BONGKARNEWS EDISI 368

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

2 -9 SEPTEMBER 2013| EDISI 368| THN KE-IX

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

POLDASU BIDIK

A M A T U R O T K A

KORUPSI BDB Anggota DPRD Sumut Gelisah Kasak kusuk aktor utama penyalahgunaan dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) mulai terkuak. Satu persatu anggota dewan Sumut pun ketar-ketir. Dana rakyat miliaran rupiah itu ‘dibagi-bagi’ dengan harapan mendapatkan persen dari hasil proyek. MEDAN, BN Melihat kondisi penggeledahan gedung DPRD Sumut beberapa hari mendapat sorotan keras dari kalangan pemerhati korupsi di negeri ini. Apalagi sebelumnya pengiat korupsi di Sumut telah menyuarakan agar Gubernur Gatot Pujo Nugroho bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait ketukan palu dewan soal miliaran rupiah dana yang seyogianya dinikmati rakyat. Parahnya lagi, anggota DPRD Sumut yang dimintai keterangan polisi menyangkut dugaan korupsi BDB dan Alkes, malah sempat bertegang urat dengan jurnalis.

Gudang Pelumas Palsu Digerebek Polisi

BACA GUDANG PELUMAS HAL..2

LANGKAT, BN Gendrang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Langkat Sumatara Utara dalam waktu dekat ini akan berlangsung. Empat pasangan calon yang akan ikut bertarung sudah memulai aksinya dalam melakukan berbagai aksi simpati di lumbung suara wilayah pemilihan. Terlihat di sepanjang jalan, baik di jalan Negara lintas Sumatra hingga ke pelosok Kabupaten Langkat sudah terpampang baleho sejumlah calon yang akan bertarung di BACA WASPADAI CABUP HAL..2

Lahan Eks Wisma Ria Jadi Rebutan, Bangunan Tanpa IMB Marak

BACA

POLDASU

HAL..2

Pelabuhan ‘Tikus’ Pintu Masuk Bawang Ilegal

MEDAN, BN Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, menggerebek sebuah gudang yang diduga menjadi lokasi pengoplosan pelumas kendaraan di kawasan Jalan Saentis Pasar 6 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, kemarin. Puluhan botol pelumas palsu siap edar berhasil disita petugas. Pemilik bersama 2 orang pekerja turut dicokok dalam penggerebekan lokasi pengoplosan pelumas beromzet ratusan juta rupiah perbulan tersebut. Penggerebekan dilakukan, di tengah aktivitas pekerja

Waspadai Cabup Langkat ‘Musang Berbulu Domba’

Seharusnya, menurut Lembaga Forum Masyarakat Transparansi dan Reformasi (Formasi) serta LSM Komunitas Peduli Keadilan (KPK), wakil rakyat harus terbuka kepada publik. Apalagi, kata penggiat korupsi di Sumut ini, anggota dewan notabene wakil rakyat yang memberikan contoh terbaik kepada masyarakatnya. “Nah, yang terjadi sekarang ini para anggota dewan malah seenaknya saja berperan. Yang terpikirkan oleh sejumlah wakil rakyat cuma rupiah, rupiah dan rupiah. Di sinilah fungsi Badan Anggaran (Banggar) dewan lebih selektif dalam mengetuk palu, bukan mencari keuntungan semata,”sebut Sekretaris Formasi, Alpindo, kemarin. Dengan digeledahnya gedung DPRD Sumut, Alpindo memberikan apresiasi penuh kepada tim Tipikor Poldasu. “Kita saat penggeledahan ada keseriusan dari kepolisian. Hendaknya keseriusan ini jangan sampai pudar sehingga bisa mengungkap pelaku utama kasus BDB dan Alkes di Sumut ini,” tegasnya. Harapan agar Poldasu secepat mungkin mengungkap aktor utama penyalahgunaan BDB juga ditegaskan Sekretaris LSM KPK Kota Medan,

Nenek Nurmayati bersama Kartu Kompensasi BBM yang membuktikan layak menerima BLSM terlihat di jolimi oleh pihak BPS Kota Binjai,(Foto/Dok BN = Munir Rangkuti).

Penyaluran BLSM di Binjai Timur Tak Tepat Sasaran BINJAI, BN Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi masyarakat kurang mampu di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur terlihat tidak tepat sasaran. Pasalnnya sejumlah masyarakat kurang mampu yang sebelum nya menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kini tidak menerima bantuan pemerintah tersebut. Ironisnya, bahwa sejumlah masyarakat yang mampu pada pencairan BLSM di Kelurahan Tanah Tinggi malah ikut menerima, hal tersebut adanya kutak-katik petugas Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada di Kota Binjai dalam melakukan pendataan tidak benar yang konon tidak melibatkan para kepling di kelurahan tersebut saat melakukan pendataan. Tidak tertutup kemungkinan petugas BPS yang

melakukan pendataan di Kelurahan Tanah Tinggi malah menerima suap dari sejumlah masyarakat yang mampu, sehingga pendataan tersebut melenceng dari yang sebenarnya dan terbukti sejumlah masyarakat kurang mampu atau masuk kategori masyarakat miskin tak memperoleh pencairan dalam penyaluran BLSM tahap pertama yang belum lama ini terealisasi. Data diperoleh BN di lapangan, sejumlah masyarakat miskin yang kini tak memperoleh bantuan BLSM yang sebelumnya terdata penerima BLT di antaranya Ibu Nur Rahayu (45) dan Nurmayati (72) Warga Jalan Ikan Tongkol dan Jlan Dcut Nyakdien di Ling V, Kelurahan Tanah Tinggi pada pencairan BLSM kemarin sama sekali tidak menerima. Sedangkan Nurmayati bersetaus janda rentan yang hanya berpenghasilan sebagai penjual kue ini sangat

berharap pada bantuan BLSM dalam mengingat melambung nya harga sembako yang di naikan akibat pengaruh kenaikan harga BBM oleh Pemerintah, sehingga sejumlah masyarakat miskin di kelurahan Tanah Tinggi kecewa dengan pihak BPS yang melakukan pendataan secara terelubung dan tidak di ketahui kapan turun ke masyarakat. Menurut Nenek Nurmayati didamping Nur Rahayu, dirinya kecewa dengan pihak BPS yang melakukan pendataan tidak benar. “Sebab saya selaku warga yang memang tidak mampu dan juga tergolong miskin selama ini menerima BLT, namun pada pencairan BLSM mengapa Kami tidak menerima,”katanya. “Kami malah melihat bahwa dalam pencairan BLSM BACA

PENYALURAN

HAL..2

DUMAI, BN Belakangan ini bawang selundupan merajalela masuk Dumai. Mafia penyelundup barang ilegal asal Malaysia itu disinyalir berkerjasama dengan oknum petugas di tengah laut, sehingga lolos masuk perairan Dumai. Bawang yang notabene ilegal dibongkar di pelabuhan tikus di Silingsing, dan Bukit Batu serta di Tanjung Leban. Terbukti belum lama ini, bawang ilegal itu ditemukan awak media ini pada selasa (20/8) sedang dibongkar dari kapal Pelundup di pelabuhan Alai Silingsing. Keterangan diperoleh menyebutkan, bawang tersebut adalah milik mafia penyelundup di Dumai yang telah bertahuntahun menyelundupkan barang illegal. Anehnya, walau mafia tersebut bermain puluhan tahun, namun belum pernah ditangkap petugas. Keterangan dirangkum BN di lapangan , bahwa pengakuan petugas kerja bongkar bawang ilegal itu, ada tiga toke penyelundup bawang sering melansir dari lokasi pelabuhan Selingsing. Beberapa warga mengatakan toke penyelundup bawang itu berinitial Pur, Ceng dan Jik. Bisnis bawang ilegal yang dilakoni penyeludup selama ini tak ada kendala untuk masuk ke Dumai. Disinyalir tiga toke penyeludupang itu diduga kuat, belum bisa ditangkap polisi atau pihak berkompeten ditengah laut. Dumai selama ini target penyelundup bawang BACA

PELABUHAN

HAL..2

DUMAI, BN Warga masyarakat yang bermukim di lahan lokasi eks taman hiburan Wisma Ria kini merasa resah akibat ulah pengusaha yang ingin membangun gudang dan usaha sumur air bersih. Padahal lahan itu adalah resmi lahan konsensi PT CPI. Eks lokasi taman hiburan tersebut sampai sekarang dihuni banyak warga yang merupakan asset Pemko Dumai. Diperkirakan bangunan bar dan rumah masih banyak berdiri di atas lahan seluas 5 haktare , kini dihuni warga. Informasi diperoleh , bahwa oknum penjual lahan tersebut telah negoisasi dengan pembeli. BACA LAHAN EKS HAL..2

PSAB Sibande Tak Bisa Dinikmati Warga PAKPAK BHARAT, BN Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) Sibande di Desa Simbruna, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat disinyalir proyek mubazir. Pasalnya, sejak Tahun Anggaran (TA) 2007 dibangun sampai kini sudah tujuh tahun, namun manfaatnya belum pernah dinikmati warga setempat. Jika dihitung-hitung dana yang diplot untuk pembangunan sarana dimaksud telah menelan sebesar dua miliar rupiah lebih termasuk anggaran tahun 2013 saat ini. Sementara setetes air pun tidak pernah mengalir ke rumah masyarakat. Disinyalir kinerja dari dinas yang terkait tidak becus dan memanfaatkan sarana itu untuk meraup keuntungan pribadi. Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pemerhati Pembangunan Pakpak Bharat (FK2PB) Ihwan Bancin SH, kemarin, di Komplek Perkantoran Sindeka. Dikatakan, air bersih sangat dibutuhkan warga setempat, besarnya anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan sarana tersebut website : www.bongkarnews.com

belum mampu mendistribusikan air bersih untuk dipergunakan warga setempat. Lebih jauh, Ihwan Bancin membeberkan, sepertinya pemerintah setempat melalui dinas terkait,tidak sungguh-sungguh memperhatikan kebutuhan masyarakat yang vital tersebut. Hampir tiap tahun dana selalu diplot untuk optimalisasi PSAB Sibande tapi hasilnya tetap saja jalan ditempat yaitu air yang dibutuhkan belum juga mengalir. “Dalam waktu dekat tim kita beserta tokoh masyarakat di daerah itu menggaransi akan mengadukan secara tertulis ke penegak hukum dan turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD dan Bupati Pakpak Bharat, meminta pertanggungjawaban terkait kegiatan-kegiatan yang belum dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tegas Bancin. Sementara Kepala Dinas PU Kabupaten Pakpak Bharat, Mahadi Simanjuntak saat akan dikonfirmasi melalui telpon selular terkait laporan masyarakat Desa Simbruna tersebut, Kamis (29/8), sulit dihubungi. (PB.007)

BACA ANAK PEJUANG HAL..2 Email: bongkarnews@gmail.com


2-9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368| THN KE-IX

Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars;

Semboyan “Sabas Namar GKPI” Diharapkan Tetap Tumbuh dan Melekat Pada Seluruh Jemaat LUBUK PAKAM, -BN. SinodeAmkerjaGKPI(GerejaKristenProtestanIndonesia) ke 19 diharapkan mampu merumuskan berbagai program kerjadanmampumenampungaspirasiparajemaatsehingga apa yang telah menjadi semboyan yang sejak lama tumbuh dalam GKPI “Sabas Namar GKPI” akan tetap tumbuh dan melekat pada para jemaat sampai kapanpun. Begitu juga mottoGKPI“Lebihbaikmelayanidaripadadilayani”agarprogramkerjayangdirumuskandiharapkanmampumemberikan rasa kasih dan kedamaian serta harahap baru bagi seluruh jemaat. HalitudikemukakanWakilBupatiDeliSerdangHZainuddin Mars,padapembukaanSinodeAmkerjake19GKPIdiTaman JubeliumGBKPdiDesaSukaMakmurSibolangit,Selasa(27/8)

malanyangjugadihadiriBishopGKPIPdtPatutSipahutarMTh, Sekjen GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh, Dirjen Binmas Kristen KemenagDrSaurHasugianMTh,SekjenPGIPusatPdtGGultom MTh,WabupHumbangHasundutanDrsMManullang,Mantan BishopGKPIPdtDrSMSimorangkir sertasejumlahpengurus PGISumutdanpimpinangereja lainnya. Dihadapan 600-an sinodestan yang berasal dari utusan seluruh GKPI se Indonesia, Wabup H Zainuddin Mars menyebutkan di Deli Serdang kebhinekaan suku dan agama telahmenjadiciridvankekuatanyangberartiuntukikutdalam setiap proses pembangunan yang dilaksanakan. Semua itu merupakan wujud semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai“BhinekaTunggal Ika”yang telah memberi pemahaman meskipun kita berbeda-beda

tetapitetapsatu. Tumbuh dan berkembangnyasetiap agama yanag ada di Deli Serdang sekarang ini telah memberikan kontribusi yang besarbagimewujudkankehidupanmasyarakatsebagaimana visipembangunanDeliSerdangyangtelahditetapkanuntuk periode2009-2014menjadikanDeliSerdangyangMajudengan masyarakatnyayangrelegiusbersatudalamkebhinekaan. Kerukunanumatbergamayangdiwujudkanselamainidi DeliSerdangpatutkitabanggakan,karenaselaluhidupsaling bergandengantangandanbahumembahu.Penghayatannilainilai itu telah dapat melahirkan rasa seia sekata dalam suka dandukamenumbuhkansiakpberatsamadipikuldanringan sama dijunjung sebagaimana bentuk tata nilai kehidupan bangsakitasejakdulu.Kebhinekaanmasyarakatyangdimiliki

Deli Serdang sekarang ini telah diabdikan bagi upaya membangun daerah sebagai bagian dari wuijud keimanan kepadaTuhan yang Maha Esa. Pada kesempatan itu juga menyampaikan sambutan Dirjen Binmas Kristen Kemenag Dr Saur Hasugian MTh yang sekaligus membuka Sinode Am kerja ke 19 GKPI, Sekjen PGI Pusat Pdt G Gultom MTh, Bishop GMI Pdt Darwin Manurung dan Wabup Humbahas Drs M Manullang yang pada intinya menyampaikan ucapan selamat bersinode bagi GKPI. Pada kesempatan itu, pimpinan Pusat GKPI bersama Ketua Panitia SP Simamora menyerahkan cendera mata kepadaWabup Deli Serdang H Zainuddin Mars begitu juga sejumlah unda ngan lainnya.( ROMI ).

FDT Target Datangkan 50 Ribu Wisatawan MEDAN, BN Festival Danau Toba (FDT) menargetkan kunjungan wisatawan 50.000 selama event sepekan. Event ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi terhadap industri perhotelan, transportasi, jasa biro perjalanan. Tidak hanya itu, efek dominonya juga diharapkan sampai ke pelaku usaha kecil menengah lokal. “Pastilah akan berdampak ekonomi luar biasa. Apalagi perhotelan, karena tidak hanya akan penginapan di Samosir saja yang bakal penuh, tapi juga di kabupaten lain di kawasan Danau Toba,” kata Ketua Panitia FDT Mangindar Simbolon. Namun, kata Bupati Samosir itu, FDT tahun ini masih akan menyasar wisatawan domestik. Ia mengakui, minimnya promosi ke luar masih menjadi kendala. Akan tetapi, jika pada tahun-tahun mendatang jadwal FDT sudah dipastikan tidak berubah, maka akan mudah mempromosikannya ke luar. Kurang gencarnya panitia mempromosikan FDT dirasakan pengusaha penginapan di Samosir, Annette

Horschmann. Pada event ITB (International Tourism Bourse) Berlin, Maret lalu, pengelolaTabo Cottage diTuktuk itu kecewa karena tidak seorang pun pihak yang hadir mempromosikan Danau Toba. “Bahkan brosur tentang Danau Toba pun tidak ada. Sedih juga melihat kenyataan waktu itu,” kata Annette. “Harusnya event FDT bisa dipromosikan di situ juga, supaya luar juga bisa tahu,” sambungnya. Dampaknya kini terasa pada saat menjelang pelaksanaan FDT. Menurut Annette, menjelang FDT, okupansi ke Tabo Cottage memang sudah penuh selama sepekan FDT. Namun, tamu itu merupakan jalur dari biro travel. Di antaranya memang ada yang sudah booking, tapi kebanyakan ialah tamu dari pemerintahan. “Kalau tamu yang datang khusus karena FDT tidak ada. Sebelumnya sudah ada tamu dari Eropa, mereka datang melalui biro travel yang sudah bekerja sama dengan Tabo. Belum lama ini ada orang pemerintahan minta saya kosongkan kamar untuk FDT, tapi mana mungkin saya mendahulukan mereka, sementara ada

tamu saya yang sudah booking jauh hari,” katanya. Menurut Annette, situasi seperti ini tidak akan terjadi jika panitia FDT lebih profesional dengan persiapan yang lebih baik. Andai saja jadwal FDT sudah ditetapkan jauh hari, katanya, pihak pengelola penginapan di Samosir pasti akan mengutamakan tamu khusus FDT. Sebelumnya, pihak panitia memastikan dampak FDT juga akan dirasakan kabupaten lain di kawasan Danau Toba. Namun, menurut pelaku industri pariwisata Sebastian Hutabarat, geming FDT, seperti di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), tidak terlihat samasekali. “Biasa-biasa saja di sini,” katanya. Seharusnya, kata Sebastian, jika memang FDT ditargetkan akan mengangkat potensi wisata Danau Toba, masing-masing kabupaten/kota di sekitarnya haruslah disertakan sebagai tempat pelaksanaan FDT, bukan hanya sebagai peserta saja. Artinya, pelaksanaan FDT tidak boleh hanya dipusatkan di Samosir. Dengan begitu, dampak ekonominya juga

akan merata. Tobasa sendiri memiliki objek wisata Lumban Silintong dan Pantai Pasir Putih di Lumban Bulbul. Sayangnya, objek wisata itu tidak dimanfaatkan. “Harusnya kawasan wisata ini juga bisa dimanfaatkan,”kata Ketua Local Working Group (LWG) IAS, komunitas peduli lingkungan melalui aksi bersihbersih kawasan Danau Toba itu. Namun, terlepas dari masih banyaknya persoalan, FDT yang tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, patut diapresiasi. Dari perjalanan panjang PDT, seharusnya sudah banyak pembelajaran yang didapat untuk FDT. “Jangan sampai anggaran sebesar itu sia-sia,” katanya. Annette juga berharap, FDT 2013 dapat menjadi kebangkitan pariwisata Sumut, khususnya Danau Toba. Ia menilik sejarah Visit Indonesia Year 1991 yang sukses mengangat pamor Danau Toba. “Hendaknya FDT ini juga akan seperti itu agar Danau Toba yang sempat lama tidur, bangkit lagi,” katanya. (LB)

Faktor Kesejarahan Membentuk Kerukunan Umat Beragama di Medan MEDAN,BN Kerukunan umat beragama di Kota Medan dibentuk berdasarkan faktor-faktor kesejarahan, juga perkembangan dinamika sosial ekonomi sekaligus sifar keterbukaan masyarakat yang dimilki, oleh karena itulah isu-isu yang dimilki primordialisme dan syarat bisa disebabkan oleh faktor sejarah, faktor sosial ekonomi, faktor sifat ketertutupan masing-masing kelompok dalam komunitas sosial yang ada. Hal ini disampaikan oleh Plt Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MM dalam paparannya pasa acara pertemuan dengan Anggota Dewan Pertimbangan

Presiden (Wantimpres) RI dengan Pemko Medan beserta unsur lintas agama Kota Medan, Jumat (30/8) di Hotel Garuda Plaza Medan. Dikatakannya, Medan dikenal sebagai kota multikultural factor kesejarahan, geografis dan dinimaka sosial ekonomi yang dimiliki telah menjadikan Kota Medan berkembang dalam kemajemukan termasuk dari sisi keagamaan, proses asimilasi berbagai bidang kehidupan sosial kemasyarakat telah menjadikan salah satu ciri pokok masyarakat yang menonjol adalah keterbukaan. Artinya tidak adanya kelompok masyarakat

berkembang secara eksklusif, tidak ada tirani mayoritas terhadap mionoritas atau sebaliknyan, jadi kerukunan umat beragama di Kota Medan dibentuk berdasarkan faktor-faktor kesejarahan, juga perkembangan dinimika sosial ekonomi sekaligus sifat keterbukaan masyarakat ujar Syaiful Bahri. Pimpinan angota Wantimpres Prof DR Masykuri Abdillah mengatakan, pertemuan ini sudah menjadi program pemerintah guna melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia untuk mendapatkan masukan serta model-model penanganan konflik dan ketegangan sosial berlatar

belakang agama, dalam pertemuan ini tentunya dimintakan paparan dari Pemko Medan sendiri serta unsur lintas agama lainnya, seperti PGI, FKUB, MUI, serta lintas agama lainnya, semua paparan ini menjadi masukan bagi pemerintah untuk dijkadikan suatu langkah serta kebijakan. Kota Medan pantas dijadikan model kerukunan umat beragama untuk Kabupaten dan Kota lain di Indonesia, kami juga perlu belajar dari kota Medan tentang strategi penananganan konflik dan ketegangan sosial yang berlatarkan agama di Indonesia,ujar Masykuri Abdullah.(ndo)

kepada pihak Kepala Lingkungan yang memang benar-benar mengetahuikondisi masyarakat yang memang benar-benar masyarakat miskin,” lirih Nek Nurmayati. Untuk ke depan Nek Nurmayati bersama masyarakat lainya sangat mengharapkan pihak BPS melakukan pendataan ulang dan melakukan pendataan yang benar. “Sehingga kami

yang memang warga miskin mendapat pencairan BLSM sesuai di peruntukan oleh pemerintah, dan Kami sangat mengharapkan dan menerima pencairanBLSMtahapduayangdijadwalkanbulanSeptember2013mendatang, sebab Kami juga memiliki Kartu Kompensasi BBM dalam menerima BLT yang di keluarkanolehpemerintahanyangterkait,”akhirinya.(Munir)

bahkan ke kelurahan atau desa melalui Tim Sukses masing-masing dengan janji iming-iming bagaikan dialah pemimpin yang benar dan patut dipilih. “Masyarakat harus jelih memilih sosok pemimpin yang memiliki sifat dan karakter sebagai pemimpin, sebab masa depan kabupaten Langkat hanya ada di tangan rakyat. Sekali salah memilih, maka 5 tahun kedepan Kabupaten Langkat akan terperosok di ambang kehancuran, maka dari itu masyarakat juga jangan mudah terbeli dengan janji dan iming-iming atau pun uang,” imbuhnya. Selain itu juga, masyarakat diimbau melihat terlebih dahulu rekam jajak sosok pasangan calon. Tidak hanya sampai di situ, Abd Hafiz menambahkan masyarakat juga harus memperhatikan sosok

pasangan cabup ke depan tentang pendidikan yang pernah didudukinya. “Jangan sampai memilih pasangan calon bupati yang memiliki ijazah bermasalah yang telah menjadi isu publik pernah tergaung pada belakangan ini, dan yang paling terpenting jangan memilih calon Bupati yang pernah tersandung masalah hukum yang konon sampai terseret pada pihak penyidik kepolisian,”tukas Hafiz. “Dan Kita tentunya bukan hanya memilih sosok pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya yang bahkan selama ini telah kita lihat sendiri secara nyata telah terjadi praktik KKN hingga berbagai masalah juga terjadi yang mengakibatkan sejumlah SKPD masuk bui dalam kasus tindak pidana korupsi sebagai korban penguasa,”tandas Abd Hafiz.(PAR

atas pengakuan mantan Kadis Kesehatan Tobasa yang kini ditahan Polda Sumut yaitu, dr.HS dan seorang rekanan RW yang saat ini ditahan Kejati Lampung,”terangnya. "Dari dokumen yang kita sita itu, akan terungkap siapa saja yang ikut dan diyakini mengetahui aliran dana untuk proyek Alkes. Mereka akan segera diperiksa," tegasnya. Usai menggeledah beberapa ruangan di Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) Jalan Imam Bonjol Medan, penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara juga menggeledah dua ruangan di Biro Keuangan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan. Tujuan penggeledahan itu, menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Komisaris Besar Sadono Budi Nugroho sama dengan penggeledahan di Gedung DPRD," Mengambil dokumen-dokumen penting yang diperlukan penyidik. Di Gedung DPRD, penyidak menyita perangkat lunak komputer di ruang kerja Fraksi Partai Hanura dan ruangan kerja Wakil Ketua DPRD Sigit Pramono Asri," kata Sadono kepada wartawan. Sedangkan di kantor gubernur, Sadono mengatakan, anak buah nya juga menyita beberapa dokumen penting menyangkut proses pembahasan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) tahun anggaran 2012 yang digunakan untuk proyek pengadaan alat kesehatan dan pembangunan rumaha sakit. "Ada enam kabupaten dan kota dari 33 kabupaten dan kota se-Sumut yang menerima BDB untuk proyek alat kesehatan dan pembangunan rumah sakit yang dokumen nya diperlukan penyidik. Nilai semua proyek nya Rp 80 miliar dari seluruh pagu BDB tahun 2012 Rp 1,1 triliun," tutur Sadono. Dalam kasus ini, Sadono mengatakan, penyidik sudah menetapkan Haposan Siahaan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Toba Samosir." Selain Haposan ada delapan tersangka lainnya di beberapa kabupaten dan kota," tutur Sadono. Di KabupatenToba Samosir, Sadono menyebut kerugian negara dari proyek pengadaan alat kesehatan bersumber BDB 2012 merugikan negara Rp 4,9 Miliar. Dari proyek di Kabupaten Labuhan Batu Selatan kerugian negara senilai Rp 10 Miliar. Adapun di Kabupaten Padang Lawas Utara proyek alat kesehatan kerugian negara sekitar Rp 5 Miliar. "Kami yakin masih ada lagi kerugian negara dari proyek bersumber BDB," ujar Sadono. Pantauan, penyidik memeriksa Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Baharuddin Siagian dan Sekretaris Daerah Nurdin Lubis. Selain kedua pejabat itu, penyidik memeriksa staf bagian kas daerah dan bagian anggaran. Ditengah pemeriksaan berlangsung, Siagian keluar dari ruang kerjanya yang digunakan penyidik untuk memeriksa dan mengambil beberapa dokumen penting. "Nanti saja ya," kata Siagian kepada wartawan. Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri salah satu pimpinan dewan

yang diperiksa dalam kasus ini mengatakan, proses penetapan BDB tahun anggaran 2012 mengacu kewenangan DPRD." Kami (DPRD) hanya mengusulkan anggaran BDB berdasarkan aspirasi masyarakat," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu . Sebelum menggeledah kantor gubernur, Gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan digeledah 15 penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan korupsi BDB dalam proyek bantuan alat kesehatan dan pembangunan rumah sakit di 33 kabupaten dan kota se-Sumut, tahun anggaran 2012 yang bermasalah. Penggeledahan di Gedung DPRD, menurut Sadono Budi Nugroho menyita dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan proyek yang bersumber dari BDB." Penyidik perlu bukti-bukti dokumen tambahan setelah memeriksa dua anggota DPRD Sumut yakni Katua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Zulkifli Siregar dan Wakil Ketua DPRD Sumut dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sigit Pramono Asri," kata Sadono. Penyidik, kata Sadono melanjutkan sudah mempelajari usulan agar proyek bersumber BDB itu disetujui Pemerintah Provinsi Sumut, dalam hal ini Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho,." Salah satu penandatangan usulan itu adalah Sigit Pramono Asri," kata Sadono. Masih kata Sadono, setelah dokumen pengusulan BDB dan dokumen proyek bersumber BDB diambil penyidik, tidak tertutup kemungkinan akan ada pemeriksaan kepada pimpinan dewan lainnya dan ketua-ketua fraksi serta Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho." Nanti akan berkembang pemeriksaan setelah dokumen yang disita hari ini dipelajari penyidik. Kemungkinan pemeriksaan kepada pimpinan dewan maupun gubernur bisa saja, tergantung kebutuhan penyidik," ujar Sadono. Salah satu yang menjadi fokus penyidik, Sadono melanjutkan adalah adanya dugaan imbal jasa dan bagi-bagi proyek bersumber dari BDB yang ditangani anggota dewan." Beberapa anggota dewan yang tidak anggota badan anggaran ikut mengusulkan 2000 proyek itu supaya disetujui gubernur. Apakah ada timbal balik dari persetujuan itu nanti akan ditelusuri," katanya. Terkait adanya proyek yang ditangani oleh Sigit Pramono Asri. Sadono mengatakan, masih ditelusuri. "Kita dapat informasi demikian, sama seperti anggota badan anggaran lainnya yang mempunyai proyek yang harus digolkan. Tapi kita masih lakukan penyelidikan," ujar Sadono. Pada Mei 2013 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara karena menerima suap proyek pembangunan rumah sakit pemerintah Kabupaten Mandailing Natal senilai Rp 33 miliar dari sumber alokasi BDB. Hidayat dituduh menerima Rp 1 miliar dari rekanan pemenang tender pembangunan rumah sakit bernama Surung Panjaitan. (NDO/HZA)

Waspadai Cabup kancah pesta demokrasi Pilkada yang dijadwalkan Oktober 2013 mendatang. Dari gambar pasangan cabup, tampak para kandidat bersih dari segalanya. Hanya saja, foto yang terpampang terkadang jauh beda dengan sikap dan tingkah laku sebenarnya. Untuk itu, pengamat politik Binjai, Abd Hafiz,SMHK meminta masyarakat Kabupaten Langkat agar benar-benar memilih calon pemimpin yang benar. “Jangan sampai salah memilih pemimpin bagai Musang berbulu Domba,” sindirnya, kemarin. Sebab, katanya, melihat dari sejumlah pasangan calon belakangan ini setelah dilakukan penetapan oleh KPU Langkat, para cabup telah melakukan aksi monuver kampanye terselubung ke kecamatan dan

Poldasu.. Indrawan Sukma.“Kasus mengendapnya dana BDB ini sudah setahun lalu bergulir. Walau kita melihat pengungkapan kasus BDB ini lambat, namun dengan digeledahnya gedung DPRD Sumut beberapa hari lalu, kita harapkan polisi meringkus para pelakunya,”ungkap Indrawan kepada BN. Bahkan, kata Indra, karena ini terkait keputusan Banggar DPRD Sumut, seluruh anggota Banggar harus diperiksa. Diberitakan sejumlah aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menggeledah sejumlah ruangan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera di Medan, Jumat (30/8). Petugas mulai melakukan pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB dengan mendatangi ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri yang ada di lantai dua Gedung DPRD Sumatera Utara. Penyidik Subdit III/Tipikor, Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut, dipimpin Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKBP Yudha Nusa Putra langsung menuju ruangan Sekwan DPRD Sumut,Randiman Tarigan. Tak lama kemudian AKBP Yudha diantar ke ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut, di lantai II. Bersamaan dengan pemeriksaan di ruangan Sigit, beberapa petugas Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut lain menggeledah ruangan Kabag Keuangan DPRD Sumut, Nirmaya. Setelah menggeledah ruangan Sigit, petugas naik ke lantai empat gedang dewan menuju ruangan ketua fraksi partai yang berkantor di Jalan Sei Besitang. Di sana, mereka masuk ke dalam ruangan Zulkifli Effendi Siregar. Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho membenarkan penggeledahan kantor DPD Parpol tersebut, termasuk ruang kerja Fraksi Parpol itu di gedung dewan, juga ruang kerja Ka Biro Keuangan Pemprovsu di kantor Gubsu.“Selain ruang kerja Ketua Fraksi satu parpol yang juga anggota Banggar, kita juga menggeledah ruangan kerja Sekretaris Dewan (Sekwan) dan ruang kerja Sigit , wakil Ketua DPRDSU yang juga Wakil Ketua Banggar,kantor DPD Parpol tersebut, juga ruang kerja Ka Biro Keuangan Pemprovsu di kantor Gubsu,” ungkap Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho membenarkan. Berpeluang Tersangka Disebutkan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti dokumen terkait pengesahan dana BDB untuk proyek pengadaan alat-alat kesehatan di 8 Kab/ Kota di Sumut terutama soal Alkes di Pemkab Toba Samosir (Tobasa). “Kemarin, Zulkifli sudah pernah diperiksa atas dugaan korupsi pengadaan Alkes yang dananya bersumber dari BDB Pemprovsu TA 2012. Untuk 33 Kab/ Kota di Sumut, BDB yang dianggarkan untuk biaya proyek sekitar 2000 item. “Zulkifli berpeluang menjadi tersangka, karena dua alat bukti tentang keterlibatannya untuk proyek Alkes sudah di tangan penyidik. Keterlibatan itu

Warga Miskin Berharap BLSM Susulan Tepat Sasaran PATUMBAK,BNWargamasyarakatKecamatanPatumbak,KabupatenDeliSerdang berharapKartu bantuanlangsungsementaraMasyarakat(BLSM)yangtersisadapatdisalurkankembali untuk masyarakatyangterkenadampakakibatkenaikanBBM.Wargajugaberharap agarpemerintahdapatmelihatdenganjelimanamanamasyarakatyangseharusnya menerimabantuantersebutagarmasyarakatterbantu. Dari Informasi Masyarakat juga keterangannya dari warga miskin di Kecamatan PatumbakbahwasanyaKartuBLSMyangtersisaataupunsusulanadanyaperpindahan wargadanwargayangsudahmeninggaldunia,SaatBNcobamintaketerangan warga Dusun 2, Gg Amal Warga miskin yang kondisi sedang sakit Intan boru Hutapea , menerangkankepadaBN “Kartuinidapatdiberikankepadawargayangbenarmiskin tidakusahdikembalikanlagikepihakKantorPossupayamasyarakatyangbenarmiskin inidapatterbantudanmenghindariterjadinyakomplinpisikditengahmasyarakatbanyak inilahyangdisampaikanolehMentridalamNegrisaatberbincang–bincangditelevisi olehWakil Ketua KPK aku lupa nama Bapak itu bang ,”di terangkannya. ( 28/8 ). MenelusurikebenaranInformasiyangdiberikanwargaBNcobatelusurikebenaran dancobaKomfirmasimelaluiteleponpadaKepalaDesaPatumbakKp,SyahrialBarus mengatakan“sayacobakumpulkanKepalaDusuncarisolusinya,”ungkapKepalaDesa. Ketika dikomfirmasi Camat Patumbak Khairul Saleh Regar Ssos melalui telepon , mengatakanmelaluipesansingkat“sampaisaatinibelumjugaadapenyampaiandari BupatiDS”tandasnya. Masyarakat berharap Pemerintah yang terkait supaya secepat mungkin dapat menuntaskanpersoalaniniagarmasyarakatdapatterbantudansejahterasesuaiyang dicanangkanolehpemerintahpadamasyarakatnya. (S.Panja.Sh)

Pihak Terkait Mandul Tertibkan Kilang Kusen Resahkan Warga Patumbak BN. Warga Patumbak, Jln Pelita, Lorong Hakekat, Dusun 1, Desa Patumbak Kp, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang Sudah lama kesal yang di sebabkan adanya pengusaha Kilang perakit Kusen Pintu yang sudah satu tahun beroperasi di lorong tersebut sangat mengganggu serta meresahkan warga dengan suara mesin dan debu kayu yang sangat halus berhamburan terbang tertiup angin hingga masuki ke rumah warga. Terlebih yang membuat warga kesal dihantui datangnya penyakit Paru maupun Ispa disebabkan terlalu dekat dengan kilang tersebut yang disebutsebut pemiliknya berinisial RG. Hal itu terbukti dari pantauan BN dilokasi bising desingan mesin serta debu yang berhamburan sangat mengkwatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan. Dari keterangan warga seftempat, Colli ( 33 ) menjelaskan pada BN “kami warga sudah coba tegur pengusaha Panglong Kusen, dan kami juga sudah cobah buat surat terganggunya kami warga pada Kepala Desa dan Kantor Camat Patumbak yang sampai saat ini, kami warga menilai Pemerintah Kecamatan terkesan kurang mampu amankan Kilang Kayu Kusen yang sudah setahun lebih beroprasi di lorong kami, nampaknya semakin laju saja beroprasi, apalagi rumahku berdampingan dengan usaha itu aku takut kesehatan anakku dan juga warga setempat terancam penyakit paru atau Ispa”ungkap Colli . Ketika ditanya Kepala Desa Patumbak Kp Syahrial Barus juga Kasih Trantib Kecamatan Patumbak S, Sembiring menjelaskan kepada BN benar sudah pernah menemui Pengusaha Kilang Kayu Kusen Pintu tersebut danPengusaha Kilang itu sepertinya menganggap angin lalu saja bahkan tidak memikirkan keresahan warga sekitar. Dengan adanya permasalahan itu warga berharap agar pemerintah dan dinas terkait segera menindak pengusaha dan segera menutup usahanya yang diduga menyalahi aturan. ( S. Panja. Sh ).

Pelabuhan

Penyaluran kemarin malah orang yang tergolong mampu banyak menerima di tetangga kami ini, apakah memeang begitu pendataan pihak BPS yang datang kemari, dan seharusnya pihak BPS punya hati kepada Kami selaku warga miskin disini tampa memilah-milah pendataan. Dan kalau memang pihak BPS itu tidak mampu melakukan pendataan, serahkan pendataan

2

masuk lewat pelabuhan ilegal yang selama ini beroperasi dan diduga ada adanya unsure kesengajaan. LSM Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Dumai, Ir T Tampubolo, Hariadi, LSM LCKI didampingi Rudy DS pengurus Lembaga Clean Governance ( CG) mengatakan, pihak berwajib, seperti BC, Pol Air dan Petugas TNI AL harus berani bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Tangkap dan usut tuntas tiga toke penyelundup bawang yang bermukim di Dumai,” tegas LSM LCKI . Dalam memuluskan aksinya, semua diatur . Ada spesial tukang bagi-bagi upeti buat preman dan untuk oknum yang datang saat bongkar barang di pelabuhan tikus. Lanjut aktivis ini, berdasarkan observasi dan investigasi di lapangan, pihaknya memperoleh informasi ratusan ton bawang ilegal masuk melalui pelabuhan tikus di pantai laut Dumai Silingsing dan sungai Mesjid. (RDS/Tenk)

Gudang Pelumas usaha illegal ini, membuat pemilik dan dua orang pekerja tak bisa berkutik. Tanpa perlawanan, mereka hanya bisa pasrah ketika petugas melakukan penggeledahan. Petugas yang awalnya hanya menerima informasi tentang aktivitas pembuatan pelumas oplosan inipun akhirnya menemukan berbagai bukti, setelah di dalam lokasi berbentuk toko ini ditemukan berbagai pelumas hasil oplosan oli bekas yang digunakan untuk mengoplos dan pelumas seperti minyak rem, minyak gear, minyak gemuk dan air radiator palsu hasil oplosan bermerek bonix yang siap dipasarkan. Tentang aktivitas pengoplosan pelumas ini juga diakui pemilik gudang bernama Darwin alias Alay dan kedua karyawannya Ilham dan Zenifin yang turut diamankan petugas. Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvjin Simanjuntak mengakui, hasil pengoplosan pelumas yang sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu, bukan hanya dipasarkan di Kota Medan, namun sudah merambah ke seluruh Pulau Sumatera Dan Jawa. " dari hasil penyelidikan sementara, kita menduga produksi pelumas oplosan ini sudah dipasarkan tidak hanya di pulau Sumatera, tetapi juga sudah merambah Pulau Jawa," terang Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvjin Simanjuntak. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui aktivitas di gudang pengoplosan beromzet mencapai ratusan juta rupiah. Guna kepentingan penyelidikan, ketiga tersangka langsung dievakuasi ke Mapolresta Medan, berikut barang bukti. Polisi juga turut memasang garis pembatas polisi di gudang ini. Aksi penggerebekan ini sendiri sempat mengundang perhatian warga sekitar. (DNA/Net)

Lahan Eks Dikatakan sumber koran ini, kemarin, untuk membeli lahan tanah konsensi PT SPI itu, si pembeli sudah memberi uang panjar kepada si penjual sebesar Rp.500.000.000. Terpisah berdasarkan Informasi dirangkum pihak pembeli disebut-sebut salah seorang toke kaya raya yang ingin membangun usaha di atas lahan tersebut. Menurut beberapa anggota warga di eks lokalisasi WTS (Wanita Tuna Susila ) itu pada media ini, kemarin, puluhan anggota warga siap tetap bertahan, pembeli harus bayar ganti rugi yang sesuai. Sementara investigasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Dumai menyebutkan, bahwa anggota warga yang berada di lahan eks lokalisasi WTS Wisma Ria, sekarang diberi nama Mekar Sari RT -02 Kelurahan Bagan Besar, merasa resah. “Semua tahu soal status lahan tersebut merupakan lahan konsensi PT.CPI jelas Tim LCKI kota Dumai itu. Kalau untuk lokasi tempat bangunan gudang barang yang legal dan ilegal sangat tepat diderah itu. Lagian tidak perlu ada IMB dari Pemko Dumai,” sebut mereka. “Apakah pemilik atau pengusaha Gudang itu bayar Pph dan Ppn pada pemerintah ”? tunggu saja dulu pak Wartawan , pasti segera kita ungkap kepermukaan,” tegas Tim LCKI Riau. (TIM)


2-9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368| THN KE-IX

PPL Tidak Dapat Menjalankan Tugasnya Karena Belum Dilantik SIAK,BN Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau, tinggal menghitung hari dan saat ini masing masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur sedang melaksanakan kampanye, baik itu kampanye terbuka maupun kampanye dialogis. Namun saat para calon

Gubernur dan Wakil sedang melakukankan kampanye, Panitia Pengawas Lapangan (PPL) tidak dapat melaksanakan tugasnya karena belum dilantik Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan belum memiliki surat tugas. Demikian disampaikan A.Rizal salah seorang PPL di Kecamatan Sungai Apit.

