Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
B
10-17 SEPTEMBER 2012| EDISI 326| THN KE-VIII
ILUSTRASI/INT
Semraut, Rahudman Janji Tata Ulang Parkir Medan, BN Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, mengatakan pihaknya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, akan menata ulang parkir di sekolah guna memperlancar arus lalu lintas di Drs H Rahudman wilayah sekolah. Harahap MM "Pasti akan saya tindak tegas dan dilakukan penataan terhadap parkir itu,"kata Walikota, kemarin, menyikapi langkah Pemko Medan dalam mengatasi kemacetan di sejumlah titik di Kota Medan. Dikatakan, Pemko Medan telah melakukan rapat kordinasi dengan Polda Sumut dalam menertibkan parkir berlapis dan parkir sembarangan tempat.Walikota juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap oknum dari Dishub Kota Medan yang mem-back up parkir liar, sehingga melanggar bersam ke halambuanng penertiban lalu lintas di Kota Medan."Saya dapat data dari rekan-
11
Warga Air Hitam Harap Kades Mesum Ditindak Tegas GEBANG, BN Kasus mesum pada awal Ramadhan 18 juli 2012 di hotel Salabintana yang dilakukan oknum Kepala Desa (Kades) Air Hitam, Ismail kini jadi pergujingan dikalangan masyarakat. Sehingga para tokoh masyarakat, alim ulama dan warga Air Hitam merasa resah dikarenakan pimpinan desa membuat contoh tidak wajar pada warganya, dikarenakan tertangkap basah sedang berbuat mesum di kamar hotel Salabintana, Tandam. Saat digerebek kades Ismail mengaku bernama Iliandi dan teman wanitanya mengaku bernama Lia padahal yang mengaku Lia itu adalah staf di kantor kades air hitam, sementera kades saat ditanyai dia menjawab agar jangan dipermasalahkan. Meski kasus ini sampat ditutup rapat, namun akhirnya terendus juga dan menjadi bahan pembicaraan warga setempat. Warga masyarakat berinsial SR juga kebersambung halaman mengatakan, kelompok masyarakat sangat tidak setuju, kalau Kades
11
Pimpro Abaikan Perintah Gubernur “Anjing menggonggong kafilah berlalu“. Itulah yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Islamic Training Center (ITC) Baitul Mal Aceh. Bahkan, larangan penghentian pembangunan pun dianggap angin lalu.
Banda Aceh, BN Ironinya, meski banyak pihak mendesak agar proyek tersebut dihentikan, tak terlihat gentar langkah Baitul Mal Aceh dan PT Asa Jaya Amalia, sang rekanan dalam mengerjakan mega proyek bernilai Rp. 37,2 Miliar, yang bersambung katanya untuk fakir miskin itu. k e halaman “Hingga saat ini kontrak kerja belum dibatalkan. Artinya, proyek tersebut masih sah dan saya berkewajiban untuk menyelesaikannya. Dalam kontrak disebutkan, bila terlambat, maka akan di denda satu
11
Batas Verifikasi Parpol 29 September MEDAN, BN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menegaskan, bagi partai politik yang tidak melakukan verifikasi secara nasional, maka akan dicoret. Penegasan ini disampaikan Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution, kepada wartawan, kemarin. "KPU akan mencoret parpol yang tidak melakukan verifikasi," katanya. Disebutkan Irham, verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2014 dilaksanakan secara sentralistik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Kalaupun diikuti oleh kepengurusan partai di tingkat provinsi, kabupaten/kota itu sifatnya serta merta. Namun demikian, bukan berarti kepengurusan partai di tingkat provinsi, kabupaten dan kota tidak penting untuk menyerahkan berkas sebagai bahan verifikasi sesuai tingkatannya. Karena verfikasi adalah satu kesatuan mulai tingkat pusat hingga kecamatan. "Putusan final sebagai peserta pemilu tergantung kepada pimpinan pusat partai politik, apakah hingga batas waktu yang
Sungai Sembilan Mencekam
ditentukan menyerahkan berkas verfikasi sekaligus mendaftar sebagai peserta Pemilu 2014 atau tidak. Jika tidak melakukan verifikasi ke KPU Pusat, maka partai dimaksud gugur sebagai peserta Pemilu 2014," ucapnya. Disebutkan Irham, sesuai jadwal batas akhir penyerahan berkas untuk diverifikasi, KPU Sumut baru 25 parpol yang telah menyerahkan dokumen dan berkas untuk diverifikasi. "Mungkin partai lain sudah melakukan verifikasi di KPU Pusat. Selanjutnya KPU memberi kesempatan untuk melengkapi berkas verifikasi hingga 29 September," ungkap Irham Buana Nasution. Sore kemarin KPU Sumut bersam menerima berkas ke halambuanng verifikasi dari lima parpol, yakni
Penyerobot Lahan Balbal Warga RIAU, BN Warga Dusun Mekar Sari, RT 07, 08 hingga RT 09, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, trauma. Segerombolan massa dari Kecamatan Sinaboi, Rohil menyerbu wilayah mereka, pada Juli lalu. Sayangnya, belum ada tindakan berarti oleh aparat penegak hukum hingga saat ini. “Kami diserang, diintimidasi melalui pesan singkat. Jiwa kami merasa terancam. Kami bersam juga tak tahu apa penyebabnya,” kata ke halambuanng sejumlah warga kepada BN,
11
11
WALI MURID DAN KOMITE SMPN 1 BINJAI RESAH
Biaya Seragam Sekolah Selangit BINJAI, BN Orangtua murid dan Komite sekolah SMP Negeri 1 Binjai resah. Pasalnya, bisnis pengadaan baju seragam siswa rintisan sekolah berstandard internasional (RSBI) harganya mencekik leher. Mereka pun menuding ada oknum tertentu yang berupaya mencari keuntungan pribadi dalam bisnis pengadaan baju seragam Kepada wartawan Orang tua murid dan Ketua
komite sekolah SMP Negri 1 Binjai Cipta Depari S Sos mengaku tidak pernah dilibatkan dalam bisnis baju seragam. ”Saya selaku ketua komite sama sekali tidak pernah diajak musyawarah tentang pengadaan baju seragam,” tegasnya. Menurutnya pengadaan baju seragam sebelumnya tidak pernah dibicarakan kepada komite. ”Seharusnya kebijakan pengadaan baju seragam ini dibicarakan dalam rapat komite, saya
selaku ketua tidak tahu menahu tentang pengadaan baju seragam,” ujarnya. Padahal berbagai bentuk kebijakan pengutipan pada orang tua murid harus melalui musyawarah seperti pengadaan baju seragam dan lainlainnya. Dicontohkannya, untuk menetapkan uang sekolah, uang pembangunan dan bersam bu sebagainya harus diputuskan dalam rapat ke halamanng dengan orang tua murid dan pihak sekolah
11
Setelah PKS BSLP Cemari Lingkungan, Giliran PKS SSN Berbuat Sama Belum hilang dari ingatan kita tepatnya pada bulan juli 2012 lalu, limbah Pabrik Kelapa Sawit Bangun Sempurna Lestari Pelayangan (BSLP) di Kampong Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam mencemari sungai Lae Kombih dan Lae Sukhaya di Kecamatan Simpang Kiri, Kecamatan Runding dan Kecamatan Longkib. Akibatnya ikan-ikan sungai tersebut mati mendadak sehingga para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari sungai tersebut kehilangan mata pencaharian.
LIPUTAN : R BANCIN
Musyawarah penyelesaian pencemaran limbah antara pihak PT SSN dengan masyarakat nelayan bertempat di Kantor Camat Rundeng. (BN/R BANCIN)
KINI hal yang sama kembali terjadi di Sungai Lae Batu-batu kecamatan Sultan Daulat yang alirannya bermuara ke Lae Sukhaya kecamatan Rundeng tercemari limbah dari Pabrik Kelapa Sawit PT. Sumatra Sawit Nabati (SSN) yang berlokasi di Kampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Berbagai spesies Ikan dan udang mati mendadak serta warna air menjadi keruh kehitaman dan berbau busuk. Untuk menyelesaikan masalah tersebut pemerintah mengundang pimpipinan perusahaan PKS PT.SNN bersambung dihadiri oleh manager Jamaluddin ke halaman didampingi Humas Junaidi, para kepala kampong, kepala Badan Lingkungan Hidup Ibnu Hajar, S.Sos, DPRK diwakili
11
KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan
: Muhammad Ridwan
Redaktur Pelaksana
: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono
Dewan Redaksi
: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Juni Asian Tampubolon SP
Koordinator Liputan Koordinator Daerah
: Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Supriadi : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Ir. Hermansyah Alam MT, MM Menjadi Plt Warek I ITM Medan, BN Rektor Institu Teknologi Medan (ITM). Prof Dr Ilmi Abdullah MSc melantik Ir Hermansyah Alam MT MM menjadi pelaksana tugas tetap Wakil Rektor (Plt Warek I) Bidang Akademik menggantikan Kuswandi ST MT yang kini sedang mengikuti pendidikan lanjutan dosen S3 di Universitas Gajah Mada (UGM). Pelantikan tersebut dilakukan pada awal Juli 2012 lalu dihadiri. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Sosial Dwiwarna Medan Drs H Syamsuddin Djamin MM, para wakil rektor, dekan, ketua dan sekretaris jurusan, kepala biro dan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan kampus ITM. Ir Hermansyah Alam MT MM sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), sedangkan Kuswandi mendapatkan beasiswa pendidikan lanjutan. Kedua staf pengajar ini tercatat merupakan dosen tetap yayasan di ITM dan telah lama mengabdikan ilmunya. Rektor Ilmi Abdullah mengharapkan ITM yang didirikansejak tahun 1960 ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk mandiri berdasarkan ilmu pengetahuan, minat, bakat, penalaran dan keterampilan yang diperoleh selama proses pembelajaran. Disamping itu untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) bagi industri kecil menengah dan besar serta kemungkinan studi lanjut ke jenjang pendidikan S2 maupun S3 dan untuk menghasilkan lulusan berkualitas, berkemampuan akademik, profesional berwawasan luas, mampu mandiri, berkembang dilandasi iman dan taqwa. Untuk dapat memberikan pendidikan yang optimal bagi para mahasiswa, ITM dewasa ini memiliki 188 orang tenaga pengajar profesional dengan komposisi 53,73 persen berlatar belakang pendidikan S2 dan 30,86 persen berpendidikan S1 serta sisanya sedang mengikuti pendidikan S3. Rektor mengakui ITM telah memiliki potensi yang besar sebagai modal dalam pengembangannya Potensi itu terletak pada sumber daya yang dimiliki,yakni staf pengajar dan prasarana yang sudah cukup memadai. Untuk staf pengajar ITM sekarang ini yang berklualifikasi Sl hanya tinggal 5 persen dan selebihnya para staf pengajar ini telah berkualifikasi S2 dan S3. Dijelaskannya bahwa, dari sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas di Institut Teknologi Medan (ITM) memiliki peran strategis dalam pembangunan. Misalnya di bidang pertambangan, perencanaan wilayah dan perkotaan dan teknologi informasi industri. Dia menyebutkan, Fakultas Teknologi Mineral terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi berperan dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya sumber daya mineral serta pemahaman akan sifat bumi. Indonesia sangat kaya akan sumber daya mineral dan pemanfaatannya secara berkelanjutan sangat membutuhkan tenaga ahli yang berkualitas secara keilmuan sekaligus memiliki kecerdasan emosi dan spiritual," kata rektor . Kepada Plt Warek I ITM yang baru dilantik diharapkan kerjasamanya membantu, mendukung dan menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam upaya menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing dan profesional di bidang keahliannya masing-masing. (AHS)
PTPN III dan Petani Penggarap di Kebun Bandar Betsy Simalungun Tidak Memasuki Lahan Sengketa dan Melakukan Aktivitas Medan, BN PT Perkebunan Nusantara III dalam hal ini dari Biro Hukum beserta Manajamen dari Kebun Bandar Betsy kembali mengikuti rapat mediasi yang digelar di aula Bhara Daksa, Polres Simalungun di kecamatan Raya, Simalungun pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2012 bersama kelompok dari masyarakat Petani Penggarap dad Koptan Suka damai dan Kelompok 34 yang dikordinir oleh Abdul Malik Silalahi beserta unsur Muspida Simalungun diantaranya Polres Simalungun, Asisten I Pemkab Simalungun dan DPRD Tingkat II kabupaten Simalungun yang diwakili oleh Komisi I serta Kejaksaan Tinggi Negeri Simalungun. Pertemuan itu membahas permasalahan tindaklanjut penyelesaian areal garapan di afdeling VI dan VIII kebun Bandar Betsy pasca adanya pembacaan penetapan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Simalungun dalam
perkara perdata Nomor: 45/Pdt/G/2011/PNSim tanggal 02 Agustus 2012, hal mana Kelompok Abdul Malik Silalahi dkk merasa memiliki areal dan masuk keareal dengan melakukan pembuatan posko dan pemasangan plank serta berusaha menduduki areal garapan dengan melakukan penanaman tanaman kelapa sawit, pisang dan kelapa dan dalam aksinya mereka membawa peralatan tertentu. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun No: 45/Pdt/G/2011/PN Simalungun merupakan gugatan Sdr. Abdul Malik Silalahi terhadap Jumari dkk Perihal adanya Ingkar Janji (wanprestasi) terkait jual bell sebidang Tanah seluas 146 Ha. Namun objek yang di sengketakan oleh sdr . Abdul Malik Silalahi dengan Sdr.Jumari di ON Simalungun merupakan Areal HGU PTPN III Bandar Betsi. PTPN Ill menolak adanya pembacaan
penetapan eksekusi oleh PN Simalungun, oleh karena areal merupakan Hak Guna Usaha PT. Perkebunan Nusantara-III Kebun Bandar Betsy. Atas dasar hal ini sebanyak Âą 500 Orang Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN III melakukan pengamanan areal dan tindakan penyerobotan yang dilakukan oleh penggarap. Pada saat itu terjadi peristiwa dorong mendorong clan hampir menjurus pada bentrok fisik dengan pihak pengamanan dan personil. Pada pertemuan yang difasilitasi oleh Polres Simalungun tersebut menghasilkan kesepakatan bersama agar semua pihak bank dad kelompok petani penggarap maupun yang merasa bersengketa dengan lahan HGU PTPN III Bandar Betsy agar tidak memasuki areal yang disengketakan sampai keluamya putusan hukum (gugatan PTPN III atas Sdr.Abdul Malik dkk) yang saat ini sedang proses di PN Simalungun. Muspida
Kab.Simalungun menghimbau dan mengharapkan agar semua pihak mampu menahan diri dan tidak melakukan tindakan apapun diatas areal yang akan memancing keruhnya situasi. PTPN III menilai dan menduga adanya rekayasa hukum terkait keluarnya Putusan No.45/PDT.G/2011/PN-SIM, dengan alasan antara lain : PTPN III tidak mengetahui sama sekali adanya perkara tersebut di PN Simalungun, Para penggugat sama sekali tidak pernah rneguasai dan mengusahai objek perkara yang dimaksud, PTPN III tidak mengetahuinya dan tidak pernah melihat adanya pemeriksaan setempat (PS) dalam proses perkara oleh karena penguasaan areal di lapangan sepenuhnya dalam penguasaan PTPN III. Adapun tujuan Penggugat dan Tergugat adalah untuk menguasai areal HGU milik PTPN III di Afdeling VI dan VIII kebun Bandar Betsy. (AHS)
Keluarga Besar PT. KPBN Cabang Medan Halal Bi Halal Bersama Pensiunan Dengan Karyawan Medan, BN Keluarga Besar PT. Karisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN) Cabang Medan menggelar kegiatan halal bihalal di Balai Sari Asih, komplek perumahan PT. KPBN, Jalan Elang, Sei Sikambing B Medan, Sabtu. Tri Handoyo, SE Manager PT. Karisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN) Cabang Medan mengatakan bahwa halal bihalal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para pensiunan dengan karyawan PT. KPBN yang masih aktif. Untuk beberapa tahun yang lalu, lanjut Tri Hardoyo, SE setiap kegiatan halal bihalal seperti ini selalu menyewa gedung, tetapi untuk tahun ini kegiatan halal bihalal dilaksanakan di Balai Sari Asih, Kompleks Perumahan PT. KPBN Cabang Medan yang bertujuan juga agar para karyawan pensiunan dapat lebih dekat menghadiri halal bihalal ini. "Pada beberapa tahun lalu, kita setiap mengadakan halal bihalal selalu menyewa gedung, akan tetapi untuk tahun ini, kita mengadakan halal bihalal di Balai Sari Asih, Kompleks Perumahan PT. KPBN Medan yang bertujuan juga agar setiap para karyawan pensiunan PT. KPBN yang ada dapat hadir pada kegiatan halal bihalal ini dan maksud kita mengadakan halal bihalal ini adalah agar kita dapat
PT. KPBN adalah pada bidang pemasaran produk-produk PTPN yang ada, namun bila pemerintah telah menandatangani proses holding, maka PT. KPBN tugas utamanya menjadi distribusi untuk setiap kebutuhan PTPN yang ada. "Oleh kaDirektur Operasional PT. KPBN Pusat Imam Bimantara, Tengku H. Yose Rizal, Komisaris PTPN-II Tri Handoyo, SE Manager PT. Karisma Pemasaran rena hal tersebut, kita seBersama Nusantara (PT. KPBN) Cabang Medan mua karyawan PT. KPBN Cabang Medan tidaklah perlu lebih mempererat tali silaturahmi yang ada saat ini, berkecil hati di dalam menghadapi perubahan yang karena dengan adanya halal bihalal ini, kebersaada tersebut," jelas Tri Hardoyo, SE. maan kita yang selama ini sangatlah perlu dipelihaSementara itu, Direktur Operasional PT. KPBN ra," jelasnya. Pusat, Iman Bimantara mengatakan bahwa apapun Saat ini, lanjut Tri Hardoyo, SE, tugas utama
Bank Sumut Gelar Manasik Haji Medan, BN Bank SUMUT kembali menggelar manasik secara gratis kepada 1.445 jamaah calon haji (calhaj) nasabah Tabungan Haji Makbul. Para calhaj tersebut akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Manasik haji akan dilaksanakan dua gelombang mulai Senin (3/9) hingga Kamis (6/9) dan Senin (10/9) hingga Kamis (13/9) 2012 di Asrama Haji Medan. Ketua Panitia Manasik Haji Bahrein H. Siagian, mengatakan, peserta manasik haji berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara. Jumlahnya meningkat disbanding tahun-tahun sebelumnya terutama dari Medan, Tapanuli Selatan, Madina, Asahan, Labuhanbatu, Deliserdang, Tebingtinggi, Sibolga, Binjai dan Langkat.
Manasik haji ini dilaksanakan dua gelombang karena terjadi peningkatan jumlah calon haji nasabah Bank SUMUT. Diperkirakan sebanyak 1.445 jamaah calon haji akan mengikuti kegiatan manasik tersebut. Sedangkan daya tampung Asrama Haji Embarkasi Medan maksimal 720 orang. Menurut Bahrein, peserta manasik haji akan diberikan pembekalan berupa teori dan praktik ibadah haji serta tips menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. "Tujuan manasik haji ini agar para calhaj bisa menunaikan ibadah haji secara benar dan khusyuk serta dapat menjadi haji yang mabrur," kata Bahrein. Dia mengimbau agar setiap peserta manasik haji mempersiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut dengan membawa pakaian ihram dan perlengka-
pannya guna dipakai pada praktik thawaf, sa'i dan melontar jumrah. Pihak panitia siap memberi pelayanan berupa transportasi secara gratis khususnya bagi peserta dari luar kota. Fasilitas transportasi ini mulai penjemputan dari rumah ke Asrama Haji dan mengantar mereka kembali ke rumah masing-masing. Kemudian konsumsi selama dalam perjalanan dan selama pelaksanaan manasik haji, penginapan empat hari tiga malam di Asrama Haji dan fasilitas gratis bimbingan haji, pemeriksaan kesehatan dan sejumlah souvenir. "Berbagai fasilitas dan layanan yang memanjakan calhaj nasabah Tabungan Haji Makbul ini merupakan wujud kepedulian Bank Sumut kepada calon tamu-tamu Allah itu," ujar Bahrein Siagian.( AHS)
perubahan yang ada merupakan takdir dari Ilahi dan selama 3 tahun ini pasca menjadi persero, rekan kerja yang dilakukan PT. KPBN sangatlah baik, karena total penjualan/pemasaran setelah menjadi PT mengalami peningkatan 300% dari tahun lalu. "Saya sangat berbahagia dan baru pertama kali menginjakkan kaki di Perumahan PT. KPBN Medan serta saya juga sangat menghargai atas diadakan halal bihalal di komplek ini dan mudah-mudahan tali silaturahmi kita agar lebih erat lagi," jelas Iman Bimantara. Dalam kesempatan tersebut, Al Ustadz H. Moh. Samin Pane dalam tausiyahya mengadakan bahwa sebagai insan yang lebih marilah berserah diri kepada Allah SWT, dan di dalam agama Islam tersebut ada 2 hubungan yang harus terjalin yaitu hubungan kepada Allah SWT serta hubungan kepada sesama manusia. "Ada 9 tipe manusia yang diberikan oleh Allah SWT dan ada 7 huruf dalam kata manusia yang perlu kita pahami untuk menjadi 1 kalimat yang memiliki makna yaitu, M adalah makhluk, yang artinya setiap makhluk Allah tidak ada yang kekal, maka kita haruslah menyadari kelemahan kita dan ada 4 hal yang harus disyukuri kepada Allah bagi makhluk yang lemah yakni ikhlas, syukur, sabar, berdoa karena sehebat apapun kita pastilah kita berakhir untuk meninggalkan dunia ini maka daripada itu kita haruslah meninggalkan kebajikan, A: Akal yang ada pada makhluk jangan dirusak, N: Nafsu, U: Usaha; setiap makhluk yang ada haruslah melakukan usaha yang sosial, S: Sosial; ada 4 rahasia daripada silaturahmi yakni kita haruslah bersosialisasi dengan sesama manusia, I: Ilmu; dengan ilmu yang ada maka hidup kita jadi mudah, A: Akhlak; manusia pada saat ini sangat kurang akhlaknya," jelas Al Ustadz H. Moh. Samin Pane dalam tausiyahnya pada acara halal bihalal PT. KPBN Cabang Medan. Hadir pada acara halal bihalal keluarga besar PT. KPBN Cabang Medan antara lain: Direktur Operasional PT. KPBN Pusat Imam Bimantara, Tengku H. Yose Rizal, Komisaris PTPN-II, Mitra Usaha PT. Samani serta para pensiunan PT. KPBN Cabang Medan dan dalam halal bihalal keluarga besar PT. KPBN Cabang Medan diberikan juga hadiah dalam rangka HUT RI Ke-57. (AHS)
Sempurna Tarigan Minta Menpan, DPR-RI Menonaktifkan Poltekes yang Tidak Memiliki Izin Medan, BN Sampai saat ini seluruh Poltekes yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Poltekes Sumatera Utara, Poltekes Medan tidak memiliki izin dari Dirjen Dikti dan Poltekes tersebut telah melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional yang berbunyi "Bahwa seluruh Perguruan Tinggi yang ada haruslah di bawah naungan Dirjen Dikti, Kemendiknas." "Izin apakah yang dipakai oleh Poltekes Sumut, Poltekes Medan, karena mereka itu tidak memiliki izin, dan mereka telah melanggar UU No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional yang berbunyi "Seluruh Perguruan Tinggi yang ada di bawah naungan Dirjen Dikti, Kemendiknas," jelas H. Sempurna Tarigan, Pembina STIKes Putra Abadi Langkat kepada wartawan usai wisuda STIKes Putra Abadi Langkat, Stabat, Rabu baru-baru ini di Griya Dome. Akbid Pemda Langkat, Akper
Pemda Langkat, Akbid Pemda Asahan, Akbid Pemda Tebing Tinggi, lanjut H. Sempurna Tarigan, semuanya tidak memiliki izin Dirjen Dikti sama sekali, karena semuanya harus melalui Kemendknas c/q. Dirjen Dikti, dan Dirjen Dikti tersebut perpanjangtangannya adalah Kopertis. "Saya meminta kepada Menpan, DPR-RI, DPRD yang ada agar dapat menonaktifkan seluruh Poltekes yang ada di Indonesia, Akbid milik Pemda, karena seluruh Poltekes Akbid, Akper milik Pemda tidak memiliki izin dari Dirjen Dikti, atau kembali ke Kemendiknas," jelasnya. Sampai saat sekarang ini lanjut H. Sempurna Tarigan bahwa MTKI itu tidak mampu untuk mengerjakan Surat Tanda Registrasi (STR), tetapi hal itu kebanyakan terjadi di Sumut, sedangkan di Kalimantan, STR tersebut sudah keluar. "Kalau mereka ingin banyak lagi pengangguran, hendaknya mereka itu tidak usah kerja dan
hal tersebut merupakan tanggung jawab mereka, tetapi bila mereka ingin bertanggung jawab sebagai manusia, sebagai warga negara Indonesia, janganlah menambah pengangguran, sebab dengan keteledoran mereka maka pengangguran semakin banyak, mereka tidak bisa kerja, karena STRnya tidak ada," jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, H. Sempurna Tarigan mengharapkan agar para wisudawan/wati jangan berhenti sampai di sini dan kepada orang tua H. Sempurna Tarigan meminta agar jangan ragu-ragu untuk melepas putra-putrinya bekerja di luar negari. "Banyak lulusan yang ada sudah bekerja di luar negeri, karena mereka ke sana tidak sebagai tenaga kerja wanita tetapi mereka itu sebagai tenaga profesional, dan tolong orang tua agar mensupport para anaknya, jangan hanya bekerja di Indonesia saja," jelasnya. Sementara itu, Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu, SH
yang diwakili oleh Asisten II Pemkab Langkat, Drg. Solahuddin, M.Kes dalam sambutannya mengharapkan agar tidak merasa cukup dengan ilmu yang telah ada sebab biasanya pengalaman merupakan guru terbaik dalam hidup karena boleh saja seseorang memiliki ilmu yang memadai dan sisi formal akan tetapi pengalaman seseorang jauh lebih berdampak positif bagi peningkatan pelayanan di masyarakat yang sebagaimana kelak penerapan ilmu yang dimiliki. "Saya melalui forum ini berpesan kepada ananda agar tetap konsekuen terhadap norma dan aturan yang berlaku, karena bagi mereka yang berprofesi sebagai paramedis haruslah dengan mengedepankan sisi-sisi kemanusiaan serta teruslah belajar untuk dapat meningkatkan pengetahuan sembari menambah pengalaman," jelasnya. Adapun jumlah wisudawan/ wati STIKes Putra Abadi Langkat Stabat sebanyak 186 orang yang
terdiri dari DIII Keperawatan Angkatan XV sebanyak 39 orang, S1 Keperawatan Angkatan Ke-III sebanyak 20 orang dan DIII Akademi Kebidanan Angkatan Ke-VIII sebanyak 127 orang serta dari 186 orang wisudawan/wati terdapat 3 orang dari masingmasing program studi yakni S1 Keperawatan Juara I: Zulfa Hanum dengan IPK 3,44, Juara II: Saputra dengan IPK 3,43, Juara III: Mawarsha dengan IPK 3,42. DIII Keperawatan Juara I: Eva Romeli Tarigan dengan IPK 3,34, Juara II: Susanti dengan IPK 3,32, Juara III: Aju Zulaini dengan IPK: 3,30, DIII Akbid Juara I: Mickey Aditiya dengan IPK 3,46, Juara II: Julianti Zebua dengan IPK 3,45 Juara III: Safrianti dengan IPK 3,42. Turut hadir dan memberikan sambutan Ketua APTISI Wilayah I Sumut-NAD, H. Bahdin Nur Tanjung, Koordinator Kopertis Wilayah I, Bupati Langkat yang diwakili oleh Asisten II Pemkab Langkat beserta undangan lainnya. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, Sri Yuanita. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, Ismail Ahmad, M. Yakup. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro), Rusdi, Imanuddin. Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Jamilah (Ka. Biro), Eko, S (Waka Biro), Sunaryo Wijaya, Parlin Tampubolon. Asahan/Tanjungbalai: Sunaryo Wijaya, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tobasa: Risman Siboro (Ka. Biro), Donny Sinabutar Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Chandra, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan, Baihaki Ahyat, ST, Ir Fadly-. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: M Fauzi, Jamaluddin, S.Sos. Aceh Utara: M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
10-17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326| THN KE-VIII
Jaksa Ajukan Dakwaan 2 Terdakwa Korupsi KPU Pelalawan PELALAWAN, BN Dua tersangka kasus korupsi dana penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia tahun 2009 lalu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Palelawan. Akhirnya sampai juga ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, untuk menjalani sidang perdana. Dua tersangka yang saat ini sudah menjadi terdakwa itu yakini, Said Ihsan SAg bin Sidik (46), Ketua KPU Palelawan, disebut sebagai terdakwa I Sedangkan terdakwa II yaitu, Afriza SAg (39) PNS Pemkab Palelawan. Selaku Kasubag Umum di Kantor KPU Palelawan. Kedua terdakwa yang merupakan warga Jalan Sekolah, Kecamatan Kuala Kampar, Palelawan, dan warga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru itu, dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Robi Harianto SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci, Palelawan, Rabu (5/9/12). Kehadapan majelis hakim yang diketuai Pasti Tarigan SH. Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan perkara kedua terdakwa. JPU mengungkapkan, bahwa pada Pilpres tahun 2009 lalu yang dibiayai dengan menggunakan dana APBN. Pihak Pemkab Palelawan, juga memberi bantuan dana anggaran dengan menggunakan dana APBD, untuk menlancarkan dan mensukseskan Pilpres tersebut. Dana yang dikucurkan pihak Pemkab untuk bantuan 3 item kegiatan di KPU sebesar Rp 926.090.750 dengan rincian, untuk dokumen pelaksanaan anggaran SKPD kegiatan Pedidikan pemilih bagi guru dan siswa sebesar Rp 174 juta. Kegiatan distribusi pengiriman logistik sebesar Rp 442 juta. Dan untuk kegiatan sosialisasi sebesar Rp 309 juta," terang JPU. Pada tanggal 19 Juni 2009 semua biaya untuk pilpres,
pihak Pemkab menyalurkan kepada KPU Pelalawan, yang diterima langsung oleh terdakwa I selaku Ketua KPU. Dan terdakwa I kemudian menyuruh terdakwa II (Afriza) melaksanakan 3 item kegiatan tersebut hingga selesai.Namun dalam pelaksanaannya, terdakwa I dan terdakwa II diduga telah memperkaya diri dengan menyelahgunakan kewenangan. Setelah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pihak BPK menemukan adanya penyelewengan dana bantuan tersebut, yang menyebabkan negara dirugikan sebesar Rp 735 juta. Atas perbuatannya, terdakwa I dijerat pasal 3 no 31 tahun 1999 junto pasal 55 ayat 1. terdakwa II (Afriza)
dijerat pasal 9 no 31 tahun 1999 junto pasal 55, tentang tindak pidana korupsi. Usai membacakan dakwaan perkaranya, majelis hakim kemudian menutup persidangan dan dilanjutkan pada sidang berikutnya pekan depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi saksi. Dua tersangka kasus korupsi dana penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia tahun 2009 lalu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Palelawan. Akhirnya sampai juga ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, untuk menjalani sidang perdana. Dua tersangka yang saat ini sudah menjadi terdakwa
itu yakini, Said Ihsan SAg bin Sidik (46), Ketua KPU Palelawan, disebut sebagai terdakwa I Sedangkan terdakwa II yaitu, Afriza SAg (39) PNS Pemkab Palelawan. Selaku Kasubag Umum di Kantor KPU Palelawan. Kedua terdakwa yang merupakan warga Jalan Sekolah, Kecamatan Kuala Kampar, Palelawan, dan warga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru itu, dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Robi Harianto SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci, Palelawan, Rabu (5/9/12). Kehadapan majelis hakim yang diketuai Pasti Tarigan SH.
Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan perkara kedua terdakwa. JPU mengungkapkan, bahwa pada Pilpres tahun 2009 lalu yang dibiayai dengan menggunakan dana APBN. Pihak Pemkab Palelawan, juga memberi bantuan dana anggaran dengan menggunakan dana APBD, untuk menlancarkan dan mensukseskan Pilpres tersebut. Dana yang dikucurkan pihak Pemkab untuk bantuan 3 item kegiatan di KPU sebesar Rp 926.090.750 dengan rincian, untuk dokumen pelaksanaan anggaran SKPD kegiatan Pedidikan pemilih bagi guru dan siswa sebesar Rp 174 juta. Kegiatan distribusi pengiriman logistik sebesar Rp 442 juta. Dan untuk kegiatan sosialisasi sebesar Rp 309 juta," terang JPU. Pada tanggal 19 Juni 2009 semua biaya untuk pilpres, pihak Pemkab menyalurkan kepada KPU Pelalawan, yang diterima langsung oleh terdakwa I selaku Ketua KPU. Dan terdakwa I kemudian menyuruh terdakwa II (Afriza) melaksanakan 3 item kegiatan tersebut hingga selesai. Namun dalam pelaksanaannya, terdakwa I dan terdakwa II diduga telah memperkaya diri dengan menyelahgunakan kewenangan. Setelah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pihak BPK menemukan adanya penyelewengan dana bantuan tersebut, yang menyebabkan negara dirugikan sebesar Rp 735 juta. Atas perbuatannya, terdakwa I dijerat pasal 3 no 31 tahun 1999 junto pasal 55 ayat 1. terdakwa II (Afriza) dijerat pasal 9 no 31 tahun 1999 junto pasal 55, tentang tindak pidana korupsi. Usai membacakan dakwaan perkaranya, majelis hakim kemudian menutup persidangan dan dilanjutkan pada sidang berikutnya pekan depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi saksi.(RI)
Dibawa Dengan Mobil, Sampai Dumai Api PON Padam PELALAWAN : BN Arak arakan pembawa api Pekan Olah raga Nasional (PON) XVIII sampai di Kota Dumai, Kamis (6/9/12) sore disambut dengan guyuran hujan deras. Ironisnya, api PON XVIII yang diambil dari ladang minyak CPI di Minas, Kabupaten Siak, sampai di Kota Dumai persisnya di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Dumai Timur, kondisi padam tanpa ada kejalasan lebih lanjut. Informasi yang berhasil dirangkum, api PON XIII yang padam tersebut telah dijemput oleh Walikota Dumai H Khairul Anwar SH bersama atlet. Namun yang menjadi perhatian banyak masyarakat, penyimpanan api PON XVIII di Gedung Pendopo itu tak ada yang menunggunya. Api PON di biarkan begitu saja. Bahkan masyarakat yang hendak menyaksikan kedatangan api PON XVIII di Kota Dumai itu luntur dan sia-sia. Pasalnya melihat
kondisi api yang menunjukan semangat dalam kancah olahraga itu padam ketika sampai di Kota Dumai, Dengan kondisi seperti ini, sontak masyarakat Dumai silir berganti menyaksikan padamnya api PON XVIII di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung itu. Sedangkan untuk mencari informasi guna memastikan apa penyebab padamnya api PON XVIII itu, tak tampak sejumlah petugas jaga di lingkungan atau sekitaran Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjun, yang tidak jauh dari rumah dinas Walikota Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur itu. Bahkan awak media di Dumai pun kecolongan dengan kedatangan api PON XVIII padam itu. "Sampai di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung saya sudah melihat kondisi api PON XVIII dengan keadaan padam. Bahkan petugas jaga di lingkungan gedung juga tak ada nampak. Saya aja kecolongan dengan kedatangan api PON ini ke Dumai,"
ujar puluhan awak media yang memantau padamnya api PON XVIII di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung itu. Namun demkian, mengenai persoalan tersebut akhirnya terjawab sudah oleh Kapten Isnanu yang juga panitia PON XVIII di Dumai, mengatakan, bahwa pengambilan api PON XVIII itu menggunakan mobil. Padahal seyogjanya api harus dibawa oleh atlet dari Dumai dengan cara berlari. Ketika disinggung mengenai padamnya api PON itu, Isnanu tidak begitu merincikan secara detail. Dengan kejadian ini masyarakat dumai sedikit kesal dalam menyaksiknnya hal ini sempat menjadi bahan perbincanangan dikalngn media,sehingga pada saat warga menyaksikan yang ennggan menyebut namany menyatakan ini pertanda ada yang kurang dalam kepengurusan pon dan mudah mudahan pon di di Riau pekan baru yang di selenggarakan berjalan lacar,pungksnya (RI)
Parpol Diwajibkan Lampirkan 400 Copyan KTA PELALAWAN: BN Secara serentak di seluruh Indonesia, Partai Politik (parpol) menjadi peserta pemilu pada tahun 2014 mendatang diberi batas waktu sampai 7 September (hari ini red) untuk mendaftarkan menyerahkan berkas parpol peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPUD Propinsi dan KPUD Kabupaten. Selanjutnya berkas yang diterima oleh KPUD Kabupaten belum dapat diverifikasi karena harus menunggu hasil verifikasi parpol ditingkat pusat, hasil ini diteruskan ke KPUD tingkat Propinsi, setelah itu bari KPUD dapat melakukan verifikasi faktual. "Jika KPUD Propinsi menyatakan lolos verifikasi, baru lah KPUD Pelalawan dapat melakukan verifikasi lanjutan, sedangkan KPUD Propinsi berdasarkan hasil verifikasi KPU pusat yang menyatakan parpol yang telah mendaftar telah lolos verifikasi di tingkat pusat. Jadi Patokannya ada di pusat," ujar Ketua Pokja Pendaftaran dan verikasi parpol peserta pemilu KPUD Kabupaten Pelalawan Nasarudin SH kepada wartawan, Kamis (6/9/12) . Setelah didaftarkannya parpol, namun masih ada kelengkapan yang kurang, maka parpol dapat
melengkapinya sebelum dilakukan verifikasi administrasi. "Jika ada kekurangan dan perbaikan maka parpol dapat melengkapi persyaratan tersebut jelang waktu tahapan verikasi administrasi yang dimulai tanggal 11 September, artinya sebelum tanggal itu," katanya. Setelah proses verifikasi administrasi selesai, baik ditingkat pusat, propinsi dan kabupaten, tahap selanjutnya adalah melakukan verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten. Tahaf ini untuk mengetahui kebenaran data di lapangan yang dilaporkan parpol ke KPUD Kabupaten mengenai jumlah anggotanya. "Pada tahaf verifikasi faktual ini, kita akan melakukan cek lapangan mengenai data anggota parpol yang disampaikan pengurusnya. Karena salah satu syarat pendaftaran parpol di KPUD Kabupaten, harus menyertakan copyan KTA anggotanya sejumlah satu perseribu dari jumlah penduduk, saat ini jumlah penduduk Kabupaten pelalawan adalah 400 ribu jiwa. parpol wajib melampirkan 400 KTA anggotanya," lanjut Nasar Masih menurut Nasar, dengan dilampirkan 400 copyan KTA anggota parpol saat mendaftar, dari verifikasi faktual akan diketahui apakah ada anggota ganda, yang juga menjadi
anggota parpol lain. "Jika kita temukan ada satu orang yang menjadi anggota dari dua parpol berbeda, maka yang bersangkutan harus memilih salah satunya," tegas Nasar. Sedangkan untuk teknis verifikasi faktual, dengan membentuk tim yang akan turun ke lapangan untuk melakukan survey terhadapkeanggotaan parpol. "Teknisnya dengan melakukan survey secara acak dari 10 persen anggota Parpol yang dilampirkan KTA nya, berarti dari 400 anggota parpol yang terlampir maka 40 orang yang akan kita cek kebenaran datanya di lapangan," sambung Nasar. Dari hasil verifikasi faktual ini menjadi dasar penetapan parpol menjadi peserta pemilu. Sedangkan masa verifikasi faktual ini berlangsung dari tanggal 4 Oktober sampai 21 November mendatang. "Jika verifikasi faktual di tingkat kabupaten, ada parpol dinyatakan tidak lolos, maka parpol tersebut tidak dapat mengikuti pemilu di tingkat kabupaten, walaupun di tingkat propinsi dan pusat parpol tersebut menjadi peserta pemilu. Penetapan parpol peserta pemilu pada tanggal 9 sampai 15 Desember," pungkasnya.RI)
Salimin Dipaksa Tandatangani Surat Dumai:BN Perkara Permasalahan lahan warga Lebih Kurang 30 Ha yang terletak di RT 04/02 Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat kini di perkarakan di Pengadilan Negeri Bengkalis. Kini pemilik lahan Suherjan bersama Investor selaku penduduk Desa Parit Dua RT 04/ RW 02 Tanjung Kapal kecamatan Batu Panjang Rupat melalui Kuasa Hukumnya Heriayanto SH & Associates (Advokat/Konsultan Hukum) menggugat Panjul alias Adam. Dan perkaranya telah mulai di gelar di PN Bengkalis sejak Rabu 29/8. Penjelasan pihak-pihak selaku yang mengetahui kronologis lahan 30 Ha tersebut kepada media ini bahwa Panjul diduga bermain dengan oknum tertentu dan berupaya mengklem lahan kelompok Suherjan dan selama ini lahan tersebut dikuasai panjul sendiri. seperti di sebutkan oleh Kateni (74 thn) dan Lekan (45 thn) saat di konfirmasi wartawan Media BN pada senin 27/8 dimana pada tahun 1997 Suherjan meminta agar lahan Panjul di ukur ujar kateni tapi permintaan Suherjan itu dua hari kemudian kita baru turun kelokasi lahan melakukan pengukuran kata kateni. Ketika itu kita turun ke lokasi kondisi lahan yang yang diukur masih Hutan. Namun setelah selesai pengukuran hari-hari selanjutnya tidak ada berhubungan lagi dengan Suherjan atas tanah tersebut sebut Kateni menjawab BN. Hal senada juga di ungkapkan Lekan yang mengetahui status lahan tersebut masih kondisi hutan. Dan kata Lehan yang mengerjakan penebangan pertama lahan
Suherjan adalah saya sendiri dan anak pak Kateni. Untuk itu demi kebenaran sejarah lahan tersebut kita siap jadi saksi ujar Lekan. Diduga Panjul didalangi oleh oknum tertentu Terkait untuk bisa mendapatkan Surat atas lahan tersebut melakukan berbagai cara. Akan halnya menurut Saliman bahwa Panjul pada tahun 1999 datang dan memaksa saya untuk menandatangani surat atas tanah itu. Dimana Panjul datang ke rumah saya dan memaksa menandatangani Surat di bawah tekanan dan pengancaman ujar Saliman. Tambahnya lagi bahwa saat itu Panjul dengan Gelagat marah memaksa saya harus menandatangani Surat tersebut tetapi tidak langsung saya lakukan tandatangan kemudian setelah saya Tanya apakah tanah tersebut sudah di ukur?? Lantas Panjul menjawab sudah di ukur. Kemudian saya sanggah lagi “saya kan tidak tau kapan di ukur dan saya tidak hadir pada saat pengukuran”. Nah ketika itulah Panjul dengan bentuk wajah beringas menakutkan dan mengancam dengan menyebutkan “Jika tidak mau tandatangan, akan berbahaya kamu “sebut Saliman menirukan kata ancaman dari Panjul itu menjelaskan pada wartawan BN Secara terpisah beberapa Sumber menyebutkan bahwa lahan Suherjan lebih kurang 30 Ha tersebut di peruntukkan untuk anggota Kelompoknya sementara Panjul sendiri adalah salah satu pekerja di lahan tersebut dan di gaji. Di sisi lain biaya untuk pengerjaan lahan tersebut Suherjan menyerahkan pada Investor Siti Azizah warga tanjung kapal yang kemudian dibuat perjanjian tertulis Dan Investor ini mulai mengerjakan
lahan tersebut mulai tahun 1998 dengan membiayai mulai dari penanaman ., Pemupukan hingga menunggu Panen ,ini Sesuai kesepakatan Suherjan dengan Investor tersebut. Ketika itu Panjul adalah pekerja yang di gaji oleh Siti Azizah namun tiba-tiba di duga Panjul berulah dengan berusaha mendapatkan surat tanah atas lahan tersebut yang di duga berbau rekayasa dan akhirnya bisa menguasai lahan kelompok Suherjan sampai hasil panen dari lahan tersebut di kuasai Panjul ujar Sumber yang layak di percaya di Tanjung Kapal pada Media ini. Berbagai Kalangan di tanjung kapal Pulau Rupat mengharapkan kasus masalah lahan Suherjan yang di klaim panjul dengan melakukan penguasaan kebun sawit milik Suherjan itu adalah merupakan perbuatan melawan Hukum dan menimbulkan kerugian bagi Suherjan dan Siti Azizah. Sementara menurut Suherjan pada Selasa (21/8) saaat di konfirmasi di kediaman nya mengatakan perbuatan Panjul sangat keterlaluan karena itu Panjul di gugat Ke Pengadilan . bahkan menurut Suherjan bahwa Saliman menandatangani surat tanah karena diancam oleh panjul ungkap Suherjan menjawab pertanyaan wartawan sementara perkara No : 16 /PDT.G/2012/PN.BKS menggugat panjul yang di gelar di PN Bengkalis 29/8 tergugat panjul tidak hadir bahkan pada sidang kedua kali pada rabu 5/9 panjul tidak Nampak batang hidungnya di PN Bengkalis sebut Heryanto SH kuasa hukum Suherjan.ketika dikonfirmasi BN. (Rds)
Pelalawan Tuan Rumah Arena Tinju PANGKALAN KERINCI :BN DinasCiptaKaryaKabupatenpelalawansampai saat ini terus melakukan kebersihan dan sekaligus memperbaikisejumlahfasilitasdiVenueTinjutepatnya diGedungOlahraga(GOR)TengkuPangeranPangkalan Kerinci, pembersihan serta perbaikan fasilitas dalam gedung dan diluar gedung menjelang pelaksanaan PekanOlahragaNasional(PON)XVIIIdibukasecararesmi oleh presiden SBY pada tanggal 11 september di pku dan kabupaten pelalawan menjadi tuan rumah arena tinju pon yang akan di selenggarakan nanti di riau Terlihatkesibukanaktifitassejumlahparapekerjadari Dinas Cipta Karya mulai nampak, ada sejumlah pekerja dari kaum ibu membuka plastik pembungkus kusri penonton yang ada di dalam gedung serta menyapu lantai di setiap sudut gedung itu, dan dibagian atas gedung juga terlihat ada pekerja yang melakukan pengelasan atap serta membersihkan lumut serta selokan di bagian luar gedung. "Saat ini kita sudah melakukan pembersihan areal gedung, baik di dalam maupun di luar gedung, dan pembersihan ini kita lakukan sejak beberapa hari lalu sampainantipelaksananaankegiatan,sehinggadengan begitu diharapkan pekerjaan ini akan selesai tepat waktu,"demikianhalinidisampaikanolehTengkuFarhan Redwan, baru baru ini di Pangkalan Kerinci, saat meninjaupersiapandiGORTengkuPangeranpangkalan Kerinci. Lebih lanjutTengku Farhan yang juga bertanggung jawab mengenai teknis persiapan fasilitas dilapangan mengatakan bahwa sebenarnya sampai saat ini untuk persiapannya sudah tidak ada masalah, baik untuk didalam atau areal GOR sampai di luar GOR seperti ketersediaan Air bersih dan Listrik untuk Atlit dan Officialnya. "Memang Dinas kami yang bertanggung
jawab atas kebersihan serta fasilitas air dan kebutuhan Listrik di areal GOR dan di penginapan para Atlit, dan sampaisekarangkitabelummenemuihambatanberarti dan semuanya masih bisa diatasi," katanya. KhususmasalahAirbersih,tempatIbadahdanWCdi dalamGorsaatinipihaknyaterusmelakukanperbaikan untuk memfungsikan sejumlah saluran air yang tidak berwungsisertamemperbaikiWCyangadadidalamnya, sedangkan untuk ketersediaan Pasokan Listrik Farhan jugamengakumemangsebelumnyamasalahListrikini ada masalah mengenai pasokan BBM untuk genset apabila Listrik Padam, dan setelah di bahas ternyata Pemda sudah mengaggarkan untuk dana pembelian BBM. "Kalau masalah Listrik sebenarnya sudah tidak menjadimasalah,memangkitatahubahwadiarealkita inikan Listrik di kelolah oleh BUMD, dan BUMD sendiri beberapahariterakhirseringmengalamipemadaman, namun untuk mengatasi ini kita sudah menyediakan beberapa unit Genset yang standby untuk memenuhi pasokan Listrik di GOR dan di penginapan Atlit, namun beberapawaktulaluGensetsudahtersediahadamasalah kekurangan anggaran untuk beli BBM, dan setelah di rembukan alhamdulillah akhirnya masalah BBM tidak menjadi masalah lagi karena sudah langsung di anggarkan oleh Pemda," katanya. NamunmasihkataFarhanmengenaipasokanListrik di penginapan para Atlit pihak nya saat ini masih melakukan kordinasi oleh pihak PLN agar dapat menjamin tidak ada pemadaman, kalaupun ada pemadaman setidaknya bisa ditangani secepatnya, "sekarangkitatinggalkordinasisajasamaPLNagardapat menjamin pasokan listrik mereka aman sampai pelaksanaanPONselesaisehinggaparaAtlityangtinggal di penginapan tidak kecewa," ujar Farhan.(RI)
Bupati Bengkalis Pecat Kades Pangkalan Jambi SEI PAKNING : BN BertempatdigedungserbagunaSeipakning duaPejabat sementara Kepala desa (PJS KaDes) resmi dilantik Camat SeipakningKecamatanBukitBatuatasnamaBupatiBengkalis Herliyan Saleh pada senin tanggal 3/9/2012. Dimana untuk PJS KaDes Pangkalan Jambi Akmaludin dan PJS Desa Bukit Keikil Eko Suwarno menggantikan dua kepala desa yang bermasalahdikecamatanbukitbatu KabBengkalissehingga Zulpani KaDes Pangkalan Jambi dan Reni Kuswinda KeDes Bukit Kerikil dicopot Herliyan Saleh PJS KepDes untuk dua desa terebut yang dilantik Camat Andrias Wasono belum lama ini diharapkan dapat menjalankanrodapemerintahandidesapangkalanjambidan desabukitkerikil.karenaselamainiKepalaDesadefenitifdidesa pangkalan jambi tersandung pelanggaran hukum diduga menyelewengkan dana ADD ratusan juta rupiah sehingga Bupati Bengkalis Herliyan Saleh langsung memecat Zulpani darijabatannya.Sesuaiketerangandaninformasidihimpun media ini bahwa Kepala Desa Bukit Kerikil mengundurkan diri diduga karena bermasalah dengan aparat sekantornya berinisialTHyangsaatiniTHjugamelarikandirikeKalimantan sebut sumber media ini dikantor Camat Bukit Batu Sungai Pakning. PejabatsementaraKepalaDesaPklJambidanBukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu ini adalah untuk menjalankan
tugas pemerintahan untuk periode 2012-2015. Dalam sambutan Camat pada pelantikan kedua PJS KaDes ini diharapkan pemerintahan didesa pangkalan jambi yang selamainibermasalahdapatberjalansesuaiyangdiharapkan. Demikian juga didesa bukit kerikil agar roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana mestinya ujar Camat Andrias Wasono.TerkaitmasalahbeberapaKepalaDesalainnyayang ada diwilayah kecamatan bukit batu diduga dalam waktu dekat bakal dicopot. Karena Bupati Bengkalis Herliyan Saleh telah menegaskan apabila ada Kepala Desa yang menyelewengkan dana ADD langsung dipecat KarenaituuntukDesaPangkalanJambi danaADDratusan juta untuk desa ini diduga deselewengkan akhirnya Kades dipecat. Sementara Kades Bukit Kerikil membuat masalah terhadapaparatsekantornyayangmengakibatkanrusaknya citranamabaikkantordesabukitkerikil,diharapkankedepan ini tidak terjadi lagi perbuatan perbuatan yang berlawanan dan melanggar undang undang dan hukum yang berlaku ujarbeberapapengamatpemerintahansaatbertemumedia BN disela sela acara pelantikan dua PJS Kades yang dilangsungkandiaulaKantorCamatSeipakningbelumlama ini. Acara pelantikan tersebut dihadiri unsur pimipinan kecamatan bukit batu Kapolsek dan Ramil serta aparat desa beserta tokoh masyarakat.(Rds/Ritonga)
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
23 Polisi di Sumut Tersangka Narkoba Medan, BN Petugas Kepolisian di Sumatera Utara yang terlibat dengan kasus narkoba sejak Januari 2012 sampai awal September 2012 berjumlah 23 orang. Selain itu 114 polisi yang kedapatan mengkonsumsi narkoba dan terjaring dalam tes urine,kini direhablitasi di Pusat Rehablitasi Penanganan Korban Narkotika Lido di Bogor. Sebelumnya polisi yang direh-
ablitasi ini sudah menjalani pendidkan di SPN Sampali Berdasarkan data di Ditnarkoba Poldasu dari 21 tersangka polisi itu, terdapat seorang perwira menngah[pamen] dan dua perwira pertama[pama]. Menurut Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto kepada wartawan di Mapoldasu, Selasa[4/9] bahwa rata rata motivasi anggota kepolisian yang
Perampasan Senpi Tidak Terkait Teror di Solo Medan, BN Peristiwa penganiayaan dan perampasan senjata api[senpi] yang terjadi pada 24 Agustus 2012 sekitar pukul 21.00 WIB dikawasan Blok 87 C Afdeling VI, PTPN IV Dolok Ilir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Serbelawan Kabupaten Simalungun yang dilakukan oleh empat orang yakni Indra Jaya Dalimnthe alias Tulang[34] warga Rantau Prapat, Muktar alias Kendoi[34], Juniper Manurung[34] dan Agus Irwansyah alias Agus Ompong[31]. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum [Wadir Reskrimum] Poldasu AKBP Mashudi didampingi Kasubdit III Umum AKBP Andry Setiawan mengatakan hal itu kepada wartawan di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan bahwa penangkapan keempat tersangka penganiaya Aiptu Sathar Tampubolon dan perampasan senpi dari personil Polres Simalungun jenis senjata laras panjang jenis SS1V2 Seri ACF005128 dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan aksi terror di Jawa Tengah, Solo. "Senjata api yang dirampas pelaku sudah kita peroleh berikut magasen dan peluru.Dari 10 peluru didalam senjata, ada satu peluru yang sudah digunakan tersangka", ungkap Mashudi. Dan kini penyelidikan masih kita kembangkan. Mereka terlibat perampokan atau sebagaimana diatur dalam pasal 365 dan 351` KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Polisi menangkap para tersangka dibeberapa lokasi setelah melakukan pengembangan penyelidikan terhadap tersangka Indra Jaya Dalimunthe yang ditangkap di
Jalan Krakatau Medan dekat pintu tol Tanjung Mulia pada 31 Agustus 2012 sekitar pukul 19.30 WIB. Hasil pengembangan penyelidikan Indra Dalimunthe, tersangka Muktar alias Kendoi ditangkap dikawasan Ring Road Sunggal sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian Sabtu[1/9] sekitar pukul 07.30 WIB, Juniper Manurung ditangkap di Jalan Baru Glugur Rantau Prapat Labuhan Batu dan sekitar pukul 12,00 WIB diatngkap Agus Irwansyah di SPBU Simpang Brohol Tebing Tinggi. '"Kasus dengan LP Nomor :LP/64/VIII/ 2012/Reskrim ini akan ditangani Poldasu",ujar Mashudi. Sebelumnya para tersangka berencana mencuri alat berat motor travel yang ada diperkebunan.Saat kejadian itu Aiptu Sathar Tampubolon sedang melakukan pengamanan dilokasi itu. Begitu melihat petugas tersangka Indra memukulnya dengan pipa besi dibantu Muktar yang juga memukul kemudian mengambil senpi laras panjang korban dari tenda penjaga[camp]. Senpi selanjutnya dibawa Indra kerumah mertuanya di Rantau Prapat. Dalam aksi mereka,imbuhnya Juniper Manurung berperan sebagi sopir mobil Xenia warna putih yang dirental untuk menjalankan aksi pencurian, seangkan Agus Irwansyah memantau situasi diluar TKP[Tempat Kejadian Perkara], serta menjemput Indra dan Juniper Manurung dari persembunyiannya. Setelah berhasil melumpuhkan korban,para pelaku melarikan diri karena terlihat ada rekan Aiptu Sathar datang mengendarai sepeda motor. [HZA]
Personil Polres Humbahas Yang Terlibat Narkoba Dibekuk di Tanjung Balai Medan, BN Personil Polres Humbang Hasudutan[Humbahas] dari satuan Samapta yakni Briptu Surya Dharma dan Briptu Amrul, dibekuk petugas Direktorat Narkoba [Ditresnarkoba] Polda Sumut saat melakukan transaksi narkoba jenis sabu sabu dipinggir Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai Selatan, Kamis[30/8] lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto, kepada wartawan, Senin[3/9] menjelaskan kedua angota Satuan Samapta Polres Humbahas itu ditangkap saat petugas Ditresnarkoba Poldasu melakukan transaksi sabu sabu secara undercover buy[menyamar sebagai pembeli] dengan pengedar bernama Zulham Simangunsong[27] warga Jalan Ahmad Kampung Baru Kelurahan Sejahtera Kecamatan Tanjung Balai Utara. "Saat itu keduanya ada di Tempat Kejadian Perkara[TKP], Briptu Amrul yang memegang uang pancingan sebesar Rp.140 juta dan sempat dibawa kabur saat petugas membuka penyamaran. Meski demikian, Briptu Amrul berhasil
ditangkap",ujar Andjar Dewanto. Dari ketiga tersangka,kata Andjar disita 145 gram sabu sabu, sepucuk senajat jenis revolver[bukan standart Polri], enam butir peluru karet dan tiga telepon genggam[HP]. "Dari pengembangan penyelidikan, menurut Zulham Simangunsong. Barang bukti itu diperoleh dari Fauzi.warga Tanjung Balai Utara yang masuk daftar pencarian orang[DPO]",jelasnya. Ditempat terpisah, lanjut Andjar,Sabtu[1/9] dua tersangka penegdar sabu sabu terdiri dari Erwin Chandra[27] warga Jalan Tuan Imam Gang Flamboyan,Kampung Tanjung Kota Binjai dan Budi alias Awi[38] warga Jalan Tanjung Indah Kecamatan Bijai, ditangkap di Jalan Seroja Perumahan Seroja Permai Blok A/16 Kecamatan Sunggal Medan. Dari kedua tersangka disita barang bukti sabu sabu seberat 80 gram dan dua telepon seluler[HP]. Sedangkan berdasarkan pengembangan penyidikan menurut Andjar, kedua terangka mengaku sabu sabu itu diperoleh dari Bandar, seprang perempuan yang baisa dipanggil kakak warga Binjai. "Kedua tersangka ditangkap melalui cara under cover buy, Kakak masih DPO",tandasnya. [HZA]
&
TRAGIS
terlibat bisnis anrkoba adalah uang. Dan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka saat dilakukan BAP oleh penyidik. Meski demikian motivasi sesungguhnya tentu tersangka polisi tersebut yang lebih mengetahuinya. dikarenakan mereka mengalaminya langsung.. Pihaknya juga sudah giat melakukan langkah pencegahan, mulai dari pelaksanaan ceramah ceramah di Polres-
Polres dan tes urine di jajaran untuk mengetahui polisi pemakai. "Kita juga sudah mendidik 114 polisi yang terlibat mengkonsumsi narkoba. Kita sudah mengirim sebagian mereka ke lokasi rehablitasi. Bagi yang tidk mau dan tetap malah jualan,ya kita tindak",ujar Andjar. Diakuinya banyak polisi yang ditangkap menyesal.Tapi sudah ditangkap baru menyesal, kata Andjar menyindir.
