BDualisme Sekwan Palas 6-13 AGUSTUS 2012| EDISI 325| THN KE-VIII
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
Kasus Ijazah Palsu PU Binjai
Polres Jangan Diam
BINJAI, BN Kepolisian Resort (Polres) Binjai diminta mengusut kembali soal kasus penggunaan ijazah/gelar akademik palsu yang dilakukan mantan oknum PNS Dinas PU Kota Binjai Kusprianto. Pasalnya, kasus penggunaan ijazah palsu ini sudah dilaporkan PNS Kota Binjai ke Polres. Sayangnya, hingga kini tak pernah mendapat respon dari aparat penegak hukum tersebut. “Kita minta Polres Binjai jangan mengendapkan kasus penggunaan ijazah palsu yang jelas dilaporkan oknum PNS. Hendaknya, laporan itu ditindaklanjuti, bukan diabaikan begitu saja,” tegas Koalisi LSM Kota Binjai terdiri dari LSM P3H,LSM “ for People” dan LSM Opas Indonesia Kota Binjai kepada BN belum lama ini. Diyakini pemeriksaan ulang Kapolrestra Binjai AKBP Musa Tampubolon akan menegakkan kepastian hukum di Kota Binjai. Sebab, ambisi pribadi untuk mendapatkan jabatan yang empuk dengan sengaja mempergunakan ijazah palsu, jelas perbuatan melawan hukum. “Karena itu Polresta Binjai di bawah kepemimpinan AKBP Musa Tampubolon diminta tanggap dan mengusut kembali kasus ini, “ ujar Koalisi LSM Kota Binjai, Mhd Jaspen Pardede dan Ketua LSM “ for People” Samsudin Damanik serta Ketua LSM Opas Indonesian, Zulkifli. Kapolresta Binjai harus menindak lanjuti hasil pemeriksaan BAP bersam terdahulu terhadap mantan PNS ke halambuanng Dinas PU Kota Binjai Kusprianto
BERBUNTUT PANJANG PNS Nyaris Tak Gajian
Dualisme kepemimpinan Sekrataris Dewan (Sekwan) DPRD Padang Lawas, ternyata berbuntut panjang. Imbasnya, hampir 3000 pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran SKPD tak menerima gaji per Agustus ini.
PALAS, BN Entah siapa yang benar, dan entah siapa yang salah. Namun inilah kenyataan yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Lawas (Palas). Sekretaris Dewan (Sekwan) Palas memiliki dua pemimpin. Yang satunya diangkat oleh Plt Bupati Palas
dan satunya lagi diangkat sesuai UU No 27 Tahun 2009. Anehnya, keduanya pun masih jabatan yang sama di gedung bersambung menduduki wakil rakyat ke halaman Kesal atas tersebut. dualisme kepemimpinan Sekwan, membuat Ketua DPRD Palas H Muhammad Rido Harahap, mengambil sikap
11
11
Perambahan Hutan Kian Merajalela
Yang Unik dari Pelalawan
PAKPAK BHARAT, BN Kegiatan perambahan hutan akhir-akhir ini terjadi Kabupaten Pakpak Bharat semakin merajalela. Kuat dugaan sepertinya kegiatan illegal logging tersebut ada unsur pembiaran dari Dinas terkait, sehingga di beberapa titik lokasi hutan lindung tersebut telah mengalami kerusakan yang signifikan. Seperti yang terjadi di Lagan, Simerpara, Sibagindar, Kecamatan Pagindar dan di hutan Delleng Raja, Kecamatan Salak. Bila hal tersebut tidak segera diatasi nantinya akan merusak ekosistem dan terjadi banjir besar sehingga sangat merugikan masyarakat.
Wakapolres saat wawancara terkait penemuan kayu dari hutan Delleng Raja (foto kiri), Kayu Meranti Batu illegal tanpa tuan yang berhasil ditemukan Polres Pakpak Bharat di Desa Binanga Boang, Kecamatan Salak beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, elemen masyarakat mempertanyakan k e g i a t a n tersebut diduga illegal logging. Seperti halnya penemuan puluhan ton kayu ketegasan dari dinas terkait. Demikian dikatakan Ketua Meranti Batu tak bertuan di Desa Binanga Korps Wartawan Republik Indonesia (KOWRI) Boang Kecamatan Salak, yang ditemukan Kabupaten Pakpak Bharat, Saut H Togatorop kepada BN, Kamis (2/8) di Salak. bersambung pihak Polres Pakpak Bharat beberapa waktu Dijelaskan lebih jauh, beberapa bulan ke halaman yang lalu dengan barang bukti puluhan ton kayu olahan (bentuk kayu belakangan ini kegiatan perambahan hutan Balok Tim) dengan kerap terjadi, terkesan ada pembiaran sehingga
11
Pelajar Banyak Tak Tahu Nama Bupati & Wabupnya Sendiri PANGKALAN KERINCI, BN Pertanyaan camat kepada siswa, cukup membuat muka Marwan Ibrahim merah menyala. Dia menemukan masih ada siswa yang tidak tahu nama wakil bupati mereka dalam sebuah acara safari Ramadhan Pemkab Pelalawan. bersambung Sementara pasangan Haris Marwan sudah memimpin ke halaman daerah ini dua tahun lebih. Bisa dibayangkan jika satu sekolah menengah di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten
11
Jelang Lebaran
BI Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 T MEDAN, BN Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai maupun non-tunai selama bulan suci Ramadan serta Idul Fitri 1433 H Sumut dan Acceh menccapai 3,6 triliun. Angka ini meningkat 29 persen dibandingkan 2011 Rp 2,7 triliun. Khusus untuk kota Medan kebutuhan uang tunai Rp 2,2 triliun dan mengalami peningkatan 29 persen dari tahun lalu sebesar Rp 1,7 triliun. Dikatakan Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Wilayah IX, Kafhi Zulkarnaen, BI berupaya memadukan layanan pembayaran tunai dan non-tunai dalam rangka mewujudkan less-cash society. “BI juga siap melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK) kepada masyarakat sesuai kebutuhan,” ungkapnya, kemarin. Namun, dia kembali mengingatkan bersambung masyarakat agar lebih berhati-hati dalam k e halaman membawa uang tunai dalam jumlah besar, guna menghindari perampokan maupun pencurian. Masyarakat juga diimbau hati-hati
Sosialisasi e-KTP Mandek PALAS, BN Sosialisasi e-KTP di Kabupaten Padang Lawas (Palas) hingga kini belum kunjung terlaksana. Padahal seharusnya telah dilaksanakan tahun lalu. Kabar diperoleh bahwa mandeknya sosialisasi akibat devisitnya APBD 2011 Palas dan anggaran yang diajukan dihapus DPRD.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Palas Drs Bermawi Lubis didampingi Kabid Kependudukan be ambung Darwin Lubis, mengatakan tahun ini telah ke rs halaman dianggarkan sebesar Rp 2 miliar lebih dan kekurangan anggarannya akan diajukan pada APBD Perubahan 2012.
11
11
John Foster Marpaung Telah Diberhentikan dari Ketua STIE Pelita Bangsa MESKIPUN Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Pelita Bangsa Binjai telah melayangkan surat pemberhentian John Foster Marpaung MA sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binjai, sesuai keputusan Nomor 028/YPB/05/2012 yang tertulis pemberhentian secara hormat terhadap John Foster Marpaung sejak tanggal 25 Mai 2012 dan ditandatangani oleh Ketua YPTPB Binjai Desi Wahyuni ST, namun terbukti hingga kini Plang
Perguruan Tinggi Pelita Bangsa yang berdiri di kantor perwakilanya di Jalan Iskandar Muda No 3 C/D Medan masih tetap berdiri. Sementara menurut sumber dari Yayasan tersebut sejak diberhentikan atau telah gugurnya John Foster Marpaung karena telah habis masa kepengurusan sesuai dengan Undang Undang Nomor 60 tahun 1999, Pasal 64yaitu, Masa jabatan Ketua dan Pembantu Ketua adalah 4 (empat) tahun Ketua dan Pembantu Ketua dapat
diangkat dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.Dengan kata lain perwakilan Yayasan Pelita Bangsa yang berada di Medan yang di ketuai oleh John Foster Marpaung sudah tidak bisa lagi melakukan kegiatan yang mengatasnamakan Perguruan Tinggi Pelita Bangsa. Hal ini jelas menjadi tanda tanya besar dimata para siswa yang menimba ilmu di sekolah tinggi tersebut bahkan ada beberapa siswa yang ragu sempat melapor
ke pihak yayasan Pelita Bangsa Binjai, dari sana para siswa langsung diterima dan langsung didaftar resmi menjadi Mahasiswa di sekolah tersebut.Dari sumber Yayasan Perguruan Tinggi Pelita Bangsa Binjai mengatakan dalam waktu dekat ini pihak Yayasan tersebut akan segera mengambil tindakan tegas apabila ditemukan masih berlangsungnya kegiatan kegiatan yang mengatasnamakan Perguruan Tinggi Pelita Bangsa .(TIM)
KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan
: Muhammad Ridwan
Redaktur Pelaksana
: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono
Dewan Redaksi
Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Supriadi : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Wali Kota Ingin Daging Asal RPH Dibuat Lebel Medan, BN Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Medan harus benar-benar menjadi rumah potong yang higienis dan daging dihasilkan melalui proses pemotongan halal dan sehat sehingga sangat layak konsumsi. Di samping itu bisa menjadi rumah potong yang mampu mendistribusikan seluruh kebutuhan daging di Kota Medan. Untuk itu setiap daging yang berasal dari RPH akan diberi lebel. Harapan ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika meninjau PD RPH di Jalan Rumah Potong Hewan Mabar, Selasa (31/7), sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam kunjungan ini Wali Kota ingin melihat cara kerja alat pemotongan berstandar internasional yang barubaru ini di-launching. Selain itu dia juga ingin mengetahui ketersediaan daging selama Ramadhan dan mengahadapi Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Dengan menggunakan alat itu, sapi yang akan disembelih tidak perlu diikat-ikat lagi. Begitu masuk dalam alat itu, sapi maupun kerbau yang hendak disembelih tidak mampu bergerak lagi. Setelah itu alat dimiringkan sampai sapi maupun kerbau dalam posisi rebah seperti hendak dipotong. Barulah tukang potong menyembelih sapi maupun kerbau dengan pisau yang sangat tajam. Proses penyembelihan ini sangat cepat sekali. Begitu sapi dipastikan sudah tidak bernyawa lagi, alat tadi dilepaskan. Bersamaan itu sapi jatuh dan ditampung kereta sorong yang ada di bawahnya. Lalu, sapi itu selanjutnya dikuliti oleh dua orang pekerja yang sangat trampil untuk kemudian diprosesing sehingga menjadi daging. Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri serta sejumlah pimpinan SKPD merasa puas dengan seluruh proses yang diperlihatkan tersebut. “Kita berharap rumah potong ini mampu mendistribusikan seluruh kebutuhan daging di kota ini. Walaupun masih ada tempat pemotongan hewan liar, kita akan lakukan penertiban sehingga daging yang masuk ke pasar benar-benar daging dari RPH,” tegas Wali Kota. Menurut Wali Kota, PD RPH kini telah melakukan kerjasama dengan berbagai persatuan pemotongan hewan maupun pihak penggemukan sapi sehingga tidak ada halangan lagi sapi masuk dari Australia maupun Pulau Jawa. Untuk itu Wali Kota berharap agar Dirut PD Pasar bisa mengembangkan lagi perusahaan tersebut. Pada kesempatan itu Wali Kota juga menyampaikan rencananya untuk menghentikan pasokan daging dari tempat lain. Artinya, daging yang masuk ke pasaran di Kota Medan harus berasal dari PD RPH. Karenanya, perlu dilakukan langkah-lagkah persiapan sehingga keinginan itu dapat diwujudkan. Terkait dengan kesiapan stok daging selama Ramadhan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Wali Kota memastikan aman. “Stok daging sampai menghadapi Hari Raya Idul Fitri tidak ada masalah. Malah untuk menghadapi hari Raya Idul Adha, PD RPH pun sudah menyiapkannya,” ungkapnya. Apalagi, lanjutnya, setiap harinya ratusan ekor hewan baik itu sapi, kerbau, kambing maupun babi masuk Kota Medan sehingga kota ini tak akan pernah kekurangan stok daging. Kondisi ini menyebabkan frekuensi penyembelihan di PD RPH semakin meningkat. Sebelumnya, satu hari hanya dua sampai tiga ekor saja yang disembelih namun kini mencapai 40-45 ekor. Malah jelang dua hari bulan puasa tiba, pemotongan sapi mencapai 98 ekor per-harinya. Pertambahan penyembelihan membuat penghasilan PD RPH meningkat. Itu sebabnya PD RPH saat ini sudah bisa menghidupi dirinya sendiri. Karenanya, Wali Kota ingin lebih dari itu. “Sebagai perusahaan milik daerah, PD Pasar harus memberikan kontribusi bagi PAD Kota Medan,” harapnya. Selain itu, ungkapnya, langkah yang saat ini tengah dilakukan PD RPH adalah melakukan kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan untuk membuat label halal bagi setiap daging dari PD RPH. Dengan demikian masyarakat tidak perlu was-was lagi membeli dan mengkonsumsinya. Sementara itu Dirut PD Pasar Putrama Al Khairi menjelaskan, hewan yang dipotong di RPH sdaat ini berasal dari PT Andalas langkat dan PTV Aldira, selebihnya berasal dari sapi-sapi local. Setiap harinya pemotongan sapi berkisar 40-45 ekor, sedangkan hewan babi yang dipotong setiap harinya berjumlah 120 ekor berasal dari Tiga Runggu. (Ndo)
Walikota: Kestabilan Harga Harus Terus Dijaga Medan, BN Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM mengatakan kestabilan harga harus tetap dijaga selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri. "Meski harga tetap stabil namun kita harus tetap waspada. Jangan menjelang Lebaran tiba, harga tibatiba melonjak naik akibat terjadinya penimbunan-penimbunan," kata Rahudman usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan di pasar tradisional Petisah dan Sikambing Medan, Kamis (2/8). Menurut Walikota, memasuki hari ketiga belas bulan Ramadan 1433 H, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih dalam kondisi normal. Begitu juga dengan harga daging, baik ayam, kambing maupun sapi serta sayursayuran masih seperti biasa. Artinya, tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Malah harga cabai merah mengalami penurunan sangat tajam, sebelum puasa sempat berada di kisaran harga Rp.40.000 perkilogram tapi kini hanya Rp.24.000 perkilogram. "Penurunan harga yang terjadi seperti cabai karena saat di Tanah Karo sebagai sentra penghasil cabai sedang panas sehingga hasil produksi kurang maksimal. Di tengah kondisi itu pasokan cabai merah dari Pulau Jawa
Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM didampingi Wakil Drs Dzulmi Eldin berdialog dengan pedagang saat melakukan sidak di Pasar Tradisional Sei Sekambing, Kamis (2/8). Rahudman berharap kestabilan harga bahan pokok tetap terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri 1433 H. dan Aceh masuk. Hal ini menyebabkan harga cabai tidak hanya normal tetapi mengalami penurunan drastis," katanya. Selain harga relatif normal, seluruh pasokan baik bahan kebutuhan pokok, daging maupun sayur-sayuran sejauh ini masih
aman. Apalagi beras, harganya juga masih stabil. Ditambah lagi pihak Bulog juga setiap harinya menyediakan beras premium di beberapa pasar tradisional dengan harga relatif sangat murah yakni di bawah kisaran Rp.7.500 perkilogram. Tentunya kehadiran beras premium ini
sangat membantu sekali bagi warga menengah ke bawah. Melihat kestabilan harga ini, Walikota menegaskan akan terus menjaganya dengan terus menggelar pasar murah, melakukan pemantauan dan mengontrol para distributor dengan terus menerus turun langsung ke lapangan sehingga kestabilan harga tetap terjaga. "Apalagi Kota Medan kini menjadi ukuran bagi daerah lain terkait inflasi dan devaluasi harga. Sekarang Kota Medan 83 persen menentukan inflasi di Sumatera Utara. Artinya, kalau Medan bagus maka kondisi inflasi di Sumatera Utara juga bagus," jelas Walikota yang diamini langsung Ketua Tim Kerja TPID Michael Budi Satrio dari Bank Indonesia dan Agus dari Subdivre Bulog Kota Medan Walikota juga minta kepada seluruh distributor untuk mengeluarkan seluruh stok bahan kebutuhan pokok sehingga tidak dilakukan penyimpanan-penyimpanan barang. Hal itu sangat penting dalam menjaga kestabilan harga. Dengan demikian masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan menyambut Lebaran merasa lebih tenang lagi. Sidak diawali dengan mengunjungi Pasar Petisah bersama Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi dan sejumlah pimpinan SKPD terkait. Pada sidak ini, walikota menanyakan harga, termasuk berkomunikasi dengan beberapa warga yang tengah berbelanja.(r)
Pasokan Listrik dan Air Kurang di PT KIM Medan, BN PT Kawasan Industri Medan (Persero) mengeluhkan soal kurangnya pasokan listrik dan air bersih. Di samping itu kondisi infra struktur jalan baik mau menuju Kawasan Industri Medan (KIM) maupun sekitarnya kini rusak. Ketiga faktor inilah yang menjadi kendala bagi para investor untuk berinvestasi. Padahal dalam kurun tiga tahun belakangan, animo investor untuk berinvestasi sangat tinggi.
Hal ini terungkap ketika Direktur Utama PT KIM Gandhi D Tambunan bersama Aswin N Nasution (Direktur Pengembangan), Pangabahan L Tobing (Direktur Keuangan), Sulben Siagian (Komisaris) dan Bariongin P Simanjuntak (Manager Corporate Plan & Secretary) beraudiensi dengan Walikota Medan, Rahudman Harahap di Balai Kota Medan, hari ini. Dijelaskan Gandhi, saat ini ada 335 perusahaan yang berada di KIM. Kehadiran KIM
ternyata sangat menarik perhatian para investor. Hal ini tidak terlepas karena letak PT KIM di lokasi yang sangat strategis. Dalam tiga tahun belakangan ini, banyak investor yang telah menyatakan keinginannya untuk berinvestasi. “Tingginya minat para investor ini membuat PT KIM perlu dikembangkan lagi. Untuk itu kita akan membangun KIM III di wilayah Kota Medan dan KIM IV di wilayah Deli Serdang. Hanya saja yang menjadi ken-
Walikota Kunjungi 26 Pengungsi Rohingya Medan, BN Walikota Medan, Rahudman Harahap, mengunjungi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan untuk menjenguk 26 pengungsi Muslim Rohingya hari ini. Mereka terpaksa lari meninggalkan tempat tinggalnya di negara bagian Rakhine Utara, Myanmar Barat karena tidak tahan menghadapi perlakuan diskriminatif dan tindakan kekerasan . Wajah orang nomor satu di Pemko Medan itu, tampak terharu ketika mendengar penuturan Muhammad Jamin, salah seorang warga Muslim Rohingya . Bersama dengan istri dan dua anaknya yang masih kecil-kecil dan warga lainnya, mereka terpaksa angkat kaki untuk meninggalkan tanah kelahirannya tersebut. “Kami diperlakukan sangat diskriminatif, tidak boleh meninggalkan wilayah tempat tinggal kami. Sudah itu kami juga diperlakukan seperti kuli, setiap harinya disuruh kerja. Jika itu tidak dilaksanakan, kami mendapatkan tindak kekerasan. Sudah itu di bulan
puasa, kami tidak diperkenankan puasa dan melaksanakan shalat,” kata M Jamin dengan terisak. Akibat tidak tahan menerima perlakuan seperti itu, pria yang mengaku pernah beberapa tahun bekerja di Malaysia sehingga fasih berbahasa Melayu ini pun membawa istri dan keluarganya mengungsi. Dengan menggunakan perahu, mereka bersama beberapa warga Muslim Rohingya lainnya nekat menyebarangi lautan yang ganas sampai akhirnya tiba di Belawan. Setelah di Belawan, mereka pun menyerahkan diri dengan kesadaran penuh kepada pihak imigrasi agar diberi perlindungan. “Kami minta perlindungan di negara ini. Kami sudah tidak tahan lagi menerima perlakuan diskriminatif dan tindak kekerasan di tempat asal kami. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi, saudara-saudara kami sudan dibantai semua sebulan lalu,” paparnya terisak. Di tengah M Jamin Jamin menuturkan kisahnya yang memilukan itu, baik istri maupun rekan-rekannya yang lain juga menyirat-
kan rona wajah sedih. Hanya saja rasa sedih itu tak bisa disampaikan dengan kata-kata, sebab istri maupun rekan-rekan M Jamin tak satu pun yang bisa berbahasa Indonesia seperti M Jamin kecuali bahasa ibu. Ada satu yang bisa bahasa Inggris, dia pun menuturkan kisah pilu yang tak jauh beda dengan cerita M Jamin. Menurut M Jamin, jumlah mereka yang mengungsi dan saat ini berada di Rudenim Belawan 26 orang, 16 pria dan 5 wanita, selebihnya anak-anak. “Jadi kita sekarang menunggu apa yang akan diputuskan oleh pemerintah Indonesia. Apapun yang diputuskan nanti pasti kita terima,” ungkapnya dengan nada lirih. Walikota didampingi Wakil Walikota Dzulmi Eldin serta Plt Kepala Rudenim Belawan P Sinaga mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kondisi para pengungsi Muslim Rohingya. Sebagai kepala pemerintahan di Kota Medan, dia akan mencoba memberikan sedikit perhatian melalui Kepala Rudenim Belawan, terutama bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kemudian Rahudman berharap, segera dilakukan penyelesaian antar negara, sehingga para pengungsi dapat kembali ke negaranya. Walikota mengaku sangat prihatin mendengar kisah pelarian para pengungsi. Dengan berjibaku, mereka menyeberangi lautan hanya menggunakan perahu sehingga sampai Belawan. “Saya sangat prihatin. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Imigrasi yang telah memfasilitasi dengan baik. Mudah-mudahan ini segera dibawa ke forum yang lebih resmi. Minimal mereka selama berada di sini, kita bantu dan tangani dengan baik, “ harapnya. Sementara itu dari data yang diperoleh, selain 26 pengungsi Muslim Rohingya, masih ada warga negara lainnya yang berada di Rudenim Belawan seperti Warga Negara Afghanistan sebanyak 51 orang, Myanmar (65 orang), Sri Langka (8 orang), Bangladesh (2 orang), Somalia (4 orang), Afrika (1 orang) dan Irak (1 orang).(Ndo)
dala saat ini, kita masih sangat kekurangan pasokan listrik dan air bersih. Untuk listrik, kita membutuhkan 250 mega watt, sedangklan yang ada saat ini hanya 90 mega watt. Sedangkan untuk mengatasi kekurangan air bersih, kita harus mengadakan kerjasama dengan pihak lain. Sebab, penggunaan air bawah tanah sudah tidak diperbolehkan lagi,” ungkapnya. Guna menyikapi kekurangan pasokan listrik dan air bersih itu, Gandhi menjelaskan pihaknya kini sedang mencari perusahaan yang mampu menyediakan listrik dan air bersih. Untuk air bersih, dia mengaku sepertinya dapat diatasi dengan kerjasama dengan perusahaan lain. Jika tidak ada aral rintangan, awal 2013 produksi air bersih sudah bisa dilakukan. “Sedangkan untuk pasokan listrik, sejauh ini kita belum dapat,” ungkapnya. Selain kedua faktor itu, persoalan infra struktur jalan juga menjadi salah satu kendala yang menyebabkan investor berpikir-pikir untuk berinvestasi. Padahal kalau investor berinvestasi, jumlah tenaga kerja yang diserap cukup banyak. Di samping itu pertumbuhan ekonomi juga ikut meningkat. Karenanya, mereka berharap agar Wali Kota mau mendukung utnuk memperbaiki infra strur jalan. Menanggapi apa yang disampaikan Gandhi, Walikota didampingi Asisten Ekbang, Qamarul Fatah mengaku tidak ada masalah dan siap membantu. Sebab, semakin banyaknya invstasi yang terjadi akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta membuka lapangan kerja yang cukup besar, tentunya ikut menurunkan angka pengangguran di Kota Medan. Hanya saja dalam melakukan perbaikan infra struktur jalan, jelas Walikota, masih ada kendala. Sebab, PT KIM tidak sepenuhnya berada di wilayah Kota Medan. Artinya, PT KIM juga ada yang masuk di wilayah Deli Serdang. “Untuk mengatasinya, saya minta kepada PT KIM untuk mengajak Gubsu bersama-sama bermusyawarah guna menyikapi persoalan infra struktur ini,” kata Rahudman. Selanjutnya, Walikota juga mengungkapkan kini tengah melakukan persiapan untuk menjadi Jalan Kol L Yos Sudarso mulai Pulo Brayan sampai Belawan menjadi empat lajur dengan dua jalur. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada saat ini. Jika arus lalu lintas lancer, dia yakin arus keluar masuk kenderaan dari KIM pun ikut lancer. “Di samping itu, kita pun sudah merencanakan bahwasannya bus masal (MRT) akan dioperasikan awal 2013 untuk melayani trayek Medan-Belawan. Apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” jelasnya. (Ndo)
Akademi Kebidanan Alih Madya Senior Dilantik Medan, BN Wisuda ini merupakan wujud dari rangkaian / proses akademik yang diselenggarakan institusi pendidikan tinggi dan pada pelanggannya yang telah mempercayakan proses pendidikan di akademi Kebidanan Senior Medan. "Pada hari ini kita mengadakan wisuda angkatan ke IX yang merupakan bukti telah berhasilnya mengakhiri proses pendidikan formal dari pada mahasiswi dan sekaligus pertanggung jawaban kepada masyarakat yang mempercayai akademi kebidanan senior medan ini untuk mendidik anakanaknya" jelas Pembina Akbid
Senior Medan, L. Manullang, S.KM dalam pidatonya dalam acra wisuda ahlimadya kebidanan Akbid Senior Medan. Jum'at (3/ 8) di hotel Danau toba Convention Hall. L. Manullang, SKM Pembina Akbid Senior Medan mengatakan bahwa institusi Akademi Kebidanan Senior Medan dengan bangga telah membuktikan kelulusan ahlimadya Kebidanan sebanyak 383 orang, dan diharapkan setiap alumni mampu mandiri serta menjadi bidan yang berkualitas, bertanggung jawab didalam mengambil keputusan dengan melakukan kerjasama dengan klinik - klinik, RSU Adam
Malik, RSU Pirngadi Medan, RSU PTPN II Medan, RSU USU, serta dilingkungan Puskesmas. "Perkembangan peradapan dewasa ini menunjukan bahwa bukan saja masa depan itu harus diperhatikan sebagai masa yang harus tetap, tetapi massa sudah menyerbu kehidupan kita ini, oleh karena itu kita harus membentuk masa depan ini menjadi prinsip perencanaan pendidikan karena dengan hanya pendidikan dapat menghubungkan dirinya dengan hari esok" jelasnya. Sementara itu kepala dinas kesehatan Propsu, mengatakan bahwa sehat itu
merupakan hak asasi bagi setiap manusia tetapi sehat itu adalah lahir dan batin yang tercapai oleh setiap manusia. "Kewenangan untuk seorang bidan harus diperhatikan bagi anak kita pada saat ini", jelas Kepala Dinas. Adapun jumlah wisuda Akbid Senior Medan sebanyak 383 orang dan dalam kesempatan tersebut diberikan piagam penghargaan kepada 10 orang mahasiswi yang berprestasi antara lain : Fitri Tarigan dengan IPK 3,64, Lenny Sejabat dengan IPK 3,55, Nurbeti Theresia dengan IPK 3.50, Ademinta Hutasuhut dengan IPK 3.48, Yanni Bunga dengan IPK 3.48,
Fitrianita Sinaga dengan IPK 3.47, Christina Sidabutar dengan IPK 3.43, Erdilla Siregar dengan IPK 3.42, Rubiyanti Siregar dengan IPK 3.42, dan Humaida Sinaga dengan IPK 3.41. Turut hadir dan memberikan sambutan antara lain : Ketua APTISI SUMUT. H. Bahdin Nur Tanjung, Direktur RSU Pirngadi Medan, Direktur RSU Adam Malik, Kepala Bidang Pembinaan Sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Drg. H. Wanjauhari Mas, Direktris Akbid Senior Suharni Vintamas Sinaga, SST, Yayasan Senior Tower Medan L. Manullang SKM.(AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, Sri Yuanita. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, Ismail Ahmad, M. Yakup. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro), Rusdi, Imanuddin. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Jamilah (Ka. Biro), Eko, S (Waka Biro), Sunaryo Wijaya, Parlin Tampubolon. Asahan/Tanjungbalai: Sunaryo Wijaya, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tobasa: Risman Siboro (Ka. Biro), Donny Sinabutar Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Chandra, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan, Baihaki Ahyat, ST, Ir Fadly-. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: M Fauzi, Jamaluddin, S.Sos. Aceh Utara: M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
6-13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325| THN KE-VIII
Laporan Masyarakat Membuahkan Hasil
Ditemukan Makanan Kadaluarsa
