Media Informasi, Komunikasi, dan Suara Umat Paroki St. Thomas Morus Edisi IV / 27 Jan — 09 Feb 2013
Menjadi saksi kristus sebagai persembahan hidup
Persembahan Hidup, Bukti Iman KUB Keluarga Kudus Lingkungan XXI, Sehati Dalam UBSP
Tanjung Hijaukan Gereja
John Latuan : ‘Pertobatan dan Doa Yang Tak Sia sia’ Anastasia Dua Gete: ”Saya dilamar Sejak Masih Dibangku Sekolah”
Salam Vocatis Media Informasi, Komunikasi, dan Suara Umat Paroki St. Thomas Morus
EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
Persembahan Hidup, Bukti Iman
Pelindung
:
Rm. Laurensius Noi, Pr
Pembaca yang terkasih, Sebagai umat beriman yang mengimani Allah,
Penanggung Jawab
:
Rm. Efraim Dida, Pr
Sang Pemberi kehidupan, maka sudah sepatutnya,
Pembimbing
:
Rm. Hendrik Nong, Pr
Pemimpin Redaksi
:
Gerry da Gama
kita sebagai anak-anakNya, dapat memberikan se-
Staf Redaksi
:
Siska Solmaris
suatu sebagai bentuk persembahan terindah kita kepadaNya. Allah telah begitu baik terhadap kita
Charlos Saka
hingga Dia rela mempersembahkan PutraNya yang
Sisilia Daeng
Tunggal untuk menebus dosa dan kesalahan kita.
Erna Maria Desain/Layout
:
Ening Baleng
Jika Allah sudah sedemikian murah hatinya kepada
Alamat Redaksi
:
Sekretariat Vocatis
kita, maka kita pun mesti secara sadar dan sukarela
Jln. Kesehatan No. 12
memberikan diri kita sebagai persembahan bagiNya.
Maumere
Dengan mengangkat tema persembahan hidup,
Telp. 082145146397 E-mail
: vocatis_pasthorus@rocketmail.com
Facebook : Vocatis Pasthorus
bukti iman, kali ini Vocatis kita tercinta ini kembali hadir ke ruang baca dengan membawa sejumlah kisah dan berita yang terjadi di lingkungan paroki St. Thomas Morus. Dengan cara bertutur yang sederhana dan apa adanya, buletin ini terus mencoba un-
Daftar Isi... Mengenal Orang Kudus : St. Agnes, Perawan dan Martir Opini : Mempertanggungjawabkan Iman Katolik dalam Persiapan Pilkada Tajuk : Persembahan Hidup Berita : Seminaris St. Maria Bunda Segala Bangsa Tanggung Liturgi KUB Keluarga Kudus—Lingkungan XXI, sehati dalam UBSP Thomas Morus Adakan Rapat Pembentukan Dewan Pastoral Paroki Renungan : Menjadi Saksi Kristus Sebagai Suatu Persembahan Hidup Kesaksian : John Latuan “ Pertobatan dan Doa Yang Tak Sia-Sia” Profil : Anastasi Dua Gete: “ Saya Dilamar Sejak Usia Berita : Tanjung Hijaukan Gereja
tuk menyapa segenap pembaca yang tersebar di 1 2 3
paroki ini. Ini juga sebagai bentuk persembahan dari hati untuk umat paroki ini. Dengan penuh kerendahan hati, redaksi meminta
4
maaf jika dalam penerbitan edisi ini pembaca mene-
5
mukan kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh
7
karena itu, redaksi membuka diri terhadap segala
8
bentuk saran dan kritikan dari pembaca. Ini sebagai
9
bentuk penghayatan dari correctio fraterna. Mari kita
10 11
membangun paroki kita ini dengan membangun relasi
Ekspresi : Puisi Humoria Karikatur
14 14 15
lamat membaca, semoga bermanfaat.
Serba –serbi : Tips “ Cara mencegah Demam Berdarah” Doa Harian Sinode I Keuskupan Maumere
16 17
penuh kasih melalui komunikasi yang berkualitas. Se-
MENGENAL ORANG KUDUS
Santa Agnes, Perawan dan Martir gnes lahir di Roma pada tahun 291. Ia cantik dan
dipenggal setelah berdoa kepada Yesus, mempe-
simpatik. Tidaklah mengherankan apabila banyak
lainya. Peristiwa naas terjadi pada tahun 304, seta-
pemuda jatuh hati padanya dan
hun
bertekad mengawininya. Tetapi apa
ganiayaan di bawah pemerin-
setelah
masa
pen-
yang dialami pemuda – pemuda itu?
tahan kaisar
Mereka menyesal, kecewa bahkan marah
Jenasahnya
karena lamaran mereka ditolak. Agnes,
jalan Nomentana. Kemudian di
gadis rupawan itu berkaul tidak mau
atas kuburnya didirikan sebuah
menikah karena ia berjanji untuk tetap
gereja untuk menghormatinya.
perawan dan setia pada Yesus yang
Agnes
mencintainya. Pemuda - pemuda frustasi
mendekap seekor Anak Domba
itu melaporkan Agnes kepada pengadilan
(Agnus), lambang kemurnian,
Romawi dengan mengungkapkan identi-
dan memegang daun palem
tasnya sebagai seorang penganut agama Kristen.
Diokletianus. dikebumikan
dilukiskan
di
sedang
sebagai lambang keberanian. Pada hari pestanya
Di hadapan pengadilan Romawi, Agnes diuji, di-
setiap tahun, dua ekor anak domba di sembelih di
takut - takuti bahkan dituduh menjalani kehidupan seba-
Gereja Santa Agnes di jalan Nomentana. Bulu
gai seorang pelacur. Ia diancam dengan hukuman mati
domba itu dikirim kepada Sri Paus untuk diberkati
dan dipaksa membawakan korban kepada dewa - dewa
dan dipakai untuk membuat hiasan atau mantel.
kafir Romawi. Tetapi Agnes tak gentar sedikit pun
Hiasan dan mantel itu kemudian dikembalikan
menghadapi semua ancaman dan siksaan itu. Ia den-
kepada Uskup Agung dari Gereja itu untuk dipakai
gan gagah berani menolak segala tuduhan atas dirinya
sebagai simbol kekuasaannya. Dia adalah Santa
dan mempertahankan kemurnianya. Belenggu yang
Pelindung kemurnian, para tukang kebun, anak-
dikenakan pada tangannya terlepas dengan sendirinya.
anak gadis, para pasangan yang telah bertunan-
Bagi dia kristus adalah segala - galanya. Dia yakin bahwa
gan, para korban pemerkosaan, dan para perawan.
Kristus menyertainya dan tetap menjaga dirinya dari Sumber : Buku Orang Kudus Sepanjang Tahun
segala siksaan atas dirinya.
(penerbit Obor). Akhirnya tiada jalan lain untuk menaklukan Agnes selain membunuh dia dengan pedang. Kepalanya
Kritik dan Saran dari Pembaca VOCATIS dapat disampaikan melalui E-mail : vocatis_pasthorus@rocketmail.com atau di Sekretariat Vocatis d.a : Jl. Kesehatan No. 12 Maumere. Untuk informasi dan berlangganan hubungi : 082145146397 Harga terjangkau Rp. 10.000,- per exp.