Berdasarkan data yang diperoleh di Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, 2 pama yang tersangkut kasus narkoba yakni Ipda SB[Bid Dokes Poldasu] dan AKP LS[Polresta Medan]. Sedangkan Pamen nya adalah AKBP ABR[mantan Wadir Narkoba Poldasu]. Dan kemudian sebanyak 18 orang Bintara yang menjadi tersangka diantaranya Bripka B, Aipda ENS dan Brigadir TMH serta Brigadir BP. [HZA]
Polisi Sita 1.000 Ton Pupuk Oplosan di KIM I Medan Medan, BN Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Poldasu menggerebek sebuah gudang pengoplosan pupuk bersubsidi di Kawasan Industri Medan[KIM] I, Gudang BIA No.59 A Mabar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin[3/9]. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan ribuan ton lebih pupuk oplosan dan menyitanya sebagai barang bukti.Sejumlah pekerja juga dimintai keterangan Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus[Reskrimsus] Kombes Pol Sadono Budi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa[4/9] mengatakan modus kejahatan yang dilakukan adalah dengan memasukkan pupuk bersubsidi kekarung non subsidi berlogo PT Pusri Informasi juga diperoleh dari Komisi B DPRD Sumut yang melakukan kunjungan mendadak kelokasi yang dipimpin oleh Ketua Ir Washington Pane MSc dan Wakil Ketua T Dirkhansyah Subhan Ali SE Ak beserta rombongannya bahwa melihat bukti bukti pupuk dengan jumlah ribuan ton itu yang berwarna putih dan setelah dioplos yang selanjutnya diganti dengan karung berwarna kekuningan merupakan tindakan penyalah gunaan
pupuk bersubsidi. “Terdapat indikasi pupuk bersubsidi ini didapatkannya dari P.Jawa dengan harga relative murah dan selanjutnya dioplos menjadi pupuk non subsidi demi memperoleh keuntungan berlipat ganda”,kata Washington Sebagaimana disebutkan salah seorang pegawai PT PIM yang menyusul hadir dalam kunjungan sidak itu, disparitas harga antara pupuk bersubsidi dengan nonsubsidi mencapai sekitar Rp.3.000 perkilogram. Dengan demikian bisa ditebak betapa besarnya keuntungan yang diperoleh dari kegiatan pengoplosan itu. Melihat adanya praktik pengoplosan ini,kata mereka pantaslah para petani kita semakin terpuruk. Petani mengeluh akan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk karena adanya pihak pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penyalah gunaan pupuk. Informasinya pupuk itu dijual ke Pekan Baru,Riau. Para penjaga gudang yang sempat ditanyai anggota dewan berdalih hanya sebagai pekerja yang dibayar untuk mengganti kemasan pupuk bersubsidi itu menjadi pupuk nonsubsidi. ”Pekerja mengatakan pemilik
gudang ini adalah Boyke dan Irawan,silahkan hubungi mereka”,kata pekerja digudang itu. Sadono belum bisa menyebutkan nama para tersangka dalam kasus ini,hanya saja gudangnya disegel dan beberapa sample yang dibawa, dan pekerjanya diamankan untuk dimintai keterangan. Ternyata dalam penyelidikan lanjut ada 3 gudang diduga milik PT Asia Multi Nusantara[AMN] dan mencapai 2.500 ton pupuk. Keterangan diperoleh Rabu[5/ 9] dari Sadono, hasil penyelidikan di tiga gudang itu milik PT AMN dan Direkturnya sesuai akte pendirian bernama RB sudah kita periksa ditambah enam karyawan dan saksi ahli.Semuanya masih sebagai saksi,belum ada tersangka. Dan sampai saat ini kita masih menggunakan UU No.5 Tahun 1984 tentang perindustrian karena mengganti kemasan dengan alat dan dapat dikategorikan industri. Diterangkan berdasarkan bon faktur pembelian, pupuk tersebut semuanya nonsubsidi yang dibeli dari Surabaya untuk dijual di Sumut dan pupuk dikeluarkan PT Pupuk Iskandar Muda[pupuk subsidi] sedangkan keluaran Pusri beredar diwilayah Sumbagsel. [HZA]
Poldasu Selidiki Dugaan Penyimpangan di Lahan Sirkuit Sumut Medan, BN Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Polda Sumut kini sedang menyelidiki lahan seluas 45 Ha Sirkuit Road Race Ikatan Motor Indonesia[IMI] DI Jalan Wiliem Iskandar Medan Estate karena diduga diabngun di atas ranah orang lain atau bukan milik Pemda.. "Kasus ini jadi menarik perhatian dimedia masa. Makanya kita selidiki apa sebenarnya yang terjadi",kata Direktur Ditreskrimsus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho kepada wartawan di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Rabu[5/9]. Dijelaskannya, pada penyelidikan awal pihaknya mengumpulkan buktibukti mulai dari berkas dari Pemda hingga dari Badan Pertanahan
Negara[BPN]. "Berdasarkan bukti-bukti tersebut penyidik bias memanggil saksi-saksi untuk klarifikasi bukti yang dikumpulkan", ujarnya. Asal usul tanah itu, ungkap Sadono, eks lahan PTPN2 yang tidak diperpanjang. Ketika kantor Gubernur sedang dibangun di Jalan Diponegoro Medan dan kekurangan dana, pemerintah mengusulkan ruislag lahan Jalan Pancing tersebut. "Dilahan 20 hektar dan 25 Ha tersebut ada empat sertifikat. Sirkuit itu dibangun ada mengenai lahan milik orang lain",ujar Sadono. Sementara itu Ketua Harian IMI Sumut, John Ismadi Lubis, menjelaskan kepada wartawan, pihaknya tidak ada sangkut paut kepentingan dengan kemelut yang sedang melanda lahan sirkuit di Jalan Pancing tersebut.
Ditegaskannya Pengurus Provinsi[Pengprov] IMI Sumut hanya berstatus pengelola lahan yang dibangun Pemprovsu itu. Izin pengelolaan itu, diberikan Pemprovsu dan IMI Sumut hanya meminta kepastian hukum mengenai kepemilikan lahan dimaksud. "Kita tidak tahu masalah kepemilikan lahan itu. IMI Sumut hanya pengelola sirkuit yang diberikan Pemprovsu",tegasnya. Dia juga mengatakan izin pengelolaan sirkuit diberikan Pemprovsu setelah pembangunan arena balap motor itu selesai dengan menggunakan dana dari APBD tahun 2007, namun dalam perjalanannya muncul pihak PT Mutiara Development pada tahun 2011, yang mengaku telah membeli lahan itu sekligua membangun kompleks rumah took",jelasnya. [HZA]
Korban Tembak Dirujuk ke RS Bhayangkara Medan, BN Korban tembakan saat penggerebekan rumah Bandar narkoba di Jalan Sering Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung,Kamis[30/8], Darmansyah alias Kedel[37] warga Jalan Tuasan Kecamatan Medan Perjuangan, dipindahkan perawatannya dari RS Pirngadi Medan ke RS Bhayangkara Medan Menurut Direktur Direktorat Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto,pemindahan perawatan yang dilakukan, Sabtu[1/9] itu,agar lebih intensif diatngani oleh tim medis kepolisian sekligus untuk memastikan asal senjata penyebab luka tembak yang
diderita korban. "Sudah kita pindahkan dia dari RS Pirngadi Medan ke RS Bhayangkara agar lebih aman, semabri mencari bukti bukti lain untuk memastikan luka tembak yang diderita korban berasal dari senjata petugas atau tidak",jelas Andjar. Dia juga mengatakan, pihaknya telah memberikan santunan kepada korban sebagai pengganti biaya perobatan."Iya santunan kepada korban sudah kita berikan kemarin,tapi jumlahnya tidak etis kalau kita sebutkan",ujarnya. Diakui Andjar, selain belum bisa memastikan pihaknya juga meragukan Dar-
mansyah terkena tembakan peluru petugas saat penggerebekan berlangsung. "Sampai saat ini kita masih meragukan itu,terlebih kasus itu masih dalam penyelidikan.Tapi kalaupun begitu kita tetap menghargainya, makanya kita berikan santunan kepada korban",kata Andjar. Menurut Andjar, hingga saat ini sejumlah personil yang turut dalam penggerebekan rumah Bandar narkoba di Jalan Sering Kelurahan Sidorejo Medan Tembung, belum ada dimintai keterangan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan[Propam] Poldasu, kecuali keterangan secara lisan. [HZA]
Diancam Tidak Disekolahkan
2 Siswa SMP Jadi Budak Seks Ayah Kandung Sendiri
Dolok Masihul, BN Rasanya pantas jika Ngatimin ( 42) tahun warga Dusun 2 Kongasib Desa Banten Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai ( Sergai ), di tuding sebagai lelaki durjana. Betapa tidak, ia tega menggarap dua anak kandungnya belum puas Ngatimin juga menggagahi adik kandungnya. Akibat perbuatannya itu bapak empat anak itu mendekam di sel Mapolsek Dolok Masihul. Ngatimin di ringkus, Rabu ( 5/
9-12) sore dari tempatnya bekerja di komplek pasar pecan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul. Dua anak yang menjadi korban kebuasan nafsu tersangka masing - masing Sr ( 17 ) tahun anak sulungnya, dan S ( 13 ) tahun yang masik duduk di kleas 2 SMP di Dolok Masihul. Sedangkan adik kandungnya sendiri juga, jadi korban adalah SL. Informasi dihimpuan Bongkar News kami (6/9) modus perbuatan bejad tersangka yakni dengan bujuk rayu dan mengiming - iming akan memberikan berupa hadiah, kepada S. Sementara tersangka yang keseharian nya tidak memiliki pekerjaan tetap ( mocok - mocok ) Itu mengiming - iming akan memberikan sepeda motor S. Lalu merelakan dirinya itu disetubuhi
sang ayah. Janji dibelikan sepeda motor oleh ayah nya memang di penuhi, tapi bukan berarti perbuatan berjadnya terhenti. Usai diberikan sepeda motor, merek KTM, S masih digerap sang ayah. Perbuatan itu dilakukan Ngatimin saat istri dan anak anaknnya yang lain sedang tertidur lelap. Dibawah ancaman, jika S tidak mau menuruti kemauan sang ayah, maka sepeda motor akan di jual atau di kembalikan ke Show Room, Tercatat sudah 4 kali Ngatimin menyetubuhi anak kandungnya itu, " Punya ku enggak masuk ke dalam karena baru aja masuk sedikit, aku sudah nembak ," ucap nya Ngatimin juga mengaku sudah puluhan kali mencabuli SR dan S. Hanya 4 kali punya ky masuk kedalam itunya. Selebihnya Cuma pakai jari
tangan aja," kilah Ngatimin. Sedangkan siti Rosliana Boru Purba ( 40 ), tahun membenarkan kalau suaminya tersebut telah mencabuli kedua putrid kandungnya SR dan S saat dirinya tidak berada di rumah," Aku tau ketika, aku di aceh melihat SR. disanalah SR ngaku kalau bapaknya sering meraba dan memegangi kemaulanya saat SR tidur." Papar Siti. Menurut Siti Boru Purba, selain telah mencabuli kedua anaknya, ternyata Ngatimin juga suami yang ringan tangan hamper setiap hari istrinya dipukuli," sering dia memukuli aku, aku enggak berani ngadu sama keluarga, karena kami sendiri kawin lari,"ujar Siti. Sementara pengakuan S di kantor polisi, awalnya dia tidak mengatahui kalau kemaluannya
di robe ayahnya. "Malam itu ayah dating ke kamar, kemudian aku di peluknya, habis itu pipiku di ciumi dan anu aku / buah dada ku di emut - emut ayah," aku S Polos. Dikatakan S ayahnya smpat menuduh kalau dirinya berada di kebun sawit bersama pria, namun S sempat membantah kalau mereka hanya duduk tidak lebih dari itu, " Ayah sempat nanya, kemudian berani melawan karena diacam enggak disekolahkan paparnya. Malam aku idur ayah datang lagi kemudian nenen aku diraba, kemudian tangannya dimasukkan kedalam kemaluan ku, bahkan punya ayah dimasukkan kedalam, habis itu ayah nyuruh aku tidur lagi, terang S.Dihadapan penyidik, Ngatimin mengakui seluruh perbuatan bejatnya. ( IBNU)
Kasus Ijazah Palsu Mantan PNS Dinas PU Binjai 5 Tahun Mengendap di Polres Binjai Binjai, BN Sudah berjalan lima tahun kasus penggunaan ijazah/gelar akademik palsu yang melibatkan mantan PNS Dinas PU kota Binjai Kusprianto NIP 4000 42381 yang dilaporkan PNS kota Binjai pada bulan januari 2006 lalu ke Mapolres Binjai hingga hari ini belum ada ketetapan hukumnya hukum tetap Padahal dalam laporan yang mengatas namakan PNS kota Binjai prihal ijazah palsu a/n Kusprianto institusi yang diberikan wewenang dalam penegakkan hukum adalah pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Binjai hingga sampai saat ini belum juga mengambil tindakan hukum Kasus ini kembali mendapat perhatian dan tanggapan dari masyarakat kota Binjai khususnya dari Koalisi LSM yang terdiri dari LSM P3H,LSM " for" Peopel dan LSM OPAS Indonesia kota Binjai menyebutkan Polres Binjai yang diberikan wewenang dalam penegakkan hukum harus bersikap kesatria ,jika memang bukti tidak cukup maka kasus ini harus segera di SP3kan,sebaliknya jika bukti pendukung sudah kuat wajib dilimpahkan ke meja hijau dan dalam hal ini sudah dibuktikan bahwa Kusprianto telah diperiksa pihak Pemko Binjai (Badan Kepegawaian Daerah) tidak dapat membuktikan /menunjukkan ijazah asli sarjana tehnik yang dimilikinya dengan berbagai alasan Sesuai dengan proses hukum dan undang -undang yang berlaku kini menjadi tugas pihak kepolisian untuk mengungkap kembali kasus ijazah palsu ini ,karena sudah ada ketentuan yang diatur dalam UU baik terhadap lembaga pendidikan yang memperjual belikan ijazah/gelar palsu maupun terhadap penggunanya apalagi dipakai PNS karena secara terbuka mereka sudah merusak sistem pendidikan nasional kita ," Ujar Ketua LSM OPAS Indonesia kota Binjai Zulkifli kepada BN selasa (7/9) UU Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 pasal 67 antara lain ditegaskan,bagi orang yang menggunakan ijazah,sertifikat kompetensi,gelar akademik,profesi dan advokasi dari lembaga pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan (Ilegal) dipidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda Rp.500 juta,berarti pihak kepolisian kini tak perlu lagi menunggu laporan dari masyarakat ,tapi sudah bisa mengambil tindakan lantaran sudah merupakan pidana umum ," tegas Zulkifli Beberapa PNS Dinas PU kota Binjai yang jadi saksi pelaporan terkait penggunaan ijazah palsu saat dihubungi harian BN Rabu baru-baru ini di Dinas PU kota Binjai membenarkan peristiwa laporan itu ,atas nama PNS kota Binjai kasus penggunaan ijazah palsu itu sudah dilaporkan 5 tahun silam ,namun hingga saat ini kepastiannya hukumnya tidak jelas ,Ujar mereka kepada BN (MR/MSTP)
Berkas Anak Dipisah, Ayah Kandung Pengedar Narkoba Dituntut 6 Bulan Tebingtinggi, BN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Vernando Agus Hakim Napitupulu SH menuntut residivis pemakai narkoba Edison Tambunan , (54) ayah kandung pengedar sabu-sabu Kota Tebingtinggi dengan tuntutan 6 bulan penjara dalam gelar sidang PN Tebingtinggi, Kamis (30/8). Terdakwa Edison Tambunan ditangkap satuan Resmob detasmen B Kota Tebingtingi bersama anak kandungnya Romulu Tambunan di lokasi perbengkelan “Daitam” Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi bersama barang bukti berupa ganja, sabu-sabu, pil ekstasi, uang tunai senilai Rp 180 juta serta mobil mewah sedan berwarna putih. Sidang yang dipimpin majelis hakim, Ledis br Bakara SH ini, diduga berkas perkara Edison Tambunan dipisahkan dengan berkas anak kandungnya Romulu yang ditangani JPU Vernando Napitupulu SH, juga berkas tersangka lain yang masih belum digelar persidangannya, Muhammad Aidil, warga Jalan Kapten F Tandean tersebut yang merupakan sosok pertama ditangkap lalu pengembangan Resmob menangkap ayah-anak marga Tambunan tersebut. “Sidang ini diduga diskenario, JPU mengajukan perkara Edison sebagai pemakai, lalu menunjukan bukti surat “merah” bagi terdakwa sebagai pemakai narkoba,”kata salah satu pengunjung sidang yang enggan menyebutkan jati dirinya. Bahkan terdakwa Edison Tambunan ini sudah tiga kali mendapat hukuman di PN Tebingtinggi sebagai pemakai dan memiliki narkoba, termasuk salah satunya ditemukannya ganja dalam mobil milik terdakwa saat melintas di kawasan Jalan SM Raja saat petugas Polres melakukan razia beberapa tahun lalu. “Jika dilihat dari hasil temuan uang tunai Rp 180 juta dari tangan anak kandung terdakwa Romulu Tambunan, sudah pasti pelanggannya banyak yang bisa merusak generasi muda khususnya pemakai,”katanya yang menanti putusan majelis hakim dalam gelar sidang mendatang.(TIM)
Satpol PP Razia Bangunan Tanpa IMB Binjai, BN Petugas Satuan Polisi Pamong Praza (Satpol-PP) rabu lalu melakukan razia terhadap seluruh bangunan tanpa IMB di kelurahan Bandar Sinembah dan kelurahan Suka Maju kecamatan Binjai Barat Razia difokuskan untuk mencek bangunan tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang akhir-akhir ini menjamur di kota Binjai.Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja kota Binjai Syahrial SH mengatakan dari hasil razia yang dilakukan pihaknya ditemukan dan terbukti bahwa bangunan perumahan Brahrang Point City yang berlokasi di jalan Gatot Subroto Brahrang Lincun kelurahan Suka Maju dan Bandar Sinembah kecamatan Binjai Barat tanpa izin (tanpa IMB) Ia menyatakan razia yang dilakukan pihaknya di kawasan kecamatan Binjai Barat itu merupakan razia rutin untuk mengamankan Perda dan PAD kota Binjai ,kepada pengembang (Pemilik) bangunan petugas Satpol-PP memberikan pengarahan ,agar mereka mengurus dan melengkapi administrasi perizinan IMB dari Kantor Dinas Tarukim kota Binjai ,bagi mereka yang tidak dapat menunjukkan IMBnya,sebahagian dari sarana peralatannya kita sita untuk barang bukti,tegasnya kepada BN Pengembang Perumahan Barahrang Point City Sutardi melalui Staff Pegawainya Donald saat di konfirmasi BN baru-baru ini saja membenarkan bahwa pihak Satpol PP telah melakukan razia IMB bangunan yang sedang dikerjakan pihaknya,dan mengaku telah berupaya melakukan mediasi dengan pihak satpol-PP untuk mencegah agar salah satu mesin molen tidak disita pihak Satpoll PP" Kami sudah berupaya melakukan mediasi ,namun pihak satpoll tetap ngotot menyita mesin molen milik perusahaan ." Ujar Donald Sementara itu Kepala Bidang Perizinan Dinas Tarukim kota Binjai Baringin Pasaribu ketika di konfirmasi BN baru-baru ini saja diruang kerjanya spontan mengecam action yang dilakukan pihak Satpol PP yang dinilainya sangat tergesa-gesa menyita mesin molen milik perusahaan,Seyogianya pihak satpol PP berkordinasi dulu dengan pihak Dinas Tarukim baru melakukan action ,menurutnya pihak pengembang sudah melaporkan lebih dahulu denah lokasi pembangunan perumahan dan izinnya sedang dalam proses," tegasnya sembari menyesalkan tindakan yang dilakukan pihak Satpol-PP terhadap pengembang (MR/MSTP)
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
SMP Negeri 6 Diduga Pungli Siswa Baru Rp 500 Ribu - Rp 1 Juta Reses DPRD Dapem V Tahun 2012 Tampung Aspirasi Warga Dolok Masihul Dolok Masihul, BN Masa persidangan DPRD daerah pemilihab Dapem V sergai yang dilaksanakan di aula kelurahan Dolok Masihul berjalan lancar. Sebagai ketua Tim rasdiaman Damanik Dari partai ( hanura , H. M. Fuadi pasaribu dari partai ( Golkar ), Armen lubis dari partai ( PKS ), Mahyudin Purba Dari ( PAN , Yusnar Siregar dari ( PPP), Mhd yunus Purba Dari ( PKB ), Zunaidi Purba dari ( Demokrat ), Delvin Barus Dari ( PDIP). Dalam acara ini hadir camat Dolok Masihul, Drs. Dimas kurianto, AKP Zuhairi, dan ramil 16 kapten Infantri S. Tamba, Sekcam Herry Sutrisno, Ked Sunaruddin, Spd, kepala Puskesmas Dr Yannes GH. Manalu, BPD, LKMD, kepala Desa, Tokoh Masayarkat, kepala sekolah SD,SMP, SMA, dan para undangan Lainnya. Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto Mengatakan, reses adalah merupakan Sinkronisasi masalah pemerintahan dengan pihak legislative, pemerintah Kec. Dolok Masihul dapat kirannya membantu dan menjaring aspirasi masyarakat, baik itu pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Agar nantinya dapat di tamping oleh anggota DPRD. DPRD adalah sebagai pungsi kontrol. Dalam pengawasan, di dalam peranturan pemerintah tentang peraturan desa dalam hal ADD. Dimana di dalam penyalurannya harus transparan. Adapun beberapa usulan dari warga, masyarakat maupun kepada desa, tokoh masyarakat, BPD, ketua tim reses DPRD Dapem V Rasdiaman Damanik mengatakan, reses dalam amanah undang - undang, dan merupakan agenda rutin dari DPRD, Reses ini harus daoat ber-manfaat, dan usulan - usulan yang telah disampaikan kepada kami, akan kami perjuangkan demi terwujudnya harapan masyarakat yang ada diwilayah serdang bedagai ini, ucap ketua Tim Reses ( IBNU )
Audiensi Pengurus Karang Taruna Kota Tebing Tinggi Tebingtinggi. BN Walikota Terima Audiensi Pengurus Karang Taruna Kota Tebing Tinggi, " Jangan Berhenti dan Jangan Menyerah 'demikian tegas Walikota Ketika Menerima Para Pengurus Periode 2012-2017 di ruang kerja Jumat (30/8) 'Banyak hal kecil jika Dikerjakan dengan baik bisa menghasilkan sesuatu yang besar.ujarnya. Dalam audiensi tersebut ketua Karang taruna Emila Zola memaparkan berbagai program kerja karang taruna kedepepan antara lain program koperasi Syari'ah, peternakan kambing, dan budi daya ubi sambung, menurut supra salah satu pengurus karang taruna" 1 batang pohon ubi sambung bisa menghasilkan 100 Kg dan dapat diolah menjadi etanol, bio premium katanya menerangkan. Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM Menyambut Baik program program karang taruna dan mengaharapkan karang taruna dapat berperan aktif menjadi motor pemberdayaan masyarakat sesuai spesifikasi dan kemampuan yang ada. program harus menyentuh anggota, pro aktif, jemput bola, kerja keras dan saya harap partisipasi akhir karang taruna dalam gebyar sumpah pemuda 28 Oktober 2012 mendatang, ciptakan berbagai kegiatan pemuda, kemah pemuda, seminar dan lain2 kata Walikota Menandaskan. (DER)
Binjai, BN Kepala Sekolah SMP Negri 6 Binjai ketika dikonfirmasi BN selasa baru-baru ini bersama salah seorang saksi yang mengetahui terjadinya aksi pungli terhadap siswa baru tidak berada di lingkungan sekolah,beberapa guru dan security mengatakan Ibu Kepala Sekolah lagi pergi ke Kantor Dinas P dan P kota Binjai Maksud dan tujuan wartawan harian BN bersama saksi ingin menanyakkan tentang
kebijakan Kepala Sekolah SMP Negri 6 Binjai yang nekat memungut pembayaran Rp.500.ribu s/d Rp.1 juta kepada siswa baru saat melakukan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2012 -2013 Menurut saksi yang bernama Hendrik warga kelurahan Pahlawan kecamatan Binjai Utara bahwa modus pungutan liar (Pungli) yang dilakukan pihak sekolah dengan cara menunda pemulangan berkas kepada siswa yang tidak diterima di SMP Negri 6
Binjai.ketika salah seorang siswa hendak meminta kembali berkas administrasi SKHUnya spontan salah seorang guru SMP itu mengatakan " Kamu bisa diterima disekolah ini asalkan ada uang pelicinnya ,adanya tanggapan dari pihak sekolah ,siswa tersebut langsung menghubungi saksi ,kemudian saksi dan siswa menyanggupi uang pelicin yang di minta pihak sekolah Setelah uang pelicin diserahkan kepada salah seorang pihak sekolah siswa tersebut
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH: Program Kerja PKK Banyak Membantu
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH memberikan arahan pada acara pertemuan bulanan PKK yang sekaligus dirangkaikan dengan Halal Bi halal di aula gedung PKK Stabat, Kamis (30/8). Doc Foto Munir Rangkuti Langkat, BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mengatakan bahwa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Langkat selama ini telah banyak berbuat untuk meningkatkan perannya ditengah-tengah masyarakat dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah baik bidang pembangunan maupun dalam pembinaan masyarakat. "Hendaknya pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk mengevaluasi berbagai persoalan organisasi agar kedepannya dapat lebih baik sehingga membantu tugas-tugas dan program Pemerintah " kata Bupati Ngogesa saat menyampaikan arahannya pada acara pertemuan bulanan PKK yang sekaligus dirangkaikan dengan Halal Bi halal di aula gedung PKK Stabat, Kamis (30/8). Ngogesa mengakui keberadaan PKK
sebagai suatu organisasi dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui, rintangan dan hambatan silih berganti namun tetap solid dan kompak dalam membina persatuan dan kesatuan. Lebih lanjut Bupati Langkat itu menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PKK atas upaya-upaya dan program kerjanya selama ini yang telah banyak membantu memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, terlebih lagi upaya yang dilakukan adalah tampa pamrih dan imbalan jasa. Sebelumnya dalam kesempatan yang sama Ketua TP.PKK Kab. Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh jajaran PKK yang telah banyak berbuat ikut serta mensukseskan program PKK terutama yang bernuansa sosial khusunya safari ramadhan PKK peduli yang dilakukan pada bulan puasa beberapa waktu
