CMYK
Jl. Arief Rahman Hakim, No.45 Wayhalim - Bandarlampung Tlp: 0721-700666/787123 Faks:0721-787123
No. 531 Thn. X • Selasa, 22 Oktober 2013
Harga Eceran Rp 3.000,-
Korban Longsor Bakal Demo PT BAS BANDARLAMPUNG— Janji manis yang diumbar PT Bukit Alam Surya (BAS) terhadap korban longsor di Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung menuai reaksi. Melalui Lurah Bumi Raya, sejumlah warga menyampaikan uneg- unegnya, bakal menuntut pertanggung-jawaban dan mendemo peru-
sahaan milik Ayin, pengusaha ternama yang pernah heboh, dalam kasus suap Jaksa Urip Tri Gunawan, dalam perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Menurut Lurah Bumi Raya Nasrullah, di Bandarlampung, Senin (21/10), sebagian warga korban longsor di kelurahan ini juga tetap ingin menuntut PT BAS, yang dinilai bertanggungjawab dalam permasalahan longsor.
Nasrullah mengatakan, warga berencana melakukan demonstrasi. Sebab, hingga saat ini PT BAS belum memberi bantuan terhadap masyarakat. Memang, kata dia, PT BAS telah mengunjungi warga korban longsor dan berjanji akan memberikan bantuan untuk meratakan tanah setempat dan membantu pembuatan tanggul. “Tetapi sampai saat ini, pihak PT BAS belum memberikan bantuan yang dijanji-
kan,” katanya. Menurut Nasrullah, saat ini warga enggan tinggal di daerah tersebut dan memilih direlokasi ke wilayah lain. Sebab, selain masih diliputi rasa trauma, warga mengaku kesulitan membangun rumahnya kembali di atas tanah yang porak- poranda. “Saat ini tidak ada lagi warga yang tinggal di daerah tersebut mengingat kondisi tanahnya. Sudah sulit membangun rumah kembali di Bersambung ke Hal. 11
Jl. Gatot Subroto, No.136 Bandarlampung, Telp.(0721) 477999
Desak Pemkot Perdakan Bukit DIREKTUR Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung Bejoe Dewangga menilai bencana longsor di Kelurahan Bumi Raya Kecamatam Bumi Waras belum lama ini diakibatkan penggerusan bukit. Ia meyakini, bencana tersebut dipicu penggerusan Bukit Camang oleh PT BAS. "Logikanya ketika perbukitan digerus untuk kawasan perumahan, dan tidak ada lagi pepohonan sebagai kawasan tangkapan air dan perkuatan bukit. Sudah dapat dipastikan ketika hujan turun air dan tanah longsor akan melanda. Jadi bisa disimpulkan kasus longsor Bersambung ke Hal. 11
Penggerusan bukit camang oleh PT BAS terus berlanjut. foto:ist
Oknum PNS Pelaku Curat
XAMthone Plus (Juice Kulit Manggis), produk herbal yang paling ampuh sembuhkan semua sakit kritis (jantung, kanker, stroke, diabetes dan HIV/AIDS). Keajaiban Kulit Manggis sudah masuk Majalah TRUBUS dan jadi cover depan majalah 4 bulan berturut-turut(Okt’11, Nov’11, Des’11 & Jan’12), dan sudah diliput beberapa stasiun TV swasta & daerah, juga pernah dibahas di acara Asal Usul Trans7. XAMthone Plus Juice Kulit Manggis Ajaib yang mengandung super antioksidan tertinggi diantara semua jenis buah dan sayuran, Juice yang menakjubkan untuk kesehatan, otak & awet muda. Perbandingan antioksidan 30 ml XAMthone = 10 kg apel, super antioksidan dalam XAMthone sangat baik menangkal radikal bebas, dimana radikal bebas adalah penyebab utama penyakit degeneratif. XAMthone Plus membantu proses detoksifikasi (detoks) yaitu proses pengeluaran racun atau zat-zat yg bersifat racun dr dlm tubuh, dan meningkatkan proses alalamiah pengeluaran toksin dr dlm tubuh. Organ vital yg menjadi target dlm program pembersihan racun yg efektif adalah usus besar dan liver. Hampir semua penyakit degeneratif dpt dihubungkan dg kondisi keracunan dlm saluran usus. (USB News Juli’11) Informasi & Testimoni Lengkapnya bisa dilihat di :http://www.xamthoneinternational.com
Informasi dan pemesanan Rosana | 081271900027 082175091951 (konsultasi kesehatan gratis)