Kabag Humas T Nahar Akhirnya Diganti Pelalawan, BN Desakan sejumlah media agar Bupati Pelalawan HM Harris segera meganti Kabag. Humas Sekda Pelalawan karena dinilai tidak profesional, akhirnya terjawab sudah, Prosesi pelantikan berjalan hikmah, berlangsung di ruang Auditorium Lt. III Kantor Bupati Pelalawan, mewakili Bupati Pelalawan HM Harris, Sekdakab. Pelalawan Drs H Zardewan melantik 11 Pejabat Eselon III. Kabag. Humas Setdakab. Pelalawan Tengku Nahar yang dimutasi, kini menjabat sebagai Pjs. Sekretaris Badan Ketahan Pangan. Sementara gantinya diisi oleh Farid Mukhtar, S.Sos sebelumnya dari Kesbangpolinmas. Memang sebelumnya sebagaimana dilansir Riauterkini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan, H Abdul Karim dikonfirmasikan soal mutasi itu, Ahad (29/7/12), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, direncanakan pelantikan eselon III ini akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB leh Sekretaris Daerah Pelalawan. "Rencananya besok siang, pukul 2 atau 3 Pak Sekda nanti yang akan melantik," katanya. Saat disinggung jumlah pejabat eselon III yang akan dilantik, Abdul Karim hanya mengakui jumlahnya tidak banyak. Soal mutasi merupakan hal yang biasa bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan menjadi suatu amanah bila ditugaskan untuk menempati posisi yang baru atau dirotasi. "Jumlahnya tak banyak kok, lebihkurang 10 pejabat," ungkapnya. Ditanya lebih jauh nama-nama maupun posisi jabatan yang akan diserahterimakan, Abdul Karim juga enggan mengungkapkan. Begitu juga saat ditanya apakah Kabag Humas Setda Pelalawan Tengku Nahar masuk dalam gelombang mutasi yang akan dilaksanakan besok, lagi-lagi Abdul Karim hanya memberikan jawaban tak pasti untuk itu. "Lihat saja besok ya, yang jelas memang besok akan ada pelantikan eselon III," katanya singkat. Sementara dari informasi yang dipeloleh, Kabag Humas Setda Pelalawan yang beberapa waktu lalu didesak oleh kalangan jurnalis untuk dicopot dari jabatannya, memang akan termasuk dalam gelombang yang dimutasikan itu. Sinyalemen mutasi Kabag. Humas ini juga, Bupati Pelalawan pernah menyampaikan secara langsung kepada Bongkara news diruang kerjanya tiga minggu lalu, "ia, terima kasih masukannya, memang saya akan ganti Kabag. Humas itu,terangnya "Ternyata apa yang dijanjikan beliau terealisasi sudah meski beberapa bulan kemudian,dan sejak digantinya T nahar para awak media yang bertugas sangat menunngu dan berharap adanya perubahan yang baik dalam memberikan pelayanan demi majunya daerah Kab,pelalawan.((RI))
PANGKALAN KERINCI BN Sejumlah tokoh barang harian di Pangkalan Kerinci, masih tegah menjual barang untuk di komsumsi kadaluarsa. Buktinya, salah satu tokoh Kelontong masih menjajahkan ikan kaleng merk Mili kadaluarsa selama enam tahun. Kejadian ini terungkap saat digelar razia gabungan yang terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Dinas Peternakan, kabag hukum Pemda Pelalawan, Polres Pelalawan dan Satpol PP di sejumlah titik perdagangan yang ada di Pangkalan Kerinci, Rabu (1 S/D 8/12). Tujuan dari razia ini sendiri adalah melakukan pemantauan serta pengawasan langsung komoditi sejumlah bahan pokok. "Kita turun ke lapangan ini dengan tujuan selain untuk mengintensifkan pemantauan juga melakukan pengawasan langsung kepada sejumlah bahan pokok, terutama lagi bahan-bahan yang sudah dianggap kadaluarsa. Lihat saja, di salah satu toko kelontong, kita dapatkan kaleng sardines yang masih dijual padahal kadaluarsanya telah enam tahun lewat yakni tanggal 15-02-2006," terang Kepala Disperindag dan Pengelolaan Pasar, Drs Zuerman Das MM, di disela-sela razia yang dilaksanakan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci. Atas penemuan kaleng sardines ini, kemudian tim razia langsung memeriksa barang-barang kebutuhan lainnya di toko tersebut. Ternyata, selain 32 Sardines yang telah kadaluarsa, tim tak menemukan lagi bahan makanan yang telah habis masa berlakunya. Karena menurut aturan, tiga bulan sebelum habis masa kadaluarsanya maka bahan makanan dan kue-kue harus tak dijual lagi. "Sebelum tiga bulan habis masa kadaluarsa, maka para pedagang wajib menarik dagangannya itu agar tak dperjualbelikan lagi," tegasnya seraya pihaknya langsung menyita 32 sardines itu serya berjanji akan memberikan surat teguran pada pemilik toko. Usai itu, tim razia gabungan kemudian mendatangi toko-toko kelontong, grosir dan penggilingan bakso yang berada di pasar tersebut. Dalam setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh tim razia itu, begitu mendapati ada makanan yang hampir habis masa kadaluarsanya maka tim
langsung memberikan peringatan agar makanan tersebut tak lagi dijual. "Ini sudah tak baik untuk dikonsumsi masyarakat, karena itu lebih baik simpan di belakang saja, jangan lagi di luar," ujar Kadisperindag Pelalawan Drs H Zauerman Das didampingi Kepala Satpol PP Nifto Anin, Kabag Hukum davidsin serta beberapa staf lainnya. Tapi tak semua toko-toko kelontong yang ada di Pasar Baru itu dapat diajak bekerjasama. Pasalnya, di salah satu toko yang menjual berbagai kebutuhan bahan pokok sehari-hari, sebelum tim datang toko itu telah menutup dagangannya. Terlihat sekali ada
kesan terburu-buru, karena sebagian besar barang yang dijual justru masih berada di luar. Tapi karena digembok sehingga tim tak bisa untuk memasukinya. "Kita tak menginginkan dalam bulan ramadhan ini, tiba-tiba ada bahan pokok yang menghilang dari pasaran atau dimainkan oleh spekulan yang tak bertanggung jawab. Dan juga saat ramadhan biasanya kerap ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa yang masih diperjualbelikan di pasarpasar dan sejumlah toko termasuk pasar swalayan," bebernya seraya mengatakan bahwa tim juga menemuka tiba botol saos ABC yang masuk masa
kadaluarsa namun masih diperjualbelikan sehingga terpaksa diambil. Dari Pasar Baru, tim kemudian beranjak ke Toko Pesona, Toko Swalayan Mandiri dan yang terakhir ke Ramayanan Departmen Store. Dari hasil razia itu, kebanyakan jenis pelanggaran adalah masih banyaknya makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di toko-toko tersebut. Karena melanggar aturan, akhirnya tim langsung mengangkut makanan dan minuman kadaluarsa itu untuk dimusnahkan. "Hasil razia berupa makanan dan minuman kadaluarsa ini akan kita musnahkan. Dan pada para pedagang akan kita berikan surat teguran dulu, tapi jika masih diabaikan maka bukan tak mungkin Surat Izin Dagang-nya akan kita tinjau kembali," tegasnya seraya mengatakan bahwa dalam raziua kali ini tak ditemukan minuman-minuman keras. Sementara itu, sebelumnya, tim razia juga mendatangi para pedagang di Pasar Baru yang menjual daging sapi dan daging ayam. Di sana, melalui alat pemantau suhu daging, seorang petugas langsung mengukur semua suhu daging yang ada di lokasi tersebut. Dari pengukuran yang dilakukan oleh petugas, tak ditemukan satu pun daging, baik daging sapi maupun daging ayam yang suhunya melebihi 7 PH. "Daging yang bagus suhunya berkisar antara 5,57 PH. Jika di atas tujuh atau di bawah lima koma lima, maka daging itu bisa dianggap daging yang kemarin dipotong atau daging yang telah diberi zat kimia," ungkap Kepala Dinas Peternakan, Ir Wahiduddin, seraya mengatakan bahwa dari hasil razia ternyata tak ditemukan adanya daging gelondongan sehingga daging-daging yang dijual di Pasar Baru layak untuk dikonsumsi. Disinggung soal kenaikan harga daging jelang dua minggu sebelum lebaran, Wahiduddin mengatakan bahwa harga daging sapi dan daging ayam memang mengalami kenaikan namun tak signifikan. Untuk daging harganya naik pada saat jelang ramadhan, dari kisaran 80 ribu per kilo menjadi 100 ribu poer kilo. "Tapi saat ini, harga daging kembali normal namun diperkirakan lebaran harga daging akan kembali naik," tandasnya.((RI))
Rumah Potong Hewan Pelalawan Kurang Perhatian Pemerintah Nurhamdi: PELALAWAN: BN Rumah potong hewan kebanggaan Pelalawan, di jalan Lintas Timur, Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, kurang peratian Pemerintah setempat, pasalnya kalau dilihat dari jalan raya rumah Potong ini layaknya rumah hantu. Hal ini dikatakan Ketua KNPI Pelalawan, Rusdianto, Selasa (03/8/12). "Ketika saya meninjau kelokasi, saya melihat
Rumah Potong ini, layaknya rumah Hantu," Ujarnya Anto berharap kepada Dinas Peternakan Pelalawan, untuk memperhatiakn hal ini, pasalnya disamping untuk menjaga kesehatan rumah potong ini merupakan kebanggaan Kabupaten Pelalawan, sebab di Riau hanya ada tiga Rumah potong, salah satunya di kab,Pelalawan. Disamping itu, Anto mendengar sejumlah laporan dari pengelola rumah Potong ini, sejumlah pegawai
yang ditempatkan di lokasi tersebut, pemalas, padahal setiap pegawai yang ditempatkan disitu, harus mengawasi daging hasil pemotongan, pasalnya daging yang dihasilkan dari rumah potong tersebut harus bersih dari penyakit menular,sementara hari besat tidak lama lagi tentunya masyarakat pelelawan juga merupakan bagian pembelinya,kita berharap kedepannya lewat pemberitaan ini adanya perubahaan teraangnya.((RI))
Persoalan Sepele Diseret Ke Pengadilan Keterangan Saksi Didepan Majelis Hakim Berbelit Belit Dumai,BN Awalpenyebabterjadinyapersoalanfatalbisagara-garahal sepele hal inilah yang menerpa J.Aruan dan G.Sianturi akibat Perkelahianantaraanak-anak.memangperkelahiananak-anak merupakanhalyangbiasanamunbisa.Tetapikaliinisepertinya anehkarenaperistiwakeributanantaraJ.AruandanG.Sianturi pada 31 Desember 2011 lalu justri setelah menjelang tujuh bulan lamanya perkara tersebut baru di seret ke Peradilan di duga kuat kasus ini berbau konsfirasi dan di kemas . berbagai kalangankwatirdanberamsumsikasussepeleinimencuatakibat adanya factor arogansi pihak pelapor dan menganggarkan banyak uang. Dari penjelasan dansejumlah keterangan dari warga di Himpun media ini , J.Aruan dan G.Sianturi terlibat berkelahi mulut karena factor persoalan perkelahian anak mereka , tidak jelas di ketahui pada malam itu apa yang membakaramarahIstriSianturilangsungmenghampiriRumah J.Aruan sambil marah-marah sehingga terjadi pertengkaran mulutantaraistriSianturidenganIstriJ.Aruan(boru.Aritonang – Red) dari sinilah bermuara terjadinya peristiwa hingga G.saiarturi dan J.Aruan terlibat Marsiranggut (Bergulat) dan berbuntut fatal sampai ke Pengadilan . yang mana Sidang Perkara nya telah di gelar pada selasa (31/7) pekan yang lalu. Dalam pemeriksaan saksi di Pengadilan membuat para pengunjung sidang terperangah yang mana saksi Silalahi menjawab pertanyaan Hakim bahwa G.Sianturi pernah mengatakan“Biarlah Habis Uang Saya Seratus Juta”asalkan si AruanmasukPenjarapaparsaksiitumenirukanucapanSianturi saatmenjelaskandipersidangantersebut. Keterangan , dan penjelasan beberapa warga Dusun Poros Desa Rimbo Melintang Kecamatan Rimbo Melintang yang merupakan tempat Demosilih J.Aruan dan G.Sianturi kepada Media ini di damping keluarga J.Aruan, ketika dikonfirmasi BN timbulnya keributan malam itu karena persoalan perkelahian anakanakujarnya. padamalamitudiawalidengandatangnya istri sianturi marah marah kerumah J. Aruan akhirnya terjadi berkelahi mulut dengan Boru Aritonang selaku istri J.Aruan . Padahal baru saja pulang dari Gereja Kebaktian yang mana dalammenyambutmalamtahunbaru,dantidakmengetahui sejauhmanaperkelahian antaraanakanakmereka.darimasalah ini G.Siaturi dan Istrinya mengamuk akhirnya J.aruan dan G.sianturi jadi ribut argumentasi sampai sampai terlibat bergulat di halaman rumah J.Aruan. dalam kondisi lampu remang-remang. Kebringasan Sianturi menyerang ke lokasi Kediaman J.Aruan membuar kedua bapak – bapak ini saling dorong membuat suasana Heboh. saksi yang melerai perkelahian itu G. Silalahi (41) yang juga tetangga dari J.Aruan dan G.Sianturi ketika di konfirmasi BN menyebutkankejadian peristiwamalamitutidakjelasNampak
di lihat mata karena lampu tidak terang . tetapi lantaran terdengarsuaraRibutdanorangberhamburanmendatangi rumah J.Aruan pada saat itu lah antara Sianturi dan Aruan terlibat ribut mulut dan sempat bergulat ujarnya kita bersama banyak orang langsung melerai mereka tetapi tidak bisa kita lihat apa yang terjadi di lakukan oleh kedua nya karena gelap gulita orang pun ramai datang melerai karenatempatkejadiandidepanRumahJ.Aruankebetulan adakedaiTuak dandidalamnyabanyakorangsaatitujuga dariwarungtuakituberdatanganlangsung meleraimereka sebut Silalahi. Akibat peristiwa ini J.Aruan di laporkan ke polisi oleh Sianturi namun pihak Polsek Rimbo Melintang menyarankanagardiselesaikandengancaraberdamai.Hal itupundilaksanakanJ.AruandenganmembawaTokoWarga dan RT menemui Sianturi di rumahnya sebagai mana layaknya cara kekeluargaan adat Timur J.Aruan dan G.Sianturisudahsalingbermaafandanbersalaman.tetapi sianturiharusberdamaidikantorPolsekRimboMelintang. karenasudahsempatdibuatpengaduanke Polsek Rimbo Melintang.UntukmemenuhipermintaanSianturiJ.Aruan bersamaTokohWarga dengan murah hati menuruti saran G.Sianturi dan malam itu juga Ketua RT setempat ( Pak Nababan) danjugabeberapatokoh wargamendampingi Aruan bersama Sianturi ke Polsek tetapi Kapolsek tidak di kantorsehinggaupayadamaitidakterealisasidankemudian di bawa diam begitu saja dan kembali pulang ke rumah
masing-masingdantindaklanjutnyatidakadatapiherannya setelah berselang 6 bulan polisi langsung menjemput Aruan (3Juli2012) danlangsungditahandiLembagadiBaganSiapiapi dan saat ini menjalani proses Hukum karena sudah di limpahkankePengadilanNegeriBaganSiapi-apiRohildiUjung Tanjungdansudahdigelarsidingperkaranya31Julilaludandi lanjutkan siding kembali pada sela 7 agustus . Adapun anak yang terlibat berkelahi di antaranya , bukan sajaanakJ.AruandengananakG.Sianturitetapiyangberkelahi pertama adalah anah Sianturi dengan anak J. Nababan yang kemudiandipisahdileraiolehanakJ.AruankatawargaDusun porosbersamasaksi–saksi yangmengetahuiperkelahiananakanak tersebut. Karena itu berbagai kalangan menilai di duga kuat kasus sepele ini sengaja di kemas “dan di lanjutkan ke pengadilankarenadidugapihakpelapor“anggarbanyakuang” yahaneh–anehsaja.!!disinyalirperkarainididalangioknum tertentu,“bukantidakmungkinterjadikonsfirasiantaraMarkus dan Mafia Peradilan”. karena pihak pelapor ada indikasi menonjolkanarogansididugakarenabanyakuang.Informasi berkembangdimasyarakatsebagian saksidariSianturisangat di ragukan karena Domisilihnya jauh dari tempat kejadian untuk itu kita berharap kata banyak anggota warga tetangga dari J.Aruan perkara ini berjalan dengan jernih sebut warga tadisembarimengatakanuntukperkaraini,kami“masyarakat DusunPorosmenghimbauPakHakimagarmengadiliperkara ini dengan se adil-adilnya”. (RDS)
PROYEK JAMUR DAN PENGOLAHAN
Bahan Bakar Solar Dari Buah Nipah Tidak Jelas Bengkalis:BN Lapisan warga masyarakat Bengkalis belakangan ini semakin menaruh kurang percaya terhadap rencana dan programyangdiglombor-glomborkanPemkabBengkalis ,soalnyakepemimpinanBupatiHerliyanSalehsudahmasuk padatahunkeDuanamunbeberapaprogrammaupunjanji pembangunanproyekusahauntukdibeberapaKecamatan tergolongbelumterwujudmembuatwargamerasakesal. Keterangan di peroleh BN di antara rencana maupun programyangdihebohkanolehPemkabBengkalisseperti pembangunan proyekpengolahan bahanbakar solar dari buah Nipah hingga kini tidak membuahkan hasil menggembirakan bahkan bisa di bilang merupakan programyang gagal ujar beberapa anggota warga di Kecamatan Siak Kecil dan Bukit Batu baru – baru ini, menurut warga itu lagi ada proyek jamur di Desa Lubuk Muda itupun sampai kini belum jelas wujudnya. Rasa Kesal dan di duga tidak terealisasinya janji-janji Bupati berdampak memuat kurang percayanya warga terhadap kebijakan Pemkab Bengkalis tampak dengan belangsungnya aksi Demo (26/7) lalu, yang meminta kebijakan Bupati Herlyan Saleh agar berpihak pada
kepentingan untuk mensjahtrakan rakyat , karena selama ini masyarakatBengkalismeraskecewaakibatkebijakanPemkab yang kurang berpihak pada warga sebut beberapaanggota warga yang terlibat dalam aksi demo memperjelaskan pada BN. Menurut warga yang memadati halaman Kantor Bupati saataksiDemo“MemintaBupatiHerliyanSaleh merealisasikan janjinya padasaatPilkada.agarasperasiwargamasyarakatbisa di perhatikan dan prioritas , janganlah janji tinggal janji, Cetus warga itu lebih lanjut kepada BN peserta Demo itu sangat menyesalkan kebijakan Pemkab Bengkalis yang selama Kepemimpinan Bupati Sekarang “janjinya, setelah berlalu seiring mengikuti perjalanan waktu jadi lupa” kesal banyak anggotaKecamatanBantanBengkalisitu. HarapanwargamasyarakatiniagarBupatidanWakilBupati Bengkalis dapat memperhatikan Aspirasi warga masyarakat. Ungkapanprotes jugalanjutwargaitujanganlahhanyamemberperhatianyanglebihKepadaKelompokatauKronisepertinya Tim-tim Suksesnya saja tegas masyarakat Bantan itu memaparkan.Adayanglebihmenarikperhatiandanmembuat masyarakatKecewa,setiapadaaksiDemokeKantorBupati,Bupati tidakpernahadadiTempatKesalWargatersebut.(RDS/Ritonga)
Tidak PHO Karena Tidak Diajukan Rekanan PANGKALAN KERINCI BN Kondisi pekerjaan Peningkatan jalan tepatnya di Desa Petani Desa Kuala Tolam, sangat memprihatinkan Sebagaimana lazimnya jika proyek tidak selesai pada masa satu tahun anggaran, wajib melakukan pemutusan kontrak kecuali tahun jamak (Multy Years). Namun alasan Nurhamdi diatas membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya. "Proyek tersebut belum di PHO karena pihak rekanan belum mengajukannya. Saat ditanya apakah pihak Dinas Pekerjaan Umum Pelalawan sudah melakukan pemutusan kontrak, jawabnya, belum, karena proyek tersebut sudah di andedum", Demikian dikatakan Nurhamdi Kabid. Bina Merga PU Pelalawan via telepon kepada Riausidik.com sekitar Juni 2012 lalu. Menanggapi pernyataan Kabid. diatas, salah seorang konsultan di pekanbaru yang meminta namanya tidak perlu dipublikasikan kepada media ini mengatakan, tidak ada Professional Hand Over (PHO) melebihi tahun anggaran sebab payung hukumnya tidak ada, kecuali multy years, itupun harus kontrak anak, katanya. Masih menurutnya, pekerjaan satu tahun anggara jika tidak selesai, dalam hal ini pihak Dinas berperan untuk mengingatkan bahkan memutus kontrak, jadi jika pernyataannya diatas menunggu pengajuan rekanan, saya kira itu aneh, jadi kalau 2 tahun tidak ada pengajuan dari rekanan, pihak Dinas memilih diam dan menunggu,?,,,yang benar aja. Jangan-jangan pekerjaan tidak selesai, uang sudah dibayar duluan dengan cara PHO asalasalan tanpa pengecekan dilapangan, hal ini perlu penelusuran lebih lanjut oleh media, kata sumber mengakhiri. Hasil investigasi media ini pada akhir Juni 2012 lalu, menemukan sebuah pekerjaan yakni paket pekerjaan Peningkatan jalan Desa Petani Desa Kuala Tolam (2,0 km) dan jalan Lintas Bono Desa Rangsang (1,0 km) (Asphalt) dengan volume 3.00 Km dan pagu dana Pagu Dana Rp5,281,620,000.00,Dari pengamatan Media ini, pekerjaan pengaspalan yang dilakukan hanya kurang lebih 2 Km saja, sementara dari sisi kualitas sangat memprihatinkan, betapa tidak, tampak dibeberapa bahu jalan sudah bergelombang dan retak-retak, bahkan dibeberapa titik ketebalan aspal hanya mencapai 2 Cm tidak lebih dari itu ((lingkon))
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
Kejari Didesak Usut Kasus Penyunatan Dana Monitoring Dinas PU Binjai Binjai, BN LSM OPAS Indonesia kota Binjai mendesak agar kejaksaan negri (Kejari) Binjai segera menurunkan timnya untuk melakukan pengusutan tentang maraknya aksi penyunatan (Pemotongan) terhadap anggaran dana program survey monitoring dan pelaporan proyek yang sumber dananya dari APBD Binjai tahun 2011 senilai kurang lebih Rp.531 juta yang telah dikucurkan pada Dinas PU kota Binjai
" Jika benar aksi pemotongan dana monitoring itu terjadi kita minta Kepala Kejaksaan Negri Binjai yang baru Chairuman S.SH segera memeriksa Kabid Bina Program Dinas PU Binjai Abdi Sugiarto selaku PPK (Pejabat Pembuat Komiment) Dinas PU Binjai," Ujar Ketua LSM OPAS kota Binjai Zulkifli menjawab BN sabtu (4/8) Menurutnya aksi pemotongan ini terjadi saat dilaksanakannya transaksi pembayaran honor peker-
LSM Opas Desak Kapolres Binjai Usut Kasus Pemukulan Siswa Baru di SMP N 1 Selesai Langkat-BN Ketua LSM OPAS Indonesia Binjai -Langkat Zulkifli dan sejumlah wali murid SMP Negri 1 kecematan Selesai kabupaten Langkat menyesalkan terjadinya aksi pemukulan terhadap siswa baru yang sedang mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Sekolah) di SMP N 1 kecematan Selesai yang dilakukan oknum guru olah raga berinisaial ML Aksi pemukulan yang dilakukan guru olah raga terhadap siswa baru masuk berinisial RA warga desa Laumulgap kecamatan Selesai kabupaten Langkat sangat bertentangan dengan UU RI Nomor : 39 tahun 1999 tentang HAM dan UU Sisdiknas Dalam aksi pemukulan ini LSM OPAS Indonesia Binjai-Langkat meminta Kapolres Binjai mungusut tindakan kekerasan tersebut guna menegakkan supermasi hokum di NKRI ini terlebih tindakan ringan tangan terhadap korban ala premanisme tidak dapat ditolerir karena tidak menyelesaikan masalah ," Kata Zulkifli LSM OPAS Indonesia Binjai-Langkat menilai semua pihak yang terlibat apakah itu guru atau siswa dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) tidak menggunakan kekerasan ala premanisme,karena itu pihak Polres Binjai harus memeriksa korban dan pelaku pemukulan serta saksi-saksi lainnya Sebelumnya diberitakan Kegiatan pelaksanaan masa orientasi sekolah (MOS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 1 kecamatan Selesai kabupaten Langkat dijadikan ajang kekerasan.buktinya salah seorang siswa baru berinisial RA warga Desa Laumulgap kecamatan Selesai kabupaten langkat dipukul oleh guru olah raga SMP Negri I kecamatan Selesai berinisial ML Keterangan yang diperoleh BN dari orang tua korban Bambang Suryadi mengatakan saat itu korban sedang mengikuti kegiatan program baris -berbaris ,kemungkin korban barisnya tidak lurus ,tiba tiba di tegur oleh guru olah raga sembari ringan tangan memukul korban, akibatnya mulut dan bibir korban pecah dan mengeluarkan darah segar Kepala Sekolah SMP Negri 1 kecamatan Selesai Massa Ginting SPd melalui Ketua Kesiswaan SMP N 1 Sabam Sigiro ketika dikonfirmasi BN sabtu ( 7/7) di ruang kerjanya membenarkan peristiwa pemukulan tersebut dan mengaku bahwa pihak sekolah sudah minta maaf kepada orang tua korban " Pemukulan terhadap korban memang benar terjadi disekolah ini,tapi kami sudah minta maaf kepada orang tua Korban," Ujar Ketua kesiswaan SMP Negri I Sabam Sigiro mewakili Kepsek SMPN 1 Massa Ginting (MR/MSTP)
Tuang Bensin, Rumah Terbakar Tanjung Beringin,BN Rumah tempat berjualan kelontong di Dusun I Desa Tebing Tinggi, Kec. Tanjung Beringin terbakar, Kamis (2/8) sekitar pukul 09:00 . Tidak ada korban jiwa namun kerugian puluhan juta rupiah. Kebakaran yang menghabiskan warung dan rumah bagian depan hingga ruang tidur itu dialami keluarga Sahari (48) yang lokasinya di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin. Beruntung warga mampu memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, hingga korban masih dapat menyelamatkan sebagian harta benda didalam rumah. Menurut Sahari, kebakaran berawal ketika dia menuang bensin ke jerigen,.Diduga Jerigen bocor sehingga bensin menetes, dan tiba - tiba api kompor gas menyambar hingga terjadi kebakaran. Warga berhasil memadamkan kobaran api sebelum dua unit mobil pemadam dari Pemkab Sergai tiba di Lokasi. Kapolsek Tanjung Beringin AKP Yanto NH yang dikonfirmasi,Kamis (2/8) membenarkan peristiwa itu. (IBNU)
Polres Sergai Ringkus Pelaku Judi Togel Sergai,BN Polres Serdang Bedagai kembali meringkus pelaku judi togel /kim pada hari Rabu ( 1/8-12) sekira pukul 22.00 Wib di Warung Bandi Dusun 4.8 Desa Suku Seri Kc. Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai tersangka Saimin ( penulis ) 62 Tahun Dusun 4.8 Desa Suka Seri Kec. Pegajahan, dari tangan tersangka pertugas menyita barang bukti berupa uang tunai. Rp. 150.000,1 Lembar kertas yang bertuliskan angka judi togel/ kim 1 buah bolpoin. 2 Tersangka Mulyanto ( pembeli ) 47 tahun warga yang sama dari tangan Mulyanto petugas menyita barang bukti uang tunai Rp. 150.000,- 1 Lembar kertas yang bertuliskan angka - angka judi /kim berkat adanya informasi dari masyarakat dan tokoh agama kepada koplsek pembaungan AKP Marluddin Sag. Selanjutnya kapolsek memrintahkan kanit reskrim IPDA Ilham untuk menidak lanjuti info tersebut. Setelah diselidik kemudian di dapat data yang akurat, benar bahwa tersebutsering turut campur dengan urusan judi saat ini ke dua tersangka tidur di semen, dan barang buktipun diamankan sat reskrim polsek perbaungan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Kapolres sergai AKBP Arif Budiman Sik.MH melalui Kasubbang Humas Polser AKP ZN. Siregar membenarkan penangkapan tersebut ( IBNU )
&
TRAGIS
jaan survey monitoring proyek kepada puluhan PNS Dinas PU kota Binjai dimana honor yang diteken senilai Rp.5 juta tetapi yang diterima hanya Rp.1 juta ,Ironisnya lanjut Zulkifli terungkap ada beberapa PNS hanya disuruh meneken saja, honornya tidak diberikan Atas pemotongan yang dilakukan oknum PPK ini sejumlah PNS dilingkungan Dinas PU kota Binjai ini gerah dan spontan membawa kasus ini kejalur hukum diduga
sejumlah pejabat Dinas PU ikut terlibat dan ikut mensetting para PNS penerima honor monitoring demi menciptakan uang masuk dan memperkaya diri Keterangan yang diperoleh BN dari sumber yang namanya minta dirahasiakan mengatakan aksi sunat menyunat dan pemotongan ini bukan rahasia lagi dikalangan mereka dan intinya mereka sudah siap dipanggil pihak aparat penegak hukum sebagai saksi ,karena hak-hak
mereka telah di zholimi pihak tertentu di Dinas PU kota Binjai Ketika BN mengkonfirmasikan kasus pemotongan ini kepada Kabid Bina Program Dinas PU Binjai Abdi Sugiarto melalui telepon selular kamis (12/7) ,yang bersangkutan tidak mau menjawab,bahkan konfirmasi melalui SMS yang bersangkutan selaku PPK Program Survey monitoring dan pelaporan proyek Dinis PU kota Binjai ini bungkam dan tidak menjawab SMS BN (MR/MSTP)
Pemanggilan Tersangka Lain Kasus Dugaan Korupsi di Biro Umum Dipertanyakan Medan, BN Kuasa Hukum Aminuddin dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pempropsu, Dody Arifin SH, mempertanyakan pemanggilan terhadap tersangka lainnya dalam duagaan korupsi tersebut. Seperti Rajali[mantan kepala biro umum], Ridwan Panjaitan [asisten pribadi Plt Gubsu], Asrin Naim[mantan Asisten IV Pempropsu] dan Harianto Butarbutar. "Jangan sampai berhenti di Aminuddin saja dan Neman Sitepu yang kedua duanya sudah ditahan. Pasalnya dalam kasus itu kepolisian sudah mentapkan beberapa
nama sebagai tersangka namun hingga saat ini belum lagi dilakukan pemanggilan, termasuk penegasan keterlibatan mereka sebagaimana disampaikan klien kami",kata Dody kepada wartawan, Selasa[31/7]. Ditanya mengenai dana yang dipakai kliennya itu, Dody mengatakan sepengetahuan dia kliennya tidak ada melakukan itu. Menurutnya Aminuddin tidak adaa memakai dana, tapi karena dia bendahara pertanggung jawabannya diminta. Ditegaskan Dody, korupsi, jelas dan nyata dilakukan secara
berjamaah."Karena perintah pengeluaran itu sesuai aturan harus diteken kuasa pengguna anggaran, dalam kasus ini KPA nya adalah Kabiro umum",katanya. Sementara itu Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengaskan, dugaan korupsi di Biro Umum Pempropsu menjadi atensi Poldasu untuk mengusut hingga keaktor intelektualnya. "Saya sudah minta ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu untuk melaporkan perkembangannya. Saat ini kasusnya msih terus dikembangkan", ujar Heru. [HZA]
Disuruh Antar Sesuatu, Ternyata Sabu-sabu
