Research development for new brand coffee in Indonesia

Page 1

BRAINCOFFEE_ING


Qahwah ---> Kahveh ---> Koffie ---> Kopi kopi berasal dari bahasa Arab ‘qahwah’ yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.


COFFEE history about accident, robbery, and colonialism


850 SM, Afrika, biji kopi ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala kambing di Abbysinia, sebagai makanan berenergi yang mampu membuat tubuh tetap terjaga sampai larut. Beberapa ratus tahun kemudian menyebar sampai Laut Merah dan Arab Peradaban yang maju membuat biji kopi diolah dengan dimasak dan diambil sarinya untuk diminum Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India. 1600, seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab. 1615, Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa oleh seorang saudagar Venesia yang didapat dari pasokan biji kopi dari orang Turki, namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar. Bangsa Belanda adalah salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun 1616.

1690, biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikultivasi secara besar-besaran. Pada saat itu, Indonesia masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda 1714, Raja Perancis Louis XIV menerima sumbangan pohon kopi dari bangsa Belanda sebagai pelengkap koleksinya di Kebun Botani Royal Paris, Jardin des Plantes. Pada saat yang sama, serorang angkatan laut bernama Gabriel Mathieu di Clieu menyelinap dan mencuri sebagian dari pohon tersebut untuk dibawa ke Martinique 1727,Pemerintah Brasil Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta, untuk menyelinap masuk ke Perancis dan membawa pulang beberapa bibit kopi di perkebunan Jardin yang memiliki penjagaan ketat. Palheta pun mencari jalan lain dengan cara mendekati istri gubernur. Sebagai hasil kerja kerasnya, ia membawa pulang sebuah buket berisi banyak bunga kopi yang diberikan oleh istri gubernur seusai jamuan makan malam. Dari sinilah bangsa Brasil berhasil membudidayakan kopi dalam skala yang besar , sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang.


WHY CHOO COFFE SE E?


Sekitar 100 miliar cangkir kopi, atau sekitar 165,9

ton kopi yang diseduh setiap

hari di seluruh dunia. Konsumen meminum kopi ketika pagi hari sebelum bekerja (beraktivitas), ngobrol, istirahat di kantor, maupun saat lembur malam dan nongkrong. Cafe dijadikan tempat nongkrong sambil beristirahat sebentar dengan ngopi bersama rekan bisnis maupun teman kantor. Di Indonesia khususnya di Aceh, terdapat banyak kedai kopi yang selalu ramai sedari pagi, begitu juga daerah-daerah di Sumatera lainnya. Tujuan utama para pengunjung di warung kopi tidak sebatas ngopi saja. Melainkan sebagai tempat untuk mengobrol, berdiskusi, bertukar pikiran dari tema ringan hingga berat. Di sisi lain peminum kopi ada yang menyadari manfaat kopi, di antaranya: -Memangkas resiko diabetes -Mencegah kanker -Mencegah demensia -Mencegah parkinson -Mencegah depresi Seiring dengan meningkatnya mobilitas dan gaya hidup yang modern, warung kopi kini menjelma dengan kemasan yang beragam. Fungsinya pun macam-macam, bisa sebagai tempat pertemuan dengan rekan bisnis, arisan, bahkan tempat nongkrong kawula muda. Bahkan, warung kopi menjadi identitas eksistensi dan simbol prestise. Di Indonesia, jumlah kebutuhan kopi diperkirakan mencapai 121.107 ton per tahun. Untuk mencukupi kebutuhan ini tentunya diperlukan para produsen-produsen biji kopi.


L B U P E R E E F F O C THE ESIA INDON


IC

Top 4 Producent: Brazil Colombia

INDONESIA Vietnam

Berdasar ICF (Indonesian Coffee Festival) , Indonesia menjadi penghasil kopi Robusta (85 persen) terbanyak, disusul oleh kopi Arabika (15 persen). Dari kedua jenis kopi tersebut, Indonesia telah memproduksi 600.000 ton per tahun, dari 1,3 juta hektare kebun rakyat, di antaranya tersebar di Aceh, Sumut, Lampung, Jabar, Jateng, Bali, NTT, Sulsel, hingga Papua. Biji kopi kering sebagai penghasil devisa bagi negara Indonesia. Kopi spesial Indonesia memiliki full body dan tingkat keasaman yang relatif rendah. Setiap kawasan dikenal dengan profil cupping nya yang khas, walaupun dalam satu wilayah masih dapat ditemukan keanekaragaman.

