Bergulir PMPK-UKM Agar Segera Diaudit Batam, BN LSM Laskar Anti Korupsi (LAKI) kota Batam mendesak pemerintah dan BPK untuk mengaudit secara spesifik aliran dana dana pinjaman bergulir di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat kemacetan dalam pengembalian dana tersebut sejak 2001 lalu. ‘’Papar Heri sekretaris LAKI kota Batam menanggapi tingginya dana bergulir yang mengendap di tangan kreditur ini patut dipertanyakan. Audit bisa dilakukan baik dari Internal Pemko Batam maupun BPK. Dengan demikian maka aliran dana ini bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada simpang siur,”Katanya kepada media bongkar news, beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Heri mengharapkan Pemko Batam untuk bisa melakukan penagihan terhadap semua kreditur. Ia juga meminta dinas terkait yang menyalurkan dana tersebut harus bertanggung jawab jika ada kreditur yang tidak membayar karena alamatnya sudah tidak ditemukan.“Sebelum melakukan pembayaran kan harus dilakukan survey dulu. Tidak mungkin asal dicairkan. Nah, kalau krediturnya kabur siapa yang harus bertanggungjawab? ya yang menyalurkan dong,” Ucapnya lagi. Demikian halnya untuk para kreditur yang mengaku usahanya sudah bangkrut. Menurut Asmin, pihak PMPK-UKM juga harus bertanggung jawab akan hal tersebut. Sementara itu, ia juga meminta agar Pemko Batam menyediakan data-data mengenai
siapa saja nasabah yang menerima dana bergulir dan siapa-siapa yang tidak mengembalikannya.“Ini sangat penting untuk mengetahui siapa saja yang tidak mengembalikan uang tersebut. Dan kalau ada dikatakan alamatnya sudah tidak ditemukan, maka ini patut untuk dipertanyakan,”Ujarnya. Ditambahkan Heri lagi, Ia juga meminta agar Pemko Batam melalui dinas PMPK-UKM selektif dalam pencairan dana tersebut. Ia berharap dana bergulir tersebut tepat sasaran, di mana warga dengan usaha kecil dan menengah yang mendapatkan pinjaman dana bergulir tersebut. Sementara Kadis PMPK-UKM kota Batam Pebrialin ketika dikonfirmasi mengatakan sejauh ini pihaknya sudah berusaha untuk membuat terobosan agar dana pinjaman bergulir yang sudah dipinjamkan ke kreditur yang merupakan pelaku usaha kecil menengah tanpa agunan itu bisa tertagih secara maksimal. Dinas PMPK-UKM Batam menurunkan lima tenaga penagih dari internal untuk meminimalisir agar kreditur mau mengembalikan pinjamannya itu. Hingga saat ini dana pinjaman yang mengendap di tangan kreditur menurutnya mencapai Rp 8 Miliar.“Saya akui ada beberapa kendala saat menagih dilapangan. Kendala itu seperti banyaknya kreditur yang sudah pindah alamat. Ada juga yang awal usahanya lancar, saat mendapatkan bantuan dana pinjaman bergulir, ditengah jalan mendadak bangkrut bahkan tutup. Kan hal itu tak mungkin kami paksakan harus membayar hutangnya saat itu juga,” ujar Pebrialin. (Ro/Nelson)
Ulang Tahun STM Bhineka Tunggal Ika Adakan Pesta Rakyat Berlangsung Hidmat Batam, BN Woou hebat ya, STM BHINEKA TUNGGAL IKA kec. Batu aji disaat hari raya nyapi pada tanggal 12 maret 2013 bisa membuat pesta rakyat sekaligus syukuran awal tahun 2013 berlangsung hidmat bersama masyarakat sekitar dan pemerintah. Tampak hadir dalamacaratersebutparaAnggotaDPRDkotabatam seperti Hotma Hutapea, Erikson Panjaitan, dari anggota DPRD Kepri Jumaga, Pemerintah setempat seperti lurah Lidia wanti, pengurus DPC Persatuan PemudaTempatan(Perpat)danpihakPolsekBatuAji, belum lama ini. Robin Pakpahan, salah satu panitia kegiatan STM bhineka tunggal ika mengatakan bahwa kegiatan tersebutadalahsebagaisoladeritassesamawargadan berkat dukungan donator sehingga kegiatan pesta rakyat dapat terlaksana dengan baik.’ Selain pesta rakyatdanulangtahun(BonaTaonbahasabatak),STM
BnekaTunggal Ika juga mengadakan perlobaan bagi anak-anak, tari-tarian khususnya tor-tor batak,makanbersamadanhiburantentunya.Yang terpentig,kamijugamengadakanlelangberbagai makanan khas, minuman, kue, dan cindra mata berupabajukaossertanantiuanghasillelangakan dipergunakan untuk membantu program-program STM Bhineka Tunggal Ika mendatang.’’Ungkapnya kepada wartawan media bongkarnews. Sementara,anggotadewanyanghadirdalam sambutanya mengatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat dan dapat selalu menjagaprinsipBhinekaTunggalIkanantinya.’Jika kami terpilih lagi nanti, mudah-mudahan bisa dapat membantu program-program yang akan dilaksanakan STM Bhineka Tunggal Ika ke depanya.’ Papar mereka. (Ro/Nelson)
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
13
Sosialisasi Pengguna Jasa LPSE Simalungun, BN Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan berih (Good Governance and Lean Governance) melalui tata kerja yang benar, transparansi serta serta menghindari kemungkinan timbulnya peluang untuk melakukan korupsi, pemerintah harus melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan suber daya ecara efisien, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan kegiatan sosialisasi Pengguna jasa Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Kegiatan Sosilalisai tersebut
berlangsung di Simalungun City Hotel Pamatang Raya dan secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Asisten Pembangunan dan Perekonomian Jhanes SP. Pembukaan sosialisasi tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolik kepada 2 orang peserta, Rabu, 13/03/2013. Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan oleh Johanes SP mengatakan bahwa, demi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya para penyedia barang/jasa, sangat diperlukan penggunaan keuangan Negara secara
efisien dan efektif. Salah satunya dengan mengadakan proses pengadaan barang/ jasa secara elektonik (e-Procurement). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Dimana dalam PP tersebut disebutkan bahwa eProcurement wajib dilaksanakan oleh setiap kementrian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah dan instansi mulai tahun 2012. Hal ini dipertegas dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi tahun 2013.
