Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
B
4-11 FEBRUARI 2013| EDISI 345| THN KE-VIII
KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com
Hutan Negara di Sungai Sembilan Dilego Mafia DUMAI, BN Kasus tapal batas yang menimbulkan keresahan bagai warga masyarakat Kelurahan Batuteritip, Kecamatan Sungai Sembilan hingga kini semakin runyam. Riak gerakan yang dilancarkan oleh mafia tanah di wilayah ini tidak pernah ada surut. Malah belakangan ini reaksi pemain yang menggerogoti lahan hutan negara masih bersikukuh melego lahan tersebut pada toke berduit. Diperoleh informasi bahwa situasi di kawasan BACA HUTAN NEGARA HAL..2
Wow, Ada Belanja Hibah Disdik Aceh Rp 260 M BANDA ACEH, BN Tahun 2011 lalu, Dinas Pendidikan Aceh merealisasikan belanja hibah sebesar Rp. 260.270.846.000 dari anggaran sebesar Rp 261.275.346.000,00. Namun, Badan Pemeriksa Keuangan-Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Aceh, menyatakan plot dana tersebut kurang diyakini kebenarannya. Bahkan, meminta Pemerintah Aceh menindak lanjuti temuan lembaga audit itu, sayangnya hingga kini disinyalir masih dipetieskan. “Ada sekitar Rp 260.270.846.000 dari anggaran sebesar Rp 261.275.346.000,00. Dan sejauh ini belum ada laporan bahwa temuan yang kita lakukan pemeriksaannya sudah ditindak lanjuti,” ungkap Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh, Maman BACA WOW HAL..2
Maulana Ishak (Sekretaris PK Partai Golkar Dumai Barat)
Diduga Mark-Up Anggaran Perumahan
DPRD PALAS DILAPOR KE KEJARI Wakil rakyat tak lepas dirundung masalah. Mulai dari dewan perwakilan rakyat tingkat pusat yang kini duduk di Senayan, hingga kabupaten/kota seolah tak bersih. Garagara segelintir oknum dewan yang ‘rusak’, berimbas pula ke oknum dewan lainnya.
PALAS, BN Jabatan wakil rakyat kini disoroti. Meski disoroti tapi tak mengurungkan niat para pemuka politik untuk menjadi
anggota dewan. Apalagi banyak kalangan menilai jabatan anggota BACA DPRD PALAS HAL..2
Data Dugaan Mark-Up Rumah Anggota DPRD Palas No
Jabatan
Jumlah (Orang)
Pagu APBD 2012
Harga Setempat
Selisih
1. 2. 3.
Ketua Wakil Ketua Anggota Jumlah
1 2 27 30
Rp. 63.168.000,00 Rp. 114.000.000,00 Rp.1.368.900.000,00 Rp.1.546.068.000,00
Rp.35.000.000,00 Rp.70.000.000,00 Rp.945.000.000,00 Rp.1.050.000.000,00
Rp.28.168.000,00 Rp.44.000.000,00 Rp.432.900.000,00 Rp.496.068.000,00
Pro-Kontra Pemekaran Kota Batam Menyeruak
Usut Penjualan Paluh Secanggang LANGKAT, BN Kawasan hutan mangrov Kecamatan Secanggang diperjualbelikan oleh oknum pejabat Pemkab Langkat. Akibatnya, dari pelepasan aset negara kepada pihak ketiga membuat masyarakat nelayan di Kecamatan Secanggang kehilangan mata pencaharian. Hutan bakau ratusan Hektar sebagai sumber penghidupan masyarakat nelayan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit di Desa Selotong. “Kasus ini jangan didiamkan dan harus dicari siapa di balik kasus ini,” tegas Awaluddin, Wakil Ketua LSM BBS Langkat di Stabat, kemarin. Padahal, katanya, Bupati Langkat telah menginstruksikan kepada Dinas Kehutanan dan Kelautan untuk merevitalisasi wilayah hutan mengrove sepanjang pesisir Kabupaten Langkat termasuk di Desa Selotong Kecamatan Secanggang. Intruksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat nelayan. Namun kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan intruksi Bupati BACA USUT HAL..2
JPU Kejaksaan Negri Dalam Perkara tindak pidana Korupsi pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 yang tyerkesa Kontrofersi hingga kini tak mampu menagkap pelaku utama Koruptor Hj,Masniari,ST.
KORUPSI SWAKELOLA 2010 PU BINJAI
Mari Mencari Jejak Masriani BINJAI,BN Jejak Hj Masriani menghilang. Dalang pelaku dugaan korupsi pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 ini hampir dua tahun tak diketahui. Kemana Hj Masriani, menjadi tanda tanya besar di benak pemerhati anti korupsi di Binjai dan juga sejumlah elemen masyarakat. Memang, mantan Kepala PU Binjai ini dikenal licin. Sanking licinya, sampai-sampai Kejaksaan Negeri (Kejari Binjai) kewalahan mencari batan hidung Hj Masriani. Atau,
karena Kejari Binjai tak punya biaya meringkus rekam jejak Hj Masriani, atau juga takut. Atau malah kemungkiann Hj Masriani seolah disengaja dilepas biar tersangka itu bebas berkeliaran kemana dia mau mengembara. Hanya saja yang harus diingat adalah satu pepatah mengatakan “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh ke kubangan”. Dikhawatirkan, setelah kasus yang menimpa Hj Masriani surut, barulah yang bersangkutan ditangkap. Sedangkan dua anggotanya sudah menjadi pesakitan dan dinyatakan bersalah. “Terus terang kita menyayangkan
kelambanan Kejari Binjai menangkap Hj Masriani. Makanya, kita menduga ada unsur kesengajaan atas pelarian tersangka Hj Masriani. Boleh dikata Kejari Binjai ibarat kata seperti Anjing menggonggong kapilah tetap berlalu. Artinya, biarkan saja orang berkoarkoar, tapi ngak usah diopeni. Ini kan sama saja melegalkan tersangka untuk mengembara,” tegas pemerhatikorupsiKotaBinjai,AbdHafiz,SMHKkepada BN,kemarin. Aktivishukumkotarambutaninimenambahkan, BACA MARI MENCARI HAL..2
KEPRI, BN Pro kontra pemekaran Kota Batam terus menyeruak. Apalagi pemekaran Kota Batam dilihat dari sisi geografis yang merupakan pulau terluar. Salah satu komentar wacana pemekaran Kota Batam dituangkan Ketua Lembaga Adat Melayu, Kadir. Menurut Kadir rencana pemekaran Kota Batam dan Batam Kepulauan karena banyaknya pulau di wilaya tersebut dan sebagian di antaranya akan masuk ke Batam Kepulauan. Lebih lanjut dikatakannya lagi, pulau-pulau Batam selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah pusat dan pemerintah kota. Dengan menjadi kabupaten sendiri, maka diharapkan pulau-pulau pesisir akan berkembang.’’Nantinya menjadi kabupaten terdepan, perhatianya pun lebih besar,” ungkapnya, kemarin. Namun, sebelum diajukan ke tokoh-tokoh penentu pembentukan kabupaten baru, dia mengharapkan perlu dilakukan studi kelayakan.’’Saya menyarankan agar dibuat studi kelayakan, apakah kecamatannya terpenuhi, penduduknya cukup dan potensi ekonomi tentunya,” ujarnya lagi. Informasi dihimpun dari Gubernur Kepulauan Riau BACA PRO-KONTRA HAL..2
Kader PKS Diprediksi Lompat ke PAN PENGAMAT politik Burhanudin Muhtadi memperkirakan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal beralih ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu tahun 2014. Kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, mempengaruhi peralihan suara ini. Perkiraan tersebut, menurut Burhanudin, karena tipe pemilih atau jenis basis massa PKS tidak jauh berbeda dengan PAN. Saat pemilih tidak memercayai PKS sebagai partai Islam yang bersih dari korupsi, PAN akan menjadi pilihan alternatif. "PAN akan diuntungkan. Pemilih PAN punya irisan dengan pemilih PKS. Pemilih PKS dan PAN website : www.bongkarnews.com
hampir sama," kata Burhanudin, kemarin. Peneliti pada Lembaga Survei Indonesia itu membagi tipe basis massa PKS ke dalam dua kelompok, yakni kelompok yang berpaham Islam ekstrem dan kelompok yang berpaham sedikit moderat. Pada tipe pertama, terutama mereka yang militan, diperkirakan tetap bertahan karena tidak terlalu terpengaruh dengan citra negatif yang belakangan muncul. Tapi pada tipe kedua, yakni mereka yang berkarakter sama dengan pemilih PAN, sangat dimungkinkan akan berpindah. PAN dahulu mengindentifikasi sebagai partai Islam, namun kini tidak lagi. Partai yang didirikan
Amien Rais itu kini menjadi partai terbuka alias tak mengidentifikasi sebagai partai agama atau ideologi tertentu. Dalam konteks inilah, sebagian pemilih PKS akan pindah ke PAN. Namun Burhanudin mengingatkan bahwa hal itu akan terjadi dengan catatan apabila PKS tidak mampu memulihkan citranya sebagai partai yang bersih dari korupsi. Pemilih justru bisa pindah apalagi kasus dugaan korupsi itu tidak hanya melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq, melainkan sejumlah kader lain PKS. "Kuatir kasus ini tidak berhenti di LHI (Luthfi Hasan Ishaaq), akan menjadi semacam efek domino. Kalau sampai seperti itu, akan terjadi
tsunami politik. Tentu masih ada waktu bagi PKS untuk berbenah diri, untuk memperbaiki reputasi," imbuhnya. Hal senada disampaikan Edi Sudrajat, Peneliti Gerakan Politik Islam. Menurutnya, dipilihnya Anis Matta sebagai Presiden baru PKS merupakan bagian dari upaya memulihkan reputasi partai tersebut. Anis yang memiliki pengaruh kuat di tubuh PKS diharapkan dapat menjaga soliditas partai dari tingkat bawah. "Anis Matta cukup kuat pengaruhnya. Pengalaman berpolitik cukup lama, operator yang sudah teruji, dan dia juga penerjemah kemauan Majelis Syuro PKS," terang Edi, yang juga hadir sebagai narasumber pada diskusi itu. (WOL/INT) Email: bongkarnews@gmail.com
4-11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345| THN KE-VIII
Jelang Tahun Baru Imlek 2564
Bupati Sergai Serahkan Bantuan Tali Asih SEI RAMPAH,BN Menjelang perayaan Tahun baru Imlek 2564, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyerahkan bantuan tali asih bagi 170 keluarga dari Kecamatan Sei Rampah dan sekitarnya. Tali asih dalam bentuk angpao untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru China ini dibagikan langsung oleh Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSi didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ketua perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sergai, pembina Yayasan Muara
Sutra Budi Wistan dan pengusaha Tionghoa Sergai Mo Long yang dipusatkan di Vihara Hut Chou Kecamatan Sei Rampah, Jumat (1/2). Dalam arahannya Bupati Ir. H.T. Erry Nuradi MSi mengemukakan bahwa Pemkab Sergai konsisten dalam melaksanakan 5 visi dan misinya yang salah satunya mewujudkan masyarakat religius di daerah ini. Untuk itu perayaanperayaan hari besar keagamaan selalu mendapatkan perhatian khusus termasuk perayaan Tahun Baru Imlek 2564 yang akan
dirayakan 10 Februari mendatang. Diharapkan agar perayaan Imlek tahun ini dapat dibangun dalam suasana religius yang mengutamakan kebersamaan dan kekompakan di antara sesama masyarakat Tionghoa maupun denganmasyarakatluasdidaerahtanahbertuahnegeri beradat ini. Selain itu besar harapan Bupati Erry bahwa perayaan ini akan membawa berkah bagi masyarakat Tionghoa di Sergai, ungkap Bupati. Sebelumnya, pembina Yayasan Muara Sutra Budi Wistanmengucapkanterimakasihatasperhatianyang
diberikanBupatiSergaibagimasyarakatTionghoaSergai khususnya keluarga kurang mampu dengan memberikanbantuanyangpastinyasangatmembantu untukmencukupikebutuhanmenjelangperayaanImlek ini. Budi Wistan juga mengajak seluruh masyarakat Tionghoa Sergai untuk terus mendukung program pembangunan di tanah bertuah negeri beradat ini dan membangun kebersamaan serta sinergi di tengah-tengah kehidupan masyarakat.(Ibnu)
Rakernas I DPP IKA UISU tahun 2013 dan Workshop tentang Wakaf
T. Erry Tampil Sebagai Narasumber SEI RAMPAH,BN Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi didaulat secara khusus oleh Ikatan Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (IKA UISU) sebagai salah satu narasumber pada acara Workshop tentang Konsep Wakaf yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional I Dewan Pengurus Pusat (Rakernas I DPP) IKA UISU di Hotel Semarak Internasional Jalan SM Raja Medan, Minggu (27/1). Dalam paparannya dihadapan pengurus, peserta Rakernas I DPP IKA UISU, DPD IKA UISU Kabupaten/Kota dan DPD IKA UISU DKI Jaya Jakarta pada acara workshop yang mengangkat tema “Pola Kepemimpinan Dalam Perspektif
Konsep Islam dan Filosofi Bangsa”, Bupati Erry Nuradi mengemukakan type kepemimpinan seperti Nabi Muhammad SAW sepatutnya kita jadikan sebagai panutan. Karena kecakapan Nabi Muhammad SAW mampu memimpin dan mengarahkan umatnya kepada tujuan yang dicapai yaitu kejayaan dan kesejahteraan umat. Kepemimpinan menurut HT Erry Nuradi pada hakekatnya adalah tanggung jawab, dan wujud dari tanggung jawab itu adalah kesejahteraan. Dalam konsepIslam,profilseorangpemimpinyangidealmengacu padaaqidahdansunnahrasulyangberjalandiatasnilainilaiIslamdenganmenanamkankeimanan,ketakwaan, kesetiaandansemangatjuangyangtinggiuntukmembelakebenaransertamempertahankanhak.
Sedangkan konsep kepemimpinan dalam filosofi bangsa khususnya pada masyarakat Sumut yang multikultur harus berdasarkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa. Untuk itu konsep kepemimpinan yang Pancasilais harus diimplemantasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam organisasi IKA UISU. Lebih lanjut Bupati Erry Nuradi menjelaskan untuk menjadi seorang pemimpin haruslah terus selalu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Ada 3 hal yang dapat menyebabkan kehancuran suatu bangsa dan negara yakni tahta, harta dan wanita. Juga dihimbau kepada semua pemimpin hendaknya
selalu menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), ujar Erry Nuradi. Diakhir paparannya, Bupati HT Erry Nuradi mengemukakan pola kepemimpinan yang diterapkan di kabupaten tanah bertuah negeri beradat yakni pola kepemimpinan yang mengedepankan kerja sama tim (team work) dan kebersamaan dalam mencapai visi dan misi daerah ini. Hal ini terbukti dengan kepemimpinan ErrySoekirman yang sudah berjalan selama 8 tahun atau 2 periode. Selain Bupati HT. Erry Nuradi, ada dua narasumber lain yang dihadirkan pada acara workshop yakni guru besar Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, MA dan Prof. Dr. Jhohar Arifin.(Ibnu)
Bupati Sergai Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Tebing Tinggi
Upaya Penanganan Korban Bencana Dilakukan 5 Tindakan TEBING TINGGI,BN Jebolnya tanggul Sei Sebaro Kecamatan Dolok Masihul pada hari rabu dini hari (30/1) lalu mengakibatkan luapan air dari tanggul tersebut menggenangi lebih dari seribu rumah penduduk, puluhan hektar lahan pertanian/ persawahan serta infrastruktur sekolah di dua kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yaitu Kecamatan Dolok Masihul dan Tebing Tinggi. Untuk meringankan beban dan membantu para korban musibah banjir, Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman meninjau langsung sekaligus kembali menyerahkan bantuan kepada para korban musibah banjir yang berada di posko tanggap darurat di Dusun II Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebing Tinggi, Jumat (1/2). Bantuan yang diserahkan berupa bahan logistik yang terdiri dari beras, mie instan, air mineral, ikan sarden dan perlengkapan tidur berupa matras dan tenda gulung. Turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumut Ny. Hj. Evi Diana Erry, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs.
Jamal Agustar, Kadis Kadisosnakerkop H. Karno SH, MAP, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala dan Camat Tebing Tinggi Drs. Ramadhan Purba. Dihadapan para warga terutama yang mengalami musibah banjir tersebut, Bupati HT. Erry Nuradi memberikan kata setawar sedingin agar senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan setiap jalan kehidupan manusia. Karena bencana alam yang kita alami sepenuhnya berada diluar kendali kita, oleh karenanya hendaknya kita semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sehingga kita diberikan ketegaran, kesabaran dan kekuatan dalam menjalani kehidupan dengan segala permasalahannya, ujar Bupati. Disela-sela penyerahan bantuan tersebut, Bupati Erry Nuradi mengungkapkan ada 5 hal tindakan yang dilakukan Pemkab Sergai dalam menangani korban bencana alam termasuk musibah banjir yakni SAR (Search and Rescue) yaitu dicari dan selamatkan dulu korban, kemudian tanggap darurat dengan menyediakan dapur umum, air bersih, selimut dan tenda serta pemberian obat-obatan/
pemeriksaan kesehatan gratis kepada korban. Sedangkan tindakan yang ketiga adalah rehabilitasi adalah mempercepat perbaikan kembali sarana maupun prasarana yang rusak akibat banjir, kemudian tindakan keempat yaitu rekonstruksi (memperbaiki kembali) terhadap sarana maupun prasarana yang rusak. Dan tindakan kelima yakni menggalakkan kembali budaya gotong royong untuk menciptakan lingkungannya masing-masing bersih dari sampah, jelas Erry. Bupati Erry Nuradi dalam kesempatan tersebut kembali menghimbau kepada sesama warga mempererat tali persaudaraan, kekompakan bersama dengan jajaran pemerintahan di daerah ini untuk bahu-membahu dalam memperbaiki sarana dan prasarana akibat musibah banjir ini. Khususnya untuk membangun Kabupaten Sergai menjadi wilayah yang bersih dan hijau, mengingat musibah banjir yang terjadi karena perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem serta tindakan membuang sampah sembarangan, jelas Bupati Sergai. Sebelumnya CamatTebingTinggi Drs. Ramadhan
Purba melaporkan bahwa luapan banjir akibat jebol tanggul tersebut telah menggenangi rumah penduduk menimpa sebanyak 485 rumah penduduk dari 85 KK yang berada di Dusun II Desa Mariah Padang dan sebagai lokasi yang paling parah tergenang air banjir. Sehingga untuk itu meminta kepada Pemkab Sergai untuk segera merekonstruksi tanggul Sei Sebaro agar tidak terulang kejadian yang sama seperti saat ini, jelas Ramadhan Purba. Lebih lanjut dikatakan bahwa sebelumnya bantuan tanggap darurat dari Pemkab Sergai sudah disalurkan disusul oleh bantuanbantuan dari pihak lainnya seperti bantaun dari BPBD Provsu dan PTPN III Kebun Gunung Pamela, ucap Ramadhan Purba. Menurut data yang dihimpun BPBD Sergai, para warga yang menjadi korban musibah di Kecamatan Dolok Masihul dan Tebing Tinggi sebanyak 3043 jiwa dari 1.086 KK. Selain posko tanggap darurat yang berada di Dusun II Desa Mariah Padang Kecamatan Tebing Tinggi, BPBD Sergai mendirikan posko yang sama yakni di Desa Bukit Cermin Hilir Kecamatan Dolok Masihul.(Ibnu)
DPRD Palas .. dewan merupakan tempat yang sangat menggiurkan. Artinya, bisa ‘bermain’, mengumpul pundi rupiah dan intinya memperkaya diri sendiri. Perhatian terhadap keberadaan wakil rakyat ini pun terpantau Forum KomunikasiPusatPeduliPemerhatiPendidikanKesehatanSeniBudayadan Keagamaan(FK-P4KBK)CabangTapanuliBagianSelatan(Tabangsel).Salah satufokusmasalahanggotadewanyangdikajiFK-P4KBKCabangTabangsel inimenyangkutdugaanmark-upperumahanwakilrakyatdidaerahnyayang dikucurkan melalui anggaran tahun 2012. Ketua LSM FK-P4 KBK Sumut Cabang Tabangsel, Sahat Gamayel Lubis, mengatakanpihaknyamenemukandatabestdugaanmark-upperumahan anggota DPRD Padang Lawas. Nilai selisih dugaan mark-up tersebut pun sangat fantastis yaitu hampir setengah miliar rupiah. Atas temuan itu pula, LSM FK-P4 KBK Sumut Cabang Tabangsel menyatakan telah melaporkan kasustersebutkeKejaksaanNegeriTapanuliSelatan.
“Ya,kitasudahmelaporkantemuandugaan mark-upperumahanwakil rakyat Palas pada akhir Januari 2013 ini,”kata Sahat memastikan, kemarin, sembari memperlihatkan bukti laporan ke Kejari Tapanuli Selatan Nomor 01/Lap/Kejari/DPRD/2013.LanjutSahat,dasarpelaporanFK-P4KBKcukup jelas yaitu, sehubungan dengan pelaksanaan PP Nomor 71 Tahun 2000 tentang peranserta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi diwujudkan dalam bentuk antara lainmencari,memperoleh,memberikandataatauinformasitentangtindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. “JadibentuklaporanyangkitaajukankeKejariTapselitutakmain-main.Kitapunyabukti, kok.Nah,yangjadipertanyaan,apakahKejariTapselseriusmenindaklanjutinya?ungkapSahat. Ditambah Sahat lagi laporan pihaknya diterima langsung staf Kajari
TapanuliSelatanMakhdalena.Ketikaditanya,sejauhmanakeseriusanKejari TapselmenyikapiaduanFK-P4KBKCabangTabangsel.Sahatberujarpihaknya belumbisamemastikankeseriusanKejariTapsel.Namunpastinya,diaberharap kepadaKejariTapselagarmengungkapkasusdugaanmark-upperumahan anggota DPRD Palas ini.“Apalagi keseriusan KejariTapsel bakal membawa preseden kebaikan bagi pihak penegak hukum. Maka dari itu Kejari Tapsel janganmelempemdanmengungkapsiapadalangpelakudugaanmark-up perumahan wakil rakyat DPRD Palas,”imbuhnya. Data diperoleh dari FK-P4 KBK Cabang Tabangsel dugaan mark-up perumahan anggota DPRD Palas sekira Rp 496.068.000, terdiri dari satu rumah Ketua DPRD Palas, dua rumah Wakil Ketua DPRD Palas beserta 27 anggotaDPRDPalas.“Sudahselayaknyakitapertanyakan,dankiranyaaparat penegak hukum nantinya dapat bertindak lebih bijaksana dan tanpa terpengaruh oleh situasi dan politik,” pungkasnya. (ALI/TIM)
disana, ada tidak yang mau berdagang disana, ada tidak yang beli di sana,” kataRudi. Meskibegitu,wakilwalikotaBatammenambahkanbahwauntuk melakukan pemekaran tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi. Hanya sajamelihatdariyangsudah-sudah,untukmelakukanperubahanyangbaik di wilayah hinterland tidak dapat mengandalkan anggaran saja. “Dari pulau Semakau kita bisa lihat, untuk merubah itu semua enggak semena-mena dengan cuma masukkan anggaran sekian. Tapi dari ilmu pendidikan, ilmu ekonomi, tidak hanya dirasakan kita di mainland, tapi orangpulaujugadiajarkansupayalebihbaik.Sehinggakalaumerekakitakasih anggaran nanti, mereka bisa mengembangkan sendiri,”jelasnya. Bergulir pada 2007 Sebelumnya, menurut informasi yang diperoleh wacana yang pernah digaungan kelompok Abdul Batish tahun 2007 silam ini muncul kembali. Panitia Pembentukan dan Penyelaras Pembangunan Kabupaten Batam Kepulauan (BP3KBK) pun sudah terbentuk untuk upaya pemisahan administrasiseperti,belakangpadang,Bulang,Galang,Seibeduk,danBatu
AjidaripulauBatam.BP3KBKsudahresmimenjunjuksecaraaklamasiAlfan SuheirisebagaiketuamenggantikanAwangHerman,selainituBP3KBKjuga menunjuk tujuh anggota formatur dari lima kecamatan, lintas LSM, lintas etnis dan tokoh pemuda yang berjumlah 30 orang. Namun, hingga saat ini BP3KBK belum bisa dikonfirmasi media bongkar news untuk memperoleh informasiyangakuratseputarwacanapemekaranKotaBatam. Di tempat terpisah, beberapa masyarakat resah atas pro dan kontra terhadapmunculnyawacanapemekarandaerahkabupatenkepulauanbatam yangmelibatkankecamatan-kecamatanhirterlandKotaBatam.Salahsatu wargabelakangpadang,sebutsajaSyammengatakanisuitusudahbanyak dibicarakan didaerahnya. “Wacana ini sangat meresahkan masyarakat didaerah kami, mereka bertanya-tanya nantinya bagaimana. Masyarakat resahnya karena kalau mengikutiwilayahpemekaranbaru,dikwatirkanakansemakinsusah.Selain itu, ada nilai sejarah yang tidak bisa dilepaskan daerah belakang padang tempat kami tinggal dari Kota Batam,”papar Syam. (RO/NELSON)
terali besi Lembaga Pemasyarakatan Kota Binja untuk menjalani masa hukumannya. Malah, jauh-jauh hari Hj Masriani telah masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejari Binjai. Bahkan adanya dugaan bagi pihak Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negri Binjai dalam menagani perkara tersebut lebih cendrung berpihak membela kepada terdakwa yang memiliki uang banyak. Sebab dari kedua terdakwa selaku bendahara proyek sangsi Hukuman yang di jatuhkan sangat sinifikan dan sangat berbeda. Ironinya lagi, JPU Kejari Binjai terindikasi telah melakukan kekeliruan dalam penegakan Hukum pada Zukfansyah selaku bendahara proyek Swakelola PU Binjai Thn 2010 yang kuat dugaan adanya rekayasa yang dilakukan secara sengaja oleh JPU Kejari Binjai dengan mengajukan banding perkara yang telah diputuskan Pengadilan Negeri Medan. Ini tertuang dalam Register No: 03/ PID-SUS.K/2012/PN.Mdn tanggal 15 Mei 2012 ke Pengadilan Tinggi Medan yang dinilai merupakan pengajuan banding sepihak
yang dinilai mempunyai kepentingan untuk merugikan hak azasi terdakwa. Akhirinya, JPU Kejari Binjai Mh Iqbal,SH telah mengajukan banding sepihak terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan yang telah memvonis Zulfansyah dengan kurungan badan selama 1 tahun 3 bulan dengan denda Rp 50 juta dan selanjutnya dari hasil vonis Pengadilan Tinggi Medan mengambil putusan primer menjatuhkan hukuman terdakwa selama 4 tahun kurungan dan denda Rp 200 juta. Padahal sebelumnya tuntutan JPU Kejari Binjai menuntut Zulfansyah 1 tahun 6 bulan bulan dan denda Rp 100 juta. Proses perjalanan dalam lidik dan penyidikan dalam perkara tindak pidana korupsi pelaksanaan pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 tersebut hingga kasus tersebut sampai ke pengadilan terkesan adanya kesengajaan untuk menyimpang dari pelaksanaan pengakan hukum yang sebenarnya. (MR/MSTP)
Pro-Kontra ... MuhammadSanikepadawartawanmengakubahwabelummenerima permintaan resmi tentang pemekaran kabupaten batam pesisir dari kota Batam. Dikatakan wacana pembentukan Kabupaten Batam Pesisir tidak menyalahiaturan,namununtukmendirikankabupatenataukotabaruharus memenuhi persyaratan.’ Kalau wacana, boleh-boleh saja,”imbuh Sani. Sementara Wali Kota Batam ketika dikonfirmasi media bongkar news tidak pernah berhasil ditemui, namun wakil walikota Batam Rudi kepada wartawanmengenaipemekarataanpembangunanyangdimaksuddalam upayapemekaranKabupatenBatamKepulauanmasihbertanya-tanyaprihal wacana tersebut. Hanya saja, terlontar dari kalimat Rudi bahwa dirinya mendukung wacana tersebut. “Demikesejahteraanrakyatsilahkansaja,tapikalaudibilangpemerataan, pemerataan yang bagaimana?. Sebab, pemerataan pembangunan yang sudah terjadi di hinterland sudah ada. Pemerataan juga harus sesuai kebutuhan, ini bukan tentang beberapa yang dianggarkan juga, tapi tergantung kebutuhannya. Contohnya, kalau dibangun pusat bisnis pun
Mari Mencari... seandainya Kejari Binjai tidak bijaksana, bagaimana nasibnya ke depan. Sudah pasti banyak pihak yang meragukan keabsahan kinerja Kejari Binjai. “Ditambah lagi berdampak preseden buruk untuk penegakan hukum di tanah air ini,” tukasnya. Nah, kasus menghilangnya tersangka korupsi anggaran swakelola di PU Binjai pada 2010 ini, memang aneh tapi nyata. Tapi itulah kenyataan yang terjadi di Kota Binjai. “Penegak hukum terutama Kejari Binjai melempem. Hukum dipandang sebelah mata dan seakan hukum menang bagi yang punya duit,”paparnya. Seperti beberapa kali diberitakan, kasus perkara tindak pidana korupsi pelaksanaan pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 yang melibatkn tiga tersangka. Di antaranya Hj Masniari, ST selaku mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binjai yang dianggap sebagai pelaku utama dan menghilang. Kemudian Zulfansyah dan Alfan Batubara selaku bendahara proyek telah menjalami persidangan yang hingga kini masih mendekam di
2
Hutan Negara.. perbatasan Dumai dengan wilayah Rohil tepatnya di Batuteritip telah terusik. Beragam cara dilancarkan kronikroni mafia tanah itu dan kuat dugaan hanya bertujuan menakut nakuti warga yang resmi penduduk wilayah hukum Kota Dumai. Menanggapi hal tersebut, lembaga relawan anti korupsi DPC Clean Governance (CG) Kota Dumai angkat bicara. Menurut Rudy, Direktur Kemitraan & Mediasi DPC CG Dumai, persoalan penyerobotan lahan yang terjadi di perbatasan wilayah hukum Dumai dengan daerah Sinaboi Rohil berdampak negatif bagi masyarakat. “Kita minta pemerintah Dumai bersikap tegas dan meringkus pelaku yang nyata-nyata telah merugikan negara ini,” kata Rudy. Kajian DPC CG Dumai, antek-antek mafia tanah menggunakan startegi zaman Belanda yaitu mengadu domba masyarakat. Hal senada juga dikatakan Maulana Ishak, Sekretaris PK Partai Golkar Dumai Barat. Dia menyatakan prihatin terhadap aksi kejahatan mafia tanah di daerah Sungai Sembilan tersebut. Diduga aksi itu didalangi oleh pemodal mafia tanah. Seperti daerah Mumugo yang merupakan perbatasan Bukit Timah Dumai dengan Wilayah Rohil beberapa tahun lalu sudah berhasil diambil alih Rohil. Kali ini lahan Dumai di perbatasan Kecamatan Sungai Sembilan dengan Sinaboi Rohil terancam diserobot lagi. Demikian dijelaskan Januarai Sinurat, pengurus Permatapas yang selama ini getol bersama warga RT 09 Mekar Sari Batuteritip itu berjuang menghindari aksi jahat penyerobot lahan di perbatasan Sungai Sembilan dengan wilayah Rohil tersebut.. Dia juga meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku penyerobot dan penganiaya warga Mekar Sari. Selain itu Pemko Dumai sudah saatnya bertindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. ”Pedoman hukumnya ada, yakni UU No 16 tahun 1999, tentang pembentukan Kotamadya Dumai. Tapal batas sudah jelas, loh kok dibiarkan penyerobot merajalela mengusik lahan wilayah hukum Dumai,” sebut Rendra dan Maulana. Bukan tidak mungkin, kata keduanya, lahan wilayah Dumai ini yang berbatasan dengan Wilayah Rohil bakal jebol diserobot mafia tanah. (RDS/TENK)
Wow... Abdulrachman, melalui Kasubbag Hukum dan Humas, Rizaldy Arfah, kepada Bongkarnews, baru-baru ini. Dikatakan, hasil pemeriksaan atas pengelolaan belanja hibah diketahui sejumlah permasalahan, diantaranya yaitu, persyaratan bukti penggunaan dana dilengkapi pada saat mengajukan pencairan dana mendorong penerima hibah membuat bukti yang tidak riil sesuai kondisi yang sebenarnya. “Hasil pemeriksaan atas dokumen persyaratan pencairan belanja hibah diketahui bahwa selain persyaratan pencairan yang diatur sesuai keputusan Gubernur Aceh (proposal, rincian penggunaan dana, pengantar dari dinas terkait, keputusan Gubernur, naskah belanja hibah, kwitansi, surat pernyataan pertanggungjawaban, dan berita acara serah terima bantuan), penerima hibah juga harus melampirkan persyaratan berupa dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut,”katanya. Untuk itu, pihaknya berjanji akan membawa kembali permasalahn yang menjadi temuan BPK kepada DPRA, selaku pengawasan dana yang bersumber dari APBA. Sehingga, bukan hanya sekadar pemeriksaan dan temuan. “Hasil pemeriksaan dan temuan ini akan kita sampaikan kembali ke DPRA. Dan memang untuk semester pertama dilaksanakan pada bulan Juli, temuan ini ada dasar hukum,” ucap Rizaldy Arfah. Hingga berita ini diturunkan, Bongkarnews, belum mendapat informasi lebih lanjut. Sekretaris Daerah, T Setia Budi, saat itu mengaku sedang berada di luar kota. Namun, berbeda dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M Adam. Anas justeru tidak mengetahui dana hibah tersebut seperti apa. “Dana hibah apa, setahu saya tidak ada dana yang bermasalah sebesar itu,” kata Anas, melalui pesan pendeknya yang dikirim ke Bongkarnews. (TIM)
Usut... Langkat karena ratusan hektar kawasan hutan mangrov kini dimiliki oleh pengusaha keturunan atau pejabat pemerintahan daerah atau di pusat. Merujuk SK Menhut bahwa kawasan hutan di wilayah Propinsi Sumatera Utara seluas lebih kurang 3.747.120 hektar termasuk di dalamnya suaka alam kawasan pelestarian alam. Kendati demikian instruksi Bupati Langkat dan SK Menhut oleh oknum disebut-sebut berinisial NH mantan bekerjasama dengan AK yang merupakan pejabat Pemkab Langkat disalahgunakan. Kedua oknum pejabat ini diduga telah menerbitkan sertifikat prona yang sejenisnya untuk mengelabui data kepemilikan lahan dan menghindari pajak bumi yang harus dibayar pengusaha perkebunan sawit ke kas negara. Awaluddin mengatakan kepada wartawan di Posko BBS Wampu bahwa luas paluh 50 kali 4 meter sudah dapat menghidupi satu kepala rumahtangga dengan pengasilan enam puluh ribu perhari. “Dengan waktu kerja empat jam, dapat dibayangkan berapa kilometer paluh sudah beralih fungsi sepanjang pantai Timur Langkat dari karang Gading Kecamatan Secanggang hingga Pematang Jaya,” sebutnya. Saat ini paluh-paluh tersebut sebagian besar dimiliki para taipan dan oknum pejabat daerah maupun oknum pejabat dari pusat. Diduga lepasnya paluh ke tangan para taipan dan oknum pejabat karena terjadinya kerjasama pejabat teras Pemkab Langkat. Sementara itu Fahru Rozi anggota DPRD Sumatera Utara dari Dapil Langkat dan Binjai menjawab pertanyaan wartawan melalui telepon selurernya terkait alihfungsi paluh dan hutan mangrov menjadi perkebunan kelapa sawit sepanjang Pantai Timur Langkat mengatakan, pihaknya mendesak Pemkab Langkat serius mengembalikan fungsi paluh dan hutan mangrov sepanjang Pantai Timur Langkat. Sehingga ke depannya bila hutan mangrov dan paluh kembali kepada fungsinya sebagai rumah yang nyaman bagi kehidupan ikan,udang dan kepiting berkembang biak dan masyarakat nelayan sepanjang pantai Timur Langkat akan terangkat dari lembah kemiskinan yang mendera kehidupan mereka selama ini. (MR)
4-11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345| THN KE-VIII
Lahan Kelompok Tani Usaha Bersama Dijual DUMAI, BN Lahan areal Kelompok Tani Usaha Bersama yang berlokasi di Kelurahan Bangsal Aceh Bukit Timah Dumai telah diperjualkan belikan oleh Ketua RT Bernama Sopian. Sopian sejak tahun 2011 walau dirinya tidak layak menjadi ketua RT karena tidak mematuhi persyaratan yang telah diatur dalam Perda No. 4 Tahun 2007, namun lurah dan camat Sungai Sembilan tetap saja tidak mengindahkan UU tersebut. Lahan Kelompok Tani Usaha Bersama berlanjut di perjual belikan oleh Sopian dan bekerja sama dengan Ketua Kelompok Bernama Yosua KS dengan memperalat Meri ann, Lukito, SP. Bagian Penyuluhan Bangsal Aceh, untuk membuat laporan di lapangan seolah-olah keberadaan Kelompok Tani Usaha Bersama dalam keadaan Eksis. Ternyata keberadaan Kelompok Tani Usaha Bersama saat dikonfirmasi di Dinas Pertanian Dumai, Kasi Teknologi, H. Agusmir. Jumat (1/2) mengatakan Kelompok Tani Usaha Bersama ternyata Kelompok Tani yang fiktif, tidak ada terdaftar di Data Base Kelompok Tani. H. Agusmir mengatakan kepada BN, bahwa lahan Kelompok Tani tidak boleh di jual terkecuali para anggota Kelompok sebelumnya sudah lebih dahulu memiliki lahan kemudian masuk menjadi anggota kelompok tani. kebanyakan yang mendirikan kelompok tani di Kota Dumai hanya untuk menguasai lahan saja, namun setelah lahan dikuasai oleh ketua kelompok kemudian diperjual belikan, bekerjasama dengan Ketua RT, untuk kepentingan bersifat pribadi, sementara menurut aturan kelompok tani hanya bersifat menumpang nanam. Maka tak heran kalau di Dumai kelihatan untuk menjadi Ketua RT jadi rebutan karena banyak peluang besar mendapat lahan areal untuk bisa dijual dengan segala cara yang penting dapat uang. Diperoleh data dari Mantan Koordinator penyuluhan Kecamatan Sungai Sembilan menurut Beliau tidak ada Kelompok Tani Usaha Bersama sejak ia menjabat dari Tahun 2008 s/d 2010 yang lalu dan jelasnya berita acara pembentukan kelompok Tani usaha bersama tidak ada menurut beliau dan Mantan Koordinator Penyuluhan tersebut mengatakan kepada BN bahwa ia tidak pernah kenal dengan namanya Yosua KS yang mengaku sebagai ketua Kelompok Tani Usaha Bersama di Bukit Timah. Ada apa dibalik semua ini hingga saat ini Ketua RT 10 Sopian, walau sudah berkali-kali warga masyarakat menolak keberdaam Sopian sebagai Ketua RT. karena melanggar Perda No.4 Tahun 2007 sementara lurah Bangsal Aceh dan Bapak Camat Sungai Sembilan tetap saja mempertahankan Sopian sebagai Ketua RT sampai dengan saat ini. Menurut keterangan dari Warga setempat yang tidak mau disebut identitasnya, bahwa Sopian sudah banyak menjual lahan kelompok Tani Usaha Bersama kepada orang luar, Bahkan memberi jatah lahan kepada beberapa oknum-oknum yang mana nama-nama oknum tersebut sudah ada dalam catatan. Camat Sungai Sembilan Zulkarnain Sabtu kemaren di konfirmasi oleh wartawan BN ketika dipertanyakan atas keberadaan Kelompok Tani Usaha Bersama, yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan tidak dapat memberi jawaban, kepastian karena jumlah kelompok tani di wilayah kerjanya banyak sekali, terpaksa nanti di cek ulang menurut Beliau. Zulkarnaen camat Sungai Sembilan mengucapkan terima kasih kepada Wartawan atas informasi yang diberikan kepadanya sebagai bahan masukan. Pak Camat Zulkarnaen mengatakan bahwa masalah ini akan di Follow Up. (SIRAIT)
Pengerjaan Proyek Pengerasan Jalan Asal Jadi Dumai,BN Pengerjaan proyek pengerasan jalan dikelurahan lubuk gaung kecamatan sungai Sembilan disinyalir pengerjaannya amburadul. Pengerjaan jalan sepanjang 223 M lebar 4 M terletak di RT 12 itu dari anggaran APBD Dumai tahun 2012 sebesar Rp 99 juta, tetapi hasil pembangunannya memprihatinkan Pantauan Koran ini rabu satu pekan lalu,terlihat pengerjaan nya sudah rampung, namun kondisi jalan tersebut tidak menggembirakan.sudah selesai dikerjakan belum lama hanya baru satu bulan saja sudah kopak kapik. Berat dugaan pihak pemborong yang mengerjakan jalan tersebut belum memiliki pengalaman , sehingga kinerjanya masih memiliki mutu yang memprihatinkan. disebut sebut warga “ kalau pengerjaan proyek itu dengan caranya begini ini yach kami pun bisa lebih baik hasilnya, protes warga lubuk gaung itu yang minta tidak perlu ditulis namanya Terkait kasus pengerjaan jalan yang diberi nama jalan KUD Lubuk Gaung saat hendak di konfirmasikan pada Kadis PU kota Dumai tidak dapat bertemu.menurut petugas dikantor PU mengatakan Bapak lagi keluar ,ada urusan ke kantor Walikota sebutnya. Terkait pembangu7nan jalan dalam kota Dumai ahir ahir ini tergolong banyak yang bermasalah. Hal itu terlihat seperti pengerjaan jalan Soebrantas depan kantor Walikota Lama, kondisi jalan ter5sebut yang sudah selesai dikerjakan belum lama, tetapi kondisinya sudah menyerupai jalan buruk. Karena kondisinya ada yang kopakkopak . untuk itu berbagai kalagan meminta kepada Walikota Dumai jangan takut menegakkan aturan sesuai undang undang yang berlaku,” kalau kontarktor tidak memiliki standart Mutu , harus dijatuhi sanksi,sebab kalau kinerjanya amburadul ,Uang rakyat juga yang lenyap. Dan hasil pembangunan Dumai ini sama saja tidak ada membawa perubahan yang nyata” papar pengamat dan pemerhati pembangunan di kota dumai (Rds/Tenk)
Kursi Panas Untuk Ketua DPRD Pelalawan
6 Tersangka Islamic Center Dikirim ke Kejari Pelalawan
PELALAWAN,BN Selama 13 tahun berjalan Kabupaten Pelalawan dimekarkan ada 3 nama yang sudah pernah menjabat sebagai ketua DPRD,menurut sebagian warga masyarakat pelalawan ternyata kursi untuk ketua DPRD kab,pelalawan ini terbilang kursi panas diantara ketiga nama tersebut dua diantaranya telah masuk kejeruji besi,bahakan sempat ketiga nama yang sudah pernah duduk di kursi tersebut sempat di goyang demikaian di ungkapkan warga sp6 min,pada media ini 02/02/2013, hal ini di perkuat baru baru ini Politisi golkar yang saat ini masih menjabat ketua DPRD kabupaten pelalawan ternyata ikut ditahan dalam jeruji besi,pasalnya Enam tersangka kasus korupsi Islamic Centre Pelalawan Dalam pantauan BN ternyata benar kenam tersangka salah satunya adalah H.Zakri dititipkan di Rutan Pekanbaru. Penitipan ke Rutan Pekanbaru dilakukan setelah keenamnya. menjalani pemeriksanaan di Kejari Pelalawan. Pemeriksaan terhadap keenam tersangka baru selesai sekitar pukul 15.000 Wib. Usai diperiksa, mereka dibawa ke Rutan Pekanbaru untuk dititipkan, namun H Zakri berbeda dengan tersangka lainya karena Zakri dibawa menggunakan mobil Kejari Pelalawan jenis Pajero Sport yang langsung didampingi oleh Kajari Pelalawan.