lalu, "Hal seperti ini harus terus kita budayakan menjadi bagian dari program kerja" ujarnya. Nuraida juga mengajak para jajarannya dan kaum perempuan umumnya untuk bersama menguatkan ukhuwah persaudaraan dalam menjalankan program di tubuh organisasi masing-masing demi meningkatkatnya marwah dan derajat wanita Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat. Sementara Ustadz Dr. H. Farhan Indra, MA dalam ceramah singkatnya mengajak umat muslim untuk selalu melestarikan nilai taqwa setelah Ramadhan berlalu, karena menurutnya belum tentu kita dapat bertemu lagi dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah tahun depan. Dirinya juga mengatakan Halal Bi Halal merupakan kegiatan yang sangat bernilai baik, bertujuan menegakkan serta menguatkan persaudaraan sesama umat manusia sembari menjelaskan 2 hal manfaatnya yakni sebagai wadah untuk saling bermaafan dan tempatnya mempererat tali silaturahim. Farhan juga menjelaskan besarnya manfaat puasa pada bulan Syawal, "Jika kita dapat puasa penuh pada bulan Ramadhan kemudia dilanjutkan puasa 6 hari pada bulan Syawal, maka pahala yang akan kita peroleh seperti menjalankan puasa 1 tahun penuh" jelas. Hadir juga dalam acara tersebut Sekda Drs. H. Surya Djahisa, M.Si, Asisten Administrasi Ekbangsos dr. H. Indera Salahuddin, M.Kes, MM, Asisten Administrasi Umum Drs. Sura Ukur, sejumlah kepala SKPD, Ketua DWP Langkat Ny. Hj. Khairul Bariah Surya, para Ketua TP.PKK Kecamatan se-Kab. Langkat dan seluruh jajaran dan kader PKK serta undangan lainnya.(MR)
Camat Dolok Masihul Adakan Halal Bi Halal
Pemko Tebingtinggi Diminta Keluarkan Izin Lewat Satu Pintu Tebingtinggi. BN DPRD Kota Tebingtinggi meminta ketegasan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi agar dalam pengurusan perizinan dikeluarkan satu pintu dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) serta meletakkan fungsi dan tugas pokok dari SKPD. Demikian sebagian isi rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Tebingtinggi atas Laporan Pertanggungjawaban Walikota Tebingtinggi atas pelaksanaan APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2011 pada Sidang Paripurna DPRD, Senin (3/9) yang dipimpin Ketua DPRD H Syahrial Malik didampingi Wakil Ketua H Chairil Mukmin Tambunan. Pada sidang Paripurna DPRD dengan agenda pengambilan keputusan yang dihadiri Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Wakil Walikota H Irham Taufik Umri SH dan Sekdakota Tebingtinggi H Johan Samose Harahap itu, enam fraksi DPRD Tebingtinggi semuanya sepakat menerima dan menyetujui LKPj APBD Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2011, untuk ditetapkan menjadi Perda. Enam fraksi yang menyatakan dapat menerima dan menyetujui laporan keterangan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011 untuk ditetapkan menjadi Perda, masing masing Fraksi Keadilan Amanat Peduli Bangsa, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Fraksi Bersatu, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PDIPerjuangan. DPRD secara gamblang memaparkan, hingga saat ini segala pengurusan izin sangat disayangkan masih terkesan tumpang tindih. Pada kenyataannya, keberadaan KP2T hampir tidak berfungsi diakibatkan pelayanan perizinan tersebar pada berbagai instansi yang bertanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan kepentingan sendiri-sendiri, sehingga menimbulkan biaya tinggi dan waktu yang berbelit-belit dan segala pengurusan izin belum keluar 1 (satu) pintu dari KP2T. Pada Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah Kota Tebingtinggi, DPRD juga merekomendasikan besarnya sisa anggaran (Silpa) APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2011, cenderung diakibatkan ketidakmampuan setiap SKPD dalam mengelola anggaran, sehingga banyak proyek-proyek yang sudah dianggarkan tidak terlaksana di tengah masyarakat. Diminta agar Walikota Tebingtinggi menindak tegas seluruh SKPD agar melaksanakan proyek yang sudah ditampung dalam APBD. Apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pendapatan karena target sebesar Rp 750 juta pajak reklame terealisasi Rp 1,87 miliar. Walaupun demikian, diminta kepada Pemko untuk tetap menggali potensi pajak reklame yang disinyalir masih terdapat kebocoran sehingga masih banyak reklame yang belum kena pajak.(DER)
Dolok Masihul, BN Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1433 H di tahun 2012 ini untuk mempererat tali silaturahim, jajaran Dinas Kecamatan Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai menyelenggarakan acara halal bil halal jumat (7/9-12). Acara dihadiri Bupati Serdang Bedagai Ir. H. Erry Nuradi bersama Wakil Bupati Ir. H.Soekirman, Kapolsek Dolok Masihul AKP Zuhairi, Kacabdis Nasaruddin,S.Pd, Kepala Desa, Sekdes, Kepala KUA, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, Pimpinan SKPD, Sekcam Hery Sutrisno, Danki B dan Danki Cdari Batalion 122 Tombak Sakti, Dr. Yannes GH Manalu, Kepala PLN. Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto dalam sambutannya mengatakan acara halal bil halal ini untuk melestarikan tradisi diantara para Staf dengan Pimpinan untuk saling memaafkan satu sama lain.Karena sebagai manusia tentunya disadari maupun tidak, pasti berbuat salah anatara sesama." Bulan Syawal adalah bulan yang mulia untuk kita saling memaafkan atas kesalahan yang telah diperbuat, karena kita sebagai manusia tidak lepas dari kesalahan
dan kehilafan", Kec. Dolok Masihul juga terdiri dari 27 Kepala Desa ditambah 1 Kelurahan, dengan 111 Lingkungan dengan Luas Wilayah 237,417 km, merupakan Kecamatan yang strategis yang dilingkari dengan perkebunan di sekelilingnya. Kecamatan Dolok Masihul juga telah membangun jalan dari Batu 13 sampai Jembatan Desa Huta Nauli sampai menuju Desa Blok 10, Secara bertahap akan sampai ke Desa Kota Tengah. Dibidang pendidikan beberapa sekolah dapat pengrehapan, dan 8 pembangunan kantor perpustakaan tahun 2011. Dan mari kita bersama-sama untuk mewujudkan visi pemerintah serdang bedagai sebagai Kabupaten terbaik di Indonesia juga sebagai masyarakat pancasilais relegius modern kompotitif serta berwawasan lingkungan, itu akan lebih cepat segera kita capai. Mulai instruksi Bapak Bupati, mari kita galakkan gerakan pembangunan masyarakat, dan terimakasih kepada PTPN III Kebun Silau Dunia yang telah memberikan CSR nya. Pengaspalan jalan dari Silau Dunia ke Kerapo, ini merupakan perwujudan kebersamaan kita kepada pihak perusahaan maupun pihak wiraswasta dan masyarakat demi untuk
mempercepat pembangunan di kecamatan Dolok Masihul. Dimana kita ketahui tahun 2012 ini ada 5 desa yang mendapat batuan pemerintah provinsi "Ucap Dimas Kurnianto". Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai Ir. HT. Erry Nuradi Msi, dalam sambutannya menyampaikan pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita masih diberikan kesehatan,kenikmatan serta umur yang panjang. Kecamatan Dolok Masihul yang merupakan terbesar kecamatan dan kepala desa yang terbesar, 28 kecamatan perbaungan, 27 kecamatan Dolok Masihul berarti kecamatan dolok masihul ini kecamatan terbesar di kabupaten serdang bedagai, oleh karena itu menjadi salah satu etalase citra kabupaten sergai. Kemarin beberapa tahun yang lalu, ada terjadi OTK ataupun orang tak dikenal membawa senjata, langsung di ekspos bukan saja di tingkat nasional bahkan ke tingkat ke UNCR. Gara-gara itu Kapolda Ogroeseno dari Bintang Satu di promosikan menjadi Bintang Tiga. Doa ditutup oleh Ustadz Abdul Samin Pane/Ustadz Sampan. (IBNU)
langsung diterima,berkas administrasi SKHU nya tidak jadi dikembalikan ,ujar saksi .Menurut saksi kebijakan yang dilakukan pihak sekolah SMP Negri 6 Binjai itu adalah salah,namun kerana situasi dan kondisi pihaknya terpaksa menempuh jalur yang salah itu meskipun dalam peraturan Mentri Pendidikan pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) diserahkan kepada sekolah ,namun tidak diperbolehkan ada pungutan ," tegas,Hendrik (MR/MSTP )
Walikota Terima Audiensi Tagana Tebing Tinggi Tebing Tinggi,BN Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM terima Audiensi Tagana Kota tebing Tinggi Dan Menyambut Positif Rencana Tagana Untuk menggelar Pameran Logistik Penanggulangan bencana dilapangan Merdeka " Kordinasikan,kerjakan dengan profesional. Lakukan penataan yang baik, Jangan Semrawut Dan Maksimalkan potensi UMKM yang ada di kota ini Demikian pesan Walikota Kepada Panitia pelaksana Diruang Kerjanya, Jumat (30/8). bekerja Dan Mendapatkan Keuntungan itu halal ujarnya. Menurut Ketua Tagana Pameran ini akan dilaksanakan selama 15 hari dan diikuti para pengusaha dari dalam dan luar kota Tebing Tinggi. Dalam acara ini kita Juga akan melaksanakan pengukuhan pembina TAGANA kota Tebing Tinggi yang dalam hal ini adalah Bapak Walikota Tebing Tinggi Yang insya allah akan dilaksanakan oleh gubernur sumatera utara kata Ketua Menerangkan. Turut Serta Dalam Audiensi tersebut ketua panitia Dian Dan Kadisnaker Hasanuddin. (DER)
Pemuda Berperan Penting Menjaga Keamanan Tebing Tinggi,BN Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengingatkan bahwa pemuda sangat berperan penting dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. “Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini kita harapkan kepada seluruh organisasi kepemudaan di Tebingtinggi agar dapat mensukseskannya dengan baik dan aman. Sebab pemuda sangat berperan penting dalam menjaga keamanan daerah,� kata Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima audiensi beberapa perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Tebingtinggi seperti KNPI, AMPI, PPM, FKPPI, MPI, KBP3 dan Karang Taruna, Senin (3/9) di ruang kerja walikota. Terkait panitia pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di kota itu, walikota mengharapkan sebelum acara puncak Sumpah Pemuda dilaksanakan, hendaknya dibuat beberapa kegiatan seperti kemah pemuda yang diisi oleh tokoh-tokoh pemuda dari ibukota, ataupun acara seminar pemuda guna membicarakan NKRI, RAS dan menjauhi bahaya laten narkoba serta mensosialisasikan tertib lalu lintas di jalan raya. Pahala Sitorus mewakili dari OKP mengatakan, organisasi kepemudaan di Kota Tebingtinggi berjumlah 35 kelompok yang direncanakan setiap tiga bulan sekali dilaksanakan pertemuan guna meningkatkan peran serta masyarakat khususnya pemuda dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi agar terhindar dari keributan antar kelompok pemuda.(DER)
Walikota Terima Audiensi Pengurus Pesparawi Tebing Tinggi,BN Walikota Terima Para Pengurus Pesparawi Kota tebing tinggi, Jumat (30/8).Dalam audiensi tersebut Walikota Mengatakan " Orang yang bertuhan ada kedamaian di hati dan memiliki cinta Kasih, beragama berarti melayani dan bekerja dengan Hati." demikian Kata Walikota. Saat ini kita melihat kecenderungan yang kurang menggembirakan, pembakaran,aksi kekerasan, penembakan sepertinya perlu upaya lebih intens lagi untuk penguatan nilai2 agama ujar walikota. Dalam audiensi tersebut parlindungan rajagukguk menyampaikan rencana kegiatan pesparawi mulai 17-20 oktober 2012 yang akan diikuti peserta 53 gereja se kota tebing tinggi. 'kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah kota selama ini. mudah2 an kegiatan ini bisa memberi kontribusi positif bagi pembangunan keagamaan di kota tebing tinggi.kata Rajagukguk.(DER)
Keluarga Besar DPN MPI Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah Binjai
DEWAN Pimpinan Nasional (DPNP) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) bekerja sama
dengan Pengurus DPP dan DPK MPI kota Binjai rabu lalu mengadakan bakti sosial dan
menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada yayasan panti asuhan AlJamiyatul Washliyah Binjai di jalan Bukit Tinggi Kelurahan Rambung Dalam kecamatan Binjai Selatan, Hadir pada penyerahan bantuan itu pengurus yayasan panti asuhan Al-Jamiyatul Washliyah ini Pengurus DPN MPI H.Lilik Ismadi ,Roni SH ,Ketua DPK MPI Binjai Maha Sendi Meliala ,Ketua PAC MPI kecamatan Binjai Barat Suparman,Sekretaris Sadikin Elly ,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama kota Binjai ,Pengurus DPK MPI kota Binjai serta undangan lainnya Mewakili Ketua DPN MPI Sumut H.Lilik Ismadi mengatakan,pemberian bantuan
ini sebagai bentuk kepedulian MPI terhadap kaum dhuafa terutama anak yatim-piatu," Bantuan ini jangan dilihat dari besar kecilnya,tapi pergunakanlah untuk meringankan penderitaan yang menimpa anak-anak kita ," Ujar Lilik Ketua DPK MPI kota Binjai Maha Sendi Meliala mengatakan sangat bangga dengan kepedulian DPN MPI terhadap kaum Dhuafa khususnya anak yatimpiatu ,aksi kepedulian sosial ini merupakan kegiatan positif yang diharapkan dapat meringankan beban anak yatim piatu dalam menghapi lebaran hari raya Idul Fitri Pengurus Yayasan AlJamiyatul Washliyah Binjai Khairul menyambut baik
kepedulian Ketua Umum DPN MPI Meher Ban Sah ," Bantuan ini ini sangat bermanfaat bagi Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah terutama dalam menghadapi lebaran Idul Fitri untuk itu kami ucapkan ribuan terimakasih ," Ujar Khirul Semetara itu Sekretaris MPI kecamatan Binjai Barat Sadikin Elly meminta kepada para Pengurus DPK MPI kota Binjai untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap anak yatim piatu dan fakir miskin, kepedulian ini sangat diharapkan agar anak yatim-piatu dapat mengikuti pendidikannya seperti anak-anak lainnya dan fakir miskin dapat terbantu memenuhi kebutuhannya (MR/STP)
10-17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326| THN KE-VIII
Reses Anggota DPRD Pantas Sitanggang
Pembangunan Masih Jauh dari Harapan SIMALUNGUN Pembangunan di Kabupaten Simalungun, terutama di bidang infrastruktur jalan masih jauh dari harapan. Sebagian besar jalan yang menghubungkan antar daerah kecamatan, nagori dan dusun masih rusak parah yang secara otomatis menghambat peningkatan kesejahteraan rakyat. Anggota DPRD Simalungun; Pantas Sitanggang menyampaikan hal tersebut dihadapan ratusan warga Huta Tanjung Selamat Nagori Mekar Sari, Kecamatan Panei, Rabu (5/9). “Kita lihat kenyataannya jalan masih banyak yang rusak, APBD Simalungun Rp1,4 T tidak cukup untuk memperbaiki seluruh jalan di 31 kecamatan di Simalungun karena lebih dari 60 persennya untuk biaya gaji dan rutin pegawai,” kata Pantas Sitanggang. Dijelaskannya, dirinya serta Anggota DPRD Simalungun yang menjadi wakil rakyat tetap berusaha agar seluruh daerah mendapat pembangunan, baik untuk bidang infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan bidang lain yang menunjang kesejahteraan rakyat. “Masih ada peluang selain dari APBD
Simalungun, yakni dari APBD Provinsi dan APBN. Untuk mendapatkan dana ini, terutama untuk APBN harus diperjuangkan oleh wakil daerah yang
ada di pusat. Maka, Golkar melalui wakilnya di DPR selalu memperjuangkan program pembangunan untuk rakyat melalui lobi-lobi ke departemen-
departemen, sesuai kebutuhan di daerah,” katanya. Putra kelahiran Panei Tongah ini mengaku, harus bekerja keras untuk memperjuangkan perbaikan
nasib rakyat melalui pengawasan pelaksanaan program pemerintah di Simalungun.“Soal pemberlakuan pemakaian batik untuk anak SD, kami tetap menolak. Jika ada bidan desa yang jarang berada diposnya, silakan laporkan, akan kita sampaikan kepada pihak berkompeten agar diambil tindakan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas kepada masyarakat,” katanya. Dalam kesempatan itu, Pantas Sitanggang menginformasikan, jalan menuju Tanjung Selamat sepanjang 200 meter akan dihotmix tahun ini. Ngatiman, Ketua Kelompok Tani Tanjung Selamat, mewakil masyarakat, menyampaikan kepada Pantas Sitanggang untuk memperjuangkan peningkatan jalan menuju Tanjung Selamat- Mekar Sari. “Selain bantuan di bidang pertanian, kami mengharapkan anggota DPRD memperjuangkan peningkatan kualitas jalan,” katanya. Hadir dalam acara reses, James Hutasoit, mewakili DPD Golkar Simalungun, Ketua PAC Golkar Panei Afrianto Sitanggang Amd, Sekretaris PAC Partai Golkar Joni Hartono, ibu-ibu perwiridan dan ratusan warga. (r/PS01)
Pelatihan Tanggap Bencana Indonesia Bukan Swalayan Bencana SIANTAR,BN Banjir yang baru-baru ini terjadi di aliran Sungai Bah Bolon yang melintasi Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar telah menimbulkan banyak kerugian harta benda. Ratusan rumah di Pematangsiantar terendam air akibat meluapnya Sungai Bah Bolon. Hal ini menjadi topik pembicaraan dalam Pelatihan Tanggap Bencana yang diselenggarakan Pelpem GKPS bekerjasama dengan CDRM CDS Medan, Jumat (7/9). Dalam pemaparannya, fasilitator Paulus Sinaga SPd mengatakan, luapan air sungai diakibatkan aktivitas penebangan pohon di Kabupaten Simalungun yang menjadi hulu Sungai Bah Bolon dan minimnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan sungai. Hal ini diindikatori banyaknya potongan batang pohon dan sampah yang meluap sampai ke
perumahan penduduk ketika banjir terjadi. Banjir juga terjadi pada Agustus pada anak Sungai Bah Bolon yang mengakibatkan banyaknya harta benda masyarakat yang hanyut terbawa banjir.Kondisi ini diperparah dengan tergerusnya tepi sungai/tebing sungai yang berhubungan langsung dengan pemukiman penduduk. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat akan bencana yang ada di sekitar mereka, direncanakan melaksanakan suatu kegiatan pelatihan/pembuatan modul kebencanaan, secara khusus bencana tanah longsor dan banjir. Sehingga melalui pelatihan ini masyarakat memiliki keterampilan tanggap bencana dan mampu membuat manajemen resiko bencana dan bila terjadi bencana, resiko bencana bisa diminimalisir. Sementara Direktur Pelpem GKPS St Ir Juniamer
Purba mengatakan, pelatihan tersebut mempunyai sasaran meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pinggiran Sungai Bah Bolon dalam kegiatan pengurangan resiko bencana. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi pekerja diakonia dan masyarakat dalam manajemen penanggulangan bencana.“Dengan pelatihan ini kiranya pengetahuan dan keterampilan dasar bagi pekerja diakonia dan masyarakat dalam manajemen penanggulangan bencana,” terang Juniamer. Hadir dalam pelatihan tersebut Pdt Arihta VJ Girsang, Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Jenny R Purba, yang juga sebagai narasumber, Ir Wilson Sitorus dari CDRM CDS Medan dan Kepala Pelaksana BPPD Kota Siantar Reinward Simanjuntak.(r.PS01)
Bupati Simalungun Bersama Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal SIMALUNGUN, BN Ribuan masyarakat menghadiri acara halal bi halal di Kecamatan Bandar Masilam, Rabu (5/9). Hadir pada acara tersebut mantan panglima Jenderal (purn) Endriartono Sutarto, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, Pimpinan Pondok Pesantren Bandar Tinggi DR Syeh Salman Daim, para Pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Camat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan, Kajari Simalungun Polin O Sitanggang SH MH MM, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Abdul Siboro SH, MH serta para undangan. Sekda Simalungun Drs Gidion Purba dalam
sambutannya mengatakan bahwa acara halal bi halal yang dilaksananakan pada hari ini merupakan agenda rutin yang tiap tahun dilaksakanan. Melalui acara ini diharapkan tali silahturahmi semakin erat antara Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat. Kita doakan kirannya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM semakin diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam mengemban tugas dalam rangka membangun Kabupaten Simalungun ini kearah yang lebih baik lagi, tegas Sekda. Pimpinan Pondok Pesantren BandarTinggi DR Syeh Salman Daim dalam sambutannya salut atas kinerja dari Bupati Simalungun mampu menyatukan masyarakat, ini adalah tugas yang luar biasa. Mudahmudahan Allah SWT memberikan kesehatan dan
kebijaksanaan untuk memimipin Kabupaten Simalungun ini kearah yang lebih baik lagi. Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro berharap melalui acara halal bi halal ini mari kita tingkatkan tali silahturahmi untuk merajut kebersamaan. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya menjaga kekondusifan selama operasi ketupat sehingga pelaksanaan operasi ketupat berlangsung kondusif. Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto bahwa hubungan yang harmonis tanpa membedakan suku dan agama, budaya di Kabupaten Simalungun ini dicontoh , ditengah keaneka ragaman masyarakat, namun masyarakatnya senantiasa hidup sejahtera.(ps01)
Peluncuran e-KTP dan Sidang Lapangan Akta Kelahiran SIMALUNGUN, BN Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun menyerahkan secara simbolis kepada Bupati SimalungunDRJRSaragihSHMMdanKetuaDPRDBinton Tindaon SPd KTP elektronik (e-KTP) di Kantor Camat Raya Pamatang Raya Senin 03/09. Menurut Kadis bahwa pelaksanaan perekaman KTP elektronik di Kabupaten Simalungun telah selesai dilaksanakan dengan jumlah 469.205 jiwa dan yang telah selesai dicetak dan siap dibagikansebanyak277.433jiwaatau59,12%. Sedangkan sisanyasebanyak191.772jiwaatau40,78%akanditerima secara bertahap dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.dalamkegiatanberikutnyaProgramsidanglapangan keliling juga diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bekerja sama dengan pihak Pengadilan Negeri dan mendapat apresiasi dari Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM. Menurut Bupati apa yang telah dilakukan pihak Disdukcapil dan Pengadilan Negeri telah membantu
pemerintah dalam hal memberikan pelayanan prima dengan masyarakat. sejak dilakukan sidang lapangan pembuatanaktelahirdaribulanAprillaluhinggasekarang inisudahlebihkurang3200lebihpemohonaktelahiryang telah mendaftar dan telah dikeluarkan surat penetapan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil beserta stafnyabekerjasamadenganpihakPengadilantelahbekerja dengansepenuhhatiuntukmemberikanpelayanan,kinerja seperti ini pantas mendapat apresiasi, kata Bupati dalam arahannyapadaacarasidanglapangankeliingdanlaunching e-KTP di Kantor Camat Raya. Hadir pada acara tersebut Kajari Polin O Sitanggang SH MH MM, Kapolres AKBP M AgusFajar,PraesesDistrikIIGKPSPdtMarlanDamanik,para pimpinan SKPD, Camat dan undangan. Untuk itu saya mengajak jangan ragu untuk berbuat baik, karena ketika kitamemberikanyangterbaikbuatmasyarakatmakahasil yang kita peroleh juga akan baik juga. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Albert Sinaga SPd MPd dalam laporannya mengatakan bahwa
pelaksanaanpersidanganlapanganyangsaatinidilakukan merupakan yang ke 8 kali sejak ditandatanganinya nota kesepakatan bersama antara Pengadilan Negeri dengan Pemkab Simalungun dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan pada hari ini sebanyak 289 pemohon akan mengikutisidanglapanganpembuatanaktelahir.Tentunya program ini akan berkesinambungan. Dijelaskan Kadis bahwapadasaatinijugasecarakhususkamimemberikan aktelahirbagikepadakeluargaKamistanSiregarpenderita tuna netra warga Jawa Maraja Bah Jambi buat anaknya. KetuaDPRDBintonTindaonSPddalamsambutannyajuga menyampaikansalutataskinerjadariDinasKependudukan dan Catatan Sipil bekera sama dengan pihak Pengadilan Negeri. Dimana kata Ketua meski dana untuk sidang lapangankelilingtidakadaditampungdalamAPBDnamun pihak Disdukcapil dengan tetap bekerja melayani masyarakat. Turut memberikan sambutan Ketua Pengadilan Negeri Abdul Siboro SH MH.(C13)
Para relawan didampingi Harry Darmawan saat mengeluarkan sampah-sampah dari parit di Jalan Surabaya. Jumat (7/9).
