B
20-27 FEBRUARI 2012| EDISI 303| THN
KANTOR REDAKSI Raya/Raharja KE-VII Jl. FlamboyanNo. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
PENDUDUK MISKIN 1.481.300 JIWA
NURANI RAKYAT DICABIK DEWAN Sombong melangkah istana yang megah. Seakan meludah di atas tubuh yang resah. Ribuan jerit di depan hidungmu. Namun yang kutahu,tak terasa mengganggu. Petikan lagu itu dikutip dari “Siang Seberang Istana” dipopulerkan Iwan Fals. Medan, BN Pada 1984 Iwan Fals menciptakan lagu “Siang Seberang Istana”. Lagu sindiran terhadap petinggi di negeri ini termasuk wakil rakyat, barulah terlihat nyata setelah 20 tahun kemudian. Hati nurani dewan telah terbungkus harta. Sejak
pemilihan legistalif pada 2004 lalu, perlahan dewan memperlihatkan kemewahan. Tak hanya rumah pribadi, gedung dewan pun disulap dengan segala fasilitasnya. Bahkan, lima tahun kemudian
Bersambung HAL 11
Jauh dari Harapan TAK hanya gedung dewan di Senayan yang direhab. Namun juga sebagian kantor wakil rakyat di kabupaten/kota. Yang dikesalkan, kinerja dewan melorot tapi kenapa fasilitas ditambah. Sewajarkan para wakil rakyat terlebih dahulu membenahi sektor lapangan kerja, memberantas kemiskinan dan pembangunan yang merata. Nyatanya, satu pokok persoalan pun tak terselesaikan, sudah anggota dewan membebani pikiran rakyatnya sendiri.
Bersambung HAL 11
Warga Ancam Lapor ke Polda
Jatah Raskin Disunat 5 Kg Patumbak, BN Ratusan warga Kecamatan Patumbak menuntut Agus Siswanto petugas penyalur beras miskin (Raskin) untuk mengembalikan jatah beras 5 kilogram lagi kepada masyarakat. Apabila Agus Siswanto yang juga menjabat Sekdes Patumbak I ini tak juga mengembalikan jatah raskin, maka warga pun mengancam akan melaporkan kasus ‘sunat’ raskin ini ke pihak berwajib. “Inilah adalah hak kami. Jadi seandainya hak kami ini tidak terpenuhi, maka kami akan menempuh jalur hukum,”ancam perwakilan, Suprapto kepada BN, kemarin. Sesuai surat edaran diterima BN, pada pertengahan tahun 2010 lalu Pemprovsu membuat kebijakan yang cukup menggembirakan warga miskin. Hal ini sesuai surat edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 501/6768 tanggal 21 Juli 2010 bahwasannya pagu Raskin Tahun 2010 bertambah dari 12.043.668 Kg menjadi 13.132.500, atau dari sepuluh menjadi sebelas alokasi penyaluran. Dengan ketentuan Alokasi Januari sampai Oktober beras diberikan kepada setiap Rumah Tangga Miskin (RTS) sebanyak 15 Kg per bulan dan khusus bulan November menjadi 20 Kg per RTS. Hanya saja, surat edaran Gubsu seolah dikesampingkan. Untuk November 2011, warga masih mendapat jatah raskin 15 kilogram.
Bersambung HAL 11
Sidang Lanjutan Korupsi Swakelola
Hakim Jangan Terkontaminasi Binjai, BN Manjelis Hakim yang memimpin jalannya sidang kasus dugaan korupsi swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010, tidak terkontaminasi. Mengedepankan
WAJAH KEMISKINAN : Inilah (foto) salah satu wajah kemiskinan di ibukota Sumatera Utara (Sumut). Kedua bocah kecil ini setiap hari makan debu jalanan, sedangkan dewan asyik menikmati kemegahan fasilitas uang rakyat.
Jalan Kupak-kapik Pakpak Bharat, BN Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharan Ruas Jalan yang dikerjakan secara swakelola Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2011 dianggarkan Rp 500 juta bersumber dari dana APBD
PNS Resah
Bersambung HAL 11
Bersambung HAL 11
Soal Dana Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp 1,5 M
Kabid Akui Sisa Dikembalikan Padangsidimpuan, BN Anggaran perbaikan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Padangsidimpuan Rp 1,5 miliar, tak seluruhnya diserahkan ke pihak rekanan. Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota
Padangsidimpuan, Rahim Nasution mengatakan, realisasi penggunaan anggaran dari Rp 1,5 miliar hanya 50 Persen yang dibayarkan kepada pihak rekanan.
Irwandi Bentuk PA Tandingan Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam waktu dekat ini akan memiliki wadah tersendiri. Salah satu wadah tersebut adalah membentuk partai lokal baru. Ini merupakan langkah dukungan terhadap calon Irwandi-Muhyan yang maju pada Pemilukada 9 April 2012 mendatang. Konsolidasi penguatan dukungan dilakukan di Aula Asrama Haji Banda Aceh, belum lama ini. HUMAS Seramoe Irwandi – Muhyan, Thamren Ananda mengatakan, bahwa pertemuan tersebut menyepakati eks kombatan GAM akan melakukan konsolidasi di masing-masing sagoe (18 sagoe yang hadir). Tugas eks kombatan GAM adalah menjadi pendukung tim Seuramoe, dan juga akan berusaha bersama-sama aparat kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman dan
website: www.bongkarnews.com
Bersambung HAL 11
Anggaran Rp 500 Juta
Dugaan Pungli Sertifikasi
Binjai, BN Ratusan PNS (Pengawai Negri Sipil) yang mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Prajabatan resah dan mengeluh. Pasalnya diduga terjadi praktek pungutan liar (Pungli) di Badan Pendidikan dan Latihan Pemko Binjai. Aksi pungli disinyalit dilakukan Kepala Bidang (Kabid) Diklat Kota Binjai Khairul Aidil dan para kroninya saat PNS mengambil sertifikat Diklat
supremasi hukum yang benar demi Ketuhanan yang Maha Esa sesuai sumpah jabatanya. Demikian imbauan praktisi hukum Abd
cara memastikan tanpa intimidasi bagi masyarakat Aceh dalam memberikan pilihan dalam Pemilukada nanti. Sedangkan untuk partai politik yang akan dibentuk ini, Thamren mengungkapkan, membuka peluang dari eks kombatan GAM, ulama, politisi, aktivis dan kaum intelektual untuk bergabung.
Bersambung HAL 11
Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
Bersambung HAL 11
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan : Laini Gustina Wakil Pimpinan Perusahaan : Muhammad Ridwan Drs. Alfindo Redaktur Pelaksana : Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Dewan Redaksi : Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP Koordinator Liputan : Jakfar Koordinator Daerah : Indrawan Sukma Antoni Sagala Litbang/Iklan : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Fotografer/Teknisi : Supriadi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Pengurus Perkumpulan Tionghoa mengadakan rapat untuk memberi bantuan korban kebakaran
Persatuan Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Bantu Korban Kebakaran Medan, BN Musibah kebakaran di Jalan A. Rahman Hakim Gang Bakung dan Gang Tanjung Kelurahan Tegal Sari I Sukaramai Medan ternyata mendapat perhatian dan keperihatinan terhadap semua perkumpulan lapisan masyarakat Kota Medan, untuk berpartisipasi mengeluarkan bantuan kepada para korban musibah kebakaran tersebut. Demikian dikatakan Eddy Chandra sebagai Ketua Pelaksana Pengumpulan Dana korban kebakaran dan juga aktif sebagai Wakil Pembina Yayasan Angsapura di Restoran Jimbaran Jalan Patimura Medan Kamis siang. Eddy Chandra menambahkan perkumpulan masyarakat dapat menghimpun dana kebakaran yang ada di Sukaramai, maka dari kumpulan masyarakat Tionghoa yang ada di kota Medan yaitu Inti Sumut, Lion Club, PSMTI Medan, Yayasan Angsapura, Bankom dan para sukarelawan dari masyarakat, dalam satu minggu terhimpun dana 1,6 milyar yang akan diserahkan kepada Budi Cita dan disaksikan oleh semua orang, kata Eddy. Lanjut Eddy, Walikota pernah mengatakan dalam pidatonya bahwa ada bantuan pengusaha dari Jakarta untuk memberikan bantuan kebakaran sebanyak Rp. 500 jt, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Kata Candra, rapat ini sudah dilaksanakan satu minggu dengan harapan para korban kebakaran dapat membangun rumanya kembali dan Walikota juga meyarankan untuk membuka jalan 5 meter di tempat lokasi kebakaran serta memberikan izin membangun secara gratis dan dibantu oleh pengurus Bankom Bapak Darto. Camat sangat mendukung program Walikota dan kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Medan yang telah membantu kita semuanya ungkap Eddy lagi, dalam hal ini kami menghendaki bagi korban kebakaran secepatnya supaya mereka dapat membangun rumahnya. Data kebakaran 88 rumah, 549 jiwa serta 124 KK yang tertimpa musibah. Pertemuan ini bukan pertama kali kami lakukan tetapi pernah kami lakukan bantuan waktu korban bencana tsunami dan bencana Jogja. Dalam hal ini kami tidak memilih suku, ras untuk membantu yang memerlukannya, ungkap Eddy. (AHS)
Plt Gubsu Lantik Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Medan, BN Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST melantik Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, SH, MM menjadi Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Periode 2010-2013 di Aula PDAM Tirtanadi di Jalan SM Raja, Medan, Jumat (17/2). Dengan pelantikan, jumlah Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi menjadi lima orang yakni H. Nurdin Lubis, Rajamin Sirait, SE, Abu Hanifah, T Basyrul Kamal, dan A Gazali Syam. Pelantikan itu disaksikan hampir seluruh pimpinan SKPD Pemprovsu seperti Kadis Perkebunan Aspan Sofian Batubara, Kadis Pertanian HM Roem, Kadis Kehutanan JB Siringoringo, Kadis Binamarga Marapinta Harahap, Kabiro Perekonomian Bangun Oloan Harahap, Kabiro Perlengkapan Syafruddin Nasution, Kabiro Keuangan Mahmud Sagala dan Kepala Biro Umum Hj Nurlela. Dalam pelantikan itu, Plt Gubsu menekankan pentingnya pengelolaan PDAM Tirtanadi dengan sistem yang transparan dan akuntabel agar menjadi perusahaan milik pemerintah yang baik (good coorporate goverment). Transparansi dan akuntabilitas merupakan syarat utama agar PDAM Tirtanadi menjadi perusahan yang sehat dan dapat
berkembang. "Dengan begitu, kita tidak takut diaudit oleh siapapun," katanya. Dijelaskannya, sebagai sebuah BUMD, PDAM Tirtanadi memiliki dua fungsi ganda yakni orientasi mencari keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Di satu sisi, pihaknya gembira karena tarif yang diberlakukan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat masih rendah dibandingkan perusahaan serupa di daerah lain. Namun di sisi lain, pihaknya menyayangkan belum mendapatkan keuntungan yang maksimal karena belum mampu melayani seluruh warga Kota Medan. Gatot mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat melalui pesan singkat (SMS) yang memperm salahkan rendahnya kualitas pelayanan PDAM Tirtanadi. "Ada yang mengeluhkan airnya keruh. Ada juga karena airnya sering macet," katanya. Pemprovsu tidak mempermasalahkan jika PDAM Tirtanadi ingin menaikkan tarif air untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Namun PDAM Tirtanadi harus meningkatkan layanannya terlebih dulu. "PDAM Tirtanadi harus memiliki program yang kreatif dan inovatif," katanya. Menurut dia, jajaran PDAM Tirtanadi tidak boleh mengeluh atau beralasan tidak adanya investasi sebagai penyebab belum
Plt Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST melantik Sekdaprovsu H. Nurdin Lubis, SH, MM menjadi Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi di Aula PDAM Tirtanadi di Jalan SM Raja, Medan, Jumat (17/2).
mampunya meningkatkan pelayanan. Sebagai pihak yang dipercayakan masyarakat, Badan Pengawas dan Direksi PDAM Tirtanadi harus mampu memenuhi harapan masyarakat karen air bersih dalah kebutuhan primer. "Jika boleh menggunakan istilah Presiden Yudhoyono, mengelola perusahaan negara harus menggunakan pendekatan yang luar biasa," katanya menambahkan. Ketua Dewan Badan Pengawas PDAM Tirtanadi Nurdin Lubis mengatakan, pihaknya akan menekankan konsep pengelolaan perusahaan milik pemer-
Peringatan Maulid Ikatan Pegawai Bank Indonesia Komisariat Medan Medan, BN Pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2012 bertempat di Mesjid Bank Indonesia di Medan, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Medan melakukan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Kegiatan peringatan ini mengambil tema “Dengan Peringatakan Maulud Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Iman, Taqwa dan Akhlaq Karimah”. Kegiatan ini diikuti secara khidmat oleh seluruh anggota IPEBI Komisariat Medan beserta keluarga. Pemimpin Kantor Koordinator Bank Indonesia Sumatera Utara dan Aceh selaku Ketua Dewan Pembina IPEBI Komisariat Medan Nasser Atorf menyatakan bahwa kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini adalah saat yang tepat sebagai momentum untuk meniru keteladanan yang diwariskan Nabi Muhammad SAW. Beliau tidak hanya menjadi pemimpin agama namun juga pemimpin negara yang luar biasa. Jika masing-masing kita
Nasser Atorf memberikan sambutan pada Acara Maulid Nabi Muhammad SAW
bisa meniru beliau harapannya akan lahir pemimpin-pemimpin besar yang memiliki integritas tinggi di tanah air. Peringatan ini juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz Mufti Ahmad Nasihin. Beliau menegaskan kembali pentingnya memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulud Nabi itu sendiri dilakukan pertama kali oleh Panglima Salahuddin Al Ayubi untuk meggelorakan kembali semangat para pejuang Islam pada waktu itu. Kondisi ketika peringatan Maulud saat itu tentunya sangat berbeda dengan kondisi saat ini dimana saat ini umat Muslim bisa merayakan Maulud dalam suasana yang nya-
man, sementara saat itu peringatan Maulud dilakukan dalam kondisi perang dan penuh keterbatasan. Peringatan tersebut benar-benar dimaksudkan untuk meningkatkan semangat para pejuang Islam saat itu. Dengan kondisi yang lebih baik saat ini, sekarang seharusnya kita bisa lebih mendapatkan hikmah dari peringatan Maulud dengan meniru keteladanan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah pemimpin yang selalu memikirkan umatnya. Bahkan ketika akan wafat, beliau memastikan terlebih dahulu bagaimana kondisi umatnya nanti setelah beliau meninggal. Sebuah tauladan yang patut ditiru oleh pemimpinpemimpin masa kini. (AHS)
intah yang baik tersebut. "Kriterianya jelas yakni kinerja yang terukur, transparan, dan adanya akutabilitas terhadap capaian," katanya. Mengenai jumlah layanan, Nurdin mengakui PDAM Tirtanadi masih belum maksimal karena baru dapat melayani sekitar 70 persen warga di Kota Medan. Namun pihaknya akan meningkatkan jumlah layanan tersebut, termasuk dengan adanya tawaran investasi dari sejumlah pihak seperti dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB). "Pasti akan kita tingkatkan,
selanjutnya diupayakan mencapai 75 persen," katanya. Dirut PDAM Tirtanadi Azzam Rizal mengatakan, pihaknya pasti akan meningkatkan pelayanan tersebut, terutama jika penyertaan modal dari Pemprov Sumut dilakukan. Saat ini, kata dia, PDAM Tirtanadi hanya mampu memproduksi air bersih sebanyak 5.200 liter per detik, dan akan ditambah 500 liter per detik lagi hingga akahir tahun 2012 jika penyertaan modal itu diberikan. "Pada akhir tahun 2013, penambahannya menjadi 2.000 liter per detik," katanya.(ndo)
Hadirkan BMW Bermacam Model Medan, BN Pelan tapi pasti, BMW dengan bermacam model akan menggagas mobil yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Demikian dikatakan Director PT. Bhineka Mobilindo Warrd Tjundaka Nata Wardaya pada peluncuran mobil BMW dari berbagai model dan type di Hermes Palace Sabtu. Selanjutnya Tjundaka mengatakan dari moment hadirnya kembali produk BMW dikota Medan, kami dari keluarga besar BMW ingin lebih dekat dengan masyarakat pencinta BMW dan masyarakat kota Medan sekitarnya. Oleh karena itu tempat ini
kami sebut BMW yang akan menjadi pusat produk dan produk BMW diwilayah SUMUT, Medan, Aceh Besar. Tjundaka menambahkan BMW akan turut mewarnai pencinta otomotif di Kota Medan dan akan kami berikan kesempatan untuk testoring dan merasakan nyamannya berbagai macam type BMW yang ada di Studio ini (Hermes Palace). Kata Tjundaka pertumbuhan ekonomi di Indonesia dibidang otomotif sangat meningkat, sukses mendorong kinerja bisnis otomotif, salah satunya dirasakan produsen mobil BMW. (AHS)
MTSI PTPN IV Peringati Maulid Nabi Muhammad diwarnai dengan peluncuran DVD Seni Qiraat Quran hasil kerjasama PKBL PTPN IV dengan Yayasan Fadhlul Qurra. Direksi PTPN IV menyambut baik peluncuran DVD ini yang bertujuan untuk meningkatan seni membaca Alquran bagi keluarga besar PTPN IV, khususnya kanakkanak dan remaja di lingkungan PTPN IV. DVD dibagikan kepada Majelis Taklim dan Syiar Islam (MTSI) Komisariat Unit Usaha dan Sekolah Madrasah seluruh PTPN IV untuk mengentaskan buta aksara Alquran. Hadir dalam acara Direnbang Direktur perencanaan dan Pembangunan Usaha PTPN IV Ahmad Haslan Saragih Ahmad Haslan Saragih, Dirsdm memberikan DVD Al-Qur'an format pada pembinaan Kanak-kanak dan remaja Rusdi Lubis, Wakil Ketua IIKK pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H. PTPN IV Nyonya Ahmad Haslan Medan,BN M, Rabu malam, di lapangan Saragih dan Nyonya Rusdi Lubis, Peringatan Maulid Nabi tenis Kanpus PTPN IV Jl Kepala Bagian, Manajer Grup, Muhammad SAW 1433 H/2012 Letjend R Suprapto Medan Manajer Unit, Pengurus MTSI
Pusat PTPN IV, Pengurus MTSI Komisariat Unit Usaha, kaum muslimin dan muslimat serta undangan lainnya. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha (Direnbang) PTPN IV Ahmad Haslan Saragih pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H mengatakan, semangat memperingati Maulid Nabi harus mampu diimplementasikan dalam lingkup perusahaan yang kita cintai ini. "Lewat nilai-nilai perjuangan Rasulullah mari teladani apa yang sudah diterapkannya dan dicontohi kepada kita dalam kehidupan seharihari. Dengan melaksanakan ajaran Rasulullah, Insya Allah perusahaan akan menjadi lebih maju dan sejahtera. Mari bangun dan kembangkan perusahaan di atas
fondasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, juga dengan kebersihan jiwa dan kesucian nurani, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," katanya. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qoriah Mardhatillah Ulfa dan Saritilawah Nurhamida Pohan serta acara diisi hiburan dengan menampilkan grup Nasida Ria Qurrota Ayun dari Kebun Bah Jambi. Al Ustadz H Abd Latif Khan, SAg dalam garis besar tausiyahnya mengatakan, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar memperingati tentang kelahirannya, melainkan bagaimana memaknai perjalanan kehidupan Nabi yang senantiasa memikirkan umatnya dan tidak tertarik dengan harta serta tahta. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir (Kasub Biro) M. Yakup, Ismail. Biro Belawan:Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, M. Saleh. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro) Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara:Dasri Tanjung, Eko, S. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi, M. Syafi’i. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban .Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan (Ka Biro), Baihaki Ahyat ST, Ir. Fadly. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: Abdul Rani, S.Pd, M Suud, Ramli, Sayed Fauzi, Zulkhair - . Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
20-27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303| THN KE-VII
Tim Juru Ukur dari Dinas Kehutanan Riau berfoto bersama Ketua LKMD Dumai Bapak Ir. M. Gultom Suhartono di Pondok LKMD di Senepis RT.04 Kel. Batu Teritip Kec. Sungai Sembilan Kota Dumai.
Petugas Kepolisian dan Tim Gabungan LSM Tinjau Lokasi Lahan Poktan LKMD di Batu Teritip Dumai,BN Terkait surat pemberitahuan kelompok tani (PokTan) LKMD memasuki wilayah Sei Sinepis Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilanyang di tujukan kepada Polresta Dumai yakni Surat Nomor 02/LKMD/DM/II/2012 di respon baik oleh polresta Dumai kemudian langsung menurunkan petugas dari Sat Intel turun ke lokasi meninjau di Desa Sei Sineps Rt04 Kelurahan Batu Teritip pada senin 13/02 pekan lalu. lagkah kerja PokTan LKMD (Lembaga Keamanana Masyarakat Desa) di jelaskan bahwa selain mengurus segala yang perlu berkaitan untuk mengerjakan lahan Tanah peruntukan anggota
petani berkisar 2000 orang yang bernaung di PokTan LKMD sejak bulan lalu telah melakukan koordinasi kepada instansi terkait seperti Kelurahan , Camat Sungai Sembilan dan Pemko Dumai termasuk Pihak Kepolisian serta DPRD Dumai. ujar M. Gultom Suhartono Ketua Umum Kelompok Tani LKMD di ruang kerjanya menjawab BN kemarin Sabtu 18/2. Dari keterangan yang di rangkum dan sejumlah penjerlasan di kantor PokTan LKMD Jl. Sewulawah no.3 Bumi Ayu Dumai, bahwa dari peugas Kepolisian Polresta Dumai ada empat orang di tambah satu petugas lagi dari Polsek Sungai Sembilan langsung turun melakukan peninjauaan lokasi lahan PokTan LKMD di Sei
Sinepis pada selasa 13/02/2012. petugas ini juga di dampingi oleh delegasi dari PokTa LKMD seperti Tim Gabungan LSM untuk melakukan peninjauan dan mengecek keberadaan lahan yang di usahai oleh kelompok warga sekali gus mengecek lahan PokTan LKMD ujar pengurus LKMD itu. lebih lanjut di jelaskan bahwa pada waktu sebelumnya juga, Tim Petugas juru ukur dari Dinas Kehutanan Riau telah masuk ke lokasi lahan LKMD melakukan pengukuran pada sabtu 4/2 lalu ujar Ketua PokTan LKMD itu memperjelas. Penelusuran tim gabungan LSM selasa 14/2 di Sei Sinepis bahwa di temukan di sekeliling dan yang berbatasm dengan lahan PokTan LKMD
terlihat sudah di kerjakan oleh kelompok masyarakat dan tidak ada terlihat Hutan Tegak. bahkan ada kelompok warga yang mengusai lahan menggunakan alat berat Eskavator sementara itu, sudah banyak bentuk tanaman sawit yang tumbuh sekitar berumur tiga tahun. ini sebai bukti bahwa warga telah mengusahai hamparan lahan tanah di RT 04 Desa Seinepis Kelurahan Batu Teritip sebut Erwan Susilo ketua LSM KPFIRI , di dampingi Walter Gultom aktivis LSM LPPNRI serta Sutejo Ketua LSM Badan Investigasi Nasional menjawab BN tentang kondisi lahan yang di usahai waraga di Seinepis itu. Investigasi tim gabungan LSM Ini menemukan beberapa kelompok masyarakat yang mengerjakan
Potensi Wisata Bono di Pelalawan Mulai Diperkenalkan
Pasangan Sejoli Ditangkap Polisi Bawa Sabu-sabu Siak, BN Tim operasional Polres Siak Satnarkoba berhasil menangkap pasang sejoli disebuah lokasi di Kampung Karo, Kecamatan Minas pada Kamis (16/2) pukul 13.00 Wib siang. Tersangka bernama ABS (30 tahun) dan NS (27 tahun) terjerat kasus sabu-sabu oleh Polres Siak. Kapolres Siak AKBP Sugeng Wicaksoni SIk saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba Polres Siak AKP Edi Yasman SH didampingi Kasubbag Humas AKP R Simamora SH di Mapolres Siak mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka warga Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Dalam penangkapan, petugas menemukan sepasang tersangka dan bersama itu petugas menemukan satu paket sabu-sabu yang diduga mengandung methamphitamin. Siang itu juga kita bawa keduanya ke Polres berikut barang bukti satu paket kristal bening. (Jg)
Jalan Lintas Balai Jaya Rawan Lakalantas Balaijaya, BN Jalan lintas Sumatera Utara- Riau, tepatnya di KM 37 Desa Balaijaya, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hulir (Rohil), rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas), sehingga tercatat banyaknya sejumlah peristiwa tabrkan disana. Seperti yang terjadi pada pekan lalu, menimpa diri korban salah seorang anak usia sekolah (6 thn), pada kakinya patah ditabrak sepeda motor, ketika melintas (menyeberang) jalan, sepulang sekolah menuju tempat tinggalnya. Dengan terjadinya peristiwa tersebut, ,asyarakat setempat mengharapkan pihak pemerintahan terkait, segera membuat rambu lalu lintas, seperti marka jalan dan lainya, sehingga masyarakat yang melintas, juga para pengendara dapat mengetahui dan ekstra hati- hati, saat melintas disana.(Juminan)
PT Kura Diduga Permainkan Warga Bagansinembah, BN Pengusaha PT Kura, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatn Bagan Sinembah, Kabupaten Riau, diduga mempermainkan warga setempat, atas kepemilikan lahan sawit, dengan tidak mengganti rugi sesuai yang diharapkan. Menurut Jaiman Paujan Siringoringo, salah seorang pemilik lahan sawit disana, saat memanen buah sawit miliknya, dilarang oleh pihak PT Kura, sementara antara korban dan perusahaan itu, dengan alasan akan dieksekusi, sementara belum jelas ganti ruginya. Dengan terjadinya peristiwa tersebut, korban ada melaporkan perihalnya kepada pihak pemerintahan setempat, dengan harapan agar mempermudah penyelesaianya, namun hingga kini tidak kunjung selesai dan warga merasa dipermainkan.(Juminan)
lahan tanah yang berada pada sebelum lokasi lahan LKMD dan juga yang berdekatan dengan lahan PokTan LKMD serta menemukan tanaman sawit milik kelompok warga. di lapangan temuan di data bahwa kelompok warga itu di antaranya : Kelompok Azhari, Kelompok Ramli Pakpahan , Kelompok Taal, Kelompok Acip dan Kelompok Azmun serta Kelompok tani Riski Melayu sebut Tim Aktivis itu sembari menyebutkan lagi bahwa kelompok tani LKMD Seyogianya juga sama halnya sudah saat mengerjakan lahan PokTan LKMD peruntukan bagi 37 Kelompok yang beranggotakan 2000 orang lenih itu papar LSM tersebut menutup perbincangan nya dengan wartawan BN. (RDS)
Awal Pengerjaan Pembangunan Jalan
Warga Desa Mataram Kayu Kapur Goro Bersama Dumai,BN Dalam waktu dekat ini pengerjaan pembangunan jalan baru dari Desa Mataram Rt 10 Kelurahan Kayu Kapur segera di langsungkan, program pembangunan infrastruktur jalan ini sejak 3 tahun lalu telah di nantikan masyarakat, kini awal pengerjanan pembangunan jalan itu warga Desa Mataram Gotong Royong (Goro) bersama pada kamis 16/02/2012. Keterangan dari beberapa anggota warga masyarakat Desa Mataram saat di temui wartawan BN, kegiatan Goro bersama telah di musyawarahkan oleh warga satu minggu sebelumnya, dan di sepakati kegiatan Goro bersama pada hari kamis 16/02/2012 sebut warga tersebut di dampingi Ketua LSM DPD KPFIRI Kota Dumai Erwan Susilo. pelaksanaan Goro tersebut adalah merupakan
awal perintisan dan memasang patok tanda di lokasi akan di bangun jalan oleh Pemko Dumai ujarnya. Di sebutkan Masyarakat Desa Mataram warga sangat berterimakasih atas terwujudnya pembangunan jalan dari Desa Mataram Kelurahan Kayu Kapur menuju wilayah Kelurahan Bukit Nenas dengan ukuran lebar 26 M dan panjang sekitar 4 KM. biaya anggaran dari APBD Dumai , bahkan sejak lama pembangunana tersebut di harapkan masyarakat. karena kebutuhan adanya sarana jalan merupakan akses Penunjang Mobilitas Perekonomian masyarakat Kelurahan Kayu Kapur Kecamatan Bukit Kapur ini kata tokoh warga di sana Angsi dan Yosep seraya menyebut lagi Terima Kasih Kepada DPRD Dumai yang sudah memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Bukit Kapur ujarnya.
