Edisi cetak Garis Kota (12 8 2015)

Page 1

Garis Kota

redaksi@gariskota.com

@gariskota

Garis Kota

www.gariskota.com

Thn. II No. 67 - Rabu, 12 Agustus 2015

Harian

GARIS KOTA Inspirasi Rakyat

DPRD Medan Segera Panggil Delta Spa dan Disbudpar LG, New Zone & Super Terancam Ditutup

Ilustrasi

Poldasu Segera Tindak Spekulan Daging Sapi Garis Kota | Medan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan, pihaknya sangat menyikapi kelangkaan daging sapi di pasaran karena sudah meresahkan, terutama para konsumen dan pedagang hingga melakukan aksi mogok. Jajaran kepolisian akan menindak tegas oknum yang sengaja terlibat dalam kelangkaan itu, demikian juga soal kenaikan harga daging di pasaran yang disebut-sebut mencapai Rp 125 ribu perkilogram. "Kita sedang menyelidiki penyebab kelangkaan daging sapi di pasaran. Kalau terbukti ada permainan spekulan, pasti kita tindak tegas," tegas Kapolda melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, Selasa (11/8). Menurut Nainggolan, hingga saat ini petugas kepolisian baik secara terbuka maupun tertutup (berpakaian sipil) telah menyelidiki penyebab kelangkaan dan melambungnya harga kebutuhan pokok tersebut. Petugas kepolisian telah diperintahkan untuk turun

Garis Kota|Medan Sejumlah tempat yang diketahui di dalamnya terjadi transaksi narkoba bakalan mendapat sanksi tegas dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Tak tanggung-tanggung, ancaman pencabutan izin bakal diberi kepada tempat hiburan yang dengan sengaja membiarkan narkoba beradar di tempat itu. Baca Halaman A2

Dirut Bank Sumut Harus Bertanggungjawab Garis Kota | Medan Ibarat bola salju persoalan kredit syariah bermasalah Bank Sumut terus mendapat tanggapan. Kali ini Sekretaris Pasca Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum UISI, Irwansyah SH MHum angkat bicara. Katanya, Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto harus bertanggungjawab terhadap permasalahan tersebut.

Baca Halaman A2

Plt Bupati Tobasa Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Garis Kota | Medan Setelah Sembilan tahun akhirnya Liberty Pasaribu yang kini menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Toba Samosir (Tobasa), menjadi tersangka dugaan korupsi APBD Tahun Anggaran 2006 senilai Rp3 miliar. Saat itu Liberty menjabat sebagai Sekdakab Tobasa. Kasus itu pun saat ini ditangani di Sudbit III/ Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Poldasu. Namun Baca Halaman A2

Kepada Garis Kota, Selasa (11/ 8), Irwansyah mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang ekonomi dalam hal ini Bank Sumut, tidak hanya berdasarkan perundang-undangan. Namun juga harus berdasarkan pada azas-azas penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Termasuk dalam persoalan pemberian kredit. Terkait permasalahan kredit syariah Bank Sumut yang dikucurkan kepada sembilan debitur dan berpotensi merugikan keuangan bank sebesar Baca Halaman A2

Ratusan Pangkalan Elpiji, Diduga “Mainan” Kabag Ekonomi Garis Kota | Sergai Lebih seratus pangkalan gas elpiji ditambahkan untuk mengatasi kekurangan gas elpiji bersubsidi di kawasan Sergai,dan usulan ini tentunya berdasarkan permintaan masyarakat sebelumnya tapi diduga disalah gunakan oleh Oknum Kabag perekonomian Sergai,Ft guna kepentingannya sendiri. Baca Halaman A2

Raden Armand/Garis Kota

Lautan Manusia Antarkan Aweng ke Perisitrahatan Terakhir Garis Kota | Medan Iring-iringan massa yang menjemput jenazah Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Sumut Anuar Shah alias Aweng dari Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang menuju Kota Medan terlihat "mengular" disepanjang jalan yang akan dilalui. Ribuan kader Pemuda Pancasila dengan seragam khas loreng oranye hitam, terlihat memadati berkonvoi memadati jalur yang akan dilalui jenazah menuju Masjid Jamik untuk dishalatkan selanjutnya Baca Halaman A2

Tokoh Kiai Hasan

Sosok 'Penenang' Terpidana Mati di Nusakambangan Garis Kota | Magelang Mendampingi terpidana bukan perkara mudah. Apalagi terpidana yang akan dieksekusi mati. Ini cerita KH Hasan Makarim, rohaniwan pendamping terpidana mati di Nusakambangan. Hasan 'aktif' di Nusakambangan, Cilacap, sejak 24 silam. Saat ini, ia menjadi koordinator pondok pesantren di Nusakambangan. Tiga kali dalam seminggu, pria asal Cilacap itu menyambangi LP-LP di Nusakambangan seperti seperti Besi, Kembang Kuning, Batu, Permisan, dan Pasir Putih. Boleh dibilang, Hasan tidak bercita-cita menjadi rohaniwan di kompleks LP Nusakambangan. Awalnya, pada 1985, dia diajak ulama senior Cilacap untuk mengajarkan ilmu agama di LP Nusakambangan. Ajakan itu tidak Baca Halaman A2

Mendagri Minta Erry Segera Tunjuk Pj Walikota & Bupati Garis Kota | Medan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) HT Erry Nuradi resmi diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Selasa (11/8). Pengangkatan Erry sebagai Plt Gubernur Sumut kurang lebih sebulan pascaoperasi tangkap tangan KPK terhadap suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Medan. Setelah ditetapkan sebagai Plt Gubsu, langkah pertama Erry sebagai pucuk pimpinan di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) adalah untuk memilih 10 pejabat bupati/walikota yang masa jabatannya sudah dan akan berakhir. Setidaknya itu menjadi pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, melalui Direktur Jendral Otonomi Daerah, Soni Soemarsono, pada acara penyerahan surat Plt Gubernur Sumut di Aula Martabe. “Kepada Bapak Plt Gubsu dalam satu maksimum dua minggu 10 pejabat dapat Baca Halaman A2

ABAIKAN ATURAN | Seorang pria sedang merokok di balik bilik salah satu ruangan di Pengadilan Negeri Medan, Senin (11/8). Aturan yang tertera di beberapa sudut gedung pengadilan diabaikan oleh pengunjung. (Raden Armand/Garis Kota)

HIMAPSI Sebut Kadishut Simalungun ‘ATM’ Poldasu Jadi Tersangka Perambahan Hutan Tapi Tak Ditahan Garis Kota |Medan Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPP HIMAPSI) mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) untuk segera menuntaskan kasus perambahan hutan lindung, di Dusun Batuholling, Nagoritogur, Kecamatan Doloksilau, Kabupaten Simalungun. "Kami datang ke Polda

ini, untuk mempertanyakan kasus perambahan hutan lindung di Dusun Batu Holing, Simalungun. Kenapa sampai saat ini, kasusnya seperti jalan di tempat," ucap Koordinator Aksi, Samrin Girsang, dalam orasinya, Selasa (11/8). Massa aksi meminta kepada Poldasu, untuk segera menangkap Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Simalungin, Jan Wanner Saragih (JWS),

Di Australia, Tiap Hari 11 Juta Orang Cuti Akibat Mabuk

Ilustrasi

Garis Kota | Sidney Karyawan yang mabuk atau teler setelah mengkonsumsi minuman beralkohol membuat perusahaan di Australia merugi hingga 3 miliar dolar setiap tahu. Demikian hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Flinders. Penelitian tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan Adiksi Nasional, Universitas Flinders menunjukan setiap tahun total cuti sakit yang diambil warga Australia karena

menderita efek mengkonsumsi obat dan alkohol mencapai 11,5 juta hari. Jika dirata-ratakan setiap tahun, maka pengusaha di Australia merugi hingga 3 miliar dolar per tahun karena kehilangan sumber daya di perusahaannya. "Kebiasaan mengonsumsi alkohol ini telah membebani para pengusaha sebesar 3 miliar dolar per tahun. Baca Halaman A2

yang diduga terlibat dalam kasus perambahan hutan itu. Apalagi, status yang bersangkutan sudah menjadi telah tersangka. "Kenapa perambahan hutan lindung di Simalungun dengan tersangka atas nama Jan Wanner Saragih, yang kini masih dipercaya sebagai Kadis Kehutanan di Kabupaten Simalungun. Baca Halaman A2


RABU

12 Agustus 2015

Dirut Bank Sumut PT. LUMONGGA INTEGRITAS MEDIA SK. KEMENHUMHAM AHU 23356. 40. 102014. S P S : 5 6 6/2 0 07/02 /A /2 0 1 5 Alamat Kantor: Jl. Denai / Rawa No. 221 - C Telp. 061 - 7350474 email redaksi: redaksi@gariskota.com Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan H. Irsan Alamsyah Sitompul Wakil Pemimpin Umum Rony Purba Wakil Pemimpin Umum Susilo Suratin Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Irwansyah Nasution Redaktur Pelaksana / Kordinator Liputan Diva Suwanda | Redaktur Eksekutif Taufiq | Ass Kordinator Liputan Nurdiansyah Putra | Sekretaris Redaksi: Sulviyanti | Wartawan: Tuntun Siallagan, Iswandi Nasution, Irfan Rumapea, Muhammad Suhaji, Sugandi Siagian, Khairul |, Wartawan Medan Utara Marlon Sijabat, Azmi Rao, Irwan S.Pane, Bustami, Ridwan Saragih | Fotografer Raden Armand | Layout: Gobay, Arif B., Fesmal Saragih | Manager Iklan Rafiq, Design Iklan Afriandi, Manager Pemasaran: Khairul Effendi Daulay, Staff Pemasaran: Jhon Tambunan, Endrianto, Yudha, M. Adam Chaniago, Sony Simarmata | Koordinator Wartawan Daerah: Andy Ebiet, Wartawan Daerah: (Serdang Bedagai) Dwy Andini Putri, (Toba Samosir), Desima G. Humas Ewin Hasibuan, Siti Hartati | Koresponden Jakarta: Sonny Kustiawan Penasehat Hukum DR. Irwan Jasa Tarigan, SH. MH & Rekan | Konsultan Medan Dailami M.IKom. Harga Iklan Umum (FC) Rp.5.000,-/mm, Iklan Umum (BW) Rp.2.500,-/mm. No. Rek. BRI KCP. TEMBUNG 1092-01-00032753-1

HIMAPSI Sebut Hingga saat ini kasusnya masih P-19, tampak seperti jalan di tempat," ucap Samrin lagi. Karena tak kunjung ditahan, massa aksi pun menuding jika Poldasu telah menjadikan JWS sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berjalan. "Pemeriksaan yang lambat dan seperti jalan di tempat menimbulkan opini negatif oleh publik terhadap kinerja Keplisian. Memang benar, yang merasakan dampak hutan lindung tersebut yang kini sebagian menjadi gundul

adalah kami sebagai masyarakat Simalungun, polisi di Polda ini memang tidak merasakan itu. Mungkin itu yang menjadi alasan polisi memperlambat pemeriksaan Jan Wanner Saragih. Atau bisa saja karena petugas kepolisian menjadikan Jan Wanner sebagai ATM berjalan," sebut Samsir lagi. Sementara, Kasubdit IV/ Tipiter Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Robinson Simatupang, enggan memberikan jawaban saat dikonfirmasi wartawan via seluler. (GK12)

Poldasu Segera Tindak langsung ke pasar, khususnya los penjualan daging dan supliernya. Oknum yang sengaja menimbun daging untuk kepentingan bisnisnya akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Pasti kita tindak. Sekarang kita sedang menyelidiki, apakah kelangkaan ini disebabkan oleh spekulan atau memang importir yang tidak mensuplay daging sapi

tersebut," imbuh Nainggolan. Disinggung soal kemungkinan adanya rencana aksi dari para pedagang daging sapi di Sumut terkait kelangkaan dan kenaikan harga tersebut, Nainggolan memastikan tidak ada. "Mudah-mudahan, pedagang sapi di Sumut menyikapi dengan bijak. Belum ada aksi yang mereka lakukan terkait kelangkaan dan kenaikan harga daging itu," pungkas Nainggolan. (GK12)

Mendagri Minta Erry diselesaikan dan dilantik untuk kepentingan tugastugas pilkada di sumut. Itu pesan menteri, agar dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Soni Soemarsono, Selasa (11/ 8). Soemarsono meminta kepada Erry melakukan penyesuaian terhadap pengangkatan pejabat bupati/walikota yang sebelumnya sempat diusulkan Gubernur Sumut non aktif, Gatot Pujo Nugroho. “Penyesuaian saja dari nama-nama calon pejabat sementara yang akan diusulkan oleh Plt Gubsu, jadi bukan anulir,” ujar Soemarsono. Soemarsono juga mengharapkan agar Plt Gubsu dapat menjamin Pilkada Serentak di 23 kabupaten/kota 2015 di Sumut bisa berjalan lancar. Plt Gubsu HT Erry Nuradi dalam sambutannya mengungkapkan syukur bahwa Sumut berada dalam keadaan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah yang diselenggarakan secara serentak se-Indonesia. Dia mengajak dan meminta dukungan seluruh stakeholder untuk ikut menjaga dan mempertahankan situasi kondusif pada masa mendatang. “Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh jajaran untuk bekerja lebih baik dengan selalu memenuhi kaidah peraturan dan perundangan dan mensukseskan kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan,” ujarnya. Seperti diketahui, menjelang Pilkada serentak di 23 kabupeten/kota pada 2015, Gubernur Sumut non aktif, Gatot Pujo Nugroho yang saat ini telah ditahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan telah mengirimkan nama-nama calon pejabat bupati/walikota sementara. Tetapi hal tersebut belum sempat dikabulkan oleh Mendagri, karena Gatot terlebih dahulu ditahan oleh KPK karena kasus suap hakim PTUN. Oleh karenanya, Mendagri meminta Plt Gubsu HT Erry Nuradi untuk mengusulkan kembali nama-nama para pejabat/wali kota dalam rangka penyesuaian dari nama-nama yang sebelumnya telah diusulkan oleh Gubernur Gatot Pujo Nugroho. Sesuai dengan aturan UU, tugas dan wewenang plt hanya mengerjakan seluruh tugas-tugas keseharian yang selama ini diemban Gubsu definitif. Salah satu kewenangannya adalah menandatangani suratmenyurat dan administrasi lainnya. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Sonny Sumarsono mengatakan, sebagai plt maka sesluruh tugas dan wewenang Gubernur Sumut Gatoto Pujo Nugroho dapat dilaksanakan. Namun, ada sejumlah batasan-batasan kewengan yakni dilarang melakukan mutasi pegawai negeri dan dilarang membatalkan surat keputusan yang diambil gubernur sebelumnya dan harus dikonsultasikan dengan Mendagri. Penunjukan pelaksana tugas kepada Erry sesuai pasal 66 Ayat 1 Huruf c UU Nomor 23 tahun 2014 yakni wakil kepala daerah menalaksanakan tugas dan wewenang apabila kepala daerah menjadi tahanan atau barhalangan sementara. (GK-05)

Rp 101 miliar lebih, Irwansyah mengatakan Dirut harus bertanggungjawab. "Hal inilah sebenarnya yang harus menjadi pedoman aparatur pengelola badan usaha, khususnya para pengelola (Direksi) Badan Usaha Milik Negara (BUMD) Provinsi Sumatera Utara terhadap Bank Sumut," ujarnya. Menurutnya, sebagai lembaga pengelola keuangan, Dirut maupun pengurus Bank Sumut harus bertanggungjawab penuh apabila terjadi penyimpangan penyelenggaraan terhadap perundang-undangan dan/atau melakukan penyimpangan terhadap pemerintahan yang bersih dan baik. Maka pejabat yang berwenang, direksi maupun pengurus Bank Sumut dapat dimintakan pertanggungjawaban dari berbagai sisi. Terutama pertanggungjawaban secara hukum terhadap timbulnya potensi kerugian Bank Sumut mencapai Rp101 miliar. Sebelumnya, Komisi C DPRD Sumut akan mempelajari kasus kucuran kredit syariah Bank Sumut. Pasalnya, kredit tersebut patut diduga bermasalah sehingga berpotensi merugikan Bank Sumut

sebesar Rp 101 miliar lebih. Itu dikatakan Ketua Komisi C DPRD Sumut H Muchrid Nasution SE kepada Garis Kota di ruang kerjanya, Senin (10/8). "Kita akan pelajari dugaan kasus kucuran kredit syariah bermasalah itu. Karena untuk pendalamannya diperlukan bukti dan data yang akurasinya benar-benar otientik dan solid berdasarkan hukum," kata Muchrid. Menurutnya, Komisi C tidak sembarangan memanggil salah satu instansi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Perlu pengkajian secara cermat dalam berbagai aspek. Misalnya kata Muchrid, menyangkut hasil pemeriksaan BPK RI atas pemberian kredit syariah Bank Sumut kepada 9 debitur yang disebut-sebut tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian. "Itu kapan dilakukan BPK RI. Setidaknya, harus ada bukti salinan hasil pemeriksaan BPK RI itu," ujarya. Pengamat Ekonomi yang juga Kabid IT Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara Dicky Zulkarnaen SE MM, sebelumnya menegaskan perlunya DPRD Sumut memanggil Dirut Edie Rizliyanto terkait dugaan kucuran kredit syariah yang

DPRD Medan Segera Setidaknya itu yang dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan, Lilik, kepada Garis Kota. Seperti penggerebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut beberapa waktu lalu di Lee Garden dan My Paradise, dari sana petugas mengamankan sejumlah pengunjung yang terbukti menggunakan narkoba. Dia mengatakan sudah menyiapkan surat untuk tigas diskotik tersebut. “Kita sudah menyiapkan tiga surat untuk diskotik bandel itu. Tinggal menunggu instruksi dari pak kadis saja untuk melakukan penyegelan,” tegas Lilik, kepada Garis Kota, Selasa (11/ 8). Namun surat itu kata Lilik, baru sekedar surat pemanggilan untuk menanyakan kebenaran peredaran narkoba yang terjadi di LG, New Zone dan Super. “Dalam surat pemanggilan itu, jika memang benar terjadi pelanggaran yang di lakukan oleh ketiga tempat hiburan ini makan disbudpar akan langsung mencabut izinnya. Kita mau panggil dulu ketiganya, kalau memang terbukti melanggar ya kita cabut aja ijin operasinya,”tegas Lilik. Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Medan, Hendra DS, yang ditemui Garis Kota di ruangan Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Medan mengaku

maraknya peredaran narkoba dan prostitusi terselubung di lokasi hiburan malam bukan hal baru di Medan. Hendra berharap, Pemko Medan segera mengevaluasi kinerja pejabat di Disbudpar Medan yang terkesan tak mampu bersikap tegas atas permasalahan yang terjadi di sejumlah tempat hiburan malam itu. “Saya meminta agar kinerja Disbudpar Medan dibenahi. Sangat disayangkan banyak tempat hiburan malam yang menjadi lokasi prostitusi terselubung dan tempat peredaran narkoba. Hal ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Terkait keberadaan Karaoke Suzuya Marelan yang ditenggarai menjadi sarang peredaran narkoba kemudian Delta Spa and Health Club yang menyediakan bisnis prostitusi terselubung, Hendra DS mengatakan akan segera memanggil mereka dan Disbudpar Medan. “Ya, kita pasti akan panggil baik pejabat Disbupar Kota Medan maupun para pengusaha tempat hiburan yang bermasalah tersebut,” katanya. Ditanya kapan pemangilan itu akan dilakukan, menurut Hendra, akan dirapatkan bersama terlebih dahulu di Komisi C untuk dilakukan penjadwalan pemangilan yang akan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat. “Dalam minggu ini juga akan kita panggil Disbubpar dan pengusaha hiburannya. Tapi kita rapatkan dulu untuk penjadwalannya,” ujarnya.

