BONGKARNEWS EDISI 293

Page 1

Demi Harta, Wanita Kumpulkan Sperma Untuk Pesugihan Kepolisian Zimbabwe meyakini adanya sindikat nasional para wanita yang memperkosa pria. Para wanita pemerkosa ini mengambil sperma para pria untuk ritual. Kepolisian mengatakan bahwa sindikat ini akan mengambil sperma tersebut untuk dijadikan ritual untuk pesugihan agar menjadi kaya. Salah seorang korban memberikan pengakuannya pada televisi nasional ketika dia ditawari menumpang

oleh tiga orang wanita di kota Harare. "Salah seorang wanita memercikkan air ke muka saya dan menyuntikkan saya dengan obat perangsang," ujarnya di salah satu laman. "Mereka lalu menghentikan mobilnya dan memaksa saya untuk melakukan hubungan intim dengan ketiganya beberapa kali menggunakan kondom. Ketika mereka selesai melakukannya, mereka meninggalkan saya disemak-semak dengan keadaan telanjang," lanjutnya.

"Saya ditolong oleh para pencari rumput yang langsung menghubungi kepolisian, lalu membawa saya ke rumah sakit karena saat itu saya masih terpengaruh obat yang mereka berikan," urainya. Pada awal bulan lalu, polisi menangkap para wanita yang kedapatan menyimpan 31 bekas kondom di kota Gweru, barat daya kota Harare. Seperti dilansir BBC, para wanita ini menyangkal mereka melakukan pemerkosaan, mereka mengatakan

bahwa mereka adalah pelacur yang malas membuang bekas kondom tersebut. Hukum di Zimbabwe sendiri tidak mengenal istilah pemerkosaan pria oleh wanita, sehingga para wanita ini ditahan berdasarkan dakwaan penyerangan. Sperma yang dikumpulkan oleh para pemerkosa ini diyakini digunakan untuk ritual mendapatkan sukses di dalam bisnis, meski ada sebagian berpendapat bahwa sperma tersebut mereka kumpulkan untuk dijual di negara lain. (INT)

Kantor Redaksi Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 www.bongkarnews.com Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com 5-12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

Pemkab Tapanuli Selalatan (Tapsel) terkesan mengeyampingkan kepentingan umum. Material batu Aek (Sungai) Parsariran diambil penambang liar. Batu-batu ilegal galian C itu pun dijual ke PT Duta Graha Indah, Batangtoru. Sayangnya, walau sudah beroperasi selama dua bulan, belum ada tindakan yang berarti oleh Pemkab Tapsel sendiri.

Akankah Air Tetap Jernih!

hanya untuk menikmati jernihnya air Parsariran, Batangtoru. Ditambah lagi, air Parsariran salah satu sumber kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Malahan, santri yang mengeyam pendidikan di pesantren kawasan WISATA Aek Parsariran, sungguh memukau. Tak jarang Aek Parsariran, selalu setiap akhir pekan, warga berbondong-bondong datang Bersambung HAL 11

TAPSEL, BN Padahal, masyarakat Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru beberapa kali telah melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan pihak penambang liar di lahan wisata itu. Namun tindakan masyasakat seolah dicueki pihak Pemkab Tapsel. Anehnya lagi,

Kondisi lokasi Wisata Aek (sungai) Parsariran yang mirip parit akibat penambangan liar dengan menggunakan alat berat.(BN/ist)

Bersambung HAL 11

Petani Awasi Distribusi Pupuk Binjai, BN Dalam mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi antara distributor dengan kios-kios pengecer peran para petani sangat diharapkan. Kerjasama antara warga Petani dengan Pemerintah harus terjalin harmonis Pemko Binjai dan distributor dalam pendistribusian pupuk bersubsidi harus siap mengawasinya dan bagi kios-kios pengecer yang main-main dalam pendistribusian pupuk kepada petani harus ditindak tegas. kemudian diharapkan kepada LSM dan element masyarakat kota Binjai untuk mengawasi pendisribusian pupuk tersebut,jika kios pengecer menyalah laporkan kepada aparat penegak hukum. Demikian imbauan anggota DPRD kota Binjai Chairul Sembiring saat melakukan sidak di Kecamatan Binjai Selatan, belum lama ini. Chairul menjelaskan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2011 kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun 2011 menurut jenis pupuk dan sebaran untuk kota Binjai ditetapkan sebagai berikut pupuk urea 1.456.ton pupuk SP36 341.ton pupuk ZA 604 ton pupuk NPK 2.758.ton dan pupuk organik 308

Bersambung HAL 11

Wow..Rehab Rumah Dinas Walikota Rp 2,9 Miliar

Elpiji 3 Kg Langka di Aceh Besar

Harga Tembus Rp20 Ribu

Medan, BN Yang namanya rumah dinas pejabat tinggi daerah, memang sudah indah dan menawan. Tapi selalu saja masih ada kurangnya. Meski bisa ditempati, namun belum sempurna. Untuk memberikan kesan ‘sempurna’ itu, terpaksa menggelontorkan anggaran tak sedikit. Seperti halnya rehab rumah dinas Walikota Medan di Jalan Sudirman.

Aceh Besar, BN Konsumen Elpiji 3 kilogram di Aceh Besar resah. Pasalnya, sudah hampir sepekan ini menghilang di pasaran. Dengan langkanya si ‘melon’ di pasaran, sudah pasti harganya merangkak naik berkisar Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per tabungnya. Tak hanya tabung gas 3 kilogram, isi 12 kilogram pun raib. Harganya cukup menggila Rp 90 ribu sampai Rp100 ribu. Dari pantauan di salah satu pangkalan di Peukan Bada, kemarin, tabung gas 3 kilogram danb 12 kilogram kosong sama sekali. Yang terlihat tersusun disana hanyalah tabung gas kosong. Menurut pengelola, kuota yang diberikan oleh pertamina sangat terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi permintaan konsumen mereka. Salah seorang warga yang baru saja

Mulai dari garasi, pendopo, dapur dan kamar tidur dianggarkan Rp 2,9 miliar. Sungguh anggaran yang menggiurkan seukuran rumah pejabat daerah. Amprah rehab rumah dinas Walikota Medan ini tertuang di Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Medan 2012. Tak ayal, besarnya anggaran ini pun membuat anggota Komisi D DPRD Kota Medan angkat bicara. Anggota DPRD

Bersambung HAL 11

Gaji Guru Honor Ponpes Palas Memprihatinkan Palas, BN Gaji guru honor sekolah pesantren dan madrasyah swasta di Padang Lawas (Palas) cukup memprihatinkan sangat jauh di bawah standar upah minimum regional (UMR/UMP). Sementara sebagian besar diantara mereka telah berkeluarga dan memiliki tanggungan anak dan

Bersambung HAL 11

isteri. Hal itu diungkapkan Kepala Madrasyah Tsanawiah Aek Haruaya Sibuhuan, Wildan Hasibuan di acara stadium general penyambutan tahun 1433 H, diselenggerakan Badan Silaturrahmi Pondok Psanteran (BSPP) di

Bersambung HAL 11

Bersambung hal 11

Dinkes Pangkas Anggaran Kesehatan

Pasien DBD Meringis Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) siap-siap saja meringis. Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan menyatakan tak akan menganggarkan dana pasien pasien demam berdarah Rp 3 milar pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R - APBD) 2012. Hal ini tertuang dalam rapat pebahasan di gedung dewan, dua hari lalu.

PENGENYAMPINGAN anggaran bagi pasien DBD itu ditanggapi serius anggota DPRD Medan. Salah satunya H Salman Al Farizi. Dikatakannya, Dinkes Medan sungguh keterlaluan, jika usulan anggaran pengobatan pasien DBD tidak dimasukan dalam APBD 2012 mendatang. Dijelaskan Salman, ada beberapa alasan kenapa sangat diperlukan anggaran pengobatas pasien DBD ini, pertaman tidak ada jaminan warga miskin tertampung dalam JPKMS dan JAMKESMAS, akibat kelemahan

Bersambung HAL 11

FOTO: illustrasi/int


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I

: Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Laini Gustina

Wakil Pimpinan Perusahaan

: Riswansyah Pasaribu

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Mangatur Silaban : Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Reflin Ginting Sigit Gunawan : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

PT Bank Sumut Berikan Perhatian Terhadap Dakka Hutagalung Medan, BN PT Bank Sumut melalui Lembaga Pencinta Musik Daerah (LPMD) memberikan perhatian khusus kepada Dakka Hutagalung yang telah berkarya di belantika musik Pop Indonesia dan batak, Sabtu malam di Airman Planet Hotel Sultan Jakarta. "Dakka Hutagalung adalah sosok yang patut dihormati, karena telah mengharumkan Sumatera Utara lewat lagu-lagu ciptaannya. Karena itu, sangat wajar kalau Bank Sumut sebagai banknya orang sumut memberikan perhatian terhadap Dakka," ujar Gus Irawan. Gus lrawan juga mengatakan, selain memberikan dukungan penuh atas pagelaran musik itu, Bank Sumut juga menyerahkan secara simbolis buku tabungan untuk Dakka Hutagalung, Kami harap dengan dibukanya rekening atas nama Dakka Hutagalung, akan semakin banyak tokoh asal Sumut yang terketuk hatinya untuk memberikan donasis sebagai bentuk simpati atas kehidupan beliau yang sederhana," ujar Gus Irawan seraya merangkul Dakka Hutagalung . Pada malam itu Gus Irawan didaulat bernyanyi bersama dengan Joy dan Jelita Tobing, dengan melantunkan salah satu lagu ciptaan Dakka Hutagalung yang paling populer, yakni Didia Rokkapi. Gus menjelaskan, para pencinta musik daerah, khususnya penggemar lagu-lagu Pop Tapanuli di era tahun 1970-1980-an, mungkin tak merasa asing dengan nama Dakka Hutagalung. Lewat tembang pop Tapanuli maupun Indonesia, lelaki yang kini menginjak usia 63 tahun itu telah banyak mengorbitkan nama sejumlah penyanyi menjadi artis top ibu kota, seperti Rita Butarbutar, Eddy Silitonga, Tetty Manurung, Robin Panjaitan, Julius Sitanggang, dan banyak artis lainnya. Salah satu lagu Pop Batak ciptaan Dakka Hutagalung yang paling populer adalah Didia Rokkaphi (1978) yang dilantunkan oleh Rita Butar-butar. Di lagu Pop Indonesia, tembang sonata yang indah pernah bertengger menjadi salah satu lagu hits di tahun 1981 dan menjulangkan nama Robin Panjaitan dalam blantika musik Pop Indonesia. Julius Sitanggang juga mencuat namanya lewat lagu Tabahlah mama, yang diciptakan Dakka Hutagalung pada tahun 1981. Menularkan 400 lagu selama 4 dasa warsa , terngata membuat lelaki kelahiran Desa Sibaganding, Onanhusang, Pahae, Tapanuli Utara ini, bisa menikmati rezeki sebaik artis yang menyanyikan lagu ciptaannya. Hidup sederhana di bandung, hingga kini ia tak bisa menafkahi keluarga dari sekedar menciptakan lagu. "Bagaimana bisa hidup makmur dari mencipta lagu, kalau sampai saat ini tidak ada royalti yang bisa kita dapat dari lagu ciptaan. Tapi saya tidak menyesal dan tetap mensyukuri anugrah Tuhan, karena bagi saya hidup untuk seni , bukan seni untuk hidup," tutur Dakka. Acara special music Performance Tribute for Dakka Hutagalungitu, menghadirkan sejumlah artis seperti Joy Tobing, Jelita Tobing, Style Voice, Dipo Pardede, Amigos Band, Silaen sister, Lamtamamia Pasaribu, dan The Heart (simatupang sister). Sejumlah tokoh asal Sumut juga Hadir diantaranya anggota DPR RI, Leo Nababan, Ramadhan Pohan, Wakil Bupati Tapteng Syukran Tanjung, Direktur Umum Bank Sumut M. Yahya, Anggota DPRD Sumut, Jhon Hugo Silalahi, mantan Kadis Pariwisata Sumut, Nurlisa Ginting. (AHS)

PTPN III Salurkan Rp 12,145 M Kepada 289 Mitra Binaan Medan, BN Menyejahterakan seluruh rakyat adalah amanah dan cita-cita pemerintah Indonesia. Sebagai bagian dari BUMN yang konsern pada industri perkebunan kelapa sawit dan karet, PTPN III tidak hanya dituntut pemegang saham untuk menghasilkan laba bagi negara namun bagaimana menciptakan iklim perekonomian masyarakat didorong tumbuh dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perekonomian nasional. Untuk itu program pinjaman modal bergulir kepada para pengusaha kecil menengah yang kesulitan mengembangkan usaha dibantu melalui dana PKBL dalam

hal ini disalurkan melalui program kemitraan perusahaan. Penyaluran dana bantuan kemitraan disalurkan secara langsung melalui rekening pengusaha masing-masing. Penyaluran dana program Kemitraan PT Perkebunan Nusantara III didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. 326lMBUl2003 dan Peraturan Menteri Negara BUMN No. 05lMBUl2007 tentang program kemitraan BUMN dengan usaha kecil. Untuk angkatan XXVII pada periode TW-IVl2011 ini disalurkan kepada 289 UKM mitra binaan PTPN III sebesar Rp 12,145 milyar pada hari Senin hingga Sabtu, 28 Nopem-

ber - 3 Desember 2011 di Gedung Pamitran, Sei Karang, Deli Serdang. Penyaluran dana pinjaman bergulir tersebut diberikan sekaligus dengan pendidikan dan pelatihan kepada semua calon mitra binaan Usaha Kecil Menengah dari seluruh kabupaten di Sumatera Utara (Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Labuhanbatu, Tapsel, Tapteng, Madina, Langkat, Asahan, Kotamadya Medan dan Binjai, Simalungun, Dairi). Sunardiono, SE, MSc, Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mewakili direksi mengatakan pada kesempatan itu, total dana kemitraan sampai dengan saat ini berjumlah Rp

STMIK Kristen Neumann Indonesia Persiapkan Lulusan Profesioanal Medan, BN STMIK Kristen Neumann Indonesia memiliki visi, misi dan tujuan mencetak SDM yang professional, berwawasan global, memiliki jiwa wirausaha berbasis teknologil technopreneurs, dan berkarakter unggul, yang disebut juga dengan Empat Pilar Keunggulan STMIK Neumann. Penekanan pada keempat pilar tersebut berangkat dari akibat krisis multi dimensi di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, politik dan budaya bangsa dan negara yang tak kunjung selesai serta pentingnya sebuah usaha mempersiapkan SDM yang bermoral cirita kasih (kristiani) dalam menghadapi era penuh tantangan, globalisasi dan teknologi informasi. Profesional Kurikulum kedua prodi selalu disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders dalam bentuk teori, praktek dan magang. Dosen yang dipercayakan untuk melaksanakan pengajaran sebagian besar adalah para akademisi yang berpengalaman, praktisi dalam bidang teknik informatika dan manajemen informatika serta dunia bisnis Mahasiswa juga diarahkan untuk melan'jutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mengembangkan sosok pribadi ilmiah, memperoleh pengetahuan dan pemahamanmateri khusus sesuai dengan bidang studinya, pengembangan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skill), berorientasi ke arah pekerjaan dan karir. Berbagai kegiatan seminar dan pelatihan dilaksanakan secara rutin dengan materi techno-skill based berupa pelatihan (training) penguasaan bahasa perograman berbasis jaringan, disain grafis 3D, WEB, dan lain sebagainya yang dilatih oleh praktisi di bidang teknologi informasi. Berwawasan Global Globalisasi berdampak kepada hilangnya batas-batas wilayah sehingga makin terbukanya hubungan antar bangsa di segala bidang terlebih dengan kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Agar tidak menjadi "penonton" dalam era globalisasi dan TIK maka penguasaan bahasa Inggris, salah satu medium komunikasi global, tidak dapat dihindari. Untuk tujuan

ini STMIK Neumann mewajibkan seluruh mahasiswanya mengikui kursus bahasa Inggris yang berbasis dan berorientasi pada English for Specific Purposes dan didukung dengan Laboratorium Bahasa. Sertifikat bahasa Inggris menjadi salah satu dokumen persyaratan untuk mengikuti ujian meja hijau. c. College of Technopreneurs Di dalam masa perkuliahan, STMIK Neumann membuka program business incubator yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi wirausahawan berbasis teknologi (technopreneur) yang tangguh setelah lulus kuliah. Di dalam program ini mahasiswa harus menyiapkan sebuah business plan dan dituntut untuk merealisasikannya. Dengan bimbingan para dosen, para mahasiswa menyiapkan marketing plan dan modal sehingga bisnis ini bisa langsung dijalankan begitu mahasiswa menyelesaikan kuliah. d. Character Building Pembinaan dan pembentukan karakter bagi mahasiswa menjadi hal pokok dalam menempatkan SDM yang jujur, berdisiplin tinggi, bertata krama dan memiliki rasa kasih sayang dalam setiap interaksi sosial. Penerapan disiplin ini tidak hanya diberlakukan kepada mahasiswa akan tetapi kepada pegawai, dosen hingga pimpinan STMIK Neumann. Sejak setahun terakhir STMIK Neumann telah mendirikan Pastoral Konseling bertujuan memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan tatakrama, memicu minat membaca, berlatih dengan serius, mengerjakan tugas secara mandiri, serta membangun sikap mental positif agar dapat menjaga semangat belajar. Wisuda MODERAMEN Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) telah membuat sebuah lompatan besar di bidang pendidikan yang diwujudkan dengan berdirinya sebuah perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika,dan Komputer (STMIK) Kristen Neumann Indonesia. Berangkat dari visi dan misinya untuk turut mencetak SDM yang profesional, berwawasan global, memilikl jiwa kewirausahaan berbasis teknologil technopreneur dan

berkarakter unggul, yang terwujud dalam empat pilar keunggulan STMIK Neumann. Keunggulan itu juga tak lepas dari SDM yang bermoral cinta kasih (kristiani) dalam menghadapi era penuh tantangan, globalisasi dan teknologi informasi. Ketua STMIK Neumann, Prof Dr Timbangen Sembiring, MSc dalam kata sambutannya di acara wisuda angkatan pertama di Ballroom Hotel Pardede Medan, mengatakan, pihak civitas akademika berharap SDM yang terdidik dan terlatih di STMIK Neumann mampu memiliki positivisme karakter dan menguasai kompetensi dalam dunia kerja. Apalagi, modal karakter moral kristen plus kedisiplinan dan tata krama dirasa mampu menjadi pemicu kompetensi lulusan STMIK Neumann untuk memberikan warna di dunia profesional. "Kita optimis kehadiran STMIK Neumann di dunia pendidikan Kota Medan dan Sumatera Utara akan mampu memberikan pengaruh. Keperc.ayaan masyarakat juga terus bertambah dengan menempatkan anak-anaknya di kampus kita. Makanya kita juga berencana membuka dua program studi lagi tahun depan, sekaligus melebarkan promosi ke berbagai daerah," katanya. Untuk mewujudkan optimisme tersebut, para mahasiswa STMIK Neumann pun dibekali kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan stakeholders dalam bentuk teori, praktek dan magang berorientasi pekerjaan dan karir. Hal ini tampak dari rutinitas seminar dan pelatihan berbasis techno-skill dalam berbagai program yang dilatih oleh prektisi teknologi informasi. Mahasiswa juga diwajibkan mengikuti kursus bahasa inggris yang berorientasi pada English for Specific Purposes dan didukung laboratorium bahasa. Di dalam masa perkuliahan, STMIK Neumann juga membuka program business incubator demi mempersiapkan mahasiswanya menjadi entrepreneur berbasih teknologi yang tangguh setelah lulus kuliah. Didampingi staf pengajar handal berkualifikasi guru besar, doktor (S3) dan master (S2), kampus yang masih muda ini ternyata mampu memperlihatkan posisinya di dunia pendidikan Kota Medan. "Kuncinya pembinaan dan pembentukan karakter demi menempa SDM yang jujur, berdisiplin tinggi, bertatakrama dan memiliki kasih sayang. Hal ini ditambah dengan skill dan profesionalitas, akan membentuk pribadi yang mampu menguasai dunia kerja dengan menerapkan ilmu yang didapatkannya. Dengan komitmen pengelolaan dan kerja keras serta dukungan Moderamen GBKP, STMIK Neumann bertujuan menjadi PTS terkemuka di Sumut," imbuh Timbangen, yang merupakan lulusan FMIPA USU, Virginia State University (USA) dan Institute of Applied Physics, University of Tsukuba (Japan) ini. (AHS)

115.565.319.238,- kepada 4.284 mitra binaan di Sumatera Utara. "Jumlah ini akan terus bertambah seiring tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan setiap tahunnya," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Syaidun Sitorus, SH mengingatkan para mitra binaan untuk berjanji dan komit melaksanakan kewajiban masing-masing mengembalikan pinjaman yang telah diterima tepat waktu berdasarkan surat perjanjian. Materi pelatihan diantaranya bagaimana peningkatan peran PKBL BUMN PTPN III, bagaimana membuat laporan perkembangan usaha mitra binaan, analisis laporan

keuangan UKM, materi yang terkait dengan hukum, kewirausahaan dan kewiraswastaan, komunikasi dan etika bisnis, aspek keuangan dan pembukuan serta teknik mengelola usaha mikro, kecil dan menengah dari aspek pemasaran dan kemasanlmerek. Choirudin, pengusaha warnet asal Merbau Selatan, Labuhan Batu yang menerima dana bantuan mengucapkan terima kasih kepada PTPN III atas bantuan dana bergulir untuk pengembangan usahanya ini dan berharap akan banyak lagi pengusaha kecil lainnya bisa mendapatkan kesempatan yang sama, katanya.(AHS)

Kesempatan Jadi Jutawan Hanya Dengan Mengaktifkan Talkmania Medan, BN Menjelang akhir tahun 2011, Telkomsel memberikan apresiasi khusus bagi pengguna kartu simPATI melalui program Jutawan TalkMania. Melalui program ini selain tetap bisa menikmati paket murah TalkMania, pelanggan simPATI berpeluang mendapatkan hadiah total Rp. 500 juta hanya dengan mengaktifkan paket Talkmania siang maupun malam. Untuk mengikuti program ini tidak diperlukan registrasi khusus, karena cukup dengan mengaktifkan paket TalkMania siang atau malam, atau keduanya, maka secara otomatis pengguna simPATI sudah terdaftar sebagai salahsatu pengguna yang berkesempatan memperoleh hadiah total Rp.500 juta. Program ini hanya berlaku bagi seluruh pengguna simPATI nomor Sumatera. GM Sales & Customer Service Regional Sumbagut - Filin Yulia, mengatakan "Program Jutawan Talkmania merupakan program loyalti kepada pengguna kartu simPATI di Sumatera khususnya bagi pelanggan yang aktif memanfaatkan paket TalkMania. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi atas tingginya minat pengguna simPATI dalam memaksimalkan paket TalkMania sebagai salahsatu cara menikmati tarif murah dari Telkomsel". Program ini berlaku dari 1 Desember 2011 hingga 29 Februari 2012, tersedia hadiah uang tunai bagi pemenang yaitu : 1 (satu) Pemenang pertama mendapatkan hadiah Rp.15 juta 2 (dua) pemenang kedua masing-masing mendapatkan Rp.50 juta, 2 (dua) pemenang ketiga masing-masing mendapatkan hadiah Rp.25 juta, dan 20 (dua puluh) Pemenang keempat mendapatkan hadiah masingmasing Rp.10 juta. Pengundian pemenang akan dilakukan pada bulan Maret 2012. Seluruh pajak hadiah ditanggung oleh Telkomsel. Filin menambahkan, "Kami berharap melalui program ini pelanggan Telkomsel akan semakin merasakan manfaat lebih dengan menggunakan kartu simPATI, karena selain dapat menikmati tarif murah dengan kualitas terbaik dari Telkomsel, pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah hingga ratusan juta rupiah". Telkomsel juga menghimbau kepada pelanggannya agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Jika pelanggan menerima informasi menjadi pemenang salahsatu program undian Telkomsel, sebaiknya melakukan konfirmasi ke nomor layanan Call Center bebas pulsa Telkomsel yaitu 111 dari kartuHALO dan 116 dari kartu simPATIdan Kartu As. Selain itu pelanggan juga dapat mendatangi kantor layanan GraPARI Telkomsel terdekat. Hal terpenting adalah, Telkomsel tidak pernah mengenakan biaya apapun kepada pelanggan yang menjadi pemenang undian berhadiah dari Telkomsel, baik dalam bentuk uang tunai maupun pulsa. simPATI TalkMania Paket TalkMania merupakan paket yang sangat tinggi peminatnya, hal ini dikarenakan pengguna simPATI dapat menikmati paket nelpon semaunya gak pakai mahal dari TalkMania, yakni bebas nelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) berkali-kali hingga 100 menit (6.000 detik) untuk paket TalkMania siang, dan 50 Menit (3.000 detik) untuk paket TalkMania Malam. TalkMania slang bisa digunakan untuk nelpon mulai pukul 01.00 hingga pukul 18.00 dengan cukup sekali melakukan aktivasi pada pukul 01.00 hingga pukul 16.30. Sedangkan TalkMania malam berlaku mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.59 dengan melakukan aktivasi pada pukul 17.00 hingga pukul 23.30. Bonus ekstra menelpon 100 menit dapat dinikmati di hari selanjutnya mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59. Untuk melakukan registrasi TalkMania, pelanggan cukup menghubungi *999*99# langsung dari ponsel, atau dengan cara mengirim sms, ketik TM(spasi)ON kirim ke 8999. Pulsa minimum yang harus dimiliki pelanggan sebelum mengaktifkan paket TalkMania adalah Rp.5.000,- . Untuk mengecek status aktivasi simPATI TalkMania, saldo durasi dalam satu hari penggunaannya, maupun bonus lain, pelanggan dapat mengakses menu *889# dari ponselnya. Dengan mengakses *887#, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir, termasuk yang menggunakan pulsa TalkMania. Kenyamanan dan kelancaran komunikasi pengguna simPA77 didukung oleh jaringan terluas berkualitas Telkomsel melalui penggelaran lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 9.000 Node B (BTS 3G), yang tersebar hingga pelosok Indonesia. (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Andreas Surbakti, SH, Jasmin Marpaung, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, Ahmad Muhajir. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Riri Kardo . Sub.Biro Pancur Batu: M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/ Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Drs.Edi Pangaribuan, Erikson Pakpahan, Ramadhan M Tambunan, Ir Jhon FH Sihombing, Irwan Samosir, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Bantu Simanjuntak (Ka. Biro), Pattun Tumanggor. Biro Taput: Lamser Sihombing, Henri Harianja. Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/ Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono. Bengkalis: Tumpal Tambunan (Ka. Biro), Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE,. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

Akhirnya WN Kanada Divonis Tiga Tahun Penjara PELALAWAN.BN Majelis Hakim PN Pangkalan Kerinci menilai WN Kanada Richard Constantin Van Lee bersalah dalam perkara pencurian data RAPP. Untuk itu dijatuhi vonis 3 tahun penjara. Majlis hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Kerinci memvonis warga negara Kanada, Richard Constantin Van Lee dengan hukuman tiga tahun penjara dalam kasus pencurian data PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kemarin, Jum'at, (2/11). Selain itu, terdakwa juga didenda Rp100 juta. Putusan majelis hakim yang diketuai Lusiana Amping dengan didampingi A Riko H Sitanggang dan Sangkot Lumban Tobing ini lebih tinggi dua tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara. Dalam putusannya majlis hakim menyatakan mantan karyawan RAPP tersebut terbukti bersalah melakukan pemindahan data penting perusahaan tanpa izin. Hal ini melanggar pasal 32 ayat 1 Undang undangan nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Dakwaan dari JPU sah dan tidak cacat hukum," kata Lusiana Amping. Majlis hakim menambahkan terdakwa selalu mengaku tidak sehat. Namun dalam pengamatan majlis hakim terdakwa tampak sehat dan baik baik saja selama mengikuti persidangan. Majlis hakim melanjutkan barang bukti berupa laptop milik perusahaan akan dikembalikan ke RAPP. Hakim juga memerintahkan untuk memusnahkan dua hardisk eksternal dan flashdisk berikut dua file data milik terdakwa. Atas segala putusan ini terdakwa dan penasehat hukumnya menyatakan banding.dalam waktu dekat ini rencananya akan di kembali di ajukan (Rgo)

Pengerusakan Hutan Sudah Merajalela

Pelalawan, BN Sehubungan dengan laporan masyarakat bahwa di Kabupaten Pelalawan masih banyak terjadi praktek illegal logging maupun perusakan hutan konserpasi, seiring dengan itu LCKI selaku lembaga yang konsentrasi membantu Pemerintah terutama Kepolisian NKRI dalam mengupayakan memberi sumbang saran kepada Negeri agar tercapai cita-cita kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia sesuai mottonya. Hal tersebut dikatakan Apul Nababan Ketua LCKI Kabupaten Pelalawan di Pangkalan Kerinci , beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Apul mengatakan bahwa LCKI sudah membuat laporan melalui surat kepada Kadis Kehutanan dan Kapolres Pelalawan agar dilakukan tindakan kongkrit dan nyata dengan cara melibatkan diri secara langsung melakukan study dan kajian ke lapangan.’’Seperti di Desa Pangkalan Delik, LCKI menemukan perambahan hutan dengan cara steking alat berat yang akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit. Belum lagi yang kami temukan praktek illegal logging di Desa Sering seperti pengolahan bahan jadi, broti, papan dan balok tim yang akan dijual keluar kota yang sudah kita laporkan ke Polsek Pelalawan dengan No.LP/16/XI/2011/RES PLWN/ SUBSEK PLWN tanggal 14 Nopember 2011 namun hingga saat ini belum ada tindakan kongrik sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.’’Ungkap Ketua LCKI kepada wartawan. Harapan kita, Masih Apul Nababan menambahkan agar kiranya temuan tersebut dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ungdang-undang Kehutanan.’’Jangan ada dugaan kita dari lembaga bahwa pihak berwenang ada tebang pilih (dapat setoran uang bulanan) dari para pemain illegal logging didaerah ini, kalau memang kejahatan perambahan hutan secara illegal mau dijegah sejak dini mari sama-sama kita tegakan.’’Ujarnya lagi. Sementara Kadis Kehutanan Kabupaten Pelalawan Hambali ketika dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya mengatakan hingga saat ini laporan LCKI belum ada sampai padanya. Ketika ditanya seputar maraknya penebangan hutan di Kabupaten Pelalawan, hambali mengarahkan silahkan konfirmasi kepala bidang pemanfaatan hutan karena dirinya sedang sibuk.’’Ucapnya. Ditempat terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo, SH.Sik didampingi Waka Polres Wesly ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan sebagai Kapolres yang baru mempunyai visi dan misi dalam meningkatkan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat. Namun penegakan hukum tetap dilaksanakan dan menjaga kepentingan masyarakat.’’Ada kayu baru kita proses penegakan hukumnya sekitar 50 kubik, tetapi karena masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan dalam pengembangan kasus tersebut silahkan hubungi kasat reskrim untuk informasi lebih lanjut.’’Papar kapolres. Lebih lanjut, jon wesly mengatakan sebenarnya yang lebih berperan dan melakukan pengawasan dan peneg akan hukumnya adalah dinas kehutanan kabupaten pelalawan. Sebab, mereka juga punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk memproses perkara tentang kehutanan.’’Kalau ada laporan dan temuan kita baru kita proses sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, jadi konfirmasi anda itu sebaiknya ditanyakan ke Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan mengapa perusakan hutan semakin merajalela. Sebab, merekalah yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pengawasan baik itu lokasi hutan, usaha-usaha dari sumber hutan seperti gudang kayu, kusen, propil, piringan pengolahan kayu, sanmil dan lainya. Jadi intinya, bukan kita tidak bisa menegakan hukum tentang kehutanan tapi kita lihat juga sosiologis dan fisiologis masyarakat sekitar dan apakah mereka tidak menggunakan kayu alam lagi untuk kebutuhannya.’’Papar waka polres. billiard yang tidak memiliki izin sewaktu penertipan (razia) kita sering memberikan arahan agar mengurus izin usahanya.’’Memang para pemilik usaha tersebut yang bandel tidak mau mengurus izin usahanya, setelah itu mereka buka usaha itu lagi. Kita hanya melakukan razia untuk mendata dan memberikan arahan, tujuannya agar kesadaran masyarakat pemilik usaha rumah billiard tersebut dengan sendirinya dangan paksaan dapat mengurus izin usahanya.’’Ungkapnya diruangan Kakan Satpol PP. (Rgo)

