BONGKARNEWS EDISI 350

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

11-18 MARET 2013| EDISI 350| THN KE-VIII

1.371 Warga Kec Huristak Golput

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

DITEMUKAN SEJUMLAH KEJANGGALAN

KPUD TERANCAM

PALAS, BN Sebanyak 1371 warga pemilih asal Patogu Janji, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas (Palas) tidak dapat menggunakan hak suara alias golput pada Pilgubsu lalu. Ini disebabkan jarak tempuh menuju tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Pasar Huristak mencapai 70 kilometer atau sekitar tiga jam perjalanan dengan kenderaan roda dua maupun empat. Ketidak hadiran warga pemilih dibenarkan Ketua KPU Palas Alpin Hamonangan S Sos dan Camat Huristak Hamzah Nasution. Dikatakan hingga kotak suara ditutup seluruh warga Patogu Janji tidak hadir ke TPS. Sementara di kantor KPU Sibuhuan, Anngota KPU Devisi Tehnis, Atas Siregar mengatakan meskipun berjaraka 70 kilometer dari desa terdekat, pihaknya tidak membuat TPS di Patogu Janji. Mereka menempatkan TPS untuk warga Patogu Janji di Desa Pasar Huristak sesuai dengan alamat identitas pemilih dan berdasarkan rekomendasi dari Panwas Palas. Kata Atas, sebelumnya Desa pasar Huristak miliki Daftar

DIGUGAT Beberapa hari lalu pesta demokrasi lima tahunan di Sumatera Utara (Sumut) telah usai. Meski pesta tersebut telah usai, namun tak membuat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bisa tidur tenang. Tim pemenangan pasangan yang kalah pun menemukan sejumlah kejanggalan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang digelar pada 7 Maret lalu.

MEDAN, BN Memang, yang namanya pemilihan kepala daerah kerap menggunakan trik dan intrik. Tujuannya agar calon yang diusung bisa menduduki kursi empuk di satu provinsi atau pun di kabupaten/ BACA KPUD HAL..2

BACA 1.371 WARGA HAL..2

Menunggu 15 Maret KPUD Sumut menyatakan penetapan pemenang Pilgubsu pada 15 Maret mendatang, setelah selesainya merekapitulasi perhitungan suara dari seluruh KPU Kabupaten/Kota di Sumut. Secara rinci, Ketua KPUD Sumut, Irham Buana Nasution menjelaskan KPUD melakukan proses penghitungan hasil suara di tingkat kelurahan, kecamatan hingga ditingkat provinsi. Ketika ditanya tingkat partisipasi pemilih pada Pilgubsu yang baru digelar, dikatakan Irham mencapai angka 50-60 persen. "Proses pemilihan kepala daerah ini berlangsung lancar, aman serta tidak ada kendala. Memang sempat ada terjadi kekurangan kertas suara di salah satu daerah namun bisa teratasi,” ujarnya. Disinggung soal hasil quick count yang telah diumumkan ke public, Irham menegaskan perhitungan yang dilakukan BACA MENUNGGU HAL..2

Mutu Pendidikan Banda Aceh Masih Tertinggal BANDA ACEH, BN Walikota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc, mengakui level nasional mutu pendidikan di Kota Banda Aceh masih terpuruk alias tertinggal dengan daerah lain di Indonesia seperti BACA MUTUHAL..2

Ganti Rugi Tak Sesuai Kampus UTU Disegel

Dinilai Sebagai Ajang Plesiran, Batalkan Studi Banding ke LN

Meulaboh, BN Kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, kembali disegel oleh masyarakat. Penyegelan tersebut dilakukan warga disebabkan belum dilakukan pembayaran harga tanah milik masyarakat yang mengaku kelompok tani serikat 16. Warga mengaku tidak akan membuka penyegelan sebelum tanah mereka dilunasi. BACA GANTI HAL..2

Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc

Kapolres Humbahas Dilapor Ke Propam Polda Medan, BN Terkait konflik Lahan PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat adat Pandumaan Sipituhata, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), akhirnya melaporkan Kapolres Humbahas ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut, terkait dugaan kekerasan dan pencurian saat BACA KAPOLRES HAL..2

Rekomendasi Direksi PD Angkutan Binjai Dipertanyakan BINJAI, BN Kalangan masyarakat dan sejumlah LSM Kota Binjai mempertanyakkan legalitas surat rekomendasi pengalaman kerja Direksi PD Angkutan Binjai yang dikeluarkan oleh CV Tunas Baru, Kabupaten Deliserdang. Pasalnya, yang bersangkutan direkomendasi sebagai mandor pengangkutan umum (MPU) trayek 006 Pinang Baris-Binjai dan Binjai-Belawan selama 3 (tiga) tahun dari tanggal 22-08-2005 hingga 22-09-2008 dipertanyakkan. Berdasarkan surat LSM Wanacakra Nomor :

184/WCR-KB/PD.A/II/2013 yang ditujukan kepada Ketua DPRD dan Ketua Komisi C DPRD kota Binjai terungkap bahwa surat rekomendasi tersebut dicurigai kebenarannya. Sebab kalangan supir di lingkungan terminal Pinang Baris–Kampung Lalang jurusan 006 Pinang Baris–Belawan dan Pinang Baris –Binjai pada umumnya tidak mengenal oknum Direksi PD Pengangkutan Binjai. Disebutkan pula bahwa oknum direksi sebelumnya diketahui bekerja sebagai karyawan pabrik PT Kedawung dan Biro Jasa

tenaga kerja Direkur LSM Wanacakra Kota Binjai, Gito Affandi kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah dua kali melayangkan surat kepada Badan Pengawas (BP) PD Angkutan Kota Binjai. Namun tidak ditindaklanjuti dan akhirnya menggiring BP dan jajarannya untuk audensi dengar pendapat dengan DPRD kota Binjai Menurut Gito selain mangajukan audensi BACA REKOMENDASI HAL..2

PSP, BN Acara jalan-jalan alias plesiran ke luar negeri (LN) dengan dalih studi banding dimuat dalam APBD Kota Padangsidimpuan. Plesiran berkedok peningkatan mutu pendidikan vocasional, oknum oknum anggota DPRD dan Dinas Pendidikan meloloskan mata anggaran ini. Ren¬cana studi banding tersebut tak pelak dianggap sebagai program akal-akalan oknum DPRD Padang Sidimpuan yang ditenggarai juga anggota Badan Anggaran menghambur-hamburkan uang rakyat. Anggaran yang diplot sebesar Rp 513 juta itu telah disahkan pada APBD tahun 2013. Seperti diketahui bahwa bahwa Dinas Pendidikan kerap dijadikan sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bagi sebahagian oknum wakil rakyat yang semestinya memikirkan kepentingan rakyat melalui program-program pember¬dayaan di bidang pendidikan. Lukman Siregar, anggota Komisi III DPRD Kota Padang Sidimpuan dari Partai PDIP ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dia telah menolaknya melalui pandangan Komisi III. “Makanya saya heran, kok anggaran BACA DINILAI HAL..2

Kenaikan Tarif Angkot Tak Relevan Ketua Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum menilai saat ini tarif angkutan umum/kota belum pantas untuk dinaikan. Pasalnya, tidak ada kenaikan bahan bakar minyak atau onderdil kendaraan. ALASAN lainnya, daya beli dan kemampuan masyarakat saat ini masih lemah. Apabila ditambah kenaikan tarif yang dinilai cukup significan yaitu Rp4000, maka biaya pengeluaran masyarakat saat ini semakin bertambah. “Maunya masyarakat tarif angkutan seperti saat ini. Tidak usah dinaikan. Sebab, menambah biaya pengeluaran,” tegas Muslim, kemarin. Dia mengungkapkan, apabila dinaikan harus dilakukan kajian mendalam oleh Pemko Medan, dalam website : www.bongkarnews.com

hal ini Dinas Perhubungan Kota Medan. Berapa tarif yang sesuai dengan kondisi saat ini. Menurutnya angka Rp4000 terlalu tinggi. Bahkan, kenaikan tersebut terlalu tinggi dari tarif angkutan umum/kota saat ini sebesar Rp2600, tapi banyak yang bayar Rp3000 per estafet. “Harus ada kajian mendalam. Pantas tidak untuk dinaikan dari tarif yang ada saat ini,” ungkapnya. Politisi PKS ini menambahkan, BACA KENAIKAN HAL..2

ILUSTRASI/INTERNET

Email: bongkarnews@gmail.com


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

Wabup Deli Serdang Lepas Keberangkatan Penyaluran Surat Suara Dan Logistik Pilgubsu Jadikan Deli Serdang Pelaksanaan Pilgubsu Terbaik Lubuk Pakam ,BN Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Senin ( 4/3) di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum( KPU) Kabupaten Deli Serdang , Lubuk Pakam , secara resmi melepas keberangkatan penyaluran surat suara dan logistik lainnya untuk kebutuhan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 diawali dengan doa bersama. Wabup H Zinuddin Mars pada pelepasan keberangkatan penyaluran surat suara dan logistik Pilgubsu ini didampingi Ketua KPU

Drs Mohd Yusri Msi, Kapolres Deli Serdang AKBP Dicky Patria Negara,Dandim 0204 DS Letkol Arh Syaipul Mukti , Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto SH, Kasat Sabhara Kapolresta Medan, pimpinan SKPD, perwakilan tim kampanye seluruh pasangan pilgubsu dan undangan lainnya. Ketua KPU Deli Serdang Drs H Mohd Yusri Msi, menjelaskan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Deli Serdang meliputi wilayah hukum Polres Deli Serdang,Polresta Medan danPolres Pelabuhan Belawan berjumlah 1.433,551 orang termasuk pemilih yang ada di lapas dan rumah tahanan , jumlah TPS 2.847 dengan 5.694 bilik suara tersebar di 394 Desa dan Kelurahan. Sedangkan jumlah surat suara yang

disalurkan 1,468,587 atau ditambah 2,5%, kotak suara 2.847 buah dan logistik lainnya 2,840 (1- 11 set ) berupa alat coblos, segel,tinta sidik jari,lem, tanda pengenal,karet gelang,ball poin,spidol hitam,kantongan pelastik,sampul model persegi panjang dan formulir. Mohd Yusri menjelaskan digelarnya acara pelepasan keberangkatan peyaluran surat suara dan logistik pilgubsu ini untuk menunjukkan kepada seluruh pemilih bahwa jajaran KPU Deli Serdang telah siap menyalurkan secara berjenjang kepada PPK hingga sampai ke TPS satu hari sebelum hari pemilihan Pilgubsu 7 maret 2013. Acara pemberangkatan ini memang sengaja dilakukan dengan transparan disertai

pengamanan yang sungguh-sungguh sehingga tidak terkesan ada yang ditutuptutupi. Wabup H Zaiunuddin Mars dalam pelepasan penyaluran surat suara dan logistik Pilgubsu ini, menyampaikan terimakasih kepada KPU yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga diharapkan pelaksanaan Pilgubsu di Deli Serdang berjalan dengan tertib aman dan lancar, dan diharapkan kepada kepada seluruh pemilih dapat menggunanakan hak pilihnya dengan baik sehingga pelasksanaan Pilgubsu di Kabupaten Deli Serdang ini benar-benar menjadi yang terbaik sebagaimana Pemilu yang telah dilaksanakan selama ini. (romi)

Menunggu KPUD Sumut tidak pernah mengacu kepada hasil penghitungan cepat yangdilakukanlembagasurvei. Sebab nantinya, proses penghitungan KPU dilakukan secara manual. “Satu-satunyasuarayangsahhanyayangberasaldaripenyelenggarapemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jadi hasil pilgubsu sesungguhnya barubisadiketahuisetelahrekapitulasitingkatprovinsitersebut,"bebernya. Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Gamawan Fauzi diwakili olehDirjenKesbangpolKemendagriDrsATanribaliLamoSHMSimengatakan prihatin atas rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang tidak sampai 60 persen pada Pilgubsu 2013 ini. DemikiandisampaikanTanribabeberapaharilaluusaimeninjaulangsung pemilihan Gubsu dan Wagubsu di beberapa TPS di Medan, Deli Serdang didampingiKetuaDeskPilkadaSumutHNurdinLubisSHMM(Sekdapropsu) bersama Deputi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Yudi Heriyanto, Ketua KPU Pusat Husni Malik,dan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. DirjenatasnamaMenteiDalamNegerikhususturunkelapanganmelihat bagaimana antusias masyarakat dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Pilgubsu di Sumut. Mayoritas tempat tempatTPS di Medan dan Deli Serdangyangdikunjunginyasecarateknisbenarbenarsiapmelaksankannya sehingga berjalan lancar, aman dan kondusif. Hanya saja menurut pantauan Dirjen dan rombongan yang keliling di lapangansampaidibeberapaTPSmelakukanperhitungansuararatarataTPS rendahtingkatpartisipasimasyarakatpemilihyangtidaksampai60persen. Menurut Dirjen Kesbangpol kondisi ini hendaklah menjadi perhatian danwarningbagisemuapihakdaninimerupakantanggungjawabbersama agar ke depan tingkat partisipasi itu dapat ditingkatkan,terutama dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2014 mendatang. “Ini hendaknya menjadi PR bersama karena disejumlah TPS menggambarkan tingkat partisipasi yang rendah.Dalam hal ini perlu

dipelajari apakah masyarakat jenuh atau sosialisasi yang kurang atau pendidikanpoltikmasyarakatbelumefektif,”ujarnyaserayamengemukakan inimenjadipekerjaanbesarbersamaagarkedepanpartisipasibisalebihtinggi terutama pada Pileg dan Pilpres Namundemikian,MendagrimemberiapresiasikepadamasyarakatSumut atasterlaksananyaPilgubsusecaraaman,damaidankondusif.MenurutDirjen ada empat hal yang bisa menjadi apresiasi atas prestasi penting dalam menggelarPilgubsu,yaknipertamaSumutyangdikenaldinamisheterogen padat penduduk hampir 1,5 juta mampu menjaga suasana yang kondusif sehingga Pilgubsu berjalan aman dan terkendali. JugaterlihatikutdalampeninjauaniniKepalaBidangKesbangpolLinmas Sumut Drs H Eddy Sofyan MAP, Asisten Pemerintahan Propsu Hasiholan Silaen,StafAhliHFitriyus,KepalaDinasKominfoSumut HJumsadiDamanik, Kepala Biro Otda Jimmy Pasaribu, Karo Hukum H Abdul Djalil, Kepala Biro Keuangan H Baharudin Siagian dan yang mewakil FKPD Sumut. Diteror Bom Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Irham Buana Nasution memerintahkan seluruh jajaran KPU kabupaten/kota untuk mengamankansegeraformulirC1atauhasilperhitungansuaramencegah adanya kemungkinan terburuk dalam perhitungan hasil suara Pilkada. Perintah itu menyusul adanya ancaman teror bom melalui SMS yang diterima komisioner KPU Sumut Jumat (8/3) malam. "Kita telah memerintahkan seluruh jajaran KPU kabupaten/kota, agar segera mengamankan Kertas C1 atau hasil perhitungan suara mencegah adanyakemungkinanterburukdalamperhitunganhasilsuarapilkada,"ujar Irham Buana Nasution di Kantor KPUD Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. "Kertas C1 itu akan disimpan di kantor KPU Sumut, sebagai bukti jika terjadi persidangan sengketa Pemilukada," sambung Irham.

TerorSMSyangditerimaKPUitumengatasnamakanPasukanBersenjata Mujahiddin (PBM) yang mengaku jaringan Al Qaida. Motif teror itu diduga berkaitan dengan proses perhitungan suara. "Saya menerima teror SMS pada Jumat, (8/3) malam, sebanyak 2 kali padapukul23.30Wib.SipenerormengakumerekamemilikisenjataAK-47, Mortir dan bom yang siap meledakkan kantor KPUD Sumut," ujarnya. Irham mengaku, SMS yang diterima dalam ancaman teror itu menyebutkanbahwakelompokbersenjatasudahmengancamKPUDSumut, Hotel JW Marriot dan Kedubes (Konjen) Amerika Serikat semenjak 2012 lalu, lalu. Diutarakannya, bahwa peneror sangat anti dengan pemerintah danmenganggaphasilpilkadainihanyauntukkepentinganAmerikadiIndonesia, apalagi peneror mengaku tidak main-main, sehingga karena ini bukan ancaman atau teror biasa langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Irham menambahkan lagi, si peneror menegaskan juga dalam sms nya bahwa, ini bukan ancaman dan bukan main-main akan meletakan bom di salah satu kantor KPU. Pantauan di KPUD Sumut, tampak ratusan orang pengunjukrasa yang tergabungdalamLaskarDemokrasiSumatraUtaramelakukanaksiunjukrasa di depan kantor KPU Sumatra Utara. Dalamaksinya,didepanpintugerbangKPUSumatraUtarayangberada diJalanPerintisKemerdekaanMedan,mempertanyakanturunnyajumlah partisipasi pemilih sekitar 50 persen. Menurut Kordinator Kurniawan selaku pengunjukrasa, membuktikan bahwa kinerja KPU dan Panwaslu Sumatra Utara dipertanyakan?, kemana saja mereka saat melihat dan mendengar ada pelanggaran.Apalagi penyelenggaraanpilkadapada2013denganrendahnyaminatpemilih,KPU sebagaipenyelenggaradinilaigagal. Aksi yang berlangsung di depan KPU, tidak mendapatkan tanggapan oleh para kelima anggota KPU Sumatra Utara. (DOERY/HZA)

KTP ke Sibuhuan mereka bersedia tapi kenapa menggunakan hak suara ke Desa Pasar Huristak yang lebih dekat mereka tidak bersedia. Apalagi warga tersebut memiliki transportasi pengangngkutan untuk mengantar mereka ke TPS, karena lokasi Patogu Janji merupakan daerah perkebunan perusahaan. Kemudian,saat pertemuan dengan mereka pihak perusahaan dan warga pemilih telah menyatakan bersedia untuk datang ke TPS. Menanggapi hal itu, Ketua Panwas Palas Abdul Rahman Daulay membantah pihaknya merekomendasikan penempatan TPS untuk warga Patogu Janji di Desa Pasar Huristak. Katanya yang mereka rekomendasikan adalah agar tidak ada warga palas yang kehilangan hakmemilih. “Panwas tidak memiliki hak untuk menetapkan penempatan TPS,” tegas Abdul Rahman.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Palas Ir. Samson Fareddy Hasibuan juga menyesalkan sikap KPU yang tidak memiliki kebijakan untuk membuat TPS di Patogu Janji, karena Pilgubsu hendaknya jangan memberatkan warga pemilih. Kemudian, pengalokasian TPS semacan itu dapat merugikan pihaknya maupun pihak partai lain, karena untuk menggunakan hak memilih saja warga terpaksa menempuh perjalanan 70 kilometer dengan kondisi jalan yang sangat sulit. Menurutnya hal itu telah menyatakan KPU Palas gagal dalam memberikan yang terbaik pada pelaksanaan pesta demokrasi pilgubsu di Palas. “Dan bila melihat kinerja yang mereka laksanakan dan sebanyak 1.371 warga tidak bisa memilih, sebaiknya KPU Palas dilakukan evaluasi saja ,” ujar Samson. (ALI)

kalah, tapi perlu dikaji ulang soal dilarangnya saksi kita memantau pada 7 Maret lalu,” sebut Haris, kemarin. Parahnya lagi, lanjut Haris, sejumlah saksi GusMan dilarang mengenakan pakaian khasnya. "Bahkanadabeberapasaksikamiyangdisuruhbukabajudidepanumum, salah satunya di KelurahanTegal SariTPS 35 Medan Area atas nama Hendra Lesmana, seperti pelaku kriminal saja dibuat,"ujarnya. Sejauhini,menurutHaris,pihaknyaakanmelakukanpendalamankasus. Tidaktertutupkemungkinanhaliniakanmenjadidasarmerekamelakukan gugatan. "Ya bisa saja searah itu, namun kita kan masih menunggu hasil perhitungannya," imbuhnya. Di tempat terpisah, Calon Gubernur Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) tidak mempercayai hasil hitung cepat (quick qount) berbagai lembaga survei pada 7 Maret lalu. Dari hasil hitung cepat yang dilakukan secara internal, ESJA mengklaim memenangi Pilgubsu dengan mengantongi perolehan suara 32 persen. Sementara pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi cuma meraih dukungan 29,7 persen suara. "Setelah dilakukan penghitungan secara internal, secara real

hasil hitung 100 persen atau dari seluruh TPS, ESJA di posisi pertama dan pasangan Gatot di posisi kedua," kata Kepala Badan Hukum dan Advokasi DPP PDIP, Arteria Dahlan dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Badan Hukum dan Advokasi DPP PDIP pada temu pers. Sedangkan Hasto Kristiyanto menyatakan, dengan perolehan angka ini, maka hal itu membantah spekulasi yang menyatakan pasangan Ganteng unggul dalam Pilgub Sumut 2013. Kini PDIP mengaku tengah mengawal suara untuk memastikan tidak ada upaya-upaya untuk mengganggu hasil suara itu. "Kita siap untuk menang, apa yang telah dipaparkan oleh teman-teman sudah siap diuji karena kita ini partai terbuka dan terukur sehingga siap diukur sehingga siap di uji," imbuhnya lagi. Dia menambahkan, data tersebut diperoleh dari data penghitungan di 33 kabupaten/kota. "Jangan menang dengan cara yang tidak halal. Untuk itu kami membuka posko pengaduan dan pelanggaran, baik pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun, kita harus memberikan pelayanan bagi masyarakat," akhirinya. (DOERY/HZA)

anak kita menembus Perguruan Tinggi favorit di negeri ini,” papar Mawardy. Menurutnya, dari sisi infrastruktur gedung sekolah di Banda Aceh pasca tsunami, sudah sangat representatif, hendaknya kualitas bangunan dan prasarana sekolah bisa diimbangi dengan mutu pendidikan yang berskala nasional. “Kualitas gedung sekolah dengan kualitas pendiudikan, seyogyanya mampu mengimbangi. Jangan gedung sekolahnya bagus, mutunya tertinggal,” tuturnya berharap. Terkait dengan alasan mutasi, Mawardy, menyatakan, mutasi yang dilakukan pihaknya itu merupakan upaya penyegaran dan juga promosi.Alasan lain, sebut dia, juga untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang mengamanatkan setiap seorang Kepala Sekolah paling lama menjabat selama Empat tahun di satu sekolah.

“Mungkin terlalu lama di suatu sekolah bisa menimbulkan kejenuhan juga, dan mutasi yang kita lakukan juga untuk menularkan keberhasilan ke sekolah lain” jelas Mawardy. Turut hadir pada acara ini, Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sekdakota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA M Si, Kadis Pendidikan Syaridin dan undangan lainnya. Berikut beberapa kepala sekolah dan pejabat eselon yang dilantik antara lain, Khirurrazi S Pd M Pd (Kepala SMAN 1), Drs Syarifuddin Ibrahim (Kepala SMAN 4), Drs Anwar Sanusi (Kepala SMAN 3), Mursalin S Pd (Kepala SMPN 4), Jailani Yusti S Ag M Pd (Kepala SMPN 10), M Adam S Pd SD (Kepala SDN 4), Nurlena S Pd (Kepala SDN 24), Masyitah (Kepala TK Negeri 4 Adidarma) dan Mardiana S Pd (Kepala TK Negeri 1). (AFRIZAL)

katanya. Misriati mengancam aksi itu akan dilakukan sampai tanah mereka dibayar. “Kami tetap menuntut pembayaran harga tanah kami yang telah didirikan bangunan kampus UTU,” ucapnya lagi. Di sisi lain, Heri mahasiswa UTU mengatakan dengan adanya aksi penyegelan ini, proses belajar mengajar di Universitas Teuku Umar lumpuh. “Sayang mahasiswa sudah

datang dari jauh, tapi tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar,” katanya. Heri berharap kepada semua pihak agar menyelesaikan kasus sengketa tanah itu jangan mahasiswa yang menjadi korban akiban ulah orang yang tidak bertanggungjawab. Apa lagi kampus UTU sedang diupayakan untuk Penegerian, namun jika masih ada kendala tanah hal ini akan terhambat. (@RUL)

1.371 Warga PemilihTetap(DPT)sebannyak467orang, setelahwargapemilihPatoguJanji dimasukkan,makaDPTmenjadi1838orangdandibagimenjadi empatTPS. Sebelumnya,sebanyak330wargaPatoguJanji pada 2 Maret 2013 telah menandatangani dan melayangkan surat keberatan atas ketiadaan TPS di Patogu Janji. Di mana dalam surat keberatan mereka mengatakan tidak dapat menggunakan hak suara bila harus menempuh jarak 70 kilometer. Masih dalam surat keberatan Kemudian transportasi untuk mengangkut masayarakat Patogu Janji memerlukan sekitar 50 unit kenderaan Cold Diesel dan apabila hujan turun kenderaan yang mampu melintasi jalan ke Patogu Janji hanya kenderaan yang bergardang dua saja. Assisten I Palas, Gununungtua Hamonangan terkesan menyalahkan pemilih yang tidak hadir ke TPS. Katanyamengeurus

KPUD. kota. Apalagi jabatan yang dipertaruhkan itu untuk lima tahun ke depan. Parahnya, jabatan lima tahunan tersebut seolah menjadi ajang ‘tender’ bagi donator yang menjagokan calonnya. Tak pelak, saling intip mengintip mewarnai pemilihan kepala daerah. Sudah pasti yang menang bisa tertawa dan yang kalah akan melayangkan gugatan sesuai hukum yang berlaku. Walau demikian layangan gugatan yang dibuat oleh tim pemenangan pasangan kalah, boleh dikata sah-sah saja. Dengan bukti temuan di lapangan akan menjadi pegangan bagi tim menyangkut kecurangan dalam pemilihan tersebut. Seperti halnya gugatan yang disiapkan tim pemenangan pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan). Menurut tim, rendahkanya partisipasi pemilih dan temuan kejanggalan soal dilarangnya saksi mereka untuk memantau merupakan kunci gugatan. Haris Siregar, ketua tim pemenangan GusMan menyebutkan bahwa secara keseluruhan kualitas Pilgubsu kali ini cukup rendah. Artinya, partisipasi pemilih melorot dan ini harus dipertanggungjawabkan pihak penyelenggara, terutama KPUD. “Terus terang kita sangat keberatan. Bukan berarti kita tak terima

Mutu .. Jakarta, Jawa Barat dan Jogyakarta. “Karenanya, kita berharap mutu pendidikan di Kota Banda Aceh dapat sejajar dengan daerah lain di Indonesia,” kata Mawardy, saat menyampaikan arahannya pada pelantikan 76 Kepala Sekolah SMA, SMP, SD dan TK serta pejabat Eselon IV di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, yang berlangsung di Aula Balikota Banda Aceh, belum lama ini. Kecuali itu, kata dia, untuk level provinsi Aceh, mutu pendidikan kota Banda Aceh merupakan yang terbaik. Akibat masih terpuruknya mutu pendidikan dilevel nasional, sejumlah generasi yang menamatkan bangku sekolah menengah atas, harus mengurung niatnya melanjutkan pendidikan kuliah di Perguruan Tinggi favorit. “Mutu kita memang terbaik di Aceh, namun untuk level nasional kita masih tertinggal. Ini kita lihat dari sulitnya anak-

Ganti.. Dalam aksi yang digelar, Sabtu (9/3), masyarakat menutup jalan menuju kampus, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Misriati, seorang anggota kelompok 16 mengaku mereka selama ini di tipu Pemerintah Kabupaten. “Selama ini mereka hanya memberi janji manis, namun realisasinya tidak pernah ada, dari harga tanah yang disepakati dulu sebesar Rp 7000, permeter. Namun hanya Rp 700 saja yang telah diberikan pemerintah sebagai bentuk panjar,”

2

Kapolres.. penangkapan 31 orang petani hutan kemenyan. Masyarakat Pandumaan Sipituhata yang mengadu itu terdiri dari Solo Maripa Lumbangaol, Rencus Lumbangaol, Elisma Boru Simamora dan Teti Helmi Boru Hutasoit yang didampingi tim advokad Masyarakat Korban PT TPL (Tamak TPL). “Laporan ke Bid Propam Poldasu Nomor : STPL/25/III/ 2013/Propam tanggal 6 Maret 2013 itu dilakukan atas tindakan oknum Brimob yang dipimpin langsung Kapolres Humbahas,terkait tindakan kekerasan yang dialami Teti Helmi Boru Hutasoit. Korban mengalami penganiayaan dan meninggalkan bekas dibagian bahu sebelah kanan memar,baju robek,” kata koordinator Tamak TPL Mangaliat Simarmata SK, di Mapoldasu, kemarin. Menurut Mangaliat, dugaan pencurian rokok dilakukan oknum Brimob, di warung Rencus Lumban Gaol sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu. Sedangkan Elisma boru Simamora ,saat petugas melakukan pnangkapan terhadap suaminya dirumahnya ,kamar tidurnya digeledah dan lemari dikamar diobrak abrik dan akibatnya cincin enasnya seberat 15 gram hilang, dan kejadianitu tanggal 26 Februari 2013 lalu. Ditegaskannya konflik PT TPL dengan masyarakat Pandumaan Sipituhata Kabupaten Humbahs masih belum ada keputusan dari Menhut terkait desakan melalui surat Bupati Humbahas No.522/083/DKLH/2012 tanggal 25 Juni 2012. Surat itu untuk mengeluarkan keputusan agar tanah/ wilayah adat ini dikeluarkan dari konsesi TPL dan kawasan hutan Negara. “Keputusan DPRD Humbahas NO.14 Tahun 2012 tentang Rekomendasi Panitia Khusus SK 44/Menhut-II/2005 dan Eksistensi PT TPL di Kabupaten Humbahas. Keputusan itu sudah disepakati bersama DPRD Humbahas, Bupati Humbahas, Polres Humbahas, masyarakat Humbahas, dan PT TPL ,disetujui PT TPL tidak melakukan aktifitas sebelum ada keputusan dari Kementerian Kehutanan,” jelas Mangaliat. Mangaliat juga meminta agar ke 16 orang yang ditahan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti [Dit Tahti] Poldasu harus dibebaskan. “Kesalahan sangat jelas dilakukan PT TPL. Sudah setuju tidak melakukan aktifitas selama surat desakan Bupati Humbahas belum dijawab oleh Kemenhut,” tegasnya. [HZA)

Rekomendasi... dengar pendapat dengan DPRD kota Binjai juga akan mempertanyakkan terkait penyertaan modal atau hibah sebesar Rp 1,7 miliar yang tercantum dalam APBD tahun 2013 diperuntukkan pembelian armada pengangkutan roda 6 sebanyak 2 (dua) unit dengan planfom harga Rp.400 juta untuk roda 4 sebanyak 3 (tiga) unit dengan plafom harga Rp300 juta masing jenis/merek Hino dan juga mengajukan anggaran rehab untuk 6 (enam) unit kenderaan masing – masing Rp120.juta /unit Ditegaskan Gito BP (Badan Pengawas) tidak menjalankan tupoksinya secara benar dan terkesan memakan gaji buta dan terkait dengan enggannya BP dan komisi C DPRD kota Binjai menanggapi surat LSM Wanacakra. Sementara itu Direksi PD Anggutan Kota Binjai Ali Ahmad saat dikonfirmasi wartawan tidk berada di tempat. (MR/MSTP)

Dinilai ... itu masih masuk dan disahkan,” tanyanya heran. “ Pada pembahasan sebelumnya kita telah menolak ini, tapi pada pengesahan muncul kembali. Ini patut di pertanyakan kepada panitia anggaran, entah alasan apa program ini dipaksakan” ungkapnya. Selain itu ia juga menduga telah terjadi kong kali kong antara eksekutif dan legislatif dengan alasan banyak program yang menyangkut kesejahteraan rakyat ditolak Badan Anggaran,” ujarnya lagi. Sebagai contoh usulan agar pelajar miskin di Kota Padangsidimpuan diberi bantuan pakaian dan buku tulis,ternyata ditolak oleh Bandan Anggaran. “Saya mengusulkan secara tertulis agar diberikan bantuan pakaian dan buku tulis yang hanya bermodal Rp 150.000. per siswa kepada 300 orang siswa miskin di tiap kecamatan, juga ditolak,” sebut Lukman. Di tempat terpisah pengamat pendidikan Kota Padangsidimpuan, Nasruddin Nasution mengatakan sangat tidak relevan kalau saat ini Dinas Pendidikan dan Anggota DPRD Padangsidimpuan melakukan studi banding keluar negeri dengan dalih pendidikan Vocasional. Menurutnya studi banding ke luar negeri itu sah-sah saja, asalkan memberikan bermanfaat dan kontribusi untuk peningkatan mutu pendidikan. “Tapi yang sangat dibutuhkan dunia pendidikan Kota Padang Sidimpuan saat ini adalah peningkatan sarana dan prasarana di sekolah serta kualitas para tenaga pendidik. Pendidikan Vocasional itu kan berbasis keterampilan, jadi yang dibutuhkan saat ini bukan studi banding ke luar negeri. Jelas ini cara lama atau klasik yang menjadi kebiasaan dewan untuk menghamburkan uang rakyat. Untuk itu kita minta agar tim evaluasi APBD Kota Padangsidimpuan yang ada di Provinsi Sumatera Utara membatalkan kegiatan ini. Yang jelas kita menolak kegiatan studi banding ini,” sebutnya. (KS.01)

Kenaikan... apabila memang ongkos yang diterapkan saat ini sudah tidak cocok, maka diambil jalan tengah dengan menaikan tarif sepantasnya. Harus diambil jalan tengahnya dengan melihat kebutuhan operasional angkutan dan kemampuan masyarakat. “Kalaupun mau dinaikan tarifnya harus disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan kemampuan masyarakat,” katanya. Apabila kenaikan angkutan itu sangat mendesak, maka Dinas Perhubungan Kota Medan segera melakukan pembahasan dan kajian dalam penetapan tarif baru. Jangan sampai muncul persoalan baru, dimana angkutan melakukan mogok massal. “Segera turun ke lapangan, Lakukan kajian dan pembahasan dengan melibatkan semua pihak. Jangan memberatkan salah satu pihak apabila benar-benar mendesak. Takutnya usaha angkutan di Kota Medan mati atau tidak berjalan nantinya. Selalu supervisior Dishub harus bisa menjadi mediator. (DNA)


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

Selisih Data Invoice Pemda dengan PLN

Polres Masih Tetap Lakukan Penyidikan PANGKALANKERINCI,BN Dugaan penggelembungan pajak penerangan jalan umum penyidik polres Pelalawan sisir ruang Setdakab Pelalawan Terkait telah ditetapkan tersangka am supervisor penagihan pt.pln ranting pangkalan kerinci soal dugaan korupsi pajak penerangan jalan umum (jpu). tim penyidik polres pelalawan yang dipimpin oleh kanit reskrim akp.bimo ariyanto,sik sh melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah kabupat pelalawan.dalam hal ini pihak polres akan mengungkap secara terang benderang siapa saja pelakunya termasuk jumlah dana yang diduga ratusan juta rupiah merugikan negara kita ini Kedatangan tim penyidik polres pelalawan dengan menggunakan 2 mobil, sekitar pukul 13.00 langsung menuju ke ruangan bagian umum lantai 1 kantor bupati pelalawan. selanjutnya tim menuju ke bagian program pembangunan. sama seperti bagian umum, tim penyidik juga melakukan koordinasi data dokumen. terakhir tim memasuki ruangan sekda pelalawan. Kasat reskrim AKP. Bimo Ariyanto,Sik SH mengatakan, kedatangan tim penyidik polres pelalawan untuk koordinasi data dokument soal tagihan pajak penerangan lampu jalan. “ kita kesini berkoordinasi untuk kelengkapan data kita. soalnya ada selisih data invoice tagihan pln ke pemda dengan data invoice yang dikeluarkan pemda untuk pembayaran tagihan, “ ungkapnya. Selisih data yang dimaksud, dicontohkan kasat bimo, tagihan dari pln 150 tapi dibuat 200 . “kita melengkapi data mulai dari tahun 2008 hingga april 2009, sambil menunggu audit dari bpkp. diperkirakan kerugian negara mencapai rp.600 juta, “ ujarnya. Kasat reskrim juga membantah, penyidikan terhadap kasus ini karena surat kaleng yang diterima polisi. menurutnya, penyidikan dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. “tidak ada ceritanya surat kaleng yang menyatakan ada karyawan pln yang baru pekerja, tapi sudah kaya sampai beristri 4, kita tidak bahas sampai kesana. namun yang penting ini murni laporan masyarakat, hingga sampai am supervisor penagaihan tersebut menjadi tersangka, “ terang bimo(ri)

