EDISI 319

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

18-25 JUNI 2012| EDISI 319| THN KE-VII

KABUT ASAP KEPUNG DUMAI

Pengendara sedang melintasi jalan yang diselimuti kabut asap. Kota Singapura gelap akibat kiriman kabut asap dari Dumai. Malaysia juga terkontaminasi kabut asap dari Dumai.

2 NEGARA DAPAT JATAH TAHUNAN Jarak Pandang 80 Meter Dua Negara setiap tahun kecipratan kabut asap. Jatah tahunan kali ini datang pada bulan Juni. Ternyata, Indonesia tak ingin sakit sendiri, tapi tetap mengajak Malaysia dan Singapura untuk menahan penderitaan bersama. DUMAI, BN Meski demikian, kondisi tersebut telah dimaklumi warga Malaysia dan Singapura. Pasalnya, yang namanya negeri seribu pulau ini sulit untuk mengendalikan kejahatan pembakaran hutan. Alasan klise pun tertuang, bahwa hutan terbakar karena iklim yang tak

menentu saat ini. Padahal seperti diketahui, kebakaran hutan yang melanda pulau Sumatera lebih disebabkan tangan-tangan jahil penduduknya sendiri. Informasi diperoleh Bongkarnews, kemarin, imbas kebakaran hutan di Sumatera membuat sebagian wilayah diselimuti kabut asap. Riau,

Dumai, Duri, Sumatera Utara kerap menjadi langganan penyebab kabut asap. Walau kali ini kebakaran hutan terparah terjadi di ber s Dumai. Sejak lima hari belakangan ini, ke haambung laman jarak pandang di pagi hari skeitar 80 meter dan siang hari antara 100-150 meter. Sebagai antisipasi, jajaran Polres

11

Sumut Dominasi Hotspot SUMATERA Utara (Sumut) masih mendominasi ditemukan titip api (hotspot). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru manyatakan, satelit NOAA 18 mendeteksi kemunculan sebanyak 67 titik api di pulau Sumatra.

"Jumlah titik api tertinggi di Sumatra Utara, yakni mencapai 24 titik," kata analis BMKG Pekanbaru Aristya Ardhitama, belum lama ini. Selain Sumatra Utara, kata dia, kemunculan titik api terbanyak juga terdeteksi di Provinsi Riau dengan jumlah yang mencapai

bersa ke halammbuanng

11

Kinerja Pelindo Disorot

Kadis Tantang Kepsek ACEH UTARA, BN Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Aceh Utara, Razali, S Pd, merasa menantang kepala sekolah (Kepsek) yang mengancam akan mengundurkan diri. Malah, katanya, kalau memang ada surat pengunduran diri dari kepsek, dia bersedia sekarang juga untuk menandatanganinya. bersambun g “Kalau memang benar, sini suratnya ke halaman biar saya tandatangani,” tegas Razali kepada wartawan, belum lama ini.

11

Pelabuhan Komersil Dipindahkan Kadispora Aceh Utara Razali S.Pd, saat dikonfirmasi.

SOAL PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

PPL dan PPK Bungkam LANGKAT, BN Masalah pendistribusian pupuk masih menjadi kendala krusial bagi petani di Binjai. Apalagi saat ini memasuki musim tanam. Tak pelak lagi, para kelompok tani kebingungan mengatasi kelangkaan

pupuk bersubsidi. Anehnya, ketika Media Bongkarnews bersambung melayangkan surat ke Petugas penyuluh ke halaman lapangan (PPL) kelurahan Kwala Begumit, Koordinator PPL dan Pimpinan Penyuluh Kecamatan/KCD (PPK) Dinas Pertanian

11

Hingga Juni 102 Kebakaran di Medan paling lima persen," kata Kepala Dinas Pencegah dan MEDAN, BN Dari Januari hingga Juni ini tercatat 102 Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon, kemarin. kebakaran landa Kota Medan. “Data itu memang Dijelaskan juga bahwa penyebab cukup besar. Di mana 50 persennya kebakaran bukanlah selalu dipengaruhi disumbangkan oleh korsleting listrik. Selain itu bers am 10 persen disebabkan oleh tabung LPG. ke halambung faktor alam. Bahkan peringkat utama yang an terjadi masalah korsleting listrik.“Jadi hanya Sementara untuk potensi kebakaran dari 10 persen yang dipengaruhi faktor alam,” cuaca ekstrem sangat minim kontribusinya,

11

Solihin Anak Datuk Bayang

Sulaiman Nurza Cucu Datuk Makdan

Ahli Waris Tuntut Koperasi Dharma Sawit mengaku telah membeli lahan dari Anggiat Raja DUMAI, BN Pengurus Koperasi Dharma Sawit diduga Gukguk seluas dua pancang (4 hektar) sudah lima menjual lahan kelompok Sulaiaman Nurza dan M tahun lamanya dibeli. Sementara itu, ada beberapa warga yang berada Nur Nurza kepada warga asal luar daerah Dumai. Lahan yang dilego milik sanak keluarga Datuk di lahan kelompok Sulaiaman Nurza dan M Nur Makdan seluas 300 hektar di Tiangjong Batu Teritip Nurza di Tianjong diketahui ada 14 kepala keluarga terus dituntut pihak keluarga besar ahli waris dari (KK) juga mengaku memperoleh lahan tersebut penghulu pertama Batu Teritip. “Beradu mati pun dengan cara membeli dari pengurus Koperasi kami siap untuk mempertahankan hak kami atas Dharma Sawit Anggiat Raja Gukguk warga asal lahan tanah warisan itu ujar Sulaiaman Nurza Tanjung Kasau di Kampung Baru Tebing Tinggi, Sumut. didampingi keluarganya, kemarin. “Kita segera mengusahai lahan tanah Kata ahli waris Datuk Makdan menyebutkan, warisan berupa bekas perkampungan warga pendatang membeli lahan ulayat dari dari keluarga Datuk Makdan, dan Datuk pengurus Koperasi Dharma Sawit. Namun Lahamid serta Datuk Bayang,” tegas setelah menjual lahan ulayat itu, para pengurus bersambu ng menghilang. “Pastinya kami tetap menuntut ke halaman Sulaiman. Dijelaskan, bahwa upaya mempertahak kami,” singkatnya. Menurut Sulaiman hankan hak terus dilakukan. “Kita sudah Nurza Simbolon dari Tanjung Balai Asahan

11

Pahami Al Qur’an dengan Mengaji Magrib Kantor Kementerian Agama kota Padang Sidimpuan menggelar acara Loncing Magrib Mengaji yang bertempat di tiga lokasi. Yakni di Mesjid Desa Mompang, Mesjid desa Joring lombang ,Mesjid Pintulangit jae yang dihadiri para tokoh masyarakat, guru megaji dan warga masyarakat. “Ini harus kita lakukan,” singkat Kakan Kemenag Kota Padangsidimpuan Drs H Efri Hamdan Harahap. LIPUTAN : MUHAMMAD SIREGAR

MEMANG pencanangan Magrib Mengaji dicanangkan Walikota Padang Sidimpuan pada 21 Nopember 2011 lalu dihadiri Walikota Drs H Zulkarnain Nasution diwakili oleh Asisten III Sekretariat Kantor Walikota Chairul Alamsah bertempat di Mesjid Al Abror. “Kegiatan ini diadakan dengan biaya swadana Depag dan ini sebagai mewujudkan rasa kepedulian Kementrian Agama Pemko Padangsidimpuan dalam pembinaan ummat, dalam bersambung ke halaman memahami Al Qur’an,” ucapnya. Selama ini apabila menjelang Sholat Magrib Terahim selalu

11

bersa ke halammbuanng

11

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com

BELAWAN, BN PT Pelayaran Indonesia I (Pelindo) terus berinovasi. Dengan alasan pengembangan, segalanya dilakukan. Termasuk memindahkan terminal pelabuhan komersil Belawan ke pelabuhan lama, tepatnya di depan terminal stasiun kereta api Belawan, Jalan Yos Sudarso. Selanjutnya Pelindo akan memperluas terminal peti kemas atau Belawan International Container Terminal (BICT). Saat ini dermaga BICT sepanjang 950 meter. Rencananya akan diperpanjang lagi sekitar 700 meter. “BICT hanya mampu menampung muatan satu juta Teus. Pascaperluasan nantinya, diperkirakan akan mampu menampung 1,3 juta teuz. Rencana perluasan ini pun akan segera dilakukan dalam tahun ini," ujar Asisten Corporate Secretary Hubungan Masyarakat Pelindo I, M Taufik Fadillah, kemarin. Masih soal Pelindo. Anggota Komisi C DPRD Sumut, Ramli mempertanyakan kebijakan Pelindo I yang menurunkan status Pelabuhan Gunung Sitoli dari kategori bers cabang menjadi perwakilan. ke haalambung man Padahal, katanya, arus lalu lintas pelayaran di

11


18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab

: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II

: Johnesly Meliala : Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan

: Laini Gustina : Muhammad Ridwan

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono : Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Supriadi : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

PT Telkomsel Resmikan Sarana "Water Wall" di Belawan Medan, BN Diresmikannya sarana Air Bersih (Water Well) oleh PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) bekerjasama dengan Rumah Zakat, Kamis kemarin. Dengan antusiasnya, masyarakat Kelurahan Belawan II tumpah ruah untuk menyaksikan pemotongan pita sarana 'Water Well' yang dilakukan Head Of Telkomsel Corporate Communications Sumatera Division, Hadi Sucipto bersama Ketua TP PKK Kecamatan Medan Belawan, Yayuk Andi Syukur Harahap. Bantuan CSR (Corporate Sosial Responsibility) yang digulirkan Telkomsel merupakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2012, di mana Telkomsel melalui program MDGs (Millenium Development Goals) menyerahkan sarana Air Bersih (water well) yang saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh sedikitnya 44 KK di Kelurahan Belawan. Melalui bantuan ini, warga dapat mengakses air bersih dengan mudah. Selain menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk warga, Telkomsel juga melakukan lomba Kebersihan Lingkungan Sehat. Di mana program ini merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan berbasis pemberdayaan komunitas/rumah tangga. Peserta lomba adalah sebanyak 44 lingkungan di Kelurahan Belawan II. Peserta ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu wilayah PALOH (Kawasan Lingkungan rumah panggung yang di bawahnya berupa air laut yang tergenang) dan Non PALOH (kawasan lingkungan rumah daratan). Wilayah PALOH berjumlah 8 lingkungan dan sisanya merupakan wilayah Non PALOH. Lomba tersebut dilaksanakan selama bulan Mei 2012 yang diikuti oleh seluruh lingkungan di Kelurahan Belawan II yang berjumlah 44 lingkungan. Head of Telkomsel Corporate Communications Sumatera Division, Hadi Sucipto mengatakan CSR MDGs Terintegrasi Telkomsel ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, agar secara bersama-sama dapat memberdayakan potensi diri dan lingkungannya. Sehingga mengarah pada kondisi perbaikan kualitas hidup masyarakat baik secaraekonomi, kesehatan, maupun kelestarian lingkungan. "Program MDGs Telkomsel di Kelurahan Belawan Kecamatan Belawan Kota Medan sudah berjalan mulai Desember 2011. Adapun program-program yang terangkum dalam CSR MDGs Telkomsel, diantaranya Water Well go Green, Revitalisasi Posyandu, program lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat dan program pemberdayaan wanita untuk kewirausahaan," kata Hadi. Disebutkan Hadi, program CSR MDGs Terintegritas Telkomsel ini merupakan sebagai langkah nyata kontribusi terhadap rencana pembangunan masyarakat yang diusung dalam Millenium Development Goals (MDGs). "Sebagai bentuk realisasi dukungan Telkomsel untuk membantu percepatan pencapaian target MDGs di Indonesia dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan, serta melestarikan lingkungan hidup dengan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis ramah lingkungan," ucapnya. Program CSR MDGs Terintegrasiakan diimplementasikan di wilayah BTS-BTS Telkomsel di daerah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi, dengan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan kondisidan potensi lokal di wilayah tersebut. Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Medan Belawan, Yayuk Andi Syukur Harahap mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari Telkomsel berupa sarana 'Water Well' dan perlengkapan alat kebersihan. Menurut Yayuk, saat ini perekonomian masyarakat di Belawan masih jauh dari kesejahteraan. "Perlunya didukungan dari semua pihak untuk meningkatkan perekonomianmasyarakat Belawan," cetusnya. Yayuk menambahkan, bantuan yang diberikan Telkomsel ini cukup membantu untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberi akses kesehatan bagi masyarakat. "Saya berpesan kepada masyarakat, agar bantuan sarana air besih yang telah dbangun oleh Telkomsel dapat dijaga dengan baik. Semuanya ini untuk masyarakat, jadi tolong dijaga," pesan Yayuk seraya berharap kepada Telkomsel, ke depan dapat merangkul TP PKK dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam kunjungan peresmian sarana 'water well', Kepala Lingkungan III, Ali Amran mengatakan, di lingkungannya tercatat ada sekitar 192 KK yang akan memanfaatkan sarana air bersih tersebut. "Selama ini, warga mengalami kesusahan memperoleh air bersih. DanAlhamdulillah berkat bantuan Telkomsel, kesusahan masyarakat sudah hilang," katanya. (AHS)

BUMN Peduli : PTPN III Gelontorkan Dana Rp 1,7 M Untuk Gelar Pasar Murah Medan, BN PT Perkebunan Nusantara III selaku BUMN perkebunan yang berada di propinsi Sumatera Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan membuka pasar murah di 48 titik lokasi di Sumatera Utara dengan jumlah 23.642.000 paket sembako. Kegiatan pasar murah ini merupakan amanat dari Kementrian BUMN yang dimaksudkan untuk membantu daya beli masyarakat ekonomi bawah. Berdasarkan SE Kementrian BUMN SE: 04/ D5.MBU/2012 tanggal 11 Mei 2012, PTPN III dihunjuk sebagai koordinator PKBL tahun 2012 untuk wilayah Sumatera Utara. Menurut keterangan Sunardiono, SE, Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PTPN III bahan makanan pokok yang dijual

di pasar murah yaitu beras, minyak goreng dan gula yang dikemas dalam satu paket. "Masyarakat bisa membeli per paketnya itu dengan harga yang sangat murah," katanya. Salmiah (60) seorang ibu rumah tangga yang membeli sembako di pasar murah dengan menggunakan kupon ini mengungkapkan, paket sembako murah yang diadakan PTPN III ini sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya selama beberapa hari. "Keluargaku banyak, anakanakku saja ada empat orang. Lumayan kalilah dapat paket sembako murah ini. Semoga sering-sering dibuat PTPN III," katanya sambil tersenyum sembari membawa satu paket sembako. Megananda Daryono, Direktur Utama

PTPN III menghimbau kepada seluruh masyarakat penerima paket sembako murah agar membeli dengan kupon, antri dan tidak berdesak-desakan. "Kami selaku wakil dari perusahaan negara tetap konsern membantu masyarakat golongan kurang mampu dengan membuat berbagai kegiatan yang dapat menolong masyarakat kurang mampu melalui BUMN Peduli dengan paket sembako murah," katanya seraya menambahkan informasi bahwa beberapa BUMN lain di koridor Sumut juga melaksanakan kegiatan pasar murah sebagaimana yang dilakukan oleh PTPN III. Satu paket berisi 7,5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula putih yang bisa dibeli dengan harga sangat murah yaitu Rp

29.850,- atau hampir berjumlah Rp 30.000,. Paket sembako murah merupakan subsidi yang diberikan perusahaan hingga 70%, karena harga satu paket seharusnya Rp 100.000,namun dijual dengan harga yang sangat murah. Pembelian bahan-bahan sembako diambil dari dana PKBL PTPN III sebesar Rp 1,7 milyar untuk 48 titik di Sumatera Utara yang terdiri dari Deli Serdang I dan II Distrik Simalungun, Distrik Asahan dan Medan, Distrik Labuhanbatu I, II dan III dan Distrik Tapanuli Selatan. Gelar BUMN Peduli pasar murah ini bersifat terbuka dengan sasaran masyarakat kurang mampu. Pembelian sembako dilakukan dengan kupon yang bekerja sama dengan para petugas di tiap desa. (AHS)

PT Bank Sumut Bersama Askrindo Tandatangani MoU Medan, BN Hingga akhir Mei 2012 Kredit Mikro Sumut Sejahtera II (KMSS II) yang disalurkan PT Bank Sumut mencapai Rp 106 miliar. Sedangkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilaunching Bank Sumut pada Mei 2012 mencapai Rp 4,6 milar. Hal itu diungkapkan Dirut Bank Sumut, H Gus Irawan Pasaribu dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) penjaminan kredit dengan PT Askrindo di Lantai III Gedung Bank Sumut Jalan Iman Bonjol Medan, Jumat kemarin. MoU tersebut ditandatangani, Dirut PT Askrindo, Antonius Chandra S Napitupulu dan Gus Irawan selaku Dirut Bank Sumut, disaksikan para pejabat di lingkungan Bank Sumut, diantaranya Direktur Pemasaran dan Syariah, Zenilhar, Plt Direktur Kepatuhan, M Yahya, Kepala Devisi Kredit, Hadi Sucipto dan para pimpinan cabang serta pejabat di lingkungan PTAskrindo. Gus Irawan mengatakan Bank Sumut selalu fokus dan tetap berkomitmen membantu pelaku usaha mikro kecil (UMK). Komitmen

DIRUT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu (tiga kiri) saling menyerahkan berkas kerjasama penjaminan kredit dengan Dirut PTAskrindo Antonius CS Napitupulu usai penandatanganan MoU, di Lanta III GedungBank Sumut. tersebut agar usaha dan kesejahteraan pelaku UMK terus meningkat sehingga bank miliknya masyarakat Sumatera Utara ini benar - benar bermanfaat. "Perjanjian ini juga salah

satu komitmen Bank Sumut memperkuat posisi pelaku UMK," ujarnya. Perjanjian kerjasama dengan PT Askrindo meliputi perjanjian kerjasama induk asuransi

kredit cash loan dan noncash loan,beserta perjanjian kerjasama turunannya, yang terdiri asuransi kredit usaha mikro, asuransi kredit produktif pola angsuran, ansuransi kredit komsumtif dan asurasni kredit kontruksi dan non kontruksi. Pelaksanaan kerjasama antara PT Bank Sumut dan PTAskrindo merupakan salah satu solusi dalam pemberian kredit kepada UMKM, dimana kekurangan ratio agunan dari UMKM dapat dipenuhi oleh penjamin dari PT Askrindo. Resiko sebagian kegagalan kewajiban pengembalian kredit ditanggung PT Askrindo. Kerjasama lainnya yang telah dilakukan dengan PT Aksrindo adalah pemberian kontra garansi bank, yang sangat membantu para principal dalam penyedian cash collateral dalam memperoleh BankGaransi. Dirut PT Askrindo, Antonius Chandra S Napitupulu mengatakan, komitmen kerjasama dengan Bank Sumut diharapkan pelaku UMKM semakin bergairah untuk mengembangkan usahanya. PTAkrindo juga, katanya fokus membantu usaha retail dengan pemberian kredit sesua prosedur perbankan. (AHS)

Rizal Pahlevi Sebagai (Plt) Dirut Bank Sumut Medan, BN Rizal Pahlevi Hasibuan ditetapkan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung hingga Kamis kemarin. Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST selaku pemegang saham pengendali kepada wartawan usai memimpin RUPSLB tersebut menjelaskan Plt Dirut diberi mandat melaksanakan tugas mulai 17 Juni 2012 hingga ditetapkannya direksi definitif periode 2012-2016. RUPSLB yang itu juga menetapkan Rudi Dogar Harahap selaku Plt Direktur Pemasaran dan H Zenilhar selaku Plt Direktur Umum dengan masa tugas yang sama dengan mandat yang diberikan kepada Plt Dirut. RUPSLB yang berlangsung alot itu dihadiri para bupati dan walikota selaku pemegang saham, juga menetapkan pemberhentian dengan hormat Direksi Bank Sumut 2008 - 2013 yang berakhir masa

baktinya, pada 17 Juni 2012. Direksi yang diganti secara hormat itu, masing-masing H Gus Irawan Pasaribu selaku Direktur Utama, HM Yahya selaku Direktur Umum dan H Zenilhar selaku Direktur Pemasaran. Gatot juga menjelaskan RUPSLB berhasil menetapkan Rizal Pahlevi Hasibuan selaku Komisaris Independen Bank Sumut yang definitif karena telah memiliki izin dari Bank Indonesia. Sementara Barata Kesuma MBA ditetapkan menjadi Komisaris Independen periode 2009 - 2013 yang akan bertugas sejak Keputusan RUPSLB sampai dengan ditetapkannya Komisaris Independen yang definitif. RUPSLB juga menetapkan sistem dan besaran gaji maupun fasilitas lainnya untuk para direksi, serta menetapkan pengesahan sistem dan prosedur pemilihan penggantian anggota direksi Bank Sumut definitif. RUPS Sebelum digelar RUPS LB, pada hari yang sama yakni pagi hingga siang hari digelar

RUPS tahun buku 2011, yang keputusannya menerima kinerja maupun pertanggungjawaban direksi periode 2008 2012. Pada RUPS biasa ini, Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST meminta PT Bank Sumut disegerakan menjadi bank devisa agar bisa memperluas pelayanannya ke masyarakat. "PT.Bank Sumut sebagai bank umum, diharapkan bisa melayani masyarakat bervariasi. seperti transaksi tukar mata uang asing atau tabungan mata uang asing untuk kemudahan pelayanan ekspor - impor. Hal itu sebagai bagian peningkatan laba Bank Sumut," ungkap Gatot. Plt Gubsu ini menyebutkan, untuk melakukan percepatan mengejar laba dan status PT Bank Sumut sebagai bank umum, maka satu langkah mengejar laba itu, Bank Sumut harus menjadi bank devisa: Gatot memaparkan seperti program pada tahun lalu, sesuai RUPS pada 18 Mei 2011 lalu telah diagendakan Bank Sumut menjadi

bank devisa pada pertengahan 2012. "Kami harapkan Bank Sumut bisa segera menjadi bank devisa sesuai jadwalnya," katanya. Dia juga menyampaikan, PT Bank Sumut sebagai bank umum milik Pemprovsu dan Pemkab/Pemko se Sumut, diminta agar terus memperbaiki layanan kepada masyarakat Sumut maupun warga luar Sumut, sehingga, dalam melaksanakannya PT Bank Sumut bisa patuh dan taat kepada good cooperate government. Sementara itu, Pimpinan BI Medan Nasir Atof menyampaikan, perkembangan Bank Sumut sejak 4 bulan terakhir ini cukup baik. Hal itu dibuktikan aset yang dimiliki Bank Sumut terus mengalami peningkatan. Kemudian, NPL PT Bank Sumut pada April 2012 hanya 3 persen "Tercatat, laba PT Bank Sumut sudah mencapai Rp 111,9 miliar pada ;April 2012 ini, dan pada Desember 2011 lalu laba PT Bank Sumut mencapai Rp 426,2 miliar," ungkapnya. (AHS)

Honda Absolute Revo Dapat Rekor Baru Medan, BN Produk andalan PT Astra Honda Motor (AHM) Honda Absolute Revo mencatat rekor baru di industri sepeda motor yaitu Mesin Motor Menyala 341 jam Nonstop yang diraih dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 setelah tim ekspedisi tiba di Surabaya, Jatim, Jumat kemarin. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mencatat keberhasilan Honda Absolute Revo sebagai motor tipe Cub pertama dengan Mesin Motor Menyala 341 jam Nonstop. Upaya menorehkan rekor baru sebagai mesin motor tertangguh di industri sepeda motor ini dimulai oleh tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 dari lapangan Merdeka Walk, Medan pada 25 Mei dengan menggunakan 10 unit Honda Absolute Revo. Setelah menyusuri Pulau Sumatera dan Jawa, hingga Jumat tim ekspedisi ini telah menempuh perjalanan sejauh 4791 km dengan waktu tempuh 341 jam dalam kondisi mesin menyala nonstop.

Sepanjang perjalanan, 10 unit Honda Absolute Revo yang digunakan dalam ekspedisi ini telah menaklukkan beragam kondisi jalan dan cuaca. Mulai dari kondisi jalanan mulus dan lurus, tanjakan dan turunan, kelokan tajam hingga jalanan rusak di pedesaan, kemacetan di jalanan serta cuaca panas terik dan juga hujan, Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo yang melibatkan 60 rider dari berbagai klub atau komunitas motor ini telah membuktikan sendiri ketangguhan dan durabilitas mesin EFT (Efficient & Low Friction Technology) 4 tak berkapasitas 110cc motor bebek andalan Honda ini. GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo ini awalnya menargetkan dapat mencetak rekor mesin motor nyala selama 400 jam dengan menyiapkan rute khusus melalui Bengkulu. Namun karena kendala jalanan longsor di daerah Bengkulu, akhirnya diambil rute

lain sehingga total waktu tempuh tercatat 341 jam. "Rekor baru MURI ini merupakan salah satu pengakuan dan bukti nyata atas ketangguhan Honda Absolute Revo. Rekor ini akan semakin memantapkan posisi Revo sebagai pilihan utama masyarakat untuk menemani kegiatan sehari-hari dalam mewujudkan mimpi mereka," ujarnya. Tak hanya ketangguhannya yang terbukti, tapi juga hemat bahan bakar. Hasil sementara konsumsi bensin teririt dalam Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo tercatat 93,04 km/ liter yang dicapai dalam rute Salatiga-Semarang dengan kondisi jalan naik turun dan kecepatan yang tidak dibatasi. Dalam sebuah ajang adu irit di Pekanbaru, konsumsi bensin Honda Absolute Revo bahkan mampu menorehkan konsumsi BBM yang lebih irit yaitu 106,25 km per liter dengan kondisi berboncengan. Setelah finish di Surabaya, tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo akan menyeberang

Penyerahan rekor MURI atas pencapaian tim Ekspedisi Nusantara HondaAbsolute Revo 2012, setelah tiba di Surabaya, Jatim ke Pulau Sulawesi untuk menuntaskan perjalanan mereka mencetak rekor lain yaitu turing dengan jarak perjalanan terjauh yang diperkirakan melebihi 6.318 km. Tim ini juga akan melanjutkan misi lainnya, terutama mengapresiasi para pejuang kehidupan, dan berbagai kegiatan sosial lain seperti pemeriksaan kesehatan ringan gratis, aksi donor 500 kantong darah, dan juga program promosi penjualan khusus bekerja sama dengan jaringan main dealer. Memperingati Hari Kebangki-

tan Nasional, melalui ekspedisi ini AHM berupaya merekam jejak semangat para pejuang kehidupan yang telah berhasil mengukir prestasi dengan berbekal sepeda motor sebagai sarana transportasi penunjang kehidupan. Mereka merupakan sosok-sosok sederhana yang tangguh dan bekerja dalam diam mewujudkan impian dan memberi kontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Para pejuang tersebut berasal dari beragam profesi di antaranya pendidik dan pekerja sosial. (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, Sri Yuanita. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, Ismail Ahmad, M. Yakup. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro), Rusdi, Imanuddin. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Eko, S, Sunaryo Wijaya, Jamilah, Parlin Tampubolon. Asahan/Tanjungbalai: Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE, Ali Usman Silalahi. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tobasa: Risman Siboro (Ka. Biro), Donny Sinabutar Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Chandra, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan, Baihaki Ahyat, ST, Ir Fadly-. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: M Fauzi, Jamaluddin, S.Sos. Aceh Utara: M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


18-25 JUNI 2012 | EDISI 319| THN KE-VII

HM Harris: Baru 25 Persen Perusahaan Laksanakan CSR Pangkalan kerinci BN Keinginginan Bupati Pelalawan HM Harris agar setiap perusahaan yang beroperasi di daerah ini melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tepat sasaran. Tampaknya belum sepenuhnya direspon oleh pihak perusahaan dalam melaksanakan program tersebut. Demikian dikatan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan T Mukhtaruddin, baru baru ini, Mukhtaruddin mengungkapkan program Disbun Pelalawan mengumpulkan seluruh perusahaan PKS di daerah ini untuk menanyakan soal CSR perusahaan mereka.