mencegah lebih baik daripada menggobati
LAMPUNG SELATAN— Petugas Polsek Kalianda mengamankan tersangka Zainul Tarsam (ZT), warga Desa Kesugihan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), yang menjadi pelaku tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan. ZT menjadi pelaku curat dengan tiga korban yakni, Ahmad Sugiharto, Rahmad Hidayatullah dan Ahmad Zailani,
warga Sidoarho Kecamatan Way Panji, Lamsel. Kapolsek Kalianda, AKP Effendi Koto mengatakan, peristiwa curat yang dilakukan oleh tersangka terjadi Senin (21/10) sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalinsum dekat SMK Kalinda. Menurut mantan Kapolsek Sumberrejo Tanggamus itu, pelaku mencegat ketiga korban yang sedang mengendarai
sepeda motor Honda yang telah dimodifikasi. Tersangka secara paksa mengambil uang Rp 42 ribu serta dua handpone milik korban. "Tersangka mengaku sebagai anggota polisi. Dan menanyakan surat motor kepada korbannya. Lalu ketiga korban sempat dipukul oleh tersangka dengan kunci motor," ungkap AKP Effendi Koto.
Tersangka yang juga tercatat sebagai PNS di Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan itu diamankan di Mapolsek Kalianda. Tersangka akan dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. "Tersangka juga dapat dijerat dengan pasal tentang perlindungan anak. Mengingat korbannya merupakan anak dibawah umur," jelas AKP Effendi Koto. (R8/R4)
Mayat Anonim Hebohkan Warga Lamteng LAMPUNG TENGAH— Warga Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dihebohkan penemuan mayat anonim (tanpa identitas, Red), di Kali Way Seputih, berjenis kelamin lakilaki, yang diduga korban pembunuhan, kemarin (21/10). Mayat yang diperkirakan berusia 21 tahun itu kali pertama ditemukan Hamdan (38), pekerja tambang pasir di Gunung Sugih sekitar pukul 07.30 WIB. "Saya kaget, melihat sosok seperti mayat masnusia terapung ketika mau benarin mesin penyedot pasir sekitar pukul 07.30 WIB," jelas Hamdan. Setelah memastikan bahwa yang dilihat merupakan jasad manusia, dirinya bersama temannya langsung melaporkan hal itu ke Mapolres Lampung Tengah. Kaur Identifikasi Polres
Mayat korban pembunuhan berjenis kelamin laki-laki mengambang di aliran Kali Way Seputih, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, kemarin (21/10) pagi. Foto : Fly.
Lampung Tengah Aiptu Rusdi menjelaskan, jenazah yang ditemukan diperkirakan memiliki tinggi badan 165 senti-
meter itu telah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Hal tersebut terlihat dari kondisi tubuh mayat yang mulai mem-
busuk. "Dugaan sementara, mayat merupakan korban kejahatan. Mungkin pembegalan, karena di bagian ulu hati korban terdapat tusukan senjata tajam. Lamanya korban meninggal kemungkinan lebih dari tiga hari," ungkapnya. Dijelaskannya, jasad tersebut ditemukan warga mengenakan kaus berwarna hitam dengan dilapisi sweater, bercelana boxer, berambut hitam lurus, dan berkulit sawo matang. Serta mengenakan tasbih pada bagian leher korban. Saat ini, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum. Polisi masih melakukan identifikasi. Polisi juga meminta warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa segera menghubungi pihak keamanan setempat. (Fly/R8/R4)
TABIK
Jamban Sehat Oleh : Heris Drianto
K