Sebelumnya, kasus Islamic Center di Kabupaten Pelalawan yang sudah selesai diperiksa Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu pagi kemarin (30/ 1/2013 pagi diserahkan ke Kejari Pelalawan. Pada hari yang sama keenam tersangkan kasus dugaan korupsi pembangunan Islamic Center di Kabupaten Pelalawan sampai di Pangkalan Kerinci sekitar pukul 12.00 WIB. Keenam tersangka yang terlibat kasus dugaan korupsi pembangunan Islamic Center itu yakni Amrasul Abdullah sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), Syahril selaku Pengguna Anggaran, Tengku Azman selaku pelaksana tugas Kepala Sub Dinas Cipta Karya, dan Fahran Ridwan. Sedangkan dua tersangka lainnya yakni H Zakri yang kini Ketua DPRD Pelalawan
dan juga Direktur PT Langgam Sentosa, perusahaan pemenang tender serta Supervisor Engineer PT Wisatama Arsitek yaitu Rahman Saragihselaku perusahaan pengawas pembangunan proyek. Sesampainya di halaman Kejaksaan Negeri Pelalawan, keenam tersangka langsung turun dari mobil yang membawanya menuju ruang pemeriksaan. Saat itu, mereka dikumpulkkan dalam satu ruangan kemudian setelah beberapa saat akhirnya para tersangka diperiksa secara terpisah. “Pada pemeriksaan nanti akan kita panggil perusahaan bersangkutan yaitu Bonai, seperti apa yang diungkapkan H Zakri," terang Kepala Kejari Pangkalan Kerinci Edi Gusmar SH MH pada sejumlah media, Rabu (30/1/2013).
Seperti diketahui, pada penyelidikan penyimpangan Pembangunan Gedung Islamic Centre, Kabupaten Pelalawan, dengan anggaran sebesar Rp7,7 miliar. Pihak Kejati akhirnya menetapkan enam orang tersangka yang diduga menyelewengkan dana pembangunan gedung tersebut dan telah merugikan negara senilai Rp7,7 miliar. Selain kerugian secara finansial, negara juga telah dirugikan secara materil. Dalam laporannya BPKP menyatakan, gedung Islamic Centre tidak bisa difungsikan atau dipakai masyarakat. Seperti berdasarkan laporan hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau pada November lalu.Berdasarkan data yang dihimpun, anggara proyek ini dianggarkan senilai Rp 6,1 miliar pada tahun 2007-2008. Dalam perjalanannya, pembangunannya tak kunjung selesai. Bahkan pada tahun 2009, anggarannya kembaliditambah sekitar Rp3,6 miliar. Terpisah, salah seorang tetangga dari tersangka mantan Kadis PU Pelalawan, Ir Syahril, yang tinggal di Jalan Pemda, Anto (37), mengatakan bahwa dirinya tak terlalu terkejut jika Syahril pada akhirnya harus masukbui karena masalah ini. Pasalnya, berita-berita awal sejak mantan kadis PU itu terlibat selalu dibacanya di media-media lokal. "Apalagi setelah namanya masuk menjadi tersangka, saya pikir hanya tinggal menunggu waktu saja. Saya hanya berharap agar keluarga tetap diberi ketabahan menghadapi ujian ini," ujarnya menutup.(tim)
Dana Reboisasi Rp 145 Miliar Masih Disimpan atau Tersimpan! Prioritas Memajukan Tidak hanya itu, perusahaan HTI diminta menjalin Perekonomian milikperusahaanmaupunkawasanjenislainnya. PELALAWAN,BN Dimana pengelolaan hingga reboisasinya telah kerja sama dengan koperasi warga tempatan sesuai dinas kehutanan dan perkebunan (dishutbun) pelalawan, hingga kini belum menggunakan dana alokasi khusus dana reboisasi (dakdr) rp 145 miliar. dana ratusan miliar itu terkumpul sejak 2006 hingga 2012. KepalaDishutbunPelalawan,HambalikepadaBN, Selasa(29/1),menjelaskan,DAKDRmerupakandana bagihasildariPemerintahPusatkepadaPemkabPelalawan, terkait pengolahan hutan alam selama ini. Persentasepembagian,pemerintahpusat60persen,selebihnyabagianPemkabPelalawandanmengucur ke Anggaran Pendapatan dan Belanja aerah (APBD) Pelalawan. ironisnya "Hingga sekarang dana itu belum kita gunakanlagidanmasihtersimpandikasdaerah.dan bukansengajadisimpan,ungkapnya,hinggasekarang belumadaperaturanjelasbagaimanapenggunaannya di Pelalawan. Jadi kita masih menunggu dan mencari itu (aturan)," kata Hambali. Ia menjelaskan peraturan dimaksud antara lain lokasipelaksanaanreboisasibelumdidapatkan.RealisasiproyekitudidasariperaturanKementerianhingga Peraturan Bupati Pelalawan. Selain itu, kebanyakanhutandiPelalawansudahberalihmenjadikawasan
ditanggulangiolehpihakpengelola.Sehinggabelum adakonsepjelashutanmanaakandireboisasi.Jumlah Rp145miliarituditerimaselamatujuhtahundengan besaransetiaptahunberagamdantidaksama. "Kitaakancaricarabagaimancaramenggunakannya.Jikasembarangdipakai,takutnyamelanggaraturan atau hukum yang berlaku," jelasnya. Sekretaris Komisi B DPRD Pelalawan, Sunardi, membenarkan ada DAKDR Rp 145 Miliar. Selama ini masukdalampembahasanAPBD.Iamengakui,tidak adaaturanhukumpemakaiandanatersebutdandisarankandisimpandikasdaerah. Selamaini,DBHinimenjadiSisaLebihPenggunaan Anggaran (Silpa) setiap pembahasan APBD. "Kita berharap pemerintah secepatnya mencari payung hukumnya. Agar dana itu dapat dipergunakan demi terjaganya hutan di Pelalawan," jelasnya. Sementara itu, Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Muslim mengatakan, masyarakatdidalamdansekitarhutantempatusaha perusahaanberhakmemperolehpemberdayaandari pemegang izin. Ini diatur dalam penjelasan Pasal 32 UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Pasal 30 UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Pasal 72 PP No. 6 Tahun 2007 jo PP. No 3 Tahun 2008 Selain itu, kata Muslim, warga tempatan berhak memperoleh alokasi areal sebagai ruang tanaman kehidupansebagaikemitraandenganpemegangizin. InidiaturdalamPasal75 PPNo.6Tahun2007joPP.No. 3Tahun 2008. Definisitanamankehidupan,tuturMuslim,adalah tanaman untuk tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakatdapatberupatanamanpokokmenghasilkan hasil hutan kayu atau pohon menghasilkan hasil hutanbukankayuataugabungandarikeduanyadan dikelola dalam skala usaha yang ekonomis oleh masyarakatmelaluipolakemitraandenganIUPHHKHTIyangbersangkutan. "Antaralain,akasia,karet,kemiri,pala,kayumanis, buah-buahan.Pengaturannya,arealtanamanpokok 70 persen dari luas unit HTI, areal tanaman unggulan 10persendariluasunitHTI,arealtanamankehidupan luasannya 5 persen dari unit HTI, kawasan lindung berupa10persendariluasunitHTIsertaarealsarana/ prasarana 5 persen dari luas unit HTI,"ungkapnya (lingkon.S)
Pemkab Kucurkan Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan BENGKALIS,BN PemerintahKabupatenBengkalissejaktahunlalu, yang menggulirkan Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan ( PPIP) berdasarkan Instruksi B upati Bengkalis Herliyan Saleh tahun 2012. realisasi dari program pembangunan yang dilaksanakan oleh seluruh Desa di seluruh kecamatan yang ada se Kabupaten Bengkalis Riau tampak signifikan. Program strategi jitu dalam membangun kesejahteraan masyarakatDesa diDaerahKabupatenBengkalisRiau itu Optimis melaju mengejar kemajuan Desa .karena selamaini banyaktergolong desatertinggaldan terisolir. INBUPBengkalisini tepatsasaran,PPIPberjalan dirasakan nyata sangat menyentuh pada kepentingan warga masyarakat ujar Safarudin Kepala Desa BurukBakul padaBN. makauntuk tahun2013,PPIP’ ini diminta oleh Warga masyarakat agar terus digulirkan oleh Pemerintah Bengkalis. INBUP (Instruksi Bupati) Bengkalis mengucurkan Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP ) untuktahun2012sudah dilaksanakan diseluruhDesa .seperti di Wilayah Kecamatan Bukit batu dan kecamatan Siak kecil. Progaram Pembangunan yang menggembirakan itu, merupakan produk dari program pro rakyat Ujar Safarudin Kepala Desa Buruk Bakul rabu 30/1 . Program pembangunan seperti (PPIP_red) yang digulirkan pemerintah kabupaten bengkalisdisambutbaikolehwargamasyarakat. kebijakanyangsangatmenyentuhbagimasyarakatini, direalisasikan yang nota bene,”memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Desa“ optimis dapat mengangkatketertinggalanwargadesa yangselama inibelummenikmatihasilpembangunanyangmeratajelasSafarudin. Buktinyaada,kinipembangunan nyata,sepertisemenisasi jalanyangmerupakanakses masyarakat menembus ke kawasaan pertanian dan perkebunanwargamaupunakseskepemukimantelahterealisasi, jadiPPIPsesuaiINBUPmerupakanProgram pembangunan yang berpihak untuk mensejahterakanRakyatDesaujarHendriKepalaDesaSungai Selari baru baru ini pada BN . pantauan media ini di wilayah kecamatan bukit batu, Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan tersebuttampaknyata,sepertidi DesaSeiSelari,desa
sejangat,desaburukbakul,desabukitbatu,desaDompasdandesaTemiang,sertadidesaTanjungleban,desa parit satu api api ,maupun di desa tenggayun ,didesa sukajadi,desaapiapitermasukdidesaSepahat.Pengerjaansejumlahpaket proyekberdasarkan INBUPtahun 2012 yang di tangani langsung oleh OMS (Organisasi masyarakatDesasetempat)sudah berjalansesuaidengan yangdiharapkanwargamasyarakat.danpelaksanaanpengerjaannyalangsungolehmasyarakat,gerakan laju pembangunandiseluruhDesaitulangsungdirasakannyataolehwarga.HalitudisampaikanJaafar Ketua OMS Desa Buruk Bakul pada BN baru baru ini. menurut ketua OMS ini, sejak dimulainya pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan di Desa BurukBakul berjalanSesuaiINBUP,Utamanyamenjaga amanah pemerintah Bengkalis tersebut. pelaksanaanpengerjaan pryekPPIPkitausahakan memiliki Standart Mutu. Artinya jangalah dikerjakan asal jadi katanya.sebab ini semua diprogramkan Bupati Bengkalis adalah untuk kemajuan dan mendorong kesejahteraan warga Desa , sebut Jaafar menjawab Wartawan BN ketika bertemu dilapangan kemarin . lanjut Jaafar, kita selaku masryakat menyambut baik ProgaramBupatiBengkalis YangmenggulirkanPPIP, sebabpembangunandiDesa BurukBakul,diakuioleh warga,realita pembangunan dirasakan menyentuh bagikepentinganwargamasyarakat jelasnya. Pada kali ini pembangunan di Desa Buruk Bakul terealisasi sesuaiharapanwarga.pengerjaanyarampungsemua katabeberapaanggotawargadisanasaat ditemuimediaBN.dikatakanwargainilagi,aksesjalan untuk masyarakat terbangun ,optmis membawa perubahan yang menggembirakan, sebut Jaafar didampingi oleh anggota warga desa itu sembari menyebut ada 14 paket pembangunan untuk Desa Buruk Bakul, pengerjaannya telah rampung. di antaranya,1paketjembatan,ParitBeton 1paket, Duiker 6, Semenisasi jalan 4 paket,serta pembersihan paret dan juga pembangunan 2 unit gorong gorong , seluruhnya 14 paket jelas Jaafar ..semua kini pengerjaannya sudah terealisasi sesuai yang diharapkan singkatnyamengahiri.. Secara terpisah sekretaris Desa Sukajadi (SURYA,MY) terkaitrealisasi pelaksanaanPPIP sudah
rampung dikerjakan dengan tepat sasaran . seperti Semenisasi jalan, ada 3. Dan pembangunan gorong gorong8,penimbunandanpengerasan(bess)jalan1 paket, pembangunan Dwiker 2 paket.dan penbersihan tali air sepanjang 1000 m x 4 m.pembangunan jembatan2paketdandisemenisasi.Ukuran11mx2,5 m. 1 paket pembangunan parit beton panjang 200 m. termasuk pembangunan jalan untuk akses masyarakat menembusmenujukawasanpertanian dandanpemukimanwargaseluruhnyaberjalandengan tepat sasaran dan sudah terealisasi 100% ujar SuryaMYmenjelaskan.. PadakesempatanterpisahketuaOMSdesaSukajadi M,Darus yang dikonfirmasi media ini, membenarkan pengerjaanProyek(paketPPIP)sudahrampungpengerjaannya.AlhamdulllahdenganadanyaINBUPinipembangunan yang langsung ditangani oleh warga masyarakatdapatberjalandenganbaik.Kitatetapmenjagakinerjaagarmutupekerjaansesuaiyangdiharapkan ujar M,Darus, juga didampingi beberapa anggota wargasukajadi,saatmenerangkanpelaksanaanpengerjaanproyekberdasarkan INBUPitu.Program pembangunanyangsudah terealisasi,kini dirasakanwargadisini, danberpengartuhsignifikan membawaperubahan, danbukti pembangunanyangada itusesuaikeinginan wargamasyarakat DesasukajadisebutM,Darus. HalsenadajugadiungkapkanKepalaDesa Tanjung Leban H.Atim saat dikonfirmasi BN diruang kerjanya belumlamaini,.gerakanpembangunandiDesa seiringdengan PPIPyang dikucurkanPemerintahKabupatenBengkalis sangatsignifikan berpengaruhdalam meningkatkan kemajuan desa serta meningkatkan kesejahteraan wargamasyarakatsingkatnya. investigasimediaini, masyarakatdiwilayahkecamatan Bukit Batupadakhususnya,sangatberharap agarProgram Penguatan Infrastruktur Pedesaan dapat terus digulirkan.karena program strategi jitu prorakyat ( PPIP yang dikucurkan Pemerintah Bengkalis _red) adalah bentuk Wujud nyata dalam membangun NegeridanPeduli serta beranimengambilkebijakan yangberorientasiuntukmeningkatkankesejahteraan warga masyarakat Desa sebutnya,sampai berita ini dieksposBupatiBengkalisHerliyanSalehbelumdapat dikonfirmasi BN. (SIRAIT)
BENGKALIS,BN Berdasarkan sejumlah keterangan di rangkum , Riak dari Pembangunan di sejumlah Desa yang ada di Wilayah kecamatan bukit batu kabupaten bengkalis tampak dalam Kurun waktu satu tahun terakhir ini memang terus meningkat. realisasi pembangunan dari anggaran ADD yang dikucurkan pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2012 seperti untuk Desa Temiang digunakan sesuai program Desa yang berorientasi untuk mensejahterakan masyarakat ujar Mislani kepala Desa Temiang ketika dikonfirmasi kemarin lalu rabu 30/1. Pelaksanaan pengerjaan proyek berdasarkan INBUP 2012 , program penguatan infrastruktur pedesaan (PPIP),di desa Temiang , sudah selesai pengerjaannya 100%. Untuk itu kita berharap kedepan ini PPIP tahun 2013 ini pemerintah kabupaten bengkalis sangat diharapkan dapat berlanjut digulirkan.hal itu sangat di ingnkan oleh Warga sebut Mislani .beberapa tokoh warga saat ditanyai Koran ini ketika bertemu dikantor Desa Temiang Usai rapat program pembangunan Desa , mengatakan hal yang serupa ,minta kepada Pemerintah Bengkalis agar pembangunan berdasarkan PPIP terus digulirkan lagi. Sebab program tersebut sudah terlaksana dan nyata sangat berpengaruh besar dan cukup menyentuh pada kepentingan masyarakat sebut warga itu. Sementara itu secara terpisah penelusuran investigasi Wartawan BN di kecamatan bukit batu kebupaten bengkalis Sejak Selasa (29/1). Desa Temiang memang berada sangat jauh dari lintas jalan raya Akan halnya program pembangunan di Desa Temiang kecamatan Bukit batu walau tergolong keberadaannya masuk pedalaman itu, tetapi gerakan pembangunan berdasarkan PPIP, ada 7 (tujuh ) paket. Diantaranya 5 semenisasi jalan, dan 1 pembangunan Dwiker ,serta ditambah pembangunan bodi jalan, seluruhnya sudah selesai dikerjakan ujar KADESTemiang.Program utamanya adalah pembangunan yang berkiblat untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. pembangunan infrastruktur jalan sesuai program Bupati Bengkalis sangat signifikan dan optimis memajukan peningkatan perekonomian masyarakat dipedesaan ujarnya. Untuk Desa Temiang ada dua dusun ,yang mengharapkan berbagai aspek pembangunan . untuk program pembangunan 2013 sudah diajukan pada Musrenbangdes prioritas membangun Turap beton, sector pendidikan serta gudang peralatan kantor dan kesehatan masyarakat serta sector perekonomian.dan terkait pembangunan sesuai ADD 2012 lalu , diDesa Temiang telah terealisasi pembangunan Pagar Kantor,Aula MDA,gedung sekolah PAUD, serta pembangunan Sumur BOR untuk keperluan masyarakat. Seperti sumur bor di Polindes,di rumah ibadah serta dilingkungan pemukiman warga masyarakat desa Temiang ini terang KADES Mislani. tentang PPIP yang sudah digulirkan Bapak Bupati Herliyan Saleh sangat menyentuh terhadap masyarakat, betul betul pembangunan yang berjalan di sejumlah desa dalam Wilayah kab Bengkalis sekarang ini dirasakan nyata oleh warga ujar Sukamto yang menyikapi dampak positif Strategi jitu Bupati Bengkalis itu mendongkrak perekonoian warga dan memajukan Desa ujarnya .(RDS)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Pabrik Pupuk Organik PT ANG Digerebek Polisi MEDAN, BN Pabrik pembuatan pupuk organic jenis dolomite dan kalium yang dikelola PT Agro Niaga Globalindo[ANG] yang terletak di Jalan Platina III Lalang Panjang, Kelurahan Martubung Kecamatan Labuhan Deli, Kamis[31/1] digerebek petugas Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut. Penggerebekan dilakukan karena perusahaan itu diduga memproduksi pupuk melebihi kapasitas yang diizinkan. Polisi mene-
mukan ribuan zak pupuk dolomite dan kalium ukuran 50 kg untuk dijadikan barang bukti. "Perusahaan itu memeliki izin memproduksi pupuk organik dolomit dan kalium, namun tidak sesuai dengan kapasitas izin yang dimilikinya",tegas Direktur Direktorat Reserse Kriminal khusus [Ditreskrimsus] Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho. Sadono menjelaskan sesuai izin yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan [Disper-
indag] dengan kapasitas mesin 10 PK ,maka produksi seharusnya sekitar 2 ton per hari atau 10.000 ton per tahun. Namun pabrik tersebut memliki dua unit mesin,masing masing berkapasitas 500 KWH yang mampu memproduksi 80 ton per hari atau 28.000 per tahun. "Dengan demikian perusahaan telah melakukan penipuan dan tentu adanya dugaan melakukan penipuan pajak yang merugikan Negara",tegasnya.
Sadono mengatakan pihak pengusaha ditengarai melanggar UU Perindustrian No.5/1984 pasal 24 tentang perindustrian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. "Jika diperkirakan berdasarkan jumlah produksi pihak perusahaan menggelapkan pajak minimal Rp.500 juta per tahun.Dengan sudah berproduksi 3 tahun,maka pajak yang digelapkan mencapai hamper Rp.2 miliar",bebernya. Berdasarkan keterangan pegawai diperusahaan tersebut,kata
Sadono, pupuk itu dipasarkan ke peusahaan perusahaan ,utamanya perkebunan kelapa sawit dikawasan Sumatera. Pupuk organik dolomit yang digunakan untuk menetralisir PH tanah, dijual seharga Rp.18.000 per zak [50 kg] ,kalium yang kegunaannya untuk memisahkan cangkang kelapa sawit dengan inti dijual Rp.16.000 per zak. Dan menurut Sadono, pemilik pabrik sudah dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan. (HZA)
Status Ridwan Panjaitan Belum Ditentukan Poldasu MEDAN, BN Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Poldasu,Rabu[23/1] hingga Kamis[24/1] dinihari namun hingga saat ini Ridwan Panjaitan ynng diduga terlibat kasus korupsi di Biro Umum Pemprovsu sebesar Rp.13 miliar, belum ditrntukan statusnya. Menurut Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan bahwa saat ini Ditreskrimsus Poldau sedang menhimpun data dan berkas terkait keterlibatan Ridwan Panjaitan, dan resminya minggu ini statusnya akan ditetapkan. Hal ini
Pemulung Masuki Rumah Kosong Dibal-bal Masa Binjai, BN. Darma Perangin Angin (19) warga Kelurahan Sumber Mulio Redjo Kecamatan Binjai Timur menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok melakukan aksi pencurian di salah satu rumah kosong di Jalan Samanhudi Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan, pada Jumat (1/2) siang. Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan, setelah beberapa petugas kepolisian dari Polsek Binjai Selatan dengan cepat datang untuk mengamankan pelaku dari aksi anarkis warga di lokasi kejadian. Kepada Kru koran ini Kanit Reskrim AKP Muliono menjelaskan bahwa aksi pencurian diketahui oleh warga sekitar pukul. 13.30 WIB atau selepas pelaksanaan ibadah Salat Fardu Jumat Saat itu pelaku yang berpurapura mencari barang bekas dipergoki salah seorang warga tengah berada di dalam salah satu rumah yang sedang di tinggal oleh pemiliknya sambil membawa sejumlah barang yang disimpan di dalam bungkusan karung. Merasa janggal dengan kehadiran orang tidak dikenal di lingkungan tempat tinggalnya, beberapa warga kemudian berusaha mengejar sambil meneriaki pelaku. Namun naas bagi pelaku, karena belum sempat melarikan diri ia justru berhasil ditangkap dan dihajar habis-habisan oleh warga. Mendengar informasi adanya aksi amuk massa, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Binjai Selatan dengan cepat datang ke lokasi kejadian. Guna mengantisipasi aksi anarkis warga, pelaku akhirnya dengan cepat diamankan dan dibawa menuju Mapolsek Binjai Selatan untuk menjalani proses pemeriksaan. Bersama dengan penangkapan tersebut, turut diamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit mesin ketam kayu, gulungan kabel, mesin parutan kelapa, arit, koretan dan sebuah celengan pelastik berisi uang tunai Rp 4,5 juta. Dihadapan petugas, pelaku mengaku baru sekali melakukan aksi pencurian. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan sejumlah warga, diduga pelaku sudah sering beraksi. Ini mengingat seringnya terjadi aksi pencurian di kawasan tersebut. Apalagi pada Senin (18/1) silam. pelaku diketahui sempat melarikan diri dari tangkapan petugas untuk kasus yang sama..(Fris/007).
dikatakannya kepada wartawan, Senin [28/1] diruang kerjanya. Selain mengumpulkan berkas berkas tersebut pihak kepoiisian juga sedang intensif memeriksa saksi saksi terkait dugaan korupsi itu. Pemeriksaan Ridwan ini tidak seperti kasus lainnya,karena dibutuhkan bukti bukti pendukung dan tambahan keterangan saksi. Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso sendiri belum menerima laporan keterangan dari Ditreskrimsus. Wadir Ditreskrimsus Poldasu AKBP Rudi Setiawan,mengatakan pihaknya belum bias memastikan jadwal pemeriksaan terhadap Ridwan Panjaitan, untuk jelasnya silahkan saja menghubungi Direktur
Ditreskrimsus Poldasu langsung. Seperti diberitakan sebelumnya pemanggilan Ridwan yang telah dua kali dipanggil tidak memenuhinya, maka dijemput didepan kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan hingga dinihari Kamis[24/1]. Pemanggilan ini dikarenakan dalam penyidikan terhadap Aminudin[mantan Kabiro Umum Pemprovsu] yang menurutnya aliran dana itu banyak dinikmati oleh Ridwan dengan dalih untuk pimpinan. Keterangan yang sama juga disampaikan oleh mantan Pegawai Ruah Tangga Pemprovsu, Neman Sitepu yang berkas terpisah dan tersangkanya juga sudah diserahkan
kekejaksaan. Ridwan disinyalir turut menikmanti uang Negara yang diperkirakan mengalami keruigian Negara sebesar Rp.13 miliar. Sementara itu hasil penyidikan pihak Ditreskrimsus Poldasu menemukan adanya kerugian Negara sekitar Rp.15 miliar,sehingga selisih sekitar Rp.2 miliar dari audit yang dilakukan pihak BPKP. Ironinya saat dilakukan pengembangan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran[KPA], Hj Nurlela, ditemukan sejumlah kwitansi pengeluaran yang menyangkut nama Ridwan Panjaitan dan Aminudin selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setdaprov-
su tahun 2011. Informasi yang diterima dari Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Kamis[31/ 1] bahwa berdasarkan gelar perkara Ridwan Panjaitan sudah sebagai tersangka dan pada tanggal 4 Februari 2013 Ridwan akan dipanggil penyidik Subdit III Tipikor Poldasu sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan diharapkan dia hadir. Ditahan atau tidaknya dia, nanti melihat hasil pemeriksaan saja. Dikatakan, Ridwan Panjaitan, sebelumnya sudah diperiksa penyidik sebagai saksi.Dari keterangan Ridwan,banyak ditemukan kejanggalan dengan keterangan saksi lainnya yang sudah ditahan dan sedang diproses di Pengadilan.(HZA)
Polisi Gerebek Sarang Togel 12 Orang Ditangkap MEDAN, BN Unit Judi /Sila Sat Reskrim Polresta Medan melakukan penggerebekan disebuah rumah yang dijadikan sarang judi toto gelap[togel] di Jalan Perkutut Kelurahn Helvetia Barat Kecamatan Medan Helvetia, yang bernama Dragon King,Rabu[30/1] petang dan beromzet puluhan juta rupiah per hari. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki didampingi Kanit Judi/Sila Polresta Medan AKP Edy Safari, mengatakan ini dilakukan atas hasil penyelidikan mereka."Ini merupakan jenis togel baru",kata Yoris. Dari penggerebekan ini berhasil ditangkap 12 orang yakni, RS[Bandar], An,Jo, PP, TS, W Ch, HS, S, PLAS, JPP, Rid S, dan Hen S. Dan berikut barang buktinya berupa 13 unit
HP, 5 kalkulator, 7 stempel, 4 buah buku kas rekapan Judi KIM dan uang tunai sejumlah Rp.4.150.000, absensi karyawan dan ribuan blok kupon judi KIM. Dijelaskannya keselruhan tersangka memiliki perang masing masing mulai dari kasir, operator, administrasi, pengumpul rekap, penyusun blok dan penjaga kantor. Praktik perjudian dijalankan oleh agen yang tersebar diseluruh wilayah Medan, Percut Sei Tuan, Pancur Batu dan Labuhan. Richard yang dicurigai sebagai Bandar mengaku,praktik judi ini belum lama yaitu sejak 5 Januari 2013. Judi ini dijalankan seperti togel biasa.Dengan angka pasangan minimal Rp.1.000 untuk dua angka mereka menawarkan hadiah Rp.70.000, tepat tiga angka Rp.500.000 dan tepat empat angka Rp.3 juta.
Sementara itu ditempat terpisah Polda Sumut mengungkap permainan judi bola di Medan, Senin[28/1] dengan tersangkanya Bandar judi ATT alias Asun, penduduk Jalan Pasundan Medan Petisah. Hal in terungkap dari teman Asun,yang sering melihat Asun membuka judi bola dikomputer. Dan dari keterangan itu kami langsung menggerebek rumah tersebut Dan petugas menahan barang bukti sebuah computer personel, satu unit HP, pulpen, dua catatan omzet pasangan judi bola. Kanit Vice Control Polda Sumut Kompol Saptono, mengatakan Asun tidak melakukan perlawanan waktu ditangkap dirumahnya. Asun sedang diperiksa dan dikenakan pasal 303 tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. [HZA]
Polisi Masih Cari Tersangka Mantan Bupati Palas MEDAN, BN Tersangka korupsi mantan Bupati Padang Lawas[Palas] Basyrah Lubis, masih dicari kepolisian daerah Sumatera Utara[Poldasu yang terlibat kasus korupsi dana aloksi khusus[DAK] dan dana alokasi umum[DAU] proyek Multi years sebesar Rp.6.048.827.227,73. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus[Ditreskrimsus] Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugroho mengatakan kepada wartawan, Selasa[29/1] di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan bahwa mantan Bupati Palas ini lebih pintar dari polisi. Karena nomor HP nya masih aktif tapi kalau ditelpon tidak diangkatnya sebab mau
dilacak keberadaannya Selain dari Poldasu, upaya mencari Basyrah Lubis juga dilakukan Mabes Polri dan KPK. Bahkan katanya berdasarkan hasil deteksi diketahui dia masih berada di Jakarta. Dan untuk mendapatkan titik kordinat yang tepat dilacak menggunakan alat,namun menghadapi kesulitan karena HP nya sering dimatikannya. Sadono mengatakan pihaknya sudah mengajukan pencekalan terhadap Basyrah Lubis untuk mencegah kabur keluar negeri. Hanya saja Devisi Imigrasi Kanwil Kementrian Hukum dan HAM, Jumanter Lubis SH waktu dikonfirmasi, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat permintaan cekal terhadap Basyrah Lubis.
Menurutnya permohonan cekal biasanya diajukan ke Direktorat Imigrasi Jakarta, kemudian seluruh Imigrasi di Indonesia menerima instruksi cekal untuk yang dimohon. Seperti diketahui bahwa Basyrah Lubis semasa menjabat Bupati Palas melakukan korupsi pembangunan multi years diatas tanah lima hektar,namun tidak sesuai dengan yang direncanakan. Bangunan memang ada tapi tidak sesuai dengan yang direncanakan,melainkan dilokasi lain. Dan berdasarkan hasil audit BPKP terjadilah kerugian Negara sebesar Rp. 6.048.827.227,73 dan temuan lainnya pembayaran uang untuk alat berat pun tidak dibayar. [HZA]
Pria Hidung Belang, Perkosa Gadis Dibawah Umur MEULABOH, BN Seorang anak di bawah umur yang berinisial, ES ( 17),warga meulaboh, sabtu dini hari mengaku di perkosa oleh kenalan barunya di cafĂŠ remang remang pantai pasir Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.sabtu dini hari. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi menurut informasi yang beredar di tengah warga yang
ikut mengantarkan korban ke rumah sakit, di sebuah di cafĂŠ remang remang Pantai Pasir Ujung Kalak Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Korban sempat berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga mendatangi cafĂŠ tersebut,sebelum melampiaskan nafsu birahinya korban sempat di bawa pelaku mengelilingi kota meulaboh dengan sepeda
&
motornya, namun apa daya ketika birahi sang lelaki itu sudah memuncak akhirnya korban dibawa ke pinggir pantai untuk melakukan nafsu bejatnya. Saat warga datang pelaku lansung melarikan diri ,korban kemudian di larikan ke Rumah Sakit Umum Tjut Nyak Dhien Meulaboh(RSU-CND)dengan pengawalan ketat ,puluhan polisi berpakaian preman dari Polres Aceh Barat, guna di visum. ES, mengenali pria hidung belang tersebut melalui Hand Phon Selular, satu hari sebelumnya, yang mengaku bernama Jol, warga Drien Rampak Simpang Kb, Kecamatan Johan Pahlawan. Dokter Rumah Sakit Umum Tjut Nyak Dhien, Teugku Chairannisa Putri, mengatakan hasil visum membuktikan alat kelamin nya sudah robek, akibat benda tumpul. Korban terus berteriak histeris saat akan di lakukan visum,sementara itu pihak kepolisi aceh barat saat ini tengah mengejar pelaku yang identitas nya sudah di ketahui.(@rul)
TRAGIS
Algha Febrian Tewas Diseruduk Vixion
TELAH terjadi laka lantas pada hari kamis (31/1) sekitar pukul 18.30 Wib, di Dusun I Desa Dolok Menampang Kec.Dolok Masihul. Kab.Sergai, kontra pejalan kaki. Tersangka Priadisyah Putra, (25) tahun warga Dusun 2 Desa Dolok Sagala Kec.Dolok Masihul. Menurut informasi yang di dapat
wartawan di lapangan saat itu Algha Febrian (5) Tahun warga Dusun I Desa Dolok Menampang Kec. Dolok Masihul, bersama teman-temannya baru saja usai mengambil buah jambu yang tidak jauh dari tempat kejadian. Sesudah mengambil buah jambu tersebut, mereka kejar-kejaran, saat itu
Algha lari kepinggir badan jalan untuk menyebrang. Tiba-tiba sepeda motor Yamaha Vixion nomor polisi BK 2606 NAI yang di tunggangi Priadi Syahputra yang datang dari arah Galang menuju ke Dolok Masihul dengan kecepatan tinggi. Tibanya di TKP, sama-sama kurang memperhatikan situasi jalanan, maka
terjadi laka Lantas yang mengakibatkan Algha Febrian menderita luka robek pada pelipis mata dan luka memar di belakang kepala. Karena lukanya cukup paranh, kemudian meninggal dunia di TKP. Saat ini kasusnya di tangani Unit Laka, Sat Lantas Polres Serdang Bedagai. (IBNU)
Ka UPT Tidak Ada Wewenang Menindak Kepala Sekolah Nakal BELAWAN, BN Upaya untuk mengkomfirmasi wartawan koran ini ke kantor Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TK/SD di jalan Veteran Kelurahan Belawan I terkait ungkapan beberapa wali murid SD Negeri 060969 jalan cimanuk terkuaknya dugaan terjadinya penyunatan dana Bantuan Siswa Miskin tahun anggaran 2012 kemarin, rabu 30/1 tidak bertemunya Ka UPT Nur Asiah, S.Pd dikantornya. Kehadiran wartawan koran ini dikantor Ka. UPT tersebut sekitar pukul 9.30 wib, namun kantor itu tidak adanya sejumlah pegawai pendidikan hanya ada satu orang pegawai honor. Dari pegawai honor tersebut mendapat informasi abhwasanya kepala Ka. UPT lagi rapat di medan dan pegawai-pegawai lain juga rapat diwilayah kerja amsing-masing. Atas upaya mencari keterangan wartawan koran ini tentang sejauh mana tanggung jawab Ka. UPT terhadap tingkah laku dugaan penyunatan dana BSM tahun kematin dari pegawai honor tersebut mengatakan temui aja pengawas sekolah TK/SD Abdul Jalil,S.Ag. Adanya arahan tersebut wartawan koran inipun mencari Abdul Jalil,S.Ag yang saat itu ianya lagi memimpin rapat K3S di SD Muhammadiyah Pajak baru. Dalam keterangannya terkait dugaan penyunatan dana BSM, Abdul Jalil mengatakan Ka. UPT tidak ada wewenang mengambil putusan terkait yang dilakukan kepala sekolah SD negeri 060969 Ainun Mardiah. Ka. UPT sebatas mengumpulkan data-data kebenaran dari keterangan kepala sekolah tersebut dan hasil data kebenarannya Ka. UPT membuat laporan ke Dinas Pendidikan di Medan. Jadi menurut Abdul Jalil Ka.UPT tidak bisa mengambil putusan atau tindakan melakukan pecopotan jabatan, itu yang berwenang adalah Kantor Dinas Pendidikan, jelas Abdul Jalil. (Muhajir/ Jafar)
Polres Belawan Tangkap Pengedar Dolar Palsu MEDAN, BN Polres Belawan menangkap enam orang pengedar uang dolar Amerika Serikat palsu tukaran seratus dolar saat diedarkan ke warga Desa Kelambir V Kecamatan Hamparan Perak, Kamis[31/1] Menurut Kapolres Belawan AKBP Endro Kiswanto didampingi Kepala Bagian Operasi Kompol H Suprayogi kepada wartawan Kamis sore bahwa uang dolar palsu tersebut 600 lembar dan diperoleh Johanes Sinaga dari Makmur warga Serdang Bedagei[Sergei] yang kini buron. Yang kemudian dolar palsu dibawa ke Desa Kelambir V dan diserahkan pada Sunardi alias Apek untuk dijual kepada pembelinya dikawasan Desa Kelambir V Hamparan Perak dengan harga jual Rp.3.000 per dolar. Untuk memuluskan menjualnya Apek yang mendapat kepercayaan dari Johanes pun menghubungi kawan kawannya untuk mencari pembelinya. Rabu[30/1] seorang warga Desa Kelambir V datang menemui Sunardi guna membeli dolar "Saat transaksi itulah polisi menangkap tersangka dengan teman temannya",kata AKBP Endro Kiswanto yang juga didampingi Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Yudi Frianto. Ditanya siapakah pembeli 600 dolar Amerika Serikat itu, Endro Kiswanto tidak mau memberitahunya tanpa alas an yang tepat. Guna penyidikan lebih lanjut keenam tersangka tersebut meringkuk dalam sel Polres Belawan.Sedangkan pemasok dolar palsu dalam pengejaran polisi. Adapun keenam yang ditangkap yakni Johanes Sinaga[66] warga Dolok Batu Langgar Kabupaten Simalungun, Paimin[56] warga Bamban Kabupaten Sergei, Eka Budi[40] warga Mata Pao Kabupaten Sergei, Sunardi[60] warga Desa Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Sunardi alias Apek[47] warga Desa Kelambir V Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. [HZA]
3 Pelaku Pencuri Besi Rel KA Dibekuk Polisi BINJAI, BN Tiga pria pelaku pencurian besi rel kereta api di Kelurahan Damai Kecamatan Binjai Utara. Masing-masing UJ (35) warga Kelurahan Damai Kecamatan Binjai Utara, HI (40) dan DI (30) keduanya warga Belawan Kota Medan Kamis (31/1) sekitar pukul 18:00 sore berhasil di Amankan Tim Reskrim Polsek Binjai Utara. Kanit Reskrim AKP Lintas Pasaribu, Jumat (1/2) siang, kepada sejumlah Wartawan mengatakan "bahwa penangkapan tersangka bermula pengembangan informasi warga yang melaporkan adanya aktifitas pemotongan besi rel kereta api oleh sejumlah orang. Setelah melakukan cek lapangan dan menemukan kebenaran dari laporan warga, petugas pun langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku, yang saat itu tengah bekerja memotong rangkaian besi rel kereta api. Dari hasil penangkapan tersebut, petugas berhasil menyita sebanyak tiga batang besi rel berikut lima skrupnya sebagai barang bukti. Selain itu, diamankan pula beberapa perkakas yang diduga digunakan para pelaku untuk memotong besi rel, antara lain gergaji besi beserta 6 pisau pemotongnya, kunci inggris, kunci pas. besi silinder, obeng dan kayu balok.Terang nya. Dihadapan petugas, ketiga pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian besi rel. Mereka juga mengatakan melakukan aksi pencutian karena menganggap bila rel kereta api tersebut sudah tidak difungsikan lagi .(FRIS/007)
Lagi Minyak Oplosan Makan Korban MEULABOH, BN Seorang petani karet di gampong gunong puloe kecamatan arongan kembali menjadi korban kebakaran minyak oplosan akibatnya seguyur tubuh lelaki itu mengalami luka bakar. Jamali, warga gampong puloe kecamatan arongan kabupaten aceh barat, kembali menjadi korban kebakaran minyak oplosan, malam tadi, saat kejadian korban sedang mengisi minyak ke dalam lampu teplok, namun tiba-tiba api api dengan cepat langsung menyambar ke seluruh tubuhnya. Nurasiah, istri korban mengatakan, dia bersama suaminya tinggal di areal perkebunan karet, yang tidak ada jaringan pln, sehingga terpaksa menggunakan lampu teplok, namun naas bagi Jamali, api yang berasal dari minyak yang diduga oplosan menyambar tubuhnya. Akibat kebarakan itu, Jamali dilarikan ke Rumah Sakit Umum Meulaboh untuk mendapatkan perawatan serius. Sejumlah warga yang ditemui Koran ini di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh meminta kepada Pemda dan pihak Kepolisian agar dapat menangkap oknum yang sengaja mengoplos minyak tanah dengan bensin, Amatan Bongkarnews selama januari 2013, sudah lima orang warga aceh barat yang terbakar akibat minyak yang di duga oplosan(@rul)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Dengar Pendapat Masyarakat dengan Pemko Binjai
Kinerja Komisi A DPRD Binjai Dinilai Memalukan Yayasan Perguruan Rakyat Sei Glugur PeringatiMaulidNabi PANCURBATU,BN Yayasan Perguruan Rakyat Sei Glugur yang beralamat di jalan lintas Tanjung Anom Glugur Rimbun Sabtu (26/1) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dilapangan yayasan tersebut.Dalam kegiatan ini Drs Jaspis Ngapuli Ginting sebagai ketua yayasan menyampaikan kata sambutannya:Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kita semua,atas terselenggaranya acara ini,adalah tidak terlepas daripada kerjasama yang baik,dan mari kita dengarkan, simak,amalkan, apa yang disampaikan oleh Al-Ustad kita,yang sengaja kita undang dari kampung halamannya .Dan peringatan Maulid Nabi ini jangan kita jadikan sebagai serimonial biasa saja yang berlalu begitu saja,tapi kita jadikan moment yang baik untuk memotivasi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Begitu juga dengan ketua panitia kegiatan ini M. Juhri Anwar,SPd I menambahkan:juga terima kasih kepada seluruh dewan guru ,tata usaha,Osis,beserta semua siswa /I SMP,SMA,SMK yang telah bekerjasama dan sama sama bekerja untuk terwujudnya kegiatan ini ,semoga acara ini nanti langgeng dan sukses mulai awal sampai akhir kegiatan. Begitu juga dengan Al ?Ustad Drs.H.Nahrowi Yusuf,SH,MA menyampaikan tausiahnya;mari kita jadikan Rosululloh SAW sebagai suri teladan ditengah tengah kehidupan kita dan mengikuti sifat-sifatnya seperti;jujur,amanah benar dan terhindar dari perbuatab yang tercela,dan melaksanakan segala syariat Allah SWT dan meninggalkan segala yang dilarangnya.Menyayangi anak yatim,fakir miskin dan suka bersedekah kepada orang yang membutuhkan dan mengamalkan ilmu yang didapatkan karena ilmu itu adalah petunjuk jalan,karena singkatan dari ilmu itu adalah (Iman,Lapangdada,Mengamalkan,Utama) dan menitik beratkan pembicaraannya,jadilah seorang pelajar yang menjadi contoh ditengah tengah masyaraakat. Peringatan Maulid Nabi SAW yang dilaksanakan ini berbeda dengan peringatan sebelumnya,karena peringatan ini dilakanakan selama dua hari yaitu pada hari Jumat dan Sabtu (25-26/1)dilakasanakan berbagai kegiatan dan atraksi seperti perlombaan MTQ,Kaligerafi,busana muslim,qosidah dan sebagainya.Yang langsung dikoordinir oleh guru Agama Islam Lidia Khairani,SPd I dan dibantu oleh guru-guru yang lain sesuai dengan bidangnya Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa/i yayasan tersebut juga dari sekolah Yapim,SMK N I Kutalimbaru tampak juga hadir pengawas guru agama Depag Deli Serdang.Dari salah seorang murid Ayu Junianti kelas 3 IPA SMA mengatakan :sangat senang mengikuti kegiatan ini karena akan menambah wawasan ucapnya mengakhiri (Bako).
