1 minute read
Gambar 4. Kelerengan Kelurahan Jabungan
3.2. Gambaran Umum Wilayah 3.2.1. Fisik Alam
Kelurahan Jabungan berada di ketinggian 81-196 mdpl dan memiliki topografi dengan tingkat kelerengan yang sangat beragam, ada yang curam, landai, dan datar. Hal ini dapat dilihat pada kondisi eksisting jalan yang sebagian juga beragam. Adapun intensitas curah hujan di Kelurahan Jabungan tergolong rendah dan intensitas hujan yang rendah tersebut menyebabkan di Kelurahan Jabungan sejauh ini belum pernah terjadi banjir, hanya genangan yang tidak menimbulkan masalah yang berarti 81-196 meter.
Advertisement
Gambar 4. Kelerengan Kelurahan Jabungan
Sumber: Kelompok 9A 2020 Kelurahan Jabungan memiliki karakter alamiah seperti bukit, sungai, jurang, dan mata air. Kelurahan Jabungan memiliki 3 sumber mata air yaitu sendang seperti sumur dangkal, PDAM, dan mata air dibawah pulo. Potensi dan kerawanan bencana di Kelurahan Jabungan umumnya hanya tanah longsor biasa, dikarenakan banyak bukit yang curam.
3.2.2. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Desa Jabungan mayoritas masih berupa kebun atau tegalan seluas 119,7 ha. Lalu diikuti dengan penggunaan lahan sawah seluas 52,3 ha yang mana berupa lahan setengah teknis dan tadah hujan. Lahan pertanian di Kelurahan Jabungan mayoritas ditanami oleh tanaman padi. Sedangkan lahan tegalan mayoritas ditanami tanaman pisang dan empon-empon yang kemudian menjadi komoditas khas Kelurahan Jabungan sehingga Kelurahan Jabungan mendapat julukan kampong empon-empon. Selain itu terdapat pula penggunaan lahan perumahan/permukiman seluas 45,5 ha yang