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
1
OPINI VOCATIS
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN IMAN KATOLIK DALAM PERSIAPAN PILKADA Oleh : Charlos Saka ulan Oktober tahun 2012 sampai dengan
lebih baik. Apakah memang demikian para Cabup dan
bulan November tahun 2013 merupakan
Cawabup kita, yang sampai dengan saat ini telah berjumlah
tahun iman dalam gereja Katolik.Tahun
9 (sembilan) paket mendaftarkan diri pada KPUD Kabu-
iman adalah tahun rahmat Allah yang menuntut
paten Sikka, yang terdiri dari 3 paket independen serta 6
setiap umat Allah mewartakan kerajaan Allah melalui
paket dengan menggunakan kendaraan (baca: partai)
kesaksian iman. Kedewasaan iman sangat berperan
politik? Jawabannya ada di dalam waktu. Waktu yang akan
penting dalam mewujudkan tahun iman tersebut.
menjawab semua janji. Tetapi, satu hal yang perlu diingat
Iman yang selama ini diaplikasikan pada tempat
bahwa rakyat tidak membutuhkan janji manis.
ibadah, seperti gereja atau simbol agama belum dapat
Rakyat bosan dengan “lips service”. Mereka merin-
menjawabi masalah dalam setiap aspek kehidupan.
dukan “action” yang adalah bukti iman. Iman dari seorang
Iman sesungguhnya ada pada hati kita manusia, umat
anak bangsa, putra daerah seorang Katholik. Buktikanlah
-Nya, suku bangsa pilihan-Nya. Dia yang kita imani,
iman dengan perbuatan agar tujuan Anda, saya dan kita se-
yang adalah Kristus Yesus, senantiasa ingin berada di
mua diberkati oleh Sang Pencipta; agar lahirlah kepercayaan
hati kita. Apakah kita peka akan kehadiran-Nya atau
sejati seperti terjadi dalam cerita wanita Samari (Yoh 4 :
sebaliknya, kita menutup pintu hati akan kedatan-
14). Orang orang zaman sekarang pun masih harus
ganNya.
‘diarahkan ke sumur’, seperti wanita samaria, untuk
Sampai dengan saat ini, kita yang memiliki
mendengarkan Yesus, yang mengundang kita percaya
status anak Allah masih diberikan kesempatan untuk
kepada-Nya serta menimba dari sumber air hidup yang me-
berziarah. Sadarkah kita atas kepercayaan yang telah
mancar keluar dari dalam diri-Nya. Pada dasarnya politik itu
Dia berikan? Ini adalah sebuah pertanyaan reflektif.
indah dan mulia, ekspresi jiwa dan seni memperebutkan
Bukti iman adalah perbuatan, seperti dalam surat Ra-
pelayanan kehidupan demi terwujudnya bonum commune.
sul-Nya Yakobus. Iman tanpa perbuatan pada
Politik yang diharapkan saat ini adalah politik yang bersum-
hakekatnya adalah mati. Apapun yang kita lakukan
ber dari iman bukan politik yang mengandalkan segala cara
melalui setiap tugas panggilan hidup pada dasarnya
seperti money politic (politik uang), pembunuhan karakter
merupakan wujud atau bukti iman.
dan budaya primitif (ilmu gaib). Gereja berharap, siapapun
Dalam menapaki perjalanan Tahun Iman,
yang memimpin Kabupaten Sikka, dapat mempersem-
masyarakat Kabupaten Sikka juga siap menyambut
bahkan diri seutuhnya bagi kepentingan seluruh lapisan
pesta demokrasi dalam momen PILKADA periode
masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,
2013 – 2018. Setiap paket dengan visi dan misinya
bangsa, negara dan terutama Gereja. Pemimpin yang
sudah tersingkap melalui baliho yang dipasang di
memiliki pribadi “Yesus Kristus” berani berkorban bagi
jalan-jalan desa dan kota. Visi Misi merupakan kon-
sesama, membawa masyarakatnya menuju “pintu iman”,
sep dari sebuah ide pikiran mulia yang bertujuan
selalu terbuka bagi kebaikan, mengantarkan masyarakat ke
membawa masyarakat Kabupaten Sikka ke arah yang
dalam persekutuan hidup dengan Allah.
2
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
TAJUK VOCATIS
PERSEMBAHAN HIDUP Oleh : Erna Maria “Hidup kami Tuhan, Engkau yang berikan.. kan kami jalani demi panggilan, hidup ini memang penuh perjuangan, kadang pula penuh pergulatan KepadaMu hidup kami kembalikan, kedalam tanganMu sgalanya kusrahkan, suka duka tawa maupun tangisan Smoga ini jadi kidung dan pujian..” Syair Lagu Persembahan Hidup
idup itu sesungguhnya sebuah anugerah
atas Rahmat Allah yang karena belaskasihan dan Cintanya begitu besar terhadap manusia tanpa memandang. Bagi kita yang mengimaniNya (umat kristiani) patut kita menyampaikan Syukur dan terimakasih yang berlimpah. Kita terkadang sering lupa dan mengabaikan rahmat yang kita jalani dalam hidup harian kita, lebih jauh dari pada itu kita sadar atau tidak sadar mengganggap hidup itu satu kesempatan atau peluang untuk menguasai dunia. Mulai dari hal yang kecil/sederhana antara lain; kuasa/jabatan, keakuan, kesombongan, pemerasan, iri hati dengki, merusak lingkungan (sosial, alam) yang pada gilirannya merusak tatanan kehidupan yang sesungguhnya (harmonis, damai, sejahtera-red) Pembaca yang budiman, mari kita merenungi dan memaknai hidup dan kehidupan menurut citra Allah. Pada awal proses benih dan pembuahan sampai lahirnya bayi/anak manusia, kita mengalami “KEAJAIBAN” karena Allah berkarya dalam keseluruhan proses tersebut melalui Roh Kudus. Ini berarti kita (umat kristiani) baik dalam proses maupun kehidupan selanjutnya “KUDUS” adanya. Mengapa “Ajaib” karena Allah mengaruniakan bumi dan segala isinya (tanah, air, tumbuhan, binatang) dikelola oleh manusia untuk proses kehidupan, yang kita makan dan minum (melalui proses pencernaan) berubah menjadi “Darah dan Daging” Inilah yang Ajaib. Proses pembuahan melalui perkawinan. Proses perkawinan pun melalui Sakramen Perkawinan yang kudus. Ini berarti proses pembuahan diawali dengan hal yang Kudus dan dihembusi dengan Roh yang Kudus yang bernyawa dan bernapas dan lahir anak manusia yang sehat. Setelah anak dilahirkan, dikuatkan lagi dengan pembabtisan melalui Sakramen Permadian yang kudus. Dalam menjalani hidup, karena keterbatasan VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
kita manusia mengalami salah dan dosa, maka Allah menurunkan rahmatNya meminta manusia menyesal dan bertobat dengan Sakramen Pengakuan yang kudus. Allah tetap setia dan mencintai umatNya dengan hadir di setiap kesempatan kita berdoa baik pribadi maupun bersama-sama menyapa atas namaNya dan Allah melalui Roh Kudus melimpahi kita otak berpikir, hati merasa, bibir berbicara, mulut bertutur, telinga mendengar, mata melihat dan anggota lain bertindak dengan memilah dan memilih yang baik dan benar dan menjauhi hal yang salah dan dosa. Bukti kesetiaan-Nya juga nampak pada kehadiran Allah pada setiap kita menerima Tubuh dan Darah-
Nya melalui Ekaristi Kudus sebagai lambang pengorbanan diri terhadap manusia. Dari seluruh rahmat dan karya Allah menunjukkan bahwa kita umatNya sesungguhnya kudus adanya. Karena itu hidup ini sebenarnya untuk keselamatan karya Allah yaitu berpikir, berkata, bertindak sesuai sabdaNya, yang sifatnya kudus yaitu bertindak bijak, berkata ramah, bertutur jujur, merakit keadilan, membela kebenaran, kepekaan terhadap sesama, Cinta yang ikhlas, dan Kasih yang setia kepada sesama. Karena hidup ini persembahan Allah, maka seluruh hidup kita persembahkan kepada sesama dan senatiasa bersyukur kepadaNya. Semoga.