Infrastruktur Jalan di Area Pelindo Rusak, Belum Ada Perbaikan Dumai : BN Kondisi jalan didalam dilingkungan pelabuhan pelindo dumai kini sebagian besar rusak parah. Membuat para sopir ketakutan saat melintas karena badan jalan berlobang lobang. Hal itu terlihat seperti Jalan menuju kantor pandu pelindo 1 cabang dumai, tampak sudah rusak. Kondisi ini membuat satu unit mobil truk pengangkut pupuk dari areal pelabuhan tersebut terperosok rodanya kedalam kubangan dan nyaris terjungkal . namun sopir truk pengangkut pupuk tersebut dengan sigap menekan rem dan ahirnya terkendali. Sementara dalam temuan media ini, salah satu truk mengalami incident karena badan jalan sudah rusak.seperti penjelasan sang sopir truk itu pada Media BN, bahwa kondisi jalan dalam areal pelabuhan ini sudah memprihatinkan, yang paling parah adalah kerusakan badan jalan menuju arah kantor kepanduan itu ujarnya dengan nada kesal dan minta nama nya tidak di tulis pada media ini. Disebutkan, truk yang saya kemudikan hampir terjungkal karena masuk lobang yang dalam itu katanya menjawab BN sembari menyebut kalau saya tidak sigap untuk mengendalikan, kemungkinan mobil saya ini sudah terbalik karena lobang yang dalam tesebut, untung nya mobil ini hanya oleng saja cetus nya lanjut awak truk itu lagi , kondisi jalan rusak tersebut sudah lama sehingga jalan ini hancur .dan pihak pengawas kita pun , kemungkinan sudah melaporkan nya ke pihak PT.Pelindo Dumai soal jalan yang hancur tersebut. namun pihak PT.Pelindo Dumai seakan tidak perduli dan membiarkan kondisi jalan ini kian hari semakin rusak dan kupak kapik dan berlobang lobang. Sementara jalan ini adalah merupakan akses utama dalam area pelabuhan ini sebutnya, untuk itu seharusnya pihak PT.Pelindo Dumai jangan berdiam atau menutup mata.karena itu kami para sopir yang melewati jalan ini Dan saya sendiri meminta kepada pelindo Dumai supaya melakukan perbaikan terhadap jalan yang sudah rusak berat tersebut, ujarnya. Sementara salah seorang supir bernama Alman ketika bertemu dengan media ini di jalan rusak dalam area pelabuhan mengatakan , jalan yang merupakan akses didalam areal Pelabuhan ini memang kondisinya sebahagian sudah rusak, namun pihak PT.Pelindo Dumai sampai sekarang diduga tidak tahu menahu. Apabila kami untuk melalui jalan ini kami harus extra hati-hati. Apabila lengah untuk melewati jalan itu, maka nasib kami apes lah seperti kejadian pada truk yang terperosok kelobang itu ujar sang sopir truk tadi sembari menujuk kearah salah satu truk yang oleng karena terperosok lobang. Karena itu kami meminta pihak PT.Pelindo dumai, untuk memperbaiki jalan tersebut kata sang sopir ini pada BN . dari pahtauan BN, sarana pasilitas gedung ruang tunggu penumpang untuk keluar negeri, ada yang rusak . dimana beton tembok gedung ada yang sudah retak retak. Hal ini dikhawatirkan semakin hari kondisinya bisa lebih parah lagi karena belum ada terlihat perbaikannya. Sampai berita ini di ekspos pihak PT.Pelindo I Cabang Dumai belum dapat di konfirmasi. Ketika Wartawan BN mencoba menghubungi kembali GM PT Pelindo maupun Deputi PT Pelindo Dumai pada jumat (8/3) untuk guna mau konfirmasi , tidak bertemu karena tidak berada ditempat. sementra itu Humas PT Pelindo sedang keluar mengikuti rapat ujar petugas dikantor Pelindo itu pada media ini ( RDS)

PT Safari Harus Tanggungjawab Terhadap Kesehatan Karyawan PANGKALANKERINCI-BN Menindaklanjuti diabaikannya hak-hak kesehatan karyawan dan keluarga karyawan PT Safari Riau pasca ditolaknya surat rujukan berobat dari klinik perusahaan di RSUD Selasih Senin (4/3) kemarin. Akhirnya lima pasien yang dirujuk itu kembali pulang tanpa membawa harapan kesembuhan. Sebagaiman diberitakan sebelumnya, ditolaknya surat rujukan berobat dari klinik Safari Riau oleh pihak RSUD Selasih karena tidak adanya kelanjutan MoU layanan kesehatan antara penerima layanan kesehatan dalam hal ini PT. Safari Riau dengan penyedia layanan jasa kesehatan (RSUD Selasih) yang berakhir 31 Desember 2012 silam. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pelalawan, Riau, Drs Nasri Fiesda Elly MSi, Rabu (6/3/2013) menyayangkan sikap perusahaan yang tidak pro aktif memperpanjang MoU layanan kesehatan bagi karyawan PT Safari Riau hingga mengakibatkan tidak tertanganinya hak karyawan untuk mendapatkan pengobatan yang layak. "Sangat kita sayangkan sikap perusahaan yang tidak memperpanjang MoU layanan kesehatan itu yang sudah berakhir masa berlakunya, sebenarnya itu sudah menjadi kewajiban perusahaan menyediakan layanan kesehatan bagi

karyawan dan keluarga karyawannya," tandasnya. Nasri mengatakan bahwa di dalam UndangUndang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan sudah secara jelas bahwa perusahaan harus bertanggung jawab terhadap kesehatan karyawan dan keluarga karyawan. "Bagaimanapun perusahaan harus bertanggungjawab," tandasnya. Bukan masalah kesehatan saja yang diabaikan oleh perusahaan, sambungnya, dari informasi yang diterimanya masih banyak hak-hak pekerja yang tidak diterima oleh karyawan PT Safari Riau soalnya ketakutan akan PHK membuat mereka selama ini bungkam. "Kalau memang banyak kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya, maka diharapkan organisasi tenaga kerja di sana dapat memberikan laporan ke Disnaker Pelalawan, sehingga kami dapat memanggil pimpinan perusahaan," ujarnya. Tidak jauh beda dengan Kadisnaker Pelalawan, salah seorang anggota komisi A DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh S.Ip, Rabu (6/3/ 2013) turut menyayangkan sikap perusahaan perkebunan sawit anak perusahaan PT Adei ini. Seharusnya semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan harus sepenuh hati memperhatikan hak masyarakat Pelalawan. "Sangat kita sayangkan kondisi seperti ini,

banyaknya perusahaan perusahaan di Kabupaten Pelalawan yang masih setengah setengah ke negeri ini, padahal karyawan itu kan juga bagian dari masyarakat Kabupaten Pelalawan karena mereka memiliki KTP sini," tandasnya. Ditegaskan Nazar bahwa PT Safari Riau merupakan salah satu perusahaan yang sarat masalah, baik persoalan ketenagakerjaan maupun dengan masyarakat di sekitar perusahaan. "PT Safari Riau ini juga salah satu perusahaan yang tidak pernah lepasdari persoalan," imbuhnya. Terkait adanya salah seorang karyawan yang tengah hamil namun tetap dipaksa oleh perusahaan melakukan aktivitas sebagaimana karyawan lainnya, dianggap Nazar sebagai sesuatu yang sangat tidak manusiawi. "Kita himbau pihak perusahaan untuk berlaku adil, tempatkan sesuatu pada tempatnya, apa yang hak dan apa kewajiban itu harus jelas. Masa orang hamil dipaksa kerja seperti karyawan lainnya. Kan snagat tidak manusiawi,'' katanya. Kepada organisasi tenaga kerja yang ada di perusahaan PT safari Riau untuk segera melaporkan ke Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten Pelalawan untuk segera ditindak lanjuti oleh Pemda Pelalawan melalui Disnaker. "SPSI di sana kita minta segera membuat laporan ke Disnaker terkait hal ini," harapnya.

Menyangkut ditolaknya surat rujukan berobat oleh pihak RSUD Selasih, karena MoU yang sudah kadaluarsa, sambung Nazar seharusnya pihak perusahaan teliti terhadap hal itu, jika memanag telah habis masanya maka segera-lah diperpanjang agar tidak terabaikan hak-hak kesehatan karyawan. "Jika memang sudah habis masa berlaku MoU itu seharusnya pihak perusahaan segera memperpanjangnya sehingga karyawan mendapatkan haknya," imbuhnya. Ketua DPD PAN kabupaten Pelalawan juga menyayangkan sikap pihak RSUD Selasih yang mempermasalahkan MoU dengan perusahaan, seharusnya pihak RS milik pemda Pelalalwan ini mengedepankan fungsi kemanusiaannya. "Itu kan menyangkut masalah administrasi saja, terlepas dari tanggungjawab perusahaan, pihak RSUD harusnya lebih mengutamakan aspek kemanusiaan," katanya. Ditambahkannya, soalnya fungsi sebuah RS itu adalah fungsi sosial, pasien yang datang ke RSUD Selasih harus ditangani terlebih dahulu, karena Pemda Pelalawan telah komit memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. "Surat rujukan itu kan dapat dijadikan pegangan, tinggal pro aktif RSUD Selasih saja, intinya pasien yang datang jangan ditelantarkan. Karyawan itu kan masyarakat Kabupaten Pelalawan juga," pungkasnya. (RI)

Terkait Truk Angkutan Barang Masih Kuasai Solar Subsidi

Disperindag : Selain Sosialisasi, Kami tak Miliki Wewenang Lebih PANGKALAN KERINCI-BN Terlihat antrian panjang truk-truk angkutan sepanjang jalan dekat beberapa SPBU di Pangkalan Kerinci. Seperti di SPBU kota Pangkalan Kerinci dan SPBU KM 55, puluhan truk-truk besar mengantri disisi badan jalan Lintas Timu. Pantauan dikedua SPBU ini juga terlihat, truk-truk tersebut terlihat mengisi bahan bakar jenis solar subsidi. Meski Pertami sudah menghimbau, agar terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013, truk angkutan barang pertambangan, perkebunan, dan kehutanan dilarang mengisi Solar Subsidi. Namun kenyataannya di lapangan, pihak SPBU masih melayani truk-truk yang dimaksud dalam himbauan Pertamani tersbeut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Pelalawan Zuerman Das, mengatakan bahan bakar jenis solar, pasokannya memang dibatasi. Pembatasan tersebut menyebabkan ketersedian solar dibeberapa SPBU cepat habis dan kosong. Terkait masih banyaknya SPBU yang melayani truk-truk angkutan barang yang mengisi BBM jenis Solar bersubsi, Kadis

Zuerman mengaku, pihaknya tidak memiliki wewenang memberi sanksi atau menindak SPBUSPBU tersebut. “Bukan domain kita untuk memberi sanksi, kita hanya sebatas himbauan dan sosialisasi, “ katanya ketika dihubungi, rabu (6/3). Ia mengatakan, untuk tindakan dan sanksi, merupakan urusan dan tanggung jawab penegak hukum. “Kita berharap kepada SPBU selain menyediakan solar subsidi, juga seharusnya juga menyediakan solar non subsidi. Untuk truk-truk besar angkutan barang, tolong jangan dilayani untuk mengisi BBM solar bersubsidi,” pinta Kadis Perindag. Dampak pembatasan solar subsidi, kata Zuerman, dapat dilihat antrian panjang kenderaan pengguna bahan bakar solar disekitar SPBU. Sayangnya, truk-truk yang mengantri tersebut, bukan dilayani dengan solar non subsidi, namun oleh SPBU diisi dengan solar subsidi. “Kita minta SPBU untuk menyediakan solar non subsidi, untuk mengantisipasi hal ini,” tegas Kadis.

Dinas Perindag juga meminta, pengusaha industri untuk mematuhi himbauan Pertamina tersebut. “Pihak pengusaha industri yang mengoperasikan mobil-mobil angkutan barang, juga harus menggunakan solar non subsidi. Dan pihak SPBU tolang jangan dilayani lagi truk-truk seperti ini,” katanya. Sementara, beberapa sopir angkutan umum mengaku kesal dengan kondisi ini. Dalam sepekan ini, mereka kesulitan mendapat solar subsidi untuk kenderaan mereka. “Lihat sendiri lah pak, semua SPBU di Pangkalan Kerinci, solar selalu kosong. Kalaupun ada, sudah banyak truktruk balak dan truk angkutan barang lainnya yang mengantri, “ ungkap Herman, salah seorang sopir angkutan umum yang semestinya mendapat solar subsidi. “Bagaimana kami mau dapat solar, kalau puluhan truk kayu sama truk angkutan barang lainnya mengisi.Harus jelaslah aturannya angkutan mana yang bisa pakai solar subsidi sama yang tidak. kalau Saya liat semua SPBU gak ada aturannya, semuanya diisi dengan solar subsidi, “ jelasnya kesal.(lingkon)

PK Putra Sulung Bupati Pelalawan Sudah Dicabut PANGKALANKERINCI-BN Awal Februari lalu, proses upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diambil terpidana Budi Artiful, telah dicabut oleh Penasehat Hukum putra sulung Bupati Pelalawan, Riau, HM Harris ke Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan. Pencabutan PK atas nama Budi Artiful per tanggal 5 Februari lalu itu melalui penandatanganan berita acara oleh PH atas nama Zulhaeri dan para ahli waris pemohon PK. "Surat permohonan pencabutan itu dimasukkan PH pada 29 Januari lalu, tepat pada sidang pemberkasan terakhir di PN Pelalawan. Memang belum sempat kita kirimkan ke Mahkamah Agung (MA) untuk diproses. Karena sidang pemberkasan belum selesai, sudah dilakukan pencabutan. Jadi tidak ada lagi PK atas kasus yang bersangkutan,” terang Humas PN Pelalawan, Rico Sitanggang, pada sejumlah media di Pangkalankerinci, beberapa hari yang lalu Rico mengatakan bahwa dalam surat permohonan pencabutan itu tertera alasan pencabutan PK atas kasus pidana yang membelit Direktur PT Tenaga Kampar, yakni sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) nomor 1 tahun 2012, dimana dibunyikan pemohon PK ahli waris maupun terpidana, harus hadir dalam setiap sidang pemberkasan di Pengadilan Negeri. "Selama ini, jangankan untuk menghadirkan terpidana Budi Artiful dan dua rekannya Janter Situmeang serta Hendrik, para ahli waris pemohon PK yakni istri para terpidana, tidak dapat dihadirkan oleh PH," ujarnya. Atas alasan ketidakmampuan itulah, sambungnya, pencabutan PK yang diajukan pada 17 Oktober 2012 lalu dilakukan. Sehingga pemohonan PK anak Bupati Harris

nomor 02/Pid.PK/2012/PN.PLW itu, dianggap batal oleh PN Pelalawan. "Sekarang sudah jelas, perkara pidana ini sudah memilik kekuatan hukum tetap dan sudah bisa dieksekusi, meskipun permohonan PK tidak menghalangi. Terkait kapan eksekusi para terpidana, silahkan ditanya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci. Karena mereka yang berwenang sebagai eksekutor," katanya. Pengajuan PK ini dilakukan setelah MA memvonis Budi Artiful dengan hukuman penjara selama empat tahun dan denda sebanyak Rp 1 miliar. Salinan putusan perkara Ilegal Logging itu turun pada pertengahan tahun lalu ke PN Pelalawan. Oleh kelurga terpidana, diambil langkah hukum PK dan meyakini budi Artiful Cs bisa bebas, tetapi ditengah jalan kandas juga. Penasehat Hukum (PH) Budi Artiful, Zulhaeri membenarkan pencabutan pengajuan PK para kliennya itu. Tetapi belum semua ahli waris yang menandatangani akta pencabutan, yakni ahli waris Hendrik. Zulhaeri juga mengakui pencabutan itu digelar karena belum sesuai dengan SEMA nomor 1 tahun 2012, dan atas dasar pertimbangan bersama kliennya. Selain itu, Jaksa menurut Zulhaeri memaksa pihaknya untuk menghadirkan Budi Cs di persidangan dan pihaknya tidak mampu untuk itu. Pasalnya, PH dan pihak keluarga sendiri tidak mengetahui dimana keberadaan putra sulung Bupati Harris itu saat ini. Sehingga permintaan jaksa itu mustahil untuk dipenuhi dalam sidang pemberkasan PK. Kliennya akan kembali mengajukan PK dalam kasus itu dalam dua bulan kedepan. Karena pengajauan PK sebelumnya sudah dibatalkan dan belum sempat masuk ke MA. "Tetapi akan kita bincangkan terlebih dahulu bersama pihak keluarga dan ahli

waris. Dalam dua bulan ini akan kembali kita ajukan (PK),” ujarnya. Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci, Deni Anteng Prakoso, saat dikonfirmasi soal ini oleh sejumlah media membenarkan informasi pencabutan permohonan Peninjauan Kembali (PK) terpidana Budi artiful. Tetapi Deni AP mengaku pihaknya sampai kini belum mendapatkan surat pemberitahuan resmi pencabutan PK itu. Jaksa menilai permohonan PK itu belum sesuai dengan SEMA terbaru, yang sempat menjadi perdebatan saat sidang permberkasan perdana. Sehingga cocok untuk dicabut. Ditanya soal upaya eksekusi Budi Artiful oleh kejaksaan, Deni mengatakan masih dilakukan pencarian terpidana. Perkataan ini merupakan jawaban yang sama dengan beberapa bulan lalu, saat dikonfirmasi perihal tugas sebagai eksekutor oleh korps Adhyaksa ini. Hampir tidak ada perkembangan kinerja jaksa, mencari keberadaan putra ketua DPD II Golkar Pelalawan itu. Meskipun Deni mengklaim sudah berkordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Riau dan Kejaksaan Agung, memburu posisi Budi Artiful. Padahal, Kejari Pangkalan Kerinci telah mengumumkan Budi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sekaligus melakukan Cegah Tangkal (Cekal) ke pihak Imigrasi. Namun upaya instansi penegak hukum berseragam coklat ini tak kunjung membuahkan hasil. Terkait ide penyebaran foto-foto wajah terpidana ke tempat umum dan ke khalayak ramai, jaksa mengaku akan menanggapinya. “Kalau model pencarian yang kita gunakan sekarang belum menunjukkan hasil, ide penyebaran foto itu akan kita lakukan. Namun akan kita pertimbangkan terlebih dahulu nanti,” pungkasnya(lingkon)

Istri Kaget Melihat Suami Gantung Diri di Pohon PANGKALANKERINCI-BN menangis histeris Fatmi (40), warga desa Makmur, SP6 Jalur 7 Kecamatan Pangkalan Kerinci, tak memiliki firasat apapun, saat suaminya Muhammad Hidayat (45) berpamitan hendak keluar rumah kepadanya, minggu baru baru ini pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Meski tidak memberitahukan mau pergi kemana, Fatmi tidak menarh curiga sedikitpun, pasalnya, suaminya tersebut pergi hanya dengan menggunakan kain sarung tanpa pakai baju. Namun berselang beberapa jam kemudian, Muhammad Hidayat tidak juga pulang kerumah, sehingga mulai menimbulkan kekhawatiran sang istri. Terlebih beberapa hari terakhir, sang suami terlihat dan mengalami shok, akibat banyak terbelit hutang. Sekitar pukul 9.45 WIB, Fatmi pun keluar rumah untuk mencari suaminya, dengan menyusuri pekarangan rumahnya. Fatmi terperanjat kaget, saat melihat sesosok tubuh tergantung diatas pohon, sekitar 200 meter dibelakang rumahnya. Sepintas dari ciri-ciri dan kain sarung yang dikenakan sosok tubuh tersebut, ia meyakini itu suaminya. Ibu empat anak inipun histeris dan berteriak memanggil keluarga dan tetangganya. Warga setempat berhamburan ketempat lokasi korban tergantung. Wargapun menurunkan sosok tubuh Muhammad Hidayat dari atas pohon, yang sudah tidak bernyawa lagi. Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras, Ipda Syahrul membenarkan kejadian tersebut. “Korban bernama Muhammad Hidayat (45), warga desa Makmur SP 6 Jalur 7. Saat ditemukan warga, korban sudah tak bernyawa lagi,” terang Syahrul. Kanit Syahrul juga memastikan, kematian korban akibat gantung diri. Kuat dugaan korban gantung diri, akibat depresi karena terbelit banyak hutang. Menurut Syahrul, dugaan tersebut diperkuat keterangan beberapa tetangga dan keluarga korban, yang mengatakan korban terlilit hutang. “Keterangan beberapa saksi memang demikian, korban terlilit banyak hutang, “ kata Kanit Syahrul. Dalam beberapa hari terakhir ini, dua mobil korbanpun sudah ditarik dealer, akibat menunggak. Semenjak itu korban sering menyendiri. “Ia juga pernah mengatakan kepada keluarganya, ingin bunuh diri saja karna tidak sanggup menanggung beban hidup,” terang Syahrul(RI)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

Delapan Pembunuh Bidan Dewi Berhasil Ditangkap MEDAN, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro didampingi Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang dan Karo Ops Poldasu Kombes Pol Iwan Hari Sugiarto dalam paparannya atas tertangkapnya delapan orang yang terlibat pembunuhan Bidan Nurmala Dewi Tinambunan, Rabu[6/3] sore diruang Rapat Utama Polresta Medan. Adapun kedelapan yang terlibat tersebut I br P alias nenek[70] warga Tanjung Priok Jakarta Utara, pasangan suamu isteri J alias Yus dan RD alias Cici[40] warga Jalan Perumahan Cipta Puri Tiban Batam, dua oknum polisi Plda Sumar Brigadir GB[32] warga komplek Griya Blok E Padang dan Bripda APZ[22] warga Blok E Kompleks Perumahan Polda Balai Baru Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Kuranji Padang, penjul Martabak Bangka A alias Ari[18] warga Jalan Brigjen Katamso Gang Riwayat Medan dan ID[26] warga Jalan Rumah Potong Hewan Lingkungan III Mabar. Kapoldasu menjelaskan motif pembunuhan akibat sakit hati antara korban dengan tersangka utama pembunuhan IP seorang pengusaha kaya di Batam. Kasus itu berawal saat tersangka IP mencurigai Dewi telah menyembunyikan Berton Silaban yang merupakan suami IP.Untuk memuluskan aksinya IP meminta bantuan

PELAKU PEMBUNUHAN BIDAN. Polisi berpakaian preman menangkap otak pelaku pembunuhan seorang bidan, berinisial IP di Mapolresta Medan, Sumut, Rabu (6/3). Polisi berhasil menangkap delapan orang tersangka dan dua diantaranya adalah anggota Polda Sumbar yang terlibat melakukan rencana pembunuhan seorang bidan bernama Nurmala Dewi yang tewas ditembak di depan rumahnya di Desa Sigara-gara, Patumbak, Kab Deli Serdang, Sumut pada 7 Februari 2013.

RD,J alias Yus,Brigadir GB, Bripda APZ,ID,A alias Ari dan RDP alias Gope yang menjadi eksekutor penembakan. "Setelah itu dia meminta bantuandari re-

kannya ,ada pemilik salon,dua oknum polisi di Polda Sumbar,satu bekas polisi,penjual martabak dan seorang eksekutor. Selain mengamankan delapan

Konflik Lahan PT TPL Tunggu Jawaban Kemenhut

tersangka,polisi mengamankan satu pucuk senjata FN, air soft gun beserta peluru tujuh butir,sepia motor Honda Beat, mobil Honda Jazz BK 1075 KV, enam HP, satu set print out tabungan BRI atas nama Brigadir GB dan 10 lembar bukti penarikan /transfer uang melalui mesin ATM. Menurut Kapolda para tersangka ditangkap Reskrim Polresta Medan diberbagai tempat berbeda. Gope, Brigadir GB dan Bripda APZ ditangkap di Padang, IP, RD alias Cici dan J alias Yus ditangkap di Batam, sedangkan ID di Medan Marelan, A alias Ari ditangkap dikawasan Jalan Brigjen Katamso Medan. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki mengatakan bahwa IP telah mengeluarkan dana sebesar Rp.300 juta dan telah diserahkan kepada RD di Bandara Soekarno Hatta Jakarta untuk pembunuhan ini.Tapi kata Yoris IP tidak mengakui hal itu bahkan dia tidak menegnal ketujuh tersangka lainnya. Keluarga korban yakni orang tuanya Lismen Tinambunan dan Ariani br Sihotang yang berhadir pada acara tersebut mengucapkan terima ksish kepada polisi yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan atas anaknya Dewi. Dan Kpoldasu memberikan bingkisan untuk meringankan beban pihak keluarga. [HZA]

Polisi Sita 10 Kg Shabu sabu Dari Sindikat Intrenasional MEDAN, BN Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro didampingi pejabat teras Poldasu, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang dan Sat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander melihat hasil tangkapan 10 kg shabu sabu di Mapolresta Medan, Rabu[6/3] malam. Seperti diketahui Sat Res Narkoba Polresta Medan,mebongkar sindikat pengedar shabu sabu Internasional, Rabu[6/3] dan polisi meringkus tiga tersangkanya berikut barang bukti 10 kg shabu sabu yang dikemas 10 paket, tiga bungkus shabu seberat 3 ons dan satu timbangan elektrik. " Dari pengugkapan ini kami ringkus tiga tersangka Z[30], M[27] dan Z[25]

penduduk Jalan Gagak Hitam Perumahan Taman Permai Indah Medan",ungkap Kapoldasu, Rabu[6/3] malam. Menurutnya penyidikan sementara shabu tersebut berasal dari Malaysia dan diseludupkan ke Indonesia tepatnya Aceh kemudian dibawa ke Tanjung Balai hingga ahkirnya sampai ke Medan Ini hasil pengembangan setelah penangkapan seseorang di Jalan Gatot Subroto Medan yang sempat bertransaksi dengan petugas kepolisian seharga Rp.150 juta . Setelah diringkus dan diselidiki mendalam ahkirnya bisa disita 10 kg shabu sabu. Seluruh shabu ini lanjutnya, diperoleh dari seseorang dan sedang dikejar. Guna mempersempit ruang gerak

Bandar,pihaknya menjalin kerjasama dengan Polda setempat. Kapoldasu menjabarkan tiga bulan terahkir hasil tangkapan polisi termasuk dari Bea Cukai dan BNN hamper 17,5 kg shabu berhasil disita termasuk yang 10 kg ini."Jika dilihat kemasannya yang 10 kg ini dengan tangkapan sebelumnya, dinyakini pemasoknya juga sama dari Tanjung Balai.Bayangkan kalau 1 gram dikonsumsi oleh 5 orang berarti sudah 85 ribu rakyat Indonesia diselamatkan",ujar Kapoldasu. Saat itu juga Kapoldasu menghimbau agar masyarakat turut berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba."Sebab polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat.Apalagi semakin diperangi

justru semakin bertambah yang masuk",pungkasnya. Secara terpisah Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander melalui Wakasat AKP S Simaremare keberhasilan penangkapan ini berawal saat pihaknya meringkus Z, N, Zu dan M didepan sebuah took buah Brastagi Jalan Gatot Subroto Medan. Dari mobil Zu, sampai kerumahnya diakuinya shabu berasal dari L penduduk Banda Aceh. Sedangkan L menjadi DPO. Mereka dijerat pasal 114 ayat[2] subside 112[2], 132[2] no.35 tahun 2009 tentang narkotika dan dijerat hukuman minimal 6 tahun sampai 20 tahun. [HZA]

Pelayan Café Ditangkap Polisi, Barbut 1 Paket

Oknum Aparat Keamanan Diduga Penadah CPO Ilegal LANGKAT BN Jajaran Polres Langkat dihimbau agar tanggap adanya informasi dari masyarkat terkait penampungan CPO yang diduga dilakukan aparat keamanan. Dimana sudah terjadi hampir setahun dan berjalan tanpa ada tindakan dari aparat terkait. Seperti yang terjadi di tepi jalan Raya Medan, Banda Aceh yang setiap harinya mencapai puluhan motor tangki yang singgah menurunkan minyak antara lain motor bermerk RI dan GI. Berdasarkan pantauan koran BN pada Jum’at (1/3) di lokasi penampungan, motor yang singgah sampai 9 unit motor tangki yang kencing ke penampungan illegal. Saat ditanyakan ke petugas penampung berinisial U, dirinya hanya penjaga sementara bossnya,bermarga M salah seorang aparat keamanan. “Kami disini hanya pekerja yang pegang keuangan. Boss lagi pulang kampung karena urusan keluarga dan kalau mengetahui sesuatu bisa melalui W dan dia ada di suatu tempat", ujar U sambil menyebutkan nama temapt tersebut. Saat awak koran ini menuju tempat yang disebutkan penjaga pangkalan untuk konfirmasi ternyata W sudah pergi meninggalkan tempat tersebut. (Tim)

SEI RAMPAH,BN Jika benar bersalah, Umi Kalsum alias Brenda (26) tahun pelayah café, Dusun II Desa Firdaus Kec.Sai Rampah Kab.Serdang Bedagai, dari tangan tersangka Polisi mengamankan 1 paket Shabu-shabu yang baru dibelinya. Brenda ditangkap pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2013 sekira pukul 13.00 Wib, Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Hendra menerima informasi dari Tokoh masyarakat bahwa tersangka diduga sebagai pemakai/kurir narkoba. Setelah menerima informasi tesebut, kemudian Kasat Narkoba memerintahkan Kaur bin Ops Narkoba IPDA A. Haidir Harahap,S.Sos bersama personiln-

ya Brigadir Mhd.Arifin Siagian untuk menindak lanjuti informasi tersebut. Ceritanya, siang itu Brenda yang bekerja sebagai pelayan café Tima di Dusun II Desa Firdaus Kec.Sai Rampah bersama Joko pergi membeli shabu ke tempat Lilik di Bedagai, mereka mengendarai bettor miliknya Joko. Usai membeli shabu keduanya beranjak dan berniat untuk mengkonsumsinya. Tapi ditengah perjalanan, Joko mengaku ban betornya bocor, Brenda pun disuruh berjalan kaki. Saat berjalan kaki, persisinya di depan SPBU Frdaus, Brenda didatangi 2 Pria tak dikenal, karena ketakutan Brenda membuang plastik kecil tembus pandang yang dipegangnya, Ternyata 2 Pria

&

TRAGIS

itu adalah Polisi. Melihat Brenda membuang sesuatu, Polisi tadi langsung mengamankan dan disuruh mengambil bungkusan yang dibuangnya. Brenda diamankan, dan dibawa ke Mapolres Sergai beserta barang buktinya, 1 helai plastik transparan yang diduga shabu-shabu, dan kemudian dilakukan introgasi terhadap tersangka dan tersangka menerangkan dengan terus terang bahwasanya barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli tersangka dengan harga Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Diakui Brenda, kalau dirinya baru 2 kali menghisap shabu, dan dia juga meminta kalau dirinya jangan diberitakan, Brenda takut ketahuan sama orang tuanya di kampong. "mereka itu tidak tahu kalau aku nekerja menjadi pelayan café, dan aku juga sempat bekerja di warung bebek." Ujarnya. Sementara itu Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar mengatakan kalau tersangka ini dikenakan pasal narkoba, yakni pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 (1) UU RI No.35 tahun 2009 dengan sengaja memiliki, menyimpan, memperjual belikan, memperdagangkan, bahan narkotika yang bukan hasil tanaman tanpa izin yang syah. Dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 9 tahun penjara. "ucap ZN Siregar. (Ibnu)

Sindikat Penipu Kelompok Tani dari Luar Daerah Babak Belur Di Amuk massa SEORANG Warga yang berasal dari Kabupten Asahan Propinsi Sumatra Utara berinisial Md babak belur di amuk Massa tepatnya di Desa Makmur kecamatan kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang Rabu (27/2) pekan lalu. Warga Asahan ini di duga telah melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai karyawan distr ibutor Pupuk dari perusahaan PT Mitra Tani yang berkantor Pusat, di Medan dan Banda Aceh . Informasi yang di dapat BN dari Rusli Warga Desa Alur Selebu yang juga salah seorang korban, menjelaskan ,peristiwa berawal dari datangnya dua orang warga dari Asahan yang masuk ke kampung- kampung menemui ketua Klompok Tani dengan modus

menawarkan ingin mencari penyalur atau suplayer pupuk subsidi tanpa bayaran . Dengan Modus ini, banyak warga yang tegiur umumnya korban, para ketua klompok Tani ,setelah para korban yakin, korban di minta untuk membuat surat izin sebagai penyalur pupuk yang di keluarkan oleh Instansi terkait dengan tawaran boleh di urus sendiri, boleh di urus oleh pelaku dengan catatan kalau urus sendiri biaya di tanggung korban, tetapi kalau di urus pelaku tanpa di kutip bayaran sama sekali sebut Rusli . Setelah warga terhipnotis, dengan penuh harapan ini, warga wajib membayar DO sebagai uang jaminanyang jumlahnya berpariasi antara tiga juta sampai dengan lima juta perorang. Pelaku berjanji uang yang diambil

dari warga akan di kembalikan dan tidak hilang uang ini hanya sebagai ikatan bahwasanya warga benar akan menjadi suplayer pupuk,dan apa bila batal uang ini akan di anggap hilang sebut para pelaku , korban juga di janjikan akan mendapat bantuan kucuran dana dari perusahaan untuk pembuatan gudang. Setelah meraup uang korbanya pelaku selama tiga bulan tidak pernah muncul lagi ke kampung korbannya dan berpindah mencari mangsa ke kampung yang lain, merasa tertipu korban mencari plaku dan ketemu di kampung sebelah sehingga plaku babak belur di amuk Masya tepatnya di desa Suka Makmur Kapolres Aceh Tamiang melalui Kapolsek Kejuruan Muda IPTU Surya Purba membenarkan adanya peristiwa

Penipuan yang di lakukan oleh oknum warga asal Asahan sumatra utara yang berinisial Md di empat Desa dI Kecamatan Kejuruan Muda dengan modus penyalur pupuk yaitu Desa Suka makmur,Alur selebu,Blok sepuluh,Tanjung Genteng, dengan empat orang korban yang telah melaporkan ke mapolsek Kejuruan Muda dan kasus ini sedang dalam penyidikan petugas polisi pelaku sebanyak dua orang satu yang di serahkan masyarakat hanya satu yang saat itu dalam keadaan babak belur akibatdi amuk massa dan satu tersangka lainya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi dan tersangka sudah di amankan di mapolsek ,tersangka di kenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan. (poris)

MEDAN, BN Konflik lahan antara PT Toba Pulp Lestari[TPL] dengan masyarakat adat Pandumaan Sipituhata Kabupaten Humbang Hasundutan[Humbahas] masih menunggu jawaban dari Kementerian Kehutanan[Kemenhut] terkait desakan surat dari Bupati Humbahas dengan surat No. 522/083/DKLH] tertanggal 25 Juni 2012. Untuk itu diminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu] agar tidak membawa masalah konflik lahan itu keranah hukum.Poldasu harus bijak dan bukan menjawab hukum semata dalam penahanan 16 orang masyarakat Humbahas karena masih dalam menunggu jawaban dari Kemenhut. Hal ini ditegaskan coordinator Tim Advokat Masyarakat Korban PT TPL[tamak TPL], Mangaliat Simarmata SH kepada wartawan, Selasa[5/3] di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan dengan ratusan masyarakat Desa Pandumaan Sipituhata Humbahas, serta kelompok elemen mahasiswa yang mengatas namakan Serikat Bersama[Sekber] Tutup PT TPL mendatangi Poldasu meminta agar 16 orang yang ditahan itu bias dibebaskan. Menurut Mangaliat konflik tersebut memanas pada Senin[25/ 2].Karena PT TPL mulai menanam pohon kayu putih[eucalyptus] diwilayah hutan kemenyan di Dolok Ginjang,padahal sesuai kesepakatan proses tanam menanam dihentiakn dahulu.Warga protes hingga terjadi bentrok dengan massa karyawan TPL.Parahnya petugas Brimob yang menjaga perusahaan menangkap 31 masyarakat, nauun 15 dibebeaskan dengan alas an tidak terbukti bersalah. Kejadian berawal dari penangkapan pada Rabu[20/2] ada pertemuan dihutan Dolok Ginjang Pandumaan ,dihadiri puluhan orang petani kemenyan,TPL,kontraktor, Kapolres dan Camat Pollung. Pertemuan menyepakati ,sementara karyawan TPL tidak bisa memasuki kawasan konflik,trmasuk menebangi kemenyan yang dipandang masyarakat bermasalah. Yang disesalkan pada Sabtu[23/2],petani kemenyan memergoki karyawan TPL memasuki kawasan berkonflik beramai ramai. Mereka menebang kemenyan dan segera pula menanam. Warga yang melihat protes tapi tidak dindahkan TPL.Dan pada Minggu[24/2] bentrokan antara masyarakat dan TPL dengan warga desa terjadi dihutan kemenyan.Kalah jumlahnya warga desa pulang keperkampungan. Dan pada pukul 13.52 WIB warga desa Padumaan membunyikan lonceng Gereja. Berdasarkan kabar bahwa Roy Lumban Batu pemuda dari Sipituhata ditangkap polisi. Mobil polisi lewat Marade sebuag persimpangan konflik dan kaum ibi memberhentikan dengan kayu mobil itu, namun tidak mau berhenti malah mendengar seperti suara tembakan sehingga kaum ibu mundur dan mobil polisi lewat, seolah olah masyarakat yang bersalah. Pihak keluarga yang mendatangi Mapoldasu untuk ketemu para tahanan yang dibawa polisi diperkenankan bertemu namun belum bisa dibebaskan karena masih menjalani pemeriksaan diruang aula Ditreskrimum Poldasu. [HZA]

Polresta Binjai Diminta Periksa Kasek SMPN 1 BINJAI-BN Dugaan adanya penyimpangan pembangunan fisik dan non fisik di sekolah SMP Negeri 1 kota Binjai mengundang reaksi keras dari LSM OPAS Indonesia kota Binjai dan meminta Kapolresta dan Kejari Binjai memeriksa Kepala Sekolah (Kasek) Herianto SPd dam Kepala Dinas (Kadis) P dan P kota Binjai Drs.Dwi Anang Wibowo SPd. Hal tersebut di ungkapkan Ketua LSM OPAS Indonesia kota Binjai Zulkifli kepada BN rabu lalu di Binjai. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya diduga kuat aksi penyelewengan terjadi terhadap anggaran pembangunan rehabilitasi 15 lokal ruang belajar karena itu pihaknya sudah menyurati aparat penegak hukum. Dugaan penyimpangan APBN dan APBD yang melilit Kasek SMP Negri I Binjai telah kami laporkan secara resmi kepada Kapolresta Binjai AKBP Drs.Musa Tampubolon dan kami juga sudah menyurati Kasek dan Kadis P dan P terkait hasil temuan penyimpangan ini," tegas Zulkifli Menurut sumber BN di SMP Negri I Binjai mengungkapkan bahwa Kepala Sekolah SMP Negri I Binjai Herianto SPd sudah berulangkali di panggil Mapolresta Binjai terkait adanya dugaan penyimpangan terhadap anggaran pembangunan fisik dan non fisik SMP Negri I Binjai " Bapak Kasek sudah diperiksa pihak Mapolresta Binjai sebagai saksi terkait adanya laporan sejumlah LSM tentang pembangunan SMP Negri I Binjai ,namun kami belum mengetahui perkembangan hasil pemeriksaannya ," Ujar Sumber BN yang mengajar di SMP Negri I Binjai Dikatakan Sumber pihak sekolah mendapatkan anggaran APBN sebesar Rp.1.3 miliar diperuntukan pembangunan rehabilitasi 15 lokal ruang belajar siswa,kemudian untuk tahun 2011/2012 sekolah ini juga mendapatkan proyek rehabilitasi 2 lokal ruang belajar siswa sebesar Rp.41 juta (MR.MSTP)

Sales Teh Botol Sosro Arogan LANGKAT, BN Tindakan sales teh botol Sosro,Agus tidak patut ditiru sales-sales lainnya.Hal ini dikarenakan tindkan arogan yang dilakukannya terhadap salah seorang konsumen,Anto pengusaha bakso Arto Moro. Kejadiannya beraWal,Jum’at (8/3) saat Agus yang bekerja sebagai sales teh botol Sosro melakukan penagihan ke warung bakso Artomoro namun oleh penjaga warung disuruh menunggu sebentar untuk mengambil uangnya di rumah. Namun Agus tidak mau sambil marah-marah dan berkata ;" Kalau begini minggu depan tidak usah diisi lagi". Dijawab pemilik warung,Anto dengan rasa kesal dan emosi, “Jangan menunggu minggu depan angkat saja sekarang sambil membuka sepanduk teh botol sosro diwarung tersebut".Kemudian sang Sales dengan arogannya langsung mengangkat Kulkas pendingin milik perusahaan Sosro. Hal tersebut yang disampaikan Anto kepada awak koran ini perihal tindakan arogan sales teh botol Sosro tersebut. Menurutnya kejadian tersebut sudah disampaikanya kepada manejer perusahaan,Fadli namun belum ada tindakan yang berarti. Dari keterangan pemilik warung, mereka berlangganan sudah dua puluh tahun lamanya dan selama itu juga belum pernah ada konflik seperti ini.Dan selama bekerjasama dengan teh botol Sosro tidak pernah tersangkut hutang dan setiap barang masuk selalu di bayar dengan kontan. (RAG)

PT. Sinar Langkat Perkasa Cemari Sungai Begumit LANGKAT, BN Tiga dusun Kelurahan Pekan Selesai kini merasa resah atas bau busuk yang ditimbulkan dari PT Sinar Langkat. Bau busuk yang menyengat tercium sampai ke rumah penduduk dusun Rambung Putih, Simpang Mancang, dan Dusun Sei Pamah. Aroma bau busuk ini timbul oleh karena pihak perusahaan tidak mengelola limbah dari penggilingan kelapa sawit tersebut dan diduga limbah pabrik ini dibuang ke aliran sungai Begumit yang terletak persis di belakang pabrik tersebut. Menurut keterangan salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya limbah kotor ini dilepas mengalir begitu saja ke Sungai Begumit sewaktu hujan deras ataupun di waktu sungai banjir agar tidak diketahui oleh warga. " Limbah yang dibuang perusahaan sangat mencemari Sungai Begumit sehingga warga berharap pihak BLH Langkat memberikan tindakan tegas terhadap perusahaan", tegas warga.(tim)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

Jalan Penghubung Desa Petuaran Hilir Dengan Desa Pegajahan Diputus Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, MSi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman, Kepala Pelaksana BPBD Sergai Drs. H. Djamal Agustar, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala dan Camat Pegajahan Misran SE photo bersama dengan para korban bencana puting beliung usai acara penyerahan bantuan material bangunan bertempat di aula Kantor Kepala Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan, Selasa (5/4).