Pantauaan media ini , kondisi Desa Mataram yang di huni banyak penduduk sejak tahun 1996 sangat mengharapkan sebagai Desa yang nyaman dan kondusif . warga itu umumnya berusaha Tani Sawit dan Karet bahkan pertanian itu sudah di lakoni sejak tahun 1995 maka sudah memetik hasil panen. kata warga usai Goro Istirahat di warung “Sri Manis” di Rt 10 Desa Mataram,di jelaskan lagi bahwa sejak tahun 1995 – 2006 kami warga di sini nyaman dan kondusif saja pak Wartawan, tetapisetelah PT.AA beroperasi di daerah ini berubah ada muncul persoalan kasus lahan tanah hingga tahun 2011 tepatnya bahkan November Nikson Nainggolan merusaki tanaman kami, untungnya Nikson di berangus lebah(di sengat Tawon) akhinya Nikson pontang panting lari terbirit-birit tegas masyarakat itu. (Sirait/Tengk)
Mafia Tanah Terancam Gigit Jari Minat Pembeli Lahan Anjlok Di Sungai Sembilan Dumai,BN Banyaknya persoalan yang muncul atas lahan warga masyarakat yang di beli dari para pemain lahan tanah di kecamatan Sungai Sembilan adalah merupakan bukti tidak adanya kejelasan penanganan sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku terhadap para pelaku penggarap lahan tidak Prosedural yang selama ini menjuali pada pembeli dari luar daerah Riau. komplin muncul akibat terjadi tumpang tindih dan di duga surat-surat tanah berbau rekayasa. Persoalan penyerobotan lahan Hutan Negara masih kerap di lakoni para mafia tanah
karena belum ada tindakan yang berarti dari pemerintah. aksi menggegoti lahan Hutan Negara di Sungai Sembilan bukan rahasia lagi bahkan sudah puluh ribuan HA di garap dan di lego pada toke-toke berduit maupun pengusaha. sehingga wilayah Sungai Sembilan sempat di juluki sebagai kawasan Rebutan bagi peminat. namun karena akhir-akhir ini banyaknya sengketa lahan berbuntut ada terseret ke peradilan membuat minat pembeli lahan dari luar daerah Riau anjlok drastis sebut beberapa anggota warga sungai sembilan menginformasikan pada BN. Dari pantauaan BN dan sejumlah keterangan di rangkum dimana kondisi kawasan lahan tanah Hutan Negara di Sungai Sembilan hamper bisa di bilang telah banyak yang di garap kelompok warga dengan modal surat blok bahkan banyak bertamengkan kelompok tani , namun kenyataan nya permainan penggarapan Hutan Negara itu
bukan murni untukk kepentingan warga petani dari warga Dumai tetapi di miliki pihak orang-orang luar dengan skala besar. cukup luar biasa satu orang bisa memiliki lahan ukuran 100 Ha hingga 1000 Ha dengan dasar Surat Blok. jelas penggarapan ini dengan cara yang tidak lazim namun aparat pemerintah Dumai terkesan adem ayem saja. Belakangan ini kasus lahan Sungai Sembilan Mencuat kepermukaan akibat penyerobotan lahan Tanah Hutan Negara yang banyak di lakukan oleh mafia Tanah namun tak satu pun yang berhasil di usut sesuai Hukum yang berlaku. sehingga berdampak fatal terhadap minat Investor yang mau menanamkan Investasi bahkan akhirnya saat ini para pembeli tanah dari luar daerah sudah jera karena banayaknya lahan yang di beli bermasalah maka tidak heran akhirnya terasa bagi para mafia tanah pada belakangan ini terancam gigit jari. karena minat pembeli anjlok. (RDS/ Tengk)
Bupati Bengkalis Harapkan Pemdes Salurkan Raskin Tepat Sasaran Bengkalis,BN Penyaluran Raskim (Beras untuk Rumah Tangga Miskin) selama ini banyak jadi di keluhkan oleh warga di setiap Desa di Kabupaten Bengkalis karena penyaluran Raskin masih bermasalah . program Nasional berupa pembagian Raskin dari Pemerintah itu, Bupati Herliyan Syaleh menegaskan agar setiap pemerintah Desa benar-benar dapat Raskin di serahkan pada
Rumah Tangga Miskin (RTM) yakni warga yang berhak. Orang nomor satu Di Pemkab Bengkalis Herliyan Saleh menegaskan, “Jangan Lagi Mendengan” penyaluran Raskin kepada warga ada bemasalah, salurkan lah hak-hak masyarakat itu dengan baik tepat sasaran ujarnya di dengar banayak wartawan pada Rabu (8/2) lalu. Bupati mengingatkan jangan coba-coba membagikan Raskin terhadap warga yang mampu karena Raskin
itu yang berhak menerimanya adalah Rumah Tangga Miskin(RTM) tegasnya. Lebih lanjut pemimpin pemerintah Bengkalis yang di kenal Pro dengan Rakyat itu meminta agar pemerintah Desa bisa meneliti anggota-anggota masyarakatnya yang kategori keluarga Miskin. agar sasaran penyaluran Raskin tersebut sampai ke pihak yang benar berhak menerimanya yaitu warga yang tidak mampu(Miskin) (Sirait/Ritonga)
Pelalawan,.BN Gurindam 12 bersama Pemkab Pelalawan Kamis (16/2) menggelar acara Surf in The River dengan agenda membahas potensi gelombang Sungai Kampar di Desa Telukmeranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang dikenal dengan nama Bono di sebuah hotel di Pekanbaru. Pembahasan mengarah kepada peningkatan sarana dan prasarana di ikon wisata kabupaten Pelalawan tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pelalawan H Abdul Harris, Akhyar utusan dari Kementerian Pariwisata Pusat, anggota DPR RI, sejumlah stake holder seperti Sinar Mas Grup dan April (RAPP), aparat Dinas Pariwisata, Dinas PU, BLH, kepolisian, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Bupati Pelalawan H Abdul Harris dalam sambutannya menyatakan bahwa potensi ikon wisata Kabupaten Pelalawan, Bono tersebut bukan hanya dikenal di tingkat Nasional. Tetapi kini juga sudah dikenal di dunia internasional. Peselancar dari Inggris, Perancis, Israel, Amerika serikat, dan lain-lain sudah pernah menikmati gelombang Bono di Kuala Kampar. "Ikon Bono ini sangat dekat aksesnya dengan jalur internasional Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Hal itu memudahkan para turis yang ingin menikmati Bono atau hanya sekedar menikmati pemandangan yang indah di Kuala Kampar," terangnya. Tahun 2012 ini Pemkab Pelalawan sedang membangun jalan lintas Bono di Telukmeranti termasuk parkir dengan dana APBD sebesar Rp 3,5 miliar. Pembangunan parkir tersebut untuk mengantisipasi kendaraan yang parkir aman. Pemkab Pelalawan juga sedang mengembangkan akomadasi seperti penginapan, losmen dan hotel-hotel kecil.(int/ringo)
Pemkab Pelalawan Tuntaskan Jalan Pintas Lalang Kabung Pelalawan,BN Pembangunan jalan lintas Pangkalankerinci-Pelalawan di sisi barat kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali dilanjutkan pada tahun ini. Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, pemerintah Pelalawan menganggarkan lebih Rp4 milyar lebih untuk menuntaskan proyek infrastruktur yang sangat ditunggu masyarakat ini. ‘’Tahun ini pembangunannya kita anggarkan kalau nggak salah 4 milyar. Ini program lama. Karena sudah dianggarkan setiap tahun, maka kita harus meneruskan, tidak boleh putus,’’ ungkap bupati kepada sejumlah awak media, kemarin. Ditambahkannya, proyek tersebut pernah tersendat terkait adanya keberatan manajemen PT RAPP. Sebelumnya, PT RAPP menyarankan agar lokasi pembangunan jalan dialihkan melalui samping timur kompleks perusahaan kertas tersebut, yaitu ke areal perkebunan kelapa sawit Asian Agri. Alasannya karena di lokasi yang ditunjuk pemerintah daerah disisi barat itu, terdapat fasilitas saluran air (water in take) dari dan menuju pabrik pulp. Harris menyatakan sangat menghargai sikap manajemen PT RAPP itu. Saran dan pendapat dari semua pihak, termasuk dari pihak perusahaan menurutnya jadi masukan berharga bagi pemerintah daerah. Dan semua masukan tetap dipertimbangkan secara matang. Namun tentu saja tidak serta merta bisa menghentikan pembangunan yang sedang berjalan. HM Harris berkeyakinan pada saatnya akan diperoleh kata mufakat. ‘’Katena itu melewati fasilitas RAPP, kita minta RAPP ikut mengamankan kegiatan tersebut. Kalau RAPP tidak mau bantu kita lanjut, dimana tersumbat nanti kita cari solusinya,’’tegas bupati. Di proyek ini pemerintah Pelalawan telah mengucurkan dana milyaran rupiah sejak pertama kali dikerjakan pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Jalan ini dibangun atas dasar desakan kebutuhan masyarakat di sejumlah desa kecamatan Pelalawan. Ide pembangunannya mencuat pada tahun 2008, yakni pada saat PT RAPP mengumumkan larangan melintas areal perusahaan bagi semua jenis kendaraan umum. Sejak pelarangan itu, jalur transportasi dari dan menuju wilayah kecamatan Pelalawan dialihkan melaui simpang Perak di perbatasan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Karena jarak tempuh yang lebih besar, masyarakat se kecamatan Pelalawan mendesak Pemkab Pelalawan membangun jalan baru menghubungkan kota Pangkalankerinci dengan Desa Lalang Kabung. Pada akhirnya Pemkab Pelalawan mengabulkan permintaan masyarakat, dengan memulai proyek jalan tembus sepanjang lebih kurang Sembilan kilometer.(int/ringo)
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
Berkas Perkara Dugaan Korupsi Bupati Palas Belum Dilimpahkan Medan, BN Direktur Dit Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Santoso mengatakan kepada wartawan, belum lama ini, bahwa pelimpahan berkas perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum[DAK/DAU] tahun 2009 Pemerintah Kabupaten Padang Lawas[Palas] termasuk atas nama Bupati Palas Basyrah Lubis, kini masih ditunggu dari Polres Tapanuli Selatan[Tapsel] Dijelaskannya, Bupati Palas
Basyrah Lubis serta mantan Kadis PU Palas Chairul Windu, Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] Abdul Hamid Nasution, Paruhum Daulay dan HM Ridho Harahap[ Ketua DPRD Palas], ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pihaknya. Lebih lanjut Sadono mengatakan, Poldasu saat ini masih menunggu pelimpahan berkas perkara itu dari Polres Tapsel, yang pengirimannya akan dilakukan setelah terima izin dari
Presiden. Dan juga penetapan kelima tersangka itu berdasarkan gelar perkara di Polda Sumut pada Rabu [25/1] lalu. "Hingga saat ini kita msih menunggu pelimpahan berkas dari penyidik Polres Tapsel dan sudah melakukan penyidikan. Sebelumnya calon tersangka ada sembilan,tapi sementara ini Cuma lima yang bisa ditetapkan tersangka termasuk Bupati dan Kadis PU, serta tiga orang lainnya",kata Sadono, lantas menambahkan kerugian Negara
dalam dugaan korupsi itu lebih Rp.6 miliar. Sadono mejelaskan ketentuan permintaan izin pemeriksaan terkait Bupati Palas ada prosudur tetapnya sebagaimana diatur dalam undang undang. "Apabila dalam dua bulan tidak ada jawaban, penyidik Poldasu berhak melakukan pemeriksaan Bupati Palas yang masih aktif menjabat", tandasnya. Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun di Pol-
dasu, dugaan korupsi itu terjadi pada pembangunan prasarana perkantoran [proyek multiyears] senilai Rp.6,7 miliar diatas areal tanah seluas 5 hektar. Dan informasi itu juga meneyebutkan berdasarkan hasil audit yang dilakukan BPKP diperkirakan kerugian Negara akibat korupsi itu Rp.6.048. 827. 227.73. Bahkan pembayaran alat berat untuk pengerjaan proyek itu dikabarkan juga masih menunggak. (HZA)
Polda Sumut Selidiki Dugaan Ijazah Palsu Walikota Siantar Medan, BN Dugaan memakai ijazah palsu yang dipakai Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus saat mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Pematang Siantar priode 2010-2015 kini sedang diselidiki oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum[Ditreskrimum] Polda Sumut. "Memang ada, Ditreskrimum Poldasu menyelidiki kasus tersebut",ujar Kasubbid Pengelola Informasi dan Data[PID] Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, kemarin. Dijelaskannya penyelidikan
Kapoldasu Minta Kendaraan Seri KR Ditertibkan Medan, BN Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Kapoldasu] Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro saat usai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mapoldasu, Kamis[16/2] meminta jajarannya untuk menertibkan kendaraan seri KR[Kode Rahasia] yang dipakai warga atau pengusaha . Menurut Kapoldasu nomor KR tidak boleh digunakan masyarakat umum atau pengusaha. Hal tersebut melanggar UU. Ditegaskannya nomor seri KR boleh digunakan pemerintah dan seri KR digunakan kepolisian. "Ini sama sekali tidak boleh digunakan oleh para pengusaha dan ini merupakan tugas kepolisian untuk menertibkannya. Segera saya bicarakan bersama Direktur Direktorat Intelkam dan Direktorat Lalu lintas Polda Sumut menertibkannya',tegasnya. Secara terpisah Direktur Direktorat Intelkam Poldasu Kombes Pol Bambang Sucahyo yang dikonfirmasi mengatakan plat KR ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan[Propam] dan Lalu lintas. Nanti koordinasi dulu langkah apa yang kami lakukan. Menurut keterangan yang diperoleh dari salah satu birojasa bahwa kepengurusan seri plat nomor cantik dan seri KR itu sangat mudah bagi yang banyak uangnya seperti para pengusaha dimana rata rata mobilnya mobil mewah. Dan untuk pengurusannya memakan waktu 2-2,5 bulan dan tergantung pula uangnya,kalau besar disodorkan pasti cepat siapnya sampai seri polisi pun bias dibeli,kata salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya. Menanggapi hal seperti itu, maka salah seorang praktisi hukum Julheri Sinaga mengatakan untuk mengatasi atau menertibkan hal tersebut masalah jual beli seri plat yang bias dipakai polisi atau pejabat polisi, Kapolri Jendral Timur Pradopo dan Dinas Pajak harus melakukan kajian, sehingga ditemukan duduk masalahnya,apakah ada indikasi praktik korupsi di Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut dan Dinas Pajak. Sementara itu menurut Direktur Ditlantas Polda Sumut Kombes Pol Drs Arkan Hamzah kepada wartawan.Jumat[17/2] dalam acara silaturahminya mengatakan bahwa ada sekitar 250 kendaran yang memakai seri KR yang dioperasikan di jajaran Polda Sumut dan akan segera ditertibkan. Dan hal ini akan dimulai dari kepolisian dulu baru kepada pengusaha dan masyarakat. Menurutnya bagaimana masyarakat mau kita bersihkan,sedangkan ditubuh Polri sendiri masih belum bersih. Setelah dikendaraan Polri bersih dan memiliki izin lengkapan dari Bidang Propam barulah Ditlantas Poldasu menggelar razia untuk warga masyarakat atau pengusaha yang kebanyakan menggunakan seri KR.(HZA)
itu dilakukan terhadap ijazah SMP Hulman Sitorus yang digunakannya saat mencalonkan diri pada Pilkada Walikota Pematang Siantar periode lalu karena diduga palsu. Bahkan penyidik telah mengambil keterangan Hulman selaku terlapor dan sembilan saksi lainnya Namun belum bias mentetapakn tersaangka karena pecan depan perkara dugaan ijazah palsu tersebut akan digelar terlebih dulu. "Sudah sepuluh saksi yang diperiksa. Rencananya minggu depan perkaranya akan kita gelar",pungkas Nainggolan. In-
formasi diperoleh, awalnya dugaan ijazah palsu Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus dilaporkan ke Mabes Polri oleh BONA Tua Naipos pada 21 Juli 2011 dengan bukti tanda lapor No.Pol TBL/281/VII/2011/ Bareskrim berdasarkan laporan polisi No.Pol LP/469/VII/2011 Bareskrim tanggal 21 Juli 2011 yang diterima petugas Perwira Siaga Aipda Edy Wauryanto SH. Mabes Polri kemudian melimpahkan laporan polisi tertanggal 26 Juli 2011 yang ditujukan ke Kapolda Sumut hingga kasusnya diselidiki. (HZA)
Gudang CPO Illegal Merajalela di Jalinsum Medan, BN Pihak Polda Sumut kini sedang melakukan penyelidikan gudang penampungan crude palm oil[CPO] illegal yang berada disepanjang jalan lintas Sumatera[Jalinsum] sehubungan laporan para sopir yang mengaku resah dipaksa"kencing" atau menurunkan CPO digudang illegal itu. "Penyelidikan itu dilakukan karena semakin banyaknya sopir truk pengangkut CPO yang mengaku resah karena dipaksa menurunkan sebagian muatan dan dipaksa masuk ke gudang gudang tersebut",ujar Kasubbdit Pengelola Informasi dan Data[PID] Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu[15/2]. Selain penyelidikan, kepoli-
sian juga meningkatkan razia dn patroli di sepanjang jalan lintas Sumatera, khususnya lokasi yang diduga banyak gudang penampungan CPO illegal. Dia memastikan jika ada oknum polisi terlibat, maka Satuan Propam akan melakukan pemeriksaan dan jika didapiti oknum TNI terlibat maka Polda Sumut meminta bantuan Provost TNI untuk memperosesnya Sebelumnya,kepolisian menggandeng TNI untuk memberantas mafia CPO oplosan termasuk pemilik dan siapa pun yang terlibat di gudang pengoplosan CPO yang berada di sepanjang jalan lintas Sumatera. "Tindakan para pelaku dengan memaksa sopir truk CPO "kencing" di gudang gudang
jelas menimbulkan keresahan dan diinstruksikan Polres se-jajaran segera bertindak. Poldasu akan menjalin kerjasama dengan TNI untuk membantu melakukan tindakan",katanya. Seperti diberitakan kemarin, puluhan sopir truk CPO dipaksa masuk dan"kencing" di gudang gudang yang berada disepanjang jalan lintas Sumatera. Bahkan tak sedikit sopir mendapat perlakuan kasar jika amenolak menuruti perintah dari sejumlah orang. Para sopir juga memarkirkan kendaraan mereka di Mapores Asahan sekaligus meinta personil Polres setempat mengawal hingga ketujuan. Hal ini dilakukan sebag takut dipaksa masuk ke gudang atau untuk"kencing". (HZA)
Ditlantas Lakukan Pemetaan Penyebab Kemacetan dan Kecelakaan Medan, BN Direktur Ditlantas Polda Sumut Kombes Pol Arkan Hamzah pada acara silaturahmi bersama wartawan di Medan, Jumat[17/2] mengatakan akan melakukan pemetaan[mapping] penyebab kemacatan dan kecelakaan di jalan raya yang setiap tahun meningkat. Pemetaan tersebut dilakukan untuk mengetahui sebab dan akibat kemactan dan kecelakaan. "Ini tidak bias direka reka sebab dan akibatnya harus cek and recek dilapangan langsung. Dan saya yang langsung turun dilapangan",tegasnya. Disebutkannya kemacetan
bias saja terjadi karena disebabkan tidak disiplinnya pengendara dalam berlalu lintas, ruas jalan yang tidak sesuai lagi dengan volume kendaraan dan rambu lalu lintas masih dilanggar. "Ini menjadi tugas utama Ditlantas Polda Sumut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan volume kendaraan yang sudah berkelebihan. Ini juga sudah dijadwalkan untuk dibahas dalam rapat dengan Dinas Perhubungan".jelasnya. Dikatakannya, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro sebelumnya juga telah instruksi untuk menindak pengendara yang melanggar rambu lalu lintas sesuai dengan UU No.22
tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. "Kapoldasu juga menginstruksikan untuk zero pungli yang selama ini banyak keluhan yang diterima Kapoldasu terhdap petugas lalulintas yang pungli dijalan",ungkapnya.. Disebutkan, pihaknya tidak segan untuk menindak tegas petugas lalulintas yang melakukan pungli di jalan raya. Artinya Ditlantas Polda Sumut melakukan pembinaan terhadap anggota polisi lalulintas yang nakal, apabila tidak bias dibina,maka dilakukan tindakan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan [Propam].
& Polisi & Tewas Tertembak Rekannya
TRAGIS Medan, BN Peristiwa tertembaknya Briptu Leonardo Sitanggang oleh rekannya Briptu Ikhsan Fuadi anggota Direktorat Sabhara Polda Sumut yang terjadi di Asrama Barak Direktorat Sabhara Polda Sumut jalan Djamin Ginting Medan Selasa[14/2] sekitar pukul 10.45 WIB. Menurut Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan bahwa Briptu Leonardo Sitanggang[26] tewas tertembak rekannya sendiri Briptu Ikhsan Fuadi yang mengenai mata sebelah kanan tembus kebelakang dan langsung meninggal dunia. Lebih lanjut Heru mengatakan
peristiwa itu berawal saat Briptu Ikhsan sedang membersihkan senjata api senjata serbu[SS1] seri V2 sepulang dari mengawal logistic ke Polda Aceh. Posisi korban saat itu.sedang tertidur,sementara moncong senjata Briptu Ikhsan tepat mengarah kekorban. "Tanpa disadari Briptu Ikhsan, ternyata masih ada satu peluru didalam dan tanpa sengaja tertarik picu,sehingga meledak dan mengenai mata sebelah kanan Briptu Leonardo Sitangang. Jenazah kemudian dibawa kerumah sakit Brimob dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka Jaalan Melinjo Jati Karya V Tandem Hulu Binjai",tandas Heru.
Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya Briptu R Nibaho dan Briptu EF Nadeak dan mereka dimnitai keterangan sebagai saksi, sedangkan Briptu Ikhsan Fuadi sebagai tersangka. Pemeriksaan tersebut untuk proses penyelidikan lebih lanjut untuk proses hokum, kata Kasubdit III/Umum Poldasu AKBP Andry Setiawan. Andry menjelaskan tersangka ditahan di Ditreskrimum sebagai tahanan sipil dan dikenakan sanksi,karena lalai dalam menggunakan senjata api sebagaimana diatur dalam pasal 359 KHUP. Untuk penindakan profesi tunggu hasil dari keputusan
(HZA)
pengadilan. Pihak keluarga korban meminta agar penuntasan kasus tertembaknya Briptu Leonardus dilakukan secara obyektif."Kami seluruh keluarga mengharapkan penyelidikan benar benar objektif dan membeberkan siapa pelaku yang melakukan penembakan sadis kepada anak kedua dari empat bersaudara tersebut",kata Jhon Roy Sinaga paman korban. Menurut Jhon keluarga sangat terpukul dengan kepergian korban untuk selamanya. Paslanya korban pria yang baik hati, sering membantu keluarga dan suka bergaul kepada siapapun. (HZA)
Polres Sergai Tangkap Bandar Narkoba Sergai, BN Anggota buser narkoba Polres Serdang Bedagai Jumat (17/2) Pukul 15.00 wib meringkus seorang tersangka bandar narkoba di Dusun Ladang Lama Desa Sai Buluh Kec. Teluk Mengkudu Sergai. Tersangka Indra Gunawan (28) tahun warga Dusun Bakti Desa Sai Buluh. Barang bukti 1 buah plastik tembus pandang yang berisikan diduga sabu-sabu seberat 0.4 gram, 2 bungkus pipet pelastik. Keterangan berkat kerjasamanya dengan masyarakat yang anti narkoba dan sebagai mitra Polri telah memberikan info kepada Kasat Narkoba AKP. Novie Ardhie, langsung turun melakukan penyelidikan bersama opsnalnya, setelah terkumpul informasi dan data yang akurat langsung dilakukan penggerebekan dan tersangka diamankan. Setelah digeledah ditemukan Narkoba dari tangan tersangka sejenis sabu-sabu, dan tersangka pun tak dapat berkutik serta mengakui kalau Narkoba itu milik tersangka. Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai guna pengembangan perkaranya. Ditempat Lain Surya Pati (39) tahun warga Dusun Lorong Bakti Dusun Sai Buluh Kec. Teluk Mengkudu Sergai barang bukti 4 paket plastik tembus pandang yang beratnya 5.13 gram, 1 set alat isap yang bermerek LA segar, 2 buah HP, 1 buah mancis lengkap dengan jarumnya, 1 buah timbangan plastik elektrik, 1 bungkus plastik putih tembus pandang, 1 alat sekop kecil. Berkat informasi dari masyarakat dan tokoh pemuda ke Kasat Narkoba AKP. Novie Ardhie langsung memerintahkan opsnalnya. Setelah dilakukan penyelidikan dan didapat data yang akurat serta sudah kebiasaan tersangka, langsung Kasat Narkoba melakukan penggerebekan terhadap diri tersangka. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Narkoba. Kasubbag Humas Polres Sergai AKP. ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut, sembari menyebutkan kalau mereka menjerat tersangka dengan pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Narkoba. (Ibnu)
Polsek Firdaus Tangkap Jurtul Togel Firdaus, BN Judi salah satunya, yang merupakan penyakit masyarakat, dan tidak dibenarkan dibumi Indonesia ini serta dilarang, namun lain halnya di Kecamatan Sai Bamban Serdang Bedagai. Tersangka Margono Paulus Simare-mare (40) tahun Dusun 11 Martebing Desa Suka Dame Kec. Sai Bamban Sabtu (11/2/12) pukul 21.30 Wib. Barang bukti 1 buah HP merek Nokia yang berisikan nomor dua tebakan judi Kim dan jumlah besar pasangan, uang tunai Rp. 134.000. Setelah petugas buser menerima informasi dari masyarakat, kemudian kanit Reskrim Polsek Firdaus IPDA Hendri Surbakti bersama busernya turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan, setelah diselidiki cukup lama, dan data yang akurat sudah positif, ternyata benar tersangka sedang turut campur dalam kegiatan judi, dan langsung buser melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap tersangka. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Firdaus guna penyidikan perkaranya dan pengembangan kebandarnya, Kasubbag Humas Polres Sergai AKP. Siregar membenarkan penangkapan tersebut. Polres Sergai Terlalu asyik menulis togel di warung tukul, yang tidak jauh dari rumahnya, Siswo (24) tahun diciduk petugas Senin (13/2-12) sekira jam 20.00 wib. Selain Siswo, petugas juga mengamankan Basir alias Bokir (29), tetangga di Desa Blok X, Dusun 2 Pekan Baru Kec. Dolok Masihul Serdang Bedagai. Dari kedua pelaku itu diamankan barang bukti berupa beberapa lembar kertas yang berisikan nomor tebakan togel, pulpen, HP dan uang tunai Rp. 53.000,- Dari pengakuan keduanya mereka baru menjadi jurtul togel, omsetnya pun diserahkan kepada Faisal (30) tetangga mereka. Faisal kemudian menyerahkannya kebandarnya bernama sanghai alias S (40) tahun warga Desa Ujung Negeri. Dari yang kami dengar, bandarnya Sanghai, namun kami belum pernah jumpa dengan orangnya, sedangkan yang ngutip Faisal, " ujar Siswo dan Bokir. Kasar Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP TML. Tobing membenarkan kedua jurtul ditangkap tim Reskrim dari tempat terpisah. "Kedua tersangka kini diserahkan berikut barang buktinya. ((Ibnu)