BINJAI,BN. Kinerja Komisi A DPRD Kota Binjai menyikapi persoalan yang disampaikan elemen Masyarakat sangat sangat memalukan dan mengecewakan, hal ini tercermin saat melaksanakan Radat Dengar Pendapat (RDP) bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Binjai di ruang Komisi A Rabu (15/ 1) lalu membahas status tanah eks kuburan tua Jalan Sibolga Ling.V Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai yang diklaim sebagai asset Pemko tanpa sertipikat. Pandangan tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif LSM WANACAKRA Kota Binjai Gito Affandy jumat (1/2) yang turut mengikuti RDP sebagai peserta undangan yang menurutnya jauh sebelumnya pihaknya menerima informasi dan pengaduan Masyarakat tentang status tanah eks kuburan dan langsung mengapresiasinya hingga terlaksananya RDP. Tanah yang sudah puluhan tahun digarap Masyarakat tiba-tiba diklaim menjadi tanah asset Pemko Binjai dan sebagian telah memiliki sertipikat dan dijual kepada Pemko Binjai termasuk ganti rugi tanaman kepada penggarap menjadi
tofik RDP dihadiri Unsur Pemko Binjai yakni Asisten I, Kabag Tapem, Camat Binjai Selatan dan Lurah Rambung Barat termasuk Direktur Eksekutif LSM Wanacakra dan beberapa Warga. Dari berbagai info yang diterima LSM Wanacakra melakukan penelusuran muncul kecurigaan tanah eks kuburan yang menjadi lahan proyek penimbunan dan pembangunan kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Binjai disinyalir tidak memiliki dokumen status asset Pemko seperti halnya pertapakan Rumah Dinas Walilkota Binjai yang dewasa ini sudah berstatus perkara karena tidak memiliki dokumen status asset Berangkat dari kondisi itu LSM Wanakcakra melalui suratnya No.169/WCR-KB/P/XI/2012 tanggal 19 Nopember 2012 meminta penjelasan kepada Walikota, Ketua DPRD dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai dan karena kurang ditanggapi Wanacakra memintra ketegasan Ketua DPRD Kota Binjai melalui suratnya No.174/WCR-KB/P/XII/ 2012 tanggal 13 Desember 2012 sekaligus untuk dilakukan Hearring (RDP) dan Ketua DPRD Kota Binjai melalui surat No.156.2.91 tang-
Walikota Minta Korban Banjir Diprioritaskan Peroleh Rusunawa
Polres Sergai Bekuk Tiga Pengguna Narkoba PERBAUNGAN.BN Petugas satuan narkoba POLRES Serdang Bedagai membekuk tiga tersangka pengguna narkoba. Petugas menangkap setelah mendapat informasi msyarakat. Petugas menyeru sebagai pembeli, senin (28/1) sekitar jam 21.00 Wib di jalan Garuda Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan Kec. Perbaungan Serdang Bedagai. Keterangan yang di peroleh dari para tersangka MR (15) tahun, CS (16) tahun, keduanya ini pelajar pada salah satu SMP di Perbaungan dan HO (20) tahun. Ketiganya warga Dusun I Desa Jambur Pulau Kec.Perbaungan kerap sekali mengkonsumsi ganja dan shabu-shabu. Dengan informasi itu Kasat narkoba Polres Serdang Bedagai AKP Hendra Memerintah personilnya untuk melakukan penyidikan. Petugas melakukan penyamaran dengan melakukan transaksi sebagai pembeli dan setelah barang yang di maksud berada di tangan, maka tersangka di bekuk tanpa perlawanan. Petugas berhasil menemukan barang bukti berupa narkotika golongan satu jenis daun ganja empat bungkus Narkotika jenis daun kering yang di kemas dengan plastik transparan, dan satu unit sepeda motor jenis Vega.R. warna hitam. Ketika di periksa tersangka mengakui, ganja diperoleh dari seseorang panggilan "Abang" di kampung Tempel Perbaungan dengan membeli seharga Rp 20.000. Saat ini ketiga tersangka bersama barang bukti diamankan di Sat narkoba POLRES SErgai, guna proses hokum dan pengembangan perkaranya. Mereka di jerat pasal 111 ayat 1 subsider pasal 127 ayat 1 huruf A UU No.35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun maksimal 9 tahun penjara, kata Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Arif Budima. SIK.M malalui Kasubbag Humasnya AKP. ZN. Siregar.(IBNU).
Walikota Lantik 6 Pejabat Eselon II dan25PejabatEselonIII TEBINGTINGGI, BN Memasuki bulan kedua tahun 2013, Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mulai melakukan perubahan di jajaran pimpinan SKPD, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dalam mewujudkan visi dan misinya, dengan melantik 6 pejabat eselon 2 dan 25 pejabat eselon 3 di Balai Kartini, Kamis (31/1). Adapun pejabat eselon 2 yang dilantik, antara lain dr Nanang Fitra menjadi Pj Direktur RSUD Dr H Kumpulan Pane, Djajardi Rinal menjadi staf ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Syaprin Efendy SH menjadi Kadis Perhubungan, Drs M Bahrun menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yunus Matondang SE menjadi Pj Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Gul Bakhri Siregar SIP menjadi Kepala Bappeda. Dalam amanahnya, wali kota meminta kepada yang baru dilantik agar menjalankan tugas dengan baik, karena merupakan amanah atau kepercayaan, bukan milik kita selamanya. Oleh karena itu, laksanakanlah tugas dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing di setiap dinas yang diduduki. Adapun tugas utama, lanjutnya, yakni melakukan transformasi atau perubahan ke arah yang lebih dari apa yang ada. Perubahan adalah suatu bentuk implementasi yang harus dilakukan dan diarahkan pada aspek manfaat. "Karena itu perubahan harus diciptakan sesuai dengan harapan kita bersama, khususnya masyarakat," ujarnya. Upaya peningkatan kinerja pada era sekarang harus lebih terukur dan spesifik, serta sumber daya manusia harus kreatif dan inovatif dalam merespon lingkungan yang selalu berubah. Pemberdayaan adalah salah satu strategi untuk memperbaiki kualitas daya dengan pemberian tanggung jawab dan kewenangan kepada staf. "Kita juga harus memikirkan bagaimana strategi yang dapat meningkatkan kinerja organisasi yang dipimpin," katanya. Pada pelantikan tersebut, Kepala Bappeda yang baru Gul Bakhri membacakan fakta integritas yang akan ditanda tangani semua pejabat yang dilantik. Namun, saat fakta integritas tersebut ingin dipublikasikan kepada masyarakat, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tebingtinggi Erwin Suheri Damanik Ssos MSP, melalui Kabag Humas tidak memberikan fakta integritas tersebut untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Padahal, fakta integritas tersebut menjadi pegangan bagi masyarakat, media, dan LSM untuk melakukan sosial kontrol.(DER)
Pemko Tebingtinggi- TNI AD Jalin Kerjasama TEBINGTINGGI, BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan, Pemko Tebingtinggi siap menjalin kerja sama yang baik dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AD, khususnya di jajaran Distrik Militer 0204/DS yang dipimpin Dandim 0204/DS Letkol (Arh) Syaeful Mukti Ginanjar SIP. Hal itu disampaikan Walikota Tebingtinggi dalam siaran pers melalui Kabag Humasy Pemko Tebingtinggi, Ahdi Sucipto kepada wartawan, Rabu (23/1) terkait kegiatan Malam Pisah Sambut Dandim 0204/DS dari pejabat lama Letkol (Arh) Wawiek Dwinanto kepada Letkol (Arh) Syaeful Mukti Ginandjar di gedung Balai Pertemuan Kartini Jalan Imam Bonjol Tebingtinggi. Walikota mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama Letkol (Arh) Wawiek Dwinanto atas dukungannnya selama ini terhadap Pemko Tebingtinggi, kepada pejabat baru Dandim 0204/DS Letkol (Arh) Syaeful Mukti Ginandjar, Walikota mengucapkan selamat bertugas semoga kerjasama dalam membangun Kota Tebingtinggi yang aman dan kondusif dapat tetap terpelihara dengan baik..(DER)
gal 15 Januari 2013 mengundang LSM Wanacakra dan beberapa Warga untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi A yang dijadwalkan Rabu (15/1). Namun apa yang terjadi, proses RDP yang dipimpin Sekretaris Komisi Doly didampingi Wakil Ketua Komisi Ir.Mulia Ginting dihadiri Asisten I Pemerintahan, Kabag Tata Pemerintahan, Camat Binjai Selatan dan Lurah Rambung Barat disusul Direktur LSM Wanacakara dan beberapa Warga masyarakat berjalan konyol karena tidak satupun personil Komisi A membicarakan Undang-Undang tentang pertanahan. Diduga keras, untuk persiapan RDP Komisi A tidak melakukan Rapat kecil membahas surat masuk atau informasi Masyarakat untuk menentukan substansi materi persoalan yang akan dibahas. Hal itu terlihat dari proses RDP sejumlah anggota Komisi A satu dengan lain sama sama tidak menguasai persoalan pembicaraan identik dengan debat kusir kedai kopi. Doly dalam kata pembukaan RDP seperti tidak memahami dengan agenda dan materi bahasan yang kemudian meminta perwakilan Pemko Binjai untuk angkat suara yang kemudian ditolak oleh Asis-
TEBING TINGGI, BN Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, meminta kepada warga masyarakat yang rumahnya kerap terkena banjir musiman akibat meluapnya Sungai Padang agar segera melaporkan diri kepada Lurah ataupun Camat, karena diprioritaskan untuk memperoleh unit di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), yang akan dibangun tahun 2013 melalui dana bantuan dari Kementerian Perumahan RI. Hal tersebut diucapkan oleh wali kota saat meninjau kembali lokasi daerah yang terkena banjir di Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kamis (31/ 1). Kehadiran wali kota pada hari kedua banjir tersebut mendapat sambutan dari warga dan mendengarkan berbagai keluhan yang dirasakan. "Air mulai surut, tapi tadi pagi naik sedikit. Semua itu tergantung curah hujan," papar Lurah Bandar utama Abdulsalam. Warga yang berada di lokasi ini, lanjut Abdusalam, kerap terkena luapan Sungai Padang, yang menyebabkan rumah banyak terendam air yang ketinggiannya berag-
am. Ada yang terkena hingga 2 meter dan ada juga yang sama sekali tidak terkena. Mendengar penjelasan tersebut maka wali kota mengeluarkan pernyataan, bagi warga yang ingin pindah dari daerah tersebut, pemko akan membangun 200 unit Rusunawa pada tahun 2013, dimana hanya membayar 250 ribu perbulan. Seorang kakek, salah seorang warga Lingkungan 1 Kelurahan Bandar Utama bernama Wakijo, yang telah tinggal bersama keluarganya sejak tahun 1978 di daerah tersebut menyambut baik pernyataan dari wali kota. Hanya saja, lanjutnya, proses perpindahan menjadi begitu berat karena sebagian besar masyarakat setempat mencari nafkah di sekitar permukimannya. "Kalau akhirnya pindah ke Rusunawa, bagaimana kami mencari nafkah?, ungkapnya. Keluhan warga yang lainnya dan juga hasil tinjauan langsung wali kota, ditemui bahwa banyak pintu-pintu air yang tidak berfungsi dan tembok penahan Sungai Padang belum semuanya dikerjakan. "Saya perintahkan kepada Kadis PU Kota
Tebingtinggi agar segera memperbaiki pintu-pintu air yang tidak berfungsi dan segera melangsungkan tender pembangunan lanjutan tembok penahan Sungai Padang," ujar Umar Zunaidi. Kemudian rombongan wali kota yang terdiri dari, Wakil Wali Kota H Irham Taufik SH MAP, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Camat Tebingtinggtinggi Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kakan Satpol, Pabung Kodim 0204/DS Mayor Inf T Siahaan, Danramil Kota Tebingtinggi meninjau lokasi banjir lainnya di Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis. Di lokasi tersebut, wali kota mendengar keluhan dari warga yang lahan pertanian seluas 120 ha tergenangi oleh luapan Sungai Sibarau. Dengan datangnya banjir maka petani yang ada di Kelurahan Pinang Mancung selama 4 bulan ke atas tidak akan berpenghasilan karena tanaman yang baru ditanam terendam banjir. Sugiono Ketua Kelompok Tani Bersama mengungkapkan, bibit dan pupuk didapatkan secara pinjaman dari PT Pertani Kota Tebingtinggi. Wali kota juga memanggil Kadis Partanian untuk membantu petani yang lahannya tergenangi oleh banjir. Pemko harus menyediakan bibit dan pupuk sehingga usai banjir, petani dapat menjalankan aktivitas semula. Sedangkan untuk pinjaman kepada PT Pertani, wali kota meminta kepada Kadis Pertanian mendatangi perusahaan tersebut agar memberikan keringanan kepada petani dengan memperpanjang jangka waktu pembayaran. Sebelum meninggalkan lokasi, wali kota juga menerangkan kondisi pembangunan bendungan bergerak Bajayu. Pada tahun 2013 ini, jelas Umar, Kementerian PU RI telah mengalokasikan dana untuk pembangunan awal kontruksi, perbaikan tembok irigasi yang jebol sepanjang 30 meter telah dikoordinasikan kepada Pemkab Serdang Bedagai, dan bersama-sama akan menyurati Pemprov dan Balai Wilayah Sungai agar memperbaiki tembok tersebut.(DER)
ten I dan oleh Ir.Mulia Ginting meminta Warga yang hadir untuk menyampaikan uneg-unegnya. Hj.Siti Amah selaku Warga langsung angkat bicara membongkar habis tata cara unsur pemerintah yang menangani masalah ganti rugi tanaman dan status garapanannya yang main suka suka. Sikap Hj.Siti Amah disambut dengan debat kusir kedai kopi sedangkan giliran Wanacakra angkat bicara, Gito Affandy menyerahkan bahan bahasan kepada Pimpinan Sidang RDP dan Asisten I Pemerintahan yang sebelumnya dibacakan dengan lantang. Sejalan dengan dua surat Wanacakra terdahulu dalam statemen tersebut terdapat dua faktor penting untuk dibahas dimana dengan munculnya keluhan warga soal garapan tanah eks kuburan yang menjadi fokus adalah soal status legalitas asset Pemko Binjai dan dugaan rekayasa penerbitan sertipikat atas nama warga yang didalam surat ukur nomor: 8/R.Barat/2000 sama sekali tidak melibatkan jiran yang berbatasan langsung. RDP yang sempat memakan waktu lebih 2 jam tidak mencerminkan pencerahan karena baik unsur Pemerintah dan Komisi A menitik beratkan jika warga merasa tidak
memperoleh kepuasan dalam keputusan RDP supaya menempuh jalur Hukum. "Ini bukan pendapat bijak. Kalau main Hukum gugat menggugat Masyarakat tahu itu dan kita membutuhkan pencerahan UndangUndang dan Peraturan Pertanahan" cecar Gito yang mengaku geram dengan pola Wakil Rakyat yang betul betul tidak mengacu kepada substansi persoalan yang disampaikan jauh sebelum ini. Setidaknya Komisi A harus menjabarkan substansi persoalan yang akan dibahas. Jika berdasarkan pengaduan Masyarakat maka bacakan substansi masalahnya dan jika berdasarakan masukan atau laporan LSM maka bacakan substansinya bukan menuding harus pakai surat kuasa. Saya yakin Wakil Rakyat di Komisi A betul betul tidak memahami makna Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah yang mengatur tentang keterbukaan Informasi publik dan tata cara peran serta Masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Malah lebih konyol lagi ada anggota Komisi yang sama sekali tidak mengetahui apa tupoksi bidangnya. Pada intinya kita sangat malu dengan kondisi Wakil Rakyat seperti itu,tegas Gito. .(Fris/007).
Banjir di Sergai Kini Berangsur Surut DOLOK MASIHUL,BN Banjir yang melanda Kec.Dolok Masihul dan Kec.Tebing Tinggi, Kab.Serdang Bedagai yang sempat merendam seribuan rumah dan ratusan hektare tanaman serta merusak jembatan dan menjebolkan tanggul penahan sungai, kamis(31/1) berangsur surut. Namun, warga korban banjir mulai terserang berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, masuk angin, pusing serta mencret (diare). Sementara warga tampak membersihkan rumah serta perabot yang terendam banjir, termasuk pihak sekolah dasar yang juga menjadi korban banjir sudah mulai beraktivitas dengan membersihkan ruang kelas dan berbagai perlengkapan sekolah. Nuraini (45) tahun dan putrinya Dina Aulia (8) tahun warga Dusun II, Desa Mariah Padang, Kec.Tebing Tinggi mengaku mulai terserang pusing dan kembung dan anaknya mengalami gatal-gatal. Mereka telah berobat di posko kesehatan yang disiagakan. Mereka bersama warga lain sempat satu malam dua hari mengungsi di Posko bencana. Kepala Sekolah SDN 105424 Bukit Cermin Hilir, Sariyeti,SPd mengatakan, banjir sempat merendam sekolahnya sampai sedalam pinggang orang dewasa di dalam kelas. Banjir merendam peralatan sekolah, seperti buku pelajaran dan buku perpustakaan, alat peraga, serta administrasi sekolah. Kerugian puluhan juta rupiah. Camat Dolok Masihul, Drs.Dimas Kurnianto kepada Bongkarnews di lokasi banjir Dusun I, Desa Bukit Cermin Hilir mengatakan data terakhir jumlah korban terendam banjir 626 rumah di 7 Desa Kec.Dolok Masihul. "Saat ini mereka telah kembali dari pengungsian. Sedangkan pihak KUPT Pertanian dan Perkebunan tengah mendata tanaman ubi kayu dan padi yang rusak" terangnya. Camat Tebing Tinggi Drs, Ramadhan Purba.SH menyampaikan data terakhir korban banjir sebnayak 485 kepala keluarga di Desa Mariah Padang, Bah Sumbu serta Desa Pertapaan. Saat ini banjir berangsur surut, namun di Dusun II, Desa Mariah Padang masih ada puluhan rumah yang terendam kedalaman 40 cm di dalam rumah, termasuk 70 hektare tanaman padi masa matang susu (primordia) dan 45 hektare tanaman ubi kayu dan palawija. "Sedangkan seratus warga masih mengungsi di posko bencana," kata Ramadhan kepada Warya di Posko utama di Dusun II, desa setempat. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr.Zaniyar MAP mengatakan dalam situasi tanggap darurat pasca banjir Dinas Kesehatan melalui Puskesmas telah menyiagakan 5 posko kesehatan di titik terparah di Kec.Dolok Masihul dan Kec.Tebing Tinggi dengan 4 tenaga dokter dan 34 tenaga medis. Dikatakan Zaniyar, hingga saat ini sudah ada ratusan warga yang berobat ke posko-posko kesehatan dengan keluhan penyakit umum gatal-gatal, pening, kembung, diare, serta reumatik, imbuhnya. Kepala BPBD Sergai, Drs.Djamal Agustar menuturkan banjir berangsur surut. Data terakhir banjir merendam 1.111 rumah di Kec.Dolok Masihul dan Kec.Tebing Tinggi. Namun diakui Djamal masih ada lokasi-lokasi yang masih terendam banjir. BPBD Sumut Siang harinya, Kepala Badan Pelaksana BPBD Sumut, DR.Asren MA bersama Kabid kedaruratan dan Logistik, Bowo Asa Hia.S.Sos,MAP, Kasubbag kedaruratan, Alamsyah didampingi Assisten II Pemkab Sergai, Drs.Amirullah Damanik, Kepala BPBD Sergai, Drs.Djamal Agustar, Camat Dolok Masihul, Drs.Dimas Kurnianto. Camat Tebing Tinggi, Ramadhan Purba, meninjau lokasi banjir dan tanggul jebol, serta jembatan rusak di Dusun II, Desa Mariah Padang dan Dusun I, Desa Bukit Cermin Hilir. Kec.Dolok MAsihul. Pengamatan wartawan Bongkar, bantuan sudah mulai berdatangan diantaranya dari BPBD Sumut dan Serdang Bedagai, Dinas Sosial Sumut dan Sergai, juga bantuan dari Muspika Kec.Dolok Masihul, dan Muspika Kec.Tebing Tinggi, termasuk bantuan datang dari pihak PTPN III, Kebun Gunung Pamela. (Ibnu).
PHBI KCD Kecamatan Dolok Masihul Adakan Maulid
KCD Kec.Dolok Masihul P.Siahaan dan Sekcam Dolok Masihul Hery Sutrisno member i arahan kepada Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Dolok Masihul.
UNTUK mengingat arwah junjugan Nabi Besar Muhammad SAW, maka umat islam khususnya yang terkait di dalam Dinas Pendidikan (ngajar mengajar) se-Kecamatan Dolok Masihul. Selasa (29/1) memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, 1434 H, bertempat di Aula Masjid Nurus Soufa Kampung Padang Kec.Dolok Masihul. Hadir dalam acara ini Kacabdis Drs.Pardosi Siahaan, Sekcam Kec.Dolok Masihul Hery
Sutrisno, Kepala KUA Afrizon Aries.S.ag, Ketua PHBI Abdul Rahman,A.MA, pemuka masyarakat, pengawas sekolah, Guru-guru, dan undangan lainnya. Acara dinuka oleh protokol Baharuddin, hadirin dan hadirat yang kami hormati.!!! Perawan Desa mengupas kentang, sembari memakan buah kuini, kami ucapkan selamat dating, kepada hadirin di acara ini, Mobil pengangkut mesinnya Datsun, bermuatan elektronik mereknya sony, tertib acara telahpun
tersusun, saya bacakan berikut ini. Dilanjutkan dengan pembacaan Wahyu Ilahi yang dikumandangkan oleh Ustadz Muhammad Rasyid. Kata sambutan Ketua Panitia Abd.Rahman, beliau menuturkan terima kasihnya kepada Bapak Ustadz Anuar Hambali Sitorus dari Kota Tebing Tinggi. Juga terima kasih yang sebesarbesarnya, dan tidak bosanbosannya Bapak/Ibu memberikan bantuan moral dan material maupun finansial, juga kepada
seluruh Panitia yang telah bekerja sama dan sama bekerja, sehingga Maulid Nabi ini dapat berjalan lancar dan sukses. Mudahmudahan hal seperti ini bisa dilaksanakan seterusnya, sesuai hari-hari besar Islam yang ada, Insya Allah untuk kedepannya bias lebih ditingkatkan," ujar Ketua Panitia. Kemudian dilanjutkan kata sambutan oleh Sekcam Hery Sutrisno, dalam sambutannya beliau menghimbau kepada Bapak guru dan Ibu Guru di Kec.Dolok Masihul untuk menjaga dan memperhatikan anakanaknya, jangan sampai terpengaruh oleh yang namanya Narkoba. Karena ini nantinya akan dampak merusak sendi-sendi di dalam otak anak itu sendiri. Juga Hery Sutrisno menambahkan, agar Guru-guru pengajar untuk lebih mengawasi anak didiknya di sekolah. Sudah 6 juta orang di Indonesia ini terkena kejamnya Narkoba itu," ucap Sekcam. Dilanjutkan kata sambutan Kacabdis (KCD) Kec.Dolok
Masihul Drs.Pandapotan Siahaan, dalam arahannya mengatakan, moment peringatan Maulid Nabi ini diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan dan mempererat silaturahmi bagi masyarakat muslim di Dolok Masihul. Dan menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan antara umat beragama, terutama dalam menghadapi datangnya bulan Isra'mi'raj mendatang. Juga mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan agar senantiasa kita mendapatkan ridho dari sang pencipta." Papar P.Siahaan. Panglima perang memakai perisai, menjaga diri disertai pencak, tiga acara telahpun usai, tibalah kita ke acara puncak. Acara puncak oleh Ustadz Anuar Hambali Sitorus dalam ceramahnya, inti Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah agar kita dapat meningkatkan iman dan taqwa, juga memperkuat ikatan tali silaturahmi dan ukhuah islamiah diantara kita.(Ibnu)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Dibangun Tanpa SIMB
Bangunan Tembok di Gedung Johor Dibongkar MEDAN, BN Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan melanjutkan kembali pembongkaran bangunan bermasalah. Kali ini yang menjadi sasaran pembongkaran bangunan tembok leter ‘L’ di Jalan Pluto Blok C Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kamis (31/1). Tembok berukuran lebih kurang 6,6 x 10 meter itu dibongkar karena dibangun tanpa Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Sebelum melakukan pembongkaran, Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas TRTB Drs Ali Tohar MSi mengaku telah memberikan surat peringatan kepada pemilik tembok. Atas pelanggaran yang telah dilakukan tersebut, pemilik tembok diminta untuk membongkar sendiri tembok yang telah dibangunnya tersebut. “Apa yang dilakukan pemilik tembok jelas melanggar Perda No. Tahun 2012 tentang retribusi Izin Mendirikan Bangunan tersebut. Atas pelanggaran yang dilakukan, kita telah menyurati pemilik tembok untuk melakukan pembongkaran sendiri. Lantaran surat kita tidak ditanggapi, makanya kita datang untuk melakukan pembongkaran,” kata Ali Tohar. Dengan menggunakan martil besar, Ali Tohar menginstruksikan anggotanya untuk membongkar ban-
gunan tembok begitu tiba di lokasi. Proses pembongkaran berlangsung lancer, sebab pemilik tembok tidak berupaya untuk menghalangi ataupun menghentikan proses pembongkaran. Karenanya, tanpa kesulitan petugas berhasil merobohkan pagar tembok yang tingginya sekitar 3 meter sehingga rata dengan tanah. Usai merobohkan bangunan tembok, Ali Tohar melarang pemilik tembok untuk membangun kembali tembok yang telah dibongkar tersebut. Apalagi lokasi berdirinya tembok merupakan fasilitas umum sehingga tidak diperkenankan ada bangunan di atasnya. “Jika tembok kembali dibangun, maka kami datang lagi membongkarnya!” tegas Ali Tohar. Sehari sebelumnya, Rabu (30/1), Dinas TRTRB juga membongkar bangunan rumah tempat tinggal berlantai 3 di Jalan Medan Area Selatan Kelurahan Pasar Ramai I, Kecamatan Medan Area. Meski memiliki SIMB namun dalam proses pembangunan di lapangan terjadi penyimpangan. “Berdasarkan SIMB yang telah dikeluarkan, bangunan rumah tempat tinggal yang dibangun seharusnya 1 unit namun di lapangan justru dibangun menjadi 3 unit. Karena itulah kita turun untuk melakukan pembongkaran,” jelas Kasi Pengawasan Dinas TRTB Kota Medan Darwin.
Wali Kota Resmikan Klinik Alifa Diabetic Centre MEDAN, BN Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (30/ 1). Diharapkannya kehadiran pusat pelayanan kesehatan ini dapat memberikan berbagai alternative dan solusi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin baik, khususnya bagi penderita diabetes. Bagi Wali Kota, kehadiran klinik ini tentunya sangat mendukung upaya Pemko Medan dalam meningkatkan derajat kesehatan seluruh warga. Itu sebabnya salah satu misi strategis pembangunan kota, khususnya di bidang kesehatan dengan meningkatkan kuaqlitas masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan masyarakat. “Pemko Medan terus berupaya meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat. Selain mengembangkan rumah sakit pemerintah yang terstandarisasi, kita juga terus mendorong terbangunnya rumah sakit-rumah sakit dam kluinik-klinik swasta yang juga terstandarisasi dan terspesialisasi,” kata Wali kota. Karena itulah Wali Kota menyambut baik dengan dioperasinya Klinik Alifa Diabetic Centre. Apalagi pendirinya asli anak Medan. Kemudian dia berharap agar Alifa Dioabetic centre dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus lebih mengutamakan segi sosialnya dari pada segi finansial. Artinya, setiap masyarakat yang datang dari latang belakang ekonomi apapun harus tetap dilayani dengan baik. Wali Kota selanjutnya berharap ide maupun gagasan cemerlang seperti ini dapat terus tumbuh dan berkembang, khususnya di kalangan para tenaga kesehatan lainnya. Untuk itu Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya segala bentuk inovasi pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat yang semakin baik lagi. Didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota dalam kesempatan itu menyampaikan rasa prihatinnya dengan fenomena masyarakat Kota Medan yang saat ini cenderung berbondong-bondong berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, malah kini mulai merambah sampai Thailand. Padahal menurut Wali Kota, pelayanan medis yang ada di kota ini tidak kalah dengan luar negeri. Terbukti tidak sedikit mahasiswa dari luar negeri, terutama Malaysia yang menimba ilmu kedokteran du universitas-universitas di Indonesia, terutama di Kota Medan. Karenanya, fenomena ini menjadi pekerjaan rumah (PR) dan harus dicari jalan keluarnya sehingga warga tidak terobsesi untuk berobat ke luar negeri. “Untuk itu marilah kita terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berikanlah pelayanan yang semakin profesional kepada pasien, termasuk memberikan keramahan bagi para keluarganya. Dengan demikian masyarakat merasa terlayani dan mau menafaatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kota Medan,” harapnya. Untuk RSUD dr Pirngadi Medan, Wali Kota mengaku terus melakukan pembenahan dalam upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Selain terus menambah peralatan medis, tahun ini telah dialokasikan dana sekitar Rp.100 miliar untuk pembangunan ruangan VIP dan ruangan dokter. Dengan pembenahan yang dilakukan, diharapkannya dapat membuat masyarakat semakin tertarik untuk berobat di tempat tersebut.(Ndo)
Voucher edisi java jazz : Head of External Coorporate Communications Division Telkomsel Suryo Hadiyanto (Kanan) memperkenalkan voucher isi ulang simPATI dan Kartu As edisi Java Jazz Festival 2013 di Jakarta
Telkomsel Hadirkan Voucher Isi Ulang Edisi Java Jazz Festival 2012
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Pemko Medan melanjutkan kembali pembongkaran bangunan bermasalah. Kali ini yang menjadi sasaran pembongkaran bangunan tembok leter L di Jalan Pluto Blok C, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Kamis (31/01/2013).