Oknum Satlantas Baganbatu Diduga Damai di Tempat Baganbatu,BN Warga Kecamatan Bagan Sinembah resah akibat ulah oknum Satlantas yang melakukan razia secara illegal di jalan lintas Riau menuju Km 8 Dusun Sidorukun. Dalam melakukan aksinya oknum satlantas tersebut selalu melakukan damai ditempat dengan patokan Rp 125.00- perkepala. “Beberapa waktu lalu Kades Bahtera Makmur terjaring razia dan kemudian dilepaskan setelah memberikan upeti”, ujar salah seorang warga.Malah ada warga yang melarikan diri dari razia kemudian dikejar hingga ke Polsek dan terjadilah damai ditempat sehingga kendaraan dilepaskan,lanjutnya. Warga berharap pimpinan kepolisian bertindak tegas terhadap oknum satlantas yang kerap mencaricari kesalahan warga dan razia seharusnya juga dilaksanakan terhadap kendaraan roda tiga.(jum)

Lahan Veteran yang dikerjakan alat berat Perusahaan pada dua bulan lalu kini menuai masalah BPN Dumai pending sertifikat yang diajukan si pembeli. Ahli waris dua mantan perwira TNI menggugat oknum yang melego lahan tersebut

Lahan Veteran di Mundam “Jadi Rebutan” Oknum yang Melego Pertama Pada PT.BKR Panen Duit Kini Dilego Pada PT.BTM Menuai Masalah Dumai, BN Sepak terjang mafia tanah melego lahan veteran beberapa tahun yang lalu sempat terjerumus diproses pihak berwajib konon ketika itu lebih kurang 8 hektar lahan veteran tersebut dilego kepada PT.BKR ujar Abdul gani didampingi Sugianto menjelaskan pada BN sabtu 3/12 di dumai. Disebutkan bahwa lahan veteran yang dikuasakan sejak tahun

2000 untuk menjaga dan mengolah lahan ± 31 hektar milik veteran dumai tersebut kepada Abdul gani membuat PT.BKR mundur teratur karena pihak oknum yang melego lahan tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Dikatakan Abdul gani pihak PT.BKR yang hadir bersama tim pembebasan lahan tersebut kita tantang habis habisan bahkan ketika itu pihak Kodim dumai yang diwakili Pasiter Kodim 0303 Bengkalis dumai bersama Dan Ramil Kota Dumai didampingi Ketua veteran dumai Turman siregar turun kelokasi sehingga kelompok mafia yang saat itu patentengan dilapangan mantan kades Mundam Indris Ibrahim dan nasir mundur teratur sayangnya sampai kasus itu ditangani polresta dumai ketika itu tidak jelas kita ketahui bagaimana akhirnya ujar Abdul gani menjawab BN yang

juga diamini sugianto Seingat saya bahwa panjar uang muka telah dibayarkan PT.BKR sebanyak RP. 268.000.000 akhirnya tanah veteran selamat dan selama ini terus kita jaga dan kita kelola sebut gani. Namun persoalannya terungkap belakangan ini lahan veteran tersebut dilego kepada PT.BTM sesuai kondisi dilapangan lahan yang diusai PT.BTM adalah milik Letkol TNI (purn) Ruslaeni dan Letkol TNI (purn) Sartijo yang keduanya lahan perwira ini memiliki legalisasi kepemilikan yang jelas sesuai AJB yang diterbitkan kecamatan bukit kapur tahun 1981 yang ditandatangani camat bukit kapur Raja Thamsir Rahman ujar sugianto memperjelas Kepada BN di informasikan bahwa saat ini oknum yang diduga terlibat mengalihkan lahan milik dari dua orang mantan perwira TNI itu

akan diperadilkan kejalur hukum ujar pemegang kuasa yang mengolah dan menjaga lahan veteran itu. ahli waris Ruslaeni dan Sartijo segera akan melakukan gugatan hukum kepada pelaku di duga berinisial N yang bermain dengan oknum anggota veteran dumai Sebut Abdul gani karena sampai saat ini pihak ruslaeni dan sartijo belum mendapat ganti rugi atas lahan milik nya diduga dijual oknum tertentu kepada perusahaan sebesar ratusan juta rupiah. Sampai berita ini diekpos ahli waris dari dua orang mantan perwira TNI itu belum dapat bertemu dengan BN guna konfirmasi dan lurah mundam dan camat medang kampai belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi terkait kasus lahan veteran yang berada diwilayah hukum kecamatan medang kampai itu dan kasus ini terus dimonitor BN ( Rds)

Rumah Billiard Makin Marak di Kabupaten Pelalawan 141 Kk Petani di Disinyalir Sering Dijadikan Ajang Judi Desa Mataram BKT Pelalawan.BN Dewan pimpinan daerah LSM Perlahan meminta perhatian serius dari pihak pemerintah legislatif dan exsecutif layaknya adalah DPRD kab,pelalawan Sudah seharusnya KONI Pelalawan membentuk POBSI untuk mencari atlit-atlit berprestasi untuk membawa nama Kabupaten Pelalawan pada PON 2012 Usaha Bola Sodok (billyard) adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk bermain bola sodok (billyard) sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makanan dan minuman. Selama ini di Kabupaten Pelalawan, rumah billiard disinyalir hanya dijadikan tempat judi bukan olahraga.terng p.simangunsong akamis 01/12.sat bertemu di media center Apabila Pemkab Pelalawan dan DPRD dapat membuat peraturan (perda)nya untuk olah raga billiard sama seperti Jenis usaha rekreasi dan hiburan umum yang terdiri dari Taman Rekreasi, Teater atau panggung terbuka/tertutup, Usaha sarana dan fasilitas olahraga, Balai pertemuan umum, Baber Shop, Salon Kecantikan, Kolam Renang, Lapangan Tenis, Lapangan Bulutangkis, Gedung Tenis Meja, Gelanggang Olahraga, Usaha Karaoke, Pusat Kesegaran Jasmani (pusat kebugaran jasmani). Lebih lanjut, P. Simangunsong, S.Si mengatakan bahwa untuk izin bola sodok tersebut terdiri atas pemberian persetujuan prinsip, persetujuan prinsip perluasan dan izin usaha rekreasi dan hiburan umum dipungut biaya, biasanya seperti perda di Kabupaten lain Bola Sodok dipungut pajak sebesar Rp. 50.000,( lima puluh ribu rupiah ) per meja setiap bulannya.’’Mengapa dikabupaten lain bisa dibuat perda tersebut, sementara Pemerintahan Kabupaten Pelalawan sudah berumur 12 tahun ini tidak mengikut sertakan bilyard dalam even harapan kita agar bibit yang ada ini bisa tampil di PON nantinya di Thn mendatang. Apakah selama ini Pemerintah dan Dprd Kabupaten Pelalawan memandabg hanya sebelah mata dan tidak dapat melihat gejolak yang sedang dialami masyarakat memberikan setoran kepada oknum tertentu agar usaha meja billiarnya bisa terus lancar wajib setor kepada oknum oknum..nah tentunya ada apa..tidak tetutup kemungkinan di jadikannya bola/meja bilyard tersebut menjadi tempat judi, yang lebih parahnya lagi sebelum Kabupaten

Pelalawan dimekarkan dari Kabupaten Pelalawan usaha meja billiard sudah ada tetapi kenapa sampai dengan saat ini atlit-atlit berprestasi dari daerah ini tidak pernah dipertandingkan. Sudah seharusnya KONI membentuk Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) untuk di Kabupaten Pelalawan, yang pada visi dan misinya mencari atlitatlit berprestasi menuju PON 2012 nanti. Jangan hanya dana APBD yang ada pada KONI Kabupaten Pelalaawan tidak jelas kemana penggunaannya kepada masyarakat, seperti Agustiar mantan Ketua DPRD Pelalawan yang tersandung kasus KKN karena menyalahgunakan dana KONI.’’Ucapnya. Ditambahkannya lagi, masih pengurus DPD LSM Perlahan mengharapkan kepada Pemkab Pelalawan dan DPRD agar kiranya dapat segera membuat Perda untuk izin bola sodok kepada masyarakat pemilik rumah billiard. Selama ini, seperti Satpol PP sebagai perpanjangan tangan dari Bupati yaitu penegak perda hanya datang dan menghimbau serta dimamfaatkan oleh oknum untuk kepentingannya. Begitu juga dengan pihak Kepolisian sebagai pihak penegak hukum hanya dapat menghimbau agar jangan terjadi tindak pidana di rumah billiard dan selalu menjaga ketertipan ditengah masyarakat (Kantipmas), bagaimana dengan anggota ataupun oknum yang memamfaatkan demi kepentingannya.’’Kalau memang dari Pemerintah, DPRD, Kepolisian dan Masyarakat mau duduk bersama mencari solusi agar pemilik rumah billiard dan pemain bola sodok tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan yang ada kami kira tidak sulit. Seandainya Pemkab Pelalawan tidak mau repot untuk meminta pajak untuk meningkatkan PAD dari pemilik rumah billiar dan mencari atit-atlit berprestasi dibentuk saja POBSI di Kabupaten Pelalawan, mungkin orangorang yang duduk menjadi pengurus POBSI nya bisa saja diambil dari pemilik meja dan pemainnya serta intansi terkait lainnya.’’Harap P.Simangunsong.S.Si Sementara menanggapi informasi masyarakat tentang adanya pendataan dari Polsek Pangkalan Kerinci untuk para pemilik meja billiard karena diduga pemilik meja yang mengatasnamakan Koperasi TNI mempunyai setoran kepada Polres Pelalawan agar usahanya bisa lancar, team investigasi langsung mengkonfirmasi Kapolsek Kompol Junaidi diruang kerjanya. Menanggapi konfirmasi wartawan, kapolsek mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk pendataan kepada pemilik meja billiard agar selalu

menjaga kentipmas dan jangan menjual minuman keras (Miras) serta tidak ada judi.’’Kita tidak ada maksud lain auntuk mendata sekitar 20 pemilik meja billiard seperti yang saudara konfirmasika kepada saya, sebagai kapolsek yang baru tugas disini apa tidak boleh mengenal mereka.Apabila terjadi tindak pidana dirumah billiard tersebut kita sudah lebih cepat mengetahui dan mengawasinya kita yang disalahkan, biasa orang bermain biliard dengan berjudi sambil minum miras dan kalah lagi tidak tertutup kemungkinan akan terjadi tindak pidana. Buat apa saya terima uang dari mereka kalau nantinya bisa membuat masalah, saya dan istri Kompol ya serta S3 lagi jadi tidak mungkinlah seperti pepatah mengatakan membuat bara dalam daging.’’Paparnya dengan memberika senyuman kepada wartawan. Ditempat terpisah, Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pelalawan Baktiar Ismail ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa tidak ada lagi mengeluarkan izin pariwisata seperti rumah makan, perhotelan ataupun usaha rumah billiard.‘’Untuk mengeluarkan izin sudah kita serahkan kepada KPPT Kabupaten Pelalawan, sementara untuk pembinaan olahraga kita beradu dengan KONI Kabupaten Pelalawan. Disitu kadang sulitnya kita menentukan anggaran, hanya olahraga fisiknya sajalah yang kita tangani.’’Ujar kadis dirungan kerjanya. Kitika itu juga, team investigasi langsung mendatangi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Pelalawan namun tidak berhasil bertemu kakan Drs.H Fahrizal, M.Si diruang kerjanya hanya Kabag Tatausaha Yelfi, SAS menanggapi konfirmasi wartawan mengenai izin usaha rumah billiard bahwa pemilik rumah billiard harus mengurus surat izin gangguan (HO) dari sempadan tempat usaha tersebut.’’Setelah ada izin HO nya, nanti diurus lagi izin prinsip dan izin pariwisata. Mengenai biaya dan pajak bagi pemilik usaha meja billiard ditentukan sesuai Perda 07 Tahun 2001 tentang pariwisata, bukan setiap usaha itu sama pajaknya tentu ada rumus perkalian.’’Ucap Yelfi, SAS yang ketika itu sedang sibuk. Kakan Satpol PP Kabupaten Pelalawan H.Nifto Anin, S.Sos didampingi Kabag OperasionalnyaAriandi SH, (jumat 02/12 ) ketika di konfirmasi maraknya usaha rumah LCKI Meminta Kadis Kehutanan dan Kapolres Pelalawan Untuk Melakukan Tindakan Kongkrit. (Rgo)

Tindakan Tegas Pelaku Pengrusak Hutan Konserpasi Pelalawan, BN Sesuai informasidan laporan masyarakat kepada lembaga cegah kejahatan indonesia yang sudah di bentuk oleh Mantan kapolri Sutanto baik di tingkat propinsi maupun kabupaten ternyata di Pelalawan masih banyak terjadi praktek illegal logging terlebih perusakan hutan konserpasi yang belum termonitor oleh aparat dan dinas terkait sampai saat ini seiring dengan itu LCKI kab,pelalawan(lembaga cegah kejahatanindonesia) sebagailembagayangkonsentrasimembantuPemerintah Kepolisian di NKRI dalam mengupayakan memberi sumbang saran kepada Negeri ini agar tercapai cita-cita kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia Apul Nababan Ketua LCKI Kabupaten Pelalawan menyampaikan sabtu (03/12) bahwa LCKI membuat laporan melalui surat kepada Kadis Kehutanan dan Kapolres Pelalawan agar dilakukan tindakan kongkrit dan nyata dengan cara melibatkan diri secara langsung melakukan study dan kajian ke lapangan LCKI menemukan kayu olahan di desa delik dan desa sering daerah kab,pelalawan banyak orang orang

tidak peduli,dan tak bertanggun jawab terhadap nasib hutan tersebut kita menduga kuat hutan yang dibabat habis oleh pelaku belum mendapat ijin dari kehutanan hal ini di perkuat berkaitan dengan tapal batas antara kabupaten siak/kab,pelalawan, sesuai nara sumber adalah manta warga tempatan yang enggan disebut namanya memprediksi hutan itu milik negara hanya dari pihak pengelolah menganggap tidak ada masalah karna jarang di monitor oleh pemerintah pelalawan Ironisnya perambah hutan tidak peduli terhadap nasib hutan tersebut bahkan saat ini dengan cara steking alat berat yang akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit terang warga tempatan yang bersempena dengn hutan alam tersebut. Belum lagi yang kami temukan misalnya praktek illegal logging di Desa Sering,desa delik seperti pengolahan bahan jadi, broti, papan dan balok tim yang akan dijual keluar kota yang sudah kita laporkan ke Polsek Pelalawan dengan No.LP/16/XI/ 2011/RES PLWN/SUBSEK PLWN tanggal 14 Nopember 2011 Namun hingga saat ini belum ada tindakan sesuai peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.’’Ungkap Ketua LCKI kepada wartawan. Harapan kita ungkap Apul Nababan agar kiranya temuan tersebut dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ungdang-undang Kehutanan.’’Jangan ada dugaan kita dari lembaga bahwa pihak berwenang ada tebang pilih (dapat setoran uang bulanan) dari para pemain illegal logging didaerah ini,Kalau memang kejahatan perambahan hutan secara illegal mau dicegah sejak dini mari sama-sama kita tegakan terang apul Sementara Kadis Kehutanan Kabupaten Pelalawan Hambali ketika dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya mengatakan hingga saat ini laporan LCKI belum ada sampai padanya Ketika ditanya seputar maraknya penebangan hutan di Kabupaten Pelalawan, hambali mengarahkan silahkan konfirmasi kepala bidang pemanfaatan hutan karena dirinya sedang sibuk. Dan surat yang pernah di sampaikan ke kami juga akan kita tanyakan nantinya kepada jajaran. akhirnya.(Tim Lcki/rgo)

Kapur Dumai Resah Dumai : BN Kenyamanan dan ketentraman warga petani di desa mataram kelurahan kayu kapur kec bukit kapur dumai kini terusik. Hal itu menyusul atas aksi perusakan tanaman sawit warga oleh pekerja PT.AA pada bulan lalu. Ratusan KK warga petani itu melaporkan tindakan perusakan tanaman mereka ke polsek bukit kapur 21/11. pelaku dengan menggunakan alat berat eskavator (beko) meluluhlantakan areal pertanian masyarakat hingga kini operator alat berat Nikson naenggolan masih gentayangan karena belum ditangkap polisi. Seperti dijelaskan D.sihombing Dkk bahwa perbuatan pihak perusahaan (PT.AA) yang sengaja menghancurkan tanaman petani cukup meyedihkan karena warga sudah dirugikan cukup besar ujar D.sihombing pada media ini kamis 1//12/ 2011. menurutnya warga ada sebahagian yang menanam sawit sejak belasan tahun yang lampau tiba tiba belakangan ini PT.AAmengklim kawasan areal pertanian masyarakat RT010 Desa mataram adalah kawasan areal kerja PT.AA. tidak jelas sampai saat ini dimana tapal batas wilayah kerja HTI PT.AA tersebut sehingga masyarakat kerap dirugikan cukup besar Karena itulah kita secara bersama sama melaporkan perusakan tanaman sawit tersebut didampingi LSM Komite Pencari Fakta independent Republik Indonesia (KPFIRI) kepada pihak berwajib dan juga barang bukti tanaman sawit yang sudah ambruk dihantam alat berat yang dikendalikan Nikson Naenggolan itu kita serahkan ke polisi saat melapor resmi di polsek bukit kapur ujar sihombing kepada media ini yang juga didampingi Erwan Susilo Ketua LSM KPFIRI usai selesai berurusan dari kantor polsek bukit kapur. Dikatakan Erwan susilo bahwa perusahaan yang mengklim tanah warga yang sudah belasan tahun diusahain masyarakat adalah perbuatan tidak menyenangkan masyarakat dan sudah menggangu keamanan dan ketentraman para petani yang jumlahnya ratusan KK. Maka untuk itu KPFIRI telah bekerja menghimpun data data dan bukti sampai dimana batas wilayah HTI PT AA tersebut. Hingga kini perusahaan itu tidak dapat menunjukkan secara transparan kepada masyarakat. Kasus ini sedang ditangani polsek bukit kapur dan petugas dari polsek sudah turun bersama sama dengan warga (21/11) kelokasi untuk menyaksikan tanaman warga yang dihancurkan alat berat milik PT.AA. sayangnya operator alat berat tersebut lari terbirit birit karena disengat binatang lebah atau tawuon saat menghancurkan sawit warga tersebut kata Erwan. Namun petugas sudah menyaksikan kondisi tanaman yang rusak tersebut pada tanggal 21 dan 22 novemeber 2011. Sementara itu strategi PT.AA cukup licin dimana sebelum dilakukan aksi menghancurkan tanaman warga dimana beberapa hari sebelum alat berat bergerak terlebih dulu warga dilaporkan kepolisi ( keluarga siregar) dan dikurung di polsek bukit kapur selama 10 hari.itu pun warga tadi didenda 12 juta rupiah membayar pada perusahaan baru bisa keluar dan membuat pernyataan tidak akan mengerjakan lahan kembali. Maka untuk itu Lembaga Peduli Masyarakat bersama warga desa mataram tetap mempertahankan hak masyarakat dan diharapkan pelaku Nikson Naenggolan secepatnya ditangkap polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang merusak tanaman sawit warga tegas ketua KPFIRI itu.(SiraitTengku)

Mafia Tanah Berdayakan Masyarakat Serobot Lahan Kawasan HPH HTI dan Hutan Negara RIAU : BN Praktek penggarapan lahan hutan Negara secara illegal berlangsung besar besaran. Ribuan hektar hutan Negara dilego mafia tanah pada pihak pengusaha dan orang dari luar daerah. Sepak terjang yang menyerobot hutan Negara itu tidak tanggung tanggung bahkan areal HPH HTI PT.SG dan PT.RUJ dirusak dan dibakar. Gerakan anarkis tersebut merupakan pelanggaran hukum dan saat ini sedang ditangani Polda Riau. Kejahatan yang dilancarkan kelompok mafia tanah bersama beberapa warga yang terjadi beberapa waktu lalu saat ini kasus tersebut sudah diproses pihak berwajib dimana pihak Polresta Dumai telah memanggil dan memintai keterangan dari para saksi serta dari pihak perusahaan PT.SG dan PT.RUJ hal itu disampaikan Humas lapangan PT.SG pada rabu 30/11/2011 pada BN. Kita baru selesai dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Dumai terkait kejahatan yang dilakukan kelompok mafia tanah yang membakar area HPH HTI PT.SG beberapa waktu lalu ujar sumber itu menjelaskan dan memohon namanya tidak ditulis Sementara Humas PT.RUJ Iksan yang hendak dikonfirmasi media ini sabtu 3/12 saat dikontak ke nomor selulernya Humas tersebut tidak mengangkat hanphone nya. Namun sesuai laporan W.Gultom aktivis lembaga pemantau penyelenggara Negara Republik

Indonesia (LPPNRI) kepada BN setelah menghubungi bagian Humas PT.RUJ (Pak Zul) membenarkan bahwa proses penanganan hukum sudah berjalan terhadap pelaku perusakan ataupun pembakaran lahan kawasan HPH HTI PT.RUJ ujar Gultom menirukan jawaban Zul Humas RUJ tersebut. Diperoleh informasi dan sejumlah keterangan dirangkum baru baru ini disungai sembilan menyebutkan, strategi mafia tanah belakangan ini kian terkuak kepermukaan sehingga banyak anggota warga yang sudah sempat terlanjur membeli lahan diwilayah sungai sembilan menjadi was was dan merasa kenyamanan hak atas tanah yang dibeli dari para mafia itu semakin terasa akibat terbongkarnya cara cara yang tidak lazim yang merupakan modal awal mafia tanah menyerobot hutan Negara yang ditebas tebang cara illegal sampai ribuan hektar yang kemudian setelah bersih baru dilego pada warga maupun toke toke berduit ujar beberapa warga disungai sembilan terkait perlakuan mafia tanah yang belakangan ini cukup memprihatinkan. Bisa dibayangkan perambahan lahan hutan Negara itu secara tidak procedural umumnya hanya menggunakan surat blok ataupun surat keterangan mengolah lahan tanah yang dikeluarkan kepala desa maupun lurah yang tidak bertanggung jawab. Sebab sama sekali penggarapan lahan hutan Negara itu

berlangsung tanpa ada pelepasannya dari pemerintah, maka belakangan ini setelah terjadi negoisasi jual beli timbul persoalan yang bermuatan Pidana. Akan halnya terjadi tumpang tindih dengan dasar surat yang diduga penuh rekayasa bahkan banyak transaksi jual beli atas lahan garapan illegal seperti diwilayah kelurahan basilam baru, batu teritip dan tanjung penyembal dengan ukuran skala besar sampai ratusan hektar denga dasar hanya surat blok. Ironisnya jual beli lahan yang besar besaran itu cukup hanya dihadapan notaris sebut beberapa anggota warga yang merasa kesal atas ulah mafia tanah tersebut yang selalu berbuntut merugikan pihak warga itu. Sementara terkait kasus kerusakan dan pembakaran kawasan areal HPH HTI PT.RUJ maupun PT.SG hal ini cukup membuat repot aparat hukum di dumai. Bahkan pihak perusahaan yang memiliki HPH HTI tidak putus akal dan terus mengangkat masalah ini kejalur hukum. Kita mengharapkan agar aparat hukum dapat mengungkap soal dasar apa kelompok warga yang mengklim lahan areal kawasan HPH HTI PT.SG sebagai lahan masyarakat. Sementara surat atau legilisasi atas kepemilikan terhadap lahan yang diserobot dan dibakar kelompok mafia tanah itu tidak bisa dibuktikan secara sah berdasarkan undang undang dan hukum

yang berlaku diduga penyerobotan itu berlangsung karena diberdayakan mafia tanah yang berbau politis dengan memberi janji imbalan apabila PT.SG dan PT.RUJ hengkang akan ”diberi hadiah tanah satu pancang perorang” pemainan ini disinyalir muara dari konfirasi jahat yang bermain dengan mafia tanah bersama oknum oknum tertentu untuk memperoleh uang besar untuk memperkaya diri dan kelompok. Padahal perbuatannya itu sangat bertentangan terhadap undang undang dan hukum yang berlaku sebab Negara sudah dirugikan sementara banyak masyarakat yang tertipu disana sini yang terlanjur membeli lahan yang statusnya illegal kususnya diwilayah sungai sembilan dumai karena itu Polda Riau diharapkan benar benar menegakkan hukum dan departemen Kehutanan harus proaktif sesuai peran dan fungsinya dalam memantau dan mengawasi kawasan hutan Negara serta hutan produktif yang diusai perusahaan.” Janganlah hanya berpangku tangan saja” !!!!!!!sebut beberapa pengamat dan pemerhati maupun pakar hukum di dumai yang mengikuti perjalanan kasus lahan hutan Negara disungai sembilan itu menjawab media ini belum lama ini menyikapi masalah konflik lahan yang dilego mafia tanah tersebut (Sirait/Tengku)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

1.229 Personil Poldasu Dikerahkan dalam Operasi Zebra Medan-BN Dalam upaya menekan angka kecelakaan dan tindak kejahatan di Sumut, sebanyak 1.229 personil Poldasu dan jajarannya dikerahkan dalam Operasi Zebra 2011 yang dimulai Senin 28 Nopember hingga Minggu 13 Desember 2011. Menurut Kasubdit Dikyasa Ditlantas Poldasu,AKBP Arie Wishnu Gautama bahwa dikerahkan 59 personil dari Poldasu sedangkan 1.180 sisanya adalah personil polisi yang ada di 26 Polres yang tersebar diseluruh Sumut, barubaru ini. Dikatakan Arie, semua personil polisi tersebut akan dikerahkan ke sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan di Sumut dengan target pengendara yang tidak menyalakan lampu sepeda motor,pengendara yang melewati garis berhenti dilampu stopan, pengendara pengguna knalpot bising, nomor kendaraan yang tidak sesuai, pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkendaraan, helm,dan meng-

gunakan ponsel saat berkendaraan. Dengan begitu,katanya melalui operasi zebra diharapkan akan menekan angka kecelakaan yang terjadi diwilayah kerja Poldasu dan jajarannya, mengurangi tindak criminal dan kemacetan serta menjaga kondisi kamtibmas yang kondusif dimasyarakat. "Jadi operasi kali ini merupakan operasi lengkap dan terpusat serta dilakukan serentak diseluruh Indonesia",jelasnya. Dijelaskannya operasi ini akan menerapkan pola penegakan hukum berupa tilang 75 % dan tindakan edukasi 25% kepada seluruh pelanggaran lalu lintas yang terjaring dalam operasi tersebut. Hal tersebut dilakukan untyuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat tentang disiplin berlalu lintas. Operasi ini juga akan dilakukan secara terbuka dan menyeluruh yakni melalui pendidikan masyarakat terkait berlalu lintas dan juga penindakan tegas dilapangan dengan

Panitera PN Medan Divonis 2 Tahun Penjara Medan,BN Terbukti memeras keluarga terdakwa kasus narkoba yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan sebesar Rp50 juta, oknum Panitera Pengadilan PN Eddy Suhairi divonis 2 tahun penjara oleh Ketua Majelis Hakim Muhammad Nur dalam persidangan Tipikor PN Medan, Selasa baru-baru ini. Selain dikenakan hukuman penjara, majelis hakim juga memberikan hukuman denda sebesar Rp50 juta subsidair 2 bulan kurungan. Dalam amar putusan disebutkan, terdakwa mendatangi pihak keluarga terdakwa kasus narkoba, Said Iksan. Pada pertemuan tersebut, terdakwa memastikan Said Iksan bisa bebas dari hukuman penjara dengan syarat keluarga terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp100 juta. Akan tetapi orang tua terdakwa, Syarifah Hazanna, hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp50 juta. Karena ada upaya pemaksaan dan pemerasan yang dilakukan Edy Suhairi, pihak keluarga terdakwa merasa terjepit dan melaporkan hal tersebut ke pihak Jahtanras Polda Sumatera Utara. Kemudian, pihak keluarga dan kepolisian melakukan penjebakan terhadap terdakwa saat menyerahkan uang Rp50 juta yang terdiri atas pecahan uang kertas Rp50.000 sebanyak 336 lembar dan uang pecahan Rp100.000 sebanyak 332 lembar di salah satu grosir di kawasan Jalan Kapten Muslim, Medan. Begitu uang yang ditaruh dalam plastik kantong putih diserahkan keluarga terdakwa, polisi yang telah mengintai transaksi langsung melakukan penangkapan. Walaupun terdakwa tidak menikmati uang tersebut, namun terdakwa terbukti melanggar Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara itu, uang hasil pemerasan senilai Rp50 juta dikembalikan ke keluarga terdakwa. Menanggapi putusan tersebut, terdakwa menyatakan banding."Kita pikir-pikir, kita lihat saja nanti," ujarnya sambil menutupi wajahnya dari jeprettan kamera. Ketika wartawan ini menanyakan kepada Penasehat hukumnnya Anggota Aldian Pinem yaitu Tomy,SH mengatakan, "Kami sangatsangat kecewa keputusan Majelis Hakim yang mengenakan Pasal 11 UU No.31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU No 20 Tahun 2001 undang undang Tindak Pidana Korupsi yang terbaru".(ASH).

