KCMY
Harian Oku Selatan Bersama Membangun Daerah
jum’at 5 Agustus Tahun 2011
Pasokan Gas 3 Kg Berkurang
Eceran Rp2000,-
KOSONG : Tabung gas kosong ukuran 3 kg menumpuk di Depot Sumur Puteri Group Muaradua. Kelangkaan gas ini disebabkan adanya kerusakan kilang gas di Prabumulih.
s h o l a t Imsyak Shubuh Syuruq Dzuhur Ashar Maghrib Isya 04.43 04.53 06.10 12.12 15.35 18.10 19.22
R i s a l a h
GAS 12 Kg Kosong MUARADUA – Liquefied petroleum gas atau elpiji kemasan 12 kilogram (kg) di Kabupaten OKU Selatan mulai langka. Akibat kesulitan mendapatkan elpiji di tingkat pengecer, warga Kecamatan Muaradua terpaksa harus pulang dengan tangan kosong. Kelangkaan gas elpiji 12 Kg ini membuat warga bingung. Sebab, selama ini warga hanya mengandalkan gas sebagai bahan bakar untuk memasak.
Hikman dan Sejarah Puasa OLEH
Kepala KUA Buay Sandang Aji
Kewajiban ibadah puasa sebe narnya bukan hal baru bagi sejarah umat manusia, sebab selain dalam agama Islam puasa pernah disyariatkan Baca Hikmah Dan Sejarah .. Hal. 7
Tanya Jawab Ramadhon (TAJARO)
Pasokan berkurang mencapai 50% dari biasanya. Dan untuk harga jual saat ini Rp 14 ribu
H Khaeri, M.PdI, Msi
........................................ Nama Alamat Lengkap :........................................... ............................................ .......................... Nomor Telp
foto/deden/harianokuselatan
“Saya terbiasa menggunakan tabung yang besar, makanya kur ang sreg kalau pakai gas yang kecil,’’ ujar Anto, warga Muaradua. Selain Anto banyak warga lain yang juga mengalami nasib serupa. Terpaksa, mereka membawa pulang kembali ta bung elpiji 12 kg yang kosong. Kelangkaan gas elpiji 12 kg ini sudah terjadi sejak sepekan. Selain ukuran 12 kg, kesulitan mendapatkan gas terjadi untuk ukuran 3 kg. Dan ini diakui sa lah satu pemilik pangkalan gas yang ada di Muaradua. Menu rut pemilik pangkalan gas, M Yusuf,
8
Pembaca budiman, HARIAN OKU SELATAN selama Ramadhon 1432 Hijriah, kami akan menyajikan rubrik Tanya Jawab Ramadhon (TAJARO). Rubrik ini diasuh langsung oleh Ustad Drs H Khaeri, M.PdI, Msi (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan). Silahkan kirim pertanyaan anda ke Graha HARIAN OKU SELATAN Jl Raya Ranau, Binjai, Muaradua.
Kupon Tajaro
M. Yusuf
RAZIA: Anggota Polres OKU Selatan saat merazia salah satu pedagang mainan anak-anak di Pasar Muaradua, kemarin petang
Drs. Darsono
Tempelkan potongan kupon TAJARO pada sudut kanan atas amplop surat yang dikirim. Pertanyaan yang dimuat di koran ini, akan mendapatkan hadiah menarik tabunganku dan souvenir cantik persembahan Bank SumselBabel.(REDAKSI)
Pertanyaan Ass ustadz, bagaimana cara kita menjaga pandangan terhadap lawan jenis? Apalagi pakaian mereka terlihat Dari: Sugi, Sumber Jaya, Muaradua
8 Baca TANYA JAWAB .. Hal. 7
Siap Putus Kontrak Kontraktor Nakal
Baca gas 12 kg .. Hal. 7
Diduga Bocor, Razia Petasan Nihil
suk ke beberapa los pedagang dan melakukan pengecekan terhadap para penjual kembang api, yang disinyalir juga menjual petasan.