"Pada kenyataannya, mayoritas perusahaan selama ini masih banyak perusahaan yang belum menerapkan program CSR-nya, atau memang mereka sudah melaksanakn tapi pihak perusahaan tidak melaoporkan kegiatan CSR nya tersebut ke pihak kita," ujarnya disela kegiatan diskusi bersama pimpinan perusahaan perkebunan se-Kabupaten Pelalawan. Lanjut Mukhtaruddin mengatakan bahwa dari data yang ada di pihaknya memang saat ini banyak perusahaan PKS di Kabupaten Pelalawan belum melaporakan program Commmunity Social Responsibility (CSR) di wilayah kerjanya masing-

masing. "Dengan kata lain, selama ini kebanyakan perusahaan belum menerapkan program CSR atau Community Development (CD) di wilayah kerja mereka masing-masing. Dan saat ini hanya sekitar dua puluh lima persen perusahaan saja yang sudah melaporkan kegiatan CSR nya, " tegasnya. Padahal, sambungnya, sebagai perusahaan yang berdiam di daerah ini dan berlokasi di tengah-tengah masyarakat, sudah semestinya ada timbal balik yang diberikan oleh perusahaan tersebut pada masyarakat tempatan. "ini sudah menjadi kewajiban suatu

perusahaan untuk menerapkan program Community Social Respobsibility (CSR) atau CD itu dimana perusahaan itu berdiri sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007. Namun kenyataannya, mayoritas selama ini justru banyak perusahaan yang belum menerapkan program CSR-nya," ungkapnya. Jelas Mukhtaruddin menerangkan, padahal jika suatu perusahaan menerapkan UU ini dengan memberikan lima (5) persen keuntungannya pada masyarakat tempatan melalui program CSR atau CD-nya, maka angka pengangguran atau anak-anak yang putus sekolah bisa ditekan.(ringo)

Public Sevice Priotas Utama Pemkab Pelalawan Pangkln kerinci,BN Pelayanan Publik menjadi prioritas utama Pemkab Pelalawan pada tahun 2012 dan mendatang. Seluruh Kesatuan Perangkat Daerah (SKPD) terus diminta untuk meningkatkan standart pelayanan maksimal dalam melaksanakan kinerja utamanya, yakni melayani masyarakat Kabupaten Pelalawan. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, Jum’at (15/6/12). Wabub mengatakan, diharapkan pelayanan publik ditahun 2012 ini dan ditahun mendatang akan lebih maksimal dan terus untuk ditingkatkan menjadi lebih baik. "Setiap SKPD harus ada standar pelayanan maksimal (SPM). Diharapkan di tahun 2012 ini kedepan sebagai tahun pelayanan publik. Selain itu, system pemerintahan yang transparansi harus diterapkan dimulai dari sekarang," tegasnya. Wabub mengatakan, menghadapi tahun 2012 saatnya untuk evaluasi diri, apa saja yang sudah dikontribusikan untuk masyarakat. Banyak hal yang terjadi tahun 2011 ini, namun ini semua menjadi pelajaran untuk menjadi yang lebih baik, begitupun halnya dengan jalannya pemerintah di Kabupaten Pelalawan, terus berbenah. "Jadi, kita harus selalu melakukan perbaikan dalam proses pemerintahan, harus sebaik mungkin, agar menjadi harapan masyarakat banyak akan kita capai," tukasnya. Lebih lanjut Wabub berharap, adanya saksi yang telah dilakukan ada sejumlah PNS diharapkan dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi para pegawai dan tenaga honorer yang terkena sanksi.

BNK Lakukan Tes Urine Untuk Petugas Satpol PP dan PNS Pemko Dumai DUMAI:BN Dengan adanya kabar dan isu miring yang mencuat kepermukaan tentang dugaan yang menyebutkan anggota Satpol PP yang mengkonsumsi Narkoba. Akhirnya isu miring ini di tanggapi serius oleh Pemko Dumai Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai bekerjasama dengan RSUD Dumai melakukan tes urine terhadap anggota petugas Satpol PP pada jumat pekan lalu (8/6) 2012. Keseriusan Pemerintah Dumai Melakukan Tes Urine tersebut sasarannya adalah petugas Satpol PP yang berjumlah 98 orang yakni yang berstatus PNS maupun petugas kerja sukarela (TKS) pelaksanaan Tes Urine Itu langsung di dampingi ketua BNK Dumai dr.Agus Widayat yang juga wakil Walikota Dumai periode 2010-2015 , menurut Wawako Dumai, dengan pemeriksaan Urine ini kita dapat melihat “Benar Atau Tidak” seperti yang di sebutsebut atau yang di kabarkan selama ini ujarnya menjawab wartawan. Sasaran Tes Urine ini menurut Wawako Dumai, bukan saja untuk Petugas Satpol PP , namun pemeriksaan Urine terus di lanjutkna untuk memeriksa keseluruh pegawai yang bekerja di lingkungan Pemko Dumai . dalam artian agar dapat dapat di ketahui sejauh mana PNS yang terlibat mengkonsumsi Narkoba untuk Tes Urine ini harus di laksanakan bagi semua SKPD Kota Dumai dan dengan Pengecekan Urine itu bisa di ketahui kebenaran informasi ataupun Isu yang berkembang di kalangan ini, di duga banyak petugas di lingkungai Pemko Dumai mengkonsumsi Narkoba ujar Ketua BNK Dumai itu. Dijelaskan lagi bahwa bila hasil tes nya positif pemakai narkoba, maka sanksi yang akan di berikan adalah pemecatan sanksi tegas ini akan di laksanakan, dikatakan Wawako lagi bahwa upaya pemerintah kota Dumai berjalan maksimal dalam menciptakan pemerintah yang sehat dan bersih maka tes urine terus dilakukan kepada pegawai yang bekerja di lingkungan pemerintah Pemko Dumai dalam melakukan tes urine tersebut, untuk ini BNK Dumai melibatkan petugas medis dari RSUD Dumai sekaligus termasuk peralatan yang di perlukan dalam pemeriksaan atauTes urine tersebut tegas ketua BNK Dumai itu memperjelas. (Sirait/ Tengku)

Bentuk SPBU yang Mengutamakan Mobil Truk Berplat Kuning dan Merah di Sejumlah SPBU di Pangkalan Kerinci

"Saya harapkan juga, para PNS dan tenaga honorer tidak kembali mengulang serta mentaati Perbup ini. Karena sebagai abdi negara, maka para PNS harus senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan disiplin PNS sebagaimana dimanatkan Negara," katanya. Ditambahkannya, soalnya disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil dalam menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan. Dan apabila tidak ditaati atau dilanggar maka bisa dijatuhi hukuman disiplin.(ringo)

Pelalawan, Riau.BN Tiga hari belakangan ini, terjadi kelangkaan BBM dengan jenis solar di Pelalawan. Kelangkaan tersebut menyebabkan antrian panjang kendaraan yang akan mengisi BBM dengan jenis solar di beberapa SPBU.

Bahkan menurut keterangan supir yang mengantri BBM, mereka sudang mengantri BBM selama 3 hari.di tempat pengisian spbu ini Antrian panjang Nampak di SPBU 14-283-692 di Jl Langgam kilometer 5. Antrian panjang sebagai dampak

kelangkaan BBM dengan jenis solar disebabkan SPBU mengutamakan pembelian dengan menggunakan jerigen dan mobil truk pengangkut kayu hal ini sangat di sayangkan sejumlah masyarakat dan khususnya pengendara sepeda motor (lingkon)

Pemilik Lahan Desa Sebangar Diteror OTK Duri ,BN Aksi kejahatan yang menggerogoti lahan turun temurun Suku Sakai Batin Selapan di Desa Boncah Mahang si Bangar Kulim 75/76 belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat duri pasal nya, lahan Ulayat Suku Sakai Batin Selapan yang ada di sekitar lokasi 20 sempat di heboh kan masyarakat hal itu akibat banyak nya yang mengaku ngaku memiliki lahan tersebut sementara status surat-surat yang di pegang pihak yang mengaku itu meragukan ke absahannya.ahli suku sakai batin selapan menegaskan bahwa lahan ulayat di lokasi 20 tidak pernah di perjual belikan pada pihak manapun dan belum ada menerima ganti rugi nya Menurut ahli waris Jaii dan Mora Muliyadi mengatakan lokasi lahan nya yang terletak di dekat areal 20 di wilayah RT 01 RW 5 berukuran 400 Depa X 500 Depa lahan tersebut adalah ;lahan ulayat turun temurun Suku Sakai Batin Selapan Desa Sebangar. dan baru 4 bln terakhir ini lahan teersebut kita jual pada warga kata Jaii dan Mora Muliadi. Di jelaskan lagi sebagian dari lahan itu di beli oleh K Br.Ambarita dan sudah di bayar ganti rugi nya kata Jaii. di sebutkan nya ganti rugi dari PT CPI belum ada terealisasi. padahal lahan warisan kami itu sudah lama di usahai dan tanah di gali untuk mengambil tanah timbun peraktek pengambilan tanah di lakukan PT CPI dan PT REFANSI srelama 3 tahun lebih kata Jaii dan Mora Di peroleh penjelasan dan berbagai keterangan

menyebutkan dalam 5 bulan terakhir ini lahan yang di beli K Br.Ambarita selalu di datangi OTK (orang tak di kenal) dan membuat pekerja di lahan itu terkadang terauma, karena merasa kelabakan atas ulah OTK yang sepontan melakukan aksi Teror dan mengancam akan menghabisi siapa yang mengusahai lahan tersebut gelagat perlakuan OTK ini cukup mengundang curiga “ katanya kenapa kalau PT RAFANSI menggali tanah untuk tanah timbun di diam kan’’? di duga kuat mafia tanah di Duri mungkin ada kerja sama dengan penggarap( pihak perusahaan ) selama ini sehingga bisa merajalela untuk menggali lahan tanah ulayat suku sakai itu, dengan cara mengatre strategi akal busuk dengan memberdayakan preman sontoloyo yang cenderung pemalak bahkan mafia tanah itu beberapa waktu yang lalu terkadang memakai jasa salah satu oknum berwajib menakut nakuti suku Sakai tetapi karena ketahuan blang nya, maka oknum itu tidak pernah nampak lagi batang hidung nya turun ke lokasi menakut nakuti Suku Sakai ujar sumber media ini dan beberapa pengamat serta pemerhati kasus lahan ulayat sakai yng berlokasi dekat areal 20 yang meminta nama nya tidak di tulis. Mafia tanah itu memainkan strategi busuknya dengan mengerahkan preman preman dari duri melakukan teror mob ke lokasi 20 RT 01 RW 05, selain itu racun rumput ( RANDAP ) dan beberapa peralatan

bertani di sikat dari dalam pondok milik K Br Ambarita. Melihat cara ini di duga kuat mafia tanah di Duri sudah terorganisir dan di berdayakan menakut nakuti pemilik lahan, bak bahasa batak bilang Pantang Sobilak maupun Pabilak Bilakon istilah bahasa Batak nya yang pengertianya balam bahasa Indonesia “ terkesan bahwa perlakuan oknum oknum yang menakut nakuti oknum tersebut mengklaim dirinya yang paling benar, dan menganggap yang lain tidak ada apa apa nya padahal dia nya tidak bercermin dan tidak mencermati apa yang di lakukan nya, apa kesalahan dan kelemahan dirinya dan menganggap dirinya yang paling hebat, seperti nya merasa bisa menakhlakukan siapa pun’’ ya patentengan lah, di sebutkan warga itu lagi bahwa orang rang selalu datang dengan tiba tiba meneror di lokasi lahan milik K Br Ambarita bemum lama ini raut wajah nya sangar dan beringas mirip seperti mau menerkam, orang tak di kenal itu di sinyalir suruhan mafia tanah untuk menakut nakuti karna di duga kuat bekerja sama umtuk menggerogoti lahan ulayat suku sakai itu, karna belum berhasil di berangus polisi sehingga merajalela beraksi di Desa Sebangar memainkan strategi busuk untuk menggerogoti tanah ulayat suku sakai Informasi terakhir di peroleh bahwa di duga ada beredar surat SKGR yang di terbitkan Kantor Desa Sebangar terkait lahan milik Sahari sebanyak 12 SKGR

UN Sukses SDN 20 Tanjung Damai Adakan Perpisahan Dengan Guru Bengkalis,BN Sebanyak 20 orang murid kelas VI SDN 20 Tanjung Damai kecamatan siak kecil Kabupaten Bengkalis berhasil sukses menyelesaikan Pendidikan nya di tingkat SD karena itu murid murid yang sudah selesai ujian Nasional (UN) mengadakan acara perpisahan dengan majelis guru SDN 20 karena akan meninggalkan sekolah ini Dan dapat melanjutkan pendidikan nya ke tingkat SLTP, ujar Azhar Husin Kepala Sekolah SDN 20 pada BN baru baru ini Kita selaku guru pendidik di SDN 20 sangat berbangga dan bersyukur karena murid murid yang kita Didik selama ini berhasil lulus ujian ( UN ) dapat melanjut kan pebdidikan nya ke jenjang SLTP atau sederajad sebut kepala sekolah SDN 20 Azhar Husen di sela sela acara perpisahan yang di adakan pada sabtu tgl 2/6/2012 prosesi acara perpisahan murid murid kelas VI itu di kemas dengan sederhana di selingi hiburan tari tarian melayu dan has Jawa menjadikan suasana cukup meriah Dalam sambutan nya Kepsek SDN 20 mengatakan kami semua guru pengajar di sini “jangan lah di lupakan sebagai guru nya” kita mengharapkan murid murid kami yang sudah lulus semoga kelak dapat sebagai generasi penerus bangsa dan Negara tercinta Indonesia senantiasa di mana pun berada, semoga jadilah putra putri bangsa yang berbakti kepada kedua orang tua dan pada tanah air Indonesia ujar Azhar Husin mengakhiri sambutan nya pada acara perpisahan yang di pusatkan di gedung SDN 20 di Desa Tanjung Damai itu, dengan penuh meriah,dan di hadiri warga masyarakat dan aparat desa tersebut di antara nya hadir seperti kepala

Dari kiri : Kepsek SDN 20 Azhar Husin, tengah Kepala Desa Tanjung Damai Sugianto, kanan Bendahara SDN 20 foto bersama dengan murid-murid kelas 6 yang telah selesai UN

Desa Tanjung Damai Pak Sugianto beserta rombongan Perpisahan ini berlangsung sukses dan meriah , karena di hiasi beragam hiburan tari-tarian yang memukau perhatian para masyarakat. pada kesempatan tersebut Kepsek Azkar Husin juga menyampaikan kondisi SDN 20 yang harus di perhatikan Pemkab Bengkalis Kepsek ini mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Herman Sani unuk dapat membantu percepatan proses bantuan pemerintah untuk membangun pagar Sekolah SDN 20 ini , karena selama ini banyak ternak warga Desa Tanjung Damai masuk kea real

Sekolah dan membuat halaman pekarangan Sekolah jadi kotor benar dan amburadul penuh taik lembu sebutnya. Menurut penjelasan Kepsek SDN 20, muridmurid yang sukses mengikuti UN itu sebanyak 20 oarang yakni 1,Mita Wulansari 2,Peri Sugiarti 3, Bambang Saputra 4,Andi Saputra 5,Bayuti 6, Nurjanatul Fauzi 7, Rapi Saputra 8, Suwasri Handayani 9. Sarmadi 10,Julia 11,Afifah Risanda 12,Eka Saputra 13,Santi Nur Eka Saputra 14,Siti Mutmainah 15,Fila Puspita Sari 16,Irfan Maulana 17,Gis Santi Galuk Faradila 18,Kristiani 19,Nur Handayani 20,Eka Ulfiah Wahyu Kairo. (RDS/ Ritonga)

namun di sinyalir lahan yang di buat SKGR tersebut pembayaran ganti rugi nya belum terealisasi terhadap pemilik sebenarnya, di duga kuat strategi penerbitan SKGR tersebut berbau konfirasi tidak sehat. Karena lahan milik Sahari ukuran seluas 32 Ha sampai kini belum diganti rugi si pembeli. Permainan menerbitkan SKGR dari Kantor Desa Sebangar untuk lahan Sahari yang di kemas bahwa di duga berbau rekayasa , kini permainan jahat mafia tanah itu di soroti tajam oleh surat kabar terbitan Jakarta dan Medan membuat mafia tanah di Duri ada yang kebakaran Jenggot. Dan panas dingin di sebut-sebut ada yang lari kabur karena di laporkan ke polisi . Bahkan sangking banyak nya orang yang mengaku belum dapat ganti rugi datang ke kantor PT.CPI membuat petugas PT.CPI bidang Publik Affair land Matters jadi pusing. Menurut Indra Verinza bidang urusan Publik Affair Land Matters di Kantor PT.CPI Duri saat di hubungi pekan lalu mengatakan , sependapat dengan warga masyarakat yang resah akibat mafia tanah di Duri mengharapkan agar pihak berkompeten dapat bertindak tegas memberangus para mafia tanah yang selalu meresahkan masyarakat itu ujarnya, sembari mengatakan bahwa PT.CPI siap menjalankan dan mentaati ketentuan aturan PerundangUndangan yang berlaku, dan lahan tanah yang di gunakan PT.CPI tetap terlebih dulu di selesaikan ganti ruginya kepada pemiliknya , dengan melibatkan aparat dari Instansi terkait tegasnya. (RDS)

Bengkalis Raih Adipura Kota Terbersih se-Indonesia Tahun 2012 Bengkalis,BN Masyarakat dan pemerintah bengkalis kali ini pantas merasa lega dan bangga atas prestasi ysng berhasil di raih Kota Bengkalis Ibukota Kabupaten Bengkalis yang berada di kawasan pesisir Provinsi Riau ini memperoleh penghargaan ADIPURA tingkat Nasional sebagai kategori kota terbersih SeIndonesia tahun 2012 Penyerahan penghargaan ADIPURA kepada Bupati Bengkalis Herliyan Saleh oleh bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada selasa 5/6/2012 di Istana Negara. Keberhasilan di raih kota Kabupaten Bengkalis ini merupakan bukti nyata dari kinerja dari Apratur mulai dari tingkat Desa ( kelurahan ), Kecamatan ,Dan Kota Kabupaten Bengkalis ( Tim Dinas Kebersihan Kabupaten Bengkalis-red ) karena itu ADIPURA ini harus dapat di pertahankan untuk tahun yang akan datang ujar Bupati Bengkalis . Piala ADIPURA di arak berkeliling dengan di mulai dari Kecamatan Siak Kecil menuju Kecamatan Bukit Batu setelah di bawa dari pekan baru dan kemudian langsung ke Kota Bengkalis, acara penyambutan Adipura cukup meriah yang di pusatkan di kantor Bupati Bengkalis yang di hadiri masyarakat Bengkalis dengan penuh rasa gembira dan bangga, piala Adipura kota Bengkalis ini saat di arak keliling juga di saksikan dan disambut oleh seluruh anak anak sekolah dari tingkat SD – SMP-SMA di siak kecil sampai bukit batu dan di bengkalis, SementaraituBupatiBengkalisdalamsambutanya,sangatberterimakasih kepada seluruh kinerja dinas kebersihan serta kepada masyarakat Bengkalis, kesuksesan yang di peroleh mendapatkan penghargaan Adipura ini adalah wujudbuktidarikinerjaGemilangyangsaling berkaitanantaraDinasKebersihan danPetugasKebersihanmaupunjugadukungan dariseluruh masyarakatujar BupatiHerliyanSalehkarenaitupenghargaanAdipura(penghargaansebagai kota terbersih Se Indonesia tahun 2012) di harapkan dapat kita pertahankan untuk tahun yang akan datang lanjut Bupati Herliyan Saleh kepada petugas kebersihan juga merupakan pekerja yang berjasa atas keberhasilan meraih piala Adipura ini, dan kedepan nya kota terbersih yang kita raih ini dapat kita pertahankankedepanharapnya(SIRAIT/RITONGA)


18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

Sembilan Kali Penyeludupan Narkoba Melalui Bandara Polonia Digagalkan

Medan, BN Aparat Pengawasan Bea Cukai Type Madya Pabean B Medan telah berhasil menggagalkan sebanyak sembilan kali penyeludupan narkoba ke Indonesia melalui Bndara Polonia Medan dari Malaysia dalam tahun 2012 Tiga kasus diantaranya melibatkan warga Malaysia dan satu warga India dengan barang bukti antara lain ketamin yang merupakan bahan baku sabu sabu.

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Type Madya Pabean B Medan, Bernhard Silalahi mengungkapkan itu kepada wartawan di Bandara Polonia Medan,Senin[11/6]. Menurutnya dibandingkan tahun sebelumnya sekarang terjadi peningkatan kasus baik dari segi kuantitas maupun modusnya dan umumnya narkoba dibawa dari Malaysia. Meski upaya yang dilakukan dengan menyiagakan petugas di

Bandara Polonia Medan masih mampu mendeteksi, Bernhard mengakui pihaknya menghadapi kesulitan cukup berarti dalam upaya mencegah penyeludupan narkoba yang sekarang polanya kian berubah."Tampaknya Indonesia masih jadi lahan besar bagi para Bandar narkoba jaringan internasional", katanya. Dijelaskannya bahwa.Sabtu[9/ 6] sekitar pukul 08.00 WIB petugas Bea Cukai berhasil menggagal-

kan uapay penyeludupan narkoba dengan barang bukti ketamin sebanayak 4,5 kilogram senilai Rp.4,8 miliar lebih. Penangkapan kata dia berawal dari analisis image x-ray dan profiling terhadap penumpang pesawat Silk Air[MI 234] rute Singapura- Medan, Kulamdhan Tahkeer Muhammad Rafeek[28] warga Negara India dengan kepemilikan paspor nomor 1452925 dan saat ini sudah diserahkan pada Poldasu. Tersangka berangkat dari India menuju Medan menumpang pesawat Singapore Airline dengan nomor penerbangan SQ503,transit dan ganti pesawat Silk Air dari Singapura menuju Medan. .Terahkir kejadian lagi pada Rabu[13/6] malam dimana seorang ibu beranak empat, Fatimah binti Muhammad Nur[44] warga Lhokseumawe Aceh Utara ditangkap oleh petugas Bea Cukai Pabean Type Madya B Bandara Polonia Medan karena kedapatana membawa sabu-sabu seberat 265 gram yang ditaruhnya di-dubur. Keterangan yang diperoleh bahwa seluruh penumpang pesawat Air Asia AK 1356 dari Malaysia diperiksa petugas termasuk Fati-

mah pemegang paspor Reg ; IA11TB4327-KSQ, W951878 yang saat duduk dipesawat bangku nomor 29A. Dalam pemeriksaan pintu x-ray petugas menemukan tiga benda mencurigakan didalam duburnya dan kemudian dibawa ke RS Elisabet Medan dan berdasarkan pemeriksaan tim medis mengeluarkan ketiga barang yang mencurigakan dan setelah dicek ternyata isinya sabu-sabu seberat 265 gram. Kemudian petugas berkoordinasi dengan Poldasu dan saat itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap Fatimah dikantor Bea Cukai Polonia dan Fatimah mengaku sabu sabu tersebut pesanan orang lain.. Dia disuruh seseorang warga Aceh membawa barang haram tersebut dari Malysia oleh Apeng warga Aceh yang tinggal di Malaysia karena rumah kami berdekatan di Malaysia. Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Polonia Medan, Benhard barang bukti selain 265 gram sabu sabu juga disita sebuah handphone dan beberapa lembar mata uang ringgit dan rupiah. Pelaku memakai modus yang sama yakni menyimpannya di dubur dan kini pelaku diserahkan ke Poldasu. (HZA)

Perampokan di PT. POS Indonesia Didalangi Orang Dalam

Bandar Judi Bola, Agen Togel Ditangkap Polisi Medan, BN Petugas Subdit III/Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum[Ditreskrimum] Poldasu menangkap tersangka Bandar judi bola,Yuda[29] warga Jalan Gaharu Medan Timur,Selasa[12/6] sekitar pukul 22.30 WIB. Penagkapan dipimpin Panit I Resum Subdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu AKP Jhon E Sijabat SH dan disita satu unit HP berisi SMS pesanan tebakan bola dan uang Rp.950 ribu,kartu ATM BCA, dan setengah butir narkoba jenis ekstasi. Menurut Kasubdit III/Umum Direskrimum Poldasu AKBP Andry Setiawan,mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan penangan kasus itu.Karena menurutnya selama musim pertandingan bola piala Eropa yang baru saja dimulai,tersangka mendapatkan omzet puluhan juta rupiah satu malam dari dua pertandingan. Pemesan dilakukan lewat HP dan uang taruhannya bias ditransfer melalui Bank."Tersangka sudah lama melakukan bisnis judi bola dan untuk mengincar dan menagkapnya tidak mudah,baru kemarin terbukti dan kita tangkap",katanya. Sementara itu empat tersangka agen judi toto gelap[togel] di Kabupaten Simalungun dan Siantar ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum unit Judi Poldasu di dua lokasi berbeda,Rabu[13/6] Keempat tersangka adalah Leo Sidauruk[42] dan Romel Tampubolon[29] warga Jalan Parapat Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran Simalungun, serta Yosua Rudolf Simanjuntak[56] dan Hotlan Pasaribu[46] warga Narumunda Bawah Kecamatan Siantar Timur Pematang Siantar. Kasubdit III/Umum Direskrimum Poldasu AKBP Andry Seiatwan menjelaskan dari keempat tersangka disita tujuh HP, 116 buku rekap togel dari sub agen, dua kalkulator, 12 pulpen dan 13 buku berisi catatan omzet Bandar. Menurut Andry, penanganan kasus judi keempat tersangka itu saat ini masih dalam pengembangan untuk menangkap Bandar besarnya."Tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara",tegsnya. (HZA)

Perbaungan, BN Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku perampokan dengan kekerasan di PT. Pos Perbaungan. Salah seorang diduga otak pelakunya,ternyata orang dalam. Dua orang pelaku berhasil ditangkap di wilayah Serdang Bedagai (Sergai) hari Kamis (14/6/12) Sekira pukul 10.30 Wib. Masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Perbaungan. AKBP Arif Budiman,saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, terungkapnya kasus perampokan ini atas hasil pengembangan informasi yang diperoleh petugas di lapangan. Petugas merasa curiga terhadap Haris

Mengenai senjata api yang digunakan pelaku, Arif Budiman mengaku belum ditemukan karena di pegang pelaku lain."pelaku yang ditangkap mengaku senjata itu,senjata asli."bilangnya. Sebagaimana diberitahukan aksi perampokan di kantor PT. Pos Perbaungan yang terjadi sabtu (9/6/12) lalu sekitar pukul 14.00 Wib,dua pelaku yang menggunakan sepeda motor masuk ke kantor pos yang baru saja menutup layanan, kemudian menodongkan senjata api,kepada kedua petugas kantor pos salah satunya Haris Muslim. Setelah itu pelaku membawa kabur uang sebanyak Rp. 80.000.000. (IBNU)

Sindikat Seragam Coklat Dituding Siksa Supangat BAP 2 Kali Dikembalikan Jaksa | Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon Terkesan Tidur

Binjai, BN Sindikat seragam coklat dituding menyiksa batin Supangat,warga Perumahan Berngam,Binjai yang ditetapkan sebagai tersangka selama 18 bulan terkait kasus 4 batang bambu di wilayah hukum Polsek Binjai Selatan. Disebut-sebut kasus yang ditangani Bripka Ediyansah ini semakin tidak jelas dan menghebohkan masyarakat Binjai. “Pasalnya pihak kepolisian (Polsek Binjai Selatan-red) dinilai tidak legowo untuk mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP 3) terhadap perkara tersebut. Selain tidak bisa melengkapi unsur-unsur

tindak pidana pencurian, polisi juga tidak mampu membuktikan keabsahan alas hak pelapor sebagai dasar penyidikan sesuai permintaaan KUHAP yang tertera dalam pasal 184,” ujar ketua Forum Ri Bersatu Joni Siregar kepada sejumlah wartawan di Binjai,Sabtu (17/6). Dikatakan Joni, Polsek Binjai Selatan yang dipimpin Kompol Kamaluddin T dalam menangani perkara ini tidak melihat UU yang ada seperti UU No.7 tahun 2004 tentang DAS, yang intinya 10 meter dari bibir sungai digunakan untuk kegiatan sosial (penghijauan). Sedangkan objek perkara 4 batang bambu tersebut berada di bibir sungai bangkatan.

