BONGKARNEWS EDISI 364

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

Singapura Dituding Cengeng Luar biasa. Hampir dua pekan ini Indonesia mengeksport asap ke sejumlah negara tetangga. Bahkan, kualitas karbon dioksida ciptaan negeri seribu pulau ini sempat melumpuhkan aktivitas di Singapura.

DUMAI, BN Singapura dituding cengeng. Kabut asap yang mendera negara berdekatan langsung dengan RI ini pun akhirnya berang. Pemerintah Singapura sertamerta melayangkan keberatan atas kebakaran hutan di Indonesia. Tak hanya itu, Singapura juga meminta pemerintah untuk menyebutkan pelaku pembakaran hutan dan agar sesegera mungkin diselesaikan. Namun apa mau dikata, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa

24 JUNI-1 JULI 2013| EDISI 364| THN KE-VIII

menyebutkan menolak permintaan maaf kepada Singapura. “Tidak ada permintaan maaf. Singapura tahu langkah-langkah yang telah ditempuh Indonesia untuk bisa mengatasi asap itu. Singapura pun tahu, Indonesialah yang paling ingin masalah ini selesai,”ucapnya. Bahkan, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menambahkan, 80 persen dari kebakaran hutan Riau terjadi di lahan perkebunan dan pertanian yang dimiliki sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan asal Singapura. “Beberapa perusahaan ini punya kantor pusat di Singapura. Jadi kebakaran ini perlu diselesaikan

dengan baik (oleh kedua negara),” ujar mantan Menteri Pertambangan dan Energi itu. Tidak hanya merugikan Singapura sendiri, perusahaan Singapura itu menurut Kuntoro juga harus bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar di Riau dan Sumatera yang terdampak kabut asap itu. “Perlu kita luruskan siapa pemilik perusahaanperusahaan itu, sebab mereka yang bertanggung jawab. Jadi jangan cepat-cepat menyalahkan rakyat kecil,” kata Kuntoro. Kuntoro mengkritik sikap beberapa pihak yang buru-buru menyalahkan warga lokal dalam BACA EKSPORT

Rp 25 M Padamkan Api GUNA mengatasi bencana asap tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyiapkan dana Rp 25 miliar melalui dana siap pakai BNPB untuk melakukan hujan buatan. BNPB bersama BPPT akan menggelar hujan buatan ketika diperlukan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan. BNPB sebagai koordinator dan BPPT sebagai pelaksana dari hujan buatan tersebut. Waktu pelaksanaan tergantung dengan kebutuhan di lapangan. Pantauan hotspot berdasarkan data satelit NOAA18 di Kementerian Kehutanan, jumlah hotspot di Riau 148 titik, Jambi 26 titik, Kalbar 22 titik, Sumsel 6 titik, dan Sumbar 5 titik. Hotspot juga terjadi di negara lain seperti Malaysia 8 titik, Thailand, BACA RP 25 M

HAL..2

BACA USUT DUGAAN

HAL..2

BPK-RI Ungkap Penyelewengan Anggaran Pemko Binjai BINJAI, BN Hasil audit BPK RI tahun 2011 telah merekomendasikan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah Kota Binjai mengalami banyak kerugian negara dan diminta segera memberikan sanksi tegas kepada sejumlah SKPD. Ini disebabkan karena telah melakukan pelanggaran penggunaan anggaran APBD Kota Binjai Tahun 2011. Temuan ini sesuai dengan data foto copi hasil audit BPK-RI Nomor : 20/S/XVIII.MDN./01/2012 tanggal 17 Januari 2012 yang dimiliki DPD Mahasiswa Pancasila Kota Binjai disebutkan terdapat kekurangan volume laston (Lapisan Aspal Beton) pada pekerjaan pengaspalan jalan TA.2011 pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) BACA BPK-RI UNGKAP

