EDISI : 058 TAHUN LXIII
JUMAT 01 JULI 2011 M / 29 RAJAB 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
(QS At Taubah ayat 20)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.52 WIB 12.21 WIB 15.47 WIB 18.27 WIB 19.42 WIB http://www.pkpu.or.id
Guna menyelamatkan infrastruktur jalan di Sumbar, mulai hari ini truk dilarang mengisi muatan berlebih.
PEMBATASAN MUATAN MULAI HARI INI
Organda Minta Ditunda
Gaya Spiritualitas Masyarakat Islam Modern OLEH: AHMAD UBAIDILLAH
Bersambung ke Halaman 10
SEPERTINYA harapan untuk menyelamatkan infrastruktur jalan dengan pembatasan tonase truk di Sumbar menghadapi kendala lagi. Pembatasan yang direncanakan mulai hari ini diminta oleh Organda untuk ditunda lagi.
ANTARA
PELANTIKAN KSAD — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo (kiri) mendapat ucapan selamat dari putra sulung Presiden SBY, Kapten Inf Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) seusai acara pelantikan KSAD di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/ 6). Presiden SBY mengangkat dan melantik Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta yang akan memasuki masa purnawirawan.
Bersambung ke Halaman 11
Pegawai Harap-harap Cemas Tunggu Gaji ke-13
PADANG, HALUAN — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar sedikit gusar, karena hingga hari Jumat (30/ 6) kemarin, gaji ke-13 belum juga diterima. Tidak biasanya pembayaran gaji ke-13 terlambat hingga akhir bulan Juni.
Sebab pembayaran gaji yang tidak ada pemotongan itu ditujukan untuk meringankan beban para PNS saat memasuki tahun ajaran baru. Dan pada tahun lalu, pertengahan bulan Juni, gaji ke-13 sudah dibayarkan Pemprov Sumbar.
BBM BERSUBSIDI DOSA DIBELI ORANG KAYA
Pemerintah Harus Memberi Contoh ESHA
BATANG kabubuik, diyakini sebagai "induk" bunga bangkai dan bisa mengobat panau.
Mitos Obat Panau dan Bundo Kanduang Mengirab
P
ARA peladang di Bukik Pintu Langik, Jorong Sungai Aro, Nagari Pakan Rabaa, Solok Selatan yakin bahwa batang kabubuik adalah induk dari bunga bangkai (Haluan, Kamis, 30/6). Mitos tentang batang kabubuik juga mempunyai mitos yang unik bagi masyarakat tersebut, yakni bisa menjadi obat penyakit kulit sejenis panau (panu). Bisa jadi, ini karena melihat bentuk fisik dari batang kabubuik itu sendiri.
Bersambung ke Halaman 11
PADANG, HALUAN—Hari ini Jumat (1/7), ketentuan larangan mengangkut muatan berlebih efektif berlaku. Namun para pengusaha angkutan barang di Sumbar minta agar ketentuan itu ditunda pelaksanaannya hingga ditetapkannya tarif angkutan barang yang baru.
PADANG, HALUAN — Ketua Ulama Indonesia (MUI) KH Makruf Amien mengatakan, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah haknya orang yang tidak mampu. Jadi, jika ada orang yang mampu atau kaya, tapi tetap membeli BBM bersubsidi, maka hukumnya dosa, karena dia mengambil hak orang yang tidak mampu. Kendati demikian, menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, larangan penggunaan BBM bersubsidi oleh orang kaya bukan fatwa dari MUI. Larangan tersebut, tak lain dari tausiyah. “Itu tausiyah, bukan fatwa. Jangan salah paham. Kalau yang namanya fatwa, itu ada lembaganya. Itu ada prosesnya sampai dengan pengambilan keputusan yang harusnya dikeluarkan sebagai fatwa,” kata Suryadharma kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6). Suryadharma menegaskan
http://obrolanbisnis.com
bahwa tausiyah larangan penggunaan BBM bersubsidi tak mencerminkan sikap MUI secara organisasi, melainkan pendapat perorangan. Anggota DPRD Sumbar, Syafril Ilyas, mengatakan, jika MUI mengeluarkan fatwa haram penggunaan BBM subsidi oleh orang kaya, itu terlalu dini dan berdampak kehidupan sosial masyarakat. Ia mencontohkan, saat seseorang kehabisan BBM di suatu daerah yang tak memiliki BBM tak bersubsidi, lalu dia mengisi mobilnya dengan BBM bersubsidi.