Proses pembongkaran berjalan dengan lancer. Dibantu sejumlah pegawai instansi terkait dan dukungan penuh beberapa petugas Polsekta dan Koramil setempat, puluhan petugas Dinas TRTB membongkar dinding
bangunan yang bersebelahan langsung dengan GG. Muslim. “Kita minta proses pembangunan untuk kedua unit bangunan yang tidak memiliki SIMB tersebut dihentikan. Jika pembangunannya ingin
dilanjutkan, maka pemiliknya harus segera mengurus SIMB. Untuk itu bangunan ini akan terus kami awasi. Jika pembangunan tetap dilanjutkan tanpa SIMB, langsung kami bongkar!” tegas Darwin. (Ndo)
Undian Martabe Bank Sumut, Nasabah Gunung Sitoli Raih Toyota Avanza MEDAN, BN Nasabah Bank Sumut Cabang Gunungsitoli, berhasil meraih hadiah utama undian Martabe Wilayah V periode II tahun 2012. Nasabah asal Gunungsitoli tersebut dinyatakan berhak memiliki satu unit mobil Toyota Avanza yang dipersembahkan Bank Sumut. PLs Pemimpin Bank Sumut Cabang Sibolga, Doddy Rachmat S Harahap mengatakan, sebagai bank-nya orang Sumut, PT Bank Sumut senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Bahkan, seiring berjalannya waktu, Bank Sumut telah mampu tumbuh dan berkembang menjadi bank andalan dan terbaik di Sumut berdasarkan kinerja
keuangan yang baik sebagaimana disampaikan Bank Indonesia," ujar Doddy di acara penarikan undian Martabe Wilayah V periode II tahun 2012, Selasa di Gedung Nasional Kota Sibolga. Hadir di acara itu, Wakil Walikota Sibolga Marudut Situmorang, para pemimpin Cabang Bank Sumut di Wilayah V meliputi, Sibolga-Tapanuli Tengah, Padangsidimpuan, Panyabungan, Gunungsitoli, Telukdalam, dan Gunungtua, sejumlah anggota DPRD Sibolga, pimpinan SKPD dan ratusan masyarakat nasabah serta keluarga besar PT Bank Sumut. Hadiah yang diperebutkan di antaranya, satu unit mobil Toyota Avanza, 6 unit sepeda motor Honda Spacy dan 29 unit LCD TV 32 Inci merek LG, ditambah
Ciptakan Batik, Pemko Medan Kerjasama Dengan Pekalongan MEDAN, BN Untuk menghadirkan produk batik khas Kota Medan yang memiliki beragam suku, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menjalin hubungan kerjasama antar Kota Pekalongan Jawa Tengah. Sebab, kota tersebut memiliki banyak produk batik dari berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM). Kabag Hubungan Kerjasama Pemko Medan, Rivai Nasution, mengatakan, pada tahun lalu pihaknya sudah menjajaki kerjasama disejumlah daerah di Indonesia seperti Kota Tangerang Selatan, Kota Batam dan Pekalongan Jawa. "Kerjasama ini untuk berbagai bidang seperti UKM, pendidikan, kesehatan dan bidang lain yang dapat disesuaikan diantara dua kota," ujarnya kepada wartawan, Kamis (31/1). Menurutnya, untuk kerjasama diantara kota-kota itu selain untuk menjalin hubungan yang baik juga
dapat belajar dari potensi masingmasing daerah sehingga meningkatkan kreativitas dan nilai pendapatan masyarakat. Seperti untuk kerjasama di Pakalongan, nantinya akan dikirim beberapa pengrajin untuk belajar mendesain batik khas Medan yang dapat dipasarkan di dalam kota bahkan luar negeri. "Kota Pekalongan terkenal dengan produk batiknya. Jadi kita bisa belajar membuat batik khas Kota Medan dengan melihat kondisi Kota Medan yang memiliki suku Batak dan Melayu. Jadi ini dapat digabungkan di dalam bentuk kreativitas batik yang memiliki nilai tinggi," katanya. Untuk jalinan kerjasama antar daerah ini, diakui Rivai paling penting dengan Pekalongan. Karena sektor UKM banyak tumbuh di Kota Medan dan membutuhkan pelatihan yang lebih banyak lagi dalam meningkatkan kreativitas produk UKM tersebut. (NDO)
hadiah hiburan lainnya. Pada kesempatan itu, Doddy memaparkan, hingga posisi 31 Desember 2012, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) secara kolektif di Wilayah V Bank Sumut telah mencapai Rp 2,17 triliun. Porsi tabungan Martabe mencapai Rp 998,64 miliar atau 40,83%. "Pada posisi yang sama, khusus Bank Sumut Cabang Sibolga yang memiliki daerah tugas di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, perolehan DPK kita mencapai Rp 358,95 miliar, sementara penyaluran pembiayaan kredit sebesar Rp 586,38 miliar," beber Doddy disambut aplus para hadirin. Sedangkan pada laporan per 30 Nopember 2012 dari data Bank Indonesia Sibolga, bahwa pencapaian Bank Sumut Sibolga di antara perbankan SibolgaTapteng adalah peringkat pertama dengan komposisi, DPK Rp 413,31 miliar atau 30% dari perbankan Sibolga-Tapteng Rp 1,369 triliun. "Kredit yang disalurkan mencapai Rp 613,52 miliar atau 35,83% dari perbankan Sibolga-Tapteng sebesar Rp 1,711 triliun," ungkap Doddy. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Sibolga Marudut Situmorang mengatakan, Pemko Sibolga menyambut baik kegiatan penarikan undian Tabungan Martabe PT Bank Sumut Wilayah V yang dipusatkan di Kota Sibolga. "Pemko Sibolga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Sumut cabang Sibolga yang telah ikut berperan dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat terlebih kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui program pembiayaan kredit," katanya. Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sibolga, Yiyok T Herlambang diwakili Peneliti Ekonomi BI Sibolga, Yasman Jama'an Chaniago menyampaikan, pada tahun 2013, perbankan dihadapkan berbagai tantangan besar. Untuk itu diminta kepada Bank Sumut agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat yang telah menabung. (AHS)
Walikota Ajak Semua Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas
MEWUJUDKAN lalu lintas yang tertib di Kota Medan masih menjadi tantangan besar bersama. Hal ini tidak terlepas dari masih tingginya tingkat kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan data dari kepolisian, selama tahun 2012 tercatat ada sebanyak 548 kasus kecelakaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 korbannya meninggal dunia. Kemudian sebanyak 151 menderita luka berat dan 100 orang mengalami luka ringan. Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam Apel Akbar Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas Dalam Rangka Penertiban Lalu-Lintas di Kota Medan yang digelar di halaman Balai Kota Medan, Rabu (30/1). “Kondisi ini
tentunya menjadi keprihatinan dan tantangan kita kita bersama,” kata Wali Kota. Untuk itu Wali Kota mengajak Satuan Lalu Lintas , Dinas Perhubungan, Satpol PP dan seluruh pengguna jalan agar lebih bersinergi guna mengatasi permasalahan tersebut. Di samping itu mulai saat ini harus mampu diterapkan hukum dan sanksi yang tegas bagi setiap pelaku pelanggar lalu lintas. Sebab, disadari atau tidak, kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama ini diawali dari sebuah pelanggaran. “Karena itulah kedisiplinan pengguna jalan dan ketegasan petugas lapangan untuk menegakkan aturan lalu lintas harus bisa kita wujudkan secara bersama-sama. Selanjutnya
saya mengakak kita semua, terutama seluruh jajaran apratur Pemko Medan untuk turut aktif mendukung dan mensukseskan tertib berlalu-lintas. Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan mari budayakan keselamatan sebagai kebutuhan kita bersama. “Saya yakin bila kita semua mau, kita semua bisa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” ungkapnya. Menurut Wali Kota, semua itu bisa terwujud apabila dimulai dari keluarga terdekat dan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Jadi sangat diperlukan memberikan pemahamanan, khususnya kepada anak-anak yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas tentang pentingnya disiplin berkenderaan di jalan. Tanpa disiplin tentunya tertib lalu lintas tidak dapat diwujudkan. Wali Kota menambahkan lagi, keberhasilan dalam menata lalu lintas membutuhkan dukungan dan partisipasi luas dari semua komunitas lalu lintas. Dalam Undang Undang No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan disebutkan, upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas harus dilakukan secara kemperehensif baik pembinaan, pencegahan, pengaturan dan dan penegakan. Atas dasar itulah Wali Kota sangat menyambut baik digelarnya apel akbar ini. Dia menilai kegiatan ini sebagai suatu bentuk sosialisasi guna lebih memasyarakatkan kepada semua tentang pentingnya tertib berlalulintas di jalan. Dengan demikian budaya disilin berlalu-lintas ini tertanam di
dalam hati masyarakat. “Yakinlah dengan budaya disiplin ini, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir,” ujarnya optimis. Apel akbar ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Dandim 0201 Letkol Inf Hendriyadi, asisten, kepala dinas, kepala bagian, petugas Satlantas Polresta Medan, mewakili pelajar dan masyarakat serta pegawai sekretariat di lingkungan Pemko Medan. Sementara itu Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang berharap dengan digelarnya Apel Akbar Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas ini dapat membuat masyarakat Kota Medan menataati semua peraturan lalu lintas yang ada. Kemudian pada saat berada di jalan dapat menghargai pengguna jalan lainnya. “Jika hal ini dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keihlasan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, sehingga setiap bulan maupun tahunnya terus mengalami penurunan. Dengan demikian mampu menurunkan tingkat kematian yang terjadi akibat kecelakaan, termasuk korban luka berat maupun luka ringan,” harap Kapolresta. Menyikapi permasalahan lalu lintas tersebut, Kapolresta mengajak aparat kepolisian dan instansi terkait serta seluruh masyarakat untuk bersinergi dan menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas di jalan guna mewujudkan terciptanya ketertiban lalu lintas. (ndo)
MEDAN, BN Guna memeriahkan pagelaran salah satu event jazz terbesar berskala internasional, Telkomsel mengeluarkan voucher isi ulang edisi khusus Java Jazz Festival 2013. Telkomsel juga menggelar promo diskon 50 persen perbelian tiket nonton Java Jazz Festival 2013 bagi pelanggan setianya dengan menggunakan T-Cash ataupun melalui penukaran Telkomsel Poin, serta menghadirkan Nada Sambung Pribadi (NSP) bernuansa musik jazz. Head of External Corporate Communications Division Telkomsel Suryo Hadiyanto mengatakan, "Di samping menghadirkan voucher isi ulang khusus, promo diskon tiket, dan NSP, Telkomsel juga menyiagakan Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) atau mobile BTS serta akses WFi di sejumlah titik strategis di sekitar lokasi acara" katanya. Telkomsel mengeluarkan voucher isi ulang edisi khusus Java Jazz Festival 2013 sebanyak 300.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Voucher tersebut tersedia dalam denominasi Rp 50.000 dan Rp 100.000. Menyambut Java Jazz Festival 2013, Telkomsel juga menghadirkan NSP khusus bernuansa musik jazz melalui akses *121 *77# langsung dari ponsel. Berbagai lagu favorit dari Andien, Calvin Jeremy, Barry Likumahuwa, dan artis jazz lain dari negeri sendiri dapat diperoleh hanya dengan Rp 9.000 (belum termasuk PPN) selarna 30 hari. Segera aktifkan T-Cash melalui *828# dan isi saldonya agar dapat melakukan pembelian tiket secara online di website www.javajazzfestival. com t2013 Jticketon lineorder. php atau di GraPARI Telkomsel terdekat hingga periode 15 Februari 2013. Pembelian tiket melalui T-Cash dilakukan dengan cara mengirimkan SMS sesuai dengan keyword yang tercantum di website, ketik SMS: PAYJJFkode konfirmasi PIN T-Cash lalu kirim ke 2828. Contoh: PAY JJF JJF530000 123456. Bila transaksi pembayaran telah sukses, maka pelanggan akan mendapatkan notifikasi untuk mengunduh e-ticket yang dikirimkan ke alamat email. Selanjutnya pelanggan akan diminta untuk mengisi kembali kode konfirmasi, alamat email, dan kode verifikasi (akan dikirim terpisah ke email pelanggan secara real time). Bila data di atas valid, pelanggan akan mendapatkan e-ticket yang siap untuk dicetak. (AHS)
Pemko Medan Jamin Legalitas Pengguna Jalan MEDAN, BN Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan jaminan berupa legalitas alas hak atas pemakaian lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimon yang akan ditempati oleh eks 180 pedagang buku di seputaran Lapangan Merdeka. Hal tersebut dikatakan Asisten II Pemko Medan, Qamarul Fatah saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, pihak PT KAI Divre I Sumut serta perwakilan pedagang di Lapangan Merdeka, yang digelar di gedung DPRD Medan, Jalan Gunung Krakatau Medan, Senin (28-01-2013). Dikatakan Qamarul, relokasi pedagang buku di seputaran lapangan merdeka ke Jalan Pegadaian pada prinsipnya merupakan kesepakatan bersama antara Pemko Medan dengan pihak pedagang beberapa waktu lalu. Untuk itu, kata Qamarul, menyahuti tuntutan para pedagang buku yang akan direlokasi khususnya terkait legalitas penggunaan lahan, Pemko Medan akan melakukan nota kesepakatan dengan PT KAI. “Dalam nota kesepakatan itu nantinya, Pemko Medan akan menjamin perihal legalitas penggunaan lahan tersebut, “katanya. Lanjut Qamarul, selain menjamin legalitas penggunaan lahan, Pemko Medan akan menggratiskan seluruh pembangunan kios, sebab, untuk pembangunan kios itu, Pemko telah mengalokasi anggaran dari APBD kota Medan. “Berdasarkan kesepatan bersama,Pemko Medan akan menggratiskan seluruh biaya pembangunan kios untuk para pedagang serta sewa kios hingga satu tahun ke depan setelah pedagang menempati kios-kios tersebut, “katanya. Oleh karena, lahan di Jalan Pegadaian merupakan lahan milik PT KAI, maka setelah setahun menempati kios-kios tersebut,berdasarkan kesepakatan, maka memasuki tahun kedua, PT KAI diberi kewenangan untuk mengelola lahan yang menjadi aset sesuai kebijakan dan ketentuan yang dimiliki oleh PT KAI. “Untuk itu, agar pada tahun kedua para pedagang buku mampu membayar kewajiban untuk membayar sewa lahan milik PT KAI, maka Pemko Medan melalui Disperindag Medan dan Dinas Koperasi Medan akan melakukan pembinaan terhadap para pedagang di kawasan itu nantinya, “ujarnya mengakhiri. Ditempat yang sama, Perwakilan dari PT KAI Divre Sumut yang hadir dalam RDP tersebut, Yasir Ibrahim juga membenarkan bahwa adanya kesepakatan mengenai biaya sewa penggunaan lahan milik PT KAI di Jalan Pegadaian Medan yang akan dijadikan tempat relokasi pedagang buku di seputaran lapangan merdeka. “Ya, ada kesepakatan mengenai tarif sewa penggunaan lahan milik KAI, namun akan berlaku pada tahun kedua penempatan lahan, serta mengenai tarif sewa itu hingga kini belum ada kesepakatan, “katanya. (ndo)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan
: Muhammad Ridwan
Redaktur Pelaksana
: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono
Dewan Redaksi
: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar
Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/ SDM Kabag Pemasaran/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
: Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Jamaluddin : Supriadi : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT MEDAN GRAINDO (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Cafe Sumatera Coffe Bean Dibuka Hermes Polonia Lt. II MEDAN, BN Meski kuliner modern makin banyak disajikan di café dan direstoran, bukan berarti menyurutkan minat masyarakat untuk mencicipi kuliner tradisonal tak kalah dengan hidangan modern, buktinya café dan restoran yang menjanjikan hidangan tradisional makin menjamur di Kota Medan. Artinya keberadaan kuliner leluhur ini masih mendapat tempat dilidah konsumen. Walaupun saat ini semakin banyak jenis makanan tradisional atau masih banyak konsumen yang masih menikmati jenis minuman kopi yang asli dan makanan tradisonil seperti ubi kayu, ubi keladi, goreng pisang, kue lapis, roti bakar nasi perang, nasi soto yang tidak pake santan, nasi soto pakai santan dan lain-lain. Makanan siap saji tapi makanan tradisional masih diburu oleh konsumen kata Philip sebagai owner pada pembukaan café sumatera coffe bean di Hermes Polonia Medan Lt. II Kamis kemarin. Selanjutnya Philip mengatakan kopi asli (kopi robusta) semakin hari semakin banyak peminatnya, untuk harga minum kopi yang asli bisa terjangkau tingkat atas maupun tingkat bawah. "Meskipun minum kopi robusta sebagai minuman tradisional dan di iringi dengan menu makanan tradisional ini sudah banyak digemari masyarakat sehingga target pasar yang dibidik juga sangat luas mencakup semua kalangan masyarakat di Kota Medan maupun tingkat nasional. Karena kopi robusta dan makanan tradisional seperti ubi kayu, ubi keladi, goreng pisang, tersebut cukup bersahabat dengan konsumen menengah atas maupun konsumen menengah bawah. Iwan Hartono Alam sebagai pengunjung mengatakan tradisonal memang masih belum bisa terlepas dari bayangbayang makanan tradisional dan kopi robusta yang siap saji banyak masyarakat, sambungnya, cendrung lebih memilih mengkonsumsi hidangan siap saji dan minum kopi robusta. Sementara, kuliner makanan tradisional umumnya meski dijangkau konsumen, namun lambat laun kehadiran menu makanan tradisonal dan kopi robusta pasti akan mengalami kemajuan. Iwan menambahkan untuk menghadapi persaingan pedagang makanan tradisonal harus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan, sekarang ini sudah cukup banyak pedagang makanan tradisional meiliki gerai yang refresentative tidak kalah mewahnya dengan gerai yang dimiliki pedagang waralaba, jelas Iwan. (AHS)
Philip (baju batik) sebagai owner pada pembukaan café sumatera coffe bean di Hermes Polonia Medan Lt. II
Walikota: Masyarakat Jangan Terpecah di Pilgubsu MEDAN, BN Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, mengharapkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan digelar pada Maret 2013 mendatang tidak boleh menjadikan masyarakat Kota Medan terpecah-pecah, terkelompok-kelompok yang berdampak negatif terhadap ketentraman umum dan ketertiban masyarakat, juga proses pembangunan Kota Medan secara keseluruhan. “Para Kepala Lingkungan (Kepling) harus mensukseskannya. Kita bersama-sama harus mendorong agar setiap warga negara yang
memiliki hak pilih, mau berpartisipasi aktif dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dengan menggunakan hak suaranya di bilik suara,” instruksi Walikota kepada para Kepling di jajaran Pemko Medan, Kamis (31/1). Diakui, arahan tersebut juga telah disampaikannya kepada para camat, lurah dan kepling, kemarin, di Grand Aston Internasional Hotel. Sebagai bagian dari ujung tombak pelayanan publik di tengahtengah masyarakat, kata Walikota, para Kepling harus fokus dan berkonsenterasi penuh untuk melaksanakan tugas-tugas dan tang-
gungjawabnya tanpa harus terganggu oleh hiruk pikuknya proses Pilgubsu. “Yang terpenting, para Kepling tetap mnyelenggarakan tugas-tugas pelayanan publik yang diamanahkan tanpa diskiriminasi dan tidak memihak kepada calon-calon tertentu,” pintanya. Selanjutnya, para Kepling juga tetap menjaga dan memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat menjelang dan selama proses Pilgubsu, sekaligus meningkatkan kekondusifitas wilayahnya masing-masing dengan mengambil langkah-langkah antisipatif
Aset Perbankan di Sumut Tumbuh 15.99% MEDAN, BN Kinerja perbankan di Sumatera Utara (Sumut) masih bisa tumbuh. Tercatat secara year on year (y/y) Desember 2012 aset perbankan di Sumut tumbuh 15,99% jika dibanding Desember 2011. Deputi Direktur Divisi Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah IX Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio kepada wartawan di Medan, Rabu kemarin. Kinerja perbankan bisa dilihat dari aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK)," ujarnya. Mikael menyebutkan nilai aset perbankan di Sumut pada Desember 2012 senilai Rp 185,64 triliun sedangkan pada Desember 2011 tercatat Rp 160,05 triliun atau tumbuh 15,99%. Dari Rp 185,64 triliun nilai aset, ucapnya, nilai aset per-
bankan konvensional sebanyak Rp 176,8 triliun atau tumbuh 15,25% dibanding periode sama tahun lalu. Sementara itu, nilai aset perbankan syariah tumbuh 33,13%, dari Rp 6,64 triliun menjadi Rp 8,84 triliun. Selain itu, pertumbuhan perbankan juga dilihat dari pertumbuhan nilai kredit. Dia mengatakan nilai kredit tumbuh 23,49% secara year on year. Dari Rp 106,55 triliun per Desember 2011 menjadi Rp 131,58 trilin pada Desember 2012 atau tumbuh 23,49% . "Begitupula dengan DPK yang juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,78%. Pada Desember 2012 nilainya senilai Rp 139,86 triliun sedangkan pada periode sama tahun 2011 nilainya Rp 127,4 triliun," jelasnya. Berdasar data yang dihimpun BI, pertumbuhan DPK dito-
pang oleh pertumbuhan tabungan 15,15%. Nilai tabungan per December 2012 tercatat Rp 62,62 triliun sedangkan tahun sebelumnya Rp 54,38 triliun. Selain tabungan, pertumbuhan DPK juga digenjot oleh giro yang tumbuh 7,35% dan deposito 5,17%. Selain itu, lanjutnya, loan to deposit ratio (LDR) per Desember 2012 tercatat 94,08%, non performing loan (NPL) gross sebesar 1,89%, dan NPL nett 1,25%. Dia menerangkan, secara umum kinerja perbankan di Sumut sampai dengan Desember 2012 tetap tumbuh positif meski pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan ke 4 di 2012 mengalami perlambatan. "pada triwulan I di 2013 perekonomian Sumut masih diperkirakan masih akan tumbuh positif. " (AHS)
Konsulat AS Gelar Pameran Pendidikan MEDAN, BN Pemerintah Amerika Serikat bekerjasama dengan 15 institusiinstitusi pendidikan terkemuka di Amerika akan menggelar pameran pendidikan Education USA di Medan. Pameran yang dapat dikunjungi secara gratis tersebut diadakan pada Jumat di hotel JW Marriot Medan. Advisor Education USA di Indonesia, Donna Ria Pasaribu mengungkapkan, pameran ini merupakan bagian dari inisiatif Education USA AMINEF untuk berkontribusi pada tujuan yang ditetapkan dalam perjanjian kemitraan komprehensif antara pemerintah RI dengan AS pada 2010 untuk melipat gandakan juah warga Indonesia yang belajar di AS dalam 5 tahun ke depan.
"Pameran pendidikan education USA yang di koordinasi oleh AMINEF/ Education USA ini merupakan kegiatan tahunan. Tujuannya untuk penyediaan informasi akurat dan obyektif mengenai AS dengan memfasilirtasi interaksi langsung antara murid-murid dengan perwakilan-perwakilan dari universitas," katanya. Selama pemeran, kata dia, pameran dari Konsul Kedubes AS juga akan memberikan informasi tentang proses aplikasi via. Perlu dicatat, bahwa 96 persen dari permohonan visa pelajar yang ingin belajar di AS diberikan visa untuk keperluan study tahun lalu. "Sebuah tanda yang sangat positif bahwa siswa indonesia benarbenar diterima untuk belajar di
Amerika," katanya. Diungkapkannya, dari daftar universitas peserta education USA Fair spring 2013 yang mengikuti pameran yakni, Adeiphi University, California State University Fullerton, Coloradi State University, Foothiill and De Anza Collages, Nother Arizona University, Northwest Collage. Selain itu Pepperdine School of Public Policy, Portland State University, Rutges University Southern Illinois University, Syracuse University School of Information Studies, University of Colorado Boulder, University of Southern Indiana, University of Southern Missouri dan West Virginia University. (AHS)
Donna Ria Pasaribumemberikan arahan kepada para mahasiswa/i di hotel JW Marriot Medan
dan berkoordinasi dengan seluruh jajaran alat-alat keamanan negara. “Selain itu, membantu penyelenggaraan Pilgubsu sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawabnya untuk mendukung terselenggaranya Pilgubsu secara demokrasi. Seluruh masyarakat untuk saling menghormati, saling menghargai berbagai perbedaan dan pilihan-pilihan politik yang ada di masingmasing individu (kelompok) dengan tetap memlihara persatuan dan kesatuan,” terangnya. Walikota berharap, agar seluruh stakeholder memahami bahwa tugas dan tanggungjawab pemban-
gunan kota tidaklah ringan, serta memerlukan kerja ekstra, pikiran, waktu dan energi yang lebih. Disisi lain, keberhasilan Kota Medan sebagai salah satu penyelenggara Pilgusbsu yang berkualitas nantinya bisa menjadi tolak ukur dan contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya di Sumut. “Buka cuma sukses, akan tetapi adanya konsistensi dan optimisme untuk terwujudnya penyelenggaraan Pilkada yang aman, demokratis dan damai serta berlangsung jurdil. Ini semua merupakan harapan kita,” pungkasnya. (Ndo)
Ivan Elisabeth Purba Dilantik Sebagai Rektor USM Indonesia
Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto menyaksikan Pelantikan Rektor USM Indonesia didampingi Parlindungan Purba Anggota DPD RI dan Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs Washington Purba
MEDAN, BN Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Medan Dr Dra Ivan Elisabeth Purba, M.Kes optimis universitas ini akin mempercepat tercapainya Angka partisipasi kasar (APK) ideal bagi Indonesia dengan dukungan pemerintah karena tugas peningkatan APK sampai 27 persen di tahun 2020 tidaklah mungkin dicapai hanya mengandalkan PTN. Ivan Elisabeth dalam sambutannya usai dilantik sebagai Rektor USM Indonesia periode 2013-2017 di kampus JI Kapten Muslim Medan, Selasa kemarin mengatakan, dengan masih rendahnya tingkat APK masyarakat Indonesia maka peluang universitas ini masih terbuka luas. Pelantikan dilakukan Pembina Yayasan Sari Mutiara Indonesia Parlindungan Purba SH MM yang juga anggota DPD/ MPR RI Utusan Sumatera Utara disaksikan Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs Washington Purba dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh Prof Dian Armanto dihadiri Ketua Aptisi Wilayah I Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung SE MM dan undangan lainnya. "Kalau selama ini sebagai ketua STIKes Mutiara Indonesia pengelolaan program studi terbatas hanya pada bidang kesehatan saja seperti kebidanan, keperawatan, farmasi, gizi, kesehatan masyarakat," ujarnya. Namun setelah menjadi universitas tambahnya, bidang ilmu yang diselenggarakan sudah semakin kompleks baik eksakta maupun ilmu sosial antara lain, hukum, manajemen, psikologi, akuntansi, kimia, farmasi, perpustakaan, komunikasi dan lainnya. Mengingat APK Nasional Indonesia masih sangat jauh dari harapan hanya 18,7 persen (DIRJEN DIKTI-2011) dengan jumlah mahasiswa Indonesia 4,6 juta, sementara anak usia yang harus belajar di perguruan tinggi mencapai 25 juta. Jika dibandingkan, APK negara maju yang mencapai 40 persen, Indonesia
harus bekerja keras untuk mencapai angka itu. Karena itu kehadiran universitas ini bukan merupakan saingan bagi universitas atau PTS yang sudah ada apalagi bagi PTN, tapi sebagai mitra mempercepat tujuan nasional pendidikan melahirkan manusia Indonesia yang cerdas, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab. Parlindungan Purba mengatakan, pelantikan rektor ini yang dirangkai dengan tiga dasawarsa pengabdian Sari Mutiara Indonesia kepada masyarakat sekaligus untuk mengenang perjuangan tiada akhir Bidan Sauria Sitanggang yang telah bersusah payah bekerja kerasa, hemat dan rendah hati memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kedepan yayasan akan menyediakan lahan seluas 4 hektar untuk pengembangan kampus sebagai sarana pendukung proses akademik dan perkuliahan bagi mahasiswa lebih baik. Untuk itu berbagai kerjasama dengan Apindo akan direalisasikan dalam waktu dekat dan kerjasama lainnya yang merupakan dukungan dari masyarakat Sumut. Sedangkan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian mengatakan, USM Indonesia perlu mematuhi senat universitas sebagai statuta perguruan tinggi dan memberdayakan kepentingan kampus, akreditasi program studi, laporan EPSBED, rangkap jabatan di yayasan, kelas jauh ditiadakan, mengedepankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan peningkatan kualitas SDM dosen," jelasnya. Pelantikan juga menampilkan kilas batik perjalanan tiga dasawarsa pengabdian Yayasan Sari Mutiara dalam bidang pendidikan tahun 19822012 dan pemberian tokoh-tokoh pendidikan dan kesehatan yang ikhlas serta sungguh-sungguh membantu pengembangan sekolah, memajukan profesi kesehatan dan para ahli bidang kesehatan lingkungan. (AHS)
Rektor Universitas Sumatera Wisuda Sarjana Program S1 dan Akta 4 UNIVERSITAS Sumatera saat ini mengasah 6 fakultas yakni: FKIP, Hukum, Pertanian, Fisipl, Ekonomi, Teknik dan Universitas Sumatera ini dibina serta di asuh dua yayasan pendidikan yang ada yakni yayasan lembaga pendidikan Ma'rif serta yayasan pendidian Methodist Tomalbest dengan SK Mendiknas No. 53/0/ 0/2000 dan telah terakreditasi oleh BAN - PT. Kami akan selalu berupaya agar para alumni yang kita wisuda pada hari ini dapat mengambil peran didalam pembangunan bangsa baik di bidang Hukum, Ekonomi maupun pendidikan "jelas rektor universitas sumatera, Prof. KH. Marsaid Yushar, MM,
PhD dalam sambutannya pada acara wisuda sarjana universitas sumatera, baru-baru ini, di Royal Perintis Hotel. Prof. KH. Marsaid Yushar, MM. PhD mengatakan bahwa visi dan misi daripada universitas sumatera adalah universitas sumatera sebagai institusi perguruan tinggu yang modern serta berhubungan dengan prinsip ilmu pengetahuan akan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas didalam bidang ilmu pengetahuan, seni budaya serta penguasaan teknologi informasi (IPTEK), berkarakter professional, mahir, optimis dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
memiliki jiwa sosial yang tinggi sebagai sesuatu yang penting didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berkesan, kalau misi universitas sumatera adalah melaksanakan perkuliahan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang professional dengan kualitas ilmu pengetahuan sebagai upaya untuk memajukan kesejahteraan umat manusia. Sasaran utama dari universitas sumatera adalah untuk memberikan kualitas pendidikan yang memiliki kualitas pengajaran yang relevan didalam pembangunan nasional dan internasional serta visi dari ilmu pengetahuan yang berakhalul
karimah, ahli dan mahir dibidangnya, mampu berkompetisi didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta potensial yang optimal didalam meneliti demi kemajuan aktivitas akademik dan sosial kemasyarakatan untuk menjadikan salah satu institusi pendidikan tinggi yang kompetitif serta berkualitas dan mampu bersaing didalam negeri maupun didunia internasional "jelasnya. Wisuda, "lanjut Prof. KH. Marsaid Yushar,bukanlah akhir dari perjuangan dalam memperoleh pendidikan, akan tetapi wisuda ini merupakan awal dari erjuangan dalam mengejar cita-cita tersebut, maka dari itu
kejarlah ilmu yang ada selagi masih hidup karena ilmu tidaklah pernah berhenti tetapi ilmu tetap berkembang terus dan ilmu yang anda miliki saat ini bukanlah untuk diri sendiri, akan tetapi ilmu itu akan dapat berguna bagi masyarakat semuanya. Adapaun jumlah wisudawan sebanyak: 30 orang yang terdiri dari 6 fakultas yakni FKIP, Hukum, Pertanian, Fisipl, Ekonomi, Teknik. Dan hadir pada acara wisuda tersebut antara lain staf dosen universitas sumatera yang terdiri dari R. Romalbet Silitonga MD, M.Sc, Ramses Simanulang, SE, M.Si, PhD dll, orang tua wisudawan/wati. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, M. Arif Thahar. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, M. Yakup. Sub Biro Amplas : - . Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Frisca Osela, Jefriyansyah, Syalamuddin, Parida. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro). Langkat Hulu: Teger Bangun (Ka. Biro). Deli Serdang: Romi Heripanti Nasution. Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Hendra Gunawan (Waka Biro), Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Suyanto (Ka. Biro), Jamilah (Waka Biro), Eko, S, Sunaryo Wijaya, Parlin Tampubolon. Asahan/Tanjungbalai: Sunaryo Wijaya, Wahidun. Labuhanbatu: -. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: Saharman Nasution (Ka Biro)-. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -.Perwakilan Kepri/Batam: Herman Hendro Manurung (Ka Biro), Nelson Hutapea Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Zulherman (Ka Biro), Fori Zalmi Wandi Akbar- Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Aceh Barat: Kairul Aryadi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: - . Aceh Utara: Jamaluddin (Ka. Biro), M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/ Gayo Lues: Antoni Nasipul. Biro Aceh Tengah/Bener Meriah: Al Muzaini (Ka Biro), Sabri (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Ketua DPD PDI-P Sumut Panda Nababan Optimis:
ESJA Menang Satu Putaran KETUA DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumut Panda Nababan optimis, pasangan bakal calon dan wakil Gubsu nomor urut 2, Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi (ESJA) memenangkan pemilihan Gubsu yang dihelat 7 Maret 2013. “Ya kita memang inginkan satu putaran aja, gak lebih. Kita optimis ESJA unggul,” kata Panda Nababan kepada pers di Bandara Polonia Medan, Jumat sore (1/2). Menurut Panda, PDI-P di semua level mulai dari pusat sampai ke daerah sudah bertekad akan berjuang memenangkan pasangan ESJA pada Pilgub Maret mendatang, “Semua sudah siap, dan kita juga optimis ESJA menang satu putaran,” tegas Panda, yang berada di Medan untuk menghadiri kegiatan PDI-P Sumut. Keseriusan PDI-P untuk memenangkan pasangan ESJA, kata Panda, bukan hanya datang dari pengurus yang ada di Sumut, tetapi sampai kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai D(PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dalam sebulan terakhir, putri Proklamator
sudah dua kali bertandang ke Medan. Dalam kunjungan kedua pekan silam, Mega mendekati masyarakat Deliserdang agar agar memenangkan ESJA. Untuk menarik simpati masya rakat, putri Proklamator Republik Indonesia (RI) ini mengedepankan sosok Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Megawati meminta masyarakat harus jeli dalam memilih pemimpin Sumatera Utara (Sumut) dan tidak mudah dipecah belah. “Jika masyarakat bisa di organisir secara baik, bukan tidak mungkin PDI Perjuangan dapat memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor 2, seperti saat memenangkan Jokowi di DKI Jakarta,” paparnya di hadapan ribuan masyarakat di Lapangan SMAN 1 Tanjung Morawa Jalan Batangkuis, Pasar VIII, Desa Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa, Deliserdang, Minggu lalu. PENGHARGAAN Mega mengungkapkan, saat memilih Jumiran Abdi sebagai pendamping Effendi Simbolon, hanya berdasarkan melihat fotonya. Saat itu Mega berada di Singapura mendampingi suami, Taufik Kiemas yang
sedang berobat. Di sisi lain, dalam skala nasional setiap ada pemberian penghargaan dari pemerintah kepada 10 kepala daerah, maka 7-8 kepala daerah itu merupakan usungan PDI Perjuangan. “Ini bukti jika PDI Perjuangan tetap berpihak kepada rakyat. Makanya, untuk Sumut 1, kami mengusung calon pemimpin yang mengayomi dan melindungi masyarakat,” katanya. Menurut dia, saat ini kondisi masyarakat jauh lebih cerdas dalam memilih pemimpin. Sebagai contoh, Pilkada DKI Jakarta yang dimenangkan Joko Widodo. Sudah tidak zamannya lagi pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah, hanya mengumbar janji belaka ter ma suk mengandalkan uang. “Jangan percaya jika angka kemiskinan Deliserdang terendah di Sumut. Makanya, harus dicek secara jeli. Faktanya Deliserdang berada pada posisi teratas dalam buta huruf di Sumut. Bahkan, angka pengang -gurannya berada pada uru an ke-7 dari 33 kabupaten/ kota,” tandasnya. (r/ms)
ESJA Kian Mendapat Simpatik Masyarakat Demi Bulang-bulang, Jumiran Lepas Blangkon MEDAN,BN DPP Parna Indonesia secara resmi mampaborhat (memberangkatkan) Effendi Muara Sakti Simbolon untuk bertarung di Pilkada Sumatera Utara sebagai Calon Gubernur Sumut Periode 2013-2018. Acara pelepasan diwarnai dengan penyematan Ulos Hoba-hoba, Ulos Parompa, Bulang-bulang serta penyerahan Tungkot Tunggal Panaluan dan Piso Halasan kepada Effendi dari DPP Parna Indonesia di Pardede Hall, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (02/02/2013). Usai mangulosi Effendi, Parna yang merupakan perkumpulan 64 marga ini juga mangulosi istri Effendi Simbolon Deasy Boru Tobing serta pasangan Effendi, Cawagub Sumut Drs H Jumiran Abdi. Jumiran yang hadir dengan mengenakan pakaian
adat Jawa lengkap, terpaksa melepas blangkonnya untuk disematkan Bulang-bulang. Selain disematkan Bulang-bulang, Jumiran juga disematkan Ulos Parompa. Usai diulosi, Jumiran yang mengenakan pakaian adat Jawa dengan menyandang Ulos Parompa dan mengenakan Bulang-bulang dalam sambutannya di hadapan ribuan pomparan Parna mengatakan merasa bangga telah diulosi dan dipaborhat secara resmi oleh DPP Parna Indonesia untuk bertarung di Pilkada Sumut. Dengan pelepasan secara adat ini, Pomparan Sada Anak Sada Boru berharap Effendi Simbolon-Jumiran Abdi berhasil memenangkan Pilkada Sumut yang akan digelar, 7 Maret mendatang. (r/san)
Lomba Karya Tulis dan Fotografi Sumut Sejahtera MEDAN, BN Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM - Ir H Soekirman (GusMan) bekerjasama dengan Medan Pers Club (MPC) menggelar Lomba Karya Tulis (LKT) dan Fotografi berhadiah total Rp 18 juta. Untuk LKT mengangkat tema "Sumut Sejahtera" dengan sub tema "pekerjaan rumah untuk Sumut Sejahtera" sedangkan foto dengan tema "Gus Irawan Menuju Sumut 1". Ketua Panitia Lomba Edward Thahir, S.Sos dalam keterangan pers kemarin menjelaskan, LKT dan Fotografi ini terbuka untuk para jurnalis tulis dan foto serta kalangan mahasiswa yang berdomisili di Sumut dibuktikan dengan kartu identitas yang masih berlaku. Hasil karya yang diikutsertakan harus karya sendiri, bukan plagiat atau karya orang lain, belum pernah diperlombakan, dan tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Karya para jurnalis tulis dan foto harus terlebih dahulu dimuat di media massa antara 1 hingga 28 Februari 2013 dan ditambahkan kalimat "diikutsertakan untuk Lomba Karya Tulis/Foto Sumut Sejahtera". Seorang peserta, kata Edward Thahir, boleh mengikutsertakan sebanyak-banyaknya naskah tulisan dan foto untuk diperlombakan. Bebas menentukan judul tetapi tidak lari dari tema lomba. Panjang tulisan minimal 3.500 karakter termasuk spasi dan disimpan ke dalam compact disc (diserahkan bersama dengan tulisan/kliping media atau print out bagi media online, dilengkapi nama peserta, nama media dan tanggal pemuatan, alamat, email dan nomor Hp) dengan spesifikasi penyimpanan microsoftword (jika diantar langsung). Bila dikirim via email dilengkapi file: naskah dalam bentuk microsoftword, fotokopi/scan pemuatan, nama media, nama peserta, alamat, scan kartu identitas, dan nomor HP. Untuk peserta lomba fotografi, hasil karya boleh dicetak ukuran 10-R atau disimpan dalam CD dengan format JPG. Di belakang foto ditempel judul dan keterangan foto, nama peserta, nama media dan tanggal pemuatan, alamat, email dan nomor Hp (jika diantar langsung). Bila dikirim via email, dilengkapi dengan file berisi: foto, judul dan keterangan foto, fotokopi/scan pemuatan, nama media, nama peserta, alamat, scan kartu identitas, dan nomor HP. Bagi peserta mahasiswa, ketentuan persyaratan sama. Hanya saja pemuatan karya terlebih dahulu ditayangkan di akun facebook dengan sebanyakbanyaknya di 'like' untuk menambah penilaian juri antara tanggal 1-28 Februari 2013. Pengumuman pemenang 3 Maret 2013. Hasil karya beserta kelengkapan persyaratan dapat dikirimkan langsung ke Sekretariat Panitia Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro No.4 Medan, atau via email sejahterasumut1@gmail. com. Batas pengiriman paling lambat 1 Maret 2013. Tidak ada surat-menyurat, dan keputusan dewan juri tidak dapat diganggugugat. Hadiah Lomba Karya Tulis Jurnalis, juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1 juta serta juara harapan I, II, III masing-masing Rp 500 ribu. Lomba Foto Jurnalis, juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1 juta serta juara harapan I, II, III masing-masing Rp 500 ribu. Untuk Lomba Karya Tulis Mahasiswa, juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta, juara III Rp 500 ribu. Lomba Foto Mahasiswa, juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta, juara III Rp 500 ribu. (rel)
MEDAN,BN Sejumlah pedagang kain dan busana, Jalan Perniagaan Medan antusias menyambut kedatangan Jumiran Abdi, barubaru ini] Medan-andalas Pasangan Cagub Cawagub Sumut Effendi Simbolon - Jumiran Abdi (ESJA) yang diusung PDI-Perjuangan, PPRN, dan PDS, kian mengakar dan mendapat simpatik masyarakat luas, tak terkecuali dari para pedagang kain dan busana di Jalan A Yani III, Jalan Perniagaan dan Pajak Ikan Lama Medan untuk memilih pasangan nomor urut 2 di Pilkadasu 7 Maret mendatang. Hal ini terbukti dari banyaknya pedagang yang mengelu-elukan pasangan merakyat ini saat berkunjung ke pasar tersebut baru-baru ini. Mereka tampak antusias berebutan ingin bersalaman dengan Jumiran Abdi pasangan Effendi Simbolon yang dianggap sebagai figur publik yang selalu dekat dengan masyarakat. "Kami senang bisa bertatap muka dengan
Pak Jumiran meski Pak Effendi Simbolonnya tak ikut. Mereka adalah figur yang jujur dan bersih," kata Selvanathan, pemilik Toko Batik Purnama Raya No 72, Jalan Perniagaan, Medan Selvanathan juga menilai pasangan ESJA memiliki kepedulian terhadap pedagang kecil. Itu ditunjukkan Jumiran Abdi yang tak pernah bosan mengunjungi pasar tradisional. Hal senada diungkapnkan Boy, karyawan Toko Arafah yang menjual kain sarung dan sajadah. "Saya lihat, ESJA adalah figur yang diperlukan warga Sumut saat ini. Punya program sederhana dan tidak muluk-muluk tapi sangat berpihak kepada rakyat kecil," ucap warga etnis Tamil ini. Boy juga mengajak pedagang lainnya bersama-sama melakukan gerakan moral berjuang untuk memenangkan pasangan antikorupsi ini dengan cara memilih nomor 2 saat Pilkada. "Pilih sesuai dengan hati nurani. Jangan mau lagi pilih gubernur yang bakal bermasalah ke depannya," tandas Boy. Suaib, pedagang busana Muslim pemilik
Toko HM Suaib, Jalan A Yani III Medan, menyampaikan harapan agar pasangan ini kiranya bisa membangun fasilitas musala dan MCK di Pajak Ikan Lama. "Permintaan kami tak banyak Pak Jumiran. Bangun fasilitas musala dan MCK di pasar ini sehingga kami tak perlu jauh-jauh lagi pergi melaksanakan ibadah dan buang hajat," ungkap Suaib. Usai mendengar aspirasi dari pedagang, Jumiran Abdi mengatakan ke depannya, pasar tradisional harus memiliki fasilitas yang memadai agar bisa bersaing dengan pasar modern. Sebab bagaimanapun juga, keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan masyarakat. Jumiran juga mengimbau agar kebersihan pasar dijaga dan fasilitas yang tersedia dirawat. "Yakinlah, insya Allah jika kami berdua terpilih nanti, semua aspirasi yang kami serap dari pedagang akan kami jadikan program," ujar mantan Kadis Kebersihan Kota Medan ini. (r/ndo)
Pemilih Pemula Sumut Dukung GusMan MEDAN, BN Sosok Cagubsu nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu, yang dinilai sebagai representasi dan mampu mewakili aspirasi anak muda di Sumut membuat sekelompok remaja yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Kreatif Sumut menggalang dukungan pemilih pemula untuk GusMan. Demikian dikemukakan Ketua Himpunan Pemuda Kreatif Sumut, Yudi Syahputra Panjaitan, dalam kata sambutannya pada malam tembang kenangan dan silaturahmi dengan Gus Irawan Pasaribu di Jalan Gurila Medan, Sabtu (26/1) malam. Yudi yang hadir bersama 200-an anak remaja seusianya menyatakan bahwa sosok Gus Irawan Pasaribu adalah contoh sukses kaum muda di Sumut. "Kami menganggap sosok Gus Irawan adalah wakil kaum muda di Sumut saat ini. Kepeduliannya terhadap kreativitas anak muda menjadikan dirinya begitu dekat dengan anak muda di Sumut. Untuk itu kami membentuk wadah dalam Himpunan Pemuda Kreatif Sumatera Utara untuk GusMan," ujar siswa salah satu SMAN di Kota Medan ini. Yudi memaparkan, dalam satu bulan ini mereka telah melakukan penggalangan dukungan di antara pemilih pemula yang semula apatis untuk lebih peka terhadap kondisi Sumatera Utara. Penyadaran "Penyadaran bagi kaum muda dan pemilih pemula kami lakukan dengan berbagai cara, mulai dari
sosialisasi di komunitas-komunitas anak muda sampai dengan penyebaran sosialisasi cerdas melalui broadcast BBM. Isi broadcast tersebut adalah semangat perubahan yang diusung Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman serta tanggungjawab kaum muda untuk ikut dalam upaya mewujudkan Sumut sejahtera. Alhamdulillah apa yang kami lakukan mendapat sambutan
positif. Bahkan kami kompak untuk mengenakan kemeja Sumut Sejahtera untuk menunjukkan semangat perubahan," katanya. Gus Irawan Pasaribu menyatakan rasa terimakasihnya atas apresiasi yang diberikan anakanak muda di Sumut terhadap semangat perubahan yang diusung pasangan GusMan. Kata dia, dorongan dari pemilih pemula merupakan kekuatan dan modal
besar untuk mewujudkan visi misi Sumut Sejahtera. "Ini menunjukkan selama ini semangat perubahan tersebut sudah ada dalam diri anak muda, namun belum terorganisir dengan baik. Untuk itu kami akan terus berupaya menyambut dan menampung seluruh aspirasi anakanak muda di Sumut sehingga ada ruang yang lebih luas untuk mereka berkreativitas," ujarnya.