HAL..2

Pansus Listrik DPRD Sumut Buka Posko Pengaduan

Usut Dugaan Korupsi KPUD Palas PALAS, BN Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Cabang Sibuhuan diminta memeriksa dugaan penyelewengan pengggunaan anggaran pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS ) oleh KPUD Padang Lawas (Palas) beberapa waktu lalu. Menurut Aktifis Gerakan Rakyat Berjuang Palas, Mardan Hanapi Hasibuan, rumor yang berkembang di Palas tentang dugaan peyelewengan anggaran dikhawatirkan akan menghambat proses pelaksanaan pilkada yang sehat sesuai tahapan. “Untuk itu kita meminta kejaksaan agar menjemput bola menjalankan tugasnya untuk memiksa penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD maupun APBN pada lembaga

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

Terkait Lahan Perumahan

BP Batam Diduga Tipu Warga Batu Aji BATAM, BN Hingga saat ini Otorita Batam yang berubah nama menjadi BP Batam belum bisa menyelesaikan lahanlahan yang masih kawasan hutan lindung ataupun hutan wisata. Lahan-lahan yang sudah dibebaskan dari kawasan hutan diberikan kepada oknumoknum tertentu dan banyak di antaranya sengaja ditelantarkan untuk memdapat fee harga lahan yang melambung tinggi.

Meskipun sejak lahan tersebut sejak awal sudah diberikan aturan-aturan tertentu untuk mengatasi lahan terlantar, bahkan hingga saat ini BP Batam sudah memberikan surat-surat teguran agar lahan terlantar tidak ada lagi. Namun, aturan-aturan dan surat-surat tersebut hanya sebagai permainan oknum-oknum terkait untuk menkelabuhi desakan-desakan dari masyarakat. Belum lama ini, puluhan masyarakat dari

beberapa perumahan melakukan unjuk rasa (demo) kepada BP Batam menuntut kejelasan status lahan tempat perumahan mereka yang hingga saat ini masih dalam kawasan hutan lindung/ hutan wisata. Sehingga, para pemilik perumahan yang sudah lunas mengansur rumahnya belum bisa mendapatkan sertifikat sebagai bukti BACA BP BATAM

HAL..2

MEDAN, BN Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumut menuding pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero telah berbohong, karena tidak mampu memenuhi janjinya mengatasi krisis listrik berkepanjangan di Sumut, sehingga merugikan masyarakat dan sektor dunia usaha. "Berdasarkan hasil peninjauan yang kami lakukan di lapangan ternyata beberapa pembangkit listrik yang semula diharapkan selesai beroperasi pertengahan tahun ini,ternyata belum menunjukkan tanda-tanda bakal rampung," kata Ketua Pansus Ajib Shah, kepada wartawan, belum lama ini. Lambannya terealisasi proyek-proyek pembangkit listrik di Sumut itu, kata dia mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir di sejumlah wilayah. "Padahal masalah krisis listrik di Sumut seharusnya tidak perlu terjadi berlarut-larut seperti sekarang ini, jika pihak PLN bersama BACA PANSUS LISTRIK

HAL..2

HAL..2

Aceh Timur Adakan Pemilihan Duta Wisata & Daerah Wisata Religius 2013 Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada Tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data Tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat.

LIPUTAN : MUSTAFA website : www.bongkarnews.com

BERANJAK dari hal tersebut, sudah sepatutnya sektor pariwisata daerah terus dikembangkan untuk mengenjot penerimaan daerah sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang berdomisili di sekitar objek wisata. Di Aceh Timur sendiri sektor pariwisata bisa digolongkan sangat lengkap, selain wisata pantai, alam juga ada wisata agama, seperti kita ketahui bahwasannya Aceh Timur khususnya kecamatan Peureulak merupakan daerah yang pertama sekali Islam masuk di asia tenggara, dan dari daerah ini pula keberadaan Islam di tanah air menyebar sampai seluruh nusantara dan hal ini terbukti dengan peningalan beberapa artefak atau batu betulis di nisan Sultan Maulana Abdul Azizisyah di Paya Meuligo dan nisan Raja Peurlak terakhir yakni Putri Nurul A’la di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Rantau Peureulak. Selain itu wisata alam di Aceh Timur terdapat BACA ACEH TIMUR HAL..2 Email: bongkarnews@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.