Hasil Operasi Simpatik Toba 2012 Medan[BN] Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso memberikan paparan tentang hasil Operasi Simpatik Toba 2012 yang berlangsung dari tanggal 1-9 Juni 2012 kepada wartawan, Senin[ 11/6] diruang kerjanya. Sebanyak 5.596 pengendara kendaraan bermotor di Sumut dikenakan tindakan langsung[tilang] dari 40.513 kasus pelanggaran lalu lintas yang ditemukan saat operasi tersebut. Selain itu sebanyak 34.917 pengendara kendaraan bermotor diberikan teguran. Mereka yang diberikan teguran meliputi pengendara kendaraan bermotor roda dua dan tiga yang tidak menghidupkan lampu utama pada siang hari dan tidak memakai helm, serta pengmudi mobil yang sembarangan memarkirkan kendaraannya dan tidak pada tempatnya. Heru lebih lanjut mengemukakan jumlah kecelakaan lalu lintas ditemukan 126 kasus

&

TRAGIS

Muslim (46) tahun yang bertelephon diluar kantor sebelum kejadian. Berkat dari kecurigaan itu, kita tangkap Haris Muslim pegawai Pos warga Dusun II Desa Kota Pari Kec. Pantai Cermin,bersama rekannya Efrinal alias Final (38) tahun warga Desa Kota Pari. Barang bukti dari tersangka Haris uang kontan Rp. 1.000.000,dari tersangka Final uang kontan Rp. 1.200.000 dan satu unit sepeda motor honda Legenda BK 2839 GK, juga pakaian anak -anak hasil dari uang pembagian masing masing Rp. 10.000.000. Berdasarkan pengakuan pelaku, uang hasil rampokan di bagi tidak rata."ada yang dapat Rp. 10.000.000,ada yang lebih."Ucap Arif Budiman.

dengan korban meninggal dunia 38 orang, luka berat 60 orang, luka ringan 162 orang dan kerugian materil Rp.421.100.000 Namun kata Heru, kalau untuk perkembangan di Serdang Bedagei dan kecelakaan di Tol belum ada laporan resmi. Dan lebih lanjut dijelaskannya pada kurun waktu Januari-April 2012,kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas di 26 satuan wilayah Poldasu mencapai Rp.5.407.395.000 atau naik dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp.4.799.120.000 atau naik sebesar Rp.608,275.000 atau naik 12,7%. Sementara jumlah denda tilang di jajaran Poldasu pada Januari-April 2012 sebesar Rp.1.663.269.800 atau turun dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp.1.663.598.400. Poldasu khususnya Ditlantas masih melaksanakan Operasi Simpatik Toba 2012 yang mulai digelar 1 Juni 2012 sampai 21 Juni 2012. (HZA)

“Kita sangat menyesalkan, penyidik Polsek Binjai Selatan tetap mempertahankan laporan Ahmad Sofian Hasibuan,warga Jalan Padang Sidempuan,Rambung Barat,Binjai Selatan yang hanya menunjukkan surat pernyataan memiliki sebidang tanah, tanpa didukung alas hak yang sah sebagai prosedur laporan pengaduan itu. Dalam perkara yang berlarut-larut ini, ada kesan Polsek Binjai Selatan sengaja berupaya menyiksa Supangat (penebang bambu-red) secara halus dengan menetapkannya sebagai tersangka dan wajib lapor,” ujarnya. Ditambahkan Joni, dirnya menyetujui Kejaksaan Negeri Binjai tetap menolak berkas acara pemeriksaan (BAP) yang diajukan pihak Polsek Binjai Selatan, Kompol Kamaluddin T,cs dengan alasan tidak memenuhi unsur-unsur pencurian. Jika polisi tidak juga bisa melengkapi unsur pencurian terkait perkara 4 batang bambu ini, mengapa polisi harus sungkan dan berat hati untuk membersihkan nama baik seseorang dengan mengeluarkan SP- 3. “Kebijakan SP 3 itu memang ada diatur dalam UU, kenapa polisi harus ragu, dan jika polisi tidak mengeluarkan SP3, ada indikasi polisi menerima pesanan dari oknum-oknum tertentu,” ungkap Joni Siregar. Terkait permasalahan 4 batang bambu yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon semestinya tanggap untuk menetralisir perkara dengan mengacu kepada Per-UU yang berlaku, demi menjaga institusi kepolisian RI. “Pemberitaan maupun kronologis perkara secara lengkap sudah diberikan kepada Kapolres Binjai dan ditembuskan ke instansi terkait. Namun sejauh ini Kapolres Binjai belum juga mengambil tindakan preventif. Ada kesan orang nomor satu di jajaran Polres Binjai ini tidur,” pungkas Joni.(M.Stp)

Satu Unit Rumah Terbakar Anak Tewas Terpanggang, Ayah dan Ibu Melepuh

PERISTIWA yang cukup memilukan dialami satu keluarga di Dusun 3 Desa Sentang, Kec. Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai. Rumah milik MUji Suharjo Alias Anto (42) tahun hangus terbakar, Senin (11/6-12) sekirae pukul 06.30 Wib akibat kejadian itu, tubuh Anto berserta Istrinya Siti Hajar (38) tahun, melepuh, sdangkan anaknya, Siti Nurhalijarh (6) tahun tewas terpanggang di dalam rumahnya. Kejadian naas ini bermula, pada hari senin subuh, siti hajar sedang memasak didapur dengan kayu baker. Tiba - tiba api menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu dan tepas. Pada saat api marak, Anto sedang pergi kepasar belanja bersama temanya

yang berwarga Marpung (39) tahun begitu pulang kerumah, Anto kaget melihat api sudah membesar di rumahnya. Sambil menjerit histeris, Anto coba menerobos api yng menghanguskan rumahnya untuk menolong anak yang istrinya, Tapi melihat besarnya api, Anto pun kebinggungan. Dalam hitungan menit, api semangkin membesar hingga Siti Nurhalijah sang anak tak dapat tertolong sedangkan tubuh Anto sendiri sempat dijilat api. Dia dan istrinya mengalami luka baker serius Syaiah ( 44) tetangganya korba ketika ditemui wartawan dilokasi mengatakan. Saat melihat rumahnya Anto terbakar dia semapt dating kelokasi. Syaiah melihat Siti Hajar dalam kondisi tubuh terbakar

sambil berteriak minta tolong. " Pas kulihat api membesar , Siti ( Istri Anto, Sed ) lari kearah ku sambil menjerit dengan tubuh terbakar sambil berkata, kak tolonglah aku, anak ku ada di dalam rumah. Bersama warga lainnya, kamu coba membantu tapi api cepat membesar. Kami hanya dapat membawa siti dan sumainya kerumah sakit agar segera mendapat pertolongan." Tutur Syaiah Penuh Haru. Dirumah sakit Sultan sulaiman firdaus, Siti Hajar yang ditemui wartawa mengisahkan, pada saat kejadian dirinya sedang masak didapur, sedangkan anaknya Liza ( Panggilan Siti Nurhalijah,Red) masih terlelap tidur dikamar. " waktu api lagi marak, aku mau

menolong anakku. Tapi karena apinya mangkin besar aku enggak berani masuk kedalam kamar. Melahan badan kun pun ikut terbakar. Suami ku juga, dia juga enggak berhasil menyelamatkan ankku Liza." Keluh Siti terisak. Semetara Syaiah mengatakan, Liza, bocak yang tewas terpanggang itu baru saja diwisuda TK beberapa hari lalu." Saat Wisuda di TK Amal Syariah, dia ( LIza) kelihatan riang sekali dihadapan teman temannya. Tak seperti biasaya, dia menyanyi - nyanyi saat usai diwisuda, rupanya itu pertanda kalau umurnya enggak panjang. Kami sangat sedih bila mengenang kejadian itu. Apa lagi LIza itu anak yang cerdes san baik." Ucap Syaiah mengisahkan sosok Liza. (IBNU)

Iptu Irwanto Harahap

Polres Aceh Besar 'Babat' Truk Overload Jantho,BN Polres Aceh Besar tak akan berhenti untuk menindak truk-truk nakal dengan muatan melebihi kapasitas alias overload. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi angka lakalantas di jalan raya. "Saya paling benci lihat truk-truk overload. Meski sendiri saya berani tangkap mereka," ujar Kasatlantas Polres Aceh Besar Iptu Irwanto Harahap kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/6). Bukti "kebencian" pihak Polantas Aceh Besar terhadap truk-tuk nakal itu terlihat dari meningkatnya angka penilangan dari bulan ke bulan. Dan hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. "Sejak saya di lantik jadi kasatlantas Febuari lalu, Insya Allah, banyak pemilik truk mulai kapok,"kisahnya panjang lebar. Dari data yang diperlihatkan ke media ini, tercatat, sejak jabatan kasatlantas di sandang bekas Kapolsek Indrapuri itu, ratusan truk telah dilakukan penilangan, padahal hanya dalam kurun waktu 3 bulan terhitung awal Maret. Rinciannya di bulan Maret berhasil ditilang 96 truk dengan denda mencapai Rp.2,880.000,-. Dan di bulan April meningkat menjadi 183 truk dengan nilai denda makin meningkat menjadi Rp.5,490,000,-, terus di bulan Mei, mencapai 145 truk dengan denda Rp.4,350,000,."Sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini. Saya tak akan berhenti, percuma negara menggaji saya kalau sekedar makan gaji buta," janjinya. Tak cukup dengan penilangan, pihak Polres Aceh Besar bahkan melakukan koordinasi dengan pengadilan setempat untuk menaikan denda tilang.Hal tersebut bertujuan agar pemilik truk memperoleh efek jera."Biar kapok, gara-gara mereka bikin orang lain celaka,"tegasnya dengan nada geram.(TM)

Akhirnya Mantan Bendahara Biro Umum Ditangkap Polisi Medan,BN Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap mantan Bendahara Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumut Aminuddin dalam kasus dugaan korupsi anggaran rutin biro. Direktur Reserse Kriminal (Reskrim) Khusus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho di Medan, Jumat malam, mengatakan, tersangka Aminuddin ditangkap di sebuah desa di pedalaman Kabupaten Batubara sekitar pukul 20.30 WIB. “Barusan ditangkap di Batubara,” katanya. Ia mengatakan, Aminuddin ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Setdaprov Sumut anggaran tahun 2011. Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Direktorat Reskrim Polda Sumut, diketahui adanya anggaran sebesar Rp25 miliar untuk anggaran rutin Biro Umum Setdaprov Sumut. Anggaran rutin tersebut dipergunakan untuk menutupi biaya papan bunga, uang kain, catering, tiket pesawat, dan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) PNS. Dari penyidikan yang dilakukan, ditemukan adanya dugaan penyelewenangan anggaran sebesar Rp13 miliar. Dugaan penyelewengan tersebut diperkuat dengan hasil auit BPKP Sumut untuk ditetapkan sebagai kerugian negara. Setelah mendalami kasus tersebut, pihak kepolisian menetapkan mantan Bendahara Biro Umum Setdaprov Sumut tersebut sebagai tersangka. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Aminuddin jarang terlihat dan jarang masuk kerja di tempat tugasnya di kantor Gubernur Sumut. “Anggota kita sudah beberapa minggu ini di lapangan memburu tersangka, namun baru berhasil ditangkap di sebuah desa pedalaman Batubara,” katanya .(HZA)

Petugas BC Polonia Tangkap Pembawa Shabu Medan,BN Petugas Bea Cukai Bandara Polonia Medan menangkap FMN (44) warga Lhokseumawe, Provinsi Aceh yang membawa shabu-shabu seberat 265 gram dari Malaysia di terminal kedatangan internasional di Medan, Selasa (12/6) malam. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan BC Bandara Polonia Rizki di Medan, Rabu malam menjelaskan, warga Aceh itu tiba di Bandara Polonia Medan sekitar pukul 21.00 WIB setelah terbang dari Malaysia dengan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1356. Namun wanita pemilik paspor dengan nomor W.951878 tersebut dicurigai ketika melewati pemeriksaan mesin XRay Bandara Polonia Medan. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, petugas BC Bandara Polonia Medan menemukan tiga buah bungkusan dalam perut tersangka yang dimasukkan melalui anus. Untuk mengetahui keberadaan benda tersebut, penumpang pesawat Air Asia itu dibawa ke RS Elisabeth Medan guna mengeluarkan barang tersebut dari anusnya. Setelah dikeluarkan, diketahui tiga bungkusan yang mencurigakan tersebut berisi shabu-shabu seberat 265 gram. “Proses pengeluaran barang narkoba dari dalam perut dan pemeriksaan terhadap tersangka itu cukup panjang hingga Rabu dini hari,” katanya. Setelah mengetahui keberadaan shabu-shabu tersebut, petugas BC Bandara Polonia Medan menghubungi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Selain barang terlarang itu, petugas BC Bandara Polonia Medan juga menyita benda lain seperti dua unit telepon genggam serta beberapa lembar mata uang rupiah dan ringgit Malaysia sebagai barang bukti (BB). “Tersangka dan BB tersebut sudah diserahkan ke Polda Sumut,” kata Rizki. (HZA)


18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

Tim Penilai Lomba Kelurahan Kunjungi Kel Pasar Gambir Tebingtinggi,BN Tim penilai Lomba Kelurahan Terbaik Tahun 2012 tingkat Propinsi Sumatera Utara melakukan penilaian terhadap kinerja Kelurahan Pasar Gambir di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Selasa (12/6). Sebelum melakukan evaluasi, Ketua Tim Penilai Drs Ruslee Abdullah yang juga Kepala Badan Pembangunan Masyarakat (Bapemas) Sumut beserta rombongan Propinsi Sumut antara lain, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sumut, Ir H Harfis Amiruddin MS dan Kabid Pemdes Jafar Situmorang SH terlebih dahulu mengikuti ekspos Kelurahan dan PKK Pasar Gambir yang disampaikan Lurah Pasar Gambir Hendra Wijaya dan Ketua PKK Pasar Gambir Ny Faridah Hendra Wijaya. Walikota Tebingtinggi diwakili Wakil Walikota H Irham Taufik SH mengatakan, Kelurahan Pasar Gambir sebelumnya telah berhasil masuk dalam 6 besar Kelurahan Terbaik dari ribuan kelurahan di Sumatera Utara, untuk itu diminta agar pihak Kelurahan Pasar Gambir menyampaikan seluruh kegiatan baik administrasi maupun operasionil serta prestasi yang telah dicapai kepada Tim Penilai Kelurahan tersebut. “Sebelumnya kita sudah pernah masuk dalam posisi 6 besar diharapkan kali ini mampu meraih juara. Melalui penilaian lomba Kelurahan Terbaik ini, tentunya menuntut kita untuk terus memperbaiki segala kekurangan yang dimiliki, baik dalam hal administrasi kelurahan maupun operasional dan kinerja sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan”, imbuh Irham Taufik. Sementara itu, Ketua Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumut, Drs Ruslee Abdullah saat melakukan penilaian meminta kepada pihak Kelurahan pasar Gambir menjelaskan program Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah (RPJPM) Kelurahan berikut realisasi yang telah dicapai selama ini. “Hendaknya dibuat program rencana pembangunan jangka pendek dan menengah kelurahan, apa yang akan dibuat dan telah dilaksanakan serta realisasinya dilapangan”, imbuh Ruslee. Sebelumnya, Lurah Pasar Gambir Hendra Wijaya dan Ketua PKK Kelurahan Ny Faridah Hendra Wijaya menyampaikan ekspos tentang kegiatan kelurahan serta program PKK Kelurahan Pasar Gambir yang meliputi pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Walikota H Irham Taufik SH, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (BPMK) Drs H Nizar Rangkuti, Kabag Humasy Ahdi Sucipto SH, Wakil Ketua I TP PKK Kota Tebingtinggi, Hj Ellyuna Irham Taufik, Camat Tebingtinggi Kota Sri Imbang SSTP serta seluruh lurah Kecamatan Tebingtinggi Kota.(DER)

Kebun Sarang Ginting Membudayakan Estetika Lingkungan Dolok Masihul, BN Kebun Sarang Ginting salah satunya kebun di PTPN 3 milik BUMN yang ada di Kab. Serdang Bedagai yang lokasinya berbatasan dengan Kab. Deli Serdang, terus gencar melaksanakan kegiatan - kegiatan yang ramah lingkungan pemukiman karyawan. Salah satunya penataan lingkungan yang bersih dan asri, setiap rumah - rumah karyawan ditanami dengan berbagai tanaman bunga dan diberi pagar dari berbagai bahan dengan dipolesi cat hijau,kuning warna nya khas Serdang Bedagai. Pemandangan ini mulai dapat dilihat dari arah Galang yakni dikomplek Emplasmen Perumahan Karyawan hingga sampai menuju Kecamatan Dolok Masihul tepatnya di Afdeling V. Bukan hanya itu saja hasil pantauan Bongkar News, ternyata disetiap Afdeling maupun Pondoknya,setiap rumah karyawan wajib diberi pagar dan dicat. Manager Kebun Sarang Ginting,Ir. Oloan Tambunan,melalui Asisten Personalia Kebun (APK) Tondi Ramadhan,Sp kepada wartawan mengatakan, bahwa hal ini bertujuan dalam rangka Peningkatan Estetika Lingkungan.agar terlihat lingkungan kebun tampak rapi,asri,indah dan nyaman dipandang mata. Semua pondok disetiap Afdeling kita galakkan, jadi bukan untuk perlombaan saja."ujar Tondi kepada wartawan.Hal senada juga disampaikan Askep Ir. Junaidi biar indah lingkungan Kebun Sarang Ginting ini."Ucap Ir. Junaidi Ada beberapa istri karyawan saat ditemui wartawan,juga mengatakan mereka sangat mendukung langkah perusahaan ini,disamping indah juga memunculkan kesan yang rapi.(IBNU)

Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewijk F. Paulus

Program TMMD Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Kotarih, BN Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewijk F. Paulus mengatakan. Program TNI Menunggal Membangun Desa ( TMMD ), merupakan wadah dari perwujudan TNI bersama instansi terkait kainnya dalam membantu meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. TMMD sekaligus merupakan upaya mensinergikan pembangunan fisik dan nonfisik agar setera dengan daerah - daerah lain yang lebih maju. Manfaat lain adalah untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat. Secara keseluruhan program TMMD ke-88 sudah selesai dilaksanakan berkat kerja keras dari segenap unsure komando dan pelaku TMMD,serta keikutsertaan seluruh elemen masyarakat sehingga kegiatan ini dapat diselesaikan tepat waktunya. Hal itu dikemukakan Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewijk F Paulus dalam sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Serdang Bedagai Ir. HT Erry Nuradi MSi sebagai Irup pada upacara penutupan TMMD ke - 88 wilayah Kodim 0204/DS tahun 2012 di lapangan

PT Perkebunan SU Sei Kari Kecamatan Kotarih, Kabupaten Sergai, Selasa (12/6). Bertindak sebagai komandan upacara Pabung 0204/ DAS Mayor Inf GLP Dongoran. Melalui TMMD diharapkan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat agar tercipta kesadaran bela Negara dan cinta tanah air, sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh, harap Pangdam Lodewijk F Paulus. Penutupan TMMD ke-88 tahun 2012 ini ditandai dengan srah terima proyek dari Dandim 0204/ DS Letkol Arh Wawik Dwinanto S Sos MSi selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Sergai Erry Nuradi dan peninjauan hasil pekerjaan fisik di Desa Kotarih Baru, dan Desa Siujan - ujan Kecamatan Kotarih. Sebelumnya Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwinanto selaku Dansatgas TMMD dalam laporannya mengatakan,hasil yang dicapai TMMD ke - 88 tahun 2012 di Kecamatan Kotarih,yang dilaksanakan selama 21 hari sejak 23 Mei hingga 12 Juni di Desa Kotarih Baru, dan Desa Siujan - ujan meliputi,beberapa sasaran fisik yaitu pembangunan jalan baru sepanjang 3500 x 3 m di Dusun Ba-

hisam Desa Kotarih Baru ke Dusun III Desa Siujan - ujan,pembangunan dua unit jembatan plat beton ukuran 6 x 5 m, di Dusun Bahisam Desa Kotarih Baru dan dan satu unit jembatan plat unit beton ukuran 5 x 4 m di Desa Si Ujan - ujan. Sedangkan untuk pelaksanaan pekerjaan itu,personil yang dikerahkan sela-

Pejabat Esselon II Pemko T.Tinggi Dilantik

Jeffri Sembiring SE MM Menjadi Kadis Pendapatan Tebingtinggi,BN Sebanyak 12 orang pejabat eselon II dilingkungan pemerintahan kota (Pemko) Tebingtinggi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Jum’at (8/6) di gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. Sejumlah pejabat yang dilantik antara lain, Ir H Zainul Halim Asisten Umum dan Drs Agussalim Asisten Pemerintahan, Jefry Sembiring menjabat Kadis Pendapatan, Zulkifli B Siregar Sekretaris DPRD, Johan Samose Harahap Kepala Bappeda, H Marapusuk Siregar Kepala Inspektorat, dr Vive kananda Kadis Kesehatan, Muhammad Dimiyati Pj Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Syaiful Fachri Kadis Pertanian, Amas Muda Kaban Kesbangpol Linmas dan Hj Rusmiaty Harahap Pj Kadis Kebersihan dan Pertamanan. Kepada para pejabat structural esselon II yang dilantik, Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan mengingat-

kan bahwa jabatan yang diemban merupakan implementasi dari kepercayaan pimpinan dan akuntabilitasnya harus dilakukan dengan baik. “Pejabat eselon II sebagai pimpinan SKPD harus memahami benar apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi masingmasing”, pesan Umar Hasibuan. Kepada Kepala Bappeda, Umar mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Tebingtinggi terletak dipundak Johan Samose Harahap, baik itu pembangunan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Tanpa perencanaan yang matang dan didukung oleh datadata yang terperinci dan valid, perencanaan tidak akan terlaksana dengan baik, untuk itu kita harus mampu menciptakan rencana pembangunan di daerah dengan memperhatikan letak geografis, potensi dan budaya yang ada”, imbuhnya. Kepada Kepala Dinas Kesehatan selaku pelayanan public yang strategis diminta agar mampu meningkatkan pelayanan kesehatan yang mak-

simal kepada masyarakat dengan membudayakan semboyan senyum, sapa dan sentuh. “Saya ingatkan kepada para pimpinan SKPD harus mempunyai inovasi dan kreatifitas tanpa harus keluar dari koridor perundang-undangan yang berlaku, masyarakat selalu memonitor dan mengevaluasi setiap kinerja kita”, tegas Umar Hasibuan. Sedangkan khusus kepada Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, walikota juga mengingatkan agar memahami betul apa yang menjadi tupoksi-nya yakni pelaksanaan EKTP yang merupakan dokumen kependudukan yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk kota yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi maupun teknologi. “Saudara harus dapat melaksanakan perekaman EKTP seluruh penduduk Kota Tebingtinggi sebelum akhir tahun 2012 sesuai tenggang waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat”, tegas Umar Hasibuan.(DER)

Lurah dan Camat Binjai Barat Harus Tanggap Keluhan Petani Payaroba Binjai-BN Pemko Binjai dalam hal ini Lurah dan Camat Binjai Barat diminta segera menanggapi dan menindak lanjuti aspirasi keluhan anggota kelompok tani lingkungan VI kelurahan Payaroba kecamatan Binjai Barat terkait saluran air (irigasi) yang tidak berfungsi disebabkan saluran air tersebut sudah dialihkan (difungsikan) kelokasi kolam pancing milik pengusaha Tengku Yen yang telah berulang kali disampaikan kepada Lurah dan Camat Binjai Barat Kami minta Lurah dan Camat lebih memprioritaskan keluhan anggota kelompok tani terkait saluran air yang tidak berfungsi akibat debit air yang selama ini difungsikan untuk irigasi padi sawah sudah dialihkan ke kolam pancing milik pengusaha Tengku Yen,” Petani dikelurahan Payaroba saat ini sangat terganggu dan terkendala jika menanam padi,jika curah hujan datang tanaman padi tenggelam digenang air,” kata sekretaris kelompok tani Lk VI Payaroba Sugi kepada Bongkar News sabtu (2/6) di Binjai Menurut Sugi terjadinya genangan air di lahan persawahan diakibatkan drainase itu selama ini sudah dibendung oleh pengusaha kolam pancing karena debit air yang masuk dan keluar disalurkan ke lokasi kolam pancing ,akibatnya drainase tidak berfuingsi secara maksimal Selama ini kata Sugi anggota kelompok petani menanam padi tidak pernah mengalami kendala,namun setelah kolam pancing itu beroperasi petani sangat terganggu jika menanam padi,apalagi saat ini cuaca dikota Binjai tergolong ekstrim dengan curah hujan begitu deras ,maka petani jika menanam padi selalu mengalami bencana tenggelam digenang air Untuk itu dia berharap Lurah dan Camat lebih memprioritaskan aspirasi anggota kelompok tani ,sebab akan sia-sia jika para petani menanam padi hasil panennya tidak optimal ,akibat drainasenya telah dibendung oleh pengusaha kolam pancing yang berlokasi dilingkungan VI kelurahan Payaroba “ Kami berharap Lurah dan Camat segera turun tangan dan meninjau lokasi drainase tersebut ,” harap Sugi (MSTP/MR)

Bantuan bibit Ikan Gurami sebanyak 500 ekor langsung disebarkan di kolam ikan KSU Pertina Mandiri kelurahan Payaroba

ma TMMD berlangsung sebanyak 250 personil yang terdiri dari 135 Orang personil TNI,5 orang personil Polri,10 orang teknis Pemkab Sergai dan 100 orang warga masyarakat setempat. Program TMMD ke - 88 ini juga meliputi sasaran non fisik yaitu penyuluhan kesadaran bela Negara

dan wawasan kebangsaan. Penyuluhan bidang kesehatan oleh Dinkes,bidang pertanian oleh Disatanak, penyuluhan bidang hokum dan kamtibnas dari Polres Sergai dan penyuluhan bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sergai. (IBNU)

PTPN 3 Distrik Serdang I Salurkan Sembako Murah Sergai, BN Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) PTPN 3 Distrik Serdang 1 meliputi Kebun Gunung Para, Gunung Pamela, Gunung Manako, dan Kebun Silau Dunia menyalurkan 1.208 Paket sembako murah kepada warga miskin disekitar perkebunan. Distrik Serdang I IR. FELIX Giwa Djaha. MSC Di damping Kabid Umum Bastanta parangin - angin SE dan manager PTPN 3 kebun Gunung Pamela, H. Tambal Siregar Mengatakan, pasar murah, 5 hingga JUni, bentuk kepedulian PTPN 3 terhadap masyarakat miskin dan kurang mampu disekitar lingkungan kebun. " Sembako yang disalurkan dengan harga di bawah 30 persen dari harga pasar, meliputi beras 7,5 Kg, Gula Pasir 2 Kg dan Minyak Goreng 2 Linter," Ucap Felix kepada waratawan baru - baru ini di kebun Gunung Pamela. Ditambahkan, 1.208 warga miskin mendapat kupon paket sembako murah dengan harga Rp. 29.850 kerja sama ini atas partispasi pemkab serdang Bedagai dengan warga sekitar kebun PTPN 3 Distrik Serdang I dari 1.208 paket sambako murah 308 paket untuk Kebun Gunung Para, 3000 Paket untuk kebun Manako 300 Paket untuk kebun Silau Dunia, 300 Paket untuk Kebun Gunung Pamela. (IBNU)

Kunjungan Balasan Pemko Tangsel ke Pemko Tebing Tinggi Tebingtinggi,BN Pemko Tebingtinggi menerima kunjungan Wali Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Hj Airin Rachmi Diany SH MH bersama rombongan, Rabu (13/6) di ruang Data Sekretariat Pemko. Kunjungan Wali Kota Rachmi Diany itu, merupakan balasan atas kunjungan Pemko Tebingtinggi belum lama ini ke Tangsel. Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan bahwa kunjungan Pemko Tangsel tersebut untuk mewujudkan kerjasama (MoU) yang sudah diteken diantara kedua pemerintahan kota belum lama ini. Kerjasama Pemko Tebingtinggi dan Tangsel meliputi, bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan tehnologi, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah, ketahanan pangan serta pertanian dan perkotaan. Dalam kesempatan itu, masing-masing SKPD kedua pemerintah kota menyampaikan paparan dan bentuk kerjasama yang akan dilakukan. “Hasil produk UKM maupun home industri Kota Tebingtinggi akan dipamerkan Pemko Tangsel di lokasi pameran yang akan mereka ikuti baik di dalam negeri maupun luar negeri. Demikian sebaliknya, Pemko Tebingtinggi akan memamerkan produk UKM Tangsel di lokasi pameran seperi PRSU maupun Penang Fair,” sebut Umar Zunaidi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama seluruh SKPD kedua pemerintahan kota, meninjau perakitan ladtop, proyektor dan infocus di SMK Negeri 2 Tebingtinggi, meninjau BBI (Balai Benih Ikan), RSUD Dr Kumpulan Pane dan CU Mandiri binaan Perindagkop Tebingtinggi. Melihat kondisi Kota Tebingtinggi, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan apresiasi dan pujian. “Kota Tebingtinggi nyaman, aman dan asri. Kita betah berada di Kota Tebingtinggi dan semoga kerjasama yang dijalin dapat meningkatkan kemajuan kedua daerah,” ujarnya. ( DER )

Ir. Edi Gunawan Serahkan Bantuan Bibit Ikan Gurami Kepada Kelompok Perikanan KSU Pertina Mandiri KEPALA Dinas (Kadis) Pertanian dan Perikanan kota Binjai Ir.Edi Gunawan menyerahkan bantuan bibit ikan gurami sebanyak 500 ekor kepada Kelompok Perikanan KSU Pertina Mandiri selasa ( 5/6) bantuan bibit ikan dan pakan sebanyak 100.kg diterima langsung oleh Ketua kelompok perikanan KSU Pertina Mandiri kelurahan Payaroba kecamatan Binjai Barat Praja didampingi Sekretaris KSU Pertina Mandiri kota Binjai Sugito Kadis Pertanian dan Perikanan kota Binjai Ir.Edi Gunawan mengingatkan kelompok perikanan KSU Pertina Mandiri

hendaknya dapat memanfaatkan secara optimal bantuan bibit ikan gurami dari Walikota Binjai HM.Idaham SH MSI yang fungsi dan tujuannya untuk pengembangan ekonomi sektor perikanan Dikatakannya KSU Pertina Mandiri harus mempu menjadi inisiator dan motivator menciptakan lapangan pekerjaan melalui pemanfaatan sektor perikanan budi daya ikan air tawar ,oleh sebab itu manfaatkanlah bantuan ini untuk pengembangan budi daya ikan air tawar dikecamatan Binjai Barat Manfaatkan kondisi ini untuk anggota kelompok perikanan ,kedepan KSU Pertina