Budha Tzu Chi Aksi Bersih Bersama Warga SIANTAR,BN Yayasan Buddha Tzu Chi perwakilan Medan dengan relawan yang ada di Pematangsiantar melakukan aksi bersih dengan mengorek sampah dari parit di sepanjang Jalan Surabaya, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (7/9).Tujuannya, agar warga Kota Siantar melaksanakan kembali program gotong royong guna menciptakan kebersihan lingkungan. Metode kerja yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi serta relawan dari masyarakat Siantar adalah melakukan kebersihan dengan mengambil sampah-sampah yang berada di dalam parit.Di mana saat parit tersebut dibuka terlalu banyak sampah yang bertumpuk, seperti plastik dan kayukayu.Sampah tersebut dianggap sebagai penyebab seringnya terjadi banjir ketika hujan turun, sebab saluran parit tidak sanggup lagi menampung air hujan. Selain menyebabkan banjir, tumpukan sampah itu juga salah satu sumber banyaknya nyamuk.Namun keberadaan sampah tersebut ditimbulkan oleh kesadaran masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan, yang mana terlalu sering masyarakat menggunakan parit sebagai tempat untuk membung sampah. Di lokasi tempat dilaksanakan aksi bersih, koordinator kegiatan bersih bersama Drs Herry Darmawan mengatakan, aksi bersih tersebut salah satu upaya untuk mendorong masyarakat membudayakan kembali gotong-royong.“Saya sangat berharap pemerintah setempat dapat merangkul warganya untuk bersama-sama
melakukan aksi bersih sehingga kebersihan Kota Siantar akan semakin meningkat,” sebutnya. Aksi bersih ambil sampah dari parit tersebut disambut baik oleh Pemko Siantar dengan mengerahkan personel lebih kurang 70 orang.Pemko juga menerjunkan mobil kebersihan untuk mengangkut sampah.Selain itu mobil pemadam kebakaran juga diturunkan guna menyemprot saluran parit agar lebih bersih. Diterangkan, Yayasan Buddha Tzu Chi International merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang diakui oleh PBB.Yayasan ini didirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966 di Taiwan dan tersebar di 52 negara.Tzu Chi dibekali dengan suatu falsafah bahwa dalam memberikan bantuan, mereka tidak membedakan ras, agama, kebudayaan dan bahkan batas-batas negara.“Dalam program ini kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah serta warga sekitar dengan harapan dapat bersama-sama melaksanakan program tersebut. Seperti yang hari ini, warga setempat sangat antusias, termasuk juga pemerintah yang memberikan bantuannya ,” terangnya. Pada kesempatan itu, Herry mengucapkan terima kasih kepada Pemko Siantar, dalam hal ini Dinas Kebersihan, Damkar, lurah dan camat, Anggota DPRD Siantar Aga Munthe, Yayasan Perguruan Sultan Agung, Bankom Bara Polres SiantarSimalungun, toko roti Ganda, dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi.(r/ps01)
LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA -LINTAS SUMATERA
PAW Anggota DPRK Partai SIRA Aceh Timur Dilantik Aceh Timur,BN Syachrial dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur menggantikan Mulyadi dari Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA). Proses pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) tersebut berlangsung diruang sidang A Gedung serbaguna Idi Rayeuk, Kamis (30/8). Hadir dalam kesempatan itu unsur Muspida, anggota DPRK maupun sejumlah tokoh lainnya.Sidang dibuka oleh Ketua
DPRK Aceh Timur, Tgk Alauddin yang dihadiri oleh hampir seluruh anggota DPRK Aceh Timur di ruang Sidang Dewan sementara Aula Setdaka Aceh Timur, Idi dan juga disaksikan oleh Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin syama’un beserta seluruh unsure SKP Aceg Timur dan Unsur Muspida Aceh Timur.Dalam sambutannya, Ketua DPRK Aceh Timur, mengatakan rapat sidang paripurna istimewa itu, Muliadi dari Partai SIRA, secara resmi menggantikan Syachrial.“DPRK
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya pada Muliadi yang telah mengemban tugas sebagai wakil rakyat selama ini, selanjutnya kepada Syachrial, pihaknya berharap agar dapat memusatkan diri dan memfokuskan perhatian dan dedikasi yang signifikan terhadap kemajuan daerah Aceh Timur,”ungkapnya.Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul bin Syamaun, mengatakan pelantikan anggota PAW anggota DPRK Aceh
Timur yang baru tersebut diharapkan dapat memberi nuansa baru bagi kemajuan daerah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai dengan pengalaman dan ilmu yang dimiliki“Kita berharap anggota DPRK PAW ini agar dapat memberikan konstribusi yang berarti bagi rakyat dalam kemajuan daerah, selain itu yang bersangkutan juga dapat memberikan nuansa baru bagi pembangunan Aceh Timur dimasa yang akan datang ujar Wakil Bupati. (Mustafa)
Kantor Kesbang Jalin Kemitraan Dengan LSM se Tapsel Tapsel,BN Dalam rangka untuk menjalin silaturrahmi sekaligus untuk menjalin kemitraan dengan LSM dalam membangun kemitraan khususnya untuk kemajuan pembangunan".,Kantor Kesbang Tapsel mengadakan temu ramah di aula kantor kesbang Tapsel Rabu (29/8). Kakan Kesbang Tapsel,Drs.Baitang Lubis dalam sambutannya mengatakan,menghimbau kepada seluruh LSM yang ada di Tapsel untuk dapat saling bekerjasama satu derap langkah untuk membangun tapsel.Dikatakannya lagi,Dengan adanya pertemuan ini dapat membangun komunikasi yang baik kedepan,karena terlebih-lebih sekarang ini masih bulan syawal”Ucapnya. Dengan demikian,diharapkan kepada LSM dapat mengerti fungsi dan tugas mereka bahkan bila perlu dijadikan mitra sebagai control serta pengawasan pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah.Jika itu mampu diwujudkan, maka LSM diyakini akan dapat melaksanakan esensi perannya sesuai tugas pokoknya masing-masing. “Apabila LSM benar-benar menjadi pengawas pembangunan saya rasa tentunya pembangunan akan berjalan dengan maksimal,” ungkapnya. Lanjut kata Drs Baitang Lubis,juga diharapkan kerja yang baik dengan lembaga DPRD Tapsel karena kita berencana akan mengusulkan dana pembinaan kepada LSM dan membuat kegiatan-kegiatan yang intinya menunjang SDM para LSM dapat terpenuhi”Ucapnya. Mudah-mudahan dengan acara ini dapat merajut kebersamaan dalam membangun tapsel dengan adanya social control dari LSM pembangunan semakin meningkat dan berkualitas di Tapsel”Ujarnya.(KS-04)
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
Komite Sekolah SMP Negri 1 Binjai Resah Soal Pengadaan Baju Seragam Ketua Yayasan Akbid, Akper Darmo dan Cipto Dr. Aminuddin Lubis saat berbicang dengan wartawan
Wisuda Ahli Madya Keperawatan, Kebidanan Darmo/Cipto Medan, BN Pada hari ini merupakan pertama kali wisuda Ahli Madya Keperawatan dan Kebidanan Darmo/Cipto dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara serta Direktur Rumah Sakit Pirngadi Medan. "Saya sangatlah bangga dan senang karena ini merupakan pertama kali Kepala Dinas Kesehatan Provsu serta Direktur RS Pirngadi menghadiri wisuda Akbid Darmo/Cipto dan RS Pirngadi merupakan tempat praktek kami yang mendasar sejak tahun 1990 maka saya mengharapkan agar kerjasama yang telah lama ini kiranya dapat terus dibina sehingga para lulusan yang ada bisa berguna bagi masyarakat dan bangsa," jelas Ketua Yayasan Akbid, Akper Darmo dan Cipto Dr. Aminuddin Lubis dalam sambutannya pada acara wisuda Ahli Madya Keperawatan, Kebidanan Darmo dan Cipto baru-baru ini di Hotel Danau Toba Medan. Dr. Aminuddin Lubis mengatakan bahwa di dalam pelayanan kesehatan tidaklah mengecewakan, karena tidak ada satupun bidanbidan dari Akbid Darmo yang tidak mau menolong orang yang partus. "Saya sangatlah yakin di dalam pelayanan kesehatan tidaklah mengecewakan bagi bapak/ibu sekalian karena tidak ada satupun bidan-bidan Akbid Darmo dan Cipto yang tidak mau menolong orang yang partus sebab mereka mengabdi di bidang kesehatan serta mereka juga telah terampil maka inilah yang kami persembahkan kepada bangsa dan besok anak-anak kami pasti akan masuk pegawai negeri sipil. Bagi para juara, lanjut Dr. Aminuddin, Akbid, Akper Darmo dan Cipto akan menampung menjadi asisten dosen serta akan disekolahkan ke jenjang S2 lagi. "Jikalau mungkin saya meminta tolong agar diberikan STR (Surat Tanda Registrasi) para anak kami karena mereka sangat betulbetul ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa serta bekerjalah di tengah masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena apa yang kamu dapat di Akper, Akbid Darmo dan Cipto selama ini maka itulah yang akan didapat juga oleh anak-anak di lapangan," jelasnya. Dr. Aminuddin Lubis mengatakan bahwa apa yang dibilang oleh Direktur Rumah Sakit Pirngadi tersebut cukuplah baik, dan maksudnya tadi, ke depan ini untuk tenaga kesehatan atau pendidikan kesehatan harus lulus kopetensi laboratorium di sekolah masing-masing, setelah itu baru ditunjukkan hasilnya kepada Rumah Sakit Pirngadi supaya boleh praktek di rumah sakit tersebut. "Bila memang dia belum lulus kopetensi laboratorium, lalu dia pergi praktek ke Rumah Sakit Pirngadi, maka apa yang hendak dia kerjakan, hal ini nantinya akan membuat imej masyarakat kepada perawat di sana serta akan menjadikan nama Pirngadi tidak baik, yang mengakibatkan tidak ada orang berobat ke Pirngadi lagi," jelasnya. Saat ini, lanjut Dr. Aminuddin Lubis, rumah sakit swasta pun merawat pasien-pasien swasta yang punya Jamkesmas serta asuransi-asuransi kesehatan lainnya yang ditampung di rumah sakit swasta tersebut, maka kalau RS. Pirngadi tidak bisa bersaing dengan swasta dalam hal pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Pirngadi tersebut tidak akan ada yang berobat. "Untuk itulah dia mengharuskan sebelum praktek ke rumah sakitnya, harus lulus kopetensi laboratorium seperti yang dipunyai oleh perawat senior dan ini merupakan tanggung jawab dia kepada masyarakat, serta bukan sekolah yang dituntut, tetapi Direktur Rumah Sakit, oleh sebabnya dia tegas," jelasnya. Di Akbid, Akper Darmo dan Cipto, setiap anak-anak dilatih sampai lulus kopetensi di dalam melakukan tindakan-tindakan keperawatan dan kebidanan, jadi yang diminta Bapak Direktur RS. Pirngadi tersebut, dituliskan kelulusan daripada mereka dari ujian kopetensi, jadi bila praktek di rumah sakit harus ditunjukkan bahwa sudah kopetensi menolong persalinan, kopetensi menolong luka, kopetensi memasang infus. "Saya pikir dari Akbid, Akper Darmo dan Cipto sanggup memenuhi persyaratan tersebut, karena bagi saya tiada hari bagi mereka tanpa praktek laboratorium, baik itu sore, malam dan pagi sampai mereka trampil," jelasnya. Adapun jumlah wisudawan/wati Akbid, Akper Darmo dan Cipto sebanyak 280 orang yang terdiri dari 63 orang lulusan keperawatan Darmo Angkatan XX, 117 orang lulusan kebidanan Darmo Angkatan VIII, 100 orang lulusan kebidanan Cipto Angkatan ke-V dan dari 280 orang lulusan yang ada terdapat tiga orang lulusan terbaik dari Akper Darmo, tiga orang lulusan dari Akbid Darmo, Akbid Cipto sebanyak tiga orang lulusa. Turut hadir dan memberikan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Direktur RS. Pirngadi, Ketua IBI Provinsi Sumut, Ketua PPNI Provinsi Sumut. (AHS )
Realisasi Retribusi Yankes Tidak Capai Target karena Jamkes Tebingtinggi. BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengemukakan bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi Pelayanan Kesehatan (Yankes) yang ditargetkan Rp 230 juta terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan Rp 150 juta dan terealisasi hanya sebesar Rp 102,4 juta terjadi karena banyaknya pasien di Puskesmas yang menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan (Jamkes) seperti Jamkesmas dan Jamkesda serta Asuransi Kesehatan. Selain itu, retribusi sarana dan tenaga kesehatan yang ditargetkan Rp 80 juta dan hanya terealisasi sebesar Rp 4,492 juta terjadi karena retribusi yang selama ini dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) sejak Maret 2011 sudah dihapuskan retribusinya berdasarkan UU Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Perda Nomor 6 Tahun 2011. Hal itu dikatakan Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat memberikan penjelasan dan jawabannya terhadap tanggapan, pertanyaan, saran dan himbauan dari enam fraksi DPRD Tebingtinggi berkaitan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011 pada Sidang Paripurna DPRD, Selasa (28/8) di Ruang Sidang DPRD Jalan Sutomo Tebingtinggi. Umar Hasibuan menjelaskan, pada pos pendapatan asli daerah (PAD) tentang pelaksanaanAPBD TA2011 terdapat peningkatan realisasi dari yang ditargetkan sebesar Rp 28,59 miliar menjadi Rp 32,738 miliar. Walikota menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi DPRD. Keberhasilan tersebut akan dijadikan pemicu untuk lebih meningkatkan PAD Kota Tebingtinggi yang lebih baik lagi dimasa mendatang. Selain hal tersebut, Walikota Umar Hasibuan juga menjelaskan mengenai capaian keberhasilan penyertaan modal pada PT Bank Sumut, peningkatan kualitas pendidikan perolehan kelulusan pada ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011 serta bidang pelayanan publik terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Kota Tebingtinggi yang sudah dilakukan sesuai Standard Operasional Prosedur. “Pasien berhak mendapatkan pelayanan yang sama dan tenaga medis/perawat harus memberikan pelayanan yang maksimal, namun disana-sini masih terdapat keluhan maupun harapan yang ingin lebih baik lagi dari masyarakat, hal ini menjadi koreksi terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum,� jelas walikota. (DER)
Binjai, BN Orang tua murid dan Ketua komite sekolah SMP Negri 1 Binjai mengaku resah dengan bisnis pengadaan baju seragam siswa rintisan sekolah berstandard internasional (RSBI) yang dinilai harganya mencekik leher,mereka menuding ada oknum tertentu yang berupaya mencari keuntungan pribadi dalam bisnis pengadaan baju seragam Kepada wartawan Orang tua murid dan Ketua komite sekolah SMP Negri 1 Binjai Cipta Depari S.Sos mengaku tidak pernah dilibatkan dalam bisnis baju seragam ," Saya selaku ketua komite
sama sekali tidak pernah diajak musyawarah tentang pengadaan baju seragam ," tegasnya Menurutnya pengadaan baju seragam sebelumnya tidak pernah dibicarakan kepada komite ,seharusnya kebijakan pengadaan baju seragam ini dibicarakan dalam rapat komite ,saya selaku ketua tidak tahu menahu tentang pengadaan baju seragam ," ujarnya Padahal berbagai bentuk kebijakan pengutipan pada orang tua murid harus melalui musyawarah seperti pengadaan baju seragam dan lain-lainnya .Dicontohkannya untuk menetapkan uang sekolah ,uang pembangunan dan
sebagainya harus diputuskan dalam rapat dengan orang tua murid ,dan pihak sekolah tidak diperbolehkan mengambil kebijakan tersendiri semuanya harus melalui musyarawarah Kebijakan sekolah mengutip uang baju sebesar Rp.400 ribu persiswa ," terus terang kita sangat menyesalkannya karena pengadaannya tanpa musyarawah dengan orang tua murid,akibatnya banyak orang tua murid terjebak,karena sebelumnya tidak pernah dimusyawarahkan Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Binjai Heryanto SPd harga pakaian seragam
siswa RSBI sebesar Rp.400.ribu terdiri dari pakaian seragam ,topi,dan pakaian olah raga,Heryanto juga mengaku SMP yang dipimpinya menampung siswa baru sebanyak 10 lokal,kelas I telah dijadikan RSBI dengan kapasitas 24 siswa /lokal jumlah siswa yang ditampung sebanyak 240 orang Para Orang tua murid meminta kepada Walikota Binjai untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMP Negri 1 Binjai karena dinilai kebijakannya sangat bertentangan dengan program kerja walikota Binjai di sektor dunia pendidikan (MR/MSTP)
Kabag Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara Gelar Halal Bi Halal Batubara, BN Lebaran Idul Fitri 1433H merupakan kemenangan Bagi Umat Islam Sedunia. Setelah sebulan menjalani ibadah puasa ,menahan haus dan lapar,serta hawa nafsu. Hari kemenangan pun tiba hari yang penuh berkah ,hari saling bermaaf-maafan .keikhlasan saling memafkan memperindah silahturahmi di hari kemenangan. Kabag lingkungan
Hidup Z. Amachsyari menggelar Halal-bihalal di aula Kantor Lingkungan Hidup didesa dolok kec.lima puluh kab.batubara pada tgl 27/ 8. Tujuan halal-bihalal yang dilaksanakan ini dapat meningkat kan persaudaraan yang lebih akrab dan erat dan terjalinlah silahturahmi yang baik antara atasan dan bawahannya. Bapak Z. Amachsyari mengucapakan syukur kepada Allah SWT yang mana kita
dapat hadir bersama-sama baik dari pegawai perternakan dan dari pegawai BP2KP ,juga sama pegawai di lingkungan hidup. Diacara halal-bihalal ini Bpk Z. Amachsyari mengucapkan "Mohon Maaf Lahir Dan Batin " juga menghimbau agar pegawai di lingkungan hidup meningkatkan energi kerja dibidang masingmasing, kepada petugas lapangan agar tetap bersamangat dan mendukung program pemban-
Halal Bi Halal Kemenag Sergai
BUPATI Sergai Ir.H. T Erry Nuradi, M.Si didampingi Wabup Ir. H. Soekirman, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si bersama Ka. Kanwil Kemenag Provsu Drs. H. Abdurrahim, M.Hu, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman, S.Ik,MH, Ketua DPRD Drs. Sayuti Nur,M.Pd, pada halalbi halal keluarga besar Kemenag Sergai di halaman kantor Kemenag Sei Rampah. Erry Nuradi didampingi Wabup Ketua PD AlWashliyah, Drs, H. Sei Rampah, BN Sergai, H Soekirman mengutarakan Hasful Huznain yang juga Kakan Kantor Kementrian Agama Kab. tiga hal penting yang patut kita Kemenag Kota Tebing Tinggi, Ketua Serdang Bedagai (Kemenag Sergai) laksanakan yakni ikhlas, syukur dan PB Nahdatul Ulama, H. Agus menggelar halal bi halal Idul Fitri 1433 sabar,ketika ketiganya dapat kita Tripryono, Ketua FKUB Sergai, H bersama guru Madrasah Diniyah pedomani segala se suatu akan Drs. H. Irfan El Fuadi Lubis, ratusan Awaliyah (MDA), Petugas pembantu berjalan dengan baik, paparnya. guru MDA,P3N, Keluarga Besar Pencatat Nikah (P3N) serta tokoh Ditambahkan Erry Nuradi, Kemenag Sergai dan lainnya. pemuka agama se Sergai, Selasa (4/9) kekompakan ulama dan umaroh di Kakanwil Kemenag Sumut, Drs. di halaman kantor tersebut. Sergai cukup terjalin baik sehingga H. Abdul Rahim memberikan Halal bi halal dihadiri Bupati salah satunya tercermin dari tetap apresiasi kepada Muspida plus Sergai, H.T Erry Nuradi,Kakanwil terbinanya kerukunan antara umat khususnya Pemkab Sergai dan Kemenag Sumut, Drs. H. Abdul beragama yang cukup baik pula. Kemenag Sergai dalam upaya Rahim MHum, Wabup Sergai, H. Turut memberikan sambutan, pembinaan sehingga tercipta dan Soekirman, Kapolres Sergai, AKBP Kakan Kemenag Sergai, Drs, H. terbina dengan baik kerukunan antar Arif Budiman, S.Ik, Kajari Sei Hasbi selaku tuan rumah Wakil umat beragama di Kab. Sergai. Rampah, Erwin Panjaitan, SH, Wakil Ketua DPRD Sergai, Drs. H. "Atas nama Kemenag saya Ketua DPRD, Drs. H. Haris Fadilah, Sayutinur, Ketua MUI Sergai, KHI ucapkan selamat Idul Fitri 1433 H Kakan Kemenag Drs. HM. Hasbi, Lukman Yahya, Ruslan Purba mohon maaf lahir bathin lebih Ka. KUA se Sergai. mewakili guru MDA dan meningkatkan ukhuwah," harap H. Selain itu Ketua MUI Sergai, KH Syahriansyah mewakili Forum P3N Abdul Rahim. Lukman Yahya, Ketua PD Sergai.(IBNU) Sebelumnya Bupati Sergai, H.T Muhammadiyah, H.Zubir Hamzah,
gunan di kab.batubara. dalam pantauan KA.Bongkar (Jamilah) menilai acara halal-bihalal di kantor lingkungan hidup ini adalah acara yang sangat baik dan harmonis .duduk bersama-sama di atas tikar ,menyantap makanan pun bersama-sama,setelah usai makan, acara bernyanyi dan berjoget bersama.tampak semuanya seperti seseuatu kekekompakan untuk membangun Kab.Batubara agar semakin jaya (Mila)
Tingkat Kehadiran PNS T.Tinggi Sangat Memuaskan Tebingtinggi, BN Pejabat Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Dibagi menjadi 5 tim, seluruhnya menyebar ke setiap SKPD hingga ke tingkat kecamatan. Walikota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM yang didampingi oleh Inspektur Kota, H. Marapusuk Siregar, SH dan Kepala BKPP, Erwin Suheri Damanik S.Sos, MSP melaksanakan sidak ke beberapa SKPD yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan dan Inspektorat Kota Tebing Tinggi. Dari hasil pelaksanaan sidak dapat disimpulkan bahwa tingkat kehadiran PNS setelah cuti bersama Idul Fitri berada pada tingkat yang sangat memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan minimnya ketidakhadiran PNS pada seluruh SKPD. Pada kesempatan tersebut, Walikota tidak lupa menyampaikan beberapa arahan yang berkaitan dengan kegiatan SKPD. Umumnya, beliau mengharapkan agar setiap Pegawai Negeri Sipil dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta dapat terus melakukan peningkatan dari waktu ke waktu. Kepada Kepala SKPD dan para Kepala Bidang , Walikota menyampaikan arahan-arahan khusus mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing agar kegiatan SKPD dapat selaras dan sejalan dengan Visi dan Misi Walikota Tebing Tinggi.(DER)
Wisuda Ahli Madya Kesehatan, Yayasan Sari Mutiara Medan, BN Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, trampil, kompeten serta berbudaya demi kepentingan bangsa dan menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan atau teknologi dalam memenuhi kepentingan nasional serta peningkatan daya saing bangsa. Hal tersebut dikemukakan Ketua STIKes Mutiara Indonesia, Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes dalam sambutannya pada acara wisuda Ahli Madya Kesehatan Yayasan Sari Mutiara T.A. 2011-2012, Kamis (30/8) di Tiara Convention Hall. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes mengatakan bahwa salah satu jenis pendidikan tinggi adalah pendidikan vokasi jenjang diploma yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pekerjaan keahlian dan terapan, serta bertujuan juga untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu
mengembangkan keterampilan dan penalaran dalam penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi atau menjadi praktisi yang trampil untul memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Yayasan Sari Mutiara sebagai penyelenggara pendidikan tinggi bidang kesehatan, lanjut Dr. Dra. Ivan Elisabeth telag mengelola program diploma, sarjana, profesi dan magister, maka Yayasan Sari Mutiara Medan akan terus berupaya meningkatkan mutunya dan peningkatan itu dilakukan secara terusmenerus serta berkesinambungan baik itu dalam proses sumber daya manusia maupun fasilitasfasilitas pendukung lainnya. "Dalam hal peningkatan kapasitas SDM yang ada, kita juga melakukan cara peningkatan jenjang pendidikan dosen yang pada saat ini dosen tersebut sedang studi lanjut sebanyak 36 orang ke jenjang S2, S3 di dalam dan luar egeri dengan beasiswa dari Dikti 2 orang ke Thailand serta pada tahun 2012 ini STIKes Mutiara Indonesia juga terpilih sebagai pemenang PHP PTS dari Dirjen Dikti Kemendikbud,
penerima Bantuan Pembinaan dari Pemerintah Daerah Sumatera Utara, bantuan peralatan dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan kewirausahaan dari Bank Mandiri dalam memberikan motivasi kepada kami untuk terus dapat mengembangkan diri," jelasnya. Di STIKes Mutiara Indonesia, lanjut Dr. Dra. Ivan Elisabeth juga tersedia beasiswa kepada para mahasiswa yang antara lain Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Beasiswa Bidik Misi dari Kopertis Wilayah I Sumatera Utara-Aceh. "Di sini juga kami menyampaikan bahwa seluruh program studi maupun akademi kesehatan di lingkungan Yayasan Sari Mutiara Medan telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kementerian Pendidikan Nasional RI, Kementerian Kesehatan dan Asosiasi Profesi," jelasnya. Hal tersebut lanjut Ivan Elisabeth dapat terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik serta dukungan
yang penuh dari Kementerian Pendidikan Nasional melalui Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh, Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I A Sumatera Utara, serta Asosiasi Profesi IBI, PPNI. "Kepada wisudawan/wati pada hari ini kami mengingatkan agar kegembiraan ini tidak membawa kepuasan bagi diri saudara/i, karena wisuda ini bukan tujuan akhir melainkan awal dari perjalanan dalam membantu masyarakat dan pemerintah guna membangun di bidang kesehatan," jelasnya. Sementara itu BPH Yayasan Sari Mutiara/DPD Utusan Daerah Sumatera Utara Parlindungan Purba, SH, MM mengatakan bahwa komitmen daripada Yayasan Sari Mutiara adalah menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, trampil, dan STIKes Sari Mutiara ini adalah merupakan tubuh daripada Alm. Ibu Saulia Sitanggang yang harus dihidupkan terus. (AHS)
Ngogesa Beri Uang Saku Paskibra se-Teluk Aru Rp14 Juta Lebih
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Asisten Adm Pemerintahan Abdul Karim, Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin dan Camat Brandan Barat M. Achyar diabadikan bersama anggota Paskibra Kecamatan Brandan Barat di Rumah Dinas Bupati. TUGAS yang diemban pada saat pengibaran Bendera adalah tugas yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, merupakan amanah dari para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa raga untuk merebut dan
mempertahankan kemerdekaan demi berkibarnya Sang Merah-Putih di bumi pertiwi. Hal tersebut dikatakan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH kepada 259 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra) dari 7 Kecamatan se-wilayah Teluk Aru dan puluhan pengurusnya dari purna paskibra yang sengaja datang dan bersilaturahim dengan Bupati di pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Kamis (30/8). "Anak-anaku harus berbangga dan bersyukur atas tugas yang telah diselesaikan, karena ini merupakan tonggak sejarah bagi kalian" ujar Bupati Ngogesa seraya berpesan agar terus menempa diri menjadi seorang yang memiliki jiwa nasionalis sekaligus pribadi tangguh utuk menjadi calon pemimpin bangsa dimasa mendatang. Bupati Langkat itu juga mengingatkan agar tetap selalu menjaga kekompakan sesama anggota dan juga purna paskibra untuk saling membantu dalam segala hal positif, terlebih lagi yang harus ditanamkan bahwa dengan status sebagai anggota paskibra tetapi tidak lantas melupakan pendidikan formal yang sedang dijalani saat ini.
