6 minute read
ACTIVITIES IN CIMSA
Aktivitas adalah salah satu komponen penting untuk menjalankan roda organisasi CIMSA. Dalam satu tahun, lebih dari 400 aktivitas dilakukan oleh lokal CIMSA di seluruh Indonesia. Banyak aspek yang menyusun aktivitas CIMSA, seperti CIMSA Program, paperworks, annual report, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih dalam? Yuk, kita pahami bersama-sama!
AKTIVITAS CIMSA
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas adalah keaktifan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap bagian dalam organisasi atau lembaga. Sedangkan aktivitas CIMSA, didefinisikan sebagai berbagai kegiatan dalam bidang yang sesuai dengan minat mahasiswa kedokteran dan mendukung visi misi CIMSA sebagai sebuah organisasi. Suatu aktivitas CIMSA dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan skala dari aktivitas tersebut. Berdasarkan bentuk aktivitasnya, aktivitas CIMSA terbagi atas:
a. Project
Project merupakan suatu aktivitas yang terencana, tersusun atas serangkaian intervensi yang cukup panjang dan dilaksanakan dalam periode waktu tertentu, di mana antar intervensinya saling berkesinambungan dan mendukung untuk mencapai tujuan akhir yang jelas. Contoh dari project: ● Community Development ● Sustainable Project
b. Event
Event merupakan aktivitas yang terencana dengan mengangkat sebuah tema yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu yang relatif singkat serta memiliki tujuan yang jelas. Contoh event yaitu: ● Seminar
● Workshop
c. Campaign
Campaign adalah suatu aktivitas yang terencana dan memiliki tujuan akhir yang jelas dalam menyebarluaskan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap suatu isu yang diangkat. Contoh campaign CIMSA antara lain:
● Youth Collaboration Toward Action
● CIMSA Anniversary Project
d. Celebration
Celebration merupakan suatu aktivitas terencana yang bertujuan memperingati suatu isu yang sedang terjadi atau hari raya dengan mengangkat hal tersebut menjadi tema dari aktivitas yang dilaksanakan. Contoh dari celebration antara lain:
● World Diabetes Day ● World AIDS Day ● Human Rights Day
Perlu diingat bahwa satu aktivitas dapat digolongkan ke dalam satu atau lebih klasifikasi aktivitas. Nah, kalau tadi kita sudah melihat klasifikasi aktivitas berdasarkan bentuknya, sekarang, yuk kita bahas jenis aktivitas berdasarkan skalanya. Check it out! a. Aktivitas Lokal
Aktivitas lokal CIMSA adalah aktivitas yang diinisiasi dan dikerjakan oleh local committee CIMSA dengan lingkup aktivitas terbatas pada lokal yang bersangkutan. b. Aktivitas Regional Aktivitas regional CIMSA adalah aktivitas yang diinisiasi dan dikerjakan oleh dua atau lebih lokal yang tergabung dalam satu region dengan lingkup aktivitas terbatas pada region yang bersangkutan. c. Aktivitas Nasional
Aktivitas nasional CIMSA adalah aktivitas yang diinisiasi dan dikerjakan oleh lebih dari satu local committee CIMSA yang berada di region yang berbeda, baik secara bersama-sama maupun terpisah. d. Aktivitas Internasional
Aktivitas internasional CIMSA adalah aktivitas yang melibatkan satu atau lebih organisasi internasional di mana minimal salah satunya adalah anggota National Member Organization (NMO) IFMSA.
MANAJEMEN AKTIVITAS
Dalam membuat suatu aktivitas yang impactful dibutuhkan manajemen aktivitas yang mumpuni. Nah, manajemen aktivitas di CIMSA dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
1. Perencanaan
Terdapat beberapa hal yang wajib dilakukan pada tahap ini, antara lain assessment, identifikasi masalah, penetapan tujuan aktivitas, dan pembuatan konsep aktivitas. 2. Pelaksanaan
Pada tahap ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu efektivitas penggunaan sumber daya, koordinasi panitia, dan kesesuaian aktivitas dengan rancangan aktivitas. 3. Evaluasi
Evaluasi merupakan proses pengukuran capaian kinerja selama perjalanan aktivitas yang berkontribusi terhadap capaian tujuan aktivitas. Selain evaluasi, follow-up yang sesuai dengan tujuan aktivitas juga perlu dilakukan pada tahap ini guna mendapatkan data yang akurat dan mampu menjadi pelajaran di masa mendatang. Pada tahap perencanaan dan evaluasi, lokal CIMSA atau penyelenggara aktivitas wajib mengumpulkan beberapa paperworks kepada CIMSA nasional untuk dilakukan monitoring, pemberian feedback, dan pencatatan data aktivitas.
COMMUNITY DEVELOPMENT DAN SUSTAINABLE PROJECT
Aktivitas di CIMSA memiliki berbagai latar belakang, tujuan, serta metode yang berbeda-beda sesuai dengan permasalahan yang terjadi di
komunitas. Community Development (Comdev) dan Sustainable Project (Suspro) termasuk dalam project CIMSA yang memiliki tujuan akhir memberdayakan komunitas dengan penerapan sistem yang berkelanjutan, sehingga diharapkan komunitas berdaya untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri dengan aset yang mereka miliki. Jadi sebenarnya, apa sih itu comdev dan suspro?
a. Community Development
Berdasarkan arti katanya, komunitas merupakan sekelompok manusia yang hidup dan saling berinteraksi, serta memiliki kesamaan atau keterikatan dalam hal geografis, sejarah, bahasa, kepercayaan, minat, atau hal-hal lainnya (Cambridge Dictionary). Development atau perkembangan adalah proses di mana seseorang atau sesuatu tumbuh atau berubah dan menjadi lebih maju (Cambridge Dictionary). Community development adalah salah satu klasifikasi aktivitas CIMSA yang melibatkan sekelompok orang dengan minat/tujuan/lingkungan geografis yang sama dalam upaya mengatasi masalah mereka sendiri dan meningkatkan kualitas hidup. Keberhasilan suatu community development dapat diukur dari perubahan sikap, pemanfaatan keahlian, peningkatan pengetahuan, dan pemanfaatan aset yang telah ada dalam penyelesaian suatu masalah oleh suatu komunitas.