3
BERITA VOCATIS
Seminaris St. Maria Bunda Segala Bangsa Tanggung Liturgi Maumere, 13 Januari 2013 Seminaris menengah (siswa seminari dari me-
menyampaikan
keberadaan
Seminari
Maria
nengah pertama dan menengah atas) Maria Bunda
Bunda Segala Bangsa yang sudah 2 tahun
Segala Bangsa (MBSB) Maumere menanggung liturgi
berada dalam wilayah Keuskupan Maumere ini.
pada misa hari raya pembaptisan Tuhan Yesus di
Beliau mengharapkan agar semakin besar minat
sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis. Kegiatan ini
dari anak-anak yang berdomisili
sudah dijadwalkan terlebih dahulu pada rapat para
paroki ini untuk belajar dan dibimbing di seminari
orang tua seminaris dengan Rm. Laurensius Noi, Pr
MBSB yang tentunya dengan restu dari orang
selaku pastor paroki St. Thomas Morus Maumere.
tua.
pada wilayah
Seminaris yang menyanyi dengan konsep paduan
Setelah perayaan ekaristi selesai, para
suara sejenis dengan iringan dentingan kulintang dan
seminaris, orang tua, guru, dan undangan menuju
alunan
piano yang merdu menjadikan setiap
aula PUSPAS Keuskupan Maumere untuk melan-
nyanyian yang dibawakan terdengar indah dan men-
jutkan acara ramah tamah. Acara ramah tamah
jadikan misa yang dipimpin oleh Rm. Fidelis Dua, Pr
yang dihadiri sekitar 100 orang ini diawali dengan
dan di dampingi oleh Rm. Laurens Noi, Pr menjadi
sapaan oleh master of ceremony yang dilanjutkan
lebih khusuk. Paduan suara yang dibentuk oleh Ba-
dengan sambutan oleh Romo Laurens. Dalam
pak Yos Lasar sebagai pelatih dibantu oleh Ibu Bul-
sambutannya, Romo Laurens menyampaikan
garia Tati de Rozari ini mendapat tepukan tangan
kekagumannya kepada paduan suara seminari ini
meriah dari umat ketika menyanyikan lagu Tuhan Pe-
yang bernyanyi dengan sangat baik. “paduan
murah yang berirama Kalimantan. Sebelum misa
suara ini menyanyi dengan sangat baik. Lagu-
berakhir, Wakil Kepala Sekolah, Bapak Yosef Sia
lagunya menyentuh hati. Kita bisa lihat dengan keberadaan umat yang tetap setia mendengarkan nyanyian mereka hingga misa berakhir. Berbeda dengan misa-misa biasa, umat sudah pulang sebelum berkat
penutup, bahkan setelah mene-
rima komuni� ujar
Romo. Paduan suara semi-
naris kemudian menghibur para hadirin dengan menyanyikan kembali lagu Tuhan Pemurah dengan gerakan yang apik dan mendapat tepukan tangan meriah dari hadirin. Pak Yos Lasar yang ditemui sebelum acara berlangsung menyampaikan bahwa paduan suara yang belum memiliki nama ini berjumlah 50 orang ini dibentuk dengan melewati tiga tahapan seleksi yang dinilai dari segi Seminaris St. Maria BSB Maumere, menghibur undangan dengan mendendangkan beberapa lagu pilihan,
4
keterampilan/skill dan disiplin. “paduan
suara ini dengan menggunakan tiga tahapan se-
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
BERITA VOCATIS Pak Yos. Lebih lanjut Pak Yos menyampaikan mengenai program yang direncanakan dilakukan pada tahun 2013 ini. “ada tiga program yang akan dilaksanakan pada tahun ini, yaitu program kunjungan ke paroki-paroki, seperti yang diadakan pada hari ini, Home Concert (konser untuk menghibur orang tua murid pada saat penerimaan raport) dan pentas/konser produktif”. Ia (Yos Lasar) juga mengatakan bahwa musik merupakan media pembentukan kepribadian seminaris. “musik menjadi media pembentukan keprileksi dengan jumlah 50 orang. Baik pemain musik maupun personil paduan suaranya diseleksi berdasarkan keterampilan/skill dan disiplin. Dua kali ti-
badian seminaris karena dalam setiap latihan selalu ada nasehat-nasehat” lanjutnya mengakhiri. (Gerry da Gama)
dak mengikuti latihan namanya akan dicoret” ujar
KUB Keluarga Kudus– Lingkungan XXI, Sehati Dalam UBSP Centrum Wolon, 24/01/2013 Komunitas Umat Basis (KUB) Keluarga Kudus pan dari anggota terhadap LPJ pengurus, pembagian Lingkungan XXI yang tergabung dalam Usaha Bersama Sisa Hasil Usaha (SHU), pengesahan Rencana Kerja Simpan
Pinjam (UBSP) Sehati mengadakan RAT (Renja) tahun buku 2013, warnasari dan diakhiri den-
(Rapat Anggota Tahunan) ke dua yang diadakan di gan doa penutup. rumah Bapak Fidelis Moat Lelang, salah satu anggota
“UBSP SEHATI terbentuk pada tanggal 15
UBSP SEHATI ini. Acara RAT diawali dengan perayaan Agustus 2010 dengan jumlah anggota 8 orang, denekaristi yang dipimpin oleh Rm. Laurensius Noi, Pr, gan modal awal sebesar Rp. 1.875.000,- . hingga yang dalam khotbahnya menggambarkan UBSP ini akhir 2010 keanggotaan meningkat menjadi 15 orang seperti jemaat perdana yang menjadi spirit terben- dan pada tahun 2011 hingga sekarang (awal tahun tuknya komunitas kristiani (gereja) hingga saat ini. 2013-red) keanggotaan menjadi 20 orang” ujar Bapak Komunitas umat basis harus memiliki ciri-ciri kristiani Yohanes Berkhmans, ketua UBSP SEHATI yang diteseperti : komunitas yang berdoa ( devosi ), komunitas mui setelah selesai acara. Gagasan awal pembentuyang merayakan sakramen, komunitas yang selalu kan UBSP ini lahir karena rasa solidaritas dari anggota sehati dan komunitas yang solider. Komunitas se- KUB untuk saling membantu ketika anggota lain menmacam ini yang disebut komunitas yang sedang men- galami kesulitan ( ekonomi ). Kegiatan tersebut diajalankan misi Yesus. Usai perayaan ekaristi, acara di- wali dengan arisan KUB yang hanya diikuti oleh kalanlanjutkan dengan beberapa sambutan, pembacaan gan ibu-ibu saja. Dengan semakin berkembangnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus, tangga- arisan ini, maka disepakati untuk dibentuk sebuah
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
5
BERITA VOCATIS UBSP yang bisa diikuti oleh semua kalangan, baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun orang muda yang ada di KUB. “Aset yang dimiliki UBSP ini hingga Desember 2012 sebesar Rp. 23.509.600, - yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, pemupukan modal, dana sosial, lainlain dan SHU” ujar Bapak Yohanes. Lebih lanjut, beliau menguraikan besaran dana swadaya yang harus disetor oleh masing-masing anggotanya. “tiap bulan, setiap anggota menyetorkan simpanan pokok sebesar Rp.25.000,-, simpanan wajib Rp.10.000,-, simpanan
Foto Bersama Para Pengurus UBSP Sehati dan Pastor Paroki St. Thomas Morus .