Selanjut dikatakan A Rizal berbeda dari tahun kemarin saat Pemilihan Bupati dan Legislatif dimana sebulan sebelum hari H, kami sudah dilantik dan dibekali surat tugas serta kartu tanda pengenal. "Pada Pemilihan Bupati dan Legislatif silam, sebulan sebelum hari H, kami sudah dilantik serta dibekali surat tugas

akan tetapi pada Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur) ini hingga sekarang kami belum dilantik dan belum mendapatkan surat tugas padahal pelaksanaan hari pemilihan hanya tinggal beberapa hari lagi," ujar Rizal. Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sungai

Apt, Sulaimi saat dikonfirmasi awak media, mengakui hal tersebut. Menurut dia pihaknya belum bisa untuk melantik PPL karena dana dari Kabupaten belum turun. "Kami berencana pelantikan PPL dilakukan kemarin sebelum digelarnya kampanye masing masing calon Gubernur akan tetapi

oleh karena anggaran belum turun maka kami tidak bisa berbuat apa apa. Namun demikian kami tetap akan melakukan pelantik anggota PPL meskipun dana belum turun,mungkin dana kami kumpulkan dari masing masing PPL,"tegas Sulaimi.(A.Butar Butar/Mg5)

MDA Nurul Hikmah Butuh Perhatian Pemkab

Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau SIAK,BN Bupati Siak H Syamsuar yang diwakili oleh Asisten Administrasi H Jamaluddin membuka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik seProvinsi Riau Tahun 2013 yang ditaja oleh Komisi Informasi Provinsi Riau di Grand Mempura Hotel, Selasa 27/8. Dalam sambutannya H. Jamaluddin mengatakan bila sebelumnya hanya wartawan, jurnalis atau insan pers yang dijamin hak haknya untuk mencari informasi, kini setiap warga negara dijamin hak asasinya untuk mengakses informasi publik. Namun keterbukaan informasi ini bukanlah tanpa batasa sama sekali, lanjutnya. Sejalan dengan prinsip HAM, batasan hak asasi manusia bagi seseorang itu adalah hak asasi orang lain. Singkatnya, kebebasan yang dijamin oleh pemerintah adakah kebesasan yang dilandaskan tanggungjawab, bukan kebebasan tanpa arah. Sebagai ujung tombak dan jantung pelayanan informasi publik, maka program seluruh Badan Publik kedepan mau tidak mau harus segera mempersiapkan PPID beserta jajaran pendukung yang profesional sehingga mampu menerjemahkan Standar Layanan Informasi Publik dengan baik, juga mampu menjembatani kepentingan masyarakat dalam permohonanan Informasi Publik kepada Badan Publik dengan

seimbang, tidak saling merugikan dab bertanggungjawab. Dirinya juga menyambut baik dengan kegiatan ini, dirinya berharap untuk segera membentuk lembaga ini dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah. "Saya juga menghimbau disetiap SKPD ada papan informasi yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi publik kepada masyarakat." jelasnya. Ketua Komisi Informasi (KI) Riau Mahyudin Yusdar dalam paparannya menjelaskan bahwa keterbukaan Informasi sebagai hak asasi dan hak konstitusional. antara lain setiap orang berhak untuk berkomunikasi memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Komisi Informasi kata dia adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang Undang ini dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan ajudikasi nonlitigasi (penyelesaian sengketa ajudikasi diluar pengadilan yang putusannya memiliki kekuatan setara dengan putusan pengadilan). Menurut Mahyudin setelah diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 tahun Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (UUKIP), maka setiap

badan publik wajib menjamin keterbukaan informasi publik,setipa informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. Badan publik, tentu saja merupakan badan negara yang diberi kewajiban untuk memenuhi hak memperoleh informasi bagi warga negara. Menurut Pasal 1 Undang Undang No 14 Tahun 2008 tentang Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan badan lainnya yang fungsi dan pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN, APBD atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagaian atau seluruh danaya bersumber dari APBN, APBD, sumbangan masyarakat dan atau luar negeri. "Komisi Informasi adalah sebagai lembaga pengadil bukan pengadilan tingkat pertama dalam sengketa informasi atau badan penyelesaian sengketa informasi publik." ujarnya. Sementara itu Sekretaris Komisi Informasi (KI) H Sulaiman selaku panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama satu hari, dilaksanaka pada setiap kabupaten/kota dan untuk kabupaten Siak adalah kabupaten yang ke tujuh. Jumlah peserta hanya sebanyak 30 badan publik di lingkungan Pemerintah kabupaten Siak(Awaluddin Butar Butar)

Pemerintah Diminta, Percepat Realisasi Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Dumai,BN Sesuai dengan yang telah ditetapkan Pemeintah Kabupaten Bengkalis, bahwa Desa Buruk Bakul kecamatan Bukit Batu adalah merupakan Kawasan Industri.Desa buruk bakul yang berada pada posisi strategis serta mempunyai kawasan potensi Investasi. pemerintah Kabupaten Bengkalis diharapkan percepat realisasi Kawasan Industri tersebut . Sementara Desa Buruk bakul yang telah menantikan terwujudnya kawasan industry teraebut, terus menggesah berbagai aspek pembangunan,Terutama kesiapan infrastruktur nya ,terutama jalan .dengan tersedianya Infrastruktur yang memadai telah siap jadi kawasan industry . jadi kawasan industry ,bukanlah hal yang gampang seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi Desa buruk bakul telah ditetapkan pemerintah Bengkalis sebagai kawasan industri karena memiliki potensi kekayaan Alam ,yaitu lahan yang cukup luas dan strategis untuk perkebunan Sawit. Selain itu Desa

buruk bakul prĂŠcis berada bibir pantai pulau Sumatra. ini juga merupakan kawasan Potensi investasi, sehingga arus transportasi untuk kebutuhan Industri dan arus mobolisasi ekspor produksi sangat strategis , mudah akses di dalam negeri dan luar negeri. bukan itu saja tetapi perlu dukung sepenuhnya dari lapisan warga masyarakat, pemerintah Desa dan Kecamatan. pemeintah harus Siap dapat memberi kumudahan dalam hal urusan birokrasi , sehingga para investor tidak merasa ada kesulitan dalam segala bentuk urusan keperluan perusahaan industri Wartawan media ini didampingi Tim LSM FIPPR(Forum Imformasi Pemantau Pembangunan Riau) saat dalam wawancara dengan kepala desa buruk bakul,terungkap kekayaan alam yang menjanjikan ,selama ini masih tersimpan . memiliki potensi lahan luas ,dan kawasan yang strategis, potensi ini seharusnya cepat di gali dan diberdayakan pemerintah bengkalis, tentunya dengan melalui percepatan realisasi kawasan Industri sesuai yang

telah ditetapkan pemerintah kabupaten bengkalis sebut Rudy Tim aktivis LSM FIPPR itu mengungkap potensi Desa Buruk bakul . dengan demikian daerah ini dilirik dan diminati pihak investor untuk daerah ini Welcome menanamkan investasinya . Dan otomatis roda perekonomian masyarakat meningkat dan income pemerintah dari sector industry dapat nilai tambah signifikan untuk PAD terang bid Observasi& Investigasi FIPPR itu. Pembangunan di Desa buruk bakul terus meningkat, dan masyarakat mengharapkan agar Pemrintah bengkalis dapat percepat segera terwujud kawasan industry. Sementara Pemerintah Desa ini terus memacu pembangunan infrastruktur yang memadai terutama infrastruktur jalan. Sebab infrastruktur jalan tidak dapat ditawar tawar karena fital sebagai sarana penunjang lajunya mobilisasi perekonomian rakyat Desa Buruk Bakul ini cetus kepala Desa Buruk bakul mengahirinya pada BN. (RDS)

SIAK,BN PDTA (MDA) Nurul Hikmah Desa Jayapura Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak yang bediri pada tahun 2001, perlu diperhatikan Pemkab Siak karena sudah tiga kali MDA Nurul Hikmah pindah,dan tidak mempunyai tempat untuk belajar, adapun tempat untuk belajar namun tempat itu kurang layak dan kalau musim hujan tempat MDA tersebut kehujanan karena atapnya bocor. Sampai saat ini siswa MDA Belajar di Saung yang bocor tersebut. Begitulah nasib santri PDTA namun hingga kini belum juga memiliki gedung tempat belajar yang layak dan memadai, padahal lokasinya hanya berjarak 50 meter dari Kantor Kepala Desa namun tidak ada perhatian dari Desa untuk membantu memperbaiki lokal yang kami punya Hal ini dikatakan Kepala PDTA Nurul Hikmah Rahmad Hidayat SPdI Kepada media,beliau mengatakan," telah beberapa kali mengusulkan dalam musrembang Desa, namun hasilnya masih nihil, padahal kondisi Saung tempat belajar yang berukuran 5 x 10 meter kini mulai bocor dan tidak dapat digunakan saat hujan," ungkap rahmad dengan nada sedih. Selanjutnya kata Rahmad," santri yg ada sekarang berjumlah 102 santri, dalam belajar

santri dibagi dua, untk kelas 1 & 2 di saung dan kelas 3 & 4 di Masjid Al Muhajirin dan guru MDA sendiri berjumblah 7 sama saya sendiri. Sebelumnya dalam proses belajar dilakukan digedung SD, Lantas pindah ke MTs, karena ada pengrehaban, ketika MTs direhab kami pindah ke Masjid begitulah seterusnya belajar dengan sistem Nomaden (berpindah-pindah),namun Alhamdulilah dengan semangat pengajar dan semangat belajar dari anak-anak serta dukungan orang tua kegiatan belajar di MDA ini berjalan dengan lancar walaupun berpindah-

Dari Bidang Pertanian, Kapolsek Bungaraya Beri Contoh Kepada Masyarakat SIAK,BN Kapolsek Bungaraya manfaatkan lahan kosong yang ada disekekitar Kantornya, dimana dalam pengelolaan lahan ini sangat bagus ditanami Cabe dan jagung bahkan jagung dan cabe yang dikelola Kapolsek sangat subur. Tentunya dengan kesuburan tanaman Kapolsek Bungaraya di sekitar kantornya banyak mengandung respon dari masyarakat setempat untuk belajar dan mengaspirasi masyarakat Bungaraya untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya dalam bidang pertanian. Sebagian masyarakat Bungaraya banyak yang menilai bahwa Kapolsek Bungaraya AKP Ray Safri sangat menyatu dengan masyarakat Bungaraya, dimana Kecamatan Bungaraya terkenal sebagai lumbung padi Kabupaten Siak dan terkenal dengan lahan pertanian, dari situlah masyarakat menilai bahwa Ray safri memang benar-benar mengaspirasi masyarakat untuk mengembangan kreatifnya dalam bidang pertanian," kalau dinilai dari propesinya Pak Ray safri sebagai Kapolsek mungkin tidak akan bisa bertani atau mengelolah tanah kosong untuk dijadikan perkebunan cabe atau jagung,tetapi ini tidak, Beliu walaupun sebagai Kapolsek yang

tentunya sibuk dengan propesinya yang tentunya dengan kesibukkanya beliau tidak bisa memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan kebun, namun ternyata berkat kekreatipan beliau perkebunan yang Beliu kelola sangat bagus dan tidak mau kalah dengan perkebunan yang dilakukan oleh petani senior disini,"Ujar salah satu petani. Kapolsek Bungaraya AKP Ray Safri ketika dikomfermasi awak media mengatakan," Saya hanya ingin memanfaatkan tanah kosong disekitar Kantor ini untuk saya jadikan perkebunan cabe dan jagung , Alhamdulilah kebun yang saya kelola bisa subur, bahkan ada sebagian masyarakat disini mendatangi saya menanyakan rahasianya menanam itu apa kok bisa subur, dan lain-lain,"ujar Kapolsek. Selanjutnya Kapolsek mengatakan,"Tanah di Bungaraya memang cocok untuk pertanian, sehingga wajar kalau Kecamatan Bungaraya terkenal sebagai Lumbung Padi Kabupaten Siak dan Bungaraya sebagai tempat perkebunan atau pertanian yang subur, karena begitu saya melihat ketika saya dipinahkan tugas di Kecamatan Bungaraya ini, saya merasa sayang dengan lahan kosong yang tidak ada tanamannya dan tidak dimanfaatkan, sehingga saya punya inisiatif untuk memanfaatkan lahan

pembangunan untuk dapat terealisasi sesuai yang diharapkan demikian diungkapkan Ratnawati Ketua Tim Penggerak PKK desa buruk bakul dalam sesi pertemuan singkat dengan Tim Jelajah BN didampingi aktivis LSM FIPPR pada kamis 8/8 pekan lalu. Menurut Ratnawati sebagai ketua tim penggerak PKK Sampai sekarang sudah memasuki 4 tahun dan Komit mendukung program pembangunan desa buruk bakul.

Selain kooperatif dalam mendukung pelaksanaan pembangunan TP.PKK desa buruk bakul turut berperan aktif mendorong pembangunan masyarakat sesuai dengan program pemerintahan Desa buruk bakul yang telah ditetapkan sebut Ratnawati didampingi Syafaruddin Kepala Desa Buruk Bakul. Dikatakan sebagai wujud nyata peran serta dan komitmen TP PKK dalam memajukan masyarakat Desa buruk bakul Kecamatan Bukit

kosong tersebut untuk saya dijadikan perkebunan cabe dan jagung. Alhamdulilah tanaman saya bisa subur dan cabe yang sekarang ini baru berumur 1 bulan setengah sudah mencapai ketinggian 70 cm lebih, itu artinya tanah disini benar benar subur kalau kita mau mengelolanya dengan baik, semoga dengan adanya perkebunan saya ini bisa mengaspirasi masyarakat petani di sini untuk mengembangkan pertanian yang mereka geluti," harap kapolsek. " Saya bukan sarjanah pertanian tapi kalau masalah tani sedikit-dikit mengertilah, yang penting pada peringsipnya mau ikhtiar, usaha dan berdoa dalam memenuhi kebutuhan pasti Allah mengabulkan apa yang kita inginkan, jangan pernah putus asa dalam berusaha dan selalu berdoa agar yang kita lakukan barokah dan penuh manfaat dan Nikmat, karena kata Allah barang siapa yang mensyukuri NikmatKu maka akan Aku tambah Nikmatnya,tetapi barang siapa yang kufur akan Nikmatku maka terimahlah AzabKu, itu artinya bahwa kita tidak boleh putus asa dalam berusaha dan kufur akan Nikmat yang diberikannya kepada kita," tegas Kapolsek. (A.Butar Butar/MG5)

Pembangunan Infrastruktur Jalan Untuk Akses Masyarakat Adalah Prioritas di Bukit Batu dan Siak Kecil Bengkalis, BN Program pemerintah Bengkalis dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga Desa telah mengucurkan Konsep pembangunan sesuai INBUP yakni program penguatan Pembangunan infrastrukturPedesaan (PPIP).Master Plen pembangunan lewat program PPIP ini merupakan program Jitu Pemkab Bengkalis dalam mendorong laju pemerataan pembangunan di seluruh Desa diwialayah kabupaten Bengkalis Riau . Dari pantauan media ini terkait Hal pembangunan infrastruktur di pedesaan berjalan dengan baik ini.konsep percepatan pembangunan pedesaan ini menurut Rudy DS koord Bid Observase & Investigasi LSM FIPPR (Forum Impormasi Pemantau Pembangunan Riau) ketika dimintai tanggapannya, mengatakan ,bahwa kita melihat Gerakan roda pembangunan Sesuai INBUP yang digulirkan sejak tahun 2012 lalu merupakan strategi pembangunan yang optimis bisa mendorong laju percepatan peningkatan perekonomian rakyat Desa ujarnya. pembangunan langsung dirasakan masyarakat yang selama ini masih banyak yang terisolir. Jadi bila PPIP ini bisa bergulir terus dan benar benar dijalankan tepat sasaran dengan baik, yang tentunya

Program prioritas pembangunan Infrastruktur jalan itu,otomatis mendongkarak kesejahteraan ekonomi rakyat Desa cetus aktivis Riau itu. Sementara infrastruktur jalan yang ada di beberapa Desa diwilayah kecamatan Bukit batu dan di kecamatan Siak kecil masih banyak akses masyarakat belum memadai dan hal itu memerlukan perhatian serius dari pemerintah Bengkalis. pantauan Koran ini, seperti kondisi jalan poros yang menghubungkan desa Sadar jaya ke Desa Muara Dua tembus ke Desa Bandar Jaya kecamatan siak kecil , jalan itu sekarang ini merupakan satu satunya akses masyarakat ,dan kondisinya masih memprihatinkan. Hal itu disikapi Kepala Desa Muara Dua Mariono saat dikonfirmasi BN , menurutnya’perbaikan dan peningkatan pembangunan jalan poros tersebut sudah diajukan, dan tinggal menunggu turunnnya hasil pelelangannya untuk segera dapat dikerjakan tahun ini terang kades Muara Dua .aspek pembangunan yang dilaksanakan di Desa Muara Dua sesuai yang ditetapkan pemerintahan Intinya prioritas ifrastrktur jalan , dan pendidikan ,kesehatan dan perekonomian serta pemukiman yang

TP. PKK Buruk Bakul Berperan Dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Bengkalis : BN Tim penggerak PKK Desa Buruk Bakul tetap pro aktif membantu jalannya program pemerintah serta pembangunan desa buruk bakul. Berbagai aspek pembangunan yang dipacu adalah dalam mencapai kemajuan desa serta meningkatkan taraf kesejahtraan perekonomian masyarakat. Dalam pembangunan, peran tim penggerak PKK punya andil dalam mensukseskan jalannya

pindah,"ungkapnya. "Saung yang dipakai untuk belajar ini dibangun pada tahun 2011 yang sumber dananya dari Bantuan Sosial Pemkab Siak sebesar 20 juta, namun karena begitu lama hingga saat ini kondisinya sudah sangat meprihatinkan, kami berharap pemerintah lebih perhatian pada lembaga pendidikan (PDTA Nurul Hikmah), agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar serta yang sangat penting terlahir generasi yang berilmu dan bertakwa,"harap Kepsek MDA. (Mg5/A.Butar Butar)

batu ,sudah berjalan sejak beberapa tahun sebelumnya. dimana TP PKK berupaya berdampingan dengan pemerintah Desa untuk membangun peningkatan kesejahtraan warga masyarakat terang Ratnawati menjawab Tim jelajah Koran ini Beberapa dari program TP PKK yang telah ditetapkan untuk tahun 2013 telah berjalan dengan baik. Dan Tim PKK Buruk bakul selain membantu pelaksanaan pembangunan, juga

membantu warga tak mampu, kaum duafa, anak yatim piatu dan anak terlantar sebut Ketua TP PKK itu pada Wartawan BN. Untuk membantu warga kuarang mapu ini, Tim PKK memberikanbentukbantuandanayangbersumber dariADD.KarenaituuntukkedepannyaTPPKKtetap lebih siap dan berperan posotif memberi dukungan untukpercepatanpembangunansertamendorong peningkatan kesejahtraan warga masyarkat Desa BurukbakuljelasRatnawati.(Sirait)

layak ujar Mariono. itu lah merupakan yang terbaik dalam memajukan Desa muara Dua dan meningkan tarap kesejateraan warga massyarakat terang Mariono, mengahiri. Hal pembangunan serupa ini telah berjalan di wilayah kecamatan bukit batu seperti di Desa Dompas, Desa Sungai Selari,Buruk bakul dan desa tenggayun serta desa tanjung leban ,dan didesa parit satu api api.pembangunan di Semua Desa ini prioritaskan infrastruktur Jalan untuk akses masyarakat. Masyarakat menantikan turunnya kucuran INBUP tahun 2013 ini, program pembangunan sesuai INBUP adalah untuk seluruh Desa yang ada di Wilayah kabupaten Bengkalis. gerakan pemerataan pembangunan bagi seluruh desa itu sangat diharapkan warga terus dapat bergulir. Sehingga warga desa dapat menikmati pembangunan yang diprogramkan pemerintah itu , artinya pembangunan tidaklah hanya focus di perkotaan saja cetus warga desa parit satu api api saat bertemu wartawan BN baru baru ini .. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) sesuai instruksi Bupati ( INBUP ) bergulir sejak mulai tahun 2012 program ini merupakan bentuk wujud nyata kepedulian pemerintah pada rakyat dipedesaan. pembangunan yang dilaksanakan tahun ini segera akan dikucurkan Pemerintah ujar Kades Sei Selari, Hendri dan Syafarudin Kades Buruk bakul menjawab wartawan BN.Penguatan pembangunan infrastruktur di Pedesaan (PPIP) adalah gerakan pembangunan yang selama ini di inginkan masyarakat Desa, pembangunan itu nyata dan bisa langsung menyentuh bagi keperluan warga masyarakat ujar Mismon kepala Desa Parit satu api api . sebab yang di inginkan warga desa, adalah pembangunan nadi perekonomian . dan hal itu terealisasi infastruktur jalan untuk akses masyarakat adalah yang terpenting didahulukan ujar Kades Mismon (Sirait).


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

Poldasu Gerebek Gudang, Sebelas Sepeda Motor Disita MEDAN, BN Petugas Unit Premanisme Subdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu, Jumat[30/8],sore, menggerebek satu gudang di Pasar III Klumpang Gang Amal, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang dijadikan tempat penyimpanan sepeda motor curian. Informasi yang diterima di Mapoldasu, menyebutkan peng-

gerebekan dilakukan meninda lanjuti informasi masyarakat yang menyebutkan tempat itu sering digunakan untuk menyimpan kendaraan roda dua. "Sudah satu minggu kita melakukan pengintaian dilokasi,tapi saat kita lakukan penggerebekan tersangkanya melarikan diri",kata Kanit Premanisme Subdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu AKP Syafrizal, dan menambahkan bahwa

Tak Senang Dikonfirmasi Ka UPT Dinas P& P Selesai Mencak-mencak LANGKAT, BN Terkait dengan kasus ketidak hadiran guru SD selama 3 tahun berinisial MS dan pembangunan sekolah SD Negeri 054878 Lau Mulgap di bawah naungan Ka UPT Dinas P dan P Kecamatan Selesai, wartawan koran ini bermaksud untuk mengkorfimasi (Jumat 23/8) tentang hal tersebut, malah Ka UPT Dinas P dan P Kecamatan Selesai berinisial NB mencakmencak mau memukul wartawan. Dengan kasar NB mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dari mulut seorang abdi masyarakat sembari mendororng dan hendak memukul wartawan ,JF yang hendak konformasi. Kejadian ini juga disaksikan oleh beberapa orang Kepala Sekolah SD yang hadir dalam penyerahan daftar BLSM ke Dinas P dan P Kecamatan Selesai, dari kejadian itu wartawan langsung di pisah oleh staff KUPTD P dan P Kecamatan Selesai ADL dan seorang Kepala Sekolah SDN, kemudian NB mengejar JF (wartawan) keluar dan melontarkan perkataan hendak memukul. Disisi lain wartawan juga sempat menanyakan keberadaan dana BOS yakni tentang pengadaan buku halus kasar dan pencetakan soal ujian mid serta ujian semester yang dijual kepada sekolah. Dalam hal ini sudah jelas menyalahi aturan dalam penggunaan dana BOS, karena dana BOS tersebut di pergunakan untuk operasional sekolah. Seharusnya kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap penggunaan dana BOS namun dalam hal ini dinas KUPT P dan P Kecamatan Selesai sebagai pemasok dan menjual perbelanjaan sekolah dan memaksa kepala sekolah agar membayar dari Dana BOS. Untuk pembelian buku halus kasar dan soal mid dan soal semester dengan harga sebagai berikut : buku halus kasar @ Rp. 5.000,-, soal mid serta soal semester untuk kelas I sampai kelas III @ Rp.6.000, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI @ Rp. 7.500,-. Untuk itu diminta kepada kejari Stabat agar segera periksa penggunaan dana BOS dan proyek DAK 2012 di SDN 054878 Lau Mulgap Kecamatan Selesai di bawah naungan KUPT Dinas P dan P Kecamatan Selesai dan sekaligus diminta kepada Bapak Bupati H. Ngogesa Sitepu, SH maupun Kepala Dinas P dan P Kabupaten Langkat, untuk menegur dan menindak KUPT Dinas P dan P Kecamatan Selesai (JF)

Polisi Bekuk Tiga Pengedar Sabu Asal Meulaboh MEULABOH, BN Polres kabupaten Aceh Barat berhasil membekuk tiga orang pengedar sabu asal Meulaboh. Saat melakukan penangkapan, polisi mendapatkan tiga belas paket sabu dan alat hisab dan pelaku lansung dibawa ke Mapolres Aceh Barat, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketiga pengedar sabu asal Meulaboh yang dibekuk pihak kepolisian tersebut diantaranya, Mulyadi, Adek dan Waidasmara. Pelaku tertangkap tangan membawa tiga belas paket sabu-sabu beserta alat hisap. Dua pelaku yakni Mulyadi dan Adek ditangkap polisi disalah satu Warung Internet (Warnet) di Kota Meulaboh, sedangkan Waidasmara ditangkap dikediamannya, gampong Suak Ribe kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, pelaku memperoleh sabu-sabu dari salah satu Napi asal Banda Aceh. Sabu-sabu diambil lansung oleh Waidasmara dan kemudian diberikan kepada kedua temannya. Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai, SIK melalui Kasat Narkoba, Iptu Darkasi, SE saat dikofirmasi BongkarNews, Kamis (29/8) membenarkan pihaknya berhasil membeku tiga orang pengedar sabu-sabu asal Meulaboh dan sudah diamakan di Mapolres Aceh Barat. “Pelaku terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal dua puluh tahun kurungan,” kata Iptu Darkasi. Sementara itu, pihak kepolisian Aceh Barat terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap pemasok utama barang terlarang tersebut ke kabupaten Aceh Barat. (@rul)

ada sebelas unit sepeda motor dan sparepart yang sudah dibongkar disita. Modus yang dilakukan tersangka,jelas Syafrizal, sepeda motor curian itu diangkut malam hari dengan mobil Inova."Sepeda motor itu kemudian diedarkan keperkampungan dikawasan tersebut",ujarnya. Juga dijelaskannya ,saat petugas melakukan penggerebekan dengan memaksa

masuk kedalam gudang, Ayen pemilik gudang berhasil meloloskan diri Meski demikian, imbuh Syafrizal petugas berhasil membawa isteri Ayen bernama Misri[33] ke Mapoldasu untuk diperiksa. Kesebelas sepeda motor yang disita dari gudang itu terdiri dari Yamaha Mio warna hijau BK 3063 AAK, Honda Legenda warna Hitam tanpa plat, Kawasaki Ninja

warna hijau BK 3918 ABJ, Honda Supra X125 warna Hitam tanpa plat dalam kondisi baru, Yamaha Mio warna biru BK 6689 OJ, Kawasaki Ninja warna Hijau BK 5457 AAS, Yamaha Scorpio warna Hitam BK 4566 AAG, Suzuki Satria Fu warna Hitam tanpa plat, dua unit Yamaha RX King sudah dibongkar dan Honda Supra X 125 BK 6269 ACG. [HZA]

Poldasu Serahkan BAP Kasus Mantan Direktur PDAM Tirtanadi ke Kejatisu MEDAN, BN Berkas Berita Acara Pemeriksaan [BAP] dan barang bukti dugaan korupsi di PDAM Tirtanadi Medan dengan tersangkanya Ir Azzam Rizal sudah lengkap[P21]dan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi[Kejati] Sumut, Rabu[28/8] siang. Hal ini disampaikan Kasubbit Pengelola Informasi dan Data[PID] Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan kepada wartawan diruang kerjanya. Untuk proses lebih lanjut ke pesidangan, barang bukti dan tersangkanya dilimpahkan ke Kejatisu. Selama ini Ir Azzam Rizal dititipkan di Rutan Tanjung Gusta. Dia ditahan sejak Kamis[2/5] lalu. Pantauan wartawan di Mapoldasu, Ir Azzam Rizal berdiri didepan Rutan Direktorat Tahanan Titipan dan Barang Bukti[ Dit Tahti] ketika

hendak dibawa ke Kejatisu berbincang dengan kerabatnya sekitar pukul 17.00 WIB Berikut mobil yang turut disita penyidik Subdit III/Tindak Pidana Korupsi[ipikor] Direktorat Reserse Kriminal Khusus [Ditresmrimsus] Poldasu pada Kamis[23/5]dirumahnya dikompleks Pondok Surya Blok I Kelurahan Helvetia berupa Toyota Camry, Pajero Sport dan Pick Up Ford turut bergerak menuju kearah Medan. Seperti diketahui Ir Azzam Rizal ditahan atas dugaan korupsidengan cara melakukan kontrk kerja yangtidk disetujui Gubsu. Meski sudah ditegur dan disurati Azzam tetap memberlakukan voucher pengeluaran kas dari Koperasi Karyawan PDAM Tirtanadi dan memahalkan harga dalam pemberian fee penagihan rekening air kepada Koperasi Karyawan PDAM

Tirtanadi Medan. Menurut Direktur Ditreskrimsus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho untuk ketua koperasi karyawan PDAM Tirtanadi akan menyusul begitu juga tersangka lainnya. Bukti-bukti yang dikumpulakn berupa dokumen/data voucher pengeluaran kas dan juga barang bukti dari penggeledahandiruang Kabag Penagihan dan bukti yang ada di CPUKomputer, sudah dilakukan kloning data. Informasi yang diterima BN di Kejatisu bahwa sejak Kamis[29/8] Azzam Rizal resmi menjadi tahanan Kejatisu sekaligus barang buktinya. Dan dalam hal ini diterima oleh jaksa penyidik pidana khusu[pidsus] Netty Silaen. Menurutnya pasal yang disangkakan korupsi juga pencucian uang, makanya harta Azzam disita. [HZA]

LSM LP & HAM Laporkan Kasus Dikjar Kabupaten Asahan Kepada KPK ASAHAN. BN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) di bidang pendidikan merupakan dasar pelaksanaan kegiatan Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa, serta turut berperan membantu masyarakat dari ketertinggalan pengetahuan dan tekhnologi yang semangkin maju, sehingga pengelolaan dan penggunaan APBD yang baik sangatlah diharapkan masyarakat dengan berpedoman kepada Dikjar. Namun sayangnya itikat baik pemerintah menganggarkan dana pada Disdik Asahan melalui APBD Tahun 2007 lalu disalah artikan, oleh sebahagian pihak dana tersebut digunakan untuk memenuhi ambisi dan kepentingan pribadi sehingga hal tersebut dapat menghambat proses pencerdasan masyarakat di Kabupaten Asahan yang kita cintai. Ketika dikonfirmasi Wartawan Media Bongkar News, Ajudan Kadis Dikjar menjawab,"Kepala sedang tidak ada dikantor diruangan, sedang keluar kota ". Bahkan saat konfirmasi kepada kepala BAPPEDA juga sedang tidak di kantor kata pegawainya, karena menurut data yang dihimpun dari beberapa kalangan permasalahan ini dimasa jabatan Mahendra ketika di tahun 2007 dan sekarang ini Mahendra sendiri kini menjabat Kepala BAPPEDA Kab. Asahan. Adapun kasus dugaan tindak pidana korupsi yang disampaikan ketua Lsm LP&HAM , Despin Yusli Pohan kepada kru Koran ini menyangkut atas pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultan dengan judul kegiatan “Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan, “ pada Program Managemen Pelayanan Pendidikan dengan nilai pagu proyek / kegiatan sebesar Rp 2 Miliyar dengan realisasi keuangan Rp 1.933.227.400,- sumber dana PAPBD Kabupaten Asahan Tahun 2007. Bukti ataupun data petunjuk awal, dapat Despin Yusli Pohan sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi R I untuk dapat diproses Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Despin Yusli Pohan menjelaskan bahwa judul kegiatan yang disepakati oleh Bupati Asahan dan DPRD Asahan adalah Jasa Penyusunan Rencana Induk Pendidikan, tetapi diubah sendiri oleh Disdik Ijin prinsip Bupati dan DPRD menjadi Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan, bahkan untuk memuluskan

niat korupsinya dibuatlah sub – judul di setiap Kecamatan menjadi Jasa Pembuatan Data Base Gedung Dan Personalia Tingkat Satuan Pendidikan Sd, Smp, Slta Dan SMK Sederajat, Di Kecamatan …….. , hal ini karena data yang dibutuhkan sudah tersedia memang di Disdik dan diperbaharui setiap Tahun dalam bentuk Quisioner tahunan yang diminta oleh DEPDIKNAS PUSAT, sehingga tidak perlu lagi mengambil data dilapangan dan memudahkan rencana korupsinya. Despin Yusli Pohan menjelaskan Kegiatan dengan nilai Rp 1.933.227.400,00 seharusnya dilakukan melalui Tender Jasa Konsultan ( Pelelangan Umum ) diumumkan di koran Provinsi dan Koran Nasional serta Website, tetapi hal itu tidak dilakukan, bahkan ada upaya dengan sengaja memecah – mecah anggaran menjadi kecil – kecil ditiap kecamatan untuk menghindari tender. Pelaksanaan proses pengadaan jasa konsultan fiktif pemenangnya dihunjuk CV. TRI DARMA KONSULTAN dan CV ini diduga tidak memiliki tenaga ahli konsultan seperti yang dipersyaratkan

dalam pengadaan jasa konsultan, hal ini sudah barang tentu melanggar Keppres 80 Tahun 2003. Despin Yusli Pohan menjelaskan Belanja barang dan jasa diduga dimark up dan fiktif, pembuatan data base senilai Rp 1.933.227.400.00 terlalu tinggi Mark up dilakukan sejak penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran,, penyusunan HPS dan RAB ( tidak sesuai dengan keputusan Bupati tentang standar pengadaan barang / jasa tahun 2007. Menurut Despin Yusli Pohan pelaksanaan pengambilan data Dikjar dilapangan Fiktif, pengambilan data base Quisioner pendidikan / sekolah setiap tahun telah dilakukan secara rutin oleh kasi Data Subdis Litbang Dikjar. Untuk pengolahan data base ini, DEPDIKNAS PUSAT setiap Tahun memberikan dukungan dana sebesar Rp 10 – 20 juta setiap Tahunnya, Yakni Saudara Mahendra yang menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Asahan pada Tahun 2007 dan sekarang menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Asahan (Rahmat P.Ritonga)

Proyek Siluman Tanpa Plank TALAWI, BN Pembangunan proyek rapat beton pembangunan jalan setempat menuju dinas perhubungan tak sesuai bestek yang dikerjakan. Pantauan biro Bongkar News Jum’at (30/8) malam pukul 21.00 para pekerja mengatakan plangnya memang tidak ada sama sekali. "Yang penting kami bekerja", ujar mereka.

Terlihat di lapangan rapat beton dikerjakan asal-asalan melalui mesin molen karena para pekerja nya tanpa diawasi oleh dinas terkait. Sehingga para pekerja sesukanya saja bekerja. Proyek siluman pembuatan rapat beton tanpa plang ini hanya menjadi ajang bisnis bekerja dan terkesan asal-asalan tentu sangat merugikan anggran daerah yang tersedia. (SY)

Mabes Polri Minta Izin Ke Presiden Untuk Tahan Bupati Tobasa MENURUT Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, untuk menahan Bupati Tobasa [Toba Samosir] Kasmin Simanjuntak dalam kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk pmbangunan PLTA Asahan III di Desa Maranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Maranti, Tobasa, harus mendapat izin dari Presiden. "Kita telah melakukan ekspos di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indoneia[ Bareskrim Mabes Polri], dan

Bareskrimlah melayangkan surat ke Presiden",jelas Sadono. Di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Selasa[27/8] petang. Pemeriksaan saksi ahli sudah dilakukan saksi yang diperiksa sudah lebih 40 orang,termasuk Kasmin. Penyidik akan kembali memeriksa Kasmin sebagai tersangka. Ia mengklaim penyidik sudah memilik bukti-bukti yang kuat Dan diterangkannya dalam kasus ini Kasmin terlibat langsung.Proyek tersebut sepenuhnya diatur oleh Kasmin. "Kasmin Simanjuntak turut dalam

rapat pembebasan lahan tersebut. Yang lebih parahnya lagi,dalam rapat tersebut Kasmin bertugas sebagai pimpinan rapat. Dia semua yang mengatur. Karena itu dia telah melanggar Panitia Pelepasan Tanah[P2T] yang seharusnya Kepala Daerah tidak boleh ikut dalam rapat",bebernya. Sadono mengatakan bahwa September 2013 ini kasus ini sudah harus tuntas . Dalam kasus ini ada tersangka lain yang ditangani Polres Tobasa. "Polres Tobasa juga melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Tentunya mereka punya tersangka

lain",pungkasnya. Seperti diketahu bahwa Kasmin Simanjuntak diduga memanipulasi status lahan yang akan digunakan untuk proyek PLTA Asahan III, yakni merubah status lhutan lindung menjadi hutan rakyat. Sesuai keputusan MK, jika dalam 30 hari Presiden tidak menjawab permohonan izin penahanan yang dilayangkan kejaksaan dan kepolisian, maka pihak penyidik dapat langsung menahan kepala daerah yang menjadi tersangka. [HZA]

Agustian Kasie wasdatim kantor Imigrasi kelas II B langsa

Warga Myamar Untuk Sementara Ditahan di Kantor Imigrasi Kelas II B Langsa LANGSA,BN Kepala Kantor Imigrasi Kelas II B langsa melalui kasie wasdatim,Agustian mengatakan sebanyak 10 oarang Nelayan Myamar yang kini berada di kantor imigrasi kelas IIB langsa akan segera dipindahkan ke rumah tahana Rudenim di Belawan dalam waktu dekat ini sambil menunggu surat Dirjend Imigrasi Jakarta, 2 orang telah di bawa ke kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Aceh di Banda Aceh. "Saya sedang menunggu surat petunjuk dari Dirjen Imigrasi bahwa ke delapan Nelayan Mymar yang selama ini ditampung sementara dikantor imigrasi langsa akan segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Belawan," kata Austain kepada Bongkarnews ,langsa,(28/08) di ruang kantornya. Menurut Agustian, surat yang akan ia terima dari Dirjen Imigrasi itu merupakan jawaban atas pertanyaannya melalui surat beberapa waktu lalu tentang bagaimana penanganan lebih lanjut nasib para nelayan Myamar yang mencuri ikan diperairan Aceh ini Nelayan asing yang menggunakan alat tangkap modern semakin nekat menjarah laut Aceh. Setelah Tim Direktorat Polisi Air Mabes Polri menangkap 1 kapal nelayan berbendera Myamar di perairan Aceh Timur beberapa waktu lalu.(Mustafa)

Kades Kuala Indah Diduga Main Proyek BATU BARA,BN Lupa daratan, sepertinya istilah ini layak disematkan kepada Oknum Kepala Desa (Kades) kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu bara, berinisial (AS). Seharusnya AS mempunyai fungsi kontrol dan pembinaan terhadap setiap pembangunan didesanya, tetapi fungsi tersebut dijadikan AS sebagai kran untuk mendapatkan pekerjaan dari sejumlah proyek. "Caranya diduga dengan melakukan pecah belah warga masyarakat, dan tujuan utamanya tidak lain untuk menggarongi proyek",kata seorang nara sumber warga yang tidak ingin disebutkan jati dirinya Kamis (29 /8) di hadapan sejumlah warga masyarakat, di desa setempat . Menurut sumber, dahulu janji AS kepada masyarakat saat berkampanye kata- katanya manis, bahkan lebih manis dari pada madu. Tetapi setelah terpilih menjadi Kades Kuala Indah, ternyata, hatinya pahit bahkan lebih pahit dari pada jadam. Persoalan tersebut dapat dilihat dari gaya kepemimpinanya yang arogan dan ada dugaan turut aktif memborong dibeberapa proyek APBD dan Perusahaan disekitar desa tersebut. Selain itu, menurut informasi yang berkembang, AS juga diduga akan melakukan penyerobotan terhadap sejumlah proyek yang sedang dikerjakan warga masyarakatnya. Tak hanya itu, dianya juga tidak segan – segan melontarkan bahasa ancaman kepada warga masyarakat . Mestinya, gaya kerja AS kata sumber , jangan seperti “Preman”. Diakan seorang pemimpin, harusnya berbuatlah bagaimana layaknya pemimpin yang mempunyai kewajiban mempersatukan masyarkat, bukan sebaliknya memecah belah masyarakat untuk urusan proyek. Sementara, AS saat dihubungi untuk dimintai konfirmasi, tidak ada jawaban. Menurut informasi yang berkembang, bahwa, AS sudah mengamankan seluruh wartawan dan LSM se Kabupaten Batu bara dengan nilai sebesar Rp 20 ribu per orang. Maksudnya, agar indikasi kecurangan segala tindakan AS yang menyalahi aturan berdampak merugikan masyarakat dan keuangan Negara dapat teredam. (TIM)

Permasalahan Jual Beli Tanah Alami Jalan Buntu LANGKAT,BN Tindak lanjut permasalahan penipuan dan penggelapan oleh Sehat Barus kembali menguak, pada 11 Juli 2013 terjadi pertemuan antar mereka yang berkepentingan di ruangan Kantor Camat Sei Lepan. Musyawarah juga dihadiri Kades Harapan Baru Sutarno. Kadus Sidomulyo Wagiman, pembeli tanah dan Sehat Barus Zukifli dan temannya, Sehat Barus Ali Imran Purba sebagai penasehat hukum Zulkifli, Ahmad Syarif dan Kuasa hukumnya Rahmad Sholeh, John Juntak BA dan Irfan Nasirin. ST. Pertemuan belum menghasilkan kata sepakat masing-masing menganggap haknya benar Sehat Barus salah satunya orang yang pembeli tanah Ahmad Syarif bahkan dia hengkang dengan lantangnya mengatakan “Saya tidak berurusan dengan Saudara Syarif, Saya beli tanah dengan Yanti Monang “ ucapnya, “sekarang kalian mengajak kemanapun aku siap, hal ini kan sudah selesai semua melalui Yanti Monang di notaris kan, mau apa lagi?” kata Barus pada hadirin dan bergegas meninggalkan ruangan tersebut. Suasana memanas Ahmad Syarif mengatakan “Saya melarang siapapun yang masuk kebun saya karna itu tanah saya beli pada Salimin dan yang menanam sawit juga saya dan akan saya pertahankan” ucapnya, dari pihak Zulkifli juga kepanasan mendengar ucapan Ahmad Syarif sepontan dia berkata “ Kalau begitu ini akan terjadi hukum rimba” ucap Zulkifli. “Okelah kalau begitu, tunggu tanggal mainnya”. Penasehat hukum Ahmad Syarif, Rahmad Sholeh menguraikan “ Pada intinya kesemuanya ini terjadi pada Sehat Barus, Yanti dan Monang, hadirnya Sehat Barus juga tidak menemukan kesepakatan harus dihadirkan Yanti dan Monang, sedangkan dia sudah kabur entah kemana, bahasa kita dia tidak nyambung yang dipertahankan dia beli sama Yanti Monang, disini kita harus ketahui dimana letak tanah Yanti dan Monang, sedangkan awal jual beli itu Ahmad Syarif dengan Sehat Barus, yang diberi tanda jadi uang Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) bersama 1 unit kereta Jupiter MX kekurangannya Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) di bayar kwitansi yang berbunyi “Sudah terima dari Ahmad Syarif uang banyaknya Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) untuk pembayaran pinjaman Yanti Monang kepada Pak Barus telah dibayarkan kepada Pak Barus, dari Ahmad Syarif, Stempel Bintang Jaya Abadi, ditandatangani Sehat Barus”, itulah yang terjadi, bagaimana menurut Bapak semua?”.(INST)


