MINGGUAN BONGKARNEWS EDISI 294

Page 1

Over Kapasitas, Koper Jamaah Dipenuhi Air Zamzam MEDAN, BN TAK ada hadiah yang paling berharga dibawa oleh jamaah haji Indonesia dari Mekkah, selain air zamzam. Imbasnya, koper para jamaah kelebihan muatan karena dipenuhi air bening nan menarik dari tanah suci. “Sekitar 1.000 koper jamaah haji dibongkar disebabkan kelebihan muatan dan membawa zamzam,” kata Perwakilan Al Mazroi, Ujang Ridwan Abdullah, perusahaan yang dikontrak untuk

menimbang dan membawa koper jamaah haji. Ujang, kemarin, mengungkapkan pada tahun ini jamaah haji mengalami masalah kedisiplinan barang bawaan. Barang bawaan jamaah haji lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun ini terjadi pelarangan bawaan air zamzam. “Jadinya banyak koper yang dibongkar karena membawa air zamzam, yang paling banyak dibongkar koper jamaah haji dengan penerbangan Saudia Air-

lines,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, ada sejumlah jamaah haji yang ngotot tidak mau kopernya dibongkar. Pihaknya pun pasrah dan menyerahkannya kepada PPIH. “Kemudian oleh maskapai penerbangan koperkoper tersebut dibongkar juga disaksikan petugas Daker Jeddah,” ungkapnya. Pria yang sudah lima tahun ini menangani masalah kargo jamaah haji mengungkapkan, banyak jamaah haji

yang memodifikasi koper untuk memuat barang bawaan berlebih. Yang ketahuan adalah jamaah dari kloter UPG (Ujung Pandang). Mereka merobek dan menjahit lagi koper, di dalamnya dimasukkan termos air minum berukuran sedang. Kelebihan berat yang kemudian dilarang dibawa ini dikenal dengan barcer atau barang tercecer. Barang tercecer ini kemudian dibawa Mazroi ke gudang mereka tak jauh dari bandara untuk disimpan. Barang ini disimpan hingga ada keputusan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan dikemanakan. Beberapa tahun sebelumnya, Kemenag melalui PPIH membuat kebijakan

untuk mengirim barang tercecer dari jamaah haji tersebut ke Tanah Air. Namun hal tersebut menjadi masalah baru, setibanya barcer di Jakarta barang tersebut harus diterbangkan lagi ke embarkasi masing-masing. Padahal nilai barang tercecer itu tidak sepadan dengan uang yang dikeluarkan untuk penerbangan. Diketahui Mazroi adalah perusahaan kargo yang dikontrak PPIH dalam menimbang dan membawa koper jamaah dari pemondokan hingga tempat pemeriksaan maskapai penerbangan. Setelah itu, koperkoper tersebut dibawa maskapai ke dalam pesawat untuk diterbangkan. (INT/DNAC)

Kantor Redaksi Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 www.bongkarnews.com Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

Yu

12-19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

Aduan Warga Dicueki Pengerukan material seperti halnya batu Aek Parsariran masih terus berlangsung. Sayangnya, hingga kini belum ada tindakan yang berarti oleh Pihak Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel). Demi kepentingan segelintir orang, pihak pemkab pun rela mengorbankan hak dan kemaslahatan orang lain, terutama warganya sendiri.

Listrik Padam, Pelanggan Meradang SUBULUSSALAM, BN Lagi-lagi Perusahaan Listrik Negera (PLN) berulah. Nyaris setiap hari pemadaman berlangsung di Kota Subulussalam. Pelanggan pun mengeluh, karena pemadaman tak diberitahukan terlebih dahulu. Tak hanya itu, sejumlah pengusaha resah akibat pemadaman tersebut. “PLN sudah tak becus memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Terkadang pemadaman hampir setiap hari terjadi tanpa pemberitahuan kepada masyarakat. Padahal, cuaca saat itu cerah, tapi kenapa pemadaman terjadi,” keluh pelanggan kepada BN, kemarin. Disebutkan warga, seandainya pemadaman dikarenakan cuaca atau iklim tak menentu, mungkin mereka masih memaklumi. Tak jarang pula pemadaman hingga lebih tiga jam.

Bersambung HAL 11

TAPSEL, BN Menurut warga Batangtoru, mereka sudah mengirimkan surat keberataan kepada Bupati Tapsel, Sahrul M Pasaribu. Harapan untuk mendapatkan tanggapan pun sirna. Jangankan bertemu, surat keberataan yang dilayangkan itu seolah tak dianggap.Alhasil, Bupati Tapsel Sahrul M Pasaribu tak bergem-

Wow...Rp 500 M Dana APBN 2012 Mengalir ke Lhokguci BANDAACEH, BN Diperkirakan Rp 500 miliar dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2012, dipastikan akan mengalir ke lokasi irigasi Lhok Guci, Gampong Seumantok, Kecamatan Pante Ceuremen, Aceh Barat. Dana sebesar itu, untuk melanjutkan pembangunan irigasi di pesisir pantai Barat, Provinsi Aceh. Irigasi Lhok Guci ini, pernah masuk sebagai program irigasi andalan di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. Namun, akibat keterbatasan pendanaan yang di alokasikan oleh

Pemerintah Pusat beberapa tahun lalu, hingga sarana tersebut bagaikan mati suri. Lhok Guci, di Gampong (desa) Seumantok, masuk dalam Kecamatan Pante Ceuremen, Kabupaten Aceh Barat. Walau demikian, baru tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh berupaya membangun sarana tersebut yaitu dengan meminta penambahan dana kepada Pemerintah Jakarta di tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar.

Bersambung HAL 11

Bahkan, dia mempertanyakan, apakah sudah diserahkan oleh kabupaten induk secara resmi kepada Pemko Psp atau tidak, sehingga jangan sampai ada kejadian asset menjadi milik perseorangan dan ketika hendak diklaim muncul masalah. “Untuk itu kita minta Walikota Psp untuk segera melakukan pendataan dan meminta kepada kabupaten induk untuk mencari aset mana saja yang menjadi hak atau milik Pemko Psp, jangan ditunggu-tunggu. Karena nantinya semakin lama akan se-

Dewan Minta Dishutbun Turun Tangan

IR.SLAMET EKO PURWADI, M.SI

makin kabur dan yang menjadi persoalan, kalau tidak ada adminsitrasi yang resmi kita tidak bisa tentukan yang mana asset milik Pemko Psp atau masih dikuasai atau dimiliki kabupaten induk,” ucapnya. Ketua DPRD Psp, meminta Walikota Psp untuk menjalin komunikasi intens dengan Pemkab Tapsel untuk mengetahui asset mana saja yang diserahkan oleh Pemkab Tapsel sesuai dengan tuntutan UU nomor 4 tahun 2001.

Bersambung HAL 11

Bersambung hal 11

Kesurupan, 16 Siswi Diliburkan

SMAN I Angkola Barat Gelar Dzikir Akbar Makhluk halus merasuki jiwa 16 siswi SMAN I Angkola Barat. Bahkan, makhluk halus itu tak pandang bulu, mulai dari kelas 1-3 siswi ternama di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diganggu. Tak ayal, para siswi mengalami kesurupan. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihak sekolah terpaksa memberikan dispensasi libur selama 3 hari untuk berobat. KEPALA Sekolah (Kasek) SMAN I Angkola Barat, Drs Syafruddin Simbolon kepada BN, belum lama ini, mengatakan bahwa setelah dilakukan musyawarah

Bersambung HAL 11

Polemik Lahan PTPN IV

Walikota Harus Data Aset Pemko PSP, BN DPRD Padangsidimpuan berharap Pemko mendata ulang asset. Ketua DPRD Padangsidempuan, Aswar Syamsi mengatakan, ini dilakukan merujuk Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2001. “Persoalannya sekarang atau dari dulu hingga kini, kita tidak tahu pasti yang mana saja yang sudah menjadi aset Pemko Psp, karena aset ini semuanya berada di wilayah Pemko Psp,” terangnya kepada BN, belum lama ini.

ing atas tindakan tersebut. Sebab, hingga kini aksi pengerukan material berjalan mulus. Padahal Aek Pasrariran telah ditetapkan Pemkab Tapsel sebagai lokasi wisata, semasa kepemimpinan Bupati Ongku P Hasibuan. Anehnya, selepas Bupati Ongku P

dengan komite sekolah dan orangtua murid, sekolah tetap masuk seperti biasanya, hanya saja untuk 16 siswi yang kesurupan diberikan dispensasi libur selama 3 hari untuk berobat. “Sekolah tidak kita liburkan, hanya saja bagi 16 siswi yang kesurupan kita berikan dispensasi untuk berobat selama 3 hari libur,” katanya. Kemudian ketika ditanyakan apa lagi langkah dan tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengantisipasi agar tidak lagi terjadi kesurupan selain memanggil paranormal, dikatakan Kasek pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar dzikir akbar disekolah. “Selain yang sudah kita lakukan yakni memanggil paranormal, berdoa bersama sebelum masuk kelas,

Bersambung HAL 11

PANYABUNGAN, BN Polemik soal izin lokasi lahan PTPN IV yang diduga tumpang tindih dengan lahan masyarakat, terus bergulir. Dengan demikian, Sekretaris Komisi I DPRD Madina, Iskandar Hasibuan, meminta Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) turun tangan menyelesaikan polemik tersebut. Disinyalir lahan yang dikuasai PTPN IV itu belum diperpanjang izinnya bersama dengan lahan yang dikelola 4 koperasi unit desa (KUD), yakni KUD Setia Budi, Pasar Baru Batahan, Bangko Jaya Desa Muara Bangko dan KUD Maju Bersama. “Dishutbun dan BPN harus mengukur ulang, bila perlu dibentuk tim independen,” ujarnya mempertanyakan bagaimana bisa PTPN IV beroprasi, sementara belum ada izin perpanjangan lokasi dari Pemkab Madina. Saya minta Pemkab tegas dalam persoalan ini" kata Iskandar kepada wartawan di Panyabungan. Dikatakan Iskandar, pemerintah maupun masyarakat tidak ada yang mengambat

Bersambung HAL 11


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I

: Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Laini Gustina

Wakil Pimpinan Perusahaan

: Riswansyah Pasaribu

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Mangatur Silaban : Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Reflin Ginting Sigit Gunawan : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

Asisten Deputi Menristek Hadir di ITM Medan, BN Asisten Deputi penataan kelembagaan Ilmu dan Teknologi (IPTEK) kementerian Riset negara dan Teknologi Dr Sadjuga mengungkapkan, perguruan tinggi (PT) di Indonesia sudah saatnya untuk memikirkan bagai mana mencari peganti sumber pendapatan alam (SDA) menyusul dengan semakin menipisnya. Hal itu diungkapkannya kepada kunjungan dan temu ramah beliau bersama dengan Fungsionaris dijajaran tersebut. Acara temu ramah yang penuh suasana kerabatan tersebut turut di hadiri Rektor ITM prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc, Wakil Rektor I, Kuswandi ST MT,WR II, Munajat SE, WR IV Awaluddin Tayeb,Dekan,ketua jurusan dan dosen. Analisa IPTEK Dr Ir Dwi Nowo Martono, Dr Sadjuga menjelaskan peganti sumber pendapat alam itu, menurut dia bagaimana perguruan tinggi itu harus mempunyai peranaan sangat strategis misalnya perguruan tinggi tersebut bisa menghasilkan atau menciptakan sumber pendapat baru yang tidak habis-habisnya misalnya perguruan tinggi bisa menciptakan orang-orang pintar dengan demikian mereka mampu membuat ide-ide yang bisa diterima di pasaran dengan cara membuat kreasi dan inovasi. "Bangsa Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, maka untuk dapat melahirkan orang-orang jenius tidaklah begitu susah, "katanya. Katanya, memang sekarang ini sumber daya manusia (SDM) Indonesia bergerak dibidang teknologi masih kurang dan terbatas, karena itulah mengantisipasi hal tersebut,ini bukan hanya tanggung jawab Dikti semata, tapi juga Menristek turut ambil bagian umpamanya menyelenggarakan pendidikan beasiswa kepada dosen-dosen yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang Strata dua (S2) Maupun Strata tiga (S3). "Tahun 2011, adapun anggaran beasiswa yang dikucurkan pemerintah bagi dosen yang melanjutkan pendidikannya mencapai Rp. 50 Miliar. Insya Allah anggaran beasiswa tahun depan akan ditingkatkan jumlahnya, disebutkannya penerimaan beasiswa melanjutkan pendidikan berasal dari Menristek bukan saja dari perguruan tinggi negeri, namun juga diterima PTS di seluruh Indonesia. Disinggung apakah beasiswa menristek tersebut bisa di dapatkan dosen ITM, menurutnya siapapun bisa menerimanya termasuk dosen ITM sendiri, untuk menerimanya sambung dia harus memenuhi berkas-berkas yang mesti dipenuhinya sesuai yang diinginkan pihaknya. Tentang kehadiranya di ITM ungkapnya adalah ingin bertemu dengan komunitas perguruan tinggi tekni karena ini memang jadi tugasnya. Sementara itu, Dwi Nowo Martono menyebutkan tahun ini, kementrian menristek mencanangkan apa yang disebut dengan penguat sistem Inovasi Nasional dimana program kegiatanya, diantaranya naskah akademi penataan kelembangan Litbang, Akreditasi pranata litbang menuju pusat keunggulan melalui kemitaran riset. Sebelumya, Rektor ITM Prof Dr Ir Ilmi Abdullah mengucapkan terimakasih kepada Asisten Deputi kemenristen yang mengunjungi kampus ITM dan sekaligus melakukan pertemuan bersama dengan jajaran di ITM, Seusai melakukan pertemuan Asisten Deputi Menristek Melakukan peninjauan kesejumlah Lab ITM. (AHS)

Bank Sumut Serahkan Santunan Asuransi Jiwa Kepada Ahli Waris Medan, BN Asuransi jiwa gratis bagi setiap penabung Tabungan Martabe, Tabungan Haji Makbul dan Tabungan Simpeda Bank Sumut sepenuhnya bernilai sosial. Sebab, sejak para penabung diasuransikan secara gratis tahun 2003, biaya premi yang diterima Asuransi Jiwa Sipanda sebesar Rp29,4 miliar, hampir sama besarnya dengan jumlah santunan yang telah dibayarkan Rp29,2 miliar. "Jadi dari sisi bisnis, Asuransi Sipanda menerima jumlah uang hampir sama dengan yang telah mereka bayarkan. Jumlah yang sudah disalurkan merupakan santunan asuransi jiwa kepada ahli waris 4.263 penabung Tabungan Martabe, Tabungan Haji Makbul dan Tabungan Simpeda sejak November 2003 hingga 31 Oktober 2011," ujar Direktur Umum Bank Sumut H M Yahya, pada penyerahan santunan asuransi jiwa kepada 30 ahli waris nasabah ketiga produk tabungan itu di Pelataran SPBU Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa kemarin.

Menurut HM Yahya, salah satu unggulan ketiga produk tabungan Bank Sumut ini adalah seluruh penabung dilindungi Asuransi Jiwa Sipanda secara gratis tanpa harus membayar premi dengan pembayaran klaim bervariasi maksimum Rp25 juta sesuai strata saldo ratarata tabungan tiga bulan terakhir. HM Yahya didampingi Kepala Divisi Treasury Eddy Azmar, Kepala Sekretariat Direksi Kalimonang Siregar, Kepala Cabang Medan Paroiman dan Pl Kacab Iskandar Muda Subiyanto mengatakan, santunan yang diserahkan kepada 30 ahli waris nasabah untuk wilayah Kota Medan meliputi Cabang Utama Medan, Cabang Medan Iskandar Muda, Cabang Medan Sukaramai, Cabang Tembung, Cabang Kampung Lalang dan Cabang Simpang Kwala beserta cabangcabang pembantu di bawahnya. "Pemberian asuransi ini diharapkan dapat meringankan dukacita keluarga dari almarhum nasabah. Hal ini juga wujud kepedulian dan rasa kekeluargaan pihak Bank Sumut

kepada para nasabahnya. Hingga kini Bank Sumut telah membayar premi sebesar Rp29,4 miliar kepada Asuransi Jiwa Sipanda dan premi tersebut gratis atau tidak dipungut dari para penabung," ujarnya. Ahli waris nasabah tak kuasa membendung haru saat menerima santunan. Mereka mengatakan, santunan ini sangat bermakna dan berharap program asuransi ini dapat dipertahankan. "Semula saya tidak percaya mendapat santunan asuransi jiwa secara gratis ketika diberitahukan pihak Bank Sumut. Semula saya pikir akan dipotong dari saldo rekening, namun ternyata benarbenar gratis. Terima kasih Bank Sumut," ujar beberapa nasabah. Pada kesempatan itu Direktur Umum memaparkan, Tabungan Martabe dan Tabungan Simpeda selain memiliki fasilitas asuransi jiwa juga sejumlah fasilitas layanan modern serta 176 unit ATM tersebar di seluruh Sumut dan Jakarta. Kemudian, tabungan ini terkoneksi

Telkom Sosialisasikan Penggunaan Internet Sehat Medan, BN Telkom Regional I Sumatra melalui Unit Marketing mengkomunikasikan program internet sehat kepada jajaran pengurus IIP BUMN (Ikatan Isteri Pimpinan BUMN) Provinsi Sumatra di Medan. Kegiatan yang berlangsung di ruang nadasela Medan bersamaan dengan kegiatan rapat kerja itu, berlangsung 23 November lalu. Hadir pada acara itu, Ketua IIP BUMN Hj Titin Dahlan Harahap dan Ketua Forsikatel Area Sumatra, Mismarni Overlis beserta unsur pengurus dua institusi wanita itu. Tim Marketing Regional 1, Nosky Pandapotan Samosir menjelaskan seputar produk Telkom Speedy dengan berbagai value yang diberikan serta upaya untuk menjadikan layanan internet yang sehat bagi keluarga. Nosky juga melakukan dialog dengan pimpinan IIP yang sudah berlangganan Speedy dan menanyakan pengalaman mereka mengawal putra dan putrinya dalam menggunakan, internet di rumah. Diskusi itu forum sharing pengalaman para ibu bagaimana mereka. menjadikan internet sehat di rumah. Nosky mengatakan, saat ini, Internet sudah menjadi kebutuhan pokok terutama dalam mengakomodasi kebutuhan akan informasi secara cepat dan tepat. Informasi yang tersedia di Internet sudah sademikian lengkapnya, namun harus. disadari informasi yang tersedia merupakan informasi positif maupun negatif. Jelasnya, informasi/ konten baik

berupa gambar/ video berbau pornografi dan radikal dapat secara mudah diakses melalui Internet. Sehingga, menjadi sebuah keharusan melindungi anak-anak dari konten/ informasi berbahaya yang dapat diakses secara bebas dari Internet serta penggunaan internet sesuai dengan porsinya. Kepada pengurus IIP BUMN itu dijelaskan secara gamblang-berbagai kasus yang terjadi seputar layanan internet yang tidak sehat, mulai terjadinya kasus mesum di warnet, mengakses internet melalui. HP oleh pelajar, pelajar yang terjadi HP Porno. Nosky "bukan hanya menjelaskan dampak negatif, terhadap.internet tapi. juga menjelaskan pengaruh positif, khususnya dalam mengakses berbagai bahan ajar. "Internet memberikan banyak kemudahan, syaratnya mari berinternet yang sehat" sebutnya. Nosky Pandapotan: Samosir menjelaskan tips yang dapat, dijadikari referensi guna mendapatkan layanan internet sehat. Misalnya melakukann komunikasi terbuka dan positif dengan anak. Penting untuk selalu bicara dengan mereka tentang komputer dan bersifat terbuka menanggapi pertanyaan-pertanyaan dan keingintahuan mereka. "Dampingi atau awasi anak-anak kita ketika mereka sedang mengakses internet dan jangan membiasakan anak kita mengakses internet jauh dari pengawasan:-orang tua. Usahakan memasang internet di rumah dan letakkan komputer/ notebook untuk akses internet di ruang

terbuka (misalnya ruang keluarga)," jelasnya. Tips lainnya, marilah berpikir positif, terbuka dan peduli serta tetap waspadai sikap anak kita yang sangat membutuhkan akses internet. Pastikan anak tidak mengobral informasi personal seperti nama lengkap, alamat, no telepon, atau password kepada kenalan online. Kata Nosky, unduh Parental Control Software dari mesin , pencari di browser anda (contoh: Google.com, Yahoo.com, dll) atau jika browser anda menggunakan Mozila Firefox, cukup unduh pengaya (add-ons) Parental Control (cth : Broozi, Procon Latte,dll). Bagi pelanggan Telkom (Speedy,dsb) bisa menggunakan DNS NAWALA yang mampu memblokir situs berbahaya, caranya ketikkan alamat DNS Nawala pada kolom Preferred DNS Server dengan IP 180.131. 144.144 dan Alternate DNS Server dengan IP 180.131.145.145. Untuk informasi selengkapnya klik nawala.org. Install Aplikasi khusus untuk memblok situs berbahaya versi gratis, contohnya ; Web Security Guard Berjalan di Patform Windows, Link download http:// www. websecurityguard.com/, Kg.Web Protection, dapat di download di http:// www1. k9web protection.com. Memeriahkan kegiatan sosialisasi internet sehat itu, Unit Marketing Regional 1 Sumatra, juga memberikan cinderamata kepada peserta rapat IIP BUMN khususnya kepada peserta aktif dan mau sharing informasi tentang internet. (AHS)

Tim marketing reagional I Nosky Pandapotan Samosir saat menjelaskan produk Telkom Speedy

Direktur Umum Bank Sumut H. M Yahya menyerahkan santunan asuransi jiwa sipanda kepada ahli waris penabung di Bank Sumut di Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan dengan jaringan ATM Bersama sekitar 31.254 unit seIndonesia hingga sekitar 10.000 unit jaringan ATM berlogo BankCard di Malaysia, termasuk diantaranya dua ATM untuk transaksi non tunai (pemindahbukuan) dan satu unit Cash Deposit Machine (CDM) yang dapat melakukan penyetoran uang tunai bagi nasabah yang memiliki kartu ATM. Untuk sementara, CDM masih terdapat di Kantor Cabang Utama Medan.

Tabungan Haji Makbul Bank Sumut membebaskan biaya rekening bulanan. Sedangkan Tabungan Martabe biaya pemeliharaan rekening bulanan hanya Rp2000 dan Tabungan Simpeda biaya pemeliharaan rekening bulanan hanya Rp1000. Tabungan Haji Makbul mendapat respon positif dari masyarakat. Bank Sumut juga memiliki produk Tabunganku yang bebas biaya administrasi dengan setoran awal yang sangat terjangkau sebesar Rp20.000.(AHS)

Business Gathering PTPN III 2011: Engagement For Sustainability Business Medan, BN Menjalin hubungan yang harmonis antara seluruh stakeholders agar iklim bisnis yang kondusif tercapai menjadi harapan semua pelaku bisnis tak terkecuali PTPN III selaku BUMN yang bergerak di bidang perkebunan yang unit usahanya tersebar hampir di seluruh kabupaten di Sumatera Utara Ini. Untuk menciptakan kerekatan tali bisnis yang sudah terjalin selama ini, PTPN III mengundang beberapa stakeholders diantaranya customers, suppliers dan akademisi dalam jamuan business gahtering di penghujung tahun 2011 pada tanggal 5 Desember di Aula PTPN III Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan. Direktur Utama PTPN III Amri Siregar dalam welcoming speech mengucapkan terima kasih atas hubungan bisnis yang telah terjalin selama ini, acara business gathering adalah forum silaturahmi sebagai komunikasi langsung yang efektif dalam menyampaikan kebijakan perusahaan kepada stakeholder untuk mendapatkan feedback secara langsung dari semua komponen untuk kemajuan perusahaan. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa PTPN III sangat serius membangun kawasan industri terintegrasi yang berbasis kelapa sawit di Sei Mangkei. Amri juga mengumumkan bahwa

PTPN III telah melaksanakan sistem pengadaan barang dan jasa melalui elektronik atau E-Procurement untuk pelelangan umum dan terbatas. Selanjutnya Amri Siregar mengatakan dialog interaktif dan sosialisasi mengenai rencana pengembangan kawasan industri berbasis kelapa sawit yang menuntut kompetensi mitra usaha yang semakin kompleks oleh DR. Ir. Chairul Muluk, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, pemaparan tentang etika bisnis perusahaan oleh Ir. Aja Ibrafan, MM, Kepala Bagian Corporate Secretary, paparan mengenai pemenuhan persyaratan produk yang semakin lengkap dengan tersedianya produk CPO dan Palm kernel bersertifikat oleh Ir. Marisi Butar-butar, MM, Kepala Bagian Transformasi Bisnis dan Teknologi Informasi. Selain dialog interaktif saat itu juga diumumkan bahwa PTPN III telah meluncurkan SMS Centre 3030 yang berfungsi sebagai media komunikasi untuk menerima kritikan, masukan dan pendapat terkait perusahaan. Acara bisnis gahtering dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.00 WIB. Semoga hubungan bisnis yang terjalin selama ini semakin rekat dan membawa benefit bagi semua stakeholders. (AHS)

PTPN III Raih Banemerging Industry Leaders Dari IQA Award Medan, BN Dari 31 perusahaan/organisasi yang mengikuti ajang penghargaan berbasis Malcolm Baldrige, PT. Perkebunan Nusantara III merupakan satu dari tiga perusahaan yang berhasll meraih Band Emerging Industry Leaders Penganugerahan Awarding IQA 2011 di Hotel Mulia Jakarta diserahkan Wakil Menteri BUMN, Mahmuddin Yasin kepada perwakilan Direksi PTPN III, Marisi Butar-butar, SH, MM. Hal itu dikatakan Kaur. Humas PTPN III,. Irwadi Lubis dalam siaran persnya, Selasa kemarin Award tersebut, papar Irwadi, sebagai penghargaan kepada perusahaan yang telah menerapkan kriteria kinerja kerja ekselen (Malcolm Baldrige Criteria) melalui proses asesmen. Di mana hasilnya feedback report berupa skor dan umpan balik tentang strengths (kekuatan) dan peluang perbaikan (opportin ities for improvement) yang dimiliki oieh perusahaan. Disebutkannya penyelenggaraan IQA diluncurkan sejaktahun 2005.

Untukjumlah pesertanya terus meningkat. Tercatat 50 BUMN yang sudah mengimplementasikan Malcolm Baldrige. Sedangkan di dunia terdapat 76 negara yang menerapkan metode ini. Bahkan award ini membuat daya saing negara dalam percaturan global meningkat. Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Pembina IQAF Bacelius Ruru, SH; LLM, pada tahun 2011 pertumbuhan yang menyolok terhadap perolehan, peningkatan kriteria dan skor Baldrige adalah fokus pada tenaga kerja dan result. Sebab tenaga kerja memiliki peran penting sebagai work core di samping sister kerja yang tangguh. Bagi PTPN III, dengan meraih Bank Emerging Industry Leaders ini tentunya seterusnya mampu meningkatkan performance serta perbaikan di masa mendatang. "Perolehan skor dan penghargaan memang penting, namun pada intinya kriteria baldrige haruslah menjadi darah daging di seluruh bagian/ unit perusahaan," pungkas Irwadi.(AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Andreas Surbakti, SH, Jasmin Marpaung, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, Ahmad Muhajir, M. Saleh. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Riri Kardo. Sub.Biro Pancur Batu: Friadi, M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/ Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Drs.Edi Pangaribuan, Erikson Pakpahan, Ramadhan M Tambunan, Ir Jhon FH Sihombing, Irwan Samosir, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: - Asahan/ Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Bantu Simanjuntak (Ka. Biro), Pattun Tumanggor. Biro Taput: Lamser Sihombing, Henri Harianja. Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono. Bengkalis: Tumpal Tambunan (Ka. Biro), Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE,. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

TP PKK Pelalawan Ringankan Beban Warga Miskin PELALAWAN BN Tim Penggerak PKK Pelalawan kembali melancarkan aksi-aksi sosial untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu. Rabu (7/12). TP PKK yang bekerjasama dengan dinas kesehatan Pelalawan mengirim 21 orang penderita bibir sumbing ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. “Mereka akan mendapatkan layanan operasi bibir sumbing secara gratis, berikut fasilitas layanan pengobatan pasca operasi. Biaya kegiatan ini sepenuhnya ditanggung TP PKK Pelalawan,” ujar ketua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar kepada sejumlah wartawan saat melepasa keberangkatan para penerima bantuan. Turut hadir pada acara pelepasan yang dilaksanakan di aula kantor dinas Kesehatan Pelalawan, antara lain ketua Dharma Wanita Pelalawan Hj Asnidar Marwan Plt Kepala dinas kesehatan Drs H Darwis Alkadam MSi dan Sekretaris Diskes Dr Endit. Turut hadir pula sejumlah PNS dinas kesehatan, pengurus dan anggota TP PKK dan Dharma Wanita, serta para keluarga penerima bantuan. Dijelaskan Ratna Mainar, kegiatan sosial seperti ini akan terus digulirkan sepanjang kepengurusan TP PKK periode 2011-2016. Namun jenis kegiatan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. ‘’Kasus bibir sumbing salahsatu fenomena yang kita priorotaskan jadi sasaran kegiatan social TP PKK. Masih banyak masalah lain yang juga akan kita perhatikan, seperti donor darah dan sebagainya. Tentu saja ini semua tidak bisa sekaligus, tetapi bertahap,’’ jelasnya. Sementara itu Plt kepala dinas kesehatan Pelalawan Drs Darwis Alkadam MSi mengatakan, para penerima bantuan operasi bibir sumbing direkrut dari enam kecamatan. Masing-masing dari kecamatan Pelalawan lima orang, kecamatan Bandar Seikijang tiga orang, kecamatan Pangkalan Kuras enam orang, kecamatan Langgam tiga orang. Lalu kecamatan Kuala Kampar sebanyak tiga orang dan kecamatan Bandar Petalangan dua orang. “Sebenarnya dari yang kita miliki, penderita bibir sumbing di daerah ini banyak ya, mereka da hampir di semua kecamatan. Tetapi banyak yang tidak bersedia dioperasi, padahal niatan penggerak PKK berapapun akan dilayani. Kedepan kita dari dinas akan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa operasi bibir sumbing itu tidak berbahaya,” jelas Darwis. * (RAsiman)

Sepanjang 4 Km Jalan Pawang Lion Hancur Total

Akses Masyarakat Macet Bengkalis : BN Salah satunya jalan penghubung antara desa kedesa di daerah Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu adalah jalan pawang Lion kondisinya memprihatinkan . saking begitu hancurnya badan jalan tersebut akhirnya sangat menyengsarakan rakyat bahkan anak-anak Sekolah terhalang berpergian Ke Sekolah karena kondisi jalan tersebut tidak dapat di lalui. Ajuanto Kepala Dusun di dusun baru Desa Tanjung Leban kepada BN mengatakan bahwa saat ini akses masyarakatnya macet total karena parahnya kerusakan jalan Pawang Lion . komdisi jalan tersebut saat ini tidak dapat di lalui karena hancur dan berlumpur penuh Lobang dan Kubangan karena tidak pernah ada perbaikan .faktor memperparah jalan tersebut akibat banyaknya truk Coldiesel pengankut buah sawit milik oknum-oknum pejabat sehingga yang sengsara adalah masyarakat Dusun Baru ujar Ajuanto. Jarak tempuh dari dusun baru ke jalan raya lintas Dumai sepanjang 4 KM kondisinya cukup parah. Seluruh badan jalan hancur total padahal jalan Pawang Lion satu-satunya aksees masyarakat ke buki batu. Namun sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah Kecamatan Bukit Batu dan Pemkab Bengkalis untuk memperbaiki jalan tersebut. Memang 2 tahun lalu pembangunan sarana jalan di Desa Tanjung Leban di programkan untuk kepentingan masyarakat tetapi nyatanya di duga di suit pembangunan jalan yang banyak mengarah terhadap akses perkebunan oknum Pejabat kata Ajuanto. Sementara itu beberapa penjelasan warga Tanjung Leban menyebutkan bahwa pembangunan jalan yang di programkan untuk kepentingan masyarakat belum sepenuhnya terealisasi. Setidaknya masalah ini harus di pikirkan pemkab Bengkalis “Janganlah Hanya Memikirkan Agar Daerah Luas, Tetapi Pembangunan Untuk Keperluan Masyarakat Janganlah Di Abaikan” ujar beberapa warga tanjung Leban itu. Dan mengharapkan agar pemerintah membangun Infrastruktur jalan demi mensejahtrakan rakyat di Desa Tanjung Leban pinta warga itu. (Sirait/Ritonga)

APBD Pelalawan 2012 Disahkan Lebih Rp.1,37 T

PELALAWAN,BN Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan 2012 tuntas. Kamis (8/12), DPRD Pelalawan menggelar rapat paripurna pegesahan APBD sebesar Rp.1,37 triliun. Rapat paripurna dibuka pukul 14.00 Wib oleh pejabat sementara ketua DPRD Pelalawan H Zakri, didampingi wakil ketua DPRD, H Ikmal M dan H Kasyadi. Dari pihak pemerintah hadir bupati HM Harris, Muspida dan beberapa pejabat eselon II di lingkup pemerintah kabupaten. Paripurna diawali dengan pidato para ketua komisi, berisi tentang persetujuan pengesahan nota RAPBD menjadi APBD.

“Rancangan peraturan daerah RAPBD 2012 telah disetujui bersama oleh DPRD dan kepala daerah. Disampaikan oleh oleh pimpinan DPRD kepada kepala daerah untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah,” demikian diucapkan pejabat sementara ketua DPRD Pelalawan H Sakri pada bagian akhir rapat paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD 2011. Dalam rapat paripurna tersebut terungkap bahwa anggaran belanja sebesar Rp1.37 Trilyun itu dibiayai dari tiga sumber pendapatan. Terdiri dari dana perimbangan, pendapatan asli daerah (PAD), dan pendapatan lain yang sah. Dan ditambah dana sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) APBD tahun 2010.

