BONGKAR NEWS EDISI 292

Page 1

Tikus Kolombia Dilatih Cium Ranjau Darat Di sebuah laboratorium milik kepolisian, 11 ekor tikus putih menunggu gilirannya untuk membuat kagum pelatihnya dan mungkin mendapatkan hadiah. Hewan pengerat itu kini memiliki peran penting untuk membuat wilayah konflik Kolombia menjadi aman. Tikus-tikus tersebut kini tengah dilatih untuk mencari ranjau darat yang telah membunuh dan melukai ratusan warga tiap tahunnya. Proyek pemerintah yang dimulai tahun 2006 ini telah

melatih tikus untuk mendeteksi logam yang digunakan untuk ribuan ranjau darat yang pernah digunakan pada saat konflik dengan saya kiri. Ilmuwan Kolombia memutuskan untuk menggunakan tikus, seperti halnya anjing yang secara tradisional mampu mendeteksi adanya ranjau darat, tikus-tikus tersebut telah meningkat kemampuan menciumnya. Alasan lain adalah karena tubuh tikus yang ringan, sehingga tidak akan meledakkan ranjau-

ranjau tersebut. Seperti dilansir di salah satu laman, tikus-tikus itu sebelumnya dilatih untuk menuruti perintah suara dan mengenal bau yang spesifik dari logam yang digunakan untuk ranjau. Ranjau darat tersebut memberikan permasalahan baru bagi keamanan nasional, sekira 63 persen dari korban ranjau darat tersebut berasal dari militer dan anggota kepolisian. Pemerintah Kolombia sendiri menyatakan bahwa mereka telah membersihkan lahan seluas 10 hektar pada tahun 2010, tapi hanya menemukan 194 alat peledak. (INT)

Kantor Redaksi Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 www.bongkarnews.com Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

H S

28 NOV - 5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

“Kalau kasus ini terus menerus terjadi di masyarakat, akan menjadi bumerang bagi pihak kepolisian dan menambah preseden buruk bagi penegak hukum di tanah air kita ini,”

Polda Riau dan Pertamina Dinilai Lemah

Nurmahadi Darmawan

Mafia Tanah Diduga ‘Butakan’ Polsek Pujud Bagansinembah, BN Polsek Pujud diduga telah melakukan kolaborasi dengan mafia tanah yang ada di wilayah Rokan Hilir untuk merampas hakhak penguasaan tanah dengan cara memaksakan sutau perkara yang tidak layak untuk diproses. Seperti halnya, keberpihakan pada kelompok mafia tanah dengan menerima dan membuat bukti laporan No Pol 121/X/2011/RIAU/Res Rohil/ Sek Pujud pada 8 Oktober 2011 dengan delik pencurian. “Padahal kejadiannya pada 5 Oktober 2011 dan baru membuat laporan empat hari kemudian. Ini kan sangat janggal,” tegas kuasa hukum Juminan, Nurmahadi Darmawan, SH kepada BN, kemarin. Kesan pemaksaan kasus ini, lanjut Nurmahadi Darmawan, dapat dilihat dari persoalan tanah untuk proses dalam perkara

Bersambung HAL 11

ILUSTRASI/int

Kaji Ulang HPH PT Gruti

Pakpak Bharat, BN Masyarakat Kecamatan Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat sangat berharapa kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti atau meninjau kembali izin Hak Pemanfaatan Hutan (HPH) PT Gruti yang sejauh ini sudah digarap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut salah seorang masyarakat Kecamatan Pagindar yang enggan disebut namanya, kepada kru media ini, masyarakat Kecamatan Pagindar sangat merasa dirugikan terkait diperpanjangnya

Bersambung HAL 11

Truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang ‘kencing’ sembarangan, kerap terjadi di jalan lintas sumatera. Sayangnya, aksi ilegal yang dilakukan sopir truk tersebut seperti dianggap angin lalu saja. Ini disebabkan, lemahnya pengawasan dari pihak kepolisian serta PT Pertamina sendiri. Malah anehnya, para mafia BBM ilegal itu mengenyampingkan UU RI No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi seperti tertera di pasal 55 dengan hukuman pidana 6 tahun serta denda Rp 60 miliar.

RIAU, BN Pantauan BN di kawasan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Dumai Provinsi Riau, lokasi penampungan BBM ilegal

Bersambung HAL 11

Bolos 9 Tahun, Oknum Guru Bakal Dipecat

Dewan Soroti Oknum Polisi Babat Pohon Jati

Aceh Besar, BN Oknum guru dengan status PNS berinisial HS sungguh beruntung. Bertahun-tahun jadi guru terpencil tak perlu mengajar, gaji lancar dan dapat jabatan bendahara sekolah tersebut. Tak hanya itu, sang guru mangkir itu pun leluasa menjadi menejer hotel berbintang tanpa ada hambatan apapun dari atasan. “Hal tersebut terjadi karena ada banyak pihak yang terlibat, ” ujar Sekda Aceh Besar, Drs Zulkifli Ahmad, kepada BN belum lama ini, ketika ditanyakan perkembangan kasus oknum guru PNS bolos 9 tahun itu. Sekdakab Aceh Besar mengatakan, tim dari kabupaten yang terdiri dari unsur

Bersambung HAL 11

BINJAI, BN Pernyataan mantan Kapolresta Binjai Dra Rina Sari Ginting melalui Kasat Reskrim yang tidak memperbolehkan masyarakat Kelurahan Bhakti Karya Kecamatan Binjai Selatan sebagai pelapor terkait tertangkap tanggannya pelaku pembalakan pohon jati diduga dilakukan oknum polisi berinisia WGm dinilai ungkapan yang kamuflase. Demikian ditegaskan anggo-

ta DPRD Kota Binjai, Chairul Sembiring kepada BN, belum lama ini. “Pernyataan itu kamuflase dan hanya mengaburkan persoalan,” sesalnya. Selain itu itu juga, dia menyoroti bahwa pernyataannya itu menunjukkan belum konsistennya Polresta Binjai dalam upaya pelestarian lingkungan

Bersambung HAL 11

Drs. Zulkifli Ahmad, MM

Puluhan Rumah di Patumbak Kekurangan Daya Listrik Patumbak BN Lemahnya arus listrik di wilayah PLN Medan Selatan menyisakan keresahan warga, khususnya yang bermukim di Jalan Kanal Indah, Kecamatan Patumbak. Akhirnya, kini mereka hanya bisa menunggu dan menunggu hingga batas waktu yang tak

ditentukan. Janji yang diungkapkan PLN Cabang M e d a n melalui Humasnya, Budi beberapa bulan lalu untuk segera

menambah daya listrik, ternyata hanya isapan jempol belaka. Bahkan belum lama ini ketika coba dihubungi awak koran ini melalui telepon seluler, Budi masih belum dapat menjelaskan secara pasti kapan warga tersebut dapat merasakan fasilitas daya listrik yang wajar , dirinya hanya

mengatakan. “Nanti akan saya konfirmasi ke Rayon PLN Medan Selatan,” ungkapnya kepada BN. Masyarakat berharap pemerintah agar lebih mementingkan kepentingan

Bersambung HAL 11

Bersambung hal 11

Peduli Wong Cilik

Pujangga Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Kepedulian sosial merupakan tujuan didirikannya Paguyuban Putra Jawa Nang Gayo (Pujangga). Sikap peduli ini dibuktikan dalam penyerahan bantuan kepada warga korban kebakaran yang dialami oleh empat kepala keluarga (KK) di Desa Raklunung, Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues, Aceh yang terjadi pada Kamis 24 November 2011 pukul 20.15 WIB.

PENYERAHAN bantuan tersebut dilaksanakan Sabtu (26/11) bertempat di posko bantuan diserahkan secara simbolis dilakukan oleh Kapt Inf Soeparno Ariga MS.

Bersambung HAL 11 Kapt. Inf. Soeparno MS. sebagai ketua Paguyuban Putra Jawa Nang Gayo, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sembako kepada korban bencana kebakaran yang diterima oleh perangkat Desa Gele Rahmin Aman Afuadi sebagai perwakilan dari keluarga korban kebakaran. (BN/ist)


28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Melizar Latief SE,MM CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I

: Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Laini Gustina

Wakil Pimpinan Perusahaan

: Riswansyah Pasaribu

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Mangatur Silaban : Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Reflin Ginting Sigit Gunawan : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

Ketua Yayasan USBM Drs. Arnold Budiman Hutasoit, MBA

USBM Tetap Komit Bantu Pemerintah Dalam Hal Peningkatan SDM Medan, BN Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Medan mewisuda sarjana sebanyak 438 orang sarjana dan ke-438 orang sarjana tersebut berasa dari 7 fakultas dengan 13 program studi (prodi) yang ada. "Saat ini beasiswa yang telah kita berikan kepada para mahasiswa yang kurang mampu sudah berjalan selama 2 tahun dan pada tahun lalu beasiswa yang kita berikan sebanyak 300 orang mahasiswa serta untuk tahun ini kita juga memberikan beasiswa sebanyak 300 orang mahasiswa yang kurang mampu tetapi untuk tahun depan beasiswa yang ada akan kita kembangkan menjadi 600-900 orang mahasiswa," jelas Drs. Arnold Budiman Hutasoit, MBA, Ketua Yayasan Universitas Setia Budi Mandiri kepada wartawan usai wisuda Rabu kemarin di Hotel Tiara Convention Hall Medan. Selanjutnya Drs. Arnold Hutasoit, MBA, bahwa saat ini yang bias menikmati pendidikan yang ada di Indonesia hanya kurang 20%, Malaysia 35%, Eropa sangat jauh sekali, maka hal itu sangat tertinggal dan semua perguruan tinggi swasta (PTS) bukanlah merupakan saingan tetapi PTS tersebut merupakan mitra untuk mencerdaskan bangsa. "Saya sampaikan bahwa kita ada program learning yang sekarang diusulkan pemerintah Dikti dan oleh Kopertis mengarahkannya serta kenapa harus dibesarkan, karena agar bias masyarakat yang ada di pedesaan yang tidak mampu bias kita jangkau dan kami merupakan pelopor yang depan untuk membeli alat itu, sehingga USBM akan persiapkan alat agar pendidikan yang ada di USBM bias mereka jangkau, izin dalam hal ini baru dalam draf, tetapi Mendiknas menyatakan setuju dan bila nanti diteken maka kita akan jalan, bila sudah jalan program ini kita akan memberikan beasiswa sebanyak 150 orang,' jelas Arnold Budiman Hutasoit. Proram studi yang masuk dalam learning, lanjut Arnold adalah semua prodi yang ada di USBM dan sekarang ada 7 fakultas dengan 13 program studi (prodi) serta kedepannya akan menambah lagi prodinya yakni 10 prodi yang nantinya USBM menjadi 23 prodi. "Saya mengharapkan agar nantinya semua visi misi kita ini supaya jangan dibelit-belitkan karena kita ini bermitra dengan pemerintah, kita membantu pemerintah, dan bukan untuk menyaini pemerintah serta mudahmudahan semuanya ini tidak ada kesulitan-kesulitan dan tujuan kita ini adalah bagaimana membangun bangsa ini serta saya juga merangkul semua PTS yang ada untuk dapat mengembangkan dunia pendidikan dan kalau pendidikan itu tercapai dengan SDM yang tinggi maka kita bias menghasilkan DPR yang baik serta kita bias juga memiliki presiden yang baik juga dan kenapa sekarang SDM yang ada tidak baik saat ini, hal ini bukan karena apa-apa tetapi karena pendidikan kita yang sangat rendah dan sekali lagi tujuan kami ini adalah untuk dapat mencerdaskan bangsa ini hingga merata sampai ke pedesaan, daerah terpencil, " jelasnya. Kedepannya, lanjut Arnold, USBM akan membuka Fakultas Kedokteran, Psikologi, Apoteker, Perawat, hal tersebut kebetulan USBM membangun rumah sakit dan rumah sakit ini nantinya akan memberikan 10% bagi orang yang tidak mampu. Kita kedepannya akan membuka Fakultas Kedokteran, Psikologi, Apoteker, Perawat dan hal ini karena kami juga membangun rumah sakit serta rumah sakit ini kita memberikan 10% bagi orang yang tidak mampu berobat dan kita juga nantinya akan menerima program Jamkesda. Serta kita menolong kita menolong dulu orang yang sakit dulu, hal itu karena saya sudah pengalaman yakni sewaktu orang tua saya yang dibiarkan saja dan semua hal tersebut termasuk kedalam program kerja 2012, mudah-mudahan tahun 2012 ini akan terealisasi yang ke-10 prodi dan rumah sakit tersebut," jelasnya. (AHS)

Pemprovsu Harus Proaktif Sahuti Program Pusat

Medan, BN Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Melizar Latief SE,MM mengharapkan Plt Gubsu tidak boleh hanya tinggal diam dalam menyahuti berbagai program yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintah, tetapi harus gencar melakukan lobi-lobi politik ke merintah pusat, agar Sumut tidak ketinggalan. “Dalam hal ini Pemprovsu harus lebih pro aktif dengan menyiapkan data-data pendukung, agar Sumut mendapat alokasi yang lebih besar dalam hal penyediaan rumah murah tersebut. Hal ini sangat penting, demi membantu masyarakat yang kurang mampu atau yang belum

memiliki rumah,” ujar Melizar Latief kepada wartawan di DPRD Sumut, kemarin Dirinya juga mendesak Pemprovsu untuk lebih pro aktif melakukan kordinasi atau lobi-lobi ke Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat) di Jakarta, terkait dengan program pemerintah untuk membangun “Saya tidak tahu persis apakah Pemprovsu sudah mengetahui secara detail tentang program pembangunan rumah murah ini atau tidak. Kekuatiran ini muncul, karena hingga menjelang akhir Tahun 2011 ini, belum ada penjelasan Pemprovsu tentang program ini. Kalau memang Pemprovsu tidak tahu, ini memang sungguh keterla-

luan,” kata Melizar Latif. Sejauh ini kata Melizar, dari informasi yang diperoleh di media, beberapa provinsi di Indonesia sudah menyatakannya kesiapannya untuk mendukung progam pemerintah ini dengan mempersiapkan data-data pendukung seperti penyediaan lahan, pemasangan infrastruktur pendukung, seleksi berapa jumlah masyarakat yang berhak memperoleh fasilitas rumah murah ini. “Selain kebutuhan masyarakat akan rumah dapat terpenuhi, tetapi pemerataan penyebaran penduduk juga dapat dilakukan. Kita berharap, dengan berjalannya program pengadaan rumah murah ini, akan men-

Bank Sumut Jadi Bank Devisa Menuju IPO Untuk Regional Champion Medan, BN Bank Sumut merajut impian menjadi bank devisa yang diharapkan tahun ini bisa direalisasikan. Selain itu, dengan bekerja cerdas dan ikut menyusun road map BPD Regional Champion, kelak pada tahun 2014 Bank Sumut bisa menjadi leader perbankan di Sumatera Utara. "Konsekuensinya Bank Sumut harus memperkuat permodalan, yang tidak lagi mengandalkan penyertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan penerbitan obligasi yang telah sukses dilaksanakan pada Mei 2011 lalu," ungkap Dirut Bank Sumut,Gus Irawan Pasaribu. Menurut Gus Irawan, Bank Sumut serius merencanakan dan mengelola rencana penambahan modal melalui penawaran saham di bursa atau IPO dan diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2012. Untuk merealisasikan itu semakin terbuka karena kinerja finansial tumbuh dan berkembang secara pesat dan siginifikan sejalan yang dilandasi dengan semangat program To

Be The Best yang telah dicanangkan Bank Sumut sejak tahun 2010. Bahkan semangat itu telah memposisikan Bank Sumut sebagai The Best of Service, The Best of Product dan The Best of Financial Performance. Semuanya itu dalam rangka mencapai Bank Sumut Regional Champion tahun 2013 atau selambat - lambatnya tahun 2014. Lebih lanjut Gus Irawan menyatakan, tekad Bank Sumut untuk menjadi regional champion perbankan di Sumut tidak bisa dilepaskan dari visi dan misi Bank Sumut. Visi Bank Sumut adalah menjadi bank andalan bagi membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat, dengan misi mengelola dana pemerintanh dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip- prinsip complience. "Saat ini kami bersyukur karena Bank Sumut telah mampu menjadi

BUMD yang berhasil meningkatkan profitabilitas dan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan asli daerah (PAD) provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya seraya mengingatkan para generasi penerus Bank Sumut bahwa tantangan ke depan akan semakin berat. Dengan semangat melakukan perubahan dan perencanaan bisnis yang cerdas untuk mewujudkan impian menjadikan Bank Sumut sebagai BPD Regional Champion di Sumatera Utara, di usia emasnya lanjut Gus Irawan, 50 tahun Membangun Sumatera Utara, Golden Age, Menjadi Bank Devisa Menuju IPO dan Regional Champion Perbankan di Sumut. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakholder mulai dari Pemprovsu, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Sumut, DPRD kabupaten/kota dan para masyarakat Sumatera Utara yang turut membangun dan membesarkan Bank Sumut," ujar Gus Irawan. (AHS)

Menpera RI Memaksimalkan Program Pembangunan Asrama Medan, BN Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H. Djan Fariz mengungkapkan akan memaksimalkan program pembangunan asrama dan pemondokan untuk Universitas. "ini sudah dua tahun yang lalu programnya, tetapi tahun berikutnya akan kita maksimalkan. Saya ke sini (STIKES) juga melihat bagaimana situasi sekolahnya, ternya disini muridnya ada 3.000, tapi sarana pemondokannya masih terpencarpencar. Jadi kita melihat apa mungkin kita berikan bantuan. Kalau sekolahnya mengajukan cepat, mungkin tahun depan kita sudah salurkan bantuannya," terangnya saat di STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Sari Mutiara Medan Selasa kemarin. Anggota DPRD RI Parlindun-

gan Purba, Dirut RS. Sari Mutiara, dr. Tuahman Purba dan Ketua STIKES Sari Mutiara, dr. Ivan, Djan Fariz menyebutkan syarat sebuah universitas mengejukan pembangunan asrama diantaranya tanah hasil hibah kepada yayasan, jumlah murid berdasarkan rasio tertampung atau tidak tertampung. "Makin banyak warga sekitar yang sekolah makin besar perhatian kita kepada kepentingan sekola. Biasanua untuk universitas kita beri satu unit dan satu unit nilainya sekitar Rp. 11 milyar. Di Indonesia sendiri sudah ada yang berhasil, bahkan anggaran yang disalurkan sudah triliunan untuk pembangunan pondok pesantren, asrama untuk perawat, guru dan ABRI," jelasnya. Dirut STIKES Sari Mutiara Medan, dr. Ivan Ivana Elisabeth

PTPN - III Gelar Festival Paduan Suara Rohani Medan, BN PTPN III menggelar festival solo dan paduan suara rohani antar distrik se - PTPN III di Sei Karang Galang Kabupaten Deli Serdang baru-baru ini. Acara rutin tahunan yang dikooordinir Badan Koordinasi Agama Kristen (BKAK) tersebut diikuti 9 peserta dengan memperebutkan piala bergilir dari Direksi PTPN III. Direktur Keuangan PTPN III, Drs. Johannes Sitepu, Ak, sebagai

Pembina BKAK perusahaan, dalam siaran persnya, Kamis (24/11) menyatakan acara ini bukan untuk mencari siapa pemenang, tetapi untuk meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan untuk memberikan nilai tambah yang positif kepada perusahaan, sehingga PTPN III dapat lebih meningkat baik dari segi produksi maupun kinerja perusahaan. (AHS)

mengatakan, kedatangan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Fariz diMedan merupakan kesempatan baik untuk mengajaknya melihat kondisi sekolah. "Kita memang mengajukan kepada Bapak Menteri, karena kita tahu memang programnya ada. Dari tahun ke tahun jumlah murid memang ada peningkatan, namun karena adanya keterbatasan daya tampung asrama tidak semua murid tinggal di asrama. Untuk itu kami mengajukan untuk permohonan perumahan dan yang saya tahui, untuk 1 blok, biasanya ada 80 room. Tapi, katanya akan ditinjau lagi," katanya kepada wartawan. Lanjut Ivan, pihaknya sudah memenuhi syarat utama yakni menyediakan lahan 4000 meter. Padahal dari 3200 jumlah siswa STIKES Mutiara Kasih sekitar 70 persennya berasal dari luar kota Medan. "Walaupun yang wajib tinggal diasrama hanya mahasiswa D3 Kebidanan dan D3 keperawatan, tapi banyak orang tua yang minta agar anaknya ditempatkan di asrama dari pada di tempat kos, karena mereka kuatir. Sementara asrama kita hanya cukup menampung 1000 mahasiswa, sedangkan sekira 2000an lagi masih diluar asrama. Kita berharap Menteri bias membantu untuk pembangunan asram, mereka juga inginnya tinggal diasrama. Kita juga akan cari lahan lagi diluar wilayah sekolah, karena disini tempatnya sudah padat sekali," ungkapnya.(AHS)

gurangi beban masyarakat untuk memiliki rumah layak huni,” katanya. Dari data yang diperoleh setiap tahunnnya kebutuhan masyarakat akan rumah di Indoinesia mencapai 700 ribu unit pertahunnnya. Tingginnya permintaan akan rumah layak huni bagi masyarakat yang berpengahasilan menangah ke bawah merupakan dampak bertambahnnya jumlah penduduk di perkotaan dan ini perlu diantisipasi secara cepat oleh pemerintah pusat maupun daerah. Berkaiatan dengan hal itu, , dalam kerangka penyediaan rumah sejalan dengan pembangunan Sasaran Pembangunan Millernium (Millenium Deploment Goials/MDGs) yang

menyatakan antara lain akan mengurangi 50 persen kawasan kumuh di perkotaan pada tahun 2015, pemerintah terus memabangun rumah layak huni melalui pembangunan Rusunawa (rumah susun se-derhana sewa ), rumah sangat sederhana, rumah swadaya serta berbagai bentuk pembangunan perumahan lainnya.,tambahnya. Lebih jauh diungkapkan sesuai data yang diperolehnya, rencanannya pemerintah untuk tahap pertama ini, akan membangun 300 ribu unit rumah murah di seluruh Indonesia, dengan sasaran utama daerah-daerah tertinggal , dengan tujuan akan terjadi pemerataan pembangunan. (AHS)

Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Magister Ilmu Administrasi UPMI Tahun 2010-2011 Medan, BN Universitas Pembinaan Masyarakat (UPMI) Medan, mewisuda sebanyak 502 orang sarjana dank e-502 orang sarjana yang diwisuda serta dilantik tersebut terdiri dari Magister Ilmu Administrasi sebanyak 179 orang sarjana, Fakultas Hukum sebanyak 144 orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 88 orang, Fakultas Administrasi sebanyak 38 orang Fakultas Teknik sebanyak 42 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 11 orang dan tahun depan UPMI membuka program studi Magister Ilmu Hukum serta Program Studi Magister Ilmu Hukum serta Program Studi Pendidikan Olah Raga, Program Studi Bahasa Indonesia, Program Studi Bahasa Inggris. "Ilmu atau pendidikan yang telah diperoleh diharapkan bisa diterima oleh masyarakat serta ilmu yang diperoleh kiranya diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat sehingga tidak menjadi beban anggaran pemerintah, yang dalam arti kata mereka itu bisa membantu pemerintah dan tidak mengharapkan kepada pemerintah ataupun dapat berwiraswasta," jelas Rektor UPMI, Drs. H. Ali Mukti Tanjung, SH, MM, kepada wartawan usai wisuda Sarjana dan Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Medan, Sabtu di Convention Hall Hotel Danau Toba Internasional Medan. Dalam kesempatan wisuda tersebut terpilih tiga orang wisudawan terbaik dan berprestasi yakni Mohammad Mahendra Mashur Sinaga, dari Fakultas Hukum dengan Indek Prestasi (IP) : 4, Usman Harapahap dari Fakultas Hukum dengan Indeks Prestasi (IP) 3,99, Hendro Sudrajat dari Fakultas Ekonomi dengan Indeks Prestasi (IP) : 3,72. Rahmawati, SH, MH mewakili Koperti Wilayah I menyatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilaksanakan oleh para wisudawan/ wati UPMI yakni dapat memanfaatkan potensi diri, memperkuatkan ilmu pengetahuan dangan bahasa Inggris serta dapat mempererat rasa persatuan. Sementara itu, Plt. Gubsu H. Gatot Pujonugroho yag diwakili oleh Irsan Tanjung mengharapkan kepada sarjana yang baru diwisuda agar dapat memberikan kontribusi ilmu yang didapat ditengah-tengah masyarakat serta juga para wisudawan dapat menjunjung tinggi nama almamaternya. "Saya mengharapkan agar para lulusan UPMI mampu memberikan andil serta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh sejak masa kuliah dan dapat menjaga nama baik almamaternya, apalagi saat ini UPMI telah diakui kredibilitasnya sebagai universitas yang sejajar dengan yang lainnya dan saya juga menilai bahwa para lulusan UPMI merupakan orang-orang yang memiliki integritas tinggi serta sumber daya manusia yang tinggi dan berkualitas yang suatu saat dapat memimpin bangsa ini dimasa mendatang, jelas Irsan Tanjung. (AHS)

PT Mikrotek Buka Toko Baru Medan, BN PT. Mikrotek Komputindo yang menjual berbagai merek komputer membuka toko baru di ruko Plaza Medan Fair Medan, Sabtu. Pemotongan tumpeng dan kata sambutan singkat dari Direktur Utama PT. Mikrotek Komputindo, Karim, menandai pembukaan toko baru PT. Miktotek Komputindo. Pada kata sambutannya Karim menyatakan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas kedatangan para tamu dan atas resminya berdirinya kantor baru.Toko baru ini berukuran lebih besar dari toko sebelumnya yang berada di Zainul Arifin No. 33 Medan. "Untuk sementara ini, toko lama yang terletak disamping Sun Plaza itu masih beroperasi secara pelan-pelan akan pindah kesini," ujar Cristie, Marketing PT. Mikrotek Komputindo dalam acara grand opening tersebut. Toko baru ini merupakan pusat PT. Mikrotek Komputindo. "Pada Toko ini kami hanya akan memusatkan pada penjualan dan service, paparnya. Toko ini dibuka mulai Senin sampai Sabtu pukul 09.00 sampai 18.00 wib. Dua produk utama yang paling diandalkan adalah produk-produk informasi teknologi (IT) merek HP dan Thosiba serta beberapa merek lainnya seperti Asus, Acer, dan Fujitsu. Pada acara ini, setiap tamu undangan yang terdiri atas custumer, relasi, dan distributor dari Jakarta disuguhi dengan makanan dan pengenalan kantor baru. Bagi anda yang ingin membeli laptop atau computer dan mempunyai masalah dengan dengan laptop, bisa mendatangi kantor barunya yang terletak di Ruko Plaza Medan Fair No. A32-33 (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Andreas Surbakti, SH, Jasmin Marpaung, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, Ahmad Muhajir. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Riri Kardo . Sub.Biro Pancur Batu: M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/ Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Drs.Edi Pangaribuan, Erikson Pakpahan, Ramadhan M Tambunan, Ir Jhon FH Sihombing, Irwan Samosir, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Bantu Simanjuntak (Ka. Biro), Pattun Tumanggor. Biro Taput: Lamser Sihombing, Henri Harianja. Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/ Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono. Bengkalis: Tumpal Tambunan (Ka. Biro), Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE,. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


28 NOV-5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

Jembatan Pusako Bangko Butuh Perhatian Pusako bangko,BN Jembatan km 0 yang menghubungi desa Pematang Ibul kecamatan Pusako Bangko menuju desa Simpang Poros layak mendapat perhatian dari Pemkab Rohil diakbatkan kondisinay yang mulai rapuh. Jembatan yang menjadi urat nadi kedua desa tersebut kini menunggu robohnya saja dikarenakan truk-truk yang melebihi tonase seperti intercooler secara bebas melewati jembatan tersebut. Warga yang sehari-hari melewati kini mulai resah dengan kondisi jembatan tersebut.”Suatu saat jika jembatan ini roboh tentu akan memakan korban”,ujar warga. Salah seorang tokoh masyarakat,Rudi Hartono berharap Pemkab bertindak tegas terhadap truk-truk yang melewati jemabatan tersebut. “Supit truk yang melewati jembatan tersebut hendaknya tidak ugal-ugalan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas”, ujar Rudi.(jum)

