BANDARLAMPUNG News Membangun Wawasan Masyarakat No. 880 Thn. X • Selasa, 8 Maret 2016
Harga Rp. 3000
INDEKS
Hari Ini Pringsewu Deklarasi Stop BABS
TAMAN SANTAP Pleagant, Always Green
Halaman 4
Jl. Arief Rahman Hakim, No.45 Wayhalim - Bandarlampung Tlp: 0721-700666/787123 | Faks:0721-787123
Polres Waykanan Tangkap 30 Penambang Emas Liar Halaman 5
Kapolda Berkantor di Terminal Rajabasa
Lampung Terima Penghargaan Penanganan Konflik Sosial
Halaman 7
Halaman 6
Izin Reklamasi PT SKL Bermasalah TELUKBETUNG UTARA— PT Sekar Kanaka Langgeng (SKL) diduga telah melanggar perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, terkait pengembangan dan penataan ulang kawasan tepi pantai.
K
OALISI Penyelamat Pariwisa ta Tapis Berseri menilai keberadaan CV Sumber Niaga milik saudara Nuryadi alias Atau di lahan reklamasi PT Sekar Kanaka Langgeng (SKL) adalah ilegal. Sebab, hingga saat ini alas hak tempat perusahaan itu beraktifitas masih sengketa. Hal itu didukung den-
Sebab, dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2003 itu disebutkan bahwa PT SKL berkewajiban melakukan reklamasi pematangan lahan seluas 20 hektar, di kawasan Pantai Waykuala hingga Waylunik Panjang. Bahkan, PT SKL juga berkewajiban memberi laporan pelaksanaan penimbunan (reklamasi) kepada
gan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Bandarlampung terhadap pemkot setempat dengan nomor: 373/23/11.13/2014 tanggal 18 November 2014, Perihal: Penyampaian Hasil Rapat Komisi I terkait bangunan tempat usaha CV. Sumber Niaga di Kelurahan Way Lunik, Panjang. Diduga CV. Sumber Niaga ada
Siswa SMK Tewas dengan 78 Tusukan TANJUNGKARANGPUSAT— Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandarlampung akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat lelaki yang ditemukan warga di perkebunan milik masyarakat di Sukadaham, Tanjungkarang Barat, Senin (07/03). Mayat itu adalah Dwiki Sopian (16) siswa kelas 2 SMKN 2 Bandarlampung, warga Jalan Untung Suropati, Bandarlampung. Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung,
Kompol Dery Agung Wijaya, korban yang diduga korban pembunuhan tersebut sudah menghilang sejak Sabtu (05/ 03). Waktu itu, korban pamitan kepada orang tuanya untuk keluar malam mingguan menggunakan sepeda motor. Namun, hingga Minggu siang korban tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya, pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada salah satu kerabatnya
kesepakatan dengan PT. SKL dalam menggunakan sebagian lahan hasil Reklamasi PT. SKL dan sebagian lagi milik masyarakat. Sehingga dengan berdirinya CV. Sumber Niaga di atas lahan tersebut tidak ada alas haknya karena berdasarkan SK Walikota Nomor 31/23/ HK/2003 tanggal 24 Februari 2003
perwakilan Koalisi Penyelamat Pariwisata Tapis Berseri, Senin (07/03). Menurutnya, mandeknya proses reklamasi yang dilakukan oleh PT SKL sangat bertentangan dengan MoU nomor: 074/194/23/2003-02/skl-y/ii/2003 dan Surat Keputusan Walikota Bandarlampung nomor: 31/23/hk/2003. “Padahal, Pemkot telah memberi waktu lima tahun (2003-2008) kepada
bahwa Izin Operasional Penimbunan (reklamasi) pantai tidak dapat dipindah tangankan pada pihak lain. “Jadi tidak dibenarkan secara hukum ada pihak yang menggunakan lahan hasil reklamasi pantai tersebut, izinnya saja dilarang untuk dipindah tangankan,” kata Ginda Ansori, perwakilan Koalisi Penyelamat Pariwi-
Seafood Lampung Dipamerkan di Amerika