Lebih lanjut Ngogesa berharap kiranya para anggota maupun purna paskibra dapat berjiwa kesatria yaitu satunya perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk Ibu pertiwi. Sebelumnya Azhar Kasim pengurus paskibra wilayah Teluk Aru mewakili rekan-rekan dan adik-adiknya mengapresisasi kepedulian Bupati terhadap pihaknya, "Kami merasa bangga dan bahagia Bapak mau menerima kami untuk hadir dan bersilaturahim" katanya. Acara yang dikemas sederhana dengan suguhan makan siang bersama itu berakhir dengan antusias para anggota paskibra serta pengurusnya untuk bersalaman dan berfoto bersama Bupati Ngogesa. Pada kesempatan itu pula sebelum melepas para tamu istimewanya pulang Ngogesa kembali menyampaikan pesannya serta secara pribadi memberikan uang saku sebesar Rp. 50 ribu kepada masing-masing 259 orang anggota paskibra dan puluhan pengurus lainnya.(MR)
10-17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326| THN KE-VIII
Proyek BBI Rugikan Keuangan Negara PAKPAK BHARAT, BN Program Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Pakpak Bharat dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan setempat yang digadang-gadang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui proyek pembuatan Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Desa Cikaok, Kecamatan Sitelu Tali Urang (STU) Julu dengan dana Miliaran Rupiah terkesan mubajir. Pasalnya, diduga karena kurang matangnya perencanaan, sejak dibangun beberapa tahun silam proyek BBI tersebut, manfaatnya tidak dapat dirasakan masyarakat sekitar. Pada dasarnya, beberapa petak kolam yang dibangun belum banyak memberikan kontribusi, terkait produksi bibit ikan. Faktanya, karena tidak pernah difungsikan selayaknya sebagai kolam pembenihan ikan, sesuai pantauan BN beberapa waktu lalu, sehubungan perawatan aset negara tersebut sangat minim, perkantoran untuk lokasi pembibitan ikan seakan ditelantarkan dan kurang perawatan.dibeberapa lokasi terlihat sebahagian besar kontruksi kolam telah ditumbuhi semak-semak dan tida berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara beberapa perlengkapan tampak tergeletak seolah ditelantarkan, termasuk sejumlah gedung pendukung sementara dana yang dikucurkan untuk pembangunan Balai Benih Ikan(BBI) mencapai miliaran rupiah Salah seorang warga, yang namanya enggan dipublikasikan kepada BN, Kamis (23/8) mengatakan, BBI yang telah menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar tersebut mengakui, sejak selesai dikerjakan tidak pernah memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Didalam beberapa kolam pembesaran tampak sekumpulan anak ikan emas yang didederkan. Di seberangnya juga dijumpai beberapa ekor induk ikan. Sayangnya, di sejumlah titik dinding kolam yang terbuat dari pasangan semen hancur dan tumbang. Kegiatan mega proyek tersebutpun mereka nilai hanya sekedar menghamburhamburkan uang rakyat dan terkesan berorientasi proyek tanpa menghasilkan apa-apa. Ironisnya, pada pengadaan benih ikan yang dilakukan pemkab setempat akhir-akhir ini, benih ikan selalu didatangkan dari luar daerah. (pb.007/tim)
Wartawan Palas Bersama Pemkab Laksanakan Halal Bi Halal Palas BN Sedikitnya 70 Wartawan yang bertugas di Kab. Padanglawas (Palas) terdiri dari media cetak dan elektronik dalam waktu dekat akan melaksanakan Halal Bi halal bersama Pemkab dan masyarakat Palas. Hal itu diungkapkan Udai Bonardon Nasution bersama sejumlah wartawan kepada warga di Sibuhuan, Dikatakan, panitia pelaksana telah dibentuk melalui rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Palas kemarin. Katanya, acara tersebut dilaksanakan tanpa membedakan organisasi pers baik harian, mingguan maupun majalah mingguan atau bulanan serta elektronik. ”pelaksanaan halal bi halal ini untuk kebersamaan tanpa unsur politik maupun maksud-maksud tertentu,” ujar Bonardon. Melalui poting tertutup, Idaham Butar Butar wartawan harian Waspada terpilih sebagai pemenang dengan memperoleh suara terbanyak mengalahkan rivalnya Palapa Harahap Wartawan TV One. Sementara Aswin Kurnia Hasibuan dari Harian Realitas menjadi Sekretaris dan Ali Akbar dari Koran Bongkar News menjabat Bendahara, sementara dengan seksi seksi dipilih secara aklamasi dalam rapat tersebut, dimana Seksi Dekorasi Dokumentasi dan MC Hamonangan Siregar dari Harian Berita Medan dan Khairul Munif dari Koran Suara Buruh Nasional (SBN). Seksi Konsumsi M. Sofyan Dalimunthe dan Sukri Firdaus Hasibuan dari Koran Anak Bangsa, seksi perlengkapan Udai Bonardon Nasution dari Harian Suara Sumut dan Sufriadi Halomoan Hasibuan dari Harian Batak Pos. Disebutkan, sumber dana berasal dari dana hasil patungan wartawan dan donatur yang akan memberikan sumbangan tanpa adanya ikatan. Sementara acara akan dilaksanakan pada Jumat (14/9) malam. Dengan demikian di harapkan kebersamaan sesama budak tinta yang bertugas selama ini dapat terjalin dengan baik,dan sekaligus dapat bermitra dengan pemererintah.ujar Bonardon (Ali)
Kel Lembah Lubuk Manik Bangun Drainase PADANGSIDIMPUAN,BN Kelurahan Lembah Lubuk Manik Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan mendapat kucuran Dana Pembangunan Drainase yang bersumber dari PNPM Mandiri Perkotaan BLM I Tahun 2012 dengan panjang drainase 100 Meter. Kordinator BKM Sejahtera,Muklis Siregar didampingi Ketua KSM Gondang,Aswanuddin Siregar, dalam minggu ini mengatakan,
pembangunan tersebut, difungsikan untuk mengairi persawahan yang mana selama ini mengalami kekeringan.Menurutnya, nilai anggaran yang berasal dari PNPM itu, jumlahnya sekitar Rp 27 jutaan dengan swadaya Rp.3.390.000. Lebih jauh dia mengatakan, sebelum pelaksanaan pembangunan itu berlangsung, khususnya para pengguna air pihaknya mengaku kewalahan dalam mendapatkan air
dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapt membantu”Ucapnya. Ditambahkannya,dengan adanya pembangunan air ini nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan produksi persawahan warga karena selama ini sistim bersawah hanya mengandalkan air hujan saja sehingga kita khawitir apabila pengairan ini tidak secepatnya diperbaiki akan berdampak buruk bagi produktivitas persawahan”Ucapnya.(Ks-04)
Dua Petinju Palas Berkesempatan Ikuti Kejuaraan Dunia Tinju Amatir AIBA di Bangkok Palas BN Dua orang Petinju Padang Lawas (Palas) yakni,peraih juara Nasional kelas 69 kg dan peraih juara dua Nasional kelas 64 Kg akan mengikuti Kejuaraan Dunia Tinju Amatir atau Association International De Boxe Amateur (AIBA) Di Bangkok Thailand Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pertina Palas Khoirul Amsar Daulay ST saat di konfirmasi baru-baru ini, Dikatakannya, dari keempat petinju yang akan diikut sertakan Pemprovsu untuk mengikuti kejuaran dunia tinju amatir tersebut, dua orang diantarnya berasal dari Pertina Palas. Hal tersebut sesui dengan surat persetujuan Pertina Pusat nomor 298/KU/PP.PERTINA/VIII/12 yang memberikan kesempatan kepada Asmar Lubis, pelajar kelas XII SMU Abdi Utama Padang Lawas yang meraih juara Nasional kelas 69 kg pada kejuaraan tinju amatir Junior XVI/ youth XXVIII di Pulo Gadung Jakarta dan Tahan Barumun Sinambela warga linkungan VI Ippos Kel. Sibuhuan yang saat itu meraih juara dua dalam kelas 64 Kg dalam kejuaran tersebut. Tambahnya Lagi , kedua petinju yang meraih juara nasional tersebut merupakan kebanggan warga Palas , untuk itu Pertina Palas berharap agar Pemkab Palas lebih proaktif memberikan perhatian terhadap kedua atlet yang sudah mencatatkan nama dengan Kabupaten Padag Lawas di kancah Nasional tersebut. Selanjutnya beliau berharap agar Pertina Palas
UTUSAN SUMUT: Sekretaris Pertina Palas Khoirul Amsar Daulay ST (kiri) bersama Juara Nasional Tinju Amtir kelas 69 kg Amar Lubis, Juara II Nasional kelas 64 kg Tahan Barumun Sinambela, Juara III Sumut kelas 46 Kg Asmar Pasaribu dan Pelatih Tinju Pertina Palas Mawardi Panggabean
melalui Koni daerah supaya berbuat lebih banyak lagi untuk mengembangkan bakat dan kemampuat para atlet Palas dan tentunta termasuk pencairan donasi maupun lobi dana ke pusat. Sementara dalam kesempatan yang sama Pelatih Tinju Pertina Kab. Palas, Mawardi Panggabean
mengatakan kedua petinju akan diberangkatkan ke Medan pada 12 September dan dua hari kemudian bertolak ke Jakarta . Mereka akan mengikuti training center selama satu bulan di Jakarta , sementara 15 Oktober mereka sudah harus tiba di Bangkok dengan kondisi siap bertanding. (Ali)
Kecamatan Padangsidimpuan Utara Adakan Halal Bi Halal Padangsidimpuan,BN Camat Padangsidimpuan Utara Armen Dame Harahap,SH,MMbesertaseluruhstafdanLurahserta SekretarisLurahbesertajajarannyamengadakanhalalbi halal yang bertempat di Aula Kantor Camat Padangsidimpuan Utara Jln.Baginda oloan Harahap Kamis ( 30/8 ). Pada saat acara Halal bi halal turut hadirWalikota Padangsidimpuan Drs.H.Zulkarnaen Nasution,MM sebagai Pimpinan Pemerintah Kota Padangsidimpuan, dari tokoh Pemuda Andar Amin Harahap,SSTP,M.Si. Camat Padangsidimpuan Utara Armen Dame Harahap,SH,MMmengatakantujuandilaksanakannya acara halal bi halal adalah untuk memotivasi para Lurah danjajaranyasertaseluruhstafagarmaubekerjasama
untukmemberikanpelayanankepadamasyarakatsecara prima dan juga selama ini dalam menjalankan tugas roda Pemerintahanpastiadakesalahanpihaknyasebagai Pimpinan Kecamatan berharap agar dirinya dimaafkan. DanbegitusayasebagaiCamatsebaliknyasayaakan memaafkan paraseluruh seluruh Lurah dan jajarannya sertastafKantorCamatsayaakanmemaafkannya.Sebagia umat manusia kita harus menjalin habalun minalloh ( hubungan baik kepada Allah SWT ) dan Halalun Minannas ( Hubungan baik sesama manusia ). Camat juga berharap kepada BapakWalikota Padangsidimpuan agar sudi kiranya memberikan arahan danbimbingankepadakami.Dimanadalammenjalankan tugas kami juga tak luput dari kesilapan saya mewakili
warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Lurah dan seluruhstafKantorCamatmemintamaafkepadaBapak Walikota Padangsidimpuan Minal Aidin Walfaijin ( Moho Maaf Lahir dan Bathin ). Camat berharap kiranya kita semua diberikan umur yang berkah dan umur yang panjang agar acara seperti ini secaraberkesinambunganterusdilakukandanakankita tingkatka dari tahun ke tahun. Camat Armen Dame Harahap,SH,MM yang sudah banyakmakanasamgaramdibidangPemerintahanmulai dari Camat Hutaimbaru, Camat Batunadua, sampai Camat Padangsidimpuan Utara berharap kepada seluruh staf dan Lurah agar senantiasa mendukung Program Pemerintah Kota Padangsidimpuan.(KS-04)
PDIP Serahkan Berkas ke KPU Humbahas D Sanggul,BN Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Humbang Hasundutan (Humbahas) menyerahkan berkas ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Humbahas, Jumat (7/9). Penyerahan berkas itu dipimpin Ketua DPC PDIP Ramses Lumban Gaol SH didampingi Wakil Ketua Seven Nababan, Sekretaris Harry P Sihombing dan Bendahara Dennis Noralisma Pasaribu. Berkas diterima Sekretaris KPUD Tagor Simanullang, tanpa dihadiri seorangpun komisioner KPUD Humbahas. Penyerahkan berkas Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC dan PAC serta 130 ranting di Humbahas. “Ada 14 ranting lagi dalam tahap konsolidasi dan dalam waktu dekat sudah final. Bukan hanya itu, kepengurusan tadi juga sudah melibatkan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen, berikut kantor PAC juga sudah kita lengkapi selengkapnya dan kita siap untuk di verifikasi,” kata Harry. Dijelaskan bahwa pada penyerahan berkas itu juga dilengkapi No rekening partai, kartu tanda anggota (KTA) sesuai amanat UU No 8 Tahun 2012 tentang DPR dan DPRD dan UU No 15 Tahun 2011 tentang Pemilihan Umum. Kata Harry lagi, secara administratif dan konsolidasi, partainya PDIP siap maju di pentas pemilu. “Bila ada partai lain yang belum memenuhi kelengkapan, kami berharap KPUD lebih bisa menyikapinya, terutama dalam hal kepengurusan dan keanggotaan yang cenderung tumpang tindih,” pungkasnya. Sekretaris KPUD, Tagor Simanullang terkait pada partai yang mendaftar hingga sekira pukul 11.00 WIB menjelaskan sudah 10 partai. “Pendaftaran kita tutup hari ini jam 16.00 WIB, ini sesuai tahapan yang sudah kita sosialisasikan,” jelasnya. Tagor juga mengisyaratkan terkait kelengkapan administrasi pihaknya hanya melakukan pelaporan pada KPUD Propinsi. “Jadi tugas kita hanya menerima pendaftaran terkait hal lain dalam proses ini itu menjadi tanggung jawab KPUD Propinsi, terutama terkait partai tadi masuk atau tidak menjadi peserta pemilu ada di kewenangan propinsi,” katanya sembari menjelaskan bahwa verifikasi berakhir 30 Desember 2012 sementara penetapan parpol pada 9-15 Desember mendatang.(r/ms)
Di Taput, Baru 12 Partai yang Mendaftar TARUTUNG,BN Sedikitnya baru 12 partai politik yang telah mendaftar ke KPU Taput. Ke-12 partai tersebut masing-masing Partai Nasdem, PKS, PKPIB, PKPI, Gerindara, PDS, Demokrat, PPN, Hanura, Partai Buruh, PPP dan PDIP. “Hingga saat ini tercatat masih sekitar 12 partai yang mendaftar,”ujar Ketua KPU Taput Lamtagon Manalu usai menerima berkas Partai Hanura di kantor KPU, Jumat (7/9). Harusnya, kata Lamtagon, batas waktu pendaftaran sesuai peraturan berakhir Jumat (7/9).Namun diundur dan pendaftaran diperpanjang hingga 29 September mendatang.Langkah itu katanya, diambil KPU Pusat guna memberikan kesempatan bagi partai agar tidak
terburu-buru melakukan pemberkasan pendaftaran. “Hal itu mungkin karena masih belasan partai yang mendaftar. Padahal rencananya hari ini akan banyak parpol yang mendaftar. Namun karena diperpanjang jumlah yang mendaftar masih 12 parpol saja,”sebutnya. Pantauan METRO, aktifitas di kantor KPU terlihat tidak begitu padat. Partai Hanura menjadi partai politik kesepuluh yang melakukan pendaftaran. Sekjen Partai Hanura Timbul Simangunsong dan tiga anggota DPRD Taput dari Fraksi Hanura yakni Maulana Lumbangaol, Betty Sidabutar, dan Sihar Tambunan serta Ketua PAC Hanura Allen Silitonga datang langsung ke kantor KPU untuk menyerahkan segala persyaratan pendaftaran partai. Simangunsong mengatakan, mereka telah
menyerahkan syarat pendaftaran seperti kartu tanda anggota (KTA) sebanyak 403 anggota. Kemudian menyerahkan surat keputusan kepengurusan partai. Selain itu, juga Surat Keputusan dari Kantor Kesbangpol dan Limnas. Juga domisili kantor DPC Partai Hanura kabupaten dan kantor PAC Hanura serta surat perjanjian sewa menyewa kantor. “Jadi syarat mendaftar yaitu memiliki anggota sebanyak 302 orang.Dimana hal itu dilihat dari 1/1000 jumlah penduduk.Dimana menurut data di KPU, jumlah penduduk Taput kalau tidak salah sekitar 300 ribu lebih.Sehingga dibulatkan menjadi harus memiliki 302 anggota setiap partai,” jelasnya.Disusul kemudian PDIP yang melakukan pendaftaran.Menurut
Ketua DPC Partai PDIPTaput Ir Ottoniyer Simanjuntak mengatakan, pihaknya juga telah menyerahkan 346 Kartu Tanda Anggota (KTA) saat melakukan pendaftaran ke KPU. Juga kepengurusan partai di kabupaten dan kecamatan. Serta domisili kantor PDIP di kabupaten dan seluruh kecamatan. “Jadi semua persyaratan untuk mendaftar telah kita lengkapi,” kata Ottonier yang saat mendaftar juga ditemani oleh fungsionaris Partai PDIP seperti Wakil Ketua PDIP Ramses Aritonang, Wakil Ketua Robin Sianturi, Wakil Sekretaris Agustinus Butarbutar, Ketua PAC Pangaribuan Sakkap Harianja dan Sekretaris PAC PDIP Tarutung Ckosmas Tambunan.(r/MS)
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
DPRD Sumut Kritisi Kinerja Distarukim
Medan,BN Saat ini banyak pembangunan perumahan dilakukan secara serampangan seakan tidak ada penataan ruang untuk pembangunan perumahan dari dinas tarukim .Dimana ada lahan kosong, pengusaha properti langsung membangun perumahan dan itu berujung pada banjir karena drainase tidak sesuai bahkan tidak dipikirkan seakan tidak ada penataan ruang. Hal tersebut yang disampaikan Jamaluddin Hasibuan anggota komi-
si D DPRD Sumut dari fraksi Demokrat (foto) dalam rapat dengar pendapat dengan Distarukim Sumut di ruang dewan, Selasa (4/9). Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Komisi D Yan Syahrin, Wakil Ketua Zulkifli Siregar, Sekretaris Biller Pasaribu dan para anggota di antaranya H Ajib Shah, Jamaluddin Hasibuan, Amsal Nasution, Sony Firdaus ,Guntur Manurung,Restu K sarumaha . Di jajaran Tarukim terlihat Kepala Dinas Khairul Anwar, Sekretaris Nazaruddin, dan para kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) kabupaten/kota. " Banyak pengembang membangun perumahan dengan menimbun rawa-rawa bahkan sawah pun ditimbun untuk dijadikan perumahan sehingga ruang resapan air menjadi berkurang .Dan kalau terjadi banjir yang menjadi korban warga yang bertempat tinggal di sekitar perumahan", ungkap Jamaluddin. Seraya mengatakan bagaimana dengan rencana pemerintah untuk membangun seribu rumah. Jamaluddin juga mempertanyakan kinerja Kadis Tarukim yang terkesan tidak mampu melakukan koordinasi dengan pemerintahan di Kabupaten/
PU Medan Targetkan Pelebaran Dua Jembatan Selesai Akhir Tahun Medan, BN Dinas Bina Marga Kota Medan menargetkan bisa menyelesaikan pelebaran dua jembatan di Jalan Adam Malik dan Jalan Raden Saleh Medan, akhir tahun ini. “Sekarang ini sedang dalam proses pengerjaan,’’ ujar Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Gunawan Lubis, kepada wartawan,Rabu (5/9). Kedua jembatan yang masing- masing berbiaya Rp5 miliar itu dilebarkan masingmasing tujuh meter,yakni 3,5 meter dari sisi kiri dan 3,5 dari sisi kanan.Dengan demikian, nantinya lebar kedua jembatan akan berukuran 17 meter dengan panjang masing-masing sekitar 15 meter. Menurut dia, pelebaran jembatan itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di kawasan itu, terutama di pagi dan sore hari. Seperti di Jalan Raden Saleh, kendaraan terpaksa harus mengantre sembari menunggu lampu merah di simpang Jalan Raden Saleh. Begitu juga dengan kondisi di Jalan Adam Malik Medan. Pelebaran jembatan itu sekaligus untuk mengantisipasi dampak pembangunan gedung baru DPRD Kota Medan dalam waktu dekat ini. Proyek gedung Dewan ini dipastikan akan menambah hilir mudik kendaraan yang melintas di kawasan Raden Saleh.“Saat ini di kawasan itu sudah terjadi penyempitan arus lalu lintas, apalagi kalau gedung baru Dewan itu nanti selesai, pastinya volume kendaraan akan semakin meningkat,”katanya. Selama proses pengerjaan proyek memang tidak dilakukan perubahan arus, karena dianggap tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas. Sebab, pengerjaannya dilakukan pada malam hari. Selain pelebaran dua jembatan, tahun ini Dinas Bina Marga akan merrehab tiga titi gantung, yakni titi gantung di Jalan Pesantren, jembatan atap di Polonia,dan titi gantung di Sukadamai. ‘‘Rehab titi gantung di Medan juga akan segera kita lakukan. Saat ini proses tendernya sudah selesai dan sebentar lagi akan dilakukan pengerjaannya. Kami targetkan sebelum akhir tahun harus selesai,’’ jelas Gunawan. Untuk rehab tiga titi gantung ini pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp1 miliar. Sementara itu, anggota DPRD Kota Medan mengusulkan agar Jalan Raden Saleh diperbesar begitu pelebaran jembatan selesai dikerjakan. ‘‘Kalau Jalan Raden Saleh tidak diperlebar, pasti akan mengkerucut, sehingga nantinya (pelebaran jembatan) akan sia-sia. Kami akan usulkan diperlebar. Sedangkan lahan di Hotel GrandAston harus dipotong demi kepentingan umum,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Medan Parlaungan Siamangungsong.(ndo)
Dinas Pertamanan Pemko Medan Tambah Anggaran Lampu Medan, BN Dinas Pertamanan Kota Medan menganggarkan dana sebesar Rp3,6 miliar untuk pemasangan lampu jalan di 18 jembatan di kota ini. Dana itu diusulkan Dinas Pertamanan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan 2012. Masing-masing jembatan dianggarkan sebesar Rp200 juta. Kepala Dinas Pertamanan Erwin Lubis beralasan,penambahan anggaran tersebut diperlukan mengingat kondisi jembatan di lapangan saat ini banyak yang butuh penerangan. Hingga kini masih terdapat 18 jembatan di Kota Medan yang gelap gulita di malam hari, sehingga rawan terhadap pengguna jalan. Oleh karena itu, pihaknya menilai pemasangan lampu jalan di jembatan itu sangat mendesak dilakukan. “Anggarannya untuk pemasangan baru, bukan penggantian atau penambahan. Mulai dari tiang dan lainnya sampai lampu,akan baru.Anggaran itu pun nantinya akan disesuaikan dengan rencana anggaran biaya (RAB), namun secara kasar kami nilai mencapai Rp200 juta untuk tiap jembatan,” ujarnya saat rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) PerubahanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 di kantor sementara DPRD Kota Medan, Selasa (4/9). Sesuai rencana, pemasangan lampu baru ini ditargetkan selesai akhir tahun. Dengan begitu, jembatan-jebatan di kota ini diharapkan sudah bisa terang pada 2013 nanti. Selain pemasangan lampu jalan di jembatan, pihaknya juga berencana menambah lampu jalan menuju Pasar Induk Tuntungan. Rencananya pasar itu beroperasi pada Januari 2013. Kemudian, penambahan lampu penerangan jalan dari Jalan Imam Bonjol menuju bandara dengan memakai lampu solar cell(lampu LED dengan tenaga surya). Di sisi lain, dalam rapat itu tak satupun anggota Pansus yang terlalu mempersoalkan besaran anggaran lampu jalan yang diusulkan Dinas Pertamanan tersebut. Mereka hanya mengingatkan agar anggaran digunakan sesuai tujuan. Anggota Pansus Srijati Pohan misalnya, dia hanya meminta penggunaan anggaran jelas peruntukkannya. Pasalnya, anggaran Dinas Pertamanan pada APBD induk yang juga terkait lampu penerangan jalan umum (LPJU) belum terlaksana maksimal. “Kalau memang ini pemasangan baru, tentu harus jelas. Jangan sampai tidak terlaksana dengan baik dan hanya bertahan untuk beberapa waktu saja,”ucapnya. Adapun Anggota Pansus Irwan Sihombing meminta Dinas Pertamanan tidak hanya fokus menangani lampu jalan di jembatan-jembatan. Sebab, saat ini masih banyak LPJU di lingkungan warga yang padam. Padahal, kondisi seperti itu sudah lama terjadi namun terkesan dibiarkan. “Dinas ini meminta penambahan anggaran untuk penambahan lampu di jembatan, sementara di tingkat lingkungan banyak lampu jalan yang tidak hidup. Tentu itu harus diperhatikan walaupun memang penambahan di tiap jembatan juga penting,”katanya. Dia juga meminta Dinas Pertamanan memperbaiki sistem kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal perawatan lampu jalan. Nantinya perawatan lampu jalan di lingkungan warga yang diserahkan kepada pihak ketiga harus bisa dikontrol dengan baik, sehingga semua lampu jalan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.(r/ndo)
kota dalam hal pemberian izin mendirikan bangunan. Sementara itu anggota komisi D DPRD Sumut lainnya,Restu K Sarumaha menyebut Kadis Tarukim tidak memiliki kemampuan maksimal untuk menyusun program, terutama dari kabupaten/kota yang ditawarkan ke pusat. Yang terjadi malah Kadis Tarukim membiarkan saja program dari pusat turun ke daerah. Menurut Restu, lemahnya daya serap penggunaan pusat bantuan terjadi karena Tarukim menerima begitu saja dana tersebut, dan tidak ada upaya dari dinas teknis ini untuk memberdayakan berbagai program yang diusulkan. Diungkapkan Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarukim) Sumut menerima bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar Rp224,7 miliar untuk tahun anggaran 2012 namun dalam pelaksanaanya penggunaan anggarannya masih rendah, dan tidak maksimal. ?Saya melihat daya serapnya tidak sampai 45-50% sampai tahun ini, kalau diakumulasikan, maka akan terjadi selisih pembiayaan anggaran yang cukup besar. ,? ujar Restu. Dia juga mempertanyakan peng-
gunaan dana APBN tahun 2012, dimana Tarukim diguyur anggaran sebesar Rp224.758.982.000 yang terdiri atas 5 satuan kerja, namun hanya terserap Rp 90,4 miliar atau realisasi keuangannya hanya 40,25, sedangkan fisik hanya 44,42%. Dari besaran anggaran, satuan mata anggaran Pengembangan Layanan Permukiman (PLP) dari pagu anggaran Rp76,5 miliar, hanya Rp5,3 miliar yang terserap atau pada kisaran keuangan 7,04 persen dan fisik 8,60 persen. Disusul pengembangan kinerja pengelolaan AM dari pagu Rp85,3 miliar, yang tersedot hanya Rp49,2 miliar atau setara dengan 57% dan 62,%. Secara keseluruhan, serapan anggaran dari kucuran dana pusat Rp224,7 miliar itu, Tarukim hanya mampu memanfaatkan sebesar 40,25 persen pada realisasi keuangan danfisik sebesar 44,42 persen. Menyikapi hal di atas Kadis Tarukim Ir Khairul Anwar menyebutkan, pihaknya menerima jumlah bantuan dalam jumlah besar dengan program yang turun langsung dari pusat. "Karena tidak sinkron, dananya tidak digunakan atau dikembalikan," katanya.