Setelah pengesahan, nota APBD akan dikirim ke sekretariat daerah provinsi Riau untuk dilakukan verifikasi oleh gubernur. Proses ini diperkirakan memakan waktu dua pecan, sebelum diundangkan dalam lembaran daerah Pelalawan sebagai Peraturan Daerah. Bupati Pelalawan HM Harris yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses penyusunan dan pembahasan RAPBD 2012. “Kita menghargai dan berterimakasih kepada semua pihak. Terutama jajaran tim anggaran pemerintah daerah, komisi dna fraksi DPRD, badan anggaran DPRD dan pimpinan DPRD. Atas kerjasama yang baik dalam menyusun

Hilangnya Pelestarian Lingkungan Hidup Diduga Karena Aktifitas Perusahaan Berlebihan

Pelalawan,BN Lingkungan adalah masalah moralitas, sebab dibutuhkan kesadaran penuh dari semua pihak untuk dapat melestarikan dan memelihara lingkungan HIDUP. Sudah menjadi tantangan bagi kita agar tidak henti-hentinya untuk membangun kesadaran tersebut, baik itu dengan masyarakat, pengusaha dan elemen-elemen lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya kota Pangkalan Kerinci. Demikian diungkapkan P. Simangunsong, S.Si salah seorang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Korupsi dan Penyelamat Harta Negara (DPD LSM Perlahan) Kabupaten Pelalawan kepada wartawan Bongkar beberapa waktu lalu di Pangkalan Kerinci. Terkait peranan, masih P. Simangunsong, S.Si mengatakan Pemerintah khususnya Pemkab Pelalawan dalam rangka penanganan lingkungan hidup harus memiliki dua aspek penting yang perlu dibangun dalam penanganan lingkungan yaitu loyalitas dan komitmen moral. Dengan luasnya wilayah kerja Pemkab Pelalawan dan dengan segala keterbatasan yang dimiliki tentunya masyarakat harus dilibatkan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.’’Untuk itu diperlukan penanaman pemahaman yang sama bahwa lingkungan adalah masalah bersama, loyalitas dan komitmen moral dari masyarakat luas akan menjadi suatu hal yang vital. Terlebih di kota Pangkalan Kerinci ibukota dari Kabupaten Pelalawan sepengetahuan saya hingga saat dimekark an dari Kabupaten Kampar belum pernah mendapat penghargaan Adipura untuk pelestarian lingkungan, maka kami mengharapkan Pemkab Pelalawan dan masyarakat harus selalu berkoordinasi terkait pelestarian lingkungan.’’Ujarnya yang sudah berdomisili sejak Kabupaten Pelalawan dimekarkan. Lebih lanjut, Pengurus DPD LSM Perlahan tersebut menjelaskan bahwa agar Kabupaten Pelalawan dapat memperoleh penghargaan Adipura mungkin

Pemkab Pelalawan harus menambah krateria baru seperti pengendalian pencemaran air dan udara.Artinya selain fokus kepada sampah, kualitas air dan udara dengan proporsi penilaian yang baik.’’Harapan kami bukan hanya keterlibatan masyarakat saja yang dibutuhkan, tapi peran pelaku usaha dan pengusaha juga harus pro aktif seperti perusahaan raksasa seperti PT.Rapp maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya. Mungkin seperti perusahaan bisa membantu melalui dana CSR/CD nya atau dalam bentuk bantuan lain agar selalu tercipta lingkungan yang lestari, bersih, nyaman dan indah. Kami juga berharap agar Pemkab Pelalawan melalui dinas terkait agar betul-betul menjalankan peran dan fungsinya dalam menjalakan pelestarian lingkungan hidup, apabila ada yang melanggar peraturan dan perundang-undangan tentang pelestarian lingkungan hidup khususnya perusahaan-perusahan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan harus ditindak tegas. Hilangkanlah citra burut tentang KKN kepada masyarakat segera dihilangkan, mari kita bangun kabupaten ini menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.’’Harapnya Ditambahkanya lagi, dirinya mengharapkan kiranya baik dari masyarakat, perusahaan dan pemerintah dapat saling bekerjasama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kalau hanya masyarakat yang menjaga lingkungan sebagai tempat hidup mahluk hidup tanpa didukung dari program perusahaan dan Pemerintah tidak akan berhasil, jangan hanya hasil kekayaan daerah Kabupaten Pelalawan ini yang dikeruk dan dinikmati oleh oknum tertentu dengan program yang serat akan indikasi KKN.’’Masyarakat di Kabupaten ini selalu membayar pajak dengan beban hidup sekarang ini yang begitu susah, namun pembangunan lingkungan hidup sebagai tempat masyarakat untuk hidup tidak diperhatikan.’’Harapnya. Sementara itu ketika medinas mencoba beberapa

kali mengkonfirmasi Pemkab Pelalawan baik kepada bupati, wakil bupati, sekda maupun kabag humas selalu gagal tidak dapat dijumpain bahkan kerumah dinasnya. Alasan dari ajudan maupun pegawai-pegawai yang bekerja pada meraka bahwa pimpinannya sedang ada tamu, sedang rapat, dinas luar, sedang makan siang maupun sudah buat janji sebelumnya. Padahan Bongkar hanya ingin mengkonfirmasi tentang program kebijakan ataupun APBD tahun sebelumnya, sedang berlangsung maupun yang akan datang terhadap lingkungan hidup, kenapa tamu dari oknum tertentu selalu bisa jumpa kepada merekamereka yang memimpin Pemkab Pelalawan. ‘’Diduga mereka tertutup kepada wartawan yang ingin mengkonfirmasi dan memberitakan tentang kegagalan pembangunan melalui APBD maupun kebijakan pemimpin daerah yang serat akan indikasi KKN, sebab proses hukum tentang indikasi KKN tersebut sedang berlangsung atau diusut oleh penegak hukum’’. Ditempat terpisah, wartawan Bongkar mencoba mengkonfirmasi salah satu perusahaan terbesar di Kabupaten Pelalawan yaitu PT. Rapp tentang program CSR/CD terhadap pelestarian lingkungan hidup yang melibatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Namun hasil yang diperoleh sama saja dengan Pemkab Pelalawan, tapi beda oknum perusahaan seperti humas PR mengatakan silahkan buat konfirmasi tertulis kepada perusahaan nanti pasti dijawab. ‘’Padahal berdasarkan hasil informasi dan observasi dari masyarakat bahwa hanya melihat hutan sudah mulai gundul dengan fakta yang mereka lihat kendaraan pengakut kayu alam dan hasil bahan baku untuk di exspor lalulalang keluar masuk keperusahaan tersebut, mungkin hanya sebagian masyarakat yang dapat menerima hal tersebut agar dapat bertahan hidup dari perusahaan. Bagaimana dengan masyarakat lain yang sangat prihatin dengan lingkungan tempat hidup, baca berita Bongkar edisi selanjutnya. (Rgo)

RAPBD, akhirnya kita berhasil menyelesaikan tugas ini sesuai dengan target waktu yang kita sepakati sebelumnya,” kata HM Harris. Harris juga berpesan kepada seluruh pejabat di jajaran sekretariat daerah dan instansi, agar mempersiapkan diri untuk melaksanakan program-program pembangunan tahun depan. Menurutnya, keberhasilan menyusun APBD dengan cepat ,tidak berguna jika satuan kerja daerah tidak bekerja dengan cepat pula. “Harapan saya kepada semua pengguna anggaran, ya harus bekerja secara efektif. Pesiapkan semua perangkat dengan baik supaya program pembangunan dapat dimulai lebih awal” katanya. (Ringo)

Bupati Pelalawan Bagikan 480 Buku Akte Nikah PELALAWAN BN Sebanyak 480 pasangan suami istri menerima bantuan akta nikah gratis dari Pemkab Pelalawan. Pemberian akta nikah dilakukan secara simbolik oleh bupati HM Harris dan istri, Hj Ratna Mainar Harris di gedung daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalankerinci Rabu (7/11). Program bantuan tersebut adalah bagian dari kampanye mensukseskan program elektronik KTP (eKTP) yang dikoordinis dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pelalawan. Hadir dalam acara itu kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin MSi, Asisten II Setda Drs Darwis Alkadam MSi, sekretaris kantor KementerianAgama kabupaten Pelalawan HM Amin Sag MAg, serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab Pelalawan. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi dinas Dukcapil kita yang menginsiasi kegiatan ini. Kegiatan seperti ini menyentukh langsung kepentingan masyarakat. Dengan akte nikah resmi dari pemerintah, masyarakat kita akan dimudahkan dalam urusan administrasi kependudukan. Sejalan juga dengan pogram E-KTP di daerah ini yang akan dimulai tahun 2012 mendatang,’’ kata HM Harris dalam pidato sambutan acara. Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelummnya pada tahun 2010 dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pelalawan juga telah meneyrahkan secara gratis akte nikah kepada 480 pasangan suiami istri. ‘’Ini adalah kali kedua Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pelalawan membagikan akte nikah secara gratis kepada masyarakat. Mudah-mudahan dimasA yang akan dating program yang sangat baik ini bisa ditingkatkan lagi,’’ kata Sayafruddin. Syafruddin menambahkan, betatapun seriusnya usaha pemerintah dalam bidang catatn sipil, tidak serta merta akan menyelesaikan persoalan. Sebab pada akhirnya keberhasilan pembangunan bidang ini amat ditentukan oleh pasrtisipasi masyarakat. ‘’Diluar sana masih banyak warga masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bahwa pencatatan nikah itu penting. Program ini hanyalah usaha kita merangsang kesadaran masyarakat. Tapi kita bersyukur karena kesadaran itu dari waktu kewaktu terus meningkat,’’ ujar Syafruddin. * (Rasiman)

Masyarakat Menilai Undang-undang Lalu Lintas yang Baru Disahkan Kurang Tepat Sasaran Perayaan Natal Pelalawan, BN Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah alat bukti register identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan tranpil mengemudi kendaraan bermotor. Namu, penegak hukum tentang undang undang lalu lintas yang ada disinyalir serat akan indikasi KKN oleh oknum petugas yang mementingkan kepentingan pribadi dari pada penegak hukum. Berdasarkan hasil observasi, supervesi serta investigasi wakil ketua LSM LCKI DPD Kab.Pelalawan dana sipayung (Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia) dan LSM Perlahan DPD Kab.Pelalawan Hendro Manurung di sat lantas polres pelalawan beberapa waktu lalu masih banyak ditemukan kejanggalankejanggalan yang berindikasi KKN. Salah contoh seperti pernyataan dan mekanisme penerbitan SIM dan peningkatan golongan, diduga masih banyak penyimpangan dalam proses pelayanan SIM. Lebih jauh, wartawan Bongkar mendapatkan informasi dari kedua nama LSM tersebuat di atas di jelaskan Juamat / 9/12/11 bahwa untuk transparansi dan percepatan pelayanan SIM baru/Peningkatan masih saja tidak sesuai dengan peran dan fungsinya. Padahal, sesuai dengan undang-undang lalu lintas disebutkan bahwa barang siapa mengemudi kendaraan bermotor dan tidak dapat menunjukan SIM dipidana dengan pidana kurungan atau denda, namun pada kenyataan dilapangan banyak oknum yang memanfaatkan akan peraturan dan perundang-undangan untuk kepentingan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.’’Salah satu contoh persyaratan pembuatan SIM yang harus banyak prosedur Sat Lantas Polres Pelalawan, namun berdasarkan informasi dan obserpasi fakta yang dihimpun masih banyak oknum tertentu yang dapat memperoleh SIM tanpa harus sesuai prosedurnya.’’Kata salah seorang masyarakat yang tidak

bersedia disebut namanya karena takut ditindak sewaktu berkendaraan dan dipersulit dalam mengurus surat-surat untuk berlalu lintas. Dapat dijelaskannya, dalam memperoleh SIM tersebut masyarakat harus mendapatkan sertifikat/ijasah sekolah mengemudi yang maksudnya hanya membayar uang Rp.200 ribu rupiah bisa memperoleh ijasah atau sertifikat dari salah satu kursus mengemudi yang ada disepanjang jalan lintas timur sebelum kantor Polres Pelalawan. Diduga sekolah kursus mengemudi yang ada tersebut mempunyai setoran kepada oknum terkait dalam pengurusan SIM, sebab faktanya para calon yang mau mengurus SIM C misalnya harus membayar uang tersebut padahal mereka sudah mahir dalam mengendarai sepeda motor ataupun SIM A.’’Belum lagi dalam uji teori dan praktek dalam pengurusan SIM, diduga banyak sekali alasan para penguji untuk memperlambat calom pengurus SIM untuk memperoleh SIM nya. Untuk masyarakat yang sudah membayar uang kesehatan Rp.20 ribu walaupun tidak pernah kesehatannya dites dan bagi calom pengurus SIM yang mempunyai jaringan oknum terkait akan cepat prosesnya.’’Jelasnya lagi. Ditambahkannya lagi, masih dirinya mengharapkan kesadaran masyarakat dalam mengurus SIM untuk berlalu lintas yang baik. Namun, harapan masyarakat juga mengharapkan kepada kasat lantas Polres Pelalawan sekarang ini harus lebih profesional, jangan karena masyarakat yang ingin memperoleh SIM karena sudah dapat mengendarai kendaraan tidak terwujud akibat prosedur tanpa ada kebijakannya.’’Masyarakat pasti butuh SIM karena sudah kewajibapan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di NKRI, namun dalan pelayanan pembuatan SIM dan penegakan hukumnya harus ada kebijakan kepada masyarakat. Jangan hanya kepada oknum tertentu saja ada kebijakan itu diberikan, mereka juga warga negara sama dengan masyarakat.’’Harapnya.

Ditempat terpisah, wartawan medinas langsung turun ke lokasi tempat penegak hukum sat lantas polres pelalawan seperti pos-pos lantas maupun titit-titik yang sering dilakukan penindakan tilang kepada masyarakat yang berkendaraan. Sesuai observasi kami, para anggota sat lantas sering menindak masyarakat yang melanggar peraturan dan perundang-undangan lalu lintas dengan memberikan surat tilang. ‘’Namum anehnya, tilang tersebut dapat tidak berlaku sampai ke Pengadilan (damai ditempat) sesuai kesepakatan pelanggar dengan penegak hukumnya. Apabila masyarakatnya mengerti dan berkeras tentang tata cara prosedur penegakan hukum, masalahnya bisa sampai ke kantor sat lantas polres pelalawan dan menunggu beberapa lama baru sampai ke pengadilan. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat lebih memilih jalan pintas damai ditempat dari pada sampai ke Pengadilan’’. Ketika wartawan Bongkarmencobamengkonfirmasitentangfaktatersebut kepada Kapolres Pelalawan diarahkan kepada kasat lantasnya.Namunhinggaberitainidinaikan,KasatLantas tidak dapat dikonfirmasi sesuai informasi dan fakta yang diperoleh dilapangan. Sementara untuk mengetahui proses sidang masyarakat pelanggar peraturan dan perundangundangan tentang lalu lintas di Pengadilan Negeri Pelalawan, wartawan Bongkar tidak dapat mengkonfirmasi ketua pengadilan karena sering kali tidak ditemukan wartawan Bongkar diruangannya. Apalagi bagian yang menangani sidang lalu lintas (surat tilang yang dikirim kepolisian untuk disidangkan), yang ada hanya pegawai yang tidak membidangi sehingga enggan memberikan jawaban ketika dikonfirmasi yang beraktifitas dikantor tersebut. Padahal, masarakat juga sangat mengharapkan bagaimana proses penegakan hukumnya dan bagaimana denda masyarakat pelanggar hukum tersebut bisa sampai kepada Negara. Nantikan penelusuran Bongkar pada edisi selanjutnya??? (Rgo)

Bersama Keluarga Besar SMP 14 Siak SIAK,BN Keluarga besar SMP Negeri 14 Siak beserta orang tua siswa –siswi merayakan kedatangan kelahiran Sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus Raja Daud di kandang domba kota Betlehem pada hari Kamis (8/12) pukul 16,30 wib bertempat Gereja GKPS Km 69 desa Dayun kecamatan Dayun Kabupaten Siak., dengan thema “ Berubahlah oleh Pembaharuan Budimu” dan Sub Thema “Dengan Perayaan Natal SMP Negeri 14 Siak Siswa – Siswi Memiliki Pembaharuan Untuk Mencapai Pendidikan berkarakter”. Tepat 16, 30 acara dimulai dengan penyalaan lilin oleh ketua panitia natal, Kepala Sekolah mewakili, Pendeta GBKP WIna Citra Br Sembiring S,Th, wakil dari orang tua murid.setelah itu lagu puji pujian. Baru masuk pembacaan Alkitab yang dibacakan oleh siswa siswi SMP Negeri 14 Siak dan Paduan Suara Siswa – siswi SMP.tidak ketinggalan Paduan Suara Guru SMP NEGERI 14 Siak. Renungam Natal yang disampaikan oleh Pendeta GBKP Wina Citra Br Sembiring S, Th mengatakan “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia. Berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang gaik, yang berkenan dengan Allah dan yang sempurna”. Selesai acara kebaktian dilanjutkan pemberian bingkisan natal kepada anak yatim piatu yang diserahkan oleh Ibu Pendeta. Acara hiburan ditutup dengan brama yang dibawakan siswa/I SMPN 14 Siak yang berjudul “Saling memaafkan”(jg)

Perlu Perubahan Citra Baik di Polres Pelalawan LCKI : Kapolres Pelalawan Agar Selalu Obyektif Dalam Menerima Laporan Masyarakat PELALAWAN, BN Berdasarkan ketentuan UU No.08 Tahun 1981 Tentang Kitap Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) pasal 1 ayat 24 dan 25 tentang laporan masyarakat dan pengaduan serta pasal 4 sampai dengan pasal 7 tentang penyelidik dan penyidik serta kewenangan dan tanggung jawab sudah jelas. Namun, sangat disayangkan masyarakat jika laporan dan pengaduan tidak ditanggapi oleh penegak hukum. Papar Apul Nababan Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu di Pangkalan Kerinci kepada wartawan.

Lebih lanjut,Apul mengungkapkan pada tanggal 15 dan 18 Nopember 2011 pengurus LCKI mendampingi WusnosalahseorangwarganegaraIndonesiatelahdatang ke Mapolres Pelalawan untuk tujuan melaporkan yang patut diduga perbuatan pidana. Dugaan tersebut diantaranya telah memberikan keterangan palsu yang dilakukan oleh Sdr. Nafiatul Khoiriah mantan istri wusno, hal tersebut dapat dibuktikan dari Amar Putusan Pengadilan Agama nomor: 183/Pdt.G/2010/PA.Pkc. Sekitar bulanAgustus 2009, tergugat pergi meninggalkan penggugat tanpa memberikan maksud dan tujuan dan tidak pernah memberitahukan keberadaannya hingga saat ini.’’Kita mensinyalir tindakan tersebut telah melanggar pasal 242 KUHPyang dilakukan sdr. Nafiatul Khoiriah, modus atau cara yang dilakukan dengan membuat identitas status janda dan alamatnya tidak sebenarnya (tidak pernah bertempat tinggal disana) serta keadaan pun tidak sesuai dengan sebenarnya sesuai Bab XII KUHP tentang pemalsuan surat.’’Paparnya

Ditambahkanya lagi, bahwa LCKI Kabupaten Pelalawan dan pelapor sudah langsung bertemu dan berkoordinasi dengan kasat reskrim AKP Edwin didampingi kanitnya IPDA BOI. MT di Polres Pelalawan. Namun mereka mengatakan apakah perkara tersebut sudah cukup bukti untuk dijadikan perbuatan pidana, oleh karena itu pelapor diminta pikir-pikir dulu 23 hari apakah tetap melaporkan atau tidak karena menyangkutanak-anaknya.’’Tetapitigaharikemudian,kami datangkembalisetelahsdr.Wusnumemutuskantetapakan melaporkan demi keadilan hukum seadil-adilnya. Tapi nyatanya,IPDABoi.MTmalahmenolaklaporantersebut tanpamenjelaskandahulualasanhukumyangjelas.Maka denganitu,demikeadilandantegaknyaSupermasihukum tanpapandangbulu,kamimohonkiranyabapakKapolres Pelalawan dapat melihat persoalan ini dan senantiasa memberikanarahankepadabawahanagarsenantiasaobyektif dalammelaksanakantugas-tugasnya.’’HarapApulNababan Ketua LCKI Kabupaten Pelalawan. (Rgo)

Yu


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi DAK Dituntut 4 Tahun Medan-BN Ali Imron Siregar mantan Kepala SD Negeri 101730 Muara Upu, Kecamatan Batangtoru, Tapsel, terdakwa kasus dugaan korupsi senilai Rp76 juta DAK Tahun 2009, dituntut 4 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Polin Siregar, di Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (8/12). Selain dituntut 4 tahun 6 bulan penjara, JPU juga mengharuskan terdakwa Ali Imron Siregar membayar denda Rp50 juta dengan subsider selama 2 bulan kurungan serta membayar uang pengganti pada negera sebesar Rp76.026.024. "Jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti dalam tempo satu bulan, maka harta benda milik terdakwa disita untuk kepentingan negera," ucap jaksa penuntut umum Polin Siregar di hadapan majelis hakim Tipikor Medan yang diketuai Ahmad Guntur SH, dalam persidan-

gan lanjutan dengan agenda tuntutan. Terdakwa Ali Imron, didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi melanggar pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Terdakwa Ali Imron Siregar, dalam dakwaan jaksa penuntut umum dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan Bupati Tapanuli Selatan nomor 126/KPTS/2009 tanggal 3 Juni 2009, bahwa SD Negeri 101730 Muara Upu menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009 sebesar Rp240 juta untuk pembangunan 2 ruangan kelas dan satu unik MCK yang bersumber dari APBN dan APBD. Berdasarkan peraturan meteri Pendidikan Nasional RI

Kapoldasu Terima Jenazah Bripda Ridwan Napitupulu Medan, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menerima jenazah Bripda Ridwan Napitupulu anggota Satuan Intelkrim Polres Jayapura Polda Papua yang tewas tertembak oleh sekelompok orang tak dikenal di Kali Semen,Kampung Wandinggobak Puncak Jaya Papua,Sabtu[3/12] dan diserahkan kepada keluarganya Senin[5/12] malam. Jenazah tiba dari Papua di Bandara Polonia Medan sekitar pukul 22.30 WIB menumpang pesawat GIA via Jakarta. Jenazah langsung dibawa ke Cargo dan dimasukkan ke mobil jenazah serta dieserahkan pihak Polda Papua kepada Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di ruang VIP Room. Kemudian Kapoldasu menyerahkan jenazah Bripda Ridwan Napitupulu kepada kelauarga untuk diberangkatkan dengan mobil jenazah kepolisian ke Parsambilan Kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa untuk dimakamkan. Kapoldasu usai upacara penyerahan kepada keluarga mengatakan,penyerahan Bripda Anumerta Ridwan Napitupulu kepada keluarga telah dilaksanakan untuk dikebumikan. " Keluarga meminta agar almarhum Ridwan dimakamkan dibelakang rumah orang tuanya di Parsambilan Tobasa. Itu permintaan mereka ,kita mempersilahkan",kata Kapoldasu. Dikatakan Kapoldasu,meski dikuburkan dirumah orang tuanya, acara penguburan akan dilakukan secara milter dan dipimpin Kapolres Tobasa AKBP Budi Suherman. M.Napitupulu paman Alm Ridwan Napitupulu di Bandara Polonia Medan mengatakan keponakannya itu merupakan anak ke 6 bersaudara dan sudah 5 tahun bertugas di Polres Jayapura Polda Papua.Alhm Ridwan masul polisi dari Papua hingga dia tewas disana. [HZA]

Jurtul KIM Diciduk Polsek Pantai Cermin Pantai Cermin, BN Polsek Pantai Cermin berhasil menciduk tersangka penulis judi togel pada hari Kamis (8/12) pukul 15.30 wib di Dusun 5 Desa Naga Kisar Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai. Tersangka Tetap Sembiring (60) tahun, barang bukti, 1 buah pulpen, 3 lembar kertas karbon, uang tunai Rp. 721.000, 3 lembar rekapan bertulisan angka tebakan togel, 1 buah buku tulis. Sementara menerima informasi dari warga, bahwa tersangka judi selalu dilihat oleh warga menulis dan menerima pesanan nomor, yang dipesan pembeli melalui HP. Kemudian Kapolsek Pantai Cermin AKP. E. Sirait langsung memimpin busernya, dalam melakukan penyelidikan atas kebenaran. Informasi tersebut setelah diselidiki memang benar ditemukan tersangka sedang merekap di dalam dapur rumahnya. Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Pantai Cermin guna pengembangan lebih lanjut. Dihimbau kepada warga Sergai, jauhilah judi karena sudah banyak pelaku judi yang ditangkapin Polres Sergai, sehingga tidurpun beralasan semen, dan juga akan menyusahkan pelaku dan keluarganya. (IBNU)

Kapoldasu Periksa Kendaraan Dinas yang Dilibatkan Operasi Lilin Toba 2011 Medan, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dinas patroli yang akan dipergunakan dalam operasi lilin toba 2011,dilapangan KS Tubun Mapoldasu, Selasa[6/12]. Pada pemeriksaan tersebut sebanyak 43 mobil patroli dan 95 sepeda motor berikut personil yang membawa kendaraan tersebut ikut diperiksa karena dilihatnya keanehan didalam menjalankan kendaraan seperti supirnya tidak mengerti membuka kap mesin mobil sewaktu diperintahkannya membuka untuk melihat mesin mobil itu,bahkan mobil dinas itu didalamnya tidak mempunyai alas kaki[karpet] bawah sehingga jika hujan turun akan kotorlah dalam mobil tersebut. Akibat dari hal itu, Kapoldasu menegur Direktur Sabhara Kombes D Sinuraya dan Wadirnya AKBP Dwi Pryambodo karena personil Sabhara yang membawa mobil tidak bias membuka kap mesin bahkan tidak punya surat perintah untuk mengemudi mobil patroli tersebut. Kapoldasu sempat bertanya"siapa pengemudi mobil ini",dan dijawab kami berempat jendral. Namun ketika disuruh membuka kap mesin kebingungan, dan salah seorang rekannya membukanya dan disuruh matikan mesin lalu memeriksa air radiator dan juga kebingungan dan ahkirnya dengan mengambil handuk, Waka Poldasu membantu membukanya dan inilah yang membuat Wisjnu marah. Langsung Wisjnu menegur Direktur Sabhara dan Wadir Sabhara dan mengatakan kalau begini buat sprinnya laporkan kepada Waka Poldasu , setiap supir yang membawa mobil setiap pergantian harus diperiksa mobilnya dan dibersihkan. Pastas saja mobil cepat rusak kalu begini kerja kalian semuanya."Ini begini,karena tidak ada pengwasan dari Dir-nya ini, lepas saja",ujar Kapoldasu. Kemudian Wisjnu melihat pula supir tidak berpakaian rapid an baretnya berbeda. "Gimana masyarakat mau simpati dengan kalian.Coba lihat masing masing baretnta saja berbeda.Macam tidak ada kebanggan kalian menjadi polisi",tegurnya. Tak sampai disitu, Wisjnu kembali menegur Direktur Sabhara dan Wadirnya "Tanggung jawabmu,kamu lihat ini,jangan hanya ngomong ngomong saja. Saya minta buat sprinnya dan ada buku control pengawas kendaraan. Catat kondisi kendaraannya setelah pergantian pemakai mobil. Buat diketahuii Wadir, itu tugasmu",jelas Wisjnu. Ketika Wisjnu bertanya pada salah seorang supir sudah berapa lama menjadi supir, lalu dijawabnya baru tiga bulan dan dikatakannya pula selama ini mobil dipakai atasannya dan mendengar hal itu kembali Wisjnu marah."Mulai hari ini tidak digunakan lagi Wadir atau Kasat mobil patroli ini. Semua harus dikembalikan fungsi patroli.Bukan untuk digunakan pejabat ini, itu, semua kendaraan untuk melayani masyarakat",kata Wisjnu sambil memerintahkan seorang anggota bagian logistic untukl melakukan pengecekan. Operasi Lilin Toba 2011 dilaksanakan dalam rangka memberi kenyaman bagi umat kristiani beribadah di hari Natal dan Tahun Baru. [HZA]

nomor 3 tahun 2009 pelaksana DAK bidang pendidikan dilakukan, dengan cara swakelola yakni pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dikerjakan dan diawasi sendiri. Berdasarkan keterangan saksi dan surat dan terdakwa serta barang bukti yang diperoleh bahwa terdakwa selaku Kepala Sekolah SDN 101730 Muara Upu bersama dengan Nurhammah Harahap selaku bendahara (saksi) dan saksi Masyaruddin Panggabean (kepala tukang) telah melaksanakan rehabilitasi pembangunan gedung dengan jumlah Rp240 juta. Namun pengerjaan yang dilakukan terdakwa tidak sesuai dengan anggaran dengan bangunan ruangan sekolah yang dibangun. Untuk itu terdakwa Ali Imron Siregar tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatan ketika tim audit melakukan pemeriksaan, maka untuk itulah tersdakwa harus duduk di kursi pesakitan. (ASH)

Perwira Menengah Poldasu Akan Diproses Peradilan Umum Medan, BN Perwira Menengah[Pamen] Poldasu AKBP IEP yang dilaporkan isterinya Suherni[32] ke Unit Pengaduan Perempuan dan Anak [UPPA] Poldasu, Senin[5/`12] terkait penganiayaan terhadap dirinya dan pengrusakan rumah oleh suaminya, akan menjalani proses peradilan umum jika terbukti dengan apa yang dilaporkan isterinya itu. "Penganiayaan dan pengrusakan rumah itu pidana umum. Jadi kalau memang terbukti,dia akan diproses diperadilan umum",kata KABID Humas Poldasu Kombes Raden Heru Prakoso, Selasa[6/12].

Menjawab wartawan, Heru menegaskan,siapapun yang terlibat dalam aksi penganiayaan dan pengrusakan rumah akan diproses sesuai hokum berlaku. Namun penyidik akan melihat apakah terlibat langsung atau mengetahui tapi tidak mencegahnya. "Kita lihat dulu, apakah sejumlah personil kepolisian yang ikut dalam aksi itu ikut melakukannya atau hanya mengetahui",imbuh Heru. Seperti diketahui bahwa Suherni isteri AKBP IEP menyampaikan laporan pengaduan setelah dirinya diperlakukan kasar oleh suaminya pada Juli 2011 dimana suaminya

itu memukul wajah Suherni sehingga memar. Bahkan menurut Suherni IEP juga pernah mendatangi rumahnya bersama sejumlah polisi dan merusak kaca jendela. "Barang barang berupa kursi dan lemari diambil paksa, kaca jendela dipecahkan",kata Suherni yang pada saat itu didampingi oleh anggota DPRD Sumut H Syahrial Harahap dan seorang kerabatnya. Suherni menikah dengan IEP tersebut dikantor KUA di Kecamatan Batang Kuis KabupatenDeli Serdan pada 9 Mei 2010 dan telah dikaruniai dua orang anak.Namun pernikahan mereka tidak direstui orang tua Suherni.[HZA]

Polda Sumut Perketat Wilayah Perbatasan Medan, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memerintahkan pengetatan penjagaan di wilayah khususnya Polres Langkat,Polres Dairi,dan Polres Pakphak Bharat yang berbatasan dengan Polda Aceh, dikarenakan pasca penembakan yang dilakukan orang tak dikenal hingga menewaskan tiga orang dan empat lainnya kritis di Kreung Jawa Kecamatan Geuredong Pase Aceh Utara,Minggu[4/12] malam. Hal ini dikatakan Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Selasa[6/12] kepada wartawan. Dijelaskannya tindakan yang dilakukan misalnya memperbanyak melakukan razia dan patroli untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan seperti menjaga bias saja pelakunya masuk kewilayah Sumut atau masyarakat sipil yang membawa senjata. Tetapi kata Heru, sementara belum ada informasi yang menyatakan pelaku penembakan melarikan diri kedaerah ini."Kordinasi tetap

kami intensifkan dengan Polda Aceh,dan belum ada informasi kemungkinan penembak lari ke Sumut",katanya. Disinggung personil yang dikerahkan untuk pengamanan, Heru menegaskan masih seluruh anggota Polres masing masing.Tetapi jika memang dibutuhkan Polda Sumut siap membantu. Seperti yang diberitakan tiga tewas akibat diberondong peluru senjata api oleh orang tak dikenal[OTK] dan empat lainnya kritis dan sampai Senin[5/12] malam masih dirawat di RS Cut Meutia Lhokseumawe. Saat OTK melepaskan tembakan secara membabibuta,para korban yang merupakan buruh PT Setya Agung sedang menonton televise disebuah warung kawasan perkebunan kelapa sawit.Tiga orang tewas ditempat yakni Sugeng, Karno dan Heri warga Bukit Lawang Kabupaten Langkat Sementara empat yang kritis[luka parah] dirawat di RS

yakni Nasrudin warga Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara, Misman dan Harapan warga Bukit Lawang, Samin warga Peurulak Aceh Timur dan Ari Fandi warga Meunasah Mesjid Cunda Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe. Dijelaskan Kapolresta Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso,para korban ditembak dari jarak dekat oleh sekelompok pria bersenjata api,namun sampai saat ini polisi belum mengetahui motifnya. Para korban sebelumnya satu persatu ditanya pelaku apa memiliki KTP, setelah duduk santai diwarung langsung ditembaki kelompok bersenjata laras panjang memakai sebo[tutup wajah] yang berjumlah lima orang. Kukuh Santoso menyebutkan saksi korban memperkirakan senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata laras panjang dan berdasarkan barang bukti selonsongan peluru ditemukan dilokasi,jenis senjata yang digunakan adalah AK dan SST. [HZA]

Kapoldasu: Banyak Pejabat Tetapi Sedikit yang Jadi Pemimpin Medan, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menerima panitia Natal PWI Sumut tahun 2011 di Mapoldasu,Jumat[9/12]. Dalam arahannya Kapoldasu yang didampingi stafnya membeberkan berbagai hal seputar tugas tugas jajaran kepolisian di Sumut serta dinamika masyarakat termasuk perkembangan politik terkini. Kapoldasu juga mengatakan,hanya sebagaian kecil dari banyak pejabat yang menjadi pemimpin.Padahal figur pemimpin sangat dibutuhkan untuk mensejahterakan rakyat. Kapoldasu menrgaskan mendukung sepenuhnya pelaksana perayaan Natal yang digelar PWI Sumut. Dikatakannya kelahiran

Yesus Kristus dikandang domba yang gelap harus kita sambut dengan sukacita."Natal adalah perayaan yang ditunggu tunggu umat Kristiani",ujar Kapoldasu. Kapoldasu mengingatkan dalam merayakan Natal masyarakat tak perlu membawa tas yang besar besar cukup membawa tas kecil yang berisi alkitab dan kidung pujian. Sebab katanya kita perlu waspada,jangan dalam merayakan Natal nanti umat kristiani disusupi orang orang tak dikenal yang menyaruh sebagai umat yang merayakan Natal."Jadi kita perlu tetap waspada,tak perlu banyak bawa bawa barang untuk melaksanakan kebaktian",imbau Kapoldasu. Poldasu berupaya menciptakan situasi kamtibmas,tempat ibadah di

Medan akan dijaga ketat polisi. "Untuk itu kita akan melakukan koordinasi pengamanan dengan pihak keamanan hotel tempat yang dijadikan sebagai kebaktian Natal",jelas Kapoldasu. Pada kesempatan itu Ketua Panitia Perayaan Natal PWI Sumut Drs Victor Siahaan SH menyampaikan Pearayaan Natal PWI Sumut dilaksanakan Rabu [14/12] di Deli Room HDTI Medan. Juga melaporkan, Kamis[8/12] panitia telah melaksanakan bakti social kerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional [YSKI] yang melayani warga kota Medan secara gratis di gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan.Hadir juga pada audensi ini Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir .[HZA]

& & Lina Sapitri Dilarikan Orang Tak Dikenal Siswi SD Indah TRAGIS

Bangko Permata,BN Indah Lina Sapitri (7) Putri Anda Soleh warga RT 07, RW02 Dusun Sukajadi Desa Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil, sampai saat ini keberadaanya belum diketahui, Indah dilarikan orang tidak dikenal ketika menuju pulang kerumah dari sekolah.

