Buletin EXPEDISI Edisi Khusus Pascaospek 2012 - Ospek UNY 2012 Kurang Koordinasi

Page 1

EXPEDISI EDISI KHUSUS PASCA OSPEK UNY 2012

B U DAYA

KRITIS

Ebma | Expedisi

MEMBANGUN

Jumat (10/8), lempar atribut ospek mewarnai upacara penutupan Ospek FT UNY 2012.

Ospek UNY 2012 Kurang Koordinasi Penyelenggaraan Ospek 2012 telah usai. Namun, banyak hal teknis yang belum usai untuk dibenahi.

O

r­ ientasi Studi dan Pengenalan Kampus (ospek) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 6-10 Agustus 2012 telah usai. Secara ke­se­ lu­ruh­an memang berjalan dengan lancar, na­mun masih ada beberapa yang kurang. “Da­ri se­gi keseluruhan sudah baik, walau a­da ke­ku­rang­an, itu hanya persoalan tek­ nis sa­ja,” tutur Tomy Safarsyah, Ketua Pa­ni­tia Ospek Universitas. Kurangnya Koordinasi Se­perti tahun-tahun sebelumnya os­ pek tahun ini juga tak lepas dari ber­ba­ gai masalah. Hal ini diungkapkan o­leh be­berapa panitia ospek terkait de­ngan

ko­or­dinasi, jadwal, dan fasilitas os­pek yang kurang. Selain itu, masalah pe­nu­ gas­an yang memberatkan maba serta ke­ ga­rang­an Penegak Kedisiplinan (PK) juga di­ke­luh­kan oleh para maba. “Koordinasi an­ta­ra rek­torat, panitia universitas, mau­ pun pa­nitia fakultas kurang,” tutur Tomy Safarsyah. Adapun penyebab kurangnya ko­mu­ni­kasi menurut Riki Joni, Ketua Pa­nitia Display Universitas adalah karena in­for­masi yang ia sampaikan pada ko­or­ di­na­tor fakultas tidak disampaikan pada pa­ni­tia fakultas “Apa yang saya sampaikan ke koor­fak tidak disampaikan ke panitia fa­kul­tas. Ujung-ujungnya banyak ke­sa­ lah­pa­ham­an,” ujar Riki Joni.

Saat ospek hari ke-2, Tim Advokasi Fa­kul­tas tidak diizinkan untuk masuk ke GOR oleh Panitia Display Universitas tan­pa ada penjelasan. Seperti yang di­sam­ pai­kan Wulan, Wakil Dewan Perwakilan Ma­hasiswa (DPM) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), “Tim Advokasi tidak boleh ma­suk. Ya, diberi penjelasan kenapa tidak bo­leh masuk, juga dikasih solusinya, biar ker­janya sama-sama enak.” Peran advokasi adalah untuk menjaga ma­ba,”tapi kami malah dilarang masuk. Per­tim­bang­an peraturan itu dibuat, saya ku­rang tahu karena sampai saat ini juga ti­dak ada koordinasi lagi dengan pembuat per­a­tur­an,” tambah Wulan.