Oknum PNS Tipu 2 Warga P Sidimpuan P.Sidimpuan BN Istilih TMT (Teman Makan Teman) di peraktekkan oleh seorang oknum PNS yang bertugas di SMP Negeri 7 Joring Kec.P.Sidimpuan Angkola Julu yang ber inisila AA Harahap (53 tahun) warga Desa Singali Kec. Psp Hutaimbaru Padangsidimpuan (Psp) . Ke 2 korban yakni Asrul Sagala dan Partuaan Siagian. Kejadian ini pada pertengahan tahun 2009. Berawal dengan dalih minta tolong untuk keperluan keuangan yang sangat mendesak, oknum AA Harahap yang berdomisili di Desa Singali mendatangi sahabatnya Asrul Sagala sesama warga Desa Singali, AA Harahap meminjam uang sebesar Rp.10 Jt dengan jaminan Oknum PNS AA Harahap pertapakan rumah, merasa hiba uang warga Singali Kec. Psp sebesar Rp.10 Jt tersebut di berikan Hutaimbaru pelaku penipuan Asrul Sagala Berselang beberapa bu- terhadap beberapa warga lan kemudian AA Harahap mendatan- desanya. Status saat ini terlapor gi Asrul Sagala meminta agar pertapakan tanah tersebut di beli saja oleh Asrul Sagala, singkat cerita masing masing sudah sepakat uang sudah di terima AA Harahap Rp.20 Jt. Namun muncul persoalan baru, ibu kandung dari AA Harahap mengatakan bahwa jual beli tanah/pertapakan tersebut tidak bisa, karena itu bukan milik AA Harahap, karena tanah tersebut milik ayah kandung AA Harahap yang masih hidup dan belum pernah di berikan atau di hibahkan kepada AA Harahap. Merasa di permainkan oleh AA Harahap, maka Asrul Sagala melaporkannya kepada Kepala Desa Singali Kec. Psp Hutaimbaru Sahlan Tuah Hrp.MPd. Menindak lanjuti laporan warganya Kades mempertemukan kedua belah pihak untuk berunding di mana tercapai kesepakatan bahwa AA Harahap akan mengganti dengan pertapakan yang baru namun harganya lebih mahal. Asrul Sagala menyanggupinya karena Kepala Desa merekomendasikan bahwa tanah pengganti tersebut milik AA Harahap. Sesuai kesepakatan harga tanah tersebut Rp.35 juta telah di lunasi Asrul Sagala dan Biaya Balik Nama (BBN) dari tanah tersebut telah di serahkan kepada Kepala Desa sebesar Rp.1 juta. Namun sampai hari ini tanah tersebut belum bisa di kuasai dan surat tanah tersebutpun belum ia terima. Korban AA Harahap berikutnya Partuaan Siagian. Partuaan Siagian masih tetangga dari AA Harahap, dia nggak tahu kalau Asrul ada masalah sama AA Harahap. Kejadiannya hampir bersamaan dengan permasalahan Asrul. Partuaan Siagian di datangi AA Harahap minjam duit untuk keperluan yang sangat mendesak. Sebagai jaminannya sebidang sawah milik AA Harahap di pinjamkan (Kontrak) atau di olah Partuaan Siagian. Disepakati Partuaan Siagian mengusahai sebidang sawah selama 3 (Tiga) tahun dan AA Harahap menerima Rp.10 Jt dari Partuaan Siagian. Berselang sekitar 5 bulan kemudian datanglah AA Harahap menemui Partuaan Siagian yang minta tolong di pinjami lagi uang dan sebagai gantinya sebidang Sawah di sebelah sawah yang di kotrak terdahulu. Partuaan menyanggupi dan menyerahkan uang Rp.7 Jt, selang 2 bulan di serahkan lagi uang Rp.1.Jt jadi total 18 jt. Setahun kemudian Partuaan Siagian mendengarkan kalau sawah yang di kontraknya itu telah di kontrakkan kepada orang lain, kemidian ia mempertegasnya kepada AA Harahap, yang bersangkutan tidak menjawab pasti..kemudian Partuaan meminta uangnya di kembalikan karena uang tersebut tadinya untuk membeli pertapakan rumah...kiranya gayung bersambut AA Harahap menyatakan bahwa ada tanah yang pas untuk Partuaan. Singkat cerita deal...tanah di ukur..partuaan nambah lagi Rp.4 jt.. Tanggal 21 Oktober 2009 AA Harahap, di buatlah surat jual beli tanah sesuai ukuran batas dsb disaksikan oleh para saksi diketahui Bapak Kades Singali lengkap dengan Stempelnya. Namun sampai berita ini di turunkan Partuaan belum menerima surat tanah tersebut. Pada tgl 15 Juli 2011 persoalan ini telah di Lapor ke Polsek Hutaimbaru oleh Asrul Sagala dan Partuaan Siagian sesuai STPL No.Pol: STPL/28/VII/2011/Polsek. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Ketika hal ini di konfirmasi kepada Kades Singali Sahlan Tuah Hrp.MPd yang juga dosen di salah satu PTS di Psp membenarkan persoalan ini dan mengatakan "persoalan ini sedang kita mediasi, beberapa waktu yang lalu sudah di buat surat perdamaian antara lain menyatakan AA Harahap akan memenuhi kewajibannya dalam waktu 3 bulan dan di ketahui anggota polisi Hutaimbaru. Namun sekarang AA Harahap mencoba berkelit dari tanggung jawabnya. Bahkan terkesan mengadakan perlawanan" ungkapnya. Beberapa kali awak koran ini menghubungi AA Harahap namun tidak berhasil di temui dan sudah tidak betah berlama lama di SMP 7. Dari beberapa inpormasi yang di dapat, korban penipuan AA Harahap bukan hanya yang dua orang ini saja. (KS.02)
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
Pemkab Serdang Bedagai Peringati Maulid Dolok Merawan, BN Dalam hidup ini kesempurnaan iman seseorang dapat di nilai dari akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur. Untuk itu marilah kita meneladani ke-akhlaqan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Allah SWT mengutus nabi Muhammad sematamata untuk menyempurnakan akhlak manusia, dan juga menjaga seluruh alam semesta. Hal ini dikemukakan oleh Mubaligh Al-Ustadz H. Hotman umar shihab dalam tausiyah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H dan dirangkaikan dengan dzikir akbar yang diselenggarakan dilapangan PTPN. III Kebun Gunung Para, Kec. Dolok Merawan Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Minggu (12/2-12). Dalam acara ini turut hadir Bupati Sergai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si, Wabup Ir. H. Soekirman, Sekdakab Drs. H.Haris Fadillah, M.Si, ke TP PKK Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, ketua DPW Hj. Imas Haris Fadillah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat seKab.Sergai, Ketua MUI Sergai KH. Lukman Yahya, tokoh agama dan masyarakat serta ribuan pengurus dan anggota pengajiaan Al-Hidayah se-Kabupaten Sergai. Sebelumnya, Bupati Sergai Ir. HT.Erry Nuradi M.Si dalam sambutan dan arahannya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1a433 Hijriah lalu ini merupakan momentum umat muslim khususnya masyarakat Kab. Serdang Bedagai untuk mengintrospeksi diri serta menjadikan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam menempa akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur yang berlaku dimasyarakat ditengahtengah menguatnya arus globalisasi saat ini. Begitu juga dalam menghadapi perhelatan akbar MTQ Ke XXXIII tingkat Propinsi Sumut, dimana Kab. Sergai ditunjuk sebagai tuan rumah yang akan diselenggarakan mulai tanggal 28 April hingga 5 Mei 2012. " Kerjasama yang baik antar seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan juga aparat penegak hukum sangat dibutuhkan agar dapat mensukseskan perayaan akbar tersebut," harap Bupati Sergai. (Ibnu)
Walikota Lantik 176 Kepling se-Kecamatan Tebing Tinggi Tebing Tinggi,BN Setelah dilaksanakannya pemilihan Kepala Lingkungan se Kecamatan Kota Tebing Tinggi yang berlangsung pada bulan January 2012 yang lalu dimasing masing kelurahan berjalan dengan sukses, aman dan lancer yang hasilnya Kepling yang terpilih dilantik oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan MM sebanyak 176 orang di Gedung Pertemuan Balai Kartini Jalan Imam Bonjol Tebing Tinggi.Selasa (14/2) Walikota Tebing Tinggi Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan MM menjelaskan dalam arahannya bahwa pelantikan kepala lingkungan ini adalah suatu momen yang cukup strategisyang merupakn penghubung atau penyampai informasi secara lagsung kepada masyarakat tentang program dan kegiatan pemerintah serta menyerap aspirasi masyarakat lingkungannya yang akan disampaikan kpada pemerintah dan sejalan itu Pemko Tebing Tinggi Setiap hari njumat yang berkantor di keluarahan dengan cara bergantian telah melakukan perbaikan dimasa depan diantaranya Komunikasi antar Aparat di tingkat bawah dengan komponen masyarakat kepada pemuka agama ,tokoh masyarakat , wadah organisasi yang ada harus di tingkatkan sehingga Visi dan misi Pemko tebing tinggib dapat vterselasikan kepada masyarakat luas.jelasnya. Lanjut Walikota yang harus diperjhhatikan lagi yakni masih minim atau tidak adanya calon kepling I beberapa kelurahan dan juga masih banyak dihadapi kendala belum sinkronnya data data penduduk warga miskin .penerima raskin,jamkesda ,jamkesmas,penerima aladinyang sangat mempengaruhi dalam program pemerintah daerah dalam penyusunan RKPD dan juga harus dipupuk saemangat gotong royong untuk melalukan berbagai kegiatan fdimasyarakat yang terindikasi adanya penurunan baik kegian kebersihan ,kepedulian sesama dan inilah merupakan perhatian kepling , Tegasnya Pemerintah Kota Tebing Tinggi kedepan akan diadakan penilaian kepada Kepala Lingkungan terbaik diberikan Apresiasi dan hadiahbagi termotivasi dengan terus meningkatkan kemauan dan kemampuan mengelola sistim Administrasi dan komunikasi yang baik dalam berbagai kegiatan di Lingkungan masing masing . Pada acara pelantikan kepala lingkungan bahwa secara bersamaan juga dilaksanakan Pelepasan Tugas Bhabinkamtibmas personil dari Polres Tebing Tinggi yang ditugaskan di masing masing kelurahan untuk memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat diwilayah Polres Tebing Tinggi melalui pola kemitraanuntuk mendorong partisipasi masayarakan menumbuh kenbangkan daya cegah, daya tanggap dan daya lawan masyarakat terhadap segala gangguan kamtibmas lebih dini dan pada acara turut dihadiri oleh Muspida Plus ,Anggota dewan , Wakil walikota Tebing H Irham Taufik SH MAPAssisten Staff ahli kepala SKPD, Camat ,lurah sekota Tebing Tinggi dan personil BHABINKAMTIBMAS Polres Tebing Tinggi . (DER)
PT Inalum Serahkan Bantuan Kepada Pelaku IKM Tebing Tinggi,BN PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memberikan bantuan peralatan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Tebingtinggi, Selasa (14/2). Penyerahan bantuan itu ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Direktur Umum & SDM PT Inalum Ir Nasril Kamaruddin MBA dan Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. Bantuan peralatan IKM sebanyak 46 unit masing-masing 4 unit kompresor, 15 unit mesin jahit pakaian, 7 unit mesin jahit bordir, 5 unit mesin jahit obras (jahit pinggir), 1 unit mixer kap 10 liter, 7 unit mixer sedang kap 5 liter serta 7 unit mixer ukuran kecil. Bantuan tersebut dibagikan kepada para pelaku IKM yang bergerak dibidang industri makanan ringan, penjahit pakaian, meubel serta perbengkelan. Hadir dalam kegiatan itu, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota H Irham Taufik SH, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi SIk, Kajari Tebingtinggi Olopan Nainggolan SH, Direktur Umum dan SDM PT Inalum Ir Nasir Kamaruddin MBA, Manager CSR/PR Moranta S, Manager Humas PT Inalum, Subagio Ibnoe, Kadis Kouperindag Drs H Asmali MBA, Kabid Perindustrian Dra Hj faridah Hanum, seluruh pimpinan SKPD, para Camat dan Lurah serta warga penerima bantuan CSR dari PT Inalum. Direktur Umum dan SDM PT Inalum, Ir Nasir Kamaruddin mengatakan, Kota Tebingtinggi merupakan salah satu pendukung dalam masa awal kontruksi PT Inalum, sehingga secara emosional dan historis hubungan antara perusahaan dengan masyarakat Kota Tebingtinggi tercatat dengan tinta emas dalam untaian sejarah perusahaan. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk program Corporate Social Responbility (CSR) PT Inalum kepada pemangku amanah sekitar perusahaan, khususnya untuk memberdayakan para pelaku usaha dan industri kecil menengah di Kota Tebingtingi,” jelas Nasir. Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengaku bangga melihat kepedulian PT Inalum dalam menyalurkan bantuan kepada Pemko Tebingtinggi melalui program CSR berupa bantuan alat kerja kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Tebingtinggi. “Dengan bantuan ini otomatis pengangguran di Kota Tebingtinggi akan semakin berkurang dengan bertambahnya lapangan pekerjaan. Semoga perusahaan PT Inalum semakin sehat dan kalau mendapat untung banyak bisa dibagi kembali kepada warga khususnya para pelaku UMKM di Tebingtinggi,” harapnya. Sementara itu, salah seorang perwakilan penerima bantuan, Abdul Sani Rangkuti mengaku bangga kepada PT Inalum yang masih mau peduli dengan pelaku usaha dan industri kecil memenangah di Kota Tebingtinggi, “Dengan bantuan ini, pengrajin akan semakin giat bekerja. Kepada Walikota Tebingtinggi dan PT Inalum kami ucapkan terimah kasih atas kepedulian terhadap pelaku UMKM yang ada,” tutur Abdul Sani Rangkuti.(DER)
HM Sazali Khianati dan Permalukan Dewan Pembina Partai Demokrat Binjai–BN Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat kecamatan Binjai Utara ,Rudi Armaya Lubis meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar meninjau ulang dan membatalkan SK. Nomor : 21.03/SK/DPP/PD/DPC/XII/ 2011 tentang susunan kepengurusan DPC Partai Demokrat kota Binjai masa bakti 2011-2016 Sebab kepengurusan partai
demokrat kota Binjai berdasarkan SK Nomor : 21.03/SK/DPP/PD/ DPC/XII/2011 80 % tidak pernah duduk di kepengurusan partai demokrat kota Binjai ,selain tidak pernah duduk dikepengurusan partai, ketua terpilih HM.Sazali juga tidak pernah jadi kader partai demokrat kota Binjai ,karena duitnya banyak dan melimpah ruah ,tiba-tiba duduk dan terpilih sebagai ketua DPC partai demokrat Binjai masa bakti 2011-2016 ,” Ujar Rudi
kepada BN baru-baru ini. Menurutnya HM.Sazali selaku ketua terpilih telah berkhianat dan mempermalukan Ketua Dewan Pembina partai demokrat ,karena menyusun kepengurusan partai tidak mengikut sertakan tim formatur dan memasukkan 80 persen pengurus yang selama ini tidak pernah duduk di kepengurusan partai demokrat kota Binjai ” Kegagalan HM.Sazali menjabarkan AD/ART partai
Demokrat ,sangat mempermalukan Ketua Dewan Pembina partai demokrat ,karena itu DPD dan DPP partai demokrat agar meninjau ulang dan membatalkan SK Nomor : 21.03/SK/DPP/PD/ DPC/XII/2011 ,” tegas rudi dengan nada tinggi Sebab yang bertugas untuk menyusun komposisi kepengurusan di partai demokrat adalah tim formatur itu sendiri,sementara pengajuan susunan kepengurusan
DPC partai demokrat kota Binjai tim formatur sama sekali tidak pernah dilibatkan ,seharusnya HM.Sazali mampu menjabarkan visi dan misi ketua dewan pembina partai demokrat ,apalagi Susilo Bambang Yudoyono selaku ketua dewan pembina partai Demokrat Indonesia menegaskan bahwa yang bertugas untuk menyusun komposisi kepengurusn di internal Partai Demokrat adalah tim formatur,” ungkap Rudi. (MSTP/MR)
Tindak Tegas Pedagang Liar Melanggar Perda Binjai–BN Dinas perdagangan dan Perindustrian Pemko Binjai di harapak dapat bekerja sama untuk menertipkan bagi pedagang liar yang berjualan di areal kawasan larangan dalam ketentuan peraturan daerah, dan jangan ada pilih kasih bagi sesama pedagang dalam menegakan peraturan,demikian di katakan Surya Darma kepada BN selaku toko pemuda Kota Binjai kemarin Sabtu (18/2) saat melihat semerautnya jalan Sudirman saat pedagang melakukan bongkar muat buah durian dari atas mobil Pik Up. Lebih jauh Surya Darma menegaskan ,"Kalau memang peraturan Daerah tidak bisa di tegakan dengan benar maka lebih bagus DPRD di Kota Binjai ini di hapuskan saja,sebab mereka yang mengesahkan UU dan peraturan Daerah lalu instansi terkait di pemko Binjai lah yang monitoring di lapangan jangan sampai ada pihak-pihak lain yang melakukan pelanggaran. Kesemaerautan bagi pedagang liar di sepanjang Jalan sudirman Binjai ini tidak terlepas dari pengawasan dari Dinas Perdagangan dan dari Satuan Polisi Pamong Peraja pemko Binjai,namun dalam kenyataanya intstansi yang terkait terlihat tutup mata,sedangkan pihak Disprindag terus melakukan pengutipan Distribusi sampah, artinyakan mereka melegalkan kegiatan yang melanggar perda tersebut. Bukan nya mereka untuk mengarahkan para pedagang liar tersebut untuk berjualan di lokasi pasar Tavip yang tidak mengganggu ruas jalan,dan dalam hal ini Kita menduga,bahwa pihak penertipan ataupun Instansi terkait terima setoran untuk melegalkan mereka berjualan di daerah kawasan tertib lalulintas ini,sebab Kita sendiri sudah menyampaikan persoalan ini kepada Kepala Sat Pol PP Pemko Binjai Bapak Syahrial,namun sama sekali tidak melakukan tindakan apapun. Sementara itu,kita melihat di Kantor Sat Pol PP belakangan ini tidak ada kegiatan mereka di lapangan untuk melakukan penertipan, bahkan banyak anggota saat jam dinas main catur dan nongkrong di
warung yang persis berada di depan Kantor mereka,kalau pun mereka bertugas terlihat hanya patroli mengukur jalan di sepanjang Jalan Jendral sudirman ini. Sedangkan mereka hanya jadi penonton untuk melihat-lihat para pedagang liar yang berjualan mengunakan badan jalan yang konon sampai di tengah ruas jalan seperti pedagang durian yang kian menjamur dan selama ini tidak mendapat tegoran dari pihak instansi terkait di Pemko Binjai. Kita tidak tau,apakah pelanggaran Perda di Kota Binjai bisa terjadi akibat lemahnya pihak instansi terkait atau Walikota Binjai H.M.Idaham,SH,MSi tidak perduli dengan situasi pemerintahanya, sehingga belakangan ini pusat inti Kota Binjai di Jalan Sudirman semangkin semeraut dan bahkan di gelimangi sampah kulit durian yang di buang sembarangan,papar Surya darma. Menjamur pedagang liar seperti pedagang buah durian yang dengan sengaja memanfaatkan ruas jalan tempat parkir kenderaan bermotor di areal perlintasan inti Kota di Jalan Sudirman Binjai Kota mengudang pertanyaan terhadap penegakan peraturan Daerah yang tidak di tegakan dengan sebenarnya. Sehingga para pedagang liar leluasa melakukan bisnis dagangan yang akibatnya dapat menimbulkan kemacatan lalu lintas terutama saat bongkar muat dari angkutan Truk Pik Up yang bahkan para pedagang liar penjual durian itu sendiri telah membuat pemliki Toko resah,sebab pintu ruko dagangan mereka tertutup dengan buah durian yang di susun di trotor dan badan jalan,apa lagi mereka beraktifitas sejak pukul 14,00.Wib hingga malam hari, sehingga mengalangi tempat perparkiran kenderaan bermotor bagi pelanggan masing-masing Toko.?? Selain mengundang kemacatan ruas jalan sepanjang Jalan Sudirman Binjai,dagangan Durian tersebut juga menghalangi tempat perparkiran dan bahkan merusak pemandangan yang membuat kotor dari sisa kulit buah durian yang di buang sembarangan di sepanjang jalan inti kota Binjai.
Dengan hadirnya pedagang liar tersebut membuat sejumlah pemilik ruko juga merasa terganggu dengan aktifitas dagang buah durian tersebut yang konon sampai memakai trotoar kaki lima lintasan depan toko untuk dimanfaatkan sebahagian tumpukan durian dan juga tempat nongkrong pembeli untuk menikmati buah durian tersebut, akibatnya para pelangan Toko kesulitan untuk berbelanja maupun parkir di depan toko mereka. Sedangkan pihak Dinas Pasar dan Perdagangan bersama Sat Pol PP Pemko Binjai terlihat hanya tutub mata dengan menjamurnya para pedagang liar yang telah jelas- jelas mengganggu ketertiban lalu lintas dan membuat keresahan bagi pedagan ruko di sepanjang Jalan Jendral Sudirman pusat inti Kota Binjai tiu. Tidak adanya tindakan dari pihak Disprndag Pemko Binjai bersama piha Sat Pol PP melakukan penertipan tehadap para pedagang liar yang telah sengaja berjualan di areal kawasan tertib lalu lintas kuat dugaan adanya permainan dalam kutipan liar (Upeti-red) yang di kutip dari instansi terkait di Pemko Binjai dari pedagan, sehingga para pedagang semangkin geranjingan dan meraja lela menjajahkan daganganya di badan ruas jalan. Kepala Satuan Polisi Pamong Peraja (Ka,Sat Pol PP) Pemko Binjai Syahrial ketika di coba untuk di temui di ruanganya secara berulang kali untuk dikonfirmasi terkait menjamurnya pedagang liar di sepanjang ruas jalan pusat inti Kota Binjai,Syahrial selalubtidak berada di tempat,menurut anggota piket di kantor menjelaskan ,"memang selama Bapak di panggil oleh penyidik Polda-Su tentang kasus duggaan korupsi di Disprindag dia jarang berada di tempat. Syahrial belakangan ini dalam keseharianya kelihatanya suntuk seperti ada yang terbeban di fikiranya,dan bahkan telepon selulernya selalu tidak di aktifkan hingga susuah sekali di hubungi,lain kali aja datang pak,mungkin seperti biasanya setiap hari senin pagi beliau masuk untuk mengecek situasi kerjaan,kata petugas jaga di Kantor Sat Pol PP Pemko Binjai.(Mr.M.Stp).
Ruas jalan lokasi parkir Jl,Sudirman dijadikan pusat pembongkaran buah Durian mengganggu penguna jalan dan trotoar Ruko. (FOTO/DOK: MUNIR)
Bupati DS: Jadikan Peringatan Maulid Untuk Jalin Kebersamaan Sibolangit, BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak seluruh Umat Muslim untuk menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW untuk menjalin kebersamaan dalam membangun mental spiritual sehingga kita tergolong kepada Ummat yang bermanfaat bagi sekalian alam . Hal itu dikemukakan Bupati H Amri Tambunan ketika menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,dan Zikir Akbar di Kompleks Msjid Al Kamal Sibolangit Center(Rehabilitasi korban narkoba) Desa Suka Makmur Kecamatan Sibolangit. Minggu (12/2)sekaligus penerimaan 1 unit Ambulans bagi kepentingan rehabilitasi korban narkoba dan masyarakat sekitarnya bantuan dari Rekan Peduli Gerakan Anti Narkoba (GAN) , berkaitan dengan rangkaian acara Ulang tahun GAN Indonesia ke 12, Yayasan Indonesia untuk Kemajuan Desa ( YASIKA) ke 27,dan Ulang tahun pendiri Sibolangit Center H Kamaluddin Lubis SH DFM ke 72. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan Penceramah Al- Untadz Azman Nasution Shi SPdi dan A Fuat Sinaga SPdi, yang dihadiri Asisten I Setdakan DS H Syafrullah SSos MAP, Ketua PCNU DS Drs Said Siregar,Muslimat NU, Ketua Jamiah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut H AN Panggabean beserta anggota , sejumlah Pejabat Pemkab Deli Serdang, Camat Sibolangit Tuah Malem tarigan beserta Muspika,puluhan peserta rehabilitasi narkoba dan undangan lainnya. Bupati lebih lanjut mengatakan bahwa tantangan kedepan semakin kompleks akibat menurunnya pengamalan nilai-nilai agama di tengah – tengan masyarakat sehingga berdampak pada timbulnya hal-hal yang melanggar norma agama seperti terjadinya tindakan kekerasan , kejahatan, pelecehan antar sesama yang tidak merupakan jati diri bangsa kita. Kita tidak ingin bangsa ini menjadi bangsa yang kasar,karenanya mari bergandeng tangan, bahu membahu membangun bangsa ini dengan landasan nilai-nilai moral, keagamaan dan kebersamaan, seperti yang selama ini kita lakukan melalui Gerakan Deli Serdang Membangun mengandalkan 3 pilar kekuatan yaitu Pemerintah didukung fihak Swasta dan partisipasi masyarakat. H Kamaluddin Lubis SH DFM mengajak seluruh umat beragama untuk menggunakan umurnya kepada keridoan Allah Tuhan yang maha kuasa, mari kita saling mendukung bagi kemajuan bangsa, jangan saling menjatuhkan dan saling memfitnah, tanamkan niat yang benar kemudian jangan hianati niat yang benar itu kalau ingin berhasil. Beliau juga mengundang Kaum muslimin untuk beramairamai mengikuti pengajian rutin setiap Minggu pagi dan terbuka untuk umum bertempat di Masjid Al kamal Kompleks Sibolangit Senter Rehabilitasi Korban Narkoba. Sementara Al ustadz Azman Nasution SHi SPdI, A Fuad Sinaga SPdi, dalam tausiyahnya menjelaskan seputar sifatsifat Rasulullah , diantaranya sifat yang selalu bersyukur ,karena kalau kita selalu bersyukur niscaya akan mengerti perbedaan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan sehingga kehidupan ini berjalan dengan baik dan sempurna. Kepada jamaah juga diajak untuk selalu menyesuaikan diri dengan sifat Rasulullah yang Rohmatal lil Alamain yaitu orang yang berguna bagi yang lainnya, menjadi rahmat bagi keluarga maupun diri sendiri. Pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini juga dikumandangkan Ayat Suci Al quran serta pembacaan Asmaul Husna oleh puluhan anak-anak peserta rehabilitasi Narkoba sibolangit Senter, yang karena kemampuan mereka , membuat hadirin terharu.(sof)
IKADI DS: Beri Dakwah Hingga ke Pelosok Deliserdang, BN Ketua Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) Kabupaten Deli Serdang Nirmansyah Hasibuan S.Ag mengharapkan kepada seluruh Da’I yang bernaung di IKADI agar memberikan pencerahan hingga kepelosok desa dan tempat-tempat terpencil. “Ini agar umat Islam yang berada di pedalaman dan pelosok bisa mendapat pencerahan siraman rohani, karena masyarakat kita menjadi religius” ujar Nirmansyah pada acara Seminar dan Pelantikan Ikadi Deli Serdang periode
2011-2016 di Balairung belum lama ini. Nirmansyah juga meminta agar IKADI ini bisa lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat. “ Dengan Ikadi ini mari kita ciptakan masyarakat yang religius sesuai program Bupati Deli Serdang yang menjadikan masyarakatnnya yang Religius dengan gerak dakwah” sebutnya. “Ikadi bisa membawa kita menuju yang lebih baik dan menjadi orang-orang terdepan dalam menyampaikan pencerahan kepada selurh masyarakat khususnya masyarakat Deli
Serdang” pungkasnya.* Sementara itu Bupati Deli Serdang Drs.H.Amri Tambunan dalam sambutannya yang dibacakan Sekdakab Drs. H. Azwar Msi mengatakan bahwa Pemkab.Deli Serdang banyak terbantu dengan adanya peran dan fungsi IKADI, baik dalam bentuk dukungan moral untuk membangun umat, maupun ideide dan gagasan yang perlu mendapat tindak lanjut, karena kan memberi solusi bagi upaya pemecahan permasalahan yang akan dihadapi kedepan. “Oleh karena itu saya ingin mengajak segenap jajaran
kepengurusan Ikadi untuk tetap komit melanjutkan semua yang sudah kita lakukan selama ini bagi peningkatan taraf hidup warga” kata Bupati. “Kita tidak ingin bangsa ini kedepan menjadi bangsa yang keras dan kasar, seiring dengan munculnya fenomena kehidupan umat, yang saat ini cenderung untuk melakukan berbagai tindakan perilaku yang jauh dari tuntunan dan norma-norma ajaran agama, seperti pembunuhan, perampokan,pemerkosaan bahkan terkadang dilakukan terhadap keluarga sendiri,
antara anak dan orang tua, antar saudara dan sebagainya” terangnya. “Bagi saya inilah tantangan kita kedepan, tantangan ikadi dan seluruh tantangan umat islam, untuk itu saya sangat berharap dalam seminar nanti dapat dirumuskan strategi dakwah yang sesuai dengan kondisi Riil masyarakat, untuk membangun masyarakat Deliserdang yang sejahtra dan Religius” pungkas Bupati. Hadir pada acara tersebut PW Ikadi Sumut dan seluruh Pengurus Kecamatan Ikadi seDeli Serdang.(Sof)
20-27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303| THN KE-VII
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM Galang Komitmen Pemda di Kawasan Danau Toba
Even PDT 2012 Didesain Sebagai Jadwal Kunjungan Pariwisata Danau Toba SIMALUNGUN, BN Pemerintah Kabupaten Kota dikawasan Danau Toba harus berkomitmen dan memiliki tekad bersama, serta mampu menjalin kerjasama yang saling mendukung dan menghormati untuk memajukan destinasi pariwisata Danau Toba sesuai dengan tata kelola yang professional. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM kepada beberapa wartawan media cetak, Jum’at, 17/02/2012 di Parapat saat melakukan kunjungan khusus dalam rangka menemui serta menggalang Komitmen para Bupati dan Walikota se-kawasan Danau Toba. Kunjungan khusus Bupati Simalungun sebelumnya sudah diawali dengan pertemuan bersama Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing di Tarautung, Bupati Tobasamosir DR Kasmin Simajuntak MBA, Kamis (16/02/2012) di Tobasa dan hingga akhir bulan Pebruari 2012 akan menemui Bupati Karo, Bupati Dairi dan Bupati Samosir serta kepala daerah lainnya terkait untuk membicarakan dan merumuskan system pengelolaan Destinasi Pariwisata Danau Toba. DR JR Saragih menjelaskan bahwa untuk mengembangkan sektor pariwisata Danau Toba dibutuhkan Komitmen yang kuat dan didukung oleh mental dan karakter yang baik. Melalui peranan dan komitmen yang dimiliki oleh pemerintah daerah se kawasan Danau Toba secara bersama diharapkan mampu melakukan tata kelola destinasi pariwisata Danau Toba. Lebih lanjut JR Saragih mengatakan bahwa peranan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan tata kelola destinasi pariwisata Danau Toba yang benar dan professional harus didukung pula pelayanan prima oleh masyarakat pariwisata itu sendiri. Pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba diyakini mampu mengajak semua pihak untuk secara aktif menjalin kemitraan dengan masyarakat pelaku pariwisata pada masing–masing daerah kabupaten hingga ketingkat Provinsi, pemerintah pusat bahkan dunia internasional. Tujuan DR JR Saragih, Pemerintah Daerah (Pemda) yakni untuk bertukar pengetahuan dan pengayaan pengalaman tentang pengelolaan destinasi pariwisata Danau Toba, selanjutnya akan merumuskan berbagai konsep tata kelola pengembangan pariwisata Danau Toba. Sementara itu, pada saat melakukan kunjun-
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama rombongan Unsur Pimpinan Daerah Simalungun diabadikan diatas kapal pariwisata pada saat melakukan kunjungan di Kawasan Danau Toba.
