Haluan 01 Maret 2012

Page 1

Harian Umum

MEDIA GROUP

I klan Berlangganan Pengaduan

KAMIS

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(QS Yunus ayat 19) 05.12 WIB

12.33 WIB

15.45 WIB

18.38 WIB

19.47 WIB

REFLEKSI Efek Psikologis Korupsi Pajak Oleh: Zulprianto SEMBOYAN ‘Orang Bijak Taat Pajak’ Ditjen Pajak tampaknya tak berlaku bagi internal pegawai pajak. Dengan kata lain, orang pajak tidak mengharapkan kebijakan atau kebijaksanaan berasal dari internal Ditjen Pajak, melainkan hanya mengharapkan kebijak(sana)an datang dari rakyat pembayar pajak. Buktinya, sebagian uang upeti yang dikumpulkan untuk negara tersebut ditilep oleh sebagian pegawainya. Praktek korupsi pajak demikian barangkali sudah terjadi sejak lama. Pada tahun 2010 silam, Gayus Tambunan, waktu itu seorang pegawai Kantor Pajak yang masih baru dan berpangkat/golongan III/a, menjadi berita besar dalam kurun waktu yang cukup lama. Bahkan, kasus tersebut pun masih terngiang hingga sekarang setiap kali kata ‘pajak’ terdengar. Gayus Tambunan, saat itu, dicurigai karena memiliki milyaran rupiah di rekeningnya dan sejumlah properti mewah, padahal ia hanya seorang PNS baru dan junior yang (lazimnya) hanya berpendapatan cukup.

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 288 TAHUN KE 63

1 MARET 2012 M/8 RABIUL AKHIR 1433 H

Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

0751 0751 0751

http://www.harianhaluan.com

HUJAN SEHARI SEMALAM

Banjir Rendam Padang dan Padang Pariaman HUJAN yang mengguyur Kota Padang dan kawasan lainnya menyebabkan banjir. Sebagian kawasan pemukiman Kota Padang, nyaris terendam. Air mencapai setinggi dada orang dewasa. Di Padang Pariaman, warga dievakuasi. Dilaporkan tak ada korban jiwa.

PADANG, HALUAN — Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat, sejak pagi hingga malam hari kemarin, merendam ratusan rumah di Padang dan Padang Pariaman, Rabu (29/1). Kendati begitu, tak ada korban jiwa. Kerugian material belum bisa

diperkirakan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, di beberapa titik di Kota Padang tergenang air setinggi 30 centimeter, yakni dikawasan Pondok, Purus, Tabing, Tunggul Hitam, By Pass,

>> BANJIR RENDAM hal 11

Keluarga Afrina Nyaris Tertimbun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masih dari Padang Pariaman juga dilaporkan, terjadi longsor yang nyaris menewaskan Afrina Diwi (26) bersama anaknya bayinya Ilyas (2 bulan) Selasa (28/2) sekitar pukul 21.30 wib, di Korong Sungai Limau Nagari Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman. Akibat longsor tersebut, dinding bagian samping rumah korban roboh dan menimpa tempat tidur korban yang saat itu sedang tidur bersama anaknya yang masih berumur 2 bulan. Menurut informasi dari Camat Sungai Limau, Zaldi Arnas pada Haluan, penyebab terjadinya longsor tersebut karena curah hujan yang tinggi sejak sore harinya.

>> EFEK hal 11

KHAS BANJIR PADANG PARIAMAN — Warga mencoba melewati banjir yang merendam Perumahan Bumi Kasai Permai, kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Rabu (29/2). Ratusan rumah di perumahan itu terendam banjir paling tinggi sedada orang dewasa, dan 200 kepala keluarga lebih harus diungsikan karena banjir semakin tinggi akibat tersumbatnya saluran air dan hujan yang terus turun. ANTARA.

>> KELUARGA AFRINA hal 11

KASUS GANJA

Anak miskin kota sangat rentan dengan pengaruh berbagai masalah sosial. UNICEF memperkirakan, peluang kerja untuk anak miskin kota sangat minim nyaris tak ada. http://afietadi.web.id

Anak Miskin Perkotaan Tak Miliki Peluang KOTA-kota menawarkan peluang bagi anak-anak. Sekolah, pusat kesehatan dan kelak peluang kerja. Tetapi tawaran ini tak berlaku bagi anak-anak miskin. Air bersih, sekolah, layanan medis, infrastruktur baik dan pekerjaan kelak. Kota-kota menjanjikan peluang, kesempatan, dan masa depan. Namun tawaran kebanyakan hanya berlaku bagi mereka yang bisa membayar. Anak-anak di kawasan kumuh dan di banyak pemukiman pinggiran kota hampir tak mendapat apa-apa, demikian laporan terbaru badan PBB untuk anakanak, UNICEF.

>> ANAK MISKIN hal 11

Rumah Raja Terbakar >> 07 Disambar Petir..…….................... Keluarga Saksi >> 18 Diancam Dibunuh....................... Tenaga Honor >> 24 Terkatung-katung........................

Dua Tahanan Wanita Kabur PASBAR, HALUAN — Dua tahanan kasus ganja yang ditahan pada Rutan Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat kabur Rabu (29/2) sekitar pukul 04.00 menjelang subuh kemarin. Petugas Rutan Talu, bersama anggota Polres Pasbar, langsung disebar untuk melakukan pencarian. Tahanan yang kabur itu adalah Jamilah Nurdin (34) dan Siti Aminah (20). Mereka membobol loteng kamar yang be-

rukuran 3x1,5 meter serta menggunakan kain panjang untuk melompati pagar rutan tersebut. “Perkiraan kita kedua tahanan kasus daun ganja itu kabur antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB dinihari. Saat ini kita terus memburu kedua tahanan itu bersama anggota Polsek Talamau,”sebut Kepala Rutan Talu, Muliawarman, SH kepada wartawan Rabu (29/2). Dia menyebutkan, kaburnya

dua tahanan perempuan itu diduga telah direncanakan sebelumnya. Kerena, saat dua orang petugas melakukan kontrol sekitar pukul 04.00 WIB kedua tahan itu masih berada di dalam kamarnya. Namun, alangkah terkejutnya petugas ketika melakukan pengecekan pada pukul 06.00 WIB pagi kedua tahanan itu sudah tidak ada lagi.

>> DUA TAHANAN hal 11

SOAL LEONARDY

Wantim Golkar Yakin Dapat Diselesaikan PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumbar, Muslim Kasim tak mau berkomentar banyak soal kisruh internal di partai berlambang pohon beringin itu yang kini mencuat di media. Apalagi sampai saat ini pengurus partai belum membicarakan persoalan tengah membelit dengan Anggota Dewan Pertimbangan. “Kita belum bisa berkomentar karena kita baru tahu lewat pemberitaan di media. Untuk penyelesaian-

nya, kita serahkan kepada pengurus partai. Kita yakin, semua bakal dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Muslim Kasim yang ditemui Haluan Rabu (29/2), di ruang kerjanya terkait pemberitaan desakan mundur dari Partai Golkar terhadap kadernya Leonardy Harmaini

>> WANTIM hal 11

KONFRONTASI ANGIE-ROSA BATAL

LPSK ‘Masuk Angin’ JAKARTA, HALUAN — Sidang lanjutan perkara suap wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin, yang mengagendakan konfrontasi antara saksi Angelina Sondakh (Angie) dan Mindo Rosalina Manulang (Rosa) batal di gelar di Pengadilan Tipikor, Rabu (29/2). Sebab, versi LPSK Rosa tidak dapat hadir lantaran sakit. Namun alasan sakit, tidak diterima kubu terdakwa Muhammad Nazaruddin, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) malah dinilai “masuk angin”. “LPSK masuk angin, karena apa, jelas kenapa khawatir dikonfrontasikan,” kata salah satu penasihat hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea di sela-sela sidang di Pengadilan Tipikor,

Jakarta, Rabu (29/2). Bahkan, Hotman menuding, LPSK sudah dimasuki bos besar atau ketua besar. Sebab, menghalangi Rosa untuk dikonfrontasi. Oleh karena itu, dengan tegas Hotman mengatakan bahwa LPSK telah melanggar hukum. Sebab, menyatakan Rosa tidak dapat mengadiri sidang karena sakit. Padahal, bukan dokter. “Saya mempertanyakan bagaimana LPSK yang tujuannya menegakkan hukum malah menghalangi seseorang menjadi saksi untuk mencari faktor kebenaran,” tegas Hotman. Kubu Nazaruddin memandang batalnya konfrontasi tersebut justru menguntungkan terdakwa.

>> LPSK ‘MASUK hal 11

Pessel dan Padang Dikejutkan Gempa PADANG, HALUAN — Warga Painan Pesisir Selatan (Pessel) dan Kota Padang dikejutkan dengan gempa yang menggetarkan kedua wilayah itu pada Rabu (29/2) dini hari. Meski getaran gempa tidak terlalu keras, namun sebagian warga Pessel dan Kota Padang terbangun dari tidur lelap dan saling bertanya-tanya asal gempa tersebut. Dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 4,5 SR dini hari itu berpusat di laut, 75 kilometer Barat Daya Pessel. Gempa yang terjadi sekitar pukul 02.13 WIB itu berlokasi

di 2.05 LS100.62 BT dengan kedalaman 28 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami. B M K G juga mencatat, gempa tersebut dirasakan di Painan dan Kota Padang dengan skala II Modified Mercally Intensity (MMI). “Gempanya memang tidak terlalu keras, tapi mengejutkan. Saya jadi tersentak, padahal dari pukul 11.00 WIB saya sudah tertidur lelap, dan biasanya pagi hari baru saya

>> PESSEL DAN hal 11


2 U TA M A

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

KILAS Rumah Nurhayati Ludes Terbakar PAINAN, HALUAN — Sebuah rumah semi permanen milik Nurhayati (56) di Anau Ampang Pulai Tarusan Pessel, ludes terbakar beserta isinya. Akibat peristiwa tersebut kerugian diperkirakan puluhan juta ruiah dan tidak ada korban jiwa. Kejadian sekitar jam 22,30 wib, Selasa (28/2) Keterangan masyarakat, sumber api tidak diketahui namun masyarakat dikejutkan oleh api yang telah memabakar bagian rumah korban. Melihat gejolak api yang terus membesar masyarakat yang berada disekitar Tempat Kejadian Peristiwa ( TKP) langsung mendatangi lokasi serta memberikan pertolongan. Masyarakat juga meminta bantuan kepada BPBD Pessel untuk dapat menurunkan bantuan mobil kebakaran agar api tidak meluas membakar rumah yang berdekatan, sedangkan masyarakat terus berupaya bahu membahu memadamkan api karena lokasinya berada pada daerah pemukiman padat penduduk. Api dapat dijinakkan setelah mendapat bantuan dari mobil pemadam kebakaran Pemda Pessel. Puluhan rumah yang berada di sekitar TKP yang terancam kebakaran berhasil diselamatkan (h/mjn)

TANAH DAN IMB GRATIS

Rumah Murah untuk Rakyat JAKARTA, HALUAN — Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz membangun proyek perumahan murah untuk rakyat sebagai program pengurangan kemiskinan. Rumah murah itu tipe 36 yang per unitnya dipasarkan seharga Rp25 juta. Meski dijual murah, namun kualitas bangunan rumah ini tetap terjaga. “Karena tanahnya gratis dari pemerintah daerah, pembeli dibebaskan IMB (Izin Membuat Bangunan),” kata Djan di Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Rabu (29/2). Perumahan murah ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, yakni Masterplan Program Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). Proyek perumahan murah ini tengah berjalan di 49 wilayah kabupaten/kota dengan target total pada tahun ini menyelesaikan pembangunan 200.000 rumah. Rumah murah ini diperuntukan bagi rakyat dengan penghasilan kurang dari Rp2 juta per bulan, termasuk juga pegawai negeri sipil (PNS) golongan terendah. “Kalau PNS hanya sampai golongan yang gajinya sekitar Rp1,2 juta per bulan,” kata Djan. Pembelian rumah murah ini dapat dilakukan melalui bank pemerintah dengan mengajukan permohonan kredit rumah. Rumah dua kamar ini dapat dicicil selama 10-15 tahun, dengan cicilan per bulan berkisar Rp200 ribu. “Ini lebih murah dari pada harus bayar sewa rumah atau kos tiap bulan,” kata Djan. Perumahan murah untuk PNS golongan rendah disiapkan di 50 kabupaten/kota. Sedangkan perumahan murah untuk golongan buruh dan rakyat miskin telah disiapkan di 49 kabupaten/ kota di 33 provinsi. Per kabupaten menurut rencana akan dibangun 1.000 unit rumah, dengan menggunakan APBN 2012 sebesar Rp 8 triliun. Proyek ini akan berjalan selama enam bulan, dan pada akhir tahun diprediksi sudah siap huni. “Dana Rp8 triliun untuk seluruh Indonesia, target kita sampai 2014,” kata dia. Harga rumah murah ini dipastikan Djan tidak akan mengalami perubahan harga pasca kenaikan harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) berubsidi 1 April 2012. “Pembangunan rumah ini per unit modalnya Rp20 juta, kalau BBM naik anggap ada kenaikan modal menjadi Rp22 juta, kita jual rumah Rp25 juta, masih untunglah,” jelasnya. Djan memprediksi kenaikan bahan material akibat kenaikan harga BBM tidak akan sampai 30 persen. “Enggak signifikan, enggak sampai 30 persen,” katanya. (h/inilahcom)

KJA di Singkarak Dibatasi PADANG, HALUAN — Kabar buruk yang selalu berulang setiap tahun, matinya ikan Keramba Jala Apung (KJA) di Danau Maninjau, diharapkan tidak akan dialami petani serupa di Danau Singkarak.

WARTAWAN MENEMBAK — Seorang wartawati mendapat penjelasan dari prajurit TNI AD Batalyon Infanteri 712 Wiratama saat mengikuti latihan menembak di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/2). Kegiatan menembak untuk para wartawan tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan. ANTARA

TERTIBKAN PENAMBANGAN

Warga Sisir Aliran Batang Anai PARIAMAN, HALUAN — Ratusan warga Kenagarian Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman melakukan sweeping alat berat eskavator yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai Batang Anai, Rabu (29/2) kemarin. Aksi sweeping ini dilakukan dua hari setelah Satpol PP Padang Pariaman razia. Dalam aksi warga yang dikawal aparat dari kepolisian, TNI dan Pol PP itu ditemukan tujuh eskavator yang dua hari sebelumnya juga dipantau tim Pol PP. Pol PP hanya melakukan pengecekan izin, sedangkan warga memaksa sekitar tujuh alat berat diusir dari aliran sungai. Warga berusaha menghentikan kegiatan operasional beberapa lokasi tambang galian C di sepanjang aliran sungai Batang Anai. Hal itu dilakukan dengan menghentikan kendaraan yang mengangkut material pasir dan kerikil lainnya. Aksi yang dilakukan warga tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari jajaran petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Padang Pariaman dan anggota Polres Padang Pariaman. Penyisiran dilakukan warga dari Korong Kayu Gadang hingga ke Korong Gantiang Koto Buruak, Kanagarian Lubuk Alung. Setelah

puas melakukan aksinya, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib. Turunnya ratusan warga ke lapangan, karena usulan dan permohonan penghentian aktivitas itu ke Pemkab tak kunjung direalisasikan. Aksi Pol PP ke lapangan hanya bersifat kucing kucingan petugas dengan penambang. Sementara dampak yang ditimbulkan terhadap fasilitas umum jalan dan jembatan serta lingkungan DAS sudah sangat membahayakan. Warga memulai aksi sekitar pukul 10.00 WIB menyisir aliran sungai Batang Anai. Pasalnya aksi penambangan ilegal tersebut dirasakan warga telah banyak menimbulkan dampak negatif terhadap kerusakan lingkungan di daerah itu. Bahkan, aksi penambangan ilegal yang terdapat di kawasan itu belakangan telah mengancam keselamatan jembatan yang menghubungkan antara Korong Jambak Lubuk Alung dan Korong Kayu Gadang. “Kami melakukan aksi dengan damai. Diharapkan ini peringatan pertama sekaligus terakhir dari warga. Jika masih melakukan aktivitas yang sama, kami tak bertanggung jawab jika terjadi hal

yang tidak diinginkan,” ujar Korlap aksi, Reza. Dia juga menyampaikan terimakasih pada seluruh komponen yang mendukung penertiban tersebut. Wali Nagari Lubuk Alung Harry Subrata dan walinagari Sikabu Hidayat serta Muspika mendampingi langsung aksi damai tersebut. Camat Lubuk Alung Azmi Nur berjanji akan merealisasikan tuntutan warga yankni menghentikan galian C dengan alat berat dan memberi portal jalan untuk menertibkan truk masuk ke lokasi. Informasi yang dihimpun kemarin diketahui, aksi yang dilakukan sekitar 400 warga yang terdiri dari kalangan generasi muda itu, sekaligus dimaksudkan menyikapi aksi penertiban atau razia yang dilakukan petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Padang Pariaman sebelumnya. Di mana waktu itu, jajaran Pol PP sempat menemukan lima titik lokasi penambangan galian C. Menurut Kasat Pol PP Padang Pariaman, Amiruddin, aksi penyisiran yang dilakukan warga untuk menertibkan aksi penambangan. Hanya saja, secara umum aksi tersebut berlangsung aman dan tertib. (h/ded)

Karyawan PT PMS Hilang Diseret Arus Sungai PASBAR, HALUAN — Tingginya curah hujan saat ini di Pasaman Barat mengakibatkan, Ucok Ronal, (30), salah seorang Karyawan PT Perkebunan Pasaman Marama Sejahtera (PMS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hanyut terbawa arus sungai di Ujung Gading Pasbar saat melintas pulang, Selasa (28/2) sekitar pukur 17.30 menjelang Magrib. Lelaki malang itu, hanyut terbawa arus air Sungai Batang Bayang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang Pasbar, hingga Rabu kemarin masih belum ditemukan. “Berdasarkan penelusuran kita, korban diduga hanyut terbawa arus air Sungai Batang Bayang ketika hendak melintasi bendungan dalam kondisi hujan lebat untuk beranjak pulang ke rumah. Kita terus melakukan pencarian terhadap korban,” kata Afrizal, anggota tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pasaman Barat kepada Haluan Rabu (29/2).

Dijelaskan, pihaknya telah membuat tim gabungan pencarian korban, yang terdiri dari tim reaksi cepat BPD, Polsek Ujung Gading, dan camat masih melakukan pencarian terhadap korban dengan menelusuri arus Ulu Banda Bayang tersebut, tetapi korban belum juga ditemukan,”ujar Afrizal. Dia menyebutkan, korban hendak pulang dari kebun dan memilih lewat di atas bendungan. Ketika sedang berjalan di atas bendungan itu, tibatiba datang air besar dan menghantam tubuh mereka yang membuat korban beserta temannya terbawa arus. Mereka bertiga berusaha menyelamatkan diri, namun naas korban tak bisa selamat dari terjangan air besar sehingga hilang terseret arus. Sedangkan kedua rekannya bernasib mujur sehingga berhasil menyelamatkan diri dari hantaman arus sungai. Kawannya berupaya melakukan pertolongan, tetapi arus lebih kuat sehingga

rekannya tak bisa diselamatkan. “Tim gabungan telah berusaha mencari korban hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Buruknya kondisi cuaca yang saat itu hujan lebat membuat tim kesulitan melakukan upaya pencarian korban,” sebut Afrizal. Rabu (29/2) pagi, tim gabungan kembali mencari korban dengan menyisiri lokasi tempat hilangnya korban dibantu masyarakat setempat. Tim gabungan bersama masyarakat akan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga ditemukan. Buruknya kondisi cuaca hujan berkepanjangan sejak beberapa hari terakhir ini membuat arus sungai meningkat naik oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap kemungkinan timbulnya bencana yang beresiko bagi keselamatan jiwa. Khususnya masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai dan juga dilereng-lereng perbukitan agar selalu tetap waspada. (h/nir)

Diklat untuk Tingkatkan Kualitas PADANG, HALUAN — Sistem birokrasi akan terus berubah dan mengalami perkembangan sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan. Menyikapi hal itu, aparat pemerintahan harus selalu menyiapkan kualitas agar mampu mengiringi tuntutan perubahan tersebut. “Pendidikan dan latihan (Diklat) merupakan salah satu langkah penting bagi aparat untuk meningkatkan kualitasnya. Makanya, Diklat ini perlu rutin dilaksanakan agar aparatur pemerintah atau PNS bisa mengetahui perkembangan peraturan baru dan mengikutinya, sebagai dampak kamajuan birokrasi ini,” kata Sekda Provinsi Sumbar di-

wakili Pelaksana Harian (PLH) Sekda, Febri Erizon saat membuka rapat koordinasi (Diklat) aparatur pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Aula Badan Diklat Sumba, Rabu (29/2). Rakor itu diikuti oleh perwakilan diklat se-Sumbar, sekitar 50 orang yang berlangsung selama dua hari dari 29 Februari - 1 Maret 2012. Selain melalui Diklat, peningkatan kinerja aparatur pemerintahan juga ditentukan oleh pendistribusian PNS yang merata dan sesuai potensinya. Oleh sebab itu, pendistribusi PNS juga harus diperhatikan. Sebab, pendistribusian yang tak profesional bisa mempengaruhi kinerja. Misalnya,

penempatan yang tidak merata seperti menumpuknya PNS di ibukota provinsi terutama di Dinas Pendidikan. Ke depan, lanjut Febri Erizon, pendistribusian PNS hendaknya menjadi perhatian serius. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten/kota harus distribusikan secara profesional dan porposional. Sehingga, pelayanan yang diberikan abdi negara tersebut ke masyarakat bisa lebih merata. “Permasalahan lain yang mendera PNS saat ini, tenaga teknis dan administratif yang belum vprofesional. Lalu, kinerja PNS belum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kita harapkan Rakor ini sangat bermanfaat dalam

membahas permasalahan daerah dan mencarikan solusinya,” harapnya. Kepala Badan Diklat Sumbar, Eddy Soeyono menambahkan, tema yang diangkat dalam rakor tersebut yaitu Keterpaduan Program Diklat Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur yang Profesional dalam Mendukung Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah. Tema tersebut menjadi pilihan bertujuan untuk membangun sinergisitas terhadap program-program bersama, sehingga bisa mendidik, melatih dan menghasilkan tenaga aparatur pemerintah yang memiliki SDM, profesional, dan terintegritas.

“Kita bersyukur, Diklat bisa terlaksana disini (Badan Diklat Sumbar-red), karena Badan Diklat Sumbar saat ini telah terakreditasi B sehingga bisa melaksankan diklat PIM dari seluruh Indonesia,” ujarnya. Terkait parsarana Badan Diklat tersebut, Eddy menambahkan, saat ini sedang finishing lantai IV. Bila gedung itu selesai pada tahun 2012, maka bisa dilaksanakan PIM II tersebut pada tahun in. Dikatakan lagi, gedung tersebut akan dapat menampung nantinya sebanyak 150 orang dengan fasilitas layaknya seperti hotel. Sehingga, para peserta diklat PIM II bisa nyaman nantinya. (h/vid)

Sebab, di Singkarak kini dikembangkan ikan keramba ini tetapi penyebaran KJA akan diatur. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri kepada Haluan Rabu (29/2), di Padang menjelaskan, penyebaran ikan di Danau Singkarak sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu sebagai percontohan yang diawali dengan menanam 33 KJA. Panen perdana sudah dilakukan dan hasilnya memang belum optimal karena produksinya baru 300 kg ikan. Tetapi petani tetap bersemangat dan menambah jumlah KJA 12 unit lagi, sehingga kini jumlahnya mencapai 45 unit. Saat dilakukan panen kedua, hasilnya sangat menggembirakan mencapai 580 kg dengan harga jual Rp18.000/kg. “Kini jumlah KJA yang disebar petani di Singkarak mencapai 45 unit dari awalnya hanya 33 unit. Kita sudah melakukan panen kedua yang hasilnya sangat menggembirakan,” kata Yosmeri. Menurut Yosmeri, pemanfaatan Danau Singkarak untuk sektor perikanan benarbenar memperhatikan daya dukung danau itu. Keramba dipasang jauh ke tengah danau dengan jarak lebih dari 100 meter, agar sisa pakan jatuh langsung di kedalaman danau. Penempatan KJA juga jauh dari pemukiman warga dan lokasi wisata. Dan untuk mengakomodir berbagai kepentingan di danau itu disamping perekonomian petani KJA, juga salah satu tujuan wisata serta keles-

tarian lingkungan, maka Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar tengah membuat rencana detail tata ruang kawasan strategis Danau Singkarak yang mengakomodasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan sistim zonasi. “Nanti kalau tata ruang Singkarak selesai, maka akan ditentukan kawasan untuk budidaya ikan, wisata, daerah resapan air dan lainnya,” terang Yosmeri. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar, Asrizal Asnan yang dihubungi terpisah membenarkannya. Saat ini Danau Singkarak menghadapi masalah rendahnya kemampuan lahan menyimpan air sehingga aliran permukaan air menjadi lebih tinggi, lalu tingginya air pada saat hujan dan rendah permukaan saat kemarau. Masalah lain yang juga dihadapi Singkarak saat ini adalah pencemaran limbah domestik seperti pasar, hotel dan restoran atau rumah makan di sepanjang danau. Mencermati kondisi seperti itu perlu segera dibuat rencana tata ruang kawasan dengan mengaturan zonasi, menertibkan pemanfaatan lahan di sekitar sempadan danau terutama daerah resapan air, serta mendorong investasi agar diprogramkan rencana aksi perbaikan dan peningkatan infrastruktur berbagai sektor. “Kita sangat mengharapkan rencana detail tata ruang Singkarak itu segera selesai, sehingga segera dapat ditentukan lokasi pemanfaatan Singkarak ini. Bagaimana pun juga, jangan sampai terjadi Singkarak seperti Maninjau. Pertumbuhan KJA tidak terkendali dan melebihi daya dukung danau,” katanya. Yosmeri sangat memahaminya. Petani KJA tidak dibenarkan memasang keramba di pinggir danau. Mereka harus bersampan ke tengah danau untuk memberi makan ikan. Kotoran ikan juga masuk di kedalaman danau sehingga pasokan oksigen untuk ikan tetap terpenuhi. (h/vie)

TEMU SASTRAWAN NUSANTARA MELAYU RAYA

Puluhan Pemakalah Akan Tampil PADANG, HALUAN — Lebih kurang 40-an pemakalah akan tampil sebagai pembicara dalam Seminar Internasional Budaya Nusantara Melayu Raya 17 Maret 2012 mendatang di Padang. Seminar ini digelar kerja sama Masyarakat Sejarahwan Indonesia (MSI) Sumatera Barat bersama Pemko Padang dalam rangkaian kegiatan Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya (16-18 Maret 2012) yang melibatkan lima negara. Koordinator Seminar Internasional Zusneli Zubir, Rabu (29/2), di Padang, mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mendiskusikan identitas kultural dan dinamika multikultural sesama negara serumpun serta mendiskusikan pemberdayaan potensi material dan kultural negara serumpun melayu dalam menghadapi tantangan abad ke-21. “Selain itu untuk mendiskusikan dunia Melayu Nusantara dalam konteks sosial budaya dan mempertebal rasa persatuan, kesatuan sesama negara serumpun,” ujar Zusneli Zubir. Seminar internasional ini, sebut Zusneli, dibagi dalam tiga kategori kegiatan, yaitu Sastra, Budaya dan Sejarah. Tema Sastra: “Sastra Melayu dan Identitas Kultural”. Budaya: “Merakit Benang Merah Melayu: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Thailand Selatan”, dan Sejarah: “Menelusuri Sejarah Rumpun Melayu di Asia Tenggara”. Pemakalah utama akan tampil Mestika Zed, Nursyirwan Efendi, Eka Budianta (Indonesia), Ahmad Kamal Abdullah (Malaysia), Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan (Thailand). Pemakalah dari Brunei Darussalam dan Singapura masih menunggu konfirmasi. Pemakalah lain akan tampil antara lain Fauzi bin Deraman (Universiti Malaya), Jannatul Husna bin Ali Nuar (Universiti Malaya), Lindayanti (Unand), Witrianto (Unand), Siti Fatimah, dan Dasman Djamaluddin. Seminar Internasional Budaya Melayu Raya ini akan dipusatkan di dua tempat di Padang, yaitu di Aula Museum Adityawarman dan Taman Budaya Sumbar. Sementara itu, sampai Rabu (29/2) peserta Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya yang mendaftarkan keikutsertaan mereka dalam iven ini telah mencapai 233 orang yang berasal dari sejumlah daerah, di antaranya: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jakarta, dan Kalimantan Timur. “Peserta dari Indonesia sangat mendominasi. Ini membuktikan bahwa acara silaturahim Sastrawan Nusantara Melayu Raya (TSN) ini disambut dengan sangat antusias oleh para sastrawan dan penulis muda di berbagai daerah,” ujar Sastri Bakry, Ketua Pengarah TSN. Ditambahkan, selain Seminar Internasional Budaya Nusanatara Melayu Raya, rangkaian kegiatan TSN lainnya adalah Lomba Baca Puisi untuk siswa SLTA se kota Padang, Bazar dan Peluncuran Buku, Malam Baca Puisi bersama Sastrawan, serta Wisata Sastra. (h/naz)


EKBIS 3

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

Samsung Luncurkan Galaxy Note 10.1 JAKARTA, HALUAN — S a m s u n g menambah jajaran perangkat dari varian Galaxy Note. Pada perhelatan Mobile World Congress 2012 di Barcelona, Spanyol, Samsung mengumumkan kehadiran Galaxy Note 10.1. Nampaknya, kali ini Samsung tidak mengklaim Galaxy Note 10.1 adalah sebuah perangkat perpaduan smartphone dan tablet. Tagline perangkat ini adalah “It’s 10.1". It’s Galaxy Note!” Ya, Galaxy Note 10.1 inci ini benar-benar komputer tablet. Sama seperti pendahulunya, Galaxy Note 10.1 juga dilengkapi stylus pen yang dapat digunakan untuk menulis dan m e n g g a m b a r. N i l a i t a m b a h l a i n n y a , perangkat ini juga telah disediakan 2 aplikasi dari Adobe, yakni Photoshop Touch dan Adobe Ideas. Dikutip dari situs Samsung Mobile Press, Galaxy Note 10.1 diperkuat dengan prosesor dual-core 1.4 GHz, RAM 1GB, layar 10.1 inchi WXGA beresolusi 1280×800, kamera 3MP dengan LED Flash dan kamera depan 2MP, serta beroperasi dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Memori internal Galaxy Note 10.1 tersedia dalam 3 pilihan, yakni 16GB, 32GB dan 64GB. Untuk konektivitas, tersedia MicroSD, MicroUSB, jack audio 3,5 mm, bluetooth, serta 3G dan Wi-Fi untuk koneksi internet. (h/kcm)

Kredit BTPN Tumbuh 30 Persen JAKARTA, HALUAN — Penyaluran kredit PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) tumbuh 30 persen menjadi Rp30,3 triliun pada 2011 lalu bila dibandingkan tahun sebelumnya.

BTPN — Salah seorang teller BTPN sedang melayani nasabahnya. Penyaluran kredit PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) tumbuh 30 persen menjadi Rp30,3 triliun pada 2011. NET

Logo Sony Ericsson Segera Diganti BARCELONA, HALUAN — Setelah berpisah secara resmi dengan Ericsson tanggal 16 Februari 2012, Sony Mobile Communication (namanya saat ini) meluncurkan jajaran ponsel Xperia NXT. Saat ponsel-ponsel itu diperkenalkan di Barcelona bersamaan dengan acara Mobile World Congress, 2729 Februari 2012, banyak orang bertanya-tanya perubahan apa saja yang terlihat pada ponsel-ponsel baru itu setelah nama Ericsson tidak muncul lagi? Yang jelas, nama yang muncul di depan hanya Sony. Lalu, sebagai produk, di bagian bawah jajaran ponsel Xperia tertulis simbol Xperia.

Dalam berbagai poster dan iklan, simbol yang dimunculkan adalah tulisan make.believe. Tulisan ini tidak sekedar berarti “make believe”, tetapi titik di tengahnya memiliki arti sehingga pembacaan yang benar adalah “make dot believe”. Kata “make” diartikan sebagai suatu “aksi”, yakni melakukan, membangun, atau mendesain. Adapun “believe” ditekankan pada “semangat”, yakni pemikiran, gagasan, dan mimpi-mimpi. Bagaimana dengan dot? Dot merupakan penghubung antara usaha dan gagasan tadi. “Jadi, titik di tengah itu bukan tanpa arti, tetapi

menjadi penghubung antara gagasan dan usaha mewujudkannya,” kata Hanny Sanjaya, Marketing Manager Produk Sony Mobile Indonesia, Selasa (28/2) di Barcelona. S o n y akan menggunakan logo make. beli-

eve ini dalam komunikasinya. Logo ini akan ditempatkan di produk-produk Sony dan dalam ruang atau gedung-gedung Sony. L a l u bagaimana nasib logo bulat Sony Ericsson yang d i s e b u t s e b a g a i “ l i q u i d identity” i t u ? Da-

lam produk Sony Xperia S, P, dan U yang baru saja diperkenalkan di Barcelona, logo itu masih terlihat di balik ponsel. Namun, beberapa pihak di Sony mengatakan, logo itu akan segera dihilangkan di produk-produk mendatang. Dalam pidato pembukaan, Minggu (26/2), Executive Deputy President, President, CEO Sony Corporation Kazuo Hirai menegaskan bahwa semua pengembangan ke depan akan berada di bawah merek “Sony”. Artinya, suatu ketika nanti, ponsel Sony yang masih memiliki logo bulat serupa yin dan yang itu bisa menjadi barang langka. (h/trn)

Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan, pertumbuhan kredit ini karena adanya program pemberdayaan bagi pensiunan, usaha mikro dan kecil serta komunitas pra sejahtera produktif yang diluncurkan Juli 2011 lalu. “Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset BTPN sebesar 35 persen menjadi Rp46,7 triliun pada akhir 2011 dibandingkan akhir 2010 yang tercatat Rp 34,5 triliun,” kata Jerry, Rabu (29/2). Ke depan BTPN optimistis dapat terus mengembangkan bisnis di segmen mass market.

Ini lantaran BTPN masih memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 20,5 persen pada akhir Desember 2011. Kendati kredit tumbuh, Jerry Ng mengatakan, rasio kredit macet (non performing loan) tidak meningkat. Dia bilang, rasio kredit macet turun dari 1,1 persen menjadi 0,7 persen. Mengimbangi pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK) BTPN tumbuh 40 persen mencapai Rp35,6 triliun dari Rp25,5 triliun. Meskipun belum memaparkan secara rinci, namun Jerry menyebut laba bersih BTPN tahun lalu mencapai Rp1,4 triliun. Jika dibandingkan pencapaian di tahun 2010, terdapat kenaikan sebanyak 63,7 persen dari Rp836,8 miliar. Mengacu pada Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Perbankan kepada Bank Indonesia, laba bersih BTPN terkerek kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 30,96 persen dari Rp3,533 triliun pada 2010 menjadi Rp4,627 triliun pada 2011. (h/kcm)


4 EKBIS

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

RENCANA KENAIKAN BBM

Picu Kenaikan Harga Sembako PADANG, HALUAN — Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada awal April mendatang, mendapat tanggapan serius dari kalangan pedagang di Pasar Raya Padang. Para pedagang mengaku pasrah, mengikuti aturan pemerintah. Namun, hal ini menurut mereka, tentu akan ada imbasnya terhadap kenaikan harga. “Kalau kami boleh minta, tentu saja kami ingin harga BBM tidak dinaikkan. Karena efeknya sangat besar terhadap kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok di pasaran kelak,” kata Maarif, pedagang beras dan Andika, pedagang sembako.

“Bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah, dengan kenaikan BBM kan otomatis akan memacu kenaikan semua harga. Dan kami juga para pedagang akan kewalahan, karena biaya modal naik, ditambah biaya transportasi, begitu juga dengan upah karyawan, sementara dengan menaikkan harga barang dagangan belum tentu bisa menutupi semuanya,” kata Maarif. Ditambahkan Andika, kemungkinan dengan kenaikan harga BBM semua pedagang akan menstok barang dagangnya, demi meraup untung yang lebih besar. “Bagi para pedagang ini adalah suatu moment yang baik, dan tidak jarang di temukan pedagang memanfaatkan situasi ini, karna akan berpotensi terhadap keuntungan yang lebih besar. Akibatnya, pasti akan terjadi kelangkaan sembako. Masyarakat akan sangat dirugikan, karena mereka

akan kewalahan untuk mendapatkan barang yang diinginkannya,” kata Andika. Lebih jauh Maarif menyebutkan, dalam satu bulan sekarang saja harga beras sudah jauh turun. Di awal Januari, beras Solok dari harga Rp19.000 per gantangnya sekarang sudah turun jadi Rp18.000 per gantangnya. Sementara beras Bulog dari Rp15.000 per gantang turun jadi Rp13.000 per gantangnya. Berikutnya harga gula awal Januari Rp10.500 per kg dan sekarang naik jadi Rp11.000 per kg, minyak goring bertahan di harga Rp10.000 per kg. Sedangkan harga susu kaleng Indomilk naik dari akhir Januari yang sebelumya Rp6000 jadi Rp6500, juga untuk susu kaleng merek lain, rata-rata naik Rp500 per kalengnya. “Harapan kami pedagang, k al a u b i s a h a r g a B B M janganlah dinaikkan. Karena ekonomi masyarakat se-

karang ini sudah cukup lemah, ditambah lagi untuk mendapatkan minyak tanah sangat sulit. Pemasukan negara bukan hanya dari BBM, masih banyak kekayaan Negara dari sumber daya alam yang lain yang perlu digarap lagi,” kata mereka senada. BERAS — Rencana kenaikan harga BBM diperkirakan akan memicu kenaikan harga. Termasuk juga harga beras dan Beberapa harga kebutuhan berbagai kebutuhan pokok lainnya. AMIRUL MUSADDAT LUBIS pokok lainnya juga masih bertahan s e p e r t i sebelumnya. Telur Rp30 ribu per 30 butir, bawang putih Rp15 ribu per kg, bawang merah Rp18 ribu per kg. Sedangkan harga sayuran, menurut beberapa pedagang sayur, sangat tergantung dari pasokan daerah. (h/amr) Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Nagari Syariah kepada masyarakat,

PEMBERITAHUAN

nasabah dan relasi kami, sesuai persetujuan/ izin dari Bank Indonesia No.14/35/DPbS/Pdg tanggal 28 Februari 2012, dengan ini diberitahukan bahwa :

Sidomuncul Roadshow ke Palembang

TERHITUNG TANGGAL 12 MARET 2012 (9 RABIUL AKHIR 1433 H)

PALEMBANG, HALUAN — Akhir pekan lalu, perusahaan jamu Sidomuncul melakukan roadshow ke Palembang.Ikon produk unggulan Kuku Bima Energi dan AlangSari Plus, Donny Kesuma dan Vega Darwanti yang merupakan bintang iklan Kuku Bima Energi dan Soimah bintang iklan AlangSari Plus ikut dalam rombongan ini. Donny Kesuma, Vega Darwanti dan Soimah berkunjung ke grosir-grosir agar grosir yang merupakan jaringan distribusi SidoMuncul juga masyarakat umum bisa bertemu dan berdialog langsung dengan bintang iklan yang biasanya hanya dilihat di televisi. Seperti yang disampaikan Direktur Utama PT. SidoMuncul, Irwan Hidayat, “Kunjungan bintang iklan kita ke grosir-grosir, diharapkan bisa untuk menghibur masyarakat yang seharihari sibuk bekerja. Dengan adanya bintang iklan kita yang

langsung mengunjungi mereka diharapkan bisa meluangkan waktu sebentar, mengobati kerinduan mereka untuk bertemu langsung dengan para artis”. Di samping kunjungan ke beberapa grosir di pasar-pasar, road show di kota Palembang ini dilanjutkan dengan pertemuan grosir di Royal Asia lantai 7 malam harinya. Sebanyak 100 an grosir akan diajak untuk gala dinner dengan dihibur artis-artis lokal Palembang dan bintang iklan-bintang iklan Kuku Bima Energi dan AlangSari Plus juga artis Saiful Jamil. Lengkap dengan acara door prize dan pembagian souvenir bagi masing-masing grosir. Pertemuan grosir ini diharapkan bisa menjembatani antara harapan pemasaran didaerah dengan produsen selaku penyedia produk. Sampai saat ini Kuku Bima Energi yang terkenal dengan pelopor minuman energy rasa telah mengeluarkan delapan varian produk yaitu : Kuku Bima energy rasa original, jambu, jeruk, anggur, nanas, kopi, susu soda dan yang terbaru adalah rasa mangga. Untuk produk AlangSari Plus yang merupakan produk pereda panas dalam, dilaunching akhir tahun 2011 lalu mengeluarkan dua jenis produk yaitu AlangSari Plus warna hijau dengan ekstrak jeruk nipis dan AlangSari Plus warna orange mengandung ekstrak jeruk manis. Pabrik Sidomuncul terletak di jalan Soekarno – Hatta km.28 Bergas, Klepu Semarang telah memproduksi lebih dari 150 produk. Adapun produk unggulannya disamping Kuku Bima Energi dan AlangSari Plus, yaitu : Tolak Angin, Kopi DIRUT Sidomuncul Irwan Hidayat, bersama artis-artis ikon produk Alangsari Ginseng Kuku Bima, Kopi Jahe SidoMuncul Plus dan Kuku Bima Energi, saat roadshow ke Palembang akhir pekan lalu. juga jamu Komplit dan Kunyit Asam.(h/ IST atv)

Smart DRY MORTAR

TECHNOLOGY

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

ATAU HUB : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700, 4488701, 4488702, 4488703 FAX. (0751) 4488704 email : haluan_iklan@yahoo.com

Hubungi :

Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

Rp. 20.000,- / terbit

SUZUKI KAWASAKI DLL.

SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768

2.

Kantor Alamat Lama

Alamat Jl. Soekarno Hatta No. 5 Padang Panjang Telp.0752-485888 Fax.0752-484888

Alamat Baru

Jl. Prof. Yamin, SH. No. 1 Kelurahan Pasar Usang Kec. Padang Panjang Barat, Padang Panjang Telp.0752-83666, 0752-83667 Fax.0752-83665

Demikian kami sampaikan, untuk dimaklumi.

Padang, 29 Februari 2012 TTD Direksi = KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA

DP mulai Rp

DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI

15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs

NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766

4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK

10 jt*-an

Cash Back s/d Rp

15

jt*

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHAB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Smart

Iklan Baris

HONDA VESPA YAMAHA

No. 1.

= RUPA RUPA

PASANG IKLAN ANDA DISINI .....

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik

JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR

Akan Pindah Alamat Dari

= INFO BISNIS

S3

RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT

KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH (KCPS) PADANG PANJANG

Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun

UNIT READY :

All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi

FERRY : 082173140240

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

YAYASAN BHINEKA TUNGGAL IKA SUMATERA BARAT

STIE PERDAGANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERDAGANGAN TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008

MENERIMA MAHASISWA BARU MAHASISWA TRANSFER TAHUN AKADEMIK 2012/2013

S

YARAT PENDAFTARAN 1. Lulusan SMU/SMK/Mahasiswa Transfer 2. Mengisi formulis pendaftaran 3. Foto Copy STTB/NEM/Ijazah terakhir masing-masing rangkap 2 4. Pas photo 2x3 = 2 bh dan 3x4 = 2 bh 5. Membayar biaya pendaftaran

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MAMPU DAN MAHASISWA YANG BERPRESTASI

DIGRATISKAN!! BIAYA SPP DAN PEMBANGUNAN HANYA MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp.150.000,TEMPAT PENDAFTARAN :

KAMPUS STIE PERDAGANGAN Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing - Padang Telp. 7055935 (Surti/Afdal) e-mail : stiep@padang.wasantara.net.id

R

TOTAL

SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

DISTRIBUTOR 08126710533 / 085374473888


NASIONAL 5

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

NOTES

KAMPANYE HEMAT ENERGI — Seorang partisipan dari komunitas Earth Hour Makassar menggelar aksi kampanye hemat energi di depan pengguna jalan, di Makassar, Sulsel, Rabu (29/2). Kampanye berupa ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Earth Hour pada 31 Maret 2012 dengan memadamkan listrik selama 60 menit yaitu pukul 20.30 hingga 21.30 WITA. ANTARA

Serangan Umum 1 (satu) Maret SERANGAN Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta. (h/wkp)

LINGKAR KH Abdullah Faqih Wafat JAKARTA, HALUAN — Kabar duka menyelimuti Nahdlatul Ulama (NU), salah satu kiai sepuh KH Abdullah Faqih meninggal dunia, Rabu (29/2) malam. Informasi meninggalnya pengasuh Ponpes Langitan, Tuban, Jawa Timur ini beredar di berbagai situs jejaring sosial. Ulama yang akrab disapa Kiai Faqih ini merupakan salah satu guru spiritual mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kabar wafatnya Kiai Faqih diumumkan secara resmi oleh Ponpes Langitan dalam situs resminya. “Keluarga besar Pondok Pesantren Langitan Berduka Cita atas wafatnya KH Abdullah Faqih, pada Rabu 12 Februari 2012.” Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi membenarkan informasi wafatnya Kiai Faqih. (h/inh)

Sukabumi dan Gorontalo Digoyang Gempa JAKARTA, HALUAN — Gempa bumi berkekuatan 5,1 pada skala Richter menggetarkan wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/2) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa itu terjadi pada pukul 20.28 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km di lokasi 7,70 Lintang Selatan dan 106,45 Bujur Timur atau 78 km sebelah Barat Daya Sukabumi Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter (SR) juga menggetarkan Gorontalo, Rabu, petang sekira pukul 17.24 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa memiliki kedalaman 10 Km dan terletak pada 54 km TimurLaut Gorontalo utara. BMKG tidak menginformasikan apakah gempa berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. (bmkg)

KENAIKAN HARGA BBM

Pemerintah Berbohong JAKARTA, HALUAN — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F PDI-P) dengan tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diajukan oleh pemerintah. Dalih jika harga tidak dinaikan maka APBN akan jebol, dinilai sebagai kebohongan pemerintah. Sebaliknya Fraksi Partai Demokrat menyebut rencana pemerintah menaikkan (BBM bersubsidi, merupakan permintaan masyarakat. Menurut FPDI-P, tidak masuk akal alasan pemerintah bahwa jika subsidi BBM diberikan akan menjebol Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Begitu juga dengan alasan pemerintah yang mengatakan bahwa subsidi BBM

selama ini salah sasaran. Itu adalah alasan yang genit. “Subsidi BBM selama ini sudah benar. Atas dua isu itu, PDI-P menolak keras kenaikan BBM. Kalau BBM tidak dinaikkan, maka APBN akan jebol, itu bohong,” kata Sekretaris FPDIP, Bambang Wuryanto seperti dilansir suarapembaruan.com, Rabu (29/2). Menurut anggota Komisi VII DPR RI tersebut, jika pemerintah menaikkan BBM, jelas akan semakin membuat rakyat sengsara. “Kalau BBM naik, 65 persen rakyat Indonesia jadi terpukul,” ujar Bambang. Bambang didampingi Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP Komisi VII, Daryatmo Mardiyanto. Daryatmo mengemukakan, dalam kurun waktu Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak 2005 - 2012, telah terjadi penurunan subsidi BBM sebanyak 53,6 persen. “Pada 2005 subsidi BBM 18,8 persen. Sedangkan pada 2012, subsidi BBM 8,7 persen. Jadi sejak tahun 2005 - 2012, tercatat penurunan BBM

sebanyak 53,6 persen,” papar Daryatmo. Seperti diketahui, Menteri Energi Sumber Daya Manusia, Jero Wacik menyampaikan usulan alternatif kebijakan pengurangan subsidi untuk bahan bakar minyak jenis premium dan solar. Dalam usulan yang disampaikan kepada Komisi VII DPR RI, bekas menteri Pariwisata itu memberikan dua opsi. Opsi pertama, kenaikan harga jual eceran premium dan solar sebesar Rp1.500 per liter. Opsi kedua memberikan subsidi tétap, maksimum sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar. Permintaan Rakyat Dalam pada itu Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menyebut rencana pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan permintaan mayoritas masyarakat agar subsidi BBM tidak membebani anggaran negara. “Masyarakat sudah banyak menginginkan BBM bisa dinaikkan harganya. Kalau tidak kita naikkan maka beban APBN besar sehingga biaya pembangunan

Alutsista Indonesia Harus Mandiri JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf, berharap RUU Industri pertahanan dan keamanan manjadi solusi kemandirian alutsista (peralatan utama sistem persenjataan) nasional, sehingga Indonesia tidak menjadi negara konsumen alutsista abadi. “Untuk alutsista ini, kita bisa mandiri kok. Karena itu, saya berharap RUU Industri Hankam ini dapat mendorong pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri, dan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya di Jakarta. Al Muzzammil menilai, RUU ini bukan untuk kepentingan TNI semata dalam pengadaan alutsista, tetapi untuk kepentingan masyarakat. Itu sebabnya PKS akan mengarahkan, agar RUU ini bisa membuka

lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. “Pengangguran bisa diserap melalui industri pertahanan ini,” ujarnya. Dalam RUU ini, kata Muzzammil, juga diatur bahwa pemerintah ikut terlibat dalam menjaga keberlangsungan industri pertahanan dengan memberikan modal, sekaligus sebagai klien utama industri pertahanan. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan dan TNI sebagai penentu kebijakan dan pengguna alutsista, didorong untuk memprioritaskan pengadaan alutsista dari industri pertahanan dalam negeri. “Kementerian Pertahanan dan TNI harus berkomitmen untuk memprioritaskan produk alutsista dalam negeri. Jika ini konsisten dilakukan, maka anggaran Minimum Essential Force (MEF) 2010-2014 yang mencapai 100 Triliun tidak lari ke luar negeri. (h/kcm)

SAKSI PERMAI GRUP

Anas Dapat 3 Mobil Mewah JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dikirimi tiga buah mobil mewah dari PT Permai Grup. Demikian informasi yang didapat dari keterangan saksi Hidayat yang merupakan mantan sopir Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/2). “Saya beberapa kali diminta mengantar mobil ke Pak Anas ke rumahnya di Teluk Langsa, ada tiga kali,” kata Hidayat dalam sidang lanjutan perkara Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/2). Menurut Hidayat, tiga mobil tersebut adalah, yang pertama diantar pada tahun 2009 yaitu mobil merk Alphard dengan plat nomor B 15 OA, mobil kedua yaitu jenis Toyota Camry. “Sedang-

kan yang ketiga yaitu mobil Harrier, tadinya saya yang mau antar sendiri, tapi kemudian sopir Pak Anas, Pak Yadi telepon katanya mau diambil langsung oleh Pak Yadi,” ujar Hidayat. 1 Juta Dollar AS Tak hanya menerima tiga mobil mewah dalam setahun, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga disebut diberi uang sebesar 1 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 9 miliar dari Grup Permai. Ihwal pemberian uang sebesar 1 juta dollar AS ke Anas tersebut terungkap dalam sidang kasus suap wisma atletdengan terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Saksi Heri Sunandar yang merupakan sopir operasional di bagian keuangan Grup Permai menuturkan, pada bulan Maret 2011 atau sebulan sebelum Komisi Pembe-

rantasan Korupsi menggeledah perusahaan tersebut karena kasus suap pembangunan wisma atlet, Anas dikirimi uang sebesar 1 juta dollar AS. Heri menuturkan, dia mendapat perintah dari Oktarina Furi, asisten personal istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, untuk mengantarkan uang 1 juta dollar AS ke kediaman Anas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. “Waktu itu di Tower Permai, saya terima uangnya dari Ibu Oktarina sebesar 1 juta dollar AS. Saya disuruh ke Duren Sawit, tapi di tengah jalan, saya ditelepon karena Pak Anas lagi tidak berada di rumahnya. Saya disuruh janjian bertemu dengan sopir Pak Anas, Pak Yadi, di Tendean. Kami janjian ketemu di Restoran Soto Pak Sadi. Setelah ketemu, baru saya serahkan uang itu,” kata Heri. Heri mengaku tahu uang yang diberikan ke Anas sebesar 1 juta dollar AS karena

sebelumnya dia diberi tanda terima yang tertulis jumlah uangnya. Saat ditanya pengacara Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, kenapa Heri berani menyerahkan uang tersebut ke Yadi, Heri menjawab, karena selama ini dia mengenal Yadi sebagai sopir Anas. Menurut Heri, uang sebesar 1 juta dollar AS tersebut merupakan pengantaran uang yang terakhir yang dia lakukan ke Anas. Sebulan sesudah pengantaran tersebut, Grup Permai digeledah KPK karena kasus suap wisma atlet. Sebelum pengantaran 1 juta dollar AS tersebut, menurut Heri, dia beberapa kali disuruh mengantar uang ke rumah Anas. “Dari zaman PT Anugerah Nusantara (yang beralamat di Casablanca), saya tiga kali disuruh kasih duit ke Pak Anas. Yang terima antara lain orang di rumah Pak Anas,” kata Heri. (h/sp/kcm)

infrastruktur berkurang,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Jafar Hafsah seperi dikutip kompas.com, Rabu (29/2). Jafar mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi sudah tidak bisa dihindari lantaran harga minyak dunia sudah di atas 115 dollar AS per barrel. Padahal, kata dia, asumsi harga minyak di APBN 2012 hanya 90 dollar AS per barrel. Jafar menambahkan, rencana pemerintah itu akan segera dibawa ke rapat Sekretariat Gabungan. Nantinya, kata dia, akan dibicarakan apakah partai koalisi mendukung atau tidak, berapa besaran kenaikan, dan sebagainya. Tarif Angkutan Naik Sementara itu, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi membuat pengusaha angkutan umum kelabakan dan berniat menaikkan tarif sebesar 25 persen sampai 30 persen. Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) DKI Jakarta, Soedirman, mengatakan para pengusaha angkutan umum di Jakarta menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM

pada April mendatang. Kenaikan tersebut dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga suku cadang bus dan biaya perawatan angkutan umum. “Harga perawatannya juga akan makin mahal. Padahal kami dituntut untuk menyediakan transportasi umum yang layak bagi warga Jakarta,” kata Soedirman, Rabu. Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI belum mengambil keputusan terkait kenaikan harga BBM, Organda DKI sudah menyusun rencana kenaikan tarif angkutan umum sebesar 25 persen hingga 30 persen. “Bila April ditetapkan harga BBM, maka kami akan mengajukannya rencana kenaikan tarif angkutan umum,” jelas Soedirman. Untuk itu, pihaknya sudah menyusun rencana tersebut sejak jauh hari. Sehingga jika benar kenaikan BBM terjadi, maka pihaknya tinggal mengajukan kenaikan tarif angkutan umum ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan keputusannya tidak perlu menunggu waktu yang lama. (h/dn/sp/kcm)

WAKIL KETUA MPR RI

Jika Serius, Sangat Mudah Lacak Pejabat Korupsi BATAM, HALUAN – Jika semua instrusmen atau lembaga pemberantasan korupsi bekerja dengan baik maka akan sangat mudah melacak pejabat yang melakukan korupsi. “Dari sudut undang undang dan pelembagaan, semestinya sudah dapat mengatasi korupsi di negeri ini,” tegas Wakil Ketua MPR RI Hadjriyanto Y. Thohari, saat mensosialisasikan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam rapat pimpinan Pemuda Panca Marga (PPM), di Batam, Rabu (29/2). Menurut Hadjriyanto, sudah banyak sekali peraturan dan perundang-undangan yang dibuat dalam upaya pemberantasan korupsi. Mulai dari TAP MPR sampai UU tentang pembentukan badan atau lembaga yang bertujuan untuk pemberantasan korupsi. Dia mencontohkan PKPKN yang kemudian dijadikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PPATK, KIP, Ombudsmen, Pengadilan Tipikor dan lain-lain. Badan atau komisi-komisi negara ini dibentuk melalui UU yang

merupakan rumpun UU anti korupsi. “Tetapi apa yang semestinya terjadi itu tidak juga kunjung terwujud. Masih lebar kesenjangan antara apa yang dicita-citakan dengan apa yang menjadi kenyataan. Idealnya, dengan banyak instrusmen pemberantasan korupsi itu, korupsi sudah berkurang dan korupsi sudah banyak tertangkap, tapi kenyataannya, korupsi masih merajalela,” kata politisi Golkar itu dengan kecewa. Bahkan, ia mengibaratkan korupsi di negeri ini bagaikan patah tumbuh hilang berganti. “Satu orang ditangkap dan ditindak, seratur koruptor baru lahir. “Jadi tidak heran, jika kebocoran keuangan negara terus berlangsung dan akibatnya fatal, yaitu cita-cita kesejahteraan rakyat semakin jauh dari kenyataan,” katanya. Pada hal menurut Hadjriyanto, jika semua instrumen atau lembaga pemberantasan korupsi itu bekerja dengan baik dan maksimal makan sangat mudah menangkap pejabat yang koruptor. “Seperti PPATK misalnya, dia

HADJRIYANTO Y. THOHARI bisa memantau semua transaksi melalui rekening pejabat. Dari situ sangat mudah diketahui apakah seorang pejabat melakukan korupsi atau tidak karena gaji seorang pejabat itu sudah ada ukurannya,” katanya. Karena itu kata Hadjriyanto, sudah saatnya memberdayakan badan-badan atau komisi negera yang dibentuk dalam upaya pemberantasan korupsi tersebut agar semakin efektif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. (h/sam)

Pidana Ringan Harus Selesai 1 Hari JAKARTA, HALUAN— Ketua Mahkamah Agung, Harifin Andi Tumpa berharap Peraturan MA Nomor 2 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa tindak pidana ringan dengan hukuman denda di bawah Rp2,5 juta tidak perlu masuk kasasi segera diundang-undangkan. “Boleh, itu kami senang sekali. Itu memang tujuan kami, mendorong pe-

merintah untuk melakukan hal itu,” kata Harifin di Jakarta, Rabu (29/2). Harifin mengatakan tindak pidana ringan di bawah Rp2,5 juta akan tetap diproses. Namun tidak boleh ditahan dan berlarut-larut. “Tidak berarti dia bebas,” tegasnya. Tindak pidana ringan, kata dia, harus diselesaikan selama satu hari oleh hakim tunggal.

“Perkara-perkara kecil sampai berlarut-larut, sampai ada yang ditahan karena kategori tindak pidana ringan itu tidak ada lagi,” ujarnya. Harifin mengaku selama ini tidak ada respon dari DPR dan pemerintah mengenai hal ini. “DPR dan pemerintah kita tunggu-tunggu tidak ada, akhirnya yang jadi korban pengadilan,” sesalnya. (h/vvn)


6 OPINI

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

KASUS NAGARI GUGUK MALALO

Nafsu Korup tak Mempan dengan Remunerasi “BIROKRASI kita seperti hantu”. “Kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah”. “Di mana ada birokrasi di situ ada pungli”. Kalimatkalimat seperti itu sudah biasa kita dengar dari masyarakat, pengusaha atau siapa pun yang berurusan dengan birokrasi pemerintahan. Apalagi jika birokrasi itu berhubungan dengan pembayaran, seperti pajak, retribusi dan sebagainya. Orang berebut mendapatkan pos-pos birokrasi yang basah. Di pos basah, dapat meraup keuntungan berjibun. Keuntungan itu didapat bukan karena memberikan pelayanan ideal, tapi karena memberikan pemotongan ilegal tertentu atas kewajiban orang yang dilayaninya. Di pemerintahan pusat atau instansi vertikal, Kementerian Keuangan menjadi primadona bagi banyak orang. Bekerja di jajaran Kementerian Keuangan atau dulu disebut Departemen Keuangan memang lebih istimewa dari kementerian yang lainnya. Salah satu keistimewaan itu adalah pemberian dana remunerasi. Remunerasi adalah imbalan atau tunjangan tetap yang diberikan atas pertimbangan khusus. Remunerasi pada Kementerian Keuangan salah satu pertimbangannya untuk menghindari terjadinya kongkalingkong dalam bertugas dengan wajib pajak. Remunerasi itu diharapkan bisa meminimalisir praktik suap-menyuap, termasuk korupsi. Kementerian Keuangan adalah satu-satunya kementerian yang telah melaksanakan remunerasi 100 persen. Pelaksanaan remunerasi di Kementerian Keuangan menjadi dasar bagi kementerian lain dalam melaksanakan program serupa. Pemberian tunjangan kinerja atau remunerasi di Kementerian Keuangan mulai diterapkan tahun 2007 dengan label TKPKN (Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara) berdasarkan Kepmenkeu No. 289/KMK.01/02007. Nilai atau besaran remunerasi tergantung golongan dan eselon. Ada 27 grade remunerasi di Kementerian Keuangan. Golongan pangkat IA atau grade 1, remunerasinya Rp 1,330,000. Remunerasi golongan II C atau grade 8 Rp 2.550.000. Golongan III/b grade 12 remunerasinya Rp3.800.000. Golongan IIId Eselon IV dengan grade 16 remunerasinya Rp6.930.000. Golongan IV/b dengan grade 19 Eselon III remunerasinya Rp12.370.000. Golongan IV/d Eselon II dengan grade 22 remunerasinya Rp21.330.000. Golongan IV/e Eselon I dengan grade 25 remunerasinya Rp36.770.000. Sementara itu grade 27 golongan IV/e Eselkon I remunerasinya Rp46.950.000. Namun ternyata pemberian remunerasi belum mampu untuk menyelesaikan kebobrokan birokrasi pada kementerian yang dikenal paling basah tersebut. Masih banyak praktik-praktik pungli, penggelapan pajak, kongkalingkong pejabat dan staf perpajakan dengan wajib pajak yang merugikan negara ratusan miliar, bahkan triliunan rupiah. Contohnya kasus kongkalingkong pajak yang melibatkan Gayus Halomoan Tambunan, pegawai Dirjend Pajak dengan pangkat IIIA. Gayus memiliki kekeyaan Rp74 miliar. Untuk ukuran PNS, pangkat dan usia serta masa kerjanya angka itu sangat mengejutkan. Tidak Cuma Gayus. Pegawai Dirjend Pajak lainnya yang kini juga tengah tersandung kasus dugaan korupsi pajak adalah Dhana Widyatmika. Dhana dengan pangkat IIIC tersebut memiliki rekening yang isinya Rp60 miliar. Tidak masuk akal Dhana memiliki uang sebanyak itu. Karena itulah Kejaksaan Agung menetapkan Dhana menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Setidaknya dari dua kasus itu terbukti bahwa pemberian remunerasi saja tidak mempan untuk mengatasi kultur dan mentalitas birokrat Indonesia. Seperti penyakit kanker stadium empat, penyakit birokrasi di negara kita tidak bisa diobati dengan satu jenis obat saja. Artinya perlu sistem yang ketat sehingga para pejabat yang ada di jalur birokrasi itu tidak melenceng. Sistem itu tidak hanya sekedar aturan dan teori saja, tapi harus diaplikasikan dengan tepat dan benar. Pelaporan kekayaan pejabat dan pegawai secara berkala, penegakkan etika, pengewasan, penandatanganan pakta integritas dalam promosi jabatan, pengaturan dalam sistem penyerapan anggaran perlu dilakukan. Begitu pula dengan kebijakan mutasi yang lebih sering, juga diharapkan dapat meminimalisir praktikpraktik korup. Sanksi tegas dan penegakkan hukum harus dilakukan pada setiap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Mudah-mudahan dengan sistem dan program yang komprehensif demikian, ‘hantu’ pada birokrasi kita bisa dikikis secara bertahap dan terukur.***

Dua Tahanan di Pasaman Wanita Kabur Wah.. hebat juga nih perempuan Pemerintah Dinilai Bohong dalam Kenaikan BBM Lebih kentara politiknya, ketimbang mempertimbangkan rakyat

Tarif PDAM Lubuk Basung Naik 500 Persen BPK dirut PDAM Lubuk Basung, kenapa tarif air PDAM Lubuk Basung sangat mahal, di hitung2 tarif naik hampir 500 % padahal pemakaian biasa2 saja dr awal, melebihi tarif listrik, diperhatikan kran sedikit dibuka tapi meteran kencang sekali apa sdh diatur demikian pembuatannya, rata2 masy Lubuk Basung mengeluh dgn tarif PADM kini, kalau tdk percaya tlg di survei kpd masyarakat. +6281267982***

Kemana Perginya Bapak Satpol PP SEBENARNYA kmna perginya Bapak Satpol PP Kota Padang ini, apa mereka tdak melihat maksiat di sepanjang pantai padang sudah menghawatirkan. Banyak muda mudi berbuat mesum layaknya suami istri, setiap paginya banyk kondom berserakan d pantai. Tolong pak pol-pp dtrtibkan dong.... Jangan cuma bengong..... Berapa sih bapak dapat setoran dari para pedagang tempat mesum d Pantai Padang??? +6282162001***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Kunci Penyelesaian Konflik Kehutanan OLEH: MORA DINGIN Mahasiswa Pascasarjana Unand Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang

D

ata Departemen K e h u t a n a n memperlihatkan dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat secara keseluruhan adalah ± 4.228.730 Ha maka luas kawasan hutan berkisar seluas ± 2.600.286 Ha (61,48 %) yang terdiri dari : Hutan Suaka Alam (termasuk TNKS) seluas ± 846.175 Ha, Hutan Lindung (HL) ± 910.533 Ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ± 247.385 Ha, Hutan Produksi (HP) seluas ± 434.538 Ha, Hutan Produksi Konversi (HPK) seluas ± 161.655 Ha dan Areal Pengguaan Lain (APL) seluas 1.628.444 Ha. (www.dishut.go.id) Namun dari luasan kawasan hutan yang dimiliki daerah Sumatera Barat, di dalamnya tersimpan berbagai macam persoalan mulai dari tumpang tindih kawasan hingga kepada pengelolaan. Tumpang tindih kawasan terjadi antara kawasan hutan masyarakat (adat) dengan kawasan hutan negara, selanjutnya juga antara kawasan hutan masyarakat dengan kawasan sektor swasta (usaha kehutanan, perkebunan dan pertambangan). Pengingkaran Negara Di Sumatera Barat kehadiran negara dalam melakukan klaim sepihak terhadap hutan rakyat menimbulkan konflik yang tidak berkesudahan antara masyarakat adat dengan pemerintah terutama dengan perusahaan-

perusahaan kehutanan, Dinas Kehutanan dan Taman Nasional. Masyarakat korban beranggapan pemerintah dan perusahaan telah merampas hak-hak kepemililikan asali atas tanah dan hutan yang telah dinikmati sejak dari nenek moyang terdahulu. UUK No. 41 tahun 1999 telah ikut andil dalam mengaburkan hak-hak kepemilikan masyarakat adat atas kawasan hutan. Dalam UU tersebut secara jelas ditegaskan bahwa hutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat adat. Seterusnya ini diperkuat dengan penjelasan yang membagi kawasan hutan menjadi dua yaitu hutan hak dan hutan lindung ( Pasal, 5, UUK No. 41/1999). Semangat dari UUK No.41/1999 jelas sangat bertentangan dengan pasal 18 B ayat (2) dan pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta juga dengan UUPA No.5/1960. Bahkan dengan semangat otonomi daerah sendiri yaitu UU No. 32/2004. Dalam konsep otonomi daerah sangat jelas bahwa daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri, tak terkecuali dalam hal ini tentang pengelolaan sumber daya alam (hutan). Untuk konteks Sumatera Barat misalnya, munculnya otonomi daerah disambut dengan lahirnya Perda No.9 tahun 2000 yang kemudian di revisi dengan Perda No. 2 tahun 2007 tentang PokokPokok Pemerintahan Nagari. Ini jelas memberikan peluang yang sangat baik buat daerah Sumatera Barat khususnya

Nagari sebagai Pemerintah terendah dalam mengurus segala potensi yang ada di nagari, termasuk salah satunya hutan. Namun kenyataannya yang diterima masyarakat justru pengingkaran pemerintah terhadap hak-hak masyarakat adat. Menarik Benang Merah Pengingkaran itu juga kelihatan jelas ketika konflik kehutanan Sumatera Barat mencapai 1,321 ha (baca :www.huma,or.id). Memang tak bisa di pungkiri kebanyakan konflik kehutanan di Sumatera Barat masih banyak bersifat laten, tidak seperti daerah lain muncul kepermukaan memperlihatkan taringnya. Keberadaan hutan bagi masyarakat nagari Sumatera Barat dipandang sebagai pengikat dan penanda kolektivisme serta media untuk terus mempertahankan kekerabatan. Karena itu bagi masyarakat Sumatera Barat hutan yang merupakan ulayat tidak diposisikan sebagai faktor komoditas dan produksi melainkan sebagai pengikat hubungan sosial masyarakat. Hubungan kolektif tersebutlah yang membantu ikatan kekerabatan dan penguasaan ulayat, mulai dari tingkat paruik, kaum, suku dan nagari. Kasus Nagari Guguk Malalo Penting dipelajari kasus Nagari Guguk Malalo, Kab. Tanah Datar. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Perkumpulan Q-bar dapat dilihat bahwa masyarakat adat tersebut sejak dahulu telah memiliki nilai-nilai atau

pola-pola tersendiri dalam pengelolaan hutannya sendiri. Seperti, masyarakat setempat dalam mengelola hutan ada namanya dengan sistem tebang pilih serta menanam kembali pohon pengganti minimal 3 batang, dan tentunya masih banyak yang lain. Ketentuan tersebut masih hidup dan berlaku sampai sekarang. Semua itu mencerminkan cara masyarakat adat dalam menjaga atau memelihara lingkungannya (hutan). Namun faktanya itu semua tidaklah menjadi perhatian bagi pemerintah, terbukti dari keluarnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang cenderung memarginalkan masyarakat adat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sementara pengelolaan yang berbasisikan negara lebih banyak memberikan kerugian kepada masyarakat secara keseluruhan. Hancurnya kegiatan ekonomi masyarakat, ekosistem dan rusaknya lingkungan yang menyebabkan terjadinya berbagai bencana alam, bahkan konflik yang berkepanjangan. Itu semua merupakan kerugian nyata dari sistem pengelolaan hutan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai kearifan lokal masyarakat. Konflik masyarakat Nagari Guguk Malalo dengan pemerintah (Dinas Kehutanan) sudah berlangsung sejak puluhan tahun (1980). Konflik yang bermula atas pemancangan sepihak dinas kehutanan terhadap batas hutan lindung dengan kawasan yang dikelola oleh masyarakat setempat. Serta

di perkuat dengan lahirnya SK 422/1999 tentang penunjukan kawasan hutan. Namun upaya tersebut terus mendapat mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Karena itu menurut hemat penulis untuk menyelesaiakn konflik kehutanan khususnya di Sumatera Barat, Pemerintah mesti harus memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat dalam menjaga kawasan hutan. Tidak hanya sampai disitu, tapi pemerintah juga harus memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat dalam mengelola kawasan hutan serta dibarengi dengan perbaikan-perbaikan dalam aspek kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Tearakhir penulis ingin menyampaikan bahwa skemaskema hutan desa/nagari, HTR, HKm serta kemitraan yang ditawarkan oleh pemerintah akhir-akhir ini sebagai salah satu jalan memperkecil skala konflik kehutanan belum tentu akan menyelesaikan persoalan kehutanan secara subtansi. Karena sesungguhnya yang menjadi tuntutan masyarakat adalah pengakuan terhadap tenurial mereka secara holistik, seperti halnya di nagari Guguk Malalo samapi hari ini tak bisa dipungkiri tetap menolak keberadaan hutan desa/ nagari, melainkan masyarakat menginginkan pengakuan hutan adat. Semoga ini akan menjadi pertimbangan dan perhatian bagi pihak pemerintah dalam mengakomodir hak-hak masyarakat adat. Amin!

yang lain. Kegagapan pihak polisi dalam memberangus premanisme yang sudah kelewat dalam mengancam masyarakat awam telah menjadikan aparat keamanan kehilangan wajah dalam mengatasi para penjahat sipil-domestik. Secara lebih dalam, kegagalan polisi untuk menangani premanisme ini juga tak terlepas dari melemahnya ideologi anti-teror di lembaga ini. Untuk sekina lama polisi terbiasa menerapkan pendekatan keamanan dalam berurusan dengan para kriminal minus pendekatan yang lebih humanistik. Di saat menghadapi kuatnya tuntutan terhadap upayaupaya penghormatan terhadap hak asasi manusia, kepolisian tampak menjadi panik dan khawatir tergelincir pada tindakan pelanggaran HAM. Sulit dinafikan bahwa kecemasan mengenai pelanggaran HAM telah menjadi momok yang serius bagi polisi yang berdampak terabaikannya penguatan ideologi anti-teror yang seharusnya sudah berkembang lebih baik. Sebenarnya polisi tidak bisa bergerak dan berjalan sendiri dalam membangun suatu ideologi anti-teror tanpa partisipasi masyarakat. Keterlibatan pranata-pranata sosial tokoh-tokoh informaltradisional, RT/RW, dan LSM memainkan peran yang signifikan dalam membangun ideologi anti-teror dan toleransi. Kedua ideologi bekerja demi satu tujuan; menem-

patkan premanisme sebagai musuh bersama rakyat. Pihak polisi dan perguruan tinggi dapat bekerja sama menyelenggarakan training dan pertemuan yang melibatkan organisasi pemuda, guru sekolah dan ketua RT/ RW tentang cara pola pembauran dan penanganan aksiaksi teror para preman atau gangster dalam masyarakat. Dalam level bawah, masyarakat bisa mengambil inisiatif untuk meningkatkan kewaspadaan dalam memantau daerah masing-masing dalam menangkal kekerasan premanisme lewat sistem keamanan lingkungan. Polisi diharapkan memiliki prioritas yang lebih baik dalam menanggapi kekerasan premanisme. Aparat keamanan seharusnya tidak sekadar menghabiskan waktu dan energi menyentuh ‘bisnis menara gading’ yang pada gilirannya menghalangi kalangan kepolisian mengindahkan para penjahat laten, seperti para preman. Advokasi bagi prioritas polisi guna menanggulangi aksi-kasi premanisme yang kian meningkat hanya dapat bekerja dengan baik dengan bantuan kontrol masyarakat. Kerjasama yang ketat antara polisi dan publik secara teratur bakan menjadi ‘alarm’ yang serius bagi para preman yang menganggap diri sebagai orang-orang berani, kerap menggunakan kekerasan, dan ingin berada di atas hukum sama sekali tidak diinginkan rakyat.

