kerupuk pasir zine
akuarium @kerisirek
salam! Kerupuk pasir zine edisi tiga kembali lagi. :) Iya kali ini kuberi judul “akuarium�. Isinya tentang akuarium dalam arti sebenarnya ataupun tafsiranku saja. Hehehe Semoga kamu selalu berkenan untuk membaca zine ini yaa :) salam! Info: @kerisirek (ig/line/twitter) Email: christdestriyani@gmail.com
Cover: diambil dari video erlend oye – rainman
2
lele ...
dari eek menjadi eek
3
Akuarium Manusia
Dalam bis kota Dalam kendaraan beroda Dalam perkantoran Dalam kereta Dalam rumah Dalam pusat perbelanjaan Dalam semesta
Dalam kepalanya sendiri
4
Ikan I
Kita bertemu di suatu ketika Rasanya sudah lama kenal Namun entah dimana
Lalu semesta mempertemukan kita lagi Tidak menyapa Meski semakin kurasa, kia pernah kenal sebelumnya Namun entah dimana
Lagi kita bertemu Masih tidak menyapa Pandangan seakan bicara Kita pernah bertemu sebelumnya Namun entah dimana
5
Dari kira-kira menjadi nyata Teruslah ada Tetaplah ada
Karena kita memang pernah bertemu sebelumnya Namun entah dimana
(((mungkin di hidup sebelumnya)))
6
Ikan II
Dari maya Jadi nyata Dari kekaguman akan karya Berkembang menjadi kagum akan raga
Tiap jumpa dalam sengaja atau tidak Kumasih tidak berani menyapa Takut kamu hanya maya Padahal kamu benar nyata
Tetaplah di sana Jadi seorang yang mengagumkan Dengan begitu kau selalu ada Dalam akuarium pikiranku
7
Ikan-ikan
Dalam akuarium bulat Dengan batu warna-warni Dan karang-karang buatan Tidak lupa juga kincir gradasi warna Tiap hari kuberi makan Tiap minggu kubersihkan Tiap luang kupandangi Kamu, ikan-ikan
8
Adu Ikan
Adi dan Ari beli cupang Dibeli di depan sekolah saat pulang Yang kini ditempatkan di gelas plastik Untuk kemudian diadu Yang satu berwarna ungu, milik Adi Yang satu berwarna biru, milik Ari Disatukan Lalu saling menggigit Saling merobek sirip dan buntut Adi dan Ari hanya memandangi Berharap adu ikan menghasilkan pemenang Untuk dicoba lagi besok dan besok lagi Namun dua ikan hanya diam Dan keduanya pun tertidur di hadapan gelas plastik berisi ikan cupang yang dibeli di depan sekolah
9
Adu Manusia
Dua ikan berada di wadah yang sama Setelah sebelumnya terkurung dalam plastik Yang dijual di depan sekolah Dua orang anak membelinya Untuk diadu Namun mereka tidak tahu Bahwa sang ikanlah yang tengah menanti peraduan manusia yang membelinya Supaya mereka kesal karena tidak ada yang menyerah antar kedua ikan Ikan-ikan pun tetap utuh Dengan sirip dan butut yang tidak berlubang Namun senang tak kepayang Ternyata dua manusia kalah dalam tidur Semoga mereka tidak lagi berpikir untuk mengadu ikan Harap ikan
10