Judi Togel Marak di Kecamatan Sei Rampah Sei Rampah, BN Judi yang merupakan penyakit masyarakat dan tidak dibenarkan dibumi indonesia ini serta dilarang, namun lain halnya di Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai. Permainan judi togel marak ibarat seperti manjual kacang goreng disetiap warung dan kedai terdapat tukang tulis (juru tulis). Menjual togel sepertinya mereka tidak takut akan resikonya. Di desa Bamban Kec.Sei Rampah, seorang ibu rumah tangga (Susilawati alias Sum, 35 tahun) tinggal didusun II Sei Bamban tertangkap tangan sedang menulis nomor judi togel. Barang bukti uang tunai Rp. 93.000.00, 1 buah Hp Nokia berisikan angka 2 tebakan togel, 2 lembar kertas rokok berisikan 2 tebakan togel. Setelah menerimah informasi dari masyarakat bahwa tersangkah sebagai penulis jugi togel/KIM. Aipda Subono memimpin langsung operasional untuk menindak lanjuti, kemudian dilakukan tersangkah sedang melakukan atau turut campur dalam perjudian. Diimbau kepada warga serdang bedagai diminta untuk menjauhi yang berbentuk judi, karena sudah banyak pelaku judi yang ditangkap dan masuk penjara di Polres Sergai. Karena judi merusak moral dan mental insan manusia serta penjudi biasa malas, tidak ada niat untuk maju. Saat ini tersangkah dan barang bukti diamankan saat Reskrim Polres Serdang Bedagai guna pengembangan kebandarnya, Kasubag Humas Serdang Bedagai AKP ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut (IBNU).

cara memberikan sanksi tilang bagi pengguna kendaraan yang melanggar aturan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kelengkapan kendaraan dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas ketika berkendaraan sehingga tidak terjadi hal hal yang akan menghambat perjalanan pengendara itu sendiri. Selainitu dengan memperhatikan kelengkapan berkendaraan, secara tidak langsung pengendara telah melindungi dirinya sendiri dari kecelakaan. Juga dihimbau kepada personil polisi dari Poldasu dan jajarannya yang melaksanakan tugas operasi ini agar melakukan tugas dengan baik dan mengutamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas,serta menghindari perbuatan menyimpang yang dapat menodai tujuan operasi. "Kalau ada personil yang berbuat curang dilapangan,kami terbuka dan siap menerima laporan dari masyarakat",tegas Arie. [HZA]

Kadishut Tapsel Tidak Penuhi Panggilan Poldasu Medan, BN Jadwal pemanggilan Kepala Dinas Kehutanan[Kadishut] Tapanuli Selatan Syahgiman Siregar, Selasa[29/11] oleh penyidik Subdit Tahbang Direktorat Reskrim Poldasu, namun tidak dipatuhi atau tidak dating, dalam kasus penggelapan kayu di Tapsel. Menurut Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan bahwa pemanggilan Syahgiman Siregar itu Selasa[29/11] namun hingga sore hari tidak kunjung datang untuk pemeriksaan. Menyikapi tidak datangnya Kadishut Tapsel tersebut,penyidik akan melakukan upaya sesuia prosudur. Syahgiman Siregar belum bisa dipanggil paksa oleh penyidik dan akan dilakukan pemanggilan kedua. Sehari sebelumnya, MP Nainggolan mengatakan Syahgiman Siregar yang belum pernah diperiksa sejak ditetapkan sebagai tersangka, berdasarkan keterangan kuasa hukumnya kepada penyidik siap untuk menjalani pemeriksaan, Selasa[29/11] Juga telah diberitakan, Syahgiman Siregar akan dijemput paksa jika dalam waktu 10 hari yang diberikan penyidik Poldasu agar datang bersama pengacaranya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan tidak dindahkan. "Setelah ditetapkan sebagai tersangka,yang bersangkutan dating seorang diri ke Poldasu, Rabu [9/11]. Karena ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara, dia wajib didampingi pengacara dan saat itu

tersangka meminta waktu untuk mencari penasehat hokum", jelas MP Nainggolan,Selasa[15/11]. Kadishut Tapsel itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan surat dan penggelapan kayu milik PT Panel Lika Sejahtera [PLS]. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menganggap bukti permulaan sudah cukup,seperti pemeriksaan dan pengumpulan bukti terkait kasus yang dilaporkan PT PLS itu. "Proses pemeriksaannya masih akan dilanjutkan. Semuanya tergantung pengembangan dan bias saja bakal ada tersangka lainnya dalam kasus yang dilaporkan pada September 2010 tersebut",tandas MP Nainggolan. Belum Ditahan Tersangka kasus pemalsuan dokumen dan penggelapan kayu milik PT Panel Lika Sejahtera[PLS], Kadishut Tapsel Syahgiman Siregar setelah diperiksa selama dua hari, tapi tidak diatahan dan dibenarkan pulang untuk mengambil berkas yang dibutuhksn penyidik Subdit Tahbang Reskrimum Polda Sumut. "Syahgiman Siregar tidak ditahan. Tapi hari ini[kemarin] dia kita suruh pulang untuk mengambil berkas yang dibutuhkan penyidik", kata Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Jumat[2/ 12] diruang kerjanya. Menjawab wartawan MP Nainggolan mengatakan,penyidik belum melakukan penahanan terhadap tersangka karena masih

membutuhkan bukti lain. Kendati demikian, status Kadishut Tapsel tersebut tetap sebagai tersangka sehingga tidak tertutup kemungkinan bias ditahan. "Status tetap tersangka tapi belum ditahan karena masih ada yang harus dilengkapi.Karena itu dia kita suruh pulang untuk mengambil berkas lain yang dibuuhkan penyidik",jelas MP Nainggolan. Menurutnya, terkait laporan PT PLS dengan status tersangka penyidik masih membutuhkan berkas yang dimiliki tersangka untuk proses penyidikan selanjutnya. Sebelumnya Kadishut Tapsel telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pemalsu dokumen terkait laporan PT PLS selama dua hari sejak Selasa[29/11] hingga Rabu[30/11]. Syahgiman Siregar memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka setelah diberi waktu untuk didampingi kuasa hukumnya. Dia pernah dating seorang diri ke Mapoldasu,sehingga tidak jadi diperiksa. Masalahnya dia diancam hukuman diatas lima tahun sehingga wajib didampingi kuasa hokum. Selasa[29/11] memenuhi panggilan penyidik Subdit II Reskrimum Poldasu. "Setelah ditetapkan sebagai tersangka yang bersangkutan dating ke Poldasu pada Rabu[9/11] lalu dan hanya seorang diri. Karena anacaman hukuman diatas lim tahun, dia wajib didampingi pengacara dan saat itu terangka meminta waktu untuk mencari penasehat hokum".ujar MP Nainggolan. [HZA]

Presiden LSM PHP Surati Pemkab Karo Medan, BN Presiden PHP H.M.K Aldian Pinem,S.H.,M.H dengan ini menyampaikan sumbangan pikiran untuk berpartisipasi yang optimal ke arah program Toba Green dengan pilot project Tongging Go Green yang masuk wilayah Kabupaten Karo, Jumat (2/12). H.M.K., Aldian Pinem, S.H.M.H. mengatakan,"Dalam rangka untuk menyelamatkan debit air Danau Toba yang menyusut dan juga mengantisipasi panas global serta sekaligus untuk meningkatkan PAD (PendapatanAsli Daerah) melalui pariwisata penghijauan".. Hasil diskusi LSM PHP tanggal 27 Nopember 2011di Medan, disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar membuat terobosan yang optimal dan mendesak kea rah terwujudnya penghijauan yang permanen dikawasan dipinggiran Danau Toba khususnya diwilayah Tongging dan sekitarnya yang dicanangkan memmbuat suatu Peraturan Daerah (Perda) dengan pilot project Tongging Go Green. Mengikut sertakan peran dan partisipasi masyarakat dan juga pelajar termasuk organisasi adat dan organisasi keagamaan yang ada di Tongging dan sekitarnya, Materi yang sangat perlu dituangkan di dalam Perda tersebut yang mempunyai kesinambungan program dan mewujudkan kesadaran ,kebersamaan, kencintaan terhadap tanaman serta penghijauan melalui program antara lain yaitu; 1Mitos yang selama ini terjadi

di sekitar Tongging apabila telah terjadi kemarau yang berkepanjangan, maka dengan adanya kebakaran sudah pasti hujan akan turun.Sehingga rumput ilalang yang ada di hamparan bukit Tongging sering terbakar dan program penghijauan yang selama ini dilakukan Pemerintah menjadi musnah dan sia-sia. Tentu mitos seperti ini harus dihapuskan melalui pemberian penyuluhan masyarakat Tongging dan sekitarnya agar menyadari pentingnya penghijauan kembali. 2.Areal yang merupakan kawasan hutan lindung di bagikan kepada masyarakat yang bertanggung jawab untuk melakukan penghijauan melalui Kepala Keluarga masing-masing dengan jumlah tanaman pohon kayu, dengan presentase lima puluh persen tanaman buah-buahan (alpukat,mangga, biwa dan lain-lain). 3. Milik masyarakat.Jadi masyarakat hanya diberikan hak untuk menanam berupa penghijauan dan mendapat keuntungan dari hasil penjualan buah-buahan. Sedangkan areal yang bersebelahan dengan Desa menjadi tanggung jawab sekolah yang ada di Desa Tongging bersama dengan organisasi agama dan juga organisasi adat yang ada di daerah tersebut yang telah ditentukan masing-masing luas areal yang dikelolanya. 4.Untuk membuka kesadaran tersebut diharapkan LSM berkewajiban secara berkesinambungan memberikan penyuluhan kesadaran

pariwisata,kesadaran penghijauan baik di sekolah sekolah yang ada maupun dengan tokoh tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh agama tegas Aldian Pinem. 5.Mewujudkan peran pelajar dan juga peran masyarakat untuk menanam bunga di sekitar Desa tersebut terwujud Desa Tongging.Van Paris Kabupaten Karo (Tongging adalah Parisnya Kabupaten Karo) dan juga ditumbuhkan kesadaran masyarakat yang mayoritas etnis Karo harus jujur dan ramah tamah . 6.Buah-buahan yang dhasilkan tersebut diminta kepada masyarakat untuk melakukan pemasaran di areal dengan harga yang murah dan timbangan yang jujur agar wisatawan membawa oleh -oleh dan mempromosikan kepada temannya untuk berkunjung ke Tongging.Jadi ciptakan wisatawan yang hadir sekali akan ingin berkunjung kembali dengan melihat keamanan, kebaikan dan kejujuran yang mendapat julukan Tongging Desa Kejujuran.Perlu juga hasil buah-buahan tersebut dikemas sedemikian rupa untuk di eksport ke luar negeri yang mempunyai lebel TONGGING VAN PARIS . 7.Budaya premanisme yang ada di Desa Tongging harus dihapus, semua petugas petugas yang terkait untuk pariwisata harus diberi pakain seragam dan dibuat bet nama.Pengutipan uang dengan karcis, baik untuk hotel, untuk tempat berteduh, untuk tempat jajanan harus dibuat lebel harga pas.(ASH)

& & Tewas Didalam Sumur Ngatino

TRAGIS Kotarih, BN Ngatino (45 tahun) ditemukan tewas didalam sumur, diduga kuat warga Desa Kuala Bali Kec. Serba Jadi Kab. Serdang Bedagai ini kehabisan oksigen saat memperbaiki pompa air sejenis Dop dirumah Seda (25 tahun) pada hari rabu, 30/11 Dusun I Desa Kotariah Pekan Kec. Kotariah Serdang Bedagai. Informasi yang dikutip wartawan

Bongkar di lapangan, sore itu Seda memanggil Ngatino yang berprofesi sebagai pembuat sumur bor. Karena air yang biasanya itu keluar, ini malahan tidak keluar dari dalam sumur, setelah diperiksa Ngatino ternyata air tersebut tidak juga keluar disebabkan mesin dap yang berada didalam sumur mati. Lalu Ngatino pun masuk kedalam

sumur yang berkedalaman 8 meter itu, barang bukti sepasang sandal swallow, 1 buah tang. Tapi selang beberapa lama si pemilik rumah Seda heran, sebab teknisi panggilan itu tak kunjung menyahut saat dipanggil Seda. Setelah dilihat didalam sumur ternyata, Ngatino sudah tewas dengan posisi duduk. Menurut warga setempat Muklis (50 tahun) Dusun I

Desa Banjaran Gudang Kec. Kotariah dan Marlin, Oben, Ngatono, tewas karena kelamaan berada didalam sumur sehingga kekurangan oksigen. Kasubag Humas Polres Serdang Bedagai AKP ZN. Siregar membenarkan perisriwa tersebut dan kematian korban diduga kehabisan oksigen saat berada didalam sumur. (IBNU)

Larikan ABG Selama 8 Hari

Pemuda Dolok Masihul Masuk Penjara Sergai, BN Seorang pemuda kampung Mangga Tepi Pasar, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, yang berinisial SMS (20) ditangkap Polres Sergai, Senin (28/11) sekira pukul 11.30 Wib di Kelurahan Pekan Dolok Masihul. Tersangka SMS diinapkan dalam sel tahanan, karena telah melakukan pelarian terhadap Anak Baru Gede (ABG) sebut saja namanya Dedek SW (16) Dusun V Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah selama 8 hari. Keterangan dikumpulkan dari tetangga dan pihak kepolisian Sergai menyebutkan tersangka dan korban merupakan pasangan bercinta, tapi belum menikah dengan kata lain masih memadu cinta dan sudah saling mengenal. Akibat godaan seterus kedalam lubuk hati, tepatnya pada Selasa 08 Nopember 2011, berlokasi dipertengahan Kebun Kelapa Sawit Havea Kecamatan Dolok Masihul, korban Dek SW (16) dibujuk rayu akan bertanggung jawab sehingga mereka melangsungkan perbuatan itu, tersangka sudah memiliki tekad agar si korban dapat dijadikan pendamping yang setia. Tetapi tersangka yang melanggar aturan, tersangka melarikan korban selama 8 hari pergi ke rumah abang tirinya bernama Sarden Sidabalok yang berlokasi di Sindar Raya membuat ibu si korban Teti Susanti (35) tahun menjadi bingung dan terpaksa melaporkan peristiwa anak tercintanya ke pihak polisi. Polisi yang menerima laporan terus direspon dan langsung melakukan pencarian dengan tidak begitu lama, tersangka dan korban ditemukan pihak kepolisian. Selanjutnya, dua insan yang berlainan jenis kelamin itu diboyong ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Saat diperiksa korban mengaku sudah menjalin hubungan suami istri berkali-kali di rumah abang tiri tersangka. Mendengar pengakuan si korban, polisi yang sudah dahulu mengambil keterangan tersangka, langsung menaha tersangka dengan memberikan fasilitas penginapan di ruang sel tahanan (IBNU)

Polres Serdang Bedagai Tangkap Bandar Narkoba / Sabu Desa Pon, BN Bambang Kushendri (33 Tahun) Jalan Alumanium Gg. Soram Kel. Tanjung Mulia Kec. Medan Deli, diciduk tim SUS dan Operasional Polres Serdang Bedagai (kamis, 01/11) sekitar pukul 22.00 WIB, penangkapan dilakukan kasat Narkoba AKP Novie Ardhi beserta tim didusun I Desa Pon Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai. Barang bukti 1 buah timbangan elektrik, 1 paket plastik tembus pandang yang berisikan 2 bungkus sabu berat 1,8 gram, 1 buah pipet plastik, 3 buah pipa kaca tetes kuping, 1 buah Hp, Uang tunai Rp. 4.000.00, 35 plastik tembus pandang yang kosong. Kronologis, kasat narkoba AKP Novie Ardhi bersama tim sus berhasil memantau gerak-gerik tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba yang datang dari Medan. Kemudian salah seorang dari tim buser menyeruh sebagai pembeli atau pemakai, seketika itu tersangka yakin kalau si pembeli ini memang pemakai. Langsung saja tersangka di tangkap dan di interviu oleh anggota. Kemudian tersangka mengakui sebagai bandar narkoba, saat ini tersangka dan barang bukti di amankan saat narkoba polres Serdang Bedagai guna pemeriksaan. Kasubag Humas polres Serdang Bedagai AKP Zn.Siregar membenakkan penangkapan tersebut, sembari menyebutkan kalau mereka menjerat tersangka dengan pasal 114 ayat 1, subs pasal 112 ayat 1 Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang Narkotika (IBNU).

Perambah Liar Hutan di Labura Dipastikan Ditangkap Medan, BN Kepala Bidang[Kabid] Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan bahwa terduga perambah liar terhdapa hutan Negara di Labuhan Batu Utara[Labura] dipastikan akan ditangkap. "Pihak kami sudah turun ke Labura untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti bukti dan keterangan soal perambahan hutan tersebut",kata Heru, Rabu[30/11]. Informasinya lanjut Heru, tim sudah turun ke Labura dan penyelidikan sudah lama dilakukan untuk kemudian menangkap para pelaku perambahan hutan di Labura itu. Heru pun berharap masyarakat bersabar dan menunggu proses hukumnya yang sedang ditangani penyidik Poldasu. "Penyidik sedang mengumpulkan bukti bukti terkait kasus tersebut dan diharapkan kepada masyarakat sedikit bersabar karena kita harus memiliki bukti bukti lengkap untuk menjerat pelakunya kejeruji besi"ujar Heru. Sebelumnya Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro juga menegaskan prioritasnya memberantas sejumlah parktik illegal salah satunya perambahan hutan. "Saya pastikan para pelaku perambahan hutan seperti yang terjadi di Kabupaten Labura yang identitasnya hutan naggrove dialihkan sebagai perkebunan sawit akan kita tangkap dan proses sesuai hukum Telah diberitakan kerusakan hutan suaka alam yang terjdi di kecamatan Kualuh.Leidong. Labura itu tanggung jawab penuh Balai Besar konservasi Sumbwer Daya Alam Sumut. Kini kawasan hutan lindung itu telah dikonversi dan dijadikan kawasan perkebunan sawit Informasi yang diperoleh ditemukan perambahan hutan dikawasn itu. Bahkan lembaga swadaya masyarakay juga mrnsngksp modus perabahan hutan produksi di Desa Kelapa Sebatang,Kecamatan Kualuh Leidong Labura, Kegiatan ini bisa berlangsung dan diduga didukung adanya Surat Keterangan tanah[SKT] yang diterbiutkan Kepala Desa Kelapa Sebatang terhadap bahan hutan Negara yang ada didesa itu. SKT itu kemudian dijual kepada beberapa orang untuk kepentingan pribadi dan penerbitan SKT itu tidak terlepas dari peran serta Camat Kualuh Leidong. Sementara itu di Desa Pangkahan Leidong Kecamatan Leidong juga terjadi hal yang sama dimana Kades Pangkalan Lanang m e nerbitk a n SKT dikawasan hutan Negara atas nama pihak pihak keluarga. [HZA]


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

Proyek Penanaman Kabel Diduga Sarat Penyimpangan

Kapolres AKBP Arif Budiman, Sik.MH, didampingi Kapolsek Zuhairi, Camat Drs. Dimas Kurnianto Dan Ramil 16 Kec . Dolok Masihul (28/11)

Bayangkari Polres Sergai Gelar Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon Dolok Masihul, BN Bayangkari Polres Serdang Bedagai AKBP Arif Budiman, Sik.MH, Gelar penanaman pohon diareal Polsek Dolok Masihul Senin (28/11). Kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan Gerakan Perempuan Tanam Dan Pelihara Pohon 2011 Ruang terbuka hijau bagi penyerapan air di perkotaan menuju ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga sejahtera Secara simbolis Kapolres AKBP Arif Budiman, Sik.MH Camat Drs.Dimas Kurnianto, Kapolsek Perbaungan, Dan Ramil, Kapolsek Kotarih, Kapolsek Dolok Masihul, Kapolsek Tanjung Beringin, Kapolsek Teluk Mengkudu dan Jajarannya Ibu Ketua Bayangkari, Kasat Lantas AKP Gunadi, Manager Kebun Sarang Ginting, IR. Edy Primsa Tarigan, APK Edy Suranta Ginting, SH. Dalam acara penanaman pohon ini turut hadir Kua Afrizon Aries, S.Ag, MUI Kec Dolok Masihul, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Ibu-ibu Bayangkari Dan undangan lainnya. Jenis pohon yang ditanam seperti Mahoni, Mangga, Jeruk sebanyak 50 pohon. Karena daerah ini termasuk dataran tinggi dalam sambutannya Kapolres mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk saling menjaga juga merawat, semoga dihari kedepannya tidak kita merasakannya tetapi anak cucu kita yang akan menikmatinya. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat dan jajaran Polsek Serdang Bedagai . Marilah kita saling menjaga lingkungan demi masa depan generasi penerus yang akan datang. Untuk itu gerakan ini tidak hanya sebagai Simbolis, Penuh harapan, Seluruh masyarakat dan seluruh Personil Polres Sergai juga Bayangkari, Mari kita galakan penanaman pohon ini menjadi lingkungan yang hijau. Dengan adanya penyerapan air yang ada dilingkungan kita, walaupun hanya sejengkal besar manfaatnya bagi kelangsungan anak - anak kita. Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto dalam sambutannya, Mari kita panjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayahnya Sehingga kita masih dapat berkumpul dalam rangka gerakan penanaman pohon 2011. Kami dari Mupiska Kecamatan akan mendukung program Nasional nantinya kegiatan ini bisa dilaksanakan di Kecamatan Dolok Masihul di setiap Desa. Saat ini lanjutnya, Bencana banjir dan longsor setiap saat bisa saja terjadi diwilayah kita ini. Pemanasan Global dan perubahan iklim sudah kita rasakan dampaknya. Itu Semuanya sudah Ril atau nyata kita rasakan. Namun kita masih bisa untuk mengubah keadaan menanam 1 miliar pohon setiap tahunnya. Menurutnya penanaman pohon tidak hanya untuk kepentingan sekarang, tetapi untuk anak cucu kita dimasa depannya. Saya rasa ini gerakan yang Komprehensif. Ini percontohan yang bagus jelasnya acara ditutup dengan Doa oleh ketua Mui H. Mhd. Filiang, SPd (IBNU).

Bupati DS Resmikan Dua Mesjid Di Kecamatan Sunggal Deli Serdang, BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan meresmikan dua Masjid di Kecamatan Sunggal yakni Masjid Masjid Al Ikhlas beserta Aula Umar Gozali Desa Pujo Mulio dan Masjid Al Amri Nur Desa Medan Krio,ditandai dengan penandatanganan batu prasasti,Sabtu sore (26/11) didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan,anggota DPRD Robinsos Sembiring SE,Asisten I H Syafrullah S.Sos,MAP,Kadis Cipta Karya Ir M Haris,Kadisdikpora Hj Saadah Lubis Spd MAP dan sejumlah pejabat pemkab lainnya,Camat Sunggal Drs H Sariguna Tanjung Msi. Ketua BKM Masjid Al Ikhlas Aidil Mawar Nasution menjelaskan perjalanan tentang pembangunan Masjid ini diawali dengan keterbatasan dana yang dihimpun masyarakat selanjutnya adanya bantuan dari H Syamsul Arifin SE kemudian dukungan dari perusahaan di daerah ini sehingga terbangunlah Masjid beserta Aula yang megah ini dan selanjutnya akan dibangun lagi menara.Diakuinya bahwa membangun dengan pola kebersamaan tentu akan mendapat kemudahan.(sof)

Bank Sumut Syari’ah – FUI T.Tinggi Gelar Pekan Muharam Tebingtinggi,BN Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah, Bank Sumut Syari’ah Cabang Tebingtinggi bekerjasama dengan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) menggelar Pekan Muharram yang secara resmi dibuka Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Minggu (27/11) di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo kota setempat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Minggu hingga Selasa (27-29/11) itu diawali dengan Pawai Muharam keliling kota yang dilepas Walikota Tebingtinggi serta diisi dengan beragam kegiatan ke-Islam-an seperti lomba menggambar, mewarnai, busana muslim tingkat pelajar, pagelaran seni dan budaya Islam, kreatifitas pemuda Islam, teatrikal hijriyah dan rencananya ditutup dengan tabligh Akbar serta Dialog Interaktif bersama Walikota Tebingtinggi dan Ditur Bank Sumut H Gus Irawan Pasaribu dengan thema ‘Makna Hijriah bagi pemgembangan ekonomi umat’. Acara pembukaan Pekan Muharam, Bank Sumut Syari’ah selaku sponsor utama kegiatan menyediakan ratusan hadiah luckydraw yang dibagikan kepada ribuan pelajar dan kelompok pengajian/ mejelis taklim yang mengikuti pawai keliling kota Tebingtinggi. Terlihat hadir pada saat pembukaan antara lain, Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, Wakapolresta Tebingtinggi Kompol Safwan Khayat, Pinca Bank Sumut Syari’ah Tebingtinggi, H Syawaluddin Harahap, Ketua FUI H Abu Hasyim Siregar, para tokoh agama serta pimpinan perbankan syari’ah di Kota Tebingtinggi. Walikota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengajak umat Islam untuk memaknai Tahun Baru Hijriyah sebagai moment introspeksi diri dan lebih mempererat ukhuwah sesama muslim. “Makna tahun baru Hijriyah bagi seorang Muslim adalah berhijrah (berpindah – red) dari hal-hal yang buruk ke arah yang lebih baik sembari merenungkan sudah sejauh mana kehidupan kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat”, sebut walikota. Senada dengan walikota, Pinca Bank Sumut Syari’ah, H Syawaluddin Harahap selaku Ketua Panitia Pekan Muharram 1433 Hijriyah mengatakan, Bank Sumut Syari’ah sangat konsern dan mendukung kegiatan ke-Islam-an yang tujuan akhirnya agar lebih mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Dirinya berharap melalui Pekan Muharram ini umat Islam khususnya para pelajar yang merupakan generasi muda muslim lebih mencintai agama-nya dan semakin bersemangat dalam mengejar prestasi disekolah..(DER)

Kejari Binjai Diminta Periksa Manager PT. PLN Binjai, Kontrakor dan AKLI Binjai Binjai, BN Kejari Binjai diminta untuk memeriksa Manager PT.PLN Cabang Binjai ,kontraktor PT Energi Surya Kencana (ESK) dan saksi ahli ketua AKLI kota Binjai ,terkait pekerjaan proyek pananaman kabel jaringan listrik PT.PLN cabang Binjai sepanjang 5 km, nilai proyeknya kurang lebih Rp.10 miliar termasuk alokasi pengadaan kabel dan upah kerja,diduga kuat pekerjaannya

tidak sesuai dengan kontrak kerja (Bestek) ” Kita minta Kejari Binjai mengagendakan pemanggilan terhadap Kontraktor ,saksi ahli dan manager PT.PLN Cabang Binjai yang melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut karena diduga kuat terjadi penyimpangan anggaran ,” pinta Chairul Sembiring kepada BN pekan lalu di Binjai Setelah dinyatakan siap ,ujar

Chairul proyek tersebut menuai protes dari masyarakat pasalnya sejumlah item yang ikut dianggarkan dalam peket proyek sampai kini bekum dilaksanakan,kendati proyek ini sudah dilakukan pembongkaran ulang,namun hingga kini beberapa paket pekerjaan belum juga terealisasi Untuk itu Kejari Binjai agar meng-agendakan pemanggilan terhadap Manager PT.PLN Cabang

Rangkaian HUT KORPRI ke 40 di Langkat Semarak dan Khidmat

Jiwa Korpri Adalah Pengabdian Langkat, BN Jiwa Korpri adalah jiwa yang mengemban amanah untuk sebuah pengabdian serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jiwa pengabdian tanpa membedabedakan asal-usul, agama, etnis serta budaya merupakan hal yang tetap harus dikedepankan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH ketika membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat bertindak selaku Pembina upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke40 di Alun-alun T. Amir Hamzah, pekan lalu. Pada sisi lain disebutkan ukuran keberhasilan agenda reformasi bagi Korpri, jika keanggotaan korpri yang merupakan aparat pelaksana dan pengemban amanah pelayanan benar-benar melaksanakan tugas secara bertanggungjawab dan tetap memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan. Upacara yang berlangsung khidmat dipimpin oleh Camat Selesai Ikhsan Afrija yang merupakan jebolan STPDN angkatan ke 09 dengan perwira upacara Binawan Kabag Umpel lulusan STPDN 05 ini. Sementara Pengucap UUD'45 Sofiyan Tarigan, Pengucap Pembu-

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH memberikan SK pensiun kepada perwakilan PNS usai upacara HUT KORPRI ke-40 di Alun-alun T. Amir Hamzah, Selasa (29/11). kaan Anggaran Dasar Korpri Sri Rahayu dan Pengucap Panca Prasetya Korpri SriWahyui serta pembaca do'a Syahrizal alumni STPDN 03. Hadir unsur FKPD diantaranya Wakil Ketua DPRD Surialam, Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono, SIK, MSi, Dandim 0203 Letkol Arh. YP Girsang, Kajari Stabat H. Faturrahman SH, Ketua Korpri Surya Djahisa, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DWP Ny. Hj. Khairul Bariah Surya dan segenap warga Korpri. Usai upacara Bupati beserta FKPD dan unsur Panitia HUT

Korpri memberikan penghargaan dan SK pensiun secara simbolis kepada sejumlah PNS, uang duka kepada ahli waris masing-masing Rp. 9,5 juta serta bea siswa kepada siswa SD, SMP dan SMA yang berprestasi dari keluarga Korpri gol. I dan II. Selain itu pemenang berbagai lomba juga diberikan trophy dan uang tali asih masing-masing kepada pemenang lomba Pengucap Panca Prasetya Kopri, Bulu tangkis, Bola Volley, Tenis Lapangan, Sepak Bola, tennis meja dan trup gembira. Paduan suara HUT Korpri terlihat apik dalam mengisi jalannya upacara pada saat itu. (MR.D.STP).