gan ke masing masing daerah kabupaten berlangsung, Bupati Simalungun mengungkapkan bahwa persoalan klasik dalam pengelolaan Destinasi Pariwisata Danau Toba selama ini dihadapkan dengan lemahnya koordinasi, kemitraan, perencanaan yang tidak partisipatif, rendahnya kapasitas SDM, data dasar dan penelitian yang terbatas. Bersamaan dengan itu Bupati juga mengungkapkan sejumlah pandangan tentang langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar mampu membuktikan keunggulannya dalam pelaksanaan tata kelola destinasi pariwisata Danau Toba yang maju. Tandasnya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM yang juga sebagai Kordinator Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Wilayah Sumaetara Utara ini mengungkapkan kepada wartawan bahwa, beberapa pandangan dan
dan pokok – pokok yang dapat direkomendasikan untuk pengelolaan Destinasi Pariwisata Danau Toba yakni bahwa manajemen pengelolaan destinasi pariwiwsata Danau Toba sebelumnya masih bersifat konvensional, oleh karenannya perlu diorganisasikan agar lebih kreatif sehingga dapat menyajikan pelayanan yang prima dan lebih optimal. “Pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat harus bersamasama berkomitmen terhadap pengelolaan destinasi pariwisata Danau Toba yang kuat dan berkelanjutan. Selanjutnya yang paling utama adalah peran partisipasi masyarakat lokal sesuai dengan mental dan karakter yang baik mampu menerima perkembangan pariwisata”, kata Bupati. Bupati menambahkan bahwa, pencapaian target jangka pendek pengleolaan Destinasi Pariwisata Danau Toba dapat dicapai dengan fakta yaitu
peningkatan jumlah kunjungan wisata, dimana meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Danau Toba akan mampu menciptakan produk wisata yang bermutu dan berdaya saing tinggi, serta memberikan manfaat kepada masyarakat. Target Kedua adalah tumbuhnya peran partispasi dan kapasitas masyarakat dalam usaha pariwisata, yang ketiga mampu memunculkan respon positif seluruh peran pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif mengembangkan destinasi dan memajukan usaha pariwisata di Kawasan Danau Toba Sumaetra Utara. Sementara itu, tujuan Jangka panjang adalah melibatkan peranan pemerintah pusat dan lembaga internasional dalam pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba. Usai melakukan kunjungan silaturahmi dengan masing masing Bupati dan Walikota, selanjutnya akan menyusun instrument organisasi pada
lintas sektoral di daerah untuk mengukur komitmen kinerja pengembangan yang sudah dicapai mulai dari yang bersifat umum/generic hingga ke tingkat yang lebih khusus/spesifik. Even PDT 2012 Diesain Sebagai Jadwal Kunjungan Pariwisata Danau Toba“Come To Lake Toba” Sehubungan dengan dipercayanya Bupati Simalungun sebagai Ketua Pelaksana PDT 2012 oleh Plt Gubsu Gatot Pujonugroho ST, ternyata sesuai pula dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Simalungun Nomor 16 Tahun 2011 yang mengatur tentang Revitalisasi Destinasi Objek – objek Pawisata Yang Ada Di Kabupaten Simalaungun, pada kesempatan itu Bupati menyampaikan ucapan terimaksaih kepada seluruh stake holder dan instansi pada lintas sektoral yang telah mensukseskan pelaksanaan PDT 2011 tahun lalu. Pencapaian tata kelola Destinasi Pariwisata Danau Toba dalam jangka pendek dilakukan dengan melaksanakan PDT pada bulan Juni hingga Bulan Juli 2012, yang akan dicapai dengan strategi komunikasi untuk mesosialisasikan tata kelola destinasi pariwisata Danau Toba kepada masyarakat melalui dialog, bimbingan teknis, seminar, publikasi, website, jejaring sosial dan sebagainya. “Even PDT 2102 didesain sebagai kalendar kegiatan rutin setiap tahunnya. Dan diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke danau Toba, atau boleh dijadikan sebagai undangan atau jamuan agar calon wisatwan berkenan datang ke Danau Toba, “Ayo ke Danau Toba”, “Come To Lake Toba,” tandas Bupati Simalungun Kunjungan, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM ke daerah Kabupaetn Kota se Kawasan Danau Toba, turut didampingi oleh unsur pimpinan daerah yakni Kapolres AKBP M Agus Fajar Arkam SIK, Dandinm 0207 Letkol (Arh) Edy Setiawan, Ketua PN Simalungun: Hj Hasmayetti SH MHum, Dandenpom Letkol CPM Dedi Suryana, Anggota DPRD Mansur Purba SE, Mewakili Kajari Kasie Intel Taufik SH, Plh Sekda Simalungun Ir Topot Saragaih, Aspemkesra Oberlin Hutagaol dan beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun.(ps-01)
Setiap Tanggal 17 Laksanakan Upacara Gabungan Musrenbang Kecamatan Siantar Selatan Harus Dengan Skala Prioritas PEMATANGSIANTAR, BN Kepada seluruh Peserta dan instansi SKPD terkait agar benar-benar melaksanakan dan mengikuti orientasi musrenbang yang dilaksanakan tahun 2012 tingkat kecamatan, bahwa orientasi musrenbang ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan Produktif, sehingga terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Mantap, Maju dan Jaya. Dikatakan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE di dampingi Wakil Walikota Drs.Koni Ismail Siregar, pada pembukaan orientasi Musrenbang dikantor Kecamatan Siantar Sitalasari, (15/2/2012). dijelaskan Walikota, bahwa sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dijelaskan bahwa Pemerintah Provinsi,Kota/Kabupaten dalam melaksanakan perencanaan pembangunan agar melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Lebih lanjut Walikota mengatakan, bahwa memandang perlunya orientasi musrenbang ini bertujuan untuk menyatukan kesepahaman bersama tentang arti pentingnya pelaksanaan musrenbang setiap tahunnya, menumbuhkembangkan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan (Stakeholders) dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan, dan menyampaikan informasi kepada publik tentang prosedur-prosedur penyampaian aspirasi masyarakat yang memaduserasikan perencanaan pembangunan dari bawah keatas (Bottom Up Planning) serta dari atas kebawah (Top Down Planning). Maka dari itu di minta kepada Bappeda Kota Pematangsiantar agar memberikan pemaparan petunjuk pelaksanaan dan teknis musrenbang dengan jelas dan lugas, sehingga peserta orientasi ini dapat benar-benar memahami proses musrenbang, sekaitan dengan itu juga diminta kepada Bappeda dapat mengevaluasi hasil dari pelaksanaan musrenbang dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan yang dilaksanakan secara berjenjang. Dan hasil evaluasi tersebut akan dijadikan sebagai proses pembelajaran dalam pelaksanaan musrenbang pada tahuntahun berikutnya. Sementara itu Ketua Panitia pelaksanaan musrenbang Kecamatan Siantar Selatan Hasudungan Hutajulu, SH mengatakan bahwa tujuan musrenbang ini penting agar mendorong partisipasi masyarakat Kecamatan dalam
menyusun perencanaan pembangunan tahunan di tingkat kecamatan dan untuk melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan Kecamatan berdasarkan fungsi, menampung serta membahas kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musrenbang kelurahan, mengidentifikasi kebutuhan kegiatan pembangunan kecamatan yang belum terakomodir di tingkat kelurahan, dan memadukan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan serta menyusun dan menetapkan prioritas usulan dan rancangan rencana kerja (Renja) Kecamatan sebagai bahan pembahasan pada Forum SKPD. Sebelumnya Camat menyampaikan sejarah singkat Kecamatan Siantar Selatan Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 1982 tanggal 21 Oktober 1982 menetapkan Wilayah Kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Siantar Selatan. Wialayah ini diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara Pada Tanggal 28 Maret 1982, Pemerintahan Kecamatan Siantar Selatan letaknya diapit oleh 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Siantar Barat, Siantar Timur, dan Siantar Marihat, luas Kecamatan Siantar Selatan + 202 Hektar yang membawahi 6 (Enam ) Kelurahan sebagai berikut, Kelurahan Simalungun luas + 26 Hektar,Kelurahan Karo luas + 33,5 Hektar,Kelurahan Toba luas + 28 Hektar,Kelurahan Kristen luas + 37,5 Hektar,Kelurahan Martimbang luas + 49,5 Hektar,Kelurahan Aek Nauli luas + 30,5 Hektar, dan Jumlah Penduduk 21.440 Jiwa. (Keadaan Per 31 Januari 2012) terdiri dari Kelurahan Simalungun 3.667 Jiwa, Kelurahan Karo 3.475 Jiwa,Kelurahan Toba 2.794 Jiwa, Kelurahan Kristen 2.593 Jiwa, Kelurahan Martimbang 4.159 Jiwa,Kelurahan Aek Nauli 4.752 Jiwa. Selain itu Kepala Bappeda Herowhin TF Sinaga, AP. M.Si dalam pemaparannya menyampaikan Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia (Permendagri No. 54 tahun 2010). Dan musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari desa/kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas-desa/ kelurahan di kecamatan yang bersangkutan.(PS-01)
SIANTAR, BN Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar setiap bulannya tanggal 17 di lapangan H.Adam Malik Kota Pematangsiantar menggelar upacara gabungan di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Upacara gabungan ini bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme, kedisiplinan dan juga silaturahmi antar pegawai serta untuk mengingatkan kembali tugas para pegawai untuk melayani rakyat sebaik-baiknya, ungkapan ini dikatakan Wakil Walikota Drs.Koni Ismail Siregar yang bertindak sebagai Pembina upacara saat membacakan sambutan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE pada upacara tanggal 17 setiap bulannya, Jumat pagi pukul 07.00 WIB (17/02). Menurut walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE dalam amanatnya yang di bacakan Wakil
Walikota Drs.Koni Ismail Siregar mengatakan, di era keterbukaan sekarang ini banyak orang sepertinya mengganggap tidak penting membicarakan nasionalisme. “Bahkan di forum-forum tertentu, orang sering merasa lengah untuk membicarakan Pancasila, tidak bermanfaat, padahal Pancasila itu kan dasar negara dan sumber motivasi” katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, upacara setiap tanggal 17 ini menjadi penting dalam kerangka memupuk rasa nasionalisme itu. lanjut Wakil Walikota, dengan datang tepat waktu, mengenakan atribut kepegawaian lengkap, menjadi petugas upacara dan menjadi peserta upacara yang baik juga merupakan bentuk pelatihan disiplin. “Penekanan terhadap disiplin penting karena disiplin menjadi modal utama suksesnya suatu pekerjaan” katanya.
Juga masih menurutnya, apa yang akan saya sampaikan ini sangat penting sebagai bekal kita sebagai abdi masyarakat dalam melaksanakan tugas. Kami berharap agar di antara para aparat Pemerintah Daerah untuk menyatukan gelombang/frekuensi agar dapat bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar juga dalam upaya mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Pematangsiantar, untuk menjadikan Kota Pematangsiantar yang Mantap,Maju dan Jaya. Walikota juga berharap agar PNS dapat menguasai dan menghayati dengan baik tupoksi masing-masing dan melaksanakan apa yang harus dilakukan. Selain itu juga dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan sosial akan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dengan segera menyelesaikan masalah yang ada jangan dibiarkan atau bahkan
ditunda. “di dalam bekerjapun kita harus selalu ada tolok ukur kriteria yang pasti sehingga laporan kita jelas maka dari itu sangat perlu dibuat capaian kerja. Dia mengatakan, harapan masyarakat sangat besar pada Pemerintah Daerah agar dapat tercapai perubahan yang lebih baik, “Lakukan persiapan dan perencanaan dengan baik, serta tidak lupa untuk selalu melakukan evaluasi kerja agar dapat mencapai sasaran, karena keberhasilan tidak mudah, perlu proses untuk mencapainya” ujar walikota dalam sambutannya. Upacara gabungan ini diikuti seluruh pegawai yang ada, mulai dari Sekda Drs.Donver Panggabean M.Si, Para asisten,Staf Ahli, Kepala Dinas, Badan,Kantor,Bagian,Camat serta Lurah, para Kepala Puskesmas dan juga seluruh staf Pegawai di jajaran Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar. (PS-01)
Wakil Walikota Pematangsiantar Buka MTQ Kecamatan Siantar Sitalasari SIANTAR, BN Wakil Walikota Pematangsiantar Drs.Koni Ismail Siregar membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingakat Kecamatan Siantar Sitalasari tahun 2012 bertempat Kompleks Kantor DPD Alwasliyah, jumat (17/2). Ketua Panitia Arri S.Sembiring S.STP melaporkan, bahwa pembukaan MTQ Tampak hadir dikesempatan itu, Anggota DPRD Gundian, Unsur Muspika, Asisten I Jumadi SH, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan undangan lainnya. ajang MTQ kali ini diikuti oleh 121 peserta dari 5 Kelurahan yang ada di Kecamatan Siantar Sitalasari, sebelumnya Pembukaan MTQ tersebut, dilakukan Pawai Ta’aruf yang di ikuti seluruh peserta dan di iringi Drum Band. Sambutan Walikota Pematangsiantar Hulman
Sitorus,SE yang di bacakan Wakil Walikota Drs.Koni Ismail Siregar mengatakan dengan adanya MTQ ini bisa melahirkan generasi muda yang gemar dan menyukai Al Quran, dengan harapan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama dengan Pemerintah agar dapat menyukseskan event akbar tersebut. "Melalui momentum MTQ ini, saya minta seluruh lapisan masyarakat bersama dengan Pemerintah kecamatan dapat menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Siantar Sitalasari, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dan dapat mencetak generasi yang Qur'ani, Koni Siregar juga menyampaikan dengan lomba MTQ sebagai awal untuk menjadikan gerakan gemar mengaji dan membaca alqur’an sehabis
magrib hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak dari membaca 5 layar yaitu layar televisi, layar HP, layar internet, telepon dan majalah. "Dan semoga dengan acara ini dalam penghayatan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan alqur’an bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,"ungkap wakil walikota.. Sementara itu Camat Siantar Sitalasari Soefie M Saragih S.STP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Pematangsiantar dan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan partisipasi aktif baik moril maupun materil sehingga pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Siantar Sitalasari ini nantinya dapat berjalan dengan sukses dan sesuai dengan harapan, dan semoga acara dapat berjalan dengan aman dan tertib dari awal sampai akhir.(PS-01)
Raker LSM. Gerpan-RI Siantar Simalungun Sukses SIMALUNGUN, BN Rapat Kerja ( RAKER ) pengurus LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun berlangsung hari sabtu ( 11 / 2 ) di Huta V Manik Rejo Nagori Silampuyang Marihat Hulu Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun yang diikuti ± 60 orang peserta, berjalan dengan meriah dan sukses. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Agama, Camat Kecamatan Siantar Drs. Sabmenta JK. Pasaribu, M.Si, Ketua / Wakil Ketua LSM GOA Siantar Simalungun Lamhot Sitorus / Hendra Girsang SH, LSM Garuda – RI diwakili Sekretaris Ramses Tampubolon, Ketua LSm KOMPTRAS Anggiat Turnip, ST, LSM PPLH Drs. Edward Pakpahan dan unsur pers.
Dalam acara ini diawali dengan upacara nasional dilanjut penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA), foto copy SK dan sertifikat kepada para pengurus LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun. Ketua LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun ATR. Sitompul, SH dalam sambutannya mengemukakan bahwa Rapat Kerja ( REKER ) ini dilaksanakan adalah dalam rangka meningkatkan profesionalis, satu visi misi dan kebersamaan diantara sesame pengurus, sehingga dalam mengemban tugas – tugas LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya pemaparan program kerja dari setiap bidang pada acara ini mendapat aplus dan tanggapan yang meriah dari para peserta,
sehingga menambah suasana RAKER semakin berwarna. Dalam acara ini, turut juga memberikan kata sambutan Camat Kecamatan Siantar Drs. Sabmenta JK. Pasaribu, M.Si mewakili tokoh masyarakat Hasan Basri Nasution dan mewakili LSM Siantar Simalungun dari LSM GOA Hendra Girsang, SH. Dalam acara ini juga diadakan pengumpulan dana suka rela yang bersifat spontanitas dari para pengurus LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun yang diprakarsai Ketua LSM GERPAN – RI Siantar Simalungun ATR Sitompul, SH untuk disumbangkan kepada salah seorang pengurus yang telah lama menderita sakit. (PS-01)
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
PT Alur Gantung Rampas Lahan Pemkab Langkat Partai Gerindra Kota Medan Lakukan Gerakan Revolusi Putih Medan, BN Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra, Kota Medan, bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra, Medan Marelan, melakukan “Gerakan Revolusi Putih” kesejumlah tempat pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, TKQ, RA, di Medan Marelan, Jum’at lalu. Ketua PAC Gerindra Medan Marelan, Suryanto SH, alias Butong, diwakili wakil ketua, Rusman,didampingi sekertarisnya Dedek SM, wakil ketua Suherlan dan Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan itu, merupakan program ketua dewan pembina pusat, partai Gerindra Prabowo Subianto. Gerakan revolusi putih, dengan membagikan seribuan susu kotak dan roti tersebut, sekaligus mengajak masyasrakat untuk membiasakan minum susu, sejak usia dini, guna meningkatkan kesehatan dan kecerdasan, agar mampu membinan ilmu pengetahuan didunia pendidikan. Kita berharap setelah terbiasanya mayarakat mengkonsumsi susu, beberapa tahun kedepan akan tumbuh dan muncul, seorang pemimpin Negara kita tercinta ini, yang mampu berfikiran maju, untuk membangun Negara sesuai yang diharapkan. Harap Rusman. Sejumlah tempat pendidikan yang dikunjungi yakni, PAUD Harum Manis, Jalan Nibung Gg Mushollah, Kelurahan Payapasir, TK Al Qur’an, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Gg Jambu, Kelurahan Rengas Pulau, TKQ Assainah, Gg Kambing dan RA Alhasanah, Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan. Sementara itu pimpinan DPC Partai Gerindra Kota Medan, juga PAC yang turut hadir sekaligus membagi- bagikan susu kotak dan roti, yakni Yohana Pardede SH, didampingi Hidasyat SE, dan ketua PAC Medan Belawan, Yusmar Efendi serta sejumlah pengurus lainya.(Sani)
Tergugat Kasus Rawa Tripa Ajukan Bukti yang Memperkuat Gugatan WALHI Aceh Banda Aceh, BN Kasus gugatan WALHI Aceh terhadap penerbitan surat izin oleh Gubernur Aceh pembukaan lahan di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) kembali disidangkan hari ini Rabu (15/2) di PTUN Banda Aceh dengan agenda penyerahan bukti-bukti dokumen. Bukti-bukti yang diserahkan oleh tergugat I (Pemerintah Aceh) dan tergugat II Intervensi (PT Kallista Alam) menurut WALHI Aceh malah semakin memperkuat gugatan. Kuasa hukum WALHI Aceh, Kamaruddin SH menyebutkan, tergugat II intervensi menyerahkan bukti dokumen Revisi Peta Indikatif Moratorium Izin yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 7416/Menhut-VII/IPSDH/2011 tertanggal 22 November 2011. “Padahal obyek gugatan sendiri yaitu Surat Izin Gubernur Aceh bertanggal 25 Agustus 2011. Artinya sudah duluan keluar izin baru peta moratorium direvisi, ini tidak relevan,”ujar Kamaruddin. Pada revisi peta indikatif tersebut satu blok lahan gambut, termasuk di dalamnya areal izin perkebunan sawit PT Kallista Alam seluas 1.065 hektare di Kabupaten Nagan Raya telah dihilangkan sebagai areal moratorium. Padahal sebelumnya Ketua Satgas REDD+ Kuntoro Mangkusubroto pernah mengeluarkan pernyataan ke publik bahwa membuka lahan gambut Kuala Tripa, lokasi areal izin sawit yang diterbitkan oleh Gubernur Aceh merupakan suatu kesalahan berat. Ia mengeluarkan pernyataan tersebut dalam kapasitasnya menjalankan fungsi pemantauan pelaksanaan moratorium. WALHI Aceh menduga ada mafia kehutanan yang bermain di pusat, merevisi peta, untuk memuluskan aksi-aksi perusahaan besar mengambil lahan terlarang. Selain itu bukti perundang-undangan yang diajukan oleh tergugat yaitu UU No.11 tentang Pemerintahan Aceh juga merupakan landasan hukum yang digunakan oleh WALHI Aceh. Dalam UU tersebut Pasal 150 ayat (1) dikatakan Pemerintah menugaskan Pemerintah Aceh untuk melakukan pengelolaan kawasan ekosistem Leuser di wilayah Aceh dalam bentuk perlindungan, pengamanan, pelestarian, pemulihan fungsi kawasan dan pemanfaatan secara lestari. Selanjutnya dalam pasal (2) disebutkan Pemerintah, Pemerintah Aceh, dan pemerintah kabupaten/kota dilarang mengeluarkan izin pengusahaan hutan dalam kawasan ekosistem Leuser sebagaimana dimaksud pada ayat (1). “Ini kan aneh, Pemerintah Aceh disuruh melindungi KEL tapi malah mengeluarkan izin membuka lahan di KEL tersebut,”kata Kamaruddin SH. Pada persidangan yang dimulai pukul 12.15 WIB dan berlangsung sekitar satu jam tersebut tergugat menyerahkan dokumen asli UKL-UPL Perkebunan Budidaya PT. Kalista Alam di Desa Pulo Kruet. Dalam dokumen UKL-UPL jelas-jelas dicantumkan bahwa kedalaman gambut pada lahan objek perkara adalah 2,7 meter hingga 3 meter lebih. “Bahwa gambut dengan kedalaman sedemikian oleh peraturan perundang-undangan dijadikan kawasan yang berfungsi lindung. Ini juga membuktikan kebohongan dari Tergugat I dan Tergugat II yang mendalilkan bahwa kedalaman gambut di lahan lahan yang diizinkan oleh objek perkara hanya sedalam 0, 5-1 meter,”jelas Kamaruddin SH. Sidang ditunda hingga Rabu pekan depan Rabu (22/2) dengan agenda mendengarkan saksi-saksi dari WALHI Aceh sebanyak empat orang. “Kita akan berusaha menghadirkan ahli dari Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum untuk menegaskan kembali bahwa KEL adalah Kawasan Strategis Nasional,”ucap Kamaruddin SH. (Mahdi Andela)
Kejari Diminta Usut Pungli di Dinas Perindag Langkat Langkat, BN Kejaksaan Negri (Kejari) Stabat diminta mengusut tuntas dugaan pungli pengurusan surat rekomendasi distributor pupuk urea bersubsidi dan memeriksa Kadis Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Langkat,hal ini diungkapkan calon Distributor pupuk urea bersubsidi Binjai-Langkat pratisi hokum Binjai –Langkat G.Sukirman SH kepada BN, kemarin. Desakan kepada Kejari Stabat bukan tidak beralasan karena dalam mengurus surat rekomendasi sebagai distributor pupuk urea diwilayah hukum Polres Langkat terindikasi dibebani biaya sebesar Rp.4 juta s/d Rp.8 juta hal ini sangat memberatkan operasional usaha mereka karena menambah cost (biaya) pada musim tanam setiap tahunnya Menurut calon distributor pupuk urea bersubsidi pembebanan biaya pengurusan surat rekomendasi sebesar Rp.4 juta disebutsebut diketahui dan disetujui Kadis Deperindag Langkat ,disinyalir seluruh calon Distributor di kenakan pembebabnan biaya tersebut,buktinya pembebanan kepada calon distributor ini berjalan mulus tanpa ada sanksi dari pihak Pemkab Langkat Jika pembebanan biaya ini tidak diketahui oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu maka jelas kebijakan Kadis Deperindaj ini tidak ada payung hukumnya , sementara SK Peraturan Mentri Pertanian Nomor: 06/Permentan/SR.130/2/2011,SK Peraturan Mentri Perdagangan Nomor:07/M-DAG/PER/2010 dan SK Gubernur Nomor : 12 Tahun 2011 juga ketentuan kebijakan itu tidak ada Seperti diketahui Kadis Perindag kabupaten Langkat Tengku Milwan saat dikonfirmasi wartawan baru-baru ini ,buang badan menurutnya yang melakukan pungli itu bukan instansinya ,melainkan Distributor CV.Serasi Citra Selaras kepada kios-kios pengecer resmi pupuk urea bersubsidi ,Sementara itu.Direktur CV.Serasi Citra Selaras Juni Ariadi saat dihubungi BN jum’at (10/2) melalui telepon selular , tidak menjawab alias bungkam (MR/MSTP )
Langkat, BN Terhitung sejak tahun 1975 hingga saat ini, PT Alur Gantung, milik warga turunan cina, berlokasi diperbatasan Wilayang Besitang, Kabupaten Langkat, terindikasi "merampas" sekalgus menggarap lahan Pemkab Langkat, diperkirakan seluas 68 Ha, tanpa memiliki HGU, di Desa Suka Jaya
perbatasan Aceh-Sumatera. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Suka Jaya, yang enggan disebut jati dirinya menjelaskan kepada BN, bahwa perusahaan PT Alur Gantung, di tahun 1970 an, saat peralihan pemerintahan Aceh Timur ke Aceh Tamiang, pada masa gejolak antara GAM dan RI, masyarakat tidak mengikuti
aturan pemerintahan yang sah. Masyarakat, dalam mencari nafkah demi kebutuhan ekonomi, beramacam cara dilakukan, demikian juga dengan perusahaan PT Alur Gantung, di Kecamatan Aceh Tamiang, hingga saat ini menggarap lahan, sehingga tanpa disadari oleh pemerintahan dan warga setempat,
Ketua FPDIP Batubara Terima Pengunjuk Rasa Batubara, BN Sebagai wujud kepedulian terhadap Kabupaten Batubara 18 orang pengunjukrasa yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda Mahasiswa dan Pelajar Batubara (PPMPB) mendesak Bupati dan Ketua DPRD Batubara agar mencopot Kadis Petrnakan dan Kadis Perikanan dan Kelautan. Melalui statemen M Zen Sahdi yang dibacakan Koordinator Lapangan Fahmi dan Lahmuddin, di gedung DPRD Batubara, Jumat (17/2) PPMB menduga terdapat penyelewenangan anggaran di kedua dinas tersebut. Di Dinas Perikanan dan Kelautan diduga kuat terjadi penyelewengan anggaran pengadaan sarana perikanan tangkap dengan nilai pagu Rp. 1,193 M serta kegiatan penyuluhan budaya kelautan dengan nilai pagu Rp. 101 Juta. PPMPB menduga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. Selain itu PPMPB menyoroti persoalan pukat harimau
yang belum dapat ditertibkan Dinas Perikanan dan Kelautan. Akibat keberadaan pukat harimau berdampak pada nelayan kecil yang susah mencari nafkah akibat rusaknya ekosistem laut. Sedangkan di Dinas Peternakan Kabupaten Batubara melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) PPMPB menduga terjadi penyelewengan anggaran kegiatan penyediaan sarana dan prasarana balai pembibitan peternakan. PPMPB mengaku berdasarkan cross cek kelapangan menemukan pembangunan Pos Pelayanan Inseminasi Buatan menilai bangunannya asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB. Selain itu pada program kegiatan pelayanan terpadu peternakan dan kesejahteraan hewan dengan pagu anggaran Rp. 129,665 Juta PPMPB menduga juga terjadi penyelewengan. Terkai masalah tersebut pengunjukrasa mendesak agar Ketua DPRD dan Bupati Batu-
bara memanggil Kadis terkait untuk dievaluasi kinerjanya serta mencopot keduanya karena terindikasi memperkaya diri sendiri dan tidak mau memajukan Batubara. Atas statemen tersebut Ketua Fraksi PDIP Sutan Sitompul yang menerima pengunjukrasa menyatakan akan menyampaikan tuntutan PPMPB kepada pimpinan dewan yang kebetulan sedang kunker keluar daerah. Sedangkan mengenai indikasi adanya penyelewengan anggaran di Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Peternakan diinformasikan Sutan bahwa saat ini BPK sedang mengaudit pelaksanaan anggaran 2011 di Kabupaten Batubara. "Jadi adik-adik diminta bersabar", pinta Sutan Sitompul. Saat dihubungi wartawan lewat selulernya Kadis Peternakan Heriansyah tidak mengangkat teleponnya namun ketika di SMS untuk minta konfirmasi dengan enteng sang Kadis menulis "sedang ada urusan". (joey)
Drs Abdul Rahim M.Hum Resmikan Kantor Kemenag Kab Batubara Lima Puluh, BN Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH MM bersama Kakanwil Depag Sumatera Utara,Drs Abdul Rahim, MHum meresmikan Kantor Kemenag Kab Batubara sekaligus gedung MTsN dan MAN Lima puluh, belum lama ini. Sebelumnya Ketua DPRD Kab Batubara Selamat Arifin SE,berharap setelah diresmikan kantor kemenag kwdepannya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat umat islam. Dikatakannya untuk membangun Kab Batubara perlu dituntut kesabaran,jangan selalu menyalakan tapi hendaknya masyarakat mendukung dan duduk bersama dalam memecahkan masalah demi tercapainya Kab Batubara yang sejahtera berjaya. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Sumut Drs Abd Rahim MHum,berpesan
agar Kemenag Kab Batubara yang baru diresmikan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berharap agar Bupati OK Arya terus berjuang serta perhatikan dan tingkatkan kwalitas kehidupan masyarakat melayu karena suku melayu sahabat semua suku. Dilanjutkan orang yang berkomitmen terhadap Al'quran akan dilebihkan Allah, Batubara tempat qori harus dibangun serta dipertahankan untuk tingkat daerah maupun tingkat nasional dan pendidikan agama sangat penting untuk membangun manusia yang berkarakter. Seterusnya Abdul mengingatkan budaya melayu jangan sampai hilang dari perkembangan zaman karena masyarakat melayu identik dengan islam "kalau melayu bukan islam berarti bukan orang melayu", pungkasnya. Sedangkan Bupati Kab
Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM,mengatakan selama tujuh tahun berjuang baru sekarang diberi nikmat Oleh Allah SWT,dan mengucapkan selamat setelah berdirinya Kantor Kemenag di Batubara,serta Bupati berjanji akan bekerjasama dan bahumembahu dengan Kementerian Kantor Departemen Agama Kab Batubara untuk memajukan pendidikan serta menjalin kerukunan hidup umat beragama. OK Arya tidak menyangka pembangunan didaerah sumatera dipusatkan di Kab Batubara tepatnya daerah Kwala Tanjung yang sebentar lagi akan dibangun sarana transportasi kereta api. Acara dihadiri Ketua DPRD Kab Batubara,Ketua IPHI. Ketua MUI,Kadis Sosial Batubara, Kadis Capil,Kapolsek dan Dan Ramil Limapuluh serta jajaran Kemenag.(tjg/joey)
Diminta Kepada Kapolres Tapsel Berantas Praktek Judi Togel Tapsel,BN Maraknya peraktek perjudian yang ada di berbagai kecamatan sudah melewati batasbatas kewajaran dan bukan suatu rahasia lagi kita semua . Praktek perjudian sudah jelas dapat merusak iman suatu keluarga dan memang perbuatan judi sudah dilarang keberadaannya di negara kita. Sudah banyak contoh yang nyata kita lihat dan didengar dari masyarakat yang mau melakukan judi ,sudah pasti keluarga jadi berantakan .semenjak peraktek
Perjudian toto gelap (togel) marak dikabupaten Tapsel pertengkaran antara suami istri di suatu rumah tangga semakin banyak ,tingkat kriminalitas pun meningkat Sseperti halnya pencurian ,penodongan,curanmor bahkan perampokan.seperti yang terjadi di desa parsalakan kecamatan angkola barat pada umumnya sumber mata pencaharian masyarakat di daerah ini bertani buah salak .semenjak keberadaan judi togel di desa parsalakan banyak petani salak yang mengeluh karena hasil
buah yang akan dipanen sering hilang atau dicuri kata warga seorang desa parsalakan. Menurut analisa para warga pencurian hasil pertanian ini marak akibat dari peraktek judi yang digelar oleh sekelompok orang yang mengimimg imingi mimpi kepada masyarakat dan kabarnya bandar nya berdomisili di sekitaran plamboyan dan huta koje parsalakan. Untuk itu kami dari unsur masyarakat memohon kepada pihak kepolisian tapsel untuk menertipkan nya.tandas salah satu tokoh masyarakat. (Tim)
Jum'at (16/2) lalu, sejumlah insan pers berkunjung ke Aceh Tamiang, menyambangi kantor PT Alur Gantung, untuk menemui pimpinanya Acun alias Sukardi (Acik), guna konfirmasi, namun Acun merasa tidak bersalah dan dengan sikap aroganya, menantang siapa saja yang berkunjung, sehingga berujung keributan.
