Edisi cetak Garis Kota (7-8-2015)

Page 1

JADWAL SHOLAT MEDAN & SEKITARNYA SUBUH 05.04

DZUHUR 05.36

ASHAR 15.57

MAGHRIB 18.45

redaksi@gariskota.com

Garis Kota

@gariskota

Garis Kota

www.gariskota.com

ISYA 19.56

Thn. II No. 64 - Jumat, 07 Agustus 2015

Harian

GARIS KOTA Inspirasi Rakyat

DPRD Didesak Panggil Dirut

LHP BKP RI Atas Potensi Kerugian Bank Sumut Garis Kota | Medan Non Perfoming Loan (NPL) merupakan kredit bermasalah yang tidak dibayarkan sesuai dengan kesepakatan kredit yang telah dibuat antara pihak bank dengan debitur. Semakin besar NPL makan makin buruk kualitas kredit suatu bank. Demikian sebaliknya, semakin rendah NPL maka kualitas kredit semakin baik. Berdasarkan rasio perbulan selama tahun 2013 dan 2014 (sampai dengan Juni) NPL Bank Sumut mengalami peningkatan sebesar 1,90 persen (5,46 persen - 3,46 persen). Pada Juni 2014 rasio NPL Bank Sumut sebesar 5,46 persen dari target sebesar 3,22 persen. Persentase NPL terbesar terdapat pada Kredit Kebun

Sawit (KKS) yang mencapai 97,99 persen diikuti pembiayaan Syariah Mudharabah sebesar 61,28 persen dan kredit Surat Perintah Kerja (SPK) Jangka Pendek sebesar 57,49 persen. Hal ini menunjukkan potensi kredit bermasalah pada ketiga skim di atas sangat besar yakni melebihi 50 persen atau jauh dari batas NPL. Rasio NPL terbesar terdapat pada Kantor Cabang Utama Medan senilai Rp95.782.985.000 atau 12,21 persen dan Kantor Cabang Syariah Tebing Tinggi yang mencapai 24,96 persen. Faktor penting yang harus diperhatikan oleh bank agar kredit yang disalurkan tidak bermasalah di kemudian hari adalah dengan memitigasi risiko penyaluran kredit dengan memperhatikan prinsip kehati-

hatian sehingga diperoleh keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur melunasi utangnya sesuai dengan perjanjian. Untuk memperoleh keyakinan tersebut, sebelum memberikan kredit, bank harus melakukan penilaian yang seksama terhadap watak, kemampuan, modal, agunan, dan prospek usaha debitur. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji petik BPK RI, terdapat pemberian fasilitas kredit dan pembiayaan syariah kepada 9 debitur pada 10 kantor cabang yang dilaksanakan oleh Pemimpin Cabang dan Tim Loan Committee yang tidak memperhatikan prinsip kehatihatian sehingga berpotensi merugikan bank sebesar Rp101.073.646.719,61. (Tim)

Garis Kota | Medan Bank Sumut diterpa gonjangganjing. Ini terkait pemberian kredit syariah kepada 9 debitur dengan total pinjaman Rp101 miliar lebih. Laporan BPK RI memutuskan pengucuran kredit tersebut menyalah. Situasi ini memantik reaksi pengamat ekonomi Dicky Zulkarnaen. Dia mendesak Komisi C DPRD Sumut segera memanggil orang nomor satu di bank milik Pemprovsu tersebut, Edie Rizliyanto. Sumatera Utara, kepada Garis Kota, Kamis (6/8). Keturutsertaan Edie yang merupakan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut terkait pengucuran kredit kepada 9

"Beliau memang harus bertanggung jawab," kata Dicky, yang juga Kabid IT Masyarakat Ekonomi Syariah

debitur tersebut sangat beralasan. Ketika pengajuan kredit berlangsung, Edie ketika itu menjabat sebagai Direktur Kredit dan Syariah di Bank Sumut. "Kita berharap Komisi C DPRD Sumut segera memanggil Dirut Bank Sumut untuk memberikan penjelasan langsung terkait kucuran kredit tersebut yang menurut BPK RI menyalah dan rentan membuat bank itu rugi besar," tegas Dicky. Menurut Edie, Bank Sumut bukan milik pribadi oknumoknum tertentu. Sebab Bank Sumut kapasitasnya adalah bank milik pemerintah dan juga bank kebanggaan rakyat Sumatera Utara. “Jadi wajar saja dan sudah semestinya sebagai penampung dan penyambung aspirasi dan kepentingan masyarakat, Komisi C DPRD Sumut memanggil Dirut Bank Sumut Baca Halaman A2

Banyak Reklame Izinnya Sudah Mati Soal Laporan Dugaan Penipuan Ketua Gerindra Sumut

