Koran bongkar NEws edisi 305

Page 1

B

5-12 MARET 2012| EDISI 305| THN KE-VII

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

Sidang Swakelola PU Binjai

Saksi Akui Proyek Rehab Tak Berjalan

Binjai, BN Sejumlah saksi mengakui bahwa proyek rehab atau pun membangun sejumlah kantor di Binjai tak berjalan. Sehingga dana yang dikucurkan bersumber dari APBD 2010 pada proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai, sama sekali mubazir. Padahal, beberapa saksi sebelumnya menguraikan telah mengambil dana dari terdakwa Zulfansyah. Sidang yang dipimpin Ketua bersa Mejelis Hakim ke halammbuanng Suhartanto,SH,MH bersama anggota Rodslowny.L Tobing,SH,MT dan H Ahmad

11

PT Boswa Resahkan Warga Calang, BN Prilaku PT Boswa yang menggarap lahan kebun sawit di aliran Sungai Gampong Curek, Kecamatan Krung Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, tak bisa ditolerir lagi. Akibat ulah PT Boswa tersebut, air konsumsi sehari-hari yang biasanya jernih, kini telah keruh. Namun demikian, PT Boswa seolah tak ambil open dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. “Kami pun bingung ke mana lagi harus mengadu. Dulu air yang bersa kami konsumsi sangat layak ke halammbuanng diminum, tapi sekarang sudah keruh. Kalau memang terus menerus begini, bisa jadi warga

11

UU Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 menyebutkan tak ada lagi pelepasan lahan hutan dari pemerintah. Keputusan ini dikuatkan dengan Permentan Nomor Tahun 2007 disebutkan bahwa setiap pembukaan lahan di atas 25 hektar wajib memiliki izin pelepasan dari pemerintah yakni memenuhi Standar Prosedural Pelepasan Hutan.

Riau, BN Namun demikian, UU Kehutanan maupun Permentan seolah tak dianggap oleh pengusaha berduit. Begitu juga halnya terjadi di Dumai. Sejulah lahan hutan digarap hanya untuk

kepentingan pribadi semata. Yang jelas, segala cara dilakukan untuk menggarap lahan hutan. Otomatis habitat penghuni hutan bakal punah sebab lahan hutan makin menyempit. Malah, dengan lihainya pula

bersa ke halammbaunng

11

Terkait Dugaan Manipulasi Data Sekdes Patumbak I

Bupati DS Diminta Menindak Tegas Lubuk Pakam,BN Bupati Deli Serdang Amri Tambunan hendaknya dapat segera menindak lanjuti soal dugaan manipulasi data yang dilakukan oknum Sekdes Patumbak I Agus Siswanto , yang mana telah dilaporkan oleh beberapa LSM juga beberapa kali diberitakan lewat media cetak ataupun elektronik namun telah berbulan bulan sejak tahun 2011 belum juga ada tindakan tegas yang dilakukan , hal ini tentunya menjadikan tanda tanya besar dimata masyarakat seolah ada indikasi pihak pemeriksa memperlambat proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Belum lama ini pihak Inspektorat Kabupaten Deli Serdang melalui Sekretaris yang juga ketua Tim yang

Gedung RSIA Kota Subulussalam yang sangat megah.

Petugas Medis RSIA Bohongi Pasien Subulussalam, BN Kesal. Ucapan singkat itu tertuang dari mulut orangtua pasien bersalin, Herya Yanti terhadap pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kota Sulussalam. Warga Kampong Suka makmur Kecamatan Simpang Kiri ini sebelumnya menanyakan petugas rumah sakit soal kemampuan menangani pasien bersalin.

Tak ayal, seketika itu juga pihak RSIA menyebutkan bahwa mereka memiliki peralatan lengkap. Karena perkataan petugas tersebut akhirnya pihak keluarga membawa Herya Yanti ke RSIA Subulussalam. Nyatanya, apa yang diucapkan petugas jauh dari

bersa ke halammbaunng

11

Kursi Berkarat Diserahkan ke Sekolah Bengkalis,BN Pemerintah Bengkalis memberikan kursi untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Bengkalis di sinyalir kursi yang bekas

11

Kejari Diminta Periksa RAPBS SDN 027962 Binjai Utara

Kepsek dan Komite Tak Sinkron

bersa ke halammbaunng

11

bersa ke halammbaunng

Kursi yang sudah karatan di temukan di SD Negeri 015 Bukit Batu di duga kursi bekas pakai

Binjai, BN Pengunaan anggaran Bantuan Operasional Siswa (BOS) di SDN 027962 Binjai Barat perlu diaudit oleh instansi terkait. Pasalnya, selama sekolah tersebut dipimpin Hj Betti, SPd, terkesan banyak kebocoran pengunaan anggaran yang tidak sesuai petunjuk teknis Tahun 2012. Sedangkan diketahui pengunaan dana BOS untuk mengupayakan perluasan dan

Ekspose Teknologi, Pusat Peneletian Kelapa Sawit Dalam rangka kemajuan teknologi pada saat ini terhadap kelapa sawit, maka Pusat Penelitian Kelapa Sawit[PPKS] mengadakan Ekspose Teknologi Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang berlangsung dari tanggal 29 Februari 2012 sampai 2 Maret 2012 bertempat di Aula PPKS Jalan Brigjen Katamso No.51 Medan. PADA acara tersebut diperlihatkan kemajuan yang terjadi pada perkelapa sawitan dimulai dari tahun ketahun dengan luas kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak diperkebunan kelapa sawit baik itu dari dalam negeri maupun

milik perusahaan asing. Seperti diketahui bahwa PPKS adalah pusat penelitian kelapa sawit yang sudah dikenal baik dari dalam dan luar negeri sejak dahulu yang

website: www.bongkarnews.com

bersa ke halammbaunng

11

Direktur PPKS Dr Witjaksana Darmosarkoro sedang menjelaskan kepada Direktur Utama PT Bekrie Sumatera Plantations, Tbk didampingi Direktur Puislit Karet Khairul Anwar dalam Rangka Exspose Teknologi PPKS, Kamis (1/3)

Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com

pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dan selaras dalam meringankan beban bagi masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 Tahun bagi Siswa-siswi di Indonesia.

bersa ke halammbaunng

11


5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II

: Johnesly Meliala : Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan : Laini Gustina Wakil Pimpinan Perusahaan : Muhammad Ridwan Drs. Alfindo Redaktur Pelaksana : Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono Dewan Redaksi : Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP Koordinator Liputan : Jakfar Koordinator Daerah : Indrawan Sukma Antoni Sagala Litbang/Iklan : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Fotografer/Teknisi : Supriadi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

PT. Telkom dan Wikareality Hadirkan Rumah Digital di Debang Taman Sari Medan, BN PT Telkom Regional I Sumatera bersama REI ( Real Estate Indonesia) di Sumatra akan mengembangkan 'Rumah Digital' (Cyber Home) yakni berupa rumah yang semuanya online dari nonton TV, belanja hingga kegiatan sehari-hari lainnya melalui internet yang menggunakan layanan broadband Speedy. Menghadirkan rumah digital itu akan diimplementasikan Telkom di perumahan Debang Taman Sari di Medan. Untuk menghadirkan 'rumah digital' itu Telkom Sumatra telah melakukan penandatanganan MoU dengan salah satu perusahaan property yang ada di Medan yakni PT Wika Reality, Selasa di Medan. Penandatanganan dilakukan oleh Manager Telkom Area Medan Langkat Eppy Priyatna dan GM Wika Realty, Hanibal, disaksikan oleh Deputi Kepala Telkom Regional 1 Sumatra, Suherman. Saat ini PT Wika Reality, perusahaan property nasional sudah membangun dan memasarkan rumah dari beberapa cluster. Di atas lahan seluas 30 hektar itu, Wika Realty terus menambah jumlah rumah karena tingginya permintaan. Maka untuk melengkapi infrastruktur ICT yang menjadi prasyarat sebuah rumah modern maka Telkom Sumatra dan Wika Reality sepakat menjalin kerjasama. GM Wika Realty, Hanibal, menyambut baik kerjasama ini. Tentu saja kerjasama pihaknya dengan Telkom akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi karena rumah telah dilengkapi dengan infrastruktur ICT, jelas Hanibal. Penandatanganan kerjasama Telkom-Wikareality itu diharapkan akan menjadi model bagi rencana kerjasama antara Telkom dengan banyak pengembang di Sumatra. Telkom telah melakukan kerjasama dengan DPD REI di Jambi, Riau dan Sumatra Selatan. Di Medan, sudah ada kesempatan dengan DPD REI Sumut untuk segera dilakukan penandatanganan juga. Deputi Kepala Telkom Sumatra, Suherman, mengatakan rumah digital yang dimaksudnya adalah rumah yang di dalamnya dilengkapi dengan layanan internet dengan kecepatan yang tinggi (bisa sampai 100 Mbps), juga perangkat Speedy Home Monitoring (SHM) yakni perangkat camera/CCTV. Rumah-rumah digital itu akan dilengkapi dengan fasilitas fiber opitic, jadi tidak lagi menggunakan kabel tembaga lagi, kata Suherman. Sarana digital saat ini sudah menjadi lifestyle dan kebutuhan bagi masyarakat modern, kata Overlis. Berbagai kebutuhan online mengharuskan sebuah rumah memiliki akses internet dengan kecepatan yang besar (unlimited). Kemudian Telkom juga segera akan menghadirkan layanan Groovia TV, yakni TV Kabel yang memberikan layanan yang berbeda. Groovia TV hadir menjawab masalah kebutuhan intertainment di rumah. Groovia menawarkan pengalaman baru dalam menonton televisi melalui internet sehingga memungkinkan untuk dapat merekam (record), pause, dan rewind tayangan TV Favorit. Bahkan Groovia mampu menjadi one stop multimedia bagi keluarga, karena disediakan juga fasilitas video on demand (VoD), game online, karaoke on demand (KoD) dan lain sebagainya. (AHS)

Bank Sumut Pelopor Ekonomi Kerakyatan di Sumut Medan, BN PT Bank Sumut sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) adalah pelopor pertumbuhan ekonomi kerakyatan di daerah ini. Hal itu disampaikan Dirut Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu pada saat memotivasi kaum ibu yang tergabung Kelompok Kredit Sumut Sejahtera (KKSS) II, Selasa (28/2) di Pasir Putih, Samosir. KSS-I ini mengadopsi metode yang dikembangkan oleh Prof M Yunus dari Bangladesh. Adapun penerapannya dibimbing oleh Konsultan Asian Development Bank (ADB) kepada para korban gempa tsunami di Nias yang terjadi 2005 silam. “Metode ini efektif memberikan kesempatan kerja kepada kaum perempuan untuk mempunyai nilai tawar yang lebih baik terhadap suami karena mampu memberikan penambahan pendapatan baru bagi keluarga”, ujar Gus Irawan. Disebutkan, bagi nasabah yang telah menyelesaikan pinjaman Rp 5 juta, diberikan kesempatan ke tahap KKSS-II pinjaman dimulai dari Rp 5 juta- Rp 50 juta. “Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan salam perpisahan, sebab jabatan saya akan berakhir akhir Juni tahun ini. Semoga dimasa yang akan datang bermunculan generasi yang lebih baik dari pada saya untuk melanjutkan perjuangan kita mengentaskan kemiskinan dengan berpihak kepada rakyat kecil,” harapnya. Gus juga berharap kaum ibu semakin sejahtera, usahanya lebih berkembang dan diberikan kemurahan dalam menjalankan us-

ahanya. Dan diakhir pertemuan, Gus Irawan mengatakan terima kasih atas doa dan didukung para kaum ibu di Samosir kiranya dapat terwujud. Sementara itu perwakilan debitur KSS-I, Ibu Silaen mengatakan produk ini sangat membantu para pelaku usaha. Kaum ibu, tuturnya, sangat sedih dengan akan berakhirnya masa jabatan Gus Irawan , sebab selama ini belum ada yang peduli terhadap kaum miskin. Kaum perempuan tidak pernah malu terhadap anggapan bahwa mereka adalah kelompok parutang (kreditur). Justru sebaliknya dengan KSS-I yang diberikan Bank Sumut mereka mampu menunjukkan perempuan adalah pejuang-pejuang keluarga memenuhi kebutuhan keluarga untuk menyekolahkan anak-anak untuk memperoleh kesejahteran keluarga yang lebih baik. “Karena masa jabatan bapak akan berakhir, kami anggota KKS-I di Samosir mendoakan kiranya bapak berhasil di tempat yang baru dan dapat mewujudkan cita-cita yang diinginkan. Kami siap mendukung Bapak Gus Irawan maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) periode 2013-2018, supaya kegiatan mensejahterahkan rakyat khususnya kaum perempuan,” ujar ibu Silaen. Pimpinan Bank Sumut Pangururan, Jansen Manurung mengatakan total kumulatif kelompok yang sudah dibina adalah 20 kelompok dengan jumlah anggota 422 orang. Total plafon kumulatif pinjaman sebesar Rp 1,477 miliar dan telah berhasil mengumpulkan simpanan wajib anggota Rp 184 juta.

Bantu Korban Kebakaran Sukaramai Korban kebakaran di Gang Tanjung Keluharan Tegalsari I Sukaramai Kecamatan Medan Area, membutuhkan uluran tangan berupa bahan bangunan untuk dapat kembali mendirikan rumah baru di atas lahan yang sama. Atas dasar kebutuhan itu, PT Bank Sumut menyalurkan bantuan bahan bangunan kepada korban kebakaran tersebut, Kamis kemarin. Bantuan bahan bangunan berupa semen sebanyak 350 sak diserahkan langsung oleh Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan kepada korban kebakaran yang diwakili Abu Duaji Tan di lokasi kebakaran Gang Tanjung, Kelurahan Tegalsari I, Kecamatan Medan Denai, dengan disaksikan Kepala Lingkungan XI Tegalsari Hasan Basri dan sejumlah kor-

ban kebakaran lainnya. "Bantuan bahan bangunan ini kami berikan karena saat ini bantuan inilah yang sangat dibutuhkan oleh korban kebakaran. Bagaimanapun, keluarga korban kebakaran membutuhkan tempat tinggal yang permanen agar dapat kembali berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Kami dengar, saat ini sebagian besar korban kebakaran masih menumpang di rumah sanak saudaranya. Karena itulah, Bank Sumut terpanggil untuk memberikan bantuan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan didampingi Corporate Secretary PT Bank Sumut Eddy Azmar, Pemimpin Bank Sumut Cabang Sukaramai Bambang Lestari, dan Pemimpin Bank Sumut Cabang Pembantu (Capem) Asia Sumina Foeng.

ITM Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru di 204 Sekolah Sumbagut Medan, BN Institut Teknologi Medan (ITM) melakukan promosi penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2012 di 204 SMA dan SMK di wilayah Sumbagut yang dibagi atas empat tim, Aceh, Pekan Baru, Dairi/ Tobasa dan Kota Medan yang berlangsung mulai 30 Januari sampai 7 Februari 2012 lalu. Hadir pada rapat presentasi promosi PMB itu diantaranya, Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Drs H Syamsuddin Djamin MM, para wakil rektor, Ketua Panitia Promosi PMB Drs Syafrawali MT, Kahumas ITM M Vivahmi Manafsyah SH MSi dan unsur panitia lainnya, kemarin. Rektor ITM Ilmi Abdullah mengatakan, promosi ekternal di luar kota dan dalam kota ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi dan keberadaan ITM di sekolah dengan memberikan presentasi, pemasangan spanduk dan baleho tentang lembaga pendidikan tinggi. Disamping itu bagi siswa SMA dan SMK, kegiatan ini akan sangat bermanfaat karena siswa dapat mengetahui kemana dan program studi/jurusan apa yang akan dipilih sebelum memasuki duniapendidikan tinggi. "Kita mengarahkan siswa agar tidak salah memiliki jurusan agar sukses meraih prestasi dan menggapai masa depan," tambahnya. Didalam promosi eksternal ini juga disampaikan persiapan proses belajar mengajar yang baik dan bermutu sesuai dengan kebijakan Mendikbud melalui Dirjen Dikti. ITM juga mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, ruangan dan infrastruktur lainnya dan meningkatkan pendidikandosen lanjutan S2 dan S3. Pada saat ini, dosen ITM yang melaksanakan studi S3 ada di Inggris, Jepang dan Malaysia dan beberapa dosen juga sedang kuliah di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitaspendidikan kedepan yang akan diberikan kepada anak didik. Selain itu ITM juga sedang membangun lembaga penelitian yang mampu menghadirkan sumber daya manusia dapat bersaing dan meraih meraih hibah penelitian.

Terbukti dosen ITM memperoleh 20 orang mendapatkan hibah nasional dan 15 mahasiswa juga mendapatkan hibah program PKM. Dengan promosi ini diharapkan ITM semakin maju dan sukses dalam memajukan pendidikan teknologi yang unggul di Sumut. Salah satu upaya yang terus digalakkan adalah promosi yang mengoptimalkan kemitraan dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. Kedepan rektor meminta panitia PMB juga melakukan promosi jaringan internet sebagai media online di website, facebook maupun twitter, memberikan janji pemberian beasiswa dan menindak lanjuti kembali promosi yang telah dijalin dengan 204 sekolah itu secara komprehensif. Ketua Yayasan Syamsuddin Djamin mengharapkan promosi ini bisa mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak, lebih jauh jangkauannya dan lebih sempurna lagi. "Kita juga harus berserah diri dan memohon doa kepada Tuhan agar niat dan tujuan kita ini tercapai," ujarnya. Sementara itu Ketua Panitia Syafrawali mengatakan, promosi di 204 sekolah ini meliputi wilayah Aceh, Dairi, Kotacane, Sidikalang, Dolok Sanggul, Brastagi, Samosir, Sibolga, Pematang Siantar, Madina, Rantau Prapat, Pekan Barudan sekitarnya. Ditambahkannya dari promo ini ditargetkan 1.000 mahasiswa baru dapat diterima di ITM. Teknik Pesawat Terbang Di Inggris Mulyadi ST MT, staf pengajar di jurusan teknik mesin Institut Teknologi Medan (ITM) kini melaksanakan studi bidang mechanical engineering di University Sheffield Inggris. Mulyadi melakukan riset aplikasi teknik pesawat terbang dan pesawat luar angkasa di universitas top dunia itu untuk merampungkan disertasi S3-nya. "Bidang keilmuan yang ditekuni itu merupakan ilmu terbaru (up to date) yang berguna untuk lembaga pendidikan tinggi bukan hanya di ITM tapi bermanfaat bagi kebutuhan dunia industri pesawat terbang di Indonesia ," ujar Mulyadi didampingi Kahumas M Vivahmi Manafsyah SH MSi, baru-baru ini.

Menurut dia, riset yang terkait dengan aplikasi industri maju di dunia saat ini memiliki fasilitas yang sangat baik dan dapat mendukung kemajuan ilmu pendidikan di lembaga pendidikan sekarang ini. Selain itu bukan hanya dunia industri pesawat terbang dan pesawat luar angkasa, tapi hasil riset dan penelitian itu bisa diaplikasikan dengan bidang-bidang ilmu teknologi lain seperti dapat digunakan untuk maritim, pembangkit tenaga angin berupa kipas dengan pendukung material win turbin. Mulyadi yang masih mengikuti pendidikan lanjutan program doktor dengan bantuan beasiswa dari Dikti tahun 2010 lalu menjelaskan bahwa aplikasi mekanik mesin pesawat terbang dewasa ini menjadi trend di Eropa. Sedangkan di Indonesia katanya, teknologi ini bisa dimanfaatkan di Sumatera Utara dengan penggunaan teknologi tinggi (hi-tech) dan penggunaan bidangbidang keilmuan lainnya. Bahkan pemanfaatan teknologi ini sangat relevan bagi pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan industri khususnya di Medan dapat menerapkan teknologi ini untuk diadopsi dengan aplikasi lain. tutur Mulyadi. Mulyadi bertekad setelah menyelesaikan pendidikannya di Inggris akan melakukan riset di Medan untuk itu, dia akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain dan melakukan kemitraan dengan dunia usaha dan industri serta pemerintah. Dia menyatakan penggunaan mekanik mesin di pesawat terbang itu menggunakan mekanik bahan komposit yang hampir 60 sampai 70 persen kompositnya digunakan untuk badan pesawat, sementara untuk pesawat jenis baja telah menggunakan 100 persen bahan komposit ini. Sayangnya selama ini ribuan ilmuan lulusan luar negeri tidak mempunyai wadah untuk memanfaatkan hasil penelitiannya, sehingga banyak lulusan S3 kurang berminat melakukan penelitian. Kalau untuk mengajar bisa cukup dosen berjenjang S2, tapi bagi dosen S3 lebih mengedepankan riset dan penelitian di bidang keilmuannya kata Mulyadi. (AHS)

Gus mengakui, bantuan bahan bangunan yang diberikan masih sangat terbatas. "Semua pihak harus saling bahu-membahu meringankan beban korban kebakaran untuk dapat kembali mendirikan rumahnya. Bahan bangunan merupakan bantuan yang tepat guna," katanya. Salah seorang korban kebakaran, Abu Duaji Tan mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada 6 Februari 2012 sekitar pukul 10.00 WIB bertepatan ketika masyarakat Tionghoa di kawasan itu sedang merayakan Cap Go Meh. Tercatat, 88 unit rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir milyaran rupiah. Saat ini, sebagian warga ditampung di Posko bantuan Pemko Medan dan sebagian lainnya menumpang di rumah sanak-saudara. (AHS)

PTPN III Peringati Maulid Nabi 1433 H Medan, BN Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kehidupan merupakan kewajiban umat Islam dimanapun di muka bumi ini. Kehadiran Rasululloh merupakan solusi untuk menggapai kehidupan yang lebih baik dan lebih islami. Memperingati hari kelahiran yang sekaligus hari wafatnya nabi Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal berarti mengingatkan setiap muslim untuk senantiasa mengaca diri agar cerminan kehidupan itu sesungguhnya adalah apa yang dikerjakan nabi dalam kehidupannya. Setiap tahunnya PTPN III senantiasa memperingati maulid nabi Muhammad SAW tahun 2012 atau 1433 Hijriah di halaman masjid Nurul Hikmah, kantor Direksi yang dihadiri oleh para direksi diantaranya Ir. Amal Bakti Pulungan, Direktur Produksi, Rachmat Prawira Kesumah, MM, Direktur SDM, dan Dr. Ir.Chairul Muluk, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, para kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dan seluruh karyawan kantor direksi. Sementara muballig yang menjadi penceramah yaitu Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, MA. Dengan pembaca alqur'an Nur Asiah Hasibuan dengan saritilawah Firza Fadillah. Rachmat PK dalam sambutannya menganjurkan agar setiap karyawan diharapkan memegang teguh keimanan dan keyakinan beragama serta menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dan suri tauladan dalam kehidupan. "Setiap muslim yang yakin kepada Allah hendaklah menjadikan nabi Muhammad sebagai suri tauladan dalam kehidupan," katanya seraya mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai code of conduct atau kode etik yang ditetapkan perusahaan. Penceramah tunggal Dr. Azhari Tarigan dalam kesempatan itu meyakinkan para hadirin bahwa perilaku nabi Muhammad yang tergambar dalam Alqur'an adalah perilaku panutan yang sangat dianjurkan untuk dijalankan oleh setiap muslim. "Untuk itu lihatlah surat Al Mukminun ayat 1-10, di situ tergambar dengan terang bagaimana perilaku nabi dan apa yang harus kita contoh setiap saat dalam kehidupan ini," katanya seraya berharap semua yang hadir nanti mendapatkan syafaat di hari yaumil akhir. (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono, Ahmad Muhajir, M. Saleh. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro)Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara:Dasri Tanjung, Eko, S. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban .Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tobasa: Risman Siboro (Ka. Biro), Donny Sinabutar Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Rasiman, Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Chandra. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: -. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: -. Lhokseumawe/Aceh Utara: M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


5-12 MARET 2012 | EDISI 305| THN KE-VII

Developer Bohongi Penghuni Warga Minta Pemkab Pelalawan Panggil Pihak Pengembang PELALAWAN,BN Banjir yang melanda lingkungan perumahan graha desa makmur merupakan ke, 30, kalinya di perumahan sp 6 graha pelalawan,selain permukaan air yang meluap lebih tinggi di permukan sungai yang sangat memprihatinkan tanggul pembatas yang terbuat dari tanah lumpur jebol terkikis air (Erosi) tangul jebol dan lingkungan perumahan di tambah curah hujan akhirnya warga sering mengungsi sebanyak( 200 kk) kepala keluarga setiap di pemisim hujan kejadian kembali berulang banjir di hari rabu 29/ 02/2012 pihak devloper perumahan disinyalir lepas tanggug jawab pasalnya ungkap ABDUL ARIF (38) ketua RT 01 perumahan graha,warga sudah sering menyampaikan agar pihak devloper Mengerti keluh resah warga misalnya memperbaiki tangul dan drenaese, secara lisan maupun tulisan sudah berulang ulang kita sampaikan ujar ketua RT Bahkan pihak Bank BTN pekan baru baru baru ini menyebutkan mengenai persolan mentenance murni tanggung jawab kodevloper kami sudah memberi informasi ke pihak devloper sesuai pemberitahuan dan permohonan warga sejak tahun 2007 silam ucap direktur orang nomor dua di Bank BTN pekan baru saat di temui media ini di kantornya di pekan baru. Herman Salah satu anggota BPD desa makmur menyampaikan ke media ini pihak devloper pernah menyatakan sewaktu promosi rumah tipe.36 RSS tersebut di tahun 2006 dinyatakan bebas banjir bahkan secara tertulis dari pihak pemasaran rumah jelas adalah orang orang devloper saat itu memberikan surat keterangan menyatakan pemukiman graha pelalwan daerah bebas banjir. Kejadian yang berulang banjir membuat seluruh warga resah, tidak nyaman dan kecewa yang sangat mendalam pasalny ketika banjir terjadi pihak devloper sedikitpun tidak ada niat memberi bantuan,misalnya sembako dan lain lain tidak hanya itu saja terang herman pihak devloper sengaja lepas tanggung jawab mingkin takut rugi hanya tau untungnya saja,sementara salah satu pengawas dari pelaksana devloper yang sudah berkelurga dan sudah bertempat tinggal di perum,graha ini selalu saja meng hindar ketika banjir. Banjir yang sering terjadi di desa makmur sp 6 perumahan graha menghambat kegiatan dan aktivitas warga apalagi banjir bukan hanya di jalan AS.jalan banjir mencapai ketinggian satu meter masuk ke dalam rumah dampak banjir ini membuat penduduk mulai terkena demam, batuk, gatal gatal. Bahkan hewan seperti ayam dan lain

lainya terancam hidup.seperti yang disampaikan NY indah warga perumahan sebagai ibu rumah tangga di rinya tidak dapat memasak dan melakukan kegiatan lainnya di karenakan luapan air parit di tambah ukuran drenase tergolong ukuran kecil kedalama hanya 25 cm.dan lebar 20,cm saja jelasnya Sampai detik ini saat berita di turunkan warga

selalu berdoa bersama bermohon uluran dan perhatian pemerintah kabupaten pelalawan baik legislatif agar membuatkan solusi persoalan banjir yang sering terjadi di perumahan graha ini terang Bakri ketua RW/ 08 dan AGE kadus dusun timur desa makmur selain banjir yang sering melanda wraga berharap agar pemerintah membuatkan solusi AIR yang layak pakai dan

layak konsumsi sebab air perumahan sangat kotor dan berwarna sehingga airnya harus di endapkan lebih dahulu baru di saring agar dapat di pakai untuk mandi dan nyuci baju penderitaan ini sudah tujuh tahun lamanya di rasakan warga terpaksa setiap hari mengorder air mineral Dengan adanya berita ini harapan warga pemerintah secepatnya mengambil langkah dalam membantu penderitaan warga (ringo)

Penandatanganan Head Of Agreement PD. Tuah Sekata dengan PT. Navigate Energy Pelalawan,BN Dalam sambutannya Direktur PD. Tuah Sekata Drs. Fahrullazi mengatakan bahwa penandatanganan MOU telah dilakukan sebanyak 3 (Tiga) kali yaitu penandatanganan pertama dilakukan antara PD. Tuah Sekata dengan PT. Kalila dan BP Migas sebagai pemasok Bahan Bakar Gas untuk PLTG Pelalawan, penandatangan kedua adalah MOU pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Gas (PLTG) oleh PT. Navigate Energy, sedangkan penandatanganan yang ketiga adalah penandatanganan Head Of Agreement atau penandatangan pokok-pokok kerjasama antara PD. Tuah Sekata Pelalawan dengan PT. Navigate Energy.