Medan, BN Direktorat Reserse Narkoba [Ditresnarkoba] Poldasu menangkap Putri Intan Sari[22] warga Jalan Garuda Gang Siriaon, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai yang saat mengantarkan sabu-sabu seberat 0,29 gram kepada polisi yang melakukan penyamaran, Kamis[26/7]. Wanita beranak satu ini menuturkan, dia hanya mengantarkan oleh sepupunya, Nurmalista[29] yang tinggal tidak jauh dari rumahnya dan dia mengatakan dia tak tau
bahwa barang yang diantarkannya itu sabu-sabu. "Antarkan ini ke Denai disekitar Jalan Sepakat. Antarkan sama ibu Dewi,nanti kakak kasi uanglah kau",ujar Putri menuturkan perkataan Nurmalista kepadanya sambil memasukkan bungkusan berisi sabu-sabu itu kedalam bra yang dikenakannya. Saat itu kata Putri dia barusaja pulang dari Ramadhan Fair bersama anaknya yang masih berusia empat tahun.Meski demikian Putri bergegas menuju lokasi yang diberitahu Nurmalista."Begitu saya tiba disitu,Polisi langsung menangkap saya",jelas Putri. Dia merasa heran kenapa dia ditangkap.Tapi ketika polisi mengatakan barang yang dibawanya narkoba jenis sabu sabu dan langsung membawanya ke Mapoldasu, dia tidak bias menolak. Menurut Putri selain masih saudara dekat dengan Nurmalista, dia juga bekerja mengasuh anak Nurmalista."Intinya saya tidak tau
itu kalau narkoba. Saya tidak tau bentuknya dan memakainya. Saya jadi korban sekarang.Saya mau pulang sekarang saya mau bebas melihat anak saya",kata Putri yang baru sebulan pisah dengan suaminya dan kini hidupnya dibiayai oleh orang tuanya. Namun diakui Putri dari kabar yang dia dengar, sepupunya itu selama ini seorang pengedar sabusabu, bahkan suaminya sedang berada dipenjara setelah ditangkap Ditresnarkoba Poldasu beberapa waktu lalu terkait kasus peredaran sabu sabu. Kasubdit III Ditresnarkoba Poldasu AKBP Okser Saragih SH,kepada wartawan mengatakan ketika dilakukan penggeledahan ditemukan sabu sabu seberat 0,29 gram darinya. Sewaktu ditanya asal sabu sabu itu, daia mengatakan dari kawannya, tapi setelah kita cari tidak ketemu. Polisi masih melakukan pendalaman penyidikan untuk mencari kebenaran informasi yang diberikannya. [HZA]
Calon Wakil Walikota Padang Sidempuan Dituduh Menipu Dilapor ke Mapoldasu Medan, BN Calon Wakil Walikota Padang Sidempuan H.Nurwin Nasution ,dilaporkan ke Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Kamis[2/8] oleh Putra Pratama warga Labuhan Batu dengan laporan : STTLP/837/VIII/2012/ SPKT III. Dalam laporannya Putra mengaku awal Februari 2012 lalu, Nurwin menjanjikannya proyek pembangunan Stadion Padang Sidempuan dengan total borongan puluhan miliar rupiah. Lalu Nurwin meminta Putra menyetor uang awal Rp.200 juta. Dan akan terealisasi pada April 2012. Dijelaskannya hingga membuat laporan ke Mapoldasu dikarenakan proyek yang dijan-
jikan itu tidak juga terealisasi sesuai janji Nurwin yang calon Wakil Walikota Padang Sidempuan melalui jalur independent.Namun uang yang telah diberikan kepadanya itu diminta untuk dikembalikan saja,tapi sudah berulang kali ditagih tidak juga dikembalikannya. "Capek saya meminta mintanya macam saya jadi pengemis saja, padahal uang tersebut pinjaman dari teman teman dan keluarga. Bagaimana saya mempertanggung jawabkannya",keluh Putra sembari menunjukkan bukti bukti kwitansi yang diserahkannya dalam laporan. Dalam bukti yang ditunjukkan itu, terlihat satu kwitansi penerimaan tertanggal 23 Maret
2012 tertera Nurwin Nasution yang warga Medan menerima uang itu melalui transfer ke Rekening Bank Mandiri No 10500-1067140-6 atas nama H.Nurwin Nasution Putra mengharapkan, polisi bertindak cepat dalam menuntaskan pengaduannya,dan mengusut kasus ini. Sementara itu Nurwin yang dihubungi, tidak membantah ada menerima uang tersebut dari pelapor Putra. Dan dikatakannya uang tersebut merupakan masalah pribadinya dengan Putra dan akan diselesaikannya. Masalah itu antara dia dengan Putra, malah kata Nurwin dia sudah jumpa dengan Putra dan Putra tidak bilang apa apa dengannya. [HZA]
Hasil Uji Balastik, Nyawa Upeng Dihabisi Dengan Senpi Revolver
Medan, BN Berdasarkan hasil uji balastik dari Labfor terhadap proyektil dan selongsongan peluru diketahui nyawa Zulfan Surbakti alias Upeng[60] yang tewas ditembak dengan menggunakan senjata api jenis Revolver. Hal ini dikatakan Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan,Kompol M Yoris Marzuki,Kamis[2/8] di sela sela olah tempat kejadian perkara[TKP] penembakan mobil korban di Jalan Jamin
Ginting Km 15,5 Desa Baru depan bengkel Maklum yang terjadi Selasa[24/7] sekitar pukul 19.00 WIB."Peluru caliber 38 spesial",jelasnya. Dikatakannya petugas Labfor Polri kembali melakukan olah TKP untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kejadian itu. Petugas labfor imbuhnya juga memeriksa mobil korban yang sudah diamankan di Mapolresta Medan. Dari pengamatan para wartawan petugas labfor
membuat lintasan menggunakan tali yang mengidentifikasikan arah peluru dari luar ke dalam mobil korban.Terdapat dua tali dibentangkan dari luar bagian depan kanan kedalam mobil.Satu tali melewati jendela kanan depan dan satu melintasi lubang kecil dikaca depan mobil Opel Blazer warna silver BM 1128 LV. "Pemeriksaan ini kita lakukan untuk mengetahui lokasi tembak,jarak tembak dan jumlah tembakan",ujar Yoris. Dikatakannnya detail informasi
mengenai penembakan diperlukan untuk membantu proses penyidikan,terlebih karena saksi masih ragu prihal kendaraan yang digunakan pelaku apakah sepeda motor atau mobil."Kita sudah periksa sembilan saksi",jelas Yoris. Saksi,lanjut Yoris hanya bias memastikan mendengarkan tembakan tiga kali letusan senjata memperkirakan penembakan dari jarak dekat. Seperti diberitakan Zulfan Surbakti tewas ditembak orang tak dikenal di kepala bagian
sebelah kanan di Jalan Jamin Ginting Km 15,5 Medan,Selasa[24/7] malam.Saat kejadian tokoh pemuda Ketua Karang Teruna sedang menuju pulang ke Pancur Batu mengendarai mobil Blazer warna Silver BM 1128 LV. Setelah ditembak kemudi mobilnya tak terkendali sehingga menabrak warung dan mobil yang sedang diparkir. Zulfan tewas ditempat sedangkan seorang rekannya terluka akibat serpihan peluru. (HZA)
Pelajar SMP Hanyut di Sungai Belutu Dolok Masihul, BN Anak baru menginjak usia ( 13 ) tahun Kepin Saputra Panjaitan di panggil Sang Pencipta, Pelajar SMP Warga Dusun II Pondok Colkat Desa Sarang Torop Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai ( Sergai ), tewas di telan arus sungai Belutu di Dusun III pecan Dolok Masihul Sabtu (28/7-12) pukul 14.00 Wib. Korban hanyut saat mandi - mandi di sungai bersama teman - teman nya. Entah bagimana kepin terbawa arus sungai, dan tak bias untuk menyelamatkan diri. Teman teman kepin yang terjadinya mandi bersama segera memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya kepin. Dibantu warga sekitar dan dibantu aparat kepolisian polsek Dolok Mashul. Setelah tiga jam menysir Aliran Sungai, Akhirnya jasad Kepin berhasil ditemukan, oleh pihak keluarga, Jesad korban selanjutnya di bawa kerumah duka Dusun II Pondok Colkat, Kapolsek Dolok Masihul AKP Zuhairi di Dampingi kanititel Aiptu Tarjuna Ginting kepada wartawan Bongkar News mengatakan, jasad kepin ditemukan tak jauh dari lokadi tempat korban mandi - mandi hanya berjarak belasan meter," Polisi di bantu warga melakukan penyisiran. Beberapa jam tubuh ditemukan berada di dasar lumpur sungai," ungkap Zuhairi sementara Kasubbag Humas Polres sergai, AKP ZN, Si regar kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Mayat korban sudah ditemukan, dan langsung dibawa kerumah duka," Ucap ZN. Siregar . ( IBNU )
Penganiaya Warga Dipolisikan Riau, BN Perlakuan tidak manusiawi bertindak main Hakim sendiri dan asal menuduh seseorang dengan berbau Fitnah dan penghinaan bisa berakibat fatal. Dan justru sebalinya akan menerima serangan balik. Hal inilah yang di lakonkan salah seorang ibu rumah tangga (boru Sianipar) terhadap tetangganya Usni br. Hutagalung (58) dan Mangatas Lubis (70) kedua korban baru-baru ini menerangkan perbuatan dari br.Sianipar tidak dapat di toleri. Kami sangat keberatan atas perlakuannya yang tidak bertanggung jawab, untuk itu masalah ini sudah di laporkan ke pihak Kepolisian dan harus di seret tuntas sampai ke Pengadilan ujar Korban. Menurut Usni br.Hutagalung di damping kelugaranya saat menjelaskan pada Media ini , awalnya dia ingin mau berobat karena sakit sementara karena boru Sianipar yang merupakan tetangganya adalah seorang bagian paranormal (Memiliki Ilmu Perdukunan yang Kesurupan)mencoba untuk berobat tepatnya malam hari pada selasa (24/7) sekitar pukul 21.00 Wib langsung mendatangi rumah sang dukun. Namun yang terjadi jauh dari harapan justru saya di marahi dan di caci serta di aniaya ujar Usni boru Hutagalung. Tidak sampai di situ saja sang dukun menyeret dan menganiaya serta tas milik saya yang berisi uang Seratus Ribu Rupiah di bakar setelah di siram minyak tanah oleh Eko anak Dukun jelas Usni. Ketika itu leher belakang di Cekik oleh Pera putri sang dukun dan tangan kanan di Pulas boru Sianipar. Kejadian itu pun di saksikan banyak orang ujar korban. Di katakannya malam kejadian itu dari tetangga banyak saksi melihat tindakan sang dukun “ketika itu juga suami dari boru Sianipar dan anaknya yang bernama Eko dan Pera melihat penganiayaan itu sebut Usni. Bahkan saya di ancam mau di bunuh setelah di seret ke halaman rumahnya dan juga sempat di sirami pakai air oleh si Eko ujar korban. Pada saat kejadian itu leher saya di cekik dan di caci maki yang di saksikan oleh beberapa tetangga yang melihat. Selanjutnya tas berupa tempat sirih yang berisi uang seratus ribu rupiah hangus di bakar juga hal itu di saksikan oleh sitorus suami dari boru Sianipar terang korban pada BN suasana di halaman Rumah sang dukun di padati warga tetangga khususnya penduduk jalan Pipa Gas RT 03 Kelurahan Sorek satu ini kata korban di damping beberapa keluarganya menjelaskan pada wartawan BN. Perbuatan itu tidak selesai di situ saja rupanya sang dukun juga saat praktek mengobati oarng sakit selalu menyebut dan menebar isu. Di duga asal menuduh yang mana Usni boru Hutagalung salah satu korban yang di tuduh memiliki Begu Ganjang (Ilmu Hitam) bahkan tuduhan betbau fitnah dan penghinaan serupa juga di alamatkan dari isu sang dukun ini. Yakni menuduh Mangatas Lubis yang merupakan tetangganya juga di tuduh memiliki Begu Ganjang. Dengan cara menebar isu ini membuat beberapa oknum warga yang tergolong provokator di kampung itu menjadkan isu miring ini menjadi senjata pamungkas mengusik ketentraman dan kenyamanan masyarakat setempat. Menurut beberapa warga masyarakat setempat mengatakan pada media ini bahwa di wilayah itu khususnya di jln.Pipa Gas Sorek 1 di huni ada beberapa anggota warga di duga provokator jahat sehingga isu begu ganjang menodai warga yang tentram dan nyaman beribadah akibatnya daerah ini sudah merupakan kawasan sarang Hantu ujar warga tadi. Atas tuduhan yang tak mendasar dantidak bertanggung jawab terhadap Mangatas Lubis membuat semua keluarga besar sanak family Keluarga Lubis terpukul bahkan menjadi trauma atas isu dan penghinaan serta yang mencemarkan nama baiknya karena itu kita tidak dapat mendiamkan tuduhan boru Sianipar tersebut ujar Hasudungan Lubis di Dumai yang melaporkan peristiwa tersebut pada wartawan BN. Sementara beberapa warga jalan Pipa Gas Sorek 1 yang berhasil di konfirmasi media ini mengatakan bahwa kasus tersebut di harapkan dapat segera di proses sesuai Hukum yang berlaku pinta warga tadi yang merasa waswas dan ternoda karena berdomisilih di Wilayah sarang manusia yang cenderung lebih percaya terhadap omongan dukun dari pada ajaran dan pesan Agama. Korban Usni boru Hutagalung menegaskan telah resmi melaporkan boru Sianipar kepada Polsek pangkalan Kuras (24/7/2012) dengan laporan No.Pol STPL./ /V11/ 2012/Riau/RES PLWN/SEK PKL KURAS sementara korban ke dua Mangatas Lubis juga resmi mengadukan sang Dukun itu dengan laporan No Pol .STPL/ /V11/ 2012/Riau/Res PLWN/SEK PKL KURAS tanggal 26/7 / 2012. Sementara itu Kapolsek PKL Kuras KOMPOL. Imam Seno SH ketika hendak di konfirmasi BN sabtu (28/7) tidak dapat di hubungi karena sedang keluar. Namun informasi berkembang di himpun media ini di Polsek PKL Kuras menyebutkan bahwa boru Sianipar yang mengaku sang Dukun menuding tiga warga setempat ( di jln.Pipa Gas) di tebar isu termasuk di antaranya ada marga Pasaribu satu orang di tuduh miliki Begu Ganjang namun baru dua orang yang melapor ke sini karena sangat keberatan atas tuduhan yang tidak bertanggung jawab Sebut sumber yang layak di percaya di Polsek PKL Kuras.. “Ikuti Berita Berikutnya� (RDS)
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
Safari Ramadhan Tebing Tinggi Tebingtinggi. BN Safari Ramadhan bertujuan untuk lebih meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan warga masyarakat sekaligus menerima langsung keluhankeluhan atau permasalahan umum yang sedang dihadapi. Hal itu dikatakan Sekdako Tebingtinggi, Johan Samose Harahap SH MSP dalam siaran pers yang dikeluarkan Kabag Humas PP, Selasa (31/7) saat memimpin Tim Safari Ramadhan di Mesjid Al Ikhlas, Minggu (29/7) malam di Jalan Sudirman Simpang Dolok Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi. Pada kesempatan itu, Sekdako juga mengimbau warga masyarakat agar lebih peka terhadap situasi kamtibmas khususnya menjelang lebaran, dimana hampir setiap hari terjadi tindak kriminal pencurian di Kota Tebingtinggi. “Untuk itu, kepada warga masyarakat yang melihat adanya hal-hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada kepala lingkungan atau pihak yang berwajib,” pesan Sekdako sembari mengajak warga agar mensukseskan program e-KTP. Dalam rangkaian acara Safari Ramadhan Pemko Tebingtinggi memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 2 juta kepada Nazir Mesjid Al Ikhsan, 10 buah kain sarung, dan bantuan tali asih kepada 15 orang anak yatim. Masjid An-Namira Minggu kedua pelaksanaan puasa Ramadhan, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dipimpin Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP mengunjungi Masjid An Namirah, Selasa (31/7) malam di Kompleks Perumahan BP-7 Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kota Tebingtinggi. Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Afiuddin serta menghadirkan Al Ustadz Emil Syofian SPdI diwarnai dengan penyerahan bantuan yang diterima Pengurus BKM An Namirah Drs Syaifuddin Ritonga SE berupa dana sebesar Rp 2 juta, 10 helai kain sarung serta santunan kepada 15 orang anak yatim. Wakil Walikota Tebingtinggi mengatakan bahwa kita sebagai manusia harus bisa membina hubungan kepada Allah dan membina hubungan dengan manusia dengan cara menjalin silaturrahim, terutama antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lancar. Sementara itu, taushiyah Ramadhan yang disampaikan Ustadz Emil Syofian SPdI mengatakan bahwa setiap imam hendaknya membaca Ayat Suci Alqur’an dengan lembut sehingga dapat menyentuh hati makmum. “Jika kita ingin meraih ampunan dari Allah, maka sebaiknya berdoa diiringi harapan dengan penuh keyakinan, berdoa dengan hati yang tulus dan bersih, berdoa jangan memaksa/mengancam, berdoa pada waktu-waktu tertentu (misalnya pada 1/3 malam dan hari Jum’at) dan berdoa pada bulan Ramadhan,” papar Ustadz Emil Syofian(DER)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH :
Taqwa Melahirkan Nilai Kehidupan yang Baik Langkat BN Nilai kebersamaan atau silaturrahmi menjadi bagian penting dalam menggerakkan roda pembangunan. Untuk itu segenap elemen masyarakat walaupun berbeda suku bangsa serta agama tidak menjadikan sesuatu halangan untuk berbuat bagi kemajuan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH ketika menghadiri acara buka bersama yang diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DPC. Soksi) Kabupaten Langkat bertempat di Sekretariat SOKSI Kelurahan Sei Dendang Stabat (2/8). "Sebagaimana tujuan puasa mendidik manusia menjadi taqwa akan melahirkan nilainilai kehidupan yang baik" kata Ngogesa yang dikenal sebagai sosok dermawan itu seraya menyampaikan rasa bangga atas kehadiran etnis Tionghoa, sebagai bukti bahwa keberagaman merupakan sesuatu yang harus disikapi secara positif dan tidak melemahkan hubungan yang baik. Kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi yang hadir, Bupati Langkat itu terus mengharapkan dukungan bagi kesinambungan kondusifitas Kabupaten Langkat. Beliau juga secara jujur mengungkapkan apapun yang
dilakukan pihaknya tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan keikutsertaan partisipasi aktif masyarakat. Sementara Ustadz KH. Syain Syafi'i yang mengisi kultum dalam acara tersebut mengatakan ada 4 golongan orang yang dirindukan kehadirannya oleh surga yaitu orang-orang mukmin yang gemar membaca Al-quran, orang-orang yang memelihara lidah dan menjaga lisannya, orang-orang yang memberi makan orang yang lapar dan orang-orang yang selalu menjaga puasa ramadhannya tetap terpenuhi. "Untuk itu mari kita umat muslim dan muslimah melalui ramadhan kali ini coba agar termasuk dalam 4 golongan ini" ajak KH. Syafi'i mengakhiri tausyiah singkatnya. Sebelumnya Ketua Pelaksana Harian Soksi Langkat Iskandar Saady menyampaikan acara yang dikemas dalam silaturrahmi dan buka puasa bersama ini dihadiri oleh Depidar Soksi Sumut dan 22 Depincab Soksi se-Kabupaten Langkat yang bertujuan untuk mempererat tali silatturahmi sesama anggota soksi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah pejabat Pemkab diantaranya Staf ahli Bupati bidang pembangunan Drs. Eddy Dharma Tari-
Bupati Hadiri Pelantikan 10 Siswa APS Asal Kabupaten Batu Bara Batubara, BN Putra Batu Bara yang dikirim ke Sidoarjo guna menuntut ilmu di Akademi Perikanan telah menyelesaikan pendidikannya. Sebanyak 10 orang mahasiswa asal Batu Bara yang selama 3 tahun ini menuntut ilmu di Akademi Perikanan Sidoarjo-Jawa Timur,Kamis (19/7) dilantik di Aula APS dihadiri Bupati Batu Bara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM,Assisten II Drs TM.Syafii M.Pd,Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir Rinaldi M.Si, Kepala Dinas Sosial Drs Aladdin M.Si. Bupati Batu Bara H. OK. Arya Zulkarnain, SH, MM berharap 10 orang siswa yang baru dilantik menjadi taruna ini agar dapat menuangkan ilmu pengetahuannya untuk pengembangan kelautan Kab.Batu Bara. Kab.Batu Bara merupakan daerah unggulan di bidang perikanan yang ada di Indonesia, dengan ditetapkan Batu Bara sebagai kawasan Masterplan Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) wilayah Sumatera tentunya harus mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah pusat untuk mendorong suksesnya pembangunan kawasan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadi tangungjawab kita bersama untuk melakukan pemantauan dan kunjungan langsung kelapangan agar berbagai kekurangan akan segera diperbaiki terutama menyangkut fasilitas di bidang perikanan, dan segenap elemen wajib siap membantu berbagai kebutuhan dunia perikanan hal ini juga guna mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)",sumberdaya alam kelautan kita yang kaya akan hasil bumi harus dapat dimanfaatkan demi untuk kesejahteraan masyarakat Batu Bara. Anggota DPRD Batu Bara H.Dazanul Fadli Saragih S.Ag memberikan apresiasi yang positif terhadap taruna yang baru dilantik di APS Sidoarjo,seperti kita ketahui secara bersama bahwasanya mereka menuntut ilmu di APS selama ini dibiayai Pemkab Batu Bara dan oleh karenanya mereka harus mengembangkan ilmu pengetahuannya untuk Kab.Batu Bara begitu juga Pemkab Batu Bara harus memberikan peluang kerja kepada taruna yang baru dilantik dalam mengembangkan potensi kelautan dan perikanan Kab.Batu Bara. . (mila)
gan, M.Si, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Drs. H. Astaman, Kepala BKD Amril, S.Sos, M.AP, Kadis Nakertrans H. Saiful Abdi, SH, M.Pd, Kadisperindag T. Nilfan
Tim 13 Safari Ramadhan Sergai Kunjungi Masjid Nurul Ihsan Desa Paya Pasir Tebing Syahbandar
55 Paskibra Langkat Tegar Laksanakan Latihan Langkat BN Untuk mencapai sebuah tujuan maupun harapan agar dapat berhasil dan sukses harus dimulai dari mendisiplinkan diri sendiri, karena seseorang yang mampu mengendalikan dirinya dalam berdisiplin memiliki perencanaan dan kekuatan untuk mewujudkan yang diinginkan. Hal tersebut disampaikan Sekda Langkat Drs. H. Surya Djahisa, M.Si saat memberikan bimbingan motivasi kepada calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Langkat saat melaksanakan latihan pagi bertempat di Alun-alun T. Amir Hamzah, Jum'at (3/8). "Syukuri ananda telah terpilih, buktikan dengan sungguh-sungguh melaksanakan latihan dan mentaati aturan pelatih," kata Surya yang didampingi Kabag Kesos H. Sujarno, S.Sos, M.Si dan Kabag Humas H. Syahrizal, S.Sos, M.Si. Sekda Langkat itu mengingatkan dalam sisa waktu latihan diharapkan para Paskibra memberikan kemampuan maksimal sehingga saat digelarnya puncak kegiatan pada pengibaran bendera 17 Agustus 2012 maupun aubade, mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Langkat khususnya maupun negara dan bangsa umumnya. Sementara itu Kabag Kesos Sujarno selaku Koordinator kegiatan menjelaskan tahun ini telah terseleksi dari sejumlah SMA Sederajat se-Kabuapaten Langkat sebanyak 55 calon Paskibra yang terdiri dari 25 wanita dan 30 pria. Selama pelatihan mereka dipusatkan di gedung PKK dan diberikan pembekalan mental maupun keagamaan sesuai dengan keyakinannya. Sungguhpun di Bulan Ramadhan para Paskibra tetap bersemangat, dan menjalankan ibadah puasa bagi yang muslim. Menyinggung fasilitas yang disediakan Pemkab berupa 1 set trainning jaket dan 2 helai t-shirt latihan serta fasilitas makan dan puding maupun pemeriksaan kesehatan pada setiap minggunya. Tim pelatih terdiri dari Kodim 0203 Langkat serta Purna Paskibra. (Munir)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dibadikan bersama unsur pengurus SOKSI Kabupaten Langkat usai acara buka bersama bertempat di Sekretariat SOKSI Kelurahan Sei Dendang Stabat (2/8).
Sergai, BN Tim 13 Safari Ramadhan yang dikordinir Dinas kehutanan dan perkebunan Kab. Serdang Bedagai Ir. Megahad, Ir Sekretaris jalaluddin Kadis PSDA, Abdul Rahim tokoh masyarakat, pengeran Hutajulu Tokoh masyarakat, yudi prawira sahputra wartawan Dinamika Rakyat Indonesia Ibunas Wartawan Bongkar News M. Zain Wartawan News hari ini. Com, Dina Mariana Wartwan Suara Nurani, Ustadz Sugeng Wanto, MA tokoh agama ustadz Suparno Tokoh agama. Tim Safari Ramadhan di lepas resmi oleh bupati HT, Erry Nuradi Msi, (22/7) di halaman kantor bupati. Tim 13 Safari Ramadhan melakukan kunjuangan ke mesjid Nurul Ihsan dalam rangkaian memberikan pembinaan mental spiritual, Tim Safari Ramadhan di bagi 17 tim masing - masing tim memiliki kordina tornya, bupati HT. Erry Nuradi, TIM 2 Ir. H. soekirman, tim 3 Drs H. Haris Fadillah, Msi Tim 4 Drs. Amirullah Damanik, Tim 5 H. Rapotan Siregar, SH MAP Tim 6 H. Agus Tripriyono SE.AK Msi, tim 7 Ir,H, Safaruddin, tim 8 Ir. M. Taufik
Batubara Msi, tim 9 Drs H Ahmad Zaki MAP Tim 10 Drs Rifai Bakri Tanjung MAP, tim 11 Ir, H,M, Ramlan Motondong, MSC, tim 12 Drs Henry Msi, Tim 16 Drg. Zaniyar, Tim 17 Drs. Joni walker. Dihari pertama tim 13 mengunjangi masjid Nurul Ihsan yang di sambut oleh camat tebing syabandar beserta staf - staf kecamatan, Kepala Desa Paya Pasir tokoh, tokoh masyarakat dan sengenap masyarakat Desa Paya Pasir, saat berkunjung ke Mesjid tim 13 melakukan kegiatan buka bersama yang dilanjutkan Sholat Mahgrib Sholat Isya dan Witir secara berjamaah. Dilanjutkan yang dibacakan Ir. Mega hadi kadis Kehutanan/ perkebunan dengan mengucapkan Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan serta unur yang panjang, serta kelapangan waktu sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam acara silatuh rahmi, 1433,H/2012, Kab . Serdang Bedagai dengan seluruh Komponen masyarakat yang ada di wilayah ini. Bulan Ramadhan ini tempat kan ketagwaan/ keimanan hidup apa adanya, dan tetap menerima keadaan, sabar, serta jujur
dalam segela hal," Jadikanlah diri kita orang yang gemar mengagungkan asma Allah, dan jadikan orang yang terus bertagwa kepadanya, Sebagaiaman kita ketahui bersama bahwa, dalam rangka meningkatkan hubungan tali silahtuhrahim antara pemerintahan dan masyarakat Kab. Sergai Bedagai dilakasanakan kegiatan safira Ramadhan pada sertiap tahunnya, Keistimewaan yang terkandung dalam bulan Suci Ramadhan ini merupakan Suatu kesempatan yang sangat besar dan luar biasa bagi kita dalam mengingkatkan derajat dan kwlitas untuk menjadi orang - orang yang bertagwa. Pada kesempatan ini kami ingin mengajuk kita semua untuk tetap bersatu dan bergandengan tangan dalam mendukung upaya pemerintah guna mengatasi berbagai persoalan didaerah. Dimana kita harus tetap mempertahankan segala prestasi yang telah kita raih selama enam tahun dalam bidang pendidikan pemerintah kabupaten sergai telah mengupayakan pembangunan gedung sekolah baru tingkat SMK,SMU, SMP di 17 Kecamatan. Selain itu, kita juga telah melaksanakan program wajib belajar 12 tahun, yang mana dalam Program tersebut,anak - anak yang bersekolah tingkat SD N hingga tingkat SLTA Negeri di Kabupaten Sergai dibebaskan dari uang sekolah sehingga dapat mengurangi beban masyarakat dalam hal biaya pendidikan. Dan dilanjutkan penyerahan bingkisan kepada badan kenajiran kemakmuran mesjid ( BKKM). Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Sugeng Wanto, MA dalam tausiyahnya mengatakan bulan suci Ramadhan mengandung hikmah, yaitu kasih saying Allah SWT bagi hambanya yang berpuasa, Magfirah yaitu memberikan kesempatan pengampunan dosa - dosa yang lalu serta hkmah itgum minannar, yaitu jaminan kepada hambanya terbebas dari azab api neraka ( IBNU )
Wakapolres Tebingtinggi: Banyak Anak Muda Terlibat Narkoba T Tinggi.BN Wakapolres Tebingtinggi, Kompol I Made Ary Pradana mengatakan, saat ini banyak contoh anak remaja yang terlibat narkoba, miras, sex bebas. Yang sangat menarik pada bulan Ramadan adalah pada saat ‘asmara subuh’, banyak para remaja putra dan putri ngebut-ngebut di jalan raya dengan melakukan balap liar. “Yang lebih mengironiskan saat ini di Kota Tebingtinggi, remaja-remaja kita banyak yang terkontaminasi dengan pemakaian narkotika jenis sabu-sabu dan ganja. Untuk diketahui bahwa Tebingtinggi nomor 4 di Sumatera Utara pengkomsumsi narkoba setelah Kota Medan, Belawan dan Rantauparapat,” ungkap Wakapolres saat mengisi Safari Ramadhan bersama Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi
Hasibuan, Senin (30/7) malam, di Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. Di hadapan ratusan anak-anak didik Ponpes Al Hasyimiah Tebingtinggi, Wakapolres berharap setelah tamat atau keluar usai menimba ilmu agama di pondok pesantren tersebut agar jangan seperti istilah ‘anak harimau yang bebas dari kandangnya’, tetapi setelah keluar nanti, mereka harus bisa memberikan contoh ilmu yang baik di tengah-tengah masyarakat. Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaedi Hasibuan dihadapan santri mengatakan bahwa saat belajar di Ponpes banyak menerima pendidikan tentang agama Islam dan setelah menyelesaikan pendidikan (tamat) dari Ponpes diharapkan sudah mahir berbahasa Arab dan Inggris.