Beberapa orang PNS di K an t or Gub e rnu r Su m ba r diantaranya, seperti Yar, Fit dan Nursal serta salah seorang guru Esi, kepada Haluan Jumat (30/6), di Padang mengungkapkan, mereka sangat berharap gaji ke-13 itu segera diba-
yarkan pemerintah. Gaji ke-13 benar-benar menjadi penyelamat mereka dalam membiayai sekolah anak-anaknya. Bagi mereka yang memiliki anak yang masih kecil-kecil, atau duduk di bangku SD, mungkin tak terlalu masalah bila ter-
lambat menerima gaji ke-13. Tetapi bagi anak-anak mereka yang sudah di SMA bahkan akan memasuki perguruan tinggi, tentunya sangat berharap dapat terbantu dengan gaji ke-13. Bersambung ke Halaman 11
TIGA BERSAUDARA DITANGKAP
Pensiunan Guru Dihabisi Keluarganya Sendiri AGAM, HALUAN—Setelah sebulan lebih bersembunyi, akhirnya pelaku pembunuhan Masni (56) pensiunan guru SD, warga Dusun Gantiang, Nagari Balai Gurah, Kecamatan IV Angkek, Agam terungkap. Tiga tersangka pembunuhan itu ternyata kakak beradik anak-anak adik kandung korban sendiri. Kasus itu terjadi pada Jumat (20/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Ketiganya ditangkap di tempat berbeda dan waktu yang berbeda pula oleh jajaran Polsek Ampek Angkek Canduang bekerja sama dengan Tim Buser Polresta Bukittinggi. Pertama kali ditangkap adalah Redi (31) di rumah istrinya di Ampang Gadang tanggal 22 Juni, lalu Rafi (29) ditangkap pukul 11.00 WIB, Kamis (30/6) oleh Sat Reskrim di Kedaton Lampung Selatan. Pada hari yang sama polisi menangkap Dedi Irawan (26) di rumah istrinya di Ampang Gadang. Penangkapan para pelaku pembunuhan itu, berdasarkan laporan anak korban Titen yang juga seorang wartawan Tri Arga TV Bukittinggi. Setelah itu, polisi melakukan olah TKP dan penyidikan atas kasus tersebut. Bersambung ke Halaman 11 Dedi salah seorang tersangka pembunuh Masni (56) pensiunan guru SD warga Dusun Koto Panjang Balai Gurah Ampek Angkek. Dedi ditangkap Kamis kemarin di rumah istrinya di Ampang Gadang.
Bersambung ke Halaman 11
FOTO: JON INDRA
KECEPATAN arus modernitas telah melahirkan masyarakat konsumtif. Masyarakat modern, yang dicirikan dengan masyarakat konsumtif, saat ini tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli suatu produk, melainkan mengendepankan prestise yang melekat pada produk tersebut. Saat ini, perilaku konsumtif –yang sarat dengan pencarian prestise dan citra tersebut–tidak hanya mempengaruhi cara seseorang mengkonsumsi barang dan jasa, tetapi juga sudah mempengaruhi cara/gaya seseorang melakukan spiritualitas (beribadah). Perilaku konsumtif yang melekat pada masyarakat Islam mutakhir ini terbukti tidak hanya mempengaruhi gaya hidup sesorang seperti makan, minum, berlibur dan sebagainya, tetapi juga cara melakukan spiritualitas dalam beragama (berbuka puasa, haji, dan sebaginya).
KPK Tetapkan Nazaruddin Tersangka
YOGYAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi akhirnya menetapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai tersangka kasus suap terhadap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Wafid Muharram. “Argumen-argumen hukumnya dan bukti-buktinya sudah cukup,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di sela acara Milad UII dan pemberian UII Award di Kampus UII, Kaliurang Yogyakarta, Kamis (30/ 6) kemarin. Dalam dugaan suap terhadap Sekretaris Kemenpora, KPK telah menahan Wafid Muharram dan Mindo Rosalina Manulang, bawahan Nazaruddin. Kasus tersebut terkait dengan pembangunan wisma atlet Di Halaman 10
Bersambung ke Halaman 11
2
Utama
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Kilas Utama PT MNC Sky Vision Terbakar BUKITTINGGI, HALUAN — Diduga konsleting listrik, toko PT MNC Sky Vision di Simpang Lambau Bukittinggi terbakar sekitar pada Kamis (30/6) pukul 19.30 WIB. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, tapi tak ada korban jiwa. Toko milik Budi Arta, 28 tahun itu, api nyaris melalap seluruh ruko yang ada di sekitar lokasi, namun api bisa dijinakkan petugas pemadam kebakaran Bukittinggi-Agam. Polisi telah memberi garis polisi di lokasi itu. Ade Marianto, satpam ruko itu mengatakan, pada saat api melalap, dia sedang berada di warung nasi tidak jauh dari toko tempat dia bekerja itu. “Saya sedang makan, tiba-tiba saya lihat asap hitam tebal sudah menggumpal di toko. Saya langsung meminta tolong warga serta petugas pemadam kebakaran,” kata Ade dengan napas masih sesak. Selama satu jam, jalan raya Payakumbuh-Bukittinggi macet total. (h/jon)