Gus memaparkan siap membuka ruang yang seluasluasnya bagi anak-anak muda untuk menunjukkan eksistensi kreativitasnya. "Dukungan saya kepada anak-anak muda Sumut sudah dilakukan sejak awal 2000an, contohnya Rini Idol, Uma Tobing, D'Tradisi dan beberapa lainnya. Jadi bukan hanya dalam konteks Pilkada," terang mantan Dirut Bank Sumut ini. (ndo/rel)
GusMan Akan Fasilitasi Pembentukan CU bagi Nelayan Medan, BN Tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir akan menjadi perhatian pasangan Gus Irawan PasaribuSoekirman (GusMan). Jika terpilih, GusMan akan memfasilitasi pembentukan credit union untuk membantu nelayan dalam mengatasi permodalan. "Nelayan tidak punya agunan yang bisa diserahkan kepada bank. Tidak ada yang bankable. Kalau petani masih punya sertifikat tanah. Ketika macat, ada pegangan bank. Kalau nelayan, tidak bisa. Solusinya adalah Credit Union," kata Cawagubsu nomor urut 1, Soekirman, dalam perbincangan dengan wartawan di Medan, Jumat (1/2). Menurut Soekirman, untuk menggerakan roda perekonomian, pemerintah seharusnya memberikan pancing, bukan umpan. Dengan CU, lanjutnya, masyarakat akan menyadari kekuatannya. "CU berusaha untuk mengubah mentalitas masyarakat bawah yang seringkali kurang percaya
diri. Dengan menjadi anggota CU, kita yakin kita mampu menolong diri sendiri dengan kekuatan kita sendiri secara bersama-sama," kata Soekirman yang berpasangan dengan Cagubsu, Gus Irawan Pasaribu. Menurutnya, CU merupakan suatu terobosan untuk membantu masyarakat kecil dalam mengatasi permodalan dengan kekuatannya sendiri. Oleh karena itu, pendekatan CU langsung pada pemecahan masalah yang paling dalam yakni merombak ketergantungan menjadi kemandirian. Ditegaskannya, bila Gus Man dipercaya masyarakat untuk memimpin Sumut, pemerintah mendatang akan mendorong dan memfasilitasi terbentuknya CU di pesisir. "Kalau CU, banyak LSM punya kemampuan itu. Pemerintah nanti hanya mempertemukan dan memfasilitasi," sebut wakil bupati Serdang Bedagai ini. Soekirman kemudian mencontohkan bagaimana sebuah LSM lokal, yakni Yayasan Bitra (Bina Keterampilan Pedesaan) Indonesia, berhasil
mendampingi CU Amarta, di Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara. Sekarang CU Amarta yang telah berubah menjadi koperasi telah membesar dengan aset mencapai Rp.1,5 miliar dan jumlah anggota 400 orang. "Saya takjub ketika beberapa waktu lalu datang kesana, di mana mereka secara sukarela membeli satu ekor lembu. Ini menunjukkkan bahwa mereka yang terisolir, bisa mumpuni. Jadi CU sangat cocok," kata pendiri Bitra Indonesia ini. Dia berharap masyarakat pesisir juga bisa mandiri tanpa ada sepeser pun bantuan pemerintah. Soekirman bercerita, di banyak daerah pesisir yang dikunjungi, seperti Bagan Siapi, Jawab Barat, Maluku, Kalimantan dan Sulawesi, dia menemukan di mana ada satu daerah yang sukses membangun model permodalan bagi kelompoknya, yakni Pinrang, Sulawei Selatan. "Mereka mempunyai gerakan permodalan sendiri berbentuk BPR, mereka punya gerbang masa depan," katanya. (m/rel)
CMYK
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
Oknum DPRD Kota Batam Kerap Dipergoki Gemar Main di Café
B
BATAM, BN. Suguh disayang tindakan yang dilakukan oknum DPRD kota Batam yang diduga dilakukan Erikson Pasaribu bersama temanteman yang sering main di café, berdasarkan informasi yang dihimpun, café lucki pool yang terletak di Mitra Plaza kota Batam sering didatangi oknum anggota dewan yang menghabiskan malam untuk minum yang bisa memabukan, karoke dan ditemani wanita-wanita cantik. Sewaktu team wartawan mendatangi café lucky pool suatu malam, memang benar kenyataan informasi yang berkembang di masyarakat, wartawan menjumpai oknum DPRD Erikson Pasaribu bersama temantemannya sedang asik ditemani wanitawanita cantik disampainya.’’Karena BACA OKNUM DPRDHAL..10
PENGERJAAN JALAN LAGAN-PAGINDAR SARAT KKN Usut Dugaan Korupsi Milliaran Rupiah
PAKPAK BHARAT, BN Sekretaris DPC LWI Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat, BuyungErawanmendesakagarpihakhukumtidakdininabobokan para koruptor dan minta pihak berwenang menindak tegas pelaku korupsi kasus pembukaan jalan Lagan-Pagindar Kabupaten Pakpak Bharat yang diduga
sudah menjadi ajang KKN dan merugikan keuangan Negara mencapai puluhan miliar rupiah. InisebagaibentukdukungandariLembagaWartawan Indonesia Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat agar pihak penegak hukum jangan ketakutan dalam menindaklanjutianggaranyangdigunakanuntukpembukaanjalan
Lagan-Pagindar yang menguras dana hingga puluhan miliar yang diduga sudah dijadikan ajang korupsi dan memperkaya diri sendiri oleh sejumlah oknum pejabat teras di Pakpak Bharat, urai Buyung. Ditambahkan,hasilpantauansejumlahwartawandan LSM yang langsung turun ke lapangan menelusuri
PT Jatimasindo Dituntut Bangun Kembali Masjid yang Dihancurkan MEDAN,BN Ratusan massa gabungan dari 39 organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam bentrok dengan ratusan aparat kepolisian di depan Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan, Jumat (1/ 2) sekitar pukul 15.00 WIB. Kericuhan ini buntut dari aksi demo lanjutan massa gabungan Ormas Islam menuntut pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam yang dihancurkan pengembang PT Jatimasindo. Massa pendemo terlibat saling pukul dengan aparat kepolisian dari Polresta Medan tersebut. Kedua kubu pun saling serang dan melempar batu. Sejumlah pendemo dan petugas terluka terkena lemparan batu. Awalnya aksi demo yang dilakukan usai Salat BACA PT JATIMASINDO HAL..10
Diduga 1,6 M Dana SPP PNPM Diselewengkan ACEH UTARA,BN Dana Simpan Pinjam Perumpuan (SPP),di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, 1,6 M tidak jelas mulai tahun 2008 sampai 2012.Hasil pemeriksaan word Bank pusat pada tanggal 29 /1-2013,di kantor camat tanah Jambo Aye yang dampingi oleh FK,FT dan UPK kecamatan setempat.Dan pihak word Bank memperkirakan 60 juta perbulan dana SPP tidak bisa dipertanggung jawabkan ungkap FT,Abdurrahman,ST pada bongkarNews.1/2. Abdurrahman,ST juga menambahkan dalam pelaksanaan dana PNPM atau SPP. UPK harus berperan aktif dalam pengelola dana tersebut karena banyak terjadi permasalahan dilapangan yang dapat merugikan masyarakat seperti halnya yang terjadi di desa lung tuha kelompaok ingin jaya dimana BACA DIDUGA HAL..10
Pertamina Siap Kendalikan BBM Subsidi MEDAN,BN Pertamina Sumbagut menyatakan kesiapannya menjaga kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013."Kita siap mengendalikan BBM bersubsidi sesuai Peraturan Menteri ESDM 1/2013 tentang pengendalian BBM bersubsidi", kata Sonny Mirath, Asst Customer Relation FRM Region I, Kamis (31/1). Kebijakan tersebut diterapkan sejak 1 Februari 2013, dilakukan pelarangan penggunaan Bensin RON 88 untuk Kendaraan Dinas instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Peraturan Menteri ESDM ini juga melarang penggunaan Solar Subsidi untuk mobil angkutan pertambangan, perkebunan, dan kehutanan terhitung tanggal 1 Maret 2013. "Untuk mematuhi peraturan ini, BACA PERTAMINA HAL..10
9
4-11 FEBRUARI 2013| EDISI 345| THN KE-VIII
pembukaanjalanyangdilakukanpadatahun2008tersebut, sampaisaat,selaindijadikansebagaiajangKKN,pembukaan jalantersebutsampaisaatinitidakbermanfaat,bahkanhingga 85 persen pada sejumlah titik ruas jalan nyaris sudah putus, sehingga jalan dimaksud tidak bermanfaat, hal ini dinilai sangatmubazir,jelasmya.Lambannyapihakpenegakhukum melakukan penegakan supermasi hukum terhadap pembukaanjalanLagan-Pagindar,kuatdugaandisebabkan keterlibatan beberapa oknum pejabat tinggi di kabupaten dimaksud, sehingga penegak hukum diduga tak mampu berbuatbanyak.Namunhalinitidaksemestinyaterjadi,dimana hukumdiNKRIbukanmilikpejabatatauperorangan,namun milik seluruh warga negara Indonesia, hukum diberlakukan sama, sebut Buyung. (pb.007)
Proyek Bernilai Miliaran Rupiah Di Praswil Diduga Bermasalah
Bulog Luncurkan Raskin 2013 LAMBARO, BN Kendati persoalan kemiskinan hingga kini masih menjadi salah satu masalah utama bangsa indonesia, dalam hal ini tidak terkecuali bagi komponen bangsa di Provinsi Aceh. Perum Bulog Divisi Regional Aceh, kembali meluncurkan program Beras Miskin (Raskin) tahun 2013 di provinsi paling ujung sumatera itu. Demikian diungkapkan Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Ali Ardi, dalam arahannya saat peluncuran raskin 2013 yang dipusatkan di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Selasa,
pekan lalu. Dalam kesempatan itu turut hadir Sekda Aceh Besar, Zulkifli, atas nama Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, para Camat dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Tim Raskin Provinsi Aceh dan Aceh Besar, serta sejumlah pejabat Perum Bulog Divre Aceh. Ali Ardi mengatakan, pihaknya menyadari bahwa persoalan kemiskinan sangat berat dan menuntut keseriusan dalam menanggulanginya. Namun begitu, Ia juga meyakini bahwa upaya yang dilakukan melalui program Raskin
itu sudah berada pada jalur yang benar atau disebut dengan on the right track. “Karena apa yang kita lakukan adalah dalam rangka meringankan kesulitan orang lain, membantu rakyat miskin agar dapat memenuhi kebutuhan pokoknya, yakni kebutuhan pangan bagi diri dan keluarganya. Dan ini sesuatu yang sangat mulia serta sekaligus menuntut profesionalisme yang tinggi,” katanya. Masih kata Ali Ardi, sebagai institusi yang
DOLOKSANGGUL, BN Proyek bernilai milyaran rupiah diduga menuai protes dari masyarakat pemilik lahan, pasalnya hingga sekarang biaya ganti rugi lahan tidak dibayarkan untuk kegiatan Proyek pemeliharaan periodik/ pengaspalan jalan Siabaksa-Bakkara (hotmix) Kecamatan Baktiraja dengan nilai kontrak Rp 1.601 M sumber dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) TA 2012, yang dikerjakan CV Kaisar Konstruksi dengan nomor kontrak 05/sp/PU-E/BM.1/BKP/DPW/ IX/2012 dengan masa pelaksanaan 105 hari dan sudah jatuh tempo dari kontrak yang disepakati. Salah satu Warga Desa Sitanggor Kecamatan Baktiraja,M Sihite (op Hariato) didampingi Tarida Lumbangaol Ketua DPC LSM Masyarakat Pemerhati dan Peduli Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (MPPK2N) Kabupaten Humbahas kepada wartawan Selasa (15/01) di Kantor Dinas Praswil Humbahas di Doloksanggul, membenarkan bahwa biaya ganti rugi atas lahan untuk kegiatan proyek tersebut belum dibayarkan.”Dari hitungan kerugian yang saya alami akibat proyek itu, terdiri dari lahan 80 meter ,2 kolam ikan rusak berisi ikan kurang lebih 10 ribu ekor, pohon mangga sebanyak 10 batang yang saat itu siap panen”,tandasnya. Lebih lanjut Sihite mengatakan, sebelumnya pihak masyarakat bersama dengan rekanan yang dipasilitasi pemerintah,agar biaya pembebasan lahan berupa biaya ganti rugi tanah masyarakat,
BACA POLISI HAL..10
BACA PROYEK HAL..10
Penahanan Mantan Presiden PKS,Luthfi Hasan Ishaaq
Gatot : Tolong Jangan Dikaitkan dengan Pilgubsu MEDAN,BN H Gatot Pujo Nugroho ST, mantan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut yang kini menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sumut (Plt Gubsu) mengajak semua pihak, termasuk jajaran pers dan media massa, jangan menghubunghubungkan atau mengaitkan persoalan hukum yang sedang dijalani mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dengan partai, apalagi dengan Pemilu atau Pilkada. “Tolonglah objektif, seimbang, proporsional, BACA GATOT HAL..10
Batavia Air Berhenti Operasi di Kota Batam
Rezeki Hang Nadim Sempit, Agen Cemaskan Deposit BATAM, BN. Tutupnya Batavia Air setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga tidak hanya merugikan para calon penumpangnya. Sejumlah
agen penjualan tiket juga mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah. Dari pantauan wartawan, sejumlah calon penumpang Batavia Air silih berganti mendatangi
kantor maskapai di Bandara Hang Nadim, belum lama ini. Baik yang akan berangkat hari itu maupun yang akan berangkat beberapa hari kemudian.
Seperti Bandara Hang Nadim sangat merasakan dampak dari tu
KANTOR REDAKSI : Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
CMYK
BACA REZEKI HAL..10
4-11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345| THN KE-VIII
Bulog ... diberiamanahmenjalankanprogramraskinhingga titikdistribusi,Bulogmenyadarimasihadakekurangan dalampelaksanaannya.Punbegitu,pihaknyabersama instansi lainnya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh maupun Pemkab Aceh Besar, senantiasa melakukanperbaikandalamupayameningkatkankualitas pelayanan, ujar Ali. Iamenuturkan,programraskinmerupakansalahsatu wujud komitmen dan tanggungjawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat miskin yang menjadi sasaran atau Rumah TanggaSasaran(RTS). “Program raskin ini sendiri telah menjadi program perlindungan sosial, bukan lagi program darurat. Dan raskin telah diakui memiliki dampak dalam perekonomian dan perberasan nasional,”tuturnya. Dia menyebutkan, berdasarkan data Tim Nasional PercepatanPenanggulanganKemiskinan(TNP2K),bahwa pagu raskin tahun ini untuk Kabupaten Aceh Besar yaitu sejumlah 384.975 kg/bulan, dengan jumlah RTS sebanyak25,665/KK,dibandingkanangkapagutahun
Gatot... 2012 yang lalu terjadi penurunan sebesar 3,19 persen. “Mencermati persoalan penurunan pagu ini dalam pelaksanaan program raskin tahun 2013, kiranya perlu kitacermatisecaraprofesionaldanarif,yangbahwaada beberapapemikiransebagaiexitstrategydarikeberlanjutan program raskin dan tentu perlu juga diapresiasi,” sebutnya. Menurutnya,dalammembangunkesepahamandan sinergi antar institusi pelaksana program raskin, diperlukan upaya-upaya dialogis, terbuka dan melibatkan seluruh stakeholders. “Melalui kegiatan ini kami berharap program raskin dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan memenuhi kategorienamtepatsebagaimanayangdicita-citakan. Kategori enam tepat itu yakni, tepat waktu, tepat jumlah,tepatsasaran,tepatadministrasi,tepatkualitasdan tepat harga,”paparnya seraya meminta. Untukmemenuhiharapankategoritersebut,menurutnya tidaklah mudah. Pasalnya, lanjut dia, sebagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakatpenerimamamfaat,peranpelaksanadidaer-
ah masing-nasing sangatlah penting. “Bahkanmenjadigardaterdepanukurankeberhasilanpelayananraskindimatamasyarakat.Intinya,sebaik apapun program yang dibuat oleh pemerintah pusat, tentu tidak ada artinya tanpa dukungan operator dilapangan,”tegasnya. Iamengingatkan,bahwapadahakekatnyaprogram raskinmenjaditanggungjawabnegaradalammengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakat lemah dantidakmampu.Halitujugasebagaimanadiamanatkan dalam UUD 1945 pasal 34. “Karenaitu,marilahkitasatukankomitmendanpadukanlangkahuntukmelayanimerekabagiandarikeluarga besar bangsa ini,”ingatnya seraya mengajak. TurunTiga Persen Lebih Sementaraitu,KabidPelayananPublik,Sufridawati, mengatakan,mulaitahuninipaguBerasMiskin(Raskin) untukProvinsiAcehmengalamipenurunanhinggatiga persenlebihatausekitar3,20persen,denganhargamasih tetap sebesar Rp1.600 per kilo gram. “Penuurunanpaguitusesuaidatayangdiberikanoleh
TimNasionalPercepatanPenanggulanganKemiskinan (TNP2K), dalam hal ini dibawah koordinasi pak Wakil Presiden,”ujarSufrida,kepadaBongkarnews,Rabu,pekan lalu diruang kerjanya. Dikatakan,saatinimekanismependistribusianberas miskintersebutmasihsepertisebelumnyamelaluiSatuanKerjaBulogdiKabupatendanKotasertaKecamatanKecamatan. “Proses pendistribusiannya belum ada perubahan, penerimaRaskinituhanyadibebankanmembayarhargaberaasyangkitaterimayaitusebesarRp1.600perkilo gramnya,”katanya. Ia menyebutkan, pagu Raskin perbulan untuk Aceh pada tahun 2013 yaitu 5.350.800 kg. Angka tersebut mengalami penurunan, jika diperbandingkan dengan tahun sebelumnya pada tahun 2012. “Jumlah RTS tahun 2013 ini yaitu 356,720 dengan pagu tahun ini sebanyak 64.209.600 kilo gram. Angka ini menurun jika dibandingkan pada tahun 2012 lalu yaitu pagu pertahunnya 83,952,840 kilo gram,”sebutnya.(Afrizal)
Perbubnya”,katanya cetus sembari berlalu. Terkait dengan Perbub Humbahas yang memperbolehkan pekerjaan itu dilaksanakan walau jatuh tempo, Thomson Hutasoit Kabag Hukum dan Organisasi Humbahas saat ditemui wartawan diruang kerjanya Selasa (15/01), mengakui belum mengetahui ada Perbub itu katanya sembari memeriksa registrasi surat masuk terkait Perbub itu. Sekaitan dengan itu, dari beberapa sumber yang di HimpunMedanBisnisdariSuratkeputusanKepalaDinas Praswil Kabupaten Humbahas Nomor II Tahun 2012 tertanggal23Juli2012tentangpenetapanpengawasan lapangan kegiatan APBD di lingkungan Dinas Praswil Kabupaten Humbahas tahun anggaran 2012 tertera jumlah pagu Rp 1,7 M sebelum ditenderkan. Akibat Tidak Profesional Pekerjaan Dinas Prasarana Wilayah (praswil) Kabupaten Humbahas kembali diprotes masyarakat, pasalnyakegiatanpengaspalan(hotmix)jalanSigumpar –Pearung-Sipincur Desa Pearung Kecamatan Lintongnihuta TA 2012 sumber Dana Alokasi Khusus kurang lebih Rp 775 Juta bermasalah, dituding bekerja tidak professional. Pemilik rumah Barita Sihombing (39) warga Desa Sigumpar,KecamatanLintongNihuta,Humbahas,Selasa (29), mencerca petugas Pemkab dari Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) yang memaksa pembongkaran rumahnya untuk kedua kali dengan alasan tidak sesuai gambar. Salahsatuwarga,BaritaSihombing(39)wargaDesa Sigumpar,KecamatanLintongNihuta,Humbahas,Selasa (29/01), mencerca petugas Pemkab dari Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) yang memaksa pembongkaran rumahnya untuk kedua kali dengan alasan tidak sesuai gambar. Barita Menjelaskan, pada awal pekerjaan kegaiatan sekitar Februari tahun lalu, masyarakat setempat dengan unsur pemerintah mengadakan pertemuan untuk pelebaran jalan menuju objek wisata Sipinsur tersebut. Dan disepakati guna mendukung pembangunan, jalan aspal yang tadinya 4 meter diperlebar menjadi 10 meter dengan pelebaran bahu jalan kiri-kanan masingmasing 3 meter.“ Itu sudah ada kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah. Tapi kenyataan di lapangan tidak adil soal pelebaran jalan ini,”katanya kesal. Lanjutnya, Bulan lalu pemerintah juga sudah membuat patok sebagai batas pelebaran jalan bahkan sebagian sudah digali. “Ukuran tadi menjadi dasar, sebagian rumah kami sudah dibongkar dan dibangun persisdipatokyangtelahdibuatpemerintahdansudah selesai direhap. Bukan hanya itu saja, pompa air, kamar mandisudahdibongkarhanyauntukpelebaranjalanini,” ketusnya. Barita juga mengakui sebagai konpensasi ganti
bangunan, Pemkab Humbahas sudah menyerahkan partisipasiRp5juta.Hanyasaja,beberapaharikemudian, PemkabmemberitahukankepadaBaritaSihombingagar sebagianrumahnyadibongkarkembalikarenalebarjalan belummencukupi10meter.Tidakterimapelebaranjalan dan pembongkaran kembali rumahnya, Barita perang mulut dengan petugas Praswil dilokasi. “Pemkabseharusnyaadildalampenataanpelebaran jalan dan jangan hanya ke arah rumah saya dipaksa dilebarkan.Dulusudahadakesepakatan,pelebaranjalan kiri-kanan harus sama tapi kenyataannya tidak benar. Pembangunan tetap saya dukung tapi bukan begitu caranya.Siapayangtidaksakithatikalaurumahnya2kali dibongkar,mungkinandajugaakanmerasakanbilahal ituterjadipadadirianda.Apabilapihakpemerintahtetap ngotot pembongkaran rumahku kembali maka saya sudah siap dipenjara,”herdik Barita tidak gentar. Meskitanpasolusi,pengukurankembalidilaksanakan disaksikanKadisPraswilIrTumburHutagaolMT,Seketaris Praswil Bigman Simanjuntak SH MM, Camat Lintongnihuta Maruhum Sihombing, Danramil Lintongnihuta Kapten H Gultom dan lainnya. Hasil pengukuran ulang tadi sebagian rumah Barita Sihombing masih harus dibongkar kembali untuk memenuhi 10 meter dan langsung membuat patok gunamelakukanpenggaliansaluranair. Tidak mulus, Barita Sihombing melakukan perlawanan dengan melarang dilanjutkan penggalian sehingga terjadi perang mulut.“Tunjukkan kalian dulu gambarnya sama saya baru bisa kalian kerjakan” kata Barita berang. Mendapat herdikan, Bigman Simanjuntak sekretaris Dinas Praswil serta merta memerintahkananggotanyauntukmengambilgambar yang dimintakan. Sembari bersungut-sungut Bigman menjelaskan pelebaran jalan tadi sesuai prosedur yang ada.“Pelebaran jalan ini sudah sesuai dengan prosedur dan kami hanya menjalankan tugas,”sungut Bigman. Waktu berbeda, Seketaris Praswil Bigman Simanjuntak SH MM dihubungi via sellulernya Kamis (31/1). menyarankan, jika ingin mengetahui permasalahan silahkan langsung melihat ke lapangan. Ditanya prihal persoalan sebenarnya justru Bigman mengatakan pemilik tanah tersebut “Jogal” (keras kepala-red). “Jogal sekali pemilik tanah itu, sudah kita jelaskan namun susah mengerti,” katanya. Bigman juga merasa heran menjawab adanya konpensasi Rp 5 Juta untuk keluarga Barita. “Dari mana anda tahu ada konpensasi itu,” tanyanya heran. Namun Dia (Bigman-red) mengakui bahwa pemberian partisipasi dana tadi bersumber dari Praswil dan rekanan pelaksana pekerjaan. Dijelaskannya, permasalahan itu sudah selesai dan pekerja sedang melakukan pengerjaan galian parit. “Sudah selesai itu, mereka sedang bekerja sekarang
disana cek saja ke lapangan,”tegasnya. Drs Maruhum Sihombing, Camat Lintong Nihuta membenarkan persoalan pembebasan lahan tadi sudah melalui mufakat, bahkan khusus pada Barita sudah diberikan konpensasi karena rumahnya dibongkar untuk pelebaran jalan. “Kita sudah mendatangi barita, namun kelihatannya dia menghindar, juga sudah kita panggil datang kekantor bahkan panggilan melalui surat juga dilakukan namun yang bersangkutan tidak mengindahkan panggilan itu,”katanya. Hanya saja Maruhum tidak bisa merinci sumber dana yang diberikan sebagai konpensasi tadi. “Kita tidak tahu sumber dananya dari mana, tapi yang pasti dana Rp 5 juta itu sudah disampaikan pada Barita,” imbuhnya. Sebelumnya, penuturan Barita, sekitar Februari tahun lalu, masyarakat setempat dengan unsur pemerintah mengadakan pertemuan untuk pelebaran jalan menuju objek wisata Sipinsur tersebut. Dan disepakati guna mendukung pembangunan, jalan aspal yang tadinya 4 meter diperlebar menjadi 10 meter dengan pelebaran bahu jalan kiri-kanan masing-masing 3 meter.“ Itu sudah ada kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah. Tapi kenyataan di lapangan tidak adil soal pelebaran jalan ini,”katanya kesal. Lanjutnya, Bulan lalu pemerintah juga sudah membuat patok sebagai batas pelebaran jalan bahkan sebagian sudah digali.“Ukuran tadi menjadi dasar, sebagian rumah kami sudah dibongkar dan dibangun persis di patok yang telah dibuat pemerintah dan sudah selesai direhap. Bukan hanya itu saja, pompa air, kamar mandi sudah dibongkar hanya untuk pelebaran jalan ini,” ketusnya. Barita juga mengakui sebagai konpensasi ganti bangunan, Pemkab Humbahas sudah menyerahkan partisipasi Rp 5 juta. Hanya saja, beberapa hari kemudian, Pemkab memberitahukan kepada Barita Sihombing agar sebagian rumahnya dibongkar kembali karena lebar jalan belum mencukupi 10 meter. Tidak terima pelebaran jalan dan pembongkaran kembali rumahnya, Barita perang mulut dengan petugas Praswil dilokasi. “Pemkab seharusnya adil dalam penataan pelebaran jalan dan jangan hanya ke arah rumah saya dipaksa dilebarkan. Dulu sudah ada kesepakatan, pelebaran jalan kiri-kanan harus sama tapi kenyataannya tidak benar. Pembangunantetapsaya dukungtapibukanbegitucaranya.Siapayangtidaksakit hati kalau rumahnya 2 kali dibongkar, mungkin anda juga akan merasakan bila hal itu terjadi pada diri anda. Apabilapihakpemerintahtetapngototpembongkaran rumahkukembalimakasayasudahsiapdipenjara,”herdik Barita tidak gentar.(M.Sil)
tawan, beberapa waktu lalu. Belum lagi tuntutan para calon penumpang yang dialamatkan kepada agen seperti Rusli. Rata-rata konsumen yang sudah membeli tiket Batavia Air melalui agennya meminta supaya uang tiket diganti atau refund.“Makanya jadi pusing, tapi kami upayakan supaya uang tiket bisa dikembalikan,” katanya lagi. Sedangakan puluhan calon penumpang Batavia Air mulai mendatangi konter maskapai penerbangan tersebut di kawasan Bandara Hang Nadim, Kedatangan calon penumpang ini bertujuan untuk menukar tiket yang sudah mereka beli dengan uang sesuai harga tiket."Ini mas, mau mengembalikan tiket. Karena kami mau berangkat," kata Vero (29) di depan konter Batavia Air kepada wartawan. Namun sayang, hingga saat ini maskapai penerbangan yang kerap dikomplain oleh calon penumpang karena sering mengalami penundaan jadwal penerbangan, masih tampak tutup. Tidak
satupun karyawan atau petugas Batavia yang bertanggung jawab berada di konter tersebut. Ketika dikonfirmasi Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim Suwarso mengatakan untukpenerbanganhariini,uangtiketakandikembalikan kepada calon penumpang. Namun pengembalian dilakukanmaskapaitersebutdenganberkala,mengingat jumlah dana yang tersedia minim."Pengembalian hanyakhususcalonpenumpangyangdijadwalkanberangkat hari ini aja. Itu juga terbatas, karena dananya minim," ucapnya. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, manajemen Batavia telah menghubungi pihak Polsek Bandara untuk meminta pengamanan. Termasuk dalam pengembalian tiket dan hingga ada keputusan lainnya dari manajemen Batavia di Jakarta terkait masyarakat yang telah membeli tiket mereka. Ditempat terpisah, Asosiasi Travel Agent (Asita) Provinsi Kepri akan terus mendampingi ASITA pusat untuk meminta kejelasan ke kantor Bat-
avia di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal ASITA Kepri Febriansyah di depan kantor Batavia Ruko Komplek Penuin Centre blok E nomor 3 Baloi. Ia menyatakan bahwa secara organisasi ASITA Kepri ingin supaya Maskapai Penerbangan Batavia Air segera menunjuk kurator di Batam.“Kalau kita lihat di pengumuman itu, kurator yang ditunjuksemuanyadaripusat.Bayangkankalausemuaorangmenghubungikuratoritu.Jelas tidak mungkin kan?” katanya. Dengan adanya penunjukkan kurator di Batam, pihaknyamenilaiakanlebihmudahbagimasyarakatBatam untuk mencari kejelasan terkait tidak beroperasinya maskapaipenerbangantersebut.Maskapaipenerbangan Batavia Air, dikatakan Febri, sering digunakan oleh Warga Batam. Ini karena Batavia Air banyak membuka rute penerbangan langsung yang tidak dibuka oleh maskapailainnya.“SepertimisalnyaruteBatam-Palembang, Batam-Pontianak, Batam-Lampung, atau juga Batam-Yogyakarta,”katanya. (Ro/Nelson)
Batam memang begitu. Masih banyak permasalahan-permasalah masyarakat yang perlu diperjuangkan oleh anggota-anggota dewan yang duduk saat ini di DPRD Kota Batam.’’Kita dari LSM meminta kepada ketua bersama Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Batam dapat menindak oknum-oknum anggota dewan yang tidak sesuai dengan peran dan fungsinya, bagaimana oknum dewan tersebut bisa bekerja sesuai harapan masyarakat kalau sering ke café dan pulang larut malam. Tentunya untuk bekerja esok pagi akan malas masuk kantor DPRD.’’Paparnya. Ditambahkannya lagi, sesuai informasi dari masyarakat kepada LSM F-TRI kota Batam masih
banyak lagi tingkah-tingkah nakal oknum dewan. Salah satunya, oknum dewan yang main proyek.’’Tahun 2012 kemarin, kasus anggota dewan main proyek hingga saat belum jelas bagaimana kepastian hukumnya lagi. Apalagi kasus oknum dewan DPRD kota Batam yang cabuli anak dibawah umur dibayar dengan Koran bekas yang sempat heboh beberapa waktu lalu itu. Memang BK DPRD harus bertindak tegas bagi setiap oknum dewan yang nakal-nakal, apakah karena tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut.’’tanyanya lagi. Sementara itu, ketika wartawan mendatangi kantor DPRD Kota Batam untuk melakukan
konfirmasi terkait tingkah laku oknum dewan yang nakal tersebut, tidak satupun anggota dewan yang dapat berkomentar. Sedangkan, Ketua DPRD kota Batam beberapa kali dicoba tidak dapat dijumpai.’’Bahkan Badan Kehormatan (BK) DPRD kota Batam, tidak satupun dapat ditemuai ketika itu. Ketika oknum DPRD kota Batam Erikson Pasaribu ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait informasi kinerja oknum dewan yang sering main ke café dan menjadi sorotan masyarakat saat ini, hingga berita ini diterbitkan tidak dapat memberikan klarifikasi prihal tersebut. (RO/Team)
Proyek ... namun hingga sekarang belum dibayarkan sama sekali.“Anehnya,persoalaninitelahdisampaikankepihak kepolisian,namunpihakpolisimemberikanpenjelasan kepadakamiatasklarifikasidariDinasterkait,bahwabiaya ganti rugi lahan sudah dibayarkan kepada pemilik lahan”,jelasnya. Bahwa dugaan pelaksanan kegiatan itu ada dugaanbermasalah,itudiakuiTaridaLumbangaolKetua DPC LSM Masyarakat Pemerhati dan Peduli Korupsi, KolusidanNepotisme(MPPK2N)KabupatenHumbahas kepadawartawan,Selasa(15/01)mengatakan,dugaan pekerjaan kegiatan Proyek pemeliharaan periodik/ pengaspalan jalan Siabaksa-Bakkara (hotmix) Kecamatan Baktiraja dengan nilai kontrak Rp 1.601 M sumberdanaBantuanKeuanganProvinsi(BKP)TA2012, yang dikerjakan CV KK dengan nomor kontrak 05/sp/ PU-E/BM.1/BKP/DPW/IX/2012 dengan masa pelaksanaan105haridansudahjatuhtempodarikontrak bahkan biaya ganti rugi tanah tidak dibayarkan kepada masyarakat. KalaukegiatanyangbersumberdariBKPtahun2012 itu, perlu diteliti apakah dugaan masalah pelaksanan kontrak sesuai dengan masa pelaksanaan yang di tandatanganiCVKK.Kalaupelaksanaanpekerjaantidak sesuaidengankontrakyangdisepakatiberartiadayang dilanggar dalam perjanjian kontrak. Namun informasi sementarayangdapatdihimpun,bahwabiayagantirugi lahan yang dituangkan dalam atem kegiatan proyek tersebut harus ada pembebesan lahan, informasinya belum direalisasikan oleh pihak rekanan, Kata Kabut menguraikan. Jelas jelas beberapa stadman Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing, Msi, agar setiap kegiatan proyek dilaksanakan sesuai dengan kontrak. Dengan dasar itu, kepada dinas terkait terlebih Pimpro dan pihak kontraktor agar memberikan perhatian dan sesegera mungkin melanjutkan dan menyelesaikan proyek tersebut. “Kami masyarakat Kecamatan Baktiraja memohon kepada kepala dinas terlebih Pimpronya, janganlahpermalukanBupatiHumbahasyangmemang benar-benar mempunyai hati nurani untuk membangun daerah ini dengan pekerjaan yang amburadul dan tidak jelas seperti itu,”Tandasnya. Dugaan pekerjaan di Dinas Praswil disebut sebut bermasalah, Kadis Praswil Humbahas melalui Kabid Binamarga, Anggiat Simanullang ketika dikonfirmasi wartawan Selasa (14/01) di Dinas Praswil,terkait pekerjaan kegiatan Proyek pemeliharaan periodik/ pengaspalan jalan Siabaksa-Bakkara (hotmix) Kecamatan Baktiraja dengan nilai kontrak Rp 1.601 M BKP TA 2012, yang dikerjakan CV KK dengan nomor kontrak 05/sp/PU-E/BM.1/BKP/DPW/IX/2012, mengatakan,”masa berahir kontrak tanggal 25 Desember 2012, ada Peraturan Bupati (perbub) yang mengatur pekerjaan itu, lebih lanjut cari nomor berapa
Rezeki........ tupnya maskapai Batavia Air, per hari ada lima penerbangan batavia dari Hang Nadim. Hitungannya sederhana saja, satu pesawat mengangkut 100 orang penumpang. Satu penumpang membayar airport tax senilai Rp30 ribu maka potential loss senilai Rp15 juta per hari, ditambah lagi biaya pendaratan Rp500 per pendaratan sama dengan Rp2,5 juta.“Rata-rata kehilangan Rp17 – 19 juta per hari,” Ungkap Kepala Bidang (Kabid) Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar kepada wartawan. Meski kehilangan, Dendi tidak merasa galau. “Yang saya dengar rute Batavia sudah banyak yang memperebutkan, untuk bandara Hang Nadim pun bersiap untuk menerima pendapatan lagi.” imbuhnya. Sementara dari agen Great Season Rusli salah satunya, pihaknya mengaku rugi karena deposit di Batavia Air dipastikan akan hangus.“ Pengalamannya begitu, kalau maskapai tutup uang deposit kami hangus,” kata Rusli saat ditemui war-
Oknum DPRD.......... kedatangan team wartawan diketahui oknum dewan, dengan cepat dan terburu-buru oknum dewan tersebut meninggalkan café tersebut.’’Ungkap Andes Silaban bersama rekanrekan media lainnya yang ikut memergoki oknum dewan tersebut dan sempat mengambil gambarnya, belum lama ini. Ditempat terpisah, P.Simangunsong, S.Si salah satu Pengurus DPW LSM Forum Transfarasi Rakyat Indonesia (F-TRI) Kota Batam Kepulauan Riau menyayangkan tingkah laku oknum dewan yang saat ini nakal-nakal yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Seharusnya, apakah tugas, fungsi da wewenang DPRD Kota
10
adil dan jujur, terutama kepada teman-teman media dalam pemberitaan. Jangan kemudian permasalahan ini dikaitkan dengan partai, apalagi dikaitkan dengan proses Pemilukada, dalam hal ini khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgubsu – red),”ujar Gatot yang juga merupakan satu dari lima Calon Gubsu yang akan bertarung pada Pilgubsu 2013 - 2018 pada 7 Maret 2013 mendatang. MenjawabwartawandiMedan,Jumat(1/2) tentangposeshukumyangsedang dijalanimantanPresidenPKSLuthfiHasanIshaaqatasdugaankasusimpordaging sapiolehKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)Gatotmengemukakanpihaknya dan jajaran partainya menghormati proses hokum. “KPK sebagai lembaga yang kita harapkan komit, kuat dan konsisten dalam menegakkan pemberantasan korupsi, tentu kita dukung untuk menegakkan hukum. NamunkamiberharapKPKmelakukannyasecaraadildanterbukaagar proses hukumnya berjalan dengan baik sehingga kemudian tidak ada terkesan politisasi dari aspek hokum,”ujar Gatot yang pada Pilgubsu nanti dijagokan oleh PKS berpasangan dengan Ir HT Erry Nuradi (Bupati Serdangbedagai). Gatot yang pada Pilgubsu sekitar lima tahun lalu mendampingi H Syamsul Arifin SE selaku Gubsu dan karena persoalan hukum yang dijalani Syamsul Arifin kemudian posisi Wagubsu itu menghantarkannya menjabat Plt Gubsu hingga saatinijugaberkesempatanmengimbausegenapkaderdanjajaranPKSdiSumut tetaptenang,bermuhasabahdanterusmelakukanproseskonsolidasisecarabaik konsisten.“Saya adalah juga kader partai (PKS –red). Meski tidak berkapasitas mengajak seluruh kader, namun sebagai mantan Ketua DPW PKS Sumut yang sekarangadalahkaderdaripartaimakasayamengajakseluruhteman-temanpartai dan para kader untuk tetap tenang, bermuhasabah dan melakukan konsolidasi internaldengantanpameninggalkantugas-tugaskepartaiansambildalamsaat yangsamamelakukanpengawasanproseshukumyangterjadisehinggahukum berjalan dengan adil,”ujarnya. SementaraituAliansiWartawanIndependenSumut(AWISU)menyebutkan, peristiwa penangkapan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lufti Hassan Ishaaq(foto)terkaitkasusimpordagingsungguhmemalukandanjaditamparan keras bagi kader partai Islam itu. “Saya kira ini jadi preseden yang tidak sehat, terutama bagi Plt Gatot Pudjo NugrohoyangjugakaderPKSsekaligusdiusungpartai inimajupadaPilgub2013 mendatang,”kataKetuaAWISUPartonoBudydanSekretarisEdySuwardy,kepada pers di Medan, kemarin. Dinyatakan selama ini, orang pasti meyakini PKS partai bersih, sok tak mau terima uang, nyatanya bosnya sendiri tersangkut kasus. "Ini sangatmemalukan,untukapabersih-bersih,kalaubosnyasendirikotor,”ujarnya. “Sayasendiritakmenyangka,kalauPresidenPKStersandung,padahalselama iniapayangdilakukanPKSdiSumutluarbiasabagusnya,baikdalamhaljaringan kerja, strategi bahkan etika dalam bersosialisasi. Hampir tidak ada cacatnya.Tapi begitu tahu Presiden PKS dicokok, setelah diperiksa malam hari, perasaan saya jadi luntur, balik ke nol lagi yang menyamakan PKS dengan partai lain,”ujarnya. Disinggung mengenai dampaknya terhadap Plt Gatot Pudjo Nugroho yang maju bersama T Erry Nuradi (Ganteng) pada Pilgub yang dihelat 7 April 2013, AWISU memprediksi, sedikit banyak pasti berpengaruh.(ndo)