Bupati Sergai: Menanam Pohon Bukan Pekerjaan Sulit P. Cermin, BN Menanam pohon bukanlah pekerjaan yang paling sulit dan tidak pula membutuhkan biaya yang cukup besar. Manfaat kegiatan dari penanaman pohon tentunya sangat besar dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama mampu mencegah kerusakan lingkungan sesuai dengan Visi Kabupaten Sergai mewujudkan kabupaten yang terbaik dengan masyarakat Pancasila Is Religius Moderen kompotitif dan berwawasan lingkungan. Hal ini disampaikan Bupati Sergai Ir. H. T. ERRY NURADI. M. SI, pada acara penanaman pohon di Them Park Pantai Cermin sekaligus mencanangkan gerakan “Go Green” Senin (28/11). Setelah penanaman dilakukan, kata Bupati : kita harus melaksanakan pemeliharaan, khususnya terhadap hutan yang ada diwilayah Sergai. Pencegahan itu dapat dilakukan berbagai upaya pemeliharaan dan pengawasan laju Deforestasi seperti, Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan). Kampanye indonesia menanam aksi penanaman serentak indonesia, gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon satu orang pohon (One Man One Trees / Obit). Sedangkan gerakan “Go Green” Ir. H. T. Erri Nuradi

M. SI merupakan upaya kemasyarakatan gerakan menanam pohon secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya bangsa. Untuk itu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tanggal 28 November sejak tahun 2008 sebagai hari menanam pohon Indonesia. Sebagai tindak lanjut dari program nasional menanam pohon, pemerintah kabupaten Serdang Bedagai bersama Kodim 0204/DS mencanangkan gerakan tersebut dengan tujuan untuk menghijaukan kawasan pantai, karena sebagian besar wilayah kabupaten Serdang Bedagai kawasan pantai. Dandim 0204/DS Letkolarh Wowik Dwiwanto. S. sds dalam sambutannya mengemukakan bahwa akibat dari pemanasan global (Global Warming) maka pemerintah mencanangkan penanaman pohon untuk penghijauan dengan progaram gerakan penanaman satu orang pohon, dimana masyarakat tidak hanya merawat dan memeliharanya demi menghindari kerusakan lingkungan seperti banjir, kekeringan dan tanah longsor. Mengakhiri kegiatan tersebut turut dilakukan penyerahan secara simbolis bibit Mangrove (Bakau), cemara laut dan ketopong untuk ditanam didaerah-daerah yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bu-

pati Serdang Bedagai Ir. H. Soekirman, unsur forpimda Sekertaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Drs. H. Haris Fadillah M.si, ketua Persit KCK Kodim 0204/DS Ny. Wawik Dwinanto, ilajari Sei Rampah Erwin Harahap SH, ketua DPC GOPTKI Ny Hj. Marliah Soekirman, para asisten dan staf ahli Bupati, kepala SKPD, Camat Kabupaten Sekabupaten Serdang Bedagai, jajaran Kodim 0204/DS tokoh masyarakat, koordinator kegiatan ini pasiter kodim 0204/DS Kapten ARM Paidi dalam laporannya, melalui kegiatan ini dilakukan penanaman pohon berbagai jenis sebanyak 8.500 batang dengan rincian 4.500 batang pohon berasal dari kodim dan 4.000 pohon dari pemkab serdang bedagai, akan disebar 6 (enam) kecamatan yaitu : 1.250 pohon di Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, 1.100 pohon di desa Sentang dan desa Bogak Besar Kec. Teluk Memgkudi,1.250 pohon didusun 1 (satu) desa Bagan Kuala kec.Tanjung Beringin,1.300 pohon desa Sei Nagalawan Kec. Perbaungan, 1.100 pohon dipantai Kuala Desa Pekan Bandar Khalifah dan desa Sei Sarimah Kec. Bandar Khalifah, dan 2.500 pohon didesa Rugemuk Kec. Pantai Labu Kab. Deli Serdang. (IBNU).

Binjai yang mejalankan peran pengawasan dilapangan karena tidak terlepas dari tanggung jawabnya, sebelumnya disarankan kepada pihak kejari Binjai tidak luput melakukan pemanggilan terhadap saksi ahli dalam hal ini ketua Akli kota Binjai MA.Sagalah SH untuk mendapatkan penjelasan tentang kualitas pekerjaan proyek tersebut Selain mengagendakan pemanggilan terhadap Manager PT.PLN ca-

bang Binjai,rekanan proyek dan saksi ahli, pihak Kejari Binjai juga disarankan untuk membentuk tim guna menelusuri sejumlah item yang ikut dianggarkan dalam paket pekerjaan proyek tersebut,karena tidak tertutup kemungkinan adanya kerja sama antara pejabat PT.PLN Cabang Binjai dengan pihak rekanan untuk mencari keuntungan besar tanpa memikirkan kepentingan masyakat banyak (MR/MSTP)

Bupati DS Terima Piagam Penghormatan FE USU Lubuk Pakam,BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan memperoleh piagam penghormatan pada Dies Natalis Ke-50 (Ulang Tahun Emas) Fakultas EkonomiUniversitas Sumatera Utara (FE USU). Piagam diterima Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars dari Rektor USU Prof Dr Syahril Pasaribu didampingi Dekan FE USU Jhon Tabhu Ritonga di Grand Angkasa HotelMedan belum lama ini. Selain Bupati Deli Serdang, piagam penghormatan juga diserahkan kepada sejumlah mantan Gubsu H Marah Halim Harahap (19671978), EWP Tambunan (1978-1983),H Raja Inal Siregar (1988-1998), H T Rizal Nurdin (1998-2005) dan Rudolf M Pardede (2205-2008). Mantan Sekdasu H Abdul Wahab Dalimunthe (1993-1998) dan Rustam Effendy Nainggolan (2008-2010). Mantan Rektor USU Brigjen Harry Suwondo SH (1970-1978),Prof Dr AP Parlindungan SH (1978-1986) dan Prof Chairuddin P Lubis DTM&H,SpA(K) (19942010). Selanjutnya mantan Bupati Labuhan Batu H Iwan Maksum (19661974), Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, mantan dekan FE USU Prof Dr S Hadibroto MBA( 1965-1969),Prof Moenaf H.Regar, MASc (1972-1976), Prof Drs Bachtiar Hasan Miraza (1976-1978) dan OK Harmaini SE(1981-1988). Ekonom Senior Indonesia Prof Dr Anwar Nasution, Wirausaha pembangunan H Anif.Alumni berprestasi FE USU Zainulbahar Noor, Sofyan Raz, Darmili, Sofyan Syafri Harahap dan Saritaon Siregar Pada Dies Natalis FE USU, Rektor USU juga menyerahkan piagam penghormatan mitra emas FE USU masing-masing kepada LKBN Antara, Harian Waspada, PT BNI 46 Tbk, Bank Indonesia, PT Pertamina (Persero), Bank Sumut, Harian Analisa, TVRI Medan, PT Perkebunan Sumut, PT Pelindo I dan PTPN 3. Kepala Dinas Infokom Deli Serdang Drs Neken Ketaren, Kamis (24/11) menjelaskan terpilihnya Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan sebagai salah seorang penerima piagam penghormatan Dies Natalis Ke-50 FE USU tidak terlepas dari perannya dalam sejarah pembangunan USU khususnya pada perluasan pembangunan Kampus USU berlokasi di Kuala Bekala Kec.Pancur Batu Kab.Deli Serdang. Perluasan kampus juga memberi manfaat bagi FE USU selain untuk lahan perluasan fasilitas bangunan ruang kuliah dan areal parkir juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan perumahan bagi keluarga besar USU, ujar Ketaren.(sof)

BKM Al-Hasanah Gerak Jalan Santai Tebingtinggi,BN Memeriahkan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H, ratusan jamaah Mesjid Al-Hasanah Jalan Kartini Kota Tebingtinggi mengikuti gerak jalan santai yang digelar oleh Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Al-Hasanah, belum lama ini. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut di ikuti Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi H Amril Harahap, Ketua PWI Perwakilan Tebingtinggi, Azman Marasehat Harahap, Ketua BKM Al-Hasanah, Syarifuddin Lubis serta tokoh masyarakat H Nimpan Kaban, dengan rute start di Jalan Kartini – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan DI Panjaitan – Jalan Delima – Jalan Sutoyo – Jalan Imam Bonjol – Jalan Batubara – Jalan Simalungun dan titik finish kembali ke Jalan Kartini, kegiatan itu juga diselingi dengan Lucky Draw. Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi, H Amril Harahap disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan Gerak Jalan Santai didalam memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 Hijriah ini bukan sekadar seremonial saja. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan memupuk silaturahmi dengan memanfaatkan momentum Tahun Baru Hijriyah. Selain itu katanya, kegiatan ini bertujuan menggugah masyarakat Muslim khususnya jemaah Mesjid Al-Hasanah agar terus semangat menjalani kehidupan serta melakukan introspeksi diri (muhasabah) sejauh mana kita telah mendekatkan diri kepada Allah SWT, kata Amril Harahap. Hal senada juga dikatakan tokoh masyarakat, H Nimpan Kaban yang juga seorang pengusaha setempat, dirinya menyatakan siap mendukung segala bentuk kegiatan Islami demi meningkatkan hubungan silaturrahmi dan syiar Islam, katanya. Sementara Ketua Panitia, Syarifuddin Lubis menjelaskan, gerak jalan santai yang digelar BKM Al- Hasanah ini diisi dengan penarikan undian Lucky Draw menyediakan puluhan hadiah berupa, sepeda, setrika, jam dinding, rantang, payung, Kitab Al-Quran, bukubuku Islami serta jilbab.(DER)

Reses DPRD Dapil V ke III di Dolok Masihul Dolok Masihul, BN Sebagai wakil rakyat di Kabupaten Serdang Bedagai dari Daerah Pemilihan V sudah barang tentu memberikan pengarahan dan menerima masukan dari masyarakat daerah pemilihannya sudah sampai sejauh mana pembangunan yang terealisasi sampai ketingkat pedesaan. Semua Ini tidak terlepas dari pantauan Anggota Dewan yang telah dipercayakan oleh masyarakat sebagai perwakilan didaerah. Dan menerima masukan-masukan dari masyarakat apa yang diinginkan warga maupun masyarakat untuk

kepentingan orang banyak agar dapat terlaksana. Namun Disesuaikan dengan anggaran daerah yang ada sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai undang-undang yang berlaku. Hadir dalam acara tersebut Camat Drs.Dimas Kurnianto, Kapolsek AKP. Zuhairi, Dan Ramil 16, Rasdiman Damanik dari (HANURA), H.M Fuadi Pasaribu (GOLKAR), Junaidi Purba (Demokrat), Delvin Barus (PDIP), M.Yunus Purba,SP (PKB), Armin Lubis (PKS), Mahyudin Purba, S.Sos

(PAN), Yusnas Siregar, SH(PPP), Drs.Jon Lukman, MM, Kepala Sekola SD, SMP, Kepala desa, Kepala KUA Afrizon Aries, SAg, Lurah Pekan Masihul, Tokoh Masyarakat se Kecamatan Dolok Masihul. Sebagai pembuka acara RESES DPRD ini, Camat Drs. Dimas Kurnianto memberikan laporan pertanggung jawabannya yang sesuai dengan anggaran yang telah dimusyawarahkan pada RESES Ke.II. Acara Dilanjutkan dengan berdialog langsung dengan anggota dewan yang hadir di Aula Kantor Camat Dolok Masihul dengan perwak-

Kapolsek AKP Zuhairi, Camat Drs. Dimas Kurnianto,Rasdiman Damanik, M.Yunus SP, Junaidi Purba, H.M. Fuadi Pasaribu, Armin Lubis ilan masyarakat desa, Intinya RESES tersebut telah menghasilkan berbagai corak yang disampaikan masyarakat maupun Kepala Desa kepada Dewan. Tinggal lagi apakah usulan-usulan dari masyarakat itu akan terlaksana, ini tergantung biaya dan waktu, Karena anggaran

Pemkab Serdang Bedagai terbatas, Harus bertahap. Dialog dengan masyarakat cukup alot dan tertib, masyarakatpun puas kerena segala unek-uneknya selama ini telah disampaikannya kepada dewan yang hadir untuk wilayah DAPIL V (IBNU).


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

Ny Selfi Diana Donver Panggabean Terpilih Jadi Ketua GOW Pematangsiantar, BN Ny Selfi Diana Donver Panggabean terpilih menjadi ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota P Siantar periode 2011-2016, menggantikan Ny Katherine Peranging-Angin, dilantik secara langsung wali kota yang diwakili Sekda Drs Donver Panggabean Msi didampingi ketua penasehat tim PKK Ny Rusmiati R Hulman Sitorus, di Gedung Dharma Wanita Jalan Porsea P Siantar, Senin (28/11). Dalam sambutannya, Ny Selfi Diana Donver Panggabean meminta bimbingan dan bantuan dari seluruh elemen, agar tugas yang diembannya dapat dilaksanakan dengan baik. “Kiranya Tuhan memberikan kekuatan kepada kami, pengurus GOW Kota P Siantar, sehingga dapat menggerakkan dan melaksanakan rencana program kerja selama 5 tahun,” ungkapnya. Ny Selfi Diana Donver Panggabean juga memberikan apresiasi terhadap panitia Muspar, yang dapat menyelenggarakan dan melaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Kepada pengurus yang ikut dilantik, Ny Selfi Diana agar lebih menjalin kerjasama dalam menjalankan berbagai program yang akan ditetapkan, serta mampu menggalang persatuan dan kesatuan organisasi wanita yang ada di Kota P Siantar, sehingga dapat memberdayakan perempuan disegala bidang demi terciptanya wanita Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha esa, bermoral tinggi dan berkualitas. Wali kota yang sambutannya dibacakan oleh Sekda Drs Donver Panggabean Msi berharap, kepengurusan yang baru dilantik memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas sehingga mampu mengemban tugas yang dipercayakan sesuai dengan harapan bersama. “Saya percaya bahwa pengurus yang baru dilantik benar-benar orang-orang yang memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang luas,” katanya. Perlu diingat, lanjut Donver Panggabean, GOW merupakan organisasi bersifat sosial kemasyarakatan. Pergantian pengurus merupakan hal yang wajar dan lumrah dilaksanakan. Diharapkan juga, GOW Kota P Siantar sebagai wadah bertemunya organisasi wanita, karenanya harus mampu menunjukkan jati diri dalam memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan baik sesama anggota GOW maupun masyarakat pada umumnya. Usai pelantikkan, ketua penasehat Tim PKK Kota P Siantar Ny Rusmiati R Hulman Sitorus menyambut baik keberadaan GOW, sebagai wadah bagi wanita, khususnya ibu rumah tangga dalam menyalurkan berbagai pemikiran dan bakat, dimana mungkin selama ini tidak memiliki wadah dalam penyalurannya. “PKK Kota P Siantar siap bergandengan tangan dengan GOW untuk menghadirkan wanita yang handal, amanah dan bertanggungjawab,” ujarnya.(ps-01)

Masyarakat Kecamatan Bandar Masilam Gelar Turnamen Bola Volly Simalungun, BN Masyarakat Kecamatan Bandar Masilam melaksanakan turnamen bola volly Bupati Cup 2011. Pelaksanaan turnamen tersebut dipusatkan di Nagori Bandar Tinggi dan dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM yang ditandai dengan pemukulan bola service, Selasa, 29/11/2011. Menurut ketua panitia Iriana dalam laporannya mengatakan bahwa, pelaksanaan turnamen bola volly ini merupakan tindak lanjut dari JR Cup yang dilaksanakan semasa kampanye Pilkada kabupaten Simalungun tahun yang lalu. Iriana mengatakan bahwa, turnamen ini diikuti oleh 12 tim yang terdiri dari 8 tim dari kecamatan Bandar Masilan, 3 tim dari Kecamatan Bandar dan 1 tim kehormatan dari Sungai Silou Kabupaten Batu Bara. Iriana berharap dengan adanya turnamen ini dapat memberikan motivasi bagi generasi muda untuk hidup sehat. Tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Masilam Chairul Anwar dalam sambutannya mengharapkan, dengan kegiatan ini diharapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa bisa mengembangkan bakat dan menjaga kebugaran tubuh dalam menepis kenakalan remaja terutama Narkoba yang saat ini telah masuk sampai kepelosok desa. Dikesempatan itu, Chairul yang juga sebagai anggota DPRD Simalungun mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Oleh karenanya kegiatan ini seperti hendaknya dapat terus dilanjutkan dan kepada peserta agar dalam pelaksanaan turnamen ini tetap menjaga sportivitas. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengucapkan terma kasih kepada masyarakat yang telah peduli terhadap kesehatan. Disamping itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Bandar Masilam yang telah memberikan dukungan terdapnya menjadi pimpinan di Kabupaten Simalungun ini untuk lima tahun kedepan.(ps-01) Dikatakan Pemkab Simalungun snagat mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat Simalungun. Dimana dengan

Bupati Simalungun Serahkan Bantuan Farm Gate Market Kepada Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya

SIMALUNGUN, BN Pemerintah Kabupaten Simalungun menyerahkan bantuan kepada Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya yang berdomisilih di Kelurahan Pamatang raya Kecamatan Raya berupa Farm Gate Market yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM didampingi Kadis Pertanian IrAmran Sinaga di halaman pasar modern Pamatang raya kepada ketua Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya yaitu Ulina Saragih Turnip, baru-baru ini. Selain menyerahkan bantuan tersebut Bupati juga meresmikan penggunaan pasar tani yanh ditandai dengan pengguntingan pita. Menurut Kadis Pertanian Simalungun IrAmran Sinaga dalam laporannya mengatakan bahwa, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya yang disampaikan kepada Pemkab Simalungun melalui Dinas Pertanian untuk 35 orang anggota asosiasi. Amram mengatakan bahwa Farm Gate Market merupakan bantuan kepada pelaku untuk digunakan dalam memasarkan hasil-hasil pertanian dan diharapkan bantuan ini bisa mendekatkan petani manuju agribisnis dan mampu berdaya saing serta berkualitas. Bantuan Farm Gate Market yang diberikan kepada asosiasi ini berupa tenda gajebo sebanyak 20 unit, meja 40 unit, kursi lipat 80 unit, keranjang kontainer 80 unit, rak 20 unit, timbangan duduk 20 unit, taplak meja 20 buah, beka 20 unit dan tempat sampah 20 unit. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam bimbingan dan arahannya dalam penyerahan batuan tersebut mengharapkan kepada Asosiasi Pasar Tani Harapan Raya untuk dapat memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan fungsinya, sehingga bantuan berupakan sarana dan prasarana pasar petani ini dalam memberikan peningkatakan perekonomian masyarakat. Disamping itu, bupati juga berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lokasi pasar sebagai tempat untuk berdagang, karena jika hal ini diabaikan tentu akan memberikan kesan yang tidak baik bagi masyarakat yang akan kepasar yang padaakhirnyapedagangpunakanmengalamikerugiankarena tidak adanya pembeli.Apalagi untuk pengelolaan pasar akan dilimpahkan kewenangannya kepada kecamatan, jadi camat harus kerjakerasdalammenjagadanmerawatpasaryangada diwilayahnya sehingga dapat lebih dimanfaatkan bagi masyarakat untukmeningkatkankesejahteraanmereka.(ps-01)

Peringatan HUT Korpri ke 40 Tahun 2011 di Kabupaten Simalungun

Tampilkan KORPRI Sebagai Organisasi Kedinasan yang Netral dan Professional SIMALUNGUN, BN Bertempat di halaman kantor Bupati Simalungun Pamatang Raya, Pemerintah Kabupaten Simalungun melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke-40 tahun 2011, belum lama ini. Peringatan HUT Korpri tersebut dilaksanakan dalam suatu upacara nasional yang ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh 3 orang Anggota Korpri Kabupaten Simalungun. Selanjutnya pembacaan hening cipta dan teks Proklamasi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM yang bertindak sebagai inspektur upacar (irup) dan bertindak sebagai komandan upacar Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Ismail Gint-

ing MSi yang juga sebagai ketua umum Korpri Kabupaten Simalungun. Upacara dalam rangka memperingati HUT Korpri itu juga ditandai dengan pembacaan Pembukaan 1945 oleh Josua Sitepu SH dan mengucapan Panca Prasetya Korpri oleh Yudha Yanti serta menyanyikan Mars Korpri oleh seluruh anggota Korpri Kabupaten Simalungun yang menjadi peserta upacara. HUT Korpri tersebut mengusung tema” Dengan semangat HUT ke-40 Korpri, kita tingkatkan pembinaan jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia guna memperkokoh persatuan NKRI serta mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi” Presiden RI DR H Susilo Bambang Yud-

hoyono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menyampaikan pesan dan harapan sekaligus mengajak kepada seluruh anggota Korpri dimanapun berada agar mensukseskan seluruh angenda percepatan pembangunan menuju Indonesia sebagai Negara maju, tingkatkan profesionalisme dan kopetensi sebagai aparatur Negara, pelihara dedikasi, integrasi dan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tuags, tampilkan Korpri sebagai organisasi kedinasan yang netral dan professional serta pedomani KeppresNomor 24 tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Korpri. Selain itu, dalam smabutan itu juga Presiden RI mengajak anggota Korpri agar menyikapi secara responsive dan konstruktif berbagai kritik

Kapoldasu Kunker di Kabupaten Simalungun

Ajak Pemerintah dan Masyarakat Jaga Kamtibmas SIMALUNGUN, BN Kepala Kepolisian daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Polisi Drs Wisjnu Amat Sastro didampingi istri dan beberapa pejabat dijajaran Poldasu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun. Kehadiran Kapoldasu bersama rombongan disambut oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Wakil Bupati Hj Nuriaty Damanik SH, Ketua DPRD Binton Tindaon SPd dan Muspida di Aula SMA Plus PMS Pamatang Raya, Kamis, (01/12/2011) Selanjutnya, Partuha Maujana Simalungun (PMS) disaksikan oleh Bupati Simalungun memberikan seperangkat pakaian adat Simalungun kepada Kapoldasu dan Istri sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang di Kabupaten Simalungun. Kedatangan rombongan kapoldasu tersebut juga disambut dengan tor-tor sombah yang disajikan oleh siswa/siswi SMA Negeri 1 Raya. Usai penyambutan rombongan kapoldasu dengan tradisi adat Simalungun, selanjutnya Kapoldasu dan Ibu ketua PD Bhayangkari melakukan ramah tama dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Simalungun. Dalam ramah tamah tersebut Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs Wisjnu Amat Sastro SH mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten yang telah memberikan sambutan hangat sebagai bukti penghormatan terhadap tamu yang datang ke Simalungun. Kemudian Kapoldasu mengatakan kedatangannya bersama istri dan rombongan, dimanfaatkan sebagai ajang silahturrahmi dengan pemerintah dan masyarakat kabupaten Simalungun. “Silahturrahmi ini hendaknya terus kita lanjutkan dengan saling mengunjungi, karena dengan bersilahturrahmi hidup kita akan tenang dan rezeki yang melimpah”, kata Jendral berbintang dua ini.

Selanjutnya Kapoldasu menegaskan kepada Kapolres Simalungun dan jajarannya untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemkab Simalungun tentang program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, karena muaranya akan meningkatkan pendapatan masyarakat masyarakat. “Kalau sudah masyarakat sejahtera maka tindak kehatan akan menurun, tapi kalau program pemerintah tidak jalan tentu angka kemiskinan, pengangguran semakin banyak dan itu pasti angka kejahatanpun semakin banyak. Oleh karena itu kerjasama antara muspida yang baik sangat perlu termasuk dukungan, tokoh masyarakat tokoh adat yang di Simalungun sangat diperlukan Bila hal tersebut dapat terlaksana dengan baik maka Kabupaten Simalungun bisa dijadikan icon atapun dijadikan contoh bagi daerah-daerah yang ada di Sumatera Utara.”, tandas Kapoldasu. Disamping itu Kapolda mengatakan, untuk menciptakan iklim yang kondusif tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian saja akan tetapi harus ada keterlibatan semua elemen masyarakat, karena jumlah anggota kepolisian maupun sarana masih kurang. Oleh karena itu dengan keberadaan Polres dan Kantor Bupati Simalungun dihimbau kepada Bupati dan Ketua DPRD perkembangan kota sudah saatnya di fokuskan di Kota Pamatang Raya, sehingga daerah ini bisa tumbuh dengan cepat. “Bekerjasamalah dengan para pengusahapengusaha, agar mereka mau menanamkan investasinya di daerah ini, sehingga masyarakat dapat dipekerjakan pada perusahaan mereka yang pada akhirnya masyarakat memiliki penghasilan tetap, dengan demikian angka pengangguran dapat ditekan.”, tambahnya Untuk memulai hal tersebut menurut Kapolda, itu tidak gampang, harus dibutuhkan keterbukaan, hilangkan rasa buruk sangka dan saling menyalahkan. Oleh karena itu mari kita berikan kepercayaan kepada pimpinan kita

untuk membawa kamajuan daerah Simalungun kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang. Lebih lanjut, dalam bimbingan dan arahannya Kapoldasu menyampaikan sekarang Polri dalam melaksanakan tugasnya akan mengembangkan strategi preventif dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk membantu tidak melakukan perbuatanperbuatan yang tidak baik serta mengajak mereka untuk menjaga dirinya agar tidak melakukan hal-hal kejahatan. Dia juga mengarahkan kepada seluruh kapolres dijajarannya agar setiap hari Jum’at untuk berkantor di Polsek yang ada diwilayah tugasnya agar mengatahui tentang permasalahan masyarakat di kecamatan sehingga Kamtibmas dapat di tegakkan dan masyarakat terasa diayomi. Dalam kesempatan tersebut Kapolda mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi tentang penyakit masyarakat seperti perjudian, minum minuman keras, narkoba, maksiat, premanisme dan sebagainya, Ini semua dilakukan oleh masyarakat menengah kebawah dan ini harus segera diatasi dengan dukungan oleh semua elemen masyarakat. Terkait tentang Kamtibcarlantas (Kemanan, Ketertiban dan kelancaran Lalulintas), Kapoldasu mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakuka pendataan dan ternyata kecelakaan lalulintas banyak terjadi pada sepeda motor. Oleh karena itu kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan terhadap anaknya, apalagi bagi anak yang belum saatnya mengendarai sepeda motor. ”Kami akan tidak tegas bagi pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi ketertiban berlalulintas termasuk tidak menyalahkan lampu pada siang hari”,tegasnya mengakhiri. Usai melakukan ramah tamah, Rombongan Kapoldasu dan Muspida di jamu makan siang oleh Bupati Simalungun dirumah dinas Bupati.(ps-01)

TP PKK Kabupaten Simalungun Lakukan Kunker ke Nagori Parjalangan

Berikan Bantuan Kepada Anak-anak PAUD SIMALUNGUN, BN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Simalungun melakukan kunjungan kerja ke Nagori Parjalangan kecamatan Dolok Pardamean, Sabtu, 03/12/ 2011. Kunker tersebut langsung dipimpin Ketua TP PKK Ny dr Erunita JR Saragih dan didampingi oleh Wakil Ketua Ny Renova Ismail Ginting bersama pengurus TP PKK lainnya. Kedatangan rombongan TP PKK Kabupaten Simalungun disambut oleh Camat Dolok Pardamean Irfan Tampubolon bersama Pangulu Parjalangan Derianser Purba bersama pengurus TP PKK Kecamatan dan masyarakat. Selain melakukan Kunker untuk melihat secara langsung pelaksanaan program pokok PKK di nagori Parjalangan, TP PKK Kabupaten Simalungun memberikan bantuan sarana belajar bagi anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Sekolah Dini) diantaranya meja, kuri dan pakaian seragam sekolah. Disamping itu TP PKK Kabupaten Simalungun juga memberikan bantuan dana pembinaan kepada TP PKK Nagori Parjalangan. Bantuan ini langsung diserahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny dr Erunita JR Saragih. Selanjutnya rombongan TP PKK Kabupaten Simalungun bersama Camat Dolok Pardamean melakukan ramah tamah dengan kader PKK Nagori Parjalangan di Gereja GKPS Saribu Tongah yang berada di Nagori Parjalangan. Dalam ramah tamah tersebut Camat Dolok Pardamean Irfan Tampubolon mengucapkan selamat datang kepada rombongan TP PKK, sekaligus menyampaikan terima kasih atas kunjungan TP PKK di wilayahnya. Dia berharap kedatangan rombongan TP PKK Kabupaten Simalungun membawa kemajuan terhadap Nagori Parjalangan terutama dalam membina masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Sementara itu, Ketua TP PKK kabupaten Simalungun Ny dr Erunita JR Saragih dalam sambutannya menyampaikan

bahwa, kedatangan TP PKK Kabupaten Simalungun ke Nagori Parjalangan ini adalah untuk melihat secara langsung tentang perkembangan pelaksanaan program PKK sekaligus perkembangan PAUD. Dikatakan, Program PAUD harus mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh elemen masyarakat untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak sejak dini, untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat dan berkualitas. Hal ini juga sejalan dengan program dari Kelompok Kerja (Pokja) II PKK yaitu pendidikan. Untuk itu bantuan yang diberikan terhadap PAUD merupakan bentuk kepedulian TP PKK terhadap pendidikan generasi muda dan manfaatkan bantuan ini dengan sebaikbaiknya sesuai dengan peruntukannya. Mengakhiri ramah tamah tersebut Ny Marsiana Derianser Purba ngucapkan terima kasih kepada TP PKK yang telah

memberikan perhatian terhadap masyarakat Nagori Parjalangan terutama terhadap anakanak PAUD. Dia menjelaskan bahwa, sejak dibentuknnya PAUD di Nagorinya berkisar setahun yang lalu belum memiliki sarana berupa gedung untuk melaksanakan proses pembelajaran PAUD, namun untuk lahan pembangunan tempat PAUD sudah ada. Oleh karena itu, Marsiana berharap kepada TP PKK dan pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memberikan perhatian terhadap kemajuan PAUD di Nagorinya dan pembanguan sarana infrastruktur jalan sebagai akses masyarakat untuk melakukan aktifitas terutama dalam memasarkan hasilhasil pertanian. Tampak hadir dalam kunjungan kerja TP PKK tersebut Kabag Humas Pimpinan dan keprotokolan DRs Alpian Denri Saragih, Ketua Pokja II, III dan IV Tp PKK Kabupaten Simalungun, tokoh masyarakat serta pemuda.(ps-01)

masyarakat, wujudkan pemerintahan yang baik, bangun budaya birokrasi yang kredibel dan akuntabel, lanjutkan upaya pemberantasan korupsi dan perilaku koruptif disemua lini biro krasi, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan amalkan doktrin Korpri “Bhineka Karya Abdi Negara”. Peringatan HUT Korpri di Kabupaten Simalungun dimeriahkan dengan pertandingan tarik tambang putra/putri, pengucapan Panca Prasetya Korpri dan lomba lari dalam goni yang diikuti oleh anggota Korpri di jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun. Khusus pemenang tarik tambang baik putra maupun putri diberikan hadiah masing-masing 1 buah TV 29 Inchi dari Bupati dan Ketua DPRD Simalungun. (ps-01)