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

Bupati Amri Tambunan Berikan Apresiasi Kepada Jajaran PNS di Deli Serdang L.PAKAM, -BN. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan memberikan apresiasinya kepada jajaran PNS (pegawai negeri sipil) di daerah itu. Karena dengan tekad dan kebersamaan kita berhasil menorehkan berbagai prestasi bahkan menjadi salah satu kabupaten/kota di Sumut yang mampu menjadi sebatang “lilin penerang” dalam keburaman pemerintahan sekarang ini. Hal itu dikemukakannya pada halal bi halal jajaran PNS Pemkab Deli Serdang yang juga dihadiri Wakil Bupati H Zainuddin Mars, Sekdakab Drs H Asrin Naim serta seluruh pimpinan dan staf SKPD, Selasa (27/8) di pelataran parkir kantor bupati. Dikatakannya, berkat kesungguhan adik-adik PNS di jajaran Pemkab Deli Serdang kita mampu menjadi salah satu kabupaten/kota yang pada setiap even terus menorehkan prestasi cukup membanggakan, sehingga saya mewakili kita semua berulang kali mkenerima satya lencana dan penghargaan seperti pada sektor infra struktur, pertanian, kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, koperasi dan lain sebagainya. Pada sektor pembangunan jalan dan jembatan dari seluruh kabupaten/ kota di Indonesia Deli Serdang yang kita cintai ini masuk tiga besar nasional setelah Pacitan dan Bogor. Bahkan terakhir Deli Serdang berhasil menjadi salah satu kabupten yang menorehkan prestasi sebagai kabupaten yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik di Indonesia, kata bupati. Meski berbagai keberhasilan telah berhasil diraih, namun masih banyak program dan kebijakan yang masih terkendala. Kalau bagi saya tidak ada istilah “jual beli”jabatan untuk mendudukkan seorang pada posisinya, namun di bawah masih terdengar ada kutipan-kutipan dan pembebanan, kata bupati yang disambut tepuk tangan ribuan PNS yang hadir. Semua itu harus terus kita benahi dan bersihkan. Namun semua itu tidak mungkin hanya dilakukan seorang bupati. Karenanya, mari terus kita pupuk dan tingkatkan kebersamaan agar kelanjutan pembangunan Deli Serdang dapat kita lakukan. Pada kesempatan itu, Bupati Drs H Amri Tambunan menyampaikan permohonan maaf dan pamit kepada seluruh PNS. Karena, secara formal halal bi halal yang kita lakukan hari ini merupakan halal bi halal terakhir bagi saya, karena pada tahun 2014 saya harus meletakkan jabatan sebagai bupati karena peroode kempemimpinan saya bersama Pak Zai akan berakhir. Pada halal bi halal itu, Al-Ustad Drs H Abdul Jalil Tanjung WS menyampaikan tausiahnya yang menekankan pentingnya saling bermaafan agar pahala yang kita dapat pada bulan suci ramadan menjadi berkah bagi kita semua.(ROMI )

Empat Atlet Angkat Berat dan Besi Wakili Sergai di Kejurnas PERBAUNGAN,BN Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman didampingi Kadis Parbudpora Drs. Joni Walker Manik MM menerima kunjungan Pengurus Cabang Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengcab PABBSI) Sergai yang diketuai M. Aliuddin SP, Jumat (23/8) dikediamannya Jalan Coklat Kompleks Sawit Indah Kelurahan Batang Terab Kecamatan Perbaungan. Dalam arahannya Bupati Ir. H. Soekirman kepada para atlet yang akan diberangkatkan mengatakan bahwa Pemkab Sergai maupun masyarakat daerah ini merasa bangga karena beberapa atlet berprestasi dari Sergai mendapat kesempatan untuk diikutsertakan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2013. Bupati Soekirman mengucapkan selamat mengikuti pertandingan Kejurnas tersebut sekaligus berpesan kepada para atlet Sergai dapat menjaga nama baik daerah serta raih prestasi dengan penuh semangat dan sportivitas. "Prestasi yang diraih para atlet juga merupakan prestasi daerah dan teruslah mengharumkan nama Serdang Bedagai baik di tingkat nasional maupun internasional", ujar Bupati. Ketua rombongan M. Aliuddin SP melaporkan bahwa keempat atlet ini mewakili Sergai dalam Kejurnas 2013 di Bekasi Provinsi Jawa Barat tanggal 28 Agustus - 4 September 2013, masing-masing di cabang olahraga angkat berat dan angkat besi. Untuk cabang angkat berat 120 kg yakni Teguh Imam Santoso sedangkan cabang angkat besi kelas 69 kg Mona Juli Rahayu, kelas 77 kg Ali Rahman dan kelas 85 kg Angga Syahputra. Selama keberangkatan dan masa pertandingan para atlet akan didampingi pelatih menuju Kejurnas mendatang. Dan kepada Bupati Soekirman, Aliuddin menjelaskan bahwa salah satu atlet angkat besi kita Mona Juli Rahayu pernah mewakili Sergai sekaligus Indonesia pada SEA Games di Thailand beberapa waktu yang lalu. Serta Kejurnas 2013 ini juga sebagai ajang seleksi SEA Games ke XXVII di Myanmar mendatang, ungkap Ketua Pengcab Sergai.(Ibnu)

Peringatan HUT ke-68 RI di Kecamatan Dolok Masihul SERGAI,BN Upacara peringatan detik-detik Proklamasi R.I ke 68 (17 Agustus 194517 Agustus 2013) di Kecamatan Dolok Masihul berlangsung aman, tertib dan lancer, Sabtu (17/08) di lapangan mini Erry-Soekirman Dolok Masihul. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan upacara tersebut. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto, Komandan Upacara Letda Inf Sugiarto, Perwira Upacara Aiptu H.Sagala, Pembawa Acara R br Purba, Perwira Keamanan TNI/Polri, urusan kesehatan Puskesmas Dolok Masihul yang dipimpin dr.Yannes GH Manalu. Tepat pukul (10.00 Wib) detik-detik Proklamasi HUT Kemerdekaan R.I ke 68 diperingati. Ditandai bunyi sirene panjang, dilanjutkan pembacaan Teks Proklamasi oleh DPRD Sergai Rusdiaman Damanik dari Dapem V. Pasukan Pengbar Bendera Merah Putih yang menjadi perhatian masyarakat, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pembawa Bendera Pusaka siswi SMA Negeri 1 Dolok Masihul. Acara dihadiri unsur Muspika, KOPRI, Pramuka, Kades, OKP, Yonif 122 TS, Kepala KUA Afrizon Aries,S.ag, KCD Dolok Masihul Drs.Pandapotan Siahan, DPRD HM.Fuadi Pasaribu fraksi Partai Golkar, Rasdiaman Damanik fraksi Partai Hanura, Guru-guru SMA Negeri 1, SMK, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMU Yapin, SD, dan para undangan lainnya.(Ibnu)

Lulusan Akbid Pemko Harus Profesional dan Bekerja Keras TEBINGTINGGI, BN Sebanyak 86 orang Ahli Madya Kebidanan Akbid Pemko Tebingtinggi Angkatan XIII Jalur Umum Tahun Pelajaran 2012-2013 diwisuda oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, Kamis (29/8) di gedung Balai Pertemuan Kartini Jalan Imam Bonjol kota setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Plt Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi, Riswandi SE dan Direktris Akbid Pemko Tebingtinggi Dra Hj Syu’aidah Lubis SST serta ratusan orangtua wisudawati Akbid Pemko Tebingtinggi. Kepada para lulusan Akbid Pemko yang diwisuda, Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan berpesan agar bekerja keras dan professional serta memiliki loyalitas tinggi dengan memegang teguh kejujuran serta mampu melihat berbagai interaksi dan mengambil posisi, sikap dan pandangan yang tepat dan akurat. “Tunjukkan diri anda sebagai alumni Akbid Pemko Tebingtinggi yang dapat dibanggakan, sebagai pemikir dan pelaku pembangunan”, pesan walikota. Umar juga berpesan kepada lulusan Akbid Pemko Tebingtinggi terus menambah ilmu pengetahuan dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. “Keilmuan yang ada sekarang jangan hanya sebatas itu saja, hendaknya dapat ditingkatkan dengan belajar dari pengalaman dan di tingkatkan ke jenjang pendidikan berikutnya, saya ucapkan selamat kepada yang berprestasi, jangan puas dengan keberhasilan ini, tetapi harus bisa menghadapi ujian yang lebih besar lagi”, harapnya. Diakui walikota bahwa saat ini bnayak sekali isu besar yang menjadi hambatan sekaligus tantangan bagi profesi kebidanan dan keperawatan, salah satunya adalah tentang sedikit sekali bidan perawat yang berkualitas. “Keperawatan saat ini akan menghadapi perubahan pola piker masyarakat yang semakin kompleks dan bervariasi karena bergesarnya pola piker masyarakat tradisional ke masyarakat modern, sehingga tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan baik dalam mutu maupun akses akan asuhan keperawatan juga akan meningkat”, imbuhnya. (DER)

Pekerjaan Proyek Hotmix Jalan Sudirman Binjai Amburadul BINJAI, BN Instansi terkait di harapkan melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan proyek pengaspalan Hotmix peningkatan Jalan protokol kota di Jalan Sudirman Binjai Kota sepanjang 1200 M X 19 M dengan biaya mencapai Rp,6.517.789.668.00 yang di kerjakan rekanan pemborong dari PT.Reskarya dan terlihat hasil pekerjaan yang di kerjakan selama hamper 2 bulan secara bertahab terkesan amburadul alias asal jadi. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dengan 2 lapisan, kuat dugaan pihak pelaksanan rekanan pemborong selaku pelaksana melaksanakan pekerjaan tidak sesuai juknis yang benar, sehingga pekerjaan kini menjadi polemix masyarakat , apa lagi dalam pelaksanaan pekerjaan di laksanakan pada mlam hari hingga subu yang tidak tertutup kemungkinan menghindari dari pantauan Wartawan dan LSM serta lembaga kemasyarakatan lain nya. Dari data yang di peroleh BN selain anggaran dana bernilai miliaran rupiah tersebut bersumber dari Dana APBD Prov Sumut Thn 2013, proyek tersebut beromor kontarak 033/KPA.UPTD-B/KTR/P/2013 dengan komitmen kontrak tertnggal 16 Mei 20113, dengan masa kerja selama 120 hari dengan pengawasan dari pihak pemerintah Unit Pelayanan Teknis Dinas Binamarga Provinsi Sumatra Utara yang ada di Binjai. Bobroknya pelaksanaan pekerjaan proyek pengaspalan Hotmix peningkatan Jalan protokol kota di Jalan

Sudirman Binjai Kota yang di kerjakan oleh pihak pelaksana, Tokoh Masyarakat Kota Binjai Abd Haafiz,SMHK kepada BN angkat bicara dan mengatakan ,"matrial yang di hampar dalam pelaksanaan proyek peningkatan jalan protokol di Jalan pusat inti Kota Binjai dengan menelan biaya miliaran rupiah bersumber Dana APBD Prov Sumut Thn 2013 perlu perhatian khusus bagi instansi terkait. Sebab kita menduga bahwa matrial aspal di lapisan pertama yang di hampar baik pada lapisan pertama dan lapisan ke dua yang telah di kerjakan tidak sesuai juknis pelaksanaan nya dengan klasifikasi kelas jalan tersebut, dan lihat saja bahwa ketika aspal di hampar degan alat penghampar aspal Finisher yang selanjut nya digilas dengan alat penghalus dan penyiram aspal (Pendingin) Vitiser serta Alat pengilas Thundum hasilnya tidak maksimal. Aspal lapisan pertama yang telah selesai di kerjakan terlihat berpori dengan batu merotol terlepas dari ikatan perekat, selanjutnya pada lapisan kedua yang kini telah di kerjakan oleh pihak rekanan terlihat tidak maksimal dan terindikasih kurangnya abu batu, sehingga jalan terlihat masih berpori-pori. Tidak hanya di situ saja, lanjut Abd Hafiz ,”akibat pekerjaan tersebut asal jadi kurangnya campuran matrial abu batu sehingga campuran matrial dengan batu lekang dari pengikat nya bila di lindas kenderaan, sehingga ketahananan nya tidak terjamin, padahal kepadatan aspal yang telah di hampar dan di gilas oleh alat Vitiser serta Alat pengi-

las Thundum juga tidak terjamin, sebab pengilasan dengan alat tersebut di yakini tidak memenuhi syarat jumlah pengilasan untuk mengejar waktu target. Tidak hanya sampai di situ saja, sebelum matrial aspal di hampar di ruas jalan, pihak pelaksana menyiram aspal Pricut asal jadi dan tak merata atau tak mencukupi, hal tersebut untuk tentunya mengirit pemakian alat pringcut yang mengakibatkan matrial kurang merekat yang akirnya aspal yang telah di kerjakan beberapa hari ini kita lihat banyak yang terkelupas. Yang lebih parahnya lagi, pihak rekanan mengerjaan pekerjaan pengaspalan pada Sabtu dini hari (01/8) sekira pukul 00,05 Wib diwaktu hujan turun, sehingga princut yang telah di sirim di ruas jalan bercampur air, dan penghamparan jalan tetap di laksanakan, dan ini tentunya akan mengakibatkan efek di kemudian hari pada perawatan jalan.terang nya. Sedangkan dalam keterangan yang di perolehBN dari Staf Ahli pihak rekanan pemborong selaku pelaksana proyek mengaku bernama Mimi pada malam itu mengakui kalau pekerjaan di laksanakan pada hari hujan, dan menurutnya ,”Gimanalah kita kerja tiba-tiba hujan, sedangkan princut sudah di siram, dan kalau tidak di lanjutkan kan saying, dan ini memang boleh dan tak ada larangan, katanya sambilmeninggalkan Wartawan. Sebelumnya keterangan yang di peroleh BN dari petugas PPTK Ibrahim Hasibuan ST ketika di temui mengatakan

,"Pemeliharaan berkala Jalan Provinsi di Jalan Jend Sudirman Kota Binjai bervolume panjang 1.2 Km dan lebar 18 M dengan biaya 5,6 Miliard lebih, sedangkan ketebalan lapisan aspal pertama mengunakan jenis matrial aspal AC/ BC dengan ketebalan gembur 7,2 CM dan menjadi kepadatan 6 Cm sedangkan untuk lapisan keduanya mengunakan jenis aspal AC/WC dengan ketebalan gembur 4,2 CM dan menjadi kepadatan 4 Cm setelah di gelas. Sedangkan Matrial aspal berasal dari AMP Bangun Mitra Perkasa yang berada di jalan baru megawati (rengroad) Km 17 Binjai yang mana pelaksanaan nya di kerjakan masa waktu selama 12 Hari kerja yang di awasi Konsultan Prima Rancang oleh Pak Rahmad, dan pabila pekerjaan tersebut menyalahin dan tidak sesuai juknis pelaksanaan nya oleh rekanan pemborong,maka kita harus bersikab Kualifide dan tidak akan membayar pekerjaan yang menyalahin aturan, kita pihak dari pemerintah Dinas Binamarga Provinsi Sumatra Utara tidak seperti pihak PU di Kota maupun Kabupaten, Kita memang benar-benar Kualifide, kata nya. Ibrahim Hasibuan ST juga berjanji ,"kalau kita melakukan pengawasan dengan benar dan menjamin pekerjaan dalam pelaksanaan pembangunan proyek 100% baik, kita tidak mau bermasalah dan masuk penjara akibat kesalahan rekanan, dan apabila pekerjaan tersebut tidaksesuia dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan nya, maka pekerjaan tesebut tidak akan di bayar, tegas nya. (007/Fris)

Bupati Sergai Halal Bi Halal Dengan Warga/Masyarakat Kec.Dolok Masihul SERGAI,BN Bupati Serdang Bedagai Ir.H.Soekirman hadiri acara halal bihalal dalam rangka hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H yang diprakarsai oleh Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto bersama masyarakat se-Kec.Dolok Masihul sekaligus pelantikan Badan Pengawas Desa (BPD), bertempat di halaman Kantor Camat Dolok Masihul, Rabu (28/8). Sekira pukul 10.00 Wib. Hadir dalam acara itu Sekdakab Drs.Haris Fadillah,Msi beserta Ibu Ketua TP PKK Sergai Hj.Marliah Soekirman, Anggota DPRD, Kapolsek dan Ramil 16, Manager Kebun Sarang Giting Ir.H.Eka Asmarahad Putra,APK M.Tondi Ramadhan,SH, Ketua KONI Sergai Bung Darma Wijaya (Wiwik), Kepala Puskesmas Dolok Masihul dr.Yannes GH Manalu, Kabag Humas Sergai Dra.Indah Kumala, SKPD, Unsur Muspika, Tokoh Masyarakat Hijar Piliang,S.Ag, Kepala Desa, Sekdes, Kacabdis KCD Drs.Pandapotan Siahan, Para Kepala Sekolah SD, SMP, SMAN, SMK Negeri dan para undangan lainnya. Acara dibuka dengan pembacaan Wahyu Illahi oleh Faisal Ridho Siregar juara 1 MTQ tingkat remaja se-Kabupaten Deli Serdang, dilanjutkan kata sambutan Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto, dalam sambutannya be-

liau mengatakan halal bihalal ini adalah sebagai meningkatkan kinerja dan sekaligus meraih momentum yang menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi salah satu Kabupaten Terbaik di Indonesia, dengan masyarakatnya yang Pancasilais, Religius, Modern dan Kompetitif yang membutuhkan kerja keras dengan komponen warga/masyarakat dan Stackholder yang saling mendukung ucap Dimas. Bupati Serdang Bedagai Ir.H.Soekirman dalam arahannya mengatakan, halal bihalal kali ini mengajak seluruh masyarakat Kec.Dolok Masihul untuk dapat membantu dan membangun Pemerintahan untuk mewujudkan Visi dan Misi Kab.Serdang Bedagai agar terciptanya suasana yang kondusip, Sergai bangkit sukses dan selalu membantu yang lemah, terutama masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah. Disamping itu juga, Bupati Sergai mengingatkan bahwa salah satu modal dalam membiayai kegiatan pembangunan ditanah bertuah negeri beradat ini adalah melalui pembayaran pajak, maka itu Bupati Soekirman mengajak semua masyarakat di wilayah ini untuk tetap taat dan patuh membayar pajak tepat pada waktunya. Sebab pajak sangat penting untuk membi-

ayai pembangunan, kita tidak dapat berbuat apa-apa jika PAD kecil. Dengan pajak kita dapat melakukan berbagai program pembangunan yang bertujuan bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Bupati Soekirman juga turut memberikan apresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada para penyuluh yang bertugas di kecamatan baik penyuluh dibidang pertanian, KB, perikanan dan kelautan, TKSK, pekerja kesehatan dan para pendidik. Setiap pengabdian dan kerja ikhlas yang dilakukan tidak akan sia-sia, seperti cahaya lilin yang menerangi kegelapan begitu juga dengan yang telah dilakukan bagi masyarakat daerah ini dengan hati yang tulus, ujar Soekirman. Dilanjutkan acara puncak (Siraman rohani) pada acara temu ramah dengan masyarakat Kecamatan Dolok Masihul ini diisi dengan tausyiah dari Al-Ustadz Drs. H. Samin Pane yang mengemukakan ada tiga hakikat makna dengan dilaksanakannya kegiatan Halal Bi Halal yakni bahwa dapat menjalani hidup dengan benar kembali ke fitrah, yang kedua dapat menjalani hidup dengan baik dan terakhir untuk menjalani hidup dengan lebih indah, sehingga dengan adanya tiga hakikat umat manusia dapat menjalani hidup dengan memberikan manfaat bagi orang lain.(Ibnu)

Umar Hasibuan Jumling ke Kel. Lubuk Raya TEBINGTINGGI,BN Program bantuan akte kelahiran gratis yang diluncurkan Pemko Tebingtinggi pada tahun 2013 sebanyak 1.000 buah hingga saat ini sudah habis terpakai, padahal pada tahun 2012 lalu, dari 1.500 yang disediakan hanya 900 lembar yang terpakai. “Hal ini membuktikan bahwa warga semakin sadar akan pentingnya kelengkapan surat-surat administrasi kependudukan, karena sangat perlu untuk anak-anak kita sebagai per-

syaratan untuk mengurus segala urusan dikantor pemerintahan termasuk untuk masuk sekolah”, hal itu disampaikan Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan saat melakukan Safari Jumat Keliling (Jumling) ke Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi, Jumat (23/8). Kegiatan ‘Safari Jumling’ yang diikuti oleh hamper seluruh pimpinan SKPD di jajaran Pemko Tebingtinggi itu, Umar Zunaidi Hasibuan yang disambut oleh Camat Padang Hulu Drs Bambang

BKAG Tebingtinggi Akan Gelar Rapat Istimewa TEBINGTINGGI,BN Pasca perpindahan tugas para pengurus di BadanKerjasamaAntarGereja(BKAG)KotaTebingtinggi, dalam waktu dekat organisasi yang menghimpun para pengurus gereja di kota itu akan menggelar rapat istimewa untuk memilih pengurus baru. Sekretaris Panitia Rapat Istimewa BKAG Kota Tebingtinggi, Pdt S Manullang didampingi Bendahara Umum BKAG, Ogamota Hulu SH dan St Arwin Hamonangan P Silangit kepada wartawan Selasa (27/8 ) mengatakan, rapat istimewa tersebut atas dasar amanah AD/ART dan kelanjutan program kerja hingga tahun 2016 yang sisa masanya masih panjang untuk dilalui. Dalam keanggotaan BKAG Kota Tebingtinggi ada 54 denominasi gereja yang aktif untuk bersama-sama melaksanakan program kerja tahunan diantaranya Natal dan Paskah Oei-

kumene yang selalu berjalan secara akbar dan dihadiri ribuan warga Nasrani”, ungkapnya. Pdt Manullang melanjutkan, rapat istimewa itu digelar sehubungan Ketua BKAG Pdt Simanjuntak pindah tugas ke Jakarta, begitu juga dengan Sekum Pdt Firdaus Purba STH menempati tugas baru di kantor Pusat GKPS dan Pdt J Tobing yang menempati pelayanan di Kota Medan sehingga perlu untuk memilih pengurus baru. Oleh sebab itu, dalam rapat istimewa itu, yang berhak hadir adalah para ‘Pelayanan Tuhan’ dan pengurus dari denominasi gereja yang akan dilaksanakan di Gedung Sekolah Minggu GKPS Bandar Sakti Tebingtinggi, Senin 2 September 2013 mendatang. “Harapan kita agar warga jemaat untuk mendoakan acara tersebut bisa berjalan lancer dan sukses”, ujar Pdt Manullang yang juga Sekretaris I BKAG Kota Tebingtinggi (DER)

Sudaryono dan Lurah Lubuk Raya Binsar Sihombing BA juga mengingatkan agar masyarakat yang belum memberikan data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e KTP) agar segera melakukan perekaman data ke kantor kecamatan masing-masing. “Sangat banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat yang memiliki e-KTP salah satunya adalah pemberian jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), tahun 2013 ini masyarakat bisa berobat secara geratis di semua Puskemas yang ada di wilayah Kota Tebingtinggi dan ini untuk masyarakat semuanya tanpa membedakan status,” bilang Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan. Menurut Lurah Lubuk Raya Binsar Sihombing BA, saat ini tinggal 156 warganya yang belum mandata e-KTP dikarenakan sesuatu hal seperti sedang bertugas ataupun berjualan diluar kota sehingga sangat sulit untuk mengimbaunya. Sedangkan perolehan SPPT Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk tahun 2013 ini sudah over target sebesar 105 persen. Pada kesempatan itu, dihadapan ratusan warga masyarakat yang hadir Walikota Umar Hasibuan memberikan apresiasi kepada Lurah Lubuk Raya yang telah mencapai target perolehan PBB, namun dia juga mengingatkan kelurahan lainnya agar realisasi Pajak PBB segera dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan, sebab uang yang terkumpul dari pajak tersebut akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan di daerah-daerah.(DER)

Reses Anggota DPRD Dapem V Tahun 2013 Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Dolok Masihul SERGAI,BN Masa persidangan Tahap II Reses DPRD Daerah Pemelihan (Dapem) V Kab.Serdang Bedagai yang dilaksakan di aula Kantor Lurah Dolok Masihul. Sebagai Ketua Tim Reses Armen Lubis yang didampingi Resdiaman Damanik, H.M.Fuadi Pasaribu, Delvin Barus, M.Yunus Purba.Sp, Junaidi Purba, Yusnar Saragih, Mahyudin, Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto, dalam sambutannya mengatakan selamat dating kepada anggota DPRD yang sudah berkenan hadir di aula Kantor Lurah Dolok Masihul dalam rangka Reses DPRD Tahap II untuk mengimplementasikan serta input demi kelangsungan pembangunan khususnya di Kec.Dolok Masihul yang sama-sama kita cintai ini. Ketua Tim Reses DPRD Dapim V Armen Lubis mengatakan, ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dapat bertemu langsung dengan Wakil Rakyat yang dapat dipercaya, bukan sekedar lagu yang dinyanyikan lirik lagu, "Wakil rakyat seharusnya merakyat" kenyataan itu terwujud dengan Reses yang dihadiri Tim Dapem V DPRD Serdang Bedagai. Arahan dan bimbingan dari Ketua Tim DPRD Dapem V beliau mengatakan tentu aspirasi yang akan disampaikan kepada Legislatif disesuaikan dengan anggaran APBD yang ada di Kab.Serdang Bedagai. Karena menjadi pemimpin itu bukanlah berarti hanya memikirkan kepentingan serta kebutuhan masyarakat Kecamatan Dolok Masihul saja. Jelas secara makro Pemimpin dan Anggota Dewan harus menjunjung tinggi kehormatan, dan martabat yang lebih mengutamakan kepentingan dalam mensejahterakan rakyat, hidup semua rakyat dalam skala prioritas yang mana kepentingan serta kebutuhan, maka Camat serta Kepala Desa dalam Musrembang harus mampu menelaah dari semua kebutuhan masyarakat. Karena eksekutif merupakan partner ship yang tidak dapat dipisahkan. Camat sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah, semua harus mampu membaca fenomena yang terjadi, reses jangan dijadikan formalitas akan tetapi keberadaan Legislatif sebagai Wakil Rakyat bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan TUPOKSInya, baik itu anggaran serta pengawasan kewenangan DPRD bukanlah sebagai Eksekutor, Polisi, Jaksa atau hakim. Hal ini perlu disampaikan agar masyarakat jangan salah persepsi, ucap Ketua Tim Reses. Sebagai Wakil Rakyat harus tau betapa agresipnya Bupati Serdang Bedagai Ir.Seokirman untuk menjemput bola ke pusat agar dana pusat itu bias dapat diimplementasikan bagi Kepentingan, Kesejahteraan, Kekayaan rakyat Kab.Serdang Bedagai. Pelaksanaan Reses ini dihadiri, Kapolsek Dolok Masihul Darwin Kataren, dan Ramil 16, KCD Drs.Pandapotan Siahaan, Kepala KUA Afrizon Aries,S.ag, Kades, BPD, Kepala Sekolah, Sekdes. Wakil Ketua Reses Rasdiaman Damanik mengatakan, usulan-usulan dari masyarakat maupun tokoh pendidik, dan semua aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui Reses tadi akan kami tamping di DPRD Kab.Serdang Bedagai.(Ibnu)

6 Pasangan Cabup Batubara Deklarasi Damai BATU BARA:BN: Enam pasangan peserta Pilkada Batu Bara menggelar deklarasi Pilkada Damai di Halaman Kantor KPUD. Dalam berkas yang mereka tanda tangani, keenam pasangan akn menjaga kondusifitas dan mematuhi peraturan perundangan – undangan yang berlaku, dari masa kampanye hingga pencoblosan pada 19 September 2013 Ketua KPU Batu Bara, Khairil Anwar SH MSI,dalam sambutannya mengatakan, deklarasi itu merupakan bagian dari proses untuk menciptakan pilkada Batu Bara yang nyaman dan damai, sehingga siapapun yang kalah dapat berbesar hati dan menerima kekalahan tersebut dengan jiwa besar. Sebagaimana diketahui, 6 pasangan calon Pilkada Batu Bara adalah Gong Matua Siregar dan Ahmad Deni (1), Zulkarnain dan Masitah (2), Kurnia Gunawan dan Murlam Alamria Simarmata (3), Yahdi Khoir Harahap dan Syarkowi (4), Zahir dan Suriono (5), dan OK Arya dan RM Harry Nugroho (6).(sy)

Bupati Ajak Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat Tingkatkan Kebersamaan BUPATI Deli Serdang Drs H Amri Tambunan ajak pemuka agama dan tokoh masyarakat tingkatkan kebersamaan untuk memacu percepatan pembangunan. Dengan kemajuan teknologi di era globalisasi sekarang ini tantangan yang akan kita hadapi dipastikan akan semakin berat dan kompleks. Karenanya mari terus kita pupuk rasa kebersamaan karena hanya dengan itu kita dapat menjawab berbagai tantangan seperti yang teklah dilakukan para pejuang pendahulu kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini. Hal itu dikemukakannya dihadapan seratusan pemuka agama, tokoh masyarakat dari 22 kecamatan di Aula Kantor Camat Batang Kuis, Selasa (27/8) pada pertremuan silaturahmi peningkatan kerja sanma yang digagas Badan Kesbang Linmas Deli Serdang. Pada kesempatan itu, bupati menyebutkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir memimpin Deli Serdang pada dasarnya sudah banyak yang kita lakukan di daerah ini. Meski berbagai prestasi telah berhasil diraih, namun masih ada beberapa program yang belum tercapai, katrenanya mari kita terus bergandengan tangan untuk melanjutkan pembangunan di Deli Serdang. Secara gamblang, Drs H Amri Tambunan menyebutkan meski kita telah berhasil meletakkan dasardasar dan fondasi pemerintahan hingga berhasil

menorehkan prestasi baik tingkat regional, nasional maupun internasional namun disana-sini masih ada terjadi kekurangan. Seperti pungutan-pungutan liar masih mewarnai pemerintahan di Deli Serdang. Semua itu harus dibersihkan dari pemerintahan kita di Deli Serdang. Bagi saya, “jual beli” jabatan haram hukumnya. Karena itu, dalam pengisian jabatan tidak pernah dilakukan pengutipan. Namun hal-hal seperti ini masih terdengar di lapisan bawah, semua itu harus kita bersihkan, dengan mengharapkan dukungan seluruh elelem masyarakat Deli Serdang, kata bupati yang disambut tepuk tangan pemuka agama dan tokoh masyarakat yang memadati Aula Kantor Camat Batang Kuis. Menurut bupati, meski dirinya memiliki kebanggaan mampu menghantarkan Deli Serdang hingga ke posisi sekarang ini, dimana Deli Serdang telah mampu menjadi “lilin penerang” di Sumut terhadap keburaman pemerintahan sekarang ini, namun dirinya sangat mengharapkan dukungan seluruh pemuka agama dan tokoh masyarakat agar berbagai program yang masih terkendala dapat terus kita lanjutkan. Kerangka dan pijakan-pijakan yang telah kita lakukan haruslah terus kita lanjutkan untuk kemaslahatan masyarakat Deli Serdang. Dari sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan ketika menyalami tokoh masyarakat dan pemuka agama Deli Serdang pada acara silaturahmi peningkatan kerjasama denagn pemerintah di Aula kantor Camat Batang Kuis.

yang hadir terlihat, Ketua F-KUB Deli Serdang H Waluyo, Drs H Yusuf Hadi (Majelis Ulama Kabupaten), Ketua PGI

Pdt J Tampubolon STh, Ketua BKAG Pdt Robinson Hasibuan serta Muspika Kecamatan Batang Kuis.( ROMI ).


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

Universitas Dapat Mencerahkan dan Berdayakan Generasi Muda MEDAN, BN Universitas berkewajiban mendidik generasi muda yang bisa mencerahkan dan memberdayakan lingkungan sekitarnya. Artinya, usai menyelesaikan pendidikannya, para saijana harus bisa menjadi cahaya dan mampu menjadi panutan serta pemimpin bagi orang sekitar di lingkungannya. "Bisa belajar di bangku kuliah merupakan anugerah, karena banyak orang yang tidak bisa mengenyam pendidikan hingga di bangku kuliah. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini, "kata "Guru Besar UGM Prof. Ir. Danang Parikesit, MSc saat berkunjung ke Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, baru-baru ini. Dia yakin USM Indonesia mampu memberikan spirit motivasi dan semangat kepada mahasiswa dalam mengejar cita-citanya. "Saya sangat yakin, USM Indonesia maju terus dalam memberikan cahaya kepada masyarakat sekitar di bidangpendidi-

kan dan teruslah berpihak pada rakyat," kata Danang yang juga Ketua Umun: Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lanjut Danang, para dosen harus mampu mengajarkan soft skill kepada mahasiswa sehingga kelak mahasiswa menjadi panutan dari pemimpin bagi orang sekitarnya. "Dosen juga jangan melupakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain memberi pelajaran, jangan lupa penelitian dan pengabdian untuk masyarakat," ungkapnya. Dia juga memuji USM Indonesia. Kata dia, USM Indonesia sangat terbuka dan hangat dalam menyambut siapapun yang datang. "Saya siap sewaktu-waktu duninta untuk memberikan kuliah di USM Indonesia. Saya dosen Metodologi Penelitian. Dan kepada para dosen, marilah bersama-sama memajukan USM Indonesia," ajaknya. Sementara itu, Rektor USM Indonesia DR. Ivan Elisabeth Purba, Mkes menga-

Gubsu Menerima Peserta Sespimti Angkatan XXII Tahun 2013 MEDAN, BN Gubernur Sumatera Utara[Gubsu] H.Gatot Pujo Nugroho ST, menerima kunjungan peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi[Sespimti] Polri Angkatan XXII Tahun 2013 di Gubernuran Jalan Sudirman Medan, Selasa[27/8] Rombongan Sespimti Polri Angkatan XXII Tahun 2013 ini dipimpin langsung Brigjen Pol Drs Zainuri Lubis, dalam rangka kuliah kerja dalam negeri[KKDN] dengan jumlah empat orang diantaranya Kombes Pol Arkan Hamzah mantan Direktur Lantas Poldasu, dan Kombes Pol Moh Abdul Kadir mantan Direktur Intelkam Poldasu. Gubernur Sumut mengapresiasi perhatian dan kepercayaan dari pimpinan Polri yang memilih Sumut menjadi salah satu laokasi KKDN bagi calon perwita tinggi Polri. "Ini merupakan silaturahim, semoga dengan pertemuan ini kita bisa bersama-sama melaksanakan program-pragram untuk mewujudkan Sumt yang berdaya sing lebih sejahtera dan lebih maju lagi",harapnya. Menyinggung permasalahan Agraria, khususnya menyangkut eks HGU PTPN2, diakui Gubsu telah menimbulkan konflik berkepanjangan antara warga kontra pihak PTPN2. "Namun sedikit demi sedikit permasalahan pertanahan di Sumut dewasa ini sudah dapat diselesaikan dengan cara dialgo dan musyawarah antara pihak pihak terkait{,ujarnya. Brigjen Pol Zainuri Lubis mengaku, apa yang disampaikan Gubsu akan menjadi masukan sangat berharga bagi peserta Sespimti Polri Angkatan XXII Tahun 2013. Karena tujuan kunjungan kedaerah ini adalah untuk pembelajaran dan untuk membuka wawasan tentang Sumut. "Kehadiran para peserta ke Propinsi Sumut adalah untuk menimba ilmu serta praktek langsung sehingga biisa memajukan daerah",katanya. Dan pada ahkir pertemuan kedua belah pihak melakukan tukar menukar cendramata diikuti foto bersama antara peserta Sespimti Polri Angkatan XXII Tahun 2013 dengan Gubsu. [HZA]

Dinkes Medan Diminta Siap Hadapi BPJS MEDAN, BN Sesuai dengan rencana pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diberlakukan 1 Januari 2014, Pelaksana Tugas Walikota Medan, Dzulmi Eldin meminta jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan agar mingkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dan dibiayai Negara. Tidak ada kecuali baik kaya maupun miskin. Bukan hanya itu dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), layanan yang diberikan tidak terbatas pada penyakit tertentu. Tetapi semua penyakit akan dicover. Termasuk, cuci darah yang biayanya relatif cukup mahal tegas Eldin, saat membuka acara Pertemuan Kesiapan Rumah Sakit Kota Medan dalam menghadapi SJSN di Balai Kota Medan, hari ini. Dikatakan, BPJS akan diberlakukan nanti. Diharapkan, RSUP dr Pirngadi Medan dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan, beserta seluruh unit pelaksana teknisnya yang terdiri dari 39 puskesmas, 41 puskesmas pembantu dan poliklinik, agar benar-benar mempersiapkan diri supaya lebih meningkatkan kualitas sumber SDM maupun pelayanan kesehatan. Dijelaskan, BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia sebagai implementasi dari UU No.40 tahun 2004 dan UU No24 tahun 2011. BPJS nantinya akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia seperti lembaga Asuransi Jaminan Kesehatan (PT Askes) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PT Jamsostek) . Dikatakannya, transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap yang dimulai awal 2014. Dimana PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan. Selanjutnya pada tahun 2015, giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Lembaga ini bertanggung jawab terhadap Presiden yang berkantor pusat di Jakarta dan bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di tingkat kabupaten/kota. [NDO]

takan, kedatangan Guru Besar UGM Prof. Ir. Danang Parikesit, MSc menjadi motivasi dan semangat bagi para akademika USM Indonesia dalam mendidik atak bangsa ini. "Saran-saran beliau menjadi masukan bagi USM Indonesia untuk terus mendidik anak bangsa ini," imbuhnya. Sementara itu, Pembina Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba mengucapkan terimakasih kepada Danang Parikesit yang telah menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Sari Mutiara Indonesia. "Di sela-sela kesibukan beliau selaku Staf Khusus Kementerian PU, Guru Besar UGM dan Ketua Umum MTI, beliau masih menyempatkan datang ke universitas ini," ujar Parlindungan Purba. Saat ini, Universitas Sari Mutiara Indonesia memiliki tujuh fakultas terdiri dari Fakultas Ilmu Kesehatan dengan program studi Kesehatan Masyarakat (S I), Keperawatan (S I), Ners (Profesi), Keperawa-

tan (D3), Kebidanan (D3), Anais Kesehatan (D3) dan Teknik Elektro Medik (D3). Fakultas Matematika dan IPA dengan program studi Kimia (SI), Farmasi (SI) serta Analisa Farmasi dan Makanan (D3). Fakultas Ilmu Koniputer dengan program suudi Sistem Informasi (SI). Fakultas Psikologi dengan program studi Psikologi (SI). Fakultas Ekonomi dengan program studi Akuntansi (SI) dan Manajemen (SI). Kemudian, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan dengan program studi llmu Komunikasi (S1) dan Ilmu Perpustakaan (S1). Faktiltas Hukum dengan program studi Ilmu Hukum (SI). USM Indonesia juga memiliki Program Pasca Sarjana dengan program studi Kesehatan Masyarakat (S1). Kini Universitas Sri Mutiara Indonesia terus berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas, sarana dan prasarana kampus sebagai penunjang segala aktivitas para mahasiswa.(AHS)

PT. Bank Sumut Selenggarakan Manasik Haji

Direktur Umum Bank Sumut HM Yahya menyerahkan cinderamata kepada nasabahnya dari berbagai daerah yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2013/1434 H ini pada pembukaan manasik haji di Asrama Haji Medan.