foto/deden/harianokuselatan
MUARADUA – Memasuki hari ke empat bulan Ramadan, kemarin aparat Polres OKU Selatan gencar melakukan operasi terhadap penjual kembang api di Muaradua. Dalam operasi itu, petugas terpaksa “blusukan” ma
8 Baca Diduga Bocor .. Hal. 7
Karcis Retribusi Resmi Dikeluarkan Dispenda
Korban Parkir Ilegal
KCMY
Kesabaran polisi lalu lintas di Jerman, tampaknya, sudah habis dengan maraknya pelanggaran parkir. Tidak cukup ditilang atau dikerek, tapi mobil yang diparkir ilegal di kompleks pertokoan langsung dihancurkan. Mercedes S-Class pun dilindas oleh tank yang disetiri Mayor Zuokas. Sementara pria pemilik mobil premium itu sedang asyik dan berlamalama pijat di salon. Ini mungkin gara-gara tak sabar ingin dimassage si seksi kali... (jpnn)
MUARADUA - Menghindari te rjadinya “kebocoran” dalam pe narikan retribusi yang dilakukan di lapangan, pemerintah kabupaten OKU Selatan menerapkan aturan baru soal karcis retribusi. Dan mulai saat ini, seluruh karcis retribusi harus dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Hal ini terungkap dalam rapat yang peningkatan Pendapatan As li Daerah (PAD) digelar di ruang kerja Wabup dan dihadiri Sekda Drs Syahril Tambah, berikut ke pala dinas, kantor dan badan yang berkaitan dengan pendapatan kemarin, (4/8). “Segala macam karcis retribusi maupun konforasi harus dicetak dan dikeluarkan oleh Dispenda. Jadi bukan masing-masing SKPD yang keluarkan,” tegas Wakil Bupati OKU Selatan Dr Hj Herawati Gatot, SpM Kebijakan karcis satu pintu tersebut guna meminimalisir pemasukan dari retribusi yang tak disetor ke kas daerah. Bagaimana tidak, hingga Juli 2011 total
TINJAU : Bupati H Muhtadin Sera’i didampingi ketua DPRD saat meninjau pengerjaan proyek tahun jamak Rp93 M peningkatan jalan di kecamatan Mekakau Ilir menuju Pulau Beringin .
MUARADUA – Proyek pembangu nan jalan di Kabupaten OKU Selatan
8
Baca Siap putus Kontrak .. Hal. 7
HUMOR Yang Paling Canggih
Foto: vaudzul/hos
BAHAS PAD: Wakil Bupati Dr Hj Herawati Gatot, SpM saat pimpin rapat peningkatan PAD di ruang kerjanya kemarin. pendapatan dari pajak yang terkumpul baru mencapai 41,65 persen. Sedangkan retribusi baru terkumpul 20,12 persen. Adapun karcis yang dimaksudkan diantaranya, karcis parkir, masuk areal wisata, dan sebagainya. “Selain karcis yang dikeluarkan Dispenda berarti pungutan liar alias pungli,” tegasnya lagi. Kepala Dispenda, A Buchori me ngatakan, pembuatan karcis sebenarnya
sudah disediakan oleh Dispenda. Hanya saja dalam prakteknya, tak ada satupun SKPD yang meminta karcis ke pihaknya. “Karcis sudah ada, tapi belum ada SKPD yang datang dan minta ke kita,” keluhnya. Mendengar jawaban tersebut, Hera langsung menginstruksikan Dispenda untuk jemput bola.
8 Baca Karcis Retribusi ... Hal. 7
Tiga orang ilmuwan dari Jepang, Italia, Indonesia melakukan penelitian tentang kemajuan teknologi. Penelitian dimulai dari Jepang, Italia, dan Indonesia.Di Italia, Setelah menggali baru menggali sedalam 50 meter ditemukan fiber optic. Peneliti dari Italia: Ternyata 50 tahun lalu disini sudah menggunakan fiber optic. Kemudian di Jepang setelah menggali 250 meter ditemukan fiber optic. Peneliti Jepang : Jepang ternyata 250 tahun lalu sudah ada kabel. Di Indonesia juga digali. Setelah 150 meter, 250 meter, hingga 1400 meter tidak ditemukan apa-apa. Peneliti Indonesia: Di Indonesia ternyata 1400 tahun lalu sudah ada wireless. Peneliti lain: ??? (*)