Sementara itu Direktur PT. Navigate Energy Othman El Boukhsimi dalam sambutan menyampaikan bahwa kerjasama PT. Navigate Energy dan PD. Tuah Sekata Pelalawan akan membentuk sebuah perusahaan patungan yang bergerak dibidang Perusahaan Listrik Tenaga Gas ( PLTG ) yang akan terealisasi pada tahun 2012, selain itu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas akan memasok tenaga listrik 15 MegaWatt yang bertahap didistribusikan untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kecamatan langgam. “ Saya berharap kepada semua pihak untuk lebih bekerja lebih keras lagi dan cepat dalam mewujudkan PLTG ini serta selalu menjaga kerjasama yang harmonis” Tegas Othman.

Pada kesempatan tersebut Bupati Pelalawan H.M. Harris dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa PD. Tuah Sekata dan PT. Navigate Energy akan membentuk konsorsium atau pembiayaan bersama dalam satu projek, selain itu dalam waktu dekat akan dilakukan pendaftaran ke notaris sehingga manajemennya akan sesuai dengan aturan-aturan perseroan, sehingga tidak akan ada campur tangan pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam pengelolaan PLTG. “Pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang dilaksanakan oleh PT. Navigate Energy adalah murni investasi dari PT. Navigate Energy, tanpa menggunakan dana APBD Kabupaten Pelalawan. (int/ringo)

Judi Togel di Dumai Barat Makin Marak, Polisi Tutup Mata Dumai – BN Penyakit masyarakat (Pekat) seperti penjualan nomor judi Toto Gelap (Togel) secara terselubung belakangan ini kian meracuni lingkungan kehidupan masyarakat wilayah Dumai Barat. Konon dari berbagai informasi serta hasil investigasi di lapangan, diduga keberadaan Bandar Togel tersebut di Dumai Barat disebut-sebut masyarakat ada berdomisili di kawasan daerah Sukajadi tidak jauh dari lingkungan Jalan Tomat. Pebisnis judi terselubung itu hingga kini belum tersentuh hukum. Pergunjingan berbagai kalangan di masyarakat Dumai terkait maraknya judi Togel terselubung tersebut berdampak menyoroti lemahnya upaya pemberantasan Pekat di Dumai. Hal itu merupakan realita karena sampai saat ini yang disebut-sebut Bandar Toto Gelap terselubung yang mengembangbiakkan bisnisnya di Dumai Barat belum pernah terdengar berhasil diusuk pihak berwajib. Akan halnya seperti informasi diperoleh Media ini menyebutkan sebagian besar Bandar Judi Togel tersebut berada di Jalan Merdeka Baru Dumai Timur. Maraknya bisnis Judi Togel yang diduga karena bandarnya belum tertangkap Polisi sehingga beberapa Bandar Togel terselubung menjadikan wilayah Dumai sebagai kawasan aman mengembangbiakkan perjudian itu. Tersebar informasi di masyarakat bahwa diantara sesama Bandar Judi Togel yang ada di Jalan Merdeka Baru belakangan ini terjadi perpecahan sehingga Bandar itu ada yang memilih mandiri dan mengembangkan bisnisnya sama-sama di Kota Dumai. Namun tidak jelas diketahui siapa inisial Bandar Togel tersebut yang saat ini cukup maju dan terkenal yang diduga berada di kawasan lingkungan Jalan Tomat dekat Jalan Mangga Dumai Barat. Sampai berita ini diekspos ciri khas dan batang hidung Bandar Togel terselubung itu belum dapat dipantau beberapa Media dan termasuk gabungan beberapa LSM di Dumai. Sementara itu kondisi di lapangan dan juga seperti dikabarkan sejumlah warga pada Media ini bahwa peredaran penjualan nomor Togel terselubung itu kian marak di wilayah Bagan Besar seperti di simpang BS, di Bukit Nenas, dan juga di Gurun Panjang khususnya wilayah Kecamatan Bukit Kapur. Dan untuk Dumai Barat marak penjualan nomor Judi Togel terselubung itu di Jalan Merdeka Baru, Jalan Pulau Payung, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Datuk Laksamana, serta wilayah Bukit Timah mulai dari KM 3 sampai KM 20 Kecamatan Dumai Barat. Sampai sejauh itu maraknya bisnis yang melanggar hukum tersebut tetapi diduga aparat kepolisian belum maksimal melakukan pengusutan membuat mafia Judi Togel yang bercokol di Dumai Barat bak kebal hukum. Berbagai kalangan mempertanyakan “Pak Polisi kapan Bandar Togel terselubung itu dapat diusut tuntas . . .??” kita tunggu saja. (RDS/ TENGK)

Murid-murid SDN 011 Kelas Jauh di Santa Hulu Kel. Batu Teritip Kec. Sungai Sembilan Dumai

Dana BOS Tidak Sampai, SDN 011 Santa Hulu Batu Teritip Memprihatinkan Dumai : BN Kemajuan Sekolah Dasar (SD) Nomor 011 Kelas Jauh yang berada di RT.01 Santa Hulu Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan sampai kini kondisinya memprihatinkan karena dalam lima tahun terakhir belakangan ini terkesan diabaikan oleh Pemerintah Dumai. Kondisi sekolahan tersebut banyak yang harus dibenahi sementara untuk membantu keperluan pendidikan termasuk honor guru tenaga pengajar diperoleh lewat swadaya dari walimurid. Dari keterangan sejumlah pengajar (guru honor) di SDN 011 Kelas Jauh itu, sejak terjadi pemindahan warga transmigrasi seratus dari Desa Santa Hulu ke Desa Tiangjong transmigrasi 250 pada tahun 2007 lalu. Sejak dari saat itu bisa dibilang sampai sekarang bantuan Dana BOS

untuk SDN Kelas Jauh ini jarang sampai karena itu membuat kemajuan SDN 011 Kelas Jauh ini semakin terpuruk tidak bisa mengikuti kemajuan seperti Sekolah lainnya yang berada di luar Kelurahan Batu Teritip, ujar beberapa warga Santa Hulu menjawab BN. Sesuai pantauan Media ini, keberadaan warga RT.01 Santa Hulu Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan banyak berada di bawah garis kemiskinan, tetapi tetap bersemangat mendukung pendidikan. Buktinya untuk membantu honor tenaga pengajar di SDN 011 Kelas Jauh diperoleh lewat swadaya sebesar Rp.60.000 dari setiap walimurid. Dana ini dihimpun setiap bulannya dari warga, ujar Ketua Komite Sekolah Rahim didampingi Buatan Sembiring selaku Ketua RT.01 Santa Hulu saat menjelaskan pada Media ini (27/02) Pekan lalu

di Santa Hulu Kelurahan Batu Teritip. Berbagai keterangan dirangkum saat BN mengunjungi SDN 011 Kelas Jauh di Santa Hulu baru-baru ini dimana untuk TahunAjaran 2012 jumlah murid yang ada sebanyak 120 orang. Sangat disayangkan kondisi sekolah tersebut serba kekurangan dan tergolong selama ini sepertinya tidak diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Kota Dumai, sementara untuk kesejahteraan Tenaga Guru Honor Pengajar gajinya tergolong tidak layak. Hal itu seharusnya menjadi perhatian serius untuk Pemko Dumai, sebab SDN 011 Kelas Jauh sejak dibangun tahun 2003 lalu sampai sekarang sudah memasuki usia 9 tahun lamanya, tetapi tidak ada kemajuan. Dan ini merupakan masukan untuk dapat diperhatikan Walikota Dumai, sebut beberapa anggota warga masyarakat Santa Hulu tersebut mengakhiri perbincangannya dengan wartawan BN. (SIRAIT/YONO)

Tak Bayar Hutang, Anggota DPRD Pelalawan Diamuk Warga Pangkalan kerinci,BN Salah seorang anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi PPP yang duduk di komisi C diamuk warga terkait hutang piutang. Basyarudin warga yang tinggal di Jalan Pasar baru Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan ,Riau ini mengamuk di ruang komici C, DPRD Pelalawan dikarenakan oknum dewan tersebut enggan membayar hutang.sebesar lima belas juta rupiah (( 15 juta ). “Hutang piutang antara kedua belah pihak ini berawal dari perjanjian pembangunan tiga belas unit ruko di jalan lintas timur dengan hasil bagi dua, dimana tanah untuk pembangunan ruko tersebut dimiliki Akhirudin dan keluarga sedangkan rukonya di bangun Basyarudin”,ujar Basyarudin Lebih jauh diungkapkan dalam perjanjian dilaksanakan selama dua tahun ruko tersebut tidak kunjung selesai oleh Basyarudin disebabkan pada saat itu bangkrut di tengah pengerjaan ruko tersebut. Disamping itu Akhirudin dan keluarga meminjam uang sebanyak lima belas juta rupiah kepada Basyarudin untuk menaikan haji orang tua mereka. Dan saat habis masa perjanjian kotrak pembangunan ruko sebanyak tida belas unit ( 13 ) antara Basyarudin dan Akhirudin sekeluarga namun pembanguna n ruko tersebut tidak selesai sesusai dengan perjanjian Dalam hal ini pihak Akhirudin beranggapan seluruh hutang piutang juga ikut lunas sehingga pangkal masalah mulai datang . Sehingga untuk menjaga hal yang tidak diinginkan Badan Kehormatan (BK) DPRD Pelalawan yang di ketuai Sunardi dari Partai Golkar dan Josen Silalahi dari Partai Demokrat mencoba untuk menengahi dan mencari solusinya . Pada awalnya Akhirudin mengakui kalau dia mempunyai hutang kepada basyarudin sebanyak lima belas juta rupiah dan akan membayarnya namun entah bagaimana Akhiruddin balik gagang dan tidak mau membayar hutangnya. Ber bagai kalangan menyayangkan sikap akhirudin tersebut dimana dia seharusnya sebagai wakil rakyat yang membarikan contoh yang baik kepada masyarakat . ( ringo)

Kawasan Batu Teritip Rawan Konflik

Areal Lahan Poktan Santau Hulu Makmur Diserobot Dumai – BN Sepak terjang penggarap lahan tanah di kawasan Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan Dumai kian merajalela. Terlihat belakangan ini praktik nafsu menguasai lahan tanah dengan cara yang tidak lazim kian menggila dilakukan oleh kelompok warga. Hal itu menerpa kelompok tani (Poktan) Santau Hulu Makmur yang berada di RT.01 Kelurahan Batu Teritip diperkirakan hampir seratusan hektar lahan areal Poktan ini digarap pihak lain yang diduga di becking oknum tertentu dari Dumai. Dari keterangan pengurus Poktan Santau Hulu Makmur baru-baru ini menjelaskan pada BN bahwa yang melakukan penggarapan terhadap areal lahan Poktan tersebut adalah kelompok Ayak. Upaya penggarapan yang dilakukan dengan cara menjual pancangan kepada beberapa peminat. Dijelaskan lagi bahwa diantara yang mengerjakan lahan dengan cara menggarap areal Poktan Santau Hulu Makmur diantaranya berinisial P dan S yang disebut-sebut adalah oknum TNI AD dari Dumai. Selain itu juga ada yang mengaku dengan cara membeli kepada Ayak beberapa oknum tertentu dari luar daerah Dumai, ujar pengurus Poktan Santau Hulu Makmur ketika menjelaskan konflik lahannya pada wartawan BN (27/

02) Pekan lalu. Untuk diketahui bahwa keberadaan Poktan Santau Hulu Makmur mengerjakan areal kawasan blok yang diterbitkan Pemerintah Kelurahan Batu Teritip dan Kecamatan Sungai Sembilan, hal itu jelas terlihat pada legalisasi Poktan Santau Hulu Makmur yang ditandatangani Lurah Batu Teritip, Camat Sungai Sembilan serta RT termasuk petugas penyuluhan pertanian tanggal 18 Juli 2003 dan resmi terdaftar di Pengadilan Negeri Dumai, selain itu juga ada NPWP sesuai Nomor : 03.187.279.9.212.000, ujar beberapa warga anggota Poktan itu menjelaskan. Tetapi warga ini sangat menyesalkan sikap kelompok yang melakukan penggarapan terhadap lahan Poktan Santau Hulu Makmur mulai dari Tahun 2011 lalu hingga sekarang. Memang telah pernah dilakukan pertemuan antara pengurus Poktan ini yakni Rojali dan Rahit bersama kelompok Ayak tetapi tidak ada penyelesaian yang pasti, ujar Rahim Wakil Ketua Santau Hulu Makmur. Konflik lahan tanah Poktan Santa Hulu Makmur tersebut pengurus telah mengupayakan duduk bersama dengan kelompok warga yang melakukan penggarapan ternyata pengurus Poktan Santau Hulu Makmur memperoleh jawaban bahwa lahan tersebut adalah milik

mereka karena dibeli dari Ayak sementara itu wartawan BN bersama tim gabungan LSM (27/2) yang turun ke lokasi lahan Poktan tersebut guna untuk konfirmasi kepada Ayak tidak dapat bertemu karena tidak berada di lokasi, sementara kantornya tidak jelas dimana berada. Menurut beberapa pengurus Poktan Santau Hulu Makmur mengatakan saat ada pertemuan dilakukan pengurus bersama kelompok Ayak ternyata Ayak tidak hadir dan dialihkan kepada KH Hasan. Inipun bahwa menurut Hasan mereka memiliki surat atas lahan tersebut tahun 1830 berarti Indonesia belum merdeka dan masih dalam penjajahan Belanda. Persoalan konflik tersebut kini ditelusuri beberapa insan Pers dan LSM yang akhirnya konflik ini mencuat ke permukaan. Diperoleh penjelasan keberadaan Pokan Santau Hulu Makmur saat ini berada di bawah pengawasan dari gabungan beberapa LSM dari Dumai diantaranya LPPN RI, LSM Badan Investigasi Nasional, Lembaga Clean Governance (DPC CG) Kota Dumai dan LSM TOPAN RI serta LSM KPFI LI yang turun lokasi ke Santau Hulu Makmur (27/02) lalu bersama Advokad & Assosiates Novita Husni,SH,MH. (RDS/ YON)

Tampak lahan Poktan Santau Hulu Makmur yang telah ditanami Pisang sudah sejak lama diusahai. (bawah) foto beberapa aktivis LSM bersama wartawan BN di Lokasi Poktan Santau Hulu Makmur.


5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

Akibat Minah Oplosan Wanita Hamil Terbakar Pakpak Bharat, BN Setelah subsidi Minyak Tanah (Minah) dicabut pemerintah dan digantikan dengan kompor tabung LPG 3 kg masyarakat di di Kabupaten Pakpak Bharat masih banyak warga enggan menggunakan LPG 3 kg itu dan bertahan menggunakan minah non subsidi untuk keperluan memasak dan penerangan di malam hari, akibat tingginya harga minah yang mana harga per liternya sampai Rp. 10.000 sepertinya dimanfaatkan oleh pedang yang nakal untuk mengoplos minah dengan bensin tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan pada masyarakat pengguna minah oplosan tersebut. Nanto Br. Tumangger (21) seorang ibu rumah tangga beralamat di Dusun Rube Haji Desa Siempat Rube IV Kecamatan Siempat Rube yang dalam kondisi mengandung 8 bulan mengalami luka bakar disekujur tubuhnya mulai dari lutut sampai kebahagian wajahnya akibat dari menggunakan minyak tanah yang diduga telah dioplos dengan bensin. Guneng Manik (27) suami korban menuturkan kepada wartawan, belum lama ini di RSUD

Salak, bahwa musibah tersebut terjadi pada hari Minggu (26/2) malam sekira pukul 20.00 Wib ketika hendak beranjak tidur, lampu teplok yang biasa kami gunakan sudah kehabisan minyak, lalu istri saya mengambil jeregen minyak lampu berisi 2 liter yang kami beli di simpang tiga, pajak kecil di simpang Resdes dari pedagang keliling penjual sembako kebutuhan seharihari yang menggunakan mobil jenis pick-up L-300 yang biasa berjualan setiap hari kamis mulai dari pagi sampai siang sekitar pukul 12.00 Wib. "Istri saya melepaskan kepala lampu teplok yang masih menyala dan hendak menuangkan minyak lampu kedalam tabung lampu teplok tersebut, tiba-tiba api langsung menyambar jeregen yang berisi minyak tanah tersebut dan naasnya ia terkejut hingga minyak lampu didalam jeregen meledak dan tumpah serta mengenai baju sampai wajahnya api pun langsung menyambar, selain itu semua peralatan tidur, pakaian dan lainya yang ada dikamar habis dilalap api tapi tidak langsung kami bawa ke rumah sakit kare-

Tampak dalam gambar Nanto Br. Tumangger korban kritis akibat terbakar saat diperiksa perawat di RSUD Salak. (Foto BN/pb.007/tim)

na tidak ada transportasi dan terpaksa kami obati seadanya saja, dari minyak lampu yang ada tersisa saya mencium ada aroma minyak bensin yang kemungkinan telah dicampur oleh penjual minyak tanah tersebut", ungkap Guneng sambil menahan isak tangisnya menyaksikan keadaan sang istri yang juga mengalami luka bakar ditangan kanannya ketika menolong memadamkan api ditubuh istrinya. Lebih lanjut Guneng menu-

turkan bahwa kejadian warga yang terbakar akibat menggunakan minyak tanah oplosan sudah ada dua keluarga lain yang mengalami hal serupa hanya saja cuma mengalami luka bakar yang ringan dan kami yang ketiga dengan kondisi luka bakar terparah yang dialami istri saya sampai masuk dalam kondisi luka bakar geet B (Kondisi luka bakar 50 persen) yang disebutkan dokter bedah di RSUD Salak, ungkapnya.

Guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif terhadap ibu dan janin yang dikandung karena tidak adanya dokter Spesialis Obgin (Kebidanan) yang menangani kondisi kandungan terpaksa pasien dirujuk, Senin (27/2) malam ke Rumah Sakit Umum Sidikalang. Gunneng berharap pihak berwajib dapat mengungkap kebenaran dugaan minah oplosan yang beredar di Kabupaten Pakpak Bharat agar tidak menelan korban lain. (pb.007)

Poldasu Tangkap Penadah CPO Illegal Terbesar

Mantan Wadir Narkoba Poldasu Jadi Tersangka Medan, BN Kasus narkoba yang melibatkan mantan Wadir Narkoba Poldasu AKBP Aprianto Basuki Rahmat naik ketahap penyelidikan. Maka dengan demikian sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka.Naiknya kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan sesuai hasil gelar perkara yang dilakukan Rabu[29/2]. "Hasil sementara, kasus AKBP Aprianto Basuki Rahmat dilanjutkan",kata Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto didampingi Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan,Kamis[1/3]. Disinggung mengenai status AKBP Aprianto,apakah sudah menjadi tersangka, Andjar berkata, kawan kawan[wartawan-red] pasti sudah tahu",tegasnya. Andjar menyebutkan,AKBP Aprianto sejak Rabu[29/2] masuk rumah sakit karena sakit dan diopname. Kuasa hukum AKBP Aprianto, Marudut Simanjuntak SH mengaku sudah mengetahui status kliennya ditetapkan menjadi tersangka,namun dia masih berada diluar kota,dan membenarkan kliennya masuk rumah sakit kerena kena gejala tipus dan dirawat di RS Bunda Thamrin. Ia menyayangkan pihak Ditnarkoba menetapkan kliennya sebagai tersangka tanpa didukung alat bukti yang cukup sebagaimana diatur dalam KUHPidana 183. "Berdasarkan fakta yang ada,kan hanya berdasarkan keterangan tersangka dan kemudian berdasarkan yang katanya hasil laboratorium forensic yang sampai sekarang ini kita tidak pernah melihat dan menerima suratnya,tapi hanya dari media yang menyatakan kliennya dinyatakan positif. Dan ini masih menjadi polemic",ungkapnya. Sementara Kepala Labfor Cabang Medan Kombes Pol Comsi Syafrian Simin, ketika ditanya soal hasil analisa laboratorium terhadap tes urine AKBP Aprianto No.864/ NMP/2012 tanggal 22 Februari 2012yang menyatakan positif mengandung flunitrazepan hydrosiam phetamin, ia menjawab"hasilnya apa yang disampaikan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada rekan rekan". Kombes Pol Comsi tersenyum saat disinggung mengenai adanya pernyataan AKBP Aprianto di depan Waka Poldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol bahwa dirinya menyatakan hasilnya negative dan Waka Poldasu meminta di cek darah. "Saya tidak bisa menjelaskan,tugas Labfor hanya meneliti dan menyerahkan hasilnya kepenyidik.Untuk hasilnya,penyidik yang berhak menyampaikan informasi yang wajib disampaikan atau tidak kepada humas",jelasnya. [HZA]

Medan, BN Operasi Palm Toba 2012 yang ditujukan untuk melakukan pengamanan terhadap truk pengangkut CPO[Crude Palm Oil] yang dipaksa "kencing"membuahkan hasil. Tim Subdit III Reskrimum Polda Sumut dipimpin AKBP Andry Setiawan yang bekerjasama dengan Kasubdit Satgas Tindak Kompol Dharma Sinaga berhasil menangkap Bambang Susilo[40] warga Lima Puluh Batubara, dirumahnya. Menurut Andry selama ini Bambang Susilo terkenal sebagai penadah CPO Illegal di wilayahnya. "Tersang-

ka sudah menjadi target operasi dan selama ini tersangka selalu menjalankan operasinya disekitar Batubara",tegas Andry, diruang kerjanya, Senin[27/2]. Diperkirakan dalam menjalankan bisnis ini, Bambang Susilo mendapat omset Rp 50 juta hingga Rp.100 juta.per bulan. Bayangkan berapa jumlah kerugian Negara yang telah dilakukan tersangka. Andry mengharapkan,dengan diatngkapnya Bambang Susilo ini, dapat menjadi gambaran kepada para pemain CPO illegal lainnya yang ada di Asahan, Batubara sampai Tebing Tinggi agar segera menghentikan praktek illegalnya.

Bambang Susilo ssat digelangdang ke Mapoldasu mengatakan bahwa bisnis illegal ini baru dijalaninya sekitar satu bulan lamanya. Dia yang lebih banyak diam saat diwawancarai, hanya mengatakan"gak tau" saat ditanya dengan siapa bekerjasama menampung CPO illegal ini. Dan apakah ada keterlibatan oknum aparat yang bekerjasama dengannya. Namun Bambang Susilo menceritakan bahwa dirinya tidak melakukan pemberhentian dengan paksa terhadap truk truk pengangkut CPO. Semua yang dating pada nya adalah yang sudah langganan, jelas Bambang. [HZA]

Petugas Keamanan Ringkus OTK Jarah TBS Dolok Masihul, BN Pihak dari keamanan PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai berhasil mengamankan lebih kurang 10 ton TBS milik PT. Socfindo yang telah dijarah OTK yang diletakkan di areal perkebunan salah seorang penduduk di kawasan Desa Bantan yang berperinggan dengan Kebun Tanjung Maria Kecamatan Dolok Masihul, Sabtu malam (25/2) sekitar Pukul. 01.00 Wib. Demikian informasi yang diperoleh media Bongkar di lapangan dari pihak perkebunan, belum lama ini. Menurut sumber media Bongkar

mengatakan diketahui adanya penjarahan/ pencurian TBS secara besar-besaran oleh kelompok OTK tersebut. Pada saat itu, pihak keamanan kebun sedang melakukan tugas patroli yang pada saat itu dipimpin oleh Komandan Peleton (Danton) Sulaiman jadi di areal kebun tersebut, tepatnya di Afdeling I pihak keamanan merasa curiga karena mereka melihat ada beberapa orang sedang menjarah TBS miliki PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar. Melihat penjarahan TBS itu, pihak keamanan berhenti, namun para OTK tersebut yang sebahagian melarikan diri dan hanya 5 orang yang berada ditumpukan sawit yang telah dijarah.

Dari kelima orang tersebut diantaranya LG dan JK yang merupakan kelompok OTK itu, saat ditanya salah satu petugas dari kebun dan asisten Afdeling Ricky Irawan di lokasi kebun milik warga mengatakan bahwa buah kelapa sawit yang menumpuk diareal kelapa sawit penduduk yang banyaknya tidak kurang 8 ton ini adalah miliki L masyarakat desa dan bukan milik perkebunan Bangun Bandar", ucap LG dan JK. Untuk memastikan kebenaran TBS ini, pihak perkebunan dan polisi Polsek Dolok Masihul memanggil L untuk turun ke lapangan sekaligus menanyakan apa benar TBS tersebut miliknya. Sementara L tidak mengakui kalau buah sawit itu miliknya. Sementara TBS yang sudah didodos, tetapi masih menumpuk diareal kebun Bangun Bandar karena belum diangkat tidak kurang 2 ton. Ketika dilakukan pemeriksaan pohon kelapa sawit milik warga desa itu, hanya lebih kurang 25-30 pohon saja yang kelihatan bekas didodos, sehingga menimbulkan kecurigaan buat pihak perkebunan. Untuk memastikan bahwa tandan buah segar (TBS) itu miliki perkebunan PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar, untuk itu pihak manajer Kebun Bangun Bandar Ir. Frans Tambunan melaporkannya ke Polsek Dolok Masihul, meminta agar itu diusut hingga tuntas agar diketahui siapa pelakunya. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut Polsek Dolok Masihul segera menanganinya dan selanjutnya dilimpihkan ke Mapolres Sergai. Kapolsek Dolok Masihul AKP Zuhairi yang dikonfirmasi wartawan Selasa (28/2) membenarkan peristiwa penjarahan TBS itu. (IBNU)

& Orang Tua&Merantau, Gadis Ditemukan Tewas TRAGIS

Sidikalang, BN Nopalia br Purba, pelajar SMA Sidikalang, yang hidup sendiri di rumah tempat tinggalnya, karena ditinggal ke dua orang tuanya merantau, beberapa waktu lalu, ditemukan warga tewas, di dalam kamarnya. Tidak diketahui secara pasti penyebab kematian gadis malang, yang biaya hidupnya mengharap kiriman dari sanak familinya di

Medan, sementara ayahnya bekerja sabagai supir angkutan lintas, dan ibumya roma br Manulang, bekerja di Riau. Nova pertama kali ditemukan tewas, oleh kepala lorongnya Tingsi Simamora, yang merasa curiga dengan keadaan rumah korban, lampu bahagian depanya disiang hari tetap menyala, selanjutnya pintu rumah Nova diketuk, namun tidak ada sahutan.