Mandiri tidak lagi berorientasi kepada bantuan semata,namun lebih focus kepada pemikiran dalam menciptakan lapangan kerja baru guna memperkecil angka pengangguran di kota Binjai PPL Perikanan kota Binjai Jamalus SPi menyampaikan bibit ikan gurami ini merupakan realisasi program kerja Walikota Binjai di sektor perikanan budi daya ikan air tawar karena itu kita harapkan bibit ikan gurami ini hendaknya dapat dijadikan induk pemijahan dikemudian hari sehingga dapat digulirkan kepada kelompok perikanan yang ada dikelurahan Payaroba Sekretaris KSU Pertina Mandiri kota

Binjai Sugito mengucapkan terimakasih atas perhatian Walikota Binjai dan Kadis Pertanian dan Perikanan kota Binjai yang telah berkenan memberikan bantuan bibit ikan gurami sebanyak 500.ekor kepada anggota kelompok perikanan ,” Kami siap membantu dan bekerja sama dengan PPL Perikanan dalam mendukung program kerja Walikota Binjai di sektor perikanan sekaligus akan mendukung kepemimpinan Walikota Binjai karena telah mampu merealisasikan aspirasi para anggota kelompok perikanan budi daya ikan tawar di kota Binjai. (MR/MSTP)


18-25 JUNI 2012 | EDISI 319| THN KE-VII

Bupati Simalungun Buka Sosialisasi Pelaksanaan Pengalihan PBB-P2 Menjadi Pajak Daerah Simalungun,BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengajak seluruh Camat dan Pangulu untuk menjalankan tugas khusunya dalam melaksanakan pendataan masyarakat yang wajib membayar pajak. Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun saat membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanaan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan-Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2), bertempat di Hotel Patra Jasa Parapat, Kamis, (13/06) Pada acara tersebut Bupati Simalungun juga mengatakan, agar pelaksanaan pengalihan PBBP2 tersebut berjalan lancar, perlu dilakukan sosialisasi lanjutan kepada seluruh masyarakat pada tahun ini, agar di tahun 2013 yang akan datang pelaksanaan pemungutan PBB-P2 dapat dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun. Lebih lanjut Bupati Simalungun berharap, dengan pelaksanaan pengalihan PBB-P2 tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah Kab Simalungun untuk mensejahterakan masyarakat di daerah ini. Sebelumnya, Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon SPd dalam sambutannya antara lain

mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini akan mengutungkan bagi daerah dan dapat memberikan pengetahuan bagi peserta, khususnya di bidang perpajakan. Dengan dilaksanakannya pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Simalungun. Sementara itu, Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Adiyanto dalam sambutannya anatara lain mengatakan, kegitan sosialisasi ini akan diselenggarakan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, yang dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat selesai pada tahun 2013. Adiyanto memaparkan, pada tanggal 15 September 2009, telah lahir undang-undang pajak daerah dan retribusi daerah yang baru yaitu UU Nomor 28 Tahun 2009. Undang-undang ini menggatikan undang-undang pajak daerah dan retribusi daerah yang lama, yaitu UU Nomor 18 Tahun 1997 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 34 Tahun 2000. Masih kata Adiyanto, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara undang-undang pajak daerah yang lama dan undang-undang pajak

daerah dan retribusi daerah yang baru, antara lain dibatasinya jenis pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah, ditingkatkannya pengawasan atas pemungutan pajak daerah, serta dipertegasnya pengelolaan pendapatan dari pajak daerah. Sebagai kompensasinya, kepada daerah diberikan kewenangan yang lebih besar di bidang perpajakan dalam bentuk kenaikan tarif maksimum, perluasan objek pajak dan pengalihan sebagian pajak pusat menjadi pajak daerah. Turut memberikan kata sambutan, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, dalam sambutannya antara lain mengatakan, perubahan pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah merupakan perubahan signifikan untuk memberikan kewenagan kepada Pemerintah Daerah, khusunya dalam pengelolaan PBB-P2.Tampak hadir pada acara tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, M Ichlas El Qudsy, Sri Novida, beberapa pejabat di Kanwil Direktorat Jendrakl Pajak Sumut II, Pejabat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematangsiantar, Ketua Komisi III DPRD Simalungun Johalim Purbadan beberapa Pejabat Struktural Pemkab Simalungun.(PS01)

LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA

Ini Cara Siswa SMA 8 Hibur Wali Murid Banda Aceh, BN Ditengah kesibukan dewan guru memberikan hasil ujian yang sebelumnya telah berlangsung, para siswa yang tergabung dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh, menggelar pentas seni yang diikuti sebanyak 40 SMA yang tersebar dipusat Ibukota Provinsi Aceh itu. “Tujuannya, untuk menghibur wali murid yang akan menerima hasil ujian rapor dari dewan guru dengan nilai kurang bagus atau tidak sesuai harapan mereka. Jadi, dengan adanya pentas seperti ini, minimal wali murid bisa sedikit terhibur melihat pertunjukan yang ditampilkan siswa bernilai rendah itu,” ujar Ketua OSIS SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh, Hikmah Wulenai, kepada BN, Sabtu (16/6) di Banda Aceh. Hikmah mengatakan, pagelaran pentas seni tersebut juga dijadikan sebagai tempat penampilan bakat generasi bangsa yang masih duduk dibangku sekolah. Kegiatan itu merupakan kegiatan yang perdana dilaksanakan pihaknya. Namun, Ia berniat agar kedepan untuk dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. “Mungkin selama ini ada siswa-siswi yang memiliki bakat tidak ada tempat untuk menampilkan bakatnya. Sejalan dengan persoalan itu, kami menyelenggarakan event ini dan ternyata disambut antusias oleh sekolahsekolah lainnya yang hadir dalam kegiatan festival pentas seni,” katanya. Melalui kegiatan itu pula, Ia menilai sudah seyogyanya Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memberikan perhatian dengan memberdayakan bakat regenerasi yang memiliki bakat disektor kesenian. “Apalagi Kota Banda Aceh sedang menjalankan program Visit Banda Aceh Year, jadi pentas kesenian juga bisa masuk ke sekolah-sekolah dengan tidak mengganggu aktivitas proses belajar mengajar para siswa, di sekolah ada kegiatan ekstra kurikuler,” ungkapnya. (Afri zal)

Saluran rusak tanpa perbaikan.Foto direkam Kamis (14/6) oleh BNC/TM

Irigasi Rusak, Pejabat Saling Lempar Tanggung Jawab BANDA ACEH,BN Enak benar jadi pejabat. Penghasilan besar tanggungjawabnya kurang. Namun tidak bagi petani, meski bekerja banting tulang, penghasilan tetap minim, beban malah bertambah. "Kami meminta kepada pihak terkait agar segera memperbaiki zipon (saluran) irigasi persawahan kami yang dibiarkan 2 tahun tanpa perbaikan," pinta seorang petani sawah saat di temui bongkarnews.com di kawasan Bakoy, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (14/6). Akibat saluran irigasi dibiarkan rusak, kini petani sawah terpaksa menanam padi di lahan kering. Hasilnya bisa dipastikan nihil, karena tanaman padi

membutuhkan air yang memadai. Akibat sering merugi, kini petani mengadu ke pihak kecamatan agar dapat diteruskan ke pihak berwenang."Ya, Petani sering mengeluh dan meminta tolong ke saya agar saluran irigasi di persawahan mereka segera di perbaiki," ujar Camat Ingin Jaya, Aceh Besar, Abdullah,S.Sos, baru-baru ini ketika ditanyakan seputar laporan petani tentang saluran irigasi rusak. Tak tinggal diam, salah seorang anggota dewan kabupaten setempat pun ikut bicara. Karena rakyat di dapilnya teraniaya, Abdul Muthaleb dengan tegas meminta pemerintah segera melakukan perbaikan, sebelum petani marah dan kesal."Saya harap Dinas

Pengairan turun kelapangan dan segera lakukan perbaikan, jangan saling lempar tanggungjawab, rakyat sudah muak,"pinta politisi dari Partai Demokrat itu yang kini menjabat salah satu ketua komisi di DPRK Aceh Besar. Menyahuti kerusakan irigasi di kawasan Bakoy itu, pihak Dinas pengairan Aceh enggan bertanggung jawab, mereka berdalih bahwa saluran irigasi di seluruh Aceh Besar bukan kewenangan dan tanggungjawab mereka untuk melakukan perbaikan."Itu bukan kewenangan kami. Kalau tak salah itu punya APBN," elak Ir.Sukardi, Kabid pemeliharaan/OP Dinas Pengairan Aceh.

DPRD Rekomendasika Pansus Danau Toba Rasio SMK di Aceh Masih Rendah Banda Aceh,BN Dinas Pendidikan Aceh menyebutkan, rasio (jumlah) SMK di Aceh masih rendah di bandingkan SMA, yakni 28 persen berbanding 72 persen. Padahal jumlah ideal yang diinginkan adalah 70:30. Hal tersebut di ungkapkan Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Aceh, Laisani, kepada wartawan BN Jum,at (15/6). "Semula kita targetkan akhir 2014 bisa mencapai rasio 70 persen. Artinya kedepan lebih banyak sekolah kejuruan di banding umum," sebut mantan Kasie Kurikulum itu. Data Dinas Pendidikan Aceh menyebutkan, hingga 2012, jumlah sekolah SMK di Aceh sudah mencapai 143 unit dengan total siswa melebihi angka 40 ribu.Dan angka tersebut akan terus bertambah seperti yang di harapkan."Ini sudah kebijakan pendidikan nasional, sekolah kejuruan di anggap dapat melahirkan tenagatenaga terampil di bidang masing-masing," jelasnya. Pemerintah sendiri memiliki maksud dan tujuan tertentu dari peningkatan rasio SMK di banding SMA. Seperti mengangkat keunggulan lokal sebagai modal daya saing bangsa serta mengurangi angka pengangguran yang kian menanjak akibat minimnya keahlian (skill) dan SDM yang selaras dengan tuntutan pasar.(TM)

Medan – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara merekomendasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Danau Toba untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terkait dengan lokasi wisata andalan itu. Rekomendasi itu dikeluarkan berdasarkan hasil rapat dengar pendapat di DPRD Sumut di Medan, dengan Badan Lingkungan Hidup Sumut, Badan Koordinasi Penanaman Modal Sumut, dan perwakilan pemkab di sekitar kawasan Danau Toba. Wakil Ketua Komisi B DPRD SumutTengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali mengatakan, cukup banyak permasalahan di DanauToba yang perlu diselesaikan dengan cepat. Ia mencontohkan dengan keberadaan dan operasional PT Aquafarm Nusantara yang bergerak di bidang pembenihan dan budi daya ikan di perairan

Danau Toba. Selain telah mencemari air Danau Toba, keberadaan PT Aquafarm Nusantara juga perlu dipertanyakan karena tidak memiliki perpanjangan izin Air Permukaan Umum (APU) sejak tahun 2010. “PT Aquafarm itu seperti ‘maling’saja. Tidak ada izin, tetapi masih beroperasi,” kata politisi Partai Demokrat itu. Demikian juga masa depan pengelolaan Danau Toba yang terkesan ironis meski telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan strategis nasional. Kondisi itu disebabkan belum adanya aturan tentang pembiayaan dalam proses menjaga kelestarian DanauToba setelah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional tersebut. “Apa tidak perlu dibentuk badan otorita? Karena itu, perlu dibentuk Pansus,”kata Dirkhansyah.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD SumutWashington Pane mengatakan, pihaknya merekomendasikan pembentukan Pansus tersebut karena cukup mendesak dalam upaya menyelamatkan Danau Toba. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan berbagai cara agar kelestarian Danau Toba yang menjadi wisata andalan Sumut tetap terjaga. Sebelumnya, terkait keberadaan Aquafarm Nusantara, Komisi C DPRD Sumut juga mengharapkan operasional perusahaan itu dihentikan karena memberikan pengaruh buruk berupa pencemaran terhadap air Danau Toba. “Paling tidak izinnya harus dievaluasi,”kata Ketua Komisi C DPRD Sumut Marasal Hutasoit usai rapat dengar pendapat gabungan Komisi B dan Komisi C DPRD Sumut dengan manajemen PT Aquafarm Nusantara di Medan.(ps-01)

E-KTP di Humbang Hasundutan Terkendala Listrik DOLOKSANGGUL-PemerintahKabupaten(Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat penting menjelang peluncuran Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) 19 Juni nanti. Saat ini masih ada beberapa kecamatan yang belum memiliki jaringan internet dan kemampuan arus listrik hingga 3.000 watt. Pemkab Humbahas juga masih dihadapkan pada ketidak disiplinan masyarakat dalam administrasi kependudukan. Sehingga proses finalisasi penuntasan e-KTP di

Humbahas diperpanjang hingga 15 Oktober 2012. “Kalau batas awal yang diberikan pemerintah pusat dan Kementerian Dalam Negeri adalah akhir September. Namun karena kondisi ini terhitung sejak peluncuran diberikan perpanjangan waktu hingga15 Oktober,”ujar Sekretaris Catatan Sipil (Capil) Humbahas, HotmanHutasoitdiDolokSanggul. Mantan Kabag Humas Pemkab Humbahas tersebut menuturkanbahwasaatinipetugasKementerianDalam Negeri masih bekerja dalam pengawasan kesiapan

menjelang peluncuran.“Staf sudah kami maksimalkan. Bahkan hampir diseluruh kecamatan sudah ada teknisi komputer. Walau belum sempurna namun sudah kita anggap layak.Persoalanyangmendasardipendukungfasilitasini saja,”ujarnya. Sejauh ini, data yang dihimpun pihaknya menyebutkan bahwa jumlah penduduk wajib e-KTP diperkirakan mencapai 125.000 jiwa.Namun angka tersebutbelumlahangkaakhir.“Terkaitkecamatanmana saja yang belum memiliki fasilitas pendukung akan kita dengarlaporannyadalampekanini,”ujarnya..(MS)

Tragedi lempar tanggungjawab rupanya masih terjadi hingga ke Satker yang memang bertugas melakukan pemeliharaan saluran irigasi berstatus di bawah kendali pusat alias APBN."Kami memang telah beberapa kali menerima laporan, namun pihak ranting tidak pernah mengusul perbaikan,"tangkis Ir.Sumartono, Satker TPOP (Tugas Perbantuan Operasional)."Kalau seperti itu memang tanggungjawab ranting. Ranting itu tunduk di bawah Dinas Pengairan Kabupaten," terangnya lagi. Ketika hendak di konfirmasi melalui ponsel Jum'at (16/6), Kadis Pengairan Aceh Besar, Ir. Ismaryadi tidak memberi jawaban apapun dan handphonenya di biarkan berdering tanpa di angkat.(TM)

Realisasi PAD Simalungun Baru 10 Persen SIMALUNGUN, BN Hingga menjelang berakhirnya semester pertama tahun 2012, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simalungun dinilai sangat minim, baru terealisasi Rp12 miliar atau sekira 10 persen dari target Rp113 miliar. Minimnya realiasasi PAD Simalungun hingga semester pertama 2012 mengundang tanda tanya di kalangan anggota dewan daerah itu. Anggota DPRD Simalungun, Benhard Damanik, mengatakan, masih minimnya perolehan PAD tersebut akibat lemahnya kinerja pihak Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam upaya mengejar atau menarik PAD dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibebani target, atau bisa juga karena adanya kebocoran dalam pengelolaanya atau tidak dicatatkan sebagi pemasukan daerah. “Saya menduga minimnya realisasi PAD yang hanya baru tercapai 10 persen dari target, disebabkan ketidakmampuan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menarik PAD dari masing-masing SKPD atau ada kebocoran dengan tidak mencatatkannya dalam pemasukan keuangan daerah,” kata Damanik. Dia mengharapkan Bupati Simalungun mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terkait minimnya pencapaian PAD dan meminta inspektorat melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya kebocoran dalam pengelolaannya. Apalagi tandas Damanik, Bupati Simalungunh JR Saragih pernah menyatakan akan memberikan sanksi bagi para pimpinan SKPD yang tidak mampu memenuhi beban target PAD, sehingga diharapkan sanksi tersebut benar-benar diterapkan bukan hanya sekedar ancaman. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Wilayah Simanihuruk, saat dikonfirmasi lewat selulernya mengatakan penyebab minimnya realisasi PAD, bukan karena adanya bocoran namun disebabkan beberapa faktor diantaranya perubahan tariff nyang disesuaikan dengan perda baru dan pendapatan terhadap pajak serta objek retribusi baru selesai dilakukan April 2012 lalu.(ps-01)


18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

Satpol PP Batubara Gelar Bimbingan Tekhnis Implementasi Batubara, BN Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kegiatan seiring dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah maka kondisi ketertiban dan ketentraman yang kondusif merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dkatakan Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM saat memberikan bimbingan tekhnis implementasi peraturan perundang-undangan Satpol PP Kab Batubara di Aula MAN I,Kec Lima Puluh, belum lama ini. Untuk menjawab tantangan tersebut Satpol PP Kab Batubara yang berfungsi sebagai pemelihara serta penyelenggara dan penjaga ketertiban,ketentraman harus menegakkan peraturan daerah yang berlaku. Bupati berharap kepada seluruh personil Satpol PP Kab Batubara untuk benar-benar memahami segala peraturan yang ada berkaitan dengan tugas dan fungsi serta menambah wawasan guna meningkatkan kinerja personil. (naryo)

BBGR IX Tahun 2012 Di Pusatkan Di Pinang Kel Mncung T.Tinggi

Walikota Himbau Warga Hemat BBM Tebing Tinggi,BN Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 Tahun 2012 kota Tebingtinggi dipusatkan di Kelurahan Pinang Mancung,Kecamatan Bajenis ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Tebingtingi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan,MM bersama unsure Muspida setempat, belum lama ini. Dihadapan unsure Muspida yakni Wakil ketua DPRD. H.Mukmin Tambunan,SE ,Dan Ramil 13 Kaften

Infantri Budiono. Walikota dalam sambutannnya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan lahan tanahnya untuk kepentingan umum. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat berperan aktif dalam kemajuan untuk pembangunan di Tebingtinggi. “Mari kita hilangkan perbedaan untuk bersatu demi memajukan kota tercinta untuk terus menjaga semangat kegotongroyongan. Dalam kesempatan itu Walikota juga menghimbau masyarakat untuk

mendukung program pemerintah dalam hemat BBM,” Mari kita dukung program pemerintah untuk hemat BBM, dan perlu kita ketahui pemerintah sangat memeperhatikan masyarakatanya dengan tidak menaikkan BBM, padahal harga BBM di indonesia adalah termurah di dunia” kata Umar Zunaidi sembari mengajak warga kotanya untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari kebersihan diri sendiri dan keluarga. Sebelumnya,wakil ketua I

TP.PKK Kota Tebingtinggi membacakan sejarah singkat gerakan PKK.Sedangkan ketua umum TP.PKK Tebingtinggi dalam sambutannnya mengatakan.peringatan hari kesatuan gerak PKK jangan hanya sekedar acara seremonial saja tapi kegiatan –kegiatan program PKK di kota Tebingtinggi dapat bermanfaat bagi warga kota. Semakin tingginya pengawasan terhadap anak anak kita dengan bermunculannya permasalahan terhadap generasi muda, seperti pergaulan be-

bas, narkoba dan balapan liar.Ini semua dapat kita minimalisir dengan perhatian penuh terhadap anak anak. Kegiatan BBGR di kelurahan Pinang Mancung itu dihadiri unsure Muspida Tebingtinggi,Wakil Walikota H.Irham Taufik, Ketua dan Wakil Ketua DPRD,Danramil 013 Tebigntinggi Kapt (Inf) Budiono,Kepala badan/dinas/kantor dilingkungan pemerintah kota Tebingtinggi,Camat dan Lurah sekota Tebingtinggi serta masyarakat. (DER)

Sambut HUT Kodam I/BB

Siswa SMA dan SMK Batubara, Lulus UN 99,03% - 100%.

Muspika Percut Sei Tuan dan Koramil 13 PST Gelar Bakti Sosial

Batubara, BN Kepala Dinas Pendidikan Kab Batubara Zainal Alwi S.Pd diruang kerjanya melaporkan hasil pengumuman kelulusan siswa SMA,MA,SMK sederajat untuk Negeri/Swasta yang telah mengikuti UN berjumlah 4377 dan lulus 4367. Menurut Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM keberhasilan siswa yang lulus dalam mengikuti ujian nasional tidak terlepas dari wali murid,komite sekolah,dewan guru serta semua pihak yang ikut andil. Keberhasilan yang telah diraih pada tahun ini hendaknya untuk tahun yang akan datang dapat ditingkatkan dari segi kualitas maupunkwantitas,harap bupati. Hendaknya siswa yang lulus dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki karena pendidikan merupakan pilar utama pembangunan,jelas bupati.(naryo)

Plt Gubernur Hadiri Pelantikan Satgas Pujakesuma Batubara, BN Pengurus satgas dan paguyuban pemulung DPD Pujakesuma Kab Batubara yang telah dilantik hendaknya untuk kedepan mampu membangun adat istiadat dan budaya jawa. Hal itu dikatakan bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM saat menyampaikan pidato pelantikan satgas dan pemulung pujakesuma di lapangan sepak bola Lima Puluh, belum lama ini. Sebelumnya Ketua DPD Pujakesuma Kab Batubara,Asmunan S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pujo Nugroho,ST yang berkenan hadir diacara pelantikan. Turut hadir Ketua DPP Pujakesuma Ir.Suratman,Ketua Pengurus DPW Pujakesuma Kol .Inf.Ahwan Ismadi,Pengurus DPW Pujakesuma Wanita serta unsur Muspida,Seluruh Pimpinan SKPD dan Pimpinan Parpol se-Kab Batubara.(naryo)

Bupati Temu Ramah di Kelurahan Pangkalan Dodek Batubara, BN Bupati Kab Batubara H.Ok Arya Zulkarnain SH,MM didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan,Ir Rinaldi,M.Sc beserta Ketua HNSI Edi Alwi dan Camat Medang Deras menghadiri acara temuh ramah di Kelurahan Pangkalan Dodek. Temu ramah bupati,dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada 4 kelompok masyarakat nelayan, mawar putih,mawar merah,cempaka dan kenanga. Wadah kelompok nelayan yang ada dapat memajukan hasil nelayan dan bermusyawarah guna memecahkan permasalahan yang timbul untuk memberikan kesejahteraan nelayan. Sebelumnya bupati menyerahkan bantuan berupa 4 unit sampan penangkap ikan kepada nelayan dan sound system untuk perwiritan kelurahan pangkalan dodek.(naryo)

Kantor BCI Medan : Prisiden Direktur Bess Central Insurance (BCI) Goenawan Hadidjojo bersama Direktur Marketing Yossy Avianto, Presiden Komisaris Teddy Hailamsah dan Kepala Perwakilan BCI Medan Tan Wai Pan pada saat peresmian kantor baru di Medan.

BCI Dukung Masyarakat Medan, BN Bess Central Insurance (BCI) telah memasuki kantor perwakilan di Jalan T. Amir Hamzah Medan, Launching ini mendukung kemajuan usaha dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilihan Kota Medan menunjukkan betapa Medan telah menarik perhatian pada Bess Centeral Insurance (BCI) dengan kemajuan dan harapan yang untuk bisa melayani masyarakat Medan dan sekitarnya melalui rangkaian produk terbaik dari BCI, demikian dikatakan presiden komisaris Teddy Hailamsah selesai Acara Peresmian Kantor Baru.

Lanjut Teddy bahwa unsur pimpinan baru cabang ini dapat bekerjasama dengan baik dan membantu team work yang kokoh dalam menghadapi saingan usaha yang semakin berat dan menjaga kepentingan perusahaan. Teddy mengingatkat pada Pimpinan Baru Cabang harus senantiasa tingkatkan pengawasan yang melekat dan tetap hati-hati dalam pemilihan calon nasabah kita. President Direktur Bess Central Insurance (BCI) Goenawan Hadidjojo mengatakan untuk menjadi perusahaan didalam bidang penanaman modal BCI menyedia produk yang

terjangkau serta fleksibel bagi semua individu perusahaan dunia usaha dan komunitas. Dalam melayani nasabahnya BCI memiliki kantor di Jakarta dan Medan. Hingga akhir tahun 2012 BCI menargetkan 4 kantor perwakilan baru guna menjaring nasabah di kota-kota besar. Seperti Surabaya, Bandung, Semarang, dan Makasar. Kepala perwakilan BCI Medan Tang Wai Pan menambahkan kesempatan baik ini akan kami manfaatkan secara optimal dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan BCI menjadi pilihan untuk masyarakat. (AHS)

Medan,BN Memeriahkan HUT ke 62 Kodam I/BB yang jatuh pada tanggal 20 Juni dan Pemkab Deli Serdang ke 66 pada 1 Juli, Koramil 13 PST bersama Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan melaksanakan bhakti sosial gotong royong massal sekaligus penanaman 200 pohon Mahoni diseputaran Dusun I, II dan III Desa Bandar Setia dengan melibat TNI dan masyarakat, Jumat (15/6). Danramil 13 PST Kapten Inf K Aritonang bersama Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein S Sos, Kades Bandar Setia Jalaluddin SH mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian antara TNI dan masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan. Dalam menyahuti atensi pimpinan bahwa dalam rangka Hut ke 62 Kodam I/BB dan HUT ke 66 Kabupaten Deli Serdang, Koramil 13 PST bersama dengan Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan menyambut positif dan mendukung sepenuhnya kegiatan bhakti sosial gotong royong tersbut. Dikatakannya, gotong royong massal ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon berupa 200 batang pohon mahoni dikanan kiri badan jalan penghubung Desa Bandar Setia ke Lau Dendang sepanjang satu kilometer yang melibatkan 75 personil TNI antara lain dari Batalyon Armed Deli Tua 32 personil, Babin MinVet Cad 24 personil,dan anggota Koramil 13 PST 23 personil serta ratusan warga yang turut berpartisipasi dalam bhakti sosial gotong royong ini. Kapten Inf K Aritonang berharap kegiatan tersebut hendaknya dapat dijadikan momentum penting dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan dan sangat berterimakasih kepada masyarakat yang begitu antusias mengikuti kegiatan gotong royong ini. Sementara itu Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein menambahkan bahwa kegiatan tersebut berkat dukungan semua pihak dan kegiatan tersebut membuktikan bahwa hubungan kerjasama muspika selama ini terjalin dengan baik. "Ini sudah menjadi komitmen saya sejak menjabat camat, akan tetap merangkul barisan Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan," ungkap Darwin. Darwin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap merawat dan menjaga tanaman yang telah ditanam sebagai tanaman penghijau, agar lingkungan bisa terpelihara dengan baik. Ditambahkannya, Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan mengucapkan "Dirgahayu ke 62 Kodam I/BB" dan TNI tetap selalu dekat dengan rakyat," ujar Darwin. (yes)

Hagnas Stikes Mutiara Dilantik Medan, BN Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) menggelar seminar Siaga Bencana Nasional di STIKes Mutiara Indonesia, Selasa kemarin. Pada kesempatan itu juga, Ketua StiKes Mutiara Indonesia Medan Dr Dra Ivan Elisabeth Purba M.Kes, melantik Mahasiswa Siaga Bencana, (Hagana) STIKes Mutiara Indonesia. Mereka yang dilantik yakni Suprapto SKM, M.Kes, Heriyanto Nababan SKM, Mido Ester Sitorus SKM, Supriatno Nainggolan, Tri Nurhayati, Jonathan Sianturi, Riphai Pandapotan, Galvani, Denald Parman Pasaribu, dan Seventria Sinaga. Ivan Elisabeth Purba mengatakan, sudah

saatnya mahasiswa kesehatan masyarakat memainkan perannya untuk ikut langsung dalam penanggulangan bencana di Indonesia. "Kita melihat Indonesia disebut sebagai daerah bencana, disinilah kita harapkan ada satu peran yang bisa dimainkan mahasiswa kesehatan masyar akat dalarn siaga bencana ini," katanya. Menurutnya, penanggulangan bencana atau siaga bencana haruslah disikapi secara bersamasama yakni melakukan preventif sehingga resiko bencana tidak begitu besar. "Jadi tidak saja bersifat kuratif. Selama ini terkesan, penanggulangan atau siaga bencana hanya tugas pihak medis saja, padahal ini tugas dan tanggungjawab bersama," ujarnya.