Menurut teman Indah yang bersamaan sewaktu pulang dari sekolah, mereka pulang sekolah bertiga, tepat di seputaran SPBU Km 4, kurang lebih 200 meter dari rumah Indah , tiba-tiba dihampiri seorang ibu yang mengenakan jilbab bersama seorang bapak-bapak dan seorang anak perempuan ,tanpa basa-basi Indah dibawa ibu berjilbab itu

kesepeda motornya dan memboncengnya menuju kearah Pekanbaru. Anda Soleh orang tua Indah, mendengar putrinya dilarikan orang tidak dikenal kemudian mencari tahu keberadaan putrinya dan melaporkan atas kejadian itu kepihak kepolisian, sampai berita ini diturunkan keberadaan Indah belum diketahui, serta indentitas

pelaku yang membawa kabur Indah belum juga diketahui Padahal menurut keluarga Indah mereka telah mencari sampai di daerah Aek Kanopan Sumut juga kepada para normal (orang pintar-red), Anda Soleh berharap kepada pihak kepolisian agar segera dapat menemukan Indah. (Jum)

Polres Sergai Ciduk Bandar Ganja Sergai, BN Sat Narkoba Polres Sergai Selasa (06/12) meringkus dua tersangka agen ganja, masing-masing Arifin Simanjuntak (37) alamat Dusun 2 Desa Pasar Bengkel Kec. Perbaungan, Wahyudi (25) Dusun 2 Desa Kota Galuh Kec. Perbaungan. Kedua tersangka agen diringkus disusun 2 Pasar Bengkel Polisi, selain meringkus kedua agen ganja tersebut juga barang bukti, 1 buah HP merek G Mobile, 1 buah HP Merek Next 1 buah hekter, 1 buah gunting, uang Rp. 154.000, 23 amplop diduga untuk pembungkus, beratnya berkisar 3,0 gram, 15 lembar kertas putih, 2.0 gram daun ganja kering yang belum dibungkus, 1 buah sepeda motor honda tanpa plat BK. Kasat Narkoba AKP Novie Ardhie Langsung memimpinopsnal dalam melakukan penyelidikan terhadap tersangka, dan opsnal menyeru sebagai pembeli, dalam melakukan penyamaran tersangka memperlihatkan barang haram / ganja. Petugas opsnal menangkap dari tangan tersangka, sehingga tersangkapun tidak berkutik. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti diamankan di Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai. Guna pengusutan selanjutnya. Kasubag Humas Polres Sergai AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut. Sembari menyebutkan kalau mereka menjerat tersangka dengan UU No.35 tahun 2009 ancaman 5 tahun lebih.(IBNU)

Ranmor dan Maling Kambing Marak di Desa Pematang Ibul Pematang Ibul,BN Pencurian ternak Kambing dan Ranmor di Desa Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil belakangan ini kian marak, pencurian ternak dan ranmor bukan hanya dilakukan pada malam hari tetapi pada siang hari juga ternak kambing banyak yang hilang saat dilepas untuk mecari makan di kebun,sudah ratusan ternak maupun sepeda motor lenyap begitu saja. Menurut Informasi yang didapat dari warga Desa Pematang Ibul, pelaku pencurian ternak pada siang hari selalu mempergunakan kenderaan roda empat seperti mobil Avansa dan Xenia, "Pencuri ternak mengunakan mobil, diduga mereka dari luar daerah " kata warga. Pencurian pada malam hari dilakukan dengan cara membobol rumah maupun kandang ternak, seperti apa yang dikatakan Siman warga Pematang Ibul kepada BN, bengkel miliknya dibongkar pencuri pada malam hari, satu unit sepeda motor Jupiter milik kerabatnya yang sedang menginap malam itu dirumahnya lenyap dibawa pencuri. Sedangkan nasib Rudi Hartono lain lagi,beberapa hari lalu, kandang kambingnya dibobol maling, 6 ekor kambing yang besar lenyap dari kandangnya,parahnya lagi pencuri kambing itu meninggalkan pesan pada selembar kertas yang bertuliskan agar Rudi Hartono dapat menjaga dan memelihara anak kambing yang tersisa, bila kambing sudah cukup besar mereka akan datang untuk mengambil kembali. "Bagaimana kami bisa berhasil memelihara ternak,kalau pencuri selalu mengincar ternak kami dari kandang atau dari kebun saat ternak kami mencari makan" kesal Rudi. Ironis memang nasib yang dialami Rudi Hartono maupun masyarakat Desa Pematang Ibul, mereka sering dibayang-bayangi rasa tidak akan menerima hasil dari hasil memelihara ternak,karena ada saja kelompok pencuri yang siap untuk mengambil ternak piaraanya. Beberapa warga yang dimintai keterangan seputar maraknya pencurian ternak dan ranmor di Desa Pematang Ibul, mereka sepakat akan melakukan tindakan pencegahan, dengan cara akan membentuk satuan pengamanan lingkungan (siskamling) pada malam hari dan meminta kepada aparat kepolisian agar dapat menindak tegas para kelompok pencuri.(Jum)

Rumah Permanen Dimapung Banjar Musnah Dilalap Sijago Merah Mampan,BN Satu unit rumah permanen di Kamp. Banjar Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai, Rabu (7/12) pada pukul (16.00) wib musnah terbakar. Kobaran api dengan cepat merambat dan menghabisi bagian dengan sampai kebagian belakang bangunan rumah permanen ini, hingga dalam waktu singkat bola api yang diduga akibat arus pendek listrik menghabisi seluruh rumah beserta isinya, yang dihuni oleh Panus Situmorang (56) warga Kamp. Banjar Desa Gempolan Kec. Sei Bamban. Sementara korban jiwa tidak ada, kerugian ditaksir mencapai Rp. 100.000.000 lebih. Kapolse Firdaus AKP. Yusuf Helmi dan Kanit Reskrim IPDA Henry Surbakti memimpin langsung personilnya dalam melaksanakan pengamanan serta menolong korban menyelamatkan sebahagian harta bendanya dan mengamankan situasi. Saat ini kasusnya dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Sergai dan Sat Reskrim Polsek Firdaus. (IBNU)

Kapolres Diminta Berangus Perjudian Di Kota Binjai Binjai,BN Masyarakat kota Binjai minta Kapolresta Binjai yang baru dilantik AKBP Musa Tampubolon segera menutup dan memberangus semua bentuk perjudian yang kini tengah menjadi permasalahan bersama di kota Binjai Masyarakat juga menuntut kepada semua element khususnya anggota dewan serta aparat penegak hukum lainnya agar bersungguh-sungguh memberantas segala bentuk penyakit masyarakat,selain itu warga juga meminta agar pihak kepolisian jangan hanya menangkap para jurtul dan pemain togel,yang lebih penting adalah menangkap bandar judinya Warga mengatakan,selama maraknya perjudian di kota Binjai tingkat kriminal meningkat tajam dan sebahagian orang tua sudah tidak mampu lagi membiayai sekolah anaknya akibat seluruh penghasilannya dikonsumsi untuk berjudi Bahkan dengan maraknya perjudian dikota Binjai ditandai dengan ekspansinya para Bandar ke plosok-plosok desa ,ironisnya para pemain dan jurtul saja yang digelandang ke Mapolresta Binjai ,ujar warga yang tidak mau disebutkan jati dirinya kepada BN minggu (4/12) Temuan 22 amplop yang berisi uang suap dari Bandar judi untuk perwira utama Polresta Binjai yang ditangkap Propam Poldasu Sumut baru –baru ini membuktikan bentuk perjudian dikota Binjai masih berjalan mulus ,bahkan dinilai 22 perwira tinggi ,Kapolsek dan Kanit Reskrim Polresta Binjai terkesan melindungi operasional judi tebak angka di kota Binjai.,tegas warga ( MR/MSTP)

Kapoldasu Minta Tempat Hiburan Malam Tutup Saat Natal Medan,BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menghimbau kepada pengusaha tempat hiburan malam di Medan supaya menghentikan aktivitasnya pada malam Natal 2011. Hal itu dikatakannya kepada wartawan disela sela resepsi Peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Perairan dan Udara ke 61 di Satpolairdasu Belawan,Senin[5/12]. Menurut Kapoldasu, pada malam Natal atau Sabtu[24/12] malam,umat Nasrani akan melaksanakan ibadah digereja."Untuk itu marilah kita beri kesempatan kepada mereka untuk beribadah dengan khusyuk,tertib dan aman",jelas Kapoldasu. Kapoldasu juga berjanji akan menyurati Walikota Medan Rahudman Harahap supaya menghentikan aktivitas tempat hiburan malam di kota Medan pada malam Natal 2011 yang akan datang.Selain itu untuk memberi kenyamanan dan ketertiban kepada umat Nasrani melaksanakan ibadah pada malam Natal 25 Desember 2011,seluruh gereja di Sumatera Utara[Sumut] akan dijaga oleh anggota kepolisian. "Saya menghimbau umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Natal turut membantu polisi dalam memberikan keamanan pada perayaan Natal tersebut. Dua pertiga kekuatan Poldasu akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal tahun ini",tegasnya. Sementara itu pada pertemuan Kapoldasu dan jajarannya bersama Walikota Medan ,Tokoh Agama dan Muspida ,Kamis[8/12] di Hotel Aston Medan, minta agar semua tempat hiburan di Medan ditutup pada malam Natal guna memberi semangat kebersamaan kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah supaya tenang dan tenteram.[HZA]


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

Bupati Langkat Dukung Haul Thariqat Mufarridiyyah Selesai Langkat , BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyambut positif pelaksanaan Haul Thariqat Mufarridiyyah yang akan dilaksanakan pada 17 Muharram 1433 H bertepatan dengan tanggal 12 Desember 2011 di pusat Thariqat Mufarridiyyah Kec. Tanjung Pura. "Saya merasa bersyukur atas kebersamaan bapak/ibu para tuan-tuan guru karena hal tersebut memberikan dukungan dan kekuatan bagi kami dalam melanjutkan visi masyarakat religius", sebut Bupati ketika menerima perwakilan jama'ah thariqat di kediaman pribadi Dusun V Desa Sei Limbat Kec. Selesai, Kamis (8/12). Bupati yang didampingi Kabag Humas Syahrizal dalam kesempatan itu juga menyatakan akan memberikan bentuk perhatian guna mendukung kesuksesan pelaksanaan haul dimaksud. Sebelumnya pimpinan rombongan Ustadz H. Amhar Nasution menjelaskan pelaksanaan haul merupakan agenda yang dilaksanakan oleh para jama'ah thariqat pada setiap tahunnya. Thariqat Mufarridiyyah digagas oleh Al Alamah Al Arif Al Hafiz Maulana Syeikh Al Haji Muhammad Ma'mun yang selanjutnya diruskan oleh Maulana Syeikh KH Ashari Al Hakim. Kini Thariqat tersebut berpusat di Tanjung Pura dan beberapa pengikut thariqat dahulunya merupakan masyarakat pengungsi dari Timor Leste yang tiba di Tanjung Pura akhir 2004 silam. Beberapa agenda haul diantaranya pelaksanaan zikir bersama, hafiz qur'an serta penyampaian pesan-pesan pendiri thariqat, untuk diingat para jama'ah dan undangan yang hadir agar tidak tersesat dalam kehidupan dunia dan tetap berlaku sederhana dalam semua bidang.(MR)

Pemberhentian Dirut PD Pembangunan Menuai Protes Binjai, BN Terkait adanya Surat Keputusan Walikota Binjai NO:800.513/K/2011 tanggal 21 Nov 2011 tentng pencabutan SK Walikota Binjai NO:800725.800-726 dan 800-727 tentang pengangkatan Direksi perusahaan daerah pembangunan Kota Binjai priode 2010-20124 menuai protes .pasalnyatidak adanya dasar bagi ketua DPRD Kota Binjai menerbitkan Surat Nomor 170-3401 tertanggal 19 Oktober 2011 perihal rekomondasi DPRD agar Walikota Binjai segera mengambil alih kepemimpinan PD Pembangunan Kota Binjai ,selain itu tidak adanya dasar bagi badan pengawas menerbitkan Surat Nomor 11/ BPPD-KB/X/2011 tanggal 26 Okto-

ber 2011 perihal usulan pencabutan Keputusan Walikota Binjai tentang pengangkatan dewan direksi PD Pembangunan Kota Binjai karena Direksi tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi maupun melanggar ketentuan yang berlaku malah direksi bisa meredam gejolak karyawan yang selam 2 tahun tidak pernah menerima gaji. Hal ini dikatakan Direktur Keuangan PD Pembangunan Kota Binjai Sudirman SE MM yang didampingi IR H Ayub Saipul selaku Direktur utama PD Pembangunan kepada Wartawan Senin 5/ 12 di ruang kerjanya,lebih jauh di katakan bahwa pencabutan surat keputusan tersebut dinilai tidak se-

suai dalam peraturan daerah kota Binjai No. 12 Tahun 2005 dimana mekanisme di dalamnya menempatkan DPRD Kota Binjai hanya sebagai Badan Pertimbangan maka alasan yang dijadikan dasar sangat tidak tepat, pemerintah kota Binjai juga sama sekali tidak melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Binjai atas surat Badan Pengawas Perusahaan Daerah tersebut, dimana Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Binjai Periode 2010-2014 telah diangkat setelah melalui proses seleksi serta uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Binjai melalui Tim

Wabup DS Serahkan Lagi 14 Unit Rumah Kepada Keluarga Kurang Mampu Deli Serdang, BN Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars kembali menyerahkan secara simbolis 14 kunci Rumah yang baru selesai dibedah berikut Surat hak tanah dan SIMB bagi keluarga kurang mampu melalui Gerakan bedah 10.000 rumah tidak layak huni yang dicanangkan Bupati Drs H Amri Tambunan 1 Maret yang lalu, masing masing 11 unit untuk warga Kecamatan Pancur batu dan 3 unit untuk warga Kecamatan Gunung Meriah yang dipusatkan di Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu, sekaligus peninjauan rumah milik Ibu surif yang baru diserahkan, Rabu (30/11). Acara yang berlangsung cukup mengharukan itu dihadiri Wakil Ketua TP PKK Ny Hj Asdiana Zainuddin, Anggota DPRD Dapem VI Mester Sembiring, Berngab Sembiring, mewakili Dan YonZipur, Kacabjari Pancur Batu, Asisten I H Syafrullah Ssos MAP, Kadis PU Ir Faisal, Kadis Cipta Karya Ir A Haris, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Kadis Koperasi dan UKM Ir Syarifah Alawiyah, Camat se-Deli Serdang, Muspika dan Ketua TP PKK Pancur Batu dan Gunung Meriah, Para donator Pengusaha dan PNS serta tokoh masyarakat. Camat Pancur Batu Drs Suriyadi Aritonang Msi bersama Camat Gunung Meriah Taufik Ishak Harahap S Sos menjelaskan seputar gerakan bedah rumah bagi keluarga miskin untuk tahap pertama dibangun dengan pola kebersamaan mensinergikan kekuatan pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat diantaranya 1 unit dari Gerakan Koperasi, Kantor Cabang Bank Sumut, PGRI, Dinas Cipta Karya serta bantuan bersama dari PNS Kecamatan dan Pihak ketiga. Kedua Camat ini menyampaikan terimakasih atas partisipasi yang luar biasa ini tentu masih diharapkan lagi kelanjutan gerakan kebersamaan ini karena masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan hal yang sama sehingga nantinya secara keseluruhan terbebas dari rumah yang tidak layak huni. Tokoh Masyarakat Drs Yusuf Tarigan didampingi puluhan Warga Durin tonggal menyerahkan ulos Kepada Wabup H Zainuddin Mars beserta Isteri sebagai tanda kebesaran hati terhadap kepemimpinan duet Bupati Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars yang telah menggagas berbagai pola pembangunan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, seraya mereka menyerahkan berbagai hasil tanaman sayur dan buah-buahan dengan alasan mereka sudah bisa dengan lancar membawa hasil tanaman mereka ke perkotaan melalui jalan aspal yang cukup mulus. Wabup H Zainuddin Mars menyampaikan penghargaan yang tulus dan bangga melihat suasana yang menggambarkan kokohnya rasa kesetia kawanan sosial di daerah ini yang merupakan jati diri bangsa sebagai warisan dari nenek moyang kita. Dikatakan bahwa para pejuang terdahulu kita merebut sebuah kemerdekaan juga dengan kobaran semangat kebersamaan , karena itu patutkita hargai dengan bertekad dan bersemangat melanjutkan cita-cita mereka..(sof)

anggarkan dalam APBD Tahun 2012, serta memberikan suntikan anggaran kepada perusahaan tersebut yang saat ini sudah bangkrut dan megap-megap. Adanya isu pergantian Dirut PD Pembangunan (acun-red) yang disebut-sebut kroni Walikota Binjai telah mendapatkan SK Pengangkatan menjadi Direktur Utama PD Pembangunan yang baru tetapi sampai saat ini tidak kunjung datang, disinyalir acun telah melakukan pendekatan dengan Ir. H. Ayub Saiful selaku Direktur Utama PD Pembangunan untuk membicarakan hal ini dengan memberikan iming-iming uang sebesar Rp 15 juta yang ditolak oleh Ayub Saiful pada saat itu. (Fi'i)

Wawa T.Tinggi Buka Tata Ruang Publik Sungai Padang

Bupati Serdang Bedagai Resmikan Jembatan Buah Mas Sipispis, BN Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi Msi meresmikan jembatan gantung serat kabel."Buah Mas", sebagai singkatan dari Siampang Buah dan Masango bertempat di Dusun 2 Masango Desa Silau Padang Kab. Sergai, Selasa (6/12). Peresmian di tandai dengan penandatanganan prasasti dan diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Bupati Ir. H. T. Erry Nuradi Msi. Dibangunnya jembatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah aksesbilitas melalui transportasi darat yang sudah lama dinantikan dan diusulkan. Khususnya, bagi masyarakat yang menghubungkan kedua desa yakni Dusun 4 Siampang 2 Desa Silau Padang Kec. Sipispis. Jembatan buah mas ini juga, membuka akses transportasi daerah lain yang berdekatan dengan 2 desa tersebut yakni, Desa Nagur Pane, Desa Baja Dolok, Desa Marubun dan Desa Naga Raja Kec. Sipispis. Dalam peresmian jembatan tersebut turut hadir anggota DPRD Sergai Junaedi Purba, Kadis Bina Marga Sergai Ir. H. Yusran Safri,M.Si, staf Ahli Bupati Drs. H. Djamal Agustar, Kabag Humas Drs. H. Mariyono, SP, Camat Sipispis Pribadi Peranginangin, S.Sos, unsur Muspika, Camat Perbaungan Drs. Akmal, Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto, Camat Tebing Syahbandar Dingin Saragih, SP, para Kepala Desa, Tokoh Agama Masyarakat dan warga desa dari kedua Desa tersebut. Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi Msi dalam sambutannya mengemukakan, jembatan gantung Buah Mas yang dibangun permanen dengan jarak bentang sepanjang 85 meter, lebar 15 meter, tinggi dari permukaan air sungai Bah Bolon yang membelah Desa Sipispis kampung dengan Desa Silau Padang akan sangat membantu masyarkaat dalam bidang transportasi darat dengan memperpendek jarak tempuh dan menghemat waktu, yang mana sebelumnya bisa memakan waktu tidak kurang 20 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 15 km. Disamping itu, sektor pertanian, sebagai mata pencaharian utama dari ketua desa tersebut, menurut Bupati dapat diangkut melalui jembatan ini walaupun hanya menggunakan roda dua saja, sehingga biaya mobilisasi dan transportasi bisa lebih hemat. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi Msi meminta kepada pemerintah desa dan masyarakat khususnya warga kedua desa tersebut untuk memanfaatkan fasilitas ini dalam meningkatkan perekonomian warga, sekaligus diharapkan dapat sama-sama memeliharanya dan merawat kondisi jembatan yang hanya dapat dilalui roda dua agar tetap terjaga baik sesuai dengan kapasitas kemampuan jembatan. Kepala Desa Pispis kampung Bahrin Purba dalam sambutannya, yang didampingi Kades Silau Padang Rajali Purba dan Kepala Desa Sekecamatan Sipispis. Mengucapkan terima kasih mewujudkan impian masyarakat dengan membangun jembatan "Buah Mas" (Ibnu).

Penjaringan dan Seleksi Pengangkatan Dewan Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Binjai. Anehnya kalau memang keberadaan DIreksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Binjai 20102014 tidak diakui oleh DPRD Kota Binjai yang terhormat mengapa sampai kepada Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Binjai surat undangan resmi pelantikan walikota Binjai 2010-2015 untuk dihadiri yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Kota Binjai, ujar mereka. Mereka meminta siap keluar dari PD Pembangunan Kota Binjai bila seluruh gaji mereka dan gaji karyawan mulai bulan januari 2010 – Desember 2011 dibayar atau di-

Ir.Husairi,MM/Istri (kiri) dan Ir.M.Simaibang/Istri (kanan) diabadikan usai acara.(Ibnu)

Temu Pisah Manajer Kebun Silau Dunia Silau Dunia, BN Dalam menjalankan tugas sebagai karyawan PTPN-3 Kebun Silau Dunia satu hal yang harus dipegang ialah ikhlas bekerja tanpa pamrih.Pamrih yang dimaksud adalah sebagaimana makna dari ikhlas yakni khalasa (dalam bahasa arabred) berarti menetapi setiap aturan.Jadi bagi setiap karyawan pimpinan maupun karyawan pelaksana seperti penderes dan pemanen harus menetapi aturan yang berlaku.Perbaiki dan koreksi jika ada pelanggaran.Demikian dikatakan Ir.Husairi,MM,Manajer Kebun Silau Dunia yang baru menggantikan Ir.Maroloan Simaibang yang dimutasi ke Kebun Aek Raso Labuhan Batu-II pada acara pisah sambut,Senin Malam (5/12) di Cacao Hall yang dihadiri Manajer Distrik Serdang-1 Ir.Felik Giwa Djaha, M.Sc,Para Karyawan Pimpinan, Mandor, Pengurus IKBI,Ketua SPBun,Camat Bintang Bayu Drs.Zulkan,Unsur Muspika Silau Kahean serta unsur pers dan LSM. Ir.Husairi,MM menegaskan,jika

ditemukan ada pelanggaran atau ada karyawan yang melakukan pelanggaran, adakan perbaikan dan koreksi. Jangan ada lagi temuan-temuan yang berbau negatif.Jangan sampai terulang kembali,ujar Husairi yang sebelumnya tugas di Nanggro Aceh Darussalam. Penegasan tersebut disampaikannya terhadap pihak eksternal seperti pemborong (rekanan) dan pengaman. Bantu kami agar temuan negatif tersebut tidak terjadi lagi,Pintanya tanpa menjelaskan temuan negatif yang dimaksud.Kembali kepada filosofi dalam bekerja,50 % pimpinan dimarahi atasan,maka bawahan akan dimarahi 50 %.Artinya dalam pekerjaan akan ditemui hal-hal seprti itu.Kepada Muspika,Unsur pers Husairi juga meminta kerjasamannya. Mari kita bangun Kebun Silau Dunia agar lebih punya andil besar di PTPN-3 ini dan akhirnya para karyawan akan mendapat bonus yang tinggi. Sementara itu,Manajer Distrik Serdang-1 (Dser-1) Ir.Felik Giwa Djaha,M.Sc lebih menyoroti

rendahnya pencaipaian target produksi didua komoditi diwilayah yang dipimpinnya. Raport merah untuk Dser-1 begitu juga Kebun Silau Dunia.Tapi ini bukan semata kesalahan pimpinan/manajer,ujar Felik.Dirinya meminta agar sisa waktu kerja dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.Untuk Sawit tinggal 24 hari kerja sedangkan karet 27 hari kerja.Untuk Kbeun Silau Dunia target 157 Ton /hari harus dicapai.Pinta Felik. Sebelumnya Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) Unit Kebun Silau Dunia,Agus Salim mengatakan,Dalam upaya peningkatan kinerja dimasing-masing fungsi dan tugas,yang harus diperhatikan adalah membagun kebersamaan. Karena dengan hal itulah setiap pekerjaan ataupun tujuan akan tercapai dengan baik.Selain itu arahan dan bimbingan dari pimpinan sudah sepatutnya dilaksanakan didalam menjalankan tugas. Kedepankan sikap dan prinsip bekerja sebagai team work,itu modal utama kita,Ujar Agus Salim.(Ibnu)

APBD DS Tahun 2012 Ditargetkan Capai 2,1 T Lubuk pakam, BN Struktur Rancangan APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp.2.114. 635.679.611, meningkat sebesar 20,72 % dibandingkan tahun 2011. Hal ini disampaikan Bupati deli serdang Drs H Amri Tambunan melalui Wabup H Zainuddin Mars , pada Pengantar Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( R.APBD ) Kabupaten Deli Serdang TA 2012. Pada Sidang paripurna DPRD.Senin ( 5/ 12) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H Wagirin Arman Ssos. Ruben TariganSE dan H Dwi Andisyahputra Lubis LC. dihadiri Muspida plus dan Pimpinan SKPD.

Wabup H Zainuddin Mars pada sidang ini menjelaskan secara umum struktur R.APBD tahun 2012 yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan pendapatan daerah sebesar 2.114.635. 679.611. Diantaranya berasal dari Pendapatan yang bersumber dari komponen PAD.2012 diperkirakan sebesar Rp.380.055.100.000. meningkat 57,55 % dari tahun 2011. Sedangkan untuk belanja daerah tahun2012 sebesar Rp 2.111. 848.367.211. dengan komposisi belanja tidak langsung Rp 1.096. 444.667.317. atau sekitar 52 % dan belanja langsung Rp 1.015.403. 699.894. atau 48 % dari total belanja daerah. Dijelaskan bahwa belanja lang-

sung yang dialokasikan tersebut dikelaola oleh 19 SKPD yang menangani urusan pilihan dalam pengalokasian dana tersebut dilakukan dengan mempedomani prioritas RKPD tahun 2012, serta mempertimbangkan Tupoksi setiap SKPD., dimana terdapat beberapa SKPD yang mendapat alokasi anggaran cukup besar seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga, Dinas Ciptakarya,Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian. Untuk selanjutnya RAPBD tahun 2012 akan dibahas pada sidang paripurna berikutnya yaitu tanggal 7 Desember 2011 selanjutnya disetujui sekaligus ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang.(sof)

Tebing Tinggi,BN Pemerintah kota melalui Wakil Walikota Tebingtinggi H.Irham Taufik Umri,SH,MAP membuka kegiatan public tata ruang alur Sungai Padang , bertempat di Gedung balai Kartini jalan Imam Bonjol kota setempat .Hadir dalam seminar itu Teti Magdalena MSi, pelaksana sekretaris BAPEDA SU Tety Magdalena ,MSi , Kepala Bappeda Tebingtinggi H.Marapusuk Siregar, SH , Kadis LHKP dan para peserta masyarakat yang berada dipemukiman Daerah Aliran Sungai (DAS) Padang sebanyak 120 KK. Wakil Walikota (Wawa) Tebingtinggi H.Irham Taufik,SH dalam kesempatan itu mengatakan, digelarnya kegiatan ini merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk dibahas demi kelangsungan sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia serta sumber air minum bagi kota Tebingtinggi untuk menjadi kawasan fungsi lindung yang karakteristik Data Kementrian kehutanan Tahun 2010 menunjukkan bahwa sekitar 59,63% kemiringan lereng pada DAS Padang adalah 0-8 % . sedangkan Sub DAS yang masuk wilayah Tebingtinggi yakni Sei Bahilang, Sei Kelembah, dan Sungai Sibarau, kemiringan lereng sungai 40 % terdapat di Sungai Padang dan Sungai Sibarau. Sebut Wawa. Dengan adanya peningkatan taraf hidup dan persaingan perekonomian, mengakibatkan tingginya pemanfaatan kawasan Das, sementara kondisi volume DAS semakin rendah/menurun.. Sejalan acuan UU No. 26 thn 2007 penataan ruang, pemanfaatan alur DAS diwilayah perkotaan hendaknya harus direncanakan secara benar. Wawa menegaskan pada Kepala Kantor Pengawasan Perizinan Terpadu (KP2T) agar memperhatikan dan tidak sembarang memberikan ijin pemanfaatan DAS Padang yang saat ini masih di manfaatkan PDAM Tirta Bulian sebagai sumber air minum yang debitnya masih mencapai 52,56 persen . PDAM diminta harus dapat meningkatkan sumber pengolahan air bersih tersebut. Sedangkan menyangkut seringnya terjadi banjir kiriman di Tebingtinggi itu diakibatkan rusaknya DAS diwilayah Hulu yang terdapat di Kabupaten Simalungun , bentuk penanganan banjir telah banyak dilakukan baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional namun hingga kini belum memenuhi harapan.Untuk itu pada bulan Januari 2012 mendatang Pemko akan membuat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sergai terutama dalam hal penanganan banjir dan DAS. Imbuh Irham menjelaskan. Sementara , pelaksana sekretaris Bappeda Sumut Tety Magdalena ,MSi mengatakan. DAS adalah satu ekosistim dengan Sungai, akibat pengelolaan DAS dihulu tidak terkelola dengan baik sehingga berdampak mengakibatkan banjir di hilir. Hutan lindung di DAS hulu yg merupakan resapan air, juga telah rusak akibat penebangan hutan yang tidak mempunyai pola seimbang dan merusak sistem resapan air. Dengan melakukan penghijauan kembali di daerah hulu dan daerah das lindung sebanyak 30 % hasilnya dapat mengurangi dampak banjir. Ujar Magdalena seraya meminta pemerintah,jangan sembarangan memberi ijin terhadap pemanfaatan DAS yang dapat mengakses dampak buruk atas terjadinya banjir dan meluapnya air sungai(DER)

Program Kerja Korpri Serdang Bedagai Untuk Kesejahteraan Anggota Sei Rampah, BN Dewan pengurus Kabupaten KORPS Pegawai Republik Indonesia (DPK KORPRI) Sergai, dalam rangka mengoptimalkan kinerjanya, menggelar rapat kerja III KORPRI Tahun 2011 di Aula Pangeran Bedagai, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (7/12). Raker III KORPRI Serga yang merupakan tindak lanjut dari Muskab II yang berlangsung 17 Oktober lalu, diikuti oleh 100 an peserta, utusan DP KORPRI Provinsi, Pengurus KORPRI Instansi Vertikal, unit BUMN, Unit BUMD dan Undangan dari SKPD Sergai serta RSU Sultan Sulaiman Bupati Ir. H. T. Erry Nuradi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakab sekaligus Ketua Dewan Pengurus Kabupaten KORPRI, Drs. H. Hafis Fadillah, Msi menyampaikan harapan agar pengurus KORPRI Sergai yang baru terbentuk dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan ketentuan organisasi sesuai AD/ ART dengan tetap memperhatikan keselarasan dan keserasian dengan kebijakan Pemkan Sergai. Melalui rapat kerja III DP KORPRI Sergai ini, Bupati Ir. H. T. Erry Nuradi Msi berharap akan dihasilkan rumusan program kerja dan kegiatan yang tetap menjaga keterpaduan, sinkronisasi, efektivitas, dan efisien. Dalam kesempatan yang sama, ketua dewan pengurus KORPRI Provsu yang diwakili Drs. Husni Wardi Tanjung, MPD mengemukakan, bahwa organisasi KORPRI yang selama ini masih berfokus kepada hal-hal yang beremonial dan kegiatan lainnya yang belum menyentuh substansi kebutuhan utama PNS seperti kesejahteraan, pengembangan karier, perlindungan hukum dan jaminan hari tua. Untuk itulah, tugas dan tanggung jawab DP KORPRI Kabupaten / Kota ke depan diharapkan lebih terarah dalam membina dan memberdayakan semua anggota KORPRI guna meningkatkan solidaritas, soliditas, dan kesejahteraan anggota dan keluarga. (IBNU)

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH : Masyarakat Diharapkan Pro-aktif Tanam Pohon Selesai Langkat, BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyambut positif atas prakarsa jajaran Kodim 0203 Langkat yang mengkampanyekan penanaman pohon menuju Indonesia "go green". Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) yang berlokasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Bingai Desa Nambike dan Desa Tanjung Merahe Kecamatan Selesai, Jum'at (9/12). "Saatnya menanam pohon kita jadikan budaya untuk terpelihara lingkungan yang bersih dan sehat," kata Bupati yang hadir bersama Ketua TP-PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa sembari menghimbau masyarakat untuk berperan dan pro-aktif dalam penanaman di sejumlah daerah kritis serta memberikan perawatan agar tumbuh secara maksimal.

