Edisi cetak Garis Kota (4-8-2015)

JADWAL SHOLAT MEDAN & SEKITARNYA SUBUH 05.04

DZUHUR 05.36

ASHAR 15.57

MAGHRIB 18.45

ISYA 19.56

Rp.3.000,-

Garis Kota

redaksi@gariskota.com

@gariskota

Garis Kota

www.gariskota.com

(Luar Kota Rp. 3.500,-)

Thn. II No. 61 - Selasa, 04 Agustus 2015

Harian

GARIS KOTA

23 Pengacara Bakal Gugat Gatot Garis Kota | Medan Belum lagi habis cerita dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan yang menyeret Gubernur Sumut (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dan isteri mudanya jadi tersangka di KPK, kembali orang nomor satu di Hamdani Harahap

Baca Halaman A2

Inspirasi Rakyat

LHP BPK Bank Sumut

9 Debitur Tak Layak Peroleh Kredit Syariah Garis Kota | Medan Pemberian kredit syariah kepada sembilan debitur Bank Sumut dianggap tidak layak. Pasalnya berdasarkan LHP BPK RI, pemberian kredit syariah kepada sembilan debitur itu tidak memperhatikan prinsip kehatihatian sesuai dengan peraturan perbankan. Akibatnya bank milik Pemprov Sumut itu berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 101 miliar lebih.

B

erdasarkan hasil uji petik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terdapat pemberian fasilitas kredit dan pembiayaan syariah kepada sembilan debitur pada sepuluh kantor cabang yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang dan Tim Loan Committee yang tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Kesembilan debitur tersebut masing-masing AWR yang menerima fasilitas kredit syariah dari Kantor Cabang Utama Medan sebesar Rp 38 miliar. Prinsip kurang hatihati dalam memberikan fasilitas kredit kepada AWR membuat Bank Sumut berpotensi mengalami kerugian

sebesar Rp 38 miliar.

Artinya berdasarkan analisis tim uji petik BPK, AWR berpotensi untuk tidak mengembalikan seluruh pinjamannya.

Kemudian pemberian fasilitas kredit kepada CY dan grup usahanya di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjung Morawa sebesar Rp 21,405 miliar yang berpotensi menimbulkan kerugian sebesar Rp 18.613.690.476.

Kemudian pemberian kredit syariah dari KC Syariah Tebingtinggi sebesar Rp 9,44 miliar yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp.181.996.939.

Fasilitas kredit kepada HH dan grup melalui Kantor Cabang (KC) Baca Halaman A2

Gatot dan Evy Resmi Ditahan KPK Garis Kota | Jakarta Setelah diperiksa lebih dari 10 jam, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho dan istrinya, Evi Susanti resmi ditahan. Keluar secara terpisah, keduanya mengenakan rompi berwarna oranye.

Pantauan di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (3/8) Gatot keluar terlebih dulu pukul 21.09 WIB. Dia digiring oleh pihak kepolisian

Prostitusi Terselubung Delta Spa Tak Tersentuh Hukum Garis Kota | Medan Berlokasi di Jalan Juanda Medan, berdekatan dengan dua masjid Delta Spa and Health Club dikenal sebagai tempat tongkrongan orang-orang beduit.

Delta Spa and Health Club diketahui menyediakan tempat karaoke, hotel dan pijat kesehatan. Tapi siapa sangka, sejumlah fasilitas Baca Halaman A2

menuju mobil tahanan berwarna silver untuk menuju Rutan Cipinang.

Selang dua menit kemudian, Evi yang mengenakan kerudung berwarna hijau dan rompi oranye keluar dari Gedung KPK pukul 21.11 WIB dengan mobil berwarna hitam. Evi ditahan di Rutan KPK. Tidak ada kata yang terucap Baca Halaman A2

Sumut Darurat Peredaran Narkoba Sejak 2012-2015 Pencandu Meningkat 23 Persen

Garis Kota | Medan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengimbau seluruh Kabupaten Kota di Sumut, segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah.

Dari 33 daerah, hanya 11 daerah yang telah memiliki BNN. Imbauan itu disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Baca Halaman A2

HIMMAH Minta Polda Tindak PT DBD Bir Bintang Office Garis Kota | Medan Puluhan orang yang tergabung dalam massa Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Medan melakukan unjukrasa di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu). Dalam aksinya, mereka menuding banyak minuman beralkohol golongan A di berbagai minimarket dan grosir di Medan yang dijual bebas.

Padahal, berdasarkan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 6/ M-DAG/PER/1/205 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredara dan penjualan minuman beralkohol.

HIMMAH Medan juga menduga pelanggaran ini terindikasi adanya pihak-pihak yang bermain mata, baik pemerintah maupun perusahaan yang mendistribusikan peredaran minuman beralkohol tersebut.

Koordinator aksi massa, Ade Ritonga, kepada Garis Kota meminta agar Poldasu tidak main-main dalam menindak peredaran minuman beralkohol di pasaran yang dijual secara mudah.

Baca Halaman A2

Korupsi Rekening Air PDAM Tirtanadi Sumut

Jaksa Banding Atas Vonis Subdarkan

KPK Dalami Peran Kader PKS Sumut Garis Kota| Jakarta Cerita suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan terus berlanjut. Setelah Gubernur Sumut (Gubsu) Gatot dan istrinya Evi Susanti jadi tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami keterlibatan sejumlah pihak.

Baca Halaman A2

MA Sosialisasikan SIPP di Pengadilan se-Sumut Garis Kota | Medan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dengan dukungan Uni Eropa dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) mengadakan sosialisasi dan pembinaan integrasi penggunaan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) versi terbaru 3.0.1 bagi empat lingkungan peradilan di jajaran Pengadilan Tinggi beserta ke-18 Pengadilan Negeri di Sumatera Utara (Sumut), Senin (3/8).

Baca Halaman A2

Medan |Garis Kota Divonis 5 tahun, 8 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Medan terhadap Subdarkan Siregar mantan Ketua Koperasi Karyawan (Kopkar) PDAM Tirtanadi Sumut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan banding atas keputusan tersebut.

Jaksa menilai vonis yang diterima Subdarkan Siregar sebagai terdakwa korupsi dana

rekening pelanggan PDAM Tirtanadi sebesar Rp 2,7 miliar tahun 2011-2012, belum mewakali rasa keadilan. Atas hal itu, jaksa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Medan.

"Kita banding untuk Subdarkan Siregar," ucap JPU, Netty Silaen kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (3/8).

Dia menyebutkan tengah mempersiapkan memory banding untuk disampaikan ke PT

Medan."Segera kita akan daftarkan ke PT Medan," ungkap Jaksa spesialis menangani kasus korupsi ini.

Untuk diketahui, Subdarkan Siregar dijatuhi hukuman selama 5 tahun 8 bulan penjara. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Ahmad Sayuti, menyebutkan terdakwa harus membayar denda Rp 200 juta dengan subsider 3 bulan kurungan.

"Meyakini secara sah melakukan tindak pidana korupsi, dengan itu terdakwa Subdarkan Siregar dijatuhkan hukum selama 5 tahun, 8 bulan penjara," ungkap Ahmad Sayuti di ruang Cakra VII di PN Medan, Selasa (28/7) lalu.

Selain itu, Subdarkan juga dibebani membayar uang pengganti sebesar Rp 423 juta dengan subsider selama 1 tahun 6 Baca Halaman A2

ANOMALI

Minta Cerai Istri Sekarat Digorok Garis Kota | SEMARANG Seorang suami di Kendal, JawaTengah kalap setelah didesak cerai isterinya. Bambang Sumartono (53) menganiaya istri sirinya sendiri Umamah (31) di rumah mereka di Dukuh Gladaksari RT 02 RW 12, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Minggu (2/8) malam. Setelah menganiaya istrinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur.

Meski menderita luka parah, nyawa pasangan suami istri ini masih bisa diselamatkan berkat

pertolongan polisi dan warga setempat. Menurut laporan polisi, korban menderita di bagian kepala dan wajah akibat pukulan kunci roda mobil serta luka sayatan di kedua tangannya. Wanita malang tersebut masih dirawat di RS Soewondo Kendal.

Menurut sejumlah tetangga, hubungan antara suami istri tersebut belakangan terlihat kurang harmonis. Ny Umamah yang sudah 4 bulan tidak diberi nafkah terus mendesak suaminya agar segera menceraikannya. Permintaan cerai itu justru menyulut kemarahan pelaku. Bambang Sumartono kontan

kalap dan mengiaya isterinya menggunakan kunci roda mobil dan pisau.

Beruntung aksi sadis pelaku dipergoki sejumlah tetangga yang kemudian berupaya menolong korban. Ny Umamah bisa saja tewas bila tidak ditolong warga. Dalam keadaan terluka parah akibat pukulan kunci roda di bagian kepala dan wajah serta sayatan pisau di kedua tangannya, korban dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan pelaku sempat berupaya kabur, setelah perbuatan Baca Halaman A2

Bang Benjol

ah Orang Sal han Pasti Dita

SENIN

03 Agustus 2015

9 Debitur Tak Layak PT. LUMONGGA INTEGRITAS MEDIA SK. KEMENHUMHAM AHU - 23356. 40. 102014.

S P S : 5 6 6/2 0 0 7/0 2 /A /2 0 1 5 Alamat Kantor: Jl. Denai / Rawa No. 221 - C, Telp. 061 - 7350474 email redaksi: redaksi@gariskota.com

Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan H. Irsan Alamsyah Sitompul Wakil Pemimpin Umum Rony Purba Wakil Pemimpin Umum Susilo Suratin Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Irwansyah Nasution Redaktur Pelaksana / Kordinator Liputan Diva Suwanda | Redaktur Eksekutif Taufiq | Ass Kordinator Liputan Nurdiansyah Putra | Wartawan: Tuntun Siallagan, Iswandi Nasution, Irfan Rumapea, Muhammad Suhaji, Sugandi Siagian, Khairul |, Wartawan Medan Utara Marlon Sijabat, Azmi Rao, Irwan S.Pane, Bustami, Ridwan Saragih | Fotografer Raden Armand | Layout: Gobay, Budoy, Andi, Fesmal Saragih | Manager Iklan Rafiq, Design Iklan Afriandi, Manager Pemasaran Khairul Effendi Daulay, Staff Pemasaran Jhon Tambunan, Endrianto, Yudha, M. Adam Chaniago | Koordinator Wartawan Daerah Andy Ebiet, Wartawan Daerah: (Serdang Bedagai) Dwy Andini Putri, (Toba Samosir), Desima G. Humas Ewin Hasibuan, Siti Hartati | Penasehat Hukum Isman Nasution, SH. | Konsultan Medan Dailami M.IKom. Harga Iklan Umum (FC) Rp.5.000,-/mm, Iklan Umum (BW) Rp.2.500,-/mm. No. Rek. BRI KCP. TEMBUNG 1092-01-00032753-1

Sumut Darurat Aksi Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi Korban Narkoba Sumut di Gedung Binagraha Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (3/8).

Hadir dalam acara perwakilan Polda Sumut, Kepala Bagian Pembinaan Bin Oprasi AKBP Baja Jibua, Direktur Pimansu Julkarnain Nasution, Kepala Kesbangpolinmas Sumut Eddy Syofian sekaligus Ketua Panitia Rakor, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kota, sejumlah Kadis Kesehatan se Sumut dan unsur BNN lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, Indonesia, terutama Sumut, harus perang terhadap narkotika. Jika tidak, generasi muda akan menjadi korban sia-sia. Fakta membuktikan, berdasarkan data BNN dan Polri, tersangka yang terjerat dalam lingkaran kejahatan narkoba tercatat sebanyak 43,767 kasus atau meningkat sekitar 23 persen dibanding tahun 2012 yang berjumlah 35.436 kasus.

Peningkatan serupa juga terjadi pada kalangan penyalahguna narkoba. Jumlah pengguna narkoba tahun 2008 di Indonesia sebanyak 3,3 juta jiwa dan tahun 2013 meningkat menjadi 4,5 juta jiwa. Sementara tahun 2015 diprediksi meningkat menjadi 5,2 juta jiwa. "Ini merupakan ancaman serius yang harus mendapat penanganan serius pula. Potensi ancaman ini harus segera dihentikan agar tidak menjadi bom waktu yang dapat merusak generasi muda dan masyarakat," tegas Erry.

Langkah strategis dalam perang melawan narkoba adalah dengan melakukan antisipasi, bukan menanggulangi dan rehabilitasu para pengguna semata. "Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pencegahan tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah dan lembaga anti narkoba, tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat luas," sebut Erry.

Sementara Deputi Pencegahan BNN Pusat, Antar Sianturi berharap Sumut memiliki Balai Rehabilitasi Pencandu Narkoba.

Balai tersebut mendesak

dibutuhkan untuk menanggulangi para pengguna narkoba. "Pengguna narkoba yang sudah pernah di rehabilitasi cenderung akan mencari kawan untuk menjadi pengguna narkoba. Karena itu, kita harus menyembuhkan pengguna narkoba, salah satunya melalui upaya rehabilitasi," sebut Antar.

Penyiapan Balai rehabilitasi Pecandu Narkoba sesuai amanah Undang-undang No 35 Tahun 2009 dan peraturan mendagri nomor 21 tahun 2013 yang menyebutkan Gubernur harus menfasilitasi pelayanan dan pencegahan terhdapat penyalahgunaan narkoba.

"Undang-undang tersebut juga diperkuat dengan instruksi Presiden. Jadi tugas kita melindungi, melayani dan mengobati penyalah guna narkoba. Kita harus melakukan upaya penyelamatan," papar Antar. Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, pihaknya telah melakukan rehabilitasi terhadap 700 lebih pengguna narkoba di Sumut terhitung Mei 2015 hingga awal Agustus 2015.

"Target rehabilitasi sebanyak 3.972 orang. Tetapi kemampuan masih 700 orang. Kami akan berusaha keras untuk mencapai sisa target tahun 2015," ujar Andi optimis. Andi juga menegaskan, untuk menumpas peredaran dan penggunaan narkoba, BNN Sumut gencar melakukan razia di lokasi hiburan malam dan sejumlah tempat yang disinyalir menjadi peredaran narkoba di Sumut.

"Dari 300 pengunjung hiburan malam yang menjalani tes urine, 100 orang dinyatakan positip narkoba," papar Andi.

Andi juga sepakat untuk mendorong terbentuknya BNN Daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut. Penanganan narkoba harus komprehensif dan menyeluruh. Jika tidak, narkoba akan menghancurkan generasi muda. "Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, baru 11 daerah yang memiliki BNN Daerah. Kita harus merapatkan barisan dan bekerjasama mendukung upayaupaya penanggulangan dan penyembuhan penyalahgunaan narkoba," harap Andi. (GK-05)

Jaksa Banding bulan kurungan. Dia dijerat dengan pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 65 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana. Selain itu, Subdarkan juga dinyatakan telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dengan melanggar pasal 3, pasal 4 jo 2 ayat w huruf a UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU jo pasal 65 ayat 1 jo 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana. Atas putusan tersebut, setelah berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, Subdarkan menyatakan pikirpikir. "Saya pikir-pikir yang mulia," ungkapnya.

Putusan yang dijatuhkan hakim tersebut lebih rendah daripada tuntutan jaksa Netty yang dibacakan beberapak pekan sebelumnya. Dijelaskan Netty usai sidang, pihaknya menuntut terdakwa dihukum selama 8 tahun dan 6 bulan dengan denda sebesar Rp 500 juta dengan subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, dia juga dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp 1,5 miliar dengan subsider 4 tahun kurungan. Sebagaimana diketahui, dalam dakwaannya, Subdarkan bekerja sama dengan mantan Dirut PDAM Tirtanadi, Azzam Rizal, menggunakan dana sebesar Rp 2,7 miliar dari hasil penarikan tagihan rekening pelanggan yang dikelola kopkar pada 2011-2012. "Jumlah uang yang diminta Azzam Rizal sebesar Rp 2.703.112.014. Uang tersebut telah digunakan terdakwa Subdarkan untuk kepentingannya sendiri," kata Netty di hadapan ketua majelis hakim Ahmad Sayuti.

Dijelaskan Netty, penagihan rekening air PDAM Tirtanadi

diserahkan kepada kopkar yang diketuai Subdarkan Siregar, diikat dengan perjanjian kerja sama bertanggal 30 Desember 2011. Dalam pekerjaan itu, PDAM Tirtanadi telah membayar fee Rp 18,886 miliar pada 2012 sesuai yang diajukan Subdarkan, padahal biaya yang digunakan dalam penagihan rekening air ketika itu hanya Rp 12,490 miliar sehingga terdapat selisih Rp 5,277 miliar. Menurut JPU, Azzam menyetujui fee itu untuk menutupi uang yang telah dimintanya dari Subdarkan dan fee sebesar itu dibayar seolaholah kopkar telah berhasil mencapai kenaikan target hingga 100%. "Akibat perbuatan terdakwa Subdarkan yang telah memperkaya diri sendiri atau setidak-tidaknya memperkaya Azzam Rizal, negara mengalami kerugian Rp 2,703 miliar dari total kerugian negara Rp 5,277 miliar," kata JPU. Di dalam dakwaan JPU disebutkan, sebagian fee yang dibayarkan kepada kopkar digunakan untuk membayar pinjaman kepada 20 pegawai PDAM Tirtanadi sebesar Rp1,595 miliar. Uang itu kemudian digunakan untuk menutupi pengambilan uang oleh Subdarkan dari loket-loket untuk memenuhi permintaan lisan Azzam Rizal. JPU juga menyebutkan, uang yang diminta Azzam Rizal dari Subdarkan sebesar Rp 2,703 miliar telah dialihkan untuk pembelian sebidang tanah di Desa Terjun, Marelan, seluas 423 m2 dan sejumlah mobil di antaranya satu Mitsubishi Pajero Sport, dua Toyota Avanza dan satu Toyota New Camry.

"Azzam Rizal telah mengetahui atau patut menduga uang tersebut berasal dari tindak pidana korupsi," kata JPU. (GK-05)

Tembung sebesar Rp 18,3 miliar, berpotensi merugikan Bank Sumut sebesar Rp 17.268.863.140. Serta pemberian kredit melalui Kantor Cabang Tebinggi sebesar Rp 270 juta lebih yang berpotensi merugikan keuangan bank sebesar Rp 234,78 juta.

Sedangkan pemberian fasilitas kredit syariah kepada AH dan grup melalui kantor cabang Binjai sebesar Rp 11,98 miliar berpotensi menimbulkan

kerugian sebesar Rp 4.468.

Pemberian kredit syariah kepada LS melalui Kantor Cabang Lubuk Pakam sebesar Rp 3,5 miliar yang berpotensi merugian sebesar Rp 3,522 miliar. Kredit yang diberikan kepada MM dalam dua tahap masing-masing melalui KCP Pulo Brayan sebesar Rp 2,05 miliar dan berpotensi menimbulkan kerugian sebesar Rp1,366 miliar lebih dan melaluiKCP Syariah Marelan Raya sebesar Rp 400 juta

Gatot dan Evy dari mulut keduanya. Mereka didampingi pengacara Razman Nasution.

"Kami mendorong agar kasus suap ini sesegera mungkin diproses secepatnya ke pengadilan Tipikor. Untuk saat ini kami percaya KPK profesional dan kita belum melakukan praperadilan," ujar Razman.

Sementara itu istri kedua Gatot, Evy Susanti sempat menitipkan surat bagi OC Kaligis sebelum ditahan KPK. Surat yang dititipkan ke pengacaranya itu disebut mengenai kronologi kasus di PTUN Medan.