Pemkab Simalungun adakan Forum Konsultasi Publik RDTR SIMALUNGUN, BN Rencana struktur tata ruang wilayah Kabupaten Simalungun tahun 2011-2031, kawasan perkantoran Pamatang Raya di kecamatan Raya merupakan salah satu pusat pengembangan wilayah di Kabupaten Simalungun dengan skala pelayanan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWP), dan sebagai pusat pendidikan serta permukiman perkotaan kabupaten Simalungun. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Sekretaris Derah Kabupaten Simalungun Drs Ismail Ginting MSi saat membuka secara resmi acara Forum Konsultasi Publik Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Ibukota Kabupaten Simalungun/Kota Pamatang Raya Tahun 2011-2031, Pamatang Raya, belum lama ini. Dikatakan, RDTR Ibukota Kabupaten Simalungun bertujuan untuk menyiapkan perwujudan ruang-ruang bagian wilayah kota dalam pelaksanakan program pengendalian pembangunan kota, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam jangka waktu panjang maupun menengah. Dan diharapkan akan tercipta lingkungan yang harmonis antara kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam kawasan fungsional yang serasi, selaras, seimbang dan terpadu. Pada kesempatan tersebut, Bupati Simalungun juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dapat memberikan masukan yang tepat untuk pengembangan kawasan perkotaan Pamatang Raya yang mempunyai fungsi dan peranan pokok dalam pelaksanaan pembangunan pusat pelayanan Kecamatan, pusat perdagangan, pusat industri rumah tangga, kawasan perumahan dan lainnya. Lebih lanjut Bupati Simalungun mengharapkan agar semua pihak memberikan masukan yang positif dan perhatian yang serius terhadap draft materi RDTR Pamatang Raya sehingga RDTR Ibukota Kabupaten Simalungun/ Pamatang Raya tahun 2011-2031 tersebut bukan hanya produk dari Pemerintah Kabupaten saja, tetapi juga produk semua stake holder terkait. Sebelumnya, mewakili Ketua DPRD Kab Simalungun Timbul Jaya Sibarani SH dalam sambutannya antara lain mengatakan, perlu disusun RDTR Ibukota Kab Simalungun sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dimana dalam penyusunan RDTR tersebut diperlukan masukan, saran dan gagasan, agar memperoleh hasil yang lebih baik. Timbul Jaya juga mengatakan, DPRD Kab Simalungun menyambut baik acara tersebut, dan mengingatkan agar masalah kawasan hutan SK 44 Tahun 2005 dapat dituntaskan dengan memperhatikan kelestarian hutan dan zona hijau di kawasan Pamatang Raya. Sementara itu, Kepala BAPPEDA Kab Simalungun DR Ir Binsar Situmorang MSi AP dalam laporannya antara lain mengatakan, tujuan pelaksanaan RDTR yang mengacu pada tujuan umum penataan dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional sesuai karakter dan kekuatan lokal, dan memberikan terjemahan secara lebih rinci/detail kebijakan RTRW kabupaten Simalungun sebagai landasan operasional pembangunan dan komponen fisik perwujudan kebijakan visi dan misi Kabupaten Simlaungun. Binsar Situmorang juga mengatakan, sasaran yang diharapkan dari kegiatan tersebut antara lain diharapkan terwujudnya peningkatan pembangunan fisik dan ekonomi investasi di Kab Simalungun. (ps-01)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

Fraksi Pelalawan Bersatu: Pembahasan RAPBD Pelalawan 2012 Dipaksakan PANGKALANKERINCI-BN Proses pembahasan RAPBD Pelalawan 2012 mendapat sorotan negatif. Fraksi Pelalawan Bersatu menilai terlalu dipaksakan. Rapat paripurna DPRD Pelalawan pada Kamis malam kemarin memunculkan pandangan negatif. Agenda penyampaia pandangan fraksi terhadap nota keuangan RAPBD 2012 sebesar Rp 1,3 triliun tak berjalan mulus. Fraksi Pelalawan Bersatu menolak menyampaikan pandangan, karena menilai tahapannya terlalu dipaksakan. "Kami menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, karena Kamis malam lalu tidak menyampaikan pandangan umum fraski terhadap paripurna Renperda APBD 2012. Alasannya sederhana saja, karena Fraksi Pelalawan Bersatu menilai pengesahan APBD ini terlalu dipaksakan," tutur H Husni Thamrin, Ketua Fraksi Pelalawan Bersatu (F-PB) DPRD Pelalawan saat berbincang dengan sejumlah wartawan, Jumat (2/12/11). Ia menekankan, pada prinsipnya FPB mendukung sepenuhnya,APBD Pelalawan itu secepatnya disahkan. Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak, juga demi kepentingan pembangunan kabupaten Pelalawan. "Kita dukung pemerintah, namun tidak seperti ini caranya. Ini kan seperti dipaksakan. Belajar tahun sebelumnya, APBD cepat disahkan tetapi realisasinya kemudian menjadi amburadul," tukasnya. Indikasi pengesahan APBD itu dipaksakan terlihat dari kehadiran sejumlah anggota Komisi B yang secara tiba-tiba mengikuti sidang paripurna. Padahal sesuai jadwal anggota Komisi B masih harus mengikuti pelatihan. Persoalannya tidak berhenti hingga di sini. Thamrin yang ditemui wartawan usai mengikuti rapat paripurna pengesahan Renperda Administrasi Kependudukan dan Renperda Badan Penanggulangan Bencana, menyebutkan, anggota Komisi B yang tidak mengikuti pelatihan tersebut harus memulangkan uang yang telah mereka terima kepada Negara. Cekcok Mulut Pernyataan Husni Thamrin ini sudah menyebar di rumah wakil rakyat itu. Buntutnya, Sekretaris Komisi B, H Herman Maskar langsung merespon ucapan Ketua FPB itu. Cekcok mulut sesama anggota dewan yang terhormat ini pun tak terelakkan. "Kami siap mengembalikan uang itu. Namun kami sudah mengikuti pelatihan itu," tukas Herman dengan nada tidak senang. Ketua DPRD Pelalawan, H Zakri yang berada di tengah perselisihan mulut antara Thamrin dan Herman Maskar menenangkan keadaan. Zakri menilai, Komisi B tidak perlu memulang honor mengikuti pelatihan tersebut, karena mereka mengikuti pelatihan. Hanya saja pukul 00.00 WIB, Kamis dinihari, pelatihan itu sudah selesai digelar. "Jadi untuk pelatihan Komisi B, tak ada masalah. Mereka sudah mengikuti pelatihan. Mungkin pulangnya dipercepat mengingat adanya agenda paripurna malam tadi," papar Zakri. Ketua DPRD Pelalawan ini pun menampik pernyataan Thamrin yang menyebutkan pengesahan APBD dipaksakan. Apalagi, tidak tahun ini saja Pelalawan tercepat dalam pengesahan APBD. Sedangkan, kekhawatiran jika disahkan cepat bakal berdampak buruk terhadap realisasinya nanti, Zakri menyatakan itu tergantung pihak legislatif Pelalawan bersama Satker yang ada. "Jika tidak terealisasi secara optimal, kan masih ada bupati yang dapat mengevaluasi kinerja bawahannya," ucap Zakri lagi. (Rgo)

Polda Riau Berhasil Menggulung Empat Kawanan Perampokan Senjata Api Pekanbaru-BN Jajaran Kepolisian Riau Khususnya Ditreskrim um Polda Riau berhasil menggulung Empat Kawanan perampok pencurian dengan kekerasan diwilayah hukum Polda Riau pada hari minggu (20 ) JAM , 17, 00 WIB disjalan Suka Karya Panam, Dalam jumpa pers Kasubdit 1DitReskrimum Polda Riau AKBP Pol Onny Trimurti SH SIK DiMapolda Riau Selasa (22/11 ) jam , 12 00 Wib mengatakan setelah mendapat informasi keberadaan sipelaku itu pada hari Minggu (20/11 ) DitReskrimum Polda bekerja sama dengan satReskrim Polresta Pekan Baru meluncur kearah persembunyian seorang tersangka yang bernama BN (35 ) warga Pekan Baru. Setelah BN ditangkap baru dia mengakui perbuatannya melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan terhadap seorang anggota DPRD Kabupaten Kampar (6/10/2010 ) dikm 23-24 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Dari hasil Penyelidikan yang kita lakukan BN member tahu di mana teman temannya berada dan BN sendiri mengakui melakukan pencurian dengan pemberatan Jalan Harapan raya Pekan Baru. Pelaku yang lain bernama RS (30 ) sedang berada di Simpang SKA - Jln Tambusai, hari Minggu (20) pukul 17 00 wib MM (41). Warga Belilas, Har ( 50) Warga Palembang . Hasil pemeriksaan kedua tersangka baru melakukan kejahatan dengan pencurian kekerasan di Dusun XIII Medang Damai Desa Mahato Kecamatan Tambusai terhadap RS (40 ). Sekarang mereka kita tahan ,berikut barang bukti uang Rp 19.700.00., empat gergaji besi 7 buah Hp sedangkan Bn masih diperiksa satuan reskrim polresta Pekan Baru guna dalam penyelidikan.(JG)'

Kapolda Riau Kunjungan Kerja ke Mapolres Siak Siak-BN Dengan mengguakan pesawat Helikopter rombongan Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH dan Istri tiba dihalaman Belakang Mapolres Siak,disambut Wakapolres Siak Kompol Pol Satria Rizkiano SIK Msi serta Istri, juga didampingi seluruh Kasat Kapolsek Ibu ibu Bhayangkari cabang polres SIak. Kapolda Riau diajak masuk keruangan yang sudah ditata rapi.sambil ngomong ngomong dengan Wakapolres Siak Kompol Pol Satria Rizkiano Sik Msi. Kabag humas Polres Siak AKP R Simamora kepada Wartawan Bongkar News Jaraya Garingging mengatakan maksud kedatangan pimpinan tinggi Polda Riau (Kapolda) adalah kunjungan kerja dan dilanjutkan ke Mapolres Bengkalis . Tepat jam 12 00 Wib Kapolda Riau serta Istri meninggalkan Mapolres Siak , Diantar Wakapolres Siak serta istri . pejabat polres menuju pesawat helicopter yang membawa. Sebelum menuju pesawat Kapolda Riau bersalaman dengan seluruh pejabat yang sudah berbaris menunggu Kapolda , Istri pada hari Kamis ( 24 ) Pukul 10. 00 Wib. ( JG )

Kasus Kayu Jati di Binjai

Minta Kapolresta dan Kapoldasu Kedepankan Proses Hukum Binjai, BN Masyarakat kelurahan Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan meminta pihak kepolisian mengungkap dan menangkap para pelaku pembalakan pohon jati ilegal yang diduga dilakukan Oknum Polisi inisial Bripka Waktu Ginting alias Nego rabu lalu dilahan eks HGU PTPN 2 di kelurahan Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan ,bila diperlukan warga masyrakat kelurahan Bhakti Karya siap mengerahkan aksinya untuk membantu petugas manangkap para pelakunya termasuk sejumlah PNS Langkat dan para kepling yang terlibat langsung saat

terjadinya aksi ilegal tersebut ,” Ujar anggota DPRD kota Binjai Chairul Sembiring kepada BN pekan lalu. Meski demikian lanjut Chairul, pihaknya juga sangat menyayangkan Polresta Binjai dan Kapoldasu belum serius menegakkan hukum terhadap oknum Polisi yang tertangkap tangan saat melakukan aksi pembalakan pohon jati oleh warga kelurahan Bhakti Karya ” Kami setuju terhadap pemanggilan Manager PTPN 2 Kebun Sei Semayang dan Kepala Rayon C PTPN 2 Kebun Sei Se-

mayang oleh Mapolresta Binjai baru-baru ini tetapi harus diselesaikan melalui proses hukum ,bukan tangkap lepas tanpa melakukan proses hukum terlebuh dahulu karenanya kami berharap agar Kapolresta Binjai yang Baru AKBP Musa Tampubolon dan Kapoldasu agar menangani kasus ini secara propesional ,” tandas Chairul sembarai menyatakan Kapolresta Binjai dan Kapoldasu harus transparan dalam menangani kasus ini dengan mengutamakan unsur praduga tak bersalah Saat ini lanjut Chairul masyarakakat butuh penegakkan

Kapolsek Dolok Masihul Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Dolok Masihul, BN Kapolsek Kec Dolok Masihul AKP. Zuhairi (foto) saat ini ditemui Wartawan Bongkar diruang kerjanya mengenai tertib lalu lintas kamis (10/11).

Dalam arahnya Kapolsek mengajak seluruh siswa maupun masyarakat Kecamatan Dolok Masihul Agar tertib untuk berlalu lintas di jalan raya disaat mengendarai sepeda motor dan wajib mengenakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai undang-undang no22 dan undang-undang no.25/2009 Mengenai tertib berlalu lintas dan menyalakan lampu (Lingh On) Disiang hari jika melanggar dikenakan ancaman hukuman penjara 1 bulan dan denda Rp.250 Ribu. Dihimbau kepada masyarakat pengguna lalu lintas Diminta agar taat akan aturan dan tertib berlalu lintas demi kebaikan, Kenyamanan Dan keselamatan bersama. Kapolsek juga mengingatkan kepada masyarakat menjelang

akhir tahun tingkat kejahatan semakin meningkat. Untuk itu masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan kerena setiap kejahatan yang terjadi disebabkan kerena adanya niat dan kesempatan. Maka untuk mengurangi niat orang untuk berbuat kejahatan jangan menggunakan/memakai perhiasan yang berlebihan, ucap Kapolsek Zuhairi. Kasat lantas juga menghimbau dan mengharapkan kepada masyarakat yang telah mengetahui UU No.20/2009, Supaya Mensosialisasikan peraturan berlalu lintas ini dikeluarga, Instansi maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sebenarnya sosialisasi penggunaan Helm(SNI) maupun menyalakan lampu utama pada siang hari. (IBNU)

Terkait Pengangkatan Kepling

Lurah Payaroba Dinilai Tidak Mampu Amankan Perwal Nomor : 26 Tahun 2011 Binjai, BN Ketidak berdayaan Lurah Kelurahan Payaroba kecamatan Binjai Barat kembali mencuat kepermukaan hal ini dibuktikan Lurah Payaroba terpantau tidak berkemampuan untuk menjalankan dan mengamankan Peraturan Walikota Nomor : 26 Tahun 2011 tentang Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan se-kota Binjai Realisasi di lapangan ternyata Lurah mengangkat seorang kepling yang tidak mengacu dan berpedoman pada Perwal,bahkan warga menilai pengangkatan kepling satu kelurahan Payaroba oleh lurah setempat sarat dengan KKN, buktinya kepling yang direkrut Lurah terindikasi melanggar Perwal Nomor : 26 tahun 2011 pasal 17 ayat 1 hurup (D) inikan kebijakan yang tidak konsisten,tentu kita tanda Tanya besar ada apa dibalek ini,Ujar war-

ga lingkungan satu kepada BN minggu (3/12) Padahal ,kata warga didalam Peraturan Walikota Nomor : 26 Tahun 2011 sangat jelas dan tegas mengatur pengangkatan kepala lingkungan, dimana lurah berkewajiban menampung aspirasi tokoh masyarakat kelurahan setempat dan yang dapat diangkat menjadi kepala lingkungan adalah warga negara republik Indonesia yang tidak pernah terlibat langsung maupun tidak langsung dalam satu kegiatan yang menghianati Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Republik tahun 1945 Dari sekian banyak keluhan masyarakat lingkungan satu yang telah disampaikan kepada Lurah setempat dan Camat ,namun tak pernah di ditanggapi ,warga

kembali curiga ketidak pedulian lurah dan camat ,jangan –jangan lurah sudah kedip mata dengan kepling yang diangkatnya ,kalau tidak mengapa lurah payaroba terkesan seakan-akan sudah tidak berdaya mengamankan Perwal Nomor : 26 Tahun 2011 ,” Ujar Warga Sementera itu Kepling satu yang baru diangkat Armaya ketika dikonfirmasi BN ,membenarkan bahwa dianya telah diangkat kepling oleh lurah setempat namun ketika disinggung tentang Perwal Nomor : 26 Tahun 2011 Kepling tersebut bungkam alias tidak mau berkomentar dan menyerahkan sepenuhnya kepada lurah dan masyarakat lingkungan satu,” No coment ,masalah ini saya serahkan kepada lurah dan masyarakatnya ,” ujarnya kepada wartawan. (MR/MSTP)

SMP Negeri 14 Siak Peringati Hari PGRI Siak, BN Dalam Rangka memperingati hari Guru dan hari PGRI ke 66 hari jumat (25/11) Jam 10 00 Wib dihalaman lapangan Volly yang dihadiri majelis Guru , Siswa siswi dari kls 7 sampaidengan kls 9. Sebagai pembiana upacara Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Siak Khalismi SPdI dan Komadan upacara Tamam SPdI Penggerek Bendera Tiga Orang Guru dan dilanjuti amanat darari ketua umum PGRI H Sulistiyo MPD . Enam puluh enam Tahun yang lalu seratus hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Ri. PGRI lahir Dalam Kongres Guru Indonesia diSurakata PGRI Lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, para pensiunan guru.,dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi Kemerdekaan dengan tiga tujuan ; Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia. Mempertinggi tingkat pendidkan dan pengajaran sesuia dengan dasar dasar Kerakyatan. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya Kita patut bersyukur bahwa keputusa Presiden Nomor 78 tahun 1994 telah menetapkan Hari Guru Nasional Tanggal 25 November,

hari Guru Nasional bukanlah suatu kebetulan, PGRI lahir dengan nafas perjuangan kebangsaan untuk dan menyempurnakan Republik Indonesia. PGRI lahir sebagai organisasi profesi dengan semangat mencerdaskan bangsa, sebagaimana terkandung dalam pembukaan uud 1945 ,dan PGRI lahir sebagai organisasi ketenagakerjaan untuk memperjuangkan kesejahteraan guru. Ketiganya menjadi satu kesatuan dengansifat yangUnitaristik ,Independen , dan non Partai Politik. Dengan thema peringatan hari Guru Nasional Tahun 2011 dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke 66 adalah Mengembangkan Peran Strategi Guru Untuk Membangun Karakter Bangsa Subthema Peningkatan Kinerja Guru Untuk Penddikan Bermutu, Sebagian kepala Sekolah SMP Negeri 14 Siak Khalismi S Pdi mengucapkan selamat hari guru dan PGRI Ke 66 k ini dan kepada anak didik kami

ucapkan terimakasik atas perhatihannya. Juga kepada orang tua murid saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerja sama yang lebih baik lagi. Kepada guru mari kita tingkatkan komitmen dan profesionalisme untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta anak didik dan masyarakat dan bangsa dan saya mengharapkan kepada semua guru selalu meningkatkan kinerjanya. Saya menghimbau kepada guru selalu memberikan yang terbaik kepada anak didik, agar menjadi anak bangsa. Selesai upacara penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih dilanjutkan bersalam salaman Kepala sekolah SMP Negeri 14 Siak dengan majelis Guru serta karyawan berikut siswa - siswi kelas 7 sampai kls 9. Nampak para anak didik memberikan bingkisan kepada seluruh majelis Guru dan pegawai dan salah satu siswa Kls 9 membawakan pembacaan puisi dengan judul Guru ku. (JG)

hukum Jangan masyarakat kecil yang ambil kayu jati ditangkap dan dikurung kedalam terali besi, sementara oknum polisi Bripka Waktu Ginting alias Nego yang sudah jelas-jelas tertangkap tangan melakukan praktek pembalakan pohon jati dilahan eks HGU PTPN 2 yang terletak di kelurahan Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan oleh masyarakat malah bebas berkeliaran diluar tanpa tersentuh hukum ” Jangan ada prasangka dan upaya pembenaran dalam kasus ini akibatnya yang menjadi korban adalah masyarakat kecil,” tegasnya sembari mengutarakan dirinya khawatir tin-

dakan berlebihan yang dilakukan Polresta Binjai terhadap oknum polisi Bripka Waktu Ginting alias Nego Laporan masyarakat kepada pihak Polresta Binjai ,kata Chairul didadasari bukti –bukti -bukti 40 ton kayu jati yang telah diracik menjadi kayu gelondongan (Olahan ) yang sudah dijual (dilego) kepada pengusaha kilang kayu tertangkap tangan oleh masyarakat kelurahan Bhakti Karya kecamatan Binjai Selatan rabu lalu,barang bukti tersebut sudah diserahkan masyarakat kepada Mapolresta Binjai,namun hingga kini kasusnya belum di pertegas (MR/MSTP)

Ratusan Massa Demo Kejari Stabat

Minta Pelaku Alih Fungsi Hutan Mangroove Diproses Secara Hukum Langkat, BN Ratusan massa PDI-P Kab. Langkat berunjuk rasa ke Kejari Stabat, Kamis kemarin, meminta agar aparat penegak hukum memproses kasus alih fungsi hutan mangrove di Kec. P. Susu, Pematang Jaya, Secanggang dan Kec. Tanjungpura. Dalam tuntutan itu, masa menilai kerusakan hutan mangrove di Kab. Langkat sudah cukup parah akibat alih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit oleh oknum pengusaha. Namun, mengganasnya alih fungsi tersebut belum ditindaklanjuti petugas berwenang untuk diproses sehingga terkesan penegak hukum “tutup mata”. “Kemana hati nurani bapak-bapak melihat hutan mangrove binasa,” teriak salah seorang pengunjuk rasa. Beberapa perwakilan pendemo yang bertemu dengan Kasi Intel Kejari Stabat Zulfahmi, SH menerim penjelasan bahwa penyidik Kejari bersama Bupati Langkat telah membentuk tim menangani permasalahan alih fungsi hutan mangrove dan akan menindak pelakunya. “Secara bertahap kami proses,” ujar Zulfahmi. Selain berunjuk rasa di Kejari Stabat, massa juga berdemo di Mapolres Langkat dalam tuntutan serupa. Perwakilan demonstran diterima wakapolres Kompol RK Aritonang didampingi Kasat Reskrim AKP Aldi Subartono. Perwira tersebut menjelaskan jika semua pihak komit permasalahan alih fungsi hutan mangrove di Langkat dapat diatasi. Sebagai contoh, kata mereka, pihak petugas BKSDA dan Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BKPH) harus berkomitmen memberi informasi mengenai pelanggaran yang terjadi, semacam ada kerjasama untuk menindak lanjuti. Unjuk rasa massa tidak hanya di Mapolres Langkat, melainkan di Gedungr DPRD untuk mempertanyakan hal serupa. Sementara satu gelombang unjuk rasa lainnya berlangsung di Pengadilan Negeri Stabat oleh kaum tani dari Kec. Pematang Jaya. Massa mengecam kriminalisasi terhadap kaum tani dan meminta dua orang rekan mereka yang ditahan (masih dalam proses persidangan) dibebaskan. Meski demikian tuntutan masyarakat tidak dikabulkan. Selanjutnya para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib (MR).

BRI Tebingtinggi Salurkan Pinjaman UMKM Sebesar Rp 235,4 Miliar Tebingtinggi,BN Hingga posisi Oktober 2011, jumlah penabung Simpanan Pedesaan (Simpedes) di Bank BRI Cabang Tebingtinggi mencapai 60.050 orang nasabah dengan total keseluruhan simpanan berjumlah 159,2 miliar. “Dari tabungan Simpedes BRI ini, jumlah pinjaman yang telah kami salurkan kepada masyarakat hingga posisi sampai bulan Oktober 2011 sebesar Rp 235,4 miliar kepada 16.784 debitur dan semuanya adalah pelaku UMKM”, hal itu disampaikan Pimpinan Cabang Bank BRI Kota Tebingtinggi, Suyanto pada saat penarikan Undian Simpedes BRI Semester I tahun 2011, Sabtu (26/11) di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, para pimpinan SKPD sejajaran Pemko Tebingtinggi, mewakili Kapolres Tebingtinggi, ratusan pengusaha UMKM serta ribuan masyarakat yang menyaksikan kegiatan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI Cabang Tebingtinggi yang dibuka Jum’at (26/11) oleh Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP. Menurut Pimpinan Cabang BRI Tebingtinggi, pengusaha UMKM turut dilibatkan dalam memeriahkan acara Pesta Rakyat Simpedes BRI dengan berjualan dan memasarkan hasil UMKMnya. “Perlu disampaikan bahwa pesta rakyat ini dilakukan setiap tahunnya dan merupakan program nasional BRI, pesta rakyat ini di lakukan semata-mata bentuk wujud apresiasi/penghargaan kepada para nasabah BRI yang setia dan mempercayakan dananya kepada Bank BRI”, kata Suyanto. Disebutkan bahwa untuk penarikan Undian Simpedes BRI di Kantor Cabang BRI Tebingtinggi di gabungkan dengan penarikan undian Simpedes Semester I tahun 2011, “Atas nama Bank BRI dan seluruh pekerja BRI Cabang Tebingtinggi kami ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Walikota Tebingtinggi dan seluruh undangan sekalian, thema Pesta Rakyat Simpedes BRI kali ini adalah Berbagi Suka Se-Indonesia”, katanya. Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Bank BRI sangat di harapkan untuk terus membantu UMK di kota Tebingtinggi, sehingga dengan majunya UMK, maka semakin meningkat tarap hidup masyarakat kota. “Kita tahu bahwa BRI adalah bank tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1895, sejak dulu bank BRI yang merupakan milik pemerintah ini terus konsentrasi terhadap UMK dan sekarang ini semakin maju dan berkembang. Atas nama pemerinta kota, saya menghimbau para pelaku UMK untuk berhubungan terus kepada perbangkan dalam menatap masa depan yang lebih maju”, kata Umar Hasibuan. Disebutkan juga oleh Umar bahwa Undian Simpedes yang dilakukan Bank BRI ini merupakan wujud berbagi rasa BRI kepada masyarakat yang peduli, “Pengundian ini sangat transparan dan masyarakat jangan takut, karena karyawan atau pegawai BRI di larang ikut dalam undian ini, mari kita tingkatkan terus tabungan kita dan semoga BRI kita doakan semakin jaya terus”, katanya.(DER)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

Butuh Keseriusan Dalam Melestarikan Budaya Pakpak Bharat, BN Pembangunan daerah Pakpak Bharat mengalami perkembangan yang bagus, namun dibalik pembangunan fisik ekonomi dan pertanian, pada bidang pelestarian kebudayaan Pakpak Bharat dinilai membutuhkan keseriusan dari pihak Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, hal tersebut diungkapkan sejumlah tokoh masyarkat yang dijelaskan M. Banurea salah satu tokoh masyarakat Pakpak Bharat kepada BN, Kamis (1/12) lalu. Banurea menambahkan, berbagai kebudayaan yang ada wilayah Kabupaten Pakpak Bharat masih tersimpan rapi dan banyak terlantar seperti yang terdapat pada mejan (arca,red) milik marga-marga yang posisinya jauh dari permukiman warga sehingga peninggalan kebudayaan tersebut rawan dari pencurian. Demikian halnya benda-benda budaya berupa alat musik serta cerita-cerita tradisi maupun adat istiadat yang masih terdapat di pelosok Pakpak Bharat masih banyak yang tersembunyi dan membutuhkan keseriusan pihak Pemerintah Kabupaten dan Lembaga-lembaga Adat Budaya setempat untuk menggali dan melestarikannya, pungkas Banurea (pb.007)

Diminta Kepada Rekanan Sejumlah Proyek Segera Diselesaikan Pakpak Bharat, BN Elemen masyarakat minta pengerjaan sejumlah proyek diwilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan segera diselesaikan agar dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut diungkapkan R Boangmanalu, salah seorang pengurus DPC KOWRI wilayah Pakpak Bharat kepada BN di Salak, Kamis (1/12), menanggapi masih banyak pekerjaan proyek yang hingga saat ini tidak kunjung selesai. Seharusnya pembangunan tersebut sudah diselesaikan pada akhir bulan Desember ini, sebagaimana yang tertera pada plang proyek. Nyatanya dilapangan masih banyak proyek dalam tahap pengerjaan, dan diragukan tidak dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak kerja. Diharapkan pekerjaan proyek tersebut dapat diselesaikan secepatnya guna memaksimalkan pelayanan masyarakat luas. Lebih lanjut dikatakan, pekerjaan fisik yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya selalu diselesaikan terlambat yakni sampai dengan bulan Januari hingga hasil proyek secara menyeluruh hanya dapat digunakan sejak Februari hingga Maret. Untuk itu diharapkan adanya niat baik para rekanan dapat menyelesaikan pekerjaan secepatnya guna mensukseskan pembangunan diwilayah Pakpak Bharat, sehubungan dengan itu pula diminta kepada pengawas dan pemeriksa dari dinas-dinas terkait di Pemkab Pakpak Bharat agar melakukan peninjauan dan memberikan peringatan kepada pihak rekanan agar segera menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut, tegas Boangmanalu (pb.007)

Kapoldasu Kunjungi Mapolres Humbahas Humbahas,BN Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Wisnu Amat Sastro,SH. belum lama ini, Melakukan Kunker (Kunjungan Kerja) ke Mapolresta Humbang Hasundutan, tiba Jam. 15 Wib, Kapoldasu Berpesan sebagai aparat hukum, agar melaksanakan Fungsinya sesuai aturan yang barlaku, tanpa penegak hukum bangsa dan Negara ini akan sembaraut, Jangan ada melakukan apa-apa kepada masyarakat harus keadilan kepada masyarakat. Kata Kapoldasu saya memang orang jawa tapi saya lahir di medan jadi saya sudah bergaul sama orang batak karena saya sekolah di Budi Murni Medan guru saya Pastor dari Belanda dan istri saya boru Sitepu . kupesankan sama Kapolres dengan jajarannya tanggal 04 Januari 2012. Pesta Jubeleum HKBP di senayan Jakarta mana tau banyak berangkat dari Humbang Hasundutan ini, harus didampingi sampai ke medan. Kepada Ibu-ibu bayangkari jajaran Polres Humbahas, Kapoldasu minta supaya mendukung kinerja suaminya serta mengingatkan agar suaminya berkerja dengan baik dimata masyarakat. Ketua adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan Pantur Sihombing mengatakan kepada wartawan Bongkar News terimakasih atas kunjungan kerja, Kapoldasu ke daerah Humbahas Ke Huta Mas yang sejuk ini setidaknya, menambah semangat bagi warga Humbahas di bidang keamanan yang dipimpin yang ditugaskan oleh bapak Kapolres Sumatera Utara yang baru Bapak Kapolres baru 1 bulan bertugas di Humbahas AKBP Verdi Hengki Kalede, SH.MH.Sik. ini dinilai cukup mengembirakan kondisip, menurut umur Bapak kapolres ± 38 Tahun berarti ini untuk mencari karir mungkin bapak ini bisa cepat menjadi Kapolri mudah-mudahan Tuhan memberkati cita-citanya. Disamping itu, disini kedatangan Kapolda Sumatera Utara disambut Kapolres Humbahas AKBP Verdi Hengki Kalele, SH.MH.Sik bersama jajarannya begitupula beberapa pejabat di Humbahas diantaranya Bupati Humbahas St. Drs. Maddin Sihommbing,Msi dan SKPDSKPD, Ketua DPRD Humbahas Bangun Silaban,SE, Dandin tapanuli Utara

Kapolda SUMUT dibulang bulanggi Tokoh Adat Humbahas.

