EXPEDISI EDISI KHUSUS PRA OSPEK UNY 2016
MEMBANGUN
B U D AYA
KRITIS
Mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan menuju lapangan sepak bola, Sabtu (20/8) (Foto oleh Yayan | EXPEDISI)
SENTRA
Ospek: Ladang Bisnis Panitia
O
rientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) diadakan rutin setiap tahun oleh kampus dengan tujuan mengenalkan mahasiswa baru (Maba) dengan lingkungan kampus. Dalam kegiatan Ospek selalu ada penugasan yang diberikan kepada Maba yang bersifat wajib dan memerlukan biaya tidak sedikit karena kerap kali memasukkan produk dari sponsor. Keterlibatan sebuah perusahaan komersial dengan tugas yang diberikan ke Maba terjadi di Fakultas Ekonomi (FE). Panitia bekerja sama dengan PT Nippon Indosari Corpindo dan Madu Nusantara lalu Maba diwajibkan membawa Sari Roti dan Jus Madu. “Yang saya ingat Maba memang harus membawa Sari Roti dan Jus Madu,” ujar Wahidya Difta Sunanda, selaku Koordinator Fakultas (Korfak) FE, Jumat (19/8).
Pengadaan seksi sponsorship dengan tujuan untuk menambah dana operasional Ospek. Seperti yang diungkapkan Difta bahwa mereka memang memerlukan tambahan dana untuk kegiatan Ospek. Mereka juga bermaksud untuk mengajak kerja sama dengan pihak perusahaan dengan timbal-balik yang saling menguntungkan. Namun, bagaimana dengan pihak Maba jika begitu? Dalam setiap perhelatan Ospek, pihak fakultas sudah diberikan dana operasional sendiri sebesar Rp25.000 per Maba. Namun, FE sendiri berdalih jika sponsor itu masih diperlukan karena acara Ospek merupakan acara besar sehingga perlu dana yang jauh lebih besar. “Jika tidak ada sponsor jadi eman-eman (sayang, red),” kata Difta. Selain FE, fakultas lain seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Akan tetapi, berbeda dengan fakultas lainnya yang ber-sponsorship, Fakultas Teknik (FT) mengaku tidak memilikinya. Mereka beranggapan bahwa sponsor hanya akan menyusahkan para Maba. Sesuai yang disampaikan oleh Bondan Sutrisno selaku Korfak FT ketika ditemui pada Sabtu (20/8) bahwa, “Untuk tahun ini kami memang me mutuskan untuk tidak menggunakan sponsor sama sekali karena menurut kami sponsor itu hanya akan membebani teman-teman Maba.” Dengan adanya penugasan yang mewa jibkan peserta Ospek ini membuka peluang bisnis bagi para panitia Ospek. Seperti yang dilakukan oleh panitia Ospek FMIPA. Mereka menjual pakaian khusus yang hanya digunakan untuk Ospek. FMIPA sendiri menerapkan