Sang Keplor, coba mendorong pintu depan rumah, ternyata tidak terkunci kemudian masuk kebahagian pintu belakang, juga kondisinya sama (terbuka), namun alangkah terkejutnya Tingsi, ketika melihat kesalah satu ruangan dalam, ternyata Nova sudah tidak bernyawa. Temuan itu segera diinformasikan Tingsi kepada warga setempat, dilanjutkan kepada pihak

KPDS di KM 6 dan Polres Dairi, yang segera turun olah TKP. Jasat Nova selanjutnya diboyong ke RSU Sidikalang, guna dilakukan Visum et revertum. Kaur Binmas OPS Polres Dairi, ketika dikonfirmasi BN, sehubungan kematian korban Nova, menyatakan penyebab kematian korban, masih menunggu hasil visum dr yang menanganinya. (Jiki Sagala)

Poldasu Musnahkan Narkoba Senilai Rp1,4 Miliar Lebih Medan, BN Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu] Direktorat Narkoba memusnahkan barang bukti kejahatan narkoba senilai Rp.1,4 miliar lebih sejak Desember 2011 hingga awal Februari 201`2 dengan 31 orang tersangka dan 22 perkara, Kamis[1/3] di Mapoldasu. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto memaparkan narkoba yang dimusnahkan terdiri dari sabu sabu 1,178,37 gram senilai Rp.1,414.044.000, ganja 9,898 gram senilai Rp.9.695.000 dan 80 butir pil ekstasi senilai Rp.12 juta. "Ada satu LP di bulan Desember yang lainnya tangkapan selama Januari 2012 dan satu ungkapan awal Februari. Total nilai barang bukti yang dimusnahkan Rp.1.435.739.000",jelas Andjar. Pemunsnahan barang bukti kasus narkoba itu dihadiri Waka Poldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Direktur Ditreskrimsus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Santoso, perwakilan Balai Besar Paengawas Obat dan Makanan, Kejaksaan, Bea Cukai Polonia, LSM dan Organisasi Kepemudaan. Waka Poldasu Brigjen Conelis Hautgaol,dalam amanatnya mengingatkan narkoba merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian bangsa, karena dampak penyalahgunaannya terhadap generasi penerus bangsa."Untuk itu kita nyatakan perang terhdap narkoba",tegasnya. Ditambahkannya,perang terhadap narkoba harus dimenangkan, karena jika kalah berarti bahaya narkoba akan semakin berkembang tidak hanya secara alamiah tapi bisa juga secara ter[rogram dilatari berbagai kepentingan. "Baik itu kepentingan Negara Negara lain maupun kepentingan pihak pihak yang berusaha menghambat kemajuan Negara kita. Hal ini harus disadari dan dipahami karena bila tidak semua ini hanya akan menjadi omong kosong. Kiranya barang bukti narkoba yang dimusnahkan hari ini bisa jadi tonggak bagi kita semua untuk menyatakan perang terhadap bahaya narkoba",tandas Waka Poldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol. (HZA)

Hukum Pertanahan Belum Berjalan dengan Semestinya Langkat, BN Hukum pertanahan yakni UUPA no 5 tahun 1960, dinilai belum berjalan sebagaimana mestinya di Indonesia umumnya, khususnya di Kabupaten Langkat, sehingga terkesan dimonopoli oleh golongan menengah keatas, yakni para pemilik perusahaan berduit. Sebagai conto di Wilayah Teluk Aru, Kecamatan Pematang Jaya Langkat Hilir, yang memiliki filosopi strategis, penduduknya hidup sejahtera, namun sejak reformasi bergulir, pemerintah dalam penegakan hukum pertanahan tidak konsekwen menjalankannya. Kepala desa (Kades) Limau Mungkur, Sukardi, Butet, ketika dikonfirmasi BN, sehubungan perihal itu mengatakan selaku pemerintahan tersendah mengaku prihatin terhadap kaum bawah, menjadi korban pihak pengusaha Disebut demikian karena dengan tidak konsekwenya pemerintahan terkait menjalankan UUPA, pihak perusahaan seenaknya merampas tanah rakyat. Senada dengan pendapat Kades, yakni Hakim Daud, selaku salah satu pengurus Askatista, manyatakan akan menindak lanjuti keluhan warga sampai kepemerintah pusat. Demikian juga salah seorang warga yang enggan disebut jati dirinya, minta kepada pihak pemerintahan Kabupaten Langkat, pimpinnan Ngogesa Sitepu, untuk benar- benar menjalankan amanah rakyat, agar rakyat tidak menjadi korban para pemilik perusahaan. Tegakan UUPA sesuai Tupoksi pemerintahan dengan instansi terkait, tegakan hukum secara prosedur, agar peraturan sesuai dengan keinginan rakyat, agar kedepan rakyat tidak kembali menjadi korban kaum atas.(Irfan N, ST)

Tersangka Baru Korupsi Disporasu Segera Ditetapkan Medan, BN Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Sumut, akan menetapkan tersangka baru kasus dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olah raga Sumatera Utara[Disporasu] dimana sebelumnya telah menetapkan mantan Kadisporasu Ardjoni Munir sebagai tersangka dan ditahan. "Dalam minggu ini empat orang lagi yang diduga mengetahui atau terlibat kasus ini akan kita panggil untuk diperiksa.Untuk tersangka baru juga sudah ada",ujar Kasubdit Tipikor Polda Sumut, Kompol Juda Nusa Putra, Rabu[29/2], namun dia belum bersedia menyebutkan siapa saja yang akan dipanggil. Sebelumnya Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho mengatakan satu dari keempat orang yang akan diperiksa merupakan pemborong dalam proyek tersebut berinisial AP. Menurut dia keempat orang itu sebelumnya sudah pernah diperiksa namun diperlukan pemeriksaan lanjutan agar bisa makin memperjelas kasus tersebut. Terkait dugaan korupsi di Disporasu itu, beberapa orang sudah diperiksa yakni Jonner Hutagaol, Isdawati Nafsiah, Ali Muhar, Refdiady, Jabuhal Simamora, Darwin, Dwi Widodo, Harianto Butar butar dan Yusuf Rangkuti. Dugaan korupsi di Disporasu itu terkait pengerjaan 11 paket proyek pemeliharaan rutin atau berkala gedung kantor dan asrama pusat pendidikan dan latihan pelajar yang berada di Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal pada tahun anggaran 2008 sehingga Negara dirugikan sebesar Rp.450 juta. [HZA]

Polres Sergai Tangkap Pemilik Senpi Illegal Sergai, BN Telah ditangkap pemilik senpi illegar pada hari Selasa (28/02/2012), pukul 17.30 Wib, di kedai tuak Desa Pematang Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Tersangka Aswan alias Iwan alias Doyok (36) Tahun warga Dusun 3 Desa Pematang Kuala Kecamatan Tanjung Beringin. Barang bukti, 1 pucuk senjata api jenis FN 45, 10 butir peluru tajam, 1 unit sepeda motor, berkat informasi dari masyarakat kepada Kasat Pol Air Sergai, IPTU Bakhdaruddin, SH, kemudian Kasat Pol Air langsung turun ke TKP bersama personilnya. Setelah ditunjukkan warga, kemudian tersangka ditangkap dan sempat melakukan perlawanan kepada Kasat Pol Air dan personil terjadi pergumulan dalam meringkus tersangka. Dan akhirnya tersangka dapat diringkus, dan atas petunjuk masyarakat, ditemukan di sepeda motor tersangka senpi genggam jenis FN 45 beserta amunisi 10 butir. Tersangka tersebut diduga sebagai salah satu pelaku rompak dilaut selama ini, dan tersangka juga baru keluar dari penjara. Saat ini tersangka dan barang bukti di Sat Pol Air guna pengembangan perkaranya. Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut. (IBNU).

Polsek Perbaungan Ringkus Jurtul Kim/Togel Perbaungan, BN Tim Buser Polsek Perbaungan baru-baru ini menangkap Justrul Kim yang berinisial, B. Sitompul (61) Tahun warga Lingkungan Juani Gang Tamil Kelurahan Simpang 3 Pekan Kecamatan Perbaungan, Kamis (0103-2012), Pukul. 21.45 Wib. Barang bukti 1 buah HP Nokia, uang tunai Rp. 55.000, 2 lembar kertas kecil bertulisan angka 2 tebakan judi Kim. Berkat kerjasama dengan masyarakat, Polsek Perbaungan berhasil meringkus menulis judi Kim yang dipimpin Kanit Reskrim IPTU LB. Sihombing, SH bersama opsnalnya. Pada waktu penangkapan tersebut tersangka sedang turut campur dalam permainan judi yang kegiatannya sangat rapi dan rahasia. Menurut pengakuan pelaku, bahwa rekap disetor kepada penjemput rekap yang bernama M, warga Lubuk Pakam. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polsek Perbaungan guna proses penyidikan dan pengembangan perkaranya. Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar membenarkan penangkapan tersebut.(IBNU)


5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

Ambil Sertifikat Bayar Rp 50 Ribu

Remaja Mesjid Al-Hudiyah Kelurahan Persiakan Kec. Padang Hulu Kota T. Tinggi Adakan Maulid Nabi

Remaja Mesjid Al-Hudiyah Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi Adakan Maulid Tebing Tinggi, BN Sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat lingkungan satu Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu didalam menyambut peringatan maulid nabi, mereka begitu antusias sekali guna menyambutnya. Sebab mengingat arwah dan sejarahnya junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, maka para ummat Islam khususnya remaja mesjid Al-Hudiyah menggelar acara Maulid Nabi yang cukup sederhana. Acara pembukaan oleh protokol Saudari Anggi dan Uun, dilanjutkan laporan ketua panitia oleh Saudara Rinaldi. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang mana telah membantu kami, baik dari bidang moral maupun materil sehingga terlaksananya Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Namun usaha yang baik jangan sampai disini saja, tetapi tidak dilanjuti dengan mengambil hikmah dan pelajaran dari peringatan Maulid Nabi ini. Firman Allah SWT, Yaa Ayyuhallazina amanuu in tanshurullah yanshurkum wa iyut sabbit agdaa makum. Yang artinya, hai orang-orang beriman, kalau kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong dan mengkokohkan kedudukanmu. Dalam acara maulid ini hadir Kepala Lingkungan Rusdianto, tokoh masyarakat Satar Ediyanto, Ketua STM Muchlis, Ketua Perwiritan Jamil Simbolon beserta undangan lainnya. Dilanjutkan pembacaan gema wahyu ilahi oleh Saudari Hadisyah Wardah, Saritilawah oleh Saudara M. Rama Alfan dan dirangkai dengan kata sambutan oleh Kepala Lingkungan I Kelurahan Persiakan Bapak Rusdianto, Beliau menuturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang tua kami yang tidak bosannya mendukung dan membimbing sampai terselenggaranya Maulid Nabi Muhammad SAW, juga kepada teman-teman marilah kita terus mengembangkan dan memajukan remaja mesjid kita ini dengan memberikan contoh suri tauladan yang baik dimasyarakat kita, kemudian dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim yang ada di Lingkungan I Kelurahan Persiakan sebanyak 15 orang. Dilanjutkan acara puncak oleh Ustadz Syah rony, dalam ceramahnya inti dari acara Maulid Muhammad ini, adalah untuk kita dapat menegakan sholat, dan mendekatkan diri kita kepada sang pencipta agar senantiasa kita mendapat ridho dari Allah SWT. Amin Yaa Robbal Alamiinn. dan marilah kita memperbanyak membaca shalawat Nabi agar kelak nanti kita termasuk golongan orang-orang pengikut Beliau. Acara ditutup dengan doa oleh Ustadz Syah Rony. (IBNU)

Wakil Walikota Serahkan Bantuan UKM Bagi Penyandang Cacat Tebing Tinggi, BN Dua penyandang cacat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) merasa bersyukur telah menerima bantuan peralatan mesin dari PT Inalum yang diserahkan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Pemko Tebingtinggi. Panut Leo,45, warga Ling.III, Kel. Mekar Sentosa merupakan salah satu penyandang cacat. Perajin las besi ini menerima bantuan mesin kompresor yang diserahkan oleh Walikota Tebingtinggi diwakili Wakil Walikota H. Irham Taufik,MAP baru-baru ini di kantor Koperindag Jalan Gunung Lauser BP 7. “Kami sangat senang menerima bantuan ini, bantuan ini sangat berarti bagi kami yang cacat ini. Bagi saya ini seperti mendapat berkah. Selama ini usaha bengkel las yang ditekuni minim peralatan. Untuk membelinya tidak ada modal, akan tetapi usaha bengkel las kami tetap berjalan,” ucap Panut Leo yang menderita cacat di bagian kaki setelah kecelakaan 5 tahun lalu. Walau cacat fisik tidak menghalanginya untuk berusaha secara mandiri. Demikian halnya dengan Dara Ramadhani,30, perajin tempahan pakaian. Warga Ling.I, Kel. Rantau Laban ini mendapat bantuan mesin jahit bordir. Kadis Koperindag, H. Drs Asmali,MBA mengatakan, bantuan dari PT Inalum ini terus berlangsung secara bertahap dan penerima benar-benar pelaku UMK yang diseleksi. “Semuanya membutuhkan dan penting, tetapi ada yang lebih penting dan membutuhkannya. Mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” harapnya. Sementara Wakil Walikota, H. Irham Taufik mengatakan, bantuan peralatan mesin diharapkan dapat merangsang dan memotivasi para pelaku UKM untuk meningkatkan produktifitasnya. Bila hasil produksi meningkat, tentu pendapatan akan meningkat. Bila pendapatan meningkat, kesejahteraan akan meningkat pula. (DER)

Bupati DS: Mari Bangun Bangsa Dengan Landasan Ajaran Agama Tebing Tinggi, BN Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak kaum muslimin untuk bersama-sama membangun bangsa yang dilandasi dengan ajaran dan tuntunan agama, sehingga mendapat ridho dari Allah Tuhan Yang maha kuasa, tentu berharap akan membawa kebaikan di dunia maupun diakhitrat. Ajakan itu disampaikan Bupati H Drs H Amri Tambunan ketika memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H. Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kemarin di balirung Pemkab Deli Serdang, Lubuk pakam, yang juga dihadiri Wakil Bupati H Zainuddin Mars, Wakil Ketua DPRD H Dwi Andi Syahputyra Lubis LC, Unsur Muspida, Sekdakab H.Azwar S. MSi, Ka Kemenag Drs H Dur Brutu MA selaku Ketua Panitia, Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan,Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin,Ketua Dharma Wanita Hj Fauziah Azwar, Gabungan Organisasi Wanita,LVRI, FKUB ,Ormas Islam,Para Camat dan PNS dilingkungan Pemkab Deli Serdang. Bupati juga mengajak seluruh aparatur pemerintah sebagai pemegang amanah yang mengabdi kepada Negara dan masyarakat, menjadikan momen peringatan Maulid Nabi yang menunjukkan ketauladanan Rasulullah Muhammad SAW ini , dapat menjadi sarana evaluasi diri sebagai pemegang amanah dalam menjalankan pemerintahan , terhadap apa yang sudah dilaksanakan, yang sedang maupun yang akan dilaksanakan sehingga benarbenar dapat dipertanggung jawabkandi dunia maupun akhirat. Jadikan momen ini sebagi pembawa semangat dan kekuatan baru , mari kita jalin keharmonisan, saling berdiskusi bagi terwujudnya kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara Al ustadz Razali Saragih dalam Tausiyahnya mengajak seluruh jamaah untuk selalu mengerjakan sholat lima waktu sehingga kita terhindar dari perbuatan yang keji dan mungkar, kita harus selalu waspada dalam kehidupan ini karena umur yang kita miliki tidak bisa di predeksi, jangan menurutkan hawa yang membuat binasa badan, jangan turutkan napsu yang membuat ilmu bisa tertinggal dan jangan turutkan dunia yang membut amal tertinggal.. Pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh H Fadlan Sag.(sof)

Bantuan Dana Diklat Pemko Binjai Menguap Rp1,3 Miliar Binjai–BN Pembayaran uang kontan Rp.50.ribu untuk setiap pengambilan sertifikat Diklat Prajabatan dilingkungan PNS (Pegawai Negri Sipil) di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemko Binjai dibantah oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Khairul Aidil, namun mengakui hanya menerima pemberian uang terimaksih yang sifatnya sukarela,” Kami memang benar ada menerima

uang terimakasih yang sifatnya sukarela, dan juga bingkisan kenang-kenangan/cendra mata dari PNS yang telah selesai mengikuti Diklat prajabatan,” tegasnya kepada BN Sementara itu dana bantuan pendidikan dan pelatihan prajabatan calon PNS daerah kota Binjai senilai Rp.1,3 miliar yang ditampung dalam P-APBD Tahun 2011 diduga sarat dengan penyimpangan ,padahal dana sebesar itu dialokasikan untuk peningka-

tan kualitas SDM PNS Pemko Binjai Namun kenyataannya di lapangan 480 orang PNS yang mengikuti Diklat prajabatan pada tahun 2011 tetap dipungli kabid Diklat Pemko Binjai ,selain dipungli banyak item pekejaanya yang dimark-up ,tidak sesuai dengan SOP (Standard Operation Prosedure) karena itu pihak kejaksaan dan aparat kepolisian harus serius mengusut dugaan penyelewengan dana pendidikan

Pemko Tebing Tinggi Tandatangani MoU Dengan BPKP Sumut Tebing Tinggi,BN Saya mengharapkan agar kerjasama yang telah dilakukan oleh BPKP Propinsi Sumatera Utara dapat lebih berdaya dan berhasil guna serta membantu Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam peyelenggaraan roda pemerintahan yang lebih baik dan akuntabilitas menuju pemerintahan yang “ Good Government dan Clean Governance”, demikian dikatakan Bapak Walikota Tebing Tinggi dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tebing Tinggi Bapak H.Irham Taufik, SH, MAP Kamis, 1 Maret 2012 di Gedung Balai Kartini Jl. Imam Bonjol Tebing Tinggi. Penandatanganan MOU antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Perwakilan Badan Pengawasan dan Pembangunan ( BPKP ) Provinsi Sumatera Utara berlangsung khidmat dan dihadiri seluruh Kepala SKPD dan sejumlah Anggota DPRD diantaranya Pahala Sitorus dari Partai Golkar termasuk seluruh Lurah dan Bendahara SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Walikota juga berharap MOU yang ditandatangani dapat membantu Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam upaya perwujudan

Visi Kota Tebing Tinggi yang tertuang dalam RPJMD 2011-2016. Secara khusus Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada perwakilan BPKP Propinsi Sumatera Utara yang telah banyak membantu memberikan pendampingan dalam penyusunan RPJMD Kota Tebing Tinggi 2011-2016 yang telah selesai beberapa waktu yang lalu. Tak lupa Walikota menyebutkan Visi dan Misinya “Mewujudkan Masyarakat Kota Tebing Tinggi yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam Kebhinekaan”. Disikapi optimis oleh Iman Bastari, Ak, M.Acc Deputi Kepala BPKP Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan daerah menegaskan bahwa kehadiran BPKP bukan untuk mencari kesalahan pengelola keuangan daerah namun lebih kepada asistensi atau pendampingan dalam pelaksanaan tugasnya, jadi Bapak Ibu yang hadir jangan merasa risih atas kehadiran kami tegasnya. Iman Bastari yang sudah berpengalaman dalam pengelola keuangan daerah Lulusan Master Of Accountancy in Business 1990 dari Western Illinois Univ, USA berbagi pengalaman dalam temuannya bahwa masih banyak Pemerintah

Kota dan Kabupaten yang mengalokasikan keuangannya untuk belanja Birokrasi lebih besar dari belanja publik, sehingga penggunaan keuanganb daerah kurang terasa menyentuh masyarakat. Untuk itu kepada Bapak dan Ibu kedepan agar menyusun anggaran lebih berorientasi kepada belanja publik himbaunya. Iman juga mengingatkan agar pengelola keuangan lebih sadar lagi terhadap masalah administrasi keuangan, karena selama ini banyak pengelola keuangan yang akhirnya terjerat masalah hukum dikarenakan administrasi keuangan yang tidak rapi sehinggaa sulit dipertanggung jawabkan. Menutup paparannya Iman menambahkan temuannya bahwa passiva masih banyak tersimpan di kas daerah, meski hal ini tidak salah secara hukum namun secara moral ini sudah menyalahi ” wong kita sudah dikasih negara untuk membelanjakan uangnya untuk rakyat kok gak segera dibelanjakan” ini justru akan memperlambat lajunya pembangunan. Untuk itu mari kita berkomitmen dalam MOU ini, karena tanpa komitmen yang tinggi MOU ini tidak berarti apa apa tutupnya.(DER)

Kabupaten dan Kota Diminta Adopsi Gerakan ‘Bedah Rumah’ di Deli Serdang Lubukpakam, BN Berbagai upaya dan terbosan yang dilakukan Pemkab Deli Serdang untuk percepatan pembangunan yang bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan gerakan yang telah dilakukan seperti gerakan ” bedah rumah masyarakat miskin membuktikan pemimpin di daerah ini baik, inovatif dan kreatif. Hal itu dikemukakan Dirjen Otda Kemendagri Prof DR Djohermasyah Djohan MA saat penyerahan 110 kunci rumah warga kurang mampu yang rumahnya telah selesai di bedah melalui partisiapsi IKA PTK (Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan), Sabtu (25/2) di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu. Setelah melihat dari dekat apa.yang dilakukan duet pemimpin di Deli Serdang (Pak Amri dan Pak Zainuddin) saya benar-benar kagum dan memberikan apresiasi. Baru ini saya melihat di Indonesia, ada program dan gerakan ”bedah rumah” yang targetnya mencapai 10.000 rumah dengan pola mensinerjisitaskan tiga pilar kekuatan (pemerintah, partisipasi masyarakat serta dukungan sektor swasta). Gerakan ”bedah rumah” yang dilakukan Pemkab Del Serdang hendaknya harus didukung pe-

merintah propinsi maupun pemerintah pusat. Propinsi dan pusat harus mengalokasikan anggaran untuk membantu gerakan ”Bedah Rumah” di Deli Serdang yang sejak awal Maret 2011 telah dicanangkan. Menurut Dirjen Otda Kemendagri itu, pola yang dilakukan Pemkab Deli Serdang melalui gerakan ”Bedah 10 ribu rumah tidak layak huni” hendaknya diikuti pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia. Ini merupakan suatu gerakan yang cukup baik dan positip, apalagi Pemkab Deli Serdang juga menyertakan pemberian alas hak tanah dan IMB kepada warga yang rumahnya ”dibedah” sehingga aman secara hukum. Karenanya pemerintah kabupaten dan kota lainnya diharapkan dapat mengadopsi gerakan bedah rumah di Deli Serdang. Melihat pelaksanaan berbagai program pembangunan yang dilakukan di Deli Serdang membuktikan pemimpin di daerah ini baik dan memiliki inovatif dan kreatifitas. Pak Amri dan Zainudin terus berpikir apa terobosan, konsep maupun gerakan yang dilakukann untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka langsung membuat terobosan dan konsep hingga menjadi suatu gerakan ketika melihat warganya

tinggal di gubuk melalui gerakan ”bedah rmah”. Sementara itu, Bupai Drs H Amri Tambunan dalam sambutannya menyebutkan sejak gerakan ”bedah rumah” dicanangkan, hingga kini telah diserahkan hampir 800 rumah yang telah selesai ”dibedah” kepada warga pemiliknya diberbagai penjuru desa di 22 kecamatan se Deli Serdang. Pelaksanaan ”bedah rumah” yang dilakukan di Deli Serdang melibatkan semua komponen masyarakat dengan mengandalkan kesinerjisitasan pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Ternyata dengan semangat kebersamaan dengan semua elemen masyarakat Pemkab Deli Serdang dapat melakukan berbagai program pembangunan dengan hasil yang cukup signifikan. Kepada warga pemilik rumah yang rumahnya telah selesai ”dibedah” bupati mengingatkan agar memanfaatkan rumah yang telah selesai ”dibedah” dengan baik. Berjuanglah dengan tekun dan gigh menghadapi kehidupan untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Sebelumnya Asisten I Setdakab Deli Serdang H Syafrullah S.Sos dalam laporannya menyapaikan 110 rumah yang telah selesai ”dibedah” dan kunci rumah berkut alas hak tanah dan IMB yang akan diserahkan Dirjen Otda bersama Bupati Drs H Amri Tambunan dan Wakil Bupati H Zainuddin Mars merupakan partisipasi dari IKA PTK (Ikatan Keluarga Alumni Pergurasn Tingggi Kepamongparajaan). Pada acara penyerahan 110 kunci rumah warga kurang mampu itu, disaksikan Dirjen Otda Kemendagri dan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, seorang pengusaha H Anif melalui perwakilan keluarganya menyerahkan bantuan Rp 300 juta untuk kesuksesan pelaksanaan ’bedah rumah” di Deli Serdang. Sebelmnya penguasaha nasional itu juga telah beberapa kali menyalurkan bantuan untuk pelaksanaan ”bedah rumah” di Deli Serdang. (sof)

dan pelatihan prajabatan calon PNS senilai Rp.1,3 miliar ,sebab persoalan ini berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM di jajaran Pemko Binjai Indikasi penyelewengan dana pendidikan dan pelatihan prajabatan calon PNS merupakan tindakan melanggar hukum dan tidak berprikemanusian , kejadian ini harus diproses secara hukum dan diberikan sanksi administrasi ,karena dugaan korupsi itu jelas perbuatan yang tidak patut ditiru

dan kejadian ini dapat dikatagorikan dalam kejahatan kemanusian , kejaksaan diharapkan proaktif melakukan pengusutan terkait penggunaan dana pendidikan dan pelatihan prajabatan PNS yang dianggarkan dalam PAPBD kota Binjai senilai Rp.1,3 miliar,” Ungkap aktivis LSM dan praktisi hukum kota Binjai. G.Sukirman SH aktivis LSM dan praktisi hukum kota Binjai. G.Sukirman SH kepada BN minggu (26/2) (MR/MSTP)

HM Sazali Ciptakan Kisruh di PD Binjai Binjai –BN : Kisruh yang terjadi di kepengurusan DPC Partai Demokrat Binjai membuat para simpatisan,kader,dan pendirinya merasa prihatin, mereka berharap agar DPD dan DPP meninjau ulang SK Nomor : 21.03/SK/DPP/PD/DPC/XII/ 2011 tentang kepengurusan Partai Demokrat kota Binjai masa bhakti 2011 -2016 Kita berharap sebagai kader partai Demokrat kekisruan ini harus segera diakhiri,sebab DPD dan DPP lebih cerdas menyikapi kekisruan yang akhir-akhir terjadi di internal partai Demokrat Binjai ,” Saya sebagai pengurus DPAC Partai Demokrat kecamatan Binjai Utara berharap gonjang ganjing ini diakhiri oleh DPD dan DPP ,” Kata Rudi Armaya selaku ketua Partai Demokrat kecamatan Binjai Utara kepada BN senin (27/ 2) Rudi Armaya berharap perlu ada langkah kongkrit disamping juga langkah politik untuk menangani kekisruan ini menurutnya DPD dan DPP harus segera membuat sikap agar gonjan g ganjing ini tidak terus berlanjut ,sebelumnya kami sangat kecawa dengan HM Sazali,karena mengambil kebijakan sendiri ,terbukti dalam menyusun komposisi kepengurusan partai Domokrat kota Binjai masa bhakti 2011-2016 ,tim formatur tidak diikut sertakan dari komposisi kepengurusan dengan maksud dan tujuan untuk kepentingan pribadi ,ini kan jelas telah terjadi penzholiman terhadap kader partai ,” Ujar Rudi dengan nada kesal Kami melihat HM.Sazali gagal menjabarkan AD/ART partai Demokrat,akibatnya 80 % kepengurusan dalam SK Nomor : 21.03/SK/DPP/PD/DPC/XII/2011 adalah orang –orang yang tidak berpengalaman plus tidak pernah duduk di kepengurusan partai demokrat kota Binjai sebelumnya, kata Rudi sejumlah pengurus dan kader partai Demokrat kota Binjai selama ini telah berjuang mengibarkan bendera partai Demokrat dikota Binjai Kami melihat dan merasakan sendiri dalam dua kali pemilu kita berjuang untuk memenangkan partai demokrat di kota Binjai ,namun tiba-tiba HM.Sazali yang sebelumnya tidak pernah duduk dikepengurusan partai ,terpilih menjadi Ketua DPC partai Demokrat kota Binjai ,semuanya ini terjadi karena duitnya banyak dan melimpah ruah Menurutnya HM.Sazali selaku ketua terpilih mengambil kebijakan yang melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai,buktinya telah membuat susunan komposisi kepengurusan siluman untuk mendapatkan SK dari DPP tentang kepengurusan partai Demokrat kota Binjai masa bhakti 2011 -2016 ,akibatnya kisruh ini terus berlanjut (MR)

Hasil Tenunan Ulos dan Songket Deliserdang Memiliki Kualitas Luar Biasa Lubuk Pakam,BN Ny Hj Yani Djohermansyah mengakui bahwa hasil tenunan berupa ulos dan songket Deliserdang memiliki kualitas yang luar biasa karena hasilnya begitu halus dengan corak berbagai etnik yang ada di daerah di Deliserdang.Begitu juga dengan kerajinan lainnya yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. “Saya benar-benar kagum dengan tenunan khas Deliserdang,selain hasilnya begitu halus dan rapi,juga memiliki banyak pilihan.Selama ini saya hanya mendengar tentang tenunan khas Deliserdang yang begitu indah,tapi kini saya sudah bisa melihat sendiri,”kata Ny Hj Yani Djoehrmansyah ketika mengujungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda ) Deliserdang usai mendampingi suaminya Prof Dr Djohermansyah Djohan MA menyerahkan 110 kunci rumah layak huni di Pantai Labu, Sabtu (25/2). Menurutnya,untuk menggerakkan sentra-sentra industri kerajinan disetiap daerah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab,diperlukan kemauan dan kejelian untuk menggali potensi yang ada,serta kesabaran.Terlebih lagi sentra-sentra industri kerajinan tersebut berada dimasing-masing kecamatan. “Disinilah diperlukan peranan Dekranasda masing-masing daerah sebagai penggeraknya.Sehingga potensi kerajinan dimasing-masing kecamatan bisa terangkat yang muaranya dapat menambah income keluarga.Nah,melihat hasil kerajinan disini, merupakan bukti bahwa Dekranasda Deliserdang telah menunjukkan kepeduliannya untuk menggerakkan sentra-sentra kerajinan didaerah ini,”sebutnya. Kata Ny Yani, dengan bergeraknya sentra-sentra kerajinan, maka pemberdayaan kaum perempuan di daerah ini terus bergerak. Karenanya,ia memberi apresiasi kepada Dekranasda Deliserdang yang memiliki kepedulian yang cukup tinggi terhadap pengerajin di daerah ini. Kunjungan Ny Hj Yani tersebut disambut Ketua Dekranasda Ny Hj Anita Amri Tambunan, Wakil Ketua Ny Hj Asdiana Zainuddin dan pengurus lainnya. Pada kesempatan tersebut,Ketua Dekranasda Deliserdang Ny Hj Anita Amri Tambunan menjelaskan berbagai bentuk kerajinan dan bahan pembuatannya.Seperti ulos batak khas Deliserdang,kain tenun,mukena berbahan halus,payet,bordir,batik Deliserdang,batik gorga,sepatu,sirup dan kerajinan lainnya. Dijelaskan Ny Anita, bahwa hasil kerajinan Deliserdang merupakan karya kaum perempuan di desa di masing-masing kecamatan. Selain memberikan bantuan berupa alat baik itu alat tenun bukan mesin dan bantuan lainnya,Dekranasda yang bekerjasama dengan Disperindag Deliserdang maupun Dinas Koperasi dan UKM Deliserdang terus memberikan pelatihan.Sementara bagi pengerajin pembuat makanan dan surup juga di uruskan izin Dinkes dan label halal dari MUI. “ Karenanya,kita terus memberikan pelatihan kepada kaum perempuan di desa, jadi tinggal mereka maunya ingin pelatihan apa.Dan kalau ada kerajinan di suatu desa yang pengerjaannya belum sempurna,akan kita beri pelatihan lebih lanjuta,”ujar Ny Hj Anita.(sof)


5-12 MARET 2012 | EDISI 305| THN KE-VII

11 Daerah di Kawasan Danau Toba Gelar Rapat Koordinasi 30 Juni – 14 Juli 2012 Ditetapkan Sebagai Jadwal Tetap Pesta Danau Toba SIMALUNGUN, BN Pelaksanaan Pesta Danau Toba (PDT) tahun 2012 akan digelar mulai 30 Juni hingga 14 Juli. Hal ini merupakan hasil kesepakatan dari rapat koordinasi yang diikuti oleh 11 kepala daerah sekawasan Danau Toba,berlangsung di Niagara Hotel, Rabu, 29/02/2012. Rapat koordinasi ini dilaksanakan sejalan dengan amanah PDT pada bulan Desember tahun 2011 lalu, yang mana ketika itu Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) menghunjuk Kabupaten Simalungun pimpinan BupatiSimalungun DR JR Saragih, SH, MM sebagai tuan rumah PDT 2012. Hadir pada rapat koordinasi tersebut Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MM, Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon, Wakil Bupati Humbahas Drs Marganti Manullang, Sekda Dairi Julius Gurning, MSi, Plh Sekda Simalungun Ir Topot Saragih SH, Kapolres Simalungun AKBP Agus Fajar, H,SIK, Dandim Simalungun Letkol Edi Setiawan, Kejari Simalungun PolinSitanggang, SH, MH, Kadis Pariwisata Tobasa Drs Robert Pardede, Asisten II Pemkab Taput P Hutagalung dan sejumlah pimpinan SKPD sekawasan Danau Toba. Sesuai dengan hunjukan dari Plt Gubsu Gatot Pujonogoro, ST bahwa Kabupaten Simalungun pimpinan Bupati Simalungun DR JR

Saragih, SH, MM sebagai tuan rumah pelaksanaan PDT 2012 disepakati juga dalam rapat koordinasi itu. Hingga menetapkan Samosir sebagai tuan rumah PDT untuk tahun 2013 dan tuan rumah PDT 2014 terdapat dua opsi pilihan antara Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Karo.

Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon lebih awal memaparkan dalam pelaksanaan PDT nantinya sangat berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya karena setiap kabupaten memiliki konsep tersendiri untuk melakukan kegiatan di daerahnya masing-masing. Namun pada intinya

sejumlah kegiatan yang diperlombakan akan disatukan tempatnya di daerah tertentu. Pada saat itu juga Ir Mangindar Simbolon mengakui rasa kebanggaannya dalam hal untuk pelaksanaan PDT nantinya bahwa Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MM sudah

melakukan jemput bola lebih awal untuk mengajak supaya dapat bekerjasama dalam pelaksanaan PDT hingga akses kelanjutannya untuk samasama memajukan kawasan Danau Toba dalam konsep peningkatan pariwisata. Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MM mengungkapkan dalam beberapa kali pelaksanaan PDT sebelumnya terkesan serimonial. Sebab habis PDT tidak ada lagi tindak- lanjut kegiatan dalam pelaksanan konsep untuk memajukan kepariwisataan di Danau Toba yang berdampak kepada peningkatan perekonomian dari masyarakat. JR Saragih juga menyadari bahwa kawasan Danau Toba yang selalu diagung-agungkan tidak melulu milik Kabupaten Simalungun. Sekaitan dengan hal itu dalam memajukan Danau Toba sudah merupakan kewajiban dari 11 kabupaten di Kawasan Danau Toba. Masing- masing KabupatenSimalungun, Karo, Pakpak Dairi, Humbahas, Samosir, Taput, Tobasa, Asahan, Batu Bara dan Kota Tanjung Balai serta Kota Pematang Siantar. “Kita ingin menjadikan kekuatan pariwisata Danau Toba melalui PDT”, tandasnya. Pada rapat koordinasi itu juga para pejabat daerah yang hadir tak luputmemberikan masukan untuk disepakati bersama demi kesuksesan pelaksanan PDT 2012 nantinya hingga PDT benar- benar suatu kalender event tetap yang harus dilakukan setiap tahunnya. “Pelaksanaan PDT jangan dilakukan dengan tergesa- gesa. Sangat dibutuhkan kesiapan yang matang jauh- jauh sebelumnya”, ujar Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MM. (ps-01)

LINTAS SUMUT - LINTAS SUMUT - LINTAS SUMUT - LINTAS SUMUT - LINTAS SUMUT - LINTAS SUMUT

Peletakan Batu Pertama pembangunan Kantor MPC PP Kota Padangsidimpuan

Anuar Shah,SE Terpilih Kembali Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH:

Umat Islam Dituntut Untuk Memiliki Kemampuan, Kecerdasan dan Akhlak yang Baik Simalungun, BN Dalam menghadapi beberapa tantangan dan godaan dimasa yang akan datang seperti dekadensi moral, kebodohan dan kemiskinan, umat Islam dituntut untuk memiliki kemampuan, kecerdasan dan akhlak yang baik terutama bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar menjadi generasi muda yang handal, berkualitas sehingga dapat berkompetisi dimasa depan. “Tidak terasa tantangan dan godaan itu ada disekitar kita, misalnya televisi, kita sangat sulit memilih dan memilah tayangan yang ada pada media tersebut, mana yang pantas menjadi tontonan dan mana pula tayangan yang pantas menjadi tuntunan. Untuk itu kepada umat muslim dituntut kemampuan dan kecerdasan kita untuk menggunakan tekhnologi modern, sehingga tidak merusak akhlak maupun aqidah kita” ungkap Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH, Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahannya saat menghadiri Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1433 H/2012 M, yang dilaksanakan oleh Sekola Sepak Bola (SSB) Ramer Plus bekerjasama dengan masyarakat dari empat nagori yang berada di kecamatan Siantar, bertempat di lapangan bolakaki Rambung Merah, Sabtu malam, 25/02/2012. Ke empat nagori tersebut Pamatang Simalungun, Rambung Merah, Siantar Estate dan Karang Bangun. Selanjutnya Wakil Bupati Simalungun menyampaikan, kemampuan dan kecerdasan dapat diperoleh manakala kita memahami dan memiliki iman yang kuat, sekaligus mampu menggunakan tekhnologi secara cerdas sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara maksimal. Persaingan diberbagai lini lini kehidupan sangan kompetitif, bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan ilmu tekhnologi secara plus, suka atau tidak suka akan terpinggirkan dengan kata lain tidak akan mampu bersaing. “Persaingan ini dapat kita menangkan manakala para anak-anak kita sebagai generasi muda dimasa depan dapat kita berikan pendidikan atau ilmu pengetahuan yang plus. Oleh karenya peran orang tua sangat menentukan tentang keberhasilan para generasi muda kita”, tandas Wakil Bupati. Selain itu, Hj Nuriaty Damanik SH selaku Ketua Umum Pengajian Akbar Keluarga Sakinah (PAKS) Kabupaten Simalungun juga menjelaskan bahwa kemiskinan akan muncul dengan sendirinya sebagai dekadensi moral dan keterbelakangan yang akhirnya menciptakan generasi muda yang lemah. Oleh karena itu, Hj Nuriaty mengajak seluruh umat Islam untuk membekali diri kita dan generasi muda dengan akhlak yang mulia, bersungguhsungguh dalam memotivasi dan membina para generasi muda sehingga memiliki ilmu pengetahuan tekhnologi dan ketaqwaan.

“Jadilah sebagai insan yang bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana ajaran Islam, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain”, jelas Hj Nuriaty Damanik SH yang juga sebagai Ketua Umum Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Simalungun mengakhiri. Sebelumnya, AS Siregar selaku Pengulu Pamatang Simalungun dalam sambutannya mewakili masyaranat dari empat nagori antara lain mengatakan bahwa, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW setiap tahunnya dilaksanakan, diharapkan tidak hanya sebatas serimonial semata, akan tepai jadikanlah kegiatan ini sebagai sarana introspeksi diri, sudah sejauh mana kita mempelajari dan menghayati ajaran Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW. Dia juga berharap melalui kegiatan ini dapat juga dijadikan sarana dalam rangka memupuk silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan ukhuawah Islamiyah. Maulid akbar masyarakat dari 4 Nagori yang ketuai oleh Badurzzaman SST tersebut yang berjalan tertib, aman, lancar dan penuh khitmad itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Yunita Syahfitri Koto dan dirangkaikan dengan penampilan Group Kopti Lestari, Group Nasyid Remaja Masjid Al Khoir dan Group Marhaba Al Jannah yang semuanya membawakan lagu-lagu yang bernafaskan Islami. Juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 100 orang anak yatim piyatu oleh Panitia, pemberian bingkisan dan tropi kepada para pemenang sayembara Azan dan Tahfiz Juz ‘Amma. Thema yang diusung dalam acara ini adalah “Dengan Peringatan maulid nabi Besar Muhammad SAW, kita tingkatkan aqidah Islamiyah persatuan dan kesatuan menuju masyarakat yang maju dan sejahtera”. Mengakhiri Maulid Akbar yang dihadiri sekitar 2.000-an massa yang antara lain terdiri dari unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, Pengurus Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pusat, Propinsi dan Kabupaten Simalungun serta kelompok-kelompok perwiridan yang berasal dari 4 Nagori diisi dengan tausiyah yang disampaiakan oleh Al Ustadz Muhammad Kasif SpdI (Finalis Dai Muda Pilihan di ANTV) baru – baru ini. Dalam tausiyahnya antara lain Muhammad Kasif memberikan motivasi bagi umat islam di Kab Simalungun untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT dalam rangka menghadapi dekadensi moral, diantaranya krisis keteladanan, kebodohan dan kemiskinan. Sehingga umat Islam dimasa yang akan datang dapat lebih berkiprah kembali dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang. (ps-01)

Padangsidimpuan,BN Ketua MPN Pemuda Pancasila,Japto S Soerjosoermarno meletakkan Batu pertama pembangunan Kantor MPC Pemuda Pancasila Kota Padangsidimpuan di jalan By Pass Padangsidimpuan Batunadua Rabu (29/2). Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padangsidimpuan,Fadhriansah Siregar dalam konfrensi PERS,katanya, kantor MPW Pemuda Pancasila dibangun sekretariatnya nantinya akan menetap,sehingga akan mengembangkan sayapnya. Ditambahkannya, dalam upaya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda khususnya Pemuda Pancasila, tentunya diperlukan suatu tempat untuk menjadi lokasi berkumpulnya ide dan inovasi dari para pemuda ini. Untuk itu,kegiatan pembangunan kantor MPC Pemuda Pancasila ini, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menciptakan kader-kader terbaiknya. Dalam Muswil PP Sumut ke XII yang diikuti 31 Kabupaten/Kota se Sumut Anuar Sha,SE yang akrab dipanggil Aweng kembali terpilih secara aklamasi memimpin MPW PP Sumut Priode 2012-2017. Kepastian itu diketahui setelah seluruh MPC yang hadir sepakat untuk kembali mengamanahkan pucuk pimpinan organisasi PP Sumut kepada Aweng karena dinilai sukses dalam menjalankan roda organisasi di priode sebelumnya. Atas kepercayaan kembali memimpin MPW PP Sumut Anuar Shah,SE mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan dan kepercayaan seluruh MPC dalam menjalankan roda Organisasi PP 5 Tahun kedepan.(KS-04)

Ketua MPN PP, Japto S Soerjosoermarno meletakkan Batu pertama pembangunan Kantor MPC Pemuda Pancasila Kota Padangsidimpuan yang didampingi Ketua MPC PP Kota Padangsidimpuan,Fadhriansah Siregar

Ratusan Wartawan LSM Demo Bupati Tapsel Padangsidimpuan,BN Seratusan lebih rekan Wartawan dan LSM yang menamakan diri ALWAISTA datangi kantor Bupati Tapanuli Selatan untuk menyampaikan aspirasinya seputar sikap Bupati Tapsel yang dinilai telah melakukan tindakan yang menimbulkan kesenjangan dan dengan sengaja memecah belah (mengkotakkotakkan) para Sosial Kontrol yang bertugas di wilayah tersebut. Aksi yang dilakukan ALWAISTA (Aliansi Wartawan LSM Transparan Tabagsel) didepan kantor Bupati Jum’at (02/03) lalu itu, menuntut Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu untuk sesegera mungkin mencopot Kabag Humas Tapsel yang dinilai tidak bisa bergandengan tangan dengan Insan Pers. Meminta Bupati Agar tidak bersikap memilah- milah Wartawan dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas penggunaan anggaran di lingkungan Sekretariat kantor bupati Tapsel Tahun 2011, dimana terjadi dugaan korupsi ditubuh bagian Humas dan Protokol serta bagian Umum yang menelan dana Satu Miliyar lebih. Dalam yel- yel yang disampaikan ALWAISTA selain bupati Tapsel dinilai pecah belah dan mendiskriminasikan wartawan, massa juga menyatakan bupati Tapsel pengecut dan tidak bertanggung jawab sebab bupati Tapsel malah menghindar ketika Wartawan datang hendak menyampaikan aspirasinya. Padahal menurut sumber yang terpercaya selama jalannya aksi damai yang dilakukan ALWAISTA , Bupati Tapsel yang pengecut itu bersembunyi di rumah dinasnya. “Takut karena salah yang jantanlah pak bupati” “Wartawan juga manusia, pak bupati jangan takut

hingga menuju kantor Bupati Tapsel dan aksi dilanjutkan lagi usai Sholat Jum’at hingga massa ALWAISTA cukup lama menunggu yang katanya akan ditemui oleh Wakil Bupati ternyata bertele- tele, sehingga massa bergerak menuju Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan sekitar jam 15.00 WIB menyampaikan laporan dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial Tahun Anggaran 2011 di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan. Laporan yang dibawa ALWAISTA tersebut diterima oleh Kasi Intel dan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Padanngsidimpuan. Setelah menerima berkas laporan dugaan korupsi dana hibah dan Bansos di Tapsel tersebut, Kasi Intel Polim, SH menyampaikan bahwa ia akan sesegera mungkin menyampaikan hal tersebut kepada Kejari serta secepat mungkin pihaknya akan menindak lanjutinya. (KS.03)

Asisten I Setda Tapsel Aswad Daulay, SH, MM yang menyatakan diri mewakili Bupati Tapsel tidak digubris sama wartawan namun ia tetap berbicara akan menerima aspirasi massa dan akan disampaikan kepada Bupati Tapanuli Selatan (Foto.BN/madregar)

wartawan” “Bupati tapsel deklarator tembok berlin” demikian isi sebagian orasi dan spanduk yang dibawa ALWAISTA. ALWAISTA tidak terima jika bukan Bupati Tapsel atau Wakil Bupati dan juga Sekdanya yang langsung menerima kehadiran Wartawan dan LSM tersebut sebab diduga keras Syahrul M. Pasaribu sedang berada ditempat. Namun,

menurut Kasat Sabhara Polres Kota Padangsidimpuan AKP. Simamora yang memediasi massa bahwa Bupati sedang tidak ada dan Wakil Bupati juga demikian. “Pak Bupati lagi ke Medan yang ada hanya Asisten” ucapnya selang beberapa saat ia keluar dari kantor bupati. Aksi yang dimulai ALWAISTA sekitar jam 09.00 WIB tersebut dengan beriring- iringan dipusat kota

Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Quba Air Putih, BN Bupati Kab Batubara OK Arya Zulkarnain SH,MM,meletakkan batu pertama saat meresmikan renovasi pembangunan Mesjid Quba di Desa Tanjung Kubah,Kec Air.Putih,Senin (27/2). Amal serta usaha yang kita perbuat dijalan Allah SWT,untuk kemashlatan umat merupakan

investasi mulia dan berdimensi ganda secara vertikal. Sedangkan secara horizontal kepada komunitas sosial khususnya untuk umat islam berupa pembinaan serta mental spritual kepada masyarakat. Bupati Berharap kepada orang tua agar selalu memberi bekal serta membina anak-anak dengan

ilmu pengetahuan yang berkhlak agar nantinya mampu menghadapi tantangan zaman di era globalisasi,terangnya. Peresmian dihadiri Kepala Dinas Pertanian,Kepala Dinas Peternakan,Camat Air.Putih dan Kabag Humas serta Sekretariat Daerah Kab Batubara.(joey)

Dinas Pertanian Laksanakan Kegiatan Penyuluhan Tekhnis

Batubara, BN Bupati Kab Batubara OK Arya Zulkarnain SH,MM,mengadakan kegiatan pertemuan tekhnis penyuluhan dari tanggal 23,24 dan 25,Februari 2012 di Hotel Wisata Bahari Parapat. Bupati mengatakan pelatihan ini sangat penting karena pelatihan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi seorang penyuluh pertanian. Karena seorang penyuluh harus menguasai informasi dan tekhnologi pertanian yang didapat melalui internet,majalah pertanian dan surat kabar agar menjadi penyuluh yang kreatif,jelas Bupati. Ditambahkannya ilmu pertanian tidak pernah berhenti bahkan setiap hari bertambah dan Presiden memprogramkan swasembada beras untuk Tahun 2014. Bupati mengharapkan agar penyuluh memberikan bimbingan inovasi dan tekhnologi agar bisa diterapkan oleh petani supaya dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan keluarga petani.(joey)


5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

Komisi IX DPR RI Jangan Sebagai Wacana Untuk Membentuk UU Keperawatan Medan, BN

Sampai saat sekarang ini UU keperawatan belum ada penjelasan yang benar terhadap ketentuan. UU Keperawatan oleh pemerintah sebab saat ini terjadi tumpang tindih antara tugas perawat dan tugas dokter diberbagai rumah sakit di Indonesia artinya beranjak tugas dokter dalam menangani pasien tapi kini dilakukan perawat atas perintah dokter. Sementara itu Adi Kustiono Akp (foto) sebagai Direktur Akademik Keperawatan Yayasan DR. Rusdi mengatakan UU Keperawatan merupakan sebagai payung hukum untuk perawat yang ingin bekerja seperti di rumah sakit, diklinik, maka dengan adanya UU Keperawatan ini sangatlah jelas sama degan undang-undang kedokteran. Kata Adi, dalam masalah UU Keperawatan ini kita harus tau dimana seharusnya tugas seorang dokter, tapi juga dilakukan oleh perawat, untuk itu dalam UU Keperawatan ini harus jelas secepatnya mana tanggung jawab dokter dan mana tanggung jawab perawat, jadi harus ada bukti tertulis bila terjadi kesalahan hukum. Jadi tidak sewenang-wenang menyalahkan perawat yang bukan diluar tanggungjawabnya. Selanjutnya Adi Kustiono mengatakan selama ini keperawatan tidak jelas sebagai pelayanan di rumah sakit, mana tindakan dari keperawatan tersebut. Kalau kita lihat keperawatan dan kedokteran satu profesi yaitu seperti kedokteran memiliki S2 dan S3 sedangkan keperawatan ada juga memiliki S2 dan S3, jadi perawat tidak lagi pesuruh dokter, kalau kita lihat teorinya kan sama., seperti diagnosa keperawatan, kata Adi. Lanjut Adi, makanya dengan adanya undang-undang ini sangat membantu keperawatan, makanya batas kedokteran dan keperawatan itu nanti ada, sesuai dengan keputusan Kepmenkes bahwasannya perawat harus memiliki surat tanda registrasi (STR) ada keterlibatan di dalam surat tanda registrasi profesi birokrat dan maka terbentuklah sekarang MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) kalau di Provinsi MTKP (Majelis Tenaga Kerja Provinsi). Maka akan mengajak kepada MTKI dimana beliau berada. Dalam UU tersebut nantinya juga akan diatur tantang kompetensi keperawatan, jadi perawatperawat ini harus dapat surat tanda kelulusan maka mereka harus mengikuti uji kompetensi dan memiliki akreditasi serta diawasi kerjanya oleh majelis kode etiknya. Kustiono menambahkan kesiapan kita hanya mendidik perawat yang profesional, setelah perawat profesional didik maka mereka mendapat surat tanda registrasi itulah modal mereka dengan mendapatkan surat tanda kelulusan dari pada lisensi mereka sebagai perawat. Selama ini dokter dan perawat ada perbedaan yang menganggap perawat adalah sebagai mitra yang melayani pasien selama 24 jam sedangkan dokter hanya 5 menit sampai 10 menit hanya memeriksa saja jadi perawat hanya 24 jam seperti apa perawat kita sekarang ini, maka dengan adanya undang-undang keperawatan sangat membantu sekali tenaga profesional bagi perawat pemula. Harapan Adi kepada legislatif khsusunya tingkat DPR-RI komisi IX jangan hanya sebagai wacana belaka bagi perawat, kita kan sudah lama perjuangkan, karena perawat itu sudah pernah demo dimanamana kalau tidak ada payung hukum mau jadi apa perawat ini kedepan, rumah sakit itu mau jadi apa, apa mau dokter menjaga 24 jam kan nggak maukan kalau 24 jam kerjanya walaupun dibagi 3 ship, itulah keinginan sebenarnya, ungkap Adi. (AHS)

Akademi Kesehatan Yayasan Sari Mutiara Adakan Capping Day Medan, BN Akademik Kebidanan dan Akademik Keperawatan dan pengukuhan bagi mahasiswa AAK dan AKA Farma pada Akademik Yayasan Sari Mutiara Medan Tahun Ajaran 2011/2012 telah melaksanakan seremonial Capping Day (Pemasangan Cap) pada Akademik Keperawatan dan Kebidanan sebanyak 323 orang dan pengukuhan bagi mahasiswa AAK dan AKA Farma sebanyak 296 orang, demikian dalam sambutannya yang dibacakan Rinawati Sembiring, SST, M.Kes sebagai Ketua Prodi D-III Kebidanan Stikes Sari Mutiara Indonseia di Griya Dom Medan Kamis kemarin. Rinawati menjelaskan pelaksanaan capping day dan pengukuhan ini dilaksanakan setelah mahasiswa/mahasiswi menjelaskan perkuliahan pada semester I (satu) dengan baik sesuai dengan kurikulum nasional (kurnas), capping day dan pengukuhan melambangkan kesucian/ sebagai mahkota bagi sipemakai dan sebagai tanda bahwa mahasiswa telah siap mengabdikan diri dan memberikan pelayanan serta penyuluhan kesehatan kepada orang sakit maupun sehat baik individu, keluarga dan masyarakat kata Rina. Lanjut Rinawati menambahkan setelah mahasiswa/i mengikuti capping day/ pengukuhan mereka akan melaksanakan praktek diunit-unit pelayanan kesehatan, pada saat tingkat satu mereka praktek di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam dan bebeapa klinik milik yayasan Sari Mutiara Medan, selanjutnya di Tingkat II mereka akan melaksanakan praktek di rumah sakit umum milik pemerintah dan swasta, rumah bersalin/ klinik wilayah wilayah Sumatera Utara, sedangkan di tingkat III sebelum mereka menyelesaikan pendidikan mahasiswa akan mengikuti praktek dibeberapa pelayanan kesehatan di Jakarta seperti RSAB Harapan kita, RSU Persahabatan, RSUD Tarakan, RSIA Budi Kemuliaan dan Ambulance Gawat Darurat DKI Jakarta, dengan hasil praktek yang dilakukan seluruh mahasiswa/i benar memiliki pengetahuan yang baik dan mampu bersaing didunia kerja serta tetap dapat membawa nama baik pendidikan Sari Mutiara Medan, ungkap Rinawati. Sementara itu Palindungan Purba sebagai Anggota DPR-RI Pusat mengatakan para mahasiswa/i yang mengikuti capping day yang telah lulus perkuliahan pada semester pertama maka siswa dapat meneruskan pendidikan kedepan dan dapat meningkatkan pendidikan dan rajin belajar untuk meningkatkan pendidikan dan rajin belajar untuk dapat meraih gelar di Yayasan Sari Mutiara. Parlindungan meminta pada adik-adik yang di capping day ini mulai hari ini 1 Maret 2012 saya harus dapat diwisuda pada tahun 2015. Adik-adik harus bisa membuat suatu kesempatan kemampuan dan kemauan, makanya dari ketiga katagori ini harus saya lakukan dan saya raih prestasi biar saya tamat (lulus) dari Yayasan Sari Mutiara. Kata Parlin, biaya kesehatan makin lama makin tinggi, makanya beberapa tahun yang akan datang bahwa biaya kesehatan lebih besar dari biaya pendapatan, maka siswa betul-betul dapat meningkatkan pendidikan biar siswa dapat meraih gelar.(AHS)

Pemko–Kejari T Tinggi Teken MoU Produk Hukum Tebingtinggi, BN Pemerintah Kota bersama Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi menandatangani kerjasama MoU (memorandum of understanding) dibidang Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara berkaitan dengan produk hukum seperti Perda (Peraturan Daerah) dan Perwa (Peraturan Walikota). Penandatangan kerjasama dibidang penanganan hokum tersebut dilakukan oleh Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tebingtinggi Olopan Nainggolan SH MH, Senin (27/2) diruang kerja walikota disaksikan Wakil Walikota H Irham Taufik SH, Kasi Datun Kejari Fitriyani SH, Kabag Humasy Pemko Ahdi Sucipto serta Kaban Kesbangpol Linmas Zulkifli B Siregar. Beberapa point kerjasama dibidang hukum tersebut antara lain, penanganan hukum perdata dan tata usaha negara berkaitan dengan produk hukum Perda dan Perwa, pengimplementasian hasil produk hukum kepada masyarakat dan seluruh Kepala SKPD yang tidak cacat hokum serta penyuluhan hokum bagi masyarakat. Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan berharap kedepan, untuk setiap acara yang dilakukan terkait pembinaan dibidang hokum mendapat hasil atau capaian yang baik, “Setiap acara (pembinaan dibidang hokum) kita harapkan nantinya akan di undang narasumber (ahli/pakar hukum), sehingga kita akan lakukan penertiban seperti bangunan yang menyalahi izin, atau pun bangunan yang beralih fungsi dari rumah tinggal menjadi tempat hiburan”, sebut Umar Hasibuan. (DER)

