Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana
Buletin 02 EDISI
Gema Dhammavaddhana
Periode XXVIII
“Share Dhamma with Kindness”
02
Salam Redaksi
salam redaksi Halo semua para pembaca. Selamat datang di Buletin edisi kedua KMB Dhammavaddhana periode ke-28.
Susunan Redaksi Penanggung Jawab Ferry Chandravi Dharma Pemimpin Redaksi Selvia Parjono PIC Buletin Fannicko Chandra Editor Artikel Angelia Tantowi Editor Layouter Valeria Sharleen Penulis Artikel Cindy Yap Erlina Gracia Greta Paulina Yulia Layouter Tiffany Tjandra Vina Heroski Willy Tantiono
Buletin edisi kedua kali mengangkat tema dengan judul �Share Dhamma with Kindness�. Diharapkan dengan adanya tema bacaan ini, para pembaca dapat memahami kegiatan apa saja yang dilakukan oleh bidang 2 dan menambah pengetahuan tentang kegiatan sosial dan kemasyarakatan, kemudian menerapkan hal tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Teman-teman semua jangan lupa untuk mengikuti kuis yang diadakan Buletin Gema Dhammavaddhana karena pastinya ada hadiah yang menarik bagi para pemenang. Akhir kata selamat membaca dan nantikan terus buletin-buletin edisi berikutnya.
Quiz
QUIZ TEKA TEKI SILANG
Across
4. Sikap menghormat dengan cara merangkapkan kedua telapak tangan di depan dada 6. Kegiatan KMB Dhammavaddhana yang diadakan pada hari Jumat 7. Khotbah pertama Buddha di Taman Rusa Isipatana kepada 5 Pertapa, dirayakan sebagai hari 9. Umat Buddha merayakan 3 peristiwa penting (Pangeran SIddharta lahir, Pangeran Siddharta menjadi Buddha, Buddha wafat atau parinibbana) diperingati sebagai hari apa
Down
1. Merayakan berkumpulnya 1.250 Arahat pada hari Raya apa 2. Bendera enam warna yang berasal dari sinar tubuh Buddha 3. Kitab suci agama Buddha 5. Roda yang melambangkan ajaran Buddha yang terus berputar 8. Berdoa diakhiri dengan mengucapkan kata...... sebanyak 3 kali HOW TO WIN THE PRIZE? 1. ISI TTS DIATAS 2. LALU FOTO JAWABAN KALIAN 3. KIRIM KE EMAIL YANG TERTERA DIBAWAH INI Pengiriman jawaban quiz dapat dilakukan sebelum Minggu, 15 Oktober 2017 Pengumpulan bisa ke email : fannickochandra31@gmail.com Ketentuan pemenang : 2 orang yang tercepat dan benar. Notes: Untuk teman-teman yang sering mengikuti semua quiz dari buletin kita, akan mendapatkan hadiah yang menarik diakhir periode. Ayo mainkan quiz dan menangkan hadiahmu!
03
04
Profil Bidang
BIDANG 2 Sudah tidak asing lagi di telinga kita bahwa KMB Dhammavaddhana menaungi 5 bidang dan 1 badan. Pada topik kali ini, kita akan membahas tentang Bidang 2. Apa sih Bidang 2 itu? Bidang 2 dapat disebut sebagai Public Relation dan Social Service KMB Dhammavaddhana. Bidang 2 bergerak di bidang hubungan masyarakat dan pelayanan sosial yang memiliki kewajiban untuk menjalin kerjasama dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar dari BINUS University. Bidang 2 menjadi jembatan penghubung antara pihak internal KMB Dhammavaddhana dan pihak eksternal yang mendukung kegiatan KMB Dhammavaddhana. Kegiatan pertama yaitu menjadi volunteer untuk acara di vihara yang berkaitan dengan buddhis.
Sebagai bidang yang menjadi perwakilan KMB Dhammavaddhana terhadap pihak luar, Bidang 2 memiliki dua kegiatan rutin yang dilakukan untuk mendukung tujuan didirikannya bidang tersebut. Bidang 2 diharapkan dapat membuat kesan yang baik terhadap pihak lain agar terjalin hubungan kerjasama yang baik dan memuaskan bagi pihak eksternal. Volunteer itu sendiri berarti menyumbangkan tenaga secara sukarela untuk membantu kegiatan yang mendukung terlaksana nya acara. Biasanya, pihak eksternal akan memberikan atau meminta sejumlah volunteer yang dibutuhkan dari KMB Dhammavaddhana, dan tugas bidang 2 disini ialah mencari serta menyiapkan sejumlah volunteer yang diminta.
Profil Bidang
Kegiatan kedua yaitu adanya Public Relation dari pihak internal KMB Dhammavaddhana untuk menghadiri undangan kegiatan dari Public Relation pihak eskternal. Undangan tersebut tidak hanya berkaitan dengan Buddhis melainkan kegiatan yang juga diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan dan UMJ. Bidang 2 juga menerima undangan dari acara yang diselenggarakan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan menerima KMB Dhammavaddhana yang sebagian besar ditentukan oleh bidang ini. oleh KMB se-jabodetabek. Bidang 2 berperan untuk menciptakan dan memelihara citra organisasi yang didukung oleh dua kegiatan rutin yang biasa dilakukan.
Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Bidang 2 juga memperkenalkan KMBD melalui media sosial. KMBD telah memiliki akun facebook, twitter, instagram, youtube, website, dan LINE Official Account. Sebagai Public Relations dan Social Service KMBD, bidang 2 dituntut untuk dapat memahami aspirasi dan kehendak masyarakat karena keberlangsungan eksistensi KMBD sangat ditentukan oleh peran serta pihak luar. Tujuan dibentuknya media sosial tersebut adalah agar KMBD dapat memperluas citranya dan memperkenalkan diri sehingga orang lain dapat mengenal lebih dekat dengan KMB Dhammavaddhana.
05
06
Cerita Buddhis
Kisah Seekor Kelinci Yang Suka Beramal Dahulu kala, Sang Bodhisattva dilahirkan kem-
Sampai pula terdengar di khayangan, tempat
bali sebagai seekor kelinci. Tempat tinggalnya
tinggal para dewa terutama dewa Cakra yang
di dalam rimba raya yang penuh dengan pohon
memerintah semua dewa-dewa, sangat tertarik
yang rindang dan hijau dedaunan. Rumahnya
kepada kelinci itu. Timbul pertanyaan pada
di dalam lubang kecil di tepi sungai. Karena
diri Sang Cakra, apakah kelinci itu yakin benar
tabiatnya yang halus dan ramah, maka semua
akan apa yang dianjur-anjurkannya tentang
penghuni hutan itu menjadi sahabatnya. Oleh
kebajikan beramal. Maka muncul keinginannya
karenanya, ia merasa sangat bahagia. Ia juga
untuk mengetahui hal itu dan dicarinya akal
mempunyai tiga sahabat yang sangat akrab,
untuk mencoba keyakinan sang kelinci. Dengan
yaitu seekor anjing air, serigala dan kera.
maksud itu ia turun dari khayangan dan menjelma menjadi seorang pendeta yang sudah tua
Mereka merupakan empat serangkai yang tidak
usianya. Badannya dibuat berkerut dan sengsara
terpisahkan. Tidak ada satupun di antara teman-
seperti orang tua yang banyak menderita,
nya yang mengira bahwa kelinci itu bukanlah
miskin dan lapar.
kelinci biasa. Mengapa demikian? Karena kelinci itu demikian sederhananya dan tingkah lakunya
Demikian pendeta itu sampai di hutan tempat
pun tidak berbeda dengan binatang-binatang
tinggal kelinci. Tidak jauh dari rumah kelinci,
lain. Tetapi kita tahu, bahwa kelinci itu adalah
ia merendahkan diri dan merintih-rintih minta
penjelmaan dari Buddha yang akan datang.
tolong. Badannya dibuat berkerut dan sengsara seperti orang tua yang banyak menderita,
Sebab itu ia memiliki sifat yang luhur dan
miskin dan lapar. Demikian pendeta itu sampai
keluhuran budinya ditunjukkan dengan
di hutan tempat tinggal kelinci. Tidak jauh dari
sederhana. Tetapi yang terpenting baginya
rumah kelinci, ia merendahkan diri dan merin-
ialah menjalankan kebajikan beramal. Pada
tih-rintih minta tolong. Ketika kelinci tersebut
tiap-tiap kesempatan ia selalu menganjurkan
sedang bersama teman-temannya, mereka
kawan-kawannya untuk berbuat amal. Karena
mendengar suara orang merintih minta tolong,
sangat rajin selalu menganjurkan berbuat amal,
Berlari-larilah keempat binatang itu menuju
maka kelinci itu sangat menarik perhatian
tempat datangnya suara.
binatang lain.
Cerita Buddhis Dan mereka melihat seorang pendeta yang
Satu-satunya yang dapat kuamalkan kepadan-
sudah tua, badannya kurus kering dan kepaya-
ya hanyalah badanku sendiri. Dan ini harus
han. Ibalah hati keempat binatang itu melihat
kulakukan!”. Karena pendeta itu sebenarnya
kesengsaraan orang tua, apalagi seorang pen-
adalah dewa Cakra, maka ia dapat mengetahui
deta yang suci. Bertambahlah terharu mereka
pikiran orang lain. Oleh karena itu mengertilah
melihat sang pendeta hampir meninggal karena
ia akan maksud kelinci itu. Tetapi sebagai pen-
sangat lapar dan dahaga. “Tunggulah,” kata
deta ia dilarang membunuh makhluk. Sekarang
mereka, “Kami akan mencarikan makanan dan
yang perlu diketahui ialah, apakah kelinci itu
minuman.” Mereka harus mencari dahulu jika
benar-benar menyerahkan badannya sebagai
hendak makan dan minum. Anak-anak tentu
makanan. Dikumpulkannya beberapa batang
mengerti juga, bahwa binatang-binatang hutan
kayu dan dibakarnya.
itu tidak mempunyai apa-apa di rumahnya. Mereka harus mencari makanan di mana-mana.