PT Jatimasindo ... Jumat itu berlangsung damai. Massa pendemo datang secara berkonvoi dan langsungmenggelarorasididepanHotelEmeraldGarden,tempatberkantornyaPT Jatimasindo. Saat itu ratusan aparat kepolisian, termasuk pasukan antihuru-hara telahdisiagakan.Mobilwatercanonjugadikerahkankelokasiuntukmengantisipasi kerusuhan. Setelah beberapa pimpinan pendemo melakukan orasi, tak satu pun perwakilan PT Jatimasindo menemui massa pendemo. Aksi mulai memanas saat beberapapendemoinginmelakukanpembakaranbannamundicegaholehpetugas keamanan. Massa pendemo kemudian mencoba masuk ke dalam gedung hotel untuk menemui pimpinan PT Jatimasindo. Tetapi ketatnya barikade polisi mampu menggagalkanupayapendemotersebut.Aksisalingdorongsempatterjadiantara pendemodenganaparatkepolisian. Dalam situasi yang semakin tegang itu, tiba-tiba lemparan batu dari arah kerumunanpendemomelayangkearahbarisanpetugaskepolisian. Dalamhitungandetik,aksisalingdorongpunpecahmenjadiaksisalingpukuldan salingtendang.Lalupetugasmembalaslemparanbatukearahmassapendemo.Situasi punsemakintidakterkendali.Keduakubukemudianterlibatsalinglemparbatu. Sejumlah petugas kepolisian termasuk perwira terluka terkena lemparan batu. Sementara beberapa pendemo juga terluka terkena lemparan batu, di antaranya Azhari dan Imanuddin. Untuk menghalau massa yang anarkis, petugas menyemprotkanairmelaluikendaraanwatercanon.Beberapakalitembakangasair matajugadikeluarkanpetugasuntukmenghalaumassa.Situasimulairedasetelah masing-masingpimpinankeduakubumencobamenenangkananggotanya.(ndo)
Diduga... kelompok tersebut sudah melunasi SPP atau dana yang dipinjamnya,pada hal didalam laporan pertanggu jawban kelompok tersebut belum lunas,dan Abdurrahman juga menambahkan lagi ada kelompok belum melunasi uang SPP tapi didalam pertanggung jawaban sudah lunas. Nurlela mantan UPK tanah jambo aye yang dihubungi oleh media ini lewat hephon selulrnya 1/2, mengatakan menyangkut permasalahan ini dirinya tidak tau menau tanyakkan saja kepada FK atau pada UPK yang sekarang.Nurma saat ditemuimediainidirinyamengakutidaksepenuhnyamengetahuipermasalahan tersebutkarenabarumenjabatsebagaiUPK.Nurmajugamembenarkanadahalhal yang aneh didalam laporan pertanggung jawabanUPK lama,seperti yang dijelaskan oleh Abdurrahaman,ST, untuk lebih jelas tanyakkan saja kepada FK pintanya. FK,MerryintankemalasaatmauditemuiolehBNtidakadadikantor,berdasarkan keterangan Abdurrahman Ibu merry mengambil cuti.sehingga berita ini diturunkan. PaskabkabupatenAcehUtaraIr.Rusdi,membenarkanPNPMkecamatantanah jamboayebanyakterjadipermasalahanbaikdarisisiUPKmaupunFK,tapikitajuga harus menyelusuri pokok permasalahannya agar terdapat titik terang,memang dibandingkan dengan kecamatan lain jambo aye yang paling bobrok dalam pengololaan dana PNPM.(RAMSAY)
Pertamina... PertaminaterusmenambahoutletBBMNonSubsidi,yaituPertamaxdanSolar Non Subsidi. Saat ini, dari total 685 SPBU di wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau), telah ada 248 SPBU yang menyediakanPertamaxdan36SPBUyangmenyediakanSolarNonSubsidi",rinci Sonny seraya menyebutkan outlet tersebut tersebar di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri. Sesuai dengan peraturan BPH Migas No. 3 Tahun 2012, kendaraan yangtidakberhakmenerimaBBMSubsidiwajibditempelstikeryangmenyatakan kendaraan tersebut menggunakan BBM Non Subsidi. "Penerbitandanpemasanganstikertersebutdapatdilakukanolehpemerintah maupunpemerintahdaerah,sepertihalnyayangdilakukandiJawa-Bali",katanya. Sanksi Stiker kendaraan pengguna BBM Non Subsidi akan menjadi pedoman Pertamina dalam menjalankan penyaluran di lapangan. Pertamina akan memberikansanksiadministratifbagiSPBUapabilapetugasSPBUmenyalurkan BBM Subsidi kepada kendaraan yang memiliki stiker tadi. Berdasarkan Peraturan Presiden RI No 15/2012, pengaturan, pengawasan, dan verifikasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pendistribusian Jenis BBM Tertentu dilaksanakan Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), bekerjasama dengan instansi terkait/Pemerintah Daerah. "Pertamina juga siap melakukankerjasamadenganseluruhPemerintahDaerah,aparatkeamanan,dan stakeholderslainnyademiterjalannyaPeraturanMenteriESDMdiwilayahmasingmasing", ujar Sonny Mirath.(r/ndo)
4-112011 FEBRUARI 30 DES - 6 JAN 2013 2012 | |EDISI EDISI345| 296|THN THNKE-VIII KE-VII
SMAN 1 Bandar Unggul di Bener Meriah BENER MERIAH,BN Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Bener Meriah, pemda setempat mengadakan berbagai macam perlombaan seperti debat bahasa inggris, bola volley, tari kreasi dan peragaan busana. Dari keempat perlombaan tersebut, SMA Negeri 1 Bandar, mampu mengungguli SMA lainnya. Kepala SMAN 1 Bandar, Ralibi, S.Pd merasa bangga atas prestasi yang di raih anak didiknya. "Saya bangga dengan prestasi yg diraih oleh anak didik saya," katanya kepada bongkarnews, Kamis [31/1]. Seorang murid juga berperasaan sama, yakni turut bangga atas prestasi mereka."Kami juga sangat bangga bisa menjadi juara dan mengalahkan sekolah-sekolah lainya," tutur murid itu tanpa menyebut namanya.[Risna/tim)
Camat Kota Kualasimpang Peringati Maulid Nabi ACEH TAMIANG,BN Dalam rangka memperingati hari besar Islam Camat Kota Kualasimpang yang bekerjasama dengan BKM dan PHBI merayakan Maulid Nabi Muhamad SAW bertempat di Masjid Al-Furqan Kota kualasimpang minggu ( 28/1 } yang lalu. Menurut Camat Max Donal SH menjelaskan pada Koran ini perayaan Maulid Nabi kali ini , kami iringi dengan penyantunan anak Yatim Piatu sebanyak 120 orang . Penyantunan anak yatim piatu dilaksanakan pada siang hari, selesai sholat zuhur; dengan menyerah kan berupa sejumlah uang dalam amplop serta nasi kotak Max Donal juga mengatakan ,santunan Anak Yatim ini ter laksana berkat kerjasama dan dukungan semua pihak,dengan tujuan agar kita dapat sama sama berbagi rasa dengan anak Yatim Piatu yang ada di daerah ini . Masih menurut Max Donal , sumber dana penyantunan anak Yatim di dapat dari hasil keuntungan ( S K U ) PNPM Kecamatan kota Kualasimpang yang juga bekerjasama dengan UPK Pada malam harinya panitia maulid melaksanakan dakwah islamiah yang di sampaikan oleh ustad TGK H.M.Ali ( Abu Paya Pasie }yang di datangkan dari kota Idi Aceh Timur . Maulid Akbar serta penyantunan anak Yatim ini di hadiri oleh unsur Muspika plus , para tokoh masyarakat serta jama’ah masjid Al –Furqan . Perayaan Maulid Akbar ini Insya Allah akan di laksanakan setiap tahunnya kata Max Donal. { ZUL }
Oknum PNS Diduga Pengedar Sabu Ditangkap Polisi ACEH TAMIANG BN Seorang oknum Pegawai Negri Sipil ( PNS ) berinisial Ard ( 26 thn )yang bertugas di kantor kecamatan Sekrak Kabupaten Aceh Tamiang ditangkap Satuan Unit Narkoba Polres Atam di sebuah rumah kontrakan di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Sabtu ( 26/1}yang lalu. Menurut Kapolres Atam, AKBP Dicki Sondani melalui Kasat Narkoba AKP Niti Prayetno, menjelaskan benar adanya seorang PNS Yang berinisial Ard di tangkap oleh petugas Polisi Sat Narkoba Polres Atam di sa’at hendak memakai sabu sabu di sebuah rumah yang di kontrak oleh pekerja Pertamina di kampong Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda sekitar jam 13 .00 Wib , siang bolong . Ketika disergap petugas Polisi , tersangka Ard Tidak berkutik dan saat di periksa saku celana sebelah kiri tersangka ditemukan barang bukti Narkoba Jenis sabu sabu sebanyak 12 paket . Niti juga menjelaskan , hasil pemeriksaan Laboratorium di Medan membenarkan barang bukti yang di bawa tersangka adalah jenis Narkotika ,Narkoba sabu sabu menurutnya barang ini di beli dari belawan di duga akan di pasarkan atau di ecer di kualasimpang . Niti juga menjelaskan tersangka Ard memang sudah menjadi target ( T O ) Polisi Polres Atam selama ini. Tersangka di jerat undang undang tentang narkotika No 35 ,thn 2009 di tuntut minimal empat tahun penjara . Tersangka beserta barang bukti saat ini sudah di aman kan pihak Polres Aceh Tamiang ( zul )
Ketua SPP PNPM Kampung Kebun Tanjung Sementok Diduga Gelapkan Uang SPP ACEH TAMIANG BN Pitriani alias pipit sebagai ketua klompok Damai , simpan pinjam perempuan (SPP} dana yang bersumber melalui proposal PNPM Pedesaan Kecaamataan Karang Baru 2013 . Di duga di rencanakan akan di gelapkan oleh ketua klompok ini ,hal ini di buktikan dengan adanya seorang anggota yang bernama Ana dengan tanpa alasan yang jelas di keluarkan dari klompok ini . Lalu Ana digantikan dengan orang kroni pipit yang hendak mengolah uang proposal ini , hal ini dijelaskan ana kepada wartawan . Pengajuan proposal klompok damai untuk tahun 2013 ini yang rata rata 10 juta sudah di janjikan untuk tidak di berikan oleh ketua sejumlah pengajuan sesuai angka 10 juta per orang . Tetapi anggota harus mengakuinya menerima 10 juta per orang karena takut tidak dapat pinjaman uang , masyarakat dengan sendirinya mengikuti aturan yang di buat ketua klompok ini. Ana juga mengatakan tahun lalu ada keuntungan tetapi di berikan hanya 1 buah beskom plastic kepada masing masing anggota tanpa merapat kan dulu kepada anggota untuk mengambil kebijakan ini . Menurut pipit ketua klompok damai ini , ketika di kompirmasi oleh BN di rumah kadus “kami sudah komite untuk bayar uang angsuran SPP sesuai tanggal yang di tentukan yaitu setiap gajian kebun” ketika di Tanya kenapa Ana di kluarkan dia tidak tepat waktu bayarnya jawab pipit singkat tanpa menunjukan pakta yang jelas dan. tidak dapat menunjukan bukti pembayarannnya kepada wartawan . Menyahuti permasalahan ini ketua LSM Transaparansi Kamal Ruzamal SE mengatakan “jangan main main dengan uang negara ini” kalau mengajukan 10 jt , harus di berikan sesuai sejumlah pengajuannya ,tetapi kalau hanya pormalitas uang itu tidak di berikan sesuai jumlahnya ini diduga sudah mencoba ingin menggelapkan uang ini walaupun uang ini di pinjamkan ke orang lain yang namanya tidak tertera dalam klompok. terang Kamal. ( zul }
11
Pj Kepala Kampong Pemekaran dilantik SUBULUSSALAM, BN. Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH lantik Darwis Bancin Sebagai Kepala Kampong Lae Mbersih Kecamatan Penanggalan pada hari Selasa ( 29/1) bertempat di lapangan sosor penanggalan Timur. Pemekaran Kampong Penanggalan Timur adalah melalui Qanun yang disahkan DPRK pada tanggal 06 Desember 2012.Dimana untuk Kecamatan Penanggalan terdapat 3 kampung ( Desa ) dimekarkan yaitu kampong Penanggalan Timur, Penanggalan Barat, dan Dasan Raja. Sedangkan Kecamatan Simpang Kiri juga 3 kampung dan kecamatan Sultan Daulat 2 kampung dimekarkan.Untuk Pj Kepala Kampung tersebut harus dari PNS minimal golongan II/b, menunggu Kepala Kampong Defenitif dipilih oleh masyarakat yang bersangkutan. Walikota Merah Sakti, SH dalam sambutanya pada acara pelantikan tersebut mengatakan Pj Kepala Kampung dilantik untuk memimpin Kampong paling lama 1 tahun,
untuk itu sakti meminta kepada Darwis Bancin selama memimpin Kampung Penanggalan Timur agar harus benar – benar dapat menciptakan kerukunan kampong, harus mampu memecahkan segala masalah den-
gan bermusyawarah secara kekeluargaan.Tidak menambah masalah dan juga mengingatkan untuk menghilangkan perbuatan/prilaku kurang baik bila ada selama ini dilakukan di warung –
PKK Adakan Wirid Akbar SUBULUSSALAM, BN. PKK Kota Subulussalam adakan wirid akbar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyantuni anak yatim sebanyak 50 orang bertempat di Pendopo Walikota pada hari selasa ( 29/1) PenyerahansantunankepadaanakyatimtersebutdiserahkansecarasimbolisolehWalikotaMerah Sakti, SH dan Ketua PKK Sartina, SE Dalam sambutanya Sartina mengatakan Acara Wirid akbar ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan yaitu tiga bulan sekali dan untuk kedepan dilaksanakan di kecamatan penanggalan sebagai tuan rumah sekaligus mengajak para ibu – ibu peserta wirid dapat berpartisipasi mengikuti arisan yang telah dibentuk, agar hubungan silahturahmi sesama ibu – ibu lebih terjalin baik dapat sama – sama memecahkan masalah yang dihadapi dikampung masing – masing agar kedepan peran ibu –
ibu lebih efektif untuk memajukan rumah tangga/pembangunan ktoa subulussalam kata Sartina. Sedangkan walikota Merah Sakti, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada PKK Kota Subulussalam atas inisiatif dan kerja kerasnya membuat acara wirid akbar ini secara berkesinambungan , sekaligus mengajak para ibu – ibu anggota perwiritan untuk turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan kota subulussalam agar kedepan masyarakat kita lebih makmur sejahtera dan bermartabat, karena ibu – ibu sangat berperan, juga sakti meminta kepada para ibu - ibu untuk mengawasi putra – putri nya agar tidak terjebak perbuatan yang dilarang agama seperti Narkoba, dan judi yang merusak masa depan para anak – anak kita dan mengajak para undangan/ anggota wirid saling bahu membahu, bersatu untuk membangun mari kita rajud persatuan
sebagaimana Rasullah menyatukan kaum anshor dan muhajirin pungkas sakti. Sementara itu Ust umar Ismail penceramah yng diundangg dari Banda Aceh menyampaikan antara lain Doa ibu lebih makmul daripada doa para bapak, untuk itu Ust meminta kepada para ibu – ibu nggota wirid agar saling berdoa agar kota Subulussalam kedepan bisa lbih maju dan terhindar dari Ajab Allah karena doa adalah otak dari ibadah dan juga mengingatkan apabila mendapatkan rejeki ( kaya ) dan jabatan yang tinggi agar tidak sombong dan angkuh mari kita lihat kebawah masih banyak orang yang perlu kita bantu sebab harta dan jabatan adalah titipan dari Allah SWT yang harus kita pertanggung jawabkan di akhirat nanti,KataUstsekaligusmengucapkanterimakasih danselamatataskerjakeraswalikotamerahsakti, karenakotasubulussalamsangatmajudalamsegala bidang . ( RB )
Warga Tunanetra Mengharapkan Bantuan Subulussalam, BN. Warga kampong Penanggalan Pemko Subulussalam berinisial Talisakhi ( 55 ) penderita buta Aksara selama 7 tahun tinggal di sebuah gubuk bersama istri july mani lase ( 48 ) pekerjaan sehari – hari bertani sangat menderita karena pada saat ini tidak dapat melihat (buta ) sehingga untuk makan pun kesulitan. Talisakhi saat ditemui BN di Kantor Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak ( LAMPUAN) dijalan Pertemuan Subulussalam didampingi Ketua LAMPUAN Mobuala Halawa , SH mengatakan selama 7 tahun tidak dapat bekerja lagi belanja mereka dirumah hanya mengharapkan penghasilan dari istri dengan bekerja sebagai tenaga upahan, sedangkan Raskin yang biasa diberikan kepada orang miskin itupun tidak pernah saya terima walaupun kami sudah hampir 20 tahun menjadi penduduk penanggalan.Kartu Keluarga/ KTP lengkap kami miliki kata talisakhi. Saat diatanya sampai kemana saja sudah
Talisakhi yang memakai baju tangna pendek penderita Buta didampingi Ketua LAMPUAN Maboala Halawa, SH
berobat untuk menyembuhkan penyakit buta yang dideritanya Talisakhi mengatakan belum pernah berobat karena tidak mempunyai uang bagitu juga family tidak ada dekat dari penanggalan. Sementara Ketua LAMPUAN Mobuala mengatakan pihaknya begitu mendengar ada warga yang sangat menderita karena
buta langsung turun kelokasi dan begitu melihat keadaan Talisakhi beserta keluarga Mobuala menjadi terharu dan langsung membawa nya kerumah /Kantor LAMPUAN sekaligus mencari jalan keluar untuk bisa berobat.dan juga mengharapkan Pemko Subulussalam/donaturagardapattergugahuntuk membantu penyembuhanTalisakhi . ( RB )
Warga Korban Kebakaran Terima Sumbangan Pemkab Gayo Lues BENER MERIAH,BN Paska musibah kebakaran ruko dan rumah di Desa Gelampang Weh Tenang Uken Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, para korban mulai mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Bupati GayoLues,IbnuHasyimmemberikansumbangan sosial kepada para korban. Bantuan tersebut di antar langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues, Idris Arlem,S.Pd dan Kepala BNPB Gayo Lues, Hasan Salam,SH ke Bener Meriah pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2013. Bantuan itu berupa tikar sebanyak 21 lembar, kompor minyak sebanyak 21 unit, indomie sebanyak 21 kotak, sajadah sebanyak 21 lembar, mukena sebanyak 21 helai, kain sarung sebanyak 63 potong, minyak goreng bimoli sebanyak 71 botol dan uang tunai sebanyak 21 juta rupiah. Selanjutnya sumbangan juga datang dari KORPRI Kabupaten Gayo Lues. Kumpulan pegawai negeri itu menyumbangkan uang sebesar 13 juta rupiah. Sumbangannya diberikan langsung kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran. Masyarakat setempat merasa terharu
Ketua PMI Bapak Abubakar Kab Bener Meriah saat kunjunganya ke lokasi kebakaran Kecamatan Permata Kab Bener Meriah dan membagikan sembako dan selimut kepada korban bencana kebakaran Rabu 23 jan 2013 (tim bongkar news)
mendapat perhatian dan pemberian bantuan dari Pemda Gayo Lues. Para korban bencana kebakaran meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah untuk dapat memberikan bantuan
rumah kepada warga masyarakat yg terkena musibah korban kebakaran. "Kami sangat mengharapkan bantuan rumah, tolong di bantu ya," kata masyarakat kepada bongkarnews.com, Kamis 31/1]. [Tim]
warung karena anda adalah seorang PNS harus lebih baik dari kepala kampong yang lainnya jelas sakti. Dalam kesempatan itu juga sakti meminta kepadaKabagTataPrajaSalmanSinaga,SHpadapelantikankepalakampongberikutnyaagardilaksanakan untuk kapala kampong wilayah kecamatan simpang kiri agar merata dan juga kepada Kadis Pendidikan Drs.Salmaza untuk mendata / memperhatikansiswayangkurangmampuagardapat dibantu . Sedangkan camat penanggalan Hotman Capah,Sag mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota dan DPRK Subulussalam atas persetujuan yang telah ditetapkan melalui Qanun untuk pemekaran 3 kampung diwilayah kecamatan penanggalan sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat dan kepada Pj Kepala Kampung Darwis Bancin Hotman memesankan agar tradisi kecamatan penanggalan yang telah dikembangkan sesuai dengan amanah leluhur yaitu menyelesaikan sesuatu harus secara kekeluargaan ucap Hotma ( RB )
Kepala SD 12 Langsa Tidak Paham UU No.14/2008 KOTA LANGSA,BN Ketua PimpinanWilayah LSM Cakra Donya Aceh,Sofyan shury,S.sos meminta Dinas Pendidikan kota Langsa untuk segera mengontrol penggunaaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri12PB.SeulemakKecamatanLangsa Baro. Menurut sofyan,Kepala Sekolah Dasar Negeri 12 PB.Seulemak tidak Konspiratif saathendakmenkonfirmasitentang Pengunaan Dana BOS di sekolah yang dipimpin Pak AzizTersebut.ia mengatakan LSM yang ingin memonitoring Pengunaan anggaran Dana BosTahun 2012 harus ada surat dari kasi Dikdas Dinas Pendidikan Kota Langsa.Ternyata menurutsofyan Shury”,kepalaSekolahtidakfahamtentang undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informsi public (KIP) semuaorang,lembagaLSMdanlainnya dapat meminta data yang menyangkut administrasi dan dana Publik (Rakyat),aneh jikaadapenjabatsetingkatkepalaSekolah Dasar dikota langsa tidak memehami UU No.14 tahun 2008 ini,akal-akalan kepala sekolahsajauntukmenutupikesalahan yang dibuat di dalam sekolah yan g ia pimpin”. Dinas Pendidikan kota langsa harus mensosialisasikan UU No 14 tahun 2088kepadakepalasekolahDasardan menengahdiwilayahkerjanya,apalagi menyangkut ten¬tangpenggunaandana BOStersebutsebagaiupayapengawasan oleh siapapun untuk meminimalisir tingkat penyim¬pangan terhadap penggunaan dana tersebut.“Pihak Dinas Pendidikan kota langsa harus melakukan pengontrolan dan minta pertanggung jawaban pihak sekolah tentang realisasi dana BOS di kota Langsa.Sebab,banyakinfomasiyangmasuk kekami,terutamadarirekan-rekanyang ada di dunia pen¬didikan tentang adanya penyalah¬gunaan dana BOS itu,”dan pengunaannya dapat dikontrol oleh public “kata sofyan . “Seharusnya kepala sekolah dapat memberi ruang kepada LSM untuk mengontrol dana bos ini untuk pengembangan dunia pendidikan kedepan. Janganlah dana bos itu diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu dan pendidikan di kota langsa tidakakanberjalansesuaiapayangkita inginkan,”ujarnya. Soyan shury, mengaku menyesalkandengansikaparoganyang dimainkan oleh kepala sekolah SD 12. “Kalau dana bos ini disalahguna¬kan, makaapayangkitaharapkan.Sebabdari berbagai informasi yang kami dapatkan dari guru-guru, ada banyak dana bos yang diseleweng¬kandandisalahgunakanoleh para kepala Sekolah. Ini yang patut kita pertanyakan,sebabsebagaiorang-orang yang berkecimpun di dunia pendidikan, seharusnyakitaber¬gandengantangan membangun dunia pendidikan, bukan sebaliknyamempraktekancara-cara penye¬lewengan,”tuturnya. Ia menghimbaukepadaaparatpenegak hukumbaikkepolisianmaupunkejaksaan untuk melakukanpenyelidikandanpenyidikan penyelewenangandanaBOSdanmeminta pertanggungjawabandaripihaksekolah-sekolah dikotaLangsa.“Ya,kalaupenggunaannyatidak sesuaiperuntukkan,makaparapimpinansekolah yangmelakukanpenyelewenganituharus diproseshukumdandimintaipertanggung jawabannyasesuaihukumyangberlakudan jangandipelihara,”pintanya.(@MF)
4-112011 FEBRUARI 30 DES - 6 JAN 2013 2012 | |EDISI EDISI345| 296|THN THNKE-VIII KE-VII
12
Gajah Masuk Pemukiman Warga
TNI Gadungan Diciduk Polisi Saat Komsumsi Narkoba MEULABOH,BN Polisi Jajaran Resor Aceh Barat, Menciduk Malem Budiman Saat Mengkonsumsi Narkoba, Jenis Shabu Di Sebuah Warnet Jalan Sentosa Meulaboh. Selain Mengamankan Barang Bukti Shabu. Di tangan tersangka juga ditemukan Kartu Identitas Palsu yang mengatasnamakan Tentara Nasional Indonesia. Menurut Kasat Narkoba,Polres Aceh Barat, Budi Prasetio, mengatakan. pihaknya menangkap Malem Budiman warga Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan, setelah menerima informasi dari warga. disebabkan tersangka selama ini kerap menggunakan narkoba, selain itu akibat perbuatannya yang kerap mengaku dari kesatuan TNI telah meresahkan warga. “saat di tangkap, ia sempat melawan dan menghardik polisi, emang kalau dari Polisi kenapa” Kasat meniru ucapannya. Sementara menurut pengakuan tersangka, pemalsuan identitasnya. disebabkan dirinya ingin mengikuti jejak orang tuanya. dimana ayahnya merupakan seorang pejuang DI/TII di masa lalu, dalam kartu palsu itu ia mencamtumkan pangkatnya kapten dan bertugas dari sebuah Kesatuan TNI di Aceh.Akibat perbuatannya, Malem Budiman, kini harus mendekap di tahanan polres guna menjalani proses penyelidikan. (@rul)
Peredaran Gelap Narkoba Rambah Aceh Barat MEULABOH,BN Sejumlah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dilingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat terindikasi mengkonsumsi penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu dan ganja di wilayah itu mencapai 30% lebih. Hal itu dikatakan Andilia Frisma.SP selaku ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Aceh Barat, dalam press release yang diterima Bongkarnews, kemaren.“Sesuai dengan pemantauan dan Informasi yang di dapatkan oleh Pengurus DPC Granat Aceh Barat, bahwa ada beberapa PNS dari berbagai intansi di Kabupaten Aceh Barat yang terindikasi mengkonsumsi narkoba,” kata Andilia Frisma. Menurut Andilia Frisma, peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan lintas negara, kejahatan yang terorganisir, kejahatan yang serius dan dapat merusak generasi muda, ekonomi. serta pembunuhan karakter bangsa. Pengurus DPC Granat Aceh Barat meiminta kepada Pemkab Aceh Barat agar segera melakukan tes urin bagi PNS di seluruh Intansi Kabupaten Aceh Barat,guna mendapat hasil yang positive. Jika Pengkab tidak segera mengambil langkah yang efektif untuk mencegah dan memberantas narkoba di tubuh pemerintah maka akan berdampak buruk terhadap kinerja dan Pembagunan di Aceh Barat kata Andilia.(@rul)
KB Pemkab Aceh Timur, Takziah ke Rumah Duka Direktur RSUD IDI ACEH TIMUR,BN Keluarga Besar jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur beserta ulama dan masyarakat , Kamis (31/01) melakukan takziah kerumah duka dr Edi Gunawan ,Direktur RSUD Idi pada beberapa hari lalu orangtuanya, Ny Mariatun (82) telah berpulang ke rahmatullah tepatnya pada hari Kamis, 28 Januari 2013 Pukul 21.08 Wib di RSUP Adam Malik Medan akibat penyakit yang dideritanya dan dikebumikan pada hari Jumat ,25 Januari 2013 di pemakaman umum Medan. Kunjungan ini sebagai turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa ahli bait beserta keluarga. Hadir dalam takziah kemarin diantaranya Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syamaun, Abu Bukhari Hasan atau Ayah Leuge, Ketua MUNA Aceh Timur,serta Para Asisten ,Kabag, dan Kasubbag Setdakab serta para Kepala SKPK dan instansi lainnya. Juga turut disampaikan tausiyah oleh Kepala BKPP Aceh Timur Bustami SH MA .(@MF)
Lagi, Minyak Oplosan Makan Korban MEULABOH,BN Seorang petani karet di gampong gunong puloe kecamatan arongan kembali menjadi korban kebakaran minyak oplosan akibatnya seguyur tubuh lelaki itu mengalami luka bakar. Jamali, warga gampong puloe kecamatan arongan kabupaten aceh barat, kembali menjadi korban kebakaran minyak oplosan, malam tadi, saat kejadian korban sedang mengisi minyak ke dalam lampu teplok, namun tiba-tiba api api dengan cepat langsung menyambar ke seluruh tubuhnya. Nurasiah, istri korban mengatakan, dia bersama suaminya tinggal di areal perkebunan karet, yang tidak ada jaringan pln, sehingga terpaksa menggunakan lampu teplok, namun naas bagi Jamali, api yang berasal dari minyak yang diduga oplosan menyambar tubuhnya. Akibat kebarakan itu, Jamali dilarikan ke Rumah Sakit Umum Meulaboh untuk mendapatkan perawatan serius. Sejumlah warga yang ditemui Koran ini di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh meminta kepada Pemda dan pihak Kepolisian agar dapat menangkap oknum yang sengaja mengoplos minyak tanah dengan bensin, Amatan Bongkarnews selama januari 2013, sudah lima orang warga aceh barat yang terbakar akibat minyak yang di duga oplosan(@rul)
ACEH JAYA,BN puluhan hektar sawah dan perkebunan warga di dua kecamatan krueng sabe dan setia bakti kabupaten aceh jaya,mengalami kerusakan dan terancam gagal panen akibat amukan kawanan gajah liar yang turun kampung selama tiga bulan terakhir. Amukan gajah tersebut kerap meresahkan warga yang tinggal di desa tersebut hingga membuat warga tak berani pergi ke kebun untuk melakukan kegiatan rutinitas seperti biasa. Keuchik gampong curek Iman yusri kepada wartawan mengatakan (30/1) “amukan gajah ini sudah terjadi selama tiga bulan terakhir merusak tanaman padi dan kebun karet bahkan kawanan gajah tersebut juga memasuki pemukiman rumah warga sehinga warga trauma dan enggan keluar rumah” Karena deringnya komflik gajah terjadi di desa ini membuat padi yang hendak di panen hancur dan terancam gagal panen. Beberapa hari yang lalu amukan gajah juga menghancurkan dua rumah warga di desa Keunareuh kecamatan setia bakti di kabupaten tersebut membuat sebagian warga sempat mengungsi ke rumah kerabat mereka. Hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah konflik gajah ini warga juga mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.(@rul)
Tingkatkan Kualitas PAUD
Unsyiah Jajaki Kerjasama Dengan Korea BANDA ACEH, BNUniversitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darusalam Banda Aceh, menjajaki kerjasama dengan pihak Korea Corridor, berlangsung di gedung TDMRC Unsyiah, Gampong Pie, Kecamatan Meraxa Kota Banda Aceh, Selasa pekan lalu. Kerjasama itu terkait reaktualisasi peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membangun kemitraan bangsa. Turut hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang diwakili Asisten II Setda Aceh, T. Said Mustafa, Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Kepala BPKS, Fauzi Husin, petinggi Unsyiah. Selain itu hadir juga President Direktur PT Edu Holding Utama, Mrs Shim Kyung Hee, Directur PT Edu Holding Utama, Mr Park Jong Yeon, dan Ketua Task Force Team Korea, Mr Soh Jim Kwon. Rektor Unsyiah, Prof Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, dalam arahannya mengatakan, pihaknya mencoba memulai sejarah kebangkitan IPTEK dengan merintis koridor kawasan Aceh dan Korea. “Tentunya dengan melakukan inisiasi program kerjasama Unsyiah, Edu dan Pemerintah Aceh, melalui upaya-upaya mempererat hubungan akademia, bisnis dan Pemerintah,” ujar Rektor Samsul. Menurutnya, Aceh perlu melakukan benchmark dengan cara saling tukar-menukar ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Korea, melalui sejarah kebangkitan Korea. Pembangunan Korea, kata Samsul, tumbuh dengan cepat yang ditopang dengan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi. “Dan ini menjadi perhatian kita dalam menatap masa depan yang lebih baik dan dapat mensejahterakan kita dengan bangsa yang lebih maju. Besar harapan, dimana Korea juga dapat belajar mengadaptasikan kemampuan mereka dalam membangun kawasan paska dilanda bencana dan konflik yang berkepanjangan,” paparnya. Pihaknya menyatakan sangat berbahagia mendapatkan posisi khusus di Pemerintah Aceh,
sehingga pihaknya dapat memberikan karyakarya terbaik untuk membangun Aceh kedepan dan kali ini bersama sahabat dari Edu Korea. “Dengan terwujudnya Aceh Korea Corridor, kami berharap Unsyiah terus berperan sebagai partner setia Pemerintah dalam melakukan percepatan kebangkitan pembangunan sumberdaya manusia profesional yang dapat berkompetisi secara regional, selalu berfikir Out Of The Box, dan membangkitkan perekonomian berbasiskan Iptek,” katanya. Disebutkan Samsul, kerjasama Unsyiah dengan Pemerintah Aceh sebagai mitra swasta Korea (Edu) ini mencakupi beberapa sektor, seperti, Pertanian, ICT, Ekonomi, Clean Energi, Perikanan dan Maritim, medis dan Farmasi, Pendidikan dan Ekonomi. “Karena, sektor ini dipilih sesuai dengan kesesuaian untuk menjawab tantangan yang akan kita hadapi dan bagaimana membuat Aceh menjadi kawasan yang menarik bagi investor berbasiskan Iptek,” sebut Samsul. Sementara Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan, Asisten II Setda Aceh, T. Said Mustafa, mengatakan, kerjasama dan kemitraan antara Pemerintah Aceh, Universitas Syiah Kuala dan PT. Edu Holdings Utama Korea, merupakan kerjasama yang sangat penting, karena menyangkut berbagai program bidang pendidikan, teknologi kelautan dan kebencanaan yang memang sangat dibutuhkan di daerah kita ini. “Kerja sama ini telah ditandatangani pada 27 Desember lalu di Kantor Gubernur Aceh dengan disaksikan sendiri oleh Gubernur Aceh. Kerjasama ini tentu saja sangat menguntungkan bagi kita, karena selain bisa mendapatkan dukungan tekonologi dan pengetahuan, kita juga akan mendapatkan berbagai informasi tentang perkembangan dunia pendidikan di Korea Selatan,” katanya. Masih kata dia, sebagai langkah awal kerjasama itu, dalam perjanjian yang ditandatangani beberapa waktu lalu, disepakati bahwa Pemer-
intah Aceh akan memfasilitasi pendirian Kantor Koridor Aceh- Korea sebagai pusat pelaksanaan kerjasama ini, sedangkan pihak PT. Edu Holding Utama, akan bertanggungjawab membangun dan menyediakan berbagai kebutuhan untuk menjalankan program tersebut. “Sebagai konsekuensinya, Pemerintah Aceh juga turut bergerak memfasilitasi sarana yag dibutuhkan untuk pembangunan Pusat Koridor Korea- Aceh itu. Untuk sarana yang dimaksud, kita menggunakan sebagian tempat yang ada di kantor TDMRC ini, karena kami menilai tempat ini sangat ideal sebagai kantor untuk merancang program-program terkait pembangunan kapasitas dan pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, termasuk bidang kebencanaan, ICT dan Green Energy,” ucapnya. Karena itulah, sambung dia, pertemuan kali ini sebagai langkah untuk memulai merenovasi dan membangun kantor Koridor Aceh- Korea, sehingga dalam waktu dekat, implementasi kerja sama antara Aceh dan Korea, bisa langsung berjalan. “Kami percaya, jika program-program yang disepakati ini berjalan dengan baik nantinya, maka rakyat dan Pemerintah Aceh akan banyak mendapat manfaat. Nantinya berbagai temuan terbaru yang ada di Korea dan belahan dunia, akan bisa disampaikan kepada masyarakat Aceh lewat koridor ini. Berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan juga akan dirancang lewat koridor ini,” sambung dia. Bahkan dalam waktu dekat, tambah dia, pihak PT. EDU Holding Utama juga berencana membangun Science Park di Aceh. Semua rencana ini tentu kita sambut dengan sangat gembira. “Sebab, bagaimanapun juga, Aceh sangat membutuhkan banyak tempat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Mudahmudahan dengan adanya Pusat Koridor AcehKorea, semua itu bisa kita dapatkan,” tambahnya. (AFRIZAL)
ACEH TIMUR,BN Pemkab Aceh Timur dan Dinas Pendidikan serta elemen terkait lainnya terus berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan PAUD,baik dari jumlah fisik maupun kualitas pendidikan PAUD itu sendiri. Kedepan diharapkan PAUD akan lebih berkualitas dan baik lagi yang ada saat ini. Demikian dikatakan Kadisdik Aceh Timur H Agussalim saat membuka workshop rencana kerja Akses PAUD Aceh Timur kerjasama Disdik Aceh Timur dan Unicef, Selasa,(29/01) di Hotel Khalifah Idi. Hadir dalam kegiatan ini , Bunda-umi PAUD Aceh Timur Ny Fitriani D Hasballah yang juga istri Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib, Perwakilan Unicef Oemardi dan dari Komisi E DPRK Aceh Timur ,Zulkifli serta Kabid PLS Disdik ,Jalaludin. Sementara itu, Bunda PAUD Aceh Timur Fitriani D Hasballah dalam sambutannya mengajak segenap pendidik PAUD agar terus mendidik anak anak ini dengan pola Asah ,Asih dan Asuh. Tidak gampang mendidik anak anak balita ini, tanpa pengetahuan dan ilmu psikologi tentang anak dan perkembangan anak,sebutnya. Acara ini diikuti peserta dari unsur PAUD, TK, Disdik, Ulama,Abu dayah, DPRK dan MPD serta Bagian Setdakab.(@MF)
Pelaku Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ditangkap Meulaboh,BN Pelakupemerkosaremajadibawahumur berinisial,ES(17)wargaMeulaboh,disebuah kafe remang-remang di Ujong Kalak Meulaboh, berasil di ringkus jajaran Polsek JohanPahlawan,saatbersembunyidirumah rekannya di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat . Pemuda yang sehari hari bekerja sebagai kuli bangunan, tega memperkosa yang tidak lain tetangga nya sendiri dengan cara mengajak jalan- jalan dan minum di sebuahkafe. Setelah buron, selama 18 jam pihak kepolisian berhasil meringkusnya, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pemuda berisial Ym sekarang meringkuk di sel tahanan Polsek Johan Pahlawanuntukdilakukanpemeriksaan, Sementara itu,kapolsek johan pahlawan,Iptu Muhamadi Muthari.SH, kepada wartawan, hingga saat ini pihak masih menunggu hasil visum, jika terbukti pelakutelahmelakukanpemerkosaanmaka pelaku akan di jerat dengan pasal 81 ayat 2 tenatang undang undang perlindungan anak. Kata Iptu muhamadi muthari.SH kapolsekjohanpahlawan. Hinggasaatini,korbanpemerkosaanyang masih duduk di bangku sekolah menengah atas tidak mau menemui pihak media denganalasanmalu.(@rul)
Tirta Daroy Gandeng PT Pos Layani Pembayaran Rekening Air Wajibkan Biaya Administrasi Rp2.000 BANDA ACEH, BN PemerintahKota(Pemko)BandaAceh,dalamhal iniPerusahaanDaerahAirMinum(PDAM)TirtaDaroy, menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Banda Aceh, untuk melayani pembayaran rekening air secara online melalui loket PT Pos Indonesia setempat. Prosesigrandlaunchingituberlangsungdihalaman KantorPosCabangBandaAceh,Sabtupekanlaluoleh Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, melalui Asisten II Setdako setempat, Ramli Rasyid. Dalamarahannya,Mawardymenyatakan,saatini, jasaPosterasaberkurangdigunakanolehmasyarakat. Iamencontohkansepertitakbanyaklagiyangberkirim surat hingga kartu ucapan selamat lebaran atau mengumpulkanfilateli. “Peran ini oleh PT Pos Indonesia ini kini beralih dengan peran pesan pendek dan surat elektronik. Pergeseranzamaninitentuharusdisiasatidenganjeli oleh Pos Indonesia, meski tak lagi menjadi pilihan dalamberkirimsurat,Posmasihsangatberperandalam layanan kurir, logistik dan keuangan,” ucap Ramli Rasyid, mengutip sambutanWalikota Mawardy. Masihkatadia,kerjasamakantorPosIndonesiaBanda AcehdanPDAMTirtaDaroy,merupakanlangkahtepat dansalingmenguntungkankeduabelahpihak.Disatu sisi, katanya lagi, keberadaan kantor Pos yang dekat dengan kawasan permukiman masyarakat, akan
Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, bersama Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh, Ahmad Yani
memudahkanparapelangganPDAMtersebut,untuk meningkatkanpartisipasidalampembayaraniuranair bersih. “Demikian juga sebaliknya, besarnya jumlah pelanggan air bersih di Kota Banda Aceh, tentu akan memberikankeuntunganbagiPTPosIndonesiaBanda Aceh,” katanya.
