2
Salam! Sebelum kumulai cerita tentang proses zine kali ini, kuucapkan selamat lebaran dan selamat liburan ya. Markiba, mari kita bahagia! Hahaha Kerupuk pasir zine kali ini akan membahas tentang rumah. Ini tentu sangat erat kaitannya dengan suasana hari raya. Voila! Maka rumah menjadi tema utama zine ini. Menurutku, rumah bukan sekedar bangunan tempat berlindung dari panas dan dingin. Atau sekedar tempat tidur dan makan. Tapi juga sebuah ikatan. Sebuah hubungan timbal balik. Tidak juga perihal ayah ibu kakak adik. Tapi juga dengan siapa saja. Akhir kata, semoga kamu suka dengan zine ini. Terima kasih sudah membaca. Salam!
cover diambil dari www.megrobichaud.tumblr.com
More information: @kerisirek (twitter/ig/line) christdestriyani@gmail.com / 08569830168 (christ)
3
rindu + tentang cinta = rumah semalam saya bereksperimen dengan lagu. kemudian saya membuat kesimpulan sendiri. lagu-lagu yang jadi bahan eksperimen saya adalah: banda neira - rindu melancholic bitch (melbi) - tentang cinta di bagian refrain lagu rindu dari banda neira melafalkan 'jendela. kursi. atau bunga di meja'. dan di lagu tentang cinta dari melbi pada bagian refrainnya juga menyebutkan 'jika saja ada jendela dan segelas soda'. lalu saya menyimpulkan: (jendela. kursi. bunga di meja) + (jendela. segelas soda) = rumah. kenapa bisa rumah? meja, kursi, jendela adalah bagian dari rumah. bunga di meja merupakan hiasan supaya rumah menjadi cantik. dan soda adalah pelengkap dari interaksi yang terjadi di dalam rumah. dan saya pun berpikir bahwa rindu dan tentang cinta berarti sama dengan rumah. rindu dan cinta berawal dari rumah. stop stop. rumah yang saya maksud di sini bukan sekedar sebuah bangunan termpat berlindung dari sinar matahari dan hujan. bukan. rumah adalah sesuatu yang membuat kita merasa aman, nyaman,
4
dan terjadi sebuah interaksi yang membangun satu sama lain. rumah bisa juga berarti keluarga (ayah, ibu, dan anak). rumah juga bisa berarti sekolah. rumah bisa juga berarti jalanan. rumah bisa juga berarti lapangan olahraga. rumah bisa juga berarti pasar. rumah bisa juga berarti kekasih yang paling kita sayangi. rumah bisa berarti apa saja karena di sana terdapat orangorang yang menyayangi dan kita sayangi, memberikan rasa aman dan nyaman, serta interaksi tukar manfaat. dan ketika rindu dan cinta itu tumbuh, salah satu cara menikmatinya adalah dengan duduk di kursi dengan mejanya yang dihias bunga serta minumlah segelas soda dengan orang yang terkasih. duduk berhadapan, bertukar cerita dan tawa. itu sungguh membahagiakan. bahkan khawatir dan segala perasaan buruk yang melingkupi sekejap hilang dan digantikan oleh syukur dan bahagia. rumah adalah kamu, orangtua, saudara kekandung, sahabat, teman seperjuangan, kegiatan kesukaan, kumpulan manusia, kamu, dan alam semesta. mari kita duduk di kursi dengan meja yang dihias bunga bersama segelas soda. :) (diambil dari www.sastrawanamatir.blogspot.com)
5
Aku Pasti Pulang terima kasih untuk khawatir mu terima kasih untuk perhatian mu ku rasa tidak perlu berlebih aku pasti pulang aku masih ingat jalan pulang aku masih ingat kemana harus pulang aku masih terikat pada apa dan siapa yang ku sebut rumah karena ke sana lah aku pulang maka tidaklah perlu khawatir aku pasti pulang jika waktuku harus pulang
(diambil dari www.sastrawanamatir.blogspot.com)
6
Daftar Putar
dialog dini hari - ku kan pulang float - pulang andien - pulang michael buble - home kings of convenience - homesick gardika gigih - lagu ibu (ost lemantun) souljah - hanya ingin pulang mocca - home gardika gigih - i'll take you home ebiet g ade - aku ingin pulang
7
Rumah Si Mbah Jauh dari pusat kota Butuh beberapa lama untuk sampai ke sana Dan selalu terdengar suara kereta Dari rumah Si Mbah Di belakang rumah ada sawah Sawah milik tetangga Di samping rumah ada kandang Kandang sapi yang sudah tiada Sumurnya sudah tak berfungsi Hanya dipakai sesekali Lebih sering ditutupi Supaya tidak ada yang terjatuh Ada pohon coklat di pekarangan Sering berbuah meski tak diharap Banyak ayam berkeciap Yang dimasak ketika anak cucu pulang
8
Si Mbah punya dua tv Dinyalakan keduanya saat malam sendiri Katanya biar ramai Menghilangkan sepi Rumah si Mbah memang jauh dari kota Sepi jika hari biasa Tapi di sana adalah rumah Dan juga keluarga berada Di rumah si Mbah