Plt Bupati Tobasa sayang, pascaditetapkan menjadi tersangka Juni lalu, Liberty belum dipanggil untuk periksa oleh Poldasu. Muncul indikasi, Poldasu tak serius. Namun, indikasi ketidakseriusan itu dibantah Poldasu. Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf, melalui Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Poldasu, AKBP MP Nainggolan, mengatakan dalam waktu dekat Liberty akan dipanggil. “Kami (poldasu,red) serius untuk mengusut kasus itu. Dalam waktu dekat akan kita panggil Liberty untuk diperiksa sebagai tersangka,” ucap Nainggolan, ketika dihubungi Garis Kota, Selasa (11/8). Ditanya kapan hari pemeriksaan terhadap Liberty, Nainggolan belum berani

menjawab. Menurut dia saat ini penyidik tengah merampungkan berkas-berkas penetapan tersangka Liberty. “Penyidik masih bekerja. Saya belum bisa pastikan kapan Liberty akan diperiksa. Nanti tunggu ada keterangan lebihlanjut dari penyidik,” terang mantan Kapolres Nias Selatan itu. Sementara itu, Kasubdit III/Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Poldasu, AKBP Frido Situmorang, yang dihubungi Garis Kota via seluler guna ditanyai terkait perkembangan lanjut kasus dugaan korupsi Liberty Pasaribu tidak menjawab. Demikian juga dengan konfirmasi via pesan singkat kepada Frido, hingga berita ini diturunkan perwira polisi berpangkat dua melati emas itu tidak menjawab.

Sosok 'Penenang' lantas dia terima. Hasan berpikir lama. Dia sempat ragu untuk menyanggupi. Sebab, dia menyatakan belum siap membenahi akhlak penghuni LP. 6 Tahun kemudian, Hasan baru memutuskan untuk ikut berdakwah di Nusakambangan. Maka itu, kini ia bolak-balik menyeberang ke Nusakambangan untuk memberikan pengajian kepada para napi dan terpidana. Dia mengajak penghuni LP yang beragama Islam untuk kembali ke jalan kebenaran, ke jalan Tuhan. Sejak hukuman mati mulai diberlakukan di Indonesia, tugas Hasan pun bertambah. Dia tidak hanya berdakwah, tapi juga mendampingi terpidana mati yang beragama Islam. Kariernya sebagai pendamping terpidana mati

dimulai ketika eksekusi hukuman mati terhadap trio pelaku bom Bali I, yakni Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron pada 2008 silam. Bagaimana rasanya mendampingi para terpidana mati? Bagaimana caranya agar terpidana tidak berontak? "Saya harus tegar. Jangan sampai galau saat memberikan motivasi bagi santri saya," ungkap bapak tiga orang anak ini. Santri yang Hasan maksud adalah terpidana mati. Hasan ditemui detikcom di kompleks RSJ dr Soeroyo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/5). Hasan mengaku memiliki ikatan emosional dengan para terpidana. Dia menganggap berhadapan dengan terpidana mati merupakan tantangan sekaligus ibadah. "Kuncinya ketulusan," tutur ketua MUI

bermasalah. Menurutnya, Komisi C DPRD Sumut harus menanggapi serius persoalan ini dan segera memanggil Dirut Bank Sumut dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat). Pasalnya, timbulnya potensi kerugian bukan hanya permasalahan Dirut Bank Sumut, karena Bank Sumut bukan milik pribadi Dirut maupun managemen. Persoalan Bank Sumut dalam kapasitasnya bank pemerintah adalah persoalan semua pihak. “Jadi wajar dan sudah semestinya sebagai penampung dan penyambung aspirasi dan kepentingan masyarakat Komisi C DPRD Sumut memanggil Dirut Bank Sumut dalam RDP mencari tahu dan membahas persoalan ini, mengapa sampai bisa terjadi potensi kerugian yang sedemikian besar,” ujarnya. Dikatakan Dicky, semestinya sejak awal Dirut maupun managemen Bank Sumut harus sudah memperhitungkan managemen risk terhadap para nasabah maupun kreditur. Ketidak hati-hatian dalam penyaluran kredit akan menimbulkan dampak kredit macet yang cukup tinggi yang dapat mengurangi CAR. “Beberapa waktu lalu Bank Sumut adalah bang sehat yang memiliki CAR di bawah 5 persen,” ujar Direktur Plaza 99 Sementara pernyataan serupa juga dilontarkan anggota Komisi D dari Fraksi PKS Muhammad Nasir, yang ditemui sela-sela akan mengikuti Rapat Paripurna, di ruang rapat paripurna, DPRD Kota Medan, mengatakan Kadisbupar Medan diminta untuk peka terhadap informasi yang telah terekpos ke media massa. Dan tentu saja perlu ada melakukan investigasi kelokasi tersebut. “Jadi jika memang ada menemukan hal tersebut benar, maka lakukan tindakan. Dan jangan merasa takut, bisa jadi tempat-tempat ini ada yang membekingi oleh oknum-oknum tertentu,” ujarnya. Sedangkan disinggung, terkait seringnya pejabat di Disbupar Kota Medan, yang saat dikonfirmasi selalu mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menemukan ketika dilakukan sidak sebagaimana yang disangkakan terhadap tempat hiburan, Nasir menjawab “Ya, saya pikir perlu ada sinerginitas antara yang menyampaikan dengan dinas terkait. Bila perlu saat seketika disitu ada suatu transaksi terselubung, pelapor mengajak langsung kepala dinas yang terkait. Supaya bisa dilihat secara kasat mata” harapnya. Begitu pula saat disampaikan, bahwa kenapa selama ini pihak Disbupar Kota Medan, terkesan selalu lempar bola panas saat ditanyai wartawan terkait permasalahan yang selalu terjadi di tempat hiburan ? Nasir mengatakan “Ya itu kan terik saja, untuk tidak melakukan tindakan tegas.” Cetusnya. (GK-07)/(GK-12) Informasi didapat Garis Kota, saat ini Poldasu tengah melakukan koordinasi dengan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Liberty Pasaribu. Liberty Pasaribu, lanjut MP Nainggolan, ditetapkan sebagai tersangka karena diduga ikut menikmati uang hasil korupsi DAU dan DAK senilai Rp 3 miliar saat menjabat sebagai Sekda Tobasa. Dalam kasus itu penyidik menetapkan mantan Bupati Tobasa Monang Sitorus sebagai tersangka dan sudah selesai menjalani hukuman bersama Bemprit Hutapea, Jansen Batubara dan Arnold Simanjuntak. Namun, Plt Bupati Tobasa Liberty Pasaribu ditetapkan sebagai tersangka setelah sembilan tahun kasus korupsi itu berlalu. (GK-05) Cilacap ini. Hasan menilai wajar ada pro kontra soal eksekusi. Hal yang sama juga terjadi di Arab Saudi terkait pemberlakuan hukuman pancung. Namun menurut Hasan, pemberlakuan hukuman mati yang dilakukan di Indonesia harus dihormati karena keputusan undang undang. "Makanya harus kita taati dan lakukan," kata Hasan. Hasan sudah melewati beberapa gelombang eksekusi. Mulai Amrozi cs hingga 7 terpidana mati yang dieksekusi Rabu (29/4) lalu. Soal eksekusi tahap ketiga, Hasan belum memiliki rencana. "Saya menunggu perintah Kejaksaan Agung dan Kemenkum HAM," tegas pria berkacamata ini. Ya, Hasan memang harus tegas dan tegar. Dia tidak boleh 'galau' berhadapan dengan para terpidana yang rapuh menjelang ajal menjemput. (tik)

ini. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberian kredit syariah kepada sembilan debitur Bank Sumut dianggap tidak layak. Pasalnya berdasarkan LHP BPK RI, pemberian kredit syariah kepada sembilan debitur itu tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian sesuai dengan peraturan perbankan. Akibatnya bank milik Pemprov Sumut itu berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 101 miliar lebih. Berdasarkan hasil uji petik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terdapat pemberian fasilitas kredit dan pembiayaan syariah kepada sembilan debitur pada sepuluh kantor cabang yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang dan Tim Loan Committee yang tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian. Kesembilan debitur tersebut masing-masing AWR yang menerima fasilitas kredit syariah dari Kantor Cabang Utama Medan sebesar Rp 38 miliar. Prinsip kurang hatihati dalam memberikan fasilitas kredit kepada AWR membuat Bank Sumut berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 38 miliar. Artinya berdasarkan analisis tim uji petik BPK, AWR berrpotensi untuk tidak mengembalikan seluruh pinjamannya. Kemudian pemberian fasilitas kredit kepada CY dan grup usahanya di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjung Morawa sebesar Rp 21,405 miliar yang berpotensi menimbulkan kerugian sebesar Rp 18.613.690.476. Kemudian pemberian kredit syariah dari KC Syariah Tebingtinggi sebesar Rp 9,44

miliar yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 9.181.996.939. Fasilitas kredit kepada HH dan grup melalui Kantor Cabang (KC) Tembung sebesar Rp 18,3 miliar, berpotensi merugikan Bank Sumut sebesar Rp 17.268.863.140. Serta pemberian kredit melalui Kantor Cabang Tebinggi sebesar Rp 270 juta lebih yang berpotensi merugikan keuangan bank sebesar Rp 234,78 juta. Sedangkan pemberian fasilitas kredit syariah kepada AH dan grup melalui kantor cabang Binjai sebesar Rp 11,98 miliar berpotensi menimbulkan kerugian sebesar Rp 4.468. Pemberian kredit syariah kepada LS melalui Kantor Cabang Lubuk Pakam sebesar Rp 3,5 miliar yang berpotensi merugian sebesar Rp 3,522 miliar. Kredit yang diberikan kepada MM dalam dua tahap masingmasing melalui KCP Pulo Brayan sebesar Rp 2,05 miliar dan berpotensi menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,366 miliar lebih dan melaluiKCP Syariah Marelan Raya sebesar Rp 400 juta dengan perkiraan tidak dapat memulangkan sepenuhnya. Kredit kepada PK melalui KCP Pulo Brayan sebesar Rp 5,9 miliar berpotensi merugikan Rp 5,466 miliar lebih. Kredit kepada SW melalui Kantor Cabang Tebingtinggi sebesar Rp 1,6 miliar dan berpotensi merugikan keuangan Bank Sumut sebesar Rp 1,6 miliar. Terakhir pemberian kredit syariah kepada debitur MIS melalui Kantor Cabang Kisaran sebesar Rp 1 miliar dan berpotensi merugikan keuangan sebesar Rp 949 juta. (GK-13)

Ratusan Pangkalan Hal tersebut dikatakan oleh Rahmad Dedy Setiady aktifis mahasiswa IMAMSEB ( Ikatan Mahasiswa Serdang Bedagai) kepada Garis Kota,Selasa (11/8) di Firdaus – Sei Rampah. “Birokrasi yang terjadi selama ini cukup rapi dan masyarakat biasa yang ingin menjadi agen di penambahan Pangkalan gas bersubsidi (3 kg),itu terganjal dengan banyaknya aturan itupun kalau tak punya beking”,tegas Dedy. Menurut Dedy,warga macam bola Pingpong jika ingin menjadi Agen atau Pangkalan Gas bersubsidi,dimana seharusnya bagian Perekonomian dibawah Setdakab Sergai tersebut,adalah sebagai fasilitator kepada masyarakat dan tentunya harus menerima masukan yang diberikan masyarakat guna diteruskan kepada Kepala Daerah. “Ini malah terbalik,sebagai mantan Camat dan Kabag Umkap di Sergai dengan prestasi yang negatif,malahan seorang Kabag perekonomian malah sulit ditemui,bahkan nomor hapenya dikenal 7 nomor tapi satupun tak ada yang aktif”,tambah Dedy kesal. Persoalan harus ada rekomendasi dari Asisten II

Setdakab Sergai,lanjut Dedy dan persetujuan dari Ketua Hiswana Migas Sergai,Akiet selalu di gadang-gadang oleh Kabag Perekonomian Sergai ini,hasilnya warga yang ingin menjadi Agen Gas Subsidi malah bingung dengan berbelitnya jalur birokrasi. Disinyalir,untuk kepentingan keluarganya dan keluarga mantan Petinggi utama Sergai sudah bukan rahasia lagi,kalau di kawasan kecamatan Tanjung Beringin dimonopoli oleh keluarga mantan Petinggi tersebut.bahkan terdeteksi hingga ke Perbaungan, tentunya dengan segala kemudahan yang diajukan oleh oknum Kabag ini tentunya,apalagi masyarakat sudah mengerti kedekatan oknum Kabag Perekonomian dengan mantan Petinggi Sergai tersebut,tambah Dedy. Ketika hal ini pernah ditanyakan wartawan tentang proses menjadi Agen,beberapa waktu yang lalu hal senada juga terlontar dari dirinya bahwa,harus ada persetujuan dari Asisten II dan Hiswana Migas Sergai.Tapi ketika ditanyakan kepada Akiet dari Hiswana Migas Sergai,juga malah berbalik gagang dan sepertinya aling melempar bola diantara mereka. (GK-16)

Lautan Manusia dimakamkan di TPU Jalan Sungai Deli yang terletak disamping masjid tersebut. Sebelumnya Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi SH mengatakan prosesi pemakaman ini diperkirakan akan memicu kemacetan. Karenanya, pihak keluarga maupun MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kemacatan tersebut. "Pihak keluarga dan MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan dan sekitar yang kebetulan aktivitasnya terganggu

lantaran prosesi pemakaman almarhum. Mohon doanya juga agar Allah SWT memberikan tempat yang sebaik-baiknya kepada almarhum," ujarnya. Berdasarkan data yang diterima, jenazah Aweng tiba di Bandara KNIA pada pukul 15.50 WIB menggunakann pesawat Garuda GA 188. Dikatakan Idrus, Aweng tersebut tutup usia 49 tahun di Amsterdam, Belanda, Sabtu (8/11), di saat menjalani perawatan atas radang pita suara yang dideritanya setahun terakhir ini. Almarhum menutup usia dalam dampingan penuh istrinya, Ny Ani Anuar Shah, dan kakak kandungnya, H Anif. (GK-05)

Di Australia, Tiap Hari Sebanyak 2 miliar dolar di antaranya teler karena mengonsumsi alkohol dan 1 miliar teler karena narkoba," kata Professor Ann Roche, Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan Adiksi Nasional. Cuti sakit akibat teler dilakukan oleh hampir semua golongan karyawan, tidak hanya pegawai berusia muda. "Masalah ini terkait dengan tingginya tingkat konsumsi alkohol dan narkoba yang cenderung terkonsentrasi di kalangan pekerja berusia 20-tahun, tapi masalah ini secara umum terjadi di semua golongan umur," ujarnya. Sejumlah pengunjung pub di Sydney mengakui ihwal cuti sakit itu. "Minumminuman alkohol merupakan bagian dari kebudayaan

Australia dan sayangnya menjadi sakit karena teler merupakan konsekuensi alami dari kebudayaan itu," kata salah seorang responden. Tim Professor Roche mengevaluasi data dari dua pertanyaan yang diajukan dalam Survei Strategi Narkoba di Rumah Tangga Nasional Australia pada 2013. Pertanyaan pertama yang diajukan kepada responden dalam survei ini adalah apakah mereka pernah tidak masuk kerja dalam kurun waktu tiga bulan terakhir karena penggunaan narkoba atau alkohol. Pertanyaan kedua adalah apakah mereka pernah tidak bekerja karena sakit dalam waktu 3 bulan terakhir. Peneliti kemudian mengkalkulasi angka ratarata selama periode satu tahun penuh. (GK-Int)


RABU

12 Agustus 2015

DPRD Medan Nilai Alokasi Belanja Tidak Tepat Sasaran Garis Kota | Medan Fraksi Persatuan Nasional (Panas) DPRD Kota Medan menilai pengalokasian belanja daerah di Pemko Medan tidak sepenuhnya berdasarkan kebutuhan masyarakat serta tidak tepat sasaran. Seperti dalam Perubahan APBD 2015, Pendapat Asli Daerah (PAD) sebedar 36, 17 persen ternyata hanya 24,68 persen direncanakan untuk belanja modal. Wajar saja, pendapatan perkapita masyarakat kota Medan menjadi menurun karena hasil pajak dan retribusi tidak sepenuhnya dipergunakan untuk kesejahteraan warga. Bahkan alokasi PAD yang diproyeksikan naik 9,73 persen, pada semester pertama bar u terealisasi terealisasi Rp574 miliar dari Rp1,72 triliun. Terkait hal ini, Fraksi Panas mengaku sangat kecewa dean menyayangkan kinerja aparat Pemko Medan. Bahkan mempertanyakan kinerja langkah pemko untuk mengejar proyeksi kenaikan tersebut melihat perjalanan waktu tinggal lima bulan lagi. Demikian disampaikan juru bicara

Fraksi Panas DPRD Medan Maruli Tua Tarigan dalam pemandangan umum Fraksi Fraksi DPRD Medan terkait ranperda perubahan APBD Pemko Medan 2015, di gedung DPRD Medan, Selasa (11/8). Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung didampingi Wakil Ketua Iswanda Ramli, Ihwan Ritonga serta anggota DPRD Medan. Juga hadir Plh Wali Kota Syaiful Bahri Lubis serta SKPD Pemko Medan. Dikatakan Maruli Tua Tarigan, bertambahnya alokasi belanja daerah, diharapkan Pemko Medan harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi

sehingga dapat mengurangi kemiskinan serta meningkatkan pelayanan umum. Bukan itu saja, Maruli Tua menyoroti dan masih meragukan pola perancanaan dan penganggaran pada P-APBD dapat terealisasi dengan baik. Dimana, proses tender disetiap SKPD selalu dilakukan pada pertengahan tahun sehingga kualitas pekerjaan tidak maksimal. Bahkan perolehan PAD dari Dinas TRTB Kota Medan terutama dari pajak reklame dinilai sangat minim sementara pendirian reklame semakin menjamur. Sama halnya pemandangan umum yang disampaikan Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya

Parlaungann Simangunsong menyayangkan masih minimnya realisasi penerimaan pajak parkir. Sementara Pemko Medan tidak bertindak tegas terhadap pengelola parkir yang mengutip pajak parkir di luar perda. Bukan itu saja, Parlaungan menyarankan agar Pemko Medan mempertimbangkan keberadaan tiga Perusahaan Daerah, yakni Pasar, Pembangunan dan Rumah Potong. Pasalnya dari laporan keuangan, ketiga perusahaan ini selalu mengalami kerugian. Bahkan yang menjadi perhatian dan sorotan serius Fraksi Demokrat, kata Parlaungan, terkait dana hibah yang direncanakan Rp120 M, sebelumnya Rp118 M dan bertambah Rp2,5 M. Sementara Tahun 2014 lalu hanya Rp69 M dan terealisasi hanya Rp35 M. Atas dasar penambahan hingga dua kali lipat, Fraksi Demokrat mempertanyakan dasar pertimbangan apa Pemko Medan menaikkan hingga dua kali lipat. Bahkan berdasarkan parameter apa digunakan untuk menetapkan jumlah penerima dan masing masing kelompok penerimanya. (BSC)

Dua Jenazah Korban Hercules Naas Kembali Teridentifikasi

Garis Kota | Medan Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim Disaster Victim Identivication (DVI) Polri, identitas dua korban tewas akibat tertimpa pesawat Hercules jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, terungkap. Keduanya tercatat sebagai karyawan Oukup BS yang tertimpa pesawat, atas nama Haritongan Padang, anak biologis dari Naik Padang, dengan body no kantong 014, sedangkan kantong 015 teridentifikasi sebagai Nasrullah anak biologis dari Sukandi. "Kedua korban yang

teridentifikasi positif itu tercatat sebagai karyawan oukup," terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, Selasa (11/8). Dijelaskan, kedua korban terungkap itu bagian dari 32 kantong mayat yang belum teridentifikasi. Saat ini, masih ada delapan jenazah Mr X yang belum teridentifikasi. Identifikasi itu merujuk dari laporan masyarakat di posko ante mortem korban jatuhnya pesawat Hercules TNI AU dan hasil pencocokan pemeriksaan DNA di Mabes Polri. Dua jasad korban jatuhnya pesawat Hercules, yaitu

nomor kantong 014 dan 015.Kedua jenazah tersebut saat ini juga sudah diserahkan kepada keluarga korban, di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Dua positif, masih ada delapan mayat lagi di RS Bhayangkara Medan yang belum terungkap," jelas Helfi. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Poldasu, Kombes Pol Setyo Purwanto menambahkan, saat ini jenazah yang belum teridentifikasi sebanyak delapan jenazah yang utuh. Pihaknya masih terus melakukan tes DNA kepada

seluruh jenazah dan part body tersisa. "Post mortem itu yang sulit menemukan profil DNA. Kita akan berupaya dengan metode yang ada. Jenazah yang belum teridentifikasi, agar keluarga menunggu informasi resmi dari kami," ungkapnya. Kapolda, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo sebelumnya juga mengimbau kepada masyakat yang merasa kehilangan untuk segera melapor ke posko post mortem di RS Bhyangkara. Sebelumnya, Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan registrasi nomor

A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Padang Bulan, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (30/6) lalu. Diketahui pesawat membawa 122 penumpang dan awak pesawat. Akibat peristiwa tersebut, korban tewas tercatat 129 orang dan masih ada 22 kantong jenazah berupa body part/potongan tubuh dan 10 kantong jenazah Mr X. Seluruh jenazah saat ini berada di ruang pendingin RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Hanya sample yang dibawa ke Mabes Polri untuk tes DNA.(GK12)

Mendagri Tugaskan T Erry Nuradi Sebagai Pelaksana Tugas Gubsu Garis Kota - Medan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR Soni Sumarsono menyerahkan Surat Menteri Dalam Negeri tentang Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara kepada Wakil Gubsu H T Erry Nuradi. Penyerahan surat digelar pada acara khusus di ruang Martabe Kantor Gubsu, Selasa (11/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Zulkifli Siregar dan Parlinsyah Harahap, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah diantaranya Wakapoldasu, Wakajatisu, Danlantamal 1 Belawan, Kepala BIN daerah Sumut, mewakili Danlanud, mewakili Kajati, mewakili Pangdam Sumut, mewakili Pangkosek Hanudnas III dan Sekda H Hasban Ritonga dan para pejabat eselon II jajaran Pemprov Sumut. Surat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo no 122.12/4357/SC tertanggal 10 Agustus tahun 2012 perihal penugasan Wakil Gubernur Sumatera Utara selaku Pelaksana Tugas terkait dengan penahanan Gubernur SUmut Gatot Pujo Nugroho oleh KPK pada tanggal 27 Juli tahun 2015. Dalam arahannya, Soni Sumarsono mengatakan menyerahkan SK, kedatangannya untuk melakukan dan memastikan jalannya Pemerintahan Provinsi di Sumut. "kami melakukan konsolidasi jalannya pemerintahan pasca terbitnya surat KPK nomor R7713/0123/08/2015 tertanggal 4 agustus 2015 perihal pemberitahuan penahanan atas nama Tersangka Gubsu Gatot Pujo Nugroho," ujarnya. Dirjen Otda Sumarsono menjelaskan bahwa tugas dan wewenang pelaksana tugas kepala daerah apabila Kepala Daerah tersangka dan ditahan adalah berdasarkan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan ke dua atas UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU tersebut memuat ketentuan yaitu :pertama, ketentuan pasal 66 ayat 1 huruf C menegaskan bahwa Wakil Kepala Daerah melaksanakan tugas dan wewenang Kepala Daerah apabila Kepala Daerah menjalani tahanan atau berhalangan sementara. Kedua, ketentuan pasal 66 ayat 2 menegaskan juga bahwa selain melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan pada ayat 1, Wakil Kepala Daerah juga melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Ketiga, ketentuan yang sama, psl 66 ayat 3, dalam melaksanakan tugas dalam ayat 1 dan 2, Wakil Kepala Daerah bertanggungjawab kepada Kepala Daerah. "Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Mendagri sudah sampaikan arahan kebijakan melalui surat tertanggal 10 Agustus tahun 2012 perihal penugasan Wakil Gubernur Sumatera Utara selaku Pelaksana Tugas," katanya. Kemudian ketentuan lain-lain, larangan bagi pelaksana tugas daerah dan pembatasan,pertama, berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat 1 huruf C, UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang ditetapkan bahwa Wakil Kepala Daerah melaksakan tugas dan wewenang KEpala Daerah apabila Kepala Daerah menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara. "Maka Pelaksanakan Tugas Gubsu melaksakan tugas seluruh tugas dan wewenang Gubsu," sebut Sumarsono. Namun, lanjut DIrjen Otda, pelaksana tugas Gubsu juga dilarang melakukan tugas-tugas strategis tertentu sebagaimana diatur PP no 49 tahun 2008 tentang perubahan ke tiga atas PP nomo 6 tahun 2005 tentang pengesahan pengangakatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerar pada pasal 132 ayat 1. Ditegaskan bahwa pejabat Kepala Daerah atau Pelaksana Tugas KDH ditegaskan dilarang melakukan mutasi, membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya dan atau mengeluarkan perjanjian yang berhubungan dengan perjanjian dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya serta membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya, dan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya. "Ketentuan larangan tersebut dapat dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Kemendagri," ujar Sumarsono. Dalam kesempatan tersebut Sumarsono juga menyampaikan pesan Mendagri Tjahjo Kumolo agar dalam paling lama dua minggu Plt Gubsu dapat menyelesaikan dan melantik pejabat bupati atau walikota yang sudah dan akan berakhir masa jabatannya. "Kepada Bapak Plt Gubsu dalam satu maksimum dua minggu 10 pejabat dapat diselesaikan dan dilantik untuk kepentingan tugas-tugas pilkada di sumut. Itu pesan menteri, agar dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujar Sumarsono. Plt Gubsu H T Erry Nuradi dalam sambutannya mengungkapkan syukur bahwa Sumut berada dalam keadaan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah serentak. Dia mengajak dan meminta dukungan seluruh stakeholder untuk ikut menjaga dan mempertahankan situas kondusif pada masa mendatang. (GK - 13)

Jadikan Kebersamaan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Garis Kota | Medan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis mengajak seluruh seluruh jajaran RSUD dr Pirngadi Medan untuk mengevaluasi kinerja selama ini dan merumuskan langkahlangkah, guna perbaikan ke depan. Selain itu terus berupaya menciptakan dan memberikan pelayanan yang berkualitas, khususnya para tenaga medis yang merupakan ujung tombak dan berhubungan langsung dengan pasien. Ajakan ini disampaikan Plh Wali Kota ketika menghadiri apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 RSUD dr Pirngadi Medan, Selasa (11/8). Apel yang dipusatkan di halaman RSUD dr Pirngadi itu, diharapkan dapat menajdi spirit untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dan integritas dalam memberikan pelayanan rujukan kepada masyarakat. Dihadapan Dirut RSUD dr Pirngadi, Dr H Edwin Effendi MSc, wakil direktur, kepala bagian, kepala bidang, professor, dokter, perawat dan seluruh staf RSUD dr Pirngadi, Syaiful selanjutnya mengajak untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar unit layanan, sehingga tercipta pelayanan yang

terintegrasi. Apabila ada permasalah yang timbul, terutama berifat internal, Syaiful mengingatkan untuk dapat membicarakannya secara musyawarah dan kekeluargaan. “Tidak perlu melakukan demo maupun kegiatan-kegiatan lain yang dapat meresahkan pasien, apalagi sampai mengganggu pelayanan,” kata Syaiful. Mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini kemudian berpesan, manajemen rumah sakit dapat mengelola, menertibkan serta lebih mengembangkan sarana dan prasarana untuk kelengkapan pelayanan yang dibutuhkan pasien sekaligus mengembangkan unit-unit yang dapat dijadikan unit pelayanan unggulan, serta dapat menciptkan imej (citra positif) RSUD dr Pirngadi di mata masyarakat umum. Untuk mewujudkan hal itu, Syaiful menegaskan Pemko Medan akan selalu memberikan dukungan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan di RSUD dr Pirngadi. “Insya Allah kita sudah bisa memulai pembangunan pengembangan rumah sakit ini, sehingga daya tampung maupun kualitas pelayanannya dapat lebih baik lagi,” harapnya.

Di samping itu tambah Syaiful lagi, melalui semangat kebersamaan dan persaudaraan sebagaimana tema yang diusung dalam HUT RSUD dr Pirngadi ini, diharapkannya dijadikan komitmen bersama bagi seluruh jajaran supaya terus meningkatkan pelayanan. Plh Wali Kota tidak mau tema itu hanya sebagai slogan yang ditulis besar di spanduk. Memasuki usia ke 87 tahun, Syaiful tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran RSUD dr Pirngadi atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama ini kepada masyarakat. Lalu berpesan kepada seluruh jajaran agar dapat terus meningkatkan kompetensi dan integritasnya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Melalui pelayanan kesehatan yang saudarasaudara selenggarakan, merupakan cerminan dari kinerja pemerintah sekaligus menjadi salahs atu citra keberhasilan pemabngunan kota. Di samping itu pekerjaan yang saudara-saudara lakukan adalah pekerjaan sangat mulia. Pekerjaan yang insya Allah akan menjadi ladang amal bagi saudara-saudara

semua,” ungkapnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Plh Wali Kota mengajak semua untuk bergandengan tangan melakukan percepatan pembangunan kesehatan di semua tingkatan. Kemudian, meratakan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya tenaga kesehatan. Lalu menyediakan sarana dan prasarana yang

semakin memadai, menafaatkan teknologi tepat guna serta mengelola data serta informasi yang ada. Dengan demikian semakin siap dalam bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN, khususnya di bidang kesehatan. Sementara itu Dirut RSUD dr Pirngadi, dr Edwin Effendi MSc mengatakan, tepat 11 Agustus 2015 ini

merupakan hari peringatan ulang tahun RSUD dr Pirngadi. Pembangunan rumah sakit yang didirikan pemerintah kolonial Belanda ini, jelasnya, dimulai pada 11 Agustus 1928 dan diresmikan tahun 1930 dengan nama Gementa Zieken Huis. Dalam rangka merayakan ulang tahun kali ini bilang Edwin, seluruh jajarannya telah berupaya

untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Seperti dengan tema yang diangkat yaitu kebersamaan, maka seluruh jajarannya beserta guru besar dan para pensiunan bertekad meningkatkan kebersamaan untuk membangun RSUD dr Pirngadi sehingga lebih baik ke depannya. “Saya yakin dengan kebersamaan dan semangat kekeluargaan yang kita bangun ini, dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja dan integritas dengan menghasilkan out put memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan merasa puas dan benar-benar terlayani dengan baik,” jelas Edwin. Guna memeriahkan hari jadi RSUD dr Pirngadi, Edwin mengungkapkan pihaknya telah menggelar berbagai perlombaan seperti menyanyi, tarik tambang dan main catur serta membuat pameran yang menunjukkan perkembangan rumah sakit dari pertama berdiri sampai saat ini. Tujuan pameran ini sematamata untuk memotivasi sekaligus memberi semangat kepada seluruh jajaran agar terus meningkatkan pelayanan.(ir/ril)


RABU

12 Agustus 2015

Pengurus Lembaga Adat Batak Toba Asahan di Lantik Garis Kota | Kisaran Lembaga Adat Batak Toba Asahan yang terdiri dari keturunan serta para perantau batak toba yang berdomisili di Kabupaten Asahan mengukuhkan kepengurusannya untuk periode 2015-2019, di Gedung Olaha Raga (GOR), Jalan Akasia, Kisaran, Sabtu (8/8). Tampak hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Asahan, Drs.Sofyan, mewakili Bupati Asahan, Drs.H.Taufan Gama Simatupang,

yang dikabarkan berhalangan hadir serta beberapa tokoh masyarakat Asahan.

Bupati Asahan Hadiri Pelantikan PKDP Asahan Garis Kota | Kisaran Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc menghadiri pelantikan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Asahan periode 20152019, di Hotel Marina Kisaran, Minggu (9/8) malam. Dalam sambutannya Taufan, berharap kepada keluarga minang yang berkumpul di PKDP maupun BM3 untuk dapat

bekerjasama dan saling membesarkan organisasi. Dan diharapkan organisasi ini dapat bekerja secara optimal, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. “Atas nama Pemerintah kami ucapakan selamat atas kepercayaan dan amanah yang telah diemban untuk menjalani organisasi,” kata Bupati dihadapan keluarga besar PKDP dan keluarag etnis lainya. (GKakm)

Acara diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan iringan lagu yang dibawakan oleh beberapa penyanyi lagu batak dari Kota Jakarta. Selanjutnya, acara manortor tarian khas batak dan pembacaan susunan para pengurus yang dilantik untuk periode 2015-2019. Adapun beberapa orang yang dilantik menjadi pengurus yakni, Ketua, T.R.Nainggolan, Sekretaris, Syamsul Napitupulu, Bendahara, dr.Riana Minerva br Sibarani,

serta seksi lain, diantaranya seksi Humas dan dokumentasi yang salah seorang anggotanya Zulham Nainggolan. Selain para pengurus, dalam kesempatan yang sama turut pula dilantik beberapa orang untuk menjadi penasihat, yakni, dr.Tunggul,Spog, Hotman Sitohang, Khaidir Afrin Sirait, SE, Ir.Mangara Sitorus,MAP, Drs.Hasbi Simbolon,MSi, Drs.Tohap Hutabarat. (GK-akm)

Abu Vulkanik Sinabung Sudah Tak Mempengaruhi Aktivitas Warga Garis Kota | Kabanjahe Aktivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tetap berjalan lancar dan tidak terpengaruh, meski selama beberapa hari ini abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung turun di Kota Berastagi dan Kabanjahe. Pemantauan Antara di Kabanjahe, Senin (10/8), para pedagang di Pasar Singa tetap berjualan seperti biasanya dan aksi bongkar muat hasil pertanian berupa kentang, terong, labu jipang, wortel, serta sayur- mayur lainnya tetap lancar. Selain itu, bongkar muat dan pengiriman sayurmayur dari Kabanjahe tujuan Medan, Padang, Pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya, tidak ada mengalami kendala, dan dalam keadaan aman, ucap seorang petani kol Boru Ginting. Kemudian, Pasar di Kota Kabanjahe juga kelihatan cukup ramai dikunjungi warga, yang kebetulan merupakan hari pekan di daerah tersebut. Begitu juga di Kota Berastagi, para pedagang buah-buahan berupa durian, jeruk, manggis, terong belanda, pisang, markisa, strawberry, salak bogor dan buah lainnya ramai dikunjungi para pembeli. Sebahagian, para pembeli tersebut berasal dari Medan, Jakarta, Bandung dan daerah lainnya yang sedang berkunjung ke kota

pariwisata terkenal di Provinsi Sumatera Utara tersebut. Bahkan, kondisi cuaca di Kota Kabanjahe dan Berastagi tidak ada kelihatan abu vulkanik Sinabung, karena masyarakat tidak ada yang menggunakan masker penutup mulut. Hanya saja di kedua daerah tersebut, kelihatan mendung dan turun hujan selama lebih kurang 30 menit. Arus transportasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) MedanKabanjahe dan sebaliknya cukup lancar, aman dan tidak ada mengalami kemacetan. Sebelumnya, Kota Kabanjahe, Jumat (7/8) sejak sekitar pukul 06.00 hingga 12.00 WIB mengalami hujan abu vulkanik cukup tebal, akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung. Bahkan, sebahagian masyarakat yang berada di luar rumah dan perkantoran terpaksa menggunakan masker penutup hidung/mulut untuk menjaga kesehatan akibat abu vulkanik erupsi Sinabung yang berterbangan. Abu vulkanik tersebut, mulai kelihatan berkurang dan tidak terlalu tebal, pada pukul 13.30 WIB, karena hujan secara tibatiba turun mengguyur Kota Kabanjahe. Kelihatan dari raut wajah sebahagian warga yang berada di kota itu, merasa senang karena abu

vulkanik tersebut tidak berlangsung lama hingga sore hari seperti yang terjadi pada Kamis (6/8). Debu vulkanik tersebut sudah dua hari berturut-

turut turun di daerah Kabanjahe, dan sebelumnya hanya menyelimuti Kecamatan Berastagi, Minggu (2/8). Jumlah pengungsi erupsi

Gunung Sinabung tercatat sebanyak 11.114 jiwa atau 3.152 kepala keluarga (KK) dan masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kabanjahe. (GK-Antara)

Masyarakat), Moranta Simanjuntak (Manager Humas), Julian Faisal (Junior Manager Humas),Ganda Sukmana (Junior Manager Pemberdayaan Masyarakat) dan Thoufan (CSR Officer) menjelaskan bahwa kegiatan SUMMER 2015 adalah salah satu program CSR dan Community Relations PT Inalum di bidang olahraga dan seni. Yang juga bertujuan untuk memeriahkan dan menyemarakkan HUT RI ke-70 sekaligus sebagai wadah bersama untuk mempererat tali silaturahmi dengan pemangku kepentingan sekitar serta untuk menumbuhkan dan memelihara semangat