Pemkab Sergai Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung

SERGAI,BN Pada umumnya terjadi pemutusan jalan diakibatkan longsor, akibat hujan atau akibat genangan air. Berbeda dengan jalan penghubung Desa Petuaran Hilir dengan Desa Pegajahan yang sengaja diputus oleh Pihak PTPN II karena membuat parit pembatas kebun sekaligus pembuangan air oleh pihak perusahaan yang terkesan tidak memperhatikan lingkungan sehingga jalan Desa tersebut putus. Masyarakat saat ini sangat kesulitan

narkan sudah lebih setengah tahun kondisi jalan penghubung Desa ini terlantar. Akibatnya masyarakat pun resah harus lebih jauh lagi melintas jika hendak ke Desa seberang. Diminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai supaya meninjau kondisi jalan Desa yang sudah diterlantarkan akibat ulah pihak PTPN II yang tidak punya hati nurani. Hingga berita ini diturunkan pihak perusahaan tidak dapat dikonfirmasi dengan alas an sibuk dan tidak ada di tempat.(IBNU)

Dinas Belum Serius Bina Pokdakan BINJAI-BN Kendati memiliki potensi yang sangat besar ,namun hingga saat ini pihak Dinas Pertanian dan Perikanan kota Binjai khususnya para petugas penyuluh lapangan (PPL) dibidang perikanan belum memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan dan perkembangan kelompok budidaya perikanan (Podakan) yang ada di kelurahan di kecamatan Binjai Barat Demikian terungkap dalam rapat simpul kordinasi (Posko) 3 Dinas Pertanian dan Perikanan kota Binjai yang diadakan di saung kelompok Payaroba kecamatan Binjai Barat baru-baru ini Hadir dalam rapat posko 3 mewakili Kadis Pertanian Dan Perikanan kota Binjai Budiman Sitepu,Kordinator PPL kecamatan Binjai Barat P.Lubis,PPK Sofyan R,PPL Perikanan Jamalus SPi ,PPL Pertanian dan Perternakan serta para pengurus kelompok pertanian, perikanan dan perternakan kelurahan se-

Pilgubsu Hampir 60% Golput di Desa Pd. Brahrang Kec Selesai

TEBINGTINGGI, BN Kembali akibat rendahnya tembok penjaga di Lapas Kelas II B, Jl. Pusara Pejuang Kota Tebingtinggi kembali , 1 Jie sabu-sabu masuk dengan cara dilempar seorang tak dikenal dari luar tembok Lapas, Selasa dini hari (5/3) Perbuatan pelaku sempat terlihat warga, namun selesai pelaku melemparkan sabu dari luar tembok samping Lapas yang tingginya lebih kurang 6 meter, pelaku yang mengendarai sepeda motor seorang diri itu pun langsung kabur di kegelapan malam. Aksi itu langsung disaksikan Febri Raja Ginting warga yang melihat perbuatan pelaku. Saat itu Febri yang rumahnya di samping Lapas hendak menutup kios jualannya. Pandangannya terhenyak melihat dari kejauhan

kecamatan Binjai Barat Budidaya perikanan khususnya di kecamatan Binjai Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,namun sayangnya pembinaan dari pihak Dinas khususnya dari PPL perikanan ternyata tidak berkesinambungan, artinya "perhatian dari Kadis (Kepala Dinas) terhadap perkembangan Pokdakan bisa dikatakan belum serius,buktinya ada salah satu Pokdakan yang memiliki potensi kolam ikan sebanyak 20 unit sudah berhasil melakukan aktivitas pemijahan bibit ikan lele sangkuriang tidak pernah ditinjau Kadis,padahal sang kadis telah berulang kali diundang kelompok untuk meninjau Pokdakan tersebut ,namun Pak kadis tidak pernah nongol melihat apa kekurangan serta kelemahan yang dirasakan Pokdakan itu," tegas pengurus Pokdakan Pengurus pokdakan Payaroba mengatakan,minimnya aktivitas pembinaan dari pihak Dinas membuat

Pokdakan itu lemah dan selalu tertinggal dari Pokdakan yang maju pesat di luar kota Binjai," Saya berani mengatakan Visi Misi Walikota Binjai di sektor perikanan tidak optimal dilapangan karena minimnya pembinaan dari PPL,padahal Dinas terkait sebagai mitra kerja Pokdakan perannya sangat diperlukan,peran Dinas itu bukan dalam bentuk bantuan dana saja ,tetapi berikan tehnologi perikanan yang sebesar-besarnya bagi Pokdakan untuk mengembangkan unit usahanya," ungkap Sugito Mendengar masukan Pokdakan tersebut mewakili Kadis Pertanian dan Perikanan kota Binjai Budiman Sitepu berjanji akan menindak lanjuti ke jenjang Posko 4 ," Seluruh aspirasi yang kami tampung akan disalurkan ke jenjang Posko 4 ,sedangkan untuk RTL (Rencana Tindak Lanjut) kita serahkan kepada Kadis ," ujarnya sembari menyakinkan pengurus Podakan yang hadir dalam rapat Posko 3 (MR.MSTP)

Kembali, 1 Jie Sabu-sabu 'Tak Bertuan' Ditemukan di Lapas Tebingtinggi

seorang pengendara sepeda motor berhenti di samping tembok luar Lapas. Lalu pria itu melemparkan bungkusan plastik ke dalam Lapas. Tak lama kemudian, pengendara sepeda motor itu langsung pergi. Saksi yang melihat itu langsung mengabari petugas Lapas. Atas laporan saksi, Karupam Lapas Kelas II B, Kota Tebingtinggi, Maruba Silalahi bersama sejumlah anggota yang piket malam itu langsung mengecek ke dalam. Ditemukanlah satu bungkus plastik asoy warna merah di belakang aula. Ketika diambil bungkusan itu, isinya berupa satu paket sabu, obat tablet oskadon dan sebuah batu krikil. Batu itu sengaja dimasukkan ke dalam plastik untuk mempermudah pelaku

melemparkan bungkusan plastik tersebut. Plt. KPLP, Army A Siregar membenarkan temuan sabu tak bertuan di lingkungan kerjanya. Ia juga tak habis pikir, kenapa di tengah pihaknya giat menggalakan razia dan penggeledahan lapas bersih dari narkoba, tetap saja ditemukan upaya pihak luar dan dalam lapas untuk melakukan peredaran narkoba di kalangan warga binaan Lapas. " Bisa saja hal itu terjadi akibat komunikasi antara pihak luar dengan warga binaan saat dibesuk oleh pengunjung. Kami terus merazia HP di dalam lapas untuk memutus komunikasi elektrik antara warga binaan dengan pihak luar, tapi tetap saja warga binaan banyak akalnya untuk memasukkan narkoba ke dalam lapas ini", ujar Amri A Siregar yang mengaku barang bukti sabu satu jie yang tidak diketahui milik siapa itu telah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Tebingtinggi, Selasa (5/3) sekira pukul 10.00 Wib. Kalapas diwakiliki Plt. KPLP juga mengaku kewalahan melakukan razia di dalam lapas akibat keterbatasan personilnya. " Jumlah warga binaan di Lapas ini berjumlah 703 orang. Dengan over kapasitas itu, hanya ada 4 regu setiap hari melakukan razia di seluruh blok tahanan. Tentu hasilnya belum maksimal sekali untuk memutus peredaran Narkoba di dalam Lapas", tandas Army sambil menyebutkan per regunya diisi sebanyak 4 sampai 5 orang personil.(DER)

Bupati Amri Tambunan Bangun Jembatan Membelah Sungai Ular Bernilai Rp 14,9 M L.PAKAM, BN Masyarakat Kecamatan Pantai Labu dan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedage berterima kasih kepada Bupati Deli Serdang Drs Haji Amri Tambunan yang telah membangun jembatan membelah Sungai Ular di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai LabuDesa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedage. Saat Bupati Deli Serdang yang baru aktif setelah cuti berkaitan dengan pelaksanaan kampanye pesta demokrasi Pilgubsu itu, Rabu (6/3) meninjau jembatan yang dibangun melalui dua tahun APBD Deli Serdang (2011 dan 2012) masyarakat Pantai Labu begitu juga Serdang Bedage menyerahkan balai sebagai ungkapan terima kasihnya. Setibanya Drs Haji Amri Tambunan di lokasi jembatan Desa Denai Kuala sejumlah tokoh masyarakat Pantai Labu menyerahkan balai sebagai ungkapan terima kasih warga. “Kami masyarakat Pantai Labu sangat berterima kasih kepada Pak Amri yang begitu peduli terhadap kebutuhan warga masyarakat”, kata Haminson. Jembatan ini sudah cukup lama didambakan warga masyarakat untuk memperlancar roda perekonomian warga. Kalau dulu warga harus menggunakan jasa “getek” ( sampan red ) sebagai jasa penyeberangan kini warga telah dapat menikmati jembatan penyeb erangan permanen. Selain jembatan warga Denai Kuala kini juga telah menikmati berbagai “kue” pembangunan dimana di setiap dusun kini telah dibangun sumber air bersih begitu juga sentuhan-sentuhan pembangunan lain yang telah dinikmati masyarakiat seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis begitu juga bedah rumah. Ketika Drs Haji Amri Tambunan yang didampingi Asisten I H Syafrullah S.Sos, Camat Pantai Labu Ezwir NP S.Sos berjalan di jembatan yang panjangnya sekira 268 M dengan lebar 6 M, warga Kota Parih Serdang Bedage langsung menyongsongnya. Di atas jembatan persis di tengah Sungai Ular Muspan didampingi sejumlah warga Serdang Bedage lainnya menyampaikan ungkapan terima kasih sembari menyerahkan balai. Mudah-mudahan Tuhan memberikan kemurahan kepada Pak Amri yang selama ini begitu peduli terhadapa kemaslahatan warganya melalui berbagai program pembangunan untuk meraih apa yang menjadi cita-cita dan harapannya. Warga Serdang Bedage khususnya Desa Kota Parih sangat merasakan manfaat yang besar atas pembangunan jembatan yang dilakukan Pemkab Deli Serdang. Dengan pembangunan jembatan yang cukup panjang ini roda perekonomian warga masyarakat khususnya para nelayan menjadi lancar dan jembatan ini dirasakan menjadi urat nadi utama kebutuhan masyarakat. Kadis Infokom Deli Serdang Drs Neken Ketaren didampingi Sekertaris PU Bina Marga daerah itu Ir Hery Lubis menjawab perrtanyaan wartawan menyebutkan jembatan yang dibangun dengan alokasi dana Rp 14,9 Miliar yang ditampung dalam dua tahun anggaran (2011 dan 2012) nantinya dapat membuka akses jalan tepi pantai hingga ke Kabupaten Batu Bara. Meski jembatan yang dibangun itu merupakan perbatasan kabupaten Deli Serdang dengan Serdang Bedage namun dana yang di gelontorkan keseluruhannya bersumber dari APBD Deli Serdang. Menjawab pertanyaan wartan, Ir Hery Lubis mengatakan kapasitas jembatan yang dibangun Pemkab Deli Serdang membelah Sungai Ular MST (Muatan Sumbu Ton) 8 ton. Hal itu disesuaikan dengan jalan kabupaten yang memiliki kelas 3 C.(Romi)

Bunda PAUD Ny. Hj. Evi Diana Erry: Golden Age Sebagai Masa Pembentuk Karakter Anak

Kunjungan Silaturahmi Kapoldasu Ke Kab. Batu Bara BATUBARA, BN Kedatangan rombongan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Atma Sastro bersama rombongan di rumah dinas Bupati Batu Bara disambut oleh H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM dan Ny. Khadijah Arya, Ketua DPRD Selamat Arifin, SE bersama beberapa SKPD. Kapoldasu mengatakan program pemerintah yang berskala internasional perlu perhatian khusus, terutama keamanannya jangan sampai gagal karena dinilai tidak aman. Untuk itu perlu pengamanan ekstra agar para investor yang akan berinvestasi di daerah ini merasa aman dan nyaman melaksanakan pembangunan. Terkait rencana Pemkab Batu bara juga membangun kompleks kantor Mapolres Batu Bara di Desa Perupuk Kec. Lima Puluh tak jauh dari lokasi rencana pembangunan kawasan pelabuhan internasional, Kapolda menyampaikan apresiasikepati Bupati Batu Bara. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda untuk bersilaturahmi dengan para SKPD dak Ketua DPRD Batu Bara. Bupati juga menyampaikan paparan singkat tentang rencana pembangunan pelabuhan internasional serta pembangunan kantor Kapolres Batu Bara dan instansi lainnya di Desa Perupuk.(FER)

Menurut warga Petuaran Hilir pihak perusahaan hendaknya memperhatikan lingkungan sekitar, jangan hanya mau menang sendiri. Saat dikonfimasi Kepala Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan ini, Pak Sutikno telah berupaya menyurati mophon bantuan pembuatan jemabatan penghubung Desa tersebut. Surat yang dilayangkan dan diketahui Camat Pegajahan Misran,SE ini tidak direspon oleh pihak Menajemen Perusahaan. Kades Petuaran Hilir Pak Sutikno membe-

DARI HASIL RAPAT POSKO 3 BINJAI

PEGAJAHAN,BN Keluarga korban bencana alam angin puting beliung yang menimpa tiga desa yakni Desa Sukasari, Pegajahan dan Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menerima bantuan material bangunan yang langsung diserahkan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi. Bantuan bahan-bahan bangunan berupa seng, kayu broti dan paku berbagai jenis dan ukuran diserahkan secara simbolis oleh Bupati H.T. Erry didampingi Wabup Ir. H. Soekirman kepada Katmila, Subandi dan Rakut didampingi Kades Sukasari Kartimin di aula Kantor Kepala Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan, Selasa (5/3). Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai Drs. H. Djamal Agustar, Camat Pegajahan Misran SE, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala dan keluarga korban bencana. Wabup H. Soekirman di hadapan keluarga korban penerima bantuan melalui kata-kata setawar dinginnya mengatakan bahwa bencana alam yang menimpa keluarga kita seperti yang terjadi di tiga desa Kecamatan Pegajahan ini bukanlah kehendak umat manusia melainkan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya dalam menerima cobaan ini, kepada para keluarga korban diminta untuk tetap bersabar dan tawaqal serta dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dibalik semua yang kita hadapi pasti ada hikmahnya. Sekalipun bencana datang, warga masyarakat diminta untuk tetap bersatu dalam suka maupun duka dalam menghadapi musibah yang terjadi, himbau H. Soekirman. Pemkab Sergai turut prihatin dan berupaya membantu meringankan beban yang dihadapi para korban dengan memberikan bahan-bahan bangunan yang diharapkan dapat digunakan sebagai tindakan recovery atau perbaikan rumah tempat tinggal yang telah rusak akibat terkena bencana alam tersebut. Sementara itu Camat Pagajahan Misran SE melaporkan bahwa bencana alam angin puting beliung yang menimpa warganya di tiga desa itu terjadi pada Senin sore (4/3). Angin puting beliung itu menurut Misran SE berlangsung diiringi turunnya hujan deras. Akibat dari bencana puting beliung ini 19 rumah,1 rumah ibadah dan 1 bangunan sekolah mengalami kerusakan dan merobohkan beberapa pohon besar di sekitarnya, jelasnya. Usai penyerahan bantuan, Bupati Sergai HT. Erry Nuradi dan H. Soekirman dengan menaiki sepeda motor trail meninjau langsung kondisi rumah-rumah yang diterjang angin puting beliung.(Ibnu)

LANGKAT,BN Sesuai janji masyarakat tidak akan memilih apapun bentuk pemilihan golput di Dusun Sukorejo Desa Pd. Brahrang Kec.Selesai Kab. Langkat jikalau jalan tidak di aspal,ujar warga Sukerejo. Sebab, dimana semuanya sudah di aspal hanya Jln. Dusun Sukorejo yang belum di aspal. Dan kami sudah membuktikan GOLPUT untuk Pil Gubsu dan untuk pemilihan selanjutnya, baik dia itu Pilkada,Legislatip,maupun Presiden kami warga Sukorejo tidak akan memilih. Disamping itu kami tidak mau bayar Pajak PBB Karena Dusun kami belum pernah tersentuh bangunan dari sejak masa Presiden SOEHARTO sampai saat ini, baik bentuk bangunan yang disebut BANDES (Bantuan Desa). Sampai sekarang ini ADD (Alokasi Dana Desa) ataupun PNPM belum pernah tersentuh di Dusun Sukorejo Desa Pd.Brahrang Kec.Selesai Kab. Langkat. Lebih-lebih kalau janji Partai, seperti Partai Golkar sampai saat ini belum pernah terwujud, sementara masyarakat Sukorejo 89 % pendukung Golkar,namun tidak ada perhatiannya. Maka kami warga Sukorejo tidak percaya lagi adanya janji muluk-muluk Partai apapun bentuknya Partai. Cetus warga Sukorejo kepada wartawan media BONKAR NEWS.(TIM)

melintasi jalan tersebut yang hanya diberi jembatan kayu khusus untuk sepeda motor. Pihak perusahaan sepertinya tidak memperhatikan bina lingkungan Desa sekitar. Saat dipertanyakan kepada warga tentang jalan Desa yang terputus itu, mereka sangat kesulitan melintasi jalan tesebut, apalagi bagi pengendara roda duadan empat sama sekali tidak bisa lewat. Ungkap warga kepada wartawan,Jum'at (1/3) dilokasi sambil meninjau keadaan jalan yang memang sengaja diputus pihak PTPN II.

Bunda PAUD Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry sedang menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Sergai periode 2013-2017 bertempat di aula Diknas Sergai di Sei Rampah, Senin

MEMASUKI usia 2-4 tahun anak mengalami pertumbuhan paling pesat oleh karena itu disebut usia emas (golden age). Pada usia ini memori seorang anak dengan cepat merekam apa yang didengar, diraba, dirasakannya. Untuk itu diperlukan peranan para tutor dan tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memberikan sentuhan yang cerdas dan kreatif demi pertumbuhan serta perkembangan fisik maupun karakter anak. Hal ini dikemukakan Ketua

Forum PAUD Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry selaku Bunda PAUD dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bertempat di aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) di Sei Rampah, Selasa (5/3). Turut hadir Kadisdik Sergai Drs. H. Rifai Bakri Tanjung M.AP, Ketua HIMPAUDI Ny. dr. Hj. Nora Violita Nasution Bakri Tanjung, Forum PAUD Sergai, para Ketua TP PKK

Kecamatan dan KCD serta para Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Sergai. Lebih lanjut dikatakan Bunda PAUD sergai bahwa anak usia dini adalah harapan masa depan kita semua, untuk itu dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, tenaga pendidik maupun orang tua agar selalu menanamkan pendidikan moral dan pengetahuan demi masa depan mereka khususnya saat anak-anak menjalani masa emasnya. Untuk itu ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memajukan PAUD di tanah bertuah negeri beradat ini, yakni Pertama, bunda/ guru PAUD harus memberikan latihan dan stimulasi yang bermakna bagi anak didik sehinggamenghasilkan generasi muda yang jujur, cerdas dan berani. Kedua, PAUD diharapkan dapat menjembatani anak-anak untuk dipersiapkan ke jenjang pendidikan formal. Kemudian Ketiga, dalam pembelajaran diperlukan perkembangan imajinasi dan kreatifitas anak didik, lalu Keempat, Kreatifitas anak bisa tumbuh dan berkembang disaat mereka menghadapi masalah

sehingga dapat berfikir kreatif dalam mencari solusi permasalahan. Dan yag terakhir, Kelima, kepada orang tua dihimbau agar jangan hanya memperhatikan kepandaian dan kecerdasan anaknya, melainkan harus menjaga kesehatan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan baik untuk dipersiapkan agar dapat survive, bersaingan, berprestasi serta berakhlak mulia, pungkas Bunda PAUD Ny. Hj. Evi Diana. Mengakhiri sambutannya Bunda PAUD Ny. Hj. Evi Diana Erry memberikan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya sekaligus ucapan selamat atas dilantiknya Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Kabupaten Sergai. Sebelumnya, Ketua HIMPAUDI Sergai Ny. Hj. Nora Violita Bakri Tanjung dalam sambutannya usai melantik 288 Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Sergai mengatakan HIMPAUDI adalah organisasi yang menghimpun unsur pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini. Sampai saat ini Kabupaten Sergai telah memiliki 402 penyelenggara pendidikan bagi anak usia dini

yang terdiri dari 120 TK, 201 kelompok bermain, 19 tempat penitipan anak dan 63 sistem PAUD sejenis dengan jumlah peserta didik 15.696 orang, jelas Ny. Nora. HIMPAUDI Sergai memiliki 5 tujuan, yakni Pertama, menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan usia dini agar bersama-sama dapat berusaha secara berdaya guna dan berhasil guna. Kedua, menghimpun aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia. Sedangkan Ketiga, mempersatukan pendidik dan tenaga kependidkan anak usia dini dan Keempat, meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Yang terakhir, Kelima memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Dalam laporannya, Ketua Panitia Drs.Janter Siregar MM melaporkan bahwa Pengcab HIMPAUDI yang dilantik ini terdiri dari pengurus cabang di 17 Kecamatan se-Sergai yang terdiri dari 18 pengurus setiap kecamatan dengan periode 2013 - 2017.(Ibnu)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

Medan Barometer Keamanan MEDAN, BN Camat se Kota Medan diminta untuk mengecek kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayahnya.Camat juga harus memperhatikan dan monitoring penyebaran logistik Pilgubsu ke TPS yang ada di wilayahnya, ujar Sekda Syaiful Bahri dalam evaluasi persiapan Pilgubsu, di Medan hari ini. Untuk itu, diminta para camat terus cek kesiapan TPS-TPS yang ada,

serta monitoring penyebaran logistic yang telah didistribusikan oleh KPU Kota Medan. Sekda Medan berharap agar pelaksanaan Pilgubsu ini berjalan lancar dan sukses tidak ada hambatan, karena Kota Medan adalah Ibukota Provisi Sumatera Utara, sebagai barometer dan sebagai contoh pelaksana Pilgubsu yang aman dan damai. Untuk itulah diminta kepada para camat agar fokus pada suksesnya pelaksanaan Pilgub-

su, dengan melakukan kerja ekstra. Sebelumnya, Ketua KPU Kota Medan Evi Novida Ginting mengatakan, KPU telah mendistribusikan logistik kotak surat suara ke kecamatan, dan pendistribusian ini berjalan lancar tidak ada hambatan dan tidak ada kekurangan yang berarti. Walaupun ada kekurangan formulir tapi sudah bisa diatasi, untuk itu diminta kepada masyarakat agar mempergunakan hak pilihnya pada tang-

gal 7 Maret nanti. Evi Novida juga meminta kepada para Camat untuk tetap mengawasi dan memonitor penyaluran formulir C-6 kepada masyarakat pemilih. Ditambahkan, untuk pasien yang ada di rumah sakit, akan dilayani oleh TPS yang terdekat. Sedangkan untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta terdapat 7 TPS, mereka ini tidak menggunakan C-6, tetapi mereka yang memilih harus penduduk Provinsi

Sumatera Utara, sedangkan tahanan yang ada di Polsekta dan Polresta, dilayanai oleh TPS yang terdekat. Bukan itu saja, Evi juga menjelaskan, hari ini, pihak KPU Provinsi bersama-sama KPU Kota Medan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan turun ke lapangan untuk mengecek ke sejumlah TPS yang ada di Kota Medan. Untuk melihat sampai sejauh mana persiapan TPS untuk melaksanakan Pilgubsu tersebut.(NDO)

291 Orang Mahasiswa Imelda Gelar Capping Day MEDAN, BN Sebanyak 291 orang mahasiswa/wi Akademi Kebidanan Imelda Angkatan ke XI dan Akademi Keperawatan Imelda, Angkatan ke XXI mengikuti Capping Day di aula kampus Imelda, Medan Baru-baru ini. Ketua yayasan Imelda, Medan dr. H. Raja Imran Ritonga, M.Sc mengatakan bahwa acara Capping Day ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa untuk melaksanakan praktek klinik disaranan kesehatan selama 1 semester diberikan teori materi dasar serta praktek di laboraturium kampus yang merupakan sebagai persiapan dan bekal masuk ketahap berikutnya yakni melaksanakan praktek klinik di lahan praktek yang telah ditetapkan. Topi yang dipasangkan kepada kalian tadi melambangkan pelayanan, kerapihan, dan kerendahan hati, hal mana itu merupakan ciri khas dari sorang tenaga kesehatan serta selama proses pendidikan diharapkan para mahasiswa untuk memegang teguh janji yang telah diucapkan tadi antara lain berjanji untuk tulus ikhlas, bertindak secara etis dan mampu bermitra dengan sesama tenaga kesehatan lainnya, sehingga nantinya kelak kalian menjadi tenaga kesehatan yang handal, professional serta bermatabat "jelas dr. H. Raja Imran Ritonga, M.Sc. dr. H. Raja Imran Ritonga, M.Sc mengatakan sangatlah perlu disadari bahwa peran daripada tenga kesehatan merupakan salah satu profesi yang sangat signifikan bagi peningkatan Indeks pembangunan dari suatu negara sangatlah tinggi dan berbagai harapan serta tuntutan masyarakat

merupakan motivasi bagi seluruh tenaga kesehatan agar tetap berbenah diri dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan serta pelayanannya, maka dalam hal tersebut, Akbid dan Akper Imelda, Medan yang merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan kesehatan dan menghasilkan sumber daya manusia bidang kesehatan serta di dalam proses pendidikan tersebut, segenap civitas akademika tetap berkomitmen untuk mengutamakan kualitas lulusan melalui pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, bekerja sama dengan Asosiasi Profesi dan Berbagai instansi sebagai tempat praktek. Dalam kesempatan tersebut, koordinator kopertis Wilayah I, Sumut Aceh yang diwakili oleh Plt Kabid Akreditasi dan informasi, Dra Rahmawati, MAP mengharapkan kerjasama yang telah dibina agar lebih di tingkatkan guna mempercepat pencapaian target APK Pendidikan Tinggi, khususnya di Sumatera Utara. Saya mewakili Koordinator kopertis wilayah I Sumut, Aceh mengharapkan kepada institusi pendidikan Imelda agar kerjasama yang telah dilakukan selama ini, kiranya dapat lebih ditingkatkan lagi guna meningkatkan pencapaian target APK Pendidikan tinggi, khususnya disumatera utara "Jelas Rahmawati, MAP. Hadir dan memberikan kata sambutan pada acara Capping Day Akbid, Akper Imelda, Medan antara lain Ketua IBI Propsu, Hj, Idau Ginting, Ketua PPNI Propsu, Dinas Kesehatan Propsu, beserta undangan lainnya. (AHS)

Kadis Kesehatan Sumut dr Raden Roro Siti Hartati Surjantini, MKes foto bersama dengan Direktur RSU Lubuk Pakam Dr Musa Togi Marpaung (dua dari kiri) dan Direktur Umum RSU Sari Mutiara Medan Dr Tahim Solin MMR (kiri), Ketua Yayasan Drs WPurba (tengah) serta Rektor USM Indonesia DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba, MKes (kanan) di Ruang Rapat Yayasan Sari MutiaraMedan.

RSU Sari Mutiara Terima Sertifikasi Akreditasi Dari Dinkes Sumut MEDAN, BN Kadis Kesehatan Sumut dr. Raden Roro Siti Hartati Surjantini, MKes mengatakan, pelayanan rumah sakit selalu menjadi 'kambing hitam' karena masyarakat tidak puas saat berobat di rumah sakit tersebut. Karena itu, setiap rumah sakit harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "RS harus selalu berubah, karena penyakit yang dihadapi selalu berubahubah. Karena itu, jangan puas dengan apa yang didapat saat ini, teruslah meningkatkan pelayanan dengan mengikuti berbagai persyaratan. Karena ada syarat yang harus dilengkapi kalau kita mau naik tingkatan," kata Surjantini saat menyerahkan sertifikat akreditasi tipe B kepada RSU Sari Mutiara Medan dan tipe C kepada RSU Sari Mutiara Lubukpakam, barubaru ini. Guna memberi kepuasan kepada pasien, lanjut Surjantini, maka pasien

harus mengetahui diagnosa penyakit dengan cepat, harus mengetahui berapa lama dirawat dan apa saja tindakan yang dilakukan terhadapnya. "Inilah yang harus dilakukan. Selain memberi pelayanan kesehatan, RS juga harus mendidik masyarakat. Berilah pengetahuan terkait Perilaku Hidup Bersih Sehat," terang Surjantini. Ditambahkannya, akreditasi RS adalah suatu pengakuan tertulis yang diberikan pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan. "Ada tahapan akreditasi ini, di antaranya RS harus meningkatkan pelayanan, proses administrasi dan perencanaan pengembangan RS, koordinasi dalam asuhan terhadap pasien dan lainnya," kata Surjantini. Sementara itu, Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba, MKes mengatakan, penyerahan sertifikat ini menjadi sejarah bagi Yayasan Sari Mutiara Med-

an. "Sertifikat ini merupakan pertanggungjawaban kita dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," kata dia. Menurut Ivan, Dinkes Sumut bisa menjadi contoh bagi Dinkes provinsi lainnya, karena di Sumut pendidikan kesehatannya sangat banyak. "Kalau mahasiswa pendidikan kesehatan ini dijadikan duta ASI ekslusif, tentu akan membantu program pemerintah, karena meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya tugas pemerintah tetapi tugas kita semua," ungkapnya. Sedangkan Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs. Washington Purba mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Dinkes Sumut terhadap RSU Sari Mutiara. Sertifikat akreditasi diserahkan kepada Dr. Musa Togi Marpaung selaku RSU Sari Mutiara L.Pakam dan Dr. Tahim Solin, MMR selaku Direktur Umum RSU Sari Mutiara Medan. (AHS)

Pemasangan Cap Mahasiswa Akbid Budi Mulia

Yayasan Pendidikan Winda Nauli Medan Angkatan ke-VII MEDAN, BN Dalam hal pembangunan ksehatan yang terpadu dan terintegritas dengan pembangunan nasional untuk menuju Indonesia sehat, maka sangatlah perlu untuk meningkatkan akses ke masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang berkualitas dan millennium development goals (MDGS) itu menjadi tujuan pembangunan. Millennium yang merupakan sebuah paradigm pembangunan global yang dideklarasikan didalam konfrensi tingkat tinggi millennium oleh 189 negara anggota perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000 yakni dengan komitmen untuk mengitegrasikan MDGS sebagai bagian dari program pembangunan nasional di dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isuisu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi serta kebebasan manusia, perdamaian, keamanan dan pembangunan. Hal tersebut dikemukakan Ketua Yayasan Pendidikan Winda Nauli Husada Medan, Ir. H.B. Gultom, MMA dalam sambutannya

pada acara Capping Day Akbid Budi Mulia, baru-baru ini. Adapun tujuan dari pembangunan millennium atau MDGS lanjut Ir. H.B. Gultom, MMA adalah meliputi penanggulangan kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, membangun kemitraan global untuk pembangunan maka supaya tujuan ini bisa terwujud dibutuhkan calon provider kesehatan yang handal dan professional yang salah-satunya adalah dari mahasiswa kebidanan yang dapat membantu menurunkan angka kematian serta meningkatkan kesehatan ibu. Kami sampaikan kepada para mahasiswa/mahasiswi bahwa pemasangan Cap itu merupakan sebagai simbol yang mana para mahasiswa/mahasiswi telah

siap untuk mengabadikan diri kepada dunia kesehatan seperti halnya jaket putih yang dikenakan dokter, karena sebetulnya simbol itu bukannya tidak bisa hidup melainkan memiliki arti untuk membangun motivasi positif dan dorongan untuk menjadi sesuai dengan apa yang diharapkan layaknya lagu yang dinyanyikan dalam lagu mars serta hymne IBI yang mendapatkan sebua hal sempurna yang harus mereka kerjakan "Jelasnya. Ir. H.B. Gultom, MMA mengatakan bahwa proses pembelajaran yang telah mahasiswa/wi meliputi : Knowledge, skill dan attitude "Kami mengucapkan selamat atas upaya dan kerja kerasnya sehingga dapat melewati pembelajaran selama 6 bulan sertakami menghimbau kepada saudari untuk lebih tekun dan giat belajar sehingga nantinya 2,5 tahun bisa dapat menyelesaikan pendidikan D3 dengan tepat danbagi yang berprestasi agar dapat mempertahankan prestasinya "Jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Ir. H.B. Gultom, MMA mengucapkan terimakasih kepada kopertis atas arahan dan pembinaannya selama ini sehingga proses belajar mengajar di Akademi Kebidanan Budi Mulia dapat berlangsung dan berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan, tuntutan kurikulum serta Tri Dharma peruguan tinggi yang pada akhirya dapat menghasilkan tenaga bidan yang cerdas, beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun jumlah mahasiswa/wi Akbid Budi Mulia yang di Capping Day sebanyak 30 orang mahasiswa/wi angkatan VII, tahun 2012/2013 dan hadir serta memberikan sambutan pada acara Capping Day antara lain Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, Ketua APTISI propinsi Sumatera Utara, Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, Ketua IBI Propinsi Sumatera Utara, Direktur USMI, Medan Dr. Dra, Ivan Elisabeth Purba, M.Kes. (AHS)

Penyerahan Kaki dan Tangan Pengganti Kepada Disabilitas

KEPEDULIAN terhadap saudara kita yang disabilitas atau penyandang cacad dalam

pelayanan pemberian kaki dan tangan pengganti, kerja sama antara Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dengan Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital perlu terus di tingkatkan agar masyarakat kita yang mengalami kecelakaan, mengalami kecacadan yang dialami hampir puluhan tahun, hari ini mereka kembali dapat menikmati hidup, bisa kembali berjalan dan dapat menjalani aktivitasnya sehari-hari. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada acara bhakti sosial pengukuran dan penyerahan kaki serta tangan pengganti kepada kurang lebih 200 orang penyandang cacad kerja sama YSKI Sumut dengan RS Teguh Murni Memorial Hospital, Rabu (6/3) di RS Murni Teguh Jalan Jawa Medan. Dikatakannya, pemberian dan pengukuran kaki dan tangan pengganti ini adalah sama sekali kegiatan sosial dan ini tidak ada dana dari pemerintah Kota Medan, untuk itulah harus kita berikan motivasi dan dorongan khususnya YSKI yang telah banyak berbuat kepada masyarakat kita yang membutuhkan, ini akan terus dikembangkan terutama didalam perbaikan gizi ibu dan anak, justru itulah posyandu harus terus direvitalisasi, dan Pemko Medan akan segera membuat

Mou kerja sama dengan RS Murni Teguh menjadi RS provider. “Dengan adanya kesepakatan tersebut artinya RS Murni Teguh ini tidak sematamata mencari profit tetapi juga mengutamakan bagai mana mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Medan, dan nota kesepakatan ini segera kita buat, “ ujar Rahudman. Ditambahkannya, kepedulian YSKI terhadap masyarakat yang membutuhkan tidak saja pengukuran dan pemberian kaki dan tangan pengganti saja tetapi juga ada pemberian kacamata baca, operasi katarak dan lainnya semua ini dirangkum dalam satu ujud nyata yang baik dari YSKI untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Medan, begitu juga RS Murni teguh tidak saja menjadi RS yang profit tetapi menjadi provider untuk mampu melayani Jamkesmas, Jamkesda, dan sebagainya, semua ini dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “RS Murni Teguh ini baru saja di resmikan, tetapi sudah mampu memberikan pelayanan yang terbaik, saya dengar orang yang berobat ke Penang kembali berobat di RS ini sembuh, satu kunci adalah bagai mana pelayanan RS terhadap pasien, “ imbuhnya.