"Bahwa Ibu Evy menitipkan satu surat kepada saya untuk disampaikan kepada Pak OC Kaligis, yang itu adalah kronologis kenapa bisa PTUN. Kemudian bagaimana proses yang terjadi," kata pengacara Razman Arief Nasution sesaat setelah kedua kliennya ditahan KPK. Razman menyebut surat itu

akan diberikannya kepada OC Kaligis yang juga telah ditahan KPK. Selain itu, dia juga mengatakan surat itu akan ditembuskan kepada KPK. "Surat itu besok akan saya berikan ke OC Kaligis, kemudian kita tembuskan ke KPK, kami harap bisa dibuka sejelas-jelasnya, bisa diproses secepat-cepatnya," ucap Razman.

Sementara itu Kejaksaan Agung memeriksa empat orang terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial. Dia di antaranya merupakan mantan pejabat di lingkungan Pemprov Sumut.

"Hari ini ada 4 orang dari pemerintah provinsi Sumut yang diperiksa," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana ketika dikonfirmasi, Senin (3/8) malam.

Keempat orang itu diperiksa sebagai saksi. Keempatnya yaitu mantan Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Nurdin

KPK Dalami Peran Kini mata lembaga antirasuah itu mengerucut pada peran mantan Anggota DPRD Provinsi Sumut asal PKS, Zulkarnaen, alias Zul Jenggot.

"Kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang bertanggungjawab atas sumber uang suap itu selain Gubernur dan ES," ujar Plt Wakil Ketua KPK lndriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (3/ 8), sebagaimana dilansir merdeka.com.

Pendalaman pihak lain dalam kasus ini ditelusuri melalui pemeriksaan Gubernur Sumut Gatot dan istri mudanya, Evi Susanti. KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap keduanya hari ini.

Gatot dan Evi ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga sebagai pihak yang memberikan uang suap. Untuk itu, Indriyanto tak membantah

jika pemeriksaan kali ini keduanya akan dikonfirmasi mengenai sumber uang suap tersebut.

"Pengembangan memang dibutuhkan untuk memperjelas tipikor suap dan keterkaitan obyek obyek tipikor lainnya," kata Indriyanto.

Sebagaimana diberitakan, Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evi Susanti resmi ditetapkan sebagai tersangka suap Hakim PTUN Medan oleh KPK. Keduanya, resmi menyandang status tersangka usai pimpinan lembaga antirasuah melakukan ekspose kasus tersebut.

Penetapan status tersangka terhadap Gatot dan Evi merupakan hasil dari pengembangan kasus suap Hakim PTUN Medan setelah sebelumnya menciduk lima orang dalam operasi tangkap

23 Pengacara Pemprovsu itu akan disibukkan dengan gugatan 22 pengacara di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Gugatan itu datang dari advokat H Hamdani Harahap, SH. MH bersama 22 orang pengacara di Medan yang tergabung dalam Tim Advokasi Penyelamat Sumatera Utara.

Gugatan yang diberi nama Gugatan Citizen Lawsuit.

Selain menggugat Gubsu,Tim advokasi yang berkantor di Jalan Hindu Nomor 12 ini juga mengajukan gugatan kepada kepada DPRD Sumut, BPK, Kejati/Kejagung, Polri, KPU, Mendagri dan Presiden RI, atas berbagai dugaan penyimpangan kebijakan Gatot terkait dana Bantuan Operasinal Sekolah (BOS), dana Bansos/ Hibah, dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB), kasus tanah ex PTPN II, tanah hak rakyat, Rumah Sakit Haji dan kebijakan Gatot yang melakukan pembiaran terhadap penghancuran masjid.

“Sejak Januari 2012 yang lalu kepolisian dan kejaksaan tinggi sudah melakukan langkahlangkah penyelidikan dan penyidikan terhadap orang yang terindikasi pelaku penyimpang dana bantuan sosial/hibah APBD SU dan telah pula menetapkan beberapa orang oknum PNS Pemprovsu yang sudah disidangkan sebagai terdakwa pidana korupsi di PN Medan,” kata Hamdani, kepada wartawan Garis Kota, Minggu (2/8). Seperti terdakwa Aminuddin jelasnya, telah membuka dan menerangkan siapa-siapa yang terlibat menilap dana APBD itu.

Kemudian, Ridwan Panjaitan, Ajudan pribadi Gatot yang telah diadili, selanjutnya isteri Gatot, Hj Sutias Handayani sudah diperiksa. Tak hanya aitu,

tersangka Muhammad Ilyas Hasibuan yang disangka menggelapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp17.000.000.000,00, dan tersangka lainnya.

Oleh kepolisian dan kejaksaan tinggi pun telah melakukan tindakan yang sama, menahan dan menghadapkan ke persidangan beberapa oknum PNS dan mantan kepala biro, telah memeriksa sausara Imom Saleh Ritonga dan Aidil Agus, SE penerima bantuan dana sosial/ dana hibah telah menjelaskan pada kejaksaan bagaimana praktek mafios APBD SU. Dia menerangkan, gugatan itu dilakukan berdasarkan temuan seperti adanya fee 40-60 persen yang disepakati dan diberi ke beberapa oknum Anggota DPRD SU, kemudian lebih jelas soal pertanggungjawaban pemegang kekuasaan tertinggi di Sumut, ini setelah sejumlah fakta bersesuaian dan saling melengkapi dengan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Sumatera Utara BPK Tahun 2011 No 43.A/LHP/ XVIII.MDN/06/2012 (LHP – BPK RI) yang telah melakukan konfirmasi ke beberapa LSM/ Ormas yang dituangkan dalam BAP. Selanjutnya soal fakta penerima bantuan sosial dan hibah sebesar 40-60 persen diberikan kepada oknum Anggota DPRD SU sebagai jasa pengurusan proposal dan ditemukannya proyek fiktif dan pengusulan proposal tidak melalui Biro terkait sebanyak 1.631 Proposal (lampiran 28 LPH BPK RI).

“Sehingga secara hukum dan logika akal sehat, dari fakta hukum tersebut disimpulkan sebagai bukti permulaan yang cukup dan bukti yang kuat

Minta Cerai Istri sadisnya dipergoki warga.

Tetapi lelaki yang tengah kalap itu akhirnya kembali ke rumah karena warga sudah mengepung desanya untuk menangkapnya. Merasa sudah tak bisa kabur, pelaku kembali ke rumahnya dan kemudian mencoba bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri. Nyawa pelaku berhasil diselamatkan dan dibawa ke

rumah sakit.

Menurut Kapolsek Kaliwungu AKP Satya Adi Nugraha, korban dan pelaku kini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Suwondo. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum bisa memeriksa pelaku karena mengalami luka parah akibat percobaan bunuh diri. (pkc)

dengan perkiraan tidak dapat memulangkan sepenuhnya.

Kredit kepada PK melalui KCP Pulo Brayan sebesar Rp 5,9 miliar berpotensi merugikan Rp 5,466 miliar lebih. Kredit kepada SW melalui Kantor Cabang Tebingtinggi sebesar Rp 1,6 miliar dan berpotensi merugikan keuangan Bank Sumut sebesar Rp 1,6 miliar.

Terakhir pemberian kredit syariah kepada debitur MIS melalui Kantor Cabang Kisaran sebesar Rp 1 miliar dan berpotensi merugikan keuangan sebesar Rp 949 juta.

(GK-04) Lubis, mantan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Baharuddin Siagian, Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Hasban Ritonga dan Asisten Pemerintah Pemprov Sumut Hasiholan Silaen.

Tony menyebut keempatnya dicecar jaksa penyidik tindak pidana khusus mengenai kronologi mengenai dana bansos tersebut. Sampai saat ini, Kejagung belum menetapkan seorang tersangka.

"Untuk mengetahui kronologi tentang dana bansos tersebut. Pemeriksaannya masih berkaitan dengan saksi, belum ada tersangka," kata Tony. Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono mengatakan status penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara telah naik ke tahap penyidikan. Mantan Kepala Kejati Jawa Tengah itu mengatakan sprindik kasus tersebut terbit pada 23 Juli 2015, tetapi belum ada tersangka yang ditetapkan. (bes) tangan di Medan. Kelima orang itu yakni, Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro serta dua hakim yaitu, Amir Fauzi dan Dermawan Ginting. Selain ketiga hakim, KPK juga turut menciduk satu Panitera/ Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan serta seorang pengacara M Yagari Bhaskara alias Geri anak buah Otto Cornelis Kaligis.

Tak hanya kelima orang itu, KPK kembali menetapkan OC Kaligis sebagai tersangka dalam kasus itu. Dia diduga memiliki peran dalam kasus ini.

Atas perbuatannya, Gatot dan Evi disangkakan telah melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a dan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b dan atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat 1 dan pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

(GK-Int) untuk dimulainya penyidikan mulai dari anak tangga pertama hingga ke puncak kekuasaan, mulai dari LSM/ Ormas penerima bantuan sosial/hibah, penerima fee oknum anggota DPRD SU, oknum Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD), Badan Anggaran dan terakhir harusnya mengerucut Gatot sebagai pemegang kekuasaan tertinggi,” terang Hamdani.

Menurutnya, jika kepolisian dan kejaksaan tinggi memiliki keinginan baik (political will and political actions) dalam memberantas kejahatan korupsi di Sumut, tidaklah sulit lagi sulit untuk mengusut Gatot. “Bahkan BPK sudah merekomendasikan Gubsu untuk memproses sisa kas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan diindikasikan merugikan keuangan daerah sebesar Rp9.092.575.785,00 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku sisa kas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 230.602.005,00 dan pemungutan pajak sebesar Rp88.931.475,00 yang tidak disetor ke Kas Negara,” ucap Hamdani.

Selanjutnya kata Hamdani, dia meminta memerintahkan Inspektorat untuk melakukan verifikasi bukti-bukti pendukung pengeluaran penggunaan langsung atas penerimaan daerah sebesar Rp1.481.478.761,00 dan untuk selanjutnya agar kegiatankegiatan tersebut dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumatera Utara.

“Polisi dan kejaksaan tinggi juga bisa memproses sisa kas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang diindikasikan merugikan keuangan daerah sebesar Rp. 916.500.000,00 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Memproses Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum dan para pihak terkait lainnya atas penyalahgunaan pajak yang telah dipungut Tahun 2011 sebesar Rp. 586.566.998,00 dan Tahun 2010 sebesar 1.285.305.209,00 sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan memproses pajak yang belum disetor ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya.

(GK-13)

HIMMAH Minta Polda Menurut Ade, pada peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 6/M-DAG/PER/1/ 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 20/MDAG/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol pada peraturan tersebut dinyatakan bahwa ketentuan pasal 14 ayat 3 telah diubah.

“Dalam pengubahannya, minimarket tidak lagi dibenarkan menjual minuman beralkohol golongan A, dalam hal ini yang mengandung etanol (etil alcohol) dengan kadar 5 persen. Minuman beralkohol inilah yang dilarang beredar pada minimarket berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6/ M-DAG/PER2015,” ucap Ade. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa minuman ini masih tetap beredar di berbagai minimarket dan grosir di Kota Medan. “Jadi sangat jelas, hal itu sudah melanggar peraturan perundang-undagan sebagaimana telah ditetapkan,”

tegasnya. Seperti Bir Bintang Office PT DBP yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Km 7,5 Patumbak, Kecamatam Medan Amplas, menurut Ade, perusahaan itu dengan seenaknya memasarkan produknya yang mengandung kadar alcohol lebih dari 5 persen ke minimarket.

“Untuk itu, kami meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk menindak tegas pelanggaran yang telah dilakukan oleh Bir Bintang Office –PT DBP atas dugaan masih beredarnya minuman beralkohol golongan A pada minimarket dan grosir yang ada di Kota Medan,” tegas Ade. Tidak hanya itu, dia meminta agar Walikota Medan melalui dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Medan untuk mencabut izin perusahaan itu. “Kita meminta supaya izin perusahaan itu dicabut. Karena menurut kami mereka telah dengan sengaja menjual produknya ke pasaran,” ucap Ade. Setelah satu jam berorasi di Poldasu, massa pun membubarkan diri.

Namun mereka meminta agar Poldasu segera menyikapi aksi mereka. (GK-Aji)

MA Sosialisasikan SIPP Versi terbaru aplikasi SIPP ini nantinya akan diterapkan di setiap pengadilan di seluruh Indonesia. Sekretaris Mahkamah Agung RI, Nurhadi, menjelaskan di Medan bahwa SIPP Versi 3.0.1 merupakan versi terbaru yang hadir dengan fitur yang lebih lengkap dan mampu menampung berbagai informasi alur perkara dari berbagai lingkungan peradilan: pidana, perdata, dan khusus.

“Versi terbaru ini merupakan hasil integrasi berbagai satuan kerja tingkat I ke tingkat banding yang menawarkan kemudahan automasi dokumen template, standarisasi kelompok kerja, informasi tambahan dari kamar peradilan anak. Hal ini menolong pencari keadilan dan masyarakat luas untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, dan diharapkan akan mempercepat kinerja pengadilan dalam penanganan perkara,” jelas Nurhadi.

Dalam kesempatan ini, Nurhadi menjelaskan bahwa kinerja pelaksanaan SIPP di 18 Pengadilan Negeri di Sumatera Utara per hari Minggu 2 Agustus 2015 cukup bagus dimana mayoritas telah berhasil mencapai angka diatas 50 persenpelaksanaan SIPP. Dari 18 Pengadilan Negeri di Sumatera Utara, prestasi tertinggi diraih oleh Pengadilan Negeri Binjai 77 persen, Pengadilan Negeri Tanjung Balai Asahan 76,34 persen, Pengadilan Negeri Rantau Prapat 74,93 persen, dan Pengadilan Negeri Stabat 73,56 persen.

Secara nasional, ada sekitar 335.000 perkara yang harus ditangani setiap bulan. Jumlah ini didominasi oleh perkaraperkara dari kamar peradilan umum (pidana dan perdata), diikuti oleh Pengadilan Agama, TUN, dan Militer. Sayangnya, di Indonesia hanya terdapat 7.501 hakim akibat tidak adanya rekrutmen hakim dalam 5 tahun terakhir ini.

Lebih lanjut, Nurhadi menuturkan bahwa SIPP versi terbaru ini sistemnya lebih sempurna untuk memudahkan masyarakat luas melakukan penelusuran informasi perkara pengadilan karena jangkauan data yang disajikan SIPP Versi 3 lebih lengkap melalui register yang terotomasi, laporan kinerja, formulir dan template, jurnal keuangan, dan jenis

perkara.

Sistem penelusuran perkara ini untuk mengantipasi kebocoran atau kesalahan penyajian informasi perkara di MA dan 800 satuan kerja di pengadilan seluruh Indonesia.

“Kasus-kasus itu terjadi karena informasi perkara sering bocor atau tertunda-tunda lama karena lamanya turunnya salinan putusan. Nantinya, melalui sistem SIPP ini setiap putusan harus dipublikasi di website pengadilan dalam waktu satu hari sejak putusan diucapkan,” jelas Nurhadi.

Menurut Nurhadi, setiap Satker di pengadilan seluruh Indonesia termasuk MA sendiri melaksanakan sistem informasi penelusuran perkara ini secara bertahap. Misalnya, informasi susunan majelis hakim, nomor perkara, kapan diputus, sidangnya dimana, jadwal persidangan kapan yang diperoleh melalui website dan meja informasi di setiap pengadilan.

Selanjutnya, Nurhadi menuturkan bahwa khusus penyajian data informasi salinan putusan lengkap akan di-upload website maksimal 3 bulan sejak putusan diucapkan.

Mahkamah Agung mengakui selama ini sistem penyajian putusan memakan waktu lama karena persoalan minutasi putusan memakan waktu lama dan SDM operator IT yang memang masih kurang.

Sepanjang tahun 2014, ada sekitar 4,350 sisa minutasi perkara, dan 4500 jumlah minutasi perkara di tahun 2015 ini.

Hingga saat ini, lebih dari 350 pengadilan negeri telah dilengkapi dengan sistem informasi penelusuran perkara yang terotomasi. Sistem terotomasi ini juga disertai dengan peningkatan akses publik terhadap informasi pengadilan.

Saat ini, dana pengembangan bidang IT dalam lingkungan Mahkamah Agung adalah sebesar 4,5 Milyar/ tahun. Hal ini dinilai kecil jika dibandingkan dengan dana IT yang dimiliki oleh lembaga lain seperti POLRI, KPK, dan Kejaksaan. Namun untuk tahun 2016, Mahkamah Agung telah menganggarkan 1,2 trilyun rupiah untuk operasional kelembagaan yang juga akan memprioritaskan perbaikan system IT. (GK-05)

Prostitusi Terselubung itu ternyata banyak mengandung unsur pornografi dan maksiat.

Sudah jadi rahasia umum, pijat kesehatan yang diberikan Delta Spa and Health bukan pijat biasa. Delta Spa memberikan pijatan arus bawah perut ke pelanggannya.

Namun sayangnya, tidak ada tindakan tegas aparat penegak hukum buat Delta Spa. Padahal, pijat ‘arus bawah perut’ yang ada di Delta Spa sudah menjadi rahasia umum di Kota Medan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, saat dikonfirmasi Garis Kota soal prostitusi terselubung di Delta Spa, berjanji akan melakukan penyelidikan. "Nanti kita selidiki," terangnya via SMS, Senin (3/8) sore. Sementara saat disinggung langkah apa yang akan segera mereka lakukan bila hasil penyelidikan menyatakan adanya transaksi prostitusi di Delta Spa, Kasat Reskrim masih enggan membeberkannya dan memilih mengakhiri komunikasi.

Diketahui, pada tahun 2011

lalu Delta Spa and Health Club pernah didemo sejumlah ibu-ibu pengajian. Mereka merasa khawatir akan keberadaan Delta Spa yang menyediakan pijatan erotis.

Demo kala itu digelar di pintu masuk Delta Spa and Health Club. Ibu-ibu itu membawa sejumlah poster yang berisi kecaman terhadap keberadaan Delta Spa. Mereka juga mengecam keberadaan Elite Spa yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Bahkan dalam aksinya itu, ibu-ibu pengajian itu meminta agar Pemko Medan mencabut izin operasional Delta Spa yang dinilai telah melanggar normanorma agama dan susila.

Kendati yang berdemo hanya delapan orang, namun penjagaan cukup ketat.

Setidaknya 15 orang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Delta Spa berjaga-jaga. Berbeda dengan pengamanan aksi demontrasi pada umumnya yang biasanya dilakukan polisi satuan Samapta, pada aksi demo kali ini juga dijaga setidaknya lima personel Brimob Daerah Sumut. (GK-05/ 09)

SELASA

04 Agustus 2015

Kewenangan Plh Terbatas, PKS Minta Mendagri Segera Tunjuk Pj Walikota

HPSS Minta Pemko Medan Bantu Bebaskan 11 Warga Medan di Arab Saudi Garis Kota | Medan Ratusan massa yang menamakan diri dari Himpunan Pemuda Sinar Syahid (HPSS) dengan mengenakan baju berwarna hitam lengkap dengan atributnya menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (3/8/2015) pagi.

Dalam aksinya mereka meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan dapat membantu melanjutkan tuntutannya kepada pihak kerajaan Arab Saudi, untuk segera membebaskan sebelas orang warga Medan yang ditahan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Menurut koordinator aksi Muhammad Rizali, kesebelas warga Medan yang ditahan Pemerintah Arab Saudi dikarenakan mereka dianggap mengganggu jamaah lain untuk

melakukan tawaf, hanya karena melakukan sholat Id beberapa hari usai hari raya idul fitri dengan membuat shaf di depan Ka’bah.

“Mereka ditangkap bukan karena melakukan tindakan kriminal atau aktivitas yang merugikan orang lain, apalagi mengganggu kedaulatan negara Arab Saudi! Mereka hanya melakukan ibadah!” cetusnya.