Mantan Wabup Sergai Merasa Dirinya Dzalimi

Garis Kota | Sergai Mantan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Syahrianto yang baru saja habis masa jabatannya beberapa hari lalu, diketahui belum juga mengembalikan dua mobil dinasnya. Padahal Soekirman yang sebelumnya menjadi Bupati sudah mengembalikan mobil dinas, namun Syahrianto sampai, Selasa (11/8) pagi belum juga menyerahkannya ke Pemkab Sergai. Kabid Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA) Sergai, Asrul yang dikonfirmasi wartawan belum mau berbicara mengenai hal ini. Bahkan menyarankan awak media untuk menanyakan hal itu kepada Kabag Umum, Ihsan. “Mungkin mobil dinas mantan Wabup Syahrianto, hari ini (red-Selasa) dikembalikan. Sedangkan mantan Bupati Sergai Soekirman sudah,”kata Asrul. Asrul juga menyebut kalau persoalan ini sepenuhnya ditangani oleh bagian umum. Sebab mobil dinas dipakai, diambil dan diserahkan oleh Bagian Umum dulunya. “Peran kita ada memang. Bila memang tidak ada laporan juga kita akan turun. Tapi itupun ya atas perintah pak Pelaksana Harian (Plh) Bupati lah,”ucap Asrul. Sementara itu Kabag Umum, Ihsan yang berhasil ditemui membenarkan kalau Syahrianto belum mengembalikan mobil dinasnya. Meski dirinya lupa plat kendaraannya namun ia menyebut mobil yang belum dikembalikan itu adalah mobil Fortuner dan Innova. "Informasinya sih mau mengembalikan hari ini. Cuma ya seharusnya kemarin itulah dikembalikan,"kata Ihsan. Diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sergai, Soekirman dan Syahrianto, telah berakhir pada 9 Agustus 2015 kemarin. Dan saat ini Haris Fadilah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda ditunjuk mendagri sebagai Pelaksana Harian Bupati Sergai. Secara terpisah Mantan Wakil Bupati Serdang Bedagai Syahrianto, membantah disebut dirinya belum mengembalikan dua unit mobil dinas seperti pernyataan Kabag Umum Pemkab Sergai, Ihsan. "Masa jabatan sayakan sampai Minggu, ya Senin lah saya kasihkan itu ke Pemkab. Udah saya serahkan semalam. Pakai berita acara itu," ujarnya Syahrianto, merasa dizalimi oleh Pemkab Sergai saat ini. Dan heran mengapa dirinya disebut belum mengembalikan mobil dinas. "Ya, kalau dibilang saya belum mengembalikan, dizalimi berarti saya. Ya biasalah,” cetusnya. (GK-TM)

Paslon Pilkada Pematangsiantar Tersisa Tujuh

Menyemarakkan HUT RI ke 70, PT Inalum Gelar SUMMER 2015 Garis Kota | Sergai Sebagaimana tahuntahun sebelumnya, dalam rangka memperingati dan menyemarakkan HUT RI yang ke-70, PT Inalum (Persero) kembali menggelar serangkaian acara untuk memeriahkan Kemerdekaan atau SUMMER 2015 yang direncanakan akan diselanggarakan sejak tanggal 16 Agustus ~ 13 September 2015, bertempat di Tanjung Gading. Manajemen PT Inalum dalam siaran persnya, melalui W Djoko Laksono (Deputy General Manager Umum & CSR) yang juga Ketua Umum SUMMER 2015 didampingi Arfan Iqbal Hrp (Manager Pemberdayaan

Dibilang Belum Mengambalikan Mobil Dinas

perjuangan kemerdekaan dan nasionalisme didalam sanubari kita. Kegiatan SUMMER 2015, secara resmi akan dibuka pada 16 Agustus 2016 dengan kegiatan pawai obor yang diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 1000 peserta dari warga TanjungGading dan sekitarnya. Serta murid-murid sekolah dari 4 (empat) kecamatan terdekat.“Insya Allah acara ini akan dibuka secara resmi oleh Bapak Winardi (Direktur Utama PT Inalum) bersama dengan Bapak Bupati Batubara bersama unsur Muspida lainnya,” kata Djoko. Seluruh kegiatan SUMMER akan dipusatkan di Tanjung Gading dengan rangkaian

kegiatan yang menarik antara lain Turnamen Tennis Lapangan (14 ~ 16 Agustus 2015), Pawai Obor (16 Agustus 2015), Hiburan Rakyat (16 ~ 17 Agustus 2015), Bazaar oleh PERWINA (16,17 Agustus & 13, 14 September 2015). Sepeda Hias (17 Agustus 2015), Lomba Photo HUT RI (01 Agustus ~ 12 September 2015), Turnamen Sepak Bola Junior (19 Agustus ~ 11 September 2015), Turnament Voli (19 Agustus ~ 11 September 2015), Domino (21 Agustus 2015), Renang (23 Agustus 2015), Turnament Golf (23 Agustus 2015), Kuis Cerdas Lingkungan (26 Agustus 2015), Turnament Badminton (24,26,28,31 Agustus & 1 September 2015). Turnamen Tenis Meja (29

~ 30 Agustus 2015), Turnament Bola Basket (2 ~ 5 September 2015), Catur (5 ~ 6 September 2015), Festival Band (12 September 2015) serta nantinya akan ditutup pada 13 September 2015 dengan 3 rangkaian kegiatan sekaligus yaitu : Lomba Lukis dan Mewarnai, Jalan Santai dan Panggung Gembira. “Mari kita saksikan dan kita ikuti seluruh kegiatan SUMMER 2015 ini dengan semangat patriotisme, sportivitas dan nasionalisme sembari tetap mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku dan dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan kota Tanjung Gading,” harap Djoko. (GK-AS)

Garis Kota | Pematangsiantar Pasangan calon (Paslon) peserta pemilihan kepala daerah di Kota Pematangsiantar tersisa tujuh dari sepuluh pasangan yang mengajukan berkas pendaftaran ke KPU setempat. Menurut Ketua KPU Pematangsiantar Mangasitua Purba di Pematangsiantar, Senin (10/ 8), tiga pasangan bakal calon peserta pilkada tahun 2015 yang berkurang itu berasal dari jalur perseorangan. Mereka adalah pasangan Nurdin ManurungAnka Siregar tidak mendaftarkan diri setelah proses verifikasi faktual. Kemudian, pasangan Suryani Siahaan-Imal Raya Harahap terlambat mendaftar. Sedangkan Alosius Sihite-Anggi Raditya Lubis dinilai tidak mampu untuk memenuhi kekurangan jumlah dukungan sampai batas waktu yang ditentukan. Divisi Teknis KPU Pematangsiantar, Batara Manurung menjelaskan, perbaikan berkas dukungan yang diajukan tidak memenuhi jumlah sesuai kebutuhan yang harus dilengkapi. “Seharusnya 24.984 lembar, yang dibawa kirakira 19.000. Jadi ada kekurangan lima ribuan. Sesuai PKPU, tidak memenuhi syarat,” kata Batara. Pihak penyelenggara juga menegaskan siap mempertanggungjawabkan proses penelitian berkas, dan mempersilakan pasangan yang keberatan menempuh jalur hukum. Sementara enam pasangan yang akan diverifikasi berkasnya, Hulman SitorusHefriansyah (petahana), Teddy Robinson SiahaanZainal Purba, Wesly Silalahi-Sailanto, SujitoDjumadi, Sortaman Saragih-M Nurdin, Fernando Simanjuntak-Arsidi, dan Rizal Ginting-Tjaw Kim. (GK-AS)

Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Akan Mendapat Pengawalan Khusus Garis Kota | Simalungun Polres Simalungun menyiapkan personel yang akan melakukan pengawalan khusus terhadap para calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2015-2020 jika telah mendapatkan penetapan dari KPU setempat. Kapolres Simalungun AKBP Heri Sulesmono, di Simalungun, Senin (10/8), mengatakan, personel yang disiapkan itu sudah mendapat pelatihan khusus, sehingga memahami tugas dan fungsinya dalam memberikan pengamanan bagi para kandidat kepala daerah nantinya. “Mereka akan memberikan pengamanan tertutup dan terbuka kepada masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” katanya. Heri mengatakan, khusus untuk hari pencoblosan atau pemungutan suara, Polres Simalungun menyiagakan 1.000 personel termasuk bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Sumut, juga dukungan unsur TNI. Pihaknya juga telah memeriksa kondisi kendaraan dinas dan persenjataan anggota Polri di seluruh satuan dan polsek, dalam rangka pemantapan pengamanan pilkada. Pemeriksaan itu dilakukan untuk melihat kesiapan sarana pendukung yang dibutuhkan untuk mengamankan seluruh tahapan pilkada. (GK-AS)


RABU

12 Agustus 2015

Idaham Pamitan Dengan PNS Pemko Binjai Garis Kota | Binjai Walau masa berakhir jabatannya memimpin Pemerintahan Kota (Pemko) Binjai, tinggal dua hari kedepan, tepatnya pada Rabu 13 Agustus 2015, tapi justru Wali Kota Binjai H M Idaham menyempatkan diri berpamitan kepada seluruh aparatur Pemko Binjai pada apel, Selasa (11/8) pagi. Pada apel pagi yang diikuti Sekda , para asisten, staf ahli Wali Kota, kepala SKPD, serta para staf di lingkungan sekretariat, Idaham juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh PNS atas kerjasamanya selama ini mendukung tugas pemerintah “Saya dan Timbas Tarigan

Untuk Pertama, RSUD Dr Djoelham Binjai Melakukan Bedah Ganti Sendi Lutut Idaham berakhir 13 Agustus nanti belum diketahui secara pasti Sementara santer berkembang ada tiga nama yang disebut-sebut akan ditunjuk sebagai Plt Wali Kota. Mereka adalah Kadispenda Sumut Rajali, Kepala Kesbanglinmas Sumut Edy Syofian, dan Assisten IV

beserta seluruh keluarga mohon maaf jika ada kesalahan kami selama lima tahun memimpin kota ini, “ katanya. Diketahui, hingga saat ini siapa yang akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Binjai setelah masa jabatan

Setdaprov Sumut Fitriyus. Dari ketiga nama tersebut, disebutkan bahwa kemungkinan besar Rajali yang akan menempati posisi Plt Wali Kota Binjai. Idaham dan Timbas Tarigan kembali maju berpasangan pada pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2015, mendatang. (GK-TM)

Bupati Langkat Hadiri Pergantian Danyon 100/Raider Garis Kota | Langkat Bupati Langkat Ngogesa Sitepu hadiri pergantian Danyon 100/Raider dari Mayor Inf Rizal Faizal Helmi ke Mayor Inf. Andar D Panggabean di markas besar 100/Raider Namu Sira-sira, Kecamatan Sei Bingei, Selasa (11/ 8). Dalam acara tersebut Ngogesa datang bersama Wabup H. Sulistianto dan sejumlah SKPD dijajaran Pemkab Langkat, Pada sambutanya, Ngogesa mengatakan, ingin menyambut kedatangan pemimpin baru Danyon 100/ Raider tersebut serta mengucapkan terimakasih

Danyon 100/Raider, Mayor Inf. Andar D. Panggabean adalah Pabandya Binpers Spersdam I/ BB, sedangkan komandan Danyon 100/Raider yang lama Inf. Rizal Faizal Helmi, setelah ini akan bertugas ditempat barunya sebagai Dandodiklatpur/Gumil Juang Rindam I/BB. Sementara Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Edi Rahmayadi, dalam pidatonya menjelaskan bahwa pengantian jabatan sudah biasa dilakukan, demi perubahan dan penyegaran. “Terimakasih kepada Danyon 100/Raider yang lama, dan kepada Danyon 100/Raider yang

kepada Danyon yang lama. Menurutnya, selama ini komandan Danyon 100/Raider yang lama Inf. Rizal Faizal Helmi telah banyak berbuat untuk Langkat, baik melalui berbagai aktivitas sosial maupun kegiatan pengamanan di Kabupaten Langkat. “Untuk itu, saya datang ke acara ini, disamping penyambutan Danyon 100/Raider yang baru juga sebagai ajang perpisahan dengan Danyon yang lama agar sukses berkarir ditempat berikutnya” kata Ngogesa. Sebelum menjabat sebagai

GARIS KOTA

Rp.

ABIN 0819 7316 8646 PUTRA 0823 6434 3130 DANTE 0853 6053 7746 LUBIS 0812 646 9119

HONDA 100% BARU PROMO MERDEKA

BURSA

n a l u b

Inspirasi Rakyat

iklan@gariskota.com

. 0 20

000,-

Harian

Hubungi Kami:

baru Mayor Infanteri Andar D. Panggabean, semoga kinerja lebih ditingkatkan demi kemajuan satuan Yon 100/Raider” ujar Pangdam. Sebelumnya, seluruh prajurit Yon 100/Raider berkumpul dilapangan markas besar Yon 100/Raider, meskipun dalam keadaan hujan, seluruh prajurit terlihat semangat mengikuti jalannya pergantian kepemimpinan di Yon 100/Raider tersebut, terlebih saat Pangdam memberikan arahan ditengahtengah hujan, semangat mereka semakin bertambah. (GK-TM)

BONUS TAYANG DI

www.gariskota.com

HINO 100% BARU

PROMO MERDEKA

INNOVA

HUB : DENIS

0822 7218 7311

DATA DIJEMPUT DALAM DAN LUAR KOTA PROSES CEPAT & GAMPANG

DISCOUNT GEDE

INFO PEMESANAN

AI 0853 6090 9922

PICK UP DP 6 JT-AN

PAKET MERDEKA

NEW XENIA

Unit R eady S tock

18

Dp Jt-an

YARIS

Dp Ringan

Data di jemput HUB : HERI

Angsuran Ringan

BRIO DP 20 JTAN ANGS. 2 JTAN

HUB : HARSENO B.M

0823 6211 1511 0812 6262 3602 PIN BB: 2146282E MITSUBISHI TIGA BERLIAN MOTOR 100% BARU

RANDY 0813 6249 1119

PROMO MERDEKA

ERTIGA DP 18 JT ATAU ANGS 4 JT

KARIMUN

PAJERO SPORT DP 70 JT-AN

AUTO GEAR SHIFT BISA MATIC BISA MANUAL

DATSUN GO +

P R O M O

JAZZ DP 40 JTAN ANGS. 4 JTAN

AVANZA

DATSUN GASS TERUSSS...

ASTRA DAIHATSU SM RAJA

BIG

MOBILIO DP 25 JTAN ANGS . 3 JTAN

DUTRO,RANGER

ASTRA DAIHATSU 100% BARU TERIOS DP 20 JT-AN

PROMO MERDEKA

AGYA

JAZZ DP 40 JTAN ANGS. 4 JTAN

TERIMA TUKA SEGALA MERKR TAMBAH LAINNYA

HONDA 100% BARU

TOYOTA 100% BARU

MOBILIO DP 25 JTAN ANGS . 3 JTAN

BRIO DP 20 JTAN ANGS. 2 JTAN

Garis Kota | Binjai Tim Dokter Bedah Ortopedi RSUD Dr RM Djoelham Binjai untuk pertama kalinya melaksanakan bedah total knee replacement (penggantian sendi bagian lutut) bagi dua pasien BPJS Kesehatan. Hal tersebut diungkapkan ketua Tim Dokter Bedah RSUD Dr RM Djoelham Binjai, Dr Frans Sagala Sp,OT, kepada wartawan usai melaksanakan operasi di ruang bedah Rumah Sakit milik Pemko Binjai, Selasa (11/8). "Kita pertama kali melakukan operasi total knee replacement di RSUD Dr RM Djoelham Binjai, walaupun operasi ini sudah ada di Rumah Sakit di Kota Medan, namun di Kota Binjai belum pernah dilaksanakan operasi seperti ini, dan ini kita lakukan berkat kerjasama dengan pihak BPJS serta tim ahli instrumen dari Surabaya yang sidah memiliki pengalaman," ucap Frans Sagala. Operasi kata Frans, berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun baik saat pembiusan maupun saat pembedahan serta pemasangan batok tempurung di lutut kedua pasien dan memakan waktu selama tiga jam perorangnya. Direktur RSUD Dr RM Djoelham Binjai Dr Mahaniari Manalu mengatakan, operasi besar seperti total knee replacement memerlukan biaya puluhan juta rupiah. "Ini sangat berat bagi keluarga kurang mampu. Namun dengan adanya BPJS, warga Kota Binjai maupun Kabupaten Langkat sudah bisa melakukan operasi ini di RSUD Dr RM.Djoelham Binjai," katanya. (GK-TM)

CANTER 125 HDV DP 42 JT-AN

DAPATKAN SOUVENIR LANGSUNG UNTUK PEMESANAN

AYLA DP 10 JT-AN

MAHRIZAL 0813 9669 0059 RAJANYA DIESEL PROMO KEMERDEKAAN ELF NKR 71HD DUMP

Dp HANYA 30 JT-AN (DUMP)

HUBUNGI: SALES EXECUTIVE KAMI:

RONY ONY 0853 5858 3891 PIN: 51BF3868

Data di jemput

DATSUN GO

PROSES CEPAT DATA DIJEMPUT DIMANAPUN ANDA BERADA

PROMO MERDEKA BELI DAIHATSU BONUS KEMBARANNYA

Hubungi Sales Executive kami: LUBIS 0813 6207 8393 - 0877 138 22204

DISKON SPESIAL

ASTRA DAIHATSU PROMO KEMERDEKAAN

TERIOS DP 20JT-AN

TOPAN BADAY TIMO PERANGIN-ANGIN 0852 9739 0708 0813 7520 3117 PIN BB : 291E8B28 PIN BB : 7E772B3A

Info & Pemesanan Hubungi Sales Executive Kami:

NABABAN 0811 6322 929

FORTUNER ANGS 4 JT-AN

TERIMA TUKAR TAMBAH PROSES CEPAT AGYA ANGS 2 JT-AN DATA DIJEMPUT RUSH

TERIOS DP 20JT-AN

EDISON 085262460242

ALL NEW AVANZA 2015 ANGS 2 JT-AN

GRAND MAX DP 6JT-AN

GRAND MAX DP 6JT-AN

081370457320

TOYOTA 100 % BARU

INNOVA ANGS 4 JT-AN

GRATIS..!!