Inpres tersebut menegaskan bahwa dalam APBD tahun 2013, belanja Pemerintah Daerah (Pemda) (Provinsi/Kabupaten/ kota) yang dipergunakan untuk barang/ jasa wajib menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) melalui layanan LPSE sendiri atau terdekat yang tujuannya untuk meningkatkan akses pasar, memperbaiki efisiensi proses pengadaan, serta mendukung proses monitoring dan audit. “Sosialisasi ini sangat penting, karena pengadaan secara e-Procurement akan lebih meningkatkan dan menjamin tercapainya efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam
pembelanjaan uang Negara. Disamping itu melalui e-Procurement ini juga dapat menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha serta mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak dibidang pengadaan barang/jasa pemerintah”, kata Bupati dalam sambutan itu. Diakhir bimbingan dan arahan tetulisnya, Bupati mengharapkan kepada seluruh peserta agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, terutama dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan proses pengadaan secara e-Procurement
pada tahun anggaran 2013. Sebelumnya Kepala Bagian (Kabag) Adminitrasi Pembangunan Kabupaten Simalungun Benri BS Sipayung ST MT dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai 13 s/d 13 Maret 2013. Sebagai peserta dalam sosialosasi ini berasal dari pejabat pembuat komitmen/pejabat pengadaan, auditor dan penitia kerja pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Simalungun, mewakili penyedia barang/ jasa di lingkungan Pemkab Simalungun dan instansi vertical dilingkungan Pemkab SImalungun.(ps01)
Penanaman Ke 1,5 Juta Pohon Toba Go Green Kodam I/BB di Purba Dolok Simalungun, BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Darem 022PT (mewakili Pangdam I/BB) Kol Inf Restu Widiyantoro MDA, Ketua DPRD Binton Tindaon SPd, Dandim 0207 SImalungun Letkol Inf Martin SM Turnip, Wakapolres Kompol Amry Siahaan, Kasrem 022PT Letkol Anton I Popang, mewakili Ketua Pengadilan Irwansyah Sitorus SH, Plt Sekda Ir Jhon Sabiden Purba MUM, melaksanakan penanaman bibit pohon di kawasan Danau Toba tepatnya dilereng dolok suara Nagori Purba Dolok Kecamatan Purba, Senin, 11/03/2013. Kegiatan penanaman ke 1,5 juta pohon Toba Go Green Kodam I/BB wilayah Kodim 0207 Simalungun diawali dengan penyerahan bibit pohon kepada secara simbolik kepada Camat Purba Jan Chrisdo Damanik SSTP MSi, tokoh masyarakat dan pangulu. Dandim 0207 SImalungun Letkol Inf Martin SM Turnip dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan penaman bibit pohon tersebut bertujuan membantu program pemerintah mewujudkan 1 miliyar pohon oleh Presiden RI khususnya di wilayah Danau Toba serta peran Kodam I/BB beserta satuan jajarannya dalam memelihara ekosistem kawasan Danau Toba melalui gerakan Toba Go Green dengan menanam ke 1,5 juta pohon tahun 2013. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Toba Go Green dilaksanakan sejak 5 Oktober 2011 s/d saat ini. Kegiatan ini melibatkan 200 personil terdiri dari Kodim 0207 SImalungun, Korem 022PT, Kodim 0204 DS, Kodim 0208 ASH, Kodim 0209 LB Dis Jan Jaj Rem 022PT dengan menggunakan peralatan cangkul, linggis, sekop, parang dan peralatan pendukung lainnya. Selanjutnya Martin menjelaskan bahwa luas wilayah Toba Go Green Kodim 0207 Simalungun 603,6 Ha dengan dukungan bibit dari PTPN III, STTC, Perguruan Tinggi Panca Budi Medan, Satuan Jajaran Rem 022PT dan Pemkab Simalungun. Lokasi kegiatan penanaman di wilayah Koramil 11 Parapat, Koramil 12 Saribu Dolok, Koramil 13 Tiga Runggu, Koramil 15 Sipintu Angin dan Koramil 17 Sidamanik. Hasil penanaman yang telah dilakukan sejak 5 Oktober 2011 hinga saat ini Kodim 0207 Simalungun mencapai 821.328 pohon dan Kodam I/BB
mencapai 1.499.000 pohon. Selamat melaksanakan program Toba Go Green, Martin mengatakan bahwa hambatan yang dilalui adalah kemiringan dan keterjalan areal penanaman sehingga sulit menjangkaunya dan perlu waktu serta keamanan dan keselamatan personil. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penanaman pohon di Wilayah Kabupaten Simalungun yang telah dilaksanakan oleh Kodam I BB beserta jajaran dan saat ini penanaman yang ke 1,5 juta pohon. “Jika dilihat investasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kodam I/BB bersama jajaranya jika biaya untuk penanaman 1 pohon saja Rp. 30.000 berarti hingga saat ini investasi Kodam yang telah diberikan mencapai 30 miliyar”, ujar Bupati Simalungun yang juga mantan perwira TNI itu. Terkait dengan kegiatan penanaman ini, Bupati berharap kepada seluruh elemen mayarakat untuk melanjuti kegiatan tersebut dengan melakuakun kegiatan perawatan dan pemeliharaan bibit pohon yang telah ditaman, sehingga kedepan pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Jangan kita lihat ini kegiatan siapa dan untuk kepentingan siapa, tapi kita lihatlah dari manfaatnya, mari kita jaga
dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi sejarah bagi anak-anak dimasa depan”, harapnya Sementara itu, Kodan I/BB diwakili Danrem 022PT Kol Inf Restu Widiyantoro MDA dalam arahannya mengatakan, target dari kegiatan Toba Go Green 40 juta pohon dalam waktu 14 tahun dan diharapkan untuk Simalungun satu tahun penanaman mencapai 1 juta pohon untuk tahun selanjutnya 2 – 3 juta pohon pertahun. Di juga mengakui bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat besar dalam rang menyukseskan program Toba Go Green. “Bibit pohon yang ditanam tidak saja jenis kayu-kayuan, akan tetapi pohon yang buahnya dapat di manfaatkan oleh masyarakat, seperti mangga, durian, kemiri, alpukat dan pohon berbuah lainnya. Jadi tidak jenis kayu-kayuan saja”, kata Restu. Menyinggung tentang lokasi penaman, Danrem 022PT mengatakan bahwa, lokasi penaman di kawasan Danau Toba dan sekitarnnya dan dalam perawatannya juga akan dilakukan bersama masyarakat selama 4 tahun. “Dalam perawatan untuk pohon yang ditanam kita akan lakukan selama 4 tahun dengan membentuk kelompok-kelompok tani bersama personil TNI. Apalagi Danau Toba bukan hanya milik kita saja, akan tetapi juga milik nasional bahkan internasional”, ujarnya.(ps01)
Operasi Katarak Gratis Bupati: Kalau Memang Ada Yang Memungut Biaya Laporkan Kepada Saya Simalungun, BN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim Pamatang Raya melaksanakan operesi katarak secara gratis bagi masyarakat, Senin, 11/03/2013. Pelayanan kesehatan masyarakat secara gratis yang dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun itu, bekerjasama dengan lembaga keanusiaan dari Amerika Tear International. Kegiatan itu sendiri secara langsung ditinjau oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Ketua DPRD Binton Tindaon SPd, Plt Sekda Ir Jhon Sabiden Purba MUM. “Pelayanan Kesehatan ini dilaksanakan oleh Pamkab Simalungun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karenannya diharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena pelayanan ini gratis dan tidak ada pemungutan biaya apapun sampai sembuh. Kalau memang ada yang memungut biaya laporkan kepada saya”, tandas Bupati dihadapan
wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik . Menurut Bupati pelayanan kesehatan operasi katarak secara gratis tidak hanya untuk masyarakat Simalungun saja, akan tetapi terbuka untuk masyarakat daerah lain. “Kegiatan ini bukan hanya untuk masyarakat simalungun saja yang dilayani, tetapi masyarakat diluar simalungun juga bisa, seperti ini masyarakat dari Kota Siantar”, katanya sembari menunjukan salah satu peserta kepada wartawan saat menyapa para peserta operasi. Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwasanya Pemkab Simalungun senantiasa komit untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kita berharap dengan adanya kegiatan yang kita lakukan seperti ini, masyarakat dapat terbantu”, ungkapnya Sementara itu Direktur RSUD Tuan Rodahain dr Dame H Saragih mengatakan bahwa pelaksanaan operasi katarak ini dilaksanakan selama dua hari (11/03 s/d 12/03) bagi seluruh masyarakat dan sudah ada 300 orang peserta untuk dilayani. “Selama dua hari ini kita akan melayani sekitar 300 orang peserta dan jumlah ini mungkin bisa bertambah. Meskipun besok hari libur (12/03) pelayanan ini akan tetap dilanjutkan dan hari ini (11/03) sudah terlayani sebanyak 150 orang”, jelas Dame sembari menambahkan bahwa