Masyarakat Bumi Ayu Digenangi Banjir Dumai : BN Musibah banjir kembali menerpa masyarakat dumai khusunya dikelurahan bumi ayu kecamatan dumai timur yang terjadi beberapa hari pecan lalu. Tidak sedikit anggota warga menderita kerugian atas genangan banjir yang ketinggian sampai 1 meter lebih namun masyarakat yang dilanda musibah banjir ini hanya pasrah menunggu proses surutnya air. Menurut beberapa anggota warga dibumi ayu mengeluhkan timbulnya penyakit gatal gatal dan flu. Namun untuk penyakit yang dikeluhkan masyarakat ini masih bisa diatasi pihak puskesmas bumi ayu. Sejauh ini bahwa keluhan penyakit yang disampaikan warga saat berobat dipuskesmas bumi ayu masih penyakit yang standar seperti gatal gatal, ispa dan flu saja hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Bumi ayu dr. Elvi Sahara kepada beberapa wartawan pada pekan lalu. Dari pantauan media ini terkait perkembangan situasi dan kondisi dilapangan masih terlihat genangan air dipemukiman warga dibeberapa RT dikelurahan bumi ayu namun sejak sabtu 26/11 genangan air dipemukiman warga tanpak mulai surut, sementara aktifitas masyarakat mulai melakukan pembersihan dilingkungan dipemukiman. Sedangkan posko banjir yang diadakan pemko dumai dikantor lurah bumi ayu bantuan bagi korban banjir terus berdatangan seperti bantuan berupa mi instant, minuman air miniral dan walikota dumai H.khairul Anwar SH turun langsung kelapangan memantau kondisi banjir dipemukiman warga dan posko banjir kecamatan dumai timur dikantor lurah bumi ayu. (Sirait/Tengku)

Kualitas Proyek Semenisasi Diragukan Bengkalis : BN Pengerjaan proyek semenisasi jalan di desa Tanjung Leban tergolong tidak memenuhi standar mutu. Pasalnya material atau berupa batu kerikil yang digunakan bercampur tanah merah dan kotoran sampah. Maka sangat perlu Dinas PU Bengkalis untuk turun kelapangan guna mengantisipasi pengerjaan semenisasi jalan air raja Desa tanjung leban yang diduga amburadul Seperti yang dijelaskan sumber media ini kondisi dilapangan terlihat oleh warga masyarakat material kebutuhan pembangunan semenisasi seperti batu kerikil sepertinya asal asal ada saja karena kerikil bercampur tanah dan kotoran kotoran sampah ujar salah seorang tokoh warga desa tanjung leban Hery Aman menjelaskan pada Wartawan BN baru baru ini, bila tidak secepatnya pengawas proyek semenisasi ini mengambil sikap untuk pelaksanaan pengerjaan yang melanggar dari aturan, diduga hasiil kerjaan dari Kontraktor PT. Gading Perkasa selaku pemborong yang melaksanakan pengerjaan jalan Air Raja itu hasilnya akan “ amburadul” sebut beberapa warga yang mengamati proyek semenisasi tersebut Dari data data dan pantauan BN, pembangunan proyek semenisasi jalan air raja desa tanjung leban dengan ukuran panjang 2 km dengan biaya anggaran sebesar Rp.2 miliar lebih.dari anggaran APBD bengkalis tahun 2011. pembangunan semenisasi jalan ini sejak lama dinantikan warga masyarakat. Diharapkan pengerjaannya harus benar benar memiliki standar mutu ujar Hery Aman selaku pejabat sebagai Kaur Umum Pembangunan Desa dikantor Kepala Desa Tanjung Leban yang terus memonitor pelaksanaan pengerjaan tersebut. Kita tetap memantau pengerjaan proyek ini tegas Hery Aman pada BN Lebih lanjut Hery Aman terkait soal batu kerikil campur tanah merah dan kotoran sampah itu menurut Kaur Umum Pembangunan Desa tanjung leban ini, sudah menghubungi H.Mukthar pengawas proyek tersebut. Dan menurut H. Muktar kerikil di cuci dengan air, tetapi nyatanya dilapangan hanya disiram air saja lalu dicampur semen diaduk molen sehingga sangat dikwatirkan kualitas semenisasi jalan tersebut. Menyoroti pengerjaan semenisasi ini juga muncul dari lembaga peduli masyarakat seperti LSM PPK dari Bengkalis, serius memprotes, karena semenisasi yang dikerjakan sudah ada selesai tetapi terlihat sepertinya asal jadi alias amburadul ujar TEHE Z. LAIA Ketua LSM PPK Riau itu.. Kita segera membuat laporan ke Kejari Bengkalis soal proyek semenisasi jalan Air Raja Desa Tanjung Leban tegas TEHE.Z.LAIA pada BN, sementara H. Mukhtar pengawas proyek yang dikerjakan kontraktor PT. Gading Perkasa itu belum dapat dikonfirmasi BN (Sirait/BN)

Trimulya Jaya Terpilih Menjadi Tempat Study Banding BPMBNK Propinsi Riau Pelalawan.BN BPMbnkdes prop Riau Arlisman agus kunjungan kerja melibatkan 40 kepala desa 10 Kabupaten se prop riau dengan acara 40 kepala desa 10 kabupaten se prop Riau situdi banding serta pelatihan Di desa trimulya jaya kecamatan ukui Kabupaten pelalawan prop riau . Acara tersebut pelatihan , bertempat di gedung sekolah MDA suadaya desa terimulya jaya pada hari kamis 17/11 yang dipimpin Arlisman Agus setab ahli dari BPMBNKdes prop riau di sambut baik oleh camat ukui edwardo ssos beserta kepala desa trimulya jaya Rastam beserta aparatur pemerintah desa lkmd serta ketua BPD desa trimulya jaya juga di hadiri pemuka masarakat dan pemuka agama dan masyarakat khususnya desa trimulya jaya dalam acara tersebut berdasarkan liputan BN aman dan tertip. Karena kunjungan 40 kepala desa 10 kabupaten seprop riau itu, dalam rangka pelatihan peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa ke Desatrimulya jaya sebagai desa yang pernah menjuarai lomba desa tingkat prop Riau dan sebagai salah satu lokasi Lab-site PDT Sambutan BPMBnkdes prop riau yang di pimpin arlisman Agus sebagai setab ahli mengatakan Desa trimulya jaya sebagai Desa percontohan dan sudah perna menjuarai dan sebagai salah satu lokasih LAB-SITE PDT tingkat propinsi Riau perlu di pertahankan oleh semua pihak masyarakat dan pemerintahan Desa Kemudian desa tersebut harus mempersiapkan diri ketinkat nasional pusat yakni LAB-SITE PDT Karena Desa trimulya jaya yang masih baru dari Desa bukit jaya pemekaran dan sudah banyak yang lebih maju dari desa tetangga dan desa lainnya ini sudah merupakan kebanggaan kita semua yang patut menjadi percontohan antara lain dalam mengelolah hasil pendapatan desa pembangunan melalui sudaya dan membangun sarana dari APBD dan ABN ris PMPM yang sudah berjalan sebelumnya saat ini pemerintah pusat sudah memberikan bantuan 100 juta untuk desa percontohan Lanjut sambutan camat ukui edwardo Ssos mengatakan BPMBNKdesa prop Riau kepada 40 kepala desa 10 kabupaten seprop Riau selamat datang Dengan adanya kecamatan ukui Desa trimulya jaya desa kami , tempat pelatihan dan tempat

1.Keadaan Sekarang Bantuan Pembangunan Desa Terpadu Tahun 2011 pada tahap pertama digunakan untuk pembangunan dibidang infrastruktur dan peningkatan kapasitas antara lain : Pengecatan Gapura, Poskamling, Pelatihan Karang Taruna, Pelatihan Kader Posyandu dan Pelatihan Kader PKK 2.Program Kedepan bantuan Pembangunan Desa Terpadu masih ada beberapa kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan tahap pertama. Pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa digunakan untuk Pelatihan Ketua RT , Ketua RW dan Pelatihan Umum (Seluruh Lembaga Desa). Sedang dalam pembangunan infrastruktur digunakan untuk pengecatan gedung-gedung desa dan pagar desa.

situdi banding sambutan camat ukui merasa bersukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah Wilaya kecamatan ukui desa trimulya jaya tempat pelatihan40 kepala desa 10 kabupaten seprop riau Sambutan camat ukui perlu semua pihak masyarakat dan pemerintah kecamatan ukui untuk mempertahankannya menurut camat ukui sudah merupakan kebanggaan pemerintah camat ukui Espos kepala Desa trimulya jaya Rastam pada acara kunjungan 40 kepala desa seprop Riau dalam rangka pelatihan peningkatan desa kapasitas penyelenggaraan pemerintah Desa ke4 Desa trimulya sebagai desa vyang pernah menjuarai lomba desa tingkat prop Riau dan sebagai salah satu lokasi Lab-SITE PDT Pemerintah desa Trimulya jaya merupakan desa pemekaran dari desa Bukit jaya berdasarkan peraturan Daerahkabupaten pelalawan nomor 61 tahun 2002 yang memiliki luas lahan 582 hadengan jumlah penduduk 1.373jiwa Dalam hal kelembagaan desa trimulya jaya memiliki badan permusawaratan desa BPD dengan anggota sejumlah 5 orang lembagaketahanan masyarakat desa LKMDsejumlah 10 orang pkk karang taruna dan beberapa lembaga impormal yang ada di desa Trimulyajaya dalam pelaksan-

aan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah desa Trimulya jaya Selanjutnya 1 orang sekdes 3 orang kepala urusan ,dengan di tetapkan desa trimulya jaya sebagai salah satu desa lokasi LAB –SITE pembangnan desa terpadu PDT oleh dijen pemberdayaan masyarakatdesa /kelurahan kementerian dalam negripada tahun 2011dilatar belakangi karena desatrimulya jayaterpilihsebagai juara lomba desa pada tingkat prop Riau tahun 2010 karena konsep labsite pdt merupakan pembangunan Desa Terpadu (PDT) oleh Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Kementerian Dalam Negeri pada Tahun 2011 di latar belakangi karena Desa Trimulya Jaya terpilih sebagai Juara Lomba Desa pada Tingkat Provinsi Riau Tahun 2010. Karena Konsep Labsite PDT merupakan Pembangunan yang berbasis Masyarakat dan Kawasan, maka desa-desa yang bersempadan langsung dengan Desa Trimulya Jaya, yaitu : Desa Air Emas, Desa Bukit Jaya, Desa Kampung Baru ditetapkan sebagai 4 Desa Lab Site PDT. Pada Program PDT ini, Desa labsite diberikan Dana Stimulus yang penggunaan dananya untuk 3 Kegiatan, yaitu : 60% untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur, 30% untuk Sarana dan Prasarana/Infrastruktur, dan 10% untuk Biaya Operasional Pelaku PDT di Tingkat Desa (TPK) (.andy)

Seluruh Anggota DPRD Pelalawan Stuban ke Yogya Kantor DPRD Pelalawan kosong melompong. Seluruh wakil rakyat daerah tersebut saat ini tengah di Yogyakarta dengan dalih studi banding. Riauterkini-PANGKALANKERINCI-Seluruh anggota DPRD Pelalawan melalukan Studi Banding di Kabupaten Magelang dan Yogyakarta. Dua daerah yang dikunjungi tersebut adalah rangkaian Studi Banding (Stuban) dua persoalan yang berbeda. Ke Kabupaten Magelang misalnya, dengan agenda adalah masalah pendalaman masalah 7 Renperda sementara itu ke Yokyakarta mempertajam masalah RAPBD 2012. Praktis, Rabu (16/11/11) kantor DPRD Pelalawan kosong melompong. Tidak banyak terlihat kegiatan digedung megah milik rakyat tersebut. Begitu juga, hanya beberapa unit kenderaan saja yang parkir dipelataran parkir kantor DPRD tersebut. Berbeda dari hari-hari sebelumnya. Menurut Kepala Bagian (Kabag) Risalah Sekretariat Dewan (Setwan), Robidin yang Rabu (16/11/11) menjelaskan, kekosongan kan-

tor para wakil rakyat ini disebabkan adanya agenda Studi Banding. Agenda dinas ke luar kota itu akan berlangsung hingga empat hari kedepan, terhitung mulai Rabu (hari ini.red). Seluruh anggota DPRD sebanyak 26 orang, terlibat dalam agenda yang telah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) awal bulan lalu. Sehingga kondisi kantor akan serupa sejak hari ini hingga empat hari kedepan. "Mereka studi banding ke dua kabupaten, dengan agenda masing-masing selama empat hari. Yakni ke kabupaten Magelang dan Jogyakarta dan berangkatnya hari ini," terangnya. Dikatakan Robidin, ke magelang untuk melakukan pendalaman tentang tujuh Rancangan Perturan (Ranperda) yang disampaikan oleh Pemkab Pelalawan dua pekan lalu. diantaranya, tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang akan dibentuk menjadi salah satu Satuan Kerja di pemerintahan daerah, dibawa ke Kota Magelang untuk mendapat bahan perbandingan sebelum disahkan. Untuk bleid Administrasi Kependudukan, juga akan dicon-

tohkan dari kota yang terkenal dengan pusat pelatihan militer itu. Sementara itu Stuban ke Jogyakarta, jelas Robidin, membawa agenda tetang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Pembangunan Sementara (APBD-KUAPPAS) tahun 2012. Direncanakan, anggaran tahun depan akan mulai dibahas bulan Desember nanti dan disahkan awal tahun 2012, untuk mempercepat pembangunan di Pelalawan. "Ke Yokjakarta agendanya tentang anggaran dan Megelang melakukan studi banding mengenai Ranperda yang diberikan Pemkab. Semuanya sudah dijadwalkan pada Banmus bulan ini," tambahnya. Sekretaris DPRD, Tengku Ridwan Mustafa, membenarkan keberangkatan para wakil pilihan rakyat itu. Dengan perincian personil, 15 orang ke Yokyakarta dan selebihnya ikut rombongan ke Magelang. Perjalanan dinas oleh dewan ini, tanpa ikut menyertakan Satker atau dinas terkait. Semua biaya dan fasilitas telah disediakan oleh Sekretariat Dewan.***

I.PEMBANGUNAN Pembangunan Desa Trimulya Jaya didanai dan berbagai sumber antara lain: 1.Keswadayaan / Partisipasi Pembangunan Desa yang didanai oleh Swadaya masyarakat antara lain : 1).Pembagunan Gedung MDA 2).Pembangunan Gapura 3).Pembangunan PLTD 4).Pembangunan KUD 2.Dukungan Pemerintah (Program Pemerintah ) Pembangunan Desa yang didanai oleh bantuan pemerintah antara lain : 1).Progam RIS PNPM : Pengerasan jalan makam Pengerasanjalan sekolah Pembangunan drainase jalan makam Pembangunan drainase jalan sekolah Semenisasi jalan Pengadaan gorong-gorong 2).Progam ADD: Pembangunan Gedung Pukesdes Pembangunan Kantor Desa Pembangunan Poskamling Pembangunan Gedung TK Pembangunan Gedung PKK Pembangunan Pagar Desa II.KEMASYARAKATAN 1.Bidang Ekonomi Kegiatan ekonomi masyarakat Desa Trimulya Jaya mayoritas berupa Perkebunan Kelapa Sawit dan ada pula beberapa jenis usaha kecil antara lain: Pembuatan Kerupuk, Pembuatan Roti, Pembuatan Keripik Tempe dan Pembuatan Enting - Enting Jahe 2.Kegotong – Royongan Pemerintah Desa Trimulya Jaya memiliki program gotong-royong masal pada setiap tanggal 15 ( lima belas ) 3.Bidang Kesehatan Dalam bidang kesehatan Desa Trimulya Jaya memiliki program Dana Sehat atau dana social yang digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Trimulya Jaya juga memiliki 2 Posyandu yang menangani tentang kesehatan Balita, Ibu Hamil dan Lansia. 4.Bidang Pendidikan Dibidang pendidikan Desa Trimulya Jaya memiliki TK, SD dan MBA yang menjadi kebanggaan Desa Trimulya Jaya bahwa MDA Nuruddin merupakan MDA terbaik diwilayah 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Ukui, Kerumutan dan Kecamatan Pangkalan Lesung. Hal ini dibuktikan dengan paling banyaknya prestasi atau piala yang diperoleh sehingga disebut dengan MDA Pembina. 5.Bidang Keagamaan Dibidang keagamaan Desa Trimulya Jaya memiliki berbagai macam kelompok pengajian antara lain : Tiga kelompok Pengajian Ibu-Ibu Empat belas kelompok Wirid yasin Bapak-bapak Dua kelompok Pengajian Sholawat Satu kelompok Pengajian Umum (Akhad Kliwon) Satu kelompok Pengajian Akbar Desa Trimulya Jaya juga mempunyai lembaga Badan Amil Zakat (BAZ ) yang tahun terakhir ini dapat mencapai 170 juta. Kesadaran Haji Desa Trimulya Jaya sangat baik sekali hal ini dibuktikan dengan banyaknya haji didesa ini yaitu sebanyak 28 orang. 6.Bidang Kepemudaan. Dibidang kepemudaan Desa Trimulya Jaya mempunyai karang taruna yang bergerak dibidang olah raga, sosial dan beberapa kegiatan yang lainnya

Akibat Hujan Harga Sawit Turun

Gugatan Riau Madani Belum Berakhir PALALAWAN, BN Sidang tiga kali Di PN bangkinang Kampar yang tergugat gubernur Riau Bupati Kampar 8 orang pejabat Negara di duga terlibat saat BN mewancara humas pn bangkinang Kampar Jumadi SH perkara tetap dilanjutkan Agenda gugatan legal standing antara riau madani melawan 8 tergugat tergugat satuPT central lubuk sawit melalui kuasa hokum pendri SH tegugat dua Dishut kampar melalui kuasa hokum

Darwin saragi tergugat tiga BP2HP (Sitepu ) tergugat tiga tergugat empat Bupati Kampar Burhanudin husin MM melalui kuasa hokum Darwin saragi tergugat 5 BKSDH syahimin tergugat 6 Dishut prop riau dan tergugat 7 Gubernur riau Rusli zenal tergugat 8 mentri kehutanan Afrodian ujar humas PN Bangkinag Kampar jumadi SH Pada BNN minggu lalu di PN Bangkinang apa yang di sampaikan riau madani pada BNN membenarkan kita tunggu aja perkaranya

Tomi Riau madani saat di wancarai BN mengungkapkan Kornologis nya antara lain adalah gugatan oleh Riau madani pada tergugat 8 pejabat Negara mengalikan punsi lahan penelitian dalam kawasan hutan TNTN menjadi kebun sawit seluas 523 HA Sementara lahan hutan penelitian kawasan TNTN berlokasi di desa kapau jaya lubuk sakat Kampar termasuk dalam kawasan TNTN uu 41 tahun 1999 –sampai saat ini belum ada probahan 2011.(ANDY)

Pematang Damar,BN Warga desa Pematang damar kecamatan Bangko Pusako kini kebingungan akibat lahan sawitnya mengalami kebanjiran. Hujan yang turun 3 bulan belakangan ini mengakibatkan petani sawit tidak dapat mengeluarkan buah sawitnya dari lahan mereka akibat banjir. Salah seorang warga,Parman yang lahannya bersepadan dengan milik Juminan mengaku resah dengan kondisi yang ada.”Biaya hidup makin tinggi sementara panen sawit yang diharapkan jauh panggang dari api”, keluhnya.Dimana harga sawitpun turun dan tidak menutupi biaya perawatan tambahnya. Dia berharap Pemkab Rokan Hilir membangun jalan dalam upaya membantu masyarakat menjual hasil ladangnya sehingga ekonomi masyarakat terbantu.(jum)

Direskrimsus Polda Riau Lakukan Investigasi Terkait Tanah Warisan Pelalawan BN Berdasarkan Surat perintah dari kepolisian Negara Republik Indonesia daerah Riau No :B/ 399/2011/ Resskrimsus perihal. ahli planalogi di pekanbaru 8 Nopember tahun 2011 kepala kepolisian daerah riau Dirreskrimsus Kombes pol Drs Kenedy SH MM Surat Perintah tugas Dir resskrimsus Polda Riau Nomor: Sprin.Gas/227/XI/2011 kepada AKP Safritan SH panit ,1 unit 2 subdit IV Dit reskrimsus polda riau pada hari kamis 10 nopember tahun 2011 penyidikan kasus PT mitra unggul pusaka asian agri di desa segati dusun pangkalan soman kec langgam yakni berdasarkan laporan dari kuasa hukum korban samsudin ahli waris kepada Dpp independen pemantau korupsi hukum keriminal sosial konomi Ir Ganda Mamora SE IPSPK -3 RI Melaporkan pada polda riau dirreskrimsus Selanjutnya pada hari Kamis 10 November 2011 Tim penyidik polri direskrimsus melalui AKP safritan SH panit 1 unit 2 sudit IV Dit Reskrimsus aipda situmorang Briptu irwandi turnip SH melibatkan Dinas kehutanan kab pelalawan PT mitra unggul pusaka LSM Ipspk -3 RI Ir ganda mamora Tobloid BNN masarakat yang di korbankan oleh PT MUP di TKP. Yang tersebut lebih kurang yang menyaksikan hasil penyelidikan DIT reskrimsus tersebut yang di pimpin AKP Safritan SH 15 orang. Sebelum melakukan penyelidikan oleh pihak tim penyidik sudah menyetujui untuk melakukan pengukuran lahan perkampungan milik hak ahli waris seluas 68 hektar, serta 12 makam lama milik ahli waris 2 turunan persukuan melayu desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Usai acara tersebut yang dipimpin oleh AKP Syafritan, SH akan segera dilaporkan kepada

HASIL PENYELIDIKAN : 3 buah patok beton (posisi tertanam ditanah setengah) 32 batang patok kayu kulim berkawat duri (posisi terletak ditanah) 33 batang pohon sawit berumur lebih kurang 14 tahun Berita acara penemuan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan sekarang ini, kemudian ditanda tangani oleh dua belah pihak yang bersengketa. Pihak korban yang bernama Syamsudin, Pihak PT. MITRA UNGGUL PUSAKA Ahmad Taufik, SH Jabatan SSL RO.2 Pekanbaru.

Dirreskrimsus POLDA RIAU, hasil pengukurannya yang diukur oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan tinggal menunggu hasilnya dan juga akan dilaporkan kepada Dirreskrimsus POLAD RIAU untuk proses penyelidikan ungkapan AKP Syafritan, SH saat diwawancarai oleh wartawan BN lanjut ungkapan Ahmad Taufik, SH PT. MITRA UNGGU PUSAKA saat diwawancarai oleh wartawab BN usai acara tersebut, dia mengakui ada tengkorak di makam tersebut maka pihak perusahaan langsung memagar beton dan kayu berkawat berduri dilokasi kuburan tersebut. Pada saat ditanya oleh BN kenapa udah jelas

kuburan sudah ada disitu kenapa pihak perusahaan beraninya menanam sawit 33 batang dilokasi makam tersebut. Mereka saat diwawancarai oleh BNN tidak menjawab dengan alas an kami akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan masyarakat ahli waris. Namun jika bukti-bukti udah cukup hasil penyelidikan POLDA RIAU Dirreskrimsus dengan segera kami akan menyelesaikan permasalahannya Pak, untuk sementara kami menunggu hasil pengukuran dari pihak Dinas kehutanan Kabupaten Pelalawan yang akan diserahkan kepada POLDA RIAU. Lanjut ungkapan Syamsudin korban melalui

kuasa hukumnya LSM IPSP-K3 Ir. Ganda Mamora mengatakan kepada BNN tetap akan dituntut PT. MUP karena selama 13 tahun perkuburan nenek moyang suku Melayu desa Sigati sudah merupakan tempat bersejarah oleh pihak waris dan turunan suku Melayu setiap tahun. Fakta dilapangan berdasarkan hasil penyidikan pihak Polda Riau Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan dan Polsek desa Sigati Iptu Hardi memang sangat tidak manusiawi yang dilakukan oleh PT. MUP di Makam lama tersebut lebih kurang 12 kuburan nenek moyang desa Sigati, penggusuran lahan perkampungan yang pihak ahli waris didusun pangkalan Soman di desa Sigati seluas 68 Hektar pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak ahli waris dengan ganti rugi oleh PT. MUP lahan perkampungan tersebut lebih kurang 6,8 Miliyar selama mereka menguasai 13 tahun yang lalu sampai saat ini masih dikuassai oleh mereka, ujar Ir. Ganda Mamora DPP IPSP-K3 RI ungkapan kepada BNN usai acara tersebut. ( Andi Usman )

H S


28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

Poldasu Tangkap Tersangka Pembunuh di Kalimantan Selatan Medan-BN Tim Jahtanras Ditreskrimum Poldasu menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap Robert Yuwa alias Adi[31], Rabu[23/11] sekitar pukul 01.30 WIT di Kalimantan Selatan[Kalsel]. Tersangka MJ alias Mus[29] warga Jalan Salembo Amplas Desa Ladang Rimba Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan dikawal sejumlah personil masih dalam perjalanan menuju Medan. Keterangan diperoleh bahwa kejadian itu terjadi Kamis[13/10] pukul 21.00 WIB di Jalan Pantau Nagari,Kelurahan Pardede Oman Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa diketemukan didepan kantor Kejaksaan Balige

oleh personil Polsek Balige sesosok mayat didalam sebuah mobil BK 1419 FL yang sudah lama berhenti. Karena curiga kendaraan roda empat itu didekati dan terlihat korban sudah tidak bernyawa lagi masih dalam keadaan duduk dikursi supir. Dilehernya terdapat dua bekas luka tusukan senjata tajam. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubdit III Dit Reskrimum Kompol Andry Setiawan membenarkan penangkapan itu. "Tersangka telah dikejar sejak dua minggu lalu,mulai dari Batam hingga akhirnya berhasil diringkus dari Desa Karangan Putih Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Kalsel",ujar Andry seraya menegaskan personil yang

Briptu Vico Divonis 14 Bulan Penjara Medan,BN Majelis hakim akhirnya mengetuk palu vonis untuk Briptu Vico Daniel Panjaitan. Anggota Polresta Medan yang diseret ke meja hijau karena menembak mati petugas cleaning service (CS) Bank BRI Cabang Putri Hijau itu dihukum 14 bulan penjara. Hukuman ini lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 10 bulan penjara. "Menyatakan, Vico bersalah melawan hukum, menjatuhkan pidana selama satu tahun dua bulan," kata ketua Majelis Hakim, Subiharta dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (24/11). Vonis majelis hakim lebih tinggi dari tuntutan JPU. Majelis berpendapat, sebagai polisi, Vico dianggap lalai dan tidak hatihati dalam melaksanakan tugas, mengakibatkan hilangnya nyawa Darmawan Muhammad pada 31 Mei 2011. Vico dinyatakan terbukti bersalah telah lalai hingga mengakibatkan matinya orang lain sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHPidana. "Hal yang meringankan sudah ada perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban melalui Komnas HAM," kata hakim. Hakim menerangkan lagi, fakta yang muncul di persidangan, berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang dihadirkan, terbukti Vico lalai dalam melaksanakan tugas. Dalam putusan majelis hakim, tidak disampiakan perintah penahanan Vico, mengenai hal itu, Hakim subiharta yang dikonfirmasi menyebutkan, saat ini terdakwa dalam status tahanan kota. "Kalau dia tidak banding, putusan berkekuatan hukum tetap, dia ditahan. Jaksa yang mengeksekusi," katanya. Sementara, Vico melalui kuasa hukumnya masih mempertimbangkan putusan itu. "Kami masih pikir-pikir," kata penasehat hukum Vico. Saat pengawalan Bank BRI, Vico dilengkapi sepucuk senjata api laras panjang beserta magazine, peluru tajam dan peluru karet. Sekira pukul 16.00 Wib, ketika menunggu tugas pengawalan, Vico turun ke lantai basemen gedung BRI dengan menenteng senjata yang berisi peluru. Sambil berjalan, ia mengokang senjata yang sedang dipegangnya tersebut. Pada saat itu, Vico melihat saksi Briptu Hasan Bahri Nasution sedang mengelap mobilnya dan mengarahkan senjata ke arah rekannya itu. "Kutembak abang nanti", dan dijawab oleh Hasan Bahri, "Gila kau Vico." Setelah itu, Vico berjalan meninggalkan Hasan Bahri sambil mengokang senjatanya dengan posisi mengarah ke depan. Sekira lima meter didepan Vico, Darmawan sedang membersihkan sepedamotornya sambil jongkok. Pada saat itulah, senjata terdakwa meletus dan pelurunya menembus punggung dan keluar melalui dada sebelah kanan hingga mengakibatkan Darmawan meninggal dunia. (ASH)

Ramses Danu Tersangka Kasus Korupsi Dinas PU Binjai Ketakutan Dikonfirmasi Binjai,BN Kasus dugaan korupsi Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah 3 tahun mengendap di kejaksaan tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) ,bahkan Penahanan Ir.Ramses Danu S.Hrp.ST yang merupakan tersangka dugaan kasus korupsi Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun anggaran 2007-2008 belum dilakukan pihak Kejatisu ,sementara sudah ada alat bukti atas dugaan keterlibatannya Pihak Kejatisu sudah menetapkan 16 tersangka termasuk Ir.Ramses Danu ,namun hingga kini Ir.Ramses Danu tidak kunjung ditahan penyidik,padahal dalam hasil pemeriksaan pihak Kejatisu terkait penyelewengan dan korupsi proyek Bantuan Daerah Bawahan (BDB) kota Binjai Tahun Anggaran 2007 sesuai temuan berdasarkan hasil Audit BPK TA-2008 sudah bergulir di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) sudah ada alat bukti keterlibatannya Informasi yang dihimpun BN di sekretariat Dinas PU kota Binjai lamanya proses sidang kasus korupsi Dinas PU yang terbukti jelas merugikan Negara kurang lebih Rp.4,9 miliar sudah tiga tahun mengendap di Kejatisu warga Binjai menilai pihak Kejatisu terlalu lamban memprosesnya,” Sudah empat kali ganti Kejatisu ,kasus dugaan korupsi Dinas PU jalan ditempat ,hal ini membuktikan pihak Kejatisu terkesan lamban ,” Ujar sejumlah PNS Dinas PU kota Binjai kepada BN rabu (16/11) ” Tidak ada alasan bagi pihak Kejatisu untuk menahan –nahan berkas BAP dugaan korupsi Dinas PU kota Binjai yang menjadikan mantan Kadis PU kota Binjai dan sejumlah PPK tersangka ,oleh sebab itu kita minta agar Kejatisu segera menahan Ir.Ramses Danu dan segera melimpahkan berkas BAP nya ke Pengadilan Negri.” tegas mereka Ir.Ramses Danu ketika dikonfirmasi BN selalu menghindar ,konfirmasi tertulis yang ditujukan kepada mantan PPK (Pejabat Pembuat Komitment) Dinas PU ini juga tidak dijawab. ( MSTP /MR)

melakukan pengejaran sedang dalam perjalanan menuju Mapoldasu,guna mengembangkan kasus tersebut. Ditegaskan tersangka akan dijerat pasal 338 KUHP. Meski demikian sambung Andry pihaknya tetap melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhdap tersangka. Informasi diperoleh,usai melakukan pembunuhan terhdap Adi yang sehari hari bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan swasta di Medan, pelaku langsung melarikan diri. Beberapa daerah sempat disinggahi guna menghindari penangkapan pihak kepolisian. Terahkir Mus memilih menetap di Kalsel hingga ahkirnya berhasil diringkus. [HZA]

Dugaan Korupsi Polmed, Poldasu Tunggu Penelitian Kejaksaan Medan, BN Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Dit Reskrimsus] Poldasu masih tunggu hasil penelitian dari tim Kejaksaan terhadap berkas empat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga Laboratorium Tehnik Elektro Politehnik Negeri Medan[Polmed] senilai Rp.4,5 miliar. "Berkasnya sudah kita kirim ke Kejaksaan untuk diteliti dan kita tinggal menunggu hasil penelitian dari mereka",kata Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Senin[21/11]. Dikatakannya,penyidik Poldasu masih terus berusaha mengumpulkan bukti bukti mengenai dugaan keterlibatan Direktur Polmed Zulkifli Lubis. Adapun keempat tersangka dugaan korupsi di Polmed yang ditahan di Mapoldasu yakni Herman Taher selaku pelaksana proyek, Sihar Situmorang selaku kuasa pengguna anggaran, Syahbuddin selaku Bendahara Polmed,dan Dewi Komariah Direktur CV.Medika Karya. Dugaan korupsi itu berawal dari

dimenangkannya tender pengadaan alat peraga Laboratorium Tehnik Elektro Politehnik Negeri Medan[Polmed] pada 1 Oktober 2011 oleh PT Antasari Sartika milik Herman Taher. Kemudian Herman Taher membuat kerjasama dengan Thomas Sembiring dari PT Get untuk pembelian dua set sistim control mistor dan robot ,dua set robot sistim dan empat roda,serta dua set factory pneumatic robot trainer.