DATA DIJEMPUT DALAM & LUAR KOTA

PT. TRANS SUMATRA AGUNG

085261062128

REYNOLD SIMATUPANG

XENIA DP 11 JT-AN

XENIA DP 11 JT-AN

ELF MICROBUS DELUXE

SPARE PART

APV PU DP 14 JT

HUB : TONI

L 300 DP 20 JT-AN

PESAN SEKARANG JUGA JADILAH PEMAKAI AVANZA ALL NEW

ANGS 3 JT-AN

DANI 0852 1996 5666


RABU

12 Agustus 2015

Hari Ketiga, Tim Viar 7 Explorer Bersemangat Eksplorasi Banda Aceh Meulaboh Garis Kota | Banda Aceh Perjalanan tim Viar 7 Explorer sudah memasuki hari ketiga, Minggu 9 Agustus 2015 lalu. Tim terlihat sangat bersemangat untuk melakukan perjalanan selanjutnya dari Banda Aceh menuju kota Meulaboh. Pada akhir pekan ini yang merupakan hari libur, para rider yang terdiri atas 9 orang, yakni Jenny, Jean, Dian, PK, Ronald, Dedi, Rizky, Tya dan juga Irvan akan mengunjungi spot-spot wisata yang akan dilalui oleh mereka searah dengan perjalanan yang mereka lakukan menuju kota Meulaboh. Setelah sarapan di hotel, mereka melakukan persiapan dan langsung meluncur menuju lokasi pertama yakni Kapal Apung Lampulo. Kapal Apung Lampulo ini, awalnya merupakan kapal nelayan yang biasa digunakan oleh masyarakat Lampulo untuk melaut. Saat ini kapal tersebut menjadi saksi bisu keganasan bencana Tsunami pada tahun 2004 silam. Kapal yang memiliki berat sekitar 65 ton ini, terhempas sejauh 25 meter dari dermaga dan terdampar di atap rumah penduduk. Uniknya lagi, pemilik rumah tempat kapal itu terdampar masih menghuni rumah tersebut. Puas dengan mengabadikan moment di Kapal Apung Lampulo, tim kembali melanjutkan perjalanan menuju spot selanjutnya yakni Mesjid Raya Baiturrahman. Mesjid kebanggaan warga Aceh ini, dibangun pada era Kesultanan Aceh. Atap masjid ini, dibuat sesuai dengan ciri khas masjid pada umumnya di era tersebut, yakni atap limas bersusun empat. Dalam sejarahnya, masjid ini pernah dibumihanguskan oleh Belanda saat serangan ke Koetaradja (Banda Aceh), pada 10 April 1873. Runtuhnya bangunan masjid memicu meletusnya perlawanan masyarakat Aceh. Mereka berjuang mempertahankan

masjid hingga darah penghabisan. Pada pertempuran tersebut, Belanda kehilangan seorang panglima mereka, Major General Johan Harmen Rudolf KĂśhler pada 14 April 1873. Usai berfoto ria di Mesjid Raya Baiturrahman, para rider kembali melanjutkan menuju titik wisata selanjutnya yang tidak kalah menarik, Museum Aceh. Museum yang terletak di Jalan Alauddin Mahmud Syah, Banda Aceh ini menyimpan berbagai pernak-pernik peninggalan sejarah masyarakat Aceh sejak era prasejarah. Di tempat ini, para rider dapat menjumpai berbagai jenis perkakas, peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, senjata tradisional dan pakaian tradisional. Di museum ini juga, para rider dapat melihat berbagai koleksi manuskrip kuno, dokumentasi foto sejarah dan maket dari perkembangan Masjid Agung Baiturrahman. Museum ini berdiri pada masa pemerintahan Hindia Belanda dan diresmikan tanggal 31 Juli 1915. Puas mengeksplorasi Museum Aceh, tim melanjutkan perjalanan menuju Museum Tsunami Aceh. Museum Aceh memiliki bangunan yang megah dengan empat lantai, seluas 2.500 meter persegi. Ridwan Kamil sang arsitek kala itu menamai rancangannya dengan nama Rumoh Aceh as Escape Hill. Berada di Jalan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, museum ini menjadi salah satu obyek yang wajib dikunjungi. Tempat ini menjadi bagian penting untuk mengenang terjadinya bencana dahsat tersebut. Tiga tahun pasca tsunami

melanda Aceh pada 26 Desember 2004, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, yang dikomandani Kuntoro Mangkusubroto menggelar lomba merancang museum tsunami. Rancangan Ridwan Kamil, yang kini Wali Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi pemenangnya. Museum ini mulai dibangun pada 2007, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Februari 2009, dan resmi dibuka untuk umum pada 8 Mei 2009. Sebenarnya banyak yang dapat dilihat di Museum Tsunami ini, namun karena banyak titik harus dieksplor oleh tim 7 explorer di Banda Aceh, maka tim kembali tancap gas menuju pemberhentian selanjutnya yaitu di Monumen PLTD Kapal Apung. Kedahsyatan gelombang tsunami yang menerpa pesisir utara Banda Aceh pada Bulan Desember 2004 yang lalu ternyata masih meninggalkan jejak. Salah satunya adalah Monumen PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Apung di Desa Punge, Blancut, Banda Aceh. Sesuai namanya, kapal ini merupakan sumber tenaga listrik bagi wilayah Ulee Lheue – tempat kapal ini ditambatkan sebelum terjadinya tsunami. Kapal dengan panjang 63 meter ini mampu menghasilkan daya sebesar 10,5 megawatt. Dengan luas mencapai 1.900 meter persegi dan bobot 2.600 ton, tidak ada yang membayangkan kapal ini dapat bergerak hingga ke tengah Kota Banda Aceh. Ketika tsunami terjadi pada 26 Desember

2004, kapal ini terseret gelombang pasang setinggi 9 meter sehingga bergeser ke jantung Kota Banda Aceh sejauh 5 kilometer. Kapal ini terhempas hingga ke tengah-tengah pemukiman warga, tidak jauh dari Museum Tsunami. Para rider cukup terperangah karena tidak menyangka dapat melihat kapal sebesar dan seberat ini bisa terdampar tengah daratan. Dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Meulaboh para rider melewati yang namanya Puncak Geurute. Dalam perjalanan menuju Puncak Geurute, tim 7 Explorer memperlambat laju kendaraan mereka untuk sejenak menikmati keindahan bukit barisan yang mempesona. Jalan yang begitu mulus mengiringi perjalanan tim menyusuri keindahan pasir putih yang terhampar di sisi kanan jalan, membuat tim serasa dimanjakan oleh keindahan yang ditawarkan.

Tak hanya jalan mendatar yang harus dilewati, namun jalan menanjak yang sempit dengan tikungan yang tajam dan curam. Sesaat setelah melewati jalan perbukitan ini para rider kembali disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Keindahan pantai Lhoknga dengan gradasi laut hijau toska dan biru yang berkilau dengan hamparan pasir putih yang mempesona membuat tim berhenti sejenak untuk mengabadikan moment tersebut. Setelah tiba di Puncak Geurute, tim berhenti sejenak di warungwarung yang berada di pinggir jalan untuk bersitirahat sambil makan siang. Uniknya, disini terdapat Kafe Siamang. Kenapa dinamakan Kafe Siamang? Karena memang di Kafe ini terdapat beberapa 'Siamang' yang menunggu diberi makan. Selesai beristirahat, tim langsung

menuju Pantai Ulee Lheue. Walau sempat diterjang ombak tsunami pada 2004 lalu ,tak menjadikan pantai ini kehilangan pesonanya, pantai Ulee Lheue ini terlihat indah dan bahkan mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun wisatawan asing. Sudah dibangunnya tanggul pengaman dan jalan dua jalur menuju pelabuhan penyeberangan Ulhe Lhee, membuat akses menuju tempat ini semakin mudah dan nyaman untuk dikunjungi. Bahkan disaat air laut sedang surut maka akan tampak batuan-batuan karang timbul ke permukaan air. Selain menikmati pemandangan pantai Ulee Lheue ini, wisatawan juga dapat mencoba wahana permainan air yang tersedia,salah satunya yaitu perahu angsa. Di sini tim sejenak mengambil beberapa foto baru kemudian melanjutkan perjalanan menuju Meulaboh.(tik)

Pasang Iklan Disini.. Free Tayang Di www.gariskota.com Harian

G A R I S

KOTA

Rayakan Hari Kemerdekaan, Astra Motor Berikan Promo Serba 17 Garis Kota | Jakarta Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Astra Motor memberikan diskon servis bagi seluruh pelanggannya di bengkel resmi. Promo ini diberi tajuk Satu Hati Membangun Negeri - Astra Motor Merdeka. Pada promo ini, konsumen akan menikmati diskon jasa 17 persen. "Khususnya untuk paket servis lengkap," ujar Budi Astono, retail division head Astra Motor seperti dikutip dari rilis wartawan. Diskon ini berlangsung mulai 10 hingga 23 Agustus 2015 di 58 AHASS atau bengkel Astra Motor yang tersebar di 20 provinsi. Adapun alamat bengkel Astra Motor selengkapnya dapat dilihat di

www.astramotor.co.id. Astra Motor juga akan memberikan potongan sebesar Rp 17 ribu untuk pembelian sparepart seperti gear set, ban luar, serta fanbelt set Bukan hanya itu, khusus bagi konsumen yang berulang tahun di tanggal 17 Agustus, Astra Motor akan memberikan promo spesial berupa gratis jasa servis untuk paket servis lengkap. Syaratnya tinggal menunjukkan KTP saja. Astra Motor berharap, diskon servis dan sparepart ini akan bermanfaat bagi para konsumen. "Dengan rutin servis, kondisi motor akan selalu terjaga dan aktivitas konsumen pun menjadi lancar," ujar Budi. (lip6)

VW Potong Harga Touareg Puluhan Juta Garis Kota | Wolfsburg Volkswagen (VW) AG kini tengah berupaya keras untuk semakin banyak meraup bagian di segmen pasar Sport Utility Vehicle (SUV) mewah bagi salah satu jagoannya, VW Touareg. Salah satu cara yang ditempuh pabrikan ini adalah, menyodorkan Touareg versi terbaru dengan harga yang lebih murah. Seperti dilaporkan Auto Guide, VW memangkas banderol Touareg hingga US$ 2.000 atau sekitar Rp 27 juta. Walhasil, harga Touareg paling gres itu hanya US$ 43.615 atau sekitar Rp 593 juta, sudah termasuk ongkos kirim dan pajak. Jika dibanding versi yang ada yang saat ini, Touareg anyar itu mengalami ubahan yang cukup siginfikan. Tak hanya tampilan, tetapi juga penyempurnaan kinerja mesin, serta tambahan fitur berteknologi mutakhir. Beberapa fitur terbaru itu

antara lain, kursi yang bisa diatur hingga 14 mode, electric power steering, Adaptive Cruise Control, Advanced Collision Warning, sitem pengereman darurat secara otomatis untuk mencegah tabrakan,hingga Lane Departure Warning. Bahkan untuk tipe Lux dan Sport juga mendapatkan fitur berupa Driver Assistance Package dan Park Distance Control. VW juga memberikan pilihan opsi untuk pelek yakni pelek alloy berukuran 21 inci. Hanya, tak seperti model sebelumnya yang juga menawarkan varian hybrid, Touareg baru ini tak menyuguhkan tawaran varian hybrid. Pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman, itu mengakhiri riwayat model bersumber tenaga dari mesin konvensional dan motor listrik tersebut.(tik)


Gar is Spo rt

RABU

12 Agustus 2015

Evan Dimas Tak Sembarang Dipilih Klub Spanyol

A7

Garis Kota | Spain Peluang tampil di Spanyol didapat oleh Evan Dimas Darmono. Tetapi, kesempatan yang diberikan untuk pemain 20 tahun itu tak sembarangan diberikan begitu saja. Evan Dimas diberikan kesempatan mengikuti trial selama satu pekan dengan klub Segunda Division Liga Spanyol, UE Llagostera. Kalau lolos, eks kapten timnas Indonesia U-19 itu berpeluang tampil di kompetisi Negeri Matador meski hanya kasta kedua. Berbicara soal peluang Evan Dimas tampil di Spanyol, mantan pelatihnya di timnas U-19, Indra Sjafri, cukup yakin. Sebab, ia percaya kalau kualitas pemuda asal Surabaya itu cukup mumpuni.

"Peluang pasti ada, karena dia diberi kesempatan pasti sudah dilihat kualitasnya. Evan juga pernah main di sana saat kami (timnas U19) uji coba melawan Barcelona Valencia, Atletico, jadi kualitasnya pasti sudah dipantau," ujar Indra saat dihubungi VIVAbola. Baca juga: Intip Kegiatan Evan Dimas dengan Klub Barunya di Spanyol "Klub liga besar Eropa macam Spanyol sudah memiliki tim scouting (pemandu bakat) yang bagus. Jadi pasti Evan tidak

sembarang dipilih dan dimasukkan. Pasti mereka juga sudah tahu Evan memang punya kualitas," ucapnya. Evan Dimas sendiri sudah melakoni latihan perdana dengan Llagostera pada hari Senin kemarin, sebelum menonton sebuah pertandingan pramusim klub barunya tersebut satu hari berselang. (vici)

Edi/Gloria Menuju Fase Ketiga

Mantan Juara Dunia F1 Tampil di Formula E Garis Kota | Franchorchamps Mantan Juara Dunia Formula One (F1), Jacques Villeneuve, kembali ke arena balap. Pria asal Kanada itu bukan kembali ke F1 yang telah membesarkan namanya, melainkan ia akan tampil di ajang Formula E musim 20152016. Mantan juara Formula Indy 1995 tersebut akan memperkuat Tim Venturi Grand Prix, dan akan berpasangan dengan Stephane Sarrazin. Villeneuve mengaku senang bisa kembali merasakan atmosfir balapan. “Ini adalah kali pertama selama bertahun-tahun saya akan berpartisipasi di kompetisi balap. Saya sangat senang karena atmosfer yang diciptakan saat bekerja dengan Tim Venturi begitu luar biasa. Saya juga mengenal Stephen Sarranzin dengan baik,” ungkap mantan pembalap BAR Honda tersebut mengutip Crash,

Selasa (11/8). CEO dari Venturi Automobiles, Gildo Pastor, menyambut bergabungnya Villeneuve. Dirinya menegaskan bahwa pengalaman Villeneuve dan Sarrazin akan membantu Venturi berlaga di musim kompetisi tahun ini. “Saya sangat bahagia bisa mendapatkan pembalap penuh pengalaman dan sangat bertalenta seperti Jacques dan Stephane. Sangat menyenangkan bisa menyambut kedatangan sosok juara dunia seperti Jacques Villeneuve,” jelas Pastor. Villeneuve berkiprah di ajang F1 selama 10 tahun sejak 1996 hingga 2006. Baru semusim berlaga, Villeneuve merengkuh gelar juara dunia perdanannya bersama Benetton Renault. Lima tim ia bela selama berkarier di F1 yaitu Williams BMW, BAR Honda, Benetton Renault, Sauber, dan BMW Sauber.(ozc)

Mayweather Akui Sebagai Petinju Terbaik Sepanjang Masa

Garis Kota | Las Vegas Ulah petinju Floyd Mayweather Jr semakin menjadi, akhir pekan lalu dia mengukuhkan dirinya sendiri sebagai ‘Petinju Terbaik Sepanjang Masa’. Aksinya dalam mengalahkan petinju Manny Pacquiao dalam pertarungan bertajuk

'Pertarungan Abad Ini' pada Mei 2015, menjadikannya berhak mendapatkan penghargaan itu. The Money- julukan Mayweather Jr- bahkan menilai dirinya lebih baik dari legenda tinju lainnya seperti Muhammad Ali dan Roberto Duran. Mayweather bahkan

tidak memasukkan petinjupetinju legenda seperti Sugar Ray Leonard, Joe Louis, dan Rocky Marciano dalam daftar petinju terbaik sepanjang masa. "Saya mengalahkan juara dunia lebih dari petinju lainnya dalam waktu yang lebih singkat dari pertarungan tinju lainnya. Memberikan pukulan dengan persentase tertinggi dan sedikit menerima hukuman. Saya sudah menjadi juara dunia dalam kurun waktu 18 tahun di lima kelas yang berbeda," kata Mayweather seperti diberitakan ESPN, Selasa (11/8). "(Muhammad) Ali hanya sekali menang di kelas berat dan kalah dari Ken Norton tiga kali. Apa yang membuatnya terkenal adalah dia hidup di era di mana orang Afrika dan Amerika jarang tampil untuk

rakyatnya. Nomor dua adalah Roberto Duran, berawal dari kelas ringan dan menjadi pemenang di kelas 73 kg. Seorang legenda, saya menyukai dia. Nomor tiga Parnell Whitake, dia mengalahkan Julio Cesar Chavez. Dia juga mengalahkan paman saya Roger Twice. Nomor empat Julio Cesar Chavez, dia memiliki rekor 79-0 (sebenarnya 89-0-1) dalam kelas berat yang berbeda sebelum dia kalah," sambungnya. Namun legenda sempat memberikan teguran kepada petinju berusia 30 tahun itu atas aksinya yang menyombongkan diri. Muhammad Ali sempat memberikan pesan peringatan kepada Mayweather yang berbunyi, "Jangan lupa saya masih (petinju) yang terbaik".(ozc)

Hubungan Harmonis Rossi-Lorenzo Jadi Kekuatan Yamaha Garis Kota | Indianapolis Sebagai tim yang masuk kandidat perebutan juara pada kompetisi musim ini, Movistar Yamaha memang tak bisa dipandang sebelah mata. Meski dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sama-sama bersaing ketat di atas trek, tak sedikit pun terlihat sebuah konflik. Menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, hal tersebut terjadi karena keduanya samasama menciptakan atmosfer yang positif di paddock. Baik Rossi maupun Lorenzo saling mengetahui bagaimana “permainannya” berjalan, dan saling menghormati satu sama lain. “Atmosfernya sangat

bagus. Kami memiliki dua juara yang dewasa dalam tim dan kami belum pernah mengalami konfrontasi saat balapan,” terang Jarvis, mengutip dari Cycle World, Selasa (11/8). “Mereka sangat menghormati satu sama lain. Mereka tahu permainannya, dan kompetitor utama kami pada dasarnya adalah Honda,” tambah Jarvis. Kondisi kondusif tim terbukti membuat keduanya dominan sejauh ini di atas trek. Saat ini Rossi dan Lorenzo bahkan menguasai posisi satu-dua di papan klasemen sementara. Rossi berada di puncak tabel dengan raihan 195 poin. Sementara Lorenzo berada di bawahnya dengan mengumpulkan 186 poin.(ozc)

Garis Kota | Jakarta Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tak menemukan hambatan untuk memastikan tempat di putaran ketiga BWF World Championship 2015 usai menumbangkan ganda campuran Belanda, Jorrit de Ruiter/Samantha

Barning di Istoran Senayan, Selasa (11/8). Dukungan dan teriakan suporter Merah Putih di Istora Senayan membuat Edi/Gloria menyudahi pertandingan hanya dalam waktu 39 menit dengan skor 21-13 dan 21-15. Di laga berikutnya, unggulan 12 di Kejuaraan Dunia 2015 ini akan melawan pemenang antara ganda campuran Korea Selatan, Ko

Sung Hyun/Kim Ha Na kontra pasangan Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee. “Awalnya kami diprediksi akan bertemu Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na. Tetapi kami masih melihat bagaimana perkembangannya. Kita lihat siapa yang menang nanti dan bersiap untuk pertandingan hari Kamis,” kata Edi Subaktiar di hadapan media, Selasa (11/8)(ozc)

Kepung Kemenpora, Jakmania Tuntut Cabut SK Pembekuan PSSI

Garis Kota | Jakarta Supporter Persija Jakarta yang biasa disebut The Jakmania mengepung Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, 11 Agustus 2015. The Jak mendemo Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, segera mencabut SK Menpora yang membekukkan PSSI. Di mana, pembekuan tersebut berdampak pada kompetisi sepakbola Indonesia terhenti bergulir dan Indonesia harus mendapat sanksi dari FIFA. Selain itu, Jakmania juga menilai bila sepakbola adalah hiburan bagi rakyat Indonesia."Kita minta Menpora mencabut SK Pembekuan PSSI, kita hanya ingin nonton Bola, kemarin harusnya Persija bisa lawan AS Roma, namun karena SK Menpora itu jadinya kita hanya nonton AS Roma lawan AS Roma" kata Hendri Pristian, Kordinator Lapangan Aksi The Jak. Massa The Jak yang hampir berjumlah 2000 lebih ini, mulai melakukan aksi sejak pukul 11.00 WIB.