Sebelumnya Kasdim 0203 Langkat Mayor Inf. Rudi Junianto menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI untuk menumbuhkan budaya menanam di masyarakat. Selain itu diharapkan agar masyarakat tergugah terhadap pentingnya pelestarian lingkungan yang salah satunya dengan melakukan penanaman pohon sebagai ketersediaan oksigen. "TNI tetap ingin bersama dengan rakyat dan berusaha memberikan yang terbaik buat rakyat," sebut Mayor Rudi membacakan amanat tertulis Dandim 0203 Langkat, sembari menyebutkan bahwa fokus kegiatan berada di lahan kosong / lahan negara, dengan jumlah pohon sebanyak 6 ribu batang terdiri dari mahoni, trembesi, mangga, durian, kemiri dan beberapa jenis pohon lainnya. Adapun bibit pohon berasal dari

sumbangan instansi maupun perusahaan serta para tokoh masyarakat. Camat Selesai Ikhsan Aprija dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan yang berlokasi di wilayahnya, serta menghimbau masyarakat untuk lebih peduli akan pentingnya pohon dalam menyumbang kehidupan. Sementara tokoh masyarakat setempat Surya Aman PA menyambut baik langkah Kodim 0203 Langkat serta kebersamaan Bupati Langkat dan kiranya hal tersebut menjadikan motivasi agar masyarakat gemar menanam pohon. "Pihak Kodim dan Bapak Bupati Ngogesa telah memberikan contoh bagi terciptanya lingkungan yang bersih, untuk itu semoga kita bisa mengikutinya," ujarnya. Acara diakhiri dengan penanaman pohon oleh masingmasing pejabat. Bupati Langkat

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH diabadikan bersama Dandim 0203 Langkat juga KAPOLRES Binjai beserta sejumlah pejabat yang hadir di acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) yang berlokasi di Desa Nambike Kecamatan Selesai, Jum'at (9/12). Ngogesa Sitepu dikesempatan itu juga memberikan bantuan bagi peningkatan pembangunan rumah ibadah di daerah tersebut yakni 2 buah Masjid dan 2 buah Gereja yang masing-masing mendapatkan bantuan pribadi sejumlah Rp. 10 jt. Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri ratusan pelajar. Tampak kehadiran para Danramil di jajaran Kodim 0203 Langkat, Kapolresta Binjai

AKBP. Musa Tampubolon, Wakil Ketua DPRD Langkat Surialam, Staf Ahli Bupati Rasmi F. Sitepu, Asisten Adm. Ekbangsos Indra Salahuddin, Kadis Hutbun Supandi Tarigan, Kadis PU Bambang Irawadi, Ketua Persit KCK 0203 Langkat Ny. YP. Girsang, Ketua DWP Ny. Hj. Khairul Bariah Surya, Ketua Pemuda Pancasila Langkat Terbit Rencana PA, serta para tokoh masyarakat setempat.(MR)


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

PPI Akan Laporkan Penebangan Pohon di Kecamatan Tanah Jawa SIMALUNGUN, BN Asosiasi Pewarta Pemerhati Indonesia (APPI) Siantar - Simalungun akan melaporkan penebangan pohon mahoni yang dilakukan beberapa oknum wartawan di samping kantor Camat Tanah Jawa, tepatnya Jalan Nagur, Kelurahan Tanah Jawa. APPI akan melaporkan penebangan pohon diduga tanpa ijin itu ke Polres Simalungun. Ini dilakukan, setelah sebelumnya lembaga yang mempunyai kerjasama dengan Departemen Dalam Negeri itu melakukan investigasi ke lapangan. Menurut Wakil Sekretaris APPI Siantar Simalungun, Muchtar Purba, Minggu 4 Desember 2011, pihaknya juga telah melayangkan surat pada Bupati Simalungun, terkait penebangan pohon itu. Karena sesuai hasil investigasi, ada kejanggalan prosedur penebangan pohon yang dilakukan pada tanggal 12 - 13 November lalu. "Kita menyurati Bupati agar dapat menindaklanjuti dugaan penebangan tanpa ijin itu," ujarnya. Muchtar memaparkan, sesuai investigasi pihaknya, akibat penebangan lima batang pohon itu menyebabkan pagar besi kantor Camat mengalami kerusakan. Sesuai keterangan dari Camat Tanah Jawa sebelumnya, Candra Susiswa (sekarang Camat Dolok Batu Nanggar), tidak ada pemberitahuan atas penebangan kayu, termasuk tak ada pertinggal surat. Menurut Muchtar, dari keterangan Candra Susiswa pada 14 November 2011 di ruang kerjanya, jika penebangan pohon itu diurus wartawan. Bahkan menyebut beberapa nama wartawan yang mengawal dan mengurus surat surat penebangan. Dia juga menyampaikan, adanya keterangan dari Unit Dinas Kehutanan Tanah Jawa, jika tidak mengetahui dan tak ada pemberitahuan atas penebangan itu. Menurutnya, ada juga keterangan dari Pangulu Nagori Buntu Bayu, J Sinaga, di Kecamatan Hatonduhan, membenarkan ada mengeluarkan surat SKHU atas nama Togatorop, namun tak jelas orangnya, dan kayu itu dibawa ke Medan. Dikatakan, Pangulu itu tak dapat menunjukkan pertinggal surat SKHU, dan hanya mengatakan surat tersebut diurus wartawan.(ps-01)

ILUSTRASI/int

Kopi Arabica Simalungun Tersedia di Gerai Starbuck Seluruh Dunia

SIMALUNGUN, BN Kehandalan kopi-kopi Indonesia di pasar ekspor sudah tak bisa diragukan lagi. Salah satunya Kopi Arabica Simalungun (Sumut) yang sudah melanglang ke penjuru dunia termasuk gerai-gerai Starbuck. "Kopi Simalungun dibeli oleh PT Indo Cafco (anak usaha ECom Agrindustrial Corporation) dan diekspor ke luar, lalu dibeli oleh trader luar seperti AS, Jepang, Swiss, Belanda dan Eropa. Para trader ini salah satunya pemasok kopi untuk Starbuck kemudian Kopi Simalungun ini masuk lagi ke Startbuck Indonesia," kata Consultan Agribusiness untuk IFC Zaenudin Toyib, dalam acara kunjungan lapangan IFC di Simalungun. Dalam rangka memperkuat produksi dan kualitas ekspor kopi Simalungun, International Finance Corporation (IFC) atau lembaga pembiayaan yang merupakan grup Bank Dunia bekerjasama dengan PT Indo Cafco bekerjasama dengan IFC membangun sebuah pusat pelatihan untuk petani kopi Simalungun atau Farmer Trade center (FTC). "Tahun 2011 ekpor kopi dari Sumut dan Aceh adalah sebesar 60.000 ton per tahun dan dari Ecom sendiri adalah 6.000 ton untuk Arabica dengan nilai 1 kg dikali US$ 5. Dan untuk tahun 2012 kami harapkan adanya peningkatan bukan hanya fokus di volume tetapi juga di nilai dari biji kopi tersebut,atau lebih berkualitas dan bersertifikasi" ujar Manager PT Indo Cafco Nick Watson Arabiica di Desa Simpang Bage, Pematang Silimakuta, Simalungun. Saat ini keadaan kopi dari petani kopi Simalungun masih banyak defect atau cacatnya yang akan mempengaruhi jumlah kopi yang bisa diekspor. "Keadaan selama ini kopi dari petani masih banyak defect-nya misalnya kopi pecah dua atau kopi yang berlubang akan mengurangi nilai dimana dalam SNI (standar nasional Indonesia) bahwa dalam 300 gr kopi minimnal defectnya itu 11 baru bisa ekspor untuk grade 1" jelas Zaenudin Dengan adanya pusat pelatihan ini diharapkan dapat terjadi transfer ilmu dari para konsultan kepada para petani agar dapat meningkatkan kualitas kopi sehingga memenuhi permintaan konsumen dan dengan sendirinya akan meningkatkan taraf hidup petani. Sementara itu Pimpinan proyek pusat pelatihan petani kopi Rahmad Syakib mengatakan pusat pelatihan petani kopi ini. Ia menuturkan pihak IFC bertugas sebagai manajemen dalam pusat pelatihan ini sedangkan Indo Cafco berkontribuso dalm peralatan dan aset. "Ini proyek nirlaba ada tiga hal yang ingin difokuskan dari pembangunan produktivitas dan mutu kopi, menghubungkan pasar yang bersertifikat dan rantai distribusi yang pendek. Pembangunan FTC ini meningkatkan mutu kopi Simalungun dan meningkatkan ekspor kopi Indo Cafco," kata Rahmad.(DF)

Dalam Rangka Tingkatkan Syiar Islam

PHBI Kabupaten Simalungun Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1433 H SIMALUNGUN, BN Dalam rangka meningkatkan syi’ar Islam dan peningkatan akan nilai-nilai keagamaan dalam pembangunan mental dan spiritual serta memasyarakatkan hari besar Islam untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa guna membangun negara kesatuan Republik Indonesia khusunya di Kabupaten Simalungun, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Simalungun mengadakan peringatan Tahun Baru Islam 1433 H, bertempat di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, Sabtu, 10/12/2011. Pelaksanaan peringatan Tahun Baru yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M Asril Nasution SH dan saritilawah Sujiana SPd itu berjalan tertib, aman dan lancar serta penuh hitmad dihadiri oleh Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH yang juga sebagai Ketua Umum PHBI, Muspida, Anggota DPRD, para pejabat dijajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun, tokoh-tokoh agama, Ormas Islam, tokoh masyarakat, pengurus MUI dan masyarakat muslim di Kabupaten Simalungun. Peringatan Tahun Islam itu mengangkat tema “Tahun baru Islam 1433 hijriyah menjadi momentum untuk melestarikan peradaban dan pengembangan syi’ar Islam tanpa mengabaikan toleransi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Simalungun”. Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Hj Nuriaty Damanik SH dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, Rasululloh SAW pada masa lalu, dalam upaya membangun masyarakat yang madani beliau dan seluruh kaum Muhajirin harus pindah dari Makkah ke Madina, namun saat ini dan untuk masa yang akan datang, dalam membangun masyarakat

madani ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat, tidak perlu pindah seperti Rasululloh, akan tetapi yang diperlukan adalah peran utama orang tua dalam membekali putra-putrinya dengan ilmu pengetahuan baik yang umum maupun ilmu agama artinya membetuk keluarga yang berilmu dan bertaqwa sehingga mampu mensinerjikan pendekatan intelektual, emosional dan religius. “Dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini, kadang kala kita dihadapkan berbagai hambatan dan rintangan. Ini harus kita hadapi dengan keteguhan, keu-

letan, kegigihan, kesabaran dan arif bijaksana, karena Allah telah menjanjikan bahwa saatnya Allah bersama dengan orangorang yang sabar. Namun dibalik kesabaran itu kita mengambil hikmah dan punya perencanan yang matang dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain apalagi yang melanggar ketentuan Hukum,”tandas Hj Nuriaty Damaik. Untuk itu, Hj Nuriaty Damanik SH yang juga sebagai Ketua Umum PHBI Kabupaten Simalungun mengajak masyarakat khusunya umat muslim agar menjadikan momentum peringatan tahun

baru Islam ini sebagai sarana untuk mengevaluasi sudah sejauhmana upaya-upaya yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan yang akan dilakukan dalam rangka membentu keluarga yang madani, sehingga apa yang menjadi tema dalam peringatan Tahun Baru Islam ini dapat terwujud di Kabupaten Simalungun. Sebelumnya ketua panitia H Bustamam Gani SE dalam laporan tertulisnya dibacakan Ir Ramadhani Purba mengatakan bahwa, dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1433 H telah dilaksanakan kegiatan perlombaan yaitu festival lagu-lagu Islami secara perorangan pada tanggal 7 desember 2011 di Studio Radio GIS FM Perdagangan yang diikuti sebanyak 25 orang peserta putra-putri yang dirangkaikan dengan pemberian satuan kepada lansia dan anak yatim. Mengadakan lomba gerak jalan beregu yang diikuti oleh para pelajar sebanyak 40 regu dihalaman UISU Pemaangsiantar pada tanggal 9 desember 2011. Pada peringatan tahun baru Islam tersebut juga diisi dengan tausyah yang disampaikan oleh Al-Ustadz H Irfan Yusuf Sag dari Medan. Dalam tausyahnya Al-Ustadz antara lain mangajak kamum muslimin di Kabupaten Simalungun untuk mejadikan momentum tahun baru Islam ini sebagai sarana perubahan untuk menuju kemajuan yang lebih baik, rapatkan shaff dan jaga kekompakan. “Jalan boleh masing-masing, tapi tujuan tetap sama,” tambahnya. Turut memberikan katan sambutan dalam kesempatan tersebut, Mewakili ketua MUI H Porang Harahap dan mewakili ketua DPRD Simalungun H Sulaiman Sinaga. Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan tropy dan dana pembinaan kepada juara lomba gerak jalan beregu dan juara festifal lagu-lagu Islami oleh Wakil Bupati Simalungun didampingi ketua panitia H Bustamam Gani. (ps-01)

PN Siantar Gelar Sidang Lapangan Kepemilikan Tanah

Pemkab Simalungun adakan Festival Seni Nasyid Ke XXII

Nasyid Memiliki Peran Ganda Bagi Umat Manusia SIMALUNGUN, BN Nasyid memiliki peran ganda bagi umat manusia, khusunya bagi umat Islam yakni sebagai wadah berkesian dan sebagai media pencerahan bagi yang melaksanakan sekaligus bagi yang mendengarkan. Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan Ka. Badan Kesatuan Bangsa, Pilitik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpo dan Linmas) Ir H Djadiaman Purba, saat membuka Festival Seni Nasyid ke XXII tingkat Kabupaten Simalungun tahun 2011, yang dipusatkan di lapangan bola kaki Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar, Kamis, 08/12/2011. Dikatakan, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu program pemerintah termasuk pembangunan fisik dan mental masyarakat. Dalam pelaksanaan program pembangunan yang berkaitan dengan pembangunan mental spiritual seperti MTQ, pelaksanaan kegiatan PHBI dan termasuk festival seni nasyid, Pemkab Simalungun tetap memberikan apresiasi yang tinggi, hal ini terbukti bahwa setiap tahunnya tetap menampung dalam APBD untuk kegiatan-kegiatan pembangunan mental spiritual masyarakat. Oleh karena itu diharapkan kegiatan ini dapat terus ditingkatkan dengan tidak mengabaikan anggaran yang ada. Selanjutnya, dalam bimbingan dan arahan tertulis tersebut mengatakan, nasyid sebagai media berkesenian diharapkan mampu memenuhi sekaligus memacu kreatifitas dan wadah bagi seseorang untuk menuangkan inovasi religi yang pada gilirannya akan mentransformasikan kepada orang lain, karena lirik dan syair lalgu-lagu dalam seni nasyid pada umumnya menyampaikan nasehat dan pesan religi. Apalagi bagi yang selalu

mendengarkannya, tentu akan mempengaruhi sekaligus dapat menumbuhkembangkan naluri keagamaanya yang pada akhirnya akan membentuk jiwa dan aktifitas seseorang kearah yang lebih baik. Oleh karena itu, melalui kegiatan festival seni nasyid ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif sekaligus dapat membentengi masyarakat dari pengaruhpengaruh budaya luar, terutama budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Diakhir bimbingan dan arahan tertulis itu Bupati menyampaikan bahwa tekhnologi informasi yang berkembang saat harus disikapi dan disiasati, karena dapat memberikan dampak yang tidak baik bahkan dapat berakibat fatal dan tidak baik bagi masyarakat terutama para generasi muda. Nasyid memang tidak sepopuler band, namun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu tugas generasi mudalah yang diharapkan mampu untuk meneruskannya. Sementara itu, ketua DPRD Simalungun diwakili Wakil Ketua Durhanuddin Sinaga dalam sambutan tertulisnya antara lain mengaharapkan agar festival senin nasyid ini jangan hanya dijadikan event rutinitas belaka, tetapi manfaat event ini hendaknya menjadi ajang untuk menempuh, menggali potensi-potensi yang ada di daerah dalam mengekpresikan kratifitas dan berkolaborasi seni budaya yang bernafaskan keagamaan khusunya budaya Islam. Diksempatan itu, ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Seni Nasyid (LPPSN) Kabupaten Simalungun H Rafi’i Nasyir dalam sambutannya mengatakan, festival seni nasyid merupakan sarana dakwah melalui seni dalam menyampaikan ajaranagama dan pesan-pesan pembangunan dan pembaharuan dalam upaya pembainaan masyarakat memalui syair-syair dan lrik lagu yang disampaikan oleh peserta. Oleh

karena itu diharapkan kepada pembina seni nasyid agar tidak hanya berupaya meningkatkan seni nasyid dari kuantitasnya saja, namun yang terpenting syair-syair yang dilantunkan benarbenar berfungsi sebagai sarana dakwah dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan ajaran agama sekaligus berpartisipasi dalam menghasilakan pembangunan masyarakat dan bangsa. Sebelumnya ketua panitia Drs Nasaruddin Lubis MH dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan festival seni nasyid ini dilaksanakan dalam rangka syiar islam, yang diharapkan munculnya generasi muda yang kreatif dan mampu mencintai, menghargai sekaligu sebagai pelopor budaya islam. Disamping itu, festival seni nasyid ini bertujuan untuk memilih peserta terbaik dari Kabupaten Simalungun guna mengikuti feztival seni nasyid tingkat provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 23 Desember 2011 di Kodya Binjai. Nasaruddin mengatakan, festival seni nasyid ke XXII tingkat Kabupaten Simalungun ini diikuti oleh peserta sebanyak 33 group terdiri dari putri 21 group dan putra 12 group yang berasal dari kecamatan seKabupaten Simalungun. Festival seni nasyid ini akan berlangsung mulai tanggal 08 s/d 10 Desember 2011. Pembukaan Pestival seni nasyid ke XXII tingkat Kabupaten Simalungun tersebut diawali pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Rohimah SAg dan ditandai dengan pemukulan remaba sebanyak 22 kali oleh Bupati, ketua DPRD, Unsur Muspida, Ketua MUI, pengurus KNPI, dan para pengurus Ormas Islam. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut para pimpinan pejabat dijajaran Pemkab Simalungun, Camat, perwiridan kaum ibu dan bapak dan para pelajar.. (ps-01)

PEMATANGSIANTAR,BN Pengadilan Negeri (PN) Kota Pematangsiantar menggelar sidang lapangan berupa peninjauan objek terkait kepemilikan tanah di lorong 20 Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba. Peninjauan objek tanah ini dihadiri hakim PN Pematangsiantar, Janner Purba, dan As'ad Lubis, serta pihak penggugat ahli waris dari Josef Damanik, didampingi kuasa hukumnya, Tony Damanik. Hadir juga ahli waris Jaiman Saragih selaku pihak tergugat. Ini terkait gugatan dari penggugat mengenai kepemilikan lahan seluas 2 hektar, yang dinilai dikuasai ahli waris Jaiman Saragih. Di lokasi itu, tampak berdiri satu unit bangunan megah, dan beberapa kolam ikan. Janner Purba mengatakan, pihaknya hanya melihat objek, sedangkan mengenai siapa pemiliknya, maka di pengadilan yang memutuskan. Menurutnya, akan digelar sidang lanjutan pada 15 Desember 2011, dengan agenda pemeriksaan saksi dari penggugat. Sebelumnya, dalam peninjauan objek ini diawali dengan pemeriksaan batas tanah sebelah utara, dimana penggugat menyatakan berbatasan tanah milik Lesman Sinaga, dan barat dengan Taralem Saragih. Pihak tergugat juga menyatakan hal yang sama terkait batas tanah bagian utara dan barat. Sedangkan batas tanah arah selatan ada versi berbeda antara tergugat dan penggugat. Tergugat mengaku tanah arah selatan sampai batas tembok rumah. Sementara penggugat berbatasan lewat tembok dan beberapa kolam. Untuk batas tanah arah timur, penggugat mengaku berbatasan dengan parit. Sedangkan pihak tergugat mengaku batas tanah sebelah timur hingga ke perumahan kcvery (veteran). Pihak penggugat melayangkan gugatan atas kepemilikan tanah seluas 2 hektar. Penggugat juga menilaijikasebelumnyaJaimanSaragihmenggugat tanah itu sebagai miliknya, dengan nomor 37/Pdt.G/ 1997/PN-Pms, namun ditolak. Saat ini pihak penggugat mengajukan gugatan mengenai kepemilikan tanah itu ke PN Pematangsiantar dan sampai saat ini masih proses persidangan.Ahli waris, Jaiman Saragih, JanVivere Vericho, menegaskan, orangtuanya menggugat bukan mengenai kepemilikan, tapi ganti rugi hak sewa yang belum dibayarkan penggugat selama puluhan tahun. Dikatakan, sebelumnya ada lahan alm Pdt J Wismar Saragih seluas 5 hektar diwariskan pada orang tuanya sebagai anak kecil. Ternyata tanah itu pernah dikerjakan Joseph yang juga menantu J Wismar Saragih dengan status sewa. "Yang digugat ganti rugi hak sewa puluhan tahun tak dibayar," ujarnya. JanVivere juga menegaskan, bangunan rumah didirikan di lahan itu, karena sudah ada Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Dikatakan, jika tak jelas status tanah maka tak mungkin keluar ijinnya. Menurutny, dalam gugatan tahun 1997, dalil penggugat jika tanah itu milik mereka juga ditolak pengadilan. Kuasa hukum tergugat,Yuda Korta Purba, menilai gugatan penggugat dalam masalah kepemilikan tanah itu sudah pernah digugat. Dia mengatakan, artinya tanah itu milik pdt J Wismar Saragih, karena gugatan sebelumnya dari penggugat sudah ditolak. (sp-01)

PHBI Simalungun Laksanakan Lomba Gerak Jalan Beregu SIMALUNGUN, BN Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 Hijriyah / 2011 Masehi, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Simalungun melaksanakan lomba gerak jalan beregu. Pelaksanaan lomba gerak jalan beregu tersebut dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PHBI Kabupaten Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH didampingi Ketua Panitia H Bustamam Gani SE dari halaman UISU Pematang Siantar, 09/ 12/2011. Menurut Ketua panitia pelaksanaan lomba gerak jalan H Bustamam Gani SE, kegiatan lomba gerak jalan beregu ini diikuti oleh 40 regu yang berasal dari Madrasah Tsawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta putra dan putri. Bustamam mengatakan bahwa, route

yang akan dilalui oleh para peserta sepanjang + 4 km dengan mengambil start dari Yayasan Perguruan UISU selanjutnya mengitari Nagori Rambung Merah sesuai dengan route-route yang telah ditentukan oleh panitia dan kembali ke UISU. Selain itu, Bustamam juga menyampaikan bahwa sebelumnya telah diadakan festival karaoke lagu Islami yang diadakan di studio Radio GIS FM Perdagangan pada tanggal 08 Desember 2011. Dia berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan ini generasi muda islam dapat lebih termotifasi untuk berkreasi dalam berbagai bidang sekaligus meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT serta untuk menjalin kekompakan dalam mencapai masa depan yang lebih baik, karena dengan kegiatan ini mereka dididik untuk disiplin dan bertanggungjawab. Sebelum melepas peserta lomba, Hj

Nuriaty Damanik SH selaku Ketua Umum PHBI Kabupaten Simalungun dihadapan para peserta lomba dalam bimbingan dan arahannya mengatakan bahwa, kegiatan gerak jalan beregu ini, selain bertujuan untuk memeriahkan tahun baru islam, juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kesatuan umat Islam serta menciptakan diri untuk berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Simalungun. Disamping itu, Hj Nuriaty Damanik SH yang juga sebagai Wakil Bupati Simalungun mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menempah generasi muda yang berdisiplin, karena dengan disiplin hidup akan lebih baik. Hj Nuriaty juga berharap kepada para peserta agar dalam mengikuti kegiatan gerak jalan ini untuk tetap menjaga ketertiban, kekompakan dan

kebersamaan sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Usai pelaksanaan gerak jalan beregu, panitia pelaksana kegiatan lomba mengadakan penartikan undian Lucky Draw yang telah dibagikan oleh peserta lomba. Lucky Draw ini menyediakan berbagai hadiah-hadiah yang sangat menarik. Dikesempatan ini, Hj Nuriaty Damanik SH memberikan hadiah spontanitas kepada salah seorang peserta lomba, karena menyebut nama Hj Nuruaty Damanik SH dan jabatan di pemerintahan sebagai Wakil Bupati Simalungun dengan tepat. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Simalungun, Asisten Ekbang beserta beberapa pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, KNPI dan para official peserta lomba.(ps-01)

Yu


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

Pupuk Langka Akibat Alokasi Pengadaan Tidak Sesuai Dengan Realisasi Hj. Nevi Agustina Khairul saat memberikan bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Bukit Datuk

Pertamina dan PT CPI Dumai Peduli Korban Banjir Dumai, BN Masyarakat Dumai masih terus berkutat terhadap persoalan banjir yang terjadi. Faktor fenomena iklim di Dumai pada saat hujan turun selalu diterpa genangan banjir. Apalagi karena kadang kala bersamaan dengan air pasang keling membuat air laut naik ke darat dan menggenangi rumah warga. Hal itu dikarenakan saluran air atau drainase banyak yang tersumbat dan selama ini diduga belum ada penanganan serius terhadap saluran air ke laut secara serius. Kondisi kawasan pemukiman warga tidak heran lagi pasti digenangi banjir setiap curah hujan tinggi. Hal inilah yang dialami warga masyarakat di Kelurahan Bukit Datuk dan Kelurahan Bumi Ayu yang diterpa banjir baru-baru ini. Tidak sedikit rumah warga digenangi air hingga ketinggian lebih satu meter karena factor curah hujan yang deras. Sehingga cukup meresahkan masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian materil. Hal ini merupakan masalah yang menyangkut kehidupan sosial rakyat banyak yang seharusnya Pemko Dumai dapat mengambil langkah kongkret dalam mengatasi masalah banjir yang sudah terbilang puluhan tahun belum terselesaikan. Kondisi pemukiman masyarakat dibeberapa titik yang ada di Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Barat cukup memperihatinkan akibat genangan banjir belum lama ini. Karena itulah Perusahaan besar di Dumai seperti PT.CPI dan Pertamina menurunkan bantuan sosial untuk warga yang ada di RT 01 sampai RT 05 Kelurahan Bukit Datuk Dumai Barat. Ujar Herlina Kepala Kelurahan Bukit Datuk menjawab wartawan. Bantuan paket sembako untuk para korban banjir itu diberikan PT.CPI sebanyak 200 paket dan bantuan ini adalah bentuk wujud kepedulian Perusahaan tersebut kepada warga yang berada di lingkungan kerja Perusahaan. Akan halnya PT.Pertamina Dumai juga menurunkan bantuan sosial berupa sembako sebanyak 100 paket, bantuan ini langsung diberikan pihak Kelurahan Bukit Datuk kepada warga korban banjir. Dengan adanya bantuan tersebut kita sangat berterima kasih atas kepedulian PT.CPI dan PT.Pertamina yang peduli dan setidaknya membantu meringankan beban para warga yang korban banjir sebut Herlina Lurah Bukit Datuk itu. Bahkan bantuan terhadap korban banjir di Kelurahan Bukit Datuk juga mengalir yang diberikan oleh tim penggerak PKK Kota Dumai, dimana bantuan tersebut langsung diserahkan oleh ketua tim penggerak PKK Kota Dumai HJ.Nevi Agustina Khairul. Bencana banjir yang kerap terjadi di Kota Dumai dalam setiap bulannya selama tahun 2011 tidak sedikit dari kalangan warga Dumai yang terkena banjir dan mengalami kerugian cukup besar. Dan juga timbulnya gangguan ancaman penyakit seperti gatal-gatal dan penyakit lainnya, hal itulah yang dirasakan beberapa warga masyarakat yang berada dibeberapa titik pemukiman di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk baru-baru ini. Atas peristiwa ini Walikota Dumai Khairul Anwar,SH. Langsung bergegas turun ke lingkungan pemukiman warga dan juga memberi bantuan berupa sembako kepada para korban banjir tersebut. (SIRAIT/TENGKU)

Lahan Veteran di Mundam Jadi Rebutan Dumai, BN Sepak terjang mafia tanah melego lahan veteran beberapa tahun yang lalu sempat terjerumus diproses pihak berwajib konon ketika itu lebih kurang 8 hektar lahan veteran tersebut dilego kepada PT.BKR ujar Abdul gani didampingi Sugianto menjelaskan pada MN sabtu 3/12 di dumai. Disebutkan bahwa lahan veteran yang dikuasakan sejak tahun 2000 untuk menjaga dan mengolah lahan ± 31 hektar milik veteran dumai tersebut kepada Abdul gani membuat PT.BKR mundur teratur karena pihak oknum yang melego lahan tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Dikatakan Abdul gani pihak PT.BKR yang hadir bersama tim pembebasan lahan tersebut kita tantang habis habisan bahkan ketika itu pihak Kodim dumai yang diwakili Pasiter Kodim 0303 Bengkalis dumai bersama Dan Ramil Kota Dumai didampingi Ketua veteran dumai Turman siregar turun kelokasi sehingga kelompok mafia yang saat itu patentengan dilapangan mantan kades Mundam Indris Ibrahim dan nasir mundur teratur sayangnya sampai kasus itu ditangani polresta dumai ketika itu tidak jelas kita ketahui bagaimana akhirnya ujar Abdul gani menjawab MN yang juga diamini sugianto Seingat saya bahwa panjar uang muka telah dibayarkan PT.BKR sebanyak RP. 268.000.000 akhirnya tanah veteran selamat dan selama ini terus kita jaga dan kita kelola sebut gani. Namun persoalannya terungkap belakangan ini lahan veteran tersebut dilego kepada PT.BTM sesuai kondisi dilapangan lahan yang diusai PT.BTM adalah milik Letkol TNI (purn) Ruslaeni dan Letkol TNI (purn) Sartijo yang keduanya lahan perwira ini memiliki legalisasi kepemilikan yang jelas sesuai AJB yang diterbitkan kecamatan bukit kapur tahun 1981 yang ditandatangani camat bukit kapur Raja Thamsir Rahman ujar sugianto memperjelas Kepada MN di informasikan bahwa saat ini oknum yang diduga terlibat mengalihkan lahan milik dari dua orang mantan perwira TNI itu akan diperadilkan kejalur hukum ujar pemegang kuasa yang mengolah dan menjaga lahan veteran itu. ahli waris Ruslaeni dan Sartijo segera akan melakukan gugatan hukum kepada pelaku di duga berinisial N yang bermain dengan oknum anggota veteran dumai Sebut Abdul gani karena sampai saat ini pihak ruslaeni dan sartijo belum mendapat ganti rugi atas lahan milik nya diduga dijual oknum tertentu kepada perusahaan sebesar ratusan juta rupiah. Sampai berita ini diekpos ahli waris dari dua orang mantan perwira TNI itu belum dapat bertemu dengan MN guna konfirmasi dan lurah mundam dan camat medang kampai belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi terkait kasus lahan veteran yang berada diwilayah hukum kecamatan medang kampai itu dan kasus ini terus dimonitor MN ( LUBIS)

Perayaan Natal Raja Sipahutar Boru, Bere, Ibebere Kota Tebing Tinggi dan Sekitarnya Tebing Tinggi,BN Perayaan Natal Raja Sipahutar Boru,Bere,Ibebere Kota Tebing Tinggi Dan Sekitarnya Berlangsung Sukses Dan Meriah, Jumat (9/12) Di Gereja GKPI Pabatu. Perayaan Natal Kali ini Membawa Thema" Dan apa saja yang kamu Minta Dalam Doa Dengan Penuh Kepercayaan,Kamu Akan Menerimanya.( Matius 21:22) Kata Sambutan Dari Ketua Marga Sipahutar J.P Sipahutar Mengatakan Agar kiranya Punguan Sipahutar Boru,Bere,Ibebere Kota Tebing Tinggi Dapat Bersatu Untuk Memajukan Roda Putaran Dunia ini.ujarnya Sambutan yang mewakili Jemaat Elison sipahutar "Perayaan Natal Raja Sipahutar Boru,Bere,Ibebere Setiap Tahunnya Diadakan Dengan Pindah Pindah Tempat yang Tahun ini Di Gereja GKPI Pabatu, Harapan Jemaat Dengan perayaan natal ini agar kiranya membawa Hati dengan tenang dan Damai para para Jemaat khususnya Marga Sipahutar.ungkapnya. Dalam Perayaan Natal ini Pdt T Sipahutar MTH Berkhotbah Diminta agar Dalam Perayaan natal ini Sipahutar akan Lebih Maju Untuk Ke Tahun Berikutnya, agar kumpulan Sipahutar Di Tebing Tinggi ini Supaya Dapat Jadi Contoh Di Natal ini.Harapnya.(DER)

Binjai, BN Kelangkaan pupuk bersubsidi di kota Binjai diduga terjadi karena alokasi kebutuhan tidak sesuai dengan realisasi.Sesuai dengan surat keputusan (SK) Gubernur Sumatera Utara Nomor : 12 Tahun 2011 tentang alokasi kebutuhan untuk kota Binjai ditetapkan pupuk urea 1.456.ton pupuk SP-36 341.ton pupuk ZA 604 ton pupuk NPK 2.758.ton dan pupuk organik 308 ton, Dari jumlah itu kota Binjai sam-

pai dengan bulan september 2011 hanya mendapatkan realisasi pupuk bersubsidi urea sebanyak 450,10 ton ,” kata anggota DPRD kota Binjai Chairul Sembiring kapada BN sabtu (3/12) di Binjai, diungkapnnya jika dibandingkan dengan alokasi kebutuhan sesuai SK Gubsu Nomor : 12 Tahun 2011 sangat jauh berbeda dimana kuota pupuk bersubsi untuk kota Binjai yang belum direalisasikan pihak produsen dan distributor hingga

musim tanam oktober dan Desember mencapai 1.006 ton Ironisnya untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani kota Binjai mereka terpaksa membeli pupuk non subsidi, jelas Chairul, dalam menghadapi musim tanam oktober-desember 2011 petani kota Binjai kesulitan memperoleh pupuk jenis urea di pasaran,” padahal kuota pupuk bersubsidi yang dimiliki petani kota Binjai sesuai SK Gubsu Nomor :

Ketua SPSI Bahtera Makmur Arogan Bahtera Makmur,BN Simamora selaku ketua SPSI Desa Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, belekangan ini disebut-sebut oleh masyarakat Desa Bahtera Makmur tingkah lakunya sangat arogan terhadap warga. Pasalnya Simamora sering melakukan tindakan pengancaman terhadap warga disana, seperti be-

berapa waktu yang lalu, ia bersama beberapa orang yang tidak dikenal oleh masyarakat desa itu melakukan tindakan pengancaman dirumah salah satu wartawan, pada hal saat itu oknum wartawan tidak berada dirumah, akibat ulah dari ketua SPSI itu membuat orang yang berada di rumah itu menjadi ketakutan. Selain sering melakukan tindakan

yang meresahkan masyarakat, ketua SPSI itu juga diduga menseponsori perjudian laga ayam didaerah Bahtera Makmur, atas tingkah lakunya itu, salah satu tokoh masyarakat dan tokoh agama , Albekri mengatakan kepada BN akan melakukan tindakan pengusiran terhadap Simamora " Saya bersama masyarakat akan mengusir dia dari Desa Bahtera Makmur" kata Albekri. (Jum)

Petani Desa Mataram Bkt Kapur Dumai Resah Dumai, BN Kenyamanan dan ketentraman warga petani di desa mataram kelurahan kayu kapur kec bukit kapur dumai kini terusik. Hal itu menyusul atas aksi perusakan tanaman sawit warga oleh pekerja PT.AA pada bulan lalu. Ratusan KK warga petani itu melaporkan tindakan perusakan tanaman mereka ke polsek bukit kapur 21/11. pelaku dengan menggunakan alat berat eskavator (beko) meluluhlantakan areal pertanian masyarakat hingga kini operator alat berat Nikson naenggolan masih gentayangan karena belum ditangkap polisi. Seperti dijelaskan D.sihombing Dkk bahwa perbuatan pihak perusahaan (PT.AA) yang sengaja menghancurkan tanaman petani cukup meyedihkan karena warga sudah dirugikan cukup besar ujar D.sihombing pada media ini kamis 1//12/ 2011. menurutnya warga ada sebahagian yang menanam sawit sejak belasan tahun yang lampau tiba tiba belakangan ini PT.AA mengklim kawasan areal pertanian masyarakat RT010 Desa mataram adalah kawasan areal kerja PT.AA. tidak jelas sampai saat ini dimana tapal batas wilayah kerja HTI PT.AA tersebut sehingga masyarakat kerap dirugikan cukup besar

Karena itulah kita secara bersama sama melaporkan perusakan tanaman sawit tersebut didampingi LSM Komite Pencari Fakta independent Republik Indonesia (KPFIRI) kepada pihak berwajib dan juga barang bukti tanaman sawit yang sudah ambruk dihantam alat berat yang dikendalikan Nikson Naenggolan itu kita serahkan ke polisi saat melapor resmi di polsek bukit kapur ujar sihombing kepada media ini yang juga didampingi Erwan Susilo Ketua LSM KPFIRI usai selesai berurusan dari kantor polsek bukit kapur. Dikatakan Erwan susilo bahwa perusahaan yang mengklim tanah warga yang sudah belasan tahun diusahain masyarakat adalah perbuatan tidak menyenangkan masyarakat dan sudah menggangu keamanan dan ketentraman para petani yang jumlahnya ratusan KK. Maka untuk itu KPFIRI telah bekerja menghimpun data data dan bukti sampai dimana batas wilayah HTI PT AA tersebut. Hingga kini perusahaan itu tidak dapat menunjukkan secara transparan kepada masyarakat. Kasus ini sedang ditangani polsek bukit kapur dan petugas dari polsek sudah

turun bersama sama dengan warga (21/11) kelokasi untuk menyaksikan tanaman warga yang dihancurkan alat berat milik PT.AA. sayangnya operator alat berat tersebut lari terbirit birit karena disengat binatang lebah atau tawuon saat menghancurkan sawit warga tersebut kata Erwan. Namun petugas sudah menyaksikan kondisi tanaman yang rusak tersebut pada tanggal 21 dan 22 novemeber 2011. Sementara itu strategi PT.AA cukup licin dimana sebelum dilakukan aksi menghancurkan tanaman warga dimana beberapa hari sebelum alat berat bergerak terlebih dulu warga dilaporkan kepolisi ( keluarga siregar) dan dikurung di polsek bukit kapur selama 10 hari.itu pun warga tadi didenda 12 juta rupiah membayar pada perusahaan baru bisa keluar dan membuat pernyataan tidak akan mengerjakan lahan kembali. Maka untuk itu Lembaga Peduli Masyarakat bersama warga desa mataram tetap mempertahankan hak masyarakat dan diharapkan pelaku Nikson Naenggolan secepatnya ditangkap polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang merusak tanaman sawit warga tegas ketua KPFIRI itu.(Rds/ LUBIS)

Bupati DS Terima Piala Adhikarya Lubuk Pakam, BN Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2011 kepada Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan yang berprestasi dan berjasa dalam menciptakan ketahanan pangan tahun 2011. Penghargaan berupa piala diberikan Presiden RI didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Pertanian Suswono beserta Ny Meike Suswono, di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/12). Selain bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan, Presiden RI juga menyerahkan penghargaan kepada 4 guberbur dan 7 bupati.. 4 Gubernur yang menerima penghargaan itu Bibit Waluyo (Gubernur Jateng), Sultan Hamengkubowono X (DIY), HM

Rusli Zainal Riau) dan Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan). Sedangkan 7 bupati penerima pengharagaan yaitu Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan, bupati Temanggung Hasyim Afandi, bupati Soppeng H A Sutomo, bupati Pacitan Indartarto, bupati Minahasa Utara Sompie FS dan bupati Magetan Sumantri. Asisten II Setdakab Deliserdang Drs Agus Ginting MSi yang turut mendampingi bupati yang dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (6/12) membenarkan keberhasilan yang diraih Pemkab Deliserdang dibawah kepemimpinan bupati Drs H Amri Tambunan tidak terlepas dari partisipasi aktif dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman pangan. Melalui program Gerakan Deli Ser-

dang Membangun (GDSM) sektor pertanian, Bupati Drs H Amri Tambunan berhasil membina serta memberikan motivasi dalam meningkatkan partisipasi, dinamika kelompok dan kemampuan pelayanan dalam melakukan koordinasi dan kemitraaan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Deliserdang. Sementara, Kasubid Pemberdayaan Masyarakat Kantor Ketahanan Pangan Kab.Deliserdang Ir Rahman Saleh Siregar Dongoran menjelaskanAdhikarya Pangan Nusantara 2011 merupakan program Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Sedangkan piala yang diterima Pemkab Deliserdang dari Presiden RI merupakan bukti tingginya kepedulian serta perhatian bupati Drs H Amri Tambunan dalam meningkatkan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Deliserdang.(sof)

PKL Seputaran Lapangan Merdeka T.Tinggi Diberi Batas Hingga Akhir Tahun Tebingtinggi,BN Hasil rapat pertemuan internal antara perwakilan pedagang kaki lima (PKL) diseputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan dengan Pemerintah Kota Tebingtinggi, Selasa (6/12) di Ruang Data Sekretariat Pemko Tebingtinggi memutuskan para pedagang masih diperbolehkan berjualan dilokasi tersebut hingga akhir tahun 2011. Rombongan sekitar 30-an pedagang yang diwakili juru bicara, Armajid dan Sulaiman diterima oleh Pl Sekdako Drs h Hadi Winarno, Asisten II Drs Agussalim Purba, Kasat Pol PP M Guntur Harahap, Kadis Pendapatan H Muhammad Yusuf serta Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Drs H Asmali MBA. Juru bicara pedagang, Armajid, berharap agar Pemko Tebingtinggi tetap memperbolehkan mereka berdagang diseputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi. Mereka beralasan sejak di relokasi ke Jalan Veteran dan Gereja, omset penjualan mereka mengalami penurunan drastis sehingga menyulitkan mereka memenuhi

kebutuhan perekonomian keluarga. ”Selama kami berjualan dikawasan relokasi Jalan Veteran dan Jalan Gereja, jualan kami kurang laku dan omset kami turun sangat drastis dibandingkan saat kami berjualan di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan, kalau dulu bisa beromset sekitar satu juta rupiah perhari tapi kini untuk mencari sepuluh ribu pun sulit sekali”, keluh Armajid mewakili puluhan pedagang yang hadir. Hal senada disampaikan Sulaiman yang sehari-hari berjualan es sop buah, menurutnya selama ini mereka dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga termasuk menyekolah anakanak yang sedang kuliah di Medan, tapi kini mereka kebingungan untuk memenuhi dana pendidikan anaknya. ”Selama kami berjualan disana (seputaran lapangan merdeka – red) kami bisa memenuhi biaya kuliah anak di USU Medan yang lulus tanpa tersting, tapi saat ini kami kebingungan untuk menutupi biaya sekolah anak kami, kami bertekad akan tetap berjualan disana”, tegasnya.