Pendemo juga geram dengan sikap

yang dipertunjukan oleh pihak kepolisian Arab Saudi yang telah menahan sebelas warga Medan saat beribadah.

“Mereka saudara kami, saudara kita. Mereka semua orang Medan.

Bapak Wali Kota harus menyelamatkan mereka. Sebagai bentuk solidaritas Bapak sebagai pemimpin kota ini!” teriak massa.

Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan kesebelas warga Medan yang ditangkap tersebut pergi ke Arab Saudi dengan maksud untuk menunaikan ibadah umrah. Dan mereka ditahan saat ikut melaksanakan Salat Id pada Hari Raya Idul Fitri kemarin.

“Kita bicara kebangsaan saja dahulu. Mereka merupakan WNI dan tidak pernah berurusan dengan tindak kriminal, bayar pajak rajin. Jadi patut diperjuangkan. Itulah makanya kita gelar aksi di sini, karena hanya Wali Kota wakil kita,” ucapnya Adapun kesebelas warga Medan yang ditahan di Arab Saudi tersebut menurut massa, yakni Zubir Amir Abdullah, Ismelda Harfianti Lubis, Kharmain Amir Abdullah, Rahmat Abdullah Makki Almanik, Rahmat Syawal Lubis, Rudi Aulia Usman Arif, Muhammad Zainullah Wahid, Muhammad Iddris Ruslan, Muhammad

Harianto Lubis, Joko Handoko Marore, dan Jamsah Binti Jamin.

“Mereka orang Medan Labuhan.

Kami sangat kenal baik dengan mereka. Mereka ini orangnya baik.

Sampai sekarang kami enggak tahu nasib mereka di sana seperti apa,” ungkapnya Sementara itu Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemko Medan Erwin Lubis, yang datang menemui pengunjuk rasa untuk mendengarkan apa yang menjadi tuntutannya, berjanji akan membantu membebaskan kesebelas orang yang diduga warga Medan yang ditahan oleh Kepolisian Arab Saudi.

“Permasalahan ini akan kami coba konfirmasi terlebih dulu, apa yang sebenarnya terjadi di sana. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di sana. Karena Pemko Medan tidak bisa langsung ke sana menangani masalah ini,” jelasnya.

Sedangkan soal kesebelas orang tersebut merupakan warga Medan, menurut Erwin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama.

“Kalau memang mereka benar warga Medan, akan kita selamatkan. Dan kami akan koordinasi dengan Kemenag,” ujarnya. (GK-07)

11 Kabupaten/Kota di Sumut Miliki BNN Garis Kota | Medan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi mengimbau seluruh kabupaten/kota di Sumut segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Dari 33 kabupaten/kota, baru 11 daerah yang telah memiliki BNN. Imbauan tersebut disampaikan Tengku Erry saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi Korban Narkoba Sumut, di Gedung Binagraha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (3/8/2015).

Hadir dalam acara itu perwakilan Polda Sumut, Kepala Bagian Pembinaan Bin Oprasi AKBP Baja Jibua, Direktur Pimansu Zulkarnain Nasution, Kepala Kesbangpolinmas Sumut Eddy Syofian yang juga selaku Ketua Panitia Rakor, Kepala Kesbangpol Kabupaten/Kota, sejumlah Kadis Kesehatan se-Sumut dan unsur BNN lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, Indonesia, terutama Sumut, harus perang terhadap narkotika. Jika tidak, generasi muda akan menjadi korban sia-sia.

Fakta membuktikan, berdasarkan data BNN dan Polri, tersangka yang terjerat dalam lingkaran kejahatan narkoba tercatat sebanyak 43.767 kasus atau meningkat sekitar 23 persen dibanding Tahun 2012 yang berjumlah 35.436 kasus.

Peningkatan serupa juga terjadi pada kalangan penyalahguna narkoba.

Jumlah pengguna narkoba tahun 2008 di Indonesia sebanyak 3,3 juta jiwa dan Tahun 2013 meningkat menjadi 4,5 juta jiwa. Sementara Tahun 2015 diprediksi meningkat menjadi 5,2 juta jiwa.

"Ini merupakan ancaman serius yang harus mendapat penanganan serius pula. Potensi ancaman ini harus segera dihentikan agar tidak menjadi bom waktu yang dapat merusak generasi muda dan masyarakat," tegas Erry Langkah strategis dalam perang melawan narkoba adalah dengan melakukan antisipasi, bukan menanggulangi dan rehabilitasi para pengguna semata.

"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pencegahan tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah dan lembaga anti narkoba, tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat

luas," sebut Erry.

Sementara Deputi pencegahan BNN RI Antar Sianturi berharap Sumut memiliki Balai Rehabilitasi Pencandu Narkoba. Balai tersebut mendesak dibutuhkan untuk menanggulangi para pengguna narkoba.

"Pengguna narkoba yang sudah pernah di rehabilitasi cenderung akan mencari kawan untuk menjadi pengguna narkoba. Karena itu, kita harus menyembuhkan pengguna narkoba, salah satunya melalui upaya rehabilitasi," sebut Antar.

Penyiapan Balai rehabilitasi Pecandu Narkoba sesuai amanah Undang Undang No 35 Tahun 2009 dan Peraturan Mendagri Nomor 21 Tahun 2013 yang menyebutkan gubernur harus menfasilitasi pelayanan dan pencegahan terhdapat penyalahgunaan narkoba.

"Undang undang tersebut juga diperkuat dengan Instruksi Presiden.

Jadi tugas kita melindungi, melayani dan mengobati penyalahguna narkoba.

Kita harus melakukan upaya penyelamatan," papar Antar.

Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, pihaknya telah melakukan rehabilitasi terhadap 700 lebih pengguna narkoba di Sumut terhitung Mei 2015 hingga awal Agustus 2015.

"Target rehabilitasi sebanyak 3.972 orang. Tetapi kemampuan masih 700 orang. Kami akan berusaha keras untuk mencapai sisa target tahun 2015," ujar Andi optimis.

Andi juga menegaskan, untuk menumpas peredaran dan penggunaan narkoba, BNN Sumut gencar melakukan razia di lokasi hiburan malam dan sejumlah tempat yang disinyalir menjadi peredaran narkoba di Sumut.

"Dari 300 pengunjung hiburan malam yang menjalani tes urine, 100 orang dinyatakan positip narkoba," papar Andi.

Andi juga sepakat untuk mendorong terbentuknya BNN Daerah di 33 kabupaten/kota di Sumut. Penanganan narkoba harus komprehensif dan menyeluruh. Jika tidak, narkoba akan menghancurkan generasi muda.

"Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru 11 daerah yang memiliki BNN. Kita harus merapatkan barisan dan bekerja sama mendukung upaya-upaya penanggulangan dan penyembuhan penyalahgunaan narkoba," harap Andi. (BSC)

Garis Kota | Medan Sehubungan dengan berakhirnya masa bakti Dzulmi Eldin 26 Juli kemarin dan dengan ditunjuknya Pelaksana Harian (Plh) Walikota Medan yang mengakibatkan tidak efektifnya kinerja DPRD Medan, Ketua Fraks Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, Muhammad Nasir meminta Menteri Dalam Negeri segera menunjuk Penjabat (Pj) Walikota Medan sekaitan dengan kapasitas Plh Walikota Medan tidak memiliki kapasitas penuh.

"Ada keputusan-keputusan yang mengikat untuk jangka menengah dan jangka panjang seperti pembahasan P-APBD, Ranperda yang sudah dibahas dan pengesahan Perda dimana Plh dalam hal ini tidak memiliki kapasitas penuh yang memungkinkan programprogram yang ada bisa terbengkalai," jelasnya kepada wartawan di Medan, Senin (03/ 08).

Dikatakannya, sesuai dengan PP No 100 tahn 2000 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural dan menurut surat Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-20/V.24.25/99 tatacara pengangkatan pegawai negeri sipil sebagai pelaksana tugas, Plh tidak berwenang mengambil atau menetapkan keputusan yang mengikat.

"Untuk itulah kami meminta Mendagri mengambil langkah cepat supaya roda pemerintahan di Kota Medan bisa berjalan dengan lancar," jelasnya. (dna)

Pemko Medan Masih Dipimpin Plh, Agenda Penting DPRD Tertunda Garis Kota | Medan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk Ir H Syaiful Bahri Lubis sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Medan pasca berakhirnya masa tugas, Dzulmi Eldin, sebagai Walikota Medan pada 26 Juli 2015.

Penunjukkan ini disambut bahagia dan duka bagi kalangan DPRD Kota Medan, sebab berbagai kebijakan-kebijakan strategis menjadi terhambat karena tidak bisa diputuskan oleh seorang Plh. Terkait kondisi ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Medan, Drs Herri Zulkarnain MSi, meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) harus mendesak Kemendagri untuk mensegerakan penunjukkan Pj Walikota Medan.

"Ini penting, agar berbagai agenda penting yang membutuhkan kebijakan strategis dari Walikota Medan tidak terhambat dan roda pembangunan bisa berjalan," kata Herri Zulkarnaian menjawab wartawan di DPRD Kota Medan, Senin (3/8).

Herri menyebutkan, ada beberapa agenda penting yang membutuhkan kebijakan strategis dari Walikota Medan, seperti pengesahan Ranperda Pengentasan Kemiskinan dan Ranperda Persampahan menjadi Perda. "Belum lagi pengesahan PAPBD 2015 yang akan segera melakukan pembahasan. Ini yang harus disikapi,' katanya.

Herri mengaku, FPD sangat menyayangkan tertundanya sejumlah agenda penting yang telah disusun dan ditetapkan Banmus DPRD. Kondisi Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara, kata Herri, sangat kompleks dengan berbagai problem dan dinamikanya, sehingga sangat membutuhkan adanya kebijakan strategis dan bukan kebijakan administrasi.

"Seorang Plh hanya bisa sebatas administrasi. Makanya Pj Walikota harus cepat karena banyak agenda dan berbagai hal yang membutuhkan kebijakan itu sedang antri di DPRD," ujarnya.

Seharusnya, sambung Herri, Pemprovsu dalam hal ini Gubsu lebih bijak dengan mempersiapkan Pj Walikota Medan jauh-jauh hari sebelum masa jabatan berakhir. "Makanya FPD bertanya-tanya, kenapa lama. Ada apa ini, kok sebegitu konyolnya Gubsu belum menunjuk Pj Walikota Medan," kata anggota Komisi C ini.

Herri tidak membayangkan jika kondisi tetundanya sejumlah agenda penting yang membutuhkan kebijakan strategis di Kota Medan ini semakin berlarut, sebab kondisi Gubsu yang saat ini berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, red).

"Kita juga tidak tahu sampai kapan kondisi seperti ini berlangsung. Kalau begini, kita khawatir roda pembangunan di Kota Medan akan stagnan.

Masyarakat juga bertanya-tanya apakah harus ada "setoran", baru Pj Walikota Medan ditetapkan," ungkapnya. (dna)

SELASA

04 Agustus 2015

Bahas Anggaran, DPRD Siantar Gelar Rapat Tertutup Garis Kota|Siantar DPRD Kota Pematangsiantar membahas Perubahan Anggaran Dasar Daerah Kota Pematangsiantar secara tertutup di Ruang Rapat Gabungan Komisi, Senin (3/8).

Menurut Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak, rapat tertutup ini adalah adalah keputusan bersama dari anggota DPRD Siantar.

"Ini adalah keputusan bersama dari anggota DPRD makanya kita buat tertutup rapatnya," ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa

ketertutupan rapat ini diatur dalam Anggaran Dasar dan Tata Tertib.

"Tidak ada aturan yang kita langgar dengan rapat tertutup ini, malah rapat tertutup ini diatur dalam anggaran dasar dan dan tata tertib kita, yaitu kita diberikan hak untuk melakukan rapat tertutup atau terbuka," ujarnya.

Dalam pembahasan ini anggota DPRD akan membahas tentang perubahanperubahan anggaran yang akan dibelanjakan oleh SKPD, dan juga pembahasan tentang alokasi-alokasi anggaran terhadap kebijakan pemerintah. (tnc)

BBTNGL Tangkap 4 Orang Bawa 8,5 Ton Getah Karet Dari Dalam Kawasan TNGL Garis Kota | Langkat Polisi Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (Polhut BBTNGL) menangkap 4 orang yang membawa getah karet yang diduga kuat berasal dari dalam kawasan TNGL. Keempat orang tersebut saat ini sedang diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BBTNGL guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala BBTNGL, Andy Basrul, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III, Stabat, Sapto Aji Prabowo dan didampingi Humas BBTNGL, Rahmad Saleh mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan informasi masyarakat bahwa ada getah karet yang keluar dari dalam kawasan TNGL yang mana kemudian pihaknya melakukan aksi pengintaian di daerah Sawit Sebrang.

Kemudian, setelah target yang membawa getah karet tersebut keluar, Polhut BBTNGL mencegat dan menangkap 2 truk dengan nomor polisi BK 9331 BJ dan BK 8909 RZ di Jalan Sawit Sebrang Padang Tualang sekitar jam 10

malam.

"Barang buktinya ditotal sebanyak 8,5 ton, nilainya sekitar Rp 50 jutaan. Pelaku yang diamankan Indra Gunawan, warga Dusun 5 Aman Damai, Desa Harapan Makmur, Sei Lepan, Robert Mortejae Munthe, warga Jalan Purwodadi, Titian Antui, Bengkalis, Riau, Sofian, warga Aman Damai, Harapan Maju, Sei Lepan dan Eko Titoni, warga Martubung, Medan," katanya.

Dijelaskannya, dari keterangan sementara, getah karet tersebut akan dijual ke Siantar dan Kampung Lalang. Diduga kuat, kata dia, barang bukti ini,berasal dari Bharak Induk." Sebelumnya, saya di Mekar Makmur, dan sekitarnya sudah saya ingatkan bahwa jangan mencampur adukkan getah karet yang halal dan yang haram," katanya.

Indra Gunawan, kata dia, dalam sebulan ini sudah 4 trip menjual getah karet yang berasal dari dalam kawasan TNGL. Dan dari pengakuannya kedua truk yang dipakai untuk mengangkut getar tersebut merupakan milik

seseorang bernama Sumanto, warga Bharak Induk.

Berdasarkan UU No 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, Pasal 17 Ayat 2 huruf c, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun maksimal 10 tahun dan denda Rp 1,5 miliar maksimal Rp 5 miliar.

"Membawa hasil perkebunan dari dalam kawasan konservasi ini hukumannya lebih berat daripada kayu, dan saya juga sudah sampaikan ke masyarakat, supaya jangan mengambil apapun dari dalam kawasan TNGL, baik itu kayu ataupun getah karet," katanya.

Terkait dengan semakin maraknya perambahan di TNGL, menurutnya berdasarkan citra satelit wilayah TNGL di Langkat, yang sudah terdegradasi/ pengurangan fungsi sekitar 32 ribu hektar.

Kemudian yang sudah dikonversi 12 ribu hektar sudah jadi sawit dan karet. "Ada juga yang lain, palawija, semangka dan jeruk, tapi yang dominan itu sawit

dan karet," ungkapnya.

Dalam proses membawa barang bukti dan pelaku ini, kata dia, dalam perjalanan Stabat ke Medan, pihaknya dikuntit 2 mobil yang menyalip dan mencegatnya di Simpang Megawati, Stabat. "Di antara mereka ada yang mengaku dari Kodam, menanyakan surat tugas. Saya bilang kalo mau tanya ya ke kantor, bukan di jalan begini," katanya.

Kemudian setelah berjalan lagi, tak berapa lama, dicegat lagi oleh orang yang mengaku Provost Polres. "Ada yang ngaku dari Polres, kita diajaknya ke polres.

Lalu saya bilang, perlu saya telfon Kapolres, katanya gak usak pak," katanya menirukan perkataan oknum tersebut.

Dijelaskannya, saat ini, keempat pelaku sedang diperiksa oleh PPNS. Sedangkan barang bukti, untuk sementara ini berada di kantor BBTNGL di Jalan Selamat, Medan. "Keempatnya sedang diperiksa PPNS, dan barang buktinya tetap di sini sampai proses di sini selesai," katanya.

(GK-05)

Frekuensi Awan Panas Sinabung Turun, Kegempaan Masih Tinggi Garis Kota | Kaban Jahe Frekuensi luncuran awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menurun dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Namun, kegempaannya masih tinggi. Hingga pukul 12.00, Sabtu (1/ 8), tercatat hanya satu kali terjadi luncuran awan panas selama 220 detik dengan jarak luncur dan tinggi kolom abu tidak teramati karena gunung tertutup kabut.

Meski demikian, kegempaan masih tinggi, seperti gempa guguran lava sebanyak 67 kali, gempa frekuensi rendah enam kali, sekali gempa hybrid, dan dua kali gempa vulkanik dalam.

"Ini menunjukkan aktivitas Gunung

Sinabung masih tinggi," kata pengamat Gunung Api Sinabung, Deri Al Hidayat, di Pos Pengamatan Erupsi Sinabung Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Karo.

Kamis lalu, awan panas guguran mencapai 14 kali dengan jarak luncur terpanjang mencapai 4.500 meter, sedangkan Jumat kemarin enam kali dengan jarak luncur terpanjang mencapai 4.000 meter.

Pasokan lava dari dalam perut Sinabung terus terjadi. Laju pertumbuhan lava mencapai 0,1 juta meter kubik per hari.

"Memang sementara ini Sinabung relatif tenang, tetapi pasokan lava terus terjadi," tambah Deri.(tnc)

Oknum Anggota TNI dan Polri Sempat Halangi Penangkapan Karet dari TNGL Garis Kota | Medan Penyitaan 11 ton getah karet dari perkebunan ilegal yang masuk kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan penangkapan 4 orang warga yang terlibat mengangkutnya di Langkat, Sumatera Utara berlangsung sulit.

Petugas dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) beberapa kali berhadapan dengan oknum yang

mengaku dari TNI dan juga Polri yang memaksa agar petugas BBTNGL melepaskan para tersangka dan mobil berisi getah karet tersebut.

"Ada oknum TNI yang mengaku dari Kodam I/BB dan dari Provost Polresta Medan, mereka mengaku rekan dari 4 orang ini dan meminta agar rekan mereka ini dilepaskan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat, Sapto Aji

Prabowo, di Kantor BBTNGL Jalan Selamat, Medan, Senin (3/8).

Meski mendapat intervensi dari oknum-oknum tersebut, namun petugas menurut Sapto berhasil memberikan pemahaman mengenai kasus tersebut.

"Setelah kami bawa ke kantor, kemudian kami memberikan penjelasan, mereka akhirnya memahami tugas kami," ungkapnya.

Saat ini 4 orang warga

yangditangkap tersebut yakni Indra Gunawan warga Desa Aman Damai, Langkat, Robert Munthe warga Bengkalis, Sofyan warga Aman Damai dan Eko warga Martubung, Medan, masih ditahan di Kantor BBTNGL untuk menjalani pemeriksaan. Kendaraan mereka juga masih ditempatkan di kantor tersebut sebagai barang bukti.

(GKD-Int)

Soekirman Apel Pagi Tanpa Wabup dan Sekda Sergai/GK. Enam hari sebelum habis masa jabatannya sebagai Bupati Sergai periode 2010 – 2015 yang akan berakhir pada tanggal 9 Agustus 2015 mendatang,Bupati H.Soekirman bertindak selaku Pembina Upacara pada Apel Pagi bersama para jajaran PNS di kantor Bupati Sergai di Sei Rampah,Senin (3/8).

Sayangnya pada apel di detikdetik terakhir masa tugasnya,H.Soekirman hanya didampingi para Asisten,Staf Ahli Bupati,para Kepala SKPD dan jajaran PNS sedangkan Wabup Syahrianto sejak beberapa bulan terakhir,tidak sekalipun nampak berada disisi Bupati sementara Sekdakab H.Haris Fadilah,sedang berada di Surabaya untuk tugas.