untuk dana sosial Rp. 4.000,- dan sim- jadi anggotanya” ujar Bapak Darius Ware. panan
sukarela yang besarnya ter- Bapak Agustinus Frencis, ketua lingkungan XXI, pada kesempatan gantung dari kerelaan anggota”. Bapak itu menyampaikan proficiat akan hadirnya UBSP Sehati ini yang suYohanes menambahkan bahwa ada dah berjalan dua tahun. Diharapkan agar anggota UBSP ini saling dana sosial yang disiapkan di kas yaitu membantu baik suka maupun duka. Kehadiran UBSP Sehati ini mesebesar Rp.250.00,-. Dana ini diguna- rupakan sebuah langkah awal yang baik ke depan. kan untuk dana darurat misalnya untuk berobat.
Hal senada juga disampaikan oleh Rm. Laurens Noi, Pr. Romo menyatakan bahwa KUB Keluarga Kudus Lingkungan XXI ini sebagai
Ketua KUB Keluarga Kudus lingkun- KUB yang sangat inspiratif. KUB ini mengingatkan kita akan cara gan XXI, Bapak Darius Ware memberi- hidup jemaat perdana yang saling membantu satu sama lain. “ Denkan tanggapan baik akan hadirnya gan hadirnya UBSP SEHATI di KUB Keluarga Kudus Lingkungan XXI UBSP Sehati ini. UBSP ini sangat mem- ini, memberikan kita gambaran mengenai cara hidup jemaat perdana bantu anggotanya. “saya gembira den- yang saling membantu. KUB bukan hanya berfokus pada kehidupan gan hadirnya UBSP ini karena sangat doa saja tetapi mencakup segala aspek kehidupan” ujar Romo Laumenolong anggotanya, saya berharap rens. Lebih lanjut Romo Laurens mengharapkan agar umat menjadisemua
anggota
KUB
yang
sudah kan sabda dan ekaristi sebagai napas dan sumber kekuatan dalam memiliki penghasilan bisa masuk men- menjalani kehidupan di KUB. (Gerry da Gama) Peringatan !!! Untuk mencegah kemungkinan terulangnya kejadian pencurian di halaman gereja, maka disampaikan kepada seluruh umat yang datang ke gereja menggunakan kendaraan roda dua untuk: 1. Memarkir kendaraannya di tempat yang aman 2. Jangan menyimpan barang-barang berharga di dalam jok motor Kasus pencurian di halaman Gereja St. Thomas Morus sudah terjadi sebanyak 3 kali dalam kurun waktu yang berdekatan pada akhir 2012 kemarin. Untuk itu semua umat diharapkan untuk selalu waspada dalam memarkir kendaraannya.
6
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
BERITA VOCATIS
Thomas Morus Adakan Rapat Pembentukan Dewan Pastoral Paroki Maumere, 19 Januari 2013 Paroki Santo Thomas Morus Maumere mengadakan rapat pembentukan Dewan Pastoral Paroki (DPP) yang dipimpin langsung oleh Pastor Paroki, Rm. Laurensius Noi, Pr. Rapat yang dihadiri oleh kurang lebih 20 orang yang terdiri dari Ketua Stasi, dan perwakilan dari lingkungan ini, berlangsung kurang lebih dua jam dan cukup alot karena rapat ini memilih orang-orang yang akan duduk di DPP yang memiliki tanggung jawab yang cukup besar. Dalam rapat ini dipilih para ketua dan anggota dari beberapa
Peserta Rapat Pembentukan Dewan Pastoral Paroki (DPP)
seksi yang terdiri dari tiga rumpun seksi yaitu
peace
Rumpun Pewartaan, Rumpun Pembinaan,
(Keadilan ,perdamaian dan keutuhan ciptaan)
dan Kemasyarakatan.
dan Seksi Migrant dan Perantau. Dibentuk juga
Rumpun Perwartaan diketuai Bapak Paulus Depa dengan seksi-seksi antara lain: Seksi Liturgi, Seksi Kitab Suci, Seksi Kateketik dan Seksi Kebangunan Rohani. Rumpun
Pembinaan
diketuai
Bapak
Daniel
Daseng dengan seksi-seksi antara lain: Seksi Pastoral Keluarga (Paskel), Seksi Kepemudaan, Seksi Kerasulan Kepausan Indonesia
(KKI).
Rumpun
Kemasyarakatan
diketuai Bapak John Latuan dengan seksiseksi antara lain Seksi Kesehatan, Seksi Kerasulan Awam (Kerawam), Seksi
Ko-
munikasi Sosial (Komsos), Seksi Gender
and
integrity
of
creation
sebuah seksi baru yaitu Seksi Caritas yang berkaitan dengan kegiatan kemanusiaan. Setelah selesai pembentukan seksi-seksi, Romo Laurens menyampaikan beberapa hal penting yang harus segera
dilaksanakan.