Atas sikap arogansi yang diperankan Acun, atas tidak terbukanya informasi atas perampasan dan penguasaan lahan garapan tersebut, warga berharap pihak terkait di Pemkab Langkat, dalam hal ini Bupati Ngogesa Sitepu, segera mengambil sikap, jika terbukti bersalah agar diambil tindakan tegas. (In)
Rusunawa Sei Segiling Tebing Tinggi Aman, Nyaman dan Tertib Tebing Tinggi, BN Step by Step, Beranjak dari kondisi masa lalu yang beraroma kurang segar di kawasan Rusunawa Jalan Syech beringin, Sei Segiling Kota Tebing Tinggi, Dewasa ini kondisi itu berubah signifikan sejak UPTD Rusunawa itu berada dalam kendali kepemimpinan Abdul Hayat Sinambela S,sos (foto). Seiring elit kepemimpinan Kota Tebing Tinggi dibawah Ir H Umar Zunaidi Hasibuan Selaku Walikota. Hal itu Terungkap saat Wartawan koran ini berkunjung ke Rusunawa Sei Segiling Kecamatan Padang Hilir, belum lama ini di ruang kerjanya. Menurut Kepala UPTD Rusunawa Abdul Hayat Sinambela S.sos menjawab pertanyaan Wartawan, secara bertahap kita terus berupaya merubah image kelabu yang sebelum nya ramai dipergunjingkan banyak orang terkait beragam ketidakberesan yang konon sempat terjadi dirusunawa ini. tetapi sekarang, Alhamdulillah pandangan miring sementara kalangan masyarakat itu sudah berhasil kita jawab dengan karya nyata. semua issu kurang sedap itu sudah berhasil kita sterilisasikan,jelas Sinambela. Sistem penerimaan masyarakat hunian di rusunawa ini kita perketat sedemikian rupa, kita berlakukan selektifitas yang benar benar akurat, terbukti dan terpercaya. kita tidak mau kecolongan. semua warga hunian di rusunawa ini benar benar harus orang yang pas untuk tepat sasaran. mereka harus dari kalangan masyarakat yang layak dan pantas karena terbukti memang belum memiliki rumah sendiri. jadi, tidak ada yang nama nya rumah singgah disini, apalagi semacam rumah kos, rumah untuk tempat istri simpanan atau rumah untuk kediaman pasangan kumpul kebo. kalau ada yang seperti itu pasti segera akan kita sikapi serius sesuai peruntukan Rusunawa yang sesungguhnya, Tegas Sinambela. Tidak Hanya itu, lanjut Sinambela, Kita juga memberlakukan tata cara yang mengatur sistem bertamu disana. setiap pengunjung/ tamu diwajibkan melaporkan diri terlebih dahulu ke pos piket yang tersedia, mengisi Buku tamu dengan mencantumkan identitas diri sang tamu sesuai KTP yang mereka miliki. Darimana asal tamu, siapa yang hendak dikunjungi, untuk berapa lama. ini semua bukan bermaksud mempersulit si Tamu,tetapi justru untuk menciptakan Rasa aman dan nyaman serta ketertiban bersama, Baik bagi tamu maupun bagi warga Hunian Rusunawa yang dikunjungi, Tandas Abdul Hayat Sinambela S.sos Selaku Kepala UPTD Rusunawa Kota Tebing Tinggi.(DER)
Wawalkot T.Tinggi: Guru Dituntut Terus Mengembangkan Keilmuan Tebingtinggi,BN Perkembangan ilmu pendidikan terus berubah sesuai dengan perkembangan dunia informasi dan tehnologi yang melaju pesat, untuk itu, para guru dituntut agar terus banyak belajar dalam peningkatan ilmu pengetahuan sesuai keilmuannya. “Guru dituntut agar terus mengembangkan bidang keilmuannya, sebab dengan meningkatnya bidang keilmuan, maka dengan sendirinya akan tercipta guru yang berkualitas dan terseleksi dengan sendirinya”, hal itu disampaikan Wakil Walikota H Irham Taufik SH, belum lama ini saat melakukan kunjungan ke SMA Negeri 4 di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. Turut mendampingi Wakil Walikota Tebingtinggi antara lain, Kadis Pendidikan Drs H Pardamean Siregar MAP, Kabag Humas Pemko Ahdi Sucipto, Kaban Kesbangpol Linmas Zulkifli B Siregar, Camat Padang Hulu Drs Bambang Sudarianto serta Kasek SMA Negeri 4 Drs Alvianto. Menurut Irham Taufik, berdasarkan data yang ada jumlah guru PNS tercatat sebanyak 4,7 juta orang dengan anggapan telah melebihi, sebab idealnya jumlah guru PNS hanya 3 juta orang saja saat ini, “Dengan kelebihan guru di Tebingtinggi, kita akan lihat secara rasionalitas PNS dari tenaga tehnik yang sudah mentok karirnya dan tidak ada jabatan kariernya, bila berusia diatas 50 tahun maka dengan hormat akan kita usulkan pensiun”, imbuhnya. Disebutkan juga bahwa kunjungan rombongan pemerintah kota setiap senin ke sekolah-sekolah adalah untuk melihat sejauh mana perkembangan dunia pendidikan dikota Tebingtinggi, “Selain untuk mencari solusi peningkatan SDM guru dan siswa, juga melihat sarana dan prasarana yang perlu di benahi dan dibuat, dengan kunjungan ini kami dapat menerima saran dan masukan dari pihak sekolah dan para siswa sekalian”, ujar Irham Taufik. Acara dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan jajaran guru SMA Negeri 4 Tebingtinggi seputar jenjang karier tenaga pendidikan dikota itu. Kepada Wakil Walikota, para guru berharap perlakuan yang sama terhadap guru bidang studi ekonomi yang berharap jenjang karier hingga S2. Selain itu, guru-guru juga berharap adanya kenderaan dinas untuk mengajar serta tunjangan sertifikasi di harapkan rekening bank tidak berubah setiap tahunnya.(DER)
Askatista Kabupaten Langkat Gugat Pemerintah Langkat, BN Atraksi Solidaritas Kaum Tani Indonesia (Askatista) wilayah Teluk Baru, menggugat pihak pemerintahan RI di Jakarta, atas sejumlah peristiwa yang menimpa kaum tani setempat, dilahan tempat mencari nafkah, sehingga terjadinya praktik penindasan. Sehubungan dengan hal tersebut, pihhak Askatista, berdasarkan UU No 5 tahun 960, tentang UU pokok agraria (UUPA), yang mengharamkan tanah dijadikan alat atas penindasan, seperti
yang dipraktikan di zaman Belanda, seharus isi UU tersebut, merupakan suatu tatanan pergaulan hidup, yang mencakup social budaya juga ekonomi bagi seluruh rakyat. Demikian antara lain isi musyawarah atas gugatan dimaksud, agar pihak pemerintah melaksanakan UUPA secepat mungkin, dan membatalkan semua aturan yang bertentangan dengan jiwa dan rohnya. Hak guna usaha (HGU) harus dibatalkan demi hukum, karena tidak sesuai dengan spirit dan cirri-ciri kemerdekaan RI, Pancasila dan
UUD 1945. Selain hal itu, stop system perburuhan (perbudakan) dengan menggunakan system bagi hasil, sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang pokok bagi hasil (UUPBH), karena kebahagian petani bukan pada saat menanam, tetap sebaliknya pada saat memanen hasil tanaman sendiri. Menurut Saleh, seorang tokoh PC, yang enggan disebut jati dirinya, dalam sebuah pidato ada mengatakan, bahwa UUD 1945, adalah kontrak politik
bangsa Indonesia, untuk mencapai kemerdekaan adil dan makmur, maka dasar ekonomi rakyat yang sesuai kultur budaya bangsa, termaktub dalam pasal 33 UUD 1945. Pelaksanaan UUPA di negeri betuah Langkat, adalah kemerdekaan hasil dari pada perjuangan segenap rakyat, karena Negara RI, bukan milik suatu golongan, agama, suku, adat istiadat, melainkan milik segenap bangsa Indonesia, sehingga tidak dijadikan milik segelintir orang (kaum kapitalis).(Irfan)
20-27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303| THN KE-VII
Pakpak Bharat Gelar Rakerda SMUN 1 Salak Ikuti Program Try Out Pakpak Bharat, BN Lembaga Pengabdian Masyarakat Sumatera Utara (LPMSU) Keterkean Sejahtera menggelar Program Try Out pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (10/2) lalu. Program yang dimaksud bertujuan melatih para siswa kelas 12 untuk mengisi lembar jawaban pelaksanaan UN yang akan datang. Program Try Out tersebut diikuti sebanyak 3.000 siswa yang ada di tiga kabupaten yakni, Kabupaten Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Kegiatan tersebut bersumber dana dari P-APBD Provsu Tahun 2011 sebesar Rp 50 juta. Pendiri LPMSU Keterkean Sejahtera Richard Eddy M Lingga, SE kepada sejumlah wartawan, Jumat (10/2) di Salak saat mengisi waktu resesnya selaku Anggota DPRD Sumatera Utara menyatakan, bahwa program ini dilaksanakan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan motivasi kepada para siswa khususnya kelas 12 yang akan menghadapi UN. “Mudah-mudahan terlaksananya program ini, dapat mendongkrak kelulusan siswa dengan nilai prestasi yang memuaskan pada tahun ini”, ujar Richard. Kepala Sekolah SMUN 1 Salak Seram Berutu, saat dikonfirmasi wartawan, hari itu juga diruang kerjanya, menilai bahwa program tersebut sangat bagus demi meningkatkan keterampilan siswa untuk mengisi lembar jawaban UN yang akan terselenggara dalam waktu dekat ini. “Program Try Out tersebut diharapkan nantinya dapat berkelanjutan setiap tahunnya dan siswa sangat antusias karena program ini terlaksana tanpa dipungut biaya”, ungkap Berutu, dan berharap pada tahun mendatang program bimbingan khusus untuk siswa kelas 12 dapat terealisasi juga. Pada kesempatan yang sama Berutu juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Richard Lingga atas kegiatan reses yang dilakukan di sekolah yang dipimpinannya. Ia berharap apa yang sudah disampaikan Pak Richard dapat dimaknai dengan baik oleh anak-anak didik serta kedepan sekolah tersebut akan tetap mendapat perhatian khusus dari beliau. (pb.007/tim)
PPP Belum Menarik Dukungan Terhadap Bupati Palas BN Ketua Umum Partai persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Ir.Samson Fredy Hasibuan mengatakan hingga saat ini kami belum menarik dukungan terhadap Basyrah Lubis SH,sebagai Baupati Palas. Hal tersebut disampikannya saat dijumpai dirung kerja sekretariat PPP Kabupaten Palas Jalan KH Dewantara Sibuhuan usai perjalanan konsultasi yang tergabung dengan rombongan untuk bertemu Mendagri di Jakarta baru-baru ini. Menyikapi berkembangnya isu miring tentang kedudukan Bupati Palas Basyrah Lubis SH,beliau menghimbau agar seluruh intansi pemerintah melalui SKPD untuk tidak terpengaruh isu yang berkembang sekarang ini, dan tetap melanyani keperluan masyarakat dengan tetap menjaga etos kerja yang bagus. Hal ini dikatakannya mengingat sumber dari rumor yang beredar belum tahu dari mana asal muasalnya atau lebih tepatnya dikatakan itu adalah prilaku orang yang tidak bertanggung jawab,dan untuk tidak lebih mengorbankan masyarakat kiranya para pinpinan SKPD tetap berikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat. Sedangkan menurut Samson yang juga ketua Fraksi PPP DPRD Palas ini, seluruh isyu yang berkembang sebenarnya telah terjawab dengan berangkatnya 24 orang anggota DPRD Palas langsung bertemu dengan Dirjen Otonomi daerah di jakarta baru baru ini,sedangkan kesimpulan yang didapat waktu itu adalah Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis SH,masih tetap sah secara hukum .ujarnya tirukan ucapan dirjen’’pernyataan tersebut kami dengar secara langsung oleh 7 fraksi yang dapat ditampung di ruangan dirjen saat itu,dan termasuk ketua DPRD Palas H.Rido SE Lanjut Samson saat ini kami dari Farksi PPP DPRD Palas mempertanyakan,mengapa ada selebaran dari menndagri yang diteruskan ke Gubernur Sumatera Utara dapat beredar di Palas,sedangkan hal tersebut adalah masuh ke ranah rahasia negara ? tanyaknya dengan sedikit nada tinggi,kami sangat kecewa atas perlakuan yang terjadi di sekretariat Plt Gubernur Sumut,karena hal yang konfidens seperti itu hanya ada didalam ruangan Gubernur dan tidak beredar kemana-mana,kecualai ada indikasi kesengajaan.Uacapnya (Ali)
Musrenbang Kelurahan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Berjalan Sukses Padangsidimpuan,BN Sebanyak 16 Kelurahan Se-Kecamatan Padangsidimpuan Utara mengadakan musyawarah perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) secara serentak di Kelurahan masing masing kamis ( 09/2 ). Musrenbang TA2013 diikuti oleh Lurah, perangkat Kelurahan,LPM,Kepala Lingkungan,Tokoh masyarakat,Tokoh adat,Alim Ulama,cerdik pandai,PKK dan Naposo Nauli Bulung ( NNB ), secara simbolis dibuka Camat Padangsidimpuan UtaraArmen Dame Harahp,SH,MM di Kantor Kelurahan Wek I Jln.Jend.Sudirman eks Merdeka. Sementara,padasaatyangbersamaanSekcam(Sekretarsi Kecamatan ) Gempar bauli Hamonangan Nasution, memberikan pengarahan dihadapan peserta Musrenbangdi Kantor Kelurahan wek II. Camat Padangsidimpuan uatara mengatakan melalui musrenbang ini diharpkan dapat direalisasikan keinginan masyarakat untuk percepatan menuju kesejahteraan masyarakat. harapan masyarakat usulan program pembangunan yang disampaikan dalam fotum musrenbang ini dapat direalisasikan demi memberikan kepuasan bagi masyarakat," ujarArmen. Adapun topik yang dibahas dan diusulkan ke Pemerintah kota sebut Camat Psp Utara adalah 7 bidang antara lain bidang pelayanan publik, Hukum dan Pemerintahan, bidang agama,bidangkesehatan,bidangekonomikerakyatan,bidang infratsturktur dan pengenvangan wilayah, bidang pertanain, bidang pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Sementara Lurah sadabuan Nasaruddin mengatakan kiranya usulan masyarakat yang prioritas dapat terealisasi sehingga keluhan masyarakat dapat diatasi. Menurut Lurah Musrenbang tahun yang lewat berbeda dengan tahun ini. Musrenbang sebelumnya hanya 3 prioritas Pembangunan namun untuk musrenbang tahun 2013 menjadi 7 skala prioritas pembangunan. (KS-04)
Pakpak Bharat, BN Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu secara resmi membuka acara Rapat Kerja Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2012, dengan pemukulan gong, Rabu (15/2) lalu bertempat di Aula Pemkab kabupaten dimaksud. Dengan Thema dari Rapat Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2012 yaitu Satukan Gerak Langkah, dengan Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas untuk Meraih Prestasi membangun Pakpak Bharat merupakan Komitmen dari seluruh aparatur penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sehingga sasaran dan program kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja keras jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Pakpak Bharat dari Tahun 2011 yang lalu, itu bisa kita capai apabila sungguh-sungguh bekerja dengan baik dan harapan kita program kerja pemerintah benar-benar kita sukseskan atau kita capai bersama.
Sementara tujuan dari pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Kabupaten Pakpak Bharat adalah “Untuk membahas dan merumuskan solusi atas berbagai isu penting di bidang
pembangunan yang nantinya dituangkan dalam kebijakan dan Strategi dalam Program-program aksi dan Intruksi Bupati, Untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi dalam
E-KTP Diperkirakan Tidak Tepat Waktu PADANGSIDIMPUAN BN Memasuki awal tahun 2012, pelaksanaan program Elektronik-KTP (E-KTP) di Padangsidimpuan (Psp), belum menunjukkan hasil menggembirakan. Bahkan target yang dicanangkan pada bulan April nanti e- KTP sudah mulai dilaunching di daerah ini kemungkin besar tidak terwujud alias molor. Lambatnya pelaksanaan E-KTP di Psp juga diauki oleh pengawai kependudukan dan catatan sipil. Pasalnya, perangkat harusnya sudah sampai dan terpasang di masing-masing kecamatan yang pendistribusiannya melalui konsorsium dari Jakarta, namun saat ini masih belum. Demikian juga belum dilakukannya pelatihan /pendidikan kepada tenaga operator yang menangani E-KTP nantinya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padangsidimpuan Drs. H Satia Halomoan Dongoran, Rabu(15/ 2) mengatakan, pihaknya masih menunggu perangkat tersebut dari konsorsium Jakarta sebegai penyedia perangkat termasuk mesin
yang dibutuhkan untuk pembuatan E-KTP. “Perangkat yang sudah masuk itu sudah didistribusikan ke kecamatan namun belum semuanya, yang akan menjadi operator nantinya sudah kita persiapkan orang orangnya. Kita menunggu agar semuanya berjalan sesuai program pemerintah. ”ujar Satia Halomoan. Keberadaan Disdukcapil sendiri diakui Satia Halomoan hanya sebatas mobilisasi masyarakat serta kerja sama dengan Kecamatan dalam menyediakan tempat untuk proses e-KTP ini. Sementara yang menangani E-KTP ini sepenuhnya diserahkan ke semua kecamatan termasuk kerja sama dengan konsorsium dalam memberikan pendidikan atau pelatihan kepada operator. Dikalangan masyarakat ada yang menunggu E-KTP berproses sementara KTP nya akan mati atau tidak berlaku lagi, padahal proses E-KTP ini tidak sama dengan prose KTP SIAK. Oleh karena itu Kepala Disdukcapil Satia Halomoan didampingi
Kabid kependudukan Hj.Sumiati Siregar, dan Kabid Pencatatan Sipil Sendetua meminta masyarakat khususnya yang KTPnya sudah mati jangan menunggu hadirnya KTP elektronik. ” jadi jangan di tunggu e-KTP tersebut, bila KTP model SIAK telah habis masa berlakunya, segera urus kembali. Sebab kalau menunggu e-KTP kita tidak dapat memastikan kapan itu akan keluar. Contoh beberapa Kabupaten Kota yang sudah lebih dulu berproses, namun masih banyak hingga saat ini e-KTP yang belum keluar. Jadi kami himbau kepada masyarakat P.Sidimpuan jangan menunggu e-KTP itu terrealisasi, urus saja sekarang bila membutuhkan KTP ” ucap Sende. Pada kesempatan ini Sende Tua dan Hj.Sumiati Siregar menjelaskan bahwa program nasional eKTP ini sepenuhnya kegiatan Pemerintah Pusat. Perlu di luruskan anggapan bahwa Pemda lamban dalam proses ini, itu adalah penilaian yang kurang tepat. Karena penyedia perangkatnya adalah konsorsium yang bermitra dengan pemerintah pusat. (KS 02)
paparannya terkait apa yang telah diraih dirinya dan Bank yang dipimpinnya dengan meraih sejumlah prestasi antara lain Rekor Bisnis Indonesia pada 4 April 2011 lalu dan sejumlah prestasi lain yang menggambarkan kemampuan beliau dalam sebuah aktivitas dan kepemimpinan baik dalam manajemen internal maupun aktivitas di dunia ekonomi rakyat. Kemampuan itu dibuktikanya secara nyata pada aktivitas personal dan tim kerja pada Bank Sumut. Sementara di Kabupaten Pakpak Bharat sebagaimana laporan dari Pimpinan Bank Sumut Cabang Sidikalang bahwa diwilayah Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi terdapat 56 kelompok aktif dengan 1.305 anggota aktif. Di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat tujuh kelompok aktif dengan 2 Account Officer Freddy Simamora dan Hertanto. Ketujuh kelompok tersebut antara lain Kelompok Sibudun di Sibande, Kelompok Asa Kasea di Nanjombal, Kelompok Nduma di Nanjombal, Kelompok Mulia di Lae Ikan, Kelompok Maju di Lae
Ikan dan Kelompok Rbbak Merlaba di Laentomel, yang kesemuanya berada di Kecamatan Sitellutali Urang Jehe, sementara Kelompok Sada Arih di Parjaraten Kecamatan Kerajaan akan segera dicairkan. Usai pertemuan, sejumlah pernyataan dari masyarakat muncul terkait dukungan terhadap pencalonan Gus Irawan menjadi salah satu Calon Gubernur Sumatera Utara. Gus Irawan menjawab pertanyaan wartawan terkait pencalonan tersebut diplomatis, ia menyampaikan bahwa hal tersebut masih dalam pembicaraan publik dan ia belum dapat memberikan komentar, namun masyarakat khususnya para kaum ibu binaannya mengaku sangat mendukung pencalonan Gus Irawan dan berharap dapat menang pada Pilgubsu nantinya. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Cabang Sidikalang Bank Sumut Nurdin Lubis, Capem Salak Robby Sihaloho, Capem Tigalingga Hotma Sihotang, Capem Sumbul Hotma Sihotang dan Capem Pasar Sidikalang Arifin Sianturi. (pb.007)
Gus Irawan Kunjungi Nasabah KPUMSS Pakpak Bharat, BN “Pertemuan ini sangat romantis dan ini barangkali akan menjadi pertemuan terakhir saya dengan bapak ibu dengan saya sebagai Dirut Bank Sumut”, ungkap Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, mengawali paparannya terkait upaya pengembangan Bank Sumut dalam tiga periode kepemimpinannya di Bank Daerah itu. Hal itu terungkap saat Gus Irawan Pasaribu kunjungi nasabah Kelompok Usaha Kredit Mikro Sumut Sejahtera (KPUMSS) yang dikelola oleh kaum ibu di Kabupaten Pakpak Bharat. Tampak pertemuan tersebut berlangsung romantis sebagaimana disampaikan Dirut Bank Sumut Gus Irawan kepada sejumlah wartawan usai pertemuan yang berlangsung di Stadion Lapangan Napasengkut Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (14/2) lalu. Sebanyak 2700 kelompok usaha mikro dengan 67.000 lebih jumlah anggota yang telah dibina Bank Sumut merupakan kelompok dan anggota yang aktif yang telah menikmati bantuan dan pendampingan Bank Sumut selama kepemimpinannya. “Dan merupakan kali kedua saya datang ke kota Salak setelah tahun 2005 yang lalu pada saat peresmian Bank Sumut Capem Salak dan saya melihat perkembangan pesat Kota Salak”, tutur Gus Irawan. Ia berharap apa yang telah dilakukan pihaknya pada program Usaha Mikro dengan pinjaman 1 hingga 5 juta yang disebut dengan istilah S1 dimana selama ini telah berjalan akan dapat dikembangkan menjadi tahap S2 yang dikatakannya akan menyalurkan kredit antara 5 hingga 50 juta rupiah. Dengan senyum sapa dan simbol kepedulian yang ia miliki sejalan dengan
pelaksanaan pembangunan, baik antara SKPD maupun lintas sektoral, Mencegah dan meniadakan terjadinya kegiatan yang tumpang tindih, kekosongan pelayanan karena tidak ada yang menangani, tidak ada saling salahmenyalahkan, saling melempar tanggung jawab”. Ditahun anggaran 2012 perangkat daerah telah memiliki program dan kegiatan yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat dan tertuang dalam RKPD tahun anggaran 2012. Adapun program prioritas pembangunan tahun 2012 Kabupaten Pakpak Bharat sebagai berikut ; (1) Peningkatan pelayanan dasar Pendidikan dan Kesehatan mencakup pemerataan, keterjangkauan dan peningkatan kwalitas, (2) Peningkatan perekonomian daerah dengan titik berat pada pengembangan sektor Pertanian, Industri kecil/ Rumah Tangga dan Koperasi, (3) Penataan dan penyediaan sarana dan prasarana wilayah perdesaan dan sarana publik, (4) Pengembangan kelestraian seni, budaya lokal dan pariwisata. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Maju Ilyas Padang, Ketua DPRD Ir. Agustinus Manik, Sekretaris Daerah Drs. Holler Sinamo, MM, para Asisten, serta para pimpinan SKPD. (pb.007/hms)
Tingkatkan Kesadaran Paluta,BN Dinas Kebakaran pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Padang Lawas Utara menghimbau seluruh masyarakat Padanglawas Utara dan kepada pedagang yang ada di Pasar Gunung Tua agar meningkatkan kesadaran agar membuang sampah ditempat yang telah disediakan,hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar pemukiman masyarakat disamping untuk menghindari penyakit.Demikian dijelaskan Kadis Kebakaran pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Padang Lawas Utara,Drs Agussalim Simatupang M.AP melalu Kabid KebersihanAli Jak’far Harahap,SH kepada BN Kamis (16/2)diruang kerjanya. Menurutnya disamping menjaga kebersihan dan kesehatan juga untuk menambah keindahan karena kebersihan itu merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata untuk itu marilah kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita karena tanpa didukung masyarakat kebersihan tidak akan berjalan baik meski telah dibuat tulisan diberbagai sudut Dilarang membuang sampang sembarang buanglah sampah pada tempatnya dan juga sosialisasi secara lisan kepada masyarakat“Ungkapnya. Untuk menciptakan kota bersih dan indah perlu dukungan penuh dari masyarakat dan ini menjadi tugas bersama bagaimana masyarakat memahami dan peka akan masalah ini.Kepekaan tersebut,diperlukan guna menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari sampah-sampah yang berserakan dimanamana. Karena selain merusak keindahan kota , tumpukan sampah ditempat-tempat umum tersebut dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit. DitambahkanAli Jak’far disarankan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah ke sungai guna untuk menghindari pencemaran sungai disamping untuk menjaga kelestarian sungai karena sebahagian sungai masih dipergunakan masyarakat untuk mencuci dan mandi. Kondisi sekarang ini jumlah armada pengangkut sampah 3 Unit dan setiap harinya yang beroperasi hanya 2 sedangkan 1 lagi rusak dengan demikian bila dibandingkan dengan banyaknya sampah seharusnya jumlah armada harus 6 unit,karena dengan semakin banyak orang semakin banyak sampah begitu juga dengan petugas kebersihan masih tergolong minim perlu penambahan apalagi untuk kebersihan Pasar Gunung Tua”Ucapnya. Menurutnya lagi hasil monitoring di daerah lain seharusnya mempunyai jadwal dan harus sesuai dengan biaya operasional,Ditegaskan Jak’far kita sering turun kelapangan terus melakukan pengawasan dilapangan guna untuk mewujudkan Padang Lawas Utara yang bersih dan dia menyayangkan banyaknya ternak kambingberkeliaransehinggamengganggumeski sudah ada perdanya namun diharapkan kesadaran masyarakat bagi yang memiliki ternak agar segera mungkin mengamankan ternak masing-masing”Pungkasnya. Untuk Tahun 2012 ada program kita untuk petugas Kebersihan telah diusulkan dengan istilah cuci tangan dan biaya perobatan dan semoga hal ini semoga terwujud.(Ks-01)
Jelang Pilkada Kota P.Sidimpuan, PAMANDA Bersikap Independen P.SIDIMPUAN BN Pengurus Daerah Parsadaan Marga Nasution Dohot Anak Boruna (PAMANDA) Kota Padangsidimpuan (Psp) akan bersikap Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Psp tahun 2012. Hal ini di sampaikan Ketua Pamanda PSP Drs. Anas Nasution di Sekretariat Pamanda Psp Jl.H.Umar Nasution No.59 Kel. Kayuombun Psp Rabu (15/2). Bila pada Pilkada tahun 2007 yang lalu Pamanda mendukung pasangan Zulkarnain dan Maragunung itu semata mata di karenakan ikatan bathin dan pertalian darah di mana pada saat itu hanya Zulkarnai calon yang bermarga Nasution. Sementara pada Pilkada 2012 ini sudah ada 4 (empat) nama yang bermarga Nasution yang akan maju, melihat hal ini Pamanda akan bersikap Independen. ”
Ketua Pamanda Anas Nasution (tengah) dengan pengurus Kecamatan Pamanda se Kota Psp di Sekterarian Pamanda Psp Jl.H.Umar Nasution No.59 Kel. Kayuombun Psp
Ancab Bima Pramuka Humbahas :Drs Sabam Purba
Mucab Pramuka Humbahas Prioritaskan Pembinaan Doloksanggul, BN Pelaksanaan Mucab (Musyawarah Cabang)Luar biasa Kepramukaan Kabupaten humbang Hasundutan pada Selasa 14/2 diadakan di UPTD Diknas Doloksanggul yang dihadiri oleh Wakil Bupati Humbahas Drs Marganti Manullang,Kesdim,Polres serta pengurus Pramuka seHumbang Hasundutan yang telah beranggotakan sekitar 2000 orang. Acara Mucab adalah pemilihan ketua Pramuka dan pengurus baru,Pada kesempatanm itu Tahi Gultom terpilih sebagai ketua untuk periode 2012-2016 dengan sekretaris Drs SDV Simamora MM.Demikian dijelaskan Drs Sabam Purba yang menjabat sebagai Andalan Cabang Bina Masa ketika diwawancarai wartawan dikantornya UPTD Diknas Doloksanggul pada Rabu 15/2. Pak Purba menjelaskan , Pelaksanaan Mucab ini berperan sangat penting yang