“Bukan ilmu itu saja yang kita dapat, tetapi dengan belajar di Ponpes kita akan bisa membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai tafsirnya, rajin-rajinlah belajar anak-anakku sekalian,” pesan Umar Hasibuan. Dalam kegiatan Safari Ramadan tersebut, Pemko Tebingtinggi memberikan santunan uang Rp 2 juta, 10 kain sarung, 20 kotak kurma dan satu lusin sirup kepada pimpinan Ponpes Al Hasyimiah Ustadz Tagor Mulia Siregar. Turut hadir dalam Safari Ramadan itu Ketua PCNU Ir Oki Doni Siregar, Kakankemenag Drs H Hasful Husnain, Kaden Brimob Detasmen B Tebingtinggi dan Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil Harahap serta pimpinan SKPD se Kota Tebingtinggi. (DER)
Sahari, Kakan KPT Drs. Iskandar Z Tarigan, M.Si, Kakan Sosial Budi Aspriyanto, S.Sos, M.Si dan Camat Stabat Drs. M. Nurta. (Munir Rangkuti)
Persediaan Beras Sergai - T. Tinggi Aman Tebing Tinggi, BN Persediaan beras hingga hari raya Idul Fitri 1433 H untuk Kab. Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi aman. Bahkan, warga miskin di kedua daerah itu tak perlu khawatir, karena persediaan Raskin juga mencukupi di Gudang Bulog. Total persediaan beras untuk kedua daerah itu mencapai 1.500 ton. Walikota menyampaikan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1433 H dipastikan persediaan beras aman. Juga dijamin harga kebutuhan pokok juga tidak akan mengalami kenaikan, karena Pemko Tebing Tinggi akan segera melakukan operasi pasar, jika pedagang melakukan spekulasi."Bulog sudah memberikan jaminan bahan-bahan pokok siap untuk dipasarkan jika terjadi lonjakan harga," tegas Umar Z Hasibuan. Saat ini Pemko Tebing Tinggi melalui Bagian Adm. Perekonomian,melaksanakan pasar murah bersubsidi untuk 7.900 warga miskin di berbagai kelurahan. Pasar murah itu, dilaksanakan di halaman kantor camat setempat dengan system kupon. Sedangkan kebutuhan pokok yang dijual, yakni 1 kg mentega, 2 kg tepung terigu, 30 butir telur dan 2 kg gula dengan total harga Rp.63.000, sedangkan di pasaran mencapai Rp.107.000."Untuk setiap paket Pemko Tebing Tinggi mensubsidi harga hingga 46persen", ujar Kabag Adm Perekonomian Ir.Joko Susilo,MM. Jadwal pelaksanaan OPM bersubsidi ,12 Agustus 2012 di halaman Kantor Kec. Tebing Tinggi Kota ,3-4 Agustus 2012 di kantor Kel.Lubuk Baru dan Kel. Persiakan Kec. Padang Hulu.5-6 Agustus 2012 di kantor Kec. Padang Hilir,7-8 Agustus 2012 di kantor Kel. Durian dan Kel. Bulian,Kec. Bajenis,9-10 Agustus di kantor Kec. Rambutan, sedangkan 11 Agustus di Balai Kartini Jalan Imam Bonjol.(IBNU)
Inspektorat Salah Satu Instrumen Perangkat Daerah Batubara, BN Inspektorat Daerah merupakan salah satu instrumen perangkat daerah untuk mengawasi afarat internal dalam pemerintahan daerah yang memiliki peran dan posisi yang sangat strategis maupun dari segi visi dan misi program pemerintah daerah. Demikian dikatakan Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM yang diwakili Sekda Erwin SE,saat memimpin apel gabungan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati,Selasa. Erwin mengatakan semakin gencarnya atas tuntutan penyelenggaraan daerah yang bersih transparan dan akuntabel sudah saatnya peran pengawasan internal terus ditingkatkan. Penyelenggaraan pemerintah yang bersih,transparan dan akuntabel tidak hanya sebatas wacana tetapi harus dilaksanakan agar dapat terwujudnya citacita masyarakat sejahtera dan berjaya,kata Sekda.(Ok)
Walikota Tebingtingi: Wartawan Harus Jadi Mata dan Telinga Pemko WALIKOTA Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM meminta kepada seluruh wartawan yang tergabung dalam Unit Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi agar berfungsi sebagai mata dan telinganya Pemko. “Jaringan wartawan sangat dekat ke masyarakat, sehingga lebih banyak mengetahui berbagai persoalan yang ada di masyarakat yang luput dari pantauan Pemko, karena itu saya sangat mengharapkan menjadi mata dan telinganya Pemko,” kata Umar Hasibuan, Kamis (26/7) sore, saat
menerima audiensi pengurus wartawan unit pemko di rumah Dinas Walikota di Jalan Sutomo, Tebingtinggi. Pengurus Wartawan Unit Pemko Tebingtinggi yang audensi tersebut antara lain, Ketua Wartawan Unit Pemko Tebingtinggi Selamat Riadi Kasidy, Ismail Batubara (Sekretrais), Omryn Silalahi (Bendahara), Abdullah Sani Hasibuan, Drs Zulfan Kurniawan dan didampingi Kabag Humas PP, Ahdi Sucipto SH. Lebih lanjut walikota
mengatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk menerima saran dan kritikan yang sifatnya membagun. “Buatlah berita yang berimbang, sehingga organisasi ini dapat menjadi mitra Pemko Tebingtinggi dan bersinergi. Ingatkan atau sentakkan kami, mungkin kami lalai, lupa, sehingga dengan demikian akan menjadi perhatian kami, baik itu tentang masyarakat maupun tentang aparatur Pemko yang selama ini mungkin tidak ada laporan”, ujarnya. Pada kesempatan itu, walikota juga menyarankan ketua unit
untuk memotivasi anggotanya secara professional dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti diklat, karya tulis dan lain sebagainya. Yang lebih penting lagi, tegas walikota, untuk selalu membuat temu pers dengan SKPD-SKPD yang ada, minimal sebulan sekali. “Karena dengan demikian kita akan sama-sama tahu serapan apa yang telah dilakukan SKPD,” ujarnya. Ketua Wartawan Unit Pemko Tebingtinggi Selamat Riadi Kasidy bersama Kabag Humas PP Ahdi
Sucipto SH, Jumat (27/7) di Kantor Humas PP kepada wartawan mengatakan telah sepakat untuk menyususun program kegiatan bersama. “Untuk tahap awal, kita akan susun kegiatan Pemko dalam safari ramadhan ini, sehinga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat diketahui masyarakat. Selanjutnya usai lebaran kita akan duduk bersama untuk menindak lanjuti arahan yang diharapkan walikota,” ujarnya.(DER)
6-13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325| THN KE-VIII
Pemkab Simalungun Pertahankan Asset Lahan Seluas 200 Hektar Simalungun , BN Pengosongan lahan Asset Pemerintah Kabupaten Simalungun (lahan ex PT. Good Year) seluas 200 Ha di kelurahan Sinaksak dan Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok awalnya didasari dengan adanya kesepakatan antara Muspida kabupaten Simalungun dengan masyarakat Penggarap lahan. Dimana pada Acara Dialog tersebut diperoleh beberapa kesepakatan bahwasanya pencanangan pengosongan lahan mulai dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 26 Mei 2011, Untuk tanaman yang berumur 5 (lima) bulan ke atas diberi waktu 3 (tiga) bulan atau sampai panen sedangkan untuk tanaman yang berumur 4 (empat) bulan ke bawah akan dibabat (dibersihkan). Dan terhitung mulai tanggal dimaksud, kepada masyarakat penggarap lahan diberikan kesempatan untuk menggosongkan lahan sampai pada tenggang waktu yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan. Pada tanggal 6 Juni 2011, masyarakat penggarap lahan mengajukan surat permohonan kepada Bapak Bupati Simalungun tentang kelanjutan pengosongan lahan ex PT. Good Year tersebut yang berisikan agar kiranya masyarakat penggarap yang memiliki tanaman ubi yang usia tanamannya 2 bulan-3 bulan di atas lahan (ex. Bridgestone) Asset milik Pemerintah kabupaten Simalungun dapat diberikan toleransi waktu 6 bulan lagi untuk bisa memanfaatkannya, dengan alasan agar masyarakat terhindar dari kerugian, mengingat modal untuk penanaman dan pemupukan yang sudah dipergunakan. Sebagai bahan pertimbangan kepada Bupati
Simalungun, turut disampaikan bahwa masyarakat penggarap mendukung sepenuhnya langkah maju Bupati Simalungun di dalam melakukan penataan dan rencana pengelolaan lahan asset pemerintah kabupaten Simalungun mengingat keberadaan lahan asset dimaksud selama ini belum tertata dan terkelola secara maksimal serta akan menghentikan segala bentuk kegiatan penanaman di atas lahan dimaksud setelah batas waktu toleransi yang diberikan (6 bulan) dan akan mengosongkan lahan dimaksud.
Bagi masyarakat yang mempunyai tanaman yang berumur (5 bulan) ke atas bersedia mengosongkan lahan (3 bulan) sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Dalam mengakomodir permohonan masyarakat penggarap, pemerintah kabupaten Simalungun memberikan tenggang waktu selama 6 bulan sesuai dengan surat yang disampaikan oleh masyarakat penggarap kepada Bupati Simalungun hingga pada Bulan Desember Tahun 2011. Sampai pada batas
waktu yang diberikan, pengosongan lahan belum juga dilaksanakan bahkan masyarakat penggarap tetap melakukan penanaman di atas lahan asset pemerintah kabupaten Simalungun yang merupakan lahan ex PT. Good Year) tersebut. Pada hari Kamis, tanggal 5 Juli Tahun 2012 Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Simalungun yang terdiri dari : Bupati Simalungun, Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Dandim 0207, Kapolres Simalungun, mewakili Kajari Simalungun, Ketua
Komisi III DPRD Simalungun, Wadan Rindam I/BB, Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, mewakili Danrem dan Wadan Denpom telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka pengosongan lahan pemerintah kabupaten Simalungun seluas 200 Ha dan menghasilkan keputusan sebagai berikut : 1. Dalam rangka pengosongan lahan, untuk tanaman yang umurnya 0-3 bulan akan dikosongkan/ ditraktor dan selanjutnya diusahai oleh pemerintah kabupaten Simalungun, dan 2. Untuk tanaman yang umurnya 3 bulan ke atas akan ditunggu sampai batas panen dan setelah panen tidak diizinkan lagi menanam kembali dan seterusnya akan diusahai oleh pemerintah kabupaten Simalungun. Untuk itu akan direncanakan penertiban tanaman yang umurnya 3 bulan ke bawah, namun perencanaan tersebut dipercepat berhubung masih ada penggarap yang menanam kembali pada tanggal 26 Juli dengan memakai traktor/jonder. Diharapkan dalam minggu ini tanaman yang umurnya 0-3 bulan sudah bersih dan tidak ditanam kembali sedangkan tanaman yang umurnya 3 bulan ke atas akan menunggu sampai tanaman dapat dipanen. Pengosongan lahan asset pemerintah kabupaten Simalungun ini dilaksanakan agar lahan tersebut benar-benar sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah kabupaten Simalungun dan pihak investor yang ingin menginvestasikan modalnya tidak memiliki keraguan atas lahan tersebut, kedepannya dapat meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.(ps-01)
Anggota DPRD Komisi C Serdang Bedagai Kunjungan Kerja ke Kabupaten Simalungun
Bupati Simalungun Buka Pelatihan Paskibra Simalungun, BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Sekda Drs Gidion Purba membuka pelatihan paskibraka yang diikuti 38 siswa/i bertempat di eks Kantor Bupati, Selasa (31/07). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Drs Gidion Purba, komandan upacara Kapten CZI P Naibaho. Kepala Dinas pemuda dan olah raga Drs PM Damanik dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan paskibara diikuti oleh 38 siswa/i
berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai dengan 18 Agustus 2012. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Drs Gidion Purba menyampaikan bahwa masalah pembinaan dan dan pengembangan generasi muda merupakan masalah yang universal yang dihadapi manusia sejak zaman dahulu dan akan terus berlangsung sampai akhir zaman. Dalam berbagai program dan kegiatan pembinaan
dan pengembangan generasi muda merupakan salah satu masalah pokok yang menonjol yang perlu mendapat perhatian bagi kita bersama adalah program pelatihan kepemimpinan dan ketrampilan bagi pemuda. Untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar kepemiminan (Paskibra) tahun 2012 harus benar dilaksanakan dengan baik. Kepada peserta agar berlatih dengan sungguh-sungguh kepada pelatih agar dapat bekerja dengan profesional. (ps-01)
Simalungun , BN Anggota DPRD kabupaten Serdang Bedagai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun Kamis 02 Agustus 2012 bertempat di ruang Harungguan Kantor Bupati Simalungun Pamatang Raya, Bupati Simalungun melalui asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Zannas Malau yang didampingi Kepala Kantor PPT (Pelayanan Perizinan Terpadu) yang diwakilkan oleh Sekretaris Kepala Kantor, Kepala Dinas Tarukimtamben (Tata Ruang Pemukiman Pertambangan dan energi) Ir Topot Saragih MH dan Kepala Dinas Perindag (Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Simalungun Drs Jan Sardion Purba serta beberapa staf menerima langsung kunjungan kerja yang dipimpin ketua Komisi C Kabupaten Serdang Bedagai Edi Gunawan, turut serta juga Junaidi Efendi Purba SE (wakil ketua komisi C), Agus Efendi (Sekretaris Komisi C) anggota H Usman Efendi Daulay SE dan Kepala Kantor PIT (Pelayanan Izin Terpadu) Kabupaten Serdang Bedagai Ir Hendrik. Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan kerja Komisi C Kabupaten Serdang Bedagai adalah untuk melakukan Sharing (pertukaran informasi) antara kedua Kabupaten Khususnya di bidang Ekonomi yang berkaitan dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pelayanan IMB (Izin Membangun bangunan),
pendapatan dari retribusi pertambangan dan pelayanan perizinan lainnya dari kedua daerah dalam rangka peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di kedua kabupaten. Lebih lanjut Ketua Komisi C Kabupaten Serdang Bedagai Edi Gunawan juga menuturkan Kabupaten Simalungun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serdang Bedagai memiliki arti penting pertukaran informasi dari masing-masing daerah secara lebih mendalam tentang pelaksanaan proses pelayanan perizinan agar kedua kabupaten dapat menilai/mengukur tingkat perolehan pendapatan dari sektor perizinan yang menunjang terpenuhinya target PAD (Pendapatan Asli Daerah) di setiap tahunnya, sehingga dengan hal tersebut pembangunan dan pelayanan Pemerintah Daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat di kedua daerah dapat terselenggara dengan baik. Kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai diakhiri dengan pertukaran Plakat/ Cendramata dari masing-masing daerah, Bupati Simalungun yang diwakili Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Zannas Malau mengapresiasi kunjungan kerja yang dilakukan Anggota DPRD Komisi C Serdang Bedagai dan berharap dengan terjalinnya pertukaran informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang prima di masing –masing daerah. (ps-01)
LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA Penyerobot Dari Sinaboi Rohil Pukuli Warga Seinepis
Pelaku Masih Gentayangan Dumai:BN Duawargadusunmekarsarikelurahanbatuteritipdianiaya sekelompokpelakuberasaldariSinaboi Rohil.Tindakananarkisini menyusulsetelahsengketamasalahlahanyangdigarapberadadiperbatasan dumairohilpércisdiseinepisseiSembilanoleh kelompokyangtidakbertanggungjawabdarisinaboi rohil.Sampaisejauhitutindakanyangmeresahkan wargatersebutsepertinyaadapembiaransebabsampai kini mafia penyerobot lahan wilayah hukum dumaiitumasihberkeliaranaparatberwajibdiduga tidakbernyalimenangkappelaku. Korbanmerupakansasaranawaldankemudian berselangbeberapaharigerombolanbakmiripperampok pada zaman sebelum Indonesia merdeka sekonyongkonyongpadamalamharimenyambangiwilayahpemukimanwargadiRT07,RT08danRT 09 melakukan aksi intimidasi dan terror terhadap wargaujarJ,SinuratselakupengurusforumperjuanganmasyarakattapalbataspadaBN,lanjutnyalagi peristiwatersebutsudahresmidilaporkankePolsek sungai Sembilan dan Ke Polresta Dumai sebutnya. KorbanLaspariandodanbudihinggakinimasihtraumatermasukwargameliputiditigaRT(RT07,RT08, RT09)Kelurahanbatuteritiphinggakinimasihwas wasdandihantuiketakutanatasulahmafiapenyerobot dari sinaboi rohil itu. sejumlah informasi di peroleh, bahwa aski dari gerombolanmassayangmengobrakabrikkemanandankenyamananmasyarakatdesamekarsariRT 09Kelurahanbatuteritipkaliinicukupmemprihatinkan. Sikaparogan sertaberprilakutidakmenganut normasocialmanusiawiyangdiperagakankelom-
pokpenyerobotlahanwilayahhukumdumaidiperbatasanitubagaikanperbuatanbelandakurangajar penjajah sebelum merdeka. Ironisnya sampai saat ini meskipun sudah dilaporkan kepada pihak berwajib namun kelompok pelaku yang bersamaan dengan kelompok salah satu OKP dari sinaboi rohil belumditangkapseakanakankelompokpenyerobot tersebut dilindungi dab di beking sebab belum adatindakantegassesuaihukumyangberlakuujar beberapawargabatuteritipmemprosesadanyaindikasipembiaranterhadappelaku. Untuk diketahui sejak dumai jadi kota madya tahun1999lalubahwawilayahtelukdalammekar sarisungaisipitseisenepisresmidalamwilayahhukum kota dumai. dan masyarakat sejak dulu telah beraktivitas diWilayah ini untuk mengelolah lahan pertanian ujar maulana isak buyut panglimo jambulselakuketurunandatuklaksamanarajadilautitu menjelaskanwilayahsenepisresmidalamwilayah hukumdumai.Halsenadajugadiungkapkan Pengurus Forum Perjuangan Masyarakat Tapal Batas (ForumPermatapas)padamediaini.Penjelasanserupa diungkapkan juga oleh beberapa anggota warga kelurahan batu teritip mengatakan bahwa WilayahDusunMekarSari,telukDalamdanSungai Sipit adalah resmi dalamWilayah Hukum Kota Dumaidanbeberapawaktulaluhalitutelahdijelaskan olehPemerintahProvinsiRiaujaditindakanKelompokGerombolandariSinaboiRohilyangmembuat ulahmeresahkanmasyarakatyangmelawanhukum itu diminta supaya aparat berwajib segera menangkap dan memproses sesuai hukum yang berlakupintawargaituserius.
Sementaratindakan anarkis itu sudahdilaporkanpadapihakKepolisiandankepadaWalikotaDumai serta DPRD Dumai bahkan sudah di lakukan pertemuanantaraPejabatPemerintahDumaidan Pejabat Pemerintah Rohil di Kantor Gubernur Riau yang di fasilitasi Pemerintah Provinsi Riau. tetapi hanya saja sampai kini belum ada kejelasan. Maka tindakanpenyerobotan tersebutdanperbuatanyang menganiayawargaitusudahresmikitalaporkanke MendagridanKapolridankitaharapkandalamwaktu dekat permasalahan ini dapat digelar digedung senayanJakartapapar Januari sinurat. Sangat diragukanadanyapenyelesaianuntukmasalahini. Danadaindikasiyang kelihatannyatidakdapatdiselesaikanseriusditingkatdaerah.Dankenyataannya pihak kelompok dari Sinaboi Rohil itu hingga kini terusngototdanmaumenangsendiritanpamengindahkan aturan dan perundang-undangan yang berlaku sementara Pemerintah Propinsi Riau sejak dulusudahmenegaskanbahwadusunmekarsari, teluk dalam dan sungai sipit kelurahan batu teritip adalah resmi dan jelas. Toritorial Wilayah Hukum Dumai sampaisejauhitubelumadabuktilangkah Refresifyangdiambilpihakberkompetendansepertinyaadapembiaran.”adaapadibaliksepakterjang aksi penyerobotan terhadap lahan dalamWilayah Hukum Dumai tersebut??? Ujar Maulana Ishak selaku Pemantau Wilayah dari Lembaga LPPNRI Di Riau ketika diwawancarai BN lanjut maulana” ada Yangsangatjanggallagidanmembuatwargasangatresahyaknikabarmerebaktersebardimasyarakat “di sebut – sebut ada oknum anggota warga penduduk Dumai berpihak terhadap kelompok peny-
erobot dari Sinaboi Rohil“ . ini tidak bisa di anggap sepele karena berbahaya terhadap keselamatan masyarakatdanterhadapkeamanan lahanWilayah HukumDumaikatanya.SecaraterpisahketuaYLBHN kota dumai Ir. Hasbi saat dimintai tanggapannya mengatakan,persoalantapalbatasharusditangani secara serius sebab sangat berpotensi merugikan masyarakatyangberadadiareallokasilahandalam wilayahhukumdumaidiperbatasanmakauntukini di minta pemerintah Dumai dan DPRD Dumai ambilkebijakanPositifsebuthasbi, Haliniharusdisikapi dengancepatdanharusadakebijakandaripemerintahDumaidanaparathukumberkompetenuntuk menertibkan aksi kelompok penyerobot dari Rohil itutegasnya akan halnya sesuai hasil pantauan LPPNRI masyarakatsangatmenyesalkansikapanggotawarga penduduk dumai ada berpihak pada penyerobot, ini kalau memang benar ada oknum anggota warga penduduk Dumai berpaling dan menjilat ambilmukaangkatTelorberpihakterhadapkelompok penyerobot dari Sinaboi Rohil tersebut. Perbuatan oknum warga itu sudah melawan hukum dantidakbertanggungjawab.Inikategori melakukan penghianatan sebutnya “ini penghianat terhadap Pemko Dumai” dan sudah saatnya semua warga penduduk Dumai harus bersatu bersama samabergandengantangandenganPemkoDumai memberangus mafia penyerobot dan penghianat terhadap Pemko dan Masyarakat Dumai tersebut yangselamainimeresahkanmasyarakatSungaiSembilan tegas LPPNRI untuk pemantau wilayah Riau itu (sirait)
Dishub Dumai Dirikan Empat Posko Terpadu Angkutan Lebaran Dumai:BN Jelang hari raya Idul Fitri akan di dirikan bangunan Posko Terpadu melibatkan beberap Instansi terkait karena itu rencana untuk pembangunan Posko ini masih di bahas dengan beberapa Instansi seperti Kepolisian , TNI , ADPEL , PELINDO , Dinas Kesehatan , RSUD , Imigrasi dan Bea Cukai hal itu di sampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai baru-baru ini terkait persiapan pelaksanaan Pos Terpadu menyambut Lebaran. Dari penjelasan dan Informasi di rangkum Media ini, penumpang arus balik dan mudik Lebaran adalah Musiman setiap tahunnya jelang hari yara Idul Fitri. Dan untuk tahun ini Jelang Idul Fitri 1433 Hijriah DisHub Dumai sudah mempersiapkan diri menyambut memanjakan penumpang aeus balik dan mudik lebaran. sehingga di dirkan Posko Terpadu guna mengantisipasi padatnya aktivitas warga di sejumlah terminal Penumpang untuk itu selain instansi terkait juga melibatkan Organisasi Usaha Angkutan dalam pembangunan Posko Terpadu ujar KaDisHub Dumai Marwan pada wartawan belum lama ini. Di katakana, rencana pembangunan posko-posko terpadu akan di tempatkan di terminal angkutan yakni di Terminal AKAP di JLN. Kelakap Tujuh, termianal Pelabuhan Penumpang dan di Terminal penyebrangan Roro di Jln.Cut Nyak Dien serta di Bandara Pinang Kampai di Jln. Soekarno Hatta.karena itu terkait pelaksanaan pos terpadu menyambut lebaran ini masih menunggu petunjuk dari DisHub Provinsi dan Polda Riau. Posko yang di dirikan nantinya adalah guna untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejadian selama pelaksanaan arus balik dan Mudik. DalampelaksanaannyasetiapaktivitaskeberangkatandankedatanganPenumpangdengan alatTramsportasi Angkutan juga di lakukan pemeriksaan kelayakan kondisi kendaraan / armada serta kondisi kesehatan awak Supir ujar Marwan. (RDS/Tengku)
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
Pedagang Sayur Harapkan Realisasi Pembangunan Pasar Marelan,BN Sejumlah pedagang sayur mayur yang kerap mangkal di Jalan Rahmadbuddin Marelan berharap, agar Pemerintah Kota Medan segera merealisasikan proyek pembangunan pasar bagi pedagang sayur di Marelan sebab diperkirakan ratusan pedagang sayur setiap sorenya terpaksa menjajakan barang dagangan sayurnya di pinggir jalan yang kerap dituding menjadi sumber kemacetan badan jalan Rahmadbuddin Marelan.Sabtu malam (04/08). Tak hanya itu, pedagang sayur juga menjadi ajang empuk sejumlah oknum untuk melakukan pungli namun sayangnya hingga kini pelaku pungli tak kunjung ditangkap aparat kepolisian diduga sudah ada setoran. Menurut Sekretaris Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Medan Utara Zulkifli Lubis, Pemko Medan melalui Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM pernah berjanji akan membangun pasar khusus bagi para pedagang tradisional di Marelan, namun nyatanya hingga kini janji tersebut belum terwujud. APKLI berharap agar Pemko Medan konsisten dengan janjinya terhadap sejumlah pedagnag kaki lima, jangan pedagang kaki lima ini hanya menjadi korban pengusuran tanpa adanya solusi, apalagi kawasan Marelan saat ini sudah menjadi kota tak tidur menjadi pusat perdagangan sayur-mayur yang datangnya dari berbagai daerah yakni Hamparan Perak, Terjun, dan Marelan,ungkap Zulkifl Sebelumnya nasib ratusan sejumlah pedagang sayur di Jalan Rahmadbuddin Marelan menyatakan mereka tak lebih bagai sapi perahan, sudahlah tergusur karena adanya ajang Ramadhan Fair di Pasar V Marelan malahan tetap kena punggutan liar (Pungli) sejumlah oknum mengatasnamakan pemuda setempat, OKP, LPM maupun pihak dari kebersihan yang total biaya pungli yang dikeluarkan pedagang Rp5000/orangnya. "Memang sejak adanya ajang Ramadhan Fair ini bang, lokasi dagangan kami digusur ke atas lewat jembatan sungai parit Karmila tapi punggutan Rp5000 tetap kami keluarkan perharinya dengan dalih berbagai macam mulai untuk dana kebersihan, keamanan, maupun pihak Kelurahan,"ungkap sejumlah pedagang.(Muh/dna)
Amankan Idul Fitri Poldasu Kerahkan 3.388 Personil Medan,BN Pengamanan Idul Fitri 1433 H, Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu] mengerahkan 3.388 personilnya terdiri dari gabungan Polresta dan Polsek Polsek sejajaran Poldasu. "Kepala Biro Operasi[Karo Ops] Poldasu Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto mengatakan,personil akan ditebar dititik yang rawan tindakan kriminal seperti di SPBU,tempat pengambilan ATM, Bank dan juga bertugas disejumlah titik pos pengamanan yang sudah ditentukan",ujarnya Kamis[2/8] kepada wartawan. Juga dikatakannya yang akan bertugas untuk pengamanan jelang Idul Fitri,juga dikerahkan disepanjang jalur Lintas Sumatera[Jalinsum]. Mereka akan bertugas
di pos pengamanan dan pos pelayanan guna menjaga pemudik dari ancaman tindakan criminal. Dikatakan Iwan, jumlah personil yang 3.388 itu masih sebatas memberikan pelayanan kepada para pemudik."Nanti kalau mengamankan sholat Idul Fitri beda lagi yang ditugaskan.Ada lagi gelar pasukannya,ini masih focus kesini dulu",tegasnya. Yang menjadi focus Poldasu dalam pengamanan Idul Fitri tahun ini,adalah untuk mrenekan angka kecelakaan lalulintas."Jadi pemudik bias selamat sampai ketujuan dan terlindungi dari tindakan tindakan criminal.Paling tidak pemudik merasa aman sampai kampong halaman",sebutnya. Dalam pengamanan Poldasu memerintahkan anggotanya bertindak sesuai prosudur yang ada.