ESADARAN masyarakat khususnya di daerah pedesaan masih sangat memprihatinkan tentang pentingnya jamban “Sehat” .Jamban sehat sebaiknya tidak berdekatan dengan sumur yang sehari hari kita pergunakan sebagai kebutuhan air bersih untuk minum dan mencuci,atau tidak mengertinya aliran cucian yang mengalir ke kotoran karna tentu jamban akan cepat penuh,selain itu tentu kita harus menghindari letak yang akan menimbulkan pandangan kurang sopan. Akses pada sanitasi khususnya pada penggunaan jamban sehat, saat ini memang masih menjadi masalah serius di banyak negara berkembang, seperti Indonesia. Masih tingginya angka buang air besar pada sebarang tempat atau open defecation, menjadi salah satu indikator rendahnya akses ini. Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk tempat membuang dan mengumpulkan kotoran/najis manusia yang lazim disebut kakus atau WC, sehingga kotoran tersebut disimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman. Fungsi jamban dari aspek kesehatan lingkungan antara lain dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius membuang kotoran di sembarang tempat menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau. Pembuangan tinja yang tidak dikelola dengan baik berdampak mengkawatirkan terutama pada kesehatan dan Bersambung ke Hal. 11
CMYK
www. b a n d a r l a m p u n g n e w s . c o m
NASIONAL
No. 531 Thn. X • Selasa, 22 Oktober 2013
BANDARLAMPUNG News
3
Chairun Nisa Masih Terima Gaji JAKARTA--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Chairun Nisa masih menerima gaji meskipun kini mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Chairun Nisa ditahan sejak 3 Oktober 2013, atau setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah. “Masih, masih,” kata Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti di Gedung KPK, Jakarta, Semin (21/10) seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Chairun Nisa. Kepada wartawan, Winantu yang diperiksa selama hampir tujuh jam itu mengaku diajukan sejumlah pertanyaan oleh penyidik KPK. Salah satu pertanyaan yang didalami penyidik, katanya, mengenai penghasilan Chairun Nisa sebagai anggota DPR. “Soal gaji dan sebagainya, penghasilan apa saja,” ucapnya. Menurut Winantu, selaku anggota DPR, Chairun Nisa sebenarnya di-
larang menerima uang dari usaha yang tidak halal, seperti membantu pengusaha menyuap ketua MK. Selain diajukan pertanyaan seputar penghasilan Chairun Nisa, Winantu mengaku diajukan pertanyaaan mengenai bidang kerja Chairun Nisa, serta hal-hal administratif terkait keanggotaan politikus Partai Golkar itu di DPR. “Ya biasalah soal pengangkatannya, undang-undang kode etik, itu sajalah,” sambung Winantu. Menurutnya, wilayah kerja Chairun Nisa yang duduk di komisi II DPR itu tidak berkaitan dengan
MK. Adapun Chairun Nisa ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan bersama-sama Akil Mochtar menerima suap dari pengusaha Cornelis Nalau dan calon bupati Gunung Mas Hambit Bintih. KPK pun menetapkan Akil, Cornelis, dan Hambit sebagai tersangka. Diduga, pemberian suap dengan barang bukti uang Rp 3 miliar ini berkaitan dengan sengketa pilkada Gunung Mas yang bergulir di MK. Tuduhan ini pun dibantah Chairun Nisa. Melalui pengacaranya, Farid Hasbi, dia mengaku tidak menerima uang sedikitpun terkait kasus ini. Menurut Farid, kliennya hanya membantu Cornelis dan Hambit. Uang Rp 3 miliar yang dijadikan barang bukti KPK, katanya, berasal dari Hambit yang dibawa Cornelis ke kediaman Akil. Saat operasi tangkap tangan di kediaman Akil itulah Chairun Nisa diciduk KPK bersama Cornelis dan Akil.(net)
DPR Minta KPU Undur Penetapan DPT JAKARTA--Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memundurkan jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional yang sedianya dilakukan 23 Oktober 2013. Permintaan DPR itu merujuk pada masih banyaknya masalah terkait DPT yang telah ditetapkan KPU di tingkat kabupaten/kota. "Faktanya, daftar pemilih masih banyak yang bermasalah," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Selain dikarenakan faktor pemutakhiran daftar pemilih yang tak maksimal, sikap anggap enteng KPU terhadap hasil penyandingan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan mi-