Romo
meminta
agar
segera dilakukan pendataan para katekis, guru agama, dan sarjana filsafat yang tinggal dalam lingkungan paroki ini. Selain itu tunggakan pelatihan fasilitator ansos (analisis sosial) juga menjadi fokus pembicaraan. “kita harus segera membentuk tim paroki untuk pelaksanaan kegiatan lanjutan pelatihan fasilitator ansos� ujar Romo Laurens. ( Gerry da Gama)
dan Pemberdayaan Perempuan, Justice,
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
7
RENUNGAN VOCATIS
Menjadi saksi kristus sebagai suatu persembahan HIDUP Oleh : Rm. Efraim Dida, Pr ema yang ditawarkan kepada kita pada pendalaman iman bulan ini adalah “Menjadi Saksi Kristus sebagai Suatu Persembahan Hidup”. Untuk bisa bersaksi tentang Kristus mengandaikan kita punya imam yang mendalam. Karena itu, kita mesti mengerti dulu apa itu imam? Berimam berarti : 1. Percaya dan yakin atas penyelenggaraan Ilahi terhadap setiap diri kita. 2. Mengerti dan memahami kehendakNya. 3. Mewujudnyatakan titah dan kehendak Allah dalam settiap derap langkah hidup. 4. Pasrah hati dan jiwa,budi dan pikiran sebagai persembahan yang kekal/total. Apa yang mesti dipercayai dan diyakini? - Allah pencipta dan penguasa segala yang ada termasuk dirikita manusia dengan jiwa dan raga/ akal budi dan kehendak hati/nafas dan spirit atau semangat; sehingga kita merupakan ciptaan yang tertinggi yang bisa menguatkan makhluk ciptaan lainnya. - Sebagai makhluk tertinggi, manusia diberi kuasa untuk mengatur alam dan jagad raya demi pengembangan kerajaan Allah di dunia; tentu yang sesuai kehendakNya yaitu : kerjaan yang damai, adil/merata, sejahterah/bahagia/aman sentosa sepanjang saat. - Kebebasan yang diberikan inidipertanggungjawabkan demi keselamatn akhirat; karena pada waktunya Kristus Hakim Agung akan mengadili dengan seadil-adilnya; apa yang sudah kita buktikan dalam pengembangan Kerajaan Allah itu; Persoalan yang kita hadapi sekarang adalah bagaimana bisa mengerti dan memahami kehendak Alllah untuk diwujudnyatakan dalam setiap bentuk kehidupan (dalam bidang tugas dan karya kita masing-masing; untuk bisa menghasilkan buah iman itu). Dalam memberikan kesaksian iman, Allah menghendaki Yesus meminta kepada kita semua ntuk Tidak Boleh “Tambal Sulam” setiap bentuk kebijakan apapun mestinya demi terciptanya “Bonum Komune” / kebaikan bersama kesejahteraan masyarakat. Katakan saja (dalam perumpamaan) : “Kain yang lama mesti disulam dengan jenis
8
kain yang lama, kain baru dengan kain yang baru pula”. Maksudnya : Kebijakan penempatan posisi dan jabatan mestinya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing (yang ini sudah dibuktikan dan mudah-mudahan sementara berjalan ini keahlian yang diperoleh betulbetul pelayanan yang maksimal). Atau “Anggur baru disimpan dari tempat yang baru, sementara Anggur lama disimpan ditempatnya yang lama. Sehingga wanginya tetap dirasakan dan sedapnya sama-sama dinikmati secara merata”. Maksudnya : apapun kebijakan-kebijakan baru, mesti berpaut pada kebijakan-kebijakan lama yang tentu punya pendasaran yang sungguh/bermakna. Siapapun orang yang lama punya pengalaman, banyak yang sudah makan garam, mesti dijadikan pelajaran bermakna oleh yang sekarang dalam pelbagai posisi dan jabatan. Tetapi apa yang terjadi??? Banyak orang zaman sekarang dengan alasan perkembangan zaman, yang lama dianggap kolot tidak berdaya. Gunting sana potong sini alasan luhur dicari-cari sulaman sekedar asal jadi (pake sekali rusaknya menjadi-jadi; Atau (kalau mau jujur) Banyak orang zaman sekarang dengan alasan luhur yang dicari-cari menikmati anggur baru yang tersimpan dalam drum yang berkarat mempolitisir kebijaksanaan minum sekali mabuknya berhari-hari, arah dan tujuan masih mencari-cari; main hakimpun kian menjadi. St. Paulus mengatakan : Janganlah menghakimi sesamamu, menuding tanpa asalan benar memvonis tanpa bukti riil, Tuhan sudah tahu apa yang tersembunyi dalam kegelapan sekalipun, Ia datang untuk menerangi dan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati”. Seandainya kehendak Allah kita terapkan dalam setiap bentuk pekerjaan hidup kita ini, mujizat itu pasti nyata. Kedamaian tercipta, keadilan diperoleh, kebahagiaan tergapai, sukacita bertambah. Tidak akan ada lagi permusuhan, perpecahan, konflik berkepanjangan yang ada hanyalah : “Kebaikan Bersama”. Itulah surganya dunia dan yang pasti suatu hari kelak kita mendapatkan keselamatan akhirat. Mudah-mudahan...
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
KESAKSIAN VOCATIS
John Latuan : “ Pertobatan dan Doa Yang Tak Sia-Sia” eluarga adalah bagian dari anugerah Allah yang luar biasa. Keluarga diibaratkan sebagai kerajaan terkecil
Allah
dibumi ini. Keluarga kecil ini dituntut untuk mencerminkan diri pribadi Allah ditengah masyarakat. Keluarga yang harmonis bukan berarti didalamnya tidak ditemukan Pasang surut dalam keluarga hal yang wajar sebagai proses pendewasaan diri setiap pribadi di dalam kerjaan kecil Allah itu. Keluarga yang damai bukan karena terpenuhinya kebutuhan lahiriah melainkan juga terpenuhinya kebutuhan rohaniah. Kebersamaan, saling mengasihi, dan menghormati harus ditanamkan sejak dini dalam sebuah keluarga terlebih lagi
luarga. Kejadian itu membuat keluarga ini
penanaman mengenai moral . Wajah keluarga Bapak John Latuan
dicibir
dan
menjadi Perasaan
buah
adalah salah satu contoh keluarga yang men-
masyarakat.
malu
galami pasang surut kehidupan. Bapak den-
menghantui pribadi Bapak Jhon.
omongan dan
takut
gan tiga orang anak ini mengawali perubahan
Kehidupan sosialnya seketika men-
hidupnya didalam keluarga. Kekuatan doa
jadi cambuk bagi dirinya dan keluarganya.
dan kerendahan hati untuk mengakui do-
Namun diakuinya “Sikap penolakan orang
sanya pada Tuhan dan mengasihi orang lain,
terhadap saya menjadikan itu sebuah moti-
membawa
ia menjadi seorang pribadi yang
vasi besar untuk berubah”. Lebih lanjut lagi
kuat dan senantiasa mengandalkan Tuhan.
dikatakannya “saya berdoa dan terus ber-
Kehilangan pekerjaan yang disebabkan pe-
doa, berusaha untuk meminta ampun pada
langgaran
Tuhan dan memaafkan mereka yang men-
terhadap
nilai
kehidupan
memmbuat pribadi yang sombong ini terka-
yakiti saya”.
par tak berdaya. “saya bekerja kemudian
Buah dari doa itu akhirnya datang, di
diberhentikan karena saya melanggar nilai-
suatu malam tahun 1994 “cahaya violet” itu
nilai agama, nilai-nilai hidup dimasyarakat,
muncul. “saya tidak memahami apa cahaya
saya jatuh karena bahasa emosi lebih kuat
itu, yang saya rasakan keesokan harinya
dari pada bahasa iman”. Percobaan ini adalah
ialah
percobaan terberat dalam hidup kami seke-
Seperti dikisahkannya dalam bukunya Pu-
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
rasa
damai,
aman
dan
tenang”.