penanganan operasi selama dua hari ini oleh tim dokter dari Dinas Kesehatan Pemprovsu UPT Kesehatan Indera Masyarakat. Radim Saragih (81 tahun) warga Nagori Merek Raya Kecamatan Raya, Anim Sitorus (46) dan Nuriati (38) warga Nagori Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa, Rakim (53) warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar senada menyampaikan rasa sukur dengan operasi katarak gratis ini. “Saya tidak bisa melihat dengan baik sudah puluhan tahun dan belum pernah dioperasi karena tidak mampu dengan biaya operasi. Syukur ada petugas puskesmas datang dan memasukkan saya dalam operasi katarak ini. Oleh karenannya saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang telah mengadakan kegiatan seperti ini,” ujar Anim Sitorus Usai menyapa para peserta operasi katarak selanjutnya Bupati yang juga didampingi oleh tim Tear International yaitu Jhon Belly dan Greg Smith, Dirut RSUD Rondahaim dr Dame Saragih, Kadis Kesehatan dr Saberina MARS dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun, meninjau peserta yang telah selesai menjalani operasi termasuk para pasien yang sedang mendapat perawatan kesehatan di RSUD tersebut juga tak luput dari sapaan ramah dari rombongan Bupati. (ps01)
18-25 MARET 2013 | EDISI 351| THN KE-VIII
Marlan, SE : Ada Pungli di BKD Labura Aek Kanopan BN BKD merupakan kantor tempat pengurusan segala keperluan non Pegawai maupun PNS di lingkungan Pemkab Labura. Menurut salah seorang staf nya Marlan, SE sering terjadi Pungli dikantor ini baik dalam pengurusan Surat-surat, golongan kerja dan mutasi kerja PNS dan Honorer karena mereka yang mengurus sering memaberikan uang untuk mempercepat segala urusannya. Kepala BKD Marwansyah sewaktu ditemui wartawan tidak pernah berada dikantor dengan alasan bermacam-macam. Beberapa orang PNS dan wartawan sering kecewa untuk menemuinya. Sebaiknya Bupati Labura harus menegor bawahannya tersebut untuk tetap disiplin melaksanakan kerjanya agar public tidak kecewa. Salah seorang tokoh masyarakat yang ditemui wartawan Z. Tambunan mengatakan seorang Kepala BKD kalau sudah sering melakukan Pungli agar segera dimutasikan saja karena tidak baik untuk kepentingan masyarakat. Pemekaran Labura diharapkan untuk menjaring pemimpin atau pelayan masyarakat yang bisa memuaskan hati masyarakat bukan untuk menyakiti masyarakat. Bupati Labura sebaiknya harus mengawasi benar-benar bawahannya agar tidak kecolongan nantinya. Seperti yang dialami mantan Kadis Pertanian Ir. Markos Efendi, MM yang ditahan kejaksaan karena terlibat korupsi. Yang merugikan Negara Rp. 5 M. Dari beberapa instansi pemerintah yang sering melakukan pungli yaitu : 1. Kepolisian / Lalulintas 2. Dukcapil 3. BKD 4. Timbangan Labura 5. Dinas Pendapatan. 6. PU 7. Dinas Kesehatan 8. Dinas Pendidikan Untuk itulah mari kita bersam-sama berkomitmen untuk memberantas segala jenis pungli agar labura nantinya bisa maju seperti yang kita harapkan. (PS)
RSU Natal Gelar Sunatan Massal MADINA,BN Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mandailing Natal ke-14 (19992013), Rumah Sakit Umum Natal mengadakan sunatan massal gratis terhadap anak-anak kurang mampu, kemarin. Tujuannya agar masyarakat khususnya keluarga miskin bisa terbantu. Direktur RSU Natal Sopian Subri Lubis SSos kepada METRO, Kamis (14/3) menyampaikan, RSU Natal turut memeriahkan peringatan HUT kabupaten Madina ke-14 dengan kegiatan sunat massal bagi masyarakat se Kecamatan Natal yang terdiri dari 30 desa/kelurahan. “Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Madina ke-14, RSU Natal mengadakan sunatan massal gratis seharian penuh bagi seluruh masyarakat di kecamatan Natal, dan anak-anak yang ikut kegiatan ini sebanyak 80 orang. Dan kami sangat berbangga bisa membantu masyarakat khusus keluarga miskin.Kegiatan ini akan berlanjut ke depan,” ucap Sopian Subri Lubis. Kegiatan sunatan massal ini dihadiri seluruh staf dan pegawai yang bertugas di RSU Natal serta tenaga medis dan dokter yang ada.“Kita melibatkan semua pegawai dan tenaga medis yang ada, kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat,” pungkasnya. Selaku pimpinan di RSU Natal, Sopian menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pantai barat khusus kecamatan Natal, hal ini sesuai dengan visimisi dan program Bupati Madina HM Hidayat Batubara. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan mengedepankan senyum, sapa dan sopan. Karena dengan itu masyarakat akan nyaman selama menjalani pengobatan dan perawatan di RSU ini,” tambahnya.(net) 24 Km Jalan Menuju Pinarik Mulus PALAS – Tokoh masyarakat Desa Pinarik, Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Palas, Ir H Lukman Nasution mengapresiasi Pemkab Palas.Pasalnya jalan sepanjang 24 kilometer menuju Desa Pinarik sudah mulus atau diaspal. Padahal sebelumnya kondisi jalan tersebut kondisinya penuh lubang. “Kita apresiasi Pemkab Palas dalam programnya peningkatan jalan infrastruktur di Palas, khususnya di Desa Pinarik,” terang Lukman yang juga Mantan Wakil Ketua DPRD Palas periode 2004-2009 ini. Dimana titik jalan yang sudah terlihat mulus tersebut, mulai dari perbatasan Kota Ujung Batu Sosa Kecamatan Sosa, hingga Kecamatan Batang Lobu Sutam. “Apalagi Kecamatan Batang Lobu Sutam, merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQN Kabupaten Palas ke-6 tahun ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemda atas pembangunan jalan tersebut,” terangnya. Kadis PUD Palas Ir Ulil Fadil Nasution mengatakan, peningkatan infrastruktur di Kabupaten Palas, merupakan program Bupati Palas H TSO dalam membangun jalan ke desa-desa. “Kita akan terus perhatikan jalan-jalan rusak, kualitas proyek juga akan kita tingkatkan kedepannya,” terangnya.(net)
Setifikat Lahan KUD Semakin Tak Jelas Palas BN Sejumlah anggota Koperasi Uninit Desa (KUD) Sentosa Desa Ujung Batu II Kecamatan Hutaraja Tinggi mengecam dan terus menelusuri keberadaan sertifikat lahan mereka yang di kumpulkan KUD beberapa tahun lalu. Seperti yang di keluhkan salah satu anggotanya Ajam penduduk Desa Ujung Batu II kepada Bongkar News menuturkan,kalau dirinya sangat mengutuk dan selalu mencari upaya bagaimana supaya dua lembar sertifikat yang diserahkannya ke KUD bisa kembali ke genggamannya, Katanya lagi,saat rapat Gapoktan tanggal 20 Pebruarai lalu dia sudah menyampaikan supaya pergantian jangan hanya pada tingkat Gapoktan saja melainkan harus pada tingkat kepengurusan KUD juga,namun usulan tersebut tidak di tanggapi dan membuat ketua koperasi jadi uring-uringan. Selanjutnya dikatakan,rapat pengangkatan ketua yang disebutkan pada tanggal 14 April 2009
bertempat di balai desa Ujung Batu II itu tidak benar dan tidak pernah diadakan. Dikatakannya lagi, yang kami ketahui berdasarkan pengesahan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah daerah Tapanuli Selatan masa kepengurusan Sapto Darinto Selaku ketua sampai dengan periode 2006/ 2008.Dan pengesahan tersebut di tanda tangani Drs.Muda Hamonangan Siregar di Padang Sidempuan Tanggal 20 Maret 2006.Alias Sudah lama berakhir . Ditempat yang berbeda Sekretaris KUD Sentosa Saplatul Amaliah Hasibuan S,Ag saat dikonfirmasi tentang surat pengajuan yang diterbitkan KUD tertanggal 16 Oktober 2009 dan perihal ‘’PENGESAHAN PENGURUS’ periode 2009/20013 dengan nomor 143/KUD.S/X/2009 kepada Diskoperindag Padang Lawas mengatakan,dari seluruh pengurus yang pernah di sahkan oleh dinas koperasi Tapanuli Selatan sudah tiga orang yang tidak aktip yakni,Subur Mustakim,Rasimin dan Saefullah,
