Harian Umum
EDISI: 159, TAHUN KE-70
SABTU, 31 MARET 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
13 Rajab 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
TERTAHAN DI ARAB SAUDI
Puluhan Jemaah Sumbar Diselamatkan KJRI
Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa Ayat 7)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.12 12.34 15.45 18.37 19.47
WIB WIB WIB WIB WIB
P
ERSOALAN terkait tertahannya ratusan jemaah umrah yang berangkat melalui PT Bumi Minang Pertiwi (BMP) belum usai. Setelah ditelisik, rupanya tak hanya di Kuala Lumpur, ratusan jemaah juga tertahan di Arab Saudi, dan tak bisa pulang ke tanah air. Sebagiannya diselamatkan oleh KJRI Jeddah.
PADANG, HALUAN —Setidaknya, ada sebanyak 84 jemaah umrah asal Sumbar yang diselamatkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Para jemaah sudah tertelantar sejak Rabu (28/3). Selain dibe-
rikan penginapan, jemaah rencananya juga akan segera dipulangkan ke tanah air. “Alhamdulillah, permasalahan kami di sini telah diselesaikan oleh pihak KJRI. Insya Allah Jumat ini (kemarin-red) kami akan berangkat pulang ke Indonesia,” kata Vicky Masril, salah satu jemaah umrah. Ditanya soal barang-barang yang ditahan oleh pihak hotel tempat jemaah menginap, Vicky menuturkan bahwa semua biaya hotel sudah diselesaikan pihak KJRI Jeddah. Barang-barang jemaah yang sempat ditahan pihak hotel, sekarang sudah di tangan para jemaah. “Kami berterima kasih kepada KJRI. Kalau tidak ada pihak KJRI yang menyelesaikan persoalan ini, tidak tahu lagi
nasib kami entah bagaimana. Hari ini kami akan ke Jeddah dulu dan setelah itu baru langsung ke Tanah Air,” ujarnya. Dijelaskan jemaah, pada Rabu, setelah makan malam, tiba-tiba manajemen hotel tempat jemaah menginap tidak memperbolehkan jemaah untuk masuk ke kamarnya masing-masing. Manajemen hotel menyebut bahwa pihak BMP yang memberangkatkan jemaah, belum membayar uang sewa hotel sebesar 60.000 Riyal, setara dengan Rp300 juta. Akibatnya, puluhan jemaah tersebut telantar dan terpaksa tidur di lorong hotel dan musala yang ada di sekitar hotel. Penyelamatan puluhan
>> PULUHAN hal 07
AKSI KAMISAN PADANG—Sejumlah mahasiswa menggelar aksi kamisan di depan gedung DPRD Sumbar, Padang, Kamis (29/3). Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya menolak pembangunan proyek geothermal di Kabupaten Solok yang dianggap bertentangan dengan keinginan masyarakat. IRHAM
Menolak Proyek Geothermal Lewat Aksi Kamisan PADANG, HALUAN — Upaya penolakan terhadap pembangunan proyek geothermal di Gunung Talang, Kabupaten Solok terus dilakukan. Masyarakat t urun ke lapangan. Mahasiswa menggelar unjuk rasa. Terakhir, puluhan aktivis melakukan aksi kamisan di bundaran, depan DPRD Sumbar. Dalam aksinya, puluhan maha-
siswa memakai pakaian dan payung hitam. Sejumlah spanduk dan baliho bertuliskan penolakan proyek geothermal dibentangkan. Aksi yang dilaksanakan setiap Kamis tersebut terinspirasi dari aksi kamisan di Jakarta, yang sudah berlangsung sejak 2007 lalu. “Aksi kamisan kali ini sebagai upaya menolak proyek geothermal di Solok. Aksi kali ini
merupakan yang keempat,” terang Dori Asra Wijaya, inisiator aksi, Kamis (29/3). Aksi ini dilakukan supaya masyarakat di Sumatera Barat mengetahui bahwa ada dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang sedang terjadi di Salingka Gunung Talang, yang merupakan lokasi proyek. “Bukan masalah pemba-