Ketua YSKI Drg Anita Bhakti Rajawani mengatakan, hari ini YSKI menyerahkan sebanyak 200 orang kaki dan tangan pengganti, dan sebelumnya juga YSKI telah memberikan hal serupa sebanyak 5.100 kaki dan tangan pengganti kepada masyarakat yang membutuhkan, semoga dengan pemberian ini penyandang cacad tidak lagi berkurung dirumah tetapi ikut berpartisispasi di masyarakat, selain itu juga YSKI terus berupaya memperhatikan kesehatan ibu dan anak, saat ini sudah 3 kecamatan telah diberikan makanan tambahan kepada anak dan balita. Maneger RS Teguh Murni Memorial Hospital dr Mutiara MKI mengatakan, keberadaan RS Murni Teguh ini tidak semata hanya profit, tetapi juga menolong orang yang tidak mampu , untuk itulah kami mengajukan diri menjadi RS provider, sehingga nantinya RS Murni teguh dapat menolong orang yang tidak mampu, menjadi provider dari Jamkesmas serta jaminan kesehatan lainnya, dan juga untuk layanan kesehatan ibu dan anak RS Murni Teguh siap melayani kesehatan para ibu-ibu dan anak yang kurang mampu, seperti jampersal, dan layanan ini akan sama dengan orang-orang yang mampu.(r/ndo)

STIKes Flora Adakan Capping Day MEDAN, BN STIKes Flora Medan menggeiar acara pemasangan capp (Capping Day) atas 93 mahasiswa Program Studi D III Akademi Perawat (Akper) dan Akademi Kebidanan (Akbid) di Griya Dome Medan, Kamis kemarin. Capping Day dilakukan terhadap 24 mahasiswa Akper angkatan XX dan 69 mahasiswa Akbid Angkatan X Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Flora Medan Tahun Akademi 2012/ 2013. Hadir dalam acara CappingDay, Kabid Bina Perigembangan SDM Kesehatatan Dinkes Sumut Drg Wan Juhari MARS, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut/ Aceh Prof Dr Dian Armanto MMPd, MA, MSc, PhD, Direktur RSU dr Pirngadi Medan dr. Amran Lubis Sp JP (k), mewakili Direktur RSU Adam Malik, PembinaYayasan Flora Medan dr H Muara P Lubis SpOG, bersama Ketua STIKes Flora Medan dr Fithria Aldy MKed (Oph) SpM, para Puket, Kaprodi Keperawatan dan Kebidanan, serta undangan lain. Ketua STIKes Flora Medan dr Fithria Aldy MKed (Oph) SpM dalam laporannya mengatakan, mahasiswa yang menjalani Cipping Day adalah mereka yang telah mengikuti Seleksi Penerimaan Siswa/ Mahasiswa Baru (Sipensimaru) dengan menjalani seleksi ujian tulis dan ujian kesehatan, serta kegiatan PPS masing - masing pada 17 Juli, dan 11, 12, 13 September 2012. Sementara kegiatan belajar mengajar dimulai 17 September 2012 sebagai awal Semester I. Dalam kesempatan itu juga diumumkan tiga mahasiswa yang memperoleh predikat memuaskan dan sangat memuaskan pada masing-masiaig program, di mana tiga terbaik untuk Prodi D III Keperawatan adalah Yati Oktiani dengan TP 3,82, disusul Dori Yani Harahap (IP 3,73) dan Rayati Arifin Siregar (3,64). Sedangkan untuk Prodi D III Kebidanan, adalah Herdina ulanti Br Ginting (3,83), NanaAriska Lubis (3,78) dan Nora Eka Putri Lubis (3,61). Drg H. Wan Jauhari MARS mewakili Kadiskes Sumut dalam sambutannya mengatakan, pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan taraf kesehatan, yang antara lain ditandai dengan semakin menurunnya angka kematian bayi. Kepada para mahasiswa, Wan Jauhari berpesan bahwa dalam 2 tahun 6 bulan ke depan, mereka bakal diwisuda sebagai perawat dan bidang untuk menggantikan mereka yang memasuki masa perisiun. Sernentara Dirut RSU Pirngadi Medan drAmran Lubis Sp JP (K) mengutarakan, tenaga perawat saat ini masih sangat dibutuhkan karena masih kurang Di RS Pirngadi. saja, misalnya rasio antara perawat dan pasien masih 1 banding 7 atau 8, padahal idealnya 1:3 atau 4. Sedangkan untuk ruang intensif saat ini rasionya masih 1:3, di inana idealnya adalah 1:1. (AHS)

Wali Kota Terima Audiensi Panitia Maha Puja Kumbha Abhisegam Sri Maha Shiva Sakti Kuil MEDAN, BN Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima audiensi panitia Maha Puja Kumbha Abhisegam Sri Maha Shiva Sakti Kuil Medan di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman, Jumat (8/3). Kedatangan mereka untuk mengundang Wali Kota meresmikan kuil yang terletaK di Jalan Langgar Lingkungan III Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. “Selain ingin bersilaturahmi, kedatangan kami mengundang Bapak Wali Kota untuk hadir sekaligus meresmikan Sri Maha Shiva Sakti Kuil,” kata Ketua Harian Persada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Hariram MM didampingi Ketua Paniti Peresmian Sri Maha Shiva Shakti Kuil Sandirin, S Saundrajim SH dan Darma SE. Dijelaskan Hariram, pembangunan kuil telah dilakukan sejak 2003 secara bertahap. Berkat kegigihan dan kerja keras umat, bangunan kuil akhirnya selesai dibangun dengan ukuran lebih kurang 12 x 27 meter. Dengan selesainya pembangunan Sri Maha Shiva Sakti Kuil, maka umat Hindu , maka jumlah kuil tempat sembahyang umat Hindu di Medan bertambah. “Acara peresmian ini akan kilakukan selama lima hari, mulai 18 sampai 22 Maret mendatang. Sedangkan puncak acara peresmian kita laksanakan Jumat (22/3). Jadi kita minta Bapak Wali Kota pada puncak acara usai Shalat Jumat,” ungkapnya. Wali Kota menyambut baik dengan diresmikannya Sri Maha Shiva Kuil Medan. Kehadiran kuil itu tentunya sangat mendukung keinginannya untuk menjadikan Medan sebagai kota religius. Karenanya, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyatakan kesediaan hadir sekaligus meresmikan kuil tersebut. Pada kesempatan itu Wali Kota juga menyatakan keinginannya untuk menjadikan Kuil Shri Mariamman di Jalan KH Zainul Arifin Medan sebagai salah satu ikon Kota Medan. Untuk itu melalui PHDI Kota Medan, Wali Kota berharap dapat memfasilitasi guna menunjukkan keinginan tersebut. “Kita ingin Kuil Shri Marriaman menjadi lebih menarik sehingga dapat menjadi salah satu ikon Kota Medan,” kata Wali Kota. (NDO)

Pemko Medan Siapkan Konsep Renovasi Rusun Suka Ramai MEDAN, BN Konsep ini sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja dan tempat penampungan warganya kita tempatkan di mana. Dana sudah ada, ini juga pembangunannya sudah mundur 6 bulan dari jadwal semula," kata Rahudman di sela-sela meninjau TPS XII yang berada di bawa Rusun Sukaramai, Kelurahan Sukaramai II, Kamis (7/3). Dia menegaskan, tahun ini renovasi untuk rumah susun Sukaramai itu pasti akan dilakukan. "Itu pasti akan kita renovasi, karena rumah susun pertama di Medan yang akan kita renovasi yang di Sukaramai, dan itu akan direnovasi dari anggaran Menpera," jelas Rahudman. Sebelumnya, Kepling di Rusun tersebut, Hj Mardiah Siregar mengaku sudah mendengar adanya informasi akan direnovasinya Rusun Sukaramai. "Ya ada petugas dari Perumnas yang datang. Memang informasi ada renovasi Rusun Sukaramai ini," katanya. Hj Mardiah Siregar mengaku, dirinya sudah lama menjadi kepling di kawasan tersebut dan memilih trik salah satu jika ada penguhi rusun yang membuang sampah sembarangan ke bawah langsung diambil dan dibalikkan lagi kepada penghuninya. Mendengar penjelasan Kepling tersebut walikota memuji karena dia melihat satu blok yang berada tepat di atas rumah kepling tersebut rusun sangat baik, dan tertata rapi. Sementara di blok lain dia melihat memang sudah kurang bagus sehingga perlu direnovasi. Terlihat Kumuh Keberadaan rumah susun Sukaramai, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area memang terlihat kumuh dan tidak layak huni. (NDO)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik

Pemimpin Umum

: Muhammad Ridwan

Pemred/Penjab

: Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II

: Johnesly Meliala : Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Pendi Hariyono

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH

Dewan Redaksi

: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar

Koordinator Liputan

: Jakfar Margiono

Koordinator Daerah

: Indrawan Sukma Antoni Sagala

Litbang/ SDM

: Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Erviyanto, SE Jamal Thahir

Pemasaran/Iklan

: Jamaluddin Salmahadi

Fotografer/Teknisi

: Supriadi

Penasehat Hukum

: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH

Sekretaris Redaksi

: Toni Purwadi, SH

Keuangan

: Rini Alamsyah SPd

KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT MEDAN GRAINDO (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

Dinas Pertamanan Terus Perindah Taman Kota MEDAN, BN Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu (foto) mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan penataan dan perbaikan terhadap seluruh taman yang ada di Kota Medan sehingga menjadi lebih indah. Kami akan terus melakukan perbaikan pada taman-taman di Kota Medan sehingga masyarakat akan semakin merasakan kenyamanan saat mereka beraktifitas di sana, kata Zulkifli di sela-sela Upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dan Pernyataan Dimulainya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2013 di Lapangan Merdeka, Selasa (5/3). Sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya renovasi terhadap taman-taman yang banyak dikunjungi masyarakat seperti Taman Lapangan Merdeka Medan,Taman Ahmad Yani, Taman Beringin Sudirman, dan lainnya. Banyak taman yang sudah kami perbarui penampilannya, di antaranya dengan melakukan pemotongan rumput dan penanaman pohon maupun bunga-bunga yang indah dan sedap dipandang mata,”ungkapnya. Selain penghijauan massal, Dinas Pertamanan juga memasang lampulampu di sekitaran taman sebagai upaya memperindah penampilan taman di malam hari. Masyarakat juga tidak perlu takut lagi karena kini di semua taman sudah dipasangi lampu. Dan kami akan segera melakukan perbaikan terhadap lampu-lampu yang putus, jelasnya. Terobosan terbaru yang dilakukan mantan Kadis Kominfo Medan ini adalah dengan menempatkan petugas piket sehingga dapat meminimalisasi aksi-aksi kejahatan yang kerap terjadi di taman. Masyarakat yang berkunjung ke taman kalau memerlukan bantuan atau mendapati suatu masalah bisa menjumpai petugas-petugas kami yang berseragam khusus Dinas Pertamanan Kota Medan, pungkasnya. Sebagai bagian dari upaya meminimalisasi aksi-aksi kejahatan terselubung di taman, ke depannya Dinas Pertamanan akan memberlakukan wajib memperlihatkan kartu identitas bagi pengunjung yang ingin beraktivitas di taman. Semua ini kami lakukan demi kenyamanan bersama. Karena tak jarang orang yang datang ke taman memiliki tujuan-tujuan kurang terpuji," ujarnya. Banyak juga perlengkapan Dinas Pertamanan Kota Medan seperti lampu taman yang dicuri atau sengaja dijahili oleh pengunjung-pengunjung iseng. Karena itu dengan langkah wajib memperlihatkan KTP ini bisa mengurangi kerugian yang selama ini kami alami, terangnya. Dia menambahkan, pihaknya saat ini baru saja memasang fasilitas WiFi untuk mengakses internet secara gratis di Lapangan Merdeka. Ada 7 hotspot yang terpasang di sini. Kini selain berolahraga, masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas WiFi gratis, pungkasnya.(r/ndo)

Medan Jadi Proyek Percontohan Inisiatif Transportasi Perkotaan Berkelanjutan MEDA,BN Selain Medan dua kota lain yaitu Manado (Sulut) dan Batam (Kepri) juga terpilih menjadi pilot proyek pengurangan emisi gas buang transportasi. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan Kamis,di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta oleh Walikota Manado dan Waklikota Batam. Sedangkan kota Medan tidak ada yang hadir karena sedang ada Pilkada Sumut.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan menjelaskan, terpilihnya tiga Pemkot sebagai kota percontohan dengan transportasi perkotaan yang berkelanjutantelah melalui seleksi yang dilakukan Kementerian Perhubungan. "Kriteria pemilihan kota percontohan salah satunya adalah sejauh mana keberpihakan Pemkot setempat terhadap kebijakan transportasi massal. Kriteria lainnya seperti

dari sisi anggaran memadai untuk pengembangan angkutan umum, memiliki perencanaan transportasi daerah yang sejalan dengan transportasi nasional dan belum memiliki dukungan dari Internasional," jelas Menhub. Sistem transportasi yang berkelanjutan merupakan program yang dicanangkan Internasional melalui kesepakatan Bali Action Plan pada COP UNFCCC (Conference of Par-

PTPN IV Hidup Bersama Dalam Keharmonisan MEDA,BN PTPN IV menggelar gathering bersama ratusan masyarakat di wilayah sekitar Kebun Bah Jambi dan Pabatu. Gathering ini diisi dengan menghadirkan motivator Aqua Dwipayana yang sengaja diundang dari Jakarta. Gathering dengan acara talk showmenyongsong tema "Living Together in Harmony" (hidup bersama dalam keharmonisan), dilaksanakan di Wisma Sitalasari Bah Jambi Kab. Simalungun, Rabu kemarin. Dirut Erwin Nasution mengatakan dengan melaksanakan gathering ini akan terjadi komunikasi yang timbal balik, sehingga diantara kita dapat saling menyampaikan permasalahan yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Seperti dalam ajaran agama Islam bahwa dengan melakukan silaturahmi akan dapat menambah umur serta rezeki. Perbedaan yang ada jangan membuat kita menjadi berbeda, melainkan merupakan kekuatan kita dalam menyatukan visi dan misi dalam meraih kesuksesan di masa depan. Jangan melihat dari satu aspek saja, cobalah melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang positif serta lakukan proses belajar dan mengajar di setiap aspek kehidupan. Erwin Nasution menuturkan gathering ini bertujuan lebih merekatkan jalinan silaturahmi antara pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar yang selama ini sudah terjalin sebelumnya. Komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar mengingat

Dirut PTPN IV Nasution (kanan) dan motivator Aqua Dwipayana saat diabadikan bersama usai pelaksanaan gathering bersama ratusan masyarakat di wilayah sekitar Kebun Bah Jambi dan Pabatu.

perusahaan hadir, tumbuh dan berkembang atas dukungan masyarakat sekitar atau sebaliknya. Sementara Kabag PKBL R Triawarman mengatakan dengan gathering ini diharapkan masyarakat khususnya masyarakat sekitar perusahaan dapat memahami arti keberadaan perusahaan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan saling perhatian diantara kita. Motivator Aqua Dwipayana menggugah peserta agar senantiasa melakukan komunikasi secara intens diantara perusahaan dan masyarakat sekitar. Komunikasi adalah kunci dari segala permasalahan yang ada, dengan tujuan supaya sama-sama bisa saling bermanfaat atau terjadinya simbiosis mutualisme.

Dalam sesi tanya jawab, pada umumnya peserta mengharapkan agar keberadaan perusahaan ditengah-tengah masyarakat dapat lebih memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Walaupun selama ini memang sudah dirasakan oleh masyarakat bahwa manfaat perusahaan terhadap masyarakat telah ada melalui program kemitraan, bina lingkungan dan corporate social responsibility. Acara dihadiri Dirut Erwin Nasution, Kepala Bagian, Manajer Grup Unit Usaha, Manajer Kebun, Unsur Muspika, Kepala Desa/ Nagori sekitar Kebun Bah Jambi dan Pabatu, Kepala Dinas dan Asisten Kebun, Ketua, Sekretaris SP Bun dan lainnya. (AHS)

ties United Nations Climate Change Convention) ke-13 di Bali, Desember 2007, yang ditindaklanjuti oleh Presiden RI dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). "Untuk percontohannya, maka dipilih tiga kota sebagai percontohan Medan, Batam, dan Manado," tambah Menhub.

Pelaksanaan proyek percontohan untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat tidak hanya bagaimana membangun transportasi perkotaan yang aman, nyaman dan terintegrasi, tetapi juga memerhatikan faktor ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida dan efek gas rumah kaca.(ndo)

UMKM Harus Manfaatkan 43 Ribu Arus Kenderaan Via T.Tinggi TEBINGTINGGI, BN Setiap hari sekira 43 ribu arus kenderaan hilir mudik melintasi kota Tebingtinggi. Jika dihitung perkenderaan ditumpangi empat orang saja, maka arus masyarakat yang masuk mencapai lebih dari 172 ribu orang per hari. Potensi arus kenderaan dan warga itu, harus dimanfaatkan bagi mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah. Wali Kota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM,menyampaikan hal itu, Rabu (6/3), saat memberikan sambutan di acara peresmian ‘Pusat Jajanan Makanan dan Minuman UKM Tebingtinggi,’ di Jalan Yos Sudarso, Kel. Lalang, Kec. Rambutan. Terlihat hadiri Wakil Wali Kota H. Irham Taufik,SH, MAP, jajaran Muspiko plus dan pimpinan SKPD serta pengusaha UMKM. Diterangkan, dari potensi arus barang dan orang, jika yang singgah dan membeli oleh-oleh di Tebingtinggi 10 persen saja, ada sekira 17 ribu orang dan 4 ribu kenderaan yang mengeluarkan uang di kota ini. “Jelas potensi ini akan membangkitkan ekonomi kota,” jelas Umar Z Hasibuan. Ditambahkan, arus kenderaan dan warga yang masuk itu, selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal, sehingga menimbulkan masalah bagi kota. “Selama ini arus transit itu hanya meninggalkan debu dan jalan yang rusak dengan keuntungan kecil bagi warga Tebingtinggi,” kata Wali Kota. Salah satu upaya mengambil keuntungan dari dinamika transit, imbuh Wali Kota, adalah menyediakan souvenir kepada pelintas. Pendirian galeri dan pusat jajanan makanan dan minuman, dimaksudkan ke arah itu. Bahkan, Pemko Tebingtinggi telah menganggarkan di APBD TA 2013 untuk membangun pusat industri kreatif berlokasi di depan stasiun Bandar Kajum. “Upaya ini untuk mendorong berkembangnya UKM sebagai salah satu visi dan misi Pemko Tebingtinggi,” tegas dia. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM, M. Yunus Matondang, SE, mengatakan pembukaan pusat jajanan UKM menghimpun berbagai hasil kerajinan dari pengusaha mikro dan kecil. Hasil-hasil produksi UMKM akan dijual di galeri ini dalam upaya membuka pasar untuk usaha masing-masing. “Saat ini sudah bergabung 60 pengusaha UMKM dengan berbagai produk yang siap dipasarkan,” ujar Yunus Matondang. Selain itu, pihaknya akan segera menjajaki kerjasama dengan organisasi angkutan darat (Organda) dan asosiasi pengusaha pariwisata serta pengusaha travel dalam rangka memperkenalkan produk indusri kreatif UKM di kota Tebingtinggi. (DER)

Scoopy-fi Terbaru Genre Fashion Hadir di Sumut BERBEKAL perubahan sistem karburator menjadi injeksi dan desainnya yang lebih fashion dan stylish, Honda Scoopy-FI terbaru diluncurkan Honda sebagai pemegang Indonesia Most Favorite Youth Brand untuk memperkuat image Honda sebagai pelopor skutik fashionable unik di Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan pada produkproduk terbarunya. New Honda Scoopy-FI menjadi produk kesebelas dari rangkaian sepeda motor injeksi Honda, sehingga semakin memberikan pilihan yang lebih beragam terhadap sepeda motor ramah lingkungan kepada konsumen. Hadir sebagai kendaraan yang lebih ditujukan kepada pecinta fashion, CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Wilayah Sumatera Utara menghadirkan New Honda Scoopy-FI dalam kegiatan yang bernuansa kental fashion. Kemeriahan peluncuran New Honda Scoopy yang bertemakan "Scoopy FI Fashion Week 2013 with Demian Convention" ini berlangsung pada 2-3 Maret 2013 di Palladium Mall Medan. Selama dua hari berturut-turut Honda Scoopy FI Fashion Week 2013 with Demian Convention sangat memanjakan pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Medan ini dengan beragam hiburan unik dan menarik bertemakan Fashion antara lain seperti Fashionable Scoopy Modification Contest (Stiker & Art Painting). Fashion Photographer Competition, Fashion Model Competition, Child Fun Fashion Competition, dan masih banyak lagi hiburan lainnya. Fashion Show yang ada di

Sejumlah pengunjung Palladium Mall Medan mengamati New Honda Scoopy-FI yang dilaunching CV Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di Wilayah Sumatera Utara baru-baru ini.

Launching Scoopy-FI ini dipastikan menjadi yang terbesar di Kota Medan, pasalnya dua ratusan model untuk pertama kalinya melakukan carnaval fashion terpanjang di seluruh gedung Palladium Fashion Mall. Desain Baru New Honda Scoopy-FI ini tampil dengan dua tema berkonsep Sporty dan Stylish untuk memperluas pasar skutik ini. Tema sporty dihadirkan bagi konsumen yang ingin tampil beda dengan tren baru stripe asimetri. Sementara tema stylish dihadirkan bagi konsumen yang ingin tampil lebih gaya dan lebih keren. Lampu utama New Honda Scoopy-FI menggunakan projector headlight yang merupakan terobosan pertama di segmen skutik. Teknologi ini membuat sorot lampu menjadi semakin terang dan secara desain tampil lebih stylish dan keren. Lampu sein sekarang menyatu dengan body sehingga membuat penampilan Honda Scoopy semakin stylish. New Honda Scoopy-FI dibekali mesin handal 110cc PGM-FI yang menawarkan performa dinamis yang makin

bertenaga, makin irit, dan lebih ramah lingkungan. Model terbaru Honda Scoopy ini memberikan konsumsi bahan bakar paling efisien di kelasnya yaitu 56 km/ liter atau lebih hemat 26% dibandingkan dengan generasi sebelumnya (metode ECE R40) dan sesuai dengan standar emisi EURO2. Dalam hal performa, skutik metro stylish Honda ini mampu menghasilkan kecepatan maksimum serta akselerasi yang terbaik di kelasnya. Hal ini mampu menghasilkan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Untuk memberikan nilai kenyamanan lebih, model terbaru Honda Scoopy ini dibekali dengan bagasi baru terluas di kelasnya yang berukuran enam kali lebih besar dari generasi sebelumnya atau sebesar 15,4 liter dan mampu menyimpan helm Scoopy standar pabrik. Model ini juga dilengkapi dengan tombol pembuka jok (seat opener) yang menyatu dengan kunci kontak magnetic, sehingga menawarkan kenyamanan dan kepraktisan dalam mengoperasikannya. Fitur ini sebelumnya sudah diaplikasikan

juga pada skutik premium Honda PCX dan skutik kelas atas Honda Vario Techno 125 PGM-FI. Pengaplikasian fitur ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi konsumen. Posisi berkendara pada model ini menghasilkan kenyamanan yang lebih baik dengan tempat duduk yang lebih lebar, step floor yang lebih besar, ruang lutut yang lebih luas, serta ketinggian tempat duduk yang lebih rendah. Perubahan ini memberikan kenyamanan saat berkendara. New Honda Scoopy-FI tercatat sebagai skutik stylish dengan fitur keselamatan dan keamanan terlengkap di kelasnya dengan mempertahankan beberapa fitur inovatif Honda, seperti teknologi standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. Selain itu, model ini juga dilengkapi fitur unggulan lain seperti pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian. "Kami sangat bangga Honda Scoopy telah diterima dengan baik dan menjadi Raja Unik Fashion AT. Tantangan kami adalah menciptakan nilai tambah baru untuk pasar sepeda motor Indonesia. Kali ini, New Honda Scoopy-FI memiliki inovasi berkelanjutan. Tidak hanya desain yang fashionable tetapi juga banyak fitur dengan kemasan teknologi inovatif, hal ini memberikan nilai tambah yang besar untuk konsumen," ujar Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co. Honda Scoopy dikenal masyarakat sebagai pelopor lahirnya trend skutik retro di Indonesia. Honda merilisnya

pertama kali pada bulan Mei 2010 untuk mengisi pasar 'blue ocean' sekaligus memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang ingin tampil beda. Sejak pertama kali diluncurkan sampai akhir tahun lalu, model ini sudah terjual sebanyak 498.270 unit. Penerimaan masyarakat terhadap skutik retro-modern ini memperkuat posisi Honda sebagai sebagai Raja Skutik di Tanah Air yang pada tahun 2012 tercatat menguasai 68% pangsa pasar di segmen skutik. Kehadiran Honda Scoopy yang kali ini semakin memberikan daya tarik dengan pengaplikasian teknologi injeksi dan beragam fitur baru berupaya meneruskan kesuksesan Honda Scoopy pada periode sebelumnya dan memperbesar pasar sepeda motor segmen skutik unik di Indonesia. Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV Indako Trading Co mengungkapkan bahwa persaingan di segmen skutik akan semakin ramai dengan banyaknya produsen yang bermain di segmen ini. Kendati demikian, pihaknya yakin New Honda Scoopy-FI akan menjadi yang paling disukai oleh konsumen karena berhasil memadukan desain baru dan fiturfitur lain yang mengedepankan safety dan fungsional untuk aktivitas sehari-hari. Untuk wilayah Sumut sendiri, New Honda Scoopy-FI akan dipasarkan dengan harga Rp15.060.000. Untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, Honda memberikan dua pilihan varian yaitu Sporty dan Stylish. Varian Sporty dipasarkan dengan 2 pilihan warna yaitu Metro Black dan Cosmo Cream. Adapun untuk varian Stylish memiliki 3 pilihan warna yaitu Fancy Black, Chic Cream, dan Vogue. (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, M. Arif Thahar. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, M. Yakup. Sub Biro Amplas : - . Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Frisca Osela, Jefriyansyah, Syalamuddin, Parida, Grensi Ginting, Dedi Sitepu. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro). Langkat Hulu: Teger Bangun (Ka. Biro). Deli Serdang: Romi Heripanti Nasution (Ka. Biro), Indrawan S (Waka Biro). Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Hendra Gunawan (Waka Biro), Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Suyanto (Ka. Biro), Jamilah (Waka Biro), Eko, S, Sunaryo Wijaya, Feri Saputra. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Sulijon Hutapea, Wahidun, Dedi Hidayat, Rahmat P Ritonga. Labuhanbatu: -. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: - Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: Saharman Nasution (Ka Biro)-. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -.Perwakilan Kepri/Batam: Herman Hendro Manurung (Ka Biro), Nelson Hutapea Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Zulherman (Ka Biro), Fori Zalmi Wandi Akbar, Ros Muliana, Bahaki Ahyat, ST.MT, Ir. Fadly,Galuh Cipta Murni, - Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Aceh Barat: Kairul Aryadi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: - . Aceh Utara: Jamaluddin (Ka. Biro), M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. Biro Aceh Tengah/Bener Meriah: Al Muzaini (Ka Biro), Sabri, Pujianto (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

Pengambilan e-KTP di Desa Sei Meranti Dipersoalkan Warga SEI MERANTI, BN Pengambilan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), di Desa Sei Meranti, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), dipersoalkan warga. Disebut demikian karena warga penerima e-KTP dikenakan biaya. Keterangan diperoleh BNews, dari beberapa warga selaku penerima e-KTP, mengaku ketika mengambil kartu e-KTP, dikenakan biaya puluhan ribu rupiah, oleh oknum perangkat desa setempat, sementara diketahui program e-KTP dari pemerintah pusat itu adalah bersipat geratis. Disebutkan sumber di pedesaan setempat, jumlah warga selaku penerima e-KTP, adalah berjumlah 4 ribu,dan masingmasing warga saat melakukan pengambilan kartu, diduga dikenakan biaya Rp10.-ribu sampai dengan Rp 12.-ribu. Sementara sumber dari salah seorang lembaga swadaya masyarakat (LSM), Juliadi, sehubungan dengan adanya dugaan pengutipan dana pengambilan e-KTP, dan menyesalkan sikap para oknum pemerintahan setempat. Kepala Desa Sei Meranti, Surbakti, ketika bermaksud untuk dikonfirmasi kru BNews, sehubungan dengan hal tersbut, tidak berhasil untuk dikonfirmasi.(Juminan)

Dana APBD Kab.Rohil Mubajir B SINEMBAH, BN Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tahun 2012 sebesar Rp 5,2 Milliar, yang diperuntukan bagi pembangunan jalan lintas desa, di Dusun Bakti Makmur, Kec. Bagan Sinembah, dinilai mubajir. Disebut demikian, karena jalan yang baru selesai dibangun tahun 2012, saat ini kondisi badan jalanya tampak rusak berlobang, sehingga masyarakat pemilik kenderaan selaku pengguna jalan disana resah, akibat jalan mulai sulit dilalui. Keterangan diperoleh BNews, dari warga sekitar dan para pengguna jalan, akibat mulai sulitnya ruas jaln dilalui, berdampak pada terganggunya roda ekonomi warga, karena sulit untuk membawa hasil perkebunan dan lainya. Salah seorang perangkat desa setempat, Triono, ketika dikonfirmasi BNews, sehubungan dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, membenarkanya, dan mengakui bahwa kondisi jalan rusak tersebut, diketahui sudah sejak 4 bulan lalu.(Juminan)

Gatot Apresiasi Kapolda

Pilgubsu Damai dan Kondusif MEDAN, BN Plt Gubsu H Gatot Puju Nugroho ST menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Sumut beserta jajarannya di seluruh wilayah Sumut karena pelaksanaan pengutan suara pilgubsu 7 maret lalu berjalan dengan lancar,dan sangat kondusif. Ucapan terima kasih dan penghargaan itu disampaikan Gatot yang langsung menemui Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Amat Sastro di Mapolda Sumut Jumat (8/3). Didampingi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP,Gubsu menyatakan pilgubsu kali ini memberi perhatian besar dari pejabat pusat seperti Dirjen Kesbangpol Kemendagri, Anggota Komisi II DPR RI, Deputi I Kemen-

kopolhukam , Ketua KPU Pusat, Ketua KPU Provisi se-Indonesia. Perhatian itu dikarenakan dinamika masyarakatnya yang sangat dinamis, penduduknya yang besar serta keragaman etnik dan agama sehingga dapat memberi kesan Pilgubsu ini bisa menimbulkan konflik. "Alhamdullilah masyarakat Sumut sangat cerdas berdemokrasi dan mencintai Sumut agar tetap damai dan kondusif" ujar Gatot kepada Kapolda seraya menyebutkan peran aparat keamanan sangat sigap dalam menjaga suasana yang kondusif. Gatot juga menjelaskan bila dibandingkan dengan jumlah TPS. Dengan keberadaan anggota Polri tidak akan mungkin bisa semua TPS dijaga satu polisi, namun karena peran

masyarakat juga sangat besar menjaga suasana yang aman ini, maka Pilgubsu bisa berjalan lancar dan bisa menjadi contoh nasional. Sementara itu Kapoldasu menyatakan pihaknya dari awal bersama aparat TNI telah bertekad untuk menjaga Pilgubsu ini terhindar dari gangguan keamanan sehingga masyarakat dapat tenang dalam menggunakan hak pilihnya. Dia juga menyatakan beberapa orang calon Gubsu telah berkomunikasi menyampaikan dukungannya kepada siapapun yan memenangkan hasil Pilgubsu ini dan komit menjaga konstituennya untuk tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban. Semua proses diharapkan dilakukan sesuai peraturan dan ketentuan yang

Pelalawan Riau Direncanakan Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional Tingkat Propinsi

Pemkab Sergai Serahkan ADD dan TPPAPD Kepada 237 Kades

Illiza: Prinsip Kepemimpinan Ada Dalam Diri Sendiri dan Keluarga Banda Aceh, BN Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, SE mengatakan pada dasarnya prinsip kepemimpinan terdapat dalam diri sendiri maupun dalam ruang lingkup keluarga. Ini karena dalam sebuah keluargalah prinsip kepemimpinan terjadi. Hal tersebut dikatakan Illiza saat tampil sebagai pemateri pada kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat menengah geografi Indonesia, Jumat malam (8/3) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Geografi (Himageo) FKIP Unsyiah. Acara tersebut berlangsung di Gedung C Balai Kota Banda Aceh. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, SE, tampil sebagai pemateri dengan membawakan materi berjudul analisis perilaku kepemimpinan. “Apabila dalam sebuah keluarga kerukunannya tidak harmonis! Bagaimana bisa mencetak pemimpin yang handal maupun pemimpin yang berkualitas?“ kata Illiza kepada peserta dengan nada bertanya. Iliza juga menambahkan, pemimpin harus kasih sayang terhadap orang-orang yang dipimpinnya, penuh kepercayaan dan bersahaja. "Contohlah cara kepemimpinan Rasulullah Saw yang bersahaja, dan penuh kasih sayang terhadap orang-orang disekitar," ujar Wakil Wali Kota Banda Aceh itu. Senentara itu Ketua PGRI Aceh yang juga Asisten Keistimewaan, ekonomi dan pembangunan Setda Kota Banda Aceh, Drs Ramli Rasyid M Si M Pd yang juga hadir sebagai pemateri mengatakan bahwa mahasiswa harus menjaga kemurnian idealisme, mempunyai gagasan atau ide baru dan mampu menjadi generasi perubahan. "Mahasiswa harus menjaga kemurnian idealisme, mempunyai gagasan atau ide baru dan mampu menjadi generasi perubahan," kata Ketua PGRI Aceh yang berencana maju sebagai calon anggota DPD RI dalam Pemilu 2014 nanti. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center Humas Pemko Banda Aceh, Mahdi, S.Pd dan Wakil Ketua KNPI Kota Banda Aceh Wirzaini Usman Mutiara. (AFRIZAL)