"Jadi nanti ada polisi yang berpakaian lengkap,pakaian preman dan sebagan lagi ada yang dipersenjatai seperti Satgas Brimob yang dilengkapi senjata. Mereka akan betugas mengatasi kriminalitas yang lebih tinggi",tukasnya. Nantinya Poldasu akan melakukan rapat koordinasi dulu pada tanggal 7 Agustus, dan sebelum ahkirnya 11 Agustus personil sudah mulai turun kelapangan. Sementara itu, Direktur Intelegen Keamanan[Intelkam] Kombes Pol Mohammad Abdul Kadir yang masih baru bertugas di Poldasu,mengatakan territorial Sumut berbeda dengan Aceh. "Kalau Aceh saya lebih fokus ke senjata api[senpi].Kalau disini khususnya Medan,saya melihat disini banyak sekali segala sesuatunya yang membutuhkan tugas Intelkam dan harus nekerja lebih
Bupati Resmikan Musholla Guru di Disdik
Kapolda Resmikan Mapolres Sergai Sergai,BN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro meminta Kepolisian Resor (Polres) Serdangbedagai (Sergai) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kapolda meresmikan penggunaan Markas Polres Sergai, Jumat (3/8). "Ini penyemangat yang kuat bagi Polres Serdangbedagai," katanya ketika memberi kata sambutan. Untuk pengendalian itu, lanjutnya, aparat dalam bertugas harus mampu menguasai jalan, patroli yang rutin, dan kunjungan ke masyarakat. Pada wilayah Serdang Bedagai ini, menurut Kapoldasu yang menjadi prioritas adalah pengamanan ruas jalan guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu,Kapolda sangat berharap agar ruas jalan lintas sumatera (jalinsum) Medan- Tebingtinggi, yang menjadi perlintasan di wilayah Serdangbedagai harus mendapat perhatian serius. Begitu juga dengan jalur Lubukpakam- Dolok Masihul- Tebingtinggi. "Karena rawannya jalur ini jangan sampai jadi jalur tengkorak," ujarnya. Kapolda menambahkan, agar personel Polres Sergai memperhatikan lingkungan, sebab kerusakan lingkungan sangat berpengaruh atas persediaan pangan. Kekurangan pangan menjadi salah satu pemicu tindakan kriminalitas, misalnya pencurian dengan kekerasan. Agar pengendalian itu berjalan maksimal, Kapolda menyarankan agar Polres Sergai selalu turut melibatkan peran serta tokoh masyarakat setempat." Terlebih ada program satu desa satu polisi,maka komunikasi dan kordinasi ini bisa terealisasi dengan lancar,"sebutnya Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai T Erry Nuradi dalam sambutannya juga berharap, fasilitas ini menjadi sarana pendukung guna meningkatkan kinerja kepolisian.Dia memaparkan, markas baru yang dibangun pada awal 2011 ini menelan biaya Rp4,5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serdangbedagai. Gedung seluas hampir 1.000 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi ini merupakan bagian tukar guling (Ruilslag) antara Pemkab dan Polres Sergai. Urusan ruislag kedua lokasi yang masih berada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah ini dimulai sejak Maret 2006 dan mendapat izin prinsip pada 28 Februari 2011. Selain gunting pita dan membuka selubung papan nama, acara seremonial itu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan 10 sepeda motor, 28 Blackberry, 1 unit Kijang Innova dari Pemkab kepada Polres Sergai. (r/ibnu)
Bupati Batu Bara H. OK. Arya Zulkarnain, SH, MM menandatangani persetujuan Ranperda APBD 2011 menjadi Perda.
Paripurna DPRD Batu Bara Sahkan Ranperda APBD 2011
Batubara, BN Pada rapat paripurna persetujuan Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2011 menjadi Perda Kabupaten Batu Bara, Jumat (27/7) Bupati Batu Bara H. OK. Arya Zulkarnain, SH, MM di ruang paripurna dewan. Dalam kata sambutan mengatakan Gambaran singkat Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara selama kurun waktu Tahun 2011 telah dibahas dan diteliti serta mendapat
pandangan, saran, kritikan dari Anggota Dewan yang terhormat, itu menunjukkan kerjasama yang disemangati rasa kebersamaan, sehingga proses dalam melakukan pembahasan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2011 yang sekaligus Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksaaan APBD Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2011 tidak ada kendala, berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bupati juga mengucapkan terima
kasih kepada Dewan yang Terhormat , segenap unsur Muspida dan instansi vertikal beserta segenap elemen masyarakat khususnya para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan para insan pers dan LSM atas dukungan dan kerjasama yang baik sehingga tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat di Kabupaten Batu Bara ini dapat berjalan dengan baik, lancar aman dan tertib. (mila)
Bupati Safari Ramadhan di Mesjid Al Haq Laut Tador Batubara, BN Bupati Batu Bara H. OK. Arya Zulkarnain, SH, MM diwakili Sekretaris Daerah Kab. Batu Bara Erwin, SE saat safari ramadhan di Mesjid Al Haq Laut Tador Kecamatan Sei Suka mengatakan kunjungan tim Safari Ramadhan ke Kecamatan Se Kabupaten Batu Bara Tahun 1433H /2012 M adalah dalam rangka membangun silaturahmi dan menjaga keharmonisan antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Batu Bara, Bupati Batu Bara berharap bulan suci Ramadhan tahun ini mendapatkan ber-
kah dan karunia dari Allah SWT serta merupakan momentum yang tepat bagi kita umat islam untuk merenung, intropeksi diri, dan bertafakur apakah amal ibadah dan perbuatan yang kita lakukan tahun lalu sudah sesuai dengan tuntunan agama islam. Bagi Pemerintah Ramadhan kali ini menjadi kesempatan penting untuk mengevaluasi kebijakan program pembangunan Kabupaten Batu Bara, Pemerintah akan terus bekerja keras mempersembahkan kerja - kerja terbaik buat masyarakat. Setelah Shalat Tarawih Sekretaris Daerah Kabupat-
en Batu Bara Erwin, SE menyerahkan bantuan bingkisan kepada Ketua BKM Mesjid Al - Haq Desa Laut Tador. Hadir pada acara tersebut,Unsur Muspida yang diwakili oleh Kapolsek Indrapura AKP. MA. Ritonga, Danramil Air Putih Kapt. Musa, Ketua TP. PKK Kab. Batu Bara Ny Khadijah Arya Zulkarnain,Ketua Dharma Wanita Ny. Siti Aida Erwin,Anggota DPRD Kab. Batu Bara Buyung, Para Asisten, unsur SKPD,Camat Sei Suka,para Jemaah Tarawih masyarakat Desa Laut Tador. . (mila)
Kadiskes Medan: Lebaran, RS dan Puskesmas Wajib Buka 24 Jam Medan,BN Seluruh unit pelayanan kesehatan, baik rumah sakit (RS) maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) wajib buka 24 jam melayani masyarakat pada saat Lebaran nanti. "Saya sudah kirimkan surat edaran dan sudah diimbau kepada seluruh rumah sakit,baik swasta dan pemerintah, serta puskesmas 24 jam agar siaga melayani pasien selama Lebaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi kepada SINDO,Jumat (3/8). Edwin juga mengingatkan agar seluruh unit pelayanan kesehatan tidak hanya buka secara operasional, tapi harus menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan kepuasan kepada pasien. Jangan sampai dokter tidak berada di tempat ketika pasien datang. "Biasanya, saat Lebaran tingkat pesakitan meningkat, seperti kecelakaan, dan penyakit karena saluran pencernaan.Jadi,jangan sampai tidak ada tenaga kesehatan, apalagi dokter di unit pelayanan kesehatan kalau pasien datang,"tandasnya. Apabila masih ada keluhan dari masyarakat tentang pelayanan, dia memastikan akan memberikan tindakan kepada rumah sakit atau puskesmas terkait."Mungkin akan kami tegur. Kami juga akan terus mengawasinya"ucapnya. Selain itu, untuk menampung pengaduan masyarakat selama bulan puasa dan Idul Fitri, pihaknya akan membentuk posko terpadu yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan. Posko terpadu itu akan bekerja mulai H-7 hingga H+7. "Nantinya posko itu untuk melayani masyarakat,baik kepentingan keamanan, kesehatan, dan lainnya. Kami dari Dinas Kesehatan tetap mengawasi secara langsung,"ujarnya. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan Amran Lubis memastikan rumah sakit yang dipimpinnya itu tetap siaga melayani pasien sejak Ramadan hingga Lebaran. "Pelayanan tetap dilakukan 24 jam. Bahkan pada saat jadwal poliklinik libur, kami alihkan ke IGD supaya pelayanan lebih mudah," katanya kepada SINDOkemarin. Pihaknya sudah menyiapkan ruangan untuk pasien dengan empat kode, yakni kuning, hijau,merah,dan biru.Jalur kuning adalah untuk pasien dengan kondisi sakit sedang. (Int)
keras lagi",katanya. Dalam sehari itu banyak sekali laporan Kasubdit yang masuk tentang kegiatan demonstrasi di Kota Medan."Kalau di Aceh demonstrasinya lebih tertib.Potensi ricuhnya sedikit",katanya. Saat ini pihaknya memfokuskan pengamanan di Jalinsum,mengingat jalur tersebut kerap dipakai pemudik pulang kampung. "Di Jalinsum menjadi focus kami.Anggota akan ada berjaga dimasing masing pos polisi.Jaraknya bias 100 meter,jarak 200 meter",sebutnya. Anggotanya yang berjaga ada bersifat mobile dan bersifat menetap."Mereka ada yang sifatnya menetap dan bergerak,jika anggota melihat adanya indikasi kejahatan langsung melaporkannya.Minimal setiap Polsek Kanit Intelnya harus tau",tegasnya [HZA]
Sekdakab T. Erwin, SE memberi santunan kepada anak yatim pada acara safari ramadhan di Mesjid Al Haq Laut Tador.
Batubara, BN Bupati Batu Bara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W sekaligus juga meresmikan Musholla Guru di kompleks Dinas Pendidikan Batu Bara di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh, Jumat (20/7). Pada acara Al Ustadz H.Sabarudin Lc, memberikan tausyiah dan memimpin dzikir bersama masyarakat yang menghadiri acara ini. Peresmian Musholla ini dilakukan oleh Bupati Batu Bara ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan kehadiran Musholla ini dapat meningkatkan dinamika kehidupan masyarakat. "Saya berharap dengan kehadiran Musholla ini, dinamika kehidupan masyarakat Desa Perupuk dan sekitarnya akan meningkat, baik dalam aspek keagamaan maupun dalam aspek kehidupan sehari - hari," Beliau juga mengatakan,kehadiran Musholla ini dapat mempererat tali persaudaraan masyarakat Perupuk. "Dengan kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan di Musholla ini, mudah - mudahan dapat mempererat tali silaturahmi diantara masyarakat Desa Perupuk," Bupati meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memakmurkan Musholla Guru ini, agar mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. "Saya meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memakmurkan Musholla ini dengan mengadakan kegiatan - kegiatan, melalui kegiatan - kegiatan tersebut selain sebagai sarana silaturahmi bagi masyarakat juga dapat mempertebal keimanan agar tetap dalam jalan kebaikan demi keselamatan dunia dan akhirat," harapnya. Masyarakat Perupuk sendiri sangat antusias mengikuti kegiatan ini, Saat Ustadz H.Sabarudin Lc memimpin dzikir, terlihat warga sangat khusyuk untuk mengikutinya. Ketua Panitia pembangunan musholla Guru Drs Zainal Alwi M.Si menjelaskan musholla yang dibangun dengan ukuran 8x8 meter dengan biaya mencapai Rp 151.000.000,-yang berasal dari sumbangan simpatisan,kita secara bersama berkewajiban memakmurkan musholla ini. . (mila)
Seminar UU Pers No.40 Tahun 1999 Batubara, BN Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM diwakli Asisten Bidang Administrasi Umum,Drs H.Azrai SH membuka acara seminar sehari tentang Undang-Undang Pers No.40 tahun 1999,Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Memorandum of Understain (MoU) di Gedung MAN I Lima Puluh,Jum,at. Bupati mengatakan UU Pers 40 Tahun 1999 dan UU No.14 Tahun 2008,merupakan keterbukaan publik.Sebagai wartawan yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik dan Pers sebagai lembaga sosial kontrol komunikasi,harus mencari, memperoleh,memiliki,menyimpan serta mengolah untuk menyampaikan berita kepada masyarakat. Ditambakannya tulisan maupun bentuk gambar yang disalurkan melalui media cetak dan elektronik dalam pelaksanaannya wartawan harus memiliki kode etik dan rambu-rambu yang harus dipatuhi dan ditaati. Wartawan sebagai mitra pemerintah memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis sebagai sosial kontrol penyampai pesan pembangunan dari pemerintah kepada masyarakat,maka dari itu Pemkab Batubara memberikan apresiasi kepada DPC Koswari Kab Batubara,ungkap OK Arya. Acara dihadiri Ketua DPD Koswari Sumut,Ir.Husni Husin M.Si, Ketua DPRD Kab Batubara Selamat Arifin SE,M.Si,Kapolres Asahan diwakili Kabag Humas Polres Asahan,Ketua PWI Kab Batubara dan Rekan-Rekan Pers se-Kab Batubara.(oke)
Bupati Hadiri Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Batubara, BN Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM menghadiri acara Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Dies Natalis ke-60,Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2012 yang digelar di Halaman Puskesmas Labuhan Ruku,Kec Talawi. Bupati mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran USU yang mau turun ke daerah Kab Batubara untuk memberikan pelayanan operasi bibir sumbing,katarak,penyuluhan kesehatan serta sunat dan pengobatan massal. Dikatakan juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat,saat ini Pemkab Batubara telah mencari solusi karena terbatasnya dokter spesialis yang ada maka dikirim beberapa orang tenaga dokter untuk mengikuti pendidikan. Dekan Fakultas USU,Prof Gontar Alamsyah Siregar menyerahkan Plakat kepada Bupati Kab Batubara yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kab Batubara,dr.Muhammad Kubri,Ketua PKK Ny.Hj.Khadijah,Ketua Darma Wanita Ny.Siti Aida.(oke)
Buka Puasa PT PP Lonsum Dolok Estate SUASANA kekeluargaan dan penuh keakraban serta kehangatan mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar Manager PT Lonsum Kebun Dolok Estate Lima Puluh Ir.Noto Susanto yang juga di hadiri Bupati Batu Bara H.OK Arya Zulkarnain, SH.MM beserta Ny Hj Khadijah Arya Zulkarnain, Sabtu Sore (21/7) di Kediaman Manager di Komplek Kebun Dolok Estate Lima Puluh. Acara juga dirangkai dengan sholat magrib berjamaah dan makan bersama. Dalam kesempatan tersebut Bupati Batu Bara mengungkapkan beberapa program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Batu Bara. diantara nya adalah Proyek embangunan berskala nasional yang lebih di kenal dengan Program Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau yang lebih di kenal dengan sebutan MP3EI yang tentunya bertujuan agar terciptanya masyarakat batu Bara yang sejahtera berjaya Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Mil Manager Efis S.Pulungan, Askeb Ir. Miko R.Nasution, KTU Drs Suyetno dan CSR Dept. Samsul, Kabag Humas Setdakab Batu Bara Radyansyah F.Lubis,S.Sos Sementara itu sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara, Ny Khadijah Arya Zulkarnain menutup acara Pojok Selera Boga Sari berupa Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Lokal yang telah dilaksanakan dari mulai tanggal 19 s.d 21 Juli di Balai Karyawan PT Lonsum Perkebunan Dolok Estate
Acara tersebut merupakan program Corporate Social Responsbility (CSR) yang dilakukan oleh PT. PP Lonsum Kebun Dolok Estate bekerja sama dengan Bogasari, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) dalam program kerjanya mengupayakan pemberdayaan keluarga agar sejahtera menuju kemandirian. Terkait program Corporate Social Responsbility (CSR) yang dilakukan oleh PT. PP Lonsum Kebun bekerja sama dengan Bogasari, PKK merasa telah terjadi sinkronisasi program kerja TP. PKK dengan pihak PT. PP. Lonsum. "Terima kasih atas prakarsa PT. PP. Lonsum yang bekerja sama dengan Bogasari dalam program ini, karena dapat menarik simpati masyarakat sekitar." Kata Ketua TP. PKK Ny Khadijah Arya
Zulkarnain. Beliau sangat menyambut baik program CSR ini karena telah membantu upaya program PKK Kabupaten Batu Bara sebagaimana tertuang dalam program kegiatan kelompok kerja (Pokja) yang meliputi pendidikan dan ketrampilan serta pokja yang berhubungan dengan keanekaragaman pangan dan sandang. Ia juga mengingatkan bahwa peran gerakan PKK untuk menumbuhkan kepedulian kaum ibu dan menyadarkan masyarakat akan arti penting penguatan keluarga dari berbagai sektor baik kesehatan, pengetahuan, maupun peningkatan kesejahteraan, maka upaya pelatihan ini menjadi tepat kiranya untuk menambah kemampuan kaum ibu dalam meningkatkan pengetahuan gizi keluarga sekaligus peningkatan ekonomi keluarga. . (mila)
6-13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325| THN KE-VIII
Oknum Kadis Kehutanan Pakpak Bharat Arogan
PAKPAK BHARAT, BN Kinerja Kepala Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan (KLHP) Kabupaten Pakpak Bharat, Muh. Aris Gajah sebagai pejabat publik dalam hal melayani serta memahami tugas-tugas wartawan sebagai sosial kontrol serta pemahamannya terkait Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, patut dipertanyakan. Pasalnya, konfirmasi yang merupakan salah satu bagian dari tugas jurnalistik yang dilakukan salah satu wartawan Harian terbitan Medan, Saut H
Togatorop terkait penemuan puluhan ton kayu Meranti Batu tanpa dokumen yang ditemukan Polres Pakpak Bharat di Desa Binanga Boang Kecamatan Salak beberapa pekan lalu, serta maraknya kegiatan illegal loging, Rabu (1/8), tidak mendapat simpatik dari oknum Kadis tersebut, terkesan sangat arogan dan alergi kepada wartawan yang akan melakukan konfirmasi yang notabene nya diatur dalam UU Pers. Sebelumnya diketahui, beberapa waktu lalu pihak Polres Pakpak Bharat berhasil mengamankan sekira puluhan ton kayu jenis Meranti Batu tidak bertuan
serta tanpa dokumen, saat salah seorang wartawan DNP Togatorop hendak mengkonfirmasi temuan tersebut serta izin kepemilikan kayu kepada Muh. Aris Gajah, sang Kadis malah menjawab dengan marah-marah serta mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) kepada wartawan yang mengkonfirmasinya, Rabu (1/8) serta berujar ; “Sesuka hati kalian sajalah memberitakan penemuan kayu tersebut, kalian langsung saja membuat berita tanpa konfirmasi, jangan macammacam kau, aku Kadis putera daerah biar tau kau ya”,
serunya. Ketika sang wartawan mengatakan bahwa yang menemukan kayu tersebut adalah pihak kepolisian dan yang mengeluarkan pernyataan juga dari pihak Kepolisian, kenapa anda yang merasa keberatan, mendapat keterangan dari sang wartawan, sang Kadis malahbungkam. Menanggapihaltersebut,kepadaBN,KoordinatorPakpak Bharat Forum Masyarakat Peduli Asset dan Keuangan (FMPAK) Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat, R.Boangmanalu memberikan penilaian negatif terhadap oknum Kadis yang tempramen, kasar dan tidak memiliki nilai positif
terhadap wartawan yang memberikan respon positif, “Kalau tidak bisa di konfirmasi dan di kritik lebih baik Muh. Aris Gajah sebagai Kadis Kehutanan, LHP mengundurkan diri saja, masih banyak pejabat yang mampu dalam mengemban tugas di Dinas Kehutanan Pakpak Bharat”, tegas Boangmanalu. Sementara itu, Kadis Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan, Muh. Aris Gajah ketika dikonfirmasi BN, Jumat (3/8), terkait masalah tersebut melalui telepon selular dengan nomor081376280xxx,tidakdapat dihubungi. (pb.007)
Kinerja Manejer PLN Sibuhuan Dipertanyakan
Listrik Tetap Hidup Mati
Harga Sembako Stabil P.Sidimpuan BN Pemerintah Kota P.Sidimpuan (Psp) mengawal ketersediaan komoditas sembilan bahan pokok selama puasa Ramadhan hingga Lebaran 1433 Hijriah, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan kebutuhan bahan pangan itu. Sejalan dengan surat edaran persiapan persediaan bahan pokok untuk puasa Ramadhan sampai Lebaran sebagai tindak lanjut surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 511.1/ 2362/SJ, tertanggal 21 Juni 2012. Dalam surat edaran tersebut termaktub juga, pemerintah daerah harus menjaga stabilitas harga dan kecukupan pangan dan meningkatkankelancaranarusbarangdan orang. Pemko Psp sampai saat ini belum menerima laporanadanyakelangkaanbahan-bahanpokok menjelang hingga seminggu Ramadhan. Pendistribusian bahan pokok dari luar daerah berjalan lancar masuk ke sejumlah pasar di kota ini, Selain itu juga agen distributor tidak ditemukan menimbun kebutuhan bahan pokok. Demikian di sampaikan oleh Kadis Perindustrian Perdagangan, Pasar dan UKM Kota Psp, Islahuddin Nasution yang di dampingi Kabid Pasar Rosfitri SP. Selama ini, kata dia, persediaan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, susu, daging, dan sayur-sayuran cukup. Pihaknya tetapmelakukanpengawalan,pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap harga di Pasar yang ada di Kota Psp. "Kitaterusmelakukanpemantauan pergerakan harga sembako di sejumlah pasar selama bulan Ramadhan ini. Dari hasil pemantauantersebutbelumadakenaikanharga yang signifikan, namun permintaan terhadap beberapa komoditi ada yang naik seperti mentega tepung terigu dan telur. Sejauh ini belum terjadi kelangkaan dan penimbunan dari pedagang nakal" ujarnya. Sementara itu kondisi harga sembako di Pasar Sagumpal Bonang Psp sebagai sentra pasar di kota ini belum ada peningkatan harga. Permintaan yang meningkat terjadi pada komoditi Tepung terigu dan mentega. Darlis Matondang salah seorang pedagang sembako di pasarinimengatakan”permintaanyang meningkat ada pada tepung terigu dan mentega, mungkin para pembuat atau pedagang kue lebaran sudah memulai persiapan untuk itu. Sementara untuk permintaan telur dan minyak goreng masih stabil dan harga masih stabil, kalaupunadaperbedaandiantarapedagang hanya berkisar Rp.100 – Rp.200.” ujar Darlis.(KS.02)
Ornum Pejabat Dinas Pendidikan Kab Dairi Janjikan Proyek SIDIKALANG BN, Berbagai cara pada saat ini untuk mendapatkan sejumlah uang di lakukan sejumlah orang nyaris tidak dapat di bedakan antara pejabat dan orang awam.Hal ini syah-syah saja asal halal begitu menurut ajaran agama. Seperti informasi yang di dapatkan wartawan dari beberapa sekolah di salah satu kecamatan di Kabupaten Dairi,seorang oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi menawarkan proyek dengan uang fee di bayarkan duluan,namun sampai saat ini proyek swakelola yang di janjikan itu tidak ada sama sekali sehingga meresahkan kepala sekolah yang di beri janji itu. Kepada wartawan ,kepala sekolah tersebut mengatakan “Tolong tanyakan dulu janji itu”,ujarnya.Memang kondisi ruangan sekolah yang bakal di rehab tersebut dalam pantauan wartawan sudah memprihatinkan .
Asisten II Pemko P.Sidimpuan DR.H.Ali Pada Hrp bersama unsur Muspida menyaksikan penandatangan MoU Gakumdu Pilkada Kota P.Sidimpuan di Alaman Bolak, Selasa (31/7)
MoU Gakumdu Pilkada Kota P.Sidimpuan P.Sidimpuan BN Dalam menghadapi perhelatan akbar pesta rakyat kota Padangsidimpuan(Psp)yakniPemilukadaWalikotaPspyang akan di helar 18 Oktober 2012. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Psp, secara resmi menandatangani MemorandumofUnderstanding(MoU)SentraPenegakanHukum Terpadu (Gakumdu) dengan Polres Kota P.Sidimpuan dan Kajari P.Sidimpuan. Penandatanganan MoU dilakukan di Halaman Bolak Psp Selasa (31/7) bertemakan :Pemilukada yang sukses, aman, kondusif yang taat aturan. KetuaPanwasluKotaPspHeltiRitongaS.Pdmengatakan, kesepakatan Gakumdu dengan Kejaksaan dan Kepolisian merupakan kewajiban dan tindak lanjut dari kesepakatan Bawaslu dengan Polri dan Jaksa Agung tentang tindakan penanganan sengketa pemilu di Indonesia. Gakumdu merupakan sentra penanganan sengketa Pemilu yang berhubungan langsung dengan tindak pidana secara hukum.” Dengan adanya Sentra Gakumdu tersebut, maka segalakasuspelanggaranpemilukepaladaerahKotaPspyang berkaitandenganpidanaakanmenjaditugasGakumduuntuk memprosesnyahinggavonishukum.Regulasiyangadasaat ini memang hanya memberikan kewenangan untuk mengawasi proses penyelenggaraan Pilkada kepada Panwaslu.Panwaslubelumbisamengeksekusipelanggaran yang terjadi. Meski demikian, saya tetap menaruh harapan besar kepada seluruh anggota Panwaslu termasuk petugas lapanganuntuktetapmengawasipenyelenggaraanPilkada inisecaramaksimaldenganspiritPanwaslu mengawalPilkada hingga selesai," ujarnya. Kapolres Psp Andy STaufik mengimbau semua pasangan calon wali kota/wakil wali kota atau tim suskes dalam Pemilukada 2012 Kota Psp agar tidak melanggar hukum khususnya dalam berbagai aktivitas kampanye. “Kami
Palas BN Pelanggan PLN mempertanyakan kinerja Menejer Perusahaan Listrik Negara (PLN)Ranting Sibuhuan. Pasalnya, Semenjak dua tahun terahir ini pemadaman listrik seakan tiada hentinya, meskipun telah berulang kali dikeluhkan warga. “Kinerja manejer PLN Sibuhuan entah gimana, tiada angin tiada hujan tapi listrik terus padam dan hidup. berulangkali pula, “ Keluh Ependi Pohan warga Desa Sihiuk, Kec. Lubuk Barumun. Di Sibuhuan, Rabu (1/8). Menurut Pohan bersama warga lainnya, upaya yang dilakukan pihak PLN untuk mengatasi masalah keresahan warga dimana di Palas tiada hari tampa pemandaman listrik tidak menghasilkan apa -apa, meski saat ini dalam suasana Ramadhan. “Padahal kita ketahui bersama bila pelanggan yang terlambat membayar rekening listrik, maka pihak PLN akan memutus sambungan,” ujar Pohan. Sementara menurut warga, sosialisasi yang dilakukan pihak PLN dengan sejumlah kepala desa Januari lalu hanya untuk menutupi ketidak mampuan pihak PLN ranting Sibuhuan dalam mengatasi pemadaman yang berkepanjangan dan menyusahkan masyarakat. Pihak PLN yang dijumpai wartawan, masih beralasan klasik dan cenderung itu ke itu sasja yakni, gangguan alam dan keminiman daya yang dipasok untuk memenuhi pelanggan yang saat ini berjumlah 37 ribu.