9
KESAKSIAN VOCATIS lang Ke Rumah, pengaruh cahaya itu mem-
gan akal sehat. Seperti dikisahkannya dalam
buat keluarganya mengalami kasih karunia
salah satu pelayananya satu keluarga. Diceri-
Allah dalam seluruh usaha dan karya hidup
takannya “ waktu itu saya pergi ke satu ke-
keluarganya. Keluarga ini kembali menjalani
luarga. Dalam keluarga ada seorang bapak
hidupnya.
yang sakit. Ketika sedang berdoa menum-
Di tahun 1995 melalui mimpi, Bunda
pangkan tangan, tiba-tiba saja saya merasa-
Maria datang menyapanya. Menunjukkan
kan hembusan angin dari atas kepala saya,
hatiNya yang tak bernoda dengan senyuman
saya bingung
yang manis. Ia mencoba menafsirkan mim-
dan bertanya apa yang sedang terjadi. ketika
pinya melalui sharingnya bersama sang adik
saya mencoba berkonsentrasi,kelihatan dan
yang juga adalah imam Serikat Sabda Allah.
kedengaranlah suara seorang anak perem-
“kakak di beri karunia penyembuhan orang
puan yang berumur sekita 4 tahunan berkata
sakit dari Tuhan” ucap adiknya. Saat itu Ba-
“saya ini bayi korban abortus yang disengaja-
pak jhon hanya tertegun tak prcaya dan
kan, saya belum dilahirkan sebagai seorang
terus
dan dalam hati terus berdoa
pada
akhirnya
manusia tetapi hidup saya sudah dihancur-
dalam
buku,
kan”. Secara langsung saya bertanya “kamu
“pemerenungan ku yang lama itu lantar
ini siapa?. Dia hanya menjawab “bapak saya
mengundang kesadaran baru dalam hatiku,
yang sedang berbaring itu”. “dimana” lanjut
aku tak dapat berbuat banyak untuk men-
saya. “Di depan bapak sekarang”, jelas anak
gubah masa laluku, tetapi aku dapat mem-
itu.
merenung.
seperti
Hingga
ditulsinya
bentuk masa depan ku dengan melakukan
Saat ini bapak Jhon mempunyai satu
apa yang terbaik pada saat ini. Perlihatan
komunitas doa yang dikenal dengan Komuni-
dalam mimpi itu, Cahaya Violet yang datang
tas Doa Hati Tah Bernoda Maria. Komunitas
setiap kali aku berdoa dan kata-kata adik
ini mengadalan pelayanan dan doa bersama
ku. Aku tidak bisa menunda lagi. Aku tak
setiap bulannya. Bapak Jhon sekarang bu-
perlu menunggu sesuatu atu siapapun. Aku
kanlah
dapat merasakan apa yang terbaik saat ini,
“menanggalkan manusia
sebab
manusia baru”. Ia tidak takut dan sombong
sesungguhnya
Roha
Tuhan
akan
Jhon
yang
dulu.
Ia
telah
lamanya menjadi
lagi. (Sisilia Daeng)
menuntun ku”. Dikisahkannya
bahwa
mulai
saat
inilah ia mulai bordoa dan menumpangkan tangan kepada orang sakit demi kesembuhan mereka.
Dalam
perjalanan
pelayanannya
mendoakan orang sakit, Bapak Jhon mengalami kejadian dan penglihatan yang diakuinya sendiri kadang tak bisa dicerna den-
10
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
BERITA VOCATIS
Tanjung Hijaukan Gereja Maumere, 24/01/2013 Hari libur tidak berarti meliburkan semangat. Hal ini tercermin dari kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Orang Muda Katholik pada Kamis, 24 Januari 2013 kemarin. Dengan personil + 30 orang, bahu membahu menanam 60an anakan pohon Tanjung. Meski terik membakar kulit, kegiatan tetap dijalankan dengan penuh semangat. Mula-mula gereja St. Thomas Morus yang menjadi locus kegiatan penanaman dengan jumlah anakan yang ditanam sebanyak 20 anakan, kemudian fokus berpindah ke gereja Beato Yo-
Penanaman Anakan Pohon Tanjung oleh OMK Pasthorus di Halaman Gereja St. Yohanes Paulus II Centrum dan Gereja St. Thomas Morus Maumere.
hanes Paulus Centrum sebanyak 40 anakan. Ketua
Orang
Muda
Katholik
Pasthorus,
Charles Roy, ketika ditemui setelah kegiatan tersebut mengatakan, “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk perhatian orang muda terhadap lingkungan, sekaligus sebagai kesempatan untuk menghimpun orang muda�. Kegiatan yang memakan waktu sekitar 3 jam tersebut berakhir dengan acara makan siang bersama dan setelahnya dilakukan rapat membahas rencana kegiatan dalam rangka menyambut Valentine Day.
aksi. Sebagai bentuk dukungan dari pihak gereja,
Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharap-
hadir pula Romo moderator, Romo Hendrik Nong,
kan partisipasi orang muda dalam kehidupan
Pr. dan tidak ketinggalan Romo Efraim Dida, Pr.
gereja dapat lebih aktif dan nyata dalam penge-
(Sisca Solmaris) .
jawantahannya, tidak sekedar wacana tapi ada
Fokus Lensa...
Latihan Nanyi dan Tari oleh Sekami Pasthorus dalam rangka persiapan kunjungan ke Paroki St. Martinus Bola, tanggal 27 Januari 2013.
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
11
PROFIL VOCATIS Anastasia Dua Gete
“ Saya dilamar Sejak Masih di Bangku Sekolah... ” ernyataan kasih terbaik adalah waktu. Pentingnya sesuatu bisa diukur dari berapa banyak waktu yang dengan rela kita investasikan di dalamnya. Semakin banyak waktu yang kita berikan untuk sesuatu, semakin besar menunjukan betapa pentingnya dan nilainya bagi
kita.
Mama Anas, demikian panggilan akrab wanita paruh baya yang berprofesi sebagai katekis ini, ramah berkisah. Ketika ditemui di rumahnya, beliau sedang mendaraskan doa rutin bersama anak-anak yang tinggal bersamanya. Wanita yang bernama lengkap Anastasia Dua Gete pada bulan Mei nanti akan berusia 75 tahun. Usia yang tidak muda lagi, namun jangan ditanya tentang semangat. Sebagian besar hidupnya dibhaktikan demi peningkatan kualitas iman Dengan
kelompok-kelompok yang dibinanya. semangat yang luar biasa besar, beliau
rela menempuh perjalanan jauh dan berliku-liku demi menemui orang-orang yang membutuhkan pencerahan darinya.
hal ikhwal sampai beliau dipercaya untuk mengajar, beliau bertutur, “Saya dilamar untuk menjadi guru sejak masih di bangku kelas II SGA (sekolah guru setara SMA). Setahun mengabdi di SMPK Yapenthom Lela, beliau akhirnya ditarik ke SMPK Yapentom Maumere untuk mengisi kekosongan tenaga guru bahasa Inggris pada sekolah tersebut.