Dalam sambutannya Bupati Soekirman mengatakan,sejak

dimekarkan dari kabupaten induk Deli Serdang pada tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu indikator peningkatan kualitas pelayanan publik adalah tingginya kepuasan masyarakat terhadap

kinerja pelayanan publik setiap instansi pemerintah yang menyelenggarakan fungsi pelayanan,ungkap Soekirman.

Selain itu,jelas. H. Soekirman, untuk mewujudkan fungsi pelayanan tersebut setiap aparatur pemerintah khususnya di lingkungan Pemkab Sergai harus meningkatkan kemampuan dan

pemahaman dari setiap peraturan yang telah diterapkan.selain itu agar masing-masing SKPD harus saling berkoordinasi dan berkomunikasi secara langsung demi mewujudkan kemajuan. Kita ini merupakan sebuah sistem dimana Bupati sebagai pimpinan dan para Kepala SKPD sebagai subsistemnya. Sebagai tim kita harus menjadi super tim yang hendaknya menjaga kekompakan, kerjasama dan saling membantu satu sama lainnya sehingga menciptakan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan,kata Soekirman.

Sebelumnya Bupati Ir H Soekirman berkesempatan menyematkan secara simbolis ID Card kepada empat perwakilan jajaran PNS Pemkab Sergai yakni untuk Esselen II, III, IV dan Staf.(dwy)

Harga Elpiji Subsidi 3 kg Mencapai Rp 30 Ribu Garis Kota | Tarutung, Harga elpiji subsidi 3 kilogram (kg) di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) makin melambung tinggi mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Tarutung, K Lumbantobing, selain sulit mendapatkan elpiji 3 kg, harganya juga mahal. Dari pengecer, elpiji 3 kg dijual Rp 25 ribu per tabung.

“Hampir tiap bulan harga elpiji naik, dan harganya bervariasi. Sepertinya, pihak pengecer terkesan dengan suka-suka membuat harga, tanpa mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah seharga Rp18.000 per tabung,” keluhnya.

Menurutnya, salah satu penyebab kenaikan harga elpiji itu, karena lemahnya pengawasan dari pemerintah. Serta tidak ada ketegasan instansi terkait dan aparat penegak hukum menertibkan pengecer bandal yang membuat harga melambung tinggi.

“Pemerintah seperti membiarkan kasus ini berlama-lama. Padahal, kasus ini merupakan kepentingan masyarakat yang secepatnya harus dituntaskan,” tegasnya.

Hal serupa juga diungkapkan, seorang ibu rumah tangga R Sinaga (40). Ia mengaku kecewa dengan lemahnya pemerintah dalam hal pengawasan elpiji 3 kg.

“Kalau kondisi seperti ini, bisa jadi masyarakat akan meninggalkan elpiji dan kembali ke kayu bakar. Karena harga elpiji 3 kg, kita beli sudah mencapai diangka Rp 30 ribu per tabung,” katanya dengan nada kesal.(mtc)

KSPN Toba Masuk Dalam Pariwisata Berbasis DMO 2015 Garis Kota | Balige, Kementerian Pariwisata pada tahun 2015 ini berkomitmen untuk meneruskan pengembangan destinasi pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), sebagaimana tersebut dalam PP 50/ 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, RIPPARNAS 20102015 melalui program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata berbasis Destination Management Organization (DMO) yang sudah berjalan selama 5(lima) tahun sejak tahun 2010.

“Terdapat 16 (enam belas) KSPN yang dimasukkan dalam skala prioritas program DMO tahun ini yakni Batur, Borobudur, Bromo, Bunaken, Derawan, Flores, (Kota Tua) Jakarta, Pangandaraan, Raja Ampat, Rinjani, Sabang, Sanur, Tanjung Putting, Toba, Toraja dan Wakatobi,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir Ultri Sonlahir Simangunsong, ST. MT, Senin (03/8) sore.

Lanjut Ultri, Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata membentuk Kelompok Kerja DMO didukung seorang Pelaksana Teknis DMO di tingkat pusat untuk setiap KSPN. “Dalam rangka asistensi, Pelaksana Teknis ini di setiap daerah KSPN masing-masing dibantu oleh seorang Fasilitator Destinasi yang berlatar akademisi dan seorang Fasilitator Lokal dengan latar praktisi/ akademisi.” jelasnya Sementara itu Andi M. T. Marpaung, SH sebagai Sekretariat Deputi sekaligus sebagai Pelaksana Teknis DMO Toba mengatakan bawah dalam pelaksanaan program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata (DMO) Toba Tahun 2015, telah diunjuk Richardo Situmeang (Akademisi, IT DEL Laguboti) sebagai Fasilitator Destinasi dan Harianto Sinaga (Jurnalis, Harian SIB) sebagai Fasilitator Lokal, DMO Toba berdasarkan Surat Keputusan Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, No. 115/ OT. 001/ DPDIP/ KEMENPAR/ 2015 tentang Susunan Fasilitator Destinasi dan Fasilitator Lokal Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Destinasi Pariwisata.

“Kami berharap kerjasama yang baik dengan para stakeholder pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan masyarakat dalam melakukan tata kelola destinasi pariwisata di kawasan Danau Toba khususnya dengan 7 (tujuh) kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba yakni Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi dan Karo,” pintanya Ditambahkan Andi, karena DMO adalah pola manajemen dengan struktur tata kelola destinasi pariwisata yang mencakup perencanaan, koordinasi, implementasi, dan pengendalian organisasi destinasi secara inovatif-sistemik melalui pemanfaatan jejaring, informasi/ teknologi, yang terpimpin secara terpadu dengan peran serta masyarakat, asosiasi, industri, akademisi dan pemerintah yang diyakini mampu untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, memperbesar volume kunjungan wisata, memperpanjang lama tinggal dan besaran pengeluaran wisatawan serta manfaat yang nyata bagi masyarakat di destinasi pariwisata.

Sebelumnya, pada hari Kamis 30 Juli 2015 lalu, bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba Samosir telah dilakukan diskusi informal sekaitan dengan penguatan dan percepatan aplikasi DMO Toba dalam bentuk pengorganisasian, program, kegiatan, serta keterhubungan dengan semua stakeholder pariwisata di Toba dan sekitarnya.

Dalam pertemuan ini turut hadir Monang Naipospos Budayawan Batak, Rismon R. M. Sirait mewakili Dewan Kesenian Daerah Tobasa, Richardo Situmeang – Fasilitator Destinasi DMO Toba, Harianto Sinaga Fasilitator Lokal DMO Toba, beserta perwakilan dari Kelompok Kerja Pariwisata Tobasa seperti Boido Pardede, Alan, Salonita br. Pangaribuan dan Penggiat Seni Kreatif, Pareto Butarbutar. (GK-16)

SELASA

04 Agustus 2015

Utamakan Kepentingan Rakyat Mahar ke Parpol Sah-Sah Saja Garis Kota - Sebagian Parpol ada yang menerima mahar dari calon kepala daerah yang pada akhirakhir ini menjadi pro kontra dikalangan masyarakat khususnya para politisi dari Parpol tertentu.

"Mahar ke Parpol pengusung maupun Parpol pendukung itu sah-sah saja sepanjang calon kepala daerah yang diusung dan didukung anti korupsi, komitmen memberantas korupsi dan membela kepentingan rakyat," kata pengamat sosial dan politik H Syamsul Hilal melalui selulernya kepada Garis

Kota di Medan Senin (3/8).

Menurut mantan ketua Komisi A (Bidang Hukum dan Pemerintahan) DPRD Sumut ini, fokus kepada pemberantasan korupsi dan

kepemimpinan calon kepala daerah yang pro rakyat yang didukung Parpol tidak kalah penting.

Uang mahar, digunakan Parpol untuk pembiayaan operasional dan kebutuhankebutuhan calon agar lebih berfungi dan lebih signifikan dalam pencapaian perolehan suara. Selain itu, Parpol harus berjuang dan bekerja keras secara profesional dilapangan yang membutuhkan pendanaan.

Perjuanganpun membutuhkan biaya, ujar petinggi PDI Perjuangan Sumut ini. Kalau pembiayaan untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung dibebankan kepada Parpol maka proses perjuangan bisa berjalan tidak maksimal. Hal ini dikarenakan Parpol memiliki anggaran operasional sangat terbatas.

Diungkapkan pembela kaum tani dan wong cilik ini,

sepanjang 10 tahun terakhir lebih 300 orang kepala daerah terlibat berbagai kasus korupsi.

Karena itu wajar PDI Perjuangan sebagai Parpol berupaya secermat mungkin memenangkan calon kepala daerah yang diusungnya tidak korupsi dan pro rakyat.

Syamsul Hilal juga mengkritisi bahwa pembangunan mall dan plaza sudah cukup banyak di Kota Medan. Pendirian bangunanbangunan raksasa itu menurutnya tidak cocok lagi berada ditengah-tengah kota.

"Bangunan-bangunan mall sudah tidak cocok lagi didirikan ditengah-tengah kota karena membuat Kota Medan semakin padat dan macet. Pembangunan mall dan plaza sebaiknya dilakukan dipinggiran kota, sehingga kemacetan lalu lintas dapat mengurai lebih merata," ujarnya. (GK- 13)

Jumlah Wisman Sumut Turun 10,98 Persen Garis Kota | Medan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara mengumumkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) Juni 2015 turun 10,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan, pada Juni 2015, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 17.754 kunjungan.

Padahal, bulan Mei 2015, jumlahnya mencapai 19.943 kunjungan.

Kunjungan bulan ini juga lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dibanding kunjungan Juni tahun ini, jumlah wisman Juni tahun ini lebih besar 19,08 persen, yaitu 21.939 kunjungan.

Kusdiatmono mengatakan, wisman yang datang ke Sumut melalui tiga pintu, yakni Kualanamu, Pelabuhan Belawan, dan Pelabuhan Tanjung Balai.

"Penurunan jumlah Wisman pada Juni 2015 terjadi pada semua pintu masuk. Di Bandara Kualanamu turun 11,84 persen, melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai turun 7,57 persen, dan melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan turun sebesar 3,35 persen," ujarnya di Kantor BPS, Jalan

Pangkohanudnas Lantik Pangkosekhanudnas III Kol Jemi Trisonjaya TNI AU Garis Kota | Medan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja melantik Kolonel Pnb Jemi Trisonjaya sebagai Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) III Medan, di Lapangan Tennis Indoor Makohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Dikutip dari situs resmi TNI AU, Ahad (2/8), pada saat yang sama, Pangkohanudnas juga

melantik Kolonel Pnb Andyawan Martono P sebagai Pangkosekhanudnas II Makassar.

Jemi Trisonjaya dilantik menggantikan Marsma TNI Arif Mustofa, sedangkan Andyawan Martono P dilantik menggantikan Marsma TNI Tatang Herlyansyah.

"Kosekhanudnas III Medan merupakan salah satu ujung tombak Kohanudnas dalam melaksanakan operasi pertahanan udara nasional yang bertugas menyelenggarakan dan mengendalikan operasi pertahanan udara dalam rangka

menegakkan kedaulatan negara di udara, serta melindungi objek vital nasional yang berada di wilayah otoritas mulai dari Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darusalam," ujar Pangkohanudnas.

Oleh karena itu, Kosekhanudnas III Medan memiliki posisi yang sangat strategis dan vital bagi pertahanan udara di wilayah barat Indonesia. Sesuai dengan mekanisme sistem pertahanan udara nasional, Pangkosekhanudnas III

GARIS KOTA

Rp.

ABIN 0819 7316 8646 PUTRA 0823 6434 3130 DANTE 0853 6053 7746 LUBIS 0812 646 9119

HINO 100% BARU

BURSA

n a l u b

Inspirasi Rakyat

iklan@gariskota.com

.

0 20

000,-

Harian

Hubungi Kami:

menerima pelimpahan wewenang dari Pangkohanudnas untuk melaksanakan pengendalian dalam penyelenggaraan operasi pertahanan udara di wilayahnya, serta pembinaan kesiapan dan kemampuan unsur-unsur hanud, baik aktif maupun pasif di jajarannya, katanya.

Jemi Trisonjaya merupakan alumni AAU 1989. Sebelumnya Jemi Trisonjaya menjabat sebagai Koorspri Panglima TNI. Sedangkan Marsma TNI Arif Mustofa akan menduduki jabatan baru sebagai Kadisbangops.

(BSC)

BONUS TAYANG DI

www.gariskota.com

HONDA 100% BARU

TOYOTA 100% BARU AGYA

MOBILIO DP 25 JTAN ANGS . 3 JTAN JAZZ DP 40 JTAN ANGS. 4 JTAN

ELF NKR 71HD DUMP

Dp HANYA 30 JT-AN (DUMP)

INNOVA

AVANZA ELF MICROBUS DELUXE

DUTRO,RANGER BRIO DP 20 JTAN ANGS. 2 JTAN

INFO PEMESANAN

AI 0853 6090 9922

Dp Ringan Angsuran Ringan

HUB : HARSENO B.M

Data di jemput HUB : HERI

0812 6262 3602 PIN BB: 2146282E

0823 6211 1511

18

Dp Jt-an

HUBUNGI SALES EXECUTIVE KAMI: SUANDI 0852 7713 8817 TIO LAMHOT 0823 6769 9668 ANGGI 0823 0462 0983

BOBBY 0812 6317 0929

PAKET MERDEKA Unit R eady S tock

18

Dp Jt-an

PROMO MERDEKA

PAJERO SPORT DP 70 JT-AN

CANTER 125 HDV DP 42 JT-AN

DAPATKAN SOUVENIR LANGSUNG UNTUK PEMESANAN HUBUNGI: SALES EXECUTIVE KAMI:

RONY ONY 0853 5858 3891 PIN: 51BF3868

Data di jemput

DATSUN GO

PROSES CEPAT

DATA DIJEMPUT DIMANAPUN ANDA BERADA

KARIMUN

AUTO GEAR SHIFT BISA MATIC BISA MANUAL

APV PU DP 14 JT

PT. TRANS SUMATRA AGUNG

GRAND MAX DP 6JT-AN

DISKON SPESIAL

TERIOS DP 20JT-AN

TOPAN BADAY TIMO PERANGIN-ANGIN 0852 9739 0708 0813 7520 3117 PIN BB : 291E8B28 PIN BB : 7E772B3A

INNOVA ANGS 4 JT-AN

FORTUNER ANGS 4 JT-AN

TERIMA TUKAR TAMBAH PROSES CEPAT AGYA ANGS 2 JT-AN DATA DIJEMPUT

Ringan

RUSH

PT. TRANS SUMATRA AGUNG

EDISON 085262460242

ALL NEW AVANZA 2015 ANGS 2 JT-AN

Dp

CARRY PU DP 7 JT ATAU ANGS 99 Rb/Hr

081370457320

TOYOTA 100 % BARU

TENGKU REY 0823 2352 6491

APV PU DP 14 JT

085261062128

REYNOLD SIMATUPANG

PROMO MERDEKA ERTIGA DP 19,9 JT ATAU ANGS 4 JT

HUB : TONI

L 300 DP 20 JT-AN

PROSES CEPAT PASTI

XENIA DP 11 JT-AN

PT. TRANS SUMATRA AGUNG

MITSUBISHI TIGA BERLIAN MOTOR 100% BARU

ERTIGA DP 18 JT ATAU ANGS 4 JT AUTO GEAR SHIFT BISA MATIC BISA MANUAL

BELI DAIHATSU BONUS KEMBARANNYA

APV PU DP 14 JT

Hubungi Sales Executive kami: LUBIS 0813 6207 8393 - 0877 138 22204

RANDY 0813 6249 1119

KARIMUN

DATSUN GO +

PROMO MERDEKA ERTIGA DP 18 JT ATAU ANGS 4 JT

DATA DIJEMPUT DALAM & LUAR KOTA

DATSUN GASS TERUSSS...

Unit Ready Stock

DATSUN GO +

GRATIS..!!

SPARE PART

YARIS

DATSUN PROMO SEPECIAL PAKET MERDEKA

PROSES CEPAT DATA DIJEMPUT

RAJANYA DIESEL PROMO KEMERDEKAAN

PROMO MERDEKA

PROMO MERDEKA

DISCOUNT GEDE

Asrama (3/8).

Dijelaskannya, secara kumulatif selama Januari ke Juni 2015, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 116.795 kunjungan, yang berarti menurun 9,73 persen dibanding dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2014.

"Kalau keseluruhannya persentase tertinggi terjadi di pintu masuk Pelabuhan Belawan yaitu sebesar 23,91 persen dan pintu masuk Bandar Udara Kualanamu, ya turunnya 8,47 persen.

Sedangkan pintu masuk Tanjung Balai naik sebesar 3,79 persen," ungkapnya.

Dari sepuluh pasar utama wisman pada periode Januari ke Juni 2015, wisman asal Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Sumut, yakni sebesar 56,08 persen. Mereka diikuti oleh wisman Singapura 8,20 persen, Tiongkok 2,56 persen, Australia 2,55 persen, Jerman 1,50 persen, Taiwan 1,39 persen, Belanda 1,33 persen, Thailand 0,37 persen, Amerika Serikat 0,29 persen dan Inggris 0,24 persen.

"Penurunan terbesar terjadi pada wisman Thailand, turun 40,69 persen.

Sedangkan Wisman yang mengalami peningkatan yaitu wisman asal Jerman yaitu sebesar 32,45 persen," jelasnya. (tnc)

PESAN SEKARANG JUGA JADILAH PEMAKAI AVANZA ALL NEW

ANGS 3 JT-AN

DANI 0852 1996 5666

SELASA

04 Agustus 2015

Bank Mandiri Siapkan Diskon Belanja 25% Garis Kota | Jakarta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menyiapkan diskon alias potongan harga untuk belanja sampai 25%. Program ini diluncurkan dalam rangka menyambut peringatan ulang tahun Kemerdekaan ke-70 Indonesia.

"Kita ada program dengan dikasih has tag RI70 (#RI70). Bentuknya BUMN memberi hadiah kepada negeri.

Bisa diskon 17%, 18%, 25%," kata

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin usai pertemuan

menyambut 17 Agustus di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/8).

Program diskon besar-besaran akan diluncurkan mulai 10 Agustus nanti.

Diskon berlaku untuk produk dan jasa yang dijual oleh mitra Bank Mandiri. Namun tak dijelaskan secara detil siapa saja mitra dari Bank Mandiri.

"Diskon untuk orang belanja di toko-toko mitranya mandiri," sebutnya.

Budi mengaku ide memberikan diskon belanja, datang dari Singapura.

Saat itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Rini Soemarno terkesan dengan berbagai macam diskon yang ditawarkan di negeri jiran Indonesia tersebut. Berawal dari sana,

Rini ingin mengadopsi hal serupa ke tanah air namun dalam kemasan peran BUMN menyambut ulang tahun Indonesia.

"Ibu itu kan seneng kemarin ada program diskon di Singapura. Nah jadi Bank Mandiri sedang pikirkan," tuturnya. (dtc)

Menguji Ketahanan Mobil Sekaligus Silaturahmi

Garis kota | Jakarta Menandai tahun ke-9 berdirinya Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI), para penggiat klub ini melakukan uji ketangguhan hatchback Toyota Yaris dari Jakarta ke kota Padang,

Sumatera Barat. Perjalanan tersebut juga untuk menghadiri Jambore Nasional Yaris dan silaturahmi di kota tersebut.

“Dipilihnya kota ini bukan tanpa alasan. Menjelajah pulau Sumatera

dapat menjadi pengalaman baru yang sangat menantang bagi peserta.