Barang bukti yang disita terkait dugaan korupsi itu satu paket alat peraga masing masing tiga item robot untuk menangkap sinyal dan sejumlah dokumen. Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan[BPKP] Sumut menyatakan kerugian Negara atas proyek tersebut sebesar Rp.2,1 miliar dari anggaran Rp.4,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara[APBN] tahun 2010. [HZA]

Wakil Direktur Reskrimsus Poldasu AKBP Pudji Prasetijanto Hadi. Ketiga tersangka yang diserahkan ke Bea Cukai yaitu Syahrial, Osvaldo[keduanya anggota bagian penindakan dan penyidikan Bea Cukai Belawan dan Sup[dari PT PPI. Dijelaskannya pasal kejahatan yang dikenakan terhadap ketiga tersangka adalah dugaan tindak pidana pemalsuan surat atau menggunakan surat palsu terhadap dokumen impor gula kristal berasal dari luar negeri sesuai dengan UU RI No.17 tahun 2006 tentang ke pabeanan. "Kita serahkan ketiga tersangka ke pihak Bea Cukai untuk meneruskan penyidikan kasusnya",ujar

AKBP Pudji Diketahui sebelumnya pada 11 Mai 2011, Satuan Ekonomi Dit Reskrimsus Poldasu mengamankan ribuan ton gula pasir yang diduga barang seludupan yang dismpan disebuah gudang 38 Jalan Kyu Putih Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Labuhan. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasusnya ahkirnya penyidik menetapkan tiga orang tersangkanya. Informasi yang dihimpun, penyerahan secara resmi tim penyidik Poldasu tersebut diterima oleh Kepala Kantor Bea Cukai Belawan Widhi Hartono yang didampingi Kepala Penindakan dan Penyidikan[P2] Bea Cukai Belawan David Johannes. [HZA]

Ratusan Massa PDI-P Demo di Mapoldasu Medan, BN Ratusan massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan[PDI-P] Sumut mendatangi Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu],Kamis[24/ 11] siang, guna meminta pengak hokum khsususnya Polri melaksanakan fungsinya sesuai undang undang yang berada di Indonesia. Ditegaskan Sutarto,Wakil Sekertaris PDI-P Sumut mendesak KPK dan aparat penegak hokum lainnya untuk mengusut kasus Bank Century dan memperoses hokum orang orang yang terlibat tanpa adanya diskriminasi. Juga mendesak aparat penegak hokum untuk mengusut tuntas dan melakukan proses hokum terhadap kasus mafia pemilu pada pemilu 2009,baik saat pemilu legis-

lative maupun pemilu presiden. Dalam orasinya menyatakan aparat penegak hokum lamban dalam memperoses kasus kasus hokum yang diduga berhubungan erat dengan penguasa sehingga terkesan terjadi pembiaran terhadap kasus kasus itu. Seperti kasus Bank Century yang mulai diungkap sejak tahun 2009 dan merugikan Negara sebesar Rp.6,7 triliun. Dalam kasus itu telah terjadi pelanggaran hukum baik dalam proses merger dan akuisisi proses fasilitas pinjaman jangka pendek,penyaluran penyertaan modal sementara. Selain itu lanjut Sutarto, dalam kasus Bank Century juga terjadi tindak pidana korupsi,tindak pidana umum,money laundry dan tindak

pidana perbankkan pada aliran dananya. Melihat fakta itu,menurutnya,sangat jelas berbagai UU telah dilanggar,sehingga tidak beralasan jika kasus tersebut tidak bisa diungkap karena kekurangan alat bukti Kepada pemerintahan SBYBudiyono, imbuh Sutarto,diminta benar benar melaksanakan penegakan hokum yang adil terhadap masyarakat dan menjadi garda dalam penegakan hokum seperti yang dijanjikan pada pemilu Presiden 2009 Saat menerima massa PDI-P Sumut, Direktorat Intelkam Poldasu Kombes Pol Bambang Sutjahyo menyatakan akan menyampaikan tuntutan mereka kepada Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro untuk ditindak lanjuti.(HZA)

& & Polres Tebing Tinggi Jadi Bandar Judi Oknum Polisi TRAGIS

Medan, BN Petugas Subdit Tindak Pidana Umum[Tipidum] Direktorat Reserse Kriminal Umum[Ditreskrimum] Poldasu, Minggu[20/11] malam menangkap Aipda J Manurung anggota polisi Polres Tebing Tinggi karena diduga menjadi Bandar judi toto gelap[togel] di kawasan Jalan Gunung Sorik Merapi, Tebing Tinggi.

Selain menangkap anggota Polres Tebing Tinggi ini, personil Poldasu membekuk empat tersangka judi lainnya yakni Surono[40] warga Jalan Sudarta Gang Budi Luhur Tebing Tinggi, Usman Daulay[34] warga Mekar Sentosa, Norman[40] warga Pematang Sijagung Asahan, dan Sukiman[36] warga Desa Payabagas,Kampung Krompol Serdang Bedagei.

Sei Rampah, BN Telah ditangkap SATPAM tersangka pencurian pada hari Selasa (22/11) Pukul 01.00 Wib, tempat kejadian perkara (TKP) PT. Aqua Parm di Kolam BU 8 Dusun VII Desa Naga Kisar Kec. Pantai Cermin Kab. Sergai. Tersangka berjumlah 3 orang 1. M. Iqbal 20 tahun, alamat Lingk IV Teratai Kel. Sei Bilah Timur Kec. Sei Lepan Kab. Langkat, 2. Zul Khairi 28 Tahun, Dusun II Desa Naga Lawan Kec. Perbaungan, 3. Asmadi 35 Tahun Dusun C Tanjung Sari Desa Tanah Merah Kec. Perbaungan. PT. Aqua Parm yang dikuasakan kepada Yadi 44 tahun beralamat Dusun I Desa Lubuk Sabam Kec. Pantai Cermin. Barang bukti 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Vega R BK.2874 IL, dan sepeda motor Suzuki Smash BK. 5424 GS, udang 10.8 kg. Pada saat itu petugas Satpam dinas malam setiap 1 jam sekali melaksanakan partoli di lokasi perikanan, dan Satpam melihat ada 3 orang sedang mencuri diareal tersebut, lalu Satpam kembali ke Pos dan melaporkan ke kawan-kawannya, kemudian ke 3 pelaku pencurian dikepung dan tertangkap, bersama barang bukti berupa udang. Akibat kejadian ini PT. Aqua Parm menderita kerugian 10,8 kg ditaksir enam ratus ribu rupiah, setelah ke 3 tersangka tertangkap kemudian diserahkan oleh Satpam ke Polsek Pantai Cermin. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Pantai Cermin guna proses penyidikan dan pengembangan. (Ibnu)

Polres Serdang Bedagai Tangkap Bandar Narkoba Sei Rampah, BN Seorang bandar narkoba berinisial Fuzi Akbar Hutabarat (23) Dusun I Desa Kramat Asam Kec. Tanjung Beringin Kab. Sergai (21/11) pukul 21.00 wib. Barang bukti 2 bungkus plastik tembus pandang yang berisikan sabu berat 0,30 gram, 1 bungkus ganja berat 1 gram, 1 buah jarum, 6 buah pipet plastik, 1 buah dompet, 1 buah gunting, 1 pipa kaca tetes kuping tiga unit HP, uang kontan Rp. 120.000,Tersangka Fuzi sudah lama menjadi target Sat Narkoba, dan naas bagi tersangka terditeksi opsnal narkoba, setelah menerima laporan dari anggotanya, langsung Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Novie Ardie dan opsnalnya turun menyelidiki permainan tersangka, kemudian ditemukan tersangka bersama narkoba. Pada waktu penggerebekan dengan penyamaran anggotanya. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Narkoba Sergai guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.(Ibnu)

Poldasu Serahkan BAP Penyeludup Gula ke Bea Cukai Medan, BN Kasus penyeludupan gula asal India sebanyak 1.625 ton dan tersangkanya diserahkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Poldasu ke Bea Cukai Belawan, Rabu[23/11]. Penyerahan dilakukan berdasarkan petunjuk Jaksa Penuntut Umum[JPU] yang hingga kini belum juga menyatakan bekas P21[lengkap]. "Jaksa mengatakan kasus itu bukan kewenangan penyidik Polri,tetapi kewenangan penyidik bea cukai. Makanya kita serahkan ke Bea Cukai",ujar Direktur Reskrim Khusus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho melalui

Satpam PT Aqua Farm Tangkap Pencuri Udang

Menurut Kepala Subdit III Ditreskrimum Poldasu, Kompol Andry Setiawan,Senin[21/11] bahwa oknum polisi tersebut sudah diperiksa bersama empat tersangka lainnya. Pihaknya masih melakukan pengembangan kasus itu untuk menangkap dan memproses seorang oknum anggota Brimob Poldasu yang diduga memback-up perjudian itu. "Sudah diketahu ada seorang anggota

Brimob yang memback-up judi itu. Nanti diproses, tapi identitasnya belum bias kita berikan",ujarnya dan kemudian menambahkan kini pihaknya juga masih memburu seorang Bandar bernama Namrot Sitorus warga setempat. "Jadi masih akan dikembangkan lagi kasus judi ini hingga memberantas bandarnya termasuk oknum yang memback-up",tandasnya.[HZA].

Digilas Kereta Api, Kepala Remuk, Kaki dan Tangan Putus Sergai, BN Seorang pria tempat identitas ditaksir berusia 35 tahun ditemukan tewar mengenaskan diperlintasan kereta api di KM 38-39 Dusun I, Desa Pematang Sijonam, Kec. Perbaungan Sergai, Minggu (20/11) sekitar pukul 07.20 wib. Kondisinya cukup tragis, kepala remuk, kaki dan tangan kiri putus, penemuan mayat yang diduga ditabrak KA tersebut, kemudian disampaikan warga ke Polsek Perbaungan. Petugas yang melakukan identifikasi tidak menemukan identitas apa pun dipakai korban. Petugas mengevaluasi jasad pria itu ke RS. Sultan Sulaiman Sai Rampah. Warga di sekitar mengaku tidak mengenal pria itu, ciri-ciri si korban memakai celana pendek warna biru muda, baju warna biru liris, serta celana dalam warna biru tua, dan sendal kulit merk prodilex, tinggi sekitar 158 cm, diduga korban ditabrak KA sekitar pukul 07.05 wib yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Dan sampai sekarang belum ada keluarganya yang mengetahui keberadaan korban. Saat ini kasusnya dalam penyelidikan Polres Serdang Bedagai dan Sat Reskrim Polsek Perbaungan.(Ibnu)

Polres Sergai Tangkap Penjual Ganja Sergai, BN Telah ditangkap penjual ganja sekaligus pemakai pada hari Senin (21/ 11) pukul 17.00 wib di TKP Dusun II Pematang Guntung Kec. Teluk Mengkudu Kab. Sergai. Tersangka Bayu alias Bonan (16) tahun, barang bukti 2 bungkus / amplop dibungkus dengan kertas koran diduga ganja sebesar 3.2 gram. Kronologis, setelah menerima info, Kasat Narkoba AKP Novie Ardie sekaligus memimpin tim busernya turun ke TKP, setelah melakukan penyelidikan dan bekerjasama dengan Kasat Pol Air Iptu Badharuddin beserta stafnya, tak lama ditemukan dari tangan tersangka daun ganja kering siap pakai. Tidak bosan-bosannya Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman, Sik. MH menghimbau kepada warga Serdang Bedagai, sadarlah bahwa Narkoba akan membawa kehancuran pemakai, dan keluarganya, maka segera jauhi, karena sudah banyak yang hancur dan masuk penjara dan ditangkap Sat Narkoba Sergai. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan guna pengembangan.(Ibnu)

Polres Sergai Tangkap Penulis Togel Teluk Mengkudu, BN Polsek Teluk Mengkudu berhasil menciduk tersangka penulis judi togel / Kim pada hari Selasa (22/11) pukul 20.30 Wib di Dusun 2 Desa Pematang Guntung Kec. T. Mengkudu Kab. Sergai, tersangka berinisial Agus (46) Tahun. Barang bukti uang tunai Rp. 44.000, 1 lembar rekapan berisi tulisan Kim, tersangka Agus sudah lama dalam pengintaian Sat Reskrim Polsek, serta dari hasil penyelidikan tersangka terlibat dalam kegiatan perjudian. Selanjutnya AKP Drs. Maimun sekalu Polsek Teluk Mengkudu dan Kanit Reskrim Ipda H. Syahnan memimpin langsung penggerebekan. Setelah tersangka mengakui benar penulis togel / Kim.Tertangkapnya tersangka, menurut informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian, karena ada laporan masyarakat berkaitan dengan aktivitas judi. Polisi yang menerima turun kelapangan melakukan penyamaran, upaya yang dilakukan ternyata membuahkan hasil. Kapolres AKBP, Arif Budiman, Sik, membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku. Diimbau kepada seluruh warga Sergai sekitarnya, untuk menjauhi segala bentuk judi, karena sudah cukup banyak pelaku judi yang masuk penjara sebab mereka turut campur dalam kegiatan judi, maka mulai sekarang jauhi judi. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Teluk Mengkudu untuk diproses penyidikan dan pengembangan kebandarnya.(Ibnu)

Bandar Judi Togel Ditangkap Polres Sergai Perbaungan, BN Berkat informasi masyarakat adanya judi togel/Kim beredar di wilayah hukum Polsek Perbaungan, pada hari Sabtu (19/11) pukul 14.30 wib. Tempat kejadian perkara (TKP) Dusun 2 Desa Bengkel Kec. Perbaungan Kab. Sergai. Tersangka Ramli Nasution alias Ramona (45) Bandar dan DPO, 2. M. Irfan Nst (16) pelajar Kelas 2 SMA Dusun 2 Desa Bengkel (Penulis / anak kandung Ramona) barang bukti 1 buah pulpen warna hitam, yang tunai Rp.100.000, 3 lembar rekapan bon faktur bertulisan angka 2 tebakan judi togel, 1 buah kalkulator, 1 buah HP Merk Sun Berry yang berisikan nomor 2 tebakan judi togel. Kronologis, setelah menerima info, bahwa DPO, kasus judi selalu dilihat masyarakat, kemudian Kapolsek Perbaungan AKP. Marludin, S.Ag memimpin langsung penggerebekan ke TKP terhadap kedua tersangka benar adanya sedang merekap judi togel. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Perbaungan untuk proses penyidikan. (Ibnu)


28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

Jurtul Kim Diciduk Polsek Perbaungan Sergai Perbaungan, BN Polsek Perbaungan berhasil menciduk tersangka penulis judi togel pada hari Kamis (24/11) Pukul 20.30 Wib, Dusun I Desa Sei Buluh Kec. Perbaungan Kab. Sergai. Tersangka 1. Sulaiman alias Isu (Penulis 36 tahun, 2 Ardin Lubis alias Udin (pembeli) 47 tahun Dusun 1 Desa Lubuk Bayas, Barang bukti berupa uang tunai Rp. 53.000, 1 buah HP Merk Nokia yang berisikan pesan angka 2 tebakan judi togel / Kim, satu buah HP Merk Nokia medel C 3-00. Setelah menerima informasi dari tokoh masyarakat bahwa tersangka , judi tersebut selalu saja dilihat oleh masyarakat menulis dan menerima pesanan nomor yang dipesan oleh pembeli melalui HP. Kemudian Kanit Reskrim IPDA LB. Sihombing, SH sekaligus memimpin opsnal melakukan penggerebekan ke TKP dan benar adanya tersangka sedang menulis judi togel / KIM. Kedua tersangka tersebut langsung ditangkap, dari keterangan tersangka rekap di setor kebandar atas nama Dirman Desa Simpang Petani Kec. Teluk Mengkudu. Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan sat Reskrim Polsek Perbaungan guna pengembangan lebih lanjut (Ibnu)

Pemko T.Tinggi Buka Sosialisasi Kebijakan UMK Tebingtinggi, BN Guna meningkatkan kwalitas SDM bagi pelaku dunia usaha ekonomi kerakyatan . Pemerintah kota Tebingtinggi yakni Walikota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM membuka kegiatan sosialisasi kebijakkan UMK kota Tebingtinggi, dipandu nara sumber Dr. Polin Naipospos,Dr. Jhon Tafbu Ritonga, MEc dan Prof. Dr. Bahtiar Hasan Miraza dari Provsu.Gedung Balai Kartini (22/11). Walikota Tebingtinggi mengatakan, sesuai janji politik visi dan misi diwaktu pencalonan di Pemilukada lalu H. Irham Taufik,SH,MAP berjanji akan memajukan UMK di Tebingtinggi,namun yang menjadi permasalahan dan kendala yakni mengenai permodalan. Di Tahun sebelumnya Pemko Tebingtinggi telah menyalurkan pinjaman tanpa bunga kepada UMK, sementara kini. Pemko tidak lagi menyalurkan pinjaman karena sudah menjadi temuan Badan Pengawas Keuangan Provinsi (BPKP). Sebab yang boleh menyalurkan pinjaman adalah pihak BUMN. Untuk itulah Pemko Tebingtinggi merangkul BUMN dan perusahan besar untuk dapat memajukan UMK melalui bantuan modal Sedangkan dari sisi factor kesehatan esehatan serta izin dari hasil produksi UMK juga masih menimbulkan masalah, kedepan Pemko mengharapkan agar kreatifitas dan kwalitas dalam menciptakan suatu produk hendaknya dapat ditingkatkan.Selain itu Pemko stempat juga berharap agar Tebingtinggi dapat menciptakan satu produk unggulan (One Village one produc) Serta akan mendukung perkembangan UMK dalam bentuk KLIBI pemasaran produc secara nasional. Ujar Walikota menjelaskan. Sedangkan para nara sumber menyebutkan, kemajuan suatu bangsa atau daerah tergantung jumlah usahawannya, minimal 2 % dari jumlah penduduknya, sementra Indonesia hanya mempunyai 0,.. % saja., maslah kelompok usaha menengah atas biarlah urusan pusat untuk membantunya, untuk kelompok mikro kecil Pemko setempatlah yang dapat, maka itu jumlah pelaku UMK harus dapat didata dengan kondisi nyata, bagaimana kebutuhan dan kelemahannya agar pemerintah daerah setempat dapat melakukan program pengajunan penambahan anggaran APBD untuk membantu akselerasi pertubuhan dan penyehatan ekonomi dunia usaha kerakyatan mikro. (DER)

Walikota T.Tinggi Lepas Kontingen Pesparawi Ke Sibolga Tebingtinggi, BN Guna mengikuti Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Sumatra Utara . Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM didampingi Kakan Menag Drs. H. Hasbul Husaini (22/11) melepas kontingen Pesparawi kota Tebingtinggi..Selasa (22/11) digedung Balai kartini jalan Imam Bonjol kota setempat. Keberangkatan kontingen Pesparawi tersebut dihadiri seluruh peserta , ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Pdt Firdaus Purba,Sth , ketua Panitia Jefri Sembiring,SE dan ketua kontingen Oga Mota Hulu,SH . Dalam kesempatan itu, ketua Panitia Jepri Sembiring melaporkan, bahwa para kontingen yang diberangkat ke kota Sibolga tersebut merupakan peserta hasil penyeleksian tingkat kota yang diadakan pada bulan juli 2011 lalu , sedangkan pembiayaan kegiatan telah di tampung APBD 2011 kota Tebingtinggi. Sementara ketua BKAG Pdt Firdaus Purba,Sth dan ketua Pesparawi Ir.Antoni Lumban raja senada menjelaskan penyeleksian yang dilakukan pihak panitia dinilai sudah baik dan sudah mendekati Powernya, kegiatan ini bukan untuk semata-mata mencari populeritas dan perlombaan saja,melainkan bertujuan untuk memuliakan nama Tuhan, semoga dapat meraih juara dalam berkat Tuhan Kakan Menag Hasbul Husnain mengatakan, semoga kegiatan religi yang mengandung nilai-nilai kegamaan yang bersipat positif ini dapat menjalin persaudaraan bagi kita, terutama bagi generasi muda dan pelajar agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai dengan ajaran masing-masing agama yang kita anut. Ujar Kakan menag dukung kegiatan tersebut. Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zuanidi Hasibuan,MM mengucapkan terima kasih kepada panitia karena telah menyelesaikan tugas-tugas berat dalam penseleksian kontingen Pesparawi , sehingga acara pemberangkatan ke kota Sibolga untuk mengikuti lomba Pesparawi dapat terlaksana dengan baik. (DER)

Walikota Jenguk Penderita SLE Tebingtinggi, BN Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar zunaidi Hasibuan MM Didampingi Kadis Kesehatan, Kepala RSUD Kumpulan Pane, Kabag Humas, Camat Padang Hulu dan Lurah Menjenguk Penderita Sistem Lupus eritematosus, Senin(21) Di Jalan Tengku Hasyim Kelurahan Bandar sono kecamatan Padang Hulu. Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan Menyarankan Surianti (20 Tahun) untuk dirawat Di RSUD Kumpulan Pane dan kita rujuk ke rumah sakit adam malik medan, penyakit ini bukan penyakit langka namun itu semua tergantung kepada keluarga surianti, kalo memang keluarga surianti ingin membawanya ke luar negeri untuk berobat kami dari pemerintah kota Tebing Tinggi Tidak Dapat banyak membantu namun bila keluarga mengikuti saran kami Tadi kami dari pemerintah kota siap membantu dan dipantau langsung oleh kepala RSUD Kumpulan Pane Dan kadis kesehatan. Keluarga Hendaknya Bersabar dan Masalah umur itu urusan Tuhan ,kita selaku manusia diwajibkan usaha.Ujarnya.(DER)

DPRD Binjai Kecam Pembangunan Proyek Penanaman Kabel Jaringan Listrik PLN Binjai –BN DPRD Binjai mengecam pembangunan Proyek penanaman kabel jaringan Listrik PT.(Pesero) PLN cabang Binjai sepanjang 5 km, karena pembangunannya disinyalir tidak sesuai dengan bestek yang ada Hal itu dikatakan anggota DPRD kota Binjai Chairul Sembiring kepada BN sabtu (19/11) di gedung dewan ,pihaknya mendapat pengaduan dari warga Binjai tentang pembangunan proyek penanaman kabel jaringan listrik yang konon nilai proyeknya kurang lebih Rp.10 miliar termasuk alokasi pengadaan kabel dan upah kerja yang dikerjakan PT.Energi Surya

Kencana (ESK) Medan, informasinya yang kita peroleh pembangunannya asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek Buktinya kata Chairul,proyek yang dinyatakan rampung dikerjakan oleh pihak kontraktor,karena asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek kembali dibongkar untuk dilakukan rehabilitasi (Pebaikan), ironisnya untuk menghilangkan pengerjaan yang asal jadi pihak pemborong (kontraktor) kembali membongkar pekerjaan ,namun pelaksanaan rehabilitasinya juga menyimpang dari bestek yang ada Melihat data-data yang kita peroleh dari masyarakat ,terus ter-

ang kita sangat menyesalkan pelaksanaan pengerjaan pembangunan proyek penanaman kabel yang asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek dan ini menjadi PR bagi pihak Kejari dan Polresta Binjai,karena hasil kerja proyek ini dikhawatirkan akan membahayakan warga Binjai, karena pihak pemborongnya tidak melaksanakan ketentuan yang ada didalam bestek Selain itu lanjutnya Chairul Kinerja PT PLN Cabang Binjai dan AKLI Binjai patut dipertanyakkan sebab merekalah yang melakukan pengawasan proyek ini untuk itu pihak Kejari Binjai dan Polresta Binjai agar proaktif dan meng-

HUT Guru Langkat Berlangsung Meriah Langkat, BN Peringatan Hari Guru ke 17 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66 berlangsung meriah di alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, ditandai pemberian penghargaan kepada sejumlah guru dan pemenang lomba, Jumat (25/11). Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH selaku pembina upacara membacakan sambutan tertulis Mendikbud RI, Mohammad Nuh, yang intinya mengingatkan para tenaga pendidik untuk tidak hanya mengajarkan apa yang diketahui, karena hal itu bisa menjadikan tidak relevan ketika seorang murid menjalani kehidupan mereka sendiri. Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya hingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya. Lebih lanjut dikatakan, tugas dunia pendidikan adalah membentuk kepribadian yang unggul, mulai

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH saat menyerahkan Piala dan Bingkisan kepada Murid yang menjadi juara dalam perlombaan. serta mengajarkan pengetahuan untuk terampil, kemampuan semacam ini hanya dimiliki sedikit orang yang berbakat dan berhasrat. Orang yang sedikit itu adalah ibu dan bapak guru. Karenanya berbahagialah bagi ibu dan bapak guru yang terpilih mengemban tugas suci kemanusiaan tersebut.