Menuju Negara Preman OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen FIB Universitas Andalas SEKELOMPOK penyerang bersenjata menyerang pelayat di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta Pusat pada Kamis lalu. Serangan ini menyebabkan dua orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Anesta Romano Yoyol menduga sekitar 100 orang terlibat dalam serangan itu.Ia lebih lanjut mengatakan bahwa polisi telah menangkap dua tersangka anggota kelompok penyerang dan mengklaim bahwa sejauh ini motif penyerangan ini semata-mata balas dendam dan utang. Kedua kelompok disinyalir terlibat aktif dalam jaringan narkoba. Belajar dari kejadian tersebut dan kekerasan kelompok-kelompok lain seperti preman, masyarakat berhak mempertanyakan keseriusan polisi dan penegak hukum lainnya dalam mengakhiri praktek premanisme di ibukota ini. Insiden ini benarbenar memalukan karena yang terjadi di depan ‘hidung’ lembaga yang bertanggung jawab untuk menyediakan stabilitas di negeri ini dan keamanan bagi warga negaranya. Oleh karena itu, kejadian tersebut harus menjadi peringatan terakhir bagi instansi terkait, khususnya polisi dan militer, untuk bertindak tegas terhadap setiap kelompok masyarakat yang melakukan

tindak kekerasan. Jika tidak, masyarakat akan meragukan kemampuan aparat keamanan untuk menangani masalah tersebut sehingga mendorong khalayak menemukan cara mereka sendiri dalam memecahkan masalah keamanan mereka, termasuk main hakim sendiri. Benar bahwa premanisme merupakan fenomena umum di hampir semua kota besar. Namun, disesalkan bahwa lembaga keamanan kita tampak begitu tak berdaya menghadapi preman tersebut. Pada 4 April 2010, satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan antara dua kelompok preman di depan sebuah klub malam di Jakarta Selatan. Pada bulan yang sama, dua orang tewas dalam bentrokan antara petugas keamanan dan warga di Jakarta Utara. Pada tanggal 29 September 2010, tiga orang tewas dalam bentrokan antara dua kelompok gangster di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam insiden lain beberapa, bagaimanapun, banyak perusahaan menyewa preman untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Lembaga keuangan seperti bank, misalnya, sering menggunakan jasa penagih utang (debt collector) yang sering menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah utang. Para penagih utang ini sering meneror nasabah bank untuk membayar utang mereka. Banyak orang telah menjadi korban dari praktek-praktek

seperti itu, tapi sayangnya polisi terkesan menutup mata terhadap insiden tersebut. Ini benar-benar diluar dugaan kita bahwa banyak perusahaan dan pribadi lebih suka menyewa preman tersebut daripada melalui prosedur resmi dan legal. Pada saat yang sama, mempekerjakan para preman untuk menyelesaikan masalah utang tersebut juga merupakan indikasi ketidakpercayaan rakyat pada penegak hukum. Melindungi uang atau properti yang dimiliki adalah hak setiap orang. Tapi premanisme selalu merupakan pendekatan yang tidak dapat diterima dan karena kita menuntut polisi untuk segera menghentikan masalah ini. Kita percaya bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan ini jika asalkan mau mengingat kemampuan, sumber daya dan kekuasaan yang mereka punyai. Kerap terjadi bahwa polisi cenderung mengambil tindakan reaktif dan bukannya proaktif terhadap meningkatnya premanisme. Polisi kelihatan kurang inisiatif dan kemampuan untuk mengambil tindakan proaktif dalam membasmi premanisme. Layaknya seorang pesilat, polisi lebih sibuk menangkis alih-alih mempersiapkan serangan. Pendekatan terhadap premanisme tersebut jelas menjadi kontraproduktif karena model yang parsial di satu sisi dan menguatnya konsolidasi modal sosial yang dimiliki para preman di sisi

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR

Unand Sosialisasikan Beasiswa Bidikmisi PARIAMAN, HALUAN—Universitas Andalas Padang menyosialisasikan Beasiswa Bidikmisi bagi pelajar SMA-sederajat di Kota Pariaman, Rabu (29/2) di Aula Balaikota Pariaman. Program yang dibuka resmi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman ini ini memberi kesempatan kepada pelajar berprestasi di Kota Pariaman untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Andalas. Pembantu Rektor III Unand Prof Novesar Jamarun, mengatakan Program Bidikmisi merupakan beasiswa dan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi,” kata Novesar Jamarun. Unand pada 2012 ini memberi kuota beasiswa Bidikmisi sebanyak 750 orang untuk seluruh Indonesia. Menurut dia, siswa yang dijaring haruslah tetap memiliki prestasi akademik di sekolahnya dan harus lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Untuk kriteria lainnya peserta berusia maksimal 21 tahun dan bukan peserta beasiswa Bidikmisi PTN lain. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali maksimal Rp3 juta setiap bulan serta pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4,” tambahnya. (h/nal)

Ratusan Spanduk dan Reklame Ditertibkan SOLOK, HALUAN — Ratusan spanduk dan reklame liar tak berizin atau habis masa berlakunya ditertibkan petugas gabungan Kantor Pelayanan dan Perizinan (KPP) Kota Solok dan Satpol PP, Rabu (29/02).

Remaja Diseret Ombak Ditemukan Tewas PARIAMAN, HALUAN—Suasana duka menyelimuti keluarga Fadli Saputra, remaja usia 13 tahun, yang tewas diseret ombak di Pantai Cermin, Karan Aur, sekitar 15 km selatan Kota Pariaman, Minggu (26/2) sore lalu. Jasad Fadli ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim gabungan dari Basarnas Sumbar, BPBD Pariaman, Tim Tagana Pariaman dan masyarakat sekitar pada Selasa (28/2) pukul 19.00 WIB tak jauh dari lokasi korban hanyut. Asmawati, 45 tahun, ibu korban tak kuasa menahan kesedihan kepergian anaknya Fadli. Peristiwa terseretnya korban oleh arus ombak bermula saat korban dengan 3 orang temannya Citra (13), Befri (13) dan Samsyul(13 ) sedang asyik mandi di tepi Pantai Cermin. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka berempat. Namun malang bagi Fadli, ia tak bisa menyelamatkan diri. Salah seorang teman korban Citra mengatakan, saat itu mereka bertiga sudah berusaha memegang dan menarik tangan Fadli untuk keluar dari pusaran air, atus deras tidak bisa menahan pegangan mereka. “Kami sekuat tenaga memegang tangannya, tapi lepas karena derasnya ombak,” kata Citra dengan wajah sedih. Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Pariaman Asrizal mengatakan, korban ditemukan setelah dilakukannya pencarian oleh tim gabungan. “Korban ditemukan tim SAR setelah jasadnya mengapung di sekitar Pantai Gandoriah Pariaman yang berjarak kurang lebih 300 m dari lokasi tenggelam dan langsung dibawa ke RSUD Kota Pariaman untuk dilakukan visum. “Setelah itu jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” ujar Asrizal. (h/nal)

TUJUH orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Pessel tengah dilantik Bupati Nasrul Abit, Rabu (29/2) M JONI

Dituduh Menghasut, Syahrudin ‘Dimejahijaukan’ SAWAHLUNTO, HALUAN — Dituduh menghasut, Syahrudin (55) alias Anjang, warga Desa Tumpuk Tangah kecamatan Talawi Sawahlunto, ‘dimejahijaukan’ dalam kasus pelemparan truk Dalmas dan Mapolres Sawahlunto, di Pengadilan Negeri ‘Kota Arang’, Rabu (29/2). Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang perdana ersebut, mendakwa Syahruddin melontarkan kata-kata ‘Ka parang polisi jo masyarakat’ (Apa mau perang polisi dengan masyarakat), di tengah aksi sekumpulan masyarakat, yang tidak puas atas pemukulan anggota Satlantas Polres Sawahlunto, terhadap warga Tumpuk Tangah Sawahlunto. Perkataan Syahrudin itu dinilai memicu aksi pelemparan terhadap kendaraan truck Dalmas dan Mapolres Sawahlunto, yang terjadi kamis malam, 24 November 2011. Selanjutnya, masyarakat yang

penuh amarah, bergerak ke arah Kantor Satlantas Polres Sawahlunto, yang hanya berjarak sekitar 300 meter. Tidak berselang lama, Satlantas Polres Sawahlunto pun hangus terbakar. Akibatnya, Kepolisian Negara RI, khususnya Polres Sawahlunto mengalami kerugian lebih kurang Rp4 miliar. Akibat perbuatan tersebut, Syahrudin sebagai terdakwa diancam pidana sesuai ketentuan Pasal 160 KUHP. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Reflen itu, kejadian berawal dari berkumpulnya masyarakat di kedai terdakwa, di Pasar Tanjung Mulia Desa Tumpuak Tangah, Kecamatan Talawi, yang membahas peristiwa pemukulan yang menimpa beberapa warga Tumpuak Tangah. Lalu, tanpa ada yang mengomandoi dengan mengendarai sepeda motor, warga masyarakat berangkat

menuju Kantor Polres Sawahlunto. Sampai di Mapolres, warga masyarakat itupun menuntut pihak Polres Sawahlunto, untuk menghadirkan Kapolda Sumbar, untuk menyelesaikan masalah pemukulan yang dilakukan oknum lantas tersebut. Saksi Faisal Anwar, selaku Wakapolres Sawahlunto kala itu, mengatakan kepada warga yang datang, bahwa permasalahan pemukulan yang dilakukan anggota Satlantas itu sudah diproses secara hukum, dan terhadap anggota sudah dilakukan penahanan. Akan tetapi, Syahrudin kala itu tidak merasa puas, karena tuntutan dari warga masyarakat yang disampaikan terdakwa tidak dipenuhi saksi Faizal Anwar. Makanya, kata-kata ‘Ka parang polisi jo masyarakat’ itu pun meluncur dari mulut Syahrudin, yang kini membawa Syahrudin duduk di bangku pesakitan.(h/dil)

Rumah Raja Sutan Alif Terbakar Disambar Petir DHARMASRAYA, HALUAN — Rumah milik Anggota DPRD Dharmasraya yang juga Raja Padang Laweh, Sutan Alif

terbakar setelah disambar petir saat hujan lebat pada Selasa (28/2) sekitar pukul 20.00 Wib, seluruh perlengkapan yang terdapat di dalam rumah tersebut hangus dilalap api Kondisi rumah yang berlantai dan dinding keramik tersebut saat ini tinggal dinding, sedangkan atap, loteng dan kusen hangus dan rubuh, namun dapur yang terbuat dari papan selamat dari amukan api malam itu, semua isi alat-alat perlengkapan di rumah tersebut hangus tidak terselamatkan. Tetangga korban, Linda (32) kepada Haluan di rumahnya Rabu (29/2) menyebutkan, "Setelah petir ke dua datang, bersama suami melihat ke rumah itu, Tedi suami saya mendobrak pintu depan dan melihat ke kamar, kami kira istri Sutan Alif sedang di rumah dengan anaknya. Setelah diperiksa semua kamar ternyata tidak ada orang, saat itu api sudah membesar, jika ada tiga orang laki-laki saja saat itu, api mungkin bisa dipadamkan," terang Linda

Dikatakan, petir itu juga menyambar dua pohon pinang miliknya yang berbatasan dengan korban dan membuat listrik di rumah miliknya rusak tersambar petir tersebut, "Malam itu ada dua kali petir besar terjadi, namun yang menyambar rumah ini saat petir yang kedua kalinya. Api menghanguskan rumah beserta isinya sekitar satu jam, saat itu hujan pun sedang lebat," ungkapnya Anggota DPRD, Sutan Alif saat ditemui Haluan di rumah mertuanya menyebutkan, saat sebelum petir itu datang, ia sedang dalam rumah bersama istri dan anak-anaknya, "Kami cemas melihat kilatkilat sebelum petir besar itu datang, saya mundurkan mobil ke depan pintu bagian depan rumah, setelah petir pertama datang saya beserta seluruh keluarga masuk mobil dan langsung menuju rumah mertua yang berjarak sekitar 200 meter, saya tidak tahu petir itu menyambar rumah saya, setelah tiba di rumah mertua baru tetangga menyebutkan

TERUJI DP 7jt-an* LINTAS KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

emas itu sebelumnya, kini telah melebur jadi satu saat ditemukan, Alhamdulillah jiwa kita sekeluarga selamat. Rumah tersebut dulu saya bangun pada akhir tahun 2004 saat menjabat sebagai Walinagari Padang Laweh," terangnya lagi. (h/fma)

RUMAH Rajo Sutan Ali hangus terbakar disambar petir

Penyaluran ZIS PNS Rendah PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit minta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK PD), mengoptimalkan potensi zakat infak dan sedekah (ZIS) di lingkungan kerjanya. Jika dioptimalkan, keberadaan ZIS akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat saat ini yang cukup mengkhawatirkan. "Zakat infak dan sedekah sangat bermanfaat bagi mereka yang butuh, karena dampaknya dapat dirasakan secara langsung," kata bupati saat melantik tujuh orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Pessel, Rabu (29/2). Menurutnya, penyaluran ZIS oleh PNS sampai saat ini

minim, akibat kurangnya kesadaran aparatur dalam membayar zakatnya. Padahal ZIS dapat membantu program pembangunan, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketujuh orang pejabat yang dilantik tersebut yaitu Yoky Wandri sebagai Kabag Pembangunan, Arlindawati sebagai sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel. Syahrul diangkat menjadi Kabid Kelautan di Dinas Kelautan, Afrizal menjadi Kabid Statistik, monitoring, evaluasi dan kerjasama wilayah Bappeda Pessel . Hasrial Amri menjabat Kabag Kesra sekdakab Pessel. Briskhan menjadi Kabid Pemerintahan Nagari BPM, Pemerintahan Nagari, KB dan PPr Pessel. (mjn)

Daerah Rawan Longsor Perlu Cek Dam PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, daerah potensi bencana longsor harus diantisipasi dengan bendungan atau cek dam. Bendungan itu diperlukan, agar daya tahan dari daerah potensi longsor bertambah kuat. Karena air yang terserap dalam tanah, bakal mengalir sedikit demi sedikit, tanpa membuat labil kondisi tanah. "Selama ini air terserap tanpa ada penahan, lama kelamaan air menumpuk dan membuat tanah seperti bubur. Pada titik tertentu daya tahan bebatuan atau tanah, tidak mampu membendung air. Makanya ketika longsor itu yang ada lumpur dan kayu," katanya, Rabu (29/3). Begitu juga dikatakan

anggota Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi. Beberapa daerah di Sumbar sudah terindentifikasi daerah yang berpotensi longsor, tinggal membuat program tepat. Tentunya untuk mengantisipasi terjadinya longsor. "Kita minta kepala daerah yang daerahnya rawan longsor mengusulkan program itu, agar dapat dianggarkan dalam APBD provinsi. Bisa juga dengan mengajukan anggaran pemerintah atau APBN. Karena untuk program cek dam tidak ada pembatasan wewenang," katanya. Ia juga mengimbau, hujan yang hampir tiap hari terjadi, harus diwaspadai masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang berada pada daerah rawan banjir dan longsor. (h/rud)

BERYL COPY CENTRE

Way of Life!

Khusus Februari & Maret 2012

rumah itu disambar petir dan terbakar," ujar Sutan Alif Disebutkannya, barangbarang perhiasan emas akhirnya ditemukan menggumpal dalam puing-puing sisa kebakaran itu, termasuk pin emas DPRD juga meleleh menjadi satu, "Saya tidak tahu berapa

Alhasil sebanyak 500 spanduk dan reklame yang terpasang di lokasi strategis, berhasil ditertibkan petugas gabungan tersebut. Kepala Kantor Pelayanan dan Perizinan Kota Solok Eva Nasri ikut turun ke lapangan menertibkan spanduk, dan reklame yang sudah habis izin berlakunya itu. Termasuk yang tak memiliki izin resmi, yang bertebaran di wilayah kota perlintasan tersebut. Penertiban spanduk dan rekalme liar juga mnelibatkan

petugas dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Solok dan Dinas Perhubungan setempat. " Pemasangan spanduk dan reklame liar tak berizin dan yang tidak pada tempatnya itu dinilai cukup mengganggu kepentingan umum serta membuat wajah kota Solok terkesan sembraut " tutur Eri (36) didampingi rekanya Licef *32) warga setempat kepada Haluan. Tidak adanya izin dan perpanjangan izin reklame dan spanduk, katanya berdampak pada retribusi. Terutama pemasukan dari sektor pendapatan izin spanduk dan reklame sesuai Perda, guna mendongkrak PAD Kota Solok jadi ikut berkurang. "Kan pemasukan dari retribusi izin spanduk dan rekalame yang jumlahnya ratusan itu ckup lumayan besar untuk mendongkrak PAD Kota Solokm" papar Licef. Aksi penertiban spanduk dan reklame liar yang dilakukan petugas tersebut, seperti disepanjang jalan-jalan utama Kota Solok, kawasan Pasar Raya dan disekitar Taman Kota berjalan lancar. (ris)

BENUA

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


8 LUAR NEGERI

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

TERAPUNG TAK BERDAYA — Kapal pesiar Costa Allegra dalam gambar handout yang diambil pesawat pengawas maritim AL India mengikuti panggilan darurat di Samudera India, Senin (27/2). Kapal yang rusak ini ditarik ke pulau utama di Seychelles. Kamar mesin di kapal Costa Allegra mengalami kebakaran menyebabkan pasokan tenaga ke kapal hilang, membuat kapal terombang ambing di tengah laut dengan jumlah penumpang lebih dari seribu orang dan rawan akan serangan pembajak. REUTERTS

Iran Siap Hadapi Serangan Barat TEHERAN, HALUAN — Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada Selasa waktu setempat, menegaskan kembali bahwa Iran siap menghadapi segala bentuk ancaman asing. Vahidi menekankan kesiapan Iran untuk berhadapan dengan segala bentuk agresi dan mengatakan pihak musuh mereka tidak tahu tentang kemampuan pertahanan Iran karena negara itu memiliki kemampuan rahasia yang disiapkan untuk kondisi tertentu, demikian menurut laporan Fars. “Republik Islam Iran memiliki berbagai kemampuan yang disiapkan untuk menghadapi situasi buruk, kami belum mengungkap semuanya,” kata Vahidi kepada kantor berita Fars. Vahidi juga mengingatkan tentang tindakan balasan yang akan diambil Iran jika ada langkah agresif yang dilakukan pihak musuh. Dia juga mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya akan menghadapi “lingkungan baru”

jika mereka memutuskan perang dengan Iran. Pada Senin, Vahidi mengatakan Iran akan menghadapi segala ancaman dari Israel dan pihak Barat.”Iran akan melakukan langkah balasan yang sesuai guna menjawab ancaman yang dilakukan dan kami pastikan langkah itu akan membuat pihak lawan menyesali aksinya,” kata Vahidi kepada wartawan, Senin. Laporan kuartal yang dirilis Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menunjukkan bahwa badan pengawas nuklir dunia itu masih khawatir atas kemungkinan dimensi militer dari program nuklir Iran, karena negara Timur Tengah itu telah meningkatkan aktifitas pengayaan uraniumnya dalam beberapa bulan terakhir. Pengayaan uranium Iran meningkatkan kekhawatiran negara Barat karena hal itu dianggap sebagai upaya untuk mendorong kemampuan nuklir mereka untuk tujuan militer.

NOTES

Ultah Justin JUSTIN Drew Bieber dilahirkan di di Strartford, Ontario, Kanada pada 1 Maret 1994. Justin merupakan artis penyanyi Pop dan R&B muda terkenal asal Kanada. Justin Bieber menjadi sensasi di Amerika Serikat pada tahun 2009 setelah ditemukan oleh Scooter Braun melalui video kompetisi menyanyi lokal “Stratford Star” di Ontario yang dipublikasikan di YouTube oleh ibu Justin pada tahun 2007, dimana Justin meraih peringkat kedua.[ Singel pertamanya yang berjudul “One Time”, diterbitkan secara serentak diseluruh dunia pada tahun 2009, dan meduduki peringkat 30 besar di lebih dari 10 negara. Albumnya pertamanya “My World” (Duniaku) kemudian diluncurkan pada 17 November 2009 dan menerima penghargaan platinum di Amerika Serikat. Justin menjadi penyanyi pertama yang memiliki tujuh lagu dari album pertama yang keseluruhannya berhasil mendapat peringkat di Billboard Hot 100, sebuah daftar lagu-lagu terkemuka yang sedang digemari. (h/wkp)

Namun Iran bersikeras program tersebut murni bertujuan damai dan akan digunakan untuk pembangkit listrik serta perawatan medis. Israel, yang merupakan seteru abadi Iran, mengancam akan melancarkan operasi militer terhadap instalasi nuklir Iran. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, pada Selasa bertolak menuju Washington guna membahas program nuklir Iran itu dengan sejumlah pejabat senior Amerika Serikat. Kunjungan tersebut mengawali serangkaian kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres yang dijadwalkan berlangsung pekan depan. Netanyahu mengumumkan rencana kunjungan itu ketika membuka rapat kabine mingguan, Minggu, dengan mengatakan pembicaraannya dengan sejumlah pejabat AS bisa jadi mengguncang stabilitas regional. “Sementara kami membahas semua masalah

itu, tak diragukan lagi ada satu isu yang menjadi pusat perhatian, tentu saja tentang peningkatan kekuatan Iran dan program nuklir mereka,” kata Netanyahu. Di pihak lain, Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, pada Selasa mengatakan Iran berharap pihaknya dapat melanjutkan pembicaraan dengan IAEA. Ketika berbicara dalam sebuah konferensi perlucutan senjata di Jenewa, Swiss, Salehi mengatakan pembicaraan Iran dan IAEA tidak mencapai kesepakatan apapun karena Iran menginginkan pengembangan sebuah kerangka kerja sama antara kedua pihak. Direktur IAEA, Yukiya Amano, pekan lalu mengatakan tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Iran terkait program nuklir mereka selama kunjungan yang dilakukan tim ahli IAEA ke Teheran yang merupakan bagian dari pembicaraan babak kedua dengan pejabat Iran. (h/shc)

Bangkrut, Pemerintah Yunani Jual Aset ATHENA, HALUAN — Krisis yang melanda Eropa kian parah. Pemerintah Yunani malah terapksa menjual aset untuk mendapat dana segar, sementara jumlah gelandangan dan peangguran terus meningkat.

Sebagaimana warta Xinhua pada Rabu (29/2)), pemerintah Yunani mulai menjual aset negara. Kali ini yang mendapat giliran adalah perusahaan gas yang bernaung dalam Grup DEPA. Informasi mengenai privatisasi ini berasal dari Dana Pembangunan Aset Yunani (HRADF). Sampai dengan akhir 2012, pemerintah Yunani berharap mendapat dana segar 4,5 miliar euro atau setara dengan 6,05 miliar dollar AS. Menurut lembaga tersebut, pemerintah Yunani menggenggam 65 persen saham di perusahaan gas itu. Lalu, 35 persen saham sisanya menjadi milik perusahaan Hellenic Petroleum S.A.

Oposisi Suriah Dapat Senjata dari AS dan Prancis DAMASKUS, HALUAN — Kelompok oposisi di Suriah mengaku telah mendapatkan bantuan senjata dari sumbersumber di Amerika Serikat dan Prancis. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang perwira militer Suriah yang membelot. Kepada para wartawan di Kota Al-Qusayr, Suriah barat, jenderal tersebut seperti dilansir Press TV, Rabu (29/2) mengatakan, kelompoknya telah menerima senjata dan rudal-rudal antipesawat dari AS dan Prancis. “Kami sekarang memiliki senjata-senjata dan rudal-rudal antipesawat dan... kami akan mengalahkan Bashar (Presiden Suriah Bashar al-Assad-red),” cetus jenderal yang tak ingin disebutkan namanya. Beberapa hari sebelumnya, sejumlah negara Barat dan Arab menyatakan bahwa mereka akan mendukung kelompok-kelompok antipemerintah Suriah dengan cara mempersenjatai mereka dan memberikan bantuan finansial. Sejauh ini lebih dari 7 ribu orang telah tewas selama konflik di Suriah yang telah

berlangsung 11 bulan tersebut. Pasukan Suriah terus melancarkan serangan ke kota-kota yang menjadi basis oposisi. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut sekitar 7.500 orang tewas dalam aksi brutal yang terjadi Suriah. PBB meminta pemerintahan Suriah untuk memperbolehkan masuknya bantuan kemanusiaan di negara itu. Seperti diberitakan AFP, Rabu (29/2), Prancis mendesak Rusia dan China untuk kembali dalam resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menghentikan pertumpahan darah dan memberikan bantuan ke kota-kota para demonstran. Kepala bidang politik PBB, Lynn Pacoe mengatakan kepada DK PBB bahwa saat ini terdapat sekitar 7.500 orang yang tewas dalam kurun waktu 11 bulan dalam kampanye penggulingan Presiden Bashar al-Assad. Pascoe juga menyebut komunitas internasional gagal untuk menghentikan pembantian dan membuat pemerintah Suriah semakin berani bahwa mereka

mempunyai hak impunitas. “Terdapat laporan yang kredibel bahwa korban meninggal mencapai 100 orang setiap harinya, termasuk anakanak dan wanita. Total tentunya melebihi 7.500 orang,” kata Pascoe di depan DK PBB. Terdapat sekitar 25.000 orang pengungsi yang tersebar disekitar wilayah Suriah. Pascoe menambahkan, sekitar 100.000 hingga 200.000 orang kehilangan tempat tinggal. Pejabat PBB ini juga menyebut serangan ke kota para demonstran Suriah dengan menggunakan tank dan roket seperti mengingatkan pada pembantaian k kelompok Hama yang dilakukan oleh pemerintah Suriah pada tahun 1982. Puluhan ribu orang disebut tewas dalam pembantaian yang diperintahkan oleh ayah presiden al Assad, Hafez. Empat distrik lain di Kota Homs juga menjadi target serangan pasukan Suriah. Malahan, kelompok-kelompok oposisi menyebutkan, jumlah korban jiwa sejauh ini telah mencapai antara 8.036 dan 8.638 orang. (h/bbc)

Tenggat privatisasi awal ini adalah pada Kamis (22/ 3). Sementara, penuntasan seluruh proses bakal terwujud pada Agustus mendatang. Beberapa calon pembeli potensial adalah Gazprom dari Rusia, French Gas dari Perancis, dan Enel dari Italia. Grup DEPA adalah bagian dari rencana privatisasi pemerintah Yunani. Sampai dengan akhir 2012, pemerintah Yunani berharap mendapat dana segar 4,5 miliar euro atau setara dengan 6,05 miliar dollar AS. Sementara, sampai dengan akhir 2015, hasil privatisasi bakal menyetor duit 19 miliar euro atau 25,56 miliar dollar AS ke pundi-pundi pemerintah Yunani. Jadi Gelandangan Krisis ekonomi mengubah banyak hal, termasuk di “Negara Dewa-dewa”, Yunani. Kini, sungguh sulit menemukan tembok rumah yang luput dari coretan mural di Metaxourgeio. Kawasan ini merupakan kawasan yang dihuni kelas pekerja di Athena. Di kawasan ini ada sebuah rumah, tepatnya di sisi jalur kereta api. Di sinilah para gelandangan yang tidak memiliki tempat tinggal datang. Sebagian mengharapkan kehangatan dan tempat berteduh. Sebagian lagi berharap mendapatkan baju, makanan, atau sekadar dukungan psikologis. Rumah itu dikelola oleh Klimaka, sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan tahun 2000. Namun, badan ini secara finansial didukung Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Tenaga Kerja Yunani. “Di Athena, krisis mengubah profil orang yang tidak memiliki tempat tinggal,” kata Effie Stamatogiannopoulou, perawat profesional dari Klimaka. “Sebelumnya, kategori orang di jalanan adalah imigran serta pencandu alkohol dan narkotika,” katanya. Dalam dua tahun terakhir, berdasarkan data, kenaikan jumlah gelandangan sebesar 25 persen. Mereka, pendatang baru ini, bukan pencandu. “Orang yang kemudian tidak bekerja pun saat ini menjadi gelandangan,” ujarnya. Data terakhir mengonfirmasikan hal itu. Ada sebanyak 20 persen populasi angkatan kerja Yunani yang kini menjadi penganggur. Hampir separuh dari mereka atau sebanyak 48 persen berusia kurang dari 25 tahun. Lorenzo Braimi (33) adalah salah satu di antara 400 orang yang datang ke rumah persinggahan Klimaka. Ia bukan orang asli Yunani, melainkan berasal dari Albania. Dia sudah tinggal di Athena selama 18 tahun.