Menanggapi hal itu, Pl Sekdako Tebingtinggi H Hadi Winarno mengatakan, kita harus tetap mengikuti peraturan seperti yang sudah disepakati bersama pihak DPRD setempat beberapa waktu lalu, dimana telah ditetapkan bahwa para pedagang diseputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan Tebingtinggi di relokasi ke Jalan Veteran dan Jalan Gereja tepatnya disamping Kantor Pos Tebingtinggi. Bahkan kata Hadi Winarno, pihak Pemko Tebingtinggi telah menyiapkan sekitar 50 unit tenda berkiut meja dan 300 kursi untuk digunakan para pedagang ditempat yang sudah disediakan bagi para pedagang yang direlokasi ke Jalan Veteran dan Jalan Gereja tersebut. ”Kami (Pemko Tebingtinggi) berharap kita semua mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama pihak DPRD beberapa waktu lalu, apalagi Pemko juga telah menyiapkan fasilitas tenda berikut meja dan kursi agar pedagang bisa nyaman berjualan dilokasi yang telah disepakati tersebut”, ujar Hadi Winarno.(DER)

12 Tahun 2011 masih memiliki saldo 1.006 ton lagi,namun tidak disalurkan pihak Produsen dan Distributor kepada petani kota Binjai ,ujar Chairul Seharusnya,Pemko Binjai melalui KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida ) dapat mengawasi dan memantau berbagai kebutuhan masyarakat petani yang sifatnya sangat penting termasuk kebutuhan pupuk jenis urea bersubsidi, namun kenyataan saat ini

,Pemko Binjai melalui instansi terkait ,produsen dan distributor tidak peduli dengan persoalan yang dialami para petani kota Binjai ,” ungkap Chairul prihatin Menurut Chairul pihaknya akan meng-agendakan pemanggilan terhadap Manager/PPK Produsen PT Pusri dan Distributor Puskud Sumut yang mejalankan peran pengawasan dilapangan karena tidak terlepas dari tanggung jawab mereka,tegasnya.(MR/MSTP)

Presiden PHP, Aldian Pinem Himbau KPK Medan,BN Presiden LSM PHP H.M.K., Aldian Pinem,S.H.M.H., menghimbau kepada Ketua KPK yang baru,Abraham Samad terpilih periode 2011 -2015 dalam memberantas korupsi di Indonesia yang sudah komplikasi dan merata yang kedepannya dikhwatirkan di organisir oleh sendikat (mafia) yang menghalalkan segala cara untuk melemahkan KPK yang dipengaruhi kekuatan politik yang nyata dan terselubung. Maka disarankan harus menerapkan konsep angka tujuh yang merupakan milik Allah SWT. Sebab Allah SWT menciptakan hari ada tujuh, langit ada tujuh lapis, bumi ada tujuh lapis, Tawaf di Ka'bah tujuh kali keliling, Sa'I tujuh kali jalan dari ujung ke ujung ungkap Aldian Pinem,SH.MH. Dengan kekuatan spiritual angka tujuh tersebut diharapkan Abraham membentengi diri dan keluarga agar selamat dari segala ancaman orang yang zolim (jahat) melalui tujuh kekuatan tersebut, dan lain-lain.Kekuatan pertama ;Bersama keluarga dan kiyai berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari ancaman nyata dan mistis dari kekuatan politik koruptor tersebut.Kedua: Upayakan perjanjian kerjasama dengan Tujuh LSM di setiap kota yang ada di tiga puluh tiga Propinsi untuk memberantas korupsi. Dan kekuatan ketiga: Upayakan perjanjaian kerjasama dengan tujuh partai politik di setiap kota yang ada tiga puluh tiga propinsi yang anggota partai politik tersebut tidak ada duduk di DPR RI dan DPRD agar bisa memberantas korupsi maupun kekuatan keempat,upayakan perjanjian kerjasama dengan tujuh perguruan tinggi di setiap kota yang ada tiga puluh tiga Propinsi yang komit memberantas korupsi. Kemudian kekuatan kelima,upayakan perjanjian kerjasama dengan Tujuh Organisasi Masyarakat berlandaskan Agama di setiap kota yang ada di Tiga puluh tiga Propinsi yang Komit memberantas korupsi dan kekuatan keenam,upayakan perjajian kerjasama dengan tujuh organisasi Masyarakat berlandaskan Agama di setiap kota yang ada tiga puluh tiga Propinsi yang komit membverantas korupsi. Terakhir ketujuh,upayakan perjanjian kerjasama dengan Tujuh Lembaga Adat di setiap kota yang ada di tiga puluh tiga Propinsi yang komit meberantas korupsi. Dari tujuh kekuatan tersebut harus diupayakan komunikasi yang erat secara nasional agar permasalahan penyidikan korupasi di satu daerah sudah dapat diketahuai untuk seluruh institusi ketujuh kekuatan tersebut sambung Aldian. Dengan adanya tujuh kekuatan tersebut maka pemimpin KPK yang baru harus membuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dengan tujuh kebijakan,yakni: Kebijakan pertama KPK Wajib menerapkan Peraturan Pemerintah Repoblik Indonesia No. 65 Tahun 1999 harus mengoptimalkan memeriksa harta Pejabat yang diperoleh secara haram yang untuk langkah awal harta kekayaan MPR RI dan jajarannya, Prsiden Repoblik Indonesia dan Menterinya, Ketua Mahkamah Agung dan jajaranya,Jaksa Agung dan jajaranya,Panglima TNI dan jajaranya, Kapolri dan jajaranya, Petugas Pajak dan jajaranya dan lainlain tegas Aldian Pinem,SH.MH.(ASH)

Nasabah Bank Mandiri Korban Rampok Bersenpi Bagansinembah, BN Seorang nasabah Bank Mandiri, Basuki, menjadi korban perampokan bersenjata api (Senpi), saat melintas di Jalan KM 39 Balai Jaya, Rokan Hilir (Rohil), baru- baru ini. Peristiwa yang menimpa diri korban, yang berakibat mengalami kerugian Rp 50 Juta tersebut, saat korban bersama temanya Adi, dengan mengendarai mobil inova, usai mengambil uang di bank bermaksud pulang menuju Dur. Setahu bagaimana kenderaan mereka dihadang para tersangka, dengan mengendarai mobil kijang, serta merta menodongkan senjata api, kemudian mengisyaratkan untuk berhenti, selanjutnya para tersangka merampas uang yang ada pada korban. Para tersaangka usai mendapatkan hasil rampokanya, segera meninggalkan para korban, sementara korban atas sepeninggal para tresangka, selanjutnya membuat laporan kepetugas Kepolisian setempat. Hingga berita ini diturunkan, para tersangkanya belum berhasil dingkus petugas.(Juminan)

Jamaah Haji DS Ditepung Tawari Wabup Lubuk Pakam, BN Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menepung tawari Jamaah haji asal Kabupaten Deli Serdang sebagai tanda rasa syukur telah melaksanakan Ibadah haji di tanah suci Makkah serta kembali di tanah air dengan selamat,Kamis ( 1/12) di Balirung Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam,diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dengan menghadirkan penceramah Alustadz H Muhammad Azmi Nasution MA. Wabup H Zainuddin Mars dalam acara penepung tawaran ini didampingi Muspida Deli Serdang,Dandim 0204 DS Letkol Inf Wawik Dwinanto S Sos,Kapolres AKBP Wawan Munawar SIK Msi,Kajari Lubuk Pakam Fhatorrahman SH,PA Lubuk Pakam Eliati SH ,Pimpinan SKPD,BUMN/ BUMD,organisasi Islam dan undangan lainnya. Ka Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang Drs H Dur Brutu MA menjelaskan bahwa Jamaah Haji sejak berangkat hingga tiba ditanah air pada tanggal 18 November 2011 yang lalu berlangsung selama 42 hari,dengan jumlah jamaah 419 orang,diantaranya satu orang jamaah wanita meninggal dunia di Makkah atas nama Tengku Musrizat penduduk Kelurahan Lubuk pakam I-II karena sakit sesak napas dan gagal jantung.Dijelaskan juga bahwa selama dalam pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar tanpa ada hambatan,hal ini sesuai dengan laporan dari ketua kloter Drs H Torang Rambe Mag.(sof)

HUT KORPRI di Deli Serdang Berlangsung Hikmad Lubuk Pakam, BN Peringatan HUT Korpri ke 40 tingkat Kabupaten Deli Serdang berlangsung hikmad di halaman Kantor Bupati Deli Serdang,Lubuk Pakam,Selasa (29/11) dengan Irup Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars serta Danup Sekcam Namorambe Ismail SSTP.Pembaca UUD 1945 A Fitriyan Syukri SSTP Msi Staf bagian umum,Panca Prasetya KORPRI M Idris Ritonga SSTP staf kelurahan Paluh Kemiri,Paskibra Staf Kantor Camat Deli Tua dan Paduan Suara dari Kecamatan Tanjung Morawa diikuti seluruh anggota KORPRI jajaran Pemkab Deli Serdang. Wabup H Zainuddin Mars selaku Irup membacakan Pidato Presiden RI Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan di era reformasi saat ini birokrat sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja terbaiknya kepada masyarakat,bangsa dan negara.Korpri sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan,dituntut untuk meningkatkan profesionalisme,meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur pemerintahan.(sof)


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

Kecamatan Hutaraja Tinggi Adakan Finalisasi Data Pilkades PALAS BN Untuk menjamin kesuksesan pelaksanaan pemilihan kepala desa untuk Kabupaten Padang Lawas (Palas) maka Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) adakan Finalisasi data dengan seluruh panitia desa yang ikut tergabung dalam pemilihan kepala desa pada tahun 20011 diaula Kantor camat Huragi pada hari Jum'at 9/12. Dalam kesempatan tersebut camat Huragi Harzusli Fahri Siregar S.STP.Msi didampingi Kasi pemerintahan H.Pijor Daulay mengatakan,sangat senang bahwa seluruh calon kepala desa yang ikut dalam tes mental idiologi yang diselenggaran pemkab Palas pada bulan lalu di aula Universitas STKIP Sibuhuan ternyata berdasarkan surat keputusan Bupati Padang Lawas H.Basyrah Lubis SH No 141/ 450/KPTS/2011 Tenyang nama-nama calon kepala desa yang berhak mengikuti pemilihan kepaladesa dalam daerah Kabypaten Palas TA2011 seluruhnya dinyatakan lulus. Menurutnya untuk tahun anggaran 2011 Kecamatan Hutaraja Tinggi ada sebanyak empat Desa yang ikut dalam pemilihan kepala desa yaitu desa Tanjung Baringin ada dua calon MuhammadAlinafiah Hasibuan dan Mahmud Fauzan Sitompul ,Desa Pasarpanyabungan Ali akbar dan Mashuri Hasibuan,Sedangkan Desa Sigalapung satu orang Balyan Nasution dan Desa Siabu calon TunggalAli Kahar Naution.Sementara untuk skop Kabupaten seluruhnya ada sekitar tujuh kecamatan yang terlibat dalam pilkades tahun anggaran ini. Ditambahknanya lagi,adapun tujuan dari prlaksanaan finalisasi pilkades ini adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,misalkan adanya gangguan kamtibmas dan terjadinya timpang tindih calon pelih atau tidak sesui dengan Daftar pemilih tetap(DPT ) Desa,karena kalau kita lihat dari PP NO 72 pihak kecamatan sesungguhnya hanya mempasilitasi kegiatan,namun yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah ketua pemilihan desa.Disamping itu pihak kecamatan juga akan memberikan surat krateker bagi sekdes yang kepala desa incoben dalam pilkades selama masa pilkades sampai dengan dilantiknya kembali. Dalam Kesempatan yang sama salah calon Kepdes MuhammadAlinafiah Hasibuan mengatakan,kami cukup puas degan pelayanan yang di berikan oleh pihak kecamatan dan juga oleh panitia Pilkades khususnya Desa Tanjung Baringin ,kami juga cukup kondusip dan tidak terlihat adanya suatu persaingan baik dalam keseharian maupun dalam acara yang pormil sekalipun.(Ali)

Tahun 2012, e-KTP Pakpak Bharat Diterbitkan Pakpak Bharat, BN Tahun 2012, e-KTP (elektronik-Kartu Tanda Penduduk) Kabupaten Pakpak Bharat rencananya akan diterbitkan. Hal tersebut diutarakan sumber pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Pakpak Bharat kepada BN, Jumat (2/12) di kantor Dukcatpil bertempat di Komplek Perkantoran Pemkab, Salak. Sumber pada bagian urusan penerbitan KTP tersebut menyebutkan bahwa, beberapa kabupaten lainnya sudah melaksanakan program e-KTP dan pelaksanaan dilaksanakan secara bergelombang berdasarkan usulan ataupun pengajuan sebelumnya. Program ini guna menghindari KTP ganda dan menurut Departemen Dalam Negeri (Depdagri) harus ada Perda (peraturan daerah) dari pemerintahan kabupaten setempat dalam pengurusan e-KTP perdana digratiskan. "Hingga kini kita (Dukcatpil Pemkab Pakpak Bharat-red) belum juga mensosialisasikan e-KTP terhadap masyarakat karena ketersediaan dana yang belum dianggarkan dan program ini (sosialisasi e-KTP-red) direncanakan pelaksanaannya pada Desember yang bersumber dana dari P-APBD Pemkab Pakpak Bharat," terang sumber kepada BN. Ditambahkan, sejauh ini PNS yang ditempatkan di kabupaten ini masih 50 persen yang memiliki KTP setempat. Pihak kami telah membuat brosur-brosur ke seluruh instansi yang ada di kabupaten yang dimaksud. Namun, sampai saat ini belum ada laporan yang kami terima dari masing-masing instansi. Hal tersebut yang membuat kami menjadi kewalahan dalam pendataan database sesuai dengan jumlah penduduk di daerah ini, pungkasnya. (pb.007/tim)

2012 UMK PSP Naik PADANGSIDIMPUAN,BN Usulan Upah Minimum Kota (UMK) Padangsidimpuan (Psp) tahun 2012 naik dari tahun 2011 lalu sesuai hasil rapat Dewan Pengupahan Daerah (Depeda) Kota Psp beberapa waktu lalu, namun jumlahnya masih dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Kadinsosnaker, Ali Sutan melalui Kabid Pengawasan Naker, Irwansyah Pulungan kepada METRO, Jumat (12/9) mengatakan bahwa dari hasil rapat Depeda Kota Psp tanggal 18 November 2011 lalu diputuskan UMK Psp sebesar Rp 1.187.000 atau naik dari tahun 2011 lalu sebesar Rp 1.058.000, namun nilai ini masih dibawah UMP sebesar Rp 1,2 juta. Adapun dasar perhitungan UMK Psp ini katanya berdasarkan hasil survey pasar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) besaran tertingginya Rp 1.110.180 ditambah perhitungan laju inflasi sebesar 6,88 persen maka didapatkan besaran Rp 1.186.560,38 dan disepakati dibulatkan oleh Depeda menjadi sebesar Rp 1.187.000.“Jadi meskipun masih dibawah UMP, namun karena berdasarkan perhitungan KHL ini maka besaran yang sudah ditetapkan oleh Depeda itulah yang berlaku bagi pengusaha dan naker,” ujarnya. Besaran UMK ini katanya hanya berlaku bagi Tenaga Kerja (Naker) untuk waktu kerja 7 jam per hari dan 40 jam perminggu atau perusahaan yang system waktu kerja 8 jam per hari atau 5-6 hari kerja dengan waktu kerja 40 jam per minggu. “Jadi sesuai dengan rapat Depeda soal penentuan UMK naker di Psp sebesar Rp 1.187.000 efektif berlaku mulai 1 Januari 2012 dan usulan ini sudah kita sampaikan ke provinsi awal Desember lalu. Besaran UMK ini sesuai dengan UU nomor 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja dan bagi setiap pengusaha agar mematuhinya,” ucapnya. Saat ini kata Irwan dari data yang ada pada pihaknya untuk tahun 2011 ini, jumlah pengusaha saat ini sebanyak 134 pengusaha dan jumlah naker yang terdata sebanyak 1.641 naker. ( KS-04)

Perda APBD 2012 Kabupaten Pakpak Bharat Disahkan PAKPAK BHARAT, BN Sidang Pengesahan R-APBD menjadi APBD Tahun 2012 Kabupaten Pakpak Bharat berlangsung lancar bertempat di Ruang Sidang Gedung DPRD Pakpak Bharat pada Jumat, (2/12) lalu. Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Ir. Agustinus Manik membuka secara resmi Sidang Paripurna DPRD tentang Laporan Badan Anggaran, Laporan Komisi, dan Pendapat Akhir Fraksi atas Ranperda APBD 2012. Kesimpulan yang didapat dari laporan dari Komisi A,B,C DPRD adalah pihak eksekutif dan legislatif saling memberikan masukan dan saran yang bersifat umum sehingga dapat bermanfaat baik dalam pelaksanaan maupun anggaran disetiap sektor pembangunan, sehingga nantinya lebih mudah dan terarah. Peningkatan program di bidang pertanian karena rata-rata penduduk Kabupaten Pakpak Bharat masyarakatnya berpenghasilan sebagai petani, diminta SKPD terkait maupun SKPD lainnya saling memberikan upaya-upaya terobosan yang menumbuhkan ekonomi masyarakat, apalagi Pemkab Pakpak Bharat telah membuat program “Penanaman sejuta Gambir”. Selanjutnya meningkatkan SDM masyarakat secara global melalui peran Penyuluh seperti Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Kehutanan yang lajim disebut sebagai Bappeluh, dalam hal ini sangat perlu penyuluh pertanian lapangan (PPL) harus dibekali dengan peningkatan mutu, motivasi karena mereka jugalah yang akan menjadi penyambung tangan petani kepada Pemerintah. Kepada Dinas Perindagkop juga harus berupaya dalam berbagai teknologi Pengolahan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti Pengolahan Teknologi Gambir, dan perlu juga meninjau kembali keberadaan KNPB, bagaimana cara pengambilan dan pengembalian yang memudahkan bagi masyarakat. Pihak Perindagkop juga harus mulai merancang Teknologi Tepat Guna (TTG). Meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan dengan memfungsikan Pustu yang belum sepenunya

belum beroperasi. Rumah sakit Umum Daerah Salak sebagai pusat kesehatan masyarakat kabupaten Pakpak Bharat yang kini telah beroperasi dengan baik kiranya harus lebih ditingkatkan dan menjaga peralatan kesehatan yang telah dilengkapi pemerintah. Menjaga kenyamanan dan pelayanan di Rumah sakit tersebut. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga harus memperhatikan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat seperti pada saat terjadinya bencana atau kejadian-kejadian lainnya. Diharapkan semua pembebasan tanah tidak bermasalah lagi dikemudian hari, koordinasi terus dilakukan oleh SKPD yang memerlukan dengan Bagian Tapem setda Kab. Pakpak Bharat. Sementara Pendapat Fraksi Asa Nduma melalui anggota fraksi Mansehat Manik, SE. MPd menyampaikan pendapat fraksi mengharapkan pihak eksekutif kiranya dapat berdayaguna dalam peningkatan kinerja bagi penyelenggaraan Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Ditambahkan Pendapat dari Fraksi Sikadang Njandi, jika dilakukan perbandingan antara Belanja Pegawai dengan belanja publik adalah 43,29% berbanding 56,71% komposisi ini telah mulai memperlihatkan posturAPBD yang relatif ideal. Selain itu, Diharapkan kepada Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala) agar meningkatkan citra pelayanan prima yang diawali

Polres Pakpak Bharat Gelar Operasi Zebra Toba 2011

Pengadilan Agama Kota P.Sidimpuan yang ke 20 di Sumut

Pakpak Bharat, BN Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Operasi Zebra Toba2011. Operasi yang dimaksud berlangsung selama dua minggu, sejak 28 Nopember sampai 11 Desember dan dilaksanakan pada tiga tempat secara bergantian yakni di Pos Lantas Sukaramai, Pos Lantas Sibande dan Kota Salak. Operasi tersebut dilaksanakan berdasarkan Rencana Operasi “Zebra Toba-2011” Polda Sumut Nomor : R/Renops/09/XI/2011 tanggan 9 November 2011 dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas menjelang Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kapolres Pakpak Bharat AKBP Giueseppe Reinhard Gultom melalui Kasat Lantas AKP Radu kepada Portibi, Kamis (8/12) lalu di Pos Lantas Sukaramai menjelaskan, operasi tersebut bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban berlalulintas.

“Sejak digelar Operasi Zebra Toba ini, sudah 226 kasus pelanggaran lalulintas yang ditindaklanjuti dan didominasi pelanggaran tidak menggunakan helm dan menghidupkan lampu pada siang hari’, sebut Radu. Radu menambahkan, sasaran utama pada operasi ini yakni penggunaan helm, light on pada siang hari dan sabuk pengaman. Menekan angka kecelakaan lalulintas (lakalantas), mencegah tindak kriminal yang dilakukan

dengan menggunakan kendaraan bermotor. “Dengan digelarnya Operasi Zebra Toba tersebut, diharapkan daerah ini dalam keadaan kondusif saat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Apalagi pada saat akhir tahun seperti ini, euphoria masyarakat sangat tinggi untuk menyambut akhir tahun merupakan penyebab meningkatnya lakalantas”, ungkap Radu. (pb.007/tim)

Pembangunan Sektor Pertanian Belum Optimal HUMBAHAS,BN Penarapan sistim pertanian kompesional sangat mengganggu peningkatan produksi padi bagi para petani karena mereka sangat tergantung pada daya dukung lahan dan kondisi alam, hal ini tentunya sangat menggangu kemajuan pembangunan bidang pertanian, dan paling dirasakan sekali dampaknya. Ketika para petani menggunakan pola-pola lama yaitu ketika ahli fungsi lahan produktif pertanian semakin tidak terkendali. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Humbahas Ir. Kamidton Hutasoit kepada BN barubaru ini di ruang kerjanya. Berkaitan dengan analisa pencapaian surplus produksi padi beberapa tahun yang lalu, baru saat sekarang ini tidak sedikit areal pertanian yang menjadi peruntukan lain. Misalnya menjadi pemukiman, pertokoan dan pembangunan sarana lainnya. Maka jangan berharap produksi pertanian akan meningkat kalau kita tidak refolusi dari pertanian Konvesional beralih kepertanian yang menggunakan teknologi, terangnya. Untuk itu pihaknya tidak membenahi pertanian Humbang Hasundutan dan mulai sarana penunjang pertanian, Infrastruktur maupun peningkatan peran penyuluhan lapangan. Hal ini dilakukan agar SDM para petani lebih bisa diandalakan, mereka juga harus paham betul permasalahan dalam bertani, mulai dari

penyiapan lahan, memilih Variatitaas bibit, juga pemahaman cara pemberian pupuk dan cara penanggulangan hama tanaman yang tepat guna, ujarnya lagi. Selain itu, kata Kadis Pertanian sebaiknya harus bisa memprediksi pasar, Komoditi apa yang akan dilakukan dijual dengan posisi tawaran tinggi, Cuma jangan ikut-ikutan, sehingga ketika pasar jenih dengan komoditas tertera maka otomatis harga anjlok,jelas ini akan merugikan petani di Humbang Hasundutan biarpun dimana-mana. Sebagian besar masyarakat hidup dipertanian pedesaan, sudah bisa dipastikan kalau hasil produksi pada sector pertanian merupakan sandaran hidup, yang sedikitnya mempengaruhi pada kondisi perekonomian masyarakat. maka, kebijakan pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk mengadopsi konsep agro politan, serta memperdalamnya beberapa tahun yang lalu, merupakan keberpihakan pemerintah terhadap kehidupan dalam operasionalnya. Diharap program ini bisa lebih Partisifatif dan Akomodatif, sehingga ekonomi para petani lebih bisa ditingkatkan lagi. Terlepas dari sistim dan kebijakan yang sudah ada, juga dari kendala yang dihadapi, tampaknya harapan Dinas Pertanian untuk meningkatkan taraf hidup para petani dengan meningkatkan produksi Vitas pertanian, masih jauh dari harapan, sebab, pada

kenyataan taraf hidup sebagian besar para petani masih dibawah garis kemiskinan. Adanya perhitungan surplus beras disetiap tahun, yang seharusnya bisa di korelasikan sebagai keberhasilan para petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian dan meningkatkan pendapatan masih sebatas catatan diatas kertas, banyak kelihatan di Kabupaten Humbang Hasundutan tampak dengan sedang mengantri beras raskin dikantor balai Desa, ia mendapat 10kg beras Setiap 2 bulan sekali, bergantian dengan tetangga masing-masing. Meskipun suaminya banting tulang mengelola sawah diladangnya tidak bisa menutupi kebutuhan beras dikeluarganya maka agar bisa tetap makan nasi terpaksa terus mengambil jatah raskin. BN langsung menjumpai masyarakat diwaktu menerima raskin dikantor Kepala Desa. Masyarakat langsung mengatakan,”kalau ada dapat hasil panen dari sawah, kalau lagi bagus, lagi nggak ada hama, sebagian dari hasil panen dijual untuk membayar utang, biaya mengelola sawah, dan membeli pupuk karena pupuk subsidi tidak ada lagi kelihatan, dan harus kami membutuhi buku-buku anak karena zaman sekarang ini anak sekolah yang baru masuk tingkat SLTA harus membeli buku Rp.700.000 sampai Rp.900.000, tutur masyarakat dengan sedih.(Mangatur S.)

P.Sidimpuan BN Setelah 10 tahun menjadi menjadi Pemerintahan Kota atau pisah dari kabupaten induk yakni Tapanuli Selatan, baru di tahun 2011 ini Pengadilan Agama (PA) Kota Padangsidimpuan (Psp) berdiri sendiri . Sebelumnya segala yang menyangkut persoalan hukum di bawah PAmasih di laksanakan atau diproses pada PA Sidimpuan yang membawahi Kab.Tapanuli Selatan, Kota P.Sidimpuan, Kab. Paluta dan Kab. Palas. Pada Senin (5/12) Pengadilan AgamaKotaPsplahir,ditandaidenganPengambilansumpah jabatan sekaligus pelantikan Ketua PAKota Psp yang baru di Aula Kantor Walikota P.Sidimpuan. Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Provinsi Sumatera Utara Drs.H.Soufyan M.Saleh,SH pengambilan sumpah jabatan H.Riswan Lubis S.Ag.SH sebagai Ketua PA Kota Psp. Hadir pada acara tersebut antara lain Hj.Nur Hamidah Batubara selaku Wakil Ketua DPRD Kota Psp,Kapolres Kota Psp, Kapolres Tapsel, Kajari P.Sidimpuan,Dandim 0212/TS, Danyon 123 Rajawali, Perwakilan dari Pemkab Tapsel, Hakim Tinggi, Hakim, Panitera dan Ketua dari PAse Sumatra utara serta undangan lainnya. Wali Kota Psp yang di Wakili Wakil Walikota H.Maragunung SE MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan PAKota Psp ini sejalan dengan Keputuan Presiden RI No.3 Tahun 2011 tentang Pembentukan PengadilanAgama Kota Psp “ Bahwa dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh keadilan dan peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat demi tercapainya penyelesaian perkara dengan sederhana, cepat dan biaya ringan, dianggap perlu membentuk Pengadilan Agama KotaPadang Sidempuan. Pasal 1 Membentuk PengadilanAgama Kota Psp berkedudukan di Kota Padang Sidempuan. Pasal 2 Daerah hukum PengadilanAgama Kota Psp meliputi wilayah Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara. PengadilanAgamaKotaPadangSidempuantermasukdalam wilayah hukum Pengadilan TinggiAgama Sumatera Utara di Medan. Dengan terbentuknya Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan, maka wilayah Kota Padang Sidempuan dikeluarkan dari daerah hukum PengadilanAgama Padang Sidempuan. Perkara-perkara yang termasuk lingkup kewenangan PengadilanAgama Kota Psp yang pada saat Keputusan Presiden ini ditetapkan telah diperiksa tetapi belum diputus oleh Pengadilan Agama Padang Sidempuan, tetap diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Agama Padang Sidempuan. Pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembentukan, pembinaan, dan pelaksanaan tugas, wewenang serta fungsi Pengadilan Agama Kota Psp dibebankan pada anggaranMahkamah Agung. Penetapan kelas, tugas, fungsi, susunan organisasi, tata kerja Sekretariat dan Kepaniteraan PengadilanAgama Kota Psp ditetapkan oleh Ketua MahkamahAgung setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi .” papar Wawako. (KS.02)

Bappeda Kota Padangsidimpuan Sosialisasikan Kota Padangsidimpuan Religius

Peningkatan SDM Melalui Pendidikan Luar Sekolah PAKPAK BHARAT, BN Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat tidak hanya melalui sekolah formal maupun dengan melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan salah seorang pemerhati pendidikan Pakpak Bharat R Boangmanalu kepada BN pada Jumat, (9/12) menanggapi pembangunan Pakpak Bharat pada sektor pendidikan yang dianggap sangat perlu dilakukan secara lebih konsen pada tahun 2012 mendatang. Diungkapkan, salah satu program peningkatan SDM masyarakat Pakpak Bharat yang dapat memberikan hasil yang lebih baik adalah dengan melakukan gerakan peningkatan minat baca masyarakat hingga ke tingkat Kecamatan, Desa bahkan Dusun. Berbagai upaya untuk peningkatan minat baca warga dapat dilakukan oleh pemerintah dengan pembiayaan yang sederhana seperti pembukaan perpusatakaan-perpustakaan kecil di tingkat Desa atau Dusun yang difasilitasi pihak Pemerintah. Boangmanalu menambahkan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Bidang Pendidikan Luar Sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan harus lebih diberdayakan dan dapat lebih proaktif sehingga peningkatan minat baca yang biasanya digalakkan pada usia muda dan anak-anak sekolah akan dapat dinikmati para orangtua dan orang dewasa yang seringkali merasa kurang minat untuk membaca. "Pandangan yang menyebutkan bahwa budaya membaca itu merupakan salah satu metode paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manusia dalam meningkatkan sumber dayanya, budaya membaca untuk saat ini tidak hanya kepada anak-anak sekolah saja," pungkas Boangmanalu. (pb.007)

dengan tranparansi, akuntabel dan terorganisir. Begitu juga dengan Bagian Humas Setda, harus proaktif dalam mempromosikan Kabupaten Pakpak Bharat, baik melalui media, dunia maya, maupun berupa situs, bila perlu memberikan pelatihan jurnalis dengan tidak mengesampingkan kemampuan para pers. Edison Manik dari Badan Anggaran menyampaikan, adanya pembangunan listrik pada tahun 2012 di tiga dusun, kita berupaya bersama untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Tahun 2013, dapat kita lanjutkan ke desadesa lainnya seperti Simerpara, Napatumbuk, dan Sibongkaras. BadanAnggaran juga mengharapkan agar dilaksanakan pembangunan bangunan adat pakpak pada Tahun 2013. Bupati Pakpak Bharat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Sidang Paripurna yang dilaksanakan ini menyampaikan arti yang sangat penting bagi Pemerintahan dan Pembanguanan Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan disahkanya Ranperda APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2012 menjadi Perda maka kita telah menyelesaikan salah satu tugas utama yang merupakan bentuk tanggung-jawab kita bersama didalam melaksanakan serta megelola anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat. Selanjutnya Rancangan Perda Pengesahan APBD akan disampaikan ke