Let.Kol. INF. Habzen Sianturi. SIP dan UKP Pemuda Pancasila Ketua Lian Simamora dan Anggotanya lebih kurang 20 orang dan PWH ( Persatuan Watawan Humbang Hasundutan ) Kapoldasu menegaskan pada kesempatan itubila ada anggota Polri menakut-nakuti masyarakat saya bisa di SMS ( sayang masih sayang dan susah

masih susah) dengan arti kalo ada masyarakat dalam persoalan kecil jangan diperbesar masyarakat harus kita ayomi, kasihanlah ; kalau masyarakat membunuh, memakai narkoba, main judi atau togel silahkan kirim ke Kejari ini Pesan Kapolda ke Kapolres pada kesempatan itu. Beberapa masyarakat Humbahas memberikan cendra mata berupa bulang-

Pengurus “LAMMM” Audensi Kepada Penasehat dan Para Tokoh

Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2011 Dairi BN Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kabupaten DairiTahun2011berlangsungRabu,(30/11)bertempatdiAulaEks Bawasda, Sidikalang, acara kegiatan mengambil tema " Melalui langkah nyata kesatuan gerak PKK - KB - Kesehatan kita tingkatkan pelayanan KB yang berkualitas. Acara diikuti oleh Sekda Kabupaten Dairi Drs.Arsenius Marbun, M.MA , Wakil Ketua PKK Ibu Dumasi Sianturi dan Ibu Marni Sagala, Muspida dan Muspida Plus, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor PPAKB, Camat se Kabupaten Dairi, Kepala Puskesmas se Kabupaten Dairi, dan abseptor yang terdiri dari kaum bapak ibu pasangan usia subur. Pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatanyangberjalanselamatigabulanyaitubulanoktobersampai denganbulandesember2011merupakankegiatantahunanTim Penggerak PKK Kabupaten Dairi yang dimaksudkan untuk meningkatkanperandankontribusinyadalammendukungpembinaan kependudukansertakesehatanmasyarakat. Tujuan kegiatan kesatuan gerak PKK - KB - Kesehatan adalah meningkatkancakupandankualitaspelayananprogramKBdan kesehatanmelaluipemberdayaanmasyarakatdankerjasamalintas sektoral dalam kesatuan gerak PKK - KB - Kesehatan, meningkatkan jumlah kelompok dasa wisma dan meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program KB khususnya bagi keluargasejahterasertameningkatnyajumlahrumahtanggaberpola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dalammemberhasilkanprogramkeluargaberencanadan kesehatan tim penggerak PKK tidak mau ketinggalan. PKK ingin berperandalammeningkatkankesehatan danbudayakeluarga berencanayanglebihmandiriditengah-tengahkehidupanmasyarakat. Kita bersyukur bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi melaksanakanprogramdalammeningkatkankualitassumberdaya manusiadenganmengajakmasyarakatKabupatenDairimemelihara kesehatannya dan mengajak pasangan usia subur untuk mau ber-KB danmelestarikannyasecaraterusmenerusuntukmemakaialat kontrasepsiini. Kitaharapkankegiataniniperludukungankitabersama gunamemacupeningkatankesejahteraanmasyarakatdiKabupaten Dairi.(Jiki Sagala)

Safari Natal Hari Pertama Pemerintah Dairi di Kecamatan Sumbul Sumbul BN Safari Natal Hari pertama Pemkab Dairi berlangsung pada Kamis,(01/12), pukul 15.00 Safari Natal berlangsung di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Usai melakukan ibadah kebaktian di Kecamatan Silalahi, Rombongan Tim Safari Natal berlangsung di Kecamatan Sumbul. Turut hadir dalam acara tersebut Mewakili Bupati Dairi, Sekretaris Daerah Drs.Arsenius Marbun, MMA didampingi Ketua DPRD Dairi Delphi Ujung, Sejumlah Kepala SKPD Kabupaten Dairi dan Uspida (Unsur Pimpinan Daerah) ikut larut dalam suasana perayaan Natal yang bertempat di Gereja HKI Sumbul. Saat iring-iringan Safari Natal memasuki kota Sumbul, rombongan disambut oleh atraksi marching band oleh salah satu sekolah yang ada di kota Sumbul. Camat Sumbul Drs. Hutur Siregar tampak gembira ikut memimpin barisan sambil memasuki area Gereja HKI Sumbul. Pengkotbah dalam acara Natal adalah PendetaA.Lbn Tobing dari HKBP Tiga Baru. Liturgi oleh para pimpinan SKPD dan staf Kecamatan Sumbul, Koor dari undangan juga ikut meramaikan suasana acara. Thema Safari Natal kali ini adalah " Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar" (Yesaya 9 : 1a). Untuk Sub Themanya : Melalui Safari Natal dan Oikumene Kabupaten Dairi Tahun 2011, Pemerintah dan Masyarakat bersamasama memajukan Kabupaten Dairi. Setelah selesai acara kebaktian selanjutnya adalah Kata sambutan oleh Ketua Umum Panitia Safari Natal & Oikumene Kabupaten Dairi Tahun 2011 Drs.Arsenius Marbun, MMA. Beliau mengatakan kebanggannya atas berlangsungnya acara Safari Natal di Kecamatan Sumbul dikarenakan segenap masyarakat kota Sumbul yang begitu ramai menghadiri ibadah walau hujan turun.Antusias warga yang ikut dalam perayaan Natal kali ini sangat besar. "Ini adalah hujan berkat bagi kita semua" ujar Sekretaris Daerah.. (Jiki Sagala)

bulang, pisau balasan, Tungkot Panaluan (Tongkat) kepada Kapoldasu diiringi tradisi orang batak seperti Ogung (Gong). Kapoldasu memberikan pengarahan kepala seluruh mapolres Humbahas khususnya berkaitan tugas dan fungsi polri dalam membrikan pelayanan hukum keamanan dan pengayonan kepada mayarakat ( Mangatur S)

Perayaan Hari Guru Ke-66 SMPN 1 Siempatrube Berlangsung Meriah Pakpak Bharat, BN Perayaan Hari Guru ke-66 yang dihelat oleh SMPN 1 Siempatrube, Kecamatan Siempatrube, Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung meriah dengan diadakannya pentas seni dan bazar hasil karya siswa. Kegiatan dimaksud digelar di lapangan SMPN 1 Siempatrube, Kamis (24/11). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Guru tahun ini didasari ide Kepala Sekolah (Kasek) bekerjasama dengan guru, staf dan OSIS, saling bahu-membahu untuk mewujudkan pagelaran pentas seni dan bazaar dengan memberdayakan siswa sebagai kreator dan pelaku utama pada seluruh rangkaian kegiatan dengan panduan dari wali kelas masing-masing. Acara yang dirangkai dengan pemberian cendramata bagi guru-guru, pemberian hadiah bagi guru yang dianggap berprestasi oleh

siswa yang sebelumnya telah diadakan polling kuisioner, pembacaan puisi, pidato dalam bahasa Inggris, vocal solo, cheerleaders, aksi pramuka, paduan suara dan bazaar oleh siswa juga pemotongan kue. Kasek SMPN 1 Siempatrube Purnama Lingga pada sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka menyambut Hari Guru yang ke-66 dengan memberdayakan siswa untuk berkreasi dan memamerkan apa yang mereka boleh perbuat. Hal ini sebagai bagian dari pendidikan bagi siswa yang nantinya dapat dijadikan modal dalam kehidupan bermasyarakat. “Event-event semacam ini akan terus diupayakan sehingga tumbuh rasa percaya diri dalam diri siswa untuk menampilkan kreasi dan usaha apapun yang dapat mereka perbuat yang tentunya bernilai positif”, terang Purnama.

Sementara itu, Camat Kecamatan Siempatrube Supardi Padang dalam arahannya merasa bangga dengan adanya upaya sekolah yang ingin menampilkan anak didiknya dan sangat diperlukan pembinaan dikemudian hari. “Pendidikan adalah harga mati untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. Pada era masa kini, pendidikan menjadi bagian sentral dalam hidup manusia. Orang berpendidikan tentunya tarafnya akan lebih baik dari pada mereka yang tidak terdidik. Sebab kesempatan hanya akan datang bagi mereka yang memiliki kapasitas”, ungkap Supardi. Dalam kesempatan ini, camat juga mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa guru dalam mendedikasikan hidupnya untuk orang lain. “Tanpa guru, tidak akan ada pemimpin dan guru adalah tugas yang mulia”, tegasnya. (pb.007)

Proyek Pekerjaan Jalan Propinsi Harus Lebih Diawasi Pakpak Bharat, BN Pembangunan jalan propinsi yang terdapat di wilayah Pakpak Bharat perlu mendapat perhatian dari pihak Pemerintah Propinsi. Hasil pantauan BN beberapa minggu belakangan ini, pada pembangunan/pemeliharaan jalan propinsi yang terdapat dibeberapa titik lokasi, hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Pada pelaksanaan pekerjaan tersebut, menurut pantauan wartawan, tidak terdapat plang merek pekerjaan sehingga tidak dapat diketahui secara jelas jumlah anggaran dan pihak pelaksana dari pekerjaan tersebut. Untuk itu diharapkan kepada pihakpihak yang berwenang untuk dapat meninjau kembali pelaksanaan pekerjaan tersebut. Selain itu pekerjaan yang dilakukan dengan peningkatan jalan aspal juga terdapat pekerjaan dibeberapa lokasi yang juga dari pihak pemerintah propinsi. Diharapkan kepada instansi terkait lebih mengawasi pekerjaan tersebut, hingga dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil pekerjaan yang baik. (pb.007)

Pipa jaringan air bersih Trutung Bulung Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat yang terletak di halaman Dinas PU setempat yang dulunya berukuran enam meter kini telah dipotong-potong menjadi dua meter oleh orang yang tidak bertanggungjawab. (Foto BN/pb.007/tim)

Pakpak Bharat-Medan, BN Pengurus LembagaAdat Marga Meka Mungkur (LAMMM) lakukan audensi kepada Dewan Penasehat LAMMM di Wilayah Kota Medan, audensi itu diterima langsung oleh Dewan Penasehat Mangasing Mungkur, SH, MM, di kediamannya Jalan Setia Budi kompleks perumahan setia budi Indah no. 12 J Medan, belum lama ini. Hal itu diungkapkan Nasip Mungkur, SH selaku Ketua DPP LAMMM kepada wartawan baru baru ini. Ditambahkan, audensi itu bertujuan untuk perencanaan peresmian sekaligus pengukuhan Pengurus LAMMM di Kecamatan Tarabintang, Kabupatan Humbahas, tanggal 27-28/12 mendatang. Pada peresmian dan pengukuhan, panitia telah memprogramkan hiburan rakyat, genderang dan taritarian tradisional etnis suku pakpak (tatak persadaan) oleh keturunan marga Meka-Mungkur berru dan Ibebere, dilanjutkan acara Ziarah ke Sintuba tempat pemakaman nenek moyang (Mpung) si Mekameka,Prburu, Perbentang, Penjala dan Pngltop. Nasip Mungkur menambahkan, usai acara pokok tanggal 27-28 mendatang diteruskan rapat pleno menyusun rencana kerja strategis (RENSTRA) untuk program LAMMM ke depan. Mungkur juga menyebutkan acara audensi itu, pihaknya telah meminta petunjuk kepada dewan penasehat lainnya yaitu Mayjen. Asber Meka, Muhammad Ali Meka, Ir. Maju Meka, Drs. Nehru Meka, MSi, Pdt. Burhanuddin Meka, Pdt. Elier Mungkur, STh, Mangasing Mungkur, SH, MM, Menes Mungkur, Lumper Mungkur, Butol Mungkur dan Sehat Mungkur dll. Dalam kesempatan itu Nasib Mungkur, atas nama panitia penyelenggara berkeyakinan dan optimis suksesnya acara Pengukuhan LAMMM akan berlangsung kondusif dan penuh dengan kekeluargaan serta kedamaian. "Semoga…’, harap Nasib. (pb.007/tim)

Pipa Air Bersih Hilang dan Dipotongi Pakpak Bharat, BN Pipa air bersih Terutung Bulung, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat sepanjang kurang lebih delapan kilometer yang dibangun pada tahun anggaran (TA) 2007 kini tidak dapat beroperasi lagi. Pasalnya, pipa air bersih terbuat dari besi yang berukuran 6 dan 4 inchi itu telah raib sepanjang 500 meter di Dusun Lae Leam, Desa Surung Marsada, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten yang dimaksud. Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Kabupaten Pakpak Bharat Mahadi Simanjuntak melalui Kepala Seksi Sarana Air Bersih Bahtiar Efendi Solin kepada wartawan, Selasa (29/11) diruang kerjanya. “Untuk menindaklanjuti laporan warga setempat yang menyatakan bahwa air bersih ke rumah warga tidak mengalir lagi sebagaimana biasanya. Atas laporan tersebut maka dibentuk tim dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jaringan Air Bersih dan Dinas PU setempat supaya terjun ke lokasi yang dimaksud,” sebut Bahtiar. Ketika tim mau pulang dari lokasi yang dimaksud, di ladang salah seorang warga yang berjarak dua kilometer dari lokasi pipa tersebut terdapat 23 batang pipa yang telah dipotong menjadi dua meter yang dulunya saat pemasangan awal berukuran enam meter. “Melihat pipa tersebut, maka tim menjumpai Kepala Desa setempat dan membuat pengaduan secara resmi ke Polsek Sukaramai. Dua batang pipa ditinggalkan di Polsek yang dimaksud menjadi barang bukti dan selebihnya dibawa ke Dinas PU setempat,” ungkapnya. Bahtiar juga menghimbau kepada seluruh warga khususnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat agar bekerjasama untuk menjaga dan memelihara sarana yang telah dibangun oleh pihak pemerintah demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut. (pb.007/tim)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

Medan Mega Fair 2011 Ajang UMKM Medan, BN Staf ahli Menko Perekonomian Republik Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Dr Ir Arifian Habibie MS didampingi Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka Medan Mega Fair (MMF) 2011 di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (1/12) malam. Pesta kembang api serta penampilan apik pasangan artis ibu kota Anang dan Ashanti berhasil menghibur ribuan pengunjung yang menghadiri acara pembukaan tersebut. Acara pembukaan ini turut dihadiri Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Plt Gubsu diwakili Asisten Umum, Konsul Malaysia, Konsul Republik Rakyat Tiongkok, Datok Bandar Ipoh H Rasidin bin H Hasyim, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Rahudman Harahap, Anggota DPD RI parlindungan Purba, Bupati/Walikota se-Sumatera

Utara, Asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan. Arifian dalam sambutannya menyambut baik digelarnya MMF 2011. Apalagi ibu kota provinsi Sumut ini menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan sebagai pusat perekonomian di Indonesia. Untuk mewujudkannya, baik warga maupun pemerintah kotanya harus melakukan kegiatan yang produktif. Menurutnya, hal itu telah dibuktikan dengan digelarnya MMF 2011. "Ini membuktikan masyarakat dan pemerintah kotanya sangat produktif," kata Arifian. Meski demikian, lanjutnya, MMF yang dijadikan sebagai ajang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta gerakan koperasi mempromosikan hasil produknya harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi MMF yang digelar kali ini sudah memasuki tahun keenam

yang sebelumnya dikenal dengan nama Medan Fair. Dengan demikian MMF lebih berkualitas sehingga mampu memasarkan produk UMKM sampai mancanegara. Kemudian, Arifian berharap agar Kota Medan memiliki kawasan ataupun tempat khusus untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan koperasi seperti yang dilakukan pemerintah salah satu kota di Taiwan maupun Hongkong. Kebijakan yang dilakukan pemerintah disana, jelasnya, m,embuahkan hasil. Kini, kedua kota itu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara untuk membeli hasil produk UMKMnya. Inspirasi Besar Sebelumnya, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menjelaskan MMF 2011 tidak hanya diikuti peserta dari Kota Medan tetapi juga dari luar negeri, termasuk negara yang tergabung dalam

sister city dengan Kota Medan. Kegiatan ini diyakininya mampu memberikan inspirasi besar kepada dunia usaha dan pelaku ekonomi lainnya, sekaligus menjadi bagian dari strategi memberdayakan usaha UMKM di kota ini maupun secara nasional. "MMF 20-11 merupakan kesempatan bagi dunia usaha dan pelaku ekonomi, terutama UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya guna mwemperluas akses pasar sekaligus mendukung promosi investasi dan produk UMKM," ungkap Walikota. Menurut Walikota, ada empat sasaran strategis yang akan dicapai dalam event MMF 2011. Pertama, sektor riil dan perdagangan inter insuler terus bergerak. Kedua, industry kreatif dan pariwisata meningkat. Ketiga, ingin mempertahankan harga tetap terjaga. Sedangkan yang keempat, ingin promosi dan kerjasama investasi meningkat.

"Tujuan dan sasaran pembangunan tersebut harus kita perjuangkan sekuat tenaga secara bersamasama agar hasilnya dapat mendorong percepatan dan perluasan peekonomian daerah," harapnya. Sementara itu Kadisbudpar Busral Manan selaku ketua panitia pelaksana MMF 2011 dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini digelar untuk melaksanakan program pemko Medan dalam memberdayakan pelaku ekonomi mikro dan UMKM. Selain kitu sebagai sarana pertukaran informasi di sector bisnis, komunikasi, perbankan, automotif serta perekonomian. Serta, sebagai upaya mensukseskan program Medan Visit Year 2012. " Kegiatan ini diikuti sekitar ratusan peserta yang mengisi sekitar 245 stand. Para peserta berasal Kabupaten/Kota seSumut, DKI Jakarta, Bandar Raya Ipoh Malaysia serta kecamatan seKota Medan," paparnya.(ndo)

Kodam I/BB Ambil Bagian dalam Satu Miliar Pohon

Walikota Beri Penghargaan Kepada 100 Guru Teladan Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM memberikan penghargaan kepada 100 guru teladan tingkat Kota Medan. Penghargaan yang diberikan itu dalam bentuk pin dan setifikat sebagai bentuk apresiasi Pemko Medan atas jasa pengabdian dan prestasi para tenaga pendidik itu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi memberikan penghargaan kepada 58 siswa berprestasi. Pemberian penghargaan ini berlangsung dalam acara Malam Apresiasi terhadap Guru dan Siswa berprestasi yang digelar Dinas Pendidkan (Disdik) Kota Medan untuk memperingati Hari Guru Nasional 2011 di Tiara Convention Hall Medan, baru-baruini. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Medan. Sebelum memberikan penghargaan, Walikota dalam arahannya memberikan tiga penekanan yang harus dilaksanakan institusi pendidikan beserta jajarannya. Pertama, terus meningkatkan rasa syukur atas amanah yang diberikan untuk mencetak anak didik berprestasi dengan penuh keikhlasan tanpa merasa terbebani. Kedua, lanjutnya, tingkatkan kualitas sebagai tenaga pendidik dan membuat kebijakan untuk meningkatkan prestasi di bidang pendidikan. Sedangkan yang ketiga, pemerataan guru harus sudah dilakukan awal Januari 2012 untuk menghindari terjadinya penumpukan guru. Saya minta kepada kepala sekolah maupun guru untuk melakukan yang terbaik guna memajukan pendidikan di kota ini, harapnya. Kemudian, Walikota mengingatkan kepada kepala sekolah untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada sekolah yang harus diveluasi karena kebijakan kepala sekolah yang tidak benar. Peringatan itu disampaikan menyusul adanya sejumlah guru yang mendatangi Balai Kota untuk melaporkan kepala sekolahnya. Saya minta jangan ada lagi guru yang mendatangi Balai Kota karena kelakuan kepala sekolahnya, tegasnya. Terkait dengan pemberian predikat guru teladan, Walikota minta Disdik Medan benar-benar selektif dalam melakukan penilaian. Artinya, tidak hanya sekedar penilaian dan tidak dibenarkan dibuat bergiliran. Apabila guru-guru yang tahun ini mendapat predikat teladan ternyata tahun depan tetap berprestasi, maka guru yang bersangkutan harus tetap mendapat predikat teladan. Hal itu semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru. Jadi kalu guru itu benar-benar berprestasi, harus kita hargai, ungkapnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan momen penting dalam merefleksikan besarnya jasa para guru terhadap pembangunan. Tuntutanmeningkatkan kualitas guru, tentunya harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan para guru tersebut. Menurut Eldin, profesionalisme guru sering dihadapkan dengan kondisi kehidupannya. Meningkatnya kesejahteraan para guru, diharapkan akan mampu meningkatkan profesionalisme serta kualitas para guru tanpa meninggalkan jiwa pengabdian yang melekat padanya. Untuk itu kita harus terus berupaya untuk melakukan perbaikan guna peningkatan kesejahteraan para guru, sehingga dapat menjadikan guru lebih berprestasi dan terus meningkatkan kemampuan guna mendorong peningkatan kualitas siswa, ujar Eldin. Sementara itu Kadisdik Kota Medan Drs Hasan Basri MM selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya menjelaskan, pemberian penghargaan ini digelar sebagai rangkaian memperingati Hari Guru Nasional ke-60. Sejumlah kegiatan telah digelar Disdik Kota Medan seperti upacara bendera di SMA Negeri 13, ziarah bersama serta seminar motivasi guru dengan menghadirkan motivator kondang Andrie Wongso. (NDO)

Medan, BN Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus secara langsung mengadakan teleconference dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Senin[28/11] dalam rangka kegiatan pencanangan Program "Toba Go Gereen" dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2011. Acara digelar di Desa Lintongnibata Kecamatan Tampahan Kabupaten Tobasa Propinsi Sumatera Utara. Dalam sambutannya Pangdam I/BB mengatakan program pemerintah untuk meluncurkan program penanaman satu miliar pohon yang dimulai pada tahun 2010 dengan motto'Satu Miliar Pohon Indonesia Untuk Dunia atau One Bilion Indonesia Tress For Word" yang lebih dikenal dengan

program OBIT. Ini merupakan momentum strategis bagi bangsa Indonesia dalam upaya mengatasi pemanasan global, degredasi dan defortasi hutan, lahan serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktifitas alam dan kelestarian lingkungan. Ditambahkan Pangdam I/BB melalui momentum Program Toba Go Green yang dilaksanakan Kodam I/BB beserta jajarannya serta komponen masyarakat lainnya, hendaknya menjadi langkah awal untuk memulihkan dan melindungi integritas ekosistim. Untuk itu Pangdam I/BB mohon adanya partisipasi dan bantuan dari semua pihak terutama yang peduli terhadap perbaikan lingkungan kawasan Danau Toba. Lebih lanjut

Gerakan Program Toba Go Green Kodam I/BB di Propinsi Sumut dilaksanakan dilahan potensi kritis sampai dengan lokasi sangat kritis seluas 380.134.49 hektar dikawasan Danau Toba.. Acara tersebut juga dihadiri Pelaksana Tugas Gubsu Gatot Pujunugroho ST, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pangkosekhanudnas Marsma Bonar Hutagaol, Dan Lantamal Belawan Laksma TNI Bambang Susilo dan sejumlah aparatur militer lainnya. Juga hadir Walikota Medan Drs Rahudman Harahap, Bupati Tobasa, Samosir, Humbahas, Taput, Simalungun, Karo, Dairi, pimpinan BUMN dan BUMD sewilayah Sumut, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan para undangan lainnya. [HZA]

Walikota Resmikan Balakar Medan Medan, BN Kegiatan peklatihan terhadap barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) adalah sebagai bagian dari upaya terencana untuk mengantisipasi jatuhnya korban yang diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bagai mana dan apa yang harus dilakukan apabila kita berada dalam bangjunan dan gedung yang terbakar. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya pada peresmian Balakar dilingkunagn Kota Medan, kemarin di Cadika Pramuka Kota Medan, dihadiri Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Rldin S Msi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Dikatakannya, selain itu juga kita merasa bersyukur karena kita mampu memberikan hak masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang nomor 24/2007 tentang penanggulangan bwencana, bahwa setiap orang

berhak mendapat pendidikan pelatihan dan keterampilan dalam upaya penangghlangan bencana. Hari telah diresmikan sebanayk 2001 Kepala lingkungan ditambah 50 petugas outsorsing DP2K Kota Medan menjadi balakar , saya yakin seluruh peserta yang resmi dilatih dan dilantik nebgerathu apa yang harus dilakukannya pada saat kejadian kebakaran, terutama menangani dampak buruk yang ditimbulkannya, " ujar Rahudman. Walikota Medan berpesan kepada para balakar yang baru diresmikan, umpamakan diri anda sebagai orang tua yang bertangung jawab untuk memberikan pendidikan tanggap darurat kebakaran terhadap anak-anak mereka, apa bila kita harus berada dalam kondisi darurat maka kita tahu apa yang harus dilakukan, baik untuk menyalamatkan diri sendiri maupun orang lain. Lebih lanjut dikatakannya, menjadi trangung jawab kiota bersama untuk memberikan perlindungan

khususnya kepada masyarakat yang mengalami sdampak bencana, oleh karena itu tindakan mitigasi atau pencegahan akan terus kita lakukan dalam perda tata ruang juga sudah ditetapkan peta kawasan bencana dan jalur evakuasi bencana serta kewajiban bagi setiap gedung yang akan dibangun untuk menyiapkan sarana proteksi kebakaran. Sebelumnya Kepala Dinas Pencvegah Pemadaman Kebakaran Kota Medan Drs Marihot Tampubolon melaporkan, kegiatan balakar ini berlangsung dari 24 sampai 29 November 2001, sebanayk 2001 Kepala Lingkungan ditambah 50 outsorcing dilatih untuk menjadi balakar, datujuna nya adalah untuk memberiklanpengetahuan kepa kepling agar mampu melakukan pemadaman dini bila terjadi kebakaran di lingklungannya. Kegiatan ini juga dihadiri Komisaris Gunaffo dari Pusat, dan peresmian balakar ini ditandai dengan simulasi kebakaran gedung, gempa didarat dan banjir bandang. (Ndo)

Telkom Terima Frost dan Sullivan Indonesia Exellence Awards 2011 Medan, BN Dalam ajang malam penganugerahan Frost & Sullivan Indonesia Exellence Award 2011, Telkom mendapatkan dua penghargaan bidang ICT untuk kategori Data Communication Service Provider of the Year dan Broadband Service Provider of the Year. Dalam kesempatan itu, OSM Communication, A.M Soma, hadir menerima penghargaan yang diserahkan oleh Director Frost & Sullivan, Augene Van De Weerd, dan Direktur Mastel, Edi Thoyib, di ballroom Mandarin Hotel, Jakarta, Selain Telkom, Telkomsel dalam kesempatan yang sama juga meraih

penghargaan bidang ICT untuk kategori Most Innovative Application of the Year. Dalam hal ini, produk T-Cashlah yang dinilai innovative. Director Frost & Sullivan mengatakan, penerima penghargaan dalam event ini dipilih oleh para analis industri Frost & Sullivan yang membandingkan para pemain pasar dan menilai kinerja mereka melalui wawancara mendalam, analisa, dan riset sekunder secara ekstensif. Para nominator tersebut juga dinilai dari berbagai indikator pasar regional maupun global yang menunjukkan kinerja dan prestasi luar biasa dalam hal kepemimpinan, inova-

si teknologi, pelayanan pelanggan dan pengembangan strategi produk. Selain itu, Eugene menjelaskan, para finalis dievaluasi berdasarkan indikasi prestasi pasar yang meliputi pertumbuhan revenue, pangsa pasar dan pertumbuhan dalam pangsa pasar, kepemimpinan produk inovatif, perluasan produk dan solusi, akuisisi konsumen, subscriber base dan pertumbuhan dalam subscriber base, ARPU (average revenue per user) dan pertumbuhan dalam ARPU, strategi data, srtategi generasi, serta strategi bisnis dan pasar. Menurut beliau, penerima award ini merupakan perwakilan dari yang terbaik di kelasnya. (AHS)

Koordinator Wartawan Mingguan Unit DPRD Sumut Terbentuk Medan,BN Zulfan Idris akhirnya terpilih sebagai Koordinator Wartawan Mingguan Unit DPRD Sumut priode 2011-2013 melallui pemilihan yang demokratis di aula gedung DPRD Sumut, Rabu (30/ 11). Pembentukan wartawan Mingguan di DPRD Sumut dihadiri 40 wartawan dari 60 wartawan mingguan yang terdaftar di Humas DPPR Sumut. Mereka yang tidak hadir, sebelumnya

sudah menyatakan setuju dengan hasil dari pemilihan tersebut. Pemilihan koordinator wartawan Mingguan Unit DPRD Sumut berdasarkan aspirasi dari wartawan unit DPRD Sumut yang kemudian disampaikan ke Sekretariat Dewan lalu mendapat arahan Kahumas DPRD Sumut, Wade, sejalan dengan pengembangan lalu lintas informasi di lingkungan legislatif Sumut. "Mereka yang tidak hadir, sebelumnya sudah menyatakan

setuju dengan hasil dari pemilihan tersebut melalui SMS," kata Ramli Sarumaha dan Alfindo. Saat itu juga dibentuk kepengurusan Koordinator Warrtawan Mingguan Unit DPRD Sumut priode 2011-2013, Koordinator Umum, Zulfan Idris, Koordinator Harian, Ramli Sarumaha, Koordinator Bidang Infokom, Alex Eddy Damanik, Sekretaris Alfindo, Wakil Sekretaris, Paulina dan Bendahara, Andriani. Sementara jabatan

pembina, penasehat dan bidang seksi-seksi akan diumumkan pada rapat selanjutnya. Dalam arahannya, Zulfan Idris mengharapkan agar para wartawan mingguan Unit DPRD Sumut tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Sehingga setiap wartawan mingguan Unit DPRD Sumut dapat menjadi pilar penersatu dalam pemberitaan. "Kebersamaan dalam kekeluargaan hal yang menjadi cita-cita pembentukkan dari wadah

ini.Sehingga dengan adanya kebersamaamn diantara wartawan mingguan segala permasalahan yang ada di lapangan dapat terselesaikan",ujar Zulfan. Dia juga berharap kepada instansi dijajaran pemerintahan Provinsi Sumatera Utara tidak merasa alergi bila ada wartawan mingguan Unit DPRD Sumut hendak konfirmasi.Dan bila ada oknumoknum yang mengaku dirinya kordinator wartawan Unit DPRD Sumut tidak perlu ditanggapi. (tim)