Menpora Imam menerima langsung perwakilan The Jak, bersama dengan pelatih Persija Rahmad Darmawan dan perwakilan pemain Persija seperti Leonard Tupamahu dan Gunawan Dwi Cahyo, untuk bertemu di dalam Kantor Kemenpora. "Kita tidak mengajak ofisial dan pemain, demo ini murni dari kita, mereka (pemain dan pelatih) datang untuk menyuarakan hal yang sama" kata Hendri. Ribuan suporter Persija Jakarta ini menggeruduk Kantor Kemenpora dan berorasi serta bernyanyi dengan nada sindiran kepada Menteri Imam. Massa aksi juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Menpora Menteri Perusak Olahraga. Copot Imam Nahrowi Pelanggar Hukum dan HAM. Anda merampas dan menindas hak kami, anda membegal hiburan kami, sepakbola milik rakyat"."Menpora tidak punya nyali, tidak berani ketemu kita semua" kata salah seorang suporter yang berorasi didepan massa aksi.(vici)

Pedrosa Puji Rossi Garis Kota | Indianapolis Perlombaan MotoGP 2015 di Sirkuit Indianapolis tak hanya melibatkan persaingan sengit merebutkan tempat pertama antara Jorge Lorenzo dengan Marc Marquez. Namun juga Dani Pedrosa dan Valentino Rossi yang merebutkan tempat ketiga. Pedrosa yang mewakili Tim Repsol Honda berharap dapat meraih podium di tempat ketiga, dan unggul di awal-awal perlombaan dari Rossi. Namun rider Movistar Yamaha itu tak mau kalah, dan menodai rekor 100 persen raihan podium yang diraihnya musim ini. The Doctor pun melakukan manuver cerdas saat menyalip Pedrosa jelang akhir perlombaan dan mempertahankan posisi tersebut. Meski akhirnya gagal meraih tempat ketiga, Pedrosa tetap memuji lawannya itu. “Kemarin cukup sulit karena Valentino lebih cepat saat perlombaan ketimbang

latihan – seperti lebih cepat 0.6/7 detik. Peningkatannya cukup hebat, dan dia tetap konstan dan kuat sepanjang perlombaan,” Pedrosa memuji Rossi di Crash, Selasa (11/ 8). “Tapi saya pikir jelang akhir (perlombaan) saya lebih cepat. Ketika saya mulai bergerak, lalu saya juga melakukan kesalahan di putaran ke-10. Dia (Rossi) kembali melewati saya dan sedikit kuat ketika dia di depan. Ketika saya ada di belakangnya, kadang sulit. Saya dapat kembali mendekatinya di putaran terakhir, tapi Rossi selalu kuat di putaran terakhir,” Pedrosa menjelaskan. “Sayangnya hasil tak sesuai dengan apa yang saya harapkan, tapi saya hanya melewatkan podium, hal ini tak bagus tapi kami harus bekerja. Saya banyak belajar dari perlombaan ini, saya harap bisa kembali kuat di pekan berikutnya di mana saya memenangkan perlombaan. Saya harap bisa mengulanginya,” lanjut pembalap berjulukan Little Spaniard itu.(ozc)


RABU

12 Agustus 2015

A8

Berbekal Surat Miskin, Pasangan Ini Daftar Pilwali Surabaya

Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri) dan Anggota KPU Hadar Nafis Gumay.

KPU Tetapkan 852 Pasangan Calon Kepala Daerah di 24 Agustus Pilkada 4 Daerah Diundur hingga 2017 Garis Kota | Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan sebanyak empat daerah gagal mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 karena hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. Daerah itu adalah Mataram, Timor Tengah Utara, Blitar, dan Tasikmalaya. Sedangkan penetapan calon akan dilakukan mulai 24 Agustus. Anggota KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, untuk empat daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon, pilkada akan diundur hingga tahun 2017 sesuai PKPU 15/2015. Hingga pendaftaran ditutup Selasa (11/8) sore, ada 852 pasangan calon yang telah mendaftarkan diri. Hadar menjelaskan, proses penetapan calon akan dibedakan sesuai ketentuan PKPU yakni untuk yang mendaftar sesuai jadwal akan

ditetapkan pada 24 Agustus, sedangkan bagi daerah yang mengalami pendaftaran ulang akan ditetapkan pada 30 Agustus 2015. "Setelah ditutup hari ini, semua pasangan calon akan mengikuti tes kesehatan dan proses verifikasi dokumen. Tentu. Hal ini berbeda di mana yang daftar sesuai jadwal akan ditetapkan pada 24 Agustus sedangkan yang mendaftar pada proses pendaftaran kembali akan ditetapkan

pada 30 Agustus," terang Hadar dalam konferensi pers di Media Center KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (11/8). Sementara itu, lanjut dia, untuk Kota Denpasar yang mengalami sedikit persoalan, KPU memberikan sepenuhnya kewenangan kepada KPUD Denpasar untuk menyelidiki berkas dari salah satu pasangan calon yang sempat menarik diri dengan menyatakan tidak dapat melengkapi dokumen. Jika Pasangan I Ketut Suwandhi dan I Made Arjaya masih dinyatakan lolos, maka penetapan akan mengikuti tahap kedua yakni pada 18 September. Namun jika secara resmi dinyatakan mundur maka Pilkda Kota Denpasar akan ditunda ke 2017 bersama 4 daerah lainnya. Namun demikian, kata Hadar, bagi daerah yang hanya memiliki 2 pasangan calon dari yang mendaftar sesuai jadwal, setelah penetapan pada 24 Agustus, dari proses verifikasi dokumen dinyatakan salah satu tidak lolos maka KPUD akan membuka kembali jadwal tiga hari pendaftaran

setelah tiga hari jeda. Calon yang diterima dari pendaftaran ulang tersebut akan ditetapkan pada 18 September 2015. "Jika tanggal 24 pas penetapan ternyata ada pasangan calon di daerah kurang dari dua akan ada buka lagi pendaftaran. Jadwalnya setelah tiga hari jeda baru tiga hari pendaftaran. Penetapan akan dilakukan 18 September. Pemungutan tetap serentak 9 Desember," jelas Hadar. Diketahui, setelah resmi ditutup pada 26 Juli lalu dari jadwal awal, terdapat 7 daerah yang memiliki calon tunggal. KPU pun membuka kembali dua kali masa pendaftaran yakni pada periode pertama 1-3 Agustus dan periode kedua 9-11 Agustus. Pada periode awal 1-3 Agustus tak ada satupun yang mendaftar. Baru pada tahap kedua 9-11 Agustus, sudah ada tiga pasangan calon yang mendatar yakni Pacitan (10 Agustus) dan menyusul Kota Surabaya dan Kota Samarinda (11 Agustus). (GK-Int)

Garis Kota | Surabaya Ada-ada saja ulah warga Surabaya agar Pilkada digelar tepat waktu. Siang tadi, Puluhan warga Kota Surabaya mengantar sepasang calon dari jalur independen untuk daftar di KPU Surabaya. Jika calon independen mendaftar dengan persyaratan membawa bukti dukungan berupa KTP, namun tidak bagi pasangan Cawali Yoyok Hasibuan dan Cawawali Suryani. Pasangan yang mengaku calon tidak mampu ini berbekal Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan. "Kepada bapak-bapak KPU, kami warga Surabaya datang ke sini untuk mendaftarkan calon kami dari jalur independen. Tapi kami mohon maaf untuk persyaratan KTP sebanyak 134 ribu menyusul. Ini yang kami bawa adalah SKTM karena memang calon kami dari orang tidak mampu," tutur Udin, Ketua Tim pemenangan Yoyok Hasibuan-Suryani di Ruang Rapat KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman, Surabaya, Senin (11/8). Pendukung pasangan ini bersikukuh agar Yoyok dan Suryani bisa masuk sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Pasalnya, sampai saat ini Pilkada Surabaya hanya ada calon tunggal. Tim pemenangan pasangan ini sempat berdebat serius dengan Komisioner KPU Kota Surabaya. Nur Syamsi, Komisioner KPU Surabaya mengaku pendaftaran ini tidak bisa dilakukan karena terbentur aturan. Yakni, pendaftaran calon independen sudah ditutup sejak Juni 2015 lalu. "Kami bekerja sesuai aturan. Untuk pendaftaran calon Independen sudah ditutup," ujar Nur Syamsi dengan mimik serius. Kontan saja, jawaban dari Komisioner itu juga memancing sejumlah pendukung Yoyok-Suryani untuk berdebat. Terlebih lagi, pasangan ini juga membawa KPU Independen. "Daripada nanti Pilkada diundur, lebih baik ada calon ini. Untuk Pak KPU yang asli mohon diterima pendaftaran ini, nanti sebulan lagi syarat pendaftaran akan kami lengkapi," ujar Sabar salah satu tim sukses yang lain. Setelah suasana semakin mamanas, Udin Tim sukses Yoyok-Suryani angkat bicara. Bahwa, semangat dari warga yang mendaftarkan Calon Independen ini adalah bentuk penyelamatan demokrasi di Kota Surabaya. Pasalnya, hingga saat ini ada partai politik yang sengaja menyandera demokrasi membuat Pilkada di Kota Surabaya ditunda. "Baiklah kalau begitu. KPU Surabaya tidak menerima, biar calon ini mendaftar di KPU ludruk Irama Budaya Cak Durasim. Dan nanti kalau terpilih biar menjadi Walikotanya ludruk," ujarnya. Sontak pernyataan Udin ini membuat sejumlah wartawan dan komisioner KPU yang hadir di lokasi tertawa. Pasangan, Yoyok Hasibuan-Suryani ini sejak semula memang memancing untuk tertawa. Pasangan ini merupakan anggota Ludruk Irama Budaya Cak Durasim. Yoyok Hasibuan bertubuh Tambun yang sangat kontras dengan setelan jas dan dasi berwarna kuning. Pun demikian, dengan wakilnya Suryani yang diperkirakan berusia 70 tahun. Nenek ini mengenakan kalung bunga berwarna kuning dengan bedak muka yang sangat tebal. (GK-Okz)


redaksi@gariskota.com

Garis Kota

@gariskota

Garis Kota

www.gariskota.com

Thn. II No. 67 - Rabu, 12 Agustus 2015

Harian

GARIS KOTA

Bupati Tobasa Nonaktif Kasmin Simanjuntak Divonis 1,5 Tahun Penjara Garis Kota | Medan Bupati Toba Samosir (Tobasa) nonaktif, Pandapotan Kasmin Simanjuntak, dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan lahan pembangunan PLTA Asahan III dan serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan (1,5 tahun) penjara.

Baca Halaman B2

Inspirasi Rakyat

Hanyut Diselokan Jalan Asrama Ibu dan Anaknya Belum Ditemukan Garis Kota | Medan Marini Rehulina boru Hutauruk (35) dan Rafael (6) terseret arus parit di Jalan Asrama Medan, Minggu (9/8) malam. Hingga Selasa (11/8) jenazah keduanya belum ditemukan.

Pencarian dilakukan oleh warga dibantu Basarnas. Tim melakukan penyisiran di parit hingga ke Sungai Bederah. Kepala seksi Operasional Kantor SAR Medan, Gusti Syaiful Bahri mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses pencarian terhadap ibu dan anak hanyut

terbawa arus banjir. Penyisiran, kata Gusti Syaiful, dilakukan dengan menelusuri aliran sungai Bederah sampai ke kawasan Hamparan Perak. Namun hasilnya tetap nihil. "Tim Basarnas Kota Medan telah menelusuri aliran sungai Bederah hingga proses pencarian sampai ke kawasan Hamparan Perak, namun hasilnya tetap nihil," ujar Gusti kepada Garis Kota.

Lanjutnya, proses pencarian akan dilanjutkan Rabu (12/8) hari ini, dimulai dari titik di mana korban terperosok. "Kita akan menyisir parit dan dilanjutkan dengan melakukan penyisiran di pingiran aliran sungai. Kita berharap jenazah ibu dan anak tersebut secepatnya ditemukan," pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa naas

yang memakan korban ibu dan anak itu terjadi di Jalan Setia Luhur, Lingkungan VI, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Minggu malam kemarin, Jimmy Silaen bersama istrinya, Marini Rehulina Boru Hutauruk serta ketiga anak mereka Angel br Silaen (11), Sergio Silaen (9) dan Rafael

Silaen (6) berencana hendak berteduh. "Kami baru saja menghadiri acara ulang tahunan abang iparku di kawasan Sampali. Karena hujan deras melanda Kota Medan dan banjir di manaBaca Halaman B 2

Penerawangan Paranormal

Arwah Marini & Anaknya Menjerit Minta Tolong "Jangan Nakal Kalian Ya Nak"

Sahabat jadi Penyemangat

Detik-detik sebelum ajal menjemputnya, Marini Rehulina br Hutauruk (35) sepertinya sudah punya firasat bakal meninggalkan suami dan kedua anaknya. Ibu tiga anak itupun sempat meninggalkan pesan untuk kedua anaknya yang ditinggalkan untuk selamalamanya.

Angel salah seorang anak korban yang selamat ingat betul pesan ibunya itu. Pesan itu disampaikan Marini saat mereka baru saja beranjak dari tempat abangnya di Sampali. "Di atas kreta mamakku bilang 'jangan nakal-nakal kalian Baca Halaman B2

Garis Kota | Medan Trageti maut yang menewaskan Marini Rehulina br Hutauruk dan anaknya Rafael Silaen (6) hingga kini masih menyisakan rasa penasaran. Sampai Selasa (11/8) sore, jenazah keduanya tak kunjung ditemukan. Selain upaya pencarian yang dilakukan tim Basarnas, pihak keluarga pun meminta bantuan paranormal. "Orang pintar" itu diterjunkan ke lokasi. Pantauan Garis Kota, sang paranormal menelusuri parit sembari mengunyah daun sirih dan

Main Futsal Sialoho Bunyak Garis Kota | Delitua Tak senang dipukuli secara beramai-ramai oleh lawannya main futsal, Jekson Sialoho (24) warga Jalan Ardagusema, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua membuat laporan ke Polsek Delitua, Selasa (11/8) sekira Baca Halaman B2

Baca Halaman B2

Mandi di Sungai Pekerja Trado Terseret Arus

Garis Kota | Medan "Kelemahanku adalah kelebihan sahabatku dan kelebihanku adalah kehebatan sahabatku,"kata Bunga Sahara Khanprya. Pernyataan itu yang membuat model kelaBaca Halaman B2

menempelkan jeruk purut di telinga kirinya. Saat ditanyai awak media ini, paranormal yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, arwah korban belum jauh dari lokasi awal

Garis Kota | MEDAN Sukma (26) warga Jalan Veteran, Gang Musholah, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli hilang terbawa arus Sungai Deli. Hingga kini, Senin (11/8) sore sekira pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan.

Tim SAR belkum temukan Ibu dan anak yang hanyut

Baca Halaman B2

Pengedar Uang Palsu Diciduk Polisi Garis Kota | MEDAN LABUHAN Warga Jalan Marelan Pasar 1 Tengah, Gang Tamsih, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan dibuat heboh. Uang palsu pecahan seratus ribu beredar di lokasi itu. Korbannya Nurhayati (60), Selasa (11/8) sekira pukul 09.00 pagi.

Sehari Layanan SMS Difungsikan

Pagi itu Azhar (33) warga Jalan Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan bersama temannya datang ke lapak jualan korban di Marelan. Di situ keduanya membeli ayam potong. Keduanya memberikan uang Rp 100.000. Seperti biasa sebelum memberikan kembalian, Nurhayati sering memeriksa uang yang disodorkan pembelinya. Saat memeriksa, teman Azhar terlihat Baca Halaman B2

Anggota OKP Ditangkap Peras Warga Garis Kota | Medan Sehari pasca diresmikan layanan SMS oleh Polresta Medan untuk mengantisipasi pungutan liar (Pungli) menjelang HUT RI ke-70, seorang anggota OKP langsung ditangkap personil Polsek Medan Timur lantaran melakukan pemerasaan. Pria yang mengenakan rompi salah satu OKP tersebut bernama Ahmad Faisal Lubis (40) warga Sukarame Lorong Abdul Halim Nur, Kecamatan Medan Tembung. Dia diamankan pihak kepolisian dari kawasan Jalan Percut. Informasi Dihimpun Garis Kota di kepolisian, penangkaBaca Halaman B2

POLICE LINE Nelayan Sergai Jadi Pecandu Sabu Menyamar Sebagai Petugas PLN Tak Taunya Maling Kreta Garis Kota | Delitua Modus pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya makin beragam saja. Lihat yang dilakukan Junaidi (48) warga Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dia menyamar sebagai petugas PLN dan pura-pura Baca Halaman B2

Garis Kota | Sergai Maraknya peredaran narkoba di Sergai tidak hanya melanda kalangan pemuda, pelajar dan ABG saja. Kalangan nelayan juga sudah menjadi pecandu barang haram itu. Buktinya, dua nelayan warga Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin ditangkap personil Polsek Pantai Cermin, Senin (10/8) sekitar pukul 18.30 wIB. Penangkapan itu berawal dari informasi yang diterima petugas Polsek Pantai Cermin. Informasi itu menyebutkan, dua nelayan dari Desa Kuala Lama baru saja membeli sabu. Informasi itu segera ditindaklanjuti. Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin Baca Halaman B2

Dua Maling Tabung Gas Dibonyoki Massa Garis Kota | Delitua Tidak ada lagi uang untuk membeli narkoba, dua pria nekat mencuri tabung gas elpiji 3 kg. Sayangnya aksi mereka kepergok dan keduanya bonyok dihajar massa. Kedua pencuri sial itu masing-masing Sugeng (27) warga Jalan Sisingamaraja Gang Sepakat dan Ahmad Firdaus (29) warga Jalan Pintu Air. Ceritanya berawal dari Sakti Sahari (35).Warga Gang Pinang, KedaiDurian, Kecamatan Delitua itu sedang menjaga warung. Karena ada keperluan, korban masuk ke rumah. Baca Halaman B2


RABU

12 Agustus 2015

Bupati Tobasa Nonaktif Kasmin Simanjuntak Divonis 1,5 Tahun Penjara Batumamak. Dalam perkara ini, Ketua P2T yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba Samosir, Saibun Sirait, sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun empat bulan penjara. Hukuman serupa dijatuhkan kepada Wakil Ketua P2T Asisten I Setdakab Toba Samosir Rudolf Manurung. Selain itu, Kasmin juga dikenakan kasus TPPU senilai

Rp4,6 miliar. Salah satu hasil TPPU yakni pembelian jam tangan Cartier tipe Ballon Bleu seharga Rp380 juta. Sejak di penyidikan, Kasmin tidak ditahan. Dalam putusannya, majelis hakim juga tidak memerintahkan penahanan, sehingga Kasmin untuk sementara masih melenggang bebas keluar Pengadilan Tipikor Medan dikawal sejumlah pendukungnya. (BSC)