Sementara bingkisan diserahkan oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Ketua DPRD H. Rudi Hartono Bangun dan Kadis Dikjar Syam Sumarno kepada guru Purna Bhakti, guru di daerah terpencil, Kepsek serta Pengawas Sekolah berprestasi. (MR)

Masyarakat Pecinta Tertib Lalin di Deli Serdang Ikuti Konvoi Lubuk Pakam, BN Masyarakat Pencinta Tertib Lalu Lintas (Lalin) ikut berkompoi 500 kenderaan bermotor dan beca motor dengan menyalakan lampu utama dan menggunakan helm standart bagi pengendara maupun yang didibonceng dalam rangka sosialisasi tertib lalu lintas yang digelar Polres Deli Serdang, Minggu (20/11). Pawai Kompoi bersama ini diikuti jajaran Polri,TNI, PNS, dan masyarakat pengendara roda dua dan becak motor dengan mengambil start di depan lapangan alunalun Pemkab dan mengitari Kota Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa, ditandai dengan penyerahan Helem kepada perwakilan masyarakat oleh wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars bersama Kapolres AKBP Wawan Munawar SIK MSi, dan pembacaan ikrar untuk mematuhi peraturan lalin diwakili 3 orang warga masyarakat serta pernyataan moral mewakili anak-anak generasi

muda agar pengendara dapat mematuhi peraturan barlaulintas. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars bersama Muspida, Kapolres Deli Serdang, Sekdakab Drs H Azwar S Msi Pimpinana SKPD turut mengendarai sepeda motor bersama masyarakat hingga sampai ke finis di Alun-alun Pemkab Deli Serdang dilanjutkan dengan undian lucy draw bagi seluruh peserta dengan hadiah Helem berstandart SNI. Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar SIK Msi menjelaskan bahwa kegiatan Pawai sepeda motor ini dilakukan secara serentak di wilayah hukum jajaran Polda Sumut dalam rangka revitalisasi tertib lalu lintas tentang penggunaan helm SNI dan menyalakan lampu utama pada siang hari bangi pengendara sepeda motor maupun becak motor sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2009, salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas jalan yang memer-

lukan penganggulangan secara komprehensif , mencakup upaya pembinaan, pencegahan, pengaturan dan penegakan hukum. Dijelaskan,berdasarkan data kepolisian, kasus kecelakaan sangat memperihatinkan dimana kasus kecelakaan justru mayoritas adalah pengendara roda dua yang rata-rata meninggal dunia karena para pengendara tidak mematuhi ketentuan tertib lalulintas yang baik. Kapolres juga menjelaskan bahwa dalam 11 hari belakangan ini hasil monitor terlihat 90% dari masyarakat pengendara sudah mematuhinya dan dampaknya cukup positif terbukti kecelakaan lalin di wilayah hukum Polres Deli Serdang menurun drastis hingga 80%. Disela-sela kegiatan tersebut Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menekankan kepada seluruh jajaran aparatur pemerintah turut berperan aktif mensukseskan proram tertib lalulintas ini dimanapun berada.(sof)

Bupati Sergai: Kades Bertanggung Jawab Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Sei Rampah, BN Kepala Desa (Kades) memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tupoksinya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bermitra dengan Badan Permusyawaraan Desa (BPD) secara harmonis dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, serta menggalakan upaya pemberdayaan komponen yang ada di desa, baik kelembagaan kemasyarakatan maupun seluruh masyarakat desa untuk mewujudkan ekonomi agar tercapainya visi dan misi Kab. Serdang Bedagai. Hal itu ditegaskan Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si saat menerima 15 orang kepala desa terpilih dari 7 Kecamatan se- Kab. Serdang Bedagai diruang rapat wakil Bupati Sei Rampah Selasa (22/11). Dikatakan, kepala desa yang telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan sebagai kepala penyelenggara pemerintahan desa juga harus memiliki keimanan yang kuat, sehingga mampu mengemban amanat, mengayomi, memahami kebutuhan desa dan masyarakat serta menumbuh kembangkan peran serta masyarakat

dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu ditambahkannya, para kades juga harus memberikan pelayanan prima dan transparan dalam menyelenggarakan pembangunan didesa, ada tujuh kiat kepemimpinan yang berhasil yakni, memiliki karakter kuat. Seorang pemimpin memiliki visi dan misi yang jelas, menggiring tanpa paksaan, efektif dan efisien dalam berkomunikasi, antisipatif terhadap masalah. Lebih lanjut ditegaskan Bupati Erry Nuradi dalam menyelenggarakan otonomi desa memiliki kewenangan yang melekat sebagai hak asal usul desa mencakup menetapkan peraturan, menyelenggarakan pemerintahan memiliki pemerintahan, memiliki pimpinan Pemerintahan, memiliki kekayaan menggali dan menempatkan sumber-sumber pendapatan, memberdayakan masyarakat desa untuk gotong royong dan berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan, serta mendambakan perselisihan yang terjadi antara warga desa. Sebelumnya kepala BPMPD, H.Ifdal, S.Sos. MAP mengatakan bahwa pertemuan ini dilaksanakan untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelima belas kepala desa yang baru dilantik yakni Kades Melati II Supardi, Lubuk Bayas Ruslizar, SE, Citaman Jernih Lian Lubis, SE, dari Kecamatan Perbaungan, Kades Sei Bamban Alferius Sihombing, SH, Sei Buluh Estate Dzul Pansyah, SH, Kades Jambu Tetti Hutapea dari Kecamatan Tebing Tinggi, Kades Tegal Sari Abdul Joden Sirait, SE , Sarang Ginting Frans Bastenta Sembiring dari Kec. Dolok Masihul, Kades Manggis Sopian Siregar, Kades Tambak Cekur Irwan, Kades Karang Tengah Darius Tarigan dari Kec. Serba Jadi, Kades Sei Kare Sumisman Sialtong dari Kec. Kotarih, dan Tarehan Yusuf Barus dari Kec. Silindak. Turut hadir dalam acara silaturahmi ini, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah. M.Si,Asisten Pemerintahan Umum Rudy Sitorus, SH, Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) H. Ifdal S.Sos.MAP, Kakan Kesbangpol Linmas Drs. Ramses Tambunan, Kabag Humas Drs. H. Mariyono, SP, Sekretaris BPMPD H. Chairin F. Simanjuntak, S.Sos.MM, dan 15 Kades. (Ibnu)

agendakan pemanggilan terhadap Ketua Akli kota Binja MA.Sagala SH sebagai saksi ahli bidang kelistrikan guna mendapatkan data-data awal tentang kualitas proyek tersebut . Chairul yakin dan percaya jika pihak Kejari Binjai melakukan pemanggilan terhadap saksi ahli ,proyek sarat KKN ini akan terungkap secara terang benderang Ketua DPC AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) kota Binjai M.A.Sagala SH ketika dikonfirmasi BN sabtu ( 19/11) diruang kerjanya mengaku siap dipanggil pihak aparat penegak hukum untuk memberikan kesaksiannya dibidang kelistrikan ,”

Jika aparat penegak hukum membutuhkan AKLI ” Kami siap memberikan paparan tentang kelistrikan sesuai dengan Undang –Undang dan Peraturaran kelistrikan ” tegasnya kepada BN Sementara itu staff Pengawas Lapangan PLN Cabang Binjai Bahruin yang didampingi Waluyo dan Atur Tambunan menjawab BN di lokasi proyek ,membenarkan proyek penanaman kabel ini menyalahi bestek dan tidak sesuai dengan juklak dan juknis ,akibat tidak sesuai dengan bestek proyek ini kembali dibongkar sesuai dengan arahan dan instruksi Manager PLN Cabang Binjai ,” ujarnya kepada BN ( MR/MSTP)

Empat Eselon II di Lingkungan Pemkab DS Dilantik Lubuk Pakam, BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan melalui Wabup H Zainuddin Mars melantik emapat pejabat eselon II di lingkungan pemkab Deli Serdang, Kamis (17/11), bertempat di gedung balairung Pemkab. Pejabat eselon II yang dilantik Drs H Hasbi Budiman dipercaya menjadi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD), yang sebelumnya Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakat dan sumber daya manusia, Ir Drs Yahya Parmonangan dilantik sebagai Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, H Abdul Malik Dalimunthe SH, MM yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan mendapat tugas baru menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang, serta Drs H Zainal Arifin di percaya Bupati menjadi Staf Ahli bidang Pemerintahan. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars dalam sambutannya mengatakan seorang pejabat eselon II dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial yang komprehensif guna menggerakkan roda organisasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, agar mampu memberi kontribusi yang lebih besar terhadap keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Oleh karena itu “lanjut Wabup” jangan bekerja seperti robot yang harus digerakkan oleh pimpinan tetapi harus mampu menterjemahkan tugas pokok dan fungsinya. Karenanya kehadiran pejabat setingkat eselon II yang handal dan memiliki kreatifitas tinggi, saat ini adalah kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk menghadapi tantangan global, yang diiringi dengan derasnya arus perubahan dan perbaikan. Khusus kepada Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah diminta perhatiannya untuk melakukan terobosan-terobosan baru melalui upaya peningkatan kinerja guna meningkatkan kemampuan keuangan daerah ditahun mendatang, tantangan tugas yang akan saudara hadapi sangat berat terlebih dalam upaya dalam percepatan target pemasukan kas yang bersumber dari PAD dengan memaksimalkan kinirja dijajaran SKPDnya khususnya pada T.A. 2012 yang akan segera kita masuki. Hadir dalam acara tersebut unsur muspida Deli Serdang, para pimpinan SKPD, Camat se-jajaran pemkab Deli Serdang, dan undangan lainnya.(sof)

Bupati DS Awali Penanaman Pohon Dibantaran Sei Belawan Deli Serdang, BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan secara simbolis mengawali penanaman pohon penghijauan di bantaran Sei Belawan di wilayah Kecamatan Hamparan Perak dalam mendukung program menanam 1 milyar pohon yang digelar secara bersama oleh Pemkab Deli Serdang,Kodam I/BB,Polres Pelabuhan Belawan,Yon Marinir Belawan,Pengurus Prov IMI Sumut,Panin Bank bersama masyarakat 8 desa di Kecamatan Hamparan Perak,Selasa Sore (15/11),yang lalu dipusatkan Dusun II Desa Kelambir V Kampung. Camat Hamparan Perak Drs H Faisal Arif Nasution Msi,menjelaskan bahwa gerakan menanam 13.000 pohon penghijauan jenis terembesi di bantaran Sei Belawan yang melewati 8 desa yaitu Desa Kelambir V Kampung,Kelambir V Kebun,Sialang Muda,Klumpang Kampung,Klumpang Kebun, Kelambir,Sei Baharu dan Desa Hamparan Perak guna untuk mengantisipasi terjadinya erosi yang selama ini dikhawatirkan.(sof)

Jaga Kepercayaan Rakyat

Bupati Langkat Lantik 12 Kades Langkat, BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH lantik dua belas Kepala Desa yang terpilih secara demokratis pada pelaksanaan pemilihan kepala desa pada 17 Oktober 2011 lalu. "Para kepala desa yang dilantik untuk dapat menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat," ujar Bupati Ngogesa saat melantik 12 orang Kepala Desa Terpilih di pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Kmais (24/11). Bupati mengatakan, tugas sebagai pamong bukan hal yang ringan, tetapi bukan pula yang harus dirisaukan sepanjang dilakukan dengan sungguh-sunguih dan niat yang ikhlas, dalam memberikan pengabdian di masyarakat Ngogesa juga berpesan kepada 12 kepala terpilih, agar dapat merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa diskriminatif agar pembangunan di desa dapat terlaksana dengan baik Kepala desa y ng dilantik yakni, Hadi Sutrisno Kepala Desa Sematar, Rahmad Kepala Desa Kuta Gajah, Anwar Kepala Desa Blangkahan, Zuhuriah Wista Br Gurusinga, Waston Tarigan Kepala Desa Bukit Mas, Adesyal Ke, Rustandi Kepala desa Cinta Raja, Ruslan Kepala Desa Suka Jadi, Cahaya Br Ginting Kepala Desa Sawit Hulu Ke Perk Damar Ara Condong serta Huzaifah Azra Kepala Desa Kwala Serapuh dan Zainal Arifin Kepala Desa Pulau Banyak. (MR)


28 NOV-5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

Bupati Simalungun Hadiri Acara Peduli Keselamatan Lalu Lintas di Perdagangan SIMALUNGUN, BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Sekda Drs Ismail Ginting MSi dan pimpinan SKPD menghadiri acara peduli keselamatan lalu lintas yang dilaksanakan oleh pihak Polres bertempat di terminal Perdagangan, Minggu (20/11) Dalam sambutannya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menghimbau kepada masyarakat yang menggendarai sepeda motor agar mematuhi peraturan lalu lintas. Bupati juga menyambut baik kegiatan yang diadakan pihak Satlantas. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan semakin pentingnya tertib lalu lintas selama berkendara. Sementara Kasat Lantas AKP Baginda Sitohang dalam laporannya menjelaskan bahwa aksi peduli keselamatan lalu lintas dilakukan seiring dengan UU RI No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Lewat kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat ketika berkendara supaya menggunakan memakai helm standard SNI. Dengan kegiatan mudah-mudahan kesadaran masyarakat untuk displin berlalu lintas akan semakin meningkat, katanya. Kegiatan aksi peduli keselamatan lalu lintas diwarnai dengan pawai keliling kota Perdagangan dengan rute terminal perdagangan, Jalan Baru menuju Kampung Jawa, jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Kuala Tanjung dan kembali ke terminal. Pawai dilepas oleh Ketua DPRD Binton Tindaon SPd. Dalam pawai ini Bupati, Kapolres, Sekda dan unsur pimpinan daerah lainnya turut serta mengikuti route-route yang telah di siapkan oleh panitia. (ps-01)

H S

Perwakilan Pemerintah Swedia Kunker ke Simalungun Simalungun, BN Perwakilan pemerintah Swedia diwakili oleh International Centre for Local Democration (ICLD) melakukan kunjugan kerja (Kunker) ke kabupaten Simalungun. Kedatangan perwakilan pemerintah Swedia disambut Bupati DR JR Saragih SH MM, Ketua DPRD Binton Tindaon SPd, Sekda Drs Ismail Ginting MSi, Ketua Komisi II DPRD Ir Rospita Sitorus, para Kepala SKPD di Kantor Bupati Simalungun yang selanjutnya melakukan pertemuann di ruang karja Bupati, Selasa, 22/ 11/2011. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda DR Ir Binsar Situmorang MSi MAP dalam laporannya menjelaskan bahwa pertemuan ini dilatar belakangi dalam

mewujudkan kebijakan pembangunan global untuk mendukung demokrasi lokal dan pemeritah daerah yang baik di negara berkembang diantara Indonesia yang saat ini menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk dikunjungi oleh pemerintah Swedia. Binsar berharap, tujuan kerjasama ini dapat mengindetifikasi peluang kerjasama antara pemerintah Indonesia dalam hal ini Pemkab Simalungun. Adapun yang menjadi ruang lingkup kerjasama yakni demokrasi lokal pemerintahan, pembangunan ekonomi dan kegiatan untuk peningkatan kesejehteraaan. Sementara perwakilan pemerintah Swedia, Karine, di pertemuan itu mengungkapkan rasa bangganya melihat sambutan yang diberikan oleh Bupati Simalungun beserta jajarannya.

Karine mengatkan, dia datang ke Simalungun bersama Marine dan Adyme serta didampingi oleh Prof Asima Yanti Siahaan MAP,P.hd dan Prof DR Erika Saragih MSi dalam sambutannya “Kami mewakili dari pemerintah Swedia melalui International Centre for Lokal democration (ICLD) siap bekerjasama dengan pemkab Simalungun. Perlu diketahui bersama bahwa ICLD memiliki program kerja kemitraan, pelatihan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatan demokrasi lokal degan pemerintah daerah”, kata Karine. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik program kerja yang ditawarkan oleh pemerintah Swedia dalam hal

ini oleh International Centre for Local democration (ICLD). Namun satu hal yang perlu kami harapkan lewat lembaga ini, kami harapkan wujud nyata dari pemerintah Swedia untuk membuat suatu terobosan soal air bersih. Karena di Simalungun ini masalah air merupakan hal yang urgen yang perlu mendapat penanganan serius. Oleh karenannya Bupati mengatakan, kami sangat menyambut baik dan perlu aksi dari oleh International Centre for Lokal democration (ICLD). Kami harapkan pemerintah Swedia dapat membantunya, kata Bupati. Usai pertemuan, Bupati didampingi Ketua DPRd, Sekda berkesempatan memberikan cenderamata kepada perwakilan pemerintah Swedia serta poto bersama. (ps-01)

350 Ribu Pohon Ditanam di Siantar PEMATANGSIANTAR, BN Penanaman pohon di Kota Pematangsiantar yang telah dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan, hingga bulan November tahun 2011 sebanyak 355.986 batang pohon. Sebanyak 95.993 batang pohon telah di tanam dalam rangka penghijauan lingkungan dan sekolah. Sementara tahun 2010 sebanyak 250.000 batang pohon juga telah dilakukan penanaman. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah mahoni, trembesi, ingul, akasia, alpokat, tanjung, durian, glodokan, petai, juhur, mangga, jambu biji, nangka, sengon dan duku. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pematangsiantar, Robert Pangaribuan, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), di Lapangan TK HKBP Peniel, Jalan Gereja, Jumat 25 November 2011. Dia mengatakan aksi penanaman pohon ini, untuk mendukung program pemerintah dalam menanam semiliar pohon pada 28 November mendatang. Untuk mendukung kegiatan penanaman pohon itu telah dibentuk Kelurahan - Kelurahan binaan sebagai langkah lanjut mensukseskan kegiatan penanaman satu miliar pohon. Kegiatan kali ini diawali dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus, Kapolres AKBP Albert TB Sianipar, Kasdim, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ny Rosmiati Romana Hulman Sitorus, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan SKPD dan Camat. Wali Kota dalam sambutannya, mengingat penanaman pohon intinya untuk memberikan motivasi dan mendorong masyarakat termasuk PNS untuk menanam dan menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, pohon yang ditanam bukan hanya pelindung, tapi berfungsi meningkatkan pendapatan keluarga dan buahnya bermanfaat untuk masyarakat. "Kita harus dapat membangun Kota Pematangsiantar, tapi budaya membangun bukan budaya merusak. Membangun budaya dalam menanam dan menjaga kelestarian serta kebersihan di lingkungan masing-masing," sebutnya. (ps-01)

KORPRI Kabupaten Simalungun Melaksanakan Muskab

Drs Ismail Ginting MSi Menjadi Ketua Dewan Pengurus Baru SIMALUNGUN, BN Bertempat di gedung Tim Penggerak PKK, Dewan pengurus Organisasi Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) kabupaten Simalungun melaksanakan Musyarawarah Kabupaten (Muskab) III Korpri Simalungun tahun 2011. Pelaksanaan Muskab III Korpri Simalungun tersebut secara resmi di buka oleh Bupati Simalungun diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs Ismail Ginting MSi di dampingi Dewan Pengurus Korpri Prov Sumut DR H Arsyad Lubis MM, Rabu, (23/11/2011) Ketua Panitia pelaksana Muskab Drs Oberlin Hutagaol dalam laporannya mengatakan bahwa Muskab III Korpri Simalungun dilaksanakan selama satu hari penuh yang diikuti oleh seluruh pengurus unit dan sub unit Korpri SKPD (Satuan Kerja perangkat daerah) serta unit Korpri Kecamatan se-kabupaten Simalungun. Dikatakan, Muskab III ini bertujuan sebagai forum komunikasi, koordinasi dan evaluasi serta pemantapan program kerja Korpri sebagai penjabaran Program umum dijajaran kepengurusan Korpri Kabupaten Simalungun. Menurut Oberlin, pelaksanaan Muskab ini merupakan implementasi pasal 44 Keputusan Musyawarah Nasional Nomor Kep-05/Munas/ -2004 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Korpri serta telah berakhirnya kepengurusan Korpri Kabupaten Simalungun periode 2006-2010 telah berakhir bahkan sudah ada yang pensiun dan pindah tugas. Oleh karena itu, Muskab ini dilak-

sanakan untuk memilih dewan pengurus Korpri Simalungun periode 2011-2016. Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sumatera Utara diwakili DR H Arsyad Lubis MM dalam sambutannya antara lain mengharapkan Muskab III yang dilaksanakan oleh Korpri Kabupaten Simalungun diharapka dapat merubah semangat bekerja bagi seluruh anggota Korpri guna untuk mencapai tujuan Korpri dimasa yang akan datang sekaligus untuk mewujudkan visi Korpri, apalagi organisasi Korpri sangat erat kaitannya dengan kedinasan. Sementara itu Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Drs Ismail Ginting MSi mengatakan, Korpri merupakan satu-satunya wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Inrdonesia yang meliputi PNS, Pegawai BUMN/BUMD, pegawai layanan umum dan pegawai pada berbagai lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah. Melihat eksistensi organisasi Korpri, dalam bimbingan tertulis itu Bupati mengatakan tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa Korpri memiliki peran sangat menentukan bagi keberhasilan seluruh program pemerintah. Untuk Kabupaten Simalungun jumlah PNS 13.980 orang. Jumlah ini sangat signifikan dalam mendukung keberhasilan program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat untuk mewujudkan visi Kabupaten Simalungun yaitu masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun yang makmur perekonomian, adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya.

Muskab III Korpri Simalungun yang dilaksanakan selama satu hari penuh itu berjalan dengan tertib, aman, lancar dan penuh dengan kekeluargaan dan berhasil memilih kepengurus Korpri Kabupaten Simalungun periode 2011-2016. Pengurus yang terpilih tersebut yaitu Ketua Umum Drs Ismail Ginting MSi, Ketua I, II dan III masing-masing Jonni Saragih SIP, Ir Ramadhani Purba, Drs Wilson Manihuruk, kepengurusan tersebut juga dilengkapi dengan bidang-bidang seperti bidang Organisasi dan kelembagaan, bidang pembinaan disiplin, jiwa korps dan wawasan kebangsaan, bidang perlindungan dan bantuan hukum, bidang usaha dan kesejahteraan, bidang peningkatan perempuan, kesehatan dan KB, bidang pendidikan, sosial dan kerohanian, bidang olahraga, seni dan budaya, bidang informasi, komunikasi dan publikasi. Kepengurusan ini tertuang dalam SK Ketua Dewan pengurus Korpri Provinsi Sumatera Utara Nomor 638/Set.Korpri/XI/2011. Selanjutnya Muskab III Korpri Simalungun tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Simalungun periode 2011-2016 yang ditandai dengan penendatanganan berita pengukuhan dan penyerahan pataka oleh pengurus Korpri Prov Sumut DR H Arsyad Lubis MM kepada Ketua umum Dewan Pengurus Korpri Kab. Simalungun Drs Ismail Ginting untuk dijaga dan dikembangkan di Kabupaten Simalungun. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Unit dan Sub Unit Korpr SKPD dan kecamattn se-kabupaten Simalungun. (ps-01)

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM:

GAMKI Agar Menjadi Terang dan Garam Ditengah-tengah Masyarakat SIMALUNGUN, BN

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM meminta Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) sebagai bahagian generasi muda anak bangsa untuk menyusun program kerja untuk perubahan, melalui program kerja yang nayata, GAMKI harus mampu menjadi garam dan terang Dunia. Hal tersebut tersebut disampaikan Bupati dalam memberikan renungan dihadapan peserta Konferensi Daerah (Konferda) DPD GAMKI yang dilaksanakan di rumah peribatan bukit kebangkitan Gereja Methodist Indonesia, Bangun Dolok Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Jum’at, 25/11/ 2011. Dikatakan, GAMKI hendakanya mampu menjadi pemimpin ditengah masyarakat, Pemimpin bukan sebagai raja tetapi harus berperan sebagai pelayan, Sebagai bahagian dari kaum muda Saya (JR Saragih) menyadari tugas panggilan untuk memimpin di Kabupaten Simalungun, sebagai pemimpin itu berarti bukan sebagai raja tetapi harus menghayati bahwa untuk melakukan perubahan yang baik, Bupati harus berperan sebagai pelayan ditengah

masyarakat. Bupati meminta kepada generasi muda agar benar – benar mengakar ditengah masyarakat, melakukan konsolidasi, menata organisasi dengan baik hingga ketingkat desa dan kecamatan, menyusun dan melaksanakan program kerja serta harus mampu berkomunikasi dengan mitra kerjanya, harus dapat menjadi jembatan komunikasi sosial, karena kaum muda tidak sekedar sebagai pemimpin tetapi menjadi harapan untuk melakukan perubahan pembangunan milik bangsa Indonesia. “GAMKI harus berperan untuk menerangi dan mempelopori pembangunan yang dimulai dari dalam diri dan keluarga terutama menyangkut martabat manusia”, tambahnya DR JR Saragih mengajak, GAMKI harus mampu menjadi teladan dalam memberikan nilai – nilai yang menghormati martabat manusia, sehingga kamu muda dapat mengambil peran sebagai agen perubahan sekaligus mengangkat martabat manusia. Jika GAMKI mau melakukan perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga maka perubahan akan membuahkan manfaat yang baik, adil makmur

dan mensejahterakan masyarakat. Lebih lanjut Bupati Simalungun memberikan gambaran tentang situasi jumlah penduduk di Kabupaten Simalungun yang mencapai satu juta jiwa, jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun mencapai 1,1 Trilliun dan dari jumlah anggaran tersebut 70 persen diperuntukkan sebagai biaya gaji pegawai dan 30 persen saja untuk belanja pembangunan di daerah, maka tidak mengherankan bila saat ini kondisi pembangunan seperti akses jalan disetiap kecamatan dan desa Kabupaten Simalungun masih banyak yang hidup dalam kondisi sangat sederhana dan memprihatinkan, secara garis besar kebanyakan masyarakat di kabupaten Simalungun masih belum merasakan dampak perubahan pembangunan atau boleh diungkapkan bahwa kondisi umum pedesaan di Simalungun masih gelap dan membutuhkan hadirnya cahaya terang. Masyarakat diseda merasa dingin karena tidak hadirnya kehangatan, itu terjadi karena kasih belum tersebar merata, masih banyak masyarakat yang belum mersakan dan menikmati kasih, kasih yang sejati itu belum hadir secara merata di hati

masyarakat Bumi Habonaron Do Bona Simalungun. Sementara itu, ketua DPD GAMKI Sumatera Utara Ronald Naibaho diacara itu mengatakan bahwa, Konferda ini dilaksanakan mulai tanggal 25 s/d 27 November 2011 yang bertujuan antara lain untuk memilih kepengurusan yang baru dan membahas program kerja yang akan dilaksanakan pada lima tahun mendatang. Konferda DPD GAMKI menurut Ronald diikuti oleh pengurus DPC GAMKI seSumatera Utara dan dalam Koferda ini mengangkat tema “Hendaklah kamu berakar dan bertambah teguh (Kolose 2:7a) dan sub tema “Membangun masa depan bersama bagi keutuhan bangsa, keadilan dan kemanusiaan”. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Drs Ismail Ginting, Asisten Administrasi Umum Drs Wilson Manihuruk, Kadis Perhubungan Drs Garinsen Saragih, Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Drs Alpian Denri Saragih, Kasatpol PP Jonri Wilson Purba, SH, Camat Girsang Sipangan Bolon Eka Hendra S.Sos, Kabid Litbang pada Bappeda Simalungun Drs Henri Tampubolon dan pengurus GAMKI Pusat. (ps-01)

Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Khatolik di Tanah Jawa SIMALUNGUN, BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Kajari Polin O Sitanggang SH MH MM, mewakili Ketua DPRD Manandus Sitanggang, Uskup Agung Medan Mgr Anicetus B Sinaga bersama panitia melakukan Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Kathjolik paroki Kristus Raja kecamatan Tanah Jawa dan rumah pastor yang dirangkaikan dengan pesta perak, Minggu (20/11/2011). Ketua panitia pembangunan Meianus Siburian mengatakan bahwa pembangunan gereja ini dengan biaya 4,6 milyar lebih, selain membangunan gereka, pihaknya juga akan membangun pastor. Dia berharap mudah-mudahan pembangunan ini berjalan lancar dan tepat waktu. Bupati simalungun DR JR Saragih SHMM dalam sambutannya mengatakan bahwasannya pihaknya sangat berbangga hati melihat gereja katholik yang telah banyak berbuat kepada masyrakat, baik itu dibidang pendidikan maupun kesehatan. Oleh karena itu, dia berharap kegiatan sosial yang selama ini telah di lakukan oleh Katholik hendaknya terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu Bupati juga berharap, agar jemaat katholik jangan pernah berhenti untuk membangun di kabupaten simalungun ini. Dalam kesempatan tersebut atas nama pribadi Bupati dan RS Evarina Etaham menyumbangkan Rp100 juta kepada panitia. (ps-01)