lik KPU dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu dari Kementerian Dalam Negeri berpotensi menjadi pangkal kembali bermasalahnya DPT di 2014. "Masih terdapat 20,3 juta data pemilih yang belum sinkron dalam penyandingan. Di satu kecamatan, jumlahnya berkisar antara ratusan sampai ribuan data yang tidak memenuhi syarat tersebut. Jumlahnya menjadi 20,3 juta, dikarenakan data bermasalah itu tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Indonesia," katanya. Dicontohkan, masalah yang terjadi adalah terdapatnya Nomor Induk Kependudukan yang sama akan tetapi nama berbeda. Daerah dengan jumlah data ber-
masalah tertinggi adalah Jawa Barat dengan 4.395.881 nama, Jawa Tengah 2.232.808 nama, dan Jawa Timur 1.925.757 nama. "Kalau mau dibilang sudah clear, KPU tunjukkan dong. 20,3 juta itu jumlah yang sangat besar," tandasnya. Karena itu, KPU diminta untuk realistis menyikapi persoalan DPT ini. Rencana rekapitulasi DPT secara nasional pada 23 Oktober mendatang, jangan sampai dipaksakan, dan membuka pintu kembali kacaunya daftar pemilih di 2014. "Sudahlah diundur saja, sebab sulit untuk diyakinkan bahwa pemutakhiran daftar pemilih telah memiliki akurasi yang tinggi. Diundur 2 minggu dibarengi kerja keras KPU secara serius," katanya. (R5/net)
Follow on Twiter : @BLN_Network
CMYK REDAKSI DAN USAHA
JOIN US
Surat Kabar Harian
Jl. Imam Bonjol No. 285 Gedong Air, Bandar Lampung Telp/Fax. 0721-255811
BANDARLAMPUNG News
12
No. 531 Thn. X • Selasa, 22 Oktober 2013
Nasrulloh Gantikan AlHajar TANGGAMUS- Rapat paripurna istimewa penetapan pemberhentian dan pengangkatan sekaligus pengambilan sumpah Ketua DPRD Nasrulloh (18/10) berlangsung khidmat. Prosesi pengambilan sumpah janji pelantikan itu berlangsung kurang dari satu jam. Pelaksanaan pelantikan dan pengangkatan sekaligus pengambilan sumpah Ketua DPRD Nasrulloh sesuai jadwal di tetapkan sekitar pukul10.00 WIB. Pimpinan rapat paripurna istimewa kali ini dipimpin Wakil Ketua II M Hajin Umar memulai rapat sekitar pukul 10.15 WIB. Sebelum pengambilan sumpah, pimpinan rapat Sekwan Aris Toteles Darwis membacakan SK Gubernur Lampung, penetapan Ketua DPRD . Usai membacakan SK Gubernur Lampung oleh Sekwan, pimpinan rapat memandu untuk pengucapan sumpah janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanggamus Bambang Sucipto SH MH. Dalam agenda rapat paripurna istimewa itu tampak hadir, Wakil Bupati Samsul Hadi Spd, Sekertaris daerah Gunawan TW, unsur pimpinan daerah para asisten, kepala Satuan kerja perangkat daerah SKPD, camat se-Kabupaten Tang-
gamus. Bupati Tanggamus Hi Bambang Kurniawan ST mengatakan proses pelantikan ketua DPRD Tanggamus mengalami proses yang cukup panjang, dari 2010-2013, untuk itu ketika dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Tanggamus defenitif hendaknya mendapat dukungan semua pihak. Sehingga, fungsi dan tugas DPRD Tanggamus dapat berjalan sebagai mana mestinya. Cukup lama Nasrulloh menjabat ketua DPRD sementara,. “Setelah di lantik dapat melengkapi alat kelengkapan DPRD Tanggamus, sehingga dapat secepatnya menyusun Rancangan anggaran belanja daerah 2014,” kata Bambang Sementara itu, sekertaris DPRD Aris Toteles, mengatakan sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung terlampir nomor G/539/B/.II/ HK/2009 tertanggal 6 Agustus 2009 terkait persemian pengakatan ketua dan wakil ketua dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Tanggamus masa bhakti 2009-2014. Setelah di tetapkanya Nasrulloh menjadi ketua DPRD Tanggamus secara difinitif segala tunjangan jabatanya dapat diperolehnya,” kata Aristoles. (*)
CMYK