Instansi yang lebih tinggi dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara untuk dilakukan evaluasi. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pengesahan APBD merupakan akhir dari proses penyusunan APBD dari serangkaian dokumen Perencanaan. “Saya juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada Badan Anggaran beserta segenap Komisi yang telah melaksanakan tugasnya dalam pembahasan RancanganAPBD TahunAngaran 2012 yang cukup memakan waktu, tenaga dan pikiran”, tambahnya. Setelah kita mendengarkan secara bersama pendapat dan catatan akhir Komisi, Fraksi-Fraksi dan Badan Anggaran DPRD terhadap Ranperda APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2012, bagi kami ini adalah bentuk dukungan Positif. Target kinerja daerah hanya dapat dicapai dengan upaya dan kerja keras bersama serta dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2012 akan lebih difokuskan pada bidang-bidang yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat yakni peningkatan kuantitas, kualitas serta infrastruktur pendukung pelayanan publik, jelas Remigo. Kritikan dan saran yang telah disampaikan terhadap beberapa aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang saat ini belum mampu mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan, akan dijadikan perhatian yang sungguhsungguh sebagai upaya memperbaiki dan lebih meningkatkan lagi kinerja penyelenggaraan pembangunan di masa yang akan datang, sebut Bupati. Bupati juga berharap semoga kerjasama yang baik dan harmonis antara dengan legislatif dapat mengedepankan semangat kebersamaan yang mampu menghasikan kerjasama yang sinergis.Akhir kata Bupati menyampaikan selamat menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2012. Semoga Tuhan memberikan petunjuk kepada kita, pungkasnya. (pb.007/tim)

Bupati Dairi Serahkan Piagam Penghargaan Pada PNS Berprestasi DAIRIBN Bupati Dairi menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil berprestasidenganjabatanfungsionaldalambidang kesehatan, pertanian, pendidikan, dan keluarga berencanadiLingkunganPemkabDairitahun2011. Piagampenghargaaninidiberikanberdasarkan Surat Keputusan Bupati Dairi No 860/1108/XI/ 2011 dan diserahkan pada acara peringatan HUT KORPRIke-40,selasa(29/11)bertempatdidepan Kantor Bupati Dairi Pegawai Negeri Sipil berprestasi penerima penghargaandariBupatiDairi,yaitupenghargaan JabatanFungsionalDokter,dr.SabarPanggabean, Sp.B unit kerja Rumah Sakit Umum Daerah, dr. Johannes Tarigan unit kerja Puskesmas Sumbul, dr. Rudy K. Purba unit kerja Silahisabungan. Jabatan Fungsional Perawat, Jamester Sihombing unit kerja Puskesmas KM. 11, Mesly Pasaribu unit kerja Rumah Sakit Umum Daerah, Dewiana Bintang unit kerja Rumah Sakit Umum DaerahSidikalang. JabatanFungsionalBidan,PormanSitumorang unit kerja Puskesmas Bakal Gajah, Setyawati

GintingunitkkerjaRumahSakitUmumDaerahSidikalang, Cahaya Solin unit kerja Puskesmas Pegagan Julu II. JabatanFungsionalPenyuluhKeluargaBerencana,Rotua Pandiangan unit kerja Kantor PPA dan KB wilayah kerja Kecamatan Sumbul, Erniwati Barus unit kerja Kantor PPA danKBwilayahkerjaKecamatanTigalingga,SiholSihombing unit kerja Kantor PPA dan KB wilayah kerja Kecamatan Siempat Nempu. Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian yaitu, Sangkan Tarigan unit kerja Dinas Pertanian wilayah kerha Kecamatan Sumbul, Parningotan Siregar unit kerja Dinas Pertanian wilayah Kecamatan Siempat Nempu dan Jabatan Fungsional Guru kategori Guru TK, kategori Guru SMP, kategori Guru SMA. Harapkan Jajarannya Tetap Bersinergi Dengan Mereka yang Sudah Purnabakti Bertempat di depan Kantor Bupati Kabupaten Dairi dilaksakan Upacara peringatan HUT Korps Pegawai RepublikIndonesia(KORPRI)yangke-40,Selasa(29/11). Peringatan HUT KORPRI ini berthemakan “Dengan semangatHUTke-40KORPRIKitaTingkatkanPembinaan JiwaKorpPegawaiRepublikIndonesiadalamKe-Bhinnekaan guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi”.(Jiki Sagala)

PADANGSIDIMPUAN,BN Bappeda Kota Padangsidimpuan sosialisasikan Kota Padangsidimpuan Religius di Kantor Camat Padangsidimpuan Angkola Julu Selasa (6/12) diikuti Kepala Desa,Tokoh Masyarakat,Cerdik Pandai,Tokoh Pemuda.Turut hadir sebagai nara sumber Prof.Dr.Syahrin Harahap.MA Guru besar IAIN Sumatera Utara,Sekretaris Bappeda Ir Perdana Siregar,Kabid Sosbud Drs Uliman dan Kasubdit lainnya. Pemerintah Kota Padangsidimpuan merupakan suatu daerah otonom berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2001 yang dimekarkan dari Kabupaten induk Tapanuli Selatan 17 Oktober 2001 yang terkenal dengan kota Pelajar,kotaAdat dan Kota Salak,beranjak dari situ,Walikota Padangsidimpuan,Drs H Zulkarnaen Nasution,MM melalui Kepala Bappeda Kota Padangsidimpuan,Drs Samakmur,MM mengatakan arti penting Religiusitas bagi pembangunan Kota,adalah keseimbangan dalam pembangunan disegala aspek termasuk kapasitas keagamaan yang tidak mungkin ditinggalkan melainkan harus sejalan dengan sektor lainnya.

Prof.Dr.Syahrin Harahap.MA dalam paparannya,bahwa sebagai Kota yang religius mempunyai beberapa aspek termasuk Dinamis jangan mbuang 1 menit istirahat pada waktu kerja begitu juga sebaliknya,begitu juga Nasionalis dan prulalis harus dimiliki”Ucapnya. Kemudian katanya,Adat dan Ibadat merupakan satu kesatuan yang saklar sejalan dan tidak terpisahkan,karena dalam adat jelas telah diatur istilah Dalihan Natolu yang terdiri dari Mora Kahanggi dan Anakboru dari sini kita mengerti tentang sopan santun dan tata krama dalam bermasyarakat”Ujarnya. Begitu juga Katanya Istilah dalam Bahasa Padangsidimpuan,Poda Na 5 yang terdiri dari Paias Rohamu (bersihkan Hatimu) Paias Parabitonmu (bersihkan Bajumu),Paias Pekaranganmu (bersihkan pekaranganmu),Paias Bagasmu (bersihkan rumahmu),itu semua dicetuskan oleh para pendahulu kita yang mengandung makna yang tersirat mempunyai makna,jadi hal ini perlu kita tanamkan dalam jiwa kita baik dalam kehidupan sehari-hari hal ini juga bagian instrumen sebagai Kota yang religius.(Saad)

Masyarakat Harapkan Jalan Hotmix PGGS-Pagindar Rampung Tahun 2012 Pakpak Bharat, BN Masyarakat Pakpak Bharat khususnya masyarkat Kecamatan Pagindar sangat berharap Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam pengalokasian anggaran untuk pembangunan jalan tembus Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS) - Kecamatan Pagindar untuk Tahun Anggaran (TA) 2011-2012 segera terealisasi, sehingga jalan tersebut dapat dilalui pada tahun 2012. Hal tersebut diungkapkan salah seorang masyarakat Pagindar, E. Boang Manalu kepada wartawan di Salak, Jumat (9/12). Harapan tersebut diungkapkan merupakan harapan besar dari seluruh masyarakat Kecamatan Pagindar yang sudah sejak lama dinantikan. Boangmanalu menambahkan, jalan tembus Pagindar

menuju Salak ibukota Kabupaten Pakpak Bharat tersebut merupakan salah satu langkah yang paling tepat untuk memaksimalkan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Pagindar yang sejak lama menjadi Kecamatan dan desa-desa terpencil di Kabupaten Pakpak Bharat. Diharapkan kepada Pemkab Pakpak Bharat supaya pada penyusunan anggaran untuk Tahun Anggaran (TA) 2012 nanti, pembangunan di Kecamatan tersebut dapat dikonsentrasikan pada sektor pembangunan jalan tembus tersebut, sebutnya. Dikatakan, lambannya tingkat pertumbuhan pertanian dan sektor lainnya di kecamatan tersebut yang paling utama disebabkan belum adanya jalan tembus. Sehingga akses informasi dan komunikasi masyarakat paling dekat hanya ke wilayah Aceh Singkil. (pb.007)

Yu


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

APBD Kota Medan TA 2012 Disahkan Medan, BN Rapat paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda pendapat fraksi-fraksi D{RD Kota Medan dan pengambilan keputusan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R APBD) Tahun Anggaran (TA) 2012, yang dilaksanakan di aula paripurna DPRD Medan, kemarin sempat molor. Rapat belum juga dimulai hingga pukul 14:50 Wib padahal jadwal tercantum paripurna digelar pukul 14:00 Wib.Tidak hanya itu, meski Walikota dan Pimpinan dewan sudah berada di depan arena rapat, sejumlah anggota DPRD Medan belum banyak terlihat hadir. Akhirnya delapan Fraksi DPRD Kota Medan menerima dan mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) menjadi Perda tentang APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2012, dengan asumsi pendapatan sebesar Rp. 3,68 triliun lebih dan

belanja sebanyak Rp. 3,82 triliun. Berdasarkan data didapat wartawan, pendapatan daerah terdiri pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp. 1.528.619.388.156, dana perimbangan Rp. 1.343.457.013. 786, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 784.458. 081.809 (total Rp. 3.656.534.483. 751). Rancangan pendapatan daerah ini naik dari tahun sebelumnya (2011, red) sebesar Rp. 3.083.140. 290.623. Kemudian belanja tidak langsung Rp. 1.736.745.323.036, belanja langsung Rp. 2.088.388.504.000 (total Rp. 3.825.133.827.036), serta penerimaan pembiayaan daerah Rp. 229.346.171.770 dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp. 60.746. 828.485. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Herri Zulkarnain, saat menyampaikan pendapat fraksinya, mendesak Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendapatan agar segera merealisasikan database un-

Potensi Ekonomi Perlu Digerakkan Melalui Investasi Riil Medan, BN Peningkatan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan perkapita dan perwujudan Medan sebagai kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahterah, maka poptesni ekonomi di Kota Medan perlu digerakkan melalui investasi riil, dengan mengembangkan iklim investasi yang menarik. Hal ini dikatakan Walikota Medan diwakili Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kota Medan Dra Rismawati Hutabarat dalam sambutannya pada acara koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal Kota Medan tahun 2011, di Darma Deli Hotel, belum lama ini Dikatakannya, memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas ACPTA 2010 dibutuhkan daya saing, iklim usaha yang menarik dan kondusif, berdaya saing, diartikan sebagai kota yang ditopang oleh pembangunan sector industry dan jasa yang menghasilkan produk unggulan terealisasi dengan mengacu pada prinsip keunggulan kompetitif dan keunggulan berskala ekonomi. "Iklim investasi yang menarik diartikan sebagai bentuk dukungan kemudahan baik dalam bentuk fasilitas, insentif maupnu penyederhanaan prosedur pelayanan perizinan, dukungan sarana dan prasarana investai, " ujarnya Menurutnya, guna terwujudnya hal tesebut diatas diperlukan perangkat hukum yang akan menjadi landasan legalitas operasional pelayayan yang terbaik yang diinginkan harus merupakan kombinasi antara kondisi dan kebutuhan Kota Medan dengan regulasi pemerintah. Sebelumnya Ir H Sempana Yasif MSi Kasubbag Penyusunan Program BPM Medan melaporkan, kegiatan koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal daerah tahun 2011 ini diselenggarakan dengan bentuk panel diskusi, dengan nara sumber dari Badan Koordinasi penanaman Modal Pusat, Badan Penanaman Modal Pemprovsu dan Asisten Ekbang Kota Medan. (Ndo)

Subsidi Rp 527 Juta Lebih Medan, BN Untuk pasar murah menyambut Natal dan Tahun baru 2011 ini pemerintah Kota Medan mensubsidi sebesar Rp 527.160.000,dan pasar murah ini didukung sebanyak 17 Pengusaha /Distributor untuk ikut berpartisipasi, karena harga disubsisdi maka harga di pasar murah ini lebih murah 15 sampai 25 persen dari harga pasar. 46 titik pasar murah tersebut adalah, Kelurahan Kemenangan Tani, Mangga, Simpang Selayang, dan Simaliongkar B (M Tuntungan), Kuala Bekala (M Johor), Bangun Mulia,Timbang Deli (M Amplas), Tegal Sari Mandala II, Menteng III (M Denai), Pasar Merah Timur (M Area), Siti Rejo I, Sudi Rejo I, Teladan Timur, Teladan Barat (M Kota), Hamdan (M Maimon), Polonia (M Polonia), Babura, Merdeka, Titi Rante, Padang Bulan (M Baru). Di Beringin, Sempa Kata (M Selayang), Babura (M Sunggal), Cinta Damai (M Helvetia), Sei Sikambing B, Sei Putih Tengah, Sei Putih Timur (M Petisah), Sei Agul, Pulo Brayan Kota (M Barat), Gelugur Darat II (M Timur), Sidorame Barat I, Sidorame Barat II, Sidorame Timur, Tegal Rejo (M Perjuangan), Sidorejo Hilir, Indra Kasih (M Tembung), Tj Mulia Hilir (M Deli), Sei mati, Tangkahan, Martubung (M Labuhan), Terjun, Rengas Pulau, Labuhan Deli (M Marelan), Sicanang 2 titik, Belawan Bahari, Bagan Deli (M Belawan).(Ndo)

tuk semua penerimaan yang bersumber dari pajak daerah maupun retribusi daerah serta penerimaan lainnya, sehingga dengan data tersebut akan lebih objektif untuk diketahui oleh seluruh masyarakat. "Pengalihan pajak bumi serta BPHTB yang semula merupakan pajak pemerintah pusat menjadi pajak daerah, hendaknya disikapi dengan baik sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan PAD. Selain itu revisi tiga renperda retribusi, diharapkan dapat lebih diintensifkan lagi pelaksanaannya dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah kita," ujar Herri. Sementara itu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan pesimis dengan anggaran yang besar tidak menjamin permasalahan tersebut bisa selesai. Seperti diketahui anggaran swakelola perbaikan drainase pada Dinas Bina Marga sebesar Rp 5 Miliar bertambah menjadi Rp 20 Miliar, serta anggaran swakelola jalan sebe-

sar Rp9.1 Miliar menjadi 15 Miliar. Masalah drainase dan infrastruktur di Kota Medan sepertinya masih menjadi perhatian srius, mengingat hingga akhir 2011 ini permasalahan tersebut masih belum bisa dituntaskan dengan baik oleh Dinas Bina Marga Kota Medan. "Penilaian kami anggaran yang besar tidak menjamin permasalahan banjir selesai, hal ini diakibatkan perencanaan penanggulangan banjir selalu mendahulukan permasalahan tersier daripada permasalahan primer," ungkapnya . Salman menjelaskan, pengorekan parit-parit tersier lebih didahulukan dengan parit-parit primer tidak terselesaikan dengan baik. Untuk itulah, Salman dengan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk permaikan drainase di kota Medan, FPKS mengusulkan agar DPRD Kota Medan membentuk Panitia Khusus (Pansus) drainase. "Kami mendesak agar dibentuk pansus drainase sebagai wujud im-

plementasi pengawasan atas kinerja SKPD terkait dalam realisasi anggaran serta pengerjaan di lapangan," ungkapnya. Dijelaskannya, anggaran infrastruktur yang besar pada tahun 2012 harus sejalan dengan perbaikan sistem drainase dan jalan di kota Medan."Kami meminta pemko Medan agar benar-benar memperhatikan sistem drainase dan jalan di Kota Medan agar benar-benar memperhatikan kualitas pembangunan infrastruktur tahun 2012," ungkapnya. Tidak hanya itu dalam pandangannya, Salman juga mewanti-wanti Pemerintah Kota Medan untuk mempersiapkan diri menyongsong tahun 2012 mengingat banyaknya permasalahan yang akan dihadapi. "Permasalahan yang akan dihadapi Kota Medan pada tahun 2012 semakin kompleks namun masalahmasalah pada tahun sebelumnya belum juga akan hilang seperti persoalan banjir macet dan pengelolaan sampah," ungkapnya.(ndo)

Judi Sam-kwan di Medan Utara Tak Tersentuh Hukum Medan, BN Permainan judi jenis sam-kwan (dadu putar), yang beroperasi di kawasan Medan Utara, tepatnya di Jalan Perak Lingk VII, Kelurahan Kotabangun, Kecamatan Medan Deli, beberapa pekan terakhir ini, tampak tak tersentuh aparat Kepolisian. Hasil pantauan dan keterangan diperoleh BN dari lokasi, tak tersentuhnya perjudian yang cukup diminati, oleh warga turunan Tionghoa tersebut, selain diduga adanya upeti bagi oknum Kepolisian, dilokasi juga keamananya dijaga oknum tentara. Disebutkan juga bahwa, dengan terjaminya keamanan bagi para bandar dan pemain, dilokasi juga diadakan judi sabung ayam, sehingga dilokasi itu cukup ramai, oleh hiruk pikuknya para pengge-

mar ke dua jenis judi tersebut. Peraktek judi sam-kwan juga beroperasi di Lingk IX, Kelurahan Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, yang disebutsebut dikelola oleh warga turunan Tionghoa, Ay dan Ab. Lancarnya peraktek judi itu, diduga juga tidak terlepas dari keterlibatan aparat keamanan Salah seorang warga Kota Medan, Yakop (57), mengakui bahwa judi togel maupun samkwan sangat meresahkan masyarakat. Praktek judi berjalan mulus karena tidak terlepas dari oknum yang membackinginya. "Kami sangat mengharapkan respon dari Mabes Polri masalah judi di Sumut. Dan kami minta Kapolri Jenderal Timur Pradopo turun tangan, jangan hanya pernyataan "perang" saja, namun

kenyataanya isapan jempol " sebutnya. Menurut sumber, para pemain judi samkwan itu disebut-sebut datang dari kawasan Deli Serdang, Binjai, Langkat dan daerah lain. Ironisnya, praktik judi samkwan tersebut tidak hanya dibacking oleh oknum petugas tetapi juga dibacking oknum wartawan. Kabid Humas Komisaris Besar Polisi Raden Heru Prakoso, mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen akan membasmi segala bentuk perjudian. "Dan jika ada terlibat oknum polisi akan kita tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, jelas mantan Wadir Lantas Polda Sumut itu, sembari menambahkan untuk kasus judi sam-kwan di Belawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah itu.(Tim)

Bank Sumut Tingkatkan Kredit Untuk Perempuan Marginal Medan,BN Bank Sumut akan terus menggiatkan penyaluran kredit usaha mikro tanpa agunan khusus bagi kaum perempuan marginal di Tebing Tinggi dan Dolok Masihul. Komitmen manajemen Bank Sumut itu cukup beralasan karena adanya tren peningkatan permintaan dari kaum perempuan pelaku usaha mikro di Tebing Tinggi untuk menjadi peserta program kredit produktif itu. Berdasarkan data per Oktober 2011, realisasi penyaluran kredit usaha mikro tanpa agunan khusus bagi kaum perempuan prasejahtera yang disebut sebagai program Kredit Sumut Sejahtera (KSS) secara keseluruhan di Sumatera Utara telah mencapal Rp 222,31 milyar (kumulatif) dengan plafon aktif sekitar Rp 90,57 milyar, yang disalurkan kepada 60.490 orang kaum perempuan atau 2.452 Kelompok Keuangan Mikro (KKM). Kaum perempuan pelaku usaha mikro ini juga memiliki simpanan wajib dan sukarena yang secara total telah mencapai Rp 19,81 milyar. Dari jumlah total keseluruhan

Sumatera Utara itu, khusus di Tebing Tinggi secara kumulatif telah terbentuk 88 KKM (2.196 anggota), dengan kredit tersalur secara kumulatif mencapai Rp 7,52 milyar serta simpanan wajib dan sukarela sebesar Rp 823,72 juta. Para pelaku usaha mikro itu menggeluti beragam usaha informal seperti warung bakso, kios jajanan, kedai sampai, warung kopi, usaha kerajinan rumah tangga, home industri, pedagang gorengen, dan lainlain. Sebagian besar para debitur KSS itu telah meningkat jumlah pinjamannya dari 3 tahap Rp 1 juta dan hingga kini sebagian telah memasuki pinjaman tahap tiga sebesar Rp 3 juta. Sebagai nasabah, mereka juga dilindungi asuransi jiwa, sehingga jika nasabah meninggal dunia, dirinya dibebaskan dari kewajiban mengernbalikan sisa pinjaman. Hadir pada acara itu Pemimpin Cabang Bank Sumut Tebing Tinggi Charil Anwar dan Pemimpin Cabang Syariah Syawaluddin Harahap, Dirut Bank Sumut Gus Irawan turun langsung menjumpai puluhan ibu - ibu tersebut sekaligus memotivasi dan

memberikan semangat untuk terus membangun usahanya sehingga bisa mendapatkan bantuan permodalan yang lebih besar lagi. Gus Irawan menjelaskan bahwa. permintaan para debitur agar diberikan kemudahan yang lebih ringan dalam pengembalian pinjaman telah dipenuhi dengan, menurunkan suku dari 18 % menjadi 15,6%. "Harapan kami, usaha ibu-ibu semakin maju dan hendaknya jangan puas hanya merierima KSS 1, tapi bisa melanjut ke KSS 2, yang bantuannya antara Rp 5 juta hingga Rp 50, juta. KSS 2 ini angsurannya setiap bulan dan tidak perlu lagi mengajukan pinjaman secara berkelompok seperti di KSS-1. Pinjamannya bersifat individu dan agunan nya juga dipermudah. Kalau tidak ada sertitikat tanah, barang dagangan pun bisa dijadikan agunan," ajar Gus Irawan seraya menegaskan untuk skim KSS-2 calon debitur juga mendapat keringanan dalam proses pengajuan aplikasi pinjaman dan biaya administrasi karena tidak memerlukan akad dengan akte notaris sebagaimana lazimnya perikatan kredit. (AHS)

Raih ICT Pura, Prestasi Walikota Medan Membanggakan

Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kembali meraih prestasi sangat membanggakan. Kali ini orang nomor satu di Pemko Medan ini menerima penghargaan Information Communication Technology (

ICT) Pura Tahun 2011 dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia di Surabaya. Penghargaan ICT Pura itu diserahkan langsung Menteri Kominfo Tifatul Sembiring kepada Walikota hari ini (kemarin,

red). Keberhasilan ini diraih karena Kota Medan dinilai berhasil dalam mengelola Teknologi Indormasi dan Komunikasi (TIK) sehingga memberikan kontribusi manfaat yang signifikan terhadap sitem kehidupan masyarakat, kata Kabag Humasy Budi Hariono STTP MA kepada wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini. Dijelaskannya, program ICT Pura ini merupakan sebuah gerakan pemetaan, penghitungan indeks prestasi dan penghargaan terhadap Kabupaten/Kota Digital di Republik Indonesia yang digagas oleh Kementrian Kominfo . Hal itu dilakukan dalam pemeringkatan dalam kesiapan menuju kemajuan TIK dengan meluasnya perkembangan infra struktur informasi global yang berdampak positif dan memberikan manfaat signifikan bagi kemajuan bangsa serta daya saing naisonal.

Berdasarkan penjelasan dari Direktur Jendral Penyelenggara Pos dan Informatik Syukuri Batubara dalam kata pengantarnya, jelas Budi, program ICT pura ini dirancang untuk memenuhi sejumlah obyektif utama yaitu untuk mengetahui tingkat kesiapan setiap Kabupaten dan Kota dalam menghadapi era ekonomi digital yang akan dimulai pada 2012, untuk mengukur berasaran gap riil antara target dan kondisi sebenarnya pada setiap kabupaten/Kota agar dapat disusun strategi nasional untuk menghasilkan solusi. Sebelumnya, ungkap Budi, Walikota berhasil meraih penghargaan Penilaian kinerja Pemerintah Daerah Bidang Bidang Pekerjaan Umum 2011 kategori Kota Metropolitan di kantor Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Jakarta, Sabtu (3/12) malam. Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri PU Djoko Kirmanto. Menurut Budi yang ikut

menghadiri acara penyerahan penghargaan itu, Menteri PU dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi dan dorongan kepada kepala daerah dalam meningkatkan pembangunan di bidang infra struktur. Sebab, pembangunan infra struktur sangat erat hubungannya dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Sedangkan Walikota usai menerima penghargaan itu, jelasnya, berjanji akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Dengan demikian masyarakat Kota Medan merasa lebih nyaman serta pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Karenanya, Dinas Bina Marga dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan akan didorong untuk segera mengerjakan pembangunan infrastruktur di Kota medan.. (tim)

Walikota Dedikasikan Dua Penghargaan untuk Warga Medan Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mendedikasikan dua penghargaan yang baru diraihnya yakni Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) Bidang Pekerjaan Umum 2011 kategori Kota Metropolitan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan piagam Information Communication dan Technology (ITC) Pura dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kepada seluruh warga Kota Medan. Untuk itu Walikota mengucapkan rasa terima kasih sebesarbesarnya atas kinerja dan dedikasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat. "Hal ini menunjukkan kita mampu memberikan yang terbaik dengan meraih dua penghargaan dalam waktu yang hampir bersamaan," kata Walikota ketika menghadiri malam syukuran penerimaan penghargaan PKPD kategori Kota Metropolitan dan piagam ICT Pura di arena Medan Mega Fair, Selasa (6/12) malam. Dijelaskannya, keberhasilan menerima penghargaan di bidang Pekerjaan Umum tidak terlepas dari sejak awal memimpin kota ini, pembangunan infrastruktur kota menjadi salah satu prioritas utama yang harus dibenahi. Sebab, jika ingin perekonomian maju maka infrastruktur yang menjadi urat nadi harus ditangani dengan baik. Sedangkan penerimaan penghargaan piagam ICT Pura, jelasnya, lantaran Kota Medan dinilai mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung penyelenggaraan pelayanan public. Dalam watu dekat ini, Medan akan memiliki sistem informasi geospasial yang akurat dan handal, pemanfaatannya sangat luas di berbagai sektor pembangunan. Jadi sekali lagi saya sampaikan, dua penghargaan yang kita raih ini didedikasikan untuk seluruh warga Kota Medan," ungkapnya. Malam syukuran ini turut dihadiri Sekda Ir Syaiful Bahri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, anggota DPRD Medan, tokoh agama dan pemuda, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Rahudman Harahap MM, seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan Lurah di lingkungan Pemko Medan serta undangan lainnya.(Ndo)

Sambut Natal Dan Tahun Baru, Pemko Gelar 46 Titik Pasar Murah Medan,BN Menyambut Natal dan Tahun Baru Pemko Medan menggelar Pasar Murah di 46 Titik di Kota Medan, pasar murah ini merupakan program Pemko Mesdan untuk membantu masyrakat yang kurang mampu guna menghadapi hari besar keagamaan, selain itu juga menekan terjadinya gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini diketahui saat Sekda Medan Ir Syaiful Bahri MM memimpin rapat persiapan pelakasanaan pasar murah menyambut hari Natal dan Tahun Baru, didampingi Asisten Administrasi Umum H Ceko Wahda Ritonga SH dan Kadis Perindag H Syahrizal Arif SE SH MM, di Balai Kota Medan, Selasa (6/12). Sekda meminta kepada para lurah dan petugas pasar murah agar melaksanakan tugasnya dengan baik, ikhlas dan dengan kerja keras, karena pekerjaan ini pekerjaan mulia untuk membantu warga yang kurang mampu di dalam menghadapi hari Natal dan Tahun Baru. Saya harapkan agar Lurah dan petugas pasar murah ini dapat melaksanakan tugas dengan baik, bekerja dengan ihklas dan kerja keras, karena kita kerja untuk membantu saudara kita yang kurang mampu dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, harapnya. Sekda minta lokasi pasar murah agar digelar di daerah yang banyak penduduk Nasraninya, juga jangan berdekatan dengan pasar, dan kegiatan pasar murah ini harus lebih baik dari kegiatan pasar murah tahun lalu karena pasar murah menyambut hari raya Idul Fitri yang lalu mendapat penilaian dari pemerintah pusat. Saya minta pasar murah menyambut Natal dan Tahun Baru ini agar lebih baik lagi dari tahun lalu, karena pasar murah menyambut hari raya Idul Fitri lalau mendapat penilaian dari pemerintah pusat, ujar Syaiful. Kadis Perindag Kota Medan H Syahrizal Arif SE SH MM mengatakan, pasara murah menyambut Natal dan Tahun baru ini sebanyak 46 titik berlangsung pada 13 sampai 22 Desember 2011, dibandingkan pasar murah tahun lalu sebanyak 43 titik, selain barang kebutuhan Tepung Terigu, minyak goreng, mentega, syiruf, telur, kacang tanah dan lainnya, juga beras medium dari Bulog dipasarkan di pasar murah.(Ndo)

HMTG ITM Gelar Seminar Mitigasi Bencana Medan,BN Indonesia sangat kekurangan para peniliti atau ahli ahli gempa padahal wilayah nusantara rawan terjadinya gempa bumi. Pakar ahli gempa di Indonesia saat ini ganya tiga orang, dua diantaranya masih menimba ilmu S2 dan S3 di ITB. Hal itu diungkapkan Danny Hilman Natawidjaya yang merupakan, salah seorang dari tiga orang ahli gempa Indonesia di sela - sela seminar Mitegasi Bencana yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Institut Teknologi Medan (HMTG ITM) kepada wartawan di Hotel Dharma Deli Medan. Menurut, Danny yang juga ahli peneliti gempa dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), minimnya penelitian berkaitan dengan gempa itu, karena ilmu kegempaan masih belum populer di Indonesia. Sebab itu, saat ini pemerintah sedang berupaya untuk fokus memperhatikan pendidikan para peneliti di lingkungan akademisi khususnya yang menimba ilmu gempa/geologi. Saat ini, lanjut Danny LIPI dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, memberikan beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan Program Studi S2 dan S3 sebanyak 16 orang di ITB Menurutnya, prospek ilmu kegempaan sebagai profesi menjanjikan di masa akan datang, Danny optimis, peneliti ataupun staf pengajar ilmu gempa ini dapat maksimal mengimplementasikan ilmunya ke tengah-tengah masyarakat. Pada kesempatan itu,dia menyatakan informasi bencana alam di Indonesia sangat sedikit, atau tidak sebanding banyaknya/ volume gempa yang sering terjadi sepanjang tahun. "Yang jelas gempa sulit diprediksi baik waktu,kapan terjadinya," tandasnya. Sementara, Rektor ITM, Prof Dr Ilmi Abdullah dalam kesempatan tersebut menyatakan terimakasih kepada narasumber dalam seminar itu. Kepada mahasiswa ITM, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Geologi mengatakan hendaknya ilmu kegempaan dan pengalaman yang dijelaskan narasumber dapat diserap pengetahuannya. (AHS)

Ozone Medical Treatment Hadir Perbaiki Kualitas Hidup Medan,BN Kesehatan merupakan sebuah satu kebutuhan hidup bagi manusia, didalam perkembangan ilmu kesehatan pada saat sekarang ini sangat berguna bagi manusia pada prinsipnya di dalam pengobatan sistem kesehatan pada tubuh manusia, kita perlu melakukan di dalam sistem pencegahan penyakit dalam, dari segala macam penyakit yang ada ditubuh kita. Demikian dikatakan pimpinan Xo Clinic, Dr. Onga , Mha (ong Congi) pada acara pembukaan klinik Ozone Medical Treatment di Jalan Sutrisno Medan, Selanjutnya Dr. Onga, mengatakan suatu usaha bisnis yang menitikberatkan unsur pelayanan di dalam pengobatan tubuh yaitu Ozone HO3 adalah bentuk simple oksigen; tidak berbahaya dan meningkatkan imun tubuh. Teknologi yang telah digunakan di Eropa dan Asi. Suasana perawatan yang tenang dan kondusif, sedangkan terapi ozone berguna untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh, membersihkan plak/ kerak kolestrol di pembuluh darah (membersihkan saluran darah, jantung, ginjal, hati dan organ-organ lain, membuang toksin-toksin yang ada di dalam tubuh, mencegah proses penuaan (anti aging). Onga menambahkan Ox Clinic Ozone Medical Treatment dapat menyediakan USG (Ultra Sonography). USG Upper Abdomen, hati, kandungan, ginjal, USG lave, Abdomen panggul, USG Kandungan kenit + prostat-pria. USG kandung kemih + rahim wanita untuk pengobatan vaksinasi seperti BCG, polio, hepatitis A, B, BPT, cacar air, campak, meningitos, typus. Cara sistem pemeriksaan dilaoratorium dengan sistim komputer, pada jenis yag diambil seperti urin, darah, EKG, kata Onga. (AHS)


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

SAKA Desak Abraham Samad Tuntaskan Kasus Korupsi Aceh

okasi peternak ayam potong Gampong Matang Kumbang

Rombongan Lalat Meresahkan Masyarakat ALUE IE PUTEH, BN Keberadaan ternak ayam potong yang berada di seputaran jalan Rek Gampong Matang Bayu Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara sangat meresahkan warga sekitar, pasalnya lalat yang mengerumuni rumah warga dan juga bau tak sedap yang marasuki indra penciuman warga. Tgk. M. Hasbi, pimpinan yayasan Al-Azhar mengharapkan kepada pemilik ternak ayam agar manjaga lingkungan supaya tidak mengganggu warga sekitarnya, hal ini mengakibatkan firus Avian Influenza atau flu burung(H5N1), dan jarak pemukiman warga dengan lokasi ternak ayam tersebut sekitar kurang lebih 200 M dari rumah penduduk, ungkapnya. Hal senada juga dikeluhkan Ilyas atau Apa Een, kepada media ini (09/11), akibat peternak ayam yang mengabaikan keluhan masyarakat atas keberadaan ternak mereka yang mencemari lingkungan sekitar dan polusi udara yang tidak baik bagi kehidupan, yang sewaktu-waktu bisa mengundang penyakit Ispa. Warga sekitar mengharapkan dinas terkait agar segera menertipkan peternak ayam yang tidak memenuhi syarat tertentu, baik izin peternakan maupun izin lingkungan (HO), apabila hal ini tidak direspon oleh dinas terkait maka masyarakat yang akan menerima imbasnya. (SF).