Masyarakat Harus Ikut Mengawasi Media
PADANG, HALUAN — Mengontrol media massa kini tak lagi menjadi tugas pemerintah maupun badan legislatif, ataupun pihak lainnya. Namun, masyarakat sebagai elemen yang berhubungan langsung dan pengonsumsi utama media harus ikut andil dalam mengawasi wartawan agar dapat memberikan informasi yang benar kepada publik. “Hal ini sangat penting agar masyarakat luas mendapat informasi yang benar. Informasi yang benar perlu bagi masyarakat untuk mengambil keputusan. Untuk itu jika ada masyarakat menemukan informasi yang salah diberitakan suatu media, masyarakat bisa segera melaporkan kepada Dewan Pers,” ujar Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, M Ridlo Elsy saat Seminar Literasi Media “Mendorong Masyarakat Cerdas Memahami Media”, Selasa (28/6) lalu di Hotel Pangeran Beach Padang. Dalam seminar yang dihadiri sejumlah wartawan media lokal dan nasional, serta pegawai bagian Hubungan Kemayarakatan (Humas) berbagai SKPD di Sumbar ini Ridlo menekankan bahwa saat ini tak ada lagi organisasi kuat pemantau kinerja suatu media atau media watch. “Berbeda dengan tahun 90-an dulu, kini tak ada lagi media watch yang berpengaruh. Kalaupun ada jangkaunnya tidak terlalu luas hingga ke daerah-daerah. Untuk itu masyarakat sendirilah yang bisa menjadi pemantau jalannya suatu media dengan pemberitaannya,” tambah Ridlo. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika, Agus Sudibyo juga menjelaskan, secara institusi sosial tugas media adalah menjalankan kritik terhadap segala bentuk penyelenggaraan kekuasaan, memberikan peringatan kepada publik, mengangkat realitas dalam masyarakat, sebagai wahana diskusi atau dialog publik dan peredam konflik. Tahun 2010 Dewan Pers mencatat 512 pengaduan dari masyarakat terhadap media yang ada di Indonesia. Dari total kasus tersebut, 144 di antaranya merupakan pengaduan langsung, 386 tembusan. Ada 48 kasus yang dimediasi dewan, 4 di antaranya menjadi keputusan akhir Dewan Pers dan 92 lainnya di selesaikan dengan surat menyurat. Namun yang jelas, 80 persen dari kasus yang ditangani atau dimediasi dewan pers berakhir dengan keputusan bahwa media melakukan pelanggaran kode etik,”tegas Agus lagi. Pelanggaran itu umumnya berupa berita yang menghakimi, tidak berimbang, tidak melalui verifikasi, mencampurkan fakta dan opini, data yang tidak akurat serta keterangan sumber yang berbeda dengan yang dikutip dalam berita. Selain itu, menurut Agus juga terjadi kasus ketidakjujuran yang dilakukan wartawan dalam menulis maupun menayangkan beritanya. Sementara untuk kasus kekerasan yang terjadi terhadap jurnalis juga dipicu oleh tindakan jurnalis yang tidak sesuai kode etik seperti mengumpat, melanggar provasi, atau melakukan pemukulan. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri, Bekti Nugroho minta agar wartawan dari media manapun menaati kode etik yang telah ditetapkan. (h/cw16)
RAPAT PARIPURNA PANAS
Anggota DPRD Sentil Ada “Dua Matahari” di Pemprov
PADANG, HALUAN — Dua fraksi DPRD Sumbar buat “kejutan” dalam dalam rapat paripurna dewan Kamis (30/6), dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap empat ranperda yang disampaikan gubernur. Anggota dewan menyentil ada “dua Matahari” di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pernyataan mengejutkan itu disampaikan Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Fraksi Perjuangan Reformasi (FPR). FPD melalui juru bicara Novril Anas menyampaikan, ada orangorang dekat gubernur, yang turun ke bawah atau SKPD memintaminta proyek. Dimana permintaan itu dengan alasan untuk kepentingan umat. Menurut Novril Anas, kondisi itu tidak dibolehkan, karena dapat menganggu proses kerja SKPD. Apalagi kerja yang dilakukan oleh SKPD,