Diharapkan, pemerintah haruslah menyiapkan mahasiswa yang siaga dengan melatih mahasiswa -siaga bencana serta menginformasikan siaga bencana ke sekolahsekolah, ibu-ibu perwiritan dan lainnya. "Minimal mahasiswa dapat mengarahkan masyarakat di sekitar dalam menyikapi bencana. Diharapkan dengan adanya inisiatif yang dimulai dari kelompok kecil seperti ini maka kesiapsiagaan terhadap bencana dapat ditingkatkan dan otomatis akan meminimalisir korban," kata Ivan. Dalam seminar itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Drs Sigit Padmono Dewo menerangkan, perlu pemahaman tentang manajemen bencana dalam penanggulangan

bencana itu. Artinya, segala upaya yang dilaksanakan untuk mencegah, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan. Narasumber lainnya dari Pusat Penanggulangan Krisis Kemenkes RI drArifin, Ketua IAKMI Pusat Dr Adang Bachtiar MD, MPH, DSc. Hadir sebagai peserta Perwakilan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dari Universitas Teuku UmarAceh, Universitas Serambi Mekah, Universitas SumateraUtara, STIKes Helvetia Medan, STIKes Nauli Husada Sibolga, UniversitasAndalas Padang, Universitas Ratu Samban Bengkulu Utara, STIKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu dan Universitas Indonesia Jakarta. (AHS)

Terbang Menjadi Yang Terbaik Bersama Yaspend PABA Binjai KETUA Yaspend Paba Binjai Ir H.Suprie Hamdani mengatakan dalam menjalankan roda organisasi diperlukan ide-ide cemerlang guna menumbuh kembangkan rasa percaya diri untuk mencapai apa yang dicitacitakan atau lebih konkritnya diharapkan bisa menjadi barometer kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Yaspend Paba dan Indonesia pada umumnya. Hal itu diutarakannya menjawab konsepnya mengerakkan roda organisasi sekolah, di ruang kerjnya, Jalan Padang Sidempuan, Kota Binjai, Sabtu (17/6). Dijelaskan, menindaklanjuti persaingan dunia pendidikan yang semakin menantang,sekolah atau yayasan dituntut untuk mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta didukung staf pengajar profesional dan dibekali keahlian dibidangnya masingmasing, agar mutu pendidikan itu dapat menjawab apa yang dijabarkan dan dikehendaki Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, dimana fungsi pendidikan itu adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Sedangkan tujuan pendidikan itu yakni menjadikan peserta didik sebgai manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam kehidupannya sehari-hari,”, ujar Hamdan. Bertolak dari tuntutan UU Sisdiknas tersebut,lanjut Hamdan, Yaspend Paba Binjai mengembangkan ide-ide pendidikan yang berorientasi kepada nilai-nilai dasar-dasar kehidupan yaitu : “Pengabdian”. Pengabdian tersebut sejalan dengan cita-cita luhur pendiri Yaspend PABA Binjai Alm.Ir. Abdul Latif Syarifin antara lain, Mengabdi kepada Tuhan, mengabdi kepada agama, mengabdi kepada orang tua, mengabdi kepada guru dan mengabdi kepada masyarakat. Pendiri Yaspend Paaba juga menekankan betapa pentingnya menanamkan doktrin pengabdian sejak dini pada seluruh keluarga besar Yaspend PABA, agar kelak dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan pengabdian artinya dalam bekerja selalu profesional tanpa pamrih dan tidak melulu menuntut suatu imbalan, tapi lebih memprioritaskan budaya dan etos kerja dengan semangat dan bertanggung jawab, tandasnya. Dikatakan Hamdan,Yaspend PABA mempunyai arti “Panca Abdi Bangsa”

yang berarti memiliki strategi khusus dalam menjawab tantangan di era globalisasi yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk mengantisifasi ketidakpastian itu, Yaspend Paba jauh hari sudah mempersiapkan segala perangkat fasilitas pendukung yang berkaitan dengan dunia pendidikan untuk membekali anak didiknya dengan skill dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan sehingga pada akhirnya akan “terbang menjadi yang terbaik” guna mengabdikan diri kepada orang tua, masyarakat, serta nusa dan bangsa, paparnya. Logo Baru Yaspend PABA Sementara itu, tambah Hamdan lagi, PABA ingin lebih dikenal dimata masyarakat dengan penampilan terbarunya menambahkan wing pada bagian kiri dan kanan pada logo sebelumnya. Adapun maksud dari penambahan sayap tersebut, bermakna sebagai motivasi untuk lebih memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat agar lebih profesional dengan tidak melupakan jati dirinya sebagai insan-insan yang mempunyai pedoman hidup yaitu pengabdian. “Logo terbaru ini sebenarnya sudah lama menjadi inspirasi dalam penyempurnaan manajemen di Yaspend PABA Binjai dengan motto untuk selalu menjadi yang terbaik,” pungkas Suprie Hamdani

Logo ini, lanjut dia, dirancang dengan sayap sebelah kanan dan kiri masing-masing sepuluh helai serta disebelah pinggir dari kedua sayap tersebut terdapat dua helai sayap. Artinya keberadaan sayap atau wing tersebut menandakan penyempurnaan managemen yang dicanangkan pada tanggal 10-10- 2010 yang lalu. “Disaat itulah dimulainya pergerakan global yang sangat mendasar terutama dalam penyempurnaan managemen, sekaligus penambahan sarana dan prasarana di Yaspend PABA Binjai,” jelas Hamdan. Kemudian, sayap yang ada pada logo Yaspend PABA ini, sebut Hamdan, menandakan bahwasannya PABA benar-benar memang “is the best” yang telah siap terbang memberikan lulusan terbaik bagi putraputrinya, yang pada akhirnya berguna bagi orang tua, masyarakat,nusa dan bangsanya. Keluarga besar Yaspend PABA dengan penampilan logo terbarunya berupa penambahan wing pada logo lama, para alumni sangat bangga dan percaya dengan perubahan managemen terbuka dan profesional yang bercirikan pengabdian. Bahkan dengan adanya penambahan elemen pada logo tersebut, mereka merasa selalu dekat dengan bapak/ibu gurunya, sehingga alumni tidak akan pernah melupakan jasa dan peran bapak/ibu guru yang

telah mengajarkan, membimbing dan mengarahkan menjadi manusia seutuhnya, kata Suprie Hamdani. Disamping itu, alumni Yaspend Paba dengan rasa kekeluargaannya selalu menghormati dan mencintai

keberadaan institusi tersebut, meskipun mereka sudah pergi jauh mengembangkan karirnya di luar Kota Binjai, tetapi wing pengabdian itu tetap berada dibenaknya, tutur Ir.H.Suprie Hamdani. (M.Sitepu)


18-25 JUNI 2012 | EDISI 319| THN KE-VII

Diduga Pembunuhan Warga Pir Trans Sosa II Tewas Bersimbah Darah Dirumahnya Palas BN Diduga dibunuh, H. Rasan, 75, warga Desa Tran Pir Sosa II, Kec. Hutaraja, Tinggi (Huragi), Kab. Padanglawas (Palas), Minggu Sore, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Informasi yang dihimpun di lokasi, menyebutkan, korban pertama kali di temukan oleh istrinya, Siti Aminah, 55, bersama supir pribadinya bernama Tri, 25, warga Trans Unit III,yang saat itu baru pulang berjualan dari Trans Ujung batu unit I Aliaga sekira pukul 17:00, melihat keadan suami tergeletak di lantai dengan bersimbah darah kemudian sang istri begitu shok dan menjerit sehingga warga lainnya berdatangan menghampiri . Kepala Desa Trans Pir Sosa II Chalik Nasution saat dikonfirmasi mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kejadiaannya diperkirakan antara pukul 14:00 hingga pukul 17:00, dimana warga Trans Unit II sedang melaksanakan Israj Migrat di Mesjid Desa tersebut, sementara korban siang itu tinggal sendiri di rumahnya. Dikatakannya, dalam minggu terakhir ini tidak ada warga pendatang yang singgah atau datang ke daerah ini tidak ada warga lain yang datang ke desa kami ini,”ujar Kades. Sementara menurut salah satu keluarga korban,Muhammad Yusup, 47, anak tertua korban dari istri pertama mengatakan diduga pelaku masuk ke rumah melalui pintu belakang, karena bekas congkelan terdapat di antara daun pintu dan konsen pintu belakang. Kemudian celana pendek (kolor) yang biasa dipakai ayahnya ditemukan berdarah sekitar 25 meter di belakang rumah ayah kami. Tambahnya lagi, emas 35 mayam hilang dari rumah, kemudian sejumlah uang ditemukan berserakan di lantai rumah, dimana yang berserakan menurut ibunya berjumlah Rp 9.638.000 dan masih utuh dalam tas sebanyak Rp 60 juta. “dan uang tersebut sudah di amankan di Polsek Sosa,” ujar Yusup. Menurut Muhammad Yusup, biasanya korban ikut berjualan ke Pekananan dengan istrinya yakni, hari Sabtu, Minggu dan Senin, sementara hari Kamis waktunya belanja dagangan ke Sibuhuan, namun dalam minggu ini korban tidak ikut,karena sibuk urusin lembu betina yang sedang betina. Ditempat terpisah Kapolsek Sosa AKP Chobli SH di dampingi Kanit Reskrim Ipda Ramli Siregar saat dikonfirmasi diruang kerjanya membernarkan adanya peristiwa tersebut, korban ditemukan dengan luka robek dibagaian pipi sebelah kanan dan bibir bagaian atas, luka tusuk di bagaian punggung belakang dan bagaian samping leher serta telinga bagaian atas. Kemudian luka memar di bagain kepala belakang dan mata sebelah kanan. Kata Kapolsek, hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motip dari pembunuhan tersebut namun sudah memeriksa dua orang saksi yakni Darman, 30, warga setempat yang biasanya supir dan pengurus ternak lembu milik korban dan Tri, 25, warga Trans Pir Unit III bekerja sebagai supir korban ke Pekan-pekan. Sedang untuk upaya pengungkapan motif dan pelaku pembunuhan pihaknya sedang lidik.(Ali)

Polres Pakpak Bharat Amankan Truk Pengangkut Kayu Pakpak Bharat, BN Polres Pakpak Bharat amankan satu unit Truk Fuso BL 9046 C bermuatan kayu olah bentuk tin dengan berbagai bentuk ukuran yang diduga tidak sesuai dengan dokumen yang dibawa. Truk bermuatan kayu tersebut dibawa Martunis Als Agam (26) supir truk warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan dan ditetapkan sebagai tersangka, serta seorang kernet truk sebagai saksi Nanda (24) warga Desa Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), pada Minggu (10/6) di Pos Polisi Sukarame, dengan tujuan kayu tersebut akan diantar ke kilang Manampang di Jalan Lingkar Kabupaten Karo. Hal terebut disampaikan Kapolres Pakpak Bharat AKBP G.R Gultom Sik, melalui Kasat Reskrim AKP Bonar Silalahi kepada BN Rabu (13/6) melalui telepon selular. Dalam penjelasannya dikatakan, kayu olahan tersebut dibawa pada hari Rabu (6/6) dengan dokumen SKAU yang di dalam dokumen tersebut dijelaskan kayu yang dibawa adalah jenis Kayu Durian, Jabon dan Cempedak dengan jumlah kayu yang dibawa berjumlah 137 batang atau dengan jumlah tonase mencapai 25,663 M3. Setelah dilakukan penyelidikan terhadap dokumen tersebut dan pengukuran kayu yang dilakukan Polres Pakpak Bharat bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Pakpak Bharat, ternyata kayu yang dibawa dengan Truk Fuso BL 9046 C adalah kayu jenis hutan alam, dengan jenis Ketapang Merah, Ketapang Kuning dan kayu Jelutung sebanyak 132 batang, sehingga dokumen pengangkutan kayu tersebut tidak sesuai dengan fisik (tidak dilengkapi dokumen Vide Pasal 50 ayat 3 huruf h) sehingga kayu tersebut dapat ditindaklanjuti dan diperoses, saat ini kendaraan tersebut telah diamankan di Polsek Sukarame, terang Bonar Silalahi. (pb.007)

Peringati Hari Koperasi ke-65

Pemkab Pakpak Bharat Adakan Lomba Tangkas Terampil Koperasi PAKPAK BHARAT, BN Koperasi merupakan wahana demokrasi ekonomi sebagai soko guru perekonomian rakyat Indonesia dan merupakan wadah meningkatkan ekonomi dalam rangka menghadapi krisis ekonomi global. Sebagai kegiatan rutin setiap tahun dan untuk menumbuh kembangkan rasa berkoperasi dikalangan Siswa/siswi dan sekaligus untuk menambah ilmu pengetahuan yang telah dipelajari disekolah yang natinya berguna bagi pribadi siswa/siswi dan peecaya diri dalam setiap pelaksanaan Lomba Tangkas tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Pakpak Bharat yang pada tahun ini dilaksanakan di Aula Wakil Bupati, Selasa (12/6). Acara dibuka Bupati Pakpak Bharat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Pakpak Bharat, Mangaraja Maha, SH. Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Perindakop dan UMKM, mengharapkan para siswa/siswi Lomba Tangkas terampil koperasi tetap memberikan perhatian serius agar dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman dalam bidang koperasi dan menciptakan iklim dan semangat berkoperasi di kalangan generasi muda sehingga mampu mencengah permasalahan ekonomi dan keuangan masyarakat”, jelas Maha. Sementara Ketua Dewan Juri pada Lomba tangkas Terampil Koperasi Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang juga Kabid Pendidikan Menengah, Drs. Morasi J. Berutu

Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nilam Ditahan

mengatakan, bahwa sebagaimana pada perlombaan ini yang menjadi juara I (satu) SMA Negeri 1 Salak dengan perolehan nilai 3100 dan juara II (dua) SMA Negeri 1 Kerajaan dengan nilai 2725 disusul juara III (tiga) SMK Negeri 1 PGGS.

Hadir juga pada pembukaan acara Para Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri, Guru Pembingbing LTTK, Dewan Juri dan Peserta Lomba Tangkas ini diikuti dari seluruh SMA dan SMK se-Kabupaten Pakpak Bharat. (pb.007)

Rahmad - Buchori Dinilai Paling Tepat Memimpin Kota Padangsidimpuan Karena Sudah Berpengalaman

Jika Terpilih Kota Padangsidimpuan Tidak Ada Pungli Untuk Mengambil Suatu Jabatan Padangsidimpuan,BN Balon Walikota H.Rahmad Nasution,S.sos yang berpasangan dengan Drs.H.Ahmad Buchori Siregar,MM,SE dinilai lebih tepat memimpin Kota Padangsidimpuan priode 2013 - 2018 karena sudah berpengalaman dalam birokrat Legislatif dan sepanjang sejarah Rahmad-Buchori tidak pernah bermasalah yang berurusan dengan Hukum. Rahmad yang dikenal sosoknya yang merakyat dan siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan jika kelak terpilih menjadi Walikota Padangsidimpuan. Jika kelak sudah terpilih menjadi Walikota Padangsidimpuan tidak ada pungli untuk mengambil suatu jabatan karena kalau dilakukan pungutan liar pasti kinerja Pejabaty SKPD yang dilantik kinerjanya tidak baik," Ujar Rahmad di Padangsidimpuan. Sosok Rahmad yang dikenal oleh masyarakat Sidimpuan tidak pernah melakukan Perbuatan perbuatan untuk memperkaya diri sendiri dan sudaha teruji dan terbukti. kalau kita lihat spanduk dan baliho yang terpangpang di Kota Padangsidimpuan sifatnya hanya

semacam himbauan himbauan yaitu seperti Pendidikan itu Penting, Sekolah dulu baru bekerja. Katakan tidak pada Narkoba, Untuk Kelancaran Pembangunan agar dijaga keamanan dan ketentaraman. Jelas slogan yang dipajang oleh Rahmad adalaha memberikan pembelajaran Politik yang baik bagi masyarakat. Sedangkan Mantan ketua Panwaslu Kab.tapanuli Selatan Bermawi Putra siregar,SH memantau oknum kandidat lainnya sudah banyak yang sudah melakukan Pelanggaran pelanggaran seperti masih banyak ditemukan Baliho yang sudah berbau kampanye, sehingga masyarakat Kota Padangsidimpuan menilai belum jadi Pemimpin sudah banyak melanggar Peraturan yang berlaku.Gimana nantinya kalau sudah jadi Pemimpin, Sedangkan Drs.H.Ahmad Buchori Siregar juga kandidat Balon Wakil Walikota yang sudah dikenal luas warga masyarakat Kota Padangsidimpuan yaitu pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan ased Daerah Kota Padangsdiimpuan.tentunya sudah berpengalaman

dibidang birokrat apalagi dalam melakukan pengolalaan keuangan dan ased daerah. Hal ini disampaikan Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Tapanuli Selatan Bermawi Putra Siregar,SH kepada Pindo Merdeka baru baru ini di Kota Padangsidimpuan. Pihaknya meminta kepada masyarakat kota Padangsidimpuan agar benar benar jeli untuk memilih Pemimpin karena yang terpenting adalah harus melihat jejak rekam sang kandidat jangan hanya melihat uangnya. Jangan gara gara hujan satu hari rusak tatanan Pemerintahan untuk selamanya. Sementara Saad ( 30 ) warga Kelurahan Sihitang menilai bahwa pasangan yang tepat meminpin Kota Padangsidimpuan adalah gabungan birokrat dan politisi karena lebih tepat sesuai dengan falsafah ( The right Man on the right Please ) berikanlah amanah kepercayaan itu kepada ahlinya. kalu amanahadiberikan kepada yang bukan ahlinya tunggulah masa hancurnya. Sosok yang dicintai masyarakat adalah Kandidat yang benar benar mengetahui aspirasi masyarakat.( Ks02 )

Walikota bantah akan ganti Sarmadan dari jabatan Sekda P.Sidimpuan P.Sidimpuan BN Walikota Padangsidimpuan Drs.H.Zulkarnain Nasution MM membantah issu yang beredar di kalangan masyarakat bahwa ia akan mengganti atau mencopot jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) H.Sarmadan Hasibuan dari jabatannnya. Hal ini di sampaikan H.Ridwan Rangkuti, SH,MH selaku Penasehat Hukum / Kuasa Hukum tetap Pemerintah Kota Padangsidimpuan (Psp) kepada sejumlah media pada Jumat (15/6) di Kantor Peradi Psp. Karena sampai saat ini tidak ada alasan yuridis maupun politik untuk mengganti atau mencopot Sekda dari jabatannya. Pada kesempatan tersebut H.Ridwan Rangkuti, SH,MH selaku Kuasa Hukum Pemko Psp menanggapi / mengklarifikasi berbagai tudingan yang di sampaikan berbagai LSM terhadap dugaan korupsi yang dilakukan aparatur pemerintahan pemko Psp serta pernyataan bahwa Psp terancan bangkrut. Lebih jauh H.Ridwan Rangkuti, SH,MH memaparkan Masalah Pertanggung jawaban Ketua Umum PS.Sidimpuan Zulkarnain Nasution dalam hal penggunaan dana PS.Sidimpuan di tahun anggaran 2009 dapat di jelaskan Ketua Umum maupun Manager PS.Sidimpuan H.Sarmadan Hasibuan tidak pernah menerima uang dari Hadi Ashari Nasution maupun M.Solih Pulungan seperti yang di tuding berbagai LSM. Hal ini tidak pernah terucap selama proses persidangan dugaan kasus korupsi PS.Sidimpuan yang melibatkan Hadi Ashari Nasution selaku wakil manager PS.Sidimpuan maupun M.Solih Pulungan selaku Kadispora pada saat itu. Seperti di ketahui bahwa PS.Sidimpuan bukan lembaga atau dinas daerah Psp sehingga pertanggung jawaban penggunaan anggarannya bersifat personal bukan hierarkis. Penyidik Jaksa telah bekerja secara profesional sesuai dengan hukum sehingga penetapan Hadi Ashari

H.Ridwan Rangkuti, SH,MH (kiri) Kuasa Hukum tetap Pemerintah Kota P.Sidimpuan saat memberi keterangan ke pada Pers di Kantor Peradi P.Sidimpuan Jum’at (15/6),

Nasution maupun M.Solih Pulungan bikanlah rekayasa atau tumbal untuk melindungi Zulkarnain Nasution dan Sarmadan Hasibuan. Tudingan bahwa Pemko Psp terancam bangkrut adalah tudingan yang sifatnya pribadi dan tendensius. Pernyataan bahwa Kota Psp akan di Likuwidasi adalah pernyataan yang kurang cerdas karena pemerintah pusat terlebih dahulu harus melakukan pembinaan. Disamping itu pada tahun 2010 Kota Psp mendapat reward atau penghargaan sekitar 24 M atas keberhasilan kota Psp menata dan mengelola keuangan daerah. Selain itu Kota Psp termasuk daerah otonom yang memiliki potensi dan peluang untuk maju dan berkembang di masa yang akan

datang. Adanya beberapa proyek yang terbengkalai khususnya sarana olah raga, itu harus di pahami bahwa anggarannya adalah dari APBN. Untuk itu tanggung jawab kelanjutannya harus saling bersinergi dan ada kepedulian dari berbagai pihak khususnya anggota DPRD Sumut dan DPR RI yang dapilnya Tabagsel. Pada akhir klarifikasi tersebut pemko Psp meminta kepada semua pihak dalam menyikapi semua permasalahan yang ada di kota Psp harus secara jernih dan berlandaskan hukum serta mengedepankan azas praduga tak persalah atau Presumption of Innocente” papar H.Ridwan Rangkuti, SH,MH (KS.02)

Rakercabsus I PDIP Kota Padangsidimpuan Ricuh Padangsidimpuan, BN DPC PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kota Padangsidimpuan adakan Rapat Kerja Cabang Khusus I yang dihadiri oleh pimpinan DPD PDIP Sumatera Utara Panda Nababan serta jajarannnya. Acara tersebut diadakan di Gedung Nasional Padangsidimpuan, Jum’at (15/06). Dari pantauan BN dilokasi, acara tersebut dimulai sekitar jam 14.00 WIB dan diikuti oleh seluruh pengurus anak cabang dan ranting PDIP se-Kota Padangsidimpuan dengan tujuan untuk mendaptkant surat pernyataan dukungan dari para pengurus terhadap pasangan Balon Walikota/ Wakil Walikota Padangsidimpuan Dedi- Affan. Acara yang diisi dengan dialog antara peserta dengan

Balon Walikota Dedi J.P. Harahap dan didampingi Ketua DPC dan DPD PDIP tersebut berjalan dengan baik. Namun usai acara, terjadi sedikit masalah antara panitia dengan peserta. Ternyata masalahtersebuttimbulakibatpembagianAmplop peserta yang diduga di mark-up oleh panitia. Menurut salah seorang peserta yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan, timbulnya masalah tersebut akibat ketidak becusan panitia sebab memaksakan kehendak dengan menyamakan jumlah amplop per PAC. “Seharusnya ini (Urusan jumlah amplop peserta yang hadir, red) diserahkan kepada ranting dan PAC sebab yang lebih tau kan pengurus paling bawah berapa anggota yang diundang. Jangan pula diratakan semua jumlahnya oleh panitia,

ributlah” ucapnya dengan logat batak. Ketika ditanyakan tentang kepanitian kepada Ali Usman Harahap selaku salah satu pengurus DPC PDIP Kota Padangsidimpuan, kepada BN ia menyampaikan bahwa kepanitian acara tersebut dipegang lansung oleh DPD PDIP Sumatera Utara. “Lansung saja kebendahara DPD karena mereka (DPD PDIP Sumatera Utara, red) yang menjadi panitia acara ini” ucap Ali Usman Harahap. Sementara itu, salah seorang pengurus DPD PDIP yang bermarga Lubis komplein dengan Panwas yang bertugas dan memaksa panwas tersebut untuk menghapus rekaman yang diambil ketika mereka (Pengurus PDIP, red) sedang bagi- bagi amplop berisi uang. (KS.03)

Sekolah MA/MTs Lulus 100 Persen di Kota Padangsidimpuan Padangsidimpuan,BN Siswa Madrasah Aliyah (MA) Madrasah Tsnawiyah (MTs ) baik negeri maupun swasta di Kota Padangsidimpuan dinyatakan lulus 100 persen.Hal Ini di Katakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan,Drs H Efri Hamdan Harahap melalui Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda)Drs H Lontung kepada BN diruang kerjanya baru-baru ini kepada BN.

“Alhamdulillah 100 persen lulus dan merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Dan diharapkannya Tahun-Tahun mendatang kelulusan bisa seperti ini terutama kepada adek kelas dapat belajar dengan sesungguhnya agar nantinya bisa masuk SNMPTN terutama bagi tingkat Aliyah”Ucapnya. Mengenai kelulusan ini, dia mengimbau kepada peserta didik agar dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang

lebih tinggi lagi agar dapat meraih cita-cita yang diharapkan,Dengan ilmu hidup maju”Ucapnya. Jumlah Siswa yang lulus Tingkat MA sebanyak 278 orang Jurusan IPS 248 orang Tingkat Tsanawiyah 1.14 Orang sedangkan untuk Tingkat MI (Madrasyah Ibtidaiyah) belum dilakukan Pengumuman kelulusan sedangkan jumlah peserta yang mengikuti UN berjumlah 135 orang dan mudahmudahan lulus dengan baik”Ucapnya.(KS-04)

Pakpak Bharat, BN Tiga tersangka kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nilam di Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat sumber dana APBN Pusat Tahun 2009, senilai Rp 447.000.000,- dengan tiga tersangka inisial EB, NB sebagai rekanan dan AGA selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diserahkan kembali oleh pihak penyidik Polres Pakpak Bharat beserta barang bukti ke Kejaksan Negeri Sidikalang, Jumat (8/6). Hal tersebut disampaikan Kapolres Pakpak Bharat AKBP G.R Gultom, melalui Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, AKP Bonar Silalahi, saat dikonfirmasi BN diruang kerjanya Selasa (12/6). Dijelaskan lebih lanjut, setelah berkas ketiga tersangka kasus dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nilam pada Dinas Pertanian dilengkapi pihak Polres Pakpak Bharat, ketiga tersangka diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Sidikalang, Kabupaten Dairi, selanjutnya pihak Kejaksaan Negeri menitipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan. Ketiga tersangka sebelumnya disangkakan terlibat kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nilam dengan dana APBN Pusat senilai Rp 447.000.000,yang dialokasikan untuk kegiatan Percepatan Pembangunan Kawasan Desa Tertinggal (P2KDT), di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2009. Diduga dana tersebut tidak dikerjakan/fiktif, “Ketiga tersangka dijerat dengan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pasal 2,3,9,18 dan pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara”, jelas Bonar Silalahi. (pb.007)

Pemkab Humbahas Komit Tindak Investor Tak Ramah Lingkungan Humbahas,BN Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) membuka diri bagi investor yang datang ke Bumi Humbahas. Akan tetapi, Pemkab Humbahas tidak memberikan toleransi kepada Investor yang tidak ramah lingkungan. “Kehadiran investor jangan menimbulkan konflik di masyarakat. Diharapkan kepada instansi yang memberikan rekomendasi izin, harus jeli melihat dampak yang mungkin ditimbulkan,”kata Kadis Tarukim, Ir.Hisar Nababan di hadapan Camat Lintongnihuta, Maruhum Sihombing,belum lama ini. Hisar Nababan pada kesempatan itu juga memberikan masukan kepada pejabat setempat jangan gegabah dalam menerbitkan rekomendasi penerbitan izin, terlebih dahulu meminta surat peryataan masyarakat tentang kepemilikan lahan lokasi. Sementara itu, Nimrod Sigalingging membenarkan penambangan batu di Desa Nagasaribu yang diolah menjadi kapur tohor. Permohonan izin sudah disampaikan ke kantor Pertambangan dan Energi, namun masih dikaji pemberian izinnya. Namun, dari segi keuntungan untuk PAD bila berlanjut, Pemkab Humbahas dapat memperoleh PAD kurang lebih Rp 1,2 miliar/tahun. Hingga saat ini, kata Nimrod, pihaknya masih malakukan kajian yang lebih dalam, terkait perlu tidaknya kehati-hatian untuk membuat perjanjian dengan investor, termasuk penuangan standart harga kapur tohor di Pemkab Humbahas. Hal senada juga dikatakan Kakan Perizinan Terpadu Humbahas, Ramses Purba. Dikatakan, izin berupa SITU, penerbitannnya sudah memenuhi persyaratan, namun untuk tindaklanjut pemberian izin berikutnya, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam memberikan izin. Hal senada juga disampaikan Plh. Sekdakab Humbahas, Drs. Tonny Sihombing. Dia mengharapkan agar pada setiap pemberian izin, terlebih dahulu melakukan kajian, jangan membenturkan sesama masyarakat yang berdampak terhadap kemungkinan terjadinya konflik horizontal. Menanggapi kehadiran investor di Humbahas, Wabup Humbahas, Drs. Marganti Manullang, mengatakan, dengan kehadiran investor di Humbahas, menjadi keuntungan bagi masyarakat.