bertujuan untuk membina generasi muda humbang diberbagai hal termasuk Pembinaan Mental,jiwa Mandiri,rasa social ,Displin,menjauhi segala kegiatan yang bertentangan dengan Undang Undang terutama Pembinaan berkarya bagi Kaum Muda.Lebih lanjut Pak Purba memaparkan,Pramuka berasal dari bahasa Inggris “Scouth” dalam bahasa Indonesia Pramuka yaitu Praja Muda Karana yang artinya Rakyat Muda Berkarya. Organisasi Pramuka telah berpartisipasi membangun Bangsa diantaranya Anggota Pramuka turut aktif di dalam kegiatan social membantu daerah Bencana misalnya.Selain itu juga merupakan pusat pembinaan Karakter kaum muda sesuai dengan Ideologi Negara Pancasila.Bapak Presiden turut aktif membidangi dan mengembangkan Pramuka sampai ke daerah daerah,hal itu dibuktikan dengan ucapan bapak Presiden yang
mengatakan bahwa Pramuka berkembang sebagai Pilar sesuai dengan Sisdiknas,ujarnya. Ditambahkan,siapa saja boleh menjadi anggota Pramuka mulai dari tingkat SD yang disebut tingkat Siaga,SMP tingkat Penggalang,SMU tingkat Penegak,Tingkat Remaja desebut Pandega selanjutnya orang dewasa yang telah berkeluarga disebut tingkat Pembina.Pramuka Humbahas telah turut aktif berbaur dengan Pramuka tingkat Nasional seperti Pramuka Humbahas yang telah berkunjung ke Istana Negara pada tahun 2010 lalu yang dipandu bapak Drs SDV Simamora MM.Kita berharap kedepan demi keajuan Kepramukaan di Humbang ,Masyarakat beserta PemKab Humbahas dapat bahu membahu memajukan keberadaan Ke-Pramukaan di Daerah ini,sehingga para generasi muda dapat dibina kearah yang mandiri dan bertanggungjawab.(RS)
Sampai saat ini secara organisasi Pamanda belum menentukan sikap akan mendukung siapa. Kita tidak angin ada perpecahan di tubuh Pamanda hanya karena dukungan pada Pilkada ini” Pamanda Psp saat ini memiliki 72 kepengurusan di Kelurahan /Desa yang tersebebar di 6 Kecamatan dengan jumlah anggota 3500 KK. Peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan pada tahun 2006 yang berjumlah 2500 KK. Banyaknya anggota Pamanda ini memang sangat potensial untuk mengangkat perolehan suara apa bila di pergunakan untuk dukungan pada kandidat di Pilkada 2012 ini. Pada kesempatan tersebut Anas menyampaikan bahwa Pelantikan pengurus kecamatan Pamanda Psp pada Tanggal 12 /2/ 2012 yang lalu bukan lah dalam rangka menghadapi Pilkada, itu semata mata tuntutan AD/ART Pamanda di mana pengurus yang lama telah habis masa tugasnya, maka setelah terbentuk pengurus baru maka dilakukanlah pelanrikan. Adapun yang di lantik 6 Pengurus Cabang Pamanda untuk Periode tahun 2012 – 2016 yakni Ketua Kecamatan Psp Utara : Amril Efendi Nasution, Ketua Kecamatan Psp Selatan : M.Darwin Nasution, Ketua Kecamatan Psp Batu Nadua : Muhtadi Nasution, Ketua Kecamatan Psp Hutaimbaru : Saat Parulian Nasution, Ketua Kecamatan Psp Angkola Julu : Mara Yunan Nasution , Ketua Kecamatan Psp Tenggara : H. Abdurrahman Nasution. Lebih jauh di katakan Anas bahwa pada hakikinya Pamanda ini adalah Forum silaturrahmi bagi marga Nasution dohot anak boruna di Kota Psp yang di tandai dengan melaksanakan pengajian bulanan di masing masing Kecamatan dan sekali setahun dilaksanakan Pengajian akbar pada saat ulang tahun Pamanda. Selain itu kegiatan sosial dengan istilah Tolong Menolong Pamanda (TMP) dimana bila terjadi suka atau duka (siluluton atau siriaon) pada anggota, maka Pamanda segera membantu. Begitu juga Pamanda berkewajiban membantu biaya pendidikan dan memberi santunan pada yatim di lingkugan anggota. (KS.02)
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
Anggota DPRDSU,H Ahmad Ikhyar Hasibuan,SE
Evaluasi Kinerja Kepala BBWS II Medan,BN Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera(BBWSS) II jangan “mengkambing-hitamkan” Menhut (Menteri Kehutanan) soal kegagalan proyek “raksasa” Lau Simemei berbiaya Rp1,3 triliun di Kabupaten Deliserdang, sehingga anggaran pembangunan proyek
dari dana bantuan LOAN ini pindah ke proyek pembangunan bendungan di Begawan Solo. Penegasan itu dilontarkan anggota Komisi A DPRD Sumut H Ahmad Ikhyar Hasibuan, SE (foto) kepada wartawan, di DPRD Sumut menanggapi peryataan pihak BWWSS II yang mengatakan, kegagalan proyek “raksasa” Lau Simemei dikarenakan tidak dikeluarkannya izin pinjam pakai kawasan hutan dari Menhut RI. “Perlu diketahui, tidak ada satu laranganpun dilakukan aktivitas proyek di kawasan hutan produksi, jika seluruh peraturan dan prosedural dilakukan secara benar. Sangat tidak masuk akal, kalau BWWSS mengkambing-hitamkan Menhut atas kegagalan
Walikota Medan Terima Pengurus Forki Medan, BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Ketua Koni Medan Drs H Zulhifzi Lubis, Kadispora Medan Drs Hanas Hasibuan, Kepala Bappeda Drs Zulkarnaen menerima ketua Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Cabang Medan Ir Palti Simanjuntak, Kamis (16/2/2012), kunjungan ini sehubungan akan digelarnya open turnamen Forki memperbutkan piala Walikota Medan 2012. Ketua Forki Cabang Kota Medan didampingi sekretaris umum Joar Berlin Damanik, ketua panitia pelaksana James Simanjuntak SSTP, Sekretaris panitia Hariani Sihaloho, Bendara panitia Drs Soangkupon Siregar dan seksi peralatan Ignatius Nainggolan, mengungkapkan pihaknya akan menggelar open turnamen Forki tingkat Sumut memperebutkan piala Walikota Medan yang digelar pada 22 sampai 24 Maret 2012 di Gelagang Remaja Medan, dengan peserta dari Kabupaten/kota di Sumut terdiri dari instansi, Perguruan Tinggi, dan pelajar, Menurutnya, turnamen kompetisi olahraga Karatedo ini diperkirakan sudah selama 10 tahun fakum, untuk itulah perlu dibangkitkan kembali olahraga ini, dimana olahraga karate ini merupakan olahraga bergengsi di Kota Medan, untuk tahun lalu Kota Medan keluar sebagai juara pada turnamen di Kota Makasar, dan untuk tahun ini turnamen yang sama akan digelar di Kota Bandung. "Olahraga karate ini merupakan olahraga bergengsi di Kota Medan, tahun lalu kita juara pada turnamen anatar kota di Makasar, dan tahun ini digelar di Kota Bandung, untuk itulah pada open turnamen kompetisi Forki ini kami mengaharapkan Bapak Walikota membukanya," ungkap Palti Simanjuntak. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam kesemapatan itu mengatakan, pemerintah Kota Medan mendukung kegiatan ini dan olahraga forki ini perlu ditumbuh kembangkan dan digalakkan di tengah-tengah masyarakat, untuk itulah pada turnamen ini nantinya dapat memberikan kesan kepada masyarakat. "Olahraga Forki ini perlu kita kembangkan dan galakkan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga khususnya karateka, dan Forki Cabang Medan akan menggelar turnamen ini, dan kegiatan ini akan kita dorong dan dukung," ujar Rahudman. Diminta kepada panitia agar kegiatan ini nantinya dimasyarakatkan sehingga masyarakat tahu kegiatan olahraga yang dilakukan, dan diharapkan juga semua cabang olahraga dan turnamen-turnamen serta kegiatan bisa mendatangkan kunjungan masyarakat juga para olahragawan dari beberapa daerah, karena ini salah satua tujuan dalam rangka menarik wisatawan baik domestic maupun manca Negara, karena kunjungan itu tidak saja dalam bentuk jalan-jalan tetapi juga dalam bentuk olahraga..(r/ndo)
proyek raksasa ini. Alasan yang disampaikan pihak BWWSS mengada-ada dan dibuat-buat,” tegas Ikhyar Hasibuan. Bahkan politisi Partai Demokrat Sumut itu meminta kejujuran pihak BWWSS II Medan, kapan instansi itu melakukan proses/ mengurus surat rekomendasi penggunaan kawasan hutan tersebut kepada Bupati, Gubernur maupun Menhut, sebab sepengetahuan lembaga legislatif, suratsurat rekomendasi tersebut belum pernah disampaikan ke instansi yang berwenang. “Janganlah disalahkan Menhut soal kegagalan proyek raksasa Lau Simeme yang direncanakan untuk mengendalikan banjir di Kota Medan ini. Pindahnya anggaran proyek itu ke Begawan
Solo, jelas tidak adanya kordinasi pihak BWWSS II Medan dengan instansi terkait. Bahkan Kepala BWWSS terkesan tidak ada kemauan untuk membangun daerah ini, sehingga merelakan anggaran sebesar itu diserobot daerah lain,” kesal Ikhyar. Seharusnya, tegas anggota dewan Dapil Labuhanbatu ini, pihak BWWSS II menyatukan persepsi dengan Bupati Deliserdang, Gubsu, Dinas Kehutanan Sumut tentang dasar-dasar pinjam pakai kawasan hutan produksi, kemudian melakukan kordinasi dengan Menhut, sehingga memiliki alasan yang cukup kuat untuk dikeluarkan izin pinjam pakai kawasan hutan terhadap proyek Lau Simeme. “Tapi ini tidak, Kepala BW-
WSS II seakan-akan tidak ada kemauan merealisasikan proyek yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumut ini. Ini sebagai bukti, bahwa, BWWSS tidak bisa memenes pekerjaan, sehingga melempar kesalahan kepada Menhut. Kita kecewa dan kesal, pejabat di instansi itu melakukan pembohongan publik kepada masyarakat Sumut,” ujar Ikhyar. Berkaitan dengan itu, Ikhyar mendesak Kementerian PU (Pekerjaa Umum) segera mengevaluasi kinierja Kepala BWWSS II dari jabatannya, karena dianggap telah gagal membangun proyek Lau Simeme serta terkesan tidak ada kemauan untuk membangun di daerah ini, sehingga merelakan anggaran proyek tersebut pindah ke Begawan Solo.(ndo)
Tidak Ada Lagi Peruntuhan Mesjid Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menegaskan tidak akan ada lagi peruntuhan masjid yang terjadi di wilayah Kota Medan. Untuk itu kepada seluruh pengembang yang ingin membangun di kota ini, secara khusus diharuskan untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas sosial seperti rumah ibadah. Hal ini harus dipatuhi supaya menjaga ibu kota provinsi Sumatera Utara ini tetap dalam kondisi aman dan kondusif. "Saya tegaskan tidak akan ada lagi peruntuhan masjid di Kota Medan," kata Walikota dalam pertemuan sekaligus silaturahmi dengan Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara serta perwakilan aliansi 35 ormas Islam di Hotel Madani Medan terkait tuntutan untuk dibangunnya kembali sejumlah masjid yang telah diruntuhkan, Ka-
mis (16/2). Apalagi, lanjutnya, Gubsu membuat edaran untuk tidak melakukan peruntuhan rumah-rumah ibadah seperti masjid, gereja, kuil maupun vihara. "Larangan itu akan kita tindaklanjuti. Kita akan surati setiap pengembang. Rumah ibadah harus dihargai, sebab itu merupakan simbol agama. Pembangunan boleh maju tetapi jangan sampai meruntuhkan rumah-rumah ibadah," tegasnya. Jika di kawasan yang akan dibangun itu berdiri rumah ibadah, lanjutnya, maka pengembang harus menghormatinya. Apabila bangunan yang akan dibangun itu lebih baik dari rumah ibadah, tentunya pihak pengembang harus membangun rumah ibadah itu sehingga terkonektisitas dengan bangunan yang dibangunnya. "Jadi tidak ada masalah dengan kehadiran rumah ibadah tersebut. Karenanya, jangan
sampai dipindahkan atau diruntuhkan," ujarnya. Dalam pertemuan yang turut dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Anggota DPD RI DR Rahmat Shah, Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA, Kasdam I/BB, Ketua MUI Medan Prof Dr H M Hatta, Kapolresta Medan Kombel Pol Monang Situmorang, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumut dan Kota Medan, Walikota bertindak sebagai moderator. "Pertemuan yang kita lakukan hari ini untuk mencari solusi terbaik. Dengan demikian solusi yang dihasilkan nanti dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga Kota Medan semakin kondusif," ungkapnya.(r/ndo)
Walikota Gelar Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan di Balai Kota, Rabu (15/2/2012). Dalam rapat ini dibahas sejumlah permasalah yang tengah mencuat belakangan ini di Kota Medan sekaligus mencari solusi mengatasinya, sehingga ibukota provinsi Sumatera Utara ini tetap aman dan kondusif. Ini merupakan rapat formal yang pertama kali dilaksanakan unsur pimpinan daerah sejak 2012. Hadir dalam rapat ini Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Dan Lanud Medan Kol (Pnb) A Rasyid Jauhari, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kriswanto Kajari Belawan, Kandepag Medan, Danyon Manharlan, Sekda Ir Syaiful Bahri serta Asisten. Kepada peserta rapat, Walikota menjelaskan selama 2011 kondisi Kota Medan sangat aman dan kondusif. Setelah 2012 bergulir, sejumlah persoalan muncul di tengah masyarakat sehingga harus mendapat perhatian serius seperti geng motor, unjuk rasa akibat peruntuhan Masjid Raudhatul Islam di Jalan Putri Hijau dan Masjid Al Ikhlas Jalan Timor. Kemudian, lanjutnya, bentrok warga dengan aparat akibat demo untuk memprotes mesin boiler milik PT Agro Jaya Perdana (AJP) di Jalan Kol L Yos Sudarso, serta musibah kebakaran yang terjadi di Jalan AR Hakim Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area. "Ini sejumlah per-
masalahan yang muncul di Kota Medan. Meski tidak mengganggu kekondusfitasan namun harus mendapat perhatian serius sehingga tidak meresahkan masyarakat. Untuk itu pertemuan ini digelar sehingga ada solusi mengatasinya," kata Walikota. Maraknya kembali aksi geng motor, ungkapnya, telah meresahkan masyarakat belakangan ini. Untuk itu diperlukan langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan aksi tersebut."Saya menyambut baik dengan langkah yang telah dilakukan Kapolresta Medan dengan melakukan tindakan tegas," ujarnya. Karenanya, Walikota minta kepada seluruh pimpinan daerah yang hadir dalam rapat itu untuk mendukung Kapolresta Medan dalam mengatasi geng motor, termasuk memberikan solusi sehingga masalah ini dapat diatasi. "Jangan sampai masyarakat yang mengambil tindakan sendiri terhadap geng motor," ungkapnya. Terkait demo yang terjadi di depan Hotel Emerald Garden yang menuntut dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam, termasuk Masjid Al Ikhlas, Walikota berharap harus ditangani dengan solutif. Jika tidak dikhawatirkan demo itu akan mempengaruhi kekondusifan di Kota Medan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan yakni menggelar rapat terbatas dengan Forum Umat Islam serta ormas-ormas Islam di Kantor MUI Medan, Kamis (16/2). "Jajaran Polresta Medan sudah berbuat terbaik dalam menangani unjuk rasa akibat perubuhan sejumlah masjid. Untuk itu pertemua terbatas yang kita gelar besok (hari ini, red) akan menghasilkan solusi terbaik untuk mengatasinya," sebutnya.
Mengenai bentrok yang terjadi akibat warga mendemo PT AJP, Walikota berharap perlu disikapi dngan serius sehingga permasalah itu tidak meluas. Sedangkan masalah kebakaran di kawasan Sukaramai, Walikota mengaku Pemko Medan akan memberikan SIMB kepada para korban dengan nol retribusi sehingga mereka dapat membangun kembali rumahnya setelah mendapat persetujuan DPRD Medan. Seluruh peserta rapat menyikapi dengan serius atas keseluruhan permasalahan yang disampaikan Walikota. Satu persatu memberikan langkah yang telah diambil sekaligus solusi mengatasinya. Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang mengungkapkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas guna mengatasi masalah geng motor. Setelah mendegarkan masukanmasukan dari peserta rapat, Walikota menyimpulkan perlunya Dinas Pendidikan Kota Medan untuk membuat satgu program dengan mengikutsertakan Polresta Medan dan Kodim 0201/BS untuk memberikan pengarahan dan bimbingan kepada para pelajar guna mengantisipasi geng motor. Selain itu, tambahnya, Pemko Medan melalui instansi terkait akan melakukan sosialisasi dan pembuatan himbauan-himbauan terkait geng motor, termasuk pembuatan baliho yang isinya memuat korban geng motor. Dengan langkah ini diharapkan dapat mengatasi persoalan geng motor yang tengah terjadi saat ini. Sedangkanmengenai demo terkait perubuhan masjid, Walikota berharap pertemuan yang digelar di Kantor MUI Medan dapat menghasilkan solusi terbaik.(r/ndo)
Pegawai Pemko Medan Dilarang Keliaran Saat Jam Kerja Medan,BN Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menegaskan agar para pegawai di jajaran pemerintah Kota Medan tidak diperkenankan berkeliaran terutama di tempat-tempat umum pada waktu jam kerja kecuali mendapat izin langsung dari atasan yang terkait dengan tugas dan pekerjaan, selain itu juga diimbau kepada para pegawai untuk terus meningkatkan disiplin, baik dari segi manfaat waktu maupun
dalam kinerja, agar capaian hasil kerja dapat terukur. Hal ini dikatakannya saat memimpin apel kesadaran nasional di jajaran pemmko Medan, Jumat (17/2/2012) di lapangan Merdeka Medan dihadiri para pegawai, pejabat eselon, pimpinan SKPD, para Lurah, Camat dan Kepala Lingkungan jajaran Pemko Medan. "Saya minta peningkatan disiplin PNS terutama pada jam kerja tidak berkeliaran, meninggalkan ruang kerja
tanpa alasan yang pasti, ini dalam rangka upaya meningkatkan kualitas kerja pelayanan kepada masyarakat," tegas Rahudman. Dikatakannya, para pegawai harus bisa menjadi teladan di masyarakat, terdepan di masyarakat, untuk menjadi teladan dan panutan harus disiplin, bila disiplin sudah baik otomatis hal lain bisa diterapkan, untuk itu diimbau kepada seluruh pimpinan unit kerja mulai dari lurah, eselon tiga di Dinas
maupun di unit kerja lainnya dimohon menjadi contoh bagi staf dan anak buahnya, agar disiplin bisa diterapkan dengan baik. "Kepala unit harus menjadi contoh, baik kehadirannya di kantor, pelaksanaan apel, jangan terlambat, kalau pagi harus duluan kekantor, karena semua staf tetap ingin mendapat bimbingan dari atasannya, bila atasan memberikan arahan kepada bawahan maka akan timbul rasa kasih sayang," ungkap Walikota Medan.
Lebih lanjut dikatakan, memasuki bulan kedua 2012 terus dilakukan dimonitor apa hasil rapat kerja pembangunan Kota Medan dan implementasinya di 2012 dilaksanakan pada Januari lalu, semua ini akan terus dipantau mulai dari jajaran eselon dua sampai staf apakah yang sudah digariskan sebagai arahan umum, kepada seluruh jajaran agar betul betul dicermati, dan ini semua akan dicek apakah telah dilaksana dilingkaungan masing-masing.(r/ndo)
Walikota Terima Silaturahmi PWNU Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap,MM didampingi Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis menerima kunjungan Silaturrahmi Pengurus wilayah Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/2/2012) di ruang khusus Walikota Medan. Pengurus Wilayah NU Provsu yang hadir antara lain Ketua PW NU Provsu Ashari Tambunan didampingi Wakil ketua Drs H Afifuddin Lubis,MSi, Sekretaris Abdullah Nasution, M Hatta Sioregar, Endamora Lubis dan Marahalim. Walikota Medan dalam arahannya mengatakan merasa gembira mendapat kunjungan silaturrahmi dari PW NU Provsu. Disamping PW NU berkeinginan melaksanakan kegiatan konferensi wilayah NU se Indonesia, hal ini cukup menggembirakan bagi kita, bahwa kota Medan terpilih sebagai tempat musyawarah program kerja PW NU se Indonesia yang diikuti 32 Kabupaten dan Kota. Walikota mengharapkan atas penyelenggaraan musyawarah PW NU ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga menghasilkan program kerja yang baik, untuk itu mari kita semua menjaga kekondusifan kota Medan tetap terjamin, sehingga tidak menimbulkan negatf terhadap kota kita ini. Walikota megucapkan terimakasih kepada Pengurus Wilayah NU Provsu yang telah apresiasi kepada petugas kebersihan kota Medan, atas jasanya mereka kota Medan menjadi bersih. Dalam hal ini PW NU akan memberikan bantuan kepada petugas kebersihan dio 3 Kecamatan, selanjutnya pemberian ini akan kita atur jadwal yang tepat, ujarnya. Sebelumnya Ketua PW NU Provinsi Sumut menjelaskan dalam waktu dekat ini pada tanggal 30 Maret sampai tanggal 1 April 2012 ini PW NU akan mengadakan konfrensi Wilayah tentang programprogram kerja NU kedepan. Direncanakan akan diikuti 350 peserta sebagai utusan Kabupaten/kota se Indonesia. Dalam dekat ini juga PW NU akan memberikan bantuan kepada 365 petugas kebersiahan di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Medan Barat,Medan Sunggal dan Medan Helvetia. "Pemberian bantuan ini merupakan ungkapan terima kasih PW NU atas jasa-jasa mereka, sehingga kota Medan menjadi kota yang bersih," ujar Ashari.(r/ndo)
Nasabah Bank Sumut Cabang Salak Dairi Dapat Fortuner Medan,BN PT Bank Sumut telah mengumpulkan dana sebesar Rp. 4,3 triliun dari masyarakat melalui salah satu produknya Tabungan Martabe pada 2011. Jenis tabungan ini mengalami peningkatkan sebesar 30,3% atau Rp1 triliun jika dibanding pada 2010 Rp 3,3 triliun. "Dana itu terhimpun secara konsolidasi. Namun untuk wilayah I dari jumlah tersebut dana yang terhimpun sebesar Rp1,3 triliun dari Rp4,3 triliun atau naik sebesar 31,53 persen," kata Direktur PT Bank Sumut Gus Irawan dalam acara penarikan undian Tabungan Martabe wilayah I periode II tahun 2011 di pelataran parkir Plaza Medan Fair, Senin malam. Acara tersebut dihadiri Direktur Umum M Yahya, Direktur Pemasaran dan Syariah Zeinilhar, Pimpinan Cabang Utama Medan Paroiman, Pimpinan Cabang Iskandar Muda Tumpal Pangaribuan, Kepala Sekretariat Pimpinan Kalimonang Siregar, Camat Medan Petisah Muhammad Yunus SSTP, Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander SIK, Danramil 01 Medan Barat Kapten TM Panjaitan dan para saksi penarikan undian periode II di tahun 2011 serta para nasabah Bank Sumut. Bank Sumut menyediakan grand prize berupa satu unit mobil Toyota Avanza yang dimenangkan nasabah Cabang Utama Medan dan Toyota Fortuner dimenangkan Cabang Salak, Dairi. Dia menyebutkan, wilayah I meliputi Cabang Utama Medan, Cabang Iskandar Muda, Cabang Sukaramai, Cabang Kampung Lalang, Cabang Tembung, Cabang Simpang Kuala, Cabang Melawai dan Cabang Jakarta. "Hal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan minat masyarakat untuk menabung di tabungan Martabe," ujarnya. Gus mengatakan, tabungan Martabe merupakan salah satu produk tabungan Bank Sumut diluncurkan sejak 1996. Dalam kurun waktu tersebut, katanya, malam ini adalah penarikan undian yang ke 30 kalinya. Pihaknya senantiasa terus melakukan penyempurnaan dari segi fitur layanan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. "Keuntungan yang diperoleh dengan menjadi nasabah tabungan Martabe yakni tingkat suku bunga yang bersaing, memperoleh kartu ATM dengan banyak kemudahan dan fitur, undian grand prize dua kali setahun," katanya. Selain itu, ujarnya, untuk meningkatkan pelayanan Bank Sumut juga menyediakan ATM Bank dengan jumlah 227 unit yang tersebar di seluruh daerah Sumut, Jakarta, sekaligus terkoneksi langsung dengan jaringan ATM Bersama yang berjumlah 30.802 unit serta jaringan mesin ATM Bankcard di Malaysia dengan jumlah 7.583 unit. Dalam acara penarikan undian Tabungan Martabe, Bank Sumut juga memberikan bantuan sosial kepada 50 rumah ibadah di Sumut, baik Islam, Nasrani dan Budha. (AHS)
Peringatan Maulid di SDN 106802 Helvetia Labuhandeli, BN Sejumlah ratusan murid SD Negeri 106802 Helvetia Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang (DS), mengikuti peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1433 H, Kamis lalu, bertempat di halaman sekolah setempat. H Chandra S PdI, selaku Kepala Sekolah SDN 106802, dalam sambutanya mengatakan, peringatan Maulid yang setiap tahunnya diperingati, jelas berpengaruh posistiv bagi para anak didik, bahkan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Disebut demikian kata Chandra, karena pada tahun ini juga turut dimeriahkan dengan bermacam perlombaan bernuansa islami, seperti lomba azan, busana muslim, hapalan ayat Al Qur’an, untuk meningkatkan prestasi anak didik. Yang paling menggembirakan lagi sebut Chandra, anak didiknya mengukir prestasi juara I cerdas cermat, tingkat SD wilayah III, Kecamatan Labuhandeli, M Iqbal juara III olahraga tenis meja SD sumatera Utara, juga salah seorang guru berprestasi, Halimah. Dengan prestasi yang diraih bagi para murid dan guru, pihaknya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya, sehingga kedepan diharapkan sekolah SDN ini menjadi sekolah terbaik di Kecamatan Labuhandeli. “ Memang lokasi sekolah kita SDN 106802 Helvetia berada di belakang, tetapi jangan sampai terbelakang “ kata Chandra semangat, disambut tepuk tangan meriah dan hiruk pikuk murid, guru, orang tua murid dan undangan yang hadir. G Siregar, selaku pengawas sekolah SDN wilayah III, dalam sambutanya berharap dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, nantinya dapat memberikan suasana ketenangan, kenyamanan menuju prestasi, dan tidak kalah pentingnya adalah pendidikan karakter. Dengan meningkatnya prestasi anak didik serta pengajar (guru), otomatis menigkatkan mutu pendidikan, yang merupakan salah satu program cerdas, pemerintahan kabupaten Deliserdang, semoga kedepan dapat lebih ditingkatkan, harap G Siregar. Ceramah pandangan umum tentang sejarah Nabi Muhammad SAW, disampaikan oleh Al Ustad Drs Rubino. Intinya, mengajak anak didik utnuk menjalankan sholat lima waktu, menghargai orang tua, guru, sesama murid dan mahluk iptaan Allah. Hadir pada acara, Khairani Nasution, mewakili P Siregar KCD P dan P olahraga Labuhandeli,M Zaini (ketua komite), mantan Kasek SDN 106802, Yani mewakili insan pers (IKWAL).Kegiatan ditandai pembacaan ayat suci Al Qur’an, oleh Yusuf Berutu dan pemberian hadiah perlombaan.(Sani)
FEBRUARI 30 20-27 DES 2011 - 6 JAN 2012 2012 || EDISI EDISI 303| 296| THN THN KE-VII KE-VII
Deklarasi Pemilukada Damai Ditandatangani Subulussalam BN. Ormas/tokoh agama, adat Kota Subulussalam tandatangani kesepakatan bersama dengan Muspidaplus deklarasi pemilukada Aceh damai bertempat di ruang rapat kantor Walikota Subulussalam pada hari kamis (16/2). Deklarasi pemilukada damai tersebut berkaitan akan dilaksanakannya pemilihan gubernur Aceh periode tahun 2012 – 2017 pada bulan April mendatang. Dandim 0109 Aceh Singkil / Subulussalam Letkol Inf Afson Riswandi Sirait dalam sambutannya mengatakan deklarasi pemilukada damai yang baru ditandatangani diharapkan benarbenar terlaksana, karena damai itu adalah indah dan mahal harganya karena damai adalah Rahmat dari Allah SWT jadi kita jaga dengan baik pungkasnya. Lebih jauh Apson mengatakan, untuk menjalankan perdamaian tersebut dia (Apson-red) memita kepada masyarakat Kota Subulussalam, apabila ada memiliki senjata api rakitan atau pun asli dan juga famili yang berada di luar kota Subulussalam Apson Riswandi mengatakan agar menyerahkan senjata tersebut ke kantor Dandim ataupun Koramil mulai dari tanggal 14/2 s/d 20/22012 bagi yang menyerahkan identitasnya dirahasiakan dan dilindungi, tapi setelah tanggal 20/2, selanjutkan akan merazia dari rumah ke rumah, apabila kedapatan akan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku, kalau memang
Dandim 0109 Lekol Inf. Afson Riswandi Sirait saat menandatangani deklarasi pemilukada damai disaksikan Kapolres Aceh Singkil / Subulussalam AKBP Bambang Syafrianto, Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang SE dan ketua ormas masing-masing.