Petani Binjai Pertanyakan Pupuk Bersubsidi Jenis Phonska Binjai, BN Pemilik UD/Kios resmi pengecer pupuk bersubsidi kota Binjai mempertanyakkan keberadaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi jenis SP36,ZA,Phonska dan Organik tahun 2011 ,pasalnya SK Gubernur Nomor : 12 tahun 2011 tentang aloksi kebutuhan pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan realisasi serapannya kepada petani kota Binjai Berdasarkan SK Gubernur alokosi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk kota Binjai untuk jenis pupuk SP-36 341. ton,ZA 604 ton,Phonska 2758

ton dan Organik 308 ton ,sementara pupuk bersubsidi tersebut relisasinya tidak sesuai dengan alokasi kebutuhan untuk petani yang berdomisili di kota Binjai Seperti yang diungkapkan beberapa pimilik UD/kios resmi didalam acara silatuhrahmi Produsen PT.Petro Kimi Gresik Propinsi Sumatera Utara dengan petani dan pemilik UD/Kios se-kota Binjai barubaru ini di kelurahan Kebun Lada kecamatan Binjai Utara mengungkapkan bahwa petani kota Binjai hingga saat ini tidak maksimal menerima jatah

pupuk bersubsidi jenis SP-36 ,ZA ,Phonska dan pupuk organik ,akibatnya ratusan petani kelimpungan meng-order kebutuhan pupuk mulai dari kios pupuk resmi maupun kios pupuk tidak resmi dengan bandrol rata –rata diatas harga eceran tertingi (HET) “ Karena alokasi kebutuhan dan penyaluran pupuk bersubsidi tidak jelas, selalu raib ,para petani terpaksa meng-order pupuk dari kios pupuk tidak resmi sesuai dengan kebutuhan pada setiap musim tanam” Ujar Salah seorang pemilik UD/ Kios kepada Produsen PT.Petro

Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution:

Membangun Karakter Bangsa Untuk Memperkuat Ketahanan Nasional Lubuk Pakam, BN Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Azmin Yusri Nasution dalam paparannya mengatakan, bangsa ini sekarang dihadapkan dengan berbagai tantangan dan permasalahan yang cukup berat,baik dari dalam maupun dari luar. Apabila keadaan ini dibiarkan berlarut-larut, kita akan kehilangan jati diri sebagai bangsa yang besar dan bermartabat, sehingga lambat laun akan menemui kehancuran. Jadi sebelum terlambat, dia harapkan agar seluruh komponen bangsa ini harus berbenah diri dan melakukan perubahan yang mendasar, terutama membenahi kembali karakter bangsa yang dulu memiliki rasa kebersamaan dengan semangat juang dan jiwa nasional yang cukup tinggi, yang sekarang kian terkikis dan mulai kropos diterpakuatnya gelombang perubahan globalisasi. Hal tersebut disampaikan Pangkostrad LetjenTNI AY Nasution ketika berkunjung di Kabupaten Deli Serdang untuk menyampaikan ceramah yang berjudul “Membangun Karakter Bangsa Untuk Memperkuat Ketahanan Nasional,” di Aula Medistra Lubuk Pakam, Kamis (23/2). Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Ketua DPRD Hj Fatmawati, Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar, beserta unsur Muspida, Pimpinan Medistra Drs Johanes Sembiring dan para SKPD, Camat, kepala desa/lurah, serta para tokoh masyarakat, Agama, unsur organ-

isasi Pemuda se Deli Serdang. Menurut Letjen AY Nasution, sejumlah permasalahan yang terjadi di negeri ini, terutama menyangkut prilaku anak bangsa, baik para pejabat maupun anggota legislatif dan komponen bangsa lainnya, merupakan kesalahan bersama yang dimulai dari pribadi-pribadi. Sikap dan prilaku tersebut kemudian merambat kedalam keluarga dan meningkat ke lingkungan masyarakat maupun kelompok masyarakat, bahkan ke tingkat organisasi. “Hal tersebut adalah permasalahan kita dan merupakan tanggung jawab kita pula untuk menanggulanginya, terlebih untuk merubahnya kearah yang lebih baik kedepan,” ujar Jendral Bintang Tiga ini. Sementara Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars mengatakan bahwa warga masyarakat Deli Serdang terdiri dari berbagai etnis dan agama, sehingga Deli Serdang bisa disebut sebagai

Indonesia mini di Sumatera Utara, yang selalu bersatu dalam kebhinekaan Kondisi Kamtibmas di Kabupaten Deli Serdang secara umum telah tercipta dengan baik, sehingga pelaksanaan berbagai program pembangunan di daerah ini dapat berjalan sebagaimana target sasaran yang diharapkan. Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa pola yang telah dicanangkan di Daerah ini adalah dengan membangun sinerjitas dalam kekuatan tiga pilar pembangunan yaitu antara pemerintah, partisipasi masyarakat dan peran sektor swasta Dengan melalui pola kebersamaan ini, berbagai capaian hasil pembangunan yang dilaksanakan telah diperoleh dengan sangat mengembirakan antara lain dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan yang menjadi skla prioritas Visi Misi pembangunan disamping sektor pembangunan lainnya “ujar Wabup”.(sof)

Perbankan Sumut Tumbuh Lambat Medan, BN Bank Indonesia menilai aktivitas perbankan di Sumatera Utara tumbuh melambat pada awal tahun 2012, menyebabkan aset perbankan daerah ini pada bulan Januari 2012 hanya Rp158,05 triliun. "Angka ini menurun 1,25% dibandingkan bulan sebelumnya", kata Mikael Budisatrio Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Regional Sumut-Aceh kepada pers di Gedung BI Medan, Rabu kemarin. Dia menyebutkan tren penurunan aset perbankan dipicu perlambatan perkembangan dana pihak ketiga (DPK) dan penghimpunan kredit perbankan. Namun secara tahunan perkembangan perbankan masih menunjukkan peningkatan 17,81% year on year (yoy). Di sisi lain, hingga saat ini share aset perbankan syariah tercatat sebesar 4,11% dari total aset perbankan di Sumut. Tren terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Pertumbuhan aset perbankan syariah 42,32% (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan perbankan konvensional.

Seiring dengan perlambatan aset kata Mikael , DPK yang berhasil dihimpun perbankan di Sumut mengalami penurunan sebesar 0,97% (mtm) menjadi Rp126,17 triliun. Perlambatan ini menurut dia tidak terlepas dari penurunan pada komponen DPK yaitu tabungan dan deposito. Penghimpunan tabungan dan deposito pada posisi Januari 2012, menurun masing-masing 1,77% dan 1,93% (mtm). Dibandingkan bulan sebelumnya, seiring dengan tingginya penggunaan tabungan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi pada awal tahun yang bertepatan dengan perayaan imlek. Sementara itu, nilai giro tercatat Rp21,01 triliun, meningkat 3,70% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Saat ini, DPK perbankan di Sumut didominasi perbankan konvensional yaitu 96,36% dari total DPK. "Namun pertumbuhan DPK perbankan syariah dibandingkan tahun lalu ternyata meningkat pesat hingga 61%. Ini mengindikasikan perkembangan perbankan Syariah yang semakin diminati

masyarakat", kata Mikael. Menyinggung penyaluran Kredit, dia juga mengakui terjadi penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi Januari 2012, nilai nominal penyaluran kredit Rp105,07 triliun. Ini menurun 1,39% (mtm) atau 18,21% (yoy). Share perbankan konvensional sebesar 95,46% dan share perbankan syariah terhadap total kredit/ pembiayaan 4,54%. Selain itu, fungsi intermediasi perbankan syariah tercatat tumbuh sebesar 6,24% (yoy). Mikael menilai kualitas kredit perbankan masih terjaga dengan baik. Ini terlihat dari rasio gross non performing loans (NPLs). Seperti posisi Januari 2012 tercatat hanya 2,35%. Sedangkan LDR perbankan Sumut posisi sama tercatat 83,28%. BI juga mencatat jumlah penolakan cek dan bilyet giro (Cek/BG) kosong mengalami peningkatan pada Januari 2012. Nilai penolakan cek/BG kosong Rp140,86 miliar dengan warkat 5.300. Angka ini meningkat dibandingkan bulan Desember tahun lalu Rp138,91 miliar dengan warkat 5.097.(AHS)

Kimia Gresik Untuk tahun 2011 saja alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi jenis phonska berdasarkan SK Gubernut kuota untuk kota Binjai 2.758 ton ,namun kenyataannya pihak distributor hanya menyalurkan pupuk tersebut sebasar 800.ton saja ,sisanya dibilang raib entah kemana ,” ungkap mereka dihadapan produsen dan distributor Menurut pemilik UD/Kios laporan RDKK ( Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) yang disusun kelompok tani tidak sesuai dengan luasan areal usaha tani yang diusahakan

petaninya terus terang areal usaha taninya banyak ditemukan yang fiktif ,selain fiktif laporan RDKK juga banyak yang tanda tangannya di palsukan ,tegas pemilik UD Mendapat laporan masukan dari pemilik UD/Kios tersebut Area Manager PT Petrokimia Gresik Propinsi Sumut Kiary spontan meminta Kadis Pertanian kota Binjai segera membenahi managementnya dan menyarankan agar Kadis turun meneliti laporan RDKK yang dibuat para petani ,dan meminta agar Kadis turun kelapangan untuk memperbaikinya (MR/MSTP)

Dahnur Kembali Terpilih Sebagai Kades Maha Bunga Sidikalang, BN Dahnur Maha, kembali terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Maha Bunga, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Sidikalang, dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan beberapa pekan lalu. Hasil pantauan BN, Pilkades yang dihadiri sejumlah VII dusun warga yang menghadiri untuk menentukan pilihanya, setelah dilakukan penghitungan suara, oleh panitia disaksikan BPD setempat, ternyata Dahnur menang mutlak (100 persen). Suasana pemilihan kepala desa, sejak awal dan akhir perhitungan serta penghitungan suara, tampak berjalan kondusif, dihadiri sejumlah petinggi Kepolian,Kecamatan, juga Babinsa, anggota dewan, juga partai politik. Sahat Simbolon, selaku ketua Golkar Kecamatan Siempat Nempu Hulu, sehubungan kondusifnya suasana pemilihan, menyatakan rasa syukurnya. Hati dan mimpi Dahnur Maha sudah wajib memimpin kedua kali ini pantun orang pakpak "Kuta Delleng dalan mi Maha Bunga tekongan mo turunan manuppak mo subahana walataala, raja maha mo tetap menjadi kepala desa" amin.(JS)

PTPN III Taat Pajak Medan, BN Wajib Pajak Pribadi tahun 2011 akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2012, terkait hal tersebut PTPN III melalui Bagian Keuangan melaksanakan kegiatan sosialisasi pengisian SPT Tahunan PPH Wajib Pajak Orang Pribadi yang diprakarsai oleh KPP Madya Medan pada 15 Pebruari 2012 di Aula Kandir Medan. Hadir dalam acara itu Drs. Johannes Sitepu, AK, Direktur Keuangan, para kepala bagian dan karyawan yang dihunjuk untuk mengikuti program sosialisasi tersebut. Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (Pph) adalah formulir yang digunakan Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran Pph, pbjek pajak Pph, bukan objek pajak Pph, harta dan kewajiban. Menurut keterangan Martin Sembiring, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Kotamadya Medan mengatakan bahwa SPT Pph Orang Pribadi dibagi menjadi 3 jenis yaitu SPT Pph 1170 (bagi pribadi yang penghasilannya bersumber dari usaha atau pekerjaan bebas), 1770 S (bagi pribadi yang penghasilannya dari satu atau lebih sumber penghasilan) dan 1770 SS (yang penghasilannya bersumber dari satu sumber penghasilan dan tidak melebihi Rp 60.000.000 setahun. Dalam sambutannya Johannes Sitepu mengharapkan agar semua karyawan yang hadir untuk benar-benar memenuhi aturan yang berlaku dan segera berkordinasi dengan bagian terkait di perusahaan bila terdapat kesalahan dan ataupun kelebihan perhitungan pajak. "Kita berharap PTPN III dan seluruh karyawannya adalah institusi dan orang yang taat pajak," katanya. Martin Sembiring, salah satu pemateri dalam acara sosialisasi dari KPP Madya Medan mengatakan PTPN III sebagai perusahaan masuh dalam salah satu 100 besar pembayar pajak. "PTPN III adalah perusahaan yang taat pajak, "katanya. Setalah acara selesai dibagikan sejumlah souvenir kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pihak KPP Madya Medan untuk menambah semangat. (AHS)

Perbankan Realisasikan Kredit Petani Medan, BN Bank Indonesia meminta instansi dan perbankan segera realisasikan kredit untuk petani. Mengingat, proyeksi revitalisasi perkebunan dalam menyalurkan skim kredit bagi para petani di perkebunan yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Terhambatnya agunan dan skim kredit tersebut dikarenakan instansi maupun perbankan belum slap menyalurkannya kepada petani. Dalam hal ini, masyarakat dan petani menilai pemerintah tidak serius untuk menjalankan program yang sudah dicanangkan itu. "Realisasi pinjaman kredit UKM perkebunan oleh sejumlah bank masih terkendala dalam hal agunan. Namun, kita sudah melakukan pertemuan dengan perbankan dan instansi terkait guna membahas permasalahan tersebut. Kita juga mengimbau pemerintah daerah untuk membentuk Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD)," ujar Deputy Kantor Bank Indonesia (BI) Regional Su ut dan Aoeh, Adimad Fauzi. Selain itu, sistern resi gudang juga akan diupayakan sebagai pengganti jaminan kredit bagi petani kedl dan menengah. Saat ini ada enam bank yang ditunjuk pernerintah untuk melayani program kredit Revitalisasi Perkebunan, yaitu Bank Sumut, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, BRI, Bank Bukopin Syariah serta Bank Nagari Sumatera Barat. "Alokasi kredit di Sumut untuk program revitalisasi perkebunan ini sebesar Rp 2 triliun yang disalurkan oleh enam bank yang ditunjuk pemerintah. Kita harapkan setelah kedua program PPKD dan Resi Gudang perbankan di Sumut segera mencairkan dana revitalisasi perkebunan ini, kata Fauzi.(AHS)

Warga Diminta Tidak Terprovokasi Isu Beguganjang Langkat, BN Warga Desa Teluk Meku, Pangkalan Brandan, Kab. Langkat, diminta tidak terprovokasi isu beguganjang yang dilontarkan H. Saur Manurung bersama antekanteknya karena hal itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Himbauan diatas disampai-

kan salah seorang warga yang hadir pada saat pertemuan pemuka adat dengan penduduk Dusun Turing Teluk Meku pangkalan Brandan. Gunjingan selama ini yang menyatakan Saur Manurung dengan memanfaatkan anggotanya hanya isapan jempol .Misalnya dengan

menyatakan memiliki beguganjang sehingga usaha yang dimiliki warga desa mengalami kebangkrutan. Dalam hal ini pihak kepolisian mencoba memfasilitasi pertemuan dengan pihak bersangkutan melalui angota Polmas,Sopian Manurung agar memanggil kedua belah pihak agar

permaslahan ini segera diselesaikan. Pertemuan tersebut dihadiri Aiptu Abdul Rahim anggota Polsek Pangkalan Brandan, ketua Polmas Desa Teluk Meku dan anggota semua.Tercapai kesepakatan agar hal jangan diperpanjang. Seperti diketahui isu begu ganjang sudah sejak 17 April

2010 lalu namun hingga saat ini tidak terbukti.seperti halnya kata-kata bimbingan yang disampaikan Al Ustadz Abdul Sani Sitorus . Jangan percaya sama dukun, tapi percayalah kepada Tuhan, supaya kampung kita ini dalam kerukunan dan kedamaian," ucap Al Ustadz. (Ifran Nasirin, ST)


5-12 MARET 2012 | EDISI 305| THN KE-VII

Pemkab Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung Pakpak Bharat, BN Pasca terjadinya bencana alam angin puting beliung melanda tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, yakni Kecamatan Salak, Kecamatan Siempat Rube dan Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu, Jumat (24/2) pekan lalu, Wakil Bupati Maju Ilyas Padang atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (28/ 2) secara simbolik menyerahkan bantuan di Kecamatan Siempat Rube, dimana akibat musibah tersebut telah merenggut satu korban jiwa. Melalui Dinas Sosial Nakertrans dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat juga menyerahkan bantuan serupa kepada korban musibah bencana alam secara serentak di dua lokasi kecamatan lainnya. Dalam arahannya, Wabub H Maju Ilyas Padang mengatakan musibah dimaksud merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan tidak satu orang pun yang menginginkanya, diharapkan kedepannya, masyarakat Pakpak Bharat untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta seraya mengajak masyarakat agar berfikir secara positive tinking, adapun bantuan yang diserahkan dalam acara tersebut merupakan bantuan yang diperoleh dari Pemkab Pakpak Bharat yang disalurkan melalui Dinsoskertrans dan BPBD. Ditekankan juga agar bantuan yang diserahkan dapat diterima langsung oleh masyarakat yang merupakan korban bencana angin puting beliung. Di Kecamatan Salak, penyerahan bantuan dipimpin langsung Asisten I Drs. TikkiAngkat didampingi Camat Salak Sahat Banurea sebagai fasilitator, Jhonni Feber Solin mewakiliBPBD(BadanPenaggulanganBencanaDaerah), dan mewakili Dinas Sosial Pakpak Bharat. Dalam kesempatan tersebut Camat Salak Sahat Banurea menyampaikan, agar semakin waspada dengan kejadian-kejadian alam saat ini dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, selain itu Banurea menambahkan, kejadian tersebut juga dijadikan pengalaman dalam mendirikan bangunan agar lebih diperhatikan dari sisi konstruksinya, sebutnya. Tak lupa juga Camat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memberikan bantuan kepada korban musibah, ini membuktikan bahwa tidak ada jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Sementara di Kecamatan STTU Julu bantuan serupa juga diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, dimana pemberian dilakukan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana. Adapun bantuan yang diberikan Pemkab Pakpak Bharat kepada 97 KK warga yang menjadi korban musibah yaitu berupa sembako (beras), peralatan masak, selimut serta uang tunai. (pb.007)

Dedi-Affan Ambil Formulir di Penjaringan PAN Padangsidimpuan,BN Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota Padangsidimpuan, Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MSP dan Wakil Walikota, H Affan Siregar SE resmi mengambil formulir pendatran di penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Periode 2013-2018 DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Psp."Harapannya, semoga kami dan PAN nantinya bisa bersama di pemilukada ini," ujar Dedi di dampingi Affan dan ketua tim pemenangannya, Arman Badrisyah Hasibuan kepada usai mengambil formulir, Jum'at (2/3) sore. Ditanya kapan rencananya mereka akan mendaftar resmi untuk ikut di penjaringan di parpol yang memiliki 2 kursi di DPRD Kota Psp ini, Dedi mengungapkan rencananya kalau tidak ada halangan, Rabu (7/3) atau kamis (8/3) pekan depan. Ketua panitia penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota Psp 2012, Abulkeis Siregar SH bersama Wakil Ketua penjaringan, Syahrun Harahap SH, Sekretaris, Sodogoron Harahap SSos, Wakil Sekretaris, Alfi Monransyah Batubara SFil.I dan tim lainnya menyampaikan, setelah masa pengambilan formulir pendaftaran di buka tim penjaringan DPD PAN Kota Psp, Jum'at (2/3), baru satu pasangan balon yang mengambil formulir yakni pasangan Dedi-Affan. Dijelaskan Dedi, mereka sudah ikut di penjaringan balon di DPC PPP Kota Psp yang memiliki 1 kursi di DPRD Kota Psp Senin (27/2) lalu. Kemudian, sudah mendaftar ikuti di penjaringan Partai Hanura Kota Psp yang memiliki 2 kursi di DPRD Kota Psp juga Senin (27/2). Tidak itu saja, mereka juga secara resmi sudah mendaftar di penjaringan di DPC PBR Kota Psp yang memiliki 1 kursi di DPRD Kota psp, termasuk juga sudah mengambil formulir pendaftaran di penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota DPC Partai Demokrat (PD) Kota Padangsidimpuan (Psp) yang memiliki 4 kursi di DPRD Kota Psp, Kamis (23/2).(KS-04)

Pengukuhan DPP Sulang Silima Marga Solin Sedunia Berlangsung Sukses Pakpak Bharat, BN Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin sedunia yang berkantor di Jalan Sulang Silima Salak Kabupaten Pakpak Bharat, resmi terbentuk dan dilantik oleh Ketua Dewan Penasehat Drs. Tigor Solin serta dewan penasehat lainnya di Lapangan Bola Tinada, Rabu (29/ 2) lalu. Ketua Dewan Penasehat Drs. Tigor Solin dalam arahannya usai melantik para pengurus menyampaikan, kiranya lembaga adat sulang silima marga solin dapat bersinergi dengan pemerintah khususnya dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat. Sementara Ketua Lembaga Adat Budaya Pakpak Simsim St. J.H Manik menyampaikan kiranya Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin dapat bersinergi dengan lembaga adat lainnya untuk menjaga, melestarikan serta memperkenalkan kebudayaan Pakpak. Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin se-dunia yang dilantik pada masa jabatan periode 20122017 dengan ketua Umum Dr. H. Mutsiohito Solin M.Pd, Ketua Pelaksana Harian Ampun Solin, Sekretaris Umum Tigan Solin SE, dan Bendahara Umum Jumpa Solin serta ditambah beberapa pengurus bidang lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Maju Ilyas Padang, Kapolres Pakpak Bharat AKBP. Giuseppe Reinhard Gultom Sik, perwakilan Kodim Dairi-Pakpak Bharat, Ketua LABPS St. J.H Manik, Kepala Dinas Sosial Manurung Naiborhu, Camat Tinada S. Lian Sinamo. (pb.007/tim)

Akbid Senior Medan Adakan Pengobatan Gratis Kepada Warga Pakpak Bharat, BN Akademi Kebidanan Senior Medan memberikan pengobatan secara gratis untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pakpak Bharat. Pengobatan gratis dimaksud antara lain, pengobatan reumatik, asam urat, sakit pinggang, nyeri otot, gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Demikian dikemukakan Humas Akbid Senior Drs. Hasudungan Siahaan S.Pd.K kepada wartawan Kamis (29/2) dilokasi tempat pengobatan Komplek Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Salak. Pengobatan yang dilakukan untuk tahun 2012 ini, merupakan yang kedua kalinya Yayasan Akbid Senior melakukan aksi sosial di Pakpak Bharat dimana pada bulan April 2011 lalu kegiatan yang sama dilakukan di Puskesmas Salak. Hasudungan juga mengatakan, guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dimaksud, Akbid Senior menurunkan tenaga medis sebanyak 11 orang, terdiri dari satu orang dokter spesialis kandungan, satu orang dokter umum, sembilan orang tenaga perawat dibantu

dengan tenaga alumi Akbid Senior yang bekerja di Pemkab Pakpak Bharat. Mudah-mudahan melalui aksi sosial ini masyarakat di Pakpak Bharat dapat sedikit tertolong, namun sebut Siahaan, semua yang dilakukan ini belum yang terbaik, Yayasan Akbid Senior tetap akan berupaya berbuat yang terbaik terhadap seluruh masyarakat. Dikatakannya, aksi sosial yang dilakukan di Pakpak Bharat bukan hanya pengobatan gratis saja, namun sehari sebelumnya Rabu (28/ 2) mereka juga melakukan kunjungan ke sekolah (SMAN I Kerajaan dan SMKN I PGGS) untuk melakukan sosialisasi kepada siswa/i dan para guru tentang pentingnya memiliki jiwa dan tubuh yang sehat, Mudah mudahan melalui sosialisasi dimaksud mereka dapat memahaminya, ujarnya. Marjan Banurea dan Krisman Banurea yang juga merupakan tokoh masyarakat kepada wartawan dilokasi pengobatan mengaku, mengalami gangguan kesehatan seperti reumatik, asam urat, sakit pinggang dan gangguan penglihatan. (pb.007)

Dinas Pertanian Palas Serahkan 9 Unit Power Teacher Kepada Kelompok Tani Palas BN Dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan juga sebagai cikal bakal ketahan pangan daerah Kabupaten Padang Lawas ,Dinas pertanian Palas serahkan bantuan power treacher (Alat perontok padi)kepada sembilan unit usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian(UPJA-Alsinta) . Hal tersebut disampaikan oleh Falah Alfitri S.TP selaku Kabid Rehabilitasi lahan dinas pertanian Kauapten Palas saat dijumpai pasca penyerahan alat tersebut baru-baru ini. Menurut AlFitri kelompok tani yang menerima power trwachwr sebanyak sembilan kelempok dan terdiri dari smbilan desa dan empat kecamatan yang masing-masing adalah,Upja Marsada desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun,Upja Merah desa Tandihat ,Upja Pasir Jaya desa Sidondong,Upja Maju Jaya desa Batu

Sundung,Upja Karya Mandiri desa Sibatu Loting,Upja Setia Murni desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah,Sejahtera IV desa Gonting Julu Kecamatan Huristak dan Upja Simpati desa Batu Gajah Kecamatan Sosa . Ditambahkannya lagi ,tujuan pemberian bantuan ini sebenrnya tidak terlepas dari upaya pningkatan penghasilan dan pengembangan para petani dengan kelompoknya, agar mereka 'para petani ,dapat lebih giat dan bersemangat dalam meningkatkan produksi pertanian untuk wilayah Palas dan Indonesian Pada umumnya. Selanjutnya diharapkan dengan berjalannya usaha kelompok maja dalam waktu yang akan datang akunnnya dapat bertambah,dan yang tidak kalah pentingnya adalah hal ini dapat juga meningkatkan PAD Palas melalui Perda no 7 tahun 2011 yang mengatur retribusi jasa usa mesin treacher.pungkasnya (Ali)

Kasek SMA N 4 Padangsidimpuan : Peningkatan Mutu Pendidikan Dilihat dari Kualifikasi Keilmuan Padangsidimpuan,BN Kepala Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 4 Padangsidimpuan Saudin Nababan,S.Pd ( foto ) mengatakan untuk meningkatkan mutu Pendidikan bukan dilihat dari kualifikasi Pendidikan, namun bisa dilihat dari kualifikasi keilmuan. Pihaknya bisa membandingkan tamatan sekolah pada Zaman dahulu dengan hanya memiliki gelar PGSLTP namun sudah bisa menguasai ilmu yang ia peroleh. Namun saat ini banyak yang sudah memiliki gelar Starata tiga (S3 ) namun untuk memberikan mata pelajaran di Sekolah tidak mampu. Hal ini disampaikan," KASEK SMA N 4 Padangsidimpuan kepada Wartawan baru baru ini di ruang kerjanya. Disampaikan," pihaknya tidak sepakat untuk memperoleh sertifikasi hanya guru yang memiliki gelar Stara satu ( S1 ), tapi bagaimana bagi rekan guru yang belum menyandang gelar S1 namun beliau lebih cerdas memberikan

Proses belajar mengajar di Sekolah.Dan yang belum S1 harus berumur 50 tahun baru bisa ikut guru sertifikasi. Untuk itu untuk tahun 2013 untuk syarat kelulusan sertifikasi adalah dengan sistem penilaian langsung oleh tim yakni dari Pengawas Disdik, Kepala Sekolah, Dari Dinas Provinsi dan dari Dirjen Pendidikan dari Pusat. Sehingga yang menyatakan kelulusan yang bersangkutan adalah tergantung penilaian dari tim ini. Pihaknya menilai guru yang sudah sertifikasi bukanlah kunci utama keberhasilan siswa/i, namun yang paling utama menurut Nababan adalah dilaksanakan MGMP, diberikan pelatihan bagi guru. Dijelaskan," bahwa kepintaran seorang guru adalah ketika beliau memberikan mata pelajaran bisa diserap oleh siswa/i dengan mudah sehingga beliau mempunyai strategi agar siswa/i dapat menerima pelajaran dengan mudah.(KS04)

Pengukuhan DPP Sulang Silima Marga Solin Sedunia Berlangsung Sukses Pakpak Bharat, BN Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin sedunia yang berkantor di Jalan Sulang Silima Salak Kabupaten Pakpak Bharat, resmi terbentuk dan dilantik oleh Ketua Dewan Penasehat Drs. Tigor Solin serta dewan penasehat lainnya di Lapangan Bola Tinada, Rabu (29/2) lalu. Ketua Dewan Penasehat Drs. Tigor Solin dalam arahannya usai melantik para pengurus menyampaikan, kiranya lembaga adat sulang silima marga solin dapat bersinergi dengan pemerintah

khususnya dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat. Sementara Ketua Lembaga Adat Budaya Pakpak Simsim St. J.H Manik menyampaikan kiranya Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin dapat bersinergi dengan lembaga adat lainnya untuk menjaga, melestarikan serta memperkenalkan kebudayaan Pakpak. Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin se-dunia yang dilantik pada masa jabatan periode 2012-2017 dengan ketua Umum Dr.