GeRAK Catat Selama Dua Tahun Kerugian Negara Capai 3,5 Triliun

Banda Aceh, BN Kalangan Solidaritas Anti Korupsi Aceh (SAKA), mendesak kepemimpinan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, untuk dapat menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mendera Aceh beberapa tahun terakhir. Tak tanggung-tanggung catatan GeRAK Aceh di tahun 2010 dan 2011, kerugian keuangan negara diperkirakan mencapai Rp 3,5 Triliun atau dengan jumlah kasus sebanyak 294 kasus. Masa yang tergabung dalam SAKA itu terdiri dari, GeRAK Aceh, Mahasiswa ACIC-GeRAK Aceh, Kobar GB Aceh, GeRAK Aceh Besar, Gempar Subussalam, BEM Teknik Unmuha, BEM Tarbiyah Unmuha, BEM FKM Universitas Serambi Mekah, BEM FE Unsyiah, BEM FE Universitas Serambi Mekah dan PEMA Unsyiah. Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mendera Aceh semakin hari sangat memprihatinkan, penyakit menahun yang kronis ini terjadi dengan pola yang teragonisir dan terstruktur dengan melibatkan pemangku jabatan mulai dari level rendah sampai yang tertinggi. Begitulah salah satu poin aksi SAKA dalam memperingati Hari Anti Korupsi Se-Dunia, Jum’at (9/11) pekan lalu di bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh. Aksi itu juga diikuti sejumlah elemen antikorupsi lainnya yang tergabung dalam Solidaritas Anti Korupsi Aceh

(SAKA). Uang negara yang dikorupsi tersebut antara lain berasal dari dana Otonomi Khusus, APBA dan APBK Kabupaten dan Kota. Dasar indikasi korupsi itu diperkuat dengan hasil temuan audit BPK-RI tahun 2010, yang menunjukkan bahwa provinsi Aceh masuk kategori wilayah “merah” dan rawan praktek korupsi. “Diketahui bahwa komposisi jumlah kasus dugaan tindak pidana dengan potensi kerugian negara miliaran rupiah berlangsung sangat tinggi dan diperparah dengan upaya penanganan kasus korupsi oleh institusi aparat hukum tidak mengalami perubahan yang baik, dan bahkan tak jarang membuat publik kecewa atas proses pengungkapan kasus yang ditangani,” ujar Koordinator aksi yang juga Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, dalam aksi di Simpang Lima Banda Aceh. Katanya, banyak kasus-kasus yang mengemuka dan berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, baik dari dana yang bersumber dari Otsus, APBA maupun APBK, tidak kunjung terselesai kan proses penyelesaiannya dan bahkan hilang di “Peti es” kan. “Berdasarkan hasil catatan GeRAK Aceh, tahun 2010 kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Aceh berjumlah 172 kasus dengan potensi kerugian negara mencapai 1,8 Triliun, kemudian untuk tahun 2011 tercatat ada 122 kasus korupsi dengan potensi indikasi kerugian negara mencapai 1,7 Triliun,” katanya. Berdasarkan atas fakta tersebut, katanya lagi, menunjukkan bahwa kasus-kasus korupsi di Aceh tumbuh bak jamur dimusim hujan, dan sekaligus membawa provinsi Aceh masuk kategori lima Provinsi di Indonesia sebagai penyum-

Pembuatan E-KTP di Simpang Kiri Mendekati Rampung SUBULUSSALAM, BN Camat Simpang Kiri Ramlan Berutu, SP mengatakan masyarakat wilayah Kecamatan Simpang kiri terdiri dari 14 Kampong sampai dengan hari kamis (8/12) jumlah yang terekam untuk E-KTP sebanyak 0%, sedangkan sisanya diupayakan selesai sampai 15 – 12 – 2011 sesuai dengan batas waktu pembuatan E-KTP tahap pertama tegas Ramlan. Sebagaimana diketahui pembuatan untuk EKTP sesuai dengan program nasional di wilayah Pemko Subulussalam dinilai dari tanggal 3/10-2011 di seluruh Kecamatan, sedangkan pelaksanaanya diadakan di Kantor Camat masing-masing dengan dibantu personil dari Kantor Dinas Kependudukan / Capil Kota Subulussalam sebanyak tiga orang per Kecamatan dan petugas pun bekerja sampai malam hari. Namun kendalanya kata Camat Simpang Kiri masyarakat tidak bersabar menunggu panggilan sesuai dengan nomor urut yang dimiliki, sehingga memilih pulang ke rumah akibatnya pembuatan KTP Elektornik tersebut jadi lamban, padahal kita sudah bekerja semaksimal mungkin sampai malam hari, pungkasnya. Sebagaimana diketahui untuk menusukseskan program E-KTP di Pemko Subulussalam agar selesai sesuai dengan rencana (instruksi Walikota) yaitu minggu ke dua bulan desember 2011. Kadis kependudukan / Capil Syrianda, S.Hut. M menyebarkan pengumuman pada tanggal 14/112011 dengan isinya kepada masyarakat wajib E-KTP, apabila tidak tertampung di kantor camat masing-masing agar datang kekantor dinas kependudukan / Capil Subulussalam mulai tanggal 16 s/d 22 Nvember 2012 pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 23.00 wib sekaligus menyedikan tratak dan kursi untu menunggu agar masyarakat bosan dan sabar menunggu. (RB)

(SAKA-red) KPK dibawah kepemimpinan Abraham Samad, untuk menuntaskan seluruh kasus-kasus korupsi Aceh, yang secara resmi telah dilaporkan oleh komponen sipil Aceh, baik oleh aktivis anti korupsi maupun masyarakat, penyelesaian kasus-kasus korupsi Aceh menjadi satu keharusan yang harus dituntaskan dan mendapat prioritas dari pihak KPK,” sebutnya. Selain itu pihaknya juga mendesak legeslatif di DPRA, untuk segera menindaklanjuti serta mendorong seluruh hasil temuan audit BPKRI, atas anggaran APBA tahun 2010 ke aparat penegak hukum. “Tujuannya, guna mendorong semua temuan yang berpotensi indikasi tindak pidana korupsi atas pengelolaan dana APBA. Penuntasan hasil audit temuan BPK-RI menjadi salah satu entri poin penting bagiAceh, terutama untuk menyelamatkan uangAceh yang begitu besar di korup oleh para koruptor,” desaknya. Masa aksi juga meminta masyarakat Aceh harus menolak kehadiran para politisi busuk dalam Pemilukada Aceh, penolakan atas keikutsertaan dan pencalonan para pilitisi busuk mutlak dilakukan mengingat sampai saat ini terbukti bahwa penunjang utama terjadinya korupsi di Aceh, yang murni disebabkan oleh prilaku para politisi busuk yang hanya berkepntingan mengambil uang rakyat atas nama kesejahteraan. “Kami juga meminta pihak Mahkamah Agung (MA) RI, Kejaksaan Agung RI, dan Polri untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh kinerja aparatur penegakan hukum yang ada di Aceh untuk lebih serius dan profesional dalam melakukan penindakan dan penegakan hukum terhadap seluruh kasuskasus indikasi tindak pidana korupsi di Aceh,” pintanya. (TM/Afrizal)

Dalam Rangka Memperingati HMPI 2011

Pemerintah Kota Langsa Tanam 5000 Pohon

KTNA Kecamatan Harapkan Biro Kota Dapat Difungsikan SUBULUSSALAM, BN Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan mengharapkan kepada ketua KTNA Kota Subulussalam agar kedepan kepala biro masing-masing sesuai dengan tupoksinya dapat diterapkan turun ke lapangan. Seoerti yang disampaikan Ketua KTNA Kecamatan Sultan Daulat H. Dagok kepada wartawan BN, KTNA Kota Subulussalam pengurus dilengkapi dengan biro seperti biro perkebunan/kehutanan, ketahanan pangan, koprasi, perikanan dan lain-lain, sudah barang tentu bira tersebut lebih paham bidangnya masing-masing daripada petani di pedesaan, jadi apa salahnya untuk tahun depan (2012) setiap biro turun ke desa-desa per kecamatan dengan membuat daftar kemajuan agar apa ayng terkendala selama ini bagi petnai/pekebun bisa dipecahkan ucap Dagok, jangan hanya jabatan saja tpai tidak pernah turun ke desa untuk apa, ucapnya. Sedangkan ketua KTNA Kota Subulussalam saat dimintai keterangannya hal tersebut H. Abdul Hamid Padangmengatakan untuk thaun mendatang akan disosialsasikan sesuai dengan permintaan KTNA Kecamatan, karena sebelumnya kta telah merencanakan hal tersebut, agar segala keluhan petani dapat kita pecahkan untuk menunjang penani melalui kelompok dapat menjadi kelompok mandiri sesuai yang diharapkan Walikota ucap Abdul Hamid. Namun kataAbdul Hamid Padang kunjungan/ kegiatan dibutuhkan dukungan dana, karena tidak mungkin kita suruh personil ke desa tidak makan/minum dengan demikina ketua KTNA Kota mengharapkan kepada DPRK Kota Subulussalam untuk dapat menyetujui anggaran yang dismapaikan karena tujuan kita pun ntuk membangun para petani agar dapat maju dan makmur karena di Subulussalam masih tersedia lahan yang luas tinggal kita bagaimana memanfaatkannya, pungkasnya. (RB)

bang utama, terjadinya kerugian negara dengan jumlah besar, baik atas pengelolaan dana Otsus maupun dana APBA dan APBK. “Hal ini juga dibuktikan dari dan atas hasil audit tahunan yang ditemukan oleh BPK-RI, sehingga momentum Hari Anti Korupsi SeDunia, sangat tepat untuk dijadikan isu strategis dalam memberantas para koruptor di Aceh,” lanjut dia. Menurutnya, dari beberapa catatan, diketahui saat ini ada beberapa kasus besar yang masih tersendat penegakannya, kasus-kasus ini adalah merupakan kasus lama yang belum dituntaskan oleh aparat penegak hukum baik yang telah dilaporkan ke KPK, ditangani Kejaksaan Tinggi Aceh dan Kepolisian Polda Aceh, dari daftar tersebut tercatat beberapa kasus korupsi dengan potensi kerugian keuangan negara sangat besar, imbuhnya. SAKA juga menyebutkan, saat ini ada sekitar delapan kasus yang belum terselesaikan meliputi, dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan Alat Kesehatan CT Scand dan MRI di Rumah Sakit Zainal Abidin, penjualan besi tua, pekerjaan proyek anggaran luncuran (DPAL) tahun 2009-2010, pemberian dana hibah fiktif dan tidak tepat sasaran kepada masyarakat yang bersumber dari dana APBA, pembangunan rumah dhuafa, penanganan proyek darurat (non-bencana alam), pelaksanaan Hibah melalui Biro Isra Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah, serta realisasi hibah di DPKKA atas anggaran APBA tahun 2010 melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Kesehatan Hewan dan Dinas Pendidikan Aceh. “Berangkat dari hal tersebut, maka kami

Mubazir, Pabrik Tapioka Sudah Diperbaiki Tidak Beroprasi SUBULUSSALAM, BN Pabrik tepung tapioka berlokasi Kampong Sukamakmur Kecamatan Simpang Kiri Pemko Subulussalam dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan Walikota Subulussalam Merah Sakti SH tepatnya pada tanggal 4 Januari 201, namun setelah peresmian baru dua bulan beroprasi rusah sehingga menjadi sorotan masyarakat. Pada tahun ini 2011 pabrik tersebut kembali diperbaiki dengan dana sebesar Rp. 35.000.000 sehingga sudah dapat beroprasi, maka pada tanggal 6 Junli 2011 Kadisperindag KOP/UKM Kota Subulussalam H. Darmansyah, S.Pd. MM selaku penanggung jawab / pengelola menyerahkan pengoprasian pabrik tapioka tersebut kepada Ketua Koperasi Karya Utama juga Gecik Sukamakmur H. Abdul Hamid Padang alias Joka, dengan pernjanjian koperasi karya utama akan memberikan

kontribusi sebesar Rp. 5.000.000 / tahun untuk PAD. Tapi walaupun sudah diserahkan pabrik tapioka tersebut tidak bisa dioperasikan karena pihak DPRK Subulussalam tidak menyetujuinya dengan alasan sewa terlalu murah, sehingga harus dibahas dulu untuk penentuan PAD nya akibatnya pabrik tapioka tersebut menjadi besi tua dan halaman tempat penjemuran tepung ppun tempak sudah semak, dan masyrakat petani ubi kayu menjadi mengeluh dan mengatakan pemerintah menghambur-hamburkan uang rakyat banyak pabrik mubazir. Sementara itu H. Abdul Hamid Padang mengatakan pihaknya tidak mampu mengelola pabrik apabila biaya kontribusi di tambah kami hanya mampu sebesar perjanjian dengan Kadis Perindag, karena tidak sesuai dengan hasil dicapai pungkasnya, (RB)

Penolakan Eksploitasi Tambang Lampanah Sudah Tepat

Masyarakat Gampong Diminta Membuat Reusam Pengelolaan Sumber Daya Alam BANDA ACEH, BN Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh menilai penolakan yang disampaikan oleh masyarakat Kemukiman Lampanah – Leungah Aceh Besar terhadap pengambilan pasir besi di bibir pantai wilayah mereka sudah tepat. Alasan penolakan yang dikemukan seperti penambangan pasir bisa menyebabkan abrasi, penyempitan areal mata pencaharian penduduk, rusaknya ekosistem laut dan dampak negatif lainnya merupakan fakta nyata, bukan dibuat-buat. Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Teuku Muhammad Zulfikar, Kamis (8/ 12) di Banda Aceh. Zulfikar menambahkan, rencana penambangan pasir besi yang akan dilakukan oleh PT Bina Meukuta Alam seluas 4000 hektare merupakan rencana maut. Eksploitasi pasir besi sudah bisa dipastikan akan merusak wilayah pesisir apalagi penambangan dilakukan secara massif dan menggunakan alat berat. Penduduk pun akan kehilangan wilayah yang selama ini telah menjadi tempat mereka mencari nafkah. Tentunya akses menuju pantai akan tertutup di kawasan yang menjadi areal penambangan. Sebagaimana diketahui secara umum, penambangan pasir besar-besaran akan menggunakan excavator dan truk-truk pengangkut pasir berukuran besar. Pada saat mobilisasi peralatan ini saja telah menimbulkan kerusakan pada infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Apalagi nanti ketika perusahaan ini benar-benar mengeruk pasir besi yang berada di pantai. Menurut Zulfikar, WALHI Aceh mendukung sepenuhnya sikap menolak yang dikeluarkan oleh masyarakat, tokoh desa dan panglima laot dari lima gampong tersebut. Sikap yang ditunjukan oleh warga merupakan sikap yang sudah tepat mengingat mere-

ka pulalah nanti yang akan terkena dampak negatif pertama kali dari kegiatan penambangan ini. Misalnya saja abrasi pantai yang terjadi akan menyebabkan gampong mereka menjadi rentan terhadap bencana. Abrasi pantai menyebabkan hilangnya perlindungan alami yaitu tumbuhan pantai yang melindungi gampong sekitar. WALHI Aceh juga menghimbau masyarakat gampong agar membuat qanun gampong (Reusam) yang mengatur pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) setempat. Hal ini menjadi penting mengingat begitu banyaknya pihak-pihak yang berebut ingin mengeksploitasi kawasan gampong. Sedangkan masyarakat gampong sendiri hanya bisa gigit jari sembari terkena dampaknya. Reusam SDA menjadi penting agar pengelolaan SDA gampong dapat diatur sendiri oleh gampong dan masyarakat sendiri yang akan menjadi penanggung jawabnya. Jika wilayah gampong rusak, tidak ada pihak lain yang mau bertanggung jawab. Pemkab Aceh Besar diimbau untuk tidak memberikan izin penambangan kepada perusahaan PT Bina Meukuta Alam dengan dalih untuk meningkat pendapatan daerah. Hentikan segera studi AMDAL proyek ini karena hanya buang-buang waktu saja. Seperti yang sering terjadi sebelumnya pada penambangan di Aceh Besar, jangankan bisa menaikan pendapatan, malah infrastruktur yang ada malah hancur karena aktivitas tambang. Kawasan Mukim Lampanah – Leungah terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota Banda Aceh ke arah Krueng Raya atau tepatnya melewati bukit Soeharto. Daerah ini memiliki pantai yang indah-indah dan sangat layak untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata. Salah satu pantai yang terkenal adalah pantai Lhok Mee. (Mahdi)

LANGSA, BN Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2011 Pemerintah Kota Langsa Melalui Dinas terkait melakukan penanaman 5000 pohon yang dipusatkan di areal Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Langsa dan Langsung dibuka oleh Walikota Langsa, Drs.Zulkifli Zainon, MM, Rabu (7/12) lalu. Hal ini sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, dimana tanggal 28 Nopember ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Hadir pada acara itu, Kapolres Langsa AKBP Drs Yosi Muhamartha, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Luchman Bachmit, Plt Kajakasaan Negeri (Kajari) Firmansyah SH, Sekdako M.Syahril, Kadis Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Cut Yusmainar, Kadis Pendidikan Mustafa, dan sejumlah pejabat lainnya. Zulkifli Zainon dalam kesempatan itu mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) telah mengamanatkan untuk melakukan penanaman satu miliar pohon, yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor. Selain itu sebagai konservasi ke aneka ragaman hayati, penyerapan karbon di atmosfir untuk mencegah dampak perubahan iklim, dan dukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan

ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Walikota Langsa juga menyambut gembira peringatan Hari Menaman Pohon Indonesia tingkat Kota Langsa yang dipusatkan di TPI Kuala Langsa. Walikota berharap, dengan dihijaukannya kembali Kuala Langsa dengan tanaman pepohonan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Sementara itu, Kadis Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Cut Yusmainar, menambahkan, tujuan utama penenaman satu miliar pohon ini adalah sebagai momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi , dan deforestasi hutan dan lahan, serta mengantisipasi kerusakan lingkungan lainnya yang dapat mengakibatkan penurunan produktifitas alam dan kelestarian lingkungan. Lanjutnya, sejak tahun 2010-2011, jumlah bibit pohon yang telah ditanam di wilayah Kota Langsa mencapai 270.800 batang. Meliputi bantuan Presiden, bibit penghijauan dari BUMN/swasta, bibit penanaman hutan kota, dan bibit dari program Kebun Bibit Rakyat (KBR) dari BPDAS Krueng Aceh. Semoga dengan adanya program KBR tahun 2011 ini, Kota Langsa juga akan mendapatkan lagi enam unit KBR, yang masing-masing unitnya akan menghasilkansekitar50.000bibitpohon.Namun,untuk daerah ini, karena daerah keseluruhannya merupakan hutanmangrove,pihaknyamemproritaskanpenyediaan bibit tanaman manggrove. (sym).

Kadisdukcapil Aceh Besar :

Tahun Depan Akte Kelahiran Harus Melalui Pengadilan ACEH BESAR, BN Bagi anda yang belum memiliki akte kelahiran, maka bergegaslah mengurusnya. Karena mulai tahun depan, akte kelahiran bagi kelahiran di bawah tahun 2011 harus memiliki surat penetapan dari pengadilan terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dengan masa dispensasi (keringanan) sampai akhir desember 2011. ” Pelayanan pencatatan kelahiran bagi anak lahir setelah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, dapat dilayani tanpa persyaratan Penetapan Pengadilan Negeri,” ujar Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Besar, Drs.Syukri, saat dijumpai di kantor Setcam Ingin Jaya, Lambaro. ” Batas waktu pencatatan kelahiran tersebut, dilayani mulai tanggal 3 Oktober

2011 s/d 31 Desember 2011,” tambahnya Agar pengurusan tidak berbelit-belit dan terkesan dipersulit oleh petugas, maka pemohon harus memperhatikan dan melengkapi syarat-syarat seperti yang diperlukan, seperti, Surat Keterangan kelahiran dari Rumah Sakit/Dokter/Bidan/Pilot/ Nakhoda, Surat Tanda Bukti Perkawinan Orang Tua, Surat Keterangan Kelahiran dari Lurah dan Fotocopy KK/KTP yang dilegalisir Lurah. ” Jadi jangan percaya dengan mitos, asal ada duit, semua lancar. Kami akan mengambil tindakan tegas bagi petugas yang pungli (pungutan liar), jadi semua dilayani menurut nomor antri,” tegasnya sambil meminta masyarakat melaporkan bila ada petugas dilapangan yang bertindak ”curang”. Menurutnya, program e-KTP danAkte Kelahiran adalah sebuah upaya untuk menjamin keakuratan data dan terhindar dari double (ganda) indentitas seperti yang terjadi selama ini.” Jadi keuntungannya sangat besar terutama untuk ketertiban data penduduk, dan mencegah dari hal-hal yang tidak dinginkan,” utara sang kadis itu.(TM)

Cerdas-cermat Tingkat SMP & SMA Pemahaman Qanun Syari’at Islam

SMAN I Karang Baru Raih Juara I Tingkat Menengah Atas

ACEH TAMIANG, BN Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aeh Tamiang mengelar cerdas cermat dalam Pemahaman Qanun No 14 Tahun 2006 diikuti 14 Sekolah menengah pertama dan 15 Sekolah menengah Atas Se-Aceh Tamiang,Kamis lalu (8-12) di Aula SKB Kecaatan Karang Baru. Syamsul Rizal.S.Ag (Kabid Dakwah & Peribadaban ) selaku Ketua Panitia, saat ditemui Media mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di tingkat Pelajar di Dinas Pendidikan Aceh Tamiang untuk pemahaman tentang Qanun Syari’at Islam dalam rangka Pelaksanaan Syari’at Islam di Propinsi Aceh pada umumnya,Terangnya. “walau Sosialisasi Syari’at Islam telah dilaksanakantapi kami mengharapkan Masyarakat bisa memahami Qanun tersebut yang terkandung di

Al Qur’an dan Hadist”ujarnya. Pada Acara tersebut,untuk Tingkat menengah pertama juara I diraih SMPN I Manyak Payed mendapati Trofi dan Piaga ditambah uang tunai Rp 1,5 juta,juara II diraih SMPN I Kuala Simpang mendapat Trofi dan Piaga ditambah uang tunai Rp 1,2 juta,juara III diraih Patra Nusa Rantau mendapat Trofi dan Piagam ditambah uang tunai Rp 900 ribu.dan di Tingkat menengah Atas juara I diraih SMAN I Karang Baru mendapati Trofi dan Piagam ditambah uang tunai Rp 1,5 juta,juara II diraih SMAN 5 Kejuruan Muda mendapat Trofi dan Piagam ditambah uang tunai Rp 1,2 juta,juara III diraih SMAN Patra Nusa Rantau mendapat Trofi dan Piaga ditambah uang tunai Rp 900 ribu dari Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Syari’at Islam sebagai pihak penyelenggara.(Rudi Kurniawan)

Yatiman, Sarang Birokrasi Kemenkumham Berdarah Kuala Simpang BANDA ACEH, BN Dirjen Pemasyarakatan, Syihabuddin SH MH atas nama Menteri Hukum dan HAM, melantik HYatiman SH MHum PhD sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Aceh, Kamis (1/12) baru-baru ini. Yatiman menggantikan pejabat lamaAce Hendarmin yang pindah tugas sebagai Kakanwil Kemenkumham Jambi. Pagi itu, suasana jalan T.Nyak Arief, tepatnya dikawasan Jeulingke, Kota Banda Aceh, selain disibukkan dengan aktivitas masyarakat yang lalu lalang dilintasan itu, namun, kegiatan yang sama juga dilakukan para pegawai Kanwil Kemenkumham tersebut, isyaratnya untuk menyambut pimpinan barunya. Tidak tertinggal pula, didepan dipinggiran jalan ber aspal itu, jejeran papan bunga ucapan selamat tersusun rapi. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan

berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Aceh, yang ikut dihadiri seluruh pejabat jajaran kantor tersebut, dengan raut muka tersenyam-senyum saling bersalam-salaman sesama. Iya, dia tidak lain adalah seorang arsitek birokrasi di Kemenkumham, yang tidak lain adalah putra daerah asal Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur, beberapa tahun lalu. Suasana haru dan duka tergambar kuat dari raut muka pegawai kantor tersebut, pasalnya disatu sisi abdi negara kantor itu, harus merelakan kepergian pejabat lama, yakni Ace Herdarmin, yang telah mengukir sejuta kenangan bersama pegawai dijajaran kantor Kemenkumham tersebut. Namun, dilain pihak kedatangan H Yatiman SH MHum PhD, juga tidak menjadi asing lagi diprovinsi paling ujung bagian barat itu. Apalagi, karir pria yang satu ini dari tahun ke tahun terus menanjak.

Sejak pertama diangkat menjadi PNS, tak tanggungtanggung Ia langsung mengemban tugasnya di Kanwil Kehakiman (sebutan untuk Kanwil Kemenkumham saat itu) diAceh. Baru pada tahun 1993, Ia hasrus hijrah dariAceh, karena dipromosikan sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil Kehakiman Jambi. Lima tahun di Jambi, Ia pindah tugas lagi ke Jawa Tengah untuk dipromosikan sebagai Kepala Bidan (Kabid) Hukum. Baru pada tahun 2003 kembali keAceh menjadi Kormin. Karirnya terus menggembirakan, tahun 2009 dipromosikan menjadi Kepala DivisiAdminitrasi pada Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat (Sumbar). Dari Sumbar ia dipromosikan menjadi Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara pada tahun 2010. Dirjen Pemasyarakatan, Syihabuddin SH MH atas nama Menteri Hukum dan HAM, mengakui tugas di pundak H Yatiman SH MHum PhD, cukup berat untuk membenahi lembaga itu di tanah kelahirannya itu. Namun, sikap optimistis pihaknya terhadap pejabat

baru tersebut dalam melaksanakannya akan mampu mengakomodir dengan baik dan professional. “Dengan kemampuan yang telah dimiliki itu, kami harapkan saudara mampu mengembankan tugas mulia ini. Sehingga, Kanwil Kemenkumham Aceh, akan menjadi yang lebih baik di tanah air,” papar Syihabuddin. Dalam melaksanakan tugas, katanya lagi, perlu ke hati-hatian. Sebab, jabatan itu amanah yang dipercayakan. Selain itu, ia juga meminta, pejabat yang baru (Yatiman) untuk sedini mungkin melakukan koordinasi dengan jajarannya, serta melanjutkan program-program Kemenkumham, yang telah terlaksanakan. “Begitu juga dengan seluruh pegawai dijajaran Kemenkumham, kiranya selalu bekerja secara professional dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Sehingga, dapat merugikan rakyat Indonesia,” sambungnya lagi.

Kepada pejabat lama, Ace Hendarmin, pihak Kemenkumham mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini di provinsi Aceh. Dan, dengan jabatan yang baru itu pula, dapat menjalankan tugasnya lebih baik lagi, ucapnya seraya berharap. Sementara pejabat baru Kemenkumham Aceh, H Yatiman SH MHum PhD, mengungkapkan, siap melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana harapan semua pihak. “Semoga, kepulangan saya dikampung halaman dalam memimpin KemenkumhamAceh, akan menjadi lebih baik lagi. Dan, baru kali ini saya bisa menumpahkan kerinduan kampung halaman, namun, begitu saya juga siap melaksanakan tugas dimana saja,” imbuhnya. Ia mengatakan, segera mungkin untuk melakukan koordinasi dengan seluruh jajarannya. Melanjutkan program-program yang telah ada, sebut dia, akan siap dilaksanakan, tukasnya. (TM/Afrizal)

Yu


12 - 19 DES 2011 | EDISI 294| THN KE-VII

Terkait Bantuan KBR untuk Koptan, Kades Simirik Terkesan Pembohong Padangsidimpuan,BN Berdasarkan Hasil Konfirmasi Wartawan kepada Kades Simirik Berinisial ,MY Tampubolon beberapa Waktu yang lalu terkait adanya Bantuan KBR (Kebun Bibit Rakyat) Tahun Anggaran 2011,MY Mengatakan,bahwa nama Ketua Kelompok Tani yang mengelola dana KBR tersebut katanya berinisial,Darwin Siregar.Namun Hal ini dipertanyakan kepada Sekdes Simirik Samsir Katanya nama tersebut tidak ada di Desa Simirik semenjak saya tinggal disini”Ucapnya.Begitu juga ditanyakan kepada Warga Desa Simirik juga tidak ada Yang Tahu nama Darwin Siregar. Kemudian hal ini dipertanyakan lagi

kepada Kades Simirik tetap juga mengatakan Ketua Koptannya adalah Darwin Siregar,berselang beberapa hari kemudian wartawan mencoba kelokasi pekerjaan Sabtu (19/11) yang lalu,ditemukan salah satu pekerja berinisial Tugiman sewaktu mengisi polibag,Katanya dia bekerja atas perintah Kepala Desa Simirik MY Tampubolon. Kemudian hal ini dipertanyakan lagi Kepada Kades Simirik lagi dengan nada senyum dia mengatakan bahwa dia adalah Ketua Kelompoknya namun nama sekretaris dan bendaharanya enggang menyebutkannya,kata Kades lagi Kelompok Tani KPP Bersatu sudah lama dibentuk dan dikukuhkan mantan

Kades yang lama Baginda Pulungan. Namun hal ini coba dipertanyakan kepada Mantan Kades Simirik,Baginda Pulungan katanya,sepengetahuan dan seingatnya bahwa yang namanya MY Kades Simirik sekarang tidak ada saya kukuhkan dan tandatangani sebagai Ketua Kelompok Tani”Ucapnya. Berdasarkan Pantauan dilapangan,terlihat Pemondokan KBR terkesan dikerjakan asal jadi padahal sesuai dengan rencana usulan profosal pembuatan pemondokan menelan dana Jutaan Rupiah.(Tim) Papan Informasi Proyek KBR (Kebun Bibit Rakyat) Desa Simirik.

Pemkab Palas Sambut Tahun Baru Islam Dengan Berbagai Kegiatan PALAS, BN Pemerintah Kabuapten Padang Lawas (Palas) mengisi penyambutan tahun Baru Islam 1433 Hijriah dengan berbagi kegiatan Islami serta pertunjukan dan beberapa pengajian dan takjiah keagamaan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Padang Lawas H.Basyrah Lubis SH saat diadakannya puncak perayaan di Lapangan Merdeka Sibuhuan mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam ini terispirasi dari Hijrahnya Rasul ke Madinah yang pada akhirnya memberikan pesan penting bagi kita ummat Islam agar kita dapat mencapai sukses dan keberhasilan sebagaimana yang di capai oleh Rasulullah SAW. Melalui Muharram ini mari kita beranikan langkah untuk

membuat hidup jauh lebih baik dan makmur di bandingkan tahun sebelumnya khusunya untuk kemaslahatan manusia dan seluruh ummat yang di Palas. Selain daripada itu hijrah adalah suatu keharuan bagi ummat manusi dan teruslah berpindah dari ketidak baikan menuju kebaikan yang haqiqi agar kita dapat mencapai derajat yang sempurna baik itu secara vertikal berjiwa bersih dan harizontal menjadi manusia yang soleh, pungkasnya. Dalam acara tersebut sekitar 90 orang Imam mesjid, 358 Khotif mesjid, 312Bilal mait laki-laki, 312 bilal mait perempuan dan 415 penyandang cacat mendapat bantuan langsung dari pemerintah Kabupaten.Selain itu dalam mengisi jamuan makanan ringan pada acara tersebut sengaja di hidangkan bubur Asuro khas

tradisional Palas yang terlebih dahulu dimasak secara ramairamai oleh seluruh Kecamatan se-Kabupaten Palas. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Subhandriya SH.Mhum kepada BN mengatakan, dalam waktu dekat atau sekitar januari tahun 2012 kita akan bangun Polsek Hutarja Tinggi, dari hasil hibah tanah H.Sahlul Haibuan beberapa waktu lalu, sedangkan untuk dana anggaran pembangunannya kita harap kesedian pemkab Palas untuk menganggarkannya,karena pendirian Polsek untuk kecamatan tersebut sesungguhnya sangat penting mengingat daerah tersebut adalah perbatasan dengan Propinsi Riau dan selama ini adalah salah satu akses ke wilayah hukum Polres Tapanuli selatan.(Ali)

Pelaku Perambah Lahan Hutan Negara di Sungai Sembilan Segera Diusut Polda Riau Riau, BN Langkah proses untuk penanganan kasus pembakaran lahan Hutan Kawasan HPH HTI PT.SG dan PT. RUJ termasuk actor dari pelaku penggarapan Hutan Negara secara illegal kini tengah berlangsung. Diusut kepolisian Polresta Dumai dan Pihak Polda Riau pemanggilan terhadap beberapa orang yang di duga terlibat mendalangi pembakaran lahan HPH HTI yang terjadi beberapa bulan lalu disungai sembilan telah dilakukan pihak berwajib sehinga. Beberapa diantara pelaku sudah ketar ketir Sejumlah penjelasan dan informasi di rangkum BN baru-baru ini bahwa di duga 6 pelaku mafia lahan hutan yang beroperasi selama ini di lego Hutan Negara namun belum tersentuh Hukum. bahkan menurut keterangan dari masyarakat di Bulu - Hala menurut warga itu bahwa pelaku perambah Hutan Negara di daerah itu di duga kuat sudah ketagihan dan merasa hebat di atas segalanaya karena mendapat hasil uang banyak dengan memperjual belikan lahan Hutan Negara secara illegal pada toke-toke berduit di Dumai dan para pembeli dari luar Kota Dumai sebut warga tadi yang tidak bersedia namanya di ketahui dan di tulis di Media. Sementara itu menurut Humas lapangan PT.SG dan petugas

lapangan PT. RUJ (SM) mengatakan aktivitas perusahaan sampai saat ini di daerah Bulu - Hala Santa Hulu masih terhenti hal itu garagara ulah pelaku yang di duga berencana dan sengaja mau menyerobot Kawasan HPH HTI. Tidak tau dengan dasar apa sebagai alasan dari pelaku hingga melakukan pembakaran terhadap lahan HPH HTI sebut sumber itu dengan serius. Terkait strategi Mafia pelaku penggarapan Hutan Negara secara illegal dan besar-besaran itu memang sampai kini merasa kebal Hukum padahal tidak tau lagi seberapa besar Negara di rugikan. Sesuai informasi di lapangan baru-baru ini ketika wartawan BN turun ke Bulu - Hala Santa Hulu Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan menurut penjelasan warga bahwa di duga lahan Hutan peruntukan transmigrasi di desa Tianjung hingga kini masih terus di gasak kelompok pelaku. Informasi mencuat kepermukaan dan juga di sebut-sebut warga masyarakat bahwa pelaku sebagai actor penggerak penggarapan Hutan Negara yang tidak ada pelepasannya Resmi dari pemerintah itu di kabarkan di duga berinisial ATK, US, JH, KH, N dan AI dan menurut keterangan dari pihak petugas PT. SG dan PT. RUJ sebagian

dari actor pelaku penggerak kelompok warga menggasak lahan itu sudah di panggil pihak kepolisian. Sangat di sayangkan lemahnya pengawasan dan penerapan Hukum terhadap pelaku perambah Hutan Neara itu yang selama ini telah di soroti berbagai kalangan. Bahkan tidak sedikit anggota wraga yang korban di kibuli oleh mafia tanah tersebut yang menjual lahan Hutan Negara dengan jumlah ukuran berfariasi, ada yang 50 an Ha dan ada yang ratusan Ha dengan modal Surat Blok. Jelasnya tidak ada pelepasan Kawasan lahan Hutan yang di garap tersebut dari pemerintah, hal itu di sampaikan Suryanto Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dumai belum lama ini kepada Ketua LSM KPFIRI Erwan Susilo dan Walter Gultom anggota Tim Intelegen LPPNRI. Penjelasan Kadis (Tanbunhut Dumai itu di ampaiakan Erwan Susilo belum lama ini saat di wawancarai BN. Yang mana di duga kuat bahwa sejumlah kelompok tani yang menggarap Hutan Negara di sungai sembilan tidak memiliki legalitas resmi "Bahwa Lahan yang di garapyang ratusan Ha hingga Ribuan Ha itu adalah secara illegal dan tidak ada izin pelepasannya dari pemerintah ujar Erwan Susilo menirukan penegasan Kadis Tanbunhut Kota Dumai itu menjelaskan pada BN. (RDS)