Pelaksanaan comdev CIMSA perlu memperhatikan beberapa hal untuk menjamin keberlanjutan dan pengembangan komunitas target. Hal tersebut dirangkum dalam prinsip-prinsip community development CIMSA, antara lain:
1. Masalah
Community development harus berawal dari masalah yang ditemukan di masyarakat dan dibuktikan oleh data.
2. Holistik
Pelaksanaan comdev memerlukan pendekatan secara holistik dengan mempertimbangkan berbagai aspek di masyarakat, antara lain ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Sustainable
Community development harus bersifat berkelanjutan sehingga ketika comdev sudah selesai dilakukan, dampak yang diberikan masih terus berlanjut.
4. Motivasi
Motivasi komunitas adalah fondasi dari berjalannya comdev yang efektif. Tanpa motivasi yang memadai, maka partisipasi dan komitmen anggota komunitas dalam community development akan rendah yang akan menghambat berjalannya community development.
5. Inklusif
Community development bersifat inklusif, yaitu terbuka untuk anggota komunitas, melibatkan semua komponen komunitas, serta menghargai nilai-nilai yang dianut komunitas dan keanekaragamannya.
6. Aksi
Komunitas diharapkan dapat mentransformasi ide-idenya menjadi sebuah aksi yang bermanfaat untuk membangun komunitas itu.
Tanpa adanya aksi yang nyata, community development tidak akan berkembang. Untuk menunjang community development yang efektif juga diperlukan keseimbangan antara proses dan aksi
7. Partisipasi dan kepemilikan komunitas
Anggota komunitas secara aktif terlibat dalam pengambilan keputusan dan memiliki kepemilikan atas setiap keputusan dalam community development. CIMSA dan anggota masyarakat merupakan sebuah kesatuan dalam pengambilan keputusan, implementasi, serta evaluasi community development.
8. Advokasi
Dalam community development, CIMSA dapat membantu komunitas menyuarakan aspirasinya kepada pihak pembuat kebijakan, guna meningkatkan kualitas hidup komunitas.
9. Networking
Menghubungkan, membentuk aliansi, berkolaborasi, dan bekerja dengan individu, kelompok, organisasi lain, atau pemerintah dapat membantu berlangsungnya comdev dalam sebuah komunitas.
b. Sustainable Project
Project atau proyek adalah aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang relatif lama dan terdiri dari beberapa intervensi yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Sustainable adalah mampu bertahan/ terus ada (Oxford Dictionary). Sustainable project adalah salah satu klasifikasi aktivitas CIMSA yang merupakan kelanjutan dari community development, yang diterapkan pada komunitas lain dengan masalah/ kondisi yang serupa dan dibuktikan oleh data. Sustainable Project bertujuan untuk memberikan kontribusi dan dampak yang lebih luas guna meningkatkan taraf kesehatan bangsa. Prinsip comdev harus tetap berlanjut di suspro sehingga menjamin pengembangan kedua komunitas dalam menyelesaikan permasalahan mereka sendiri dengan aset yang mereka miliki.
CIMSA PROGRAM
Dalam rangka melaksanakan pergerakan organisasinya, CIMSA memiliki banyak kegiatan yang dilakukan, antara lain aktivitas, capacity building, riset, dan advokasi. Melalui tagline “Empowering Medical Students, Improving Nation's Health”, mahasiswa kedokteran di Indonesia diberdayakan untuk membuat kegiatan yang berdampak sehingga dapat memberikan manfaat seutuhnya kepada anggotanya dan masyarakat Indonesia. Selain itu, CIMSA merupakan organisasi mahasiswa kedokteran yang menjadikan Sustainable Development Goals (SDGs) suatu prioritas utama tujuan pencapaian organisasi khususnya pada poin 3, 4, 5, dan 13. CIMSA Program merupakan sarana monitoring implementasi pernyataan kebijakan CIMSA terhadap SDGs. CIMSA Program hadir sebagai bentuk upaya CIMSA dalam menentukan sejauh mana langkah CIMSA dalam merealisasikan fokus yang CIMSA tuju dalam topik tertentu. Diharapkan, CIMSA Program dapat memberikan data yang lebih jelas dalam implementasi kegiatan di CIMSA melalui Annual Report serta dapat menjadi bentuk awal adaptasi CIMSA terhadap IFMSA Program. Terdapat delapan topik CIMSA Program yang disesuaikan dengan fokus SCO CIMSA yang sesuai dengan indikator poin SDGs, yaitu: 1. Maternal Health
2. HIV/AIDS and Other STDs
3. NonCommunicable Disease
4. Communicable Disease
5. Human Rights Equality 6. Health Systems 7. Human Resources for Health
8. Environmental Sustainability Setiap topik CIMSA Program akan dibawahi oleh satu Program Coordinator yang akan bertanggung jawab terhadap enrollment kegiatan, monitoring, serta pembuatan Annual Report bersama dengan Project Development Director.