SEI BAMBAN,BN Dalam kurun waktu + 9 tahun setelah dimekarkan pada tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) sentantiasa berupaya maksimal dalam meningkatkan alokasi dana guna menunjang pembangunan di desa. Mulai tahun 2007 tercatat desa di Sergai telah menerima Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 15,7 Milyar dan terus meningkat setiap tahunnya sampai tahun 2013 sebesar 21,5 Milyar. Melalui penyaluran dana ADD ini diharapkan dapat membiayai operasional kegiatan pemerintahan desa yaitu belanja aparatur desa dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD), kegiatan pemberdayaan seperti PKK, LKMD, PAUD, peningkatan SDM, posyandu dan pembangunan infrastrukur pedesaan dalam skala kecil. Salah satu wujud pembangunan skala kecil adalah dengan membangun maupun merenovasi kantor desa sebagai salah satu ikon atau ciri khas desa masing-masing. Hal ini diungkapkan Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada acara peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPPAPD) bulan Januari tahun 2013 bertempat di aula YAPIM Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Senin (4/3). Penyerahan ADD dan TPPAPD kepada 237 Kepala Desa (Kades) secara simbolis diberikan kepada 17 kades dari 17 kecamatan se-Kabupaten Sergai turut dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) H. Ifdal S.Sos, MAP, Kadis PPKA H. Agus Tripriyono SE, MM, Kakan Kesbanglinmas Drs. Ramses Tambunan, Kabag Humas Dra. Indah

Dwi Kumala, Kabag Pemjas H. Charin F.S. S.Sos, MM, Kabag Kepala KPP Pratama Tebing Tinggi Risdawati SE, MSi, mewakili Kepala Cabang Bank Sumut dan BNI Sei Rampah, para Camat dan seluruh Kades se-Kabupaten Sergai. Lebih lanjut dikatakan Bupati Ir. Erry Nuradi, MSi dengan pengalokasian dana ADD yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun menunjukkan keseriusan Pemkab Sergai bersama seluruh jajaran pemerintahan desa dan kepercayaan pemerintah pusat untuk memprioritaskan pembangunan mulai dari tingkat desa. Dengan kucuran dana yang terus bertambah tersebut, maka tidak ada lagi alasan bila ada yang mengatakan tidak ada pembangunan di pedesaan di Kabupaten Sergai, karena semua desa di daerah ini telah mendapatkan alokasi dana desa secara khusus untuk belanja pemerintahan desa dan pembangunan infrastruktur skala kecil. Diharapkan Bupati Erry Nuradi, ADD yang sudah dikucurkan supaya dikelola dengan benar,tepat sasaran dan efisien. Selain itu penggunaannya harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis, hukum serta dilaksanakan dengan menggunakan prinsip hemat, terarah dan terkendali. Semua kegiatan yang didanai oleh ADD harus direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa, tegas Bupati Erry. Sementara TPPAPD yang dis-

berlaku. "Saya bangga ada calon Gubsu yang berbesar hati menerima kesalahan walaupun hasil perhitungan resmi belum ditetapkan .ini menjadi contoh teladan berdemokrasi" ujar Kapolda, Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat Sumut untuk realistis dan Legowo menerima hasil akhir dari pesta demokrasi ini dan meminta kepada pasangan calon yang kelak akan diumumkan resmi oleh KPU dapat merangkul semua komponen masyarakat untuk membangun Sumut yan lebih baik lagi ke depan. Suasana pertemuan yang penuh kekeluargaan inimemberi kesan yang baik terhadapharmonisasi semua Pimpinan Daerah dalam menjaga Sumut selalu kondusif. (NDO)

erahkan pada kesempatan yang sama kepada seluruh kades dan aparat pemerintahan desa diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan aparat desa seperti Kades, Sekdes, Kaur, Kepling dan kadus sekaligus jadi stimulus (triger) untuk lebih meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan bagi masyarakat desa. Daerah pertama di Sumut menyerahkan SPPT PBB dan DHKP Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman dan Kepala KPP Pratama Tebing Tinggi Risdawati SE, MSi menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dan Buku Daftar Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan (DHKP PBB) tahun 2013 kepada 17 Camat se-Kabupaten Sergai. Disampaikan Bupati Erry bahwa diantara 15 kabupaten/kota seSumut yang telah mengelola sendiri PBBnya, Kabupaten Sergai merupakan daerah pertama yang melaksanakan acara serah terima SPPT PBB tahun 2013 ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi kita semua untuk dapat bekerja secara maksimal dalam mecapai target penerimaan yang telah ditetapkan dalam APBD yaitu sebesar Rp. 6 M. Bupati menyatakan optimismenya bahwa dengan kerja keras dari semua pihak, target penerimaan PBB yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2013 ini pasti dapat dicapai.(Ibnu)

PANGKALANKERINCI:BN Tidak lama lagi menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau ke III yang direncanakan akan dihelat pada pertengahan bulan April mendatang, Kesiapan ini disampaikan oleh pengurus PWI Perwakilan Pelalawan setelah ada dukungan dari Pemerintah daerah setempat yang disampaikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris setelah Ketua PWI Provinsi Riau H Deni Kurnia bersama Pengurus PWI Perwakilan Pelalawan meminta izin kepada Bupati Rabu kemarin di ruang kerjanya. Persiapan pelaksanaan HPN ini sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 April mendatang dengan mengundang sejumlah Mentri diantaranya Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentri BUMN yang juga Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar Dahlan Iskan, Mentri Pariwisata Maria Elka Pangestu, Ketua Umum PWI Pusat Margiono dan Ketua Dewan Pers PWI Pusat Tarman Azam serta para para bakal Calon Gubernur Riau yang direncanakan akan hadir untuk memeriahkan HPN di Pelalawan. Adapun agenda yang sudah dibicarakan yang akan di gelar dalam rangkaian HPN di Pelalawan oleh Ketua PWI Provinsi Riau H Deni Kurnia beserta Ketua PWI Perwakilan Pelalawan Jon Hendri Hasan dan Sekertarisnya Ardie bersama Bupati Harris dan Sekdakab Pelalawan H Zardewan MM diruang kerjanya bahwa Bupati Harris mengaku siap membantu PWI untuk menjadi tuan rumah HPN di Pelalawan. "Kita siap mendukung kegiatan HPN di Pelalawan, apalagi banyak momen yang akan kita buat nantinya pas pelaksanaan HPN di Pelalawan, selain promosi wisata Bono, Kawasan Industri, serta Taman nasional Teso Nilo juga ada agenda yang akan kita laksanakan yaitu lounching Pembangkit Listrik Tenaga Gas yang nantinya bisa diresmikan langsung oleh Mentri BUMN Dahlan Iskan," harap Bupati. Bupati Harris berharap bahwa dengan Agenda HPN yang akan dijadwalkan di Pelalawan, beliau juga bersedia nantinya memberikan peluang bagi Bakal Calon Gubernur untuk hadir untuk menyampaikan visi dan misinya sekaligus menhadiri perayaan HPN di Pelalawan. Dalam rangkaian kegiatan yang akan dibuat nantinya Bupatimenyarakan kepada Ketua PWI Riau H.Deni Kurnia agar selain mengadakan kegiatan berupa grak jalan santai atau sepeda santai, dia juga meminta agar dalam perayaan HPN nantinya agar para Jurnalistik yang hadir membuat suatu kegiatan karya tulis yang mengangkat promosi daerah Pelalawan seperti Gelombang Bono yang saat ini di upayakan untuk menjadi ikon wisata provinsi Riau. Menyikapi masalah ini H Deni Kurnia mengaku sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Pelalawan yang siap membantu untuk mensukseskan HPN di Pelalawan, "kami sangat berterimakasih atas sikap bupati yang siap membantu acara HPN kita nanti, semoga saja HPN ke III tingkat Provinsi Riau di Pelalawan ini akan menjadi Perayaan HPN paling meriah yang pernah kita adakan sebelumnya," kata Deni. Deni juga mengatakan adapun kegiatan yang akan diadakan dalam rangkaian menyambut HPN di Pelalawan diantaranya Grak Jalan Santai atau sepeda santai, diskusi tentang daerah, lomba penulisan tentang promosi daerah pelalawan, ceramah umum atau expos yang disampaikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris dan juga pertandingan Futsal antara pemda Pelalawan yang di gawangi oleh Bupati pelalawan bersama Tim PWI. "Dan yang terakhir sekaligus acara peresmian PLTG Langgam Power yang akan diresmikan langsung oleh mentri BUMN Dahlan Iskan," pungkasnya. (RI)

KEJ ARI PANGKALANKERINCI DIDUG A CURANG KEJARI DIDUGA

PELELANGAN sejumlah kenderaan di lingkungan Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci disinyalir sarat permainan. Ironisnya, pelelangan itu dilakukan dua kali. Pertama

dilakukan di kantor Kejari. Kedua dilakukan di sebuah rumah makan di Pangkalan Kerinci,memang tidak ada kantor lagi sehingga perbincangan lelang sampai di rumahmkan Parahnya lagi, pelelangan itu, untuk lima unit mobil dumtruk tahun tinggi, harga tertinggi hanya Rp 15 juta untuk setiap unit. Sementara itu 12 sepeda motor hanya di lelang dengan harga Rp 1 hingga Rp 1,5 jutaan. Informasi yang dirangkum wartawan, dari salah seorang warga yang mengikuti proses lelang yang namanya tak ingin disebutkan, pelelangan yang dilakukan itu sarat

dengan penyimpangan. Menurutnya, pelelangan itu dilakukan pada hari Selasa lalu (22/1/ 13), dilakukan secara tertutup. Dirinyapun diminta untuk mundur dari proses lelang. "Saya sudah, melakukan pendaftaran di kantor pelelangan mobil di Pekanbaru, untuk unit mobil dengan memberikan uang jaminan 10 juta. Namun pada proses pelelangan di kantor Kajari saya ditekan oleh salah seorang, meminta saya untuk mundur, bahkan orang itu memberikan uang ganti rugi, supaya mundur," ujar sumber itu, seraya tetap ngotot mengikuti

proses lelang. Parahnya lagi, setelah proses lelang diikuti, dirinya tidak diperbolehkan mengajukan angka yang tinggi setelah angka limit yang dibuat panitia."Ini sudah tidak benar lagi, angka penawaran pun tidak boleh tinggi. Dengan desakan yang luar biasa pada waktu, saya memutuskan untuk mundur," papar sumber itu. Informasi yang dihimpun di lapangan dari panitia lelang kejaksaan Pangkalan Kerinci, lelang itu diikuti sebanyak 20 orang. Di duga kuat, 20 orang itu hanya dikuasai oleh satu orang bernama Darman alias Ayin

warga keturunan. Terbukti panitia memenangkan Darman. Tidak saja, sampai disitu, setelah proses lelang resmi dilakukan di kantor Kajari, dilakukan lagi pelelangan diluar kantor Kajari yakni di sebuah rumah makan di Pangkalan Kerinci. Dari sinilah terindikasi, pemenangan lelang ini sudah diatur pemenangnya oleh oknum panitia, termasuk oknum jaksa. Kepala Kejaksaan Pangkalan Kerinci Edi Gusmar didampingi salah seorang Panitia lelang, Safrida, ketika di jumpai wartawan di kantornya, Selasa (29/1/12) mengaku tidak mengetahui sama sekali ada

indikasi permainan terhadap proses lelang itu. Menurutnya, lelang itu dilakukan melalui mekanisme yang ada. Safrida membenarkan, bahwa lelang itu dilakukan sebanyak 5 unit dumtruk dan 12 unit sepeda motor. "Untuk harga lelang tertinggi, jenis mobil dumtruk harganya 15 juta ada juga 13-an juta. Untuk sepeda motor, berkisar Rp 1 hingga 1,5 juta," paparnya. Diakuinya, pada pelelangan itu dimenangkan oleh saudara Darman alias Alin warga keturunan. Terkait pelelangan kedua, pihaknya tidak mengetahui sama sekali.akhirnya (LINGKON)


B

CMYK

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

Bawang Impor Tidak Miliki Dokumen Resmi Ditangkap Petugas Patroli BC Dumai Dumai : BN Aksi penyeludupan dengan target masuk pantai laut Dumai hingga kini masih marak, hal itu terbukti dengan tertangkapnya kapal pembawa Ribuan karung bawang impor tanpa Dokumen berhasil hasil ditangkap Bea Cukai Dumai saat menuju lokasi pelabuhan illegal Pantai Laut Dumai ( di sungai kemeli Pelintung –red) kecamatan medang kampai, selasa (26/2) . kini barang bukti bawang impor illegal itu ,dilimpahkan kepada Badan Karantina Tumbuhan (BKT) . Keterangan dan sejumlah impormasi diperoleh , bisnis Impor barang masuk Dumai diduga banyak yang berbau tidak beres ( banyak barang produk luar tanpa dokumen resmi_red) dan sering masuk pelabuhan illegal. Terhadap kasus ini BC Dumai tidak lengah dalam menyelamatkan asset Negara.kali ini mafia impor illegal itu kena batunya. Ribuan karung bawang tidak miliki dokumen itu berhasil ditegah diperaiaran Dumai. Terhadap kasus ini BC Dumai hanya sebatas meminta keterangan untuk proses pemberkasan berita acara . dan barang bukti beserta tersangka telah dilimpahkan kepada instansi yang berkompeten yakni Badan Karantina Tumbuhan untuk proses lebih lanjut, kata Kasi Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Dumai , Wawan selasa (26/2) menjawab beberapa Wartawan . BACA BAWANG IMPOR HAL..10

Proyek DAK TA 2012 Diduga Bermasalah Doloksanggul,BN Proyek DAK tahun 2012 senilai Rp 139 juta yang dialokasikan ke SD 173368 Torunauli Kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara diperuntukkan pembangunan 2 lokal, namun pelaksanaannya diambil alih oknum UPT berisinial M.S. Pelaksanaan pembangunan untuk 2 lokal diduga kurang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis ( juknis) karena berdasarkan nilai anggaran dengan proyek yang dikerjakan tidak sinkronisasi "Taksiran anggaran untuk membangun 2 lokal diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 82 juta sudah termasuk gaji tukang", ujar salah seorang tukang saat dikonfirmasi,Senin (2/3).Ada dugaan anggran tersebut disalah gunakan demi kepentingan pribadi, tambahnya. Saat dihubungi melalui telepon selularnya perihal pengambil alihan pengerjaan DAK tersebut oknum UPT menyebutkan saat ini Kepala sekolah masih pelaksana tugas (Plt) sehingga bila ada keperluan penting terkait proyek siapa yang bertanggung jawab. " Bila kurang puas dengan jawaban tersebut.Saya pak Ahmad", ujarnya dengan nada tinggi tanpa meneruskan kalimatnya. BACA PROYEK

HAL..10

9

11-18 MARET 2013| EDISI 350| THN KE-VIII

PALAS BN Pemprovsu diminta jangan tutup mata mengenai kerusakan Jalinsum Sibuhuan-Sosa yang sudah enam bulan lebih dibiarkan rusak dan nyaris terputus serta mencerderai sejumlah warga pengguna jalan. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Padanglawas (Palas) Syahrul Efendi Hasibuan, di Sibuhuan , Rabu (6/3). Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kec. Sosa dan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas itu mengatakan , kondisi jalinsum di Km 11 Desa Bunut Kec. Sosa kondisinya sudah sangat Parah dan sering membahayakan pengguna jalan, terlebih pengendara yang

jarang melintas di kawasan tersebut. Dikatakan, kerusakan Jalinsum sekitar 11 Km dari Sibuhuan , menghubungkan ibukota Kab. Padang Lawas dengan Provinsi Riau , sudah sejak enam bulan lalu rusak parah, namun terkesan luput dari perhatian Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan instansi terkait lainnya. Sedangkan, kerusakan jalan disebapkan tanah di bawah pondasi tembok deg penahan badan jalan tergerus aliran air parit yang berada di sisi jalan. kondisi itu menyebapkan deg penahan badan jalan jatuh dan patah menjadi beberapa bagian. BACA PEMPROVSU HAL..10

Diduga Dapur Arang Bakau Tidak Memilik Izin

Instansi Terkait Diminta Proaktif BATAM, BN Hutan Mangrove yang lazim disebut hutan bakau di Kepulauan Riau sangat luas. Ini disebabkan daerah Kepri merupakan daerah perairan mencapai 96 persen, sedangkan daratan hanya empat persen. Terdapat 2.408 pulau di daerah ini, namun pulau-pulau besar seperti Batam, Karimun, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas , serta kota Tanjungpinang . Tapi pulau besar ini dikelilingi oleh pulau-pulau kecil baik yang berpenghuni pun yang tidak berpenghuni. Diantara ribuan pulau itu tumbuh mangrove, karena jenis tanaman ini hidup dan dapat berkembang di daerah pasang surut pantai. Hutan mangrove disebut juga dengan istilah tidal forest, coastal woodland, vioedbosschen. BACA INSTANSI HAL..10

Ileggal Logging di Atam Semakin Tinggi Diminta Kapolres Lengser Dari Jabatannya Aceh Tamiang -BN Eskalasi praktik illegal logging di wilayah Aceh Tamiang (Atam), semakin tinggi, para cukong dan mafia kayu di Atam lancar memainkan perannya sebagai pembalak. Agaknya lepas dari jeratan hukum kepolisian.

“Saya tegaskan, jika Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Atam tak mampu memberantas praktik illegal logging di wilayah hukum Atam, lengser saja dari jabatannya, sebagai Kapolres, mengingat sudah 4 kali pergantian Kapolres, mafia dan para cukong kayu tak satupun yang menjadi pesakita mendekan dibalik jeruji besi”. Tegas Direktur Eksekutif LembAHtari, Sayed Zainal, MSH kepada wartawan. Praktik yang didalangi oleh pihak-pihak yang berkompeten, punya andil besar dalam

penghancuran hutan di wilayah Atam, begitupun tak ada kebijakan hukum oleh Pemkab Atam untuk menekan eskalasi balakan liar ini. Sayed mencontohkan; pembukaan dengan alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit terus saja meraja lela, tak lain demi pengumpulan pundi-pundi rupiah mengalir kedalam kantong-kantong pribadi maupun kelompok-kelompok tertentu. BACA ILEGGAL LOGGING HAL..10

Silpa TA 2012 Nihil APBD Palas Disahkan Palas BN DPRD Palas sahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Padang Lawas (Palas),TA 2013 sebesar Rp 556,273 milyar, Selasa (5/3).Berbeda dengan tahun sebelumnya, pengesahan APBD Palas TA 2013 tidak memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).Pengesahan APBD melalui Sidang Paripurna DPRD Palas yang dipimpin Wakil Ketua I H.Syahwil Nasution bersama Wakil Ketua II H Ammar Makruf Lubis, dan dihadiri 24 dari 30 angota DPRD Palas. Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap, dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih dan memberi penghargaan kepada seluruh unsur ketua dan anggota DPRD Palas yang telah bersungguh – sungguh membahas dan memberikan masukan-masukan terkait dalam penyusunan RAPBD TA 2013 untuk disahkan menjadi APBD. Dikatakannya,berbagai pandangan dan tanggapan serta masukan dari anggota dewan yang menyangkut pendapatan asli daerah (PAD), pelaksanaan kegiatan pembangunan dan penanganan problem kemasyarakatan menunjukkan betapa besarnya perhatian dan tanggung jawab moral kita semua untuk meningkatkan kesejahtraan dan kemakmuran masyarakat Palas. Lanjut Bupati, secara garis besar R-APBD 2013 yang telah disahkan menjadi APBD terdiri atas pendapatan sebesar 556.273.634.101,- Belanja terdiri dari, belanja tidak langsung Rp 274. 833.085.610,40,- belanja langsung Rp. BACA WARGA UJONG HAL..10

Sanohara, Sosok Tegar Anak Pengungsi Rohingya Dari puluhan pengungsi Rohingya ,Myanmar yang terdampar di Kuala Idi Aceh Timur dan saat ini dikarantina di penampungan sementara oleh Pemkab setempat di Gedung Badan Diklat BKPP Aceh Timur di Langsa, terdapat seorang anak yang begitu tegar dalam mengarungi perjuangannya mengarungi laut luas demi menyelamatkan nyawa dari kekejaman penguasa di negerinya, Myanmar (dulu Birma).

SOSOK kecil itu adalah Sanohara yang masih berusia 10 tahun. Bocah perempuan bekulit hitam ini terpisah dari ayah dan ibunya saat melarikan diri tersebut dan saat ini dia tidak tahu tujuannya kemana. Yang terlintas dibenaknya adalah bagaimana dirinya dan bocah lain serta orangtua mereka selamat dari kejaran penguasa Myanmar. Adakah orang yang mau menyelematkan dirinya dan mereka serta memberi sedikit kehidupan yang lebih baik sebagaimana anak anak dibelahan dunia lain yang dalam usia seperti dirinya sedang senang senangnya dalam bermain dan belajar serta mendapat asuhan kedua orangtuanya.

Liputan : Mustafa

KANTOR REDAKSI : Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com

CMYK

BACA SANOHARA HAL..10


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

Profesor Samsul Persiapkan Unsyiah Jadi BLU BANDA ACEH, BN Sejak dilantik sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) definitif, pada November 2012 lalu, Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng, oleh Mendikbud, Prof Dr Mohammad Nuh DEA, Graha Utama Gedung A Lantai 3 Kemendikbud Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, putra kelahiran Idi Rayeuk itu terus mempersiapkan kampus berslogan Jantong Hatee Rakyat Aceh menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Pagi itu edisi Kamis pekan lalu, mentari sedang menyinari bumi. Sang Profesor itu sedang membereskan pekerjaan di atas meja kerjanya. Beberapa dokumen yang siap ditandatanganinya menumpuk, sejumlah tamu dinasnya sudah tiba diruang kerjanya. Namun, ditengah kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk menerima dan bicara panjang dengan Bongkarnews, terkait visi dan misinya untuk membawa Unsyiah kearah yang lebih maju, berkualitas, bermartabat, dikenal keseluruh tanah air maupun manca negara. Sebab, kampus tersebut pernah berjaya pada tahun-tahun sebelumnya. Prof Dr Ir Samsul Rizal Meng, siapa yang tidak mengenal salah seorang intelektual dari Pantai Timur. Namanya tidak hanya dikenal dikalangan rakyat Aceh saja, melainkan sampai ke negeri matahari terbit. Dilahirkan di Idi Rayeuk, Aceh Timur, sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten ini terletak di sisi Timur, Provinsi Aceh. Daerah yang memiliki kekayaan minyak, sering dikunjungi Profesor Samsul Rizal. Masa kecilnya dihabiskan ditanah kelahirannya bersama kedua orang tuanya yang hidup dari keluarga sederhana. Saban hari Ia patuh kedua orang tuanya, dan sepulang sekolah ia membantu ayahnya berjualan. Pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aceh Timur. Setelah lulus SMA ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh. Saat itu ia mengambil jurusan Teknik. Meski pada awalnya ia sangat berkeinginan untuk kuliah ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Prestasi Samsul Rizal, saat ia menamatkan bangku kuliah di fakultas Teknik, sangat

gemilang dengan predikat memuaskan. Lalu ia diberikan beasiswa untuk melanjutkan magister atau S2. Prestasi akademiknya tergolong menggembirakan. Pada 1994 ia mendapatkan dosen teladan pertama di Fakultas Teknik Unsyiah dan dosen teladan kedua di tingkat universitas. Pada 2004 ia juga terpilih sebagai peneliti terbaik pertama kampus berjulukan Jantong Hatee Rakyat Aceh. Dua tahun kemudian ia dipercaya sebagai Pembantu Rektor I. Saat itu jabatan Rektor Unsyiah ditangan Darni Daud. Kinerjanya ternyata dilirik para Senat, pada 2012 lalu Profesor Samsul Rizal dipercayakan untuk menduduki jabatan Penjabat Rektor, sesuai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137/MPK.A4/KP/2012 tertanggal 29 Maret 2012. Ia meneruskan jabatan Pj Rektor Unsyiah, lantaran Prof Dr Darni M Daud MA, terhitung 2 Januari 2012, telah diberhentikan dengan hormat oleh Mendikbud, dikarenakan pejabat tersebut maju dalam pesta demokrasi Pilkada Aceh lalu, dan mengangkat Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, Pembantu Rektor I Unsyiah, sebagai Pj Unsyiah. Usai dia dilantik, pihaknya sudah memiliki sejumlah agenda pada tahun 2013 ini. Tentunya dalam konteks untuk mewujudkan visi dan misi Unsyiah. Diantaranya memperbaiki organisasi tata kelola. Berbagai penghargaan diukir Profesor Samsul, diantaranya, program IPTEKDA Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada 16 Juli 2012 lalu, saat ia masih menjabat sebagai Pj Rektor Unsyiah. Program IPTEKDA LIPI merupakan program kompetitif tahunan (saat ini telah berusia 14 tahun) yang diberikan kepada dosen-dosen Perguruan Tinggi Se-Indonesia dan UPT dilingkungan LIPI yang bertujuan untuk mendukung aplikasi teknologi dalam kegiatan peningkatan ekonomi rakyat indonesia. Prof. DR. Samsul Rizal M.Eng, Pj Rektor Unsyiah, terpilih sebagai pembina kegiatan IPTEKDA LIPI terbaik se-Indonesia. Penganugerahan penghargaan tersebut dilikaukan di Auditorium LIPI Jakarta, bersamaan dengan acara “52 tahun

pengabdian LIPI untuk NKRI”. Pembicara utama yang diundang pun tak tanggung-tanggung, diantaranya meliputi DR. Ir. M. Aman Yaman, N. Agric.Sc. dalam rangka berbagi pengalaman tentang program yang telah dilaksanakan terutama upaya kerjasama yang telah dilakukan antara Unsyiah dan LIPI dalam mengembangkan lokasi UPT. University Farm, Stasiun Riset Ie-Se’um, sebagai lokasi terpadu kegiatan peternakan, pertanian dan konservasi. Kegiatan ini memiliki ciri khas yaitu adanya teknologi terapan yang telah teruji untuk digunakan dan pelibatan masyarakat (UMKM) dengan koordinator lembaga KIAT yang dibentuk oleh dosen pengusul. Program IPTEKDA LIPI saat ini terbagi beberapa jenis dan yang paling popular adalah program IPTEKDA LIPI Bottom up, dimana setiap tahun usulan program ini dilakukan oleh seluruh PTN maupun Swasta disamping dari pihak UPT dilingkungan LIPI. Sejak beberapa tahun lalu, banyak dosen Unsyiah telah terlibat dalam kegiatan IPTEKDA LIPI Bottom up, terutama dosen Fakultas MIPA, Pertanian dan Peternakan. Pada tahun 2011, Unsyiah menerima program IPTEKDA LIPI penugasan khusus terkait dengan upaya pengembangan lokasi UPT. University Farm, Stasiun Riset Ie-Se’um dengan koordinator kegiatan, DR. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, bidang peternakan dan DR. Ir. Yusya Abubakar. Pemilihan Prof. DR. Samsul Rizal M.Eng (Pj Rektor Unsyiah) selaku pembina kegiatan IPTEKDA LIPI terbaik se-Indonesia, dikarenakan sejak ia masih menjabat Pembantu Rektor (PR) I Unsyiah, sangat aktif mendukung dan memfasilitasi kegiatan IPTEKDA LIPI, terutama yang diusulkan oleh dosen-dosen dilingkungan Unsyiah. Ia juga sangat aktif dalam mendukung aktifitas dosen lainnya baik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat terutama dalam memenangkan hibah-hiban nasional maupun internasional. Pada kegiatan IPTEKDA LIPI penugasan khusus tahun 2012 dengan lokasi UPT. University Farm, stasiun riset Ie-Se’um, ia sangat mendukung pengembangan lahan tersebut sebagai pusat percontohan usaha terpadu

peternakan, pertanian dan konservasi dengan pelibatan dosen antar bidang. Kini, ia dan anggota Senat Unsyiah, sedang mempersiapkan sejumlah kelengkapan adminitrasi untuk menjadi atas wacana tersebut. Bahkan, pihaknya juga mengaku sudah membentuk tim perumus. “Saat ini tim kita sedang menyusun dokumen-dokumen perlengkapan administrasi yang diperlukan. Selain itu juga menata aset maupun tata kelola kampus,” ujar Rektor Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng. Disamping itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan proposal yang nantinya diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Perjalanan mewujudkan Unsyiah menjadi BLU harus melewati berbagai tahapan. “Misalnya, harus adanya persetujuan dari Kemendikbud dan juga Kemen PAN Reformasi dan Birokrasi. Sedangkan dari Unsyiah, tentunya dari kalangan Senat kita, dan sejauh ini sangat mendukung atas rencana ini,” kata Profesor Samsul. Ia menjelaskan, proses pengelolaan keuangan saat menjadi BLU, oleh Kementerian Keuangan tersendiri. Namun, berdasarkan masing-masing ploting sumber dananya darimana. “Pengelolaan keuangan oleh Kemenkeu tersendiri, namun sesuai dana yang dialokasikan dari APBN. Misalnya, dana masyarakat langsung bisa digunakan, dan nantinya juga akan ada audit independen dari kementerian,” terang dia. Selain persiapan menwujudkan Unsyiah sebagai BLU, pihaknya juga akan menerapkan transparansi dan akuntabel. Dimana tata kelolanya sesuai ketentuan maupun perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini, semisal akan membuka beberapa organisasi, dan apabila diperlukan harus digabung pihaknya menyatakan siap menggabungkannya. “Kita akan melihat bagaimana pembentukan organisasi, misalkan jumlah Pembantu Dekan (PD) berapa yang semestinya sesuai. Tentunya dalam hal ini kita akan mengkonsultasikan lagi dengan Menpan,” kanjut Samsul. (AFRIZAL)

Pemkab Jepara Kunjungan Kerja ke Banda Aceh BANDA ACEH,BN Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dipimpin Bupatinya H Ahmad Marzuki SE melakukan kunjungan kerja ke Kota Banda Aceh, Rabu (6/3). Tak tanggung-tangung, Ahmad Marzuki memboyong puluhan kepala SKPDnya ke Banda Aceh mulai dari Sekda, Kepala Dinas, para Kabag hingga para Camat. Rombongan ini langsung diterima Walikota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc didampingi Wakil Walikota Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE serta Sekda kota Drs T Saifuddin TA M Si

di Aula lantai IV, Gedung A, Balikota Banda Aceh. Ahmad Marzuki mengatakan, kunjungan ke Banda Aceh dilakukan untuk melakukan study komperatif dalam rangka mempelajari sejumlah keberhasilan yang telah diperoleh Banda Aceh yang merupakan ibukota provinsi Aceh ini pasca terpuruk oleh musibah gempa dan tsunami tahun 2004 lalu. "Kita memilih Banda Aceh sebagai tempat studi karena daerah ini telah memperoleh banyak keberhasilan dibawah kepemimpinan MawardyIlliza” jelas Ahmad Marzuki.

Dari sekian banyak keberhasilan yang telah diraih, lanjut Ahmad Marzuki, pihaknya tertarik mempelajari bentuk pelayanan yang dilakukan KPTSP Banda Aceh, dimana lembaga ini telah memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Selain itu, kata Ahmad, Pemkab Jepara juga berkeinginan mempelajari sistem manajemen tata kelola pemerintahan yang baik dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan bidang pariwisata. “Jepara perlu belajar banyak dari Banda

Aceh agar dilirik wisatawan nusantara maupun mancanegara” ujar Ahmad. Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan keinginan mempelajari lebih dalam strategi wisata Banda Aceh untuk diadopsi dan diterapkan di Jepara yang juga memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Di akhir pertemuan, Ahmad marzuki berharap akan terjalin kerjasama antara Pemkab Jepara dengan Pemko Banda Aceh dibidang usaha pemasrana produk-produk unggulan ke dua daerah. (Mkk)

tutup. Selain itu, lanjut Syahrul, berjarak sekitar 300 M dari lokasi itu, parit jalan telah tertutup longsoran tanah sepanjang 600 meter lebih sehingga air dan lumpur yang mengalir di parit tersebut kini melimpah ke badan jalan. Hal itu juga telah menyebapkan kerusakan badan jalan terutama di sisi badan

jalan. Kerusakan tersebut berupa pendalaman beram, kemudian ujung aliran luapan air menjadikan lobang menganga yang menanti korban. Katanya, jika kondisi jalan dibiarkan berlama-lama, dikhawatirkan bisa memakan korban pengguna jalan, sebab jalan berpinggir

terjal tersebut sangat berpotensi mengundang bahaya. Untuk itu kita meminta agar pemerintah provinsi segera memperbaiki jalinsum tersebut, karena bila tetap dibiarkan maka tidak akan lama lagi badan jalan itu akan terputus total dan akan mengambil korbankorban berikutnya.pungkasnya.(Ali)

negeri.‘’Bagaimana dengan UU Nomor 41 tahun 1999, tentang larangan pembabatan mangrove dan pasal 50 UU Kehutahan yang masalah pidananya diatur pada pasal 78 dengan ancaman 10 tahun penjara dan denda Rp. 5 Milyar dan Inpres No. 4 tahun 2005, jelas termuat intruksi Presiden ke sejumlah Menteri yang terkait hingga ke Bupati dan Walikota untuk mempercepat pemberantasan penebangan kayu illegal dikawasan hutan lindung termasuk kawasan hutan mangrove apakah tidak berlaku dan dilakukan pengawasannya.’’Ungkapnya. Lebih lanjut, jika perlu masih bondar mengungkapkan intansi terkait memberikan tindakan nyata dan memberikan solusi yang tepat. Penyebab terjadinya kerusakan hutan

mangrove di Kota Batam adanya perluasan pembangunan. Selain itu, keberadaan dapur arang di sejumlah titik di Batam juga.’’Kami siap duduk bersama instansi terkait seperti Dinas KP2K kota Batam, Dinas Perindag kota Batam, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Kota dan penegak hukum (Kepolisian) untuk mencari solusi yang tepat baik kepada masyarakat, pengusaha dan pemerintah.’’Ujarnya lagi. Sementara, Doran Kasi Bina Usaha Kehutanan (KP2K) kota Batam kepada wartawan media bongkar news mengatakan secara perizinan pengolahan dapur arang yang menggunakan kayu bakau tersebut tidak memiliki izin dari Dinas Kehutanan.’’Sudah beberapa kali dinas

kehutanan menertipkan perambah kayu bakau yang dibuat jadi arang, namun karena banyak oknum yang terkait disana dan demi kepentingan masyarakat seperti lapangan pekerjaan mereka. Untuk konfirmasi itu tidak kapasitas saya sebagai kasi, sama kabid dan kadis KP2K kota Batam saja. Kalau diarahkan sama saya nantinya akan saya berikan klarifikasi dengan lengkap tentang usaha arang bakau yang semakin marak itu.’’Papar doran diruang kerjanya. Hingga saat ini, Kadis Perindag kota Batam, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Kota dan penegak hukum (Kepolisian) belum dapat dikonfirmasi terhadap maraknya kembali mafia arang bakau di kota Batam.(Ro/Nelson)

kehidupan ekonomi di dua wilayah itu, areal mereka digerus oleh raungan mesin bulldozer, sebagai alih fungsi hutan. Tak ada lagi hutan mangrove yang bisa memberikan sumber kehidupan bagi anak cucu mereka, “Semuanya musnah, di alihfungsikan menjadi perkebunan liar dan balakan sebagai bahan baku arang, saya kata ini melihat data dan fakta yang terjadi dilapangan”. Tekanan Gressruth Akibat tekanan dari berbagai elemen masyarakat—LSM dan civil society—kebijakan muncul, mampu mendorong tekanan terhadap penebangan dan balakkan menurun. Terbuktinya dengan tertangakapnya ratusan batang gelondongan—log—liar di Sawmill Kota Lintang Kualasimpang beberapa hari lalu, namun itu belum memberikan dampak puas. Tekanan dan dorongan elemen masyarakat; memberikan efek. Terbukti dengan adanya penangkapan ratusan batang Kayu Glondongan asal Aceh Timur di hulu sungai Serkil perairan Sungai Tamiang pada akhir pekan lalu. Tim gabungan Polres dan Polhut Dishutbun

Atam, baru hari ini mampu unjuk gigi—bisa menangkap balakkan liar—padahal sudah ratusan boat penarik log yang di hanyutkan dari wilayah Simpang Jernih Aceh Timur ke hilir wilayah Das Tamiang, baru tertangkap. “Sudah sangat besar, kerugian Negara dari sektor hutan, dari tahun ke tahun. Akibat pembiaran atau ketidak mampuan leadingsektor memberantas praktik ini”. Naif sekali, sudah berpuluh tahun praktik ini berjalan, toh hingga kini masih berlanjut, ada apa?... Disisi lain Syahri Sp Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang menampik tudingan tersebut dan mengatakan; pihaknya sudah bekerja secara maksimal. Dia membeberkan ke wartawan, kalau kebijakannya sudah menangkap log illegal diwilayah hukumnya. “Benar kayu yang kita tangkap berasal dari wilayah Serkil, ini hasil kerja keras pihak Dishutbun dan Polres setempat, jadi kami sudah bekerja maksimal”. Tegas Syahri SP kepada wartawan di Sawmill Kota Lintang beberapa hari lalu. Lebih jauh di jelaskan; Petugas Polisi Kehutanan (Polhut) yang bekerja sama dengan Pol-

res Aceh Tamiang telah mengamankan kayu Glondongan jenis Campuran , Meranti Krueng dan kayu sembarang keras. Diperkirakan berjumlah Ratusan Batang tanpa ada Dokumen dan pemilik nya . Menurut Syahri kayu yang tidak memiliki dokumen yang syah adalah Ilegal loging dan berasal dari Aceh Timur dengan menggunakan atau melalui aliran sungai Tamiang di duga Kayu ini hasil sisa tangkapan Polhut di bulan yang lalu. Syahri juga mengatakan kami masih menunggu siapa Pemilik kayu Glondong tak bertuan ini biasanya selambat lambatnya apa bila selama dua minggu tidak ada pemiliknya , kayu tidak bertuan ini akan kita lelang dan akan kita umumkan nantinya di media masa sebut Syahri . Selain itu; Kapolres Aceh Tamiang AKBP Dicky Sondani melalui selular, membenarkan adanya penangkapan kayu Glondongan yang telah di bentuk menjadi rakit berjumlah 17 Rakit; di hanyutkan melalui Hulu bantaran sungai tamiang tepatnya di daerah Serkil, tanpa pemiliknya ,dan kasus ini akan kita tindak lanjuti dan segera kita proses .(zul)