MEDAN, BN Bank Sumut kembali menyelenggarakan manasik haji sekaligus penepungtawaran dan pemberian cinderamata kepada 1.200-an nasabahnya dari berbagai daerah di Sumatera Utara, yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2013/1434 H ini. Kegiatan tahunan tersebut telah menjadi icon bagi Tabungan Haji Makbul Bank Sumut. Tahun ini kegiatan dilaksanakan dua gelombang dimulai pembukaannya, Senin (diAsrama Haji Pangkalan Masyhur Medan). Pembukaan manasik haji dihadiri Direktur Umum Bank Sumut HM Yahya, Direktur Pemasa-

ran Ester Junita Ginting, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Sumut Prof H Yasir Nasution, dan sejumlah pejabat lainnya di antaranyaWali KotaTanjungbalai H Thamrin Munthe SH, MHum. Direktur Umum Bank Sumut HM Yahya mengatakan, kegiatan manasik haji tersebut diselenggarakan untuk kedelapan kalinya sejak diawali pada tahun 2006. Bank Sumut merupakan satu-satunya bank di Sumatera Utara yang memanjakan nasabahnya dengan penyelenggaraan manasik haji secara komprehensif. Kata dia, kegiatan manasik haji secara

cuma-cuma selama dua hari ini berupa teori dan praktikibadahhajiuntukmemberikan bekal persiapan yang cukup bagi calon jamaah khususnya nasabah Bank Sumut, sehingga nantinya para calon jamaah haji dapat mandiri menjalankan ibadah di tanah suci. Seluruh peserta dari berbagai daerah diberikan fasilitas transportasi, akomodasi dan konsumsi secara cuma-cuma selamatigaharikeberadaannya di Asrama Haji Medan. Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap nasabah Tabungan Makbul yang akan menunaikan ibadah haji, pihak manajemen Bank Sumut juga memberikan cinderamata berupa tas sandang, jaket, kantungan batu, payung, bekal baju batik untuk calon haji (Calhaj) pria dan mukenah untuk Calhaj wanita serta uang 100 Rial sebagai tambahan bekal. MenurutYahya, Tabungan Makbul Bank Sumut menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun pertama setelah peluncurannya, nasabah Tabungan Makbul baru sekitar 368 penabung. Saat ini total jumlah nasabahTabungan Makbul di Stnnatera Utara telah mencapai 25.120 penabung. Pertumbuhan yang pesat juga didorong kegiatan manasik haji yang menjadi magnit tersendiri bagi nasabah Tabungan Makbul. "Peningkatan juinlah nasabah ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat Sumatera Utara dalam melakukan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui BankSumut," tuturYahya. (AHS)

Pemda Penanggung Jawab Penanggulangan Bencana MEDAN, BN Pemerintahan daerah (Pemda) mulai dari provinsi hingga kabupaten/ kota merupakan penanggung jawab utama untuk melakukan tanggap darurat dan penanggulangan terhadap bencana alam. Hal ini dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dihadapan sejumlah mahasiswa, kelompok pecinta lingkungan di antaranya Ny. Dewi Budiati TJ Said, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara H. Asren Nasution, Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba,M. Kes, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, SH, MM serta undangan lainnya di kampus Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, baru-baru ini. Dalam kegiatan sekaligus diskusi bertajuk Leadership dan kapasitas Pemda dalam penanggulangan bencana tersebut, Syamsul Maarif menjelaskan, ketentuan itu merupakan amanat Pasal 5 UU 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Disebutkannya, kedudukan Pemda sebagai penanggungjawab utama dalam penanggulangan bencana juga diatur dalam PP 21 tahun 2008 tentang BNPB. Na-

mun cukup banyak Pemda yang tidak mengerti tentang tindakan dan kebutuhan dalam penanggulangan bencana. Karenanya, sebagian Pemda sering merasa panik jika terjadi bencana alam, apalagi peristiwa yang menimbulkan kerusakan cukup parah. Meski memahami kepanikan yang muncul akibat bencana alam, tetapi sikap panik itu tidak boleh berlarut-larut sehingga dapat menimbulkan penderitaan yang lebih lama bagi masyarakat Panik itu tidak boleh lebih dari tiga hari. Kalau hari keempat masih panik, berarti ada yang salah dengan pemdanya," tegas Syamsul seraya menyebutkanpemberiantanggungjawab dalam penanggu-langanbencanaterhadapPemda tersebut merupakan amanat reformasi yang menerapkan sistem desentralisasi. Selain memiliki anggaran, pemberian amanat kepada Pemda dalam penanganan bencana juga disebabkan telah memiliki instansi tersendiri yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Meski memiliki fungsi yang sama, tetapi BNPB tidak memiliki hak untuk memerintah BPBD yang merupakan satuan kerja perangkat daerah. BPBD itu bukan bawa-

han kami, tetapi bawahan kepala daerah (gubemur, bupati dan wali kota. Dalam hal ini, kewenangan Pemda sangat besar sesuai amanat Pprpres No. 12 tahun 2012," kata Syamsul. Kemudian, Pemda merupakan pemangku kepentingan utama dalam kerusuhan yang terjadi didaerah. "Namun sayangnya, banyak Pemda yang kurang memberi perhatian terhadap BPBD yang memiliki tugas utama dalam penanggulangan bencana. Meski telah memiliki anggaran cukup besar, Pemda justru sering melimpahkan tanggungjawab penanganannya ke BNPB atau Pemerintah Pusat. Ngomongnya desentralisasi, tetapi kerjaannya minta terus," katanya. Sementara itu, Rektor USM Indonesia DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes berpendapat, perguruan tinggi perlu membuat Kelompok Penanggulangan Bencana Mahasiswa (KPBMI). Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pemda maupun pemerintah pusat saat terjadi bencana. "Setiap universitas memiliki kapasitas berbeda dalam program KPB. Di USM ini, lebih kepada bidang kesehatan, maka sumbangsih yang akan diberikan kepada masyarakatkhusus bidang kesehatan," ujarnya. (AHS)

USM Indonesia Lantik Sarjana dan Profesi Ners Tahun 2012 - 2013 PELAKSANAAN Wisuda Sarjana USM Indonesia kali ini dilaksanakan bertepatan dengan kita masih baru saja memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68 (17 Agustus 1945 - 17Agustus 2013), suatu berkat rahmat yang sangat besar dari Tuhan yang Maha Esa sebagai tonggak utama kita membangun bangsa Indonesia. Tanpa kemerdekaan sulit bagi kits untuk dapat menikmatl kemajuan, kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana yang kita rasakan saat ini. Karenanya kami ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia tercinta semoga dengan spirit perjuangan kemerdekaan ini para wisudawan terutama dan kita semua dapat semakin mencintai bangsa dan negara dengan mengambil peran masing-masing untuk memajukan negeri Indonesia sebagaimana menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional kita. Pelaksanaan Wisuda ini juga disemangati suasana hari raya Idul Fitri, karena hari ini kita masih berada pada bulan syawal 1434 H, karena itu saya dan segenap sivitas akademika Universitas Sari Mutiara Indonesia mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1434 H mohon maaf lahir dan batin semoga suasana Idul fitri ini semakin meningkatkan shilaturrahim dan kesuksesan bagi

kita semua. Wisuda Sarjana TA. 2012-2013 ini di ikuti sebanyak 613 orang, terdiri dari Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) 154 orang, Sarjana Keperawatan 306 orang dan profesi Ners 153 orang yang telah melalui proses pendidikan pada jenjang Strata 1 dan Profesi di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Demikian dalam pidatonya yang dibacakan Rektor USM Indonesia pada acara wisuda sarjana di Hotel Selecta Convention Hall Medan, (Kamis, 29/08). Selanjutnya Rektor mengatakan suatu kebanggan bagi kita bila mempunyai kesempatan dapat menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata 1, karena sangat banyak orang lain yang mengharapkan keluarganya mencapai pendidikan pada jenjang ini namun disebabkan berbagai keterbatasan tidak dapat dicapainya. Di Indonesia baru 18 % saja dari 25 juta anak Indonesia Usia Kuliah yang mendapat kesempatan bisa kuliah di Perguruan Tinggi baik yang diselenggarakan Pemerintah maupun yang diselenggarakan masyarakat seperti USM Indonesia. Sejarah Pendidikan yang diselenggarakan Yayasan Sari Mutiara Medan mengalami dinamika perkembangan yang cukup tinggi. Diawali pendirian Sekolah Perawat Kesehatan di

tahun 1982 yang digagas Ibunda Bidan S. Sitanggang bersama Ayahnda Drs.W.Purba, maju dan berkembang sampai pada tahun 2013 dipercayakan oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Universitas yang merupakan penggabungan STIKes Mutiara Indonesia dengan program studi baru yang diajukan seperti Manajemen, Akuntansi, Farmasi, Kimla, Psikologi, Hukum, Perpustakaan, Komunikasi dan Sistem Informasi (Komputer), menyusul sedang dalam proses mohon doa kita semua untuk program studi PGSD dan PG PAUD yang informasi terakhir kami peroleh dari DIKTI dalam waktu dekat akan diberikan ijinnya. Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) mempunyai Visi Menjadi universitas yang kompeten dan unggul di Sumatera Utara dalam pengembangan iimu pengetahuan dan teknoiogi modern, senibudaya dan menghasiikan lulusan berkualitas, profesional, berwawasan nasional dan internasional tahun 2020. Visi ini sejalan dengan Kebfjakan pemerintah terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan kesehatan balk mengacu pada indikator yang disebutkan di dalam Renstra 20102014 dan MDG's 2015 maupun juga target-target pembangunan jangka panjang dan tujuan pembangunan Pasca

MDG's yang baru saja di rumuskan oleh para Pemimpin Dunia. Untuk Ituiah penyelenggaraan Pendidikan USM Indonesia dalam rangka pencapaian visi tersebut sekaiigus berpartisipasi membantu pemerintah untuk mengatasi berbagai kelemahan dan kekurangan terutama dalam pencapaian target MDG's 2015 clan Renstra bidang Pendidikan dan Kesehatan serta sejalan dengan The New Global Partnership maka secara bertahap terus mempersiapkan did dengan melakukan pembenahan dalam berbagai bidang seperti Tata kelola yang modem, praktis, efisien, efektif dan akuntabel dalam bidang Akademik, Kemahasiswaan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan berbagai bidang lainnya. Fasilitas Pendidikan yang representatif berbasis IT menjadi suatu keharusan dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkualitas, Dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional dengan jenjang pendidikan S2 dan S3 menjadi suatu persyaratan di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Saat ini tidak kurang 180 dosen dan tenaga kependidikan tetap yang telah mempunyai jenjang pendidikan 52 dan 7 (tujuh) orang telah memiliki jenjang S3 dan 2 (dua) orang Guru Besar (Professor). sementara itu Untuk menjamin mutu pendidikan secara terus menerus kurikulum berbasis

kompetensi yang diterapkan selalu di evaluasi untuk memastikan lulusan yang dihaslikan dapat menerapkan ilmunya di tengah masyarakat karena diberikan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Ivan menambahkan Universitas Sari Mutiara Indonesia terutama pada Tahun Akademik 2013-2014, baik dari sisi minat memasuki berbagai program studi yang ditawarkan di USM Indonesia yang jumlahnya cukup banyak maupun partisipasi masyarakat dalam kerjasama produktif dalam bentuk PKL, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggaran USM Indonesia selalu mendapat respon positif dari masyarakat. Begitu pula dukungan pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayan yang dalam hal ini Kopertis Wilayah I dalam bentuk pemberian beasiswa, Hibah PHP, Hibah Penelitian, Hibah Pengabdian Masyarakat dan pembinaan intensif yang diiaksanakan terus menerus sehingga tahap demi tahap kami dapat melaksanakan rencanarencana pengembangan Universitas ini. Dukungan berbagal pihak, APTISI, Asosiasi profesi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Kota seSumatera Utara sangat kami rasakan dalam langkah pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, ungkap Ivan. (AHS)

DPRD Kota Medan Setuju Ranperda P-APBD Tahun 2013 Untuk Dijadikan Perda MEDAN, BN Plt Walikota Medan Drs.H.T.Dzulmi Eldin,S.MSi didampingi oleh Sekda Kota Medan Ir.Syaiful Bahri,MSi hadiri rapat paripurna DPRD Kota Medan di gedung DPRD Kota Medan, Kamis (29/08), rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan Drs.H.Amiruddin ini mengagendakan penyampaian laporan dan pendapat fraksi-fraksi DPRD Kota Medan sekaligus penandatanganan keputusan DPRD kota Medan atas ranperda Kota Medan tentang perubahan APBD tahun 2013. Dalam sambutannya Dzulmi Eldin mengatakan pembahasan ranperda tentang perubahan APBD tahun 2013 ini patut di syukuri karena dapat diikuti bersama untuk dijadikan peraturan daerah, hal ini tentunya akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kinerja agar pelaksanaan anggaran menjadi tepat waktu, tepat sasaran, dan lebih terukur lagi di masa yang akan datang. Selanjutnya Dzulmi Eldin menambahkan sebelumnya Pemko Medan melalui TAPD dan segenap SKPD bersama-sama dengan Panitia Khusus DPRD Kota medan secara khusus telah membahas mengenai perubahan APBD tahun anggaran 2103, pembahasan ini dilakukan secara sah dan konstruktif dengan memperhatikan prinsip ? prinsip pokok pengelolaan anggaran yang telah ditetapkan. Dzulmi Eldin juga menjelaskan bahwa perubahan APBD tahun 2013 ini telah disetujui bersama, APBD daerah kota Medan berubah dari Rp.4,33 terliyun lebih sebelum perubahan menjadi Rp.4.10 Terliyun lebih setelah perubahan, dari sisi belanja daerah telah disetujui dari Rp.4,52 terliyun lebih sebelum perubahan menjadi Rp.4,24 terliyun lebih setelah perubahan, selanjutnya dari sisi pembiayaan telah disetujui pembiayaan penerimaan sebesar Rp.148,49 milyar dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp.14,15 Milyar. Selain itu Dzulmi Eldin berharap melalui perubahan APBD ini dapat lebih fungsional guna mendorong roda pembangunan kota yang lebih progresif dan dinamis sekaligus juga perluasan pembangunan kota. Disamping itu Ketua DPRD Kota Medan Drs.H.Amiruddin dalam tanggapannya mengenai perubahan APBD tahun 2013 ini mengatakan bahwa pengesahan APBD tahun 2013 ini merupakan keputusan bersama antara Pemko Medan dengan DPRD Kota Medan, hasil keputusan bersama ini merupakan tindak lanjut dari pada program pemerintah di tahun 2013. Amiruddin juga berharap dengan adanya pengesahan P-APBD tahun 2013 ini Pemerintah kota tetap melakukan serta melaksanakan program?program yang sesuai dengan ketetapan sehingga kedepannya penggunaan anggaran lebih produktif, dengan bagitu apa yang direncanakan dapat tercapai dengan baik. Amiruddin juga mengingatkan kepada Pemerintah kota agar benar?benar melakukan penagihan terhadap pajak?pajak yang merupakan sumber pendapatan dari pemerintah kota. Kita mengharapkan kerja keras dari seluruh SKPD agar benar?benar melakukan kesiapan dan meningkatkan kinerja terhadap SKPD terkait sehingga harapan dari masyarakat kota Medan mengenai PAD dapat terlaksana dengan baik kata Amiruddin. Sebelumya hasil rapat panitia khusus yang di sampaikan oleh Ketua panitia khusus CP.Nainggolan menjelaskan bahwa pembahasan telah dilaksanakan dari tanggal 23-27 Agustus 2013, dimulai dari pukul 09.00WIB S/D 20/00 WIB, dimana pembahasan ini dilaksanakan oleh Panitia Khusus dengan tim anggaran Pemerinah Kota Medan serta kepala SKPD Kota Medan. Secara keseluruhan berdasarkan hasil penyerasian oleh pihak eksekutif dan legislatif bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah kota Medan tahun anggaran 2013, semula berjumlah Rp.4.524.737.504.275,-berkurang setelah perubahan sebesar Rp. 285.497.605.963,-sehingga anggaran pendapatan dan belanja daerah kota Medan tahun anggaran 2013 setelah perubahan menjadi Rp.4.239.898.312. CP.Nainggolan juga mengingatkan kepada SKPD yang pencapaian target pendapatannya masih kurang, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kinerjanya dan proaktif dalam rangka mendukung secara optimal upaya-upaya Pemerintah Kota Medan dalam pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh dan bermakna bagi kehidupan dan kepentingan masyarakat Kota Medan secara keseluruhan. Dalam rapat paripurna ini turut di hadiri juga oleh pimpinan SKPD se-kota Medan beserta Camat Se-Kota Medan dan Unsur Muspida Kota Medan. (Ndo)

8 Klub Anggar Perebutkan Piala Walikota Medan MEDAN, BN Sebanyak 8 Klub Anggar terdiri dari putra dan putri berlaga di kejuaraan Anggar tingkat Kota Medan tahun 2013 memperebutkan Tropy bergilir piala Walikota Medan, yang di gelar Sabtu (31/8) di Gedung Yayasan SMK Tritech Jalan Bayangkara ( Bilal Ujung) Medan Kecamatan Medan Tembung, kejuaraan ini dibuka oleh Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi. Acara ini dihadiri Ketua Ikatan Anggar Indonesia (Ikasi) Provinsi Sumatera Utara Brilian Mucktar SE MM, Kadisopora Medan Drz Abdul Azis, Ketua Yayasan SMK Triteck Informatika Zulkifli SE, serta pengurus Ikasi Kota Medan. Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Kota Medan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan-kegiatan olahraga termasuk kejuaraan Anggar ini, sudah beberapa kali event seperti ini diadakan, diharapkan event ini nantinya mampu memotivasi para atlit khsusunya para atlit Anggar, agar tetap terus aktif dan mengasah keterampilannya, potensi dan bakat yang dimilkii dapat diasah serta disalurkan sekaligus dapat menjadi arena untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan ketingkat nasional. Dikatakannya, event ini diharapkan juga mampu menggugah masyarakat Kota Medan terutama para generasi muda yang memiliki bakat dan minat dalam dunia olahraga anggar, untuk menekuni serta mempelajari seluk beluk yang berhubungan dengan dunia Anggar sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif karir di masa depan. “ Saya yakin acara ini berlangsung suskes karena kegiatan ini didukung oleh orangorang yang profesional dan saya imbau kepada peserta agar dalam pertandingan tetap menjaga sportifitas, “ harapnya. Ketua Koni Medan Drs H Dzulhifzi Lubis mengatakan, kejuaraan Anggar ini merupakan kerja sama pengurus Ikasi kota Medan dengan Yayasan Tritech Informatika, semoga dengan kegiatan ini Yayasan ini menjadi basis atlit Anggar, selain itu juga Ikasi mampu mencari bibit atlit Anggar yang saat ini diperlukan, untuk itulah lewat event ini kita berharap akan lahir para atlit Anggar yang nantinya mampu berbicara baik ditingkat nasional maupun internasional. “ Saya memberikan apresiasi kepada Yayasan dan juga digelarnya event ini, mari kita bina para generasi muda kita lewat olahraga agar generasi kita terbebas dari bahaya Narkoba, “ ujarnya. Adapun delapan klub yang berlaga, M2m, Elemen Sedu, Garva, Flogensa, Tritech, MFC, KFC dan Sandi Putra, kejuaraan Anggar ini berlangsung dua hari mulai 31 Agustus sampai 1 September 2013. (Ndo)

Ombel Terpilih Jadi Ketua PP Desa Helvetia LABUHANDELI, BN M Budiman (Ombel), terpilih secara aklamasi, menjadi ketua Ranting PP Desa Helvetia, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, periode 2013-2015, dalam musyawarah yang dihadiri sejumlah 8 pimpinan Anak Ranting PP Desa Helvetia, Sabtu (24/8) lalu, bertempat dikediaman ketua PAC PP Kecamatan setempat. Musyawarah yang dipimpin ketua RPP Herianto, dihadiri sejumlah pengurus Ranting dan Anak Ranting PP Desa Helvetia, juga dihadiri pengurus PAC PP Labuhandeli Khaidir Lubis, pengurus DPC Deliserdang M Ishak Hasibuan SE, dengan membatalkan penetapan ketua caretaker terdahulu. Pimpinan Ranting PP Desa Helvetia terpilih, Ombel, dalam visi misinya antara lain mengatakan, dirinya siap memegang amanah yang dipercayakan, untuk membangun kembali secara struktural roda organisasi di Desa Helvetia, dengan terlebih dahulu memperbaiki citra PP dimata masyarakat. Saya (Ombel red) siap bersama pengurus lainya, memperbaiki citra PP dan membangun kepercayaan masyarakat, melakukan konsolidasi juga koordinasi, baik terhadap pemerintahan setempat, ormas, organisasi pemuda dan lainya, juga berharap bimbingan pengurus PAC tentunya, kata Ombel. M Ishak Hasibuan SE, selaku pengurus MPC PP DS, dalam bimbinganya mengatakan pemelihan (musyawarah), sudah sesuai dengan mekanisme organisasi, dan masuk dalam program PP ‘Back To Zero’, karena proses RPP terdahulu berlarut-larut (kosong), sehingga ada presedent buruk terhadap pimpinan PAC PP soal Fajar Ahmad, selaku PR PP saat pembekuanya. Kita berharap, Ombel, dalam memimpin Ranting PP Desa Helvetia, agar tidak setengah hati menjalankan roda organisasi “ Ombel harus mampu memperbaikilah citra PP, sesuai AD/ART dan visi misinya, agar organisasi PP kedepan dapat maju dan lebih baik “ kata M Ishak. Pengurus dan ketua PP Ranting Desa Helvetia, rencananya akan dilantik pada 15 Setember 2013, di lapangan bola kaki pasar 8 Desa Manunggal, secara kolektif bersama pimpinan Ranting Empat Desa lainya, juga para ketua AR PP se- Kecamatan Labuhandeli.(Sani) . (Sani)


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik

Pemimpin Umum

: Muhammad Ridwan

Pemred/Penjab

: Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II

: Johnesly Meliala : Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Pendi Hariyono

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH

Dewan Redaksi

: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar

Koordinator Liputan

: Jakfar Margiono

Koordinator Daerah

: Indrawan Sukma

Litbang/ SDM

: Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Erviyanto, SE Jamal Thahir

Pemasaran/Iklan

: Jamaluddin Salmahadi

Fotografer/Teknisi

: Supriadi

Penasehat Hukum

: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH

Sekretaris Redaksi

: Toni Purwadi, SH

Keuangan

: Rini Alamsyah SPd

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT MEDAN GRAINDO (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

PMDN dan PMA Masih Incar Pertambangan dan Kehutanan di Aceh BANDA ACEH, BN Sejumlah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), hingga kini masih mengincar sektor pertambangan di Aceh, kemudian disusul diposisi kedua sektor Kehutanan. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Iskandar, melalui Kabid Pengembangan Inveetasi, Syarifah Zulfa, kepada Bongkarnews, Selasa, pekan lalu usai acara Fasilitasi Permasalahan Penanaman Modal, yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. “Dua sektor ini masih dominan diminati oleh sejumlah investor asing dari berbagai negara, seperti Malaysia, Korea, China, Perancis, Jepang dan ada juga dari gabungan negara," ujar Syarifah Zulfa, kepada Bongkarnews. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Dia mengatakan, pihaknya sedang melakukan terobosan dalam upaya mempercepat realisasi investasi di Aceh.”Untuk menangani percepatan realusasi investasi, kami juga telah membentuk tim pengendalian, agar kendala-kendala yang diemban oleh perusahaan maupun investor dapat kami fasilitasi. Misalkan ada kendala dapat kita jembatani dengan tim tekhnis, sehingga, investasi benarbenar dapat berjalan dengan baik di Aceh,” katanya. Wanita asal Aceh Barat ini menilai, melalui investasi, akan memiliki nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh.”Tentunya juga akan dapat menyerap tenaga kerja melalui lapangan kerja yang diciptakan oleh perusahaan maupun investor,” paparnya. Menurut dia, untuk proses perizinan sangat tergantung pada lokasi proyek tersebut berada yang tersebar di Kabupaten dan Kota.”Proses izinnya tergantung dimana lokasi proyek tersebut dilakukan. Namun, pada intinya tidak akan mempersulit investor daam meakukan penanaman modalnya di daerah yang kita cintai ini,” tuturnya optimis. Terkait dengan sejumlah perizinan yang telah dikeluarkan terhadap perusahaan, pihaknya juga sedang memantau terkait perkembanmgannya dan sejauh mana sudah prosesnya, imbuh dia. (Afrizal)

Buruh dan Pekerja Sama-sama Membangun Sumut MEDAN, BN Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumut dari Partai NasDem dr Tuahman Fransiscus Purba MKes, SpAn, bertatap muka dengan para buruh saat menghadiri halal bihalal Serikat Buruh/Pekerja KIM Mabar, di Komplek Griya Martubung II Kec. Medan Labuhan, baru-baru ini. Tuahman menyampaikan niatnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sumut.

"Saya akan berbuat yang terbaik di program pelayanan kesehatan agar semua masyarakat merasakan pelayanan kesehatan," katanya. Selain itu, dia juga ingin melibatkan buruh dan Pekerja dalam membangun Surnatera Utara. "Saya ingin berbuat untuk Sumut bersarna buruh. Kami selalu diajarkan orangtua untuk selalu membantu masyarakat. Untuk itulah saya maju menjadi calon legislatif DPRD Sumut. Sep-

erti kata pepatah, kalau tidak ikut dalam sistem, maka tidak bisa merubah dan bisa dianggap provokasi," ujar Tuahman dengan nomor urut 8 ini. Pada kesempatan itu, salah seorang warga bertanya kepada Tuahman, bagaimana kalau ada yang membutuhkan pertolongan dan harus dibawa ke rumah sakit, sementara tidak memiliki biaya. Menanggapi hal itu, Tuahman meminta warga yang sakit itu untuk menghubungi dirinya dan akan

mengirimkan ambulans menjemput dan membawanya RS Sari Mutiara. "Tapi tolong jujur dan sebutkan nama serta alamatnya dimana. Pernah saya ditelepon, tetapi ambulans harus balik lagi karena alamatnya tidak jelas," sebut Tuahman yang juga direktur RS. Sari Mutiara sembari menambahkan juga akan membantu biaya transportasi ke Dinas Kesehatan Sumut untuk pengurusan Jamkesda Provinsi. (AHS)

Tuahman Fransiscus Purba Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumut dari Partai NasDem nomor urut 8

Plt Walikota Medan Hadiri Pembukaan Pameran Rumah Rakyat

Dinas Koperasi UMKM Kota Medan Sosialisasikan Cara Untuk Memperoleh Dana Pinjaman Modal MEDAN, BN Kepala Dinas Koperasi UMKM kota Medan, Tunggar Harahap, melaksanakan kegiatan sosialisasi cara untuk memperoleh dana pinjaman dari Bank maupun Lembaga kepada 50 orang peserta pelaku / pengurus Koperasi di Kota Medan. Tunggar Harahap dalam arahannya mengatakan, sosialisasi ini sangat perlu disampaikan kepada pelaku/pengurus Koperasi dan pelaku UMKM di kota Medan, terutama Koperasi Pasar dan Koperasi yang bergerak dibidang sec-

tor rill, agar dapat memenuhi persyaratannya dan cara-cara yang akan ditempuh untuk memperoleh dana pinjaman dari Bank maupun Lembaga lainnya. Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah kebijakan yang dilakukan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Medan selaku Pembina Koperasi dan UMKM Kota Medan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan kepada pelaku/pengurus Koperasi dan UMKM kota Medan segera dapat mengajukan proposal

permohonan kredit dana pinjaman modal kepada bank, maupun lembaga lainnya dengan memenuhi persyaratan yang lengkap, guna untuk memajukan koperasi dan UMKM di Kota Medan,jelasnya, hari ini. Dengan suntikan dana yang diperoleh diharapkan, perkoperasian dan UMKM di kota Medan dapat mengalami peningkatan perekonomian ke depan. Dengan syarat harus bersikap jujur dan transparan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dibelakang hari,pungkas Tuggar.(r/ndo)

PT Lippo General Insurance Tbk Medan Resmikan Kantor Cabang MEDAN, BN PT Lippo General Insurance Tbk merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa Asuransi terkemuka di Indonesia. Asuransi ini pertama kali didirikan pada tanggal 6 September 1963. Pada awalnya Asuransi ini bernama PT Asuransi Brawijaya yang pada tanggal 24 Januari 1964 berubah menjadi PT Maskapai Asuransi Marga Suaka. Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Asuransi Marga Pusaka sejak tanggal 1 Oktober 1982. Perkembangan usaha Asuransi ini semakin berkembang dengan dipindahkannya kantor perusahaan yang semula di Surabaya menjadi di Jakarta. Hal ini seiring dengan pergantian nama perusahaan ini untuk kesekian kalinya menjadi PT Lippo General Insurance yang diluncurkan secara resmi pada tang-

gal 6 Juli 1991. Dan dalam rangka penwaran umum perdana pada tanggal 21 April 1997 berubah nama menjadi PT Lippo General Insurance Tbk dan menjadi perusahaan publik dengan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 22 Juli 199, ujar Agus Benjamin selaku Presiden Direktur PT Lippo General Insurance Tbk didampingi Branc Manager Cabang Medan Irwandy. Hingga saat ini saja PT Lippo General Insurance telah memiliki cabang dan kantor pemasaran yang semuanya tersebar di Jakarta, Cikarang, Karawaci, Palembang, Medan, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan dan beberapa kotakota besar lainnya di Indonesia. Untuk cabang Medan dibuka pertarna kali pada tanggal 8 Juli 1991 di jalan Sutomo no 18 G dan telah

beberapa kali purdah kantor. Dan sekarang PT Lippo General Insurance Tbk telah memiliki kantor sendiri di Grand Paladium Mall Blok G-E No 9-10 Jalan Kapten Maulana Lubis Medan. Agus menambahkan peresmian kantor baru cabang Medan pada tanggal 28 Agustus 2013. Kantor ini merupakan cabang kelima yang tampil dengan desain interior dan standar branding PT Lippo General Insurance Tbk dengan suasana kerja yang nyaman. Acara ini diadakan di lokasi kantor yaitu Grand Paladium Mall yang dihadiri oleh mitra kerja. Dengan diresmikannya kantor baru di pusat kota, maka diharapkan PT. Lippo General Insurance khususnya cabang Medan dapat lebilh dekat dengan nasabah dan memberikan pelayanan serta kontribusi yang lebih baik. (Ahs)

MEDAN,BN Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemko Medan Camarul Fattah dan Pimpinan SKPD Lainnya menghadiri Pembukaan Pameran Rumah Rakyat yang digelar Kementerian Perumahan Rakyat bekerja sama dengan sejumlah Bank Umum dan Bank Daerah lainnya Grand Mall Palladium Jalan Maulana Lubis Medan, Rabu (28/08/2013). Dalam kesempatan tersebut Plt Walikota Mengatakan Pelaksanaan kegiatan pameran rumah rakyat atau pameran BLU PPP expo 2013 oleh Kementerian Perumahan Rakyat RI cukup relevan dan membantu dengan permasalahan yang dihadapi Kota Medan saat ini, dimana Kota Medan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk dan urbanisasi yang tinggi, secara alami hal ini tentunya cendrung akan terus meningkatkan permintaan akan kebutuhan perumahan layak huni. Dikatakan Eldin, perumahan saat ini menjadi permasalahan semakin kompleks disebabkan kebutuhan akan rumah tidak sepenuhnya diimbangi oleh penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau, terlihat dari kenyataannya banyak masyarakat yang tergolong berpenghasilan menengah dan rendah memiliki kemampuan lemah untuk mendapatkan perumahan layak huni,katanya. Sementara, lanjut Eldin, pemerintah kota terus melakukan upaya-upaya terencana untuk mengurangi angka kekurangan perumahan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, namun program tersebut masih banyak mendapat tantangan untuk itu pemeran ini sangat berguna dalam mendukung program pemerintah,ujarnya. Eldin menyebutkan saat ini diperkirakan Kota Medan masih menghadapi jumlah kekurangan rumah sebanyak 144.220 unit dan jumlah rumah tidak layak huni sebanyak 144.220 unit, untuk itu kami menyadari kita memerlukan alternatif-alternatif lain yang responsife, komrehensif dan sinergis guna memberi terobosan mempercepat pembangunan rumah untuk masyarakat,ungkapnya. Sementara itu Menteri Perumahan yang akan membuka secara resmi Pameran tersebut dalam hal ini diwakilkan oleh Deputi Rumah Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat RI Ir Jamil Anshari SH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para pelaku pembangunan perumahan rakyat atas semua kipra dan pengabdiannya dalam memajukan pembangunan disektor perumahan didalam wilayah Kota Medan dan Sumatera Utara khususnya, semoga semua pengabdian dan peran ini menjadi bagian upaya bangsa dalam memajukan taraf hidup masyarakat. Dikatakan Jamil, pameran ini mengambil tema,penyediaan rumah layak huni melalui program KPR-FLPP, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah,dan pemilahan temaini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk terus memperluas peneyediaan rumah layak huni, secara makin merata dan makin berkeadilan, selain itu juga menunjujkkan semangat kita bersama untuk terus member kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh perumahan yang layak huni, sebagai bagian upaya mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Disebutkan Jamil, pameran ini untuk meperluas pelaksanaan kebijakan pemerintah soal program kredit kepemilikan rumah dengan dukungan fasilitas pembiayaan perumahan atau KPR-FLPP, program KPR-FLPP adalah hasil kerja sama antara kementerian perumahan rakyat dengan delapan bank umum nasional dan 17 bank pembangunan daerah, program ini ditujukan untuk makin mepermudah akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pemberian suku bunga tetap sebesar 7,25 persen untuk masa tenor selama 20 tahun, atau lebih ringan dari KPR komersial. Jamil berharap melalui program KPR-FLPP ini kita mengatasi kekurangan perumahan ditingkat nasional, dimana pameran ini juga untuk memfasilitasi komunikasi, sinergi dan singkronisasi, antara pengembang dalam meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, harap (ndo)

Kejari Tebingtinggi Sosialisasikan Pengelolaan Keuangan Daerah AGAR terhindar dari celah pelanggaran hukum dimasa akan datang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tebingtinggi Olopan Nainggolan SH MH mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Tebingtinggi mulai dari SKPD, Bendahara, PPK, PPTK agar memajangkan foto keluarga dan kitab suci dimeja kerja. “Dengan memajang foto keluarga kita jadi ingat bila berbuat macam-macam (korupsi) keluarga akan terkena dampak malu, sedangkan dengan adanya kitab suci kita jadi takut dengan Tuhan yang selalu mengawasi kita, sehingga niat untuk melakukan kecurangan atau korupsi terhadap uang negara bisa diminimalisir”, hal itu disampaikan Kajari Olopan Nainggolan saat melakukan Sosialisasi Penyuluhan

Hukum tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang dikaitkan dengan UU No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 tentang pencegahan tindak pidana korupsi, Senin (26/8) di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Tebingtinggi. Acara turut dihadiri Asisten I H Agus Salim Purba, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Hj Rusmiaty Harahap, Kepala Dinas Pertanian Syaiful Fachri SP Msi, Kasi Intel Kejari Tebingtinggi Eliyanto Nainggolan SH dan seluruh Bendahara, PPK, PPTK, KPA di lingkungan Pemko Tebingtinggi. “Jika ada peluang untuk melakukan kecurangan terhadap uang negara atau lebih sering disebut korupsi, maka hendaknya pandanglah foto keluarga yang terpajang dimeja anda dan agar kita tidak terjerumus dan sesekali bacalah

kitab suci yang kita percayai. Bahkan bila perlu, sebelum bertindak ada baiknya terlebih dahulu pandanglah foto keluarga yang terpajang di meja anda, ingat jika anda melakukan kecurangan atau korupsi, beban apa yang ditanggung anak istri anda, itulah manfaat foto tadi”, ujar Olopan. Selain itu, Olopan juga dengan tegas mengatakan agar Walikota, Wakil Walikota, Sekda maupun SKPD agar hendaknya tidak memaksakan kehendak kepada bawahan, akan tetapi perintahkanlah anggota melakukan tugas sesuai aturan yang berlaku, sembari mengatakan, kerjakannlah proyek sesuai prosedur dan jangan pernah memberikan harapan-harapan yang bisa merugikan keuangan negara. Sementara itu, Dwi Aris Koordinator

Intel Kejatisu dalam materinya mengatakan bahwa defenisi aparat yang bersih dapat disamakan dengan defenisi penyelenggaraan negara yang bersih dalam pasal 1 angka 2 UU No 28 tahun 1999. Dia juga menyampaikan bahwa titik rawan terjadi korupsi di pemerintahan daerah ada di pengadaan barang dan jasa, proses perizinan dan pembuatan dokumen/surat keterangan, pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah, pengelolaan penerimaan negara/daerah/ pendapatan asli daerah dan terakhir penggunaan APBD/APBN berupa perjalan dinas dan honor. “Oleh sebab itu, bekerjalah secara jujur agar terhindar dari masalah penegakan hukum”, imbuhnya. (DER)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, M. Arif Thahar. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, M. Yakup. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan, SH . Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Frisca Osela, Jefriyansyah, Syalamuddin, Parida, Grensi Ginting, Dedi Sitepu. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro) Langkat Hulu: Teger Bangun (Ka. Biro), Riduan Sitepu, Irwansah, Tinggi Ginting. Deli Serdang: Romi Heripanti Nasution (Ka. Biro), Indrawan S (Waka Biro), Suhendra, Agusman. Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Suherman, Abdul Rahman, Herman, Samsuar Jambak. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Suyanto (Ka. Biro), Feri Saputra, Edi Gunawan Simanjuntak, SH. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Sulijon Hutapea, Wahidun, Dedi Hidayat, Rahmat P Ritonga, Suhendri. Labuhanbatu:-. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: - Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: Saharman Nasution (Ka Biro).Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) Perwakilan Kepulauan Nias: Edison Ndruru, Fatizaro Harefa (Wartawan): - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Awaluddin Butar-butar Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Lingkon S. Dumai: Tengku Kamaruddin, Belwiyono, Mujur Nababan. Bengkalis: Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Suparyono. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -.Perwakilan Kepri/Batam: Herman Hendro Manurung (Ka Biro), Nelson Hutapea Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur:Mustafa M Adami -. Aceh Tamiang: Zulherman (Ka Biro), Fori Zalmi Wandi Akbar, Ros Muliana, Bahaki Ahyat, ST.MT, Ir. Fadly,Galuh Cipta Murni, - Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Aceh Barat: Kairul Aryadi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: - . Aceh Utara: Jamaluddin (Ka. Biro), M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulfikar. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. Biro Aceh Tengah/Bener Meriah: Al Muzaini (Ka Biro), Sabri, Pujianto (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

10

DEWAN PIMPINAN CABANG KOTA GUNUNGSITOLI

DAFTAR BAKAL CALON ANGOTA DPRD KOTA GUNUNGSITOLI Nama Daerah Pemilihan

: I (SATU) KEC. GUNUNGSITOLI

NO. URUT

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN (L/P)

ALAMAT TEMPAT TINGGAL

1

YA'ATULO TELAUMBANUA

L

Jl. Meteorologi Desa Sisarahili Sisambualahe Kec. Gunungitoli Kota Gunungsitoli

2

AROSOKHI HAREFA, SH

L

Desa Hilihao Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

3

MELINA WARUWU

P

Jl. Fondako Desa Hilina'a Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

4

FAOZANOLO ZEBUA

L

Jl. Tirta No. 2 Desa Sifalaete Tabaloho Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

5

FONAELI HAREFA

L

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 40 A Kelurahan Pasar Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

6

HENDRI PARWANTI

P

Jl. Diponegoro No. 362 Desa Sifalaete Tabaloho Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

7

SUDIMAN

L

Jl. Sirao No. 04 Kelurahan Pasar Kec. Gunungsitoli

8

MENIATI TELAUMBANUA

P

FOTO

9

SRI FITRI YANI ZEBUA

P

10

YUSTINUS NAZARA

L

11

TUHOWOLO'O ZENDRATO

L

Kota Gunungsitoli Jl. Yosudarso Desa Ombolata Ulu Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Jl. Diponegoro No. 193 A Kelurahan Ilir Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Jl. Magiao EX. AMD Kelurahan Saombo Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Desa Bawodesolo Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

Nama Daerah Pemilihan : II (DUA) 1. KEC. GUNUNGSITOLI IDANOI 2. KEC. GUNUNGSITOLI SELATAN 3. KEC. GUNUNGSITOLI BARAT NO. URUT 1

FOTO

NAMA LENGKAP AGUSTINUS LASE, SH

JENIS KELAMIN (L/P) L

ALAMAT TEMPAT TINGGAL

2

TOLONA LINDUNGI GEA, S.Sos

L

Jl. Gereja AMIN No. 64 Desa Tetehosi I Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

3

AGUSTINA ZEBUA

P

Jl. Pales V LK VII Kelurahan Simpang Selayang Kec. Medan Tuntungan Kota Medan

4

SANOTONA ZEBUA, SH

L

Jl.Diponegoro Km. 07 Desa Fodo Kec. Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli

5

MARKUS SERIUS ZEBUA, SH

L

Desa Hilinakhe Kec. Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli

6

YUSNIAR GEA, A.Md

P

Desa Tetehosi Ombolata Kec. Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli

7

SEPTIANUS ZEBUA

L

Desa Loloana'a Idanoi Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

8

DARIATI BATE'E

P

Desa Tetehosi II Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

9

FOAROTA BATE'E

L

Desa Loloana'a Kec. Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

Desa Lolomboli Kec. Gunungitoli Selatan Kota Gunungsitoli

Nama Daerah Pemilihan : III (TIGA) 1. KEC. GUNUNGSITOLI UTARA 2. KEC. GUNUNGSITOLI ALO'OA NO. URUT 1

FOTO

NAMA LENGKAP IMANUEL ZILIWU, SE

JENIS KELAMIN (L/P) L

ALAMAT TEMPAT TINGGAL

2

YAFAHONA MENDROFA

L

Desa Fadoro You Kec. Gunungsitoli Alo'oa Kota Gunungsitoli

3

ANARIA ZEBUA

P

Jl. Meteorologi No. 27 Desa Hilina'a Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli

4

LIBERTINA ZENDRATO, S.Pd

P

Jl. Meteorologi Desa Lololawa Kec. Gunungsitoli Alo'oa Kota Gunungsitoli

5

WAN JANUARI MENDROFA

L

Desa Teluk Belukar Kec. Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli

Jl. Arah Awa'ai Desa Hambawa Kec. Gunungitoli Utara Kota Gunungsitoli

Masyarakat Cinta Dame Percut Berterima Kasih kepada Pemkab Deli Serdang

Petani Berikan Hasil Produksi Pertanian Kepada Bupati LUBUK PAKAM, -BN. Berterima kasih kepada Pemkab Deli Serdang dibawah duet kepemimpinan Drs H Amri TambunanH Zainuddin Mars, masyarakat Desa Cinta Damai yang tergabung dalam kelompok tanai dan Gapoktan, Rabu (28/8) mengundang Bupati Drs H Amri Tambunan melakukan “panen raya” di areal persawahan warga di Dusun V Desa Cinta Damai. Dari hasil panen yang dilakukan, hasil produksi padi petani di desa itu mencapai 9,6 ton per hektar mengalami peningkatan 2 ton lebih dari produksi tahun lalu. Setelah petugas PPL pertanian mengumumkan hasil ubinan panen raya yang dilakukan Bupati Drs H Amri Tambunan beserta Ketua TP-PKK Ir Hj Anita Amri Tambunan petani bertepuk tangan. “Kami sungguh berbahagia, produksi padi kami meningkat setelah Pemkab Deli Serdang melalui Dinas PU bersama warga masyarakat dan pihak terkait lainnya berhasil menangani bendungan irigasi Bandar Sidoras yang jebol pada tahun 2011 lalu”, kata Marbun salah seorang petani di desa itu. Ketua Gapoktan Cinta Dame Lusben Simanjuntak pada pertemuan itu menyebutkan pada tahun 2011 yang lalu warga masyarakat yang memanfaatkan irigasi Bandar Sidoras mengalami masa-masa sulit karena bendungan Bandar Sidoras jebol. Akibatnya warga terkendala mengelola ribuan hektar areal persawahan. Namun kepedulian Pemkab Deli Serdang di bawah duet kepemimpinan Pak Amri dan Pak Zai dengan mengandalkan kebersamaan bendungan Bandar Sidoras dapat ditangani hingga petani dapat kembali bercocok tanam. “Itulah sebabnya kami warga masyarakat yang tergabung di kelompok tanai dan Gapoktan mengundang Bupati Deli Serdang melakukan panen raya sekaligus kesempatan kami warga masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan secara ikhlas memberikan sedikit dari hasil produksi pertanian kami kepada pemimpin yang cukup peduli kepada rakyatnya”, kata Lusben Simanjuntak.

Sementara itu Manullang mewakil masyarakat Cinta Dame juga menyampaikan ungkapan terima kasih warga kepada Bupati Drs H Amri Tambunan yang dalam dua periode memimpin Deli Serdang telah memberikan nikmat pembangunan. Dari sekian banyak pemimpin di Deli Serdang pada masa kepemimpinan Pak Amri inilah kami menikmati jalan aspal hingga ke dusundusun. Sudah cukup banyak pembangunan yang dilakukan di Desa Cinta Dame ini, namun masih harus disenmpurnakan lagi. Karenanhya warga mengharapkan agar pembangunan di Deli Serdang terus dilianjutkan menuju kesempurnaan, katanya. Pada kesempatan itu, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan rasa kebahagiaanya melihat tumbuhnya kekompakan dan kebersamaan yang dimiliki masyarakat Percut Sei Tuan khususnya Desa Cinta Dame. Pelihara terus kebarsamaan dan kekompakan ini karena hanya dengan kebersamaan kita dapat melakukan apa saja untuk membangun daerah ini, katanya. Dalam kunjungannya menghadiri undangan kelompok tani dan Gapoktan Desa Cinta Dame, Bupati Drs H Amri Tambunan menyampaikan terima kasihnya kepada warga masyarakat yang selama ini telah bersama-sama pemerintah membangun daerah ini. Secara formal mungkin ini merupakan pertemuan kita yang terakhir, karenanya saya mohon pamit, sebab 7 April 2014 saya sudah harus meletakkan jabatan sebagai Bupati Deli Serdang. Dalam kunjungannya ke Desa Cinta Dame, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyerahkan bantuan alat pasca panen kepada kelompok tani berupa 3 unit poddy mower, 4 unit ripper, 1 unit thresher serta 2 buah terpal. Sedangkan untuk rumah-rumah ibadah diserahkan bantuan bibit pohon penghijauan. Sebelum meninggalkan Desa Cinta Dame, wawra masyarakat yang tergabung di kelompok tani serta Gapoktan menyerahkan hasil produksinya pertaniaanya berupa beras kepada bupati dan rombongan.( ROMI ).