28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

Walikota Dumai H. Khairul Anwar SH

Tingkatkan Kinerja Aparatur Pemerintahan

Camat dan Lurah Diberi Pembekalan Dumai,BN Dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Pemko Dumai terus meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan mulai dari kelurahan hingga kecamatan karna itu diberikan pembekalan yang berlangsung selama dua hari yang diikuti para camat dan lurah sekota dumai. dalam rapat tahunan yang dihadiri Kepala Biro Pemerintahan Propinsi Riau Rizka Utama pada belum lama ini berlangsung dengan baik. Aparatur pemerintahan mulai dari Kelurahan hingga Kecamatan dilakukan rapat kerja tahunan hal itu intinya untuk meminimalisir keluhan serta persoalan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Walikota Dumai Khairul Anwar mengatakan rapat kerja tahunan ini sangat penting untuk membuka ruang informasi antara aparatur dengan masyarakat. Sebab karena camat dan lurah yang mengetahui persoalan apa yang ada ditengah masyarakat ujarnya. Dalam rapat tahunan ini walikota dumai Khairul Anwar mengingatkan kepada para aparatur agar dapat memberikan pelayanan terbaik serta selektif dalam setiap mengeluarkan dokumen Negara. Ditegaskan Wako Dumai, ke hati hatian setiap mengeluarkan dokumen Negara terlebih bagi daerah yang RT/RW nya belum jelas seperti diwilayah Kecamatan sungai sembilan. Agar lebih berhati hati, jangan sampai dikemudian hari muncul persoalan ujarny Lebih lanjut Wako Khairul Anwar menjelaskan agar aparatur lebih teliti dan selektif untuk pendataan masyarakat miskin karena jangan sampai program pemerintah ( Program kemiskinan yang diluncurkan) tidak tepat sasaran karena itu kita harapkan hal tersebut menjadi perhatian serius para Camat dan Lurah tegasnya. Dalam rapat tahunan tersebut materi diberikan secara diskusi dan Tanya jawab dimana pemateri adalah Kepala Biro Pemerintahan Propinsi Riau (Rizka Utama), dan Kepala KPT Dumai Hendri Sandra dan Kepala Bappeko Drs. Junaidi Asnawi. (Sirait/Yono/Tengku)

Lahan Veteran Dumai Dilego Dumai,BN Seputar status lahan tanah milik vetran kota dumai yang beranggotakan 24 KK kini kasusnya semakin terungkap. Akhirnya ahli waris Letkol TNI (Purn) Ruslaeni dan Letkol TNI (Purn) Sartijo Alm berupaya mempertahankan hak selaku yang memiliki lahan tanah ukuran 40 m x 100 m bujur sangkar yang berada diareal lahan veteran dumai yang diduga dilego oknum tertentu kepada perusahaan (PT. BTM) Kuasa ahli waris ini (Abdul gani_red) kepada BN mengatakan saat ini tengah bersiap untuk melakukan perlawanan hukum kepada oknum yang diduga terlibat bermain atas lahan milik Ruslaeni dan Sartijo. Hal itu dilakukan karena lahan tanah Ruslaeni seluas 4000m bujur sangkar yang berada dilahan veteran sampai kini belum ada gantiruginya. Karena itu ahli waris tidak tinggal diam dan sangat keberatan. Dan kasus ini segera diseret ke peradilan ujar Abdul Gani. Sementara itu, isu berkembang dan tersebar kabar di dumai bahwa lahan veteran yang terletak di mundam kecamatan medang kampai beberapa bulan lalu diurus sertifikatnya oleh oknum tertentu guna memuluskan persyaratan jual beli kepada PT. BTM namun menurut sumber yang layak dipercaya dikantor BPN Kota Dumai menyebutkan kini penerbitan sertifikat lahan tanah veteran yang diduga dilego kepada PT.BTM masih dipending karena lahan tersebut berbau masalah ujar sumber itu menjawab wartawan BN jumat 25-11-2011. dikatakan sumber media ini sertifikat atas lahan tersebut tetap dipending kalau masih bermasalah apalagi diduga ada rekayasa surat surat sebutnya. Informasi terakhir dirangkum media ini dan juga berbagai keterangan dimasyarakat mundam menyebutkan, kasus lahan veteran tersebut terjadi diduga karena adanya oknum tertentu terlibat konsfirasi sehingga mudah melego lahan milik Letkol TNI Ruslaeni dan Letkol TNI Sartijo Alm pada pihak pengusaha. Bahkan tersebar berita diduga kuat ada terlibat oknum pegawai lurah dan pegawai kecamatan medang kampai bermain atas lahan Perwira TNI tersebut dan siapa oknum yang terlibat itu belum dapat diketahui BN dan terus ditelusuri media ini agar terungkap transparan. Secara terpisah Abdul Gani melalui telepon genggamnya mengatakan bahwa sejak lahan veteran tersebut dijaga dan dikelola tahun 2000 lalu sampai sekarang sesuai surat kuasa dari Perwira TNI itu kuasa tersebut belum ada pembatalannya puluhan batang sawit yang sudah tertanam habis dirusak alat berat milik PT.BTM tegas Abdul Gani. Sementara itu kasus lahan veteran ini hendak dikonfirmasikan BN kepada KAMIN VET CAT 1/23 Dumai Mayor Infantri Sardisuardi tidak dapat bertemu karena masih berada dipekan baru. Bapak lagi tugas dan saat ini masih dipekan baru ujar salah satu stafnya menjawab media ini jumat 25-11-2011 sedangkan lurah Mundam dan Camat Medang Kampai belum berhasil dikonfirmasi dan yang pasti kasus lahan veteran tersebut terus dimonitor BN didampingi Lembaga Peduli Masyarakat LSM FIPPR, LSM LPPNRI dan Dewan pelaksanaan cabang Clean Governance (DPC_CG) kota Dumai. (Rds)

Pohon sawit yang ditanam Abdul Gani kini ditumbang pekerja PT. BTM Di Desa Mundam Medang Kampai

Asrama Haji Medan Dipenuhi Mobil Penjemput Kloter 11 Langkat Medan, BN Jamaah haji kloter 11 asal Kabupaten Langkat berjumlah 454 orang dengan menumpang pesawat Boing 747-400 dengan nomor penerbangan GA 3211 tiba di Bandara Debarkasi Polonia Medan pukul 2.35 WIB, Rabu[23/11] dini hari dan disambut langsung Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dan anggota DPRD Langkat H Rahmanuddin Rangkuti di Bandara. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu yang menyambut langsung

dipesawat dalam sambutannya mengucapkan Alhamdullilah 454 jamaah haji telah selamat sampai ditanah air. Dan diharapkannya sekembalinya kerumah masing masing dapat menjadi tauladan kepada keluarga dan masyarakat. "Pengalaman spiritual yang diperoleh ditanah suci diharapkan menjadi modal penting pembinaan kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik",kata Ngogesa Sitepu. Anggota DPRD Langkat H

Rahmanuddin Rangkuti juga mengharapkan kebersamaan menjadi modal penting terlaksananya pembangunan dengan baik. Menurut Humas PPIH Debarkasi Medan H Sazli Nasution bahwa pada kloter 11 ini seorang jamaahnya Akat Bin Wakit Abdullah[81] telah meninggal dunia di Mekkah. Dan juga seorang lagi jamaah kloter 18 bernama J .Dalimunthe Bin Jupijor[74] manifest 121 alamat Singenga Julu Kotanopan Madina mening-

LSM-PHP Sampaikan Pemikiran Terkait RUU Keamanan Nasional Medan, BN LSM -PHP menyampaikan sumbangan pikiran dengan adanya wacana dari elit politik untuk merancang RUU Keamanan Nasional, Dari hasil diskusi internal LSMPHP Tgl 23 Nopember 2011.Dimana LSM-PHP tidak sependapat jika yang dibuat itu RUU Keamanan Nasional.Tetapi seharusnya yang dibuat adalah RUU Dewan Keamanan Nasioanal yang harus demokratis dengan mencerminkan Civil Society ketika ditanya wartwan ini diruangan Kantornnya Jumat Sore (25/11). Direktur LSM- PHP Aldian Pinem,S.H.,M.H Menghimbau dan mengingat UU No.2 Tahun 2002 Tentang Kepolisiaan yang mengatur bahwa Polisi berperan dalam keamanan masyarakat.UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara, ditentukan bahwa TNI adalah sebagai alat untuk keamanan Negara, maka dari kedua Undang Undang tersebut tidak ada diatur jika ada kerusuhan secara Nasional untuk mengambil tampuk kekuasaan di Indonesia yang memenuhi system demokrasi yang civilsociety. Untuk menjawab permasalahan

tersebut,maka tidak perlu dibuat Undang-Undang Keamanan Nasional yang artinya jika rakyat tidak lagi percaya kepada pemimpin yang ada, maka Dewan Keamanan Nasional yangt mengambil alih Kepimpinan Negara agar dapat menekan kerusuhan SARA atau anarkis yang dapat merusak fasilitas Negara. Sebagai bahan pertimbangan, maka keanggotan DKN (Dewan Keamanan Nasioal) terdiri dari 7 orang yaitu Ketua DKN adalah Ketua MPR RI,Wakil Ketua DKN adalah Ketua Mahkamah Konstitusi RI, dan anggotanya adalah Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menteri Pertahanan, Meteri Dalam Negeri,dan Menteri Luar Negeri ungkap Aldian Pinem,SH.MH. DKN Secara otomatis mulai dapat bertindak apabila dua pertiga kota besar di Indonesia telah mengalami kerusuhan Nasional, kehidupan pendidikan, kehidupan prekonomian, kehidupan politik, kehidupan beribadah, dan kehidupan transportasi selama tujuh hari. Tugas DKN adalah menjalankan kehidupan Pemerintahan baik

dalam Negeri maupun Luuar Negeri dan dapat mengambil komado untuk pertahanan Negara dan keamanan masyarakat sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2002 dan UU No.3 Tahun 2002.Juga dapat memberikan tugas kepala seluruh Kepala Daerah yang daerahnya mengalami kerusuhan tersebut.Juga dapat mengganti sementara kepala daerah yang ikut bermasalah tersebut. Disamping menjalakan tugas Pemerintahan sebagaimana biasanya, maka dalam waktu enam bulan sejak DKN mengambil alih Pemerintahan harus telah terlaksana Pemilihan Umum dapat diikutu mekanisme yang ada jika rakyat menyetujuinya dengan menunjuk KPU baru dengan ketentuan yang baru yang dirumuskan oleh DKN atas desakan rakyat. Hasil Pemilihan Umum Presiden tersebut, maka kemudian DKN melantiknya dan Presiden yang terpilih akan menyusun kabinetnya paling lambat satu bulan. Setelah tersusun Kabinet yang baru dengan Presiden yang baru, maka DKN bubar dengan sendirinya ungkap Aldian Pinem,SH.MH. (AHS)

Kapoldasu Serahkan Penghargaan Kepada 32 Personil Poldasu Medan, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyerahkan penghargaan kepada 32 personil Poldasu yang berprestasi mengungkap kasus kasus perjudian, narkoba,dan kejahatan lainnya di Aula Kamtibmas Mapoldasu Menurut Kapoldasu,pemberian penghargaan ini merupakan suatu bentuk apresiasi dari Poldasu kepada personil yang telah menjalankan tugas dengan baik.Personil yang menerima reward diharapkan tidak sombong karena semua itu tidak lepas dari peran serta orang lain. "Prestasi ini harus dipertahankan dan terus berbuat lebih baik lagi. Bagi personil yang belum mendapatkan jangan pula berkecil hati,namun jadikanlah ini menjadi

motivasi untuk bekerja yang lebih keras",kata Wisjnu Amat Sastro. Penghargaan ini diberikan dari berbagai prestasi yang dilakukan personil yakni mulai dari pengungkapan kasus hingga membantu evakuasi bencana, diantaranya keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan warga Amerika Serikat Samuel di Jalan Mustang Polonia Medan,Oktober lalu. Keberhasilan mengungkap kasus judi priode Januari-Oktober 2011 di wilayah Medan dan Poldasu serta kasus narkoba. "Yang diberikan berupa piagam perhargaan dan uang Rp.2 juta untuk masing masing personil yang berprestasi",jelas Kabid Humas Poldasu Kombes Raden Heru Prakoso.

Selain itu personil tersebut telah mengungkap kasus pencurian senjata api[senpi] milik anggota Satlantas Polres Tebing Tingi Briptu Nadeak dan berhasil melaksanakan operasi Search and Rescue[SAR] pesawat Casa 212200 PK-TLF milik maskapai Nusantara Buana Air[NBA] yang mengalami jatuh di pegunungan Hulusekahan Langkat [29/9]. Adapun ke 32 personil tersebut terdiri atas 16 personil Direktorat Reserse Kriminal Umum [Ditreskrimum] Poldasu dan 2 personil Direktorat Narkoba Poldasu, 10 dari Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kota[Polresta] Medan, 4 personil Detasemen Khusus [Densus] Gegana Satuan Brigade Mobil Daerah[Brimobda] Sumut. (HZA)

Pemko T. Tinggi Buka Pelatihan Bimtek PU Tebingtinggi, BN Guna meningkatkan pengawasan proyek pembangunan bagi pengawas Pekerjaan Umum (PU). Pemerintah kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Walikota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM. Selasa (22/11) secara resmi membuka pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawas pekerjaan umum di aula dinas kesehatan komplek perkantoran jalan Gunung Leuser kota Tebingtinggi. Pelatihan Bimtek dilingkungan Pemko tersebut di-ikuti 30 peserta dari dinas Pekerjaan Umum ,diselenggarakan mulai tanggal 22 hingga 24 Nopember 2011 Tahun anggaran 2011, bertindak sebagai nara sumber Ir fiktor Gangga dari Himpunan pengembang jalan indonesia (HPJI) Provinsi Sumatra Utara. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Tebingtinggi Erwin Damanik ,SE mengatakan, pelaksanaan Bimtek yang diselenggarakan guna meningkatkan kwalitas kerja pengawas lapangan PU terutama dalam melaksanakan proses Pembangunan di lingkungan Pemerintah kota Tebingtinggi .Adapaun yang dilakukan dalam pelaksaanan Bimtek tersebut yakni meliputi manajemen proyek, mutu dan

waktu proyek, kwantitas dan kwalitas proyek serta kode etik dan profesi para pelaksana. Walikota Tebingtinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan,MM, mengharapkan, manfaatkanlah waktu pelatihan Bimtek dengan sebaik-baiknya agar peserta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan terutama dalam melaksanakan tugas tanggungjawab pengawasan pekerjaan, “tidak ada hak untuk memilih dimana bekerja, namun jabatan adalah merupakan sesuatu kepercayaan yg di berikan atasan agar dapat dijalankan sesuai tupoksi.Ujar Walikota. Kemudian dalam melaksanakan Tupoksi kerja, tidak berdasarkan perasaan atau dengan menggunakan ilmu kebatinan terhadap apa yg kita kerjakan, terutama dalam melakukan pemeriksaan suatu pekerjaan, dalam bekerja , para pengawas harus berbicara sesuai dengan bukti dan fakta sesuai uji lapangan dan laboratorium tentang baik buruknya suatu pekerjaan. Selaku pengawas Walikota mengingatkan , kalian harus berhati-hati dan mengerti mutu bahan atau barang dan jenisnya Serta paham bagaimana campu-

ran semen dan pasir serta kwalitas bangunan berdasarkan kontrak/ perjanjian kerja, “tidak perduli siapapun kontraktornya,kita akan proses sesuai aturan yang berlaku , “ jangan coba coba main api” bestek harus jelas. Tegas Walikota dihadapan peserta Bimtek. Sedangkan dalam standar penggilasan pengaspalan harus di lakukan 12 x gilas sesuai uji rumus laboratorium, apabila semua prosedur pengawasan di lapangan telah sesuai dikerjakan maka pihak pengawasan pekerjaan tidak dipermasalahkan ,makanya semua harus tahu dan belajar sejalan dengan kemajuan dan perkembangan ilmu tehnik, demikian pula apabila pekerjaan belum selesai sesuai tanggal kontrak secepatnya di adakan adendum (perpanjangan kontrak). Semua pekerjaan harus dikuasai dan lengkapi dengan bukti poto,hasil uji lapangan, dan hasil uji laboratorium dan jangan terima sebelum ada kelengkapan, simpanlah data atau arsip di tempat yg aman, arsip berlaku sampai 20 Tahun dan “ jangan jadikan acara ini sebagai formalitas saja untuk mendapatkan sertifikat sebagai pengawas. Imbuh Walikota mengingatkan. (DER)

gal dunia di Mekkah karena gangguan sistim pernafasan dan dimakamkan di Syara. Pantauan diasrama haji Medan para penjemput jamaah haji terlihat sangat ramai berikut mobil penjemputnya yang mencapai ratusan sehingga tempat parker diRing II ,Ring I berikut diluar penuh berlapis. Dan keterangan yang diterima bahwa pada pemulangfan ini jamaah haji tidak disediakan bus dan dijemput keluarga langsung,

namun apabila tidak ada yang menjemputnya maka ada bus tersedia. Memang kalau dilihat dari segi keamanan masih terkendali walaupun katanya tidak boleh mobil yang tidak ada stiker boleh masuk Ring I tapi pada kenyataannya hal itu tidak bias diatasi hingga Ring I penuh parker dibagian belakang. Hingga saat ini 4.983 jamaah haji yang telah kembali dari tanah suci ke tanah air[Debarkasi Polonia Medan]. [HZA]

Reuni Akbar dan Bazar IKAL SMANSA Medan, BN Reuni Akbar Sekolah Menengah Atas Negeri I[SMANSA] Medan dan Bazar yang diselenggarakan oleh para alumni SMANSA dari tahun 19602010 bertempat di Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol Medan dimulai dari tanggal 25-27 Nopember 2011 yang dibuka oleh Ketua Panitia Pelaksana Addi Haris Siregar yang mewakili Ketua Alumni SMANSA Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM yang juga Direktur Utama Bank Pembangunan Sumut [BPDSU]. Menurut Ketua Pelaksana Addi Haris Siregar bahwa semua kegiatan ini berjalan lancer dan masing masing personil panitia dan juga para alumni bias bekerjasama dengan terselenggaranya acara ini. Disamping reuni akbar ini juga diselenggarakan bazaar yang diikuti oleh 62 stand yang masing masing stand dilaksanakan oleh masing masing alumninya dengan berbagai macam makanan dan juga jualan pakaian dan lainnya. Acara yang bertemakan "Satu Untuk Semua. Dan Semua Untuk Satu"ini memperlihatkan bahwa para alumni masih terlihat kompak satu sama lainnya walaupun para alumni datang dari berbagai daerah dipenjuru tanah air bahkan ada yang dari luar negeri. Ketua Umum Ikatan Alumni SMANSA Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM memberikan apresiasi terhadap seluruh kegiatan terutama bazaar. Dan ketika ditanya oleh wartawan BN yang kebetulan juga adalah alumni angkatan 1970[HZA] kenapa tidak ikut membuka acara ini,dan langsung mohon maaf dikarenakan sedang mengikuti RUPS dikantornya dan masih juga disempatkan dating pada siang harinya. "Saya bangga dengan apa yang ditampilkan saat ini. Kegiatan yang memanfaatkan ruang terbuka dengan suasana akrab ditambah kreativitas antar alumni lewat tampilan bazaar. Kehebohan dan keaktifan para alumni dipanggung dari masing masing angkatan juga mebuat acara ini terasa sangat sempurna,bertemu saudara seangkatan tak jauh beda dengan saudara sekandung itu hebat",katanya. Bazar ini diselenggarakan selama 2 hari sampai Sabtu [26/11] sore dan juga terlihat para alumni diangkatan masing masing mengadakan acara tersendiri,ada yang pergi berdarmawisata dan juga ada yang memepersiapkan acara puncak Minggu[27/11] malam. [HZA]

Polres T. Tinggi Gelar ‘Action for Road Safety’

Walikota: Pengendara Diminta Patuhi Peraturan Lalu Lintas Tebingtinggi, BN Dalam rangka keselamatan berkendara di jalan raya, Polresta Tebingtinggi menggelar ‘Action for Road Safety’ atau apel besar tertib lalulintas dan aksi peduli kampanye keselamatan di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, belum lama ini. Pantauan wartawan, terlihat ribuan peserta kampanye keselamatan ikut meramaikan turun ke jalan raya. Bahkan hadir dalam kegiatan itu, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres AKBP Andi Rian Djajadi Sik, Dan Sub Denpom Kaften Abdul Karim, Dan Brimob Detasmen B Kota Tebingtinggi, Ormas dan OKP serta club-club motor yang ada di Kota Tebingtinggi. Pada kesempatan itu, Walikota dan Kapolres Tebingtinggi ikut berkeliling kota dengan mengendarai sepeda motor bebek lengkap safety reding seperti penggunaan helm SNI dan menyalakan lampu utama siang hari (lihgt on). Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian Djajadi Sik mengatakan, Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas. ”Program pemerintah ini adalah tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) atau juga disebut decade of action for road safety 20112025,” terangnya. Dikatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas sebanyak lima puluh persen. Polres Tebingtinggi katanya, akan mengupayakan secara berkelangsungan secara obyektif, preemtif dan preventif serta melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah tentang budaya tertib lalulintas di jalan raya dengan menggunakan helm SNI dan menyalakan lampu utama siang hari. “Pemasangan spanduk-spansuk telah kita lakukan bekerjasama dengan Pemko Tebingtinggi, untuk memaksimalkan hasilnya, Polri bekerjasama dengan masyarakat dan tokoh agama,” jelas Andi Rian. Sementara itu, Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengajak masyarakat Kota Tebingtinggi untuk mensosialisasikan UU No. 20 Tahun 2010 tentang tertib berlalulintas. Kepada pengendara sepeda motor dimintakan agar mematuhi peraturan lalulintas dengan memakai helm SNI, melengkapi surat-surat kenderaan dan terpenting menyalakan lampu utama pada siang hari. “Pengguna sepeda motor jangan membawa muatan berlebih yang melewati standar muatan dan pengguna sepeda motor yang membawa anak didepan juga harus memakai helm”, imbuh Umar Zunaidi Hasibuan.(DER)

Walikota Terima Audensi Apindo Provsu Tebingtinggi, BN Apindo(assosiasi Pengusaha indonesia) Provsu Beserta Rombongan Diterima Langsung Oleh Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM Saat Beraudiensi, Senin(21/11) Di Ruang Utama Walikota. Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM Didampingo Asisten II,Kadis Perindakop,Kabag Humas Dan Yang Mewakili Kabag Perekonomian Ketua Apindo Provinsi Sumatera Utara Saat ini Parlindungan Purba Diwakili Oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Johan Brien SE SH MM MBA Mengatakan apindo provsu berkeinginan membentuk apindo Tebing Tinggi yang terdiri dari kumpulan pengusaha dan kami berharap nantinya pengusaha UKM dapat dilibatkan juga sebagai pengurus atau anggota,untuk memudahkan mereka mendapat channel dalam memasarkan hasil produksinya.ujarnya Sementara itu Walikota Tebing Tinggi ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan sangat senang dan welcome untuk apindo dibentuk dikota tebing tinggi,di kota tebing tinggi pengusaha karet yang besar dan kita akan libatkan pelaku atau pengusaha kecil menengah(UKM) menjadi anggota atau pengurus.ujarnya. (DER)


28 NOV-5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

Masyarakat Tiga Desa Mengharapkan Realisasi Jalan Pakpak Bharat, BN Masyarakat dari Tiga Desa (Desa Batu Gajah, Kuta Galung dan Lae Ardan) Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan, mengharapkan kepada Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu dan Bupati Humbang Hasundutan Makdin Sihombing, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Utara dari Dapil 10 (Karo, Dairi, Pakpak Bharat) dan Plt.Gubsu untuk merealisasikan pembangunan jalan provinsi menghubungkan Kabupaten Pakpak Bharat-Kabupaten Humbang Hasundutan tepatnya daerah batas Gunung (Delleng) Simpon sepanjang kurang lebih tiga km. Harapan dimaksud dikemukakan sejumlah penduduk warga Desa Batu Gajah Mpung Makda Tumangger, Oloan Tumorang, Ernis Berutu, Dapit Berasa, mantan Kades Lae Ardan Jojor Maharaja, saat dikonfirmasi wartawan, beberapa waktu lalu. Sementara itu, Loan Anakampun mewakili masyarakat Desa Lae Ardan mengatakan sangat terharu dan bergembira sejak mengetahui melalui pemberitaan di salah satu media cetak, pada awal awal tahun 2011 lalu bahwa akan ada pembangunan jalan Provinsi menghubungkan Pakpak Bharat dengan Humbahas tepatnya di Delleng Simpon yang di prakarsai para anggota DPRD Provsu dari Dapil 10. Namun, hingga di penghujung tahun 2011 ini tanda-tanda pembangunan di Delleng Simpon belum ada, entah apa sebabnya kami di kampung kampung ini tidak tahu, sebut mereka. Para warga dari tiga Desa, dimana ketiga desa dimaksud persis berada di bawah kaki Delleng Simpon, mewakili dari ratusan bahkan ribuan jiwa dari Kecamatan Parlilitan dan Tarabintang dimana masyarakatnya mayoritas Suku Pakpak (Suak Klasen-red) melalui pemberitaan di media ini, sangat mengharapkan kesediaan hati bapak Bupati Humbahas dan Gubsu untuk merealisasikan pembangunan jalan di maksud, sehingga tahun 2012 yang akan datang benar-benar terwujud. Perlu diinformasikan, hubungan kekerabatan bila melakukan silahturahmi dengan kunjung mengunjungi diwaktu suka maupun duka dan sebagainya antara penduduk masyarakat Pakpak Bharat dengan masyarakat di dua Kecamatan Parlilitan dan Kecamatan Tarabintang sejak ribuan tahun dulu sudah ada dan tidak bisa di pisahkan. Bila masyarakat di sini hendak ke Pakpak Bharat atau sebaliknya masyarakat Pakpak Bharat ingin ke Parlilitan, harus melalui Dolok Sanggul dengan memakan waktu empat sampai lima jam naik kenderaan roda dua atau roda empat, sementara kalau jalan dimaksud lancar jarak antara tiga desa di maksud menuju Pakpak Bharat hanya lima belas menit atau setengah jam jalan kaki, ungkap mereka. (pb.007/tim)

Proyek Pengerasan AornakanPagindar Dikerjakan Tanpa Plank PAKPAK BHARAT, BN Proyek pengerasan jalan AornakanPagindar Kabupaten Pakpak Bharat berdasarkan pantauan sejumlah wartawan pekan lalu dikerjakan tanpa menggunakan plank proyek. Pada lokasi proyek hanya terlihat sejumlah supir truk coultdiesel sedang menuangkan material berupa material batu sertu di jalan yang dimaksud. Sehingga hal itu membuat sejumlah masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dari berbagai elemen lapisan menjadi bertanyatanya tentang akan pelaksanaan proyek tersebut. Dimana, Pemkab setempat melalui dinas terkait dalam hal ini terkesan ada yang ditutup-tutupi atas kegiatan tersebut. Maruli Sitanggang selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) saat hendak di konfirmasi, tidak berhasil ditemui. Namun menurut sumber pada Dinas PU pada media ini menjelaskan bahwa, proyek dimaksud merupakan pengerasan jalan Aornakan-Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat sepajang tujuh km tahun anggaran (TA) 2011 berbiaya Rp 2 miliar lebih, bersumber dari Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) APBN pusat. “Rencana peningkatan jalan untuk ke depan yang akan di aspal hotmix, maka pengerasan jalan itu tidak menggunakan batu cadas melainkan material batu sirtu yang akan mempermudah

H S

Proyek perkerasan jalan Aornakan-Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat sepanjang 7 km, berbiaya 2 miliar lebih, bersumber dari Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) APBN Pusat TA 2011, hanya menggunakan material batu sirtu dan proyek tersebut dikerjakan tanpa plank proyek. (Foto BN/pb.007/tim)

proses pengaspalan hotmix,” sebut sumber. Terkait atas tidak adanya ditemukan plank proyek dilokasi, sumber berasalan

bahwa, plank proyek sebelumnya sudah ada dilokasi tapi entah kenapa bisa tidak ada lagi, kita sendiri tidak tahu, pungkasnya. (pb.007/tim)

KPU Kota Padangsidimpuan Sosialisasi Pemilukada Padangsidimpuan,BN Untuk mensukseskan jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Psp tahun 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Psp sosialisasi ke masyarakat di 6 kecamatan di Psp. Untuk Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru dan Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Sosialisasi dipusatkan di Aula Kantor Camat Hutaimbaru Selasa ( 22/11 ) Hadir sebagai nara sumber pada Sosialisasi di Kecamatan Hutaimbaru dan angkola Julu Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Arbanur Rasyid,MA, Anggota KPU Mohot Lubis dan H.Amsir Saleh Siregar dari Tokoh agama. Acara Sosialisasi dibuka dan ditutup Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Arbanur Rasyid,MA. Anggota KPU Mohot Lubis dalam pema-

parannya anatara lain mengatakan tugas tugas KPU dan peranan Lurah/Kepala Desa masyarakat dalam Pemilu Kada. Beliau meminta kepada masyarakat agar membantu KPU untuk mensukseskan Pemilu Kada. Selain lembaga KPU masih ada lagi lembaga lain sebagai penyelenggara Pemilu yakni Panwaslu Kada. Dan diharapkan hasil Sosialisasi ini nantinya disampaikan kepada masyarakat di tempat masing masing,” Pungkasnya. Dalam sosialisasi ini, tutur Arbanur Rasyid,menyampaikan KPU Psp masih menyampaikan hal-hal umum, yaitu materi tentang demokratisasi dan masa depan Kota Psp serta peranan kelurahan dan tokoh masyarakat dalam pemilukada Kota Psp. Digambarkannya, dalam sosialisasi tersebut, KPU memberitahukan kepada masyarakat bahwa tahun 2012 mendatang, Kota Psp akan

melaksanakan Pemilukada periode 2013-2018 dengan bingkai demokrasi sesuai azas pemilu yaitu jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia dan kredibilitas.. Kemudian, tutur Arbanur Rasyid, sosialisasi tersebut juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif ikut mensukseskannya, memberikan pendewasaan berpolitik kepada masyarakat, bahwa masyarakat Psp diikat dengan budaya dalihan natolu. Dimana, dalam sosialisasi, tutur Ketua KPU Kota Psp, KPU kembali menekankan kalau masyarakat memiliki hak yang sama dalam pemilukada, sehingga walaupun masyarakat memiliki pandangan politik yang berbeda, tapi tidak sampai memunculkan perselisihan di tengahtengah masyarakat yang berbeda pandangan politik tersebut. (SAAD)