H. Mutsiohito Solin M.Pd, Ketua Pelaksana Harian Ampun Solin, Sekretaris Umum Tigan Solin SE, dan Bendahara Umum Jumpa Solin serta ditambah beberapa pengurus bidang lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pakpak Bharat H. Maju Ilyas Padang, Kapolres Pakpak Bharat AKBP. Giuseppe Reinhard Gultom Sik, perwakilan Kodim Dairi-Pakpak Bharat, Ketua LABPS St. J.H Manik, Kepala Dinas Sosial Manurung Naiborhu, Camat Tinada S. Lian Sinamo. (pb.007/tim)

Tak Kuasa Menunggu Perbaikan, Masyarakat Perbaiki Jembatan Pemerintah Dengan Swadana Palas BN Lelah bercampur pesimis,itulah hal yang dirasakan oleh Masyarakat Kecamatn Sosa dan Batng Lubu Sutam(Batam) menunggu adanya perbaikan jembatan Sosa yang menjadi penghubung antara kedua Kecamatan tersebut oleh perintah. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang masyarkat yang sedang mencoba menutupi lobang lantai jembatan yang sudah mengagah saat hendak melintasi jembatan tersebut. Menurut warga yang tidak bersedia disebutkan namya,seluruh masyarkat kedua kecamatan pada umumnya pernah menggantungkan nasib dan harapannya kepada calon Bupati Basyrah Lubis dengan wakilnya Ali Sutan Harahap yang saat ini menjadi pemimpin di Padang Lawas. Masyarakat merasa lebih yakin lagi karena pada tahun 2009 lalu wakil Bupati pernah turun kelokasi adakan survey untuk perbaikan,namun hingga saat ini hal tersebut tak kunjung terlaksana.melihat beberapa pemberitaan media cetak dan elektronik ,kami merasa pesimis ini akan di bangun kalau melihat kisruh yang terjadi antara kedua belah pihak sekarang.tuturnya Dalam kesempatan yang berbeda Camat Batang Lubu Sutam Kanti Nasution S.Pd .SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan,kita kedua muspika Sosa,

Batam,pengusaha dan masyarakat sudah adakan musyawarah dan sepakat untuk adakan perbaikan jembatan melalui swadana masyarakat . Hal ini memang terpaksa kita laksanakan mengingat seluruh masyarakat yang terdiri dari 20 desa dan sekitar 11 juta jiwa penduduk Kecamatn Batam kesemuanya menggunakan jembatan tersebut sebagai satu-satunya alat penghubung kedua kecamatan. Disamping itu kini putaran ekonomi untuk wilah Batam sudah hampir mencapai 1 Milliard untuk setiap minggunya,dan itu dapat dipastikan bersumber dari

hasil Kebun Kelapa Sawit dan Karet serta sedikit hasil tanaman holtikultura. Tambah Camat,hingga awal perbaikan pihaknya sudah dapat mengumpulkan dana sekitar 100 juta ,dan diperkirakan jumlah tersebut dapat menutupi pembiayaan perbaikan lobang lantai jembatan yang sudah mengagah dan sulit dilewati.Sedangkan untuk perbaikan fisik jembatan yang saat ini sudah banyak yang patah seperti penyanggah utama dan kontruksi lainnya ,diharapkan pihak pemerintah dapat memberi apresiasi untuk perbaikannya.Terlebi saat pembahasan anggaran sekarang ini .

Musrenbang Kecamatan Angkola Timur Berjalan Lancar Tapsel,BN Musyawarah rencana Pembangunan ( Musrenbang ) di Kecamatan Angkola Timur berjalan lancar.Acara dibuka Camat Kecamatan Angkola Timur Darwin Dalimunthe,S.Pd. peserta terdiri dari kepala Desa/Lurah,Tokoh Masyarakat, tokoh adat, Pelaku PNPM, LPM,BPD dan berbagai elemen masyarakat lainnya.Tehema Musrembang integrasi yang berprestasi adalah wujud kebersamaan masyarakat membangun Kecamatan Angkola Timur. Musrenbang tersebut juga dihadiri Asisten III Hamdan Nasution,SP dari Bappeda Tapsel Wakil Ketua DPRD tapsel H.Tongku Makbul Siregar, Anggota DPRD Tapsel Gunawan Siregar, M.Ikbal Khalid Siregar, Sekretaris Dinas Perkebunan dan PeternakanIr.Amin Siregar dan undangan lainnya. Informasi yang berhasil dihimpun dalam Musrebang, bahwa kegiatan Musrenbang terdiri dari dua tahapan yakni tahapan pertama pada pagi hari yakni Jum'at yang lalu di aula kantor Camat Angkola timur yakni usulan masyarakat untuk PNPM tepatnya pagi hari sampai siang dan setelah habis sholat Jum'at usulan masyarakat yang bersumber dari APBD Tapsel. Usulan masyarakat adalah sistem integrasi dimana yang diusulkan masyarakat adalah dengan cara ranking dan melalui pleno. Sehingga usulan masyarakat benar benar murni. sementara untuk usulan masyarakat melalui APBDjuga dilaksanakan berdasarkan usulan. Camat Angkola Timur,Darwin Dalimunthe.SPd dalam paparannya,semua usulan masyarakat mayoritas adalah skala prioritas namun usulan dari setiap Desa yang dianggap skala Prioritas dapat dipenuhi kemungkin semua usulan masyarakat tidak tercover semua karena ketergantungan keuangan Pemkab Tapsel�Ucapnya. Ditambahkannya, Usulan Musrembang dari Kelurahan dan Desa menjadi beberapa Program pembangunan lebih terarah dan mengena untuk seluruh masyarakat, diantaranya usulan Program Bidang Agama,pelayanan publik,hukum dan Pemerintahan,Usulan Bidang Pendidikan,Bidang Kesehatan,Bidang Ekonomi kerakyatan,Bidang Infrastruktur dan pengembangan Wilayah,Bidang Pertanian,Bidang pengentasan kemiskinan dan pengangguran� ujarnya.(KS-04) Keterangan Gambar Suasana Musrembang masyarakat antusias dalam mengikutinya.

Kapolres Humbahas,Kunjungi Gereja Sola Mercy Doloksanggul ; BN Kapolres Humbang Haundutan AKBP V.Kalele SH beserta Nyonya Kalele dan rombongan yang dihadiri oleh Kapolsek Doloksanggul AKP B.Saragih,Kabid Bimas H.Saragi beserta Anggota Polsek Pollung,Pada hari Minggu 25 / 2,mengunjungi Gereja HKBP Sola Mercy Aeknauli Pollung Ressort Sirisi risi untuk mengikuti kebaktian Minggu. Acara Kebaktian dipimpin Pdt F.Sianturi berlangsung Hikmat dengan thema Kasih memberikan kesempurnaan Hidup Kristen dan berjanji setia kepada ajaran Tuhan sama seperti Tuhan berjanji tidak akan mendatangkan air Bah yang ditandai dengan hadirnya Pelangi.Setelah kebaktian selesai ,

Kapolres memberikan sambutan ,merasa bangga atas undangan jemaat.Dalam menjalankan tugas kami mengupayakan pendekatan kepada masyarakat melalui kasih dengan beribadah ke Gereja -Gereja,dengan demikian Kepolisian dekat dengan setiap lapisan masyarakat yang nantinya akan sadar Hukum seiring dengan pembinaan iman melalui gereja .Selanjutnya Kapolres Humbahas membantu Pembangunan Gereja HKBP Sola Mercy(Hanya karena berkat Tuhan) material 40 sak Semen untuk membenahi plesteran dinding dan lantai Gereja,demikikan dijelaskan anggota jemaat kepada wartawan Kamis 1/3 . Ketua Pembangunan Gereja , Manganju Tampubolon

menjelaskan,jemaat merasa bangga dan bersyukur atas kehadiran Kapolres dan rombongan menghadiri undangan mengikuti kebaktian minggu juga atas bantuannya turut berpartisipasi membenahi bangunan gereja yang masih belum rampung.Pada dasarnya ajaran Kristen sejajar dengan Undang Undang Pemerintah agar tidak melanggar hukum.Jemaat mendapatkan hikmah untuk sadar Hukum dan rajin ke Gereja serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.Dimana modal membangun bangsa ini adalah pembinaan mentak dan karakter yang sehat.Dengan demikian program Gereja dan Pemerintah sama sama berjalan berlomba membangun bangsa,ujarnya.(RS).


5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

Anggota DPRD Sumut, Ramli:

Keluhan Konsumen Bukti Kinerja Tirtanadi Belum Maksimal Medan,BN Keberadaan PDAM Tirtanadi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif dalam hal pelayanan air bersih dan pemasukan PAD maksimal ke Provinsi Sumatera Utara.

Keluhan warga terhadap PDAM Tirtanadi meliputi produksi kebutuhan air bersih serta pelayanan optimal yang berfungsi bagi publik ternyata masih saja terjadi.Anehnya PDAM Tirtanadi sudah mendapatkan pengakuan manajemen baku mutu bertaraf International Standard Organization (ISO) tapi pelayanan layaknya perusahaan kelas bawah. Menyikapi hal diatas anggota Komisi C DPRDSU, Ramli (Foto) mengatakan, apa-apa yang dikritisi masyarakat sebenarnya wajar saja mengingat akurasi tanpa gangguan distribusi air bersih kepada masyarakat selaku pembeli, keluhan air yang masih berlumpur, penambahan debit air dan upaya yang dilakukan Tirtanadi

Walikota Minta Perangkat Kelurahan Tingkatkan Pelayanan Medan, BN Seluruh perangkat kelurahan diminta untuk segera memperbaiki semua tata kerja pelayanan yang dikelolanya, termasuk di tingkat lingkungan terkait pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sebab, sampai saat ini masih ada keluhankeluhan dari masyarakat menyangkut pelayanan publik yang diberikan. Penegasan ini disampaikan langsung Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM ketika membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No.34 Tahun 2007 tentang Pedoman Administrasi Kelurahan di Gedung P4T Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (28/2). "Adimintrasi kelurahan tidak hanya terkait dengan tata kerja yang diatur atau sarana dan prasarana yang tersedia, tetapi yang lebih penting adalah mental pelayanan yang ditunjukkan oleh segenap aparat kelurahan," kata Walikota. Atas dasar itulah Walikota mengingatkan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, perangkat kelurahan harus terus membangun sikap dan perilaku pelayanan guna merubah mindseat selama ini cendrung dilayani, mulai kini dan seterusnya harus berubah menjadi melayani. Hal itu penting untuk menambah tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemko Medan. Apalagi perangkat kelurahan merupakan ujung tombak terdepan dari Pemko Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya, wujud pelayanan itu bermuara dari kelurahan. Jika buruk pelayanan yang diberikan di tingkat kelurahan, maka akan bermbas image negatif kepada Pemko Medan. Karenanya, perangkat kelurahan harus mampu memberi pencitraan yang baik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu Walikota berpesan kepada perangkat kelurahan untuk tidak bersikap arogan ketika masyarakat membutuhkan pelayanan. Jika ada masyarakat yang tidak lengkap persyaratan pengurusannya di kantor kelurahan, berilah penjelasan dengan baik dan penuh persuasif. "Jangan sekalipun pernah berkata kasar atau sampai menyinggung perasaan masyarakat," tegasnya mengingatkan. Itu sebabnya tujuan sosialisasi ini digelar tidak hanya terkait dengan peningkatan ketrampilan teknis, tetapi juga menjadi pembentukan karakter dan watak pelayanan yang lebih baik. Artinya, sosialisasi ini merupakan cahaya penerang terhadap peraturan-peraturan yang baru, sekaligus membentuk pemahaman yang sama bagi seluruh perangkat kelurahan."Dengan demikian penafsiran terhadap penerapan peraturan yang berlaku dapat disatukan, sedangkan hal-hal yang meragukan dapat didiskusikan langsung dengan nara sumber yang hadir," ungkapnya. (Ndo)

untuk meningkatkan mutu air. Keluhan yang dilakukan konsumen suatu bukti bahwasanya kinerja PDAM Tirtanadi Belum maksimal. “PDAM Tirtanadi merupakan BUMD yang tidak profesional tidak lebih dari institusi resmi berkuasa yang hanya mencari keuntungan dan pelayannanya masih jauh dari harapan masyarakat “,ujar Ramli. Dan standard ISO itu yang diterima tersebut merupakan bukti kinerja PDAM Tirtanadi yang diakui dunia ,namun kenyataanya banyak konsumen yang mengeluh. Lebih jauh anggota dewan dari daerah pemilihan Nias ini mengungkapkan penyertaan modal Rp 246 milyar kepada PDAM

Tirtanadi harus dievaluasi secara transparan karena menyangkut dana yang diambil dari masyarakat. Alasan peningkatan kapasitas produksi kuantitas/kualitas, pembangunan reservoir dan penyambungan pipa, hanya akalakalan untuk bisa menggerogoti uang rakyat sementara program kerja yang dibangun tidak menyentuh bisnis yang baik. Dia juga menuntut ketegasan sikap Pemprovsu dan DPRDSU untuk mencabut Perda Nomor 10 tahun 2009 tentang penyertaan modal Tirtanadi, yang kini dijadikan Tirtanadi sebagai tameng 'mengemis' uang rakyat namun tidak pernah menyetor PAD. “Bila berbicara mengenai BUMD, sudah barang tentu me-

nyinggung urusan bisnis sehingga sesuatu yang ironis sekali rasanya manakala PDAM Tirtanadi yang berkelas 'monopoli' justru terus menerus mengharapkan penyertaan modal dalam kurun waktu panjang, seharusnya basis bisnis mereka menunjukkan progress report (laporan kemajuan) dan tahapan yang berkembang secara bisnis”,ujarnya. Politikus Partai Demokrat ini berharap bila PDAM Tirtanadi diaudit oleh BPK, BPKP, Kejatisu atau lembaga resmi pemeriksa lain. Sehingga kedepan, BUMD Tirtanadi atau yang lainnya tidak main-main menjalankan bisnis milik Pemprovsu yang seyogyanya menjadi pilar utama pendongkrak PAD Sumut.(ndo)

Wakil Walikota Medan Tanam Pohon di Lanud Medan Medan, BN Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi bersama Dan Lanud Medan Kolonel Pnb Abdul Rasyid Jauhari melakukan gerakan tanam pohon di lokasi Landasan Udara(Lanud) Polonia Medan, kegiatan ini merupakan kerja sama Lanud Medan dengan PT Panin Bank Tbk, serta Lions Club Distrik III, Rabu (29/2), pelaksanaan tanam pohon ini sejalan dengan program pemerintah yakni Indonesia go green, Gerakan tanam pohon ini juga dihadiri Pangkosek Hanudnas III yang diwakili, unsure Koordinasi Pimpinan daerah Kota Medan, pimpinan PT Panin Bank Tbk Cabang Medan, Pimpinan Lions Club Distrik III, GM Bandara Polonia, Camat Medan Polonia, para petinggi dan prajurit TNI AU, dan para kepling dan Lurah sekecamatan Medan Polonia. Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam pidatonya mengatakan, kegiata tanam pohon ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat besar terhadap ke-

lestarian lingkungan alam terutama pohon sebagai penopang kehidupan manusia yang banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia, seperti menyediakan oksigen , pencegah terjadinya banjir dan longsor, penyerap karbon di atmosfir, untuk mencegah dampak perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati dan lainnya. Dikatakannya, pembangunan juga harus berwawasan lingkungan, karenanya kita juga memiliki tanggung jawab atas keberlangsungan kehidupan masyarakat hari ini dan kepada generasi penerus nantinya, dan menyediakan kota yang layak dan asri adalah cita-cita bersama pemerintah Kota Medan. Menurutnya, untuk mewujudkan itu Pemko Medan akan siapkan lahan terbuka hijau di kecamatan, artinya setiap kecamatan memiliki ruang terbuka hijau, selain itu juga menjaga kelestarian lingkungan, karena ruang terbuka hijau berguna untuk areal tempat bermain anak, dan kita tidak pungkiri di Kota Medan minim akan tempat bermain

bagi anak-anak. Kepada seluruh pengmebang maupun para developer agar memperhatikan ruang terbuka hijau bagi setiap perumahan yang akan dibangun, salah satu upaya untuk mewujudkan itu maka pihak pengembang harus menyediakan lahan terbuka hijau seluas 30 persen dari luas seluruh areal perumahan yang dibangun. “Saya imbau kepada seluruh pengembang maupun developer agar memperhatikan ruang terbuka hijau, setiap perumahan yang dibangun pengembang harus menyediakan lahan terbuka hijau seluas 30 persen dari luas areal yang dibangun, “ ujarnya. Dan Lanud Medan Kolonel Pnb Abdul Rasyid Jauhari mengatakan, kegiatan tanam pohon ini sejalan dengan program pemerintah yakni Indonesia go green, dan kegaiatan tanam pohon di Lanud Medan ini sengaja di pilih adalah sebagai tempat untruk mengenalkan perumahan TNI AU yang cukup representative sebagai pengembangan kebutuhan perumahan.(r/ndo)

Camat dan Kades Terbitkan SPMHT di Lahan Eks HGU PTPN Labuhandeli, BN Oknum Camat dan Kepala Desa (Kades) Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, nekat menerbitkan Surat Pernyataan Melepaskan Hak atas Tanah (SPMHT), di lahan perumahan karyawan eks HGU PTPN II (Persero) Kebun Helvetia.

Sesuai keterangan dan barang bukti yang ada pada BN, surat SPMHT bernomor 593.83/ 360/ 2010 atas nama TSM tertanggal 08 September 2010 itu, berlokasi di bilangan Jalan Veteran pasar V Dusun VII Gang Lestari, seluas 82,66 M2, merupakan pertapakan dan rumah karyawan perkebunan milik HD.

Walikota Ingin Persiapan MTQ Secepatnya Dirampungkan Labuhandeli, BN Walikota Medan Drs H Rahudman MM kembali meninjau lokasi tempat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-45 Tingkat Kota Medan di Jalan Amal Medan, Selasa (28/2) petang. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan yang telah dilakukan panitia, sebab pembukaan kegiatan akbar ini tinggal menyisakan waktu seminggu lagi. Karenanya, pengerjaan harus dilakukan siang dan malam sehingga seluruh persiapan yang dilakukan secepatnya rampung. "Dari peninjauan yang saya lakukan petang ini, persiapan yang rampung baru 60 persen. Sedangkan waktu pembukaan MTQ tinggal beberapa hari lagi, sehingga ini sangat mendesak. Untuk itu saya minta kepada semua panitia agar mengerjakan dengan cepat," kata Walikota. Selain persiapan yang baru rampung 60 persen, kondisi lokasi pun masih membutuhkan penimbunan pasir dan batu (sertu) guna pengerasan. Hal itu dilakukan mengingat lokasi merupakan tanah lembek dan becek. Apalagi saat ini mulai memasuki

musim penghujan, karenanya panitia segera menyikapinya sehingga ketika pelaksanaan MTQ berlangsung tidak ada kendala sedikit pun. "Saya minta lokasi MTQ ini ditimbun dengan sertu sehingga keras dan enak dilalui," kata Walikota. Ketika melakukan peninjauan, tak lupa Walikota memberi motivasi kepada para pekerja sehingga bekerja lebih semangat lagi untuk secepatnya merampungkan persiapan. Hal ini dilakukan karena orang nomor satu di Pemko Medan itu, ingin pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Untuk mempercepat proses pekerjaan, Walikota langsung memerintahkan Kadis Pertamanan Drs Erwin Lubis segera memasang lampu di lokasi . Dia berharap malam itu juga lampu harus sudah menyala, sehingga para pekerja bisa melanjutkan pekerjaan pada malam hari lantaran masih banyak lagi yang harus dipersiapkan seperti panggung utama untuk mimbar tilawah, tenda tempat pengunjung, ruang tunggu peserta MTQ, stand-stand maupun sarana pendukung lainnya.(r)

Pertapan dan rumah karyawan, yang disebut-sebut HD tersebut, dan diduga untuk mengelabui serta mengalihkan fungsi, agar lahan dan rumah dapat dijual belikan dengan pihak ke dua, HD bekerjsama dengan pihak Desa juga Kecamatan, menerbitkan SPMTH atas dasar lahan garapan. HD, melepaskan ganti rugi pada TSM, dengan uang sejumlah Rp 27 Juta.-, dan untuk menghilangkan kesan tidak bersalah, diduga pihak Desa dan Kecamatan, di SPMHT pada poin 3 h, ada tertulis bahwa pihak kesatu menjamin pihak kedua dan lainya. “Jika dikemudian hari terjadi permasalahan dalam proses pembuatan SPMHT tersebut, maka pihak kesatu dan kedua bertanggung jawab menyelesaikannya, dan pada akhir surat tertera nama serta tanda tangan pihak kesatu juga kedua, disaksikan oknum Kadus Us, Kades Z, pegawai kantor IPH serta oknum Camat DZ. Dalam hal penerbitan SPMHT ini, disebut sebut pengurusanya menelan dana Rp 10 Jt,-Disisi lain, Gubernur Sumatra Utara, sesuai surat no 593/1782, perihal pengamanan asset PTPN II, yang ditujukan kepada Bupati Deliserdang, menindak lanjuti surat keputusan BPN no 43/ HGU/ BPN/ 2002. Bupati, menindak lanjuti surat Gubernur Sumatera Utara tersebut, mengeluarkan surat no 593/ 1795, perihal larangan penerbitan srta ketarangan tanah, ditujukan kepada sejumlah 13 Camat diantaranya Kecamatan Labuhandeli. Surat Bupati Deliserdang berisi 3 point, dan pada poin ketiga, ada berisi himbauan,” dengan catatan jika terlanjur menerbitkan di setiap lahan eks HGU tanpa dasar hukum, diminta agar segera ditarik atau dibatalkan “.(Yakup)

Sri Sultan Hamengkubuwono X: Warga Jawa Diminta Beri Kontribusi Medan,BN Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga Gubernur DI Yogyakarta mengatakan warga Jawa diminta memberi kontribusi. "Kontribusi apa pun yang terpenting ada program membangun partisipasi pemerintah daerah untuk membantu masyarakat miskin dan memberikan peluang kerja," kata Sultan Hamengkubuwono X kepada wartawan usai menghadiri jamuan makan malam di Rumah Dinas Walikota Medan, Jalan Sudirman sekaligus pembukaan Musyawarah Khusus Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ), Jumat (2/3). Dia menjelaskan, apa pun yang bisa dikontribusikan seperti program infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi warga Jawa harus berperan. Dia

menilai, pertumbuhan ekonomi tidak sekadar andil pengusaha, tapi bagaimana warga masyarakat membelanjakan potensinya yang ada di sini. "Saya gubernur digaji APBD, tapi kalau gaji yang saya miliki saya belikan sesuatu di Jakarta, sama artinya saya tidak memberikan sesuatu di daerah," katanya. Sultan juga menilai FKWJ jangan hanya fokus pada komunikasi antar-warga Jawa saja, tapi bagaimana komunikasi dari warga masyarakat Jawa ini kepada etnik-etnik yang lain, yang ada di Sumut khususnya yang ada di Medan, "Harapan saya pengurusnya pun jangan orang Jawa semua. Bagaimana ini menjadi forum komunikasi kebersamaan di antara etnik-etnik yang ada baik

di Sumut, di kabupaten maupun di kota," katanya. Dengan demikian, katanya, ada pembinaan wilayah, ada juga partisipasi dan kontribusi warga masyarakat sendiri untuk suksesnya program pemerintah dan juga terbangunnya masyarakat yang lebih sejahtera

dan maju dalam kebersamaan. Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM, 33 persen warga Jawa di Medan merupakan angka yang cukup besar untuk mendukung percepatan pembangunan. "Mubes khusus kali ini salah satu wujud kebersamaan yang

selama ini kita bina di Kota Medan," katanya. Ketua FKWJ Sumut, Jumin Sumitro mengatakan, FKWJ tidak hanya menjadi forum komunikasi suku Jawa saja juga ada suku-suku lain di dalam. "Jadi bukan orang Jawa saja, suku lain juga bisa bergabung jadi pengurus. Sejak didirikan tahun 2004 sudah ada pengurus di 16 kabupaten/kota di Sumut. Jamuan makan malam juga dirangkai pemberian ulos oleh walikota bersama istri kepada Sultan Hamengkubuwono X dan ratu. Usai acara, peserta Mubes Khusus FKWJ mengadakan rapat dipimpin ketua panitia Shohibul Anshor. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin S MSi dan Sekda Medan, Ir Syaiful Bahri MSi. (R)

Syafrizal Lubis Sosok Lelaki Pantang Menyerah Medan,BN Judul tersebut diatas, mungkin pantas disebut buat Syafrizal Lubis, lelaki berusi 42 Thn, warga Lingk III, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. Betapa tidak , karena sikap dan sipat dilakoninya, serta hanya berpredikat wiraswasta, mampu bertahan hidup menghadapi segala bentuk cobaan. Menurut pengakuan Syafrizal, dengan nama kecil Rizal, cobaan dimaksud adalah ketika mendapat bentuk amanah, memimpin organisasi kemasyarakatan pemuda Karang Taruna, di Kecamatan Medan Marelan, sekertaris LKMD, sampai kepada jabatan sekertaris umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) saat ini. Dikatakan lelaki memiliki seorang istri dan 5 putri serta 1 putra itu lagi bahwa, bentuk cobaan baik hujatan, cercaan yang diterimanya, yang hingga saat ini selaku pemegang amanah, tidak menyurutkan niatnya membangun serta mengangkat harkat, martabat warga di Kecamatan Medan Marelan, khususnya Kelurahan Tanah Enam Ratus. Niat membangun dengan bekerja mengorbankan fikiran dan material, terbukti membuahkan hasil, diantaranya pada tahun 1995-1997, LKMD meraih predikat terbaik untuk tingkat Sumatera Utara, atas predikat itu LKMD bersama pihak Kelurahan diundang ke istana Negara di Jakarta, menghadiri upacara HUT kemerdekaan RI. Berkat kerja kerasnya, ada dua kali pridikat juara diraih Karang Taruna, yakni thn 2003 dipimpinya mendapat predikat harapan I pameran stand di istana maiumun, tingkat Sumatera Utara, menyisihkan sejumlah 17 Kabupaten/ Kota, juga di tahun 2010 mendapat predikat juara umum. Dengan keaktifanya disegala bidang, yang menyangkut kemaslahatan orng banyak, pada saat pemilihan pengurus LPM, untk periode 2011- 2016, Rizal dipercayakan menjabat sekertaris I, setahu bagaimana awal tahun 2012 jabatan sekertaris umum lowong, secara otomatis Rizal naik menjadi sekertaris umum. Pengukuhan pengurus LPM periode 2011- 2016, diketuai Sujadi dilengkapi seksi-seksi, oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Rabu (1/3) lalu di Lapangan Bola Pasar I Kelurahan setempat, dibarengi acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H. Ketika menyinggung tentang Moto hidupnya, sesuai dengan moto Ormas Karang Taruna, yakni Kerja Keras. “ Moto saya (Rizal red) adalah kerja keras, sehingga dengan hal itu, kita dapat dan mampu mengahdapi segala bentuk cobaan hidup, seperti selama ini dihadapinya, baik bermasyarakat juga berorganisasi serta dalam berumah tangga “ aku Rizal, mengakhiri.(San)