Pengedar Uang Palsu Diciduk Polisi Putusan itu dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Parlindungan Sinaga di Pengadilan Tipikor Medan, Selasa (11/8). "Mengadili, menyatakan terdakwa Pandapotan Kasmin Simanjuntak telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan pencucian uang. Menjatuhi terdakwa dengan hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara," ujar Parlindungan. Putusan ini diwarnai disenting opinion. Seorang anggota majelis hakim, yaitu Ahmad Drajat, berpendapat menghukum Kasmin dengan hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. Menurut Ahmad Drajat, Kasmin telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 jo Pasal 18 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU RI No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Pasal 3 ayat (1) UU RI No 8

Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), sesuai dakwaan primair. Namun, hakim adhock ini kalah suara dengan dua hakim lainnya yang menyatakan Kasmin hanya terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No 31 Tahun 1999 dan Pasal 3 ayat (2) UU RI No 8 Tahun 2010, sesuai dakwaan subsidair. Meski berbeda dalam hukuman penjara, majelis hakim sepakat membebani Kasmin dengan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Kasmin juga diwajibkan membayar uang pengganti keuangan negara Rp3,8 miliar. Jika dalam waktu sebulan setelah hukuman berkekuatan hukum tetap, Kasmin belum membayar, harta bendanya akan disita dan dilelang. Jika hasil lelang tidak mencukupi untuk membayar kerugian negara, Kasmin dipidana tiga bulan penjara. Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa. Sebelumnya

Jaksa Penuntut Umum (JPU)Polim Siregar meminta agar majelis hakim menjatuhi Kasmin dengan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. Namun dalam tuntutan jaksa, Kasmin tidak dikenakan Uang Pengganti (UP). Alasannya, Kasmin telah membayar uang kerugian negara ke Kejari Balige sebesar Rp2,5 miliar. Pihak kejaksaan juga memblokir rekening BNI di Balige miliknya yang berjumlah Rp1,2 miliar lebih. Menyikapi putusan majelis hakim penasihat hukum Kasmin menyatakan pikir-pikir. JPU juga menyampaikan sikap serupa. Dalam perkara ini, Kasmin didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan lahan base camp dan access road PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara, Pintu Pohan Meranti, Tobasa pada 2010-2011. Kasus ini ditengarai merugikan negara sekitar Rp4,4

Kawanan Rampok Berpistol Satroni Bimbel dan Sekap 3 Anak SD Garis Kota | Depok Kawanan perampok bertopeng menyatroni sebuah bimbingan belajar di sebuah rumah mewah di Perumahan Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jabar. Empat orang perampok itu melancarkan aksinya di rumah milik Wang Sulin (65). Saat menjalankan aksinya, para perampok itu menyekap 3 orang dewasa dan 4 pelajar SD dengan tali rafia. Saat kejadian, para anak SD itu tengah belajar dibimbing seorang guru mata pelajaran IPS. Para perampok itu membawa 2 pistol rakitan dan 2 sangkur. Mereka berhasil menggasak sejumlah barang berharga seperti kalung emas senilai Rp 10 juta dan beberapa buku tabungan. Tiga orang yang disekap itu antara lain Wang Sulin dan istrinya, Lili Natalia dan guru bimbel Supatni. Lalu ada 3 anak yang sedang belajar yaitu anak Wang Sulin bernama Kevin (12) bersama dengan dua temannya Greysia Geovani (11) dan Brenda Lee (8).

"Kepala saya disuruh menunduk, dengan pisau yang ditempelkan ke bagian tengkuk kepala saya. Saat perampok itu masuk, tak ada yang mendengar. Tiba-tiba saja sudah ada di dalam," kata Supatni. Mereka belajar di ruang tamu lantai dua. Sementara kedua orang tua Kevin, beraktivitas santai di lantai dasar. Ketika itu, pagar rumah dan pintu utama tertutup dalam kondisi tidak dikunci sehingga memudahkan kawanan ini masuk ke dalam rumah. Para korban kemudian dikumpulkan menjadi satu di dalam sebuah kamar di lantai dua dengan diikat tali rafia yang sudah dipersiapkan pelaku. Setelah seluruh korban diikat, pelaku dengan gampangnya mengacak-acak isi rumah korban. Tak lama kemudian, mereka lantas melarikan diri. Setelah pelaku pergi, para korban baru memberanikan diri untuk melepaskan ikatan dan

meminta tolong kepada tetangga. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi. Sat Reskrim Polresta langsung ke TKP untuk menangani peristiwa ini. Proses pemeriksaan TKP awal langsung dipimpin oleh Kapolres Depok Kombes Pol Dwi Yono. "Iya, kami lakukan pemeriksaan TKP. Kami kumpulan bukti dan keterangan saksi. Atau petunjuk lainnya. Pengakuan korban sejauh ini barang yang diambil pelaku yakni perhiasan kalung emas. Kami kembangkan dulu," sebut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, Selasa (11/8). Selain itu, Teguh juga mengatakan pelaku diketahui datang dengan mengendarai dua unit sepeda motor. Mengenai pistol yang dimiliki pelaku, Teguh menyebut masih dalam pengembangan guna memastikan apakah itu pistol sungguhan atau jenis air soft gun. Tidak ada letusan tembakan dalam peristiwa ini.(tik)

miliar. Kerugian ini terjadi karena lahan seluas 9 hektare yang dibebaskan, ternyata masuk dalam kawasan hutan Register 44, namun tetap diklaim milik warga Dusun

Todong Pegawai Mini Market dengan Parang Kawanan Rampok Gasak Rp 26 Garis Kota | Jakarta Kawanan rampok bersenjata parang menodong karyawan mini market di Pekanbaru. Duit sekitar Rp 26 juta yang ada di brankas pun lenyap. Peristiwa ini terjadi di mini market Jl Harapan Raya, Pekanbaru, Selasa (11/08/2015) sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam aksi perampokan ini, penjaga mini market tidak berkutik ketika ditodong parang. "Diperkirakan pelakunya dua orang yang datang dengan sepeda motor. Penjaga mini market ditodong parang dan diancam dibunuh," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Khaidir Bochi melalui PS Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi kepada wartawan, Selasa (11/8). Menurut Abdi, dari hasil keterangan saksi, kawanan bandit ini memaksa karyawan untuk menunjukan brankas. Bila tidak menunjukan, kawanan bandit mengancam akan membunuh. "Di bawah ancaman, akhirnya karyawan jaga itu menunjukan brankas yang saat itu memang tidak terkunci. Akhirnya uang penjualan sekitar Rp 26 juta digondol perampok," kata Abdi. Masih menurut Abdi, pihaknya kini sudah mengamankan CCTV yang terpasang di dalam mini market. "Kita lagi memeriksa CCTV untuk mengetahui ciri-ciri pelaku. Sejumlah saksi juga masih kita mintai keterangan." tutup Abdi.(tik)

Sehari Layanan SMS Difungsikan Anggota OKP Ditangkap Peras Warga pan tersebut bermula saat korban bernama Sulaiman alias Asiung (40) melayangkan SMS ke nomor hotline Polresta Medan terkait pemerasan yang dialaminya. Mendapat SMS tersebut, pihak kepolisian pun langsung mengejar pelaku. Dijelaskan korban, pelaku sudah kerap melakukan pemerasan terhadap anggotanya yang melakukan pemasangan jerjak di kawasan Medan Perjuangan.

Awalnya mereka selalu memberi, akan tetapi pelaku memaksa untuk diberikan lebih. "Sudah sering dia meminta uang. Kami kasih Rp100 ribu, tapi si pelaku enggak terima dan meminta Rp500 ribu. Kejadiannya Sabtu kemarin. Karena tidak kami kasih, ributlah kemarin," ujar korban saat membuat laporan di Polsek Medan Timur. Ditambahkannya, niat korban

timbul untuk melaporkan pelaku lantaran membaca surat kabar terbitan medan yang menyajikan pemberitaan terkait laporan warga yang resah terhadap pungutan liar. "Setelah membaca koran dan ada nomor HP, langsung saya SMS. Kemudian Pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian," tambah korban. Tersangka sendiri saat dilakukan pemeriksaan di Polsek Med-

an Timur ketahuan membawa senjata tajam. Pisau tersebut digunakan pelaku untuk mengancam korban yang diperasnya. "Sudah kita amankan. Sekarang pelaku sedang kita mintai keterangan terkait dengan perbuatannya. Ada juga diamankan senjata tajam," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang saat dikonfirmasi Garis Kota, Selasa (11/8) sore. (GK09)

Menyamar Sebagai Petugas PLN Tak Taunya Maling Kreta memeriksa meteran rumah Rudi Sitepu (35) di Jalan Bunga Kenangan, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Tapi aksinya tak berhasil. Dia terjatuh saat memacu sepedamotor curiannya. Akibatnya Junaidi bunyak dihajar warga. Saat buat pengaduan ke Polsek Delitua, Selasa (11/8) siang, Rudi cerita tentang peristiwa itu. Menurutnya Junaidi datang bersama temannya R (buron), Senin (10/8) lalu. Pria itu berhasil mengelabui istri Rudi, boru Ginting yang sedang

berada di rumah. Junaidi bersama R menyambangi kediaman Rudi dengan berpura-pura sebagai petugas PLN dan hendak mengecek meteran listrik di rumah Rudi. Karena yakin dengan ucapan kedua pelaku, istri korban cuek saja. Ia lebih memilih melakukan aktifitas di dalam rumah. Tanpa sepengetahuan Boru Ginting, diam-diam pelaku menyorong kreta Yamaha Fino milik Rudi yang diparkir di teras rumah. Sialnya, Rudi yang hendak makan siang, pulang ke rumah. Begi-

tu tiba di depan gerbang rumahnya, dia melihat tersangka Junaidi telah menunggangi keretanya. Begitu melihat orang asing hendak membawa kabur kretanya, Rudi lantas berteriak. Mendengar ada orang yang berteriak, pelaku kian memacu kencang kreta milik korban yang telah berhasil dicuri. Apes dialami Junaidi. Kreta yang ditungganginya oleng dan terjatuh. Tak ayal lagi, warga langsung memukulinya hingga bonyok dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Delitua. Sementara, rekan-

ya R, berhasil meloloskan diri dari sergapan warga. "Saat itu aku lagi pulang mau makan siang. Kuliat pelaku lagi mengendarai sepeda motorku. Makanya aku teriak maling. Waktu kutanya istriku, katanya mereka pura-pura petugas PLN," kata Rudi. Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan Hasudungan Hutagalung SH membenarkan laporan korban. "Pelakunya sudah kita tahan dan masih dalam penyelidikan," ujarnya. (GK 10)

mainan sedang berlangsung, tanpa sengaja Sialoho menendang bola dan mengenai salah satu rekan YP. Di sinilah saat permainan tidak sportif mulai terjadi. Pasalnya, kubu YP terlihat bermain kasar. Namun, kubu Sialoho lebih memilih tidak meladeni dengan ikut permainan kasar yang dipertunjukan YP Cs. Diakhir pertandingan, kubu YP ternyata kalah melawan tim Sialoho. Begitu Sialoho dan temannya ingin pulang, YP bersama temanya yang diperkirakan berjumlah 15

penyelidikan terkait dua lembar uang palsu milik Azhar. Ketika dikonfirmasi awak media ini, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang SIK membenarkan peristiwa itu. "Pelakunya sudah mengaku dan sudah kita amankan. Kini kasusnya kita dalami, seorang pelaku masih kita lakukan pengejaran, pengembangan asal usul kepemilikan uang palsu tersebut," terangnya. (Irul)

Nelayan Sergai Jadi Pecandu Sabu bersama anggotanya segera memburu tersangka. Hasilnya kedua tersangka Safar (38) dan Bahtiar (35) warga Dusun IV Desa Kuala Lama dibekuk bersama barang bukti satu paket sabu, alat hisap, sepedamotor Suzuki Smash tanpa plat, mancis, pipet kecil dan jarum suntik. Dalam pemeriksaan keduanya

mengaku sering mengkonsumsi sabu saat hendak melaut. Kapolsek Pantai Cermin melalui Kanit Res, Ipda H Adi Santika ketika dikonfirmasi masalah kasus ini, Selasa (12/8) membenarkan penangkapan keduanya. "Kasusnya segera dilimpahkan kepada Sat Narkoba Polres Sergai," kata Adi Santika. (dwy)

Mandi di Sungai Pekerja Trado warga, keluarga semTerseret Arus patDibantu menemukan korban di bawah

Rian salah seorang rekan korban cerita, saat itu Sukma mandi di Sungai Deli. Dia tak menghiraukan kalau Sungai Deli lagi banjir. Korban terus saja mandi-mandi. Saat itulah petaka datang. Korban terseret arus. Peristiwa itu membuat tetangga korban dan kerabat bingung. Mereka melakukan pencarian. "Dibilang pandai berenang juga tidak bang, dia mandi di sungai itu sendiri. Tiba tiba udah enggak adalagi. Udah pasti hanyutlah korban itu bang," terang salah seorang kerabat korban.

jembatan Titi Papan di Jalan Platina dalam keadaan tidak bernyawa. Namun saat hendak dievakuasi, jasad korban kembali menghilang terbawa arus. "Sempat terlihat jasad korban mengapung di bawah jembatan sungai deli, tapi pas mau ditarik, jasadnya terbawa arus lagi bang," tambah pria berbadan gumpal ini. Selanjutnya, keluarga korban memberitahukan kejadian ini ke Polsek Medan Labuhan. Petugas yang mendapati kabar langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian. (Irul)

"Jangan Nakal Kalian Ya Nak" ya nak'. Mamak bilang itu kepadaku, itu pas kami belum jauh dari tempat tulangku (paman, red)," kata Anggel di rumah duka. Sementara itu, di rumah duka, Jalan Mushola/ Jalan Sekata gang Nasional, Kecamatan Medan Sunggal, suasana haru meyelimuti rumah duka. Para keluarga masih menanti agar kedua korban cepat ditemukan. "Inilah hidup, kita tidak tau

kapan kita akan dipanggil dan dengan cara apa kita menghadap kepada-Nya. Mungkin inilah jalan untuk menantu dan cucuku. Kami hanya bisa berdoa supaya korban cepat ditemukan dalam keadaan hidup atau mati, karena kami sudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. Itu semua kehendak Tuhan," ujar Silaen (58) orang tua Jimmy Silaen dengan wajah sembab dan mata berkaca-kaca. (GK-11)

Dua Maling Tabung Gas Dibonyoki Massa Saat itulah kedua pelaku beraksi. Untungnya korban mendengar bunyi keras dari warungnya. Korban keluar dan melihat dua pelaku menenteng dua tabung gas 3 kg miliknya. Korban langsung mengejar dan memukulnya. Pukulan telak itu membuat keduanya meninggalkan tabung gas itu dan kabur. Ternyata keduanya memarkir sepedamotor Yamaha Vega R BK 4805 UT di ujung gang. Melihat itu korban berteriak. Teriakan korban membuat warga berdatangan dan mengejar kedua pelaku. Tahu warga mengejar, keduanya gugup. Sepedamotor yang dikendarai pelaku menabrak betor. Keduanya terjengkang. Saat itulah warga menghajar keduanya hingga babak belur. Kepala Dusun 7, Wisno mengatakan, aksi pencurian di wilayah-

nya sudah sering terjadi. "Sudah sering hilang tabung gas di Dusun ini, makanya warga palak kali. Pas pula kedua pelaku ini mencuri tabung gas milik Ari, langsunglah dihajar masyarakat," ujarnya. Sementara abang korban, Putra mengatakan, sebelumnya warga melihat kedua pelaku mondarmandir. "Pelaku sempat mondar mandir sebelum melakukan aksinya. Karena kami curiga, makanya kami intip dulu. Begitu pelaku ini melakukan aksi pencurian, langsung kami kejar," kata Putra. Korban akhirnya membuat pengaduan ke Polsek Delitua sekitar pukul. 15.00 WIB. Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik memalui Kanit Reskrimnya Iptu Jonathan Hasudungan Hutagalung SH membenarkan peristiwa tersebut "Keduapelaku masih dalam pemeriksaan," katanya. (GK 10) .

Penerawangan Paranormal Arwah Marini & Anaknya Menjerit Minta Tolong tenggelam. "Mayat korban belum jauh, masih di sekitar tempat kejadian. Mereka menangis sambil menjerit minta tolong," katanya fokus mencari sembari memakan sirih dan terus mendengar jeritan suara korban lewat jeruk purut yang ditempel

di telinga kirinya. Pun demikian, usaha dilakukannya belum juga membuahkan hasil. Begitu juga Tim Sar Kota Medan yang melakukan pencarian selama 2 hari ini belum menemukan jasad kedua korban. (GK.11)

Sahabat jadi Penyemangat

Main Futsal Sialoho Bunyak jam 14.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, Sialoho mengalami memar di sekujur tubuh dan bengkak pada bola mata sebelah kiri akibat dipukuli YP Cs. Data yang dihimpun di Polsek Delitua menyebutkan, penganiayaan itu terjadi, Jumat (8/8) sekira jam 19.00 Wib di lapangan futsal 'Prakarsa' di Kelurahan Delitua Timur. Pada saat itu, Sialoho mengaku sedang bermain futsal bersama 4 kawannya dan berhadapan dengan kubu YP. Singkat cerita, ketika per-

pucat dan langsung kabur. Akibatnya Nurhayati curiga. Dia pun langsung berteriak. Teriakan itu mengundang perhatian para pedagang dan warga yang memadati pajak. Azhar pun jadi bulan-bulanan warga. Wajahnya bengkakbengkak dihujani pukulan. Setelah itu pelaku diserahkan ke Polsek Medan Labuhan. Akibat perlakuannya, Azhar mendekam di sel tahanan. Sampai saat ini, petugas kepolisian masih melakukan

orang, langsung menghadang. Tanpa banyak tanya, Sialoho langsung dipukuli hingga babak belur. Tak hanya sampai di situ, ketika korban terjatuh, tubuh Sialoho kemudian dipijak-pijak. Karena kalah jumlah, teman Sialoho tidak bisa berbuat banyak meski melihat korban dipukuli secara beramai-ramai. Demikian juga Dengan Sialoho, meski dalam kondisi babak belur, ia enggan membuat laporan ke polisi pada hari kejadian karena takut kembali akan dipukuli.