Braimi kehilangan pekerjaan 18 bulan lalu. Saat ini, dengan pulpen siap di tangan, dia rajin membaca iklan lowongan kerja di surat kabar. “Saya tidak dapat lagi membayar biaya sewa rumah dan berakhir di jalan seperti ini. Selama beberapa hari, saya tinggal bersama teman. Mereka menyarankan saya bergabung dengan asosiasi ini, Klimaka,” ujarnya. Sudah 10 hari belakangan ini pemuda tersebut datang setiap hari untuk melihat iklan lowongan pekerjaan. Ia juga memanfaatkan telepon yang ada di Klimaka untuk merespons lowongan pekerjaan. “Saya tidak takut melakukan pekerjaan apa pun,” ujarnya. Sementara Petros (56) justru menghindari media. Mantan pelaut itu tidak memiliki pekerjaan tetap dalam tiga tahun terakhir. Dia mengeluhkan ketatnya persaingan dengan pelaut Turki dan Filipina. Dengan gaji sekitar 2.000 euro atau Rp 23,8 juta per bulan dengan jam kerja 50 jam satu pekan, Petros tak dapat bersaing dengan pekerja lain yang bersedia dibayar 600 euro (Rp 7,1 juta) per bulan. Petros telah hidup menggelandang di jalan selama dua tahun. Setiap malam, dia mencari tempat untuk sekadar merebahkan tubuh. Sebenarnya Petros memiliki dua kakak laki-laki, tetapi keadaan mereka sama seperti dia, tidak memiliki pekerjaan. “Di Yunani, jumlah orang yang tidak memiliki rumah semakin banyak,” ujar Christos Papatheodorou, seorang profesor pada Universitas Democritus di Thrace. Menurut biro statistik Yunani, ELSTAT, lebih dari 3 juta penduduk Yunani dari total 11 juta penduduk atau setara dengan 27,7 persen jatuh secara sosial ekonomi. Mereka berstatus mendekati garis kemiskinan pada tahun 2010 ketika krisis utang Yunani mulai merebak. Keadaan pun bertambah buruk setelah itu. Klimaka memperkirakan ada 20.000 orang hidup di jalan-jalan di Athena. George Kaminis, Wali Kota Athena, mengatakan, “Jumlah gelandangan di Athena naik 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.” Papatheodorou mengkhawatirkan masa depan mereka. “Gaji semakin rendah. Pemangkasan berbagai tunjangan pada sistem jaminan sosial menyebabkan angka kemiskinan akan naik,” ujarnya. Yunani akhirnya mendapatkan dana talangan tahap kedua sebesar 130 miliar euro ditambah dengan penghapusbukuan utang obligasi sebesar 107 miliar euro. (h/dn/afp/kcm)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR Rumah Hakim PN Batam, Disatroni Maling BATAM,HALUAN- Rumah Soebandi, salah satu hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Batam disatroni maling pada Selasa (29/ 2), sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, karena hakim yang perwarakan tinggi tersebut sedang bertugas, semenatara keluarganya tidak ada di Batam alias di kampung halaman. Pelaku pencurian atas nama Jefri Afrianto alias Surya Sanjaya tersebut, berhasil memasuki rumah Soebandi dengan mencongkel pintu belakang. “Saya tahunya dari Ibu Ridwan (tetangga), dan pencurinya ketahuanpun dari dia. Pasalnya, suaminya itukan teman kerja di pengadilan. Dan mengetahui kalau saya tidak sedang di rumah. Tapi, ia (Ibu Ridwan) heran kenapa ada orang yang lagi markir motor di depan rumah, sementara dari dalam rumah terdengar suara pukulan,” kata Soebandi, saat dijumpai di kediamannya, Komplek Kehakiman Tiban Indah Nomor 8, pasca kejadian. Dari sana, Ibu Ridwan menelpon satpam setempat. Berikutnya satpam yang berjumlah tiga orang menanyakan kenapa parkir di depan. Lagi menuggu siapa, jawab pelaku katanya menunggu teman. Ternyata tidak lama kemudian, orang tak dikenal yang memarkirkan motornya lari, dan diikuti pelaku yang lainnya dari dalam rumah. Melihat hal tersebut, Satpam tidak tinggal diam. Ketiga Satpam yang datang pada saat itu langsung mengejar, dan berhasil menangkap salah satu pelaku yang masuk ke rumah korban. “Dia masuk lewat garasi mobil, pintunyakan memang gak pernah saya kunci, dari sana dia lewat dan mencongkel pintu belakang. Dari aksinya hanya uang saja nih yang terletak digayung, sekitar Rp300 ribu lah. Selain itu, belum saya cek lagi, tapi kayaknya tidak ada, karena tidak ada barang apa-apa sih di dalam rumah. Namanya tinggal membujang,” canda Soebandi. (h/cw56)

Tiga Pemilik 100 Gram Sabu Ditangkap BATAM, HALUAN- Direktorat Serse (Ditres) Narkoba Polda Kepri menangkap tiga tersangka dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 100 gram, di Jalan Raya Baloi Centre, Jumat (24/2) lalu sekitar pukul 15.45 WIB. Mereka adalah Syarifuddin (37), Zainuddin (34) dan Tarmizi Nasri (35). “Ketiganya ditangkap di dalam mobil sedan BP 1123 VX warna putih,” ujar Direktur Serse (Ditres) Narkoba Polda Kepri AKBP Agus Rohmat, Rabu (29/2). Menurut Agus, anggotanya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai akan adanya transaksi sabu. Dan transaksi peredaran gelap narkoba ini sudah meresahkan warga. Langsung saja anggota melakukan penyidikan terhadap informasi itu. Akhirnya jaringan ini dipancing untuk melakukan transaksi. Zainuddin yang mengambil sabu menghubungi rekannya yang memiliki barang. Kemudian, Tarmizi Nasri dan Syarifuddin datang dengan menggunakan taksi berwarna putih. Ketiga tersangka menunggu seseorang yang akan datang menggunakan sepeda motor. Dan tidak lama kemudian, datang seseorang menggunakan sepeda motor melemparkan bungkusan plastik bening ke arah mobil itu. “Kita sempat mengejar. Pengguna sepeda motor langsung melarikan diri. Dan ketiga tersangka dalam mobil ini cepat ditangkap anggota sebelum melarikan diri,” ujar Agus. Setelah dilakukan pengeledahan di mobil, kata Agus, ditemukan satu bungkus sabu dalam pelastik bening sebanyak 100 gram. Selain sabu senilai Rp 73 juta, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yakni tiga unit telepon selular, satu lembar STNK mobil Toyota BP 1123 VX, serta dua satu Sim A dan C.Atas tindak kejahatan ini, para perlaku dikenakan pasal 112 ayat (2) Yo Pasal 114 ayat (2) Yo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.(h/doz)

Lima Napi Rutan Dumai Terjangkit HIV/AIDS DUMAI,HALUAN – Lima narapida (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Dumai mengidap penyakit HIV/AIDS. Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Dumai, Marten mengatakan para pengidap penyakit berbahaya tersebut rutin mendapat pengawasan medis yang intensif dari petugas Voluntary Consulting Test (VCT) Puskesmas Kecamatan Dumai Selatan. “Kesehatan mereka dipantau oleh petugas medis yang khusus setiap bulan melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh napi warga binaan Rutan Dumai,” katanya saat dikonfirmasi Haluan Riau, Rabu (29/2). Tujuan dari pemeriksaan dan pengawasan ketat ini, selain agar memberikan rasa nyaman dan motivasi kepada napi yang terkena penyakit penurunan kekebalan daya tahan tubuh ini agar bisa hidup dengan normal dan berbaur bersama napi lainnya.Demi kepentingan kehidupan napi selama menjalankan masa kurungan penjara, pihak medis merahasiakan identitasnya kepada seluruh napi dan bahkan ke pegawai Rutan. “Saya kan baru nih bertugas di Dumai, jadi juga tidak tahu warga binaan mana yang terkena penyakit ini. Namun kami percayakan kepada petugas kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan napi tersebut,” ungkapnya. Dijelaskannya lagi, terhadap napi yang terjangkit HIV/AIDS ini, pihak Rutan tidak memberikan perlakuan khusus, melainkan sama dengan napi lainnya. Hal itu ditujukan selain tidak menimbulkan kecurigaan di kalangan napi, juga agar tidak memunculkan kecemburuan sosial sesama tahanan. (h/zak)

PABRIK SEMEN Walikota Dumai, H.Khairul Anwar, bersama Presiden Direktur PT Holcim Tbk Indonesia menandatangani prasasti peresmian silo perusahaan produsen semen untuk wilayah pemasaran Dumai, beberapa hari lalu. RAZAK

DUGAAN KORUPSI RASKIN RP1,1 M

Pegawai Bulog Riau Ditahan PEKANBARU,HALUAN - Jaksa penyidik Kejati Riau menahan pegawai Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau, Mahdimus setelah ditetapkan, sebagai tersangka dugaan korupsi dana beras miskin (raskin) Rp1,123 miliar. Mahdimus ditahan, Rabu (29/ 2) setelah menjalani pemeriksaan di ruang Jaksa Penyidik Kejati Riau, Iskandar SH sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Seusai menjalani pemeriksaan, Mahdimus yang meng-

gunakan baju lengan panjang, langsung digiring petugas Kejati Riau ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I A Pekanbaru. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Jacob

Hendrik SH mengatakan pegawai Bulog Riau, Mahdimus ditetapkan sebagai tersangka, karena melanggar pasal 3 Jo pasal 8 Undang-Undang (UU) nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindakpidana korupsi. “Setelah menjalani pemeriksaan, maka tersangka Mahdimus kita tahan selama dua puluh hari ke depan,” kata Jacob Hendrik, SH ketika dikonfirmasi Haluan Riau, Rabu (29/2) kemarin. Sebagaimana penyidikan Kejati

Riau, kata Jacob Hendrik SH bahwa, tersangka Mahdimus yang ditunjuk, sebagai koordinator lapangan untuk penyaluran raskin di 4 kecamatan di kabupaten Bengkalis yakni, Mandau, Pinggir, Rupat Utara dan Rupat diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan cara tidak menyetorkan uang yang dihimpun dari hasil penyaluran beras miskin (raskin). Malah uang yang dihimpun dari penyaluran raskin di empat Kecamatan dengan harga per Kg Rp1.600 dalam kurun waktu

Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Riau Rp48 M PEKANBARU,HALUAN- Untuk tahun 2012, Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Riau mencapai Rp48 miliar. Biaya perjalanan dinas tersebut, untuk dalam negeri, luar daerah, dan juga perjalanan dinas luar negeri. Anggaran perjalanan dinas tersebut diperuntukan untuk kegiatan studi banding, promosi potensi daerah, seminar lokarya atau konferensi dan lainnya. “Meliputi perjalanan dinas dalam negeri, luar daerah dan untuk perjalanan luar negeri,” kata Sekretaris DPRD Riau, Akmal JS, Rabu (29/2) di Gedung DPRD Riau. Menurut Akmal, perjalanan

dinas tersebut diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 11 tahun 2011 yang membenarkan anggota DPRD Riau melakukan perjalanan dinas, termasuk ke luar negeri. Permendagri tersebut juga berisikan tentang pedoman perjalan dinas ke luar negeri bagi pejabat/pegawai di lingkungan dalam negeri, pejabat pemerintah daerah, pimpinan serta anggota DPRD. “Perjalanan dinas tersebut untuk kepentingan perjalanan dinas untuk kegiatan studi banding, promosi potensi daerah, seminar lokarya atau konferensi, kunjungan persahabatan,

dan juga untuk menghadiri kerja sama Pemda dengan pihak luar negeri, pertemuan internasional dan penandatanganan perjanjian internasional. Jadi intinya perjalanan dinas anggota DPRD Riau ke luar negeri untuk urusan dinas, dan bukan dilakukan untuk berfoya-foya,” ujarnya. Lebih lanjut, Akmal menjelaskan, biaya perjalanan dinas itu tidak ditenderkan, baik untuk biaya perjalanan dalam maupun luar negeri. Karena itu salah satu bentuk belanja langsung, dan jika dana tersebut berlebih nantinya akan kembali pada APBD.(h/rud)

BC Batasi Barang Bawaan Penumpang Feri DUMAI,HALUAN-Humas Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Dumai Budi Hermanto, Rabu (29/2) mengatakan barang bawaan pribadi penumpang kapal ferry yang tidak dikenakan bea masuk dan pajak itu adalah senilai US250 atau sekitar Rp2,25 juta. “Bila barang pribadi penumpang melebihi nilai Rp2,5 juta tersebut, maka kelebihannya dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor,” sebut Budi. Namun, lanjutnya, berbeda dengan barang bawaan keluarga, yang dibebaskan dari bea masuk hanya sebatas senilai US1.000 atau sekitar Rp10 juta. Menurutnya, aturan yang berlaku tersebut sesuai dengan pasal 8 Peraturan Menteri Keungan (PMK) nomor 188/PMK.04/2011,

tentang impor barang yang dibawa oleh penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas dan barang kiriman. “Tarif bea masuk dan pajak yang dikenakan kepada penumpang yang membawa barang bawaan melebihi batas maksimal bervariasi tergantung jenis barang,” katanya. Dalam penerapan PKM tersebut, lanjutnya, tidak bisa diberlakukan secara kaku melainkan harus fleksibel dan cermat terhadap barang bawaan penumpang. Kendala dalam pengawasan jalur barang masuk di pintu masuk pelabuhan penumpang internasional ini terletak pada tidak diketahuinya jenis barang apa saja yang dibawa penumpang. “Ketika penumpang turun dari kapal, barang bawaan yang

mereka bawa keluar dialasankan untuk oleh-oleh keluarga di Dumai. Meski begitu kita tetap jeli dan memeriksa barang yang dibawa tersebut,” ungkapnya. Budi juga menampik adanya informasi dari masyarakat bahwa salah seorang warga Dumai dengan bebas berlalulalang membawa keluar barang bawaan penumpang dalam jumlah yang besar dari negeri seberang tanpa pemeriksaan mesin X- Ray. Menurutnya, itu tidak masalah selagi orang tersebut telah membayarkan bea masuk batas kelebihan barang yang dibawa. Namun jika memang ada aktivitas masuk barang tidak melalui pintu pemeriksaan mesin, ia yang mengaku tidak mengetahui hal itu akan melakukan cros cek ke lapangan. (h/zak)

tahun 2008-2010 dipergunakan tersangka Mahdimus untuk kepentingan pribadinya, sehingga negara dirugikan Rp1,123 miliar. Ketika ditanyakan kepada Aspidsus Kejati Riau apakah ada tersangka lain yang diduga ikut terlibat? Dikatakan Jacob Hendrik SH bahwa, tersangka lain belum ada. “Kita belum ada menetapkan tersangka lain, akan tetapi nanti kita lihat perkembangan penyidikan lebih lanjut, sebab tersangka masih terus diperiksa,” kata Jacob Hendrik SH. (h/hr)

Oknum BC Batam Diduga Peras 15 Importir BATAM,HALUAN- Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov, SH membeberkan salah satu oknum pegawai Bea dan Cukai (BC) Batam, Nugroho (Ng) yang diduga melakukan pemerasan terhadap 15 importir barang di Batam. Ruslan mengaku mengantongi sejumlah barang bukti, berupa rekaman maupun foto saat Ng menerima uang dari importir. Modus operandi yang dilakukan Ng, kata Ruslan, dalam melakukan praktik ilegal tersebut, selalu mempersoalkan masalah master list. Sementara perusahaan importir tersebut sudah jelas-jelas memiliki izin resmi untuk memasukkan barang dan melalui pelabuhan resmi. Namun oknum BC ini terkesan mencari-cari kesalahan pihak importir. “Saya bukan asal bunyi. Saya punya data lengkap. Dan akan saya beberkan semuanya. Banyak importir yang datang melaporkan ke saya, terkait tindakan oknum BC ini,” kata Ruslan kepada wartawan, Rabu (29/2). Kata Ruslan, perkontainer dikenai Rp1,5 -Rp2 juta. Sementara masuknya kontainer di Batam per harinya bisa mencapai ratusan. Dalam satu hari, oknum BC tersebut bisa mendapatkan nilai uang mencapai miliaran rupiah dari 15 importir yang telah membeberkan hal itu. “Ini yang membuat harga barang di Batam menjadi mahal, akibat ulah dari pada

oknum BC. Selain itu, pemerintah pusat terkesan setengah hati memberikan FTZ seluasluasnya, karena kerjanya oknum BC seperti itu,” pungkas Ruslan. Atas kasus dugaan pemerasan ini, kata Ruslan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD lainnya untuk membuat surat rekomendasi kepada Dirjen BC untuk segera mencopot Ng dari Batam. Selain praktik yang dilakukan itu, Ng dinilai sudah lama di Batam. Ketua komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto, SH alias Cak Nur menegaskan bahwa, atas dugaan tersebut, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan anggota komisi I lainnya untuk mengundang pihak BC melakukan hearing. Senada dengan Nuryanto, anggota komisi I, Helmy Hemilton juga menyatakan siap mengundang BC untuk hearing, dalam rangka menindaklanjuti adanya laporan dari pihak importir ini. “Kita segera menindaklanjuti laporan importir itu, dan mengundang BC untuk hearing. Setelah itu kami akan menerbitkan surat rekomendasi kepada pihak Dirjen BC melalui pimpinan DPRD,” kata Helmy. Di tempat terpisah, Ng yang diduga melakukan peme rasan saat dihubungi untuk dikonfirmasi, tidak berhasil. Beberapa kali ditelepon tak diangkat, meskipun nomor yang dituju aktif. (h/lim)


10 LIPUTAN KHUSUS

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

STUDI KOMPARATIF:

Alam Takambang Jadi Guru

Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah

PEMBERDAYAAN aparatur dan masyarakat kini sedang digalakan Pemkab Agam. Karena pemberdayaan merupakan program strategis, seperti diungkapkan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Setiap aparatur Pemkab Agam, sejak dari tingkat paling atas, sampai ke tingkat nagari, mesti berdaya. Berdaya dalam artian memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Untuk telah dan akan terus dilakukan pembekalan, baik melalui diklat, pendidikan formal, maupun melalui studi banding, studi komparatif, dan sejenisnya. Khusus bagi wali nagari, pembekalan melalui diklat, pembinaan, dan sosialisasi, serta studi komparatif, sudah dilaksanakan sejak lama. Namun sejak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam dipimpin Drs. H. Edi Busti, M.Si, polanya lebih dipertajam. "Studi komparatif bagi wali nagari memang kami rancang sesuai kebutuhan. Daerah yang akan dikunjungi disurvei terlebih dahulu, sehingga benar-benar mempu memberikan manfaat bagi para peserta studi komparatif," ujar Edi Busti. Dalam kegiatan tersebut, para wali nagari didampingi kepala SKPD terkait. Hal itu sangat penting, karena bisa mendukung program pembangunan di nagari nantinya. Desember 2011, telah dilaksanakan studi komparatif bagi wali nagari yang ada di Kecamatan Palupuh, Palembayan, dan Malalak. Wali nagari kala itu didampingi camat bersangkutan, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Ir. Yulnasri, MM. Tujuan kala itu adalah Semeo Biotrop Bogor, dan Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo. Sasarannya, bagaimana cara pengelolaan lingkungan, dan upaya penyelamatan hutan di sana. Kemudian, sejak Senin (20/ 2), 82 wali nagari di Agam mengikuti studi komparatif ke Yogyakarta dan Jawa

Barat. Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, para wali nagari mendapat penjelasan dari Pemkab Bantul seputar pengelolaan sampah, yang melibatkan segenap warga. Di samping itu juga mendapat penjelasan seputar pengeloaan pemerintahan desa di Desa Terong. Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, peserta studi komparatif mengunjungi Desa Panawuan dan Setianegara. Di kedua desa itu pengeloaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terbilang maju. Bahkan Bumdes sudah mencakup segenap lini ekonomi rakyat di sana. "Ke depan, cara yang diterapkan dalam pengelolaan sampah, dan Bumdes di desa yang dikunjungi, akan diterapkan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari di Agam," ujar Edi Busti pula. Kabag Humas Setda Agam, Monisfar, S.Sos, yang ikut dalam rombongan, menilai kegiata studi komparatif itu sangat bermanfaat untuk menambah wawasan wali nagari. Melalui kegiatan tersebut, wali nagari akan mendapat inspirasi, dan semangat baru dalam melaksanakan tupoksinya di nagari masingmasing. "Dengan adanya kegiatan seperti itu, kami yakin mampu membuka cakrawala berpikir lebih luas para wali nagari," ujar Monisfar. Menurut Bupati Agam, kegiatan studi komparatif itu merupakan pola pendidikan yang sudah lama dilakoni anak Minang. Pendidik seperti itu dalam mamangan adat disebut "Alam Takambang Jadi Guru." Ikut dalam kegiatan itu Kepala BPMPN Edi Busti, Kadis Hutbun Yulnasri, Kepala BKD Dafrines, Kabag Humas Monisfar, Kapala Bapeda, unsur BPLH, dan pejabat lainnya.***

Meninjau BUMDES Desa Panawuan Kuningan, Jabar

Peserta Studi Komparatif mendengarkan paparan tentang pengelolaan sampah di aula kantor Bupati Bantul

Kabag Humas Setkab Agam, Monisfar ketika meninjau Warng Bumdes Setianegara

Ketua Rombongan H. Edi Busti menyerahkan cenderamata kepada Asinten I Sekab Bantul

Foto bersama di depan kantor Taman Nasional Panrango, Gunung Gede

Meninjau Keraton Yogyakara

STUDI KOMPARATIF :

Recharger dan Pembangkit Semangat Baru KEGIATAN Studi Komparatif, menurut beberapa wali nagari, merupakan recharger dan pembangkit semangat baru. Pernyataan itu disampaikan antara lain Wali Nagari Sitanang, Y. Dt. Majo Lelo, Wali Nagari Bayur Yusrizal, Wali Nagari Ampang Gadang Rifki, Wali Nagari Kampuang Tangah M. Dt. Mangkuto Rajo, dan Wali Nagari Tiku Utara Bagindo Karman. Menurut mereka, dengan melihat dari dekat sistem pengelolaan sampah, setelah mendapat masukan melalui paparan aparatur pelaksana, peserta studi komparatif akan memahami dan mengerti. Ilmu dan keterampilan itu sangat berguna untuk pengelolaan sampah di nagari asalpeserta kegiatan. Begitu juga halnya dengan

pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang dikunjungi peserta studi komparatif. Bila rencana pendirian Badan Usaha Milik Nagari di Agam direalisir, para wali nagari telaah memiliki ilmu dan keterampilan pengelolaannya. Kegiatan seperti itu juga merupakan recharger semangat para peserta. Karena dalam kegiatan itu diselipkan acara rekreasi, seperti mengunjungi objek sejarah Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan objek wisata pantai Parang Tritis. "Rekreasi selalu menyegarkan jiwa dan raga. Semangat baru pun muncul, dan itu sangat berguna untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai wali nagari," ujar Y. Dt. Majo Lelo. (msm)

Diskusi di restoran hotel, menjelang ke lapangan

Meninjau alat pengolah shorgum di Semeo Biotrop, Bogor

Kunjungan ke Desa Terong, Bantul

Meninjau Pasar Beringharjo, Yogyakarta


11

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

Wantim Golkar .......... Sambungan dari Hal.1 yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar. Seperti diberitakan hari ini kemarin, kader Golkar Sumbar

Leonardy Harmaini didesak mundur oleh pengurus Partai Golkar Sumbar melalui surat tertanggal 11 Februari 2012, dengan alasan untuk pe-

nyegaran. Tetapi Leonardi tegastegas menolak permintaan tersebut karena merasa tidak menyalahi aturan organisasi. (h/vie)

Pessel dan ............... Sambungan dari Hal.1 terbangun,” ujar Aldo (18), salah seorang warga Air Tawar Padang ketika ditemui Haluan, Rabu sore kemarin. Gempa yang terjadi di Pessel ini merupakan gempa keempat yang terjadi di Sumbar selama tahun 2012. Sebelumnya, masyarakat Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dan Sangir Solok Selatan dikagetkan gempa darat yang yang mengguncang sekitar pukul 14.27 WIB pada Sabtu (21/1) lalu. Gempa tersebut terjadi di perbatasan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dengan wilayah Sangir Batanghari

Kabupaten Solok Selatan, yang berkekuatan 4,2 SR di lokasi 101.43°E-1.15°S, dengan kedalaman 189 kilometer. Getaran gempa itu juga dirasakan sangat lemah, sehingga tidak semua masyarakat yang berada di dua daerah itu merasakan guncangan gempa. Selanjutnya, Pariaman juga diguncang gempa darat pada Senin (6/2) lalu yang berkekuatan 3,6 SR, yang terjadi sekitar pukul 17.29 WIB. Gempa tersebut berada di wilayah 53 kilometer Barat Daya Pariaman dengan kedalaman 74

kilometer, berlokasi di 0.81 LS-99.74 BT, atau masih di kawasan gempa tahun 2009 lalu. Tanjung Gadang Sijunjung juga dihoyak gempa pada Rabu (22/2) sekitar pukul 12.38 WIB. Gempa berkedalaman 191 kilometer itu terjadi di lokasi 101.19°E - 0.81°S. Ketiga gempa darat ini tergolong dalam dan tidak berasal dari zona patahan Sumatra, tapi terjadi di zona subsidi, sehingga dikhawatirkan mengganggu aktivitas zona patahan Sumatra yang berada di sepanjang Pulau Sumatra. (h/wan)

Keluarga Afrina ......... Sambungan dari Hal.1 Karena curah yang hujan yang cukup tinggi, menyebabkan bukit yang berada di samping rumah korban jadi longsor. “Rumah korban yang berada di kaki bukit tersebut, langsung dihantam oleh tanah bukit yang longsor, sehingga bagian samping rumah bobol dan menghantam korban yang lagi tidur,” kata Zaldi Arnas. Mendapat informasi adanya longsor tersebut, masyarakat sekitar segera memberikan pertolongan dengan mengangkat korban dari himpitan beton rumah yang bobol dan melarikan ke rumah sakit.

“Untuk mengantisifasi bencana susulan, korban bersama keluarga lainnya diungsikan ke rumah familinya di Korong Kamumuan, tidak jauh dari rumah korban,” jelas Camat Sungai Limau itu. Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni yang meninjau ke lokasi bencana, Rabu (29/2) merasa prihatin melihat kondisi rumah korban. Setelah itu, bupati langsung menyambangi korbar yang diungsikan di rumah familinya. “Saya tertimbun runtuhan rumah akibat longsor, karena melindungi anaknya yang masih bayi. Anak saya pangku, sedangkan

beton menghantam pungung saya,” kata Afrina Diwi kepada Bupati yang datang mengunjunginya. Dijelaskannya, setelah dibawa ke RSUD dan dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh tidak apa dan tidak ada yang patah. “Namun, hingga saat ini masih sakit dan tidak bisa didirikan,” ulas Afrina meringis. Pada kesempatan itu Bupati, menyarankan agar korban tetap dirawat di rumah sakit dan biaya perawatanya di tanggung oleh pemerintah daerah dan memberikan bantuan kebutuhan pokok serta peralatan bayi pada korban. (h/ded)

LPSK ‘Masuk ........... Sambungan dari Hal.1 Sebab, menurut Hotman Paris Hutapea, secara tidak langsung keterangan saksi Yulianis terkait Angelina Sondakh atau Rosa menjadi gugur dan tidak bisa memberatkan Nazaruddin. Sebab, Angelina sudah membantah fakta mengenai pembicaraan melalui Blackberry Messanger (BBM) dan hanya Rosa yang mengakuinya. “Artinya, dengan keadaan seperti sekarang, alat bukti dari jaksa gugur. Sehingga, menguntungkan Nazaruddin,” ungkap Hotman seperi dikutip suarapembaruan. Mengingat satu alat bukti menurut undang-undang bukan alat bukti. Sehingga, isi BBM antara Rosa dan Angie (panggilan akrab Angelina Sondakh) tidak bisa memberatkan kliennya. Seperti diketahui, sidang yang mengagendakan konfrontasi antara Angie dan Rosa batal digelar. Sebab, Rosa tidak dapat hadir lantaran sakit. Kemudian, di dalam sidang, Angie menegaskan tetap dalam kesaksiannya dalam sidang tanggal 15 Februari lalu, yaitu baru menggu-

nakan Blackberry (BB) akhir tahun 2010 dan tidak pernah berkomunikasi dengan Rosa melalui BBM. Padahal, Rosa mengakui semua pembicaraan BBM dengan Angie. Di mana, dalam pembicaraan tersebut banyak digunakan istilah ketua besar, bos besar, apel washington, apel malang dan banyak lagi. Di mana, diakui Rosa, melalui istilah-istilah tersebut Angie meminta uang terkait pengurusan proyek. Membantah Sementara itu, pihak LPSK menolak disudutkan terkait batalnya konfrontasi Angie-Rosa. Anggota LPSK Penanggungjawab Bidang Bantuan, Kompensasi dan Restitusi, Lili Pintauli Siregar, menegaskan ketidakhadiran Rosa karena sakit. Hal itu dipastikan usai Lili melakukan pemantauan atas kondisi Rosa tiga hari belakangan sebelum persidangan. Lili menyayangkan sikap pihakpihak lain yang sengaja mengalihkan isu yang justru menyudutkan LPSK. Menurutnya kehadiran LPSK dalam proses peradilan pidana

adalah untuk mendorong saksi dan korban berani memberikan kesaksian dalam proses penegakan hukum dalam kondisi nyaman dan tidak diintimidasi. “Kalau saksi dalam kondisi sakit harus dipaksa hadir itu bukan melindungi namanya, tetapi yang jelas saksi yang dalam perlindungan LPSK wajib memberikan informasi dan keterangan yang dapat mendorong berjalannya proses penegakan hukum secara adil dan benar,” ungkap Lili seperti dikutip Inilah.Com, Rabu malam. Menurut Lili, sejak Senin (27/ 2) kondisi kesehatan Rosa menurun karena sakit bawaannya sejak lama, namun dipastikan sejak kemarin (28/2/2012) Rosa siap memberikan kesaksian konfrontasi di pengadilan tipikor hari ini. Selain itu, Lili mengatakan meski kondisi fisik dan psikis Rosa drop, LPSK telah melakukan sejumlah upaya maksimal untuk memulihkan kondisinya dengan cara pemeriksaan medis dan psikologis terhadap Rosa yang dilakukan dokter dan psikolog yang kompeten. (h/dn/sp/inh)

Efek Psikologis .......... Sambungan dari Hal.1 Gayus pun diadili dan didekam sepuluh tahun penjara untuk salah satu kasus hukum yang dilanggarnya. Ketika kasus Gayus Tambunan muncul, kita pun sadar dan yakin baahwa Gayus Tambunan bukan satu-satunya oknum pegawai yang kekayaannya di luar kewajaran. Masih banyak ‘Gayus-Gayus’ yang lain. Oleh karena itu, ketika tertangkap, Gayus hanya sedang bernasib sial. Ketika itu, kita pun yakin kalau ia tak ‘beroperasi’ sendirian, tetapi bekerja untuk sebuah sindikat yang melibatkan banyak oknum di lembaganya. Sebagai pegawai junior, ia mesti memiliki atasan yang menakhodai tindakan korupsinya. Sayangnya, kasus Gayus, boleh dibilang, hanya berhenti pada dirinya dan gagal menjadi pintu masuk untuk penangkapan bagi oknum petugas pajak atau pihak korup lain. Case closed. Belakangan ini, kasus serupa Gayus kembali muncul dan dimuat media (Haluan, 27 dan 28 Februari 2012). Sepasang pegawai Kantor Pajak kembali teridentifikasi memiliki rekening gendut di luar kewajaran, padahal mereka hanya abdi negara biasa. Pegawai tersebut berinisial ‘DW’. Ia dan istrinya, berinisial ‘DA’ yang juga pegawai Kantor Pajak, ditaksir mengorupsi uang negara senilai 60 M. Kekayaan dan aset pasangan tersebut tersebar dan terdiri dari banyak hal mulai dari uang tunai, mobil, bumi dan bangunan, perhiasan, hingga saham. Kerugian negara yang mereka timbulkan bahkan lebih besar daripada yang diakibatkan oleh Gayus Tambunan. Kasus ini pun kembali menyegarkan ingatan kita bahwa masih banyak ‘tikus’ di lembaga Ditjen Pajak secara khusus atau di kantong-kantong birokrasi lain secara umum. Tinggal masalah waktu apakah mereka akan tertangkap atau tidak. Adapun ‘DW’ dan ‘DA”, sama seperti Gayus Tambunan, hanya sedang bernasib sial. Menurut laporan media, pasangan tersebut sudah bekerja di

Ditjen Pajak selama sepuluh tahun. Asumsi saya, ketika kasus Gayus mencuat, mereka sudah dan sedang memulai operasi koruptifnya. Jika asumsi saya benar, bayangkan betapa orang tidak takut tertangkap karena tersangkut korupsi. Mungkin karena keduanya belajar dari kasus Gayus yang, meskipun ditahan, ternyata masih bisa plesiran ke luar negeri dan nonton tenis di Bali. Terbongkarnya kasus ini mengundang sikap pesimis banyak pihak atas reformasi birokrasi yang tengah dilakukan oleh pemerintah. Bahkan Politisi Golkar yang juga anggota DPR Komisi XI yang membidangi soal keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan isntitusi keuangan non-bank, Harry Azhar Azis, mengatakan bahwa terungkapnya kasus korupsi di Ditjen Pajak tersebut mengindikasikan bahwa Ditjen Pajak telah gagal mereformasi diri. Remunerasi yang sudah dibayarkan di Departemen Keuangan tampaknya tidak memiliki khasiat preventif tindakan korupsi oleh sebagian pegawainya. Pajak adalah uang yang dibayarkan oleh warga negara kepada pemerintah yang kemudian sejatinya dibelanjakan untuk kebutuhan dan kepentingan publik. Artinya, pajak yang dibayar rakyat idealnya dikumpulkan dan dikelola oleh negara untuk memenuhi kebutuhan publik/rakyat juga. Pajak juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara terbesar. Dengan demikian, menurut saya, korupsi yang dilakukan seorang birokrat kantor Pajak memiliki efek psikologis yang lebih menyakitkan bagi rakyat dari korupsi yang dilakukan seorang birokrat yang berasal dari, katakanlah, Pemda. Koruptor pajak mengorupsi uang rakyat (yang terkumpul dan belum dianggarkan) secara langsung. Sementara, koruptor dana Pemda mengorupsi uang rakyat, sering sekali, yang sudah dianggarkan. Korupsi pajak lebih menyakitkan karena, di samping merugikan keuangan negara, juga berpeluang

mereduksi kepercayaan pembayar pajak kepada negara. Selain itu, sifat ‘koersif’ yang melekat pada pembayaran pajak juga menambah derita psikologis rakyat oleh oknum pegawai korup perpajakan. Pajak berbeda dengan zakat, infaq, sedekah, atau bentuk filantropis lain yang tidak membutuhkan tindakan koersif ‘positif’ oleh pihak mana pun. Sejujurnya, tidak ada yang suka ‘bayar pajak’. Aksi filantropis terkait dengan kesalehan personal dan sosial pelaku. Sebaliknya, pajak tak ada hubungannya dengan kedermawanan seseorang. Orang bayar pajak bukan karena hobi atau filantropi, melainkan karena kewajiban seorang warga negara bagi negaranya yang diikuti oleh sangsi jika diabaikan. Jika boleh, orang akan cenderung mengemplang kewajiban membayar pajaknya. Sebagai balasan bagi pembayar pajak (tax payers), negara menyediakan berbagai macam kebutuhan atau fasilitas publik. Sifat pemungutan pajak yang ‘koersif’ demikian meniscayakan keberadaan birokrasi yang khusus mengurus pajak (baca: Ditjen Pajak). Dengan kata lain, satu sisi mengumpulkan pajak dari rakyat adalah sangat sulit, kompleks dan sistemik . Sebab itu, profesionalisme pegawai pajak sangat esensial. Di sisi lain, penggelapan uang pajak seperti yang diperbuat oleh Gayus, DM, DA, atau mafia pajak lain yang tertangkap dan belum tertangkap sangatlah melukai hati pembayar pajak. Maka, jika ada wacana tolak bayar pajak, seperti yang sempat muncul ketika masa kasus Gayus Tambunan dulu, gerakan tersebut sebenarnya daat dimaklumi. Untungnya, di satu pihak, rakyat di negeri ini memiliki kesadaran berbangsa yang tinggi sehingga tetap mau membayar pajak. Sayangnya, di lain pihak, para petugas pajak tidak atau kurang menghargai kesadaran para pembayar pajak tersebut. Ditjen Pajak sejatinya menjadi tempat pertama yang steril dari praktek korupsi sebagai kompensasi bagi kesadaran rakyat pembayar pajak.