ada dan informasikan kepada famili, karena menurut data yang kami terima senjata illegal yang masih ada tersimpan oleh masyarakat sampai saat ini mencapai 640 pucuk. Sedangkan Kapolres Aceh Singkil Subulussalam AKBP Bambang Syafrianto yang baru bertugas baru 3 hari menggantikan AKBP Helmi Kwarta meminta kepada masyarakat Kota subulussalam untuk melaksanakan pesta demokrasi pemilihan gubernur Aceh nanti agar menjaga perdamaian biar berbeda pilihan namun kita tetap bersatu, karena dalam era reformasi sekarang demokrasi banyak yang disalah artikan, karena berdemokrasi bebas mengeluarkan pendapat dan bebas berbuat, namun harus dalam payung hukum, bukan melanggar hukum tegasnya. Sementara itu Wakil Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang SEdalam kata sambutannya menyongsong pesta demokrasi pemilihan gubernur / wakil gubernur pada tanggal 9 april 2012 nanti menekankan kepada semua pihak untuk samasama mensukseskan dan juga pada kepala SKPKagar meminta kepada bawahannya yang PNS / Tenaga honorer agar tidak menjadi tim sukses dari salah satu calon gubernur / wakil gubernur dan harus netralitas dan juga Wakil Walikota mengharapkan warga sipil serta Polri dan TNI agar sama-sama menjaga ketertiban dan tidak mudah terpengaruh terpropokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, marilah ktia laksanakan sesuai isi deklarasi yang telah kita tanda tangani bersama pungkasnya. (RB)
Bank Aceh Salurkan Kredit Kepada Petani dan Pedagang Kecil
Subulussalam BN. Bank Aceh cabang Subulussalam konsiskuen membantu para petani dan pedagan kecil di Kota Subulussalam dengan cara memberikan pinjaman kredit. Hal tersebut disampaikan Kepala Bank Aceh cabang Subulussalam Sajidin kepada wartawan di ruang kerjanay pada hari jum’at (17/2). Lebih jauh dikatakan melihat kondisi khususnya pedagang kecil Sajidin mengatakan sangat prihatin,
karena pada umumnya mereka meminjam uang kepada rentenir yang berkedok koprasi, dengan bunga yang sangat tinggi dan pembayarannya perhari, kalau tidak bisa dibayar akan didenda, sehingga bila diperhitungkan hasil penjualannya hari itu tidak cukum mebayar cicilan, akibatnya hasil capeknya hanya menguntungkan rentenir yang berkedok koprasi pungkasnya. Maka untuk menanggulangi hal tersebut, kita berusaha membantu dengan memberikan kredit dengan cicilan terjangkau sesuai kemampuan si penerima dan persyaratannya pun dipermudah. Sedangkan bagi petani terlebih pekebun kepala sawit dan karet Bank Aceh juga memberikan pinjaman dan jumlah sesuai penghasilan didapat dari kebun tersebut, karena kata Sajidinuntuk memelihara dan mengembangkan kebun diperlukan biaya yang besar agar hasil produksi di dapat bisa maksimal dan lahan yang tersedia dapat dioleh jadi kebun, sehingga petani kita bisa sejahtera agar kedepan Bank Aceh jangan seperti yang diprediksi orang banyak selama ini, bahwa Bank Aceh hanya milik PNS, dengan arti hanya PNS yang bisa mendapat pinjaman, sedangkan masyarakat non pns tidak bisa kata Sajidin. (RB)
Kantor Penyuluh Kehutanan Ambruk Subulussalam. BN. Kantor Badan Penyuluh Kehutanan (BPK) milik Dinas Perkebunan dan Kehutanan yang berlokasi di Desa Sikalondang Kecamatan Simpang Kiri ambruk akibat tidak dipelihara dibiarkan seperti bangunan tidak bertuan. Saat hal tersebut BN tanyakan kepada Ir. T. Syamsunan Kadisbunhut Kota Subulussalam, Kadis mengatakan kerusakan kantor sudah dilaporkan kepada Sekda H. Damhuri SP MM, tapi belum ada perintah apakah kantor tersebut diperbaiki atau tidak, karena selama ini kantor tidak berfungsi, sebab kantor terletak di Kecmatan Simpang kiri, padahal itu milik Kecamatan Rundeng dan Longkib dari bangunan provinsi sebelum Subulussalam mekar dari Aceh Singkil, oleh karena itu petugas untuk wilayah dua kecamatan tersebut enggan tinggal di sana ucap T. Syamsunan. Sedangkan menyinggung biaya perbaikan Syamsunan mengatakan
kalau dari segi biaya diperkirakan lebih besar perbaikan daripada membuat baru. Akibat hancurnya bangunan Kantor tersebut karena kelalaian dan tidak kepedulian Dinas terkait masyarakat yang lintas menyayangkan karena menurut mereka di Kota Subulussalam masih banyak warga tinggal di gubuk tidak memiliki rumah yang layak, kalua memang kantor bangunan dengan uang rakyat tersebut tidak difungsikan lagi apa salahnya diberikan ditempati warga yang tidak memiliki rumah atau pun disewakan, kenapa harus dibiarkan hancur ucap mereka dengan nada kesal. Pasalnya kantor tersebut sudah lama tanah tempat pondasi bangunan separuh dibawa arus air hujan, namun tidak ada niat dari Dinas terkait untuk memperbaiki, padahal kalau saat itu diperbaiki hanya modal tanah untuk menimbun agar tidak runtuh gedung kantor penyuluh kehutanan tersebut sudah selamat. (RB)
Muspika dan Warga Buka Blokir Jalan Panton Labu/Aceh Utara BN Warga desa teupin bayu, teupin gajah dan tanjung cengai kecamatan tanah jambo aye kabupaten aceh utara jumat, (17/02) akhirnya kembali membuka akses jalan yang sebelumnya diblokir oleh warga di desa mereka akibat warga tidak tahan lagi menghirup debu-debu yang ditimbulkan oleh jalan itu karena tidak di aspal sejak tiga tahun terakhir. Hal itu dilakukan oleh warga setelah ada MoU antara MUSPIKA dengan warga desa tersebut, sesuai hasil rapat antara warga dan bina marga serta muspika jalan akan dikerjakan untuk pengaspalan tiga hari lagi kedepan, jalan yang diaspal sepanjang 3,5 kilometer dari desa teupin bayu, teupin gajah dan tanjung cengai, ungkapnya camat Amir Hamzah pada media BN (17/2). Kemarin di sela-sela pembukaan blokir. M.Ulidi Usman selaku warga setempat saat di jumpai BN, mengatakan memang sudah ada kesepakatan antara Muspika dan Warga tentang pengaspalan jalan jambo aye. dan ungkapnya Ulidi lagi kalau memang jalan jambo aye tersebut tidak diaspal perjanji yang sudah dibuat oleh muspika maka warga akan memblokir balik jalan tersebut. (sf).
Bupati Aceh Besar, DR Bukhari Daud MEd bersama Rektor Universitas Semarang, Prof DR Sudijono Sastroatmodjo melakukan penanaman pertama pada pencanangan konservasi di SMAN 2 Unggul Prof A. Hasjmy, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (14/2).
Pemkab Abes dan Unnes Hijaukan SMAN Unggul A Hasjmy KOTA JANTHO, BN Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan pencanangan penanaman konservasi yang dipusatkan di SMAN 2 Unggul Prof A. Hasjmy, Desa Lam Ilie Ganto, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (14/2). Gerakan untuk menjadikan lahan sekolah sebagai green school (sekolah hijau) tersebut ditandai dengan penanaman pohon yang dilakukan Bupati Aceh Besar, DR Bukhari Daud MEd bersama Rektor Unnes, Prof DR. Sudijono Sastroatmodjo. Bupati Aceh Besar, Bukhari Daud menjelaskan, upaya menjadikan areal sekolah sebagai kawasan lahan hijau harus didukung semua pihak. Apalagi, kegiatan penghijauan tersebut sebagai langkah menanam harapan untuk menyongsong masa depan generasi muda bangsa. “Pembangunan SMAN 2 Unggul A Hasjmy terus dipacu dan diharapkan sekitar bulan Juli 2012 sudah dapat dioperasikan. Lahan yang tersedia di sini seluas 12 hektare, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai lahan hijau yang dapat ditanami berbagai tanaman khas dan andalan yang dimiliki Aceh Besar, sep-
erti langsat, rambutan, mangga, nangka, bahkan durian,” ungkapnya. Kadis Pendidikan Aceh Besar, Drs Fadhlan mengungkapkan, kehadiran sekolah unggul sangat mendukung program Pemkab untuk meningkatkan SDM yang berkualitas. Bahkan, menurutnya, sekarang telah ada sejumlah mahasiswa, termasuk dari Kecamatan Pulo Aceh dan Lhoong, yang khusus dikirim untuk menimba ilmu pada sejumlah perguruan tinggi terbaik yang ada di Pulau Jawa maupun Sumatera. Dengan demikian diharapkan lulusan sekolah unggul ini kelak dapat melanjutkan studi serta bersaing dan bersanding dengan generasi muda lainnya di universitas favorit di Indonesia. Kegiatan pencanangan penanaman konservasi tersebut turut dihadiri Sekdakab Drs Zulikifli Ahmad MM, para Asisten Setdakab, kepala SKPD, unsur Muspika Indrapuri, para kepala sekolah, dan 109 orang sarjana terdidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T) program guru Unnes yang ditempatkan di Kabupaten Aceh Besar. Peserta SM3T itu saat ini mengajar dan tersebar di wilayah terpencil, seperti Pulo Aceh, Lam-
panah Lengah, dan Lhoong . Beasiswa Unnes Sementara itu, Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmojo di depan Bupati Aceh Besar dan jajarannya yang hadir, menyatakan, tahun ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya menerima 7.500 calon mahasiswa baru. Dari jumlah itu, 1.500 calon mahasiswa di antaranya dipriotaskan bagi generasi muda asal Tanah Rencong serta dari daerah kepulauan, terluar, serta tertinggal di Indonesia. ”Bahkan, jika secara akademik mereka unggul, namun orangtuanya tidak memiliki biaya yang cukup, pihak Unnes akan memberi beasiswa, sekaligus uang saku. Ini merupakan peluang bagi generasi muda, termasuk asal Aceh,” papar Rektor Unnes, yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir. Bupati Aceh Besar juga menyambut baik rencana Rektor Unnes yang akan menerima 1.500 mahasiswa asal Aceh untuk dididik sebagai calon guru. Hal menggembirakan lainnya, tambah Bukhari Daud, sesuai pembicaraan dirinya dengan Prof Sudijono Sastroatmojo, pihak Universitas Semarang akan menanggung biaya kuliah selama empat tahun studi bagi calon mahasiswa yang secara akademik berprestasi , tapi tak mampu secara ekonomi. (andy)
Uang Sumbangan Masyarakat Pidie 2 Tahun Tertahan SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie ternyata belum menyerahkan sisa dana untuk korban gempa Padang, Sumatera Barat, sebesar Rp 40 juta lagi. Padahal telah berselang dua tahun sejak gempa melanda Padang 30 September 2009lalu. Dana itu sendiri berasal dari penggalangan mahasiswa bersama masyarakat Pidie, yang total terhimpun mencapai Rp 100 juta. Informasi yang diperoleh wartawan sisa dana itu (Rp 40 juta) sebelumnya sempat diwacanakan untuk dialihkan kepada korban bencana banjir bandang di Tangse. Namun karena perbedaan persepsi pejabat di lingkungan Pemkab,dana itu urung disalurkan, dan terkatung-katung hingga sekarang. Sempat tersiar kabar bahwa dana itu diendapkan oleh Kesbang Linmaspol. Namun Kepala Badan Kesbang Linmaspol Pidie, Drs Yusri Malik, kemarin dengan tegas membantah kabar tersebut. Katanya, sisa dana sebesar Rp 40 juta tersebut masih utuh dan ada pada rekening Badan Kesbang Linmaspol. “Rencananya, sisa dana gempa Padang tersebut
akan kita salurkan kembali pada tahun ini untuk mahasiswa. Namun hingga sekarang kita masih menunggu nama-nama mahasiswa penerima dana bantuan tersebut,” ujar Yusri Malik kepada wartawan, Rabu (8/2), usai menghadiri sidang di Kantor DPRK Pidie. Mengenai mandeknya penyaluran dana sumbangan itu, Yusri menjelaskan kalau sebelumnya sempat ada rencana mengalihkan dana itu kepada korban banjir bandang di Tangse. “Namun entah bagaimana tiba-tiba tidak disetujui lagi,” tambahnya. “Dana tersebut hingga kini masih utuh. Saya siap diperiksa jika ada pihak yang ragu kepada saya,” kata Yusri lagi. Lebih lanjut dia menjelaskan, dana tersebut tidak bisa digunakan oleh pihak manapun kecuali hanya untuk bantuan korban gempa Padang, karena semua mahasiswa di Pidie telah sepakat dan menginginkan sisa dana itu dikirim kembali ke Padang. “Jika sudah ada kesepakatan, sekarang kami tinggal kirim saja,” tandas Yusri.(AZI)
Pj Walikota Adalah Figur Tepat Menyelesaikan Agenda Kota Banda Aceh, BN Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh yang akan berakhir pada 19 Februari mendatang dan akan segera diisi oleh Pj walikota sampai pelaksanaan Pemilu Kada diharapkan tidak menimbulkan polemik baru mengenai siapa yang akan mengisi jabatan strategis tersebut. Hasnanda Putra, Aktivis muda di Banda Aceh mengatakan bahwa siapapun yang akan diusulkan oleh Pj Gubernur kepada Mendagri sebagai Pj Walikota adalah figur pilihan yang tentu saja akan mampu mengisi masa peralihan beberapa bulan kedepan sekaligus menyelesaikan agenda Pemilu Kada dengan baik. Hasnanda juga mendukung langkah DPRK yang tidak ikut mengusulkan calon Pj Walikota karena sesuai ketentuan yang ada hal tersebut masuk dalam ranah prerogatif Pj. Gubernur. Lebih lanjut Hasnanda Putra yang juga sekretaris KNPI Kota Banda Aceh menyebutkan biarpun masa jabatan Pj walikota hanya beberapa bulan saja tetapi banyak hal yang dapat dilakukan. APBK Banda Aceh tahun 2012 yang sudah disahkan pada bulan Desember 2011 merupakan salah satu kelebihan Pemerintah Kota Banda Aceh setiap tahunnya. Atas ketetapan waktu pengesahan APBK, Kota Banda Aceh setiap tahunnya mendapatkan reward dari Pemerintah Pusat. “Diharapkan Pj Walikota akan melanjutkan tugas kepemimpinan mengelola anggaran dengan APBK yang sudah disahkan dan sudah mulai dilaksanakan,” katanya. Hasnanda yang disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh ini meyakini dengan APBK yang sudah disahkan akan memudahkan Pj walikota menyelesaikan agenda tugasnya sampai terpilihnya walikota dan walikota terpilih mendatang. (Mahdi Andela)
Pemkab Aceh Besar Gelar Pisah Sambut Kapolres ACEH BESAR – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan lepas-sambut Kapolres lama dari AKBP Herman Sikumbang kepada Kapolres Aceh Besar yang baru, AKBP Sigit Kusmarjoko berlangsung di Meuligo Bupati di Kota Jantho, Sabtu (11/2). Hadir dalam kesempatan itu, unsur Muspida, para SKPD jajaran Pemkab Aceh Besar, para camat, unsur wanita, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. AKBP Sigit Kusmarjoko sebelumnya adalah Kapolres Sabang, sedangkan AKBP Herman Sikumbang selanjutnya akan bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan. Bupati Aceh Besar, DR H Bukhari Daud MEd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres lama, AKBP Herman SIkumbang yang selama 1,5 tahun bertugas di Aceh Besar. Sedangkan kepada Kapolres Aceh Besar yang baru, AKBP Sigit Kusmarjoko, diharapkan terus menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik sebagaimana selama ini telah terbina selama kepemimpinan AKBP Hernan Sikumbang. “Kapolres Aceh Besar
AKBP Sigit Kusmarjoko yang sebelumnya merupakan Kapolres Sabang, tentunya tak asing lagi dengan kondisi Aceh. Mudah-mudahan, akan terus terbangun komunikasi yang bagus dalam mendukung pembangunan di daerah ini,” ungkap Bukhari Daud. Hal senada juga diungkapkan Wakil
Bupati Aceh Besar, H Anwar Ahmad. Menurutnya, selama AKBP Herman Sikumbang bertugas di Aceh Besar, jalinan kerjasama dan koordinasi serta komunikasi yang terbina sudah sangat bagus. Untuk itulah, kekompakan dan kerjasama yang baik tersebut diharapkan terus berlangsung dan
terpelihara. Sementara itu, Kapolres Aceh Besar AKBP Sigit Kusmarjoko memohon dukungan semua komponen masyarakat agar setiap program yang dijalankan pihak kepolisian di daerah itu berjalan secara baik. Demikian juga terkait dengan kerjasama dan komunikasi yang telah terbina baik selama kepemimpinan Kapolres sebelumnya, akan terus dilanjutkan. Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Sigit Kusmarjoko menyatakan kesiapannya untuk siap saat dikritik dan dikoreksi, demi kebaikan pembangunan di Kabupaten Aceh Besar. “Yang sangat terpenting, selaku Kapolres, dukungan semua pihak sangat saya harapkan, demi kemajuan dan terciptanya kamtibmas yang kondusif ,” harapnya. Dalam kegiatan lepas-sambut itu, Bupati Aceh Besar beseta sejumlah unsur Muspida lainnya ikut menyematkan dan menyerahkan cenderamata kepada AKBP Herman SIkumbang yang akan segera menempati tugas barunya di Makasar, Sulawesi Selatan.(andy)
20-27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303| THN KE-VII
Jalan Kupak-kapik
Dari Halaman 1
Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Ikatan Keluarga Pemuda Pakpak Indonesia, periode 2011-2016, (Ketua umum Ahmad Padang dan sekjen Birman Ujung beserta seluruh pengurus), di Gedung Nasional Pusat Kota Sidikalang, pekan lalu.(Photo.Jiki Sagala)
Kabag Humas Sekretariat Pemko Padangsidimpuan Dinilai Dekat Dengan Wartawan Padangsidimpuan,BN Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan Kairil Sobegeon,SE dinilai sejumlah rekan rekan Pers selalu dekat dengan Wartawan baik Koran Harian maupun mingguan. Pada semester pertama memimpin di Bagian Humas Sekretariat Pemerintah Kota Padangsidimpuan setelah dimutasi Walikota Padangsidimpuandari Camat Psp Tenggara menjadi Kabag Humas sudah jelas banyak perubahan terutama pencairan Berita dan Insentif berita selalu tepat waktu sehingga rekan pers yang ingin membayar korannya tidak pernah terlambat ke Pemred masing masing. Informasi ini diperoleh dari beberapa rekan rekan PERS kepada Wartawan baru baru ini di Padangsidimpuan. Begitu juga setiap ada acara Kabag HUMAS selalu memerintahkan stafnya agar setiap wartawan yang membutuhkan data agar diberikan data data sehingga untuk mempublikasikan suatu kegiatan seperti Pelantikan Wartawan selalu mudah mengakses data sesuai UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi kepada publik. Setiap mau ada acara setiap kegiatan selalu diinformsikan di papan Pengumuman agar diketahui oleh rekan rekan Pers. Sesuai harapan Walikota Padangsidimpuan untuk memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat dapat tercapai sehingga rekan rekan Pers menilai Kabag Humas mampu menyerap aspirasi Jurnalis. Sementara Saad Siregar seorang Jurnalis Muda mengatakan sebelum menjadi Kabag Humas Khairil Sobegeon,SE adalah menjadi Camat di Padangsidmpuan Tenggara dan pada saat itu menurut informasi yang saya peroleh dari warga masyarakat selalu dekat dengan masyarakat dan selalu memberikan Pelayanan prima. (Ks-04)
SMP N 1 Pargarutan Raih Berbagai Bidang Prestasi Tapsel,BN SMP Negeri 1 Pargarutan Kecamatan Angkola Timur merupakan sekolah tercatat cukup lama berdiri,dan sudah banyak keberhasihalan yang diraih sekolah tersebut baik dibidang Ekstrakulikuler seperti perlombaan bidang kejurda Atletik Tahun 2011 yang lalu di Stadion Naposo Padangsidimpuan Lari 10 Km lempar lembing dan banyak lagi lainnya. Hal tersebut berkat kedisipilinan tinggi dan rasa kekeluargaan yang diterapkan oleh Kepala Sekolahnya,Drs H. Hasanuddin Daulay (Foto) kepada siswa dan gurunya,perlahan namun pasti SMP N 1 Pargarutan mulai diperhitungkan keberadaannya yang patut dibanggakan, berkat motivasi yang kuat yang kami tanamkan, kini hampir seluruh siswa selalu berlomba-lomba untuk tunjuk jari ikut berbagai
lomba. Atas aneka prestasi yang diraihnya itu, almari tempat memajang trophy pun penuh. Aneka prestasi yang diraih selama ini, diantaranya bidang lomba olah raga, diantaranya sepak bola, tenis meja, lompat tinggi, lompat jauh, volly mini, bulu tangkis,Lomba Lari dan berbagai kegiatan lainnya. Dijelaskannya,dengan adanya keberhasilan ini,siswa Tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 465 Orang dan ini semua akan dilatih segala bidang study.Harapan Drs H.Hasanuddin Daulay kedepan semakin meningkat mutu anak didik,untuk Tahun yang lalu kelulusan siswa mencapai 100 persen untuk kedepan agar bisa dipertahankan”Ucapnya.Kegiatan Ekstrakulikuler yang paling menonjol alahraga bidang akademis terbukti Tahun lalu mendapat juara 1
juara2 dan 7 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan. Drs.H Hasanuddin Daulay didampingi guru Olahraga,Sudirman S.Pd harapannya agar pagar sekolah direhap karena kondisinya sangat berakibat fatal karena dekat dengan lapangan sepak bola nantinya bola kaki agar jangan rusak dan perlu jaring”Ucapnya.Kemudian disinggungnya kekurangan guru MULOK (Muatan Lokal) dan guru TIK (Teknik Informasi Komunikasi). Salah seorang warga Angkola Timur mengatakan prestasi yang dicapai SMP Negeri 1 ini suatu kebanggaan yang cukup besar dan diharapkan dapat berkesinambungan kedepan baik di Tingkat Provinsi Sumut tingkat Nasional maupun tingkat Internasional.(Ks04)
Kadis Perikanan Tapsel Tinjau Panen Ikan Poktan Harapan Maju Panompuan Tapsel, BN Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tapanuli Selatan Ir. Harmen A. Pane serta rombongan menyaksikan panen Ikan Mas di Desa Panompuan Kecamatan Angkola Timur ,Rabu (15/02) lalu sekitar jam 16.30 WIB. Hadir dalam acara Panen Ikan Mas yang merupakan budidaya dari Kelompok Tani Harapan Maju Desa Panompuan yang sumber dananya dari APBN dalam bentuk program PUMP (Pengembangan Usaha Mina Pedesaan) tersebut yaitu Ketua Kelompok Tani Ali Sakti Siregar, PPL Pertanian Roi Andri Siregar, Tenaga pendamping dari Dinas Perikanan Barita Hasibuan, S.Pi serta sejumlah staf Dinas Perikanan . Untuk Kabupaten Tapanuli Selatan, ada 3 kelompok tani yang mendapat bantuan dana dari program PUMP
tersebut, “ Selain Desa Panompuan masih ada Dua Desa lagi di Kecamatan Angkola Selatan yang mendapat bantuan dana Dari program PUMP” ucap Harmen kepada BN dilokasi panen ikan. Program budidaya perikanan sangat menjanjikan di wilayah ini apalagi dibarengi dengan sumber daya manusia yang memadai ditambah lagi dengan sumber daya alam yang mendukung dengan kegiatan perikanan tersebut, jelas Harmen. Menambahkan keterangan kadis tersebut Ali Sakti Siregar menyampaikan bahwa bantuan berupa 17.000 ekor Bibit Ikan Mas dan Pakan ikan sebanyak 7 Ton yang diterima kelompoknya sangat membantu, “Dari 15 ekor perkilo bibit yang kami tabur selama tiga bulan masa panen kami mendapat bobot ikan 2 hingga 3 ekor perkilonya” ucapnya, sembari
menambahkan bahwa keuntungan yang didapatnya dari jumlah modal yaitu sebesar 15 hingga 20 %. Lebih lanjut Ali Sakti menegaskan bahwa ia sangat yakin dengan usaha perikanan tersebut berhasil akan tetapi untuk pengembangan usaha dimaksud masih sangat berat tantangannya. Hal tersebut disebabkan lemahnya modal usaha dikalangan masyarakat. “Kami merasa tidak mampu memenuhi persyaratan pabrik pakan ikan sebab volume penggunaan pakan ikan didaerah kami ini belum mencapai 40 Ton setiap bulannya “ ucap Ali Sakti. Sebab salah satu persyaratan yang diberikan pabrik pakan ikan bila hendak menjadi bapak angkat yaitu setiap bulannya penggunaan pakan ikan di daerah tersebut sedikitnya mencapai 40 Ton. (KS.03/02)
Jatah Raskin.. Padahal sesuai surat edaran warga miskin mendapatkan jatah 20 kilogram. Ironisnya, tiga bulan berlalu, penambahan raskin tak jua diterima masyarakat miskin. “Namun beda kenyataan di lapangan, malah kami warga miskin dijadikan obyek bagi segelintir oknum kecamatan
untuk menambah penghasilanya. Dan hingga kini kekurangan jatah raskin tersebut belum kami dapatkan,” sesal Suprapto. Tak ayal, ratusan warga pun mengambil keputusan dengan membubuhkan tandatangan menuntut jatah raskin dikembalikan.
Menurut kasi Kebersihan Kecamatan Unas yang juga merangkap Kasipem Kecamatan Patumbak ketika ditanyai wartawan mengatakan, kalau itu dirinya yang membuat tandaterima dari pihak Bulog sesuai intruksi camat dan telah sesuai dengan jumlah jatah untuk kecamatan. (TIM)
Kabupaten Pakpak Bharat dipertanyakan. R Boangmanalu Koordinator Forum Masyarakat Peduli Asset dan Keuangan (FMPAK) wilayah Kabupaten Pakpak Bharat kepada BN, Sabtu (18/2) menyebutkan, ditemui sejumlah jalan di Kabupaten Pakpak Bharat, kebanyakan kondisi badan jalan saat ini sudah rusak. Seperti di Desa Aornakan I Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut (PGGS), menghubungkan akses ke perkantoran Sindeka, tampak rumput yang dipinggir jalan menutupi sepanjang ruas jalan. Sementara di lokasi lain, tepatnya di Panjaratan Desa Sukadame menuju Desa Tanjung Rahu, Kecamatan Kerajaan. “Jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Dairi, jalan tampak memprihatinkan dan agak berbahaya untuk dilalui bagi masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda empat dan khususnya pengendara roda dua yang harus ekstra hati-hati saat melalui jalan tersebut. Sebab, kondisi batu-batu kecil dan besar dijalan tersebut telah terkelupas dan badan jalan tergenang air saat hujan turun,”terangnya kepada BN, kemarin. Pantauan BN, pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan yang dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PU Pakpak Bharat bisa dikatakan telah dikerjakan. Tapi di dua lokasi tersebut hasil pekerjaan memang diragukan. Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pejabat yang membidangi kegiatan tersebut pada Dinas PU Kabupaten Pakpak Bharat saat di hubungi BN guna konfirmasi seputar penggunaan dana untuk Rehabilitasi dan Pemeliharaan ruas jalan tahun 2011 yang disalurkan, dan di mana saja titik lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan dimaksud dilaksanakan, sulit ditemui. Namun sumber dari beberapa orang staf di Dinas PU yang minta namanya tidak dipublikasikan, mengungkapkan bahwa kegiatan untuk pemeliharan jalan tahun 2011 telah terlaksana di Desa Kaban Tengah Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe. Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari PPTK dan Kepala Bidang di Dinas PU yang jelas dan masih sulit ditemui. (PB.007/TIM)
Kabid Akui
PNS Resah
Nurani Rakyat.... tepatnya pemilihan 2009, kemegahan dewan sungguh tak tertandingin. Semuanya diraup, asalkan bisa mengeruk rupiah. Dua tahun duduk menjadi anggota legislatif, gedung DPRD Sumut dipoles. Mulai dari fasilitas mobil, ruang ber AC, laptop, alat fitness baru saja digulirkan. Lebih menggilanya lagi, seluruh ruangan anggota dewan terpajang televisi LCD 29 inci. Malah, televisi 29 inci tersebut masih dinilai kurang demi kenyamanan wakil rakyat. Belum lama ini, di setiap ruangan juga didudukan satu unit aquarium dengan penghuni seekor ikan Arwana. Selain itu, kemegahan gedung dewan ditata asri dengan taman di lantai dasar. Taman dilengkapi air mancur di sisi kiri dan kanan, kemudian bunga-bunga untuk menyegarkan mata dan batu hiasan. Sebagai rincian, informasi diperoleh BN, pesawat TV LCD 29 inchi menghabiskan anggaran Rp 650 juta atau Rp 6,5 juta per satu unit untuk 100 anggota dewan. Kemudian ruang 10 fraksi dan lima komisi juga tak ketinggalan. Aquarium per fraksi dan per komisi berikut satu ekor ikan arwana bernilai Rp 168 juta. Ruangan anggota dewan juga dilengkapi meja kerja dan sofa, pengharum ruangan hingga tissu. Untuk menyegarkan pemandangan anggota dewan, di dalam kantor dewan dibangun
taman yang menghabiskan anggaran Rp 190 juta. Bila melongok sedikit di lantai dasar kantor dewan ruang berukuran sekitar 6x6 meter itu, dilengkapi enam unit sarana fitnes, seperti treadmill dan sepeda. Ruangan cukup nyaman karena dilengkapi alat pendingin ruangan (AC), karpet, penerangan dan audio. Penyediaan fasilitas dimaksud tidak secara rinci dijelaskan di APBD 2011, namun anggarannya berkisar Rp 150 juta lebih. Selain untuk ruangan fitnes, 100 anggota dewan juga mendapat laptop. Fasilitas ini sudah dinikmati sejak akhir 2011 dengan total nilai ang-garan Rp 15 miliar atau Rp 15 juta per unit. Dispenser juga disediakan untuk masing-masing anggota dewan, dengan anggaran Rp 300 juta. Si Miskin Terasingkan Maret 2011, jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara sebanyak 1.481.300 orang (11,33 persen), khususnya di kotakota Sumatera Utara. Dengan pembengkakan angka tersebut seharusnya wakil rakyat menyadari bahwa anggaran fasilitas yang sebesar itu tak layak diterima mereka. Apalagi, seluruh anggaran diambil dari uang rakyat. Artinya, saat ini Nurani Rakyat Tercabik oleh prilaku dewan dengan segala fasilitas mewahnya. Namun, dari besaran fasilitas yang diperoleh, sejumlah dewan merasa kecolongan. Sebut saja Ketua Fraksi PKS DPRD
Sumut, Hidayatullah. Kata dia, dewan secara kelembagaan terkesan kecolongan dengan pengadaan fasilitas-fasilitas baru itu. "Secara kelembagaan dewan kecolongan, tidak tahu kita itu. Dalam rapat-rapat pimpinan, kita tidak pernah membahas dan mengusulkan benda-benda seperti itu," katanya. Hidayatullah menyebutkan, dia pun belum mengetahui soal fasilitas. Bahkan ada anggota dewan yang tidak bersedia disebutkan identitasnya sempat menuturkan, agar aparat hukum serius dan mau melakukan penyidikan secara objektif terhadap dugaan korupsi menyangkut anggaran dewan. Bukan sedikit anggota dewan yang harus berhadapan dengan hukum termasuk lima pimpinan dewan. Kemewahan yang didapat ternyata tidak mampu meningkatkan kinerja anggota dewan dan bila dirujuk realisasi kinerja selama 2011, masyarakat tidak bisa berharap banyak. Produk-produk yang dilahirkan boleh dibilang monoton dan sekadar rutinitas tahunan, seperti pembahasan R-APBD, Perubahan APBD, Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban Plt Gubsu. Hanya sedikit hasil kerja dewan, seperti pembentukan Pansus Inalum, WRP, Pendidikan dan pembuatan Perda Pengendalian dan Pencemaran Udara. (NDO)
“Uang yang dikucurkan untuk menjadi anggota legislatif itu tak sedikit. Dan mungkin, seluruh anggota dewan tak rela uangnya dihabiskan begitu saja saat kampanye. Untuk menutupi kosongkan kas saat mencalonkan menjadi wakil rakyat, pasti anggota dewan berusaha mengeruk keuntungan selama lima tahun ke depan,” tukasnya. Seperti diketahui sampai saat ini masyarakat nelayan merupakan masyarakat yang termarginalkan baik oleh keadaan maupun ekonomi. “Kita juga meminta aparat kepolisian ataupun kejaksaan untuk melakukan penyelidikan terhadap anggaran yang dikucurkan karena tidak tertutup kemungkinan terjadi korupsi yang merugikan negara,” tegasnya. Seperti dilansir dari salah sattu stasiun televisi swasta,
untuk mendapatkan satu kursi di parlemen tingkat kabupaten/ kota, para calon ditaksir mengeluarkan minimal Rp 500 juta. Sedangkan di parlemen tingkat I, para calon terpaksa mengucurkan anggaran Rp 1-Rp 3 miliar. Bertarung di DPRRI calon legislatif ini harus menyetok uangnya Rp 3-Rp 5 miliar. Bahkan terucap dari calon Gubernur Sumut, Abdul Wahab yang bertarung Pilgubsu lalu, diakuinya menghabiskan dana Rp 35 miliar. Nyatanya, mantan Ketua DPRD Sumut ini tak jua duduk menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara. Makanya, lazim kayaknya para calon kepala daerah dan legislatif mencari uang semasa mereka menjabat. Tak jarang pula, kebanyakan para calon depresi karena uanganya telah habis saat kampanye. (NDO)
anggota Joni sitohang,SH dan Tirta Winata,SH dan juga disaksikan Jaksa Penuntut Umum keseluruhanya telah memberikan keterangan di ruang Cahkra VII PN di Medan dalam mendengarkan keterangan yang menyatakan mereka ada menerima uang survei untuk proyek Bina Marga jalan dan jembatan Tahun 2010. Dikatakan para saksi, bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak dilaksanakan alias fiktip. Dari keterangan saksi-saksi Khairul Saleh,Yuanda DT Majobasa,ST,Syawal Siregar,ST, Nasruddin,Amas Mansyur.Siregar,ST yang ditetapkan sebagai saksi-saksi telah mengakui mereka ada atau telah mengambil uang honor survey dari Risma Pita selaku pembantu Administrasi keuangan bidang bina marga/ Jalan dan jembatan di Kantor PU Binjai dengan nila masing-masing berbeda. Di hadapan Majelis Hakim,Khairul Saleh dan Yuanda DT Majobasa,ST bersama Syawal Siregar,ST mengaku menerima uang honor survei sebesar Rp 250 ribu, sedangkan Nasruddin menerima uang Honor Rp 200 ribu. Selanjutnya Amas Mansyur Siregar,ST menerima uang sedikit berbeda lebih banyak sebesar Rp 350 ribu. Dalam keterangan dari ke lima saksi menyebutkan, bahwa mereka melakukan pekerjaan sesuai perintah secara lisan dari mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai berinisial M,ST ,dan semua perintah dikerjakan hingga masing-masing menerima uang honor survei dengan nilai berbeda. Sebelumnya pada persidangan sepekan lalu sidang yang di gelar pada tahap mendengarkan keterangan dari saksi-saksi Ramses Danu Harahap selaku pimpro Jalan dan Jembatan,bersama keterangan dari Ir.Warnita Evaroza selaku Pimpro Sub Gedung-gedung dan juga mendengarkan keterangan
dari dua Orang pengawas lapangan yakni Tupon dan Abdul kudus. ST. Disetiap pergelaran persidangan Tipikor di PN Medan,Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negri Binjai tetap menghadirkan 2 Orang terdakwa Alfan Batubara dan Zulfansyah selaku selaku bendahara pengeluaran pembantu di dinas Dinas Pekerjaan Umum kota Binjai dengan menghadirkan para saksi-saksi yang berbeda. Untuk pergelaran sidang di Minggu ini dalam kasus tindak pidana korupsi di PN Medan,jadwal persidangan terdakwa Alfan Batubara dan Zulfansyah untuk mendengarkan keterangan dari saksi-saksi tambahan dengan jadwal hari yang berbeda,untuk sidang terdakwa Alfan Batubara dijadwalkan, Selasa (21/2) . Dari catatan BN,bahwa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi kasus proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD 2010 diketahui bahwa Junaidi Lubis,SH sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negri Binjai yang konon langsung melakukan pemeriksaan sebagai penyidik Zulfansyah pada Tanggal 09 September 2011 dan Tanggal 4 Januari 2012 serta Tanggal 9 Januari 2012. Ironisnya, Junaidi Lubis,SH sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negri Binjai merangkap tugas langsung sebagai penyidik dan bahhkan ikut serta selaku Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang konon ikut serta duduk di persidangan yang kuat dugaan menyetir BAP sebelumnya dan hanya menetapkan 2 Orang bendahara sebagi tersangka nya untuk di korbankan sebagai target di Tahun 2011 dalam kasus proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD 2010.(Mr.M.Stp).