Pemprovsu .......... Dengan masuknya muisim penghujan di akhir tahun lalu, badan jalan terkikis aliran air parit, sehingga menciptakan jurang terjal sekitar 1,5 meter di bibir jalan, sedangkan menurut pengamatan aspal maupaun badan jalan yang tersisa hanya sekitar 2,5 meter,sehingga saat berpapasan sering pengendara harus melakukkan buka

Instansi......... Istilah ini diterjemahkan masyarakat sebagai hutan bakau. Tapi nama mangrove lebih tepat, sebab bila menyebut hutan bakau akan salah pengertian karena ( rhizophoraspp ), karena terdapat beragam jenis didalamnya. Papar P. Simangunsong, S.Si pemerhati yang menyayangkan exsploitasi hutan mangrove berlebihan dapat berakibat bencana alam nantinya, belum lama ini. Ditempat terpisah, Bondar salah satu pengurus DPC Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) kota Batam mengatakan maraknya pengiriman arang bakau keluar negeri tidak dapat dicegah di Kota Batam. Sebab, oknumoknum merajalela dan tanpa ada rasa takut untuk melalukan pengiriman arang bakau ke luar

Ileggal Logging.......... Tak hanya itu, balakkan yang mengatasnamakan masyarakat masih terus terjadi. Padahal dibalik semua itu para cukong dan mafia kayu yang membiayai praktik ini. “Ini sudah menjadi rahasia umum, semua orang tau itu”. Katanya. Dia menambahkan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang menjadi leading sector bergeming, tak mampu berbuat apaapa, atau sebaliknya, mereka sudah dicekokin oleh aliran deras rupiah kekantong pribadi mereka. “Tak banyak yang bisa dilakukan oleh Dishutbun Atam, malah sebaliknya kantor itu di jadikan ajang korupsi berjamaah dengan membangun menara gading dari hasil backing dengan alasan Areal Penggunaan Lain (APL), bisa melegalkan segala cara”. Menurut Sayed, keterlibatan pejabat dalam praktik illegal logging bisa diindikasi, karena ketidakmampuan para penegak hukum dan pejabat pengambil kebijakan, seakan buta hati dan buta mata, mau memberantas praktik ini. Wilayah hulu dan hilir Atam sudah gersang, tak ada lagi tempat masyarakat untuk mencari

10

Bawang Impor ... Dijelaskan diamankannya ribuan karung bawang tersebut karena melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 60/M-DAG/PER/9/2012 tentang ketentuan Impor Produk Holtikultura dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 43/ PERMENTAN/OT.140/6/2012 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Hasil Tumbuhan Hidup berupa sayuran umbi lapis segar kedalam wilayah Negara Republik Indonesia. Semua berupa barang bukti ribuan karung bawang tanpa procedural itu dilimpahkan kepada Badan Karantina Tumbuhan untuk proses lebih lanjut.disebutkan Wawan, bawang impor illegal itu digagalkan petugas diatas kapal KM Sampurna GT 22 di pelabuhan tikus Sungai Kemeli, kelurahan pelintung Kecamatan Medang Kampai sabtu (24/2) sekira pukul 00.30 Wib. kejahatan impor barang illegal itu terpantau petugas BC yang tengah melakukan patroli rutin. jelas Wawan Kasi Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Dumai itu. Terpisah ,kepala kantor karantina Dumai Surya ketika dikonfirmasi BN Selasa (5/3) mengatakan, bahwa kasus Bawang hasil tangkapan BC tersebut terus ditindak lanjuti proses Hukumnya,. Dan kita menunggu keputusan dari pihak Atasan saja , apakah nantinya Bawang tersebut dimusnahkan ujar nya menjawab wartawan BN. Keterangan diperoleh BN, Kapal KM Sampurna ditemukan membawa bawang putih sebanyak 3.800 karung masing masing ukuran 5 kg dan sebagaiannya lagi adalah bawang merah sebanyak 1.800 karung masing masing ber ukuran 10 kg.karena Tidak memiliki dokumen Resmi,akhirnya petugas langsung mengamankan kapal penyelundup tersebut, kini disandarkan di pelabuhan Pokala,dan termasuk 4 orang anak buah kapal (ABK) sudah diamankan dan dimintai keterangan. Tersangka setelah diperiksa petrugas mengakui bawang tersebut dibawa dari Port Klang Malasyia,dan tidak memiliki Dokumen resmi. Tindakan penyelundupan seperti ini bukanlah hal baru ,namun sering lolos masuk pelabuhan illegal di pantai laut dumai. Berat dugaan aktivitas penyelundup ini dibeking oknum tertentu.bahkan modus permainan impor barang illegal ini dengan strategi otak kotor berupaya untuk mengelabui petugas ditengah laut. memainkan pola taktik busuknya dengan berkedok sebagai usaha Import barang dari luar negeri malasyia.(RDS)

Proyek .. Komite sekolah sendiri tidak dapat berbuat banyak." Kami tidak tau banyak masalah bangunan, dimana kami hanya sebagai penonton karena yang berperan utama adalah ', ujar salah seorang pengurus komite sekolah. Juga Komite menambahkan oknum UPT pernah mengatakan kepada Plt Kepala Sekolah , bila ingin depenitif berikan uang Rp 10 juta dan juga setor ke Dinas Rp 20 juta ,walaupun belum sesuai dengan pangkat atau golonganmu. Menyikapi tindakan oknum UPT yang dinilai telah bertentangan dengan PP 53 -2010 tentang Tata Tertib PNS, juga telah bertolakbelakang dengan Juknis DAK karena yang mengelola adalah Kepala Sekolah dengan system Swakelola. Disamping itu Dana Pembangunan DAK adalah langsung ke rekening Kepala Sekolah tanpa melalui UPT. Warga berharap Bupati Tapanuli Utara, untuk meninjau kembali jabatan Oknum UPT Parmonangan karena dinilai telah mengangkangi Juknis dan Juklah DAK. Selanjutnya Menteri Pendidikan Nasional dipandang perlu memberikan tindakan prefentif.(MS)

Silpa TA 2012... 300.806.159.664,00.Sedangakan pembiayaan terdiri dari penerimaan sebesar Rp 52.899.087.230,15 dan pengeluaran sebesar Rp 33.533.476.056,75. R-APBD 2013 yang ditetapkan menjadi APBD tersebut masih mengalami devisit sebesar 3.48 persen atau Rp 19.365.611.173.40,- namun, hal itu masih dapat ditutupi dengan pembiayaan netto (sisa anggaran lebih(SAL)), sehingga sisa lebih pembiayaan tahun anggaran berkenaan menjadi nol. Mnurut Bupati, penambalan devisit tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia, Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Turut Hadir dalam paripurna, Plt Sekda H Irpan Soaduon Hasibuan, Kaban Bappeda Yenni Nurlina, Kadis Pendapatan Hasanuddin Nasution, Kadis Pekerjaan Umum Daerah Ir Ulil Fadil Nasution, Kakan Kesbanglinmas Panguhum Nasution beserta seluruh jajaran dians lainnya. (Ali)

Sanohara... Sangat kontras dengan kenyataan hidup yang dialami Sanohara saat ini. Sejak lari mengarungi laut lepas dan terdampar di Kota Kuala Idi Aceh Timur, dan kini ditampung di penampungan sementara di Badan Diklat BKPP, bocah kecil Sanohara hanya pasrah melihat keceriaan rekan seusianya yang masih mempunyai orangtua lengkap,' sebagaiman keterangan yang diterima Kasubbag Humas Setdakab Aceh Timur ,Eddyanto SST dari aktifis Forum Peduli Masyarakat Miskin (FPRM) ,Nasruddin kemarin usai memberikan pendampingan dan advokasi kepada warga pengungsi Rohingya tersebut.. Tidak diketahui pasti, bagaimana nasib kedua orangtua Sanohara, selamatkah atau tidak atau memang ikut mengungsi ke belahan dunia lain,tutur Nasruddin mengulang cerita bocah kecil ini. Sanohara di mata masyarakat daerah ini, begitu mulia,sebutnya. Dia sosok anak yang terbilang cerdas dan tegar, hingga saban hari mendapatkan kunjungan terutama oleh ibu-ibu yang simpati melihat ketegaran Sanohara. Setiap orang yang melihatnya hampir tidak ada yang tidak menangis. Apa lagi saat saat anak-anak pengungsi lain seusianya di temani ibunya takala dingin datang mereka selalu di peluk ibunya masing-masing sedangkan dia harus tidur sendiri di lantai gedung SKB yang beralas karpet hitam itu. Begitupun ketika waktu makan tiba ,panitia memanggil nama satu persatu untuk mengambil makanan di dapur umum terpaksa, si kecil Sanohara mengambilnya sendiri, walau kadang kala kita amati dia tidak mengeluh namun perasaan seorang anak tentu perlu perhatian dari orang tuanya terutama ibunya,'cerita Nasruddin . Sementara itu, hingga Kamis (7/03) siang, kondisi pengungsi Rohingya di Badan Diklat BKPP Aceh Timur secara umum cukup baik. Mereka juga kemari sedang diidentiifkasi oleh tim Polda Aceh. Menyangkut fasilitas kesehatan, air bersih, makanan pokok, pakaian layak pakai sudah tertangani dari bantuan dari IOM, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, organisasi lokal, dan masyarakat Aceh Timur dan Kota Langsa. Masyarakat sangat antusias dan peduli membantu para pengungsi Rohingya ini di setiap hari ada yang mengantarkan mie, roti, sayur-sayuran kepada warga imigran Myanmar tersebut.(*)


11-18 30 DES 2011MARET - 6 JAN 2013 2012 | |EDISI EDISI350| 296|THN THNKE-VIII KE-VII

11

Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Masih Rendah Subulussalam, BN Seiring perkembangan kota subulussalam sejak mekar dari Aceh Singkil, membuat kendaraan roda empat dan roda dua sangat padat melintasi jalan – jalan umum di kota subulussalam Khususnya kendaraan roda dua wilayah kecamatan simpang kiri dan penanggalan letaknya di daerah kota hampir setiap keluarga memiliki kendaraan roda dua bahkan

ada yang satu keluarga memiliki 4 kendaraan roda dua yang diperuntukan kepada anaknya yang sekolah dan kerja. Pantuaan BN selama ini di kota subulussalam kesadaran melaksanakan tertib berlalu lintas sesuai UU lalu lintas masih jauh, dibawah padahal pihak dari dinas perhubungan sudah memasang rambu – rambu lalu lintas diwilayah kota subulussalam seperti lampu merah di setiap

persimpangan.Namun selalu dilanggar para pengendara kendaraan umumnya , khusunya pengguna kendaraan roda dua, sering tidak memakai helm, dan akan dipakai bila dengar ada rajia. Padahal helm itu adalah untuk keselamatan sipengendara sendiri, demikian juga saat menaiki kendaraan roda dua melaju dengan kencang sambil bonceng tiga tidak peduli kepada pengendara lain yang padat

dimukanya, bahkan sering melalui jalur kanan akibat kecerobohan tersebut maka di kota subulussalam hampir setiap minggu ada kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa. Padahal pihak kepolisian sudah berusaha untuk menyadarkan masyarakat dengan cara membuat himbauan berupa memasang spanduk dan merazia melalui pembinaan artinya sesudah melanggar ditangkap diberi bimbingan.bagaimana

Guru Pertanyakan Penggunaan Dana Jasa Guree Aceh Timur,BN Salah seorang Guru yang mengajar dikecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, yang telah membayar iuran wajib yang dipotong setiap bulannya sebesar Rp.2.500 (lima lima ratus rupiah) mempertanyakan pemanfaatan dan kegunaannya. Dari iuran wajib tersebut, sampai sekarang belum ada laporan dari pengurus tentang berapa jumlah dananya yang sudah terkumpul sejak dibentuk jasa Guree beberapa tahun sudah dan kemana dikelola dana tersebut. "Jika dihitung dari jumlah guru PNS sekabupaten Aceh Timur kabupaten semua tingkat mulai dari guru TK,SD,SMP,SMA kurang lebih 7000 guru, maka dari itu pihak guru ingin mengetahui keberadaan dana Jasa Guree yang setiap bulannya dipotong oleh bendahara Dinas Pendidikan Aceh Timur, "papar salah satu guru anggota jasa Guree ini Menurut salah seorang kepala sekolah SDN yang terletak di kecamatan Birem Bayeun yang namanya tidak bersedia dipiblikasikan, menduga dana yang telah di dipotong selama ini hanya masuk ke pengurus Jasa Guree tanpa ada penggunaan yang jelas dari pengurus. "Karena tidak adanya laporan maka kami para anggota jasa guree dari para guru mempertanyakan penggunaan dana tersebut, "paparnya. "Kita juga meminta kepastian bahwa dana tersebut benar di gunakan sepenuhnya untuk kepentingan guru,akan tetapi sampai sekarang belum ada kami rasakan mamfaatnya, "tambah yang bersangkutan diruang kerjanya,Rabu, (06/ 03) lalu.(@MF)

PKK & DWP Atim Bahas Program Kerja Aceh Timur,BN Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur, Fitriani D. Hasballah pada Acara Pemaparan Program Kerja PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Timur, (5/02) diGedung Serbaguna Setdakab setempat mengatakan, dalam upaya peningkatan peran dan eksistensi kaum perempuan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Aceh Timur pada Tahun 2013 untuk itu akan dilakukan pemaparan program kerja, hal ini dirasa perlu dilakukan megingat selama ini kedua organisasi perempuan ini berjalan sendiri-sendiri. Hadir juga pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan, Drs. Bahrumsya, M.M., dalam kesempatannya Sekda menekankan kepada seluruh kepala SKPK Aceh Timur untuk mendukung program kerja PKK dan Dharma Wanita Persatuan. “PKK merupakan ujung tombak di masyarakat, Dharma Wanita Persatuan walau kegiatannya internal namun Action dari program-programnya dapat ditujukan kepada masyarakat dan memposisikan diri mendukung program kerja PKK,” ungkap Sekda. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Timur, Fitriani D. Hasballah, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan dan menyelaraskan program kerja yang sama untuk dilaksanakan secara bersama-sama, “diharapkan mulai dari hari ini antara PKK dan Dharma Wanita Persatuan dapat menyelaraskan program kerja yang berkaitan satu dengan lainnya untuk dilaksanakan secara bersama-sama guna mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya. Selain itu juga Ketua PKK Kabupaten Aceh Timur meminta kepada mitra kerja untuk lebih responsif dalam menyikapi program kerja yang ada pada organisasi tersebut. Hal ini mengingat banyaknya tugas PKK dan Dharma Wanita Persatuan dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga meminta kepada instansi terkait untuk lebih mendukung, berkoordinasi dan ikut serta dalam setiap kegiatan kedua organisasi dimaksud. Pada kesempatan itu juga kedua organisasi kewanitaan ini melakukan pemaparan program kerja tahun 2013. Tim Penggerak PKK sendiri mempunyai empat pokja, yang meliputi Pokja I Bidang Syariat, Pokja II Bidang Pendidikan dan Koperasi, Pokja III Bidang Pangan dan sandang serta Pokja IV Bidang Kesehatan, kelestarian hidup sehat. Sementara Dharma Wanita terbagi dalam 3 Bidang yaitu, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Budaya. Sekda pada kesempatan terakhirnya sebelum menutup kegiatan meminta kepada PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Dinas terkait untuk melakukan koordinasi guna mencari kesepakatan pelaksanaan dari program kedua organisasi tersebut untuk dapat dilaksanakan pada kesempatan yang sama, “Kesemua tugas dalam program yang dipapatkan ini dapat kita laksanakan apabila ada keselarasan dan kerjasama untuk mencapai keberhasilan,” pintanya.(@MF)

syarat berlalu lintas lalu dilepas ( tidak ditilang ) tetapi itu semua dianggap angin lalu dikira hanya untuk kepentingan pihak dari kepolisian bukan untuk keselamatan sipengendara, terlebih para anak – anak remaja umur 17 tahun ke bawah. Agar kedepan para remaja dapat mematuhi rambu – rambu lalu lintas demi keselamatan bersama, kapolsek simpang kiri IPTU Hadidin Desky, SH menghim-

bau khususnya kepada orang tua para anak – anak remaja di kota subulussaslam agar mengawasi / menasehati anaknya bila menggnakan kendaraan roda dua harus memakai helm, kaca spion serta membawa surat - surat STNK/ SIM dan memasang plat muka belakang, tidak ugal – ugalan di jalan umum demi keselamatan, karena bila itu dilanggar yang rugi adalah diri sendiri pungkas hadidin ( RB ).

Tokoh Masyarakat Dibekali Ilmu Ahwalusy Syakhsiyah

Wakil Walikota Laksanakan Penanaman Perdana Kacang Tanah SUBULUSSALAM,BN Ketua KTNA Kota Subulussalam disertai pengurus adakan kunjungan kerja ke Kelompok Tani Telaga Biru Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri pada hari selasa (5/3). Kunjungan kerja tersebut adalah sebagai tugas rutin pengurus KTNA Kota untuk mengunjungi kelompok tani di setiap kecamatan. Acara kunjungan kerja dipusatkan di lokasi kelompok tani Telaga Biru untuk tanaman kacang tanah seluas 8 Ha, dan penanaman perdana dilaksanakan oleh Wakil Walikota H.affan Alfian Bintang, SE bersama Kasdim 0109 dan Ketua KTNA H.Abdul Hamid Padang. Selain penanaman perdana dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan 1). Piagam Penas di Bayu Asin Palembang, 2. Pengukuhan kelompok tani pemula, lanjut dan mandiri serta sertifikat kepada siswa SMK Penanggalan sewaktu melaksanakan PKL di kelompok telaga Biru Suka Makmur. Penyerahan dilaksanakan Wakil Walikota H.Affan Alfian Bintang, SE, Camat Simpang Kiri MUstoliq, S.Ag dan Kepala Kampong Suka Makmur H.Abdul Hamid Padang juga ketua KTNA. H. Affan Alfian Bintang, SE dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kaish kepada Dandim 0109 Aceh Singkil atas kepeduliannya mendukung terhadap petani dan mengharapkan kepada kelompok tani agar benar-benar mengelola tanaman yang baru ditanam untuk dapat menghasilkan dengan baik juga mengatakan jangan penanaman perdana saja ada tapi harus ada panen perdana, pukas Bintang.

Sedangkan Dandim 0109 Letkol Inf. Apson R. Sirait dalam kata sambutannya dibacakan Kasdim tutur Sudiantoro mengatakan semua kegiatan tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi harus ada kesungguhan masyarakat agar benar terwujud apa yang kita programkan. Juga meminta kepada masyarakat bila masih ada lahan tidur untuk dapat dimanfaatkan/diolah. Sementara itu ketua KTNA Kota Subulussalam H.abduL Hamid Padang mengatakan KTNA adalah mitra Pemerintah dan siap memfasilitasi antara kelompok dengan pemerintah, lebih lanjut dikatakan sampai dengan tahun 2010 KTNA Kota Subulusalam masih berperan menentukan bantuan dari Pemko untuk kelompok tani apakah layak menerima atau tidak, karena kata Padang Proposal yang diajukan para kelompok tani harus ada dulu persetujuan dari KTNA baru di berikan oleh Dinas terkait. Dengan adanya dilibatkan KTNA sudah barang tentu bantuan yang diberikan pasti tepat sasaran karena pengurus KTNA harus mencek dulu kelapangan apakah lahanyangtersediasesuaidenganproposal,karenaselama ini banyak proposal hanya tulisan yang mulus-mulus, namuntidakpunyalahanyangbenarsehinggabantuan yang diterima dijual ucap Abdul Hamid Padang. Untuk kemajuan para petani juga bantuan tidak salah sasaran Abdul Hamid Padang mengharapkan kepada Pemko Subulussalam agar kedepan KTNA dijadikan jadi mitra kerja untuk memfasilitasi kepada petani agar bantuan yang diberikan tepat sasaran ucapnya. (RB)

Banda Aceh-,BN Sejumlah tokoh masyarakat dari 10 gampong seKota Banda Aceh diberi pembekalan ilmu Ahwalusy Syakhsiyah atau dikenal dengan ilmu hukum keluarga. Bimbingan dan pembekalan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE di aula lama Kantor Balaikota Banda Aceh Selasa (5/3). Acara yang digagas Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya Illiza mengatakan bimbingan ilmu hukum keluarga bagi para tokoh masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan maraknya kasus perceraian,dan KDRT, pada setiap keluarga di gampong masing-masing. Illiza mengungkapkan sebaiknya ketika ada persoalan dalam sebuah rumah tangga dapat melaporkannya pada orang-orang yang amanah dan paham tentang ilmu hukum keluarga. "Oleh karenanya kita percayakan dan memberi pembekalan kepada tokoh-tokoh masyarakat seperti tengku imum, tuha peut, dan tokoh pemuda gampong setempat untuk dapat menengahi segala persoalan hukum keluarga,"

tamhan Illiza. Illiza juga meminta para “mediator” dapat menengahi persoalan dengan adil, baik dan bijak. “Berilah arahan, masukan dan solusi kemaslahatan bagi pelapor, bahwa lebih baik melanjutkan perkawinan yang telah terjalin daripada bercerai, sehingga keutuhan rumah tangga menjadi lebih baik,“ harapnya. Sebelumnya kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami SE, M Si melaporkan acara bimbingan dan pembekalan ilmu hukum keluarga diperuntukkan untuk tokoh masyarakat seperti tuha peut, tengku imum gampong dan tokoh pemuda. Dikatakannya pelatihan ini berlangsung dalam tiga angkatan dimana setiap angkatan diikuti 50 peserta dari 10 gampong, dengan keseluruhan peserta mencapai 150 orang dari 30 gampong se-Kota Banda Aceh. Dikatakannya pula tujuan pembekalan Ilmu Ahwalusy Syakhsiyah untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman tokoh masyarakat gampong tentang aspek-aspek hukum keluarga sehingga diharapkan mampu menyelesaikan dan memfasilitasi permalahan hukum keluarga pada masyarakat gampong masing-masing. (Reza)

Kader Posyandu Harus Kreatif dan Inovatif BANDA ACEH,BN Masih kurangnya minat orang tua yang memiliki balita memeriksakan bayinya secara berkala ke posyandu merupakan sebuah persoalan yang mesti dicarikan solusinya oleh kader-kader posyandu di gampong-gampong dalam kota Banda Aceh. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal SE saat membuka pelatihan pengelolaan sistem informasi posyandu di Aula kantor Camat Kuta Alam, Selasa (5/3). Illiza mengatakan hal ini terjadi diakibatkan oleh tingginya tingkat income percapita warga kota Banda Aceh, dimana dengan taraf hidup yang lebih mapan para orang tua yang memiliki balita lebih memilih datang ke dokter daripada ke posyandu untuk memeriksa bayinya. Untuk itu, Illiza meminta kepada kader-kader posyandu agar memiliki kreatifitas dan meningkatkan inovasi sehingga ibu-ibu yang memiliki balita senang mendatangi posyandu. “Berikan informasi yang aktual kepada orang tua, misalnya dengan layanan SMS untuk

mengingatkan mereka beberapa hari sebelum waktu pemeriksaan balita. Memberikan informasi melalui pengeras suara di menasah atau masjid juga bisa, atau langsung datang ke rumah-rumah untuk mengingatkan,” ujar Illiza. Sementara itu, Ketua panitia, Nurbaiti S Sos dalam laporannya mengatakan pelatihan dilakukan dalam dua angkatan, yakni angkatan I tanggal 5 Maret digelar di Aula kantor Camat Kuta Alam dan angkatan II tanggal 6 Maret digelar di Aula kantor Camat Baiturrahman. Pelatihan diikuti oleh 113 kader yang terbagi dalam Dua angkatan. Adapun tujuan dari pelatihan adalah untuk mengupayakan terselenggaranya pengelolaan system informasi posyandu yang baik. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai, lanjut Nurbaiti adalah untuk meningkatkan kualitas kader dalam rangka meningkatkan kinerja posyandu. Turut hadir pada acara ini, Kadis kesehatan Kota dr Media Yulizar, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) M Ridha, Camat Kuta Alam Drs Azhari Aiga Putra, Kabag Humas Drs Marwan dan undangan lainnya. (Mkk)

Walikota Minta Perbankan Lebih Banyak Salurkan CSR Untuk Usaha Kecil BANDA ACEH,BN Walikota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc meminta kepada Perbankan agar lebih banyak menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat yang memiliki usaha-usaha yang tergolong kecil. “Sebenarnya di Pemko sendiri ada anggaran untuk mereka dari dana yang kita alokasikan di Baitul Mall, namun tidak mampu menampung semuanya karena terbatasnya anggaran yang kita miliki. Jadi kita minta kepada perbankan untuk menyalurkan dana CSR mereka,”kata Mawardy, Kamis (7/3) saat melakukan pertemuan dengan pimpinan Bank Indonesia perwakilan Aceh dan sejumlah pimpinan perbankan di Aula lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh. Katanya lagi, selama ini memang ada beberapa Bank yang telah menyalurkan dana CSR kepada pelaku

usaha kecil di Banda Aceh, namun belum terkoordinir dengan baik dan terkesan masih jalan secara sendidisendiri tanpa melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota. “Tadi seperti kata Pak Zulfan (Pimpinan BI) telah menyalurkan dana CSR kepada 2000 lebih pengusaha kecil, tapi kita kan tidak tahu siapa-siapa saja yang menerimanya” Ujar Mawardy. Menurut Mawardy, Kota Banda Aceh adalah ibukota provinsi yang berkembang jauh lebih pesat dibanding daerah tetangganya di Aceh. Hal ini membuat arus urbanisasi dari daerah terdekat terus bertambah yang kemudian menimbulkan persoalan ekonomi dan menjadi beban yang harus ditanggung Pemko. Untuk itu, Mawardy meminta pihak perbankan sama-sama berpikir dan membangun kerjasama dengan pemerintah untuk menjawab

persoaalan tersebut. “Seiring banyaknya pendatang, maka akan semakin banyak pengangguran dan berbagai persoalan lainya, dan ini harus kita pikirkan bersama” ajak Mawardy. Sahuti Permintaan Walikota Sementara itu, pimpinan Bank Indonesia perwakilan Aceh, Zulfan Nukman mengaku selama ini Bank-Bank yang beropresi di Banda Aceh telah meyalurkan dana CSR. Namun, porsi untuk pemberdayaan usaha-usaha kecil memang masih kecil. “Untuk Banda Aceh, kemarin kita telah melakukan kerjasama dibidang riset tsunami terkait pelatihan bagi anak-anak untuk memahami bencana tsunami, itu kita bantu dengan dana CSR” ujar Zulfan, pengganti Mahdi Abdullah.

Kedepan, lanjut Zulfa, pihaknya akan menyalurkan CSR lebih besar ke sector usaha kecil yang ada di Banda Aceh. “Pada 2013 ini, kita akan alokasikan 20 % dari keseluruhan dana CSR untuk usaha mikro” janji Zulfan. Selain usaha kecil, pada tahun ini juga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota terkait program yang bisa dilakukan dan sinergi dengan program Pemko Banda Aceh seperti pemberdayaan masyarakat miskin, dan lainnya. Pada pertemuan ini, Zulfan memboyong sejumlah pimpinan Bank, yakni pimpinan BCA, Bank Permata, BII, Bank Sinar Mas dan sejumlah pimpinan Bank lainnya. Sementara dipihak Pemko Banda Aceh, turut hadir Wakil Walikota Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Drs T Saifuddin TA M SI, para Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala SKPD lainnya. (Mkk)

Serahkan Alat Peusunteng, Illiza Minta Warga Perkuat Adat Aceh BANDA ACEH,BN WakilWalikotaBandaAcehHj.IllizaSa’aduddinDjamal,SE menyerahkanseperangkatalat"peusunteng"tepungtawar yang diterima langsung masyarakat Gampong Pango Raya di Mesjid setempat Selasa (5/3). UsaipenyerahantersebutIllizamemintawargaPangoRaya agar meningkatkan kesadaran untuk menguatkan adat budaya dan syariat yang sedikit demi sedikit tergerus oleh globalisasi. Dikatakannya melalui program MAA diharapkan masyarakat Kota Banda Aceh akan mengingat dan membudayakankembaliadatistiadatAcehkepadaanakdan cucu. "Seperti yang kita lakukan pada hari ini dan tahun tahun sebelumnya,adalahbentukupayaPemkoBandaAcehmelalui Majelis Adat Aceh (MAA)Kota Banda Aceh untuk menggunakan dan menguatkan kembali adat istiadat Aceh dengan menyerahkan seperangkat alat tepung tawar, seperangkat alat pengantar perkawinan, sange dan lain sebagainya. Dijelaskannya pula bahwa untuk memperkuat syariat itu dengan adat begitu pula sebaliknya. "Adat dengan syariat tidak terlepaskan, kalau suatu gampong punya adat istiadat bagus tentu syariatnya juga bagus," imbuhnya.

Illiza menegaskan selama kepemimpinannya bersama walikota,ialimatahunberjuangagaradatistiadatAcehbenarbenar bisa digunakan kembali. Kehadiran Illiza dan jajarannya di Gampong Pango Raya adalah untuk memberikan motivasi kembali kepada masyarakatdenganmemberikantambahanperangkatadat sepertitirai,tempatpeusijuk,sarungbantaldansebagainya.

Ia mengharapkan alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan peusijuk atau lainnya, sehingga lambat laun semua orang mencintai adat istiadat Aceh. "Harapan kita masyarakat akan termotivasi dan dengan sendirinya akan melakukan adat istiadat yang sesuai aslinya ditambahpulaadanyasemangatberkatperhatiandariMAA kota Banda Aceh," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Majelis Adat Aceh Kota Banda Aceh SanusiHuseinmenjelaskanMAAhadirsebagaiwujudlembaga untukmenggalidanmemperkuatkembaliadatistiadatAceh yang sudah mulai ditinggalkan. Dikatakannya ketika seseorang mencintai adat istiadt sendiri maka ia akan mencintai daerahnya. Karena tidak bisa dipungkiri jayanya Islam di Aceh tidak terlepas kuatnya adat istiadat yg belaku pada masyarakay tempo dulu. Dicontohkannya seperti gemuruh zikir, dalail, dan tarian tarian membuktikan Aceh tidak terlepas dari nilai spiritualitas agama. "Kitainginbangungairahdansemangatuntukmencintai adat dan daerah dengan cara memperkaya kembali bagaimanaadatistiadatAcehyangsebenarnya,"ungkapnya. Untuktahun2013iniMAAKotaBandaAcehakanmelihat sejauh mana adat Aceh telah berjalan di Kota Banda Aceh denganmelakukanpendataankegampong-gamponguntuk melihatapa-apasajayangsudahdijalankandigampongitu, sudahadabelumreusamnyadanjikaadaapaisinya.Lalusesuai tidak dengan adat budaya aceh yang sebenarnya. Dikatakannya pula kegiatan di Pango Raya ini merupakan penyerahan perdana yang dilakukan MAA pada tahun 2013 ini. "Akan ada 19 penyerahan lagi untuk 19 gampong lainnya di Kota Banda Aceh," ujarnya mengakhiri. (*)


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

LINTAS RIAU - LINTAS RIAU Kades Dompas Perjuangkan Hak Warga Masyarakat Bengkalis,BN. Upaya dalam meningkatkan tarap kesejahteraan warga , kepala Desa Dompas prioritas bangun infrastruktur. kali ini sesuai INBUP tahun 2012, proyek pembangunan jalan telah selesai dikerjakan. Dimana jalan baru berukuran panjang 9 km dan lebar 10 m.adalah sesuai program penguatan infrastruktrur Pedesaan (PPIP) yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. pembangunan bodi jalan baru adalah untuk akses warga masuk kelokasi lahan pertanian ujar Helmi KaDes Dompas saat dikonfirmasi wartawan BN senin (11/2) satu bulan yang lalu.Menurut Helmi kepala Desa Dompas, pembangunan bodi jalan baru sudah selesai dikerjakan. Kini jalan tersebut sudah dapat dilalui warga yang hendak menuju masuk area Lahan Pertanian dan perkebunan milik warga ujar nya. Pembuatan jalan tersebut merupakan wujud nyata keseriusan dari pemerintah Desa dalam membangun Desa Dompas dalam meningkatkan kesejahteraan masayarakat katanya.untuk sumber mata pencarian warga adalah mayoritas petani jelas Helmi.dengan adanya PPIP disambut baik warga masyarakat karena hasil realisasi dari pembangunan langsung dirasakan dan menyentuh pada keperluan hidup warga desa paparnya. Dikatakan,lokasi proyek pembangunan bodi jalan baru terletak di jalan Ibrahim satu,dan jalan Ibrahim dua.kemudian di jalan karet terang Helmi.sesuai data bahwa lahan milik warga sebagai lahan pertanian ada seluas 377 HA. Konon sebahagian besar lahan ini diduga di serobot pihak Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan Sawit sebut kepala Desa Dompas menjelaskan pada BN. tetapi apapun katanya sebut kepala Desa , untuk itu kita tetap berusaha semaksimal mungkin dalam upaya memperjuangkan hak warga . pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan tarap hidup warga Dompas terus ditingkatkan ujarnya.masyarakat sangat kecewa berat atas ulah Perusahaan PT Surya Dumai.dan Banyak kejanggalan, seakan akan Perusahaan lebih dulu ada dilahan tersebut ketimbang dari warga Dompas ini kata nya Pemerintah Bengkalis sepertinya diduga kuat kurang serius menindak kejahatan perusahaan tersebut yang terus berupaya menyerobot lahan milik Warga.tetapi sampai kapanpun hak Warga Dompas atas lahan yang diserobot perusahaan akan terus kita pertahankan. Karena itu hak masyarakat tegas Helmi.terkait kasus lahan warga yang diduga di serobot perusahaan yang berkantor pusat di Pekan baru itu,sampai berita ini diekspos CAMAT Bukit batu dan Bupati Bengkalis belum dapat dikonfirmasi BN,(RDS)

Jadikan Dumai Kota Berseri Menuju Sehat 2015 Dumai,BN Kegiatan gotong royong kini terus digalakkan pemko Dumai,hal ini merupakan program Pemko Dumai dalam mensukseskan Visi Dumai BERSERI.( Bersih Semarak Rukun dan Indah) . kegiatan gotong royong (Goro) ini dalam membersihkan sampah telah berlangsung sejak dari beberapa waktu yang lalu secara rutin ditengah masyarakat, dan bukan saja dilingkungan pasar rakyat tetapi juga untuk permbersihan sampah dari parit serta aliran Sungai Dumai.Goro ini masuk dalam program rutin Pemko Dumai yang diberi nama Kamis dan Jumat bersih. Seperti kali ini tepatnya pada kamis (7/3) lalu Walikota Dumai Khairul Anwar memimpin lansung kegiatan Goro membersihkan aliran Sungai Dumai yang dimulai dari pukul 07.00 hingga sore hari.kegiatan goro ini juga melibatkan aparat TNI/Polri,personiul SATPOL PP dan petugas kebersihan bersama DTKKP(Dinas Tata Kota ,Kebersihan dan Pertamanan) kota Dumai termasuk peserta dari masyarakat.kegiatan goro ini berjalan dengan baik didorong OLEH semangat kebersamaan dan komit menjadikan kota dumai BERSERI sesuai program dan Visi Dumai menuju sehat 2015. Menurut Wako Dumai kegiatan goro bersama adalah merupakan kegiatan rutin melakukan pembersihan dilingkungan masyarakat. Hal ini telah dicanagkan sejak tahun 2011 lalu,melalui kantor lingkungan hidup ujarnya. kegiatan tersebut adalah utamanya untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kelestarian lingkungan terutama aliran Sungai agar tetap bersih dan tidak jadi tong sampah jelas WAKO dumai itu. Disebutkan , dalam mensukseskan Visi Dumai menuju Dumai sehat 2015, untuk ini Wako juga mengajak seluruh laisan masyarakat di Kota Dumai untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan Sehat Dari pantauan media ini serta temuan dilapngan yang hingga kini diduga masih rendahnya tingkat kesaran warga untuk tidak membuang sampah di semberangan tempat.sebab diberapa tempat dalam kota Dumai masih saja ada oknum warga asal membuang sampah dengan se enaknya saja di pinggir jalan.sehingga tampak jorok dan menimbulkan bau tidak enak.artinya lingkungan jadi kumuh akibat perilaku oknum warga yang tidak sadar .dan diduga tidak tau bahwa bersih irtu adalah Sehat.kebersihan itu harus dimulai dari lingkungan sendiri, hal tersbut telah diserukan pemerintah Dumai agar masyarakat giat melaksanakan goro. Tumpukan sampah yang terlihat belum lama ini ada dipinggir jalan seprti di jalan budukemuliaan, jalan air bersih serta dijalan Sukajadi serta di jalan bintan,.bahkan diduga masih saja berani anggota warga asal membuang sampah kedalam parit ahkirnya aliran air tersumbat.untuk itu sangat perlu ada sosialisasi pada warga masyarakat lewat masing masing RT ,LPMK,mapun dari pihak instansi terkait dari kelurahan dan kecamatan. Artinya perlu kesadaran yang hakiki ,dan tidak hanya membebankan pada Dinas tata kota kebersihan dan pertamanan saja papar sumber media BN, dan para pengamat serta pemerhati soal upaya peningkatan kebersihan dalam kota dumai ,”Agar kota Dumai mendapat ADIPURA”! (Sirait/Tengk)

peresmian proyek fisik tahun 2012 yang dihadiri Dandim Letkol Eprizal dengan mempersembahkan tarian sekapur sirih yang dibawakan murid-murid SDN 006 batam dihadapan para pejabat Pemko Batam.