Pemko Harus Pertahankan Bangunan Cagar Budaya Medan,BN Badan Warisan Sumatera (BWS) meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengambil langkah untuk mempertahankan seluruh bangunan yang termasuk kategori cagar budaya di kota ini. Jika tidak, Medan akan berkembang menjadi kota metropolitan tanpa identitas. “Tanpa ada bangunan cagar budaya di satu kota, maka bisa dikatakan kota itu tanpa identitas. Karena itu,Pemko Medan harus mempunyai kebijakan tegas terhadap semua bangunan yang berdiri di sini,” kata Humas BWS Hairul di Medan, kemarin. Hairul menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang (UU) No 11/2010 tentang Cagar Budaya bab 3 pasal 5 ayat 1, banyak bangunan yang memiliki nilai cagar budaya di Medan. Salah satunya, Rumah Sakit (RS) Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau Medan.Namun,pemerintah sering kali tidak mengetahui keberadaan bangunan bersejarah di daerahnya. Pemko Medan harus mengetahui bahwa bukan hanya bangunan yang memiliki nilai sejarah saja yang memiliki nilai cagar budaya, melainkan bangunan yang berumur 50 tahun ke atas walaupun tidak memiliki nilai sejarah. Hairul menuturkan, terhadap seluruh bangunan tersebut, Pemko Medan memiliki wewenang untuk mempertahankannya, baik jika status kepemilikannya milik pemerintah pusat atau tidak. “Pemko tidak berwibawa jika tidak bisa mempertahankan seluruh bangunan yang ada di wilayahnya,” ujarnya. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Cagar Budaya Landen Marbun menilai Pemko Medan lemah jika tidak bisa mempertahankan bangunan yang termasuk cagar budaya di kota ini. Apalagi, Pemko sudah memiliki Perda tentang Cagar Budaya yang baru disahkan. “Jadi untuk apa Perda tentang Cagar Budaya itu? Kenapa Pemko harus ragu mengambil tindakan padahal sudah ada aturan yang mengaturnya,”ucapnya. Selain itu,berdasarkan Perda No 9/2002 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB),Pemko Medan berhak untuk melarang pihak manapun menghancurkan atau mendirikan bangunan di kota ini. Perda itu menjadi pegangan bagi Pemko untuk mempertahankan bangunan yang ada.(ndo)

Walikota dan Panglima Kostrad Temu Ramah Tamah dengan Organisasi Wanita Medan,BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Panglima Komando Strategi dan Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) Letnan Jendral (Letjen) TNI Azmyn Yusri Nasution menggelar temu ramah dengan pengurus organisasi di Kota Medan yang berlangsung di Wisma Benteng Medan. Kegiatan ini digelar untuk menjalin silaturahmi guna memperkuat persaudaraan, kebersamaan, kemitraan, kerjasama dan sinergi dalam rangka membangun Kota Medan. Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan terima kasih atas kehadiran Letjen AY Nasution. Diharapkan, kehadirannya menjadi motivasi besar bagi semua untuk lebih meningkatkan komitmen membangunan Kota Medan. Termasuk, kepada berbagai elemen organisasi wanita baik bersifat profesi maupun sosial kemasyarakatan yang hadir dalam acara temu ramah tersebut. Menurut Walikota, wanita memiliki peranan asangat besar dalam pembentukan karakter bangsa. Maju mundurnya sebuah bangsa sering dikatakan tergantung kaum wanitanya. Di samping itu, wanita memancarkan pengaruh yang besar dalam meningkatkan kadar kesusilaan umat manusia."Dari kaum wanitalah anak-anak menerima pendidikan yang pertama. Di tangan wanita pula anak-anak belajar, merasakan berfikir dan berbicara," kata walikota. Terkait organisasi wanita dalam pembangunan, Walikota menilai peranannya sangat luas dan penting. Hampir di semua sisi pembangunan baik politik, ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. "Saya harus menmgatakan wanita merupakan pilar penting dalam memberhasilkan pembangunan kota," ungkapnya. Selanjutnya, Walikota mengakui selama ini organisasi wanita sudah banyak ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota sehingga patut diapresiasi. Untuk itu organisasi wanita ke depan dapat lebih diberdayakan secara kelembagaan, peranan organisasi wanita dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender memerlukan profesionalisme, visi organisasi dan managemen organisasi. Dalam temu ramah yang turut dihadiri sejumlah organisasi kewanitaan, pejabat utama Kodam I/BB, unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kota Medan, Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution menyampaikan ceramah umum berjudul Membangun Karakter Bangsa untuk Memperkuat Ketahanan Nasional.(ndo)


30 DES5-12 2011MARET - 6 JAN 2012 2012 || EDISI EDISI 305| 296| THN THN KE-VII KE-VII

Calon Kepala Daerah Bertarung di Lapangan Hijau Calang,BN Kodim 0114 Aceh Jaya mengadakan Sepak bola berbasis damai di Stadion FIFA Gampong Datar Luas,Kecamatan Krueng Sabee,Kabupaten Aceh Jaya. Klub bola kaki dari ke lima Calon Bupati Aceh Jaya periode 2012-2017 akan berhadapan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah(SKPD) Aceh Jaya, yang akan berlangsung, Kamis (1/3) di lapangan tersebut. Acara yang akan digelar dengan tujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara 5 pasangan kandidat itu juga diharapkan mampu menjaga pemilukada di Aceh Jaya berlangsung damai. Komandan Kodim 0114 Aceh Jaya, Letnan Kolonel Inf. Yugo Widirgo, kepada wartawan mengatakan, momen pesta damai tersebut diharapkan berjalan lancar dan berdampak damai sampai berkelanjutan hingga berakhirnya pemilukada secara demokratis. "kegiatan ini menjadi simbol perdamaian antar kandidat untuk itu kita menyediakan agenda persepakbolaan, maka para calon-calon Kepala Pemerintah Daerah bisa memperlihatkan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Jaya secara damai dalam pesta Pemilukada kedepan di masing masing desa," ungkap Yugo Widirgo. Terus Berlanjut Pertandingan bola kaki antar kandidat bupati di Aceh Jaya di usahakan terus berlanjut hingga pilkada berakhir. Hal tersebut dilakukan agar terbina hubungan yang harmonis antar kandidat dan pengikutnya. "Supaya ada ikatan persaudaraan antara Kandidat di Kabupaten Aceh Jaya, bersatu dan damai," demikian harapan Dandim 0114 Aceh Jaya, Letnan Kolonel Inf Yugo Widirgo, Kamis (1/3), usai pertandingan bolakaki antara Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan caloncalon Bupati Aceh Jaya. Selanjutnya Pj Bupati Aceh Jaya, Jasman J Ma’ruf, ditempat yang sama berharap, agar momen olah raga ini menjadi media silaturrahmi para kandidat dan timses masing-masing. "Kegiatan seperti ini selalu kami dukung, demi terwujudnya kedamaian di daerah ini," kata dosen FE Unsyiah itu dengan tegas. "Pendekatan antar kandidat calon-calon kepala daerah kedepan tujuannya hanya satu menciptakan suasana damai di lingkungan masyarakat Kabupaten Aceh Jaya, seperti yang kita inginkan bersama sampai pilkada usai," tambah Jasman, mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Aceh itu. Disisi lain, Kepala KIP Aceh Jaya, Yusrijal Usman, mengatakan hal yang sama, pertandingan bola kaki antara 5 kandidat dengan unsur muspida plus tersebut akan dilakukan secara rutin dan pihaknya siap mendukung kegiatan yang telah terselenggara itu dengan tujuan mensukseskan Pemilukada secara demokrasi dan damai. "Harapannya olahraga sepak bola ini dapat berlangsung secara rutin dan dilaksanakan hingga selesainya Pemilukada nanti," harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, T Hasyimi Puteh, sependapat dengan apa yang sudah di ungkapkan Pj Bupati, Dandim dan Kepala KIP Aceh Jaya, yakni pertandingan bolakaki tersebut bertujuan untuk perdamaian di lingkungan masyarakat Aceh Jaya dalam menuju pesta pemilu kada secara damai dan demokratis.(Syarkawi)

Negara Harus Cepat Bertindak Cegah Bencana Banda Aceh, BN Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh mendesak pemerintah dapat mengungkap dengan cepat siapa pelaku di balik tragedi/bencana Tangse yang sudah berulang kali terjadi. Gubernur, Bupati, dan pejabat terkait lainnya harus segera memerintahkan aparatur penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terkait pelaku illegal logging yang telah menghancurkan hutan di wilayah Tangse dan Geumpang. Hal tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif WALHI Aceh, T. Muhammad Zulfikar di Banda Aceh, Senin (27/2). Dia menyebutkan, catatan WALHI Aceh menunjukkan tingkat deforestasi hutan di wilayah Pidie dan Pidie Jaya dalam lima tahun terakhir sudah cukup tinggi yaitu mencapai diatas 1000 hektar (rata-rata bisa mencapai 200 hingga 400 hektar per-tahunnya). Kerusakan ini, katanya, bisa terjadi oleh berbagai faktor, diantaranya illegal logging, perambahan hutan, konversi lahan hutan menjadi perkebunan dan juga akibat proses eksplorasi dan eksploitasi tambang yang sangat marak di sana. T. Muhammad Zulfikar menambahkan, WALHI Aceh mendesak Negara, termasuk Presiden RI, Gubenur Aceh, Bupati dan jajaran dibawahnya untuk segera merehabilitasi lahanlahan kritis di hulu sungai sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang ada berbagai ruas sungai di hutan Geumpang dan Tangse. Juga menghentikan seluruh aktivitas illegal logging, dan segera menyelidiki siapa pelaku dan menangkap mereka karena sudah masuk dalam kategori penjahat lingkungan. WALHI Aceh meminta pemerintah menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di hutan Geumpang dan Tangse. Lalu memberikan pelayanan publik secara baik kepada masyarakat yang rentan bencana. Jika mungkin segera sediakan lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana bagi masyarakat. Jika hal ini tidak dilakukan segera, maka bencana seperti ini akan menjadi sebuah rutinitas, sementara pelaku perusakan lingkungan terus saja melakukan aksinya sedangkan rakyat harus menerima dampak akibat dari kejahatan mereka. WALHI Aceh menganggap peran Negara belum tampak dalam pencegahan bencana daerah rawan seperti Tangse dan Geumpang. Sepertinya Negara tidak berdaya melawan para pembalak liar dan penambangan yang berkedok untuk meningkat PAD daerah. "Lalu dimanakah tanggungjawab Institusi Negara terhadap rakyatnya? Untuk itu harus ada reaksi cepat dari institusi negara, dan jangan mandul," katanya. (Mahdi Andela)

Lagi, Polisi Pukul Sopir CALANG,BN–Kasus pemukulan terhadap salah seorang sopir truk, Dekjon (28) warga Desa Padang Kleng, Kecamatan Teunom, pada Minggu (26/7) sekitar pukul 22.00 Wib di Desa Tanoh Manyang dusun Aron, Kecamatan Teunom oleh oknum polisi yang tercatat sebagai salah seorang anggota Polsek Teunom, kini berujung damai, setelah difasilitasi oleh unsur muspika, camat, koramil, Kapolsek dan perwakilan orangganisasi Armada transportasi TeunomPasie Raya (ATTP), Aceh Jaya, dari gara-gara bisnis. Para sopir truk yang tergabung dalam oganisasi ATT, Aceh Jaya dalam jumlah belasan orang datang ke Kantor Camat

Karimun Usman

Dispensasi Pencatatan Kelahiran di Kota Subulussalam Agar Dapat Diperpanjang Subulussalam BN Berhubungan telah berakhirnya masa “Dispensasi” pelayanan catatan kelahiran wajib dilakukan sesuai undang-undang no. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dan peraturan presiden no. 25 tahun 2008 tentang persyaratan dan pendaftaran penduduk dna pencatatan sipil, sebagaimana surat mendagri no. 472.11/5111/SJ tanggal 28 Desember 2010, prihal tersebut diatas. Dalam hal tersebut bilamana disimak pasal demi pasal, maka pencatatan kelahiran yang diatas satu tahun dilakukan setelah mendapat penetapan dari “Pengadilan Negri”. Menyimak semua tentang hal ini, dan meningat masih banyaknya penduduk yang mengajukan permohonan pencatatan kelahiran yang diatas satu tahun, maka Walikota Subulussalam memohon

perpanjangan waktu “dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran dan telah melayangkan surat dengan no. 472.11/036/2012, untuk memohon agar dispensasi, hal tersebut diperpanjang, demi memudahkan kepada masyarakat. Setelah menyimak persoalan ini apalagi setelah PN Singkil telah membuat penetapan no. 01/Pdt.P/2012/ PN Skl, tentang penerbitan Akta kelahiran, beberapa orang anak lewat umur satu tahun, dan telah memerintahkan kantor catatan sipil kota subulussalam untuk mengeluarkan “Akta Kelahiran” kepaa anak tersebut dan membebankan biaya perkara sebesar Rp. 201.000 (Dua ratus seribu rupiah). Dengan rincian sebagai berikut : pendaftaran Rp. 300.000, panggilan, Rp. 160.000, matrai Rp. 6000, redaksi Rp. 5000, jumlah Rp. 201.000. Melihat hal ini, MHD Rusdi S. Selian, SE Kabid

Pencatatan Sipil Kota Subulussalam mengakui bahwa persoalan ini sangat memberatkan masyarakat, sehingga diharapkan bahwa “Dispensasi pencatatan kelahiran ini disetuji oleh pemerintah pusat. Penetapan PN Singkil tersebut menjadi sebuah contoh, bahwa terlalu memberatkan biaya, belum lagi biaya transportasi dan biaya lainnya karena mengingat jarak tempuh subulussalam dengan singkil ± 97 Km. Dalam hal ini, ada beberapa pengamat, sangat mengharapkan agar pemerintah pusat memberi kelonggaran ke Pemko Subulussalam dengan beberapa pertimbangan, yang pertama kota subulussalam baru brusi 3 ½ tahun, dan dengan usia ini belum terkafer semua penduduk mendapatkan Akta kelahiran. Yang kedua masih banyak penduduk yang awam dalam keawamannya tersebut, sehingga dalam urusan pencatatan kelahiran ini terlambat. (RB)

setempat sangat mengharapkan sekali bantuan Pemda Aceh Singkil melalui dinas Pekerjaan Umum (PU) agar dapat kiranya mengaspal jalan penghubung sepanjang 4 ½ Km tersebut agar kedepan masyarakat dapat terangkat

kesejahteraan ekonominya demikianjuga anakanak yagn bersekolah di Kota baharu orangtua mereka tidak was-was memikirkan keselamatan anaknya diperjalanan pergi balik dari sekolah ke rumah, ucap mereka. (RB)

Jalan Kampong Mukti Lencer Menuju Sumber Mukti Butuh Perhatian Subulussalam BN Warga desa Mukti Lencer Kecamatan Kota Baharu mengeluh karena jalan penghubung dari Desa mereka sepanjang 4½ kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti disampaikan Sekdes Kampong Mukti Lencer Setu Wanto Kepada BN akibat kondisi jalan penghubung tersebut Warga yang ingin ke pecan rimo untuk berbelanja kebutuhan pokok menjadi terkendala, apalagi pada musim hujan kendaraan uhum untuk mengangkut warga enggan masuk karena takut jalan tersebut tidak bsia dilalui, bagi kendaran roda dua sering terjatuh akibat jalan licin. Bukan disitu saja ucap Sedtu Wanto hasil pertanian dari masyarakat seperti TBS dan getang sering tidak terangkut walaupun sudah tertumpuk untuk dijual, karena mobil yang mengangkut tidak berani masuk ke kampong, karena jalan licin, maka warga Kampong

Pemerintah Pusat Diminta Tidak Perpanjang Kontrak Triangle Pase Inc Langsa,BN Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) dan BP Migas diminta untuk tidak lagi memperpanjang kontrak kerja Triangle Pase Inc yang sudah habis masanya pada 23 Februari 2012 lalu. Alasan utama , keberadaan perusahaan tersebut sama sekali tidak memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh Timur khususnya masyarakat areal lokasi sumur minyak tersebut dan masyarakat Aceh umumnya. Demikian disampaikan Wakil Bupati Aceh Timur, Nasruddin Abubakar dan Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Alaudin saat menggelar jumpa pers, Senin (27/2) di Rumah Dinas Wakil Bupati Aceh Timur, Jl TM Bachrum Langsa. Disebutkan wabup,claster blok pase di Dusun Sejuk Blang Seunong Kecamatan Pante Bidari merupakan salah satu sumur yang pernah di kelola Exxon Mobil Oil dan kemudian di jual kepada Triangle Energy Global selaku pemilik saham penuh di Triangle Pase Inc selaku operator pengelola claster pase Aceh Timur. Namun dalam perjalanan Triangle Energy Global selaku pemegang saham penuh di Triangle Pase Inc melakukan transaksi jual beli saham dengan perusahaan standar chartered private equity/SCPE (Singapore) tanpa sepengetahuan atau persetujuan Pemerintah RI khususnya masyarakat dan Pemkab Aceh Timur, padahal aset yang digunakan untuk dijual adalah Blok Pase Aceh Timur. Karenanya, kami menilai bahwa ini perbuatan yang

sangat tidak bertanggunggjawab dan membuat kecewa serta sakit hati masyarakat dan Pemkab Aceh Timur. Bahkan tindakan itu dinilai tidak bermoral dan tidak mempunyai kemampuan tekhnologi maupun keuangan. Hanya bermodalkan izin operasi dari Pemerintah RI, perusahaan yang dibawa BP Migas ke Aceh Timur mengandalkan izin tersebut untuk melakukan transaksi di pasar saham atau stock market. Sehingga, dengan demikian mereka mendapatkan keuntungan yang besar dalam bentuk materi, akan tetapi menyampingkan hak-hak bangsa dan Pemerintah Indonesia khususnya Aceh Timur, hal ini terbukti bahwa investasi yang dilakukan Triangle itu tidak menyentuh langsung terhadap kehidupan masyarakat Aceh Timur khususnya. Selain itu, keberadaan perusahaan Triangle Pase Inc yang dimiliki oleh Triangle Energy Global dalam melakukan kegiatan diwilayah Aceh Timur selama ini sangat tidak bermanfaat untuk kehidupan masyarakat dan pemerintah setempat, bahkan, memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar explorasi akibatnya pada tanggal, 2 Juli 2011 masyarakat memblokir kegiatan Triangle Pase Inc karena hak-hak masyarakat diabaikan. Perusahaan itu juga kurang diterima oleh masyarakat dan Pemkab Aceh Timur karena manajemen perusahaan tersebut tidak memahami budaya yang dimiliki rakyat Aceh, serta tidak berkontribusi yang berarti kepada masyarakat serta

tidak memahami regulasi yang dibuat PemerintahAceh Timur. Selain meminta agar Pemerintah Indonesia tidak memperpanjang izin perusahaan itu, Pemerintah Aceh Timur juga meminta kepada perusahaan itu untuk menyerahkan seluruh sumur bekas kepada perusahaan daerah hal ini agar keuntungan bisa langsung dinikmati masyarakat. Segera memberitahukan kepada Standar Chartered Private Equity Singapore bahwa Triangle Energy Global tidak bisa dikaitkan lagi dengan Blok Pase karena izin pengelolaan gas di Blok Pase tidak akan diberikan lagi kepada perusahaan dimaksud. Dan mendukung proses hukum kepada oknum pejabat, baik Pemerintah Pusat maupun provinsi dan kabupaten yang telah mendukung Triangle Energy Global untuk melakukan transaksi dengan jaminan Blok Pase karena melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Sementara Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk Alauddin menyatakan pihaknya mendukung penolakan terhadap Triangle Inc ini , karena memang tidak ada manfaat bagi masyarakat daerah ini. Jalan desa atau dusun saja tak ada dibangun dan baru ada dikerjakan setelah dirinya dan beberapa pihak terkait ikut berargumentasi dengan perusahaan tersebut. “Jelas,tak ada manfaat bagi masyarakat dan Kabupaten Aceh Timur sebutnya. Kita akan terus memperjuangkan hak hak masyaraat dan daerah Aceh Timur,sebutnya. Tak ada kata terlambat bagi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan hak hak bagi daerah kita tercinta ini,tutupnya.(Mus)

Sekda Aceh Timur Buka Kantor Kas BNI 46 Aceh Timur,BN Keberadaan sebuah perbankan di suatu wilayah merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang kehidupan ekonominya sudah mapan, sebab dengan adanya sebuah perbankan akan memudahkan bagi masyarakat untuk menjalankan bisnisnya ataupun lainsebagainya yang menyangkut masalah financial. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Bank BNI 46 pada Senin, 27/02/12 meresmikan kantor Kas Bank BNI 46 yang berada di kota Idi sekaligus smenandakan mulai beroperasinya kantor kas tersebut yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabpaten Aceh Timur, Syaifannur, SH, MM yang disaksikan oleh pejabat Bank BNI 46, para tokoh masyarakat, agama dan masyarakat sekitar. Teunom meminta penyelesaikan terhadap kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Teunom berinisial (Brigadir AM), mereka yang datang sekitar pukul 11.00 WIb disambut oleh Camat setempat Bahrum dan Kapolsek Teunom Iptu Tris Zeno serta perwakilan dari Danramil setempat. Camat Teunom, Aceh Jaya, Bahrum yang dikonfirmasi Wartawan, Senin (27/2) mengatakan, terkait dengan pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Teunom, saat ini telah diselesaikan secara damai yang berlangsung di Kantor Camat setempat. Disebutkan, dari keterangan yang diperolehnya terjadinya pemukulan tersebut akibat persoalan bisnis, yang sebelumnya pihak ATTP melarang mobil luar masuk

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Aceh Timur, Syaifannur, SH,MM mengatakan, kehadiran BNI 46 di kota Idi merupakan kebanggaan luar biasa bagi kami dan masyarakat Aceh Timur, dengan hadirnya perusahaan perbankan di ibu kota kabupaten aceh timur, setidaknya telah membantu kami dan masyarakat, sehingga tidak perlu jauh – jauh lagi ke Kota Langsa atau ke daerah lain untuk melakukan transaksi perbankan di BNI. dalam kesempatan ini juga kami harapkan agar bank – bank lainnya segera dapat membuka kantor kas atau kantor cabang pembantu di Kota Idi ini. Lebih lanjut ia mengatakan atas nama pemerintah khususnya dan Masyarakat Aceh Timur umumnya akan terus mendukung perusahaan perbankan di Aceh Timur. Sehingga kedepannya akan berefek pada kekawasan tersebut dalam hal pengangkutan material dikawasan Teunom yang juga melibatkan oknum anggota polsek. Ia menambahkan, terkait dengan persoalan tersebut, saat ini tidak ada permasalahan lagi, karena kedua belah pihak sudah sepakat menumpuh jalur damai, sebagaimana yang diharapkan bersama dalam pertemuan dikedua belah pihak di Kantor Camat pada Senin (27/ 2) lalu. Sekretaris ATTP, Aceh Jaya, Amiruddin yang dikonfirmasi wartawan Senin (27/2) mengatakan, terkait pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut, saat ini pihaknya sedang menunggu keputusan pihak keluarga korban, (dekjon) yang juga anggota ATTP, apakah kasus pemukulan tersebut dilakukan perdamain secara adat-istiadat ataupun akan ditempuh melalui jalur hukum

peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat. hadirnya Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk ini dapat menjadi dambaan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bank BNI sendiri yang akan menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja. dengan harapan semoga kantor Kas BNI Idi ini dapat terus ditingkatkan menjadi kantor cabang pembantu seperti di daerah – daerah lain, serta meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan bagi nasabah, sehingga BNI senantiasa melekat di hati masyarakat.Sementara itu dalam persmian ini, pihak BNO 46 juga enyerahkan santunan bagi 25 orang anak yatim yang berdomisili di sekitar kantor kas tersebut sekaligus menyerahkan sumbangan bagi pembangunan Masjid Agung Darussalhin Idi sebesar limajuta rupiah.(MUS) nantinya. Disebutkan, terkait dengan ada oknum anggota Polsek yang meminta mobilnya bekerja dikawasan tersebut sudah tidak ada permasalahan lagi setelah dilakukan kesepakatan pada Minggu (26/2) di Teunom dengan para anggota ATTP. “Kita dari ATTP sudah membolehkan mobil oknum tersebut bekerja dikawasan Teunom atas kesepakatan dan pertimbangan bersama. Dan persolan bisnis sudah tidak ada permasalahan lagi, namun pada rapat Minggu (26/2) sempat terjadi perdebatan antaran Dekjon dan oknum polisi (AM) tersebut yang tidak membolehkan mobil luar bekerja dikawasan itu. Namun sangat kita sayangkan kenapa persolan pemukulan tersebut terjadi diluar musyawarah yang sudah ada,”jelas Amiruddin.(SKW)

Pengusutan Polisi Tembak Warga Harus Terbuka Banda Aceh,BN Politisi Gaek asal PDIP, Karimun Usman, meminta petinggi polisi di negeri ini mengusut tuntas dan terbuka ke publik terkait insiden penembakan warga tak berdosa oleh oknum polisi di Indrapuri, Aceh Besar, baru-baru ini. "Kapolda Aceh dan bila perlu Kapolri mengusut tuntas dan terbuka atas kasus penembakan oleh oknum polisi di Indrapuri yang melukai Saudara Iksan," desaknya, Senin (27/2) melalui pesan pendek kepada Bongkarnews.com. Seperti ramai diberitakan, Iksan (23 tahun) mengalami luka tembak di badan, di duga peluru berasal dari oknum polisi yang baru saja pulang dari operasi narkoba. Namun demikian, Karimun memandang oknum polisi yang datang bergerombolan itu telah bertindak diluar kewenangan dan sangat kejam saat berhadapan dengan masyarakat lemah dan tak berdaya. "Yang tertembak itu masyarakat biasa dan tak ada hubungan dengan narkoba dan pencurian kayu, hal tersebut pun diakui oleh polisi sendiri," nilainya lagi. Terkait alasan tembakan peringatan, politisi tersebut merasa aneh terhadap prilaku oknum polisi dilapangan saat itu. Menurutnya bila itu tembakan peringatan, tak mungkin peluru bisa menembus dada manusia."Kalau peringatan, kenapa ada korban peluru?," herannya lagi. Mantan anggota DPR RI itupun ikut menuding bahwa selama ini ada oknum aparat kepolisian ikut bermain kayu ilegal di Aceh."Informasi dari masyarakat, permainan kayu justru banyak dibekingi oleh oknum polisi," bebernya. Selanjutnya dia mendesak aparat kepolisian untuk profesional dalam bertugas sesuai dengan semboyannya sebagai pelindung,pengayom dan penjaga rakyat di negeri ini, jadi apa yang dikatakan harus dibuktikan dilapangan."Sebagaimana sering diucapkan kapolda, polisi harus lihai dalam bernegosiasi serta pendekataan dengan masyarakat bukan main tembak saja," ingatnya. Dalam kasus ini, Ketua PDIP Aceh itu merasa curiga dengan prilaku oknum polisi dilapangan dan dia merasa pesimis polisi mampu menjaga kondisi keamanan dan ketertiban diAceh."Jangan-jangan penembakan itu dihubung-hubung lagi dengan pengacau pilkada di Aceh,"curiganya. Walau demikian, kini, Ichsan (korban) terbaring di rumah sakit RSU Zainal Abidin BandaAceh, menunggu lukanya sembuh.(TM)

SYAIFANNUR,SH,MM

Membangun Aceh Timur Bukan Dengan Satu Kelompok Saja Aceh timur,BN Membangun Aceh Timur, tidak dapat dilakukan dengan semangat satu atau sekelompok orang saja, namun harus melibatkan semua pihak/elemen masyarakat. Bila hanya mengandalkan satu kelompok saja atau terkotak kotak, berarti kita secara tidak langsung menciptakan “kehancuran “ daerah. Demikian penegasan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur Syaifannur SH MM dihadapan masyarakat Kecamatan Simpang Jernih, Kamis,(23/2) saat meresmikan pasar desa setempat. Lanjutnya, kita semua memiliki tanggungjawab yang sama besarnya dalam membangun daerah kita tercinta ini, sesuai profesi masing masing. Untuk membangun Aceh Timur, bukan hanya oleh satu kelompok tertentu saja, tapi harus mengedepankan semangat kebersamaan. Membangun Aceh Timur harus dengan transparan dan dan ikhlas. “Yakin dan percayalah, bahwa tiga tahun kedepan , daerah kita tercinta Aceh Timur akan menjadi kabupaten terbaik di Aceh dalam hal pembangunan. Ini tidak terlepas dari kehadiran 4 (empat) WK Migas atau wilayah kerja minyak dan gas. “Tidak ada daerah di Tanah air yang ada 4 WK Migas, namun di Aceh khususnya Kabupaten Aceh Timur ada,”sebut Sekda. Adapun 4 WK Migas tersebut yakni Ranto Peurelak (Pasific Oil), Blok Pase (Exxon), Blok A (Medco- sedang persiapan) dan South Blok A. Sementara untuk dilaut ada Transworld, Serika,Petronas dan Exxon serta Pertamina. Namun untuk yang dilaut, sebagaimana ketentuan aturan RPP Migas, jarak 4 mil laut menjadi hak pemerintah pusat.Namun demikian kita, Aceh Timur terus memperjuangkan RPP Migas ini agar hak kabupaten penghasil juga besar,sebut Sekda. Kita juga (Pemkab Aceh Timur-red), sangat terbuka dengan investasi luar, asing maupun nasional namun yang harus diperhatikan oleh para investor dalam investasinya diwilayah ini adalah CSR (Corporate Social Responsibility) yang harus benar benar diterapkan di lapangan. Lebih jauh, Sekda juga menjelaskan,membangun Aceh Timur juga tidak bisa hanya dengan mengandalkan dana APBN,APBK, DAU,DAK ,PAD ataupun dana transfer dari pusat ke daerah seperti dari dana bagi hasil migas. Untuk dana transfer pusat ke daerah sektor migas saja ,saat ini Aceh Timur hanya memperoleh Rp 100 miliar /tahunnya. Namun bila 4 WK Migas (Wilayah kerja minyak dan gas) sebagaimana tersebut diatas sukses, minimal dua saja, Kabupaten Aceh Timur akan mendapat tambahan suntikan dana bagi membangun daerah sekitar 300 hingga Rp 350 miliar/tahunnya. Karenanya, kita harus optimis menatap peluang ini,sebut Sekda(MUS)


