Mingguan Bongkar news edisi 295

Page 1

Hambat PAD Kota Medan,Lurah Petisah Tengah ‘Lecehkan’ Walikota MEDAN,BN Walikota Medan Rahudman Harahap dalam satu tahun masa kepemimpinannya gencar mengundang investor datang untuk menanamkan modal dan membuka usaha di kota Medan. Banyak kebijakan Pemko Medan saat ini yang berpihak kepada investor sehingga mempercepat pengentasan kemiskinan.

Namun, niat baik dari walikota Medan seakan tak mendapat respon yang baik dari Lurah Petisah Tengah M Odi Anggia Batubara dengan menghambat pengusaha yang hendak membuka usahanya. Tanpa alasan yang jelas, Lurah enggan menandatangani surat yang dibutuhkan agar pengusaha dapat beraktivitas. Demikian dirasakan Sunardi, selaku

kuasa dari CV Mujur Bersama saat hendak berurusan dengan Lurah Petisah Tengah. “Saya dipersulit Lurah Petisah Tengah, M Odi. Padahal saya hanya meminta tandatangannya saja. Dan anehnya, baik jiran dan Kepala Lingkungan VII, Sukiman sudah menyetujui. Tapi kok malah Lurah pula yang menghambat. Ini jelas tidak sejalan dengan visi Walikota Medan yang

menyatakan akan membuka pintu selebarlebarnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di kota yang kita cintai bersama ini,” sesal Sunardi saat menunggu di kantor Lurah Petisah Tengah, belum lama ini. Parahnya lagi, Sunardi telah mendatangi Kantor Lurah Petisah Tengah itu sebanyak dua kali. Namun, lagi-lagi sang Lurah M Odi terkesan ‘cuek’.

“Kedatangan saya ke kantor lurah itu pun berkat petunjuk dari Camat Medan Petisah Muhammad Yunus. Dan Camat Muhammad Yunus pun menyatakan bahwa berkas-berkas telah di tangan Lurah dan segera diambil,” ungkap Sunardi lagi. Sunardi menyebutkan seperti ungkapan

Bersambung HAL 11

Kantor Redaksi Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 www.bongkarnews.com Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com 19-26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

NASIB PETANI DI UJUNG TANDUK

PT. AA DIDUGA RAMPAS LAHAN WARGA Aksi perampasan lahan warga yang dilakukan pihak perusahaan, masih menjadi buah bibir. Belum selesai penyelidikan kasus tindak kekerasan yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, kini kasus yang sama bakal menerpa warga Desa Mataram RT 10 Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai. Akankah pihak perusahaan terus ‘merampas’ lahan warga tanpa adanya tindakan dari penegak hukum? DISINYALIR OKNUM DISTARUKIM PERAS REKANAN

30 Persen Dibuang ke Panitia BINJAI, BN Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Binjai, Hairul Sembiring mensinyalir oknum pejabat Distarukim (Dinas Tata, Ruang, Perumahan dan Pemukiman) Pemko Binjai, melakukan pemerasan terhadap sejumlah rekanan. Dugaan aksi tersebut dengan cara meminta dana dan wajib menyerahkan dana penebusan atas proyek program lingkungan sehat perumahan senilai Rp 5,9 miliar sumber dananya dari P-APBD TA 2011 dengan cara dipecah dan dibagi menjadi proyek PL (Penunjukkan Langsung). Menurut Hairul Sembiring, pihaknya mendapat laporan dari sejumlah rekanan, bahwa pemborong dimintai dana penembusan proyek sebesar 25 persen dari nilai proyek oleh pejabat teras Dinas Tarukim Binjai melalui Kabid Pembangunan Dinas Tarukim Binjai, agar SPK ditandatangani dan diserahkan kepada rekanan. ”Permintaan itu terpaksa dipenuhi oleh sebahagian rekanan, apalagi ada ancaman, bila permintaan ini tidak dipenuhi SPK tidak diterbitkan dan pengerjaan proyek dialihkan kepada rekanan lain,” ujar Hairul kepada BN, baru-baru ini. Tak hanya itu, rekanan juga terpaksa membuang 35 persen ke Distarukim agar perusahaannya tidak

Bersambung HAL 11

DKP Aceh Jalan di Tempat BANDA ACEH, BN Kekayaan potensi perikanan di perairan Aceh terancam sia-sia. Pasalnya, hingga kini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, mencatat ada sekitar 90 persen potensi tersebut belum terjamah sama sekali. Akibatnya, tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah itu masih rendah. Dalam konteks ini, tentunya peran instansi di jajaran Pemerintah Aceh, yaitu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sangat mempengaruhi. Namun kenyataannya, justru menjadi salah satu pemicu terbengkalainya potensi perikanan di perairan Aceh. Tak hanya itu, DKP dinilai lambat dan jalan di tempat. Bahkan ekses dari itu, apabila potensi ini tak kunjung-kunjung segera dikelola secara maksimal, dikhawatirkan pengusaha luar negeri yang akan masuk untuk menanam modalnya di Aceh. Apalagi mulai tahun 2015 sudah berlaku Pasar Bebas Asean (AFTA) sehingga pengusaha Aceh hanya menjadi penonton di negerinya sendiri atas hasil yang diambil pengusaha asing.

RIAU, BN Mata pencaharian warga Desa Mataram RT 10 Kelurahan Kayu Kapur adalah mengolah tanaman sawit. Bahkan, belasan tahun silam kehidupan warga aman dan tentram. Sayangnya, ketika perusahaan PT AA datang ke wilayah tersebut, ketentraman warga pun terusik. Dengan segala ‘kekuasaan’ dan ‘kekuatan’ pula, PT AA diduga semena-mena merampas lahan warga. Awalnya dengan cara merusak pohon sawit yang ditanam warga, selanjutnya aksi perampasan pun dilahap. Tak ayal, ‘kekuasaan’ dan ‘kekuatan’ itu berperan. Namun hingga kini pelaku pengrusakan lahan sawit warga belum juga ditindak aparat kepolisian. “Aksi pengrusakan itu telah kita laporkan sesuai bukti LP No. TBL/ /X1/2011/SEKTOR DIRUSAK : Polsek Bukit Kapur melihat langsung lahan sawit warga yang dirusak PT AA. (BN/DOK)

Bersambung HAL 11

TAK BERPIHAK RAKYAT

Bupati Tapsel Terancam Digugat

Basyrah Harus Bertanggung Jawab PALAS, BN Maraknya perambahan hutan, kasus penerimaan CPNS yang melibatkan Bupati Padang Lawas (Palas) dan sejumlah kasus lainnya, seolah ‘ditutupi’. Dengan merebaknya kasus tersebut dan menjadi sorotan masyarakat, ternyata tak menyilaukan sang Bupati Basyrah Lubis, SH. Kini para mahasiswa gerah dan melakukan aksi demo di kantor bupati serta DPRD Palas. “Kabupaten Palas ‘Bercahaya’ hanya

TAPSEL, BN Belum adanya ketegasan Bupati Tapsel, Sahrul M Pasaribu untuk menghentikan pengerukan material Aek Parsariran, membuat warga berang. Sebagai bukti, dalam waktu dekat ini warga Batangtoru akan mengadukan Sahrul M Pasaribu ke pengadilan. “Kita akan menggugat Bupati Sahrul M Pasaribu dengan gugatan class action,” ujar warga bermarga Siregar kepada BN, kemarin. Katanya, kerusakan Aek Parsariran Kec.Batang Toru Tapsel akibat penambangan liar alias illegal kian parah. Bahkan warga telah menyampaikan surat keberatan kepada sang bupati. Sayangnya, hingga kini tak ada tanggapan. “Selaku warga kami punya hak secara hukum menggugat,” tukasnya. Tak hanya itu, kini masyarakat tak yakin kepada DPRD Tapsel karena

Bersambung HAL 11

Bersambung HAL 11

PENGUMUMAN MENYAMBUT Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 1 Januari 2012, Media Bongkarnews tidak terbit dua edisi (26 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012). Bongkarnews akan terbit kembali pada 7 Januari 2012. Atas perhatian pembaca setia dan seluruh instansi, harap dimaklumi. TTD Pemred Sunardi Bonang

Bersambung HAL 11

KAKANWIL KEMENKUMHAM ACEH :

Lapas Imigrasi Segera Ditertibkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh segera akan menertibkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan keimigrasian seluruh Aceh. Tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya prilaku KKN (pungli) dan memutus mata rantai peredaran narkoba yang semakin merajalela dilingkungan Lapas. DEMIKIAN disampaikan Kakanwil Kemenkumham Aceh, H Yatiman, SH, M.Hum, Ph.D kepada BN, di

ruang kerjanya, kemarin. ”Prioritas utama adalah melakukan penertiban ke Lapas dan kantor-kantor Imigrasi. Kami mensinyalir di dua sektor tersebut masih terdapat oknum-oknum nakal dan diperlukan tindakan tegas agar kedua sektor tersebut benar-benar bersih dari pungli, korupsi, kolusi dan nepotisme,” tekadnya. Maraknya peredaran narkoba di Lapas sambungnya, di duga ada kaitan dengan oknum petugas yang mau bermain ’kongkali kong’ dengan penghuni (tahanan) Lapas. Bahkan mereka (penghuni) disinyalir memiliki alat komunikasi berupa

handphone dan dicurigai mereka mengendalikan bisnis narkoba dari dalam lapas. ”Kalau tidak ada permainan dan kongkalingkong, masak handphone dan narkoba bisa masuk Lapas?,” herannya. Parahnya, baru-baru ini, banyak tahanan (Napi) mampu melarikan diri. Dia menduga kejadian tersebut karena ketidakdisplinan petugas di lapangan. Terkait hal itu, dia berjanji akan memberi hukuman setimpal bagi petugas yang tak becus dalam bertugas.

Bersambung HAL 11


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I

: Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Laini Gustina

Wakil Pimpinan Perusahaan

: Riswansyah Pasaribu

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Mangatur Silaban : Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Reflin Ginting Sigit Gunawan : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

Keluarga Besar PTPN III Gelar Natal Oikumene

Lakukanlah Segala Pekerjaanmu Dengan Kasih Medan, BN PT Perkebunan Nusantara III mengadakan peringatan natal Oikumene dengan menghadirkan kurang lebih 1200 orang yang terdiri dari seluruh keluarga besar perusahaan diantaranya seluruh jajaran direksi, distrik manajer, kepala bagian manajer, direktur anak perusahaan, pengurus SPBUN tingkat perusahaan, karyawan dan undangan lainnya. Jensin Sihombing, Msc selaku ketua panitia natal melaporkan bahwa sebelumnya di tanggal 19 Nopember telah dilakukan bakti sosial natal dengan memberikan 750 paket bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, para pemulung, anak jalanan dan keluarga pra sejahtera di kawasan jalan jamin Ginting, Padang Bulan Medan yang menghabiskan dana Rp 75 juta. Pada Acara Natal bertempat di Danau Toba Convention Center pada Jumat kemarin. Ia juga mengatakan dalam rang-

ka menyambut natal tahun 2011 ini telah pula diadakan perlombaan paduan suara yang dimenangkan oleh Distril Kabuhan Batu I sebagai juara Umum, dan juara kedua adalah Distrik Labuhan Batu III dan juara ketiga diambil oleh Distrik Labuhanbatu II. Sedangkan untuk lomba vocal solo diraih oleh Distrik Asahan dan Distrik Tapanuli Selatan. Jensen juga mengatakan pada peringatan natal Oikumene kali ini diserahkan secara simbolis bantuan bakti natal kepada 5 gereja dan 3 panti asuhan. Sementara itu Dirut PTPN III, Amri Siregar mengharapkan agar seluruh karyawan khususnya kaum Kristiani melakukan pekerjaannya dengan penuh kasih, agar menjadi pribadi yang pemaaf dan mampu meningkatkan kinerjanya ke depan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ia juga mengharapkan peringatan natal ini tidak saja dilakukan di hotel namun di seluruh unit/kebun/distrik PTPN III. Amri kemudian men-

Vice President Honda Dinobatkan Sebagai Marketer Of The Year 2011

Dirut Telkom Serahkan IDMA 2011 Medan, BN Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah menyerahkan Lifetime Achievement Award kepada band legendaris, Koes Plus dalam ajang Indigo Digital Music Award (IDMA) 2011. Dalam kesempatan itu, Yon Koeswoyo mewakili Koes Plus meyatakan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Acara yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Mengangkat tema "Ketika Kreasi Bersimfoni", Indigo Digital Music Awards 2011 yang diprakarsai Telkom Group memberikan penghargaan bagi insan musik Indonesia yang karya-karyanya diapresiasikan secara digital. Acara yang dipandu oleh MC Sarah Sechan, Desta dan Vincent ini menampilkan performansi artis-artis terkenal, antara lain: Agnes Monica, Ungu, Armada, 7 Icons, Drew, Billy Beat Box, Viera, Syahrini, Killing Me Inside, PeeWee Gaskin dan Last Child serta dihadiri oleh para insan musik Indonesia yang mendapatkan nominasi. Dijelaskan bahwa metode penjurian dilaksanakan dengan konsep "From Digital to Digital", yaitu para musisi terbaik dipilih Top 10 berdasarkan hasil trafik musik digital yaitu Ring Back Tone dan Full Track Download. Sebelum dikerahkan kepada masyarakat umum untuk di vote, Telkom Group menggandeng beberapa musisi, pengamat musik, komposer, media musik, radio, pakar sosial media untuk memilih beberapa musisi untuk dimasukan sebagai nominasi IDMA 2011. Para juri tersebut antara lain: Anang Hermansyah, Tompi, Melanie Soebono, Dewi Hughes, Lilo KLA, Nukman Luthfie, Bens Leo, Denny Sakrie, Addry 'Oz', Asmo 'Baba' Budijoyo, Andrew OPA Sumual, Judi Achmadi (Telkom) dan Ricardo Indra (Telkomsel). Kegiatan IDMA 2011 terselenggara berkat sinergi Telkom dengan seluruh anak perusahaan yang berhubungan dengan mobile advertising, yaitu Telkomsel, Telkom Vision, Plasa.com dan MelOn.co.id. Selain penghargaan Lifetime Achievement, dalam ajang IDMA ini juga memberikan penghargaan Artis of The Year kepada Agnes Monica, Best Digital Video kepada Cherry Belle dan masih banyak lagi. (AHS)

Direktur Utama Telkom menyerahkan Lifetime Achievement Award kepada band legendaris, Koes Plus dalam ajang IDMA 2011

gatakan atas kerja keras kita bersama perusahaan telah memperoleh laba sebelum pajak hingga Nopember 2011 sebesar Rp 1,545 triliun yang berarti berada di atas RKAP. "Kita patut mensyukuri fakta ini dan berharap agar ke depan capaian laba akan lebih baik lagi," katanya. Mailanta Bangun, Ketua SPBUN tingkat perusahaan yang mewakili seluruh karyawan mengucapkan terima kasih kepada manajemen atas terselenggaranya peringatan natal di tahun ini dan berharap kegiatan serupa terus berlanjut di tahuntahun mendatang. Demikian pula Albert Sidauruk, yang mewakili Walikota Medan sangat berterima kasih kepada PTPN III yang dianggapnya sangat taat pada pajak terutama untuk unit kantor direksi PTPN III Medan selalu membayar pajak apapun tepat waktu. "Saya sangat senang dan berterima kasih atas terselenggaranya acara ini, karena membuktikan kepada diri kita walaupun kita berbeda keyakinan

Menteri BUMN Dahlan Iskan didampingi President MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya menyerahkan penghargaan Marketer of The Year 2011 kepada Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis 15 Desember 2011. Medan, BN Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman memperoleh penghargaan Marketer of The Year 2011 dari MarkPlus Inc. Penghargaan ini diserahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskandar yang juga Ketua Dewan Juri Marketer of The Year 2011. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara The MarkPlus Conference di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis kemarin disaksikan langsung oleh President MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya. Melalui seleksi bertahap yang ketat, Dahlan Iskandar bersama anggota tim dewan juri memilih Johannes Loman sebagai Marketer of The Year 2011setelah menyeleksi nominator lain yang berasal dari berbagai bidang seperti jasa keuan-

gan, otomotif, transportasi & logistik, sumber daya, consumer, komunikasi, teknologi & media dan pemerintahan. Adapun anggota dewan juri pernilihan Marketer of The Year 2011 lainnya adalah Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) periode 2011-2013 yang juga Direktur Konsumen PT Telekomunikasi Indonesia I Nyoman Wiryanata, Presiden Asia Pacific Marketing Federation (APMF) YW Junardy, CEO dan Founder MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, COO MarkPlus Michael Hermawan, CKO MarkPlus Jacky Mussry, dan CBO MarkPlus Taufik. "Dengan sepeda motor, masyarakat kelas menengah bawah memiliki alat mobilisasi dan lebih fleksibel dibandingkan alat transportasi kelas menengah atas. Ini akan mem-

berikan dampak yang luar biasa kepada transportasi kita," ujar Dahlan Iskan dalam sambutan sesaat sebelum mengumumkan pemenang Marketer of The Year 2011. Johannes Loman cukup terkejut dengan hasil ini. Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dewan juri. Kepada segenap karyawan, jaringan penjualan, dan perusahaan pembiayaan, Loman juga mengungkapkan terimakasihnya atas segenap dukungan dan kerja keras yang sudah dilakukan. Sementara itu, Marketing, Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, Leo Wijaya, yang turut menghadiri acara penyerahan penghargaan tersebut sangat berbahagia atas dinobatkannya Johannes Loman sebagai Marketer of the Year 2011. "Pencapaian ini menjadi prestasibagi Honda di Indonesia, kepercayaan dan kesetiaan yang diberikan, masyarakat selama lebih dari 40 tahun menjadikan Honda kuat dan kokoh sebagai pemimpin pasar sepeda motor dan selalu satu HATI. dengan konsumennya," ujar Leo Wijaya. Bersama karyawan AHM, jaringan penjualan dan dukungan lembaga pembiayaan, Johannes Loman berhasil membawa.AHM semakin kokoh di posisi puncak pasar motor nasional. Pangsa pasar sepeda motor Honda hingga November tahun ini meningkat menjadi hampir 53% dari tahun sebelumnya yang hanya 46,2%. (AHS)

BI Buka Pertemuan Tahunan Perbankan Sumut Medan, BN Sulitnya perbankan terutama bank BUMN menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan dunia usaha. Padahal suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sudah turun dari 6,75 % menjadi 6 %, namun tampaknya belum semua bank merespons. Namun BI terus mendorong perbankan agar menurunkan SBDK dengan target mewajibkan Rencana Bisnis Bank (RBB) mencantumkan target peningkatan efisiensinya dan penurunan SBDK di level yang wajar. Respon suku bunga akan diarahkan agar konsistensi untuk pencapaian sasaran inflasi IHK sebesar 4,5% plus minus 1 % pada 2012 dan 2013 mendatang. Dalam Pertemuan Tahunan Perbankan Sumatera Utara di Gedung BI Medan, Selasa kemarin, Nasser Atorf, Pemimpin BI Kantor Regional Sumut Aceh mengatakan kebijakan SBDK akan dilanjutkan untuk memastikan mekanisme pasar ber-

jalan baik. Diakuinya meski fungsi intermediasi berjalan, ketidak efisienan operasional perbankan melahirkan ekonomi biaya tinggi sehingga perekonomian menjadi kurang memiliki daya saing. Tingginya ongkos pembiayaan di Indonesia tercermin pada suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK) yang masing-masing 12,09 %, 11,66 % dan 13,40 %. Padahal BI rate sudah 6 %. Namun Nasser mengapresiasi terhadap perbankan Sumut atas meningkatnya DPK yang mencapai Rp 121,32 triliun atau tumbuh 11,23 %. Sedangkan penyaluran kredit hingga November 2011 sebesar Rp101,85 triliun. Angka ini tumbuh 15,02 % dibanding tahun lalu. Menyinggung tentang aset, Nasser merincikan total aset perbankan Sumut posisi Oktober 2011 tercatat sebesar Rp155,25 triliun atau tumbuh 16,12 % dibanding tahun lalu yang cuma 133,70 triliun. Bukan

hanya itu perbankan syariah juga mencatat pertumbuhan aset 34,40 %. Angka ini lebih dua kali lipat pertumbuhan aset perbankan konvensional sebesar 15,44 %. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan itu juga memberi apresiasi kepada perbankan Sumut atas meningkatnya aset, DPK maupun penyaluran kredit di daerah ini. "Optimisme bagi saya .Ini sebuah motivasi bagi perbankan.Kita berharap perbankan menjadi stimulus bagi dunia usaha. Namun harus diakui potret perbankan kita masih memiliki ekonomi biaya tinggi", ujarnya pada pertemuan tahunan bertema "Mewujudkan Keseimbangan yang Efisien Menuju Pertumbuhan Berkesinambungan". Hadir di situ antara lain Achmad Fauzi-Deputi Pemimpin BI Regional Sumut-Aceh, Kabid Ekonomi dan Moneter Mikhael Budisatrio Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, para pemimpin bank dan pejabat lainnya. (AHS)

Direktur Utama PTPN III Ir. Amri Siregar menyerahkan bingkisan Bakti Natal kepada pengurus 5 gereja dan 3 panti asuhan dalam acara peringatan Natal Oikumene 2011 tapi kita tetap bhinneka tunggal ika dan selalu akan tetap sebgitu selamanya," katanya bangga. Perayaan Natal Oikumene yang dimulai pukul 21.00 WIB berakhir hingga pukul 22.00 WIB, diiringi oleh paduan suara Elsadai Medan,

dan pengkotbah oleh Pendeta Togo Sinaga, dengan penyanyi rohani yang khusus dihadirkan yaitu Judika Sihombing. Seluruh pemenang lomba paduan suara dan vocal solo juga turut memeriahkan acara di malam itu. (AHS)

Bank Sumut Kerjasma Telkomsel Pada Sentra - Sentra Kredit Mikro Medan, BN Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik di Indonesia merupakan bank kepercayaan masyarakat Sumut, yang memiliki nasabah medium, premium dan UKM tersebar hingga ke pelosok wilayah Sumatera Utara. Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu diwakili Direktur Pemasaran dan Syariah, Zenilhar mengatakan hal itu pada penandatanganan kerjasama antara Bank Sumut Syariah dengan Telkomsel dan empat dealer PC Tablet, di Lantai X Gedung Bank Sumut. Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sumut ini, mengatakan pihaknya fokus, dan market leader pada sentra - sentra kredit mikro hingga ke pelosok Sumatera Utara. Karena itu, menurutnya sangatlah tepat apabila Bank Sumut bersinergi dengan Telkomsel yang merupakan operator nomor satu di Indonesia dengan converage network tersebar pada 95 persen populasi di Indonesia hingga ke pelosok kecamatan. Dengan adanya kerjasama tersebut, maka bagi Bank Sumut diharapkan semakin meningkat pertumbuhan nasabah khususnya medium dan premium. Selain itu menjadikan Bank Sumut sebagai pioneer leader BPD di dalam pengembangan industri pembiayaan tablet PC. "Kerjasama ini juga diharapkan bisa menjad media transaksi produk E Banking Bank Sumut untuk dapat meningkatkan volume transaski melalui produk SMS Banking," jelas Zenilhar seraya menyampaikan terima kasih atas kepecayaan yang diberikan Terlkomel kepada Bank Sumut. Sementara itu GM-Regional Account Management (RAM) Sumatera, Ahmad Sofyan mengatakan pihaknya juga ingin terus meningkatkan kerjasama dengan Bank Sumut. Kesepakatan kerjasama tersebut akan memudahkan pelanggan Telkomsel dan nasabah Bank Sumut untuk memiliki komputer tablet, yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai layanan broadband yang dimiliki Telkomsel. Turut hadir pada acara itu, diantaranya Direktur Umum, M Yahya, Pemimpin Cabang Bank Sumut Syariah Medan, M Amin dan para pejabat di lingkungan Bank Sumut. Kembangkan Ekonomi Rakyat Direktur Utama PT Bank Sumut Gus Irawan mengajak Pemuda Panca Marga. untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu pengembangan ekonomi rakyat dalam agenda program organisasinya sehingga organisasi putra/i veteran RI ini menjadi komponen bangsa yang berperan besar dalam menyuarakan kepentingan rakyat kecil. "Persoalan kemiskinan di Indonesia tidak bisa dijawab dengan paradigma ekonomi kapitalis dan neo-liberalisme, yang justru cenderung menimbulkan kesenjangan sosial. Krisis ekonomi di beberapa negara Eropa, seperti di Yunani dan Italia, sebagai bukti kegagalan ekonomi kapitalis," ungkapnya dalam ceramahnva bertajuk "Pembangunan Ekonomi Kerakyatan dalam Mengentaskan, Kemiskinan dan Perluasan Kesempatan Kerja, pada acara Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Panca Marga di Hotel Emerald Garden baru-baru ini. Menurutnya, kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia akan dapat diatasi bila kita konsistensi dalam menerapkan sistem ekonomi kerakyatan terus dikembangkan. "Sistem yang berakar dari budaya bangsa ini lebih mengedepankan hak-hak dasar rakyat dalam mendapatkan kesempatan yang sama terhadap akses perekonomian'dan sumber daya alam. Karena itu, peran pemuda sangat penting untuk mengembangkan sistem ekonomi ini," katanya. Selanjutnya kata Gus Irawan, Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah (BPD) hadir sebagai alternatif perbankan dalam pemberdayaan masyarakat dengan membuka akses layanan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. "Sektor usaha mikro dan kecil ini berpotensi besar dalam menekan angka kemiskinan dan penyerepan tenaga kerja karena sifat usahanya yang padat karya," ajar Gus Irawan. Gus Irawan berharap, Pemuda Panca Marga bisa menjadi agen perubahan dengan menyurakan pembangunan ekonomi kerakyatan dan membuat program kongkrit yang dapat mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil. "Pemuda Panca Marga dapat berperan aktif mendorong kaum perempuan prasejahtera untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui pinjaman modal usaha ke Bank Sumut di mana Pemuda Panca Marga bisa sebagai peng-geraknya," Gus Irawan. (AHS)

Direktur pemasaran dan syariah bank Sumut Zenilhar bersama GM-RAM Ahmad Sofyan menyerahterimakan berkas perjanjian kerjasama disaksikan Direktur Utama M. Yahya (kiri) di lantai X Gedung Bank Sumut.

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Andreas Surbakti, SH, Jasmin Marpaung, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Amd. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, Ahmad Muhajir, M. Saleh. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Riri Kardo. Sub.Biro Pancur Batu: Friadi, M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/ Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Drs.Edi Pangaribuan, Erikson Pakpahan, Ramadhan M Tambunan, Ir Jhon FH Sihombing, Irwan Samosir, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara:Dasri Tanjung. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Bantu Simanjuntak (Ka. Biro), Pattun Tumanggor. Biro Taput: Lamser Sihombing, Henri Harianja. Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono. Bengkalis: Tumpal Tambunan (Ka. Biro), Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE,. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Dipenghujung Tahun 2011, KTP Siak Belum Maksimal PANGKALANKERINCI-BN

Tahun dua ribu sebelas hampir berakhir bisa dikatakan tinggal menghitung hari,,namun tingkat kesadaran untuk pengurusan KTP siak systim yang baru belum sepenuhnya di miliki warga pelalawan samapai saat ini Sesuai pantauan bongkar News, di tingkat desa kecamatan kerinci kota masi 80% warga yang melekukan pergantian /pengurusan KTP system baru yang disebut KTP siak sementara kecamatan kerinci kota adalah terdekat dengan kantor pengurusan ironisnya belum seluruhnya warga memiliki KTP systim yang baru,dan jumlah kecamatan ada 12 kabupaten pelalawan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pelalawan mencatat 221.915 warga daerah wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Namun dari jumlah tersebut, hanya berkisar 40 persen saja yang sudah mengantongi kartu identitas sebagai masyarakat Kabupaten Pelalawan. ‘’Berdasarkan data yang dari perangkat sistim yang ada, tercatat 221.861 warga yang harus memiliki KTP,’’ terang Kadisdukcapil Drs H Syafruddin,M.Si melalui Kepala Bidang Informasi dan Kependudukan Sanusi,SP kemarin sambil menjelaskan sampai 30 Oktober 2011 lalu, setidaknya tercatat pula 343.915 jiwa penduduk Kabupaten Pelalawan. ‘’Melihat dari data yang ada sekitar 40 persen saja dari jumlah yang wajib memiliki KTP yang sudah mengurus dan mengantongi KTP SIAK. Sementara selebihnya belum mengantongi KTP Pelalawan atau hanya memiliki kartu identitas lama, meski berdomisili di daerah ini. Hanya saja angka detilnya saya lupa,’’ungkap Sanusi lagi. Meski, hingga 60 persen masyarakat yang belum memiliki kartu identitas lanjut Sanusi, namun pihaknya memastikan kalau masyarakat tersebut sudah mengantongi nomor induk kependudukan (NIK). NIK ini didapatkan Sanusi berdasarkan formulir F1 01 yang pernah disebarkan pada masyarakat tahun 2010 lalu. ‘’Meski tak punya KTP, sebenarnya masyarakat sudah punya NIK. Dan ini sangat perlu seiring akan dilaksanakannya program e-KTP tahun 2012 mendatang. Memang diakui pula pada saat pengisian data pada formulir F1 01, masih ada kekurangan, baik karena kelalaian petugas yang saat itu melibatkan pihak kecamatan dan keluarahan hingga tingkat RT, begitu pula kelalaian dari masyarakat sendiri dalam mengisi data mereka sendiri,’’paparnya. Pengisian formulir F1 01 ini pula sebutnya sebagai upaya melakukan pemutakhiran data penduduk di daerah ini. ‘’Kalau sekarang tinggal validasi saja lagi, apalagi jumlah pendidik Pelalawan terus meningkat. Dan ini bisa jadi membuka peluang bertambahnya kursi di DPRD Pelalawan saat pemilu legislative periode mendatang,’’ujarnya. Terkait masih banyaknya masyarakat yang belum KTP ataupun hanya memiliki KTP lama dan bukan KTP SIAK, Sanusia juga menghimbau agar masyarakat segera mengurus pembuatan KTP baru. ‘’Tidak pun KTP, ya segera urus kartu keluarga (KK,red) yang baru. Karena pada KK tersebut dicantumkan NIK warga terkait. Hal ini sangat penting guna terlaksananya dengan sukses program e KTP,’’terangnya. Selain menghimbau masyarakat, Camat dan Lurah juga diingatkan untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat segera mengurus KTP SIAK atau paling tidak memiliki KK. ‘’Memang beberapa instansi seperti perbankan mereka tidak mau lagi menerima KTP lama warna kuning, karena sistim datanya tidak timbul, beda dengan KTP SIAK yang memang sudah on line, tapi dengan alasan sedang melakukan pengurusan dengan miliki KK saja duluan mudah-mudahan bisa teratasi,’’(rgo)

Pengolahan Data Rutan Dumai Masih Manual DUMAI, BN Permohonan informasi publik yang diajukan masyarakat terhadap Rumah Tahan Negara (RUTAN) Kelas IIb Dumai, sehubungan dengan pemberian resmi (pengurangan masa tahananred) bagi sejumlah warga Binaan (Narapidana-Red) sempena peringatan HUT RI ke 66 dan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Tidak membuahkan informasi yang maksimal. Pasalnya registrasi dan pengolahan data oleh Pihak RUTAN Dumai, masih secara manual. Sehubungan dengan peringatan HUT RI ke 66 serta menyambut hari Raya Idul Fitri 1432 H, melalui surat nomor 001/KdH-bd/VIII/2011, tertanggal 08 Agustus 2011, Media KAT dan HAM Biro Kota Dumai mengajukan permohonan informasi Publik terhadap Kepala RUTAN Dumai mengenai jumlah Narapidana menurut penggolongan atas dasar usia, jenis kelamin, jenis kejahatan serta lama pidana yang dijatuhkan. Selain itu, juga di mohon informasi Publik tentang jumlah Narapidana yang diusulkan menerima remisi umum dan khusus, serta yang menerima hak pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat pada menjelang momen lebaran 1432 H. Kepala RUTAN Dumai, Maizar BC. IP, Ssos, MSi, mengatakan bahwa informasi yang dapat disampaikan pihaknya cukup secara global saja. Sebab pengolahan data yang dilakukan masih secara manual dan sudah tentu pegawainya akan kesulitan memberikan informasi sebagaimana yang diminta. “Pengolahan data yang dilakukan masih manual, kemungkinan tahun depan kita sudah dapat menggunakan Teknologi Informasi yang juga dapat diakses oleh masyarakat,” katanya sambil mempersilahkan menghimpun informasi terhadap pegawainya di bagian Registrasi / Pendataan. Sementara bahan-bahan wawancara yang juga telah dipersiapkan sebeluBNya oleh Media KAT dan Ham guna menghimpun informasi mendetil

dari Kepala RUTAN Dumai, khususnya tentang aplikasi ketentuan Peraturan Perundangan yang terkait dengan upaya pembinaan serta pelaksanaan Hak Narapidana, terutama bagi Anak Didik pemasyarakatan (Terdiri dari; Anak Pidana, Anak Negara atau Anak Sipil), juga tidak membuahkan hasil. Padahal informasi yang diminta adalah informasi publik yang informative serta menjunjung etika, seperti; pembinaan kemandirian bagiAnak Didik Pemasyarakatan, Penyediaan sarana dan prasarana pada bidang pendidikan, serta latihan keterampilan, baik di dalam ataupun diluar RUTAN. Disamping itu informasi mengenai; jumlah Narapidana yang dipindahkan ke RUTAN / LAPAS (lembaga pemasyarakatan) lainnya termasuk jumlah biaya yang telah ditanggulangi oleh Negara selama periode 2010 s/d 2011, jumlah Narapidana yang telah selesai menjalani masa pidananya termasuk jumlah biaya yang telah ditanggulangi Negara untuk pemulangan ke tempat asalnya, jumlah kasus temuan penyakit khusus dan upaya perawatannya termasuk jumlah biaya yang di tanggulangi oleh Negara, serta jumlah Narapidana yang meninggal dunia akibat penyakit. Selain itu informasi mengenai jumlah kasus Pegawai RUTAN yang melakukan tindak INDISIPLINER dan tindak PIDANA pada periode 2010/ 2011, termasuk pemberian SANKSI. “Informasi yang diminta media terlalu mendetil, seperti sedang menyusun tesis. Informasi tersebut ada yang kurang etis di publikasikan di media juga ada yang bersifat rahasia,”katanya. Pada momen HUT RI ada sebanyak 151 Narapidana yang memperoleh remisi umum dengna pengurangan masa tahanan yang bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 5 bulan, bahkan ada yang dinyatakan bebas setelah memperoleh remisi. Terhitung sampai tanggal 24 Agustus 2011, ada sebanyak 203 tahanan ditambah 273 Narapidana yang “menginap” Di RUTAN Dumai. ( RDS/TENGKU )

HASIL DARI STUDY BANDING PANSUS AKHIRYA DPRD PELALAWAN

Menambahkan dan Sahkan Dua Ranperda Jadi Perda PANGKALANKERINCI-BN DPRD Pelalawan Jumat yang lalu akhirnya mengesahkan dua Rencangan Peraturan Daerah (Renperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kedua Renperda tersebut adalah tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Renperda tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan. Pengesahan dua Renperda menjadi Perda tersebut melalui rapat Paripurna DPRD Pelalawan, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pelalawan H Zakri, wakil ketua 1 Kasyadi dan wakil ketua II Ikmal Pasha. Sementara dari pihak Pemkab Pelalawan dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan H Marwan Ibrahim, Setdakab Pelalawan, Zardewan serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Pelalawan. Pada kesempatan tersebut, anggota Pansus 2 Renperda, Nazzarudin Arnazh didaulat memberikan pandangan terhadap dua Renperda tentang tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Renperda tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan. Dalam sambutan tertulis, Nazzar menyebutkan, dua Renperda tersebut, sudah dibahas melalui beberapa kali pembahasan. Bahkan pembahasan itu, juga telah melibatkan Pemkab Pelalawan dalam hal ini juga dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan. "Kita sudah membahas secara a lot, dua Renperda ini, baik ditingkat Pansus juga melibatkan Pemkab Pelalawan. Tidak itu saja, Pansus juga telah melakulan studi banding ke beberapa daerah, terkait persamaan Renperda ini," kata Nazzar pada kesempata tersebut. Dua Renperda ini imbuh Nazzar adalah untuk menjawab lambatnya pembuataan KTP dab KK dikabupaten Pelalawan, begitu juga Pelalawan belum memiliki Badan Penanggulan Bencana."Kita berharap dua Renperda ini, bisa menjawab persoalan klasik ditengah masyarakat," imbuhnya.

Wakil Bupati Pelalawan Marwan Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, Renperda tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal dalam rangka menata sistem adiministrasi kependudukan di kabupaten Pelalawan. Dengan program KTP SIAK dan e-KTP

maka nantinya pendataan penduduk dapat berjalan secara efektif dan menutup celah bagi masyarakat untuk mendapatkan data kependudukan ganda. Disisi lain dalam implementasinya program KTP SIAK dan eKTP berdasarkan Perda ini diharapkan tidak menimbulkan kesulitan bagi, masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan.

Renperda tentang Susunan Organisasi dab Tata Kerja Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan merupakan implementasi dari UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulan bencana, oleh karenanya penyusunan materi yang di atur dalam Renperda mengakomedir ketentuan-kententuan yang di atur dalam UU nomor 24 tahun 2007.(rasiman)

Dari 71 Desa di Propinsi Riau 5 Desa Diantaranya Kabupaten Pelalawan Terima Hibah 1000 Buku Dari BPA Riau PANGKALANKERINCI-BN Tahun sebelumnya sepuluh 10 desa di Kabupaten Pelalawan menerima hibah buku dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Riau melalui Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan, kini giliran lima desa di daerah ini yang menerima hibah buku dari Provinsi Riau lewat dana APBN 2011. Hal ini terungkap saat Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Riau, Najib Susila Sudharma, memberikan secara simbolis 1000 buku dan dua buah rak pada Kepala Desa Palas Idris yang diwakili oleh Sekretaris Dea Sukirman di Kantor Perpustakaan Pelalawan di Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, Rabu (14/12). Hadir dalam acara tersebut selain Kepala Badan Arsip dan Pustaka Pemorv Riau, Najib Susila Sudharma, juga tampak Kepala Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan HT Ubaidillah, Kasie Perpustakaan Pelalawan Aprial, beberapa staff karyawan Bandan Arsip dan Pustaka Pemrov Riau, Kades Palas Idris yang diwakili Sekretaris Desa Palas Sukirman dan juga seluruh karyawan Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan. "Pemberian ini merupakan salah satu program pengembangan Perpustakaan Desa dan menjadi

kebijakan Pemrov Riau yang diayai oleh APBN 2011," kata Najib sesaat sebelum penyerahan buku yang dilakukan secara simbolis pada Sekrrtaris Desa Palas Sukirman di KantorArsip dan Pustaka Pelalawan. Najib mengatakan bahwa untuk tahun ini, dari kebijakan Pemrov Riau itu ada sebanyak 71 desa yang menerima hibah buku disertai dengan dua buah rak buku. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se provinsi Riau, dan Kabupaten Pelalawan sendiri ada lima (5) desa yang menerima hibah buku ini. "Kita harapkan dengan adanya pemberian buku ini, maka masyarakat yang berada di tiap kecamatan akan makin semangat dalam membaca," ujarnya. Pemberian ini sendiri, sambungnya, pada hakekatnya hanya stimulus saja dari pihaknya agar dapat makin merangsang masyarakat di pedesaan untuk gemar membaca. Tak hanya itu, ini juga sebagai salah wujud partisipasi provinsi Riau dalam mewujudkan kembali Gerakan Indonesia Membaca 2014. "Kita harapkan dengan pemberian ini, daya minat masyarakat dalam membaca akan semakin tinggi guna mewujudkan kembali gerakan Indone-

Sertijab Enam Pimpinan Kapolsek Dilingkungan Polresta Pekan Baru

PEKAN BARU BN Jajaran kepolisian resort kota Pekan Baru hari Rabu ( 14 /12 -2011 ) Jam 10. 00Wib melaksanakan upacara serah terima jabatan kapolsek di lingkungan Polresta Pekan Baru oleh Kapolresta Pekan Baru Kombes Pol Drs Dadang Ginanjar di ihalaman Mapolresta, Pejabat yang dilantik adalah Kapolsek Pekan Baru Kota Kompol Sri Rahayu G kepada Kompol Jogi Riau Samudra Kapolsek Tenayanraya Kompol Imam seno dan Dadang Ginanjar digantikan oleh Kompol Lilik Eko Puyta Kapolsek Suka Jadi Kompol Osva digantikan oleh Kompol JM Sagala, Kapolsek Bukit raya Kompol Wawan Setiawan SH yang menempati jabatan Kapolsek Tualang Polres Siak dan penggantinya Kompol Marto Hatrahap Kapolsek Payung Sekaki AKP Ahmad kepada AKP Arbain sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Kuantan Singingi. Dalam acara sertijab hadir Wakapolresta seluruh Kasat dan ibu –ibu Bhayangkari Polresta Pekan Baru. Acara tersebut singkat dan tidak ada kata sambutan dari Kapolresta Pekan Baru berhubung Kota Pekan Baru diguyur hujan dan dilanjutkan pengarahan dari Kapolresta di lantai tiga Ma[plresta Kapolresta Pekan Baru Kombes Pol Drs Dadang Ginanjar mengucapkan selamat datang di Mapolresta dan selamat bertugas dit empat yang baru dan saya mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang lama.(ig)

sia Membaca 2014. Soalnya, minat membaca yang tinggi akan menghasilkan kreatifitas yang lebih baik dan kompetisi yang lebih kuat sehingga ke depan kita akan memiliki kemampuan untuk lebih mandiri dan bisa bersaing dengan negara lain," ungkapnya. Menurutnya, dalam mengelola sebuah perpustakaan maka ada empat (4) telaah yang harus diperhatikan. Diantaranya pengadaan buku, pengolahannya, pelayanan dan reservasi buku itu sendiri. Dan untuk mewujudkan hal ini, maka pustaka desa pun harus harus proaktif dengan mengajukan usulan untuk penambahan buku bagi pustaka desa. "Sampaikan hal itu pada Pak Ubai sehingga Pak Ubai bisa juga menyampaiakn persoalan-persoalan terkait penamabahan buku bagi pustaka desa ini pada Pak Bupati, agar bisa dianggarkan," sarannya. Sementara itu, Kepala Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan, HT Ubaidillah, saat disinggung soal ini tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Pasalnya, dengan adanya pemberian 5.000 buku dan 10 rak buku, dimana masing-masing desa menerima 1000 buku dan 2 buah rak buku, diharapkan akan makin menambah daya minat masyarakat di daerah ini untuk lebih intens

membaca. "Kita harapkan, pemberian ini benarbenar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masing-masing desa. Artinya, jangan sampai pemberian ini hanya teronggok saja di rak buku tanpa dibaca," tegasnya. Ditanya soal lima (5) desa yang mendapat giliran menerima buku pada tahun ini, Ubaidillah menerangkan untuk tahun lima (5) desa yang menerima hibah buku itu diantaranya Desa Teluk Binjai yang berada di Kecamatan Teluk Meranti, Desa Bandar Panjang di Kecamatan Kerumutan dan BUnut. "Dua desa lagi berada di Kecamatan Pangkalan Kuras yakni Desa Palas dan Desa Betung," katanya. Kepala Desa Palas Idris yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sukirman menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian buku ini oleh pihak Pemrov Riau melalui Badan Arsip dan Pustaka Riau. Menurutnya, dengan penambahan buku ini maka akan makin banyak menambah wawasan serta pengetahun bagi masyarakat. "Saat ini, pustaka desa kami hanya berisi 500 buah buku dengan berbagai judul. Dengan adanya penambahan 1000 buku lagi ini, diharapkan minat baca masyarakat akan semakin tinggi," tutupnya(.RGO)

Polres Siak Berhasil Menangkap Pemilik dan Pengedar Narkoba

Pemasangan tanda jabatan: Kapolresta Pekan Baru sedang memasang tanda jabatan kepada salah satu kapolsek

SIAK BN Satuan narkoba Kepolisian Resort Siak yang dipimpin kasat Narkoba AKP Pol Edi Yasman bekerjasama Satuan Reskrim berhasil menangkap pemilk dan pengedar barang haram itu Kapolres Siak AKBP Pol Sugeng Putut Wicaksono Melalui Kabag Humas Polres Siak AKP Pol R. Simamora diruang kerjanya Mapolres Siak kepada wartawan Bongkar New,s Jaraya Garingging mengatakan telah terjadi penangkapan seorang tersangka pengedar barang haram Bernama Edi Rusmiadi alias Pak Cik (52) Warga Km 58 Perumahan PTPNV Desa Sawit Permai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak hari Senin (12 / 12 – 2011 ) Jam 16,00 Wib diperumahan ptpnv inti satu Desa Sawit Permai Kecamatan Dayun.Identitas tersangka adalah tempat /tanggal lahir Sibolga Tapanuli Tengah Propinrkobasi Sumatra Utara Suku jawa agama Isllam Tersangka kita bawa ke Mapolres Siak dan berikut barang bukti yang kita dapati dari kantomg celana saku bajunya yaitu satu paket sabu- sabu harga Rp 500.000 total Rp 2 juta , 2 buah kaca pirek , satu buah mancis dan satu buah pipet (jg)

Atlet Penyandang Cacat Asal Dumai, Siap Bersaing DUMAI, BN Dalam rangka menghadapi pertandingan Pekan paralympic Provinsi (PEPARPROV) Riau 2011 dan Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) Tahun 2012 yang kedua even tersebut akan diselenggaakan di Pekanbaru, olahragawan penyandang cacat yang dibina oleh National paralympic Committee (NPC) kota Dumai, siap untuk bersaing dengan Atlet olahraga Penyandang cacat daerah lain. Wakil Ketua NPC Kota Dumai, Ishar, mengatakan bahwa sebagai organisasi yang secara khusus mewadahi pembinaan and peningkatan prestasi Atlet olahraga Penyandang cacat asal Dumai, telah siap untuk menghadapi pertandingan PEPARPROV RIAU Tahun 2011, begitu

pula PEPARNAS tahun 2012 mendatang. Dari sebanyak 10 cabang Olahrga yang dipertandingkan pada PEPARPROV RIAU, Atlet Penyandang Cacat Dumai yang berjumlah 18 orang mengikuti cabang olahraga Angkat Berat, Bulu Tangkis, Catur dan Cabang Olahraga lari 100M, 200 M, 400 M, Lompat jauh dan tolak peluru baik Putra maupun putri. Sedangkan untuk PEPARNAS 2012, masih akan dilakukan pembahasan oleh Panitia Penyelenggara. “NPC mengharapkan dukungan dari segenap pihak, agar pada pertandingan tersebut Atlet penyandang cacat yang mewakili kota Dumai dapat tampil dan bersaing dengan penuh semangat, sehingga dapat meraih juara dari cabang olah raga yang dipertandingkan pada even tersebut.

Hal itu sudah tentu dapat mengharumkan nama Pemerintah serta Masyarakat Dumai baik di tingkat Provinsi ataupun tingkat Nasional, “himbaunya. Disinggung mengenai persiapan dana baik mulai latihan para Atlet hingga proses pertandingan besok, ia mengungkapkan kalau NPC Dumai sejak resmi bediri (pelantikan-RED) hingga saat ini, masih mengandalkan dana yang bersumber dari masing-masing Pengurus NPC Dumai. Meskipun demikian, tambahnya, NPC Dumai telah mengajukan usulan dana melalui APBD Perubahan tahun 2011 ini sekitar Rp 558 juta. “Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Sistem Keolahragaan Nasional, mengatur bahwa

olahraga Penyandang Cacat mempunyai hak sama dengan olah raga Non cacat. Sedangkan sumber pendanaan merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintaha Pusat, Pemerintah Daerah serta masyarakat. Sementara upaya pembinaan dan pengembangan olahraga Penyandang cacat ini adalah tanggung jawab Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang sosial. Bidang kesehatan, bidang Pendidikan Nasional, serta Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang Budaya dan Pariwisata.’Ungkapnya. Untuk kedepannya, harap Ishar, NPC Kota Dumai akan melakukan upaya penataan secara terarah, komprehensip, Konstitusional dan berkesinambungan, sehingga dapat menjadikan NPC yang profesional, modern

serta memenuhi prinsip-prinsip keolahragaan. Salah satu langkah pembenahan yang dilakukan adalah membina secara gencar bagi Atlet Penyandang Cacat yang meliputi : Amputi (Cacat karena bagian tubuh ada yang terpotong-RED), Tuna Grahita (Cacat daya fikir / maksimal 70%-RED), Tuna Rungu (Pekak-RED), serta Tuna Netra (Buta-RED). ”Penyelenggaraan olahraga bagi penyandang cacat merupakan hal yang sangat berarti untuk pencewasaan diri sekaligus upaya pengabdian diri terhadap pergaulan hidup, baik dilingkungan keluarga ataupun di tengah-tengah masyarakat. Sehingga hal itu dapat mengangkat harkat dan martabat terutama bagi penyandang cacat yang mengukir prestasi di bidang olahraga.” Kata ishar dengan penuh semangat. ( RDS/ TENG)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

Antisipasi Terorisme

Polri Lakukan Strategi Pendekatan

Medan-BN Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Drs Irjend Pol. Saud Usman Nasution SH MH (foto), mengatakan, pihaknya aka melakukan strategi pendekatan untuk mengan-

tisipasi aktivitas teroris. Pendekatan itu berupa pendekatan sosial dan budaya. Irjend Pol. Saud Usman Nasution mengungkapkan selama ini yang dilakukan kurang efektif karena tindakan referentif langsung di lapangan yang dilakukan pihaknya kurang efektif. Karena, diakuinya, rawan akan keresahan dalam masyarakat."Penanganan terhadap teroris ini bukan hanya mampu ditangani polisi saja, tapi tokoh-tokoh masyarakat dan kaum intelektual juga dapat kiranya berperan aktif dalam memberikan pencerahan apa dampak daripada tindakan teror yang berdampak luass di tengah masyarakat, seperti hancurnya system perekonomian," pungkas Nasution. "Masalah terorisme ini adalah lintas semua negara, maka pencegahannya tidak hanya mampu ditanggulangi oleh pemerintah Indonesia/Polri saja, tapi juga semua negara terkait," tukasnya di Medan, belum lama ini. "Ada beberapa mahasiswa yang terlibat dan bahkan

Sedang Parkir, Truk Bermuatan Vallet Jalan Sendiri Perbaungan, BN Sebuah truk tronton jenis Hino BK.8932 DJ milik Sumber Jaya Asih bermuatan 15.255 ton Vallet, milik PTPN III Kebun Silau Kisaran, saat parkir di jalan stasiun kereta api Kelurahan Simp.3 Pekan Perbaungan Kec. Perbaungan. Sabtu (10/12) sekira pukul 08.00 wib. Saat itu truk yang dikemudikan Budi Noviandri (28) tahun, warga Desa Citaman Jernih Kec. Perbaungan terangkat dari PTPN IV Sai Silau Kisaran menuju pabrik Ban Swallow Tanjung Mulia Medan. Supir Truk tronton Budi Noviandri mengatakan seperti biasa mereka berangkat membawa vallet (getah kering) ditaksir senilai Rp.500 juta. Seperti biasa mereka melintas di jalan dengan laju sedang, sesekali mereka berhenti untuk membeli gorengan untuk makan dalam perjalanan. Tepatnya pukul 22.00 wib mereka sudah tiba di Perbaungan, persisnya dekat rumah ibu Kamsiah warga di jalan tersebut, Budi Noviandri memarkirkan truknya. Kebetulan asal mengambil vallet parkirnya tetap saja disitu, selama 3 tahun, dan juga rumahnya dekat situ di Desa Citaman Jernih Perbaungan, lalu Budi pulang kerumah untuk menemui keluarganya.” Ditempat biasa saya parkir itu, banyak kenderaan truk lain yang juga ikut parkir. Maka perkiraan saya, tempat ini cukup aman untuk meninggalkan mobil.” Ucap Budi. Singkat cerita, Budi Noviandri sempat menginap di rumahnya. Sabtu (10/12) sekitar pukul 06.30 Wib Budi bersama kernetnya kembali ketempat mobilnya diparkirkan. Rencananya mereka ingin melanjutkan perjalanan menuju Medan. Tapi apa yang mau dikata, sampai ditempat, melihat truknya sudah tidak ada alias Raib bukan main terkejutnya Budi, dicobanya juga mencari kesana kemari namun tidak ditemukan juga. Ciri-ciri kepala mobil warga biru, kaca depannya tulisan kucing garong, bak warna coklat dibahagian bawah, les biru. Saat ini perkaranya masih dalam penyelidik Reskrim Polsek Perbaungan dan menginformasikan Kapolresta Medan, Belawan serta jajaran Serdang Bedagai. (Ibnu)

Polisi Ringkus Pelaku Judi Togel Di Dolok Masihul Dolok Masihul, BN Judi yang merupakan penyakit masyarakat, dan tidak dibenarkan dibumi Indonesia ini serta dilarang, namun lain halnya di Kec. Dolok Masihul Kab. Sergai. Permainan judi togel / kim marak ibarat seperti menjual kacang goreng aja, disetiap warung dan kedai terdapat tukang tulis (Jurtul). Sepertinya mereka tidak takut menjual togel akan resikonya, salah satunya Erikson Rajagukguk (50) tahun warga Desa martebing Kec. Dolok Masihul, barang bukti 2 unit HP, 1 buah buku notes berisikan tulisan angka 2 tebakan judi togel, 1 buah buku tafsir mimpi, 1 buah pulpen, 1 buah kalkulator, 1 buah tas warna hitam, 1 unit sepeda motor Mega Pro BK.3659 NAC, 10 lembar kertas rekapan judi Togel/Kim warna merah, 12 lembar kertas rekapan KIM warna kuning, uang kontan rp. 4.906.000,Setelah mendapat informasi dari masyarakat yang sudah resah dengan kegiatan tersangka selama ini, kemudian Kanit Judi Aipda Subono langsung memimpin opsnalnya menuju sasaran yang sudah lama dalam penyelidikan. Setelah sampai di TKP, ditemukan tersangka sedang merekap judi Togel/Kim seperti yang di infokan masyarakat kepada petugas. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polres Sergai guna pengembangan kebandarnya. Kasubbag Humas Polres Sergai. AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut.(Ibnu)

sekarang sudah kita amankan. Pada umumnya mahasiswa itu mau bergabung pada kelompok terlarang oleh negara ini, sebatas ikut-ikutana saja," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Yayasan UISU Al Munawwarah, Ir H Helmi Nasution dalam sambutannya, mengungkapkan, kondisi terorisme di negara ini sebenarnya jauh - jauh hari sudah sangat direspon Islam. "Islam sangat menentang aksi terorisme. Bahkan dalam hadist sudah ditegaskan , Amal Maruf Nahi Mungkar, yang artinya cegahlah perbuatan yang merusak masyarakat yang dilarang agama, dan berbuatlah yang benar/baik," sahutnya. Kuliah umum tersebut juga dihadiri Pembantu Rektor (Purek I), DR Adiwiganda, PR III,Humas, M. Iqbal Harahap serta para peserta yang terdiri dari mahasiswa/I di sejumlah perguruan tinggi swasta di Medan. Kuliah umum ini juga dipandu moderator, Prof Ir Zulkarnaen Lubis, MS, Phd yang juga sebagai Rektor UISU Al Munawwarah. (HZA)

Presiden LSM PHP, HMK, Aldian Pinem, SH, MH Surati Presiden RI Medan, BN Presiden LSM PHP, HMK Aldian Pinem SH, MH, menyurati presiden RI, berisikan sumbangan pikiran kepada, masalah tanah yang sering terjadi di Indonesia dan menimbulkan konflik social, juga menimbulkan kesenjangan social, serta azas social. Demikian disampaikan Aldian Pinem kepada wartawan Bngkar News, Jum'at lalu, ketika ditanya tentang "Rawanya" masalah tanah dan alas haknya tak jelas, sehingga sering terjadi bentrok antar masyarkat dan penegak hukum? Jawab nnya membuat suatu kebijakan melakukan revisi UU Pokok Agraria No.5 Tahun 1960.Sebab UU Pokok Agraria dinilai tidak melindungi rakyat kecil atau jga tidak tidak melindungi rakyat yang masih mempertahankan hak ulayatnya lanjut Aldian Pinem,SH.MH. Permasalahan tanah yang dinilai rakyat penyelesiannya tidak adil, karena tercermin seolah olah Pemerintah memihak Perusahaan yang besar dan begitu juga system peradilan di Indonesia di nilai masih berpihak kepada pihak yang lebih kuat.Hal ini dapat dilihat dari beberpa kasus yang terjadi belakangan ini di Indonesia yang sering menimbulkan bentok fisik yang meliputi ada 6 Peraturan yang tidak di indahkan oleh yang bersangkutan yaitu, Pertama, putusan Pengadilan tentang maslah tanah baik yang bersifat perorangan maupun kolektif sering dinilai tidak adil.Sehingga setiap pelaksanaan eksekusi selalu mendapat perlawanan yang sangat anarkis dari Termohon eksekusi (Pihak yang kalah).Sifat melawan eksekusi tersebut adalah didasari suatu pertimangan yang tidak adil dari Majelis Hakim ujar Aldian Pinem,SH.MH. Kedua, penguasaaan yang dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru pada waktu itu selalu mempergunakan kekuatan Militer.Setelah tanah dikuasai oleh Pemerintah yang diambil secara sewenang wenang dari masyarkat dan kemudian diserahkan kepada perusahaan Perkebunan baik suwasta maupun Pemer-

intah. Setelah terjadi repormasi di Indonesia tahun 1998, tentu hak rakyat terhadap tanah yang dirugikan sewaktu zaman Orde Baru menuntut haknya saat ini.Dalam Penuntutan tersebut selalu belum mendapat hasil pembelaan yang diberikan oleh Pemerintah.Bahkan sering terjadi di lapangan pembantian (Pembunuhan) terhadap rakyat pasti kalah karena tidak mempunyai lagi alas hak untuk itu, sedangkan pihak perusahaan telah mempersiapkan dokumen surat untuk itu. Sistem Peradilan di Indonesia Hakim tetap berpedoman kepada fomalitas formalitas surat.Dengan kondisi seperti inilah maka rakyat tetap menjadi korban dan gugatan tetap dikalahkan tegas Aldian Pinem. Ketiga, tanah kawasan hutan yang digarap oleh rakyat dan dibiarkan oleh Polisi Kekuatan tanpa suatu tindakan yang tegas. Kemudian telah melakukan cocok tanaman dan mendirikan rumah diatasnya. Setelah beberapa tahun kemudianlalu rumah dihancurkan dan tanamannya di rusak.Perbuatan seperti ini adalah merupakan perbuatan kelalaian pihak Kehutanan dan yang menimbulkan kerugian terhadap rakyat. Keempat, tanah yang berada di kawasan jalur hijau yang ada di tengah kota selalu di manfaatkan rakyat untuk membuat tempat tinggalnya dan juga tempat berusahaanya. Tanpa ada larangan dari Satpol PP sehingga dibangunlah rumah bersifat permanen dan juga usaha-usaha lainnya.Kemudian dilakukan penghancuran dan perusakan oleh Satpol PP dan rakyat membuat perlawanan yang bertindak anarkis. Tentu dalam hal ini Pemerintah telah lalai membiarkan rakyat menguasai areal tanah jalur hijau tersebut. Ke lima, kawasan hutan yang dilepaskan oleh Kementerian Kehutanan RI kepada perusahaan Perkebunan.Selalu sering terjadi permasalahan di lapangan sebab kawasan hutan yang dilepaskan tersebut sudah dikuasai oleh Penduduk dan telah mendirikan Desa

Ketua PN Medan: Kita Menjalankan Pekerjaan Ini Secara Profesional Medan,BN Pengadilan Negeri (PN) Medan melalui Juru Sita Hasil Sembiring, SH, melakukan eksekusi rumah di Jalan Jati Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Bengkel Medan Timur belum lama ini. Juru Sita Pengadilan Negeri Medan,Hasi Sembiring mengatakan eksekusi dilakukan berdasarkan ketetapan yang telah diputusan di PN Medan.Dari hasil keputusan Sertifikat tanah warga dianggap tidak sah eksekusi dilakukan sesuai dengan kepu-

tusan PN Medan.No.113/Pdt.G/2006 atas tanah seluas 70.506,45 m2.Juru Sita dari PN Medan tersebut.Hasil Sembiring meminta agar seluruh penghuni rumah untuk segera menosongkabn rumah tersebut,karena eksekusi akan segera dilangsungkan. Ketua Pengadilan Negeri Medan Erwin Mangatas Malau,SH.MH Ketika diminta wartawan BN ini Rakyat komentarnnya atas keberatan warga yang rumahnya dilakukan eksekusi, di Pengadilan Negeri

&Sudah Tahu Barang Haram Kok Dijual &

TRAGIS

diatasnya.Ini tentu menimbulkan permasalahan antara pihak Perkebunan dengan rakyat, sehingga terjadi bentrokan fisik dilapangan. Dalam hal ini yang salah adalah Kementeriaan Kehutanan karena lalai untuk mencocokkan kondisi dan fakta di lapangan sehingga Surat Keputusan tersebut memicu terjadinya pertikaian ungkap Aldian Pinem. Ke enam, dan lain lain yang masih banyak lagi permasalahan tanah di Indonesia Berdasarkan alasan LSM Presiden PHP (Perjuangan Hukum dan Pembangunan) beberapa permasalahan tanah di Indonesia yang sering terjadi dimana perusahaan menyiapkan Pam Swakarsa dan bentrokan dengan massa (rakyat) yang menuntut tanah yang menurut pengakuannya merupakan tanah warisan yang diambil pada masa Pemerintahan Orde Baru. Pada saat bentrokan tersebut sering terjadi korban jiwa bahkan korban membakar membakar terhadap rumah atau Pabrik.Perbuatan seperti ini adalah bukan pencerminan bangsa yang berbudaya, maka untuk itu sudah saatnya Pemerintah RI (Prsiden RI dan DPR RI ) melakukan revisi seluruh UU yang mengatur tentang Pertanahan agar rakyat dapat diberikan Perlindungan hukum yang berkeadilan untuk memperoleh tanah,tempat tinggal maupun tanah perladangan yang di paparkan Aldian Pinem, SH.MH. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan perlindungan hukum yangt berkeadilan kepada rakyat untuk mendapatkasn hak atas tanah sebagaimana yang diatur oleh kontribusi. Sebab Pasal 28 H UUD 1945 yang menjelaskan setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, berhak mencapai persamaan dan keadilan.Pantauan wartawan BN di lapangan seperti eksekusi yang dilaksanakan Juru Sita Pengadilan Negri di Jalan Jati Kec. Bengkel Pulau Brayan Medan, Timur Kuasa Hukum Masyarakat minta diundur mohon Putusan Perzet tegas Jonggi Simorangkir dengan mengakhiri pembicaraan tegas Aldian Pinem,SH.MH. (A.SH)

Medan Rabu (14/12) mengatakan hak mereka mengajukan keberatan silakan dan Keputusan Penadilan Negeri Medan sudah mempunyai kekuatan huku tetap sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung Dan "Kita hanya", meneruskan saja yang sudah dilaksanakan Ketua lama dan tanah terperkara antara Abdul Karim melawan Rusli Lugianto di Jl. Jati tersebut yang dimenangkan oleh Pemohon Eksekusi Abdul Karim cs.(A.SH)

Bandar Narkoba Ketanggok Polisi Teluk Mengkudu, BN Bisnis haram Ruslan alias Ilan (43) tahun tercium petugas pengedar / bandar ganja yang tinggal di Dusun Darul Aman / Simp. Warung Tubruk Kec. Teluk Mengkudu Kab. Sergai ini diciduk petugas. Rabu (14/12) sekira pukul 06.00 wib, disatu Kafe. Kejadian berawal ketika Polisi mendapat laporan dari warga, seputar

maraknya aksi menjual ganja ditempat mereka. Sebelumnya bahwa, tersangka sudah lama menjadi To Sat Narkoba, dan diselidiki cukup lama, naas bagi tersangka, akhirnya kena garuk juga oleh petugas, yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Novie Ardhie dan Opsnal. Dari tersangka ditemukan 2 bungkus Sabu didalam jeket tersangka, 5 plastik

tembus pandang yang berisikan Sabu seberat 2.20 gram, timbangan elektrik, 1 buah sepeda motor Mio putih tanpa plat BK. 1 buah HP, 1 buah Pipet Pelastik, 1 buah Jeket Kulit Warna Coklat Tua. Kemudian tersangka diintrograsi, dan mengakui perbuatannya. Kasubag Humas Polres Sergai AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut, sembari menghimbau, sudah banyak

imbauan dari Polres Serdang Bedagai dalam bentuk spanduk, baleho, serta surat edaran ke desa-desa untuk menjauhi Narkoba. Karena merusak pemakainya dan menyengsarakan keluarga. Saat ini tersangka dan barang bukti diproses penyidikan Sat Narkoba guna pengembangan. (Jum)

Mayjen TNI Lodewijk F Paulus: Alutsista RI Sudah Tua Medan, BN Kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) milik Kodam I/ BB sudah tua. Meski demikian masih bisa dipergunakan dengan baik. “Kondisi alutsista kita (Kodam I/BB) berusia sama dengan orang tua kita. Meski begitupun saya bangga, karena prajurit sudah merawatnya dengan baik,” kata Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, usai memperingati Hari Juang Kartika ke-66 di halaman Makodam Jalan Medan-Binjai Km 10,5, belum lama ini. Menurutnya, hampir 80 persen alutsista di jajaran Kodam I/BB, kondisi usianya sudah mencapai puluhan tahun dan sudah tidak layak pakai. Pangdam berharap bahwa rencana pembelian alutsista untuk angkatan darat sudah disampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat agar dapat terwujud. “Kita berharap agar Kasad komitmen untuk pembelian peralatan alatsista kita yang baru. Hal ini karena peremajaan peralatan tempur di Angkatan Darat sudah seharusnya di perbaharui,” ujar Lodewijk F Paulus. (HZA)

Simamora Bukan Ketua SPSI Desa Bahtera Makmur Bagan Sinembah,BN Menanggapi pemberitaan ketua SPSI arogan pada terbitan BN Minggu lalu, Jon Manurung sangat keberatan, karena ketua SPSI Bahtera Makmur bukan Simamora, " Ketua SPSI Bahtera Makmur yang sah adalah saya sendiri " kata Manurung kepada BN. Menurut Manurung, Simamora itu mandor loket angkot trayek Mahato Rohul yang berada di Simpang Pujud Rohil, dan hal ini dibenarkan Kadus Oka Albadri, disamping itu atas perbuatan Simamora yang membuat keributan dirumah warga Desa Bahtera Makmur, Manurung juga sangat menyesalkannya apalagi ia katanya membawa -bawa nama SPSI.(Jum)

Mayat Wanita Tanpa Identitas di Desa Batang Ibul Batang Ibul,BN Sesosok mayat wanita separuh baya ditemukan warga di Seruni Caltex Desa Batang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Rohil , Minggu kemarin. Mayat tanpa Identitas itu ditemukan dalam keadaan leher dan kepalanya penuh luka-luka yang diakibatkan benda tajam. Warga yang menemukan mayat itu kemudian melaporkan kepada Kades Batang Ibul, dan melanjutkan kepihak kepolisian untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan dan olah TKP.Menurut Rudi Hartono warga Batang Ibul yang juga selaku Ketua BPK dan SPSI, mayat wanita itu diduga berasal dari luar daerah dan dibuang didaerah ini ,katanya kepada BN.(Jum)

2 Unit Kereta Milik Polina Ditelap Maling B Sinembah, BN Sejumlah 2 unit sepeda motor jenis Honda tiger warna silver BK 2222 CN dan lainya BK 3536 PL milik Polina, warga Desa Balai Jaya, RT 04 Rw o2, Kecamatan Bagan Sinembah, Kab, Rokan Hilir (Rohil), hilang ditelap maling Sabtu (26/12) lalu. Keterangan diperoleh BN, diketahuinya sepeda motor miliknya di telap maling, ketika korban bangun dari tidurnya, mengetahui jendela dan pintu rumahnya, dalam keadaan terbuka selanjutnya dua unit sepeda motor yang ada diketahui sudah tidak berada ditempat. Korban atas peristiwa tersebut selanjutnya membuat laporan kepetugas Kepolisian setempat. Hingga berita ini diturunkan, petugas Kepolisian belum berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian. Akibat peritiswa itu korban mengalami kerugian belasan juta rupiah.(Supriyanti)

Warga Martubung Bakar Rumah Sendiri Labuhan, BN Seorang pria bernama Danil (23) warga Lingkungan 2 Kebun Lada Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (16/12) malam diboyong ke Mapolsekta Medan Labuhan oleh sejumlah tetangganya. Danil diboyong ke kantor polisi karena nekad membakar rumahnya sendiri. Informasi yang diperoleh, Sabtu (17/12) pagi di Mapolsekta Medan Labuhan menyebutkan, kejadian tersebut diketahui warga setelah warga merasa terkejut saat melihat kobaran api yang bersumber dari rumah pelaku. Saat itu, warga langsung berupaya memadamkan api hingga akhirnya api berhasil padam sebelum merembet ke rumah lain yang berada di sekitar kediaman pelaku. Akan tetapi, disaat yang bersamaan, warga melihat jika pelaku berusaha kabur hingga akhirnya warga yakin jika Danil merupakan penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Akihirnya warga pun langsung membawa pelaku ke Mapolsekta Medan Labuhan untuk diproses lebih lanjut terkait dengan aksi pembakaran rumah yang ia lakukan. Hingga berita ini dilaporkan, belum diketahui secara pasti penyebab pelaku nekad membakar rumahnya sendiri hingga membuat dirinya hingga saat ini harus menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan Mapolsekta Medan Labuhan. (Mj)

Hukuman Mati Koruptor Layak Dipertahankan Jakarta, BN Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, mengatakan revisi Undang Undang Tipikor mendesak untuk segera dilakukan. Beberapa pasal dalam UU Tipikor mendesak untuk diperbaiki. Namun, pasal yang menyangkut hukuman mati koruptor harus dipertahankan. "Tindakan korupsi merupakan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang membuat rakyat mati secara perlahan, sehingga layak dipertahankan," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (17/12).Busyro mengakui, meski ada pasal hukuman mati terhadap koruptor, selama ini KPK belum pernah menuntut terdakwa koruptor dengan hukuman mati. "Untuk melakukan tuntutan hukuman mati memang tidak gegabah, di antaranya mengenai besaran korupsinya, usia terdakwanya dan sebagainya," paparnya. Hukuman mati bagi koruptor juga masih dipertahankan oleh negara maju seperti Amerika Serikat. Indonesia, juga bisa mempertahankan hukuman mati."Pasal-pasal pada UU Tipikor yang perlu direvisi itu cukup banyak. Hanya saja, hukuman mati bagi koruptor harus tetap dipertahankan," kata Busyro.(Net)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

Drs DJ Butarbutar Pimpin Dekopinda Tebingtinggi Tebingtinggi,BN Musyawarah Ulang Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Tebingtinggi Tahun 2011 yang dibuka Walikota Tebingtinggi diwakili Sekdako H Hadi Winarno, Rabu (14/12) di gedung TC Sosial Jalan Rumah Sakit Umum berhasil memilih Drs DJ Butarbutar sebagai Ketua Dekopinda Kota Tebingtinggi priode 2011-2016. Dari 50 pengurus Dekopinda Tebingtinggi yang di undang untuk memberikan hak suara, hanya 32 orang yang menyalurkan hak suaranya. Ketua terpilih Drs DJ Butarbutar yang juga Manager Koperasi CU Makmur Bersama berhasil mengumpulkan 21 suara, menyusul mantan Ketua Dekopinda Tebingtinggi H Saimin 7 suara dan Ir Nasullah 4 suara dengan total suara sebanyak 32 orang. Turut hadir dalam kegiatan Musda Ulang Dekopinda Tebingtinggi tersebut antara lain, Walikota Tebingtinggi diwakili Sekdako H Hadi Winarno MM, Kadis Kouperindag Tebingtinggi Drs H Asmali MBA, Kabid Koperasi Hairani SE, Ketua Dekopinda H Saimin dan Ketua Dekopinda Sumut T Ferdinan S. Walikota Tebingtinggi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdako H Hadi Winarno mengatakan, Musda Ulang Dekopinda Kota Tebingtinggi tahun 2011 perlu segera dilaksanakan guna percepatan penyesuaian struktur, perangkat serta komposisi dan pembagian bidang tugas program lima tahun kedepan. “Siapa pun yang terpilih agar benar-benar mampu mengemban amanah yang sudah diberikan oleh peserta musyawarah”, pesan walikota. Kepada seluruh peserta Musda Ulang Dekopinda diharapkan agar terus menerus mengembangkan pemikiran maupun praktek berkoperasi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, “Kita harus tetap yakin dan komit bahwa koperasi merupakan wadah yang tepat untuk menghimpun kekuatan fundamental ekonomi nasional, karena koperasi lahir, timbul dan berkembang serta berakar dalam kehidupan ekonomi rakyat”, imbuhnya. Pada kesempatan itu, walikota juga berpesan agar para pengurus yang duduk dalam struktur kepengurusan Dekopinda yang kredibel sehingga mampu membawa perubahan perkoperasian lima tahun kedepan dengan kualitas yang prima, “Buat program kerja yang sederhana, mudah dijangkau dan bermanfaat bagi koperasi serta masyarakat kota ini”, pesan walikota. Sementara itu, Kadis Kouperindag Tebingtinggi H Asmali MBA mengatakan, Dekopinda sebagai organisasi tunggal gerakan koperasi memiliki momentum untuk melakukan perubahan dan penyesuaian pada keadaan masa kini sesuai dengan tuntutan reformasi untuk lebih memperjelas jati diri sekaligus meningkatkan kinerja layanan prima kepada anggota koperasi khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. “Kita berharap hasil musyawarah ini akan membawa perubahan dunia koperasi khususnya dikota ini ke arah yang lebih baik”, demikian harap Kadis Kouperindag H Asmali MBA.(DER)

Bupati DS: Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Adalah Patner Pemerintah Deli Serdang, BN Sebagai Organisasi Fungsional IPPAT (Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) merupakan fatner pemerintah,membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,khususnya dalam penyelesaian masalah-masalah administrasi pertanahan,yang ke depan akan terus berkembang seiring dengan tingkat kemajuan yang dicapai dengan semakin tingginya daya nalar dan kritis masyarakat dewasa ini. Hal itu dikemukakan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan melalui Sekdakab H Azwar S MSi, pada saat pembukaan Konferensi Daerah IPPAT Deli Serdang-Serdang Bedagai,Kamis (8/12) yang lalu di Balairung Pemkab Deli Serdang,Lubuk Pakam dihadiri Ketua Umum Pusat IPPAT Sri Rahma Candrawati SH,Ketua IPPAT Wilayah Sumut Syafril Warman SH,Pimpinan Bank Mandiri Medan, Kadis Pengelola Keuangan Daerah Drs H Hasbi Budiman,Ka BPN Ir Ali Rintop Siregar,Pimpinan SKPD dan instansi terkait lainnya serta ratusan Anggota IPPAT Deli Serdang-Serdang Bedagai. Diharapkan juga kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan akta tanah untuk terus berkoordinasi,sehingga dalam pembuatannya juga ikut memberi kontribusi yang berarti dalam upaya kita meningkatkan PAD melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB). Bupati juga mengajak seluruh anggota IPPAT untuk memanfaatkan konferensi tersebut menjadi strating point untuk meningkatkan peran kita dalam membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan,kekeluargaan dan kegotong royongan,seperti yang sudah dilakukan selama ini di beberapa sektor pembangunan lainnya. Sementara Ketua Umum IPPAT Sri Rahma Candarawati SH mengingatkan kepada seluruh anggota IPPAT dalam menjalankan tugasnya harus sejalan dengan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak akan mengalami hambatan dan permasalahan,sebab bila tersangkut dengan hukum akan menjadi tanggung jawab pribadi sendiri,sedangkan Organisasi IPPAT hanya sebagai wadah untuk meningkatkan koordinasi dan hubungan komunikasi,bahkan sebagai PPAT sesunggunhnya harus menjadi ujung tombak melayani dan menjelaskan kepastian hukum tentang pertanahan di tengah-tengah masyarakat. Ketua Umum IPPAT ini juga mengingatkan agar dalam menjalankan tugas yang diamanahkan ini hendaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat dimanapun berada,serta memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat dan tidak boleh melambat– lambatkan urusan yang berkaitan dengan masyarakat karena mereka datang mengurus disebabkan karena sangat memerlukan bantuan. Pada Konfrensi Daerah IPPAT Kabupaten Deli Serdang–Serdang Bedagai ini dilakukan penyusun pengurus baru priode 2010-2013 serta mendengarkan paparan tentang konsistensi pembayaran pajak sesuai dengan Perda No 2 tahun 2011 tentang pajak daerah yang berkaiatan dengan permohonan atas hak tanah serta beberapa permasalahan lainnya oleh Ka BPN Deli Serdang,Dinas Pengelola Keuangan Daerah,Ka Pelayanan Pajak Pratama dan pimpinan Bank Mandiri,sekaligus dilakukan tanya jawab.(sof)

Kecamatan Percut Sei Tuan Nominasi Terbaik Tingkat Sumut Deli Serdang, BN Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi nominasi Kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara diantara enam Kecamatan yang terpilih. Hal itu terungkap pada saat kunjungan tim penilai Kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Pl. Asisten I Setda Prov.Sumut Sarlandy Hutabarat SH, ,Senin (28/11) yang lalu di Aula SMK I Kecamatan Percut Sei Tuan. Kunjungan Tim Penilai ini disambut Wabup H Zainuddin Mars didampingi Anggota DPRD Supardi SPD,Wakil Ketua TP PKK Ny Hj Asdiana Zainuddin,Asisten I H Syafrullah Ssos MAP,Kadis Infokom Drs Neken Ketaren,Kadis Kependudukan dan Capil Drs H M Ali Yusuf Siregar MAP dan sejumlah pejabat Pemkab,Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein S Sos,Ketua TP PKK Kecamatan Ny Era Darwin Zein,Muspika,Kepala Desa dan perangkatnya,Kader PKK dan tokoh masyarakat lainnya.(sof)

Walikota Tebing Tinggi Bersama Muspida Peringati 13 Desember Tebing Tinggi,BN Diawali Dengan Ziarah Makam Pahlawan, Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM Bersama Muspida Memperingati 13 Desember (Tebing Tinggi Berdarah), Selasa (13/12) Di Lapangan Sri Mersing.Kapolresta Sebagai inspektur Upacara. Dalam Sambutan Walikota Dibacakan Oleh Dandim 0204/ DS mengatakan Momentum 13 Desember ini Kita Jadikan sebagai Cikal Bakal suatu bentuk kepedulian kita Terhadap sejarah Kota Tebing Tinggi,peristiwa berdarah secepatnya kita susun berdasarkan saksi dan pelaku sejarah yang masih ada, mari dengan mengisi kemerdekaan ini merupakan wujud kita terhadap cinta tanah air.ujarnya Setelah Upacara dilanjutkan penandatanganan prasasti di komplek pekuburan Datuk Bandar Kajum yang juga terdapat makam pejuang peristiwa 13 Desember 1945.(DER)

Deli Serdang Sukses Membangun, Menhut Kagum Lubuk Pakam,BN Aksi penaman 60.000 batang pohon Mangrove di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai labu melalui Bantuan Bina lingkungan Angkasa Pura, ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan/ prasasti antara PT Angkasa Pura II dengan Pemkab Deli Sersdang, oleh Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko dengan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan SE dan Gubsu Gatot Pujonugroho ST yang diwakili Kadis Kehutanan Sumut Ir JB Siringo-Ringo,Kamis (15/12) Pantai Serambi Deli Desa paluh Sibaji Kecamatan Pantai labu. Aksi penanaman pohon ini juga dihadiri Direktur Keuangan Angkasapura II RH Manurung, Katua HNSI Sumut Syah Affandi SH, Ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatma-

wati Takrim, Unsur Muspida, Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan, KCK/Bhayangkari, Pimpinan SKPD Jajaran Penmkab Deli Serdang, Ketua HNSI Deli Serdang Rahmadsyah SH dan Undangan lainnya. Acara Penanaman 60.000 Pohon Mangrove ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan pinjaman dana kemitraan PT Angkasa Pura II kepada 3 kelompok usaha serta penyerahan bantuan130.000 bibit pohon dari Pemkab Deli Serdang kepada warga masyarakat . Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan SE menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkab Deli -Serdang yang telah sukses membangun Deli serdang lewat 3 pilar kekuatan yaitu Pemerintah didukung fihak Swasta bersama partisipasi masyarakat seperti aksi penanaman pohon yang selama ini sudah terlak-

sana dengan baik tentu karena besarnya komitmen bersama kita untuk menghijaukan Indonesia. Dijelaskan bahwa saat ini semua orang menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian bahwa perlu ekosistem yang seimbanga bahwa bumi ini harus diperlakukan secara adil dan seimbang ,tidak boleh satu mendominasi yang lainnya melebihi daya dukung lingkungan, oleh karena itulah seluruh dunia orang membicarakan mengenai perubahan iklim atau pemanasan global, suatu fakta yang dapat menimbulkan bencana alam. Karenanya harus semua seimbang yaitu manusia tidak boleh mendominasi memberlakukan sewenagwenang terhadap alam lainnya denghan plora, fauna, tanah, air harus diperlakukan secara adil dan seimbang agar hidup secara harmo-

Faktor Pendukung Roda Pemerintah Desa dengan Memiliki Kantor yang Baik Bintang Bayu, BN Pelaksanaan roda pemerintahan yang baik tidak terlepas dari sarana dan prasarana Gedung / Kantor dan Balai Desa tempat pertemuan yang baik, sehingga proses pelayanan kepada masyarakat yang datang untuk mengurus segala keperluan yang menyangkut dengan pemerintahan dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya Desa Ujung Negeri Kahan Kec. Bintang Bayu yang luas wilayahnya 125 Ha, jumlah Dusun 4, Kepala Dusun 1 selamat sugiarto, Dusun 2 Sutiyono, Dusun 3 Sukandi, Dusun 4 Ponimin, Kaur Pemerintah M. Yunus, Kaur Kesra M. Taufiq, Kaur Pembangunan

Herdianto, Sekdes Suriman, Kepala Desa Ujung Negeri Kahan Sagimin. Jumlah KK 260, jumlah jiwa 982, mayoritas masyarakat Desa Ujung Negeri Kahan 80% bertani. Kepala Desa Sagimin saat ditemui wartawan Bongkar News didampingi sekdes suriman diruang kerjanya Jumat (16/12) pukul 10.00 wib, beliau mengatakan masyarakat desa ujung Negeri Kahan merasa bersyukur dan bangga atas hasil kerja keras mereka selama ini yang telah membuahkan hasil yang sangat memuaskan dan menambah optimis masyarakat untuk tetap mempertahankan, juga meningkatkan kebersamaan dalam membangun

Desa Ujung Negeri Kahan. Waktu ditanya Wartawan Bongkar mengenai Anggaran Dana Desa (ADD) fisik tahun 2009 dialokasikan keman. “Jawab Kades Sagimin, Dana ADD Tahun 2009 fisiknya digunakan untuk merehap Mushola Nurul Hudha di Dusun IV, Sagimin juga menambahkan, sekaligus mengucapkan terima kasihnya kepada Bapak Bupati Ir. H.T. Erry Nuradi M.Si yang telah banyak membantu pembangunan di Kec. Bintang Bayu termasuk Desa Ujung Negeri. Untuk itu Kades Sagimin berharap kepada masyarakat ujung Negeri Kahan khususnya, mari kita bekerjasama untuk membangun Desa yang kita cintai ini.” Ucap Kades Sagimin. (Ibnu)

Ketua MPR-RI Taufiq Kiemas : Pembentukan Karakter Melalui 4 Pilar Kehidupan Berbangsa Langkat, BN Persoalan bangsa yang multidimensi belakangan ini membutuhkan pemikiran akan pentingnya merenung kembali nilai-nilai kebangsaan kita yang mulai luntur serta semakin terkoyaknya persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Untuk itu 4 pilar kehidupan berbangsa meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus kembali dihidupkan dan ditumbuh kembangkan sejak dini dan memperkuatnya melalui lembaga pendidikan formal. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua MPR-RI Taufiq Kiemas (foto) dalam sambutan tertulis yang dibacakan anggota DPR-RI Arif Budimantam saat berlangsungnya Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bertempat di Aula Akper, Rabu (14/12). Peran pendidik yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pada dasarnya juga upaya untuk membangun karakter bangsa. Oleh karenanya peran para guru memiliki posisi strategis untuk mewujudkan generasi bangsa yang siap mewujudkan kehidupan bernegara secara baik sesuai dengan tuntutan 4 pilar pendirian bangsa ini. Sementara itu Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyambut baik pelaksanaan sosialisasi serta mene-

gaskan semangat ke-Bhinnekaan merupakan kekayaan bangsa yang harus dipahami oleh setiap masyarakat. “Dengan keberagaman kita mampu menjadi manusia yang toleran dan tidak merasa diri paling baik,” sebutnya sebagaimana disampaikan Wabup Budiono. Selanjutnya Ngogesa mengharapkan agar para guru yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mampu menerapkan hasil sosialisasi guna diteruskan kepada anak didik sehingga tujuan dari kegiatan tersebut dapat maksimal tercapai. Ketua PGRI Langkat Jumiran selaku penyelenggara melaporkan kegiatan sosialisasi diikuti oleh 300 orang Kepala Sekolah Dasar, Menengah dan Atas serta para guru PPKN di masing-masing sekolah. Kegiatan tersebut merupakan ker-

jasama dengan Sekjen MPR-RI dalam kaitan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Pembukaan sosialisasi diakhiri dengan pemberian cenderamata. Bupati melalui Wabup Budiono menyerahkan maket tugu Monas Tengku Amir Hamzah yang merupakan maskot Kabupaten Langkat, sementara pihak Sekjen MPR-RI menyerahkan plakat. Adapun narasumber yang hadir dari anggota MPR-RI selain Arif Budimantam juga Hj. Khairunnisa dan Zainul Tauhid. Hadir Kepala PN Stabat Hj. Diah Sulastri Dewi, SH, MH, Wakapolres Langkat Kompol RK. Aritonang, Asisten Adm. Ekbangsos Indra Salahuddin, Ketua Komite Pendidikan Drs. H. Amiruddin, Sekjen DPD KNPI Langkat Awaluddin dan undangan lainnya.(MR)

nis, seperti hutan mangrove yang luar biasa manfaatnya yang melebihi pohon-pohon lainnya memiliki akar yang sangat kuat dan tahan air asion, dapat menahan angin dan ombak bahkan sunami, tempat asuhan plora dan pauna, bisa merubah polusi menjadi oksigen yang dapat menyegarkan dan berfungsi secara jangka panjang. Beliau juga meyakini daerah Deli Serdang ini dalam waktu dekat akan maju pesat dan hebat karena didukung oleh potensi yang besar alam yang mendukung apalagi dengan kehadiran bandara internasional kualanamo gerbang menghadapi dunia bisa mengalahkan Malaysia, Singapura dan Jakarta bahkan termaju di Indonesia hanya soal waktu saja Tebas Menhut. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan terimakasih atas kunjungan ini yang

dapat dijadikan sebagai motivasi dalam upaya pelestarian lingkuangan yang memang selama ini dilakukan dengan pola kebersamaan dan semangat kegotong royongan sehingga untuk tahun 2011saja sudah menanam lebih dari 1,6 juta pohon yang tersebar di seluruh Kabupaten Deli serdang, dan telah memperoleh penghargaan dari Bapak Presiden RI berupa trophy “Raksaniyata” dalam rangka hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional 2011, menuju Indonesia Hijau. Bupati berharap agar program pelestarian alam ini dapat menjadi perhatian kita bersama mengingat alam yang dikaruniai oleh Allah Tuhan yang maha kuasa harus dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan karena kedepan generasi kita akan lahir dan berhak untuk menikmatinya.(sof)

Umar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tebingtinggi, BN Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pagar Masjid Amaliyah di Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi, Jumat (16/12). Dalam kesempatan itu, Walikota didampingi Kapolresta Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi SIK dan Wakil Walikota H Irham Taufik. Sebelum melakukan peletakan batu pertama pagar Masjid Amaliyah Kelurahan Padang Merbau, Walikota yang juga didampingi Kabag Kesra Pemko Syahbana S.Pd, Kasubbag Agama M Hasbie Ashshiddiqi M.Ag dan Camat Padang Hulu Bambang P melakukan sholat jumat berjamaah dengan Imam dan Khatib H Fadlansyah Purba S.Ag. Walikota yang dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 2 juta berharap pembangunan pagar masjid tersebut dapat segera rampung dengan kebersamaan panitia dan masyarakat. “Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sangat peduli dengan masjid, mari kita berlomba-lomba dalam fastabiqul khairot (berbuat kebajikan – red), Diperlukan kebersamaan panitia dan masyarakat, bila masing-masing kita bekerja bahu-membahu termasuk dalam penghimpun dana mudah-mudahan pembangunan dapat segera diselesaikan”, kata Umar Hasibuan. Sementara Kapolresta Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi SIK mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya aliran sesat yang mengatasnamakan Islam, “Saya saat ini telah 5 minggu bertugas di Tebingtinggi, dan saat ini saya sedang berkantor di Polsek Padang Hulu, saya himbau kepada masyarakat untuk waspada akan menyusupnya aliran sesat yang mengatasnamakan Islam”, imbuh Kapolres Tebingtinggi.(DER)

Deli Serdang Jadi Kabupaten Program Prioritas Pembangunan Anak Lubuk Pakam,BN Setelah Kabupaten Deli Serdang mendapat penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, pada Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2011 dengan kategori Pratama Penghargaan Kabupaten Menuju Layak Anak , selanjutnya dipromosikan untuk naik ketingkat Madya,Utama ,Nindya sampai terwujutnya Kabupaten Layak Anak (KLA), Sehingga Kabupaten Deli Serdang akan mendapat program prioritas pembangunan anak . Hal ini terungkap ketika kunjungan Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI . DR Wahyu Hartomo Msc didampingi Asst Deputi Pengembangan Kab/Ko Layak Anak (KLA) Lenny N Rosalin didampingi Kasubbag Kesejahteraan Anak Biro PPAKB Setdaprovsu Piji Kasih, yang diterima Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars didampingi Pimpinan SKPD selaku anggota Gugus tugas KLA, Senin Sore (12/12) diruang kerja Bupati , di Lubuk Pakam. Dr Wahyudi Hartomo Msc menjelaskan bahwa kunjungan yang berlangsung selama 2 hari ini adalah termasuk upaya meningkatkan kategori, dari Pratama hingga ke tingkat yang lebih tinggi dengan melakukan berbagai upaya seperti menjadikan Kabupaten ini sebagai lokasi Program Prioritas Pembangunan anak yang diawali dengan melaksanakan Advokasi dan Sosialisasi pengembangan Kabupaten ini Menuju KLA kepada unsur Legislaif,Yudikatif,SKPD terkait,Camat,Kades,LSM pemerhati anak serta Forum Anak. Beliau juga menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Deli Serdang nantinya akan menjadi Kabupaten Layak Anak seperti yang diharapkan, karena melihat tingginya kemitmen Bupati mendukung program ini , ditandai sebelum program KLA ini pun diluncurkan ternyata daerah ini sudah berbuat dan memiliki Perda dalam memenuhi hak-hak anak ,termasuk adanya pemberian akte kelahiran gratis, sehingga terpenuhilah indikator Menuju KLA dan mendapat penghargaan kategori Pratama. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan terimakasih atas kunjungan yang membawa petunjuk dan tuntunan yang sangat berguna bagi mempertajam upaya dalam pelaksanaan pembangunan khususnya menjadikan Kabupaten Layak Anak ini, tentu program ini harus berkelanjutan dan sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai penerus cita-cita pejuang bangsa yang menginginkanbangsanya maju dan hidup sejahtera. Bupati juga menekankan kepada Pimpinan SKPD terkait agar hal ini menjadi perhatian yang serius, karena kedepan akan lahir anak-anak bangsa yang berhak untuk menikmati alam kemerdekaan seperti yang kita nikmati sekarang ini, dengan menperhatikan tumbuh kembang anak bahkan mulai dari dalam kandungan.(sof)

Lima Ribuan Kaum Ibu Ikuti Zikir dan Pengajian Akbar di Deliserdang Lubuk Pakam,BN Lima Ribuan kaum Ibu mengikuti pengajian akbar Kabupaten Deliserdang di Pantai Putri Deli, Kecamatan Pantai Labu, Sabtu (10/12). Kegiatan yang dikoordinir Tim Penggerak PKK Kabupaten Delserdang diawali dengan zikir bersama dan pembacaan ayat suci Alqur’an serta menghadirkan penceramah Mualimah Dra Hj Yusroh Jalil. Acara pengajian Akbar ini dihadiri Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan, Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan, Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin, Asisten I H Safrullah S.Sos, Ka Kementerian Agama Drs H Dur Berutu MA, para pimpinan SKPD ,unsur pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Ketua Organisasi

Wanita lainnya, Camat Pantai Labu Efendi Siregar S.Sos, MAP,beserta Muspika, Camat Se-Deliserdang dan para , tokoh agama Pantai Labu. Dalam Acara pengajian akbar tersebut dirangkai dengan penyerahan 3 (tiga) unit rumah yang baru selesai dibedah melalui gerakan Bedah 10.000 rumah tidak layak huni berikut surat Hak tanah dan IMB, penyerahan alat rumpon kepada kelompok nelayan Pantai Labu, penyerahan 39 Tikar pelastik kepada nazir mesjid se Kecamatan Pantai Labu, penyerahan 200 lembar akte kelahiran gratis ,serta penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada peserta pelatihan bilal mayid. di Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Beringin, Pagar Merbau dan Bangun Purba.

Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan rasa haru dan bangga melihat kehadiran kaum ibu pengajian sebagai wujud adanya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di Daerah ini, yang diharapkan semakin eksis kedepan. Karenana harus kita sadari tantangan kedepan akan semakin kompleks akibat faktor nilai-nilai budaya luar yang masuk ke daerah ini lewat gelobalisasi komunikasi yang luar biasa tanpa batas ,kita harus membentingi dan mencegahnya dengan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya kita serta mengamalkan tuntunan ajaran agama. Gerakan kebersamaan yang kita lakukan dengan mensinergikan tiga pilar kekuatan yaitu

pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat yang telah berhasil melakukan percepatan pembangunan harus kita kembang tingkatkan, pemerintah akan selalu memberi perhatian kepada masyarakat, apa lagi bila masyarakat itu sudah menunjukkan partisipasinya. Dan kepada para penerima kunci rumah yang telah selesai dibedah supaya bersyukur atas rahmad dari Allah SWT melalui bantuan yang diberikan saudara-saudara kita agar dijaga serta dipelihara dengan sebaik-baiknya, “harap Bupati”. Aminson selaku tokoh Masyarakat Pantai Labu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Drs H Amri Tambunan yang telah menggagas berbagai gerakan pembangunan

yang telah dinikmati langsung oleh masyarakat, tentu haruslah kita dukung dan dijaga dan menyatakan bahwa masyarakat didaerah ini tetap setia dengan pemerintah dan mendukung programnya.. Sementara Muallimah Dra Hj Yusroh Jalil dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah pengajian, dengan memasuki Tahun Baru 1433 Hijriah untuk dapat melakukan hijrah kepada yang lebih baik, tingkatkan Hablumminallah dan Hamblumminannas, saling mencintai dan menyayangi, jauhkan sifat iri ,dengki dan hianat, dan agar Ulama, Umaroh dan Aqhi ( orang kaya/dermawan ) tetap bersatu bahu membahu membangun daerahnya seperti yang telah dilakukan di daerah Deliserdang ini.(sof)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Pemko Pematang Siantar Ikuti Festival Nasyid Tingkat Provinsi Pematangsiantar, BN Kafilah Nasyid Kota Pematangsiantar ikuti festival Nasyid ke XIX tingkat Propinsi Sumatera Utara, di Kota Binjai, 17-23 Desember 2011. Walikota Hulman Sitorus,SE di wakili Staf Ahli bidang SDM dan Kemasyarakatan Drs.Khaidir Sitompul di damping Kepala Kantor Kemenag Drs.H.Hasim Hasibuan dan Kabag Adm. Kesejahteraan Rakyat Agus Salam,SE melepas keberangkatan kafilah Nasyid kota PematangsiantarSelasa(13/12)diRumahDinasWalikota jalan M.H Sitorus. Kafilah Nasyid yang akan mengikuti Perlombaan Festival Nasyid XIX tingkat Provinsi Sumatra Utara tahun 2011 di Kota Binjai, sebanyak 30orang yang terdiri peserta 22 orang dan di dampingi 8 orang official/ pelatih yang akan mengikuti untuk meraih yang terbaik serta mendapatkan prestasi di tingkat Provinsi Sumatra Utara dalam Festival Nasyid yang ke XIX. Dalam sambutan dan arahan Walikota Hulman Sitorus,SE yang di sampaikan Staf Ahli Drs.Khaidir Sitompul mengatakan bahwa di tahun ini Kota Pematangsiantar telah banyak meraih prestasi di tingkat Provinsi yang mana telah mengharumkan nama Kota Pematangsiantar di tingkat Nasional, seperti yang di raih FASI telah memberikan penghargaan kepada Walikota Pematangsiantar berupa Pin Emas, dan baru baru ini kontingen Pesparawi Kota Pematangsiantar juga meraih prestasi juara umum tingkat Provinsi Sumatra Utara. Oleh sebab itu besar harapan saya terhadap kafilah

grub Nasyid dapat meraih yang terbaik nantinya. Maka dari itu, diharapkan kepada para peserta Nasyid agar saat mengikuti pertandingan dapat menjaga kesehatan,dan jagalah ketertiban dalam menjalani perlombaan nantinya. Selain itu dikatakannya jadilah anda yang dapat dibanggakan oleh orang tua,masyarakat,agama,bangsa dan Negara,oleh karena

Festival Nasyid Ke XXII Tingkat Kabupaten Simalungun Ditutup Group Nasyid Al-Ikhsan Kec. Gunung Malela Juara I Putra Group Nasyid Al Hidayah Kec. Pematang Bandar juara I Putri Pelaksanaan festival seni nasyid ke XXII tingkat Kabupaten Simalungun yang berlangsung mulai dari tanggal 8 s/d 10 Desember 2011 di lapangan bolakaki Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar, secara resmi telah ditutup oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Ir H Djadiaman Purba, Sabtu malam, 10/12/2011. Penutupan pestival seni nasyid tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Adelia caniago yang dilanjutkan dengan penampilan group nasyidAl Hidayah dari Kecamatan Pamatang Bandar dan Group Nasyid Al Ikhsan dari Kecamatan Gunung Malela. Sesuai dengan hasil keputusan dewan juri yang dibacakan oleh ketua dewan juri H Rafi’I Nasir BA telah menetapkan bahwa juara I - VI putra berturutturut yaitu group nasyid Al-Ikhsan Kecamatan Gunung Malela, group nasyidAl Manar Kec. Bandar, group nasyid Al-Hikmah Kec. Panombeian Pane, group nasyidAl-Alam Kec. Tanah Jawa, group nasyid Sidain Kec. Bandar Huluan dan group nasyid Arrahman Kec. Sidamanik. Seddangkan juara I – VI putri berturut-turut yaitu group nasyid Al Hidayah Kec. Pematang Bandar,Al Manar Kec. Bandar, group nasyid Al Izza Kecamatan Silou Kahean, group nasyid Al Khoir Kec. Siantar, group nasyid Al Abror Kec. Dolok Batu Nanggar dan group nasyidAz Zahro Kec. Bandar Masilam Dalam keputusan dewan juri tersebut juga menetapkan Vokalis terbaik putra yaitu Muhammad Farhan dari Kecamatan Bandar, Vokalis terbaik Putri yaitu Iva Irmasari dari Kecamatan Pematang Bandar dan Group Pavorit yaitu group nasyid An Nazam dari Kec. Pamatang Sidamanik. Ketua panitia Drs Nasaruddin Lubis MH dalam laporannya mengatakan, selama berlasungnya pelaksanaan festival seni nasyid semua peserta yang berjumlah 34 group yang terdiri dari putra dan putri dapat mengikuti festival dan dalam keadaan sehat serta berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta mendapat dukungan dari masyarakat sekitar lokasi

kegiatan festival. Peserta terbaik dalam kegiatan festival seni nasyid ini akan dikirim sebagai utusan dari Kabupaten Simalungun mengikuti festival seni nasyid tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kota Binjai pada tanggal 17 s/d 23 Desember 2011 mendatang. Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang di bacakan oleh Kepala Kesbangpol dan Linmas Ir H Djadiaman Purba mengharapkan kiranya pelaksanaan festival seni nasyid dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda dan para pecinta seni nasyid, karena kegiatan ini sudah menjadi program Pemkab Simalungun dalam melakukan pembinaan mental spiritual masyarakat di daerah ini. Dikatakan, Pemkab Simalungun akan tetap konsisten dan mendukung sepenuhnya kegiatankegiatan atau acara-acara yang muaranya pada pembinaan mental spiritual masyarakat seperti festival seni nasyid ini, karena ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk berkreasi dan diharapkan dapat menjadi motivasi untuk tetap bisa dan mampu bersaing dengan yang lain dan berbangga hati mempunyai kesenian seperti nasyid ini. Dalam bimbingan dan arahan tertulis itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh eleman masyarakat yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil atas terlaksananya kegiaiatn festival seni nasyid sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Kepada dewan juri Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras memberikan penilaian sehingga group yang mengikuti festival ini mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki dan pada gilirannya mereka sadar dan mengerti bahwa ternyata belajar berkesian tidak ada akhir dan batasnya. Bagi peserta yang belum berhasil jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai motivasi sehingga dalam kesempatan lain bisa berhasil dan menjadi yang terbaik. Mengakhiri panutupan Festival seni nasyid tersebut dilaksanakan penyerahan tropy, piagam dan dana pembinaan kepada masing-masing juara, vokalis terbaik dan group nasyid pavorit oleh Bupati diwakili Kepala Kesbangpol dan Linmas, Anggota DPRD, unsur Muspida, perwakilan MUI, Asisten Pemerintahan Umum, Asisten Ekbang, Kepala Kemenag, Ketua LPPSN Kabupaten Simalungun. Tampak hadri dalam kesempatan tersebut, para pimpinan Satuan Kerja Poerangkat Daerah (SKPD) dan camat dijajaran Pemkab Simalungun serta masyarakat.

itu berjuanglah para peserta Nasyid untuk meraih yang terbaik di tingkat provinsi sebap para peserta berangkat mengikuti pertandingan nantinya dengan membawak atas nama Daerah kota Pematangsiantar dan buat lah nama kota pematangsiantar lebih harum lagi, demi meraih yang terbaik serta yang terdepan di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional nantinya.sebab

kota Pematangsiantar adalah satu dari beberapa daerah Kota dan Kabupaten yang di perhitungkan dalam meraih keberhasilan nantinya Dan khusus kepada para official dan pelatih, saya atas nama pemerintah kota Pematangsiantar jagalah dan bimbinglah para peserta Nasyid kita ini agar dapat meraih keberhasilan untuk menjadi yang terbaik,dengan menerapkan

disiplin, semangat yang tinggi. Sementara itu, Asisten I Djumadi SH, selaku Ketua Kafilah melaporkan bahwa kafilah Nasyid ini akan berangkat pada hari sabtu 17 Desember, yang nantinya kegiatan Festival Nasyid di selenggarakan di Kota Binjai mualai tanggal 17-23 Desember 2011,e dan para peserta telah mengikuti pelatihan yang intensif dan telah pernah mengikuti berbagai pertandingan sebelumnya serta sudah layak di ikutkan dalam mebawa nama kota pematangsiantar untuk mengikuti Festival Nasyid di Binjai tingkat provinsi Sumatra utara. Dan kami seluruh peserta,pelatih dan official berusaha semaksimal mungkin, untuk meraih prestasi serta dapat menjaga nama baik dan citra Kota Pematangsiantar kapanpun dan dimanapun. Sehingga Kota Pematangsiantar terwujud menjadi Siantar Mantap Maju dan Jaya. Ditambahkan Djumadi, SH, 22 orang peserta Nasyid yang akan tampil tersebut tediri dari Grub Nasyid putra sebanyak 11 orang antara lain Fakhri Azwar Situmorang sebagai Vokalis, dan para pemain music Dian Syahputra Saragih, Hamiadi, Ridwan, Firman Khadafi Nasution, Hamdan Rusyadi, M.Ricky Sanjaya, Dimas Suprayogi, Rahmadi Fajar Syahputra, Zulfi Alamsyah, KhairulAmri. Dan grub Nasyid putrid terdiridariVokalisImeldawatiHarahap,sertaparapemain musiknya yaitu Syarifah Harahap, Siti Hajar, Novinta Rayi, Novianita, Desvi Intan Khairani, Nurul Azmi, Annisa, NurulAnnisa, Laila Mashitah, Rosriaini.(ps-01)

Pemkab Simalungun Berangkatkan Group Nasyid Putra dan Putri

Ikuti Festival Nasyid Tingkat Prov. Sumut

Simalungun, BN Dalam rangka pelaksanaan Festival Seni Nasyid tingkat Provinsi Sumatera yang akan dilaksanakan di kota Binjai pada tanggal 17 s/d 23 Desember 2011 mendatang, Pemerintah Kabupaten Simalungun mengirimkan dutanya untuk mengikuti event yang dilaksanakan oleh provinsi tersebut. Duta Kabupaten Simalungun untuk mengikuti Festival dimaksud, secara resmi diberangkatkan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol da Linmas) Ir H Djadiaman Purba dari eks rumah dinas Bupati Simalungun Pamatangsiantar, Sabtu, 17/12/2011. Dalam peberangkatan duta Kabupaten Simalungun yang terdiri dari Group Nasyid Putra dan Putri, Kepala

Kesbangpol dan Linmas didampingi Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Seni Nasyid (LPPSN) Kabupaten Simalungun Fai’i Nasir BA dan ketua pelaksnana festival seni nasyid Kabupaten Simalungun Drs Nasaruddin Lubis MH. Menurut Drs Nasaruddin Lubis MH dalam pemberangkatan tersebut mengatakan bahwa, duta/utusan Group Nasyid dari Kabupaten Simalungun untuk mengikuti festival seni nasyid di tingkat Prov. Sumatera Utara adalah juara I putra dan putri pada pelaksanaan festival seni nasyid yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Simalungun pada tanggal 08 s/d 10 Desember 2011 yang lalu. Dalam mengikuti festival tingkat provinsi ini semua peserta diberikan pakaian seragam dari Pemkab Simalungun dan akomodasinya. Dalam bimbingan dan arahannya Bupati

Simalungun diwakili kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Ir H Djadiaman Purba menghimbau kepada peserta group nasyid yang akan mengikuti pada tingkat provinsi Sumatera Utara agar tetap menjaga kekompakan, disiplin dan mengikuti segala ketentuanketentuan selama mengikuti festival terutama menjaga nama baik pemerintah dan masyarakat Kabupaten Simalungun. “Dalam pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah, akan tetapi tetaplah beruhasa semaksimal mungkin, mudah-mudahan menjadi yang terbaik pada festival seni nasyid nantinya. Jadikan festival pada tingkat provinsi tersebut sebagai sarana untuk menggali ilmu dan pengalaman”, kata Djadiaman sembari berharap kepada para official dan pelatih untuk tetap membimbing dan membina peserta sehingga dapat mereka dapat tampildengan maksimal.(ps-01)

Pemkab Simalungun Adakan Pelatihan Setrawan Simalungun, BN Guna untuk meningkatkan komitmen aparatur pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai seorang setrawan, memberikan penyadaran akan tanggungjawab sebagai aparat pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan memberikan beberapa ketrampilan terkait tekhnik-tekhnik pendampingan maupun pembangunan daerah yang pertisipatif, Pemkab Simalungun melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (BPM-PN), melaksanakan pelatihan setrawan. Pelaksanaan pelatihan tersebut di laksanakan di Alexander Graha Hotel Pematangsiantar yang dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Ismail Ginting MSi, Selasa, 14/12/2011. Dalam bimbingan dan arahan tertulis Bupati SimalungunyangdibacakanolehSekdaDrsIsmailGinting MSi mengatakan, dalam konteks pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP), setidaknya terdapat tiga komponen utama yang diharapkan saling menopang sesuai dengan porsi tugas dan wewenang yaitu negara dalam hal ini pemerintah pusat maupun daerah, sektor usaha atau swasta, masyarakat sendiri yang didorong dapat berperan lebih luas dalam menyandang tanggungjawabpelaksanaankegiatanpembangunandalam membentuk dan memperkuat diri menjadi kelembagaan masyarakat kolektif dan partisipatif. Ketiga komponen tersebut, menurut Bupati dalam bimbingan dan arahan itu dikatakan bahwa sangat penting untuk menjalin kerjasama yang baik sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Fungsi koordinasi, supervisi serta administrasi pembiayaan kegiatan diharapkan dapat

menjalankan roda kegiatan dengan menyeluruh sebagai program milik bersama yang setiap proses dapat dijalankan dengan penuh tanggungjawab. Selanjutnya dikatakan, pada pelaksanaan PMPNMP ini pemerintah melalui tenaga strawan (aparat yang berfungsi sebagai penyuluh pembangunan partisipatif) perlu dipersiapkan guna peningkatan kapasitas, melalui kegiatan pelatihan. Hasil yang diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini adalah tersedianya aparat pemerintah daerah yang memiliki kapasitas dalam pelaksanaan program yang efektif dan mudah diimplementasikan dilapangan, tersedianya para setrawan yang memiliki pemahaman terhadap tugas dan pengelolaan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat dalam PMPN-MP, adanya para setrawan yang siap melakukan pendampingan program

dengan pemahaman dan kemampuan yang memadai. Sebelumnya Kepala BPM-PN Asimar Dongoran S.Sos dalam mengatakan bahwa pelatihan setrawan ini diikuti sebanyak 16 orang yang terdiri dari 10 orang Strawan dari kecamatan pelaksana PMPN-MP dan 6 orang Setrawan Kabupaten yaitu dari SKPD pendukung pelaksanaan PNPM-MP. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuk tenaga setrawan yang dapat memberikan peranan yang lebih aktif dalam pembinaan dan pengendalian program, khusunya PNPM-MP. Menurut Dongoran bahwa, selesai dari pelatihan ini nantinya para peserta akan diterjunkan di 10 kecamatan yaitu kecamatan Bandar, Bosar Maligas, Dolok Batu Nanggar, Pamatang silimakuta, Purba, Raya, Silimakuta, Silou Kahean, Tanah Jawa dan Ujung Padang. (ps-01)

Kwarcab Gerakan Pramuka Simalungun Adakan Pendidikan Karakter Bangsa Simalungun, BN Pengembangan budaya dan karakter bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat dan budaya bangsa. Hal itu dikatakan oleh Bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati selaku Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH, saat membuka acara pendidikan karakter bangsa melalui ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar tahun 2011 Kabupaten Simalungun, yang berlangsung di Aula Kodim 0207 Simalungun, Senin, 12/12/2011. Dikatakan bahwa, pendidikan juga memiliki fungsi untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi masa lalu menjadi nilai-nilai buadaya bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, serta mengembangkan prestasi baru yang menjadi karakter baru bangsa. Oleh karena itu, pendidikan budaya dab karakter

bangsa merupakan inti dari suatu proses pendidikan. Selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun, dalam sambutan tertulis itu Bupati mengucapkan terima kasih atas pengabdian kakak-kakak dalam membina caloncalon pemimpin masa depan, dan diharapkan kegiatan seperti ini terus di galakkan dan tetap

mempedomani aturan dan AD/ART Gerakan Pramuka. Sementara itu, Dandim 0207 Simalungun Letkol ARH R Edi Setiawan dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Kapt.Inf Zuprin mengatakan, akhir-akhir ini sering muncul berbagai tindakan kekerasan akibat hilangnya karakter pribadi anak bangsa dalam memandang persoalan

seperti tawuran antara pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat, serta tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok dalam menyelesaikan masalah. Hal itu semua terjadi kemungkinan hilangnya karakter anak bangsa. Oleh karena itu, melalui kekgiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter pribadi dan akhirnya mampu membangun karakter bangsa yang baik, beradab

dan beretika. Mari sejak dini, mulailah dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter kepribadian dan beretika dan beradab hingga menghasilkan karakter bangsa yang lebih baik. Sebelumnya, ketua panitia Ir Priantono Hadi Wibowo SPd dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan pendidikan karakter bangsa melalui ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar, dilaksanakan sejak tanggal 11 s/d 13 Desember 2011, yang diikuti sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari para guru selaku pembina Pramuka di SD dan SMP. Pelatih dalam pendidikan ini berasal dari Korp Pelatih Pembina gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun dan Dinas Terkait. Pembukaan pendidikan karakter bangsa melalui ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolik kepada dua orang peserta oleh Wakil Bupati Simalungun selaku Kakwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Simalungun.Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, para Unsur Pimpinan Daerah dan para pimpinan instansi terkait serta para pembina gerakan pramuka Kabupaten Simalungun. (ps-01)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

Kejari Kuala Simpang ’Musnahkan’ BB Kejahatan Narkotika & Cambuk 5 Pelanggar Maisir RAPAT EKSPORTIR :Kadis Pertanian Sumatera Utara, M Roem gelar rapat eksportir dan pelaku usaha tani didampingi perwakilan dinas pertanian kabupaten kota se-Sumatera Utara di kantor Dinas Pertanian, Jalan A.M Nasution, Medan, Rabu (14/12).

Sumut Tingkatkan Ekspor Sayur dan Buah Medan, BN Pemerintah Provinsi Sumut cq Dinas Pertanian Provinsi Sumut melakukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan ekspor sayur dan buah ke Singapura. Melakukan langkah-langkah konkrit seperti menjangkau para petani secara langsung di kabupaten kota. Berbagai upaya sedang diupayakan, baik dari segi pemenuhan infrastruktur, pemberian bantuan bibit dan peralatan tani, serta di bidang pemasaran hasil tani dilakukan. Seperti disampaikan oleh Kadis Pertanian Sumut, M Roem dalam mempasilitasi rapat eksportir dan pelaku usaha tani didampingi oleh dinas pertanian kabupaten kota di kantor Dinas Pertanian Sumut, Rabu (14/12). Roem menyampaikan, bahwa pemerintah provinsi Sumut hingga saat ini tetap melakukan tugas dengan mengaplikasikan undangundang yang berlaku. Meski demikian, upaya-upaya peningkatan produk komoditi yang di ekspor menjadi focus untuk saat ini. Sehingga, pola pertanian di kabupaten Karo, Simalungun yang terlebih dahulu menjadi sentra produk tani ekspor diutamakan komoditi sesuai permintaan Negara tujuan. Tahun 2014, Indonesai ditargetkan akan memenuhi klebutuhan sayur dan buah Singapura 30 persen. Untuk menggapai angka itu, menurut Roem langkah yang harus diambil adalah mempertahankan produksi secara kontinuitas, stabilitas harga, pengepakan atau kemasan, promosi, dan mengadakan perjanjian kerjasama. "Kelompok tani harus dijamin kelangsungan usahanya, namun para eksportir yang telah membantu juga harus diperhatikan," kata Roem. Seperti yang sering terjadi di kalangan petani sendiri. Saat tidak adanya hubungan dan ikatan kerjasama dengan eksportir, maka petani cenderung menjual hasil tani sesuka hati. "Saat harga di pasar local naik, tidak mau menjual hasil tani kepada eksportir. Sedangkan saat jatuh harga di pasar local, malah mencari eksportir," katanya. Diharapkan kondisi seperti itu tidak lagi terjadi, sehingga kuantitas produk ekspor bisa distabilkan dan berkesinambungan.Namun, kondisi yang terjadi di beberapa kelompok tani juga bisa membuat efek jera. Seperti yang disampaikan oleh perwakilan kelompok tani Langkat, Saiman. Beberapa kali kelompok taninya di Langkat harus menuai kecewa. "Saat ada bantuan benih dan telah dibudidayakan dan menghasilkan, justru tidak ada yang menampung atau harga jauh dibawah. Sedangkan ada lagi lahan yang disuruh disediakan sebanyak 10 ha untuk menanam terong ungu, justru tidak ada bibit," kata Saiman menyampaikan keluhannya. Saat ini, beberapa produk yang menjadi unggulan dan diminati oleh Singapura misalnya Pisang Barangan. Komoditas ini mendapat apresiasi dari konsumen di Negara Singa ini. Namun, saat pisang barangan memiliki bintik hitam di kulitnya, akan segera di rijek. Sebab, menurut konsumen dinegara tersebut pisang tersebut tidak hygiene. "Perlu penanganan yang khusus agar pisang barangan dari Sumut sesuai permintaan," kata Roem. Hal itu juga dibenarkan oleh seorang eksportir yang hadir dalam pertemuan tersebut, Birin. Ia menyampaikan bahwa melon dan sawi putih asal Sumut juga masih digemari dan memiliki pasar di Singapura dan Taiwan. "Vietnam masih unggul memenuhi kebutuhan di Taiwan, namun jika Sumut dan Indinesia lebih serius, akan bisa mengimbangi," kata Birin. Birin juga sepakat dengan Roem, agar produk yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada. Sehingga produksi yang dihasilkan juga tidak sia-sia. Namun memberikan profit bagi petani, pengusaha dan pemerintah.(Ndo)

Stok Kebutuhan Pokok Dijamin Aman Medan, BN Pemko Medan memastikan stok kebutuhan bahan pokok di Medan menjelang Natal dan Tahun Baru aman. Pemko juga sudah menyelenggarakan pasar murah di 46 titik di Medan dengan alokasi subsidi sebesar Rp500 juta. "Stok kebutuhan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru,kita pastikan aman. Kita juga sudah menggelar 46 pasar murah di Medan dengan harga yang jauh bersaing dari harga pasar.Untuk itu,Pemko sudah mengalokasikan subsidi sebesar Rp500 juta," kata Kepala Dinas Perindag Medan Syahrizal Arif di sela-sela sosialisasiPenggunaanProdukDalam Negeri di Hotel Royal Perintis Medan,kemarin. Dia menjelaskan,kebutuhan pokok yang telah disediakan Pemko Medan untuk pasar murah terdiri dari 161 ton gula,22,5 ton tepung, 172.800 butir telur, 7,5 ton beras, 2 ton kacang tanah, 18,4 ton minyak goreng curah, dan 13 ton minyak goreng. Selain itu, tersedia pula 22.080 botol sirup Pohon Pinang, 1.000 lusin sirup Kurnia, 82.800 bungkus Blue Band 200 gr, 2.760 bungkus Blue Band 1 kilogram, dan 1.380 kaleng Blue Band 2 kilogram."Stok kebutuhan pokok ini kita pastikan aman dan pasar murah untuk masyarakat,"terangnya. Dalam kesempatan itu, Syahrizal juga mengimbau agar agen dan distributor jangan melakukan spekulasi harga, karena hal itu akan merugikan masyarakat."Untuk mengawasi harga di pasaran, tim akan terus memantau dan mengawasi harga di 21 pasar di Medan,"terang Syahrizal. Sebelumnya,Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyatakan, pasar murah ini digelar sebagai wujud komitmen dan kepedulian bersama,untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau, khususnya dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. "Pasar murah ini akan dilaksanakan selama 15 hari di 46 titik. Saya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah ini sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok,guna memenuhi keperluan menyambut Natal dan Tahun Baru 2012,"ungkap Rahudman. Dalam kesempatan itu, Rahudman juga mengingatkan seluruh camat, lurah,kepala lingkungan serta panitia dan pihak terkait agar berperan aktif dalam mengawasi dan menyukseskan pelaksanaan pasar murah ini. "Jangan sampai orang yang tidak merayakan Natal dan Tahun Baru yang berbelanja di sana pasar murah yang berlangsung sejak 13 Desember sampai 27 Desember 2012,"ujar Syahrizal.(r/ndo)

Aceh Tamiang, BN Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala Simpang Laksanakan Pemusnahan barang bukti dari rampasan pelaku Kasus Narkotika dan Eksekusi hukuman Uqubat cambuk terhadap pelanggar Qanun Propinsi Aceh Darusssalam No: 13 Tahun 2003 tentang Maisir ( Perjudian) di Halaman depan kantor Kejaksaan .kamis lalu (15-12) Kecamatan Karang Baru. M.Basyir Rivai.S.H (Kejari) Kuala Simpang Pada kesempatan itu mengatakan,keputusan Mahkamah Syari’ah Kuala Simpang yang

telah melakukan kekuatan hukum tetap (Incrat) ,sudah menetapkan 5 (lima) orang terhukum yang akan di Eksekusi cambuk dalam masalah pelanggaran Qanun Propinsi Aceh Darussalam No: 13 Tahun 2003 tentang Maisir (Perjudiaan). Terangnya. “Pengeksekusian ini sudah yang ke 5 (lima) kalinya di Tahun 2010, dalam 2 (dua) Tahun terakhir ini Kejari Kuala Simpang telah mengeksekusi 20 (dua puluh) terhukum” Lebih lanjutnya,untuk kasus Narkotika,Kejari telah 3(tiga) kali

melakukan Pemusnahan barang bukti sejak Bulan januari hingga Desenber 2011 Pada pemusnahan I,barang bukti Ganja kering seberat 151,504 gram dari 36 berkas Perkara,Shabu-shabu 45,94 gram dari 13 berkas perkara yang telah memilki kekuatan Hukum tetap (Incrat) sejak Juli 2010-januari 2011 dan Pemusnahan II,barang bukti kering seberat 157,411,08 gram dari 21 berkas perkara dan Shabu-shabu 48,89 gram dari 19 berkas perkara yang telah memilki kekuatan Hukun tetap sejak janu-

STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Wisuda 425 Mahasiswa Langsa, BN Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, mewisuda 425 mahasiswa lulusannya angkatan XI tahun akademik 2011/2012 di aula kampus setempat, Selasa minggu lalu . Ketua Pelaksana Wisuda yang juga Pembantu Ketua Bidang Akademik STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Drs. Basri Ibrahim, MA dalam laporannya mengatakan, untuk angkatan XI STAIN Zawiyah Cot Kala mewisuda sedikitnya 425 sarjana Strata 1 (S1) dari tujuh prodi yang ada di kampus dimaksud.Tujuh prodi tersebut yakni rodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 286 mahasiswa, prodi Bahasa Arab (PBA) sebanyak 36 mahasiswa, prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 33 mahasiswa dan prodi Muamalah (MU) sebanyak 37 mahasiswa, prodi Bahasa Inggris (PBI) sebanyak 8 mahasiswa, prodi Pendidikan Matematika (PMA) sebanyak 21 orang, prodi Ahwalus Syakhshiyah (AS) sebanyak 4 mahasiswa.Dijelaskannya, sampai tahun ajaran 2010/2011 tersebut kampus STAIN Zawiyah

Cot Kala Langsa telah berhasil menelurkan tenaga sarjana siap pakai sebanyak 4.611 orang dari berbagai jurusan. Bahkan kini ribuan lulusan sarjana STAIN tersebut telah bekerja diberbagai instansi pemerintahan di Indonesia baik di Aceh maupun luar Aceh. Sementara itu, selama empat tahun penegrian STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, kegiatan akademik tentu belum terlaksana secara maksimal, hal ini dipengaruhi dengan berbagai keterbatasan , baik dari segi ketenagaan, sarana dan prasarana, lembaga-lembaga penunjang akademik, anggaran maupun upaya menciptakan budaya akademik di lingkungan kampus dan sekitarnya. Karenanya, meskipun lulusan yang diwisudakan ini dari segi katagori kelulusan menggembirakan tetapi dari segi kualitas dan professional masih memerlukan pembinaan-pembinaan dari berbagai komponen masyarakat, hal ini agar lulusan ini mampu melahirkan keterampilan dan professional di bidangnya dalam rangka menghadapi dunia global sekarang ini.

Pada kesempatan tersebut Ketua STAI Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr.Syamsuar Basyariah, M.Ag, dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Peran Pendidikan Tinggi Islam dalam Mengisi Kehampaan Spiritual Umat, menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan adalah ibarat air dalam kehidupan, karena itu harus diminum dan diisi kepada umat yang haus. Namun, pengisian ilmu pengetahuan agama harus sarat dengan muatan filosofi yang telah diijitihadkan oleh ulama dan filosofi muslim. Dan, penggalian, penerapan dan pengembangan ilmu agama yang sarat dengan muatan filosofi itu mesti dilakukan oleh kalangan akademisi khususnya di Perguruan Tinggi Islam. Selanjutnya, masyarakat modern yang semata-mata mengandalkan rasionalitas akan mengalami kehampaan spiritual, maka kehadiran alumni Perguruan Tinggi Islam Zawiyah Cot Kala Langsa diharapkan dapat menghilangkan kegalauan dan kepanikan masyarakat modern, maka dari itu aksi nyata di lapangan sangat dinanti oleh umat.(MUS)

PT AJP Didemo Warga Medan, BN Sejumlah ratusan warga Lingk II Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, melakukan aksi demo di depan perusahaan PT Agro Jaya Perdana (AJP), berlokasi di Jalan KL Yos Sudarso KM 15,5 Medan- Belawan, Jum'at (16/12). Hasil pantauan BN dari lokasi, aksi demo yang dilakukan sejumlah warga tersebut, karena tidak terima atas kegiatan pembangunan boiler, yang menimbulkan suara dentuman keras, mirip bahaikan pesawat jatuh. Atas aksi yang diduga kurang

mendapat tanggapan dan sambutan dari pihak perusahaan, akhirnya sejumlah warga terpicu emosi, selanjutnya melakukan pelemparan dengan sasaran pos Satpam, yang berada di depan perusahaan, akibatnya sejumlah jendela terbuat dari kaca pecah berantakan. Pihak perusahaan atas aksi warga yang terpicu emosi, dengan melakukan perusakan akhirnya menghentikan kegiatan produksinya, dan agar tindakan warga tidak berlanjut, pihak manajemen, melakukan pertemuan dengan yang mewakili warga Hasan, Mu-

nif, Saari. Sementara pihak manajemen perusahaan diwakili oleh Syamsir Lubis, dengan disaksikan pihak Muspika setempat, yang diwakili Seketaris Camat, Rudi Asriadi, juga dari pihak Kepolisian Medan Labuhan, diwakili Wakapolsek AKP Amir. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan menyampaikan maafnya kepada warga, atas kegiatan pengujian boiler, dan untuk sementara kegiatan tersebut dihentikan, sampai ada solusi pihak manajemen dalam mengatasinya.(Jfr)

SMP 1 Sidikalang Dapat Kunjungan Mobil Layanan Internet Gratis Dairi , BN Internet merupakan salah satu media informasi untuk mengetahui semua yang kita perlukan. Kebutuhan akan informasi saat ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Apa saja yang ingin kita ketahui bisa dilihat di media ini, apalagi bagi dunia pendidikan. Kebutuhan akan informasi pendidikan dirasakan sangat perlu bagi sekolah sekolah dan masyarakat yang belum mengerti pentingnya internet. Oleh karena itulah mobil pelayanan internet sangat dibutuhkan guna memenuhi pelayanan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah. Kabupaten Dairi mendapat bantuan 3 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan dari Kementerian Kominfo dengan harapan wilayah yang aksesnya tidak ter-

jangkau dapat juga merasakan sentuhan informasi dari internet ini. Pada kesempatan ini Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan melakukan kunjungan ke SMP-1 Sidikalang Kabupaten Dairi pada Kamis (13/12) lalu. Kedatangan Mobil Pusat Layanan Internet ini disambut baik oleh siswa-siswi sekolah tersebut beserta guru-gurunya. Sekitar jam 09.45 semua peralatan siap digunakan dan langsung dipergunakan oleh siswa-siswi yang ingin menjelajah dunia maya. Salah seorang guru yang ditemui mengatakan pelayanan internet seperti ini sangat bagus bagi pengetahuan siswa-siswi SMP-1 ini. Apalagi moment saat selesai ujian ini dipergunakan murid untuk bermain olah raga sebelum hari

sabtu (17/12) menerima raport kemudian akan libur mulai senin (19/ 12) selama 3 minggu. Secara bergantian para siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bermain internet. Mereka mencari informasi yang dibutuhkan dibimbing oleh guru mereka. Diharapkan pengetahuan setiap siswa-siswa bisa bertambah seiring semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini. Selama Mobil ini beroperasi jumlah siswa yang ikut berpartisipasi sebanyak 72 orang dengan menyediakan 3 unit armada mobil internet sekaligus. PAda pukul 15.00 wib, pelayanan internet di SMP-1 Sidikalang berakhir. Harapan siswa-siswi mobil MPLIK ini bisa datang kembali pada waktu lain. (Jiki Sagala)

ari 2011-Mei 2011.dan Pemusnahan III,barang bukti ganja kering seberat 148,703,97 gram dari 25 berkas perkara,Shabu-shabu 12,56 gram dari 21 berkas perkara yang memilki kekuatan Hukum tetap sejak juni 2011-Desember 2011, ujar Pak Kejari. Sementara salah satu terhukum Maisir Saat ditemui Media mengatakan dengan menunjukan luka memarnya,Kami menerima Hukuman cambuk pada diri tapi Pelaksanaan Qanun Syari’at Islam agar berjalan Tegak lurus sesuai AL

Qur’an dan Hadist,jangan diberlakukan pada Rakyat kecil supaya bias ditegakkan kepada pejabat atau anak pejabat Pemerintahan, tukasnya dengan penuh Harapan. Adapun acara tersebut dihadiri, Bupati Atam,Wabup Atam selaku Ketua BNN Atam,Kapolres Atam, Ketua PN Kualasimpang, Ketua DPRK Atam,Ketua Mahkamah Syari’ah Atam,Ketua MPU Atam,Dandim 0104 Atim,Kalapas Ksp dan unsure Muspida Plus Kabupaten Aceh Tamiang dan Undangan lainnya.(Rudi Kurniawan)

Walikota Terima Audiensi Panitia Pembangunan Gereja Pentakosta Tabernakel T Tinggi Tebing Tinggi,BN Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM Di Dampingi Kabag Kesra,Kaban Kesbang,Kabag Humas Dan Yang Mewakili Kakanmenag Terima Audiensi Panitia Pembangunan Gereja Pentakosta Tabernakel Kecamatan Bajenis,Selasa(13/12) Di Ruang Kerjanya. PendetaJeremia Purba Dan giskar E Pardede Selaku Panitia Pembangunan Gereja tersebut. Dalam Audiensi Tersebut Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM Memohon Maaf Kepada Panitia Tidak Dapat Menghadiri Peresmian Gereja Dikarenakan adanya Undangan Yang Tidak Dapat Diwakilkan Di Jakarta Pertemuan antar Walikota Se Indonesia Oleh Karena Itu Saya berpesan Mari Kita Ciptakan Suasana Keagamaan Yang relijius di kota kita ini,jangan ciptakan gesekan yang mengarah pertikaian dan perpecahan.ujarnya Umar. (DER)

Pemkab Simalungun Mengadakan Kegiatan Penguatan Bela Negara Bagi Masyarakat Simalungun, BN Dalam rangka menggugah kebali kesadaran masyarakat sebagai warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban untuk mempertahankan persatuan, kesatuan dan kerukunan sebagai penopang dalam mempertahan ikatan kebangsaan dan wadah Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpo dan Linmas) melaksaanakan kegiatan penguatan bela negara bagi masyarakat di Kabupaten Simalungun. Pelaksanaan kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Sekda Drs Ismail Ginting, Senin, 12/12/2011, bertempat di Alexander Hotel Pematangsiantar. Mengawali kegiatan ini menyanyikan lagu Indonesia Raya . Bupati Simalungun, dalam bimbingan dan arahan tertulis yang dibacakan oleh Sekda mengatakan, dewasa ini bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai Ancaman, Gangguan, Tantangan dan Hambatan (AGTH) baik yang bersumber dari dalam negeri maupun dari luar negeri dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan Nagara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) serta keselamatan segenap bangsa. AGTH berupa bencana alam, teror/terorisme, narkoba, kejahatan elektronik, kekerasan, krisis kepercayaan dan kriris ekonomi yang berkepanjangan, hingga saat ini beleum terselesaikan dan benar-benar sangat meresahkan masyarakat Seiring dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu, dalam bimbingan dan arahan itu Bupati mengatakan, muncul kekhawatirkan adanya penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara. Penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara tersebut antara lain munculnya keinginan beberapa daerah untuk memisahkan diri dari NKRI, menguatnya semangat kedaerahan, menonjolnya kepentingan kelompok dan golongan serta mengesampingkan kepentingan nasional, pudarnya rasa persatuan dan kesatuan, mencontohkan budaya asing dan mengesampingkan budaya sendiri, melunturnya semangat bela negara serta tidak adanya rasa hormat kepada para pemimpin bangsa. Mengantisipasi berbagai AGTH global, nasional maupun lokal, Bupati menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun mengambil langkah upaya pembinaan kebangsaan dalam membentuk kegiatan penguatan bela negara dalam bentuk kegiatan penguatan bela negara kepada masyarakat di daerah ini, secara terencana dan berkesinambungan. Oleh karena itu diharapkan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga pada setiap pribadi peserta terbangun suatu kesadaran dan tanggungjawab serta semakin dapat menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpo dan Linmas Ir H Djadiaman Purba mengatakan bahwa, kegiatan penguatan bela negara bagi masyarakat yang terdiri dari para pangulu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Hansip/Linmas dilaksanakan bertahap yang dimulai tanggal 12 hingga 23 Desember 2011 di enam lokasi wilayah kecamatan. Semua peserta berasal dari dari 31 kecamatan yang keseluruhannya berjumlah 1.200 orang. Selama mengikuti kegiatan, para peserta diberikan materi kegiatan seperti 1)wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara ditinjau dari prespektif hukum, 2) empat pilar kebangsaan sebagai acuan pembangunan nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, 3) Etika berpolitik, 4)perencanaan kearifan lokal dan pengenalan budaya lokal dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi, 5) membangun KAMTIBMAS yang kuat dari keluarga. Para penyaji semua materi kegiatan tersebut berasal dari Polres Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, Dekan Fakultas Hukum USI, Ketua LPPM USI dan dari Kejari Simalungun. Tampak hadir dalam acara Ketua DPRD Simalungun diwakili Luhut Sitinjak, unsur Muspida, beberapa pimpinan SKPD dijajaran pemkab Simalungun dan para nara sumber. (PS.O1)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Sambut Natal Tahun Baru Polsek Sosa Siapkan Pengamanan Khusus Palas BN Jelang perayaan hari Natal 25 Desember 2011 dan tahun baru 2012 Polsek Sosa adakan pengamanan khusus bagi ummat kristiani dalam melaksanakan ibadah supaya dapat lebih khusuk dan tenteram dalam pelaksanaannya. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Subandriya SH.MH melalui Kapolsek Sosa AKP Chobli SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya Sabtu 17/12 mengatakan,dalam pengawasan perayaan hari Natal dan tahun baru 2012 yang akan datang,kami sudah persiapkan sejak didni,salah satunya adalah adakan rapat koordinasi dengan pengurus gereja dan dewan gerja yang ada di Kecamatan Sosa,selanjutnya menyusun rencana program pengamanan gereja yang melibatkan Polri dan muspica plus dan meningkatkan patroli terbuka. Sedangkan dari persiapan kami sudah cukup siap baik dari personil maupun kesiapan linnya,dan kita tidak akan mentolerir barang siapa yang mencoba mengacaukan perayaan maupun peribadatan saudara kita yang dari ummat kristianai,baik dalam berupa apa saja ,misalkan teror bom,dan

berbagai kamtibmas lainnya. Ditambahkannya lagi selama masa pelaksanaan Sikat Toba yang berakhir pada tgl 14/12 hasilnya nihil,artinya situasi cukup aman dan kondusif .akan tetapi kita tetap adakan pantuan yang berkembang ditengah masyarakat. Pada kesempatan yang sama Kapolsek Sosa melalui Kanit Lantas Polres Polres Tapanuli Selatan Aipda Sri Lestari Widodo SE mengatakan,selama operasi Zebra yang dimulai dari tgl 28/11 hingga 11/12 pihaknya menindak sebanyak 124 kenderaan dari berbagi jenis yang terdiri dari berbagi kasus antara lain,67 Unit sepeda Motor,31 Kenderaan Mini Bus dan 26 Kenderaan Roda enam,sedang barang bukti Surat Izin mengemudi sebayak 31 lembar, STNK 41 Lembar dan Kenderaan bermotor sebanyak 52 unit dari berbagai jenis. Sedangkan pantauan sementara dilapangan tingkat kesadaran pengendera sudah cukup baik mulai dari pemakaian helmet maupun penyalaan lampu utama pada siang hari,namun ini akan tetap kita lakukkan pengawasan melalui personil kita yang dilapangan.(Ali)

Warga Aliaga Berharap Pembangunan Titi Gantung yang Hanyut Palas BN Warga Desa Aliaga Kec. Hutarja Tinggi berharap agar Pemkab. Padang Lawas segera membangun kembali Titi Gantung (rambin) Aliaga yang hancur dan hanyut akibat terjanan banjir besar tahun 2004 lalu. Rambin Aliaga berada di atas sungai Sosa di Desa Aliaga, berjarak 500 meter dari jalinsum di Desa Aliaga, sebelumnya menghubungkan Desa Aliaga ke perkampungan Abdeling VI PTPN IV Kebun Sosa dan ratusan hektar lahan pertanian warga. Pantauan Bongkar News barubaru ini, kondisi titi gantung yang sebelumnya diperkirakan sepanjang 75 meter dengan lebar 180 cm, kini hanya tinggal puing dengan pondasi yang sudah terjungkal, sementara kabel penyanggah utama terlihat masih terletak di pinggir sungai. Sementara Nasrun Situmeang (60), warga yang tinggal dan menetap di sekitar titi sejak tahun 1988, mengatakan banjir besar tahun 2004 itu bukan hanya merusak rambin, juga menghanyutkan rumah tempat tinggalnya yang berukuran 5 x 6 meter dan warung berukuran 5 x 15 meter yang selama ini menjadi tempat usahanya. “Kerusakan jembatan terjadi karena banyaknya kayu kayu besar bekas tumbangan yang hanyut saat banjir dan tersangkut di kabel utama dan badan rambin, sehingga tiang penyanggah tak mampu menahan beban,”ungkap Nasrun. Lanjut Nasrun, akibat dari keruskan rambin tersebut, sekitar 500 hektar lahan warga di seberang sungai terlantar dan gagal ditanami, sementara sekitar 100 hektar lainnya sempat selesai dibangun dan berproduksi sebelum banjir. Saat ini untuk pengangkutan, bagi sejumlah pemilik lahan terpaksa menggunakan jasa angkutan sampan dengan biaya yang

sangat tinggi, sehingga menambah biaya produksi dan tentunya mengurangi pendapatan mereka. Selain itu, bagi warga yang akan ke perkampungan Abdeling IV atau sebaliknya, terpaksa menempuh jalan lain yang menambah jarak tempuh puluhan kilo meter bila enggan naik sampan menyeberangi Sungai Sosa yang melintas di Desa Aliaga. Sedangkan warga yang menggunakan rambin tersebut utamnya untuk pengangkutan dan penyeberangan yakni warga Desa Ujung Batu, Desa Panyabungan, Perkampungan Abdeling IV dan utamanya Desa Aliaga. “Kini sesudah rambin rusak, kondisi disekitar rambin bagaikan perkampungan yang tertinggal, jalan yang digunakan dari rambin menuju daerah seberang sungai kini sudah ditumbuhi semak belukar,” ujar Nasrun. Nasrun beserta warga lainya berharap agar pemerintah membangun kembali rambin yang dibangun sebelum Padang Lawas dimekarkan dari Kab. Tanuli Selatan itu, karena rambin tersebut merupakan urat nadi perhubungan dan perekonomian di kawasan tersebut. Ditempat terpisah menurut Kepal Desa Aliaga Faisal Hasibuan saat dikonfirmasi via telephon mengatakan,sebetulnya mengenai perbaikan rambin atau jembatan gantung tersebut sudah sering kami ajukan,baik itu saat musrembang Kecamatan maupun pada kesempatan yang lain.Namun hingga saat ini kami lihat belum ada arahan pemerintah untuk memperbaikinya kembali,dan kalau misalkan itu terlaksana kami sangat berterima kasih,dan mungkin dapat juga menabah penghasilan masyarakat dari besarnya ongkos yang harus dikeluarkan kalau harus menyeberangi sungai Sosa .Punkasnya.(Ali)

PNS Melayani Masyarakat, Bukan Untuk Dilayani Pakpak Bharat, BN “PNS adalah pelayan masyarakat dan bukan untuk dilayani. Ini merupakan salah satu dari azas otonomi daerah yang sedang dan akan kita laksanakan. PNS yang terdapat di Kabupaten Pakpak Bharat bertugas melayani masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat Pakpak Bharat”, tegas S Manik saat bincangbincang dengan BN di kawasan Panorama Indah Delleng Sindeka Salak, Kamis (15/ 12).

Lebih jauh Manik menguraikan, ketika seseorang sudah masuk menjadi PNS maka dia sudah bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia dan dimanapun ditempatkan harus dengan semangat sehingga tidak menimbulkan berbagai permsalahan. Sekaitan itu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menurutnya perlu dijalankan reformasi birokrasi yang akan menuntunnya ke arah peningkatan ethos kerja yang peningkatannya sudah mulai

dirasakan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. “Dengan ethos kerja serta pembinaan karir para PNS dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat akan melahirkan kompetisi yang baik” ungkapnya. Manik berharap kepada seluruh PNS Pakpak Bharat untuk tetap dapat bekerja secara profesional dan proporsional dan berada dalam jalur tugas yang diemban sehingga lingkungan kerja masing-masing akan dapat

Pakpak Bharat Gelar Upacara Puncak Penanaman Satu Milyiar Pohon PAKPAK BHARAT, BN Sehubungan dengan telah ditetapkannya tanggal 28 Nopember lalu sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional dan ditindaklanjuti dengan Surat Bapak Menteri Kehutanan Nomor S.541/Menhut-II/2011 tanggal 12 Oktober 2011 perihal Penyelenggaraan HMPI dan BMN Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat gelar Upacara Puncak Penanaman Satu Milyiar Pohon yang bertempat di halaman Kantor Bupati Pakpak Bharat, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka-Salak, Jumat (16/12) lalu. Lokasi penanaman dilaksanakan di depan Kantor Palayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal (KP2SP&PM) Kabupaten Pakpak Bharat. Penyelenggaraan Puncak kegiatan penanaman secara simbolis sebanyak 500 batang, dengan jenis pohon yang akan ditanam antara lain Pinus dan Cemara Angin. Adapun maksud dari penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2011 (One Billion Indonesian Trees) adalah untuk meningkatkan kepedulian dan rasa cinta kebangsaan dengan mewujudkan Indonesia hijau. Sedangkan tujuannya adalah untuk Mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan longsor, meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat memperkuat nilai kebangsaan dan kemandirian melalui kegiatan menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dan sikap atau budaya bangsa yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Bupati Pakpak Bharat yang diwakili oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Maju Ilyas Padang selaku pembina upacara pada hari Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon membacakan amanat dari Menteri Kehutanan

Pagindar Rawan Proyek Siluman

RI, Zulkifli Hasan tentang “GERAKAN PENANAMAN SATU MILLIAR POHON” yang memiliki kesimpulan sebagai mengurangi emisi karbon dan program ini dilaksanakan sejak Tahun 2010 diharapkan dapat mencapai target dalam menjaga kelestarian hidup. Disamping itu, Wakil Bupati juga memberikan arahan kepada segenap peserta upacara agar bergiat menanam serta merawat pohon demi kelangsungan kelestarian lingkungan hidup. Setelah melaksanakan upacara, Wakil Bupati dan peserta upacara melaksanakan penanaman pohon secara simbolis yang dilaksanakan di

halaman kantor Pelayanan Perijinan satu Pintu, dan Penanaman Modal Kabupaten Pakpak Bharat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pakpak Bharat sebagai pembina, Asisten Pemerintahan, Kapolres Pakpak Bharat, Pabung 0206 Dairi/Pakpak Bharat, Kemenag Pakpak Bharat, Kepala BPS Kab. Pakpak Bharat, para pipinan SKPD, para PNS Lingkungan Pemerintah Kab. Pakpak Bharat, siswa/i utusan sekolah SMA, SMP se Kabupatan Pakpak Bharat, dan undangan lainnya. (pb.007)

Pakpak Bharat, BN Kecamatan Pagindar diselimuti dengan Proyek Siluman. Demikian dugaan hasil pantauan sejumlah wartawan dan LSM beberapa waktu lalu, menemukan kejanggalan-kejanggalan beberapa proyek yang telah dan sedang dikerjakan di Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat antara lain proyek yang tidak menggunakan plang proyek, sehingga masyarakat dan lembaga sosial control tidak mengetahui keberadaan proyek, dari mana asal proyek tersebut, sumber dananya, dan pihak mana yang mengerjakan proyek tersebut. Kepada wartawan, seorang pekerja mengatakan tidak mengetahui asal usul proyek tersebut. "Kami hanya dibayar untuk bekerja saja," ujarnya. Hal senada juga terucap dari beberapa masyarakat setempat, mereka tidak mengetahui akan keberadaan proyek tersebut, siapa pemilik dan pemborong serta pengawas proyek tersebut, masyarakat hanya bungkam dan menggelengkan kepala saat dimintai penjelasnnya. Sementara itu informasi yang diperoleh dari sejumlah masyarakat setempat mengatakan kalau proyek siluman tersebut merupakan proyek fisik berupa pekerjaan jalan, bangunan dan beberapa proyek lainnya berasal dari dana APBD Pemkab Pakpak Bharat. Diduga proyek siluman tersebut rabut dan juga sarat akan permainan dan penyimpangan dalam pengerjaannya, dikuatirkan akan mengakibatkan kerugian uang negara yang sangat besar. Diharapkan kepada masyarakat agar mau bekerjasama dan segera melaporkan kepada lembaga sosial control seperti Pers dan LSM apabila menemukan kejanggalankejanggalan dalam hal pekerjaan proyek yang sedang dikerjakan saat ini didaerah masingmasing, dengan demikian proyek akan terlaksana dengan baik dan terbuka. (pb.007)

Dinas Pertanian Humbahas Berupaya Sejahterakan Petani

Terkait Pemberitaan KBR di Desa Simirik Oknum Kades MY Padangsidimpuan,BN Tekait pemberitaan BN edisi 294,oknum Kades Simirik berisial MY yang juga sebagai pengurus KPP Bersatu menyuruh wartawan menulis di Surat Kabar tentang KBR (Kebun Bibit Rakyat) dihalaman depan besar-besar hal ini dikatakannya sewaktu dihubungi melalui Telepon selulernya Sabtu (17/12).Yang lebih anehnya lagi sewaktu dipertanyakan mengenai KBR dia menyuruh wartawan turun kelapangan dan tidak tahu berapa jumlah bibit karet yang hidup. Kataya lagi,silahkan tulis besar-besar dikoran itu tidak perlu bagi saya ucapnya dengan nada lantang melalui Telepon selulernya.Menurut investigasi dilapangan,Sabtu (17/12) menurut

hitungan jumlah polibag yang diisi yang ditanami bibit karet hanya 32.614 Batang dan itu semuanya masih banyak bibit yang mati diperkirakan mencapai ribuan batang sedangkan polibag yang sudah terisi tanah tapi belum ada bibit mencapai 14.712.bila dihitung dengan jumlah kuota yang ditentukan seluruhnya harus mencapai 50.000 polibag sehingga masih mengalami kekurangan 2.674. Sedangkan Papan informasi bedeng sapih hanya 5 buah yang ada dibuat selainnya tidak terpasang gunanya papan informasi bedeng sapih untuk mengetahui kapan bibit disapih dan berapa jumlah bibit dalam satu bedeng.Begitu juga dengan Pemondokan KBR terkesan amburadul dan tidak terpasang dengan sempurna seperti lantai pondik

tidak terpasang dengan sempurna padahal anggaran untuk pembangunannya ada sesui dengan proposal yang diajukan. Menanggapi Hal ini Ketua LSM Perkara Tabagsel,Khoirul.A.P menyayangkan atas sikap oknum Kades yang juga pengurus KPP Bersatu yang tidak tahu tentang berapa jumlah kehidupan bibit karet seharusnya Oknum Kades tersebut mengetahui perkembangan tentang KBR”Ucapnya.Sehingga Kades terkesan mengurangi jumlah bibit yang telah ditentukan,dan dimhin Kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Padangsidimpuan agar melakukan pembinaan,karena dana tersebut bersumber dari Uang Negara”Paparnya.(Tim)

Deklarasi Pemuda se-Tabagsel Mendukung Pemekaran Provinsi Sumteng PADANGSIDIMPUAN,BN Rencana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara diharapkan menjadi sebuah langkah nyata bagi percepatan pembangunan di kawasan itu. “Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng) sangat layak karena kawasan itu memiliki potensi yang sangat besar dan menjadi modal awal bagi percepatan pembangunan,” hal ini terungkap saat deklarasi Pemuda Se-Tapanuli Bagian Selatan Senin (12/12) di Aula MAN 2 Padangsidimpuan. Berbicara pada seminar bertajuk ‘Sumatera Tenggara Dalam Perspektif Pemuda,’yang didukung KNPI Tapsel,Kota Padangsidimpuan,Madina,Paluta dan Palas ini diikuti seluruh organisasi kepemudaan, sosial dan masyarakat yang ada di 4 daerah ini dengan menghadirkan pembicara Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, Ketua KNPI Tapsel, Irsan Efendi dan tokoh yang melakukan kajian bahwa Tapsel lama layak dimekarkan menjadi provinsi yakni DR HM Yusuf Harahap MSi dan diikuti KDH dan perwakilan KDH di Tabagsel serta Ketua KNPI Madina, Mulyadi, Plt Ketua KNPI Kota

berjalan dengan lebih baik, disamping itu juga pentingnya mengembangkan wawasan setiap PNS dalam mendukung suksesnya pembangunan daerah Kabupaten Pakpak Bharat. “Terwujudnya pemerintahan yang baik, transparan dan memiliki keunggulan yang kompetitif akan menghasilkan pelayanan yang prima, sehingga pola pikir para pegawai negeri itu sendiri akan lebih terarah” pungkasnya. (pb.007)

Psp, Dharma Fakhrizal dan lainnya. Tabagsel yang meliputi empat kabupaten dan satu kota memiliki banyak potensi sumber daya yang akan mampu memajukan kawasan itu.Ada beberapa faktor mendasar yang mendukung proses terwujudnya pembentukan Provinsi Sumteng, di antaranya faktor pemicu, pemacu, dan faktor penentu. Pemicu yang dimaksud adalah, karena hingga kini masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Kita punya banyak petani, tapi mereka justru masih harus membeli segala sesuatu yang dibutuhkan mulai dari beras, sayur dan ikan,”. Pemicu lainnya, seluruh sumber daya yang sejauh ini belum memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana justru sangat-sangat minim. Ketua panitia, Timbul Halomoan Lubis mengatakan, acara yang digagas KNPI Kota Psp ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh KDH dan KNPI di 5 daerah di Tabagsel. Adapun tujuan dilaksanakannya seminar ini menurutnya, tidak lain adalah untuk mendukung dan mendesak percepatan

pembentukan provinsi di Tabagsel ini. “Kita berharap dengan dukungan semua pemuda, maka percepatan pembentukan provinsi di Tabagsel ini akan segera dapat terwujud,” ucapnya. Adapun bunyi Deklarasi Pemuda se-Tabagsel antara lain,Kami Pemuda Se-Tabagsel

menyatakan mendukung sepenuhnya pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara,Kami Pemuda Se-Tabagsel menyatakan kesiapan diri kami untuk menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan pemekaran Provinsi Sumteng,Kami pemuda SeTabagsel menyatakan siap berjuang dan berkorban menuju Provinsi Sumteng,Kami pemuda

Se-Tabagsel meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera mempercepat proses pemekaran provinsi Sumteng.Yang ditandatangani Plt.Ketua DPD KNPI Kota Padangsidimpuan,Sekretaris DPD KNPI Kota Padangsidimpuan,Ketua DPD KNPI Tapsel dan Ketua DPD KNPI Madina.(SAAD)

Pemkab Taput Siapkan Sekolah Berstandar Internasional Taput,BN Beberapa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Tapanuli Utara, Sumatra Utara dipersiapkan menjadi berstandar nasional. Peningkatan kualitas pendidikan daerah terus dilakukan, dengan membenahi sarana prasarana dan mutu guru. "Kami sedang rintis sekarang untuk SLTA, seperti SMK 1 Siatas Barita, SMA 1 Tarutung. Lulusan dari kedua sekolah ini 85 persen mampu masuk perguruan tinggi negeri yang bergengsi, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung," kata Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Mariani Simorangkir kepada wartawan,belum lama ini. Dalam empat tahun terakhir, kelulusan SLTA di seluruh Tapanuli Utara selalu di atas 95%. Untuk tingkat SLTP, Tapanuli Utara menurut Mariani sudah memiliki sekolah yang berstandar nasional, yaitu SLTP 3 Tarutung. Begitu juga untuk tingkat SD ada juga sekolah rintisan standart nasional, yakni SD 105 dan 100 Tarutung. "Sekolah-sekolah yang lain akan menyusul dan kami sudah persiapkan," jelasnya. Saat ini terdapat 85.043 orang pelajar TK, SD, SMP, MTs, SLB, SMA/MA, SMK yang ada di Tapanuli Utara. Mereka diajar guru sebanyak 5.951 orang, dengan rincian

1.320 orang di antaranya berstatus guru tidak tetap, 368 orang berstatus guru bantu, guru tanggungan yayasan dan guru honor. "Hanya 4.263 orang saja yang berstatus PNS," bebernya. Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, lanjut Marianim, telah mengadakan program beasiswa dengan bermitra dengan Medika dan Bima selama 4 tahun terakhir. Begitu pula dengan program Community College, yang diperuntukkan bagi para anak didik alumni SLTA yang tidak masuk PTN. "Jadi para anak didik dalam program Community Collage diberikan kursus skill singkat agar punya keterampilan dan lebih kreatif," jelasnya. Sementara untuk pendidikan dasar anak, pihak Diknas Taput kini sudah mendirikan sedikitnya 38 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di setiap kecamatan. Namun, tambah Mariani saat ini masih banyak kelemahan-kelemahan tentunya. Misalnya, masih banyaknya bangunan, sarana dan prasarana sekolah di Tapanuli Utara yang masih perlu pembenahan. "Saya berharap dengan meningkatnya gaji dan kesejahteraan para guru sekarang ini, hendaknya dibarengi dengan peningkatan semangat dan mutu guru itu sendiri dalam menjalankan tugas dan kewajibannya," tukasnya.(MS/int)

Humbang, BN Sesuai dengan Visi dan Misi Humbahas, khususnya di bidang pertanian, menjadi Agropolitan dan Pariwisata, mulai maju ditingkat Kabupaten Humbahas sampai beberapa Tahun mendatang, dan terwujudnya pertanian dan pariwisata yang maju dan aganis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Humbahas agar bisa sejahtera. Sebagai Kepala Dinas Pertanian Humbahas Ir. Kamidton Hutasoit berjanji akan terus berupaya agar masyarakat petani Kabupaten Humbang Hasundutan bisa maju dan sejahtera, ungkapnya, itu dikarenakan saat berbincang-bincang dengan Media Bongkar News di ruang kerjanya belum lama ini. Guna menempuh tujuan diatas, menurutnya perlu ditempuh dari beberapa aspek diantaranya menyangkut bidang pertanian yang mana di Humbang Hasundutan ini hampir semua daerah memiliki potensi pertanian yang sangat bagus, dan perlu dikembangkan ! Apalagi, hamper 70 % petani kita adalah petani buruh untuk itu agar petani bisa sejahtera perlu ditempu dengan terobosan dan caracara yang strategis dan tepat guna salah satu contoh kecil adalah terobosan yang kini, sudah berjalan yakni Program Prigade Proteksi Tanaman . Program ini ditempuh menurutnya, agar para petani bisa dan mampu menanami secara serentak, baik petani padi, cabe dan sayur-sayuran, buah-buahan dan yang lainnya. Sehingga panen dihasilkan dengan secara serentak, dan otomatis lapangan kerjapun bisa teratasi dan hanya penjualpun bisa meningkat dipasaran. Adapun cara untuk membantu guna lebih mempercepat kesejahteraan Petani dalam melaksanakan pengolah tanah, Dinas pertanian berupaya untuk membantu, memberikan dan meminjamkan traktor untuk mempermudah pengolahan tanah, begitu juga untuk petani padi pihaknya terus berupaya memelihara benih unggul agar benih unggul tidak hilang dilapangan sehingga para petani bisa terus memakai benih unggul . Kepala Dinas Pertania Ir. Kamidton Hutasoit dia bertugas ke Kecamatan Pakkat dan berjanji akan brupaya mengoperasikan balai benih padi yang berada di kantor Humbahas yang keberadaannya hingga saat ini sudah berjalan hampir satu setengah tahun lebih guna memberi pelayanan yang prima terhadap masyarakat, kedepan, pelayanan dibalai benih akan lebih ditingkatkan sehingga kebutuhan petani padi bisa teratasi . Pada tahun 2010 – 2011 Dinas Pertanian Humbang Hasundutan telah mampu melayani petani padi hampir 25 % yang lewat dan rencananya di Tahun 2012 ini di targetkan mencapai 55 % namun untuk itu, Kamidton Hutasoit berharap adanya suntikan dan baik dari Pemerintah Pusat ataupun dari Kabupaten Humbahas, agar Program-programn yang telah dijalankan bisa terus berjalan supaya masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan terus makmur . (Mangatur S)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Sambut Natal Tahun Baru Polsek Sosa Siapkan Pengamanan Khusus Palas BN Jelang perayaan hari Natal 25 Desember 2011 dan tahun baru 2012 Polsek Sosa adakan pengamanan khusus bagi ummat kristiani dalam melaksanakan ibadah supaya dapat lebih khusuk dan tenteram dalam pelaksanaannya. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Subandriya SH.MH melalui Kapolsek Sosa AKP Chobli SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya Sabtu 17/12 mengatakan,dalam pengawasan perayaan hari Natal dan tahun baru 2012 yang akan datang,kami sudah persiapkan sejak didni,salah satunya adalah adakan rapat koordinasi dengan pengurus gereja dan dewan gerja yang ada di Kecamatan Sosa,selanjutnya menyusun rencana program pengamanan gereja yang melibatkan Polri dan muspica plus dan meningkatkan patroli terbuka. Sedangkan dari persiapan kami sudah cukup siap baik dari personil maupun kesiapan linnya,dan kita tidak akan mentolerir barang siapa yang mencoba mengacaukan perayaan maupun peribadatan saudara kita yang dari ummat kristianai,baik dalam berupa apa saja ,misalkan teror bom,dan

berbagai kamtibmas lainnya. Ditambahkannya lagi selama masa pelaksanaan Sikat Toba yang berakhir pada tgl 14/12 hasilnya nihil,artinya situasi cukup aman dan kondusif .akan tetapi kita tetap adakan pantuan yang berkembang ditengah masyarakat. Pada kesempatan yang sama Kapolsek Sosa melalui Kanit Lantas Polres Polres Tapanuli Selatan Aipda Sri Lestari Widodo SE mengatakan,selama operasi Zebra yang dimulai dari tgl 28/11 hingga 11/12 pihaknya menindak sebanyak 124 kenderaan dari berbagi jenis yang terdiri dari berbagi kasus antara lain,67 Unit sepeda Motor,31 Kenderaan Mini Bus dan 26 Kenderaan Roda enam,sedang barang bukti Surat Izin mengemudi sebayak 31 lembar, STNK 41 Lembar dan Kenderaan bermotor sebanyak 52 unit dari berbagai jenis. Sedangkan pantauan sementara dilapangan tingkat kesadaran pengendera sudah cukup baik mulai dari pemakaian helmet maupun penyalaan lampu utama pada siang hari,namun ini akan tetap kita lakukkan pengawasan melalui personil kita yang dilapangan.(Ali)

Warga Aliaga Berharap Pembangunan Titi Gantung yang Hanyut Palas BN Warga Desa Aliaga Kec. Hutarja Tinggi berharap agar Pemkab. Padang Lawas segera membangun kembali Titi Gantung (rambin) Aliaga yang hancur dan hanyut akibat terjanan banjir besar tahun 2004 lalu. Rambin Aliaga berada di atas sungai Sosa di Desa Aliaga, berjarak 500 meter dari jalinsum di Desa Aliaga, sebelumnya menghubungkan Desa Aliaga ke perkampungan Abdeling VI PTPN IV Kebun Sosa dan ratusan hektar lahan pertanian warga. Pantauan Bongkar News barubaru ini, kondisi titi gantung yang sebelumnya diperkirakan sepanjang 75 meter dengan lebar 180 cm, kini hanya tinggal puing dengan pondasi yang sudah terjungkal, sementara kabel penyanggah utama terlihat masih terletak di pinggir sungai. Sementara Nasrun Situmeang (60), warga yang tinggal dan menetap di sekitar titi sejak tahun 1988, mengatakan banjir besar tahun 2004 itu bukan hanya merusak rambin, juga menghanyutkan rumah tempat tinggalnya yang berukuran 5 x 6 meter dan warung berukuran 5 x 15 meter yang selama ini menjadi tempat usahanya. “Kerusakan jembatan terjadi karena banyaknya kayu kayu besar bekas tumbangan yang hanyut saat banjir dan tersangkut di kabel utama dan badan rambin, sehingga tiang penyanggah tak mampu menahan beban,”ungkap Nasrun. Lanjut Nasrun, akibat dari keruskan rambin tersebut, sekitar 500 hektar lahan warga di seberang sungai terlantar dan gagal ditanami, sementara sekitar 100 hektar lainnya sempat selesai dibangun dan berproduksi sebelum banjir. Saat ini untuk pengangkutan, bagi sejumlah pemilik lahan terpaksa menggunakan jasa angkutan sampan dengan biaya yang

sangat tinggi, sehingga menambah biaya produksi dan tentunya mengurangi pendapatan mereka. Selain itu, bagi warga yang akan ke perkampungan Abdeling IV atau sebaliknya, terpaksa menempuh jalan lain yang menambah jarak tempuh puluhan kilo meter bila enggan naik sampan menyeberangi Sungai Sosa yang melintas di Desa Aliaga. Sedangkan warga yang menggunakan rambin tersebut utamnya untuk pengangkutan dan penyeberangan yakni warga Desa Ujung Batu, Desa Panyabungan, Perkampungan Abdeling IV dan utamanya Desa Aliaga. “Kini sesudah rambin rusak, kondisi disekitar rambin bagaikan perkampungan yang tertinggal, jalan yang digunakan dari rambin menuju daerah seberang sungai kini sudah ditumbuhi semak belukar,” ujar Nasrun. Nasrun beserta warga lainya berharap agar pemerintah membangun kembali rambin yang dibangun sebelum Padang Lawas dimekarkan dari Kab. Tanuli Selatan itu, karena rambin tersebut merupakan urat nadi perhubungan dan perekonomian di kawasan tersebut. Ditempat terpisah menurut Kepal Desa Aliaga Faisal Hasibuan saat dikonfirmasi via telephon mengatakan,sebetulnya mengenai perbaikan rambin atau jembatan gantung tersebut sudah sering kami ajukan,baik itu saat musrembang Kecamatan maupun pada kesempatan yang lain.Namun hingga saat ini kami lihat belum ada arahan pemerintah untuk memperbaikinya kembali,dan kalau misalkan itu terlaksana kami sangat berterima kasih,dan mungkin dapat juga menabah penghasilan masyarakat dari besarnya ongkos yang harus dikeluarkan kalau harus menyeberangi sungai Sosa .Punkasnya.(Ali)

PNS Melayani Masyarakat, Bukan Untuk Dilayani Pakpak Bharat, BN “PNS adalah pelayan masyarakat dan bukan untuk dilayani. Ini merupakan salah satu dari azas otonomi daerah yang sedang dan akan kita laksanakan. PNS yang terdapat di Kabupaten Pakpak Bharat bertugas melayani masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat Pakpak Bharat”, tegas S Manik saat bincangbincang dengan BN di kawasan Panorama Indah Delleng Sindeka Salak, Kamis (15/ 12).

Lebih jauh Manik menguraikan, ketika seseorang sudah masuk menjadi PNS maka dia sudah bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia dan dimanapun ditempatkan harus dengan semangat sehingga tidak menimbulkan berbagai permsalahan. Sekaitan itu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menurutnya perlu dijalankan reformasi birokrasi yang akan menuntunnya ke arah peningkatan ethos kerja yang peningkatannya sudah mulai

dirasakan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. “Dengan ethos kerja serta pembinaan karir para PNS dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat akan melahirkan kompetisi yang baik” ungkapnya. Manik berharap kepada seluruh PNS Pakpak Bharat untuk tetap dapat bekerja secara profesional dan proporsional dan berada dalam jalur tugas yang diemban sehingga lingkungan kerja masing-masing akan dapat

Pakpak Bharat Gelar Upacara Puncak Penanaman Satu Milyiar Pohon PAKPAK BHARAT, BN Sehubungan dengan telah ditetapkannya tanggal 28 Nopember lalu sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional dan ditindaklanjuti dengan Surat Bapak Menteri Kehutanan Nomor S.541/Menhut-II/2011 tanggal 12 Oktober 2011 perihal Penyelenggaraan HMPI dan BMN Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat gelar Upacara Puncak Penanaman Satu Milyiar Pohon yang bertempat di halaman Kantor Bupati Pakpak Bharat, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka-Salak, Jumat (16/12) lalu. Lokasi penanaman dilaksanakan di depan Kantor Palayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal (KP2SP&PM) Kabupaten Pakpak Bharat. Penyelenggaraan Puncak kegiatan penanaman secara simbolis sebanyak 500 batang, dengan jenis pohon yang akan ditanam antara lain Pinus dan Cemara Angin. Adapun maksud dari penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2011 (One Billion Indonesian Trees) adalah untuk meningkatkan kepedulian dan rasa cinta kebangsaan dengan mewujudkan Indonesia hijau. Sedangkan tujuannya adalah untuk Mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan longsor, meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat memperkuat nilai kebangsaan dan kemandirian melalui kegiatan menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dan sikap atau budaya bangsa yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Bupati Pakpak Bharat yang diwakili oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Maju Ilyas Padang selaku pembina upacara pada hari Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon membacakan amanat dari Menteri Kehutanan

Pagindar Rawan Proyek Siluman

RI, Zulkifli Hasan tentang “GERAKAN PENANAMAN SATU MILLIAR POHON” yang memiliki kesimpulan sebagai mengurangi emisi karbon dan program ini dilaksanakan sejak Tahun 2010 diharapkan dapat mencapai target dalam menjaga kelestarian hidup. Disamping itu, Wakil Bupati juga memberikan arahan kepada segenap peserta upacara agar bergiat menanam serta merawat pohon demi kelangsungan kelestarian lingkungan hidup. Setelah melaksanakan upacara, Wakil Bupati dan peserta upacara melaksanakan penanaman pohon secara simbolis yang dilaksanakan di

halaman kantor Pelayanan Perijinan satu Pintu, dan Penanaman Modal Kabupaten Pakpak Bharat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pakpak Bharat sebagai pembina, Asisten Pemerintahan, Kapolres Pakpak Bharat, Pabung 0206 Dairi/Pakpak Bharat, Kemenag Pakpak Bharat, Kepala BPS Kab. Pakpak Bharat, para pipinan SKPD, para PNS Lingkungan Pemerintah Kab. Pakpak Bharat, siswa/i utusan sekolah SMA, SMP se Kabupatan Pakpak Bharat, dan undangan lainnya. (pb.007)

Pakpak Bharat, BN Kecamatan Pagindar diselimuti dengan Proyek Siluman. Demikian dugaan hasil pantauan sejumlah wartawan dan LSM beberapa waktu lalu, menemukan kejanggalan-kejanggalan beberapa proyek yang telah dan sedang dikerjakan di Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat antara lain proyek yang tidak menggunakan plang proyek, sehingga masyarakat dan lembaga sosial control tidak mengetahui keberadaan proyek, dari mana asal proyek tersebut, sumber dananya, dan pihak mana yang mengerjakan proyek tersebut. Kepada wartawan, seorang pekerja mengatakan tidak mengetahui asal usul proyek tersebut. "Kami hanya dibayar untuk bekerja saja," ujarnya. Hal senada juga terucap dari beberapa masyarakat setempat, mereka tidak mengetahui akan keberadaan proyek tersebut, siapa pemilik dan pemborong serta pengawas proyek tersebut, masyarakat hanya bungkam dan menggelengkan kepala saat dimintai penjelasnnya. Sementara itu informasi yang diperoleh dari sejumlah masyarakat setempat mengatakan kalau proyek siluman tersebut merupakan proyek fisik berupa pekerjaan jalan, bangunan dan beberapa proyek lainnya berasal dari dana APBD Pemkab Pakpak Bharat. Diduga proyek siluman tersebut rabut dan juga sarat akan permainan dan penyimpangan dalam pengerjaannya, dikuatirkan akan mengakibatkan kerugian uang negara yang sangat besar. Diharapkan kepada masyarakat agar mau bekerjasama dan segera melaporkan kepada lembaga sosial control seperti Pers dan LSM apabila menemukan kejanggalankejanggalan dalam hal pekerjaan proyek yang sedang dikerjakan saat ini didaerah masingmasing, dengan demikian proyek akan terlaksana dengan baik dan terbuka. (pb.007)

Dinas Pertanian Humbahas Berupaya Sejahterakan Petani

Terkait Pemberitaan KBR di Desa Simirik Oknum Kades MY Padangsidimpuan,BN Tekait pemberitaan BN edisi 294,oknum Kades Simirik berisial MY yang juga sebagai pengurus KPP Bersatu menyuruh wartawan menulis di Surat Kabar tentang KBR (Kebun Bibit Rakyat) dihalaman depan besar-besar hal ini dikatakannya sewaktu dihubungi melalui Telepon selulernya Sabtu (17/12).Yang lebih anehnya lagi sewaktu dipertanyakan mengenai KBR dia menyuruh wartawan turun kelapangan dan tidak tahu berapa jumlah bibit karet yang hidup. Kataya lagi,silahkan tulis besar-besar dikoran itu tidak perlu bagi saya ucapnya dengan nada lantang melalui Telepon selulernya.Menurut investigasi dilapangan,Sabtu (17/12) menurut

hitungan jumlah polibag yang diisi yang ditanami bibit karet hanya 32.614 Batang dan itu semuanya masih banyak bibit yang mati diperkirakan mencapai ribuan batang sedangkan polibag yang sudah terisi tanah tapi belum ada bibit mencapai 14.712.bila dihitung dengan jumlah kuota yang ditentukan seluruhnya harus mencapai 50.000 polibag sehingga masih mengalami kekurangan 2.674. Sedangkan Papan informasi bedeng sapih hanya 5 buah yang ada dibuat selainnya tidak terpasang gunanya papan informasi bedeng sapih untuk mengetahui kapan bibit disapih dan berapa jumlah bibit dalam satu bedeng.Begitu juga dengan Pemondokan KBR terkesan amburadul dan tidak terpasang dengan sempurna seperti lantai pondik

tidak terpasang dengan sempurna padahal anggaran untuk pembangunannya ada sesui dengan proposal yang diajukan. Menanggapi Hal ini Ketua LSM Perkara Tabagsel,Khoirul.A.P menyayangkan atas sikap oknum Kades yang juga pengurus KPP Bersatu yang tidak tahu tentang berapa jumlah kehidupan bibit karet seharusnya Oknum Kades tersebut mengetahui perkembangan tentang KBR”Ucapnya.Sehingga Kades terkesan mengurangi jumlah bibit yang telah ditentukan,dan dimhin Kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Padangsidimpuan agar melakukan pembinaan,karena dana tersebut bersumber dari Uang Negara”Paparnya.(Tim)

Deklarasi Pemuda se-Tabagsel Mendukung Pemekaran Provinsi Sumteng PADANGSIDIMPUAN,BN Rencana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara diharapkan menjadi sebuah langkah nyata bagi percepatan pembangunan di kawasan itu. “Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng) sangat layak karena kawasan itu memiliki potensi yang sangat besar dan menjadi modal awal bagi percepatan pembangunan,” hal ini terungkap saat deklarasi Pemuda Se-Tapanuli Bagian Selatan Senin (12/12) di Aula MAN 2 Padangsidimpuan. Berbicara pada seminar bertajuk ‘Sumatera Tenggara Dalam Perspektif Pemuda,’yang didukung KNPI Tapsel,Kota Padangsidimpuan,Madina,Paluta dan Palas ini diikuti seluruh organisasi kepemudaan, sosial dan masyarakat yang ada di 4 daerah ini dengan menghadirkan pembicara Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, Ketua KNPI Tapsel, Irsan Efendi dan tokoh yang melakukan kajian bahwa Tapsel lama layak dimekarkan menjadi provinsi yakni DR HM Yusuf Harahap MSi dan diikuti KDH dan perwakilan KDH di Tabagsel serta Ketua KNPI Madina, Mulyadi, Plt Ketua KNPI Kota

berjalan dengan lebih baik, disamping itu juga pentingnya mengembangkan wawasan setiap PNS dalam mendukung suksesnya pembangunan daerah Kabupaten Pakpak Bharat. “Terwujudnya pemerintahan yang baik, transparan dan memiliki keunggulan yang kompetitif akan menghasilkan pelayanan yang prima, sehingga pola pikir para pegawai negeri itu sendiri akan lebih terarah” pungkasnya. (pb.007)

Psp, Dharma Fakhrizal dan lainnya. Tabagsel yang meliputi empat kabupaten dan satu kota memiliki banyak potensi sumber daya yang akan mampu memajukan kawasan itu.Ada beberapa faktor mendasar yang mendukung proses terwujudnya pembentukan Provinsi Sumteng, di antaranya faktor pemicu, pemacu, dan faktor penentu. Pemicu yang dimaksud adalah, karena hingga kini masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Kita punya banyak petani, tapi mereka justru masih harus membeli segala sesuatu yang dibutuhkan mulai dari beras, sayur dan ikan,”. Pemicu lainnya, seluruh sumber daya yang sejauh ini belum memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana justru sangat-sangat minim. Ketua panitia, Timbul Halomoan Lubis mengatakan, acara yang digagas KNPI Kota Psp ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh KDH dan KNPI di 5 daerah di Tabagsel. Adapun tujuan dilaksanakannya seminar ini menurutnya, tidak lain adalah untuk mendukung dan mendesak percepatan

pembentukan provinsi di Tabagsel ini. “Kita berharap dengan dukungan semua pemuda, maka percepatan pembentukan provinsi di Tabagsel ini akan segera dapat terwujud,” ucapnya. Adapun bunyi Deklarasi Pemuda se-Tabagsel antara lain,Kami Pemuda Se-Tabagsel

menyatakan mendukung sepenuhnya pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara,Kami Pemuda Se-Tabagsel menyatakan kesiapan diri kami untuk menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan pemekaran Provinsi Sumteng,Kami pemuda SeTabagsel menyatakan siap berjuang dan berkorban menuju Provinsi Sumteng,Kami pemuda

Se-Tabagsel meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera mempercepat proses pemekaran provinsi Sumteng.Yang ditandatangani Plt.Ketua DPD KNPI Kota Padangsidimpuan,Sekretaris DPD KNPI Kota Padangsidimpuan,Ketua DPD KNPI Tapsel dan Ketua DPD KNPI Madina.(SAAD)

Pemkab Taput Siapkan Sekolah Berstandar Internasional Taput,BN Beberapa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Tapanuli Utara, Sumatra Utara dipersiapkan menjadi berstandar nasional. Peningkatan kualitas pendidikan daerah terus dilakukan, dengan membenahi sarana prasarana dan mutu guru. "Kami sedang rintis sekarang untuk SLTA, seperti SMK 1 Siatas Barita, SMA 1 Tarutung. Lulusan dari kedua sekolah ini 85 persen mampu masuk perguruan tinggi negeri yang bergengsi, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung," kata Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Mariani Simorangkir kepada wartawan,belum lama ini. Dalam empat tahun terakhir, kelulusan SLTA di seluruh Tapanuli Utara selalu di atas 95%. Untuk tingkat SLTP, Tapanuli Utara menurut Mariani sudah memiliki sekolah yang berstandar nasional, yaitu SLTP 3 Tarutung. Begitu juga untuk tingkat SD ada juga sekolah rintisan standart nasional, yakni SD 105 dan 100 Tarutung. "Sekolah-sekolah yang lain akan menyusul dan kami sudah persiapkan," jelasnya. Saat ini terdapat 85.043 orang pelajar TK, SD, SMP, MTs, SLB, SMA/MA, SMK yang ada di Tapanuli Utara. Mereka diajar guru sebanyak 5.951 orang, dengan rincian

1.320 orang di antaranya berstatus guru tidak tetap, 368 orang berstatus guru bantu, guru tanggungan yayasan dan guru honor. "Hanya 4.263 orang saja yang berstatus PNS," bebernya. Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, lanjut Marianim, telah mengadakan program beasiswa dengan bermitra dengan Medika dan Bima selama 4 tahun terakhir. Begitu pula dengan program Community College, yang diperuntukkan bagi para anak didik alumni SLTA yang tidak masuk PTN. "Jadi para anak didik dalam program Community Collage diberikan kursus skill singkat agar punya keterampilan dan lebih kreatif," jelasnya. Sementara untuk pendidikan dasar anak, pihak Diknas Taput kini sudah mendirikan sedikitnya 38 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di setiap kecamatan. Namun, tambah Mariani saat ini masih banyak kelemahan-kelemahan tentunya. Misalnya, masih banyaknya bangunan, sarana dan prasarana sekolah di Tapanuli Utara yang masih perlu pembenahan. "Saya berharap dengan meningkatnya gaji dan kesejahteraan para guru sekarang ini, hendaknya dibarengi dengan peningkatan semangat dan mutu guru itu sendiri dalam menjalankan tugas dan kewajibannya," tukasnya.(MS/int)

Humbang, BN Sesuai dengan Visi dan Misi Humbahas, khususnya di bidang pertanian, menjadi Agropolitan dan Pariwisata, mulai maju ditingkat Kabupaten Humbahas sampai beberapa Tahun mendatang, dan terwujudnya pertanian dan pariwisata yang maju dan aganis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Humbahas agar bisa sejahtera. Sebagai Kepala Dinas Pertanian Humbahas Ir. Kamidton Hutasoit berjanji akan terus berupaya agar masyarakat petani Kabupaten Humbang Hasundutan bisa maju dan sejahtera, ungkapnya, itu dikarenakan saat berbincang-bincang dengan Media Bongkar News di ruang kerjanya belum lama ini. Guna menempuh tujuan diatas, menurutnya perlu ditempuh dari beberapa aspek diantaranya menyangkut bidang pertanian yang mana di Humbang Hasundutan ini hampir semua daerah memiliki potensi pertanian yang sangat bagus, dan perlu dikembangkan ! Apalagi, hamper 70 % petani kita adalah petani buruh untuk itu agar petani bisa sejahtera perlu ditempu dengan terobosan dan caracara yang strategis dan tepat guna salah satu contoh kecil adalah terobosan yang kini, sudah berjalan yakni Program Prigade Proteksi Tanaman . Program ini ditempuh menurutnya, agar para petani bisa dan mampu menanami secara serentak, baik petani padi, cabe dan sayur-sayuran, buah-buahan dan yang lainnya. Sehingga panen dihasilkan dengan secara serentak, dan otomatis lapangan kerjapun bisa teratasi dan hanya penjualpun bisa meningkat dipasaran. Adapun cara untuk membantu guna lebih mempercepat kesejahteraan Petani dalam melaksanakan pengolah tanah, Dinas pertanian berupaya untuk membantu, memberikan dan meminjamkan traktor untuk mempermudah pengolahan tanah, begitu juga untuk petani padi pihaknya terus berupaya memelihara benih unggul agar benih unggul tidak hilang dilapangan sehingga para petani bisa terus memakai benih unggul . Kepala Dinas Pertania Ir. Kamidton Hutasoit dia bertugas ke Kecamatan Pakkat dan berjanji akan brupaya mengoperasikan balai benih padi yang berada di kantor Humbahas yang keberadaannya hingga saat ini sudah berjalan hampir satu setengah tahun lebih guna memberi pelayanan yang prima terhadap masyarakat, kedepan, pelayanan dibalai benih akan lebih ditingkatkan sehingga kebutuhan petani padi bisa teratasi . Pada tahun 2010 – 2011 Dinas Pertanian Humbang Hasundutan telah mampu melayani petani padi hampir 25 % yang lewat dan rencananya di Tahun 2012 ini di targetkan mencapai 55 % namun untuk itu, Kamidton Hutasoit berharap adanya suntikan dan baik dari Pemerintah Pusat ataupun dari Kabupaten Humbahas, agar Program-programn yang telah dijalankan bisa terus berjalan supaya masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan terus makmur . (Mangatur S)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

Gubsu Ajak Kalangan Perbankan Sumut Kurangi Ekonomi Biaya Tinggi Medan, BN Plt. Gubsu H Gatot Pudjonugroho, ST berterimakasih kepada kalangan perbankan dan dunia usaha yang ikut menciptakan dan mendorong perbaikan kinerja ekonomi Sumatera Utara tahun 2011 ini. Menghadapi tahun 2012 mendatang, Gatot mengajak kalangan perbankan bersama pemerintah ikut mengurangi ekonomi biaya tinggi dengan pemberian kemudahan akses kredit bagi dunia usaha. Hal tersebut diungkapkan Gubsu dalam acara Pertemuan Tahunan Perbankan di Sumut yang berlangsung di Kantor BI Cabang Medan, Selasa (13/12). Acara ini diisi dengan paparan Pemimpin BI Medan Nasser Atorf dan dihadiri Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, kalangan perbankan di Sumatera Utara, media serta kelompok binaan CSR BI Medan. Performa ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2011 yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya menurut Gubsu tidak terlepas dari peran kalangan perbankan. Berdasarkan data BI, pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2011

diperkirakan tumbuh sebesar 6,70 ±1 % atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2010 yang tumbuh sebesar 6,30%. Melalui berbagai indikator ekonomi, dikatakan Gatot, saat ini posisi Indonesia cukup strategis untuk mendapatkan berbagai peluang ekonomi pada masa mendatang, dimana ketika di belahan negara eropa dan Amerika yang mengalami ketidak stabilan ekonomi, namun di Asia Tenggara justeru mengalami perekonomian yang membaik dengan pertumbuhan yang meningkat. “Ini peluang yang perlu disyukuri dan disikapi,” kata Gatot. Menanggapi laporan Pemimpin BI tentang kinerja ekonomi Sumut yang membaik, Gatot mengungkapkan apresiasinya. “Laporan tadi menunjukkan hal yang optimis, atas nama masyarakat saya ucapkan terimakasih kepada kalangan perbankan yang ikut mendorong pencapaian tersebut,” demikian Gatot. Namun menurutnya tetap ada catatan yang perlu mendapatkan perbaikan pada masa mendatang khusus bagi kalangan perbankan untuk dapat melakukan retropeksi per-

RPJMD Memiliki Kedudukan & Fungsi Strategis dalam Pembangunan Kota Medan, BN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) memiliki kedudukan dan fungsi strategis dalam pembangunan kota. Hal ini dikarenakan RPJMD merupakan acuan dan panduan utama manajemen pembangunan kota untuk setiap tahunnya, selama lima tahun. Di sampinmg itu RPJMD juga memberikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan untuk mewujudkan visi pembangunan kota 2011-2015. Walikota Medan Drs H Rahudman MM diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri menyampaikan hal itu ketika membuka Sosialisasi Perda No.14 Tahun 2011 tentang RPJMD Kota Medan 2011-2015 di Emerald Garden Intrnational Hotel Medan, Rabu (14/12). Sesuai dengan UU No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, terangnya, kepala daerah berkewajiban untuk menyusun, menetapkan serta menyebarluaskan peraturan daerah tentang RPJMD kepada masyarakat sebagai penjabaran dari visi dan misi kepala daerah selama 5 tahun. “Di dalam RPJMD sudah ditetapkan kerangka makro ekonomi daerah yang ingin diwujudkan pada 2015. Sebagaio kota metropolitan baru dan salah satu koridor kawasan ekonomi nasional yang ditetapkan, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Medan pada 2015 diharapkan telah mencapai Rp.114 triliun lebih,” kata Sekda menyampaikan pidato tertulis Walikota. Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, dibutuhkan rata-rata pertumbuhan ekonomi 8,28 persen pertahun. Melalui skema ini diharapkan pendapatan perkapita masyarakat tahun 2015 telah mencapai Rp.52 juta. Karenanya, menurut pandangannya, ada beberapa syarat pokok untuk bisa mewujudkan tujuan pembangunan kota yang telah ditetapkan. Pertama, jelasnya, penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pemabngunan kota harus semakin efektif dengan dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan kota, baik itu eksekutif, legislative, yudikatif, professional, pers dan masyarakat luas. Kedua, RPJMD harus dimiliki bersama-sama dan dijabarkan dalam rencana tahunan secara konsisten. Untuk itu implementasinya harus didukung komunikasi dan koordinasi yang efektif sehingga menjadi tanggungjawab bersama untuk mewujudkannya. “Ketiga, kita harus mampu menciptakan ikloim investasi yang semakin kondusif, keamanan dan kenyamanan penanaman modal harus benar-benar dirasakan investor. Kota Medan harus mampu memberikan kemudahan, fasilitas dan insentif dalam berinvestasi sehingga menjadikan Kota medan memiliki daya saing dan kompetitif dalam bidang investasi, terutama dengan kota-kota besar di Indonesia,” ungkapnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Drs H Amiruddin dalam sambutannya menjelaskan, RJPMD ini merupakan hasil produk legislative dan eksekutif. RPJMD ini menjadi acuan dan panduan dalam membangun Kota Medan. “Dalam RJPMD ini akan diketahui apa-apa saja yang akan dilakukan selama lima tahun. Dengan demikian akan diketahuin arah pembangunan dan tepat sasaran,” ujar amiruddin. Dalam sosialisasi, Bappeda Kota Medan selaku pelaksana kegiatan menghadirkan berbagai nara sumber yang relevan seperti Marihot Sormin SE MM dari Bappeda Sumut dan Ir Budi Sinulingga. Tentunya para nara sumber ini diharapkan dapat memberikan masukan bernas, khususnya bagi pemangku kepentingan kota untuk bisa mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program pembangunan kota yang telah ditetapkan. Selain Sekda dan Ketua DPRD Medan, pembukaan sosialisasi ini turut dihadiri unsure Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Asisten, Staf Ahli, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah serta pejabat struktural, Camat se-Kota Medan, akademisi, praktisi dan pimpinan asosiasi, serta seluruh stake holder pembangunan kota. (ndo)

anannya, terutama menghadapi tahun 2012 dengan target pertumbuhan 7%. “Masih belum optimal penyaluran kredit, kemudian pratik perbankan yang memiliki ekonomi biaya tinggi merupakan potret dan refleksi akhir tahun perbankan, untuk bersama-sama kita bangkit menuju arah yang lebih baik pada masa yang akan datang,” imbuh Gatot. Dalam konteks perbankan Sumut, Gatot menambahkan, dimana Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun kredit mengalami peningkatan pada tahun 2011, ini merupakan peranda bagi kita untuk menatap hari esok yang lebih baik. Mudahmudahan ini menjadi motivasi bag perbankan, tuturnya, karena tata kelola pemerintah ke depan juga menuntut sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Pemimpin BI Medan Nasser Atorf menyadari bahwa pertumbuhan perlu ditopang investasi yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pembiayaan oleh perbankan. “Untuk Indonesia, ketersediaan pembiayaan merupakan salah satu faktir penghambat kegiatan investa-

Plt. Gubsu H Gatot Pudjonugroho, ST foto bersama dalam pertemuan tahunan perbankan Sumut. si dunai usaha terutama terkait dengan kesulitan dalam mengakses kredit ke bank, yang dikaitkan dengan tingginya suku bunga kredit, ketersediaan jaminan dan persyaratan yang terlalu rumit,”paparnya. Dalam pertemuan tersebut Atorf melaporkan pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi Sumut yang membaik ditopang oleh neraca perdagangan Sumut yang positif. Saat ini, total asset perbankan Sumut

pada posisi Oktober 2011 tercatat sebesar Rp 155,25 trilyun atau tumbuh 16,12% dibanding aset perbankan 2010 sebesar Rp 133,70 triliyun atau tumbuh 15,49%. Perbankan syariah mencatat angka pertumbuhan aset 35,40% lebih dari dua kali lipat perbankan konvensional sebesar 15,44%. Walaupun secara nominasi porsi perbankan syariah masih relatif kecil yaitu 4,10% dari total aset perbankan.(ndo)

Walikota: Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Bangsa Medan, BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka musyawah kerja pembanguna pendidikan tahun 2011, Selasa (13/12) di Darma Deli Hotel Medan, musyawar kerja ini dihadir ketua dewan Pendidikan kota Medan DR Mutsyuhito Solin MPd, dengan peserta sebanyak 184 orang terdiri dari. Kepala sekolah, pengawas sekolah pemerhati pendidikan, dan LSM. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, dalam beberapa aspek penyelenggaraan pwendidikan telah menunjukkan capaian yang semakin baik, untuk itu kepada Kepala Dinas Pendidikan yang baru diminmtakan melalui forum ini untuk terus secara aktif mengembangkan program kerja SKPD, yang dapat mendukung peningkatan kualitas penyelenggaan dan

kelulusan pendidikan. “ Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan bangsa, pendidikan merupakan kebutuhan idiologis, bahkan kebutuhan konstitusional bagi kita untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara, “ ujar Rahudman. Dikatakannya, penyelenggarakan pendidikan yang berkualitas merupakan komitmen global, bahkan merupakan komitmen budaya dan tuntutan serta kebutuhan religious bagi setiap insane dan komitmen tersebut telah dirumuskan dalam berbagai ajakan pembangunan seperti pendidikan untuk semua, pendidikan seumur hidup, bahkan kita telah merumuskannya dengan jargon prima yakni prestasi,beriman, integritas dan mandiri. Menurutnya, komitmen pemerintah kota dalam pembangunan pendidikan sudah jelas tercermin dalam anggaran

Pasar Murah Wujud Kepedulian Pemko Medan Medan, BN Walikota Medan Rahudman Harahap membuka Pasar Murah di Lapangan Sepak Bola Kwala Bekala, Kelurahan Kwala Bekala,Kecamatan Medan Johor,kemarin. Pasar murah digelar selama 15 hari di 46 titik yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Medan. Walikota mengatakan, kegiatan ini kedua kalinya digelar tahun ini setelah sebelumnya dibuka sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu.Pasar murah merupakan wujud komitmen dan kepedulian bersama untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau, khususnya dalam rangka menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok untuk memenuhi keperluan menyambut Natal

dan Tahun Baru 2012, ungkap Walikota. Rahudman juga mengingatkan seluruh camat,lurah, kepala lingkungan (kepling), serta panitia dan pihak terkait agar berperan aktif dalam mengawasi dan menyukseskan pelaksanaan pasar murah. Jangan sampai ada orang yang tidak merayakan Natal dan Tahun Baru ikut berbelanja. Dalam kegiatan itu,Walikota juga menyerahkan 117 timbangan besi kepada pedagang tradisional secara simbolis. Bantuan itu diberikan karena timbangan plastik dianggap kurang memenuhi syarat. Para pedagang yang mendapat bantuan timbangan ini diharapkan dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk memberikan kepuasan dan keadilan kepada konsumen, ujar Rahudman. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemko Medan Asrizal dalam laporannya mengatakan,pasar murah berlangsung sejak kemarin sampai 27 Desember mendatang..(ndo)

RAPBD tahun 2012 belanja daerah untuk pendidikan mencvapai 29 persen, melalui alokasi belanja yang relative memadai ini kita berharap mampu mewujudkan semua sekolah menjadi sekolah unggulan, favorit dimasing-masing wilayah, semua sekolah kita harapkan mampu menghasilkan lulusan terbaik yang bisa mendominasi. Diharapkan semoga musyawarah kerja pembangunan pendidikan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan pendidikan di Kota Medan pada masa yang akan dating, kepada peserta jangan ragu untuk memberikan ghagasan, masukan dan buah fikir yang membangun terutama untuk kemajuan pendidikan. Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan DR Mutsyuhito Solin MPd mengatakan, masalah pendidikan ada beberapa factor untuk meningkatkan pendidikan yakni diberlakukannya system rayon menyamakan mutu sekolah, semua sekolah mempunyai mutu yang sama tidak ada sekolah favorit, semua sekolah adalah favorit di weilayahnya masingmasing, selain itu juga peningkatan mutu pendidikan terkait dengan budaya dan beberapa aspek lainnya. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan DR Muhammad Rajab Lubis MSi melaporkan, tujuan musyawarah kerja pwembangunan pendidikan ini adalah untuk mengetahui permasalahan pendidikan yang sedang berkembang, selain itu juga untuk mendapatkan masukan sebagai acuan penyusunan program kerja ke depan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 184 orang terdiri dari kwepala sekolah, UPT kecamatan, pengawas sekolah, LSM dan pemerhati pendidikan dengan menghadirkan nara sumber dari akademisi, DPRD, bappeda dan unsure pendidikan. (ndo)

Walikota Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Persatuan

Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengajak semua masyarakat, khususnya warga Kristiani untuk tetap waspada dan terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Jangan mudah diprovokasi, apalagi dengan mengatasnamakan suku dan agama. Untuk itu marilah menjadi pendamai bagi lingkungan Kota Medan. “Kondisi nyaman ini tidak dapat dibeli dengan dengan materi sebesar apapun. Kondisi ini hanya dapat terwujud dengan sikap saling pengertian, tenggang rasa

serta saling peduli kepada sesama warga Kota Medan,” kata Walikota ketika membuka Christmas Season ke-7 2011 di Lapangan Bnteng Medan, kemarin Dengan sikap seperti ini, Walikota yakin dan percaya akan sulit bagi pihak tertentu untuk mengganggu kenyamanan dan ketertiban di kota ini. Apalagi kota Medan yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya dan agama selalu tetap aman damai. Kondisi ini menunjukkan bahwa keberagaman yang ada dapat dijadikan sebagai kekuatan dan pemersatu dalam kehidupan masyarakat, sehingga masyarakatnya tenang dan nyaman dalam melaksanakan aktifitas, termasuk aktiftas rohani. Dijelaskannya, Desember merupakan bulan yang penuh suka cita, khususnya bagi umat Krisitiani. Di bulan itu umat Kristiani akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2012. Untuk itu perlu difahami,salah satu makna utama dari perayaan Natal dan Christmas Season adalah sikap kerendahan hati dan jiwa pelayan-

an yang diwujudkan dalam kerjasama social dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai penghormatan terhadap seluruh pemeluk agama, Pemko edan secara bersama-sama menggelar Christmas Season secara rutin setiap tahunnya. Tentunya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkankerukunan dan tali persaudaraan yang semakin kokoh dari segenap lapisan maasyarakat di kota yang kita cintai ini, “ ungkapnya. Kemudian, Walikota berharap melalui kegiatan ini akan melahirkan masyarakat yang semakin rukun dan damai. Jika semua agama bisa menjaga kebersamaan dan tenggang rasa memupuk rasa persatuan ini, maka harapan kita ingin menjadikan Medan sebagai kota yang bermartabat akan bisa diwujudkan. “Kondisi Kota Medan ini akan maju apabila masyarakatnya rukun dan damai. Mari kita dukung setiap kegiatan keagamaan di kota ini dalam upaya kita mewujudkan nilai-nilai moral, agama, budaya yang bisa lebih

mempererat hubungan antara umat di kota ini,’’ paparnya. Sebelum dibuka Walikota, pembukaan Christmas Season diawali dengan karnaval mobilmobil antik yang melintasi seumlah gereja di Kota edan. Setelah itu dilanjutkan dengan Kebaktian Natal Pembukaan Christmas Season. Sebagai pengkotbah adalah Pdt Daniel Tanzil MTh dari Gebala Sidang Gereja Pers Kristen Medan, sedangkan doa syfaat disampaikan Pdt Dr Longge arosekali MTh dari Keuskupan Agung Medan. Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Drs Busral Manan dalam laporannya mengatakan, Christmas Season ini digelar untuk menunjukkan bahwasannya Kota Medan multi ras. Selain itu menjadi ajang promosi bagi para pelaku UMK, serta diharapkan mampu mendatangkan wisatawan untuk berwisata religius. Even ini diikuti sekitar 40 pedagang UMKM dan kulinean dan 30 pedagang non kuliner. Sedangkan RE Nainggolan

selaku tokoh masyarakat dalam sambutannya mengungkapkan, Walikota Medan telah membuktikan ibukota provinsi Sumatera Utara ini sebagai kota umat beragama, sebab semua kegiatan keagamaan selalu mendapat dukungan penuh dari Walikota. Tentunya ini bisa menjadi contoh, meski masyarakatnya multi etnis dan agama namun selalu hidupu rukun. Untuk itu RE mengajak seluruh hadirin yang hadiri untuk memberi perhatian kepada Kota Medan sehingga menjadi lebih aman dan nyaman. “Jika tidak bisa memberikan solusi atau memecahkan masalah, maka janganlah kita sampai menambah masalah,” ujarn RE mengingatkan. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Don Hutaarat, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Raja Novrizal, Asisten, Staf ahli, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , Camat se-Kota Medan, para pendeta dan pengkotbah, umat Kristiani serta undangan lainnya. (Ndo)

Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Perlu Disosialisasikan Medan,BN Peningkatan penggunaan produk dalam negeri perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat terutama untuk lebih meningkatkan daya saing produk dalam negeri, ditengah semakin kuatnya arus masuk barang-barang import di pasar domestic, peningkatan penggunaan produk dalam negeri diyakini akan mampu meningkatkan pertumbuhan industry daerah dan nasional. “ Kita patut bersyukur disaat ekspor produk Indonesia mengalami kecendrungan penurunan akibat krisis global, namun situasi prekonomian kota kita amati relative masih stabil dan kondusif, kondisi ini tentu tidak membuat kita berpuas diri, kita terus melakukan terobosan dan inovasi guna penguatan ekonomi kota, “ ujar Walikota Medan diwakili Sekda Syaiful Bahri. Hal ini dikatakannya ketika membuka acara sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Rabu (14/12) di Royal Perintis Medan, yang diikuti para pimpinan dan management Hotel, Pusat perbelanjaan, Restoran, Karaoke dan Pub, BUMN, dan sejumlah Bank. Lebih lanjut dikatakannya, peningkatan penggunaan produk dalam negeri dapat terlaksana apabila didukung oleh semua pihak yaitu pemerintah kota, pengusaha, serta masyarakat luas, serta perubahan sikap dan prilaku untuk lebih menghargai dan mencintai produk dalam negeri menjadi salah satu langkah strategis, hal ini diperlukan untuk mendorong masyarakat menyingkirkan stigma negative yang melekat pada produk dalam negeri yakni kualitas produknya selalu kalah bersaing dengan produk luar negeri. “ Penghapusan stigma negative ini menjadi tantangan bagi pengusaha dan swasta serta UMKM untuk lebih berinovasi didalam pengembangan kualitas produk yang dihasilkan, “ ungkapnya. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri akan menjadi pendorong bagi penguatan produk dalam negeri juga meningkatkan daya saing daerah dan nasional, dan memberikan stimulus besar bagi lahirnya kemandirian ekonomi melalui keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi, selanjutnya Sekda mengajak untuk memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap produk-produk dalam negeri, serta mencintai dan mengghunakan produk-produk dalam negeri, mari kita jadikan produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Syahrizal Arif SE SH MH melaporkan, tujuan sosialisasi ini untuk menjadikan suatu kebulatan tekad bagi parapelaku usaha di Kota Medan yang memiliki konsumen ataupun pengunjung dan nasabah, untuk sama-sama mengedepankan penggunaan produk dalam negeri pada lokasi usahanya, sosiliasai ini dengan nara sumberKetua Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia Sumut Paulus Tami SE, mewakili Direktorat Jendral Perdagangan Dalam negeri Drs Dinoto MM. Peserta adalah pimpinan dan management dari 22 Hotel utama. 9 pusat perbelanjaan, 9 restoran bernuansa daerah ataupun bernuansa barat dan 3 rumah makan utama, 16 karaoke dan klub malam, BUMN, 3 jaringan proveder, dan manement BNI,BRI, Bank Mandiri, BCA, Danamon dan Bank Sumut. (Ndo)

Hubungan Kerjasama Sister City Harus Terus Dikembangkan Medan,BN Walikota Medan, Drs H.Rahudman Harahap, MM menegaskan, hubungan kerjasama Sister City (kota kembar) harus terus dikembangkan dalam rangka lebih memajukan sektor pariwisata maupun ekonomi. Karena itu, semua pihak diajak untuk mendukung dan memberhasilkan program sehingga lebih berhasil, berkembang dan saling menguntungkan. Hal ini diungkap Walikota Rahudman dalam sambutannya pada acara Jalan Day- Medan Mega Fair Sister City Medan-Ichikawa di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jumat (9/12) sore. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Drs H.Dzulmi Eldin, M.Si, Sekdako Drs H.Syaiful Bahri, MM, Konjen Jepang Yuji Hamada, Ketua Asosiasi Sister City Bayu Fadhlan SE, Ketua Panitia Japan Day Drs Khairul Mahalli, para perwakilan negara sahabat dan ratusan undangan lainnya. Walikota berharap agar acara kesenian dan kebudayaan seperti ini dapat menjadi kalender rutin, sehingga lebih mendekatkan hubungan timbal-balik terutama dalam menyongsong Visit Medan Year 2012. Sebagai kota metropolitan, Medan butuh menjalin hubungan lebih luas dengan negara sahabat, sehingga mampu menjaring lebih banyak investor sekaligus kunjungan wisatawan yang akan memberikan income besar bagi kas daerah. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Asosiasi Sister City, Bayu Fadhlan SE, Konjen Jepang Yuji Hamada maupun Ketua Panitia Drs Khairul Mahalli seraya menambahkan, ke depan kiranya saling tukar kesenian, budaya serta jalinan kerjasama ekonomi mampu memberikan dampak luas bagi kemajuan maupun kesejahteraan rakyat kedua pihak.(Ndo)

Perayaan Natal USBM Berlangsung Khidmat Medan,BN Menyambut hari natal keluarga besar Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Medan merayakan peringatan hari natal berlangsung hikmat dan meriah, dengan tema "Kelahiran Tuhan Yesus membawa solusi bagi manusia" ang dilaksanakan di kampus Pergirian Tinggi Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Jalan Asrama Medan Jumat (16-12) malam. Tampil sebagai penghotbah Pdt. Drs. Arnold Budiman Hutasoit MBA mengatakan perayaan natal menandakan kerinduan tuhan kepada umatnya sehingga kita tidak memikirkan diri kita pribadi, tapi kita semua memandang semua umat didunia ini. Selanjutnya Arnold mengatakan Tuhan Yesus datang kedunia ini dikatakan Raja Damai, karena Dia datang kedunia ini membawa damai bagi semua umat manusia, sebab dengan datangnya tuhan kedunia ini tidak ada lagi pertentangan dan pertikaian ditengah-tengah dunia. Arnold menambahkan dalam surat Matius pasal 1 ayat 21 mengatakan dia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menampakkan dia. Kejadian pasal 2 ayat 27 mengatakan tetapi dalam pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Sementara itu Ketua USBM Budiman mengatakan memberikan ilmu yang tidak terbatas kepada mahasiswanya agar dapat menjadi bekal hidup dimasa mendatang sehingga berhasil serta dapat melayani semua masyarakat. Ketua yayasan USBM menambahkan siapapun agamanya kita harus mendengar apa yang diperintahkan tuhan kasih dapat memberikan apa yang diperintah tuhan. Mengucap syukur kepada tuhan tapi tuhan akhirnya memberikan. Perayaan natal USBM ini dimeriahkan oleh berbagai tarian dan nyanyian yakni vokal solo, drama natal USBM dan akbid, paduan suara pencawan, duet dari GBI pada acara natal USBM , dihadiri Kombes Polisi Drs. Yehu Wangsajaya M.Com, Kombes Polisi/ Purn. DR.P. Emma Sitompul, SH, Sth, Rektor USBM Drs. Daniel Sitanggang, SE, MM, Wakil Rektor DR. Sabam Sitorus MPd, Ketua Yayasan Drs. Arnold Budiman Hutasoit MBA dosen dan seluruh staf pegawai dan seluruh mahasiswa. (AHS)


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Bupati Aceh Besar Luncurkan ‘Aceh Besar Info’ data yang disajikan benar-benar update dan dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, lembaga-lembaga yang punya database dapat memberikannya, dan kepada pimpinan dapat memonitor data-data yang disajikan,” pinta Bukhari Daud. Sementara Kepala BappedaAceh Besar, Ir Zulkifli Rasyid MSi, didampingi Ketua Tim Aceh Besar Info, Ir Zakaria MT yang juga Kabid P2KPBappedaAceh Besar, mengatakan Aceh Besar Info memuat data-data perencanaan dan informasi pembangunan. Untuk menyerap data dari berbagai lintas SKPD, maka dalam waktu dekat akan diterbitkannya Peraturan Bupati tentang standarisasi bentuk dan mekanisme pelaporan Indikator pembangunan Aceh Besar. “Maka dengan adanya keseragaman indikator, mekanisme arus data dan waktu pengumpulandata,danadanyatanggungjawabdariinstansi yang terkait,” ungkap Zulkifli. Untuk mengaksesAceh Besar Info, tambah Ir Zakaria MT, untuk saat ini, pihaknya masih mengggunakan website dari provinsi, yakni acehinfo.acehprov.go.id, sedangkan untuk Aceh Besar belum lagi. “Insya Allah tahun 2012 sudah memiliki website sendiri,” demikian Zakaria.

JANTHO, BN Bupati Aceh Besar, Dr Bukhari Daud MEd meluncurkan satu produk database yang dibuat dan dikelola oleh BappedaAceh Besar yang diberi nama ‘Aceh Besar Info’, Selasa (13/12) diAula BappedaAceh Besar, Kota Jantho.Wabsite bantuan lembaga intenasional Unicef untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan memuat dan mempresentasikan capaian-capaian pembangunan di Kabupaten Aceh Besar. Bukhari Daud, ketika menanggapi peluncuran Aceh Besar Info, meminta kepada semua dinas, badan dan kantor di jajaran Pemkab Aceh Besar untuk dapat menyanjikan data yg akurat, tidak hanya untuk kepentingan pemerintah tapi juga berguna bagi masyarakat umum. “Kedepan dalam setiap urusan dalam pemerintahan dapat kiranya memangkas birokrasi, selama ini sudah ada tapi belum sebagaimana yang diharapkan. Sehingga nantinya masyarakat mudah dan cukup mengakses melalui teknologi informasi tersebut,” tandasnya. Untuk itu, lanjut BupatiAceh Besar, pada peluncuran yang turut dihadiri Muspida, para kepala SKPD, pimpinan Unicef, dan lembaga terkait, jika Aceh Besar Info dapat berfungsi secara maksimal akan dapat hemat biaya, waktu dan tenaga, dan publik tidak lagi harus datang ke kantor pemerintah, namun cukup mengakses lewat data yang disajikan. “Ini dapat memudahkan masyarakat, dan kiranya

Bupati Aceh Besar, Dr Bukhari Daud MEd, memberikan penyelasan tentang peluncuran sistem informasi data base "Aceh Besar Info" di Aula Bappeda Aceh Besar, Selasa (13/12) Kota Jantho.

FOTO: HUMAS PEMKAB ACEH BESAR

Penerbitan E-KTP Pemko Subulussalam 75,30 Persen Subulussalam BN. Kadis Kependudukan / Capil Pemko Subulussalam Syafrianda, S.Hut, MM mengatakan pihaknya telah melaporkan kepada Menteri Dalam negeri c/q Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2011 hasil penerbitan / perekaman E-KTP dari Pemko Subulussalam sebanyak 32.682 (75,30%) dari 43.401 orang wajib E-KTP untuk laporan tersebut dirinci perkecamatan masing-masing yaitu 1. Kecamatan Simpang Kiri wajib E-KTP 18.353 yang telah terekam = 12.953 orang (70,57%), 2. Kecamatan Penanggalan 7910 orang telah selesai terekam 5.095 orang (64,41%), 3. Kecamatan Rundeng wajib E-KTP 6.232 orang, telah selesai 5.453 orang (87,48%), 4. Kecamatan Sultan Daulat wajib E-KTP 7.887 orang selesai 6628 orang (84.03%) dan Kecamatan Longkib wajib E-KTP 3.019 orang telah selesai terekam 2.554 orang (84,59%). Sedangkan sisanya 10.719 orang (24,70%) Syafrianda mengatakan tetap melaksanakan pelayanan secara masal sampai tanggal 31 Desember 2011, dan mulai bulan Januari 2012 akan dilakukan pelayanan kepada masyarakat secara regular.(RB).

Pemkab Aceh Besar Terapkan Permenpan Tentang Pelayaanan Publik BANDAACEH, BN Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatsecaramaksimal,PemerintahKabupaten (Pemkab)Aceh Besar mulai menerapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Permenpan) RI Nomor 13 tahun 2009. “Pelayanan publik sudah menjadi kebutuhan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini,” kata Sekdakab Aceh Besar, Drs Zulkifli Ahmad MM, padalokakaryapengelolaanpengaduandalamrangka peningkatan kualitas pelayanan publik dengan partisipasi masyarakat pada KPTSP Aceh Besar, kemarin, di The Pade Hotel, Lampuneurut, Aceh Besar. Ditegaskan, Zulkifli Ahmad, penerapan dan pelaksanaan Permenpan Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat merupakan tahapan penting untuk melihat seberapa besar perbaikan dan rekomendasi pelayanan unit pelayananbisadirealisasikan.“Nantinyaperlumonitoring dan evaluasi sehingga unit-unit pelayanan tersebutbenar-benartelahmelakukanlayanandengan baik kepada publik, yang menjadi tugas utama pemerintah,”tandas SekdakabAceh Besar. Sementara Ketua Panpel, Safrizal AR SSos MM, yang juga Kabag Organisasi Setdakab Aceh Besar, mengatakan lokakarya yang berlangsung dua hari (14-15/12), dibuka Bupati Aceh Besar yang diwakiliSekdakab,diikuti50orangpesertapengguna jasa yakni Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), dan pelaksana pelayanan. “Lokakarya dalam upaya memaksimalkan pelayanan pada KTPSP Aceh Besar, dan kedepan semua unit pelayanan publik akan diterapkan Permenpan 13 Tahun2009,”ujarSafrizal,ketikamenutuplokakarya tersebut, kemarin.( Safrizal.)

Aceh Timur Adakan Sosialisasi Permendagri Nomor 23 Tahun 2011 LANGSA, BN. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Bagian Hukum pada Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Mengadakan Acara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23Tahun 2011Tentang Pedoman Pemberian Hibah DanBantuan SosialYangBersumberDariAnggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, Kamis (15/12) lalu. Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah dalam sambutannya yang diwakili olehAsisten III Bidang Administrasi Umum, Abdul Munir, SE, MAP mengatakan pelaksanaan kegiatan sosialisasi peraturan menteri dalam negeri nomor 23 tahun 2011tentangpedomanpemberianhibahdanbantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah adalah sangat penting. Lanjutnya, dimana undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan yang mengatur bahwa pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib menyebarluaskan produk hukum yang dikeluarkan agar tidak terjadi salah penafsiran dalam penerapannya. “Melalui sosialisasi ini juga diharapkan para peserta dapat mengerti serta memahami tata cara pemberianhibahdanbantuansosialyangbersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daeerah” ujar Bupati. Dalam pelaksanaan tatacara pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, terdapat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak pemohon, seperti lembaga pemerintah maupun non pemerintah. “Dan pihak pemberi dalam hal ini pemerintah daerah dituntut untuk mengetahui mekanisme pemberian hibah dan bantuan social sesuai dengan pedoman pemberian hibah dan sosial yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2011 tersebut” jelas bupati.(sym).

AKBP.Drs.Armia Fahmi’Buka GrassTrack&Motocross Kapolres Cup 2011

Crosser Tamiang’Rajai’Starter Penyisihan ACEH TAMIANG BN, 69 Crosser Handal dan berbakat dari Daerah Aceh dan Sumatra Utara seperti Kota Binjai,Kisaran dan Tuan Rumah Aceh Tamiang,Bersaing Ketat pada hari Pertama (10-12) di ajang GrassTrack & MotoCross “Kapolres Aceh Tamiang Cup II Tahun 2011” Memperebuti uang Tunai Rp.22,5 juta dan Trofy,bekerja sama dengan Korwil IMI Kabupaten Aceh Tamiang Maupun SLIC Mild PT jarum Kudus di Sirkuit non Permanen Tanah Terban pada Sabtu-Minggu (10/1112) Kecamatan Karang Baru. Pada Hari Perdana Event tersebut,Pihak Pelaksana Korwil IMI Aceh Tamiang Di awal Acara melakukan Pembacaan Do’a untuk keselamatan para Peserta dan di lanjuti dengan Pengarahan dari Sekretaris Lomba IMI Aceh,sebelum perlombaan di mulai untuk Kelas Bebek Modifikasi Lokal dengan melepas 4 Race,2 Race

Kelas Bebek Modifikasi Lokal,2 Race Kelas Bebek Modifikasi Open sudah menyelesaikan Starter Penyisihan, CrosserTuanRumahmenguasaibeberapaRacedanTampil di partai Final,di hari Minggu besok (11-12) akan Memperlombakan Sisa Race lainnya seperti Di Kelas Bebek Standart junior,Kelas Campuran Open,Kelas Bebek Modifikasi 4 Tak Open,dan Kelas Special Engine 65-85 CCTerbuka,yangRencananyaSimbolisPembukaanEvent tersebut akan Di buka Langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang,AKBP.Drs.ArmiaFahmipadaPukul10’00WIB (11-12) Di hadiri Para undangan. Syahrul selaku Ketua Panitia Pelaksana,Saat di Temui Media mengatakan Kami ( IMI Atam-red) hanya merangsang Kawula muda agar mau menyalurkan bakat Balapnya di event ini,hingga kedepan tidak ugal-ugal di jalanan yang akan meresahkan Penguna jalan lainnya,ujar Pak Ucok yang Akrab disapa.

Ditambahnya,Selaku Panitia penyelenggara kami telah mengurus Berbagai Izin dan menyediakan Fasilitas untuk Peserta,juri dari IMI Aceh,dan untuk bagian Teknis Perlombaan dipercayakan kepada RC IMI Aceh,dan tidak lupa mengharapkan dukungan berbagai Pihak lainnya agar Suksesnya Pagelaran ini tanpa hambatan seperti yang kita ingin bersama,Terangnya. Zulfazli ( Pengurus IMI Aceh) selaku Pengawas Pertandingan Mengatakan Pada Media disela Acara,Sirkuit Perlombaan sudah memenuhi kelayakkan untuk Tingkat Daerah (Open Lepas),Tapi untuk Event Kejurnas Arena Lintasan harus di perpanjang, sesuai Standart Nasional,Semua ini terlaksana hingga Sukses tidak terlepas peran serta dan kesiagapan Pihak Keamanan dalam mengawasi penonton yang membludak pada partai Final Nantinyadari Panitia maupun PolresAceh Tamiang,ujarnya.(RK)

Camat Tamiang Hulu terima’Siswi SMAN I lakukan Study Pembangunan Aceh Tamiang BN Sebagai bentuk Tanggung jawab atas Pembangunan ke depan di tangan Generasi Muda,Sejumlah Siswi dari SMA Negeri 1 Tamiang Hulu melakukanAudensi atau tatap muka langsung ke kecamatan Tamiang Hulu dan di terima oleh Camat Hidayat, S. Sos, senin lalu ( 12/12), pada kesempatan tersebut para siswi beraudensi kepada camat tentang geografis daerah, tingkat pendidikan, mata pencarian masyarakat dan pembangunan yang belum dan yang telah di laksanakan di kecamatan Tamiang hulu. Umi Manghfirah selaku pemimpin rombongan siswi dari sekolah itu mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan yang merupakan tugas sekolah yang di berikan kepada kami oleh guru di sekolah, tugas ini melihat monografi kecamatan, tingkat pendidikan, tingkat mata pencaharian, sektor ekonomi, kantor pemerintah dan ke tengah - tengah masyarakat sehingga kami mengetahui kondisi yang sesunguhnya dan tugas yang di berikan kepada kami mengena sasaran,ujarnya. “ kami sangat berterima kasih kepada pak camat Hidayat yang telah menerima kami secara langsung dan beliau yang langsung menjumpai kami, menjawab pertanyaan dengan lugas mudah untuk dipahami, sehingga tugas yang di berikan oleh guru telah selesai

kami kerjakan “ ,tukasnya. Di kesempatan itu camat tamiang hulu, Hidayat,S.Sos, menyambut baik siswi – siswi SMA Negeri 1 tersebut,yang mengadakan kunjungan dan sekaligus wawancara kepada pihak kami karena tugas sekolah ke Kantor camat ini, diharapkan dengan tugas

ini para siswi dapat mengenal lebih dekat potensi daerahnya, dan kendala – kendala yang tengah di hadapi, sehingga diharapkan nanti siswi – siswi ini dapat menjadi yang terbaik berguna bagi daerahnya, karena mereka generasi muda sehingga dapat menjadi pelopor terdepat bagi pembangunan di daerah. (Rudi Kurniawan)

PERINGATAN HARI NUSANTARA 2011

WALIKOTA : PNS HARUS BISA MENJADI CONTOH BAGI MASYARAKAT

Pemkab Aceh Besar Raih Penghargaan Menteri PDT JANTHO, BN Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Aceh Besar berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia. Penghargaan yang diberikan atas penilaian keberhasilan Aceh Besar sebagai kabupaten terbaik dalam pelaksanaan program P2DTK (Percepatan Pembangunan Daerah Tertingal dan Khusus) atau SPADA (Support for Poor and Disadvantaged Areas). Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, mengatakan penghargaan yang diterima langsung Bupati Aceh Besar Dr H Bukhari Daud MEd dari Menteri Negara PDT, Ir H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Rabu (14/12) di Jakarta dalam acara Lokakarya Nasional Hasil Pelaksanaan Program P2DTK yang dihadiri 51 Bupati dan Ketua DPRD serta 10 Gubernur dari seluruh Indonesia. “Penghargaan Ini diberikan atas kerja keras dan keberhasilan team work P2DTKAceh Besar dalam mengelola kegiatan dan program yang diamanahkan Kementerian PDT dan unggul dari 51 kabupaten lain,” ungkap Ridwan Jamil mengutip peryataan Bupati Aceh Besar melalui telepon selular usai menerima penghargaan dari Menteri PDT. Secara terpisah, Kepala Bappeda Aceh Besar, Ir Zulkifli Rasyid MSi, penanggungjawab P2DTK Aceh Besar didampingi Kasatker P2DTK, Ir Zakaria MT, yang dikonfirmasikan, bahwa pelaksanaan program P2DTK yang diamanahkan Kementerian PDT meliputi tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dengan bantuan anggaran Rp 15, 594 milyar, untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sosial ekonomi daerah tertinggal. “Dana itu digunakan seperti rehab dan bangun sekolah, Puskesdes, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kedua bidang tersebut,” tambah Ir Zakaria MT. P2DTK sebagai salah satu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) bertujuan untuk membentu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, tambah Zakaria. Kota Mandiri Sementara itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Zulkifli Ahmad MM, Rabu (14/12), membuka seminar sehari tentang konsep pengembangan kota mandiri, yang dilaksanakan Bappeda Aceh Besar. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda, di Kota Jantho, yang melibatkan unsur eksekutif, legeslatif, akademisi dan swasta turut memberikan materi untuk konsep pengembangan perkotaan di Indonesia, yakni IrAzharA Arif MT dan Teuku Ivan ST MT dari Fakultas Teknik Unsyiah. “Kiranya seminar ini mampu melahirkan konsep-konsep yang mampu membangkitkan dan mempercepat pengembangan pusat-pusat pertumbuhan wilayah, menjadi pusat bisnis dan perekonomian,” kata Zulkifli Ahmad.

SDN Pasir Panjang Butuh Perhatian

Subulussalam BN. Walikota Subulussalam Merah Sakti SH Sebagai Inspektur Upacara memperingati hari Nusantara 2011 di halaman kantor Walikota Jln. T. Umar Subulussalam pada hari selasa (13/12) setelah selesai membacakan amanat tertulis Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, menghimbau kepada seluruh PNS / tenaga honor agar tidak bermain judi (togel) / minum-minuman keras (miras), apabila hal tersebut kedapatan, akan diberi sanksi berat yaitu, bagi PNS akan ditunda kenaikan pangkat, kalau honor akan dipecat, selain itu Walikota juga menghimbau agar menegakkan syari’at islam dan bagi PNS wanita dilarang memakai pakaian rok mini di atas lutut dan seluruh PNS bila memakai kendaraan roda dua harus memakai helm, karena ucap Walikota sebagai

PNS abdi Negara harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat ucap Sakti. Sedangkan sambutan menteri pertahanan yang dibacakan Walikota, peringatan hari nusantara tahun ini mengambil tema “melalui peringatan hari nusantara kita perkokoh persatua ndan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI dengan meningkatkan kemampuan pertahanan dalam rangka menuju Negara maritime, maka wawasan nusantara harus di wujudkan kedalam rasa kebanggaan dan cinta anah air rela berkorban demi keutuhan NKRI.

Lebih lanjut dikatakan kekayaan laut yang luas biasa harus kita pelihara untuk menggelorakan budaya bahari dan mengoptimalkan perairan laut sebagai penyatu ekonomi dan sumber kekayaan alam berlimpah dan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperteguh kesatuan dan persatuan bangsa. Acara tersebut dihadiri seluruh PNS/Honor dijajaran Pemko Subulussalam dan para kepala dinas/jabatan, Wakil Walikota, Sekdako dan ketua MPU Kota Subulussalam (RB)

Propinsi Aceh Alami Defisit Telur dan Ternak ACEH TIMUR,BN Propinsi Aceh saat ini mengalami devisit telur ayam sebesar 18,9 juta kg/tahun atau setara 302,4 juta butir dengan nilai total Rp 272,16 Milyar Disamping itu,Aceh juga masih sangat kekurangan bibit ternak. Namunb demikian, guna mangatasi devisit telur dan ternak ini, Propinsi Aceh dan juga kabupaten/kota lain termasuk Kabupaten Aceh Timur secara bertahap terus mengembangkan kawasan atau peternakan ayam ras petelur. Salah satu faktor penyebab difisit ini adalah klarena kurang berkembangnya usaha agribisnis dan pembibitan ternak di masyarakat. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Propinsi Aceh, Ir Murthada Sulaiman saat membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tingkat Propinsi Aceh Tahun 2011 yang

dihadiiri seluruh pejabat terkait kabupaten/kota se Aceh di Hotel Harmoni Langsa, Jumat (9/12)malam lalu Lanjut Kadis, karenanya untuk menanggulangi persoalan ini, perlu dilakukan upaya upaya peningkatan kegiatan pengembangan agribisnis dan pembibitan ternak. Karena nya, kepada unsur perencana pembangunan peternakan agar dapat memanfaatkan potensi yang ada dan diwujudkan dalam pelaksanaannya. Dengan Rakor ini, bertujuan untuk mensinergikan rencana pembangunan peternakan antara pemerintah propinsi dan kabupaten/kota seAceh sehingga anggaran yang dialokasikan dapat digunakan dengan maksimal,terukur serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sementara Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah diwakiliSekretarisDaerahSyaifannurSHMMmengatakan

KabupatenAcehTimur sebagai salah satu daerah lumbung ternak, mempunyai peran penting dalam meningkatkan pembangunan peternakan sebagai upaya membantu mempercepatprogrampemerintahmencapaiswasembada daging sapi/kerbau 2014 serta mencukupi kebutuhan protein hewani bagi amsyarakat daerah ini khususnya dan Aceh umumnya. Lanjutnya, PemkabAceh Timur dalam pembangunan ekonomi telah meletakkan peternakan sebagai salah satu sektor andalan dan kontribusi positif bagi masyarakat.Karenanya, pembangunan usaha peternaklan perlu terus dikembangkan secara optimal. Sebelumnya, Ketua Panitia Rakor, IrAdusmin Umar MM dalam laporannya mengatakan Rakor ini berlangsungsejaktanggal9hingga11desembermendatang di Langsa, dan diikuti oleh seluruh pejabat Kadis Peternakan kabupaten Kota dan lainnya.(MUS).

Subulussalam. BN KepalaSDNPasirPanjangLae TarutungKecamatanSimpangKiri Pemko Subulussalam Ernawati, S.Pd mengatakan pihaknya bersama dewan Guru sangat prihatin terhadap kondisi anak disiknya karena sudah empat bulan sampai saat ini beljaar dibawah tenda, sehingga buku dan pakaian sekolahmuridtersebutseringbasah apabila hujan, terlebih dalam dua bulan ini musim penghujan. Selain itu ujar Ernawati apabila anaksekolahsedangistirahatsering bermain-main di jalan umum, karena tnda tempat belajar mereka persis di dekat jalan, sehingga kami guru sangat khawatir, sebab kendaraan sering lalu lalang dengan kecepatan tinggi, namanya anak-anak dilarangpun mereka tidak peduli, kata Ernawati. Sementara itu para orang tua murid yang ditemui wartawan mengharapkan perhatianWalikota Subulussalam dan Kadis Pendidikan agar mencari jalan keluar untuk mengatasi tempat belajar anak sekolah, sepertinya kami ini masih belum merdeka ucap mereka. Padahal Paska gempa sudah empat bulan berlalu dan pejabat tinggi dari Jakarta seperti Menko Kesra Agung Laksono dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI H. Gondo Radytio Gembira yang membidangi bencana alam dan perlindungan anak didampingi Walikota Merah Sakti, SH sudah pernah meninjau sekolah tersebut, namun apa artinya kalau hanya meninjau saja tidak ada perbaikan, pungkas para orang tua murid. (RB)

Saling Koordinasi Antara Pemerintah Kecamatan dan Gampong

Pemkab Diminta Perhatikan Pustu Kecamatan Langkahan

ACEH TIMUR, BN. Diperlukan koordinasi yang kuat antara Pemerintah Kecamatan dan Gampong serta saling sinergy, sehingga akan melahirkan kontribusi yang lebih baik terhadap kemajuan dan kesejahteraan daerah yang kita cintai ini. Demikian hal tersebut dikatakan oleh Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah ketika membuka Rapat Koordinasi DenganAparat Pemerintah Kecamatan dan Gampong yang berlangsung diAula Pendopo Peurelak Kota, Selasa (13/12) lalu. Lanjutnya, salah satu tugas dan kewenangan Kecamatan menurut QanunAceh Timur Nomor 4Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur, adalah melaksanakan sebagian kewenangan Bupati untuk menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah Kecamatan masing – masing. Sedangkan kewenanganPemerintahGampongsesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, adalah membantu urusan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang diserahkan pengaturannya kepada Desa, jelas

Aceh Utara, BN Puskesmas Pembantu (PUSTU) yang terletak di desa Paya Tukai Kecamatan Langkahan, sekarang ini mengharapakan perhatian pemerintah untuk merenovasi gedung pustu tersebut. Kondisi gedung ini terlihat mulai rusak, lotengnya sudah mengalami kebocoran. Kepala Pustu ZULKIFLI, SKM kepada Media ini Kamis (15/12) mengatakan bahwa Pustu tersebut sekarang ini butuh perhatian pemerintah untuk melakukan renovasi. Sementara itu kami juga mengharapkan pemerintah melakukan rehab terhadap gedung ini, karena kondisi atapnya sudah mulai bolongbolong yang harus segera butuh perbaikan demi kenyamanan bersama, kondisi dinding juga butuh pengecatan, tambahnya lagi. Pustu yang terletak di desa Paya Tukai Kecamatan Langkahan ini dibangun pada tahun 1999 luas gedungnya 8x15 meter dengan dana yang bersumber dariAnggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) anggaran tahun 1999-2000. Pustu tersebut sudah berdiri 11 tahun sehingga sangat wajar kalau Pustu tersebut butuh renovasi serta rehab agar gedung tersebut terlihat nyaman.(Sf).

Bupati Aceh Timur : Muslim Hasballah Muslim Hasballah. PadadasarnyafungsidantugasPemerintahKecamatan dan gampong adalah untuk membantu penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Lebih lanjut BupatiAceh Timur menjelaskan unsur aparat pemerintah gampong pada umumnya terdiri dari non Pegawai Negeri Sipil terkecuali Sekretaris Gampong yang harus dijabat oleh Pegawai, aparat pemerintah kecamatan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil hal ini sesuai dengan isi pasal 25 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005. “Ini dilakukan untuk tertibnya administrasi pemerintahan, dan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan sekretaris desa menjadi Pegawai Negeri Sipil”, jelas bupati. Selanjutnya apabila ada Sekrataris Gampong tidak dapatdiangkatmenjadiPNSdikarenakan tidakmemenuhi persyaratan maka harus diberhentikan dan diberikan tunjangan kompensasinya, hal ini sesuai dengan isi pasal 10 peraturan tersebut.

KabupatenAceh Timur saat ini terdapat 183 (Seratus Delapan Puluh Tiga) GampongYang Sekretarisnya tidak memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PNS, untuk mengisi kekosongan Sekretaris Gampong tersebut dari unsur PNS ia meminta kepada Sekretaris Daerah agar mengkoordinasikan dengan BKPP dan unit kerja terkait, agar jabatan Sekretaris Gampong yang kosong supaya di isi dari unsur PNS sebab untuk formasi PNS bagi para Sekretaris gampong sudah tidak ada lagi karena itu kebijakan dari departemen dalam negeri dan bukan kebujakan daerah” ujar Bupati. Sementara itu kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan keluarga Sejahera, Jamaluddin, S.Sos, MAP dalam laporannya menjelaskan tujuan rapat ini digelar adalah untuk mempertegas tugas danfungsiaparatpemerintahanKecamatandanGampong seperti pengangkatan Sekretaris Gampong menjadi PNS yang memenuhi syarat, Sekdes yang tidak memenuhi syarat serta kekosongan Sekdes dan lain-lain yang diangap perlu berkaitan dengan aparat penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (sym).


19 - 26 DES 2011 | EDISI 295| THN KE-VII

Harga Daging Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru Medan, BN Meningkatknya permintaan konsumen menjelang hari Natal dan tahun baru, membuat harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan mengalami kenaikan. Melambungnya harga daging sapi sudah terjadi semenjak sepekan ini. “Dalam sepekan ini permintaan konsumen sudah mulai tinggi, makanya para pedagang sedikit menaikkan harga daging sapi,” kata Rita, seorang pedagang daging sapi di Pasar Petisah, kemarin. Ia menjelaskan, saat ini harga daging sapi dijual dengan harga Rp 65.000 hingga Rp 67.000/kg. Angka tersebut naik dari harga sebelumnya Rp 60.000 hingga Rp62.000/kg. Ia mengatakan, kendati pasokan daging sapi yang masuk ke

pedagang cukup banyak, pihaknya tetap menaikkan harga lantaran permintaan konsumen yang tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 mendatang. “Biasanya setiap akan Natal atau Tahun Baru, pasti permintaan naik,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Agus, salah satu pedagang daging sapi di Pusat Pasar Medan. Ia mengatakan, dalam sepekan terakhir permintaan konsumen meningkat hingga 20%. Ia memprediksi harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan pada H-3 Natal mendatang hingga Tahun Baru. Biasanya, pada waktu tersebut, permintaan konsumen melonjak drastis. Berbeda dengan daging sapi, harga daging ayam justru

mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir ini. Dimana, para peternak mempercepat penjualan ayam potong lantaran takut merugi karena curah hujan yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan ayam potong mati. “Saat ini terpaksa daging ayam potong dijual dengan harga murah untuk mempercepat penjualan ,karena peternak terus memasok ayam dalam jumlah banyak setiap hari,” kata Rahmat, pedagang di Pusat Pasar. Ia mengatakan, harga daging ayam saat ini dijual dengan harga Rp 15.000/kg. Padahal, sebelumnya dijual dengan harga Rp22.000 per kg. “Beruntung, saat ini permintaan konsumen cukup tinggi sehingga peternak maupun pedagang tidak terlalu khawatir akan kerugian,” katanya. (DOER)

kita mencium adanya konsfirasi yang sengaja menindas rakyat,”tegasnya. Sementara berdasarkan data dihimpun BN, diduga kuat bahwa ada oknum tertentu dari pihak PT AA yang bekerjasama dengan beberapa anggota warga Desa Mataram yang ‘bermain’ terhadap keberadaan lahan tanaman sawit warga di RT.10. Pada pertemuan dengan beberapa anggota warga dengan pihak PT AA, pada 2008 lalu, ada tiga orang dari pihak perusahaan yakni Sukijan, dan Delvi Iswar serta N Tarmizi, dengan oknum yang mengaku Ketua Lascar Dumai berinisial TSA R. membuat suatu keputusan bahwa kegiatan PT.AA tetap berlanjut di Desa Mataram dan tidak diganggu oleh masyarakat. Dengan modal inilah PT AA seenaknya bertindak. Sedangkan ketiga warga yang hadir antara lain Misnan, M Purba dan M.yunus. “Kita menduga bahwa ketiga orang inilah ‘biang kerok’ memberi keputusan dengan mengatasnamakan warga Desa Mataram,” sesal Erwan Susilo. Dilaporkan ke Dewan Ironinya, satu keluarga warga setempat bermarga Siregar terlebih dahulu diadukan PT AA kepada polisi dengan alasan pengrusakan. Seketika itu pula polisi menindaklanjuti kasus tersebut dan menangkap warganya. Namun, 10 hari kemudian warga dilepas karena sudah damai. Nasib warga petani di Desa Mataram juga secara

resmi melaporkan tindak kekerasan dan pengrusakan lahan dilakukan PT AA ke DPRD Dumai. Di hadapan Ketua DPRD Dumai, Zainal Efendi warga pun mengadukan nasib mereka. “Kami diintimadasi perusahaan (PT AA-red),”aduan warga kepada Ketua DPRD Dumai tersebut ketika berkunjung ke lokasi. Pada kesempatan tersebut Zainal Efendi memaparkan bagi masyarakat warga RT 10 kelurahan Kayu Kapur Kecamatan Bukit Kapur tersebut agar tetap bersatu dan rukun. Terlebih untuk menghadapi tindakan perusahaan PT AA yang mengklaim lahan yang diusahai warga adalah kawasan areal kerja PT AA. “Untuk ini diharapkan agar tetap menjalin kebersamaan antara sesama warga dan supaya melaporkan data-data serta dokumen apa saja yang sudah dimiliki masyarakat atas lahan itu. Kami segera mempelajari dan menindaklanjuti langkah apa yang terbaik demi untuk rakyat,” janji dewan. Secara terpisah pada pertemuan tersebut, Ketua umum DPP LSM KPFIRI (Komite Pencari Fakta Independent Republik Indonesia) Dahrun Pasaribu menyikapai laporan warga yang tertindas atas tindakan perusahaan itu. Menurut Dahrun Pasaribu, lembaganya siap untuk membantu, mengurus legalitas atas kepemilikan lahan yang telah di usahai selama belasan tahun oleh warga Desa Mataram RT 10 Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, sesuai ketentuan aturan dan Undang-Undang berlaku. (RDS/Tengku)

PMII juga sangat menyesalkan sikap pemda Palas melalui dinas pendidikan Kabupaten Palas, atas ketidakmampuannya memberikan tunjangan sertifikasi guru TA 2011 yang terancam batal, apabila 15 desember tidak tereaalisasi maka akan gagal. Minta Penjelasan Kesalnya lagi, jelas mahasiswa PMII, ketika mereka mengadakan aksi demo, tak mendapat tanggapan anggota dan Ketua DPDR Palas.”Diminta dewan dan ketua DPRD Palas menjelaskan, apa sebenarnya tujuan wakil mengadakan kunjungan kerja ke Pulau Batam dan Kepulau Dewata Bali. Sementara kita ketahui sangat tidak mungkin kalau Kabupaten Padang Lawas disandingkan dengan Bali atau pun Batam,”kata mereka lagi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Palas H Ridho Harahap seolah memberikan perlawan terhadap mahasiswa yang berdemo. Dikatakan Ridho, kalau masalah keuangan dan perjalan dinas pihaknya sudah diperiksa BPK. “Sedangkan mengenai proyek yang terjadi kami sudah diperikas oleh BPKP dan dinyatakan tidak ada

temuan ataupun indikasi korupsi terlebih mengenai mega proyek multiyer itu batas pelaksanaannya sampai dengan bulan Desember tahun 2012 yang akan datang,” jawab Ridho. Khusus untuk kenderaan yang yang berplat nomor pribadi, Ridho juga belum tahu apakah mobilnya yang bermasalah atau memang pihak eksekutif yang tidak mampu untuk menyelesaikannya. Sedangkan hasil studi banding ke Bali sangat sederhana saja yaitu dewan ingin membandingkan hutan yang di Bali dengan di Palas. “Ke depannya kepada adik mahasiswa kalau ada menemukan kasusnya ayo sma -sama kita giring ke Kejaksaan,” pintanya. Dalam waktu yang bersamaan pada tempat yang berbeda Ketua Praksi PDI Perjuangan Idam Hasibuan mengatakan, kalau tuntutan mahasiwa itu sangatlah benar meminta agar para penegak hukum dapat mengusut hingga tuntas. “Sebab kalau tidak pembangunan Padang Lawas sampai kapan pun tidak akan pernah terwujud sesuia dengan cita -cita pemekaran,” akhirinya. (ALI)

hukum melalui class action ini mendapat respon dari berbagai elemen masyarakat. Lukman Hakim warga Angkola Selatan Tapsel menambahkan, sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama atau sudah dirugikan dapat melakukan gugatan Class Action sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung atau PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok. Disamping itu menurutnya dapat juga masuk melalui UU No. 23 Tahun 1997. "Tindakan itu bisa berupa penghentian operasional," tegas Lukman Hakim yang juga Ketua Senat Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota P.Sidimpuan. Dia juga tidak menampik kalau bebasnya operasional galian C melakukan praktik yang

merugikan masyarakat karena adanya kolaborasi dengan pejabat terkait di daerah ini. Nasruddin Nst, pengurus DPD KNPI Tapsel sangat menyayangkan jika benar Bupati Tapsel telah menerbitkan izin bagi pengusaha galian C di parsasiran tersebut. “Sulit di terima akal sehat jika izin benar benar di terbitkan oleh pemerintah Tapsel, padahal masyarakat sudah menolak dan pengusaha sudah menyalahi aturan. Dimana belum ada izin penambangan dari Pemkab Tasel pengusaha sudah lebih dulu beroperasi. Jelas ini melanggar aturan dan tindakan ini merugikan daerah. Karena Pemkab Tapsel tidak mengetahui sudah berapa banyak material yang di angkut oleh pengusaha sebelum mendapat izin,” pungkasnya,” (KS02)

hanya tingal 60 persen kwalitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh rekanan belum di potong keuntungan hasil dari pekerjaan. Imformasi yang diproleh BN, telah terjadi pemotongan anggaran proyek sebesar 25 sampai 30 persen dilakukan oleh panitia Distarukim Binjai. Pantauan di lapangan, proyek kwalitas pekerjaan fisik terlihat amburadul, pekerjaan tidak sesuai bestek, pemakain batu seharusnya batu 35 tetapi di lokasi banyak rekanan mamakai batu 23. Ini terlihat di Jalan Melati Madrasyah malam Nusa Indah Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara yang dikerjakan oleh CV Arta Kontraktor dengan dana sebesar Rp 96.698.000, sepanjang 187x2M 190X2M80X1,6M.134,5MX1,8M, dan juga di Jalan Gatot Subroto G.Langsat Kelurahan Limau Mukur Kecamatan Binjai Barat yang tidak mamakai plank

proyek. Sementara itu Retno Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Tarukim Binjai saat di komfirmasi BN di ruang kerjanya mengatakan, semua pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan rekanan sudah dicek serta mengganti bahan yang tidak sesuai bestek. Terkait masalah pemotongan, dirinya sama sekali tidak tahu menahu masalah tersebut. ”Jika itu terjadi kenapa rekanan mau, jika ada rekanan dalam melaksanakan pekerjaan tidak sesuai prosudur akan di ambil tindakan,”jelasnya. Di tempat terpisah Surya Wahyu Danil SH anggota DPRD Kota Binjai dari Partai Hanura saat di minta pendapatnya oleh BN di seketariat DPRD Kota Binjai meminta Distarukim Binjai lebih selektif menerima hasil pekerjaan yang dilakukan rekanan. (MR/MSTP/FI’I)

Aceh juga harus dapat memotivasi para pengusaha muda agar meningkatkan kemampuannya di segala sektor, terutama di sektor perikanan. Selain itu juga harus didukung oleh pemerintah. "Selama ini sektor perikanan di Aceh tidak berkembang dengan baik karena sumber daya manusia para pengusaha perikanan masih kurang, dan kurangnya dukungan dari pemerintah. Sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah berjalan lambat,” paparnya. Asisten II Setda Aceh, Ridwan Hasan, atas nama Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, menyatakan, pembangunan ekonomi di Aceh tidak bisa lagi mengandalkan minyak dan gas, karena kontribusinya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Disebutkan, dalam tiga tahun terakhir ini kontribusi migas terhadap pendapatan regional bruto Aceh terus mengalami penurunan hingga 12 persen dari sebelumnya mencapai 40 persen. “Karena itu, tidak ada pilihan lain sektor non migas harus ditingkatkan, salah satu yang bisa diandalkan adalah sektor perikanan, dimana potensinya sangat luas. Dan, industri perikanan di

Aceh hanya berskala kecil, seperti industri ikan asin dan kerupuk udang yang sifatnya home industri,” sebutnya. Menyikapi statement tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Razali AR, membantah keras soal belum tergarap potensi perikanan hingga 90 persen. Sebab, menurutnya, saat ini ada peluang sekitar 35-40 persen lagi yang masih bisa diambil, terutama di pantai Barat-Selatan. “Mungkin itu hanya bahasa pidato saja, dengan tujuan untuk memberikan semangat bagi pengusaha disektor perikanan,” ujar Razali. Dijelaskan, pengambilan hasil laut tidak boleh disamakan dengan hasil bumi lainnya, seperti disektor pertambangan. Dan, sambung dia lagi, ada batas maksimum pengambilan ikan dari laut. “Untuk ikan di selat malaka, sudah banyak yang diambil. Sebab, ikan didaerah kesana dianggap kawasan daerah merah, dimana potensi perikanannya lebih banyak daripada di perairan Aceh,” terangnya. Ia menyebutkan, saat ini masih ada pengusaha perikanan di Aceh tanpa memiliki manajemen yang kuat, seperti mempunyai kantor, bendahara. “Tapi, justru ini tidak ada di Aceh,” sebutnya. (TM/Afrizal)

PT. AA Diduga.. Bukit Kapur,” jelas warga bermarga Sihombing didampingi Erwan Susilo, selaku Ketua DPD lsm KPFIRI kepada BN, kemarin. Dijelaskan Sihombing, bahwa tindakan pengrusakan tanaman sawit itu dilakukan pekerja PT AA dengan menggunakan alat berat beko yang dikendalikan operator alat berat milik perusahaan PT.AA. “Sudah puluhan hektar lahan kami dirusak oleh pihak perusahaan. Pastinya, kami mengalami kerugian material yang tak sedikit, karena itu kami minta aparat penegak hukum secepat mungkin menangkan serta menghukum sang pelaku,” katanya. Malah, lanjut warga, ada unsur kesegajaan pihak perusahaan untuk mengambil hak atas lahan mereka. Ini terkesan menginjak-injak hak azasi warga. “Pihak perusahaan telah menganggu ketentraman warga di sini. Jadi, jangan sampai kasus ini didiamkan begitu saja,” tegas Erwan Susilo. Dengan lambatnya penanganan kasus ini, Erwan menilai, disinyalir ada intrik pihak perusahaan dengan polisi. Anehnya, polisi telah mengambil keterangan serta bukti dari warga. Seharusnya, dari keterangan dan bukti tersebut menjadi pegangan pihak kepolisian untuk mengambil sikap serta menangkap pelaku yang diduga perusahaan pihak perusahaan PT AA. “Masak sudah belasan tahun warga mengolah dan menanami lahan Desa Mataram RT 10 Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, malah pihak perusahaan pula yang mengaku memiliki lahan itu. Jadi,

Basyrah Harus .. slogan. Palas malah kini redup dengan kasuskasus yang tak tuntas diduga melibatkan pimpinan di sini,” tegas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaen Palas, belum lama ini. Kata mereka, sudah tiga tahun berjalan kepemimpinan Basyrah Lubis SH, banyak kesan negatif yang dirasakan masyarakat khususnya pejabat daerah Kabupaten Palas. “Bupati terkesan mementingkan kepentingan peribadinya daripada kepentingan masyarakat. Sifat bermewah-mewahan, sementara di tengah masyarakatnya yang melarat banyak permasalahan yang bermunculan,”tukas mahasiswa. Mahasiswa juga menyoroti mental dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta aparaturnya yang sering dapat sorotan miring. Akibat kinerja dan pelayanan yang tidak memuaskan, reformasi birokrasi masih jauh dari harapan raktyat. “Seharusnya kinerja petugas mencerdaskan anak bangsa, dan memberikan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan masyarakat tanpa terkecuali,” sindir mereka.

Bupati Tapsel... menyangkut keterlibatan oknum anggota DPRD Tapsel. Kerusakan lingkungan dan nilai-nilai sosial lainnya tidak sebanding dengan yang diterima masyarakat dan pemerintah kabupaten. “Semangat jual murah, keruk habis bahan tambang sedang dipertontonkan dengan alasan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada bagian hilir sungai Parsariran ini terdapat satu pesantren dengan ratusan santrinya yaitu Pesantren Syekh Ahmad Basyir. Ini harus diperhatian,” imbuh Siregar. Selain itu rumor yang berkembang bahwa ketidak perdulian Sahrul M Pasaribu terhadap Pesantren Syekh Ahmad Basyir ini dikarenakan pihak pengurus pesantren pada pasca pilkada Tapsel tidak memihak pada pasangan Sahrul M Pasaribu dan Ir A Rapolo. Upaya masayarakat untuk mendapat perlindungan

30 Persen.... menganggur. Bahkan transaksi pembelian proyek PL terpaksa dilakukannya karena kondisinya sangat memerlukan uang untuk keperluan tahun baru. Berbau KKN Panitia proyek fisik di Distarukim Kota Binjai TA 2011 dinilai berbau KKN. Hal ini terlihat dari sengaja di pecahnya 186 paket pekerjaan menjadi 183 paket penunjukan langsung (PL) guna membuka celah KKN. Proyek yang bersumber dari dana APBD Kota Binjai Tahun 2011 hanya menederkan 3 paket kepada rekanan sehingga menimbulkan asumsi berbagai pertanyaan di masyarakat Kota Binjai mengapa paket proyek yang dinilai mencapai kurang lebih Rp 12 M tersebut harus dipecah- pecah. Akhirnya, mutu pengerjaan sangat disangsikan akibat dari banyaknya pemotongan, kalau 40 persen berbagai bentuk anggaran yang sudah dikeluarkan. Artinya

DKP Aceh.... “Menurut laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh (Wagub Aceh), potensi perikanan laut Aceh mencapai 1,8 juta ton/tahun, namun baru dimanfaatkan 10 persen yakni sekitar 170 ribu ton/ tahun. Jadi, bila melihat produksi ikan laut Aceh selama ini, maka potensi tersebut masih banyak yang belum dimanfaatkan,” ujar Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, belum lama ini. Dikatakan, Indonesia merupakan pasar yang paling besar, sehingga usaha apa saja yang akan dikembangkan di Tanah Air, termasuk di Aceh tidak akan mengalami kesulitan dari segi pemasarannya. Apalagi, perhatian dunia sekarang ini tertuju ke Indonesia, setelah kondisi perekonomian di Eropa dan Amerika mulai terpuruk. “Padahal, indonesia kini menjadi daya tarik bagi pasar internasional, dibandingkan negara Asia lainnya. Pertumbuhan ekonomi terus membaik, sehingga 170 juta penduduk merupakan ekonomi menengah ke atas yang memiliki kemampuan daya beli yang tinggi,” katanya. Menurutnya, potensi perikanan di Propinisi Aceh sangat menjanjikan, karena hampir 60 persen wilayah ini merupakan kawasan laut. Disamping itu, Kadin

UMK Kota Tak Sejahterakan Warga Medan, BN Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Medan sebesar Rp 1.285.000 pada tahun 2012 dinilai belum dapat mensejahterakan para pekerja di Kota Medan .pasalnya,UMK tersebut tidak sebanding dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Medan yang masih memprihatinkan.Ditambah lagi, di tahun 2012 pemerintah akan menarik subsidi bahan bakar minyak (BBM). “UMK pada tahun 2012 nanti masih belum layak dalam menyejahterakan buruh yang sangat berperan dalam mendukung roda perekonomian di Kota Medan.Ditambah lagi dengan pergeseran harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi pada tahun depan. Kita tahu ini merupakan pilihan sulit yang harus dihadapi di tahun 2012. Begitupun upah yang layak haruslah didapati oleh pekerja dalam upaya menyambung hidup dan perusahaan harus memenuhi itu,”ucap pengamat ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU), Wahyu Aryo Pratomo, Sabtu (17/12). Ia mengatakan ,sulitnya penerapan upah tinggi tidak terlepas dari sistem yang ada di Kota Medan.Sebagai contoh,sulitnya pengurusan perizinan menjadi pemicu tingginya cost perusahaan itu. Belum lagi, biaya produksi yang tinggi juga pemicu sulitnya perusahaan membayar upah yang tinggi. “Keluhan perizinanlah yang sering dikeluhkan para pengusaha. Hal ini menjadi pemicu kenapa pengusaha kesulitan menaikkan upah para pekerjanya. Untuk itu, Pemerintah Kota Medan harus tanggap hal ini, dengan memberikan kemudahan perizinan kepada perusahaan sehingga upaya mensejahterakan pekerja terbantu,”ucapnya. (DOER)

Hambat PAD

Dari Halaman 1

Lurah M Odi kepadanya, bahwa Kepala Lingkungan tidak berwenang mengetahui surat pernyataan warga dengan alasan bukan pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Sunardi, alasan yang disampaikan Lurah Petisah Tengah tidak masuk akal. Pasalnya, kepling adalah garda terdepan dalam membantu tugas-tugas lurah dan SK pengangkatannya sesuai dengan PP 73 tahun 2005 tentang pemerintahan kelurahan yang memuat Tugas, Fungsi, dan Kewajiban yaitu Lembaga Kemasyarakatan (Kepling-red) sebagaimana mempunyai tugas membantu lurah dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam beberapa kali pelantikan camat dan lurah, Walikota Rahudman Harahap terus menekankan tugas camat dan lurah sesungguhnya sangat kompleks dan berat. Kerja mereka menyangkut semua dimensi pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan masyarakat. Kedudukan camat dan lurah juga spesifik, karena langsung dibawahi kepala daerah. Kekhususan ini tentunya membawa konsekuensi harus mampu mengomunikasikan dengan baik seluruh pelaksanaan tugas- tugas dan tanggung jawab kepada wali kota. “Kalian harus menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat kecamatan. Jadi, bangun komunikasi pelayanan yang seluas- luasnya di tengah-tengah masyarakat,”ujar Walikota. Memang, seperti diketahui sebelumnya, permintaan tandatangan atau pun persetujuan dari Lurah Petisah Tengah oleh Sunardi, terkait usaha Karaoke di Jalan S Parman. Hanya saja, sang lurah seolah mengeyampingkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Diskriminatif Anehnya, lanjut Sunardi, apa yang dilakukan Lurah Petisah Tengah, M Odi bertolak belakang dan cenderung diskriminatif. ”Saat itu saya sudah bertemu dengan Lurah dan disuruh menunggu. Tetapi hampir 4 jam menunggu tidak ada respon yang baik dari lurah. Sementara ada beberapa WNI turunan yang mengaku dari showroom Roda-Roda Mas tanpa menunggu langsung dipanggil masuk. Ini kan sama saja diskriminatif,” keluh Sunardi. Beberapa warga yang dikonfirmasi BN mengaku sangat keberatan dengan tingkah Lurah. Karena sejak 4 bulan setelah dilantik, banyak urusan warga yang terbengkalai. ”Lurah yang sekarang berbeda dengan Lurah sebelumnya dalam hal pendekatan dengan warga masyarakat tanpa pandang status,” ujar warga yang tak mau menyebutkan namanya. Selain itu, warga juga menilai bahwa Lurah Petisah Tengah M Odi arogan. “Yah, kami merasa wajar saja Lurah kami arogan. Karena disebut-sebut Lurah kami memiliki kedekatan dengan Walikota dan Camat setempat. Namun seharusnya kepentingan waragnya di nomor satukan, jangan pilih kasih lah,”papar warga mengharap Walikota Medan agar mengkaji ulang kinerja Lurah M Odi. Atas sikap Lurah tersebut, Sunardi meminta Walikota Medan, menindak tegas bawahannya yang memperlakukan warga di luar batas dengan melakukan diskriminasi dalam pelayanan terhadap masyarakat sesuai tugas yang diembannya. “Jika tidak ada respon dari Walikota akan banyak pengusaha yang enggan berinvestasi ke kota Medan dan ini berarti mengurangi PAD kota Medan,” tegas Sunardi. (NDO)

Lapas Imigrasi

Dari Halaman 1

” Saya siap pecat petugas yang terlibat (kejahatan), termasuk bagi yang lalai dalam tugas sekalipun, tak akan luput dari hukuman, ” janjinya. Pihaknya mengakui, banyak Lapas di Aceh mengalami kekurangan personil jaga. Kondisi tersebut ikut diperparah dengan tidak diterimanya personil baru karena ada kaitan dengan penghentian penerimaan PNS untuk sementara waktu. Namun demikian, dia menegaskan kepada bawahannya untuk tidak menjadikan kondisi tersebut sebagai alasan pembenaran atas kesalahan dalam menjalankan tugas di lapangan. ” Itu bukan alasan. Jangan sampai terulang lagi,” ingatnya, sambil memberitahukan bahwa Kepala Lapas Bireun telah diganti. Pergantian tersebut disebut-sebut ada kaitannya dengan tragedi larinya para tahanan akibat kelalaian para petugas jaga. (TM)


CMY K

CMY K

19 - 26 DES 2011 | EDISI 295 | THN KE-VII

Tak Ada Rekomendasi Calon Tunggal

Empat Kader FKPPI Aceh Ramaikan Pemilukada 2012 Banda Aceh, BN Sekitar empat kader Generasi Muda-Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Aceh, dipastikan akan meramaikan pesta demokrasi Pemilihan umum Kepala Daerah (Pemilukada) Aceh, yang dijadwalkan bakal berlangsung 16 Februari mendatang dan sudah mendaftarkan diri melalui jalur independen (perseorangan) dan partai politik. Namun, sejauh ini forum tersebut tak merekomendasikan adanya calon tunggal. Empat kader calon yang maju itu adalah sebagai Wakil Gubernur Aceh, diantaranya Muhyan Yunan (foto) berpasangan dengan Irwandi Yusuf, Ir T Suriansyah berpasangan dengan Abi Lampisang, Ir Nova Iriansyah berpasangan dengan Muhammad Nazar, dan Ahmad Fauzi berpasangan dengan Darni Daud. Ketua FKPPI Aceh, Muhyan Yunan, mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan sikap netralitas terhadap kader FKPPI Aceh yang dinyatakan telah mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, beberapa waktu lalu, dan telah menjalani beberapa tahapan pemilukada tersebut. "Tidak ada rekomendasi untuk calon tunggal bagi kader FKPPI Aceh yang maju dalam Pemilukada Aceh nanti. Siapa saja silahkan maju, tentunya harus bisa menerima hasilnya, terpilih atau tidak, karena itu adalah pilihan rakyat," ujar Muhyan Yunan, disela-sela pelaksanaan Rakerda ke II bersama FKPPI dan GM FKPPI Aceh tahun 2011, baru-baru ini di Banda Aceh. Dalam rakerda yang berlangsung sehari penuh, sebut mantan Kadis BMCK Aceh ini, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap apa yang sudah dikerjakan selama ini dan apa yang harus dilakukan dengan menyusun program kerja ke depan, termasuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat, katanya. Dalam rakerda itu, dihadiri dua calon wakil gubernur Aceh, yaitu, Muhyan Yunan, yang berpasangan dengan Irwandi Yusuf, dan Ahmad Fauzi, yang berpasangan dengan Darni Daud. Sementara, pasangan Muhammad Nazar (Wagub Aceh Saat ini) dihadiri Dewi Mutia. (Afrizal)

Awasi Penggunaan Dana BOS Rp 1,5 T Medan, BN Pemerintah diharapkan melakukan pengawasan berlapis untuk memantau penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Dinas Pendidikan Sumatera Utara tahun 2012. Hal ini dilakukan agar dana yang mencapai Rp 1,5 triliun tidak diselewengkan oleh Kadisdiksu dan oknum yang tidak bertanggungjawab. "Pengawasan program BOS meliputi pengawasan melekat, fungsional dan masyarakat. Pengawasan melekat dilakukan oleh pimpinan masing-masing instansi kepada bawahannya. Jajaran Kemendikbud baik di pusat, provinsi, kabupaten/ kota maupun sekolah akan dilibatkan dalam pengawasan ini," kata Ketua Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumatera Utara, Marulam Silalahi SE, kemarin, terkait dana bos di Sumut naik menjadi Rp 1,5 triliun dari Rp 1,1 triliun. Marulam menjelaskan, prioritas dalam program BOS adalah pengawasan yang dilakukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pendidikan kabupaten/ kota kepada sekolah. Sedangkan, pengawasan fungsional internal dilakukan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendikbud serta irjen provinsi dan kabupaten/kota dengan melakukan audit sesuai kebutuhan lembaga atau penerima instansi yang akan diaudit. "Pengawasan berlapis juga harus diikuti BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) dengan melakukan audit atas permintaan sesuai instansi yang menyelenggarakan BOS. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga diminta untuk memeriksa sesuai dengan standar kewenangan mereka," ujarnya. Dalam pengawasan, kata Silalahi, pemerintah diharapakan dapat mendirikan unit pengaduan masyarakat di sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan pusat. "Dengan unit ini masyarakat dapat segera melaporkannya jika terjadi indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BOS," katanya. Ia menjelaskan, pengawasan dari DPRD juga perlu dilakukan guna memastikan apakah dana BOS sudah tepat atau belum. "Jangan sampai dana besar ini tidak sampai keppada siswa yang benar benar membutuhkannya. Dana BOS adalah uang rakyat yang menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder untuk mengawasinya," ucapnya.(DOER/OB)

Pimpinan DPRD SU Ingkar Janji Medan, BN Janji.Satu kata yang gampang diucapkan tapi sulit dilaksanakan.Hal ini berlaku bagi sebahagian besar berjuang demi kepentingan rakyat banyak.Kenyataannya baik anggota dewan yang berada di pusat.propinsi maupun kabupatenhanya memikirkan kepentingan partai dan pribadi. Masih teringat di benak wartawan yang bertugas di DPRD Sumut saat pertemuan dengan Pimpinan DPRD Sumut 3 bulan usai pelantikan anggota DPRDSU periode 2009-2014. Saat itu wartawan media cetak baik

harian.mingguan maupun elektronik disambut Ketua DPRD Sumut.H Saleh Bangun dan Wakil Ketua ,Cahidir Ritonga.M.Affan dan Sigit didampingi mantan Sekretariat Dewan (Sekwan), Ridwan Bustan dan mantan Kabag Humas, Rahmadsyah. "Pimpinan DPRD Sumut sangat mengharapkan kerjasama dengan segenap insan pers yang bertugas di gedung dewan .Kritik kami bila lalai dalam menjalankan tugas dan pintu selalu terbuka bila wartawan ingin konfirmasi tentang sesuatu hal yang menyangkut kinerja dewan".ujar Sekretaris Koordinator Wartawan Ming-

guan Unit DPRD Sumut,Alfindo yang hadir saat pertemuan mengingatkan .Dan wartawan akan dilibatkan dalam setiap kegiatan dewan baik itu reses maupun kunjungan kerja,lanjutnya. Lebih jauh lagi Pimpinan Dewan berjanji akan melakukan coffee morning setiap bulannya dengan wartawan sembari menerima masukkan agar kinerja dapat ditingkatkan dan terekspos ke masyarakat. Sungguh janji yang indah dan perlu diapresiasi. "Dua tahun sudah kepemimpinan Saleh Bangun bersama wakil-wakil lainnya,janji tak urung terealisasikan.

Yang namanya coffee morning tak sekalipun dilaksanakan", sebut Alfindo.Mereka pura-pura lupa atau lupa benaran, tambahnya. Anehnya lagi ,saat wartawan hendak ke ruang DPRD Sumut atau ke ruang wakil lainnya ada saja alasan yang disampaikan ajudan agar tidal bisa bertemu.Sepertinya tugas ajudan sudah diprogram untuk mencari alasan jika ada seseorang ingin bertemu tuannya. "Dan sekarang dalam setiap kegiatan kunjungan kerja ke daerah wartawan tidak diikutseertakan sepertinya anggota dewan alergi dengan

kehadiran wartawan.Tidak seperti periode sebelumnya setiap kunjungan dewan ke daerah wartawan selalu iku serta"ujarnya lagi Dirinya berharap Pimpinan Dewan DPRD Sumut dapat segera merealisasikan janji yang pernah diucapkan agar tercapai hubungan kerja harmonis.Masih ada waktu tiga tahun yang tersisa. "Jiika keadaan ini tidak berubah menjadi lebih baik besar kemungkinan akan terjadi penggalangan untuk pemboikotan pemberitaan di DPRD Sumut yang dilakukan wartawan unit DPRD Sumut",tegas Alfindo.(nd)

Jelang Natal dan Tahun Baru

Polresta MedanTingkatkan Patroli Medan,BN Pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan tindakan kriminalitas seperti di wilayah hukum Polsekta Sunggal, Percut Seituan dan Medan Area. Demikian Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga didampingi Kabag Ops Kompol Yusfi Munif Nasution, Kasat Reskrim AKP M Yoris MY Marzuki, Kasat Res Narkoba Kompol Juli Agung Pramono, SH, SIK, MH serta para Kanit dan Kanit Reskrim baik di Polresta Medan maupun dipolsek saat menggelar pemaparan hasil "Operasi Cipta Kondisi menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru" di Lapangan Mapolresta Medan,kemarin. Kapolresta Medan juga menginstruksikan seluruh polsek khususnyadidaerah rawan kriminalitas meningkatkan patroli di lapangan. Lebih lanjut Kapolresta juga mengutarakan dalam rangka menindak lanjuti instruksi Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melaksanakan cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya menggelar beberapa operasi di antaranya Operasi Sikat Toba 2011 yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 1-14 Desember 2011 dilaksanakan Sat Reskrim Polresta Medan. Dalam operasi yang berakhir Rabu,

(14/12) pukul 24.00 WIB petugas berhasil membekuk 81 tersangka dari 57 kasus pencurian dan kekerasan (curas, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) , pencurian dengan pemberatan (curat), aniaya dengan pemberatan (anirat) di mana di antaranya 7 tersangka di antaranya merupakan target operasi (TO) yang dikeluarkan dari Poldasu. "Kita patut bersyukur dan berterimakasih apda anggota Sat Reskrim berhasil menuntaskan 7 TO yang diinstruksikan Poldasu dengan beban anggaran Rp76 juta dikerjakan 143 personil serta selesai dalam kurun waktu 14 hari," tukas Kombes Pol Tagam Sinaga. Adapun 7 DPO kasus yang berhasil dibekuk petugas Sat Reskrim Polresta Medan dan Polsek jajarannya yakni tersangka perampok bersenpi DO (32) alias Kojek warga Jalan Sei Rotan Nomor 92 Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal yang rumah. Tersangka RO yang melakukan aksi pencurian sepedamotor (curanmor) di warnet, Jalan AR Hakim, T pelaku pencurian 4 set diamankan dalam kasus pencurian dengan menggunakan senpi, dan S (20) warga Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan yang tak lain merupakan tersangka pembongkaran brankas komputer di Jalan Brigjen

Katamso,pelaku curanmor JS (42) warga Jalan Pukat Harimau Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, lalu pelaku curat S warga Jalan Sei Mencirim dan N (28) warga Jalan S Parman Gang Sawo Medan. Operasi Rutin Narkoba Selain Operasi Sikat Polresta Medan, papar Kapolresta Medan pihaknya juga menggelar operasi rutin narkoba yang ditingkatkan di mana selama 20 hari mulai 24 November-14 Desember 2011 di mana Sat Res Narkoba Medan meringkus 77 tersangka dengan 67 kasus serta mengamankan barang bukti sebanyak 9,5 kilogram ganja, 64,2 gram sabu serta barang bukti lainnya berupa timbangan, mancis, pipet kaca, bong, handpone, sendok pipet, plastik kosong sepedamotor, mobil dan kelewang. Dari 77 tersangka tersebut 29 tersangka dengan 23 kasus dengan jumlah barang bukti 9 kilogram ganja dan 12,06 gram sabu ditangani Sat Res Narkoba selebihnya 13 polsek di jajaran Polresta Medan. Dalam kesmepatan tersebut Kapolresta Medan juga mengutarakan rencananya besok, Jumat (16/12) pihaknya bersama Walikota Medan dan Muspida tingkat II Kota Medan menggelar rapat pengamanan Natal dan tahun Baru di kawasan Medan dan Sekitarnya.(Friyadi)

Forsling Kecamatan Patumbak Berharap Galian C Segera Ditertibkan Patumbak BN Ketua Forsling (Forum Rakyat Sadar Lingkungan) Kecamatan Patumbak , Deli Serdang Hj Zuraidah, kepada BN belum lama ini mengatakan telah menyurati KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Komisi 3 DPR RI pusat , perihal beroprasinya galian C secara besar besaran diwilayah Kecamatan Patumbak yang mana dinilai telah menyalahi aturan (Ilegal) sejak tanggal 30 September lalu. Dalam surat tersebut Forsling melaporkan dan memohon agar galian C yang telah beroprasi segera ditertibkan karena sangat meresahkan warga yang ada di Kecamatan Patumbak . "Hal tersebut telah berlangsung selama satu setengah tahun tanpa hambatan

dari pihak Muspika Patumbak tanpa memiliki ijin sesuai aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia , kami sangat berharap segera dilakukan penertiban" ditambahkanya. Menurut Syam Moncho selaku tokoh masyarakat setempat juga menyesalkan lemahnya pengawasan pemerintah daerah yang terkesan tutup mata dan tidak perduli dengan akibat yang ditimbulkan

oleh pengerukan tanah di areal eks HGU PTPN II . "truk pengangkut tanah galian dengan beban yang melebihi tonase melintas dijalan yang tidak semestinya dilalui sehingga hal itu jelas merusak jalan belum lagi tanah yang jatuh di lintasan sehingga menimbulkan polusi udara yang benar benar merusak kesehatan , bahkan yang lebih fatal lagi hal tersebut kerap menimbulkan pengaruh terhadap pengguna jalan umum lain sehingga kerap terjadi kecelakaan " dikatakanya pada saat terpisah belum lama ini. Hingga kini warga sangat mengharapkan agar kiranya penertiban secepatnya dilakukan guna terciptanya situasi yang kondusif dan tercapainya kesejahteraan masyarakat.(S Panja SH)

Seminar Nasional Pembaharuan Hukum Menuju Perekonomian Global Medan,BN Konstitusi dan berbagai bentuk peraturan perundang-undangan di negara kita pada saat sekarang ini belum mampu memberikan solusi terhadap berbagai kepentingan dalam kehidupan bernegara , berbangsa dan bermasyarakat utamanya dalam kaitan dengan perkembangan perekonomian global, untuk itu tugas dan tanggungjawab penyempurnaan perangkat peraturan perundang-undangan yang mampu memberikan pengayoman merupakan tugas dan tanggungjawab semua komponen bangsa, pemerintah dan masyarakat utamanya dunia perguruan tinggi sebagai insan akademik. Demikian sambutan tertulis Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt. Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H. Nurdin Lubis, SH, MM pada acara Seminar Nasional Pembaharuan Hukum menuju Perekonomian Global oleh Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia di Medan hari Kamis (15/12). Menurut Plt. Gubsu bahwa peran perguruan tinggi dijabarkan dalam peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi yang menegaskan bahwa perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh cita-cita luhur, masyarakat berpendidikan yang gemar belajar dan mengabdi kepada masyarakat serta melaksanakan penelitian yang menghasilkan manfaat untuk meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Panitia Pelaksana Theresia Simatupang, SH, M.HUM bahwa Pada Acara Seminar ini menghadirkan Pembicara antara lain Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LLM, Ph.D Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan topik Relevansi Hukum Kepailitan dalam Transaksi Bisnis Internasional, Dr. Zulkarnain Sitompul, SH, LLM Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan topik Pemanfaatan Sistim Perdagangan Multilateral untuk kepentingan Indonesia, Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dengan topik Pembaharuan Hukum Menuju Perekonomian Global Perspektif kawasan ekonomi khusus. Pada Acara ini dihadiri kurang lebih 600 orang mahasiswa dan Dosen Fakultas Hukum serta Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia, Rektor Universitas Prima Indonesia, Dekan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, Civitas Akademika serta Hendrik Siregar dan Latifa mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan undangan lainnya. (Ndo)

Perayaan Natal Oikumene PTP Nusantara III Kebun Sarang Giting Sergai. BN Panitia Natal Oikumene PTP Nusantara III Kebun Sarang Giting yang dilaksanakan di Balai Karyawan berjalan hikmad. Dengan Thema "Lakukanlah Segala Pekerjaan Dalam Kasih". Sub Thema "Dengan Kasih Mari Kita Tingkatkan Kinerja dan Kreatifitas yang Prima Demi Keamanan Perusahaan yang Berkelanjutan". Acara dibuka dengan penyalaan lilin, dan laporan dari Ketua Panitia Natal Edy Suranto Ginting, SH dalam laporannya beliau mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh panitia Natal yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran sehingga acara ini dapat terlaksana sesuai apa yang kita harapkan. Selanjutnya kata sambutan dari SPBUN Keb. Sarang giting

CMY K

Sabam Panjaitan mengatakan saya atas nama Serikat Pekerja menghimbau kepada semua karyawan/ karyawati untuk dapat memacu kinerja dan kreatifitas yang prima, demi kemajuan perusahaan untuk dapat mencapai produksi yang maksimal sehingga perusahaan yang kita cintai ini dapat terus sehat dan dapat berkesinambungan. Ujar SPBUN. Dalam acara Natal ini turut

hadir Manager Sungai Putih Ir. Eka Asmarahadi Putra, Askep Sei Putih Ir. Errol Simanjuntak, Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto, Pendeta A. Sitorus, Askep Keb. Sarang giting Junaidi, SP, KepalaKepala Desa, para Asisten Keb. Sarang giting, dan para undangan lainnya. Camat Drs. Dimas Kurnianto dalam sambutannya mengatakan, selamat malam dan

salam sejahtera bagi kita semua, dan tak putus-putusnya kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita masih dapat berkumpul di Balai Karyawan ini dalam acara Natal 16 Desember 2011. Mungkin ini untuk yang pertama sekali saya hadiri acara Natal di Kec. Dolok Masihul. Pada malam hari ini malam yang penuh kebahagiaan dan kasih, kita berharap

nantinya ibu Karyawan/ Karyawati saling meningkatkan etos kerja sehingga tidak ada saling iri, dan saling bekerja sama untuk membangun produksi kebun Sarang giting. Namun perlu juga kami ingatkan, Bapak masih berada disekitar lingkungan, berikanlah kasihnya kepada masyarakat disekitar Kebun Sarang giting, sehingga nantinya bisa menghasilkan produksi yang besar

bagi perusahaan itu sendiri. Dengan meningkatnya hasil produksi, juga meningkatkan hasil bagi karyawan dan karyawati". Ucap Camat. Dan dilanjutkan kata sambutan dari manager yang diwakilkan oleh Askep Junaidi,SP. Dalam sambutannya pada malam Natal yang berbahagia ini, marilah kita tingkatkan keiamanan dan rasa kasih kepada sesama umat

beragama. Dan seluruh pekerja, yang kita kerjakan harus dengan kasih, artinya laksanakanlah pekerjaan dengan maksimal tanpa dilihat oleh atasan kita, tapi yakinlah bapak-bapak/ibu, kita membuat aktifitas pasti ada yang dilihatnya. Tapi apabila dengan kasih, saya yakin dan percaya hasilnya produksi akan lebih baik lagi" Ujar Junaidi, SP. Acara ditutup dengan hiburan Keyboard. (IBNU)

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.