Shi,Namun dirinya membantah ikut menandatangani surat pengajuan tersebut.Dan kalau ada tanda tangan dan nama saya disebutkan disurat tersebut saya tidak bertanggung jawab. Selanjutnya saat ditanya mengenai keberadaan sertifikat warga anggota KUD yang berjumlah sekitar 1500 sertifikat, Saflatul mengatakan,setelah lunas ke BANKdan BPN sertifikat di serahkan ke pada PT.Val karena ada sangkutan pupuk.Sedangkan saat ditanya mengenai tanda terima penyerahan sertifikat ke PT.Val beliau menjawab,saya tidak ingat lagi,kalau menurut saya itu tidak ada tanda terima,kalau lebih jelasnya silahkan cek di kantor KUD saja.ucapnya sembari meninggalkan wartawan yang konfirmasi menuju kamar tidur rumahnya dengan ucapan’’ saya capek’’. Pada kesempatan yang sama ketua KUD Sentosa Sapto Darinto saat di kunjungi wartawan untuk konfirmasi Sabtu 16 Maret di kediamannya mengatakan,saya sedang buru-buru’mau keluar ,jadi lain kali saja konfirmasinya .(ALI)
Kadis Praswil Jarang Masuk Kantor
Ruas Jalan yang rusak Doloksanggul - Simarigung
Ruas Jalan Humbahas Bagaikan Kubangan Kerbau Humbahas,BN Akhir-akhir ini curah hujan di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan sangat tinggi seperti yang terjadi beberapa bulan yang lewat, mengakibatkan jalan dari Desa Simarigung, Saitnihuta menuju Kota Doloksanggul Ibukota Humbang Hasundutan tak ubahnya seperti kubangan kerbau, karena ruas jalan terdapat dibeberapa., mulai dari Desa Simaringung menuju Kabupaten Humbang Hasundutan sudah sejak lama, warga selalu menggunakan jalan ini untuk mengangkut hasil pertanian sayur-mayur, kopi, kemenyaan dari Kabupaten Tetangga Tapanuli Utara dibawa untuk dijual ke Kabupaten Humbang Hasundutan setiap minggunya di samping rusaknya badan jalan ada juga yang berlobang hampir setengah meter dalamnya. Dengan kondisi demikian rupa sangat menyulitkan para pemakai jalan, terutama kendaraan roda dua dan roda empat yang sering terperosot ke lobang. Akibat parahnya jalan tersebut pengguna jalan
seperti Pegawai yang mau bertugas ke Kabupaten sering terlambat dan anak-anak sekolah tidak masuk lagi mengikuti Mata Pelajaran di sekolahnya akibat sering terjatuh di jalan yang sudah cukup parahnya sudah sering dilihat oleh beberapa Wartawan Media Cetak dan LSM dan terperosot dari kendarannya akibat Medannya yang sangat tidak bersahabat. Akibat tersendungnya arus transportasi, mengakibatkan terhambat pula roda perekonomian masyarakat daerah tersebut, sebab satu-satunya jalan ini merupakan erat terhubungnya yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Masyarakat Lintongnihuta dan Desa Hutasoit Kecamatan Lintongnihuta baru-baru ini datang berpesta ke Saitnihuta ia mengatakan kondisi jalan ini kalau tidak segera diperbaiki maka perekonomian masyarakat di beberapa Desa Saitnihuta ini akan mengalami krisis yang berkepanjangan, karena kendalanya harga jual
produksi pertanian akan terbeban biaya angkos transportasi yang mencekik leher para petani Saitnihuta ini tuturnya lagi!. Apa tidak ada dari Saitnihuta ini anggota DPRD di Humbang ini, tidak ada mengajukan jalanya yang rusak parah tutur masyarakat Lintongnihuta dan Hutasoit sambil minum kopi dibeberapa warung di Saitnihuta. Masyarakat Saitnihuta menjawab pertanyaan masyarakat itu dengan seloro mungkin dari Saitnihuta ini banyak memilih Bapak Bupati di Humbang Hasundutan Periode I dan Periode II makanya kami tidak tau apa Saitnihuta ini di anak tirikan Pemkab Humbang Hasundutan mengenai pembangunan. Jadi masyarakat menghimbau kepada Pemerintah dan DPRD Humbang Hasundutan agar memperhatikan pembangunan jalan karena mobil Pemerintah terus beberapa kali tiap hari melewati jalan itu untuk mengantar sampah ke TPA. Masyarakat memohon kembali agar taraf perekonomian masyarakat khususnya, para petani dan sipengguna jalan pulih kembali..(M.SIL)
Peningkatan Jalan Somba Debata Padang Mandailing Tapsel, BN Peningkatan jalan Somba Debata Padang mandailing kecamatan Saipar Dolok Hole yang bersumber dari dana BDB tahun 2012 seperti diberitakan koran ini pada terbitan minggu lalu “Peningkatan Jalan Somba Debata Lenggahara kupak kapik dan dinilai asal jadi”, menurut Demson Batubara, BE kabid Penram Dinas PUD kabupaten Tapanuli Selatan yang kupak kapik adalah Proyek tahun 2011 bukan proyek tahun 2012 tersebut. Proyek peningkatan jalan dimaksud hanya sepanjang 1200 meter dengan lebar jalan 4 meter yang titik nolnya disambung dari pengerjaan tahun 2011 yang lalu menuju desa lenggahara, dan paret beton sepanjang 100 meter, jelas Demson. Berdasarkan plang merek pengerjaan jalan dimaksud jumlah dananya sebesar Rp.999.000.000,- dengan volume proyek paret beton 54,00 meter kubik, LPB/Telford 449,4 meter kubik, aspal lapen 7148 meter persegi. Namun Demson juga membenarkan bahwa
Salah satu titik Jalan yang rusak pada Peningkatan jalan Somba Debata Padang mandailing kecamatan Saipar Dolok Hole yang bersumber dari dana BDB tahun 2012 ( foto madregar/BN)
jalan yang telah selesai tersebut bergelombang dan mengalami kerusakan akan tetapi ia tidak suka kalau proyek yang informasinya milik Bapak Wakil Rakyat itu dikatakan kupak kapik . “Pengerjaan jalan itu tidak ada basenya, namun dari telpot jadi lapen makanya bergelombang, mengenai kerusakan pada beberapa titik akan segera diperbaiki karena ini masih dalam masa perawatan “ ucap Demson.
Masyarakat setempat mengharapkan pada pemerintah agar jalan tersebut dapat segara diperbaiki guna memperlancar hubungan arus lalu lintas dan meminta pihak – pihak yang berkompeten untuk dapat meningkatkan mutu dan kwalitas dari hasil pembangunan tersebut. Seperti disampaikan Siregar kepada BN salah seorang warga desa Padang Mandailing beberapa waktu lalu. (KS.03)
Humbahas,BN Tindakan Kepala Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) Humbang hasundutan Ir. Tumbur Hutagaol akhirakhir ini jarang masuk kantor, belakangan ini sering terjadi demikian keterangan yang dikumpul dari beberapa staf Dinas Praswil Kabupaten yang disebut-sebut sering ke Medan. Hal ini tentu saja dapat berdampak kurang baik bagi kinerja segenap jajaran instansi tersebut, akhirnya pelayanan terhadap masyarakat juga menjadi terkendala mengingat banyaknya keluhan masyarakat atas kerusakan jalan dibeberapa Kecamatan khususnya di kabupaten Humbang Hasundutan yang kondisinya sudah rusak parah dan sangat memperihatinkan yang memerlukan perhatian serius dari pihak terkait, beberapa Wartawan Media Cetak dsan LSM, mencoba menginformasikan hal ini kepada Dinas Praswil Humbang Hasundutan, namun belum berhasil karena beliau tidak ada ditempat. Hal ini juga serupa yang dialami masyarakat beberapa Desa Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan telah berulang kali mendatangani Kantor Dinas Praswil Humbang Hasundutan mengenai jalan di Rura Siboso yang tidak jadi di aspal Tahun 2011. Sampai sekarang tidak dikerjakan apa uangnya kembali ke Negara? Sampai saat ini masyarakat belum tau apa itu dibangun? Kalau datang hujan masyarakat apalagi anak-anak sekolah sudah takut melewati karena tinggi air sampai 1 meter, yang jelas masyarakat membutuhkan jalan ini supaya bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat supaya keluar untuk di pasarkan. Masyarakat Saitnihuta sudah beberapa kali mencoba, untuk menemui Kepala Dinas Praswil Ir. Tumbur Hutagaol, guna menyampaikan hal ini, tetapi tidak berhasil apakah tingkah laku Kepala Dinas di Humbang Hasundutan ini begitu saja, sering meninggalkan Kantor? Ujar masyarkat dengan kesal, masyarakat mengharapkan kepedulian Pemerintah Humbang Hasundutan untuk memperhatikan, pembangunan jalan yang rusak parah Doloksanggul ke Saitnihuta ke Simarigung. Jalan ini menuju ke Kabupaten Tapanuli Utara, masyarakat memohon kepada Bapak Bupati Pembangunan di Humbang Hasundutan dan DPRD Humbang Hasundutan dapat meninjau langsung ke lokasi pekerjaan jalan yang terbengkalai dan tidak selesai dikerjakan tahun 2011, untuk melihat dari dekat kondisi yang sebenarnya ( M.SIL)
Padangsidimpuan Tiga Dapil, Kursi Bertambah 5 SIDIMPUAN,BN Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan jumlah kursi anggota DPRD Kota Padangsidimpuan (Psp) untuk Pileg tahun 2014 mendatang tetap tiga dapil dengan jumlah 30 kursi atau bertambah 5 kursi dari sebelumnya. Selama ini jumlah anggota DPRD Kota Psp hanya 25 orang. Ketua KPU Kota Psp Mudzakkir Khotib Siregar MA kepada wartawan, Rabu (13/3) menjelaskan, sesuai dengan keputusan KPU Pusat Nomor: 94/Kpts/KPU/ Tahun 2013 tertanggal 9 Maret 2013 yang ditandatangani Ketua KPU Pusat Husni Kami Manik, jumlah kursi di DPRD Kota Psp sebanyak 30 kursi dan
