TRAVEL BY DESIGN AS A PART OF LIFESTYLE IN ARCHITECTURE Eko Nursanty
Eko Nursanty Program Studi Arsitektur – Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) SEMARANG
Disajikan dalam rangka : Seminar Nasional & Workshop LIFE STYLE and ARCHITECTURE SCAN#2: 2011.
Konsep Utama • Lingkungan dan kota dapat dirancang untuk mengubah perilaku perjalanan. • Memangkas biaya transportasi yang cukup tinggi pada saat ini. • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. • Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dengan memperbaiki lingkungan pejalan kaki, ruangruang transit, semuanya dalam bentuk yang indah dan cantik, pedestrian yang ramah dan nyaman
Konsep Perjalanan Perjalanan merupakan penggabungan faktor-faktor : Manusia Sirkulasi Ruang
Manusia Kategori pilihan ruang berdasarkan perilaku pengguna, menurut: ď śUsia ď śJenis kelamin ď śAktivitas rutin ď śWaktu penggunaan
Usia
+0-3 th +3-10 th +10-19 th +19-25 th
Jenis Kelamin Wanita
Aktivitas khas
Pria
Sekolah, bekerja, bersantai, berbelanja, bermain, dsb.
+25-55 th
+55 th < Sumber: pengamatan peneliti, Januari 2011 Karakteristik pengguna : + 0-3 th : pada usia ini aktivitas rutin meuju sekolah masih sangat sedikit + 55th < : pada usia ini aktivitas rutin meuju tempat kerja masih sangat sedikit Jenis kelamin wanita : dibawah 25 th memiliki kebutuan atas ruang luar lebih besar
SKEMA PERJALANAN
RUANG â&#x20AC;˘ Berdasarkan skema terdahulu, kita menemukan ruang-ruang yang dapat kita optimalkan fungsinya, melakukan kombinasi antar fungsi dan berupaya memperpendek jarak tempuh dari skema tersebut.
Korelasi skema dan ruang Keputusan yg diambil sangat tergantung pada kesempatan yang tersedia, bergantung beberapa karakteristik yang dimiliki, yaitu : Sumber daya Nilai-nilai pekerja Keluarga Majikan Manusia di sekelilingnya Lingkungan binaan yang tersedia : Trotoar Jalur-jalur jalan Rute bis Jalut transportasi umum Dsb.
Studi Bentuk Kota dan Perjalanan Ruang bagi pejalan kaki di Clark quay, Singapore
Sumber : www.semarangbackpacker.com
Studi Bentuk Kota dan Perjalanan Ruang bagi pejalan kaki di Guangzhou, China
Sumber : www.semarangbackpacker.com
Studi Bentuk Kota dan Perjalanan Ruang bagi pejalan kaki di Putrajaya, Malaysia
Sumber : www.semarangbackpacker.com
Perjalanan yang terdesain • Hubungan antara penggunaan lahan dan transportasi. • Kontribusi antara jalan raya dan transit massal terhadap tren desentralisasi. • Pengaruh keseimbangan lokasi pekerjaan dan perumahan. • Pengaruhnya terhadap pola investasi komersial. • Biaya transportasi setiap orang dan hal-hal selain ruang tergantung pada jarak dan sumber daya yang diperlukan