Jadwal Ospek Tak Tepat Da­ri pi­hak pa­nitia ospek pun ber­pen­ Ter­kait dengan jadwal ospek yang mo­ da­pat bah­wa pe­tun­juk tek­nis (juknis) lor, Fajar Setiawan, Ketua Pa­ni­tia Ospek acara perlu di per­tim­bangkan lagi. ”Os­ FBS, mengaku ke­ce­wa karena pek sen­di­ri kan un­tuk me­nge­nal­ pada hari per­tama dan kedua, kan apa yang ada di UNY. Ka­ ospek se­le­sai tidak te­pat lau ti­dak dibuat ter­la­lu pa­gi, “Koordinasi waktu. Os­pek dijadwalkan ti­dak terburu-bu­ru, dan antara rektorat, mu­lai pu­kul tujuh pagi ti­dak meng­gang­gu a­ca­ra, panitia universitas, dan se­le­sai pukul empat ya, ke­na­pa ti­dak di­per­ maupun panitia so­re. Na­mun, pada ke­ tim­bang­kan, dibikin a­gak fakultas kurang.” nya­taannya pukul em­pat slow lah,” tu­tur Wulan, Tomy Safarsyah so­re maba masih berada Dewan Per­wa­kil­an Ma­ di GOR. ha­sis­wa (DPM) Fakultas Kekecewaan yang sama Bahasa dan Seni (FBS). ju­ga di­ung­kap­kan o­leh Ibnu Aji, Tim Advokasi Fakultas Ilmu Pendidikan Sikap Antagonis (FIP). “Se­ha­r us­nya, pu­k ul 4.00 WIB Penegak Kedisiplinan (PK) sudah pu­lang, ta­pi baru bisa pulang Pe­rihal sikap Pe­ne­gak Kedisiplinan pukul 4.30.” Se­la­in jadwal yang molor, (PK) pa­da os­pek 2012 di be­be­rapa fa­ jad­wal kumpul ma­ba ju­ga dirasa ter­la­ kul­tas ma­sih ke­ras dan ga­lak da­lam me­ lu pagi. Maba su­dah ha­r us ber­a­da di na­ngani pe­langgaran yang dilakukan fakultas masing masing pukul 05.30. o­leh ma­ba. “Ke­giatan ospek yang dilaksanakan Bahkan, di Fakultas E­ko­no­mi (FE), ter­la­lu pa­gi, mem­bu­at sa­ya ku­rang ti­dur,” se­mua anggota PK-nya se­ngaja meng­ ke­luh Aena Safrida, maba Fa­kul­tas Ilmu gu­na­kan ce­lak yang te­bal agar ter­li­hat So­si­a l, jurusan Pen­d i­d ik­a n ga­rang. Si­kap dan penampilan yang se­ Sosiologi. per­ti itu akan membuat ma­ba me­ra­sa takut dan bahkan ti­dak nya­man ke­ti­ka ospek. “Te­gas nggak berarti harus sa­ngar,“ ung­kap Joko, maba FE. Un­tuk me­ne­gak­kan ke­di­ si­plin­an ti­dak ha­rus de­ngan cara yang keras. Seperti yang di ung­kap­kan oleh Gusnandar Yoga Pratama, bahwa untuk me­ne­gak­kan ke­di­si­plin­an tidak harus de­ngan ke­ke­ras­an. Na­mun, da­pat me­la­lui dorongan mo­ti­va­si un­tuk ti­dak me­lakukan pe­lang­ gar­an lagi.

Hanif | Expedisi

s ENTRA

edisi KHUSUS PASCA ospek UNY 2012

Kamis (9/8), Hashfi Kurniawan, saat diwawancarai di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

2

Pe­nugasan yang Memeberatkan Maba Dal­am pelaksanaan ospek, ma­ba selalu mendapat pe­nu­gas­an dari panitia os­pek. Penugasan ter­sebut berupa at­ ribut ospek dan beberapa pe­nu­gas­an la­in­nya seperti membuat ar­ti­kel. Atribut yang di tu­gas­kan ke­pa­da ma­ba ter­go­long me­nyu­lit­kan. Se­per­ ti ma­ba FT, me­reka harus membuat cocard dan topi. Masing-masing maba dua buah. satu untuk a­tribut ospek fakultas dan ospek jurusan yang bentuknya berbeda dan relatif su­sah un­tuk membuatnya. “Jujur saja, pe­ nu­gasan yang di berikan panitia saya ra­sa mem­persulit dan menyusahkan,” u­jar Agus Septa Mulyanti, mahasiswa Teknik Elektronika. Maba juga harus mem­ba­wa air sebanyak 1,5 liter dalam bo­tol un­tuk air wudhu dan koran se­ba­gai alas sholat pada hari pertama dan hari kedua ospek. Hal ini tentunya a­kan semakin merepotkan maba ketika ber­ang­kat ospek, Mmengingat maba tidak di­per­ bo­lehkan membawa tas. Maba di­ha­rus­ kan menggunakan tas kresek yang ma­ na tas kresek ini akan gampang putus dan sobek. Maba yang tidak membawa pe­nu­gas­an akan mendapat sanksi dari pi­hak pe­negak kedisiplinan. Fasilitas Ospek yang Masih Kurang Ma­ba diberi penugasan untuk mem­ ba­wa air 1,5 liter dalam botol, koran se­ba­gai alas shalat serta tas kresek. Ini me­nun­juk­kan bahwa fasilitas ospek sangat ku­rang. Hashfi Kurniawan Koordinator Sie Acara FBS menjelaskan bahwa, maba men­da­pat penugasan membawa air 1,5 li­ter ka­re­na selang-selang yang disediakan u­ni­ver­sitas pada saat di GOR untuk maba wu­dhu jumlahnya tidak memadai hanya a­da beberapa. Sedangkan, penugasan un­t uk me­ma­kai tas kresek bertujuan un­ tuk meng­he­mat ruang di GOR a­gar tidak sesak karena tambahan tas ma­ ba. Hashfi juga berpendapat bahwa se­ba­ik­nya u­niversitas menyediakan selang-se­lang air yang banyak untuk wudhu su­pa­ya maba tidak perlu capek bawa air. “Se­ba­ik­nya, penugasan koran diganti saja de­ngan sajadah. Namun, sebelumnya pa­ni­tia harus menyediakan terpal atau kar­pet se­ba­gai alasnya” kata Hashfi. Siti Khanifah Abi, Awal, Dini, Ebma, Hanif, Najih, Nia, Nimas, Sofwan, Taufik, Yekti