2 Tahun Masa Kepemimpinan Drs. H. Ahmad Dahlan

Peresmian Proyek Fisik Pemerintah Kota Batam Tahun Anggaran 2012 Batam, BN Bertempat di Puskesmas Tiban Baru, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Walikota Batam berkenan meresmikan proyek fisik Pemerintah Kota Batam yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012.Peresmian ini dilaksanakan bertepatan dengan 2 (dua) Tahun masa kepemimpinan Dahlan-Rudi. Jumlah proyek fisik yang diresmikan pada kesempatan ini sebanyak 198 paket dengan total nilai Rp 125,026,233,511,-

Dalam sambutanya, Walikota Batam menyampaikan bahwa tidak adanya proyek fisik yang monumental dikarenakan proyekproyek yang ada adalah proyek-proyek yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Proyek ini di bangun berdasarkan aspirasi masyarakat yang dikumpulkan dan diseleksi berdasarkan skala prioritas dari musrembang tingkat kelurahan, kecamatan sampai dengan musrenbang tingkat kota selain aspirasi yang juga didapat pada saat kunjungan walikota dan wakil walikota ke

daerah. Pada kesempatan tersebut, Walikota Batam juga menyampaikan problem utama yang dihadapi Kota Batam adalah jumlah penduduk kota Batam yang cukup besar sehingga sarana dan prasarana seperti kesehatan dan pendidikan tidak akan mencukupi jika hanya mengandalkan peran pemerintah semata, untuk itu dibutuhkan peran swasta dalam membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam akan sarana pendidikan dan

Ketua BP Batam Mustafa Widjaja Alergi Dikonfirmasi Wartawan

Mayoritas KSB Diduga Dimiliki Oknum Pejabat BP Batam BATAM, BN Verifikasi kepemilikan Kavling Siap Bangun (KSB) yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam beberapa bulan yang lalu tidak tuntas, karena dari 44.000 KSB yang ada, informasi yang dihumpun media bongkar news sampai saat ini hanya sekitar 30 persen KSB yang sudah diverifikasi. Berdasarkan hasil Observasi dan Investigasi, ketidaktuntasan proses verfikasi KSB yang bertujuan melakukan penertiban pada pemilik kavling ini diduga karena mayoritas KSB yang ada di Batam dimiliki oleh oknum pejabat di BP Batam. Bahkan ketua BP Batam Ir.Mustafa Widjaja,MM juga disinyalir memiliki sejumlah KSB dibeberapa tempat di Batam. Hingga saat ini, beberapa kali wartawan Media Bongkar News melakukan konfirmasi kepada ketua BP Batam selalu dihalang-halangi ajudan bodigatnya, menurut orang bayaran mustofa wijaya tersebut silahkan koordinasi dulu ke derektorat PTSP dan Humas dilantai bawah, tetapi kalau pengusaha boleh langsung bertemu. Sementara Dwi Djoko Wiwoho derektur deretorat PTSP dan humas tidak pernah berhasil dikonfirmasi, menurut bawahannya

ilham dan yudi jika ada mau dikonfirmasi kepada pimpinan dan unit-unit BP Batam silahkan buat surat tertulis saja.’’Buat konfirmasi tertulis saja, nanti kami sampaikan kepada ketua BP Batam.’’Papar mereka Ditempat terpisah, pengurus DPW LSM Forum Transfaransi Rakyat Indonesia kota Batam P. Simangunsong, S.Si mengatakan kegagalan verifikasi KSB oleh BP Batam menunjukkan tidak adanya keseriusan untuk menuntaskan persoalan tumpang tindihnya kepemilikan KSB di Batam.’’Bahwa informasi yang modus yang dilakukan para oknum pejabat di BP Batam untuk merampok KSB di Batam adalah dengan menjalin kerjasama dengan perangkat RT/RW dilokasi yang akan digusur oleh BP Batam. Jumlah warga yang berdomisili di satu RT/RW sengaja dimark up dari data yang sebenarnya.’’Ucapnya Lebih lanjut, P. Simngunsong, S.Si menambahkan seharusnya BP Batam harus lebih transparan soal KSB di kota Batam. Jangan ada pilih kasih, antara masyarakat dan oknum pejabat yang mendapat jatah KSB. "Kalau ketua BP Batam pasti sudah mengetahui praktek perampokan KSB yang dilakukan oleh para anak buahnya tersebut,

sebab segala kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi BP Batam tanggung jawabnya. Namun, informasi yang berkembang dimasyarakat kita saat ini karena diduga sudah mendapat bagian, tentu tidak akan berani menegur apalagi menindak anak buahnya yang terlibat," Ujarnya lagi.(Ro)

Puskesmas Tiban Baru Sudah Diresmikan BATAM, BN Sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat khusunya warga tiban baru kecamatan sekupang kota Batam untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, sejak diresmikannya bangunan fisik puskesmas tiban baru oleh walikota Batam diharapkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat nantinya. Dimana masalah kesehatan sangat bersentuhan dengan masyarakat lapisan bawah, selain fasilitas pelayanan yang lebih baik, puskesmas tiban baru juga memiliki tenaga kesehatan sekitar 20 orang.’’Mulai dari dokter, seperti 1 orang dokter gigi, 2 orang dokter umum perawat dan tenaga fungsional lainnya. Untuk alat medis tahun ini, kami dapat bantuan dari pusat kementerian kesehatan. Sedangkan untuk biaya berobat di puskesmas tiban baru nantinya sesuai dengan perda yang ada di kota Batam, untuk SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) untuk berobat tetap akan dilayani tanpa pilih kasih.’’Ucap H. Irnal Syafei, SKm Kabib Pelayanan Dinas Kesehatan kota Batam kepada media bongkar news, belum lama ini diruang kerjanya, belum lama ini. Ditempat terpisah, Robi salah satu masyarakat sekupang mengatakan dengan

diresmikannnya penggunaan puskesmas tiban baru tersebut memang sangat membantu masyarakat sekitarnya. Dimana untuk biaya berobat saat ini di rumah sakit swasta maupun seperti rumah sakit otorita sangat tidak terjangkau masyarakat khususnya warga yang tinggal di daerah kawasan.’’Bagus itu diresmikan puskesmas tiban baru, jadi masyarakat lebih mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Apalagi seperti warga didaerah sikupang ini yang penduduknya terus bertambah, tapi puskemas tiban baru tersebut harus tranparansi dalam memberikan pelayanan, jangan gara-gara

warga yang menggunakan SKTM dipersulit nantinya.’’Ungkap Robi yang kesehariaannya selalu memberikan control social kepada masyarakat. Sementara, Plt. Puskesmas tiban baru Marlina Sitepu, hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait rencana program mendatang setelah penggunanaan fisik puskesmas tersebut diresmikan. Menurut pegawai puskesmas tiban baru, pimpinan puskesmas tersebut sedang ada rapat.’’Mungkin ibu tidak masuk kantor lagi, karena sedang ada rapat.’’Papar pegawai yang tidak mau disebutkan namanya tersebut. (Ro/Nelson)

kesehatan. Ditambahkan lagi, walikota batam juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh SKPD Pemerintah Kota Batam atas dukunganya selama ini dan berharap agar semua dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Pada saat yang bersamaan, Walikota Batam, Wakil Walikota Batam dan Sekretaris Daerah Kota Batam berkenan meninjau Puskesmas Tiban Baru yang juga merupakan proyek fisik tahun 2012. (Rls/ Nelson)

SDN 005 Tiban Targetkan Juara Pertama UN BATAM, BN Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 yang terletak Jl.raya tiban IV (Sekupang) kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) mengusahakan para murid-muridnya yang mengikuti Ujian Nasional (UN) nantinya mendapatkan target rengking pertama hingga ke tingkat Propinsi Kepri. Hal tersebut dikatakan kepala sekolah (kapsek) Misyanto didampingi wakil kepala sekolah Ruhana dan perwakilan guru kelas VI Budi Santoso kepada Media Bongkar News, beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, apabila SDN 005 Tiban kota Batam bisa mendapatkan rangking pertama tersebut, Pemko Batam berjanji akan memberangkatkan murid-muridnya ke Australia. Sebab pada tahun sebelumnya, dari tahun 2010 sampai 2012 SDN 005 mendapat juara pertama untuk rengking pada ujian nasional.’’Untuk persiapan muridmurid kami, mulai dari kelompok belajar, program belajar dirumah yang dipantau oleh para gurunya hingga mengadakan les tambahan di sekolah bagi murid yang mengingikannya. Memang untuk les tambahan para murid dibebankan uang les untuk membayar honor gurunya, soalnya diluar jam belajar sekolah, sedangkan pengadaan buku seperti detik-detik ujian nasional semuanya gratis.’’Papar guru kelas VI Budi Santoso. Ditambahkannya lagi, SDN 005 Tiban sudah melakukan Tri Out untuk tingkat Kecamatan Sekupang dengan hasilnya juara pertama.’’Dari 110 orang para murid-murid kami yang mengikuti ujian nasional nanti, semuanya mempunyai pilihan masing-masing untuk mengikuti kelas kecil yang diadakan sekolah dan itupun sudah berdasarkan hasil kesepakatan wali murid, komite dan sekolah. Sedangkan untuk para guru yang mengajar para murid yang mengikuti ujian nasional nanti sudah terlebih dahulu dibekali pelatihan dan wordshop yang diadakan Dinas Pendidikan kota Batam beberapa waktu yang lalu, itulah mungkin bantuan disdik kepada sekolah yang ada.’’Ungkapnya lagi. (Ro/ Nelson)


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

13

Bupati dan FKPD Simalungun Tinjau TPS SIMALUNGUN, BN Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu dan Wagubsu) yang dijadwalkan berlangsung (07/03), Bupati Simalungun bersama Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Desk Pilkada KAbupaten Simalungun dan beberapa Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu, 06/03/2013. TPS yang ditinjau oleh rombongan Bupati Simalungun antara lain TPS VI yang berlokasi di gedung SMA Plus PMS Pamatang Raya Kecamatan Raya. Sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di TPS tersebut dan di TPS inilah Bupati dan keluarga akan menyampaikan hak pilihnya dalam rangka Pemilu Gubsu dan Wagubsu. Di TPS ini jumlah pemilih 504 jiwa. Usai meninjau TPS VI selanjutnya Bupati dan rombongan menuju kesiapan TPS V yang berlokasi di halaman SMK GKPS Pamatang Raya. Saat peninjauan TPS Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi datang ke TPS dalam rangka menyumbangkan suaranya memilih pimpinan yang terbaik untuk Sumatera Utara (Sumut). “Dihimbau kepada masyarakat untuk dating ke TPS-TPS yang telah disediakan untuk menyumbangkan suaranya dalam rangka pemilihan Gubernur. Dengan datang ke TPS berarti masyarakat dapat memilih pimpinan yang terbaik menurut mereka”, katanya. Menyinggung tentang kesulitan masyarakat untuk datang ke TPS dikarenakan lokasi yang jauh dan sulit untuk dijangkau, Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berupaya untuk memberikan fasilitas angkutan. “Bagi masyarakat yang lokasinya jauh dari TPS dan sulit untuk dijangkau, kita akan berikan bantuan transportasi. Seperti masyarakat yang ada di pinggiran Danau Toba kita akan sediakan kapal dan bagi masyarakat yang lainnya kita akan sediakan truk, sehingga masyarakat dapat mendatangi TPS yang ada di Nagorinya”, paparnya. Selain itu, Bupati juga menginginkan agar seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi bersama pemerintah menjaga situasi yang kondusif di wilayahnya masing-masing. “Kita mengnginkan Kabupaten Simalungun dalam pelaksanakan pemilihan ini menjadi yang terbaik di Sumatera Utara”, tandasnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Simalungun Ulakmatua Saragih SH sebelum melakukan peninjauan kesiapan TPS saat melakukan pertemuan yang juga dihari oleh Bupati, FKPD, KPU Plt Sekda selaku Ketua Desk Pilkada Kabupaten Simalungun, para Asisiten, pimpinan SKPD dan camat dijajaran Kabupaten Simalungun, mengajak semua masyarakat untuk dating ke TPS menyampaikan hak pilihnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ulakmatua juga senada dengan Bupati Simalungun menginginkan Kabupaten Simalungun menjadi daerah terbaik dalam pemilihan Gubsu dan Wagubsu. “Mari kita laksanakan proses demokrasi ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, harapnya. Dikesempatan tersebut, Kapolres Simalungun AKBP Andi Syariful SIK MSi mengharapkan proses pemilihan Gubsu dan Wagubsu nantinnya dapat berjalan dengan tertib, aman dan terkendali. “Kami datang untuk memberikan dukungan kepada Bupati dalam menjaga keamanan proses pemilihan Gubernur”, ujarnyanya. Wakil Ketua DPRD Simalungun Burhanuddin Sinaga, dalam pertemuan tersebut mengharapkan kepada Panwaslu dan KPU untuk bersikap netral dalam pelaksanakan pemilihan Gubsu dan Wagubsu. “Panwaslu dan KPU jangan berpihak kesalah satu pasangan calon dan harus netral sehingga tidak menimbulkan riak-riak dari masyarakat. Mari kita jaga agar pelaksanaan proses demokrasi ini berjalan dengan adil dan jujur”, ajaknya. Tampak hadir dalam pertemuan sekaligus peninjauan kesiapan TPS tersebut Dandim 0207 Simalungun, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, Divisi Humas dan Hubungan antar lembaga KPU Simalungun dan sekretaris Desk Pilkada Kabupaten Simalungun serta wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. (ps01)

96 Orang Pejabat Eselon II, III dan IV Dilantik Bupati: Laksanakan Tugas dengan Baik, Jujur dan Bertanggungjawab SIMALUNGUN, BN Bertempat di ruang harungguan Kantor Bupati Simalungun, Senin, 04/03/2013, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Jon Sabiden Purba MUM melantik 96 orang pejabat structural eselon II, III dan IV di jajarannya. Pelantikan pejabat structural tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati SImalungun Nomor 821/0875/BKD/2013 tanggal 27 Pebruari 2013 dan Nomor 0821/0878/BKD/ 2013 tanggal 28 Pebruari 2013, sebagai saksi Ir Ramadhani Purba (Kadis Tataruang dan Pemukiman/Tarukim) dan Johannes SP (Asisten Perekonomian dan Pembangunan/Ekbang) serta rahaniwan Islam, Kristen Protestan dan Katolik. Eselon II yang dilantik yaitu Ir Debora DPI Hutasoit MSi menjadi Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

(BP4K), Lurinim Purba SSos MSi menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (BPMPN), Herlina Girsang SH MSi menjadiKadisSosialdanDrsJosepTambaSaragihMSi menjadi Inspektur Kabupaten Simalungun. Untuk eselon III antara lain, Ir Sahat Sirait menjadi Sekretaris Dinas Tarukim, Djamahaen Purba ST MM menjadi Kepala Bidang (Kabid) Teknik pada Dinas Tarukim, Aumihar Tampubolon menjadi Kabid Pengembangan Sarana Pemukiman pada Dinas Tarukim, Jabarmen Gultom ST menjadi Kabid Tata Ruang pada Dinas Tarukim, Kepe Sitanggang SH menjadi Kabid Bina Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dr Anton Lumbantobing MKes menjadi Kabid Pelayanan Medis pada RSUD Perdagangan, Walter Edward Malau SSos menjadi Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Bob Presley Saragih SSos MSi menjadi Kabid Pemerintahan Nagori pada BPMPN, Sariani Damanik SH menjadi Sekretaris BPMPN dan Drs Jadi Sembiring menjadi Kabid Bantuan Kesejahteraan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial. Sementara itu, eselon IV yang dilantik antara lain, Despa Saragih SE menjadi Lurah Sinaksak, Ade Ronal Bangun SPsi menjadi Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan pada Kelurahan Haranggaol, Lebisden Sidabutar menjadi ke-

pala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Farida Iriani Siregar menjadi Kasubbag Arsip, Data dan Informasi pada BKD, Ida Sihotang SH Kasubbag Administrasi Pembangunan pada Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Simalungun, Lasma Evi Irmayani Damanik SSos menjadi Kasubbag Tata Usaha UPT Dinas Perikanan dan Peternakan Wilayah I, Marudut Napitupulu menjadi Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Dolok Panribuan, J Warisman Damanik Kepala UPT Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Benar Sianipar menjadi Kepala UPT Dinas PPKAD Kecamatan Siantar, Fransiskus Pandiangan Kepala UPT Dinas PPKAD Kecamatan Tapian Dolok, Parulian Siahaan Kasubbag Tata Usaha UPT Dinas PPKAD Kecamatan Tapian Dolok, Abdul Rahman Nasution menjadi kepala UPT Dinas PPKAD Kecamatan Bosar Maligas dan Janser Purba menjadi kepala UPT Dinas PPKAD Kecamatan Raya. Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan Plt Sekda Ir Jon Sabiden Purba mengatakan bahwa, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Simalungun Nomor 08 tahun 2012 tentang perubahan ketiga atas Perda Kabupaten Simalungun Nomor 17 tahun 2008 tentang

organisasi dan tata kerja perangkat daerah kabupaten simalungun. Oleh karenanya pelantikan jabatan merupakan salah satu dampak dari perubahan organisasi perangkat daerah yang salah satunya Dinas Tarukim sekaligus untuk mengisi kekosongan jabatan yang kosong dikarenakan pensiun serta pembentukan UPT Dinas PPKAD. Selanjutnya dikatakan, pengangkatan PNS (Pegawai Negeri Sipil) dalam suatu jabatan dilakukan melalui pertimbangan dan penilaian oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) berdasarkan beberapa criteria sesuai dengan peraturan kepegawaian dan ketentuan yang berlaku. Untuk itu dihimbau kepada segenap PNS dilingkungan Pemkab Simalungun agar hal ini tidak dipolemikan, yang mengakibatkan mengganggu PNS yang bersangkutan. Kepada PNS yang dilantik diharapkan harus bertanggungjawab atas tugas dan amanah yang diemban, harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, jujur dan bertanggungjawab. ”Pelaksanaan tugas saudara sangat diperlukan kepekaan dan kecermatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, kata Bupati mengakhiri. Pelantikan pejabat tersebut ditandai dengan penyematan tanda jabatan kepada Lurah Sinaksak. (ps-01)

LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA

Mubes dan Rapat Koordinasi Pengurus IKMBD Dumai, BN. Berdasarkan sesuai hasil rapat pengurus IKMBD (Ikatan Masyarakat Batak Dumai) bersama Anggota (Parsahutaon _red) yang dilangsungkan di Hotel Comfort Dumai jumat 15 februari 2013.bahwa Panitia MUBES (Musyawarah Besar )IKMBD sudah ditetapkan. Oleh karena itu jika tidak ada aral melintang ,Pengurus IKMBD akan mengadakan Rapat kordinasi bersama Pembina dan Dewan Penasehat , yang segera dilangsungkan bertempat disekretariat IKMBD Jalan Diponegoro Dumai. Ketua IKMBD Dumai Japatar Silaban SH menjelaskan,kami sebagai pengurus IKMBD tetap terbuka dalam menerima kritik yang membangun . kantor IKMBD siap menerima masukan secara lisan maupun tertulis dari segenap anggota IKMBD ujar Silaban. Komitmen pengurus tetap menjalankan Amanah sesuai ketentuan AD/ART IKMBD.karena itu dalam rangka persiapan pelaksanaan MUBES IKMBD, pengurus mengadakan rapat kordinasi bersama Dewan penasehat dan Pembina katanya. Ketika

dikonfirmasi ,terkait kepengurusan IKMBD masa periode 2009 – 2012 ditegaskan Silaban ,Pengukuhannya dilakukan pada tanggal 17 April 2010 di gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Dumai. .ketika itu dihadiri oleh Walikota Dumai Drs Zulkifli AS dan unsur Muspida Kota Dumai ,tokoh Masyarakat,Agama, dan Pengurus Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD) ujar ketua Umum IKMBD itu, didampingi oleh Sekretaris Umum IKMBD M.Simanungkalit SE menjawab Wartawan media BN Jumat ( 8/3). Lanjut Ketua Umum IKMBD itu, Bahwa Dianya dengan hati yang tulus ikhlas selama Periodenya yang akan berakhir pada April 2013 ini,sudah menjalankan tanggung jawabnya sebagai Pimpinan kepengurusan IKMBD sesuai Amanah.karena itu kita berharap agar MUBES IKMBD nantinya dapat berjalan sukses.dan IKMBD kedepan ini bisa maju lebih baik lagi sebutnya.akan halnya menurut Sekretaris Umum IKMBD (M.Simanungkalit.SE) mengatakan, harapan kita IKMBD harus Bisa Maju lebih baik lagi

.untuk itu kita berharap seluruh masyarakat batak yang tergabung dalam IKMBD dapat tetap bersatu ujar M. Simanungkalit , “janganlah terjadi keretakan dalam tubuh IKMBD, oleh karena hanya ulah dari segelintir oknum dan kelompok yang diduga berniat menimbulkan perpecahan dalam Tubuh IKMBD” yang kita Cintai ini ujarnya.sembari menyebut, kita optimis masyarakat batak tetap bersatu utuh dalam menjaga Marwah dan Citra nama baik masyarakat batak yang tergabung dalam IKMBD yang kita cintai ini paparnya. Terpisah, SW.Simanungkalit selaku ketua Dewan Penasehat IKMBD didampingi oleh Pembina IKMBD, TT.Sitanggang pada Wartawan dalam temu Pers di Dumai pada kamis (7/3) ,bahwa Rapat kordinasi sangat perlu dilakukan, agar segala permasalahan yang ada dan juga diduga adanya sepakterjang pihak tertentu yang konon menimbulkan pergunjingan di kalangan masyarakat batak di Dumai, hal ini agar dapat terselesaikan dengan baik.bahkan untuk menyikapi pernyataan sikap yang

ditandatangani oleh 10 orang yang mengaku sebagai pendiri IKMBD, karena itu mereka perlu di undang untuk hadir dalam rapat tersebut ujar dewan penasehat IKMBD itu.dijelaskan, IKMBD berdiri di Dumai sejak tanggal 26 september tahun 1992.sebelumnya musyawarah bersama antara pengetua /pemuka adat masyarakat batak di Dumai. Dan kala itu terpilih B.Doloksaribu sebagai ketua IKMBD pertama periode 1992 – 1995. Dan disepakati bersama bahwa antara perkumpulan masyarakat batak (Perkumpulan di parsahutaon- red) bekerja sama yang baik dengan pengurus IKMBD ujar SW .Simanungkalit yang juda Anggota DPRD Kota Dumai itu. Perlu diketahui, IKMBD berdiri adalah bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan tarap hidup kesejahteraan anggota dalam bidang social, ekonomi dan meningkatkan rasa kekeluargaan, bermasyarakat serta menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah. Jadi IKMBD tetap berupaya maksimal untuk membangun kesejahteraan anggota dengan penuh

tanggung jawab kata SW.Simanungkalit. terkait dengan MUBES IKMBD,dari investigasi penelusuran media BN pada belakangan ini diDumai,impormasi beredar,dan terdengar kabar,banyak anggota masyarakat Batak Di Dumai mengharapkan SW .Simanungkalit untuk dipilh kembali menjadi Ketua IKMBD periode Mendatang ini” ketika hal ini ditanyakan Wartawan BN , SW.Simanungkalit langsung menolak mentah mentah. menurutnya kita sebagai orang Tua yang sudah lanjut usia haruslah tau diri. IKMBD diharapkan bisa maju dan jaya kedepan ini, untuk itu masyarakat Batak di kota Dumai harus tetap bersatu.Kita Pilih Generasi Muda Yang berwawasan luas serta mau untuk berbuat yang terbaik demi menggapai kemajuan yang lebih baik Ujarnya.dan IKMBD,adalah juga salah satu anggota dalam LKKMD (lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai ) yang merupakan Asset Pemko Dumai, Senantiasa dapat berperan positif serta berkontribiusi mendukung Program Pemko Dumai dalam mendorong laju pembangunan Kota Dumai untuk lebih baik tegas anggota DPRD Dumai itu mengakhirinya ( RDS).

Hindari Panggilan Polisi dan Jaksa

Kadiskeswanak Aceh Minta Penyaluran Bansos APBN Tahun Ini Tepat Sasaran BANDA ACEH | BN Guna menghindari panggilan aparat Polisi dan Kejaksaan, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Diskeswanak) Provinsi Aceh, DR. Ir. Muhammad Yunus, M.Sc, meminta stafnya dan Kabupaten/Kota, untuk dapat menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tahun ini yang sumber dananya berasal dari APBN secara tepat sasaran. Permintaan tersebut disampaikan DR. Ir. Muhammad Yunus, M.Sc, disela-sela pertemuan dan koordinasi Diskeswanak Aceh dengan Kabupaten dan Kota, yang berlangsung Selasa pekan lalu, diaula rapat dinas setempat. Pertemuan itu dihadiri 70 peserta yang terdiri dari 20 Kabupaten/Kota, Kepala Bidang

dari Diskeswanak Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung sehari penuh. Dikatakan dia, dalam pertemuan tersebut diantaranya berkaitan ploting sumber dana APBN tahun 2013 ini ke provinsi Aceh, disektor peternakan. Intinya, bantuan yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten dan Kota, tidak melawan hukum yang berlaku. “Yang kita bahas hari ini adalah langkahlangkah apa saja yang akan dilakukan bersama-sama, Provinsi maupun dinas di Kabupaten/Kota. Artinya, bantuan sosial (Bansos) dari sumber dana APBN maupun APBA dapat berjalan dengan sukses dan tidak melawan hukum,,” katanya. Masih kata dia, pihaknya juga ikut mensosialisasikan kepada kabupaten dan kota

terkait kelompok ternak yang mendapatkan bantuan sosial (Bansos). Lantaran, penerima bantuan sosial tersebut berada di Kabupaten dan Kota. “Penerima bantuan itu-kan di masingmasing Kabupaten dan Kota, apalagi mulai tahun ini tidak diperbolehkan lagi pemberian bantuan yang sumber dananya dari pusat tanpa sepengetahuan dari Kabupaten dan Kota,” paparnya menerangkan. Selain itu, pada tahun ini pihaknya juga menargetkan produksi sapi di Aceh meningkat secara signifikan yaitu mencapai 10 ribu ekor. Namun, menurutnya, peningkatan tersebut juga berdasarkan angka kelahiran ternak tersebut. “Kecuali untuk sapi Aceh, meskipun secara

mayoritasnya sapi di Aceh adalah sapi Aceh. Hanya saja kualitasnya semakin hari semakin kerdil, hal ini dikarenakan genetiknya sudah demikian,”terangnya. Menurutnya, dalam rangka mencukupi Kebutuhan Daging Nasional secara umum dan swasembada daging sapi/kerbau secara khusus pada Tahun 2014 diperlukan peningkatan populasi ternak terutama ternak sapi dan kerbau melalui penyediaan bibit yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutu. “Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan mutu genetik sekaligus produktivitas ternak yakni melalui teknologi Inseminasi Buatan (IB) dengan mengunakan sperma beku yang berasal dari penjantan unggul,” jelasnya lagi

Lebih lanjut ia menuturkan, berbagai langkah telah diambil diantaranya, meningkatkan potensi dan jumlah populasi sapi dengan menggunakan teknik inseminasi buatan yang dilaksanakan diseluruh Kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh. “Seperti penetapan kawasan pemurnian atau pemuliaan sapi Aceh di Pulau Aceh Kabupaten Aceh Besar dan Pulau Raya, Kabupaten Aceh Jaya,” lanjut M. Yunus. Ia menyebutkan, sebelumnya Diskeswanak Aceh pada penghujung November 2012 lalu, juga telah melaksanakan rapat koordinasi perencanaan pembangunan peternakan tahun 2013 tingkat provinsi Aceh, diselenggarakan di Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya. (AFRIZAL)


11-18 MARET 2013 | EDISI 350| THN KE-VIII

Walikota P.Sidimpuan: Pendidikan Bidang Kesehatan Harus Berkualitas PADANGSIDIMPUAN BN Bertempat di Gedung Nasional Padangsidimpuan padaSelasa(5/3)Siang,Sebanyak 30orang mahasiswi STIKES Aufa Royhan program Studi D3 Tahun ajaran 2012- 2013 mengikuti capping day dan mengucapkan janji awal dimulai praktik klinik di berbagai rumah sakit di KotaPadangsidimpuan danTapanuli Selatan. Acara capping day ini berlangsung khikmad dihadiri Kopertis Wilayah I NAD Sumut , Dinas Kesehatan Prov. Sumut.KepalaDinasKesehatanKotaPadangsidimpuan. KepalaDinasPendidikanKotaPadangsidimpuan,Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Penggagas, Hj.Waridah Nst.M.kes .H.Darmansyah Srg, Pembina , Marlan Rkt,Ketua dan Civitas Akademika STIKES Aufa Royhan,KetuaIBI,orangtuamahasiswi sertaUndangan lainnnya. Ketua STIKES Aufa Royhan,Drs.H.Guntur Imsaruddin.M.Kes dalamsambutanyamengatakanacara capping day ini sudah merupakan acara tradisi, tanda dimulanyaprakteklapanganataupraktekklinik. “Pemasangankapbukansekadarrutinitasyangbiasa, tapi memiliki arti mendalam untuk menumbuhkan rasa tanggungjawabyangbesar,sertakesetiaansebagaiperawat yangbaikdalammenunaikantugas.”UjarGuntur.Orientasi keperawatan,katadiakinimenjadilebihmaju,taksekadar berorientasipadaperawatanfisikuntukmenyembuhkan orangsakit,tapiberorientasipadaupayatercapainyaderajat kesehatanmasyarakatyangbaik. Walikota Padangsidimpuan yang di waliki Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, drg.Hj.Doria Hafni Lubis.M.Kes menyambut baik dan member apresiasi atas prestasi Akademik yang telah di raih oleh STIKES Aufa Royhan selama ini. Dikatakannya“ Kepada seluruh civitas akademika di STIKES Aufa Royhan tidak lekas puas, namun agar terus melakukan berbagai pembenahanuntukmeningkatkanmutululusanSTIKES Aufa Royhan. Sehingga benar benar mampu berperan sebagai ujung tombak dalam peningkatan derajat kesehatan di kota Padangsidimpuan” ucapnya. Selain ituiaberharapagarduniapendidikankhususnyabidang kesehatan agar berkompetisi dalam meningkatkan saranadanprasaranasertakualitaslulusannya. Ketua KopertisWilayah I Nad – Sumut yang di wakili M.Rajali,SHdalamsambutannyaantaralainmengatakan bahwa perguruan tinggi dan mahasiswa harus jeli memamfaatkan fasiltas yang di berikan Negara untuk biaya pendidikan seperti program Bidik Misi. Program ini bisa dimanfaatkan seluruh mahasiswa yang ada di PTN maupun PTS. Selain itu ia menekankan bahwa “ kondisiPTSsecaraumumdalamposesbelajarmengajar masih ada yang belum mencapai standar mutu. Untuk itu diharapkan kepada pengelola PTS di Lingkungan KopertiswilayahImenerapkanSistimPenjaminanMutu (QA)” harap M.Rajali. Kepada mahasiswi peserta Capping day ia berpesan agar kelak meningkatkan ilmu pengetahuannya dan mampu membuka lapangan kerja. Dikatakannya “ mahasiswiSTIKESAufaRoyhanPadangsidimpuanharus memiliki keahlian sesuai dengan propesi bidan. Selain itu jangan hanya berorientasi untuk jadi PNS. Karena kesempatan untuk PNS sangat terbatas serta dapat mempersempit kreatifitas yang ada pada sesorang itu” paparnya. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada 3 orang mahasiswiyangmemilikiindeksprestasi(IP)antara3,51– 4.0setelahdilakukanevaluasiakademikyakni,RizkiHayati, Isna Julianti Hts dan Mutiara Indah Siregar. (KS.01)

Turnamen Bulu Tangkis Zulkarnaen Cup II Dibuka Madina, BN Turnamen bulu tangkis Zulkarnaen Cap ke-2 dibuka diwilayahPantaiBaratMandailingNatal,yangdiikuti16desa dankecamatanyangadadiwilayahinikatanya.Turnamenini dilakukan dengan tujuan bagaiman supaya bisa untuk melahirkanatlet-atletolahragadibidangbulutangkisyang berprestasidarimasyarakatumumdanpemuda.Turnemen bulutangkisZulakarnaenCapIIyangdibukadiwilayahPantai Barat Kec. Ranto Baek dengan memprebutkan Tropy ditambah uang pembinaan masing-masing juara, pemenangpertamaRp.2Juta,PemenangKeduaRp.1.5Juta, danpemenangketigaRp.1juta. Turnamen bulu tangkis Zulkarnaen Cap II akan dibuka padaSeninminggukemarin.YangberlangsungdiKecamatan LinggaBayuyangdihadiriCamatdantokohmasyarakatdan para tim yang datang dari berbagai daerah dan tujuh kecamatanyangadadiwilayahPantaiBarat,jugatiminiada yangberasaldariProvinsiSumateraBarat. ZulakarnaenNasution,SEmengatakanpadawartawa(4/ 3) pembinaan olahraga sangat penting untuk melahirkan atletbulutangkisyanghandaldarimasyarakatsehinggadapat menghasilkan masyarakat yang kompetitif atau berdaya saingdalamhalpositif. Olahragauntukmenambahilmupengetahuandibidang keolahragaandandapatmenjadisuatukebanggaanuntuk mengharumkannamadaerah,disampingitumenjadikan sehatjasmani,kataZulakarnaenNasution,SE. KetuaFraksiMadinaBersatuDPRDMandailingNataljuga mengatakan di Pantai Barat Madina masyarakat sangat antusiasmengikutieven-evenolahragabulutangkissebagai saranuntukmenunjukkanbakat,sehinggamelahirkanatletatletyangberperestasi.Halinisudahsayasampaikanpada masyarat event turnamen bulu tangkis bertujuan untuk manjalinhubungankekeluargaanyangharmonis,halinijuga dia sangat harapkan pada pemerintah daerah supaya melakukanpembinaanolahragaditingkatmasyarkatdan pemudakarenaselamainiPantaiBaratnampaknyakurang perhatian terhadap pembinaan olahraga semestinya olahragadiwilayahPantaiBaratbisadijadikansebagaiasset berharga Pemkab Madina yang semestinya dilakukan pembinaansecaraberkelanjutan. (sn)

Bupati Humbahas Monitoring Pilgubsu

Wakil Walikota P.Sidimpuan H.M.Isnandar Nasution bersama Istri saat akan melakukan pencoblosan di TPS 21 Kelurahan Ujung Padang, Kec.Psp Selatan Kamis (07/3)

Partisipasi Masyarakat pada Pilgubsu Sangat Rendah P.SIDIMPUAN BN Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Sumatera Utara (Pilkada Gubsu) tahun 2013 yang berlangsung Kamis (07/3) di Kota Padangsidimpuan kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Wartawan BN yang turunlangsung memonitoring kelapangan bersama Sekretaris KPU P.Sidimpuan H.Tawar Simbolon melihat langsung bahwa partisipasi masyarakat untuk mempergunakan hak pilihnya hanya sekitar 50%. Bahkan di TPS 6 Kelurahan Pijorkoling Psp Tenggara hanya 64 orang (25%) yang memilih dari 254 nama yang ada di DPT, di TPS 5 yang memilih 188 orang di DPT 470 orang. Sementara itu pada kelurahana Wek 5 Kecamatan Sidimpuan Selatan tempat asal calon no.3 Chairuman Harahap, perolehan suara di kelurahan tersebut di menangkan

pasangan no.5 atau Ganteng di susul pasangan no.1 GusMan dan no.3 Charly. Partisipasi masyarakat di 21 TPS di kelurahan ini sekitar 45%. Seperti di TPS 3, DPT 283 yang memilih 160 . TPS 6. DPT 381 yang memilih 170. TPS 16, DPT 513 yang memilih 218, TPS 17,DPT 406 yang memilih 189. Padahal kalau di lihat Kelurahan Wek 5 ini berada di inti kota P.Sidimpuan. Data yang di peroleh ORBIT dari berbagai TPS di Kota P.Sidimpuan hingga pukul 15.30 Wib, perolehan suara sementara di menangkan pasangan no.5 Gatot dan Tengku, sekitar 35% di susul pasangan no.1 Gus Irawan dan Sukirman sekitar 25%. Sekretaris KPU P.Sidimpuan H.Tawar Simbolon, mengatakan bahwa di kota ini terdapat 512 TPS yang tersebar di 6 Kecamatan dan 79 Kelurahan Desa dengan jumlah pemilih 147.659 orang. Melihat respon atau partisipasi

masyarakat pada pilgubsu ini ia mengatakan bahwa tidak menduga partisipasi masyarakat akan sangat rendah. “ saya tidak menduga kalau partisipasi masyarakat dalam mempergunakan hak pilihnya sangat rendah. Sangat berbeda jauh dari Pilkada Walikota yang baru kita laksanakan kemarin” ujar Tawar Simbolon. Ia mengatakan bahwa pada Pilkada Walikota beberapa bulan yang lalu tingkat partisipasi masyarakat mencapai 73 %. Namun ia meyakini bahwa partisipasi masyarakat kota P.Sidimpuan pada Pilkada Gubsu ini akan di atas 50%. Dari laporan yang masuk melalui SMS kepadanya, ada beberapa tempat yang tingkat kehadiran masyarakat mencapai 70%. Justru yang jadi catatan dalam Pilkada Gubsu ini, dua orang putra Tabagsel yaitu Gus Irawan Pasaribu dan Chairuman Harahap tidak mampu mengungguli kandidat no.5 khususnya di Kota Padangsidimpuan. (KS.01)