TEMUI PENGUNGSI — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman disambut para tokoh adat Negeri Rohomoni, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (29/2). Irman Gusman mengunjungi negeri tersebut untuk menemui pengungsi asal Negeri Pelauw yang saat ini mengungsi di Negeri Rohomoni. ANTARA

Dua Tahanan ............ Sambungan dari Hal.1 Kedua tahanan itu, imbuh Muliawarman, kabur dengan membobol loteng kamar yang terbuat dari kayu. Setelah itu mereka memanjat loteng dan menggunakan kain panjang yang biasanya digunakan untuk selimut untuk memanjat pagar yang berdekatan dengan dinding kamar. “Dinding kamar dengan pagar berjarak sekitar satu meter dengan ketinggian pagar 4 meter. Diduga dengan menggunakan kain panjang itulah mereka turun dari pagar dan langsung kabur. Kain panjang itu saat ini masih tergantung di pagar dan menjadi barang bukti,”ujarnya. Saat ini, pihak Rutan telah melaporkan ke Polsek Talamau dan Polres Pasaman Barat dan bersamasama memburu kedua tahanan itu. Ketika ditanya tentang ada indikasi kelalaian petugas, Muliawarman membantahnya karena dua orang petugas yang bertugas saat itu telah melaksanakan pengontrolan sesuai dengan jam yang telah ditetapkan. Karena saat itu, hujan turun sangat deras sehingga me-

nyulitkan petugas mendengar setiap kejadian di Rutan itu. Dijelaskan, karena keterbatasan petugas yang ada menjadi kendala untuk mengawasi tahanan yang ada. Setiap satu kali piket hanya ada dua orang petugas yang akan mengawasi 94 orang tahanan. “Petugas jelas tidak seimbang dan sangat menyulitkan dalam pengawasan. Petugas Rutan Talu secara keseluruhan hanya ada 8 orang sedangkan tahanan berjumlah 94 orang,”katanya. Dugaan pihak Rutan, kedua tahanan itu masih berada di sekitar Talu karena mereka bukan warga Pasaman Barat dan tidak mengetahui kondisi geografi daerah. Pihaknya bersama polisi terus melakukan pencarian di sekitar Kecamatan Talamau. Disebutkan, Jamilah Nurdin merupakan tersangka kasus daun ganja yang ditangkap di Jambak Kecamatan Pasaman dengan barang bukti 10 paket daun ganja pada tanggal 16 November 2011. Jamilah merupakan warga Desa

Suka Mulia Kecamatan Bukit Kabupaten Aceh Tengah NAD. Saat ini kasusnya tahap banding yakni Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih malakukan banding atas vonis yang diterima Jamilah dengan hukuman 8,6 tahun penjara. Sedangkan terdakwa Siti Aminah (20) tersangkut kasus daun ganja yang ditangkap bersama suaminya, Kasro (20) dan seorang anak berumur 2 tahun. Ia ditangkap pada tanggal 7 Juli 2011 di Kampung Baru Kecamatan Ranah Batahan dengan barang bukti 2 kilogram. Saat ini kasus Siti Aminah masih dalam proses di Pengadilan Negeri Simpang Ampek. “Kami sangat menyayangkan kaburnya kedua tahanan itu karena kasus mereka masih dalam proses di Pengadilan Negeri dan belum berkekuatan hukum tetap, yang satu proses banding dan yang satu lagi proses persidangan. Apalagi, Siti Aminah meninggalkan suami dan anaknya berumur dua tahun di penjara,”katanya. (h/nir)

Anak Miskin ............. Sambungan dari Hal.1 “Biasanya kita melihat kemiskinan di pedesaan. Dewasa ini situasinya berubah. Kita menyaksikan wajah tersembunyi dari kemiskinan di kawasan urban. Apa yang bisa kita lakukan, kita pikirkan dan bagaimana kita menanganinya, inilah yang ingin kami usulkan dengan laporan ini,” kata juru bicara UNICEF Sarah Crowe. Kehilangan Hak Tidak ada angka pasti, berapa banyak anak yang tumbuh di perkotaan. PBB memperkirakan, tidak lama lagi, 1 dari 2 anak. Banyak anak yang lahir dan tumbuh besar di perkotaan, tidak tercatat oleh dinas pemerintah. Dan barang siapa yang secara resmi tidak eksis, juga tidak dapat menuntut tawaran pendidikan atau kesehatan. “Kami lihat dalam laporan ini, kota-kota membiarkan anak-anak terlantar. Kami berasumsi, kotakota dapat memberi pelayanan bagi anak-anak mengingat infrastruktur dan segala layanan berpusat di kota. Ini bagian dari paradoks suram bahwa anak-anak tidak mendapat

layanan yang mereka butuhkan, yang merupakan hak mereka, dan bahwa kemiskinan itu terjadi di tengah-tengah kita, di kota-kota besar, di kawasan urban, di seluruh dunia,” dikatakan Sarah Crowe. Keberadaan Terus Terancam Situasi paling buruk dialami anak-anak di kawasan kumuh dan pemukiman liar, di pinggiran kotakota besar, negara berkembang. Tingkat kematian anak di sini tinggi. Kebanyakan tak punya akses pada air bersih, sementara penyakit seperti kolera, TBC atau campak menyebar seperti epidemi. Mereka yang tinggal di pemukiman liar setiap saat bisa terusir bila bulldoser digunakan untuk melawan orang miskin. Kekerasan adalah keseharian, juga prostitusi paksa dan penganiayaan seksual. Laporan UNICEF juga menyoroti kondisi anak-anak jalanan, fenomena perkotaan yang sampai kini mendapat sedikit perhatian. Mereka diburu aparat keamanan dan kelompok bersenjata. “Di seluruh dunia makin bertambah

kelompok anak dan remaja yang dipinggirkan, diilegaliasi, yang rentan terhadap obat bius dan kriminal. Kota tidak menawarkan perspektif untuk berkembang atau bertahan pada mereka,” demikian Albert Recknagel, dari organisasi bantuan internasional untuk anak, Terre des Hommes. Di negara-negara industri maju pun, kata Recknagel, kebanyakan anak-anak kota diabaikan. “Ini menyangkut pengakuan terhadap anak dan remaja sesuai potensi mereka dan menyertakan mereka dalam pembentukan masa depan. Tidak lama lagi anak-anak yang bertanggungjawab bagi perkembangan planet ini. Karena itu mereka harus diikutkan sedini mungkin dalam diskusi dan pengambilan keputusan mengenainya.” Kita harus memulai dari bawah, tegas juru bisara UNICEF Sarah Crowe yang menuntut keterlibatan terutama dari penghuni kawasan kumuh sendiri, dan anak-anak. (Sumber:http://www.dw.de)

Banjir Rendam .......... Sambungan dari Hal.1 Khatib Sulaiman, Lapai, Marapalam, Lubuk Begalung, Simpang Kalumpang, dan Pondok Citra. Di beberapa kawasan tersebut terlihat beberapa pengendara sepeda motor terpaksa berbelok, dan mencari jalan lain agar tidak terjebak banjir. Kondisi terparah terjadi di kompleks Pondok Citra, Lubuk Intan, Pondok Pratama, dan Rumah Potong di Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang. Kompleks ini terendam air hingga setingga pinggang orang dewasa. Hingga pukul 23.00, air masih menggenangi pemukiman warga ini. “Masyarakat sudah siaga dan berada di rumah masing-masing,” kata Kepala BPBD Kota Padang Dedi Henidal. Untuk antisipasi, sekitar ribuan Komunitas Siaga Bencana (KSB) Kota Padang stand by di setiap kelurahan dan mengerahkan tiga peruhu karet. Menurut Erniwati Waluyo, Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), di Kompleks Pondok Citra dan Pratama ada sekitar 400 KK. “Mereka semua sudah waspada. Untuk antisipasi telah dilakukan evakuasi,” kata Erniwati. Sekitar puluk 23.00, tim dari Basarnas Padang, BPBD Provinsi dan Kota, serta PMI telah berada di lokasi banjir. Dengan tingginya curah hujan, beberapa instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, dan jajaran Sat Lantas

Polresta Padang, menetapkan status siaga satu. Khusus BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran, telah mempersiapkan peralatan evakuasi, untuk mengantisipasi terjadi banjir bandang. “Kami telah menurunkan beberapa tim menggunakan mobil untuk melakukan patroli, dibeberap titik yang dianggap rawan. Daerah yang mendapatkan pantauan serius adalah kawasan Pondok, Air Pacah, Bukit Gado-Gado, Teluk Bayur, dan kawasan Purus. Sebab, tempat tersebut prioritaskan karena sering terjadi banjir yang mengharuskan warga setempat untuk meninggalkan rumah,” kata Kepala BPBD Padang, Dedi Henidal kepada Haluan, Rabu (29/1). Selain melakukan patroli, BPBD telah memerintahkan anggota siaga bencana yang ada dimasing-masing kelurahan untuk memonitor kawasan mereka. Kemudian untuk mengantisipasi banjir, tiga unit perahu kareta telah dikeluarkan dari gudang, dan beberapa peralatan lainnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, pihaknya telah memerintahkan anggotanya di lapangan dan mengawal jalur-jalur yang tergenang air guna mengantisipasi kemacetan dijalan raya. Selain itu, beberapa petugas juga telah ditempatkan dijalan yang rusak parah. “Kami telah menempatkan beberapa anggota, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan

terhadap para pengendara sepeda motor. Dibeberapa ruas jalan dianggap rawan banjir, maka ruas jalan akan ditutup dan para pengendara tidak diperbolehkan melewatinya,” ujar Andiyatna. Sampai berita ini diturunkan, intensitas genangan air semakin meningkat di Simpang Kalumpang, By Pass, Pondok, dan Sungai yang berada di Lubuk Begalung. Namun bajir belum memacetkan lalu lintas. Padang Pariaman Sementara dari Padang Pariaman dilaporkan, ratusan rumah terendam banjir di Perumahan Bumi Kasai Permai, Batang Anai, Padang Pariaman, mengakibatkan ratusan kepala keluarga mengungsi. “Hujan yang turun sepanjang hari itu merendam tiga daerah di Padang Pariaman Gasang, Sungai Limau, serta Batang Anai,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Mawardi Samah. Camat Batang Anai, Syofrion mengatakan, warga lanjut usia dan anak-anak sementara diungsikan. Warga dievakuasi menggunakan satu unit perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menurunkan alat berat untuk membongkar sampah-sampah yang menyumbat gorong-gorong itu, sehingga air dapat keluar. Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Elfi menyatakan, banjir hanya terjadi merendam perumahan Bumi Kasai Permai. (h/nas/ded)


12

NOFRIZON

PA R L E M E N TA R I A D P R D S U M BA R

DJONIMAR BOER

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

BUZARMAN

MARTIAS TANJUNG

BACHTUL

SULTANI

PERDA PERTAMBANGAN DAN SUMBER DAYA ENERGI

Mengakomodasi Tanah Ulayat dan Kepastian Hukum Ikut Sertakan Masyarakat SALAH satu poin penting dari penetapan perda tambang, mineral dan batu bara adalah keterlibatan masyarakat. Keterlibatan tersebut dilakukan secara maksimal, dari awal atau perencanaan sampai pada produksi hasil tambang "Tanah ulayat dan kepastian hukum sudah jelas, keterlibatan masyarakat juga diprioritaskan. Jika masih ada gejolak, maka proses produksi belum dapat dilakukan," kata Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi IRDINANSYAH TARMIZI Ia mengharapkan, dengan adanya perda mengenai potensi Sumber Daya Alam (SDA), diharapkan bakal menjadi pendapatan bagi daerah dan masyarakat. Sehingga SDA tersebut betul-betul dimanfaatkan untuk masyarakat, seperti amanah undang-undang.

Kendalikan Potensi SDA PADA prinsipnya Ranperda ini lebih banyak memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi untuk mengawasi dan mengendalikan potensi alam Sumbar yang sangat besar. “Mengingat saat ini tidak banyak lagi daerah di Sumbar yang langsung pengawasannya di bawah pemerintah provinsi, namun lebih banyak kewenangannya berada di Kota/ Kabupaten. Dengan Perda ini, Pemprov nantinya harus bisa menjamin dampak pada kesejahteraan masyarakat dengan pengawasan dan pengedalian tadi,” jelasnya. ISRAR JALINUS Pemberian ruang untuk menjaga kearifan lokal, yaitu dengan mewajibkan adanya kesepakatan antara pemilik tanah ulayat dengan investor, menurut Israr, perlu untuk menghindari konflik dan sengketa nantinya. “Setelah dilakukan uji kelayakan oleh Kota/Kab, Gubernur bisa mengevaluasi untuk memberikan rekomendasi untuk memberikan, meneruskan atau bahkan mencabut izin usaha tambang jika memang dinilai perusahaan tersebut berpotensi menimbulkan konflik atau merugikan daerah dan masyarakat,” katanya. (h/dla)

M

engakomodasi tanah ulayat dan memberikan kepastian hukum, merupakan alasan utama kenapa peraturan daerah tentang pertambangan dan sumber daya energi di Sumatera Barat. Mengakomodasi tanah ulayat maksudnya, eksistensi dari tanah ulayat itu akan diperhatikan secara maksimal. Tidak hilang begitu saja setelah digarap oleh pengusaha atau investor. Jadi lebih ditujukan pada masyarakat, yang memang menjadi bagian penting dari keberadaan lahan. Kepastian hukum, maksudnya agar investor tidak lagi menjadi bulan-bulanan, ketika berada dalam masalah lahan. Berbenturan dengan masyarakat ataupun pemilik ulayat, yang tak jarang berujung konflik. Arah dari kepastian hukum itu lebih ditujukan pada kenyamanan investor, yang ingin menanamkan modalnya di Sumbar. "Namun perda tambang dan mineral tidak akan ada artinya, jika perda tanah ulayat nomor 6 tahun 2008 tidak ada peraturan gubernurnya (pergub). Sayangnya pergub tanah ulayat itu belum juga dikeluarkan oleh gubernur," kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas, didampingi Wakil Ketua Komisi III HM. Tauhid, anggota Komisi III DPRD Sumbar Zulkifli Jailani dan Ir, Bachtul.

Perda tambang dan mineral, katanya nanti akan mengatur pola eksplorasi dan eksploitasi, dari tambang dan mineral. Misalnya, perusahaan tambang dan mineral belum boleh beroperasi, jika masalah dengan masyarakat tak selesai. "Aturan harus jelas dan mesti diterapkan nantinya. Agar masyarakat tidak lagi menjadi korban dari suatu kebijakan," katanya. Sementara Zulkifli Jailani mengatakan, kepastian hukum harus diberikan pada investor, perlindungan mutlak diberikan pada masyarakat atau pun tanah ulayat. "Keduanya harus menjadi satu kesatuan yang saling membangun. Jangan investor diundang, tapi dihadang masalah. Masyarakat dirayu untuk bebaskan tanah, tapi justru menderita, Hal ini kedepan tidak boleh terjadi," katanya. Tidak jauh berbeda disampaikan oleh HM. Tauhid. Menurutnya potensi daerah seperti tambang dan mineral, mestinya dinikmati oleh masyarakat. Baik langsung maupun tidak langsung. "Masyarakat jangan hanya dijadikan penonton, setelah wilayah itu dikapling menjadi daerah tambang," katanya. Ia juga mendorong pemprov Sumbar, agar segera mengeluarkan pergub tanah ulayat. Karena pergub tersebut sangat menentukan eksistensi dari tanah ulayat di Sumbar.

NURNAS

M TAUHID

ZULKIFLI JAILANI

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar fose bersama saat di Sawahlunto

Menjaga Kearifan Lokal LAHIRNYA Ranperda ini mengingat potensi SDA Sumbar yang sangat terbatas. Perlu aturan supaya masyarakat tidak dirugikan akibat aktivitas pertambangan yang ada. “Jadi perlu diatur secara baik,” katanya. Perda ini juga mengamanatkan agar kearifan lokal bisa terakomodir. Unsur-unsur yang telah berkembang di daerah, bisa diselamatkan. “Wilayah Sumbar tidak sama dengan daerah lain, karena disini ada tanah SAIDAL MASFIYUDDIN ulayat yang harus diakomodir. Perlu diatur dengan perda agar kawasan pertambangan membawa dampak positif baik kepada masyarakat maupun ke Pemda. Masyarakat daerah terutama pemilik tanah ulayat harus mendapatkan royalty yang sesuai, begitu juga dengan Pemerintah,”katanya.

KOMISI III DPRD Sumbar dalam sebuah kegiatan kerja di daerah

KETUA DPRD Sumbar Yultekhnil terjung langsung ke lapangan bersama Komisi III DPRD Sumbar, melihat secara dekat lokasi tambang di Sawahlunto

Jangan Rusak Lingkungan Pada umumnya izin pertambangan dikeluarkan Bupati/Wako. Perda ini menyatakan, harus ada rekomendasi Gubernur dalam hal perizinan. “Belajar dari daerah lain kita tidak ingin ada konflik lagi terjadi akibat perbenturan masyarakat yang mempertahankan tanah ulayat dengan investor. Untuk hal ini Gubernur harus diberi kewenangan mencabut izin tambang yang dinilai merugikan, baik merugikan lingkungan maupun masyarakat sekitar. Untuk itu AGUS SUSANTO investor harus benar-benar memperhatikan aturan dan teknis yang benar dalam mengajukan izin dan melakukan aktivitas pertambangan,” tegasnya. (h/dla)

KOMISI III DPRD Sumbar saat kunjungan ke Sawahlunto terkait ranperda pertambangan dan sumber daya energi

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar saat mengunjungi daerah kabupaten/kota yang berpotensi tambang dan energi, terlihat Sultani, Saidal Masfiyuddin dan Martias Tanjung

WAKIL Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Tauhid bersalaman dengan sekretaris komisi III Israr Jalinus, didampingi Ketua DPRD Sumbar Yulteknil


PADANG 13

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

Tindakan Satlantas Didukung PADANG, HALUAN — Jalan berlubang yang mengakibatkan tewasnya pelajar SMP 28 Korong Gadang, Kuranji, Fahri, dinilai sebagai tindakan pidana oleh pakar hukum pidana Universitas Andalas (Unand) Khairul Fahmi. Tanggung jawab itu, katanya diamanatkan oleh UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Pidana jelas dimintai pertangungjawabannya,” sebutnya di Padang Rabu (29/2). UU itu, sebutnya, efektif diperlakukan pada 2011, setelah dua tahun dilakukan ujicoba. Polisi, sebutnya, mesti menjadikannya acuan. Pasal 22 UU tersebut tertulis, penyelenggara jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Pada ayat 2 disebutkan, bila belum dapat dilakukan perbaikan, penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan. Akibat tidak diperbaikinya jalan yang rusak, UU No. 22 tahun 2009 mengancam dengan sangsi pidana pada pasal 273 ayat 3. Disebutkan, bila jalan yang rusak tidak diperbaiki, yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp120.000.000. “Acuannya jelas. Tinggal bagaimana kepolisian serius menindaklanjutinya,” sebutnya. Ini berguna, katanya, untuk memberikan rasa aman kepada pengendara di jalan raya. Bila tidak diberikan sangsi, ia kuatir akan menimbulkan korban yang lebih banyak. Diberitakan Haluan kemarin, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengatakan, telah memanggil enam saksi terkait kejadian tersebut. Salah satu yang dipanggil adalah Kabid Dinas PU dan Bina Marga. (h/adk)

DPRD Panggil Dirut PDAM dan Kepala DPKA PADANG, HALUAN-DPRD Kota Padang segera menindaklanjuti temuan BPK di DPKA dan PDAM. Komisi II sudah menjadwalkan pemanggilan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Syahrul, dan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Azhar Latief. “Kalau tidak ada aral melintang kami akan memanggil kedua kepala lembaga itu untuk menindaklanjuti temuan BPK tersebut. Rencananya, Dirut PDAM akan dipanggil pada Senin (5/3). Sedangkan Kepala DPKA akan dipanggil pada hari Jumat (2/3),” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel kepada Haluan, Rabu (29/2). Menurutnya, rata-rata hasil temuan BPK terkait masalah administrasi dan tidak bicara soal angka.Hasil temuan BPK itu telah diterima DPRD Februari, dan harus ditindaklanjuti selama 60 hari sejak

diterimanya temuan BPK itu. Untuk DPKA, terdapat 20 temuan. Di antaranya mekanisme pengutan pajak hotel atau restauran belum relevan, penerimaan pajak hotel terlambat disetor ke kas daerah dan belum dikenakan denda, dan pengelolaan pendapatan pajak penerangan jalan umum tidak realistis. Kemudian, potensi peningkatan pajak sarang burung walet belum dikelola secara baik, dan Bapedalda memungut anggaran langsung biaya penggunaan perolehan dokumen lingkungan hidup. Sementara itu untuk temuan PDAM diantaranya, PDAM belum mengenakan sanksi terhadap tiga pelanggan rehabilitasi yang tidak dapat dilaksanakan, penyelesaian hutang pokok pajak, penetapan golongan pelanggan untuk penjualan PDAM tidak sesuai dengan ketetapan, dan adanya potensi kurangnya penerimaan peningkatan penjualan air minimal sekitar Rp15 juta, dan besarnya biaya penyusutan dan aktiva tetap tidak sesuai dengan masa manfaat yang diperoleh.(h/ade)

BANJIR — Sejumlah anak melintasi banjir di Jalan Kesehatan I Komplek IDI Lapai Padang, Rabu (29/2). Banjir di tempat ini selalu terjadi jika turun hujan lebat, namun tak pernah menjadi perhatian pemerintah dan dinas terkait. HASWANDI

Pelayanan RSUD Rasidin Harus Diperbaiki PADANG, HALUAN—Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar, secara umum kinerja kesehatan pada RSUD dr Rasidin tahun anggaran 2010, dan semester I tahun anggaran 2011 belum optimal. Hal itu dikarenakan kurangnya pelayanan kesehatan berdasarkan indikator mutu pelayanan, dan kinerja pelayanan kesehatan. Hal-hal yang menjadi temuan BPK pada RSUD dr.Rasidin diantaranya aspek hukum belum memiliki bukti legalitas

operasional rumah sakit, dan beberapa tenaga medis belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktik (SIP). Kemudian pengelolaaan pelayanan farmasi belum efektif dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan monitoring serta evaluasi atas pengelolaan pelayanan farmasi terbukti dengan adanya permasalahan pada manajemen RSUD belum memiliki Komite Farmasi, Terapi dan Satuan Pengawasan Intern, serta belum memiliki strategi pengadaan

dan pengelolaan perbekalan farmasi yang efektif. Lalu pengelolaan pelayanan pemeliharaan sarana prasarana, kurang efektif dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan monitoring serta evaluasi atas pengelolaan pelayanan pemeliharaan sarana, dan prasarana yang ditunjukkan antara lain dengan adanya permasalahan struktur organisasi serta sarana prasarana belum dapat mendukung kegiatan pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit. Selanjutnya, pengelolaan

pelayanan kesehatan lingkungan atau sanitasi rumah sakit kurang efektif dalam mengelola pelayanan kesehatan lingkungan dan sanitasi rumah sakit terbukti, dengan adanya masalah pada pelayanan penyediaan dan pengujian terhadap kualitas air bersih pada RSUD dr.Rasidin Padang belum memadai serta pengelolaan limbah pada RSUD tidak sesuai standar. Dengan adanya temuan itu, BPK merekomendasikan ke Walikota Padang agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yaitu, Direktur RSUD

dr Rasidin tidak mematuhi ketentuan persyaratan perizinan operasional rumah sakit, dan tidak bersungguhsungguh melengkapi persyaratan izin operasional rumah sakit sesuai dengan ketentuan serta lalai dalam mengawasi, dan mengendalikan seluruh izin dokter yang bekerja di RSUD dr Rasidin. Kemudian, Direktur RSUD kurang optimal dalam mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengelolaan dan ketersediaan perbekalan farmasi rumah sakit, serta memerintahkannya untuk

segera membentuk Komite Farmasi dan bersama-sama dengan Komite Farmasi dan Komite Medik menyusun formularium rumah sakit. Bagi panitia pengadaan barang RSUD dr Rasidin agar di masa yang akan datang tidak terlambat dalam melaksanakan tender pengadaan obat umum generik maupun non generik. BPK juga menyatakan, Direktur RSUD dr Rasidin kurang optimal dalam mengawasi, dan mengendalikan kegiatan pengujian air bersih dan air minum di RSUD dr

Rasidin, dan memerintahkannya untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Kepala Unit Sanitasi yang tidak mempedomani ketentu an dalam melaksanakan pengujian kualitas air bersih. Menanggapi hal itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, akan menindaklanjuti temuan BPK itu, dan akan memanggil Direk tur RSUD yang baru dilantik tersebut.”Kami akan bersung guh-sungguh mengatasi hasil temuan BPK ini, sehingga tidak lagi menjadi temuan BPK ke depannya,” katanya. (h/ade)


14 PA D A N G LINGKAR Organisasi Perempuan Gelar Rakor PADANG, HALUAN — Organisasi perempuan di Kota Padang dan kabupaten/kota lain di Sumbar mengikuti rapat koordinasi (Rakor), Rabu (1/3), di Padang. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim meminta kaum perempuan berpartisipasi aktif meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. “Kaum ibu harus mengambil peranan dalam pembangunan. Kalau perempuan lebih diberdayakan, potensinya luar biasa. Ibu-ibu jangan hanya rapat saja, tapi segera lakukan aksi, karena satu aksi lebih bermanfaat dari pada 1.000 wacana,” ujar Muslim Kasim, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar Erna Wilis. Selama ini, kata Muslim, perempuan masih menjadi kaum yang termarginalisasi (terpinggirkan). “ Karena itu, perempuan butuh perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas mereka. Mereka harus lebih diberdayakan karena masih banyak titik lemah yang melingkupi mereka,” ulas Muslim Kasim. (h/nov/rel)

MTQ Padang Besi Berakhir PADANG, HALUAN — Pendidikan keagamaan di kalangan siswa di Kota Padang terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Namun demikian, proses pendidikan agama tersebut diharapkan lebih menyentuh lagi bagi anak-anak sejak usia dini. “Kita bahagia dan tenang sekali rasanya melihat musala yang ramai oleh murid-murid TPA/TPSA belajar Alquran. Kita apresiasi Pemko yang menggiatkan kegiatan keagamaan ini. Kita harapkan kegiatan ini terus ditingkatkan, terutama bisa menyentuh anak-anak, agar mulai belajar membaca Alquran sejak kecil,” kata Tokoh Pemuda Padang, Alkudri usai penutupan MTQ ke-35 Kelurahan Padang Besi, Lubuk Kilangan, Senin (28/2) malam. Menurutnya, usia dini merupakan usia emas dalam memahami pelajaran. Apa yang dipelajari saat usia dini akan terekam terus sampai mereka dewasa Di samping itu, Ketua REI Sumbar ini juga mengajak semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatankegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing. “Pendidikan ini tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, namun butuh dukungan dunia usaha dan masyarakat. Makanya, pro aktif pemerintah juga harus kita dukung bersamasama, karena ini demi kemajuan pendidikan anak-anak kita sebagai generasi penerus di masa datang,” tambahnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana MTQ ke35 Padang Besi, Hasan Basri mengatakan, MTQ yang diikuti sekitar 98 peserta dari berbagai TPA/TPS se-Padang Besi tersebut, sekaligus ajang seleksi peserta yang akan mewakili Padang Besi ke tingkat Kecamatan Lubuk Kilangan.(h/vid)

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

OPERASI TUMPAS BANDAR

72 Tersangka Dibui PADANG, HALUAN — Sedikitnya 72 tersangka pengedar dan pemakai narkoba dikerangkengkan selama operasi Tumpas Bandar, 15 hingga 28 Februari. Para tersangka sebagian besar berprofesi sebagai sopir, pengangguran, mahasiswa, dan pekerja malam. Dari tangan para tersangka, dalam 14 hari itu, Polda Sumbar dan jajaran menyita menyita 12 kilogram ganja kering, dan 38 paket besar ditotal seharga Rp70 juta lebih sebagai barang bukti. “Operasi Tumpas Bandar sudah habis, namun upaya meringkus para bandar narkoba yang masih beraksi di Sumbar akan terus dilakukan.” ujar Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Arif Rahman Hakim didampingi AKBP Alidison, Rabu (29/2). pihaknya akan berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Sumbar. “Kami tidak pandang bulu dalam memberantas narkoba. Siapa pun orangnya akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” lanjutnya. Sementara itu, Satuan Narkoba Polresta Padang juga mengungkap 10 kasus narkoba dengan 14 orang tersangka. Diantaranya, satu orang wanita yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). “Dari 10 kasus tersebut, kami mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis ganja sebanyak lima gram dan sabu seberat 56,3 gram. Sedangkan untuk para tersangka hingga saat ini masih dalam proses penyidikan,” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Moch Seno Putro. Nilai barang bukti yang disita petugas, kata Seno mencapai Rp60 juta. Saat ini barang bukti tersebut

telah disimpan di Mapolresta Padang, sebelum dimusnahkan dalam waktu dekat. Pesta Ganja Tengah g pesta ganja, empat warga dicokok Tim Reskrim Polsek Pauh di kawasan Sungai Balang, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Selasa (28/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Keempat tersangka tersebut masing-masing tiga warga Koto lalang, Kelurahan Bandar Buat adalah Zaifal (20), Amrico (21), dan Suardi (35), serta Boby (22) warga Cupak Tangah. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu paket kecil dan satu batang rokok yang bercampur daun ganja kering. Penangkapan empat orang ini berawal dari informasi dari masyarakat bahwa beberapa orang sedang menghisab sabu-sabu di pinggir jalan. Beberapa petugas pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Kami gerebek, dan empat tersangka ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro. Dilanjutkannya, petugas yang melakukan penggeledahan di lokasi menemukan barang bukti tersebut, sehingga mereka langsung digiring ke Mapolsek Pauh untuk diproses lebih lanjut. Pihaknya tengah mengembangkan kasus tersebut, guna mengungkap pemasok barang haram yang disita dari para tersangka. “Jaringannya kita usut,” lanjut Kapolres. Polresta, kata Seno, terus berupa ya mempersempit ruang gerak pere daran narkoba di kota bingkuang ini. Untuk itu dibutuhkan kerja sama masyarakat, terutama dalam mem berikan informasi kepada polisi jika mencurigai adanya pemakaian, pere daran mauppun transaksi di lingku ngan masing-masing. “Kerja sama polisi dan masyarakat ampuh dalam pemberantasan ini,” tegasnya. (h/nas)

ALKUDRI menyerahkan hadiah kepada para juara MTQ ke-35 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan. DAVID

SUDAH PUNYA TIGA ISTRI

Kakek Cabuli Anak Tiri PADANG, HALUAN — Seorang kakek Idrus (63) ditahan polisi karena diduga telah mencabuli anak tirinya, Bunga,17 th, (nama samaran). Ia ditangkapdi rumahnya di Bukit Turki Turki, Padang Selatan, Selasa (28/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Pria berusia lanjut ini ditangkap setelah Polresta Padang mendapat laporan dari mamak korban. Saat ini Bunga telah hamil empat bulan diakibatkan perbuatan bejat yang dilakukan Idrus. Mamak korban, Roni (nama samara) mengatakan, kejadian ini terungkap saat dia mempertanyakan kepada keponakannya Bunga, tentang perutnya yang membesar. Awalnya kemenakannya itu tidak mengaku kenapa perutnya membesar, sehingga dia pun membawanya ke salah seorang bidan. “Saat diperiksa bidan, ternyata keponakan saya sudah hamil empat bulan. Saya sangat marah dengan kelakuan tersangka yang sudah mempunyai tiga istri,” kata Roni kepada petugas SPKT Polresta Padang saat melaporkan kejadian tersebut. Selain itu masyarakat pun gerah mengetahui kejadian itu. Warga beramai-ramai ingin mendatangi rumah Idrus yang berada di kaki bukit Turki. Untung saja beberapa tokoh masyarakat, dan Roni menenangkannya.. Tersangka Id yang sehari-hari sebagai tukang jahit sepatu ini mengakui semua perbuatan yang dilakukan terhadap anak tirinya. Katanya, kejadian tersebut berawal

saat anaknya sering takut tidur sendirian di kamarnya, karena rumah tersebut belum memiliki listrik, hanya menggunakan lampu teplok (lampu minyak-red) untuk penerangan. Karena sudah terbiasa tidur bertiga di dalam satu kamar, maka Bunga sudah biasa melihat dia bersama istrinya melakukan hubungan intim. Bahkan dia tidak lagi merasa risih, ketika melihat mereka bertelanjang di dalam kamar. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono menyebutkan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Dia menilai kejadian ini sudah melampaui batas, sebab antara seorang ibu, ayah dan anak, melakukan hubungan badan dengan terang-terangan dalam keluarga. “Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut dan penyidik akan memanggil istrinya, karena perbuatan itu dilakukan detahui istri tersangka,” lanjutnya. (h/nas)

DONOR DARAH — Pemimpin BI Padang Joko Wardoyo ikut mendonorkan donor darah di Gedung BI, Jalan Sudirman, Rabu (29/2).

BMPD Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Meningkatnya intensitas penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Padang, membuat kebutuhan darah meningkat tajam. Namun, persediaan darah yang cukup, ternyata tidak lantas membuat paramedis dan keluarga pasien merasa aman. Karena, kebutuhan darah penderita DBD, berbeda dengan pasien lain. Saat aksi donor darah yang digalang Bank Indonesia (BI) Cabang Padang dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumbar, Rabu (29/2), Kepala Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Padang dr Widyarman menyebutkan, darah yang akan ditransfusikan kepada pasien DBD harus darah “segar”. “Tidak bisa darah yang sudah distok di PMI diberikan kepada penderita DBD. Karena, yang paling utama dibutuhkan itu adalah trombosit (sel darah merah), bukan cairan saja. Jadi, hanya darah yang baru diambil saja yang bisa diberikan,” kata Widyarman bersama Pemimpin BI Cabang Padang Joko Wardoyo, Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir dan sejumlah pimpinan bank se-Sumbar. Karena itulah kata Widyarman, kebutuhan darah untuk pasien DBD, kadang harus mendapatkan 8-10 orang pendonor langsung. “Beberapa kasus memang terlambat mengumpulkan donor langsung seperti itu. Apalagi, kalau darah yang dibutuhkan itu golongan AB,” kata Widyarman yang mendukung aksi donor darah BMPD ini. Apa yang disebutkan Widyarman, sebenarnya baru saja terjadi. Saat korban

ke-4 yang tewas karena DBD di Padang, Iqbal tak bisa diselamatkan. Saat itu, keluarga korban masih berusaha mendapatkan darah golongan AB. “Memang sulit, dari 1.000 orang mungkin hanya ada 10-15 saja,” katanya. 300 Kantong Aksi donor darah yang digagas BI dan BMPD tersebut mendapatkan antusias peserta yang cukup tinggi. Setidaknya, ada 380 peserta yang telah mendaftar untuk mendonorkan darah, meski terseleksi hanya 300 saja. “Ini cukup tinggi, karena sebelumnya acara-acara serupa di BI dan BMPD hanya 60 kantong saja,” kata Joko Wardoyo didampingi Ketua Panitia Rukiat Tashib dari Bank Permata. Joko mengharapkan seluruh pegawai perbankan di Sumbar, terutama 27 bank yang tergabung dalam BMPD, dapat meningkatkan partisipasi mendonorkan darah. “Ini sangat dianjurkan agama. Dari sisi sosial juga sangat diharapkan,” kata Joko. Ia berharap peran PMI sebagai penyedia darah dapat terpenuhi dengan dukungan pegawai perbankan. “Kami di Bank Indonesia, telah menggelar aksi donor darah rutin setiap 3 bulan sekali. Baik dari kalangan internal, ataupun masyarakat di sekitar kantor BI ini,” sebut Joko. Sebelum memberikan darahnya, calon pendonor harus memenuhi syarat, berat badan harus di atas 45 kilogram, tensi (tekanan) darah normal, dan haemoglobin (Hb) darah 12,5 persen. Bagi calon pendonor yang tidak mencukupi, pasti ditolak. (h/atv/*)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar


KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

1. Manchester City 2. Manchester United 3. Tottenham Hotspur 4. Arsenal 5. Chelsea 6. Newcastle United 7. Liverpool 8. Norwich City 9. Sunderland 10.Everton 11.Fulham 12.Stoke City 13. West Brom 14. Swansea City 15. Aston Villa 16. Wolverhampton 17.Queens PR 18.Blackburn Rovers 19.Bolton Wanderers 20.Wigan Athletic

26 26 26 26 26 26 25 26 26 25 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

20 19 16 14 13 12 10 9 9 9 8 9 9 7 6 5 5 5 6 4

3 4 5 4 7 7 9 8 6 6 9 6 5 9 11 7 6 6 2 8

3 3 5 8 6 7 6 9 11 10 9 11 12 10 9 14 15 15 18 14

(67-19) (63-26) (51-30) (53-37) (47-31) (38-38) (29-23) (38-43) (34-30) (26-27) (32-36) (26-38) (33-35) (28-34) (29-34) (30-51) (27-45) (37-59) (29-54) (23-50)

63 61 53 46 46 43 39 35 33 33 33 33 32 30 29 22 21 21 20 20

1. Milan 2. Juventus 3. Udinese 4. Lazio 5. Napoli 6. Roma 7. Internazionale 8. Palermo 9. Catania 10. Chievo 11. Atalanta 12.Cagliari 13.Genoa 14.Parma 15.Fiorentina 16.Bologna 17.Siena 18.Lecce 19.Novara 20.Cesena

25 24 25 25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 24 24 24 25 25 25 24

15 13 13 13 10 11 11 10 8 9 9 7 9 7 7 7 6 6 3 4

6 11 6 6 10 5 3 4 9 6 10 10 4 8 7 7 8 6 8 4

4 0 6 6 5 9 11 11 7 10 6 8 12 9 10 10 11 13 14 16

(49-22) (37-15) (37-23) (39-29) (42-24) (38-31) (34-34) (39-39) (32-33) (21-30) (30-28) (23-26) (33-46) (29-37) (23-25) (24-29) (27-28) (28-40) (21-45) (16-38)

51 50 45 45 40 38 36 34 33 33 31 31 31 29 28 28 26 24 17 16

1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.Levante 5.Athletic Bilbao 6.Málaga 7.Osasuna 8.Espanyol 9.Atlético Madrid 10.Sevilla 11.Vallecano 12.Real Betis 13.Sociedad 14.Getafe 15.Mallorca 16.Granada 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijón 20.Zaragoza

24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

21 16 11 10 8 10 8 9 8 8 9 9 8 7 7 8 6 4 5 3

1 6 7 5 10 4 10 6 8 8 4 3 6 8 7 4 9 12 6 6

2 2 6 9 6 10 6 9 8 8 11 12 10 9 10 12 9 8 13 15

(80-21) (70-18) (37-29) (34-35) (39-32) (33-36) (28-38) (27-29) (33-30) (26-27) (32-36) (28-32) (27-34) (24-31) (23-29) (22-34) (25-36) (19-31) (22-45) (19-45)

64 54 40 35 34 34 34 33 32 32 31 30 30 29 28 28 27 24 21 15

OLAHRAGA 15

NAPLES, HALUAN — Iming-iming uang banyak dan potensi meraih trofi selalu digunakan klub-klub besar untuk membujuk Edinson Cavani pindah. Tapi karena sudah merasa berada di klub besar, dia tak berniat angkat kaki.