5-12 MARET 2012 | EDISI 305| THN KE-VII

Petugas Medis

Terkait Penggelapan Jatah Raskin Warga Patumbak

Hj Syafrida Fitri :” Jangan Kecewakan Warga” Patumbak, BN Terkait penyalahgunaan wewenang oknum sekertaris Desa Patumbak I, juga menjabat sebagai penyalur beras miskin (Raskin) Kecamatan Patumbak, Agus Siswanto, yang dituding melakukan penggelapan jatah Raskin, sejak tahun 2011 lalu hingga kini masih dipersoalkan oleh warga setempat. Seperti diketahui pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, ada

memberikan tambahan Raskin sejumlah 5 Kg per kepala keluarga (KK), seharusnya warga selaku penerima mendapatkan jatah bertambah menjadi 20 Kg.(sebelumnya 15 Kg red), namun kenyataanya tetap menerima 15 Kg, sehingga warga menuntut kekuranganya segera direalisasikan. Kasus ini belum menjerat Agus Siswanto ke pengadilan, walaupun telah beberapa kali dilaporkan warga, akhirnya anggota DPRD SU dari F

Golkar Syafrida Fitri angkat bicara, menyikapi persoalan dialami warga Patumbak , ketika ditemui di ruang kerjanya, baru- baru ini. “ Jika benar laporan warga tersebut, kita selaku wakil rakyat, akan segera membentuk Tim guna menindak lanjutinya dan turun kelapangan dalam waktu dekat, serta hasilnya nanti dibicarakan dalam rapat komisi, untuk mengambil keputusan perihal dimaksud “ ungkap Syafitri.(S Panja SH)

Anggota DPRDSU F-Golkar Hj Syafrida Fitri

Kapolresta Medan Terima Audensi DPD LSM KPK Kota Medan Medan BN Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan kombes Pol Monang Situmorang menerima kunjungan audensi DPD LSM KPK (Komunitas Peduli Keadilan ) Kota Medan di ruang kerjanya,Selasa (28/2). Dalam kunjungan silahturahmi dan pengenalan pengurus DPD yang baru saja terbentuk tersebut Ketua DPD LSM KPK Kota Medan Adenan Ginting didampingi Sekjen Indrawan Sukma kepada Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang berharap agar dapat bekerja sama dalam menjalankan visi dan misi demi terciptanya keamanan dan ketertiban khususnya Kota Medan. Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang dalam kesempatan itu menyatakan, pihaknya memberi dukungan atas kesungguhan kepolisian selama ini dalam menangani sejumlah kasus kejahatan di wilayahnya. Dikatakan, DPD LSM KPK Kota Medan siap menjadi mitra terdepan Kepolisian terutama dalam melaporkan pengaduan ataupun temuan-temuan menyangkut terjadinya tindak pidana, dalam upaya kamtibmas.(042)

Pengurus DPD LSM KPK Kota Medan Bersama Kapolresta Medan

Pengukuhan LPM Sekaligus Peringatan Maulid di Marelan Medan,BN Acara pengukuhan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), sekaligus dalam rangka peringatan Mauli Nabi besar Muhammad SAW 1433 H, di laksanakan di Lapangan Bola Kaki pasar I, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, Rabu (1/3) lalu. Kegiatan yang diawali denga pengukuhan pegurus LPM, oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), dihadiri pengurus LPM sekecamatan Medan Marelan, Camat Kecamatan Medan Marelan (diwakili red), Lurah Tanah Enam Ratus Herwan HB SE, seribuan tamu dan undangan. Kepala BPM, H Damikrot S Sos MSC, pada kesempatan acara mengatakan, LPM selaku mitra kerja pemerintahan Kelurahan, memiliki hal yang strategis, karena LPM merupakan perpanjangan tangan langsung ditengah-tengah berbagai elemen masyarkat. Ditegaskan Damikrot lagi, untuk mensenergikan kerja bersama pemerintah, kita harus membuka mata dan telinga, karena segala sesuatu bentuk yang berkaitan dengan masyarakat biss dilakukan, sehingga apa yang

kita inginkan dalam pembangunan pasti tercapai. Bersama kita bisa, artinya apa yang kita ingkinkan pasti tercapai, jika kita sejalam dalam rangka menjalankan roda pemerintahan, selanjutnya jauhkan sipat dan sikap saling menyalahkan, karena hal itu tidak menyelesaikan masalah, kata Damikrot. Sujadi, usai dikukuhkan sebagai ketua LPM dengan sekertaris umum Syafrizal Lubis, dalam sambutanya menyatakan atas amanah yang dipercayakan, akan berusaha dan bekerja sama pengurus lainya, yang ada disegala bidang, karena LPM hadir sebagai mitra usaha kerakyatan. Dalam kegiatan menjalankan organisasi, seperti program yang diagendakan, dalam upaya menciptakan kebersamaan, antar LPM di lima Kelurahan, dirinya siap dikeritik atas kinerjanya, dan berupaya memeperbaiki. Usai acara pengukuhan LPM, ditempat yang sama, dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, menghadirkan penceramah pandangan umum Ustad Drs Khaidir Tanjung, yang intinya menceritakan sejarah kelahiran Nabi, dikaitkan amanah dalam menjalankan perintah Allah SWT.( San)

Muspika Komit Menertipkan Kemaksiatan Labuhandeli, BN Pihak Muspika Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang (DS), tetap komit untuk melakukan penertiban, segala bentuk kemaksiatan, yang selama ini timbul dan mengusik ketentraman, ditengahtengah pemukiman penduduk desa setempat. Hal itu disebutkan Camat Labuhandeli Dedi Maswardy S Sos MAP, di damping sekertarisnya H Gong Ma Harahap S Sos, kepada sejumlah wartawan, sehubungan masih ditemukanya sejumlah tempat maksiat, bahkan bekas alat kontrasepsi, disekitar perkuburan Kristen dan Muslim, di pasar V Desa Helvetia. “ Kita berkomitmen dalam waktu, melakukan penertiban, terhadap lokasi hiburan

malam (kafe red), warung remang-remang, juga tempat berkumpulnya waria, selaku penjaja seks sesama jenis “ tegas Dedi Maswardy. Sebenarnya pada tahuntahun sebelumnya, sudah dilakukan penertiban terhadap, sejumlah kafe dan warung remang- remang, namun setahu bagaimana para pemiliknya, kembali berusaha mendirikanya kembali, kata Maswardy. Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir ini, terindikasi sejumlah dua desa, yakni Desa Manunggal dan Desa Helvetia, tumbuh subur sejumlah Kafe dan warung ramang- ramang, juga para waria pencari mangsa, sehingga menimbulkan keresahan warga.(San)

Mafia.. pengusaha berduit itu diduga memakai jasa Koperasi. Dengan alasan, yang namanya Koperasi sedikit memiliki kuasa di daerah. Gambaran menggilanya praktek perambahan hutan disulap menjadi lahan perkebunan dengan menggunakan jasa Koperasi, terjadi di kawasan RT 3 Tiangjong, Kelurahan Batu Teritik, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai. Dipastikan jasa Koperasi disebut-sebut Koperasi Rinda Siwi ini, telah berlangsung lama. Sedangkan si pemegang kuasa penggarap adalah PT ISA. Hasil investigas BN dan sejulah lembaga swadaya masyarakat (LSM), belum lama ini, empat eskavator nangkring di lokasi tersebut. Disinyalir tindakan PT ISA dan Koperasi Rinda Siwi telah melanggar UndangUndang dan Peraturan Menteri Kehutanan (Permentan). Malah, tindakan keduanya jelas-jelas tanpa prosedural. Informasi diperoleh, bahwa hutan tersebut masih produktif sehingga tak ada wewenang bagi pihak Koperasi dan PT ISA untuk menggarap lahan tersebut. Ironinya lagi, penggarapan hutan tanpa ada halangan dan rintangan oleh penegak hukum. Padahal sumber media ini dari Dinas Kehutanan Riau menyebutkan pengoperasian empat unit eskavator di wilayah RT 3 Tiangjong berdekatan dengan lahan trasmigrasi. Sejak 2001 Pantauan lapangan BN dan LSM Badan Investigasi Nasional Sutejo, Rudy DS Direktur Kemitraan dan Mediasi

DPC Clean Governance (CG) Kota Dumai didampingi Erwan Susilo Ketua DPD LSM KPFIRI Kota Dumai dan Walter Gultom LSM LPPNRI, menyebutkan, aksi garap menggarap hutan dilakukan di Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan, telah berlangsung sejak tahun 2001. Anehnya, aparat Dinas Kehutanan Dumai sepertinya tidak berbuat apa-apa, sehingga mafia lahan tanah hutan negara di daerah Sungai Sembilan dengan mudahnya dijarah. Tak tanggung-tanggung, lahan yang digarap mencapai 5000 hektar. “Dulunya lahan ini dipenuhi pepohonan dan habitat hewan lainnya. Tapi sekarang lahan di sini telah punah dan rata dengan tanah. Sudah jelas, kegiatan ini illegal dengan memakai jasa Koperasi dan sejumlah petugas bertangan besi yang digunakan pihak perusahaan,” tegas Direktur Kemitraan dan Mediasi DPC Clean Governance (CG) Kota Dumai, Rudi DS kepada BN, kemarin. Dijelaskan, setiap satu surat Blok yang diterbitkan oleh kepala desa atau pun lurah dan lahan tersebut ternyata dilego pada toke-toke berduit yang sama sekali tidak ada izin pelepasannya dari pemerintah. “Kita mensinyalir tak hanya koperasi berperan, tapi juga kelompok tani. Kenapa setelah lahan diperoleh, langsung dilego. Sedangkan diketahui yang dilego itu pun lahan hutan,” ujarnya. Dari penelusuran tim gabungan LSM baru-baru ini

memperoleh penjelasan, bahwa kelompok warga masyarakat yang benar-benar mengolah lahan sebagai status petani dan juga ada yang bernaung pada kelompok tani yang jelas statusnya diterbitkan pemerintah Kecamatan Sungai Sembilan dan Kelurahan Batu Teritip. “Hanya saja, itu skala kecil dibandingkan dengan pemilik lahan status individu yang punya lahan ratusan sampai ribuan hektar. Ini cukup memprihatinkan, pengkaplingan yang dilakukan para mafia lahan tanah terang-terangan melanggar Hukum dan UU Kehutan No. 41 tahun 1999 karena tidak ada pelepasan dari pemerintah seperti ketentuan yang berlaku sesuai Permentan no.20 tahun 2007 yang mengatakan Setiap pembukaan lahan di atas 25 Ha wajib memiliki izin pelepasan dari pemerintah yakni memenuhi standar procedural pelepasan hutan,” ucapanya. Akhirnya, mereka meminta Dirjen Kehutanan dan Menteri Kehutan, BPN Pusat serta Kapolri di Jakarta untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus garap liar hutan produksi dengan menggunakan jasa Koperasi dan Kelompok Tani. “Kita imbau Polhut Kehutanan Riau Turun Sidak ke Tiangjong Batu Teritip. Sedangkan ketika kita konfirmasikan kepada Dinas Kehutanan Dumai malah menyebutkan pihaknya tak memiliki kewenangan bertindak terhadap praktek penyerobot lahan hutan negara di Sungai Sembilan,” sesal Erwan Susilo dan Walter Gultom. (RDS)

pada tahun 2012. Ketika disinggung soal bantuan kursi yang diberikan Disdik Bengkalis kepada SD N 15 Bukit Batu, Zul menyarankan agar menanyakan langsung kepada UPTD (Pak IS) namun ketika hendak dikonfirmasi IS tidak berada di tempat. Hasil investigasi BN di Bukit Batu baru-baru ini, bahwa di Sekolah SD Negeri 15 terlihat sebanyak 45 buah kursi yang sudah berkarat. Diduga kursi tersebut bekas pakai. Sementara itu di kantor UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Siak Kecil

ada puluhan kursi yang kondisinya karatan sehingga banyak pihak menyoroti setelah mengetahui kondisi kursi bantuan untuk sekolah SD 15 tersebut. Terkait pengadaan kursi yang di tenderkan tahun 2011 lalu itu ketika hendak di konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis H Herman , tidak bertemu karena tidak berada di kantornya menurut beberapa petugas di sana bapak sedang keluar kota katanya menjawab BN. (RDS/Ritonga)

Kursi Berkarat .. pakai dan terkesan sudah “Kadaluarsa” bantuan kursi terlihat di SD N 15 Bukit Batu kondisisnya banyak yang sudah karatan. sebanyak puluhan buah kursi bantuan Didik itu menjadi momok pembahasan sejumlah kalangan menuding adanya permainan dalam pengadaan kursi sekolah. Kepada media BN , Zul salah satu pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Bengkalis ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pengadaan perlengkapan kursi untuk Sekolah (SD) akan ditenderkan

Sekdes Patumbak I atas namaAgus Siswanto diduga telah menyalahi aturan dalam pengangkatan dirinya menjadi sekretaris Desa yang tidak sesuai dengan PP45 Tahun 2007 tentang pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Desa . Atas dasar itulah masyarakat meminta Bupati Deli Serdang

serius dalam menindak bawahanya dalam menjalankan peraturan karena hal ini mungkin saja akan akan berdampak buruk bagi citra kepemimpinan serta pemerintahan khususnya di Deli Serdang yang sekarang gencar dengan program GDSM-nya.(TIM)

Bukan malah didiamkan. Pemerintah kan fungsinya melayani, bukan membiarkan keluhan warga,” tukasnya. Pihaknya berharap kepada pemerintah setempat untuk menindaklanjut setiap keluhan masyarakat yang jadi korban akibat lingkungan di obrak abrik perusahaan kebun itu. "Jadi, kami berharap ada yang menindaknya, jangan biarkan perusahaan itu mengeruk untung di atas

penderitaan kami,” ingatnya lagi. Syafari meminta kepada pihak terkait di Kabupaten Aceh Jaya turun memantau ke lokasi yang sedang dikerjakan oleh perusahaan tersebut. "Tolong ke lapangan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengambil tindakan tegas menyangkut perusakan lingkungan. Jadi semuah pihak dalam berusaha harus sesuai dengan hukum yang ada di Kabupaten Aceh Jaya," tegasnya. (SKW)

2012 ini selama dua bulan sebelumnya menerima anggaran BOS Rp 40 juta dengan total keseluruhanya Rp 83 juta,” terangnya. Namun ketika Hj,Betti,S.Pd dipertanyakan tentang sisa anggaran dana BOS yang telah diterimanya, Kepsek tersebut terdiam dan malah minta pamit permisi itu keluar dari ruanganya dengan alasan mau rapat ke Dinas Pendidikan Tingkat II Binjai. Sementara itu Dafid S,S.Pd selaku Ketua Komite dalam pengakuanya, dia tidak mengetahui biaya atas anggaran BOS yang telah digunakan oleh Kepsek Betti,SPd. “Saya sudah sampaikan kepada Kepsek SDN 027962 agar segala pembiayaan anggaran BOS ditempel ke dinding pengumuman. Namun sampai saat ini tak juga dilakukan. Peninglah saya,”kata Sinulingga. Menaggapi terjadinya kebocoran dalam pengunaan anggaran BOS di SDN 027962 Binjai Barat yang diduga kuat dimainkan Kepsek Hj Betti,SPd, pengamat pendidikan dan juga aktivis hukum Kota Binjai, Abd Hafiz,SMHK

menegaskan, penyidik Kejaksaan Negeri Binjai harus proaktif dalam menyikapi pristiwa segala kejadian terhadap tindak kejahatan terutama dalam penyelewengan keuangan negara. Abd Hafiz juga menerangkan, dalam Juknis BOS Tahun 2012, bahwa pengunaan dana BOS untuk mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dan selaras dalam meringankan beban bagi masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 Tahun bagi Siswa-siswi di Indonesia.dan bukan di manfaatkan sebagai ajang bisnis dengan dalih pengadaan barang,terangnya. bdl Hafiz meminta kepada Penyidik Kejaksaan Negeri Binjai ataupun inspektorat Pemko Binjai segera mengaudit RAPBS yang dipertanggung jawabkan oleh Hj Betti,S Pd selaku Kepala Sekolah di SDN 027962 Binjai Barat yang diduga telah terjadi kebocoran dalam memainkan uang Negara. (MR/ MSTP)

PT Boswa .... bakal terserang penyakit,” sesal Keuchik Gampong Curek, Syafari Daud kepada BN, kemarin. Dia menjelaskan, mustahil baik camat maupun muspida tak mengetahui aksi PT Boswa yang telah meresahkan warga. Namun, katanya, kemungkin unsur muspida seolah tutup mata dan telinga atas kekecewaan warga di Gampong Curek. “Seharusnya keresahan warga cepat ditindaklanjuti.

Kepsek... Dalam pengunaan dana BOS di SDN 027962 Binjai Barat oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Hj Betti,SPd, terlihat sengaja mempergunakan anggaran uang negara untuk pembiayaan terhadap 413 Siswa yang konon melanggar aturan Juknis Tahun 2012 pada Bab V dalam item ke 7. Dikatakan, anggaran dilarang untuk digunakan sebagai rehabilitasi sedang dan berat. Menanggapi kesimpangsiuran anggaran BOS Rp 43 juta, Hj Betti,SPd yang baru menjabat 6 bulan sebagai Kepsek SDN 027962 Binjai Barat mengatakan, anggaran digunakan untuk pengecatan dan membeli Atlas dan peta bersama buku ulangan harian Siswa. Selanjutnya untuk pengunaan anggaran BOS untuk Tahun 2012, dia mengakui pihaknya telah memesan dan membeli mobilair untuk kebutuhan dua lokal bersama satu set meja guru dan lemari ruangan kelas. “Untuk anggaran triwulan ke empat Tahun 2011, saya telah menerima dana BOS mencapai Rp 60 juta dan tahun

harapan. Namun demikian, pihak keluarga memboyong Herya Yanti ke Sidikalang untuk menjalani operasi persalinan anak pertama mereka. “Kita melihat pihak rumah sakit tidak serius menangani pasiennya sehingga kita kecewa. Dan kita pun mengambil inisiatif untuk membawa Herya Yanti ke Sidikalang,” tukas sang orangtua kepada BN, belum lama ini. Sebelumnya, lanjut orangtua pasien itu, mereka telah meminta pihak RSIA membuat surat rujukan ke RSU Sidikalang (Sumut). Lagi-lagi, petugas rumah sakit berusaha menghalangi dan mengatakan akses yang dimiliki pasien tidak berlaku di RSU Sidikalang (Sumut). Bahkan, sempat terjadi tegang urat antara pihak keluarga dengan petugas. Pasalnya, yang diperjuangkan itu anak pertama Herya Yanti dan cucu mereka. “Kami juga meminta bantuan kepada pihak rumah sakit untuk meminjam ambulan membawa Herya Yanti ke Sidikalang. Tapi pihak rumah sakit pun tak member bantuan. Padahal kita mau membayar ambulan itu,” katanya. Dengan sedikit melarang untuk pasien bersalian usia 23 tahun itu, petugas RSIA menyuruh keluarga merujuknya ke RSU Rimo, Aceh Singkil. Hanya saja, sang suami Wildan Sastra yang saat sedang berdinas di Banda Aceh dan mertua Ust. Rasudin menolak dirujuk ke RSU Rimo Aceh Singkil. “ Kami tetap bertahan agar Herya Yanti dirujuk ke RSU Sidikalang,” tukasnya lagi. Untuk menghalangi pasien dibawa ke Sidikalang pihak RSIA lagi mengeluarkan kata-kata bohong. Dijelaskan, bahwa Askes yang dimiliki pasien tidak berlaku di RSU Sidikalang. Tak sampai di situ, karena pihak kerluarga sudah bertekat bulat untuk keselamatan putrinya, apapun terjadi tetap akan di bawa ke Sidikalang. Langkanya, mobil ambulan yang telah dipersiapkan setengah jam lalu, tiba-tiba petugas medis RSIA mengatakan minyak mobil tidak ada. Mendengar jawaban tersebut pihak keluarga semakin bingung dan sedih, memikirkan nasib putrinya. Sehingga pada saat itu juga datang H Mansur menghubungi mobil ambulan puskesmas Simpang Kiri dan akhirnya bisa berangkat menuju RSU Sidikalang walaupun terpaksa mengeluarkan biaya Rp 350.000,Sampai di Sidikalang pukul 16.45 setelah diperiksa oleh dokter ahli kandungan tepatnya pukul 17.00 WIB, Herya Yanti dioperasi dan hasilnya pun memuaskan, karena bayi yang dikandung selamat. Setelah selesai operasi dokter yang menangani mengatakan kalau sampai setengah jam lagi belum sampai ke RSU Sidikalang, kemungkinan besar bayi yang dikandung tidak dapat ditolong. (RB)

Saksi Akui

Dari Halaman 1

Drajad,SH di PN Medan, belum lama ini menghadirkan saksi Sekwan DPRD Kota Binjai Kumar Tanjung,SH, Camat Binjai Selatan Drs Imam Siswanto, Lurah Tanah Merah Reguna Sitepu dan Lurah Rambung Barat Edy Febrianto. “Pihak pelaksana proyek Swakelola Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 sama sekali tidak ada melakukan rehab atau pun membangunan. Baik di kantor DPRD Kota Binjai atau pun Kantor Camat Binjai Selatan bersama Kantor Lurah Tanah Merah serta Kantor Lurah Rambung Barat,”kata ketiganya di persidangan. Namun dalam persidangan sebelumnya, tiga pimpinan proyek (Pimpro) Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai, Ramses Danu Harahap ST, Ir Warnita Evaroza dan Ahmad Napitupulu, BA menyebutkan ada menerima uang pengunaan dalam pelaksanaan proyek swakelola tersebut. Sementara itu, terdakwa Alfan Batubara juga mengakui Ir Eva Roza menerima uang darinya pada anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai APBD Tahun 2010 yang digunakanya untuk membayar hutang proyek Tahun 2009. “Sedangkan anggaran uang yang di ambilan Ramses Danu Harahap,ST ada data tanda terimanya pada saya,”papar Alfan. Menyikapi kasus tersebut, Abd Hafiz,SMHK selaku aktivis hukum usai mengikuti persidangan terhadap terdakwa Alfan Batubara dan Zulfansya mengatakan, dari pergelaran persidangan yang sudah berjalan terlihat adanya penjelasan dari para saksi terjadi penyelewengan anggaran. Selain itu sejumlah saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di hadapan majelis Hakim telah mengakui ada menerima uang dari kedua bendahara proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 tersebut. “Dan bahkan anggaran ada yang tidak dikerjakan yang konon juga membayar hutang untuk pekerjaan swakelola Tahun 2009 lalu,” tukasnya. Maka dari itu, dia berharap Majelis Hakim agar dapat menyikapi kelanjutan persidangan dan dapat menegakan keadilan demi Ketuhanan yang maha Esa hingga membuktikan siapa dari saksi-saksi ikut serta dalam keterlibatan yang menikmati uang negara dalam tindak pidana korupsi. “Kita minta kepada Majelis Hakim agar dapat menghadirkan saksi-saksi tambahan seperti direksi tekhnik, pengawas lapangan dan para pekerja untuk memberikan keterangan sesuai SPJ dari Pejabat Pembuat Komitmen yang disita oleh penyidik Kejaksaan Negeri Binjai,” harapnya. Sebab, lanjut Hafiz, dalam kasus ini Ramses Danu Harahap,ST dalam laporan SPJ untuk pekerjaan Jalan dan Jembatan proyek Swakelola Cipta Karya di Dinas PU Binjai Tahun 2010 lalu, kuat dugaan terjadi pengelembungan anggaran dengan memark up pekerja yang tidak sesuai dengan jumlah pekerja dari jumlah pekerja yang sebenarnya. (MR/MSTP)

Ekspose Teknologi Dari Halaman 1

Bupati DS.... menangani kasus ini A Hasibuan , mengatakan bahwasanya pihaknya masih belum menyampaikan kepada Bupati Deli Serdang guna tindak lanjut , A Hasibuan juga mengeluhkan anggotanya yang berkerja lambat . Seperti diberitakan persoalan yang sangat mencemarkan citra pemerintahan ini adalah salah seorang

Dari Halaman 1

sudah berumur 95 tahun dan menghasilkan pula para peneliti peneliti yang bisa dibanggakan. Oleh karena itu, Kamis (1/3) telah disepakati perjanjian kerjasama antara PT Bakrie Sumatera Plantations TBK dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit[PPKS] dan PT Bakrie Sumatera Plantations TBK dengan Pusat Penelitian Karet. Masing masing ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bakrie Sumatera Plantations TBK Ambono Januarianto dengan Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit[PPKS] Dr Witjaksana Darmosarkoro, dan dari Pusat Penelitian Karet ditandatangani Khairil Anwar dengan PT BSP Howard J Sangreant [Direktur Karet PT BSP] dan disaksikan oleh mantan Menteri Pertanian Prof Dr Anton Apriantono dan Soedjai Karta Sasmita. Maksud dan perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengadakan kerjasama guna mengembangkan industri kelapa sawit nasional dengan melakukan kerjasama dalam bidang penelitian dan kegiatan lainnya yang akan ditentukan secara bersama sama. PPKS adalah lembaga peneliti milik BUMN Perkebunan yang diberi mandate melakukan penelitian[R&D] dalam semua aspek industri kelapa sawit yang hasil kegiatannya dimaksudkan untuk mendukung pengembangan industri kelapa sawit nasional. Sedangkan PT BSP adalah perusahaan swasta terbuka yang bergerak dalam industri perkebunan dengan pendekatan multi komoditi termasuk kelapa sawit serta memiliki salah satu unit Bakrie Agriculture Research Institute[BARI]. Selesai acara perjajian tersebut Direktur Utama PT BSP didampingi Direktur PPKS dan Direktur PUSLIT Karet melihat hasil dari PPKS yang membuat mesin pencacah tandan sawit untuk makanan sapi. (hza)


CMY K

CMY K

5 - 12 MARET 2012 | EDISI 305 | THN KE-VII

Bupati Pelalawan sematkan PIN kepada Camat yang baru dilantik

Bupati Pelalawan H Haris membacakan sumpah jabatan pengangkatan Eselon II, III dan IV di lingkungan Kabupaten Pelalawan

Bupati Pelalawan H Haris menyaksikan penandatangan pelantikan Eselon II, III dan IV

Bupati Pelalawan H Haris sematkan PIN kepada camat yang baru dilantik

Bupati Pelalawan beri selamat kepada camat dan lurah Pangkalan Kerinci yang baru di lantik

Bupati Pelalawan tanda tangani surat pengangkatan Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Pelalawan

Setelah pelantikan Bupati Pelalawan salami satu persatu Eselon II, III dan IV yang baru di lantik

Camat baru menandatangani surat pelantikannya di depan Bupati Pelalawan

CMY K

Bupati Pelalawan lantik Eselon II, III dan IV

Eselon II, III dan IV siap-siap pembacaan sumpahnya jabatan oleh Bupati Pelalawan

Eselon II, III dan IV yang baru di lingkungan Pemkab Pelalawan lagi di sumpah

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.