Angin di Humbahas Capai 30 Knot/Jam Humbahas,BN Kekuatan angin di kawasan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mencapai 30 knot atau sekitar 55 km per jam. Kekuatan angin ini mengalami peningkatan dari rata-rata yang berada di kisaran 10-15 knot atau sekitar 20 km per jam. Selain kekuatan angin yang cukup besar, curah hujan yang dirasakan di kota kuda tesebut juga masih sangat tinggi. Terlebih untuk kawasan kecamatan Onan Ganjang, Pollung, Dolok Sanggul dan Lintong Ni Huta yang mencapai 148-200 mm per bulan. "Kalau hal ini terjadi di seluruh kawasan Pantai Barat hingga Tapanuli. Bahkan untuk kekuatan angin hampir merata besarannya di seluruh kawasan Pantai Barat," terang Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut, Hendra Swarta kepada pers. Hendra menyebutkan bahwa cuaca buruk yang terjadi di kawasan Humbahas juga dirasakan di seluruh kawasan Tapanuli Bagian Utara danTengah. Kondisi ini lazim yang terjadi setiap tahunnya. "Hal ini terjadi hampir di seluruh kawasan Sumatera. Dia juga menuturkan, diperkirakan cuaca buruk ini akan terjadi hingga pertengahan Juli mendatang. Sehingga warga harus lebih waspada serta mengantisipasi berbagai perubahan alam itu..(MS)


18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

Anggota DPRD Sumut,M Nasir: Renovasi Jembatan di Medan Marelan dan Labuhan Medan, BN Anggota DPRD Sumut Dapil Medan M.Nasir (foto) mendesak Walikota Medan segera merenovasi jembatan penghubung antara Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan. Ini penting menjadi perhatian khusus Walikota Medan mengingat jembatan tersebut kondisinnya sudah sangat memprihatinkan. Apalagi jembatan penghubung tersebut digunakan ribuan orang setiap harinya. " Kita tidak ingin peristiwa ambruknya jembatan Titi Kuning terjadi kembali di Marelan, akibat tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kota Medan. Keberadaan jem-batan ini sangat vital bagi kepentingan umum", kat M.Nasir kepada wartawan, kemarin di gedung DPRD Sumut usai melakukan reses ke beberapa wilayah di Kota Medan, baru-baru ini. Menurut politisi dari Fraksi

Walikota Buka Musyawarah Penetapan Pengurus FKUB Medan Medan,BN Walikota medan Ds H Rahudman Harahap,MM di wakili Sekretaris Daerah kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis membuka acara musayawarah penetapan pengurus/anggota Forum Komunikasi ummat Beragama (FKUB ) kota Medan periode 2012-2017, Kamis (14/6) di Hotel Garuda Plaza Jl Sisinga Mangaraja. Hadir pada acara musyawarah yakni Ketua FKUB Kota Medan Syahrin Harahap serta unsure pengurus, Ketua MUI Kota Medan Prof.M Hatta, para Tokoh-tokoh agama,tokoh masyarakat. Walikota Medan dalam arahannya yang disampaikan Sekda Medan mengatakan kegiatan mudaywarah yang diselenggarakan FKUB dalam rangka penetapan pengurus/anggota FKUB kota Medan ,tentunya memiliki kedudukan dan makna tersendiri bagi segenap pengurus FKUB kota Medan, terlebih-lebih pemerintah kota Medan merasakan banyak peran kontribusi FKUB untuk mewujudkan kerukunan umat beragama selama ini, termasuk sikap toleransi dan persaudaraan begitu kokoh menjadi cirri masyarakat kita. Keberagaman etnis agama yang dimiliki kota Medan dan saling penuh rasa kebersamaan dan saling menghormati dan cukup terjaga, hal ini tidak terlepas semuanya dari peran serta kita semua khususnya FKUB kota Medan. Kita tahu FKUB bekerja tidak lain untuk memperkokoh sendi-sendi etika,moral serta spiritual kehidupan berbangsa dan bernegara ditengahtengah masyarakat, ungkapnya. Kota Medan termasuk kota yang sangat berpotensi untuk dijadikan sasaran gangguan-gangguan keamanan yang bersifat ekstrim,sehingga dapat memunculkan skala yang lebih luas, pola propaganda yang sangat munkin dilakukan dengan memecah belah kerukunan antar umat beragama., ujarnya. Walikota berharap, musayawarah ini dapat dilaksankan dengan sebaikbaiknya, sehingga dapat melahirkan keputusan bersama , sehingga kepengurusan FKUB kota Medan periode 2012-2017 ini, sehingga kepengurusan yang baru dapat saling bersinergitas dalam penyusunan program-program yang membangun umat yang lebih berkualitas kedepan.(ndo)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, jauh sebelumnya persoalan ini telah berulang kali kita sampaikan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap agar memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jembatan dimaksud. Namun kelihatannnya sampai saat ini belum ada realisasinya. Bahkan Kata Nasir, ia telah mencoba menganggarkan dana renovasi jembatan tersebut melalui Bantuan Daerah Ba-wahan (BDB) senilai Rp 4 miliar. Namun tanpa alasan yang jelas dana yang telah diang-garkan untuk renovasi jembatan pengghubungan tersebut, dialihkan untuk renovasi jembatan lain di Jalan H. Adam Malik dan Raden Saleh. Pada hal kedua jembatan tersebut masih bisa dimanfaatkan karena kondisinya masih stabil. Terkait dengan pengalihan anggaran BDB ini kata Nasir, secara

khusus pihaknnya akan mempertanyakan hal ini langsung kepada Wali Kota Medan. " Saya perlu mengingatkan pak Wali, segera renovasi jembatan penghubung tersebut sebelum korban berjatuhan. Karena kebiaasaan dipemerintah kita, kalau sudah terjadi baru sibuk", kata M.Nasir yang juga anggota Komisi C DPRD Sumut itu. Selain masalah jembatan , dalam kegiatan resesnya mas-yarakat juga banyak mengeluhkan tentang penanganan limbah industri yang telah mencemarkan sungai yang ada di sekitar Medan Marelan, Medan Labuhan dan Belawan. Sampai saat ini, belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat berwenang. Menurut masayarakat setipa harinya pabrik-pabrik yang ada disekitar perusahaan tersebut dengan leluasa membuang limbah ke sungai dan parit. Pada hal sesuai aturan, tindakan ini merupakan pe-

langgaran hukum yang harus segera diproses, kata Nasir. "Saya melihat langsung banyak ikan dan tumbuhan yang ada disekitar sungai tersebut pada mati, akibat limbah kimia yang dibuang oleh pelaku industri di daerah itu. Saya akan mempertanyakan langsung hal ini kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan akan segera berkoordinasi dengan Kapoldasu, tentang pembuangan limbah yang tidak sesuai aturan. Mengapa hal ini terus dibiarkan, tanpa ada tindakan tegas dari instansi terkait, meskipun tindakan tersebut merupakan tindak pidana lingkungan, kata M.Nasir. Dalam kegiatan resesnya M. Nasir juga menerima keluhan masyarakat tentang maraknya judi dan peredaran narkoba di kawasan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Belawan, yang perlu mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian. (r/ndo)

Menteri Perdagangan Berikan Award kepada Pemko Medan Medan,BN Pemko Medan kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Rabu (13/6), Wakil Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi menerima penghargaan award Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen karena telah menunjuukkan dedikasi dan kinerja yang baik dalam rangka menegakkan perlindungan konsumen di Indonesia. Penghargaan award dalam bentuk piala dan sertifikat itu diserahkan langsung Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan di Hotel Mercure Jalan Pantai Indah Ancol Jakarta Baycity, Jakarta Utara. “Penghargaan yang diberikan Menteri Perdagangan kepada Pemko Medan ini atas penilaian kinerja yang baik dalam rangka penyelesaian sengketa konsumen melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan. Artinya, seluruh persoalan yang dialami konsumen oleh konsumen di Kota Medan dapat diselesaikan dengan baik,” kata Wakil Walikota setibanya di VIP Bandara Polonia siang menjelang petang kemarin. Dalam melakukan penyelesaian sengketa, Wakil Walikota yang dis-

ambut Sekda Ir Syaiful Bahri, Wakil Ketua DPRD Medan Sabar S Sitepu, Asisten, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan menjelaskan BPSK Kota Medan tidak hanya menyelesaian sengketa yang dialami warga Kota Medan tetapi juga warga dari daerah lainnya karena belum memiliki lembaga seperti BPSK ini. “Insya Allah semua sengketa dan persoalan hukum yang dialami warga dari daerah lain bisa diselesaikan. Inilah yang menjadi salah satu factor penilaian,” ungkapnya. Dari penilaian yang dilakukan terhadap 45 kota di Indonesia, lanjutnya, ada 15 kota yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan.

Namun yang berhasil mendapatkan piala dan sertifikat hanya lima kota, salah satunya Kota Medan. Sedangkan yang 10 kota lagi hanya mendapatkan sertifikat. Ini tentunya sangat membanggakan bagi kita. Apalagi penghargaan seperti ini merupakan yang pertama kali diraih Pemko Medan,” paparnya. Untuk itulah Wakil Walikota mengajak mensyukuri atas keberhasilan yang diraih ini. Dijelaskannya, keberhasilan ini diraih berkat pembinaan yang dilakukan Walikota Medan terhadap BPSK Kota Medan. Meski demikian dia mengingatkan apa yang diraih ini jangan langsung membuat puas tetapi harus dijadikan motivasi untuk ter-

us meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi bagi masyarakat selaku konsumen. “Kita harapkan BPSK Kota Medan harus terus melayani dan menyahuti keluhan-keluhan dari konsumen. Seluruh keluhan maupun sengketa yang disampaikan konsumen harus dapat diselesaikan lebih baik lagi ke depannya. Untuk mendukung kinerja itu, kita harus menyiapkan sarana dan prasarananya sehingga mereka merasa tenang dan nyaman dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,” ujarnya Terkait dengan kriteria penilaian yang dilakukan, Wakil Walikota mengungkapkan menyangkut masalah administrasi, kondusifitas lembaga serta bagaimana pelayanan yang diberikan kepada konsumen dan menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan. Dari kriteria itu Kota Medan memiliki bukti tertulis yang ada sama dewan juri. Sementara dewan juri berasal dari pihak indpenden, artinya tidak hanya berasal dari kalangan Departemen Perdangangan tetapi juga dari kalangan akademisi. (ndo)

Kota Medan Harus Berkarakter dan Bermartabat Medan,BN Sesuai dengan komitmen kita, Kota Medan harus berkarakter dan bermartabat, setelah kita bekerja keras dan setelah kita bekerja sungguh-sungguh dengan integritas kita bisa mencapai berbagai keberhasilan, dalam satu minggu terakhir kita mendapatkan tiga apresiasi yakni penghargaan Adipura, penilaian opini wajar tanpa pengecewalian (WTP) dibidang tata kelola keuangan dan penghargaan pemeringkatan elektronik e-government Indoenesia. “ Ketiga penghargaan ini sesungguhnya merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah tehadap karakter dan martabat kota yang kita bangun bersama-sama, “ ujar Rahudman. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara syukuran pemberian penghargaan pemeringkatan egovernment Indoensia (PeGi) Senin (11/6) malam di Pendopo rumah dinas Walikota Medan, dihadiri Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, wakil ketrua DPRD Medan H Ikhrima Hamidi ST, Sekda Ir Syaiful bahri MM,

unsur koordinasi pimpinan daerah Kota Medan, dewan Kota Medan, SKPD serta Camat jajaran Pemko Medan, Indosat, PT Telkom, Harian Sindo, MNCTV, RRI, Media Elwektronik, Media online dan stakeholder lainnya. Dikatakannya, kita bisa mencapai banyak hal diatas rata-rata sehingga kita menerima apresiasi tersebut, tentunya karena kita bekerja diatas rata-rata tidak hanya melepas rodi, dan juga kita bekerja dengan komitmen, bersama-sama tidak ada yang tertinggal di belakang, untuk itulah yang kesekian kali selaku pribadi dan atas nama pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya atas kesungguhan kita semua, atas dukungan kita semua, atas kerja bersama-sama yang selama ini kita lakukan. Menurutnya, kita sedang bekerja bersama-sama dengan seluruh stakeholder kota, semua keberhasilan yang kita peroleh tentunya harus kita dedikasikan kepada seluruh stakeholder, kepada seluruh warga kota, partisipasi dan dukungabn totalitas yang kita terima dari semua kelompok merupakan mes-

in bertenaga besar yang menggerakkan roda pembangunan kota saat ini dan masa yang akan datang, kita harus menjaga amanah pembangunan yang kita terima saat ini, mari kita kelola amanah ini secara optimal guna menghasilkan berbagai keberhasilan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut dikatakannya, penghargaan e-government Indonesia ini diberikan kepada Kota Medan yang berhasil menata infra struktur dan sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi, sehingga sangat mendukung penyelenggaraan hubungan antar pemerintah, pemerintah dengan dunia usaha serta pemerintah dengan publik, dan pengharagaan e-government Indonesia ini juga yang pertama diberikan kepada Kabupaten/Kota di Indonesia dimana sebelumnya penghargaan ini hanya diberikan untuk tingkat provinsi. “ Acara ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah AWT atas pengharagaan pemeringkatan e-government Indonesia yang diberikan oleh Menteri Kominfo RI, dan ini merupakan rahmat kepada Kota Medan, kita patut ber-

syukur sebab orang yang bersyukur pasti akan menerima lebih banyak nikmat lagi, “ imbuhnya. Sebelumnya Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu Msi melaporkan, penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya sebelumnya adalah penghargaan ICT pura katagori utama dimana Kota Medan siap laksanakan sistem digital yang diterima 5 September 2011, dan hari ini pengharagaan pemeringkatan e-government Idonesia yang terbaik, selain Kota Medan lima Kota lainnya dan satu Kabupaten di Indonesia, dan Kota Medan satu-satunya kota di luar pulau Jawa yang menrima. Menurutnya, Dinas Komunikasi dan dan Informasi Kota Medan merupakan leding sektor dan atas arahan Bapak Walikota Medan termotivasi juntuk menerapkan dan sitemker dengan penggunaan digital di seluruh jajatran Pemko medan, dan para stakeholder PT Telkom, Indosat, Media cetak, Media elektronik,, media online, dan stakeholder lainnya telah berkerja sama dengan pemko Medan, inilah yang mendukung Kota medan menwerima penhargaan tersebut (ndo)

Korban Kebakaran Terima Bantuan Material

WALIKOTA Medan Drs H Rahudman Harahap MM menyerahkan bantuan berupa material bangunan kepada 25 KK yang menjadi korban kebakaran di Jalan AR Hakim Gg Aman Lingkungan I, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai, Selasa (12/6). Diharapkannya, bantuan itu bisa dipergunakan untuk memperbaiki kembali rumah yang musnah

terbakar sehingga secepatnya dihuni kembali. Adapun bantuan material banguanan yang diberikan itu meliputi 10 ton kayu, 1.000 keping seng, serta 500 sak semen beserta paku. “Bantuan itu kita berikan hari ini, besok belum tahu lagi. Sebab, kita saat ini masih mengiventarisasi kerugian. Yang pasti untuk sementara menanggulangi kebutuhan sehari-hari warga

sudah kita tanggulangi,” kata Walikota. Dia menjelaskan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemko Medan adalah memperbaiki kembali rumah warga yang menjadi korban kebakaran. Ditegaskannya, Pemko Medan tidak akan membiarkan begitu saja musibah kebakaran ini dan siap mengatasinya sehingga warga dapat mendiami kembali rumahnya masing-masing. Dengan terjadinya musibah kebakaran ini, berarti kawasan Jalan AR Hakim sudah tiga kali terjadi persitiwa kebakaran. Pertama, kebakaran di Gang Bakung, menyusul Gang Seto dan yang terakhir di Gang Aman. Untuk korban kebakaran di Gang Bakung, warga yang memiliki lahan dibantu untuk membangun kembali rumahnya, sedangkan yang menyewa diberi bantuan. Sementara itu bagi korban kebakaran di Gang Seto, Pemko Medan telah memberikan bantuan untuk biaya sewa rumah. “Itu kita lakukan karena korban kebakaran di Gang Seto umumnya menyewa.

Karenanya, kita beri bantuan mereka biaya uang sewa rumah untuk tiga bulan. Sedangkan untuk korban kebakaran di Gang Aman ini, kita akan bantu untuk perbaikan kembali rumah mereka, sebab tanah itu milik mereka” ungkapnya. Menyikapi kawasan Jalan AR Hakim cukup padat penduduk dan masih ditemukannya tempattempat yang padat penduduk dengan mendiami rumah cukup rapat sehingga terkesan kumuh, Walikota berencana untuk melakukan penataan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun kembali rumah susun Sukaramai. Dengan dibangunnya rumah susun itu, maka warga yang menemapti kawasan padat penduduk itu bisa menempatinya. Walikota selanjutnya menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah kebakaran yang menimpa 22 KK warga Gang Aman. Diharapkannya, musibah ini harus membuat semua waspada dan hati-hati sehingga musibah seperti ini tidak terjadi kembali. Apalagi

saat ini cuaca ekstrim tengah menerpa Kota Medan. Kondisi ini menyebabkan cuaca cukup panas, sebab tempratur udara mencapai 36 derajat sehingga rawan akan kebakaran. Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin, anggota DPR RI Chairuman Harahap, Ketua Dewan Kota Drs H Afifuddin Lubis, Staf Ahli. Dandim 0201/BS Letkol TNI Doni Hutabarat, Wakil Ketua DPRD Medan Sabar S Sitepu, anggota DPRD Lily MBA, sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, perwakilan dari Paguyuban Marga Tionghoa, pengurus INTI serta organisasi kepemudaan. Selain menyerahkan material bangunan, Walikota juga menyerahkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari warga. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis kepada beberapa warga. Dengan penuh suka cita warga pun menerima bantuan tersebut, seraya berharap agar rumah mereka yang musnah terbakar segera dibangun kembali. (ndo)

Sertijab Kaotmilti I Medan, Kadisminradmil Babinkum TNI dan Kotmil I - 02 Medan Medan, BN Sertijab bukan hanya suatu kelaziman pembinaan karir semata, namun didalamnya terdapat sepirit pengharapan baru serta sebagai suatu kebutuhan dan keharusan dalam rangka meningkatkan dinamika kinerja organisasi dan sinergitas satuan. Suatu jabatan dalam level dan strata apapun, pada hakekatnya merupakan penghargaan sekaligus amanah dari pimpinan bangsa dan Negara. Demikian dalam pidatonya dibacakan Kepala Babinkum TNI, Mayor Jenderal TNI S. Supriyatna, SH MH selesai acara sertijab Kaotmilti I Medan dari Kolonel CHK Herman Effendi SH kepada Kolonel CHK Rizaldi, SH dan Kotmil I - 02 Medan dari Kolonel CHK Edy Imran SH, MSi kepada Letkol Laut R.D. Danny Zulkarnain, SH. Selanjutnya Supriyatna mengatakan setiap jabatan yang diemban harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan segala ketulusan, keteguhan dan bahkan pengorbanan karena, jabatan tidak pernah menjanjikan kepada kita tentang apa yang akan kita dapatkan, melainkan justru menuntut kita tentang apa yang harus kita lakukan dengan jabatan tersebut. Terkait pelaksanaan tugas Keodituratan kata Supriatna, Kadiswas Babinkum TNI memikul tanggung jawab besar dalam menjamin terselenggaranya fungsi pengawasan dibidang teknis administratif dan profesi oditur dilingkungan oditurat. Secara aktif melaksanakan pengawasan terhadap teknis pelaksanaan pemasyarakatan mmiliter serta pemeriksaan terhadap personel yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Kadisminradmil Babinkum TNI yang memiliki tugas strategis dalam menyiapkan, merumuskan dan memberikan petunjuk tentang penyelesaian perkara guna percepatan penyelesaian perkara, tata laksana administrasi oditurat dan pemasyarakatan militer. Menyelenggarakan pembinaan dibidang pemasyarakatan militer serta mengumpulkan dan mengevaluasi data penyelesaian perkara dan tata narapidana militer sebagai bahan penyususnan program pembinaan. Ungkap Supriyatna. Supriyatna menambahkan, peran jajaran Otmilti Disminradmil dan Otmil kedepan harus menjadi lebih sinergis utamanya dalam memaksimalkan keberhasilan proses percepatan penyelesaian perkara, teknis administrative oditurat serta terlaksananya akurasi data penyelesaian perkara secara valid. Sejalan dengan itu kata Supriyatna, sebagai pimpinan di daerah memiliki kecakapan leadership, mempunyai visi dan misi yang jelas merupakan hal utama untuk dapat menjadikan setiap tahapan kinerja sebagai momentum berharga untuk meningkatkn sinergi, kordinasi dan kinerja dalam pelaksaan tugas pokok satuan, jelasnya. (AHS)

Mailanta Bangun, Ketua Terpilih SPBUN PTPN III Medan, BN Muserjatip (Musyawarah Serikat Pekerja Perkebunan) IV PTPN III yang berlangsung pada 28-29 Mei 2012 di Grand Mutiara Hotel, Berastagi berjalan dengan sukses. Ketua terpilih, Mailanta Bangun, yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Bagian Komersil PTPN III mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta musyawarah atas terpilihnya kembali dirinya sebagai ketua umum SPBUN tingkat perusahaan untuk periode 2012-2017. "Saya pribadi mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan atas kepercayaan dan dukungannya terhadap saya. Apa yang kita lakukan pada dua hari ini adalah untuk kepentingan SPBUN yang kita cintai ini. SPBUN sebagai mitra perusahaan akan tetap bekerja sama demi peningkatan kinerja perusahaan ke depan semakin baik," katanya dengan penuh haru di hadapan direksi dan seluruh peserta. Ia juga senantiasa mengingatkan para anggota agar senantiasa setia membela kepentingan perusahaan, menjaga aset perusahaan, menjadi motivator bagi para anggota dan selalu menciptakan suasana yang kondusif agar iklim bisnis tetap terwujud di perusahaan dan lingkungan sekitar. Sugito Suradi, Ketua Panitia Pelaksana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan peserta pada Muserjatip IV 2012 sebanyak 400 orang yang terdiri dari para peserta yang berasal dari 59 basis kebun dan unit, para pengurus SPBUN tingkat perusahaan, brigade, paduan suara, para sesepuh, panitia dan undangan lainnya. SPBUN PTPN III menyerahkan sejumlah bingkisan sebagai wujud tali asih kepada panti asuhan dan rumah ibadah diantaranya untuk panti asuhan Bunga Bakung, yayasan Tafsir Alqur'an kabanjahe, Gereja GPDI Oraet Labora, Berastafi dan Musholla Arridho, Sibolangit. Ketua Federasi SPBUN Nusantara Tuhu Bangun, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus SPBUN PTPN III tingkat perusahaan yang terpilih. Ia berharap agar anggota SPBUN mampu berperan secara aktif meningkatkan kinerja perusahaan dan terutama menjaga aset perusahaan dari pihak-pihak yang ingin merongrong perusahaan baik dari dalam maupun dari luar. "Apalagi saat ini sindikasi mata rantai mafia tanah sangat kuat dan ingin terus menggerogoti lahan yang menjadi hak negara untuk dikelola," katanya dengan penuh semangat. Sementara itu PO.TB. Sihombing, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara dalam kesempatan yang sama mengharapkan agar kerjasama yang sangat baik dan harmonis yang terjalin selama ini antara PTPN III selaku pemberi kerja kepada para pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja perkebunan, SPBUN di PTPN III harus terus dipupuk dan ditingkatkan. "Kerjasama yang baik ini akan dapat memberi pengaruh yang besar bagi kesejahteraan di kalangan para pekreja dan meningkatnya performance perusahaan setiap tahunnya, saya ucapkan selamat dan sukses untuk pengurus yang baru," katanya. Rachmat Prawira Kesumah, sebagai sesepuh SPBUN dan sekaligus Direktur SDM PTPN III dalam kesempatan itu menceritakan bagaimana perjuangan organisasi serikat pekerja perkebunan dari awal dan hingga kini. Ia berharap semua penagurus benar-benar memahami hakekat menjadi pengurus dan tidak memanfaatkan posisi dan jabatan untuk kepentingan pribadi. "Gunakanlah posisi sebagai pengurus SPBUn untuk kepentingan anggota dan bukan untuk kepentingan pribadi," katanya. Sementara itu dalam acara penutupan yang dilakukan oleh Direktur Utama PTPN III, Megananda Daryono dalam sambutannya sebelum memukul gong, ia berpesan bahwa SPBUN harus bisa menjadi mitra sejati termasuk menjaga aset perusahaan. Anggota SPBUN harus meningkatkan kompetensinya ke level pendidikan yang lebih tinggi sehingga memperoleh kesempatan yang lebih baik lagi," katanya dengan penuh senyuman. Susunan Pengurus SPBUN tingkat perusahaan diantaranya, Ketua Pertimbangan Organisasi diketuai Irwadi Lubis, Ketua Umum Mailanta Bangun, unsur ketua yaitu marisi Butar-butar, Tio Handoko, M. Roem Pane dan Tengku Rinel, sekretaris umum Ridho Syahputra Manurung, bendahara umum Sulistiawan. Adapun kordinator bidang perlindungan dan pembelaan Christian Orchad Perangin-angin, bidang hubungan antar lembaga Sir Amin, bidang pendidikan dan pelatihan Yudi Cahyadi, bidang analisa perusahaan Fits Jauhari, bidang pengembangan usaha Iskandar David Sinaga, pemberdayaan wanita Mahayeni Tarigan, bidang satuan tugas dan brigade Siswanto Bangun serta bidang sekretariat Edi Prayetno. Semoga sukses. SBUN satu, perusahaan jaya, karyawan sejahtera !! (AHS)


18-25 30 DES 2011 - 6JUNI JAN 2012 2012 || EDISI EDISI 319| 296| THN THN KE-VII KE-VII

Disiplin PNS dan Penyerahan Kendaraan Operasional Bagi Petugas BP4K Langsa,BN Untuk mencapai hasil kineja yang maksimal, Pegawai Negeri Sipil dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai mana menstinya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sebab PNS merupakan abdi masyarakat dan bekerja demi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk mencapai hasil yang diinginkan tersebut, PNS juga dituntut untuk menjalankan displin yang baik sehingga didalam menjalankan tugasnya sebasgai abdi masyarakat bisa tercapai seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat. Kabarnya, tingkat produktifitas PNS di negara berkembang termasuk Indonesia rata-rata dianggap masih rendah. Tentunya anggapan ini tidak boleh digeneralisasikan untuk semua instansi ataupun semua individu. Tetapi tidak ada salahnya kita instropeksi diri apakah gaji yang kita terima saat ini sudah impas dengan pekerjaan (pengabdian) yang selama ini kita lakukan. Bagi para PNS, setidaknya mulai hari ini kita harus mulai membaca dan mencermati PP No. 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). PP53 Tahun 2010 ini sebagai pengganti PP.30 Tahun 1980. Hal tersebut dikatakan oleh Ir. M. Yasin selaku Asisten II Bidang Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur ketika mengambil apel pagi di halaman Kantor Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Perkebunan Dan Kelautan (BP4K) Aceh Timur pada Selasa, (12/06) yang diikuti oleh seluruh PNS yang bertugas di badan tersebut. Selain bertindak sebagai pengambil apel pagi, dalam kesempatan tersebut, Ir. M. Yasin juga berkesmpatan menyerahkan 16 unit kendaraan dinas roda dua sebagai kendaraan operasional bagi para petugas penyuluh pertanian,perikanan, perkebunan dan kelautan yang bertugas di kecamatan yang didampingi oleh Kepala

Aparatur Desa Pertanyakan Jerih ACEH UTARA, BN Aparatur Gampong di aceh utara pertanyakan upah jerihnya yang belum dibayar untuk jatah beberapa bulan terakhir tahun 2012. Pertanyaan itu disampaikan sejumlah aparat ur desa di kecamatan Baktiyadan Jambo Aye kepada media ini. Anwar H. Yusuf Geuchik Gampong Pante Breuh Baktiya meminta Pemkab Aceh Utara segera mencairkan upah jerih perangkat desa karena sangat dibutuhkan oleh aparatur desa. Anwar juga mengaku sangat kecewa dengan kinerja Pemkab Aceh Utara yang belum membayar upah jerih aparat desa dengan dalih belum ada uang akibat kas kosong. Anwar juga menambahkan apabila jerih aparatur desa tidak juga dibayar dalam waktu singkat oleh pihak Pemkab Aceh Utara, maka seluruh aparatur desa akan mendatangi kantor Pemerintah Aceh Utara untuk mengembalikan stempel, ungkap Anwar. “Lembaga Swadaya Masyarakat Aceh Future” memohon kepada Pemkab Aceh Utara untuk segera mencairkan jerih Aparatur Gampong yang sudah berlarut sekitar enam bulan terakhir, ungkapnya anggota LSM Aceh Future Marsuki. (Ramsay)

Gotroy Warnai HUT Purbakala di Aceh Banda Aceh,BN Puluhan staf dan karyawan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Aceh, Jum'at(15/6) pagi, melaksanakan gotong-royong bersama di Komplek Taman Gunongan, Seutui. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Purbakala ke 99. Kegiatan gotong royong di pimpin langsung oleh Plt.Kepala BP3 Aceh, Dahlia Umar. Bersama stafnya, dia membersihkan rumput-rumput dan pohon-pohon di komplek bersejarah itu. "Meski ada juru rawat, hari ini kami ingin turun langsung untuk melakukan pembersihan taman dari rumput-rumput liar dan pelepah-pelapah yang sudah menua," ujar Dahlia. Selain gotroy, Dahlia juga menyebutkan, Peringatan HUT Purbakala kali ini di warnai dengan beragam kegiatan, seperti pertandingan olahraga, kupon berhadiah bagi peserta gotroy dan kunjungan ke objek-objek vital serta penyerahan penghargaan terhadap pelestari cagar budaya di Aceh. Menurut Plt Kepala BP3 Aceh, Dra. Dahlia Umar, kedepan pemeliharaan benda purbakala akan di selaraskan dengan kurikulum sekolah, sehingga generasi muda akan lebih memahami betapa pentingnya upaya menjaga cagar budaya yang ada."Dengan bergabung ke Kemendiknas, maka kedepan pelestarian cagar budaya lebih berbasis pendidikan," ujarnya.(TM)

Judi Togel Masih Marak di Subulussalam

Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Kelautan (BP4K) Aceh Timur, Ir. Zulkifli Gani dan Kabid Bidang Sistim Penyuluhan BP4K, Said Junaidi, SP. Ke enam belas kendaraan operasional tersebut diperntukan bagi petugas badan penyuluhan yang berada di Kecamatan Madat, Simpang Ulim, Darul Aman, Rantau Selamat, Simpang Jernih, Banda Alam, Darul Ichsan, Idi Rayeuk, Julok, Serbajadi,Darul Falah, Pante Bidari, Peureulak Kota, Peureulak Timur Dan Birem Bayeun dimana untuk masing-masing kecamatan memperoleh satu unit kendaraan operasional. Adapun ke enam belas kendaraan dinas operasional bagi petugas penyuluh tersebut lima diantaranya berasal dari Dana APBA Tahun 2011, sementara lebihnya

berasal dari Sumber Dana Dekon APBN Tahun 2012. Dalam kesempatan ini, Ir. M. Yasin juga berpesan kepada petugas penyuluh lapangan yang menerima kendaraan dinas ini hendaknya kendaraan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk menunjang kelancaran kinerja di lapangan nantinya dan jangan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, sebab apabila hal tersebut terjadi maka bukan saja pemerintah yang rugi akan tetapi masyarakat yang akan lebih dirugikan lagi karena pelayanan yang baik yang mereka harapkan tidak akan pernah terwujud yang ujungujungnya berimbas pada merosotnya pertumbuhan perekonomian masyarakat, khusunya para petani dan nelayan serta perkebunan.(Mus).

Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi Demi Kemajuan Daerah AcehTimur,BN Kabupaten Aceh Timur yang merupakan salah satu kabupaten tertuadiProvinsiAcehsaatinimerupakansalahsatukabupatenyang tertinggaldarikabupatenlainnyadiaceh,daninimerupakansebuah kemunduran yang dialami oleh Aceh Timur dewasa ini bila dibandingkandengankondisiAcehTimurbeberapawaktuyangsilam dimana daerah ini merukan daerah yang sangat maju di Provinsi Acehyangditandaidenganbanyaknyadaerahlain,baikdiAcehdan luar Aceh melakukan study banding di Aceh Timur dan untuk mengembalikanmasakejayaankabupateninikitasemuadiminta untuk merapatkan barisan, membina komunikasi dan koordinasi yangbaikyangdimulaidaritingkatyangpalingbawahsampaidengan levelatassehinggaapa-apayangdiupayakanuntukkemajuandaerah akan bisa tercapai dan terlaksana seperti apa yang kita semua harapkan.HaltersebutdikatakanolehAsistenIBidangPemerintahan, Muhammad,SH,MHketikameresmikanKemukimanRantauPanyang KecamatanRantauSelamatpadakamis,(14/06)diAulaKantorKecamatan RantauSelamat,BayeunKabupatenAcehTimur. Lebihlanjutiamengatakan,apabilakoordinasidankomunikasiberjalan denganbaikdipastikanuntukmasayangakandatangkitaakanmencapai kemajuanyanglebihdariKabupaten/KotayanglainnyadiProvinsiAcehinidan haliniharuskitalakukandarisekarangwalaupunnantinyakitatidakbisa menikmatikejayaanituakantetapianakcucukitalahsebagaigenerasipenerus bangsainiyangakanmenikmatinyadanjanganlagiadaceritasepertisekarang inidimanakoordinasidankomunikasiantarakitaberjalandengantidakbaik danlancar.

Oleh sebab itu ia mengharapkan nantinya dibawah kepemimpinanBupati/WakilBupatiyangterpilihkitasemuaharus turutaktifmembantutugas-tugasBupatididalammembangundan menjalankanrodapemerintahandaerahkitayangtercintainidengan menjaga dan menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik. Kita harusyankinbahwasaannyadaerahkitainiakanmajudanjaya,hal tersebut bukan isapan jempol semata sebab Aceh Timur ini merupakandaerahyangsangatkayaakansumberdayaalamnya, kitamemilikisemuakakayaantersebutbaikdarihasilperkebunan, pertaniankelautandanhasilmineralsertaenergi(emas,batubara, timahhitam,gasdanminyakbumi)yangkitamilikisangatbanyak danhalinisangatmenguntungkanbagikitasebabbelumtentusemua Kabupaten/Kota yang ada di Aceh bahkan di Indonesia memiliki PotensiSumberDayaAlamyangkitamilikidankitaharusbersyukur atas rahmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada daerah kita ini, akan tetapi kita semua dituntut bagaimana memanfaatkansemuasumberdayaalamyngadadengansebaikbaikmungkin”tegasnya. Dalam acara pelantikan dan peresmian kemunkiman Rantau PanyangKecamatanRantauSelamattersebutdihadiriolehparaSKPD danjugaparaCamatyangberadadikabupatenAcehTimurdanjuga para tokoh masyarakat dan alim ulama dari kecamatan tersebut. DengandiresmikannyasatrubuahkemukimanbarudiKecamatan RantauSelmat,beartisudahadaduakemukimanyakniKemukiman Bayeun dan Kemukiman Rantau Panyang dengan jumlah desa seluruhnya sebanyak 14 Desa. (Mus)

SMP Negeri 1 Matangkuli Tidak Layak Menyandang Sekolah Standar Nasional Matangkuli, BN Semua sekolah yang ada seluruh provinsi di Indonesia ,baik yang berada dikota maupun kabupaten, kepala sekolahnya selalu berrlomba-lomba meningkatkan mutu pendidikan dan juga berupaya meningkatkan status sekolahnya dari Sekolah Pelayanan Minimal (SPM) meningkat menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) kemudian ke Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Namun sangat di sayangkan salah satu sekolah diaceh utara yang telah menyandang status Sekolah Standar Nasional (SSN) tidak mampu meningkatkan sarana dan prasarana sekolah tersebut. Dan juga kepsek SMPN 1 Matangkuli telah melanggar Permendiknas nomor 37 tahun 2010 anggaran 2011 dan Permendiknas nomor 51 tahun 2011 anggaran 2012. SMP Negeri 1 Matangkuli, kabupaten Aceh Utara, sekolah ini tidak layak menyandang status Sekolah Standar Nasional, Status SSN telah disandang sekolah ini sejak tahun 2011 kini sudah masuk tahun ke II, dikarenakan sekolah ini tidak menjalankan 8 Standar Pendidikan Nasional,diduga adanya adanya setoran ( Kolusi) yang dilakukan dinas terkait dalam pengusulan SSN . Ketika Tim dari media mengunjungi sekolah ini,melihat kondisi sekolah mulai dari bangunan dan sarana prasarana yang belum memadai,sehingga dapat disimpulkan sekolah ini belum masuk dalam kreteria sekolah standar nasional,ketika Tim, masuk lebih kedalam,untuk melihat proses kegiatan belajar-mengajar sangat memprihatinkan masih ada guru,saat memberikan materi pembelajaran kepada siswa menggunakan bahasa daerah.Tim menyempatkan diri keliling melihat suasanan sekolah secara menyeluruh,sungguh diluar dugaan, pada bagian sudut belakang sekolah tamapak kumuh dengan tumpukan sampah yang berserakan terkesan dibiarkan, ada penomena lain dari sekolah standar nasional ini dimana ada gudang berdiding setengah permanen dimana dalam gudang tersebut tampak berantakan dari puing-puing kursi patah dan meja rusak.dan pihak manajemen sekolah memilih melakukan pengadaan baru daripada merehap bangku dan kursi yang patah itu. Rumput dihalaman sekolah terkesan dibiarkan memanjang,sementara dinding sekolah yang tidak pernah tersentuh cat, sementara itu sekolah standar nasional kondisi MCK ,yang jorok serta bau sehingga menyebarkan aroma yang tidak sedap menyebabkan rusak pernapasan hingga puluhan meter, kondisi wc siswa ini juga telah penuh dengan lumut dan kotoran yang berserakan. Bahkan wc siswa ini telah puluhan tahun dibiarkan tampak bagaikan

seperti rumah hantu. Kepsek SMP Negeri 1 Matangkuli,ini juga telah melanggar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 untuk tahun anggaran 2011 dan Permendiknas Nomor 51 tentang petunjuk teknis penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). dan juga kepsek yang satu ini diduga tidak transparan kepada walimurid dalam mengelolan anggaran tersebut. Anggaran Bos yang dikelola pada Tahun 2011 SMPN 1 Matangkuli dengan Jumlah Rp 494.760.000 dengan jumlah siswa 868 , sementara pada tahun 2012 SMPN 1 Matangkuli mengelola anggaran untuk empat triwulan x jumlah siswa 842 x 710.000 Rp 597.820.000,berarti terjadi peningkatan 10 %,namu kondisi sekolah tidak ada perubahan sama sekali. Kepsek SMP Negeri 1 Matangkuli M Ali S.Pd,ketika dikonfirmasi media ini yang ditemui diruang kerjanya,menjelaskan saya sudah tidak sanggup lagi memimpin sekolah ini,surat pengunduran saya sebagai kepsek telah saya layangkan kepada Kadispora Aceh Utara Razali S.Pd beberapa waktu lalu ,namun belum turun sampai sekarang “ Sebutnya” SMP SSN Negeri 1 Matangkuli bahwa jumlah siswa saat ini 842 orang,data ini sudah akurat sesuai dengan hasil laporan rekapitulasi realisasi Bos triwulan terakhir tahun anggaran 2011 .Menurutnya jumlah ini sudah fhalit sesuai dengan laporan itu,”ungkapnya” Namun hasil penelusuran TIM dalam memperoleh data dari westeb Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Negara Repubik Indonesia, Kepsek SMP Negeri 1 Matangkuli M Ali,S.Pd telah melanggar Permendiknas Nomor 37 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2011, dan Permendiknas nomor 51 tahun 2011 tahun anggaran 2012, dimana dalam peraturan ini ditekankan agar setiap kepala sekolah harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sekolah, didalam mengelola anggaran amanat Negara demi terciptanya sekolah gratis, 9 Tahun wajib belajar, diantara Tugas dan Tanggung jawab sekolah sesuai Permendiknas 37/2010 diantaranya dalam pengunaan dana bos diwajibkan transparan, mengumumkan daftar konponen yang boleh dan tidak boleh dibiayai oleh dana Bos dipapan pengumuman dalam format (BOS -02), juga mengumumkan besar dana yang dikelola oleh sekolah dan rencana penggunaan dana BOS (RAPBS) di papan pengemuman yang di tanda tangani oleh kepalasekolahbendahara,danketuakomitesekolahdalambentuk format(BOS-K1)kemudianmembuatlaporantriwulanpenggunaan danaBOSyangditandatanganiolehkepalasekolahbendaharadan ketuakomite(formatBOS-03)(syamsul)

Subulussalam, BN Judi Toto Gelap (Togel) yang diharamkan Agama dan sangat meresahkan masyarakat masih marak di Kota Subulussalam yang di juluki serambi mekkah khususnya di daerah terminal. Menurut laporan warga yang berdomisil di daerah lokasi tersebut yang enggan disebut namanya hampir disetiap warung pada malam hari ada transaksi Togel , akibatnya kami selaku ibu rumah tangga sangat menderita kata mereka yang kebanyakan kaum ibu berprofesi jualan dilokasi terminal. Lebih layak dikatakan akibat harga tbudan getah karena minat masyarakat untuk belanja jauh menurun karena kata mereka umumnnya langganan mereka adalah para petani/kebun dari kampong seperti dari trans sipare-pare, bakal buah. Jadi kalau barang ini udah jualan anggak laku ada penghasilan sedikit datang suami dibawa kewarung untuk beli togel akibatnya keluarga dan anak-anak

jadi menderita , mau sekolah tidak dapat diberikan uang jajan sebagaimana biasanya, jelas mereka kepada BN. Sekaligus mereka mengharapkan kepada penegak hukm yang terkait agar dapat menangkap / menyetop pelaksanaan togel yang sangat meresahkan warga karena kalau dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan keluarga semakin sengsara dan perekonomian pun tambah meningkat ucap mereka. Disisi lain beberapa orang warga penduduk daerah terminal subulussalam seperti warga jaln cut nyak dien, jaln malikul saleh dan siti ambia, lokasi terminal khususnya pada malam hari selain kegitan judi perempuan perempuan nakal sering berkeliaran untuk mencari mangsa. Menurut mereka perempuan nakal tersebut datang dari daerah Buluh Lidi Sumut perbatasan kadang sampai subuh masih berkeliaran tanpa tujuan, sepertinya ada warung remang-remang untuk menampung mereka (RB).

Harga Jual TBS dan Karet Anjlok Subulussalam, BN Masyarakat Kota Subulussalam khususnya para petani penghasil TBS, kelap sawit dan karet sangat menderita karena harga jual menurun dratis mencapai 50 % dari harga jual biasa. Dalam minggu terakhir ini harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hanya Rp. 800/kg pada hal sebelumnya mereka menjual Rp. 1400/kg demikian juga getah karet harga jual hanya Rp 6000/kg seblumnya Rp 12000/kg sehingga penghasilan para petani turun dratis. Pada hal bahan sembilan bahan pokok malah melonjak tajam. Seperti yang disampaikan para petani kelapa sawit yang tinggal didaerah trans bakal buah kepada BN. Akibat merosoknya harga jual TBS mereka sangat bingung karena ucap mereka selain harga kebutuhan pokok meningkat tajam pada untuk anak-anak kami yang sudah tamat

SMA ke perguruan tinggi, kalau begini bisa – bisa anak kami gagal untuk kuliah akibat tidak mempunyai penghasilan mereka. Ucapan yang sama juga disampaikan Wardi warga pasir panjang yang mempunyai kebun karet seluas 2 Ha. Wardi menyatakan selama ini dari hasil karet yang dimiliki bisa mencukupi biaya rumah tangga dan anak sekolah serta membayar kredit honda, namun dengan turunya harga jual getah mencapai 50 % jangankan bayar kredit honda untuk belanja dirumah pun tidak cukup, sebab kata wardi harga bahan sembilan bahan pokok sperti beras, gula, minyak makan nai tajam, belum lagi nanti beli pakaian anak-anak skeolah karena biasanya anak-anak kalau udah naik kelas harus baju baru dan sepatu baru ndak tau lagilah darimana mencari jalan keluarnya nanti kata wardi pasrah (RB)

Pendidikan Bermutu Ada di Tangan Guru Bersertifikasi Banda Aceh, BN Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan kedepan (Forward linkage) dan kaitan kebelakang (Backward linkage). Forward linkage berupa bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Dilihat dari sejarah perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan bahwa bangsa yang maju, modern, makmur, dan sejahtera adalah bangsa-bangsa yang memiliki sistem dan praktik pendidikan yang bermutu. Backward linkage berupa bahwa pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat. Pasalnya, keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Untuk itu, Drs. A. Gani Yahya, M.Si, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Banda Aceh, menilai pendidikan bermutu akan lahir dari tangan tenaga pendidik yang bersertifikasi. Katanya, mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD), seorang pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran. “Sertifikasi guru penting dikarenakan sebagai sarana atau instrumen untuk mencapai pendidikan berkualitas. Dan, seperti pada SMA Negeri 8 ini, sepanjang 2007 hingga 2012 sudah sekitar 50 orang guru telah tersertifikasi dari jumlah keseluruhan guru sebanyak 63 orang,”ujar Drs. A. Gani Yahya, M.Si. Ia mengatakan, pembinaan guru harus berlangsung secara berkesinambungan, karena prinsip mendasar adalah guru harus merupakan a learning person, belajar sepanjang masa. Dimana sebagai guru profesional dan telah menyandang sertifikat pendidik, guru berkewajiban untuk terus mempertahankan profesionalitasnya sebagai guru. “Pembinaan profesi guru secara terus menerus (continuous profesional development) menggunakan wadah guru yang sudah ada, yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah menengah. Aktifitas guru MGMP tidak saja untuk menyelesaikan persoalan pengajaran yang dialami guru dan berbagi pengalaman mengajar antar guru, melainkan dengan strategi mengembangkan kontak akademik dan melakukan refleksi diri,” katanya. Menurutnya, upaya yang sungguh-sungguh perlu dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan memiliki kompetensi. Hal ini merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, di mana pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu syarat utama untuk mewujudkan kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa.

“Mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas merupakan rangkaian panjang yang harus dipahami secara utuh. Artinya, pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Ini berarti, pemerataan pendidikan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan ini terus kita lakukan terutama di SMA Negeri 8 ini,” paparnya. Selama ini, lanjut A. Gani Yahya, pihaknya sudah melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan warna pendidikan berkualitas di SMA yang dipimpinnya itu, seperti melaksanakan rapat kerja dengan para guru, pelatihan, serta keperluan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. “Kami juga menggelar workshop-workshop diluar sekolah, seminar. Disamping itu harus didukung dengan kelengkapan buku dan alatalat elektronik yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar oleh guru kepada siswa,” sambungnya. Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam upaya melahirkan guru berkualitas yang dikemas dalam sertifikasi. Sebab, penjaminan mutu sebagai upaya pencapaian delapan standar pendidikan. “Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 bahwa setiap satuan pendidikan wajib mencapai delapan standar nasional pendidikan, dan sejauh ini kami sudah melaksanakan delapan standar pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian, standar pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana serta standar pembiayaan,”terangnya. Ia menambahkan, salah satu instrumen untuk mencapai delapan standar pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Karena, EDS merupakan instrumen yang didalamnya memuat 68 indikator tentang delapan standar nasional pendidikan. “Ini penting kita lakukan dalam upaya mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas, sehingga sumberdaya manusia yang kita lahirkan dari SMA Negeri 8 ini, benarbenar profesional,” tambahnya. (Afrial/ Candra)


18-25 JUNI 2012 | EDISI 319| THN KE-VII

Gatot: Penyuluh Ujung Tombak Pembangunan Pertanian MEDAN, BN Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mengemukakan, penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian dan perdesaan. "Ujung tombak perbaikan ada ditangan penyuluh. Maka saya mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya pada para penyuluh yang hingga saat ini setia mendampingi para petani. Kemudian saya mengajak semua pemangku kepentingan pertanian harus memperkuat peran penyuluh," katanya pada acara pendistribusian kendaraan roda dua untuk penyuluh Provinsi dan kabupaten/ Kota di Sekretariat Bakorluh Provsu jal AH. Nasution no 20, Jumat (15/6). Untuk itu, mari kita perkuat produksi pertanian kita yang ujung tombaknya adalah dari para penyuluh yang dengan fungsinya mendampingi para petani untuk kembali kepada masa keemasan yang pernah dicapai pada masa orde baru. "Kami menaruh harapan besar kepada para penyuluh untuk memberikan bimbingan terus menerus kepada para petani dengan caracara yang persuasif karena kadang-kadang petani kita yang polanya masih bergantung pada tradisional ketika akan kita kenalkan para teknologi akan sulit tentu dengan pendekatan kultural budaya menjadi penting untuk memotivasi petani kita," harapnya.

Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Propinsi Sumut, Pulung Hutabarat mengungkapkan untuk menjamin ketersediann produksi beras nasional maka kementerian nasional telah melakukan berbagai gerakan

Danramil-14 Pancurbatu Pimpin Gotong Royong PANCURBATU,BN Danramil-14/Pancur Batu-Namorambe Kapten Inf R Sirait, Jumat (15/6) memimpingotongroyongsebagaikaryabaktiTNIADmenyongsonghariulang tahun ke 62 Kodam-I/Bukit Barisan. SasarankaryabaktitersebutdiDesaHuludandiDesaTuntungan-I,tepatnya dimasjidyangberdekatandenganperistiwakebakarandiDusunIIPondokSeng. Gotongroyongberjalandenganbaik,karenaselainpersonilTNIADyangberjumlah ratusan orang, juga kelompok masayarakat, perangkat desa ikut berbaur . Ratusan warga Tuntungan-I ikut bergotongroyong membersihkan, membenahi masjid bersama 30 personil Zipur. Di Desa Hulu gotong royong membersihkan jalan, parit antaralain sebanyak 30 personil Arhanudse-11, 25 personil Ajendam-I/BB, 20 personil Polsek Pancur Batu, 25 personil Koramil-14 PancurBatu,danperangkatDesaHulu,wargaDesaHulu,PemudaPancasila(PP) , Pemuda Panca Marga (PPM) , serta unsur Muspika. Kepala Desa Hulu Masta Uli mengatakan, ratusan personil TNI AD bersama Koramil,PolsekPancurBatu,Kecamatan,ikutbergotongroyongmembersihkan lokasijalan,paritjalan.Karenaselamainiparittersebuttumpat,jikaturunhujan airmeluap."KamiwargaDesaHulumengucakanterimakasihkepadaDanramil Pancur Batu Kapten Inf R.Sirait, karena jeli melihat sasaran yang dibenahi guna kepentingan umum", kata Kades Hulu. Sedangkan Kades Tuntungan-I Hari Amano, Bsc menyatakan ,sejumlah personil Zipur bersama warga membersihkan,membenahisebuahmasjidakibatdampakkebakarandiDusun II Pondok Seng. "Kami wargaTuntungan-I mengucapkan terimakasih kepada Pangdam-I/BB, Dandim-0201/BS Medan dan Danramil-14 Pancur Batu", kata Kades itu. Dikatakan Kades Hulu dan Kades Tuntungan-I, kehadiran ratusan personel TNI AD dalam melaksanakan gotongroyong ke desa, adalah suatu perhatianyangtidakdapatdinilaiharganya.Halitumerupakandoronganpositif agar semangat kegotongroyongan tetap diutamakan di desa, sehingga tetap tercipta suasana sejuk, aman, damai, sehat dan sejahtera, kata Masta Uli dan Hari Amano, Bsc. Danramil-14 Pancur Batu Kapten Inf R Sirait saat di Desa Hulu, didampingiMayorInfHSiregar,kegiatankaryabaktimelaluigotongroyongdalam rangkaianHutke62Kodam-I/BukitBarisan,"Semuapelaksanaangotongroyong berjalan sesuai rencana", ujar R.Sirait.(r/bako)

yang melibatkan semua pemangku kepentingan yakni melalui Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). "Seiring dengan itu, pemerintah meningkatkan sarana dan pesarana dengan memberikan kendaraanroda dua kepada penyuluh

guna meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di lapangan, sehingga target surplus beras 2014 dapat tercapai," ujarnya. Saat ini, melalui kementerian pertanian pusat, untuk Sumatera Utara dialokasikan kendaraan roda dua sebanyak 147 unit yang didistribusikan yakni 7 unit untuk Provsu dan 140 unit kepada peyuluh pertanian dari 28 kabupetan/kota di sumut yang diserahkan secara simbolis langsung oleh Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST serta. Disamping itu juga, lanjutnya untuk meningkatkan kinerja pemerintah mengucurkan dana anggaran 2011 melalui APBD Provisni Sumut telah dialokasi dana perluasan Bakorlu dengan pengembangan gedung berlantai dua. Kepala Pusat penyuluhan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian RI Ir Zahron Helmi,MP mengatakan bahwa untuk mencapai swasembada beras perlu dilakukan perubahan pelaku utama pertanian dengan meningkatkan sarana prasarana bagi bagi penyuluh pertanian dalam meningkatkan kinerja selaku ujung tombak perubahan pertanian. Dalam kesempatan itu pula Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST juga meresmikan gedung baru Bakorluh Provsu dengan penandatanganan prasasti dan melakukan telewicara langsung dengan seluruh penyuluh yang hadir. (ndo)

Kapoldasu Membahas Konflik Tanah Bersama Dengan Tiga Dirut PTPN Medan,BN Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Kapoldasu] Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengadakan pertemuan dengan tiga Direktur Utama[Dirut] PTPN yakni Dirut PTPN2 Batara Moeda Nasution, Dirut PTPN3 Megananda Daryono dan Dirut PTPN4 Erwin Nasution di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Rabu[13/6]. Pertemuan itu terkait maraknya konflik lahan yang dikelola BUMN perkebunan itu yang kerap berujung bentrok antara pihak perkebunan dengan masyarakat penggarap. Kasus terbaru adalah bentrokan antara petani penggarak dengan pihak karyawan PTPN2 di areal perkebunan Sei Semayang Desa Sei Mencirim Sunggal Deli Serdang 22 Mei 2012 dan dalam kasus ini belasan orang terluka,lima truk PTPN2 dibakar. Menurut sumber di Mapoldasu kedatangan ketiga Dirut tersebut juga berkaitan dengan audensi Ketua Serikat Pekerja Perkebunan[SP-Bun] PTPN2, Idris belum lama ini yang langsung diterima Kapoldasu langsung.

Dalam audensi itu katanya, SP-Bun menyampaikan bahwa tindakan kekerasan yang terjadi dalam kasus konflik tanah dilakukan oknum oknum mafia tanah. Bahkan kini para karyawan merasa terancam melaksanakan tugasnya dilapangan. Direktur Binmas Poldasu Kombes Pol Hery Subiansauri membenarkan pertemuan Kapoldasu dengan ketiga pejabat teras PTPN itu, namun Hery enggan mengungkap hasil pertemuan itu,hanya katanya benar ada pertemuan tadi dilantai II. Sementara itu informasi diterima dari kantor Gubsu bahwa Serikat Pekerja Merdeka[SPM] PTPN2 melakukan unjuk rasa dengan mebawa ratusan massanya minta ke Pemprovsu sebagai perpanjang tangan pemerintah pusat bersikap atas perampasan sekitar 8.000 hektar lahan hak guna usaha[HGU] PTPN2 di DeliSerdang dan Langkat oleh penggarap. Ketua SPM PTPN2 Josem Ginting perampasan lahan itu mengganggu produksi yang berimbas pada kesejahteraan sekitar 20.000

karyawan.”Terus terang kalau kami tidak bekerja,produksi mandek jelas hidup kami terancam”,jelasnya.Menurutnya pihaknya tidak mempersalahkan kalau lahan eks HGU PTPN2 dibagikan gubernur sesuai kewenangannya berdasarkan persetujuan Menteri BUMN. “Namun kami tidak setuju jika lahan HGU dibagi bagi,sebab lahan itu milik Negara”,katanya. Josem menyebutkan, Pemprovsu agar turut menjaga asset PTPN2 karena milik Negara. Gubernur Sumut wajib melindungi asset-aset PTPN2 dari tangan tangan perampas,sebagaimana yang terjadi saat ini. Asisten Pemerintahan Setdapropvsu Hasiolan Silaen dan Kepala Biro Pemerintahan Umum Nouval Mahyar menemui dan berdialog dengan massa SPM. Hasiolan minta kepada SPM membuat laporan kepada kepolisian jika mengalami gangguan atau mendapatkan perlakuan kasar dari kelompok lain yang menggarap lahan HGU.”Silahkan tempuh jalur hukum”,katanya . (HZA)

2 Negara .. Dumai bergerak cepat dengan membagikan masker kepada pengendara dan warga. Disebutkan pula, khususnya wilayah Kota Dumai asap tebal ditengari pembakaran hutan pembukaan areal perkebunan. Keterangan dihimpun di lapangan, titik api yang menimbulkan asap adalah di wilayah Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan. Diduga kuat kelompok mafia tanah membakar lahan di wilayah tersebut. Titga titik api kawasan Batu Teritip dan yang lainnya ada beberap titik api di areal hutan di Kecamatan Sungai Sembilan. Ironisnya sampai kini aparat berkompeten seperti Dinas Kehutanan Dumai di duga kuat belum turun ke lokasi meninjau titik api di hutan Sungai Sembilan. Di perkirakan kabut asap tebal ini masih berlangsung lama karena biasanya para mafia tanah yang membuka lahan. Akibat

kabakaran hutan ini menimbulkan sejumlah penyakit. Seperti sesak nafas, batuk, iritasi mata dan sebagainya. Dikhawatirkan kondisi tersebut bakal lama dan memprihatinkan bayi anak-anak di wilayah itu. Warga di Dumai harus menyalakan lampu kendaraan mereka jika hendak berkendara. Mereka mulai iritasi mata, dan gangguan pernafasan. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Dumai mengeluarkan seruan bahwa saat ini kualitas udara mengalami penurunan paling terparah. Kategori berbahaya akibat kumpulan kabut asap yang menyelimut sangat tebal pada pagi hingga menjelang siang. Kepala Diskes Dumai, Marjoko Santoso, mengungkapkan bahwa hasil pengukuran alat tersebut menyebutkan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) saat

ini mencapai 401 PSI (Pollutant Standar Indeks). Dirincikan Marjoko, angka yang tercatat pada alat pengukur kualitas udara tersebut pada pukul 07.30 WIB sebesar 373 PSI yang dikategorikan kualitas udara sangat tidak sehat. Kondisi kabut asap yang mengepul di udara kota berpenduduk 270 ribu jiwa ini hingga menjelang siang hari, masih dikategorikan status berbahaya pada pukul 08.50 WIB dengan ISPU sebesar 315 PSI. Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah untuk berhati-hati. Selain menggunakan masker, warga harus menjaga stamina dengan banyak meminum air putih dan mengurangi kegiatan diluar rumah," ujar Marjoko mengimbau masyarakat. (SIRAIT)

"Sisanya, yakni Kabupaten Kuantansingingi terdeteksi satelit hanya satu titik api," katanya. Menurut Ardhitama, pertumpuhan titik api pada Juni 2012 cenderung fluktuatif, terkadang bisa meningkat, namun terkadang juga justru menurun. Sementara itu, Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Hendra Suwarta mengatakan, ada 21 titik api Sumut. Suhu Panas di Kota Medan selama beberapa hari ini tercatat sebesar 35 derajat celcius setelah sebelumnya mencapai 37 derajat celcius. "Hari ini kita melihat ada 21

titik api di Sumut. Di antaranya di Labuhan Batu, Tapsel, Simalungun, Tabut dan tempat-tempat lainnya yang memiliki hutan-hutan kecil. Hal itu membuat wilayah tersebut rentan terjadi kebakaran hutan," ujar Hendra. Karenanya, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak membuang putung rokok, membakar sampah dan aktivitas lainnya yang dapat memancing terjadinya kebakaran. "Masyarakat diharapkan untuk tidak membakar sampah atau lainnya di sembarang tempat. Saat memanen padi jangan sampai jeraminya dibakar sembarangan," tegasnya. (NET/BN)

Menurut Ramli, seandainya memang ada yang buat surat pengunduran diri, dinas wajib meneruskan surat tersebut kepada Pj Bupati Aceh Utara Drs H M Ali Basrah MM. “Dan apabila Pj Bupati tidak mau menandatangani SK-nya, maka Disdikpora akan menunjuk nota dinas kepada penganti yang mengundurkan diri itu,”sebutnya. Seperti tersiar merebak isu akhir-akhir ini atas pengunduran diri sejumlah kepsek di Aceh Utara. Beberapa kepsek yang ingin mengundurkan diri adalah tingkat SMP. Informasi pengunduran

diri pertama sekali muncul dari kepala SMPN 1 Matang Kuli, M Ali SPd. Ketika ditanya Kepsek SMPN 1 Matangkuli, M Ali S Pd tidak mengikuti ketentuan berlaku, seperti tidak menjalankan Juklak dan Juknis BOS, tidak memasang format-format yang dianjurkan dalam permendiknas dan lainnya. Mendengar pertanyaan itu, M Ali langsung emosi dan dengan lantang menjawab pertanyaan wartawan yang menyatakan bahwa dia sudah lelah menjadi kepala sekolah.“Dan saya akan mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah ini, sebut Ali. (RAMSAY)

Sumut .. 15 titik, Sumatra Selatan sembilan titik, Bengkulu ada sebanyak delapan titik, Lampung empat titik api, Sumatra Barat tiga titik api dan Jambi dua titik. "Untuk Aceh dan Provinsi Bangka Belitung masing-masing hanya ada satu titik api," katanya, Ardhitama mengatakan, untuk kemunculan titik api (hotspot) di Riau tersebar di lima wilayah kabupaten/kota, diantaranya adalah Rohan Hilir terdapat sebanyak lima titik. Begitu juga dengan Kabupaten Pelalawan, demikian Ardhitama, yakni ada sebanyak lima titik, sementara Rokan Hulu dan Indragiri Hulu masing-masing dua titik api.