Kepala bagian tehnik PLN Ranting Sibuhuan Rizal ke wartawan, mengatakan pemadaman listrik selama ini diakibatkan ganguan alam berupa pepohonan disekitar kabel utama, binatang yakni monyet dan ular. Sedangkan wilayah yang harus diawasi sangat luas dimana aliran listrik ke Palas juga dipasok dari jalur Sosopan. Kemudian kekekurangan kapasitas daya travo di Gunung Tua yang bebannya mencapai 200 persen dari daya travo dan hal itu Sudah diadakan penambahan daya sejak tahun 2012 dan diperkirkan selesai tahun depan. Dia membantah dan mengatakan alasan yang sama tiap tahun dari tahun 2010 kepada wartawan padahal masalah yang sama sudah pernah dikonfirmasi dari tahun tahun sebelumnya. Sementara jumlah pohon yang harus di pangkas maupun ditumbang, dia bersama manejer PLN Ranting Sibuhuan Eko Wiyono tidak mengetahuinya. Padahal kata mereka kendala utama adalah pemangkasan dan penumbangan pepohonan. Dengan berdalih tidak memiliki anggaran penumbangan sehingga anggaran pemangkasan dialihkan untuk penumbangan, maka selama dua tahun pemangkasan dan penumbangan hanya terealisasi sepanjang 30 KM. Selain itu mereka juga menyalahkan sikap warga yang tidak merelakan tanaman yang berada disekitar kabel utama tidak boleh ditumbang mapun dipangkas oleh pihak PLN. ( Ali)
mengimbausebaiknyaparapasangancalonatautimsuskes melaksanakan kampanye dengan baik. Artinya tidak melanggaraturan,sehinggapestademokrasirakyatkotaini berjalan dengan sukses. Polres Kota Psp tidak ingin ada persoalan dalam pilkada ini, cukuplah yang terjadi pada dua bulanyanglalu.KedepannnyaharuscleansehinggaGakumdu tidakmenanganipersoalan”ucapnya. HalsenadajugadisampaikanKejariKotaPspFredyAshari Siregar.Menurutnya,dengandilibatkannyaunsurpolisidan kejaksaan di Gakumdu, penanganan diharapkan bisa lebih cepat..Selanjutnya,sesuaidenganatauran,nantipihakPolres dan Kejaksaan Negeri Kota Psp berhak menindaklanjuti permasalahanyangadakeranahhukum. Walikota Psp yang di wakili Asisten II Pemko P.Sidimpuan DR.H.Ali Pada Hrp berharap agar Panwaslu di tiap tingkatan jeli dan tanggap dalam melihat potensi yang dapat menimbulkan permasalahan. Kepada bakal calon dan tim pemenangannyasupayatidakmelanggarkoridoryangada, sehingga hajatan ini berlangsung dengan tertib. ” Kami berharapbakalcalondantimpemenangannyatetapberjalan pada aturan pilkada ini, jadilah barisan terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban selama proses rangkaian pilkada digelar”Hadir pada kesempatan ituWakil Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan Hj, Nur Hamidah Batubara, SekretaisKPU,AsistenI,KetuaPengadilanAgama,WakilKetua Panwas Sumut, Mayor Makmur S mewakili Dandim 0212/ KS, Ketua KNPI dan timpemenangan beberapa bakal calon. Anggota DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang saat menyahuti tuntutan warga Muara Bt.Toru Tapsel terkait penolakan pembuangan limbah PT.AR ke sungai Batang Toru Dari 7 bakal calon walikota, yang hadir adalah Andar Amin dan Dedi. Sementara calon wakil yang hadir adalah Affan Siregar,RiswanDaulaydanSamsulBahri.Ketuapanitiaacara tambang emas ini lebih banyak mudratnya dari pada P.Sidimpuan BN penandatanganan MoU Gakumdu ini Ali Amran Hasibuan Janji Anggota DPRD Tapsel yang akan menindak mamfaatnya bagi warga ” papar H.Darwis. S.Ag.Ms.ImengatakanbahwasecretariatGakumdudiPolres Sementara itu Husin Sogot Simatupang dari Partai lanjuti tuntutan warga Muara Batang Toru Tapanuli Kota Psp dan epektif bekerja sejak 1 agustus 2012. (KS.02) Selatan (Tapsel) kelihatannya hanya tinggal janji. Gerindra dengan tegas menyatakan ” tidak ada alasan Pasca pembakaran terhadap mobil dan pipa bagi pihak tambang untuk membuang limbahnya perusahaan tambang emas PT.Agincourt Resources kesungai Batang Toru. Jika ini di biarkan berarti kita (AR) di Desa Hapinis Pondok Pisang Kecamatan turut memberi penderitaan dan menyiksa rakyat. F Gab KB pindah ke Fraksi Gabungan Nasional Bersatu (F Gab Muara Batang Toru Tapsel pada Selasa (12/6). Untuk itu anggota dewan bersama rakyat akan Nasib) yaitu Khiruddin Rambe PKS)), Muhammad Isnandar Pertemuan antara perwakilan masyarakat Muara membuat perlawanan ” tandas Sogot. Janji yang di sampaikan anggota dewan tersebut Nasution (PKB), Ashari Harahap (PDP) dan Hj Siti Hawani Batang Toru sekitarnya yang tergabung dalam FoHarahap (PKPB) yang masing-masing anggota dewan ini rum Sungai Bt Toru dengan 13 orang anggota DPRD kini di tagih oleh warga muara Batang Toru. Tokoh menunjukkan surat perpindahan fraksinya yang diteken Tapsel pada Selasa 19 Juni 2012 lalu telah pemuda setempat Syawaluddin Hsb alias Abel pengurus parpol masing-masing ditingkat kota P.Sidimpuan. menyepakati bahwa tuntutan masyarakat akan di menyatakan ”bila DPRD Tapsel tidak menyahuti Menurut ke-empatnya surat perpindahan antar fraksi itu bahas pada sidang DPRD Tapsel. Namun sampai saat tuntutan ini, maka kami akan bertindak. Karena yang sangat kuat karena diusulkan oleh pimpinan Parpol masing- ini belum di laksanakan. Sementara informasi yang akan hancurkan ini adalah sumber kehidupan, masing. Namun langkah itu ditentang keras Erwin Nasution dapat di percaya bahwa PT.AR akan meneruskan apapun alasannya kami akan mempertahankan hidup. dankawan-kawannyayangmenilaihalitumelanggarhukum kegiatannya membuang limbah kesungai Batang Jangan di cap kami sebagai masyarakat anarkis, sebab yang di perjuangkan adalah kelangsungan hidup kami sehingga dia meminta sidang paripurna saat itu ditunda dulu Toru. sebelum ada kepastian hukum tetap sambil berkoordinasi Anggota DPRD Tapsel yang hadir pada ” ujarnya. Ketika hal ini di konfirmasi kepada Husin Sogot denganpemerintahatasan."Namunpesertasidangparipurna kesempatan itu sebanyak 13 orang yakni H.Tongku saatitumenyetujuikeputusanpindahfraksidanketuadewan Makbul, H.Darwis Sitompul SE, Borkat Hrp MM, Simatupang dari Partai Gerindra Jumat (2/8), ia mengetok palu sementara kita tidak menyetujuinya," ungkap Drs.Fajaruddin Tanjung, Armansyah Nst,MH, Iqbal mengatakan hal ini telah di sampaikan kepada Erwin. Waktu bergulir terus dan ketua DPRD ngotot Halid Srg, Baginda Pulungan, Husin Sogot pimpinan. Namun sampai saat ini pimpinan DPRD mengeluarkan SK hasil sidang paripurna ini, Simatupang, Masrawati,Khoiruddin Lc, Ali Imran Tapsel belum meresponnya. ”Sebagai tanggung jawab bersamaan dengan itu pula kata Erwin Fraksi yang Hsb,Sawal Pane dan Robinton Simajuntak. Semua moral hal ini telah saya sampaikan dan telah saya dipimpinnya memilih tidak mengakui SK dimaksud. anggota dewan tersebut mendukung tuntutan ingatkan kepada jajaran pimpinan, namun tanda tanda untuk di sahuti belum ada. Saya berharap "Jadi jangan kami dituding tidak mau hadir atau yang di sampaikan masyarakat. malas ngantor di DPRD. Padahal sikap yang kami Menyahuti tuntutan warga tersebut H.Darwis anggota dewan lainnya khususnya yang hadir di lakukan ini demi menghindari pesoalan hukum lebih Sitompul dari Partai Demokrat menyatakan ” pertemuan tersebut agar bersama sama menindak jauh, apalagi akibat SK itu muncul pembiayaan dan Sebagai anggota Dewan saya berjanji akan lanjutinya, terutama yang turut berjanji di hadapan tentunya hal itu berpotensi menjadi temuan BPK mendukung dan turut memperjuangkan tuntutan ratusan masyarakat Muara Batang Toru. Jangan nantinya," beber Erwin.(KS.02) warga Muara Batang Toru. Secara jujur kehadiran sampai masyarakat bertindak anarkis lagi ”
Masyarakat Muara Batang Toru Tagih Janji DPRD Tapsel
Ketua Fraksi GKB DPRD P.Sidimpuan Minta Anggotanya Taat Aturan P.SIDIMPUAN, BN SKPengisianalatkelengkapanDPRDyangdikeluarkanketua DPRDKotaP.SidimpuanterusditentangolehFraksiGabungan KaryaBersatu(FGabKB)daerahitu.PasalnyaSKitudinilaicacat hukumsehinggaapabiladiberlakukanberpotensimelanggar hukum.HukumyangdilanggaradalahPeraturanPemerintah, Surat Gubsu, surat Edaran Mendagri dan Tatib DPRD Kota Padangsidimpuan.Untuk itu ketua DPRD Kota P.Sidimpuan H.Aswar Syamsi Lubis, SE MM diimbau kembali ke jalan yang benardenganmencabutSKyangdikeluarkannya. Demikian diutarakan Ketua Fraksi Gab KB DPRD Kota P.Sidimpuan H Erwin Nasution, SH menjawab Medan Pos terkaitketidakhadiranfraksinyadalamseluruhkegiatanresmi DPRD sejak kemunculan SK Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan tersebut. "SK ketua DPRD cacat hukum dan segala konsekuensi yang ditimbulkannya berpotensi melanggar hukum. Kami F Gab KB tidak ingin terjerumus kepada persoalanhukummakanyakamimemilihtidakmenghadiri seluruhkegiatanresmiDPRDkotaP.SidimpuansepanjangSK itubelumdicabut," jelasErwindiP.Sidimpuan,Selasa(31/7). Politisi PAN tersebut menerangkan kronologis lahirnya SK ketua DPRD ini yang diawali dengan sidang paripurna DPRD pengisian alat kelengkapan DPRD yang sudah habis periodenya tanggal 27 Februari 2012 silam. Dalam sidang itu muncul sikap 4 anggota anggota DPRD
Swadaya Tinggi, Pembangunan Jembatan Desa Mompang Berjalan Sukses PADANGSIDIMPUAN,BN Meski dana yang cukup minim untuk pembangunan jembatan hal ini dimaksudkan untuk memperlancar jalan menuju kebun dan persawahan warga Desa Mompang,terpaksa dengan swadaya yang tinggi,menurut keterangan Kordinator BKM Suka Maju Desa Mompang,Awal Sakti didampingi Ketua KSM Dos Niroha,Pituan Hasibuan dan KSM Mangga Komarudin Hasibuan kepada BN,Jum’at (27/ 7) dilokasi. Mereka memngatakan,BLM I PNPM Mandiri Perkotaan hanya RP.49 Juta dengan swadaya yang cukup tinggi senilai Rp.18 Juta,meski demikian masyarakat tetap semangat bekerja dengan swadaya bahan termasuk pasir batu dan swadaya tenaga kerja,demikian juga jembatan satu lagi dengan ukuran 2,5 M x 2 M dengan Dana Rp.8 Juta dengan swa-
daya Rp.12.500.000.”Ucapnya. Dijelaskan, soal kondisi warga sebelum adanya pembangunan jembatan, sering mengalami kesulitan untuk melakukan aktifitas usahanya. Sebab, jembatan yang semula ada, kondisinya sangat memprihatinkan lantaran terbuat dari kayu dan papan. Sehingga warga khawatir saat mereka melewatinya.Maka dengan adanya pembangunan jembatan itu warga menyambutnya dengan gembira. Ukuran Jembatan tersebut,12 x 2 M dengan kondisi sekarang ini bangunan 30 Persen,Menurut pantauan langsung dilapangan terlihat masyarakat cukup antusias dalam bekerja dan tidak mengenal lelah. Senior Faskel Tim 07,Bustami Junaidi Ritonga,SE didampingi Faskel lainnya seperti,Oktania, Anggiat,Hijra,Nizamuddin dan Herman sering turun kelapangan memantau kondisi fisik dilapangan untuk
memastikan kebenaran laporan yang diberikan pengurus PNPM di Desa. Desa Joring Natobang Bangun Drainase Sementara itu Untuk Desa Joring Natobang Membangun drainase dengan Volume 77 ditambah 30 M dana PNPM 27.000.000 dengan swadaya Rp.2.500.000. total dana Rp.29.500.000. yang dikerjakan KSM Istiqomah Ketua Abeng Siregar dan Kordinator BKM Dalihan Natolu,Junaidi Siregar.Kordinator BKM Dalihan Natolu,Junaidi Srg,mengatakan,bangunan ini hampir rampung dilaksanakan dengan tujuan nantinya dapat memperlancar aliran air dari Desa sekaligus untuk pengairan persawahan. Desa Batu Layan Bangun jalan Rabat Beton Dalam rangka untuk memperlancar jalan menu-
ju perswahan dan Perkebunan Desa Batu Layan membangun Jalan rabat beton total panjangnya 90 Meter,dengan dana Rp.28.500.000.yang dikerjakan KSM Pardomuan,Ketua KSM,Partaonan Siregar dan Ali Siregar mengatakan kepada BN dalam minggu ini. Bahwa katanya,Jalan rabat beton ini sudah dibangun 100 Meter,namun meski demikian masih dibutuhkan lagi pembangunan lanjutan yang mudahmudahan akan dibangun Tahun ini dengan dana BLM kedua. Namun mereka sangat mengharapkan,agar pembangunan ini dapat berlanjut apalagi pelebaran jalan ini sangat diperlukan,karena dulunya jalan ini salah perencanaan yang seharusnya lebar jalan 2,5 Meter agar bias dilewati roda 4 karena kondisi sekarang ini lebar jalan hanya 1,5 Meter hanya bisa dilalui kenderaan roda 2”Ucapnya.(KS-04)
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
Pemko Medan Ajukan Penambahan Anggaran Dalam P-APBD TA 2012 Medan,BN Pemerintah Kota (Penko) Medan mengajukan penambahan anggaran Rp 400 miliar dalam draf Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan 2012. Atas penambahan Rp 400 miliar, maka APBD Medan jadi Rp 4 triliun dari Rp 3,6 triliun APBD induk. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Kota (Pemko) Medan Irwan Ritonga mengatakan, dalam P-APBD tahun 2012 Dinas Perkim menjadi prioritas mendapat tambahan anggaran karena dinas tersebut akan melakukan perbaikan beberapa pasar tradisonal di Kota Medan. “Dalam P-APBD tahun ini ada 10 dinas mengajukan penambahan anggaran. Namun yang menjadi prioritas adalah Dinas Perkim, besarannya sekitar Rp127 miliar,” kata Irwan Ritonga usai mengikuti pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2012 di gedung DPRD Medan, Kamis (2/8). Selain untuk biaya perbaikan pasar tradisional, penambahan ang-
garan tersebut juga akan digunakan untuk menambah anggaran pembangunan gedung DPRD Kota Medan di Jalan Maulana Lubis sebesar Rp 25 miliar jadi Rp 50 miliar dari awal tahun Rp 25 miliar. “Penambahan anggaran Dinas Perkim itu untuk biaya perbaikan pasar yang berlokasi di Belawan dan Kampung Lalang, anggaran pembangunan gedung DPRD Medan, dan lainnya,” ungkap Irwan. Ke-10 dinas yang mengajukan penambahan anggaran yakni Dinas Perkim mengajukan penambahan Rp 127,9 miliar jadi Rp 338 miliar dari awal tahun Rp 210 miliar. Dinas Pendidikan mengajukan penambahan Rp 10 miliar jadi Rp 270,5 miliar dari awal tahun Rp 260,5 miliar. Dinas Kesehatan mengajukan penambahan Rp 25 miliar jadi Rp106,5 miliar dari sebelumnya Rp 80,9 miliar. Selanjutnya, Dinas Bina Marga mengajukan penambahan Rp 15 miliar jadi Rp 405 miliar dari awal tahun Rp 390,974 miliar. Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) mengajukan Rp 1,3 miliar jadi Rp 13,8 miliar dari awal tahun Rp 12,5 miliar. Dinas Perhubungan mengajukan Rp
1,5 miliar jadi Rp 65,9 miliar dari awal tahun Rp 64,4 miliar. Kemudian, Dinas Pertamanan mengajukan penambahan Rp 6,67 miliar jadi Rp 144,5 miliar dari awal tahun Rp 137,8 miliar. Dinas Kebersihan mengajukan Rp 5 miliar jadi Rp 108,6 mili3 dari awal tahun Rp 103,63 miliar. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengajukan penambahan Rp 3,5 miliar jadi Rp 29,2 miliar dari awal tahun Rp 25,79 miliar. Terakhir Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajukan penambahan Rp 1,5 miliar jadi Rp 19,3 miliar dari awal tahun Rp 17,85 miliar. “Ke 10 dinas tersebut memang sudah mengajukan besaran penambahan anggaran masing-masing. Namun besaran dana yang diajukan itu masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama legislatif,” ujar Irwan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy mengaku, pihaknya hanya menyetujui penambahan anggaran Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan sebesar Rp 33 miliar dari Rp 77 miliar yang diajukan, mengingat waktu tersisa yang hanya tinggal
empat bulan lagi. Dikatakan, pada draft KUAPPAS P-APBD 2012 Perkim mengajukan dana rehabilitasi Pasar Kapuas, salah satu pasar yang berlokasi di Marelan dan Kampung Lalang."Tapi mengingat waktu tersisa tahun ini hanya lebih kurang empat bulan, kami mengkoreksi besaran dana yang diajukan supaya bisa tepat guna dan sasaran," katanya. Berdasarkan penjelasan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, sumber dana tersebut berasal dari pinjaman melalui Pusat Investasi Pemerintah Pusat yang rencananya akan dibuat dengan sistem tender secara multiyears. Untuk sistem pencairannya, setelah penandatanganan KUA PPAS, Pemko baru mengajukan ke PIPP dengan Memorandum of Understanding (MoU). "Dengan dikurangi menjadi Rp 33 miliar, bunga pinjaman diperkirakan mencapai Rp 1,4 miliar dari sebelumnya Rp 3,9 miliar jika besaran pinjaman Rp 77 miliar. Pencairannya diperkirakan baru bisa pada September dan secara bertahap jadi kami berinisiatif mengurangi jumlah dana yang diajukan," jelasnya.
Dengan pengurangan tersebut berarti total penambahan anggaran pada Dinas Perkim sebesar Rp 84,9 miliar jadi total tercatat Rp 295,17 miliar pada P-APBD 2012 dari awal tahun Rp 210 miliar. Selain rehabilitasi pasar, Perkim juga mengajukan anggaran untuk pembangunan kantor DPRD Rp25 miliar, pembangunan lapangan parkir dan skybridge di sisi timur Lapangan Merdeka Rp 18 miliar.Serta pembuatan penyusunan DED RS tipe C Pekan Labuhan Rp 400 juta dan rehabilitasi jalan lingkungan Rp 7,6 miliar. Dalam rapat paripurna DPRD Medan juga tidak percaya atas klaim penggunaan dana program Jaring Pengaman Kesehatan Masyarakat (JPKMS), yang diajukan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk tahun anggaran 2011 senilai Rp 25 miliar. Awalnya pihak Dinas Kesehatan menyebutkan kalau klaim JPKMS tahun 2011 mencapai Rp30 miliar. Namun mereka memilih mengajukan besaran klaim senilai Rp 25 miliar. "Kami tidak mudah percaya terhadap klaim tersebut. Harus ada proses audit terhadap kebenaran klaim tersebut," katanya.(ndo)
PT Bank Sumut Himpun Premi Asuransi Jiwa Rp 35,242 Miliar Medan,BN PT Bank Sumut telah menghimpun biaya premi asuransi jiwa Sipanda sebesar Rp 35,242 miliar dan telah menyerahkan uang santunan kepada ahli waris kepada penabung sebesar Rp 35,195 miliar dan dengan jumlah rekening penabung 4.980 orang. Hal itu dikatakan Direktur Umum PT Bank Sumut, M Yahya dalam acara Penyerahan Santunan Asuransi Jiwa Sipanda kepada ahli waris Tabungan Martabe, Simpeda, dan Makbul di PT Bank Sumut Wilayah Medan, Jumat (3/8). Dia menyebutkan penerima santunan Tabungan Martabe sebanyak
4.659 nasabah dengan uang santunan sebesar Rp 32,807 miliar, penerima santunan tabungan haji makbul sebanyak 189 orang nasabah dengan uang santunan sebesar Rp 1,363 miliar, penerima santunan tabungan Simpeda sebanyak 132 orang dengan uang santunan sebesar Rp 1,024 miliar. "Pada saat ini hadir bersama kita ahli waris atas 38 orang penabung Tabungan Martabe, Simpeda, dan Haji Makbul dengan jumlah keseluruhan santunan yang akan diserahkan sebesar Rp 310,5 juta," jelasnya. Dia mengatakan jumlah santunan diberikan berdasarkan besaran variasi strata saldo rata-rata tabungan 3 bulan terakhir. Ahli waris penabung
PNPM Deliserdang Adakan Work Shop Pancur Batu, BN Dengan terlaksananya program pemerintah yaitu penyaluran dana TA 2011 yang lalu beserta pembangunan dalam penggunaan dana tersebut, Senin kemarin PNPM se-Kabupaten Deliserdang mengadakan work shop di Aula Kantor Balai Pelatihan dan Pendidikan PLN, jalan Tuntungan Simpang Tuntungan Kecamatan Pancur Batu. Dalam kegiatan ini yang paling utama adalah mensosialisasikan tentang work shop, evaluasi Ruang Belajar Masyarakat (RBM). Peserta dari Kabupaten Deli Serdang yang hadir dalam kesempatan ini untuk memaparkan fungsi dan kegunaan RBM yaitu Ketua Pokja, Irawan, SPd. I, Satker Drs. Gitanofa, Fasilitator Budi Agustina Sinaga, ST, Fasilitator Keuangan Faisal, SE. Dalam kesempatan ini para nara sumber yang hadir dari Deli Serdang seperti Ketua Pokja Deli Serdang Irawan, SPd.I memaparkan system dan cara-cara work shop RBM kepada para peserta yaitu dengan system memberikan peralatan lengkap seperti alat tulis, buku tulis dan fotocopyan yang disediakan oleh nara sumber. Adapun tujuan kegiatan ini adalah yang utama agar bisa membuat LPJ, mensosialisasikan RBM tentang anggaran 2012, sekaligus pertukaran pengurus, implementasi RBM, melakukan pembahasan evaluasi, melakukan jawaban evaluasi, praktek evaluasi program, sedangkan latar belakang adalah setelah pokja melakukan semua kegiatan baru dilakukan evaluasi guna mengevaluasi kinerja Pokja dalam melaksanakan kegiatan RBM TA 2011.Kegiatan yang dimulai dari hingga sore hari . Salah seorang peserta M. Sembiring mengatakan sangat berterima kasih kepada PNPM Kabupaten Deli Serdang atas diadakannya kegiatan work shop seperti ini, karena kami akan tahu melaksanakan juklak yang akan kami kerjakan sesuai dengan program. Hal senada juga disampaikan H. Br. Sinulingga kegiatan ini penuh dengan kesan dan pesan karena banyak pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan dari para nara sumber. (Bako).
tabungan dengan asuransi Sipanda tersebut, ujarnya, merupakan nasabah penabung Bank Sumut dari Cabang Utama Medan, Cabang Medan Iskandar Muda, Cabang Sukaramai, Cabang Kampung Lalang, dan Cabang Simpang Kwala beserta unit kantor dibawahnya. Yahya mengatakan tabungan Martabe dan Simpeda merupakan tabungan unggulan yang ada di Bank Sumut. Tabungan ini cukup banyak diminati oleh masyarakat karena banyak fasilitasnya. "Salah satu diantaranya yakni fitur adanya asuransi jiwa bagi para penabung apabila meninggal dunia," ujarnya.
Libur Sekolah Momen Tepat Adakan Perkemahan berakhir kegiatan ini baik mendirikan kemah, memasak bersama, belajar kemandirian bersama, ekperimental. "Sebagai terpelajar kita harus tunduk dan patuh kepada para instruktur agar kita lebih bertanggungjawab, mandiri dan rasa sosial yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan sosial ini. Jika ada kendala dilapangan kita harus akur dan kompak untuk menyelesaikannya ", ujar Jaspis N Ginting. Begitu juga dengan Ketua panitia, Drs. Suang Kembaren, mengatakan bahwasanya perkemaham atau kemping perlu diadakan pada momen-momen libur sekolah karena kemping adalah merupakan kegiatan dialam bebas yakni penggabungan dari beberapa unsur
antara lain; rekreasi, pengembangan diri, olahraga yang dilakukan dalam suasana non formal . Ketua koordinator Jhon Mart, SPd menambahkan kita sedang menghadapi cuaca yang sangat dingin dilokasi ini perlu kekebalan tubuh agar seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga tercapai tujuan yang dimaksud Sementara itu salah seorang siswa ,Ayu Juniati Kelas XII IPA, mengatakan banyak manfaat dan hikmat diadakan kegiatan kemping seperti ini apalagi bersamaan dengan libur sekolah sehingga waktu yang senggang dalam libur ini bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. (Bako).
Soetan Bhatoegana Aspresiasi Pildacil Plaza Millenium
KEGIATAN pemilihan dai cilik (Pildacil) dapat menjadi sarana untuk menyiapkan pemimpin di
masa depan. Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang dibekali dengan ilmu pengetahuan
tinggi dan juga nilai-nilai keagamaan. Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Soetan Bhatoegana mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan Pemilihan Dai Cilik Millenium 2012 se Kota Medan yang diadakan Plaza Millenium, Selasa (31/7). Kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 10 Agustus 2012 dan diikuti 106 anak berusia dari 7-13 tahun. "Kegiatan Pildacil yang diadakan Plaza Millenium di saat bulan Ramadhan sangat kita apresiasi. Saya pikir kegiatan ini sangat baik," jelasnya. Soetan Bhatoegana mengatakan, saat ini, semakin banyak orang yang meninggalkan nilai-nilai agama dan hanya mengandalkan ilmu pengetahuan. Padahal, nilai-nilai agama sangat penting dalam kehidupan, terutama sebagai benteng untuk menjaga orang agar terhindar dari perilaku negatif. "Mereka nanti akan menjadi pemimpin yang amanah. Sebab selain ilmu pengetahuan, mereka juga dibekali dengan ilmu agama. Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini perlu digalakkan," tegasnya.
Medan, BN. Kehadiran Ramadhan Ekspo ke VI tahun 2012, yang menyediakan bahan kebutuhan pokok rumah tangga, dalam rangka menyambut I’dul Fitri 1433 H, cukup membantu masyarakat setempat dan sekitarnya. Disebut demikian karena masyarakat setempat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pakaian berlebaran. Menurut Syafrizal Lubis, kepada sejumlah wartawan Sabtu (4/8) sore, kegiatan ramadhan ekspo, yang digelar setiap bulan suci ramadhan, berlokasi dilapangan bola kaki pasar 1, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, selain membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran, juga dapat menyerap tenaga kerja. Diebutkan Syafrizal Lubis, yang merupakan sekertaris kegiatan ramadhan ekspo, untuk tenaga dalam kegiatan ramadhan ekspo, mampu menampung sekitar 350 orang, disamping potensi ekonomi cukup menjanjikan bagi para pedagang, bahkan dari keuntungan yang diraih panitia, bisa melakukan kegiatan social. “ Dari kegiatan ramadhan ekspo ke VI tahun 2012, panitia juga melakukan kagiatan sosial, dengan menyantuni sejumlah anak yatim, pengurus masjid dan musholah, pengurus/ penggali kubur serta lainya, sehingga dapat dirasakan bersama” kata Syafrizal. Terkait adanya tudingan atas pemberitaan miring, soal kegiatan miring dilakukan panitia, dibeberapa media cetak terbitan medan, yakni soal stand, tidak mengandung kebenaran, karena sumber berita tidak jelas, bahkan panitia sebenarnya memberikan cumacuma, kepada oknum wartawan, namun disalah gunakan (dijual). “ Panitia ramadhan ekspo ke VI tahun 2012, sebelum melakukan kegiatan, sudah melakukan musyawarah kepada semua pihak, baik dipemerintahan, juga dikalangan perangkat kelurahan, organisasi masyarakat, sehingga mendapat restu atas pelaksanaanya“ jelas Syafrizal. Harapan Syafrizal Lubis, kepada pihak pemerintahan Kota Medan dan jajaranya, untuk kegiatan ramadhan ekspo kedepan, mendapat perhatian supaya lebih baik. Seperti diketahui pembukaan ramadhan ekspo ke VI tahun 2012, resmi dibuka oleh Walikota Medan Drs H Rahudman MM, diwakili Asisten pemerintahan.(San)
Desa P Johar MDST 100 Persen PNPM MPd 2012
(Ahs)
Pancur Batu, BN. Yayasan Perguruan Rakyat Sei Glugur yang terdiri dari 4 unit yaitu: SMP, SMU, SMK-TIK dan SMK Otomotif Sepeda Motor, berlokasi di Jalan Lintas Tanjung Anom Laubakri Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang, mengadakan kegiatan ektrakurikuler perkemahan mulai dari tanggal 17 s/d 19 Juli 2012 yang lalu di bumi perkemahan Pramuka Sibolangit. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Ketua Yayasan Perguruan Rayat Sei Glugur, Drs. Jaspis Ngapuli Ginting, dalam kata sambutannya saat membuka kegiatan mengharapkan semua siswa harus saling bahu-membahu dan saling bekerjasama mulai dari awal sampai
Kehadiran Ramadhan Ekspo Membantu Masyarakat
Sebelumnya Pimpinan Plaza Millennium Drs. Herri Zulkarnain MSi, didampingi Marketing Manager Plaza Millennium . Machruzar dan Manager loyalty Program Indra Wirawan memaparkan bahwa Program Pildacil ini merupakan salah satu program CSR nya Plaza Millennium sebagai bukti nyata kepedulian Plaza Millennium kepada masyarakat dalam bidang pendidikan agama & pengembangan bakat anak, selain itu juga sebagai salah satu cara mengisi waktu liburan dengan kegiatan keagaman, sehingga dapat meningkatkan Moral keagamaan dimasa liburan Ramadhan agar nantinya dapat menciptakan anak2 yg berakhlak mulia terhadap org tua, bapak ibu guru, masyarakat dan negara. Masih menurut Herri Zulkarnain, dengan diadakannya kegiatan Pildacil ini diharapkan masyarakat mengetahui bahwa sesungguhnya Plaza Millennium tidak hanya focus di bisnis pusat perbelanjaan Handphone, Komputer dan Gadget saja, tapi juga peduli dengan kegiatan-
kegiatan religius seperti ini. "Kalau ada kegiatan Pildacil tingkat nasional digelar. Kami berjanji pemenang pertama hingga ketiga akan kami berangkatkan gratis. Jadi jangan takut, sangat banyak manfaat yang didapat oleh peserta," ujarnya. Ditambahkan Herri, dari peserta yang tercatat 106 orang ternyata tidak hanya berasal dari kota Medan. Ada pula peserta yang datang dari daerah Binjai, Deliserdang, Langkat dan yang cukup jauh adalah Pematang Siantar. Pihaknya juga mengklaim, dari sekian banyak Plaza yang ada di kota Medan hanya Millenium Plaza pernah menggelar event Pildacil. "Saya bisa pastikan dan buktikan bahwa Pildacil ini baru Millenium Plaza yang melaksanakannya di Medan. Selain event tahunan, kami juga rutin melaksanakan buka puasa bersama, dengan mengundang yatim piatu disekitar plaza ini dan bukan dari luar kawasan plaza karena mereka yang perduli akan berkembangnya plaza ini," ujarnya.(r/ndo)
Labuhandeli, BN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MPd), di Kecamatan Labuhandeli, Kab. Deliserdang (DS), tahun anggaran (TA) 2012), sudah menyelesaikan satu kegiatan rabat beton, di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhandeli, sepanjang 2384,5 Mtr, dengan anggaran Rp 266,489,000,-. Keterangan diperoleh BNews, pekan lalu, Tercapainya target pekerjaan rabat beton tersebut, berkat kerja keras masyarakat, beserta TPK, juga lancarnya bantuan dana dimaksud. Musyawarah dan pertanggung jawaban 100 % tersebut, dihadiri Satuan Kerja Kabupaten Harles Harahap, Pastekab Ir Antoni Bancin, penanggung jawab kegiatan (PJOK) Agus Salim SH, ketua BKAD Goleng Irawadi, FK Merry SIbarani, FT M Erdham, UPK Rudianto, juga Kepala Desa dan perangkatnya. Menurut Harles Harahap, Desa P Johar, merupakan yang pertama melaksanakan HDST 100 %, di seluruh desa dan kecamatan di danai PNPM MPd, bahkan dari 70 kegiatan PNPM di Desa, masih dalam tahap pelelangan. “ Desa P Johar justru sudah mampu melaksanakan program sesuai waktu, dan masyarakat telah merasakan pembangunan jalan, disaat bulan suci ramadhan, yang sebelumnya becek “ kata Harles Kecamatan Labuhandeli, pada T.A 2012, mendapat alokasi dana PNPM MPd sebesar Rp 800 Juta, dan hanya mampu mendanai sejumlah 2 Desa, untuk 2 kegiatan beruapa rabat beton di P Johar, serta jembatan di Desa Karang Gading, Pada saat MDST 100 %, masyarakat yang hadir cukup ramai, hal ini menunjukan peran aktif masyarakat dalam rapat, semakin membawa keberuntungan bagi desanya, terbukti Desa P JOhar, terus menerus mendapat bantuan program PNPM MPd sejak 2007 hingga 2012. Amit Damanik, salah seorang tokoh masyarakat, yang hadir saat MDST, menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pelaku PNPM, baik Desa maupun Kecamatan, , yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Seperti pengecoran sejumlah 29 gang di dusun 9, 10 dan 13, serta menerima semua pekerjaan. Begitupun masyarakat berharap di tahun mendatang, jika tetap terdanai, untuk dibangun drainase untuk mencegah banjir. Sugianto (wondo) selanjutnya menyerahkan berita acara keuangan dan alat perlengkapan yang dimiliki TPK, kepada Kepala Desa P Johar Supriono, untuk menjadi milik pemerintah Desa, dengan disaksikan oleh ketua BPD P Johar Sudarman MPd, serta ketua LKMD, Sjar.(San)
Bupati Resmikan Gedung SMPN 5 Air Putih Batubara, BN Bupati Kab Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM meresmikan Gedung Sekolah SMP Negeri 5 di Desa Sukaramai,Kec Air.Putih. Bupati mengucapkan penghargaan serta terima kasih kepada masyarakat yang telah ikhlas menghibahkan tanah untuk pembangunan sekolah sehingga program wajib belajar selama 9 Tahun dapat terlaksana. Dinas Pendidikan Kab Batubara telah membangun unit sekolah SMP Negeri 5 Air.Putih melalui dana block grand APBN Tahun 2011 untuk memperluas akses pendidikan. Peningkatan mutu,relevansi dan daya saing tamatan serta peningkatan tata kelola dan akuntabilitas serta pencitraan pendidikan diharapkan memiliki kecakapan hidup yang berprestasi, disiplin, berkepribadian luhur,trampil dan berjaya. Berdirinya SMP Negeri 5 di Kec Air. Putih dapat memudahkan pelayanan pendidikan,khususnya terhadap siswa untuk dapat memiliki ketrampilan dan kepribadian yang luhur sesuai dengan visi pendidikan, "Terwujudnya layanan pendidikan bermutu untuk semua dalam kebersamaan dan kemandirian," harapnya. Peresmian dihadiri Camat Air.Putih Rusian Heri S.Sos,Kapolsek Indra Pura M.A.Ritonga,KUPT Dinas Pendidikan Kec Air Putih Latifah Fauziah S.Pd,M.Si, Kepala Sekolah dan Guru se- Kec Air Putih serta Kepala Desa Suka Ramai, Tokoh Masyarakat, Agama.(oke)
6-13 AGUSTUS 30 DES 2011 - 6 JAN 2012 2012 | |EDISI EDISI325| 296|THN THNKE-VIII KE-VII
Batas Aceh Timur Bener Meriah Akan Diselesaikan
Laporan APBK 2011 Pj Walikota
ACEH TIMUR,BN Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jendral TNI Zahari Siregar mengaku akan segera menyelesaikannya tapal batas sengketa wilayah antara Kabupaten Aceh Timur dengan Bener Meriah. Pangdam berjanji akan duduk khusus membahas hal itu dengan Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah hal itu disampaikan Pangdam IM Zahari Siregar ketika meninjau lokasi Pembangunan Makodim 0104 Aceh Timur di Desa Teupin Batee, Kecamatan Idi Rayeuk, Kamis (2/08). Dalam Kunker ke Aceh Timur, Pangdam IM Zahari Siregar disambut Kodim 0104 Aceh Timur Letkol Inf. M. Hasan, Sekda Aceh Timur Syaifannur, SH, MH serta sejumlah pejabat dalam lingkungan Pemkab Aceh TimurMenurut Zahari Siregar, mengingat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah mengklaim bahwa Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur adalah bagian dari wilayah Bener Meriah. Sementara itu, Aceh Timur juga mengklaim bahwa sejak tahun 1976 sangat jelas tapal batas Aceh Timur dengan Bener Meriah pada peta wilayah, dan Blang Seunong adalah salah satu desa di Aceh Timur., bahkan Asisten I Bidang Pemerintahan Kabuaten Aceh Timur, Muhammad SH, MH menjelaskan kepada Pangdam IM bahwasannya perbatasan langsung antara Kabupaten Aceh Timur dengan Bener Meriah adalah Kecamatan Serbajadi (lokop), sementara Desa Blang Seunong Kecamatan Pante Bidari yang m,enjadi sumber sengketa ini sedikitpun tidak ada berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah Melainkan berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Utara yakni aliran sungai Arakundo yang menjadi batas alami sejak jaman dulu” ujar Muhammad. Dalam kunjunganya ke Aceh Timur, Mayjen TNI Zahari Siregar mengaku komit untuk menyelesaikan persoalan-persoalan seperti tapal batas dalam kapasitas membantu pemertintahan Aceh dalam menyelesaikannya. “Persoalan tapal batas wilayah antar kabupaten ini sangat penting, tapi itu semua akan kita luruskan berdasarkan peta wilayah yang sudah ada tapal batasnya," katanya Zahari Siregar.Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bener Meriah mengklaim bahwa Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur adalah bagian dari Bener Meriah. Untuk memperjelas tapal batas, Pemkab Aceh Timur bekerjasama dengan Kodim 0104 Aceh Timur telah melakukan bakti sosial dengan membangun tugu, bahkan sebelumnya tim topografi dari Kodam IM juga pernah melakukan pemetaan batas wilayah antara kedua daerah tersebut Namun demikian, Bener Meriah tetap tidak terima dan persoalan itu sudah pernah dibicarakan dengan H. Irwandi Yusuf, mantan Gubernur Aceh periode 2007-2012.Dalam kunjungan kerjanya di Aceh Timur, Pangdam Iskandar Muda Mayor Jendral TNI Zahari Siregar beserta rombongan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Syaifannur, SH,MM dan Asisten I Pemerintahan, Muhammad, SH, MH yang didampingi Oleh Kabag Humas Dan Protokol Setdakab Aceh Timur, Syamsul Qamal.(Mustafa)
Ditolak Fraksi DPRK SUBULUSSALAM SUBULUSSALAM. BN Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan APBD Tahun Anggaran 2011 yang disampaikan Walikota Subulussalam melalui Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang, SE pada sidang paripurna terbuka, hari kamis 26 Juli 2012 minggu lalu tidak disetujui (dibahas) oleh semua Fraksi di DPRK Subulussalam karena dianggap belum lengkap dan sempurna dan dikembalikan kepada Walikota untuk dilengkapi. Hal tersebut disampaikan pada sidang paripurna hari kamis (2/8) oleh Fraksi Keadilan Bersama dan Fraksi Karya Bersama bertempat di Gedung DPRK Jln Pertemuan Subulussalam. Dalampenyampaian pemandangan umumnya kedua Fraksi menyoroti secara matrei Rancangan Qanun tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBK 2011 belum disajikan sesuai dengan yang diamanatkan UU No. 17 tahun 2003 yaitu tidak dilengkapi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah / UPT seperti PDAM yang dikelola dinas PU, UPTD Ayam petelur di Desa Namo Buaya serta RSIA Kota Subulussalam selanjutnya kedua Fraksi juga menyoroti Pemko Subulussalam tidak serius menindak lanjuti temuan Audit BPK tahun 2008 s/d 2010 sebanyak 31 temuan, hanya 7 temuan yang baru ditindak lanjuti lalu. Berkaitan pinjaman Pemko Sebesar Rp.11.994.317.199 ditambah utang bunga Rp. 817.708.333, Fraksi juga mempertanyakan kepada Walikota upaya untuk meneyelsaikan hutang tersebut, dan belanja tak terduga sebesar Rp.