TRTB Medan Malah Belum Tahu Jumlahnya

Poldasu Janji Akan Tindaklanjuti Garis Kota | Medan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Utara (Sumut), Gus Irawan Pasaribu, dilapor Wakil Ketua DPRD Tobasa, Asmadi Lubis, yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra Tobasa. Gus Irawan dituding Asmadi telah menipu dirinya Rp600 juta. Hal itu bermula dari keinginan Asmadi untuk menjadi bakal calon (Balon) Bupati Tobasa dari Partai Gerindra. Asmadi dalam laporannya ke Poldasu

Alasan Sakit, Vonis Kasmin Kembali Ditunda

Baca Halaman A2

halaman parkir Dinas TRTB kota Medan Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution No.17, Medan Indra beralasan, belum jelasnya jumlah baliho tak berizin yang belum ditindak lantaran data soal baliho di Kota Medan ada di Dinas Pertamanan. “Bukannya belum akurat, Baca Halaman A2

Jaksa Agung Bantah ada Unsur Politis di Kasus Gatot

Baca Halaman A2

Garis Kota | Medan Sidang kasus dugaan korupsi pembangunan PLTA Asahan III senilai Rp4,4 miliar serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp4,6 miliar dengan terdakwa Bupati Tobasa nonaktif Pandapotan Kasmin Simanjuntak ditunda, Kamis (6/8). Namun pemandangan kali ini sedikit berbeda, pasalnya sebelum hakim yang diketuai Parlindungan Sinaga, SH mengetok palu penundaan persidangan, hakim anggota H Ahmad Drajat, SH, MH langsung keluar persidangan tanpa

reklame yang tidak memiliki izin, pihak Dinas TRTB Kota Medan tidak mengetahui berapa jumlahnya. “Untuk jumlah pastinya kita tidak tahu ada berapa. Belum ada rincian berapa total jumlah baliho menyalah yang di Kota Medan,” setidaknya itu yang dikatakan Kabid Pengawasan TRTB Kota Medan, Indra, saat dikonfirmasi Harian Garis Kota, Kamis (6/8) siang, di

Garis Kota | Medan Sejumlah baliho reklame di Kota Medan sudah berakhir izin berlakunya. Namun sayang hingga saat ini, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Medan yang bertanggungjawab untuk menurunkan baliho-baliho itu belum bertindak. Celakanya lagi, saat Garis Kota mengkonfirmasi soal keberadaan total jumlah baliho

Garis Kota| Medan Jaksa Agung M Prasetyo membantah tudingan adanya unsur politik atas keinginan Kejaksaan meneruskan penanganan kasus Bansos Pemprov Sumatera Utara yang melibatkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho. Menurutnya, dasar dalam penyidikan kasus itu hanya satu, yaitu hukum. Tidak ada kaitan sama sekali dengan politik. "Jangan praduga seperti itu. Tidak unsur politis atau unsur apapun (dalam penangakan kasus Bansos Pemprov Sumut ILUSTRASI

Baca Halaman A2

ILUSTRASI

“Bawang Merah Ilegal Banjiri Sumut” Garis Kota | Medan Masyarakat Medan Sumatera Utara (Sumut) harus hati-hati mengonsumsi bawang merah. Pasalnya, Sumut

Tokoh Kemuliaan dan Keutamaan Alquran Garis Kota | Medan Saya bertanya kepada santri-santri. "Kalo menaruh Alquran, di bawah apa di atas?" Santrisantri itu menjawab, "Di atas. Nggak pernah dan nggak boleh di bawah." "Nah, jika di dada kita, di hati kita, di pikiran kita, ada Alquran, maka tentu keutamaan dan kemuliaan Alquran akan keikutan. Kita ikut-ikut mulia dan jadi yang utama." Saya kemudian bertanya lagi, "Apakah ada Alquran yang diinjakinjak?'' Para santri tertawa. Baca Halaman A2

Awas! Padang Diancam Gempa Dahsyat 9 SR Garis Kota | Medan Peringatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas potensi gempa besar dengan kekuatan 9 skala richter (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dan Kepulauan Nias (Sumut), membuat semua pihak melakukan persiapan jika gempa besar itu benar-benar terjadi. Lalu mengapa potensi gempa besar itu sangat dicemaskan? Itu karena ada energi besar di lempengan yang belum terlepas sejak beratus tahun lalu. “Di Pantai Barat Sumatera masih ada energi yang berpotensi mengakibatkan gempa 9

SR. Ini merupakan hasil penelitian LIPI bersama Prancis dan Singapura. Gempa itu akan langsung diikuti dengan tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo. Dari hasil penelitian pakar Earth Observatory of Singapore yang telah lama meneliti kawasan Mentawai bersama LIPI, Profesor Kerry Edward Sieh, data gempa besar di Mentawai pada 1797 dan 1833 yang mereka dapatkan, ternyata hampir seluruh megathrust (sesar naik) antara Pulau Pagai Selatan sampai Baca Halaman A2

saat ini dibanjiri bawang merah impor ilegal atau yang masuk ke Sumut tanpa melalui pemeriksaan Baca Halaman A2

Bang Benjol

Udah Kabarnya l Bos Dipanggi

?


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.