"Semua orang ingin menjadi bagian dari sebuah klub besar, tapi saya sudah menganggap Napoli merupakan salah satunya," tegas Cavani dalam sebuahacara televisi di Uruguay, Hablemos de Futbol. Dengan produktivitas yang sangat tinggi bersama Napoli, Cavani jadi incaran banyak klub besar Eropa. Chelsea adalah salah satu yang dikabarkan sangat berminat padanya, meski Real Madrid sempat juga digosipkan siap menggelontorkan uang banyak. Mendapat gaji besar ternyata tak lantas membuat pesepakbola 25 tahun itu tergiur dan berniat hengkang. Napoli disebutnya punya skuad yang hebat yang juga punya potensi meraih trofi juara. "Ada pemain-pemain yang membentuk skuad sempurna di sini. Saya merasa tenteram di Naples dan yang saya pikirkan hanyalah bekerja keras dalam seragam Azzurri ini." "Mengetahui saya menjadi pemain tersubur Napoli di sepanjang masa di kompetisi Eropa membuat saya bangga. Saya puas dengan apa yang saya lakukan. Ini adalah salah satu momen terbaik sepanjang karier saya dan saya harap saya bisa meneruskan langkah saya di jalan ini," tuntas dia di Football Italia. Dari 23 pertandingan yang dilakoni di Seri A musim ini, Cavani telah membuat 15 gol, satu assist dan melepaskan 77 tembakan. Sementara di Liga Champions, dari tujuh pertandingan dia melesakkan lima gol.(h/mat)

Cech Tertekan LONDON, HALUAN — Kiper Petr Cech menyadari sebuah klub seperti Chelsea tak bisa lepas dari pemberitaan media. Namun dia menegaskan tidak semua pemberitaan yang disampaikan media itu berisi kebenaran. Beberapa pekan lalu sempat muncul laporan yang menyebutkan adanya semacam konflik ketika pelatih Andre Villas-Boas memanggil para pemain ke klub. Pemanggilan itu terkait dengan sejumlah hasil buruk yang didapat The Blues akhir-akhir ini. Namun Cech membantah laporan tersebut. Ia menyatakan situasi semacam itu memang telah membuat klubnya menjadi sasaran perhatian media. "Semua orang terus saja menggunjingkan sebuah pertemuan yang terjadi antara tim dan [pemilik klub Roman] Abramovich," katanya kepada goal.com. "Tapi yang sebenarnya pertemuan yang terjadi itu dilakukan di tempat lain dan gambar yang dipampangkan media dari pertemuan itu sungguh salah diartikan." "Chelsea memang berada di bawah tekanan besar dari media. Jika kami tidak bisa bermain bagus, tentunya tekanan itu terus bertambah." "Media menggunakan situasi itu untuk menciptakan teori yang tak berdasar atau hanya spekulasi saja. Itulah sebabnya kami harus terbiasa hidup dengan tekanan semacam ini.". (h/net)


16 O L A H R A G A

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

INDONESIA BERSIAP KE FUTSAL ASIA

Ingin Uji Tim Spanyol

KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO 9 5 2 2 (13-7) 2 . SEMEN PADANG 9 4 4 1 (15-7) 3. PERSIBABANTUL 10 4 3 3 (10-9) 4. PERSEBAYA 8 4 1 3 (8-5) 5. PSM MAKASSAR 8 3 4 1 (12-10) 6. PERSEMA 8 3 2 3 (13-14) 7. PERSIRAJA 8 2 5 1 (11-12) 8. PERSIJA 9 2 4 3 (13-14) 9. AREMA 7 2 3 2 (11-11) 10. PERSIJAP 8 2 3 3 (7-12) 11. BONTANG FC 8 1 4 3 (5-8) 12. PSMS MEDAN 8 1 1 6 (8-16)

17 16 15 13 13 11 11 10 9 9 7 4

JAKARTA, HALUAN — Timnas Futsal Indonesia berencana melakukan ujicoba melawan Spanyol akhir April mendatang, sebelum berlaga di putaran final Piala Asia Futsal 2012.

Sabtu (25/2) Persiba Bantul VS PSMS

2 - 2

Arema Vs Persijap

2 - 2

PSM Makassar Vs Persema 4 - 2

1. PERSIWA 2. SRIWIJAYA FC 3. PERSIPURA 4. PERSELA 5. MITRA KUKAR 6. PERSIB 7. PERSIJA 8. PERSIBA 9. PERSISAM 10.GRESIK UNITED 11.PSPS 12.PELITA JAYA 13.PSMS 14.PSAP 15.PERSIDAFON 16.AREMA 17.DELTRAS 18.PERSIRAM

14 14 13 13 12 13 12 12 13 13 13 12 13 13 13 13 13 13

9 8 8 7 7 6 5 5 5 5 5 4 3 2 3 2 3 2

2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 1 2 5 6 3 5 2 3

3 3 2 3 3 4 3 4 6 6 7 6 5 5 7 6 8 8

(26-17) (31-12) (26-15) (24-16) (25-16) (17-20) (17-8) (23-24) (17-17) (19-24) (19-22) (22-23) (14-15) (11-17) (19-34) (15-23) (14-22) (17-31)

29 27 27 24 23 21 19 18 17 17 16 14 14 12 12 11 11 9

Hasil Pertandingan Senin(27/2) Persela Vs PSMS 2 - 1 Persiwa Vs Pelita Jaya 4 - 2 TOP SKOR 12 Gol KEITH KAYAMBA SRIWIJAYA FC 9 Gol HILTON MOREIRA SRIWIJAYA FC 8 Gol HERMAN DZUMAFO

PSPS

7 Gol ALBERTO GONCALVES

PERSIPURA

MARCIO SOUZA MOH SAFEE SALI

AREMA PELITA JAYA

PATRICH WANGGAI PERSIDAFON

"Saya akui ini tim yang baru saya bentuk, dengan anak-anak yang masih berumur 20 tahunan. Oleh karenanya mereka harus sering diturunkan di level Internasional," ujar Penanggung Jawab Timnas Futsal Indonesia, Justinus Laksana, di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (29/2/2012). "Kita ingin melawan tim di tingkat dunia seperti Spanyol akhir April nanti. Dengan begitu kita bisa bereskperimen dan menambah jam terbang. Spanyol peringkat dua dunia setelah Brasil. Kalau Spanyol tidak bisa, minimal Rusia, Kroasia atau Italia,'' lanjutnya. Sementara itu Menpora Andi Malaranggeng menyambut hangat kesuksesan timnas lolos ke putaran Piala Asia 2012, yang akan digear di Dubai pada Mei mendatang. "Sesuatu yang membanggakan, sesuatu yang luar biasa, dan ini memberikan satu potensi futsal ke depan. Saya terus mendukung futsal. PSSI juga harus mendukung karena mereka badan yang menaungi futsal," ujarnya seperti dilansir detiksport. "Saya mengharapkan tim kita bisa masuk Piala Dunia bersama Spanyol dan Brasil. Kita akan dukung terus. Masalah dukungan kita seperti apa, itu masalah teknis yang akan kita bicarakan," tambahnya.(h/mat/net)

Arema Rekrut Dua Pemain Asing MALANG, HALUAN — Manajemen Arema bergerak cepat menyikapi mundurnya delapan pemain jelang putaran kedua Indonesian Premier League (IPL). Klub berlogo kepala singa itu baru saja mengontrak enam pemain baru, yakni dua pemain asing dan empat lokal. Pemain asing anyar itu masing-masing Dennis Romanovs dan Marko Krasic. Deniss yang lahir di 2 September 1978 adalah kiper ketiga Timnas Latvia yang kali terakhir bermain untuk klub Liga Primer Indonesia (LPI), Cendrawasih Papua. Dia membuat debut bersama timnas dalam laga melawan Bahrain, 3 Desember 2004. Sedangkan Marko Krasic yang berposisi gelandang serang sebelumnya berkostum FK Borak, Serbia. Ditambah Roman Chmelo yang masih bertahan, Arema kini memiliki tiga pemain asing. Media Oficer Arema Noor 'Nunun' Ramadhan mengatakan, pihaknya masih mencari satu pemain asing lagi sesuai kuota yang ditetapkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). "Kuotanya kan empat orang, jadi kita akan cari satu lagi. Kita masih butuh stopper karena sudah punya striker, gelandang dan kiper," kata Nunun, Senin (27/2). Sementara empat pemain

lokal yang baru bergabung dengan Singo Edan masingmasing Purwanto (PSBI Blitar), Sofyan Hadi (Persikota), Hery Prasetyo (Gresik United) serta Amadeus Suropati (Forrestfield United, Australia). Purwanto, penyerang kelahiran Lampung Tengah, 15 Mei 1980, malang melintang di klub-klub besar macam Persebaya, PSIS, Persidafon dan Persikota. Pemain gaek ini juga pernah memperkuat timnas senior. Amadeus juga bukan nama asing di persepakbolaan Tanah Air. Pemain yang bisa menempati posisi sayap kanan, gelandang serang, serta striker sayap itu memperkuat Deltras Sidoarjo di tahun 2008. Setelah itu dia berpindah-pindah klub mulai ISA Lions (Singapura), Brandon Park Sahagian, Brunswick City, CN Canning International, dan Forrestfield United. Empat yang terakhir adalah klub Australia. Di awal musim IPL Amadeus sempat diincar oleh Arema, namun karena sesuatu hal dia batal bergabung. "Saya ingin sekali main di Indonesia. Tapi kalau tidak dapat klub saya akan kembali ke Australia," aku Amadeus yang lahir di Bali, 31 Desember 1985, saat berkunjung ke kantor LPIS, beberapa waktu lalu.(ipl)

TIMNAS besutan Aji Santoso tak berdaya kala meladeni tuan rumah Bahrain. Indonesia digunduli 10 gol tanpa balas. ANTARA

INDONESIA KALAH 10 GOL

Buah Sikap Egois PSSI BAHRAIN, HALUAN — Sikap Egois PSSI yang emoh memakai pemain terbaik Indonesia yang berkompetisi di ISL berbuah pahit. Di laga terakhir Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, menghadapi Bahrain, Indonesia dihajar habis-habisan 10-0, kekalahan terbesar dalam rentang waktu 25 tahun terakhir. Indonesia sudah terkena hukuman penalti di menit ketiga. Penalti diberikan setelah Samsidar melanggar Ismael Abdullatif di kotak 16. Pelanggaran ini juga berbuah kartu merah untuk Samsidar. Kehilangan Samsidar, pelatih Aji Santoso terpaksa memasukkan kiper pengganti Andi Muhammad Guntur dan menarik Slamet Nurcahyo. Dan hal pertama yang dilakukan Andi adalah

memungut bola dari gawangnya karena dia tak bisa membendung tembakan penalti Abdullatif. Memasuki menit ke-15, Bahrain menggandakan keunggulan. Kali ini, Mohamed Tayeb yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan sebuah bola rebound di kotak penalti Indonesia. Indonesia sempat punya peluang pada menit ke-21 lewat aksi individu Ferdinand Sinaga. Tapi, tembakan Ferdinand masih bisa ditepis oleh kiper Sayed Mohammed Jaffer. Dua menit berselang, Indonesia kembali terkena hukuman penalti setelah Diego Michiels melanggar Abdullatif. Tapi, eksekusi Abdullatif bisa dimentahkan oleh Andi. Penalti ketiga didapat

Bahrain pada menit ke-33 setelah Tayeb dijatuhkan oleh Abdul Rahman. Mahmood Abdulrahman yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya tanpa cacat. Pada menit ke-42, Bahrain bikin gol lagi dan unggul 4-0. Sebuah umpan silang Abdullah Omar berhasil diteruskan oleh Abdulrahman ke gawang Indonesia dengan kepalanya. Mereka mencetak gol kelima di menit ke 60.Melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Indonesia, Abdullatif menusuk ke kotak penalti dan kemudian mengoper bola ke Tayeb. Setelah menahan bola sebentar, Tayeb mengirim bola ke pojok gawang Andi. Kemudian, berturut-turut gawang Indonesia bobol lagi oleh Sayed Dhiya diiringi gol berikut-

nya oleh Tayeb. Setelah itu Abdullatif mengoyak gawang Indonesia lagi pada menit ke71. Sepakan kerasnya ke tiang jauh tak bisa dijangkau oleh Andi. Menit 81, Bahrain mencetak gol kesembilan. Dhiya yang mendapatkan operan dari Waleed Al Hayam dengan mudah menaklukkan Andi.Pesta gol Bahrain akhirnya digenapi oleh Dhiya di masa injury time. Skor akhir 10-0 untuk tim tuan rumah. Sayangnya, kemenangan besar Bahrain itu tak berarti banyak karena di saat bersamaan, Qatar sukses menahan tuan rumah Iran 2-2. Hasil ini mengantarkan Qatar mendampingi Iran ke putaran selanjutanya. (h/mat)

Dua SSB Ngadu ke Pengcab PSSI PADANG, HALUAN — Permasalahan yang menimpa dua Sekolah Sepakbola (SSB) karena didiskualifikasi pada Kejuaraan Pengcab PSSI Padang KU- 12 tahun membuat salah satu pengurus SSB meradang. Mereka mengadukan permasalahan tersebut kepada Ketua Pengcab PSSI Padang Yusman Kasim. Salah satu pengurus SSB Sentral Remaja Robbi Malvinas yang mengadakan pertemuan dengan Yusman Kasim Rabu (29/2) mengaku kecewa dengan kebijakan panitia yang mendiskualifikasi SSB Sentral Remaja dan SSB Asco Padang Sarai dalam kejuaraan Pengcab PSSI

Padang tersebut. Padahal menurut Robbi, Sentral Remaja sudah akan mau bertanding pada pertandingan 16 besar. Namun pada akhirnya SSB yang sudah dinyatakan tidak lolos mengikuti pertandingan tersebut yang menggantikan SSB Sentral Remaja. “Kami sudah dari pagi menunggu pertandingan 16 besar melawan SSB Padang Yunior, tapi tanpa keterangan langsung digugurkan panitia,” terangnya kepada wartawan kemarin. Sebelumnya, Robbi menerangkan bahwa permasalahan photo pemain tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik oleh panitia dengan

membuat surat perjanjian. Akan tetapi Yulius Dede yang juga Ketua Bidang Pertandingan PSSI Padang langsung menyatakan SSB Sentral Remaja tidak lolos kualifikasi. Robbi mengaku seharusnya kejadian tersebut tidak terjadi apabila panitia lebih bijaksana dengan permasalahan tersebut. Dirinya menduga SSB Sentral Remaja disingkirkan karena ada permasalahan pribadi. “Mereka mempertanyakan dua pemain sentral remaja tidak lolos karena photo pemain tersebut diduga tidak cocok dengan pemain yang diturunkan,” tukasnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Pengcab PSSI Kota Padang Yusman Kasim berjanji akan mengevaluasi kompetisi tersebut dan akan segera mengecek kebenarannya. Pihaknya berjanji akan mengadakan pertemuan dengan seluruh SSB seKota Padang membahas permasalahan tersebut. Mantan Wakil Walikota Padang ini berharap dengan kejadian tersebut pemain sepakbola tidak patah semangat dan terus bersemangat dalam bermain sepakbola. Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali dimasa akan datang. (h/rio)

PIALA HASSANAL BOLKIAH

Jangan Remehkan Filipina JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas U 21, Widodo Cahyono Putro menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak meremehkan kekuatan Filipina yang menjadi lawan terakhir anak asuh itu pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Sri Begawan Brunei Darussalam, Minggu (4/3). Menurut Widodo, tim yang pernah mengejutkan ajang AFF 2010 lalu diyakini akan memberikan perlawanan sama dengan tim yang lain. Untuk itu,mantan asisten pelatih Alfred Ridle itu telah menyiapkan strategi usai melihat dan mempelajari pola

permainan Filipina pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. "Tim pelatih sudah melihat pertandingan mereka," kata mantan pemain Petrokimia Putra itu. Semua pemain, katanya, saat ini masih mengalami kekelahan setelah dipertandingan ketiga dikalahnya oleh Myanmar dengan skor akhir 1-3. Timnas Garuda Muda yang tergabung di Grup A tersebut saat ini di posisi tiga klasemen sementara dengan empat poin. Hasil itu diraih setelah mengalahkan Loas 20 dan menahan imbang Singapura 0-0. Satu-satunya keka-

Asiatur

Biro Perjalanan Tepercaya P T. A S I A ANDALAS W I S ATA

Happy now and forever

lahan yang diraih Yosua Pahabol dan kawan-kawan saat menghadapi Myanmar 1-3. Peluang untuk mendapatkan poin tinggal dari Filipina. Andik Vermansyah dan kawan-kawan dituntut memenangi pertandingan agar peluang untuk lolos ke babak semifinal terbuka. Hanya saja, untuk lolos ke babak selanjutnya itu, juga tergantung kepada tim lain. Untuk lolos ke semifinal, Timnas Garuda Muda harus bersaing dengan Myanmar dengan enam poin dari dua pertandingan. Tim itu masih menyisakan dua pertandingan

Joshua Pahabol dan tim dituntut menang di laga terakhir Piala Hassanal Bolkiah. NET yaitu melawan Singapura dan Laos. Selanjutnya Laos dengan

Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer

PT. ASIA ANDALAS WISATA Jl. Teradam No 25 A. Padang. email : asaitur. padang@yahoo.co.id Telp/faks : 0751-32393 Hp. 08126729260, 08126791114

Cuti - Cuti 2012 w 4 . oba 1 Saatnya ambil Cuti, bingung mau kemana? W r Ayo bersama Asiatur Se Jadwal Berangkat :

Feb : 9, 16, 23 Mar : 8, 15, 29 Apr : 12,19, 26 May: 3, 10, 24 Jun : 7, 14, 21

DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP

Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game

Umroh 2012 Rp. 15. juta 10 hari (quard)

Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi

Hubungi kami :

Melayani Tour : Dalam Negeri & Luar Negeri, Paket Study Banding, Paket Meeting, Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negeri, Hotel Voucher

Contact Person :

enam poin dari tiga pertandingan dan tinggal menghadapi Myanmar. (h/mat/net)

Yanti - 085216204647 Era - 085278157779

Hendri - 081374021970

Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116

Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934


O L A H R A G A 17

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

POJOK ARENA Rose Menangkan Bulls Atasi Hornets CHICAGO, HALUAN — Chicago Bulls memetik kemenangan 99-95 saat menjamu New Orleans Hornets dalam lanjutan NBA. Aktor utama kemenangan Bulls dalam pertandingan tersebut adalah Derrick Rose dengan aksinya di jelang akhir laga. Pada laga di United Center, Chicago, Rabu (29/2) siang WIB, Bulls mampu tampil baik di kuarter pertama dengan mencetak 30 poin dan hanya kemasukan 26 angka. Di kuarter berikutnya, Hornerts mampu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi 47-50. Tuan rumah yang tak ingin mendapatkan malu di hadapan pendukungnya kembali bisa bermain cemerlang di kuarter ketiga. Mengemas 29 angka dan hanya kemasukan 20 poin, Bulls kembali unggul 76-70. Pertarungan alot terjadi di kuarter penentuan. Bulls yang sempat tertinggal empat poin akhirnya bisa menutup pertandingan dengan skor akhir 99-95. Rose menjadi pahlawan kemenangan Bulls setelah tembakannya saat pertandingan tinggal menyisakan waktu 19,4 detik membawa Bulls balik memimpin. Poin yang dia cetak itu menjadikan Bulls melesat 8-0 dan memastikan tuan rumah menang dengan keunggukan empat poin. "Saya melakukan tembakan gila seperti itu setiap waktu dalam latihan, itu memberikan saya kepercayaan dini untuk melakukan tembakan ketika mereka melihat saya," jelas Rose seperti dilansir Yahoo Sports. "Kami melakukan itu di akhir latihan. Saya melangkah ke belakang dan mencoba untuk menembakkan bola setinggi yang saya bisa," pungkasnya. Berkat performa gemilangnya itu, Rose dinobatkan sebagai penampil terbaik. Penampilan apiknya dalam laga tersebut juga termasuk 32 poin, dua rebound, dan sembilan assist. (h/net)

PBVSI Rancang Iven Bolavoli Nagari Cup PADANG, HALUAN — Seperti apa komitmen jajaran pengurus PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Sumatera Barat yang dipimpin Irdinansyah Tarmizi. Selasa (6/3) pekan depan digelar rapat pertama. Dihadiri jajaran pengurus provinsi dan dipimpin langsung Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumbar, rapat akan membahas rencana pelaksanaan iven Nagari Cup. Selain itu juga akan menyepakati program kerja PBVSI Sumbar tahun 2012. Kepada wartawan, Ketua Harian PBVSI Sumbar, Syafrizar menuturkan, dalam rapat itu diharapkan seluruh pengurus hadir untuk menyukseskan program kerja dan mendesak juga adalah menghadapi Porprov Sumbar, yang direncanakan berlangsung Desember 2012 mendatang di Kabupaten 50 Kota. "Rapat akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB Selasa (6/3) depan. Yang akan hadir semua jajaran kepengurusan," jelas Ketua Harian PBVSI Sumbar Syafrizar, kepada wartawan di kantor KONI Sumbar, Rabu siang. Dikatakan Syafrizar, Pengurus PBVSI Sumbar baru saja dilantik, jelang pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas). Rencananya, PBVSI Sumbar Rapat Lengkap Pengurus dengan agenda menyusun program kerja empat tahun ke depan. “Dalam Raker yang paling pokok adalah membahas kesiapan PBVSI Sumbar menggelar Nagari Cup dan menetapkan delegasi Sumbar mengikuti Rakernas serta membahas program kerja" ujarnya. (h/rio)

RI 1 dan RI 2 Diminta Temui Atlet di Olimpiade JAKARTA, HALUAN — Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menemui Wakil Presiden Boediono dan meminta agar ia dan Presiden SBY hadir di pembukaan dan penutupan Olimpiade 2012 di London untuk mendukung atlet yang berlaga. "Kita mengharapkan bapak Wapres bisa hadir dalam penutupan Olimpiade. Sperti juga di Beijing dulu, Bapak Wapres hadir. Bapak Presiden juga kita berharap bisa hadir pada saat pembukaan di London," ujar Ketua Umum KOI, Rita Subowo, kepada wartawan usai bertemu Wapres di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (29/2). Detiksport juga melaporkan, selain itu KOI juga menyampaikan persiapan atlet untuk menghadapi Olimpiade London, serta Asian Beach Game tahun ini di China pada 16 Juni hingga 22 Juni. "Maksud kami melaporKE AUSTRALIA — Daud Jordan, pemegang sabuk juara kelas bulu IPO Asia Pasifik akan berlatih di Australia jelang bertanding menghadapi petinju Filipina. NET

kan kesiapan kita di dalam mengikuti olimpiade dan Asian Beach Game, di mana apa targetnya, seberapa atlet sekarang yang sudah kualified, berapa besar atlet kita dan di mana," terang Rita. Rita juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas dukungannya terhadap pelaksanaan SEA Games lalu. Laporan pertanggungjawaban lengkap pelaksanaan SEA Games tak lama lagi akan rampung. "Maret itu kita selesai. Jadi kita akhir Maret itu di Komisi X. Laporan terakhir kita sampaikan, kita harapkan Maret selesai," jelasnya. (h/mat/net)

JERMAN TERBUKA GP GOLD

Daud Yordan akan Berlatih di Australia Sonny Dwi Kuncoro Langsung Tumbang JAKARTA, HALUAN — Petinju Mahkota binaan Raja Sapta Oktahari, Daud Jordan akan meningkatkan kemampuan bertinjunya berlatih di Australia. Ia direncanakan akan berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, untuk persiapan menghadapi petinju Filipina, Ramie Laput, di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Juara IBO Asia Pasifik kelas bulu, Daud Yordan, mengatakan bahwa latihan pemantapan akan dilaksanakan di Sasana Kayong Utara Boxing Camp, selanjutnya akan berlatih di Australia. Menurutnya, untuk keberangkatan

ke Australia, ia masih menunggu konfirmasi dari sang boss, Promotor Raja Sapta Oktohari. Pertarungan Daud Yordan melawan Ramie Laput merupakan satu paket dengan pertarungan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John melawan petinju Jepang, Shoji Kimora. Kedua petinju di bawah naungan Promotor Raja Sapta Oktohari. Detiksport menyebutkan Seperti saat bertarung di Australia, 30 November 2011, Chris John menghadapi Stanyslav Merdov (Ukraina), sedangkan Daud melawan Frankie Archuleta

(Amerika Serikat). Saat itu Daud menang TKO pada ronde keempat atas Frankie. Ketika ditanya calon lawannya, petinju dengan rekor bertarung 28 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut mengatakan bahwa dirinya pernah melihat rekaman pertarungan Ramie setengah tahun yang lalu. Ia meyakini, gaya petinju calon lawannya itu sama dengan petinju Filipina lainnya. Ramie Laput, katanya, juga memiliki pukulan yang bagus, daya tahan yang bagus, dan teknik bertinju yang bagus. (h/mat)

JELANG PORPROV SUMBAR

Taekwondoin Lengayang Mulai Fokus PESSEL, HALUAN — Bila melihat aktivitas pelajar Lengayang di Lapangan Hijau Telaga Harapan Pasar Kambang, Minggu (26/ 2). Tidak hanya karateka Lemkari yang beraktivitas, taekwondoin dojang Lengayang yang mulai bangkit dari kefakuman mulai berlatih intensif, kini sudah semakin fokus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan berlangsung di Kabupaten 50 Kota. Minggu (26/2) lalu puluhan taekwondoin dibawah asuhan dua adik kakak, Syafrrudin dan Gafarudin sudah menjalani program latihan menghadapi Porprov Sumbar 2012. Taekwondoin yang dipersiapkan sepanjang akhir pekan itu sudah

memasuki latihan persiapan kondisi fisik umum. Sebagai pelatih, Syafrudin dan Gafarudin berusaha meloloskan sebanyak mungkin taekwondoin dojang Lengayang memperkuat Pessel. "Kita mengucapkan terimakasih atas dukungan Bung AG terhadap kemajuan organisasi dan prestasi taekwondoin Lengayang. Disamping mendukung dojo-dojo Lemkari Lengayang, Bung AG juga ikut mendorong kemajuan taekwondo," ujar Syafrudin, Taekwondoin DAN II ini. Syafruddin, yang juga anggota Perwasitan Pengprov TI (Taekwondo Indonesia) Sumatera Barat ini sebelumnya mengatakan, cabang Taewkondo termasuk salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat diminati oleh kalangan pelajar di Lengayang. Lantaran sejak dulu karate (Lemkari--red)

dan taekwondoin sudah eksis membina generasi muda di Kecamatan Lengayang. Sementara itu, Gafaruddin, mantan taekwondoin TI Sumbar menambahkan, taekwondo dojang Lengayang sudah banyak berbuat untuk Pessel. Dari perjalanan waktu, sejak dirinya pindah bertugas sebagai prajurit TNI di Kota Padang, dirinya mengupayakan sekali seminggu pulang kampung untuk melatih. "Alhamdulillah sekarang rekrutmen taekwondoin yang dipersiapkan menghadapi Porprov sudah hampir tuntas. Dan kami langsung tancap gas dengan program latihan menghadapi multiiven daerah ini,' ujar Gafarudin. Senada dengan Syafrudin dan Gafarudin, Yulmedia, ketua Dojang Taekwondo Lengayang mengatakan, dengan aktivnya kembali dojang taekwondo di Lengayang diharapkan eksistensi pelatih lebih ditingkatkan lagi. "Mudahmudahan dua cabang ini kembali menyemarakan pembinaan pelajar di Lengayang untuk kreativitas yang terarah dan beprestasi dimasa mendatang," harapnya.(h/rio)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com PERSYARATAN UMROH Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Biaya Domestik, Padang - Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

MULHEIM, HALUAN — Indonesia meloloskan lima tunggal putra ke babak utama Jerman Terbuka GP Gold. Dari kelimanya, hanya Sony Dwi Kuncoro yang sudah terjegal di babak pertama. Di RWE-Sporthalle, Rabu (29/2/ 2012) dinihari WIB, Sony yang menghadapi unggulan 13 asal Hong Kong, Wong Wing Ki, menyerah 20-22 dan 16-21 setelah bertarung selama 40 menit. Untungnya kekalahan Sony itu tidak menimpa wakil-wakil Indonesia lainnya di tunggal putra, yang seluruh pertandingan babak pertamanya dimainkan pada hari ini. Simon Santoso yang menjadi unggulan lima berhasil lolos ke babak kedua setelah mengatasi Ajay Jayaram asal India dengan 21-9 dan 21-19 melalui pertandingan selama 36 menit. Sedangkan Tommy Sugiarto yang menjadi unggulan sembilan hanya butuh 24 menit untuk mengatasi Iztok Utrosa dari Slovenia dengan kemenangan 21-10 dan 21-9. Andre Kurniawan Tedjono juga meraih sukses serupa dengan mengalahkan Petr Koukal dari Republik Ceko, 21-15 dan 21-19. Di babak kedua ia dinanti lawan berat yakni Sho Sasaki dari Jepang yang menjadi unggulan ketiga. Sementara itu, detiksport melaporkan Dionysius Hayom Rumbaka yang bermain terakhir juga memastikan tiket ke babak kedua. Hayom yang menjadi unggulan 16 itu me-

ngatasi Tan Yuhan dari Belgia dengan 21-18, 21-16. Sementara itu tunggal putri Indonesia menambah wakil di babak utama setelah lolosnya Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti

Sony Dwi Kuncoro

dari babak kualifikasi. Linda memastikan tiket tersebut usai melewati Judith Meulandijks dari Belanda dengan 21-18 dan 2112. Sedangkan Maria Febe memastikan satu tempat di babak utama dengan menundukan Rena Wang dari Amerika Serikat, 21-12 dan 2111. Dengan hasil tersebut maka tunggal putri Indonesia kini memiliki tiga wakil di babak utama, dengan Adriyanti Firdasari sudah menjejak babak itu tanpa perlu melewati kualifikasi. Di partai kualifikasi lainnya, Hendra Setiawan/Vita Marissa berhasil menjejak babak utama setelah mengalahkan pasangan Jerman Johannes Schoettler/Sandra Marinello lewat partai alot yang berakhir 19-21, 21-17, dan 24-22.(h/net)


18 BUKITTINGGI DAN AGAM

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

Petani Kentang Beralih ke Strawberry AGAM, HALUAN— Nagari Cingkariang Dalam Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam yang selama ini terkenal dengan hasil tani kentang mulai beralih ke tanaman strawberry, sehingga saat ini nyaris tak bisa ditemukan tanaman kentang di daerah tersebut. Mayoritas petani di nagari Cingkariang berpindah ke pertanian holtikultura tanaman sayur dan strawberry. Alasan petani setempat enggan menanam kentang, karena lamanya masa panen selama 4 hingga 5 bulan. “Kentang itu masa panenya 4 hingga 5 bulan, sehingga hasil produksi kentang lama untuk dinikmati. Sementara tanaman holtikultura masa panen hanya 1 hingga 2 bulan saja, hasilnya sudah bisa dinikmati petani,” kata Walinagari Cingkariang Tos Helmadi kepada Haluan, Rabu (29/2). Padahal, kentang hasil tani Cingkariang selama ini terkenal dengan kualitasnya. Hal ini diakui salah seorang warga, Tos Helmadi. Kentang Cingkariang berkualitas tinggi, karena rasanya sangat gurih ketika digoreng atau dijadikan keripik dan kentang Cingkariang tidak mengandung air atau tidak memakan minyak ketika di goreng. “Karena begitu gurihnya keripik kentang Cingkariang, produksi kentang Cingkariang mendapat izin kesehatan dari Menkes beberapa tahun lalu. Namun produksi kentang akhir-akhir ini tidak lagi ada di nagari Cingkariang karena sudah beralih ke tanaman sayur dan strawberry,” kata Tos Helmadi Nagari Cingkariang dihuni oleh 1.257 Kepala Keluarga (KK) dengan luas wilayah 620 hektare. Sebagian besar nagari yang terbagi 6 Jorong itu berada di pinggang Gunung Singgalang dan jalan raya Bukittinggi-Padang. (h/jon)

Jalan Raya Lubuk Basung Memprihatinkan LUBUK BASUNG, HALUAN— JALAN provinsi di Kecamatan Lubuk Basung, Agam kian memprihatinkan. Lubang-lubang menganga yang menghiasi jalan raya tersebut menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga setempat. Padahal, kondisi tersebut mengancam nyama pengendara, seperti korban kecelakaan tewas gara-gara lubang yang terjadi di Padang. Pantauan Haluan, Rabu (29/2), lubang terparah terlihat di depan SPBU Monggong, dan dekat bundaran simpang Tigo Lubuk Basung. Kondisi yang sama juga ditemukan pada pertigaan Simpang Gudang Manggopoh. Lubang tersebut sangat menyulitkan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, dan mobil jenis sedan. Bila hujan turun, lubang tertutup air. Maka banyak pengendara terjebak pada lubang penuh air tersebut. Kondisi itu sangat membahayakan pengendara sepeda motor. Menurut beberapa pengendara sepeda motor, mereka nyaris jadi korban lubang tersebut kala hujan turun. “Lubangnya digenangi air, kami tidak bisa melihat jelas, makanya sering sepeda motor kami terjebak lubang tersebut,” ujar salah seorang pengendara sepeda motor, Deni, Rabu (29/ 2) di Kantor PWI Perwakilan Agam. Lubang di depan SPBU Monggong, Lubuk Basung malah sering menyebabkan pengendara sepeda motor celaka. Masih untung, sampai saat ini belum ada informasi korban yang tewas akibat terjatuh karena masuk lubang di sana. “Saya baru saja jatuh di sana, kala berkendaraan senja di bawah hujan lebat , kemaren,” ujar Bujang. Lubang dekat bundaran Simpang Tigo Lubuk Basung terletak pada bengkolan arah ke Pasar Lama Lubuk Basung. Kondisi demikian cukup membahayakan pengguna jalan. Lubang dengan diameter sekitar 30 cm itu itu cukup dalam. Bila roda sepeda motor kejeblos ke sana, diyakini bisa menyebabkan celaka. Apalagi bila berkendaraan dengan kecepatan tinggi. (h/msm)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lubang menganga di jalan provinsi, tepatnya dekat bundaran Simpang Tigo Lubuk Basung.MIAZUDDIN

KASUS KORUPSI STAIN BUKITTINGGI

Keluarga Saksi Diancam Dihabisi BUKITTINGGI, HALUAN—Saksi dalam kasus dugaan korupsi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syekh M Djamil Djambek Bukittinggi, Dodi Pasila Putra mendapat ancaman dari orang tak dikenal (OTK).