CMYK

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

2 -9 SEPTEMBER 2013| EDISI 368| THN KE-IX

9

BANDAR JUDI TOGEL SINGAPORE MENJAMUR DI DUMAI

KURIR GENTAYANGAN DITENGAH WARGA DUMAI ,BN Judi adalah merupakan Bisinis yang cepat mendapatkan uang banyak dan pasti Bandar cepat kaya mendadak.bisnis judi jenis Toto Gelap (Togel)” secara terselubung itu disinyalir belakangan ini kian merajalela di daerah Riau. dan merebak hampir diseluruh kabupaten dan Kota ,tidak dapat diberantas. seperti dIpekan baru, Bengkalis, Rohil dan Pelalawan, di Inhu, di Duri mandau,serta di Kampar, maupun di Daerah Inhil dan di Siak termasuk didaerah di Kota Dumai.Bisnis Bandar judi togel terselubung itu, tidak Tersentuh Hukum . Pantauan Media ini , pengusaha judi ( Bandar judi jenisTogel -red) mempersiapkan banyak personil atau kurir untuk menjelajah seantero pelosok di kota Dumai menjual nomor judi . pemain yang gemar dan berpedoman pada khayalan untuk Cepat jadi kaya mendadak tidak susah, cukup methoda cari rumus togel saja,klik di internet .bahkan banyak menjadi kehilangan kal sehat ,dimana oknum pemain ada juga berpedoman pada Mimpi dank ode alam segala . lagian dengan mudahnya membeli nomor togel karena kurir setiap waktu gentayangan keluar masuk kedai kopi .makanya bisnis judi buntut Singapore ini cepat memasyarakat. Virus pekat ini mewabah karena Bandar judi banyak belum berhasil di sikat Polisi kalau ada yang Ditangkap dua, tumbuh enam . ini pertanda akibat tidak adanya tindakan hukum yang berarti, artinya para pelaku tidak jera”.. Masyarakat banyak mengetahui,para kurir yang di berdayakan keluar masuk dikedai kedai koipi tidak sulit mencarinya.seperti di kota Dumai, hal itu terlihat di kedai kopi dijalan SS kasim,di jalan Sudirman didepan Bank Mandiri, di jalan datuk laksamana, di jalan pulau payung dikedai kopi dekat pohon mangga tepi sungai,dan dikedai di gang sentul termasuk didekat cucian Bus dijalan bukit timah dan di jalan kelakap tujuh serta di jaya mukti dijalan melati dan di jalan Merdeka baru,di jalan Bundaran serta di beberapa kedai yang ada di jalan pulau payung atau jalan Diponegoro. dan ada juga di jalan ombak dan di jalan Merdeka lama dan dipasar senggol sudirman.menurut impormasi baru yang berhasil diperoleh, Bandar togel itu berdomisili ada dijalan nangka, dan di pelintung medang kampai Lain lagi di kecamatan sungai Sembilan di kelurahan bangsal Aceh dan lubuk gaung, banyak kurir togel diwilayah ini setiap hari gentayangan jual nomor haram itu.tapi hingga kini belum BACA KURIR HAL..10

SDN 018 Santa Hulu Memprihatinkan Dumai ,BN Nasib anak bangsa negeri ini masih memprihatinkan, bayangkan saja meski Indonesia sudah Merdeka 68 tahun lamanya twetrapi murid Murid sekolah SD No 018 yang berada di Desa santa hulu kelurahan batuteritip kecamartan sei Sembilan kota Dumai belum memilik ruangan belajar yang layak. sejak lama kondisi sekolah kelas jauh SD 18 ini sepertinya disepel;ekan pemerintah, tidak ada bantuan awnggaran untuk membangun local ruangan belajar .kini murid kelas VI harus belajar dilokal tidak ada dinding , tampak plong memandang alam ,kadang diterpa angin dan dan hempasan air hujan , sampai sejauh itu tetapi belum ada perhatian pemko dumai . Kereangan diperoleh Koran ini, beberapa orang tenaga guru pengajar di SD 18 kelas jauh ini , masih terseok seok nasipnya. Sebab untuk membayar gaji honornya juga harus dikjumpulkan dari orang tua murid agar mencukupi, memang kesejahteraan tenaga pengajar di Sekolah ini tergolong masih terpuruk dibawah standart kelayakan .tidak jelasadiketahui Koran ini seberapa besar dana untuk gaji guru SD 018 Kelas Jauh di Santahulu tersebut. Sementara kepala sekolah induk SD Negeri no 018 di Tiangjong batuteritip belum dapat dikonfirmasi . ironinya usia sekolah kelas jauh ini sudah 8 tahun tetapi tidak ada perhatian pemerintah dumai atau Disdik Dumai dalam membantu pembangunannya.sehingga kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan ujar anggota waraga di desa santahulu yang enggan diketahui namanya.. Warga Santahulu kelurahan batuteritip harus mengelus dada, dan menyesalkan sikap pemerintrah yang tidak peduli buat sekolah S D 018.hal itu juga disampaikan pak ATAN ketua RT 01 santahulu saat dihubungi Awak media ini di batuteritip. Kecamatan Sei Sembilan.sementara itu ketua Komite Sekolah kelas jauh ini Syafarudin mengatakan,mau dikemanakan anak murid ini , untuk kesiapan tempat belajarnya saja masih asal asalan, local belajarnya pun tidak memadai pas seperti jaman BACA

SDN 018 SANTA HULU HAL..10

Setahun Mengendap Balok Sitaan Polres Pakpak Bharat Dikembalikan ke Pemilik

Bupati Aceh Timur Akan Karantina PNS Nakal Di Makodim Aceh Timur ACEH TIMUR,BN Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib atau Rocky akan melakukan karantina terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin atau PNS nakal di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0104 Aceh Timur di Langsa. Terobosan tersebut dilakukan guna melatih dan menanam kedisplinan para PNS nakal di 24 kecamatan ataupun disejumlah SKPK di Pemkab Aceh Timur, termasuk di Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) setempat. “Gagasan ini akan kita lakukan jika dalam jajaran PNS tidak terjadi perubahan dalam bekerja. Jadi, Pak Dandim AcehTimur (Letkol Inf. Mujahidin) menyediakan tempat di Makodim untuk melatih kedisiplinan PNS Aceh Timur yang tidak mampu lagi dibina oleh BKPP,” kata Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib atau Rocky ketika menyampaikan sambutan Rapat Koordinasi Unsur Muspika se Kabupaten Aceh Timur di Aula Serbaguna Idi, Selasa (27/08). Dia menambahkan, hal tersebut akan dilakukan setelah BACA

BUPATI

HAL..10

Sampah Meluap Ke Badan Jalan Bener Meriah (BN) Masyarakat Dusun Benara Kampung Pondok Baru kec Bandar Kab Bener Meriah ,, masyarakat menemui Camat Bandar Drs Munawar ,SH.MM untuk melaporkan masalah sampah yang meluap akibat saluran drainase yang tak berpungsi dengan baik , Rabu 21/8 . Drainase yang seharusnya menjadi tempat mengalirnya air namun kini malah menjadi tempat buang sampah . Akibatnya, drainase tersumbat dan sampah meluap ke jalan . Sehubungan dengan menumpuknya sampah tentu akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat . Dusun Benara yang letaknya di bawah Dusun impres selalu menjadi korban pencemaran lingkungan akibat sampah yang meluap apabila musim hujan tiba , semua ini di sebabkn akibat masyarakat yang belum perduli dengan kebersihan lingkungan, dan malah masih banyak yang membuang sampah ke tempat saluran air (Drainase) . sehingga menyumbat saluran air. Camat Bandar Drs. Munawar , SH.MM, yang menanggapi masalah tersebut < meminta kepala kampung untuk menghimbau Masyarakatnya agar dapat tertip dalam membuang sampah pada tempayang telah disediakan , dan menjaga lingkungan agar tetap terjaga kebersihanya demi BACA

SAMPAH MELUAP

BarangBukti :Sebanyak 130 batang balok tim yang merupakan barang bukti illegal loging sitaan Polres Pakpak Bharat setahun yang lalu, Jumat (23/8) saat dimuat kedalam truk untuk dikembalikan kepada pemilik kayu. (Foto : pb.007/tim)

PAKPAK BHARAT, BN Setelah hampir satu tahun dibiarkan mengendap di Mapolres Pakpak Bharat ratusan kayu balok sitaan, akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya yakni Binsar Sinaga.Selama itu pula, kayu yang awalnya kata pihak penegak hukum setempat merupakan hasil kejahatan illegal loging itu dibiarkan terjemur panas matahari hujan. kaditanya wartawan terkait tindaklanjut penanganan, oleh institusi tersebut selalu mengumbar jawaban "masih dalam proses". Dengan alasan si pemilik telah membereskan segalaurusan administrasi, dan paling penting adalah telah melengkapi Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) serta membayar PSDH-DR atau retibrusi berupa kewajiban untuk dana reboisasi, Jumat (23/8)lalu. Sebanyak 130 batang balok tim dimaksud bisa diambilpemiliknya dari BACA SETAHUN MENGENDAP HAL..10

PKA-6, Aceh Satu Dalam Sejarah dan Budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke Enam, akan segera dimulai yaitu 20 September 2013 mendatang di Taman Sulthanah Safiatuddin. Sejumlah persiapan untuk menyukseskan kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 1958 silam telah matang. Pemerintah Aceh menetapkan “Aceh satu dalam sejarah dan Aceh satu dalam Budaya” sebagai tema perhelatan akbar tersebut. UDARA segar, edisi Sabtu pekan lalu, bumi Kota Banda Aceh masih menyelimuti Kota tua. Beberapa Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi PKA-6 yang ditunjuk Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, sedang berbincang-bincang serius, untuk menyampaikan informasi kepada kuli tinta dari berbagai media TV, cetak dan online, di Zakir Kupi, tepatnya di Kawasan Lampriet Kota Banda Aceh, terkait event yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 20 September mendatang. Dentingan jarum jam terus berlalu perlahan-lahan, dan telah menunjukkan pukul 09.30 Wib, sebelah kanan dan berhadapan dengan Ketua Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi PKA-6, Ir. Iskandar, M.Sc, sudah diapit insan Pers.

Suasana ruang Pers Conference dilantai dua itu hanya terdengar suara Ketua Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi PKA-6, Ir. Iskandar, M.Sc, “Aceh Satu Dalam Sejarah dan Aceh Satu Dalam Budaya” itulah sepenggal ucapan yang terdengar ruangan lantai dua Zakir Kupi. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Biro Humas Setda Aceh, Nurdin F. Jos, yang juga Wakil Ketua Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi PKA-6, Sekretaris Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi, Netty Muharni, serta Amiruddin, mewakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Dishubkomintel Aceh. Dalam pers conference itu, Iskandar, menyatakan festival budaya tersebut siap diramaikan oleh 23 Kabupaten dan Kota, termasuk Kabupaten Aceh Tengah yang sebelumnya dikhawatirkan tidak dapat mengikuti, namun, pihaknya telah mendapat konfirmasi dengan Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM. “Informasi terakhir saya terima dari pak Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Kabupaten tersebut yang barubaru ini porak-poranda akibat Gempa beberapa waktu lalu, bersedia mengikuti PKA-6 tahun ini,” kata Iskandar. Iskandar menyebutkan, PKA-6 kali ini, akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pedagang hanya dibenarkan melakukan aktivitas jual beli di luar area PKA. Kebijakan tersebut diambil agar pengunjung

fokus menikmati PKA tahun ini. Khusus bagi pedagang, panitia PKA-6 telah menyediakan tempat di luar area Taman Ratu Safiatuddin yang terletak antara mesjid Oman dan Taman Ratu Safiatuddin. Selain itu, panitia juga akan menyebar rangkaian kegiatan di beberapa lokasi seperti Taman Putroe Phang, Taman Budaya, Lapangan Tugu Darussalam, gedung Sultan Selim, Anjong Mon Mata, gedung Dayan Dawood, Mesium Aceh, lapangan Blang Padang, Krueng Aceh dan beberapa tempat lainnya. Stand-stand PKA 2013 juga akan diisi oleh perwakilan dari Negara tetangga, Malaysia, BUMN, Perbankan, 10 Perusahaan yang berada di bawah SKK Migas yang telah mendaftarkan diri. Ia juga tidak ingin terulangnya kembali kisah lama yang pernah terjadi dalam PKA-5 lalu, terkait kunjungan Presiden Republik Indonesia, SBY, ke anjungananjungan. Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kabupaten dan Kota selaku peserta PKA-6. “Dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan koordinasi dengan Kabupaten dan Kota, stand maupun anjungan mana saja yang akan dikunjungi Pak Presiden,” ungkapnya. Dilain sisi, Iskandar, juga memastikan melalui kegiatan PKA-6, Badan Investasi dan Promosi Aceh, BACA

PKA-6 HAL..10

HAL..10

KANTOR REDAKSI : Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com

CMYK


2-9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368| THN KE-IX

Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib

Alim Ulama Diharap Awasi Pelaksanaan Pengajian Rutin Kecamatan Aparatur Desa Wajib Ikut Tiap Pertemuan Pengajian ACEH TIMUR,BN Para alim ulama dan tokoh masyarakat dan berbagai unsur terkait diharapkan mengawasi pelaksanaan Pengajian Rutin Kecamatan ditiap-tiap kecamatan. Hal itu dinilai penting agar biaya penyelenggaraan kegiatan keislaman itu tidak menjadi sia-sia. Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib mengharapkan seluruh aparatur desa untuk

mengikutinya secara rutin setiap pertemuan pengajian. Tak terkecuali Sekdes, Kechik, Kepala Dusun, Kepala Urusan (KAUR) dan para imam desa untuk mengikutinya setiap pertemuan pengajian. Begitu juga dengan para camat untuk mengawasi para aparatur desa ini melalui absensi, sehingga pengajian ini tidak sekedar menjadi seremonial belaka. “Kami dari Pemkab Aceh Timur telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pengajian ditingkat kecamatan diseluruh Aceh Timur. Sekarang kembali kepada kecamatan dalam mengawasi kegiatan ini yang dilaksanakan ditiaptiap kecamatan dengan melibatkan pihak kecamatan,” kata Bupati Aceh Timur Hasballah M.

Thaib atau Rocky ketika menerima silaturrahmi rombongan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan Darul Aman di Ruang Rapat Bupati Aceh Timur di Idi, Senin (26/8). Dia menambahkan, kegiatan pengajian tersebut dinilai sangat bermanfaat ketika diselenggarakan secara sempurna dengan melibatkan MPU dan unsur lainnya. Meskipun dilaksanakan setiap akhir pekan, namun manfaatnya sangat luar biasa diterima para jamaah, terutama para aparatur desa dan imam desa se-kecamatan. “Ini kegiatan yang sifatnya menyeluruh diseluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. Jika ulama ditiap-tiap kecamatan mendukungnya, maka kita kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang kita

lakukan di Aceh dalam rangka mengawasi pelaksanaan Syariat Islam (SI) di Aceh,” sebut Rocky. Dalam rombongan MPU Kecamatan Darul Aman ikut hadir Ketua MPU Tgk H Hasbi Badai, Wakil MPU Tgk Ibrahim Majelih, Tgk. H. Abdussalam, S.Sos.I, Tgk Marhaban Alubu, dan Asnawi alias Ona alias Tuan Tanah alias Ayah. “Kunjungan kami untuk mengundang Bupati Aceh Timur menghadiri kegiatan Pelaksanaan Kenduri Anak Yatim Piatu di Masjid Baitul Baraqah Kemukiman Pulau Baro Idi Cut yang direncanakan 8 September 2013 mendatang,” kata Abdussalam, Ketua Panpel Kenduri Anak Yatim Kemasjidan Pulau Baro. (Mustafa).

Kurir .... ditangkap polisi. Disebut masyarakat di daerah itu bahwa kaki tangan Bandar togel tersebut berinisial Bn. Diminta Kepolisian Sektor Sungai sembilandanPolrestaDumaiagardapatsegeramenangkapBnatausangkurirtogel itu.agarBandarnyacepatdapatdisikat.jadiuntuk diketahuibahwabeberapa tempat inilahjadiarenaoperasionalkurirtogel.sehinggabandarjudidikotaDumairatarata cepatkaya,bisabelimobilsampai3unit.danbelibarangberhargasegaladanbandar togeltersebutkebanyakantambahpasanganWIL.karena sakingbanyaknyaVitamin”hasiluntungdari judiitu. Faktor tersedianya tehnologi canggih lebih memudahkan para Bandar Judi itu memainkan strategi jitunya mengembangkan sayap disejumlah daerah daerah. Dimana , kenyataan itu semakin kentara setelah pihak kepolisian di Dumai dan dipekan baru dan rohil berhasil menangkapi sebahagian penjual nomor togel belum lama ini.bukan tidak mungkin Bandar togel di beberapa kabupaten dan kota di Riau punya jaringan sindikat .sehingga judi tersebut aman aman saja berkembang meskipun melanggar hukum . menurut sesuai agama Haram Hukumnya.dari

pengalaman yang telah lalu , untuk yang namanya Bandar togel yang kelas kakap tidak pernah terdengar bisa semuanya ditangkap.malah jika ada tertangkap tiga , muncul tujuh, hal itu terjadi karena untuk memberantas bisnis judi togel terselubung tersebut disinyalir tidak ada keseriusan dan ada indikasi diduga dipelihara “ Sejumlah pekerja atau anggota Pasukan Bandar judi togel yang berhasil di sergap Polisi banyak dijebloskan kebalik trali besi .tetapi Bosnya alias Bandarnya banyak lolos.diduga Bandar judi togel itu,saat mau di tangkap petugas berwajib dengan cepatnya swudah duluan dapat bocoran impormasi sehingga cepat lari lintang pukang menghindar. seperti kejadian di Bukit batrem dan di jalan Merdeka Baru Dumai.terkait bisnis Togel yang melanggar hukum itu ,ada juga judi terselubung, yaitu judi sabung ayam .impormasi diperoleh, judi sabung ayam ini main besar besaran taruhan uang tunai, disebut sebut arena perjudian itu ada di daerah bukit timah kecamatan Dumai Barat, hingga kini diduga belum lagi tercium oleh pihak Kepolisian Dumai.ini bisa merupakan masukan info buat Kapolresta Dumai

yang baru, agar dapat segera menangkap bandar judi sabung ayam dan bandar Togel terselubung di jalan Merdeka baru , karena sudah bertahun tahun lama nya , belum tertangkap Polisi”. Tersebar kabar dimasyarakat dikutif Koran ini,Bandar Togel yang tergolong omsetnya besar dan terkenal naik daun itu , ada berdomisili di daerah bagan Besar kecamatan bukit kapur Dumai dan ada beberapa orang Bandar togel itu bermukim di Jalan Merdeka Baru,ada juga di Jaya Mukti , Di Jalan Datuk Laksamana , di Daerah Pulau Payung Sukajadi , Di Bukit Batrem Dua, di Bukit Timah di Jln Sudirman dumai dan juga di gang Sentul jalan Pulau Payung sertadi pasar senggol dan pasar kelapa ,ada juga di jalan Dock Dumai dan dekat Eks lokalisasi WTS bagan besar . yang hingga saat ini belum tertangkap Polisi . jika warga berani melaporkannya secara jentlemen kepada Polisi.mafia judi itu pasti disikat. Sudah saatnya segera ada tindakan refresif. Persoalannya sekarang ini, banyak kalangan bertanya Tanya”kapan waktunya Bandar judi togel di Dumai bisa diberangus” ? kita tunggu saja ! (RDS/Tenk )

Setahun .... Polres PakpakBharat. Namun menurut salahseorang akademisi alumnus sarjanahukum, Ihwan Bancin SH mengaku, begitu heran dengan tindaklanjut persoalan tersebut, Pasalnya proses hukum belum berujung berpangkal. Polres Pakpak Bharat bisa segampang itu menghentikan penanganan kasus.Ia menuding, seolah ada tebang pilih yang dilakukan pihak kepolisian setempat dalam urusan perkara illegal loging. Faktanya, dua penduduk Kuta Jungak, Kecamatan SiempatRube, memperoleh ganjaran hukuman kurungan badan hanya gara-gara sejumlah batang broti dan belasan kepingpapan.Itu pun untuk keperluan rumah ibadah guna pembanguynan mushola di wilayah kecamatan itu. “Ini kasus balok tim kok dihentikan begitusaja,” ujarnya bernada heran. Menurutnya, jika menyangkut PSDH-DR, izin paling tidak harus diperoleh dari pihak berwenang pemerintah vertikal, yakni Dinas Kehutanan Pemprovsu atau Kementerian Kehutanan RI. Penyerahan wewenang lanjutan oleh pihak polres ke Dishut Pakpak Bharat dinilaijanggal.“Ada apa di baliksemuaini ?” sebutnya bernada tanya.

Seperti diberitakan oleh sejumlah media suratkabar sebelumnya, PolresPakpak Bharat menyita puluhan batang balok tim dari salah satu lokasi di Kecamatan Siempat Rube. Saat sejumlah personil dari kepolisian, termasuk Kapolres AKBP GR Gulto MSI berada dilokasi dimaksud saat itu, tiba-tiba si pemilik datang dengan mengendarai mobil dengan kecepatan lumayan kencang.Karena takut terjadi hal-halburuk, para personil penegak hukum dan beberapa krukoran pun sontak melompat berhamburan dari badan jalan. Sinaga turun dari mobil dan membentak dengan lantang.Hanya saja, begitu diatahukeberadaan kapolres juga di sana, ia langsung minta maaf. Namundemikian, Kapolres sempat tegang dan emosi.Gultommemerintahkan anggotanya untuk menangkapSinaga dan mengamankan mobil yang dikendarainya ke Mapolres malam itu juga. Kendati begitu, tak tahu kenapa, perintah tersebut urung dijalankan. “Citra Polres Pakpak Bharat akan terangkat jika kasus ini terkuak kepermukaan . Tapi lebih baik lagi jika tidak dikorankan,” terang Gultom kala itu seolah-olah ia melunak seketika. Ia berargumen, kebutuhan balok

tim itu untuk keperluan bedah rumah. Begitu gencarnya sejumlah media mengkawal kasus itu, tambah Ihwan, ternyata selama setahun penanganan seperti sandiwara dan guyoan belaka. Ia berharap, adanya perhatian khusus dari pihak kepolisian di level yang lebih tinggi untu mencermati dan mempelajari persoalan ini, jelasnya. Sementara itu, Kapolres Pakpak Bharat AKBP GR Gultom Sik, ketikadikonfirmasi wartawan, Jumat (23/8) di ruangannya membenarkan penyerahan kembali balok tim itu kepada pemilik. Dijelaskan, keterangan dari Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Provinsi Sumatera Utara telah menyatakan area penebangan kayu-kayu dimaksud berada di Areal Penggunaan Lain (APL). Pihak BP2HP juga telah dilibatkan dalam urusan dimaksud .Selanjutnya, persoalan dan masalah perizinan telah diserahkan kepada Dishut Pakpak Bharat.Rencananya, sebahagian balok tim dimaksud akan disumbangkan kerumahibadah. “Jadi tidak ada masalah lagi.Dan jangan ada tanggapan saya dapat apa-apa dari persoalan ini,” katanya enteng. (pb.007/tim)

pertunjukan seni tradisi sesuai asalnya masing-masing. Seperti Didong di anjungan Aceh Tengah, Tari Saman di anjungan Gayo Lues, Nandong di anjungan Kabupaten Simeulu, Rapai Geleng di anjungan Kabupaten Aceh Selatan, dan lain sebagainya. Seminar Budaya adalah salah satu agenda penting yang rutin dilaksana-kan dalam Pekan Kebudayaan Aceh. Pada PKA VI, seminar budaya akan menghadirkan pakar atau ilmuwan se-jarah dan budaya, dalam dan luar neg-eri. Dalam seminar ini biasanya akan dibahas isu-isu penting dan menarik tentang budaya Aceh yang nantinya akan melahirkan suatu format ran-cangan penguatan kebudayaan Aceh di masa yang akan datang. Seminar Budaya ini pada tahap sebelumnya telah menarik perhatian para ma-hasiswa dan peneliti yang mengkaji kebudayaan Aceh secara mendalam. Gebyar Seni adalah salah satu acara yang paling banyak menyedot perhatian pengunjung. Sebagai acara yang memperlombakan berbagai pertunjukan seni tradisi di Aceh, sep-erti perlombaan Tari Saman, Seudati, Ranup Lampuan, Rapai Geleng, Zikir Maulid Nabi, Dalail Khairat, Teater Rakyat, dan berbagai pertunjukan seni lainnya. Diikuti oleh sejumlah sanggar seni di seluruh Aceh, Gebyar Seni dilak-sanakan di panggung utama PKA VI yang terletak di tengah-tengah Taman Sulthanah Safiatuddin sebagai lokasi utama perhelatan ini. Acara ini juga digelar secara penuh selama Pekan Kebudayaan Aceh berlangsung. Di samping atraksi seni dan bu-daya, permainan rakyat adalah salah satu acara yang tak kalah menariknya untuk disaksikan. Disajikan dalam bentuk lomba, beberapa permainan rakyat yang berkembang di hampir seluruh Aceh seperti Geulayang Tunang, Meu-en Geunteut Trieng, dan Meu-en Galah disajikan dalam bentuk perlombaan. Di samping diadakan pula demonstrasi permainan rakyat yang berkembang di daerah-daerah tertentu sebagai pengenalan bagi masyarakat luas tentang kekayaan seni budaya yang ada di Aceh. Kegiatan atraksi budaya merupa-kan serangkaian acara yang mende-monstrasikan berbagai upacara adat di Aceh. Setiap kabupaten/ kota akan menampilkan tata cara pelaksanaan upacara tertentu sesuai dengan adat yang berkembang di daerahnya masing-masing. Peragaan upacara adat perkawinan adalah salah satu upacara adat yang paling sakral di Aceh. Dengan menampilkan sepasang pengantin dan seorang perantara (seulangke) serta dua orang tua dari kedua belah pihak pengantin, peragaan upacara adat perkawinan ini juga akan disertai dengan berbagai perlengkapan menu-rut daerah kabupaten/kota masingmasing.Event ini selalu menjanjikan bagaimana unik dan beragamnya adat yang berkembang dalam masyarakat Aceh secara keseluruhan, namun tetap terbingkai dalam asas keislaman. Dikemas sebagai ajang perlom-baan, peragaan busana adat diikuti oleh sepasang remaja, lelaki, dan perempuan yang berpakaian adat masing-masing daerah Kabupaten/ Kota. Dalam peragaan busana adat ini, setiap peserta yang menjadi duta kabupaten/kota di seluruh Aceh akan dinilai oleh dewan juri. Tidak hanya menyangkut penampilan peserta, penguasaan terhadap budaya masing-masing daerah kabupaten/kota juga akan menjadi bahasan utama yang akan dinilai juga. Masing-masing Kabupaten/Kota, akan merangkai sirih (Ranup) dengan kreasi ciri khas masing-masing daerah. Selanjutnya akan dinilai oleh dewan juri untuk ditetapkan sebagai peme-nangnya. Anugerah budaya merupakan tan-da terimakasih pemerintah terhadap para pelaku dan pegiat kebudayaan di Aceh yang telah memberi kontribusi dalam melestarikan budaya Aceh. Gelar Meukuta Alam dan Tajul Alam adalah gelar yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang mendapat anuge-rah budaya ini. Meukuta Alam untuk tokoh laki-laki, Tajul Alam untuk tokoh perempuan. Pada PKA VI anugerah budaya akan diberikan kepada 23 nominasi mewakili kabupaten/kota seluruh Aceh. Gelar Meukuta Alam dan Tajul Alam terhadap tokoh-tokoh yang ter-pilih akan disematkan oleh Gubernur sebagai Kepala Pemerintahan Aceh. Acara penutupan akan dilak-sanakan di panggung utama Taman

Sulthanah Safiatuddin, lokasi utama Pekan Kebudayaan Aceh berlang-sung. Dalam penutupan ini akan di isi dengan serangkaian acara seperti serimonial, pembacaan keputusan penerima anugerah budaya, pem-bacaan keputusan pemenang setiap perlombaan, penyerahan piala ber-gilir PKA VI, dan sejumlah penampi-lan kesenian. Dalam penutupan ini, ke-kayaan seni budaya Aceh yang telah ditampilkan secara sambung menyambung selama PKA VI berlang-sung akan terangkum dalam penu-tupan yang dikemas dengan tema: “Malam Maha Karya Semesta Raya”. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, menyebutkankan PKA-6 kali ini hanya hanya memperoleh dana bersumber dari APBA 2013, sebesar Rp, 3,5 Miliar. Meskipun, anggarannya sangat jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun, tidak menyudutkan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) ini untuk menyemarakkan even lima tahunan tersebut. “Jika dibandingkan dengan PKA-5 beberapa tahun lalu, anggarannya mencapai Rp. 9 Miliaran. Namun, kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan PKA-6 kali ini, meskipun kami juga ada mengusul dalam APBA Perubahan ke DPR Aceh,” kata Amiruddin, perwakilan dari Disbudpar Aceh. (Afrizal Wela)

PKA-6 ...... akan mempromosikan kepada dunia internasional terkait penanaman modal di Aceh. Karna, sejumlah negara ASEAN, dipastikan juga ikut meramaikan perhelatan akbar yang satu ini. Beragam seni budaya masyarakat yang menjadi pondasi utama komponen bangsa ditanah air, dalam hal ini diprovinsi Aceh akan ditampilkan dalam PKA-6 kali ini. Sebagai daerah plural, Aceh ditopang oleh berbagai suku yang memiliki seni budaya khas di setiap daerah Kabupaten/Kota. Tidak hanya itu, masyarakatnya juga memiliki beberapa bahasa berbeda yang menguatkan bahwa Aceh merupakan daerah yang memiliki khasanah seni budaya tinggi. Catatan sejarah juga didapatkan sejak zaman kerajaan, Aceh telah berinteraksi dengan dunia internasional. Dengan negara-negara besar seperti Turki, Arab, Inggris, dan negaranegara besar lainnya. Ini telah 2013 memungkinkan terjadinya persing-gungan budaya bagi masyarakatnya. Namun dari fakta sejarah demikian, jati diri keacehan atau identitas Aceh sebagai sebuah kesatuan tetap mengakar dalam tatanan kehidupan masyarakat. Tema “Aceh satu dalam sejarah dan Aceh satu dalam Budaya”se-bagai tema PKA VI adalah wujud dari identitas Aceh yang ditopang oleh berbagai keragaman seni budayanya.Kekayaan khasanah seni budaya yang dimiliki, merupakan aset daerah yang perlu dipertunjukkan kepada publik, baik Nasional maupun Interna-sional. Kekayaan seni budaya ini tentu saja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, peneliti, praktisi bu-daya, serta masyarakat umum lainnya.Maka sebagai usaha mempersem-bahkan keanekaragaman seni budaya masyarakat Aceh yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, PKA VI akan menyajikan serangkaian acara. Pembukaan PKA VI akan dilaksanakan di Stadion H. Dimurthala, Lampineung Banda Aceh. Di samping acara seremonial sesuai tradisi masyarakat Aceh, pembukaan PKA VI juga akan diisi dengan serang-kaian pertunjukkan yang meriah. Kemudian, atraksi seni berupa tarian massal yang menampilkan kolaborasi seni tari tradisi Aceh seperti Ratoh, Seudati, Rapa-i Geleng, Saman Likok, dan berb-agai seni tradisi lainnya adalah bagian dari rangkaian pertunjukan tersebut. Tarian massal kolaboratif ini merupa-kan wujud dari penyatuan keragaman suku, bahasa, seni dan budaya yang ada di Aceh. Lagu-lagu tradisional seperti Tanoh Lon Sayang dan Prang Sabi juga akan ditampilkan dengan iringan musik etnik yang dimainkan secara orkestra. Kegiatan ini merupakan agenda tetap dalam setiap pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). Pawai Budaya akan diikuti oleh 23 kontingen dari kabupaten/kota di Aceh. Setiap kon-tingen akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya yang dimainkan sepanjang jalan utama Kota Banda Aceh. Dimulai dari Lapangan Blang Padang, peserta Pawai Budaya akan melakukan longmarch di sepanjang jalan protokol yang berakhir di Taman Sulthanah Safiatuddin, sebagai lokasi utama pelaksanaan Pekan Kebu-dayaan Aceh VI. Dalam pawai budaya, unsur Pemerintah Aceh seperti Gubernur, Sekretaris Daerah, Wakil Gubernur segenap stafnya merupakan rombon-gan utama. Rombongan ini diikuti oleh Muspida kabupaten/kota beserta rombongan kontingen masing-masing yang melakukan atraksi budaya sepan-jang rute longmarch berlangsung. Taman Sulthanah Safiatuddin yang berisi rumah adat 23 kabupaten/ kota merupakan tempat utama pameran budaya. Khasanah warisan budaya yang terdapat di seluruh Aceh akan dipamerkan di setiap anjungan kabu-paten /kota. Mulai dari produk kon-temporer masing-masing kabupaten/kota yang khas, seperti barang-barang kerajinan dan kuliner, obat-obatan tradisional, benda-benda kuno yang dimiliki setiap daerah seperti naskah kuno, koleksi uang kuno, juga akan ditampilkan dalam pameran ini. Secara keseluruhan, pameran benda-benda kuno dipamerkan lengkap di stand Museum Aceh. Setiap anjungan yang menjadi galeri pameran warisan budaya kabu-paten/kota seluruh Aceh, juga akan diisi dengan berbagai

BERIKUT RANGKAIAN KEGIATAN PKA-6 1. Pembukaan Pembukan oleh : Presiden Republik Indonesia Tanggal : 20 September 2013 Pukul : 15.00 WIB s.d selesai Tempat : Taman Sulthanah Shafiatuddin 2. Pawai Budaya Tanggal : 20 s.d 29 September 2013 Pukul : 09.00 WIB s.d selesai Tempat : Start di Simpang Lima (Pawai pejalan kaki dan mobil hias) 3. Pameran Tanggal : 20 September 2013 Pukul : 10.00 – 22.00 WIB s.d selesai Tempat : - Anjungan Kab./Kota (Pameran warisan budaya Kab./Kota) - Stand Pameran (Pameran warisan budaya nusantara) - Anjungan, Stand dan Museum Aceh (Pameran literatur Islam dan budaya Aceh, barang-barang kerajinan, produk rumah tangga serta obat-obatan tradisional Aceh) - Museum Aceh (Pameran Naskah Kuno, numismatika dan benda pos) - Anjungan dan Stand Pameran (Pameran produk dan paket wisata) - Lahan Kosong Tanah Abu Manyak (Pedagang kaki lima, Pamor Party/ EO) - Halaman depan stadion H. Dimurthala (Aceh cultural festival 2013, Pamor Party/EO) - Parkiran Taman Sulthanah Shafiatuddin (Pameran Perbankan) 4. Temu Budaya (Seminar) Tanggal : 25 s.d 26 September 2013 Pukul : 09.00 WIB s.d selesai Tempat : AAC Sultan Selim II a. Aceh Satu dalam Budaya Judul : Implimentasi Budaya Aceh dalam Bidang Pendidikan Calon Pemateri : - Dr. M. Harun Al-Rasyid (Unsyiah) - Prof. Dr. Warul Walidin, MA (MPD Aceh) Judul : Harmonisasi Dinul Islam dalam Pengembangan Pariwisata Calon Pemateri : - Dr. Aslam Nur, MA (IAIN Ar-Raniry) - Tuan Guru H. Zainal Majdi (Gubernur NTB) Judul : Implementasi Budaya Aceh dalam Pelaksanaan Dinul Islam di tingkat Gampong Calon Pemateri :

10

Sekda Aceh Timur Diganti ACEH TIMUR,BN Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur resmi diganti dari Drs. HT. Bahrumsyah, MM kepada M.Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP. Proses pengukuhan dan pelantikan serta Sertijab pejabat Eselon II itu berlangsung di Aula Serbaguna Idi, Jumat (23/8) sejak pukul 09:20 – 10:00 Wib. Sebagaimana diketahui, Bahrumsyah dilantik menjadi Sekda Aceh Timur oleh Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib atau Rocky sejak 8 Januari 2013 lalu menggantikan Syaifannur, SH, MM. Sementara M. Ihksan Ahyat merupakan alumni STPDN yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan di Setdakab Aceh Timur. M. Iohksan Ahyat terhitung sejak 23 Agustus 2013 resmi menjabat sebagai Sekda Aceh Timur. Rocky selaku Bupati Aceh Timur dalam sambutannya mengatakan, jabatan Sekda disebuah daerah merupakan tangan kanan dari Bupati/ Wakil. Oleh karenanya, dalam membawa misi perubahan Sekda harus berani menciptakan kedisiplinan di kalangan birokrasi pemerintah dan harus mampu membawa perubahan ditengah-tengah masyarakat, sehingga Aceh Timur ke depan semakin maju disegala bidang, terutama bidang ekonomi. “Pergantian jabatan Sekda dengan tujuan untuk mempercepat mewujudkan Visi – Misi kami selaku Bupati/Wabup Aceh Timur,”kata Rocky seraya menambahkan, meskipun Sekda bertanggungjawab langsung kepada Bupati/Wakil Bupati aceh Timur namun Sekda harus mampu membaca dinamika yang sedang berkembang di masyarakat, terutama untuk mempersiapkan segala potensi gunamendukung setiap kebijakanBupati/WakilBupati. Rockyjugamengajakunsurmuspida,alimulama,tokohmasyarakat,para wartawandanseluruhpegawaidiAcehTimurbersama-samadansalingbahu membahu dalam menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.“Mari kita ciptakan kebersamaan dan menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, sehinggapembangunanAcehTimuryangsedangdipacumembuahkanhasil bagimasyarakatdiwilayahini,apalagiajangPekanOlahragaAceh(PORA)XII akan dipusatkan di AcehTimur,”sebut Rocky. Diajugamengingatkanparaaparaturnegarauntukbekerjasesuaidengan kaidahdanaturanyangtelahditetapkan.“SaudaraM.IhksanAhyatagarbekerja maksimaldalammembangunAcehTimurkearahyanglebihbaikdanbenahilah dimanayangselamainiterjadikekurangan,”kataRockyserayamengucapkan terimakasihatasjasa-jasaDrs.HT.BahrumsyahMMselamamemangkujabatan Sekda AcehTimur.(Mustafa).

SDN 018 Santa Hulu penjajahan belanada tempo dulu , “waduh ini namanya belum merdeka bung’ papar ketua komite sekolah SD 018 itu pada Watawan. Kita mengharapkan agar Pemko Dumai dapat membantu pembangunan sekolah tersebut paparnya . untuk diketahui saja , .semua murid SD kelas jauh ini dari kelas 1 sampai kelas VI seluruhnya berjumlah seratus orang, diantaranya 59 perempuan dan 41 orang murid laki laki.terang ketua komite sekolah itu sementara itu, KaDisdik Dumai yang hendak dokonfirmasi media ini tidak dapat bertemu karena tidak berada ditempat. Kadang saat hendak dihubungi dikantornya guna untuk dikonfirmasi tidak bertemu ,.terkait kondisi SD 18 kelas jauh santahulu hingga kini tetap tidak ada diperhatikan Pemko Dumai.jita sangat prihatin ujar pihak lembaga peduli masyarakat Seperti LSM FIPPR(Forum Impormasi Pemantau Pembangunan Riau) di Dumai ketika dimintai BN tanggapannya.,bahwa untuk wilayah kecamatan Sei Sembilan infrastruktur Pendidikan masih banyak yang harus dibenahi , sebab dari hasil investigasi FIPPR di batuteritip belum lama ini , keberadaan bangunan sekolah masih perlu ditambah peralatan belajar serta kesejahteraan tenaga guru pengajar. untuk itu pemko Dumai harus menaruh kepeduliannya , sekolah ini butuh perhatian dari Pemerintah sebut Rudy aktivis FIPPR tersebut pada menjawab BN., seperti di Desa Bulu hala, Santahulu,termasuk di Sei Sinepis, dibasilam baru,didaerah ini bantuan untuk keperluan pembangunan sekolah diduga masih kurang diperhatikan pemko Dumai, sebaiknya “apa langkah kebijakan yang arif agar peningkatan pembangunan sekolah tersebut bisa terwujud maju ” ujar Koordinator , Bid Observasi& investigasi LSM FIPPR kota Dumai tersebut lanjtnya lagi, terkait masalah sekolah ini ,warga masyarakat didaerah itu minta walikota Dumai turun lapangan melihat nyata kondisi yang ada,jikalau tidak dilihat langsung ,yach begitu sajalah,bukan tidak mungkin sampai kiamat Dunia ini tidak akan ada bantuan pemerintah lagi buat SD kelas jauh tersebut.(RDS/NBN/SPO)

Bupati badan pengawas melakukan evaluasi yang telah dimulai sejak Juli lalu, baik terhadap PNS di SKPK ataupun di kecamatankecamatan. “Siapapun PNS yang tidak disiplin, baik pimpinan ataupun bawahan, baik yang bekerja di sekolah-sekolah, puskesmas, kantor camat ataupun diberbagai instansi lain akan diciptakan disiplin dengan cara militer. Kita tidak main-main, bahkan segala kebutuhan untuk menciptakan disiplin ini akan dibebankan dalam APBK 2014 mendatang, bahkan sudah kita plotkan anggarannya,” ujar Rocky. Dalam mengevaluasi kinerja PNS dan kehadiran PNS, lanjut Rocky, pihaknya akan melibatkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh Timur, Inspektorat Aceh Timur dan SKPK terkait akan. “Namun demikian, unsur Muspika dikecamatan masing-masing baik Camat selaku perpanjangan tangan bupati, ataupun Kapolsek dan Danramil selaku perpanjangan tangan Kapolres dan Dandim untuk bersama meningkatkan disiplin PNS di kecamatan maisng-masing,” tegas Rocky. Dalam Rakor Muspika se Aceh Timur hadir Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib, Wakil Bupati Syahrul Syama’un, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf. Mujahidin, Kajari Idi Hasanuddin SH, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Alauddin SE dan Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Warosidi SH atas nama Kapolres Aceh Timur serta seluruh unsur muspika dalam 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, termasuk tiga kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Langsa tetapi wilayah kerja Pemkab Aceh Timur yakni Sungai Raya, Ranto Selamat dan Birem Bayeun. (Mustafa).

Sampah Meluap kesehatan masyarakat dan bersihnya lingkungan . Kecamatan juga meminta kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kab Bener Meriah agar segera menindak lanjuti hal tersebut agar tidak menjadi dampak buruk yang tidak di inginkan . Abu Bakar A, MA.Pd.Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab Bener Meriah yang telah mendapat laporan dari Camat Bandar langsung terjun kelapangan bersama anggotanya untuk melihat daerah-daerah yang tercemari sampah yang meluap tersebut. Kepala danas dalam pertemuanya di kediaman kepala Dusun impres bersama aparatur desa dan beberapa tokoh masyarakat, menghimbau kepada kepala kampung pondok baru agar lebih tegas lagi kepda masyarakat mengenai sampah yang merupakan maslah penting yang wajib di tangani demi lingkungan yang sehat. Kepala Dinas meminta agar anggotanya untuk memaksimalkan pekerjaanya dalam mengurus kebersiaahan di wilayah Kab Bener Meriah. Kepala Dinas juga akan menindak tegas anggotanya apabila terlihat tidak serius dalam menjalankan tugasnya bahkan akan memecat apabila terdapat kesalahankesalahan yang patal yang dilakukan anggotanya.( Al/JK )


302-9 DESSEPTEMBER 2011 - 6 JAN 2013 2012 EDISI 296| 368| THN THN KE-VII KE-IX || EDISI

LDII Aceh Buka Sosialisasi CAI di Lhokseumawe LHOKSEUMAWE,BN LembagaDakwahIslamIndonesia(LDII)cabangProvinsiAceh, hariini,Rabu28/08,membukaacarasosialisasiCintaAlamIndonesia(CIA),diMesjidHablulMuttaqin,BuketRata,KotaLhokseumawe. Acarayangberlangsungsejakpagihinggasiangtadiinimemiliki tema khusus yaitu pembahasan tentang Akhlakul Qarimah dan pembinaan tentang sisi keislaman yang merajuk pada generasi pemuda. Pantauan Bisnis Aceh, tamu yang menghadiri acara tersebut kuranglebihmencapai600-sanorangyangterdiridarimasyarakat setempat, termasuk diantaranya 200 orang peserta khusus sosialisasi CAI. Hadir juga tamu spesial, antara lain mewakili dari Walikota Lhokseumawe, kesbang Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe, Anggota MPU Lhokseumawe, Radar 231, Ketua PengadilanLhokseumawe. Pengurus dan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII di setiapdaerahKabupatenKotadalamprovinsiAcehhadirmengikuti acaraini.NantinyasetiapDPDyangtelahhadirakanmensosialisasikan perihal CAI ini ke LDII masing - masing daerah. Ketua DPW LDII Cabang Aceh, Tgk H. Burhan mengatakan, acara tersebut dilaksanakan agar generasi muda - mudi saat ini dapatmemahamisisikeislaman,norma-normaagama,sehingga dapatmembengtengidiridarisegalaefeknegatifbaikyangtimbul berbagaiadatbudayaluar. "LDIIinibertujuanuntukmembangungenerasimudayangpenuh keislaman, pemuda yang mampu membina generasinya dan mandiri,bahkanmembinakeluarga,tujuanpokokadalahagarkita menuju ke jalan surga," kata Burhan yang di dampingi Ketua DPD LDIIKotaLhokseumaweTgkNurdinAR,ketuaDPDLDIIKotaLangsa, Jailani. Diajugamenjelaskan,sosialisasiCAIyangdigelarolehLDIIAceh ini sudah empat kali dengan ini dilaksanakan di Tempat Penampungan Anak (TPA), Baitul Liza di Jalan Rajawali, Komplek LDII,BuketRataKotaLhokseumawekarenadisanasemuafasilitas saranadanprasaranasudahadasesuaidengankebutuhan.CAIini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. "LDII ini siap membina umat dari usia sejak PAUD, Pra Remaja, baik yang sudahberkeluargabahkanyangsudahtua.DengansosialisasiCAI ini dapat memberi semangat dalam melaksanakan ibadah, misi kitataklainyaitumampumendorongumatmenujukejalansurga," tutupnya.(@yed).