BNI Kanwil Medan Penyaluran Kredit Tumbuh 14,92 Persen Medan,BN BNI Kantor Wilayah (Kanwil) Medan berhasil melakukan ekpansi penyaluran kredit. Hingga September 2011, kredit yang disalurkan mencapai Rp 4,8 triliun. Dari jumlah itu, porsi kredit menengah Rp 1,6 triliun, kredit kecil Rp 1,86 triliun dan kredit konsumer sebesar Rp 1,03 triliun. Secara year on year (yoy), penyaluran ini tumbuh 14,92% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang sebesar Rp 4,23 triliun. Secara nasional, BNI menyalurkan kredit senilai total Rp 160,72 triliun atau tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang sebesar Rp 126,07 triliun. BNI tidak hanya agresif dalam melakukan penyaluran pinjaman, tetapi juga mampu mengoptimalkan momentum dalam meningkatkan profitabilitas," ajar CEO BNI Kanwil Medan, Achmad Santosa Miad, di Medan kemarin. Achmad mengungkapkan, pertumbuhan kredit juga disertai penurunan non performing loan (NPL) di kisaran 4,75% atau turun dibandingkan periode September 2010 yang di level 5,54%. Penurunan hingga ke level 4,75% ini, ungkapnya, sudah berada di bawah kisaran yang ditetapkan bank sentral sebesar 5%. Peningkatan dana murah terutama tabungan BNI juga meningkat. Tercatat dana pihak ketiga (DPK) untuk tabungan Rp 4,59 triliun atau tumbuh 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 4,48 triliun. Untuk giro sebesar Rp 1,97 triliun atau tumbuh 3,1% dari September 2010 sebesar Rp 1,91 triliun. "Sedangkan untuk deposito hanya tercatat senilai Rp 2,53 triliun. Jumlah ini merosot 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 2,85 triliun," ujar Achmad. Sementara itu, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), plafonnya mencapai Rp 410,17 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 4.181 orang. Semakin tingginya penyaluran KUR sebagai komitmen BNI dalam meningkatkan penyaluran kredit ke sektor usaha kecil dan menengah (UKDI). Achmad mengatakan, upaya penajaman segmentasi bisnis saat ini difokuskan di bidang konsumer dan ritel. BNI juga berusaha untuk memposisikan diri sebagai mitra perbankan sepanjang masa (to be lifetime banking partner), terutama untuk segmen usia muda. Sedangkan pada bidang business banking, BNI fokus pada pembiayaan industri unggulan (focus on leading industries) di delapan sektor yaitu agribisnis, komunikasi, kelistrikan, perdagangan besar dan eceran, minyak, gas dan pertambangan, konstruksi, makanan dan minuman, serta bahan kimia termasuk barang dari karet. Tahun 2011, kata Achmad, BNI tetap fokus pada enam kebijakan strategis yaltni penajaman segmentasi bisnis di business banking dan konsumer atau ritel, melanjutkan peningkatan kualitas aset, pertumbuhan agresif pada dana murah dan diversifikasi fee based income, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas layanan (customer experience) dan mem-perkuat BNI incorporated. (AHS)

Walikota Medan Buka Sosialisasi Perundang-undangan Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap,MM diwakili Asisten Pemerintahan Umum Ceko Warda,SH didampingi Kabag Kesra Ahmad Raja Nasuition membuka sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Masalah Kesejahteraan Sosial di kota Medan tahun 2011,kemarin di Hotel Antares Medan. Menurutnya masalah kesejahteraan social ,tentu tidak hanya mengenai perlindungan anak dan kaum perempuan saja, namun fenomena yang terjadi dalam kehidupan seharihari di masyarakat justru yang sangat rentan dan sering menjadi korban adalah anak di bawah umur dan kaum perempuan. Anak dan perempuan kenyataan sering menjadi objek eksplotasi dan diskriminasi. Mereka banyak mengalami kekerasan fisik,psikis, dan bahkan social, serta harus bekerja mencari nafkah untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarganya. Kita dapat melihat fenomena yang terjadi saat ini, bagaimana orang kurang mampu membawa anak-anak unutk mengemis dan mengamen, atau bahkan ada yang mendidik mereka untuk melakukannya, sedangkan orangtuanya hanya melihat anak-anak mereka mengemis, menagamen, berjualan di lampu merah dan sebagainya, dengan alas an factor kebutuhan ekonomi. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab dan tugas kita bersama. Kita dituntut untuk lebih perduli terhadap permasalahan ini, bukan hanya menjadi saksi terhadap fenomena yang terjadi, akan tetapi seharusnya dapat mengambil tindakan yang dapat mencegah dan bahkan menanggulangi permasalahan tersebut.Untuk itu, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini. Kita perlu mengetahui undang-undang yang berlaku sebelum bertindak, yang dapat dijadikan payung hukum dalam masyarakat. Terutama bagi saudara-saudara yang di Kecamatan yang merupakan ujung tombak pemerintah kota, yang berhubungan langsung dan mengenal warganya. Saudara dituntut untuk lebih aktif lagi, bagaimana kita melindungi anak dan perempuan untuk memenuhi hak-hak mereka,dan memberikan kesempatan belajar,bekerja, mendengarkan keinginanan dan pendapat mereka, ujarnya. Pemerintah kota Medan telah mengalokasikan anggaran bagi kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan social bagi warga kota, untuk mendukung setiap program dan kegiatan serta menanggulangi setiap permasalahan kesejahteraan social yang terjadi, termasuk masalah perdagangan manusia dan perlindungan anak. Guna memenuhi hak-hak anak, pemerintah kota telah membenahi taman-taman kota, memberikan ruang gerak bagi anak-anak dalam bermain, membuat sarana permainan, mendorong melaksankan pendidikan anak usia dini dan perpustakaan mini di setiap kelurahan serta menertibkan anak-anak jalanan dan para pengamen dan pengemis. Tahunini juga pemerintah kota Medan akan mencanagkan dua Kelurahan ramah anak, yang nantinya secara bertahap akan dicanangkan juga di seluruh kelurahan di kota Medan sampai dengan tahun 2015, sehingga kota Medan menjadi kota layak anak, ungkapnya. Walikota berharap, kegiatan ini, tidak hanya menambah wawasan dan pemahaman para pesertaterhadap perundangundangan tentang penyandang kesejahteraan social dan perlindungan anak, namun juga dapat mengetuk pintu hati kita semua, untuk lebih peduli dan mau berperan secara aktif, dalam mengawasi, mencegah dan menaggulanginya. Kepala Bagian Kesejahteraan Drs Ahmad Raja Nasution,MSi melaporkan maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap undang-undang tentang penyandang kesejahteraan social dan perlindunagan anak, dan untuk mewujudkan kesejahteraan social dan perlindungan anak dengan dukungan undang-undang tentang penyandang kesejahteraan social. Peserta sosialisai dari Badan PP dan KB,BPM,Dinas Sosial Tenaga Kerja, PKK Kota Medan,FKUB,PKPA,Yatni,Media INsani,LLI Kota Meda,Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPU) dan 8 Kecamatan , jumlah peserta 40 orang. Sosialisasi ini berlangsung 2 hari. (Ndo)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

Harga Karet Anjlok Petani Menjerit Subulussalam BN Masyarakat Kota Subulussalam khususnya petani karet sangat menderita karena harga jual getah karet drastis menurun tajam dari harga jual sebelumnya Rp. 15.000 / Kg jatuh menjadi Rp. 7.000 /Kg. Beberapa orang warga Kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan mengatakan kepada Wartawan BN pada saat ini mereka hanya mendapat penghasilan satu minggu sebesar 30 kg dengan nilai jual yang rendah, ditambah lagi musim hujan petani tidak bisa menderes setiap hari, padahal sebelumnya kami dapat hasil satu minggu sebesar 40 kg, dengan demikian kebutuhan keluarga dan anak sekolah tidak dapat terpenuhi, kami tidak tahu lagi mencari jalan keluar, bagaimana menutupi kebutuhan anak sekolah dan kebetulan ada diluar daerah sedang kuliah, kata mereka. Lain lagi yang dialami Sujono warga Kecamatan Simpang Kiri yang mempunyai 6 orang anak. Tiga orang bersekolah tingkat SD dan SMA. Sujono sehari-hari menderes karet milik orang lain dengan bagi hasil, dalam tiap minggu Sujono dapat menderes selama 5 hari dengan penghasilan rata-rata 50 kg dibagi dua dengan pemilik karet Sujono mendapatkan 25 kg dengan harga jual 15.000 rupiah sehingga Sujono dapat mengumpulkan uang 375.000 rupiah setiap minggunya. Namun keadaan sekarang berbeda dengan mingguminggu sebelumnya, karena musim hujan Sujono hanya mampu mendapatkan 30 kg perminggu dibagi bagi dua dengan pemilik karet alhasil ia hanya mendapatkan 15 kg dengan harga jual 7.000 rupiah per Kg, Sujono kini berpenghasilan 105.000 rupiah perminggu dan ia kehilangan separuh pendapatannya. Untuk beli beraspun tidak cukup, terpaksa malam hari saya mencari nafkah dengan memasang bubu penangkap ikan, ucapnya. Tetapi, walau demikian deresan tersebut tetap saya pertahankan sebab kalau tidak, saya bisa kehilangan pekerjaan karena yang punya karet bisa memberikan pekerjaan keorang lain, siapa tau harga karet kedepan bisa berubah seperti semula harap Sujono. (RB)

Teunom Dilanda Banjir

Dua Rumah Hanyut, Ribuan Rumah Terendam

CALANG – Hujan deras yang melanda kawasan Teunom, Aceh Jaya belum lama ini, sedikitnya dua rumah warga di Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom disapu oleh air deras dan lima dapur rumah ikut dibawa arus deras hingga tidak dapat diselamatkan. Sementara ribuan rumah dari 18 desa dikawasan tersebut telah terendam dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga mencapai 150 cm.

Rumah yang sapu banjir diantaranya milik Ibrahim (67) ukuran 3,5X12 meter dan milik Iin Gunawan (35) dengan ukuiran rumah 3X6 meter, kedua rumah tersebut berkontruksiu kayu hanyut dibawa arus deras akibat luapan Krueng teunom. Sementara dapur rumah yang ikut diseret banjir diantaranya milik Budiman (50) dengan ukuran dapaur rumah 6X6 meter, Abubakar (48) dengan ukuran 6X7, Rasyidah (40) 3,5X4 meter, Usman HS (47) ukuran dapur 3,5X6 meter dan milik Walidin (35) dibawa ukuran dapur yang ikut dibawa arus 4X6 meter. Camat Teunom Aceh Jaya, Bahrum kepada

HMPI Diperingati di Subulussalam

Panitia Tolak 400 Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa SIGLI – BN Dari 2.126 pemohon beasiswa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, tercatat 1.726 mahasiswa memenuhi persyaratan untuk menerima dana pendidikan tersebut yaitu S2 35 orang, S1 1.218 dan D3 473 orang. Sedangkan sebanyak 400 mahasiswa calon penerima lainnya terpaksa ditolak karena memalsukan IPK dan ada juga yang telah pernah penerima beasiswa. Dijadwalkan beasiswa itu akan dicairkan pada Minggu kedua Desember mendatang. “Kami sudah duduk dan hasil verifikasi persyaratan para mahasiswa juga sudah dicek ke masing-masing fakultasnya. Insya Allah setelah pembahasanAPBK-P, kemungkinan minggu kedua bulan depan sudah dapat kita salurkan,” kata Bupati Pidie, H Mirza Ismail SSos. Diakui, karena keterbatasan anggaran tahun 2011 Pemkab Pidie hanya mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp 500 juta. Sedangkan dua tahun berturut-turut yakni 2009 dan 2010 tidak mengalokasikan beasiswa karena defisit anggaran. Sedangkan pada tahun 2008 beasiswa disalurkan kepada mahasiswa sebesar Rp 1 miliar. Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setdakab Pidie, FauziAhmad SH dihubungi wartawan Minggu (27/ 11) petang menyebutkan, jumlah pemohon beasiswa seluruhnya adalah 2.126 orang namun setelah diverifikasi sebanyak 400 mahasiswa calon penerima terpaksa ditolak karena dinilai tidak layak. “Alasan penolakan sudah mendapat beasiswa di tempat lain, alasan kedua sekitar 20 orang memalsukan daftar IPK,”ujarnya. Disebutkan, dari 400 mahasiswa ditolak adalah sebanyak 300 dari mahasiswa S1 dan 100 orang dari D3. “Kita sudah berkoordinasi juga dengan pihak kampus asal mahasiswa ini dan sangat mengecewakan atas tindakan yang memalsukan daftar IPK. Ketika kami lihat nilai asli ternyata IPK tidak cukup,”sebut Fauzi.(azi)

Alue Meuraksa, Lung Gayo, Cot Trap, Seumira dan Kubu. Factor banjir tersebut telah mengakibatkan 20 hektar tanaman padi di Gampong Baro rusak yang masih berumur satu bulan. Sementara ditempat lainnya yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut belum terdata,”jelas Bahrum. Sementara Danramil Teunom, Aceh Jaya Kapten Inf Samsul kepada wartawan, yang ikut memantau lokasi banjir di Alue Ambang menyebutkan, banjir yang melanda Teunom tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian masyarakat diperkirakan mencapai Rp 60 juta.SKW

KIP Langsa Selesai Lakukan Verifikasi KTP Balon Gubernur/Wakil Gubernur

Sekdako Subulussalam Melakukan penanaman program 1 milyar pohon pada acara Hari Menanam Pohon Indonesia di Rumah Sakit Ibu dan Anak Senin (28/11)

Subulussalam , BN Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan adakanAcara Hari Menanam Pohon Indonesia HMPI sekaligus penanaman pohon oleh Walikota Subulussalam yang diwakili oleh Sekdako H. Damhuri, SP, MM bertempat dihalaman Rumah Sakit Ibu danAnak pada hari senin (28/11). Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Ir.T.Syamsunan dalam laporannya mengatakan Dinas Bunhut Subulussalam pada tahun 2011 telah menyalurkan bibit pohon kepada masyarakat sebanyak 344.500 batang ditambah bantuan Kodim 0109Aceh Singkil dan Subulussalam sebanyak 5.000 batang pohon Trambesi. Adapun jenis pohon yang disalurkan Disbunhut tersebut antara lain 1 kegiatan KBR sebanyak 300.000 pohon terdiri dari Sengon 275.000 batang, Gaharu 20.000 batang dan Jengkol 5.000 batang serta kegiatan HMPI sebanyak 44.500 batang pohon berjenis Mahoni 11.000 batang, Sengon 10.000 batang,Trambesi 1.000 batang, Cemara Laut 500 batang, Durian 5.500 batang, Mangga 5.500 batang, Sukun 5.500 batang dan Rambutan 5.500 batang. Kegiatan ini merupakan menindaklanjuti Keputusan Presiden R.I Nomor 24 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Kehutanan R.I Nomor 21/Menhut-II/2010 Tentang Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November setiap tahun. Sekdako Subulussalam H. Damhuri, SP, MM dalam sambutannya meminta semua pihak agar terus melaksanakan Program HMPI ini, karena disubulussalam pada saat ini hawa tropis tidak menentu lagi dibandingkan tahun 90 an masih bagus sebab hutan dan pepohonan masih tumbuh dimana-mana, hawa sejuk dan udara masih nyaman. Untuk itu Sekdako mengajak semua pihak agar turut serta melestarikan hutan agar bencana tidak terjadi seperti tanah longsor dan banjir. Mari kita budayakan bersama program HMPI ini demi masa depan anak cucu kita, ucap Damhuri. Acara tersebut diakhiri dengan penanaman pohon Trambesi oleh Sekdako H. Damhuri,SP, MM, LO Polres Aceh Singkil dan Subulussalam, Kasdim 0109, Ketua DPRK dan Ketua MPU Kota Subulussalam. (RB)

wartawan Rabu (30/11) mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Teunom, Aceh Jaya diakibatkan banbjir kiriman dari wilayah Tangse, Pidie sehingga membuat Krueng Teunom meluap. Selain dua rumah yang disapu banjir dan lima dapur yang ikut diseret arus tersebut ribuan saat ini telah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga 150 cm. “18 desa yang terendam banjir di Teunom diantaranya, DesaAlueAmbang, Panton, Pasie Tulak Bala, Gampong Baro, Pasie Pawang, Rambong Payong, Blang Baro, Tanoh Anoe, Padaang Kleng, Paya Baro, Tupin Ara, Pasi Gelima, Pasie Timon,

Wakil Walikota Subulussalam H. Affan Alfian, SE menyerahkan santunan purna bakti pada peringatan HUT Korpri Ke-40 di Lapangan Beringin Subulussalam Selasa (29/11)

Wakil Walikota: Untuk Kedisiplinan PNS Pedomani PP 53 Tahun 2010 SUBULUSSALAM; BN Wakil Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang, SE meminta kepada seluruh kepala SKPK dilingkungan Pemko Subulusssalam agar mengabsen anggotanya dalam pelaksanaan jum’at bersih agar kita ketahui siapa yang membandel tegas Wakil Walikota. Hal tersebut disampaikan saat membacakan amanat sebagai Inspektur upacara dalam rangka memperingati Ulang Tahun KORPRI ke 40 di Lapangan Beringin Jln. T. Umar Subulussalam pada hari Selasa (29/11) Lebih lanjut Wakil Walikota meminta kepada segenap PNS dan tenaga honor agar memperdomani disiplin PNS PP 53 Tahun 2010 memuat 17 kewajiban dan 15 larangan bagi PNS. Laksanakanlah tugas dengan baik dan disiplin, jaga nama baik layani masyarakat dengan benar sesuai tupoksi anda, ucapnya. Selain penegasan tersebut Wakil Walikota juga membacakan amanat tertulis Presiden R.I. Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono berisikan pesan antara lain, 1. Mengajak KORPRI untuk mensukseskan agenda pencapaian pembangunan. 2. Meminta untuk menyikapi secara responsif dan konstruktif atas berbagai keritikan masyarakat. 3. Wujudkan

pemerintahan yang baik dengan membangun budaya birokrasi yang kredibel dan akuntabel. 4. Laksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggungjawab jangan kecewakan rakyat. 5. Amalkan doktrin KORPRI “Bhineka Karya Abadi Negara” dan 6. Khusus menghadapi Pilkada tahun 2012 mendatang anggota KORPRI diminta bertindak professional dan proporsional pegang teguh komitmen netralitas, hindarkan semua bentuk politik praktis. Selesai acara pokok Wakil Walikota didampingi Sekdako H. Damhuri,SP, MM menyerahkan santunan Purnabakti dan penyerahan penghargaan PNS terbaik di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kepada Erwandi, SE dan Cut Suriati. Selanjutnya melalui Dinas Sosial dilakukan penyerahan paket Elpiji 3 Kg dari Pertamina kepada masyarakat di lima kecamatan sebanyak 11.381 paket yang diterima secara simbolis oleh masing-masing camat dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi penggunaan Elpiji melalui peragaan pemakaian Elpiji oleh Pertamina. Acara peringatan Hut KORPRI ke 40 turut dihadiri LO Polres Aceh Singkil / Subulussalam, Kasdim 0109, Anggota DPRK, Ketua MPU, para pelajar,PNS dan Tokoh masyarakat. (RB)

Dandim, Kapolres Dan Muspicam Ikut Resmikan Poskamling Cempedak

Panton Labu, A.Utara.(BN). Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Czi Wakhyono dan Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid Be, serta unsur Muspicam Kecamatan Tanah Jambo Ayee mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Masyarakat Aceh Utara untuk berpikir jernih dan dewasa menjelang Pemilukada Aceh 2011 mendatang. “ Siapapun calon pemimpin tak jadi persoalan, yang penting kita semua Masyarakat Aceh Utara mari sama-sama memperjuangkan dan mendukung mensukseskan pemilukada secara demokratis dalam bingkai damai,” ajak Letkol Czi Wakhyono, Rabu (30/11) lalu, usai meresmikan pilot project Poskamling 2011 di Desa Cempedak, Kecamatan Tanah Jambo Ayee, Kabupaten Aceh Utara.

Sementara Kapolres Aceh Utara, AKBP FARID BE, yang juga hadir pada acara peresmian poskamling mengatakan, dalam konsep kepolisian moderen dewasa ini, mustahil terciptanya situasi keamanan yang betul aman dan nyaman atau kondisif tanpa ada bantuan dan dukungan masyarakat. ” Itu sebabnya, poskamling yang kita resmikan dan kita harapkan jangan sekedar jadi bangunan fisik tanpa makna, aturlah jadwal sebaikbaik mungkin agar poskamling ini berfungsi sebagai mana mestinya dan jadi contoh teladan untuk desa-desa lain yang ada di aceh utara,” pesan Kapolres Aceh Utara, AKBP FARID BE. Pantauan media ini, meski acara berlangsung sederhana namun prosesi peresmian poskamling tersebut berlangsung aman, lancar dan khidmat. Selain unsur muspicam dan imum mukim,turut juga hadir Imum Mesjid Raya Pase, Tgk. Abdul Wahab dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.(SF)

Langsa, BN. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, telah menyelesaikan menyelesaikan verifikasi KTP dukungan bakal calon (balon) gubernur/wakil gubernur Aceh pasangan Prof Dr Darni M Daud dan Dr Ahmad Fauzi, dari jalur perseorangan (independen). Demikian dikatakan Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH SE, kepada wartawan, Rabu (30/11). Menurut ketua KIP Langsa, jumlah KTP dukungan yang masuk terhadap pasangan balon Prof Dr Darni M Daud dan Dr Ahmad Fauzi adalah sekitar 7.125. Kemudian dari hasil verifikasi jumlah tersebut, KIP Kota Langsa menemukan KTP dukungan dimaksud sebanyak 2.972 yang dinyatakan tidak sah. Sedangkan sebanyak 4.153 KTP lainnya dinyatakan lulus verifikasi atau memenuhi syarat. Sementara itu berkas KTP dukungan balon perseorangan dari jalur independent pasangan Prof Dr Darni M Daud dan Dr Ahmad Fauzi

ini, selanjutnya pada, Rabu (30/11) lalu, yang menjadi batas waktu hari terakhir (deadline) penyerahan bekas KTP dukungan akan langsung kita serahkan kepada pihak KIP Aceh, di Banda Aceh. “Alhamdllah proses verifiaksi KTP dukungan ini berjalan dengan lancer, dan tahapan ini merupakan lanjutan sejak dikelaurkannya putusan sela MK pada tanggal 2 November 2011 lalu, dan selanjutnya kita akan memfokuskan diri untuk melaksanakan sosialisasi pemilukada lanjutan, sebagaimana program tahapan dan jadwal terbaru KIP Aceh,” katanya. Ketua KIP Langsa menambahkan, sebagaimana ataus esuai jadwal tahapan baru KIP Aceh diketahui bahwa hari H pemilihan Pemilukada Aceh ditetapkan pada tanggal 16 Februari 2012 mendatang. Untuk itu saat ini pihak KIP setempat terus mematangkan segala persiapan, sehingga memberikan hasil pemilukada yangg kredibel dan akuntabel. (sym).

Gerakan Penghijauan Butuh Dukungan Semua Pihak Banda Aceh, BN Kepala Dinas Kehutanan dan PerkebunanAceh mengharapkan dukungan semua pihak dalam rangka menyukseskan program penghijauan di Aceh. Program penghijauan yang lebih dikenal dengan sebutan ” Program menanam sejuta pohon atau OBIT itu”, telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan tak kurang 12 juta bibit pohon telah di tanam di seluruh Aceh dari target 30 juta pohon pertahun. ” Hari ini adalah hari pertama saya berkantor setelah 52 hari cuti haji. Dan hari ini pula saya langsung mendengar dan menyanyikan lagu rimbawan serta menghadiri dan mengikuti acara peringatan Hari Menanama Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional. Semoga program ini (penghijauan) mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk peran media massa sangat diharapkan,” demikian kata sambutan Kepala Dinas Kehutanan dan PerkebunanAceh, Ir.H. Fakhruddin Polem, pada acara pelaksanaan penanaman tingkat Provinsi Aceh sekaligus memperingati Hari Menanam Nasional yang di pusatkan di komplek Yayasan Rotari, Desa Blang Krueng, Baitussalam, Aceh Besar, pekan lalu. Mewakili Gubernur Aceh, HT.Said Mustafa mengatakan bahwa Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya menjaga hutan dari tindakan perambahan liar. Disamping itu, PemerintahAceh juga telah membuat kebijakan-kebijakan yang dapat melindungi hutan dari kepunahan. ” Pemerintah telah menyediaakan aturan yang memadai. Jadi upaya perlindungan terhadap kelestariaan hutan dari segi aturan sudah sangat kuat,” terangnya pada sesi penyampaian kata-kata sambutan. Di kesempatan lain, saat di tanyakan wartawan dia juga mengakui, pihak pemerintah kewalahan dalam melakukan penertiban di kawasan hutan pegunungan Seulawah. ” Itu yang belum sanggup kita atasi,” terangnya kepada wartawan usai melakukan penanaman secara simbolis di lokasi Yayasan Rotari, Blang Krueng, Aceh Besar. Sedangkan Kepala BKSDAAceh, Bambang, di acara tersebut kepada wartawan media ini menyatakan pada tahun 2011, Pemerintah menargetkan satu miliar pohon di tanam, sedangkan ProvinsiAceh ditargetkanhanya 30 juta pohon.Selain melalui program OBIT, pemerintah juga melibatkan masyarakat dalam gerakan

Mewakili Gubernur Aceh, Asisten II Bidang Pembangunan dan Keistimewaan Setda Aceh, Ir.HT.Said Mustafa (berkalung bunga) menyerahkan bibit secara simbolis kepada pimpinan Yayasan Rotari, Alfiatunnur, di komplek yayasan tersebut, Desa Blang Krueng, Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (30/11).( Foto : Masbram)

penghijauan itu, yakni melalui program KBR (kebun bibit rakyat). ” Di Aceh, telah tersedia 356 titik tempat pembibitan dan pertitik masing-masing tersedia 50 ribu batang bibit pohon. Perbibit pemerintah membeli seharga Rp.1,000-,. dan itu adalah dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ucap Bambang. Pada acara tersebut pihak GubernurAceh yang diwakili Asisten II Setda Aceh HT. Said Mustafa menyerahkan bibit secara simbolis kepada Camat Baitussalam, Ery Joni, dan pimpinan Yayasan Rotari Alfiatunnur. Dari laporan panitia, pihak Dishutbun Aceh ikut menyerahkan 1,000 batang bibit pohon campuran serta melakukan penanaman secara simbolis sebanyak 50 batang yang di tanam langsung oleh GubernurAceh dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setda Aceh, HT.Said Mustafa, Kadishutbun Aceh, Asisten II Setda Aceh, unsur pimpinan Kecamatan Baitussalam, pihak yayasan dan panitia acara. Pembukaan acara tersebut turut di hiasi dengan tarian ranup lampuan, lagu rimbawan dandiakhiridengandoadanmakanbersama.Panitia acara turut mengundang para tokoh masyarakat setempatdananakyatim. ”Kegiataninidilaksanakan dalam rangka memperingati hari menanam nasional sebagai upaya mencegah pemanasan global (global warning). Dalam kegiatan sosialisasi ini, kami menyerahkan 1000 bibit pohon dan 50 batang akan di tanam langsung di akhir acara,” kata Ketua Panitia, Ir.Hasriannur, MM. (TM)

Gubernur Aceh Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur ACEH TIMUR,BNPemerintah KabupatenAcehTimur dipastikan dalam dua Tahun mendatang sudah memiliki sebuah Rumah Sakit Umum yang bertaraf internasional yang terletak di Kecamatan Idi Timur. Keberadaan sebuah rumah sakit umum yang berstandar internasional tersebut merupakan satu-satunya rumah sakit umum yang berada di Daerah setingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang dibangun oleh Perusahaan Terbatas Medco Energy yang peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusup dan diikuti oleh para Tokoh Agama di Aceh Timur, Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah dan CEO PTMedco Energy, Lukman Mahfoedz yang disdaksikan langsung oleh para tamu dan undanggan yang berhadir ketika berlangsung acara dimaksud yang dilaksanakan pada hari Rabu, (30/11)di lokasi areal pembangunan Rumah Sakit Umum Aceh Timur Kecamatan Idi Timur dengan anggaran biaya pembangunan yang disediakan oleh PT Medco Energy sebesar setengah triluin. Menurut CEO PT Medco Energy, Lukman mahfoedz, sudah merupakan komitmen dari Medco Energy dan mitra kerjanya Premier Oil dan Japex untuk

senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat setempat dimana tempat mereka melakukan operasi yang semata-mata bukan hanya untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 melainkan hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana kebutuhan yang sangat mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Timur pada khususnya dan masyarakat Aceh pada umumnya adalah menyediakan frasilitas kesehatan bagi masyarakat dan hal ini juga sudah menjadi visi, misi dan tatanilai dari Medco Energy. Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat diselesaikan bersamaan dengan dimulainya proyek pembangunan Fasilitas Produksi Gas di wilayah kerja Migas Blok A, meskipun proyek fasilitas di blok A ini belum dimulai oleh karena itu ia berharap untuk menghindari adanya kemungkinan dari penundaan penyelesaian pembangunan rumah sakit ini, pihak Medco Energy memohon dukungan dan bantuan kerjasama dari berbagai pihak agar proyek pembangunan fasilitas produksi gas dari wilayah kerja migas blokAjuga dapat segera dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Sementara itu Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah dalam amanatanya mengatakan, peranan rumah sakit bagi kesehatan masyarakat sangat penting karena rumah sakit yang berkualitas akan mampu memberikansolusikeluhanataskesehatanpublik.Adapun rumah sakit yang akan dibangun ini berjenis Rumah Sakit Umum Daerah yang Berstandar Internasional dan keberadaan rumah sakit umum ini diharapkan akan mampu melayani masyarakat sebaik mungkin. Seiring dengan pembangunan infrastruktur rumah sakit, hendaknya kita juga tidak mengabaikan pemangunan mental para petugas rumah sakit itu sendiri, hendaknya senyum dan sapa serta ramah tamah senantiasa disetiap saat dalam memberikan pelayanan sehinga dapat memberikan energi positif bagi pasien karena selama ini kepercayaan masyarakat terhadap kinerja tenaga medis dan fasilitas rumah sakit akhir-akhir ini mengalami penurunan, oleh karena itu dengan kehadiran rumah sakit umum ini nantinya diharapkan akan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi perawatan kesehatan di aceh timur. Sementara itu GubernurAceh, IrwandiYusuf dalam amanatnya menyampaikan hendaknya kehadiran rumah

sakit ini mampu menjawab kebutuhan masyarakatAceh Timur dalam bidang kesehatan, sehingga pasien JKA dan pasien-pasien bisa terlayani dengan baik. Bangunan rumah sakit yang megah tentu tidak akan cukup manakala tidak dilengkapi peraalatan dan SDM yang memadai dan untuk itu ia berharap Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur ini mampu menjawab semua kebutuhan untuk menjadi sebuah rumah sdakit ideal di tingkat daerah. Dan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Timur agar mendukung serta membantu, menjaga mengamankan dan juga mendo’akan semoga pembanguna rumah sakit ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu pada Pebruari 2013 mendatang. Berkaitan dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang berstadard internasional ini, Gubernur Aceh Irwandy Yusuf selepas acara mengatakan, pihak PemerintahAceh sangat mendukung pembangunan ini, oleh sebab itu kita siap memberikan sumber daya manusia yang terbaik yang nantinya akan ditempatkan di rumah sakit umum ini dan kita juga telah melakukan kerjasama dengan berbagia pihak Universitas ternama di Indonesia dalam menyediakan tenaga dokter nantinya guna mencukupi kebutuhan SDM yang

diperlukan” ujarnya. Terkait masalah tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Aiyub, Skm, M.Kes mengatakan saat ini Pemerintah Aceh Timur sudah menyekolahkan Pendidikan S2 Spesialis kepada 16 orang tenaga dokter yang berada di Aceh Timur dan nantinya akan kita lakukan secara bertahap kepada Dokter-Dokteryanglain,untuksaatinikitasudahmemiliki 39 orang tenaga Dokter yang nantinya SDM mereka juga akan kita tingkatkan guna mengisi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di rumah sakit umum daerah ini kedepan nantinya begitu juga dengan tenaga perawat, bahkan untuk kedepan kita akan mengusahakanataumenjajakikerjasamadenganberbagia universitas ternama di Indonesia untuk dapat menyediakan tenaga atau dokter-dokter ahli yang akan mengisi tenaga kesehatan di tumah sakit umum daerah aceh timur ini “kan tidak mungkin rumah sakit yang Berstandard Internasinal dengan fasilitas yang lengkap tidak kita barengi dengan SDM-SDM yang handal, bahkanfasilitasperumahanjugadibangunbagiparatenaga kesehatan di areal rumah sakit umum daerah ini” ujarnya. (mus)