Menurutnya, terobosan itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam berpartisipasi meningkatkanpelayananyanglebihbaikdibidangair bersih. Besarnya tunggakan pelanggan pada PDAM Tirta Daroy, bukan disebabkan masyarakat enggan membayarnya. “Namun, memang, karakteristik masyarakat Kota Banda Aceh yang serba ringkas dan
praktis. Untuk itu, saya berharap, agar kerjasama ini mampu menurunkan jumlah tunggakan pelanggan setiap bulannya,”paparnya. Dengandemikian,sambungdia,PDAMTirtaDaroy mampu menghadirkan layanan air bersih yang lebih berkualitas keseluruh masyarakat Kota Banda Aceh. Sebab,airmerupakaturatnadiyangsangatdibutuhkan manusia. “Ketika suplai air bersih yang berkualitas kepada masyarakat, kebutuhan warga kota sudah dapat terpenuhi,”sambungRamliRasyid,yangjugamenjabat Ketua PGRI Provinsi Aceh. Biaya Administrasi Sementaraitu,Manajer KemitraanBiller PT Pos Indonesia (Persero) Pusat, Henri Rumahorbo, mengatakan,prosespembayaranrekeningairPDAM tersebut, pelanggan dikenakan biaya administrasi. “Memang setiap pelanggan membayar rekening air melalui PT Pos Indonesia, ada dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.2000, dan kami kira tidak begitu membebani pelanggan,”katanya. Pihaknya menyatakan, PT Pos Indonesia, siap mendukung setiap program pemerintah, bisnis. Pasalnya,selamaini,tidakhanyamembayarrekening listrik yang dilaksanakan pihaknya, bahkan semua kebutuhan rumah tangga, seperti kredit juga dapat digunakanmasyarakatuntukmembayarnya. “Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap program pemerintah, bisnis dan swasta lainnya. tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam membayarnya. Dan ini sudah dilakukan diseluruh penjuru tanah air,”katanya. (AFRIZAL)
4-11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345| THN KE-VIII
13
Pemerintah Pusat Serahkan Urusan PBB Pedesaan dan Perkotaan Kepada Pemkab Simalungun
Pengalihan PBB P2 Sebagai Pajak Daerah SIMALUNGUN, BN Sesuai dengan amanat UU Nomor 28 tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah dimana salah satunya adalah mengatur tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang selama ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Terhitung sejak 1 Januari 2013 pengurusan PBB pada bidang Perdesaan dan Perkotaan (P2) dialihkan menjadi pajak daerah. Pengalihan sebagian urusan Pemerintah Pusat kepada pemerintah Kabupaten Simalungun dilakukan langsung oleh Kepala KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Pematangsiantar Drs Pardamean Tambunan MM kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Gidion Purba, Rabu, 30/01/ 2013, bertempat diruang kerja Sekda. Menurut Kepala KPP Pratama Pematangsiantar Drs Pardamean Tambunan MM, saat penyerahan tersebut menyampaikan bahwa, pengalihan PBB kepada Pemerintah Daerah (Pemkab Simalungun) juga telah sesuai dengan peraturan bersama 2 menteri, yaitu Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun 2010 tentang tahapan pengalihan PBB P2 sebagai pajak daerah. “Pengalihan sektor ini kepada daerah juga merupakan bagian dari semangat UU otonomi daerah. Oleh karena itu diharapkan pelayanan pada masyarakat yang menyangkut tentang PBB dapat lebih baik, dimana PBB juga sangat dibutuhkan untuk keperluan administrasi masyatakat”, kata Pardamean. Sementara itu, Sekda Simalungun Drs Gidion Purba saat menerima pengalihan urusan pemerintah pusat itu mengatakan bahwa, Pemkab Simalungun sangat menyambut baik program pemerintah pusat tersebut, apalagi hal tersebut merupakan urusan administrasi masyarakat. “Ini harus disikapi dengan baik terutama kepada instasi terkait hingga sanpai kepada pemerintahan yang paling bawah yaitu gamot (kepala dusun) dan segeralah melakukan pendataan pengutan PBB sehingga objek pajak di wilayah Kabupaten Simalungun sesuai dengan ketentuan”, himbau Sekda kepada kepala seksi PBB Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) yang turut menyaksikan pengalihan sebagaian urusan pemerintah pusat tersebut. Selain itu Sekda juga menyampaikan bahwa, hal ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat, karena pengurusan PBB cukup hanya sampaikan kepada tingkat kabupaten. Oleh karena itu mari kita tingkatkan kinerja, karena ini salah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simalungun. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Simalungun Rizal EP Saragih AP MSi, Kasie PBB pada Dinas PPKA Herna Lindawati Purba SH dan beberapa staf pada KPP Pratama Pematangsiantar. (ps-01)
Kepahlawanan Tuan Rondahaim Saragih Menentang Penjajahan Belanda di Sumut Diseminarkan SIMALUNGUN,BN KepahlawananTuanRondahaimSaragihmenentang penjajahanBelandadiSumateradiseminarkan.Seminar tersebut diselenggarakan oleh pengurus Hasadaon Saragih Garingging, Boru Pakon Panagolan Kabupaten SimalungunbekerjasamadenganUniversitasEfarina(UNEFA)diAulaGriyaHapoltakanPematangRaya,Jumat01/ 02/2013. Seminar yang dilaksanakan satu hari penuh itu dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM yang ditandai dengan pemukulan gong. Dalam hal ini Bupati didampingi oleh Walikota dan wakil Walikota Pematangsiantar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun, Sekretaris Daerah, Pengurus Hasadaon Saragih Garingging, Boru pakon Panogolan dan disaksikan oleh para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh mmasyarakat. Ketua panitia seminar Darwan E Saragih ST MPd dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan seminar nasional diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pra pesta bona taon hasadaon saragih garingging yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2013 bertempat di balai pertemuan Jalan Pdt J Wismar. Seminar nasional ini juga dilaksanakan sebagai upaya tindak lanjut perjuangan masyarakat Simalungun kepada Pemerintah Republik Indonesia agar Tuan Rondahaim Saragih diangkat men-
jadi pahlawan nasional. “Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Simalungun atas perjuangan sebelumnya Tuan Rondahaim Saragih pada tanggal 13 Agustus 1999 sudah diakui oleh Pemerintah RI dalam hal ini Presiden RI BJ Habibie yang telah menganugerahi Tuan Rondahaim Saragih piagam tanda kehormatan bintang jasa utama”, ujar Darwan. Selanjutnya Darwan mengatakan bahwa, bertolak dari sinilah, maka Universitas Efarina (UNEFA) dan ihutan bolon Saragih Garingging sepakat bekerjasama untuk kembali mengusulkan Tuan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan nasional dari Sumatera Utara dengan harapan seminar ini dapat diperoleh uraian akademis dan ilmiah sesuai kaidah historiografi tentang sosok kepahlawanan Tuan Rondahaim Saragih menentang kolonialisme Belanda. Sementara itu, Rektor Universitas Efarina (UNEFA) Prof Dr Erika R Saragih MS dalam sambutannya menjelaskan, Tuan Rondahaim dalam perjalanan hidupnya rela mengorbankan nyawanya, membela dan memperjuangkan rakyat serta menentang penjajahan kolonialisme Belanda. “Sosok Tuan Rondahaim harus mengakar dalam diri kitasemuamenjadisumberinspirasiterutamaanak-anak generasimudakita.Sedangkantujuanseminariniantara lain untuk mengkaji secara akademis sebagai salah satu
persyaratanpengusulanTuanRondahaimSaragihsebagai pahlawan nasional dari Sumatera Utara”, ujar Erika. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan bahwa seminar ini dinilainya sangat strategis karena pelaksanaan seminar ini akan mengungkap fakta-fakta kejuangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, yang telah diberikan oleh raja Raya yang terakhir yaitu Tuan Rondahaim Saragih dalam menentang penjajahan Belanda. “Saya harapkan agar bukti akademis kejuangan Tuan Rondahaim Saragih yang diuji dalam seminar ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengusulkan Tuan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan nasional”, pungkasnya. PelaksanaanseminaryangdiikutiolehkalangananggotaDPRDSimalungun,akademisi,pararahiwan,tokoh adat, tokoh masyarakat, mahasiswa, OKP, aparatur Pemerintah Kabupaten Simalungun, berjalan tertib aman dan lancar. Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini berasaldariKementrianSosialRI,UniversitasIndonesia,UniversitasSumateraUtaradanPdtJuandahaRayaPDasuha STh serta moderator Prof Dr Erika R Saragih MS. Dalam seminar tersebut menghasilkan 6 butir rumusan sebagai berikut:1). bahwa dalam sejarah perjuangannya Tuan Rondahaim Saragih tidak pernah kompromi, tidak pernah menyerah dan tidak pernah ditawan dan tidak bisa ditaklukkan oleh pasukan Belanda. 2), Pemerintah Hindia-
Belanda mengakui semangat, sikap dan kegigihan Tuan Rondahaim Saragih sehingga dijuluki sebagai “ Napoleon der Batak”. 3) mengenalkan sosok perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging dalam menentang penjajahan Beladan di Sumatera Utara melalui berbagai media, penerbitan buku-buku popular, buku-buku pelajaran sejarah/muatan lokal atau monografi, artikel popular, pembuatan film dan lain-lain. 4) melakukan penelitian dan penulisan riwayat hidup dan perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging dalam menentang penjajahan Belanda di Sumatera Utara dari Simalungun secara komprehensif melalui penambahan, penggalian sumber-sumber tertulis berupa dokumen, arsip, dan atau kegiatan pendokumentasian memori kolektif masyarakat di Kabupaten Simalungun. 5) mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara agar memperluas usaha mengenalkan sosok Tuan Rondahaim Saragih Garingging melalui penggunaan nama gedung/bangunan pada fasilitas atau sarana/prasarana publik seperti jalan, Rumah Sakit Pemerintah, stasiun terminal, jembatan dan lain-lain di Sumatera Utara. 6) mengusulkan Tuan Rondahaim Saragih Garingging kepada Presiden Republik Indonesia Cq Kementrian Sosial di Jakarta sebagai pahlawan dari Propinsi Sumatera Utara.(ps-01)
LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA- LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA-LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA Bupati Batu Bara Maulid di Mesjid Darul Taqwa BATU BARA,BN Bupati Batu Bara, H OK Arya Zulkarnain, SH MM beserta kepala BKD Saud Siahaan dan para kadis lainnya hadir dalam acara perayaaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Darul Taqwa Desa Mekar Baru, Kamis [31/1]. Menurut Kepala Desa Mekar Baru, Hamzar, kepada Bongkarnews, Kamis (31/1) mengatakan dengan program pembangunan desa yang diemban oleh Pemerintahan Kabupaten Batu Bara untuk menuju ke arah yang lebih baik, maka masyaraknya siap mendukung," pungkas kepala Desa Mekar Baru itu. Bupati Batu Bara H.Ok Arya Zulkarnain, SH,MM telah memberikan bantuan kepada ibu-ibu perwiritan khususnya Dusun VII berupa baju perwiritan kaum ibu, sekaligus memberikan bantuan kepada anak-anak sebagai support minat belajar. Acara yang di hadiri pimpinan dan staff perkebunan PT.Buana Sawit Indah (PTBSI), Ketua SPSI Nasip, ketua Pujakesuma Kecamatan Talawi Mesran, perangkat Desa Mekar Baru, Ketua BPD Safarudin, ketua LPM Rustadin dan dihadiri kepala desa tetangga. Warga masyarakat Desa Mekar Baru bangga dengan kepemimpinan Bupati Batu-Bara sekarang dan masyarakat juga mendukung Bupati menjadi pemimpin berikutnya.(Su)
Rumah Kades Dibobol Maling, Dana Desa 39 Juta ikut Raib BATU-BARA,BN Dana bantuan Propinsi sebesar 50 juta rupiah yang di kucurkan untuk desa Pasir Permit pada bulan lalu menjadi tekateki masyarakat, padahal sebelumnya bendahara desa sudah mengusulkan untuk disimpan di kas desa. Sebelum dana itu hilang, Bendahara Desa Pasir Permit pernah mengusulkan agar dana bantuan tersebut dapat disimpan pihak desa, karena tugas bendahara adalah penanggungjawab keuangan. Namun usulannya bendahara tak di hiraukan. "Saya kaget mendengar kabar pada pagi itu sekitar pukul 06.00 Wib dari suami Kades Wahwuni yang menelefon saya, bahwasanya di rumahnya ada maling dan menurut Kades Wahwuni mengatakan uang itu hilang sebesar 39 juta rupiah, jadi yang masih tersisa 11 juta," cerita Bendahara Desa Pasir Permit, Eliyas, Selasa [22/1] meniru pengakuan kades merangkap guru di SD Negeri 015882 Pasir Permit Spontan pagi itu bendahara langsung menelefon Polsek Lima Puluh mengataka bahwasanya di rumah kepala desa ada kehilangan uang dana Bansos Propinsi. Setelah memberikan laporan, pagi itu juga datang kepolisian ke TKP untuk menindak lanjuti tentang terjadi kehilangandanatersebutdirumahKepalaDesa Rahwuni.S.Pd pada tanggal 29 November. "Sejauhinimasalahraibnyauang39jutabelumtuntasdanpersoalanini sudah sampai ke kantor bupati," ungkap bendahara itu. (SY )
Golkar Aceh Siap Menangkan Abu Rizal Bakrie MEULABOH,BN DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Barat(27/1) menggelar acara Orientasi Fungsionaris kepada ratusan kader partainya, golkar juga ber ikral untuk memenangkan pemilu legislatif dan pilpres 2014 nantinya, Dalam acara tersebut turut dihadir wakil bupati acehBarat dan sejumlah pematri dari partai itu juga. Serangkaian acara dari pagi hingga malam hari yang diisi oleh pematri berlangsung di
kantor DPD II partai golkar Aceh Barat. Acara tersebut dilaksanakan untuk persyaratan menjadi calon yang bertarung dipemilu legislative 2014 nanti, bahkan para kader partai golkar juga mengucapkan ikral sumpah siap mengorbankan segala nya untuk memenangkan partai yang berlambang pohon beringin itu. Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Barat, H.Kamaruddin,SE, mengatakan partai dan kader nya
Lomba MTQ , Sarithilawah dan Pildacil se-Kabupaten Batu-Bara di SD Negeri 010188 BATU-BARA,BN Perlombaan MTQ dan Pildacil sekabupaten Batu-Bara di depan gedung SD Negeri Perkebunan Limapuluh kecamatan Limapuluh. Menurut nara sumber guru Prayitno.Amd sebagai panitia lomba, mengatakan senin (28/1) pembukaan lomba MTQ Pildacil di buka oleh M yusro SH dan pengawas Jumari hadir juga dari Depag Kab Batu-bara pada
Lomba MTQ dan Saritilawah Pildacil tinggkat SD. Acara inti di mulai pukul 14.00 wib yang di hadiri ibu Ok Arya Julkarnain SH.MM dan di hadiri kadis, Camat, KUPT.Acara dibarengi Maulid Nabi sekaligus penyerahan piala atau cendra mata untuk para pemenang lomba Pildacil untuk menjadi bakat bagi nusa dan bangsa ,dalam acara tersebut berjalan sukses.(Su)
sudah siap untuk menjadikan partai pemenangan pemilu di kabupaten aceh barat 2014 nanti. Ia berharap kepada kader agar tetap komitmen dan setia kepada Partai yang dipimpinnya, dalam acara tersebut partai golkar juga membagikan bantuan berupa pakaian dinas kepada para imum mukim sekabupaten aceh barat. Para kader partai Golkar pun siap untuk memenangkan Abu Rizal Bakrie (ARB) untuk
menjadi presiden Indonesia, karena menurut H.Kamaruddin “ Abu rizal layak untuk di pilih, sebab selama ini telah terbukti dalam kepedulian nya terhadap kemakmuaran rakyat indonesia”. Ujar nya Dengan orentasi partai golkar, maka akan lahirlah kader partai yang di cintai oleh masyarakat, Cuma dengan di cintai rakyat golkar akan kembali Berjaya untuk merebut kembali kursi di parlemen legislatif.(@rul)
Silaturahmi Amri-RE Bersama Masyarakat Lubuk Besar Limapuluh BATU-BARA,BNAcara salatuhrahmi Amri-RE CAlon Cagubsu dan Cawagubsu Tahun 2013-2018 calon no 4 menjalin silatuhrahmi Desa Lubuk besar kec Limapulu Kab Bartubara.Pantauan BN, Rabu,(30/1) di dusun III, Lubuk besar dalam acara tersebut dihadiri tim sukses Amri RE, Drs.khairul muslim MD. Asli putera daerah kab .Batubara dan di dampingin pengurus Demokrat Ishar Alwis Sitorus dan pengurus lainnya. Hadir juga ketua panitia Ir.Rustan yang juga sebagai sekjen KNPI
kab .Batu-bara tersebut. Acara tersebut juga menuyantuni anak yatim sebanyak lebih kurang 20 orang dalam sambutannya Drs.Khairul Muslim MD ,Mengatakan seluruh masyarakat lubuk besar yang hadir memohonlah agar silatuhrahmi kita tetap berjalan harmonis dan mohonlah dukungan kepada Masyarakat Setempat.Dalam acara tersebut dihadiri kepala desa Sutiono dan juga di hadiri kepala desa tetangga dari simpang Dolok Ok Suheni SH. dalam acara tersebut berjalan sukses.(Ian)
4-11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345| THN KE-VIII
BP2T Paluta “Terbaik” Pencapaian PAD Tahun 2012 PALUTA,BN BadanPelayananPerizinanTerpadu(BP2T)Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara) menerima penghargaan sebagai SKPD terbaik dalam pemungutan PAD (Pendapatan Asli Daerah) untukTahun AnggaranTahun 2012 dari Pemkab Paluta. MenurutKepalaBP2TPalutaMaralobiSiregarkepada BN, target PAD untuk SKPD yang ia pimpin itu sebesar Rp.1,2MiliyarnamunrealisasiRp.3,2MiliyaruntukTahun 2012. “SebenarnyatargetPADuntukperizinandiTahun2012 sebesar Rp.800-an juta namun karena ada sesuatu hal maka beban PAD tersebut dinaikkan hingga mencapai Rp. 1,2 Miliyar”jelas Maralobi Siregar. SementaratargetPADPalutaTahun2012sebesar Rp.12 Miliyar, bila dipersentasekan maka dengan pencapaian targetPADBP2TPalutatersebutberkisar25%PADPaluta dari HO dan IMB, ungkap lelaki berkumis tipis itu. Selanjutnya,menyinggungmasalahkendaladalamhal perizinandimaksud,MaralobiSiregarmengatakantidak banyakkendalayangdihadapiwalaupunkondisikantor BP2T masih sementara. Hanya tingkat kesadaran masyarakat sajalah yang masih kurang dan perlu diberi pemahaman akan tentang Perijinan tersebut. Selainitu,dikarenakanPerdaTentangTataRuangKota Gunung Tua sebagai Ibukota Kabupaten Paluta belum ditetapkanmakapenetapantargetuntukpengurusanijin tersebut belum tentu, ungkapnya. Kiranya untuk Tahun 2013 ini Perda dimaksud dapat ditetapkanuntukditerapkandenganharapanTargetPAD BP2T Paluta yang telah ditetapkan sebesar Rp. 989.538.560dapatdicapaibahkanlebihdaripencapaian PAD Tahun 2012 lalu.(KS.03/02)
Pemko Padangsidimpuan Siapkan 7 Perda Baru Untuk Walikota PADANGSIDIMPUAN,BN Tahun 2012 lalu, Pemerintah Kota Padangsidimpuan telahmembahasdanmengajukansebanyaksebanyak7 Perda (Peraturan Daerah) untuk dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan nanti ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Kabag Hukum Setda Kota Padangsidimpuan Rahmad, SH kepada BN diruang kerjanya baru-baru ini. Adapun Perda dimaksud yaitu Perda tentang RTRW Tahun 2013 s/d 2032, Perda PembentukanBadanPenanggulanganBencanaDaerah, perubahan Perda 04Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata kerja lembaga tekhnis daerah, Perda Retribusi IMB, Perda Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan/ perkotaan, Perda kawasan tanpa rokok dan Perda tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi. “Kitatinggalmenungguevaluasidariprovinsi,bilaada revisikitaakansempurnakandanselanjutnyaditetapkan” ucap Rahmad. Menyinggung masalah perubahan Perda Nomor 04 Tahun 2008 tersebut , salah satunya yaitu peningkatan status kantor lingkungan hidup menjadi Badan Lingkungan Hidup, Linmas akan digabungkan dengan SatuanPolisiPamongPrajasesuaiPeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satpol PP dan struktur dibawahIrbanpadaInspektoratyangsebelumnya jabatan Fungsional menjadi jabatan Struktural. (KS.03)
Dinas Perizinan Diingatkan Selektif Keluarkan IMB TAPUT,BN Bupati Tapanuli Utara (Taput) Torang Lumbantobing mengingatkan kantor Pelayanan Perizinan Terpadu ke depan lebih selektif dalam setiap mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pasalnya, belakangan banyak ditemukan bangunan berdiri di Taput, khususnya di Kota Tarutung yang tidak sesuaidenganaturansehinggamerusakkeindahantata kota. "Bahkan sering terjadi izinnya dua lantai, tapi dibangun justru tiga lantai, lantas bagimana lagi mau membongkarnya.MaunyaIMBituselekstiflahdiberikan, dikawal dan diawasi secara ketat," tandas bupati di hadapan jajaran pegawai kantor Pelayanan Perizinan TerpaduTaputpadaacaraperesmiangedungkantorbaru Pelayanan Perizinan Terpadu di Tarutung, Rabu, (30/1). Bupati mengatakan, berdasarkan pengamatannya, bangunan berdiri di Taput tidak sesuai dengan aturan hingga merusak tata kota dan keindahan KotaTarutung. "Untuk menghindari hal seperti ini, kantor perizinan harusbenar-benarmelakukanevaluasiterhadapusulanusulanpemberianizinapakahlayakatautidakdiberikan izinnya. Jangan terlalu gampang mengeluarkan izin," ujarnya. Selain menyinggung masalah IMB, Torang Lumbantobing mengingatkan agar kantor perizinan terpadujugajanganlengahterkaitbanyakterjadiproyek galian C yang belakangan diketahui banyak tidak punya izin, padahal efek dampak lingkungannya cukup besar. "Contohnya mengorek material batu, apakah sudah ada izinnya, apakah sudah dilihat efek dampak lingkungannya? Jangan dibiarkan berlanjut kalau tidak ada izinnya, segera tertibkan," jelasnya. Bupati meminta agar pihak kantor pelayan perizinan terpadu melakukan evaluasi dan penertiban terhadap sejumlahbangunanyangtidaksesuaidenganaturandan menertibkan galian C yang tidak punya izin. Bupatijugamenekankan,agarpihakkantorpelayanan perizinan terpadu Taput tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan sikap ramah, senyum dan jujur.(r/MS)
Dugaan Korupsi APBD Humbahas DOLOKSANGGUL,BN Kasus Dugaan Korupsi APBD Humbahas, di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Kantor Bupati Humbahas TA 2009 hingga TA 2012, di Bagian Umum dan perlengkapan Sekretariat Kantor Bupati Humbahas minta supaya diusut tuntas, diharapkan kepada institusi penegak hukum agar menjalankan fungsinya, agar pejabat yang bersangkutan yang telah melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Hal itu dikatakan, Rivai Lumbantoruan Sekertaris Kordinator Wilayah Tapanuli Pemerhati Monitoring Polititik dan Hukum Indonesia (PMPHI) kepada wartawan Selasa (15/01). Lebih lanjut Rivai menguraikan, “dalam hal dugaan korupsi di Sekretariat Kantor Bupati yang bersumber dari APBD TA 2009 hingga TA 2012 yang diposkan di Bagian Umum dan Perlengkapan, supaya instansi penegak hukum menjalankan fungsinya, agar dugaan penyelewengan penggunaan uang rakyat itu diungkap”. “Sejauh mana keterlibatan pejabat yang telah melakukan dugaan penyelewenagan uang rakyat , bila terbukti telah melakukan penyelewengan uang rakyat itu, seharusnya diselesaikan dengan jalur hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Atau mungkin kasus dugaan korupsi itu, telah diselesai-
kan dengan oknum penegak hukum, maka bila ini telah terjadi, wajib hukumnya para Mafia Peradilan dan Kasus (Markus-red) segera ditumpas sampai dengan ke kurier Markus”, harapnya. Kata Rivai menjelaskan, “ kalau kondisi itu dibiarkan, ada rasa pesimis masyarakat bahwa kasus tersebut tidak akan diungkap, sebab penanganan kasus tersebut nampaknya berjalan di tempat, padahal informasinya sudah ada lembaga masyarakat secara resmi telah melayangkan dan melaporkan kasus dugaan korupsi tersebut kepada Komisi Pemberatasan Korupsi (KKN, tentang dugaan korupsi di Bagian Umum Pemkab Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2009”. Dari data awal yang dibeberkan, terkait Anggaran BBM yang ditampung di APBD Humbahas Tahun 2009 di sekretariat Kantor Bupati Humbahas yang diposkan pada Bagian Umum dengan perincian yakni BBM, wakil Bupati dan BBM Sekda, padahal jumlah BBM terpakai tidak sesuai dengan jarak tempuh dari pemakaian mobil dinas para pejabat ini, itu dibuktikan dari kilometer yang tertera di speedometer mobil dinas tersebut, dan tidak menutp kemungkinan anggaran biaya makan minum tamu dan lainnnya juga tidak jelas dan sarat dengan dugaan kasus korupsi, bebernya. Secara terperinci contonya, bahwa pemakaian BBM tersebut, yang dituangkan dalam Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2009 anggaran BBM tadi sebesar , Rp. 2.137.170.600,- dan
terealisasi sebesar Rp. 1.668.987.001,- sehingga sisanya sebesar 468.183.599. Tragisnya, anggaran itu digunakan untuk kebutuhan BBM 22 unit mobil dinas yang ada di sekretariat, bisa bisa kasus ini semakin berkembang, bila dikaitkan dengan dana perawatan dan pemeliharaan mobil dinas yang dipoolkan di sekretariat juga di korupsi, jelasnya tanpa merinci dugaan korupsi TA 2010-2012. “Kita melihat pada TA 2009 yang lalu, penggunaan anggaran di Bagian Umum sudah sangat boros dan sudah menyalahi dari azaz efisiensi dan efektifitas, akibat perbuatan tersebut, negara telah dirugikan karena dari jumlah 22 kenderaan di Sekretariat termasuk masih golongan mobil baru pada Tahun 2009, sebab biaya untuk per-unit mobil dinas sudah dapat dikatakan terlampau besar biaya perawatannya”. “Dalam hal ini, kita hanya mengharapkan good clean gavernance agar diwujudkan, untuk itu pengharapan terakhir supaya institusi KPK yang kita percaya ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik, kalau perlu pejabat ini harus dihadapkan kepada sangsi hukum yang berat, ada pejabat diduga kuat telah mengalihkan anggaran untuk demi kepentingan pribadinya”, katanya. Lanjut Rivai menjelaskan, ada indikasi bahwa penanganan kasus dugaan korupsi , tidak terungkap ,karena penanganan dugaan kasus korupsi di Pemkab Humbang Hasundutan (humbahas), karena penangan kasus dugaan korupsi di tempuh melalui pendekatan persuasif.untuk itu, diharapkan kepada
FKWJ Harus Dapat Mempersatukan Warga Jawa Dengan Etnis Lainnya
Pelantikan DPD FKWJN Kabupaten Padang Lawas Sukses PALA, BN Ketua DPW Forum Komonikasi Warga Jawa Nusantara(FKWJN) Sumatera Utara Djamin Sumitro lantik pengurus DPD FKWJN Kabupaten Padang Lawas masa bakti 2013 s/d 2018 di lapangan Utama Kecamatan Hutarja Tinggi Kabupaten Padang Lawas Minggu (27/1)dengan thema’’Bersatu Itu Indah,Hidup Tanpa Narkoba Kita Sehat’’ Adapun pengurus DPD FWJN yang di lantik yakni,Wagimin sebagai Ketua Umum,Pangadi SPd sebagai sekretaris umum dan Ali akbar menjadi bendahara umum serta beberapa seksi dan bidang lainnya. Usai di lantik, selaku ketua umum DPD FKWJN Padang Lawas Wagimin langsung memberikan sambutannya yang mengatakan,terima kasih kepada seluruh panitia pelantikan yang sudah bekerja keras atas suksesnya acara pelantikan tersebut,selain itu beliau berharap kiranya seluruh anggota yang turut di lantik supaya benar-benar mendukung dan memberikan kontribusi kinerjanya untuk dapat sama-sama mengembangkan organisasi, dan dapat memberikan sumbangsih yang positip terhadap daerah Kabupaten Padang Lawas. Bupati Padang Lawas Melalui Camat Hutaraja Tinggi Kanti Nasution SH,dalam sambutan dan arahannya mengatakan,assimilasi suku maupun etnis di tubuh FKWJN adalah suatu trobosan dan hal yang cukup bagus serta dapat di jadikan suatu alat pemersatu di daerah Padang Lawas.Untuk itu kami berharap kepada pengurus yang sudah terpilih supaya nantinya dapat menjalin hubungan dan silaturrahmi yang bagus agar dapat berkembang dan menyumbangkan kinerja yang positif dan dapat bergandeng tangan dengan pihak pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan kedepan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) FKWJN Sumatera Utara Djamin Sumitro dalam sambutannya mengatakan,supaya ketua terpilih serta pengurus lainnya jangan membuat pelantikan ini hanya sebatas seremonial dan untuk jati diri saja,melainkan
Ditanya Soal Syarat Media Cetak Terdaftar di Humas
Bupati : Jangan Intervensi Saya
harus menunjukkan kinerja yang positif hingga ke seluruh kecamatan dan pedesaan yang ada di Kabupaten Padang Lawas,karena ini sudah menjadi tanggung jawab dan tekad sebagai pengurus terpilih. Selain itu kita berharap supaya nantinya FKWJN DPD Palas dapat menjalin serta bergandeng tangan dengan pemerintah khusunya untuk terciptanya kemajuan daerah dan organisasi. Pada kesempatan yang sama ketua DPRD Padang Lawas H.Syahwil Nasution mengatakan,sangat senang dan cukup tertarik dengan pergerakan dan kegiatan yang di lakukan oleh ormas FKWJN DPD Padang Lawas,apalagi dengan terpilihnya Wagimin sebagai ketua DPD Padang Lawas. Ditambahkannya lagi,perbauran antara masyarakat jawa dengan masyarakat tempatan untuk wilayah Padang Lawas sebenarnya sudah tidak hal
yang baru lagi,karena keluarga kita sendiri sudah berasimilasi sejak dari beberapa tahun sebelumnya. Mengakhiri sambutannya Syahwil Nasution meminta kepada Ketua DPW dan DPD supaya namanya di catat sebagai anggota FKWJN DPD Kabupaten Padang Lawas. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut,Camat Hutaraja Tinggi Kanti Nasution SH,Ketua DPRD Padang Lawas H.Syahwil Nasution,Ketua Fraksi PDI Perjuangan H.Idam Hasibuan,Kadis Pendapatan Padang Lawas Hasanuddin Nasution S.Sos,Sekwan DPRD Palas Irwan Hasibuan S.Sos,Danramil 09 Sosa,Kepala Desa,Tokoh Masyarakat,dan beberapa perwakilan OKP yang berada di Kecamatan Hutaraja Tinggi serta ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung prosesi pelantikan dan hiburan reog ponorogo yang ditampilkan.(Ali)
Panwas Kabupaten Padang Lawas Melempem
Banyak Alat Peraga Kampaye Pilgubsu Kangkangi Peraturan KPU PALAS BN Daerah Kabuapten Padang Lawas seakan surga bagi tim kampaye cagubsu dan wagubsu untuk memajang alat peraga kampanye bagi calon yang mereka unggulkan. Seperti yang terpantau awak koran ini hampir setiap tiang listrik dan telephon di ibukota Padang Lawas ‘’Sibuhuan ‘ mendapat bagian untuk memamerkan alat peraga kampaye cagubsu dan cawagubsu oleh tim pemenangannya. Ketika di konfirmasi kepada KPU Padang Lawas tengtang peraturan KPU no 14 tahun 2010 tentang perubahan atas pedoman tehnis kampanye pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pasal 22 hurup (b) JO hurup( g) serta implemenasi pengawasannya . Ketua KPU Padang Lawas Elpin Hamonangan Harahap S,Sos didampingi devisi Logistig Rahmat Efendi Siregar S,S megatakan,sebenarnya semuanya sudah jelas,karena pada peraturan KPU no 14 tahun 2010 hurup(b ) telah di sebutkan,’’alat peraga kampaye tidak di benarkan di pasang pada tempat-tempat ibadah,tempat pelayanan kesehatan,gedung milik pemerintah,sekolah,jalan protokol,jalan bebas hambatan,tempat pasilitas umum,yakni,tiang telepon tiang listrik,dan pohon perindang jalan. Selanjutnya pada hurup( g) di tetapkan bahwa daerah setempat dan aparat keamanan
isnstutusi penegak hokum agar menjalankan amanah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih. Sementara itu,AKBP Heri Sulismono Sik, Kapolres Humbahas beberapa waktu lalu mengatakan, Dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kabupaten , “biasanya bagian crimal khusus (crimsus) Polda Sumut akan turun langsung, saya tidak setuju bila penangan kasus dugaan korupsi di Humbahas dilakukan dengan tindakan persuasif”, tegas mantan Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut.Lebih lanjut , Mantan Komandan satuan Gegana Polda Metro mengatakan, tidak setuju bila ada masyarakat menginginkan penangan penangan kasus dugaan korupsi di Humbahas secara persuasif ,dirinya tidak sepaham dengan sikap dan pernyataan masyarakat,”saya tidak setuju penangan kasus dugaan korupsi dengan menempuh pendekatan secara persuasif “, ujarnya. Terkait dengan kebijakan penanganan kasus yang akan dilakukan AKBP Heri menjelaskan,” saya akan meneruskan kebijakan yang lama termasuk menindak lanjuti permasalahan lama “, jelasnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan (Kajari) Doloksanggul, Herus Batubara,SH MH Saat dikonfirmasi via ponsel selulernya (17/01) seputar dugaan korupsi Kasus Dugaan Korupsi APBD Humbahas, di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Kantor Bupati Humbahas TA 2009-2012, akan tetapi tidak memberikan komentar.(M.Sil)
berwenang mencabut alat peraga kampanye tersebut tanpa harus memberi tahukan kepada pasangan calon. Dengan demikian yang bisa kita lakukan adalah meminta penjelasan kepada pemda Palas untuk menetapkan lokasi kampaye,hal tersebut sudah di jawab oleh pemda dengan nomor surat 01/585/2013 tertanggal 30 januari 2013,tentang ‘’perihal lokasi kampanye di Palas’’dan surat tersebut telah kita sampaikan ke KPU Propinsi . Sedangkan untuk memperingatkan,ataupun yang menindak pelanggaran pasal tersebut adalah pihak Panwaslu,dan sementara yang dapat kita sampaikan adalah titik lokasi kampanye yang di tetapkan oleh pemda Palas yakni ,lapangan Barumun Tengah,lapangan Merdeka Sibuhuan,dan lapangan Conoco Kecamatan Sosa.Namun kalau terjadi pelanggaran administrasi itu baru menjadi porsi kami untuk menindak lanjutinya. Pada tempat terpisah Ketua Panwaslu Palas Abdul Rahman Daulay SE malalui devisi pengawasan dan humas Sunardi S.Ag saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakn,panwas Kabupaten Padang Lawas memang masih kurang serius menangani hal tersebut,akibat dari kesibukan penetetapan daftar pemilih tetap untuk Kabupaten Padang Lawas sampai ada plenonya dengan KPU Palas. Namun menurut Sunardi pihaknya telah menindak lanjuti surat dari Panwas Propinsi no
00/3936/Panwaslu-SU-I-2013 tanggal 4 januari 2013 kepada Panwascam dengan surat nomor : 222/001/Panwaslu/PL/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 tentang intruksi penertiban alat peraga kampanye,atau ke seluruh tim kampaye.Selain itu dari tindak lanjutnya dalah,supaya melakukan investigasi terhadap alat peraga dan titik titik yang dianggap ada pelanggaran. Dikatakan Sunardi, sangat di sayangkan memang, karena hingga hari ini Rabu 30 Januari 2013 baru satu Panwascam yang sudah melaporkan adanya pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye pilgubsu dan wagubsu ,itupun baru sebatas lisan,dan belum diketahui berapa titik yang sudah dipastikan melanggar peraturan KPU NO 14 tahun 2010 pasal 22 hurup( b) Jo hurup (g )dilapangan. Lebih Parah Lagi saat ditanya mengenai jalan protokol ,menurut Sunardi Panwas belum mengetahui ruas dan batasan jalan yang termasuk jalan protokol di wilayah daerah Padang Lawas,ucapnya dengan dalih membela diri mengatakan belum ada mendapat ketetapan dari pihak pemerintah. Akan tetapi beliau mengatkan sampai dengan akhir pekan minggu pertama bulan Pebruari 2013 pihaknya sudah menerima seluruh laporan panwascam dan sekaligus berkoordinasi dengan Satpol PP,untuk melakukan penindakan atau eksekusi dilapangan.(Ali)
PAKPAK BHARAT, BN Acara coffee morning yang dilaksanakan pihak Pemkab Pakpak Bharat melalui Humas dengan sejumlah wartawan yang bertugas diwilayah kabupaten setempat baru-baru ini berlangsung penuh ketegangan dengan menunjukkan sikap kekuasaan Bupati dinilai berlebihan. Pasalnya, pada saat salah seorang wartawan Giahta Solin mempertanyakan langsung kepada Bupati Remigo Yolando Berutu perihal apa syarat-syarat media cetak yang dapat terdaftar di humas, apakah karena faktor kualitas berita atau kuantitas berita? "Kalau persoalan kuantitas berita, menurut saya pribadi tidak sembarangan lembaga PWI dalam merekrut saya jadi anggota PWI. Dan kalau kuantitas atau banyak berita, saya juga salah satu yang menerima uang rilis berita dari humas yang mencapai Rp. 8,5 juta per triwulan, jelas Solin. Atau penerimaan terdaftar wartawan di Humas Pemkab Pakpak Bharat karena oknum tertentu atas dasar suka dan tidak suka terhadap oknum wartawan lainnya? tanya Solin penuh heran. Namun pertanyaan wartawan Giahta Solin tersebut disahut Bupati Remigo Berutu enteng, tolong pak Solin, jangan interpensi saya, ujar Remigo dengan nada sedikit emosi. Ini menunjukkan bahwa adanya pihak Humas pilih kasih terhadap wartawan dalam menyikapi baik itu bentuk uang insentif setiap bulan yang harus dibayarakan humas kepada sejumlah wartawan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati tentang nama-nama wartawan yang ditampung di APBD Pakpak Bharat. Hal itu tidak meleset terkait apa yang ditanyakan oleh salah seorang wartawan dalam kesempatan coffee morning tersebut yakni wartawan yang diterima mendaftar di Humas Pemkab Pakpak Bharat bukan kerena kualitas atau kuantitas, melainkan adamya oknum atas dasar suka atau tidak suka. Mengetahui apa kriteria media yang dapat diterima terdaftar di Humas Pakpak Bharat, puluhan media sudah sepakat tidak akan mendaftarkan medianya masing- masing sebelum Pemerintah Pakpak Bharat bersikap objektif dalam menjalin kemitraan antara pemerintah dan pers. Sementara itu, saat BN konfirmasi pekan lalu kepada sekretaris Dewan Pengurus Cabang Lembaga Wartawan Indonesia (DPC LWI ) Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat Buyung Erawan menilai sikap pemerintah Pakpak Bharat khususnya dalam membuat persyaratan bagi media/wartawan yang diterima terdaftar di bagian humas bukan karena kualitas dan kuantitas berita, serta menanggapi, bahwa kepemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat saat ini penuh tanda tanya, khususnya dalam bentuk penggunaan anggaran mencapai Rp. 950 juta pertahun pada Bagian Humas Pakpak Bharat wajar dipertanyakan. Buyung menjelaskan lebih lanjut, sebelum dan sesudahnya kita sudah menerima beberapa laporan dari masyarakat dan rekan- rekan wartawan terkait kemelut atas sikap pemerintah Pakpak Bharat dalm menjalin kemitraan kepada wartawan dan dengan buktibukti yang cukup bahwa banyak yang patut dipertanyakan saat ini sudah sudah kita sampaikan ke tingkat propinsi melalui Lembaga Wartawan Indonesia (LWI) untuk dikaji, umgkapnya. (pb.007)
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Tokoh masyarakat H.Nijar Piliang (Kiri) dan Kepala Desa Kota Tengah Sahlian (Kanan) sedang memberi arahan kepada masyarakat Desa Kota Tengah Dusun V Kec.Dolok Masihul.