Pernyataan tersebut langsung dibantahn Restu dengan memberi contoh pembangunan drainase di Nias Utara yang sebelumnya tidak pernah banjir, malah setelah dibangun, sejumlah kawasan di kawasan itu diterjang banjir. "Seharusnya lebar parit 2 meter, kok dibuat 80 cm. Ya mana kuat nahan genangan air. Pak Kadis lebih memilih panjang parit. Kalau panjang pun, tapi banjir, apa manfaatnya," katanya. Program pemasangan drainase anggaran 2011 itu diketahui kemudian merupakan lanjutan dari program yang sama dari Cipta Karya, yang dibuat berhadap-hadapan. Sehingga berakibat, saluran air dari drainase yang dibuat dengan lebar lebih kecil mengenangi rumah penduduk, saat musim hujan turun. Restu menyebutkan, Tarukim jangan hanya pandai?menyambung program dari instansi yang berbeda, namun akhirnya merugikan masyarakat. Anggota komisi D yang lainnya, Amsal dari fraksi PKS menanyakan dari jumlah penduduk di Sumut, ada berapa Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapatkan pasokan air bersih dan air minum ke desa-desa yang sangat sulit terjangkau.(ndo)
Pedagang Buku Dipindah ke Titi Gantung Medan,BN Perjuangan pedagang buku Lapangan Merdeka membuahkan hasil. Pemerintah Kota (Pemko) Medan akhirnya membatalkan rencana relokasi pedagang ke Pasar Mandala, Jalan Mandala, Medan. Sebagai solusinya, Pemko Medan akan merelokasi pedagang ke kawasan Titi Gantung. “Relokasi ke Pasar Mandala itu memang terlalu jauh, siapa nanti yang beli? Tapi, kalau kami bersihkan dulu Titi Gantung, yang bawah itu masih lebar. Kalau dibuat di muka dan di belakang atau bisa satu baris,saya kira akan lebih indah,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap, kepada wartawan, Selasa (4/9). Rahudman menilai, lokasi Titi Gantung jauh lebih baik ketimbang usulan pedagang di Jalan Perniagaan atau tepatnya di samping lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Karena kawasan itu nantinya akan terlihat kumuh,sehingga bisa merusak imej Kota Medan. Oleh karena itu, relokasi ke Titi Gantung dianggap lebih tepat karena akan menguntungkan kedua belah pihak. Apalagi,Titi Gantung memiliki sejarah di Medan. “Jangan sepihak di-
untungkan tapi harus duaduanya.Kalau ditanya berapa sihmereka? Apa salah dibenahi? Berapa sih dana membuat kios?” tandas Rahudman. Sebelumnya,Pemko Medan sudah menata kawasan Titi Gantung, tepatnya di daerah Gang Buntu. Saat ini, daerah tersebut masih lebar, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pedagang buku.Ke depan, Rahudman meminta kawasan Titi Gantung hanya bisa dilalui pejalan kaki agar memudahkan pengunjung yang membeli buku. Ketua Harian Asosiasi Pedagang Buku Lapangan Merdeka (Aspeblam) Donald Sitorus mengapresiasi usulan Pemko Medan untuk merelokasi pedagang ke Titi Gantung. ”Karena secara historis,Titi Gantung memang dulu pusatnya pedagang buku bekas di Medan,”ujar Donald.
Donald berharap relokasi ke Titi Gantung ini tidak sebatas wacana, tapi harus dilakukan di bawah kesepakatan atau ada payung hukumnya. Pedagang sendiri siap dan terbuka untuk berkomunikasi dengan Pemko Medan jika memang demi pembangunan kota ini. ”Selama ini komunikasi tersumbat sehingga tidak ada kejelasan yang kami dapat dalam hal relokasi ini,”sebutnya. Pedagang buku bekas Titi Gantung sudah berjualan sejak 1960-an. Para pedagang yang berjualan saat ini merupakan generasi ketiga. Awalnya mereka berdagang di atas jembetan rel kereta api di Stasiun Besar Kereta Api Medan. Kemudian pada 2003,Wali Kota Medan waktu itu, Abdillah merelokasi pedagang ke Lapangan Merdeka dengan melakukan penataan. Keberadaan mereka di Lapangan Merdeka atas dasar Surat Keputusan Wali Kota No 510/1034/K/2003. Pada dasarnya pedagang siap direlokasi asal tidak ke Jalan Mandala. Pedagang menilai lokasi tersebut tidak strategis dan belum ada kajian mendalam terhadap studi bisnis ini. “Kalau di relokasi ke sana (Jalan Mandala) akan mematikan usaha kami saja.(ndo)
Medan,BN Peranan guru sangat penting dan strategis untuk menunjang proses pembelajaran maupun dalam membantu proses pencapaian visi misi sekolah. Untuk itu dibutuhkan guru yang memiliki kemampuan maksimal. Selain itu pendidikan juga menitikberatkan kepada character building untuk menjadikan generasi muda Indonesia, memiliki kecakapan baik dalam berfikir maupun bertindak. “Jadi kita butuhkan guru selaku tenaga kependidikan pembentuk karakter generasi muda yang bekerja secara sungguh-sungguh untuk membangun sistem pengajaran yang inovatif, kreatif, aktif dan melibatkan komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik,” kata Wali Kota Medan diwakili Asisten Administrasi Umum Drs Musadat Nasution ketika membuka Diklat Fungsional bagi Guru Pemula Tingkat SD dan SMP di lingkungan Pemko Medan di Hotel Puta Mulia Medan, Selasa (4/9). Karenanya, sambungnya, sungguh ironis jika mendengar pemberitaan akhir-akhir ini tentang corengan hitam di muka pahlawan tanpa tanda jasa ini. Banyak sekali dijumpai guruguru yang tidak menguasai konsep maupun tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga kependidikan. Untuk itu dia tidak ingin hal itu terjadi di Kota Medan. Atas dasar itulah, kata Musadad, Wali Kota menghimbau kepada seluruh peserta diklat yang terdiri dari guru pemula di tingkat SD dan SMP
ini agar mengikuti diklat ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Apalagi dalam diklat ini akan dijelaskan konsep dan kebijakan pendidikan nasional maupun Kota Medan, serta pembangunan karakter bangsa. “Saudara selaku guru pemula harus lebih banyak belajar dan melatih diri untuk meningkatkan kompetensi diri secara berkesinambungan, baik kompetensi pedagogik, kepribadian social maupun profesionalisme. Terlebih guru SD dan SMP, mengingat pendidikan dan pembentukan karakter dimulai sejak SD dan SMP,” pesannya. Dijelaskannya, sejak memilih guru sebagai profesi, tentunya harus sadar tentang tugas mulia yang harus diemban. Karenanya, berikanlah pendidikan yang terbaik kepada peserta didik dan ikhlas mengabdi demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Di samping itu guru merupakan ujung tombak pemerintah yang akan mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, guna berkembangnya potensi siswa dalam kerangka pendidikan di Indonesia . Untuk mendukung itu, Musadad berharap kepada para tenaga pengajar (widyaiswara) untuk mentrasformasi seluruh ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada para peserta diklat. Dengan demikian kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas tenaga pendidikan di kota Medan. “Kepada peserta diklat, saya minta untuk mengoptimalkan kemampuan serta meningkat-
kan pengetahuan demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Medan,” harapnya. Sementara itu Kasubbag Tata Usaha Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Medan Erisda Hutasoit SE MSP dalam laporannya menjelaskan, tujuan diklat ini digelar untuk meningkatkan kompetensi dasar. Artinya, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta memiliki kompetensi dalam pendidikan serta professional dalam mendidik sesuai dengan UU No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Di samping itu, sambungnya, para peserta mampu menjelaskan konsep dan kebijakan pendidikan nasional maupun Kota Medan. Kemudian, merumuskan pembangunan karakter bangsa dan implementasinya. Lalu, mampu menerapkan penilaian pembelajaran yang berbasis kompetensi, silabus berkarakter dan rencana pelaksanaan pembelajaran berkarakter. Serta mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta constectual teaching and learing dan mampu menyusun soal berstandard. Menurut Erisda, kegiatan ini berlangsung selama enam hari yang dimulai 4-11 september ini, diikuti 60 orang guru pemula dari tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan. Sedangkan tenaga pengajar berasal dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut dan Dinas Pendidikan kota Medan.(r.ndo)
Guru Pemula Harus Banyak Belajar & Tingkatkan Kompetensi Diri
Walikota Minta Pembangunan Tempat Ibadah Harus Jadi Prioritas Medan,BN Walikota Medan, H Rahudman Harahap meminta kepada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) agar selektif memberikan izin bangunan antara lain harus melihat di mana tempat ibadah dibangun dan harus menjadi prioritas. "Sekarang kita lihat kalau orang membangun satu mall. Kita lihat rumah ibadahnya, kalau tidak di basement. Ya, entah dimana-mana. Ke depan tidak boleh lagi. Harus menjadi prioritas dan jelas tempat dan anggaran saat diusulkan," kata Rahudman saat halalbihalal di Jalan AH Nasution Medan, baru-baru ini. Dia menegaskan, di Dinas
TRTB selama ini masih ditemui keluhan masyarakat antara lain pengembangan atau developer kurang memperhatikan masalah fasilitas umum (Fasum) dan ruang terbuka hijau (RTH), bahkan tempat ibadah. Makanya, sesuai dengan perkembangan kota Medan yang hari ini telah memiliki penduduk 2,9 juta jiwa ke depan sesuai dengan Perda yang lagi disiapkan harus kota Medan harus menjadi kota metropolitan yang aman dan nyaman. Untuk mengawasi ini, Pemko Medan segera membentuk satu dinas pengawasana pembangunan. "Dalam waktu singkat akan saya
usulkan satu Dinas Pengawasan yang fungsinya untuk mengawasi dinas-dinas lain karena jika ada satu dinas yang mengawasi dinas tersebut itu tidak fair, seharusnya yang mengawasi adalah dinas pengawasan," katanya. Walikota juga mencontohkan, jika ada program pembangunan jalan setapak dan jalan lingkungan maka dinas Perumahan dan Permukiman tidak mungkin mampu melakukan pengawasan, makanya Dinas Pengawasan yang akan melakukan semua ini agar lebih transparan, akuntable dan ke depan pembangunan benar-benar di dirasakan masyarakat.(ndo)
Testing Gelombang ke-III ITM Diperpanjang Medan, BN. Institut Teknologi Medan (ITM), kembali membuka masa perpanjangan pendaftarari bagi mahasiswa baru sehubungan dengan tingginya permintaan masyarakat. Kabiro Humas ITM HM Vivahmi, SH, MSi mengatakan kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis kemarin pendaftaran gelombang III akan dibuka pada 1-11 September 2012, ujian testing masuk 12 September dan pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan pada 13 September 2012. Sedangkan awal perkuliahan dimulai pada 17 September 2012. Hingga kini, pendaftar mahasiswa baru gelombang I berjumlah 439 orang dan gelombang lI berkisar 661 orang, sementara daya tampung yang ditargetkan tahun akademik 1012/2013 ini berkisar 1.500 orang. Namun karena banyaknya permintaan calon mahasiswa dan tingginya kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumut kepada ITM, maka dilakukan perpanjangan pendaftaran mahasiswa baru gelombang III dengan target sekira 400-an. Sedangkan tahun lalu jumlah mahasiswa baru di ITM mencapai 1.200 orang. ITM kini telah memiliki sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas, yaitu, Teknik Sipil dan Perencanaan (FISP) terdiri dari program studi Teknik Sipil, Teknik Arsitektur serta Telmik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi).Kemudian, Fakultas Teknologi Industri (FM meliputi program studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik lndustri, Teknik Kimia dan Teknik lnformatika. Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi Teknik Pertambangan dan Teknik Geologi. (AHS)
Trans Sumatera Agung Perluas Jaringan Penjualan, Perbaikan dan Suku Cadang Medan, BN Dalam rangka memperluas jaringan penjualan, perbaikan dan suku cadang produk suzuki serta dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan dalam memenuhi kepuasan konsumen serta calon konsumen secara maksimal, PT. Suzuki Indomobil Sales (SI) kembali membuka dealer 3S (Sales, Service, Sparepart) terbarunya yakni PT. Trans Sumatera Agung (TSA) yang mana TSA ini merupakan ke-3 dari Trans Sumatera Agung. Hal tersebut yang dikatakan oleh Tranner Head Suzuki Adam Malik Rudy Christian Pangaribuan dalam siaran pers yang diterima wartawan pada pembukaan Dealer Suzuki Trans Sumatera Agung, Jalan Sisingamangaraja. Lebih lanjut Rudy Christian Pangaribuan mengatakan bahwa selain 3 TSA yakni Jalan Adam Malik, Gatot Subroto dan Sisingamangaraja, PT. Suzuki Sumatera Agung juga memiliki 2 outlet yakni Ada Jadi Mobil dan Prima Mobil Niagatama serta saat ini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah memiliki S3 dealer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dengan rincian sebagai berikut 3S sebanyak 133 TSA, 1 S sebanyak 101, dealer 53 orang dengan total seluruhnya 234. "Dealer TSA, Sisingamangaraja ini berdiri di atas lahan seluas 6,216 m2 dengan luas bangunan sebesar 1.728 m2 serta terbagi atas bangunan showroom seluas 576 m2, bengkel seluas 540 m2, bengkel dan showroom tersebut juga dilengkapi dengan ruang pamer serta ruang tunggu bengkel yang sangat nyaman dan juga didukung dengan fasilitas, sarana, peralatan yang sesuai dengan standar Suzuki yang modern, lengkap dan terkini seperti fasilitas playground untuk anak-anak, air conditioner, Suzuki Interactive Brochune (SIB), sedangkan untuk fasilitas bengkel dilengkapi dengan kapasitas service 7 stall, 2 post lift, Smart Diagnostic (SDT), Suzuki Special Tools (SST), layanan gratis cuci, vacum dan semir ban," jelasnya seraya mengharapkan dengan hadirnya dealer TSA Sisingamangaraja ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mendekatkan Suzuki kepada pelanggan dan penggunanya di wilayah Medan dan sekitarnya serta diharapkan juga para pelanggan lebih mudah untuk mendapatkan layanan penjualan maupun purna jual, juga untuk memperluas market Suzuki di wilayah Medan dan sekitarnya. Hadir pada pembukaan dealer serta memberikan sambutan antara lain Direktur PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Jakarta, Mr. Akira Utsumi, Owner/Pimpinan Trans Sumatera Agung (TSA), Timin Bingei Purba Siboro, General Manager Trans Sumatera Agung (TSA), Sujono, para Direksi PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), yakni Mr. Seiji Itayama, Endro Nugroho, Manager Market PT. Sis dan pembukaan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mr. Akira Utsumi serta Timi Bingei Purba Siboro. (AHS)
PTPN III Terus Berusaha Ekspansi Lahan Pengembangan Usaha Medan, BN Halal Bihalal PTPN III yang diselenggarakan pada hari Senin, bertempat di Tiara Convention Center diwarnai dengan semangat kebersamaan antar Dewan Komisaris, jajaran Direksi dengan seluruh karyawan PTPN III beserta keluarga yang hadir. Dalam sambutannya Megananda Daryono selaku Direktur Utama PTPN III mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433 Hijriah yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012 kepada seluruh karyawan yang beragama Islam, semoga amal ibadah di bulan suci Ramadhan diterima Allah SWT dan pada moment yang fitri ini kita saling bersalaman dan meminta maaf satu sama lainnya. Dalam kesempatan itu juga ia mengharapkan agar produksi sawit dan karet jangan di bawah RKAP dan rendemen harus berada di atas RKAP. Harga pokok masing-masing sebaiknya di bawah RKAP sebagai upaya untuk menekan biaya yang tidak menguntungkan. PTPN III ditugasi pemerintah dalam hal ini Kementrian BUMN selaku pemegang saham, sebagai induk holding BUMN perkebunan PTPN III akan terus berupaya untuk ekspansi pengembangan lahan usaha. Mega juga menyinggung sedikit perihal permasalahan PTPN XI mengenai pendanaan penggilingan tebu tahun 2012 sedang berjalan. PTPN III juga akan melakukan perluasan lahan baru tidak di Sumatera Utara tetapi ke Sumatera Selatan, Kalimantan, Sumatera Barat juga Riau. "Kita jangan menunda-nunda lagi untuk ekspansi lahan tersebut, kita sebagai BUMN harus bersaing dan harus bisa menjadi player dalam bisnis ini," katanya bersemangat. PTPN III juga telah bekerjasama dengan PTPN IV untuk industri hilir dengan membangun pabrik oleochemical di Sei Mangkei dan pabrik gula di PTPN XII Jawa Timur. Manggabarani, Komisaris Utama PTPN III dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Direksi PTPN III seraya mengatakan walau harga pasar di tingkat internasional terkait sawit dalam keadaan sulit saat ini namun produktivitas PTPN III masih berada di atas RKAP. Ia juga menghargai seluruh pihak, kepada seluruh karyawan khususnya kepada SPBUN PTPN III yang memiliki semangat untuk tetap memperjuangkan kesejahterakan karyawan. Ia berharap agar setiap orang di PTPN III bahwa tetap mempertahankan kedisiplinan, kejujuran dan kesabaran untuk terus berbuat yang terbaik. Menyangkut banyaknya areal HGU yang digarap oleh masyarakat merupakan tantangan bagi perusahaan untuk dicari solusi yang efektif menghadapi masalah tersebut sesuai dengan UU No. 88/2004 dimana dikatakan semua pengelola HGU harus mempertahankan hak pengelola HGU dalam bekerja mengamankan aset tersebut. (AHS)
10-17 30 DESSEPTEMBER 2011 - 6 JAN 2012 2012 | |EDISI EDISI326| 296|THN THNKE-VIII KE-VII
Akibat Insiden di Penanggalan
Tokoh Masyarakat dan LSM Meminta Pembangunan Asrama Brimob Ditunda SUBULUSALAM. BN Tokoh masyarakat / LSM khususnya yang berada di Kecamatan Penanggalan umumnya Pemko Subulussalam menyatakan agar pembangunan Asrama Brimob yang direncanakan Pemko Subulussalam di Kampong Sikalondang Kecamatan Simpang Kiri di tunda dulu, karena mereka trauma kejadian pada hari sealasa (4/9). Oknum Brimob diduga memukul Kepala Kampong Penanggalan, Abdul Haris Bancin (45) bersama 2 orang warga lainnya tanpa ada masalah yang jelas, mungkin oknum Brimob terpengaruh alkohol, maka tidak dapat lagi mengendalikan diri, sehingga situasi menjadi heboh karena masyarakat Penanggalan tidak menerima perilaku Brimob tersebut, sehingga ratusan masyarakat mendatangi Polsek Penanggalan dan mencari oknum Brimob tersebut untuk membalas dendam. Informasi yang dihimpun BN dari berbagai Sumber oknum Brimob Sub I Detasemen C pelopor Kompi Trumon Aceh Selatan yang ditugaskan di Subulussalam melaju dengan kencang memakai kendaraan roda dua untuk berbelok kearah berlawan dengan mobil Abdul Haris Bancin sehingga nyaris bertabrakan, lalu haris berhenti dan menegur oknum brimob dengan katakata kenapa mengemudi seperti itu saya
bilang ucap Haris, lalu dijawab apa mau mu dan saya langsung dipukuli dan tiba-tiba datang rekannya juga anggota Brimob dari arah berlawan menabrakkan kendaraannya ke badan saya, pungkas Haris, selain Haris dua orang warga lainnya ikut jadi sasaran Brimob tersebut yaitu Tumirin (58) dan Radisno (28). Untuk menyelesaikan masalah tersebut Pemko Subulusalam mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat Kecamatan Penanggalan fasilitisi oleh Camat Penanggalan bertempat di Kantor Camat Penanggalan pada hari Kmais (6/9), dihadiri Wakil Ketua DPRK Karlinus, Ketua Komsisi C Syarifudin Padang, Danramil Simpang Kiri Kapt. Inf. Rusli, Kapolsek Simpang Kiri AKP R Manurung, Para Kepala mukim dan tokoh masyarakat serta Kapolosek Penanggalan dipimpin oleh Plh Asisten 2 Mahdi, S.Sos. Dalam pertemuan disepakati perdamian antara Kepala Kampung dan dua orang rekannya yang terkena pukulan dengan syarat antara lain, lem-lem darah kicik-kicik hara-hara (memberi makan warga kampong), mengganti rugi biaya perobatan korban dan minta maaf oknum brimob kepada kroban., Hasil keputusan perdamaian tersebut akan disampaikan Komandan Brimob di Trumon Tapaktuan difasilitasi oleh Plh. Asisten II Setdako Mahdi, S.Sos. (RB).
Drs.Marzuki Daud:
Jangan Ada PT Arun Jilid II di Aceh ACEH TIMUR,BN Drs Marzuki Daud, Anggota DPR-RI dari KomisiVIyangsekaligussebagaiWakilKetuaTimPemantau Pemerintahan Aceh dan Papua menegaskan jangansampaiadalagiArunJilid2diAcehdengan kata lain ia tidak menginginkan kejadian PT Arun terulangdiPTMedcoyangakanberoperasidiblaok A kawasan AcehTimur.Hal tersebut dikatakannya ketika berlangsung temu wicara disela-sela acara rapattertutupantarapihakPemerintah Kabupaten Aceh Timur, Anggota DPR-RI dan pihak PT. Medco di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur pada Senin (03/09). “Saya tidak menginginkan kejadian Arun terulang di AcehTimur, kita ketahui bahwasannya PT Arun tersebut menghasilkan gas paling besar untuk skala internasional, akan tetapi penduduk di sekitar Arun dan Aceh Utara sendiri tidak pernah merasakan manfaat dari PT Arun itu , dengan kata lain masyarakat tetap miskin tanpa menikmati hasil bumi yang dimilikinya” ujarnya.Meskipun kita ketahui bersama bahwasannya hasil blok A hanya seper duapuluh dari hasil Arun NGL namun kesejaheraan bagi masyarakat haruslah merupakan prioritas utama sehingga kejadian yang dialami oleh masyarakat Aceh utara tidak terulang pada masyarakat Aceh Timur.Dalam rapat tersebut yang notabenenya tertutup ia mengakatakan pada dasarnya ia sebagai anggota
DPR-RI sangat setuju dengan permintaan Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib dengan permintaan mengenai permintaan tender yang harus dilakukan di Aceh Timur, baik itu tender dalam skala yang besar maupun skala yang kecil begitu juga dengan dan CSR dan dana-dana lainnya untuk kesejahteraan masyarakat begitu juga halnya dengan bantuan dana bagi usaha kecil menengah atau UKM bagi masyarakat Aceh Timur. Sementara itu pihak Medco sendiri untuk tahap pertama ini meskipun baru tahun depan direncanakan akan berproduksi di blok A sudah memberikan bantuan sebesar 70 Miliar Rupiah untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Aceh Timur, sementara itu untuk dana bantuan lainnya yang bersifatkemasyarakatan atauuntukkesejahteraanmasyarakatpihakmedcosedniriakanbermusyawarahsecarainterndenganrekankerjamerekanamunpadaintinyamereka sangat menyetujui dengan permintaan Bupati Aceh Timur mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurut rencananya kedepan, daerah Aceh akan menjadi daerah stock gas nasional yang sudah barang tentu akan menguntungkan masyarakat dan Pemerintah Aceh sendiri kedepan bahkan Sumatra Utara juga akan berketegantungan pasok gas dari Provinsi Aceh. (Mustafa)
Pendidikan Harus Sesuai Dengan Budaya Aceh
Ratusan masa mendatangi kantor Polsek Penanggalan untuk mencari Oknum Brimob yang memukul Kepala Kampong Penanggalan beserta 2 orang rekannya.
Peringatan Hardikda Aceh Timur ACEH TIMUR,BN Dalam bidang pendidikan, pemerintah Aceh kedepan tetap akan menfokuskan dan memberikan perhatian utama pada sector pendidikan dimana kebijakan Pemerintah Aceh yang mengalokasikan dana pendidikan sekitar 20% dari dana APBAdanAPBN Dimanadanasebesaritudiharapkanakanmampu mendongkak mutu pendidikan di Daerah Aceh dimana target ProvinsiAcehuntukmasayangakandatangharusbisamenjadisalah satu Provinsi yang terbaik dalam bidang endidikan baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasioanl. Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Aceh, DR. Zaini Abdullah pada peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh yang dibacakan oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thayib ketika berlangsung acara Peringatan Hardikda Aceh Timur yang dilaksanakan di lapangan pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Idi pada Senin (03/09). Lebih lanjut ia mengatakan, kita semua harus peduli dengan pendidikan di Aceh dan saat ini kita juga sangat
prihatin dengan kondisi pendidikan di Aceh yang sempat terpuruk akibat konflik yang berkepanjangan beberapa waktu yang lalu, dan kini sudah saatnyalah kita kembali membenahi mutu pendidikan di Aceh demi kemajuan Aceh sendiri terutama para anak-anak kita semua sebab geneasi muda Aceh kedepan bukan hanya pintar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi juga harus memiliki akhlaq yang mulia, sikap prilaku dan aqidah yang berlandaskan pada ajaran Islam secara kaffah dan kita ketahui bersama bahwa pendidikan bagi putra-putri kita adalah tanggung jawab kita bersama , maka pada kesempatan ini ia mengajak kita semua untuk mnyingsingkan lengan untuk bekerja keras dengan penuh keikhlasan guna bersama-sama membangun Pendidikan Aceh yang lebih baik dimasa-masa yang akan datang, sebab dengan semangat kebersamaan tersebut ia yakin semua tantangan yang akan menghadang akan bisa kita lalui guna meraih kejayaan pendidikan di Aceh. (Mustafa)
SUBULUSSALAM. BN Memperingati Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) yang ke – 53 Pemko Subulussalam adakan upacara bertempat dilapangan beringin Jln. T. Umar Subulussalam, senin (3/ 9). Wakil Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang, SE sebagai Pembina upacara saat membacakan amanat tertulis Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah mengatakan, Pendidikan di Aceh harus kita bangun bersama dengan Budaya Aceh yaitu bermartabat, berakhlak mulia dan islami sesuai dengan sangat islam. Nanti anak-anak kita hanya pintar mau baca, menulis dan memiliki pengetahuan teknologi yang tinggi tapi tidak berakhlak ucapnya. Untuk mencapai tujuan tersebut Gubernur mengajak semua pihak para politisi Birokrat dan masyarakat luar agar saling bahu membahu bergandengan tangan untuk memajukan pendidikan di Aceh sesuai dengan yang kita harapkan,karena Globalisasi pada saat ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama, tanpa pendidikan yang bermutu omong kosong satu Daerah / Negara bisa maju dengan demikian kata Gubernur Program pendidikan yagn dicangankan harus dijalankan dengan baik bagi semua pihak pemangku jabatan agar kedepan generasi muda Aceh menjadi generasi berpendidikan islami. Dalam acara tesebut Pemko Subulussalam juga menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa/i yang berpretstasi diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota H.Affan Alfian Bintang, SE. (RB).
2 kandidat siap berlaga di putaran kedua AgussalimAbdussamad. Hamdan SatiIskandar
KIP Aceh Tamiang Siap Gelar Putaran Kedua Pemilukada ACEH TAMING BN Setelah melewati masa Jeda selama dua Bulan lalu ( juli-red) Pentas Demokrasi di Bumi Muda Sedia kembali di gelar,Putaran Kedua Pemilukada Atam 2012 di laksanakan pada Hari Rabu Tanggal 12 September 2012,610 TPS dari 213 Desa dari 12 Kecamatan di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang siap menampung 260.000 masyarakat yang memiliki Hak pilih.