Selain itu Sumatera Barat dikenal dengan keindahan alamnya sehingga banyak lokasi yang dapat dijadikan objek wisata,” tutur Ketua Umum TYCI, Djunaidy,dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (3/8/ 2015).

Acara yang berlangsung 19 – 26 Juli itu diikuti 70 mobil dan 120 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Bandung, Serang Banten, Baturaja, Medan, Pekanbaru, dan lain-lain.

“Jambore Yaris kali ini bertujuanuntukmenguji ketangguhan Hatchback Toyota Yaris selama perjalanan dari Jakarta menuju Sumatera dimana banyak sekali rintangan,selain sebagai ajang silaturahmi antara member TYCI,

kebetulan event ini dilaksanakan beberapa hari setelah Idul Fitri”, ujar Djunaidy.

Selain itu, mereka juga mensosialisasikan penggunaan slogan khas TYCI yaitu 3S (Safe, Smart and Share The Road) sebelum touring dimulai. Mereka juga menggelar Toyota Day Out yaitu event dengan konsep gathering yang dihadiri oleh pengguna Toyota Yaris dan Toyota Owner Club Padang.

TYCI merupakan club pengguna Toyota Yaris dengan member sekitar 1100 orang yang tersebar di berbagai chapter wilayah diseluruh Indonesia.

Awal 2014 lalu, TYCI melakukan Special Preview All New Yaris dengan mengundang berbagai klub otomotif hatchback dan PT Toyota – Astra Motor sebagai narasumber. (dtc)

Resmi, Kawasaki Luncurkan D-Tracker Terbaru Garis Kota | Jakarta PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi meluncurkan supermotor terbaru. Sesuai prediksi detikOto sebelumnya, PT KMI meluncurkan pembaruan dari D-Tracker.

"Hari ini kita launch model terbaru.

Kami sangat pede untuk mengubah market game. Jadi kami sangat bangga," ucap Asistant GM Marketing Division PT KMI, Yusuke Shimada di acara peluncuran Kawasaki D-Tracker di Jakarta, Senin (3/8).

Dia menyebut, selain sukses menggarap segmen motor sport, pihaknya ingin serius membuka segmen baru di Indonesia. Segmen itu adalah segmen motor offroad.

"Kawasaki mencoba untuk membuka segmen baru melengkapi segmen motor sport yaitu motor offroad," ujarnya.

Tidak seperti D-Tracker sebelumnya, D-Tracker terbaru ini tidak lagi menggunakan nama D-Tracker 150.

Tapi, untuk model terbaru ini Kawasaki menyebutnya dengan nama D-Tracker tanpa embel-embel angka 150.

Namun, kapasitas mesin tetap sama yakni 150cc. Motor ini tersedia di diler mulai akhir Agustus 2015. (dtc)

Terbang Pakai Garuda, Karyawan dan Nasabah Stanchart Dapat Diskon Garis Kota | Jakarta PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan memberi potongan harga atau diskon kepada karyawan dan nasabah Standard Chartered Bank (Stanchart). Penawaran berlaku untuk penerbangan domestik dan internasional Garuda Indonesia. Untuk karyawan, Garuda memperluas fasilitas potongan harga kepada keluarga pekerja yang berpergian dalam rangka dinas dan non dinas.

Fasilitas lain yang diperoleh oleh karyawan dan keluarganya, seperti tambahan ekstra bagasi sebanyak 10 Kg, layanan konter check-in khusus pelanggan korporat di bandara, dan prioritas reservasi.

"Corporate Sales dengan Standard Chartered Bank ini merupakan upaya Garuda untuk meningkatkan pangsa pasarnya khususnya pasar korporasi. Sebagai salah satu bank internasional terbaik di dunia dengan dukungan lebih dari 75.000 karyawan di lebih dari 70 negara, maka mobilitas dan kinerja Standard Chartered Bank perlu didukung oleh jaringan penerbangan Garuda

yang luas dan frekuensi penerbangan lebih banyak," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Senin (3/8/2015).

Selain memberikan fasilitas khusus kepada karyawan dan keluarga Stanchart, Garuda membuat penawaran lain kepada nasabah.

Seluruh nasabah pemegang kartu debit dan kartu kredit Standard Chartered akan mendapatkan diskon hingga 15% untuk penerbangan rute domestik maupun internasional.

Sementara itu, CEO Standard Chartered Bank untuk Indonesia, Tse Koon Shee mengatakan kerjasama antara Garuda Indonesia dan Standard Chartered Bank ini sebagai upaya pihaknya untuk meningkatkan layanan terbaik kepada karyawan maupun nasabah Standard Chartered Bank.

"Kerjasama ini merupakan pengembangan kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini oleh kedua perusahaan, dan harapan kami kiranya kedua perusahaan dapat terus mengembangkan sinerginya di masa mendatang," kata Tse Koon Shee. (dtc)

Pasang Iklan Disini..

Free Tayang Di www.gariskota.com redaksi@gariskota.com

PT. LUX INDONESIA KAMI PERUSAHAAN YANG SEDANG BERKEMBANG DI INDONESIA DAN MEMILIKI PERWAKILAN (Kantor Cabang0 DI KOTA MEDAN MEMBUTUHKAN CEPAT: Karyawan/Karyawati untuk ditempatkan di posisi:

1. STAFF CONSULTAN 2. STAFF ADM (ADMINISTRASI) 3. DRIVER (SUPIR)

Komunitas Vespa Indonesia Terbesar Nomor 2 di Dunia Garis Kota | Jakarta Vespa nampaknya tak hanya besar di negeri asalnya, Italia. Managing Director PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menuturkan, komunitas Vespa di Indonesia menjadi yang terbesar nomor dua di dunia.

"Pengguna Vespa di Indonesia ada sekira 42 ribu pengguna dan terbesar nomor dua setelah Italia," ungkap Marco di sela-sela peluncuran Vespa Primavera di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Marco, dengan basis pengguna yang cukup banyak di Indonesia, pihaknya positif mampu mengembangkan brand perusahaan melalui komunitas Vespa.

"Komunitas bagi kami adalah penopang dari keberlangsungan brand dan produk kami. Ketika membeli Vespa, Anda juga bergabung dengan komunitas dan persaudaraan di komunitas Vespa," katanya.

Sementara itu, untuk memperkuat brand-nya di Tanah Air, PT Piaggio Indonesia kembali mengeluarkan model terbaru, Vespa Primavera.

Hadir sebagai versi penyegaran dari skutik yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1968, perusahaan memboyong sejumlah fitur dari model 946 dan mesin 3 valve (tiga katup) ultra modern dengan sistem bahan injeksi untuk menghemat konsumsi bahan bakar. (lip6)

PERSYARATAN: - PRIA/ WANITA - USIA MAX. 35 THN - PENDIDIKAN MIN. SMU/ SMK SEDERAJAT - PENGALAMAN KERJA TIDAK DIUTAMAKAN FASILITAS: - GAJI - INSENTIVE - BONUS - BEKERJA MENGGUNAKAN MOBIL PERUSAHAAN - JAMINAN KESEHATAN APAKAH ANDA YANG KAMI BUTUHKAN LANGSUNG MEMBAWA SURAT LAMARAN UNTUK INTERVIEW HARI / TGL : JAM : ATTN : ALAMAT :

SELASA, RABU TGL. 4, 5 ATUSTUS 2015 09.00 S/D 13.00 WIB Bp. FEBRIADI PT. LUXINDO RAYA

JL. BRIGJEND. KATAMSO NON. 242 D MEDAN (DEPAN CV. ROYAL TEKNIK PANASONIC) Samping Indomaret

KREDIT PENSIUN DARI PT. TASPEN & PT. ASABRI Syarat: SK Pensiun, Karip, KTP, KK, Slip Gaji & Buku Tabungan, NPWP & Pas photo Suku bunga kecil & Asuransi kecil Bandingkan sebelum Anda pinjam Buktikan & hubungi: 0853 6053 7746 0823 6000 6964 Berkas Anda Dijemput Ditempat

SELASA

04 Agustus 2015

Saling Sikut Duo Yamaha demi Juara MotoGP Garis Kota | Berlin Kompetisi MotoGP 2015 akhirnya memasuki paruh musim kedua.

Setelah diberikan waktu istirahat sekitar empat pekan, para pembalap akan kembali bertarung di lintasan balap dalam Grand Prix (GP) Indianapolis akhir pekan ini.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih nyaman bertengger di puncak klasemen pembalap sementara. Banyak pihak memprediksi Rossi akan meraih gelar juara dunianya yang ke-10 di akhir musim ini, mengingat saat ini ia unggul 13 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang duduk di posisi kedua.

Meski demikian, peluang menjadi juara tetap terbuka untuk Lorenzo. Diberitakan Speedweek, Senin (3/8), ada alasan kuat yang bisa membuat salah satu dari Rossi dan Lorenzo menjadi juara di akhir musim.

1. Valentino Rossi Rossi memang tampil luar biasa sejak awal musim 2015. Den-

gan usianya yang tidak lagi muda, pembalap asal Italia itu tetap menunjukkan tajinya dengan mampu tampil konsisten meraih podium dalam sembilan seri balapan sejauh ini.

Rossi memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi juara.

Sembilan seri balapan

yang tersisa, setidaknya ada tiga sirkuit yang terkenal ramah dan disukai oleh The Doctor.

Ketiga sirkuit itu adalah Sirkuit Motegi di Jepang, Sirkuit Internasional Sepang di Malaysia, dan Sirkuit Phillip Island di Australia. Rossi diprediksi mempunyai peluang yang sangat besar mengakhiri balapan di tiga sirkuit tersebut dengan berada di posisi pertama.

Apabila mampu menjadi yang tercepat pada tiga sirkuit tersebut, peluang The Doctor menjadi juara di akhir musim pun akan semakin besar.

2. Jorge Lorenzo Rossi tetap harus waspada dengan keberadaan Lorenzo yang masih menempel di posisi kedua. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu juga masih memiliki peluang yang baik untuk menyalip posisi The Doctor.

Lorenzo diprediksi mampu mengulang keberhasilan mencatatkan empat kemenangan beruntun musim ini, seperti yang terjadi di seri keempat hingga seri ketujuh.

Jika hal itu terjadi, tentu gelar juara sangat besar terbuka untuk pembalap berjuluk X-Fuera itu.

Bagaimanapun, mental menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah Lorenzo bisa merebut posisi Rossi saat ini. Dengan keadaan tertinggal, tentu mentalitas seorang juara diperlukan juara dunia dua kali itu agar mampu berjaya di akhir musim ini.

Pertarungan sengit Rossi dan Lorenzo diprediksi akan terus terjadi hingga akhir musim ini. GP terakhir nantinya akan digelar di Valencia, Spanyol, Minggu 8 November 2015.

Lantas, siapakah dari duo Movistar Yamaha yang akan tersenyum lebar di akhir musim?

Atau, mungkinkah gelar juara akan menjadi milik pembalap lain, seperti Repsol Honda dan Tim Ducati? Menarik ditunggu kelanjutannya. (oz)

alah tahun 1977, karena mereka menuai 31 kemenangan, terdiri dari 500cc (15 kali), 250cc (12), dan 125cc (4).

- Honda telah memenangi 24% dari total 2.907 balapan grand prix, yang telah digelar selama 67 tahun.

- Sirkuit yang memberi kemenangan terbanyak buat Honda adalah Assen, Belanda. Di sana pabrikan ini telah mengoleksi 58 kemenangan grand prix.

Daftar 10 pebalap Honda dengan kemenangan terbanyak di grand prix: 1. Mick Doohan - 54 (54 x MotoGP/500cc) 2. Dani Pedrosa - 49 (26 x MotoGP/500cc, 15 x 250cc, 8 x 125cc) 3. Jim Redman - 45 (2 x MotoGP/500cc, 21 x 350cc, 18 x 250cc, 4 x 125cc) 4. Mike Hailwood - 41 (8 x MotoGP/500cc, 12 x 350cc, 20 x 250cc,

Mayweather Takut Rekornya Dirusak Khan Garis Kota | London Petinju Amir Khan membeberkan faktor yang membuat Floyd Mayweather Jr kerap menolak ajakan duel dengannya. Menurut petinju asal Inggris itu, Mayweather terlampau takut rekor tak terkalahkan miliknya rusak.

Seperti diketahui setelah memenangi duel melawan Manny Pacquiao beberapa waktu lalu, Mayweather memang dikabarkan sedang menyiapkan pertarungan pamungkas, sebelum dirinya memutuskan pensiun dari dunia tinju profesional pada September mendatang.

Melihat kondisi itu lantas memunculkan sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai calon lawan pemilik julukan The Best Ever tersebut. Nama-nama itu adalah Keith Thurman, Marcos Maidana, dan tentunya Khan sendiri.

Akan tetapi hingga saat ini, Mayweather Jr. masih belum juga menentukan siapa petinju yang bakal ia lawan di duel terakhirnya tersebut. Melihat kondisi tersebut mem-

Garis Kota | Milan Putaran pertama Coppa Italia ditandai pemecahan rekor dalam urusan mencetak gol. Ini terjadi saat klub Lega Pro, Cittadella, pesta gol ke gawang lawannya.

Pada laga yang digelar di Stadio Pier Cesare Tombolato, Cittadella, Senin (3/8) dinihari WIB, Cittadella menang 15-0 atas Potenza, klub Serie D Liga Italia.

Seperti dilansir dari Football Italia, kemenangan telak ini membuat rekor baru sebagai kemenangan terbesar dan skor tertinggi dalam sejarah pertandingan Coppa Italia.

Hujan gol dimulai pada menit 19 melalui Claudio Coralli yang juga mencetak gol pada menit 57. Setelah itu, 10 gol terjadi di babak kedua, dan striker 18 tahun Giulio Bizzotto bertanggung jawab atas empat gol di antaranya.

Cittadella memang pantas menang dengan skor telak. Potenza adalah klub yang berada di ambang kebangkrutan. Dan, dalam laga itu, mereka menurunkan pemain tim muda.

Fase ini melibatkan tim Lega Pro dan Serie D. Putaran kedua Coppa Italia akan digelar Minggu depan (9/8). Coppa Italia 2015-2016 diikuti 20 tim Serie A, 22 tim Serie B, 27 dari Lega Pro, dan 9 tim Serie D.(lip6)

BOPI Jajaki Penyelenggaraan Tour de Indonesia

Honda Buru Kemenangan ke-700 Garis Kota | Jakarta Akhir pekan ini Indianapolis akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2015. Honda punya misi khusus karena kian mendekati kemenangan yang ke-700.

Sepanjang sejarahnya, Honda sudah memenangi 698 balapan sebagai konstruktor resmi di kancah Grand Prix. Dan tambahan dua kemenangan akan menjadikan mereka pabrikan pertama yang mencapai 700 kemenangan di GP. Berikut ini catatan terkait hal tersebut, seperti dikutip dari situs Foxsports: - Detail kemenangan Honda per kelas adalah MotoGP (109 kemenangan), 500cc (156), 350cc (35), 250cc (207), Moto3 (14), 125cc (164), 50cc (13).

- Jumlah 698 kemenangan tersebut diraih oleh 79 pebalap yang berbeda.

- Musim tersukses Honda ad-

Pesta 15 Gol Cittadella Pecahkan Rekor Coppa Italia

buat Khan pun naik pitam, dan menilai Mayweather Jr. terlalu takut untuk menghadapinya.

“Semua orang tahu bahwa saya merupakan petinju yang sudah direncanakan untuk menghadapi Mayweather Jr. Status saya sebagai penantang, dan statusnya sebagai seorang juara. Jadi mari kita langsungkan pertarungan itu,” ucap Khan, seperti dikutip Boxing Scene, Senin (3/8).

“Namun, kondisi bisa berubah apabila dia memang terlalu takut untuk melawan saya. Saya berasumsi bahwa Mayweather Jr. tak ingin menghadapi saya karena takut rekor itu berhasil saya rusak.

Sebab, saya sangat yakin mampu memuluk KO Mayweather di laga nanti,” tutup petinju berusia 28 tahun itu. (oz)

1 x 125cc) 5. Valentino Rossi - 33 (33 x MotoGP/500cc) 6. Freddie Spencer - 27 (20 x MotoGP/500cc, 7 x 250cc) 7. Luigi Taveri - 26 (20 x 125cc, 6 x 50cc)

8. Marc Marquez - 21 (21 x MotoGP/500cc) 9. Loris Capirossi - 19 (1 x MotoGP/500cc, 10 x 250cc, 8 x 125cc) 10. Wayne Gardner - 18 (18 x MotoGP/500cc). (dtc)

Garis Kota | Jakarta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjajaki penyelenggaraan tur balap sepeda yang dipadukan dengan kegiatan pariwisata. Hal ini menyusul dikirimkannya sejumlah delegasi BOPI memenuhi undangan Amaury Sport Organisation (ASO), yang merupakan penyelenggara Tour de France.

"Bukan hal yang tidak mungkin Indonesia menyelenggarakan kegiatan serupa.

Dengan kekayaan daerah tujuan wisata yang ada, membuat mimpi untuk menggagas "Tour de Indonesia" menjadi nyata kedepannya," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, pada Bola.net.

"BOPI memiliki tanggung jawab mewujudkan mimpi ini dengan menggandeng semua stake holder yang ada di tanah air.

Memadukan Tour de Singkarak, Tour de Ijen menjadi satu kesatuan dalam bingkai "Tour de Indonesia" adalah impian kami untuk mewujudkanya," sambungnya.

Sebelumnya, ASO mengundang BOPI menyaksikan langsung penyelenggaraan Tour de France. ASO pernah menjadi penasihat kegiatan serupa di Indonesia.

Yaitu Tour de Singkarak -yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Dalam menghadiri undangan ini, BOPI diwakili Ketua 1 BOPI Kol. Iman Suroso, Bendahara Umum BOPI Wahyu Andre Maryono dan Asisten Bidan Perencanaan BOPI Rubby Eka Saputra. BOPI juga mempergunakan kesempatan ini untuk melihat dan berguru secara mendalam ihwal seluk beluk penyelenggaraan even ini.

Sementara itu, menurut Heru, sejak awal Tour de France diselenggarakan atas inisiasi banyak pihak.

Pelibatan penuh swasta dengan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah di Perancis membuat olahraga ini tak pernah sepi peminat. Penyelenggaraan Olahraga yang dipadu dengan beberapa tujuan wisata menjadi daya tarik acara ini.

"Kami berharap banyak masyarakat olahraga di Indonesia bisa menyaksikan kegiatan olahraga berskala Internasional dengan penuh kebanggaan seperti halnya Tour De France yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat dan pemerintah Prancis," tandasnya. (mdc)

'Red Bull Menuju Arah yang Tepat' Garis Kota | Jakarta Tim Red Bull berhasil naik podium untuk pertama kalinya di musim ini saat seri GP Hongaria. Daniil Kvyat menilai bahwa tim yang dibelanya itu menuju arah yang tepat.

Kvyat dan Ricciardo berhasil finis di posisi tiga dan runner-up saat beradu cepat di Hungaroring pada 26 Agustus lalu.

Red Bull yang bisa meraih podium pun saat ini menempati posisi empat klasemen konstruktor. Mereka mengumpukan 96 poin, tertinggal 287 poin dari Mercedes yang ada di posisi pertama klasemen.

Hasil bagus di GP Hongaria pun membuat Kvyat optimistis menyambut paruh kedua musim. Masih ada sembilan seri lagi di sisa musim 2015.

"Saya pikir, jelas bahwa awal musim tak mudah bagi kami untuk banyak alasan, dan di sana ada banyak masalah di banyak posisi," kata Kvyat di Crash.

"Ada beberapa isu reliability, yang bisa kami selesaikan dan menurut saya itu mulai pada arah yang tepat pada babak kedua (dari bagian pertama) musim

ini."