jumlah dapilnya tetap 3. Dikatakannya, berdasarkan SK KPU Pusat tersebut, untuk dapil I meliputi Kecamatan Psp Utara dan Psp Hutaimbaru sebanyak 11 kursi sebelumnya pada pemilu tahun 2009 lalu adalah dapil 3 dengan jumlah kursi sama. Kemudian dapil 2 meliputi Kecamatan Psp Tenggara, Psp Batunadua dan Psp Angkola Julu sebanyak 9 kursi, sebelumnya pada tahun 2009 lalu jumlah kursinya sebanyak 5 kursi, bertambah 4 kursi dan nama dapilnya dapil 1. Sementara terakhir dapil 3 meliputi Kecamatan Psp Selatan sebanyak 10 kursi, sebelumnya pada
pemilu tahun 2009 lalu jumlah kursinya sebanyak 9 bertambah 1 kursi dan namanya dapil 2. “Hanya ada pertambahan kursi di Dapil 3 bertambah 1 kursi dari sebelumnya 9 menjadi 10, dulu nama dapil ini adalah dapil 2. Di dapil 2, sebelumnya 5 kursi bertambah menjadi 9 kursi dan namanya pada pemilu lalu dapil 1.Sedangkan dapil 1, sebelumnya dapil 3, dengan jumlah kursi tetap 11 kursi,” jelasnya. Adapun jumlah penduduk di masing-masing kecamatan yakni Kecamatan Psp Utara sebanyak 68.395 jiwa, Kecamatan Psp Hutaimbaru sebanyak 18.531 jiwa, Kecamatan Psp Batunadua sebanyak
25.324 jiwa, Kecamatan Psp Tenggara sebanyak 33.783 jiwa, Kecamatan Psp Angkola Julu sebanyak 8.100 jiwa dan Kecamatan Psp Selatan sebanyak 75.049 jiwa. Total penduduk Kota Psp saat ini sebanyak 229.182 jiwa. Diharapkan dengan bertambahnya jumlah kursi dan pembagian kursi yang merata di 6 kecamatan ini akan membuka ruang lalu lintas dan arus perpolitikan yang semakin hidup. Dan menjadikan setiap kecamatan terwakili daerahnya masing-masing di DPRD Psp melalui caleg-caleg yang nantinya akan bertarung di Pemilu 2014 mendatang. (net)
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
Fungsikan RSUD Batu Bara Secara Maksimal BATUBARA, BN Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH MM,mengamanatkan agar Direktur RSUD Batubara dr Muhammad Nizar dilantik enam bulan yang lalu dapat menjalankan tugas serta memungsikan RSUD Kab Batubara secara maksimal. Bupati berharap jabatan yang diemban selaku Direktur di RSUD Batubara untuk dapat ditingkatkan untuk melayanani masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan,karena Rumah sakit kebanggaan pemerintah Kabupaten Batubara itu sudah berfungsi Sementara itu Anggota DPRD Batubara H. Sabarudin Lc,menegaskan supaya RSUD Pemkab Batubara dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat haruS lebih baik lagi, jangan ada warga yang sakit tidak berobat karena kita merasa bangga atas upaya Pemkab Batubara dengan cepat mengoptimalkan pelayanan di RSUD Batubara,jelasnya.(fer)
Apel Gabungan Minggu Kedua Pemkab Batu Bara BATUBARA, BN Apel Gabungan yang biasanya dilakukan setiap Hari Senin, Bertindak sebagai pelaksana apel Adalah Dispenda Batu Bara dan sebagai pembina apel adalah Bupati Batu Bara H.OK Arya Zulkarnain, SH, MM. Dalam sambutannya Bupati mengatakan agar seluruh Kepala SKPD segera merealisasikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan pada APBD Tahun 2013,guna untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan masyarakat di kabupaten Batu Bara. Ditambakan Bupati agar pengelolaan keuangan daerah sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,karena pengguna anggaran perlu lebih diperhatikan dalam menyusun laporan keuangan dan jangan ada lagi keterlambatan. Jika Efektifitas pengelolaan keuangan Di Kabupaten Batu Bara ini berjalan tepat pada waktunya tentu proses pembangunan Di Kabupaten Batu Bara Berjalan tanpa ada kendala,jelasnya.(fer)
Bupati Buka PSBD Batubara BATUBARA, BN Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain, SH, MM yang dalam hal ini di wakili Setdakab Batu Bara Erwin.SE mengajak seluruh masyarakat untuk cerdas dalam memberi arti nilai terhadap sebuah kreasi budaya dari aspek yang luas dan tidak sempit hanya di satu sisi saja, karena ajakan tersebut disampaikan bupati dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke IV yang akan berlangsung dari tanggal 09 sampai 23 Maret 2013 bertempat Di Lapangan Kantor Camat Air Putih Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih. Lebih lanjut Setda mengatakan seni budaya yang kita tampilkan ini adalah merupakan revitalisasi seni budaya kita hampir punah diterpa kemajuan jaman untuk terus kita gali dan tumbuh kembangkan sehingga dapat melengkapi khasanah Budaya kita di Negeri Batu Bara Tercinta. Dan pada gilirannya pula ia akan mengantarkan masyarakat menuju Sejahtera Berjaya . Turut di tampilkan tarian yang berasal dari beberapa Etnis yang Ada Di Kabupaten Batu Bara yang di peragakan oleh para penari yang berasal beberapa dari sanggar tari di, Kecamatan Air Putih. Sekdakab dan unsur muspida juga meninjau stand yang ada, seperti etnis,India Serumpun,Tionghoa,Banjar, Batak Toba,Simalungun Nias,Melayu, Minang Jawa, Mandailing, Karo, dan juga Aceh.(fer)
Bupati Minta Pimpinan SKPD Susun SOP LIMA PULUH, BN Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengikuti bimbingan tekhnis segera membuat Surat Keterangan tim dan penyusunan serta langkah lain yang berkaitan dengan Standard Operasional Prosedur (SOP). Hal itu dikatakan Bupati yang diwakili Sekdakab Batubara Erwin SE,saat memimpin apel gabungan bagian orta sekdakab dihalaman kantor bupati di Lima Puluh. Dijelaskan Bupati pada dasarnya SOP adalah pedoman yang berisikan prosedur-prosedur oprasional yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan,langkah dan tindakan berjalan secara efektif. Seterusnya Bupati menyarankan agar pemerintah daerah segera menyusun SOP pada masing-masing SKPD yang meliputi identifikasi,analisis, penulisan,verifikasi,ujicoba,sosialisasi,pelatihan dan pemahaman,penerapan serta monitoring evaluasi. Bupati juga mengajak seluruh aparatur di Lingkungan Pemkab Batubara serta pimpinan satuan kerja,unit kerja maupun staf untuk menyatukan langkah dalam membangun agar nantinya terukir sejarah yang bertintakan emas,jelasnya.(fer)
Bupati Minta DPRD, Tertibkan Perda Zona Tangkap Nelayan BATUBARA, BN Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM meminta agar DPRD Kab Batubara segera menerbitkan peraturan daerah (PERDA) zona tangkap nelayan,hal itu disampaikan karena perlu ada rasa
aman,nyaman dan dapat dirasakan hasinya bagi kaum nelayan yang mencari nafkah dengan mencari ikan dilaut di rasakan kaum nelayan. Menurut Bupati Perda ini sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup nelayan yang selama ini
nantinya pertikaian dilaut antar sesama nelayan,katanya. Sementara itu ditempat yang berbeda ratusan nelayan tradisional Batubara yang tergabung dari berbagai wadah mendatangi kantor DPRD Batubara,guna meminta kejelasan dan
Bupati Lantik H Sujarno SSos MSi Jadi Kadis P dan P Langkat
LANGKAT, BN Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu kembali melakukan mutasi. Hal itu ditandai dengan pelantikan para pejabat struktural Eselon II, III dan IV di jajaran Pemkab Langkat. Pengambilan sumpah dan pelantikan kali ini dilaksanakan, Senin (11/3), di antaranya mengangkat dan melantik Kabag Kessos H Sujarno SSos MSi menjadi Kadis P dan P Langkat, menggantikan Plt dr H Indra Salahuddin MKes MM. Bupati mengatakan, berdasarkan prinsip profesionalisme. Selain itu, mutasi jabatan merupakan hal biasa dan harus disikapi dengan arif dan
bijaksana, sehingga tidak perlu dikaitkan dengan isu suka atau tidak suka. Selain Sujarno, pejabat lain yang ikut dilantik berdasarkan SK Nomor 824.4-43/K/2013 adalah H. Sutrisuanto SSos MAP yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Sei Bingei sebagai Kabag Perekonomian Setdakab Langkat. Sedangkan H Syahrizal SSos MSi dari Kabag Perekonomian sebagai Kabag Kessos. Yafizham Parinduri SSos yang sempat nonjob jadi Camat Brandan Barat. Satiman SSos MAP sebagai Camat Binjai, sedangkan Camat Binjai Reti Yanti BA men-