Simpang Jernih Survei Potensi Listrik Tenaga Air AcehTimur.BN PemerintahKecamatanSimpangJernih,kabupatenAcehTimur, telahmelakukansurveipotensipembangkitlistriktenagamikrohidro sebagaienergialternatifpadatahun 2013. "Beberapa bulan lalu telah dilakukan penelitian di sejumlah kawasan di wilayah kecamatan yang potensi air terjunnya dan air sungaidapatdijadikanenergilistrik,"kataCamatKecamatanSimpang Jernih,Drs.AhmadbeberapahariLalukepadaMediaBongkarnews dikediamanya. Menurut Ahmad, survei pembangkit listrik tenaga mikrohidro(PLTMH)inidilakukandiwilayahKecamatanSimapang Jernih,yangterdapatairterjundansungai. Surveipotensilistriktenagaairinimerupakanlanjutandarikegiatan serupa dari dua tahun terakhir, guna dibangun sarana listrik di pedalaman."Saatinisedangdihitungkemampuandayalistrikdengan jarak desa layak atau tidak dibangun fasilitas PLTMH itu," katanya. Drs.Ahmad menjelaskan, hasil survei yang telah dilakukan di kawasan air terjun dan di Sungai Simapang Jernih dengan potensi daya listrik sekitar ratusan kw, air terjun dan air Sungai yang ada di kecamatanSimapngJernihAcehTimur.(Mustafa)

Masyarakat Kampung Pondok Baru Gotong Royong Bersihkan Sampah BENER MERIAH,BN Masyarakat kampung Pondok Baru kec Bandar Kab Bener Meriah adakan gotong royong membersihkan sampah yang banyak meluap dari Drainase yang tersumbat . kamis 22/8. kegiatan gotong royong terlihat di dusun benara, kampung Pondok Baru, yang merupakan salah satu,dusun yang paling parah luapan sampahnya. Masyarakat di bantu oleh anggota Dinas Kebersihan dan Pertamanan , Koramil bandar, polsek Bandar yang bekerja sama membersihkan sampah dan saluran drainase yang tersumbat oleh sampah organik dan nonorganik,. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah yang membaghas masalah sampah di kediaman kepala dusun impres kampung pondok Baru pada hari rabu 21/8. Camat Bandar Drs. Munawar, SH.MM, menghimbau dan berharap agar tidak ada lagi yang membuang sampah kesembrang tempat apalagi kesaluran air (Drainase) yang dapat menyumbat saluran air dan meluap kejalan sehingga mengotori lingkungan tempat tinggal penduduk, yang dapat menyebarkan penyakit bagi masyarakat. untuk itu butuh kesadarn diri dari semua pihak dalam menjaga lingkungan agar tetap terlihat bersih indah dan nyaman.

11

Janji Visi dan Misi Bupati Tamiang Hayalan Belaka Ada Bupati Bayangan?

ACEH TAMIANG,BN Katanya ingin membangun Aceh Tamiang (Atam) kearah yang lebih baik, menuju peradaban clean governance, transfaran dan kredibel di mata masyarakat, retorika atau sebatas slogan?. Kerap dipertotonkan pejabat Atam kepada masyarakat. Ketika masyarakat hanya bisa menikmati mimpi indah, mengecap kehidupan layak serta pemerataan kue pembangunan; sungguh bertolak belakang dengan fakta hari ini. Agaknya janji visi dan misi sang bupati cuma banyolan yang tak pantas di tonton dan ditiru warga Atam. Kritik terus berjalan—masyarakat, LSM, Ormas dan berbagai kalangan—bergeming bak batu tapal batas Hak Guna Usaha (HGU) liar yang menjamur di wilayah hulu hilir Atam, hingga merubah Peta Tata Guna Hutan (TGH) dalam rencana Tata Ruang Kabupaten, pantastis, Tamiang hanya milik segelintir orang dalam menumpuk pundi-pundi rupiah. Hamdan Sati Cs—Bupati Definitif Atam— terpojok, dikritik berbagai pihak yang menginginkan Tamiang terbangun dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) yang terseok-seok kearah lebih maju dan berkelanjutan, mandek bak oval batas kabupaten yang tak pernah selesai hingga kini. ‘Menara Gading’ berdiri kokoh di kelilingi seliweran pembisik untuk kepentingan pribadi, campur tangan pihak kedua dan ketiga menambah daftar hitam pembangunan di Bumi Muda Sedia tak berjalan dengan baik, proyek markup sudah menjadi barang contoh dalam mengeruk keuntungan. Atam?...sebuah drama atau banyolan ketidak mampuan sang bupati dalam memanajemen Kabupaten di penghujung Timur Aceh ini?...tak ada perubahan, tak ada

tindak lanjut dari sebuah penekanan oleh berbagai elemen, yang ada penghancuran mangrove wilayah pesisir dan hulu Atam. Pekerjaan Rumah (PR) Hamdan Sati membuncah, ibarat bom waktu yang diledakan sendiri karena kelalaian, ada beberapa catatan penting dari hasil indeepthreforting Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari), Kasus PT MPLI, Anugrah Sekumur, Sinar Kaloy Perkasa Indo, PT Semadam, Sumber Asih, Bahari Lestari, Rapala (Parasawita), ini hanya bagian kecil laporan LembAHtari yang dianggap sepele. Hari ini rakyat Atam menagih janji sang Mumpuni—orang nomor satu—di Atam, seperti tertera dalam tek atau orasi pra Bupati, ingin memperbaiki internal Sekdakab, Mengukur Ulang HGU Bermasalah, menyediakan Tanah Waqab Perkuburan. Ini hanya bagian kecil janji Handan Sati kepada rakyat Atam, terpenuhi-kah?...jauh panggang dari api. Padahal hampir satu tahun berjalan masa kepemimpinannya jalan ditempat, sang wakil bupati hanya sebagai pajangan saja, tak pernah di beri wewenang yang jelas, ada apa ini?... Kritikan pedas tak pernah ditanggapi, seakan masyarakat hanya patung-patung yang tak dapat bicara dan berbuat sesuatu, ingat; jangan sampai pemerintahan jalanan berbicara dan membius slogan banyolan dalam visi dan misi yang di hidangkan sebagai kue penyedap. Hari ini masyarakat akan meledakkan lagi borok-borok korupsi Atam yang selama ini menjadi ‘bom waktu’ tak pernah terjamah tangan hukum. Kasbon TA 2006 senilai Rp.9,2 miliar, Tanah Politeknik Rp.32 miliar, Jalan Dua Jalur, Pemalsuan Data CPNS oleh Matan Sekda, Tapal Batas Kabupaten, Konflik Lahan di wilayah hulu hilir. Hahaha…semua ikut bermain, ayoo..sama-sama kita bawa

kemana Atam ini?...pikirkan. Retorika atau Kamuflase Omong kosong, jika ada orang yang mengatakan pemerintah Atam hari ini sudah berhasil dalam menata pembangunan dan memanajemen pemerintahan, mengingat kabinet Hamdan Sati Cs hari ini, jauh lebih buruk dari pemerintah masa lalu. “Ada bagian-bagian janji politiknya belum terealisasi hingga saat ini, saya pikir ini hanya retorika dan kamuflase saja dan lifeservice untuk menutupi keompongan pemerintahan Hamdan Sati Cs yang tak mampu berbuat banyak untuk Atam”, tegas Sayed Zainal; Direktur Eksekutif LembAHtari. Clean Government dan Good Governance yang didengungkan juga hanya memberikan angin segar kepada masyarakat Atam, dalam memuluskan praktik politik, pada kenyataannya, di SKPD sendiri masih banyak pejabat bermental korupsi yang dipelihara. Menurut Sayed, ada beberapa temuan dan investigasi LembAHtari yang tidak ditindaklanjuti, begitupun pihaknya sudah melaporkan ke Polda dan Gubernur Aceh, jika ini juga tidak ditindaklanjuti pihaknya akan melakukan gugatan class action Merasa dibohongi Salah seorang wakil ketua LSM Gempar, Marzuki BT mengatakan Pemerintah sudah membohongi dalam janji-janji politik orasi visi dan misi, yang hingga kita belum terjamah sama sekali. Dia menilai sekeliling bupati di penuhi oleh para pembisik yang ingin mencari keuntungan pribadi. Perbaikan internal Sekdakab juga belum sepenuhnya terpenuhi, artinya bupati masih memeliharakepalaSKPDyangbermentalkorupsi. “PadahalbupatiHamdanSatipernahmengatakan, kalau kabinetnya nanti tidak menjual beli jabatan, tapi sama saja, mempertahan pejabat korupsi”. Katanya.(zl)

Keluarga Besar PTPN -I (Persero) Langsa Laksanakan Halal Bi Halal dan Peusijuk Jamaah Calon Haji Langsa,BN Keluarga Besar PT Perkebunan Nusantara I (Persero), Jum’at (16/08) malam pertengahan bulan lalu mengadakan Halal Bi Halal di Wisma Bina Warga. Dalam acara ini di hadiri oleh Komisaris dan Direksi beserta seluruh keluarga besar PTPN I (Persero) dan mendatangkan penceramah dari Banda Aceh Ustadz Tgk.H. Masrul Aidi, LC. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Peusijuk bagi jamaah calon haji dari keluarga besar PT Perkebunan Nusantara I (Persero) sebanyak 10 orang. Peusijuk dilaksanakan oleh Wargani Direktur Utama PTPN I, Syamsuddin Machmud Komisaris Utama PTPN I, Ustadz Al Huda, Alfian Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I dan Ustadz Tgk.H. Masrul Aidi, LC. Dalam sambutan awalnya, Wargani Direktur Utama mengharapkan bahwa

dengan Halal Bi Halal pada malam ini keluarga besar PTPN I (Persero) dapat lebih menjalin rasa persaudaraan yang lebih erat antara manajemen dengan seluruh keluarga besarnya serta meningkatkan kinerja dan menumbuh kembangkan semangat, kebersamaan, disiplin serta keikhlasan dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga Wargani menyampaikan sedikit tausiah agama tentang beberapa hal yang masih belum dihapuskan dosa manusia oleh Allah SWT antara lain, golongan manusia yang memutuskan tali silaturahmi dengan sesama muslim, suami yang menyakiti istrinya juga sebaliknya istri yang tidak taat kepada suaminya dan anak yang durhaka kepada orang tuanya. Wargani menghimbau kepada semua. karyawan untuk terus bekerja keras demi kebangkitan PTPN I, karena menurutnya

bahwa karyawan PTPN I adalah orang kebun dan pekerja keras jadi jangan cepat menyerah dalam menghadapi masalah dan harus berjuang terus demi perbaikan kinerja perusahaan pada tahun 2013 ini. Dalam acara Halal Bi Halal tersebut, tausiah agama disampaikan oleh Ustadz. Tgk.H.Masrul Aidi LC yang menurutnya dengan silatuhrrahmisesamamuslimdapatlebihmengenal satu sama lainnya juga janganlah peusijuk menjadi sumber keselamatan segalanya bagi kita semua, tetapi peusijuk hanya adat istiadat saja karena keselamatan, kesehatan juga ajal/ umur manusia adalah kekuasaan Allah SWT. Turut juga memberikan sambutan dalam acara Halal Bi Halal tersebut selain Direktur Utama PTPN I Wargani adalah Syamsuddin Machmud Komisaris Utama PTPN I dan Ir.Alfian Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I.(Mustafa)

USAID Australia Bantu Pembangunan Gedung SLTP di Aceh Timur Aceh Timur,BN Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedungSLTPNegri2KecamatanIdiTimuryangterletakdi GampongMatangBungongSeunebokMukuKecamatan IdiTimur.PembangunangedungsekolahSLTPinidibangun diatastanahseluas8000m3dimanabiayapembangunan tersebutberasaldaribantuanmurniUSAIDAustraliayang disalurkanmelaluiAPBNsebesarRp.2.070.000.000(dua miliartujuhpuluhjutarupiah)bantuandanaini,selainuntuk membangungedungsekolahyangterdiridari6ruangkelas, 1 ruang dewan guru, ruang kepala sekolah, sarana kebersihan(kamarmandidanWC),musholla,kantin,pagar dan sarana olah raga dan lengkap dengan saran mobiler sekolah MenurutKadisPendidikanAcehTimur,AbdulMunir,SE melalui Khairuddin selaku penangung jawab LKB pada Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib disaksikan oleh Kadis pendidikan Aceh Timur, Abdul Munir SE DikmenAcehTimurpembangunaninidirencanakanakan beserta para tokoh masyarakat kecamatan idi timur sedang mempesijuk para tukang pembangunan gedung selesai dalam jangka waktu enam bulan, sebab pihak sekolah SLTP Bantuna USAID Australia. Dalam kesempatan ini, Hasballah Bin H.M. Thaib donatur mengatakan pembangunan dan penyelesaian kerja sama yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten pelaksanaanpembangunan gedunginiharustepatwaktu AcehTimuradalahjugademimemenuhiprogram5Kyaitu mengucapkan terimakasih kepada pihak donatur yakni agarsesegeramungkinbisadipergunakanolehanak-anak Ketersediaaan pendidikan, Keterjangkauan pendidikan, Australian USAID yang turut memperhatikan dunia pesertadidik. Kualitaspendidikan,KepastianpendidikandanKesetaraan pendidikan,khususnyadiKabupatenAcehTimurinidengan Dalam kesempatan ini, Bupati AcehTimur, Hasballah pendidikansehinggatidakadaalasanlagibagiparaorang harapanterbangunnyagedungsekolahiniakanturutandil Bin H.M Thaib selepas meletakan batu pertama tuauntuktidakmenyekolahkanputra-putrimerekaseperti dalammencerdaskankehidupanputra-putriAcehTimur pembangunansekolahitumengatakanpeningkatanmutu yangsudahdicanangkanolehpemerintahmelaluiprogram yang merupakan generasi penerus bangsa sebab kami pendidikanmenjadisuatuyangurgenuntukitukerjasama nasionalyakniwajibbelajar9tahun. saat ini hanyalah sebagai perintis untuk masa depan dan

kesejahteraan mereka di masa yang akan datang” tegasnya. TinjauPelaksanaanNormalisasiSungai. Selepas melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SLTP bantuan USAID Australia, Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib yang didampingiolehKabagHumasdanProtokolSetdakabAceh Timur,T.Amranmelakukanpeninjauanlokasinormalisasi saluransungai/aluryangterdapatdiKecamatanPeudawa Rayeuk. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh manasudahrealisasipengerukandannormalisasisungai tersebutsudahterlaksanamengingatnormalisasisungai saatinisangatdibutuhkanuntukmengantisipasiterjadinya banjiryangseringmelandawilayahinikhusunyadibeberapa gampongyangberadadalamwilayahkecamatanpeudawa ini“kita melihat sudah sejauh mana program percepatan insfratruktur pedesaan ini khusunya normalisasi saluran sungai mengingat kita sudah memasuki bulan ataupun musimpenghujanjadiprograiniharussegeratuntasguna menghindari dampak kerugian bagi masyarakat akibat banjir”ujarnya. Untukkedepanprogram-programsepertiiniakanterus kita lanjutkan guna memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakatsekaligusmemberikandampakyangsangat positif bagi mereka yakni peningkatan perekonomian masyarakat itu sendiri demi kemakmuran daerah “pungkasnya.(Mustafa)

‘KULUK’—begitu sebutan lelaki melayu di Aceh Tamiang—terlihat lesu, duduk menyendiri disebuah warung kopi di bilangan Jalan Ir H Juanda Karang Baru Aceh Tamiang (Atam), biasanya sumringah sambil bercakap-cakap dan nyeruput kopi yang menjadi santapan kebiasaanya disetiap pagi dengan melahap sepotong kue basah kas melayu. Apa yang menjadi beban pemikirannya?. Apakah karena memikirkan gaji 13 masih lama lagi ia dapat, atau ribut dengan Maemunah, istrinya. Mimiknya culun gitu bak habis bergumul. Pagi tadi Kuluk mengenakan baju kemeja warna putih, motif kotak-kotak serta pentalon jean biru kesukaannya. “ape nie tak seperti biase, kusut masai begien muka awak tu”, tanya Sicek heran, “susah lah awak, banyak nak cakap, tapi berat rasa hati”, jawab Kuluk. Akhirnya mereka terdiam sejenak. Tiba-tiba Kuluk memecahkan keheningan. Dia mengatakan, selama ini Kuluk merasa sangat loyal terhadap pekerjaan yang ditekuninya, apalagi kepada Pemerintah. Tapi karena ada pembisik—orang terdekat bupati—merasa tak senang dengan kehadiran si Kuluk di Keuangan, karena takut terbongkar kebobrokan Pemkab Atam, hingga Kuluk menjadi korban penggeseran kedudukan. Apakah terlalu berat, masalah Kuluk?. Hingga dia tergeser. Dari Jabatannya di Keuangan Daerah. Padahal publik tau kinerja yang bersangkutan baik, dan sangat loyal. Kuluk tahu menempatkan posisinya sebagai fungsi pokok tugasnya di keuangan. Kuluk cukup menjaga keseimbangan, antara kepentingan pemerintah dan kepentingan publik. Tapi lagi-lagi Kuluk menjadi korban fitnah dan pembisik. “cek…cek…cek, sampai sebegitu jauh ya Kuluk, jadi ini yang membuat engko ne tak mau bicara?”. Tanya Sicek. “Iya Cek, padahal awak sudah cukup menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan pemerintah Cek, agar semua berjalan seimbang dan lancar”. Katanya, tapi menurut Kuluk gara-garanya hanya sepel saja, di penghujung Ramadhan kemarin, Kuluk bersama Kelompok Seniman Aceh Tamiang membuat acara debat publik tentang Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam debat itu, Panitia berharap bisa mencari solusi untuk perbaikan Aceh Tamiang kearah yang lebih baik, entah kenapa dan pasalnya, seminggu kemudian Kuluk mendapat surat pemindahan terhadap dirinya ke Kecamatan. “Ooo…jadi itu masalah awak ya?. Kalau itu; aku dapat bisik-bisik dari petinggi di Sekdakab, tapi ini bisik-bisik ya Luk, faktanya aku belum punya. Tapi nanti kalau aku bilang, nanti ditangkap Polisi aku Luk. Begini Luk, Aku mendapat bisikan dari petinggi di Atam, kalau mereka ditekan dari Istri Bupati, karena istri Bupati tak senang dengan awak, makanya di perintahkan suaminya—Bupati—untuk memindahkan awak Luk, yang herannya kok bupati mau mengikuti kata istrinya, bukan menilai kinerja Kuluk baik atau buruk ”. Terang Sicek. Menurut Sicek, Kuluk merupakan korban dari egosentries seorang istri bupati yang tak senang terhadap diri pribadi, bukan berdasarkan kejelekan rapor Kuluk. Lalu kita bertanya, apakah seorang Bupati harus memenuhi permintaan sang istri, jika dia tak senang dengan Kepala SKPD A atau B, lalu mengatakan kepada suami; notabenenya Bupati dan sang Bupati dengan serta merta mengikuti dan memecat Kuluk?. “Inikan sama seperti‘Bupati Bayangan’dan terkesan Bupati Bayangan yang berperan dalam mengendalikan pemerintahan, mau jadi apa Atam ini, kalau seperti itu kejadiannya. Ini tak bisa dibiarkan, jangan sampai ada pemerintahan jalanan untuk menghukum sang Bupati Definitif”. Tegas Sicek. Tapi Kuluk sepertinya tak respek dengan ocehan Sicek dan mengatakan, “jangan libatkan aku Cek, bisa-bisa dipecat nanti aku dari PNS, ngerilah aku…Cek. Awak ajalah urusan itu. Aku terima Cek ditempatkan dimanapun, aku ini apalah Cek, kan cuma bawahan saja, yang bisa ditempatkan dimanapun”. Kata Kuluk. Cerita Kuluk dan Sicek, bisa dipetik hikmahnya, bahwa masih terlalu amburadulnya manajemen Pemerintahan di Aceh Tamiang ini, sehingga peran seorang istri bisa berubah menjadi superbody, untuk mengutak atik pemerintahan. Aneh-kan?. Bupati Definitif bisa diutak-atik istri. Wallahu’alam Bisawab. (zl)

3 RKB di SDN 4 Lapang Perlu Direhab ACEH UTARA,BN Tiga Ruang Kelas Belajar (RKB) di Sekolah Dasar (SD) Neger 4 lapang, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara rusak akibat terkena air asin karena posisi sekolah dekat dengan tambak. Pemerintah harus segera merenovasikan bantuan rehabilitas untuk sekolah tersebut. SD yang dibangun sejak 1975 ini tidak sepantasnya dibiarkan dengan kondisi seperti itu, Kepala sekolah berharap ada perhatian untuk merehabilitasi tiga lokal yang kian hancur terkena air asin. "Sekolah ini berdiri sejak tahun1975, sekarang siswanya sebanyak 168 orang yang terdiri dari 6 rombongan belajar," kata kepala sekolah Zainuddin S.Pd kepada wartawan media bongkar News pada Rabu 28 Agustus 2013. Tiga lokal tersebut besi nya kini sudah

hancur & berkarat sehingga kondisi RKB itu tidak menjaminkan lagi.bagi siswa dan siswi yang belajar di ruang yang tidak memungkinkan lagi. Selain membutuhkan 3 RKB, sekolah tersebut juga membutuhkan pagar. "Guru di SD ini 6 orang guru PNS, Bakti 10 orang & Murni 2 orang," katanya kepada wartawan. Sekolah tersebut juga masih kekurangan mobiler. Sehingga waktu itu kepala sekolah pernha membeli mobiler sekolah dengan uang sendiri. "Pernah saya belikan mobiler dengan uang pribadi saya jual padi, demi anak - anak bisa belajar," jelas Zainuddin lagi. Seraya mengatakan, selain membutuhkan RKB & sekolah itu juga butuh tanah timbun agar air asin dari tambak tidak bisa langsung memasuki pekarangan sekolah. @yed).

Aneka Lomba Warnai Hari Keluarga ke-20 BKKBN Aceh BANDA ACEH | BN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, belum lama ini, mengadakan aneka lomba dalam rangka memperingati Hari Keluarga tahun 2013, yang berlangsung diperkarangan BKKBN setempat. Kasubbag Umum dan Humas BKKBN Aceh, Drs. Taufiqurrahman, mengatakan, peringatan hari keluarga dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat untuk melanjutkan dan mengembangkan program pembangunan keluarga. Dalam rangkaian itu, katanya, beberapa perlombaan juga sudah digelar untuk memeriahkan hari keluarga tersebut antara lain, lomba mewarnai, makan kerupuk (kategori umur 3-5 tahun), kategori umur 6-10 tahun, lomba makan kerupuk, membawa kelereng dalam sekdok, memasukkan paku dalam botol, lalu ada juga lomba badminton gembira, lari karung, makan kerupuk untuk kategori dewasa, katanya. Dalam keluarga, kata dia, juga dibangun kualitas manusia yang utuh, yaitu mencakup segi kesehatan, pendidikan, keterampilan, sikap, karakter, dan lainnya.Di semua segi ini, keluarga mempunyai peran sentral dalam pembentukannya. Semua manusia mendapatkan landasan dasar pendidikan, kesehatan, karakter, kasih sayang, rasa tentram, dari keluarga, katanya. Menurutnya, keluarga adalah tempat berseminya kasih sayang, saling asih, saling asah, saling asuh, sikap dan perilaku saling menghormati, singkatnya tempat

tumbuhnya nilai-nilai luhur kemanusiaan. Di dalam keluarga, kualitas manusia warga suatu bangsa dibentuk. Maka, kualitas keluarga menentukan kualitas bangsa. “Dan kita tahu dari sejarah bangsabangsa bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas manusianya. Jadi betapa pentingnya kualitas keluarga dalam menentukan kemajuan bangsa,”paparnya. Dikatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional tersebut bisa menggugah peran dan fungsi masing-masing keluarga, baik ayah, ibu dan anak untuk membentuk keluarga yang harmonis. “Kami yakin dan percaya keluarga yang tangguh, akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, dan kemudian menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh,”tuturnya. Ia menilai, berbagai kegiatan keluarga berencana yang dilakukan sekarang ini harus makin diintensifkan dan dilaksanakan dengan koordinasi yang lebih erat dengan kegiatan instansi-instansi lain, dan dengan kelompok-kelompok penggiat masyarakat yang terkait. “Revitalisasi program keluarga berencana mutlak harus kita lakukan untuk menghadapi tantangan besar yang menghadang bangsa kita, ia juga mengajak semua pihak di Aceh untuk memberikan perhatian penuh, guna membangkitkan kembali pelaksanaan program keluarga berencana dan untuk memobilisasi lebih intensif dan lebih efektif kader-kader dan penggiat-penggiat program kependudukan dan keluarga berencana yang ada di daerah masingmasing,” imbuhnya. (Afrizal)


- 22 APRIL 2013 2-915 SEPTEMBER 2013| EDISI | THN | EDISI355 368| THNKE-VIII KE-IX

Desa Muara Dua dan Desa Langkat Tingkatkan Pembangunan BENGKALIS : BN Pemerataan pelaksanaan pembangunan merupakan hal yang didambakan rakyat negeri ini, dalam dua tahun belakangan ini roda pembangunan tampak berjalan dengan baik .hal irtu terlihat pada sejumlah Desa yang ada diwilayah kecamatan siak kecil.. gerakan pembangunan , terbilang memang menggembirakan pada aspek infrastruktur jalan.akses masyarakat menuju pemukiman dan perkebunan ,pertanian Warga terlihat meningkat

seperti di Desa Langkat dan Desa Muara Dua serta desa Sadar jaya. gerak laju pembangunan dirasakan warga setelah Program penguatan Infrastruktur pedesaan (PPIP) dikucurkan pemerintah bengkalis pada tahun 2012 lalu. Program ini ,membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat desa ujar anggota Warga Desa Muara Dua belum lama ini pada BN.akan halnya terkait upaya dalam memajukan Desa Muara Dua ketika ditanyakan Media ini pada

Kepala Desa Muara Dua Mariono baru baru ini, menurutnya peningkatan pembangunan tetap dipacu untuk memajukan tarap kesejahteraan masyarakat Desa ini ujar nya .pembangunan pada sector pendidikan dan kesejahteraan warga, kesehatan, pemukiman dan infrastruktur akses masyarakat.adalah yang prioritas terang Mariono.karena itu pembangunan jalan poros dari Desa sadar jaya menuju Desa Muara Dua ini,pembangunannya akan dilakukan pada tahun ini, yach, masih menunggu hasil pelelangan

proyek pembangunannya jelas Kepala Desa Muara Dua . Dilain tempat , keterangan dan penjelasan dirangkum Koran ini langkah pembangunan yang menggembirakan dirasakan warga Desa Langkat juga diwilayah kecamatan Siak kecil. Anggota warga Desa ini mengakui bahwa Sejak tahun 2010 hingga tahun ini Roda pembangunan melaju.bahkan realisasi program pembangunan di Desa ini tampak dan telah dirasakan masyarakat cetus beberapa anggota warga itu

yang minta tidak ditulis namanya .disatu sisi Desa Langkat yang merupakan Desa asal eks transmigarasi sejak tahun 1982, adalah merupakan kawasan Potensi Investasi. Hal itu terlihat nyata potensi Desa langkat yang memiliki lahan luas yang sudah jadi lahan perkebunan sawit masyarakat dan lahan persawahan padi.Desa Langkat dan desa lubuk garam ,Desa Sumber jaya dan Sadar jaya,Desa Muara Dua maupun Desa Bandar jaya serta Desa Sungai linau dan tanjung Belit, Desa Sei Siput dan Desa Sepotong sama

40 Tim Ikut Festival Futsal Pelajar Rebut Piala Khusus Plt Walikota

Simpang Jernih Survei Potensi Listrik Tenaga Air Aceh Timur.BN Pemerintah Kecamatan Simpang Jernih ,kabupaten Aceh Timur, telah melakukan survei potensi pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebagai energi alternatif pada tahun 2013. "Beberapa bulan lalu telah dilakukan penelitian di sejumlah kawasan di wilayah kecamatan yang potensi air terjunnya dan air sungai dapat dijadikan energi listrik," kata Camat Kecamatan Simpang Jernih,Drs.Ahmad beberapa hari Lalu kepada Media Bongkarnews dikediamanya. Menurut Ahmad, survei pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) ini dilakukan di wilayah Kecamatan Simapang Jernih, yang terdapat air terjun dan sungai. Survei potensi listrik tenaga air ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa dari dua tahun terakhir, guna dibangun sarana listrik di pedalaman. "Saat ini sedang dihitung kemampuan daya listrik dengan jarak desa layak atau tidak dibangun fasilitas PLTMH itu," katanya. Drs.Ahmad menjelaskan, hasil survei yang telah dilakukan di kawasan air terjun dan di Sungai Simapang Jernih dengan potensi daya listrik sekitar ratusan kw, air terjun dan air Sungai yang ada di kecamatan Simapng Jernih Aceh Timur.(Mustafa)

Lulusan SJI Dilarang Langgar Kode Etik BANDA ACEH,BN Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman menegaskan siapapun lulusan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Aceh yang melakukan pelanggaran etika pers dilapangan akan ditindak tegas. "Kepada kepala dinas dan pejabat, bila mendapatkan wartawan lulusan SJI melanggar etika mohon dilaporkan," tegasnya dalam kata sambutannya pada acara wisuda 22 wartawan lulusan SJI Aceh angkatan pertama, Jum`at (30\8) di Aula PWI Aceh. Calon anggota DPD RI dan mantan anggota DPRK itu menyebutkan, tindakan yang akan diambil kepada lulusan SJI bermasalah adalah pencabutan status kelulusan. "Kita akan cabut sertifikat kelulusan. Jadi jangan ada yang melanggar kode etik dalam menjalankan tugas kewartawanannya dilapangan," tegasnya lagi. Selama ini kata wartawan sebuah mingguan lokal itu, pihak PWI Aceh selalu mendapatkan laporan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dari beberapa dinas, namun pihak PWI Aceh tidak dapat mengambil tindakan apapun, karena alasannya bukan anggota PWI Aceh. "Dulu kami paling-paling bilang mereka bukan anggota kami," bebernya tanpa menyebutkan laporannya dari instansi mana. Untuk itu, putra pantai barat selatan Aceh itu membuka pintu kepada seluruh lulusan SJI Aceh untuk mendaftar menjadi anggota PWI. "Kami persilakan kalian mendaftar menjadi anggota PWI," ajaknya dan disambut aplusan para wisudawan. Acara wisuda itu sendiri dihadiri Penasehat PWI Pusat/Aceh, Samsul Kahar, sesepuh pers Aceh, Harun Keuchik Leumiek, Kadis Pendidikan Aceh, Anas M Adam dan Sanasi, mantan Kabid Darat mewakili Kadis Dishubkomintel Aceh. Sumber Uang Negara Direktur Program Pendidikan PWI Pusat/ Pelaksana Harian Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Pusat, Encub Soebekti berterus-terang bahwa sumber anggaran pelaksanaan SJI di seluruh Indonesia menggunakan uang negara, dalam hal ini melalui Dirjen Paudni Kemendiknas RI. "Saya terus terang saja, bahwa sumber dana SJI ini adalah dari uang negara," terangnya dari atas podium mewakili pengurus Yayasan SJI Pusat tanpa menyebut besaran anggaran. SJI Aceh merupakan yang ke-10 diselenggarakan di Indonesia. Sebelumnya PWI Pusat telah menyelenggarakan diberbagai daerah, seperti Kaltim, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi Kalimantan Tengah dan Selawesi Selatan. "Tujuan Sekolah Jurnalisme Indonesia ini adalah untuk mewujudkan wartawan yang berwawasan, profesional dan beretika," katanya diacara wisuda 22 siswa SJI Aceh yang dinyatakan lulus. (TM)

halnyamemiliki potensi prima dalam sektor perkebunan sawit , Sehingga di wilayah ini (di kecamatan Siak Kecil –red) Bupati Bengkalis membangun pabrik Kelapa sawit.yang berlokasi diDesa Lubuk garam, Dan dalam waktu dekat segera selesai pembangunannya . dalam Observasi dan investigasi Awak media ini , sentuhan nyata pembangunan yang telah terealisasi sesuai INBUP melegakan warga masyarakat Desa Langkat., roda pembangunan di desa ini berjalan sesuai programa yang

Tingkatkan Kualitas, Dua Ratusan Pamong PAUDNI se-Aceh Ikuti Lomba BANDA ACEH | BN Guna meningkatkan kualitas, membina semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan sesama, sebanyak 238 Pamong PAUDNI di 22 Kabupaten dan Kota Se-Aceh, pekan lalu mengikuti aneka lomba apresiasi PTK PAUDNI berprestasi tingkat Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 28 hingga 31 Agustus lalu, di Hotel Rajawali, Banda Aceh. Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anas M. Adam, M.Pd, mengatakan, sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003, tentang sistim pendidikan nasional menyatakan, bahwa ada tiga jalur pendidikan di indonesia, yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. “Ketiga jalur tersebut bertujuan untuk mencerdaskan anaka-anak bangsa seutuhnya. Dari itu, dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia, sangat tergantung pada mutu pendidikan,”kata Anas. Menurutnya, pendidikan dimaksud itu hendaknya dapat ditempuh dengan berbagai strategi dan upaya yang terus dilakukan, guna meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, berbahasa. “Tidak kalah pentingnya adalah penanaman sikap dan prilaku yang dilandasi dengan budi pekerti yang luhur serta mampu berkreasi inovatif untuk berkompetensi demi kemajuan bersama,” ujar dia. Dikatakan, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan non formal merupakan salah satu kegiatan prioritas yang dilakukan untuk peningkatan mutu pada jalur pendidikan non formal itu sendiri.

“Baik itu melalui pelaksanaan pendidikan dan latihan, maupun dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang mempunyai kompetensi dan prestasi yang baik, dalam hal ini pemberian penghargaan dilaksanakan melalui lomba apresiasi PTK PAUDNI berprestasi ditingkat provinsi,” katanya. Dijelaskan dia, lomba tersebut merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti lomba ketingkat nasional. Pemerintah Provinsi Aceh, juga menyatakan sangat mendukung atas semua program tersebut. “Karena, dengan diadakannya lomba apresiasi ini, akan berkompetisi unjuk kebolehan guna mencapai prestasi yang baik. Tentunya untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas, bahwa mereka adalah orang yang patut dibanggakan,” terangnya. Menurutnya, pelaksanaan lomba apresiasi itu sangat positif, sudah barang tentu para kepala UPTD SKB, Pamong Belajar, Tutor, Pendidik PAUD serta PTK PAUDNI lainnya akan berupaya untuk lebih maju dalam berkarya secara inovatif serta dapat memupuk semangat persaudaraan, kebersamaan, saling menghormati, bergotong royong, bertukar informasi antara sesama peserta dan mampu melihat kelemahan-kelemahan diri untuk perbaikan dimasa mendatang.“Selain itu, melalui kegiatan ini terutama antara pihak direktorat P2TK-PAUDNI dengan pemerintah daerah, dapat terjalin hubungan silaturahmi yang baik. Serta kaderkader yang akan membawa harum nama bangsa kita akanlahir setiap tahunnya dan semangat berkarya denganprestasi yang gemilang akan tetap terbina,”tuturnya seraya berharap.

Anas juga mengajak semua peserta untuk berkontribusi dan berpartisipasi memikirkan masa depan bangsa indonesia. Tentunya dengan hasil kerja keras, mutu pendidikan non formal, informal secara bertahap dapat terus ditingkatkan. “Kepada panitia yaitu Balai Pengembangan Kegiatan Belajar dan juga Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah (PLB-LS), kami ucapkan terima kasih, karena telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya untuk terlaksananya kegiatan ini,” ajak Anas. Ketua panitia penyelenggara lomba apresiasi PTK PAUDNI berprestasi tingkat provinsi Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd, menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti oleh pengelola kursus dan pelatihan, instruktur kursus dari beberapa jenis ketrampilan, pamong belajar SKB, penilik, pengelola PKBM, pengelola TBM, tutor keaksaraan, kepala UPTD SKB, pendidik dan pengelola PAUD (KB/TPA/SPS). Disebutkan dia, jenis yang diperlombakan pihaknya meliputi, pengelola kursus dan pelatihan, instruktur kursus seni tari, instruktur kursus keterampilan merangkai bunga, instruktur kursus hantaran pengantin, instruktur tata rias rambut, instruktur kursus tata busana, instruktur kursus komputer, pamong belajar, penilik, pengelola PKBM, pengelola TBM, tutor keaksaraan, kepala SKB, pendidik dan pengelola PAUD (KB/TPA/SPS). “Selain itu, kami juga menghadirkan para dewan juri dari tim akademisi, unsur forum PNF Aceh, unsur Disdik Aceh, pamong belajar BPKB Aceh, profesionalisme PAUDNI,” sebutnya Zulkifli. (Afrizal)

Dinkes Medan Diminta Siap Hadapi BPJS MEDAN, BN Sesuai dengan rencana pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diberlakukan 1 Januari 2014, Pelaksana Tugas Walikota Medan, Dzulmi Eldin meminta jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan agar mingkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dan dibiayai Negara. Tidak ada kecuali baik kaya maupun miskin. Bukan hanya itu dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), layanan yang diberikan tidak terbatas pada penyakit tertentu. Tetapi semua penyakit akan dicover. Termasuk, cuci darah yang biayanya relatif cukup mahal tegas Eldin, saat membuka acara Pertemuan Kesiapan Rumah Sakit Kota Medan dalam menghadapi SJSN di Balai Kota Medan, hari ini. Dikatakan, BPJS akan diberlakukan nanti. Diharapkan, RSUP dr Pirngadi Medan dan jajaran Dinas Kesehatan Kota

Medan, beserta seluruh unit pelaksana teknisnya yang terdiri dari 39 puskesmas, 41 puskesmas pembantu dan poliklinik, agar benar-benar mempersiapkan diri supaya lebih meningkatkan kualitas sumber SDM maupun pelayanan kesehatan. Dijelaskan, BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia sebagai implementasi dari UU No.40 tahun 2004 dan UU No24 tahun 2011. BPJS nantinya akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia seperti lembaga Asuransi Jaminan Kesehatan (PT Askes) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PT Jamsostek) . Dikatakannya, transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap yang dimulai awal 2014. Dimana PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan.

Selanjutnya pada tahun 2015, giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Lembaga ini bertanggung jawab terhadap Presiden yang berkantor pusat di Jakarta dan bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di tingkat kabupaten/kota. Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS, termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia dan telah membayar iuran, ungkapnya. Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Medan, drg Usma Polita dalam laporannya mengatakan, pertemuan ini sengaja digelar untuk persiapan menghadapi diberlakukannya BPJS awal Januari 2014. Selain minta kesiapan rumah sakit yang akan jadi provider, Usma juga berharap agar seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu beserta tenaga medisnya siap untuk melaksanakan BPJS.(NDO)

PLT Walikota Medan Buka Sosialisasi Sistem Jaminan Sosial Nasional MEDAN, BN Dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mungkin tidak menjadi masalah bagi masyarakat tidak mampu dimana hal tersebut menjadi kendala besar bagi mereka, Pemerintah terus meningkatkan akses yang dapat dijangkau seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial dan ekonomi sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat dengan membentuk sistem Jaminan Sosial Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi saat membuka Sosialisasi Sistem Jaminan Sosial Nasional dalam hal ini Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab untuk mensosialisasinya di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Jalan Maulana Lubis, Kamis (29/08/2013). Dikatakan Eldin, BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial baik itu kesehatan dan asuransi kesehatan di Indonesia dimana merupakan implementasi dari Undang - undang nomor 40 tahun 2004 dan Undang - undang Nomor 24 tahun 2011, katanya.