Panitia Award oleh Peserta Ospek

Umbu Aurifat, mahasiswa baru (maba) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) jurusan Pendidikan Seni Musik lolos seleksi Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2012. Tim Trans TV mendatangi Umbu di kampus UNY (10/8) ketika Ospek Jurusan sedang berlangsung di lapangan parkir C 13 FBS UNY. Mereka memberi kejutan ini kepada Umbu secara tibatiba. Dalam kompetisi tersebut, Umbu menunjukkan kemampuan vokalnya sehingga menarik perhatian juri. Bagi Umbu sendiri, perjuangan hingga sampai lolos seleksi IMB sangatlah berat. “Harus bangun pagi, nunggu sampai berjam-jam, sampai pukul 12 malam,” ceritanya.

Fa­kul­tas Ma­te­ma­ti­ka dan Il­mu Pe­ nge­ta­hu­an A­lam (FMIPA) meng­a­da­kan a­ca­ra i­na­gu­ra­si O­ri­en­ta­si Stu­di dan Pe­ nge­nal­an Kam­pus (os­pek) Jumat (10/08). Ber­tem­pat di ru­ang se­mi­nar FMIPA, a­ca­ra yang ber­lang­sung da­ri pu­kul 13.0015.00 WIB ter­se­but me­ru­pa­kan ke­gi­at­an pe­nu­tup da­ri Os­pek FMIPA. Da­lam a­ca­ra ter­se­but, di­pu­tar­kan vi­ deo per­ja­lan­an ma­ha­sis­wa b­aru (ma­ba) selama os­pek. “Da­lam ke­gi­at­an i­ni ju­ga di­te­gas­kan ji­ka ma­ba ber­a­da di ko­ta pe­la­ jar i­ni me­mi­lik­i a­ma­nah se­ba­gai pe­la­jar. Me­re­ka me­mi­lik­i ke­lu­ar­ga yang se­nan­ti­ asa me­nung­gu ke­ha­dir­an me­re­ka di ru­ mah,” ung­kap Rizki Ageng Mardikawati, sie a­ca­ra Os­pek FMIPA.

Se­o­rang ma­ha­sis­wa ba­ru (ma­ba) pu­tri ma­ju ke pang­gung sa­at u­pa­ca­ra pe­nu­tup­an Os­pek FT di ha­la­man Kan­tor Pu­sat La­yan­an Ter­padu (KPLT) FT se­ dang ber­langsung, Jumat (10/8). Hanesti se­ca­ra tiba-tiba ma­ju un­tuk mem­be­ri peng­har­ga­an ke­pa­da pa­ni­tia os­pek. “Ka­ lau a­ku sih i­ni­si­a­tif sen­di­ri. So­al­nya, a­ku per­nah ja­di pa­ni­tia MOS. Ja­di, sa­ya mau mem­be­ri­kan a­pre­si­asi un­tuk me­re­ka,” ung­kap Hanesti Sofyana Rahmawati, ma­ba Pen­di­dik­an Tek­nik Bo­ga. A­da 5 ka­te­go­ri yang ia be­ri­kan. Ti­ga ka­te­go­ri di­ khu­sus­kan un­tuk pen­dam­ping ke­lom­pok dan dua ka­te­go­ri la­in ia be­ri­kan un­tuk ke­tua pa­ni­tia dan se­o­rang pa­ni­tia la­in­nya se­ba­gai ra­sa te­ri­ma ka­sih.