Ir. Netap Ginting dari fraksi karya bersama saat menyampaikan pandangan umum dalam sidang paripurna di gedung DPRK Kota Subulussalam pada tanggal 2/8 2012
309.000.000 pada tahun Anggaran 2011 yang digunakan Pemko tanpa persetujuan DPRK, Fraksi juga menyoroti karena tidak sesuai dengan amanta Permendagri No. 59 tahun 2007 diduga berpotensi
disalahgunakan. Demikian juga temuan Komisi B di Dinas Peternakan/Perikanan tentang ada penyimpangan pengadaan sapi sebanyak 66 ekor (sapi betina
Sekda Serahkan Bantuan Kepada Pengurus Mesjid di Kampong Darul Aman Longkip Subulussalam BN Sekda Kota Subulussalam H. Damhuri, SP. MM menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pengurus masjid pada hari jum’at malam (3/8) bertempat di Masjid Darul Aman Kecamatan Longkip. Bantuan yang diserahkan bersumber dari Dinas Sosial dan Dinas Syari’at Islam berupa 1. kain sarung, sajadah, baju kaos, baju kemeja, gula pasir, kopi, susu, bubuk teh dan kopiah, diterima oleh kepala Kampong Anjas Asmara. Penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan kunjungan Sekda bersama rombongan (TIM III) bersafari ramadhan ke daerah kecamatan Longkip Pemko Subulussalam pada hari ke tiga setelah hari pertama (28/7) ke Kecamatan Sultan Daulat, kedua pada tanggal 30/7 ke Kecamatan Rundeng tepatnya di Kampong Sepadan. H. Damhuri, SP.MM dalam arahannya mengatakan Pemko mengadakan safari ramadhan ke daerah ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara Pemko dengan masyarakat setempat agar tetap terjaga hubungan baik sesama kita umat muslim tanpa ada perbedaan karena mata Allah kita semua sama dan juga meminta kepada masyarakat kecamatan Longkip khususnya Kampong Darul Iman agar memanfaatkan bulan suci ramadhan 1433 H ini dengan baik (beramal) seperti membaca Al-Qur’an, karena menurut Damhuri pada saat ini para kaum ibu khususnya sudah semakin kendor untuk membaca AlQur’an di masjid dibandingkan tahun yang silam, padahak kata Damhuri dulu membaca Al-Qur’an hanya memakai lampu teplok, sekarang sudah listrik tapi kita makin malas ucapnya. Selain membaca Al-Qur’an Damhuri juga mengajak masyarakat Longkip agar berlomba-lomba untuk memajukan anak sesuai dengan kemampuan dan bakat anak tersebut, harus kita perhatikan ucapnya, apakah dia hobi bengkel, tukang jahit,
Sekdako Subulussalam H. Damhuri, SP MM menyerahkan bantuan kepada Kepala Kampong Darul Aman Kecamatan Longkip bertempat di Masjid Darul Aman
sekolah dan lain-lain, itu harus kita dukung agar kedepan Kecamatan Longkip tidak ketinggalan dari Kecamatan lain. Sedangkan menyinggung pembangunan, Pemko Subulussalam sudah memprogramkan perbaikan jalan menuju ke Kampong-Kampong yang selama ini masih terisolir, agar kedepan selurh desa (kampong) di wilayah Pemko Subulussalam sudah dapat dilalui kendaraan untuk mengangkut hasil masyarakat setempat kita terus berupaya agar masyarakat dapat sejahtera dan makmur termasuk masyarakat longkip terlebih yang masih berada di aliran sungai pengukas
Damhuri. Tim Safari Ramadhan tersebut berjumlah sebanyak 59 orang diketuai oleh Sekda Damhuri, SP. MM dan para kepala dinas/jabatan, alim ulama, tokoh masyarakat, ustad, LSM dan tokoh pemuda. Rombongan berbuka bersama di Rumah Kepala Kampong Darul Aman Anas Asmara setelah shalat maghrib, dilanjutkan shalat Isa/Tarawih berjamaah di masjid Darul Aman Longkip Sekaligus mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ust. Karimuddin, SH memaparkan tentang pahala sedekah pada bulan ramadhan. (RB)
Bupati Aceh Timur Kunjungi Korban Angin Puting Beliung ACEH TIMUR,BN Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berjanji akan membantu sejumlah rumah warga yang terkena musibah angin putting beliung yang terjadi pada Senin malam sekitar pukul 19.30 Wib di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Rantao Peureulak. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M.Thaib ketika meninjau lokasi musibah angin putting beliung bersama wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syamaun, ketua DPRK Aceh Timur dan sejumlah dinas terkait dalam jajaran
Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.“Untuk rumah yang hancur akibat muasibah ini akan kita bantu namun kita akan masukan kedalam anggaran perubahan nantinya sehingga masyarakat yang rumahnya hancur akibat di terpa angin kencang ini bisa berdiri kembali. Sementaraituuntukkisaranbantuanyangdiberikanoleh pemerintahdaerahantaralimasampaidengansepuluhjuta rupiah perumahnya dan inipun tergantung dari kondisi kerusakan rumahdan kita sudah mengantongi data berapa jumlahrumahmasyarakatyangrusaksehingganantinyatidak
terjadi pengelembungan data”ujar Bupati Aceh Timur. Dalam kesempatan ini, Bupati Aceh Timur juga menyerahkan bantuan masa tangap darurat kepada masyarakat melalui Camat Rantau Peureulak, Drs. Saiful Bahri berupa uang tunai sebesar lima juta rupiah, dan juga bahan pangan seperti mie instant 5 dus, ikan kaleng 120 buah, kain sarung 40 potong, minyak goreng 24 Kg, roti, telur ayam 5 papan, air mineral, buah kurma, saos 96 botol, bubuk kopi dan bubuk teh masing-masing 1 pak dan gula 22 kilo. Selain itu pihak Bank Aceh Cabang langsa juga
SKPK Aceh Timur Mulai Berkantor di Pusat Pemerintahan yang Baru ACEH TIMUR,BN Para Kepala Dinas Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Aceh Timur, sejak Rabu (1/8) kemarin membuktikan janji dan tekad mereka untuk berkantor di pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur yang baru di Titi Baro/Peudawa Puntong sesuai instruksi Bupati Aceh Timur Hasballah Bin MThaib yang mengultimatum agar seluruh SKPK terhitung sejak kemarin (1/8) harus sudah berkantor di Idi Rayeuk. Sejak pukul 08.00 Wib sudah ada sebagian dinas yang melaksanakan apel pagi seluruh stafnya di perkantoran baru dikawasan perbukitan Aceh Timur tersebut seperti Bappeda Aceh Timur dimana apel pagi dipimpin langsung Kepalanya ,Ir Husni Thamrin MM, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah, dan sejumlah dinas lainnya. Sementara itu,
dari sejumlah dinas yang sudah berkantor di gedung baru tersebut yang masih minim fasilitas listrik dan air bersih kalau boleh dikata tidak ada sama sekali serta jalan menuju lokasi perkantoran yang tidak teraspal sama sekali serta tidak adanya pepohonan yang ada di sekitar lokasi perkantoran ini, tampak hanya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang cukup siap dengan kepindahan perdana tersebut. Para pejabat dan staf di dinas Disdukcapil ini langsung sudah berinterakasi dengan masyarakat dalam hal pelayanan pengurusan KTP, KK dan administrasi kependudukan lainnya. Sementara untuk dinas dinas lainnya masih banyak yang bekerja keras mengangkut barang dan mobiler dari Kota Langsa ke kantor baru di Idi. Tampak ,puasa ramadhan kali ini para pejabat dan PNS Aceh Timur mendapat ujian ekstra keras dengan
bergotong royong pindah ke Idi serta dalam cuaca yang cukup panas terik dan tak ada fasilitas listrik dan air bersih. Semoga kerja keras para pejabat dan PNS Aceh Timur ini menjadi amal ibadah untuk mampu melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Adapun sejumlah dinas yang mulai berkantor di kawasan pusat pemerintahaninidiantaranyaDinasPendidikan,Dinas Pertanian dan Hortikultura, Diskoperindag, Satpol PP dan WH,Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Bappeda, Dinas PU Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil , Dinas KelauatandanPerikanansertaDPPKD . Pada hari pertama berakhirnya limit waktu kepindahan SKPK tersebut sesuai instruksi bupati, tampak Asisten II Keistimewaan Aceh,Ekonomi dan Pembangunan Ir M Yasin juga ikut meninjau langsung lokasi pusat pemerintahan ini dan kepindahan SKPK ke gedung baru tersebut.(Mustafa)
memberikan bantuan uang sebesar lima juta rupiah yang penyerahannya langsung dilakukan oleh Kepala Bank Aceh Cabang Langsa, Muslim Machmud kepada camat rantau peureulak dimana selanjutnya kesemua bantuan tersebut diserahkan langsung kepada geuchik seumanah jaya, Jami’an. Berdasarkan data yang di peroleh, akibat musibah angin puttingbeliunginitercatat26rumahwargamasyarakat mengalami kerusakan dan 10 diantaranya mengalami kerusakanyangparahsehinggauntuksementarapenghuninya menempatirumahnyadenganperbaikansekedarnyasaja.Ke 26 rumah ini terletak di dua dusun yakni dusun Lubuk Bayah dandusunLapanganHeliDesaSeumanahJaya. MenurutGeuchikSeumanahJaya,Jami’an,kerugianakibat musibah angin kencang ini mencapai ratusan juta rupiah, karenabukansajarumahwargayangberantakanakantetapi perkebunan masyarakat juga porak poranda seperti karet, pohon pisang, kakaou dan pohon sawit. Berikutinidaftar10pemilikrumahyangrusakberatakibat angin putting beliung di dusun Lubuk Bayah dan dusun Lapangan Heli. 1. Rumah milik Jidan. 2. Yarhamkamlah. 3. Dayah darul ulum 4. Mansyur. 5. Tgk.mus. 6. Syukri. 7. Ibnu. 8. Muzakir, Sementara dua lainnya belum diketahui nama pemiliknya.(Mustafa)
bunting) bersumber OTSUS 2011 dimana Dokumen lelang tidak sesuai dengan dokumen kontrak mengakibat kerugian Negara dan rakyat sekaligus meminat keapda Waikota untuk menindak lanjuti. Beberapa orang peserta rapat paripurna dari kalangan tokoh masyarakat menyatakan hubungan antara Eksekutif dengan Legislatif terlihat kurang harmonis semenjak pada saat sidang apripurna pada tanggal 4/6-2012 bulan lalu dalam agenda penyampaian LPJK tahun 2011, dimana pada saat acara masih berlangsung tiba-tiba Walikota Merah SAkti pamit kepada Ketua DPRK Pianti Mala karena akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan Menteri Dalam Negeri ditambah lagi pada Acara yang sama pada tanggal 26/7-2012 saat penyampaian Rancangan Qanun Petanggung jawaban APBK anggaran tahun 2011 tidak dihadrii Walikota diwakili oleh Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang, SE dengan alasan bahwa ada family sedang ditimpa musibah diluar Daerah membuat Ir. Netap Ginting dari Fraksi Keadilan Bersama (Komisi B) meninggalkan sidang karena kesal pada saat itu, tegas mereka. Pemandangan umum dari Fraksi Keadilan Bersama DPRK disampaikan oleh Ir. Netap Ginting dan dari Fraksi Karya Bersama DPRK oleh Bakhtiar Hussen. Sidang dihadiri Wakil AWlikota H.Affan Alfian Bintang, SE, Setdako H. Damhuri, SP.MM, Para Kepala Dinas/JaBATAN, caMAT, Sidang dibuka/ditutup oleh Ketua DPRK Pianti Mala disampingi Wakil Ketua Siti Ansari Bancin, SE dan Karlinus. (RB).
Walikota Bentuk Tim Safari Ramadhan Subulussalam. BN Walikota Subulusalam Merah Sakti tetapkan tigaTim Safari Ramadhan 1433 H tertuang dalam keputusan Nomor : 188.45/078/2012. Tim I di ketuai olehWalikota Sendiri,Tim IIWakil Waikota H. Affan Alfian Bintang, SE danTim III Setdako H. Damhuri, SP.MM, tiapTipm melibatkan selruh Skpk, Usatd, ORmas dan wartawan masingmaign tim mencapai 60 orang. SafariRamadhanmengunjungikelima KecamatanWilayah Pemko Subulusaslam tiap Kecamatan tiga Masjid berlangsung sampai dengan hari jum’at tanggal 10 Agustus 2012 (21 Ramadhan 1433 H). Sedangkan pada malam Nuzul Qur’an 18 Ramadhan 1433 H tepatnya malam rabu 7 Agustus 2012 seluruh tim (I, II, III) ditempatkan satu Masjid yaitu Mesjid Al-Amin Kampung Buluh Duri Kecamatan Simpang Kiri sebagai penceramah adalah DRs. H. Rafi’I Munir, M.Ag, cadangan H. Qaharuddin Kombih, S.Ag Ketua MPU, Qori H. Syamsir dan sebagai Moerator Amrullah, S.Hi. SelainTim yang dibentukWalikota masingmasing Pemerintah Kecamatan terdiri dari Camat, Kapolsek dan Koramil jua mengadakan Safari Ramadhan ke Kampong KamopngWilayah masing-masing. Pemkec juga membawa Ustadz dari MPU sebagai penceramah di Masjid yang dikunjungi. Selainceramahagamadalamacarakunjungan safariitujugaKapolsekmenjelaskanmasalah Kamtibmas,bagaimanacaramenangkaldanjuga memintakepadamasyarakatapabilamengetahjui perbuatan yang melanggar peraturan Agama seperti Miras, judi, pencurian agar segera melaporkan ke Kapolsek untuk kita tangkap ucap AKP R. Manurung Kapolsek Simpang kiri saat bersafari ke kmpung Suka makmur beberapa hari lalu, slain itu Manurung juga meinta kepada para orangtuaagarmengawasaianakmasing-masing agarjangansempatterknanarkoba,kalausudah sempatsusahuntukemnghilangkannyapungkas Manurung. (RB).
Sosialisasi Pagu Raskin di Aceh Timur Aceh Timur,BN Bupati Aceh Timur diwakili Sekretaris Daerah Syaifannur SH MM mengharapkan agar proses penyaluran beras miskin (Raskin) bagi rumah tangga miskin atau kurang mampu di daerah ini berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan jangan sampai ada aparat pemerintah seperti halnya Camat yang berurusan dengan pihak kepolisian. "Kita tidak menginginkan ada aparatur kita yang tersandung kasus hukum akibat Raskin ini,'tegas Sekda saat memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi PAGU Raskin daerah ini di Aula serbaguna Setdakab Idi, Selasa(31/7). Lanjut Sekda, terkait dengan Raskin ini,khusus untuk Kabupaten Aceh Timur sebenarnya sudah mengalami peningkatan dan kemajuan signifikan meskipun dari jumlah Raskin yang diterima berkurang namun ini menandakan bahwa tingkat pertumbuhan masyarakat danincomemerekamakinmeningkat.Jaditanggungjawab kitabersamalahuntukterusmemberikanyangterbaikdalam proses penyaluran Raskin ini. Demikian juga halnya, para pimpinankecamatanjugadiharapkanmampumemberikan pemahamanyangterbaikdantransparankepadawarganya. Sosialisasi ini turut dihadiri Asisten II Ir M Yasin, Kepala BPS Aceh Timur dan juga Kepala Sub Divre Bulog Langsa/Aceh Timur.(Mustafa)
6-13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325| THN KE-VIII
Polres Jangan
Dari Halaman 1
Pengerjaan Kantor Bupati Jantho Setengah Hati KOTA JANTHO, BN Proyek pembangunan kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho yang telah menghabiskan anggaran puluhan milyar rupiah terkesan dilakukan tidak sungguh-sungguh atau setengah hati. Meski proyek tersebut dikerjakan sampai 5 tahun yang dimulai sejak tahun 2007, namun kondisi masih amburadul dan banyak bahagian yang sudah mengalami keretakan karena kwalitasnya diragukan. Fraksi Partai Amanat Nasional dalam pemandangan umumnya pada sidang paripurna DPRK pekan lalu mempertanyakan pembangunan kantor bupati yang sudah memasuki tahap ke 4 yang pelaksanaan pembangunannya masih amburadul dan terkesan dipakskan serta banyak retak-retak.
Sementara Fraksi Golkar Bulan Bintang mengatakan pembangunan kantor bupati jauh daripada efisiensi penggunaan anggaran, pada tahap pelaksanaannya tindakan monitoring sangat lemah dan membuka kesempatan terjadinya manipulasi dan korupsi serta tidak efektif dan kwalitas pembanguannya rendah. Seorang anggota DPRK Aceh Besar yang minta namanya tidak dipublikasikan, kepada wartawan, Kamis(2/8) mengatakan, ia sangat meragukan dengan kwalitas pembanguan kantor bupati karena katanya disamping pada bahagian dalam kantor tersebut penuh keretakan akibat mutu pembangnannya yang jelek serta bila sedikit angin berhembus kacakaca berbunyi seperti mau runtuh.
Banyaknya kejanggalan dalam pembangunan kantor bupati Aceh Besar yang juga merupakan peninggalan pemerintah masa lalu kata anggota DPRK itu perlu mendapat perhatian dan penyelesaian, jangan gara-gara pekerjaan tersebut akan berdampak pada kinerja bupati yang baru. Dikatakan, pembangunan Kantor Bupati Aceh Besar dilaksanakan dengan dua sumber dana yaitu Dana BRR dan Dana Hibah Pemerintah Aceh. Pekerjaan tahap pertama dimulai tahun 2007, sumber dana BRR sebesar 9 milyar rupiah, dengan pekerjaan berupa pondasi tiang pancang, slof tiang dan tiang kolom serta pekerjaan lantai satu. Tahap kedua dilaksanakan pada tahun
2010-2011 dengan sumber dana APBA sebesar Rp. 15 milyar. Pekerjaannya meliputi pengecoran lantai dua dan lantai tiga serta pekerjaan atap dengan serapan dana sebesar 12 milyar rupiah. Sedangkan untuk tahap ke tiga tahun 2012 dengan menggunakan sisa dana tahun 2011 sebesar 3 milyar rupiah dari sumber APBA sampai dengan saat ini baru saja menyelesaikan tahap tender yang prosesnya sempat mencapai satu bulan lebih, sehingga panitia dituding kesulitan mencari kelemahan perusahaan yang harus disingkirkan untuk memenangkan perusahaan yang ia kehendaki walaupun nilai tawarnya lebih tinggi. Akibatnya pengumuman pemenang tender molor hampir mencapai dua bulan.(TM)
Aceh Besar Meriahkan Hari Anak Nasional Kota Jantho,BN Berbagai kegiatan dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2012 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional dan ditetapkan untuk diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Sebagai satu-satunya kabupaten Model untuk Pengembangan Kabupaten Layak Anak di Aceh berdasarkan Permen PP dan PA No. 2 2009, Pemerintah Aceh Besar bekerjasama dengan LSM Pemerhati Anak menyelenggarakan Hari Anak dengan mengambil tema“Segenap Langkah dan Selaras Derap Demi Mewujudkan Aceh Besar Menjadi Kabupaten Layak Anak Dengan Generasi Yang Cerdas Berakhlak Karimah” yang dirangkai dengan berbagai kegiatan. Kepala Badan Keluarga Sejahtera Pember-
dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKSPP dan PA) Kabupaten Aceh Besar,Drs. Burhanuddin MA,MM, dalam siaran persnya menuliskan berbagai kegiatan itu bertujuan sebagai momen bagi anak-anak Aceh Besar untuk berkumpul, bergembira dan menyampaikan pendapatnya menyangkut berbagai masalah yang dihadapi anak-anak saat ini. Rangkaian acara yang dilakukan Pemerintah Aceh Besar pada Hari Anak yang secara nasional diperingati pada tanggal 23 Juli sejak tahun 1986 hingga sekarang itu adalah Upacara Hari Anak Nasional dilakukan pada tanggal 17 Juli 2012 di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Perlombaan kreasi dan permainan tradisional untuk anak-anak usia 8-13 tahun di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho untuk anak sekolah dan anak difabel yang didampingi oleh Panitia HAN.
Selanjutnya Workshop pra Forum Parmenen Anak yang dilakukan di tiga kecamatan pilot project yaitu di Kecamatan Darul Kamal, Sukamakmur dan Peukan Bada, dengan melibatkan anak-anak usia 13-17 tahun dengan latar belakang yang berbeda, antara lain anak sekolah, anak putus sekolah, anak dayah, anak difabel dan lainnya dengan mempertimbangkan keterwakilan gender. Forum Parlemen yang merupakan salah satu media untuk memberikan ruang bagi anak untuk ikut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan melalui forum ini juga anak dapat menyampaikan pendapatnya kepada perwakilan pemerintah. Dalam forum workshop Parlemen Anak di tiga kecamatan itu melahirkan beberapa rekomendasi seperti Penyediaan Akte Kelahiran secara merata dan tanpa diskriminasi, Penyediaan fasilitas pendidikan yang berkwali-
tas dan terjangkau oleh semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus dan beberapa rekomendasi lainnya. Dikatakan, perayaan Hari Anak yang diselenggarakan Pemerintah Aceh Besar tahun ini didukung oleh LSM Pemerhati Anak ( LBH Anak, Koalisi Advokasi Pemenuhan Hak Anak -KAPHA, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI, Pulih Aceh, Yayasan Anak Bangsa -YAB, Yayasan Rehabilitasi Difabel dan Pengembangan Inklusi-YRDPI dan UNICEF juga merupakan mementum bagi orang dewasa untuk mendengar apa yang diinginkan anak melalui cara komunikasi yang sangat beragam, menjamin kebebasan mereka untuk mengekspresikan diri dan mempertimbangkan pandangan mereka ketika harus mengambil keputusan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kehidupan mereka.(TM/HR)
Integritas Panitia Tender Diragukan KOTA JANTHO,BN Banyak pihak mempertanyakan tingkat kejujuran panitiatenderdilingkunganPemkabAcehBesar.Bukan saja para rekanan, anggota dewan setempat pun ikut bicara.Mereka katakan, panitia tender banyak menyalahi ketentuan seperti di atur oleh Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa. PerihaltersebutditumpahkanparaanggotaDewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar di Agenda Pendapat Akhir Fraksi pada rapat paripurna,Kamis (26/7). "Hasil kerja panitia lelang, seperti ketidak tepatan waktuyangtelahdijadwalkandalamprosestenderjuga perlu mendapat perhatian, sehingga tidak ada pembangunan yang terlambat apalagi sampai menyebabkan adanya anggaran yang harus
dikembalikan kepada anggaran itu berasal, seperti contoh katanya anggaran otsus yang harus dikembalikankeprovinsi,"sorotJuruBicaraFraksiPartai Aceh,Sulaiman,SE.Persoalanlain,kataSulaiman,adalah proses pemenangan yang tanpa melihat apakah layak atau tidaknya salah satu rekanan untuk dimenangkan, namun Juru bicara Fraksi Partai Aceh itu mengatakan pihaknya tidak tahu apakah itu semua ada interpensi dari pihak lain atau karena kedekatan panitia dengan satu rekanan yang mengikuti proses tender tersebut. "Kualitassuatubangunansangateratkaitannyadengan proses tender," katanya. Pendapat dewan dikatakannya bukan bermaksud untuk memojokkan panitia tender, namun kenyataan initelahmenjadirahasiaumumaliaskonsumsiwarung kopi.SeorangpengusahaasalAcehBesaryangenggan
di tulis nama, juga mengeluhkan tentang molornya waktupengumumanpemenangdalambeberapaproses tender di Kota Jantho, sehingga terancam matinya jaminanpenawaranyangdilampirkanpadapersyaratan pesertalelang. Keterlambatan dalam mengumumkan pemenang ini katanya diduga karena pihak panitia sibuk mencari kesalahandariperusahaanyangharusdisingkirkanuntuk memenangkanperusahaanyangdikehendakipanitia. Karenanya,pengusahaasalAcehBesaritumemintapihak terkait untuk dapat memeriksa seluruh panitia tender AcehBesarmulaidariketuaULP,Ketuakelompoksampai dengan anggota panitia yang disinyalir punya andil tersendiri dalam melakoni permainan tender. Dia mencontohkan, proses tender alat peraga Sekolah Dasar (SD) yang jadi sorotan Kaukus Pemuda
Aceh Besar (KPAB) dan Independen Monitoring Organization (IMO), beberapa waktu lalu ketika melakukan investigasi dan alhasil proyek senilai Rp.8 miliar ditemukansejumlahkecurangan,salahsatunyaindikasi ditemukanpotensikerugiannegarayangmencapaiRp. 1,8 Miliar. “Hasilinvestigasiyangkamilakukan,tendertersebut terindikasiadanyakerugiannegarasebesarRp.1,8miliar. ProyekinidenganjelastelahmelanggarPerpres54tahun 2010tentangpengadaanbarangdanjasatepatnyapada pasal 62 dan 80, intinya panitia tidak memberikan kesempatanluangkepadapenyediabarang/jasadengan bataswaktuantarapendaftaran,pengambilandokumen danpemasukanpenawaran,”ungkapjurubicaraKaukus Pemuda Aceh Besar, Al Mudassir, kepada wartawan, beberapa pekan lalu.(TM/HR)
Dualisme . tegas. Hanya saja, sikap tegas yang ditampilkan, kayaknya tak pantas dipertontonkan. Pasalnya, sikap tegas tersebut berupa pelarangan bagi Bank Sumut cabang Sibuhuan, untuk mencairkan gaji PNS per Agustus 2012 ini. Namun demikian, sang ketua dewan, malah membantah, kalau dia mengirim surat ke Bank Sumut, terkait pelarangan pencairan gaji PNS. Kata Rido, surat yang dikirimkannya berupa imbauan semata kepada Bank Sumut, agar jangan sembarangan mencairkan gaji kepada PNS jajaran SKPD Palas. “Surat yang saya kirim berupa imbauan semata. Tidak ada menyangkut pelarangan pencairan gaji PNS,: sebutnya kepada wartawan, belum lama ini. Bahkan, dia menambahkan, ada sekitar 16 PNS dan 23 tenaga kerja sukarela (TKS) belum menerima gaji.