Walikota.....................................................................................................dari hal 1 “Karena sampai saat ini kita masih menguasai bukan memiliki,sangat berbeda pengertian dari menguasai dengan memiliki,kita pemko psp hanya bisa memakai dan belum tentu memiliki hak untuk memiliki, karena kita belum melihat ada penyerahan resmi dari Pemkab Tapsel ke Pemko Psp. Soal eksekusi eks bioskop presiden yang sudah mempunyai ketetapan hukum, jika memang ada surat penyerahan resmi dari Pemkab Tapsel ke Pemko Psp eksekusi itu batal demi hukum, tapi setahu kita memang tidak ada surat penyerahan dari Pemkab Tapsel ke Pemko Psp, jadi agar kejadian yang sama tidak terulang lagi kita harapkan Walikota Psp untuk segera melakukan pendataan asset milik Pemko Psp ini juga untuk menjamin kepastian bahwa Pemko Psp itu dibentuk sesuai dengan UU,” tutur Samsi. Hal senada juga dikatakan Ketua FPD DPRD Psp, Khoiruddin Nasution. Dia mendesak Walikota Psp untuk segera menindaklanjuti persoalan kepastian aset daerah yang ada diwilayah Pemko Psp, apakah milik Pemko Psp atau Pemkab Tapsel. “Walikota Psp harus segera turun tangan memastikan semua asset yang ada di Pemko Psp ini, apakah sudah menjadi milik Pemko Psp atau masih dimiliki Pemkab Tapsel, agar ada transparansi pengelolaannya,” ungkap Khoiruddin. Kelemahan Pemko Psp selama ini adalah tidak adanya

akurasi data soal asset Pemko Psp, sehingga ketika muncul persoalan, tidak bisa diklaim apakah asset itu milik Pemko Psp atau tidak. Persoalan ini muncul, karena selama ini Pemko Psp tidak peduli sama sekali dengan asset didaerah ini. Sampai sekarang kantor Walikota, DPRD Psp dan sejumlah bangunan pemerintah lainnya itu masih bukan milik Pemko Psp tetapi milik Pemkab Tapsel, parahnya data-data adminsitrasi yang diperlukan tidak ada sama sekali ditangan Pemko Psp. “Jadi bagaimana mau kita memilikinya jika datanya saja tidak ada,” kesalnya. Dalam setiap sidang paripurna, FPD selalu menyoroti masalah asset, diminta agar Pemko Psp melakukan pendataan soal asset daerah, agar bisa dikelola oleh Pemko Psp untuk keperluan anak bangsa. “Sekali lagi kita tegaskan kepada Pemko Psp untuk segera melakukan pendataan asset milik Pemko Psp, agar ada kepastian pengelolaannya,” katanya. sementara itu Ketua Peksos Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK3 ) Dinsosnaker Kota psp, Baun Aritonang mengharapkan Pemko Psp untuk jangan cuma handal dalam hal spekulasi pembenaran diri dan hendaknya langsung jemput bola dalam hal pendataan asset daerah ini, jangan nantinya setelah muncul persoalan malah mengorbankan pihak lain atau masyarakat. Bekerjalah sebelum rakyat

marah karena sudah bosan dengan kebodohan oknum oknum yang selalu mengatas namakan pemko psp,jangan dikarenakan ketidak fahaman akan jobdisk dan sikap perlakuan setengah hati yang kian hari kian tampak jelas dan langsung dirasakan oleh publik nantinya justru membuat mosi yang memancing adrenalin publik semakin apatis dengan kepemimpinan para stackhoulder di pemko psp ini. “Cukup sekali saja terjadi kejadian seperti eksekusi asset daerah di wilayah pemko psp ini, bila hal ini tidak segera di jamah oleh pemko psp,mungkin hari ini baru terjadi eksekusi bangunan eks bioskop presiden,mungkin besok kantor walikota,lusa rumah dinas walikota dan besok besoknya lagi semua yang berbentuk asset daerah eks Pemda Tapsel dulunya justru akan di eksekusi oleh kabupaten induk lagi dan kesudahannya nasib pemko ini kian tak jelas hanya karena ketidak becusan para stackhoulder dalam hal pengelolaan administrasi terlebih yang bersifat memiliki kekuatan hukum, kita minta jangan sampai terulang lagi untuk mempertanggungjawabkan bentuk adminsitrasi yang sudah diterbitkan oleh Pemko yakni Walikota, sehingga masyarakat tidak apatis akan kredibilitas Walikota dan merasa terjamin kepastian hukum adminstrasi yang dikeluarkan oleh pemerintah,untuk melangsungkan hidup di bawah bendera Pemko Psp,” harapnya. ( KS-04)

Bupati....................................................................................................dari hal 1 Hasibuan memegang jabatan, Aek Parsariran bukan malah dibenahi, malah material dibiarkan begitu saja diambil secara illegal. Tersiar kabar pula, diduga pembeking pengerukan batu Aek Parsariran berinisial Ass yang merupakan adik kandung anggota DPRD Tapsel . Menilik dari beking-membeking pengerukan Aek Parsarisan, layaknya sudah bahwa Bupati Tapsel, Sahrul M Pasaribu ketar-ketir untuk menghentikan aksi tersebut. “Bupati seharusnya menghentikan aksi pengerukan batu Aek Parsarin. Walau pun merebak info bahwa yang menguasai Aek Parsariran adalah adik kandung anggota DPRD Tapsel berinisial Ass. Namun demikian, hendaknya Bupati Tapsel bersikap bijak, bukan malah membiarkan pengerukan terus berlangsung,” sesal warga kepada BN, belum lama ini. Dari fakta lapangan, ribuan meter kubik batu Aek Parsariran telah diangkut ke lokasi tambang emas PT Duta Graha Indah Tbk yang notabene disinyalir sebagai penadah. Apalagi Ass adik kandung wakil rakyat itu merupakan salah satu partai pemenang pemilu saat Bupati Sahrul M Pasaribu bertarung. “Sekarang Bupati Sahrul sudah duduk, kemungkinan ada balas budi sehingga bupati enggan menanggapi surat kami,” ungkap warga lagi. Terancam Banjir Perlahan warga mulai resah atas aksi illegal pengerukan Aek Parsariran. Pastinya, apabila pengerukan tak cepat dihentikan, pemukiman warga terancam banjir. Mirisnya lagi, di wilayah Aek Parsariran terdapat sebuah pesantren tua yaitu pesantren Syekh Ahmad

Basyir. “Bila penambangan illegal ini terus beroperasi diyakini suatu saat akan membawa korban nyawa, mengingat cuaca ekstrim yang sering terjadi di daerah ini,” kata Direktur Pesantren Syekh Ahmad Basyir, Drs H Mustanir Nasution. Tak urung, Drs H Mustanir Nasution pun hanya bisa pasrah dengan aksi illegal pengeruk batu Aek Parsariran. “Kita mesti percaya dan yakin terhadap pejabat atau perancang pembuat aturan undang-undang, yang tentunya akan melihat dari berbagai aspek pertimbangan untuk dijadikan bahan guna mengimplementasikan suatu produk hukum. Masyarakat atau golongan tentu tak bisa dipersalahkan bilamana produk hukum atau Undang-undang tersebut tak bisa mengakomodir apa yang menjadi kepentingan secara umum. Semua permasalahan akan tertata rapi dan teratur bilamana aturan itu bisa mengakomodasi suara atau aspirasi dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat yang tentunya tidak melupakan kepentingan umum dan mengacu untuk kebaikan secara utuh dan kebersamaan,” urainya. Apalah artinya Peraturan Daerah bila tak bisa diterapkan karena masih ada ketergantungan dari kebijakan yang lebih atas. Informasi diperoleh, kenekatan Ass dan kroni dalam mengekploitasi material batu ini hanyalah bermodalkan rekomendasi teknis izin usaha pertambangan bahan galian bukan logam dari Dinas Pertambangan dan Energi Kab Tapsel. Dimana pada lampiran 2 No 2 surat tersebut berbunyi “ Tahapan yang di lakukan persiapan, penambangan, penggalian dan pasca penambangan hanya dapat dilakukan setelah pemohon mendapat izin usaha penambangan . Hal ini sudah jelas telah diabaikan oleh pengusaha illegal

tersebut, Distamben Tapsel dianggap angina lalu. Aparatur pemerintah yang telah langsung kelapangan mengukur dan membuat peta untuk perizinan sudah tidak di hargai lagi. “Bila Bupati memang berpihak kepada rakyat, tentunya kegiatan yang tidak menguntungkan Pemkab Tapsel ini akan segera dihentikan. Karena sudah terjadi penggelapan PAD yang seharusnya dapat di hitung sebagai pemasukan bagi Tapsel sehingga nyanyian devisit tidak terdengar lagi,” akhiri warga. Seperti diberitakan, Surat Penolakan atau surat keberatan atas tindakan penambangan illegal. Surat tersebut diserahkan ke Bupati Tapsel pada 29 September 2011 dengan tembusan kepada Kepala Kantor Lingkungan Hidup Tapsel, Kepala Dinas Pertambangan Tapsel, Kantor Pelayanan terpadu satu pintu Tapsel, Camat Batang Toru. Begitu juga pada 19 Oktober 2011 masyarakat langsung mendatangi PT. Duta Graha Indah Tbk Batang Toru, selaku pengusaha penadah material C ini tidak mendapat tanggapan atau tak ada yang menggubrisnya dan sampai saat ini kegiatan tersebut masih berlangsung dengan nyaman. Menanggapi belum adanya aksi penghentian tambang liar di Aek Parsariran, pengurus DPD KNPI Kabupaten Tapsel, Nasruddin Nasution mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sikap yang diperlihatkan pemkab setempat. “Kita sangat menyayangkan tindakan penambangan illegal ini. Apalagi penambang liar ini telah beroperasi selama lebih dari 2 bulan tanpa izin. Ini tidak ada untungnya kepada Pemkab Tapsel dan sangat disesalkan bila nanti Bupati memberi izin terhadap pengusaha untuk mengeruk bebatuan yang ada di bantaran sungai ini. Kita berharap agar Bupati mengkaji keberadaan lingkungan di sekitar Aek Parsariran ini,” tegasnya kepada BN. (KS 02)

Guci bertujuan untuk meningkatkan produksi padi,” katanya. Dijelaskan, kewenangan penanganan irigasi di Aceh Barat, sepenuhnya ditanggulangi oleh pemerintah pusat, proses pembiayaannya dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan luasnya diatas 3000 hektar. “Kita (Pemerintah Aceh), terus mendorong dan memacu, supaya prioritas irigasi ini segera ditangani oleh pemerintah pusat,” paparnya. Perlu Ditingkatkan Kadis Pengairan Aceh juga menyebutkan saat ini irigasi yang sekarang berkembang itu sekitar 384 ribu hektar, terdiri dari 1. 076 daerah irigasi. Dan, ini terus dilakukan penanganannya, mengingat peningkatan status irigasi perlu ditingkatkan. “Jadi untuk irigasi ini ada tiga status, seperti bersifat tekhnis, 99 ribu hektar, semi tekhnis, 76 ribu hektar, dan yang sifatnya masih sederhana sekali, dimana

dilapangan hanya ada bendung dan saluran, belum ada pengaturan- pengaturan yang lain itu lebih dari 180 ribu hektar,” sebut dia. Namun, menurut dia, irigasi terbanyak sampai sekarang ini di Aceh adalah irigasi dibawah 1000 hektar, yang merupakan kewenangan kabupaten/kota yaitu hampir 1.019 daerah irigasi. “Begitu pun, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebetulnya penanganan ini bisa menggunakan dana otonomi daerah yang merupakan kewenangan pemkab/pemko, disamping adanya bantuan dari pemerintah pusat,”tuturnya. Bahkan, lanjut dia, dibawah kewenangan pemerintah provinsi yang dibantu melalui sumber dana alokasi dana DAK, juga ada dana tugas pembantuan untuk kegiatan-kegiatan irigasi yang menjadi kewenangan pusat, namun tetap saja dilimpahkan kepada daerah untuk pembiayannya dan ditangani oleh pemerintah pusat. (TM/Afrizal)

Wow... Meski disayangkan, dimana sarana tersebut langsung menyentuh kepada kebutuhan petani, namun lagi-lagi sumberdananya menjadi hambatan untuk mengurus jaringan itu. Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir. Slamet Eko Purwadi menyatakan, untuk mendukung ketahanan pangan Pemerintah Aceh meningkatkan jaringan irigasi. “Peningkatan jaringan irigasi mendesak untuk segera dilakukan, karena arealnya seluas 18 ribu hektar. Artinya, daerah-daerah irigasi tersebut sudah waktunya untuk direhab lagi dan ditingkatkan kapasitasnya,” ujarnya. Dikatakan, proyek irigasi itu merupakan target Pemprov Aceh, terutama untuk mengairi air kepada 18 ribuan persawahan warga yang ada di beberapa kecamatan di Aceh Barat. “Dengan dituntaskannya irigasi itu, diharapkan dapat mengairi seluruh areal sawah. Sehingga, produksi padi bisa meningkat lagi. Dan, penuntasan irigasi Lhok

Yu

Terminal Panton Labu Sarang Togel Pantonlabu, BN Aparat diduga berada dibalik maraknya peredaran judi Toto Gelap (Togel) di terminal Panton Labu, Aceh Utara. Tak ayal, jual beli togel di terminal tersebut seolah menjadi ‘makanan’ sehari-hari sejumlah pelanggan. Ironinya, aksi yang dilarang aparat kepolisian dan pemerintah itu seolah tak tersentuh hukum. Akibatnya masyarakat pun dibuat resah dengan peredaran togel tersebut. Menurut salah seorang sumber kepada BN, kemarin, transaksi toto gelap dimulai sekira pukul 18.30 WIB hingga larut malam. Para pencinta togel mendatangi bandarnya yang biasa mangkal di pusat terminal. “Kita mensyilar peredaran togel dibekingi aparat polisi makanya bisa bebas di sini,” ujar sumber tersebut. Disbeutkan sumber tersebut, para pemain togel kebanyakan ekonomi kelas bawah. Sebab, dengan menabur sedikit uang, harapan untuk memperoleh berlipat ganda terkadang menjadi impian para pemain kelas bawah tersebut. Hal ini sangat disayangkan, apabila perjudian togel terus-menerus merajalela di kalangan masyarakat.Masyarakat mengharapkan pada penegak hukum agar secepatnya membasmi praktek toto gelap di pusat terminal Panton Labu segera ditindak aparat hukum berwenang. Apabila tidak ditanggapi dengan serius, maka semakin bebas bandar dalam menjalankan aksinya yang di larang dalam agama, sewaktu-waktu akan merusak generasi anak bangsa. (TIM)

Dewan Minta Dari Halaman 1 investor untuk masuk ke Madina, karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Namun bila kedatangannya untuk mensengsarakan masyarakat, yakni seperti yang terjadi tumpang tindih lahan dengan milik masyarakat tentu tidak baik. “Kalau memang PTPN IV belum mengantongi izin perpanjangan, kita berharap Pemkab harus tegas dengan menghentikan sementara kegiatan PTPN IV. Diterangkannya, dalam pertemuan antara PTPN IV dengan Pemkab Madina, beberapa waktu lalu, terungkap BUMN perkebunan itu telah membangun plasma 3.000 hektar dari kewajiban plasma 9.000 hektar,” imbuhnya lagi. “Saya pikir memang cukup bagus, tapi kita berharap agar disampaikan dimana lokasi plasma tersebut, KUD yang mana serta masyarakat yang mendapat kalau memang tidak ada plasmanya. Karena sesuai Permentan No 26/Permentan/OT.140/ 2/2007, PTPN IV wajib menyerahkan sebagian kebun inti sebagai pengganti kebun plasma,” ungkap Iskandar. Iskandar berharap agar kejaksaan maupun kepolisian melakukan pengawasan ataupun penyelidikan terhadap dana revitalisasi yang telah dipergunakan ataupun yang telah diberikan kepada 4 KUD yang bermitra dengan PTPN IV. “Artinya, dalam pencairan dana revitalisasi ini tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh KUD, semisal sertifikat tanah,” paparnya. Sementara itu, Kadishutbun Madina Gozali Pulungan SH membenarkan bahwa pemkab belum mengeluarkan izin perpanjangan lokasi kepada PTPN IV serta 4 KUD mitra perusahaan perkebunan itu. “Pemkab Madina belum ada memberikan izin perpanjangan,”akhirinya. (INT/ALI)

Listrik Padam

Dari Halaman 1

“Inilah yang membuat alat elektronik sering rusak. Kalau menunggak sehari saja, PLN langsung memutus aliran listrik, tapi kalau terjadi pemadaman, apakah PLN mau bertanggung jawab. Tindakan PLN sungguh arogan,” sesal salah seorang pelanggan lagi. Hal senada juga dikatakan Riwan pengusaha warnet. Akibat seringnya mati listrik pihaknya mengalami kerugian. “Konsumen kami banyak yang lari. Belum lagi kerusakan di komputer perangkatnya,” ungkap Ridwan. Demikian juga pengusaha foto kopy dan isi ulang air sangat kecewa sekali karena akibat listrik sering padam, penghasilan mereka drastis menurun, dan pelanggan pun mengeluh air untuk minum tidak ada. Untuk itu masyarakat pengguna listrik di Subulussalam meminta kepada pihak PLN agar benar-benar bertanggung jawab atas kinerjanya. “Kalau memang ada pemadaman tolong diumumkan agar konsumen tahu,” imbaunya. (RB)

SMAN I

Dari Halaman 1

mengaji sebelum masuk kelas dalam waktu dekat kita juga akan menggelar dzikir akbar,” ucapnya. Untuk hari ini kata Kasek, tidak ada siswi yang kesurupan, hanya saja dari 2 dari 16 siswi yang kesurupan masuk sekolah, tiba-tiba sekitar pukul 10.00 WIB kembali seperti kesurupan, maka pihak sekolah memutuskan memulangkan kedua siswi tersebut kerumahnya agar tidak sampai membuat aktivitas sekolah terganggu. “Tadi ada 2 siswi dari 16 siswi yang kesurupan masuk sekolah, tetapi hampir kesurupan lagi, maka kita putuskan untuk dipulangkan agar tidak sampai menjalar ke pelajar lainnya,” sebutnya. (KS-04)


CMY K

CMY K

12 - 19 DES 2011 | EDISI 294 | THN KE-VII

Dumai, BN Aksi pungutan liar (Pungli) di duga dilakukan oknum petugas yang tidak bertanggung jawab berlangsung setiap hari memalak supir truk angkutan CPO yang masuk ke wilayah pelabuhan. didepan pintu masuk pelabuhan supir truk CPO yang melintas memberi uang pelicin kepada oknum petugas, praktek perbuatan yang mencemarkan nama baik Pelindo tersebut kepergok, baru-baru ini. Ulah oknum yang menerima uang pelicin diduga pungli itu sudah di soroti berbagai kalangan dan berimbas merusak nama baik PT. Pelindo Dumai. Ternyata praktek pemalakan kepada supir truk itu kepergok pejabat PT.Pelindo Cabang Dumai didampingi wartawan media ini yang kebetulan turun kelapangan 1/12/ 2011. oknum berdiri di depan pintu masuk pelabuhan berseragam biru mirip warna pakaian Sequrity PT.Pelindo dan menerima uang dari supir truk sekitar pukul 10.00 Investigasi wartawan BN dilingkungan PT. Pelindo I Cabang Dumai kamis1/12 kejadian dipintu masuk pelabuhan ditemukan adanya oknum bermain memalak supir truk. Kejadian itu terlihat dari kejauhan ± 30 m sehingga tidak dapat memandang lebih jelas untuk menandai batang hidung pelaku. Hanya saja saat kepergok oknum tadi terlihat malu malu dan berusaha menyembunyikan wajahnya dan kemudian oknum tersebut masuk ke

dalam pos penjagaan yang posisinya berada hanya berjarak ± 40 m dari kantor kepolisian sector kawasan pelabuhan (KSKP) Mungkin karena pakaian seragam dinas yang dipakai pelaku mirip warna pakaian sequrity Pelindo sehingga dianggap masyarakat bahwa pelaku aksi pungli itu diduga oknum sequrity Pelindo" tetapi setelah kepergok, ternyata pelaku "bukan sequrity pelindo. maka anggapan ataupun amsumsi dari berbagai kalangan dimasyarakat itu yang selama ini sepertinya menyudutkan sequrity pelindo adalah salah alamat.memang kasus pungli ini sempat mencuat kepermukaan akibat disoroti masyarakat juga ada melalui sms yang dilansir salah satu media baru baru ini yang terkesan menyudutkan sequrity pelindo. Hal ini sudah terjawab karena pelaku yang kepergok tersebut bukanlah sequrity kita ujar Harlem purba Humas PT.Pelindo I Cabang Dumai diruang kerjanya menjawab beberapa wartawan Lebih lanjut menurut Harlem bahwa sequrity kita terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pengamanan sesuai dengan standar ISO" ditegaskannya bahwa untuk mencegah praktek pungli yang dilakukan " orang dalam" pelindo, bahwa menejer system manajemen, setiap pagi selalu melakukan breafing kepada seluruh sequrity yang bertugas. Dan menekankan, dalam setiap menjalankan tu-

gasnya sequrity menjaga nama baik perusahaan dengan tidak menerima imbalan dari pihak pengusaha jasa ujar purba menjelaskan pada BN Sementara itu GM Pelindo I Cabang Dumai, Harianja saat dihubungi wartawan, puhaknya terus berupaya mak-

simal dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan dilingkungan kawasan pelabuhan dan tetap memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat dan pengguna jasa. Kita sudah lakukan sosialisasi rambu rambu jalur keluar masuk dari dan ke pala-

buhan Agar pengguna jasa lancar keluar masuk kawasan pelabuhan. rambu rambu pengaturan jalur keluar masuk diareal pelabuhan sudah terpasang dan harus ditaati para supir ujar GM Pelindo itu. Secara terpisah terkait kasus dugaan pungli tersebut menurut

petugas investigasi LSM LPPNRI (Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia) walter gultom di Dumai kepada media ini pada Jumat 9/12/2011 mengatakan sangat menyesalkan lemahnya displin oknum petugas yang jaga di pos pintu masuk pela-

CMY K

Pelabuhan tersebut. Karena itu lanjut aktivis LPPNRI itu diminta kepada Kepala ADPEL Dumai untuk bertindak tegas sebaiknya oknum yang kepergok itu termasuk atasannya lebih baik dicopot saja karena sudah bikin malu, tegasnya mengakhiri. (RDS)

Ketua DPRD TTapsel apsel Sam paik an Surat PPAAW Sampaik paikan

Rombongan Safari Natal ke Kecamatan Berampu Dairi, BN Rombongan Safari Natal Pemerintah Kabupaten Dairi,Kecamatan Berampu berlangsung sukses Kamis, (08/12), setelah sebelumnya rombongan selesai melakukan Safari Natal dari Kecamatan Gunung Sitember. Dalam suasana yang teduh, masyarakat Kecamatan Berampu melaksanakan acara Natal bersama Pemerintah Kabupaten Dairi. Hadir pada kesempatan ini yang mewakili Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Drs. Arsenius Marbun, MMA bersama Ibu, Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Bupati Dumasi Br.Sianturi, Kepala SKPD Kabupaten Dairi, Tokoh Agama, Pengurus BMAG Kabupaten Dairi serta Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Dairi. Seperti biasanya penyalaan lilin dilakukan oleh yang mewakili Bupati Dairi adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi yang sekaligus Ketua Panitia Safari Natal tahun 2011, kemudian diikuti oleh yang yang mewakili Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten, Pengurus BMAG Dairi, Camat Setempat, Tokoh masyarakat dan Ketua Panitia Kecamatan. Setelah beberapa liturgi dan nyanyian saatnya kothbah yang dibawakan oleh Pdt.Wilson Sinaga,STh. Dalam inti kothbahnya beliau mengatakan orang berjalan dalam kegelapan adalah orang belum sepenuhnya bertobat dan merasakan terang. Kita tidak bisa selalu berpengharapan kepada sesama manusia kalau kita ingin keluar dari kegelapan. Lakukanlah pengharapan yang penuh kepada Tuhan. Dengan demikian terang yang kita nanti-nantikan akan diberikan oleh Tuhan sehingga hidup kita penuh dengan suka-cita, penuh ucap beliau. Diharapkan melalui terang yang diberikan Tuhan, masyarakat Kecamatan Berampu bisa merasakan betapa indahnya karunia yang didatangkan agar pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama membangun Kecamatan Berampu sehingga tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Dengan demikian program Pemerintah Dairi yaitu Bekerja Untuk Rakyat bisa terlaksana. Akhir dari kotbah, Pdt.Wilson Sinaga,STh mengucapkan Selamat Natal 2011 dan menjelang Tahun Baru 2012. Rangkaian acara berikutnya adalah kata sambutan yang dilakukan oleh Camat Gunung Sitember Yon Hendrik A.P.,MSi. Beliau mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Pemerintah Kabupaten Dairi karena masih bisa bersama-sama melaksanakan Safari Natal tahun ketiga kalinya di Kecamatan Berampu. Sesuai dengan tema Natal kali ini sangat luar biasa, ucap beliau. Sebait lagu, Camat Berampu yang seorang Muslim bernyanyi dalam bahasa batak " Cinta ki holan tu ho" yang bila diartikan betapa besar cinta masyarakat Kecamatan Berampu kepada Pemerintah Dairi saat ini.Seluruh masyarakat Kecamatan Berampu akan selalu mendukung program Pemerintah yaitu "Bekerja Untuk Rakyat". Selesai bernyanyi, undangan yang datang langsung bertepuk tangan dengan gembira. Masyarakat Berampu akan selalu mau bergandengan tangan dengan Pemerintah agar kemajuan desa-desa yang ada bisa sejahtera. Dengan keberhasilan yang didapat maka gelap yang dulunya ada akan menjadi terang. Ini lah wujud cinta kasih yang diberikan masyarakat kepada Pemerintahnya. Mudah mudahan tidak akan berkesudahan. Sambutan dari tokoh masyarakat juga mengatakan akan tetap maju bersama-sama Pemerintah dalam membangun Dairi. Beliau juga mengatakan agar seluruh perangkat Pemerintah Dairi tetap dalam lindungan Tuhan dan diberi kesehatan. Sambutan terakhir berasal dari Sekretaris Daerah Dairi Drs.Arsenius Marbun,MMA. dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa program Pemeritah Dairi sudah berhasil karena telah membawa kemakmuran bagi masyarakat Dairi. Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun daerah yang kita diami. Beliau juga mengatakan istilah Safari Natal dilakukan yang pertama kalinya di seluruh Indonesia baru ada di Kabupaten Dairi. Harapan kita semua agar Safari Natal ini dilakukan setiap tahunnya. Ini sekaligus mengingatkan kita bahwa kita jangan lupa akan kelahiran Yesus Kristus terang dunia. Di akhir sambutannya beliau mangatakan terima kasih atas sambutan rombongan yang datang dari Kabupaten. Seperti biasa sebelum rombongan kembali ke kota Sidikalang, Pemerintah Kabupaten membagikan paket Natal sebagai wujud cinta kasih yang diberikan Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat Kecamatan Berampu. ( L S )

buhan Dumai tersebut. Menurut Untung dimana perbuatan oknum yang memalak supir truk CPO itu adalah perbuatan tercela dan berdampak merusak citra nama baik pelabuhan termasuk oknum petugas dari Departemen Perhubungan Laut yang bertugas di pintu masuk

(SAULUS PANJAITAN SH )

Calon Kades Desa Patumbak KP Rahmad Hidayat (kiri) dan Syahrial Barus(kanan) ketika berlangsungnya pemilihan.

Syahrial Barus Terpilih dalam Pilkades Patumbak Kp Patumbak , BN Pemilihan Calon Kepala Desa Patumbak Kp pada Minggu (4/12) yang diselenggarakan di Dusun V, Desa Patumbak Kp, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang berlangsung suksesKendati calon Kades hanya dua pilihan. Dari perhitungan diketahui calon nomor 2 syahrial Barus unggul dengan selisih dua puluh satu suara , hal itu dikatakan ketua P2k Patumbak Kp , Zulpikar SH saat dikompirmasi Awak BN belum lama ini di ruangan Kantor Camat ( 9 /

12). Pada waktu yang bersamaan Camat Patumbak Khairul Saleh Siregar Ssos , yang juga berada diruangan tidak dapat memberikan komentar pada wartawan. "Aku lagi demam ini pak dan kurang sehat" ungkapnya pada BN dan dilangsungkan Oleh Sekretaris Camat Tumanggor, menerangkan hasil pemilihan Kades Patumbak KP " jumlah surat suara seluruhnya 3250, yang mana nomor 1 , banyaknya suara yang memilihnya 1534 surat suara

, ditambahkan dan jumlah surat suara pada nomor 2 yang memilih 1555 surat suara , dan yang dihitung batal 154 surat suara dan dimenangkan suara oleh nomor 2 yang selisihnya dua puluh satu surat suara pemilihan selesai jam tiga pagi senin dan insyah Allah berlangsung baik"katanya mengakhiri. Salah seorang Tokoh Masyarakat Sham Moncho ( 53 ) mengatakan Pemilihan Kepala Desa Patumbak Kp ini berjalan tertib walaupun sempat hujan sehinga pemilihan terpaksa dialihkan ke Aula

Kantor Camat Patumbak pada jam Sembilan malam sampai selesai pemilihan. Saat Awak BN menemui calon Kades Patumbak Kp Syahrial Barus yang sukses dalam pemilihan berpendapat dengan terpilihnya sebagai calon kades mengatakan "Semoga masyarakat yang ada didesa Patumbak Kp menerima saya apa adanya dan kiranya Warga yang ada marilah kita bersama sama memajukan desa yang kita cintai ini sehingga tercapai kemakmuran dan kesejahteraan warga Desa kita, Amin" harapnya. (Saulus Panjaitan SH )

Tapsel, BN Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) H.Rahmad Nasution S.Sos telah menyampaikan surat Mohon Pemberhentian dan Peresmian Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kab. Tapsel dari Fraksi Pembaharuan Daerah DPRD Tapsel atas nama Masrawati anggota DPRD Tapsel dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Surat No: 170/1254/2011 tanggal 18 Nop 2011 di tujukan kepada Bupati Kab. Tapsel. Surat yang di sampaikan Ketua DPRD Tapsel tersebut menindak lanjuti surat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)Tapanuli Selatan No: 437/KPUKAB/002-434707/VII/ 2011 Tanggal 05 Agustus 2011 perihal Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Kab Tapsel dari Partai Demokrasi Kebangsaan atas nama Masrawati kepada Ir.M.Darwin Nasution. Dalam Surat Ketua DPRD Tapsel tersebut di mohonkan kepada Bupati Tapsel untuk menyampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara kiranya dapat menerbitkan surat Keputusan Pemberhentian dengan Hormat Masrawati dari keanggotaan DPRD Tapsel dan SK Pengangkatan dan peresmian Ir.Darwin Nasution sebagai PAW anggota DPRD Tapsel masa jabatan 2009-2014 dari Partai Demokrasi Kebangsaan. Keputusan yang di lakukan oleh Ketua DPRD Tapsel ini sudah memenuhi ketentuan pasal 107 ayat 1 dan ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang tata tertib DPRD. Ir.M.Darwin Nasution ketika di minta tanggapannya tentang proses PAW dari Masrawati kepadanya untuk mengisi kursi anggota DPRD Tapsel dari Partai Demokrasi Kebangsaan ia mengatakan “ ini masih berproses, semuanya di atur melalui perundang undangan. Saya belum mau berkomentar, nanti bila prosedurnya sudah selesai semuanya akan terjawab. Saya serahkan kepada mekanisme partai dan aturan yang berlaku” ujarnya. Di penghujung tahun ini sudah dua orang anggota DPRD Tapsel yang berproses PAW di mana sebelumnya hal yang sama juga terjadi pada Nasaruddin dari Partai Pelopor.(KS 02)

Pengurus IKA Fisip USU Angkatan 86 Dilantik Medan,BN Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 ini bersamaan dengan Peringatan Dies Natalis Fisip ke-XXXI USU diruang seminar diawali dengan upacara Nasional yang dilakukan oleh Dekan Fisip USU, Prof. Dr. Badaruddin, Msi,Sabtu (10/12) berjalan sukses. Adapun Pengurus Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 yang dilantik yaitu,, Ketua Drs,Koni Ismail Siregar, Wakil Ketua Drs Aswin Ginting, Sekretaris Suaib AK,Wakil Sekretaris Merlin Mediana, Bendahara Malentina Ginting, Wakil Bendahara, Susy P Damanik dan untuk Ketua untuk Jakarta,Drs Supardi K Budiarjo dan Kalimantan, Dra.Solafide Ambarita disamping beberapa pengurus lainnya,Alfindo.Tri Agus Jaya,Elim K Panjaitan,Rudi Ivan, Marihot Sianipar,Dan Imran R,

Beberapa pengurus foto bersama sebelum acara pelantikan Barus Sitorus,Martin Sibarani,Betty N Marbun,Khairani Lubis, Sri Lestari,Simon,Khaidir Anwar dan M Alwi Dalam sambutannya Ketua

Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 yang juga saat ini menduduki jabatan wakil walikota Siantar mengatakan, maksud dan tujuan pembentukkan Ikatan

Alumni adalah agar para alumni solid dalam segala hal, karena wadah ini, sebagai wadah pemersatu untuk berdiskusi dan membuat program demi peningkatan rasa kebersamaan di kalangan alumni. "Wadah yang terbentuk wadah untuk kebersamaan sesuai dengan thema kita dalam acara Temu Kangen beberapa waktu lalu yakni Kembali Satu Untuk Semua dan bukan mencari keuntungan",ujar Koni Ditambahkannya lagi, Pengurus yang dilantik adalah orang yang tepat, terbaik dan terpercaya untuk mengemban tugas yang mulia ini, sehingga Ikatan Alumni Fisip USU Angkatan 86 semakin eksis untuk membangun kebersamaan dan dapat berkembang sehingga berdiri di setiap penjuru negeri. Sementara itu Dekan Fisip USU, Prof. Dr. Badaruddin, Msi, dalam kata sambutannya menyam-

but baik keberadaan Ikatan ini dan mengharapkan agar dibuat program kerja sehingga wadah ini dapat berbuat untuk mewujudkan visi dan misinya untuk membangun anggotanya. "Ikatan yang dibentuk alumni Fisip USU Angkatan 86 harus mampu mampu memberi karya nyata di lingkungan Fisip USU maupun diantara sesama para alumninya.Banyak para alumni yang telah menduduki jabatan penting di pemerintahan maupun perusahaan kiranya dapat menjadi dorongan bagi adik-adik mahasiswa kelak agar lebih giat belajar", ujar Badaruddin. Dalam kegiatan Dies Natalis Fisip USU ke-XXXI kali ini diisi orasi ilmiah dari tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia politik dan pengusaha sukses yaitu Surya Paloh yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan judul ,"Demokrasi dan Kepemimpinan".(ndo)

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.