Sumatra – aroma yang kuat, dengan cita rasa kakao, tanah dan tembakau Java – good, heavy body, dengan rasa akhir yang bertahan dan cita rasa herbal Bali – lebih manis dari kopi Indonesia lainnya, dengan cita rasa kacang dan jeruk Sulawesi – tingkat kemanisan dan body yang baik, dengan cita rasa rempah hangat Flores - heavy body, manis, cita rasa coklat dan tembakau Papua - heavy body, coklat, tanah, dan finish rempah


“Kopi terbaik Sumatera� = “Kopi terbaik Indonesia�, karena sebagian besar kopi terbaik di Indonesia diambil dari berbagai daerah di Sumatera selain dari Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia. Karakter atau rasa yang umum dari kopi Sumatera salah satunya adalah aromanya yang earthy atau seperti bau tanah tersiram air hujan dan saat diseruput terasa aroma herbal. Sumatera memiliki berbagai macam varian kopi: 1.Kopi Liwa Kopi dari proses fermentasi biji kopi terbaik yang dimakan luwak kemudian dikeluarkan dalam bentuk biji kopi lagi yang menggumpal , biji kopi ini kemudian dipisahkan,dijemur dan dikeringkan.

2. Kopi Lahat Kopi dari daerah tertua di Sumatera, daerah ini berumur 130 tahun. Pekebunan di kota ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. 3. Kopi Pagaralam Pagaralam sebagai penghasil biji kopi terbesar di Sumatera karena perkebunannya yang luas dan subur. 4. Kopi Empat Lawang Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi) merupakan daerah hasil pemekaran Kabupaten Lahat. Biji kopi di daerah ini adalah pencampuran antara robusta dan arabika, bentuknya robusta namun aromanya arabika. 5. Kopi Curup Kepahiang Curup adalah salah satu sentra penghasil kopi di daerah Bengkulu. Kopi daerah Curup juga sering dikenal dengan sebutan Kopi Bengkulu.Perkebunan lokal menghasilkan kopi Robusta dan diolah secara tradisional. 6.Kopi Mandailing Natal Mandailing Natal adalah daerah penghasil kopi berkualitas yang terkenal sejak zaman Belanda. Kebun kopi ini diyakini memiliki hubungan dengan sejarah kopi Arabica yang pertama kali dimasukkan oleh Belanda ke Indonesia pada 1699. 7. Kopi Takengon Tanah yang subur menjadikan Takengon sebagai tempat yang cocok untuk menanam biji kopi Arabica, tiap penduduk Takengon (Gayo) masing masing pasti mempunyai 1 lahan perkebunan kopi.


KOPI LAHAT

/pagaralam

Kelezatan kopi di daerah ini sudah lama terkenal, bahkan sejak zaman Belanda. Selama puluhan tahun, kopi produksi daerah itu lebih dikenal sebagai kopi Lahat. Saat ini, Pagaralam, daerah pegunungan itu telah memisahkan diri dari Kabupaten Lahat dan menjadi kota otonom. Akan tetapi, orang-orang masih suka menyebutnya kopi Lahat, padahal asalnya dari Pagaralam. Kopi Lahat punya kekhasan aroma sedap, air seduhan kental, dan rasa yang gurih. Kualitas itu menjadi istimewa karena kopi dipelihara turun-menurun secara tradisional, ditanam di tanah yang subur, dan tumbuh di alam pegunungan berhawa dingin. Tanaman kopi di daerah pedalaman tumbuh subur tanpa obat-obatan kimiawi. Bagi orang Lahat meminum kopi adalah semacam tanda persahabatan.


KOMPETITOR produsen biji kopi

SKALA KECIL: Warga lokal setempat perkebunan dengan cara pengolahan tradisional biji kopi dijual dengan harga kisaran 20.000-25.000 / kg ke perusahaan-perusahaan pengolah biji kopi, maupun warung-warung kopi setempat/luar kota. Sekarang dunia online pun sudah merambah ke petani perkebunan, salah satunya dengan menjuat biji kopi secara online.


SKALA BESAR: Mayoritas skala besar adalah perusahaan yang membeli biji dari petani di lokasi perkebunan kopi dan kemudian mengolah dan mengemasnya menjadi siap saji.

NASIONAL ANOMALI COFFEE


website

home (cerita kehidupan petani lokal)

about (sejarah perusahaan)

coffee bean(produk yang dijual)

mesin pengolah kopi (informasi)

training untuk jadi barista (program)

menu kopi siap saji

News Update

Map n contact

coffee tv (dokumentasi acara yg disponsori)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.