Jauh dari.... “Jumlah masyarakat miskin kian tergerus. Pembangunan tak merata dan belum menyentuh persoalan dan kinerja dewan pun merosot sehingga jauh dari harapan. Makanya kita selaku pemerhati sangat menyesalkan penambahan fasilitas dewan. Kok seenaknya panitia badan anggaran (Banggar) dewan memuluskan segala keinginan dewan,” tanya pendiri LSM LP3MN, Yusrizal, S Sos kepada BN, kemarin. Dia juga mengatakan kemewahan yang diberikan kepada anggota dewan sebaiknya dialihkan kepada pembukaan lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran dan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat nelayan. Bukan malah memanjakan dewan. Dan, kalau memang dewan dimanjakan dengan segala fasilitas, apa menjamin dewan tidak main sikut sana-sini.
Hakim Jangan ... Hafiz SM, HK, menyikapi sidang lanjutan dugaan korupsi swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 yang menyeret dua terdakwa yaitu bendahara Zulfan dan Alfan Batubara. Malah, dari sejumlah keterangan saksi mengakui bahwa mereka menerima uang kedua terdakwa. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa hanya mengkorbankan Zulfan dan Alfan Batubara. "Itu artinya adanya suatu persekongkolan atau ikut serta menikmati atau bekerja sama secara sengaja dalam melakukan tindak pidana korupsi secara berjemaah. Namun mengapa penyidik kejaksaan Negri Binjai hanya menetapkan 2 Orang bendahara Zulfan dan Alfan Batubara yang dijadikan tersangka yang kini menjadi terdakwa,” sahutnya kepada BN, kemarin. Sidang kasus Dugaan Korupsi proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD 2010 yang telah berjalan beberapa kali untuk mengetahui atas kerugian kas keuangan Negara mencapai milaran rupiah pekan lalu telah masuk dalam mendengarakan keterangan saksi-saksi yang di nilai ikut serta menerima atau menikmati dana uang pekerjaan proyek menyalah. Dalam kasus dugaan korupsi penyalah gunaan anggaran proyek Swakelola bersumber APBD Tahun 2010 Jaksa Penuntut Umum (JPU) M.Iqbal,SH bersama Rosinta,Simanjuntak,SH juga menghadirkan Khairul Saleh,Yuanda DT Majobasa,ST,Syawal Siregar, ST,Nasruddin,Amas Mansyur.Siregar,ST sebagai saksi- saksi tambahan dari tim survai untuk proyek Bina Marga jalan dan jembatan. Saksi- saksi tambahan tersebut hadapan Majelis Hakim yang diketuai oleh,M.Nur SH,M.HUM bersama hakim
Dari Halaman 1
“ Karena pekerjaan fisik di lapangan tidak mencapai 100 persen, selebihnya anggarannya dikembalikan,” katanya. Sayangnya, ketika ditanya lebih lanjut, sang kadis malah meninggalkan wartawan. Menanggapi hal ini Ketua LSM Perkara Tabagsel Khoirul Anwar menyayangkan atas sikap Kabid Jalan Dan Jembatan Rahim Nasution dan itu menjadi tanda tanya besar. “Kenapa harus lari kalau memang kita benar ngapain takut itukan namanya pengecut,” tanya Koirul. Ditegaskan Khoirul, seharusnya Walikota Padangsidimpuan meninjau kembali Jabatan Rahim Nasution karena dianggap tidak mampu karena masih banyaknya jalan yang masih berlobang yang seharusnya diperbaiki sebelum mengambil korban. “Kita minta Kepada Pihak yang berwajib agar segera mungkin mengusut penggunaan anggaran Pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas PU Kota Padangsidimpuan Tahun Anggaran 2011 ini,” ujarnya. Di lain tempat, Ammar Gozali menambahkan, anggaran untuk pemeliharaan Jalan dalam kota diduga mark up. Sebab jalan yangg ada di kota salak ini masih banyak berlobang. “Bila dilihat jumlah anggaran tersebut jalan dalam kota tidak ada lagi yg belobang, adapun jalan yang diperbaiki dipelihara diduga tidak sesuai dengan spesifikasinya sebab pekerjaan hasilnya seperti pembangunan polisi tidur saja,” ungkap Ammar. Pantauan di lapangan, Jum’at (17/2) Jalan Silandit merupakan salah satu jalan yang diperbaiki dari dana Pemeliharaan jalan Tahun Anggaran 2011 terkesan amburadul. Pasalnya, banyak jalan berlobang yang menganga sewaktu-waktu dapat mengambil korban. (KS-04)
Dari Halaman 1
Prajabatan Keresahan dan keluhan itu terlihat jelas di wajah para para PNS yang mengikuti Diklat prajabatan karena kesannya pihak Kabid dan para kroninya memaksakan harus membayar sebesar Rp 50 ribu, sehingga banyak para PNS yang berutang dan menggadaikan HP-nya ke kios –kios ponsel untuk mengambil sertifikat Diklat prajabatan tersebut. Sejumlah PNS yang mengikuti Diklat prajabatan yang minta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, penetapan biaya Rp50 ribu sangat memberatkan mereka yang mengikuti Diklat. “Uang sebanyak itu bagi kami yang sedang mengikuti Diklat sangat sulit mencarinya,demi untuk menebus sertifikat terpaksa kami mengutang kepada jiran dan tetangga,” ujar PNS yang mengikuti Diklat prajabatan kepada BN, belum lama ini. Dikatakan mereka, jika saja pemberian itu sifatnya sukarela atau seizin hati, tak kan ada PNS yang resah, mengeluh dan keberatan. “Tapi kalau ditetapkan sebesar Rp 50 ribu ini namanya pemerasan terhadap PNS yang melaksanakan aktivitas Diklat Prajabatan,” tegas mereka. Sifatnya Sukarela Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan Pemko Binjai Khairul Aidil ketika dikonfirmasi BN di ruang kerjanya, membantah bahwa dirinya melakukan pengutipan uang sertifikat Diklat Prajabatan. Hanya saja, dia mengkui menerima pemberian uang terimaksih yang sifatnya sukarela. “Kami memang benar ada menerima uang terimakasih yang sifatnya sukarela,dan juga bingkisan kenang-kenangan/ cendra mata dari PNS yang telah selesai mengikuti Diklat Prajabatan,” sahut Khairul. Ketika disinggung apakah pengutipan ini diketahui oleh atasannya dan mendapat izin dari Walikota Binjai HM.Idaham SH Msi, Kabid Khairul Aidil spontan bungkam. “Kasus pengutipan ini tidak usah dipersoalkan, karena kita hanya menerima bingkisan saja dari setiap PNS yang selesai mengikuti Diklat Prajabatan,” tukasnya gerah. (MR/MSTP)
Irwandi
Dari Halaman 1
Sementara itu, Irwandi menambahkan, konsolidasi ini diikuti 15 panglima wilayah. Menurutnya, konsolidasi dilatarbelakangi adanya diskriminasi dan pemecatan bagi sebagian anggota Partai Aceh (PA), bahkan dianggap pengkhianat. Selain itu, mengatur siasat menjaga perdamaian Aceh dan pilkada berjalan demokratis, bebas intimidasi. "Mereka prajuritprajurit yang bisa mencegah terjadinya teror dan intimidasi terhadap masyarakat," kata Irwandi. Mantan juru kampanye pemenangan SBY untuk Sumatera bagian Utara, Sofyan Dawood, menegaskan pihaknya memangil seluruh panglima wilayah, sagoe (rayon), dan panglima muda untuk membicarakan masa depan Aceh. "Mungkin kami akan langsung melawan dengan membentuk partai menandingi Partai Aceh," tegas mantan juru bicara kemiliteran GAM itu. Menurut Sofyan, alasan pembentukan partai baru itu karena ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam Partai Aceh yang dibentuk para mantan kombatan. "Dalam tubuh Partai Aceh tidak semuanya GAM, kami juga begitu. Kami akan perbaiki semuanya," jelas Sofyan, mengisyaratkan karakter partai baru yang sedang digagas. Mantan Panglima wilayah GAM yang telah menyatakan mendukung pasangan Irwandi-Muhyan antara lain, Aceh Rayeuk (Muharram Idris), Sabang (Ayah Merin), Mueruhom Daya (Alex/Bahtiar), Lhoktapak Tuan (Abrar Muda) dan Singkil (Nurdin). Selain itu, Alas (Win Kaka), Gayo Lues (Panji), Linge/Aceh Tengah (Aman Begi), Besing/Bener Meriah (Ramdana), Bate Iliek (Saiful/ Cage (alm), Tamiang (Helmi) serta Peurlak (Abu Sanusi). (Mahdi Mandela) .
CMY K
CMY K
20 - 27 FEBRUARI 2012 | EDISI 303 | THN KE-VII
PENGUMUMAN DIBERITAHUKAN kepada seluruh instansi Pemerintah/ Swasta/TNI/Polri dan masyarakat umum bahwa yang namanya dibawah ini: Nama: M. FAUZI Sejak pengumuman ini disampaikan, tidak lagi sebagai wartawan Bongkar News diwilayah Aceh. Dan segala bentuk aktifitas yang menamakan Media Bongkar News tidak menjadi tanggungjawab redaksi. Demikian disampaikan untuk dimaklumi. Tertanda Pemimpin Redaksi
Empat Proyek Dishubkomintel Diresmikan Kota Jantho, BN Bupati Aceh Besar, DR Bukhari Daud MEd meresmikan empat proyek pembangunan di jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh Besar, Rabu (16/ 2). Kegiatan peresmian tersebut dipusatkan di Gedung UPTD Pengujian Kenderaan Bermotor yang berlokasi di Sibreh Kecamatan Sukamakmur. Tampak hadir Wabup Anwar Ahmad, SE.Ak, Wakil Ketua DPRK T Ibrahim, Sekdakab Drs Zulkifli Ahmad MM, para asisten Setdakab, kepala SKPD, camat, Kadishubkomintel Aceh yang diwakili Zulkarnain, pejabat TNI dan Polri, serta tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar. Keempat proyek pembangunan yang anggarannya bersumber dari dana Otsus tahun 2011 tersebut (APBN), meliputi pembukaan operasional UPTD Pengujian Kenderaan Bermotor, peresmian dermaga tambatan perahu Lampuyang, operasional kapal boat Kapal Bermotor Teluk Pulo (untuk angkutan guru, paramedis, dan masyarakat) Kecamatan Pulo Aceh, serta peresmian Tugu Pulau Jalan Cot Gue, Kecamatan Darul Imarah. Dalam sambutannya, Bupati Bukhari Daud mengemukakan, pembukaan operasional UPTD Pengujian Kenderaan Bermotor yang pembangunannya menelan biaya mencapai Rp 7 milyar merupakan sesuatu yang sangat eksklusif, mengingat sejak Kabupaten Aceh Besar terbentuk tahun 1956, baru saat ini gedung tersebut hadir untuk melayani publik di sektor jasa transportasi. “Dengan hadirnya UPTD ini, masyarakat Aceh Besar tak perlu lagi berurusan dalam hal transportasi ke daerah lain. Untuk itu, saya minta kepada Kadishubkomintel Aceh Besar agar menempatkan pegawai yang jujur, tidak melakukan praktik pungli, serta komitmen yang serius untuk melayanii setiap warga pengguna jasa transportasi,” pinta Bukhari Daud. Terkait dengan pengoperasian dermaga tambatan perahu Lampuyang dan Kapal Bermotor Teluk Pulo Aceh, diharapkan dapat lebih membantu dan memperlancar transportasi laut bagi masyarakat Kecamatan Pulo Aceh. Oleh sebab itulah, fasilitas yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat tersebut dapat dijaga dan dipelihara, sehingga senantiasa bermanfaat bagi khalayak ramai. Untuk mendukung setiap program pembangunan daerah, tambah Bukhari Daud, setiap waktu jajaran Pemerintah Daerah mengharapkan partisipasi, kontribusi, dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Itu pula sebabnya, kepada bupati terpilih kelak tetap diminta dukungan dan komitmen seriusnya memacu pembangunan di segala sektor kehidupan. “Kontribusi tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar juga sangat berguna untuk kepentingan daerah,” tandas Bupati Aceh Besar yang pada 1 Maret 2012 nanti akan mengakhiri masa jabatannya. Sementara itu, Kepala Dishubkomintel Aceh Besar M Jamal Bintang mengungkapkan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung dan mensupport pendanaan sehingga empat proyek pembangunan yang sangat berguna bagi kepentingan publik tersebut telah diresmikan pemanfaatannya. “Harapan kami, masyarakat Aceh Besar bisa menggunakan berbagai fasilitas yang telah diresmikan oleh Bupati Aceh Besar tersebut, termasuk fasilitas boat dan dermaga tambatan perahu di Kecamatan Pulo Aceh,” ujarnya. (Mahdi)
POTONG PITA - Bupati Aceh Besar, DR. Bukhari Daud MEd didampingi Wakil Bupati Anwar Ahmad SE.Ak sedang memotong pita peresmian UPTD Pengujian Kenderaan Bermotor di Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Rabu (16/2).
Terkait Proyek Cacat Mutu Distarukim Binjai
Intelijen Polda dan Kejatisu Harus Tanggap Binjai-BN Aktivis LSM dan pratktisi hukum mendesak kepolisian dan kejaksaan untuk segera melakukan penyelidikan adanya dugaan penyimpangan dan korupsi proyek pembangunan lingkungan sehat perumahan berbiaya Rp.5,9 miliar Dinas Tata Ruang,Perumahan dan Pemukiman (Distarukim) kota Binjai Khusus kepada bidang intelijen Kejatisu dan Poldasu perlu tanggap dan segera melakukan penyelidikan,dugaan korupsi dan penyelewengan proyek yang dilakukan Kadis dengan rekanan jelas merugikan keuangan negara ,” Ujar
aktivis LSM dan Praktisi hukum kota Binjai G.Sukirman SH kepada BN selasa (14/2) Sukirman mengatakan, Poldasu dan jajarannya bersama Kejatisu selaku penegak hukum wajib melakukan pengawasan terhadap proyek pemerintah ,karena diketahui selama ini dugaan korupsi yang terjadi 40 % s/d 60 % ada pada pengadaan barang dan jasa ,” Secara tehnis intelijen Poldasu dan Kejatisu harus mendapatkan kontrak kerja proyek /bestek dan dokumen perkembangan realisasi fisik proyek pembangunan lingkungan sehat perumahan yang
ditampung dalam P-APBD tahun 2011 ,” Ucap Sukirman yang didampingi aktivis LSM kota Binjai Kemudian katanya intelijen Poldasu dan Kejatisu melakukan lidik terhadap realisasi fisik dan kualitas proyek pembangunan lingkungan sehat perumahan senilai Rp.5,9 miliar ,dari rangkaian imformasi diketahui di TKP hasil kerjanya amburadul akibat curang dikerjakan pihak rekanan Penegak hukum harus proaktif melakukan penyelidikan untuk mencegah kerugian negara dan mengkoreksi kinerja Kadis Tarukim Binjai agar tidak sesuka
hati bekerja dan menggunakan uang rakyat kota Binjai Seperti diketahui masyarakat kota Binjai beberapa waktu lalu telah melaporkan kasus dugaan koruspsi dan penyimpangan proyek tersebut kepada Polresta dan Kejari Binjai,namun sangat disayangkan ternyata pihak aparat penegak hukum di TKP bukannya melakukan penyelidikan, tetapi sebaliknya hasil penyelidikan dijadikan ajang bisnis untuk menderen (Minta Uang ) kepada para pejabat Distarukim Binjai dan pihak Rekanan. (MR/MSTP)
Supervisor SPBU 142031103 Tercengang
Sopir PT EN Bawa Kabur BBM 4 Ton
Bupati Aceh Besar DR Bukhari Daud MEd, disaksikan Sekdakab Drs Zulkifli Ahmad MM dan Asisten I Setdakab Abubakar HS SH serta Camat Kota Jantho dan Jantho menandatangani prasasti peresmian dua kantor camat setempat, Senin (13/2) di Kota Jantho.
Bupati Aceh Besar Resmikan Kantor Camat Kota Jantho dan Ingin Jaya Kota Jantho, BN Bupati Aceh Besar, DR Bukhari Daud MEd meresmikan penggunaan Kantor Camat Kota Jantho dan Kantor Camat Ingin Jaya yang dipusatkan di Kota Jantho, Senin (13/2). Peresmian dua kantor camat sekaligus yang mengunakan sumber dana pusat (APBN) itu turut hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Zulkifli Ahmad MM, para asisten Setdakab, kepala SKPD, para camat, unsur Muspika Kota Jantho dan Ingin Jaya, para geusyik, mukim, dan tokohtokoh masyarakat setempat. Kepada para camat, secara khusus, Bukhari Daud mengharapkan agar bangunan kantor yang telah dibangun tersebut dapat dijaga dan dipelihara secara baik, sehingga kehadirannya senantiasa bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan. “Jadi intinya, pelayanan untuk publik harus lebih baik dan bagus serta diutamakan,” pintanya. Begitupun, dengan tegas Bupati Aceh Besar, meminta kepada PNS di jajaran Sekretariat Kecamatan untuk terus meningkatkan
dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Jadikan contoh teladan dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat terpuaskan dengan pelayanan pemerintah sebagai abdi negara,” pungkas Bukhari. Terkait dengan semakin dekatnya rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilukada), bupati meminta kepada seluruh camat di jajaran Pemkab Aceh Besar supaya tidak menjadikan kantor camat sebagai posko kampanye peserta Pemilukada. Hal itu demi meneguhkan komitmen bahwa para PNS tetap bersikap netral dalam menyikapi pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung serentak di seluruh Aceh, 9 April 2012 mendatang. Sementara itu, Camat Kota Jantho, Rahmadaniaty, S.Sos menjelaskan, pihaknya sangat berbahagia atas peresmian penggunaan kantor baru tersebut, mengingat kantor sebelumnya sudah tidak layak digunakan lagi setelah beberapa tahun lalu terkena dampak kerusakan yang sangat parah akibat goncangan
gempa. Begitu pun, ia tetap mengharapkan dukungan dan bantuan Pemkab Aceh Besar, terutama untuk pembangunan pagar kantor serta menggantikan mobiler kantor yang sudah tua maupun rusak. “Kami sangat mengharapkan agar biaya pembangunan pagar maupun pengadaan mobiler yang telah rusak maupun tua, dapat dianggarkan oleh Pemkab kedepan,” harap Camat Kota Jantho. Menurut Rahmadaniaty, akibat gedung kantor camat yang lama telah rusak kerena gempa, selama ini pihaknya melayani masyarakat di sebuah gedung yang dipinjam pakai dari Yayasan Sosial. Itu pula sebabnya, pembangunan dan peresmian gedung kantor Camat Kota Jantho yang baru diharapkan dapat terus memotivasi para pegawai untuk memberikan pelayanan prima kepada warga yang membutuhkan pelayanan dari aparatur pemerintah. Hal senada juga diucapkan Camat Ingin Jaya, Abdullah SSos, dimana dengan kantor baru menjadi makin memberikan semangat dalam bekerja.(Mahdi)
Belawan,BN Aksi sopir PT EN, Jahidin, Abdi dan Misran sangat licin. Ketiganya nekat membawa premium (bensin) bersubsidi dengan menggunakan mobil tanki milik perusahaan BK 8778 CM dari depot Pertamina Labuhan, menuju SPBU 142031103 (Dirgantara), Jalan Medan Batang Kuis, Desa Bintang Meria, Kecamatan Batang Kuis. Padahal pasokan BBM bersubsidi tersebut belum lepas dari pengecekan sang supervisor Darmawan. "Yang baru diturunkan Jahidin sekitar 20-an ton dan sisanya dibawa kabur," jelas Darmawan. Darmawan mengakui, saat itu dia meninggalkan pembongkaran BBM bersubsidi yang disopiri Jahidin. Dengan alasan, anggotanya sedang pergantian tugas sehingga dia terpaksa meninggalkan sementara waktu pembongkaran BBM di SPBU 142031103 tersebut. "Dan ketika saya telah kembali, mobil tanki Jahidin telah pergi," ujarnya lagi. Dia juga memperkirakan ada sekitar 4 ton lagi sisa BBM yang dilarikan Jahidin beserta kroninya. Malah, lanjutnya, akibat perbuatan Jahidin, pihaknya telah melaporkan tindak tanduk sang sopir ke perusahaan melalui ponselnya. Apa dinyana, dua pekan berkelang, Jahidin masih menampakkan batang hidungnya di PT EN dan terkesan belum ada tindakan berarti dari pihak perusahaan tempatnya mencari nafkah. Disinyalir, sopir Jahidin membuang sisa minyak 4 ton dari SPBU 142031103 (Dirgantara), Jalan Medan Batang Kuis, Desa Bintang Meria, Kecamatan Batang Kuis ke lokasi penampungan milik Zul alias Aceh. Kuat dugaan tersebut karena wartawan BN langsung memergoki Jahidin di lokasi milik Zul. Ironinya, ketika BN mengubungi Zul untuk mengkonfirmasikan keberadaan Jahidin. Zul malah sedikit kelimpungan. Dia pun memohon kepada BN untuk tidak memberitakan apa yang telah dilakukan Jahidin. "Kasihan lah pada Jahidin. Orangtuanya masih sakit di kampung," pinta Zul memelas kepada BN. Menyikapi aksi illegal yang dilakukan Jahidin, Ketua LSM Azzairi, Azmi mengungkapkan, tindakan oknum sopir PT EN itu telah merugikan orang banyak. Secara tegas, pihaknya akan menyurati BPH MIGAS dan juga Pertamina Pusat. "Bagi siapa pun yang merugikan Negara dan konsumen, tetap akan kita ditindaklanjuti. Makanya kita berjanji akan menyurati temuan ini ke pihak terkait,"akhirinya. (I.Ahmad/Ahmad M)
Direktur PPKS & Dirut PTPN VI Bersama Meneg BUMN Medan, BN Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional, BUMN Perkebunan merencanakan akan melakukan integrasi sawit sapi 100.000 ekor sapi dilingkup perkebunan kelapa sawit, dan PTPN VI memperoleh tugas untuk mengelola 10.000 ekor sapi. Sementara itu dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit [PPKS] menawarkan teknologi integrasi sawit sapi energi dan juga menyediakan mesin perajang pelepah kelapa sawit kapasitas 700 Kg/jam.
Hal ini dikatakan Direktur PPKS Dr Witjaksana Darmosarkoro kepada BN yang mana Witjaksana Darmosarkoro mendampingi Meneg BUMN Dahlan Iskan dan Dirut PTPN VI, Iskandar Sulaiman ketika berkunjung ke Jambi 8-9 Februari 2012. Dalam kunjungannya Meneg BUMN tersebut sempat mengunjungi prototip kandang sapi di kebun Batanghari PTPN VI. Dan disitu Direktur PPKS menjelaskan intergrasi sawit - sapi. Dimana PPKS sendiri telah
mempunyai lahan sapi sebanyak 120 ekor bantuan pemerintah pada waktu itu sebagai percontohan dan kini telah menjadi 180 ekor yang berada diperkebunan PPKS Bukit Sentang Kabupaten Langkat. Menurut Meneg BUMN bahwa BUMN pangan harus dibesarkan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono[SBY] memberikan dorongan yang sangat besar akan kekurangan sapi. Menteri Perdangan Gita Wirjawan sangat antusias mengatasi kekuarangan daging sapi. Dalam diskusi yang dihadiri oleh
Dirut PTPN VI,Iskandar Sulaiman, Direktur PPKS Dr Witjaksana Darmosarkoro, Dr Bess Tiesnamurti dan doktor doctor peternakan dengan Meneg BUMN itu juga dilakukan didalam perjalanan ke Jambi dan terbentuk Busniness plan sudah tersusun. Dimana kombinasi ahli ternak dari Kementerian Pertanian dengan kemampuan managerial,Direksi PTPN VI membuat pekerjaan bias selesai cepat. "Business plan akan dimatang lagi pada pertemuan antar direksi
PTPN sawit seluruh Indonesia sebelum akhir bulan",kata Dahlan Iskan. Target 100.000 ekor sapi tahun ini harus dibagi diantara perkebunan yang ada dan tahun depan kalau bisa akan ditingkatkan pula. Dalam pembuatan kandang dipilih yang praktis dan ada dua model yang satu disemen atau model lantai jerami. Kalau lantai semen dibuat miring, kotoran sapi bias dimanfaatkan untuk bio gas, air kencing bias untuk pupuk karena harga air kencing sapi mencapai
Rp.10.000. Sedangkan kalau lantai jerami, tidak perlu dibersihkan tiap hari dan tiga bulan baru bias diambil karena kotoran dan aair kencing bersatu menjadi pupuh organik. Apa yang disebutkan Meneg BUMN Dahlan Iskan tersebut sebenarnya sudah ada di proyek sawit sapi PPKS di Bukit Sentang Kabupaten Langkat dan sudah pernah dikunjungi oleh banyak tamu tamu termasuk dari wartawan BN sendiri yang pernah berkunjung kelokasi tersebut. (HZA)
Direktur PPKS Dr Witjaksana Darmosarkoro sedang memberikan keterangan kepada Meneg BUMN Dahlan Iskan tentang mesin perajang pelepah sawit.
CMY K
CMY K