Bahkan, tidak hanya Dodi, keselamatan anak dan istrinya juga diancam OTK melalui pesan singkat ‘SMS’ yang masuk ke HP-nya. Dodi yang merupakan Dosen Filsafat di kampus STAIN itu mendapatkan ancaman akan dibunuh sekeluarga melalui SMS, Selasa lalu, sehari sebelum Sidang Tipikor digelar Rabu (29/2) kemarin di Padang. Setelah sidang sekitar pukul 13.00 WIB kemarin, SMS yang sama kembali mengancam. Tetapi SMS kemarin bukan ke HP Dodi, tetapi langsung ke HP istrinya. “Dodi km sdh mngrti knp

sdr slm ini tdk mau hadir rapat di 13. Sdr hndk masuk ke koridor pejabat STAIN untk dianggap phlwn STAIN. Ingat apabl sdr membc dan membuka idntts km baik dalam atau luar persidangan, hal itu sama dgn sdr menyuruh km menghncurkan khdpn istri dan anak. Pelihara nyawa istri dan anak sdr. Murai.” Demikian isi SMS yang masuk ke nomor HP Dodi Pasila Putra memakai nomor 081266209474 yang dikirimkan kembali oleh Dodi ke HP wartawan Haluan, Rabu siang. Dia dan keluarganya mengaku terancam keamanannya setelah menerima SMS ancaman berulang kali tersebut. Dodi juga mengatakan, ancaman yang sama juga pernah ia terima pada tahun 2007 lalu dengan cara menelfon Dodi, meminta dia mendatangi orang tak dikenal itu ke Rumah Makan Suri di Garegeh, jika dia berani buka suara membela ketua STAIN Ismail Novel juga akan dibunuh. “Jadi ancaman ini tidak saja dengan telfon tetapi juga dengan SMS tapi si penelfon atau pengirim SMS tidak menyebutkan identitasnya,” katanya. Ancaman tersebut, Dodi Pasila Putra sangat merasa terancam ketenangan diri dan

keluarganya dan ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bukittinggi. Diungkapkan, dalam keterangannya sebagai saksi di persidangan Tipikor tersebut, Dodi menyampaikan bahwa Program Studi (Prodi) yang di buka baru di STAIN itu, dia sendiri bersama Ketua STAIN Ismail yang datang ke Jakarta untuk mendaftarkanya tahun 2006 lalu sesuai dengan amanat UndangUndang tahun 2003 nomor 394 tentang pembukaan Prodi baru di Perguruan Tinggi Islam di seluruh Indonesia. Setelah itu proses berjalan sambil menunggu izin Prodi

yang diusulkan itu dikeluarkan Kemenag tahun 2007/ 2008 belum juga dikeluarkan Kemenag hingga dikeluarkan tahun 2009 lalu. “Nah dalam kasus ini Jaksa mendakwa dengan UndangUndang Kemenang tahun 2004 dan 2008. Kami sempat berselisih paham dalam sidang kemaren dengan JPU. Sebab pembukaan Prodi itu berdasarkan UU nomor 394 tahun 2003, sementara dakwaan diajukan dengan UU tahun 2004 dan 2008. Kan aneh,” katanya mempertanyakan Jaksa Penuntut. (h/jon)

Di pasar nagari Ampek Koto Palembayan yang menjual beras mayoritas ibu-ibu, mereka duduk berjejer di atas bangku yang disediakan panitia pasar sembari menggelar beras dagangan dalam goni. KASRA SCORPI

Agam Kampanyekan Gemar Menanam AGAM, HALUAN— BUDAYA menanam sangat menguntungkan warga. Oleh sebab itu, Pemkab Agam sangat intensif mengkampanyekan kegiatan menanam kepada segenap warga di daerah itu, ungkap Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, Rabu (29/2). Ia mengaku kagum melihat semangat menanam warga Desa Terong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yoyakarta. Di desa tandus itu, setiap keluarga memiliki pohon di pekarangan dan kebun mereka. Jenis pohon yang mereka tanam beragam. Mulai dari jati, sampai surian. Kayu dari pohon tersebut diolah menjadi mobiler. Mobiler produksi warga Desa Terong terkenal di Yogyakarta. Tanah di Desa Terong memang kurang cocok untuk lahan pertanian. Tanahnya kurang subur, namun cocok untuk ditanami aneka pohon. Pemerintah Desa Terong berhasil memotivasi warga untuk menanam aneka pohon. “Hasil aneka pohon yang kayunya diolah menjadi perabotan rumah tangga, telah mampu mendukung ekonomi warga,” ujar Yulnasri. Agam dengan lahannya yang subur, sejatinya mampu mensejahterakan warga, bila saja budaya menanam sudah tertanam di sanubari warga. Bibit kayu tersedia di Dinas Hutbun, melalui kebun bibit desa, dan kebun bibit Dinas Hutbun Agam. Bahkan bibit kayu juga berasal dari bantuan Pemprov Sumbar. Untuk memotivasi warga agar menggiatkan penanaman bibit kayu, diharapkan bantuan segenap pihak. Mulai dari pemuka masyarakat nan ampek jinih, sampai kepada kepala jorong, dan aparatur pemerintah nagari. “Wali nagari se-Agam telah menyaksikan kondisi Desa Terong. Mereka telah melihat bagaimana desa itu bagaikan desa dalam hutan kayu jati dan surian. Hendaknya mereka juga termotivasi untuk menghijaukan nagari mereka dengan aneka kayuan bernilai jual tinggi,” ujarnya pula. (h/msm)

BPMPN Contoh Pengelolaan Sampah Bantul AGAM, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam akan mencontoh cara penanggulangan sampah ala Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Ini dilakukan karena penaggulangan sampah di Bantul dinilai sangat bagus. “Namun demikian, cara penanggulangan sampah di Bantul ini akan disesuaikan lagi dengan kondisi daerah Agam. Untuk itu, akan dilakukan pengkajian secepatnya dengan melibatkan semua pihak terkait,” kata Kepala BPMPN Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, Rabu (29/2). Menurutnya, tahap awal akan dibentuk nagari percontohan penanggulangan sampah.

Prioritas nagari yang ada di Kecamatan Tanjung Raya. Alaannya, di kecamatan itu sudah ada program pelestarian lingkungan, yang dikenal dengan Gerbang Pensi. “Kami akan mengusulkan kepada pimpinan rencana pembentukan nagari percontohan penanggulangan sampah ala Bantul. Mungkin 2 atau 3 nagari,” ujarnya. Edi Busti mengakui, hasil studi komparatif ke Yogyakarta dan Jawa Barat pekan lalu, akan dievaluasi. Hasilnya akan dijadikan acuan untuk upaya penanggulangan sampah di nagari yang ada di Agam. Sampah selama ini di Agam merupakan beban masyarakat dan pemerintah. Bahkan sampah pemicu kere-

sahan di tengah masyarakat. Makanya perlu upaya bagaimana menjadikan sampah yang meresahkan menjadi benda ekonomi, yang menghasilkan. Sementara Kabag Humas Setda Agam, Monisfar mengatakan, sampah bila tidak dikelola dengan baik, akan menjadi sumber penderitaan masyarakat. Sampah bisa menjadi sarang lalat, dan kuman penyebab penyakit. Sampah bisa menyumbat aliran air di kali dan bandar, sehingga menyebabkan banjir. Sampah juga menyebabkan lingkungan kotor. Namun untuk menerapkan pengelolaan sampah, seperti yang dilakukan masyarakat Bantul, lanjut Monisfar mesti melalui kajian dan sosialisasi.

Nagari percontohan dalam program tersebut sangat perlu, karena untuk menerapkan secara total pada seluruh nagari yang ada di Agam tidak memungkinkan. “Kultur masyarakat Agam berbeda dengan masyarakat Bantul. Makanya perlu kajian terhadap hasil kegiatan studi komparatif wali nagari ke Bantul pekan lalu,”ujarnya. Walau beda kultur, Wali Nagari Bayur, Yusrizal bertekad akan membentuk kelompok penanggulangan sampah di nagari yang dipimpinnya. Kelompok dimaksud akan dibina, sehingga mampu menjadi kelompok percontohan di nagari itu. “Orang Minang selalu melihat

contoh kepada yang sudah ada. Bila kelompok binaan berhasil, maka akan bermunculan kelompok pengelolaan sampah lainnya,” ujarnya. Wali Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Wliardi, ketika dihubungi via ponselnya Rabu (29/2) menyatakan siap menjadi nagari percontohan pengelolaan sampah, bila ditunjuk untuk itu. Menurutnya, pengelolaan sampah sudah menjadi kebutuhan di nagari itu. Ia juga terkesan dengan pengelolaan sampah ala Bantul. Pengelolaan sampah yang melibatkan segenap warga, dan pola bank sampah, diyakini akan menguntungkan anak nagari, termasuk di nagari Maninjau. (h/msm)

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

BOTIAH Cubadak Aia Khatam Quran Sistem Ba Alua PAYAKUMBUH, HALUAN- Masyarakat Kelurahan Cubadak Aia, Kecamatan Payakumbuh Utara, menggelar acara Khatam Al-Qur’an di Mushalla Darul Hikmah, yang diikuti 34 orang peserta. Khatam Al-Qur’an di kelurahan ini tidak dilakukan dengan cara modern, namun lebih ditekankan dari sisi adat setempat. Pantauan Haluan ke Mushalla Darul Hikmah, Rabu (29/2), terlihat adat perhelatan khatam di daerah ini diistilahkan dengan ba alua. Artinya, orang yang memiliki alur keluarga dengan peserta, datang untuk meramaikan acara dengan membawa penganan dan beras. Ketua panitian helat Khatam Al-Quran setempat, Adri Efendi, yang ditemui di lokasi mengakui ada istilah ba alua, dari sisi pakaian tampak beda, untuk kaum hawa yang telah berkeluarga menggunakan pakaian takuluak kompong atau baju daerah dengan menjujung beras dalam dulang di atas kepala. Sedangkan keluarga peserta khatam juga membawa kado untuk sanak keluarganya. Kado yang dibawa oleh sanak keluarga tersebut akan diserahkan pada anggota keluarganya sendiri yang menjadi peserta khatam. Karena itu, lanjutnya, peserta yang anggota keluarganya banyak yang datang, maka dengan sendirinya akan banyak pula menerima kado dari kawankawannya yang lain, ulasnya. Dikatakannya, untuk menyokong alek tersebut, selain warga dan tokoh di Payakumbuh, sejumlah masyarakat Cubadak Aia yang merantau ke luar daerah, seperti Jakarta, Medan, Riau dan daerah lain juga ikut menjadi donator, untuk pendanaan helat Khatam Al-Quran tersebut. Bantuan yang diberikan masyarakat dan donatur dari dunsanak perantau sangat membantu dalam pelaksanaan acara ini. Karena itu, warga dikampung halaman sangat berterima kasih sekali. Sehingga saat hadiah untuk peserta masih mengalir dari para donatur. “Kita belum bisa menghitung pasti bantuan berupa hadiah maupun sumbangan yang terkumpul, namun diperkirakan tidak kurabng dari 70 juta, “ujarnya. Sementara hadiah utama yang diberikan kepada pembaca terbaik, yakni TV 21 inci, kulkas, mesin cuci, meja belajar dan berbagai macam hadiah lain. Hadiah ini akan diserahkan Rabu malam. Informasi dari sejumlah panitia, hadiah pertama diberikan oleh Zainul Jusri Zainuddin, yang merupakan anak dari pendiri sekolah berbasis agama Mahad Islami, KH.Zainuddin Hamidy. (h/zkf)

KAN Payobasuang Dipercaya Gelar Safari Adat PAYAKUMBUH, HALUAN- Peran adat dalam sebuah daerah, ibarat lokomotif yang menjadi panduan dalam bermasyarakat. Begitu juga antara ninik mamak dan pemerintah, saling bergandengan tangan untuk membangun masyarakat madani. Karena Adat Minangkabau menjadi panduan dalam masyarakat Sumatera Barat, Diperkirakan akan mampu melahirkan anak nagari yang berkarakter sesuai ajaran Islam, jika seluruh Ninik Mamak pemangku adat ikut berperan dalam memberikan pengetahuan dan bimbingan adat kepada seluruh anak kemenakan. Demikian disampaikan Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, dalam sambutannya ketika membuka acara Safari Adat dan Budaya, yang digelar Pemprov Kepri dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat di gedung serbaguna Kantor KAN Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (28/2). Menurut dia, adat juga berperan sebagai acuan sebelum bertindak. Adat tidak hanya menjadi budaya dan filosofi semata, namun juga sebagai landasan hidup. “Pemahaman tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus betul-betul dikuasai” ujar Wawako yang juga bergelar Dt. Bandaro Putiah ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua LKAM Payakumbuh Indra Zahur, Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, Kadis Parpora Ridha Ananda, dan Kabag Kesra Mai Aidil. Kegiatan Safari Adat itu, diikuti 100 peserta dari ninik mamak dan bundokanduang delapan nagari di Payakumbuh, serta unsur pemerintah daerah. Ketua KAN Payobasuang, Wirianto Dt. Paduko Basa Marajo, menyebut, safari adat itu bertemakan “Peningkatan pemahaman adat dan budaya dalam upaya Penguatan Kelembagaan dan Implementasi nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Penunjukan KAN Payobasung sebagai tuan rumah safari adat ini, tidak lpas dari prestasi KAN Payobasuang, sebagai KAN terbaik Sumbar 2011. Di antara narasumber dari LKAAM Sumbar yang memberikan makalah dalam safari tersebut, Sayuti Malik Dt. Rajo Panghulu Ketua LKAAM Propinsi dan Mulyadi dari Biro Pembinaan Sosial. Keduanya akan berdiskusi dengan para peserta, seberapa besar pemahaman peserta mengenai penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di dalam masyarakat. zkf

PETERNAK LIMAPULUH KOTA LEGA

Harga Telur Puyuh Kembali Naik LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Peternak unggas khususnya puyuh di Kabupaten Limapuluh Kota, merasa lega. Pasalnya, harga telur puyuh sejak sebulan terakhir di kabupaten ini terus merangkak naik. Sampai Rabu (29/2) harga telur puyuh mencapai Rp170 per butir, setelah sempat anjlok

beberapa bulan lampau berkisar Rp80 per butir. Salah seorang peternak Puyuh

di Kecamatan Payakumbuh, Rodes Junaidi menuturkan, kini para peternak puyuh di Limapuluh Kota, bersyukur. Setelah harga terakhir telur puyuh meningkat menjadi Rp170, sehingga peternak sudah bisa meraih untung. “Kita berharap perkebangan budidaya ternak unggas utamanya puyuh di daerah ini, diharapkan terus meningkat setiap tahun. Sehingga mampu

memenuhi kebutuhan telur puyuh untuk daerah tetangga, Riau, Jambi dan Sumbar sendiri, otomatis peternakan puyuh di daerah ini akan mampu berkembang, “ulasnya. Informasi yang diperoleh pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Limapuluh Kota, menunjukkan budidaya ternak puyuh dari tahun ke tahun selalu berkembang, buktinya jumlah puyuh selalu

meningkat, walau harga telur puyuh sempat anjlok. Tahun 2011, jumlah ternak puyuh mencapai 817.712 ekor, sedangkan tahun 2012 ini diprediksi meningkat mencapai 838.155 ekor. Melihat pertumbuhan peternakan puyuh di Limapuluh Kota saat ini, maka sampai tahun 2015 mendatang, diperkirakan jumlah ternak puyuh akan naik menjadi 902.601 ekor. (h/zkf)

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BKPB Siaga PAYAKUMBUH, HALUAN-Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana (BKPB) Payakumbuh Ir. Yufnani Awai, mengaku, pihaknya tetap waspada dalam mengantisipasi terjadinya musibah bencana alam di kota ini. Dalam situasi cuaca ekstrim sekarang, seluruh staf BKPB tak boleh lengah, karena musibah atau bencana alam, datangnya tidak diketahui. Pemko Payakumbuh ikut berduka, atas musibah longsor atau galodo yang menimpa daerah tetangga, Malalo Padangpanjang dan Kabupaten Pasaman. Ditemui di kantornya, Rabu (29/2), Kepala BKPB Yufnani Awai, mengatakan, musibah seperti di daerah tetangga itu, bukan tak mungkin terjadi di Payakumbuh. Dengan curah hujan yang cukup deras setiap hari, ancaman banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi, pada sejumlah kelurahan rawan, seperti di Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, kawasan Air Tabit di Kecamatan Payakumbuh Timur serta pada daerah di aliran sungai Batang Lampasi di Kecamatan Latina. Karena itu, warga diminta untuk tidak lengah dengan ancaman cuaca ekstrim. Menurut Yufnani, pengalaman hujan deras dan angin ribut yang melanda Payakumbuh, Kamis (22/2), sore lalu, sebuah bukti, bencana datang secara tiba-tiba. “Siapa mengira, kalau sore itu, ada sebuah pohon penghijauan di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh tumbang. Mengakibatkan, arus lalulintas terpaksa dialihkan ke jalan alternatif selama sejam, saat pohon tersebut dibersihkan oleh anggota BKPB Payakumbuh.” Kemudian, akibat hujan deras itu, juga mengakibatkan terjadinya longsor di tebing Taman Wisata Ngalau Indah, sehingga puluhan kubik tanah lumpur masuk ke dalam kolam renang. Dampaknya, operasional kolam renang terpaksa terhenti, hingga sekarang ini (Rabu kemarin, Red). Di hari, tambah Yufnani, akibat hujan deras itu, juga terjadi longsor di jalan menuju TPA Regional di Kelurahan Padang Karambia, Payakumbuh Selatan. Menurut Yufnani, dalam penanggulangan bencana di Payakumbuh, pihaknya bekerja dalam keterbatasan. Selain minus anggaran, juga fasilitas lainnya. Walau begitu, semangat dan gairah kerja staf, tak pernah mengendor. (h/smt)

Usai Dilantik, Pengurus PMI Diberi Pembekalan PAYAKUMBUH, HALUAN-Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Payakumbuh, periode 20102015, usai dilantik Ketua PMI Sumatera Barat, diwakili Wakil Ketua Prof. H. Firman Hasan, SH, LLM, langsung menjalani bimbingan teknis di Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Selasa (28/2). Seluruh pengurus dibekali dengan pengetahuan dan perundang-undangan tentang PMI, termasuk penanganan pertolongan pertama dalam sebuah musibah. Pengurus PMI berjumlah sebelas orang itu, dipimpin duet ketua dan sekretaris H. Syofyan, SH, MM dan Elzadaswarman, SKM, MPPM. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, saat memberikan sambutan, mengajak, seluruh pengurus untuk benar-benar ikhlas dalam menjalani tugas dan fungsinya sebagai relawan di tengah masyarakat. Sebagai organisasi kemanusiaan, peranan PMI dalam membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan sangat strategis. Pengurus terpilih, diminta untuk selalu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam membantu masyarakat yang terkena bencana,

PMI diminta selalu berada di garda Selain, meminta pengurus selalu terdepan. berinovasi dalam mengemban Dikatakan, bencana tidak pernah tugas-tugas sosial dan memberi tahu kapan datangnya, kemanusiaan ini.(h/smt) karena itu, seluruh pengurus harus selalu siaga, sehingga dalam menanggulangi situasi genting, PMI siap terjun dalam menganani situasi darurat akibat bencana. Pembekalan teknis ini, dinilai wawako, bentuk keseriusan PMI Payakumbuh dalam mengantisipasi terjadinya bencana di kota ini. “Kita pantas memberikan apresiasi kepada pengurus PMI Payakumbuh,” tegas wawako. Wakil Ketua PMI Sumatera Barat Firman Hasan, menilai PMI Payakumbuh, selama ini cukup eksis di Daerah Tuah SaH. Desra, SH. Dan Fitma Indrayani, SH. kato ini. Kinerja yang baik itu, diminta FirPASANGAN BAKAL CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA man untuk dipelihara PAYAKUMBUH 2012-2017 DARI JALUR PERSEORANGAN dan ditingkatkan terus.

BPBD Limapuluh Kota Gelar Pembekalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar pembekalan kesiapsiagaan darurat terhadap ancaman cuaca ekstrim. Pembekalan diikuti camat, wali nagari, SKPD terkait, LSM, Tagana dan unsur BPBD, dengan total peserta 86 orang . Pembekalan dibuka Bupati Alis Marajo di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Selasa (28/2). Bupati Alis Marajo mengatakan, bencana suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi, datang secara tiba-tiba yang mengakibatkan terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, sehingga berakibat kepada masyarakat akibat kerusakan yang akan ditimbulkannya. Bencana merupakan masalah besar yang memiliki kompleksitas permasalahan dan memerlukan penanganan yang bersifat komprehensif dan

melibatkan berbagai pihak. Utamanya partisipasi masyarakat yang peduli dan terlatih dalam upaya mempercepat pemulihan akibat bencana. Kegiatan pembekalan tentang kesiapan darurat terhadap ancaman cuaca ekstrim, diharapkan tidak disalahartikan, sehingga menimbulkan keresahan baru di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, diberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang kebencanaan pada masyarakat. Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Azril Tamin mengatakan tujuan kegiatan pembekalan, agar peserta dapat memahami tentang kesiapsiagaan darurat terhadap ancaman cuaca ekstrim dan dampaknya bagi daerah dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang penanggulanngan bencana. (h/zkf)

Oleh, Dari dan Untuk Rakyat Kota Payakumbuh

PESAN HATI

Selaku rakyat, kita tentu sangat paham dengan keinginan hati masyarakat Kota Payakumbuh. Kecil, besar dan didewasakan di Payakumbuh, rakyat ingin agar pemimpinnya amanah, betul-betul amanah dan telah teruji. Kita memberanikan diri untuk membuktikan dukungan masyarakat ini secara sungguh-sungguh. Bersama ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu, Sanak, Saudara dan seluruh masyarakat Kota Payakumbuh yang telah mendukung, membantu dan memberikan sokongan sepenuhnya. Tertumpang juga terima kasih, kita kepada petani, pedagang, kaum tua, muda, masyarakat Payakumbuh umumnya. Niniak mamak, cadiak pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang, serta anak kemenakan seluruhnya. Kepada KPU, Panwaslu, PPS dan PPK, kita berterima kasih tak terhingga. Kiranya, berkas dukungan rakyat itu betul-betul diverifikasi agar keyakinan masyarakat bertambah kuat. Amanahnya pemimpin, amanahnya nasib rakyat. Sungguh, pencalonan ini, telah membentang jembatan hati bagi kita semua. Kita, rakyat semakin dekat, semakin seirama. Insya Allah sampai akhir perjuangan ini. Kita jelas terus bersandar pada dukungan dan harapan rakyat di Payakumbuh. Kita sedia mengemban amanah ini demi perbaikan dan kebaikan kita semua. Akhirul kalam, H. Desra, SH. dan Fitma Indrayani, SH. memohon doa dan keikhlasan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan dan sokongan. Tiada henti. Perjuangan ini, dari, oleh dan untuk rakyat di Payakumbuh. Insya Allah! Salam Kebersamaan Desra-Fitma


20 WANITA DAN KELUARGA

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

PADANG, HALUAN — Tanaman obat keluarga (Toga) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuhtumbuhan. “Budidaya toga dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obatobatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga,” ulas Rosnini Savitri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. Flora dan fauna serta mineral yang berkhasiat sebagai chat harus dikembangkan dan disebar luaskan agar maksimal mungkin dapat dimanfaatkan dalam upayaupaya kesehatan masyarakat. Khususnya untuk tanaman chat penyebar luasannya dapat dilakukan melalui toga. “Pengertian toga Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Taman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan,” ucapnya menjelaskan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuhtumbuhan. Pemanfaatan Tanaman Obat Berbicara tentang pemanfaatan tanaman obat atau bahan obat alam pada umumnya sebenarnya

TIPS >>>>>>>>>

Mencegah Kencing Batu

Pentingnya Tanaman Obat Keluarga bukanlah merupakan hal yang baru. “Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari Baru itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam kehidupannya, termasuk keperluan akan obatobatan dalam angka mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya,” katanya lagi. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obatobatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa chat yang berasal dari sum-

ber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan toga juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain. Juga sebagai sarana untuk pelestarian alam. “Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh tumbuhan akan mengalami

kepunahan. Pemanfaatan toga juga dapat diipakai sebagai sarana penyebaran gerakan penghijauan. Untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk pohon-pahon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan lain-lain,” tuturnya. Secara ekonomis pemanfaatan toga dapat digunakan sebagai sarana untuk pemertaan pendapatan Toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber pengbasilan bagi keluarga

tersebut. “Selain itu pemanfaatan toga juga sebagai sarana keindahan dengan adanya Toga dan bila di tata dengan baik maka hal ini akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang di tanam terutama yang ditanam di pekarangan rumah,” jelasnya. Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuhtumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali

Mengenal Kencing Batu KENCING batu adalah istilah awam yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk penyakit batu saluran kemih dan penyakit ini merupakan penyakit kronis dan penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Penyakit kencing batu banyak diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia dan akibat yang ditimbulkannya dapat berupa obstruksi, infeksi, rasa sakit dan metaplasia. Sampai sekarang obat modern untuk pengobatan penyakit ini belum menampakkan hasil memuaskan. Selain itu cara pembedahan maupun pemecahan memakai getaran kejut mulai banyak dilakukan, namun demikian harganya sangat mahal untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Batu ginjal Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Penyebab

HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS

Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80 persen batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit. Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut “kalkulus staghorn”. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis. Gejala Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang

Rosnini Savitri et Medica. “Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuhtumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 &ndash 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.[3] Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahanbahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuhtumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan. Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang,” jelasnya mengakhiri. (h/vin)

TINDAKAN pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih. Batu kalsium Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari). Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat. Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut. Batu asam urat Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat.(h/wkp)

Obat Tradisonal Kencing Batu rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal. Pengobatan Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu;

jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera. Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih. Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy, nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan. Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik. (h/wkp)

Resep 1 Ambil jagung muda sebanyak 100 gr, daun remujung 200 gr, murbei 150 gr, dan daun meniran sebanyak 100 gr. Semua ramuan tersebut direbus, kemudian airnya digunakan untuk diminum, minumlah ramuan tersebut sehari 1 kali. Lakukan pengobatan dengan meminum ramuan tersebut hingga beberapa minggu, setelah itu mudah-mudahan kencing akan kembali lancar. Resep 2 Sediakan daun gempur batu yang telah ditumbuk halus sebanyak 25 gr, lalu daun sendokan sebanyak 50 gr dan daun posor (graptopylium) sebanyak 25 gr. Ramuan tradisional ini direbus sampai airnya mendidih dan diminum bila telah dingin, lakukan setiap hari Resep 3 Ambil sebutir kelapa hijau dan sebutir telur ayam kampong. Lubangi bagian atas dari buah kelapa tersebut. Masukan telur ayam yang telah dikocok kedalam lubang kelapa tersebut. Setelah tercampur dengan rata barulah diminum. Gunakan resep ini setiap hari agar batu yang mengganggu saluran kencing menjadi hancur. Resep 4 Ambil 20 lembar daun kumis kucing, tumbuk dan peras hingga airnya bisa diambil sebanyak setengah gelas. Minumlah setiap pagi hari. Insya Allah dalam jangka waktu satu minggu sakit kencing batu sudah sembuh. Resep 5 Sediakan daun kaca beling yang telah ditumbuk halus sebanyak 25 gr, daun ngokilo sebanyak 25 gr, daun kumis kucing sebanyak 25 gr dan daun meniran yang dicabut dengan akaranya sebanyak 25 gr. Semua bahan tersebut direbus, setelah itu airnya diminum. Lakukan secara teratur setiap hari selama lima hari berturut-turut, kemudian hentikan 3-4 hari, setelah itu ulangi kembali seperti cara pertama.(h/otr)


KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR Saluang Meriahkan HUT Radio BATUSANGKAR, HALUAN — Radio Luhak Nan Tuo 102,5 FM menggelar acara ‘bagurau saluang samalam suntuak’ untuk memperingati HUT ke-8 (sewindu) di Komplek Benteng Van der Cappelen Batusangkar, Sabtu (25/2). Hadir pada puncak acara HUT radio LNT, Sekretaris Dinas Budparpora Erizal Ramli, Kepala UPT radio LNT Mustafa Akmal, Ketua Fans radio LNT Efi Boy, ratusan pendengar, kru dan fans radio LNT. Erizal mengharapkan radio LNT tetap eksis dan mampu memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan dan kegiatan pemerintahan. “Selain memberikan informasi, radio Luhak Nan Tuo diharapkan mampu menjalin hubungan komunikasi dan silaturahim antara masyarakat di Tanahdatar maupun dengan para perantau karena sudah dilengkapi dengan Radio Streaming Online ke internet,” tuturnya. Ia menyebut radio LNT telah banyak memberikan kontribusi penyampaian informasi pembangunan dari pemerintah daerah kepada masyarakat maupun sebaliknya banyaknya masukan dari masyarakat dalam acara dialog. Untuk itu, pemerintah daerah berharap pengelola radio LNT bersama fans klub dapat terus mengembangkan kualitas program, jangkauan siaran, dan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Kepala UPT radio LNT Mustafa Akmal mengucapkan terima kasih kepada fans klub yang telah mengangkat acara ‘saluang bagurau’ ini sehingga peringatan ulangtahun ke delapan radio tampak lebih meriah dari tahun sebelumnya. “Kami bersyukur ternyata pendengar dan fans radio Luhak Nan Tuo bukan hanya dari Kabupaten Tanahdatar saja tapi juga dari Payakumbuh, Sawahlunto, Padangpanjang, Bukittinggi, Solok, Sijunjung, dan Bangkinang,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Fans klub Radio LNT Efi Boy mengatakan pihaknya sengaja mengangkat acara ‘bagurau saluang samalam suntuak’ dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya orang Minangkabau. Ia menyebut tukang dendang dalam acara ‘bagurau’ ini berasal dari tiga luhak yakni Reni dari Luhak Agam, Lia dari Luhak Limopuluah, dan Rina dari Luhak Tanah Datar. “Kita berharap dapat menjalin tali silaturahim antar sesama pendengar dan fans serta radio Luhak Nan Tuo selalu berkarya di darat dan berjaya di udara,” tuturnya. (h/*)

Walinagari Batu Bulek Dilantik BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar diwakili Asisten I Hardiman melantik Wali Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara periode 2012-2018, Imran Yasir, di nagari itu, Senin (27/2). Ratusan warga Nagari Batu Bulek sangat antusias menyaksikan prosesi pelantikan walinagari yang sudah kedua kali memimpin nagari tersebut. Hardiman mengharapkan agar pelantikan ini dijadikan sebagai alat motivasi untuk menjadikan nagari terbaik di Kabupaten Tanahdatar. Perda No. 4/2008 tentang Nagari ini boleh dikatakan cukup spesifik dan berbeda dengan daerah lainnya di Sumatera Barat. “Dalam proses pemilihan wali nagari ada yang namanya lembaga unsur seperti cadiak pandai, bundo kanduang, ulama, pemuda dan ninik mamak yang proses pembentukannya oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN),” tutur Hardiman. Lembaga unsur inilah, imbuhnya, yang akan menjaring dan menyaring tokoh masyarakat untuk dicalonkan menjadi wali nagari, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Kemudian, jika calon ini telah ditetapkan baru diusulkan ke bupati untuk ditetapkan dalam surat keputusan bupati. Dalam proses pemilihan wali nagari sekaligus menjadi pelaksanaan demokrasi di tingkat nagari, tentu ada yang kalah dan ada yang menang. Menurut dia, hal ini wajar-wajar saja, namun yang perlu diingat, setelah terpilih, tidak ada lagi istilah tidak memilih dia, karena siapapun yang terpilih harus didukung secara bersama-sama. Wali Nagari Batu Bulek, Imran Yasir menyampaikan akan melanjutkan program yang tengah terbengkalai dan berharap semua unsur yang ada di nagari dapat bersama-sama membangun nagari. Dorongan dan kritikan yang membangun sangat diharapkan unsur pemerintahan nagari demi kemajuan dan perkembangan nagari ke depan. “Jabatan wali nagari adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan pada masyarakat, pemerintah daerah dan terutama kepada Tuhan YME,” tandasnya. Dia akan berupaya merangkul semua tokoh adat dalam nagari karena adat merupakan tonggak peningkatan akhlak dan moral masyarakat. Selain itu, dia juga akan meningkatkan potensi sumber daya alam yang ada dalam nagari seiring dengan peningkatan sumber daya manusia yang dikelola secara transparan dan adil. Hadir dalam acara pengambilan sumpah walinagari tersebut mantan Bupati Tanahdatar Masriadi Martunus, Camat Herison, Kabag Pemnag dan Rantau Erizal, Ketua FKWN Tanahdatar Yusran Munaf, walinagari, unsur Muspika, anggota BPRN, KAN, Bundo Kanduang, para perantau dan anak nagari setempat. Pada kesempatan itu juga dilangsungkan pengukuhan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Ketua PKK Nagari Batu Bulek. (h/*)

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

21

BENCANA MALALO

Wakil Bupati Kunjungi Pengungsi BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis meninjau lokasi bencana banjir bandang Padang Laweh Malalo, sekaligus menemui pengungsi yang ditempatkan di penampungan, Selasa (28/2). Dalam kunjungan itu wabup didampingi Sekda Tanah Datar Muzwar M, Kepala Dinsosnaker Sri Lestari, Kepala BPPD Altri Suandi dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Kunjungan ke lokasi bencana dilakukan seusai mengadakan rapat koordinasi bencana di kantor bupati. Rombongan Pemkab Tanah Datar yang berkunjung ke lokasi banjir bandang tersebut juga membawa bantuan berupa air mineral dan makanan ringan, di luar bantuan Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Sosial. Bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban bencana yang paling membutuhkan air dan makanan. Wakil Bupati Hendri Arnis di penampungan pengungsi berdialog dengan masyarakat dan bertanya tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya korban bencana. Hendri berpesan agar masyarakat menerima cobaan ini dengan tabah dan tawakal. “Apabila ada masalah, seperti masalah logistik, pangan dan sebagainya, warga silakan melaporkannya kepada Tim Tanggap

TINJAU LOKASI — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis meninjau lokasi bencana banjir bandang Padang Laweh Malalo, sekaligus menemui pengungsi yang ditempatkan di penampungan, Selasa (28/2). Darurat di Posko Penanggulangan Bencana di Kantor Wali Nagari Padang Laweh Malalo, untuk dicarikan solusinya,” kata Hendri. Wabup juga mengingatkan, agar tim tanggap darurat memperhatikan masyarakat di pengungsian, agar mereka berada dalam keadaan sehat dan sabar selama dalam penampungan sampai kondisi dinyatakan benar-benar aman. Pemerintah Tanah Datar

sekarang ini tengah melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, rumah dan harta milik masyarakat yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi di Jorong Tangan Duo Puluah, Nagari Padang Laweh Malalo serta melakukan pembersihan batu, kayu dan tanah yang menumpuk di lingkungan dan rumah masyarakat serta fasilitas umum. Masalah air bersih menjadi kendala setelah terjadi musibah

Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang pemilik kayu yang diduga hasil pembalakan liar, Mak Sudi (60), berhasil ditangkap jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rambatan, Tanah Datar. Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko didampingi Paur Humas Ipda Jonhesirwan Bot, Sabtu (25/2) di Pagaruyung mengatakan, pemilik kayu yang saat ini dijadikan tersangka adalah warga Jorong Batu Limbak, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan. Kapolres menyebutkan, ter-

sangka ditangkap saat membawa kayu jenis pinus seberat 5 kubik di jalan PNPM MP Jorong Piliang Bendang, Nagari Simawang pada Rabu (22/2) sekira pukul 15.15 WIB. Kayu yang diangkut dengan truk BA 8614 N tersebut saat ini diamankan di Mapolsek Rambatan dan dijadikan barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut. “Namun, sopir truk berhasil kabur dan saat ini masih kita buru,” katanya. Tersangka Sudi harus mem-

pertanggungjawabkan perbuatannya telah memiliki, membawa kayu tanpa dilengkapi surat-surat kepemilikan kayu. Dia dinyatakan melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h UndangUndang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 jo Pasal 56 KUH Pidana. “Dengan tertangkapnya pemilik kayu ini menunjukan jajaran Kepolisian tetap konsisten dalam pencegahan maupun penindakan terhadap pelaku pembalakan liar,” tutur Teguh. (h/*)

Rapat Tanggap Darurat Digelar BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis mengharapkan Tim Tanggap Darurat Bencana Alam bekerja maksimal dalam penanggulangan bencana banjir bandang di Nagari Padang Laweh Malalo agar bekerja maksimal. “Saya tahu bahwa pekerjaan sosial dalam penanggulangan bencana alam ini sangat melelahkan, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita dari pemerintah melalui SKPD terkait untuk memberikan perhatian terhadap korban bencana,” katanya. Hal itu dikemukakan Hendri

Arnis dalam pengarahannya pada acara rapat koordinasi bencana alam dan pembentukan Tim Tanggap Darurat Pemkab Tanah Datar serta penetapan masa tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Malalo, Selasa (28/2) di aula eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar. Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekda Tanah Datar Muzwar M dan dihadiri oleh Kepala SKPD, terkait antara lain, Asisten Pemerintahan Ucu Bunyamin, Asisten Pembangunan dan Ekonomi Helfy Rahmi Harun, Kepala BPBD Altri Suandi, Kepala Dinsosnaker Sri Lestari,

Kepala Inspektorat, Sekretaris DPPKA Hendri, Kadis Peternakan dan Perikanan Elizabeth dan utusan SKPD terkait lainnya. Lebih jauh Hendri menekankan, agar dilakukan pendataan dengan segera, agar cepat pula diketahui kerugian yang dialami masyarakat untuk dilakukan kajian dalam menormalisasi keadaan masyarakat dan daerah bencana. Wabup juga mengingatkan kepada yang dipercayakan dalam bidang logistik agar bersungguhsungguh dalam pendistribusian dan jangan sampai bantuan itu menumpuk di Posko. (h/humas)

banjir bandang. Pihak PDAM telah mendistribusikan air bersih ke tempat-tempat penampungan dengan menggunakan mobil tanki, menjelang diperbaikinya fasilitas air bersih di daerah tersebut. Sejak terpublikasinya kejadian banjir bandang di Padang Laweh Malalo di berbagai media, maka perantau Tanah Datar maupun para dermawan dari berbagai daerah ramai-ramai memberikan bantuan untuk

meringankan korban. Anggota DPRD Sumatera Barat yang berasal dari wilayah pemilihan Kabupaten Tanah Datar yang diwakili oleh Arkadius Dt Intan Bano, M Rizanto Algamar, Musmaizar Dt Gamuak dan Irdinansyah Tarmizi datang membawa bantuan berupa uang, beras, terpal untuk korban banjir bandang Ma lalo yang diterima oleh Wabup Hendri Arnis dan Camat Malalo Yusnen. (h/humas)

Bersihkan Sumur, Lelaki Muda Tewas BATUSANGKAR, HALUAN sudah berhamburan ke tempat — Seorang warga Jorong Piliang, kejadian. Lalu warga melaporNagari Limo Kaum, Kecamatan kan kejadian tersebut ke Limo Kaum, Kabupaten Tanah aparat Polsek Limo Kaum. Datar, Dodi Hermawan (36), Beberapa warga bersama ditemukan tewas saat mem- anggota polisi berhasil mengbersihkan suevakuasi tubuh mur tetangkorban. ganya, Senin Petugas (27/2) sekitar medis dari PusDugaan sementara, korban pukul 13.30 kesmas Limo WIB. meninggal dunia karena Kaum memasKejadian kehabisan oksigen akibat tikan bahwa yang mengkorban sudah berada di sumur yang gemparkan tidak bernyawa sempit dan banyak asap lagi dan akhirwarga setemdari mesin penyedot air. nya pihak kelupat tersebut, pertama kali arga mengudiketahui oleh Asnah yang burkan korban di pandam merupakan pemilik sumur yang pekuburan keluarga Senin sore. dibersihkan korban. Kapolres Tanah Datar Saat itu, Asnah hendak melalui Kasat Reskrim AKP mengajak korban untuk beris- Frangky M. Monathen mengatirahat makan siang. Namun takan pihaknya masih menyeketika dipanggil, korban tidak lidiki dan mengumpulkan menyahut. keterangan dari para saksi. Kemudian Asnah melihat Dia menyebutkan, dugaan ke dalam sumur dan mene- sementara, korban meninggal mukan tubuh korban telah dunia karena kehabisan oksimengapung di dalam sumur gen akibat berada di sumur dan tidak bergerak. Melihat yang sempit dan banyak asap tubuh Hermawan mengapung, dari mesin penyedot air. Asnah pun berteriak meminta Sebelumnya korban mempertolongan. bersihkan sumur yang mengeBerselang beberapa menit, luarkan bau busuk karena warga sekitar rumah Asnah diminta Asnah. (h/*)

Gubernur Buka Jambore Petani se-Sumbar BATUSANGKAR, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Jambore Petani dan Temu Kelompok Tani Organik se-Sumbar di Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (24/2) sore. Jambore yang digelar selama tiga hari ini diikuti sebanyak 400 petani organik. Pada acara pembukaan ikut hadir Anggota DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi, Kepala Dinas Pertanian Sumbar Djoni, Wabup Tanahdatar Hendri Arnis, Ketua Ikatan Keluarga Minang

Negeri IX Malaysia Dato’ Khairudin, dan pimpinan SKPD Pemkab Tanah Datar. Gubernur Irwan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kemauan petani Sumbar umumnya dan Tanah Datar khususnya dalam menerapkan prinsipprinsip pertanian organik. “Pemerintah Provinsi Sumbar akan selalu mendorong dan membantu petani yang serius dan mempunyai kemauan tinggi menerapkan pertanian organik untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tutur Irwan. Ia mengakui, bahwa anggaran

pemerintah daerah cukup terbatas dalam pengembangan sektor pertanian sehingga pemerintah akan memprioritaskan anggaran kepada petani yang serius dan memiliki kemauan tinggi dalam membangun pertanian organik. Sementara itu, Wabup Hendri Arnis mengatakan kebijakan Pemkab Tanahdatar dalam pembangunan ekonomi masyarakat tetap bertumpu pada sektor pertanian. “Pembangunan ekonomi masyarakat selalu kita kaitkan dengan pengentasan kemiskinan. Pemerintah memberikan perhatian

khusus pada sektor pertanian agar pemerataan pembangunan ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, pada sektor pertanian, upaya peningkatan produksi pangan dilaksanakan melalui padi tanam sabatang (PTS), percepatan tanam, pemakaian benih unggul dan pupuk organik, serta pengendalian hama penyakit secara terpadu. Di samping itu, petani juga dimotivasi untuk pemakaian pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau dan lain-lain dengan tujuan

untuk mengembalikan struktur tanah yang sudah terdegradasi (menurun). “Kita berharap petani di Tanahdatar dapat meningkatkan hasil pertaniannya, sehingga dapat mencapai swasembada pangan dan akhirnya dapat mensejahterakan petani dan masyarakat,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar juga mencanangkan daerah Lintau sebagai Kawasan Lembah Organik dan kelompok tani di Lintau sebagai Pusat Pelatihan Petani Pedesaan Swadaya (P4S). (h/*)


22 FIGURA

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

ARUMI BACHSIN

Pemuda Harus Nasionalis KEMAJUAN teknologi informasi yang sangat cepat secara tak langsung telah mengubah gaya hidup masyarakat, terutama kalangan pemuda. Namun demikian, bukan berarti dampak kemajuan teknologi itu harus merubah gaya hidup dan jati diri sebagai negara Indonesia, yang dikenal beradat budaya dan agama. Hal inilah pesan yang disampaikan oleh artis cantik, Arumi Bachsin saat ditemui wartawan pada acara pelantikan pengurus baru KPMP (Komando Pejuang Merah Putih) Tambora, Jakarta Barat di Aula Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (24/2). Bagi Arumi, pemuda harus nasionalis. Sebagai bukti dukungannya itu, Arumi bergabung dengan organisasi kepemudaan yang bersifat nasionalisme adalah suatu langkah yang positif. “Aku sendiri memang orang

NADIA VEGA

Banjir Air Mata di ‘Keumala’ NADIA Vega tak mampu membendung air mata ketika memerankan tokoh Keumala di film tersebut. Menurutnya, air matanya bercucuran karena film tersebut sangat menyentuh. “Airmata saya itu nggak bisa dibendung. Kadang lagi dialog malah nangis padahal jangan nangis. Soalnya filmnya puitis banget, lembut banget,” ungkap Nadia dalam jumpa pers film Keumala,di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (28/2). Namun demikian, Nadia merasa beruntung bisa memerankan tokoh Keumala dan bermain dalam film yang di garap oleh sutradara Andhy Pulung tersebut. “Beruntung banget bisa dipilih meranin Keumala ini. Tantangannya selain di film ini puitis banget, Keumala ini menderita rabun senja, kalau siang bisa melihat tapi malam nggak bisa melihat. Itu yang buat saya sering lupa membedakannya, saya sering diingatkan Bang Pulung,” akunya. Nadia menambahkan untuk mendalami peran ia sering membaca forum sebagai referensi. Hal itu rupanya cukup membantunya dalam akting. “Saya sering membaca forum mereka yang rabun senja, gimana perasaan mereka. Apalagi Keumala ini dia awalnya dari rabun senja, tapi lama kelamaan akan menjadi buta total,” tandasnya. (h/*)

Indonesia asli, kalau memang saya tidak tahu apa-apa tentang Indonesia berarti sama aja bohong dong, cuma hanya numpang lahir aja,” tukasnya. Arumi juga mengungkapkan pendapatnya bahwa di mana pun seseorang berada, ia harus mengetahui sejarah atau asal usulnya. “Itu yang membuat kita mengetahui jati diri kita seperti apa,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Arumi juga mengungkapkan keprihatinannya atas lunturnya keinginan lembaga-lembaga formal seperti sekolah untuk melestarikan budaya melaksanakan upacara bendera. “Dengan alasan apapun sebenarnya (upacara) itu tidak bisa dihilangkan karena kita berada di Indonesia, Indonesia memiliki sejarah, memiliki bibit bobotnya. Kalau kita tidak mengetahui dan tidak menghormati itu, mau jadi apa kita?” tegas Arumi. Saat disinggung tentang apakah ia juga melakukan kegiatan-kegiatan nasionalis selama ia masih di sekolah dulu, Arumi dengan bangga mengiyakan. “Dulu (aku juga mengikuti) upacara bendera, berpakaian lengkap, nyanyi indonesia raya, mengheningkan cipta, membacakan undang-undang dasar ‘45, kemudian juga nyanyi lagu-lagu nasional,” ujarnya. (h/kpl)

SABRI BIN ABU BAKAR

Kagum dengan Kesenian Minang LAMA menjabat di Ministry Of Education Malaysia Division Of Arts and Co-Curriculum, membuat Sabri Ahmad Bin Abu Bakar sangat paham dengan kesenian, dan kebudayaan yang ada di berbagai Negara. Namun, keberadaan Indonesia yang menjadi tetangga satu rumput sangat menjadi perhatiannya, khususnya Ranah Minang. Menurutnya, keberadaan Ranah Minang sebagai


KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR Pesantren Dibantu Puskesren PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pondok pesantren (Ponpes) Madrastul Ulum Lubuak Pua Nagari Balah Aia Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, bakal memiliki Pusat Kesehatan Pesantren (Puskesren). Puskesren tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Agama RI dengan nilai bantuan sekitar Rp50juta. Penanggungjawab pembangunan Puskesren Afredison menyebutkan, ukuran bangunan untuk sarana kesehatan santri yang akan dibangun, berukuran 6 x 8 meter. “Selesai dibangun, pihak Kemenag akan memberikan bantuan tenaga medis dan obat obatan,” katanya. Di samping untuk menanggulangi kesehatan santri di pesantren, Puskesren juga akan membantu melayani kesehatan masyarakat di sekitar Ponpes. ”Alhamdulillah, dengan adanya Puskesren ini, kita akan mampu melayani kesehatan santri yang jumlahnya ratusan orang,” ujar pimpinan Ponpes Ahmad Yusuf. (h/ded)

Dasa Wisma Melati I Melaju ke Provinsi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kelompok Dasa Wisma Melati I Nagari Sikabu mewakili Kabupaten Padang Pariaman dalam lomba Dasa Wisma tingkat provinsi. Kelompok yang diketuai Elva Tonis ini dinilai berhasil mengajak masyarakat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK oleh tim penilai tingkat Kabupaten Padang Pariaman, sehingga diajukan dalam penilaian lomba tingkat provinsi. Ketua Tim Penilai Dasa Wisma Provinsi Sumbar Nevi Irwan Prayitno, Kamis (23/2), menyampaikan, kehadiran kelompok Dasa Wisma agar berperan maksimal dalam masyarakat, untuk membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat, karena dasa wisma merupakan ujung tombak Tim Penggerak PKK di korong dan nagari. “Dasa Wisma juga selalu berupaya memperhatikan ibu hamil, ibu menyusui dengan memberdayakan segala aspek masyarakat,” katanya. Sementara itu Ketua Tim Pengerak PKK Padang Pariaman Rena Ali Mukhni menyampaikan, di Padang Pariaman ada 5.000 kelompok Dasa Wisma. “Dasa Wisma Melati I Korong Balanti Nagari Sikabu merupakan yang terbaik mewakili Padang Pariaman tahun ini,” kata Rena. Menurut dia, Nagari Sikabu ini merupakan nagari baru hasil pemekaran, namun Kelompok Dasa Wismanya sudah lama bergiat dan menorehkan beberapa prestasi di tingkat Padang Pariaman. “Ada beberapa nagari baru hasil pemekaran lain yang akan kita bina kelompok dasa wismanya,” ungkapnya Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni pada kesempatan itu, mengatakan, pelaksanaan Penilaian Kelompok Dasa Wisma saat ini, merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Baik kepada warga binaan, maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal penduduk yang menjadi sasaran penilaian dengan berbagai indikator penilaian yang telah ditentukan. ”Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman senantiasa mendukung setiap kegiatan PKK agar lebih maksimal dalam membangun kesejahteraan dan ketahanan keluarga masyarakat Padang Pariaman,” ulasnya. Bupati menilai, bahwa kegiatan lomba ini memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik, yaitu meningkatkan motivasi bagi segenap kader PKK di tingkat kelompok Dasa Wisma untuk meningkatkan kinerja dan pengabdiannya dalam membangun masyarakat. Adanya reward (penghargaan) kepada daerah berprestasi menjadi stimulan tersendiri untuk meningkatkan kiprah, sehingga berkesempatan pula mendapatkan reward yang sama. (h/ded)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

Orangtua Penentu Kesuksesan Pendidikan Anak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Bahari mengungkapkan, keberhasilan mutu pendidikan juga sangat tergantung kepada kepedulian orang tua terhadap pendidikan dan pergaulan

anaknya di luar jam sekolah. Ungkapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Bahari pada Haluan, sehubungan upaya peningkatan mutu pendidikan. Menurut Bahari, anak-anak

sangat butuh kepedulian dari orangtuanya. Karena waktu anak-anak banyak bersama orangtuanya. “Kalau orangtua kurang peduli terhadap pendidikan dan pergaulan anaknya, kami yakin kualitas pendidikan akan sulit untuk dicapai,” ulas

Bahari. Untuk itu Bahari, berharap kepedulian orangtua untuk pendidikan anaknya. Kalau ada permasalahan, tentang pendidikan anak tersebut, orangtua dapat berkoordinasi dengan pihak sekolah, sehingga solu-

sinya dapat dicarikan. Sementara itu pada pihak guru pengajar, Bahari juga menekankan, agar disiplin belajar dan mengajar terus ditingkatkan. Karena tanpa disiplin, apa yang diingini tidak akan dapat dicapai. (h/ded)

Tinggi, Minat Masyarakat Beternak Sapi PADANG PARIAMAN, HALUAN— Masyarakat Padang Pariaman, memiliki minat yang sangat tinggi untuk berusaha di bidang peternakan Sapi. Hal tersebut terlihat dari pengusulan program Sarjana Membangun Desa (SMD) tahun 2012. “Pada tahun 2012 ini, telah diusulkan sebanyak 30 paket SMD pada Kementerian Pertanian RI,” kata Kepala Bidang Petenakan Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman Akhiruddin pada Haluan, Rabu (29/2). Disampaikan Akhiruddin, dari 30 usulan SMD tersebut, semuanya mengusulkan usaha ternak sapi. “Hal ini menandakan bahwa Padang Pariaman merupakan daerah yang paling cocok untuk usaha pertenakan besar, seperti sapi dan kerbau,” kata Akhiruddin. Menurut Akhiruddin, pada tahun 2011 kemarin Padang Pariaman mendapat alokasi 7 paket SMD. Dari 7 paket tersebut, sebanyak 6 paket merupakan unit usaha sapi dan satu paket ayam. “Kami berharap pada SMD 2012, kementrian pertanian lebih meningkatkan program SMD tersebut untuk Padang Pariaman,” ulas Akhiruddin. Di samping program SMD, Akhiruddin juga sangat berharap, agar program lainnya juga dialokasikan untuk Padang Pariaman. Alasan Padang Pariaman dipilih sebagai lokasi usaha petenakan besar, karena kondisi wilayah yang sangat potensial untuk unit usaha tersebut. Sementara itu di sisi lainnya, masyarakat sangat terkendala akan modal usaha. (h/ded)

BERI ARAHAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di sela-sela gotong royong di Nagari III Koto Aurmalintang Selatan, Sabtu kemarin memberikan arahan pada peserta gotong royong. DEDI SALIM

Goro Rutin Buka Jalan Baru PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gotong-royong (goro) rutin aparatur pemerintah bersama anggota TNI, Polri dan masyarakat di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Sabtu (25/ 2), berhasil membuka jalan sepanjang 500 meter. Jalan yang dibuka melalui gotong royong bulanan tersebut, menghubungkan Korong Lancang dengan Korong Kampung Tanjung Nagari III Koto Aur Malintang Selatan. Hadir dalam gotong-royong tersebut, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar beserta kepala SKPD dan aparatur pemkab, para perantau Ikatan Keluarga IV Koto Aurmalintang (Ikako Amal) serta sekitar 500 warga yang ikut bergotong-royong. Gotong-royong di samping membuka jalan baru juga membersihkan badan jalan yang telah ada. Menurut Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kamarsyam, gotong royong di nagari ini sudah berlangsung selama 4 (empat) bulan atau tepatnya dimulai pada tanggal 1 November 2011 sampai sekarang. “Insya Allah akan terus berjalan seiring dengan semakin kuatnya rasa kebersamaan dan semangat masyarakat dalam membangun kampung halaman,” kata Kamarsyam.

Untuk itu, Kamarsyam berharap, dukungan dan motivasi dari “dunsanak di rantau”, dan seluruh anak nagari. Dikatakan Kamarsyam, infrastruktur jalan nagari sangat dibutuhkan untuk melakukan distribusi hasil panen masyarakat seperti jagung, kakao, pinang, padi, kelapa, cengkeh, cassia vera. Dijelaskan Kamarsyam, sejak gotong royong rutin 2 kali seminggu yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis oleh masyarakat sampai sekarang, telah berhasil diperbaiki dan dibersihkan badan jalan sepanjang 5 km yaitu jalan lingkar yang menghubungi 2 nagari dan 2 kecamatan yaitu Nagari III Koto Amal Selatan Kec. IV Koto Aur Malintang dan Nagari Malai III Koto, Kec. Sungai Geringging. ”Gotong royong hari ini juga berhasil membuka jalan baru dari Korong Lancang menuju Korong Kampung Tanjung Nagari III Koto Amal Selatan sepanjang 500 meter dari 1.000 meter yang direncanakan,” katanya. Tokoh perantau Masrizal yang ikut bergotong royong, di sela-sela goro menyatakan, sangat salut dan mendukung program pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali kegiatan gotong royong ini. “Dengan bergotong royong akan terwujud kebersamaan dalam membangunan nagari,”

tambahnya. Untuk itu, Masrizal akan menggalang dan menghimbau perantau ikut berpartisipasi aktif membangun kampung halaman. Bisa dengan memberikan sumbangan dana untuk pembangunan infrastruiktur dan fasilitas umum dan bisa juga dengan membuat program penguatan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan permodalan, bantuan sapi untuk petani ataupun usaha lainnya. Bupati Ali Mukhni dalam arahannya sewaktu pertemuan dengan masyarakat selesai gotong royong di Surau Lancang memberikan apresiasi pada masyarakat Aur Malintang Selatan yang bergoro dengan sungguh-sungguh dan terjadwal dengan baik selama 4 bulan belakangan ini. Kami harapkan budaya bergoro di nagari ini terus berlanjut untuk membangun sarana dan prasarana lainnya. Kemudian, Ali Mukhni juga menyatakan bahwa Nagari Aur Malintang Selatan akan dijadikan salah satu pilot project pelaksanaan goro di Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu bupati juga menegaskan agar pemeliharaan jalan setelah goro perlu menjadi perhatian semua pihak karena selama ini sering diabaikan sehingga tidak terawat dengan baik.(h/ded)

Petani Kakao Sudah Memahami Cara Pemangkasan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Para petani kakao (coklat) di Padang Pariaman mulai membenahi kebunnya, dengan melakukan pemangkasan tanaman coklat yang merimbun. Menurut pantauan Haluan di Nagari Sikucur yang merupakan sentra kakao di Padang Pariaman, sejak pascagempa 2009 lalu, sebagian besar warga memang enggan merawat kakaonya secara teknis. Hal tesebut disebabkan, gempa juga berdampak pada produksi buah kakao. Menurut Nazaruddin salah seorang petani kakao, sejak gempa terjadi, panen buah kakao sering gagal karena kakao tidak berbuah maksimal. Kalaupun berbuah, busuk sebelum besar. Melihat kondisi tersebut, masyarakat jadi enggan merawat tanamannya. Kini, kata Nazaruddin, para petugas penyuluhan dari Pemkab Padang Pariaman, secara rutin terus memotivasi warga untuk kembali melakukan pemangkasan terhadap tanaman kakaonya.

“Bahkan, bagi warga yang enggan, pemangkasannya langsung dilakukan oleh petugas,” Nazaruddin. Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (BP3KP) Padang Pariaman, Yusri menyampaikan, pihak telah mengintruksikan seluruh penyuluh yang ada untuk berbaur dengan para petani untuk memberikan penyuluhan secara rutin. Khusus untuk tanaman kakao, petani agar dipandu secara kontinyu. Bahkan bagi petani yang tidak aktif, petugas secara langsung melakukan pemangkasan. Pemangkasan langsung oleh petugas, ujar Yusri, untuk memberikan rasa malu pada masyarakat, sehingga masyarakat secara spontan melakukan pemangkasan dengan sendirinya. Sementara itu kepada masyarakat, Yusri berharap agar masyarakat tidak bosan melakukan perawatan terhadap tanaman kakaonya. (h/ded)

kami selama di rumah sakit,” kata Halimah lirih. Dikatakan, untuk kesembuhan, Netti harus menjalani empat kali operasi. Dua kali sudah dilalui. Sekarang tengah menunggu pemberitahuan dari dokter, kapan dia harus dibawa lagi ke Rumah Sakit M Djamil untuk menjalani operasi yang ketiga. Pada operasi yang kedua kemarin, Netti harus menjalani perawatan selama dua bulan di M Djamil. Bisa dibayangkan, berapa biaya hidup yang perlu dia carikan selama menjaga dan merawat

Netti selama di rumah sakit. Belum lagi biaya penebus obat yang di luar tanggungan Jamkesda. Mendengar penuturan Halimah, Bupati Ali Mukhni pun tampak sedih. Air matanya terlihat berkaca-kaca. “Mudahmudahan dana bantuan dari jemaah wirid pengajian pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ini bisa membantu meringankan beban ibu,” kata Ali Mukhni, sembari memberikan bantuan tersebut sebesar Rp5.137.000 dan ditambah Rp500 ribu oleh bupati. (h/ded)

Bupati Kunjungi dan Bantu Penderita Kanker Kulit

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni dan Kepala Dinas Kesehatan Zunirman foto bersama dengan keluarga penderita kanker kulit di Toboh Marunggai Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kamis (23/2), mengunjungi Netti Irawati (13), seorang pelajar sekolah dasar (SD) di Toboh Marunggai, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, yang sejak dua tahun lalu divonis dokter mengidap kanker kulit ganas. Dalam kunjungan tersebut, bupati yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Zunirman memberikan santunan pada Netti. Santunan tersebut, merupakan bantuan pribadi dari Ali Mukhni yang ditam-

bah dengan sumbangan PNS Padang Pariaman saat acara wirid pengajian mingguan beberapa hari lalu. Netti, anak dari keluarga miskin itu, kini tampak kurus. Di balik kulit wajahnya yang seperti terkena luka bakar, terlihat begitu berharapnya dia agar bisa sembuh, bermain dan bercanda gurau dengan teman sebaya yang kini telah duduk di bangku SLTP. Sukarni dan Halimah, kedua orangtua Netti, hanyalah petani biasa. Penghasilan mereka terkadang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan

makan keluarga. Ada enam orang anak yang harus mereka hidupi. Kalau melihat dari kemampuan orangtuanya, jelas tidak mungkin bagi Netti untuk bisa berobat dan menjalani empat kali operasi, sebagaimana yang disampaikan dokter Rumah Sakit M. Djamil, Padang. “Untung ada Jamkesda, pak. Kalau tidak, entahlah. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Dan, itupun kami sudah kucar-kacir mencari dana tambahan untuk penebus obat dan biaya makan


24 PENDIDIKAN

KAMIS, 1 MARET 2012 M 8 RABIUL AKHIR 1433 H

TUTUPI KEKURANGAN GURU

Tenaga Honor Terkatung-katung AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam masih sangat membutuhkan tenaga honor untuk menutupi kekurangan guru terutama di SD daerah terpencil. Hanya saja nasib mereka belum jelas baik mengenai pengangkatan jadi PNS, penggajian maupun mengenai status lainnya. Menurut Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Marjunis, untuk SD kekurangan guru kelas 1.006 orang, guru agama

111 orang, dan guru olahraga 286 orang. Total guru di 466 SD di Agam 3.023 orang. Sementara jumlah guru honor di Agam secara keseluruhan baik yang mengajar di SD maupun pada sekolah di tingkat atasnya 2.255 orang. Sedangkan jumlah guru seluruhnya termasuk yang PNS 10.230 orang. Berarti jumlah guru honor sekitar seperempat dari seluruh guru. Namun bagaimana nasib guru honor itu ke depan juga belum jelas, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga seperti dikatakan Sekretarisnya Edi Osman masih menunggu pengumuman dari BKD Agam. Tapi yang jelas mereka sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan guru. Kekurangan guru sudah

berlangsung lama hal itu antara lain disebabkan oleh banyak guru yang memasuki masa pensiun, mendapat promosi ke bidang tugas lain dan moratorium penerimaan CPNS guru. Sementara beberapa orang guru yang mengajar di SMP N 1 Palembayan mengeluhkan tidak adanya aturan yang jelas mengenai guru honor, baik mengenai status honor, pengangkatan jadi CPNS, penggajian, maupun usia pensiun. Salah seorang diantaranya Mainizar yang mengajar bidang studi IPS mengatakan, dulu ada informasi bahwa guru honor akan diangkat jadi PNS melalui database, tetapi kemudian database tidak berlaku. Untuk jadi guru CPNS harus mengikuti tes

terbuka, sekarang ada lagi moratorium, sementara usia guru honor terus bertambah sehingga mencapai batas usia maksimal untuk diangkat jadi CPNS. “Saya sendiri telah menghonor di sekolah ini sejak 15 tahun lalu dan kini berusia telah lebih 40 tahun, apa masih bisa diangkat jadi CPNS saya juga tidak tahu, kalau soal gaji berapalah, jaun di bawah upah minimum daerah, tetapi itulah nasib kami guru honor ini, serba tidak berkejelasan”kata Mainizar. Guru honor itu juga menginginkan adanya undangundang atau peraturan pemerintah untuk mengatur guru honor agar ada kejelasan, dan daerah tidak berbeda-beda memperlakukan guru honor. (h/ks)

HUT SDN 10 RIMBO TANGAH

Tanamkan Jiwa Sosial SOLSEL, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Rimbo Tangah, Solok Selatan merayakan Hari Ulang Tahun ke-30. SD bertingkat dua ini terus membenahi prestasi akademik, dan menanamkan jiwa sosial murid. Memeriahkan peringatan hari jadi, pihak sekolah menggelar pertandingan sepakbola mini. “Kegiatan ini juga menjalin persahabatan dengan sekolah lain, dan menanamkan jiwa sosial murid,” ujar Kepala SDN Yulidasriman usai penyerahan piala di hari puncak perayaan HUT di SDN 10 Rimbo Tangah, Kecamatan Sangir, Selasa (28/2). Hadir dalam kegiatan itu, Pemerintah Kecamatan Sangir, Kepala Sekolah Yulidasriman, majelis guru, team dan

guru pendamping serta disaksikan murid SDN 10 Rimbo Tangah. Kepala Sekolah Yulidasriman menjelaskan, SDN meraih banyak prestasi, pernah juara pertama lomba renang tingkat SD se-Kabupaten Solok Selatan. Momen itu melambungkan SDN bertingkat dua ini mewakili Solsel ke tingkat provinsi. Selain prestasi renang, SDN yang memiliki siswa 325 orang, terdiri 12 rombongan belajar itu juga berprestasi di bidang sepakbola. “Kita pernah meraih juara 1 Solsel dan mewakili Solsel ke provinsi dalam lomba bercerita, sayangnya kita masih gagal di provinsi,” katanya. Yulidasriman mengatakan, selama 7 tahun dirinya menjadi kepala sekolah, SDN 10

Rimbo Tangah meraih prestasi akademik yang mengembirakan. Pasalnya, 7 tahun belakangan itu, SDN yang dipimpinnya lulus 100 persen, dan termasuk peringkat 10 besar di sekolah lanjutan. Sekolah ini termasuk sekolah dasar yang memiliki fasilitas lebih bila dibandingkan sekolah yang berjarak jauh dari pusat kabupaten. Bangunan sekolah bertingkat dua, memiliki pustaka. Walau demikian, pembenahan dan perbaikan fasilitas sekolah terus dibenahi untuk mewujudkan kenyamanan proses belajar mengajar. “Kita masih butuh bangunan jamban, dan mobiler belajar berupa meja, kursi dan almari yang kondisinya mulai memburuk,” ucapnya. Selain peningkatan aka-

demik siswa, pihak sekolah berupaya meningkatkan kepribadian siswa melalui kegiatan agama dan sosial. “Kita menanamkan jiwa sosial melalui goro membersihkan lingkungan dan kultum untuk menanamkan nilai-nilai religious siswa,”tuturnya. Sementara, SDN 10 Rimbo Tangah mendapatkan angka pada pertandingan yang diikuti 17 team itu. Peringkat pertama diraih SDN 18 Sungai Lambai, SDN 05 Tanggo Aka posisi ke2 dan SDN 10 Rimbo Tangah peringkat ke-3. “Piala disediakan donatur, berupa piala dan tabanas. Walau tidak begitu besar, namun kita berharap hal itu bukanlah ukuran. Terpenting, menghidupkan kreativitas siswa dan meningkatkan persahabatan,” jelasnya. (h/col).

LOMBA BIDANG AKADEMIK

MTSN Danguang-Danguang Juara Umum BUKITTINGGI, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) DangungDangung keluar sebagai juara umum lomba bidang akademik tingkat SLTP, yang digelar OSIS MAN 1 Model Bukittinggi, Selasa (28/2) lalu. Keberhasilan MTsN Danguang-Danguang memimpin lomba yang diikuti sekitar sekitar 400 peserta dari Agam, Padang Panjang, Tanah Datar, Limapuluh Kota dan Payakumbuh itu, karena selain terampil menjawab pertanyaan secara cepat, dan tepat juga tampil memukau sehingga mampu mengumpulkan nilai tertinggi setiap bidang akademik yang dilombakan. “Enam bidang akademik yang dilombakan yakni Matematika, TIK, IPA, the games of quessing word (permainan menebak kata), taqdimul qisah (cerita tentang kerasulan) dalam bahasa arab serta lomba khutbah,” kata Kepala MAN 1 Model Bukittinggi Dra Refinel MPd di sela-sela kegiatan yang berlangsung hingga Magrib itu. Sementara juara I, II dan III masing-masing bidang, matematika diraih Zurriyati Hanifa (MTsN 1 Model Bukittinggi), Fajri Efatmi (SMP N 6 Bukittinggi) dan Fajar

Marseto (MTsN Payakumbuh). Bidang IPA juara I,II dan III diraih Reno Siska Syaflina (SMP N 8 Bukittinggi), Kesi Wulandar (SMP N 2 Bukittinggi), dan Rini Oktafiani (SMP N 8 Bukittinggi). Bidang TIK juara I, II dan III diraih M Thariq Farsha (MTsN 1 Model Bukittinggi), Urfi Ramadhani (SMP N 2 Bukittinggi) dan Mahmud Jamal J (SMPs Al Ishlah Bukittinggi). bidang Khutbah Jumat juara I,II dan III diraih Oki Wahlul Amri (PP Munawarah Bukittinggi), Nofendri (MTsN Dangung-Dangung), dan Ahmad Mahendra Harahap (MTsN 1 Model Bukittinggi). Bidang Taqdimul Qissah juara I, II dan III diraih M Rizky Salfano dan Fadillah Aufi

(MTsN Dangung Dangung), dan Indah Zakiah (MTsN 1 Model Bukittinggi). Bidang Guessing Words juara I, II dan III diraih utusan MTsN Dangung Dangung, SMPN 2 Tilatang Kamang dan MTsN 1 Model Bukittinggi. Sebagai ungkapan kegembiraan, peserta dari MTsN Danguang-danguang menyerahkan pengambilan hadiah berupa trofi bergilir, trofi lepas, piagam penghargaan serta ratusan rupiah tabanas dari penyelenggara kepada guru pembimbingnya Misnar. “Atas keberhasilan itu, trofi bergilir yang sebelumnya dipegang MTsN 1 Model Bukittinggi dua tahun berturut-turut akhirnya berpindah tangan ke MTsN Danguang-Danguang,” lanjut Refinel.

Menurutnya, kegiatan lomba yang diikuti ratusan peserta penuh antusias itu digelar oleh OSIS MAN 1 Model. Sementara para guru hanya bertindak sebagai pembimbing saja dengan tujuan selain dalam rangka promosi, silaturahim, dan uji kompetensi, sekaligus memperkenalkan lebih dekat para siswa SLTP dengan sekolah penyelenggara lomba. Ia mengaku merasa kagum dengan OSIS selaku pelaksana. Di samping mampu mengaturkegiatan pelaksanaan kegiatan dengan baik, juga berhasil menghimpun dana yang cukup besar baik untuk kegiatan maupun hadiah bagi pemenang dari komite sekolah, dan lainnya.(h/rdw).

TRANSPORTASI LANGKA — Sejumlah murid SD menunggu angkutan umum di salah satu persimpangan kawasan Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Langkanya sarana transportasi umum membuat anak ini harus lama bersabar untuk menuju dan pulang sekolah. HASWANDI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.