Akhmad Muawal Hasan

Dini Permata Sari

Sofwan Makruf

Ospek Belum Sepenuhnya Pro-Maba Ber­bagai kekurangan yang ada pa­ da penyelenggaraan Orientasi Stu­di dan Pengenalan Kampus (ospek) kali ini wajib menjadi bahan per­tim­bang­ an. Pihak penyelenggara dari ja­jar­an birokrat sampai panitia harus men­cip­ ta­kan iklim ospek yang lebih pro-ma­ ha­sis­wa baru (maba) di tahun-tahun se­lan­jut­nya. Masalah-masalah pada ospek kali i­ni ter­nya­ta mempunyai dampak tidak me­nge­nak­kan pada para maba. Panitia se­yog­ya­nya menilik lagi koordinasi yang bu­ruk. Hal ter­se­but se­ha­rus­ya tidak perlu terjadi jika per­si­ap­an yang dilakukan sebelumnya su­dah ma­tang. A­palagi, terkait pentingnya ko­mu­ ni­ka­si. Hal tersebut idealnya su­dah di­ba­has dan dikoordinasikan de­ngan ba­ik sebelum pelaksanaan os­pek. Ke­te­ rang­an Riki Joni yang menyatakan bu­ ruk­nya ko­or­di­na­si antara korfak panitia fa­kul­tas me­nye­bab­kan kesalahpahaman yang ber­u­jung pa­da merebaknya ma­ sa­lah tek­nis di lapangan. Per­aturan panitia ospek u­ni­ver­si­tas mau­pun panitia display yang mem­ba­ tasi, bah­kan me­larang tim advokasi ser­ta pemandu masuk gor selama pe­

lak­sa­naan ospek sebenarnya langkah yang kurang tepat. Selain terkesan me­re­meh­kan tugas dari tim advokasi mau­pun pemandu, panitia display ak­ hir­nya ke­wa­lahan. Segala langkah maupun peraturan os­pek se­ha­rus­nya dibahas mendalam ter­le­bih da­hu­lu. Per­nya­ta­an Wulan selaku Wakil DPM FBS ten­tang so­si­ ali­sa­si peraturan ospek u­ni­ver­sitas yang sa­ngat kurang. Hal ter­se­but menjadi salah satu bukti kong­kret ren­dah­nya komunikasi yang ter­ja­lin an­tar pa­ni­ tia pada ospek kali i­ni. Ja­ngan sam­pai ha­nya ka­rena kurangnya pembicaraan, kepentingan ma­ba dikorbankan. Masalah-masalah klasik lain se­ mi­sal jadwal ospek yang molor, Pe­ ne­gak Kedisiplinan (PK) antagonis yang masih dibudidayakan, sampai per­so­al­an penugasan yang dirasa mem­ be­rat­kan maba adalah catatan bu­ruk lain dari ospek tahun ini. Jika poin-poin masalah tersebut tidak bisa menjadi bahan pembelajaran penyelenggaraan ospek selanjutnya, atau bahkan dibudidayakan, lebih baik tiadakan saja ospek! Redaksi

Pimpinan Proyek Akhmad Muawal H | Sekretaris Neti Mufaiqoh | Bendahara Neti Mufaiqoh | Redaktur Pelaksana Nur Janti | Redaktur Dini Permatasari, Nur Janti, Siti Khanifah, Sofwan Makruf, Taufik Nurhidayat | Reporter Abi, Awal, Dini, Ebma, Hanif, Najih, Nia, Nimas, Sofwan, Taufik, Yekti | Redaktur Foto Ebma Yudhasatria | Artistik Sofwan Makruf | Produksi Irfah Lihifdzi A | Iklan Faqihuddien Abi U, Siti Khanifah, Nia Aprilianingsih | Sirkulasi Septiadi Setia W | Alamat Gedung Student Center Lt. 2 Karangmalang Yoyakarta 55281 | Email lpm_ekspresi@yahoo.com | Web ekspresionline.com | Redaksi menerima artikel, opini dan surat pembaca. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi.

Bikin penugasan sampai pulang malam, terus tidur malam, bangun pagi jadinya agak capek, sakit-sakit gitu. Annisa Pendidkan Teknik Busana

I NFO OSPEK

Inagurasi di FMIPA

M ABA BICARA

Maba FBS Lolos IMB

Untuk ospek tahun ini, meskipun melelahkan, tapi kalau boleh jujur seru banget. Putro Widodo Pendidikan Seni Rupa

Waktunya terlalu mepet. Kan banyak yang mengeluh, masuknya kepagian, pulangnya kesorean. Sari Pendidikan Teknik Sipil Perencanaan

Ospek Tahun 2009 Bermasalah Os­pek tahun 2009 menemui banyak ma­sa­lah. tiga hari menjelang ospek, per­ a­tur­an ospek universitas belum juga tu­ run. Di­susul hari pertama ospek sekitar 63 ma­ha­sis­wa baru (maba) jatuh sakit. Ma­ba pun ma­sih harus membayar dana tam­bah­an kekurangan ospek dengan ca­ra mem­beli produk dari sponsor. Ada ju­ga so­ma­si yang dilayangkan oleh pihak pers ke­pada panitia di FBS terkait Surat Ke­pu­tus­an (SK) yang mengatur tentang per­e­dar­an media. Prof. Dr. Herminarto Sofyan, selaku WR III kala itu hanya bisa me­nye­salkan berbagai permasalahan yang ter­ja­di pa­da os­pek 2009 lalu.(EX­PE­ DI­SI E­DI­SI PAS­CA OS­PEK 2009)