Kadis .. Apalagi, lanjutnya, kabar tersebut telah lama didengarnya. Namun hingga kini hasilnya belum terlihat. Dia menilai bahwa isu pengunduran diri sejumlah kepsek hanyalah gertak sambal semata. “Sejak saya jadi Kadisdikpora, belum ada satu pun surat pernyataan pengunduran diri sampai kemeja saya,” sebut Razali”. Bahkan, Ramli mengungkapkan, kalau ada yang ingin meletakkan jabatannya dari kepala sekolah itu merupakan hal yang wajar. “Mungkin sang kepsek itu sudah lelah. Pastinya, surat pengunduran diri akan segera kita tindaklanjuti,” ungkapnya lagi.

PPL dan Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, sama sekali tidak ada tanggapan alias bungkam. Padahal PPL, PPK dan Dinas Pertanian Kecamatan disinyalir memanipulasi Laporan RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) sebagaipersyaratanyangdibuatdandiusulkanketua–ketuakelompoktani dikelurahanKwalaBegumitgunamendapatkanlimajenispupukbersubsidi. Seperti diungkapkan beberapa anggota kelompok tani pangan dan perkebunantidakmaudisebutjatidirinyadiKelurahanKwalaBegumitkepada Bongkarnewsmenyebutkan,musimtanamsetiaptahunanggotakelompok taniyangtelahdikukuhkanDinasPertanianKabupatenLangkattidakpernah mendapatkanpupukbersubsidisesuaidenganalokasiRDKKdanSPJB,“Apalagi pupukbersubisidijenisSP-36,PhonskadanZA.Terusterangpupukbersubisdi jenis SP-36, Phonska dan ZA lebih banyak yang diselewengkan ke gudang mafia dari pada disalurkan kepada petani,”ujarnya. Sebenarnyaaksipenyelwenganini,katasejumlahanggotakelompoktani sudah diketahui PPL, Koordinator dan PP/KCD Dinas Pertanian Kabupaten Langkat.Namunkarenamerekajugadidugakuatterlibat,makasetiapmusim tanam aksi penyelewengan terus berlanjut dan berkesinambungan. “Kita mensinyalir petugas PPL diduga kuat mendapat upeti dari pemilik kiuos/UD di Kelurahan Kwala Begumit,”sesal mereka. (MR/ MSTP )

Hingga

Dari Halaman 1

singkatnya. Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada.Penyediaanracunapidanhidrandiwilayahpadatpendudukadalah halyangluputdaripantauanwarga.Katanyajuga,sosialisasiyangdilaksanakan jugabelummembuatmasyarakatpekaakanbanyaknyapotensikebakarandi kotaMedan.Disinggungkembaliterkaitpotensikebakaranakibatcuacaektrem yangterjadidiMedan,Marihotmenjelaskanpotensinyayangkecilharustetap diwaspadai.Tetapiiamelihat,kalaupunterjadikebakaranakibatcuacaektrem pastiadafaktorlaindidalamnya,sehinggayangperludisiniadalahpencegahan. (DNA/NET)

PelabuhanDari Halaman 1 pelabuhan tersebut terus meningkat, seiring dengan pemekaran Nias menjadi empat kabupaten dan satu kotamadya. "Bagaimana nantinya pengawasan kegiatan pelayaran, jika statusnya hanya pelabuhan perwakilan. Apakah Pelindo I tidak melihat perkembangan arus pelayaran di sana. Saya khawatir akan banyak permasalahan jika status Pelabuhan Gunung Sitoli hanya sebagai perwakilan," kata Ramli, yang berasal dari dapil Nias ini. Dalam rapat juga beberapa anggota dewan mengkritik minimnya kontribusi PT Pelindo I, khususnya dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Bahkan, sejumlah anggota DPRD mengungkapkan, minimnya kontribusi perusahaan plat merah itu meyebabkan masyarakat tidak bisa merasakan kehadiran Pelindo I yang berpusat di Medan, Sumut. "Bahkan, sistem yang ada di perusahaan ini seperti negara di dalam negara, sehingga jangankan merasakan kehadirannya di Sumut, masyarakat pun tidak merasa memiliki Pelindo I," kata anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon, dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Sumut Marasal Hutasoit. Muslim mengatakan, seharusnya kehadiran Pelindo memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Namun, katanya, pada kenyataannya masyarakat di Belawan yang menjadi pusat operasional PT Pelindo di Sumut tidak mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat Belawan yang masih merupakan lumbung kemiskinan di Kota Medan. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Pelindo I Nasir mengatakan, dalam penentuan CSR pihaknya memang tidak begitu banyak, hanya 2 persen dari laba perusahaan setiap tahun. Jumlah itu, katanya, dibagi masing-masing 1persen untuk program bina lingkungan berupa bantuan hibah dan program kemitraan berupa pinjaman bergulir. "Namun ke depan, kami akan memperbaiki ini dengan lebih aktif menyalurkan CSR, tidak menunggu seperti yang ada selama ini," katanya. PT Pelindo juga meminta agar DPRD Sumut membantu menyelamatkan aset Pelindo. Yakni terkait lahan seluas 10 hektare yang digugat oleh keturunan grand sultan Deli bernama Hafizam. (NDO)

Ahli Waris Dari Halaman 1

tiga kali menyurati aparat insantasi terkait, memberitahukan kejahatan pengurus Koperasi Dharma Sawit dan tuntutan ahli waris terhadap lahan warisan peninggalan nenek moyang kami. Itu karena digasak Koperasi Dharma Sawit,” katanya. Menurutnya lagi, termasuk dari petugas Polresta Dumai sudah turun ke lokasi lahan tersebut pada tanggal 15 Mei 2012 lalu turun mengecek lahan. “Apapun tantangannya, tetap kami pertahankan. Karena itu marwah,” ujarnya. Hal senada juga dijelaskan Solihin. Kata dia, lahan tanah bekas perkampungan peningalan Datuk Bayang yakni Kampung Bayang di Batu Teritip itu sama-sama warisan peninggalan keluarga besar Datuk Makdan dan Lahamid dan Atuk Bayang. “Untuk diketahui, kami tidak menyerobot hutan tanah negara, sebab lahan perkampungan tersebut tidak pernah diperjualbelikan kepada siapapun. Ukuran lahan perkampungan itu tiga kilometer dari pantai dan empat kilometer sehingga menjadi 1.200 hektar,” sebut Sulaiman dan Solihin selaku keturunan dari pembuka lahan yang pertama untuk perkampungan tersebut tahun 1918 silam (Datuk Bayang). “Dan justru itulah kita sudah beberapa kali resmi menyurati Camat Sungai Sembilan, Lurah Batu Teritip dan RT Batu Teritip serta ditembuskan ke instansi terkait di Pemko Dumai, termasuk ke Polresta Dumai dan ke Propam Polda Riau,” ungkap mereka. Untuk kasus ini Sembiring, Syukri dan Anggiat Raja Gukguk sebagai pengurus Koperasi Dharma Sawit harus bertanggungjawab. (RDS)

Pahami Dari Halaman 1 dilakukan dengan kaset. “Dengan demikian kita mengadakan Magrib Mengaji dengan harapan sekalian memperdalam dan meningkatkan belajar Al Qur’an dan apabila hal ini sudah terrealisasi Kementerian Agama Kota Padang Sidimpuan akan memberikan bantuan berupa metode Iqra dan Al Qur’an untuk tingkat anak –anak yang tadarus,” ujar Kakan Kemenag. Dia juga mengharapkan kegiatan Magrib Mengaji ini dapat terlaksana di Kota Padang Sidempuan sebagai Serambi Mekahnya Sumatra Utara dan berkesinambungan ke depan. (*)


CMY K

CMY K

18 - 25 JUNI 2012 | EDISI 319 | THN KE-VII

Warga Mohon PLN Perbaiki Jaringan Medan BN Warga Jalan Ndokon Siroga, Kelurahan Simpang Selayang , Medan sudah sejak lama mengalami kekurangan daya arus listrik, kondisi tersebut sangat memprihatinkan terlebih bila malam hari cahaya yang dikeluarkan dari bola lampu listrik sangat

redup yang lebih parah lagi banyak alat elektronik milik warga rusak karena arus yang tidak stabil. Hal tersebut tentunya sangat membutuhkan perhatian dari pihak PLN khususnya Rayon PLN Pancur Batu sebagai kawasanya. Beberapa warga masyarakat ketika menyampaikan keluhanya kepada BN belum lama ini mengatakan sudah pernah membuat laporan sekitar beberapa tahun lalu namun hingga kini belum juga ada perhatian . "Pernah kami sampaikan ke PLN Pancur

Rahudman: Jaka Dara Harus Difikirkan Masa Depannya

Batu tapi sampai kini belum juga diperbaiki dan kami sangat berharap sebagai warga untuk mendapatkan hak yang sama dengan warga lainya dan kami mengharapkan agar segera dilakukan perbaikan baik jaringan maupun tiang listrik yang menurut kami sudah layak digantikan" ungkap Gerno warga setempat yang merasakan lemahnya daya arus listrik dirumahnya. Dapat dilihat di lokasi warga tersebut adanya tiang listrik dari kayu dan sudah cukup lama tidak ada pembaharuan serta kabel yang terpasang tidak beraturan. (042)

PLN Tepati Janji, Tiang Rampung Terpasang Patumbak. BN Warga Gg. Sentosa lama Dusun V Patumbak kampung Kecamatan Patumbak Deli Serdang tidak lagi resah dan sudah kembali ceriah karena pihak PT pln yang terkait sudah tepatin janji dan perhatikan Warga yang sudah lama ini resah. Hal itu terbukti belum lama ini pihak PLN telah selesai melakkukan secara rampung pemasangan tiang listrik yang diidamkan warga. Dani (37) sebagai pengawasan yang menjalankan tugas pancang-

kan tiang listrik itu dari pihak PT PLN mengatakan tiang masuk hari Rabu (13/6) dan sampai hari ini sabtu (16/6) sudah 19 tiang listrik yang masuk dan sudah terpancang dan kemungkinan hari Senin ini sudah harus selesai pasang jaringan tiang, ungkapnya . Dari ungkapan Warga Gg Sentosa lama Mangiring Siahaan (50) dilokasi kerja yang saat itu sedang bersama pihak PT PLN bekerja memancangkan tiang beton tinggi 13 meter saat diinvestigasi Wartawan BN (16 / 6) katanya " sudah

tiga kali kami buat surat permohonan yang terakhir tertanggal 27 bulan April tahun 2012 dan kini telah terpenuhi sesuai dengan harapan kami" ungkapnya dengan senang. Dari permohonan Warga Gg sentosa yang sudah tiga kali dan keresahan Warga yang sudah tiga tahun ini dialami oleh Warga yang mana atas kurangnya tegangan Arus listrik kepemukiman Warga yang menyebabkan rusaknya peralatan Elektronik hingga menimbulkan kerugian pada warga sekitar dan juga dari pemberitaan dimedia, Wartawan BN bersama Ketua PAC LSM Pakar Patumbak Sintaria boru Tarihoran Coba

Investivigasi Kepala PLN Wilayah Sumut melalui Ka. Humas Galingging dikantornya mengatakan '; Secepatnya akan direalisasikan keadaan Warga yang resah. Dari kemungkinan yang sudah terealisasi dilapangan Warga masyarakat sekitar merasa cukup senang karena segala keresahan yang selama ini menghantui warga sekitar telah sirna atas segala perhatian yang dituangkan pihak PT pln yang terkait kepada masyarakat Warga sekitar T. Boru barus ( 44 ) mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dari pihak PT pln yang sudah memperhatikan keresahan warga masyarakat Gg sentosa lama . ( S. Panjaitan.sh)

Medan, BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan agar para Jaka Dara Kota Medan terbaik harus di fikirkan masa depannya janghan dibiarkan, kerana jakara dara ini adalah merupakan bagian dari pemerintah Kota Medan yang selalu di libatkan dalam kegiatan-kegiatan pemerintah Kota Medan, selain itu Jaka Dara dalam melaksanakan tugasnya tidak digaji karena Jaka Dara bukan PNS. Hal itu dikataka Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan Drs Busral Manan, dan

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Drs Agus Suriyono, dihadapan 27 pasang jaka dara Kota Medan yang akan mengikuti grand final pemilihan Jaka Dara Kota Medan 2012, Jumat (15/6) di balai Kota Medan. “ Jaka Dara bukan PNS tetapi Jaka Dara ada dimana-mana setiap kegiatan pemerintah Kota Medan, untuk itu perlu difikirkan masa depannya, tidakpun jadi PNS tetapi stakeholder dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat menerimanya, jangan dibiarkan “ ujar Rahudman. Dikatakannya, kita harus bertemu agar dapat membuka wawasan para Jaka Dan Dara, dan

Peletakan Batu Pertama Sekretariat PAC PP Labuhandeli Ka Humas PLN Wilayah Sumatera Utara bersama LSM Pakar

Labuhandeli, BN Kegiatan peletakan batu pertama, pembangunan gedung sekertariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, oleh ketua terpilih periode 2010-2013, Khaidir Lubis, dilaksanakan, Sabtu (16/6) di Jalan Helvetia By Pass, Gg Sawit Desa Helvetia. Pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama, gedung sekertariat PAC PP berukuran 3x6 meter, yang disaksikan ketua penasehat Ir Felix Simbolon MSC dan segenap pengurus diantaranya Fiyan (Sekertaris), Rsuli Effendi als Buyung (Bendahara), Irwan Syahputra als Iwan Leo (Wakil ketua), M Iskandar Ishak Hasibuan SE (Ketua Bidang), berlansgung sederhana. Menurut keterangan Khaidir, kepada sejumlah wartawan, tujuan pembangunan sekertariat selain sebagai tempat kepentingan administrasi dan konsulidasi organisasi, hal ini merupakan prestasi besar PAC PP Labuhandeli periode 2010-2013, karena selama beberapa tahun, kegiatan rapat dilaksanakan di rumah. Pembangunan geduang sekertariat, yang direncanakan selesai dalam tempo 1 bulan ini, merupakan prestasi besar, dan dapat mengangkat citra serta marwah, keberadaan PP di Kecamatan Labuhandeli, baik terhadap di jajaran Muspika, segenap organisasi kepemudaan, organisasi masa, juga lainya, kata

Khaidir. Irwan Syahputra alias iwan leo, menambahkan, kehadiran sekertaiat ini diharapkan dapat menambah kedekatan, persaudaraan dan kekompakan bagi segenap pengurus dan kader PP di Kecamatan Labuhandeli. Selanjutnya untuk kelestarian kantor, direncanakan untuk setiap pengurus, baik PAC, Ranting juga Anak Ranting secara bersama sebagai menjaganya. Sementara M. iskandar ishak hasibuan SE, pada kesempatan acara juga menyatakan rasa bangga, atas terbangunya gedung sekertariat

dengan berbagai pasilitasnya. “ Kita selaku pengurus cukup bangga atas terbangunya sekertariat, hal ini tidak terlepas dari kepemimpinan Khaidir Lubis, merangkul pengurus terdahulu (2010-2013). Rusli Effendi alias Buyung, selaku bendahara juga berharap, PP di Kecamatan Labuhandeli keberadaanya kedepan dapat diperhitungkan, baik dimata sesama organisasi kepemudaan, organisasi masa, juga dimata pemerintahan. Untuk itu mari secara bersama kita jaga kekompakan dan kelestarian organisasi. tegas Buyung..(San)

pertemuan di balai Kota Medan ini karena Jaka Dara merupakan bagian dari sistem pemerintah Kota Medan dan kegiatan pemilihan Jaka dara dilakukan setiap tahun oleh Pemko Medan dimana leding sektornya adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan jaka dara ada dimana-mana dan kita perlu generasi muda yang punya motivasi. Menurutnya, Kota Medan didalam dua bulan belakangan ini banyak mengukir berbagai prestasi, seperti penganugrahan Piala Adipura, Penerimaan Pemeringkatan E-Government terbaik, penilaian opini Wakar Tanpa Pengecualian (WTP), dan terakhir menerima pengharagaan didalam bidang pelayanan sektor Konsumen, ini didapat karena kerja keras kita dan semua elemen, karena Kota Medan adalah kota metropolitan besar yang siap menjadi kota tujuan kunjungan wisata dan kota MICE. Walikota Medan berharap kepada para peserta finalis pemilihan Jaka dan Dara agar event ini benarbenar diikuti dengan baik, karena disini kita mengikuti uji keterampilan dan uji kemampuan, Jaka dan dara tidak hanya untuk pemilihan tingkat Sumetara Utara tetapi akan menjadi duta Indonesia, untuk itulah Pemko Medan menduklung kegiatan ini, dan kepada pemenang nantinya diucapkan selamat dan kepada yang berlum berhadil dapat mengikuti tahun depan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Drs Busral Manan didampingi Kabid Pemasaran Pariwisata Drs Agus Suriyono melaporkan, seleksi dilakukan pada 9 Juni dengan jumlah 164 pasang, seleksi pertama memilih 150 pasang dan seleksi kedua memilih 100 pasang, tahap semifinal menjadi 27 pasang, dan grand final akan memilih 4 pasang yakni Jaka dara utama, Jaka dara Intelegensia, Jaka Dara Kepribadian dan Jaka dara Persahabatan, yang akan digelar 16 Juni di Harmes Place Medan. (D)

Plt Gubsu Tabligh Akbar Tasyakur IPHI ke-22 di Tebingtinggi Tebingtinggi, BN Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho, ST mengatakan bahwa ungkapan rasa syukur tidak cukup hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah saja. Untuk terus meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Tuhan, menurutnya yang terbaik adalah dengan cara meningkatkan kinerja. Demikian diungkapkan Gatot dalam acara Tabligh Akbar dalam rangka Tasyakur Harlah IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) ke22 dan Pelantikan Pengurus Daerah IPHI Tebing Tinggi berlangsung di Lapagan Sri Mersing Kota Tebing Tinggi, Sabtu (16/6). Acara Tabligh Akbar yang diisi dengan ceramah agama oleh Al Ustadz KH habib Ahmad al Habsy, Lc, MA tersebut, juga dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 95, Hari Bhayangkara ke 66 dan Perayaan Isra' Mikraj. Gatot mengungkapkan bahwa acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan dalam rangka syukuran berbagai peringatan tersebut hendaknya menjadi momentum bagi warga masyarakat untuk bersyukur, karena salah satu kunci meraih kebahagiaan dalam hidup adalah

CMY K

dengan bersyukur. "Syukur tidak cukup hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah saja. Cara terbaik untuk bersyukur adalah dengan cara terus meningkatkan kinerja," kata Gatot. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM, Ketua IPHI pusat Mayjend TNI AD Purn Kurdi mustafa,MM, Ketua IPHI Sumut H Husein, para pengurus IPHI Kota Tebing Tinggi, unsur forum komunikasi pimpinan daerah Kota Tebing Tinggi dan ribuan masyarakat. Gatot kembali mengingatkan masyarakat bahwa Walikota dan Wakil Walikota serta jajaran pemerintahan tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan yang kuat dari masyarakat dan dunia usaha untuk mewujudkan visi yaitu masyarakat Kota Tebing yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam kebhinekaan. "Mari bersama tingkatkan kinerja membangun kota ini dengan kerjasama. Dengan sama-sama bekerja mudahmudahan kita dapat menyongsong masa depan

yang cerah yaitu Kota Tebing Tinggi yang beriman, bertaqwa, maju, sejahtera, madiri, berkeadilaan dalam kebinekaan," imbuh Gatot. Sementara itu Al Ustadz KH Habib Ahmad al Habsy, Lc, MA dalam ceramahnya menegaskan bahwa berbagai bencana beruntun yang dihadapi oleh Indonesia yang bukan lagi pada tingkat ujian dan teguran, melainkan dikhawatirkan sudah dalam kategori azab. "Kalau ingin selamat dari musibah, mari kembali ke Al Qur'an. Allah tidak akan jadi kirim bencana dan musibah pada sUatu kaum, bila masih banyak diantara kaum tersebut yang beristigfar," kata Habib. Kenapa Allah murka dengan bangsa kita, menurut Habib disebabkan tiga krisis yang terjadi yaitu krisis iman, krisis rasa malu dan krisis rasa syukur. "Yang pertama Indonesia krisis iman, yang bisa dibuktikan dengan banyak aliran sesat. Ada yang mengaku Jibril, Imam Mahdi, Nabi Muhammad bahkan Tuhan. Tapi tidak ada satupun yang mengaku sebagai setan. Padahal banyak manusia wujudnya, tapi setan hatinya," kata Habib. Disamping itu, bangsa ini juga krisis rasa syukur dan krisis rasa malu. Sekarang ini menurutnya banyak perempuan yang mengumbar aurat." Padahal Nabi pernah bersabda bahwa apa bila seandainya ada suatu zaman di dalamnya tidak lagi muncul rasa malu ketika berbuat dosa dan malah bangga, maka Allah akan memberi azab," ujar Habib. Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengungkapkan bahwa gelar Tabligh Akbar merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Kota Tebing yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam kebhinekaan sebagai mana visi pembangunan kota. "Pembangunan iman merupakan landasan gerak, titik tolak dari pembangunan manusia. Karena, tidak ada cara yang paling tepat melaksanakan pembangunam kecuali dengan membangun iman. Tentu ini membutuhkan kerja keras dan kerjasama semua pihak," kata Umar. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan berupa bingkisan kepada 350 kepala keluarga kurang mampu. Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara,

H Gatot Pujo Nugroho, ST mengatakan bahwa ungkapan rasa syukur tidak cukup hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah saja. Untuk terus meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Tuhan, menurutnya yang terbaik adalah dengan cara meningkatkan kinerja. Demikian diungkapkan Gatot dalam acara Tabligh Akbar dalam rangka Tasyakur Harlah IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) ke22 dan Pelantikan Pengurus Daerah IPHI Tebing Tinggi berlangsung di Lapagan Sri Mersing Kota Tebing Tinggi, Sabtu (16/6). Acara Tabligh Akbar yang diisi dengan ceramah agama oleh Al Ustadz KH habib Ahmad al Habsy, Lc, MA tersebut, juga dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 95, Hari Bhayangkara ke 66 dan Perayaan Isra' Mikraj. Gatot mengungkapkan bahwa acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan dalam rangka syukuran berbagai peringatan tersebut hendaknya menjadi momentum bagi warga masyarakat untuk bersyukur, karena salah satu kunci meraih kebahagiaan dalam hidup adalah dengan bersyukur. "Syukur tidak cukup hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah saja. Cara terbaik untuk bersyukur adalah dengan cara terus meningkatkan kinerja," kata Gatot. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM, Ketua IPHI pusat Mayjend TNI AD Purn Kurdi mustafa,MM, Ketua IPHI Sumut H Husein, para pengurus IPHI Kota Tebing Tinggi, unsur forum komunikasi pimpinan daerah Kota Tebing Tinggi dan ribuan masyarakat. Gatot kembali mengingatkan masyarakat bahwa Walikota dan Wakil Walikota serta jajaran pemerintahan tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan yang kuat dari masyarakat dan dunia usaha untuk mewujudkan visi yaitu masyarakat Kota Tebing yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam kebhinekaan. "Mari bersama tingkatkan kinerja membangun kota ini dengan kerjasama. Dengan sama-sama bekerja mudah-mudahan kita dapat

menyongsong masa depan yang cerah yaitu Kota Tebing Tinggi yang beriman, bertaqwa, maju, sejahtera, madiri, berkeadilaan dalam kebinekaan," imbuh Gatot. Sementara itu Al Ustadz KH Habib Ahmad al Habsy, Lc, MA dalam ceramahnya menegaskan bahwa berbagai bencana beruntun yang dihadapi oleh Indonesia yang bukan lagi pada tingkat ujian dan teguran, melainkan dikhawatirkan sudah dalam kategori azab. "Kalau ingin selamat dari musibah, mari kembali ke Al Qur'an. Allah tidak akan jadi kirim bencana dan musibah pada sUatu kaum, bila masih banyak diantara kaum tersebut yang beristigfar," kata Habib. Kenapa Allah murka dengan bangsa kita, menurut Habib disebabkan tiga krisis yang terjadi yaitu krisis iman, krisis rasa malu dan krisis rasa syukur. "Yang pertama Indonesia krisis iman, yang bisa dibuktikan dengan banyak aliran sesat. Ada yang mengaku Jibril, Imam Mahdi, Nabi Muhammad bahkan Tuhan. Tapi tidak ada satupun yang mengaku sebagai setan. Padahal banyak manusia wujudnya, tapi setan hatinya," kata Habib. Disamping itu, bangsa ini juga krisis rasa syukur dan krisis rasa malu. Sekarang ini menurutnya banyak perempuan yang mengumbar aurat." Padahal Nabi pernah bersabda bahwa apa bila seandainya ada suatu zaman di dalamnya tidak lagi muncul rasa malu ketika berbuat dosa dan malah bangga, maka Allah akan memberi azab," ujar Habib. Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengungkapkan bahwa gelar Tabligh Akbar merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Kota Tebing yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam kebhinekaan sebagai mana visi pembangunan kota. "Pembangunan iman merupakan landasan gerak, titik tolak dari pembangunan manusia. Karena, tidak ada cara yang paling tepat melaksanakan pembangunam kecuali dengan membangun iman. Tentu ini membutuhkan kerja keras dan kerjasama semua pihak," kata Umar. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan berupa bingkisan kepada 350 kepala keluarga kurang mampu.(Der) CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.