6 Orang Peserta Pramuka Lomba Tingkat III Palas Disambar Petir Sambungan pipa air bersih ke salah satu rumah warga yang pecah akibat proyek pelebaran jalan dan pengaspalan hotmix di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat. Rabu (23/11). (Foto BN/pb.007/tim)

Akibat Proyek Hotmix, Warga Tidak Lagi Nikmati Air Bersih Pakpak Bharat, BN Akibat pelebaran jalan sekaligus pengaspalan hotmix di Jalan Raja David, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat mengakibatkan warga yang berdomisili di daerah tersebut sudah dua bulan lebih sampai saat ini tidak menikmati jaringan air bersih. Jaringan air bersih yang dimaksud telah terpasang dan berjalan lancar sebelum proyek tersebut berjalan. Namun, saat alat berat diturunkan di lokasi yang dimaksud pipa jaringan air bersih ke salah satu rumah warga pipa tersebut hancur berantakan. Menurut salah seorang warga berinisial ES yang berdomisili di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak kepada wartawan, Rabu (23/11) di Salak, mengungkapkan rasa kekesalan serta kekecewaan terhadap pihak rekanan yang mengerjakan kegiatan pelebaran jalan dan pengaspalan hotmix di daerah tersebut karena pipa jaringan air bersih ke rumahnya pecah dan tidak diperbaiki. “Sudah dua bulan lebih pipa jaringan bersih itu pecah karena pengerukan tanah untuk pelebaran jalan, namun sejauh ini pihak rekanan belum juga memperbaikinya. Walaupun saya sudah beritahukan kepada mereka (pihak rekanan-red) tapi tidak ditanggapi juga, sampai proyek yang dimaksud sudah selesai dikerjakan,” pungkasnya. (pb.007/tim)

SMP N 10 Kota Padangsidimpuan ditetapkan jadi SSN Padangsidimpuan,BN SMP Negeri 10 Kota Padangsidimpuan menjadi salah satu ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) pada tahun 2011.Demikian dikatakan, Kepala SMPN 10 Kota Padangsidimpuan,Ayub Hasibuan S.Pd baru-baru ini diruang kerjanya kepada BN. Dituturkannya, dengan ditetapkan SSN tersebut, membuat pihaknya berupaya untuk mengembangkan sekolah ini semakin maju. Dalam rangka mengoptimalkannya, diharapkan para seluruh guru agar memahami program pengembangan SSN, sehingga status tersebut dapat mejadi pemacu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padangsidimpuan. Menurutya, program pengembangan sekolah tersebut, sedikitnya meliputi delapan standar antara lain, SKL, standar isi, standar proses, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar sapras, standar pengelolaan, standar keuangan dan pembiayaan serta standar penilaian. Tujuan dari pengembangan SSN itu, jelasnya, diharapkan adanya peningkatan pendidikan baik yang bersifat pendidikan dalam sekolah maupun kualitas nilai pendidikan pada siswa, sehingga pada proses belajar diberikan oleh guru, siswa dapat menerima dan mempraktekkan dalam kehidupannya. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Pemko Padangsidimpuan mewujudkan Kota Padangsidimpuan menuju Kota Padangsidimpuan dan semoga hal ini dapat terwujud.(SAAD)

Palas, BN Enam orang peserta Perkemahan Lomba Tingkat III Kwatir Cabang Padang Lawas (Palas) sedang mengikuti kegiatan perkemahan tersambar petir di lapangan terbuka Bumi Perkemahan Parmaian Kec. Hutaraja Tinggi, Kab Padang Lawas , Jumat (25/11) sore sekitar Pukul 17:30 WIB "Kejadian cepat pada waktu hujan tiba-tiba merekatersambar, mungkin pantulan dari petir yang merembet. Pada saat kejadian para siswa berada dalam kemah dan sebagian lagi di tenda tempat masak," kata Guru dan juga pendamping siswa MTsN Binanga Yusuf Harahap saat ditemui di lokasi perkemahan. Katanya, dari 10 siswanya yang ikut serta, enam di antaranya tersambar petir saat hujan deras yang mengguyur daerah itu. keenamnya yakni; Fitri, Andi, Alfaqih dan Sobir (kelas II), Desi (kelas I) dan Nurul (kelas III). Yusuf menjelaskan, seluruh korban langsung dievakuasi ke tenda darurat di lokasi itu, untuk dilakukan perawatan intensif. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun seluruh korban hanya mengalami pingsan akibat kaget dari suara dan getaran aliran litrik yang cukup tinggi," katanya. Selain itu, Pardomuan Harahap ,30, warga Sosopan dan Hotmatua Lubis, 42, warga Desa Siboris Kec. Barumun Tengah, Keduanya Pedagang musiman di lokasi perkemahan, mengaku tersambar petir dalam waktu yang bersamaan dengan para siswa.

Mulai Membaik: Kondisi enam siswa peserta Pramuka Lomba Tingkat III Padang Lawas yang menjadi korban akibat tersambar petir saat mengikuti kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Parmaianan Kec. Hutaraja Tinggi mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif

Keduanya mengatakan usai kejadian mereka segera membenamkan tangan dan badan mereka ke dalam lumpur yang berada dekat tempat jualan mereka tersebut untuk mengurangi rasa sentruman akibat sambaran petir. Camat Hutaraja Tinggi Harjusli Fahri Siregar di lokasi perkemahan mengatakan seluruh peserta yang tersambar petir telah dievakuasi ke desa terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Salah satu Panitia Acara yang juga Kordinator Kegiatan Lomba, Gismar Nasution kemengatakan tidak ada peserta yang tersambar petir. Katanya peserta yang disebut tersambar petir hanya mengalami sakit kepala dan kram pada tangan dan kaki disebapkan suara petir yang cukup kuat. “Acara tetap akan dilangsungkan karena sudah dijadwalkan dan seluruh kegiatan lomba tetap akan dilaksanakan,” ujar Gismar.(ali)

Peringati HUT PGRI Ke 66 Seluruh Guru Kecamatan Sosa Adakan Upacara PALAS BN Sabagai mana lajimnya bahwa pendidikan itu adalah sudah menjadi tanggungjawab pemerintah dan kita ketahui bahwa guru merupakan faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran .Tidak ada guru tidak ada pendidikan ,hanya dengan sentuhan guru profesional yang bermartabat terlindungi dan sejahtera anak-anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu. Dalam menunjang program mulia oleh pemerintah tersebut maka seluruh guru yang bertugas di UPTD Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas adakan upacara dalam memperingati hari ulang tahun Persatuan Guru Seluruh Indonesia(PGRI) yang ke 66 tahun 2011 dilapangan CANOKO Jum'at 25/11. Dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Kecamatan Sosa Mulyadi Hasibuan S.pd mengatakan,sesuai dengan tema pidato menteri pendidikan nasional untuk menjadikan guru yang profesinal bermartabat dan bermutu ,kiranya seluruh guru khusunya yang ada di kKecamatan Sosa dapat menjadikan momentum ini untuk lebih bersikap lebih dewasa baik dalam mutu maupun profesionalismenya dalam menyajikan pendidikan supaya menghasilkan pendidikan yang bermutu,karena guru merupakan pilar pendidikan dalam mewujudkan karakter bangsa di masa yang akan datang. Selanjutnya diharapkan juga kepada

para guru supaya hal yang penuh artian ini dapat memacu semangat dan lebih ngiat lagi dalam menciptakan putra putri bangsa yang intelektual dan bermutu sesuai dengan harapan bangsa.pungkasnya Ditempat yang sama Kuptd Pendidikan Sosa H.Bahron Harahap S.Pd mengatakan seluruh rangkaian kegiatan Hut PGRI Ke 66 sudah terlaksana ,tinggal sekarang kita adakan upacara untuk mengisi puncak peraanya.Untuk itu kami sangat berharap supaya moment ini dapat lebih meningkatkan semangat juang para guru dalam mengisi pendidikan dan program pendidikan yang di laksanakan oleh pemerintah, disampng itu kiranya dapat meningkatkan

rasa persaudaraan yang lebih tinggi karena ternyata guru mendapat tempat tersenidri di mata masyarakat dan penrintah. Kiranya perhatian yang lebih selama ini dari seluruh aspek yang terkait supaya dapat di apresiasikan oleh para guru dalam mengambil sikap dan prilaku sehari-hari baik dalam kehidupan lingkungannnya maupun dalam metode dan penyajian pendidikan.Turut hadir dalam upacara tersebut Kapolsek Sosa AKP.Chobli SH,Danramil 09 Kapten Infantri J.Sitohang,Camat Sosa Abdul Amri Hasibuan S.Sos,Sekcam Sosa Alimin Daulay S.Sos,seluruk Kepala Sekolah,dan ratusan guru se Kecamatan Sosa (Ali)

Pengaspalan Jalan Sumbul Menuju Desa Huta Gugung Telah Terlaksana SUMBUL BN. Pengaspalan dari sumbul sudah terlaksana menuju Desa Huta Gugung sekaligus pengorekan paret Drainase. Melalui CV. Tama pengerjaan jalan tersebut sudah mulus dan anak sekolah pun sudah lancar tidak lagi terkendala menuju sekolahnya masing-masing. Hanya jalan yang belum di aspal dari Desa Huta Gugung menuju Desa Morini jalannya memang masih kopak-kapik hingga ke Desa Pangguruan. Dari Desa

Pangguruan sampai ke Desa Parbuluan belum dapat anggaran dari APBD 2011 makanya jalan lintas ini belum digunakan. Pengguna jalan tersebut harus berhati hati karena rawan kecelakaan akibat pengaruh jalan yang sangat memprihatinkan. Apalagi turun hujan sehingga air dari selokan parit naik ke badan jalan akibatnya jalan terkupas karena parit tidak terawat sampai sekarang. Masyarakat meminta kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan

tersebut karena merupakan urat nadi bagi lalu lintas warga. Penyambungan pengespalan jalan tahun 2011 tidak ada dari Juma Gunung menuju Sitampir Gambir jalan tersebut tidak layak lagi, aspalnya tidak ada lagi hanya tinggal batu padas, dari batu padas sudah tinggal tanah, para pelajar yang akan pergi dan pulang sekolah sering terlambat lantaran berjalan kaki karena mobil pengangkutan tidak mau lewat lagi akibat jalan yang rusak parah. (Jiki Sagala).

Kapolsek Bunturaja Upacara Bendera di SMP Sopo Butar Bunturaja, BN Kapolsek Bunturaja AKP Hasian Panggabean SH, secara rutin menghadiri upacara penaikan bendera sang-saka merah putih, yang dilaksanakan setiap hari Senin, di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Siempat Nempu dan Siempat Nempu Hilir, Kab. Dairi. Kehadiran Kapolsek tersebut, adalah bertujuan memberikan motifasi kepada setiap anak didik, untuk menghargai makna upacara penghormatan terhadap bendera nasional, juga meningkatkan aktifitas belajar siswa. “ Untuk menyalurkan pengetahuan saya kepada anak sekolah, agar siswa-siswi itu nantinya menjadi pemimpin- pemimpin yang handal dan tauladan” ungkapnya kepada BN belum lama ini usai acara di SMP Sopo Butar.(Jiki Sagala)

3322 Peserta Ikuti Lomba Pramuka Penggalang Palas BN Sebanyak 3322 peserta Pramuka Penggalang ikuti Lomba Tingkat III Kwartir Cabang Padang Lawas, Kamis (24/11) di Bumi Perkemahan Parmaianan Kec. Hutarajara Tinggi Kabupaten Padang Lawas(Palas) Wakil Bupati Padang Lawas H.Ali Sutan Harahap (TSO) dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan gerakan pramuka lahir sebagai organisasi yang mengedepankan kepanduan pendidikan watak dan kepribadian, menumbuhkan semangat jiwa patriotik dan jiwa bela negara, berdasarkan nilai-nilai universal yang terkandung dalam dasa darma pramuka. Dikatakannya, banyaknya masalah sosial dikalangan kaum muda pada saat ini seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, hubungan sekseal diluar nikah serta perkelahian remaja, diakui perananan pramuka sebagai wadah pembentuk sosial kaum muda sungguh sangat menentukan. "Melalui Lomba Tingkat III ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang nantinya menjadi bekal mental yang kuat bagi peserta, serta memiliki jiwa yang kokoh untuk di aplikasikan ditengah-tengah masyarakat,"pungkasnya Ketua panitia lomba Subhan Sukri Daulay dalam laporannya mengatakan tujuan Lomba Tingkat III itu untuk membina dan mengembangkan persaudaraan, antar pramuka, meningkatkan kepemimpinan, disiplin, fisik, mental ilmu pengetahuan dan ketrampilan serta ajang seleksi menghadapi lomba tingkat Sumatra Utara. Lomba Tingkat III tersebut berlangsung selama tiga hari, dengan kegiatan meliputi kelompok mental spiritual dan patriotisme, kelompok pengetahuan umum dan kepramukaan, keterampilan kepramukaan, manajemen regu, keterampilan teknologi, juga kelompok non lomba. "Kami harapkan agar lomba ini dapat menjadi modal bagi para peserta yang merupakan pemuda menjadi terampil," ujar Subhan.(ali)

Jurtul Togel Ditangkap Polres Pakpak Bharat Pakpak Bharat, BN Seorang warga Desa Mbulu Tellang, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat berinisial AP (51) yang dulunya sebagai petani tapi karena tergiur dengan hasil 15% dari penjualan maka dirinya mau jadi juru tulis (jurtul) togel. Malang menimpa, AP diciduk polisi setempat saat melakukan aksinya di warung milik Muslim Limbong. Penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat bahwa di warung tersebut sering kegiatan haram itu. Kapolres Pakpak Bharat AKBP. Giueseppe R Gultom melalui Kasat Reskrim AKP Bonar Silalahi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (24/11) membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka akan dijerat Pasal 303 dari KUHP,” sebut Silalahi. Dari tangan tersangka telah diamankan sebagai barang bukti uang tunai Rp. 76 ribu, satu unit HP merk Tiphone, satu buah pulpen, dua blok rekap kosong dan satu blok togel. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka kini ditahan di Polres Pakpak Bharat. (pb.007/tim)


28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

Pejabat Eselon III dan IV Pemko Medan Dilantik Medan, BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri melantik 196 pejabat struktural di lingkungan Pemko Medan di Aula SMK Negeri 8 Medan, kemarin. Khoiruddin SE, S.Sos yang sebelumnya Sekcam Medan Johor menjadi Camat Medan Area. Sedangkan Camat Medan Area Aidal Fitra menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan. Sementara Camat Medan Ampas juga diganti, Dra Edliati diganti Emir Marhob Lubis, SSTP, MAP. Sedangkan Edliati menjabat Sekretaris Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan. Emir Mahbob sebelumnya menjabat Sekcam Medan Helvetia. Selain pergantian dua Camat, Walikota juga mengganti dan memu-

tasi 16 Lurah. Selebihnya pejabat strukturan eselon tiga dan empat di lingkungan Sekretariat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan. Menurut Sekda, pelantikan ini merupakan bagian dari langkah-langkah sitem pembinaan apratur dan penataan struktur organisasi secara berkesinambungan. Karenanya, kebijakan ini merupakan arahan sistem karir yang dilakukan secara sitematik dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi guna meningkatkan pelayanan public yang semakin berkualitas dan merata. "Terpilihnya saudara-saudara sekalian adalah karena kompetisi, integritas dan etos kerja yang saudara miliki. Kehadiran saudara disini bukan hanya karena keinginan untuk memiliki jabatan yang belum saudara miliki pada saat ini, tapi lebih

Pemko Medan Akan Berlakukan Layanan Secara Elektronik Medan, BN Mulai 2012, Pemko Medan akan memberlakukan Layanan PengadaanSecara Elektronik (LPSE). Diharapkan permasalahan-permasalahan yang dijumpai pada pengadaan secara konvensional bisa diatasi, sehingga peluang untuk kontak langsung antara panitia pengadaan dengan penyedia barang/jasa yang berpotensi tindakan korupsi dapat diminimalisir. Selain itu proses dapat berjalan lebih transparan, adil serta hemat waktu dan biaya. Demikian disampaikan, Walikota Medan diwakili Asisten Umum Cheko Wakhda Ritonga ketika menutup acara Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 di lingkungan Pemko Medan Tahun Anggaran 2011di Hotel Grand Antares Medan,kemarin. "Saudara-saudara mungkin sudah melihat dan mendengar banyak kasus dan proses hukum yang terjadi pada pengadaan barang dan jasa akibat ketidaktahuan apratur yang menanganinya. Untuk itu kepada saudara-saudara telah diberikan kesempatan untuk mengetahui dan mengerti tentang peraturan dalam proses pengadaan barang dan jasa," kata Cheko. Dijelaskannya, Peraturan Presiden (perpres) No.54 Tahun 2010 merupakan pedoman yang mengatur tata cara dan prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah yang menggunakan dana APBN dan APBD yang berlaku di seluruh Indonesia. Perpres ini, jelasnya, memiliki beberapa perbedaan dari peraturan sebelumnya yaitu Keppres No.80 Tahun 2003 yang mencakup penyederhanaan prosedur, mengurangi ekonomi biaya tinggi, mendorong terjadinya persaingan usaha yang sehat, melindungi usaha kecil, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan profesionalisme pelaksana pengadaan dan penyelarasan aturan tanpa meninggalkan prinsip-prnsip good governance.(ndo)

Irafless Secondary dan High School Berikan Pelayanan Pendidikan Bagi Peserta Didik Medan, BN Seorang pendidik inovatif yang menanamkan betapa pentingnya pembinaan seorang anak secara utuh dan menyeluruh. Setelah lebih dari satu dasawarsa sekolah Irafless Secondari dan High School merupakan sebuha lingkungan pelajar aktif dan bekerjasama erat satu dengan yang lainnya. Untuk membina pertumbuhan rasa percaya diri dan keberhasilan individual, dikatakan kepala sekolah Iraffles Emi Gani, BSc. Pada saat pembukaan gedung sekolah Iraffles School dikomplek CBD Polonia blok A No: 60-65 Medan. Selanjutnya Emi mengatakan sekolah Iraffles School menerapakan kurikulum konprenhensif yang bertujuan mengembangkan diri seorang anak secara utuh dari segi intelektual, fisik, keagamaan, social, estetika dan emosi. Pembentukan pola pberfikir dan kritis keinintahuan dan intelektual, serta kegemaran belajar merupakan sasaran utama. Kata Emi sekolah Iraffles ini dalam visi dan misi bertekad untuk memberikan pelayanan dan pendidikan bagi peserta didik untuk ditempah menjadi insane yang bermoral, berdisiplin tinggi dan berstandart dibidang sains, matematika, dan trilingual (English mandiri dan bahasa Indonesia) agar mampu bersaing diforum bergengsi sedangkan misinya menanamkan nilai moral dan nilai agama menurut kepercayaan masing-masing. Mengembangkan talenta dan karakter pribadi. Menggunakan teknologi canggih, internet dan laptop mulai dari SD 1. Unggul dalam bidang matematik, sains, IT, life skills. Semua siswa mengikuti ujian ESOL, IGECSE, GCEA level dan UN. Menggunakan tringual (English, mandarin, bahasa Indonesia) dalam proses belajar mengajar. Berbasis system pengajaran : analytical, approach". Dididik oleh guru berpengalaman dan native speakers. Emi Gani menambahkan sebagai upaya mengambangkan sekolah Iraffles di Medan kami telah menambah fasilitas pelajaran yang dapat dimanfaatkan bagi para siswa, program sekolah akan ditingkatkan melalui pembelajaran yang menggunakan peralatan multimedia program sekolah. Program playgroup dan TK akan ditingkatkan juga dengan penambahan Touching ald, ditambahkan juga dengan peralatan play group. Siswa siswi sekolah Iraffles telah mengikuti lomba kompetisi bergengsi olimpiade sains POA di tingkat nasional maupun internasional, kata Emi. (AHS)

besar dari itu yaitu keinginan saudara untuk memberikan yang terbaik bagi peningkatan system dn kinerja secara tulus dan ikhlas dalam rangka mengemban amant pembangunan kota yang semakin dinamis," kata Sekda. Atas dasar itulah Walikota minta kepada Camat dan Lurah untuk terus membangun komunikasi pelayanan yang seluas-luasnya di tengah-tengah masyarakat, guna menggali partisipasi dan modal sosial yang dimiliki. Dinas Pendidikan Sementara di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan juga terjadi pergantian, Sekretaris Dinas Pendidikan yang sebelumnya dijabat Drs Zakaria diganti Drs Murgap, MSc. Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini Medan dijabat

Dra Hj Sri Muliani, MPd, sedangkan pejabat lama Munawar, S.Sos dimutasi menjadi Kepala Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Medan menggantikan Abdul Haris. Sementara di Dinas Pendidikan Sekretaris Dinas Bina Marga Kota Medan, Ir N Soaloon Silitonga, Lestari Windi Astuti, ST, MSi (Kepala Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga Kota Medan) dan Kepala Bidang Alat Berat dan Kendaraan Dinas Bina Marga (Dahrun Tarigan, ST), sedangkan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga (Supriadi ST, MSi). Sedangkan sejumlah lurah yang dilantik, Doli Yusuf Hasibuan, SE (Lurah Kampung Baru Medan Maimun), Pangadilan Harapan (Lurah Sitirejo I Medan Kota), Erliansyah (Lurah Polonia Medan Polo-

nia), Eko Hartadi, SSTP (Lurah Bantan Timur Medan Tembung), Suhairi Susilo (Lurah Teladan Timur Medan Kota), Raja Ian Ando Lubis,S STP, MAP (Lurah Pandu Hulu I Medan Kota), Madio Yoyo Purba, S.Sos (Lurah Kemenangan Tani Medan Tuntungan), Tondi Portibi Lubis, SSTP (Lurah Sei Rengas Permata Medan Area). Achyaruddin (Lurah Tanjung Selamat, Medan Tuntungan), Syahrul Effendi Lubis (Lurah Helvetia Tengah, Medan Helvetia), Yogi Prayoga, SIP (Lurah Simpang Tanjung, Medan Helvetia), Amri Parinduri (Lurah Kesawan, Medan Barat), James Ramulus Eliezer Simanjuntak (Lurah Mabar Hilir Medan Deli). Sementara Kepala Perpustakaan dari Zulkarnain, SH digantikan Drs Januari Pane. (ndo)

Pembinaan Keagamaan Harus Terus Ditingkatkan Medan,BN Pembinaan keagamaan di Pemko Medan harus terus ditingkatkan untuk menjaga keberagaman tetap utuh. Hal itu disampaikan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM saat menerima Panitia Natal PWI Sumut, kemarin di ruang kerjanya. Penegasan itu disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kalangan jurnalis yang melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan disela-sela aktivitas jurnalisnya. Kekayaan kita adalah keberagaman yang sudah terbina sejak lama dan sudah teruji karena unsur-unsur keragaman itu hidup rukun dan saling menghargai. Hal itu dapat dibuktikan dengan tidak adanya permasalahan rumah ibadah di Kota Medan. Walikota Medan yang didampingi Kabag Humas Budi Hariono

SSTp, Kabag Agama Suaidi Lubis mengatakan kepada Panitia Natal Drs Victor Siahaan SH, didampingi Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir anggota panitia Anton Panggaben SE MSi, Jumian Situmorang, Edy DH Siahaan STh, Mega Sihombing SSos, Bantor Sihombing SSos, Swandi Purba SE, Wilfrid B Sinaga SH, Sarsin Siregar SE, bahwa kegiatan PWI dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan patut dihargai dan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan. Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya telah melakukan berbagai kegiataan keagamaan dan untuk perayaan Natal merupakan yang kedua kalinnya setelah perayaan tahun lalu berlangsung sukses. Ketua Panitia Drs Victor Siahaan

SH menyampaikan bahwa perayaan natal tahun ini akan diawali dengan kegiatan Pengobatan Gratis Kamis (8/12) yang dipusatkan di Kantor PWI Sumut dan pada kesempatan itu dimohon agar dibuka langsung oleh Walikota Medan. Pengobatan gratis berupa operasi katarak, bibir sumbing, pemasangan kaki palsu, tangan palsu, donor darah. Untuk penyelenggaraan pengobatan gratis panitia bekerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional. Perayaan Natal PWI Sumut akan diselenggarakan Kamis (14/12) di Deli Room HDTI Medan. Acara akan diawali dengan kebaktian bernuansa gondang Natal, Penghotbah Pdt Edy Praytno, diampingi Pdt Mourits Simamora STh, Pdt DR Manginar Manik DTh sebagai pembawa votum dan doa syafaat. (rel/ndo)

Wakil Walikota Buka Pameran Promosi Produk UMKM Medan,BN Semangat dan kegigihan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menghadapi krisis dan tantangan serbuan produk impor di Sumatera Utara khususnya Kota Medan sudah teruji. Agar pelaku UMKM tetap eksis mengembangkan produknya baik secara kuantitas dan kualitas, Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UMKM Medan terus membantu koperasi dan UMKM dalam mengembangkan pasarnya. Hal ini dikatakan Walikota Medan Rahudman Harahap melalui Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat membuka pameran promosi produk UMKM di Lapangan Gajah Mada Jalan Karakatau Medan, Kamis (24/11). "Pemko Medan memberikan apresiasi kepada koperasi dan UMKM yang telah teruji dan terbukti mampu dalam menopang pertumbuhan ekonomi Kota Medan dan menampung para tenaga kerja,’’katanya. Didampingi Kadis Koperasi UMKM Medan Qamarullah Fatah dan Dinas Perindag Medan Syahr-

izal, Dzulmi Eldin menambahkan kelangsungan usaha pelaku koperasi dan UMKM harus terus dilanjutkan agar berbagai subsektor yang berhubungan dengan kome industri tersebut bergerak. Sehingga peranan Pemko Medan dalam mendukung kelancaran dan kelangsungan UMKM terus dilakukan dengan berbagai program pembinaan dan pameran untuk promosi. ‘’Koperasi dan UMKM ini merupakan sebuah kegiatan usaha yang harus mendapat perhatian serius. Karena mereka inilah sebenarnya pelaku usaha yang tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin

kompetitif," katanya. Qamarullah Fatah menambahkan pameran Promosi Produk UMKM 2011 Medan ini diikuti 120 peserta dari koperasi, UMKM, kewirausahaan usaha dan sebagainya yang menampilkan aneka produk kerajinan, furniture, sepatu, konveksi, makanan dan minuman, kaligrafi, aksesoris dan sebagainya. ‘’Ini merupakan event yang keempat kali sekaligus rangkaian pameran promosi produk UMKM yang sebelumnya digelar di kawasan Pusat Industri Kecil di Jalan Menteng VII Medan. Kami yakin apa yang menjadi harapan pelaku koperasi dan UMKM dalam mengembangkan pasar produknya melalui promosi ini dapat tercapai,’’ujarnya. Sementara Syaharizal menambahkan Dinas Perindag Medan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pameran ini yang melibatkan berbagai koperasi dan UMKM di Medan. Karena mitra binaan UMKM yang selama ini mendapat binaan dari pemerintah turut andil untuk mengembankan kemampuannya dan melakukan promosi kepada masyarakat luas. (Ndo)

Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan Berjalan Sukses

Medan,BN Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan ini diawali dengan upacara Nasional yang ditandai dengan penyerahan Pataka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan,Drs Daud kepada Ketua,Drs Herri Zulkarnain Msi bertempat di Millenium

Plaza,Juma’at (25/11) berjalan sukses. Hadir dalam acara Pelantikan tersebut, seluruh pengurus yang dilantik dan para alumni dengan keluarganya masing-masing dan beberapa orang guru. Adapun Pengurus Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan yang dilantik yaitu,, Ketua Drs