Namun, berkat saran keluarga, Selasa (11/8) sekira jam 14.00 wib, Sialoho akhirnya resmi membuat laporan ke Polsek Delitua. "Namanya main bola bang, pasti kena bola, tapi mereka tidak terima. Mereka langsung main kasar. Begitu saya mau pulang, aku dipukuli sama mereka. Jumlahnya ada 15 orang," ujar Sialoho. Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit reskrimnya Iptu Jonathan Hasudungan Hutagalung SH membenarkan laporan korban. (GK 10)

hiran 24 April 1993 tak pernah bersedih dan selalu tersenyum menjalani hidup. Dolli Parlin adalah orang yang memiliki peran penting dalam hidupnya. "Malah Dolli sahabat saya itu, juga mengembalikan niatku untuk kuliah setelah vakum selama tiga tahun. "ujarnya mengenang Dolli. Ditemui di Jl Wahid Hasyim Medan, Bunga menyebutkan Dolli tak jemu-jemu mengingatkan bahwa pendidikan adalah nomor satu setelah itu baru yang lain. "Pendidikan nomor satu, setelah dapat ijazah kau bisa melaku-

kan apapun,"katanya meniru ucapan Dolli. Disinggung komentarnya, soal dunia model, Bunga memiliki pengalaman unik. Bunga pernah menerima job pemotretan menggunakan gaun pesta pernikahan. Dirinya harus menuruti perintah fotografer untuk banyak bergaya. Hingga akhirnya Bunga harus menahan beban beratnya gaun saat berada di dalam kolam air. "Memang setengah badan kena air. Tapi beratnya itu gak ketulungan,"katanya. (den)


RABU

12 Agustus 2015

Setahun Tak ‘Dijatah’ Suami, Wanita Cantik Minta ‘Jatah’ ke Mertua Garis Kota | Jatim Mertua idolaku! Inilah yang dialami seorang istri, DN (36). Karena setahun tak pernah dibelai suaminya, JS (38), wanita ini pun minta ‘jatah selimut’ papa mertuanya, MA (62), yang tak lain orang tua kandung JS. Perselingkuhan itupun terbongkar. JS mengamuk kepada istri dan papanya, karena keduanya main gila saat ia tak ada di rumah. Diamuk suaminya tak membuat DN takut, ia malah mengguggat cerat JS ke Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya. Informasi yang dirangkum, Selasa (11/8) menyebutkan, kasus perselingkuhan sekaligus perzinahan ini berawal saat JS tak lagi mau ‘membelai’ istrinya sejak kehamilan anak keduanya hingga bocah itu berumur 3 bulan. Saat diajak ‘begituan’ oleh DN, JS selalu saja punya alasan untuk menolaknya. Jengkel karena tuntutan nafsunya

tak dituntaskan suaminya, DN pun pasrah saat papa mertuanya ‘menggantikan’ posisi suaminya. Belakangan ia malah ketagihan, karena ternyata papa mertuanya lebih

jago di ranjang dibanding suaminya. ”Bukan saya yang salah. Sudah setahun saya tak pernah disentuh. Kalau saya lagi kepingin, dia (suami) selalu menolak. Ya, akhirnya saya

melampiaskannya ke papa mertua,” kata DN saat mendaftarkan gugatan cerainya. Selama ini MA memang tinggal di Amerika Serikat (AS). Karena rindu dengan cucunya, ia pun pulang ke Surabaya. Setelah beberapa hari tinggal di rumah anaknya, ia pun kepincut dengan tubuh sintal menantunya. MA pun melakukan PDKT kepada menantunya saat anaknya tak ada di rumah. Lama-lama MA dan DN pun akrab, hingga sering curhat hal-hal yang sifatnya pribadi. Belakangan DN pun curhat kalau ia dalam setahun ini tak diberi nafkah batin oleh suaminya. Mendengarkan curhat menantunya, MA tampak sumringah. Namun belum membuat gerakan, takut dibilang mertua kurang ajar, meski DN telah memberikan sinyal ‘kepasrahan’. MA pun mencari waktu yang pas.

Malam saat DN tertidur setelah menyusui bayinya, MA pun melakukan serangan pertama. Ia masuk ke dalam kamar dan ikut tiduran di ranjang. Awalnya meraba, tapi lama-kelamaan MA menindih tubuh DN. Saat ditindih papa mertuanya DN terkejut, namun cuma sebentar. Karena berikutnya ia pasrah karena telah lama tak merasakan yang ‘enak-enak’. ‘Malam pertama’ itu pun berakhir dengan sangat memuaskan. Setelah itu, menantu dan mertua ini kembali melakukannya berkali. Bahkan DN mengaku dalam sehari ia bisa dua sampai tiga kali ditindih mertuanya. Tak hanya malam, siang hari pun mereka lakukan. Tak hanya di kamar, mereka juga melakukannya di ruang tamu hingga kamar mandi. Perselingkuhan itu bebas mereka lakukan, karena JS jarang pulang bila pekerjaannya menumpuk. (msc/jp)

Ditinggal Beli Modem Uang Rp110 Juta Milik Diskanla Sumut Raib Garis Kota | Siantar Uang milik Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanla) Pemprov Sumut sebesar Rp110 juta raib digondol pencuri. Uang itu diraib setelah kawanan pencuri itu berhasil memecahkan kaca mobil Pajero Sport BK 22 QU, tempat uang itu berada setelah diambil dari BRI Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (11/8). Kasus ini berawal saat PNS UPT Diskanla Pemprov Sumut di Kota Pematansiantar, Riama Evarida Panjaitan (43), mengambil uang itu dari BRI. Setelah mengambil uang untuk membayar kegiatan di dinas itu, Riama singgah sebentar di toko HP Jalan Sang Nawaluh untuk membeli modem. Setelah membeli barang yang dicarinya, Riama kembali mobilnya. Ia pun terkejut karena

kaca pintu depan sebelah kiri telah pecah dan ban mobilnya dikempesi. Riama makin panik saat membuka laci, uang Rp110 juta yang ada di dalam telah raib. “Cuma sebentar kutinggal, kaca mobilku udah pecah dan uangnya hilang. Itu uang milik kantor untuk bayar kegiatan,” ujarnya. Riama lalu mendatangi Polres

Bersetubuh di Kuburan, Kepala Sekolah dan Bu Guru Ditangkap Warga

Pematangsiantar untuk membuat pengaduan. Petugas pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi di lokasi dimintai keterangan. Di antaranya seorang juru parkir. Ia mengaku melihat pencuri itu beraksi, namun tak sempat bertindak karena berlangsung sangat cepat.

“Cepat kali mainnya. Ibu itu kayaknya diikuti dari bank, karena begitu ibu itu memarkirkan mobilnya, ada seorang laki-laki yang turun dari mobil Avanza warna hitam. Lalu dipecahkanya kaca, dan mengambil bungkusan, lalu naik mobil lagi dan kabur. Tak teringat pula aku mencatat plat mobil Avanza itu,” ujarnya. (msc)

Diganggu Saat Bersama Istri Muda Suami Tampar Istri Tua Garis Kota | Banten Inilah nasib istri tua, harus menahankan sakit hati dan sakit fisik. Itulah yang dialami Yul (24), warga Desa Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten. Ia dipukuli suaminya karena dianggap mengganggu saat suaminya sedang berhubungan intim dengan istri mudanya, Selasa (11/8). Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini berawal saat Yul pulang kerja. Ia tak melihat suaminya, Sup (40), ada di rumah. Mengendarai sedan Baleno, Yul kemudian mencari Sup di rumah madunya di desa sebelah. Benar saja, saat itu ia melihat sepeda motor suaminya ada di halaman rumah sang istri muda. Yul pun bergegas turun dari

mobil. Dengan emosi ia langsung masuk ke rumah yang kebetulan tak dikunci. Saat berada di ruamg tamu, ia mendengar suara ‘Yes No, Oh Yes No’ dari dalam kamar. Dengan geregetan, Yul pun membuka pintu kamar. Ia cemberu berat saat melihat suaminya sedang menindih istri mudanya dalam kondisi bugil di ranjang. Sup jelas marah. Ia pun membentak Yul. Pasalnya, ‘prosesi pemberian nafkah batin’ kepada istri mudanya terganggu gara-gara istri tua datang melabrak. Setelah berpakaian, Sup menarik Yul keluar rumah. Ia memaksa Yul untuk pergi dari rumah istri mudanya. Yul tidak mau, ia malah menagih janji suaminya yang katanya mau

menceraikan istri mudanya. Ribut-ribut di rumah istri muda itu pun jadi tontonan tetangga. Karena malu dilihat tetangga, Sup memaksa Yul masuk ke dalam mobil, tapi Yul tidak mau. Ia tetap bersikeras agar Sup menceraikan istri mudanya. Adu mulut pun terjadi. Melihat tetangga sudah banyak yang menonton, Sup lalu meminta Yul naik ke sepeda motor dan janji pulang ke rumah. Namun bukan mengarah ke rumah, Sup malah membelokkan sepeda motornya ke tempat sepi. Tiba-tiba Sup menghentikan sepeda motornya. Pertengkaran hebat pun terjadi. Karena Yul tetap memintanya menceraikan istri mudanya, Sup pun emosi. Ia kemudian menampar wajah Yul

beberapa kali, lalu meninggalkannya di jalan. Sup kembali mengendarai sepeda motornya menuju rumah istri muda, mungkin melanjutkan ‘prosesi’ yang sempat tertunda. Sementara Yul dalam kondisi menangis sesugukan, juga tak pulang ke rumah. Ia langsung mendatangi Mapolres Serang untuk membuat laporan. Saat dikonfirmasi wartawan, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang, Ipda Rezki, membenarkan kasus itu. “Korban baru saja membuat laporan. Terlapor belum kita panggil. Namun jika laporannya benar seperti itu, terlapor bisa kita jerat Pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT,” jelasnya. (msc)

Teriak-teriak Minta Dicarikan PSK Dua Mahasiswa Dipukuli Warga Garis Kota | Jateng Dalam kondisi mabuk, dua mahasiswa membuat keributan di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kestalan, Banjarsari, Solo, Jawa

Tengah (Jateng). Karena kesal telah membuat onar, warga lalu memukuli keduanya hingga babak belur. Informasi yang dihimpun

medansatu.com, Selasa (11/8) menyebutkan, dua mahasiswa itu bernama Yessi Sawi (25) dan Henci Rumasoa (23). Akibat dipukuli warga, seorang

mahasiswa terkapar di jalan, sementara yang lainnya berhasil kabur. Sebelum dipukuli warga, dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Solo itu sempat mengamuk di HotelMadu Asri dan Hotel Karya Mulya. Di dua hotel itu, Sawi dan Rumasoa berteriak-teriak minta disediakan wanita pekerja seks komersil (PSK). Karena tak mendapat apa yang diminta, keduanya sempat memukuli dinding dan menendang barang-barang yang ada di depannya. “Dua mahasiswa itu teriakteriak minta PSK, pertama di Hotel Madu Asri, lalu pindah ke Hotel Karya Mulya. Saat warga dan petugas hotel mencoba menenangkan, malah dimakimaki dengan kata-kata kotor. Ya, warga di sini pun emosi dan memukuli mereka,” ujar seorang warga. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Danu Pamungkas, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, satu dari sejumlah warga yang memukuli dua mahasiswa itu telah diamankan. “Ada laporan warga terkait kejadian pengeroyokan di Jalan Abdul Rahman Saleh. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Kedua korban masih dirawat di rumah sakit karena luka di kepala,” jelasnya. (msc)

Garis Kota | Jatim Seperti kekurangan tempat tertutup, seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) berinisial B (30) dan seorang guru perempuan berinisial U (40), dipergoki warga sedang bersetubuh di areal kuburan di atas batu nisan. Saat ditangkap warga, keduanya masih mengenakan pakaian dinas PNS yang bagian bawahnya telah dilepas. Keduanya lalu digelandang warga ke rumah kepala desa, lalu dibawa ke Mapolsek Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim). Peristiwa itu sendiri terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gersabeh, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh. “Kepala Sekolah dan guru satu SD itu, yang nangkap warga saat mesum di kuburan,” kata Kapolsek Burneh, AKP Lukas M Effendi, Selasa (11/8). Sebelum digelandang ke kantor polisi, kepala sekolah dan ibu guru cantik itu dibawa warga ke rumah kepala desa setempat. “Saat ditangkap warga, keduanya masih mengenakan pakaian PNS lengkap. Pasangan selingkuh ini merupakan pasangan yang kesekian yang berhasil diamankan warga dari kuburan tersebut,” tambahnya. Effendi mengatakan, saat ini kedua pasangan selingkuh itu masih diperiksa penyidik. Pak Guru dan Bu Guru itu akan dijerat dengan pasal persetubuhan di tempat umum. “Masih diperiksa anggota,” tambahnya. Hal itu dibenarkan warga. Mereka mengatakan kesal dengan orang-orang yang menjadi kuburan kampung mereka sebagai tempat mesum. “Kepala sekolah dan bu guru itu selama ini telah ‘ditarget’ warga. Karena sebelumnya sering terpergok bermesraan di sekolah, bahkan di depan muridmuridnya,” ujar seorang warga, Abdullah. (msc)

Misnawi Sandera Ayah Mimpi Disantet Garis Kota | Jakarta Misnawi (39), warga Dusun Demabu Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang merupakan terdakwa penyandera ayah kandung mengakui perbuatannya dalam sidang di Pengadilan Negeri Pamekasan, Selasa (11/8). Kepada ketua majelis hakim, Bambang Trenggono, Misnawi menyatakan nekat menyandera ayah kandungnya sendiri, Sinaton (85), karena terpengaruh mimpi. "Saya bermimpi bahwa disantet bapak, sehingga perut saya menjadi kembung," kata Misnawi di meja pesakitan. Misnawi juga mengatakan bahwa dirinya kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu, bahkan dua kali keluar-masuk penjara karena terlibat kasus kriminal. Namun, hal itu tidak membuat Misnawi kapok untuk berhenti berbuat kejahatan. Atas perbuatannya tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Pamekasan mendakwa Misnawi dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 juncto Pasal 53, Pasal 338 juncto Pasal 53, Pasal 353, Pasal 333 KUHP, dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. "Kita dakwa dengan pasal berlapis karena khawatir terdakwa lepas dari pasal-pasal yang didakwakan dan mencegah terdakwa bebas," tutur JPU Alif Yuli Haryanto. Sebelumnya, Misnawi nekat menyandera ayah kandung dan mengancam korban dengan pisau di leher. Aksi penyanderaan berlangsung sekira 12 jam dan berhenti setelah tim penembak jitu berhasil melumpuhkan tangan kanan Misnawi.(GK-Int)


'Ada Iblis Bersemayam dalam Otak Balotelli'

Barcelona Butuh 'Orang Gila' Seperti Arda Turan Garis Kota | Spain Gelandang serang baru Barcelona, Arda Turan, memang belum bisa memperkuat Barcelona hingga bulan Januari 2016. Terkait sanksi yang diterima Barca dari

FIFA, pemain berpaspor Turki ini harus menunggu lama untuk melakoni laga debut bersama Los Azulgranas. Meski demikian, bek Barcelona, Dani Alves, tetap yakin jika kedatangan Turan akan memberi dampak positif bagi pasukan Luis Enrique.

Alves menilai Turan adalah sosok fenomenal yang dibutuhkan timnya. Meski ikut dibawa Enrique ke Tbilisi (Georgia), untuk menghadapi Sevilla di Piala Super Eropa, namun Turan dipastikan tidak akan tampil. (vici)

Garis Kota | London Sikap bengal Mario Balotelli memang seringkali menuai banyak kritikan. Bomber Liverpool asal Italia ini seakan kehilangan tajinya akibat perilaku negatif yang kerap ditunjukkannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Salah satu yang melontarkan kritik cukup tajam adalah legenda hidup West Ham United, Paolo Di Canio. Di Canio yang juga memiliki sifat bengal semasa masih jadi seorang pemain, menyebut Balotelli hanya menjadikan sepakbola sebagai alat untuk mimpinya menjadi selebriti. (vici)

RABU

12 Agustus 2015

Garis Kota | London Dalam Prediksi Portsmouth vs Derby diPertandingan seru akan di adakan kembali dalam ajang pertandingan League Cup pada tanggal 13 Agustus 2015 di Fratton Park (Portsmouth) dimana akan mempertemukan kedua tim hebat antara Portsmouth dan Derby County, berikut ulasan mengenai ke dua tim yang akan bertanding ini agar dapat memberikan gambaran bagi anda. Portsmouth pun sudah kurang sabar dalam menanti pertandingan ini berlangsung, para pemain dari Portsmouth pun berjanji untuk melakukan yang terbaik dan menunjukkan performa terbaik mereka, mereka pun akan terus memberikan serangan yang bertubi tubi untuk

menekan lawan, pada 5 pertemuan terakhir dari Portsmouth dengan Derby, Portsmouth hanya mampu memenangkan satu kali pertandingan dengan 1 kali bermain imbang dan 3 kali harus kalah atas Derby, tentunya dengan bermain sebagai tuan rumah pada pertandingan kali ini, Portsmouth akan memanfaat setiap menit permainan dengan sebaik mungkin. dari 5 laga terakhir Portsmouth, Portsmouth bermain dengan cukup baik, Portsmouth berhasil meraih 3 kali kemenangan dengan 2 kali harus menahan imbang. Derby County pada laga kali ini akan bertandang ke markas dari Portsmouth, tentunya sang pelatih dari Derby County yaitu P. Clement telah mempersiapkan segala cara untuk dapat

Jawara Liga Europa Tak Terburu Nafsu Gaet Bomber Juventus Garis Kota | Spain Kedatangan tiga pemain depan baru ke kubu Juventus, mencuatkan nama Fernando Llorente untuk hengkang dari Turin musim ini. Hal ini coba dimanfaatkan jawara Liga Europa musim lalu, Sevilla, untuk menampung bomber

jangkung asal Spanyol tersebut. Mario Mandzukic, Simone Zaza, dan Paulo Dybala, adalah tiga nama baru penyerang Juventus. Ketiga pemain ini dipercaya akan menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri musim ini. Sementara,

nama Llorente besar kemungkinan akan tersisihkan. Lewat Presiden Klub, Jose Castro, Sevilla mengemukakan keinginannya untuk mendaratkan mantan bomber Athletic Bilbao di Ramon Sanchez Pizjuan. Namun Castro menyatakan timnya tak terburu-buru untuk bisa memboyong Llorente. Castro sepertinya optimis, sang pemain akan mau bergabung dengan klubnya. Meski sebenarnya bukan hanya Sevilla yang menginginkan jasa Llorente. (vici)

B4

mengalahkan Portsmouth, tim yang di bawah asuhan P. Clement pada 5 laga head to headnya dengan Portsmouth, Derby County pun bermain dengan lebih unggul di bandingkan Porthsmouth, Derby County berhasil memenangkan 3 kali pertandingan dengan 1 kali bermain imbang dan hanya 1 kali kalah dalam bertanding, Derby County pun bermain dengan tak kalah baik pada 5 pertandingan terakhirnya, Derby County berhasil memenangkan 3 kali pertandingan dengan 2 kali bermain imbang dan 1 kali pertandingan harus di batalkan. (int)

Oezil Diam Sebelum ke Ruang Ganti, Takut Disemprot Wenger? Garis Kota | London Hasil mengecewakan didapat Arsenal pada laga perdana Premier League musim ini, yaitu dipermalukan West Ham United 0-2. Pasukan Meriam London pun tertunduk lesu kala meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti. Dalam tayangan kamera, manajer Arsene Wenger, dengan wajah muram, menjadi orang pertama yang masuk ke ruang ganti. Kemudian, disusul sejumlah pemain seperti Aaron Ramsey, Nacho Monreal, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Tak seperti pemain lainnya yang langsung masuk, gelandang The Gunners, Mesut Oezil tak melanjutkan jalannya saat sudah mendekati ruang ganti. Eks pemain Real Madrid itu berhenti dan menundukkan kepalanya. (vici)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.