jadi Camat Batang Serangan. Camat Brandan Barat, M Akhyar SSTP sebagai Camat Sei Bingai, Dra Manna Wasalwa Lubis MAP sebagai Sekretaris Disnakertras, M Syaifullah SSTP MAP Sekretaris Badan Kesbangpolinmas. Selanjutnya Tarno SmHk Kabid Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Badan Kesbangpolinmas. Sudiono sebagai Kasi Perencanaan dan Pengadaan Dishub, Susianto SE Kasi Pelabuhan Dishub. Terangkat Ginting SE Kasi Angkutan Dishub, Gen Surianto SSos Kasi Perpakiran Dishub, Gunawan sebagai Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dishub. M Yusuf SSos Kasubbid Penanggulangan Bencana dan P2K Badan Kesbangpolinmas. Dra Rosmini MPd Kasi Kurikulum TK/SD Dinas P&P, Ramli Kasubbid Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat dan Gotong Royong Badan PMD/K. Bahtiar SE sebagai KUPT Dinas P dan P Kec Salapian, Nuriono Kasi Pemberdayaan Olah Raga Prestasi Dispora, Bintang Keliat sebagai Kasi Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindag, Suhaidi SSos Kasubbid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Yen Afni SE Kasubbag Umum Dinas Kesehatan Langkat. (MUNIR RANGKUTI)
Camat Dolok Masihul Dicintai Masyarakat
kepastian hukum yang mengatur tentang alat tangkap dan zona tangkap nelayan, nelayan menyikapi karena selama ini masih banyak pukat gerandong atau pukat tarik dua yang beroperasi serta bebas berkeliaran diperairan laut Batubara.(FER)
Tanah Timbul Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa SEI BALAI, BN Pesta democrat pemilihan calon kepala desa tanah timbul dengan 5 calon. Pemilihan diadakan 07.30 pagi jumat 15/03. Pemilihan calon kepala desa dimenangkan no.urut 04 Marmen calon memimpin desa tanah timbul dengan 204 suara, no urut 1 Kumala Wati Spd, MM dengan 183 suara, no urut 2 Kasdi dengan 135 suara, no urut 3 Ismayani dengan 41 suara, Mhd.Januri 17 suara Visi dan misi calon kades terpilih pada biro (BN), ia mengatakan akan mengemban tugas sepenuh kemampuan saya dan akan membangun desa juga bergotong royong pungkasnya. Selanjutnya menunggu akan dilantiknya sebagai kepala desa terpilih untuk desa tanah timbul. Dalam acara pemilihan hadir kepala desa Pjs Sidik,Spd bersama perangkatnya, hadir juga camat sei balai Budianto SSOS, satpol PP/anggota polsek labuhan ruku dan seluruh masyarakat setempat, dalam acara pemilihan kepala desa telah berjalan sukses.(SY)
Iwan Triadi, SE. Kades Terpilih Kedua TALAWI, BN Pemilihan kepala desa perkebunan petatal dimenangkan oleh kepala desa lama, Iwan Triadi, SE suara terbanyak 445 suara urutan no.3, urutan no 1 Adi Gunawan dengan suara 267, urutan no 4 Aswandi 110 suara disusul urutan no 2, 42 suara Paino. Dalam acara pemilihan kepala desa digelar didepan pecan sore desa perkebunan petatal, kamis 4/3 mulai pukul 07.30 pagi hingga selesai. Jalannya pemilihan kepala desa menurut pantauan biro (BN) dalam pemilihan kepala desa jumlah DPT 1195, sedangkan jumlah pemilihan 867, dalam pemilihan tidak pro dan kontra selama pemilihan berlangsung dan berjalan damai, yang dipimpin dari panitia pemilihan Drs. Lian dan anggotanya. Pemilihan kepala desa mutlak dimenagkan urutan no 3, Iwan Triadi, SE kembali pimpin desa perkebunan petatal tahun 2013/2018 dalam acara pemilihan kepala desa dihadirin sekcam talawi, anggota dan ramil 04, anggota mapolsek labuhan ruku, satpol PP, anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Praksi Demokrat (SG) juga hadir rekanrekan kades talawi dan kades jiran suka rame. Acara pemilihan kepala desa berjalan sukses dan aman.(SY)
Resmayanto Kades Terpilih Didesa Sido Muliyo Sei Balai SERGAI, BN Kecamatan Dolok Masihul yang terdiri dari 27 desa dan 1 kelurahan merupakan pusat pemerintah di Kota Dolok Masihul yang mata pencaharian mesyarakatnya berbeda-beda baik itu pengusaha, PNS, Wiraswasta, petani, peternak dan lainnya. Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto dan Sekcam Hery Sutrisno dalam memimpin Dolok Masihul yang begitu luas ternyata mampu menatik simpati masyarakat walaupun masyarakatnya tergolong suku ras yang majemuk ternyata sepasang pemimpin daerah ini mampu menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Berbagai suku dan etnis tidak menjadi penghalang dalam membangun suatu daerah, apalagi daerah Dolok Masihul sudah termasuk salah
satu kecamatan terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai. Sepasang sejoli ini ternyata mampu bekerja sama dan sama-sama bekerja secara systematis sehingga tidak ada kejanggalan dalam aktivitas sehari-hari berjalan lancar. Sudah selayaknya Pemkab Sergai memberikan penilaian dan penghargaan terhadap kinerja Camat dan Sekcam Dolok Masihul yang rajin dan gigih melayani masyarakat. Ditempat terpisah secara tidak sengaja media mendengar komentar salah satu tokoh masyarakat yang tidak disebutkan namanya menuturkan bahwa Camat Dolok Masihul Drs.Dimas KUrnianto dan Sekcam Hery Sutrisno dalam kepamongannya cukup erat dengan masyarakat baik dalam bersiraturrahmi, bermasyarakat, baik dalam melaksanakan tugasnya dalam melayani
masyarakat serta yang tidak kalah pentingnya tetap hadir dalam acaraacara pesta kalau diundang dan selalu dating jika saat masyarakat dalam kemalangan tetap menyempatkan diri untuk hadir. Pencapaian program pemerintah Kecamatan Dolok Masihul mulai tahun 2011 hingga sekarang ini sudah banyak peningkatan seperti yang sudah sama-sama kita lihat telah dirasakan masyarakat selama masa pemerintahan Drs.Dimas Kurnianto - Hery Sutrisno. Semoga pembangunan selanjutnya berlanjut demikian untuk kesejahteraan masyarakat seutuhnya. Menurut media ini kriteria Camat yang berprestasi itu termasuk tatakramanya, sangat berbudaya, berdedikasi tinggi, loyalitas, pasti akan dicintai masyarakat. (Abr/IBNU)
SEI BALAI, BN Pesta democrat pemilihan kepala desa sido muliyo jumat 15/ 03 dikantor desa sido muliyo kepala desa dimulai pukul 07.00 pagi hingga selesai. Pesta democrat pemilihan kepala desa dimenangkan no urut 1 resmayanto dengan suara 280, urutan 2 legini 125 suara, urutan no 3 sumaji 205 suara, sedangkan jumlah DPT 756, hadir 612 pemilih, maka pemilihan kepala desa dimenagkan no urutan 1. Kades terpilih mengatakan misinya pada Kru Koran ini, ia akan mengemban tugas ditengah-tengah masyarakat dan membangun desa ungkapnya. Acara pemilihan kepala desa hadir kepala desa Pjs. Sukardi, Spd, anddota polsek labuhan ruku/satpol PP juga hadir camat seibalai H.Budianto SSOS. Kades terpilih tinggal menunggu dilantiknya oleh Bupati Batu Bara H.Ok Arya Julkarnain, SH MM. jalannya pemilihan kepala desa telah berjalan sukses.(SY)
TP PKK Sergai Gelar Pelatihan Simulasi Pola Asuh Anak
Menteri Bantu Nelayan BATUBARA, BN Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan kebutuhan nelayan Kab Batubara sebesar Rp 7, 850 Milyar,terdiri dari untuk bantuan PUMP perikanan tangkap sebanyak 20 paket sebesar Rp 2,80 Milyar,PIMP perikanan budi daya 32 paket Rp 2,80 Milyar,pengadaan sarana perasarana 1 paket sebesar Rp 1, 269 Milyar,pembuatan bangsal pengelolaan 1 paket Rp 450 juta dan 1 unit speed boat pengawasan Rp 1, 650 Milyar serta dana penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia sebesar Rp 359 ,4 juta. Bantuan diserahkan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo kepada Bupati Kab Batubara di Halaman Istana Lima Laras dan disaksikan Dirjen Perikanan Tangkap Gelywin Jusuf. Sarif berharap bantuan yang diberikan kepada Pemkab Batubara dapat dipergunakan serta dapat meningkatkan pendapatan nelayan.Sementara itu Bupati mengatakan,merasa tersanjung atas kedatangan menteri kelautan dan perikanan ke daerah batubara dan bupati akan merealisasikan program peningkatan kehidupan nelayan,pungkasnya. (fer)
hidup serba kekurangan karena keterbatasan alat sehingga jarang mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan akibat ulah oknum yang selalu memakai tangkapan pukat harimau,jadi dengan diterapkannya Perda ini nantinya tidak ada lagi
Ketua TP PKK Ny. Hj. Evi Diana Erry disaksikan Bupati Ir. H.T. Erry Nuradi MSi menyematkan PIN peserta pada acara Pembukaan Pelatihan Simulasi Pola Asuh Anak Dalam Keluarga (P2AK) di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (11/3).