5 - 12 DES 2011 | EDISI 293| THN KE-VII

P2K Patumbak Kurang Sosialisasi

80 Persen Suara Batal PATUMBAK, BN Pemilihan Kepala Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang yang belum lama ini diselenggarakan ternyata banyak menyisakan kekecewaan warga. Ini terlihat dari kurang profesionalnya kinerja Panitia Pemilihan Kades (P2K) Kecamatan Patumbak tersebut membuat beberapa tokoh masyarakat maupun pemuka agama sedikit kesal. Seperti diketahui saat pemilihan berlangsung, pekan lalu (27/11) di Dusun V, Desa Sigara-gara, disaksikan oleh empat pasang calon kades. Masing-masing H Hasanuddin T (1), P Manurung (2), Syafi’i Tarigan (3) dan Surya Darma (4) yang dihadiri sebanyak 5730 undangan pemilih. Namun ketika mulai diadakan pencoblosan Pihak panitia kurang memberikan pengarahan sehingga sesuai data yang diperoleh menunjukan dari 5730 pemilih yang hadir hanya 2220 surat suara yang sah ,

sedangkan sisanya sebanyak 3500 suara dinyatakan batal oleh panitia , dimana 3500 suara yang dianggap batal tersebut hampir seluruhnya diakibatan tercoblos dua gambar pasang calon Kades oleh para pemilih diduga akibat lipatan surat suara yang tidak sepenuhnya terbentang . Sementara perhitungan surat suara langsung dibacakan pihak panitia setelah pencoblosan selesai pada sore harinya yang juga disaksikan langsung oleh para calon kades tersebut, dari perhitungan diketahui Safi’i sebagai calon Kades bernomor urut tiga unggul dan terpilih sebagai Kepala Desa Sigara-gara yang baru. Usai pemilihan beberapa elemen masyarakat ,tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kecamatan Patumbak merasa kecewa dengan kinerja P2K yang dinilai kurang professional dalam menjalankan tugas sebagai Panitia Pemilihan Kades tersebut dimana banyaknya surat suara yang batal

akibat kurangnya sosialisasi kepada calon pemilih. Seperti dikatakan seorang tokoh masyarakat setempat Syah Syam Moncho (53) ketika ditemui BN usai berlangsungnya pemilihan. “Saya sangat kecewa dengan kinerja P2K yang kurang professional , mereka tidak memberikan pengarahan kepada pemilih sehingga pemilih yang seharusnya memberikan suaranya dengan tulus namun akhirnya pilihan mereka batal karena salah coblos , saya berharap kiranya P2k kedepan harus lebih professional, namun yang terpenting kita masyarakat harus menerima pilihan masyarakat dan semoga kades yang terpilih nantinya dapat lebih baik dari yang sebelumnya , agar tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan bersama,” ungkapnya. Sama hal dikatakan Muhammad Ishak (63) salah satu tokoh agama setempat. “Saya senang telah terlaksananya pemilihan

kades kita yang baru tetapi sedikit kecewa pada kinerja P2K yang kurang professional , untuk kedepan diharapkan agar lebih baik agar masyarakat tidak kecewa,” katanya. Lain hal dikatakan ketua P2K Nasaruddin (42) ketika ditemui awak BN mengatakan bahwasanya panitia telah bekerja sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan Kades semua telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala serta dapat dipertanggung jawabkan , sembari menjelaskan hasil pemilihan . Ketika Camat Patumbak hendak dikonfirmasi di kantor Camat Patumbak, usai Sholat Jum’At sepertinya enggan memberikan komentar sambil berlalu meninggalkan awak BN.Hal inilah yang sangat disesalkan masyarakat yang mana warga ingin menyampaikan sesuatu namum Camat enggan memberikan penjelasan , hal tersebut sesuai dengan transparansi informasi yang sangat diharapkan. ( S Panja SH )

Wakil Walikota Siantar Pimpin Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 Medan,BN Bersamaan dengan acara Temu Kangen, Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 memilih Ketua dan Pengurusnya untuk periode 2011-2014 di di Restoran Kenanga,Jum’at (2/12) lalu.Temu Kangen dan pemilihan Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 tersebut dihadiri oleh hampir 40 an alumni di lingkungan Sumatra Utara . Ketua Panitia ,Drs Aswin Ginting menuturkan, kegiatan ini dibentuk sebagai wadah untuk mempertemukan kembali dan mempererat tali silaturahmi di antara alumni Fisip USU Angkatan 86 . “Temu kangen merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya sehingga terfikir untuk mengumpulkan rekan-rekan akumni yang berdomisili di Sumatera Utara,khususnya Medan”, ujarnya. Koni Ismail Siregar yang saat ini menduduki jabatan Wakil Walikota Siantar akhirnya terpilih sebagai Ketua IkatanAlumni Fisip USUAngkatan 86 priode 2011-2014 melalui pemilihan yang dilakukan secara aklamasi. Ketua terpilih Drs. Koni Ismail Siregar mengatakan, kedepan Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 akan berkontribusi nyata dalam Para Alumni foto bersama usai pemilihan Ketua Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan memupuk rasa kebersamaan di kalangan alumni 86 di Restoran Kenanga.

dan pengembangan almamater tercinta untuk menyokong visi misi dengan menjadi salah satu sarana mewujudkan program-program untuk memajukan Indonesia. " Intinya Ikatan ini bersifat sosial dan tidak berafilasi ke salah satu partai politik tertentu.Kita berjuang untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di kalangan alumni yang telah berpisah selama kurun waktu 20 tahun”, ujar Koni. Sementara itu Drs. Supardi K Budiarjo yang mewakili alumni yang berdomisili di P Jawa mengingatkan agar para alumni saling mendukung alumni yang saat ini ada menduduki jabatan wakil walikota. “Jika ada alumni kita yang saat ini duduk sebagai wakil walikota Siantar patut kita dukung terlebih-lebih suatu saat nanti hendak menduduki jabartan walikota”, ujar Supardi.Hal ini juga berlaku untuk alumnialumni lainnya sehingga rasa kebersamaan itu tetap terjaga. Disamping itu temu kangen ini juga mengingatkan kita akan arti persahabatan saat bersama-sama menimba ilmu di perguruan tinggi.”Hanya kepada alumni kita berani berseloroh ataupun memaki dia sekalipun”, lanjutnya.(ndo)

Pemkab.....................................................................................................dari hal 1 izin tambang (HO) hingga kini belum dikeluarkan, tapi penambang liar bebas beroperasi. Pantauan wartawan BN belum lama ini, aktivitas eskavator tak henti-hentinya mengambil hasil bumi Aek Parsariran. Ribuan kubik batu sungai itu pun diangkut dengan menggunakan puluhan truk. Muaranya adalah dibawa ke PT Duta Graha Indah, Batangtoru. Ironinya, Aek Parsariran telah ditetapkan sebagai salah satu wisata oleh Pemkab Tapsel. Penetapan ini dikatakan langsung oleh Bupati Tapsel, Ongku Hasibuan, semasa menjabat orang nomor satu di daerah tersebut. Hanya saja, selepas Ongku menjabat, Bupati terpilih Syahrul Pasaribu seolah tak mengindahkan aksi demo masyarakat menolak penambangan liar di Aek Parsariran. Informaasi diperoleh dari masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai, telah melayangkan Surat Penolakan atau surat keberatan atas tindakan penambangan illegal. Surat tersebut diserahkan ke Bupati Tapsel pada 29 September 2011 dengan tembusan kepada Kepala Kantor Lingkungan Hidup Tapsel, Kepala Dinas Pertambangan Tapsel, Kantor Pelayanan terpadu satu pintu Tapsel, Camat Batang Toru. Begitu juga pada 19 Oktober 2011 masyarakat langsung mendatangi PT. Duta Graha Indah Tbk Batang Toru, selaku pengusaha penadah material C ini tidak mendapat tanggapan atau tak ada yang menggubrisnya dan sampai saat ini kegiatan tersebut masih berlangsung dengan nyaman. Penetapan wilayah Aek Parsariran juga disampaikan mantan Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten

Tapsel Ir.Jamil Hasibuan, pada masa kepemimpinan Bupati Ongku P Hasibuan. Tak ayal, kegiatan Illegal ini telah mengancam pemukiman dan tempat usaha masyarakat di sepanjang aliran sungai Parsariran ini. Tak Ada Untung Menanggapi belum adanya aksi penghentian tambang liar di Aek Parsariran, pengurus DPD KNPI Kabupaten Tapsel, Nasruddin Nasution mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sikap yang diperlihatkan pemkab setempat. “Kita sangat menyayangkan tindakan penambangan illegal ini. Apalagi penambang liar ini telah beroperasi selama lebih dari 2 bulan tanpa izin. Ini tidak ada untungnya kepada Pemkab Tapsel dan sangat disesalkan bila nanti Bupati memberi izin terhadap pengusaha untuk mengeruk bebatuan yang ada di bantaran sungai ini. Kita berharap agar Bupati mengkaji keberadaan lingkungan di sekitar Aek Parsariran ini,” tegasnya kepada BN, kemarin. Secara peribadi, dirinya mengimbau elemen masyarakat khususnya pemuda Batangtoru jangan diam bila melihat kegiatan atau tindakan yang merugikan masyarakat. “Jadi, kita berharap Bupati Tapsel agar menghentikan kegiatan yang merugikan masyarakat ini. Jangan menunggu ada korban baru berbuat," ujar Nasruddin Nasution. Sementara itu, Borkat S.Sos anggota DPRD dari Komisi III yang membidangi Lingkungan Hidup mengatakan, sejuah ini dewan belum menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat. ”Kalau ada laporannya akan kita tindak lanjuti,” ujarnya sembari mengucapkan terima kasih atas pemberitahuan ini.

Sedangkan tokoh masyarakat setempet menyoroti lemahnya kinerja Pemkab Tapsel dan Satuan Pamong Praja yang seolah-olah menutup mata terhadap kegiatan illegal di Aek Parsariran. Mungkin, dugaan tokoh masyarakat yang tak mau menyebutkan namanya itu, karena disinyalir kegiatan ini dibacking oleh salah seorang oknum anggota DPRD dari partainya Bupati Tapsel sehingga kegiatan illegal ini berlangsung dengan nyaman. Sementara toke kegiatan ini yang berinisial ASS baru memiliki poto copy rekomendasi teknis izin usaha dari Dinas Pertambangan dan Energi No: 540/ 560/2011 tgl 22 September 2011, rekomendasi izin luas area kerja 0,61 Ha yang di tujukan kepada Kakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal KabupatenTapsel. Melihat dari kegiatan illegal ini sudah sangat jelas telah mengangkangi UU No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup. Didalamnya telah dengan tegas di atur mekanismenya dan di dalamnya juga di uraikan hal pidananya. Disamping itu hal ini juga telah mengabaikan UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.PP No.27 tahun 1980 tentang penggolongan bahan bahan galian serta Kepmen Pertambangan dan Energi No.1211.K/008/MPE/1995. Akhirnya, masyarakat berharap kepada Pemkab Tapsel harus segera menyelesaikan permasalahan mengingat pada bahagian hilir sungai parsariran ini terdapat satu Pesantren serta pemukiman warga yang beberapa aktifitasnya bergantung pada kondisi dan kejernihan Aek Parsariran ini. ”Kiranya kali ini Bupati berpihak pada masyarakat, bukan hanya kepada pengusaha,” imbuh masyarakat. (KS-02)

Wow......................................................................................................dari hal 1 Medan, Muslim Maksum merincikan, anggaran rehabilitasi garasi sebesar Rp800 juta, anggaran rehabilitasi pendopo Rp700 juta dan anggaran rehabilitasi dapur dan kamar sebesar Rp1,4 miliar dinilai terlalu besar. Sedangkan, anggaran rehabilitasi kantor camat Rp300 juta dan anggaran pembangunan rumah dinas camat beserta ruang kerjanya hanya Rp500 juta. Dewan lainnya, Godfried Lubis juga mempertanyakan dana sewa ruko sebagai kekayaan aset daerah sebesar Rp500 juta yang dianggap terlalu kecil. Pasalnya, banyak di Kota Medan berdiri ruko-ruko, namun dana yang diambil terlalu kecil. Menanggapi pertanyaan itu, Kadis Perkim Kota Medan, Irawadi Iriadi, mengatakan anggaran rehabilitasi garasi rumah dinas Walikota itu secara global. Karena, yang akan diperbaiki termasuk dengan kamar tidur untuk

para supir yang berada dekat garasi. Sedangkan rehabilitasi pendopo, kata Irawadi, nantinya pendopo itu akan ditutup dengan kaca keseluruhannya dan akan diisi dengan full AC di dalam ruangan, serta ditambah dengan beberapa muebiler di dalamnya. “Seperti ruang rapat I di kantor Walikota Medan. Karena, selama ini setiap ada acara, terlalu ribut dengan adanya lalu lintas kenderaan di sekitarnya,” kata Irawadi. Untuk rehabilitasi dapur dan kamar, kedua item itu akan diperbesar dari yang ada saat ini. Terkait dengan retribusi pemakaian kekayaan daerah, lanjut Irawadi, sudah tinggi karena sebelumnya hanya Rp300 juta. Diakui, pihaknya hanya mengurus bangunannya, sedangkan persoalan lahan ditangani oleh bagian umum Setdakota Medan.

Dalam pembahasan itu juga, DPRD meminta Dinas Perkim untuk menambah dana perawatan jalan sebesar Rp10 miliar, dimana Rp5 miliar untuk jalan baru dan Rp5 miliar lagi untuk pemeliharaan. Terkait keterangan Kadis Perkim itu, Muslim Maksum, kepada wartawan mengatakan akan melihat realisasi penggunaan anggaran rehabilitasi pada rumah dinas Walikota Medan itu. "Memang itu belum bisa dikatakan wajar, namun mereka (Dinas Perkim, red) bilang akan disesuaikan dengan standar harga yang berlaku," katanya. Sementara anggota Komisi D lainnya, Juliandi Siregar, menilai anggaran rehabilitasi di rumah dinas Walikota Medan itu sangat tidak masuk akal. “Sepertinya, mereka tidak punya prakiraan untuk merehabilitasinya,”akhirinya. (INT/DNAC

Gaji Guru.....................................................................................................dari hal 1 Aula Yayasan Syeh Muhammad Dahlan Aek Haruaya yang dihadiri 315 kepala dan guru ponpes se Kabupaten Palas, baru-baru ini. Dikatakannya, sekitar 530 guru honor yang menggajar di seluruh ponpes di Padang Lawas ratarata menerima gaji atau penghasilan antara Rp 500 ribu hingga Rp 600ribu. Dan masih ada yang bergaji Rp 300 ribu perbulannya. Bahkan ada sejumlah guru yang mengajar karena Lillahitaala atau karena Allah. ”Artinya kalau diberikan honor Alhamdulillah dan jika tidak mereka sabar, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)yang kita ketahui minimal menerima gaji Rp2 juta perbulan dan ditambah dana kesejahteraan Rp 3 juta pertahunnya,” imbuh Wildan Hasibuan. Pihak yayasan maupun sekolah tidak dapat

berbuat banyak untuk meningkatkan pendapatan maupun kesejahteraan para gurunya,karena gaji tersebut berasal dari uang sekolah yang dikutip tiap bulannya dari siswa atau dari dana bantuan opersional sekolah (BOS) bagi sekolah penerima BOS. Katanya, walaupun dengan kondisi itu mutu pendidikan di pondok pesantren tidak mengecewakan, hal itu terlihat dari hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun tahun lalu yang mencapai angka kelulusan sekitar 90 persen. Acara yang dibuka Bupati Padang Lawas H. Basyrah Lubis SH itu, dihadiri 315 peserta yang terdiri dari Kepala dan guru pondok pesantren. dan sejumlah Ulama Palas lainnya. . Dalam acara yang berthemakan“Melalui Penyambutan tahun baru 1433 H kita tumbuhkan

Peran Pondok Pesantren Dalam membangun Kab Padang Lawas yang maju berbudaya, Islami” itu bupati meminta agar seluruh ponpes bersinergi dan bekerja sama utamanya dibidang pendidikan untuk membangun daerah. Sementara panitia acara Drs H.Rohyan Hasibuan SPd. Mengatakan acara tersebut bertujuan untuk miningkatkan ahlakul karimah dan pemahaman budaya Isalam agar jangan sampai terpecah belah utamanya di Padang Lawas. Turut menjadi nara sumber dalam acara tersebut, Sementara Ketua Pengadilan Agama Tapsel H.Aspan, Kamenag Palas H Dahman Hasibuan, Ketua MUI Palas H. M Arjun Nasution, Ass III Sekretariat Bupati Palas Abdul Rahim Hasibuan, Ketua MUI Barumun H Sehat Muda LC. (Ali )

“Ini sudah pernah menjadi rekomendasi DPRD agar anggaran ini ditampung namun tidak pernah dilakukan Pemerintah Kota Medan,”terangnya lagi. Salman menilai jika pada tahun 2012 Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak juga menganggarkan untuk Pengobatan Pasien DBD berarti Pemko Medan tidak serius menyikapi masalah kesehatan di Kota Medan. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Medan, Roma Parulian Simare-mare mengatakan Komisi B akan membawa masalah ini ke rapat Badan Anggaran (Banggar) sehingga nantinya bisa dibahas bersama antara Pemko Medan dan DPRD. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kota Medan, Edwin Effendi memastikan bahwa anggaran pasien DBD ditiadakan pada APBD 2012 sebesar Rp 3 miliar. "Untuk anggaran itu tidak bisa, karena anggaran yang ada sudah berdasarkan perkiraan dan kebutuhan. Nanti bisa mengganggu program,” ungkap Edwin. Edwin beralasan, kesehatan masyarakat di kota Medan telah dicover dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Tidakhanya itu, Edwin juga enggan mengurangi anggaran JPKMS sebesar Rp 37 miliar untuk diambil sebagian untuk pembiayaan pengobatas pasien DBD sebesar Rp 3 Miliar. (INT/DNAC)

Pasien pendataan, kemudian penyakit DBD merupakan prioitas sebab akan mengakibatkan kematian jika tidak segera ditanggulangi. “Terus, masyarakat yang belum berasuransi tidak banyak, pertimbangannya ada Jamkesmas, JPKMS dan Askes bagi masyarakat yang mampu itu sudah mempunyai, dan yang tidak mempunyai inilah yang akan menjadi sasaran,” ungkapnya. Dalam permasalahan ini, Salman juga menyalahkan Pemko Medan yang sepertinya tidak respon dengan permasalahan kesehatan masyarakat, mengingat permasalahan agar anggaran pasien DBD ini dianggarkan.

Puluhan KK Rumah Warga Desa Manunggal Rentan Banjir Labuhandeli, BN Tingginya curah hujan yang melanda daerah Sumatera Utara umumnya, khususnya di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kab. Deliserdang, beberapa bulan terakhir ini menimbulkan keresahan puluhan KK (Kepala Keluarga) warga disana. Disebut demikian, karena sejak memasuki awal September hingga akhir November 2011, tingginya curah hujan disekitar Desa tersebut,debit airnya rentan menggenangi dan masuk pemukiman (rumah) penduduk, yang dihuni sekitar 60-an KK. Kliwon, warga Dusun VII Desa Manunggal, yang mengaku resah akibat rumah tempat tinggalnya, rentan digenangi banjir air hujan, kepada kru BN, menyebutkan situasi tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi, jika instansi pemerintahan setempat, peduli akan keresahan warganya. Disebut demikian karena tingginya curah hujan, yang selalu memakan waktu lebih dari satu jam, berdampak pada saluran drainase (parit), yang bertahun-tahun kurang diperhatikan, tidak mampu menampung debit air. “ Beberapa tahun lalu drainase yang dibangun, memiliki kedalaman sekitar 1 meter, mampu menahan debit air hujan, setelah kurangnya perhatian pemerintah, parit (drainase) menjadi dangkal, berakibat luapan air menggenangi rumah penduduk “ kata tokoh masyarakat itu. Selaku warga, kita menghimbau kepada pemerintahan terkait, dalam hal ini Bupati Deliserdang, Drs H Amri Tambunan, beserta jajaranya, untuk segera turun tangan menangani permasalahan kebanjiran, sehingga masyarakat yang resah terayomi, sebut tokoh yang juga mantan kepala dusun itu.(San)

Akankah Air

Dari Halaman 1

memanfaatkan kejernihan air untuk memasak, mandi dan sebagainya. Memang, kata salah seorang santri, kejernihan air Aek Parsariran lah yang membuat mereka enggan untuk mandi di tempat yang telah disediakan. ”Kami selalu memanfaatkan air Aek Parsariran. Kalau memang terus menerus dikeruk, sudah pasti airnya tak akan jernih lagi,” ucap santri kepada BN, belum lama ini. Tak hanya santri yang berharap akan kejernihan air Parsarian. Warga pun setiap hari tetap memanfaatkan airnya untuk memasak dan kebutuhan lainnya. Makanya, ucap warga, dengan aksi penambangan batu ilegal yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab itu, mereka khawatir airnya bakal keruh. ”Mungkin saat ini air masih bisa kami manfaatkan. Tapi seandainya pemerintah masih juga membiarkan penambang liar, sudah pasti air keruh dan merugikan kami sebagai rakyat kecil,” sesal warga. Menurut warga, kemarahan mereka atas aksi penambang liar itu telah dilakukan. Sayangnya, aksi demo dianggap angin lalu dan belum ada tindakan yang berarti dari pemerintah setempat. Hal senada juga ditegaskan pengunjung yang sering menghabisi liburnya di Aek Parsariran. Setiap libur, lelaki berusia 40 tahun itu sering membawa keluarganya mandi di sungai itu. Dengan dikeruknya bebatuan Aek Parsariran, dia menyangsikan kejernihan airnya. ”Kalau airnya sudah keruh, hilanglah keindahan wisata pemandian Aek Parsariran ini. Jadi, diharapkan pemerintah setempat segera bertindak sebelum terjadi bencana,” harap pengunjung itu. (KS-02)

Harga Tembus

Dari Halaman 1

membeli tabung gas isi 3 kilogram di pangkalan tersebut ketika ditanyai, mengaku membeli dengan harga Rp18 ribu. Menurutnya, dia terpaksa membeli dangan harga di atas ketentuan (HET) karena memang sangat sulit diperoleh. Penelusuran BN di lapangan, kelangkaan elpiji terjadi karena ada yang membeli dalam jumlah yang banyak untuk kemudian dijual kembali dengan harga mencapai Rp20 ribu. Tak jarang ditemui ada pengelola pangkalan elpiji 3 kilogram dengan sengaja menaikkan belasan tabung gas ke dalam mobil pribadi hanya selang beberapa menit setelah tabung gas diturunkan dari mobil pengangkut berlogo pertamina. Seorang warga Aceh Besar yang enggan namanya ditulis berharap aparat kepolisian di tingkat polsek harus ikut memantau perilaku pengelola pangkalan elpiji yang menjual elpiji khususnya isi 3 kilogram bukan kepada konsumen. Dengan demikian kelangkaan elpiji tidak akan terjadi dan rakyat tidak dirugikan. (Mdi)

Petani Awasi

Dari Halaman 1

ton,sedangkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk kota Binjai ditetapkan sebagai berikut pupuk urea Rp.1.600,-per-kg SP-36 Rp.2.000,-per-kg ZA Rp.1.400,- per-kg NPK Rp.2.300,-per-kg dan organik Rp.700.-per-kg Menurut Chairul realisasi pupuk bersubsi untuk kota Binjai sampai dengan bulan september 2011 baru berkisar 450 ,10 ton ,jadi masih ada saldo stok 1.000.ton ,terkait dengan Surat PT.Pupuk Sriwijaya (Pesero) Nomor : 990 /A00000.PS/2011 tanggal 26 Agustus 2011 kepada Kapolda tentang masa transisi wilayah tanggung jawab dan Surat PT.Pupuk Iskandar Muda Nomor : 356 /PS0401/100 tanggal 26 Agustus 2011 tentang pengalihan tanggung jawab penyalur pupuk urea bersubsidi maka alokasi pupuk urea bersubsidi untuk kota Binjai sebanyak 1.000 ton dari PT.PIM (Pupuk Iskandar Muda) Chairul mengingatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk kota Binjai ditetapkan pemerintah melalui RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) yang diajukan pemerintah kota ,kepada Distributor dan Produsen ( MR/MSTP)


CMY K

CMY K

5 - 12 DES 2011 | EDISI 293 | THN KE-VII

ACEH merupakan lumbung utama pertanian saat ini. Dari 15 provinsi di Indonesia, Aceh berada di peringkat empat penyumbang tanaman yang merupakan bahan baku pembuat Tempe dan Tahu tersebut. Tak hanya itu, untuk komoditi jagung, peningkatan produksi mencapai dua kali lipat yaitu pada 2004 hanya 77.759 ton dan kini 2010 meningkat menjadi 167.022 ton. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, Ir Asrin, MP menyebutkan, visi ke depan dari dinas tersebut adalah meningkatkan terwujudnya masyarakat petani yang makmur dalam keadilan dan adil dalam

kemakmuran melalui pembangunan pertanian yang tangguh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Sedangkan visinya sendiri, mewujudkan ketersediaan Saprodi dan Alsintan untuk kebutuhan petani, memfasilitasi akses pelaku usaha pertanian terhadap sumberdaya permodalan dan pelayanan. Disamping itu, meningkatkan perluasan kesempatan kerja dengan dukungan kompetensi keterampilan dan produktivitas serta dukungan informasi pasar, mendorong peningkatan peran sektor pertanian terhadap perekonomian daerah berbasis pedesaan (agribisnis, agroindustri dan agrowisata). Mewujud-

kan dan melanjutkan ketahanan pangan, membangun pertanian yang tangguh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dan menerapkan organisasi, kelembagaan yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip pemerintahan yang baik (good governance) dan Pemerintahan yang bersih (Clean goverment), akuntabilitas, transparansi, partisipatif. Menurut Asrin, startegi yang akan dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh antara lain, peningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) serta pengelolaan SDA sesuai dengan daya dukungan-

nya. Peningkatan penerapan inovasi dan teknologi di bidang pertanian sesuai spesifik lokasi, penguatan kelembagaan petani dan penyediaan sarana serta prasarana pendukung pertanian. Tak hanya itu, pihaknya juga berusaha meningkatkan kerjasama antara sector, antar daerah dengan semua stakeholder terkait. Mengembang tumbuhkan agribisnis, agroindustri dan agrowisata dengan stakeholder terkait. Menyusun qanun yang berpihak kepada pelaku usaha pertanian dan peningkatan administrasi, pengawasan untuk menciptakan kepemerintahan yang baik dan bersih. ***

Arah dan Kebijakan

Kadistan TP Aceh sedang melakukan panen padi bersama Menteridi Abdya

DINAS Pertanian Tanaman Pangan Aceh telah mengambil langkah serta kebijakan yang ingin dicapai pada 2008 hingga 2012 mendatang. Dengan tujuan dan sasaran antara lain, tersedianya Saprodi dan Alsintan untuk kebutuhan petani. Meningkatnya akses pelayanan dan permodalan terhadap pelaku usaha pertanian. Meningkatkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan pertanian serta tersedianya pasar produk pertanian melalui pengembangan dan peningkatan sumber lahan dan air. Meningkatkan sektor pertanian dalam menunjang peningkatan perekonomian daerah, meningkatkan ketersediaan dan keanekaragaman bahan pangan. Meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya melalui pembangunan pertanian yang tangguh serta berwawasan lingkungan. Meningkatkan kinerja organisasi yang efisien, efektif, professional dan mewujudkan keperintahan yang baik, bersih, transparan, akuntabel, bebas korupsi dan nepotisme.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai pada 2011 ini seperti hanya fokus pada peningkatan prodfuksi dan produktivitas pertanian, peningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian. Pengembangan komoditi unggulan sesuai spesifik lokasi serta penguatan kelembagaan dengan tujuan dan target adalah peningkatan kesejahteraan petani. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh, Ir Asrin, MP juga menambahkan, prioritas pembangunan Aceh tahun 2011 ini berpihak pada peningkatan produksi dan produktifitas pertanian melalui program ekstensifikasi dan intensifikasi. Sedangkan peningkatan nilai tambah dan daya saing kualitas produk pertanian melalui program, perbaikan tehnik budidaya pertanian dalam rangkat meningkatkan kuantitas, kualitas dan kontinutas produk pertanian. Penanganan pasca panen produk pertanian, pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi dan bahan jadi. Selain itu memberikan pelatihan penanganan jaminan mutu dan

sekolah lapangaan pemasaran serta pengolahan hasil pertanian dalam meningkatkan SDM petani dalam hal melakkan sortasi, grading, packaging, labelling dan pemasaran hasil. Perluasan akses pasar, mendorong operasionalisasi otoritas kompeten keamanan pangan daerah (OKKPD) untuk keamanan pangan. Pengembangan komoditi unggulan sesuai spesifikasi lokasi seperti halnya program bantuan benih unggul bermutu sesuai komoditi unggulan yang akan dikembangkan, baik dari hasil kultur jaringan maupun dari hasil penyilangan. Bantuan saran produksi sesuai komoditi unggulan yang akan dikembangkan masing-masing daerah, kegiatan sekolah lapang sesuai komoditi unggulan yang akan dikembangkan dimasing-masing daerah. Demplot kebun contoh pertanian sesuai komoditi unggulan masing-maisng, sosialisasi GAP/SOP komoditi unggulan hortikultura serta pelatihan penangkar benih sesuai komoditi unggulan yang akan dikembangkan masing-masing daerah. (***)

Kadistan TP Aceh sedang melakukan panen kedelai

CMY K

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.