Herri Zulkarnain Msi,), Wakil Ketua Holli Simon, Sekretaris Erwin Santosa , Bendahara Sisiliana dan untuk Ketua untuk luar Sumut,M Harris Santi disamping beberapa pengurus lainnya,Alfindo.M Arief,Ahmad Mirzal,Hazali Fahri, Zulfikar, Rosliana Sinaga,Hawa Sri Hariyati,Erlina Harahap,Sutri Satyani,Heriyati Crisna,Yoyok . Dalam sambutannya Ketua Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan mengatakan, maksud dan tujuan pembentukkan Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan adalah agar para alumni solid dalam segala hal, karena wadah ini, sebagai wadah pemersatu untuk berdiskusi dan membuat program demi peningkatan rasa kebersamaan di kalangan alumni. Lebih lanjut lagi wadah yang terbentuk ini bukan bersifat

politik dan tidak berafilasi ke salah satu partai politik sehingga setiap anggota bebas menentukan pilihan politiknya. Ditambahkannya lagi, Pengurus yang dilantik adalah orang yang tepat, terbaik dan terpercaya untuk mengemban tugas yang mulia ini, sehingga Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan semakin eksis untuk membangun kebersamaan karena seperti diketahuim wadah ini tidak mencari keuntungan hanya bersifat sosial. Sementara itu Kepala sekolah SMA Negeri 7 Medan,Drs Daud dalam kata sambutannya mengharapkan agar dibuat program kerja sehingga wadah ini dapat berbuat untuk mewujudkan visi dan misinya untuk membangun anggotanya. “Ikatan yang dibentuk alumni 86 SMA Negeri 7 Medan telah

mampu memberi karya nyata di lingkungan sekolah maupun para alumninya.Banyak kegiatankegiatan sosial yang memberikan dampak positif seperti halnya penghijauan di lingkungan sekolah, pemberian sarana kegiatan ekstra kurikuler bagi pelajar dan banyak lagi bantuan lainnya”,ujar Daud. Dia juga menegaskan Ikatan Alumni 86 ini satu-satunya yang mempunyai program secara terencana,solid dan kompak diantara ikatan-ikatan alumni angkatan lainnya yang telah terbentuk. “Ikatan Alumni 86 SMA Negeri 7 Medan ini harus menjadi pioner bagi ikatan-ikatan alumni lainnya.Dalam arti kata memberikan contoh yang positif sehingga terbentuk Ikatan Alumni SMA Negeri 7 Medan secara menyeluruh dan terpadu”,harapnya.(ndo)

Walikota Minta Guru Tingkatkan Kualitas Medan,BN Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM meminta kepada guru di Medan untuk meningkatkan kualitas dirinya dan membangun kebersamaan sesama guru dan kepala sekolah dalam pengayoman Dinas Pendidikan Kota Medan. "Saya meminta kepada guru di Medan untuk meningkatkan kualitas dan mengajar guru untuk terus membangun kebersamaan sesama guru, kepala sekolah, dalam pengayoman Dinas Pendidikan sehingga mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan semakin baik. Kita ingin kualitas pendidikan di Medan bisa berdaya saing, dan semakin banyak anak didik yang menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional," kata Rahudman Harahap pada Upacara 66 tahun Memperingati Hari Guru sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang dipusatkan di SMAN-13 Titi Kuning Medan Johor, Jumat (25/11). Dia menjelaskan, mutu guru tergantung bagai mana tanggung jawab moral dari guru untuk ikut bersama-sama belajar meningkatkan kualitasnya memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik. Guna terwujudnya, kata Rahudman peningkatan kualitas pendidikan harus terus dijaga dan dipelihara antara lain disiplin. "Guru harus disiplin, kepala sekolah harus disiplin, bila guru dan kepala sekolah didiplin maka anak didik kita akan ikut dan lebih disiplin lagi,"katanya. Menurutnya, tahun 2012 kualitas pendidikan di Kota Medan tergantung tanggung jawab moral guru, dan kepala sekolah. Walikota atas nama masyarakat Kota Medan mengucapkan selamat hari guru yang ke 66 dan memberikan apresiasinya kepada guru atas bahktinya yang mulia memberikan pendidikan kepada anak bangsa dan dapat memotivasi serta meningkatkan mutu pendidikan, tumbuhkan sinergitas dan kebersamaan sesama guru dan kepala sekolah agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Sebelumnya, walikota membacakan pidato Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh yang isinya guru dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan, profesi guru menjadi jauh lebih menarik dari pada profesi lain, kemampuan menyentuh masa depan walaupun pinggirannya, menempatkan guru pada tanggung jawab yang sangat berat namun mulia, karena kemampuan dan kesempatan itu tidak dimiliki yang lain. Sementara Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM mengatakan guru harus meningkatkan kualitas diri sendiri dan terus mengevaluasi kualitas. Menurutnya, evaluasi diri sendiri lebih baik dibandingkan dari luar. Hasan juga menjelaskan, sebanyak 10.000 guru dan siswa akan bersatu di lapangan Merdeka Medan. (ndo)

Ketua Fraksi Hanura DPRDSU, H Zulkifli Siregar MSc :

Tertibkan Bangunan di Kawasan Bandara Polonia Medan,BN Ketua Fraksi Partai Hanura DPRDSU, H Zulkifli Effendi Siregar MSc meminta Pemprovsu khususnya Pemko Medan, menertibkan bangunan di sekitar Bandara Polonia Medan. Karena fungsi kawasan tetap dipertahankan sebagai Bandara Internasional dan Pangkalan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sesuai Perpres No.62 tahun 2011. “Masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan perlu diberitahu soal lahan Polonia yang tetap dipertahankan sebagai Bandara Internasional. Jangan terjebak isu seolah kawasan itu akan menjadi kawasan pusat bisnis setelah Bandara Kualanamu beroperasi tahun 2012”, kata Zulkif Effendi Siregar yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRDSU kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (24/11). Dia menegaskan, sesuai Perpres No.62 tahun 2011 kawasan Polonia Medan tetap dipertahankan fungsinya sebagai banda Internasional dan pangkalan AURI. Dengan demikian, Sumut akan memiliki dua bandara internasional menyusul akan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. “Mirip dengan Bandara Halim Perdana Kusuma, tetap difungsikan sebagai Bandara walau Bandara Internasional Soekarno – Hatta di Cengkareng sudah beroperasi”, ujarnya. Untuk itu, Zulkifli Effensi Siregar menekankan kepada Pemprovsu khususnya Pemko Medan, agar melindungi keberadaan Bandara Polonia Medan dari ‘tangan-tangan pengusaha nakal’. Sebab, lanjut Zulkfli, jika Perpres Nomor 62 tahun 2011 tersebut dilanggar berarti hal tersebut melanggar peraturan khususnya melawan kebijakan Presiden SBY. “Untuk itu, kita berharap Pemprovsu dan Pemko Medan agar megawasi dan melindungi kebijakan dan peraturan presiden tersebut, agar jangan menyalahgunakan keberadaan Bandara Polonia Medan,”tegas Zulkifli, wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Deliserdang.. Dengan adanya Perpres tersebut maka diharapkan menjadi acuan bagi Pemprovsu dan Pemko Medan dalam perencanaan pembangunan di Kota Medan. Sebab, jika tidak dikhawatirkan pembangunan di sekitar Bandara Polonia akan terus terbiarkan, sehingga bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal di luar perhitungan. “Jangan terkecoh isu peralihan fungsi kawasan polonia Medan. Polonia tetap menjadi Bandara Internasional dan pangkalan udara untuk menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, katanya. (ndo)


28 NOV-5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

Temuan Pansus XXI DPRK Pidie :

Proyek Saluran Irigasi Tidak Sesuai Kontrak Kerja Zulkhairi, S.iP, Alumni Mahasiswa Ilmu Politik Aceh (AMIPA).

AMIPA : Pasca Keputusan MK Jadikanlah Pedoman Semua Pihak BANDA ACEH, BN Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengharuskan lanjutan tahapan pilkada, Qanun lama dapat digunakan dan calon perseorangan sah, maka semua pihak agar dapat menerima keputusan tersebut demi kepentingan manyoritas rakyat Aceh, jangan mengorbankan rakyat dengan kepentingan politik. Apa yang diputuskan MK justru telah mempertimbangkan segala aspek hukum yang ada, namun tidak mungkin semua keinginan tercapai. Konflik regulasi yang terjadi selama ini justru berdampak terhadap pembangunan di Aceh, Eksekutif dan Legislatif di Aceh saling berbenturan, ini artinya kedua pihak tersebut yang seharusnya sama-sama bekerja untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat justru saling menjauh. Dalam hal ini saya meminta baik pihak eksekutif maupun legislatif marilah menerima apa yang telah diputuskan oleh MK, berhentilah dari berbeda pandangan seperti ini, manyoritas rakyat menginginkan Pilkada tetap dijalankan tepat wakktu, lihatlah berapa kali sudah jadwal pilkada bergeser-geser, rakyat sudah jenuh dengan konflik regulasi yang semakin panjang. Para pihak yang tidak menerima putusan MK, janganlah mencoba memperpanjang masalah seperti ini secara terusmenerus, kalau merasa tujuan yang di inginkan belum bisa dicapai ataupun tidak akan bisa dicapai terimalah dari sekarang dengan lapang dada, jangan memaksa kehendak bila di lihat permasalahannya tidak terlalu menguntungkan rakyat, jadikanlah putusan MK sebagai pedoman menciptakan Pilkada yang demokratis. Rakyat Aceh sudah lama menunggu kepastian pelaksanaan Pilkada. (tm)

Kejurda Tenis Meja se Aceh 2011

Langsa Juara Umum Aceh TTamiang amiang BN Kejurda Tenis Meja yang merupakan kalender tahunan Pengprov PTMSI Aceh Berakhir digelar Tuan Rumah Kabupaten Aceh Tamiang 18-20 Nobember 2011 di Gelanggang Indoor SKB Karang Baru. Di event tersebut di Nomor Beregu Putra tampil sebagai jawara I PTMSI Atam,II PTMSI Langsa,III/ Bersama PTMSI Banda Aceh dan Sabang.di Nomor Beregu Putri jawara I diraih PTMSI Pidie,II PTMSI Kota Langsa,III/Bersama PTMSI Banda Aceh dan Aceh Timur.di Nomor Perseorangan Senior Putra jawara I diraih T,Safrijal (Langsa),II Satria (Banda Aceh),III/ Bersama Fahkrurazi (Atam) dan Kurnia (Banda Aceh).Perseorangan Putri jawara I diraih Syarifah (Langsa),II Reni.D (Banda Aceh),III/Bersama Riska (Pidie) dan Desi (Pidie).di Nomor Kadetb Putra jawara I diraih Atlit berbakat Amri (Atam),II Saiful Bahri (Banda Aceh),III/Bersama Feri (Atam) dan Ica (Pijay).di Nomor junior Putra/Purti ( Bebas) jawara I diraih Irma.A (Aceh Besar),II Fadil (Aceh Besar),III/ Bersama Deni (Atam) dan Ihsan yani (Sabang),dan di Nomor Beregu Putra Antar Instansi Se Atam jawara I diraih Pertamina Rantau,II Dinas PUD Atam,III/ Bersama Kopi Radix Atam dan Puskesmas Dinkes Atam,Selurh pemenang menerima Medali,Trofi,uang Pembinaan dari Pengprov PTMSI Aceh. Sekum Pengprov PTMSI Aceh,Candra mengatakan penyelenggaraan Kejurda Tenis Meja 2011 di Tamiang merupakan Event yang pertama kegiatan Pengprov Aceh dilaksanakan,berlangsung Sukses dan terbaik dengan harapan bias menjadi contoh untuk kabupaten lainnya bila dipercayakan dan dari Event ini hingga melahirkan bibit-bibit muda,bagi Pengcab yang meraih prestasi semoga terus dipertahankan pembinaannya untuk yang belum meraihnya mari berpacu mengembleng Atlitnya agar terus teruji di Event tingkat Lokal maupun Propinsi,terang Pak Candra. “Kami Pengurus Pengprov Aceh Ucapkan terima kasih kepada Pemkab Atam atas dan Instansi yang terlibat menyukseskan Kejurda kali ini”ujarnya. Irfan Mardiantoro (Pelatih Aceh Barat) kepada Media mengatakan pelaksanaan kejurda di Tamiang cukup sukses dan Masyarakat Ramah Tamah dengan Tamu peserta,di saat Mobil kami sempat mogok’ masyarakatnya begitu peduli dengan kesusahan orang lainnya,tukasnya. “bila kami dipercaya’daerah kami mungkin siap gelar kejurda selanjutnya” Pada Kejurda tersebut,PTMSI Kota Langsa meraih juara Umum mengondol pulang Piala Tetap Pengprov (Rudi Kurniawan) Aceh 2011,terangnya.(Rudi

SIGLI-BN Pansus (panitia khusus) XXI DPRK Pidie menyoroti pelaksanaan proyek saluran air Pulo Tu di Gampong Blang, Kecamatan Simpang Tiga dan Pante Lhok, Kecamatan Indra Jaya, Pidie. Proyek yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2011 itu disorot karena dinilai anggota dewan dikerjakan tidak sesuai kontrak. “Hasil temuan Pansus XXI, bahwa proyek saluran air di Pulo Tu dan Pante Lhok belum sempurna dikerjakan,” kata Ketua Pansus XXI DPRK Pidie, Muhammad, Selasa kemarin. Menurut, Muhammad, saluran air di Pante Lhok sejatinya dinding saluran ditinggikan dan sesuai

dengan gambar awal. Tapi, dalam pelaksanaannya justru dinding saluran itu dikerjakan sesuai keinginan dinas terkait. Selain itu, sebagian lantai saluran di Pulau Tu belum diselesaikan secara sempurna. Padahal, di dalam kontrak lantai saluran sepanjang 1.000 meter harus dibuat. “Kami meminta kepada Dinas SDA menindaklanjuti kembali temuan kita ini,” tegasnya. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pidie, Ir Syamsulrizal, kepada wartawan (22/ 11) mengatakan, sesuai dengan kontrak saluran air di Pulau Tu, dibangun sepanjang 1.000 meter yang sumber dananya dari Otsus sebesar Rp 655 juta lebih. Proyek

saluran tersebut hingga kini sudah memasuki tahap finishing. Artinya pelaksaan proyek itu hanya tertinggal sepuluh persen lagi. Yaitu pada pengecoran lantai pada saluran skunder tersebut. Sedangkan, proyek saluran Pante Lhok (bukan Pante Garot) Kecamatan Indra Jaya menggunakan dana Otsus yang panjangnya 1.740 meter. Mengacu kepada Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA), di mana anggaran yang diplotkan itu sebesar Rp 959 juta lebih telah selesai dikerjakan sesuai kontrak. Sejak selesai dibangunnya saluran itu, katanya, kebutuhan air untuk para petani di Pante Lhok dan Keulibeut telah ter-

Siswa/i SMP 3 Kota Subulussalam Tempati Gedung Baru

SDN Pasir Panjang Subulussalam Sudah 3 Bulan Belajar Di Bawah Tenda SUBULUSSALAM, BN. SD Negeri Pasir Panjang Kecamatan Simpang Kiri Subulussalam sangat memprihatinkan, karena sampai saat ini (25/11) masih belajar di bawah tenda darurat, setelah gedung sekolah mereka rusak parah terkena gempa bumi pada awal bulan September 2011 lalu. Kepala sekolah Ernawati Br. Bancin, S.Pd saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya pada hari kamis (25/11) menyatakan SDN Pasir panjang mempunyai murid kelas I s/d VI sebanyak 184 orang tenaga pengajar (Guru) 15 orang (PNS/Honor) sangat kuatir kondisi murid pada saat saat jam belajar, karena bila hari hujan tempat belajar tergenang air selain itu dekat dengan pasar (jalan umum), maka saya selalu mengingatkan kepada guru agar waspada mengawasi anak-anak agar jangan berkeliaran di jalan umum ucap Ernawati. Saat ditanya usaha untuk memindahkan murid belajar agar tidak di bawah tenda Ernawati mengatakan hal tersebut sudah pernah dilakukan belajar di dalam mesjid, namun banyak kendala, karena para murid bila memasuki ruangan harus buka sepatu dan kadang mesjid sering dikotori para murid ucapnya. Sedangkan Kadis Pendidikan Subulus-

Tenda darurat yang digunakan murid SD Negeri Pasir Panjang untuk tempat belajar selama 3 bulan

salam Nurhayat saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah berusaha untuk perbaikan gedung SD tersebut melalui dinas provinsi, bahkan langsung ke pusat (Jakarta), agar secepatnya dibangun, namun karena gedug tersebut rusak parah harus diganti dengan bangunan baru, diperkirakan berbiaya Rp 1 Milyar harus bersabar, kemungkinan tahun 2012 ini baru bisa dibangun ungkap Nurhayat. Padahal sebelumnya Menkokesra

Agung Laksono dan Wakil Ketua DPR Komisi B sudah pernah mengunjungi SD tersebut didampingi Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda rencana perbaikan, membuat para orang tua murid saat ditemui wartawan mengatakan sangat bersedih melihat keadaan anak-anak mereka disaat-saat jam belajar karena apabila hujan sebut mereka baju dan pakaian sering basah terkena air. (RB)

KTNA Berakar Ke Bawah Berpucuk ke Atas Subulussalam BN. Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) bukan organsiasi tapi independent selalu berakar ke bawah dan berpucuk ke atas, artinya bermusyawarah sampai ke tingkat bawah seperti petani dan berujng ke pusat, demikian disampaikan Ketua KTNA Kota Subulussalam H. Abdul Hamid Padang alias Joka dalam acara pelantikan ketua KTNA Tingkat Kecamatan Periode 2011 – 2016 di gedung DPRK sabtu (26/11). Lebih lanjut dikatakan ketua/pengurus KTNA Tingkat Kecamatan adalah berdasarkan klompok bukan organisasi dan pemilihan menjadi ketua KTNA Kecamatan pun adalah hasil pemungutan suara dari Ketua masingmasing kelompok di wilayah bukan ketua KTNA Kota yang menentukan, dan kepada Ketua KTNA yang terpilih Joka mengharapkan agar dapat membina kelompok di wilayah masing-masing agar kedepan dapat menjadi kelompok mandiri. Ketua KTNA yang dilantik masing-masing Afandi Manik Ketua KTNA Kecamatan Simpang Kiri, Rishamjah Ketua KTNA Kecamatan Penanggalan dan Kasmin Ketua KTNA Kecamatan Longkib.

Ketua KTNA Kota Subulussalam Abdul Hamid Padang saat mengucapkan selamat kepada pengurus KTNA Kecamatan yang baru dilantik.

Sedangkan ketua KTNA Provinsi Aceh Drs. Zakaria Affan dalam arahannya meminta kepada Ketua KTNA yang beru dilantik agar dapat membina para petani di wilayah masing-masing untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan tanaman dan setiap kendala yang dihadapi di lapangan dapat duduk bersama mencari jalan keluar karena KTNA adalah kelompok bermusyawarah ucap Zakaria. Sementara itu Walikota Subulussalam diwakili Asisten I Mahdi, Sos mengucapkan slemat kepada pengurus KTNA yang baru

dilantik sekaligus meminta kepada Pengurus KTNA Kota agar membaut secretariat yang handal agar semua bantuan yang disalurkan dinas masing-masing ke kelompok tani di desa dapat dilihat arsipnya di secretariat agar bantuan tidak tumpang tindih. Acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRK Karlinus Anggota DPRK Syarifuddin Padang, Ir. Netap Ginting, Bahtiar, Pengurus KTNA dari Provinsi Aceh, Para Kepala Dinas, Camat dan Petani di wilayah tiga Kecamatan. (RB)

Wow, Di Jamboe Ayee, Aceh Utara, Permukaan Jalan Mirip Kubangan Lhoksukon-BN Kondisi jalan menuju MAN dan MTsN Tanah Jamboe Aye, Aceh Utara sangat memprihatinkan, mirip kubangan ternak. Pengguna jalan sangat terganggu dengan kondisi tersebut dan meminta pihak terkait dalam hal ini Dinas PU setempat, segera memperbaikinya. “ Ya pasti. Jalannya banyak yang berlubang, mirip kubang hewan ternak. Kondisi tersebut sangat mengganggu,” ujar beberapa siswa dan dewan guru kapada bongkarnews, baru-baru ini. Keluhan terhadap kondisi jalan bukan saja datang dari siswa dan guru. Masyarakat setempat juga merasakan hal yang sama, dan kepada media ini mereka mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang dibiarkan bertahuntahun dalam kondisi mirip kubangan itu. “ Jalan ini terbilang cukup memprihatinkan, kerusakan jalan itu dipastikan akan mengganggu kenyamanan para siswa dan masyarakat yang melintas, baik pengguna kenderaan roda dua maupun roda empat, apalagi pejalan kaki,” ujar Rani, masyaratkat setempat kepada bongkarnews,

Kondisi Jalan menuju MAN dan MTsN Tanah Jamboe Aye di penuhi lubang, masyarakat setempat menilainya mirip kubangan hewan ternak. ( foto direkam 23/11)

belum lama ini. Menurut Rani lagi, kerusakan sejumlah ruas jalan itu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Yakni, kurang lebih lima tahun yang lalu.

penuhi. Untuk Pante Lhok luas areal sawah sekitar 100 hektare dan Keulibeut sekitar 400 hektare. Menurutnya, dewan mempermasalahkan bahwa dinding saluran itu harus ditinggikan dan harus mengacu kepada usulan awal pembuatan irigasi. Namun, katanya, saat tim SDA melakukan survei dinding saluran tersebut tidak perlu ditinggikan. Karena jika fondasi saluran ditinggikan, otomatis plat jalan juga harus dibangun. “Untuk meninggikan dinding saluran itu kita memerlukan anggaran, termasuk dana untuk plat jalan. Jadi kita mengambil dana dari mana sementara dalam kontrak tidak ada item tersebut,” kata Syamsul.(azi)

Penyebabnya, nilai Rani, mulai dari tingginya curah hujan sampai kualitas jalan yang rendah. “ Jalannya banyak yang menurun,” imbuh pria bertubuh sedang itu. Dia menambahkan, kondisi tersebut mengakibatkan jalan mudah rusak. Apalagi, tambahnya, jalur tersebut dikenal cukup padat dan dilintas kendaraan siswa. Bukan hanya roda dua, bahkan roda empat yang lalu-lalang di jalur tersebut pun sangat banyak. Selanjutnya baik siwa maupun masyarakat mendesak pihak terkait dalam hal ini dinas pekerjaan umum setempat untuk segera melakukan perbaikan. Karena bila tidak, kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas warga dan para pelajar yang menuntut ilmu di 2 madrasah itu. “ Perbaikan itu mutlak dilakukan untuk menjaga aktvitas siswa dan warga sekitar tidak terganggu. Banyak diantara warga yang aktivitas sehari-harinya sebagai pedagang, pelajar, dan pegawai. Karena itu, sarana infrastruktur yang memadai menjadi faktor penting untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut,” pungkas Rani. (021BN)

SUBULUSSALAM – BN Menunjang Program Pemko Subulussalam untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan membangun Rumah Sekolah seperti di Dusun Rahmah Kampong Subulussalam Barat Kota Subulussalam telah dibangun Gedung Sekolah SMP 3 dilengkapi dengan Mushalla, Kantor dan NPK secara bertahap. Untuk tahap I telah selesai dibangun ruang belajar (3) tiga local, sedangkan tahap kedua pembangunannya sedang berajalan yaitu ruang belajar 3 (tiga) local yaitu : Mushalla ukuran 7 x 7 M, Kantor ukuran 7 x 18 Meter dan NPK ukuran 7 x 6 meter berbiaya sebesar Rp. 802.811.000,bersumber dana dari APBNP. Kepala Sekolah Ir. Suherman melalui Wakil Kepala Sekolah Erna mengatakan “begitu selesai pembangunan gedung yang tiga local pihaknya langsung menempati untuk tempat murid belajar, mulai dari tanggal 14 November 2011, karena selama ini para siswa/siswi menumpang belajar di gedung TK Dusun Rahmah” ungkap Erna. Lebih lanjut dikatakan jumlah murid di SMP 3 tersebut sebanyak 104 orang kelas I dan II dengan Tenaga Pengajar (Guru) PNS 9 orang dan Honor 8 orang, sedangkan jam untuk sekolah terpaksa dibagi dua kelas II masuk pagi dan Kelas I masuk siang karena ruangan belajar belum mencukupi kata Erna. Sedangkan beberapa orang dari orang tua murid sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemko khususnya kepada Walikota Merah Sakti SH, karena menurut mereka sangat peduli kepada Pendidikan dan lokasi Sekolah pun nyaman dan luas serta jauh dari jalan umum, bukan seperti selama ini masih menumpang di Gedung TK letaknya persis pinggir jalan umum.Kami was-was karena bisa terjadi kecelakaan pungkas mereka kepada wartawan.(RB)

Kurangnya Aspek Kontrol Warnet Siap Lumat Anak Bangsa Aceh Tamiang BN Penguna jasa warung internet (warnet) yang selama ini menawarkan Fasilitasnya kepada konsumen bagi para Generasi muda sebagai penerus cita-cita Bangsa,sudah menyalahgunakan Akses informasi dengan kemajuan Teknologi Komputer di Era Abad 20, dapat di manfaati sesuai kebutuhannya. Dalam hal tersebut,Pemkab Aceh Tamiang beserta instansi terkait ( Satpol PPWH,P2ST,Dishubkominfo-Red)yang memberikan Izin tidak hanya untuk mengejar PAD semata dan jangan sampai melupakan Aspek pengawasannya dengan tupoksi masing-masing,agar para konsumen tidak memanfaatinya sarana tersebut dengan mengakses situs yang dapat merusak Moral genersai muda dengan berbagai situs yang tidak adanya pembatasan usia bagi pengunanya. Marlinda seorang IRT Warga Koliba Saat ditemui Media mengatakan Kami sebagai orang tua Anak Bangsa cukup prihatin dan meminta kepada Pemerintah membuat aturan pengawasan (pengkontrolan) dan Penegak Hukum agar meluangkan waktunya untuk mengawas Warnet yang begitu menjamur di wilayah Syari’at Islam serambi Mekkah di Bumi Muda Sedia,agar situssitus yang tidak layak di komsumsi bagi Anak-anak kami (Pelajar) jangan dengan bebas bisa di buka,Mari kita bina bersama generasi muda demi cita-cita pejuang terdahulu dengan Amanat kepada Anak Bangsa kita di jaman penuh dengan corak Budaya barat yang cukup menentang di sajikan diberbagai bidang di dunia maya,ujar Ibu Linda penuh harapan. Kadishub Atam,Drs.Syuibun Anwar ditemui Media mengatakan Bukannya kami tidak memberikan pengawasan dan pengontrolan terhadap warnet yang ada,tapi tidak adanya dasar payung Hukumnya dan belum ada kewenangan (Rekomendasi-Red)maupun peralatan penunjang untuk itu (control)belum kami miliki,ujarnya.(R1)

Memberikan Izin Usaha Perkebunan di kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa

Tim Koalisi Penyelamatan Rawa Tripa Gugat Gubernur Aceh ke PTUN BANDA ACEH – Tim Koalisi Penyelamatan Rawa Tripa (TKPRT) dan Forum Tataruang Sumatera (For Trust) yang dalam hal ini diwakili oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI, hari Rabu (23/11) mengajukan gugatan terhadap Gubernur Aceh ke Pengadilan Tata Usaha Negeri Banda Aceh. Gugatan ini dilayangkan setelah sebelumnya somasi yang dikirimkan oleh Tim Koalisi ke Gubernur diabaikan. Tim Koalisi menganggap Gubernur Aceh telah melawan hukum dengan mengeluarkan Surat Izin Gubernur Aceh No. 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011 tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT. Kalista Alam di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dengan luas areal +1.605 Ha.WALHI Aceh yang mewakili Tim Koalisi menyerahkan materi gugatan bersama tim pengacara yaitu Syafruddin, SH, Jehalim Bangun, SH, dan Nurul Ikhsan, SH. Gugatan diterima oleh Panitera PTUN Banda Aceh, Syaifuddin Ansari, SH.MH, dan telah teregistrasi dengan nomor pendaftaran 19/G/2011/PTUN-BNA tanggal 23 November 2011. WALHI Aceh sebagai penggugat mengajukan gugatan dengan menggunakan mekanisme Legal Standing, yang merupakan hak sekaligus kepentingan penggugat sebagai organisasi lingkungan hidup, sebagaimana secara tegas telah diatur dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Hasil penelusuran WALHI, areal lahan seluas + 1.605 Ha seperti tercantum dalam surat izin Gubernur Aceh, terletak di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