Eldin menyebutkan, BPJS nantinya akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia seperti Lembaga Jaminan Kesehatan (PT Askes), Lembaga Jaminan Sosial Ketenaga kerjaan (PT Jamsostek), Transformasi ini dilakukan secara bertahap yang di dimulai pada 2014 dimana PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan dan selanjutnya di Tahun 2015 PT Jamsostek yang menjadi BPJS Ketenagakerjaan, Sebut Eldin. Disampaikan Eldin, semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan tersebut yang di kelola BPJS, termasuk orang asing yang telah bekerja di Indonesia dan telah membayar iurannya. Sesuai dengan rencana tersebut, lanjut Eldin, UU BPJS Tersebut akan mulai efektif pada Januari 2014 dimana semua pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat akan dibiayai negara tanpa terkecuali baik itu Miskin maupun kaya dan SJSN juga memberikan layanan tidak terbatas dalam jenis penyakit tertentu seperti Cuci darah yang biayanya relatif Mahal, ujarnya. Untuk itu dalam menyonsong SJSN melalui BPJS yang akan diberlakukan Eldin berharap, Rumah Sakit Umum Pirngadi

dan Seluruh Jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan baik itu 39 Puskesmas, 41 Puskesmas Pembantu dan 2 Poliklinik Khusus agar benar - benar mempersiapkan untuk lebih meningkatkan kualitas SDA maupun pelayanan Kesehatan dan pada seluruh peserta yang mengikuti Pertemuan ini untuk serius semoga nantinya siap menghadapai sistem yang baru ini, Harap Dzulmi Eldin. Sementara Itu Kadis Kesehatan Kota Medan drg Polita Nasution dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakan Sosialiasi ini yakni melihat sejauh mana kesiapan rumah sakit dalam menghadapi sistem Jaminan Sosial Kesehatan yang akan diberlakukan Januari 2014 mendatang disamping itu juga fasilitas rumah sakit yang ada di Kota Medan apakah bisa melayani semua keluhan penyakit dari Masyarakat, katanya. Dikatakan Polita, Dinas Kesehatan Sendiri saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program baru pemerintah pusat tersebut dimana saat ini Puskesmas dan Puskesmas pembantu yang ada di Kota Medan telah meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan guna dapat melayani masyarakat terlebih dengan sistem baru tersebut, ujarnya.(NDO)

MEDAN,BN Sebanyak 40 tim mengikuti Festival Futsal Pelajar Kota Medan memperebutkan Piala Khusus PelaksanaTugasWali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di Lapangan Futsal Kick Off JalanKutilangMedan,Sabtu(31/8).Eveninidiharapkanmampu melahirkanpemainfutsalberprestasiyangmampu mengharumkannamaKotaMedanditingkatnasionalmaupun internasional.Selainitu sebagaisaranapembinaan persahabatan dan kebersamaan guna menjalin rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Sebelum membuka festival futsal, Eldin dalam sambutannyamengatakanfutsalsaatinimerupakancabang olahragayangsangatpopuler.Karenaitudiaberharapagar momentuminimenjadipeluangbaikuntukmencetakprestasi. “Jadijangansia-siakankesempataninidenganterusberlatihdan mengikuti setiap kejuaraan,”kata Eldin. SelanjutnyaEldinyangturutdidampingiAsistenUmum Ikhwan Habibi Daulay SH dan Kadispora Kota Medan Drs Abd. Azis, berharap kepada seluruh tim agar mengerahkan semua kemampuanuntukmengalahkansetiaplawandilapangan. Meskidemikiantetapmenjalinpersahabatandanpersaudarandi luar lapangan. Selain itu, tambahnya lagi, seluruh tim harus menjunjungtinggisportifitasolahragasejatidengan menegakkanfairplay.Kemudianselalumenghargaikeunggulan lawandanmenghormatikekalahanlawan. Jika menang, maka menanglah dengan cara terpuji. Sebailknya jika kalah, harus kalah terhormat. “Pola pikir dan sikap mental seperti inilah yang perlu dikembangkan,agarkompetisimenjadilebihsehatsehingga hasilnyatentuakanlebihmaksimaldanmemberikanmanfaat bagi kemajuan olahraga kita, terutama futsal. Sekaligus mendukungterwujudnyaMedansebagaikotaatlet,”ungkapnya. Eldin kemudian mengingatkan, futsal bukan sekedar prestasidankemenanganmelainkanolahragayangdapat meningkatkankesehatan.Disampingitujugadapat mengangkat nama baik pribadi, keluarga, daerah dan bangsa. Serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat, terutama olahraga professional. “Untuk itu saya minta kepada seluruh pengurus cabang olahragadiKotaMedan,agarlebihgiatmengembangkan kegiatanolahragadikotainimelaluipenyusunanprogram olahragayanglebihterencana,terukurdanberkelanjutan,” harapnyaserayamengajaksemuauntukberbuatlewatbidang pengabdiandanbidangprofesimasing-masingagarKotaMedan hari ini lebih baik dari hari kemarin,esok dan hari esok harus lebih cerahdarihariini,”ungkapnya. Sementara itu M Naviri Sayfri selaku ketua panitia festival futsalmengatakan,selainmeningkatkantalisialturahmidiantara parapelajardanmelahirkanbibirpemainfutsalberprestasi, tujuaneveninidigelaruntukmenjauhkangenerasimuda, terutamakalanganpelajaragarterhindardaribahayanarkoba danterlibatgengmotor. Selain pelajar di Kota Medan, Naviri mengaku even yang merekagelarjugadiikutipelajardariKotaBinjaidanKabupaten Langkat.“Jumlahtimyangmengikutieveninisebanyak40tim dengantotalkeseluruhanpeserta lebihkurang400orang, ditambah 80 tenaga official. Jika even ini sukses, saya berharap agar Festival Futsal Pelajar Kota Medan ini dapat masuk kalender tetapDisporaKotaMedansehinggabisadigelarsecararutin setiap tahunnya,” harap Naviri. Pembukaan futsal ditandai dengan penyerahan Piala Khusus PelaksanaTugasWali Kota Medan kepada ketua panitia pelaksana untuk diperebutkan. Setelahitu Eldinmenendangbolatandadimulainyafestivalfutsal tersebut. Sebagai laga pembuka, tim futsal SO2 Medan berhadapandenganSTLangkat. (H)

FMMU Laksanakan Silaturrahmi dan Dialog di Marelan MEDAN, BN Forum Mayarakat Medan Utara (FMMU), dalam HUT ke 7 Tahunya, melaksanakan acara silaturrahmi dan dialog, dengan tema Apa Kabar Medan Utara " Siapa Calon Rakyat Kita ". Selain mengaundang berbagai kumnitas masyarakat di Medan Utara, FMMU juga menhadirkan para Caleg dari Dapil V Kota Medan, yang terdiri dari berbagai parati politik, Sabtu (31/9) di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. Diantara komunitas dan para Celeg itu antara lain, Zul Fahri dani HNSI, Zulkifli Syahdan ( Caleg Gprlkar),Drs Pahala Napitulu (Caleg Partaio Gerindra), IdaSabrida Hutasuhut (Caleg No 3 Partai Gerindra), Tekgap Sembirig (Caleg Partai PDI-P) dan lainya. Ida Sabrida Hutasuhut, usai acara menanggapi pertemuan silaturrahmi dan dialog untuk pemekearan Medan Utara, sependapat dengan ketua FMMU Syahruddin, yakni menyatakan setuju. Alasan Ida Sabrina, yang akrab disapa Bunda ini, karena amat sangat prihation terhadap kehidupan sosial, dari masyarakat ekonomi lemah di kawasan Medan Utara. Sy (Bunda) hanya sorang Ibu rumah tangga, dalam menanggapi segala aspirasi dan kenyataan yang saya lihat, tentu tidak akan dapat memperjuangkanya bersama pihak eksekutif, untuk itu saya mencalonkan diri, tegas Bunda Syahruddin, selaku ketua FMMU, usai silaturrahmi dan dialog, atas masukan dan aspirasi juga opsi, dari berbagai kuminitas, dalam hal pemekara Medan Utara, menyatakan siap menjadi lokomotif, demi mensejahterakan masyarakat Medan Utara. (Sani)


2-9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368| THN KE-IX

13

Peringatan HAN dan Gebyar PAUD 2013 di Kabupaten Simalungun

Pemberian Vitamin A Dalam Bentuk Tetes Terima Piagam MURI Jumlah Lembaga PAUD Mengalami Peningkatan Simalungun, BN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Simalungun yang dirangkai dengan gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tahun 2013 dipusatkan di Open Stage Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berlangsung sukses, Senin 26/08/2013. Mengawali peringantan HAN dan Gebyar PAUD, pemberian PIN PAUD kepada Bunda PAUD Simalungun, Ny Erunita JR Saragih, oleh Dirjen PAUDNI Kemendiknas RI, Prof Dr Lydia Freyani Hawadi SPi yang dilanjutkan dengan pemberian akte lahir oleh Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM dan pemberian vitamin A dalam bentuk tetes kepada 2.106 anak PAUD secara serentak. Pemberian vitamin A dalam bentuk tetes kepada 2106 anak secara serentak, mendapat apresiasi dari Tim Museum Record Indonesia (MURI) yang hadir pada acara yang dihadiri sekitar tigaribuan massa. Henri Zheng tim MURI, disaat berlangsungnya acara tersebut mengumumkan bahwa pemberian vitamin A kepada anak PAUD pecahkan rekor MURI, selanjutnya tim MURI diwakili Hanri Zheng menyerahkan piagam MURI kepada Bupati, DR JR Saragih SH MM, Ketua DPRD, Binton Tindaon SPd, Bunda PAUD, Ny Erunita JR Saragih, Kadis

Kesehatan, dr Saberina MARS, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra Mislaini Saragih. Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra Mislaini Saragih dalam laporannya mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) antara lain diharapkan agar seluruh komponen pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati anak-anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran kita semua bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa serta meningkatkan peran serta dunia usaha, masyarakat dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dalam rangka memperingati HAN dan gebyar PAUD, Pemkab Simalungun menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti, seminar, lomba menggambar, penyerahan akte lahir, pemberian vitamin A secara gratis dari Dinas Kesehatan, pemeriksanaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada anak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Tuan Rondahaim Saragih. Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka mendukung keberadaan PAUD, Pemkab Simalungun dari tahun ke tahun memberikan bantuan dana untuk peningkatan kualitas anak PAUD maupun tenaga pengajar. Seperti pada tahun 2012 lalu Pemkab Simalungun

menampung anggaran untuk PAUD Rp 115 juta, tahun 2013 kembali kita anggarkan Rp 200 juta. Sedangkan pada tahun 2014 mendatang, Pemkab Simalungun memprogramkan menampung anggaran Rp 2 milyar disambut tepuk tangan guru PAUD, anak-anak dipelok desa dapat terlayani melalui PAUD dan juga tenaga pengajarnya. Oleh karenanya, diharapkan kepada guru PAUD untuk senantiasan memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Kadis Kesehatan yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak dengan memberikan vitamin secara gratis. Kirannya program seperti ini dapat berkelanjutan,” katanya. Sementara itu, Dirjend PAUDNI Kemendiknas, Prof Dr Lydia Freyani Hawadi Spi, merasa kagum dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun atas upaya yang diberikan dalam rangka peningkatan kualitas anak-anak PAUD. Melihat kegiatan pemberian vitamin A dalam bentuk tetes secara gratis kepada anak-anak dan mendapat penghargaan dari MURI, Dirjen memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Simalungun. “Kegiatan ini luar biasa, mencerminkan bahwa Bupati dan Bunda PAUD berperan memberikan perhatian terhadap keberadaan anak PAUD”, katanya. Sebagai bentuk perhatian PAUDNI terhadap keberadaan PAUD di Kabupaten Simalungun, pihaknya tahun 2013 ini memberikan bantuan sebesar Rp 1 milyar 290 juta buat

HUT Koperasi ke 66 di Kabupaten Simalungun

Anggaran Pembinaan Koperasi Tahun 2014 Meningkat Simalungun, BN Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekominda) daerah ini melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke 66 tahun 2013, yang dipusatkan di Open Stage Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Selasa 27/08/ 2013. Mengawali peringatan HUT Koperasi tersebut dilaksanakan lomba gerak jalan beregu yang diikuti oleh 21 group dari berbagai lembaga koperasi termasuk dari Pemkab Simalungun, TNI dan Polri. Gerak jalan itu sendiri dilepas secara langsung oleh Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM didampingi Sekda, Drs Gidion Purba dan beberapa pimpinan dijajaran Pemkab Simalungun dari depan Inna Hotel Parapat. Dalam pelaksanaan gerak jalan beregu itu, Bupati Simalungun bersama jajarannya turut serta mengikuti route perjalan yang dilalui oleh peserta gerak jalan sepanjang + 2 KM di kota Parapat. Seusai gerak jalan berakhir, Bupati bersama peserta melakukan senam pendinginan di pelataran Open Stage yang dilanjutkan dengan joget bersama. “Jika kita renungkan pejalanan koperasi yang telah mencapai usianya ke 66 tahun di Kabupaten Simalungun dan di negara kita ini, tentu sudah banyak masyarakat yang terbantu dalam meningkatkan perekonomiannya. Apalagi jika kita sadari dari mars koperasi yang antara lain menyebutkan bahwa koperasi dibentuk melalui gotong royong, maka ini jelas koperasi sangat membantu rakyat,” kata Bupati dalam sambutannya. Dikatakan, di Kabupaten Simalungun dari segi jumlah, koperasi mencapai 534 unit dari berbagai jenis namun yang aktif sebanyak 289 unit koperasi. Oleh karena itu, pada tahun 2014 mendatang Pemkab Simalungun akan berupaya menganggarkan dana sekitar Rp 3 miliyar digunakan sebagai dana pinjaman untuk koperasi di Simalungun dan untuk pembinaan koperasi, Pemkab juga akan berupaya untuk meningkatkannya, sehingga diharapkan melalui koperasi kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. “Oleh karena itu, kepada seluruh elemen masyarakat termasuk para pengurus koperasi dan pembina untuk bersama-sama dengan Pemkab Simalungun membangun daerah ini dan diharapkan pada HUT ke 67 tahun 2014 mendatang koperasi menjadi milik masyarakat,”tandas Bupati. Sebelumnya Ketua DPRD Simalungun diwakili Komisi III, Drs Johalim Purba, yang didampingi anggota DPRD, Mansur Purba dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa, untuk meningkatkan koperasi di Kabupaten Simalungun

yang harus dilakukan antara lain memperbaiki sistem pengelolaan perkoperasian, hal ini diharapakan kepada instansi terkait untuk terus melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Simalungun. Disamping itu, Johalim mengatakan, dalam meningkatkan koperasi di kabupaten Simalungun juga sangat dibutuhkan seleksi yang tepat terhadap para menejer koperasi yang paling utama adalah sehat moralnya. “Koperasi jangan dilihat sebagai lilin kecil, sebagai penerang saat gelap, tetapi kita berharap koperasi mempu bersaing dengan perusahaan,”katanya. Sementara itu, ketua Dekopinda Kabupaten Simalungun, J Damanik BA, dalam sambutannya antara menyampaikan bahwa, pada HUT Koperasi ke 66 tahun 2013 tingkat nasional yang dilaksanakan 12 Juli 2013 di Mataram Prov Nusa Tenggara Barat yang dihadiri langsung oleh Presiden RI memiliki momen yang penting bagi Kabupaten Simalungun, dimana Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM menerima sertifikat Bakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI, selain itu, salah satu di Kabupaten Simalungun yaitu Koperasi Iklas Kementrian Agama meraih prestasi tingkat nasional. “Meskipun hal ini dapat diraih namun kami bermohon untuk pembinaan koperasi sebagai wujug mitra pemerintah kabupaten Simalungun untuk pembinaan perkoperasian di Kabupaten Simalungun, sehingga koperasi di daerah ini dapat lebih maju dan berkembang,”ujarnya. Pelaksanaan peringatan HUT Koperasi yang diketuai oleh

panitia, Albert Siallagan, berjalan tertib, aman dan lancar, diakhiri dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang perlombaan dan penilaian I, II dan III yang dilaksanaan dalam rangka memeriahkan HUT ke 66 Tahun Koperasi di Kabupaten Simalungun oleh Bupati yang didampingi Kajari, Polin O Sitanggang SH, mewakili DPRD Simalungun, Drs Johalim Purba dan Anggota DPRD, Mansur Purba, Sekda, Drs Gidion Purba MSi, Ketua Dekopinda Simalungun. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Koperasi di Kabupaten Simalungun yaitu penilaian koperasi berprestasi tingkat Kabupaten Simalungun kelompok koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Kelompok koperasi Unit Desa dan Koperasi Pertanian, Kelompok Koperasi Fungsional dan Koperasi lainnya, kelompok koperasi karyawan (Kopkar), jenis koperasi konsumen, jenis koperasi jasa/simpan pinjam, kelompok koperasi penyelenggaraan RAT, jenis koperasi pemasaran, kelompok koperasi penatalaksanaan organisasi dan usaha koperasi, kelompok koperasi penerapan prinsif-prinsif koperasi, kelompok koperasi pelayanan kepada non anggota, kelompok koperasi pemanfaatan modal luar dan kelompok koperasi pemanfaatan modal sendiri. Dikesempatan itu, Bupati juga menyerahkan 100 sertifita tanah kepada pengurus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Simalungun, sebagai salah satu bukti kepedulian pemerintah Kabupaten Simalungun kepada masyarakat dalam membantu usaha perkoperasian.(ps-01)

PAUD. Oleh karenanya diharapkan kepada Pemkab senantiasa memberikan perhatian yang lebih terhadap keberadaan PAUD ditiap Nagori (Desa)dan kedepan diharapkan para guru PAUD harus berpendidikan S-1. Dalam kesempatan itu, Plt Kadis Pendidikan Simalungun Drs Pintor Siahaan MSi didampingi Kabid PNF (Pendidikan Non Formal) Drs Tua Dasius Sitanggang menjelaskan bahwa jumlah PAUD di Kabupaten Simalungun sejak 15 Juni 2012 lalu mengalami peningkatan setelah Bunda PAUD Ny dr Erunita Anggraini JR Saragih dinobatkan sebagai Bunda PAUD. Berdasarkan data yang dimiliki bidang PNF jumlah PAUD tahun 2012 sebanyak 311 lembaga PAUD. Kemudian pada tahun 2013 ada penambahan PAUD baru sebanyak 69 lembaga. Maka jumlah lembaga PAUD yang terdata hingga Agustus 2013 sebanyak 380 lembaga. Lebih lanjut dikatakan Sitanggang bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD tiap tahun mengalami peningkatan dari tahun 2011 tingkat APK sebanyak 11 %, pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 16 %, sedangkan di tahun 2013 menjadi 28 %. Peningkatan ini terjadi dikarenakan gencarnya Bunda PAUD melakukan pembinaan kepada pengelola PAUD maupun tenaga pendidik PAUD. Pada pelepasan PAUD ke Kecamatan Purba, Tapian Dolok dan Raya Kahean serta peresmian PAUD baru sejumalh 3 lembaga di Kecamatan Panombeian Pane, Pane dan Raya, Bunda PAUD selalu berpesan kepada Bunda PAUD Kecamatan maupun Nagori

serta pengelola maupun tenaga pendidik PAUD untuk tetap meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di lembaga PAUD masing-masing. Acara peringatan HAN dan Gebyar PAUD tahun 2013 di Kabupaten Simalungun diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para juara pemenang lomba oleh Bunda PAUD Kabupaten Simalungun. Adapun yang menjadi juara kategori lomba anak PAUD mandiri yakni juara I PAUD Kecamatan Tapian Dolok, juara II PAUD Silimakuta, juara III PAUD Jorlang Hataran, juara harapan I PAUD Hutabayu Raja, juara harapan II PAUD Pamatang Sidamanik, juara harapan III PAUD Girsang Sipangan Bolon. Selanjutnya Untuk kategori lomba menggambar bebas, juara I PAUD Hutabayu Raja, juara II PAUD Bandar Huluan, juara III PAUD Gunung Malela, juara harapan I PAUD Pematang Bandar, juara harapan II PAUD Tanah Jawa, juara harapan III PAUD Dolok Silau. Penyerahan hadiah diserahkan Bunda PAUD Ny Erunita JR Saragih didampingi panitia. Tampak hadir pada acara tersebut antara lain Kajari Polin O Sitanggang SH MH MM, mewakili Kapolres Simalungun, Kompol Ramli Sirait, Kasdim 0207 Simalungun, Mayor Inf. Uchi Cambayong, mewakili Danrindam I/BB, Sekda Drs Gidion Purba MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Ruth Gidion Purba, pera pejabat dijajaran Pemkab Simalungun, pengurus HIMPAUDI Kabupaten Simalungun, beserta para undangan lainnya.(ps-01)

LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA Upacara Hardikda Aceh Timur di Titi Baro Bupati Akan Evaluasi Kinerja Guru Terpencil beberapa langkah sejurus dengan Aceh Timur,BN berbagai program Dinas Pendidikan Puncak Peringatan Hari setempat dalam proses pemerataan Pendidikan Daerah (Hardikda) Ke guru hingga ke seluruh pedalaman. 54 Tahun 2013 akan dipusatkan di “Jalan keluar satu-satunya adalah Lapangan Pusat Perkantoran jajaran Disdik Aceh Timur harus Pemkab Aceh Timur di Desa Titi bekerja keras siang dan malam Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, bersama Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kabupaten Aceh Timur, Senin 2 (UPTD) yang telah ada disejumlah September 2013 Hari ini kecamatan seperti di Simpang Ulim, mendatang. Panpel melaporkan Julok, Darul Aman, Idi Rayeuk, sejumlah kegiatan akan digelar Peureulak dan Ranto Peureulak,” dalam memeriahkan Hardikda kali katanya. Menurut T Amran juga, ini seperti Donor Darah dan tujuan dilakukan hal tersebut adalah Karnaval Adat Budaya Aceh. untuk menyerap masukan dan aspirasi Bupati Aceh Timur Hasballah M. tentang dunia pendidikan di Thaib atau Rocky melalui Kabag Kabag Humas Setdakab pedalaman, sehingga langkah yang Humas Setdakab Aceh Timur T Aceh Timur, T. Amran SE diambil sesuai dengan kebutuhan Amran, SE mengatakan, dalam masyarakat disebuah daerah. meningkatkan mutu pendidikan di masa dimasa mendatang dan juga dalam rangka “InsyaAllah dengan momentum Hardikda kali ini dunia pendidikan semakin maju dan harapan kita adalah menindaklanjuti Program Wajib Belajar 12 Tahun, tenaga pendidikan yang bertugas disejumlah nantinya tak ada lagi anak putus sekolah dan yang paling kecamatan terpencil segera dilakukan evaluasi. penting harapan kita adalah Program Wajib Belajar 12 T Amran mengaku, Pemkab akan mengambil Tahun harus berjalan,”tandas T Amran. (Mustafa)

Sampah Bau Busuk di Depan Vihara Budha Kota Langsa KOTA LANGSA,BN Sampah Rumah Tangga sengaja dibuang warga dan berserakan pada sejumlah ruas jalan di Kota Langsa, sehingga menimbulkan bau busuk akibat terlalu lama diangkut oleh petugas kebersihan setempat. "Coba melintas di Jalan Terminal Lama di Vihara Budha kota Langsa, penuh sampah dan menimbulkan bau busuk," kata Sofyan (37) warga Kota Langsa, Senin,(26/08). Dia mengatakan padahal aparat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Langsa sudah mengangkut pada siang tetapi pada malam hari penuh lagi, Bahkan akibat sampah tidak diangkut dalam waktu cepat menimbulkan bau busuk dan menyengat hidung bagi pengendara sepeda motor yang melintas.

Warga sengaja membuang sampah tidak semuanya mengunakan kantong pliastik seharusnya mengunakan kantong plastik agar dapat diangkut oleh petugas kebersihan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pendapat senada juga disampaikan Ny. Kartini (36) warga jalan Terminal lama kampung Blang Senibong langsa Kota. "Rasanya mau muntah bila melintasi jalan Terminal Lama di depan Vihara Budha Kota Langsa, akibat sampah telah dipenuhi ulat bau busuk," kata Kartini. Dia mengatakan seharusnya petugas kebersihan itu memiliki tanggung jawab untuk mengangkut sampah lebih cepat agar tetap bersih dan indah di kota Langsa.(Mustafa)


2-9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368| THN KE-IX

Bupati Dairi Resmikan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum Berbiaya Rp 34,5 M SIDIKALANG, BNBupati Dairi Johnny Sitohang meresmikan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana air minum berbiayaRp. 34,5Milliar, Kamis (27/ 8). Peresmian pembangunan air minum dimaksud dilakukan secara simbolis pada peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Reservoir Lae Cimberah Kecamatan, Sitinjo yang dirangkai dengan acara marsodip (doa syukuran-red) bersama marga Kudadiri, selaku pemilik atau pemegang hakulayat Lae Cimberah. Selain dilakukan Bupati Johnny dan wakil Bupati, Irwansyah Pasi, peletakan batu pertama pembangunan IPA juga dilakukan tokoh adat sulang silima marga Kudadiri, Boangmanalu, Capah dan disaksikan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nciho Sidikalang IR Rafael Ginting, Kapolres Dairi Enggar Pareanom, Dandim 0206 Dairi Syawal Fahmi, Kajari Sidikalang Pendi Sijabat, Ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung dan Sekda Dairi Julius Gurning, serta ribuan masyarakat Sitinjo. Bupati Johnny Sitohang dalam sambutannya mengatakan, sebagai bentuk keseriusan dan perhatian Pemerintah Dairi terhadap kebutuhan air minum masyarakat, pada tahun anggaran 2013, pemerintah Dairi akan melaksanakan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana air minum di Kabupaten Dairi dengan jumlah anggaran sebesar, Rp. 34,5 milliar. Diantaranya, pembangunan instlasi pengolahan air dan reservoir Lae Cimbera dengan jumlah anggaran Rp. 5,5 M, pembangunan perpipaan transmisi Lae Cimberah, Rp.9,5 M, pembangunan perpipaan distribusiRp. 2,5 M, pembangunan perpipaan di KecamatanTigalingga, Rp. 6 M, pembangunan perpipaan transmisi dan distribusi di Kecamatan LaepariraRp. 6 M, pembangunan perpipaan transmisi dan distribusi kota Sidikalang dan Berampu, Rp. 3,5 M dan rehabilitasi pengolahan air minum Laembulan, 1, 5 M, yang seluruhnya bersumber dari APBN. ”Selainitu, dalamwaktudekat, kita juga akan membangun sarana dan prasarana air minum di 14 Desalainnya, dengan total anggaran sekitar Rp. 25 milliar, yang saat ini masih tahap proses tender,”ungkap Johnny, seraya mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Kabupaten Dairi.SyamsulKudadiri SH, mewakili tokoh marga kudadiri dalam sambutannya berharap, setelah diserahkannya Lae Cimberah untuk dikelola oleh PDAM, kiranya pemerintah Dairi itu dapat mengelola Lae Cimberah dimaksud dengan baik dan selalu menjaga kelestariannya dengan melakukan penghijauan di sekitar sumber air Lae Cimberah, sebut Syamsul. (bd.007/tim)

Usai Pemeriksaan PPTK, Kejari Panggil Kadishutbun Dairi SIDIKALANG, BN Kejaksaan Negeri Sidikalang akan panggil Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi Ir Agus Bukka, dalam pemeriksaan terkait kasus adanya dugaan praktik korupsi yang melawan hukum yang dilakukan oleh Oknum Dinas Kehutanan Dairi, hal tersebut dijelaskan Kajari Sidikalang Pendi Sijabat SH melalui Kasi Intel Kejaksaan Fredrik Richard Silaban SH, Senin (26/8) lalu di Kantor

Kejari Sidikalang. Sesuai surat kejaksaan Sidikalang No.Print 01/SD/Kal/N.18.FD.1/07/2013 pada tanggal 11 juni 2013 telah dilaksanakan penyelidikan hingga ke penyidikan dengan Kepala Kejaksaan Pendi Sijabat SH dalam penyusunan berita acara dalam penetapan tersangkanya terkait masalah pengadaan bibit yang berbiaya Rp. 176.000.000,00, Pengadaan bahan baku bangunan sebesar Rp. 5.100.000,00 dan

Pengadaan Upah Pegawai Honor tidak tetap Rp 118.000.000,-.Didalam prosesnya diduga terjadi penyelewengan pengadaan bibit, “Kalaupun bibitnya mati harus ada barang buktinya, tetapi pada hasil pemeriksaan sama sekali tidak ditemui,” jelas Silaban. Kepala Kejaksaan Negeri Sidikalang menegaskan pemanggilan Kadis hutbun Dairi sudah dilakukan Senin (26/8). “Kadishutbun sebelumnya belum pernah dipanggil untuk

dimintai keterangan selaku kuasa pengguna anggaran,” jelasnya. Sebelumnya, Senin (19/8) lalu, pihak Kejari Sidikalang telah memeriksa Jakop Tarigan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara Sumber Dana DAK T.A. 2011 di Desa Pegagan Julu V Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.

Proyek PU Labura Terkesan Asal jadi

Pembukaan Turnamen Nasdem Cup 2013 di Lapangan Miga Terlaksana Sukses GUNUNGSITOLI,BN Pembukaan turnamen Nasdem Cup 2013 digelar pada tanggal 11 Agustus 2013 di Lapangan Pantai Miga, kota Gunungsitoli. Pembukaan kegiatan diawali dengan Apel Barisan SATGAS Garda NASDEM dan para peserta pertandingan. Di tengah – tengah barisan Garda Nasedem dan para peserta pertandingan maupun pengurus, Bacalek Nasdem, simpatisan pendukung, panitia pelaksana kegiatan menyampaikan laporan. Temani Halawa sebagai panitia, mengucapkan terima kasih kepada segenap seluruh jajaran kepanitiaan, khususnya kepada masyarakat dan para kepada Desa Miga maupun pada kecamatan Gunungsitoli. Dalam laporannya tersebut panitia menyampaikan bahwa kegiatan turnamen Nasdem Cup 2013 ini sekaligus menyambut Hut Kemerdekaan RI yang ke 68. Panitia telah menerima para peserta pertandingan melalui pendaftaran terlebih dahulu dengan tidak memungut bayar sepeserpun (gratis), para peserta berasal dari 6 (enam) kecamatan. Adapun permainan yang akan ditandingkan adalah Mini Soccer, Volli Ball, Maraton, serta permainan panjat pinang. Kemudian ditambahkannya saat ini panitia telah menerima para peserta pertandingan, antara lain : 90 tim Mini

Soccer, 18 tim Volli Ball, serta permainan panjat pinang akan digelar di 6 kecamatan kota Gunungsitoli, ungkap panitia Temani Halawa. Kapolres Nias diwakili kabag OP Kompol J.Tampubolon dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sangat baik dan perlu kita kembangkan dan membina generasi muda di bidang olah raga. Agar nantinya para pemain dan peserta , bermain menjaga sportifitas , disiplin dan menjaga keamanan. Menurut Z Tampubolon permainan ini dimulai pada bulan Agustus di akhiri nantinya pada bulan September, diharapkan peserta dapat menjaga keamanan bersama, juga para dewan Juri bertindak adil dan marilah kita ciptakan kegiatan ini nantinya akan melahirkan para pemain yang berprestasi dan kita tingkatkan kedepan, ujarnya. Ketua DPD Partai NASDEM Kota Gunungsitoli Armansyah Harefa,SE dalam sambutan dan arahannya mengatakan berterimakasih kepada panitia pelaksana Nasdem Cup 2013 kemudian kepada kepala Desa Miga dan kepada Desa Fodo dan Kapolres Nias yang telah berkenan mendukung pelaksanaan ini. Armansyah Harefa,SE mengajak segenap para yang hadir di lapangan untuk bersama – sama menyebutkan yel – yel Nasdem berciri khas memperjuangkan

Restorasi perubahan. Ketua Ketua DPD Partai NASDEM Kota Gunungsitoli juga mengucapkan terima kasih kepada ketua umum sekaligus pendiri Nasdem yang telah mengebangkan dan mengibarkan bendera Nasdem di seluruh tanah air sampai ke desa – desa, hingga partai muda ini dapat ikut dalam pemilihan yang akan datang. Kemudian dijelaskannya kegiatan kompetisi Nasdem Cup 2013 ini merupakan dukungan DPD Partai Nasdem Kota Gunungsitoli, Bacalek, DRP – RI Edward Sihombing dari awal kegiatan hingga akhir nantinya. Kita berharap nantinya kegiatan olah raga di Kota Gunungsitoli benar – benar menciptakan para pemain maupun olah raga yang berprestasi, beliau menambahkan bahwa selama ini kurangnya kegiatan Olah raga yang benar – benar di Kota Gunungsitoli, mudah – mudahan kedepan Nasdem Kota Gunungsitoli akan terus dicintai masyarakat dan dunia olah raga melalui kegiatan – kegiatan seperti ini tutur beliau sebagai Ketua DPD Partai NASDEM Kota Gunungsitoli. Di akhir kata penutupnya kata sambutannya beliau mengajak kepada semua para peserta dan juri untuk benar – benar bermain sesuai dengan aturan serta menjaga disiplin , sportifitas agar tercapainya suasana tertib aman dan damai, “Selamat Bertanding”. @Edison

CERPEN

Hilang Cintamu Usai Kisahku BY : SUSI SUSANTI “ Gak terasa ya udah 3 tahun” kata Rayhan menggenggam tangan kekasihnya. Samia menarik nafas pelan kemudian berkata, “hmmmmm…. Dan sebentar lagi aku akan pulang kampong” raut wajah nya tampak sedih. “ tidak kah kamu akan melakukan sesuatu..?” Tanya samia penuh harap menatap dalam pada mata kekasihnya seraya mempererat genggamn tangan mereka. Rayhan terdiam sejenak kemudian tunduk beberapa detik dan kemudian menatap hangat kedanau didepan mereka yang menjadi saksi bisu akan perbincangan mereka berdua sejak tadi. Tak lama kemudian rayhan tersenyum dan melingkarkan lengannya dipundak samia yang duduk disampingnya. Cukup lama rayhan merangkul Samia, sampai akhirnya iya berkata, “aku mengerti” ucap rayhan lembut dan mengecup mesra kening wanita yang sangat dicintaiinya itu. Lama keduanya menikmati senja dihari itu. Mereka berduamenghabiskanwaktumenyelamikeindahancinta yang selama 3 tahun terakhir ini mereka jalani tampa memberi tahu pada siapa pun. Sementara disisi lain kota tersebut teman-teman mereka sedang merayakan kelulusan mereka. Maklum saja hari itu memang bertepatan dengan hari kelulusan mereka setelah menempuh ujian yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Menjelang Malam. Keduanya beranjak pulang kerumah. Tak banyak yang mereka bicarakan didalam mobil ketika mobil berwarna hitam mulus itu dengan laju menyusuri jalan yang cukup ramai disisi kiri dan kanannya. Walaupun malam itu cuaca sedikit dingin karena hujan mengguyur kota tersebut cukup deras, namun tak meredupkan semangan para pelajar yang baru lulus dari sekolah mereka. Hiruk Pikuk disana sini jerit kepuasan terdengar dari remaja putra dan putri yang merasa senang karena berhasil melalui ujian nasional dan sekarang telah lulus. Mereka mingkin telah mempersiapkan akan libur kemana. Namun tak begitu dengan Samia da Rayhan. Keduanya hannyut dalam lamunan masing-masing. Tiba-tiba rayhan merogoh saku celana sekolahnya dan mengeluarkan sesuatu berbentuk hati berwarnamerah,rayhanmengeluarkanisinya,ituterlihat seperti cincin yang sangat indah dihiasi dengan Kristal dibagiantengahcincintesebutyangberkilauketikaterkena sorotcahaya.Cincinyangadadigenggamanrayhandikecup lembut., Kemudian,, “will You Marry me..? Tanya rayhan sambil berusaha memasanh cincin dijari manis samia. Setitik air mata menghiasi sudut mata sayu gadis manis tersebut. Rayhan sedikit kesulitan memasang cincin itu sehingga cincin itu pun melompat dari tangannnya dan terjatuh, rayhan masih berusaha mencari dan merogoh jok mobil yang dia duduki demi mendapatkan cincin itu kembali. “rayhan..” panggil Samia. “Rayhan.. uda aakkhh… nanti lagi aja yach dicariin.” Samia menarik bahu rayhan dengan harapan agar kekasihnya kembali pada posisi semula dan focus ke jalan. “yah dapat,”kata Rayhan girang. Namun tak disadari oleh keduanya dari arah

Menurut Kasi intel Kejaksaan Negeri Sidikalang, selama penyelidikan hingga penyidikan, ada dugaan yang melawan hukum terindikasi korupsi yang merugikan negara. Selain memeriksa Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi juga akan memeriksa bendahara pembantu, ketua Kelompok Tani, S Matanari dan Sondang Parhusip Direktur UD. Perdana, selaku pihak rekanan, jelasnya. (bd.007/tim)

berlawanan datang sebuah truk yang tengah melaju kencang. Rayhan berusaha mengelekkan mobil yang mereka tumpangi. Dia membanting penuh stir kearah kiri. Akibatnya mobil itu keluar dari badan jalan dan kehilangan kendali. Mobil rayhan berhenti seketika membentur sebuah pohon pinus, sialnya salah satu cabang bagian kanan dari pohon itu mulai retak dan tumbang menjatuhi mobilnya. Hening… tak ada suara dari dalam mobil, tak banyak yang tau tragedy tersebut karena memang jalan itu cukup sunyi dan jarang dilalui kendaraan. 45 menit kemudian dating lah segerombolan muda-mudi yang kebetulan sedang melintas. Entah mau kemana mereka . mereka lah yang kemudian memanggil polisi dan meminta bantuan pada orang setempat untuk menolong korban kecelakaan mobil itu. Haruskah Begitu, DOKTER?”Ny. Retno, ibunda rayhan merasa terpukul ketika menghadapi situasi sulit yang dialami putranya. “Maafkan saya bu, tapi wajah anak anda hancur total sehingga kami memutuskan untuk mengoperasinya. Walau pun kami tau resikonya cukup sulit anda terima. Ibu bisa memikirkan ini sementara saya harus pergi. Permisi. Sementara disudut lain rumah sakit tersebut, seorang ayah berusaha memperjuangkan pengobatan putrinya. “bagai mana ini dok.? Kami tak sanggup untuk jumlah uang sebesar itu” “Maaf pak Muliadi kami tidak bisa melakukan apapun pada Putri bapak sebelum Bapak menyelesaikan Administrasi.Permisi”DokterpunpergimeninggalkanPak Muliadi di lobi RS tengah merenungi nasib Putri kecilnya. “Sial” batinnya kesal. “ kalau saja putri ku tidak berhubungan dengan pria kaya itu pasti tak begini jadinya.”Umpatnya Kesal. Ayah.. Ayah dimana yah..?? tak ada jawaban. “ ayah, Sus.. Suster.. tolong nyalain lampu sus. Disini gelap. Ayah, Tolong ayah. Samia takut, disini gelap ayah.” Tak ada siapapun diruangan itu. Samia mencoba bangkit dari ranjangnya merab-raba dinding mencoba mencari saklar lampu yang mungkin ada disana agar dia dapat melihat. Namun kakinya tersandung sesuatu membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Naasnya lagi, tangannya menyenggol tepi meja di dekat ranjang. Kontak saja barang-barang yang ada disana berjatuhan dan menyebabkan suara gaduh. Muliadi yang berjalan 5 meter dari kamar Sania langsung berlari menghampiri putrinya, tak dihiraukan lagi bungkusan nasi yang baru saja ia beli untuk makan siang hari itu. Yang ada di kepalanya hanya bagaimana secepatnya iya bisa sampai dikamar putrinya. “Ayah,” Samia telah sadar. “ya.. Sayang” Muliadi menggenggem erat tangan putrinya berusaha mengurangi ketakutan Samia. “ Maaf kan samia ayah ayah, samia tak berguna” setelah berkata demikian tangis samia pu pecah. Samia menyadari kini dirinya kini sudah tak sempurna lagi. Muliadisendiripuntakbisamenahanairmatanyalebih lama lagi. Sambil menangis muliadi merengkuh kepala samia kedadanya dan berkata, “ maafkan ayah Sayang, ayah tak bisa membiayai pengobatan mata mu, nak. Tapi ayah berjanji setelah tabungan ayah cukup ayah akan mengobati mata mu.