"Tapi, itu tak pernah mudah --ada beberapa hal yang saya masih mencoba

untuk membiasakan diri, mencoba untuk mengerti, tapi semuanya cukup baik," imbuhnya. (dtc)

SELASA

04 Agustus 2015

Tobasa|GARIS KOTA Ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir hadir dalam Partamiangan (doa pemberangkatan-red) Bakal Calon (balon) Bupati Toba Samosir (Tobasa), Ir Poltak Sitorus MSc – Robinson Tampubolon SH (POLTAK RO), yang diadakan di halaman Gereja HKBP Losung Batu, desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa, Senin (3/8).

Acara yang diawali dengan kebaktian diikuti oleh warga yang datang dari empat desa antara lain desa Sinta Dame, desa Siringkingon,

desa Marbulang dan desa Sigodang tua serta hula-hula Raja Sonang dan

tulang Siagian berlangsung secara hikmat dan penuh sukacita. Usai kebaktian singkat, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Dalam sambutannya, Poltak didampingi Robinson, mengatakan, kerinduan dan keinginannya untuk maju di Pilkada 2015 menuju Tobasa 1 didasari oleh takut akan Tuhan dan mengikuti nasihat orang tua agar kelak bukan mencari jabatan ataupun uang namun untuk kemajuan Tobasa semata.

“Keinginan dan kerinduan saya untuk maju sesuai dengan firman Tuhan dan nasihat orang tua saya, ibunda tercinta yang mengtakan, unang alani hepeng, unang alani jabatan ho maju gabe bupati (jangan karena uang, jangan karena jabatan, kau maju menjadi bupati). Namun

Pasangan Calon Bupati Tobasa periode 2015-2020, Ir Poltak Sitorus MSc – Robinson Tampubolon SH (POLTAK RO) saat menyampaikan sambutannya dan mengakhiri dengan menyanyikan lagu O Tano Batak bersama para simpatisan.

Ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir hadir dalam Partamiangan (doa pemberangkatan-red) Bakal Calon (balon) Bupati Toba Samosir (Tobasa), Ir Poltak Sitorus MSc – Robinson Tampubolon SH (POLTAK RO).

2 Calon Pasangan Walikota & Wakil Walikota Medan Belum Lengkapi Berkas Garis Kota |Medan Belum satupun dari dua pasangan calon kepala daerah yang menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPU Kota Medan.

"Mulai 28 Juli sampai 3 Agustus adalah penyerahan berkas dan hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon.

Kedua pasangan calon sama, syarat pencalonan sudah memenuhi syarat. Tapi untuk LHKPN, baru Dzulmi Eldin yang menyerahkannya. Tapi itu saat dia menjabat Walikota Medan, kalau LHKPN-nya yang baru belum ada.

Semuanya belum ada, masih dalam proses," ungkap Ketua KPU Medan, Yenni Chairiah Rambe, kepada wartawan di Aula Lantai II, Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan Medan, Selasa (3/8) seperti dilansir dinamikarakyat.com.

Selain itu, masih ada sejumlah berkas lainnya yang belum dilengkapi para kandidat 'penguasa' di Pemko Medan itu.

Misalnya, Surat Keterangan (SK) dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Niaga, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) serta Surat Keputusan Kepengurusan Partai Pengusung tingkat provinsi.

"Kita tahu untuk berkas-berkas itu memang butuh waktu. Misalnya ada yang kurang soal SK kepengurusan provinsi, LHKPN dari KPK, Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Niaga, dan begitu juga SKCK," imbuhnya.

Untuk SKCK, Yenni menyebut, cuma kompatriot Dzulmi Eldin (Akhyar Nasution, red) lah yang belum menyerahkannya. "Untuk SKCK, Akhyar Nasution yang belum ada," sebutnya.

KPU mewanti-wanti supaya para kandidat secepatnya melengkapi berkas yang dibutuhkan. "Tenggat perbaikan selama empat hari, sejak tanggal 4 sampai 7 Agustus. Tidak ada lagi pernyerahan berkas pada setelah itu," tandas Yenni.

Di tempat yang sama, Komisioner KPU Medan lainnya, Pandapotan Tamba sempat menyinggung, bila para kandidat tidak segera melengkapi berkas persyaratannya, bukan mustahil Pilkada Medan, Rabu 9 Desember 2015 mendatang akan ditunda sampai 2017 mendatang.

"Pasangan calon harus bersungguhsungguh memperbaiki berkas. Jika berkas tidak diperbaiki, maka berpotensi akan ditunda. Atau misalnya yang memperbaiki hanya satu pasangan calon, dan satunya tidak, maka pelaksanaan Pilkada akan ditunda," kata Tamba.

Terkait hasil pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan narkoba yang digelar di RSU dr Pirngadi Medan, beberapa hari lalu, para kandidat dinyatakan lulus.

"RSU Pirngadi telah mengeluarkan hasil pemeriksaan, jasmani dan rohani.

Dan semuanya lulus. Untuk narkoba, hasilnya negatif," ucapnya. (GK-Int)

tujuan kita (Poltak dan Robinson – red) adalah membangun Tobasa”, sebutnya seraya berjanji dalam proses pembangunan di berbagai sektor nantinya. Pembangunan di sector kesehatan diantaranya membangun Rumah Sakit dan menurunkan tenaga ahli, pembangunan infrastruktur, pendidikan berupa beasiswa, pemberian pupuk pertanian, peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan iman bersama hamba-hamba Tuhan di Tobasa.

Mengakhiri sambutannya, Poltak Sitorus mengumandangkan Tobasa Bersinar bagi kemuliaan Tuhan di Tobasa. “Molo Debata dongan, ise alonta? (Jika Tuhan beserta kita, siapakah lawan kita?), mari bersama membangun tobasa bersinar. Tobasa harus berubah, Tobasa harus bersinar”, pungkasnya.

Polin sitorus, selaku Ketua Tim Pemenangan, menyampaikan hal senada serta mengajak ribuan warga yang hadir untuk bersatu dan bersama-sama memenangkan pasangan calon tersebut.

Sementara itu, tokoh-tokoh masyarakat dari empat desa antara lain, St Haji Sitorus mewakili desa Marbulang, Jannes Silaen mewakili desa Siringkingon, Joram Sitorus mewakili desa Sigodang Tua dan Pandapotan Sitorus mewakili desa Sinta dame, juga menyampaikan dukungan dan harapannya kelak.

“Kesehatan, sukacita sudah Tuhan limpahkan bagi kita. Dan tujuan kita hadir disini adalah untuk memberangkatkan Poltak Ro dengan doa, jangan tanggung-tanggung citacita kita, sebab baru kali ini kita melihat, pada usia muda mau mencalonkan dirinya menjadi pemimpin di Kabupaten Tobasa ini.

Kita yakin bahwa jika diawali dengan doa kemudian bekerja, maka tujuan kita akan tercapai dan diberkati”, sebut salah seorang tokoh masyarakat tersebut. “Semua ini bisa terjadi jika kita bersatu hati untuk memilih calon kita yaitu Poltak Ro maka Tobasa Bersinar”, ujarnya mengakhiri.

Hula-hula Raja Sonang dan tulang Siagian pada penghujung acara meyampaikan rasa sukacita dan dukungan kepada Poltak Ro dengan memberikan “Ikan Simudur-udur” (ikan mas-red) dan ulos sebagai tanda pemberangkatan dan pemberkatan kepada Pasangan Calon Bupati Tobasa periode 20152020, Ir Poltak Sitorus MSc – Robinson Tampubolon SH. Pada sesi hiburan, Binter Jaya Musik and Catering, dibawah pimpinan Peris Hutagaol ST MSc, memberikan pelayanan yang terbaik

Usul soal calon tunggal di pilkada, Demokrat kirim surat ke Jokowi Garis Kota | Jakarta Juru Bicara Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengungkapkan, partainya telah secara resmi mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait masukan dalam gelaran Pilkada serentak. Surat tersebut, kata dia, telah dikirim pekan lalu dan menurut kabar sudah diterima oleh Jokowi sendiri.

"Itu bagian partisipasi gagasan, inisiatif Partai Demokrat, mudahmudahan pemerintah bisa terima," kata Didi saat dihubungi, Senin (3/8).

Salah satu masukan yang tertuang dalam surat tersebut, kata Didi, yaitu perihal calon tunggal Demokrat mendorong agar perpanjangan waktu pendaftaran ditambah sekitar satu bulan agar partai politik dapat leluasa menentukan calon lain untuk menghindari calon tunggal dalam pilkada.

Menurut dia, pelaksanaan pilkada dengan satu calon tidak bisa ditunda.

Sebab hal ini menyangkut dengan hak asasi dalam berpolitik.

"Mengenai payung hukumnya, pemerintah didorong mengeluarkan Perppu untuk menjadi payung hukum digelarnya pilkada meski hanya ada satu calon. Tanpa Perppu, pilkada dengan satu calon tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2015," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, dalam surat tersebut, partainya menolak banyaknya mantan narapidana yang maju sebagai calon kepala daerah. Dia menilai seorang mantan narapidana harus ditolak pendaftarannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Seharusnya (mantan narapidana) tidak diperbolehkan menjadi calon kepala daerah meski putusan Mahkamah Konstitusi berkata lain," pungkasnya.(mdk)

Bakal calon kepala daerah ini ngaku dimintai Rp 2,5 M Garis Kota | Toba samosi Bakal calon kepala daerah Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk bisa maju di pilkada serentak Desember nanti. Pasangan ini mengaku gagal diusung oleh Partai Gerindra dan PKPI di pilkada Toba Samosir karena tak bisa bayar mahar politik yang diminta oleh partai.

Jisman Hutapea menjelaskan, saat itu dirinya mengaku sudah mendapat rekomendasi dari DPC dan DPD Partai Gerindra dan PKPI untuk maju di pilkada serentak.

Namun rekomendasi itu tak kunjung datang sampai detik-detik penutupan pendaftaran pilkada serentak hari ini.

"Kita tunggu rekomendasi dari DPC dan DPD tapi tidak turun juga, akhirnya ada selentingan bahwa yang diberi rekomendasi namanya Poltak Sitorus, katanya karena dia yang menggelar kongres PKPI di Medan beberapa waktu lalu, itu alasannya," kata Jisman saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (3/8).

Kemudian, Jisman pun berupaya mempertanyakan kenapa tiba-tiba Poltak yang diberikan rekomendasi oleh Gerinda dan PKPI. Kemudian, PKPI pun memberikan solusi agar bisa memberikan rekomendasi, Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea harus mengembalikan biaya kongres PKPI yang dibiayai Poltak sebesar Rp 1,6 miliar.

"Info begitu disampaikan bahwa

rekomendasi masih bisa diberikan sampai batas 25 Mei. Jadi apabila dia tidak bisa dapat koalisi maka kita dikasih kesempatan dengan catatan kembalikan uang Rp 1,6 miliar," lanjut dia.

Jisman tak hilang akal untuk mewujudkan mimpi menjadi kepala daerah di Toba Samosir, Sumatera Utara. Akhirnya Politikus PKPI ini mencoba peruntungan di Gerindra.

Namun lagi-lagi, Gerindra juga meminta uang mahar yang angkanya bahkan lebih besar dari PKPI yakni Rp 2,5 miliar.

"Oleh DPD tingkat provinsi Sumatera Utara menyatakan Asmadi pasangan saya, dia bilang ini sudah masuk angin, DPC sudah menerima uang Rp 2,5 miliar, waktu itu kita disuruh kembalikan uang oleh namanya BK, yang ngomong Arif Puyono waktu itu setelah itu kita lapor ketemu Pak Hashim Djojohadikusumo di kantor Gerindra pusat," jelas dia.

"Pak Hashim akhirnya panggil si BK dan Arif itu. Kemudian kami dipanggil lagi, Pak Hashim bilang oke sudah beres DPP beri rekomendasi Asmadi dan Jisman, mengenai uang Rp 2,5 miliar itu biar mereka yang urus. Itu ucapan Pak Hashim," kata Jisman yang menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi tak jauh sebelum pendaftaran KPU dibuka pada 26 Juli.

Jisman menjelaskan, Hashim menjanjikan pasnagan Asmadi dan Jisman karena mengutamakan kader

di dalam pilkada serentak tahun ini.

Sebab, Asmadi sendiri merupakan politikus Gerindra yang disebut sudah membesarkan partai di Toba Samosir. Namun rekomendasi tak kunjung datang, dia curiga hal ini terjadi karena pihaknya tak mampu bayar mahar seperti yang diminta PKPI dan Gerindra itu.

"Kita tunggu sampai habis batas waktu kita, tapi kita tidak beri uang, faktanya kita tidak mendapatkan rekomendasi, berarti korelasi pengembalian uang dengan rekomendasi itu ada," curiga dia.

Pada akhirnya, Gerindra bersama PKPI dan sejumlah partai lainnya mendukung Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon dalam pilkada serentak 9 Desember nanti. Nama Asmadi dan Jisman pun gagal diusung jadi calon kepala daerah.

"DPP Gerindra langsung menunjuk daftarkan Poltak dengan dikawal polisi dan tentara, karena kan DPC sendiri tidak terima rekomendasi itu," terang dia.

Akibat kasus ini, Jisman pun telah menggugat pencalonan Poltak ke PTUN dan Panwaslu setempat.

Dia yakin, pencalonan Poltak tidak sesuai prosedur karena rekomendasi DPC dan DPD itu milik pasangan Asmadi dan Jisman.

"Saat ini sudah kita daftarkan ke PTUN Sumut tentang keabsahan beliau, walau secara UU yang berhak mendapatkan unsur DPC dengan membawa rekomendasi dari pusat," pungkasnya.(mdc)

JADWAL SHOLAT MEDAN & SEKITARNYA SUBUH 05.04

DZUHUR 05.36

ASHAR 15.57

MAGHRIB 18.45

ISYA 19.56

Rp.3.000,-

Garis Kota

redaksi@gariskota.com

@gariskota

Artis Eza Gionino Ditangkap Pakai Sabu

Garis Kota

www.gariskota.com

(Luar Kota Rp. 3.500,-)

Thn. II No. 61 - Selasa, 04 Agustus 2015

Harian

GARIS KOTA

Garis Kota | Jakarta Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap artis pengguna sabu Eza Gionino di Baca Halaman B2

Inspirasi Rakyat

Mantan Pacar Diciduk Polisi

Jenazah Jambret Sudah Diambil Pihak Keluarga

Baca Halaman B2

Terpidana Mati Asal Nias Tikam Teman di Nusakambangan Garis Kota | Nusakambangan Terpidana mati kasus pembunuhan asal Nias, Yafonaso Laia, menikam teman satu penjara, Ujang Supriyatna (33), di LP Kelas I Batu Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (1/8) sekira pukul 07.45 WIB. Awalnya, korban yang merupakan napi kasus pembunuhan, duduk-duduk di depan kamar 4 Blok C bersama terpidana kasus pembunuhan, John Refra alias John Kei, usai mengikuti apel pagi.

Tiba-tiba, Yafonaso Laia lari dari dalam kamar 2 Blok C dan menghampiri Ujang. Dia langsung menikam korban pada dada sebelah kiri sebanyak dua kali dengan menggunakan gunting.

Warga Dusun Cikananga RT 04 RW Baca Halaman B2

Saat korban membuat laporan di Polsek Delitua.

Baca Halaman B2

perlu ditanggepin, aku teman aja dan itu udah lama," kata Luna Maya, Senin (3/8).

Aktris 30 HARI MENCARI CINTA itu itu sangat menyayangkan tertangkapnya Reza Alexander karena narkoba.

Apalagi, Luna mengatakan sudah lama tak bertemu dengan temannya itu.

"Kecewa sih pasti.

Sangat menyayangkan, soalnya apapun bentuknya narkoba pasti menghambat.

Dia (Reza) seharusnya tau itu karena dia sudah dewasa," tandasnya. (kpl)

Garis Kota | Medan Ida Marlina Boru Raja Gukguk (22) warga Gang Maju Simalingkar B, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor mengadukan penganiayaan yang dilakukan tetangganya Tumpal Sihombing (40).

Aroly Laoli warga Sibolga bonyok dipukuli sejumlah pria mengaku aparat, di Jalan Kapten Muslim Medan.(Irvan/Garis Kota)

Mengaku Aparat Sejumlah Pria Pukuli Pedagang Ikan

Antar Pacar Pulang Iqbal Dianiaya Calon Abang Ipar Garis Kota | Medan M Iqbal Ramadhan Simanjuntak (17) warga Jalan Karya Wisata Ujung Perum Griya Wisata Indah Blok F No 275 Kec Namorambe, Senin (3/8 mendatangi Polsek Delitua.

Dia melaporkan Andra Zailani (20) warga Eka

Surya, Kelurahan Durian, Kecamatan Delitua. Data dihimpun Garis Kota, Senin (3/8) siang saat korban mendatangi Polsek Delitua menyebutkan, saat kejadian korban baru saja mengantar pacarnya Baca Halaman B2

Garis Kota | Medan Aroly Laoli (26) warga Sibolga yang berdomisili di Jalan Tempua, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan di Pasar Sei Sikambing, bonyok dipukuli sejumlah pria mengaku aparat.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kapten Muslim Medan, Minggu (2/8) sekira pukul 18.00 WIB. Aroly kepada wartawan cerita. Saat itu dia sedang boncengan bersama temannya Re membawa ikan yang hendak dijual.

Ketika melintas di Jalan Kapten Muslim, mereka berpapasan dengan dua pria mengendarai sepedamotor matic.

Marasa terhalang, Aroly membunyikan klakson untuk diberi jalan. Sialnya kedua pria itu cuek saja.

Luna Maya

Garis Kota | Medan Setelah membuat pernyataan, akhirnya pihak keluarga Indra Lesmana alias Hendro (25) warga Jalan Tapian Nauli No 58, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota akhirnya dijemput keluarga, Senin (3/8) sekira pukul 10.30 WIB. Pihak keluarga yang mengambil jenazah diwakili oleh dua orang saudara sepupu tersangka bernama Nama David Soetanza (28) warga Jalan Armada No 51 Teladan Barat Medan Kota dan Hafiz (31) warga Jalan Armada No 15 Teladan Barat Medan Kota.

Pengambilan jenazah tersangka ini tidak mudah, mereka terlebih dahulu membuat surat pernyataan tentang kematian tersangka.

Dalam surat keterangan tersebut, keluarga menuliskan kalau mereka ikhlas dengan kematian Indra Lesmana. Selain itu, mereka juga menolak

Beberapa waktu lalu mantan teman dekat aktris Luna Maya, Reza Alexander Prawiro, diciduk Direktorat Narkoba Bareskrim Polri.

Dia ditangkap lantaran sedang pesta narkoba di Apartemen Bellagio Mansion, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Luna mengaku sudah tahu berita penangkapan Reza Alexander setelah ia balik berlibur dari luar negeri.

Wanita cantik ini tak mau berkomentar banyak.

"Aku udah dengar beritanya. Pribadi sih gak

Araly pun meneriaki keduanya.

Mendengar teriakan Aroly, kedua pria itu bukannya mau minggir.

Mereka menghentikan sepedamotor dan turun.

Tanpa basa-basi Aroly dihajar. “Saat itu aku berboncengan sama temanku Re, membawa ikan. Pas sampai di Jalan Kapten Muslim, tepatnya di depan kios penjualan ikan Pardede Mas, sepeda motor kami terhalang sama sepeda motor mereka. Aku klakson mereka nggak mau minggir. Kubilang sama mereka sudah minggir sikit. Bukannya minggir, keduanya langsung mukuli aku," ujar Aroly.

Tak hanya itu, pengendara mobil Toyota Rush yang sedang parkir di Baca Halaman B2

Korban saat berada di Polsek Delitua.