“Dua
Lahir di Halat, 3 Mei 1938, mama Anas adalah (2) tahun kemudian saya dipindahkan ke SDK Mausosok wanita yang cukup dikenal di kalangan gereja mere 1 karena status saya yang sudah diangkat menkarena keaktifannya di dunia kateketik. “Saya punya jadi Pegawai Negeri Tingkat I”, Mama Anas melanminat yang besar di bidang kerasulan”, katanya. jutkan kisahnya sembari sesekali matanya meneraKetertarikannya pada dunia kerasulan berawal dari wang jauh seperti hendak membangkitkan kembali tahun 1959. Ketika itu, mama Anas berprofesi memori masa lampau. Kala itu, mama Anas sesebagai seorang guru mata pelajaran bahasa Inggris makin aktif terlibat dalam bidang kerasulan dengan dan Aljabar di SGB (setara SMA) dan SMPK Yap- aktif sebagai anggota pada kelompok Legio Maria enthom yang pada saat itu masih berlokasi di Lela. dan Pemuda Katholik. Selain mengajar pada pagi Bersama rekan-rekan guru yang tergabung dalam hari, pada sore hari pun mama Anas aktif mengajar Kongregasi Ibu Guru, mama Anas mulai terjun pelajaran agama pada kelompok etnis Tionghoa dalam dunia kateketik dengan sasarannya pada yang tertarik mendalami agama Katolik. Selain itu waktu itu adalah kelompok orang muda. Mengenai
12
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
PROFIL VOCATIS beliau juga bersama beberapa teman aktif menga-
Awalnya pastor berkeberatan karena sudah merasa
jar kateketik pada kelompok Legio Maria yang ada
terbantu dengan kehadiran Mama Anas namun
di Wairita dan Kewapante. Dengan alat transpor-
akhirnya beliau pun merelakan. Mama Anas pun
tasi berupa sepeda.
segera menyurati Uskup pada waktu itu (Alm. Mgr.
Pada suatu ketika di masa itu, Mama Anas
Donatus Djagom, SVD). Balasan yang diterimanya
membaca Majalah Hidup Katholik, disana beliau
sungguh di luar dugaan. “Bapak Uskup tidak tertarik
mendapati
adanya kesempatan untuk belajar
untuk membiayai tenaga wanita entah jangka pan-
agama dengan tanggungan biaya dari luar negeri.
jang atau jangka pendek, toh mereka akan meni-
Seketika semangatnya menggelora. Mama Anas
kah” demikian isi balasan surat yang ditulis oleh sek-
sangat ingin mengambil kesempatan itu. Bersama
retaris uskup. Jawaban surat tersebut semakin me-
salah seorang temannya, beliau memberanikan diri
macu semangat Mama Anas. Setelah berbincang
menulis surat ijin untuk belajar.
Namun keingi-
dengan Pater Groot, akhirnya disepakati Mama
nannya kurang mendapat sambutan yang baik.
Anas untuk melanjutkan studi. “Saya dibiayai oleh
Akhirnya dengan resiko dikeluarkan dari profesi
‘truk Toyota’“, katanya menyangkut biaya pendidi-
guru, mama Anas nekad mengambil kesempatan
kan. Waktu itu paroki Bola memang memiliki se-
belajar tersebut. Lima (5) tahun menuntut ilmu di
buah truk penumpang. Dari hasil itulah mama Anas
Madiun pada jurusan Pendidikan Agama dan
dibiayai pendidikannya. Mama Anas melanjutkan
Guru, mama Anas pun pulang dan mengabdi seba-
studinya di Sekolah Tinggi Kateketik, Jogjakarta se-
gai guru di Bola. “Mengajar di SMP itu hanya sam-
lama 2 tahun.
bilan, yang utama adalah di masyarakat pada
Selama masa hidupnya hingga kini di usia yang
kelompok Legio Maria, orang muda dan Santa
makin renta, mama Anas tetap bergelut di dunia
Ana”, demikian jawabnya ketika ditanya apa yang
kateketik dan karismatik. Jika dilihat dari perspektif
dikerjakannya selama di Bola. “Waktu itu, saya
eskatologis, rupanya mama Anas sangat menyadari
bekerja tanpa digaji. Kalau kebutuhan saya habis,
sehingga beliau benar-benar menyiapkan diri den-
tinggal minta di Pater Arnoldus Groot yang kala itu
gan baik untuk hidupnya di akhirat nanti. Karya-
bertugas sebagai pastor Paroki St. Martinus, Bola.”
karyanya di bidang kerasulan sudah banyak dirasa-
selain di Bola, beliau juga berkarya di daerah Habi
kan manfaatnya oleh kelompok-kelompok yang
Bola dan sekitarnya. Perjalanan ditempuh dengan
dibinanya. Hal ini terbukti dari animo umat yang
berjalan kaki. Dengan topografi yang cukup sulit,
begitu besar terhadap pelajaran-pelajaran yang
tidak menyurutkan semangat beliau.
diberikan oleh Mama Anas. ( Sisca Solmaris )
Mendapati kenyataan bahwa kehausan umat sangat besar untuk mempelajari agama dan segala situasi yang terjadi, membuat Mama Anas merasa diri kurang. Beliau pun menyampaikan keinginannya untuk kembali
belajar di luar daerah.
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
13
EKSPRESI VOCATIS
Puisi‌ Aku Ingin Hidup Sehari Lagi Satu lagi untaian berkah ditepati, terbit tepat selewat subuh, dari timur. tenggelam persis di ujung rona-rona jingga yang membara, di barat. selengkapnya membingkai langkah demi langkah, rajutan usaha dan daya, mimpi-mimpi dan doa begitulah hidup tersulam, menyambung yang kemarin, melanjutkan sehari ini, mengimpikan untuk esok potret yang kabur menjadi jelas, jejak yang lusuh tak lagi pias menimang rakhmat untuk bernafas, memikul restu untuk berbuat mencatat kisah tentang jawaban dan harapan. Malam yang turun dijemput bulan, yang dengan anggun merunduk diam-diam Peluh berjerih dan sisa lelah mengucur, mencipta syukur seusai. Aku ingin hidup sehari lagi Lalu remang-remang, ...perlahan-lahan Hingar-bingar beristirahat Lelap menemani bersuanya persembahan dan iman akan yang telah lewat... 17jan13.erlynlasar
Humoria ... Neraka Lagi Promosi Seorang penjahat kelas kakap tertembak mati oleh polisi. Langsung saja dia dibawa oleh iblis ke neraka. Namun alangkah terkejutnya ia ketika mendapati bahwa suasana di neraka sungguh indah..ada taman penuh bunga, banyak artis top, bahkan ada taman bermain yang semuanya free alias gratis! langsung saja ia melangkah masuk namun ia ditahan oleh si iblis, kata si iblis: "Tunggu dulu..waktumu belum tiba..kamu akan aku kirim kembali ke dunia, berbuatlah jahat lagi maka kunjungan berikutnya pasti kamu akan masuk neraka..". Walaupun kecewa, sang penjahat menuruti si iblis.. Ia dikembalikan ke dunia berbuat lebih jahat lagi dan akhirnya ia mati tertembak. Ia diantar kembali oleh iblis yg sama namun kali ini ia kaget setengah mati neraka terlihat merah oleh api dimana-mana terdengar jeritan dan tangisan ditengah kebingungan ia bertanya pada si iblis "Loh khan neraka bukan seperti ini kemarin, mana taman bunganya? artis? dan taman bermainnya? "si iblis tersenyum sambil berkata: "oooh....yang waktu itu bulan promosi...." hahaha
14
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
EKSPRESI VOCATIS
Karikatur...