9
Hati Adalah tempatmu kembali Setelah berkelana dari satu hati ke hati yang lain Setelah singgah di satu hati ke hati yang lain Adalah tempatmu kembali Setelah sibuk mencinta dan dicinta Setelah lelah menyakiti dan disakiti Adalah tempatmu kembali Setelah semua hati pergi mencari hati lain Setelah kau rasa tak ada lagi hati Tak perlu bersedih Kau hanya perlu menyadari Tempat pulang sesungguhnya adalah Hatimu sendiri
10
I Ada yang pergi ke luar negeri Ada yang sekedar dalam negeri Keluar masuk hutan Naik turun gunung Ada yang merantau jauh Ada yang sekedar diam di kampung halaman Ada yang sepi di tengah keramaian Ada yang ramai di dalam kesepian Ada yang tak sabaran Ada yang perlu sabar tak karuan Ada yang memilih tak pulang dalam tiga lebaran Ada yang memutuskan untuk pulang jika ada kesempatan Sesungguhnya kita tengah mencari Juga tengah membangun Sebuah rumah bagi hati Untuk tidak sekedar singgah Tapi kembali dan menetap Tinggal dalam diri
11
II Seorang kawan bercerita tentang petualangannya Ketika ia mencari rumah untuk dirinya sendiri Juga untuk pasangannya nanti Rumah asri sudah jadi Di pinggir kota tak jauh dari sanak keluarga Tinggal cari istri untuk menemani Ledek sekaligus harap kawanku lainnya Aku tidak pernah menyangka Bahwa aku akan berada di satu titik Dimana berpikir soal tanah, rumah, dan cicilannya Yang tidak hanya untuk diri sendiri Tapi untuk keluarga yang kelak tercipta Dulu kupikir hidupku hanya sekedar ikut mama Ternyata hidup punya misterinya sendiri Yang harus kupecahkan sendiri Jika seorang kawan sudah sibuk mencari rumah Kucicil dulu bagianku dengan membeli tanah 12
Barang sekarung dua karung Untuk pekarangan di rumah mama Siapa tahu dari sana uang terkumpul Untuk beli rumah idaman bersama ...
13
=another.random.words=
Daripada uangmu dipakai beli batu akik, gimana kalau dipakai untuk beli batu bata untuk bangun rumah kita.
Jalan menuju hatimu padat berharap.
Ohana means family. Family means nobody gets left behind or forgotten – Lilo & Stitch
14
Sepiring Roti Canai Hanya itu yang tersisa di meja kita. Ah ya bersama tiga gelas hampir habis berisi es teh tarik. Mie aceh sudah ludas habis. Sedangkan malam masih panjang. Cerita pun masih berlembar-lembar. Hanya itu yang tersisa di meja kita. Bergantian menyuapkannya ke mulut masing-masing di sela cerita. Kita bertemu kala matahari tidak lagi beredar. Tidak ada rembulan hanya langit gelap. Pekik klakson menjadi musik hari-hari. Kita bertemu barang sejam, dua hingga tiga jam saja. Di sela hari panjang yang sudah kita lalui masingmasing. Andai besok hari masih panjang. Tidak perlu terjebak dalam rutinitas kehidupan. Andai besok hari masih panjang. Tidak perlu terjebak dalam pekerjaan. Sepiring roti canai tinggal seperempat. Setelah kita makan bergantian bertiga. Ada persahabatan yang terus merapat. Meski kita ‘kan berpisah jarak. Hanya itu yang tersisa di meja kita. Malam semakin larut. Rindu belum juga surut. Semoga persahabatan kita panjang umur. Sampai nanti kita bau lumut. untuk R dan H
15
Pulang Malam Aku pulang malam Malas berjibaku dengan macet Malas dengan pekik klakson tak sabaran Malas dengan desakan manusia barbar Aku pulang malam Bertemu teman Makan-makan atau karaoke Dibumbui mabuknya teman Aku pulang malam Pulang cepat sama saja Tidurku nanti jam dua belas Jadi Aku pulang malam
16
Surat dari Bang Toyib Ada ‘uang’ dalam kata ‘pulang’. Itulah sebab abang tidak pulang dalam tiga kali puasa, tiga kali lebaran. Semuanya dikalikan saja terus tiap orang berdendang curahan hatimu yang digubah dalam lagu. Neng, abang masih tidak bisa pulang. Karena tidak punya uang. Mandor telat bayar gaji. Pak RT menagih sewa kamar. Makan sudah kutahan-tahan. Tetap uang tidak ada untuk pulang. Abang tidak mungkin pulang tanpa bawa uang. Pada kata orang-orang dari Jakarta tak bawa buah tangan. Dapur emak juga minta diasapi. Sawah bapak minta dipupuki. Anak kita menagih janji baju baru untuk ngaji. Eneng pun minta dibeli anting-anting. Abang tidak mungkin pulang tanpa bawa uang. Makanya abang di sini mencari uang. Yang barangkali bisa membawa abang pulang beserta buah tangan. Neng, abang masih tidak bisa pulang. Belum ada uang. Eneng masih tahan kan?
17
18