Sering Dianiaya Suami Ibu dan Anak Lapor Polisi Garis Kota | Medan Setelah berkali-kali dianiaya oleh sang suami, batas kesabaran RM boru Pakpahan (40) berakhir juga.

Bersama dengan kedua putrinya, warga yang beralamat di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur ini pun mendatangi Polresta Medan untuk melaporkan suaminya

Simbolon Gondol Beterai Mobil Majikan Garis Kota | Medan Darius Simbolon (40) warga Jalan Perkutut, Helvetia harus merasakan dinginnya lantai sel Polsek Medan Helvetia. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut ini ditangkap petugas karena mencuri baterai mobil milik majikannya.

Informasi diperoleh di Polsekta Helvetia menyebutkan, tersangka ditangkap, Senin (3/8) pagi.

Saat itu, tersangka sedang berada di rumahnya.

"Tersangka ini mencuri baterai Minggu (2/8) kemarin.

Kebetulan, rumah tersangka dengan tempat kerjanya berdekatan," ujar salah seorang petugas jaga.

Pencurian itu diketahui majikannya A Pulungan (50), Minggu kemarin. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Pulungan ke Polsekta Helvetia. "Setelah kita cek, ternyata pelaku yang mengambil," terang petugas.

Pantauan di Polsekta Helvetia, majikan pelaku sempat terlihat marah-marah. Ia tak menyangka jika Darius lah pelakunya. "Kau ini! Aduh! Kok kau ambillah baterai itu?" katanya.

Melihat majikannya marah-marah, Darius hanya terdiam sembari menundukan kepalanya. Ia pun digiring ke sel sementara Polsekta Helvetia. (aji)

sendiri berinisial PH, Senin (3/ 8) siang.

Dikisahkan putri korban, Titin, ayahnya kerap menganiaya sang ibu. Padahal, setahunya, tidak ada sama sekali kesalahan dari ibunya. Pelaku langsung menghantam ibunya menggunakan tangan. Bahkan pernah juga melakukan

penganiayaan dengan menggunakan bambu.

"Mamak sering dipukul bapak.

Padahal gak adanya salah mamak sama bapak, tapi bapak bila pulang malam-malam pasti langsung pukul mamak," ujar perempuan berusia 18 tahun ini kepada Garis

POLICE LINE Komunitas Mantan Pecandu Narkoba Unjuk Rasa Garis Kota | Medan Komunitas mantan pecandu narkoba yang tergabung dalam After Care Medan berencana akan melangsungkan unjuk rasa disertai pembagian bunga di Bundaran Majesti yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (4/8) hari ini.

Acara solidaritas tersebut dilaksanakan terkait dengan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 4 Agustus 2015. "Ada puluhan orang mantan pecandu yang sudah pernah rehabilitasi ke jalan.

Kita menyampaikan statemen dan pembagian bunga sebagai aksi

solidaritas," ujar Robby Hutagalung kepada Garis Kota saat menyambangi Polresta Medan, Senin (3/8) siang.

Ditambahkannya, aksi orasi memilih titik kumpul di Bundaran Majestik.

Selanjutnya mereka akan menuju kantor DPRD Kota Medan dan membacakan statemen di sana.

Disinggung soal tuntutan mereka, Robby yang juga Ketua Umum After Care Medan mengatakan, mereka mendesak aparat penegak hukum segera menghilangkan praktek tangkap lepas dalam penanganan kasus narkoba di Medan dan Sumatera Utara.

(Tun)

Kota saat berada di Polresta Medan.

Ditambahkannya, ayahnya yang bekerja sebagai buruh bongkar muat di gudang daerah KIM kerap minum tuak sampai mabuk. Dia menduga, itulah yang Baca Halaman B2

133 Prajurit Yonzipur 1/DD Diberangkatkan ke Afrika Tengah Garis Kota | Medan Sebanyak 133 prajurit Yonzipur 1/DD yang diberangkatkan dalam misi Perdamaian BangsaBangsa (PBB) ke wilayah negara Republik Afrika Tengah. Pelepasan para prajurit Zipur itu dilakukan di halaman Markas Komando Yonzipur 1/DD di Jalan Pembangunan, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (3/8).

Dalam pelepasan itu, terlihat para prajurit memeluk anak serta istri. Dalam sekejap suasana mendadak haru dan diiringi isak tangis dari sanak keluarga.

Seorang prajurit terlihat memeluk istri dan sembari menciumi wajah anaknya yang masih Baca Halaman B2

SELASA

04 Agustus 2015

Mobil Anggota DPRD Digondol Maling Garis Kota | Jakarta Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya mobil operasional milik Herman, anggota DPRD Kota Bekasi, Komisi D. Hasil olah TKP, polisi mengantongi sidik jari pelaku.

"Sidik jari pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian sudah kita kantongi," ujar Kasubag Humas AKP Siswo saat dihubungi wartawan, Senin (3/8).

Hasil pemeriksaan keterangan saksi korban, mobil itu sengaja diparkirkan di garasi tetangganya.

Sehingga waktu kejadian mobil itu dicuri orang, korban tidak mengetahui.

"Mobilnya hilang bukan di rumah pak Herman, tetapi saat dititipkan ke tetangganya yang merupakan penjual ikan mas. Pagar yang tergembok hingga alarm mobil berhasil dirusak oleh pelaku.

Sementara jarak antara rumah korban 100 meter dari lokasi hilangnya mobil tersebut," paparnya.

Siswo menjelaskan anggota kepolisian dari Polsek Pondok Gede telah melakukan olah TKP. Hasil pihaknya mendapatkan titik terang.

"Sidik jari pelaku yang tertempel di pagar sudah kita kantongi. Saat ini sedang kita kembangkan," tandasnya. (dtc)

Mantan Anggota Geng Motor Tewas

Jadi Tersangka, Gubernur Bengkulu Urung Maju di Pilkada Garis Kota | Jakarta Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah yang juga tersangka dugaan korupsi penerbitan SK pembayaran honor Tim Pembina RSUD M Yunus.

Status yang disandangnya kini membuat Junaidi tak bisa melangkah maju di Pilkada serentak.

"Kita akan selesaikan masa jabatan hingga 29 November 2015 dan sukseskan Pilgub Bengkulu 9 Desember 2015," kata

Junaidi usai pemeriksaan di Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (3/8).

Selama 11 jam diperiksa, dia dicecar 80 pertanyaan

oleh penyidik. Selama pemeriksaan, dia didampingi kuasa hukumnya. Junaidi keluar gedung Bareskrim sekitar pukul 20.30 WIB. Kuasa hukum Junaidi, Muspani, mengatakan dengan batalnya langkah maju di Pilkada mendatang, kliennya merasa dirugikan. Meski demikian, ada sisi positif yang diterima klienya, yaitu lebih fokus menyelesaikan pemerintahan sampai masa akhir jabatan.

"Sampai sekarang ini kita merasa bahwa dengan tidak ikut maju banyak hal yang menjadi hikmah, diantaranya bahwa kita bisa selesaikan pemerintah dengan baik. Tapi kalau ditanyakan apakah dirugikan tentu tidak bisa ikut Pilgub rugi dong," kata

Janda Muda Dianiaya Petugas Data dihimpun di Polsek Delitua menyebutkan, penganiayaan itu terjadi Sabtu (1/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika korban dan anaknya yang baru berusia 2 tahun hendak membeli sarapan di daerah Simalingkar.

Janda satu anak itu mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 4660 PAR. Karena lalulintas macat, dia berhenti di depan gang.

Saat bersamaan pelaku yang mengendarai angkot 54 miliknya mau masuk ke dalam gang tersebut.

Karena tidak sabar melihat Ida yang berada di depan gang, Tumpal pun langsung aja menerobos masuk.

Akibatnya, Ida yang bekerja di restaurant di kawasan Petisah nyaris tersungkur bersama anaknya yang baru berusia 2 tahun. Untungnya korban tidak tidak mengalami luka serius. Hanya knalpot kretanya yang rusak.

Pelaku yang menabrak korban, keluar dari angkot miliknya. Dia bukannya minta maaf, tapi langsung menampar korban

berulang-ulang. Akibat peristiwa itu mata kanan korban memar dan telinganya terus berdengung hingga tidak bisa mendengar.

"Memang dia itu sudah lama tidak senang sama saya dan keluarga saya, makanya kejadian ini tanpa basa basi dia menampar saya," kata Ida. "Abang tengok aja bekas tamparannya yang berulang-ulang, mata kiri saya membiru dan telinga saya tak bisa mendengar.

Bukan saya saja yang

Terpidana Mati Asal Nias Tikam 01, Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten, Ciamis, Jawa Barat itu langsung bersimbah darah. Korban pun berupaya menyelamatkan diri hingga akhirnya ditolong salah seorang petugas Lapas Batu yang sedang berjaga.

Karena Ujang mengalami luka parah pada dada dan tangan, petugas Lapas Batu segera membawanya ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Kepala Lapas Kelas I

Batu Marasidin Siregar saat dihubungi mengaku sedang berada di Makassar sehingga tidak mengetahui secara jelas peristiwa penusukan tersebut.

Sedangkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan telah menerima laporan terkait peristiwa penusukan di Lapas Kelas I Batu Pulau Nusakambangan.

"Berdasarkan laporan

yang kami terima, aksi penusukan tersebut berawal dari candaan yang selalu dikatakan korban kepada pelaku yang merupakan terpidana mati karena istrinya juga menjadi terpidana mati di Medan. Oleh karena setiap hari digodain, dia (Yafonaso Laia) marah hingga akhirnya menusuk korban," katanya, Senin (3/8).

Menurut Yuspahruddin, saat ini pelaku penusukan telah ditempatkan di ruang isolasi dan sudah berdamai dengan korban. Meski demikian, dia mengaku

Mengaku Aparat Sejumlah Pria pinggir jalan itu turun dan ikut memukuli korban. "Belum tau kau kami siapa mereka. Tapi satu orang bilan, kami petugas tau kau," ucap korban lagi.

Tukang parkir bernama Fi'i yang coba melerai juga kena getahnya. Pria itu dituduh petugas parkir gelap dan dinaikkan ke

dalam mobil Rush kemudian dibawa kabur.

"Kau lagi, parkir liar kau ya, ikut kau sama kami. Lalu si Fii itu ditarik mereka masuk ke dalam mobil dan pelaku yang menaiki sepeda motor matic mengikuti mobil tersebut," kata korban.

Peristiwa itu sempat

memacatkan Jalan Kapten Muslim. Akibat pukulan para pelaku, pelipis kirinya biru, belakang kepala bengkak dan bibir Aroly pecah.

Didampingi temannya, Aroly langsung mendatangi Polsek Medan Helvetia untuk melaporkan hal tersebut. Aroly yang masih shok belum bisa dimintai

Muspani.

Terkait dengan kasus yang membelit kliennya, Muspani mengatakan bahwa SK diterbitkan melalui mekanisme pemerintahan.

"Tafsir benar atau tidak masih proses. dalam perspektif kita prosedurnya sudah dilakukan tinggal pemahaman penyidik dan proses hukum yang berjalan," kata Muspani.

Dia mengatakan, kliennya belum terpikir untuk mempraperadilankan penyidik Bareskrim terkait proses hukum Junaidi.

"Kita lagi melihat, ini kan soal tafsir hukum, artinya kalau proses dari acara bertentangan akan kita lakukan, sekarang belum, proses ini normal saja pemeriksaan," ujarnya. (dtc)

dimusuhinya, kami satu lorong pun dimusuhi, karena dia suka menghina dan menganggap orang rendah," tutur janda muda ini.

Korban akhirnya membuat pengaduan ke Polsek Delitua, Minggu (2/ 8) malam sekitar pukul 22.00 WIBdidampingi pamannya Ardianus (45).

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui petugas SPKT membenarkan laporan korban. "Laporan korban sudah kita terima dan para saksi akan kita periksa," ujarnya.

(GK 10) tidak mengetahui secara pasti jenis senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

"Yang namanya orang berkelahi di dalam (lapas) bisa pakai apa saja dan perkelahian itu biasa terjadi di lapas mana pun karena kami tidak mungkin terus menerus mengawasi mereka selama 24 jam," katanya.

Terpisah, Kasatreskrim Poles Cilacap AKP Agus Sulistianto mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penusukan tersebut. "Masih dalam penyelidikan," katanya singkat.

(BS)

keterangan. Polisi hanya menyarankan Aroly untuk visum sekaligus berobat ke RS Pirngadi Medan.

Kapolsekta Helvetia Kompol Roni Bonic ketika dikonfirmasi Harian Garis Kota, Senin (3/8) mengatakan laporan korban akan segera diproses. "Laporan korban sudah kita terima dan akan segera kita proses," ujar mantan Kasat reskrim Polres Binjai ini.(Irvan)

Garis Kota | Bandung Gara-gara masalah sepele, Irwan alias Giwang (23) menganiaya temannya Febri Ramadhan alias Rama (22). Hantaman linggis mantan anggota geng motor itu menewaskan pemuda tersebut.

Aksi sadis Giwang bermula terlibat cekcok dengan Rama di area pinggir rel kereta api, Jalan Mekarsari, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Juli 2015 lalu. Pelaku murka lantaran satu unit telepon genggam milik adik sahabatnya diduga dirampas korban.

Rama menepis tudingan tersebut.

"Pelaku berniat meminta korban mengembalikan handphone. Korban tidak mengaku. Kondisi seperti itu membuat pelaku kesal, lalu memukul perut korban," kata Kapolsek Kiaracondong, Kompol Maria Maria Horet Hera di Mapolsek Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Senin (3/8).

Dia menggiring Rama ke lapangan voli. Lagi-lagi korban tetap menangkis tuduhan pelaku. Amarah pemilik tato tulisan 'BRIGEZ' di dadanya itu memuncak.

"Pelaku mengeluarkan linggis dan menghantamkannya ke bagian belakang leher korban," ucap Maria.

Sebanyak dua kali linggis menghujam Rama hingga terkapar bersimbah darah. Nyawa Rama tak terselamatkan saat diboyong menuju

rumah sakit.

Singkat cerita, polisi menangkap Giwang di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, belum lama ini. Personel Unitreskrim Polsek Kiaracondong menyita barang bukti berupa satu sepeda motor yang digunakan pelaku untuk kabur. Polisi masih mencari linggis yang menurut pelaku diserahkan kepada rekannya.

"Pelaku sempat buron selama tujuh hari," kata Maria.

Giwang tercatat sudah dua kali masuk penjara. Kini kali ketiga dia harus meringkuk di balik jeruji besi karena insiden maut tersebut.

Berkaitan kasus penganiayaan menewaskan Rama, residivis tersebut diganjar Pasal 338 Juncto 351 ayat (3) KUHPidana yang terancam hukuman di atas lima tahun penjara.

Giwang berbicara sambil menunduk saat ditanya wartawan.

"Niatnya mau mengembalikan handphone punya adik teman yang diambil korban. Tapi korban berkelit," ujarnya.

Pelaku dan korban memang saling kenal. Giwang berkisah pernah bersama Rama melakukan aksi pencurian. Ikatan pertemanan mereka mendadak berubah setelah salah satu di antaranya menggangap lawan.

"Saya kesal. Linggis itu sengaja saya bawa, buat jaga diri," ucap Giwang yang mengaku pernah aktif sebagai anggota geng motor Brigez. (dtc)

Jenazah Jambret dilakukan otopsi, sebab mereka sudah tau kalau Indra Lesmana tewas setelah dikroyok massa.

Sekira pukul 13.30 WIB pihak kepolisian Polsek Delitua menyerahkan jenazah tersangka kepada pihak keluarga yang rencananya akan dikebumikan dipekuburan Mandailing Jalan Brigjen Katamso.

Sementara tersangka Aloi rekan Indra Lesmana masih dirawat di RS Bhayangkara. Di rumah sakit tersebut, tersangka dipertemukan dengan kedua orangtuanya, yaitu ayahnya Afrizal (53) dan Ismah (57) ibunya.

Dari hasil introgasi dengan tersangka, Aloi menerangkan bahwa dia yang menarik paksa kalung korban dengan

menggunakan tangan kiri.

Sedangkan Indra Lesmana yang menjadi joki sepeda motor yang mereka kendarai.

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marinduri Sik yang dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi terkait kejadian penjamretan sehingga salah seorang dari pelakunya tewas setelah diamuk massa.

"Sedangkan seorang pelaku yang saat ini masih menjalani perawatan akan kita jerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman diatas 5 tahun," katanya.

Kedua pelaku petugas mengamankan sepedamotor yang mereka gunakan untuk menjamret.

Untuk mencegah

133 Prajurit Yonzipur balita. Mereka tidak kuasa menahan kesedihan karena ditinggal tugas.

Sementara itu, Komandan Batalyon Zipur 1/DD, Letkol Czi Deden Sumarlin mengatakan, para prajurit yang diberangkatkan akan mengemban tugas di wilayah Nagega Republik Afrika Tengah.

"Sebanyak 133 orang prajurit dari Yonzipur 1/ DD lalu ada juga ditambahan dari prajurit Kasdam, Paldam 1/BB dan keseluruhannya berjumlah 168 orang. Dij Jkarta juga ada 27 orang prajurit Marinir, 5 orang dari Angkatan Laut dan 30 orang dari Kaveleri. Jadi jumlah Satgas yang diberangkatkan berjumlah

200 orang," ujar Komandan Batalyon Zipur 1/DD, Letkol Czi Deden Sumarlin kepada Harian Garis Kota.

Letkol Czi Deden Sumarlin menjelaskan, tugas utama dari prajurit yang diberangkatkan tersebut semata-mata untuk pemeliharaan perdamaian di Republik Afrika Tengah, serta melakukan konveksi secara vertikal dan horizontal.

"Republik Afrika Tengah saat ini sedang dilanda kemelut konflik SARA dan kekuasaan yang berkepanjangan. Jadi misi Minusca dan PBB telah diadakan sejak September 2014. Untuk prajurit yang diberangkatkan ini merupakan Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Minusca

Antar Pacar Pulang pulang ke Jalan Eka Surya Perumahan Permata Eka Surya, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Jumat (31/7) malam. Saat hendak pulang, korban dicegat Andra Zailani, abang pacarnya. Tanpa diketahui sebabnya, Andra langsung memaki-maki korban.

"Tiba-tiba dia marah-marah gak tahu kenapa," ujarnya kesal.

Tak hanya itu, Andra juga mencekik dan menumbuk perut dan kepala korban. "Habis marah, dicekiknya aku terus ditumbuknya perut dan kepalaku," keluhnya.

Selang beberapa menit, datang teman-teman Andra Zailani juga ikut memukulinya, "Kawannya juga datang, ikut juga numbuki aku. Karena aku sendiri aku diam ajalah

kejadian serupa, Kapolsek berharap, apabila ada tersangka apapun setelah ditangkap oleh warga hendaknya diserahkan ke pihak berwajib dan jangan main hakim sendiri. "Sebab dengan main hakim sendiri, masyarakat yang ikut melakukan dapat dipidana sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan patroli di titik rawan kejahatan," ujar Kapolsek.

Desas-desus warga sekitar di lokasi kejadian kedua tersangka diamuk terdengar warga mengatakan kalau kedua pelaku ini sudah sering melakukan penjambretan.

Bahkan menurut warga, kedua pelaku sangat nekat.

"Bila korbannya melawan mereka tidak segan-segan melakukan penganiayaan," ujar warga yang namanya tidak mau ditulis. (GK 10) Car Konga XXXVII B untuk menggantikan Satgas Konga XXXVII A yang telah usai melaksanakan tugas di sana," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Zeni Kodam I/BB, Kolonel Czi Bambang Karyawan Pinilih meminta kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas misi perdamaian ini untuk dapat menjaga marwah dan mengharumkan NKRI. "TNI merupakan anak dari Bangsa Indonesia, jadi saya berharap keberangkatan ini bukan untuk main-main. Ingat kehormatan bangsa Indonesia dan keluarga yang ditinggalkan. Jangan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan negara," ujarnya mengahiri. (GK-11) bang, sementara orang itu rame," tambahnya lagi.

