1 minute read
1.1. Latar Belakang
from LAPORAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK TENTANG PENATAAN RUANG KAWASAN PLTN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Advertisement
Zona atau kawasan nuklir adalah kawasan dimana didalamnya terdapat lokasi pemanfaatan sumber daya atau tenaga nuklir. Pada kawasan tersebut terdapat reaktor nuklir sebagai instalasi yang digunakan untuk mengolah sumber daya alam yang ada (misalnya uranium) menjadi tenaga nuklir. Sumber daya nuklir ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk berberapa kepentingan di berbagai bidang kehidupan, misalnya dalam bidang teknologi, kesehatan, pendidikan dan bahkan sebagai pembangkit listrik. Beberapa negara telah menjadikan tenaga nuklir sebagai pembangkit listrik, sebut saja Jepang dan Rusia. Tenaga nuklir dipilih karena dikatakan efisien sebab pada proses reaksinya tidak terbentuk zat sisa yang akan menyebabkan polusi.
Indonesia sendiri sampai saat ini belum memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangkit listirk. Namun sekarang ini terdapat wacana yang juga sedang diproses terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Provinsi Kalimantan Barat. Rencana ini sendiri sudah tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2018-2023 dan saat ini beberapa lokasi yang potensial telah dikaji. Beberapa lokasi yang berpotensi sebagai lokasi pembangunan PLTN meliputi Ketapang, Bengkayang, Sambas, dan Kayong Utara. Lokasi-lokasi tersebut dikatakan sesuai sebagai lokasi didirikannya reaktor nuklir untuk PLTN sesuai dengan Peraturan BAPETEN No.4 Tahun 2018 tentang Ketentuan Keselamatan Evaluasi Tapak Instalasi. Rencana pembangunan PLTN ini sendiri dilakukan guna menjawab permasalahan kekurangan pasokan energi di Kalimantan Barat. Dengan memanfaatkan sumber daya uranium yang melimpah di provinsi tersebut.
Namun rencana pembangunan PLTN ini sendiri menuai pro dan kontra. Pendapat setuju dengan pembangunan PLTN didasarkan dari perlunya memenuhi kekurangan pasokan energi sedangkan pendapat kontra didasarkan