Provinsi Aceh, ternyata dalam kenyataannya tidak berada pada wilayah hukum Desa Pulo Kruet, akan tetapi seluruh areal lahan yang dimaksud berada dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) wilayah Aceh. KEL sendiri telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional berdasarkan PP No.26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Sejak awal Tim Koalisi telah membuat kajian tentang dampak negatif bagi lingkungan hidup yang akan ditimbulkan oleh pembukaan lahan di Rawa Gambut Tripa. Gubernur Aceh sebagai kepala Pemerintahan Aceh ternyata tidak mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan hidup dengan tidak melakukan analisa dampak lingkungan (AMDAL) sebelum menerbitkan izin. Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur, selaku penyelenggara negara telah bertindak tidak sesuai dengan kewajiban hukumnya dan tidak menjalankan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Dampak dikeluarkannya Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT. Kalista Alam di Kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup berupa kehilangan mata pencaharian masyarakat disekitar Kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa, hilangnya habitat satwa yang dilindungi oleh peraturan dan perundang-undangan, salah satunya adalah Orangutan Sumatera (Pongo abelii), lele dan jenisjenis ikan rawa lainnya merupakan sumber ekonomi dan sumber protein penting bagi masyarakat sekitar Rawa Tripa. Selain Orangutan Sumatera, berbagai jenis primata lainnya juga dapat ditemukan di Rawa Tripa, seperti

siamang, wau-wau dan kedih. Sedangkan satwa langka lainnya yang terdapat di kawasan ini antara lain Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatraensis), beruang madu (Helarctos malayanus), buaya rawa (Crocodylus porosus), ular python (sanca), serta berbagai jenis burung rawa seperti bangau storm (Ciconia stormi), dan burung belibis (Cairina scutulata). Vegetasi dan jenis-jenis tumbuhan di Tripa juga diperkirakan memiliki komposisi sangat beragam, sebagaimana rawa gambut lainnya di Sumatera (Laumonier, 1997). Selain nilai keanekaragaman hayati, Rawa Tripa juga memiliki fungsi ekologis sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Lahan gambut memili-

ki peranan hidrologis penting karena secara alami berfungsi sebagai cadangan (reservoir) air dengan kapasitas sangat besar. Jika tidak mengalami gangguan, lahan gambut dapat menyimpan air sebanyak 0,8 - 0,9 m3/ m3 (Murdiyarso et al, 2004). Dengan demikian Rawa gambut Tripa memiliki peran sangat penting sebagai pengatur siklus air tawar dan banjir. Tripa sangat penting untuk penduduk lokal karena mampu menjadi buffer zone tangguh saat bencana Tsunami menghantam Aceh pada Desember 2004. Hal ini terlihat dari minimnya kerusakan yang terletak di belakang kawasan hutan rawa gambut Tripa yang masih terjaga dengan baik.Tim Koalisi menilai tindakan Gubernur atau tergugat yang telah men-

geluarkan Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT. Kalista Alam di Kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa melampaui kewenangannya sebagai Kepala Pemerintahan Daerah, juga telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, UU No. 5 Tahun 1994 Tentang Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman Hayati, UU No. 6 Tahun 1994 Tentang Ratifikasi Pemerintah terhadap Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim dan ada setumpuk peraturan perlindungan lingkungan lainnya. Tim Koalisi sebagai penggugat meminta hakim PTUN menangguhan pelaksanaan surat izin Surat Izin Gubernur Aceh No. 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011 Tentang Usaha Perkebunan Budidaya dan menghentikan sementara segala aktifitas terkait surat izin yang dikeluarkan gubernur tersebut sampai adanya keputusan hukum tetap. Dalam pokok perkara gugatan, Tim Koalisi meminta PTUN agar membatalkan atau menyatakan tidak sah Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT. Kalista Alam di Kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa tanggal 25 Agustus 2011 dan memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Izin Gubernur Aceh No. 525/BP2T/ 5322/2011 Tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT. Kalista Alam di Kawasan Hutan Rawa Gambut Tripa tanggal 25 Agustus 2011. Tim Koalisi berharap dukungan dari masyarakat agar gugatan ini bisa dimenangkan. Kemenangan gugatan ini menjadi kemenangan rakyat atas hak-haknya untuk mengelola sumber daya alam sendiri. (Mahdi)

H S


28 NOV-5 DES 2011 | EDISI 292| THN KE-VII

Butuh Pembangunan Jalan DOLOKSANGGUL, BN Masyarakat Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul saat ini mengharapkan pembangunan jalan di Desa Lumban Purba diantaranya Dusun 3 yang menuju ke Dusun 1 dan Dusun 2 berlumpur jalannya dan licin pada waktu datangnya musim hujan. Yang mana belum

pernah dibangun jalan oleh pemerintah Daerah kabupaten Humbang Hasundutan padahal jalan tersebut selalu dilalui oleh anak-anak sekolah yang mau pergi ke sekolahnya. Hal ini diutarakan oleh J. M. Purba sebagai tokoh masyarakat Desa Lumban Purba saat ditemui

BN belum lama ini. Dirinya mengungkapkan program pembangunan jalan saat ini sangat penting dikarenakan di musim hujan jalan tersebut selalu berlumpur, licin dan drainase belum ada. J. M. Purba menambahkan dimana anak-anak sekolah, sangat kewalahan mau pergi ke sekolah seperti menuju

sekolah SMP 3 dan SD 173430 Desa Sait Nihuta Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Oleh karenanya kami sebagai masyarakat desa berharap agar kiranya pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memperhatikan jalan masyarakat Desa Lumban Purba. (P. Silaban)

Belajar Untuk Meraih Masa Depan Medan, BN Kegiatan belajar dibangku sekolah, dalam rangka menuntut ilmu pengetahuan, merupakan keharusan bagi setiap generasi muda, sebab belajar dari sekarang akhirnya akan dapat dinikmati kelak sesudah besar (dewasa). Demikian antara lain disebutkan Drs

Abdul Rahim, selaku kepala sekolah SD Al-Wasliyah 31 Pekan Labuhan, usai pelaksanaan upacara bendera sang merah putih, dalam rangka peringatan hari guru nasional ke 66, Jum’at lalu. Peringatan hari guru nasional, yang dihadiri para guru serta seluruh anak didik, yang ditandai upacara bendera itu, selaon memberikan bingkisan

kepada 2 guru yang berprestasi, yakni Khadijah dan Indah, juga diselenggarakan perlombaan bagi anak didik. Sementara itu, pidato Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh, pada upacara peringatan hari guru nasional di Jakarta, menyatakaan bahwa guru dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan, karena profesi

guru menjadi jauh lebih menarik dari pada profesi lain. Selain hal itu, kemampuan menyentuh masa depan walaupun pinggirannya, menempatkan guru pada tanggung jawab yang sangat berat namun mulia, karena kemampuan dan kesempatan itu tidak dimiliki yang lain, kata Muhammad Nuh.(Ahmad)

Dewan .....................................................................................................dari hal 1 hidup. “Polresta Binjai, terutama oknum yang terkait belum mau tau atau belum serius menegakkan hukum terhadap oknum polisi yang tertangkap tangan saat melakukan aksi pembalakan pohon jati oleh warga kelurahan Bhakti Karya,” sahutnya lagi. ” Kan lucu dan aneh,Oknum Polisi Polresta Binjai sudah tertangkap tangan melakukan praktek pembalakan pohon jati,kok tidak bisa tersentuh dengan hukum, apa rupanya tidak ada aturan dan undang – undang yang mengatur tentang pelastarian lingkungan hidup. Jangan masyarakat kecil yang ambil kayu jati ditangkap dan dikurung kedalam terali besi,sementara oknum polisi Bripka Waktu Ginting alias Nego yang sudah jelas-jelas tertangkap tangan melakukan praktek pembalakan pohon jati dilahan eks HGU PTPN 2 yang terletak di Kelurahan Bhakti Karya Kecamatan Binjai Selatan oleh masyarakat malah bebas berkeliaran di luar tanpa tersentuh

hukum,”tukasnya. Ironisnya hingga saat ini laporan yang sudah disampaikan ke Mapolresta Binjai dan Kapoldasu via telepon selular prosesnya mengambang dan terkesan tidak ditanggapi. Bahkan terangnya hingga saat ini pihaknya belum juga mendapatkan jawaban pasti tentang sejauh mana sudah penanganannya yang dilakukan oleh pihak Polresta Binjai ,buktinya beberapa orang PNS Langkat ,dan Kepling ikut terlibat dalam kasus pembalakan pohon jati yang melakukan penebangan pohon jati berdasarkan perintah Bripka Waktu Ginting untuk diracik menjadi kayu gelondongan (olahan) kemudian dijual (dilego) kepada pengusaha kilang kayu diseputaran kota Binjai dan Langkat,hingga saat ini belum diproses secara hukum Laporan masyarakat kepada pihak Polresta Binjai ,kata Chairul didadasari bukti –bukti -bukti 40 ton kayu jati yang telah diracik menjadi kayu gelondongan (Ola-

han ) yang sudah dijual (dilego) kepada pengusaha kilang kayu tertangkap tangan oleh masyarakat kelurahan Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan rabu lalu,barang bukti tersebut sudah diserahkan masyarakat kepada Mapolresta Binjai,namun hingga kini kasusnya belum di pertegas, padahal Polresta Binjai sudah memanggil Manager dan Kepala Rayon C Devisi Kebun Sei-Semayang PTPN 2 untuk dapat membuktikan bahwa oknum Polisi Bripka Waktu Ginting alias Nego melakukan tindak pidana pembalakan pohon jati Kepala (Assisten) Rayon C PTPN 2 Kebun Sei-Semayang Samosir saat dikonfirmasi BN melalui telepon selular mengakui bahwa pihaknya telah diperiksa mantan Kapolresta Binjai Dra Rina Sari Ginting terkait kasus pembalakan pohon jati Dalam proses pemeriksaan tersebut kata Samosir ,pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat izin untuk pembalakan pohon jati. (BN-tim)

Mafia Tanah .....................................................................................................dari hal 1 pidana dengan dalil pencurian, padahal persoalan tanah adalah merupakan ranahnya hukum perdata. “Penyidik kepolisian telah memperlihatkan 12 tandan sawit sebagai bukti curian kepada saksi terlapor yaitu Juminan pada saat pemeriksaan. Anehnya, menurut saksi terlapor Juminan tidak pernah ada 12 tandan sawit diambil darinya. Selain itu, pengambilan barang curian dalam perkara ini tanpa memperlihatkan berita acara untuk ditetapkan sebagai benda sitaan. Jadi ini sama saja halnya dengan rekayasa,” sesal Nurmahadi. Nurmahadi Darmawan menambahkan, kasus yang menimpa klien-nya menyebutkan, pihak Polsek Pujud secara tegas tidak dapat memperlihatkan bukti dasar yang menjadi hak kepemilikan lahan CV Kambuna menyangkut sawit yang dipanen Juminan. Disebutkan, laporan Ahmad Darwin Hasibuan terkait pencurian terhadap klien-nya ke Polsek Pujud, sama sekali tidak memiliki bukti surat kepemilikan lahan sawit.

“Apabila menurutnya (Ahmad Darwin Hasibuan-red) adalah lahan sawit miliki CV Kambuna, maka secara hukum lahan sawit itu merupakan asset kekayaan atas nama perusahaan. Sedangkan dalam laporan pidana harus ada korban yaitu orang yang langsung mengalami akibat dari perbuatan yang dilarang,” tukas Nurmahadi Darmawan. Jadi, kuasa hukum Juminan itu menjelaskan, lahan sawit yang dipanen klien-nya tidak ada hubungan dengan lahan yang terletak di Dusun Hulu Bangki Desa Pujud Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. “Saya katakan sekali lagi, bahwa lahan sawit yang dipanen klien saya berada di RT 08 RW 04 Dusun II Desa Pematang Damar, Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan surat ganti rugi No 062, 063, 064, 065, 066 dan 067 dengan nomor register penghulu pada 21 Oktober 2009 atas nama Maruba Siregar dan Suprianto. Nah, menilik kasus ini kok

Kapolsek Pujud tetap tutup mata menerima laporan dan melakukan penyidikan di luar kewenangannya,” imbuh Nurmahadi Darmawan. Menyahuti kasus yang menimpa klien-nya yaitu Juminan, Nurmahadi Darmawan mengharapkan agar pihak kepolisian terutama Polsek Pujud bersikap professional dalam segala persoalan. “Kalau kasus ini terus menerus terjadi di masyarakat, akan menjadi bumerang bagi pihak kepolisian dan menambah preseden buruk bagi penegak hukum di tanah air kita ini,” akhirinya. Sementara menurut saksi terlapor, Juminan kepada BN, lahan yang dikuasai oleh Maruba Siregar dan Suprianto sejak tahun 2002 hingga 2011 tidak pernah disengketakan oleh pihak CV Kambuna. “Dengan demikian, saya tetap mempertahankan hak saya dan akan meminta perlindungan hukum kepada pihak yang berwenang,” ucapnya. (TIM)

Tangki.........................................................................................dari hal 1 terlihat marak di daerah tersebut. Sudah pasti, yang ‘dimainkan’ para sopir truk tersebut adalah minyak bersubsidi yang seharusnya dijual kepada rakyat tak mampu. Hanya saja, ketika dikonfirmasikan soal maraknya aksi truk BBM ‘kencing’ sembarangan kepada juru bicara PT Pertamina Unit (RU) II Kota Dumai, Hendra Nasution, dijawab dengan ringan saja. Kata dia, sejauh ini terkait aktivitas penampungan kencing BBM tersebut tidak begitu mendatangkan kerugian yang menonjol. “Yang dijual oleh sopir-sopir itu ke tempat penampungan liar mungkin tidak seberapa. Yang jelas kita tidak pernah merasa dirugikan dengan adanya permainan di jalan melego muatannya ke tempat penampungan liar tersebut,” papar Hendra di ruangan kerjanya kepada BN, belum lama ini. Informasi diperoleh BN di lapangan, bisnis penampungan BBM jenis premium dan solar setiap hari berkembang biak di kawasan tersebut. Tak hanya itu, aparat pun diduga berperan aktif dalam melegalkan aksi sopir truk yang mengangkut minyaknya ke penampung alias mafia BBM. Tidak heran oknum yang mengaku wartawan juga tampak menongkrongi lokasi tempat penampungan CPO di Bukit Nenas termasuk lokasi penampungan BBM di Bagan Besar dan di lintas Jalan Margasarana. Realitanya bahwa di sepanjang jalan Bagan Besar DumaiRiau terlihat oknum-oknum tersebut dan oknum kuli tinta itu menjaga aktivitas lokasi. Sangat disayangkan lemahnya pengawasan dari pihak Pertamina Dumai dimana truk tanki pengangkut BBM dari

depot Pertamina Bukit Batrem Dumai setiap hari truk tersebut diduga menggelapkan BBM disejumlah penampungan Ilegal itu. Tentunya hal itu bisa terjadi karena aparat berkompeten “membiarkan” diduga kuat muatan tanki berupa solar maupun premium saat diisi di depot ada yang mengatur diduga bermain dengan oknum petugas di depot. Namun sampai sejauh ini dan sejak lama disoroti masyarakat maupun sejumlah media praktek kejahatan bak drakula penghisap devisa negara itu tetapi tidak ada antisipasi hukum terhadap tindakan yang berpotensi merugikan negara itu. Permainan melego BBM subsidi dan non subsidi sejak lama berlangsung tidak diketahui lagi seberapa besar negara dirugikan artinya disinyalir devisa negara bocor lewat penggelapan yang dilakukan sejumlah supir truk angkutan BBM dari depot Pertamina Dumai. Sampai berita ini dinaikkan petugas depot Pertamina Dumai belum berhasil di konfirmasi BN. Yang pasti masyarakat mengharapkan aparat berwajib bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku ujar beberapa pengamat itu didampingi angota warga yang tidak bersedia namanya di tulis saat mengakhiri wawancaranya pada BN. Adanya Tekanan Perusahaan Aktivis LSM KP FI RI Erwan Susilo juga mengakui aksi penampungan BBM ilegal marak di Kecamatan Bukit Kapur. Dikatakannya, pihak perusahaan tak hanya melanggar UU No. 22 Tahun 2001, tapi juga UU No 13 Tahun 2003. Dia menjelaskan, banyak sopir perusahaan mengeluh atas kebijkana yang diberlakukan oleh pihak perusahaan

kepada bawahannya. Menurut salah seorang sopir yang telah bekerja selama 15 tahun di salah satu perusahaan di Bukit Kapur, truk pengangkut BBM yang ‘kencing’ telah lama berlangsung. Lagi-lagi, dia mengesalkan lemahnya pengawasan dari dinas tenaga kerja Kota Dumai. Seharusnya, kata sopir tersebut seperti ditirukan kepada Erwan, pemerintah harus pro aktif memberi peringatan atau melayangkan surat keperusahan perusahaan yang ada dikota dumai agar karyawannya tersebut terdaftar dan dana tersebut dapat masuk ke kas daerah. “Kalau pemerintah tegas, tak mungkin ini terjadi,”sahut Erwan Susilo. Pantauan awak media ini penampungan gelap terdapat disejumlah tempat diperkirakan puluhan penampungan BBM illegal itu beroperasi dengan mensiagakan oknum aparat dari kesatuan tertentu dan oknum wartawan yang tidak tau malu itu membeking kegiatan illegal tersebut. Tidak tangung tangung tiap harinya ratusan truk tangki berlabel Pertamina maupun berlabel perusahaan lain melego muatannya di penampungan yang ada. Hingga kini perbuatan sejumlah supir pengangkut BBM bersubsidi yang berangkat dari depot Pertamina Dumai-Riau yang sengaja melego muatannya setiap hari berlangsung tidak ada pernah ditindak. Padahal nyata berpotensi merugikan nnegara bila dihitung penampungan yang cukup besar terlihat disepanjang jalan Bagan besar hingga Duri tiga belas hingga daerah lainnya. (RDS) IKLAN

Kaji Ulang

Dari Halaman 1

izin HPH PT Gruti. “Karena sebelum dan sesudahnya diperpanjajng izin tersebut tidak ada kegiatan dari perusahaan yang dimaksud. Jika ada kegiatan di lahan tersebut maka masyarakat setempat akan diperdayakan oleh pihak perusahaan,” kata mereka kepada BN, kemarin. “Untuk antisipasi merebaknya perambah hutan pada wilayah lahan PT Gruti di Kecamatan Pagindar yang berbatasan dengan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), diharapkan kepada pihak terkait untuk mengusut tuntas izin HPH PT Gruti dan perambah liar yang beratasnamakan perusahaan tersebut,” pungkasnya. Diinformasikan, HPH PT Gruti sudah terbit sebelum Kabupaten Pakpak Bharat dimekarkan dari Kabupaten Dairi, dan sudah diperpanjang tahun 2005 berdasarkan Keputusan Menteri No 362/ Menhut/II/2005 tentang Pemanfaatan Kayu Alam untuk wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. HPH tersebut telah diganti dengan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dengan luas 180.000 ha khusus untuk wilayah Pakpak Bharat, pada lokasi lahan Km 16 – 17 sekitar 500 ha dan Km 14 sekisar 1000 ha telah dirambah oleh pihak-pihak yang tidak bertaggung jawab untuk ditanami kelapa sawit. (pb.007/tim)

PuluhanDari Rumah Halaman 1 masyarakat umum ketimbang pengusaha. Dimana selama ini begitu banyak pabrik pabrik yang ada di wilayah tersebut yang menggunakan daya listrik tidak terjadi kendala , namun sebaliknya masyarakat yang hanya menggunakan sedikit daya listrik itupun harus susah payah mendapatkan arus normal . Bila hal tersebut tidak terealisasi dapat menumbuhkan kecemburuan sosial maka pemerintah melalui PLN yang ada di Provinsi Sumatra Utara dapat tanggap terhadap keluhan masyarakat , agar terciptanya kesejahteraan yang menjadi tujuan utama di Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.(S Panja)

Bolos 9 Tahun

Dari Halaman 1

inspektorat dan kepegawaian telah diturunkan ke Pulo Aceh untuk menggali informasi dan fakta terkait pemberitaan adanya oknum guru mangkir sampai bertahun lamanya. “ Tim telah diturunkan dan telah menemukan bukti dan fakta tentang adanya dugaan rekayasa yang menyebabkan oknum guru tersebut bebas tidak mengajar selama bertahun-tahun,” ungkapnya. Sekda menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat untuk mengambil keputusan terkait tindakan yang tepat terhadap oknum Guru PNS yang berinisial HS itu. Keterlambatan pemberian hukuman ada kaitannya dengan sikap bupati yang sangat hatihati dan terkesan takut mendapatkan ‘serangan” balik dari oknum Guru PNS itu. Namun demikian sekda dapat memastikan kemungkinan besar oknum tersebut akan di berhentikan namun akan di cari cara yang tepat untuk menghindari gugatan di kemudian hari. ” Dari segi aturan memang layak di pecat, namun harus hati-hati, karena pak bupati tak ingin dikemudian hari terjadi gugatan. Kita akan upayakan yang bersangkutan berhenti sepihak saja, karena pensiun dini tidak dimungkinkan, yang bersangkutan belum berumur 50 tahun,” ujar pria asal Montasik itu. Ketika disinggung unsur kerugian negara dalam kasus tersebut, apakah oknum Guru PNS berinisial HA itu akan diwajibkan untuk mengembalikan seluruh gaji dan penghasilan selama tidak mengajar ke kas negara, sekda beralasan bahwa yang bersangkutan tidak menikmati gaji tersebut sendiri dan yang bersangkutan juga turut membayar gaji guru pengganti. ”Saya rasa kita tidak akan menuntut pengembalian (gaji), karena dia tidak menikmati sendiri gaji tersebut, kan harus membayar guru pengganti. Makanya kasus tersebut tidak mencuat, karena ada guru pengganti, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu,”nilai Sekda itu. Pihaknya berjanji akan menindak siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.” Dari kepala sekolah, kepala cabang dan orang dinas akan dimintai pertanggungjawaban menurut keterlibatan masing-masing. Dan yang sangat besar tanggungjawabnya adalah kepala sekolah, kemungkinan kepala sekolah akan diganti,” pungkas sekda mengakhiri. (TM/MB).

Pujangga

Dari Halaman 1

“Jangan dipandang dari jumlah dan bentuknya, tetapi ini adalah murni muncul dari rasa solidaritas Masyarakat suku Jawa yang tergabung dalam Paguyuban Putra Jawa Nang Gayo (Pujangga),” ucap Ketua Pujangga, Kapt Inf Soeparno MS, didampingi sekretaris Windu Wijayadi, ketika menyerahkan bantuan berupa sembako yang diterima perangkat desa Gele Rahmin Aman Afuadi sebagai perwakilan dari keluarga korban kebakaran . Disamping penyerahan bantuan, Pujangga juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para korban kebakaran yang dilakukan oleh Dr. Witono, dokter Puskesmas Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. “Alhamdulillah semua anggota keluarga korban dalam kondisi sehat dan apabila terjadi gangguan kesehatan kami siap melayani 24 jam baik via telepon maupun datang langsung ke Puskemas Kota Blangkejeren,” tegas dokter yang juga merupakan pengurus Paguyuban Pujangga. Pengurus Pujangga mengharapkan kepada seluruh keluarga korban agar senantiasa bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka, ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Disamping itu masyarakat juga diminta lebih waspada dalam mengantisipasi dan mencegah dini terjadi bencana kebakaran yang kerap terjadi di Gayo Lues. Demikian ditegaskan oleh Dandim 0113/Gayo Lues melalui Kasdim 0113/Gayo Lues Mayor Kav. S.A.S Adji yang juga merupakan penasehat Paguyuban Pujangga. (Anthony Nasiful)

H S


CMY K

CMY K

28 NOV -5 DES 2011 | EDISI 292 | THN KE-VII

ACEH merupakan lumbung utama pertanian saat ini. Dari 15 provinsi di Indonesia, Aceh berada di peringkat empat penyumbang tanaman yang merupakan bahan baku pembuat Tempe dan Tahu tersebut. Tak hanya itu, untuk komoditi jagung, peningkatan produksi mencapai dua kali lipat yaitu pada 2004 hanya 77.759 ton dan kini 2010 meningkat menjadi 167.022 ton. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, Ir Asrin, MP menyebutkan, visi ke depan dari dinas tersebut adalah meningkatkan terwujudnya masyarakat petani yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran melalui pembangunan pertanian yang tangguh, ber-

kelanjutan dan berwawasan lingkungan Sedangkan visinya sendiri, mewujudkan ketersediaan Saprodi dan Alsintan untuk kebutuhan petani, memfasilitasi akses pelaku usaha pertanian terhadap sumberdaya permodalan dan pelayanan. Disamping itu, meningkatkan perluasan kesempatan kerja dengan dukungan kompetensi keterampilan dan produktivitas serta dukungan informasi pasar, mendorong peningkatan peran sektor pertanian terhadap perekonomian daerah berbasis pedesaan (agribisnis, agroindustri dan agrowisata). Mewujudkan dan melanjutkan ketahanan pangan, membangun pertanian yang tangguh, berkelanjutan dan ber-

wawasan lingkungan dan menerapkan organisasi, kelembagaan yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip pemerintahan yang baik (good governance) dan Pemerintahan yang bersih (Clean goverment), akuntabilitas, transparansi, partisipatif. Menurut Asrin, startegi yang akan dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh antara lain, peningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) serta pengelolaan SDA sesuai dengan daya dukungannya. Peningkatan penerapan inovasi dan teknologi di bidang pertanian sesuai spesifik lokasi, penguatan kelembagaan petani dan penyediaan sarana serta prasa-

rana pendukung pertanian. Tak hanya itu, pihaknya juga berusaha meningkatkan kerjasama antara sector, antar daerah dengan semua stakeholder terkait. Mengembang tumbuhkan agribisnis, agroindustri dan agrowisata dengan stakeholder terkait. Menyusun qanun yang berpihak kepada pelaku usaha pertanian dan peningkatan administrasi, pengawasan untuk menciptakan kepemerintahan yang baik dan bersih. ***

Distan Aceh Gandeng Pakar Thailand DINAS Pertanian Tanaman Pangan Aceh sedang berupaya keras agar penyakit layu tanaman pisang dapat segera di atasi. Selain menggunakan bakteri pembasmi (Triccoderma), pihak dinas itu juga sedang menjalin kerjasama dengan pakar dari Thailand guna melatih petugaspetugas lapangan tentang cara mengatasi serangan bakteri yang mematikan itu. " Langkah-langkah yang sedang kita ambil sekarang adalah mengindentifikasi dan mendata lokasi-lokasi tanaman pisang yang terkena serangan hama penyakit, kemudian kita beri arahan kepada petani pisang tentang cara penanganannya", ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, Ir. Asrin, MP (foto) kepada bongkarnews di ruang kerjanya, selasa pekan lalu.

Kadistan TP Aceh sedang melakukan panen padi bersama Menteridi Abdya

CMY K

Selain itu, pihak Distan Aceh juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak AIT ( Asean of Istitute Technology) Thailand. Jalinan kerjasama tersebut turut difasilitasi oleh Ketua Komisi Beasiswa Aceh (KBA), DR. Qismullah. Dalam kerjasama tersebut, pihak Distan Aceh akan mengirim beberapa petugas lapangan ke negeri pagoda itu guna mendapat pendidikan khusus tentang cara mengatasi penyakit pisang yang sedang mengganas di Aceh. " Untuk sementara pihak Thailand melatih 3 orang dulu dari target 12 orang", ungkapnya. Para tenaga yang dilatih tersebut akan bertugas dilapangan dan memberi bimbingan ( training of trainer) kepada para petugaspetugas (tutor) lapangan guna disampaikan kepada para petani bagaimana cara membasmi

penyakit tersebut. Tekhnologi yang bakal di bawa pulang dari negeri gajah putih itu nantinya adalah berupa teknis pembuatan bakteri pemakan bakteri (triccoderma). " Tenaga yang di latih nantinya akan turun ke lapangan untuk melatih pemandu lapangan tentang cara meramu bakteri tersebut. Sedangkan sumber bahan baku pembuat bakteri penghambat bakteri (sejenis predator) banyak terdapat dilapangan. Petugas hanya mengarahkan saja", terangnya. Dari informasi yang diperoleh Distan Aceh, akibat pisang diserang bakteri tersebut, ribuan hektar tanaman pisang di Aceh terancam punah dan yang lebih parahnya lagi, banyak jenis-jenis pisang asli/khas Aceh bakal punah. Sebagai tindakan pencegahan

dini, pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh telah menurunkan tim untuk mempelajari dan memberi pengarahan kepada petani dalam rangka tindakan pencegahan " Agar kerugian tidak berdampak lebih besar, maka kita harus segera bertindak", ujarnya. Selain bantuan tersebut, pihak dinas yang bertanggungjawab terhadap kemajuan sektor pertanian di Aceh itu juga siap mengalokasikan anggaran yang memadai guna memberi bantuan obat-obatan yang di butuhkan oleh petani pisang. " Kita akan lakukan segala upaya, agar petani dapat keluar dari persoalan tersebut", tegasnya. Sementara pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh dari informasi yang di peroleh bongkarnews juga sedang melakukan pengkajian serius

guna menemukan cara jitu pembasmi bakteri yang telah menghancurkan petani pisang di Aceh. " Kita telah setahun melakukan kajian dan penelitian guna mendapatkan obat-obatan yang tepat guna membantu para petani", ujar Kepala BPTP Aceh, Ir.T. Iskandar, MSi, kamis lalu di ruang kerjanya kepada bongkarnews. selain pengkajianpengkajian, pihak BPTP Aceh juga menganjurkan para petani untuk menanam pisang secara beragam dan terutama jenis pisang yang tahan dari serangan hama. " Sebaiknya jangan gunakan system penanaman sejenis / mono, karena kalau model begitu sangat rentan terkena serangan", anjurnya sembari di iakan oleh stafnya, Firdaus, peneliti khusus tanaman pisang. ***

Kadistan TP Aceh sedang melakukan panen kedelai

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.