Atas perlakuan abang pacarnya ini, Iqbal melaporkan kejadian ini ke polisi. Pihak kepolisian melalui Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marinduri membenarkan pengaduan korban. "Laporan kita terima, setelah kami berikan rujukan visum.

Kita akan panggil saksi untuk melengkapi berkasnya. Pasti kita tindaklanjuti," terangnya.

(GK 10)

SELASA

04 Agustus 2015

Pembunuh Bidan Nurmala Ajukan PK Garis Kota | Lubuk Pakam Terpidana Idawati Pasaribu yang menjadi otak pelaku pembunuhan terhadap bidan cantik Nurmala Dewi Br Tinambunan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Lubuk pakam.

Dari informasi yang didapat dari pengadilan, suaminya yakni Maranti Sigalingging pada tanggal 22 Juli lalu yang mengajukan PK. Jadwal untuk persidangan pun sudah ditetapkan yaitu 26 Agustus dengan Ketua Majelis Hakim Sabar Simbolon dengan anggota Leni Megawati Napitupulu dan Eduward.

Mengetahui perkembangan ini,

ibu almarhum, Ariani Aritonang mengaku sangat kecewa. Ia heran mengapa PK bisa diajukan oleh pihak Idawati, sementara sang terpidana sendiri masih menjadi buronan Kejagung.

"Sampai sekarang nangis terus aku mengingat kekejaman mereka menembak mati anakku di depan mataku. Sekarang mau ngajukan PK

pula dia," ujar Ariani sambil menangis.

Humas Pengadilan Negeri Lubukpakam Halida Rahardini membenarkan adanya permohonan PK dari pihak Idawati. Meski demikian secara detail ia belum tahu isi dari materi pengajuan.

"Saya belum baca. Untuk diteruskan PK itu ya tergantung

majelis hakimnya lah nanti. Pada dasarnya apa yang diajukan ke pengadilan gak bisa ditolak, azasnya seperti itu," kata Halida.

Idawati yang pengusaha terkenal dari Batam divonis bebas di Pengadilan Negeri Lubukpakam.

Namun pada tingkat Kasasi di Mahkamah Agung dirinya divonis 16 tahun penjara. (tnc)

10 Perampok Bertopeng Jebol ATM, Rp 15 Juta Dikuras Garis Kota | BEKASI Sepuluh kawanan perampok, menggondol uang dalam mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sinar Mas yang berada di Kampus Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), Kawasan Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin dinihari (3/8).

Pelaku mengenakan topeng dan bersenjata tajam serta ada juga yang membawa senjata api, melumpuhkan Wawan, 35, petugas jaga, “Korban diikat

dengan tali rafia dan dibiarkan melihat aksi pelaku,” ujar Komisaris Besar Rickynaldo Chairul, Kapolresta Bekasi Kabupaten, yang datang ke lokasi kejadian, Senin siang.

Menurut Wawan, pelaku membobol ATM dengan cara merusak dengan linggis, “Pelaku memukuli saya di wajah, lalu mengikat tangan dan kaki, semuanya pakai penutup dan bicaranya logat Sumatera,” ujar Wawan, kepada polisi.

Kapolres, mengatakan

selain ATM yang dirusak, pelaku juga masuk ke kantor kas Bank Sinar Mas, lalu kantor ruang sekretariat kampus itu sendiri,” ujarnya.

Beruntung mesin ATM tidak sampai dibawa kabur, saat dirusak ATM tinggal berisi uang senilai Rp650 ribu. Sementara itu dari kantor sekretarian kampus, pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 15 juta beserta satu unit CCTV dan laptop. (pkc)

Pencuri KretaTinggalkan Pesan dengan Cat Merah Garis Kota | Jakarta Pencuri kreta di Jalan Mampang Prapatan V RT 03/06 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan meninggalkan pesan di tembok dengan cat merah. Tidak jelas maksudnya. Namun polisi menduga, jika pencuri memberitahukan kepada kelompok lain bahwa dia baru saja beraksi di lokasi tersebut.

Tanda dengan cat merah itu ada di dua lokasi. Sama dengan dua lokasi kasus pencurian di tempat yang tidak berjauh berbeda.

Jika di lokasi pertama Jalan Mampang Prapatan V, coretan merah berupa garis miring yang dibubuhkan di tembok dekat rumah korban.

Sedangkan di lokasi kedua di

Jalan Mampang Prapatan XV ditulis di tembok usang samping rumah kos sasaran pelaku.

Coretan merah itu berupa tulisan angka 4 dan huruf A. Dua kasus pencurian motor itu terjadi Minggu kemarin. Pelaku sempat mengumbar tembakan

ketika kepergok warga. Polisi hingga kini masih memburu pelakunya.

Diberitakan sebelumnya, dua pencuri dipergoki pemilik sedang asyik otak-atik sepeda motor di Jalan Mampang Prapatan V RT 03/06 Kel. Tegal Parang, Kec.

Mampang, Jaksel. Minggu (2/8).

Pelaku kabur sambil melepas tembakan yang membuat warga tak berani mengejar pelaku yang naik motor.

Di lokasi kedua di Jalan Mampang Prapatan XV, pencuri beraksi di kos-kosan milik Anas Sukarmaji, 79. Pelaku diduga mengincar empat motor. Salah satunya sebuah Kawasaki Ninja 250 R. Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Agus Herwahyu Adi menuturkan bahwa dari keterangan saksi dan olah TKP di dua lokasi kejadian, diduga pelakunya berbeda. “Pelakunya berbeda satu dengan yang lainnya namun diduga modusnya sama atau satu komplotan,” ujar Iptu Agus Senin (3/8). (pkc)

Pasutri Luka-luka Diseruduk Babi Hutan Garis Kota | BOGOR Seekor abi hutan mengamuk di Bogor. Pepen (50) dan istrinya Nenah (47) menderita luka serius di sekujur tubuh karena diserang hewan liar tersebut.

Akhirnya warga membunuh babi hutan tersebut. Sementara kedua korban dibawa ke rumah sakit.

Suami-istri yang tinggal di Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor ini diserang babi hutan saat keduanya sedang bekerja di pabrik batu bata milik Joni tidak jauh dari rumah mereka.

Pepen mengalami luka parah di dada kakan, kepala dan tangan.

Sedangkan istrinya terluka di pergelangan tangan kanan dan perut. “Kedua korban dilarikan di RSUD Leuwiliang. Namun karena serius luka gigitan babi hutan, keduanya lalu dirujuk ke RSUD Kota Bogor,” kata Kapolsek Leuwiliang, Kompol Uba Subandi saat dikonfirmasi Senin (3/8).

Babi hutan yang ditangkap warga, dibunuh. Hal ini guna mencegah ada lagi korban berikut.

Menurut Kompol Uba, babi hutan muncul dari arah hutan itu, langsung berjalan mengarah ke kedua korban dan menyerang.

Babi hitam yang mulutnya terdapat caling ini diduga keluar dari hutan ke pemukiman warga,

karena makanan di hutan sedang habis.

“Walau berupaya lari hingga terjatuh, babi terus menyerang.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian mengusirnya. Namun karena terus mengamuk akhirnya warga mengepung babi hutan ini

dan membunuhnya setelah tertangkap,” ujarnya.

Sementara informasi yang diperoleh, babi liar ini turun ke kampung pemukiman warga, karena ketakutan dikejar pemburu.

“Pemburu pakai anjing. Nah

saat anjing kejar, babi hutan terdesak dan lari menuju kampung.

Warga yang sedang kerja di serang karena babinya merasa terancam,” kata Parno, warga setempat.

Kedua korban yang dirawat, seluruh biaya pengobatannya ditanggung pemburu babi liar.

Okto, Humas rumah sakit menuturkan, pasutri yang terkena gigitan babi liar, telah menjalani operasi pada Senin (3/8/2015) pagi.

Kini keduanya masih berada di ruang observasi. ” Mulai stabil kondisi korban. Saat ini elum bisa ditemui karena masih di ruang observasi,” paparnya. (pkc)

Polisi Malas Dipindahkan ke Nias Garis kota | Medan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengungkapkan, jajaran kepolisian Polresta Medan harus disiplin dalam bekerja.

Apabila nantinya ditemukan ada anggota yang malas, maka oknum yang bersangkutan akan dipindahtugaskan.

"Polisi di Kota Medan ini harus bisa bekerja dengan baik. Polisi harus sudah siap pakai. Dan profesional dalam bekerja," kata Mardiaz, Senin (3/8).

Ia menjelaskan, dalam menjalankan tugas, polisi harus menjauhi segala tindak pidana.

Apalagi, terkait penyalahgunaan narkoba.

"Kalau masih bermalasan dan tidak efektif serta terlibat narkoba, akan saya evaluasi dan dipindahkan ke tempat tugas yang tidak banyak beban tugas, seperti Nisel, Nias, dan Madina," kata Mardiaz.

Ia mengungkapkan, selain harus menjauhi tindak pidana, anggota kepolisian di bawah naungan Polresta Medan harus bertanggungjawab dalam menangani setiap perkara. Diminta, jajaran Polresta Medan harus proporsional.

"Kepada para penyidik, saya tekankan jangan ada keberpihakan saat menangani suatu perkara. Polisi ini harus profesional," ujar Mardiaz.

Dalam kesempatan itu, Mardiaz juga meminta anggotanya untuk siap sedia dalam menjalankan pengamanan pemilukada kedepan. Dan diminta, setiap anggota harus netral.

"Dalam UU 2/2002, pasal 28 ayat 1, Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.

Netral, tidak memihak," ujar Mardiaz.(tnc)

Rumah Dirampok Jasrin: Pelaku Pasti Kenal dengan Saya Garis Kota | Lubuk Pakam Kawanan rampok menyekap satu keluarga yang tinggal di Desa Sidoarjo Ramunia II Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang. Kawanan perampok ini menyekap, Senin (3/8) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Alhasil keluarga Jasrin Simarmata mengalami kerugian mencapai Rp 40 Juta.

Simarmata mengatakan saat kejadian ia sedang tidur, dan saat itulah 5 pelaku berhasil masuk ke dalam rumah. "Begitu masuk mereka langsung menyekap kami semua. Istri dan keempat anakku diikat sama mereka. Mereka bawa golok dan tangan kami diikat dengan selimut yang sudah mereka potong dengan golok yang mereka bawa,"katanya.

Ia mengaku tidak mengenal pelaku karena seluruhnya memakai sebo. Ia dan keluarganya menduga kalau pelaku adalah orang yang mengenal dekat dengannya karena pelaku bisa tahu bahwa dirinya baru saja selesai panen.

“Jadi yang diambil uang 10 juta didalam lemari. Itulah uang hasil penen. Mereka tahu kalau aku sudah panen. Kalau total sekitar 40 jutalah keseluruhannya. Karena ada juga emas 15 gram mereka ambil dan dua sepeda motor.

Tapi betuntunglah anakku tidak apa-apa hanya aku saja yang mereka lukai,”kata Jasrin.(tnc)

Penipu Ratusan PNS Ditangkap Polisi Garis Kota | BANDUNG Tim gabungan Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menangkap DK,39, yang diduga sebagai pencari ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akhirnya tertipu di wilayah Jawa Barat.

Tersangka yang ditangkap di rumahnya di Kabupaten Garut, Senin (3/8) kini meringkuk di kamar tahanan Polda Jabar.

“Sudah empat tersangka kasus penipuan CPNS yang diringkus,“ kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib.

Menurutnya, dalam kasus ini, tersangka memiliki tugas sebagai pengepul atau pencari korban. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta telah meraup keuntungan Rp 1,2 miliar.

Hasil pendataan, lanjut Kasat AKBP M Ngajib, jumlah korban yang terdata mencapai 780 orang dengan total kerugian Rp 7 miliar.

“Dari tersangka kami berhasil mengamankan sejumlah dokumen termasuk daftar nama korban dan kwintansi. Tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah,“ harapnya.

Sebelumnya terkait kasus ini polisi sudah menetapkan tiga tersangka masing masing As, AM, dan DU. (pkc)

B4

SELASA

04 Agustus 2015

Garis Kota | Liverpool Kapten Liverpool Jordan Henderson memiliki pandangan baru tentang skuad The Reds menjelang bergulirnya kompetisi Premier League 2015/16. Berada di peringkat 6 dalam pencapaian musim lalu pada klasemen EPL tentunya bukan sebuah catatan mengesankan bagi tim asuhan Brendan Rodgers ini.

Pemain Persib Minta Jaminan Asuransi Garis Kota | Bandung Skuad Persib Bandung menyatakan akan menerima bentuk kontrak kerja yang ditawarkan manajemen. Namun, para pemain menginginkan jaminan tanggungan dari klub jika ada pemain yang mengalami cedera.

Menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu 2015, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memang rencananya hanya akan membayar pemain selama Persib mengikuti turnamen, termasuk saat menggelar persiapan. Akan tetapi, mekanisme kontrak yang bersifat tentatif tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri dalam benak pemain.

Hal itu diungkapkan Kapten Persib, Atep, sekaligus mewakili para pemain lain. Permintaan adanya asuransi cukup beralasan, sebab cedera bisa terjadi dan dialami seorang pemain kapan pun, baik ketika menjalani latihan maupun

pertandingan.

"Harus diantisipasi karena tak ada yang tahu dan sewaktuwaktu bisa saja mengalami cedera. Ini yang perlu dibahas dan kami sebagai pemain butuh jaminan soal ini," terang Atep.

Bagi pemain asal Cianjur tersebut, apapun mekanisme kontrak yang diterapkan, menurutnya jika masing-masing pihak dalam hal ini pemain dan klub saling setuju akan menciptakan sikap saling percaya yang kuat.

"Jika ada jaminan saat berlatih dan di lapangan pun, kita pastinya tidak akan khawatir. Apapun bentuknya, terpenting tidak ada pihak yang dirugikan. Kami harapkan dalam kontrak nanti ada poin yang menjamin jika ada yang cedera maka itu jadi tanggung jawab klub," terangnya. (vci)

"Kami tidak puas karena kami kalah dan lini pertahanan masih harus ditingkatkan. Kami harus tampil lebih baik, termasuk saat kami menyerang," kata Enrique seperti dilansir Soccerway.

"Kami meninggalkan beberapa ruang untuk lawan kami. Jelas, hal ini harus diperbaiki," lanjut mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo ini. Melawan La Viola, Barca menurunkan 4 bek yakni Sergi Roberto, Gerard Pique, Thomas Vermaelen, dan Jordi Alba.

Mereka tak berdaya menahan dua gol yang dicetak Federico

punya materi yang lebih kuat dengan berbagai sentuhan yang akan berbeda pula dari sebelumnya.

Nama-nama macam Christian Benteke, Roberto Firmino, James Milner dan Nathaniel Clyne, Joe Gomez, Danny Ings dan Adam Bogdan tentunya bisa jadi andalan baru bagi Henderson dalam membangun soliditas sebagai sebuah tim yang tangguh.

"Kami akan lebih kuat dengan pemain baru yang kami punya.

Kami sudah mendapat banyak karakter dalam tim," tegas pemilik nomor punggung 14 ini.

"Kami adalah tim muda, tapi kami telah memiliki kualitas. Saya pikir kualitas kami telah tertambah dan akan membuat perbedaan besar," tegas mantan pemain Sunderland ini.(vci)

'Bacca Bisa Diduetkan dengan Ibrahimovic' Garis Kota | Milan Striker anyar AC Milan, Carlos Bacca, mengaku tidak akan bermasalah jika diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh sang agen, Sergio Barilia.

Barilia mengatakan hal itu ketika ditanya oleh wartawan bagaiman reaksi Bacca begitu mendengar Milan akan mendatangkan Ibrahimovic kembali pada bursa transfer musim panas kali ini.

"Carlos (Bacca) bisa bermain bersama striker apapun.

Pemain yang baik selalu bisa bekerja sama," kata Barilia

seperti dilansir MilanNews.

Lebih jauh, Barilia mengatakan jika eks striker Sevilla itu sudah sangat tidak sabar membela Milan di sebuah ajang kompetisi resmi. Bacca berjanji akan memberikan yang terbaik bagi labuhan barunya tersebut.

"Carlos sangat bahagia berada di Milan, dan dia tidak sabar untuk memulai musim sehingga bisa memenangkan gelar juara dengan klub barunya," ungkap dia.

"Dia selalu mendapat dukungan dan cinta dari para fans di setiap klub, dan dia selalu bekerja keras untuk mencapai target yang dipasang," tambah Barilia. (vci)

Everton Tutup Peluang Chelsea dan MU Gaet Stones

Barca Kalah Lagi, Enrique Fokus Benahi Lini Belakang Garis Kota | Franchi Hasil buruk kembali diraih Barcelona di laga pramusim.

Blaugrana takluk 1-2 dari Fiorentina di ajang International Champions Cup, Minggu 2 Agustus 2015 (Senin dini hari WIB).

Hasil di Artemio Franchi tersebut menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diraih Barca.

Sebelumnya, perain treble musim lalu ini takluk dari Manchester United dan Chelsea. Usai laga, pelatih Barca, Luis Enrique berjanji akan membenahi lini pertahanan.

Hal ini yang menjadikan stimulus bagi sang kapten suksesor Steven Gerrard ini untuk bertekad bangkit dan memperbaiki prestasi kebanggaan para The Kop ini.

Perginya Gerrard, Raheem Sterling, Glen Johnson, Rickie Lambert, Iago Aspas, Sebastian Coates, Brad Jones dan Javier Manquillo seolah telah terlupakan dengan hadirnya sosok-sosok anyar penghuni armada Anfield.

"Ini adalah musim baru, awal yang baru. Saya rasa ini adalah waktu yang menarik untuk merebut semua impian kami," kata Henderson kepada Soccerway.

Gelandang jangkar ini berasumsi timnya kini pastinya

Bernardeschi di menit keempat dan 12.

"Fiorentina memulai musim ini dengan pelatih baru dan memiliki pemain penting.

Pemulihan Giuseppe Rossi adalah dorongan besar untuk tim, dan dia memiliki musim yang hebat," ungkap Enrique.

Barca harus cepat berbenah.

Pasalnya, mereka akan menghadapi Sevilla di ajang Piala Super Eropa di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, pada 11 Agustus 2015 mendatang. (vci)

Garis Kota | Everton Manajer Everton, Roberto Martinez mengambil sikap tegas terkait rumor transfer bek muda mereka, John Stones. Dia menyatakan, The Toffees sama sekali tidak berniat melepasnya musim ini.

Stones menjadi incaran banyak klub papan atas.

Chelsea merupakan klub yang paling ngebet.

Sedangkan, Manchester United juga mulai mengintai. The Blues telah dua kali mengajukan tawaran buat Stones. Tapi tak ada satu pun yang diterima. Sementara 'Setan Merah' diyakini akan menawarkan Phil Jones sebagai pengganti pemain 21 tahun itu.

Bosan dengan segala kabar yang simpang siur, Martinez akhirnya membuat pernyataan tegas. Menurut dia, Everton tak

punya alasan untuk melepas Stones.

"Tak ada yang perlu didiskusikan. Kontrak Stones masih panjang.

Masa depannya ada bersama kami.

Tawaran yang masuk buatnya tak berarti sama sekali bagi saya," ujar Martinez.

"Stones adalah salah satu bek terbaik saat ini. Banyak yang mengagumi, tapi dia tetap pemain Everton. Kami selalu membayangkan dia menjadi bagian penting dari segala pencapaian hebat kami di masa mendatang," ujarnya seperti dikutip Daily Mail. (vci)