VOCATIS EDISI IV/ 27 JAN - 09 FEB 2013
15
SERBA SERBI VOCATIS
Tips... Cara mencegah demam berdarah yang bisa kamu coba: 1. Hindari ruangan yang lembap dan perbaiki sirkulasi udara. Ruangan yang lembap sangat suka dihinggapi nyamuk, karenanya hindari ruangan tersebut. Caranya, kamu bisa memperbaiki sirkulasi udara di ruangan tersebut agar udara bisa segar dan tidak lembap. Ini akan membuat nyamuk-nyamuk pergi dari kamar kamu. 2. Jangan biarkan baju kotor menumpuk. Baju atau celana yang kotor mempunyai banyak kuman dan sangat suka dihinggapi nyamuk. Agar ruangan kamu tidak banyak nyamuknya sebaiknya taruh baju kotor kamu di kardus dan tutup rapat-rapat atau kamu bisa mencucinya langsung agar tidak menumpuk. 3. Cobalah menanam tanaman anti nyamuk. Kamu bisa menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk, misalnya bunga lafender atau jeruk. Letakan tanaman tersebut di pekarangan atau dekat dengan jendela kamar kamu agar nyamuk tidak berani masuk. 4. Biarkan sinar matahari masuk ke ruangan. Nyamuk adalah hewan yang beraktivitas di malam hari, itu artinya nyamuk tidak suka dengan matahari. Sinar matahari yang panas bisa membuat nyamuk itu kehilangan cairan dan akhirnya mati. Jadi, biarkanlah sinar matahari masuk ke dalam setiap ruangan di rumahmu agar nyamuk yang ada pergi. 5. Lakukan program 3M. Setelah melakukan semua hal di atas, sekarang saatnya kamu melakukan program 3M (menguras, menutup dan mengubur). Pemerintah sudah meminta masyarakat dan pihak terkait untuk melakukan program 3M agar bisa membasmi demam berdarah dan perkembang biakan nyamuk. Itulah lima cara mencegah penyebaran penyakit oleh nyamuk. Jika kita bisa melakukan kelima hal tersebut dengan baik, pasti kesehatan kita dan keluarga bisa lebih terjaga.
Ayo, basmi penyakit nyamuk mulai dari sekarang! BACAAN KITAB SUCI MINGGU INI 27
28
29
30
31
1
HM Biasa III
Thomas Aquinas
Yasinta Mareskoti
Johanes Bosco
Severus
Neh. 8:3-5a,6-7,9-11
Ibr. 9:15,24-28
Joseph Freinademetz
Ibr. 10:11-18
Ibr. 10:19-25
Ibr. 10:32-39
1 Kor. 12:12-30,
Mrk. 3:22-30
Ibr. 10:1-10
Mrk. 4:1-20
Mrk. 4:21-25
Mrk. 4:26-34
Mrk. 3:31-35
Luk. 1:1-4, 4:14-21 2
3
4
5
6
7
Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah
HM. Biasa IV
Yohanes de Britto
Agatha
Paulus Miki, dkk
Koleta dari Corbie
Yes. 6:1-2a,3-6
Ibr. 11:32-40
Ibr. 12:1-4
Ibr. 12:4-7,11-15
Ibr. 12:18-19,21-24
Mal. 3:1-4
1 Kor. 15:1-11
Mrk. 5:1-20
Mrk. 5:21-43
Mrk. 6:1-6
Mrk. 6:7-13
Luk. 2:22-40
Luk. 5:1-11
8
9
Hieronimus Emiliani Ibr. 13:1-8
Aloysius Versiglia & Callistus Caravario
Mrk. 6:14-29
Ibr. 13:15-17,20-21 Mrk. 6:30-34
16
VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
SERBA SERBI VOCATIS DOA HARIAN UNTUK SINODE I KEUSKUPAN MAUMERE
Berkatilah semua orang yang mengambil bagian dalam Sinode ini. Engkau sendirilah yang kiranya berkarya melalui hati dan pikiran mereka.
Ya Allah Tritunggal Mahakudus, Engkau hadir di tengah umat pada setiap tempat dan waktu. Kami mensyukuri segala rahmat dan berkatMu dalam hidup kami. Kami serahkan ke dalam penyelenggaraan kasihMu Keuskupan Maumere ini seraya memohon pendampingan dan bimbinganMu dalam Sinodenya yang pertama
Akhirnya, semoga Allah Roh Kudus, Datang dan membaharui wajah Keuskupan kami Menjadi Gereja yang beriman teguh, mandiri, solider dan misioner Serta aktif memajukan kerajaanMu di bumi ini.
Dampingilah semua umat Yang berhimpun dalam Komunitas Umat Basis, Lingkungan, Stasi dan Paroki-Paroki kami. Berkatilah perjuangan hidup mereka. Kuatkan yang lemah, tegakkan yang rebah Dan segarkan yang lelah
Bunda Maria, Takhta kebijaksanaan ilahi, Bunda Gereja peziarah, doakanlah kami di hadapan Allah Tritunggal Mahakudus Mempelaimu yang tersuci Amin.
Ya Allah Tritunggal yang Mahakasih, datang dan sinarilah kami dengan cahaya kasihMu. Bimbinglah semua fungsionaris pastoral Diberbagai tingkatsn komunitas umat kami.
Pastor Paroki serta Staf Sekretariat Paroki St. Thomas Morus Maumere mengucapkan : Terima kasih kepada seluruh umat Paroki St. Thomas Morus atas partisipasinya dalam kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana letusan gunung berapi Rokatenda – Palu’e. Kesempatan masih terbuka bagi kita sekalian untuk memberikan sumbangan bagi saudarasaudara kita di Palu’e. Sumbangan bisa diserahkan di sekretariat Paroki St. Thomas Morus Maumere. Kiranya Tuhan memberikan berkat-Nya bagi kita semua. Pastor Paroki St. Thomas Morus, Ttd Rm. Laurensius Noi, Pr VOCATIS EDISI IV / 27 JAN - 09 FEB 2013
17
Tim Redaksi Buletin VOCATIS mengucapkan :
Rm. Ofridus Upi, Pr Ke-47 (27-01-2013)
Semoga rahmat Tuhan senantiasa menyertai setiap karya dan pelayanan Romo... InformasI pentIng... Sangat Berguna Buat Adik-adik yg Saat Ini duduk di Kelas 3 SLTA/SMA!! Info Perguruan Tinggi Kedinasan yang mungkin bermanfaat buat anak sendiri, keponakan, atau anak tetangga yang ingin kuliah tapi tidak ingin membebani biaya kuliah kepada orang tua. Selain itu, begitu tamat kuliah, langsung ditempatkan di Kementerian/Lembaga RI yg terkait : 1. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), Pendaftaran Online (4 April s.d. 20 Mei 2013 di www.stis.ac.id). Lokasi kuliah Jakarta 2. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan Pengeboran Minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id 3. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo), Pendaftaran Online (di www.mmtc.ac.id). Lokasi kuliah di Yogyakarta 4. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga Sandi Negara, Pendaftaran Online di www.stsnnci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor 5. STKS – Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial di bawah Kementerian Sosial RI. Pendaftaran offline di Kemenkes RI, Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Palu. Info diwww.stks.ac.I'd 6. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran Online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta 7. IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Pendaftaran di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia. Lokasi kuliah Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukittinggi, Makassar, Mataram dan di Jatinangor. 8. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran Online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok. 9. POLRI- utk pendaftaran bisa dibuka di www.penerimaanpolri.go.id Untuk AKPOL buka tgl 23 April-21 Mei 2013 10. Diklat2 kementrian perhubungan. Bisa disebarkan ke saudara2 kita yg ada anaknya sedang Duduk d KLS 3 SLTA/SMA