Masjid Al-Amin Adakan Maulid Nabi DOLOK MASIHUL, BN Sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Dusun V di Desa Kota Tengah Kec.Dolok Masihul Kab.Serdang Bedagai, Minggu (27/1) sekira pukul 09.30 Wib, menyambut peringatan Maulid Nabi Muhhamad SAW, 15 Rabiul Awal 1434 Hijiriah, mereka cukup antusias sekali untuk menyambutnya. Sebab mengingat arwah dan sejarahnya junjungan Baginda Rasul Nabi Besar kita Muhammad SAW. 1434 H, maka umat islam khususnya masyarakat Dusun V Desa Kota Tengah menggelar acara Maulid Nabi yang cukup sederhana. Kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan ukuwah atau hubungan silaturahmi antara sesama, dengan hati damai dan sejahtera nan sejuk. Acara dibuka oleh saudari Ananda dilanjutkan laporan Ketua Panitia oleh Saudara Amri, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang mana telah membantu kami, baik dari bidang moral maupun material sehingga terlaksananya acara Maulid Nabi Besar kita, Muhammad SAW. Namun usaha yang baik janganlah sampai disini saja, tapi dilanjut dengan mangambil hikmah dan pelajaran dari peringatan Maulid Nabi ini. Dalam acara ini hadir Kepala Desa Kota Tengah Sahlian beserta istri, Ketua MUI Kec.Dolok Masihul, H.Nijar Piliang, S.Pdi, Pemuka masyarakat, Kepala Dusun V Rajali, beserta undangan lainnya. Dilanjutkan pembacaan Gema Wahyu Ilahi oleh Siti Ariska, Saritilawah oleh Anisa dan dirangkai kata sambutan dari Kepala Desa Sahlian, beliau memberikan afresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap Panitia maupun warga Dusun V atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, 15 Rabiul Awal 1434 Hijiriah. Ini patut disyukuri sebagai salah satu program pembinaan Rohani bagi kita semua. Nabi Muhammad SAW berharap, kiranya kita dapat tumbuh dan berkembang seperti karakter Nabi Muhammad SAW agar bisa mewujudkan cita-cita bangsa, juga memiliki keluarga yang bermartabat, Religius dan saling menghargai." Ucap Sahlian. Dan dilanjutkan acara puncak oleh Ustadz M.Syahrony.S,Pdi, dalam ceramahnya, inti dari acara Maulid ini adalah untuk mengajak semua yang hadir agar mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW, dan ikhlas melaksanakan apa yang dianjurkan, serta meninggalkan apa yang menjadi larangannya. Dan di akhir acara, Do'a di pimpin Ustadz Syahrony.(Ibnu)
Walikota Bukan Penentu Raskin TEBINGTINGGI. BN Penyaluran Raskin (beras untuk warga miskin) di Kota Tebingtinggi bukan ditentukan oleh walikota, tapi dari pemerintah pusat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Rumah Tangga Miskin (RTM). "Bagi warga di kelurahan yang belum terdata untuk mendapatkan raskin diharap bersabar, karena pendataan itu berdasarkan sensus data penduduk oleh BPS," demikian siaran pers yang disampaikan Kabag Humas Pemko Tebingtinggi Ahdi Sucipto SH kepada wartawan, Senin (28/1) terkait kunjungan kerja Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM di Kelurahan BandarSono Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. Dijelaskan, jumlah penerima raskin Sumatera Utara terhitung Juni 2012 berkurang 100.000 KK dari 838.363 KK penerima raskin di Sumut. Walikota juga mengakui ada warga yang seharusnya tidak mendapatkan raskin malah dapat. "Memang ada ditemukan warga tersebut, tapi tak perlu saya sebutkan siapa orangnya, seharusnya kita memiliki rasa malu karena bukan hak kita." sebut walikota. Pada kesempatan itu, Umar Hasibuan memaparkan tugas pokok induk dikelurahan ada empat yang harus diperhatikan dan dikerjakan aparat kelurahan, yakni, pertama dibidang pemerintahan mengenai e-KTP, akte kelahiran, hak-hak politik warga dan masalah kemiskinan, kedua pembangunan termasuk diantaranya tentang PBB, restribusi, kesehatan dan infrastruktur, ketiga masalah sosial dan keempat keamanan dan ketertiban. Menyinggung tentang Pilgubsu, Walikota menghimbau warga untuk benar-benar menggunakan hak pilihnya saat pemilihan. Meskipun setiap warga berbeda pendapat tentang pilihannya bukan berarti perpecahan dan kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini terjalin kondusif. "Sebagai walikota, tidak ada hak untuk mengarahkan warga dalam memilih terhadap salah satu pasangan calon Pilgubsu, tapi gunakan hak pilih saudara untuk memilih pemimpin yang benar-benar pemimpin untuk Sumut sesuai hati nurani saudara," harap Umar Zunaidi. Hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Walikota H Irham Taufik, Sekdako Johan Samose Harahap SH, Ketua TP PKK Tebingtingi dan sejumlah pimpinan SKPD. Kegiatan ditandai dengan penyeraan bantuan berupa mesin babat rumput dan peralatan olahraga yang diserahkan langsung Walikota Ir H Umar Zunaidi kepada Kepling dan Lurah Bandarsono(DER)
Wabup Sergai Himbau Masyarakat Selamatkan Dokumen Berharga TEBING TINGGI, BN Perubahan cuaca yang ekstrim dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini harus diwaspadai oleh masyarakat karena sangat memungkinkan terjadinya bencana alam seperti banjir, puting beliung maupun kebakaran. Menghadapi kemungkinan-kemungkinan bencana yang mungkin terjadi tersebut, Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Ir. H. Soekirman tidak bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat Sergai agar mewaspadai dampak bencana alam terutama kerugian asset penting khususnya dokumen berharga seperti ijazah, akte maupun surat kepemilikan lainnya. Diingatkan kembali kepada masyarakat jika bencana alam maupun kebakaran terjadi agar terlebih dahulu menyelamatkan dokumen berharga selanjutnya harta benda lainnya. Untuk itu surat-surat berharga tersebut agar disimpan dalam satu tempat yang aman dan mudah dijangkau sehingga sewaktu-waktu bila terjadi bencana alam dapat segera diselamatkan. Karena kerugian musnahnya surat berharga bisa melebihi dari kerugian materi lain yang diderita. Hal ini dikemukakan Wabup Sergai Ir. H. Soekirman pada saat meninjau posko tanggap darurat korban musibah banjir di Dusun II Desa Mariah Padang Kecamatan
Tebing Tinggi, Rabu sore (30/1). Turut hadir Asisten Ekbangsos Drs. Amirullah Damanik, Kepala Pelaksana Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Drs. Djamal Agustar, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto, Camat Tebing Tinggi Drs. Ramadhan Purba dan Muspika setempat dan manager PTPN III Kebun Gunung Pamela. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Wabup Soekirman menyampaikan rasa prihatin dan simpati yang mendalam atas musibah yang dialami para warga setempat. "Kesedihan warga merupakan duka bagi saya dan jajaran Pemkab Sergai, semoga kejadian ini membuat kita lebih mendekatkan dan berserah diri kepada sang Pencipta", ucap Wabup Soekirman. Di hadapan para warga terutama korban bencana alam, Wabup Soekirman berharap agat tetap bahu membahu dengan pemerintah daerah untuk membangun kembali infrastruktur maupun sarana yang telah rusak. "Kepada warga diminta jangan pesimis atau putus asa, tetapi kuatkanlah iman kita menghadapi hal yang samasama tidak kita inginkan tersebut", ungkap Soekirman. Di akhir kunjungannya, Wabup Soekirman meninjau posko tanggap darurat yang sudah didirikan BPBD
Sergai yang dilengkapi tenda pengungsi, posko kesehatan dan dapur umum. Dihimbau kepada warga masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan secara optimal. Dari pantauan di beberapa lokasi kawasan banjir, musibah banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sei Sebaro di Kecamatan Dolok Masihul kemu-
Walikota Letakkan Batu Pertama Madrasah Nur Hasanah TEBING TINGGI, BN Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Nur Hasanah di Jalan Basuki Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Nur Hasanah, Walikota yang juga didampingi Wakil Walikota H Irham Taufik SH, Camat Tebing Tinggi Kota Sri Imbang Jaya S STP, Kapolsek Padang Hilir AKP Watson Nasution, serta Kabag Humas Pemko Ahdi Sucipto SH, serta Ketua Panitia Pembangunan masjid Azman Marasehat Harahap, melakukan sholat jumat berjamaah di Masjid Al Hasanah
di Jalan Kartini kota tersebut. Selain menyerahkan bantuan dari Bagian Kesra Pemko Tebing Tinggi sebesar Rp 30 juta, Umar Hasibuan dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan secara pribadi sembari berharap pembangunan Madrasah tersebut dapat segera rampung dengan kebersamaan panitia dan masyarakat. "Momentum yang harus disyukuri dalam kegiatan pembangunan Madrasah Nur Hasanah ini adalah, madrasah sebagai tonggak pendidikan agama bagi anak-anak dan sebagai pencerahan bagi generasi penerus Islam dan Negara Indonesia", pesannya. Dikatakan juga bahwa, anakanak adalah amanah yang harus
dipertanggung jawabkan kelak dihadapan Allah Swt, dengan dibukanya Madrasah Nur Hasanah ini diharapkan generasi muda muslim bisa memiliki pengetahuan agama dan memiliki pendidikan berkarakter. Saat ini akhlakul karimah anak-anak harus diajarkan sejak dini, ini adalah proyek dunia dan akhirat kita", ajak Umar Hasibuan. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Madrasah Nur Hasanah, Azman MS Harahap, mengatakan bahwa pembangunan Madrasah Nur Hasanah yang rencananya menelan dana sekitar Rp 600 juta tersebut akan dibangun bertingkat dua dengan jumlah lokal sebanyak 6 kelas ditambah satu ruang kantor. "Dana awal pembangunan berasal dari bansos Pemko Tebing Tinggi ditambah dana swadaya masyarakat", jelasnya. Kita berharap Madrasah Nur Hasanah ini kedepan akan menjadi lembaga pendidikan agama untuk mencerdaskan anak-anak sebagai generasi muda Islam. Seperti kita ketahui bahwa era globalisasi saat ini merupakan tantangan tersendiri bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya dan lembaga pendidikaan madrasah diharap mampu tampil sebagai penyeimbang dalam menyaring pendidikan yang didapat dari pendidikan umum", sebut Azman MS Harahap yang juga Ketua Perwakilan PWI Kota Tebing Tinggi. (DER)
dian meluas sampai ke Kecamatan Tebing Tinggi sehingga menggenangi ratusan pemukiman penduduk dan puluhan hektar lahan pertanian seperti tanaman padi dan palawija. Data yang dihimpun BPBD Sergai, korban banjir di Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 601 KK dan lahan pertanian di enam desa yakni Desa Dolok Sagala, Bukit Cermin
Hilir, Martebing, Bantan, Aras Panjang dan Desa Pekan Kamis. Sementara di Kecamatan Tebing Tinggi, luapan banjir menggenangi 485 rumah dan 1 bangunan SD, 1 unit rumah roboh serta puluhan hektar lahan pertanian/persawahan di beberapa desa yakni Desa Mariah Padang, Bahsumbu dan Desa Pertapaan disapu banjir.(Ibnu)
Pengajian Al-Hidayah Dolok Masihul Gelar Tablik Akbar
DOLOK MASIHUL,BN Berkisar 2000 an massa kaum muslimin Al-Hidayah se-Kecamatan Dolok Masihul banjiri pengajian AlHidayah yang dilaksanakan di lapangan bola kaki Desa Dolok Sagala Kec.Dolok Masihul Kab.Sergai (20/ 1). Dalam acara ini hadir Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto, Ketua Al-Hidayah Kecamatan, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Kepala KUA Afrizon Aries,S.ag, Kepala-kepala Desa, beserta undangan lainnya. Sebelum acara dimulai terlebih dahulu diawali pembacaan ayat suci Al-qur'an oleh saudari Suraini br Purba dan dilanjutkan kata sambutan oleh Camat Dolok Masihul Drs.Dimas Kurnianto yang didampingi Kepala Desa Dolok Sagala Sudayat dimana beliau menuturkan. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya kita masih dapat berkumpul dalam rangkaian pengajian Al-Hidayah setiap 3 Bulan sekali. Serta syalawat dan beriring salam kita sampaikan kepada junjungan baginda Rasu Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaat kelak di yaumil maksar nantinya. Dan kita berharap dalam kegiatan ini terus bekesinambungan, apalagi sejak Kabupaten Serdang Bedagai sudah berusia 9 tahun,
dan kegiatan ini terus dilaksanakan. Apalagi Kabupaten Serdang Bedagai ini salah satu Kabupaten terbaik di Indonesia. Untuk melengkapi Visi Serdang Bedagai dengan masyarakat Pancasilais, Religius, Modern dan Kompetitif serta berwawasan lingkungnan dan bagaimana membangun. Seterusnya kata sambutan dari Ketua Al-Hidayah Kecamatan Dolok Masihul. Selanjutnya acara puncak oleh Ustadz. Drs.H.M Sami Pane, dalam tausiahnya beliau mengatakan marilah kita mengingat sejarah Nabi Besar Muhammad SAW, karena beliau itu orangnya jujur tidak mau menokoh dan tidak mau ditokoh sehingga sampai saat ini sifatnya masih dipakai umatnya Rasul. Mangkanya bagaimana umat islam sampai saat ini bisa betul-betul menteladani, bisa mencontoh sifat Rasulullah SAW. Maka, kalau mau mencontoh, contohlah baginda Rasul Nabi Muhammad SAW. Jangan yang dicontoh artis, selebriti, dan jangan dicontoh bintang iklan yang bisa saja berbuat apapun, yang penting sama dia purmalitas biar tersohor biar dia banyak orang kenal bahwa dia artis. Maka dari itu marilah kita contoh bagaimana sifatnya baginda Rasul. Acara ditutup dengan Do'a oleh Ustadz Sami Pane / Sampan.(Ibnu)
Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Perekonomian PKL
Bupati Sergai Serahkan Bantuan 400 Unit Gerobak Dagang
Pasca Banjir, Bantuan Disalurkan Kepada Warga TEBINGTINGGI. BN Pasca terjadinya banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu 30/1/2013 siang, Kepala seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Djuhairdin Sinaga SH, bersama Ketua Tagana Kota Tebing Tinggi Kaharuddin Nasution SH, Beserta Anggotanya, melakukan pendistribusian Logistik Korban Banjir Berupa Beras, air mineral Aqua Dan Indomie kepada warga korban banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melalui Rabani SH, kepada wartawan mengatakan, hujan terjadi sejak Selasa kemarin hingga Rabu 30/1/2013 pagi tadi, mengakibatkan banjir. Banjir lebih diperparah lagi dengan meluapnya sungai Padang yang melintasi 5 Kecamatan di Kota ini. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Bandar Utama, Badak Bejuang dan Kelurahan Tanjung marulak Hilir. Di wilayah ini ketinggian air mencapai satu meter lebih, katanya. Rabani menambahkan, BPBD bersama Tagana juga sudah memberikan Bantuan kepada korban banjir berupa Beras, Aqua dan indomie, jelasnya. Wakil Walikota Kunjungi Warga Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, merendam ribuan rumah warga di Kota tersebut. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa kemarin hingga pagi tadi Rabu 30/1/2013. Banjir lebih diperparah lagi dengan meluapnya sungai Padang yang melintasi lima Kecamatan di Kota Lemang ini. Hingga saat ini, ketinggian air terus meningkat. Pantauan wartawan dilapangan, beberapa Pejabat Pemerintah Kota Tebing Tinggi turun kelapangan langsung memantau situasi banjir, diantaranya, Wakil Walikota Tebing Tinggi, H Irham Taufik, didamping Kadis PU, Ir H Nurdin, Kabag Humas Ahdi Sucipto SH, Kepala Pelaksana BPBD Drs Wahid Sitorus, Ketua Tagana Kaharuddin Nasution, Humas Tagana Armi Junaidi Chaniago beserta Anggota Tagana. (DER)
Wabup Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Asisten Ekbangsos Drs. Amirullah Damanik dan Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala menerima bantuan dari Manager PTPN III Kebun Gunung Pamela T. Siregar usai meninjau posko tanggap darurat korban musibah banjir di Dusun II Desa Mariah Padang Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu sore (30/1).
Bupati Sergai Ir H T Erry Nuradi M.Si didampingi Sekdakab Sergai Drs. H Haris Fadillah M.Si, Ketua Umum APKLI Dr. Ali Mashun M.Biomed, Ketua DPW APKLI Sumut Permiga Orba Yusra menyerahkan gerobak dagang kepada pedagang kaki lima diselasela acara Pelantikan DPD APKLI Kabupaten Sergai dan Kota Binjai periode 2013-2016 yang bertempat di alun-alun eks lokasi MTQ Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Rabu sore (23/1)
SEBAGAI upaya pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya pedagang kaki lima (PKL), Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H.T. Erry Nuradi M.Si menyerahkan bantuan sebanyak 400 unit gerobak dagang kepada para pelaku PKL. Penyerahan bantuan gerobak dagang ini dirangkaikan dengan
pelantikan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPD APKLI) Kabupaten Sergai dan Kota Binjai dengan masa periode tahun 2013 – 2016 yang dilaksanakan di alunalun eks lokasi MTQ Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Rabu sore (23/1). Adapun ke-400 unit gerobak dagang diserahkan tersebut kepada PKL yang berasal dari tujuh belas kecamatan yang ada di
wilayah Kabupaten Sergai, bantuan gerobak yang diberikan tersebut terdiri dari gerobak sayur sebanyak 70 unit, gerobak rujak sebanyak 50 unit, 210 unit gerobak es dan gerobak bubur sebanyak 70 unit. Turut hadir dalam acara ini Wabup Sergai Ir. H. Soekirman, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah M.Si, Kabiro Perekonomian Pemprovsu Drs. H. Bondaharo, Asisten Pemerintahan Umum Rudi Sitorus SH, para Kepala SKPD, para Camat seKabupaten Sergai, Ketua Umum APKLI dr. Ali Mahsun M Biomed, Ketua DPW APKLI Sumut Permiga Orba Yusra, Ketua MUI Sergai, jajaran pengurus APKLI Kabupaten Sergai dan Kota Binjai serta ratusan PKL. Bupati H.T. Erry Nuradi mengucapkan selamat kepada pengurus APKLI yang baru dilantik. Dalam sambutan dan arahannya dikemukakan Bupati Ir. H.T. Erry Nuradi bahwa bantuan gerobak dagang bagi PKL ini berasal dari anggaran Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 yang dikucurkan lewat Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar). Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 125 tahun 2012 tentang penataan
dan pemberdayaan para PKL, sebagai wujudi perhatian Pemkab Sergai dalam melakukan sinergi melalui sinkronisasi, harmonisasi pemberdayaan PKL adalah dengan memberikan bantuan gerobak dagang ini. Maka itu Bupati Sergai Erry Nuradi menghimbau dengan dilantiknya kepengurusan APKLI yang baru ini menjadi jembatan dalam membangun kemitraan dengan pemerintah maupun BUMN/BUMD dan dunia perbankan, Oleh karena itu APKLI diharapkan dapat menyusun rencana kerja yang bermanfaat bagi peningkatan perekonomian PKL di tanah bertuah negeri beradat ini, ujar Bupati Erry Nuradi. Dalam memberdayakan PKL menjadi bagian dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan, Bupati Sergai mengemukakan lima P hal yang harus dilakukan. Pertama, Pendataan yaitu mencatat jumlah seluruh PKL di wilayah ini, kedua melakukan Penataan tempat PKL menjadi lebih teratur dan rapi, kemudian hal yang ketiga adalah melakukan Pembinaan bagi PKL dengan memberikan pelatihan, penyuluhan dan bimbingan sosial, ungkap Bupati Erry Nuradi. Lalu hal yang keempat adalah memberikan wadah Pembelaan
(advokasi) terutama bagi PKL yang mengalami kesulitan dan yang kelima adalah melakukan Pemberdayaan dengan memberikan berbagai fasilitas peningkatan produksi dan kemudahan pedagang untuk berlapak dan berusaha, jelas Bupati Erry Nuradi. Sebelumnya Ketua Umum Pusat APKLI dr. Ali Mahsun M Biomed memberikan apresiasinya terhadap kepemimpinan ErrySoekirman yang selama ini telah memberikan perhatian dan pembinaan terhadap para PKL di daerah ini, sehingga kenyamanan PKL dalam berusaha cukup terakomodasi. Untuk itu Ali Mahsun mendorong agar Pemkab Sergai segera membuat Peraturan Daerah (Perda) dalam hal menata dan membina PKL secara adil harus diwujudkan terutama dalam hal penyediaan lahan dan penataannya. Dan melalui momentum ini diharapkan dapat membantu pedagang kaki lima akan lebih sejahtera, maka itu diminta kepada kepengurusan APKLI yang dilantik harus terus berkoordinasi dan menjadikan Pemkab sebagai mitra strategis dalam memberdayakan PKL khususnya untuk mencari solusi kebutuhan dan kepentingan para pedagang dengan sebaik-baiknya, pungkas Ali Mahsun.(Ibnu)
CMY K
CMY K
4 - 11 FEBRUARI 2013 | EDISI 345 | THN KE-VIII
Pengerjaan Jalan Desa Sumber Jaya Bermasalah SIAK KECIL : BN Sebagai akses vital masyarakat yang ada didesa sumber jaya yang merupakan satu satunya sarana jalan utama(jalan poros) untuk menembus ke Desa Tanjung Belit kian hari bertambah rusak parah. Padahal pemerintah kabupaten Bengkalis sudah mengucurkan dana yang cukup besar untuk perbaikan jalan tersebut. Sayangnya pengerjaan, perbaikan dan pengerasan jalan ini sejak 2 tahun yang lalu hingga sekarang amburadul. Diduga pemborongnya selaku kontraktor pelaksanauntuk mengerjakan jalan tersebut di duga absen alias tidak bertanggung jawab. kini kondis jalan ini kian memprihatinkan. Informasi di peroleh Koran ini, pengerjaan yang seharusnya sudah selesai akhir 2012 lalu, namun nyatanya yang terlihat kinerja dari pemborong itu asal asalan saja. Paling ada sekitar dua ratus meter yang telah di kerjakan oleh kontraktor selaku pihak yang harus bertanggung jawab melaksanakan pengerjaan jalan tersebut. Hal senada juga di sampaikan warga Desa Sumber Jaya pada media ini, kita sangat kecewa karena jalan yang satu satunya akses utama yang digunakan masyarakat desa sumber jaya untuk keluar hingga kini tidak selesai pengerjaannya sebut warga itu. Kita sebagai masyarakat sangat kesal karena tidak ada pertanggung jawaban dari pelaksana pengerjaan proyek (kontraktor _red) padahal proyek ini menelan biaya sekitar Rp. 4 Miliar itu tidak ada membawa arti yang signifikan
Jalan Poros rusak berat belum ada perbaikan
tandas warga tadi dengan Nada Kesal dan tidak mau ditulis namanya Terpisa ketika Kepala Desa Sumber Jaya M.Hariyanto yang saat di hubungi Koran ini mengatakan, kondisi jalan utama tersebut kian bertambah parah karena berlubang-lubang, maka perbaikan nya di lakukan apa adanya saja dengan suadaya warga masyarakat desa Sumber Jaya ini, ujar M.Hariyanto dengan nada prihatin. lihatlah pak wartawan , warga desa ini tak ada jalur akses lain untuk
jalan darat menembus mau keluar, satusatunya hanya jalan poros itulah yang di harapkan warga, karena itu kita menghimbau Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar pengerjaan jalan Poros tersebut dapat secepatnya di lanjutkan pintanya. Protes anggota warga Sumber Jaya yang menyesalkan Pemkab Bengkalis Kenapa Kontraktor Pemborongnya tidak di tindak ? "Bukan Rahasia Lagi" seharusnya pengerjaan jalan itu sudah harus selesai pada akhir tahun
Hindari Mafia
Desa Teluk Mesjid Sei Apit Dambakan PKS RIAU : BN Kemajuan warga masyarakat juga tidak terlepas dari potensi yang dimiliki daerah, bahkan kemajuan yang didapati adalah merupakan wujud nyata dari kinerja aparatur, serta mau mengambil kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Hal inilah yang dirasakan oleh masyarakat desa Teluk Mesjid kecamatan Sungai Apit kabupaten Siak, gebrakan laju pembangunan didaerah itu cukup terus dipacu dalam upaya mensejahterakan warga masyarakat. Gerakan pembangunan yang menyentuh pada kepentingan masyarakat desa ini, terus ditingkatkan .seperti infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan serta pembangunan disektor perekonomian adalah bagian yang prioritas. Hal itu sudah komitment pemerintah Desa teluk mesjid dalam membangun dan mendorong kemajuan perekonomian warga ujar Jefri Den (49 tahun) selaku Kepala Dusun Dua didesa Teluk Mesjid dalam sesi wawancaranya dengan Wartawan media ini pada kamis lalu. Lanjut Jefri Den, masyarakat Desa Teluk Mesjid sekarang ada sebanyak 767 KK dan jumlah itu hampir 90% adalah petani. Untuk itulah perlu ada berdiri pabrik PKS di daerah ini sebutnya Dikatakan , untuk kedepan ini, Dia"(jefri Den-red) berkeyakinan bahwa daerah Teluk Mesjid optimis bisa berkembang lebih maju . jika sector pembangunan benar benar berjalan mengacu pada kepentingan masyarakat.tentunya dapat untuk mendorong peningkatan perekonomian rakyat ujarnya .dalam menggapai pembangunan itu , tentunya pemerintah harus mengambil kebijakan yang pasti yaitu priotitas membangun sektor perekonomian masyarakat desa teluk mesjid ini jelas KA Dusun Dua itu, didampingi Kaur Pemerintahan desa teluk mesjid Mustafa Kamal menjelaskan langkah pembangunan Daerah tersebut.. pada kesempatan tersebut, Kades Teluk Mesjid Syamsudin yang hendak dikonfirmasi BU tidak berada ditempat karena lagi Dinas Tugas keluar daerah ujar petugas Desa Teluk Mesjid itu. Warga Desa Teluk Mesjid yang hampir 90% merupakan petani sawit dan karet , selalu jadi korban . selama ini merupakan sasaran empuk tengkulak- tengkulak.jadi apalgi yangt tinggal unutuk petani,karena harganya sudah disunat, jadi selamanya ini kami warga petani sawit di daerah ini sepertinya menjadi sapi perah toke toke pembeli buah sawit
Jembatan Besi Roboh karena alat berat Kontraktor
sebut warga desa teluk mesjid itu pada BN .sehingga hasil panen sawit dari daerah ini harus dibawa keluar dengan jarak yang lumayan jauh .hal itu salah satu upaya menghindari kejahatan spekulan yang kerap mempermainkan harga buah tandan segar panen sawit warga. karena Petani Desa ini harus mengangkut hasil panennya ke PKS yang berjarak seratusan kilo meter keluar daerah. Kaitannya, warga juga harus merogo koceknya untuk biaya Muat dan bongkar nya . tentunya para petani harus menguras waktunya untuk mengangkut buah tandan segar hasil panen sawitnya. Maka karena itu kebijakan dan kepdulian pemerintah Siak sangat di harapkan warga Sei Apit agar dapat menggiring Investor membangun PKS di daearah ini jelas Jefriden. Yang menikmati adalah Tengkulak yang kerab meraup untung dengan tidak lazim memainkan harga buah sawit warga Desa Teluk Mesjid. Ini merupakan belenggu yang ataumenyerupai " bak lintah darat" solusinya harus ada berdiri bangunan PKS didaerah ini. Otomatis kejahatan "mafia lintah darat itu", terkikis dan kesejahtraan warga terangkat ,dan kontribusi nilai tambah buat daearah terus mengalir dari perusahaan. yakni,pendapatan asli daerah (PAD) untuk wilayah kecamatan Sei Apit . kehadiran PKS untuk daerah ini , sejak lama di idam idamkan masyarakat, untuk itu kita warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Sei Apit ini minta perhatian DPRD dan Bapak Bupati Siak untuk mengambil kebijakan dalam memajukan perekonomian masyarakat Daerah ini sebut anggota warga disana yang minta tidak perlu namanya ditulis. Keterangan diperoleh, untuk periode tahun 2012 pembangunan teralisasi di desa Teluk Mesjid seperti balai pertemuan ( bangunan permanen ukuran 6 x 11 meter ) sudah rampung .dengan biaya berasal dari ADD tahun 2012, pembangunan semenisasi jalan di dusun satu, dusun dua dan dusun tiga pembangunannya tepat sasaran jelas Jefri Den kepala Dusun Dua itu pada media ini. dan tahun 2013 segera dijalankan pengerjaan pembangunan pasar tradisionil . pasilitas lahan sudah tersedia seluas 2 Ha. langkah awal untuk pembangunan pasar ini pemerintah desa Teluk Mesjid sudah melakukan penimbunan yang dikerjakan mulai tahun 2013 ini, hal itu disampaikan Kades Syamsudin melalui Kaur Pemerintahan Desa Teluk Mesjid Mustafa Kamal pada BN. (SIRAIT)
2012 . tetapi kini sudah masuk tahun 2013 apapun tidak ada yang nyata di lakukan pengerjaannya , malah kondisi jalan itu terus semakin Rusak , penuh lobang bak kubangan babi. apalagi jembatan yang ada yang terbuat dari Besi sudah ambruk karena alat berat kontraktor yang seharusnya mengerjakan jalan tersebut kata Sumber itu pada BN yang tidak mau namanya ditulis . Sesuai Investigasi Wartawan BN , Desa Sumber Jaya yang dulunya bekas
berlindung dibalik ketiak oknum berkompeten di Kabupaten Bengkalis", sampai berita ini diekspos Bupati Bengkalis dan Kadis PU Bengkalis belum dapat dikonfirmasi. Timbul pertanyaan public ada apa dibalik masalah proyek ini? sehingga tidak ada tindakan hukum yang berarti. Uang anggaran biaya proyek lenyap, pengerjaan sesuai kondisi rill yang ada dilapangan tidak berarti alias tidak terealisasi, Negara dirugikan miliaran rupiah. Siapa yang bertanggung jawab? (Rds)
Investor Swiss Lirik Potensi Industri Sergai SEI RAMPAH,BN Kabupaten Sedang Bedagai (Sergai) sebagai kabupaten pemekaran yang memiliki berbagai potensi dan daya tarik baik segi pariwisata, perikanan, perkebunan dan pertanian juga industri menarik perhatian para investor untuk menanamkan modal khususnya di sektor industri di daerah ini. Salah satu potensi yang menonjol dapat terlihat dari hamparan hijau lahan pertanian yang membentang disepanjang wilayah Sergai yang menjadikan daerah ini sebagai lumbung beras di Sumut dan mendapat penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu yang lalu. Hal ini dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si didampingi Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Swiss H.E. Heinz Walker-Nederkoorn dan Presiden Direktur PT. Aquafarm Nusantara Freek Huskens beserta rombongan di JW. Marriot Hotel Medan, baru-baru ini. Lebih lanjut disampaikan sebagai daerah yang terletak di pesisir pantai tentunya daerah ini mempunyai potensi baik perikanan dan kelautannya maupun pariwisatanya. Dalam sektor perikanan, daerah tanah bertuah negeri beradat ini mempunyai industri pengekspor ikan seperti PT. Aquafarm Nausantara, sementara untuk sektor pariwisata, Sergai memiliki banyak objek wisata salah satunya Theme Park Pantai Cermin. Sedangkan untuk sektor perkebunan, daerah ini memiliki lima perkebunan besar yang menghasilkan karet, coklat dan palm oil seperti PTPN, PT. Socfindo dan PT. PP. Lonsum, papar Bupati HT. Erry Nuradi. Untuk itu, Bupati HT. Erry Nuradi mengharapkan pertemuan ini sebagai wadah silaturrahmi untuk mengembangkan potensi baik sumber daya alamnya maupun menarik investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pengembangan sektor industri ini diharapkan secara signifikan dapat
Bupati Serdang Bedagai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si menyerahkan cenderamata kepada Duta Besar (Dubes) Swiss H.E. Heinz Walker-Nederkoorn usai acara kunjungan silaturrahmi di JW. Marriot Hotel Medan
meningkatkan perekonomian yang akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat tanah bertuah negeri beradat ini salah satunya membuka lapangan kerja, harap Erry Nuradi. Dalam rangka pengembangan sektor Industri di daerah ini, Bupati Erry mengharapkan para investor khususnya dari Swiss dapat mendirikan industri-industri baru khususnya yang berbahan baku karet dan coklat untuk memproduksi berbagai produk turunannya di daerah ini, harap Bupati. Dubes Swiss Heinz Walker-Nederkoorn saat diterima Bupati Erry Nuradi, mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar melalui perikanan yang tumbuh dengan baik akan dapat mempererat hubungan antar bangsa termasuk antara pemerintah Indonesia,
Provinsi Sumatera Utara khususnya Pemkab Sergai. Dubes Swiss Heinz Walker merasa terhormat telah dapat diterima Pemkab Sergai. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Swiss kami menyampaikan terima kasih atas penerimaan Pemkab Sergai" katanya seraya menambahkan, Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk kedua negara serta kehidupan industri masing-masing, ujar Heinz Walker. Swiss sebagai negara industri yang terkait dengan perkembangan dunia saat ini berharap kerjasama antara Swiss dan Kabupaten Sergai dapat terus berlanjut serta berkembang di sektor lainnya di masa mendatang, pungkas Heinz Walker.(Ibnu)
Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu Lantik 55 Pejabat Eselon II, III dan IV STABAT,BN Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH meminta jajarannya untuk mengintropeksi diri sembari diringi dengan upaya perbaikan dan evaluasi ketika melantik 55 orang pejabat structural eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat di Ruang Pola Kantor Bupati., jum'at (1/2) Pada bagian lain terkait situasi menjelang pilgubsu, Bupati Ngogesa juga mengingatkan agar para PNS dijajaran Pemkab Langkat tidak terlibat langsung untuk memenangkan salah satu calon, “PNS harus netral dan aktif�katanya, netral dalam arti tak memihak kemanapun sedangkan aktif agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan suara hati sebut Ngogesa lebih lanjut. pejabat yang dilantik berdasarkan SK Nomor 824.4-10/K/2013 adalah T. Sofian Azhar sebagai Kadis Koperasi, UKM & PMD, Nuriansyah Putra (Camat Salapian), Rudi Kinandung (Kabag Umpel), Rizal Gunawan Gultom (Kabag. Humas/ Informasi), Binawan (Sekretaris Dinas Koperasi, UKM & PMD), M. Yusuf (Camat Padang Tualang), Suriyanto (Camat Tanjung Pura), Romarlan Harahap (Camat Kuala), Sinar (Camat Kutambaru), T. Fahrizal (Camat Sawit Seberang), Bantu (Kabid. Pembinaan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Dinakertrans, Salman (Kabid. Perbendaharaan BPKAD), Nanang Hadi Irawan (Kabid. Industri Disperindag), Hasrul (Sekcam Padang Tualang), Fajar Hutagaol (Kabid Perdagangan Diperindag), H. Hasbullah (Sekcam. Hinai), Eko Irawan (KabidDiklat BKD), Rusdan Pohan (Kabid Pengembangan Geologi dan daya
CMY K
transmigrasi tahun 1980, kini cepat menggapai kemajuan yang signifikan , umumnya warga yang mayoritas bertani sawit itu dapat membangun, hanya saja Mobilisasi sarana penunjang akses perekonomian sangat memprihatinkan, karena jalan utama yang satu satunya akses yang selama ini digunakan warga masyarakat itu, hingga kini belum ada tindak lanjut pengerjaan nya, di duga kontraktor yang mengerjakan proyek bass jalan tersebut ada main dan diduga kuat
Mineral Distamben), Limin Ginting (Kabid Kesehatan Keluarga Dinkes), Khairul Amri (Kabid Bina Kepemudaan Dipora), Wahyudiharto (Sekcam Wampu), Said Irfan Rahmadi (Kabid Rehabilitas dan Rekontruksi BPBD), Asnawati (Sekcam Sei Bingai), Eka Syahputra Depari (Sekcam Batang Serangan), Sakti Irwansyah (Kasi Operasi Satpol PP), Hj. Delima Eva Yulianti (KUPTD Pendapatan Secanggang), Akhyar (Kasi PMP Kec. Secanggang), Mariati (Kasi Bina Sarana Perlindungan Konsumen Disperindag), Budianto (KUPTD Pendapatan Kec. Binjai), Ida Berliana (Kasubbag. Keuangan Diperindag), Tengku Reza Aditya (Kasubbid Rekontruksi BPBD), Suharni (Kasi Trantib Kec. Secanggang), Bismar Karo-Karo (KUPT Disperindag Salapian), Mulyadi (KUPT Disperindag Kec. Wampu & Hinai), Gudok (KUPT Disperindag Kec. Tanjung Pura, Rusli (Kasi Trantib Kec. Hinai), Imanta (Lurah Bela
Rakyat Kec. Kuala), Rianto (Lurah Kebun Lada Kec. Hinai), Jamilah (Kasi. Gizi Dinkes), Sekula (Kasi Penagihan Pajak Dispenda), Basati (Kasubbag. Umum Inspektorat), Megawati (Kasi Program dan Pengembangan Kearsipan Kantor Perpustakaan & Arsip), Imanuel Pinem (Kepus Namu Trasi), Roni Tua Gultom (Kasubbid PU, Perhubungan, dan Pariwisata Bappeda), Harya Satryani KUPT Disperindag Kec. Babalan), Asnita Wati (KUPTD Pendapatan Daerah Kec. Kuala), Zulkarnain Sembiring (Seklur Bela Rakyat Kec. Kuala), Mardiani (Seklur Kebun Lada Kec. Hinai), Khairatuni Atiah (Kasi Pem & Kes Kel. HinaiKiri Secanggang), Hj. Gumala Ulfah (Kasipem Kel. Kw. Bingai), Iqbal Kurniawan (Kasi Pem & Kes Kel. Kebun Lada Hinai), M. Azwar Parinduri (Seklur Batang Serangan), Immanuel erwijaya (Kassubag Umum & Kepegawaian Kec. Besitang) dan Sondang M. Sitorus (Kasipem Kel. Kebun Lada Hinai).( Munir Rangkuti ) CMY K