“Nah, ini disebabkan dualisme kepemimpinan Sekwan Palas. Kita juga tidak mau, ada dua pemimpin Sekwan di Palas ini. Makanya, sebelum Bank Sumut mencairkan, terlebih dahulu memikirkannya,” tukas Rido. Dalam surat tersebut bernomor 170/280/DPRD/2012 tertangggal 30 Juli disebutkan, pelarangan pengeluaran dana pemkab, termasuk salah satu fungsi DPRD Padanglawas melalui fungsi pengawasan. Ditambah lagi, Plt Bupati Padang Lawas telah melaksanakan mutasi kepegawaian pada 13 juli lalu yang tidak sesuai dengan PP 49 tahun 2008 yang berbunyi setiap Plt Bupati melaksanakan mutasi pegawai harus ada izin tertulis dari mendagri, dan mutasi tersebut telah dibatalkan oleh mendagri. “Oleh karena itu, diharapkan kepada Bank Sumut untuk tidak
melakukan pengeluaran uang terhadap SKPD yang belum jelas keabsahannya sesuai dengan peraturan yang berlaku, hal tersebut berkaitan dengan sistem pemeriksaan yang dilaksanakan oleh badan pemeriksa keuangan (BPK),” imbuhnya lagi. Menyahuti surat yang dikirim Ketua DPRD Palas, Muhammad Rido, Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank Sumut Sibuhuan Rahmat Lubis, membenarkan adanya surat tersebut. Namun, meski surat ketua DPRD mereka terima, tapi pihaknya tetap mencairkan anggaran terhadap SKPD. Kata Rahmad, berdasarkan jawaban surat yang mereka kirim kepada pihak Pemkab Palas tentang petunjuk pengeluaran dana terkait surat Ketua Dewan tersebut, maka surat pelarangan pencairan anggaran tersebut mereka abaikan dan tetap melakkukan pencaiaran termasuk gaji PNS. (ALI)
Peduli Asset dan Keuangan (FMPAK) Dairi-Pakpak Bharat, Y T Manik. Secara pribadi, dia sangat menyesalkan kinerja Dinas Kehutanan Pakpak Bharat yang tidak bekerja secara maksimal melindungi hutan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sehingga kegiatan illegal logging tersebut terus berlangsung, tanpa ada tindakan yang berarti. “Kita minta dengan tegas Dinas Kehutanan harus melakukan pengawasan dan lebih selektif dalam mengeluarkan izin, jangan
asal mengeluarkan izinnya tanpa pengawasan sehingga hutan tersebut dapat terjaga dengan baik, kan sudah sangat jelas ada aturan main yang harus lakukan dan dipatuhi,” ujar Manik. Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan Pakpak Bharat, Muh Aris Gajah ketika dikonfirmasi BN, Jumat (3/8) melalui telepon selularnya ke nomor 08137628xxxx terkait maraknya kegiatan illegal logging, sulit dihubungi. (PB.007)
melibatkan BI, Mandiri, BNI dan Bank Sumut. Bankbank yang membuka loket penukaran UPK memasang spanduk. Penukaran UPK tidak akan dikenakan biaya. “Sementara jadwal penukaran UPK untuk pasar-pasar tradisional 23 Juli-2 Agustus . instaansi-instansi 3-9 Agustus. Lapangan merdeka dan loket-loket bank 1-15 Agustus 2012,” jelas Kahfi didampingi Mikael Budisatrio,
Kabid Ekonomi dan Moneter Kantor Perwwakilan BI Wilayah IX. “Sementara penolakan cek dan bilyet giro kosong menurun pada juni 2012. Nilai penolakan tersebut sebesar Rp. 136 miliar dengan jumlah warkat 5.400. angka ini menurun dibanding Mei 2012 yang tercatat Rp. 141 miliar dengan warkat sebanyak 5.681,” kata Mikael. (AHS)
Perambahan . berbagai ukuran kayu yang berhasil diamankan pihak Polres Pakpak Bharat. “Kita sangat mendukung dan apresiasi kinerja mereka yang telah berhasil mengamankan kayu tersebut, namun dengan tegas kita juga minta Polres Pakpak Bharat beserta Dinas Kehutanan segera mengungkap dan menangkap pelaku illegal logging tanpa pandang bulu siapa pelakunya,” kata Togatorop. Hal senada juga dikatakan Koordinator Forum Masyarakat
BI Siapkan . melakukan transaksi tunai, teliti uang rupiah yang anda terima secara 3D yaitu, dilihat, diraba, dan diterawang. Terkait penukaran UPK, Khfi menjelaskan BI bekerjasama dengan Bank-Bank dengan membuka 73 loket penukaran UPK tersebar disejumlah kawasan kota Medan sekitarnya. Di antaranya 4 loket kas mobil di lapangan merdeka
yang bolak balik diperiksa Polres terdahulu pada tahun 2006-2007. Namun hingga kini kasusnya mandek dan diduga dipetieskan, maka diminta kepada Kapolresta Binjai AKBP Musa Tampubolon mengusut kembali kasus ini,” ungkap Koalisi LSM Binjai. Kata mereka, Kapolres harus bisa menjawab kesimpangsiuran soal kasus penggunaan ijazah palsu ini, dengan melakukan upaya prosedural. “Polres selayaknya menanggil kembali mantan PNS Dinas PU Kota Binjai Kusprianto untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan pada soal kasus penggunaan gelar akademik paslu tahun 2006-2007 lalu, maka satu sisi akan memunculkan kepercayaan masyarakat kota Binjai serta tuntasnya kasus ini. Jika Kapolres serius kasus ini akan terungkap dan yang terpenting Kapolres harus memprosesnya kembali demi penegakkan hukum di kota Binjai,” tegas koalisasi LSM Hanya saja, ketika dikonfirmasi BN melalui surat tertulis yang melampirkan dokumen bukti-bukti tertulis yang dikumpulkan, Kusprianto tak memberikan jawaban bahkan hingga berita ini diturunkan. (MR/MSTP )
Pelajar Banyak
Dari Halaman 1
Pelalawan, Riau, bisa tak mengenal nama Bupati dan wakil Bupati yang sedang menjabat saat ini. Hal ini terungkap ketika Camat Teluk Meranti melakukan safari ramadhan dengan Wakil Bupati Pelalawan, di salah satu menjid di desa Gambut Mutira, Kecamatan Teluk Meranti, beberapa waktu lalu. Camat ini menanyakan nama wakil dan nama bupati Pelalawan kepada siswa SMP yang hadir, ternyata tidak satupun dari siswa ini yang mengenal nama kedua orang nomor satu di Kabupaten ini. Padahal bagi yang bisa menjawab dapat hadiah Rp 50 ribu. Banyak kalangan menilai pertanyaan ini adalah sebagai bentuk, peduli camat terhadap Wabub, gambaran kurangnya loyalitas warga terhadap pemimpin. Namun pertanyaan camat ini, cukup membuat muka wakil Bupati Pelalawan Marwan Ibrahim merah menyala dan kebetulan pula yang bersangkutan hadir di mesjid ini dalam rangka safari ramadhan ke sejumlah daerah. Menurut penilaian tokoh Pemuda Pelalawan, Zainudin alias Apeng, kejadian yang memalukan ini, sebenarnya adalah kelalaian Kadisdik Pelalawan yang kurang mensosialisaikan nama pemimpin kepada guru – guru. Beliau mengaku kaget mendengar hal ini, Apeng menilai Kadisdik Pelalawan, MD. Rizal, sibuk mengurusi proyek saja, sementara selaku kadis MD Lupa akan tugas pokoknya. "Saya menduga MD Rizal sibuk mengurus proyek saja, beliau lupa tugas pokoknya," sindir Apeng yang juga Ketua Laskar merah Putih, kepada BN, belum lama ini. Bukan itu saja berdasarkan survei beliau, kesejumlah sekolah, hampir 50 persen siswa di Pelalawan, tidak mengetahui nama bupati di daerah ini, beliau mengingatkan Kadis yang selalu dinas luar ini, untuk segera bertugas sesuai jabatan yang diembannya. Dalam hal ini juga Apeng mengharapkan kepada Bupati untuk menunjuk Kepala Dinas yang mengerti akan tugas dan fungsinya. Apeng membandingkan sekolah di zamannya, dengan sekolah sekarang, sungguh jauh berbeda, dikatakannya zaman dulu, dua orang guru saja mengajar, dari kelas satu sampai kelas enam siswanya mengenal pemimpinya. Bahkan siswa di zamannya banyak siswa sekolah yang pintar, termasuk wakil Bupati Marwan Ibrahim yang menjabat sekarang adalah letingnya. (RI)
Sosialisasi
Dari Halaman 1
Sedangkan menurutnya, target e-KTP Palas sebanyak 150 ribu jiwa. “Sementara yang sudah terekam baru 7.699 dari sembilan kecamatan dan untuk tiga kecamatan lagi di mana kecamatan baru dimekarkan. Perekaman data baru dimulai dalam dua minggu yang akan datang,” sebutnya kepada BN, kemarin. Meski terasa terlambat, hal ini semata -mata disebapkan peralatan e-KTP yang diterima oleh daerah melalui pusat tiba di Palas baru pada bulan Juni 2012 dengan kondisi kurang lengkap. Informasi diperoleh, alat perekaman yang semestinya dua unit setiap kecamatan ternyata yang diterima sebagian kecamatan hanya menerima satu unit. Tak pelak lagi, anggaran sebesar Rp 2 miliar yang dicanagkan digunakan untuk pendanaan sosialisasi, honor operator, honor tim pokja yang terdiri dari 38 orang untuk kabupaten, tim pokja kecamatan sebanyak 81 orang yang terdiri dari sembilan kecamatan, ditambah 615 orang petugas yang terdiri dari Kepala Desa dan aparatnya untuk 303 desa ditambah tujuh kepala lingkungan di Kelurahan Sibuhuan. “Selanjutnya SK penugasan mereka yang ditanda tangani Bupati berlaku untuk tiga bulan kerja,” ujar Kadis. Jelas Kadis lagi, kendala utama dalam proses perekaman data saat ini adalah pasokan arus listrikyang setiap hari mengalami pemadaman, meski sudah di kordinasikan kepada pihak PLN. Namun demikian, Disdukcapil telah melaksanakan pengadaan genset sebanyak sembilan unit melalui pengadaan pengunjukan langsung. “Dalam minggu ini kemungkinan genset tersebut akan tiba di kecamatan,” sebut Kadis. Dia menambahkan, pihaknya tetap optimis akan menyelesaiakan perekaman data e-KTP tersebut dalam dua bulan mendatang, dengan asumsi 200 data perhari untuk masingmasing operator. Untuk mendukung optimism tersebut,ujar Kadis, siap lebaran. “Kita akan melaksanakan sosialisasi terhadap warga dengan tahapan yakni, tingkat kabupaten dan kecamatan dengan nara sumber langsung dari pusat untuk tingkat kabupaten,” tukasnya. Terlepas dari upaya, Disdukcapil membutuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya e-KTP yang berfungsi untuk identitas jati diri, berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya, serta mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP. Sementara Camat Hutaraja Tinggi H Kanti Nasution SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan,sangat berharap kalau program pendataan e-KTP dapat terlaksana dengan baik. “Pendataan tersebut sangat penting untuk kemudahan bagi kedua belah pihak yakni, kepada masyarakat dan kepada aparatur pemerintah yang bertugas,” akhirinya. (ALI)
CMY K
CMY K
6 - 13 AGUSTUS 2012 | EDISI 325 | THN KE-VIII
Pemprovsu dan Dewan Energi Nasional Bahas Krisis Energi Gatot Minta Pusat Bantu Atasi Krisis Gas Sumut Medan, BN Plt Gubernur Sumatera Utara kembali meminta agar pemerintah pusat dapat membantu Sumut segera mengatasi krisis energi gas ntuk kebutuhan industri di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Gatot kepada Dewan Energi Nasional (DEN) yang melakukan kunjungan kerja ke Sumut pada Jumat (3/8) di Gubernuran Jalan Jendral Sudirman. Hadir anggota DEN yang terdiri dari Dr Ir Tumiran, Dr Ir Herman Darnel Ibrahim dan Ir Agusman Effendi, sementara Plt Gubsu didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumut ,Untungta Kaban, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Hj R Sabrina, MSi, Staf ahli Sumber Daya Alam dan Keuangan DR. Drs. Arsyad, MM dan Kadis Kominfo Sumut Asren Nasution. Gatot dalam kesempatan itu mengungkapkan beberapa bulan belakangan pihaknya bersama DPD RI asal Sumut dan Kadin Sumut sudah mengungkapkan kekurangan energi gas untuk kebutuhan industri kepada menteri. Kebutuhan gas bagi industri saat ini sebesar 25 mmscfd (millions of standard cubic feet per day). Namun yang mampu dipenuhi Perusahaan Gas Negara (PGN) hanya 11,4 mmscfd. "Kami sudah berulangkali menyuarakan hal ini, namun belum mendapatkan solusi nyata. Kami berharap kebutuhan gas di Sumut dapat segera terpenuhi, sehingga keberlangsungan kegiatan industri dapat terjamin," ujar Gatot. Alih-alih memberikan solusi
terhadap krisis energi di Sumatera Utara (Sumut), Dewan Energi Nasional (DEN) malah melimpahkan penanganan krisis listrik dan gas ke pemerintah daerah dengan meminta terlebih dulu melakukan pemetaan rencana umum energi daerah. Begitupun tidak ada jaminan krisis energi bisa teratasi segera. Tumiran mengaku telah mengetahui adanya krisis gas di Sumut. Begitu juga dengan energi listrik yang masih mengalami kekurangan. Karena itu pihaknya melakukan kunjungan kerja dalam rangka menetapkan langkahlangkah penanggulangan krisis dan darurat energi. "Karena itu kami ingin mendengar kira-kira policy (kebijakan) di daerah seperti apa dalam mengantisipasinya," kata pria yang juga Dekan Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut. Namun setelah dipaparkan kondisi krisis energi yang sedang terjadi di Sumut baik oleh Plt Gubernur Sumut dan Kepala Distamben, DEN hanya menyarankan agar segera dibuat rencana umum energi daerah. Sebab selama ini menurut Tumiran, informasi kebutuhan dan ketersediaan energi hanya dari pemerintah pusat. Sementara belum ada yang pernah membuat rencana umum energi daerah. "Masalah yang terpenting ada data pasti dari kebutuhan energi di Sumut. Kami lebih percaya informasi itu dari daerah, karena selama ini hanya pusat yang berikan," ujar Tumiran. Dalam susunan perencanaan umum nergi daerah nantinya dijelaskan secara detail
memproyeksikan berapa kebutuhan energi di Sumut ke depan dan berapa suplai yang harus terpenuhi untuk kebutuhan tersebut. Lalu diuraikan juga kebutuhannya berapa untuk rumah tangga, industri, kantor dan sebagainya. "Lalu dipikirkan juga harus disuplainya dimana, lokasi pembangkitnya bagaimana dan apakah membutuhkan transminisi. Kalau diperlukan transmisi bagaimana pembebasan lahan, berapa yang dibutuhkan? Ini semua harus terintegrasi dalam rencana energi daerah," terangnya. Namun ketika disinggung apakah dengan selesainya rencana umum energi daerah tersebut dapat menjamin ketersediaan energi di daerah, Tumiran buru-buru menampik bahwa itu tidak terkait dengan jaminan yang harus tersedia atau tidak. "Kita bukan bicara jaminan seperti itu. Misal Sumut tahun ini butuh gas berapa mmtu (million metric british thermal unit) untuk industri, kita cari bersama dari mana datangnya gas, bagaimana infrastrukturnya. Kita lihat Jepang tidak punya gas tapi karenapunya rencana energi yang baik makanya bisa seperti itu," terangnya. Timpang Distribusi energi yang timpang antara Jawa dan luar Jawa juga diakui para anggota DEN. Diungkapkan mereka 60 persen energi terdistribusi di Pulau Jawa. Tingkat pemakaian energi listrik di Sumut misalnya hanya berkisar 340-350 kwh per, di bawah rata-rata nasional sebesa 600 kwh per kapita. Sementara malaysia sudah mencapau 3500 kwh per kapita
sedangkan di Jakarta mencapai 3200 kwh per kapita. Minimnya infratruktur energi di luar Jawa menyebabkan industri di daerah tidak berkembang. Disinggung mengenai pembagian energi yang seiimbang antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa bisa di atask setelah rencana umum energi daerah tersebut diselesaikan, Tumiran juga tidak bisa menggaransinya. Sebab ketersediaan energi berkaitan berapa kebutuhan di suatu daerah. Agar jangan sampai ada daerah yang kekurangan energi dan ada yang kelebihan.
Anggota DEN lainnya Herman Darnel Ibrahim menambahkan selama ini ada kesalahan pemahaman dari pemerintah daerah seolah-olah penanggung jawab energi seperti listrik hanya dibebankan ke PLN. Padahal PLN sendiri tidak merasa itu menjadi tanggung jawabnya. Karena PLN tidak akan sanggup membiayai semua kebutuhan listrik di daerah. "PLN itu tidak punya uang karena masih disubsidi. Kalau ada daerah yang punya uang harusnya gandeng PLN atau pihak ketiga untuk mendapatkan
kebutuhan energi. Selama ini banyak pihak masih menilai yang bertangung jawab ini PLN. Padahal PLN tidak merasa. Karenanya daerah yang harus rencanakan kebutuhan energinya," kata Herman. Gatot pun meminta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut ,Ir. Hj R Sabrina, MSi untuk segera mempersiapkan dan menyusun rencana umum energi daerah. Agar diketahui secara pasti berapa kebutuhan energi di Sumut serta berapa energi yang harus tersedia untuk jangka panjang.(ndo)
Cuaca Ekstrem Masih Ancam Medan Medan,BN Kondisi cuaca ekstrem masih akan berlangsung di kawasan Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. Artinya, kondisi cuaca masih berfluktuasi (berubah-ubah) antara panas dan hujan disertai angin kencang. Angin kencang waktunya tidak begitu lama hanya antara 10 hingga 15 menit saja, namun dapat menumbangkan pohon-pohon dan antena TV maupun baliho. "Hentakan angin kencang terjadi sebelum hujan bahkan bersamaan dengan turun hujan, namun warga Medan perlu mewaspadai," kata Mega Sirait SP, Kepala Data dan Informasi (Datin) pada BMKG Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, Jumat (3/8).
Menurut Mega, pada siang hari masih cenderung panas dengan suhu udara antara 33 hingga 35 derajat celcius, masih tergolong panas kategori tinggi. Namun peluang hujan juga besar pada sore/malam hari. Begitupun angin kencang berpotensi terjadi di daerah Percut, perkotaan Medan, Patumbak, Sibiru-biru, Pancurbatu bahkan kawasan daerah Langkat. Potensi angin kencang tersebut dinilai berbahaya, mengingat belakangan ini sering menumbangkan pohon-pohon kayu dan papan-papan reklame di kawasan perkotaan. Namun, hingga saat ini keberadaan angin kencang belum mengganggu pergerakan penerbangan baik saat take off (terbang) maupun
landing (mendarat) di Bandara Polonia Medan. Menyinggung kondisi perairan, Mega Sirait menilai saat ini kondisi cuaca di perairan belum begitu mengkhawatirkan dan masih aman para nelayan turun ke laut mencari ikan di laut lepas, terutama nelayan-nelayan tradisional. Misalnya, di pesisir timur seperti Deli Serdang, Asahan dan Langkat tinggi gelombang laut di Selat Malaka mencapai antara 0,5 meter hingga 1,5 meter. Sementara tinggi gelombang laut di kawasan pantai barat seperti Sibolga kawasan Lautan Hindia mencapai 0.75 hingga 2,5 meter. Tinggi gelombang laut tersebut masih kategori normal, kata Kepala Datin BMKG Wilayah I Medan. (rel)
Tim Safari Ramadhan PTPN IV ke Batang Laping PDAM Tirtanadi Keluarkan Zakat Perusahaan Medan,BN Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan seorang muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Menurut bahasa (lughat), zakat berarti tumbuh, berkembang, kesuburan atau bertambah. Dalam prakteknya, zakat ada yang bersifat pribadi dan adapula yang dikeluarkan perusahaan. Demikian disampaikan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST pada acara berbuka puasa bersama dan pemberian bantuan hari raya oleh PDAM Tirtanadi bagi anak yatim piatu di Panti Asuhan Al-Jam'iyatul Washliyah, Pulo Brayan Jalan Yos Sudarso, Medan, kemarin. PDAM Tirtanadi setidaknya menyalurkan zakat bagi 537 orang anak yatim dari Panti Asuhan AlJam'iatul Washliyah, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah dan Panti Asuhan Al-Washliyah Ismailiyah Gatot optimis zakat yang dikeluarkan PDAM Tirtanadi ini akan membawa hikmah bagi perusahaan air minum tersebut. Zakat akan membuat perusahaan ini makin sehat, serta tumbuh berkembang lebih pesat lagi. "Untuk itu saya minta pengelolaan keuangan di jajaran BUMD di Sumatera Utara mencontoh PDAM Tirtanadi. Menyisihkan sebagian dari keuntungan untuk zakat perusahaan. Untuk itu, sebagai pemegang saham, kami jelas akan langsung menyetujui
pengeluaran zakat ini. Sekali lagi kepada jajaran direksi saya minta di dalam laporan keuangan nantinya diagendakan adanya zakat perusahaan," harapnya. Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Sumatera Utara juga meneruskan keluhan keluhan masyarakat tentang masih adanya titik-titik di wilayah tertentu yang belum terlayani air bersih dari PDAM Tirtanadi. Selain itu, masih ada pula daerah yang sudah terlayani tetapi kualitas airnya belum memuaskan. "Karenanya, saya harap semua keluhan ini menjadi cambuk bagi PDAM Tirtanadi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan," tegas Gatot. Menanggapi permintaan tersebut Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Ir H Azzam Rizal M.Eng menjelaskan, zakat perusahaan yang mereka keluarkan merupakan wujud syukur mereka terhadap rezeki yang dilimpahkan Allah SWT. "Acara pada hari ini adalah untuk berbagi rasa berbagi rezeki keluarga besar PDAM Tirtanadi Sumut kepada anak-anak yatim piatu. Beberapa hari sebelumnya, kita juga menggelar pemberian bantuan serupa kepada anak-anak di sekitar instalasi dan kantor cabang PDAM Tirtanadi," ujar Azzam Rizal. Secara simbolis, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST didampingi Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Ir H Azzam Rizal M.Eng memberikan tali asih kepada 537 anak yatim yang diwakili seorang anak yatim dari setiap panti asuhan yang hadir.(ndo)
Medan,BN Tim Safari Ramadan PTPN IV dipimpin Kabag Umum mewakili direksi PTPN IV Drs. H Muhtaddin Harahap berkunjung ke Batang Laping Madina, Senin (30/7) hingga 31 Juli 2012. Tim Safari juga disertai Drs. H Amhar Nasution MA yang dikenal sebagai penceramah kondang Kota Medan bersama sejumlah staf PTPN IV antara lain Ali Akbar SE, Wendi Prima Rusandi SE, Sunarko dan Indra Gunawan SH. Ketika di kebun Batang Laping tim Safari Ramadan PTPN IV mengunjungi Majelis Taklim dan Syiar Islam (MTSI) Komisariat Batang Laping, Timur dan Plasma Madina. Dalam kunjungan itu diberikan bantuan untuk 48 orang anak yatim piatu dan juga bingkisan kepada MTSI Komisariat Batang Laping, Timur, dan Plasma Madina. Acara berlangsung di Masjid Unit Usaha Batang Laping dan acara diawali dengan
berbuka puasa bersama, salat Magrib, salat Isya dan salat Tarawih dengan imam Ustad Drs. H Amhar Nasution, MA. Diisi tausiyah Safari Ramadan PTPN IV juga diisi tausiyah disampaikan Ustad Amhar Nasution yang menekankan kepada semua karyawan PTPN IV bergabung dalam group untuk memupuk 3 (tiga) hal yakni dengan puasa Allah SWT menuntun kita untuk tidak lupa pada nikmat Allah SWT. Misalnya kata Ustadz Amhar yang juga adalah dosen Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi USU serta STIKP Medan, sebagai karyawan PTPN IV dan karyawan Madina sudah memperoleh gaji dan jasa produksi group ditempatkan pada kebun yang fantastik. Selain itu nikmat keindahan diberikan Allah SWT karena lokasi kebun yang berada di kawasan yang terbentang Samudera Hindia dengan Hamparan laut yang indah
dan menarik, dan udara yang bersih penghijauan yang asri dan produktif. Begitu pula puasa dapat memberikan nikmat Allah SWT dalam bentuk pribadi Taqwa karena melalui taqwa mendapatkan identitas kehormatan disisi Allah, syurga dan rezeki untuk orang yang bertaqwa. Puasa Ramadan juga dapat membangun pribadi yang cerdas, ungkap ustad H. Amhar Nasution yang dikenal memiliki pengetahuan luas soal kesehatan, sosial dan kemasyarakatan serta pengetahuan umum yang menyejukkan hati para jamaah yang mendengar tausiyahnya. Ustadz Amhar Nasution mengaku untuk menempuh lokasi Safari Ramadan PTPN IV di Madina ini diperlukan waktu tempuh sampai 18 jam bila dengan menggunakan jalan darat. Rombongan akhirnya memilih menggunakan pesawat dari Medan menuju Padang. Dari Padang melanjutkan perjalanan darat selama 5 jam menuju Unit Usaha Kebun Batang Laping. (rel/ahs)
Warga Sergai Akan Menerima Penghargaan Tingkat Nasional Sei Rampah, BN Empat warga Kab. Serdang Bedagai akan menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Republik Indonesia Ke67,14-17 Agustus 2012 mendatang di Jakarta. Keempat warga berprestasi ini ditetapkan menerima penghargaan terbaik tingkat nasional atas dedikasi dan kontribusinya terhadap keberhasilan pembangunan pertanian dan kehutanan setelah sebelumnya melalui proses penilaian yang dilakukan Badan Penyuluhan dan Pengembangan CMY K
Sumber Daya Manusia Pertanian Kementrian Pertanian RI dan Kementrian Kehutanan RI. Sebelum bertolak ke Jakarta, ke empat penyuluh dan petani beraudiensi dan diterima Bupati Sergai Ir.HT.Erry.Nuradi,M.Si didampingi Wabup Ir.H.Soekirman, di ruang audensi Bupati Sergai di Sei Rampah,Kamis (2/8). Hadir Asisten Ekbangsos Drs. Aminullah Damanik, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Ir.H.Safaruddin, Kabid Penyuluhan Takdir Manurung SP dan Kabid Kelembagaan BP2KP Rizal SP.
Bupati Erry Nuradi mengucapkan selamat atas prestasi yang diperoleh karena mengharumkan nama daerah tingkat nasional. Kepada mereka dan warga berprestasi lainnya diminta menularkan prestasi dan keteladanannya kepada masyarakat. Karena keteladanan merupakan hal positf yang semestinya terus ditularkan seperti virus, sehingga dapat menyebar di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang pada akhirnya diharap dapat melahirkan pribadi-pribadi teladan lainnya. Sebelumnya Kepala BP2KP
Sergai melaporkan dari 7 kategori terbaik yang dinilai secara nasional, 3 kategori terbaik terpilih dari Kab. Sergai yakni kategori Penyuluh Petanian PNS Teladan M. Saleh Hartono SP, kategori Tenaga Harian LepasTenaga Bantu PPL Teladan Bungaria Parulian Sihaloho SP dan kategori petani berprestasi Rasmin dari Desa Tegal Sari Kec. Dolok Masihul.Sedangkan dari Kementrian Kehutanan RI melalui proses seleksi dan pengamatan di lapangan memberi penghargaan penyuluh swadaya terbaik Sutrisno dari Desa Naga Lawan Kecamatan Perbaungan. (IBNU)
CMY K