ngunannya yang jadi sorotan, namun pemaksaan kehendak terhadap masyarakat. Secara tegas masyarakat menolak hadirnya p royek panas bumi itu di negeri mereka dan tetap memilih untuk bertani. Namun, penolakan tak didengar,” kata Dori. Menolak proyek dan tetap men-
>> MENOLAK hal 07
advertorial
TERKAIT SARDEN MENGANDUNG CACING
Ketua DPRD Sumbar: Segera Lakukan Penelusuran! MAJELIS hakim sidang dugaan korupsi SPj fiktif akhirnya menetapkan jadwal sidang selama dua kali seminggu. Sebelumnya, dalam seminggu, sidang hanya digelar satu kali. IRHAM
Sidang Korupsi Rp62 Miliar Kembali Ditunda
PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang bersama dinas terkait melakukan penelusuran terhadap adanya kemungkinan peredaran produk sarden mengandung cacing parasit di tengah masyarakat. Jika ditemukan, penarikan diminta untuk dilakukan.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan 27 merek ikan makarel atau sarden kalengan positif mengan dung parasit cacing atau cacing jenis Anisakis Sp. Pada temuan pertama hanya ada t iga merek ikan sarden yang mengandung cacing. Namun setelah pemerik-
SEJUMLAH jemaah umrah yang berangkat dengan agen PT BMP menunggu kepastian nasib di lobi hotel, pascapersoalan uang akomodasi yang terjadi antara agen dan pihak hotel. IST
Polisi Selidiki Polemik PT BMP PADANG, HALUAN – Penyelidik Satreskrim Polresta P adang akhirnya turun tangan menyelidiki kasus penelantaran jemaah yang berangkat lewat PT Bumi Minang Pertiwi (BMP). Penyelidikan dilakukan setelah petugas menerima laporan dari seseorang yang mengaku bekerja sama dengan PT BMP. Adanya upaya penyelidikan tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Padang, AKP Edrian Wiguna kepada sejumlah wartawan kemarin. “Memang benar sedang dalam proses. Langkah penyelidikan dilakukan setelah ada laporan yang masuk ke Polresta Padang. Persoalannya memang bersangkut dengan tertelantarnya puluhan jemaah umrah di Malaysia,” terang AKP Edrian. Pelapor diketahui bernama Nalhendri (40). Dalam laporan bernomor 792/K/III/2018/SPKT UNIT II, terlapor adalah Direktur PT BMP Edi Kurniawan. Persoalan utama terkait pelanggaran perjanjian kerja sama. Dimana, PT Rindu Baitullah tempat Nalhendri bekerja, sebelumnya bekerja sama dengan PT BMP untuk
>> POLISI hal 07
>> KETUA hal 07 HENDRA IRWAN RAHIM
PADANG, HALUAN – Sidang dugaan korupsi Rp62 miliar dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif kembali tertunda. Sedianya, sidang dilaksanakan pada Kamis (30/3), namun tak bisa terlaksana dikarenakan Yusafni Ajo, terdakwa tunggal dalam kasus ini masih dirawat di Rumah Sakit Siti Rahmah. Sidang sempat dibuka. Namun, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang terpaksa menunda karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak bisa menghadirkan Yusafni. “Terdakwa masih menjalani perawatan medis. Kami sudah berkoordinasi dengan dokter yang merawatnya. Secara fisik terdakwa sudah sembuh, namun harus menunggu hasil labor terlebih dahulu. Kalau hasilnya baik maka Yusafni sudah diizinkan pulang sore ini,”kata Munandar dihadapan majelis hakim yang dipimpin hakim Irwan Munir didampingi hakim anggota Emria dan Perry Desmarera. Selanjutnya, mengingat masa tahanan terdakwa dan proses persidangan masih lama, majelis hakim meminta kepada jaksa dan penasehat hukum terdakwa untuk ke
>> SIDANG hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand