B
13-20 FEBRUARI 2012| EDISI 302| THN
KANTOR REDAKSI Raya/Raharja KE-VII Jl. FlamboyanNo. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
Tiga Tahun Sudah Bergulir Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bekerja sudah maksimal. Sayangnya, kinerja BPK seolah dianggap angin lalu. Padahal jelas-jelas terjadi penyimpangan anggaran Rp 2,5 miliar dalam kasus program Bantuan Daerah Bawahan (BDB) 2007-2008 di PU Binjai. Binjai, BN Nyaris, temuan penyimpangan oleh BPK RI kasus dugaan korupsi pengunaan anggaran program bantuan BDB Pemrpvus dan bantuan dari Pemko Binjai telah berjalan hampir tiga
Dua orang pengawas dan pimpro di persidangan. ( M Munir/BN)
Bersambung HAL 11
PIMPRO AKUI AMBIL UANG DISINYALIR KETUA KANGKANGI AD/ART
Menanti Tersangka Baru SIDANG lanjutan dugaan korupsi proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 di Pengadilan Negeri (PN) Medan masuk babak baru. Dua terdakwa Alfan Batubara dan Zulfansyah selaku selaku Bendahara blak-blakan di depan Ketua Majelis Hakim Mhd.Nur SH,M.Hum, pekan lalu. Para saksi Ramses Danu Harahap,ST, IrWarnita Evaroza serta
dua orang pengawas lapangan Tupon dan Abdul Kudus ST, mengakui adanya mengambil uang dari tangan Bendahara Alfan Batubara dalam dana pengerjaan Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD 2010 lalu. Dari keterangan yang diberikan kedua pengawas Tupon dan Abdul Kudus ST tersebut di persidangan
Bersambung HAL 11
TERMINAL TAK BERFUNGSI
Anggaran Rp 2 M Sia-sia Aekkanopan, BN Lagi-lagi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010-2011 terkuras Rp 2 miliar. Ini diperuntukkan bagi renovasi terminal Aek Kanopan. Namun hingga kini renovasi terminal yang menelan uang rakytat itu tidak berfungsi. Akibatnya, anggaran sebesar itu terkesan mubazir. Pantauan BN, loket restribusi kendaraan bermotor roda empat dan enam tidak berfungsi sama sekali untuk mobil masuk dan keluar terminal. Sementara
Bersambung HAL 11
KORBAN PERKOSAAN TRAUMA
Keluarga Ancam Mengadu ke Komnas PA Medan, BN Bunga (sebut saja begitu namanya) kini hanya mampu mendekam di rumah. Gadis belia berusia 13 tahun itu tak kuasa lagi berteman dengan teman sebayanya. Terkesan, Bunga trauma atas kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya. Yang dikesalkan, kata ibu Bunga FN, lambatnya
WARGA BONGKAR METERAN
Aliran Air Mirip Tetesan Keringat Aceh Utara, BN Konsumen Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mon Pase, Aceh Utara, kecewa. Pasalnya, sudah 9 minggu air saluran air ke konsumen macet. Takut pembayaran tetap membengkak, akhirnya warga pun membongkar meteran. “Kalau meteran dibongkar, kan air tidak berfungsi,
Bersambung Bersambung HAL HAL 11 11
Bersambung HAL 11
Panas Dingin DPC PD Binjai Binjai, BN Kondisi panas dingin kini menerpa Partai Demokrat (PD). Mulai tingkat pusat hingga daerah tak urung menjadi buah bibir. Seperti halnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Binjai. Sejumlah pengurus PD menilai Ketua DPC Kota Binjai, HM Sazali bertindak arogan. Artinya, mengambil keputusan tanpa melakukan musyawarah terlebih dahulu sehingga mengkangkangi Anggaran Dasar/Angaran Rumah Tangga Partai (AD/ART). Terbitnya surat keputusan (SK) dengan Nomor :21.03/SK/ DPP.PD/DPC/XII/2011 yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tertanggal 28 Desember 2011 lalu tentang susunan kepengurusan membuat suasana di tubuh DPC Partai Demokrat Kota Binjai tak harmonis. Kata salah seorang pengurus partai DPAC Binjai Utara, Rudi Armaya Lubis, terlihat adanya gerakan politik tak sehat untuk menjatuhkan orangorang yang tak patuh pada HM Sazali alias Bajor. Gerakan tersebut tidak semata memajukan partai, namun bertujuan dalam kepentingan pribadi. “HM Sazali selaku ketua terpilih DPC Partai Demokrat Binjai telah berhianat dan menzholimi kader dengan langkah di luar aturan AD/ART partai untuk menysusun kepengurusan di DPC Partai Demokrat Kota Binjai masa bakti 2011-2016,� ucapnya kepada BN, kemarin. Lebih jauh Rudi menyebutkan, setelah terpilihnya HM Sajali sebagai ketua DPC Partai Demokrat di Kota Binjai terbentuklah Tim Formatur di antaranya Samsul Bahara unsur dari DPP Partai Demokrat, HT Milwan unsur dari DPD, HM Sazali selaku Ketua terpilih DPC PD Kota Binjai, M Ilyas Ketua DPAC Binjai Kota, Mimpin Sitepu Ketua DPAC Binjai Timur, Rudi Armaya Lubis Ketua DPAC
Bersambung HAL 11
Barang dalam kardus yang dibongkar dari kapal Ferry masuk melalui Pelabuhan Penumpang Dumai. (ist/BN)
Barang Ilegal Leluasa Masuk Dumai Dumai, BN Sungguh disayangkan. Ungkapan Menteri BUMN yang menerapkan seluruh pelabuhan yang bertaraf internasional sesuai ketentuan ISPS Code termasuk pelabuhan penumpang Dumai, tapi kondisi itu jauh dari kenyataan. Pantauan BN, kemarin, di pelabuhan penumpang Dumai bertaraf internasional terkesan dikotori aktivitas masuknya barang-barang ballpress dan minuman beralkohol via Batam menggunakan kapal Fery Penumpang. Praktek ini seakan Fery berubah fungsi jadi kapal kargo dan terus merajalela
website: www.bongkarnews.com
Bersambung HAL 11
Musim Panen, Tapi Harga Beras Selangit Deliserdang, BN Jelang panen ternyata tak membuat petani bisa bernafas lega. Yang untung tak lain adalah distributor dan pedagang. Seperti halnya di kawasan Deliserdang. Harga beras merangkak naik, dan kian meresahkan. Kenaikan harga mencapai Rp 1.500 dari semula. Pantauan di lapangan, harga bersa kwalitas sedang di pasar tradisional Percut Sei Tuan diecer per kilogramnya Rp 9.000. Sedangkan harga sebelumnya Rp 7.500., per kilogram. Menurut salah seorang warga, kenaikan harga ini sama sekali mengkhawatirkan mereka. Apalagi
Bersambung HAL 11
Camat Patumbak Lantik Dua Kepala Desa BELUM lama Camat Patumbak Khairul Saleh S.sos melantik dua kepala desa terpilih di jajaranya. Acara diselenggarakan di Aula Kantor Camat Patumbak Kabupaten Deli Serdang ( 10/2 ) pagi hari dan dihadiri seluruh kepala Desa se-Kecamatan Patumbak tokoh Masyarakat, Pemuda, Agama muspika , BPMD ( Badan permusyawaratan Masyarakat Desa ) Kabupaten Deli serta undangan lainya. Adapun kepala Desa terpilih yaitu Syahrial Barus menjabat Kepala Desa Patumbak Kampung serta Syafii Tarigan Menjabat Kepala Desa Sigaragara.Terpilihnya kedua
mengangkut barang milik si raja kain rombengan. Namun apa mau dikata, aparat pun seolah bertekuk lutut dan tak mampu berbuat banyak. Hanya diam, diam dan diam seribu bahasa dengan sedikit kerlingan tutup mata. Berdasarkan keterangan diperoleh BN, hampir setiap minggu rutin barang toke-toke pembisnis produk luar negeri leluasa masuk pelabuhan penumpang. Triknya, mengemas rapi dalam kotak-kotak kardus.
Kepala Desa tersebut berdasarkan hasil pilihan masyarakat dalam pemilihan Calon kepala Desa yang telah berlangsung pada beberapa Bulan lalu. Camat memberi amanat kepada dua kepala Desa yang dilantik agar senantiasa dapat bekerja sama dengan masyarakatnya guna tercapainya program-program yang telah dicanangkan oleh Bupati Deli Serdang Drs H.Amri tambunan. Acara diakhiri makan bersama dan ditutup
Bersambung HAL 11
Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan : Laini Gustina Wakil Pimpinan Perusahaan : Muhammad Ridwan Drs. Alfindo Redaktur Pelaksana : Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Dewan Redaksi : Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP Koordinator Liputan : Jakfar Koordinator Daerah : Indrawan Sukma Antoni Sagala Litbang/Iklan : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Fotografer/Teknisi : Supriadi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Bank Sumut Bayar Premi Asuransi Jiwa Sipanda Medan, BN PT Bank Sumut telah membayar biaya premi asuransi jiwa Sipanda sebesar Rp 30,84 miliar yang terhitung hingga posisi Desember 2011. Dari jumlah itu, Bank Sumut telah menyerahkan uang santunan kepada ahli waris para penabung sebesar Rp 30,62 miliar dengan jumlah rekening penabung sebanyak 4.426 rekening. Demikian dikatakan Direktur Utama PT Bank Sumut, H Gus Irawan Pasaribu dalam acara penyerahan santunan asuransi Sipanda untuk kantor Bank Sumut wilayah Kota Medan yang diselenggarakan di Tembung. Gus Irawan menyampaikan penyerahan asuransi itu terdiri dari nasabah tabungan Martabe, Simpeda, dan Makbul. Jumlahnya, sebutnya, sebanyak 22 orang dengan jumlah keseluruhan santunan yang akan diserahkan sebesar Rp 113,5 juta. "Jumlah yang diterima setiap nasabah berbeda-beda, tergantung strata saldo tabungan tiga bulan terakhir," ujarnya. Dia mengatakan, ahli waris yang menerima asuransi itu merupakan nasabah penabung Bank Sumut dari Cabang Utama Medan, Cabang Medan Sukaramai, Cabang Medan Iskandar Muda, Cabang Tembung, serta Kantor Cabang Pembantu dan kantor kas di bawahnya. Gus Irawan melanjutkan, penerima tabungan Martabe sebanyak 4.192 nasabah dengan uang santunan sebesar Rp 28,79 miliar, penerima santunan tabungan Haji Makbul sebanyak 141 nasabah dengan uang santunan sebesar Rp 1,04 miliar. "Nasabah tabungan Haji Makbul yang telah diberangkatkan Bank Sumut ke tanah suci sejak 2005 sampai 2011 mencapai 4.518 orang. Daftar tunggu saat ini sudah sampai tahun 2020," paparnya. Sementara itu, kata Gus, untuk penerima santunan tabungan Simpeda sebanyak 93 nasabah dengan uang santunan sebesar Rp 793,5 juta. Salah seorang ahli waris yang mendapatkan santunan asuransi Sipanda, Sulastri yang tinggal di Jalan Pancing mengatakan, mendapat santunan sebesar Rp5 juta. "Suami saya sudah meninggal empat bulan lalu. Almarhum menjadi nasabah Martabe Bank Sumut sekitar 28 tahun. Saya sangat senang dengan pelayanan Bank Sumut. Sampai-sampai saya juga membuka rekening pribadi untuk urusan bisnis emas saya," Selain itu, katanya, jasa layanan yang ditawarkan Bank Sumut juga dinilai menarik seperti TabunganKu, SMS Banking, M-ATM Bersama, BPD Net Online. "Yang saya ketahui, tabungan Haji Makbul membebaskan biaya rekening bulanan. Biaya pemeliharaan rekening bulanan juga hanya Rp 2.000, suku bunga yang ringan hanya 5% setahun. Yang menarik ada juga hadiahnya walaupun saya belum pernah dapat," jelasnya. (AHS)
Walikota Medan Imbau Pengusaha Makanan Urus Sertifikat Halal Medan,BN Walikota Medan, Rahudman Harahap, mengimbau para pengusaha serta pedagang makanan untuk mengurus sertifikat halal produknya ke MUI Medan. Imbauan tersebut diungkapkan Rahudman Harahap, hari ini. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan berkordinasi dengan berbagai instansi untuk meninjau langsung ke lapangan, guna memastikan apakah pemilik usaha mempunyai sertifikat halal atau belum. Dalam waktu dekat, Pemko dan instansi terkait akan turun ke berbagai industri makanan dan minuman atau rumah makan dan restoran di Medan, maupun usaha obatobatan dan kosmetika, untuk melihat langsung kepemilikan sertifikat halal dari usaha tersebut. Jika belum ditemukan mempunyai sertifikat halal itu, maka sampelnya akan diambil dan diteliti di laboratorium. Bila
terbukti ada zatzat yang membahayakan termasuk yang haram, maka usaha tersebut akan diberi tindakan tegas, ujar Rahudman. Sementara itu, Lembaga Penelitian Pengawasan Obat dan Makanan (LPPOM) MUI Medan mengaku, untuk persoalan sertifikat halal, sampai saat ini hanya sekadar mengimbau tidak bisa melakukan penindakan. Sejak berdiri tahun 2007 lalu, pihaknya sudah menerbitkan 133 sertifikat halal dari berbagai perusahaan yang ada di kota Medan dan sekitarnya. Sertifikat tersebut hasil penelitian laboratorium di Sekretariat MUI Medan. Penjelasan ini disampaikan Ketua Umum MUI Medan Prof HM Hatta melalui Direktur LPPOM MUI Medan Hasanuddin didampingi sejumlah unsur pengurus MUI Medan yakni Wakil Sekretaris Drs Zulkarnaen Sitanggang dan Hj Erina Sari Sinaga, Wakil Ketua/Wadir LPPOM
MUI Medan Drs A Amin Husin, serta unsur pengurus lainnya. Dikatakan, dari yang meminta sertifikat halal tersebut ada perusahaan makanan yang akan ikut tender dengan persyaratan harus memiliki seritifikat halal. MUI Medan tidak punya payung hukum untuk melakukan tindakan hukum bagi perusahaan yang tidak memiliki sertifikat halal. Kami hanya sekadar mengimbau agar perusahaan mengurus sertifikat halal dengan sukarela, sebutnya. Menurut dia, MUI Medan bersama instansi lain sejak 15 Juli 2011 hingga 28 September 2011, melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional serta sekolahsekolah di kawasan Medan. Dari pantauan mereka, kesadaran pedagang maupun masyarakat selaku konsumen tentang kehalalan pangan yang dikonsumsi masih rendah. Misalkan, tempat penyembe-
lihan ayam , sampai penjual bumbu dapur tidak memiliki sertifikat halal. Sementara masyarakat kita, khususnya umat Islam sepertinya tidak mencermati hal ini, ujarnya sembari mengatakan, MUI Medan termasuk tim monitoring bersama SKPD yang dibentuk Walikota Medan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman.
Sedangkan Amin Husin menambahkan, kendala dihadapi MUI selaku wadah umat Islam hanya bisa memberikan pencerahan masalah halal. Kita hanya bisa mengimbau dan mengajak agar pengusaha atau pedagang memiliki sertifikat halal sebagai jaminan kepada konsumen. Namun MUI tidak punya hak untuk menindak, tuturnya.(r/ndo)
PTPN III & SPBUN Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama Medan,BN PT Perkebunan Nusantara III telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) bersama Serikat Pekerja Perkebunan PTPN III pada hari Senin, 6 Pebruari 2012 di Aula Kantor Direksi PTPN III Jalan Sei batanghari No. 2 Medan yang ditandatangani oleh jajaran Direksi dan para pengurus SPBUN tingkat perusahaan dan disaksikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pempropsu, para Kepala Bagian, Distrik Manager, Manajer, para pengurus SPBUN tingkat perusahaan dan basis. Penandatanganan PKB ini telah berjalan untuk ketujuh kali sejak SPBUN berdiri. Selama ini PKB telah berjalan cukup baik karena mewakili aspirasi karyawan dan perusahaan sesuai dengan ketentuan. Untuk PKB periode 2012-2013mengalami beberapa revisi yang diarahkan bagi
kesejahteraan karyawan antara lain mengenai batasan usia promosi untuk karyawan yang semula maksimal usia 45 tahun ditambah menjadi 46 tahun, tunjangan untuk cuti tahunan yang semula 100% dari gaji ditambah menjadi 125% dari gaji. Demikian pula untuk cuti panjang yang semula 100% dari gaji kini ditambah menjadi 175%, tunjangan untuk anak sekolah baik tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi jumlahnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kata Rachmat Prawira Kesumah, Direktur SDM pada saat itu. Ketua SPBUN, Mailanta Bangun mengatakan tingkat perusahaan dalam sambutannya mengharapkan hubungan yang berjalan harmonis selama ini antara perusahaan dan serikat pekerja untuk terus ditingkatkan sehingga semua pihak tidak hanya perusahaan tapi seluruh karyawan bisa menikmati manfaat dari kesepa-
katan kerja tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara PO.TB. Sihombing, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas pencapaian kerjasama antara perusahaan dan serikat pekerja sejauh ini yang telah berjalan harmonis tanpa konflik yang berarti, "Kami sangat senang dan mengharapkan kerjasama seperti ini dapat berjalan ke depan lebih baik lagi," harapnya. Ia mengakui bahwa merundingkan PKB sangat sulit dilakukan tetapi yang jauh lebih sulit adalah melaksanakannya, karena semua itu sangat dibutuhkan komitmen yang kuat bagaimana menatap visi ke depan sebuah perusahaan, katanya. PHDP (Perhitungan Hasil Dasar Pensiun) memang telah disetujui manajemen hanya saja pelaksanaannya masih membutu-
BI Minta Bank Review RBB Medan, BN Bank Indonesia (BI) meminta kepada bank-bank untuk merevieuw (meninjau) Rencana Bisnis Bank (RBI) jika akan berniat untuk membuka kantor cabang baru. Hal itu sesuai dengan peraturan dikeluarkan Bi dalain surat edaraa nomor 14/4 /DPNP perihal Bank Umum. Kepala Bidang Ekonoini dan Moneter Bank Indonesia (BI) Kantor Regional Sumut dan Aceh Mikael Budisatrio mengatakan, menerangkan selama ini BI belum mengeluarkan ketentuan baru tentang pengetahuan atau pembatasan pembukaan kantor cabang di Indonesia. "Hanya saja sekarang ini, bank
yang akan membuka kantor cabang baru lebih ditekankan untuk interview kembali Rencana Bisnis Bank yang diserahkan kepadai BI ujar Mikael Budisastro yang didampingi Humas Syamsir Alam, Selasa kemarin. Mikael mengatakan, pada RBB itu akan diperdalam masalah efrsiensi biaya operasional, biaya over head, target laba dan pertumbuhan kredit termasuk pembukaan kantor cabang. Sehingga katanya, kalau target pembukaan kantor cabang terlalu optimis sementara over healnva masih besar, margin risikonya juga masih tinggi, itulah yang dibahas dan diperdalam. "Sebenarnya RBB ini juga di-
tujukan untuk menurunkan suku bunga kredit bank," katanya. Kalau bank itu ternyata terlalu optimis, lanjutnya, maka itulah yang menjadi perhatian BI untuk dilakukan pengawasan. "Jadi BI bukan memperketat dan menghambat tapi meminta untuk mereview kembali bila suatu bank terlalu optimis.Yang jelas selama 24 bulan bank itu harus sehat," ujarnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, BI pusat telah mensosialisasikan ini sepekan lalu dan tujuannya untuk mengefisiensikan operasional bank yang selama ini disinyalir kantor cabang bank memicu pemborosan. (AHS)
hkan waktu dan proses ke instansi terkait sehingga belum bisa terealisasi secepatnya. Terkait dengan hal tersebut Amri Siregar, Direktur Utama dalam keterangannya mengharapkan agar dana pensiunan yang diterima oleh para pensiunan PTPN III bisa ditingkatkan, agar semua pihak berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan para pensiunan yang sangat sedikit sekali menerima pensiunan mereka. "Mari kita lihat kepentingan semua stakeholders terutama untuk sustainability perusahaan ke depannya, karena yang lebih penting bukanlah untuk kepentingan hari ini saja namun untuk generasi ke depan dan keberlangsungan perusahaan ini di tahuntahun mendatang agar lebih baik lagi,"katanya. Ikuti RSPO PTPN III mendukung penuh Kelompok Tani Sawit Lestari ikuti program Roundtable on Sustainabel Palm Oil (RSPO) dan akan menjadikan program ini mudah dan menyenangkan bagi petani. Demikian disampaikan Perwakilan Direksi PTPN III Ir Marisi Butar butar pada Sosialisasi Dan Workshop Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan Bagi Petani Kelapa Sawit Kelompok Tani Sawit Lestari yang diselenggarakan di penampungan sawit H Ginm di Desa Kebun Kopi Kec. Seisuka, Kab. Batubara. Hadir dalam kesempatan itu Direktur RSPO Indonesia Desi, Kaur PTPN IIl Sei Mangkei Irwadi Lubis, Ketua Kelompok Tani Sawit Lestari H Girun. Sosialisasi yang diselenggarakan atas kerjasama PTPN III dengan RSPO (Roundtibleon Sustainable Palm Oil), IDH (Dutch SustainableTrade Initiative) dan Solidaridad ini diikuti secara antusias
oleh petani yang hadir. Dikatakan Marisi, secara ekonomi petani akan diuntungkan dengan mengikuti program RSPO. Sebab secara logis, produk yang dihasilkan oleh PTPN III akan dihargai lebih tinggi, karena mengikuti RSPO di perdagangan internasional. MakahargaTBS yang dibeli dari petani yang telah RSPO akan dinilai lebih tinggi pula. "Kita akan melakukan asistensi kepada petani lestari untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan RSPO, kemudian mengevaluasi sejauh mana lahan pertanian yang telah siap untuk diaudit. Setelah semuanya rampung kita akan undang auditor untuk proses mendapatkan sertifikat, seluruh proses ini kita akan dampingi petani," tegas Marisi. Sementua itu Direktur RSPO Desi secara luas menggambarkan, bahwa program RSPO yang memberlakukan persyaratan dalam proses mendapatkan sertifikat RSPO tidaklah memberatkan. Sebab, kegiatan yang dilakukan petani selama ini sudah termasuk dalam ketentuan RSPO, hanya saja masih belum tercatat. "Secara individual memang ruang lingkup petani yang mengelola dua atau lima hektar lahan tidaklah begitu berpengaruh, makanya program ini diselenggarakan atas kelompok tani yang mengelola lahan diatas 1.000 hektar," terang Desi. Ditempat yang sama Ketua KelompokT rni Sawit Lestari H.Girun mengatakan, kelompok ini beranggotakan 400 orang petani sawit yang dibentuk delapan bulan yang lalu. H Girun yang telah mengikuti pelatihan RSPO di Sulawesi beberapa waktu yang lalu mengakui adanya keuntungan secara ekonomi menerapkan prograin RSPO dilahan sawitnya. (AHS)
PSMTI Kumpulkan Dana Untuk Korban Kebakaran Medan,BN Ribuan warga kota Medan dari berbagai etnis berbaur dalam acara malam Cap Go Me yang diseleng-garakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sumut dan PSMTI Medan, Senin di Kompleks Asia Mega Mas. Walikota Medan diwakili Sekda, Ir Syaiful Bahri MSi dan KonjenRRCdiMedan diwakiliWakil Konjen,Chang Kai Ping di daulat memberikan sambutan pada acara tersebut. Kemeriahan malam Cap Go Meh juga turut dihadiri Wakil Ketua dan Bendahara NU Kota Medan, Sokon Saragih, Anggota DPRD Sumut yang juga Penasehat PSMTI Sumut, Brilian Moktar, Anggota DPRD Medan, A Hie dan Hasyim serta Ketua PSMTI Sumut, Eddy
Djuandi dan Halim Loe SE, penasehat PSMTI Medan, Kwik SamHo, Ketua KNPI Sumut, HYasier Ridho Loebis para tokoh etnis Tionghoa Sumut. Kegiatan itu yang diisi pertunjukan barongsai, tarian seribu tangan dewa, pelepasan lampu lentera , hiburan kesenian etnis Tionghoa dan lagu - lagu daerah Sumut, lucky draw, juga dirangkaikan penggalangan dana untuk korban kebakaran Jalan AR Hakim Lingkungan 12 Gang Bakun dan Gang Tanjung Sukaramai Medan Area. Dalam penggalangan dana pada malam Cap Go Meh tersebut terkumpul uang sebesar Rp 49.658.000. Wal ikota Medan, diwakili Sekda,Saiful Bahri terkesan dengan penyelenggaraan malam Cap Go Meh
yang diselenggarakan PSMTI Sumut dan Medan. Bahkan dia mengatakan tahun depan Pemko Medan telah menjadwalkan membuat festival Imlek dan malam Cap Go Meh untuk menjadi objek wisata lokal Medan. Dia juga berharap warga etnis Tionghoa Medan turut menyuk-seskan program program pembangunan Kota Medan. “Kalau ada yang kurang Pemko Medan siap dikritik dan juga siap memperbaiki kekurangan. Mari kita sesama warga Medan untuk bekerja sama mendukung dan membangun kota Medan,” ucap Syaiful Bahri yangmerasa bahagia melihat ribuan antusias warga Tionghoa dan berbagai etnis menyaksikan malam Cap Go Meh.
KetuaPSMTI Sumut, EddyDjuandi mengatakan kegiatan Malam Cap Go Meh yang mereka selenggarakan sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Dia menyambut baik keinginan PemkoMedan akanmenggelar festival Imlek dan malam Cap Go Meh sebab akanmemperbanyak khasanah budaya bangsa khususnya di Medan dan menjadi wisata lokal daerah. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan malam Cap Go Meh. Terkait musibah kebakaran yang umumnya melanda warga etnis Tionghoa di Lingkungan 12 Gang Bakung dan Gang Tanjung, PSMTI, telah membuka posko PSMTI di Jalan Selam
IV No 97. “Kami PSMTI siap menggalang bantuan dan meringankan para korban musibah kebakaran,” ujarnya. Ketua PSMTI Medan yang juga Humas Malam Cap Go Meh PSMTI, Halim Loe SE mengatakan sesuai AD/ ART dan visi misi, PSMTI berkewajiban mengenalkan dan mewariskan kepada masyarakat tentang warisan budaya, tradisi dan adat istiadat Tionghoa. “Kegiatan malam Cap Go Meh ini merupakan salah satu upaya PSMTI memperkenalkan tradisi dan budaya Tionghoa. Jadi momen ini juga untuk memperkaya khasanah budaya di kota Medan,” ungkap Halim seraya menyebutkan berbagai hiburan lintas etnis juga ditampilkan dalam malam Cap Go Meh. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir (Kasub Biro) M. Yakup, Ismail. Biro Belawan:Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, M. Saleh. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro) Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara:Dasri Tanjung, Eko, S. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban .Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
13-20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302| THN KE-VII
WARTAWAN DAN LSM BEKERJA SAMA DALAM MEMANTAU KASUS PROYEK
Akhirnya Kejaksaan Pangkalan Kerinci Tahan Oknum Kadis Pariwisata Pelalawan Pelalawan –BN Kejaksaan Negeri Pangkalankerinci melakukan penahanan terhadap kepala dinas Pariwisata Pelalawan, Bakhtiar Ismail, Penahanan Bakhtiar menyusul penetapan status tersangka atas dirinya pada Senin pekan ini, dalam perkara korupsi proyek pembangunan Puskesmas kecamatan Bunut pada tahun 2010. Bakhtiar dinyatakan oleh jaksa telah menyalahgunakan kewenangan pengguna anggaran saat menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Pelalawan, antara lain dengan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dalam proyek tersebut. Kejari Pangkalankerinci Isrofi SH didampingi Kasi Pidsus Kejari Pangkalankerinci Ade Indrawan SH mengatakan, tersangka ditahan selama 20 hari dengan dititipkan di Lapas Pekanbaru. Isrofi menambahkan, penahanan ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. “Standar saja, sesuai KUHAP, ancamannya diatas lima. Untuk keperluan penyidkkan, tersangka kita tahan 20 hari pertama untuk kepentingan penyidikan,” ujar Isrofi. Lebih jauh, jaksa senior yang akan pensiun pada pertengahan 2012 ini menyebutkan pasal-pasal yang diterapkan terhadap tersangka. Yaitu pasal 2, pasal 3 dan pasal 9 Undang-undang nomor 31 tahun 1999, yang diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana Korupsi, junto pasal 55 KHUP. “Ancamannya paling paling kurang empat tahun, setinggi-tingginya seumur hidup. Ini baru sangkaan, di pengadilan mungkin bias berobah,” urai Isrofi. Diungkapkannya pula bahwa Bakhtiar akan diperiksa lagi pada Selasa pekan depan. ‘’Hari selasa depan periksa lagi, ya pak Ade,” katanya seraya minta pendapat kepada Kasi Pidsus Ade Indrawan SH. Ketika disinggung tersangka pernah tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alas an sakit, Isrofi menyatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa dalam banyak perkara. ‘’Saya rasa dia sangat kooperatif sekali selama ini. Kalau tidak dating sepanjang masih ada alasan, itu kooperatif,’’ jerlasnya. Bakhtiar menjalani pemeriksaan maraton dua kali sejak pagi Jumat kemarin di unit Pidana Khusus Kejari. Pemeriksaan sesi pertama mulai pukul 10.30 Wib hingga pukul 12.10 Wib. Setelah menunaikan Shalat Jumat, dilakukan pemeriksaan sesi kedua mulai pukul 13.45 Wib hingga pukul 15.30 Wib. Sekitar pukul 15.45 Wib, Bakhtiar yang kemarin mengenakan baju koko warna putih dan celana gelap, dibawa keluar oleh dua orang penyidik dan langsung menuju mobil yang mengantarkannya ke Lapas Pekanbaru.( Ringo)
Ketika Penempatan Pejabat Pelelawan Kurang Tepat Pada Bidangnya Apa Yang Terjadi...? Pelalawan –BN Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) Pelalawan mendukung Rencana Pemkab Pelalawan melaksanakan mutasi pejabat eselon. Ketua LKAM Pelalawan, Ir HT Edy Sabli MSi menilai langkah mutasi yang dilakukan bupati Pelalawan adalah langkah yang tepat. Sebab menurutnya mutasi pejabat merupakan bagian dari strategi meningkatkan performa pemerintah daerah melalui penyegaran. Menurut keterangan Aidil Makmur sekretaris( Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia ) LCKI kab,pelelawan di kantor LCKI jumat( 10/02) ketika penenempatan pejabat kurang tepat pada bidanggnya akan hancur dan terkesan koorupsi dan kebanyakan hanya memikirkan kepentingan pribadi dan keluarganya saja dalam aturan dan uu tentang kenaikan pangkat dan jabatan,bupati punya hak dalam menentukan dan penempatan pejabat sesuai tupoksinya sehingga apa yang di harapkan rakyat dapat terbangun dengan sinergi positif untuk kemajuan daerah kita cintai ini masih “ dalam pengamatan kami “unkap adil di masing masing satker masih banyak pejabat pelelawan yang kurang memahami dengan tupoksinya/bidangnya dan harapan kita kepada bupati HM harris lebih propesional lagi dalam penempatannya bila dalam bulan ini jadi di laksanakan pemutasian kita yakin bupati HM Harris adalah orang yang pandai dan bijak papar aidil pria yang terkenal vokal ini. “sementara( LKAM) ,sangat mendukung dan mendorong langkah-langkah yang dilakukan pak bupati terkait mutasi saya kira tepat. Sebab dengan pergantian pejabat biasanya kinerja instansi bisa lebih baik ya,” kata Edy Sabli yang menghubungi wartawan melalui ponsel, Rabu (8/2) kemarin. Edy juaga berharap penempatan para pejabat melalui program mutasi kali ini didasarkan pada penilaian yang objektif. Tidak boleh menempatkan orang berdasarkan pertimbangan yang subjektif, seperti soal hubungan kekerabatan. “Bagi masyarakat, yang penting dalam rangka meningkatkan profesional PNS di daerah ini. Saya yakin itulah yang dilakukan pak bupati,” imbuhnya. Ketika ditanya kriteria apa yang perlu menjadi pertimbangan, tokoh muda yang saat ini menjabat Ketua KPU provinsi Riau ini tidak bersedia memberikan pendapatnya. Alasannya, menampatkan siapa untuk jabatan apa merupakan kewenangan kepala daerah atas usulan Baperjakat. “Pak bupati tentu lebih arif ya menempatkan orang yang layak dan patut sesuai bidangnya masing-masing. Jadi kita dukunglah kalau ada rencana perombakan, percayakan sepenuhnya kepada bupati,” imbuhnya lagi. Kepada para PNS yang akan ditugaskan melaskanakan tugas baru, Edy Sabli berharap, agar dapat bekerja dengan sepenuh hati dan penuh tanggungjawab. “Siapapun yang diberi kepercayaan nanti, harapan kita dari lembaga kerapatan adat ya agar bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab sehingga mampu mencapai sasaran program masing-masing,’’ katanya. Ditambahkannya lagi, para pejabat sebaiknya tinggal menetap di dalam wilayah kabupaten Pelalawan. Apalagi pemerintah daerah sudah menyediakan fasilitas rumah dinas untuk semua pejabat eselon II. “Terutama eselon II, kita kan sudah ada rumah dinas mereka. Harapan kita itu ditempati rumah tersebut. Sayang selama ini beberapa rumah tidak ditempati karena orangnya tidak tinggal di Pangkalankerinci,” tutupnya.(ringo)
Miliki Paket Sabu Oknum Polisi Ditangkap
Penyebab Kebakaran Diduga Dari Kayu Api Bukan Arus Pendek PANGKALAN KERINCI, BN Kebakaran rumah terjadi di jalan Maharaja Indera Pangkalankerinci Senin kemarin sekitar pukul 12.00 Wib. Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah toko (Ruko) berlantai dua, sebuah bengkel sepedamotor, sebuah rumah makan dan sebuah kantor perwakilan bus PO HANDOYO antar kota antar provinsi. Tidak ada korban jiwa maupun lukaluka dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Korban kebakaran, Seoang ibu rumah tangga, Suartun (50) mengatakan, api berasal dari tungku kayu bakar di dapur rumah makan Bundo Kanduang. Saat pekerja rumah makan tengah sibuk melayani pengunjung di depan, tanpa disadari api merambat ke bengkel sepedamotor yang dikelola suami Suartun. “Pas saya pulang dari pasar sekitar jam 12. Saya terkejut karena dibelakang, api dari dapur rumah makan sebelah sudah masuk. Saya panik, menjerit minta tolong sama tetangga,’’ kata Suartun yang ditemui wartawan. Diceritakannya, usahanya memadamkan menggunakan alat seadanya sia-sia karena api demikian cepat merambat ke segala arah. Dalam sekejap api telah mencapai langit-langit rumahnya. Puluhan orang yang tengah makan siang berlarian menyeamatkan diri. Sementara para pemilik usaha sibuk mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Dalam situasi yang panik dan serba tidak menentu, Suartun akhirnya ikut menyelamatkan diri keluar. Beruntung, beberapa unit sepeda motor milik pelanggan di bengkel miliknya sudah dikeluarkan oleh karyawan yang dibantu warga. ‘’Saya yang penting nyelamatkan ijazah anak saya,’’ tutur Suartun sambil
Pelalawan-BN Bukan kejadian yang pertama kalinya di jajaran kepolisian resort kab,pelalawan dalam kurun waktu dua tahun ini kepolisian kab,pelelawan sedikitnya lima orang sudah di tetapkan sebagai tersangka lagi- lagi kembali berulang, di bulan kedua awal tahun 2012 ini kejadian yang tersangkut narkoba Seorang anggota polisi berinisial SR (30) ditangkap Satnarkoba Polres Pelalawan Selasa (7/2). Polisi berpangkat Brigadir itu dijemput petugas di rumahnya di Pangkalankerinci, setelah dalam pemeriksaan sebelumnya terbukti memiliki narkotika jenis shabu. Kasat Narkoba Polres Pelalawan, AKP Zulkarnain, kepada Wartawan, mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan Povost Polres Pelalawan terhadap SR. SR diperiksa Provost terkait kasus indisipliner biasa, yaitu tidak masuk kantor selama empat hari berturut-turut. “Ini pengembangan dari tim Provost, karena yang bersangkutan tidak masuk kantor empat hari. Lalu dia dijemput di rumahnya, kemudian diperiksa dan ditemukan gelagat yang mencurigakan,” ungkap Zulkarnain. Atas dasar kecurigaan tim Provost, SR diserahkan ke pihak Satuan Narkoba ke untuk menjalani test urine. Saat dilakukan test urine diketahui SR positif mengkonsumsi narkotika. Transkrip laporan laboratoruim menyebutkan ada kandungan zat kimia yang identik dengan bahan narkotika jenis sabu. Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah personil Satnarkoba dan Provost melakukan penggeledahan di kediaman SR di jalan Seminai Pangkalankerinci. Petugas berhasil menemukan paket shabu yang disimpan didalam kotak rokok, seperangkat alat penghisap shabu. “Dalam penggeledahan di rumahnya, ditemukan sabu di atas meja ruang tengah. Kemudian alat penghisap didalam tapperware ditemukan di dapur. Kemudian diperlihatkan, yang bersangkutan pernah mengaku,” jelasnya. Selain positif narkoba dalam pemeriksaan urine, penggeledahan rumah SR menurut Zulkarnaen tidak didasari pada catatan perilaku SR sendiri selama ini. Dalam beberapa waktu terakhir, sikap dan tindak-tanduk SR berubah dari biasanya sehingga menjadi sorotan pihak Satnarkoba maupun Provost. Namun selama ini petugas tidak melakukan pemeriksaan karena belum ada dasar yang kuat untuk itu. Pemeriksaan baru ketika SR tidak masuk kerja tanpa izin. “Dia ini memang sudah jadi anggota yang digaris merah. Karena gelagatnya selama beberapa waktu terakhir cukup mencurigakan juga,” imbuhnya lagi. Kasus nerkoba yang melibatkan oknum polisi di Pelalawan bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya sejumlah nama oknum Polisi diadili lantaran kasus yang sama. Bahkan beberapa diantaranya sudah menjalani hukuman dan dipecat tidak dengan hormat dari dinas kepolisian.( Ringo)
Boleh Memungut Dana Pembebasan UN Tidak Untuk SMK
menunjukkan tas hitam berisi suratsurat penting milik keluarganya. Setelah api membesar, warga hanya bisa melakukan upaya memadamkan dari bagian depan. Namun keterbatasan air dan peralatan membuat usaha warga juga gagal menghetikan kebakaran. Dari rumah makan Bundo Kanduang dan bengkel, api menjalar ke kantor perwakilan agen bus AKAP di sebelah kiri. Selain itu sebuah ruko dua lantai yang berada di sisi kanan juga ikut terbakar, namun keadaanya tidak separah tiga bangunan lain. Dua unit mobil pemadam kebakarabn ukuran besar ditambah satu unit ukuran sedang tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wib. Petugas langsung bekerja keras memotong
pergerakan api yang untuk menyelamatkan deretan ruko, termasuk sebuah pusat perbelanjaan yang cukup besar. Kerja keras petugas Damkar dari Pemkab Pelalawan berhasil. Sekitar pukul 13.00 Wib api berhasil dipadamkan. Kapolsek Pangkalankerinci Kompol Joneldi mengatakan, korban dalam peristiwa ini sebanyak empat kepala keluarga. Yaitu seorang agen bus CV Pelangi, Roy Napitupulu, Daswir (38), pengusaha RM Bundo Kanduang, Babe (55), usaha bengkel sepedamotor dan agen bus Handoyo, serta R Siregar, pemilik ruko dan benkel dibamo. Menurut perkiraan pihak kepolisian, kerugian dalam peristiwa ini mencapai ratusan juja rupiah (RASIMAN)
Pelalawan- BN Kepala dinas pendidikan Pelalawan MD Rizal MPd meralat pernyataan tentang larangan pungutan biaya ujian nasional (UN). Kepada Wartawan (10/02), MD mengulangi penjelasan terkait pembiayaan UN yang sebelummya telah diberitakan. Menurut MD Rizal, larangan pungutan biaya UN hanya berlaku bagi sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP dan MTS, Bukan untuk Sekolah Menengah Kejuan (SMK). “Kita perlu tegaskan lagi, yang harus gratis Full itu SD dan SMP, tentu termasuk MI dan MTs. Sebab sekolah sudah ada BOS dan BOS daerah. Jadi karena semua keperluan untuk UJN itu sudah ditanggung oleh BOS dan BOSDA, tidak perlu lagi membebankan siswa,’ terang MD. Ditambahkannya, untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan MAdrasah Aliyah (MA), pihak dinas pendidikan dalam waktu dekat akan menghitung berapa biaya yang dieprlukan untuk pelaskanaan UN. Jika total biaya UN SMA dan MA lebih rendah atau sama dengan anggaran rutin sekolah, siswa tidak akan dibebankan iuran terntantu terkait UN. “SMA dan MA kan ada dana rutin, sekitar Rp150 ribu per siswa. Kalau ini cukup, tentu kita akan larang sekolah memungut. Ini yang akan kami bahas dulu,” imbuh MD Rizal. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), menurut MD Rizal, kemungkinan besar akan diperbolehkan memungut iuran. Sebab UN SMK sangat berbeda dengan UN SMA dan MA. Di SMK, siswa diwajibkan mengikuti ujian kompetensi menggunakan alat peraga tertentu sesuai jurusan. Pelaksanaan ujian kompetensi, imbuh MD Rizal, sudah pasti berkonsekwensi pada biaya UN. “Tidak mungkin peralatan untuk kompetensi itu dipakai bergantian. Sesuai jurusan masing-masing, setiap siswa harus memiliki alat-alat dan bahan-bahan praktek,” terang MD Rizal.(ringo)
PT NAVIGAD ENERGY SIAPKAN DANA KONSORSIUM RP 200M
MoU Pembangunan PLTG Ditandatangani
Dishubkominfo Bakal Tertibkan DMJ Pelalawan –BN Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) kabupaten Pelalawan dalam waktu dekat akan menggelar razia penyalahgunaan Daerah Milik Jalan (DMJ) di kota Pangkalankerinci. Hal ini diungkapkan Kepala Dishubkominfi Drs H Nasri FE MSi kepada Wartawan,baru baru ini. Sasaran razia adalah bangunan permanen seperti pagar dan lapak-lapak dan kaki lima yang terlalu dekat dengan jalan raya. ‘’Kita dalam waktu dekat akan menertibkan DMJ. Sasarannya semua bangunan permanen kita minta dibongkar. Yang tidak permanen pun, kalau posisinya tetap tidak bias dipindah-pindah juga harus ditertibkan,’’ ungkap Nasri FE. Dijelaskannya, sebelum melakukan razia, pihaknya akan menyurati pemilik atau penyewa rumah toko di seluruh jalan protokok. Sasaran utama adalah Jalan Maharaja Indra, dan beberapa ruas jalan di kawasan perkantoran pemerintahan daerah. ‘’Waktu operasi dijadwalkan setelah surat dinas mereka pelajari. Kita berharap masyarakat terutama pemilik usaha, merespon secara positif rencana tersebut. Ini semua
demi ketertiban dan keindahan kota kita,’’ terangnya. Nasri menilai kondisi DMJ jalan-jalan protokol kota Pangkalankerinci saat ini banyak yang dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan usaha. Akibatnya secara berangsurangsur DMJ beralih fungsi menjadi area kegiatan usaha. Padahal DMJ tersebut merupakan daerah larangan mendirikan bangunan, karena sewaktu-waktu akan dimanfaatkan untuk pelebaran jalan. “DMJ itu adalah lahan cadangan untuk program pelebaran jalan dimasa yang akan datang. Hanya bias difungsikan untuk area parkir kendaraan. Memang boleh saja ada kegiatan usaha disana, tetapi harus bisa dipindahkan setiap saat,” jelasnya. Nasrie mencontohkan, pemanfaatan DMJ yang boleh diberi toleransi antara lain usaha makanan cepat saji paruh waktu. Begitupun, harus mendapatkan izin instansi terkait, atau sekurang-kurangnya diketahui. ‘”Jadi tidak boleh ada lapak yang dibangun tetap dalam DMJ, karena DMJ itu merupakan area yang tidak terpisahkan dengan jalan. Pada dasarnya DMJ itu hak pengguna jalan, mislanya untuk parkir, dan pejalan kaki,’’ pungkasnya.(( Ringo)siman)
Pelalawan- BN Pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Gas (PLTG) menyelesaikan satu tahap lagi, yakni Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan PLTG, belum lama ini. Pemegang saham PT Navigad Energy telah menyiapkan dana segar untuk modal awal konsorsium sebesar Rp200 milyar. MoU ditandatangani oleh Dirut BUMD Tuah Sekata Ir H Fakhrullazi dan Dirut PT Navigad Energy, Othman El Boukhsimi. Penandatanganan disaksikan bupati HM Harris dan wakil bupati Pelalawan Marwan Ibrahim, para pejabat Pemkab. Dan turut menyaksikan, mantan Dirjen Otda Depdagri Saut Situmorang. “Kita harus berterimakasih kepada pemerintah daerah, khususnya pak bupati. Dukungan dan kerja keras pak bupati mengantarkan kita sampai pada tahap ini. Insya Allah setelah penandatanganan MoU ini, BUMD Tuah Sekata dan PT Navigad Enargy segera melangkah lagi ke perjanjian kerja. Kita akan mendirikan perusahaan konsorsium dalam waktu yang tidak terlalu lama sejak hari ini,” ujar Fakhrullazi sebelum menandatangani MoU. Subsatansi nota kesepahaman tersebut adalah kesepakatan kedua perusahaan untuk bekerjasama membangun PLTG berkapasitas 15 MW. Mekanisme kerjasama maupun pembagian saham akan dibicarakan kemudian pada pertemuan lanjutan. Sekedar diketahui, Navigad Energy dipilih jadi mitra bisnis karena memiliki nilai tertinggi dalam proses seleksi. Selain didukung modal kerja yang kuat dan pengalaman membangun 600 mW listrik PLTG di Indonesia, perusahaan ini berkomotmen membagi saham 12,5 persen untuk BUMD Tuah Sekata. Dalam sambutan di acara penandatanganan MoU, Dirut PT Navigad Energy, Othman El Boukhsimi menyatakan kembali komitmen itu. Ia menjelaskan, pemegang saham PT Navigad Energy telah menyiapkan dana segar untuk modal awal konsorsium sebesar Rp200 milyar. “Dana ini diperkirakan cukup untuk membeli mesin-mesin sampai di lokasi,” kata Othman El Boukhsimi. Othman El Boukhsimi menambahkan, pemasangan isntalasi PLTG di lokasi bakal selesai lebih cepat dari target yang diinginkan bupati Pelalawan. “Insya Allah, pekerjaan pembangkit bisa kita selesaikan pada bulan Oktober tahun 2012,” imbuh propesional muda asal Belgia ini. Bupati Pelalawan dalam acara tersebut diminta memberikan pengarahan untuk mendorong kerjasama yang lebih harmonis. HM Harris di kesempatan tersebut meminta kedua belah pihak secepatnya bertemu lagi untuk membahas hal-hal teknis. ‘’Saya berharap jangan lama- lama . Barangkali minggu depan sudah ada pembicaraan lanjutan. Dan paling lama dua minggu saya rasa penandatanganan kerjasama dalam konsorsium bisa dilakukan,” kata HM Harris(RINGO)
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
Oknum PT Elnusa Bersama Supir Diduga Gelapkan BBM Bersubsidi Belawan, BN Menghadapi era-lebarlisasi Migas di Indonesia, PT Elnusa Petrofin terus berupaya meningkatkan kopentsi, dengan melakukan berbagai inovasi, ini terbukti oleh berkembangnya bisnis perusahaan dari waktu kewaktu. Dalam pengalamanya dibidang jasa migas dan distribusi BBM, yang dijalani dalam satu dasawarsa terakhir PT Elnusa Profin telah memiliki jaringan
bisnis yang meliputi Pulau Jawa, Bali Sumatera dan Kalimantan, dengan kantor perwakilan yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Untuk menyertakan keberhasilan yang sudah diraih PT Elnusa Profin diseluruh tanah air, sangat disayangkan ada oknum bersama supir juga kernet perusahaan, berinitial Jahidin, Abdi, Misran, yang diduga telah melakukan penggelapan BBM bersubsidi jenis premium
lebih kurang sejumlah 4 ton di SPBU Dirgantara Hasil pantauan BN, sejumlah 4 ton BBM jenis Premium bersubsidi dimaksud, diduga diangkut ke gudang penampungan, disalah satu tempat di Kelurahan Terjun, Medan Marelan. Pemilik usaha penampungan BBM jenis premium, berinitial Zul, ketika dikonfirmasi BN, Sabtu (11/2), tidak berhasil dikonfirmasi. Akibat dari perbuatan tersebut,
negara dirugikan ratusan juta rupiah, sehingga citra perusahaan PT Elnusa pun tercoreng dikalangan instansi terkait, maupun masyarakat konsumen lainya, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kerugian negara itu. Jika kegiatan penggelapan BBM jenis premium bersubsidi, terus berlangsung, tanpa adanya pengawasan dan tindakan dari pihak PT Pertamina, serta instansi terkait lainya, kedepan
akan semakin leluasa para tersangka pelaku penggelapan, menjalankan aksinya menggerogoti usaha milik Negara (BUMN) nantinya. Humas PT Elnusa Petrofin, Hendrik ketika dikonfirmasi BN melalui telephon selular Rabu kemarin, sehubungan dengan peristiwa penggelapan diperusahaan tersebut, tidak banyak berkomentar," saya (Hnedrik red) lagi sibuk dan banyak kerjaan " kata Hendrik.(Ahm/Is)
Kapoldasu: Penembakan oleh Anggota Brimob Sesuai SOP Medan, BN Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Kapoldasu] Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan kepada wartawan seusai melantik lima Kapolres, Rabu[8/2] di Aula Kamtibmas Mapoldasu bahwa kejadian penembakan oleh anggota Brimob Detasemen C Sipirok Tapanuli Selatan pada Kamis[2/2] di Dusun Kota Parit Desa Sei Korang Kecamatan Huta Raja Kabupaten Padang Lawas Utara [Paluta] sudah sesuai standar operasional prosudur[SOP]. "Saat terjadi kerusuhan yang sudah tidak bias dikendalikan, apa seorang petugas yang ada ditempat kejadian perkara[TKP] membiarkan? Apalagi tindakan penyerangan dialami anggota brimob, sudah otomatis melakukan tindakan bela diri",tegas Wisjnu. Penembakan itu,lanjutnya untuk melumpuhkan bentrok antara warga dengan karyawan PT Mazuma Agro Indonesia [MAI] dan saat itu ada personil dari Brimob Detasemen C Sipirok. "Perluru itu bukan peluru tajam, melainkan peluru karet yang ditembakkan personil dibagian bokomg, paha, dan betis. Daerah itu tidak mematikan, hanya melumpuhkan", jelas Kapoldasu. Wisjnu kemudian mengaskan, untuk indikasi kriminalnya
tetap dilakukan penyelidikan oleh petugas Ditreskrimum dan Ditreskrimsus. "Jika ada yang terbukti bersalah dari masyarakat atau karyawan PT MAI tetap diproses hokum", katanya. Wisjnu yang turun ke TKP mengungkapkan,warga yang bermukim dan mengklaim daerah itu ternyata bukan warga setempat, melainkan orang dari luar rata rata memakai marga. Lebih lanjut ditegaskannya,jika polisi ada kesalahan pihaknya bersedia komnas HAM melakukan investigasi. "Kita akan undang Komnas HAM, biar jelas apakah ada ditemukan pelanggaran HAM saat peristiwa tersebut",tandasnya. Peristiwa yang terjadi itu berawal dari pembelokiran jalan oleh ratusan warga Desa Batang Kumuh Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau, atas aktivitas karyawan PT MAI, menggunakan dua unit alat berat. Warga protes karena aktivitas dilakukan diatas lahan yang masih disengketakan kedua pihak. Antara warga dengan karyawan PT MAI terlihat pertengkaran, sehingga kerusuhan tidak terelakkan. Akibatnya, sebanyak enam orang warga tertembak peluru,sedangkan dua petugas keamanan PT MAI dan empat personil brimob menderita luka bacok. [HZA]
Kasek SDN 060942 Medan Bantah Lakukan Pungli Orangtua Murid Medan, BN Sepekan terkahir di beberapa media massa terbitan Medan, ada memberitakan tudingan terhadap kepala sekolah (Kasek) SDN 060942 Titipapan Medan Deli, DRS Sudarno MS,MM, beriisi telah melakukan praktek pungutan liar (Pungli), terhadap para orang tua murid juga penyelewengan dana BOS tahun 2007- 2011. Atas tudingan yang cukup meresahkan tersebut, Sudano, membantah keras, karena setelah dilakukan konfirmasi dan peneyelidikanya terhadap sejumlah sumber berita, selain tidak mengandung kebenaran, juga adanya oknum yang mempunyai sentimen pribadi yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Disebutkan Sudarno, dihadapan sejumlah wartawan, seraya menunjukan berkas dan bukti ketidak benaran dan awal dari sentimen pribadi, jelas tertera soal penyaluran dana BOS sesuai Juknis, sampai kepada berkas laporan triwulan, diperiksa dan diarahkan tim monitoring inspektorat dan BPK.
Soal tudingan Pungli, juga memngikuti prosedur, dengan pendekatan dan rapat komite (musyawarah) dengan para orang tua murid,sehingga mengahsilkan kesepakatan bersama. Selanjutnya soal pembelian buku, hal itu dilakukan karena minimnya dana BOS, Demikian juga soal tidak teralisasinya pembangunan jalan, yang menurut rancana memakai cornblock, hal itu dikarenakan hasil kutipan dana yang sesuai prosedur, juga tidak mencukupi, kemudian dana dialihkan untuk membangun areal parkir kenderaan sekolah, demikian juga soal kutipan secara berangsur dikembalikan. Dengan penjelasan ini kata Sudarno, dirinya berharap kepada sumber,jika merasa keberatan atas kebijakan yang diambil dalam prosedur yang dilakukan pihak sekolah, dan merasa tidak mampu, masih diberikan keringanan. Kemudian bagi media massa, agar melakukan konfirmasi agar tidak terjadi kesalah pahaman nantinya.(Red)
Sei Bamban, BN Pembobol kios telephone seluler (Ponsel) yang mengaku anak petugas, Drs. 21, warga Gang. Kopri, Dusun 1 Desa Martebing Kec. Dolok Masihul Kab. Sergai, nyaris tewas diamuk masa, setelah tertangkap saat beraksi di Dusun I Desa Sei Bamban Kec. Sei Bamban Minggu (5/2/12) sekira pukul 03.30 Wib. Nasibnya masih beruntung, petugas Polsek Firdaus cepat turun kelokasi kejadian. Pelaku diamankan dari amuk warga, dan saat itu pelaku digelandang ke
Padangsidimpuan, BN Pertemuan antara Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Rabu ( 08/2) yang dijadwalkan pagi pukul 09.30 Wib di Aula Dinas Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) Kota Padangsidimpuan seyogyianya berlangsung sesuai jadwal terpaksa terganggu dengan adanya keterlambatan beberapa SKPD, Pertemuan yang dipimpin Walikota Padangsidimpuan Drs.H.Zulkarnaen Nasution,MM tersebut diikuti oleh Tim BPK RI Perwakilan Provsu masing masing Rumi Sitanggang, Nazared Aritonang dan Putri Lubis dengan pihak SKPD, dengan agenda perkenalan dengan pihak SKPD di Padangsidimpuan serta untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 selama 29 hari. Dalam sambuatan salah seorang Tim BPK RI Perwakilan Provsu Rumi Sitanggang menyampaikan kedatangan mereka di Kota Padangsidimpuan tidak berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yaitu untuk melakukan pemeriksaan terhadap keuangan Daerah Kota Padangsidimpuan sehingga mereka tidak perlu di fasilitasi. “Kami hanya perlu Laporan Keuangan TA 2011 tidak usah repotrepot untuk memfasilitasi kami” ucapnya. Pada kesempatan itu Walikota Padangsidimpuan meminta pihak jajaran SKPD segera menyiapkan laporan keuangannya masing masing, dan jangan sampai ada yang terlambat, Sementara Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Kota Padangsidimpuan Drs.H.Yusran Nasution mengatakan bagi SKPD yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangan sesuai dengan tenggat batas waktu yang diberikan yaitu Akhir Maret 2012 maka hal tersebut akan dikembalikan ke Kas Daerah sebagai Sisa uang yang harus dipertanggung jawabkan Demikian halnya Kepala Inspektorat Kota Padangsidimpuan Ikhfan Lubis mengatakan akan secepatnya menyampaikan Laporan Keuangan tersebut kepada BPK RI selambatnya di pertengahan Bulan Maret 2012 nanti. (KS.03)
Agen Togel dan Kim di Samosir Ditangkap Dandim 303 Bengkalis dan Lanal Dumai, Kajari Dumai, Waka Polres Dumai, Disperindah Dumai, BPOM Pekanbaru, Pengadilan Negeri Dumai dan dari Karantina Dumai. (Foto Bambang. S)
Bea dan Cukai Dumai Musnahkan BB Miras Dumai-BN sesuai proses hukum yang berlaku terhadap barang tangkapan yang berasal dari luar negeri setelah melalui proses sesuai ketentuan yang berlaku maka selanjutnya barang bukti yang diamankan pihak BC dumai berupa minuman keras produk luar masuk secara ilegal ke Dumai di putuskan sesuai hukum yang berlaku untuk dimusnahkan. pemusnahan ribuan botol minuman keras tampak hadir Dandim 303 Bengkalis dan Lanal Dumai. Waka Polres Dumai, Kajari Dumai, Disperindah Dumai, BPOM Pekanbaru, Pengdilan Negeri Dumai dan dari Karantina Dumai awal pemusnahan ditandai dengan memegang botol miras masing-masing instansi terkait, lalu melemparka n sehingga pecah ke dalam tumpukan botol miras yang lain yang akan dimusnahkan di halaman Kantor Bea Dan Cukai Dumai. Minuman yang mengandung kadar alkohol yang tinggi, minuman keras tersebut merupa-
kan hasil tangkapan Bea dan Cukai Dumai maupun hasil tangkapan Polo Air Polres Dumai selama Tahun 2010 dan Tahun 2011 yang lalu. Rata-rata minuman keras tersebut berasal dari luar (umuBNya dari Malaysia) yang akan diseludupkan melalui Pelabuhan Tikus seperti dari Sungai Kemeli dan Sungai Dumai (Lubuk Gaung). Namun dari sejumlah penangkapan tidak satupun pemiliknya yang ditangkap alias Barang Tak Bertuan (red). Kepala Bea dan Cukai Dumai Dwi Teguh Wahono,usai pemusnahan sewaktu ditemui wartawan hasil penyelidikannya selalu mentok sehingga tidak berhasil dalam melacak sampai pemilik barang tersebut. Disaat melakukan penegahan (penangkapan) di lapangan petugas tidak mendapatkan pemilik barang tersebut. Untuk membuktikan siapa yang mempunyai barang sangat sulit. Hal seperti itu sering menjadi kendala dalam pemeriksaan, termasuk juga hasil brang-barang tangkapan Polo
Air Polresta Dumai yang dilimpahkan ke Bea dan Cukai. Untuk membuktikan pemilik barang sangat sulit sebab pengembangannya terputus karena tidak meliliki link untuk melanjutkan sampai kepada pihak pemilik barang. Tapi, untuk penangkapan yang lainnya juga ada yang ditangkap dan sudah ada juga yang menjadi D.P.O katanya kepada sejumlah Wartawan, Pemusnahan tersebut dilakukan dengan menggunakan satu unit Traktor yang menggiling ribuan botol maupun ribuan kaleng minuman keras tersebut. Minuman Impor yang dihancurkan sebanyak 8.719 botol yang mengandung tinggi kadar alkoholnya, minuman kaleng 11.760 (jenis bir), 891 karton minuman yang berkadar tinggi berbagai merk. Sedangkan pelaksanaan pemusnahan tersebut setelah ada surat pengeluaran dari ke Mentrian Keuangan RI. Berdasarkan dari segi perhitungan Bea masuk dan Cukai total kerugian Negara mencapai Rp. 1,9 Milyar. (RDS)
Diimbau Kepada Polres Langkat
Usut Pungli Rekom Distributor Pupuk Bersubsidi Stabat-BN Aktivis LSM dan warga petani kabupaten Langkat minta Polres Langkat mengusut tuntas dugaan pungli pengurusan surat rekomendasi sebagai distributor pupuk urea bersubsidi di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Langkat “ Jika kebijakan itu memang benar –benar terjadi dan kutipan itu meresahkan para calon distributor untuk wilayah kerja kabupten Langkat, kita minta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kejadian tersebut ,” ujar aktivis LSM didampingi salah seorang calon Distributor pupuk urea bersubsidi untuk wilayah kerja kabupaten Langkat kepada BN barubaru ini Menurut mereka segela bentuk pungutan liar (pungli) tidak dibenarkan dalam istansi kantor Disperindag ,sebab pungli itu mencoreng citra dan memperbu-
ruk kinerja Bupati Langkat dalam hal pelayanan publik Praktek pungli terhadap pengurusan surat rekomendasi distributor pupuk urea bersubsidi itu jelas merupakan penyimpangan dan bertentangan dengan kebijakan Mentri Pertanian dan Menntri Perdagangan yang telah mengatur tentang Pupuk Bersubsidi tersebut Seyogianya pungli yang terjadi di kantor Disperindag kabupaten Langkat ini tidak perlu terjadi,asalkan Kadis Perindag Langkat. Tengku Milwan beserta jajarannya mampu mengamankan kebijakan Presiden SBY disektor pertanian ini , tindakan ilegal seperti ini harus diusut oleh aparat kepolisian (Polres Langkat ) dan diharapkan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menindak tegas Kepala Perindustrian dan Perdanggan Langkat Tengku Milwan beserta jajaran-
nya yang terlibat dalam aksi pungli tersebut Jika Bupati Langkat bertindak tegas terhadap Kadis Perindag, beserta jajarannya kami yakin pelayan pablik khususnya pengurusan surat rekomendasi distributor pupuk urea bersubsidi tidak menjadi terganggu, para calon distributor wilayah kabupaten Langkat tidak akan terbebani tambahan cost (Biaya) yang harus merogoh koceknya untuk pengurusan rekomendasi tersebut . Kadis Perindag Langkat Tengku Milwan melalui ajudannya saat dikonfimasi wartawan diruang kerjanya baru-baru ini bungkam tentang pungli tersebut dan mengatakan tunggu saja dipanggil Bapak,karena Bapak lagi sibuk ,saya akan menghubungi pak wartawan ,kalau ada sinyal dari bos (Kadis) ” ujarnya kepada wartawan. (MSTP/MR)
& & Kios Ponsel Nyaris Tewas Pembobol TRAGIS
BPK RI Periksa Keuangan Pemko Padangsidimpuan Tahun 2011
rumah sakit Melati di Desa Pon untuk mendapat perawatan. Bersama tersangka petugas mengamankan uang Rp.30 ribu dan 25 bungkus rokok berbagai merek. Sementara kedua rekannya yang juga ikut dalam aksi pembobolan kios ponsel itu, IPL (28) dan AGN (21) berhasil kabur dari kejaran warga. Saksi Agusman, 33, dan pemilik kios, Fahmi (28) warga sekitar, menuturkan subuh itu dia bersama rekannya Dika (29) dari Desa Pon bermaksud pulang. ” Saat melintasi di depan kios
ponsel, aku melihat dua orang tak dikenal (OTK) memarkirkan sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam tanpa plat BK. Dan saat ditanya katanya menunggu temannya.” Ucap Agusman. Merasa curiga, lanjut Agusman, keduanya terus mencecar kedua OTK itu. Tapi tiba-tiba tersangka keluar dari kios ponsel sambil membawa karung, yang belakangan diketahui berisi rokok berbagai merek. Menurut Agusman, mereka berdua langsung mengejar pelaku dan berusaha menangkapnya,
sembari berteriak pencuri. Rupanya teriakan itu didengar warga yang langsung berhamburan keluar rumah langsung menghajar ARS, sementara dua temannya IPL, dan AGN kabur. Sementara Kapolsek Firdaus AKP Helmi Yusuf membenarkan peristiwa tersebut, serta memburu kedua rekan tersangka yang identitasnya telah diketahui. “Tersangka melanggar pasal 363 ayat 4 dan 5, KUHP dengan ancaman 9 tahun kurungan.” Ungkap AKP Helmi Yusuf. (Ibnu)
Medan,BN Aparat Unit Judi Direktorat Reserse Umum[Ditreskrimum] Polda Sumut meringkus tiga tersangka agen judi toto gelap[togel] dan Kim di Jalan Dr Adrianus Sinaga Putusona Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Kamis[9/2] sekitar pukul 21.00 WIB. Ketiga tersangka Hisar Naibaho[23] warga Jalan Dr FL Tobing, Ricci Simbolon[27] warga Jalan Hutamamora, Bandu Lumbanraja[35] warga Desa Pintu Sona dan Edi Rianto Sinaga[45] warga Desa Pintu Sona. Dan sebagai barang bukti polisi menyita lima buah HP, empat rekap togel, satu buku omzet togel, 11 lembar catatan nomor togel,enam pulpen dan dua kalkulator. Menurut Kanit Judi Ditreskrimum Poldasu Kompol Saptono pada wartawan,Jumat[10/2] bahwa kasusnya masih dikembangkan karena Bandar togel dan Kim berisial Jim berdomisili di Medan masih diburon. Saptono mengatakan perputaran judi togel dan Kim di Kabupaten Samosir sudah berjalan sekitar enam bulan dan penangkapan tidak terlepas dari peran serta masyarakat, dan penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat yang kemudian kita telusuri. Tersangka Ricci Simbolon,ujar Saptono yang berperan sebagai pengutip dan pengantar setoran kepada bandarnya masih ada kaitan keluarga dengan tersangka Bandar judi togel dan Kim yang sudah masuk daftar pencarian orang[]DPO]. Sementara itu tersangka Ricci Sibolon saat ditanya waratwan mengaku baru menjalani bisnis togel dan Kim selama sebulan dan mendapat upah Rp.300 ribu per minggu."Baru satu bulan aku jalani. Sebelumnya aku di Batam bekerja sebagai buruh bangunan. Upahnya dihitung dari omzet",ujarnya. Ditempat terpisah, Kamis[9/2] sekitar pukul 17.00 WIB aparat Unit Judi Ditreskrimum Poldasu juga menagkap tersangka judi, Joni Girsang[51] warga Kelumpang,Dusun V Telaga Sari, Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Dari tersangka yang diatngkap di kediamannya itu disita dua HP ,dua buku rekap togel dan satu buku tafsir mimpi. (HZA)
Polsek Kotarih Ringkus Pencuri Buah Sawit Kotarih, BN Telah ditangkap tersangka pencuri sawit milik perkebunan PT. Sri Rahayu Agung pada hari Sabtu (04/2/12) Pukul 17.30 Wib. Tersangka Nasib (30) thn warga Dusun I Pondok Dalam Desa Kotarih Baru Kec. Kotarih Kab. Serdang Bedagai. Saat ini perkebunan PT. Sri Rahayu Agung menderita kerugian Rp.202.500. Barang bukti 27 janjang / tandan buah sawit segar, 1 kaleng cat, 1 jirigen kosong. Kronologis, pada hari Sabtu, sewaktu centeng kebuh yang bernama Andrian dan kawan melaksanakan patrol di daerah perkebunan Dusun 1 Desa Kotarih Baru, tiba-tiba mereka melihat tersangka sedang melangsir buah sawit milik perkebunan PT. Sri Rahayu Agung. Kemudian mereka mengejar dan menangkap pelaku diareal kebun, lalu tersangka dibawa kekantor perkebunan, setelah diintrogasi kemudian tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Kotarih. Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Kotarih guna proses penyidian perkaranya. Kasubbag Humas Polres AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan pencurian sawit tersebut (Ibnu)
Oknum Karyawan PTPN II Kebun Melati Nyambi Juru Tulis Kim Perbaungan, BN Oknum karyawan Kebun Melati, RS.50, warga pondok agung lingkungan 1 Kel. Melati Kebun Kec. Pegajahan, Serdang Bedagai ditangkap tim buser Polsek Perbaungan saat sedang merekap angka tebakan judi jenis Kim dirumah tetangganya SAL yang hanya berjarak belasan meter dari kediamannya, Senin (6/2/2012) sekira pukul 21.00 wib. Pelaku bersama barang bukti langsung diboyong ke Polsek Perbaungan guna penyidikan lebih lanjut. Menurut keterangan tersangka dihadapan petugas, dia menjalankan bisnis haram ini menjadi jurtul Kim sekira satu minggu, berhubung gaji sebagai karyawan tidak mencukupi biaya istri dan dua orang anak yang masih ditanggungnya. Selanjutnya ayah sembilan anak ini mengakui menyetorkan hasil pasangan kepada salah seorang bandar di Perbaungan, dan dari omset perputaran Rp.50 Ribu dirinya mendapat upah 15%. Kapolsek Perbaungan AKP Marludin S.Ag, Selasa (7-2-2012) mengatakan barang bukti yang diamankan berupa uang Rp.126 ribu, dua unit telephone seluler, serta lembaran kertas bertuliskan angka tebakan judi Kim. “Untuk penyidikan lebih lanjut, tersangka diamankan di Mapolsek Perbaungan.” Ujarnya. Kasubbag Humas Polres AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan penulis KIM tersebut. Polsek Firdaus Ditempat terpisah, Polsek Firdaus, dan Polres Serdang Bedagai berhasil meringkus seorang penulis judi totogelap (Tagel) di Dusun 15 Pintu Air Desa Suka Dame Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai. Tersangka Kalson Marbun (30 thn) warga Dusun Kampung Nagodang, Desa Bakaran Batu, Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai. Selain meringkus tersangka petugas juga berhasil mengamankan 1 unit HP merek mito yang berisikan nomor-nomor tebakan judi togel, dan sejumlah uang pasangan judi togel sebanyak Rp. 122.000. Menurut keterangan yang Bongkar News peroleh di Mapolres Sergai minggu sore, petugas buser berhasil meringkus tersangka berkat adanya informasi dari masyarakat. Untuk menindak lanjuti informasi tersebut. Kanit reskrim polsek Firdaus IPDA Hendri Surbakti memerintahkan busernya untuk melakukan penyelidikan. Setelah diselidiki dengan data yang akurat, ternyata benar tersangka penulis judi togel / kim, dan langsung turun ke TKP serta melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap tersangka. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Sat Reskrim Polsek Firdaus guna penyidikan pengembangan perkaranya. Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman Sik yang dikonfirmasi Bongkar News melalui Kasubbag Humas Polres AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapa penulis togel tersebut. (Ibnu)
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
Semua Komponen Masyarakat Tidak Boleh Jadi Penonton Lubuk Pakam,BN Partai Gerindra diharapkan mampu tampil terdepan menggerakkan dan mensukseskan kegiatan pembangunan daerah di Kabupaten Deli Serdang.Di usianya yang masih muda saat ini, namun dengan kebesaran wawasan kebangsaan dan pandangan politiknya terhadap pembangunan bangsa dan negara, diharapkan Partai Gerindra akan mampu membangun kebersamaan untuk sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars pada acara pembukaan kegiatan HUT Ke 4 Partai Gerindra tingkat Deli Serdang di Halaman parkir Suzuya Tanjung Morawa,yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut H Abdullah Mubaraq,Ketua DPC Gerindra Deli Serdang Jhon S Sibayang, S.Sos,Kaban Kesbang Drs H Edy Azwar,Ketua PMI Deli Serdang H Ismayadi SH,para pengurus PAC Partai Gerindra se Deli Serdang dan ratusan kader Partai Gerindra serta elemen masyarakat lainnya. Diharapkan Wabup,Partai Grindra dapat menggambil peran yang lebih besar lagi kedepan untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi mendukung terlaksananya pembangunan daerah melalui program-program yang lebih nyata dan realistis di daerah ini. Semua komponen masyarakat dimanapun berada tidak boleh menjadi penonton,tapi justru dalam semangat kebersamaan dan bersatu dalam kebhinnekaan mengambil perannya,sekecil apapun yang dapat dilakukan bagi membangun masa depan Deli Serdang yang lebih baik lagi,mandiri,maju,sejahtera,religius dan bersatu dalam kebhinekaan, tegas Zainuddin Mars. Sementara itu Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut H Abdullah Mubaraq dalam sambutannya mengatakan bahwa ia meyakini kepemimpinan H. Amri Tambunan dan H.Zainuddin Mars pada periode sekarang ini,akan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat karena kedua sosok pemimpin ini sudah sangat dikenalnya,sehingga dia berharap agar seluruh kader Partai Gerindra di Kabupaten Deli Serdang tidak ragu memberi dukungan bagi keberhasilan pembangunan di daerah ini. Ketua DPC Partai Gerindra Deli Serdang Jhon S. Sebayang, S.Sos sebelumnya juga menyampaikan sambutannya,telah menjelaskan berbagai program Partai Gerindra kedepan yang diharapkannya akan memberikan kontribusi dukungan bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang,antara lain dengan melakukan kegiatan “Revolusi Putih” yaitu berupa pemberian 10.000 kap minuman susu pada anak-anak sekolah SD di 22 Kecamatan sebagai upaya untuk ikut membangun sumber daya manusia tunas-tunas bangsa yang cerdas disamping melakukan “Revolusi Hijau” yaitu penanaman pohon didaerah pantai dan “Revolusi Merah” berupa kegiatan Donor Darah sebanyak 100 kantong darah yang berasal dari para kader Partai. Ketua Panitia pelaksana HUT ke 4 Partai Gerindra Kabupaten Deli Serdang dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan dalam peringatan HUT ke 4 Partai Gerindra Tahun 2012 yang dilaksanakan ini akan terus dikembangkan lagi kedepan dengan mengajak keterlibatan seluruh komponen masyarakat lainnya dalam bhakti sosial yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat. Selesai pembukaan acara kegiatan HUT Partai Gerindra,H. Zainuddin Mars berkesempatan meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah yang merupakan hasil kerjasama dengan PMI Deli Serdang dan juga berdialog dengan orang tua peserta operasi bibir sumbing,sekaligus mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan bhakti sosial yang menurut Wabup, sangat positif dan perlu dilakukan secara berkesinambungan. (sof)
Bupati Deli Serdang Ajak Umat Katholik Jadi Pembawa Solusi Lubuk Pakam,BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak umat katholik menjadi pembawa solusi bagi penyelesaian permasalahan di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,tidak sebaliknya menjadi bagian dari pembawa problema,karena hal ini sangat penting bagi upaya perbaikan dan peningkatan pembangunan bangsa ini ke depan. Ajakan ini disampaikan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan ketika membuka acara syukuran Tahun baru 2012 dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata dan pagelaran seni Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Bonaventura Deli Tua Keuskupan Agung Medan,ditandai dengan pemukulan gendang,Minggu siang ( 5/2) di wisma Persada Deli Tua. Acara dihadiri Uskup Agung Medan MGR DR AB Sinaga,Dir Sabara Poldasu Kombes D Sinuraya, Kas Yon Armed 2/ 105,unsur DPRD Deli Serdang,Asisten I Setdakab H Syafrullah Ssos MAP,Kadis Infokom Drs Neken Ketaren,sejumlah pimpinan SKPD lainnya,Ketua STP Santo Bonaventura Prater Tugas Ginting,Pembina STP Drs Johannes Sembiring SPd,Camat Deli Tua Drs Edy Yusuf Msi,Muspika dan undangan lainnya. Lebih jauh Bupati mengajak untuk bersama-sama membangun bangsa ini diatas landasan moral dan akhlak budi pekerti,khususnya dikalangan generasi muda dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama dan budaya bangsa yang telah diwariskan para pejuang bangsa,kita tidak ingin bangsa ini menjadi bangsa yang kasar dan keras,oleh sebab itu kita harus segera memperbaiki moral bangsa yang saat ini cenderung menurun ditandai dengan mudahnya orang melakukan hal-hal yang melanggar norma-norma hukum dan Agama. Karenanya Bupati kembali mengajak seluruh umat Katholik terlebih-lebih bagi mahasiswa STP Santo Bonaventura agar menyingsingkan lengan bajunya,bahu membahu memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,karena sekecil apa pun yang disumbangkan,bahkan sebutir pasirpun kita tempelkan pada bangunan-bangunan itu sangat berarti,ungkap Bupati. Sementara Uskup Agung MGR DR AB Sinaga,mengingatkan kepada seluruh umat katholik khususnya mahasiswa STP Santo Bonaventura dimanapun ditugaskan untuk selalu menjadi manusia penyelamat perdamaian,pemupuk kerukunan dan persaudaraan yang sejati ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat,karena sekarang ini bayak peroblema yang dihadapi seperti permasalahan pertanahan yang sangat memprihatinkan dan masalah kermasyarakatan lainnya. Ketua STP Santo Bonaventura Prater Tugas Ginting menjelaskan bahwa mahasiswa di STP ini sudah mencapai 325 orang,dan 76 mahasiswa akan diterjunkan mengikuti KKN di daerah Kabupaten Deli Serdang dan sebagian Kabupaten di wilayah Sumatera Utara. Dijelaskan juga bahwa di tempatkannya kampus STP ini di Wilayah Deli Serdang sungguh sangat tepat dan mendukung termasuk Infrastruktur yang lengkap maupun transportasi yang lancar,sehingga minat untuk menjadi mahasiswa cukup tinggi dan mereka bertekad untuk mengembangkannya. Sebagai tokoh pendidik merasa terpanggil untuk mendukung program maupun gerakan pembangunan yang berpola kebersamaan di daerah ini,dan turut memberi apresiasi karena telah banyak meraih prestasi di tingkat nasional tentu menunjukkan bahwa Pemkab Deli Serdang sangat serius terhadap perkembangan kehidupan di tengah-tengah masyarakat.(sof)
Proyek ‘Cacat Mutu’ Distarukim Binjai Akan Dilapor ke BPK Binjai–BN Tim Investigai Bersama (TIB) LSM dan Wartawan kota Binjai yang menemukan 180 paket proyek pembangunan lingkungan sehat perumahan di lingkungan Dinas Tata Ruang,Perumahan dan Pemukiman (Distarukim) senilai lebih kurang Rp.5,9 miliar yang ditampung dalam P-APBD 2011 terbukti proyek cacat mutu mengakibatkan keuangan daerah kota Binjai mengalami kerugian Hasil investigasi yang dilaku-
kan TIB 180 paket proyek yang tersebar di lima kecamatan ,37 kelurahan di kota Binjai ,dengan pagu anggaran Rp.5,9 miliar terkesan curang dikerjakan rekanan,akibatnya negara mengalami kerugian. Menyikapi hasil temuan itu salah seorang tim investigasi bersama (TIB) Munir Rangkuti akan membuat laporan secara resmi ke BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan ) untuk dilakukan pengusutan proyek dinilai cacat mutu
dan cacat hukum ” Kita akan buat laporan secara resmi ke BPK,Kejatisu dan Kapoldasu ,” Ungkap Munir Rangkuti saat ditemui BN selasa (7/2) Dikatakannya ,kerjaan amburadul dan semena –mena yang dilakukan rekanan dalam melaksanakan proyek itu seolah mengkangkangi aparat penegak hukum sekaligus menyakiti masyarakat kota Binjai ,ini tindakan yang tidak profesional ,” ujar Rangkuti.
Sebagai contoh study kasus ,kata Munir 180 paket proyek dengan pagu Rp.5,9 miliar dari hasil pantaun mereka kondisinya sangat memprihatinkan,satu bulan dikerjakan kini kondisinya kupak-kapik,tidak dapat dinikmati masyarakat ,baru diaspal sudah berlobang pada badan jalan hingga menyulitkan pengguna jalan. Apalagi saat musim penghujan datang kondisinya terlihat lebih parah dari sebelum jalan itu
diperbaiki,ditambah lagi badan jalan bergelombang,ini menunjukkan material dan pekerjaannya tidak sesuai dengan bestek,bila pengerjaannya sesuai dengan kontrak kerja hal ini tidak akan terjadi ” ungkap rangkuti TIB berharap agar aparat penegak hukum bekerja serius dan proaktif melakukan pengusutan karena keuangan daerah mengalami kerugian akibat proyek cacat mutu. (MSTP/MR)
Yayasan Perguruan Rakyat Sei Gelugur Peringati Maulid Nabi
Siswa/i Yayasan Perguruan Rakyat Sei Glugur sedang hikmad mendengarkan ceramah tausiah Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas Kuta Jurung Sei Glugur Kec. Pancurbatu.
Walikota Bersama Wawa, Kapolres Hadiri Perayaan Imlek 2563 Tebingtinggi–BN Guna menjalin harmonisasi kerukunan umat beragama .Pemerintah kota Tebingtinggi yakni Walikota Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama Wakil Walikota H.Irham Taufik, SH, MAP, serta kalangan SKPD ,Camat dan lainnya berkesempatan menghadiri perayaan Imlek 2563 Tahun 2012 di Balai Gedung Pertemuan Kartini jalan Imam Bonjol kota setempat Senin (6/2). Dalam kunjungan itu rombongan Walikota disambut baik oleh ketua Panitia pelaksana Dr. Dzohan Zen dan seluruh tokoh agama masyarakat etnis tionghua kota Tebingtinggi . Ketua panitia Dr Djohan Zen dalam sambutannnya mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Walikota dan Wakil Walikota serta seluruh kepala SKPD (satuan Kerja perangkat Daerah) yang telah bersedia membantu menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan imlek 2563. Sehingga acara yang disponsori oleh Pemko ,RSU Herna ,PT Bank Sumut ,Istana Mobil dan Apotik Kita dapat berjalan dengan sempurna.Ucap ketua panitia
Senada tokoh masyarakat Tionghua Agus Susanto, turut merasa senang dan bangga atas kehadiran rombongan Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi yang dianggap merupakan sebagai orang tua bagi kalangan masyarakat Tebingtinggi. “ Sebagai penerus leluhur nenek moyang kami , “kami etnis Tionghoa disini, umumnya telah lama berkiprah dan menjalani hidup mencari nafkah bagi anak cucu dikota Tebingtinggi, bila Tuhan mengizinkan, disini pula kami kelak “menutup mata” (wafat). Sebut Agus Susanto seraya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, kiranya Walikota Tebingtinggi diberikan kesehatan dan keselamatan untuk dapat memimpin kota yang samasama dicintai ini. Semoga dalam perayaan Imlek di Tahun Naga ini , semakin dapat meningkatkan hubungan persaudaraan yang telah terbangun selama ini agar tercipta masyarakat yang aman tertib dan sejahtera mendapat kebahagiaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Sementara Kapolres Tebingtinggi AKBP.Andi Rian Djajadi.Sik atas nama pribadi dan keluarga besar ja-
Wawalkot T.Tinggi Buka Tournamen Futsal Bina Karya Cup Tebingtinggi–BN Turnamen Futsal Bina Karya Cup Tahun 2012 secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tebingtinggi, H Irham Taufik SH MAP, Kamis (2/2) di Gedung Olahraga Marah Halim Jalan Thamrin Kota Tebingtinggi. Acara pembukaan yang ditandai dengan tendangan bola perdana oleh Wakil Walikota itu berlangsung hingga tanggal 15 Pebruari 2012 dan diikuti oleh perwakilan seluruh sekolah tingkat SLTA se Kota Tebingtinggi. Turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan tersebut antara lain, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris Zahidin M.Pd, Pimpinan STIE Bina Karya, Lukito, Kabag Humasy Pemko, Ahdi Sucipto, Kapolsek Padang Hulu dan mewakili Ketua Koni Tebingtinggi. Wakil Walikota H Irham Taufik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas apa yang telah di lakukan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Bina Karya Kota Tebingtinggi, yang turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam menumbuh kembangkan bakat generasi muda di bidang olahraga yakni Futsal. “Generasi muda kedepan sangat diharapkan menjadi pelopor kemajuan bangsa khususnya bagi Kota Tebingtinggi. Diharapkan dengan adanya tournamen ini dapat lebih mempererat rasa kekeluargaan sesama pelajar di kota Tebingtinggi. Atas nama pemerintah kota saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada STIE Bina Karya Kota Tebingtinggi”, sebut Irham Taufik. Melalui turnamen futsal tersebut, Wakil Walikota juga berharap akan terbentuk atlet futsal yang tangguh dan disiplin serta menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. Mari kita semua bertanding dengan menjunjung tinggi etika dan sportifitas, harus siap menang dan siap kalah, vini vidi visi. (DER)
jaran Polri mengucapkan selamat Hari raya Imlek 2563. Perbedaan etnis tidak jadi penghalang dari satu kesatuan bangsa,” mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan dengan berbagai etnis khususnya etnis yang ada di kota Tebingtinggi agar suasana kondusif dapat terjalin secara harmonis. Walikota Tebingtinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengatakan ,sepatutnya kita bersyukur pada Tuhan yang telah memberikan kita rahmat dan kesehatan, sementara di eropa Timur banyak saudara kita yang sedang mengalami kondisi sulit, mereka mengalami cuaca ekstrim dengan suhu minus 30 derajat celcius, sehingga tidak sedikit mereka yang meninggal dunia, oleh karena itu perbanyaklah rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas nama pemerintah Tebingtinggi . walikota mengucapkan selamat tahun baru imlek 2563, semoga ditahun Naga yang merupakan simbul hewan air yang perkasa , secara filosof dia suka pada yang bersih bersih, untuk mari kita evaluasi diri,tutup lembaran lama buka lembaran baru yang lebih baik lagi. Sedangkan ramalan ramalan yang dilakukan selama ini semua itu di tentukan oleh sang pencipta. Penting diketahui bahwa kota Tebingtinggi adalah kota perlintasan (transit) yang strtegis, kedepan, kota ini akan lebih baik dengan adanya dukungan perkembangan ekonomi, dimana akan dibangunnya Kuala Tanjung sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia, sehingga diharapkan kota ini sebagai kota penyanggah. Demikian pula akan beroperasinya Bandar Udara Kwala Namu, yang didukung akan dibangunnya jalan Tol–Tebingtinggi - Tanjung Morawa - Medan. Di harapkan kehidupan perputaran ekonomi di Tebingtinggi berjalan 24 jam, mau tidak mau, suka tidak suka program nasional ini semua akan berjalan, sehingga keberadaan gedung Balai Kartini akan kita siapkan sebagai tempat pertemuan Mes atau Holl , membangun kota berarti turut membangun Sumatera Utara memajukan bangsa dalam koridor satu kesatuan bangsa Indonesia. Terang Walikota mejelaskan. (DER)
Pancur Batu, BN Yayasan Perguruan Rakyat Sei Gelugur yang berlokasi di Jln. Lintas Tanjung Anom Gelugur Rimbun Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang belum lama ini mengadakan perayaan Maulid Nabi SAW. Perayaan ini diadakan di Mesjid Al-Ikhlas Kuta Jurung Sei Gelugur Kec. Pancur Batu. Drs. Jaspis Ngapuli Ginting sebagai Ketua Yayasan tersebut menyampaikan kata sambutannya dalam membuka acara ini yaitu : "Marilah kita semua melaksanakan kegiatan ini dengan tertib dan tentram dan kita simak dan dengarkan ceramah tausiah yang disampaikan oleh Al-ustad, yang sengaja kita undang dari kampung halamannya, dan kita ambil hikmah dan kita amalkan yang baik." Selanjutnya juga dalam acara ini ditampilkan hiburan nasyid dan diiringi lagu-lagu kasidah dan serta puisi islami oleh siswa / siswi Yayasan ini, senada juga al-ustad Timbul Daulay, S.Ag menyampaikan ceramah tausiah pidatonya yaitu : "kita harus menghidandari sifat syaitan, sombong dan angkuh, dan ucapkan salam ketika bertemu orang lain dan juga jika melihat yang tidak baik ucapkanlah astaghfirullahalazim." Pentinganya akhlak, maka akhlak itu dibagi menjadi 5 yaitu, Akhlak Assyaitan (akhlak yang berlaku seperti syaitan), Akhlak Bulhayawan (tingkah laku yang buruk), Akhlak Mahmudah (tingkah laku yang baik), Akhlakul Karimah (perilaku yang mulia), Akhlakul Attimah (akhlak yang agung). Dalam hal ini al-ustad tersebut menitik beratkan pesan pidatonya yaitu sebagai insan intelektual terdidik dan terpelajar kita harus mencontoh dan meneladani akhlak Rasulullah SAW yang menadi panutan sekalian umatnya, kata ustad tersebut mengakhiri pidatonya. Sembari dari itu, adapun struktur kepanitiaan acara ini yaitu: Pembina/Penasehat Drs. Jaspis Ngapuli Ginting, Penanggung Jawab Pelaksana M. Juhri Anwar, S.PdI, Ketua Pelaksana Sapta Ramadhan, sekretaris Ayu Juni, dan Bendahara Siti Sarah. Dan motto kegiatan ini ialah mari kita tingkatkan amal ibadah kita dalam belajar untuk mejadikan kita orang yang bertakwa. Adapun jumlah yang hadir dalam kegiatan ini lebih kurang 600 siswa beserta staff pengajar serta udangan lainnya, tampak juga hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Sei Gelugur Drs. Horas Saragih, dan dari salah seorang panitia M. Anwar, S.PdI mengatakan sangat senang dan bangga atas terlaksanaknya kegiatan ini dengan baik mulai dari awal sampai akhir, pungkasnya mengakhiri. (Bako)
Gerindra Tebingtinggi Santuni Anak Yatim Tebingtinggi,BN Memperingati HUT ke 4 Partai Gerindra sekaligus 40 hari wafatnya Ketua Partai Gerindra Tebingtinggi, Alm H Herlin Hendrik Pulungan, DPC Partai Gerindra Kota Tebingtinggi membagikan bingkisan kepada 50 orang anak yatim dari lima kecamatan se Kota Tebingtinggi, Senin (6/2) di Kantor Sekretariat Gerindra Jalan Sutoyo kota setempat. Turut hadir dalam kegiatan yang juga diisi dengan taushiyah agama oleh Ustadz H Munir Mansyur itu antara lain, Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, Sekretaris DPC Partai Gerindra Adlan Lubis SE, Wakil Ketua I Asmara Hadi SE berikut unsure pengurus Partai Gerindra Tebingtinggi seperti Nasib Sabungan Silalahi SH, Ir Husin, John E Sihite, Syafrianti SE dan Berlin Arijal Situmorang serta para ketua dan pengurus PAC Partai Gerindra se Kota Tebingtinggi. Wakil Walikota Tebingtinggi H Irham Taufik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Partai Gerindra Tebingtinggi yang begitu peduli dengan keberadaan rakyat kecil dikota itu, “Kami sampaikan terimakasih kepada Partai Gerindra yang telah turut bersama pemerintah kota dalam meningkatkan kepedulian kepada masyarakat khususnya gologan bawah, semoga melalui kegiatan seperti ini, masyarakat Tebingtinggi lebih bersimpati kepada Gerindra khususnya pada Pemilu Legislatif mendatang”, katanya. Irham Taufik juga berharap melalui kegiatan ‘bagi-bagi rezeki’ kepada anak yatim tersebut dapat mengalir pahala-nya kepada mantan Ketua Gerindra Tebingtinggi yang telah meninggal dunia 40 hari lalu, “Kita berharap do’a anak-anak yatim ini di dengar oleh Allah SWT semoga diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya serta diterima seluruh amal kebajikannya”, harap Irham Taufik. Sementara itu, Wakil Ketua I Partai Gerindra Tebingtinggi, Asmara Hadi SE didampingi Sekretaris Fadhlan Lubis dan pengurus lainnya menyampaikan, sesuai dengan thema ‘Gerindra siap berperan untuk menangani persoalan bangsa khususnya rakyat kecil’ tersebut, Partai Gerindra Kota Tebingtinggi akan siap menyahuti aspirasi rakyat dari semua golongan tanpa membeda-bedakan suku dan keyakinan. “Diharapkan kedepan, keberadaan Partai Gerindra di kota ini semakin berkibar dan lebih mendapatkan hati di masyarakat. Dan yang terpenting adalah, semoga arwah Almarhum H Hendrik Pulungan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah Swt serta diampuni segala dosa-dosanya dan dilapangkan kuburnya”, harapnya.(DER)
Pemkab Serdang Bedagai Promosi Lewat Tulisan Ilmiah Pantai Cermin, BN Mempromosikan potensi– potensi daerah Kab. Serdang Bedagai (Sergai) khususnya bidang sosial budaya, dapat dilakukan melalui berbagai media. Salah satunya berupa cetakan karya ilmiah yang dapat dijadikan bahan referensi bagi para mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU) khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Hal ini dikemukakan wabup Sergai Ir. H.Soekirman saat menerima kunjungan keluarga
besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU sekaligus acara pembubaran panitia bedah buku “Bang Kirman” dikawasan wisata pondok terapung pantai pondok permai, Kec. Pantai Cermin, Kamis (2/2) turut hadir Dekan FIB USU Dr. Syahron Lubis MA, kabag Humas Drs. H. Mariyono SP, Camat Pantai Cermin A.Yasir Arafat Nasution, S.Sos, ketua panpel bedah buku “Bang Kirman” Dr. Budi Agustono dan rombongan lainnya. Wabup Soekirman berharap,
agar melalui tulisan-tulisan ilmiah yang dikeluarkan oleh FIB USU yang sebelumnya dikenal dengan nama fakultas sastra dapat dijadikan referensi untuk memperkenalkan potensi dan daya tarik Kab. Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, khususnya dalam bidang sosial budaya, perekonomian dan pariwisata. Selain tulisan yang berisi promosi potensi yang ada di Kab. Sergai FIB USU diharapkan juga akan menerbitkan buku-buku referensi mengenai
sejarah asal-usul berdirinya Kab. Sergai. “agar dapat membantu mempublikasikan daerah yang terdiri dari 17 Kecamatan ini,” harap Wabup Soekirman mengingat letak geografis daerah ini yang berdekatan dengan lokasi Bandar udara internasional Kualanamu, menurut Soekirman, hal ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk dapat menaik minat masyarakat sumut khususnya dan wisatawan asing untuk berwisata belanja ataupun bertamasya dibeberapa objek
wisata bahari sehingga, dapat meningkatkan pendapat masyarakat diwilayah ini. Sebelumnya Dekan FIB Syahran Lubis mengemukakan bahwa, pihak FIB USU menyambut baik kerjasama dan dapat terus berlanjut untuk masa-masa yang akan dating, dan diharapkan, kerjasama ini tidak hanya dibidang sosial budaya saja tetapi sesuai dengan bidang akademis FIB USU seperti sastra, sejarah, etnomusikologi dan perpustakaan . (Ibnu)
13-20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302| THN KE-VII
Pemkab Simalungun Lantik 91 Pejabat Eselon II, III dan IV SIMALUNGUN, BN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Rabu, 08/02/2012 melakukan Pelantikan terhadap 91 orang pejabat struktural eselon II, III dan IV dijajarannya bertempat di ruang Harungguan oleh Bupati diwakili Sekda Drs Ismail Ginting MSi. Pelantikan pejabat itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun Nomor 821/0555/BKD/2012 dan Nomor 821/0556/ BKD/2012 tanggal 7 Pebruari 2012 dan sebagai saksi Drs Jan Sardion Purba (Kadis Perindag) dan Ir Djadiaman Purba (Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas) serta dikukuhkan oleh rohaniwan Islam, Kristen Protestan dan Katholik. Para pejabat yang dilantik untuk eselon II sebanyak 17 orang diantaranya yaitu Zonny Waldi S.Sos MSi sebagai Kadis Perikanan dan Peternakan, Drs Jan Waner Saragih M.Si sebagai Asisten Administrasi dan Umum, Drs
Oberlin Hutagaol MM sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir Antonius Damanik Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sahat Mardaulat Lodewyk S, SH sebagai Staf Ahli Bupati SImalungun Bidang Hukum dan Politik, Drs Zannas Malau sebagai Staf Ahli Bupati Simalungun Bidang Pemerintahan, Jonni Saragih SIP sebagai Staf Ahli Bupati Simalungun Bidang Ekonomi dan Keuangan, Resman H Saragih S.Sos sebagai Kadis Pendidikan, Albert Sinaga SPd MPd sebagai Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Dra Anna Julinar Girsang sebagai Kepala BKD, Ir Raja Sianipar sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, DR Ir Binsar Situmorang MSi MAP dan drg Amrianto sebagai Direktur RSU Perdagangan serta Jarinsen Saragih SPd sebagai kadis Kebudayaan dan Pariwisata. Sementara itu untuk eselon III yang dilantik sebanyak 29 orang antara lain: Ronald Sitanggang SSTP MSi sebagai Camat Pamatang
Silimakuta, Drs Lamat Ludin Purba sebagai Camat Silimakuta, Ir Debora DPI Hutasoit MSi, Josua SH sebagai Kabag Administrasi Kesra, Drs Tunggul Sipayung sebagai sekretaris BKD, Parsaulian Sinaga SPd sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs Dinas Sembiring sebagai Sekretaris Dinas Perkebunan, Sihar Justinus S.Sos sebagai Kabid Informasi dan data pada BKD dan Sudiahman Saragih SH sebagai Kabag Hukum. Untuk eselon IV yang dilantik sebanyak 45 orang diantaranya; Frensi Inneke Situmorang SH sebagai Kasubbag Penyusunan Program pada BKD, Nurman Simalango sebagai Kasi Pengawasan Pemerintahan bidang pemerintahan Wilayah III pada Kantor Inspektorat, Mewahdin Damanik sebagai Lurah Tiga Runggu, Tagon M Sihotang Kasi Penegakan Peraturan Daerah pada Satpol PP, Sari Dewi R Damanik sebagai Kasubbag Adm Kehutanan dan Linkungan Hidup pada Bagian
Perekonomian, Lindawaty SE sebagai Kasubbid Penatalingkungan pada Badan Lingkungan Hidup dan Roy S Napitupulu SE sebagai Kasi Penatausahaan Aset pada Dinas PPKA. Dalam arahannya, Sekda Drs Ismail Ginting MSi mengatakan bahwa, mutasi, promosi dan rotasi merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi. Semua itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja, apalagi hal tersebut dilakukan dalam organsiasi pemerintahan. “Kedepan tugas dan tantangan kita selaku PNS (Pegawai negeri Sipil) semakin berat dan kompleks, oleh karena itu kepada seluruh PNS harus mengikuti berbagai perkembangan termasuk skil maupun wawasan karena masyarakat membutuhkan yang prima dari kita selaku abdi negara dan abdi masyarakat”, katanya. Disamping itu menurut sekda, mutasi, promosi dan rotasi juga memberikan
penyegaran bagi PNS dalam upaya perbaikan dan meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan. “Syukurilah kepercayaan yang telah diberikan pimpinan kepada kita dan buktikan melalui kemampuan kita sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki di tempat tugas masing-masing”, tambahnya. Selanjutnya Sekda menghimbau kepada para pejabat yang dilantik untuk tetap memotivasi diri dalam mendorong kinerja dan berkarya dengan baik dalam rangka memperbaiki sistem kerja untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Simalungun. “Karya nyata kita sangat ditunggu ditengah-tengah masyarakat, perdayakanlah seluruh pegawai yang ada dibawah jabatan kita siapun dia”, tandasnya. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para sanak keluarga pejabat yang dilantik. (ps-01)
LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH Bupati Resmikan Gedung Promosi Dekranasda Aceh Besar WALHI Siapkan Saksi
Kepala Kampong Rantau Panjang yang memakai jaket biru didampingi Kepala RW dan Kepala Dusun setempat
Penduduk Desa Rantau Panjang Butuh Lapangan Bola Kaki Subulussalam. BN Kampong Rantau Panjang Kecamatan Longkib Subulussalam berpenduduk lebih kurang 600 jiwa, sangat mendambakan lapangan tempat olahraga seperti Bola kaki kaerna sampai saat ini Desa tersebut belum memiliki lapangan. Marudin Sinaga Kepala Kampung Rantau Panjang didampingi Julianus Kepala RW dan Palnia selaku Kepala Dusun menjelaskan kepada wartawan di Kampong Rantau Panjang SP.I hari jum’at (10/2) anak-anak muda / pelajar di Desa mereka selalu mendatangi Kepala Kampong (Marudin-Red) memohon agar di Desa mereka dibuat lapangan untuk berlatih/bermain sepak bola, sebagaimana di Desa lain, karena para pemuda di Desa tersebut ucap Marudin sangathobi bermain bola padahal tanah untuk lapangan tersebut sudah tersedia tinggal penerangan pungkasnya. Leboh lanjut dikatakan bahwa untuk penerobosan sudah dua kali dibuat proposal minta bantuan kepada Pemko melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan, jadi bagaimana kami merealisasikan permintaan anak-anak muda kita padahal Walikota sendiri saat berkunjung sudah pernah menjanjinkan bantuan penerobosan lapangan yang kita ajukan ucapnya. Maka kami perangkat Desa (Kampong) Rantau Panjang sangat mengharapkan sekali bantuan dari Pemko Subulussalam agar bakat anak-anak muda di Desa ini bisa tersalurkan melalui olahraga, mudahmudahan kalau bisa terus berlatih kedepan bisa membawa nama Subulussalam ketingkat Provinsi/Nasional dibidnag Bolakaki kata Marudin sekaligus memohon kepada Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH dapat membantu. (RB)
Lagi-lagi Jalan Jambo Aye Diblokir Warga Lhosukon,BN Warga Desa Teupin Bayu,Teupin Gajah dan Tanjong Minje,Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Kamis (9/2).Memblokir jalan desa mereka dengan meletakkan pos jaga,dan serta kayu-kayu besar atau batang kelapa,di badan jalan.Hal itu dilakukan oleh warga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Kabupten Aceh Utara yang belum mengaspal jalan itu sejak tiga tahun terakhir. Kami tidak tahan lagi menghirup udara yang tidak bersih diakibatkan oleh debu-debu yang berterbangan akibat jalan tak siapsiap diaspal.dan kami menghasrap kepada pemerintah Kabupaten Aceh Utara segera mengaspal jalan desa kami atau Jambo Aye, sebut syahri (29),Warga setempat kepada BN kemari.(sf).
KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar, DR H Bukhari Daud MEd meresmikan penggunaan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (7/2). Kegiatan tersebut dihadiri Wabup Aceh Besar H Anwar Ahmad SEAk, Sekdakab Drs H Zulkifli Ahmad MM, Wakil Ketua DPRK H T Ibrahim ST, unsur Muspida, sejumlah kepala SKPD, camat, tokoh masyarakat, dan para pengrajin. Kegiatan peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Dekranasda Aceh Dra Hj Maslaila Bukhari, disusul pemotongan pita pembukaan gedung, sekaligus peninjauan ke dalam gedung Dekranasda yang diikuti seluruh pejabat dan undangan yang hadir. Dalam sambutannya, Bukhari Daud mengharapkan dengan adanya Gedung Promosi Dekranasda agar dapat lebih memacu serta memotivasi para pengrajin untuk terus berkarya guna meningkatkan pendapatannya. Secara administrasi pemerintahan, Bupati Aceh Besar mengharapkan melalui kehadiran Gedung Promosi Dekranasda kelak dapat menjadi sumber penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, karena letak gedung promosi tersebut di lintasan menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin membeli souvenir sebagai cenderamata. “Kehadiran Gedung Promosi Dekranasda akan terus meningkatkan harkat serta martabat daerah, khususnya Aceh Besar dengan menjual produk unggulan,” tandas Bukhari. Dikatakannya, sebelum tahun 2007, belum ada binaan khusus bagi para pengrajin di daerah itu sehingga model produk yang dihasilkan tidak seragam. Namun kemudian
Ahli untuk Buktikan Kerusakan Rawa Tripa
FOTO : HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
Bupati Aceh Besar, Bukhari Daud didampingi Wabup, Anwar Ahmad, dan sejumlah pejabat Aceh Besar sedang mencium aroma sie reuboh (daging rebus) khas Aceh Rayeuk di sela-sela meninjau Gedung Promosi Dekranasda Aceh Besar, di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (7/2).
dilakukan pembenahan. Dalam hal ini, Dekranasda dan instansi terkait sangat berperan. Bupati Bukhari Daud juga mengemukakan, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dalam waktu dekat Pemkab Aceh Besar akan meresmikan penggunaan 12 pasar tradisional dari sejumlah kecamatan. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di Pasar Kota Jantho, Selasa (21/2) mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Aceh Besar Hj Maslaila mengungkapkan, ide pendirian gedung promosi itu diawali melalui sebuah pelatihan yang didukung Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias serta berlangsung di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. “Kepada pihak BRR, kami memohon dukungannya agar di Aceh Besar dibangun sebuah
gedung Promosi Dekranasda yang representatif. Alhamdulillah, permintaan ini direalisasikan oleh pihak BRR,” ungkap Maslaila. Senada dengan itu, Kadisperindagkop dan UKM Aceh Besar, Rizal Juneidi SE melaporkan, hingga kini paling tidak terdapat 12 produk andalan di Aceh Besar. Namun selama ini 60% di antaranya belum dipatenkan. Di samping itu, faktor pemasaran juga masih menjadi kendala tersendiri. Dengan demikian, kehadiran Gedung Promosi Dekranasda Aceh Besar akan lebih menggairahkan, meningkatan mutu, serta produk yang dihasilkan para pengrajin. "Insya Allah gedung ini pioner dalam mengembangkan dan promosi hasil-hasil para pengrajin tradisional Aceh Besar," tandas Rizal Juneidi. (Mahdi)
Pisah Sambut Camat Penanggalan Hikmah Subulussalam, BN Walikota Subulussalam Merah Sakti SH didampingi Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang, SE beserta Kepala Dinas/Jabatan hadiri pisah sambut sekaligus serah terima jabatan camat Penanggalan dari Camat yang lama Yudi Mulyonm SIK yang dipindah tugaskan menajadi Pj. Kabid Perencanaan Pembangunan Kesitimewaan Aceh dan SDM Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Subulussalam kepada penggantinya Hotma Capah, S.Ag sebelumnya bertugas sekretaris Batulmal Subulussalam tepat pada hari senin (6/2). Dalam acarah pisah sambut tersebut Walikota didampingi Muspida plus juga menyerahkan bantuan kepada nyak-nyak sebnyak 50 orang mendapat bantuan Rp. 750.000/orang bantuan tersebut berasal dair bantuan Gubernur Aceh Drh. Irwandi Yusuf. Merah Sakti SH dalam sambutan meminta kepada Camat yang baru agar memantau daerahdaerah di perbatasan, agar jangan digrogoti orang lain, karena kecamatan Penanggalan adalah daerah perbatasan dengan Sumatra Utara dan membina masyarakat dengan baik agar dapat bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan merangkul para Kepala Mukim / Kepala Kampong karena Penanggalan adalah Muka Pemko Subulussalam yang dapat dimulai dari Daerah tetangga pungkas Sakti. Disisi lain menyhinggung pembangunan
Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH didampingi Walik Walikota H. Affan Alfian Bintang SE mengucapkan selamat kepada Camat yang baru Hotma Capah SAg
perkantoran di Kecamatan Penanggalan yang pernah di humorkan masyarakat Penanggalan, bhawa di Kecamatan Penanggalan jarang ada bangunan pemerintah, seperti Penanggalan di anak tirikan, hal tersebut Sakti membantuah saya (Sakti-red) tidak pernah berpikiran negatif dan membeda-bedakan namun ucap Sakti di Kecamatan Penanggalan apabila akan dibangun Kantor Pemerintah tiba-tiba harga tanah melambung naik mencapai 200% dari biasa, jauh beda dengan harga tanah di Kecamatan Simpang Kiri, jadi darimana dananya ucapnya. Sementara itu Camat yang baru Hotma Capah, S.Ag dalam sambutannya memohon
kepada tokoh masyarakat mendukung kepemimpinannya untuk menjalankan roda pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik dan juga meminta kepada Walikota untuk memperkuat Kota Penanggalan karena Penanggalan adalah Kota cerminan sebab berada di daerah perbatasan sekaligus meminta bimbingan untuk menjalankn roda pemerintahan, jelas Hotma Penanggalan beda dengan Kecamtan lain yaitu Penduduknya / Agama majemuk. Acara pisah sambut tersebut dimeriahkan dengan hiburan tari-tarian pakpak dihadiri Muspida plus, Anggota DPRK para Camat dan Kepala Kampong. (RB)
Banda Aceh, BN Sidang gugatan WALHI Aceh terhadap Gubernur Aceh atas penerbitan surat izin pembukaan lahan di Rawa Tripa kembali bergulir, Rabu (8/2) di PTUN Banda Aceh. Dalam sidang kali ini pengacara WALHI Aceh menyampaikan dokumen bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur Aceh dan juga PT Kalista Alam selaku tergugat II Intervensi. Pengacara WALHI Aceh yang terdiri dari Jehalim Bangun, SH, Syafruddin, SH dan Nurul Ikhsan, SH, menyerahkan beberapa berkas dokumen kepada Majelis Hakim yang diketuai oleh Ketua PTUN Marbawi, SH. Dokumen tersebut terdiri dari photo copy Surat Izin Gubernur Nomor 525/BP2T/5322/2011 tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya, photo copy Surat Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) Nomor 522.5/328/XI/2010 tentang Pertimbangan teknis kepada Kepala Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Aceh, photo copy Petisi Masyarakat 21 Gampong dalam Kemukiman Tripa Bawah dan Seuneuam, photo copy Surat Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya No. 660/116/LHK/2009 tentang Persetujuan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Photo copy dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Kallista Alam, photo copy Surat Badan Serse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor B/4472/Ops/XI/2011/ Basreskrim tertanggal 25 November 2011 perihal Pelimpahan Laporan Polisi, untuk membuktikan bahwa terhadap Surat Izin Gubernur Nomor: 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011 tentang Izin Usaha Perkebunan Budi Daya Kepada PT. Kallista Alam dengan lahan seluas 1.605 Ha, photo copy Surat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu(BP2T) No. 525/BP2T/ 1295.2/2011 kepada Direktur PT. Kallista Alam perihal Penghentian Kegiatan Sementara tertanggal 25 November 2011 dan berbagai dokumen lainnya. Syafruddin sedikit menjelaskan bahwa berdasarkan dokumen UKL dan UPL milik PT Kalista Alam untuk perkebunan sawit jelas-jelas dicantumkan bahwa kedalaman gambut pada lahan objek perkara adalah 2,7 meter hingga 3 meter lebih. “Bahwa gambut dengan kedalaman sedemikian oleh peraturan perundang-undangan dijadikan kawasan yang berfungsi lindung. Bukti ini juga membuktikan kebohongan dari Tergugat I dan Tergugat II yang mendalilkan bahwa kedalaman gambut di lahan lahan yang diizinkan oleh objek perkara hanya sedalam 0, 5-1 meter,” jelas Syafruddin. Selain itu dalam UKL dan UPL disebutkan pada lahan objek perkara masih terdapat satwasatwa yang dilindungi seperti orang hutan dan lain-lain. Syafruddin SH, menyebutkan bahwa bukti-bukti tersebut akan digunakan untuk memperkuat gugatan WALHIAceh. “Selain buktibukti dokumen, kami juga telah mempersiapkan saksi ahli dan saksi dari masyarakat,” ujar Syafruddin, SH. Saksi ahli yang disiapkan adalah para pakar hutan gambut yang telah melakukan penelitian di hutan Rawa Tripa. “Secara akademis dan pengalaman, mereka telah terbukti, sehingga layak untuk jadi saksi ahli,”sambungnya. (Mahdi Andela)
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
Seputar Pemberitaan Indikasi KKN ADD
Merasa Difitnah Kades Desa Sialogo Akan Tempuh Jalur Hukum Tapsel, BN Kepala Desa Sialogo Subur Siregar menyayangkan atas pemberitaan salah satu koran terbitan Medan yang memberitakan bahwa dirinya adalah terlibat indikasi KKN seputar bantuan alokasi dana desa ( ADD ). Pemberitaan itu seolah olah dana ADD digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Saya secara pribadi membantah berita tersebut seraya saya akan mencoba menepuh jalur Hukum karena diri saya sudah dirugikan akibat pemberitaan tersebut. Hal ini disampaikan Kades kepada Wartawan baru baru ini di Padangsidimpuan. Disampakan," Sesuai pernyataan nara sumber seperti halnya Sahlan Sihombing ada pernyataan bagi saya dengan lengkap materai bahwa kapasitas untuk merehab surau adalah tukang lepas selama dua hari. Terkait bantuan Rp 5 juta Kades tidak pernah menerima, dan bahwa dana yang Rp 5 juta itu ada ditangannya sesuai pemberitaan di koran itu adalah fitnah, dan jika perlu ada yang merasa keberatan agar langsung ditinjau kelapangan," Ujarnya. Dirinya berharap agar rekan rekan Pers dalam menyajikan Pemeritaan itu harus sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang kode etik Pers. Dimana dalam menyajikan suatu pemberitaan dalam surat kabar agar terlebih dahulu di konfirmasi kepada yang bersangkutan agar pemberitaan tersebut tidak mengarah kepada Pitnah," Ujarnya. Dan saat ini saya masih mempelajari pemberitaan yang terjadi pada dirinya sehingga tidak menyalahi aturan nantinya. (Ks-04)
Peresmian PAUD YP Nanda Putra Utama dan Posyandu Terintregasi Labuhandeli, BN Camat Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang Dedy Maswardi S Sos MAP, meresmikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) YP Nanda Putra Utama dan Posyandu Terintregasi, Kamis lalu, di Jalan Veteran/Utama No 50 Desa Helvetia. Camat dalam sambutanya mangatakan bahwa PAUD merupakan pendidikan untuk melatih kecerdasan anak usia dini (4 tahun), dengan diberikan pemahaman, baik dibidang agama, social, lingkungan hidup dan lainya, hingga usia dewasa (18 tahun). Setelah anak beranjak dewasa, apa-apa yang ditanamkan sebelumnya, akan dapat diterapkanya, demikian juga soal kesehatan sangat berperan dalam kehidupan dan berpengaruh positif. Penerapan pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan UU pendidikan nasional 20 tahun 2002. Dengan berdirinya PAUD dan Posyandu berintregasi ini kedepan, dapat berkembang dan menjadi percontohan, dan yang perlu diingat hal tersebut merupakan bentuk pengabdian, demi kemajuan dan perkembangan anak Indonesia kedepan. Dedy Maswardi, juga berharap kepada pengurus TPPKK, Puskesmas, BKKBN, agar secara bersama melengkapi kekurangan yang diperlukan, semoga bentuk pengabdian kita ini, dapat memberikan yang terbaik bagi anak generasi bangsa. Agustian SH, dalam kesempatan yang sama, selaku pengurus BKKBN Kecamatan Labuhandeli, sehubungan dengan terintregasinya Posyando dengan PAUD, menilai positif sehingga lebih mendukung terciptanya SDM, karena peran Posyandu juga kaum ibu sangat strstegis. Melatih dan membina anak sejak usia dini, bahkan masih dalam kandunganpun sudah dilakukan oleh kaum ibu, yang memiliki sejumlah 8 peran penting mencerdasan anak, serta sejumlah 7 aspek kehidupan dan pengembangan anak, jelas Agustian. Sementara H Saidin Daulay, selaku pimpinan YP Nanda Putra Utama, mengucapkan rasa terima kasihnya atas peresmian PAUD dan Posyandu Terintregasi, karena hal itu juga merupakan inisiatif dari Ny Syaiful Zakaria (Kades Helvetia). Dengan adanya PAUD dan Posyandu Terintregasi ini diharapkan kedepan dapat berjalan dengan baik, sehingga anak-anak usia dini, memiliki kemajuan dan keceradasan serta kesehatan, untuk menatap hari depanya, jelas H Saidin Daulay.(Red)
Reses DPRDSU Dibarengi Syukuran Kades Pematangjohar Labuhandeli, BN Kegiatan reses anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PPP, H Ali Jabar Napitupulu SH, dibarengi acara syukuran atas terpilihnya Kepala Desa (Kades) Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang,Supriono, periode 2012-2018, Kamis lalu. Sudarman selaku ketua BPD Desa Pematangjohar, dalam kesempatan acara itu antara lain menyatakan, kepada Kades terpilih, merupakan amanah rakyat, sehingga kepercayaan untuk menjabat pemerintahan 5 tahun kedepan, harus benar-benar terlaksana sesuai keinginan rakyat. Selaku yang mewakili masyarakat, kami titipkan pembangunan disegala bidang 5 tahun kedepan, kepada Kades terpilih, jangan sias-siakan kepercayaan rakyat, sehingga apa yang dilakukan pada saat pemilihan Kades terdahulu yang cukup antusias, dapat menjadi acuan. Supriono, selaku Kades terpilih dan dilantik dalam masa jabatan 2012-2018, 2 Februari 2012 lalu, menyambung ucapan Sudarman, menyatakan siap menjalankan roda pemerintahan diamanahkan, bersama perangkat desa dan segenap elemen masyarakat tentunya. Selaku Kades pilihan rakyat, kita siap menjalankan tugas pembangunan disegala bidang, namun tentunya harus mendapat dukungan semua pihak, agar secara bersama-sama membangun, sesuai apa yang diprogramkan kedepan, tegas Supriono. H Ali Jabar Napitupulu SH, dalam pidatonya dihadapan konstituen (masyarakatnya), menjelaskan beberapa hal tentang aspirasi warga, yang telah disampaikan terdahulu, sampai dengan realisasi kegiatan pembangunanya, seperti Jalan dan rumah ibadah. Selaku penampung aspirasi rakyat, kita tetap konsisten untuk memperjuangankanya, baik itu dalam rapat intern DPRD SU, juga bersama Muspida yang ada, agar permintaan rakyat atas pembangunan, secepatnya dimasukan dalam anggaran (APBD), tegas Ali Jabar.(Red)
Walikota T. Tinggi Buka Layanan SMS Centre Tebingtinggi,BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM membuka layanan Media Informasi Masyarakat dengan meluncurkan SMS Centre di nomor 0819821993. Layanan SMS centre tersebut sebagai upaya untuk menampung informasi dan kritik serta pengaduan masyarakat tentang pelayanan aparatur di jajaran pemerintah kota serta saran pendapat tentang pembangunan di Kota Tebingtingi. Walikota Tebingtinggi melalui Kabag Humasy Pemko Ahdi Sucipto SH kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (8/2) menyebutkan, selain melalui SMS di Nomor 0819821993, masyarakat juga bisa mengirim pesan lewat E-mail di walikotatebingtinggi@gmail.com maupun pesan BlackBerry Messenger (BBM) dengan mengakses PIN BBM 22A5947B. “Dengan dibukanya layanan SMS Centre ini, warga Kota Tebingtinggi telah dapat menyampaikan tentang pelayanan aparatur PNS Pemko Tebingtinggi maupun saran untuk pembangunan kota ini kepada Walikota�, jelas Adi Sucipto sembari menambahkan bahwa setiap pesan yang dikirim akan dibaca langsung oleh walikota. Dijelaskannya, dengan telah di bukanya Layanan Media Centre tersebut, Walikota mengharapkan dapat menimbulkan perubahan pada mental aparatur PNS di jajaran Pemerintah Kota dalam melayani masyarakat, sehingga pelayanan public menjadi lebih maksimal serta dapat menerima masukan-masukan maupun informasi yang positif terhadap pembangunan Kota Tebingtinggi langsung dari warganya.(DER)
Digusur, Aktivis Pulau Padang Blokir Gerbang DPR RI Riau, BN Buntut penggusuran yang terjadi tadi pagi di depan pintu masuk DPR Ri, saat ini warga Pulau Padang Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti kembali memblokir pintu masuk gedung DPRD Ri di Senayan Jakarta, Kamis (8/2/12) Salah seorang peserta aksi, Kusnadi dari Jakarta melalui pesan singkatnya menyebutkan,
pagi tadi sekitar jam 06.30 WIB, sejumlah polisi dan Satpol PP membongkar paksa tenda di depan pintu masuk DPR RI serta mengangkut semua barang yang selama ini mereka gunakan. Merasa tidak senang dengan tindakan aparat dan petugas yang menggusur paksa tenda mereka, pada sore ini warga Pulau Padang yang tengah menuntut penggentian operasional PT RAPP di Pu-
lau Padang kembali memblokir gerbang pintu masuk gedung DPR RI. Mereka juga mohon doa restu, karena apa yang mereka perjuangkan adalah untuk kelanjutan kehidupan di Pulau Padang. Warga tetap terus menjalankan aksinya di Jakarta sampai Menhut mencaput izin operasional PT RAPP di Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti.(R.tim)
Tapal Batas Sumut-Riau Belum Dipatok Medan, BN Persoalan letak tapal batas antara Sumut dan Riau sebenarnya sudah lama selesai,namun belum dilakukan pematokan dilapangan, sehingga masih ada silang sengketa dimasyarakat;. Hal ini disampaikan Pelaksana Gubernur Sumatera Utara[Plt Gubsu] Gatot Pujonugroho ST usai coffe morning bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah,Selasa[7/2] dikediaman Gubernur Jalan Sudirman Medan. "Persoalan tapal batas propinsi dalam hal ini Sumut dengan Riau, Sumut dengan Sumbar dan Sumut dengan NAD sebenarnya sudah selesai,sudah clear. Tinggal menunggu pematokan saja",kata Gatot. Pematokan tersebut merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri[Kemendagri], dan bukan dominant pemerintah daerah. Untuk itu diharapkannya dengan adanya kejadian bentrok berdarah antara warga Desa Batang Kumuh Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau dengan karyawan PT Mazuma Agro Indonesia[PT MAI] dapat segera mempercepat pematokan diwilayah perbatasan tersebut. Agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama diwilayah perbatasan,pemerintah propinsi sudah mengambil langkah lang-
kah percepatan penyelesaiannya. Salah satunya dengan melaporkan permasalahan tapal batas dalam rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian pada Jumat[3/2] lalu. Langkah antisipasi agar tidak terulang kembali juga sudah dilakukan.Untuk sementara PT MAI tidak diberi izin untuk meneruskan kegiatannya sebelum permasalahan diselesaikan bersama warga. "Kami juga sudah diundang Mendagri untuk selesaikan ini. Kami harap kejadian ini yang terahkir terjadi"kata Gatot. Sementara itu Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat sastro yang juga hadir pada rapat tersebut dalam kesempatan itu meminta agar semua pihak tidak melihat kejadian tersebut secara sepotong sepotong. Seolah olah yang berhadap hadapan dilapangan adalah Kepolisian bersama warga. Wisjnu mengatakan dari hasil tinjauannya di TKP dan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari kedua belah pihak bahwa lahan yang digarap perusahaan tidak memiliki alas hak. Namun pihak perusahaan bersama 90 pekerjanya menolak menghentikannya hingga terjadilah bentrok antara PT MAI dengan warga. Warga saat itu sudah membawa sejumlah senjata tajam seperti parang.
Salah seorang Satpam terkena bacok warga dan berteriak minta tolong dan mendengar itu personil brimob yang ada dilokasi untuk tindakan pengamanan langsung memberikan tembakan peringatan keatas. Saat itu ada lima orang personil brimob yang diminta untuk melakukan pengamanan. Namun tiga personil brimob justru dibacok juga oleh warga hingga terpaksa brimob memberikan tembakan peluru karet kewrga untuk penyelamatan diri dan sebanyak lima warga terkena tembakan. Untuk itu Wisjnu berharap masyarakat dapat melihatnya secara komperhensif.Kehadiran brimob dilokasi untuk kepentingan pengamanan agar benterok dapat dihentikan. Kalaupun nanti ditemukan kesalahan dalam prosudur pihaknya siap untuk diusut secara hukum. "Nantikan ada Komnas HAM turun,kita lihat sama sama dilapangan,Kalau polisi yang salah silahkan proses, jika rakyat yang salah juga akan kita proses",kata Wisjnu. Wisjnu khawatir jika kepolisian selaluy disalahkan dalam melakukan tindakan tegas,tidak berani lagi mengambil tindakan. Padahal kepentingannya untuk penegakan hukum. "Kalau nanti dibakar rumah bapak nggak mau kita jaga gimana?,ujarnya. (HZA)
Korban Kebakaran Terima Bantuan Dumai BN Amukan si jago merah meludeskan sebanyak 11 rumah yang di huni warga membuat para korban kehilangan tempat tinggal. Untuk meringankan beban korban kebakaran ini berdatangan bantuan untuk kebutuhan keseharian para korban. Sebelum bisa mencari tempat tinggal korban sebanyak 15 KK sebahagian tinggal di tenda-tenda (Posko sementara). Musibah kebakaran ini yang terjadi awal Februari lalu menerpa 15 Kepala Keluarga itu mendapat bantuan dari Perusahaan PT. WILMAR dimana korban mendapat bantuan 300 Kg beras dan 30 kardus mie Instant termasuk uang tunai sebesar Rp.1,5 Juta( satu juta lima ratus ribu rupiah) dimana bantuan ini di serahkan melalui RT 19 yang selanjutnya Ketua Rt menyerah-
kan kepada korban Kebakaran secara langsung. Dengan adanya bantuan ini dari perusahaan PT. WILMAR adalah merupakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat terutama yang tertimpa musibah. Bantuan tersebut di harapkan dapat di gunakan sebaiknya dalam meringankan beban para korban kebakaran itu ujar Tumpak Manurung selaku HUMAS PT.WILMAR Dumai menjawab wartawan. Dengan adanya bantuan perusahaan ini Ketua RT 19 Kelurahan Teluk Binjai Faisal men6yampaikan terimakasih atas kepedulian pihak Wilmar maupun pihak lainya yang telah menyampaikan bantuan untuk meringankan beban warga nya itu yang di timpa musibah. Kami juga mengharapkan bantuan Doa di tambah dengan bantuna barang
pasti ini sudah meringankan Beban para korban kebakaran sebut Faisal. Investigasi BN di lapangan bahwa musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar jam 11 siang. Namun tidak menelan korban jiwa. Amukan api dengan waktu yang singkat sekitar 30 menit itu di duga kuat bersumber dari akibat meledaknya tabung Lpg. Sementara fisik bangunan adalah darurat dan sudah berusia tua sehingga sekejap saja langsung rata hangus. Sementara itu para korban kebakaran ini adalah tergolong berada hidup di bawah garis ekonomi yang pas-pasan karena itu di harapkan kepedulian Dinas Sosial Dumai dapat memberi bantuan untuk para korban ujar beberapa warga masyarakat di sekitar lingkungan kebakaran tersebut. (Sirai/Tengku)
Bangunan rumah warga di Teluk Binjai yang hangus di lalap api
8 Tahun Dikerjakan, Jembatan Tak Selesai Dumai:BN Sarana penghubung masyarakat dua Kecamatan yakni Jembatan yang berada di lintasan Sungai Dumai yang menghubungkan dua Kelurahan yaitu Kelurahan Bagan Keladi kecamatan Dumai Barat - Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan adalah hal yang di nantikan masyarakat agar Pembangunan proyek jembatan yang menelan biaya anggaran Rp. 14 Miliar itu dapat terealisasi. Tetapi nyatanya sejak tahun 2004 yang ada pengerjaan nya hanya pemasangan 3 tiang saja. Proyek yang di duga bermasalah ini di minta agar badan pemeriksa keungan (BPK) melakukan audit karena pembangunan proyek jembatan tersebut Mandek yang hingga kini tidak bisa di fungsikan demikian di ungkapkan pengurus Lembaga ICI (Indonesia Corruption Inversigation) Wilayah Riau dan Kepri Suardayar pada wartawan BN saat di konfirmasi pada acara Gotong Royong pembangunan Mesjid Al Mubin sabtu 11-02-2012. di katakan bahwa biaya pembangunan proyek tersebut adalah dari anggaran APBD Propinsi Riau yang seharusnya pengerjaan nya sudah harus selesai pada tahun 2005 lalu sebut Suardayar. Kelanjutan pembangunan jembatan ini benar-benar tidak tersentuh lagi sampai sekarang dan sudah tiga kali pegantian kepemimpinan pemerintah Dumai namun kerangka jembatan itu tidak ada pengerjaan tindak lanjut. yang ada hanya ada tiga tiamh yang terpacak bagaikan Pancang yang tegak membisu sebagai barang bukti dan saksi bisu bukti dari kenerja Pemerintahan Dumai masa Periode (2004-2005) yang lalu. Kondisi ini membuat warga masyarakat dari Dua Kecamatan itu melakukan aksi Demo menduduki Gedung DPRD Dumai beberapa waktu lalu. Mereka meminta adanya kejelasan pembangunan jembatan tersebut. Selama ini warga hanya dapat menggunakan jembatan darurat dari kayu yang di bangtun secara Suadaya dan tidak dapat di fungsikan lagi. Dari keterangan di peroleh BN bahwa aktifitas akses perekonomian masyarakat jadi lumpuh karena jembatan tidak bisa di lewati kendaraan oleh karena itu pinta warga itu agar pemerintah Dumai dapat segera mungkin melanjutkan Pembangunan Proyek Jembatan tersebut. Hingga kiniproyek jembatan bermasalah ini sepertinya di diamkan padahal anggara biaya pembangunannya dari APBD Riau itu tidak jelas di ketahui penggunaan nya. Dan kasus ini sedang di telusuri beberapa LSM yang ada di Dumai seperti LSM LPPNRI, DPC, Clean Governance (CG) Kota Dumai dan LSM Forum Informasi Pemantau Pembangunan Riau (FIPPR) Di Dumai. Sampai berita ini di Ekspos Walikota Dumai belum berhasil di konfirmasi BN. Yang pasti bahwa berbagai kalangan di Dumai mengharapkan adanya Solusi untuk pengadaan saranan penyebrangan penghubung masyarakat dua kecamatan tersebut.(Sirait/Tengku)
PKBL PTPN IV Serahkan Bantuan Program Bina Lingkungan Medan:BN Sebagai bentuk implementasi kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung program Pemprovsu, PTPN IV menyerahkan sejumlah paket bantuan di halamin Kantor Pusat PTPN IV, Kamis kemarin. Bantuan berupa 50.000 bibit pohon, 10 unit sepeda motor,2 unit dump truck berikut 6 unit motor roda 3 gerobak sampah, 1.000 unit kursi Chitose serta alat-alat ketermpilan. Secara simbolis bantuan ini diserahkan oleh Dirit PTPN IV Dahlan Harahap kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Frederik Paulus dalam mendukung Toba Gogreen berupa pohon, sepeda motor untuk Kamtibmas kepada Wakapoldasu Brigjen (Pol) Drs. Cornelis Hutagaol, MM, kursi belajar kepada Rektor USU Prof. Dr. Syahril Pasaribu. Untuk program bersih dan indah kepada Sekda Kota Medan Ir. Syaiful Bahri berbentuk dump truk dan gerobak sampah. Sedangkan kepada Kalapas Kelas I Medan Suwarso Bc.IP diserahkan alat-alat keterampilan untuk warga binaan. Dalam sambutannya, Dirut PTPN IV Dahlan Harahap mengatakan,ini merupakan wujud atas dukungan perusahaan terhadap Program Pemerintah dalam mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat umumnya, maka PTPN IV sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ambil bagian melalui implementasi program Bina Lingkungan untuk ikut berperan aktif mendukung berbagai program yang ada di Provinsi Sumatera Utara melalui kelestarian lingkungan hidup diwilayah sekitar unit usaha PTPN IV, yang nilainya sampai dengan saat ini sebesar Âą Rp. 105,4 miliar. Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Frederik Paulus mewakili peserta penerima Program Bina Lingkungan mengucapkan terimakasih atas kepedulian PTPN-IV baik lingkungan, keamanan, pendidikan, kebersihan. "Khusus warga binaan yang dapat menyentuh langsung saudara-saudara yang ada di lapas, karena pada dasarnya warga binaan juga akan kembali ke tengah-tengah masyarakat," katanya. Terkait Program Toba Go Green, Pangdam mengatakan sudah berjalan pada bulan ke-3, dan sampai saat ini sudah 593.000 pohon yang ditanam dari luas areal yang ada 400.000 ha. Kalau 1 ha ditanam 100 pohon dengan jarak 10 meter, maka dibutuhkan 40 juta pohon. "Jika 250.000 pohon perbulan maka dibutuhkan waktu 14 tahun untuk menghijaukan Danau Toba," kata Lodewijk seraya menyebut begitu juga Medan sebagai kota metropoilis sudah selayaknya tampil bersih dan indah. (AHS)
Kapoldasu: Polisi Harus Intropeksi Diri KAPOLDASU Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan untuk mewujudkan harapan dan tuntutan masyarakat, Polisi harus intropeksi diri memahami akan kekurangan dan kesalahannya,dan yang terpenting harus berusaha melakukan perbaaikan secara komitmen dalam pelaksanaan tugas sehingga keberadaan polisi betul betul dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai pelindung,pengayom dan pelayan. Karena pelanggaran disiplin oleh personilnya masih tinggi. Menurutnya tindakan para"polisi nakal" ini menurunkan citra Polri dimata
masyarakat. Padahal masyarakat selain membutuhkan rasa aman juga sangat mendambakan terwujudnya kehidupan yang lebih demokratis,pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,serta meningkatnya kinerja anggota yang professional dan proposional. Hal ini disampaikan Kapoldasu pada acara serah terima[sertijab] 5 Kapolres di Aula Kamtibmas Mapoldasu Jalan Sisingamnagaraja Km 10,5 Medan, Rabu[8/2]. Kapoldasu minta kepada pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan serah terima jabatan ini merupakan
hal yang biasa dilakukan guna meningkatkan kinerja Polri. Pada hakekatnya sertjab dalam suatu organisasi akan selalu terjadi sebagai bagian dinamika organisasi dan hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu proses dalam rangka peningkatan kinerja. Tntangan eksternal bagi setiap personil polri,kata Kapoldasu selain gangguan kamtibmas yang bersifat konvensional seperti perampokan,juga gangguan yang ditimbulkan sebagai dampak permasalahan ideology,politik,ekonomi,social dan budaya. Adapun pejabat yang diserah terimakan yaitu Kapolresta Medan Kombes Pol
Tagam Sinaga SH kepada Kombes Pol Monang Situmorang yang sebelumnya Dirpamobvit Polda Riau dan Kombes Tagam Sinaga diangkat menjadi analis kebijakan madya bidang pidter Bareskrim Polri[dalam rangka Dik Sespimti 2012]. Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyo SH MH kepada AKBP Marcelino Sampouw SH Sik MT yang sebelumnya Kabagdiklat Pusdik Lantas Lemdikpol. Kapolres Langkat AKBP Mardiyono SIK MSi kepada AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH yang sebelumnya Kapolres Nias Selatan. Kapolres Nias Selatan yang
baru AKBP Juliat Permadi Wibowo SIK MH yang sebelumnya Gadik Madya Setukpa Polri Lemdikpol. Kapolres Asahan AKBP Drs Marzuki M kepada AKBP Yustan Alpiani SIK yang sebelumnya Kapolres Dairi dan AKBP Marzuki diangkat jadi Wadirpamovit Polda Kaltim. Kapolres Dairi yang baru AKBP Enggar Pareanum SSos SIK yang sebelumnya Ksubdit IV Ditreskrimum Polda Jabar. Kemudian Dir Lantas Poldasu Kombes Pol Drs Bambang Sukamto SH MH kepada Kombes Pol Drs M Arkan Hamzah. Kombes Pol Bambang Sukamto dalam rangka Dik Lemhanas.[HZA]
13-20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302| THN KE-VII
Sosialisasikan Gerakan Bangkit Pertaki di STTU Julu Pakpak Bharat, BN Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu beserta jajarannya (Pemkab) sosialisasikan kegiatan Gerakan Bangkit PERTAKI yang dilaksanakan pada Jumat (10/2) lalu di Pekan Singgabur Kecamatan STTU Julu. Ini merupakan upaya masyarakat Pakpak Bharat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berbudaya dan agamais. Maka gerakan bangkit pertaki adalah mengangkat kembali leluhur yang begitu bermakna dan bermartabat pada dahulu kala di dalam kehidupan masyarakat Pakpak. Remigo dalam sambutannya, mengajak masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat untuk menuju perubahan kearah yang lebih baik dalam aspek kehidupan masyarakat Pakpak khususnya dibidang pertanian. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan Janji/Padan dari seluruh unsur-unsur dan Tokoh-tokoh Agama, Adat, Pemuda dan Perempuan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Remigo Y Berutu, Anggota DPRD Antoni Berutu, para Pimpinan SKPD, Pabung Kodim 0206, Ketua Tim Penggerak PKK dan peserta dari Kecamatan Salak, Kecamatan PGGS. (pb.007/hms)
Jalan menuju Desa Pardomuan yang sudah berlobang dan terkelupas mengakibatkan pengguna jalan harus ekstra hati-hati. (Foto BN/pb.007/tim)
Jalan Butuh Perhatian
Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu di damping Ibu PKK beserta rombongan saat sosialisasi Gerakan Bangkit PERTAKI di Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu. (FOTO BN/PB.007/HMS)
Ragukan Kualitas Hotmix Jalan Propinsi Perbatasan Pakpak Bharat-Humbahas Pakpak Bharat, BN Salah satu proyek infrastruktur berupa pembangunan jalan hotmix untuk memperlancar hubungan antar kabupaten dari Kabupaten Pakpak Bharat menuju perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tepatnya di Dlleng Simpoon, Desa Ulu Merah dipertanyakan, ungkap warga setempat bermarga B. Tumangger dan R. Boangmanalu kepada BN Jumat (10/2) lalu di Salak. Pasalnya, jelas Tumangger, kualitas hotmix saat pengaspalan sangat diragukan, dan tidak seperti yang diharapkan, kuat dugaan pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spek yang ditentukan, hal tersebut diungkapkan, ketika Tumangger beserta warga lainnya meninjau situasi saat pekerjaan pengaspalan masih berjalan pada Januari lalu, "kami sangat heran karena suhu panas aspal diduga sudah sangat rendah, dimana saat aspal hotmix yang baru diturunkan dari mobil truk (Intercooler) ke alat pinisher untuk mengampar aspal tersebut kejalan, kami mampu memegang aspal tersebut, jelas Tumangger sembari menambahkan, saat itu kami menanyakan langsung kepada pelaksana lapangan bermarga Silalahi tentang hal tersebut, Silalahi menjelaskan, bahwa suhu kepanasan masih mencapai 120 derajat celcius (1200C), dan saya
Tampak salah seorang warga saat memegang aspal yang baru dituang dari mobil truk pengangkut aspal hotmix tersebut. (Foto BN/ pb.007/tim)
sangat yakin bahwa ukuran suhu tingkat kepanasan tersebut sangat layak, tutur silalahi saat itu, namun kami masih tidak yakin dengan keterangan Silalahi akan hal itu, akhirnya kami menanyakan kepada pengawas dari Dinas PU Binamarga bermarga Simamora, dikatakan bahwa alat untuk mengukur suhu panas aspal (thermometer) kebetulan tidak
dibawa, "sebab yang mengawas proyek dimaksud bukan saya, tetapi karena pengawasnya berhalangan sehingga saya yang diutus mewakili kesini", terang Simamora. Saat ditanya lagi soal apakah saat hujan gerimis tidak masalah untuk menghampar aspal? "Itu tidak masalah", jawab Simamora enteng saat itu, jelas Tumangger kepada BN. Untuk itu kami minta kepada
instansi terkait dalam pengawasan agar survey lapangan kembali untuk menjamin kualitas pekerjaan dan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat, tambah Tumangger. Sementara R. Boangmanalu warga lainnya mengungkapkan kepada BN dan membenarkan, pada saat pekerjaaan proyek pengaspalan hotmix perbatasan Ulu MerahHumbahas berjalan, memang pernah dilakukan ketika cuaca hujan, yang mengakibatkan kualitas pekerjaan tersebut diragukan. Ia juga merasa kesal atas semua pekerjaan proyek yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, baik itu proyek yang di danai dari APBN, APBD Propinsi, APBD, DAK, BDB, Bantuan/ Hibah, Bencana Alam dan dana lainnya, lanjut Boangmanalu, hampir 80 persen kualitasnya diragukan dan kurang bermanfaat kepada masyarakat. Untuk itu kami masyarakat Pakpak Bharat khususnya Kecamatan STTU Julu minta instansi terkait lebih pada pengawasan dan kepada aparat hukum agar menindak tegas pelaksana proyek yang nakal dan instansi terkait yang coba-coba turut dalam praktek KKN, tegas Boangmanalu mengakhiri. (pb.007/tim)
Peluncuran Thema Pembangunan dan Penandatanganan Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2012 PAKPAK BHARAT, BN Peluncuran Thema Pembangunan dan Penandatangan Penetapan Kinerja (TAPKIN) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2012 dilaksanakan Jumat (10/2) lalu di Aula Pemkab Pakpak Bharat. Adapun Thema Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2012 ini adalah � Bekerja Keras , Cerdas Dan Ihklas Meraih Prestasi Bersama Rakyat Menuju Kininduma� Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu
secara resmi membuka acara Peluncuran Thema Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat, sekaligus penandatanganan Pernyataan Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun 2012. Dalam sambutannya Remigo menjelaskan, bahwa peluncuran thema pembangunan dan tapkin ini bertujuan untuk mengukuhkan kebersamaan masyarakat, dunia usaha dan jajaran pemerintahan daerah dalam menghasilkan program pemerintah,
memberikan pemahaman tentang arah kebijakan pada masyarakat sehingga tercipta gerak langkah yang harmoni dan sinergis, dengan bekerja keras, cerdas dan ikhlas adalah modal dasar bagi percepatan pembangunan, menyatukan persepsi kepada arah elemen masyarakat, dunia usaha serta aparatur pemerintah, terang Bupati. Pada kesempatan itu juga Bupati Pakpak Bharat, Sekda Pakpak Bharat beserta para pimpinan SKPD dengan
resmi menandatangani Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2012. Acara dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu, Sekda Pakpak Bharat Drs. Holler Sinamo, MM, Anggota DPRD, Asisten, Staf Ahli, para Pimpinan SKPD, Ketua Tim Penggerak PKK, para Pejabat Eselon III dan IV, para Camat, para Kepala Desa, para tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda. (pb.007/ hms)
Terkait Merebaknya Isyu dan Pertanyaan Masyarakat Tentang Pemberhentian Bupati Palas Basyrah Lubis SH Oleh Mendagri Serta Plt Gubsu
Sejumlah Anggota DPRD Palas Bertolak Ke Jakarta untuk Berkonsultasi Dengan Mendagri Palas BN Selain terjadinya penurunan etos kerja pada lingkungan pemerintahan dan sekaligus juga dengan banyaknya isyu dan pertayaan diberbagai kalangan masyarakat tentang masa depan pemerintahan pimpinan Basyrah Lubis maka, sejumlah angota DPRD Palas menempuh jalan dengan berangkat ke Jakarta untuk bertemu secara langsung dengan Meteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menanyakan secara langsung tetang surat ataupun edaran yang sudah terlanjur di baca hampir seluruh masyarakat Padang Lawas mulai dari tingkat Pedesaan hingga ke tingkat Kabuapaten . Menganggapi hal tersebut , Ketua Fraksi PDI Perjuangan Idham Hasibuan saat dijumpai diruang kerjanya mengatakan,hasil keputusan hari ini 07/2 hampir seluruh anggoat DPRD Padang Lawas menyatakan bersedia ikut tergabung dalam rombongan untuk
melakukan konsultasi secara langsung terhadap menteri dalam negeri di jakarta terkait rumor yang saat ini sedang hangat di bicarakan berbagai kalangan,mulai masyarakat ,PNS,Lsm, dan kalangan wartawan yang bertugas di wilayah Padang Lawas. Adapun langkah yang akan kita tempuh nantinya adalah terlebih dahulu meminta petunjuk dan arahan dari Dirjen Otonomi Daerah selaku yang membidangi,setelah itu kita nantinya berharap dapat digiring ataupun jembatani untuk dapat bertemu secara langsung dengan Menteri Dalam Negeri,supaya kita dapat menanyakan secara langsung dan disaksikan bersama. Lanjut Idham yang juga ketua Komisi C DPRD Padang lawas,setelah kita nantinya mendapatkan jawaban dari Mendagri tidak tertutup kemungkinan kita akan lanjutkan ke Mahkamah Agung,mengingat hal ini adalah bermula dari adan-
ya putusan MA tentang hukuman tindak pidana terhadap Bupati Padang Lawas dalam hal ini Basyrah Lubis SH. Menurut Idham dalam pernyataan sikapnya , ,sebelum adanya kita menerima surat secara langsung dari pihak pemerintah tetang pemberhentian Baupati Palas maka kita fraksi PDI Perjuangan tetap mendukung dan menghormati putusan dan UU yang menyatakan kalau Baupati Palas adalah masih sah dalam menjalankan pemerintahan,dan kita tidak pernah lari dari aturan dan perundang undangan yang berlaku.Pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama pada tempat yang berbeda Sekrataris dewan(sekwan) DPRD Padang Lawas Jamilah Mardiah L.Tobing SH membenarkan ,bahwa pihaknya telah mempersiapkan SPPD (surat perintah perjalan dinas) kepada seluruh anggota DPRD Palas sebanyak 30,namun kalau ada yang menyatakan
tidak bersedia berangkat ,itu adalah hak progratif yang bersangkutan.Disamping itu menurut sekwan dana keberangkatan anggota dewan ke jakarta dalam hal konsultasi dengan mendagri adalah menjadi tanggung jawab pemerintah secara keseluran dan hal tersebut sudah dinggarkan dalam hal perjalan dinas anggota dewan. Lanjut jamilah sampai dengan saat pembuatan SPPD pada hari Selasa 07/2 baru 25 orang anggota DPRD Padang Lawas yang menyatakan diri ikut tergabung dalam rombongan tersebut,sedang lima orang anggota lainnya belum ada konfirmasi ke Sekwan. Ketika ditanya mengapa ada angota dewan yang belum daftarkan diri ikut tergabung ? ,beliu mengatakan mungkin ini karena waktunya sangat mendesak dan cukup spontanitas sehingga mereka belum sempat konfirmasi kekita,akan tetapi kita tetap sediadan SPPD sebayak tiga pluh orang.jelasnya.
Unit kegiatan Mahasiswa Science Game Meteor Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan Padangsidimpuan,BN Mahasiswa Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan baru-baru ini melaksanakan kegiatan 1.Roket air,2.Roket Angin,3.Pemeriksaan kualitas air, 4.Memasak dengan tenaga matahari.Lokasi kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Saipar Dolok Hole Sipagimbar 14 Januari 2012 yang lalu,acara tersebut bersamaan dengan Pesantren Darul Mursyid Simanosor Sipagimbar (SDH). Pemeriksaan kualitas air bagimana kandungan padat terlarut (kadar) jenis logam yang terkandung dalam air.Itu semuanya adalah show fakta autentik menyangkut ilmu yang dipelajari oleh Mahasiswa dari Dosennya.Artinya bukan sekedar Fakultas Teknik bahkan bahkan sinonim dengan Fakultas Teknik lainnya yang ada di Domestik di Indonesia. Makanya setelah dilaksanakan kegiatan ini,para peserta SMA Negeri 1 Sipagimbar
bersama Pesantren Darul Mursyid yang merasa kagum kegiatan yang dilaksanakan ini para peserta anak didik yang mengikutinya sudah berminat akan melanjutkan ke Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGN),bahkan anak didik hal ini merupakan sosialisasi sekaligus membudidayakan kualitas Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Mahasiswa yang ikut melaksanakan kegiatan itu termasuk diantaranya,1.Syahbangun Harahap,2.Humala Martua Lubis,3.Romadhon Napitupulu,4.Desti Siregar,5.Dedi Hamdani Siregar,6.Heri Leonardo,7.Denggan Martua,8.Kayamuddin Tanjung.Dan Dosen pendamping pada kegiatan itu diantaranya:Ir Marzuki Harahap,M.Eng,Ir.Abadi Siregar,MT,Kaharuddin Harahap,ST.Dosen yang mengikuti kegiatan itu sekaligus memberikan dorongan pada peserta anak didik bagaimana tentang Ilmu Teknologi yang sangat besar manfaatnya terhadap masyarakat luas.
Pakpak Bharat, BN Jalan menuju Desa Pardomuan Kuta Ujung Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu Kabupaten Pakpak Bharat saat ini kupak-kapik, sehingga sangat sulit untuk dilalui pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pantauan BN dilapangan, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, dimana tampak jalan tersebut sudah terkelupas dan sebahagian berlobang-lobang sehingga sangat dikwatirkan akan memakan korban bagi pengguna jalan. Salah seorang warga B Tumangger yang sering menggunakan jalan tersebut kepada BN mengungkapkan, kalau saat melalui jalan tersebut ia harus ekstra hati-hati, akibat jalan yang berlobang-lobang, apalagi dia menggunakan kendaraan roda dua, dan tambahnya lagi, perawatan jalan ini memang sudah lama tidak disentuh oleh pemerintah, beberapa tahun lalu dari simpang Rumerah, ada penyisipan dan pelebaran, tetapi sekarang kondisinya sudah hancur, dan kalaupun nantinya ada perawatan jalan untuk menyisip aspal ini, kita sangat meragukan karena tidak akan tahan lama, sehingga sebagai masyarakat di sini saya sangat mengharapkan agar perbaikan jalan ini nantinya harus diawasi ketat, agar kualitasnya dijamin dan sesuai yang diharapkan masyarakat, pungkasnya. (pb.007/tim)
Adakan Musrenbang di Tingkat Kecamatan Pakpak Bharat, BN Guna mendapatkan hasil musyawarah dari masyarakat untuk pembangunan di satu daerah, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat adakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tepatnya di Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe. Bupati Pakpak Bharat yang diwakili Asisten Pemerintahan, Drs. Tikki Angkat memberikan arahan dan sekaligus membuka acara Musrenbang Kecamatan dimaksud. Dalam kata sambutannya, Tekki Angkat mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap tahunya yang bertujuan untuk memusyawarahkan perencanaan pembangunan melalui pendekatan yang partisipatif yang melibatkan seluruh pihak guna mencapai aspirasi dan gagasan tentang pembangunan yang dibutuhkan dalam skala prioritas sehingga nantinya akan dapat mensejahterakan masyarakat, sebut Tikki Angkat. Pada kesempatan itu juga anggota DPRD Pakpak Bharat yang berasal dari Dapem I, yakni Edison Manik menegaskan, bahwa mereka dari anggota DPRD yang khususnya berasal dari Dapem I ini akan selalu berjuang dan mendukung pembangunan di Kecamatan STTU Jehe ini, hal ini juga diamini oleh anggota DPRD Elson Angkat yang sama-sama berasal dari Dapem I. Saat kegiatan tersebut, para tim delegasi dan setiap desa membacakan berupa lima usulan dalam skala prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan segala prioritas pembangunan tersebut ditampung oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat agar untuk tahap selanjutnya dibawa ke Musrenbang Kabupaten, dan diakhir acara, Camat setempat yang memfasilitasi dalam pemilihan tim yang akan mewakili musrenbang di tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yaitu, Camat STTU Jehe serta Kepala Desa Maholida dan Tanjung Mulia, juga LPM, BPD serta penggerak PKK Kecamatan dimaksud. Dalam acara tersebut turut dihadiri anggota DPRD Pakpak Bharat Edison Manik dan Elson Angkat, para Pimpinan SKPD, Camat serta jajaranya, Muspika STTU Jehe, para Kades dan Sekretaris Desa, Fasilitator Kecamatan, tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda serta undangan lainya. Musrenbang ini sudah dilakukan dibeberapa kecamatan seperti di Kecamatan STTU Jehe, Tinada, Salak dan STTU Julu, demikian penjelasan Humas Pemkab Pakpak Bharat kepada sejumlah wartawan. (pb.007/humas)
SD No. 173359 Doloksanggul Terus Raih Kemajuan Doloksanggul, BN SD No. 173359 Doloksanggul, yang bertempat di Ibukota Humbang Hasundutan yang bertetangga dengan Polsek Doloksanggul dan SMP Negeri 2 Doloksanggul, perkembangan dan kemajuan baik dibidang Akademik maupun Non Akademik, Setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup, baik mengembirakan, hal ini diungkapkan Ketua Komite Tunas Pasaribu kepada BN rabu, 8/02, biarpun mengenai BOS tidak pernah sewewenang Kepala sekolah sesuai dengan rapat Komite dilaksanakan terus jadi kepala sekolah ini Ibu. L. Manungkalit,A.Md terus koordinasi sama komite untuk melaksanakan BOS. Menurut Ibu kepala sekolah SD No. 173359 Doloksanggul L. Manungkalit,A.Md, semenjak diberikan tugas sebagai kepala sekolah tahun 1999 yang lalu namun pada waktu itu kondisi sekolah ini sangat memperhatikan, kondisi bangunan sekolah termasuk sarana belajar, kursi dan meja, sangat tidak layak untuk dipergunakan, guna kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sehingga dampak dari itu jumalah murid yang belajar di SD ini hanya sedikit padahal kondisi dan keberadaan sekolah berada ditengah kota Humbang Hasundutan. Melihat kondisi sekarang yang terjai di SD ini bersama teman-teman guru berusaha dan bekerja keras guna sebuah perubahan, sehingga Animo masyarakat hampir Setiap tahunnya mengalami peningkatan untuk mendaftarkan anak mereka kesekolah ini. L. Manugkalit,A.Md menerangkan kepada BN jumah keadaaan siswa saat ini yang belajar di sekolah ini sebanyak 660 orang dengan tenaga pengajar Guru PNS 22 orang ditambah honor 7 orang dan penjaga sekolah sementara jumlah ruangan kelas yang tersedia dipakai siswa 22 ruangan dan kini sudah memiliki ruang perpustakaan dan ruang guru serta ruang kepala sekolah. Menurut Kepala Sekolah Peningkatan yang dialami SD ini hampir 93 %, termasuk jumlah siswa, namun yang kita banggakan adalah sekolah ini cukup banyak meraih prestasi dibidang Non akademik demikian juga dengan Akademik terus dilakukan peningkatan, hampir tiap tahun kelulusan siswa 100 % dan siswa lulusan disekolah ini pada tiap tahun selalu diterima di SMP Negeri, namun apa telah kami raih atau kami dapatkan saat ini, tidak langsung membuat kami puas tetapi akan terus berusaha dan bekerja keras secara kontinuin kembali tandas kepala sekolah lagi. Tunas Pasribu selaku keua komite di SD No. 173359 ini mengucapkan terimakasih kepada ibu kepala sekolah kami ini L. Manungkalit,A.Md menginngat dikalangan masyarakat kami mengharapkan SD Negeri tersebut bisa terus raih kemajuan dibidang pendidikan, dan searah kepada masyarakat bergandengan tangan terus untuk melaksanakan pembangunan yang ada diberikan Pemerintah kepada SD tersebut. (Mangatur Silaban)
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
Anggota DPRD Sumut Dapil VIII, Maratua Siregar
Akan Perjuangkan BDB Demi Pembangunan Tapteng, BN Untuk kesekian kalinya, anggota DPRD Sumut Maratua Siregar turun bertatap muka dengan masyarakat Kota Sibolga dan Tapteng dalam rangka melakukan reses resmi anggota DPRDSU yang dimulai dari tanggal 7-11 Februari 2012. Anggota DPRDSU, Maratua Siregar dari daerah pemilihan Sumut 8 termasuk anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut 2, kerap turun ke daerah Sibolga dan Tapteng.
Maratua Siregar mengatakan, dirinya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut 8, pada reses pertama DPRDSU tahun 2012 yang berlangsung selama lima hari ini, memilih turun ke Kota Sibolga dan Tapteng setelah sebelumnya turun ke daerah lain seperti Taput, Humbahas, Tobasa dan lainnya. “Tadi saya sudah bertatap muka langsung dengan sejumlah masyarakat di Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan yang
Walikota Tinjau Lokasi Pelaksanaan MTQ ke-45 Medan, BN
Walikota Medan Rahudman Harahap meninjau lokasi pelaksanaan MTQN ke-45 tingkat Kota Medan tahun 2012 di Jalan Amal lingkungan III Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Dimana kecamatan Medan Sunggal ditetapkan sebagai tuan rumah pada pelaksanaan MTQN tingkat Kota Medan ke-45 tahun 2012. Tampak hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala kantor Kementerian Agama Kota Medan Iwan Zulhami, Camat Medan Sunggal Fahri Matondang, Kepala Dinas Bina Marga Gunawan Surya, Kepala Dinas Pertamanan Erwin Lubis, PH Kepala Dinas Perkim Ir Rizal, dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan lainnya. Walikota Medan menilai lokasi pelaksanaan MTQN Kota Medan tahun ini cukup memadai, dengan luas 3,5 hektar lokasi tanah kosong di kecamatan Medan Sungga, cukup representatif untuk digelarnya MTQN, sehingga nantinya umat yang ingin menyaksikan jalannya pelaksanaan MTQ ini merasa nyaman dan lapang. “Lokasi ini cukup luas dan diharapakna pelaksanaannya sangat representative, sehingga umat yang menyaksikan nyukup nyaman, dan semua kegiatan di pusatkan di lokasi ini, baik perlombaan, bazaar dan lainnya yang mendukung kegiatan MTQ ini, semua persiapan harus dimatangkan, agar MTQN ini sukses, “ ujar Rahudman hari ini. Walikota Medan berharap agar kegiatan MTQN ini nantinya direncanakan dibuka oleh Bapak Gubernur Sumatera Utara, juga nantinya kegiatan MTQN yang ke-45 ini harus lebih baik lagi dari kegiatan MTQN tahun lalu yang digelar di kecamatan Medan Deli, sehingga ini menjadi motivasi bagi kita, terutama peserta, kualitas, dan kuantitasnya, termasuk pameran stsu bazar yang akan mendukung kegiatan MTQN ini.(ndo)
LC Medan Mulia-PDDI Gelar Donor Darah dan Bazar Amal Medan, BN Lions Club (LC) Medan Mulia bekerjasama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Medan, Sabtu, gelar bazar amal dan donor darah di pelataran parkir Yang Lim Plaza Jalan Asia Medan. Hadir dalam kegiatan itu antara lain, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Kadis Pariwisata Medan Busyral Manan, serta petinggi Lions Club District 307 A 2. Ketua PDDI Medan, Janlie mengatakan, dengan mendonorkan darah berarti kita telah menolong orang yang membutuhkan darah. Serta membantu kelangsungan hidup orang yang darahnya kekurangan ketika ditimpa musibah. Karena setiap tetes darah yang didonorkan dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima. Selain donor darah, kata Janlie, dalam acara untuk merayakan Imlek dan menyambut Cap Go Meh ini, melibatkan 75 stand yang berpartisipasi dalam bazar. Semuanya merupakan anggota Lions Club Medan Mulia dan PDDI Medan. Menurut Janlie, acara ini bertujuan mengajak masyarakat untuk belanja sekaligus beramal. Selain itu, juga memberikan hiburan pada masyarakat terutama yang berada di daerah itu. "Apalagi daerah ini merupakan kawasan padat penduduk. Tentunya tepat jika kita buat hiburan seperti ini," terangnya. Dijelaskannya, jika terdapat keuntungan dalam transaksi jual beli pada bazar itu, seluruhnya akan disumbangkan untuk kegiatan amal. "Akan dibagi dua, yakni kepada PDDI Medan dan Lions Club Medan Mulia, sebab keduanya merupakan organisasi sosial. Namun, jika tidak ada profit yang diperoleh, kita juga sudah bersyukur, sebab, bazar ini juga amal," katanya. Sementara itu anggota DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, menyambut baik bazar amal yang digelar PDDI dan LC Medan Mulia. Menurutnya, bazar amal itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sebab hasil yang diterima disumbangkan untuk amal. (AHS)
sama bersama warga Ketapang, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga,” kata Maratua, kemarin, di Sekretariat DPD PAN Sibolga di Jalan Merpati Kota Sibolga. Maratua mengatakan, untuk kegiatan berikutnya, akan turun ke Kecamatan Tukka dan Sibabangun serta bertemu sekaligus melakukan konsolidasi dengan para kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Sibolga dan Tapteng. “Inilah rangkaian kegiatan yang saya laksanakan selama 5 hari ke depan dalam suasana re-
ses. Dalam reses ini, saya memilih bertatap langsung atau bertemu serta berkumpul secara dekat dengan masyarakat. Saya sadar, selaku wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat harus senantiasa hadir di tengah rakyat dan tidak memilih tinggal di dalam gedung yang ber-AC,” ungkapnya. Mantan Ketua DPRD Tapteng itu juga mengaku, dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat, banyak aspirasi yang terserap, guna dapat diperjuangkan. Misalnya, pada pertemuan
dengan masyarakat Ketapang yang meminta pembangunan pengaman jalan di daerah tersebut. “Kepada masyarakat saya katakan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, hal itu akan saya sampaikan kepada Walikota Sibolga guna dapat ditampung di anggaran dan dibangun. Bila tidak, saya juga sampaikan akan memperjuangkannya melalui dana bantuan daerah bawahan (BDB) pada tahun anggaran (TA) 2013 mendatang,” janji Maratua. (r/ndo)
2 Siswa Medan Peroleh Penghargaan dari Menteri Medan,BN Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Sekda Syaiful Bahri menyerahkan penghargaan tingkat nasional dari Menteri Pendidikan kepada dua orang kakak beradik murid SD Pertiwi Jalan Bilal (Budi Pengabdian) yakni Fira Fatmasiefa (kelas VI) dan Bramasto Rahman Parsojo (Kelas IV)) di halaman Sekolah SD Pertiwi Medan hari ini. Dua kakak beradik kandung ini merupakan terbaik tingkat nasional Junior Science Award 2011 katagori tehnologi terapan dengan judul karya Wet Alarm for baby, selain itu juga Sekolah SD swasta Pertiwi ini menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata 2011 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan, juga dirangkai dengan peresmian Lab pemblajaran elektronik (e-learning). Penyerahan dua penghargaan ini dihadiri unsur koordinasi pimpinan daerah Kota Medan, Kadis Pendidikan M Rajab Lubis, Kadis Kominfo Zulkifli Sitepu, Hasan Basri, Kabag Humas Budi Hariono, Camat Medan Barat Syahrul, para guru SD Pertiwi,
dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, setiap daerah termasuk sekolah saat ini harus memiliki keunggulan kompetitif baik secara regional, nasional bahkan global, keunggulan tersebut salah satunya didorong oleh tingginya produktifitas sumber daya manusia yang kita miliki, dan ini tidak terlepas dari faktor pendidikan yang diberikan kepada setiap anak sejak lahir hingga dewasa dengan berjenjang dari mulai PAUD hingga jenjang pendidikan selanjutnya. Menurutnya, pendidikan adalah tangung jawab kita semua, untuk itu perlu dukungan dari masyarakat khususnya dari insan pendidikan, program yang dibangun harus dapat dimanfaatkan untuk meajukan kualitas pendidikan kita, kerja keras kita dan kerja keras kita semua khususnya dari segenap insane pendidikan sangat kita perlukan, bahkan keritik dan saran dari segenap lapaisan masyarakat perlu diperhatikan. Dengan kerja keras dan saran
dan masukan dari insdan pendidikan dan lapisan masyarakat kita mampu memperbaiki berbagai kekurangan yang ada, dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang lebih baik lagi kepada anak didik, ungkap Dzulmi Eldin. Dikatakannya, hari ini kita merasa bergembira, salah satu bukti keberhasilan sekolah, kita mampu mendapatkan penghargaan yang cukup bergengsi, suatu penghargaan yang membuat berbangga hati sekaligus memberikan motivasi agar kita terus mengukir prestasi-prtestasi lainnya, melalui sekolah Pertiwi kita dapat meraih penghargaan sekolah adiwaiyata 2011 dan juga pemenang lomba Junior Science Award 2011. Wakil Walikota Medan dalam kesempatan itu meminta kepada para pelajar SD Pertiwi untuk belajar yang lebih giat lagi, tuntutlah ilmu setinggi tiongginya, akerna dengan belajar segala kemampuan dan keahlian akan kita miliki, dan ketekunan belajarmu akan melahirkan prestasi-prestasi yang membanggakana pemerintah dan kita semua di Kota Medan ini.(ndo)
Medan Tuan Rumah Pekan Flori dan Flora Nasional Medan,BN Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012. Untuk kegiatan itu, eks Taman Ria di Jalan Gatot Subroto Medan, persisnya di samping Medan Fair Plaza, dipilih sebagai lokasi yang menjadi ajang pameran hortikultura berskala nasional dan bersifat internasional tersebut. Kegiatan yang dijadwalkan dihadiri Menteri Pertanian, Menteri Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Koordinator Perekonomian itu berlangsung 510 Juni mendatang Nantinya, dalam pameran ditawarkan berbagai bahanbahan tanaman,alat mesin pertanian, info pertanian maupun tanaman hias. “Event ini akan dipadukan dengan kegiatan kepariwisataan. Artinya,melalui kegiatan ini kita juga ingin meningkatkan kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik ke Kota Medan. Apalagi tahun ini Kota Medan tengah melaksanakan Visit Medan Year 2012,” kata Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim seusai mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Medan Rahudman Harahap di pendopo rumah dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, kemarin. Pameran hortikultura terbesar
di Indonesia ini ditargetkan dihadiri sekitar 30.000 pengunjung, termasuk dari sejumlah negara ASEAN. “Negara-negara ASEAN ikita undang untuk menghadiri PF2N 2012,” ungkapnya. Selain eksibisi, event ini juga memiliki nilai edukasi. Karena itu, para pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi diundang untuk menghadiri kegiatan ini. Hal itu dilakukan agar para pelajar maupun mahasiswa bisa melihat perkembangan dunia hortikultura di Indonesia. Dijelaskannya, hortikultura itu bisa tanaman buah,sayursayuran, tanaman obat,tanaman hias atau bunga-bungaan (flori). “Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota.Sebab telah menunjukkan kesungguhan luar biasa untuk melaksanakan PF2N. Semoga sinyal ini memberikan keberkahan untuk kita semua, sehingga event ini bisa berjalan lancar sesuai yang kita harapkan, yakni mendukung Medan sebagai Kota Mice (Meeting, Insentif, Confrence and Exhebition),” harapnya. Dia juga berharap agar event ini dapat ditingkatkan menjadi berskala internasional. Sementara itu, Rahudman menegaskan sangat mendukung dilaksanakannya keg-
iatan ini. Selain mendukung Medan sebagai salah satu Kota MICE di Indonesia, event ini dianggap sangat tepat diadakan di Medan, karena Pemko tengah menjalankan program Visit Medan Year 2012. Seusai melakukan pertemuan, Rahudman membawa Hasanuddin Ibrahim beserta rombongan meninjau langsung lokasi yang dijadikan tempat PF2N. Eks Taman Ria yang merupakan aset Pemko seluas 77.028 M2 dinilai sangat tepat menjadi tempat digelarnya PF2N.“Tim teknis dari Dirjen Hortikultura akan turun ke Medan untuk meninjau lokasi. Kita akan koordinasi untuk melakukan persiapan dan penataan lokasi,”jelas Rahudman. Peninjauan yang dilakukan sekaligus untuk melihat kesiapan Kota Medan menggelar PF2N. Sebab, kegiatan ini bersifat nasional sekaligus menjadi daya tarik bagi Kota Medan untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. “Saya sangat mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan Dirjen Hortikultura dalam hal ini Menteri Pertanian untuk menyiapkan acara ini dengan baik. Karena itu, saya sengaja membawa Dirjen Hortikultura untuk melihat langsung lokasi sehingga penataan bisa segera kita lakukan,” papar Rahudman..(ndo)
Peringatan Maulid Momentum Perbaiki Tali Silaturahmi
Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Al Hasanah Jalan Setia Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Dengan peringatan ini diharapkan menjadi momentum memperbaiki tali silaturahmi dan saling merefleksi apakah sikap dan perbuatan selama ini
telah sesuai dengan ajaran Rasul . Untuk itu sikap dan perbuatan mulai saat ini harus berjalan sesuai serta searah dengan Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu kita Insya Allah akan terhindar dari hal-hal yang akan dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar, serta dapat hidup berdampingan dengan damai,kata Walikota dalam sambutannya. Itu sebabnya Walikota
mengatakan atas nama Pemko Medan dan pribadi memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi wadah untuk bertukar fikiran, bertatap muka serta berdialog langsung antara Pemko Medan dengan masyarakat. Apalagi hal ini sesuai dengan ajaran Rasullah yang selalu menggunakan masjid sebagai tempat berserikat, berkumpul serta mengisinyas dengan kegiatan religius demi siar agama Islam. Kemudian, Walikota memuji kekompakan umat di kawasan itu sudah cukup baik. Ditambah lagi dengan kegigihan dalam membangun Masjid Al Hasanah dinilai sangat baik. Terbukti, Masjid Al Hasanah telah berdiri dengan megah dan kini dalam tahap penyelesaian teras.Mudahmudahan kebersamaan ini diikuti dengan kehidupan kemasyarakat yang lebih baik dan kondusif,harapnya. Diakuinya, kebersamaan harus terus terjalin diantara pemerintah dengan masyarakat. Dengan kebersamaan akan
tumbul rasa memiliki di dalam sanubari masyarakat sehingga munculnya sense of belongingterhadap Kota Medan. Dengan adanya rasa memiliki itu otomatis masyarakat merasa bertanggung jawab untuk memajukan kota ini. Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap agar kegiatan anakanak yang telah ada saat ini bias dipertahankan dan ditingkatkan lagi seperti mengaji, lomba azan maupun yang lainnya. Itu merupakan salah satu upaya pendidikan dan pembentukan karakter bagi anak-anak. Atas dasar itulah Walikota tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para orang tua yang terus melaksanakan kegiatan keagamaan seperti ini setiap tahunnya. Menurutnya itu merupakan sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan demikian Allah akan senantiasa mnembnerikan hidayah dan berkah melimpah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Ketika menghadiri peringatan Maulid ini, Walikota turut didampingi Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSI, Sekda Ir Syaiful Bahri serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan. Di penghujung sambutannya, Walikota memberikan bantuan Rp.30 juta untuk tambahan pembangunan teras masjid. Sedangkan yang bertindak sebagai penceramah Al Ustad Drs H Irfan Yusuf SAg. Sebelumnya,, H Delwiman selaku ketua panitia acara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun sprituil sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad ini berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Kemudian, Delwinan menyampaikan BKM Masjid Al Hasanah kini membutuhkan dana sekitar Rp200 untuk pembangunan teras. Dari sumbangan yang diperoleh dari jemaah malam itu terkumpul Rp.2,4 juta.(ndo)
Walikota Sidak Pencapaian Pelaksanaan e-KTP Medan,BN Untuk melihat mencapai target proses pelaksanaan eKTP, Walikota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Walikota T Dzulmi Eldin, Asisten Pemerintahan Daudta P Sinurat, Kabag Humas Budi Hariono dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Camat Medan Barat. Kunjungan mendadak ini dilakukan Walikota Medan, guna mensukseskan pelaksanaan e-KTP secara nasional tenggang waktu pertanggal 30 April 2012 harus sudah selesai. Namun di Kota Medan sendiri capaian targetnya proses pelaksanaan e-KTP masih 33,53 persen, atau baru terekam sebanyak 727.668 jiwa, dari jumlah penduduk wajib KTP 2.170.400 jiwa. Dari kunjungan ke kecamatan Medan Barat yang diterima Camat Medan Barat Syahrul Effendi Rambe, capaian target pelaksanaan e-KTP di Medan Barat mencapai 44,59 persen, atau yang sudah terekam 38.312 jiwa dari jumlah 85.918 penduduk yang wajib KTP. Walikota Medan Rahudman Harahap mengatakan, kita melihat capai taget dari proses pelaksanaan E-KTP di Kecamatan Medan Barat, menurut informasi dari camat pihaknya mengatakan 500 orang perhari dapat dilayani, bila ini bisa dilayani 500 perhari mudah-mudahan, tenggang waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat 30 April akan bisa kita capai. “Menurut informasi dari camat dalam satu hari sebanyak 500 orang dapat dilayani, bila ini dapat terlayani maka tenggang waktu 30 April dapat tercapai, “ ujar Rahaudman. Selain melihat capaian target proses e-KTP, Walikota Medan juga melihat sarana dan prasarana yang ada di kantor camat, juga melihat kehadiran para pegawai, melakukan dialog dengan para pegawai, dan meninjau sejumlah ruangan kerja, halaman belakang kantor camat, serta taman yang ada di lingkungan kerja Camat Medan Barat.(ndo)
LAZ Bank Sumut Bantu 1000 Siswa di Belawan Medan,BN Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank Sumut bantu 1000 siswa SD, SMP, dan SMA dari sejumlah sekolah negeri dan swasta yang berada di Belawan. Bantuan berupa tas sekolah berisi buku dan alat tulisnya, diserahkan secara simbolis oleh Dirut Bank Sumut H Gus Irawan Pasaribu kepada 10 perwakilan siswa, di halaman Sekolah Muhammadiyah Belawan, Sabtu. Hadir pada acara itu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Musa Rajeck Shah atau Ijeck, Camat Medan Belawan Andi S Harahap, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Belawan M Zunaidi Pangaribuan alias Mas Ken, Muspika Belawan, Lurah, tokoh masyarakat dan seribu siswa bersama orangtuanya. Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program peduli pendidikan Bank Sumut terhadap kemajuan pendidikan di Sumut. "Pendidikan adalah salah satu bagian terpenting dari cara meningkatkan sumber daya manusia. Untuk itu, Bank Sumut tidak mau ketinggalan dan akan terus ambil bagian dalam meningkatkan SDM orang Sumut," katanya. Menurut dia, kesulitan ekonomi merupakan salah satu kendala dalam upaya meningkatkan pendidikan anak. Oleh sebab itu Bank Sumut melalui program peduli perempuan memberikan bantuan berupa pinjaman tanpa agunan kepada perempuan yang bergabung dalam satu kelompok. "Tujuannya, agar ibu-ibu mampu membantu suami dalam menjamin pendidikan anaknya," sebut Gus. Di tahap awal, pinjaman diberi sebesar Rp1 juta dan jika dinilai baik maka akan ditingkatkan hingga Rp5 juta. "Pinjaman ini berdasarkan penilain dan kepercayaan. Namun ibu-ibu harus berkelompok 20 hingga 30 orang per kelompok," ujar Gus disambut tepuk tangan ibu-ibu. Pada kesempatan itu, turut diserahkan bantuan tiga unit MCK kepada warga Lingkungan 20, Kel. Sicanang, Kec. Medan Belawan. Dua unit MCK bantuan pribadi Ketua IMI Sumut Musa Rajeck Shah, sedangkan satu unit lagi bantuan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu. Sementara itu panitia pelaksana Arif B Rusli yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Mata Rakyat (LSM MaRaK) didampingi Pemangku Wilayah Medan Komunitas Melayu Bumi Putra (KMBP) Kota Medan Indra Gunawan mengatakan, semua bantuan itu berasal dari LAZ Bank Sumut yang didukung IMI Sumut dan Camat Medan Belawan Andi S Harahap. "LSM MaRaK dan KMBP sebagai penyelenggara bantuan dan MCK itu akan dikelola warga yang tergabung dalam Kelompok Suka Karya 4, 6, dan Kelompok Taruna Tani," ujarnya. (AHS)
Taiwan-Medan Sepakat Kerjasama Ekonomi Medan,BN Pemerintah Taiwan menyatakan minatnya menanamkan investasi di Kota Medan. Ketertarikan itu didasari banyaknya potensi besar yang dimiliki ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini. Hal ini terungkap dalam pertemuan WaliKota Medan Rahudman Harahap dengan Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (Taipeh Economic and Trade Office (TETO/KPEPT) di Indonesia Andrew L YHsiadi Medan,kemarin. Pertemuan ini terlaksana berkat peran Eddie Kusuma, pengusaha kelahiran Kota Medan yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan DKI Jakarta. ”Kehadiran saya kemari awalnya adalah untuk menghadiri acara Imlek dan pertunjukan budaya di Kota Medan.” Andrew menili sektor perkebunan di Kota Medan cukup bagus.Hal ini bisa diselaraskan dengan Taiwan yang memiliki teknologi perkebunan yang cukup bagus, namun selama ini tidak mempunyai lahan. Di samping itu, Medan memiliki pangsa pasar yang cukup besar sehingga tepat untuk menanamkan investasi. Andrew berjanji mempromosikan Kota Medan kepada penduduk Taiwan, termasuk para pengusahanya. Peluang bisnis di Medan, kata dia, cukup besar terutama di bidang energi kelistrikan, perkebunan, sampah serta sektor pariwisata. Untuk itu, pertemuan awal ini akan terus dilanjutkan sehingga terjalin kerja sama antara Pemko Medan dengan Pemerintah Taiwan.”Kita akan terus menjajaki pertemuan ini, termasuk kemugkinan melakukan hubungan melalui sister city(kota kembar). Pertemuan ini merupakan awal yang bagus untuk memulai hubungan,” ungkapnya. Wali Kota Rahudman Harahap membenarkan pertemuannya dengan Andrew LY Hsia dalam rangka menjajaki kerja sama hubungan sister city antara Pemko Medan dengan salah satu kota di Taiwan. Dia berharap kerja sama yang terjalin tak hanya di bidang kebudayaan, tetapi juga pariwisata maupun kesehatan. ”Dalam pertemuan tadi, mereka juga menyatakan keinginannya untuk menanamkan investasi di bidang energi kelistrikan dan juga kegiatankegiatan yang menyangkut penanganan- penanganan objek wisata.Mudah-mudahan kerja sama ini akan dapat kita tuangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Taiwan,” tandasnya.(ndo)
FEBRUARI 30 13-20 DES 2011 - 6 JAN 2012 2012 || EDISI EDISI 302| 296| THN THN KE-VII KE-VII
Tarmizi Karim Akan Bawa Kesejukan Rakyat Aceh Banda Aceh, BN Siapa yang tidak kenal dengan Tarmizi Abdul Karim, berbagai jabatan penting di kabinet Indonesia Bersatu, dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kian mengental. Selain pernah menjabat Bupati Aceh Utara, Ia juga pernah dipercayakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Pejabat Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2008 lalu. Kini, dia kembali ke kampung halamannya untuk menduduki jabatan Pejabat Gubernur Aceh, dikarenakan, duet kepemimpinan Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar, telah habis masa tugasnya. Kehadiran Tarmizi Abdul Karim, di provinsi Aceh bukan hal yang baru. Pasalnya, pria kelahiran 24 Oktober 1956 di Lhoksukon, Aceh Utara, kerab bolakbalik antara Aceh-Jakarta. Apalagi, sebelumnya Ia juga masuk dalam bursa Calon Gubernur Aceh, yang diusung oleh sebuah Partai Politik (Parpol) Nasional. Meski kancah perpolitikan diprovinsi Aceh akhirakhir ini mulai menghangat, namun setidaknya kedatangan TarmiziAKarim, akan membawa kesejukan bagi rakyat Aceh, dalam rangka pelaksanaan pesta demokrasi yang hanya tinggal menghitung hari. Sebelumnya, Tarmizi memulai karirnya di birokrasi yaitu, Bupati Aceh Utara tahun 2003, ia adalah Pimpinan Badan Koordinasi, Promosi dan Penanaman Modal. Setelah masa jabatannya sebagai Bupati Aceh di kota Petro Dolar tuntas, ia kembali didaulat memimpin kota itu disaat Aceh sedang bergejolak konflik hingga dua tahun kemudian. Hijrah ke Ibukota Jakarta pada tahun 2007, suami Inayati, dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri bidang Keuangan dan Ekonomi. Setahun kemudian, pada 2008, Tarmizi ditunjuk sebagai Penjabat Sementara Gubernur Kalimantan Timur. Pada Oktober 2010, Ia menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri. Hari Itu, Rabu (8/1) pekan lalu, jarum jam telah menunjukkan sekira pukul 10.00 Wib suasana Gedung
Sasana Bhakti Praja Depdagri, dijalan Merdeka Utara, Jakarta, tampak sedikit berbeda dengan hari biasanya. Kali ini, keramaian perkantoran itu bukan lagi persoalan permintaan penundaan Pemilukada Aceh ataupun penolakan calon perseorangan yang maju dalam pesta demokrasi. Melainkan, ada hajatan yang harus dilaksanakan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, untuk provinsi Aceh, yaitu untuk melantik Kepala Balai Diklat Kemendagri, Ir H Tarmizi A Karim sebagai Pj Gubernur Aceh. Dari provinsi Aceh, hadir sejumlah pejabat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, meliputi, Ketua DPRAHasbiAbdullah, Ketua Fraksi PartaiAcehAdnan Beuransah, Fraksi demokrat Tanwir Mahdi, Fraksi Golkar Husain Banta, Fraksi PPP-PKS Fuadi Sulaiman, dan anggota Fraksi PAAbdullah Saleh. Selain itu, ikut hadir juga pejabat lama, Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar. Dalam sebuah kegiatan di Banda Aceh, Tarmizi A Karim, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas barunya sebagai Pj Gubernur Aceh. Namun, sebagai tahap awal konsentrasi terhadap tahapan Pemilukada Aceh, yang menurut jadwal dari KIP akan berlangsung 9 April mendatang. “Menjaga perdamaian, itu sudah pasti dan masuk dalam prioritas saya sebagai Pj Gubernur Aceh, dan saya sangat menginginkan semua masyarakat di Aceh ikut berpartisipasi untuk sebuah pemilukada yang demokratis,” ujarnya. Dikatakan, Ia sangat berkomitmen untuk menjaga netralitas sebagai penjabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerah. Tarmizi menyatakan dirinya akan menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur dengan sebaik-baiknya hingga dilantiknya Gubernur dan WagubAceh periode 2012-2017 terpilih, serta melaksanakan pesan dari Mendagri, Gamawan Fauzi. Tarmizi A Karim adalah sosok tak asing lagi bagi masyarakat Aceh, tidak hanya birokrat tapi juga akrab
di kalangan ulama dan santri di provinsi ini. Tak heran, begitu Tarmizi A Karim ditunjuk pemerintah pusat untuk penjabat gubernur Aceh, semua kalangan di provinsi ini menilainya tepat. Mereka yakin dia mampu menjadi penyejuk dan penyatu semua elemen masyarakat Aceh. Kedekatannya dengan semua kalangan masyarakat dianggap jaminan untuk terselenggaranya pemilihan kepala daerah (pilkada) yang aman dan lancar di provinsi Aceh. Pada pundak mantan bupati Aceh Utara periode 1998-2003 itu, masyarakat meletakkan harapan bagi terlaksananya pilkada damai, jujur dan tanpa kekerasan di daerah yang berpenduduk 4,6 juta jiwa. Sementara sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi, mengharapkan Pj Gubernur Aceh dapat memfasilitasi dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilukada Gubernur, dan 13 Kabupaten/Kota di Aceh. “Memfasilitasi dan sukseskan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 13 pemilihan bupati dan wakil bupati, dan 4 pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” kata Gamawan setelah melantik Tarmizi di Jakarta, 8 Februari 2012. Dia juga berpesan pada Tarmizi untuk menjaga netralitas sebagai penjabat. Tak hanya dirinya, tapi juga pegawai negeri sipil dan seluruh unsur pemerintah daerah. Mendagri meminta Tarmizi untuk menjaga situasi politik yang kondusif dan terus menyosialisasikan budaya demokrasi. "Terutama memupuk sikap toleransi diantara warga sehingga siapapun yang terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota masa jabatan 2012-2017 tidak menimbulkan gejolak politik," kata Gamawan. Penjabat Gubernur juga diminta membangun komunikasi dan koordinasi dengan DPR Aceh, unsur forum koordinasi daerah, bupati, wali kota, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan di Aceh.(Afrizal)
13-20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302| THN KE-VII
Jangan Bunuh Wartawan Banda Aceh, BN Pihak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh meminta semua pihak untuk menghargai profesi wartawan. Bila terjadi kekeliruan dalam pemberitaan, di minta untuk menggunakan jalur-jalur seperti di atur dalam undang-undang pokok pers, bukan dengan bertindak kasar apalagi membunuh. "Kepada pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan maka gunakan cara-cara seperti hak jawab, karena hal tersebut telah diatur dalam UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, jangan main kasar ala premanisme apalagi membunuh," pinta HT.Anwar Ibrahim, wakil ketua PWI Aceh bidang organisasi, Kamis (9/2) usai acara donor darah, di sekretariat PWI Aceh.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, di umur pers Indonesia yang memasuki usia renta yakni 66 tahun, masih ditemukan wartawan yang mati sia-sia karena karya tulisnya, karena tugasnya. Padahal semua pihak setuju, pers Indonesia harus merdeka tanpa intervensi dari pihak manapun.”Kita sangat menyesali, kejadian-kejadian seperti ini masih kita alami, lebih-lebih di detik-detik menjelang peringatan Hari pers Nasional yang ke 66,” sesal wartawan Medan bisnis itu kepada Bongkarnews.com. Seperti kita ketahui, rangkaian kekerasan terhadap kuli tinta di Aceh tak mengenal waktu dan tempat. Misalnya di Aceh Tenggara, Minggu (5/2) dini hari, seorang wartawan bernama Darma S, ditemukan telah
menjadi mayat. Pihak kelurga meyakini, korban meninggal karena di duga di bunuh. Darma S selama ini diketahui bekerja di Koran Monitor terbitan Medan, Sumatera Utara. Selanjutnya, bertepatan dengan puncak peringatan HPN ke 66, seorang wartawan di Aceh Timur terpaksa harus ”menikmati” bogem mentah pengusaha konstruksi. Kejadian yang berlangsung di Mapolsek Banda Alam itu, sang wartawan Radar Nusantara Jakarta bernama Basri, ”berhasil” dikeroyok oleh kontraktor di depan aparat penegak hukum, pak Polisi. Penyebabnya, kontraktor kecewa kepada wartawan karena menindak lanjut keluhan masyarakat terkait jalan yang dibiarkan berdebu oleh pemborong itu. ”Apapun cerita, PWI
tidak terima perlakuan keji seperti itu, premanisme terhadap wartawan harus dihentikan,” pinta pria yang akrap di panggil pak haji itu. Selanjutnya dia pun berharap kepada rekan-rekan wartawan agar terus menimba ilmu dan pengetahuan.”Kami harapkan agar kawan-kawan terus meningkatkan SDM. PWI sendiri akan membekali kawan-kawan dengan pendidikan dan pendidikan. Semoga dengan dengan bekal itu, kita kembali dihargai,” pintanya. Jurnalis senior dan juga PNS itu pun mengingatkan para wartawan yang tak berkemampuan untuk introspeksi diri. ”Kepada rekanrekan, kalau kira-kira tak mampu menjadi wartawan, sebaiknya segera mengundurkan diri, jangan paksakan,” sarannya lagi.(TM)
Umar Hasibuan Pimpin Apel di SMA Negeri 3 T.Tinggi
‘Manfaatkan Warnet Untuk Menimba Ilmu Pengetahuan’ Tebingtinggi,BN Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengingatkan para pelajar agar bisa memanfaatkan waktu seefesien mungkin untuk menimba ilmu pengetahuan yang salah satunya adalah pemanfaat warnet yang saat ini semakin marak di salahgunakan para remaja. “Banyak warnet dipakai hanya untuk bermain game saja dan tidak sedikit warnet digunakan untuk membuka situs-situs yang tidak bermanfaat, bahkan ada juga yang membuka situs porno. Manfaatkanlah warnet untuk menimba ilmu pengetahuan”, hal itu disampaikan Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin apel pagi, Senin (6/2) di SMA Negeri 3 Kota
Tebingtinggi. Dihadapan Wakil Walikota H Irham Taufik, Kadis Pendidikan H Pardamean Siregar, Kabag Humay Ahdi Sucipto, Kepala SMA Negeri 3 Tebingtinggi Parlindungan Nainggolan, para guru dan ratusan murid sekolah itu, Walikota berpesan agar memanfaatkan fasilitas internet untuk membuka informasi dan menambah wawasan ilmu pengetahuan, “Gunakanlah warnet untuk membuka informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kepentingan sekolah dan ilmiah serta kepentingan masyarakat”, pesannya. Pemko Tebingtinggi, lanjut walikota, tetap bertekad memajukan pendidikan
secara maksimal, “Bagi anak didik kami yang duduk di perguruan tinggi negri, akan mendapatkan beasiswa bila IP nya diatas 3, jadilah anak yang membanggakan bagi orang tua, guru dan bangsa, jadilah siswa yang terbaik, dan bagi bapak ibu guru, jadilah guru yang terbaik dan professional”, imbuh Umar Hasibuan. Menjelang ujian akhir semester dan Ujian Nasional (UN) mendatang, walikota juga berpesan kepada para siswa agar tidak bersantai-santai, “Sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian akhir semester dan menjelang Ujian Nasional, yang sudah kelas 12 jangan lagi berleha-leha, pastikan dan siapkan diri dengan memperbanyak latihan, sebab tantangan dan persaingan
untuk masuk pergurua tinggi semakin ketat. Sedangkan untuk anak kami kelas 10 dan 11, berlatih lah sedini mungkin sebab ilmu tidak bisa spontan dan simsalabin dapat di kuasai”, pesannya lagi. Pada kesempatan itu, Umar Hasibuan juga mengajak para guru untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam mengajar, “Peningkatan mutu kualitas anak didik di pacu dan dimulai pada tenaga pendidiknya dengan mengefesiensikan waktu dan menambah ektrakurikuler. Siapkan anak didik kita dengan latihan dan buat tray out, sehingga anak didik dapat mengetahui sampai dimana tingkat keberhasilannya”, ujar Umar Hasibuan.(DER)
Kejaksaan ... tahun. Selama tiga tahun itu pula penyidikan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) yang berlangsung sejak 2009, jalan di tempat. Tak hanya itu, Kejatisu juga telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus merugikan uang Negara Rp 2,5 miliar tersebut. Disebutkan, dana bantuan DBD Pemprovsu pada 2007 sebesar Rp 4,9 miliar dan dari Pemko Binjai pada 2008 Rp 13,4 miliar. Menanggapi lambatnya para tersangka masuk kerangkeng, aktifis hukum Abd Hafiz SMHK menegaskan, selama ini kinerja pihak kejaksaan,baik itu Kejatisu dan Kejari Binjai sangat bobrok. “Kasusnya sudah lama bergulir sekitar tiga tahun lalu hasil temuan BPK RI. Tapi kenapa masih jalan di tempat. Ada apa dengan pihak kejaksaan. Kita menilai bahwa kinerja kejaksaan mandul,” sesalnya kepada BN sembari menambahkan, sejumlah kasus yang telah cukup lama dilidik hingga penyelidikan yang konon telah menetapkan tersangkanya, namun hingga kini belum disidangkan. Malah, lanjutya, sebagai pemerhati hukum dia tak mengerti dengan pihak kejaksaan. Apakah kejaksaan itu lamban dalam penyidikanatau ada unsur kesengajaan seperti halnya kepentingan pribadi. Kemudian, jelasnya, kasus dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Koperasi dan UKM semasa Kadis Suroyo. “Hingga kini juga tidak jelas. Selanjutnya kasus pengadaan buku di Dinas Pendidikan Pemko Binjai semasa Kadis Misron Hayat Harahap juga tak berlanjut dan semuanya
kasus ditangani oleh Kejatisu. Jadi kita perlu tahu ada apa dengan Kejatisu,” tanyanya heran. Keraguan lainnya dalam penyidikan adalah kinerja Kejari Binhai. “Kita sangat meragukan lidik Kejari Binjai dalam sejumlah kasus. Dan anehnya, setelah kasus dilimpahkan ke Kejatisu, kok malah sama. Kasusnya jadi mandek. Seperti pernah diberikan, Kepala Kejaksaan Tingi Sumatra Utara (Kejati Sumut) AK Basuni menegaskan, bahwa pihaknya sudah secara tegas mengingatkan para jajaran untuk menangani perkara pada tahap penyelidikan kasus dugaan korupsi selama 30 hari dan tidak melebihi SOP. “Dan proses harus sudah selesai,itu jauh dari kenyataan,dan itu hanya iming-iming untuk memenagkan hati masyarakat,”papar Abd Hafiz. Tak hanya itu, pihaknya pun sudah berulang kali berupaya untuk menemui Kejatisu AK Basuni Masyarief di kantornya Jalan AH Nasution Medan untuk mempertanyakan kasus dugaan Korupsi pengunaan anggaran program bantuan DBD. “Ironinya, setelah kita sampai di Kejatisu, malah dihalau petugas piket agar tidak ketemu dan mengarahkan pada Humas,” papar Hafiz lagi. Sementara itu,menurut Humas bermarga Simaremare,dalam pengakuan dirinya tidak mengetahui tentang kasus tersebut. Tapi Humas yang baru menjabat dua bulan itu mengatakan akan secepatnya kasus tersebut ditingkat pada penyidikanya. Dan lambatnya kasus
tersebut, ungkap Hafiz menirukan Simaremare dikarenakan pihak BPK belum lengkap memberikan hasil audit. “Jadi, mari kita tunggu janji Basuni. Jangan sekedar kata-kata di depan publik,” singkatnya. Ramses Terlibat Dalam kasus dugaan korupsi pengunaan anggaran program BDB 2007-2008 melibatkan staf pegawai PU Binjai Ramses Danu Harahp,ST. Kasus dugaan korupsi yang telah merugikan Negara sebesar Rp2,5 miliar itu, Ramses Danu Harahap juga terlibat dalam pengunaan anggaran dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejatisu, namun sampai kini masih belum ditahan. Parahnya, Ramses pun dipercaya menjabat sebagai Pimpro Jalan dan Jembatan di Dinas PU Pemko Binjai untuk mengelola seluruh proyek-proyek jalan dan jembatan yang hasilnya terdapat kembali proyek fiktip pada 2010 yang kini telah masuk dalam persidangan di PN Medan. Diduga kuat, Kadis PU Kota Binjai Ir Alvi Syahriza.M.ENG tetap memanfaatkan Ramses Danu Harahap ST untuk turutserta dilibatkan dalam proyek swakeloa Jalan dan Jembatan perawatan rutin 2011 dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Pantauan BN di lapangan, salah satunya jalan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan adanya ruas jalan simpang perempatan jalan menuju Kantor PU Binjai tak tersentuh perwatan yang kondisinya kini berlubang dan kupak-kapik. (MR/MSTP)
Bendahara Alfan Batubara di persidangan itu merupakan bukti awal untuk mencermati kasus dan mengumpulkan buktibukti di persidangan lanjutan,dan tidak tertutup kemungkinan para saksi-saksi tersebut akan di tetapkan sebagai tersangkanya,”papar Abd Hafiz. Lebih jauh Abd Hafiz mengungkapkan, digelarnya persidangan kasus dugaan korupsi proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 terlihat adanya kejanggalan. Jaksa Penuntut Umum yang duduk di persidangan terlihat Junaidi Lubis,SH yang menjabat sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Negri Binjai dan bukanya Kasi Pidsus yang memegang pekara tersebut. Sebelumnya dalam kasus ini yang Kita ketahui ,bahwa
JPU nya adalah langsung di unjuk Kasipudsus Kejaksaan Negri Binjai yaitu FKJ Sembiring. “Nah kelihatanya ada kesengajaan perubahan tugas dan fungsi,ada apa sebenarnya. Dan kita mengetahui bahwa Junaidi Lubis,SH merupaka Tim lidik dan penyidik yang menaganani kasus ini yang konon disinyalir pelaku rekayasa Berita Acara Pemeriksaan yang mengkambinghitamkan Alfan Batubara dan Zulfansyah sehingga keduanya dijadikan korban menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Swakelola Tahun 2010 lalu di PU Binjai,” tukas Hafiz. Bahkan, Hafiz berjanji, apabila masih terlihat adanya kejanggalan dalam persidangan, pihaknya akan melaporkan kasus ini secara resmi ke instansi terkait, begitujuga kepada Presiden RI Bambang Susilo Yudoyono. (MR/MSTP)
Menanti.. jelas-jelas mengatakan,bahwa pelaksanaan proyek perawatan rutin swakelola jalan yang tersebar di Kota Binjai Tahun 2010 tidak terlaksana alias fiktip. Sementara itu, keterangan Bendahara Alfan Batubara menyebutkan bahwa Ramses Danu Harap ada mengambil uang pengerjaan proyek sebesar 275 Juta rupiah. Sedangkan Ir.Warnita Evaroza ada menerima uang sebesar Rp 100 juta, Tupon dan Abdul kudus.ST menerima uang masing-masing sebesar Rp 2,5 juta sebagai pegawas. Menyahuti hasil persidangan lanjutan kemarin, Abd Hafiz,SMHK selaku aktifis hukum menjelaskan, keterangan para saksi-saksi dan juga terdakwa itu dia meyakini bakal ada tersangka baru. “Keterangan para saksi-saksi adanya menerima uang dari
Panas Dingin.... Binjai Utara. Namun belakangan ini dari antara Tim Formatur tersebut dibuang HM Sazali dari komposisi kepengurusan partai dengan maksud-maksud dan tujuan kepentingan pribadi. “80 persen selama ini tidak pernah duduk di kepengurus partai,” sesalnya. Dia membeberkan, sejumlah pengurus kader di DPC Partai Demokrat Kota Binjai yang telah berjuang mengibarkan bendera partai selama ini, ternyata dibuang HM Sazali tanpa ada alasan yang pasti. “Pembuangan pengurus partai tanpa melakukan koordinasi sebelumnya,” ungkap Rudi. Dia juga menduga, terbitnya SK tersebut merupakan rekayasa laporan susunan kompesisi kepengurusan kepada DPP dengan membentuk Tim Formatur ‘siluman’ yang disinyalir memalsukan tanda tangan serta mengusulkan khusus bagi orang-orangnya sebagai pengurus baru di DPC PD Kota
Binjai. Padahal susunan kepengurusan yang diajukan dan telah keluar keputusan dari DPP diketahui bahwa kebanyakan dari mereka selama ini sama sekali tidak pernah duduk di kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Binjai dan bahkan ada yang baru menjadi kader di Partai ini,termaksud HM Sazali tidak pernah jadi kader tiba-tiba duduk terpilih sebagai ketua.Sedangkan untuk kelanjutan program kerja dan tugastugas partai, seharusnya Formatur terlebih dahulu melengkapi susunan kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Binjai untuk masa bakti 2011-2016. Sayangnya, sampai saat ini Formatur yang sah belum ada melengkapi susunan kepengurusan akibat adanya trik HM Sazali yang mengundurundurkan waktu.“Kita tidak akan tinggal diam dan akan membuat pengaduan secara resmi ke DPD dan ke DPP,”ancamnya.
Apabila hal ini dibiarkan berlanjut, maka napas partai pemenang pemilu di Kota Binjai akan semakin memburuk. “Kita khawatirkan kader partai akan beralih ke partai lain. Kita tidak mau Partai Demokrat di Kota Binjai dijadikan bagaikan perusahaan pribadi yang melakukan kehendak sesuai kemauan apa yang dimau HM Sazali,” sebutnya. Rudi Armaya Lubis mengharapakan kiranya SK Nomor :21.03/SK/DPP.PD/DPC/XII/2011 agar ditinjau ulang dan patut dibatalkan. Pasalnya, yang bertugas untuk menyusun kompesisi kepengurusan di Partai Demokrat adalah Tim Formatur itu sendiri. “Kita sesalnya adanya kebijakan HM Sazali alias Bajor menduduki beberapa orang dari dikepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Binjai. Sudah pasti ini merupakan orangorangnya. Dan ini perlu direvisi demi memajukan dan membesarkan partai,” tandasnya. (MR)
menyelamatkan barang-barangnya. Bukan tidak mungkin pelabuhan penumpang Internasional Dumai menjadi sorotan di mata Internasional akibat dikotori mafia si raja balpress dan pembisnis minuman keras produk luar. Lain lagi aktivitas pembongkaran barang dagangan di pelabuhan Pokala di depan Pabrik Inti Benua Perkasa. Diketahui, belakangan ini merupakan ajang bebas masuk barang tanpa ada pemeriksaan dari petugas berkompeten. Di mana seperti kapal Ferry jurusan Dumai – Malaysia yang bersandar selalu membongkar barang yang diduga seperti daging sapi
asal Malaysia, termasuk barang-barang tertentu saat pada malam hari. Sedangkan barang dari Batam ke Dumai tidak jarang di pelabuhan Pokala membongkar barang kotak-kotak berisi barang elektronik tanpa ada pemeriksaan petugas. “Sampai kapan kah praktek pelanggaran Hukum ini dapat diatasi. Untuk itu diimbau kepada Adpel Dumai untuk mengambil langkah tegas terhadap aktivitas kapal Ferry yang mengangkut barang menyerupai kapal Kargo,”ujar sumber tersebut. (RDS)
pemerkosaan yang dialami Bunga ke Polsekta Sunggal. Selanjutnya petugas menyarankan agar keluarga terlebih dahulu melakukan visum. “Bukti visum telah dipegang oleh petugas. Itu kan sudah merupakan bukti, mau petugas apa lagi,” tegas sang ibu. Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan Sik ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan akan periksa saksi terlebih dahulu sesuai dengan KUHAP. “Dalam suatu kasus pidana harus ada bukti pendukung dan saksi-saksi pendukung,” terangnya ketika dihubungi. Diajak ke Rumah Dengan terbata-bata, Bunga pun mengisahkan kepiluan hatinya akibat prilaku pemerkosa Yudi. Walau sedikit malu, tapi Bunga berusaha meluapkan kesedihannya. Kata Bunga, awalnya dia hendak pergi ke warung internet (warnet) tak jauh dari rumahnya sekira pukul 22.00 WIB. Namun di tengah jalan, dia bertemu dengan Yudi yang tak lain telan satu lorongnya. Tak ayal, rayuan maut Yudi membuat
Bunga lunglai. Yudi pun mengajak Bunga bermain ke rumahnya. Karena menganggap bahwa itu hal biasa, Bunga pun akhirnya mengiyakan ajakan Yudi. Apa dinyana, setiba di halaman rumah Yudi, tangan gadis lugu itu ditarik paksa. Namun yang namanya wanita, tenaga tak sekuat pria sehingga Bunga terbawa ke dalam rumah Yudi. Memang saat itu, terang Bunga, kondisi rumah Yudi kosong melompong. Semua keluarga pergi sehingga Yudi leluasa menggerayangi Bunga. Ternyata tak hanya digerayangi, kegadisan Bunga direngut paksa Yudi. Seketika itu juga air mata Bunga terurai dan tak meyangka kenapa Yudi nekat menggaulinya. Usai melampiaskan hawa nafsunya, Bunga dibiarkan begitu saja oleh Yudi. Dengan tertatih pula Bunga melarikan diri dari rumah Yudi. “Si Yudi juga mengancam agar aku jangan memberitahu siapapun,” tukas Bunga sembari melinangkan air matanya. (TIM)
Barang Ilegal..... Sementara pemilik barang tersebut diduga mendapat perlindungan oleh oknum. Bahkan barang dalam kotak kardus yang diduga produk luar negeri tidak pernah ada pemeriksaan dari petugas berkompeten, setelah di bongkar dari kapal Fery Batam Jet langsung dibawa keluar tanpa pemeriksaan X-Ray. Bahkan, barang-barang yang masuk via Batam menuju Dumai dengan kapal Ferry penumpang ini bukan hal baru lagi. Di lapangan ditemukan saat kapal Fery sandar, para toke-toke pemilik barang terlihat melenggang kangkung
Keluarga Ancam... penanganan pihak Polsekta Sunggal. Pasalnya, telah sepekan ini pihak keluarga melaporkan tindak tanduk perkosaan yang menerpa buah hati mereka. “Sudah satu minggu ini kami tunggu kabar dari Polsek Sunggal. Tapi kenyataannya si pemerkosa Yudi tak juga ditangkap. Kami selaku keluarga khawatir kalau si pemerkosa sempat melarikan diri,” kata FN warga Jalan Flamboyan,Tanjung Sari Medan ini kepada BN, kemarin. Tak hanya itu, kini pihak keluarga member waktu dalam sepekan ke depan kepada Polsekta Sunggal. Kalau memang kasus tersebut tak juga terungkap dan menangkap pelaku Yudi, pihaknya berencana melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak (PA). “Jangan karena kami orang kecil, kasus bisa dimainmainkan. Apa Polsekta Sunggal tak memikirkan masa depan anak kami. Anak kami masih belia, sedangkan masa depannya saja seolah sirna,” ungkap FN lagi. Disebutkan, pihak keluarga melaporkan kasus
Puskesmas Aek Godang Rujukan Pelayanan Bersalin Paluta,BN Puskesmas Aek Godang terus berupaya semaksimal mungkin dalam berbenah diri untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seperti diketahui dulunya Puskesmas Aek Godang merupakan statusnya Pustu dan ditingkatkan menjadi Puskesmas Perawatan rujukan layanan bersalin,hal ini dikatakan Kadis Kesehatan Paluta,H Darwin Harahap kepada BN dalam minggu ini diruang kerjanya. Katanya lagi sekarang Puskesmas Aek Godang ditambah fasilitas armada roda empat mobil ambulance karena Puskesmas ini dekat dengan Bandara Penerbangan Aek Godang sehingga orang luar butuh pelayanan”ujarnya.Meski Baru 4 Tahun berpisah dari Kabupaten induk Tapsel sudah mampu berbenah diri,hal ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja keras Bupati Paluta,Drs Bachrum Harahap dalam bidang kesehatan”Imbuhnya. Juga hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Gubernur Sumatera Utara masyarakat tidak boleh sakit dan harus punya masa depan,dan Puskesmas Aek Godang membantu pelayanan kesehatan bagi orang luar apalagi dengan beroperasinya bandara Aek godang.Lanjut katanya,Puskesmas sudah bisa menjalankan program Jaminan persalinan (Jampersal) gratis karena biayanya dari Kementerian Kesehatan RI. Lebih lanjut H Darwin Harahap menerangkan, Jampersal merupakan program pemeriksaan kehamilan (Antenatal), persalinan dan pemeriksaan masa nifas bagi seluruh ibu hamil yang menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan program pembiayaannya ditanggung pemerintah, meskipun tidak masuk dalam Jamkesmas.Dilain Tempat,Kepala Puskesmas Aek Godang,Dr.Hj Heni Andiaswaty kepada BN diruang kerjanya dalam minggu ini,katanya Puskesmas Aek Godang mempunyai wilayah kerja 10 Desa,paling banyak masyarakat Kecamatan Hulu Sihapas mengidap penyakit ISPA,harapan Kapus,pelayanan kesehatan semakin meningkat.Dengan adanya bantuan roda 4 2 kali seminggu turun ke Desa jemput bola dan setiap sekali sebulan dilaksanakan Posyandu didampingi dari Puskesmas dan Kader Kesehatan dari Desa.
Anggaran
Dari Halaman 1
lima ruko yang dibangun Pemda Labura masih tetap kosong, padahal sudah selesai tiga bulan. Ini akibat mahalnya biaya sewa ruko yang dipatok pemda kepada masyarakat. Sementara pegawai terminal melakukan pengutipan retribusi di jalinsum yang dapat membahayakan dirinya. Menurut salah seorang anggota DPRD Labura dari fraksi PAN RE mengatakan, sudah seharusnya kepala dinas terminal mengintruksikan kepada bawahannya untuk memakai pos retribusi tersebut dengan baik. “Agar kelancaran kendaraan dan lalu lintas di jalan berjalan dengan baik sehingga karyawan atau pegawai terminal dapat bekerja semua tidak hanya duduk-duduk dan berdiri-diri di terminal,”kesalnya kepada BN, kemarin. Salah seorang staf pegawai terminal S menambahkan, pihaknya tidak tahu masalah pos masuk dan pos keluar kendaraan. “Tanyakan langsung kepada pak Kadis,” imbuhnya. Sementara Kadis yang hendak ditemui wartawan tidak berada di tempat. (PS)
Musim Panen
Dari Halaman 1
di saat musim panen. Tapi anehnya, kenapa sampai harga beras naik di pasaran. "Makanya kami sempat heran ketika membeli beras di pasaran. Sedangkan kami ketahui kini menjelang panen, tapi harga beras kok naik," ucap Ani, salah seorang ibu rumah tangga, kemarin. Senada dengan Ani, dikatakan juga Rosmawati. Dikatakan, meski kenaikan harga masih wajar, tapi harus secepat mungkin diantisipasi pemerintah. Jangan sampai naikknya harga beras membuat masyarakat sengsera. "Bingung juga ya, padahal saat ini sedang masa panen, kok harga beras justru tinggi,"sebut Rosmawati Br Sembiring. Saat ditanya pedagang, apa penyebab kenaikan harga beras, mereka justru tidak mengetahuinya secara pasti. Namun, kata mereka, kemungkinan kenaikan karena permaianan pedagang dan distributor. Untungnya, lanjut Rosma, kenaikan harga beras tidak dibarengi dengan harga kebutuhan bahan pokok lainnya. Hanya saja, harga ikan yang cukup melambung dan kebanyakan warga beralih membeli ayam potong. Kenaikan harga beras saat ini memang cukup mencekik leher para ibu rumah tangga, kendati pedagang belum merasakan pengaruh yang cukup signifikan terhadap omset mereka sehari-hari. Sedangkan pedagang di pasar Percut Sei Tuan, Amir juga tak mengetahui kenapa sampai harga beras naik. Sebab, dari distributor sudah naik. "Kalau memang dari distributor sudah naik, gimana lagi kami harus menjual. Terpaksa kami juga menaikkan harga ke pembeli," sahutnya. (DOER/INT)
Aliran Air
Dari Halaman 1
pembayaran jadi sesuai pemakaian saja,”kata salah seorang konsumen, Ibna Amin kepada BN, kemarin. Memang, macetnya air tak hanya dialami Ibna Amin, tapi hampir seluruh warga di Desa Ujong Baroh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Menurut warga, ketika air macet dalam beberapa hari, mereka mengadukan hal tersebut ke Kantor Cabang PDAM Tirta Mon Pase. Anehnya, setelah petugas turun ke lapangan suplai air ke warga masih macet dan pipa baru yang sudah dipasang juga belum difungsikan. Kata Ibna Amin, suplai air bersih dari PDAM milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara juga dirasakan desa tetangganya di Desa Jeumpa dan Meunasah Pante. Mereka menilai, kinerja PDAM Tirta Mon Pase tak pernah menyenangkan pelanggan. Malah, walau sudah banyak pengaduan, perusahaan penyuplai air ini seolah tak ambil open. Hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengeruk keuntungan saja. Masyarakat mengharapkan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan yang dialami masyarakat. “Kita harapkan pemerintah turun tangan. Jangan sampai kami yang rutin membayar tagihan terus menerus dirugikan,” sahutnya. Ketika ditanya, kapan meteran air akan dipasang. Warga menjawab, mereka akan memasang meteran air kalau memang pasokan air normal. Sebab, kalau pasokan air tidak normal, pelanggan yang rugi. “Kami harapkan ketegasan Pemkab Aceh Utara menyikapi keluhan kami ini,” imbuh konsumen. (R)
Camat Patumbak Dari Halaman 1 dengan doa bersama dibawakan oleh kepala KUA kecamatan Patumbak Syahrifuddin Daulay . Dikatakan Syahrial Barus didampingi Kepala Desa Sigara gara Syafii Tarigan saat diwawancarai mengatakan akan menerima amanah dan menjalankan program yang telah dicanangkan pemerintah. “Insyah allah masyarakat menerima saya apa adanya semoga kedepannya masyarakat lebih dekat kepada saya dan marilah bekerja bersama sama dalam membangun desa yang kita cintain ini jangan enggan mari maju demi terciptanya deli serdang membangun” Tandasnya . ( Saulus Panjaitan .SH )
CMY K
CMY K
13 - 20 FEBRUARI 2012 | EDISI 302 | THN KE-VII
Melalui Pengajian Akbar Hindari Penyakit Masyarakat Paluta, BN Kecamatan Padangbolak Kabupaten Padang Lawas Utara mengadakan pengajian Akbar bertempat di Desa Batu Tambun yang notabene kampung halaman Bupati Paluta,Drs H Bachrum Harahap baru-baru ini,dengan melalui pengajian akbar ini dapat menghilangkan penyakit masyarakat seperti Judi,dan lain sebagainya,hal ini dikatakan Camat Padangbolak,Tunggul P Harahap S.Sos Kepada BN belum lama ini diruang kerjanya. Katanya,turut dihadiri Bupati Paluta,yang diwakili Asisten III,Drs Hailullah Harahap,Ketua MUI Paluta,H Kosim Pohan,Ketua IPHI Paluta,H Agus Salim dan juga dihadiri Kepala Pondok Pesantren Al Muktariyah Nagasaribu,H Abdul Azis Siregar.Kata Camat,berbagai upaya telah dilaksanakan dalam rangka untuk menghilangkan penyakit masyarakat seperti rajia cape tempat remang-remang yang dianggap rawan dan diberikan pengarahan”ucapnya. Selain itu katanya akibat dari penyakit masyarakat akan mengakibatkan kerja malas sehingga otomatis dapat merusak rumah tangga dan akan mengakibatkan keluarga berantakan,sehingga mudah-mudahan dengan pengajian akbar ini dapat teratasi penyakit masyarakat”paparnya. Tambah Camat lagi,untuk kedepan semoga kegiatan Pengajian akbar ini berkesinambungan kedepan sehingga semua penyakit masyarakat dapat dihapuskan dan ditegaskannya kembali jangan kita harus disuruh baru sadar dan coba kita introfeksi diri dan lakukanlah yang terbaik karena apa pun cerita harus kita yang menyadarkan diri kita sendiri.(Ks-01)
Anggota DPRD SU Mulkan Ritonga ( tengah ) dibadaikan bersama Camat Batangtoru Drs.A.Raja Nasution ( Kiri ) dan Ketua Fraksi Golkar ( Kanan ) Suyatmo Siregar setelah acara selesai di kediaman rumah Suyatmo Siregar Kel Batangtoru Kamis ( 09/2 ).
CMY K
Subulussalam, BN Kota Subulussalam wilayah Provinsi Aceh yang dijuluki serambi mekah dan menegakkan hukum syari’at islam dengan qanun melarang semua perbuatan yang diharamkan agama adalah satusatunya provinsi di seluruh Indonesia yang mempunyai Dinas Syari’at islam kembali ditimpa bencana. Masih belum hilang dari ingatan kita
pada bulan septembar 2011 lalu gempa bumi menimpa Kota Subulussalam mengakibatkan bangunan pemerintahan dan rumah penduduk hancur, akibantya sampai hari ini masih ada tiga sekolah belajar masih di bawah tennda. Sedangkan dalam minggu ini sudah tiga kali Kota Subulussalam ditimpa angin putting beliung dan hujan es sebesar jengkol akibatnya rumah pen-
duduk banyak yang rusak beterbangan dan ditimpa pohon tumbang, selain itu petir juga mengamuk pada hari rabu (8/ 2) 8 orang terkena sambaran petir tersebut yaitu Suryati (18), Nurlela (15), Nurhayati (14), Elvi (8), masing-masing santri madrasah tsanawiah swasta (MTSS) Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri, selain sisw juga seorang guru Aslamiah (26) bersama putrinya
Reses Dewan ke Tapsel
Mulkan Optimis Atasi Kemiskinan Tapsel, BN Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Mulkan Ritonga dari Partai Golkar mengatakan bahwa Pemerintah sangat antusias untuk mengurangi garis kemiskinan khususnya di Tapsel dan umumnya Sumatera Utara. Terbukti untuk daerah Kecamatan Batangtoru, Muara Batangtoru dan Kec. Marancar mendapat bantuan bibit manggis, karet, coklat dan padi dari APBD Provinsi Provisni Sumatera Utara. Hal ini disampaikannya," pada saat melakukan reses di Daerah Pemilihan Enam yang meliputi wilayah Kab.Tapsel, Madina,Paluta,Kota Padangsidimpuan dan Kab.Palas di Kediaman rumah Anggota DPRD Tapsel Suyatmo siregar,SE Desa Hapesong Kec.Batangtoru Kamis ( 09/2 ). Disampaikan," Usulan dari Kecamatan untuk Pembangunan Jalan sudah banyak yang kita perjuangkan di APBD Provinsi terbukti jalan sudah banyak yang sudah dibangun di Tapsel seperti menghubungkan jalan dari Kecamatan marancar sampai ke Desa Sibio Bio dan jalan pantai barat dari kecamatan Muara
Batangtoru juga akan dibangun sehingga Tapsel tidak lagi seperti dulu tidak pernah selesai," Pungkasnya. Disamping untuk menampung aspirasi konstituen dari Partai Golkar pihaknuya juga berusaha keras untuk memperjuangkan usulna masyarakat dari Kecamatan Batangtoru agar ditampung di APBD tingkat Provinsi Sumatera Utara. Kita juga sangat bangga terhadap kepemimpinan Bupati Tapsel H.Syahrul M.Pasaribu dimana proyek PNPM yang berbasis kemasyarakatan Tapsel juara Pertama pengelolaan dana PNPM dan Proyek PNPM se Sumatera Utara. Ini adalah penilaian Badan pemberdayaan Masyarakat Daerah Provinsi Sumatera Utara. Disampaikan," bahwa tujuan dilaksanakan reses ini adalah untuk menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam APBD Provinsi Sumatera Utara. Setelah selsai acara rombongan DPRD SU didampingi Suyatmo Siregar langsung menuju Kecamatan Muara Batangtoru yang acara sama dengan acara yang ada di Kecamatan Batangtoru.
Kedatangan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Batangtoru dan kebanggan masyarakat tak terhingga karena mereka langsung menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Mulkan Ritonga. Sementara Camat Batangtoru Drs.A.Raja Nasution juga tampak cukup semangat menghadiri reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai Golkar Mulkan Ritonga. Kedatangan Anggota DPRDSU juga disambut oleh Ketua Fraksi Golkar Suyatmo Siregar,SE dan Camat Batangtoru sehingga pertemuan tersebut cukup meriah. Ditambah lagi cuaca pada saat acara cukup mendukung seolah olah Cuaca ikut menyambut kedatangan Anggota DPRD SU Mulkan Ritonga dari asal Dapil VI. Sedangkan Camat Batangtoru juga sebelumnya sudah melakukan pendataan terhadap rumah kumuh sejalan dengan kedatangan reses anggiota DPRDSU Mulkan rotinga dari Partai Golkar. (Ks-04)
Hafiza (2) dan dua raong lagi di Kampong Suka Makmur bernama Heri Jona (18), Hamat Sagala (43), namu semanya masih bisa diselamatkan setelah dibawa ke Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam. Warga yang merasakan bencana seperti hujan es yang jarang terjadi khususnya di Subulussalam karena tergolong daerha beriklim panas menjadi heran, demikian juga para tokoh agama/ ulama banyak memberikan komentar atas beruntunnya musibah tersebut, mereka ayng enggan disebut namanya mengatakan musibah ini adalah satu peringatan kepada penegak hukum dan juga Pemko Subulussalam, alasan mereka, karena Kota Subulussalam yang dijuluki wilayah Aceh Serambi Mekah juga penegak syari’at Islam yang tidak ada di daerah lain di wilayah Republik Indonesia selain Aceh, namun ucap mereka kenyataan yang terlihat di Subulussalam khususnya daerah terminal pada malam hari lebih jorok dari daerah lain yang tidak ada syari’at islam, karena perempuan ayng tidak jelas banyak berkeliaran untuk mencari mangsa si hidung belang, selain itu juga di warung-warung kopi banyak bermain judi seperti main cautr taruhan uang dan juga togel, demikian juga di café tertentu banyak meresahkan masyarakat sebab bermain karoke sampai pagi juga menyediakan miras dan wanita nakal, mungkin sebab itu maka Allah SWT memberi peringatan kepada kita pungkas mereka. Untuk itu para tokokh agama/adat mengharapkan kepada Walikota dan petugas terkait agar menertibkan/merazia tempat yang dicurigai agar jangan ada kedepan bahwa dinas Syari’at Islam mandul di Subulussalam dan bencana peringatan bertambah. (RB)
CMY K