PP Palas Siap Dukung Program Pemeritah PALAS BN MPC Pemuda Pancasila (PP) Kab.Padanglawas (Palas) menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan di daerah Palas, serta akan mendukung sepenuhnya program pembangunan yang dicanangkan Bupati H Ali Sutan Harahap (TSO). Hal itu ditegaskan Ketua MPC PP Palas Drs Afner Aziz Siregar (foto), Rabu (6/3) di Sibuhuan. Kata Afner , hal itu sesuai arahan yang disampaikan Wakil Ketua korcab Palas dan Paluta M Yahya Nasution SE dan Sekretaris Korcab Herli, yang tiba di Palas dalam rangka Kaderisasi baru-baru ini. Sedangkan dalam pertemuan antar kader yang diselenggarakan di kantor MPC PP Palas Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan belum lama ini, disebutkan, Keberadaan PP di Palas memiliki kader sebanyak 13.500 orang dan dibagi dalam 12 pimpinan anak cabang (PAC), diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan. Dalam Acara juga dilangsungkan penyatuan pilihan untuk seluruh kader

PP Sumut supaya memilih dan memenangkan pasangan Ganteng dalam pelaksanaan Pilkadasu 7 Maret 2013 mendatang,sesuai dengan instruksi Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara Anuar Shah SE. Selain itu, kata Afner, keberadaan DPC PP di Palas hendaknya semakin menunjukkan jati diri dan menjadi garda terdepan dalam mempertahankan moral dan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, mempertahankan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.“Semua anggota dan kader mulai dari tingkat ranting desa atau kelurahan, kecamatan hingga pengurus MPC sendiri harus turut berperan dalam mengentaskan dan memberdayakan perekoniman masyarakat miskin,” tegas Afner.Selanjutnya menurut Ketua MPC PP Palas , ke depannya, kita akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan, seperti masih terdapatnya kemiskinan dan pengangguran yang harus menjadi perhatian bersama.Sehingga pemkab membutuhkan peran pemuda untuk membangun

Padang Lawas menjadi lebih baik, “ujar Afner. Untuk itu,lanjutnya, kita harus bersma-sama melakukan demo karya nyata untuk menghidupkan perekonomian rakyat dan mampu memberi perubahan dan kontribusi untuk kesuksesan program pembangunan.pintanya (Ali)

Peningkatan Jalan Sombadebata Lenggahara Dinilai Asal Jadi

Disamping itu,tujuannya adalah memberikan suporting kepada seluruh petugas yang sudah di tunjuk langsung untuk bertugas di seluruh desa dan Tps,agar mereka memberikan usaha dan kinerja terbaik dari seluruh anggota pasca pemilihan nantinya.(Ali)

TAPSEL, BN Peningkatan jalan Sombadebata Lenggahara dinilai asal jadi, pasalnya proyek yang bersumber dari dana APBD Tapanuli Selatan Tahun 2012 tersebut masih dalam hitungan bulan dikerjakan sudah kupak- kapik alias banyak yang hancur. Dari hasil investigasi dilapangan selain kupakkapik, badan jalan yang baru siap dikerjakan tersebut bergelombang seperti ombak kecil dilautan lepas. Demikian disampaikan salah seorang penduduk Desa Padang Mandailing yang bermarga siregar kepada BN saat melalui jalan tersebut. “Secara pribadi saya merasa senang jalan ini dibangun, akan tetapi kalau mau memang uangnya tidak cukup banyak untuk memperbaiki jalan ini untuk apa diperbaiki kalau hasilnya beginian” ucap lelaki paru baya tersebut sambil menghentakkan kakinya kejalan menunjukkan kekesalannya terhadap pegerjaan jalan itu. Menurut keterangan masyarakat yang dihimpun dilokasi bahwa Peningkatan jalan Sombadebata Lenggahara itu merupakan proyek dari salah seorang putra terbaik SDH (Saipar Dolok Hole) yang saat ini memangku jabatan sebagai salah satu wakil rakyat yang mengaspirasikan suara rakyat yang diwakilinya. Kembali kepada keterangan Siregar yang mengaku penduduk desa Padang Mandailing tersebut bahwa niat baik pemerintah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan itu ternyata menimbulkan cemooh dan cacian bagi warga yang melalui jalan tersebut, akibat kondisi jalan yang baru saja diperbaiki itu sudah hancur. Atas nama masyarakat setempat, lelaki berkulit hitam manis itu meminta kepada yang bersangkutan (Berkompeten, red) dalam hal pembangunan jalan tersebut agar kiranya dapat memperbaiki kembali jalan dimaksud “kalau bisa dibangun lagilah jalannya “ ucap bapak itu. (KS.03)

Ketua PPK dan Camat Huragi Pantau TPS Pilgubsu Palas BN Ketua PPK Hutaraja Tinggi(Huragi) Drs.Ali Sati Harahap (ALS) didampingi camat Kanti Nasution SH serta rombongan monitoring persiapan seluruh Tps yang berada di Keca,atan Huragi H-1 pasca pemilihan gubrnur dan wakil gubernur Sumtera Utara Rabu(6/3). Seperti yang terpantau oleh wartawan Bongkar News setibanya team monitoring di lokasi TPS 1 dan TPS 2 di desa Aliaga Kecamatan Huragi di sambut oleh anggota PPS M.Anton Pasaribu S.Pd . Pada kesempatan tersebut Ketua PPK Huragi Drs Ali Sati Harahap kepada wartawan mengatakan,ini sudah menjadi tanggung jawab mutlak oleh PPK supaya memastikan seluruh persiapan tempat pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utra pada seluruh TPS yang sudah di tentukan,selanjutnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pemilih agar masyarakat hadir dan memberikan hak suaranya . Menurut Als yang paling di banggakan sejak pendistribusian logistik hingga hari H pencoblosan wilayah kecamatan Huragi tetap aman dan kondusuf dan tidak ada jendala semasekali. Pada waktu yang bersamaan camat Hutaraja Tinggi Kanti Nasution SH mengatakan,TPS desa Aliaga adaalah salah satu dari seluruh Tps yang ada di Kecamatan Hutaraja Tinggi,dan kita akan kunjungi seluruh tps tanpa terkecuali.

Lanjut Kanti ,upaya ini tidak terlepas dari himbauan langsung oleh Asisiten I Sekretariat Bupati Padang Lawas Drs Gunungtua Hamonagan Daulay yang meminta supaya seluruh camat agar turut mensukseskan jalannya pilgubsu pada tanggal 7 Maret 2013.

HUMBAHAS,BN Begitu perhatian dan pedulinya Bupati Humbang Hasundutan St. Drs. Maddin Sihombing,MSi terhadap pelaksanaan Pilgubsu sejak ditetapkannnya jadwal pelaksanaan Pilgubsu Kamis, 07 Maret 2013 Se-Sumatera Utara, Bupati St. Drs. Maddin Sihombing, MSi dan Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Heri Sulesmono, SIK didampingi Asisten I Drs. Tonny Sihombing, SIL, Asisten III Lamhot Hutasoit dan Kabag Humas Osbon Siahaan lansung melakukan monitoring kunjungan ke Kecamatan Doloksanggul, Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginaan. Kunjungan ke lapangan dilaksanakan Wakil Bupati Drs, Marganti Manullang dengan Tim masingmasing Mangumpar Manullang,SIT, Kakan Satpol PP, Albert Siboro,SIT,Inspektur ,Camat Onan Ganjang Lamsihar Manullang, S.Sos melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Onan Ganjang, para pimpin SKPD telah dibagi menjadi 10 Tim untuk bertugas ke Sepuluh (10) Kecamatan dengan Surat Perintah Bupati No. 264/SP/HH/2013 tertanggal 05 Maret yang ditandatangani Wakil Bupati untuk monitoring. Dalam setiap kesempatam monitoring Bupati mengamanatkan kepada masyarakat bahwa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara bukan merupakan ajang adu kekuatan atau mencari siapa yang kuat, tetapi merupakan pesta demokrasi di masyarakat Sumatera Utara, jadi kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilihannya agar dapat menjalurkan hak suaranya sesuai dengan aspirasi hati nuraninya masing-masing, tanpa ada unsur paksaan atau intimidasi dari pihak manapun. Wartawan BN langsung menjumpai Kabag Humas Jumat, 08 Maret 2013 di kantornya dia mengatakan siapa yang menang dan siapa yang kalah itukan sudah siap, dari Bapak Gubernur Calon yang kelima itu. Siapa yang menang itukan Gubernur kita sedangkan Bapak-bapak Calon Wagubsu yang kalah agar menerima dengan sikap Legowo dan tetap dapat menjaga ketertiban dan keamanan di Sumatera Utara ini, kita tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar proses pembangunan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. Hasil pantauan di lapangan pelaksanaan Pilgubsu di Humbang Hasundutan berjalan dengan tertib dan aman masyarakat yang memiliki hak pilihnya menyalurkan hak pilihnya ke tempat –tempat yang telah disediakan oleh Panitia di tempat strategis yang aman, dimana para pemilih baik Laki-laki maupun Wanita secara tertib sabar mengantri, untuk meyalurkan hak pilihnya dalam menentukan pimpinan Gubernur Sumatera Utara tutur Osbon lagi. Camat Doloksanggul RJ. Simamora, Camat Lintongnihuta M. Sihombing,S.Pd dan Camat Paranginan H.. Togatorop secara bersama-sama melaporkan kepada Bupati bahwa persiapan logistik dan TPS di setiap masing-masing Kecamatan mereka telah siap melaksanakan termasuk surat panggilan bagi masyarakat pemilih sudah rampung 100%. Secara menyeluruh di sepuluh Kecamatan SeHumbang Hasundutan logistik TPS dan Surat Panggilan telah tuntas 100% demikian dikatakan Tonny Sihombing,SIL. Kapolres Humbang Hasundutan Heri Sulesmono tetap menghimbau agar semua pihak menjaga keamanan serta Mempertahankan Peraturan dan Kesatuan Bangsa Indonesia kita ini yang aman dan tentram di kabupaten yang aman ini.(Pardomuan S)


11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

Apel Gabungan Minggu Pertama Pemkab Batu Bara BATUBARA, BN Apel Gabungan yang biasanya dilakukan setiap Hari Senin, bertindak sebagai pelaksana apel adalah Bagian Orta Setdakab Batu Bara. Bertindak sebagai Pembina apel, Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Erwin, SE. Bupati dalam sambutan mengatakan apel gabungan yang diselenggarakan setiap hari Senin merupakan inisiator, motivator, regulator sekaligus pelaku reformasi, oleh karenanya reformasi birokrasi menjadi subjek dan sekaligus objek keberhasilan reformasi itu sendiri. Seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Batu Bara tanpa terkecuali, baik pimpinan satuan kerja, pimpinan unit kerja maupun staf mari menyatukan draf langkah kita untuk mengukir sejarah tinta emas di Kab. Batu Bara. Implementasi reformasi birokrasi bidang ketatalaksanaan, pemerintah daerah diminta untuk menyusun standard operasional prosedur (SOP) pada masing-masing SKPD yang meliputi identifikasi kebutuhan SOP, analisis kebutuhan SOP, penulisan SOP, Verifikasi dan ujicoba SOP, sosialisasi, pelatihan dan pemahaman ,penerapan serta monitoring dan evaluasi. SOP pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah atau tindakan berjalan secara efektif, standar dan sistematis. Pemkab Batu Bara telah melaksanakan bintek SOP yang pesertanya berasal dari seluruh SKPD. Pimpinan SKPD agar membuat SK tim penyusunan SOP dan rancangan kebutuhan SOP serta langkahlangkah lainnya yang berkaitan dengan SOP.(fer)

Bupati Memberikan Bantuan Alat Tulis Bagi Siswa Yang Akan Ujian Akhir BATUBARA, BN Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM dalam sambutan mengatakan pendidikan merupakan hal yang sangat fundamental dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan merupakan faktor penentu perkembangan sosial dan ekonomi sosial yang lebih baik. Tidak itu saja, pendidikan merupakan sarana yang paling strategis untuk mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa. Saat ini Pemkab Batu Bara sangat memperhatikan segala aspek pendidikan yang ada untuk dikembangkankan kembali agar pendidikan di Batu Bara menjadi yang terdepan dalam pembangunan. Bentuk perhatian ini khususnya tercermin dengan peningkatan anggaran yang dialokasikan bagi pendidikan sampai penyempurnaan berbagai regulasi yang berlaku untuk memajukan dunia pendidikan ini. Bantuan yang diberikan Pemkab Batu Bara berupa alat tulis ballpoin, papan ujian, step kepada siswa kelas XII SMA/SMK/MA sederajat se Batu Bara. Acara dilaksanakan di beberapa tempat yaitu SMAN I Lima Puluh ,MAN Lima Puluh, SMK I Air Putih ,SMA I Air Putih, dan SMK Budi Darma Indrapura. Pemkab Batubara memberikan konsentrasi penuh terhadap kemajuan dalam pembangunan bidang pendidikan di daerah ini, dan menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang sangat diyakini dapat menjadi akselerator memajukan daerah. Turut hadir dalam acara ini Kadis Pendidikan Drs. Zainal Alwi, MPd, Kabid dikmen Drs. Ishak Liza. (Eko)

Pemkab Sergai Ambil Sumpah/Janji 364 PNS SEI BAMBAN, BN Pengambilan sumpah/ janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan suatu kewajiban karena telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 1975 tanggal 23 Juni 1975 tentang sumpah/janji (PNS). Selanjutnya diperkuat dengan dikeluarkannya PP No.53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Sumpah/janji PNS merupakan salah satu bukti konkrit perekatan religius dan moralitas terhadap Tuhan yang Maha Esa serta terhadap bangsa, negara dan pemerintah Republik Indonesia. Hal ini harus dimaknai bahwa seluruh aktivitas yang berkaitan dengan urusan pemerintah yang bersentuhan secara langsung terhadap kepentingan masyarakat luas harus mendapatkan prioritas utama bagi PNS. Hal ini disampaikan Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, MSi dalam arahannya usai mengambil sumpah/ janji 364 orang PNS di lingkungan Pemkab Sergai untuk tahun 2013 di aula Gedung Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun (YAPIM) Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Selasa (5/3). Turut hadir pada acara ini Wabup Ir. H. Soekirman, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah Msi, Staf ahli Bupati bidang Pembangunan Drs. Rachmad Karo-karo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Herlan Panggabean, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sergai Drs H. Ahmad Zaki MAP, Kadis Parbudpora Drs. Jhoni Walker Manik.,MM, Kabag Humas Dra.

Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si tengah mengambil sumpah/janji PNS di lingkungan Pemkab Sergai tahun 2013 bertempat di aula Gedung Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun (YAPIM) Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Selasa (5/3)

Indah Dwi Kumala yang dan para rohaniawan. Lebih lanjut dikatakan Bupati Erry Nuradi sumpah/janji PNS mengandung 5 (lima) nilai penting yakni pertama setia kepada Pancasila, UUD, Negara, dan Pemerintah yang dalam hal ini perlu mendapat penegasan bahwa kesetiaan harus diaplikasikan dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Kedua adalah melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dimana sebagai aparatur pemerintah PNS bekerja hanya untuk

Pengurus PPNI Deli Serdang Priode 2013-2018 Dilantik

Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV BATUBARA, BN Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum H. Azrai, SH dalam sambutan mengatakan pelantikan yang baru saja dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari proses evaluasi dan restrukturisasi organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Batu Bara, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan produktivitas birokrasi yang akhirnya mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Bupati menghimbau kepada saudara yang dilantik dapat membantu kepala SKPD masing-masing dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta memperbesar rasa tanggung jawab, bekerja lebih keras dan meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih bermutu, inovatif dan yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Pejabat yang dilantik berjumlah 14 orang diantaranya adalah Kurniawati, S.Pd sebagai Pj. Kabag Kesos pada Sekretariat Daerah Kab. Batu Bara, H. Muhammad Zen, SH sebagai Pj. Sekretaris pada Dinas Pendidikan Kab. Batu Bara, Attaruddin, S. Pd sebagai Pj. Sekretaris pada Inspektorat Kab. Batu Bara, Fitri Anida, SH sebagai Inspektur Pembantu Wilayah III pada Isnpektorat Kab. Batu Bara. Turut hadir dalam acara ini Kepala BKD Saut Siahaan, SE dan SKPD se- Batu Bara.(fer)

LUBUK PAKAM, BN Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Deli Serdang Dilantik oleh Ketua PPNI Sumatera Utara Hj Evi Karota Bukit SKep,MNs, yang dihadiri Plh Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars , Sekretaris Dinkes M Nisrajudin Jum’at (22/2) di Aula Medika Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam. Pengurus PPNI Kabupaten Deli Serdang priode 2013-2018 , yang dilantik sebagai ketua Samohot Si-

marmata S.Kep, Sekretaris Jepri Siregar AMK,Bendahara Heppy Barus SKM dibantu waki-wakil dan ketua –ketua bidang serta anggota Departemen. Ketua PPNI Sumatera Utara Hj Evi Karota Bukit Skep.MKn, dalam pidato pelantikannya mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan PPNI Kabupaten Deli Serdang, kita harapkan munculnya tenaga-tenaga perawat yang propesional , tentu haruslah dapat memahami akan hak dan kewajibannya. Dika-

takan ketua PPNI Sumut ini melalui program kerja PPNI nantinya kita akan menggelar berbagai kegiatan seperti seminar maupun training bagi pengembangan pengetahuan dan pengalaman para anggota . Pelaksana harian Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menyampaikan selamat atas dilantiknya PPNI, yang menurutnya Perawat ini adalah pejuang dan pahlawan pembangunan dibidang kesehatan, karenanya di Kabupaten Deli Serdang, bidang kesehatan merupakan prioritas pembangunan selain Pendidikan dan Infrastruktur sebagaimana yang dituangkan pada VisiMisi Pembangunan Kabupaten Deli Serdang. Dibidang kesehatan kita memprogramkan CERIA ( percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak) dengan harapan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih baik, sehingga kedepan pasien tidak akan berbondong-bondong lagi berobat keluar negeri ,padahal sesungguhnya kita juga mampu melakukannya Keistimewaan mereka adalah karena kesungguhan dan menghayati propesinya sebagai perawat, sehingga dalam merawat pasien pun tak obahnya bagai merawat keluarga maupun anak sendiri. (Romi)

baik), ujar Bupati Sergai Erry Nuradi. Dan yang terakhir kelima adalah seorang PNS harus bekerja dengan jujur karena kejujuran merupakan landasan bagi setiap PNS dalam melaksanakan tugas dan aktifitasnya. Dengan memahami makna sumpah/janji di harapkan PNS dijajaran Pemkab Sergai bisa melaksanakan tugas pengabdian dengan seoptimal mungkin dengan selalu tetap meningkatkan etos kerja serta mengedepankan pelayanan publik yang prima, pungkas Bupati Erry Nuradi.

Disela-sela acara Bupati Sergai meminta lima orang PNS yang telah diambil sumpahnya untuk mengucapkan Panca Prasetya Korpri secara spontan karena merupakan aplikasi sumpa/janji PNS dalam menjalankan tugas - tugas dan pengabdian pada bangsa dan negara. Sebelumnya Kepala BKD Drs. H. Ahmad Zaki, MAP menyampaikan dari 364 orang PNS yang telah diambil sumpah/janji merupakan CPNS yang diangkat mulai dari tahun 2010 dan 2011.(Ibnu)

Perayaan Imlek 2564 Batu Bara dan Penampilan Barongsai BATU BARA , BN Perayaan imlek 2564 Kab. Batu Bara bertempat di halaman kantor Bupati Batu Bara pada hari Kamis, 21 Februari 2013, dimeriahkan oleh penampilan barongsai dari kota Binjai. Penampilan barongsai ini dinikmati oleh masyarakat dan PNS di sekitar kantor Bupati Batu Bara. Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM dalam sambutan mengatakan imlek merupakan momen terpenting bagi umat tionghoa. Perayaan tahun baru imlek kini bukan hanya milik umat konghucu dan masyarakat tionghoa. Tradisi ini telah menjadi pesta rakyat di seluruh tanah air. Kenyataan ini patut disyukuri, selain merupakan pengakuan, penghargaan, dan penghormatan, kepada etnis tionghoa dan umat konghucu sekaligus juga menjadi bagian terpadu dari mozaik keragaman etnis dan budaya bangsa di Kabupaten Batu Bara. Hal ini menunjukkan makin kokohnya kebersamaan antara etnis tionghoa dengan berbagai etnis lainnya. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin, SE, Ketua TP. PKK Batu Bara Ny. Khadijah Arya Zulkarnain, Sekretaris Daerah Batu Bara Erwin, SE, Para Asisten, Kepala SKPD se Batu Bara serta masyarakat tionghoa dan para undangan. (Eko)

Etnis Tionghoa Terima Bingkisan dan Tali Asih Perayaan Imlek 2564

Gatot Dapat 70 Persen Suara di Perkebunan Petatal TALAWI, BN Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumatera utara telah berjalan aman. Menurut mantan kepala desa perkebunan petatal iwan triadi SE. kepada kabiro BN sabtu (09/03) ia mengatakan jumlah pemilih keseluruhan 1.189 orang pemilih, yang hadir 758 orang pemilih dan yang tak hadir 401 orang, dari keseluruhan TPS yang ada didesa perkebunan petatal, namun putaran hampir 75% dimenangkan oleh Gatot Pujo Nugroho (Ganteng) namun yang disayangkan di TPS 1 dusun IV pasangan ganteng kalah degan selisih suara dengan Amri mencapai 70 suara, sedangkan ganteng 50 suara. Padahal di TPS 1, 4, 12, ada tim suskes kemenagan pasangan ganteng, padahal di TPS 1 desa perkebunan petatal ada tim suskes ganteng namun demikian masyarakat lebih puas rasanya ganteng mendapatkan 75% suara, khususnya warga jawa tapi bukan organisasi puja kesuma pungkas mantan Kades. Jangan bisa percaya begitu saja yang mengatasnamakan atau tim sukses kemenangan yang ada dikabupaten batu bara karena kegagalan yang tak puas dimata tim sukses timnya ganteng. Bisa meraih suara 79% bungkas mantan kades kepada bongkar news. (SY)

masyarakat. Kemudian ketiga dengan menjunjung tinggi kehormatan Negara dan Pemerintahan serta martabat PNS yang berazaskan pada professional, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Keempat Sebagai PNS harus bisa memegang rahasia yang menurut sifat atau perintahnya harus dirahasiakan karena PNS adalah penyelenggara Negara, untuk mencapai tata pengelolaan pemerintahan yang clean government dan good government (pemerintahan yang bersih dan

Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si didampingi Wabup Ir. H. Soekirman dan disaksikan Dandim 0204/DS Letkol Arh Syaeful Mukti Ginanjar SIP menyerahkan bingkisan Imlek kepada perwakilan masyarakat Tionghoa Sergai dalam acara Anjangsana Perayaan Tahun Baru Imlek 2564 Kabupaten Sergai bertempat di kawasan obyek wisata bahari Pantai Pondok Permai Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin

PANTAI CERMIN,BN Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama ribuan masyarakat Tionghoa Sergai merayakan Tahun Baru Imlek 2564 yang dipusatkan di kawasan obyek wisata bahari Pantai Pondok Permai Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin,

Minggu sore (17/2). Perayaan Tahun Baru Imlek 2564 Kabupaten Sergai diwarnai dengan pemberian 1000 bingkisan imlek dan tali asih kepada warga kurang mampu. Kegiatan anjangsana Imlek merupakan salah satu upaya Pemkab Sergai dalam

mengimplementasikan kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1999 dan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat China. Hal ini dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada anjangsana Imlek 2564 yang turut dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Arh Syaeful Mukti Ginanjar SIP, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah MSi, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, para Kepala SKPD dan Camat seSergai, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sergai Budi Sumalim SE, Pembina Yayasan Sehati Pantai Cermin, Pembina Yayasan Sosial Muara Sutra Sei Rampah, Pembina Setia Dharma Bakti Perbaungan, Ketua FKUB Sergai, para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Sergai, pengusaha tionghoa Sergai serta ribuan undangan. Lebih lanjut, Bupati HT. Erry

Nuradi mengatakan bahwa perayaan yang digelar dengan nuansa kekeluargaan ini merupakan wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan di atas segala perbedaan yang ada. Hendaknya perbedaan yang ada dapat dijadikan sebagai perekat agar selalu bergandengan tangan dan bekerjasama untuk membangun tanah bertuah negeri beradat ini, ujar Bupati Erry Nuradi. Keberhasilan pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan yang telah diraih daerah ini hendaknya dapat menjadi cambuk kemajuan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Sergai yakni mewujudkan Kabupaten Sergai sebagai kabupaten terbaik dengan masyarakat yang pancasilais, religius, modren, kompetitif dan berwawasan lingkungan. Diakhir sambutannya Erry Nuradi berpesan kepada seluruh masyarakat Sergai khususnya masyarakat Tionghoa agar selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam rangka menghadapi Pilgubsu 7 Maret 2013.

Sebelumnya, Ketua INTI Sergai Budi Sumalim SE memberikan apresiasi kepada Pemkab Sergai dibawah kepemimpinan Erry-Soekirman yang aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Hal ini membuktikan bahwa Pemkab Sergai selalu menjaga tali silaturrahmi dengan masyarakat yang majemuk agar dapat hidup berdampingan dengan rukun dalam suasana yang kondusif. Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat Tionghoa Sergai turut berperan serta dan mendukung program pemerintah demi kemakmuran dan kemajuan masyarakat daerah ini, harap Budi. Sedangkan mewakili masyarakat etnis Tionghoa, Pembina Yayasan Sehati Pantai Cermin Salim menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada kepemimpinan Erry-Soekirman yang telah memajukan Kabupaten ini. Walaupun keduanya ikut maju dalam Pilgubsu Maret mendatang tetapi selalu menjalankan tugastugas pemerintahan serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. (Ibnu)


CMY K

CMY K

11 - 18 MARET 2013 | EDISI 350 | THN KE-VIII

KTMLI Pertanyakan Keabsahan HGU 111 PTPN2 DELISERDANG, BN Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia (KTMLI) Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, melakukan kunjungan ke kantor ADM PTPN 2 Kebun Kelambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Kelompok tani KTMLI, yang dimotori oleh Edison Hasibuan bersama, LSM dan masyarakat pekerja profesi, serta pengurus lainya, disambut baik oleh Humas PTPN2 Kebun Kelambir, di aula kantor perkebunan setempat. Hasil pantaun BNews, pertemuan kelompok tani KTMLI mempertanyakan atas keabsahan Hak Guna Usaha (HGU) no 111, tampak terjadi perdebatan segit, karena kedua belah pihak, masing-masing ingin mempertahankan lahan yang diduduki. Kehadiran KTMLI, bersama masyarakat petani, jelas untuk bercocok tanam diareal eks HGU PTPN2, berlokasi di pasar IX dan X, Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, atas pengakuan pihak PTPN2 tersebut kita merasa terusik. ' KTMLI dibentuk dan hadir bertujuan untuk membantu masyarakat petani, dalam upaya meningkatkan ekonomi warga, dengan menyediakan lahan untuk bercocok tanam palawija dan usaha lainya ' kata E Hasibuan.. Disebutkan lagi bahwa kehadiran kita dilahan eks HGU PTPN 2 Kebun Helvetia, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, karena diketahui HGU PTPN2, habis masa HGU-nya. berdasarkan SK BPN no 43 tahun 2002, selanjutnya lahan kita manpaatkan, demi meningkatan ekonomi rakyat, kata pengurus KTMLI. Untuk itu kita berharap peluang membantu masyarakat petani ini, pihak pemerintah juga dapat membantu penyelesaian hak administratif, sehingga apa yang dicitacitakan masyarakat atas kehidupan yang layak dibumi Indonesia ini benar-benar terwujud, sesuai yang diamantkan UUD 1945, pasal 33, kata Edison. “ Berdasarkan UUD RI 1945, pasal 33 tertera, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan sebaliknya untuk kemakmuran para pemilik modal (investor dan tengkulak“, tegas Edison. Sementara, sumber dari kalangan masyarakat Kecamatan Labuhandeli, sehubungan dengan hadirnya HGU no 111, dimiliki PTPN2 tersebut, diduga cacat hukum.Disebut demikian, karena surat lebih dahulu diterbitkan, baru dilakukan pengukuran lahan.(San)

Pusat Jajanan Sudirman Square Dibuka MEULABOH, BN Bupati Aceh Barat, H.T Alaidinsyah, Jumat (8/3) sore melakukan launching pusat jajanan Sudirman Square di jalan Sudirman, Pasar Aceh, Meulaboh,“Launching pusat jajanan ini, merupakan program pemkab untuk mendukung tumbuhnya perekonomian rakyat, dengan menempatkan para pedagang secara spesifik sesuai dengan jenis dagangannya,”ungkap H.T Alaidinsyah. Dalam pidatonya, H.T Alaidinsyah, Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, pusat jajanan ini juga dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke bumi Teuku Umar, “pusat jajanan Sudirman Square menjadi ikon pusat jajanan di Kabupaten Aceh Barat,” katanya. Dikatakan, H.T Alaidinsyah, Pusat Jajanan Sudirman Square juga sebagai langkah awal untuk merelokasi para pedangan kaki lima yang selama ini berjualan dipinggir-pinggir jalan. Jika kondisi tersebut dibiarkan, bukan saja menganggu ketertiban lalu lintas tapi juga mengurangi keindahan kota Meulaboh. “Untuk kedepaannya, pedagang kaki lima yang ada di jalan Manekro akan kita satukan ke pusat jajanan ini, sebab visi misi pemkab Aceh Barat untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi basis dan pemberdayaan masyarakat akan tercapai secara maksimal,” tambahnya. Ia juga berharap kepada para pengsusaha kuliner yang ada di Aceh Barat, penjaja makanan tradisional dan pedaganga lainnya, agar menjadikan tempat pusat jajanan tersebut sebagai wahana baru untuk mengembangkan usaha dalam kota Meulaboh, serta dapat menjaga ketertiban dan kebersihan kota. (@rul)

CMY K

Jalan Lintas Angkup Takengon Memprihatinkan ACEH TENGAH, BN Warga masyarakat angkup kec silih nara sangat mengeluhkan kondisi jalan yang saat ini sangat rusak dan berlobang, dan masarakat angkup kec silih nara meminta kepada pemerintah setempat agar memperbaiki jalan lintasan angkup takengon ini, yang merupakan akses masyarakat Anwar (49) warga celala kec silih nara yang merupakan salah seorang relawan yang membantu menimbuni jalan berlobang di desa sanihen di jalan lintasan angkup takengon , mengatakan kepada bongkar news jum'at (7/3), " kami bekerja disini tidak ada yang menyuruh kami untuk bekerja menutupi lobang lobang yang di tengah jalan ini , kami hanya merasa kasihan terhadap orang yang mengendarai sepeda motor, karna disini sering sekali terjadi kecelakaan diakibatkan lobang ini, makanya kami berinisiatif menimbuni lobang ini agar tidak ada lagi orang jatuh disini , dan harapan saya kepada pemerintah setempat agar cepat memperbaiki jalan ini," katanya. (tim)

Menjelang Pilkada, Suhu Politik Mulai Memanas SUBULUSSSALAM, BN Suhu Politik menjelang Pilkada di Kota Subulussalam pada minggu terakhir ini mulai memanas.Walaupun Pemilihan Walikota / Wakil Walikota direncanakan masih sekitar 7 bulan lagi yaitu tepatnya pada bulan Oktober 2013. Pasalnya kurun wktu 1 minggu ini saja sudah dua kali masyarakat berorasi di depan Gedung DPRK , 1 pihak meminta untuk ditunda dan dilain pihak mendukung. Masyarakat yang bergabung dengan Aliansi Masyarakat Peduli Kota Subulusalam ( AMPES ) pada hari jum’at ( 1/3 ) mendantangi Gedung DPRK dijalan pertemuan Kota Subulussalam menyampaikan orasi agar pelaksanaan Pilkada di Subulussalam ditunda sampai tahun 2014, saat menyampaikan orasi Ketua DPRK Pianti Mala menyambut dan berjanji akan menyampaikan ke Provinsi / Pusat, malah Pianti Mala mengatakan bahwa Pemko Subulussalam tidak mampu menyelenggarakan Pilkada alasannya karena dililit hutang, padahal sebelumnya DPRK sudah mensahkan anggaran sebesar Rp. 6.000.000,diperuntukan pelaksanaan pilkada Setelah AMPES menuntut Pilkada ditunda, pada hari Senin ( 4 /3 ) giliran masyarakat yang bergabung dengan Kesatuan Aksi Masyarakat Sada Kata ( KAMASA ) menncapai hampir 500 orang juga datang berorasi ke DPRK dengan tuntutan mendukung pelaksanaan Pilkada dilaksanakan sesuai dengan jadwal yaitu pada bulan oktober 2013 dan meminta kepada DPRK agar segera mensahkan tahapan Pilkada Pada saat berorasi Anggota DPRK Jamasa Cibro, H.Mukmin Pardosi dan Sugito datang menemui mereka dalam pertemuan tersebut Jamasa Cibro mengatakan DPRK tidak ada punya hak untuk menunda Pilkada, tapi menyediakan dana untuk pelaksanaan Pilkada lagi pula kata jamasa penundaan Pilkada dapat dilaksanakan, tapi dengan syarat ada Bencana dan huru-hara, sedangkan di Subulussalam tidak ada ucap Jamasa. Senada juga disampaikan oleh H. Mukmin dan Sugito mengatakan tidak ada aturan Pilkada ditunda. Mendengar sambutan anggota DPRK tersebut masa yang dikawal dari pihak kepolisian dipimpin langsung Waka polres Aceh Singkil/ Subulussalam Kompol Juprison Pratama Ramadhan Nasution membubarkan diri secara tertip. Disisi lain beberapa orang tokoh masyarakat Kota Subulussalam berkomentar terjadinya Demontrasi kedua adalah akibat tanggapan ketua DPRK pada Demontrasi pertama sepertinya mendukung Pilkada ditunda, malah dikatakan lagi Pemko tidak mampu melaksanakan Pilkada, itukan sepertinya memancing keributan dari pihak lain tegas mereka. (RB)

Pekerja PDAM Tirta Silau Piasa Sembrono

ASAHAN, BN Awalnya masyarakat dan pengguna jalan mengapresiasi kinerja pekerja instalasi air PDAM Tirta Silau Piasa, Kisaran yang memperbaiki pipa saluran air ke pemukiman warga. Sayangnya, apresiasi ini tak diikuti dengan serius. Sebab, setelah memperbaiki saluran instalasi air di sejumlah ruas jalan, toh nyatanya jalan yang dikorek dibiarkan berlubang. Imbasnya warga pun menilai kinerja pekerja PDAM Tirta Silau Piasa terkesan sembrono. Bangun, salah seorang warga mengatakan setiap kali dilakukan perbaikan instalalasi pihak PDAM menutup kembali jalan yang telah dilobangi. Karena, menurut dia, para pengguna jalan bisa terhindar dari bahaya kecelakaan. Hal senada juga dikatakan Ketua

LSM LP & HAM Kabupaten Asahan Despin Yusli Pohan ketika berkunjung ke Kantor Perwakilan Media Bongkar News di Jalan Marah Rusli Mutiara, Kisaran. Dikatakannya, jika hal ini tidak diatasi pihaknya akan menyurati Bupati Asahan atau pihak terkait tentang kinerja PDAM di Kabupaten Asahan. Pantauan koran ini, seringnya perbaikan yang dilakukan tampak tidak diperhatikan sehingga hampir seluruh jalan di kota kisaran berlobang dan kerap terjadi kebocoran air dan akhirnya air menggenangi ruas jalan seperti yang terjadi di simpang jalan Sumantri Mutiara, Kisaran. Sehubungan hal tersebut Despin juga mengatakan akan mengadakan pertemuan langsung dengan Dirut PDAM Tirta Silau Piasa secepatnya. (TIM)

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.