Kamua kan melihan lagi Sayang. Percaya lah pada ayah.” Muliadi tetap memeluk putrinya . dia tak tau harus bagaimanalagi.walaupunbatinyainginmenjerit,tapiitu tak dilakukannya demi putrinya. Dia tak mau terlihat lemah dihadapan Samia. 19 Tahun Kemudian “Audrie, ayo bangun Sayang. Sayang ingat kan hari ini hari apa?” Audrie terkejut seketika dan langsung melompat dari kasurnya dan bergegas menuju kamar mandi. “Dasar anak itu,” kata Samia tersenyum kecil melihat putrinya. Keduanya memasuki mobil Toyota berwarna merah dan dengan jasa seorang supir mereka melaju menuju sekolah yang cukup elite di kota itu. Begitu mobil memasuki halaman parker, Audrie langsung menghamburkeluar.Gadisitumelongokkedalammelalui kaca mobil yang setengah terbuka. “Ma, Audrie duluan ya. I love You. “ Senyum Samia mengantar kepergian putrinya hingga hilangditengahkerumunanorang-orangyanglalulalang. Lama Samia termenung mengenang kisah 19 tahun terakhir sampai ketika supirnya menegur dan membuatnya sadar seraya keluar dari mobil dan menuju aula, tempat dimana akan diumumkan sipa yang akan menjadi murid terbaik untuk tahun ajaran ini. Cukup banyak orangtua murid maupun wakil murid yangsudahdatingdanduduksambilberbincang-bincang disana. Samia pun turut serta dalam obrolan singkat itu dan kemudian memutuskan untuk duduk dibangku barisan depan bersama yang lain. Para siswa dan siswi sekolah itu mulai menampilkan bakat mereka. Ada yang menari, menyanyi, berpuisi, melukis bahkan ada pula yang berdrama. Semua merekalakukandenganpenuhsemangatdanmenghibur para hadirin yang dating sebelum acara puncak dimulai. Audrie merasa gugup seklaigus takut dan tak sabar mendengar pengumuman. Wajar saja, Audrie adalah siswa yang cukup menonjol di setiap tahunnya. Namanya pun selalu muncuk di 10 beasiswa terbaik dan mendapat beasiswa. Audrie memang dilahirkan di keluarga menengah keatas. Ayahnya pemilik perusahaan kosmetik yang cukup besar di tempat dia tinggal. Namun tak begitu dengan ibunya. Samia adalah gadis kampung biasa yang sederhana. Samia dulu bersekolah di kota yang ditempati sekarang karena pamannya mau membiayai sekolahnya. Namunkarenakecelakaan19tahunyanglalu,diaterpaksa harus pulang kampung karena tak punya biaya untuk mengoperasi matanya yang buta akibat benturan keras di bagian kepala. Setahun kemudian, datanglah Pak Sumarjo, duda kaya yang mempunyai sebidang tanah disekitar kampung Samia. Pak Sumarjo melamar Samia dan berjanji akan membiayai operasi mata Samia agar Samia dapat melihat lagi. Begitulah, pernikahan pun terjadi. Samia diboyong ke kota ini karena memang rumah suaminya terletak disana. Samia menjadi istri yang baik. Dia tak banyak menuntut walaupun dia tak mencintai suaminya. Segala kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Hingga akhirnya 4 tahun yang lalu suaminya meninggal. Samia tak tau harus bagaimana. Dia samasekali tak punya pengalaman dalam hal bisnis. Beruntung almarhum

suaminya memiliki satu orang kepercayaan yang mengajari Samia hingga Samia mampu mengurusi semuanya sendiri. Setitik air mata menggenang di susut mata indahnya melihat putri cantiknya akan diwisuda hari ini. Lamunan Samia buyar seketika begitu mendengar nama anaknya disebut. “SelamatkepadaAudrie,kamibanggapadamu.Kamu selalu membuat kami bangga dengan semua prestasiprestasimu selama bersekolah disini. Semoga ini dapat menjadi contoh yang baik dan bisa ditiru oleh adik-adik kelasmu”. Kata guru pembimbing kemudian menyalami Audrie dan member ucapan selamat. “Terimakasih Pak” Jawab Audrie. “Nah, sekarang kita persilahkan kepada pemiliki Yayasan untuk memberikan piagam penghargaan kepada murd-murid terbaik kita. Kepada Bapak Rayhan ABdi Sudibyo, waktu dan tempat kami persilahkan. Riuh gemuruh tepuk tangan seketika mememenuhi seluruh ruangan ketika pemilik yayasan memasuki aula danberdiridipanggungtempatsiswadansiswiakandiberi penghargaan.Seluruhhadirinberdiridanbertepuktangan, terkecuali Samia. Batinnya terkejut, tak percaya dengan apa yang didengarnya. Hatinya meleleh, telinganya berdenging.Diamasihtakpercayapadapendengarannya. “Rayhan” Serunya lirih. Samia masih tak percaya, dia memandang lekat-lekat pada sosok pria berwibawa dengan stelan jas rapid an sepatu kilat di hadapannya. Wajahnya asing. Samia limbung tak percaya. “Rayhan Abdi Sudibyo?” tanyanya pelan. “Ya Bu”. Jawab seornag wanita disampingnya. “Rayhan…?“ Ulangnya lagi “Ya Bu. Tidakkah anda mengenanya?” Tanya wanita itu. Samia menggeleng pelan menatap kearah wanita itu berharap dia mndapatkan penjelasan. “Pak Rayhan adalah anak bungsu dari keluarga Sudibyo. Kabarnya beliau pernah mengalami kecelakaan sewaktu SMA dulu. Wajahnya hancur kemudian dioperasi.Itulahsebabnyadiatidakkelihatanmiripdengan saudara-saudaranya yang lain. Itu yang saya dnegar.” Wanita itu mengakhiri ceritanya kemudian kembali focus pada panggung didepannya. Samia terduduk lemas dikursinya. Tak ada yang tau tentang dirinya 19 tahun yang llau. Tak ada yang tahu Samia dan Rayhan pernah memiliki hubungan istimewa yang indah selama 3 tahun dan harus terpisahkan karena tragedy malam itu, samia masih terduduk di kursinya ketika yang lain telah meninggalkan aula tersebut satu persatu. “Ma, Mama”, Audrie mengguncang-guncang tubuh Samia. “Mama baik-baik aja kan Ma? Audrie bwa seseorang nih Ma, katanya mau kenalan sama Mama. Tadi beliau juga udah kenalan sama orang tua siswa yang lain. Tinggal Mama sendiri aja yang belum.”Audrie terus berceloteh sementara Samia masih berusaha memperbaiki posisi duduknya. Samia kemudian berdiri, mengulurkan tangan kanannya dengan sedikit gemetar. Dia berusaha mengeluarkan suara namun terasa sulit sekali. “Rayhan”. Katanya sambil menjawab uluran tangan

Samia. Tubuh Samia seketika bergetar menerima sentuhan di ujung syaraf jari-jarinya. Tubuhnya serasa tegang. Darahnya berdesir getaran hangat mengalir disekujur tubuhnya sama seperti ketika Rayhan melamarnya dulu. Bibirnya kelu tak bisa berkata-kata. Hanya matanya yang mengisyaratkan akan cinta yang dulu pernah ada. Lamunannya buyar ketika Audrie berkata bahwa dia ingin menemui teman-temannya dan meninggalkan Samia dan Rayhan ditempat itu. Sekian detik keduanya terdiam. Samia tak kuat menahan rasa rindunya. Samia ingin berceloteh masamasa dulu ketika masih bersama. Samia menarik nafas panjang dan berat berusaha memberanikan diri dan berkata : “Tidakkah anda ingat?.” Tanya Samia sambil melihat lawan bicaranya. “apa” tanyab rayhan bingung . “apakah anda lupa?” Tanya samia lagi. “ maksud anda.?”Tanya rayhan semakin penasaran. Kembali samia menarik nafas berat, namun kini posisi duduknya telah berhadapan dengan rayhan. Matanya memendang dekat-dekat pada pria dihadapannya kemudian samia mulai bercerita kisah 19 tahun yang lalu. “begitu lach rayhan, aku masih sangat mencintaimu. Aku masih mencintaimu sejak dulu .” kata samia mengakhiri ceritanya.tangisannya pecah seketika mendengar apa yang rayhan ucapkan. “aku tidak ingat,” jawab rayhan datar. “apa?” Tanya samia tak percaya. “hidupku dimulai 19 tahun terakhir , dan aku tidak ingat apa pun sebelum itu. Jadi apa pun yang terjadi, siapapun anda dan bagai manapun kisah kita dulu, aku sama sekali tidak ingat. Sejak 19 tahun yang lalu saya sudah memiliki kehidupan saya sendiri. Saya bahagia hidup dengan seorang yang saya cintai walupun kami belum dikaruniahi seorang anak. Tapi itu tak merubah kebahagian kami.”rayhan menarik nafas sebentar dan kemudian melanjutkan kalimatnya. “saya mohon jangan rusak semua ini hanya karena kisah 19 tahun lalu.” Ucap rayhan seraya pergi dan mengakhiri kalimatnya. Samia menangis melepas kepergian rayhan untuk kedua kalinya didalam hidupnya. Samia masih sangatmencintairayhandanmasihberharaprayhanakan dating padanya. Namun dia tau itu tak mungkin. Rayhan menghentikan langkahnya ketika sampai dipintu aula. Dia masih sempat membalikkan tubuhnyamelihatsamiayangmasihmenangis,kemudian berkata“ tapi kita masih bisa berteman”kemudian rayhan melangkah pergi. Setelah kejadian itu samia menjalani hari-harinya seperti biasa . samia akhirnyamenyadari betapa dia begitu mencintai seseorang, tetapi bukan berarti dia harus memiliki. Orang yang dia cintai bukan berarti adalah orang yang akan menjadi pendamping hidupnya. Dia sadar diapunmemilikikeluargasendiri.Dandiabersyukurbahwa tuhan pernah memberikan suami terbaik untuknya. Dan Kina Dia Mempunyai Seorang Putri yang begitu cantik dan manis.Semuanyacukupuntuknyamelanjutkanhidupnya. Karena itu pula lah samia tidak ingin menikah lagi. Dia ingin mengabdikan hidupnya untuk suaminya dan putrynya. ******TAMAT********

AEK KANOPAN, BN Proyek PU yang dikerjakan olah rekanan kontraktor di Labura terkesan asal jadi sehingga sangat merugikan banyak orang. Salah satu proyek yang dikerjakan CV.Maja Pahit Jaya + 100 meterpembuatanparitjalan. Proyek tersebut baru saja dikerjakan sudah kelihatanrusakdansemennyamengelupas disana-sini.Sementaraitudanpengaspalanjalan lintasSukaRametahun laluyangberbiayaRp 1.200.000.000,- sudah berlobang-lobang bagaikan kubangan kerbau. PantauanwartawanBNyangseringmelintas dijalanitusangatmembahayakanpengendara motordanmobil."Seminggulaluadamasyarakat yang dilarikan ke rumah sakit akibat sepeda motornyaterjungkalkarenamenghindari lobang", ujar salah seorang warga.Sementara itu pihakPemkabLaburaseolah-olah tutupmata mengenaihaltersebut. MasyarakatsetempatS(60)sendirimenilai didugatelahterjadisuapmenyuapantaraaparat PU,pemborongdanjugaPemkabLaburadalam halproyekinisehinggaproyektersebutlancarlancar saja . Diharapkan pemerintah dalam hal ini Bupatidapat berkomitmendenganmenegur pihakPUmaupunpemborongyang mengerjakan proyek agar bekerja dengan tulus hatidantidakhanyamencarikeuntungan pribadi di atas penderitaan rakyat (PS)

Minggu Pertama Kampanye Pemilukada Palas

Situasi Tetap Kondusip Palas,BN Hinggaberahirnyamunggupertama pelaksanaankampanyepemilihankepada daerahKabupatenPadangLawassituasidan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetapkondisif. Hal tersebut di sampaikan Camat Hutaraja TinggiKantiNasutionSHsaatdikonfirmasidi ruangkerjanya(30/8)mengatakan,pemilihan BupatiPadangLawassesuaidengantahapannya sudah memasuki minggu pertama masa kanpanye,namundapatdipastikanhinggasaat inisitusiyangberkembangdimasyarakatmasih tetap kondusip dan belum ada tanda akan terjadinyagesekandariseluruhpendukungke enamcalonyangmaubertarung. Sedangkanlangkahkongkrityangkitaambil saat ini bersama muspikaplus adalah melakukan pemantauanlapangansesuaidengan perkembanganyang terjadiditengahmasyarat. TerlebihuntukdaerahkecamatanHutarajaTinggi yangmenurutamatankamimasyarakatnya sudahjauhcarapolapikirnya lebihmajudi bandingmasyarakat lainyyadiKabupaten Padang Lawas. Namunkitatetapmelakukandeteksidini denganmengadakanposkoduapuluhempat jamsetiaphariselamaberlangsungnyamasa kanpanyehingga selesesainyapemilukada. Diruanganyangberbedapadakesempatan yangsamaketuaPPKKecamatanHutarjaTinggi DrsAlisatiHarahap(ALS)kepadaBongkarnews menuturkan,padabeberapahariyanglalukami dibantuKPUDPalassudahmelantikkelompok penyelenggarapemungutansuara(KPPS) sebanyak 152 orang. Pada hari yang sama, kami juga mengadakan bimbingantehnisterhadapanggota KPPSdan PPStentangtatacarapelaksanaanpemungutan suara di TPS masing-msing. Dengandemikiandiharapkansupaya masyarakatmerasaterpanggiluntuk mendatangiTPSdalammemberikanhak suaranya pada hari h pelaksanaan pemilukadaPadangLawas11September 2013. Selain itu diharapkan agar tokoh masyarakat yang sudah pernah ikuti sosialisasi pemilukada supaya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensukseskan plaksanaan pilkada. Dengan demikian kita yakin dapat menciptakan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu sehingga kita dapat mencapai minimal tujuh puluh lima persen dari jumlah (daftar pemilih tetap)DPT masyarakat ikut berpartisipasi. Ditempat terpisah Camat Sosa melalui Sekcam H.Asnan SH,untuk wilayah kecamatan Sosa kondisi masih aman dan cukp terkendali,selain itu pelaksanaan kampanye di yang lakukkan oleh kandidat diwilayah Kecamatan Sosa masih sebatas ambang wajar.(Ali)


2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

LSM LP & HAM Laporkan Kasus Honorer Sukarela Pemkab Asahan ke KPK Bupati Batubara Hadiri Malam Pelantikan PP SEI BALAI , BN Bupati Batu Bara H. Ok Arya Julkarnain , SH MM dengan didampingi calon wakil bupati H. Rm Hery Nugroho, SE hadiri malam pelantikan Pemuda Pancasila di desa Suka rejo dusun VI kec. Sei Balai.Dalam acara pelantikan Pemuda Pancasila diketuai Edi Gunawan Simanjuntak, SH yang dilantik oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila dari kabupaten Batu bara (27/8). Dengan sambutannya, Bupati Batu bara begitu semangat atas dukungannya rekanrekan Ormas PP yang masih antusias kepada dirinyanya untuk melanjutkan pembangunan desa di kabupaten Batu Bara. Begitu juga Ketua MPC Yakat Ali juga begitu dengan semangatnya karena melihat anggotanya yang baru di lantik di desa Suko Rejo mencapai ± 500 orang, ini juga luar biasa maka dari itu dirinya meminta para kader-kader PP mari kita usung kembali Bupati Batu Bara H. Ok Arya Julkarnain, SH MM / H. RM. Hery Nugroho, SE menjadi bupati dan wakil bupati untuk periode 2013-2018. Dalam pelantikan pemuda pancasila dihadiri kepala desa suko rejo , kepala desa Suka Rame , Kepala dinas perhubungan beserta jajarannya, serta Satpol PP serta hadir camat sei balaiH. Budianto, semuanya berjalan sukses. (SY)

KPID Sumut Gelar Literasi Media BATU BARA,BN Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM berharap kegiatan literasi media yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID) Provinsi Sumatera Utara dapat mencerdaskan masyarakat setempat. "Harapannya, kegiatan ini nanti juga memiliki dampak besar terhadap kemajuan informasi bagi masyarakat. Sebab, jika kita kaya informasi maka kita bisa menguasai dunia. Sebaliknya, jika kita miskin informasi, maka kita tidak akan mengetahui perkembangan dunia saat ini," kata OK Arya dalam sambutannya saat membuka acara literasi media, di Aula Pemkab Batubara-Lima Puluh, Selasa (27/8). Menurutnya, kehadiran media sejatinya untuk mempermudah mendapatkan informasi. Media sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi atau kebijakan di pemerintah, khususnya di Kabupaten Batubara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengejar ketertinggalan tersebut sehingga dapat mensejajarkan diri dengan kabupaten lain khususnya di bidang informasi. Sementara, Ketua KPID Sumatera Utara H. Abdul Haris Nasution SH.MH dalam sambutannya mengatakan,"Kegiatan literasi media tersebut merupakan program reguler KPID.Tahun ini sudah beberapa kabupaten yang mengadakan literasi media. Tujuan kegiatan ini adalah guna menjunjung tinggi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan RI, meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum dan segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjunjung tinggi nilai agama, budaya, dan etika profesi, menjunjung tinggi hak asasi manusia , serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik". Kordinator penyelenggara Abdul Rahman Hadi S.Sos mengatakan kegiatan yang berlangsung sehari penuh dengan peserta wartawan media cetak, guru, pelajar dan tokoh masyarakat dengan nara sumber Mutia Atiqah S.Sos, Edy Syahputra Sormin, Rahmad S.Sos. (SY)

KPU Kabupaten Batu Bara Umumkan Dana Awal Kampanye LIMA PULUH,BN Sebanyak enam pasangan calon bupati dan wakil bupati Batu Bara periode 20132018 telah menyerahkan laporan awal dana kampanye, Sabtu, (31/8), kemarin. Demikian dikatakan Ketua KPU Kabupaten Batu Bara Khairil Anwar SH,MSi melalui Divisi Hupmas, Data Informasi dan Hubungan Antara Lembaga Taufik Abdi Hidayat, S.Sos diruang kerjanya, Kantor KPU Kabupaten Batu Bara Jalan Perintis Kemerdekaan No 63 Lima Puluh Kota. Menurutnya, penyampaian laporan awal dana kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Batu Bara sesuai dengan ketentuan keputusan KPU Kabupaten Batu Bara Nomor 4 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Tahun 2013, Peraturan KPU Kabupaten Batu Bara Nomor 14 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Piampanye serta Penyampaian dan Audit Dana Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara. NO URUTNAMA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BATU BARA AWAL DANA KAMPANYE 1 Drs. H . GONGMATUA,M.Si - H. ACHMAD DENI, SE Rp. 291.015.290.002 ZULKARNAIN SKM MKes- MASITAH Rp. 40.200.000.00,3 KURNIA GUNAWAN DARWIS ISKANDAR- MURLAN ALAMRIA SIMARMATA, SE Rp. 25.000.000.00,4 Ir. YAHDI KHOIR HARAHAP, MBA - Drs. SYARKOWI HAMID Rp. 150.100.000.00,5 Ir. ZAHIR , MAP - SURIONO , ST.M.Si Rp. 200.000.000.00,6 H. OK. ARYA ZULKARNAIN.SH.MM - H.RM HARRY NUGROHO,SE Rp. 250.000.000.00,Dijelaskannya, untuk mekanisme pengisian laporan pertanggung jawaban dan audit laporan dana kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Batu Bara, KPU Kabupaten Batu Bara telah melakukan kontrak kerjasama dengan 6 Kantor Akuntan Publik di Medan dan Jakarta, dan mereka nantinya diminta untuk memberikan pembekalan pada tim kampanye paslon. Ditambahkannya, sesuai jadwal tim kampanye paslon bupati dan wakil bupati Batu Bara menyerahkan laporan awal dana kampanye selambatnya pada 31 Agustus 2013, dan diumumkan pada 1 September 2013. " Mengenai dana kampanye yang berasal dari perseorangan tidak boleh melebihi Rp. 50.000.000 dan Dana Kampanye yang berasal dari kelompok, perusahaan, atau badan hokum swasta tidak boleh melebihi Rp. 350.000.000 " ujarnya.(YS)

ASAHAN. BN LSM LP&HAM Asahan telah melaporkan kasus honorer Pemda Asahan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dengan Nomor Surat 0163 perihal indikasi penyalahgunaan wewenang tentang tenaga honorer laporan kasus seluruh pejabat Asahan dengan kinerja tugas da fungsinya yang banyak diduga menyalahi peraturan, sesuai dengan Peraturan Mendagri dan Menpan bahwa Pemerintah pusat akan melaksanakan Remunirasi ( perubahan ) terhadap kinerja aparatur pemer-

intah PNS.Hal ini disambut baik oleh Bupati Asahan dengan adanya Remunirasi akan mengurangi pengeluaran belanja Aparatur Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Asahan. Sekretaris LSM LP&HAM, Sugiran mengatakan bahwa indikasi penyalahgunaan wewenang ini sangat merugikan Negara berdasarkan peraturan yang ada pada Badan Kepegawaian Daerah . Hal ini juga ditegaskan Junaidi, kordinator lapangan LSM LP& HAM Pemerintah Pusat maupun Daerah dilarang melakukan peneri-

maan / atau pengangkatan honorer di lingkungan daerah Pemerintahannya, dengan demikian bahwa pegawai Honorer tidak dibenarkan lagi untuk diangkat atau diterima. Hasil investigasi LSM LP&HAM bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan masih melakukan penerimaan Honorer dengan modus Honor Suka rela yang mengunakan pakaian Pegawai Negeri Sipil dan dananya tidak ditampung dalam Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) Kabupaten Asahan. Sehingga dapat dikatakan tenaga Hon-

orer yang ada dilingkungan Pemerintah Kab.Asahan terindikasi penyalahgunaan wewenang dimana tenaga honorer tidak tertampung di APBD sehingga patut dipertanyakan darimana anggaran penggajiannnya. Menurut LSM LP&HAM bahwa tenaga Honorer Suka rela diberi upah Rp 500.000 perbulan. Diduga dana penggajian Tenaga Honorer Suka rela displitkan pada DPA SKPD misalnya untuk penggajian honor Operator Komputer, tenaga Kebersihan, honor pengantar surat dan petugas jaga malam.

Penegasan PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga Honorer menjadi calon pegawai Negeri Sipil pada pasal 8 menyebutkan bahwa pejabat lain di Instansi dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenisnya kecuali ditetapkan dalam peraturan Pemerintah. LSM LP&HAM melaporkan kepada Mendagri, Menpan, BKN, dan khususnya kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut dengan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang bahwa tenaga honorer yang mengatas namakan suka rela . (Rahmat. P. Ritonga)

Bupati Drs H Amri Tambunan Tepungtawari Franky Liwijaya Calon 62 Jamaah Calon Haji Warga Tanjung Morawa DPR RI Dapil Sumut III Tanjung Morawa, -BN. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menepung tawari 62 Jamaah calon Haji warga KecamatanTanjung Morawa yang tergabung di kloter 7 yang direncanakan berangkat tanggal 17 September 2013 yang akan datang, dalam rangkaian acara pengajian akbar sekaligus Halal Bi Halal Kaum Ibu se Kecamatan Tanjung Morawa ,Rabu sore (28/8) di kompleks Masjid Amaliyah Desa Dagang Krawan. Acara tepung tawar kepada 26 Jamaah Calon Haji ini didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan selaku ketua Pengajian Akbar se Kabupaten Deli Serdang ,Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin,Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Alustadz Drs KH Hamdan Yazid LC, Ketua PW NU Sumut H. Ashari Tambunan, Camat Tanjung Morawa Drs Teddy Bachtari ,Tokoh masyarakat DR(HC) H Suprianto, Tokoh Agama , Kepala Desa dan Undangan lainnya. Bupati Drs H Amri Tambunan dihadapan ribuan kaum ibu menyampaikan terimakasih, haru dan bangga melihat kebersamaan yang ditunjukkan pada acara pengajian Akbar yang dirangkai dengan penepung tawaran jamaah caloh haji sekaligus ber Halal Bi Halal, tentu

kegiatan ini sejalan dengan tuntunan agama yang mengajarkan kita untuk saling menyayangi sebagai salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang, demikian juga dalam konteks kehidupan berbagsa dan bernegara bahwa kehidupan yang hakiki itu adalah bila hubungan antara sesama berlangsung secara harmonis. Demikian juga dalam penepung tawaran saudara kita jamaah calon haji di daerah ini harus kita jadikan sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT bahwa saudara kita telah mendapat panggilan ke tanah suci , rasa kesyukuran ini tidak saja kita tunjukkan pada saaat pemberangkatan dan penyambutan jamah calon haji ini, tetapi kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bertetangga dan bermasyarakat. Bupati juga berpesan kepada jamaah Calon Haji untuk bertekad dan bersemangat untuk menjalankan rukun-rukun Ibadah Haji ini , meski akan dihadapkan dengan berbagai tantangan termasuk cuaca yang jauh berbeda dengan daerah kita, termasuk modal mental yang kuat, karena akan bertemu dengan orang-orang asing yang jauh pula berbeda dengan adat istiadat

maupun budaya kita, tetapi yakinlah keberangkatan ini semata-mata panggilan Allah yang tentu akan mendapatkan perlindungan, sehingga para jamaah calon Haji nantinya mendapat kesempurnaan dan sekembalinya meraih predikat Haji dan Hajjah yang mabrur. Sementara Alustadz KH Hamdan Yazid LC dalam tausiyahnya megatakan kita pantas bersyukur kepada Allah,karena kita dianugerahi tradisi ber Halal Bi Halal Minal Aidzin Walfaizin , saling bermaafan seperti yang digelar pada acara pengajian akbar yang dirangkai pula dengan penepung tawaran jamaah calon Haji. Momentum acara ini kata Alustadz sangat baik dan menguntungkan kita bersama termasuk mendukung kesempurnaan Ibadah Haji , karena Allah berpesan bahwa sebagai seorang calon Haji harus terlebih dahulu menunjukkan sikap bertaubat dan saling bermaafan antar sesama umat, kemudian dalam pelaksanaan Ibadah haji nantinya harus menjaga perkataan, menjaga tubuh agar tidak berbuat maksiat, tidak meninggalkan sholat serta tidak berbantahbantah.( ROMI ).

BATU BARA, BN Franky Liwijaya Calon DPR RI termuda untuk daerah sumut – III Kab. Kota – Asahan, Batu Bara, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Simalungun, Dairi, Tanah Karo, Langkat, Binjai. Dalam perbincangannya dengan kru Koran ini (27/ 9) tentang visi dan misinya “ Bila ia terpilih dirinya akan membangun daerah pemilihan, maka akan membuka Franky Center selama tiga tahun dan pusatnya dikota Asahan, Kisaran” . Maka dari itu ia memohon dukungan,pinta Franky Liwijaya yang akan membawa perubahan dengan nyata apabila nantinya masyarakat mendukungnya. Salam Franky Liwijaya. (SY)

Peringatan HUT RI di Desa Bangun Sari TALAWI, BN Masyarakat desa Bangun sari telah memperingati hari besar 17 Agustus dan diadakan lomba-lomba unik, serta panjat pinang untuk masyarakat setempat didesa Bagun Sari.Yang diadakan di halaman rumah kepala desa Bapak M.Shale (27/8) dan dibarengi keyboard gondang. Dengan arahannya kepada desa bangun sari mengatakan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah membantu acara dari kita untuk kita, acara ini adalah acara 17 agustus serta acara lebaran. Kepala desa yang didampingi calon DPR RI yaitu Franky Liwijaya daerah pemilihan Sumut III dari partai golkar juga yang antusias dalam acara panjat pinang dan lomba unik.Acara diramaikan oleh bang Gatot dan bang kendar yang juga selalu antusias untuk masyarakat, juga untuk Batu bara Berjaya.(YS)

Bupati Amri Tambunan Panen Raya di Desa Pasar Melintang, Produksi Meningkat 1,4 Ton Per Ha Bupati Batu bara Lantik LUBUK PAKAM, -BN. Masyarakat petani Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam bergembira hasil produksi tanaman padi mereka meningkat 1,4 ton lebih per hektarnya dibanding musim tanam sebelumnya. Dari hasil ubinan yang dilakukan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Ketua TP-PKK Ir Hj Anita Amri Tambunan, Sekdakab Drs H Asrin Naim pada panen raya yang dilakukan di areal persawahan petani, Sabtu (31/8) produksi mencapai 8,96 ton per hektar mengalami peningkatan dari musim sebelumnya yang hanya 7,5 ton per ha. Bupati Drs H Amri Tambunan dihadapan warga Lubuk Pakam khususnya Desa Pasar Melintang menekankan agar tetap mennjalin persagtuan dan kesatuan. Karena hanya dengan kebersamaanlah kita mampu melakukan apa saja guna meningkatkan pembangunan yang bermuara kepada peninjgkatan kesejahteraan. Dalam bercocok tanam juga harus dilandasi kekompakan dan kebersamaan, karena dengan keseragaman bertanam juga merupakan salah satu upaya untuk memutus siklus hama. Tak ada gunanya racun tikus yang saya bawa ini kalau sesama mkita masyarakat tani tidak memiliki kekompakan, katanya. Disebutkannya, dengan kebersamaan yang dimiliki warga Deli Serdang, kita berhasil memacu percepatan pembangunan di daerah ini. Kita bisa

lihat jalan di hamparan-hamparan sawah pun sudah diaspal. Semua itu dapat kita lakukan karena warga Deli Serdang bersatu bersama pemerintahnya memacu pembangunan. Karenanya, ke depan kebersamaan dan persatuan harus terus dipupuk agar pembangunan dapat berjalan dengan baik. Dipenghujung sambutannya bupati menyebutkan secara formal mungkin ini merupakan pertemuan terakhiir bagi saya, karena tahun depan (7 April 2014) sesuai dengan peraturan perundangan saya sudah melepaskan jabatan bupati. Karenanya pada kesempatan ini saya mohon pamit kepada seluruh keluarga yang ada di Desa Pasar Melintang. Dalam kunjungannya ke Desa Pasar Melintang, Bupati Drs H Amri Tambunan yang juga didampingi Sekdakab Drs H Asrin Naim, Asisten I H Syafrullah S.Sos, Asisten II Drs Agus Ginting Msi, Kadis Pertanian Ir Eka Sri Rezeki Danil, Kadis Kesehatan Dr Hj Aida Harahap, Kadis Pendidikan Hj Saadah Lubis, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya menyerahkan bantuan 8 unit rumah layak huni berikut IMB kepada warga masyarajkat kurang mampu. Selain itu secara simblolis Bupati Drs H Amri Tambunaqn menyerahkan “Kartu Sehat” kepada penggali kubur, bilal mayit dan kader Pos Yandu. Kartu Sehat yang baru diluncurkan itu dapat digunakan untuki mendapatkan pelayanan

kesehatan gratis di Puskesmas begitu juga di RSU Lubuk Pakam. Berbagaik bantuan laiinya juga diserahkan seperti kepada komite sekolah, racun tikus kepada Gapoktan serta bibit penghijaun seperti mahoni dan pohon produktif mangga. Pada kesempatan itu, Ketua PIR (Petani Indonesia Raya) Deli Serdang Eveready Sitorus SE , Ketua Gapoktan Desa Pasar Melintang Sahat Pardosi sertra mewakili tokoh masyarakat M Panjaitan menyampaikan sambutan yang pada intinya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Deli Serdsang. Karena dengan kesinergian pemerintah bersama masyarakat pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dan hasil produksi pertanian petani juga mengalami peningkatan. Usai melakukan panen raya dan bertatap muka dengan warga masyarakat, Bupati Drs H Amri Tambunan meresmikan Lumbung Padi Kelompok Tani Romindo Desaq Pagar Jati. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Bupati Drs H Amri Tambunan serta penguntingan pita yang dilakukan Ketua TP-PKK Ir Hj Anita Amri Tambunan. Sebagai ungkapan terima kasih warga Desa Pasar Melintang begitu juga Desa Pagar Jati, Bupati Drs H Amri Tambunan beserta ibu didaulat menerima ulos. Bahkan di Desa Pasar Melintang selain bupati juga diulosi, Sekdakab Drs H Asrin Naim serta dan Kadis Pertanian Ir Eka Sri Rezeki Danil.( ROMI ).

Pejabat Eselon III dan IV BATU BARA,BN Penunjukan seorang pegawai untuk menduduki suatu jabatan pada hakikatnya mengandung makna sebagai pemberian kepercayaan dan amanah serta perghargaan dari pemerintah. Oleh karna itu, jabatan harus di tempatkan sebagai suatu amanah yang dapat dan harus dipertanggungjawabkan. Hal ini di sampaikan Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM yang dalam hal ini di wakilkan oleh Setdakab Batu Bara, Erwin SE. Setdakab Batu Bara, Erwin SE menghimbau agar pejabat yang baru dilantik dapat membantu para kepala SKPD masing masing dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Para pejabat yang dilantik di antaranya, Drs Umar Ali jabatan lama pegawai bagian umum Setdakab menduduki jabatan baru Pj Kabag Sumber Daya dan Potensi Daerah, Pejabat yang lama Jhon Victor Nababan SE ditetapkan sebagai pegawai Dinas Koperasi dan UKM, Syawaluddin SP di jabatan lama sebagai Kabag Usaha Kecil dan Menengah di Diskoperindag dan UKM, Turut hadir dalam acara pelantikan ini pejabat eselon Assisten III H Azrai SH, Ka BKD Saut Siahaan SE, Kadisnaker, Kadishup dan para pejabat lainnya serta para undangan.(sy)

Partai Golkar Halal bi Halal BATU BARA,BN H Ali Wongso Sinaga menyatakan partai Golkar wajib mendukung kader nya yang maju dalam pemilihan kepala daerah, Termasuk H OK Arya Zulkarnain SH MM yang merupakan kader Golkar dan kini maju kembali untuk periode ke II sebagai calon Bupati Batu Bara periode tahun 2013-2018. Hal ini dikatakan H Ali Wongso Sinaga di hadapan Ratusan kader Golkar Kabupaten Batu Baradalam Acara halal bi Halal kamis (22/8) di kantor DPD Partai Jalan Lintas sumatera Desa Sumber Padi. Menurut Ali Wongso yang juga ketua DPD Partai Golkar, majunya kembali OK Arya Sebagai Bupati untuk yg kedua kalinya tidak lain tidak bukan adalah untuk membawa masa depan yang lebih baik terhadap kejayaan dan kesejahteraan masyarakat Batu Bara.(sy)

Anggota DPD RI, Rahmat Shah Temu Ramah Dengan Petani

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Ketua TP-PKK Ir Hj Anita Amri Tambunan tampak mengangkat biluran padi pada panen raya di Desa Pasar Melintang, Sabtu (31/8).

LIMA PULUH,BN Temu rama Drs. H Rahmat Syah oleh para petani dan dinas penyuluhan yang didampingi Bupati Batu Bara, serta Ka Dnas BP2KP Sahala Nainggolan 28/8 dikantor BP2KP kabupaten Batu Bara. Dalam acaranya Drs. H Rahmat Syah kepada petani Batu bara telah menjadi contoh yang terbaik untuk pertania pungkas Drs. H rahmat Syah. juga bupati Batu Bara berserta Drs. H Rahmat Syah memberikan simbolis serta papan nama pertanian kepada yang mewakili masing-masing desa. Selanjutnya semua para petani mengatakan “Hidup Bupati Batu Bara H. Ok Arya Julkarnain”. Dalam temu ramah juga dihadiri DamDim 0208 Asahan – Batu bara.(YS)

Kesuksesan Pembangunan Dibutuhkan Keselarasan dan Sinergi Antara Pemerintahan dengan Masyarakat

SAMBUTAN : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman tengah memberikan sambutan disela-sela acara Halal bi Halal Idul Fitri 1434 H untuk tingkat Kecamatan yang dilaksanakan Kantor Camat Pantai Cermin Desa Kuala Lama, Jumat (24/8) dan Kantor Camat Dolok Merawan Desa Dolok Merawan, Kamis sore (22/8).

MASIH dalam suasana Idul Fitri 1434 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rangkaian Halal bi Halal tingkat

Kecamatan secara bertahap. Dan pada kesempatan kali ini Pemkab Sergai melakukan silaturrahmi bersama masyarakat kecamatan yang dilaksanakan

di halaman Kantor Camat Pantai Cermin Desa Kuala Lama, Jumat (24/8). Turut hadir Bupati Segai Ir. H. Soekirman, Kadis Parbudpora Drs. Joni Walker Manik MM, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Umkap Fitriadi S.Sos, MSi, Camat Pantai Cermin A. Yasir Arafat Nasution SSos, Muspika Pantai Cermin, alUstadz H. Samin Pane, Kepala Puskesmas, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, para Kepala Desa (Kades), guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) se-Kecamatan, anggota paskibra, insan pers dan ratusan masyarakat kecamatan. Acara yang diawali tari persembahan dan pembacaan ayat-ayat Al-Quran juga dimeriahkan dengan fragmen cerita asal usul Danau Toba yang dibawakan oleh pelajar SMP Negeri 1 Pantai Cermin dalam Bahasa Inggris dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penghargaan kepada Paskibra. Mengawali sambutannya Bupati Ir. H. Soekirman mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal Faidzin dan Mohon Maaf Lahir Bathin. Di hari yang Fitri ini hendaknya kita tetap mensucikan diri dari dan saling memaafkan. Dilanjutkan oleh Bupati bahwa kita sebagai manusai ciptaan Allah SWT sudah seyogiyanya menjaga lingkungan yang telah dianugerahkan

dan dilimpahkan kepada ummat di bumi ini. Terdapat empat anasir di alam ini yang harus dijaga yakni air, tanah, angin dan api. Jika keempat unsur ini terpelihara dengan baik dan seimbang maka kelestarian bumi beserta isinya tidak akan hancur, ungkap Soekirman. Untuk itu Bupati H Soekirman mengimbau seluruh elemen masyarakat Sergai khususnya Kecamatan Pantai Cermin agar dapat menjaga bumi beserta isinya. Terlebih lagi saat sekarang ini sudah terjadinya penipisan lapisan ozon serta pemanasan global akibat kerusakan lingkungan karena pembakaran hutan dan polusi udara. Dengan rasa nasionalisme mari kita bangkit, baik dari jajaran pemerintah maupun masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikannya, salah satunya dengan membangun kabupaten kita yang tercinta ini, ajak Soekirman. Lebih lanjut disampaikan Bupati, untuk mensukseskan pembangunan haruslah tetap menjaga keselarasan dan sinergi serta kekompakan dan kebersamaan antara pemerintahan dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Tugas-tugas aparatur pemerintah dibidang pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memberikan kemakmuran dalam rangka

meningkatkan perekonomian di Kabupaten ini, pungkas Bupati Sergai. Sebelumnya Camat Pantai Cermin A. Yasir Arafat Nasution yang didampingi unsur Muspika dan para Kades mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sergai atas kunjungan silaturrahmi yang bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah daerah. Sebelumnya tokoh masyarakat Adam Nuh mengatakan setelah sebulan penuh mensucikan diri (Hablum Minallah) pada bulan Ramadhan, dibulan Syawal ini kita saling memaafkan (Hablum Minannas). Atas nama masyarakat Kecamatan Pantai Cermin mendukung kepemimpinan Soekirman yang tetap konsisten membangun dan terus memajukan Kabupaten Sergai. Untuk memaknai acara silaturrahmi ini diisi dengan tausiyah oleh al-Ustadz H. Samin Pane dikenal dengan Ustadz Sampan yang menjelaskan bahwa untuk sukses dan majunya sebuah daerah tergantung pada keberhasilan pemimpin dan masyarakat yang secara bersama-sama saling bahu membahu dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Disamping itu juga perlu ciptakan generasi penerus yang berkualitas dimasa depan. Dengan agama agar hidup menjadi terarah, dengan ilmu agar hidup menjadi mudah, dengan seni agar hidup akan menjadi indah dan dengan

amal ibadah agar hidup menjadi berkah, jelas Ustadz Sampan. Hidup ini dinamis atau berubah-ubah, untuk itu selalulah bersyukur kepada Sang Khalik. Bila penuh dengan syukur maka hidup akan tenang, sehingga dapat terus saling bekerja sams untuk kemaslahatan daerah ini, tutup al-Ustadz. Halal bi Halal Kecamatan Dolom Merawan Sehari sebelumnya, Kamis (22/8) Pemkab Sergai menggelar Halal bi Halal Idul Fitri 1434 H tingkat Kecamatan yang bertempat di halaman Kantor Camat Dolok Merawan. Kegiatan silaturrahmi ini dihadiri Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, M.Si, anggota DPRD Sergai, Camat Dolok Merawan Safransyah Putra Nst, S.STP dan jajarannya, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Umkap Fitriadi S.Sos, MSi, Al-Ustadz H. Samin Pane, Muspika dan Ketua TP PKK Kecamatan Dolok Merawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, para Kades, Kadus, Kepala Sekolah dan BPD, penyuluh KB, insan pers serta masyarakat Kecamatan Dolok Merawan. Disela-sela acara Bupati Soekirman menyerahkan hadiah kepada kader PKK Desa tingkat Kecamatan Dolok Merawan pemenang lomba memasak kategori umbi-umbian. (Ibnu)


CMY K

CMY K

2 - 9 SEPTEMBER 2013 | EDISI 368 | THN KE-IX

Pengurus Etnis Batak Toba Kota Binjai Dikukuhkan

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Siak Oleh Ibu Hj.Septina Primawati Rusli, Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Riau Yang dilaksanakan pada Hari Minggu 18 Agustus 2013

Tertanda Drs. H. SYAMSUAR, MSi Bupati

Drs. H. ALFEDRI MSi Wakil Bupati

Drs. H. AMZAR Sekdakab

Drs. H. FAUZI ASNI MSi Asisten I

Drs. H. SYAFRILENTI MS MSii Asisten II

Drs. H. JAMALUDIN MSi Asisten III

H. Elyuzar Siregar, SH, M.Hum selaku Sekertaris Daerah Pemerintahan Kota Binjai dan Ketua FKAE Kota Binjai Dr Murad El Fuad Foto bersama dengan Pendiri dan Ketua terpilih Etnis Batak Toba Kota Binjai priode 2013 - 2018.

BINJAI, BN Walikota Binjai HM.Idaham,SH,MSi yang di wakili oleh Sekdako telah mengukuhkan secara resmi kepengurusan etnis Batak toba Rabu (14/8) yang berlangsung di gedung serba guna dr.Patar Hall di Jalan T,Imam Bonjol kecamatan Binjai kota. Dalam acara tersebut hadir H. Elyuzar Siregar, SH, M.Hum selaku Sekertaris Daerah Pemerintahan Kota Binjai yang mewakili Walikota Binjai Kajari Binjai Wilmar Ambarita,SH,MSi Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon yang mewakili dan Ketua Forum Komunikasi Antar Etnis (FKAE) Kota Binjai Dr Murad El Fuad, serta Kakan Kesbang Binjai Janu A Lubis bersama sejumlah tokoh masyarakat Batak Toba lain nya. Pada petikan pidato ketua Umum terpilih Etnis Batak Toba Kota Binjai Priode 2013 – 2018 Ir.Mangampe Tua Simbolon mengatakan ,”Terima kasih kepda masyarakat etnis Batak toba yang mempercaya Saya memilih sebagai ketua, dan saya menyadari bahwa dengan kemampuan dan keberadaan Saya yang banyak kekurangan, tetapi dengn kekurangan itu mungkin tidak akan ada masalah kalau kita etnis batak toba dapat bekerja sama dengan baik apabila bersatu padu. Dan dalam melanjutkan tugas ini sangat berat sekali, namun Saya juga yakin kalau Suku Batak dapat bersatu untuk memajukan etnis ini pasti dapat berjalan dengan baik sehingga etnis Batak Toba kota Binjai kedepan dapat memajukan budaya Batak kepada generasi yang akan datang. Perlu sama-sama di ketahui bahwa kita sebegai genarasi suku Batak Toba perlu menjaga kelestarian adat-istiadat suku Batak Toba itu sendiri dan nantinya akan menjadi tugas kita dalam mewariskan kepada generasi yang akan datang melalui persatuan etnis Batak Toba yang telag di kukuhkan ini. Untuk kedepan Kami juga mengharapkan kiranya pihak penerintah Kota Binjai bersama Forum Komunikasi Antar Etnis ( FKAE) Kota Binjai dapat memberikan saran ataupun keritikan yang initinya untuk memperbaiki dalam membangun kemajuan etnis Batak Toba kota Binjai yang telah ada sejak Tahun 2001 lalu ini.papar Mangampetua Simbolon. Sementara itu dalam penjelasan Ketua Forum KomunikasiAntar Etnis (FKAE) Kota Binjai Dr Murad El Fuad dalam kesempatan arahan dan bimbingan nya mengatakan ,”Pengukuhan pengurusan etnis di Kota Binjai merupakan lanjutan kepengurusan yang ada selama ini, cikal bakal Kota Binjai dan ini harapan menjadi cikal bakal bagi etnis Batak Toba di sumut, dan Etnis Toba yang ada di Kota Binjai merupakan bahagian antar etnis di Kota Binjai, dan

kedepan mari kita bekerja bersama-sama di Forum Komunikasi Antar Etnis Kota Binjai kita untuk bisa damai sehingga etnis Batak Kota Binjaidi 97 marga menjadi sahabat suku di Kota Binjai. Sehingga dengan kemajuan ini nantinya Etnis Batak Toba di Kota Binjai dapat menjadi harapan bisa sebagai contoh sebagai setnis Batak Toba terbaik di banding di daerah lain nya, yang paling penting adalah kesatuan dan persatuan antar marga-marga dapat menjalin hubungan baik, sehingga di perkumpulan etnis Batak Toba itu sendiri tidak ada perpecahan dan sama-sama menjalin kebersamaan, kata Dr Murad El Fuad. Sedangkan H. Elyuzar Siregar, SH, M.Hum selaku Sekertaris Daerah Pemerintahan Kota Binjai dalam bimbingan dan arahan nya mengatakan ,”Saya berharap kepada Kita semua terutama pengurus etnis batak toba jalinlah kerja sama yang baik dalam bentuk membangun. Semua marga di Kota Binjai harus bisa bersatu dan dapat saling mendukung khususnya dalam dukungan serta mempunyai komitmen baik dalam memajukan Kota binjai yang Kita cintai ini, sehingga Kota Binjai ini menjadi Kota yang damai, tentram dan makmur dalam dukungan dari etnis Batak Toba. Dengan dikukuhkan nya etnis batak toba Kota Binjai, Saya sangat mendukung penuh dan di harapkan juga kedepan dapat saling berkoordinasi dengan Ketua Forum Komunikasi Antar Etnis (FKAE) Kota Binjai dan juga kepada pihak pemerintahan untuk dapat duduk bersama dalam bekerja sama membangun Kota yang kita cintai ini, ujar Elyuzar. Sementara itu Kajari Binjai Wilmar Ambarita,SH,MSi dalam kesempatan bimbingan dan aran singkatnya mengatakan ,”Kiranya dengan pengukuhan mempunyai program agar etnis batak toba Binjai dapat lebih maju dengan kesatuan serta patuh pada peraturan, dan selalu berkoordinasi kepada Forum Komunikasi Antar Etnis (FKAE) Kota Binjai, terlebih pada pihak pemeritahan setempat, Kata nya. Dengan berdasarkan hasil Musda tanggal 8 Juli 2013 dalam pembentukan struktur kepengurusan perkumpulan Persatuan Etnis Batak Toba Kota Binjai yang akirnya di kukuhkan, dalam acara tersebut di bacakan Ir,Mangampetua Simbolon sebagai Ketua Umum terpilih, sedangkan Sekertaris Umum St. Joner Lumban Toruan, S.SiT, M.Kes dan sebagai bendahara Umum Lesmar Situmorang,SE untuk masa priode 2013 – 2018 mendatang. Diakhir acara tersebut hadiri dan para undangan mendapat jamuan berupa tari-tarian tor-tor batak toba dengan marnortor bersama dengan menyematkan ulos Batak kepada Muspida Plus yang di hundang dalam kegiatan acara tersebut.(Frisca)

D E WA N P E R WA K I L A N R A K YAT DA E R A H ( D P R D) K A B U PAT E N S I A K

Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Siak

Oleh Ibu Hj. Septina Primawati Rusli, Ketua Kwarda Pramuka Prov. Riau Bapak Bupati Siak Drs.H.Syamsuar MSi Bapak Wakil Bupati Siak Drs.H.Alfedri MSi, Kakwarcab Pramuka Kab.Siak Yang dilaksanakan pada Hari Minggu 18 Agustus 2013

H.AZWAR Wakil Ketua DPRD CMY K

Tertanda ZULFI MURSAL SH Ketua DPRD H.SYAHRUL S.Ip.M.Si Wakil Ketua DPRD

Drs.H.RUDINAL B, M.Si Sekwan CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.