O SPEK TEMPO DOELOE

E DITORIAL

edisi KHUSUS PASCA ospek UNY 2012

Taufik Nurhidayat

3


P ERSEPSI

edisi KHUSUS PASCA OSPEK unY 2012

Tiadakan Jam Malam

S

e­bagai seorang mahasiswa, belajar bermarkas, ditutup. Akhirnya, semua di kampus tentu tak sebatas pada kegiatan mahasiswa dihentikan. a­pa yang ada di dalam ruang ku­liah Mahasiswa pun diusir dari sekretariatnya antara mahasiswa dan dosen. Pem­be­la­ sendiri. jar­an juga bisa dilakukan di tempat lain Pem­berlakuan jam malam ini tentu de­ngan teman satu kelas atau teman me­r ugikan mahasiswa. satu or­gan­isasi. Kebutuhan me­re­ka Dengan bergabung ke akan ruang se­ da­lam Unit kegiatan ma­ kre­t a­r iat tidak ha­siswa (UKM) dan or­ dapat ter­pe­nuhi ganisasi mahasiswa selepas pu­kul (Ormawa) mahasiswa 21.00 WIB. da­pat mempelajari Padahal, hal-hal diluar bidang se­ba­gai se­ perk ­ u l­ i a h a n n y a . o­r ang ma­ UKM sen­di­ri a­da­lah h a s­ i s w ­ a, or­gan­isasi ke­ma­ha­sis­ ke­gi­at­an di waan eks­tra­kulikuler. si­a ng ha­r i Ba­nyak UKM yang da­ ten­tu di­isi de­ pat diikuti oleh pa­ra ma­ ngan meng­ik ­ ut­i ha­sis­wa, mulai dari bidang per­ku­li­ah­an. Ke­ penalaran, seni, olahraga, mu­di­an, se­le­pas Repro. Sofwan | Expedisi kesejahteraan hingga UKM yang mengikuti per­ bergerak dalam bidang khusus. ku­li­ah­an, ma­ Dengan mengikuti UKM, mahasiswa ha­s is­w a a­kan tidak hanya memiliki bekal di bidang ber­ke­g i­a t­a n di akademik, tetapi juga di bidang lain. se­kre­tariat UKM-nya Namun, tahukah bila mahasiswa pada sore hi­ngga ma­lam ha­ri. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Pa­da ak­hir­nya, jam ma­lam un­tuk yang mengikuti UKM memiliki kendala Student Center meng­hambat per­kem­ yang sumbernya dari kebijakan birokrat? bangan kreativitas mahasiswa. Berkreasi UNY telah memberlakuan jam malam kini dibatasi oleh jam malam yang untuk UKM. Lepas pukul 21.00 WIB, hanya sampai pukul 21.00. Akhirnya, Student Center (SC), gedung di mana mereka harus mencari tempat lain untuk mayoritas UKM tingkat universitas melanjutkan kegiatan mereka yang

Kunjungi portal berita kami di www.ekspresionline.com untuk tahu kabar-kabar di Kampus UNY.

SPACE IKLAN INI, HANYA UNTUK ANDA YANG USAHANYA INGIN SUKSES! Berminat? Hubungi Nia Aprilianingsih 085743733434

@ekspresionline 4

terpotong akibat adanya jam malam. Lalu, apa fungsi secretariat bagi UKM, bila hanya dapat digunakan ketika siang hari? Padahal siang hari mereka mengikuti perkuliahan seperti mahasiswa lainnya. Niat birokrat untuk memberlakukan jam malam sangat terlihat melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya. Pengadaan portal dan penutupan pintu antar fakultas serta aturan atau lebih tepatnya disebut dengan perjanjian yang menyatakan bahwa mahasiswa tidak diperkenankan menginap di sekretariat UKM. Perjanjian ini bahkan disahkan dengan materai, ketika mahasiswa mendaftar di Kantor Unit Registrasi di timur rektorat. Dengan kebijakan-kebijakannya ini, agaknya pihak birokrat lebih ingin mencetak mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang-red) yang cepat lulus dengan IP cum laude. Bukan mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan kegiatan nonakademik. Padahal, mahasiswa harus beranjak dari zona nyamannya untuk belajar lebih. Jika pihak birokrat menghapuskan aturan mengenai jam malam, mahasiswa yang mengikuti UKM tidak akan risau kapan rapat mereka harus lekas selasai. Atau di mana mereka akan melanjutkan diskusinya, serta masalah-masalah yang timbul akibat jam malam. Nur Janti


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.