Kemudian dengan diam ia memandang kepada
Dan di mana saja terdapat makanan, di situlah
kelinci. Dengan tidak berpikir panjang lagi kelin-
mereka makan sampai kenyang.
ci itu meloncat ke dalam api yang menyala-nyala dan matilah ia dengan ikhlas dan bahagia,
Demikianlah, maka tidak lama kemudian si
dengan keyakinan, bahwa perkataan-perkataan-
anjing air kembali dengan membawa tujuh
nya tentang amal telah dibuktikannya dengan
ekor ikan. Serigala membawa seekor kadal dan
perbuatan dan untuk memperingati perbuatan
sedikit susu asam. Si kera membawa beberapa
kelinci yang penuh keikhlasan dalam men-
buah mangga yang lezat-lezat. Dan akhirnya
jalankan amalnya, maka dewa Cakra menga-
datanglah kelinci, mereka tentu mengira kelinci
nugerahi kepadanya keputusan untuk menghias
itu membawa makanan juga, tetapi kelinci tidak
menara istana-istana para dewa. Dan anak-anak
membawa apa-apa. Satu butir makanan pun
pun bisa melihatnya di bulan purnama.
tidak ada padanya. Memang hari itu adalah hari sial baginya. Dengan tangan hampa ia berdiri di hadapan orang tua itu. Ia sangat malu, lebih-lebih terhadap teman-temannya. Dalam hati ia berkata, “Ah, benar-benar binatang tidak berguna aku ini! Aku yang seringkali berbicara tentang kebajikan beramal, tetapi kenyataannya aku tidak mampu memberikan apa-apa kepada orang suci ini.
07
08
Liputan Event
ENTREPRENEURSHIP TALKSHOW & CHARITY Melakukan perbuatan baik pada saat semasih hidup merupakan berkah yang sangat mulia, karena selain kita dapat memumpuk karma baik untuk diri kita sendiri, kita juga dapat membantu sesama yang sangat membutuhkan bantuan, kita dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan beban mereka. Oleh karena itu, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavadana (KMBD) yang merupakan wadah kegiatan keagamaan, sosial, kreativitas, dan aspirasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran Sang Buddha Gautama, KMBD selalu menyelenggarakan acara-acara yang inovatif dan kreatif. Acara-acara yang diselenggarakan selalu memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi sesama manusia maupun seluruh makhluk hidup yang ada. Salah satu acara KMBD yang baru saja diselenggarakan pada hari Jumat, 2 Juni 2017 lalu adalah Entrepreneurship Talkshow & Charity yang bertemakan “Be The Next Star”. Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Kampus Anggrek Binus University dengan mengundang pembicara yang sudah tentu dikenal dalam bidangnya, yaitu Yasa Singgih dan Michael Alinskie. Acara ini turut melengkapi acara KMBD, yaitu charity yang telah digelar sebelumnya. Yasa Singgih merupakan entrepreneur/pengusaha muda, dia merupakan pendiri brand Men’s Republic, berkat kesuksesan bisnisnya tersebut dia masuk ke dalam daftar “30 Under 30 Asia” yang
Liputan Event
Selain Yasa Singgih, adapula Michael Alienskie yang merupakan pengusaha muda yang sukses berbisnis dalam bidang fashion dengan brand Alinskie Brothers yang dikembangkan bersama adiknya, Glenn Alinskie. Kedua pembicara tersebut berbagi mengenai perjalanan karir entrepreneur-nya dan tidak lupa membagikan tips and trick yang dapat digunakan dalam menekuni dunia bisnis, salah satu hal penting yang disampaikan adalah untuk tetap selalu menjaga kepercayaan orang lain dalam berbisnis, serta bisnis tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi orang seki-
Talkshow yang telah diselenggarakan ini memberikan banyak dampak positif dan manfaat berupa ilmu berbisnis untuk para peserta yang mengikutinya, selain itu juga melakukan perbuatan baik karena keuntungan dari hasil penjualan tiket peserta dalam acara ini akan disumbangkan untuk membantu kebutuhan anakanak panti asuhan Yayasan Sayap Ibu.
09
10
Upcoming Event
Upcoming Event
11
Jadwal Kegiatan Rutin KMBD Latihan Musik
Dhammaclass
Chanting
Dance
Buddhist Education Class
Badminton
Futsal
Basket
Senin, 17.00 - 19.00 WIB
Senin, 19.00 - 21.00 WIB
Kamis, 17.00 - 19.00 WIB
Kamis, 19.00 - 21.00 WIB
Jumat, 11.00 - 13.00 WIB
Jumat, 15.00 - 17.00 WIB
Sabtu, 16.00 - 18.00 WIB
Minggu, 17.00 - 19.00 WIB
“Hate the sin, love the sinner.” (Gandhi) - Restrict the damager and make selfish actions unworthy together, but let them know that its not hatred. Help another to have a better life and all have a benefit.” - L.H.
Visit : www.kmbd.info Submit your article idea at gema.dhammavaddhana@gmail.com