Dua Kandidat Calon Bupati-wakil Bupati Aceh Tamiang Periode 2012-2017 siap bertarung di Putaran Kedua seperti Nomor urut 10 Pasangan “Hamdan Sati-Iskandar Zulkarnain” ( 30.102 / 25,60 % suara ) dan Nomor urut 4 Pasangan “Agussalim-Abdussamad” ( 29.415 / 25.02 % suara ) menggunguli Pasangan lainnya pada Putaran pertama lalu. 1220 Personil Linmas (Pamsung) dan 50
personil Linmas (Pamtaksung) di setiap Kecamatan ditambah 2.480 personil Pihak Keamanan dari Polri maupunTNI AD siap mengawal 610 TPS yang bertebar di 213 Desa dari 12 Kecamatan demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Aceh Tamiang tahun 2012 Demokratis jujur,Adil. KIP Kabupaten Aceh Taminag beserta Panwaslu siap menyelenggarakan Putaran Kedua Pilkada Atam 2012 seperti di Atur dalam UU
No 15 Tahun 2011 dan Qanun Aceh No 7 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Qanun Aceh No 5Tahun 2012 tentang Pemilihan Gubernur –wakil Gubernur,Bupati-wakil Bupati dan Wli Kota-wakil walikota di Propinsi Aceh dan siap mengawasi segala bentuk Pelanggaran-pelanggaran yang muncul dalam pelaksanaannya.(Rudi Kurniawan)
10-17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326| THN KE-VIII
Diduga Kepsek SMPN 3 Brastagi dan SMPN 2 Kabanjahe Selewengkan Dana BOS KABANJAHE, BN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap warga Negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Di pasal 34 ayat 2 juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib bekerja minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Sedangkan dalam ayat 3 disebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab Negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah,daerah dan masyarakat. Begitu juga halnya Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 yang isinya bahwa standar biaya operasi non personalia adalah
standard biaya yang diperlukan untuk membiayai operasinal selama 1 tahun sebagai bagian dari keseluruhan secara tratur dan berkelanjutan sesuai standar nasional pendidikan. Namun anehnya, aturan dan peraturan yang diterbitkan pemerintah itu diduga seolah tak diberlakukan oleh SMP Negeri 3 Brastagi yang dipimpin oleh Drs Dharmawisata dan SMP Negeri 2 Kabanjahe dikepalai Arjuna Karokaro. Padahal dana BOS diberikan pemerintah merupakan salah satu bantuan kepada siswa, terutama siswa miskin. Pantauan di SMP Negeri 3 Brastagi, tampak tidak adanya perawatan di sekolah tersebut. Seperri halnya pengecatan, perbaikan atap, pintu dan jendela kaca yang sudah rusak, pengadaan meubilair, perbaiakan sanitasi dan
PT. Suntara Gajapati Berikan Bantuan Sembako Dumai: BN Sebagai rasa bentuk kepedulian perusahaan PT.Suntara Gajapati (PT.SG) pada warga masyarakat yang berad dekat lingkungan wilayah kerjanya jelang mau lebaran memberi paket berupa bantuan Sembako, sebanyak 200 paket bantuan perusahaan di serahkan kepada masyarakat Sungai Sembilan. Penyerahan paket Sembako ini merupakan bantuan PT.SG yang rutin di laksanakan setiap tahunnya dan di berikan pada masyarakat pada jelang mau lebaran Idul Fitri, kali ini paket Sembako ini langsung di serahkan Humas PT.SG Drs.Amiruddin Saleh pada senin (13/8) sebanyak 200 paket Sembako kita serahkan kepada beberapa Tokoh masyarakat setempat dang langsung di bagi bagikan pada anggota warga ujar Amiruddin menjawab wartawan media BN pada sabtu (25/8) dua pekan lalu. Di jelaskan dengan di berikan bantuan ini pada anggota warga untuk membantu persiapan lebaran Idul Fitri, Jangan di nilai soal apa dan besarnya bentuk bantuan perusahaan tetapi ini adalah merupakan wujud rasa ke pedulian perusahaan pada warga dekat kawasan kerja PT.SG di Sungai Sembilan papar Amiruddin Saleh. Adapun pemilihan anggota warga yang menerima bantuan paket Sembako di antaranya, Tokoh warga di jln . SimpangDurhakaKelurahanBasilamBaru,TokohwargadiLubuk GaungKhalipahHasan,sertaTokohwargadiTanjungPenyembal Simpang Pulei, Kecamatan Sei Sembilan Kepedulian untuk pemberianpaketbantuanSembakoinirutindilakukanPT.SGsetiap tahunsaatmaumenjelangLebaranIdulFitriujarHumasPT.SGitu. (Sirait/Tengku)
sebagainya. Bahkan siswa pun sempat resah atas bau yang muncul dari toilet sekolah. Sedangkan diketahui di SMP Negeri 3 Brastagi memiliki anak didik sebanyak 841 siswa. Malahan diperoleh informasi bahwa setiap siswa mendapatkan Rp 710.000 pertahun, sehingga biaya yang dikeluarkan pemerintah 841X Rp.710.000 = Rp.597.110.000. Rinciannya, Rp.597.110.000:4 (pertriwulan) =Rp.149.227.500 dan Rp.149.227.500:3=Rp.49.759.166. (kepsek menerima perbulan) Padahal, Kepsek Drs Dharmawisata mampu memperbaiki tempat pendidikan anakn didiknya dengan biaya Rp 60.000.000 pertahunnya. Ironi memang, kenyataan itu tak terlihat di SMP Negeri 3 Brastagi. Tak
hanya itu, bahkan setiap siswa pun dipungut dengan biaya Rp 200 ribu untuk membeli seragam sekolah dan lainnya. Dengan kondisi yang ada sekarang ini, wajar kalau orangtua siswa resah dan berharap adanya transparansi soal dana BOS. Ketika BN bertemu dengan Kepsek SMP Negeri 3 Brastagi, Drs Dharmawisata, tak menampak bahwa pihaknya mengutip biaya seragam sekolah khusus kelas I Rp 200 ribu. Sama halnya yang terjadi di SMP Negeri 2 Kabanjahe. Kepsek SMP Negeri 2 Kabanjahe Arjuna Karo-karo ketika ditanya BN, seolah pasrah. Seakan-akan, bantuan dari pemerintah itu tak mengucur ke sekolahnya yang memiliki anak didik 826 siswa. (FHN)
Kepala Desa Bandar Jaya Dipolisikan Warga Bengkalis:BN Roda pemerintahan didesa Bandar jaya kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis sempat terombang ambing mekanismenya sehingga masyarakat tidak dapat mendapatkan pelayanan maksimal sebagaimana mestinya. Hal itu terjadi karena ulah kepala desa Bandar jaya Joko Suseno dilaporkan warga kepolisi terkait masalah lahan tanah. Akhirnya Kades ini sempat ditahan dua bulan di Polres Bengkalis yang kemudian dipecat dari jabatannya oleh Bupati Bengkalis. Untuk efektifnya berjalan roda pemerintahan akhirnya Kades Joko Suseno yang dicopot digantikan oleh Nardi dan resmi dilantik menjadi PJS Kepala Desa Bandar Jaya yang dilangsungkan pada Tanggal 6/8/2012 lalu oleh Camat Siak Kecil Syafruddin atas nama Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. Pelantikan ini dihadiri KUA Kec Siak Kecil dan Kapolsek Siak Kecil Arifin beserta rombongan Pemkab Bengkalis sambil bersafari ramadhan ke desa Bandar jaya. Kades Bandar jaya diganti oleh PJS Kades Nardi karena selama ini pekerjaan menyangkut roda pemerintahan dapat dilaksanakan Nardi. Sementara sekretaris desa Bandar jaya adalah Sunyoto Dalam penjelasan dirangkum BN bahwa Sejak tahun 2011 desa Bandar
Nardi PJS Kades Bandar Jaya Kec. Siak Kecil Kab. Bengkalis
jaya teronbang ambing karena Kep-des Joko Suseno sebagi kepala desa tersandung masalah pertanahan akhirnya dituntut warga sesuai hukum yang berlaku untungnya selama ini sejak Joko Suseno dipecat Bupati pekerjaan pemerintahan dapat dijalankan oleh Nardi. Keterangan dari beberapa warga menyampaikan pada BN. roda pemerintahan desa Bandar jaya berjalan sesuai yang diharapkan Sehingga Camat Siak Kecil Syahfruddin melantik Nardi PJS atas nama bupati Bengkalis Herlyan Saleh di desa Bandar jaya periode tahun 2012 sampai Pilkades yang akan datang didesa Bandar jaya Desa Bandar jaya saat ini tergolong salah satu desa yang pesat berkembang
dan perkembangan perekonomian melaju membuat warga desa ini mulai menikmati hasil pembangunan desa Bandar jaya. Dan selama ini pemerintahan berjalan walaupun kepala desa Joko Suseno tidak becus menjalankan tugasnya. Selama Nardi menjalankan tugas Kades lebih kurang satu setengah tahun hingga resmi dilantik diangkat pejabat sementara Kep-des didesa Bandar jaya desa tanggal 6/8 lalu desa Bandar Jaya kian bersinar ibarat mentari menyinari alam ini dimana pemeritahan desa berjalan dengan baik dan pembangunan desa ini terus berbenah begitu kata bebarapa warga Desa Bandar Jaya saat diwawancarai BN pekan lalu. (Sirait/Ritonga)
Proyek. permil dalam sehari,” jawab H. Azhar Manyak, sang rekanan, kepada bongkarnews.com, saat ditanyakan perkembangan proyek tersebut melalui ponselnya, Sabtu (8/9). Bahkan, diperoleh informasi bahwa proses lelang proyek tersebut disebut-sebut penuh dengan dugaan sarat KKN. Hanya saja, pihak rekanan mengaku telah menempuh seluruh persyaratan dan ketentuan yang ditentukan. “Kalau pun ada kesalahan, itu semua tanggung jawab panitia tender dan soal sah tidaknya itu urusan panitia (tender-red),” katanya. Sang rekanan mengaku pasrah, ketika ditanyakan langkah
apa yang akan dilakukan bila proyek tersebut benar-benar dihentikan. “Saya hanya mengadu kepada Allah SWT saja, karena kita orang kecil,” ungkap pria yang akrab dengan panggilan Abu Manyak itu. Namun dia mengaku, proyek tersebut dikerjakan berdasarkan kontrak kerja dengan Baitul Mal Aceh, bukan dengan pihak lain.”Selama belum di putuskan kontrak, berarti tak ada masalah,” akhirinya. Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Aceh telah berkali-kali menegur pihak Baitul Mal Aceh untuk meninjau
ulang tender dan bahkan memerintahkan untuk dihentikan proyek tersebut. Namun apa daya, proyek yang berada bersisian dengan Jalan KHA Dahlan Banda Aceh itu tetap dilanjutkan oleh PT Asa Jaya Amalia yang beralamat di Jalan KHA Dahlan Jakarta. Pantauan di lapangan, terlihat proyek tersebut sedang dikerjakan, namun tak terlihat ada pemasangan plang proyek dan perintah penghentian dari otoritas setempat karena proyek tersebut disebut-sebut belum mengantongi izin mendirikan bangunan atau IMB. (TM)
Sipit resmi dalam wilayah Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan. “Ini sudah dijelaskan oleh Pemerintah Provinsi Riau,” sebut Umar Wijaya. Sejauh ini, aksi anarkis Kelompok Penyerobot asal Sinaboi Rohil itu telah menganiaya dua orang warga telah dilaporkan pada pihak kepolisian dan kepada Walikota Dumai serta DPRD Dumai. Namun hingga kini pelakunya masih gentayangan dan berkoar koar di depan publik. Ini terlihat setelah Wakil Bupati Rohil melantik Kepala Desa yang baru yang berkedudukan di dalam wilayah hukum Dumai tidak jelas diketahui dasar apa undang-undang-nya pemerintah Rohil melantik Kepala Desa untuk menguasai di daerah dalam toritorial wilayah hukum Kota Dumai. Masalah ini juga ditanggapi serius berbagai kalangan didumai ucap Rendra Ketua LSM Laskar Melayu bersatu Riau (LMBR) Kota Dumai. Menurutnya, jika ada oknum warga dumai yang mendukung kelompok penyerobot dari Rohil itu adalah
merupakan penghianat terhadap Pemko dan masyarakat Dumai. “Itu jelas sekongkol dengan penjajah yang menyerobot lahan wilayah hukum Dumai,” ujarnya didampingi Maulana Ishak wakil ketua DPD LSM LMBR Dumai. Aktivis Riau Rudy D.S Koord Bid Investigasi dan Observasi Forum Informasi Pemantau Pembangunan Riau menegaskan aksi penyerobotan yang dilakukan gerombolan dari Rohil tersebut harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Ungkapan keprihatinan juga disampaikan Ali Kadri S Sos. Wakil Sekretaris Partai Nasdem Kota Dumai menyebutkan, perbuatan meresahkan masyarakat Dusun Mekar Sari dan Sungai Sinepis batu teritip itu, menurutnya masalah ini harus segera diatasi sedini mungkin dan ada solusinya, jangan Pemko Dumai terkesan berpangku tangan lagi. Sementara itu Ir Hasbi Ketua YLBHN Dumai menegaskan, selama ini kasus di Sungai Sembilan terkesan ada pembiaran dan berdampak menimbulkan keresahan dan berpotensi besar merugikan masyarakat serta negara. (SIRAIT)
Penyerobot . belum lama ini. Anehnya lagi, menurut warga yang sempat dibalbal massa itu, tindakan anarkis yang dialami mereka seolah didiamkan begitu saja. Malah, mereka menduga ada oknum tertentu yang menggerakkan massa, sehingga dengan brutal memasuki wilayah mereka. “Kami memprediksi peristiwa yang kami alami ini karena soal lahan. Tapi ini hak kami, kenapa kami diganggu,” ujar warga lagi. Keterangan diperoleh bahwa sejak daerah ini resmi masuk ke diwilayah Dumai terhitung setelah pemekaran Dumai jadi Kota Madya tahun 1999 lalu. Di daerah itu masyarakat telah beraktivitas untuk mengelolah lahan pertanian. “Jadi dulunya bukanlah lahan hamparan kosong, tetapi ada penghuninya dan daerah ini resmi dalam wilayah Hukum Kota Dumai,” ujar Pengurus Forum Perjuangan Masyarakat Tapal Batas (Forum Permatapas) Januari Sinurat. Sementara Umar Wijaya, Ketua RT 09, Kelurahan Batu Teritip menegaskan, sejak dulu Dusun Mekar Sari, Teluk Dalam dan Sungai
Setelah PKS BSLP
Dari Halaman 1
Karlinus, Kepala Sat-Pol PP /WH Baginda Nasution, SH, Kapolsek Rundeng / IPTU Dodi, Danramil serta dihadiri para Nelayan. Pertemuan dilakukan di Ruang Rapat Kantor Camat Rundeng. Hasil pertemuan, belum ini, disimpulkan beberapa kesapakatan bersama antara perusahaan dengan masyarakat nelayan untuk membentuk Tim yang merumuskan masalah Pendata lapangan untuk mendata jumlah KK nelayan, kompensasi dan waku pemberian kompensasi. Koordinator tim ditunjuk Kapolsek Rundeng, IPTU Dodi dan hasilnya akan dimusyawarahkan pada pertemuan selanjutnya dengan pihak perusahaan. Sementara itu, manager PT SNN Jamaluddin mengatakan hasil kesepakatan tersebut akan segera disampaikan kepada pihak direksi. Mengenai tempat penampungan limbah akan dilakukan perbaikan dengan mempeluas areal penampungan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (*)
Batas Verifikasi
Dari Halaman 1
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Nasional Republik (Nasrep). Disebutkan Irham, penyerahan dokumentasi dan berkas verifikasi di provinsi, kabupaten/kota sesuai perubahan pertama peraturan KPU No.11/2012 dari peraturan No.27/2012, itu bisa dilakukan sampai 29 September 2012. Irham kembali menuturkan, parpol yang tidak mendaftar atau menyerahkan dokumen dan berkas untuk verifikasi hingga batas waktu yang ditentukan di KPU Pusat, dipastikan parpol tersebut tidak akan menjadi peserta Pemilu 2014. "Kalau tidak mendaftar ke KPU Pusat, berarti tidak lolos syarat verifikasi," tukas Irham. Disebutkan, hingga kini tercatat sudah 26 partai politik (parpol) yang bakal mengikuti pemilihan umum 2014 mendatang telah menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi. Verifikasi terhadap parpol dimulai pada 22 September mendatang, meliputi verifikasi administratif, pemberkasan dan kepengurusan, dukungan serta kelayakan lainnya untuk mengikuti Pemilu 2014 mendatang. Dikatakannya, partai politik pertama yang mendaftar yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang telah mengajukan berkasnya pada 10 Agustus lalu. Kemudian 25 partai lainnya juga menyusul sejak 4 September lalu, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Diikuti Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Demokrat (PD) dan Partai Pemuda Daerah Indonesia (PPDI) pada 5 September, Sedangkan pada 6 September, Partai Keadilan dan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) juga mendaftar ke KPU. Partai politik yang sudah mendaftarkan dirinya yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Keadilan Peduli Bangsa (PKPB), Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), Partai Golongan Karya, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Pelopor, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Republik (PNR), Partai Persatuan Nasional, Partai Matahari Bangsa (PMB), dan Partai Kedaulatan. (doer/net)
Biaya Seragam
Dari Halaman 1
tidak diperbolehkan mengambil kebijakan tersendiri semuanya harus melalui musyarawarah Kebijakan sekolah mengutip uang baju sebesar Rp 400 ribu persiswa. ”Terus terang kita sangat menyesalkannya karena pengadaannya tanpa musyarawah dengan orangtua murid. Akibatnya banyak orang tua murid terjebak, karena sebelumnya tidak pernah dimusyawarahkan,” tukasnya lagi. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Binjai Heryanto SPd mengakui bahwa harga pakaian seragam siswa RSBI sebesar Rp 400 ribu, terdiri dari pakaian seragam, topi dan pakaian olahraga. Dijelaskan SMP yang dipimpinya menampung siswa baru sebanyak 10 lokal terdiri dari kelas I telah dijadikan RSBI dengan kapasitas 24 siswa /lokal jumlah siswa yang ditampung sebanyak 240 orang. Para orangtua murid meminta kepada Walikota Binjai untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMP Negri 1 Binjai karena dinilai kebijakannya sangat bertentangan dengan program kerja Walikota Binjai di sektor dunia pendidikan. (MR/MSTP)
Semraut, Rahudman
Dari Halaman 1
rekan wartawan, ada oknum dari Dishub Kota Medan memback up parkir liar. Ini akan saya tidak tegas,” tegasnya. Diketahui, parkir berlapis di sejumlah sekolah seperti Yayasan Perguruan Methodist II Jalan Perintis Kemerdekaan, Perguruan Sutomo I di Jalan Thamrin serta sejumlah kawasan lainnya menjadi pemicu kemacetan di wilayah itu. Sebelumnya Dishub Kota Medan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Medan melakukan penindakkan terhadap kenderaan yang memakirkan kenderaannya di jalur sebelah kanan. “Tindakkan ini masih sosialisasi, sebelum melakukantindakkan tegas,” kata Kadishub Kota Medan, Renward Parapat. (net/ DNA)
Warga Air Hitam
Dari Halaman 1
Ismail tidak diberi sanksi. “Kita umat beragama apa tidak malu pimpinan kita demikian bejatnya, saya curiga pada Camat kenapa hal seperti ini tidak diproses bahkan ada dugaan sang Camat ikut melindungi bawahanya yang jelas terperangkap razia oleh petugas di kamar hotel, sudah selayaknya si kades tersebut segera dinonaktifkan, karena perbuatanya,” tegas SR. H. Syari Padine Saleh, tokoh masyarakan Desa Air Hitam dan juga Ketua Partai Golkar Kecamatan Gebang menuturkan sebelumnya Kades Ismail juga pernah dilaporkan dalam pemalsuan surat untuk mendapat BLT. Namun sampai sekarang tidak diproses, dan masyarakat sudah melaporkan ke Bupati namun belum ditindaklanjuti. Begitupun warga masyarakat berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap Ismail yang jelas tidak layak lagi dijadikan pemimpin desanya juga segera dijatuhkan sanksi terhadap prilakunya yang sangat tidak terpuji. (IN.ST)
CMY K
CMY K
10 - 17 SEPTEMBER 2012 | EDISI 326 | THN KE-VIII
PEMERINTAH BERI PENGHARGAAN P2BN UNTUK PROVINSI ACEH
ACEH LUMBUNG BERAS NASIONAL KEPALA Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, Ir Asrin MP mengatakan, daerah ini memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan. Pertanian di Aceh menghasilkan beras, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, jagung, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan buahbuahan. Sedangkan di bidang perkebunan, daerah Aceh menghasilkan coklat, kemiri, karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, cengkeh, pala, nilam, lada, pinang, tebu, tembakau, dan randu. Maka dengan berbagai potensi yang dimiliki itu, Aceh sudah siap menjadi lumbung pangan nasional, sekaligus juga dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Terlebih ke depan, jika lahan persawahan yang ada sekarang
tergarap maksimal, maka hal itu pasti terealisakan. Tak pelak lagi, dengan keoptimisan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, akhirnya pemerintah Indonesia menyematkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Penghargaan itu sendiri diserahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Budiono pada Pemerintah Aceh khususnya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan atas pencapaian tersebut pada Juli 2012 lalu. "Guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, pemerintah khususnya Kementerian Pertanian pada tahun 2012 ini telah menetapkan target produksi padi nasional sebesar 72 Ton Gabah
Kering Giling (GKG) atau meningkat 1,9 % dari produksi Tahun 2011, sementara itu Pemerintah telah mencanangkan untuk produksi padi nasional sebesar 10 juta Ton sampai Tahun 2014," terang Kadis Pertanian dan Tenaman Pangan Aceh, Ir Asrin MP, belum lama ini. Dengan kondisi tersebut pemerintah mengadakan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk menuju surplus 10 juta ton beras tahun 2014 sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia. Seperti diketahui bahwa Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) adalah salah satu upaya pemerintah , melalaui kegiatan kementerian pertanian untuk membantu petani, meningkatkan produksi dan
produktivitas. Sesuai dengan rencana Strategis Kementerian Pertanian dalam perode 2010 - 2014, swasembada beras berkelanjutan menjadi salah satu program sukses dari empat swasembada berkelanjutan yang telah diprogramkan. Di mana, Aceh merupakan salah satu daerah penyumbang produksi beras Nasional diharapkan dapat terus mampu mendukung program P2BN tersebut. "Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Badan Penyuluh baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota beserta seluruh perangkat yang terlibat didalamnya seperti tenaga penyuluh pertanian, Mantri Tani dan Petani sendiri telah
bekerja secara maksimal agar produksi beras Aceh dapat terus menigkat dari tahun ke tahun sehingga Aceh dapat menjadi salah satu daerah penyumbang surplus beras nasional," ucap Ir Asrin Tabel perkembangan Produksi komoditi tanaman pangan di Aceh dari tahun 2008 s/d 2011 Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) Tahun 2008,2009, 2010 & 2011. didampingi Kabid Padi, Palawija dan Holtikultura, Munawar,SP dan Kasie Peningkatan Produksi Padi Palawija, Habiburrahman, S.TP, M.Sc. Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) Tahun 2008, 2009, 2010 & 2011 yang dikeluarkan secara resmi oleh BPS Aceh, Aceh di bawah binaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota sebagai pelaksana kegiatan telah mencapai
prestasi yang lumayan memuaskan dalam peningkatan produksi komoditi unggulan, dalam hal ini padi, jagung dan kedelai dari tahun 2008 s/d 2011. Ditambahkan Asrin, pada 2009, produksi padi Aceh mencapai 1.556.858 Ton mengalami peningkatan sebesar 154.571 Ton atau 11,02 % dari tahun 2008, sedangkan pada tahun 2010 produksi padi Aceh meningkat lagi menjadi 1.582.394 Ton, nailk sebesar 25.536 Ton atau 1,64 % dari Tahun 2009. Peningkatan tersebut terus berlanjut sampai pada tahun 2010 dan 2011 yang disertai juga dengan peningkatan produksi jagung.*
Padi dan Jagung Mengalami Peningkatan DARI seluruh komoditi yang ditanaman di tanah recong ini, padi dan jagung terlihat terus mengalami peningkatan produksi dari tahun 2008 s/d 2011, walaupun untuk komoditi kedelai terjadi penurunan produksi dari tahun 2010 dan 2011. Produksi padi Aceh terus mengalami kenaikan dari Tahun 2008 s/d 2011, dari Tahun 2008 ke Tahun 2009 terjadi kenaikan sebesar 11,02 % berturut-turut Tahun 2010 sebesar 1,64 % dan Tahun 2011 sebesar 12,04 %. Untuk Jagung Tahun 2009, jelas Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, Ir. Asrin, MP terjadi kenaikan dari Tahun sebelumnya sebesar 22,02 % berturut-turut Tahun 2010 sebesar 21,30 % dan Tahun 2011 sebesar 1,06 %. Sementara Kedelai Aceh hanya mengalami peningkatan produksi pada Tahun 2008 dan 2009, Tahun 2008 produksi kedelai Aceh sebesar 43.885 Ton naik sebesar 24.856 Ton (130,62 %) dari Tahun 2007 yang produksinya hanya sebesar 19.029 Ton. Sementara itu pada Tahun 2009 produksi kedelai Aceh sebesar 63.537 Ton, naik sebesar 19.652 ton (44,78 %) dari Tahun 2008. Sedangkan pada 2012, Aceh menargetkan produksi padi sebesar 1.904.070 Ton, jagung 148,963 Ton dan Kedelai 95.000 Ton yang tertuang dalam rancangan Skenario Pencapaian Produksi Komoditi Tanaman Pangan Tahun 2012. Berdasarkan prestasi yang telah dicapai oleh Aceh dalam meningkatkan produksi komoditi
KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGHARGAAN P2BN
tanaman pangan khususnya padi seperti tersebut diatas, maka Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan bidang pertanian karena berhasil dalam program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Penghargaan ini diberikan pada daerah karena mampu meningkatkan produksi beras secara nasional diatas 5 % setiap tahunnya. Maka pada Tahun 2011, berdasarkan Surat dari Direktur
Jenderal Tanaman Pangan Nomor : 772/PD.110/ C/12/2011 perihal data provinsi/kabupaten/kota yang produksi padi nya meningkat di atas 5 % pada Tahun 2009 dan Tahun 2010. Dengan demikian, maka Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh telah mengusulkan beberapa Kabupaten/Kota yang telah berhasil meningkatkan produksi padi nya diatas 5 % pada Tahun 2009 dan 2010. *
Apresiasi Pemerintah RI PENGHARGAAN P2BN yang diserahkan Presiden maupun Wakil Presiden Republik Indonesia pada bulan Juli 2012 ini merupakan suatu bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas konsistensi Kabupaten/ Kota di Aceh dalam mempertahankan peningkatan produksi beras diatas 5 %. Penghargaan P2BN yang diterima ini pada prinsipnya adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Aceh, khususnya petani yang telah berhasil memproduksi padi di atas 5 % yang didukung oleh beberapa faktor. Di antaranya dukungan dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota melalui Dinas terkait dalam bidang pertanian tanaman pangan khususnya padi, kesungguhan dan kerja keras petani sehingga produksi padi setiap tahun meningkat, seta peran serta penyuluh pertanian dan mantri tani dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam konteks transfer teknologi pertanian dan juga kerjasama yang baik dengan Badan Penyuluh baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pada Tahun 2011 Provinsi Aceh merupakan daerah dengan persentase tertinggi penyumbang peningkatan produksi padi melebihi dari rata-rata nasional sebesar 5 %, sehingga direncanakan pada Hari Pangan Sedunia yang akan diselenggarakan pada minggu ke III bulan Oktober 2012 di Palangkaraya Pemerintah Aceh akan menerima penghargaan P2BN oleh Pemerintah Pusat. (*) CMY K
CMY K