ANAK sebagai masa depan keluarga dan generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. Oleh karenanya anak perlu mendapatkan pola asuh yang benar untuk
mendukung proses tumbuh kembang yang maksimal. Pola asuh yang yang baik menjadikan anak memiliki kepribadian kuat, tekun dan tidak mudah putus asa, tangguh serta bertanggung jawab. Khususnya orang tua sebagai salah satu faktor penting dalam mempengaruhi tumbuh kembang
anak disamping faktor internal atau kepribadian anak dan faktor lingkungan yang mempengaruhi karakter anak. Hal ini dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. HT. Erry Nuradi, MSi selaku Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sergai dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara Pelatihan Simulasi Pola Asuh Anak Dalam Keluarga (P2AK) di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (11/3). Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Wakil Ketua II TP PKK selaku ketua pelaksana Ny. Imas Haris Fadillah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) H. Ifdal S.Sos, MAP, Kepala BP2AKB Hj. Irwani Jamilah SH dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Sergai. Lebih lanjut dikatakan Bupati Sergai Erry Nuradi bahwa orang tua merupakan lingkungan pertama dan utama dimana anak
berinteraksi serta dimulainya proses pendidikan. Oleh karenanya diharapkan orang tua sebagai pemegang peran utama dalam proses pembelajaran dan pendidik anak dapat memberikan pola asuh yang benar dalam rangka pembentukan kepribadian anak dalam lingkungan keluarga. Peran para pengurus PKK desa menurut Bupati Sergai sangat penting dalam menerapkan pengetahuan yang mengenai pola asuh anak yang diperoleh malalui pelatihan ini sekaligus menyebarluaskannya kepada seluruh anggota PKK di desa. Diharapkan dengan demikian para orang tua dapat mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal dan mempersiapkan generasi yang berkualitas di tanah bertuah negeri beradat ini di masa yang akan datang, harap Bupati. Sebelumnya Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry dalam arahannya mengemukakan bahwa dalam periode tumbuh kembang anak, peran pendidikan dalam keluarga sangat penting dan mengisyaratkan kepada kita agar
mampu memahami anak sesuai dengan perkembangannya serta sikap saling menghargai dan saling peduli terhadap sesama. Kepada kader PKK khususnya kader Pokja I agar melalui pelatihan P2AK ini diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya dalam memantapkan pola asuh anak dan remaja, meningkatkan pemahaman berkaitan dengan pencegagan kekerasan dalam rumah tangga khususnya terhadap anak dan peningkatan pemahaman dan pengamalan prilaku budi pekerti anak, jelas Evi Diana. Ketua Pelaksana kegiatan Ny. Hj. Imas Haris Fadillah melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti 60 peserta yang merupakan kader PKK di desa-desa percontohan PKK di 17 Kecamatan se-Kabupaten Sergai dengan 4 materi utama. Materi pelatihan meliputi perkembangan anak, penyebarluasan pola asuh anak melalui simulasi, Pola Asuh Anak Dalam Keluarga (PA2K) dan pola asuh menentukan keberhasilan pendidikan karakter anak dalam keluarga.(Ibnu)
CMY K
CMY K
18 - 25 MARET 2013 | EDISI 351 | THN KE-VIII
Mualem Lantik Pengurus Aceh Sepakat Periode 2013-2018 Gubsu: Jadikan Aceh Sepakat Lebih Bermartabat, Semakin Berwibawa MEDAN, BN DPP Aceh Sepakat gelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta pelantikan kepengurusan baru.Hadir dalam acara tersebut wakil Gubernur Aceh H Muzakir Manaf yang biasa disapa Mualem serta Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tampak pula hadir tokoh masyarakat Sumut seperti Gus Irawan Pasribu serta seluruh pengurus dan anggota Aceh sepakat yang tersebar di seluruh penjuru negeri dan undangan lainya. Pada kegiatan tersebut Wakil Gubernur Aceh H Muzakir Manaf mengatakan dalam pidatonya sangat berbahagia, bisa menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, beliau juga bisa
melantik Pengurus Dewan Meusapat/DPP Aceh Sepakat Periode 2013-2018. Dikatakanya mudah-mudahan dalam rangkaian acara itu dapat memberi dua berkah sekaligus. Pertama, masyarakat Aceh di Sumatera Utara memiliki wadah yang mampu menaungi, melindungi dan membimbing masyarakatnya melalui keberadaan organisasi Aceh Sepakat, dan kedua, melalui peringatan maulid kita bisa meneladani dan menerapkan prilaku kehidupan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, ungkapnya. Mengakhiri pidatonya, beliau mengatakan kepada Dewan Meusapat/ DPP Aceh Sepakat periode 2013-2018, selamat berkarya bagi nusa bangsa, dan terimakasih kepada pengurus periode
sebelumnya atas pengabdian dan dedikasi selama ini. Semoga ridha Allah SWT menyertai kita semua. Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dalam sambutanya menilai kehadiran Organiasai Aceh Sepakat di Sumut banyak memberikan kontribusi pemikiran bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, prestasi dan dedikasi yang telah diberikan oleh pengurus Aceh Sepakat selama ini hendaknya bisa diteruskan dan lebih ditingkatkan lagi oleh pengurusan yang baru dilantik. Demikian sambutan Gatot Pujo Nugroho pada pelantikan pengurus DPP Aceh Sepakat dan Dewan Musapat periode 2013-2018 di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat Jalan Mengkara 2 Medan,
Selasa (12/3/2013) malam. Ketua DPP Aceh Sepakat terpilih, M Husni Mustafa menyampaikan kepanitiaan bekerja tak lebih dari 15 hari. "Selesai Mubes, tugas kita sekarang bahu membahu bergandeng tangan menjalankan apa yang menjadi amanah Mubes," katanya Ditambahkanya, selaku Ketua Umum DPP Aceh Sepakat M Husni Mustafa mengatakan sangat bangga dan bersyukur atas suksesnya acara tersebut dari awal hingga akhir dan akan melanjutkan seluruh program-program dengan mulus dan lancar kearah yang lebih baik, ungkapnya mengakhiri. (Romi H Nasution/ Amir Hamzah Srg, SH).
Persoalan Jalan di Sumut Tidak Kunjung Mendapat Solusi
MEDAN,BN Membicarakan masalah infrastruktur khususnya jalan di Provinsi Sumatera Utara ibaratnya seperti judul novel karya Mohktar Lubis ‘Jalan Tak Ada Ujung’. Artinya berbagai diskusi, seminar dan sejenisnya telah dilakukan namun persoalan jalan rusak di provinsi tidak kunjung mendapat solusi. “Yang pasti pengguna jalan di provinsi ini tidak pernah puas dengan kondisinya yang tidak kunjung bagus,� ujar Ketua Ketua DPD Gapeksindo Sumatera Utara Ericson L Tobing pada Dialog dan Temu Media Gapeksindo bertema, ‘Potret Infrastruktur Sumut 2013’
di Gedung Gapeksindo Sumut Komplek Pusat Bisnis Blok B6 Jalan Ring Road, Rabu (13/3).Hal yang tidak jauh berbeda disampaikan Ketua Inkindo Sumut Murlan Tamba, Ketua LPJKD Sumut Murniati Pasaribu dan Ketua Gapensi Sumut. Menurut Murlan Tamba memang kondisi infrastruktur umumnya dan kondisi jalan khususnya dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan yang berarti. “Alasannya tetap sama anggaran yang sedikit,� ungkapnya. Sudah begitu, lanjut Murniati, kontraktor lokal tidak diikutkan dalam berbagai proyek di provinsi ini. “Kita hanya menjadi
penonton melihat para kontraktor dari Jakarta yang mengambil semua proyek yang ada. Harusnya kita diikutsertakan. Bukannya pemain lokal tidak sambut, tapi kesempatan tidak pernah diberikan,� ujarnya berapi-api. Kepala Dinas Binas Marga Sumut diwakili Jhony Siregar tidak membantah hal ini. Menurutnya memang masih banyak jalan yang rusak di provinsi ini baik jalan nasional maupun jalan provinsi. Ia mengungkapkan dari 1354,675 km jalan nasional yang berada di Sumut yang baik hanya 60 persen. 19,7 kondisinya sedang, 10,9 rusak ringan dan 9 persen rusak