ini, dalam program normalisasi tidak hanya melakukan pengerukan tetapi juga membenahi talud dan lainnya. “Ya bukan hanya pengerukan saja, harus ada normalisasi semua sungai di Bandarlampung,” ujarnya usai menghadiri sosialisasi korupsi dengan polda lampung, di Gedung Satu Atap kemarin (7/3). Pengerukan di sejumlah daerah yang kerap dilanda banjir, kata Herman cukup ke Hal. 11
PT SKL untuk menuntaskan reklamasi pantai, tapi sampai sekarang tidak jelas tindak lanjutnya,” kata Ginda. Selain itu, PT SKL juga diduga tidak mereklamasi pantai karena hanya menimbun tanah yang ada disekitar bibir pantai karena diduga di dalam MoU tidak disebutkan titik koordinat (patok) Lokasi dimana dimulai (awal) ke Hal. 11
sata Tapis Berseri. Sementara, Direktur CV Sumber Niaga Nuryadi mengatakan tidak taumenau soal urusan lahan PT SKL. “Saya tidak ada urusannya dengan masalah lahan reklamasi PT SKL,” ujarnya singkat saat dihubungi wartawan, Senin (07/03). ke Hal. 11
TA B I K
Bangun Karakter dengan Kejujuran OLEH: Juniardi, S.I.P, M.H
S
AYA mengutip sebuah ungkapan “qulil haqqa walkaw kaana murran” katakanlah kejujuran itu walaupun itu pahit. Ibarat obat, terkadang semakin obat itu pahit, maka semakin manjur untuk menyembuhkan penyakit. Artinya, kejujuran akan menyembuhkan setiap orang dari segala bentuk penyakit hati, kemunafikan, ria, dengki dan berbagai penyakit hati lainnya. Darai berbagai kata ahli,, kata kunci etika dan moralitas adalah kejujuran. Jujur untuk mengungkapkan apa adanya tanpa harus menutupinya oleh alasan apapun, termasuk alasan
ke Hal. 11
2017 Pemkot Fokus Normalisasi Sungai TELUKBETUNG UTARA— Guna meminimalisir terjadinya banjir di Kota Bandarlampung, pemkot berencana melakukan normalisasi sungai pada tahun anggaran 2017 mendatang. Normalisasi akan difokuskan terhadap kawasan rawan banjir dan sejumlah kawan penunjang lainnya. Menurut Wali Kota Bandarlampung Herman HN, tahun depan pihaknya akan fokus membenahi sejumlah aliran sungai di kota ini. kali
pemkot setiap hasil lahan seluas lima hektar dalam kurun waktu satu tahun kerja, sebagai bahan evaluasi. Namun, hingga 13 tahun berlalu (2003 sampai 2016) PT SKL belum juga mampu memenuhi kewajiban 20 hektar, baru terealisasi sekitar 8 hektar. “Atas dasar itu, kami mendesak agar Pemkot segera mencabut izin reklamasi PT SKL,” ujar Ginda Anshori,
ke Hal. 11
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo memperkenalkan seafood Lampung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, dalam ajang Seafood Expo North America 2016 di Boston, Amerika Serikat. Foto: ist
TELUKBETUNGUTARA— Provinsi Lampung ambil bagian dalam Seafood Expo North America 2016 di Amerika Serikat. Daerah ini diwakili dua perusahaan perikanan dalam pameran yang berlangsung di Boston Convention And Exhibition Center pada 6-8 Maret 2016. Keikutsertaan Lampung dalam pameran itu, menurut
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, sebagai upaya serius pemerintah memacu perkembangan sektor perikanan. “Seperlima penduduk Lampung tinggal di daerah pesisir dan bekerja di sektor perikanan. Banyak nelayan yang masih melakukan usahanya secara tradisional sehingga perlu ditingkatkan
agar bisa menghasilkan produk sesuai standar pasar dunia,” katanya dalam siaran persnya kepada harianlamung,com, Senin (7/ 3). Menurut dia, dengan melakukan modernisasi sektor perikanan, “Saya yakin Lampung bisa memenuhi produk perikanan ke Hal. 11
PENGADUAN
LAYANAN PUBLIK
Pemerintah Kota Bandarlampung 0822-82204761 0822-82204762 0822-82204763
Alamat Redaksi : Jl. Jenderal Sudirman No.36, Enggal - Bandarlampung. Telp/fax 0721- 5600746 | Website : bandarlampungnews.com | Email : bandarlampungnews@yahoo.co.id