berat. Sedangkan jalan provinsi, 1.273,29 km atau 41,73 persen kondisinya baik, 757 km (24,85 persen) sedang, 518,55 km (17,01 persen) rusak ringan dan 500,23 km (16,41 persen) rusak berat. ‘Untuk tahun ini anggaran kita pada APBD 2013 hanya sekitar Rp 650 miliar. Rp 500 miliar untuk peningkatan dan perbaikan termasuk pembuatan jembatan serta Rp 100 miliar lebih untuk penambalan,� ungkapnya. Sementara untuk perbaikan jalan nasional yang anggarannya berasal dari APBN 2013 mencapai Rp 1,9 triliun. “Tahun lalu prioritas perbaikan untuk lintas timur dan namun ini untuk lintas tengah dan barat,� ungkapnya. Soal kenapa kontraktor lokal tidak dilibatkan, Jhony mengatakan, sekarang tender dilakukan terbuka dan kesempatan untuk seluruh kontraktor di Indonesia. Hal senada disampaikan Kadis Tata Ruang dan Permukiman Eddy S Salim dan Kadis Sumber Daya Air Saleh Idoan Siregar. “Banyak tender dilakukan pemerintah pusat kami hanya mengkoordinasi atau mengawasi saja,� ujar Eddy Salim. Sayangnya dialog tersebut tidak menghadirkan Ketua DPRD Sumut sebagai pihak yang turut ‘bertanggungjawab’ mengetuk palu APBD, kenapa anggaran sektor infrastrutur sangat minim sekali. Namun paling tidak Dialog dan Temu Media yang digagas Gapeksindo beserta Radio Sindo bisa membuka komunikasi antara pemerintah dengan para pengusaha dan stakeholder lainnya. “Kita berharap persoalan infrastruktur di Sumatera semakin banyak dibicarakan sehingga tidak kalah dengan jumlah kecelakaan di jalan yang diberikan media,� ujar Ericson L Tobing. (r.san)
DPRDSU Didesak Tuntaskan Kasus Tanah di Lahan Eks HGU PTPN II MEDAN, BN Seratusan massa yang tergabung dalam kelompok tani mendesak DPRD Sumut untuk menuntaskan kasus tanah di lahan eks HGU PTPN II, yang hingga kini tak jelas juntrungannya. Dalam orasinya saat berdemo di depan gedung DPRD-SU jalan Imam Bonjol, Rabu (13/3), massa yang berasal dari Kelompok Tani Menggugat menandaskan, kasus
CMY K
tanah di lahan eks HGU PTPN-II seluas 5.837,06 ha yang tak jelas nasibnya. Massa tani menyebutkan beberapa bulan lalu, anggota Komisi A DPRD Sumut sempat turun ke sejumlah lokasi lahan yang disengketakan itu, namun hingga saat ini dewan belum juga mengeluarkan surat rekomendasi apapun terkait hasil peninjauan. Selain itu massa petani juga
memprotes anggota dewan yang tidak turun meninjau ke semua lokasi lahan sengketa seperti yang dilaporkan para petani. Dalam orasinnya para petani ini kembali menyebutkan agar tanah atau lahan bekas PTPN harus dikembalikan kepada rakyat. Aksi para petani yang dilakukan di luar gerbang Gedung DPRD Sumut ini langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi A
DPRD Sumut, Oloan Simbolon dan sejumlah anggota Komisi A lainnya. Di hadapan para pengunjuk rasa yang didominasi kaum perempuan ini, Ketua Komisi A, Oloan Simbolon meminta maaf karena dewan belum mngeluarkan rekomendasi dan melanjutkan peninjauan karenak beberapa waktu belakangan, DPRD sibuk akan Pilgubsu. Namun usai Pilgubsu ini
nantinya dewan akan meneruskan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi lahan yang disengketakan. Aksi para petani bubar tak lama setelah aksi mereka ditanggapi oleh anggota dewan. Tembok Mereka juga mempermasalahkan di atas lahan eks HGU PTPN-II tersebut pemerintah (Gubernur, Bupati, BPN, Kepolisian dan kejaksaanred) terkesan membiarkan beridirinya tembok-tembok maupun Real Estate milik PT ACR (Helvetia), PT Mitra Karya Pembangunan Lestari (Marindal). Menurut mereka, tanah tersebut berstatus tanah negara yang belum ada izin pelepasan aset dari menteri berwenang, seperti tertuang dalam Diktum 4 SK BPN RI No 42,43,44 tahun 2002 serta SK BPN RI No 10 tahun 2004. Aksi dibuka di Bundaran Majestik sekira pukul 10:00 WIB, massa lalu bergerak menuju DPRD-SU di Jalan Imam Bonjol, dengan menggunakan mobil komando diikuti mobil angkot yang membawa massa dari kelompok tani tersebut. Usai diterima berdelegasi ke dalam gedung dewan untuk menyampaikan tuntutan, kemudian perwakilan dari kelompok tani menyepakati beberapa keputusan hasil audiensi dengan Komisi A tersebut.Setelah itu, massa pun membubarkan diri dari DPRD-SU, untuk bergerak menuju kantor BPN Jalan Brigjend Katamso. (r.ms))
Susunan komposisi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat yang dilantik sesuai dengan surat lampiran keputusan nomor 02/FMB-X-AS/II/2013 sebagai berikut: Ketua umum
: H.M. Husni Mustafa, SE
Ketua
: Zulkifli Husein, SE
Ketua
: H. Arbie Abdul Ganie
Ketua
: Drs. H. Kamaruddin Harun, MM
Ketua
: Ir. H. Suardy Jusuf
Ketua
: Suryadin Noernikmat, ST
Sekertaris umum : H. T. Bahrumsyah, SH Sekretaris
: T. Munthadar
Sekretaris
: H. Makmur Abdullah, SE
Sekretaris
: Abdullah M. Amin
Sekretaris
: H. Ubit Azwar Sulaiman
Sekretaris
: Ir. H. Ayoeb Yoesar
Bendahara
: H.T. Sulaiman
Bendahara
: H. Faisal Pawangleman, SE, Ak
Illiza : TAMAR Gampong Kedepankan Pembinaan
BANDA ACEH, BN Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Dajaml SE meminta kepada Tim Amar Ma'Ruf Nahi Mungkar (TAMAR) agar dalam bertugas lebih mengedepankan sisi pembinaan dan dilarang menjustifikasi pelanggar. Hal ini disampaikannya saat mengukuhkan Tim TAMAR Gampong Lambhuk, Sabtu malam (9/3) di Mesjid Ishlahiyah gampong setempat. "Tim ini kita bentuk bukan untuk mencari-cari kesalahan dan bukan untuk menjustifikasi, tapi bagaimana mampu menyelesaikan persoalan syariat dengan memberikan pembinaan dan memperbanyak syiar Islam kepada masyarakat" Ujar Illiza. Lebih lanjut Illiza mengatakan, persoalan penegakan syariat islam bukanlah semata-semata tugas Walikota, Wakil Walikota, Dinas Syariat Islam atau personil Satpol PP dan WH, tapi merupakan persoalan bersama masyarakat kota. "Kalau hanya berharap kepada petugas satpol PP dan WH, mereka tidak akan mampu menjangkau seluruh wilayah kota, bagaimanapun masyarakatlah yang harus berada digarda depan bersama dengan tim TAMAR" kata Illiza. Dengan terbentuknya TAMAR Gampong Lambhuk, Illiza berharap dapat membangun rasa kecintaan terhadap gampong lebih besar lagi, memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa kepedulian satusama lain, sehingga dengan rasa cinta dan kebersamaan itu mampu mencegah pelanggaran syariat islam. Pada kesemaptan tersebut, Illiza juga sekaligus menutup perlombaan Dalail Khairat. Perlombaan ini diikuti oleh puluhan grup dalail dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Untuk tahun depan, Illiza meminta kepada panitian agar menyelenggarakan event ini lebih besar dengan peserta seluruh kabupaten/kota se-Aceh. Turut hadir pada acara ini, Camat Ulee Kareng, Kadis Syariat Islam Kota Mairul Hazami, Kasubbag Penyiapan Naskah dan Pidato Bagian Humas Setda Kota Banda Aceh Wirzaini Usman Almutiarai, Wakil Ketua KNPI Kota Banda Aceh Mahdi, S Pd, Keuchik Gampong Lambhuk dan ratusan masyarakat yang antusias mengikuti acara pengukuhan tim Tamar. (Afrizal)
Tsk Sabu Jadi Pesakitan di Polres SEI RAMPAH, BN Sei Rampah, Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai, berhasil mengamankan dua tersangka bandar Narkoba jenis Sabu-sabu dan daun ganja kering, di Gang Sempurna, Desa Melati I, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. Tersangka yang diringkus bersama barang bukti (BB) berupa 1 paket kecil Sabu-sabu dan 1 sebungkus kecil ganja kering itu yakni, Muliyadi (27), sopir, warga Dusun VI Kampung Tawar, Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai dan Surya (26) warga Jalan Manggis No 50 Linkungan Manggis, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. “Keduanya dapat ditangkap berkat adanya informasi dari tokoh pemuda. Dan akibat perbuatannya, kini keduanya yang diamankan di Mapolres Sergai, bakal dijerat UU RI No 35 thn 2009 tentang Narkotika Pasal 112 subs 111 subs 127 dengan ancam hukuman minimal 5 tahun penjara,� kata Kasubag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar. (STB)) CMY K