dituntut betul-betul profesional. “Kami hanya mengingatkan, jangan ada pihak-pihak tertentu minta proyek atas nama kepala daerah,” katanya, Kamis (30/6). Sementara Bachtul, dari FPR, melihat ada “dua Matahari” di Pemprov Sumbar. Dua Matahari dimaksud antara gubernur dan wakil gubernur. Menurutnya, kecenderungan yang terjadi ada tarik menarik antara keduanya dalam penyelengaraan pemerintahaan daerah. Termasuk dalam penempatan pegawai pada posisi
atau jabatan tertentu. “Artinya ada dua kelompok, ada orang gubernur dan ada pula orang wakil gubernur. Kondisi seperti ini kami khawatirkan dapat menganggu proses penyelenggaraan pemerintahan. Jadi jangan sampai, dua matahari itu ada terus menerus,” kata Bachtul. Ia mengibaratkan gubernur dan wakil gubernur itu sebagai operator, yang tengah menjalankan tugasnya. Operator itu menjalankan SKPD dan pada akhirnya menjalankan program pembangunan. Ketika operatornya tidak berjalan tugas dengan baik, maka dengan sendirinya sistem menjadi terganggu. “Dampaknya tentu pada pelaksanaan program kerja. Imbas lanjutannya tentu hasil atau out put dari program kerjanya dan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya. Rapat paripurna yang memberikan tanggapan atas ranperda
perubahan SOTK, irigasi dan PT LPKD itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, pimpinan rapat Yultekhnil didamping Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy. Minta BK Kembali pada Tatib Sementara masalah absensi anggota dewan, kembali mendapat sorotan internal. Sorotan tersebut datang dari Martias Tanjung dan Rizanto Algamar. Menurut Martias, dari satu sisi pengambilan absen dan mengumumkannya dalam forum paripurna memang bagus. Terutama untuk peningkatan disiplin anggota dewan. “Namun dalam pelaksanaan cenderung mengabaikan substansi kehadiran. Misalnya, saya hadir dalam paripurna dan mesti membacakan pandangan fraksi, karena belum tanda tangan absensi, saya dianggap tidak hadir. Padahal rapat paripurna belum dimulai, absen-
sinya sudah di meja pimpinan. Apakah keberadaan saya tidak dianggap,” katanya pempertanyakan. Pemberlakukan aturan di luar aturan tata tertib itu, hanya menguntungkan pihak-pihak yang ingin populer. Mengingat aturan pengambilan absen tidak disepakati oleh fraksi dan hanya dibicarakan pada tingkat tertentu. “Seharusnya tatib itu yang dijalankan. Kami melihat pimpinan tidak memahami aturan secara menyeluruh. Seperti pembukaan rapat paripurna, mestinya dibuka pada pukul 09.00 WIB. Jika tidak sampai kuorum, maka diskor sekitar 15 menit, setelah itu dibuka kembali. Jika kuorum tidak terpenuhi juga dalam waktu 2x15 menit, maka rapat diundur dan dicarikan waktu yang tepat. Proses itu tidak pernah dilakukan pimpinan, yang dilakukan justru mengulur waktu pembukaan rapat. (h/rud)
Nama Kepala BKD Limapuluh Kota Dicatut PENGEDAR— Fredi dan Fadli tersangka pengedar 10 paket ganja diapit Kapolres Pasaman AKBP Gatot Santoso dan Kasat Narkoba AKP Jasril. ATOS
DI TIGA DAERAH
10 Lagi Tersangka Narkoba Ditangkap
PADANG, HALUAN — Peredaran narkoba makin marak. 10 lagi tersangka narkoba ditangkap di tiga daerah di Sumbar. Di antaranya di Padang Panjang tujuh orang, Pasaman dua orang dan Limapuluh Kota satu orang. Penangkapan pemakai dan pengedar ganja di Padang Panjang dilakukan jajaran Polres di dua tempat terpisah, Kamis sekitar pukul 19.45 WIB malam. Pertama diciduk tiga tersangka masing masing Dani (22) buruh beralamat Simpang Tiga Pasaman. Barat, Khairul Hadi (24) tukang ojek alamat Paninjauan X Koto, dan Widodo (21) swasta asal Jawa tinggal di Balai Balai Padang Panjang. Ketiganya tengah asyik pesta ganja di Jorong Hilia Balai Paninjauan kecamatan X Koto. Dari tangan tersangka ditemukan 4 paket ganja kering seberat ½ kg. Dari hasil penangkapan ke tiga tersangka tersebut, petugas berhasil mengembangkannya, selang beberapa saat setelah itu, atau sekitar pukul 21 WIB malam di ciduk lagi 4 orang tersangka di Desa Baru tanah Hitam kota Padang Panjang, keempat tersangka masing-masing Anton (29) swasta tinggal di Tanah Hitam, Ridwan (21) mahasiswa ISI alamat Tanah Hitam, Wizi Ikbar (19) swasta Guguk Malintang, dan Fazli (19) swasta alamat Kampung Manggis Padang Panjang. Dari tangan tersangka ditemukan 6 paket daun ganja kering. Kapolres Kota Padang panjang
AKBP Syofyan Hidayat didampingi Kasat Intel AKP Jhon Hendri menjawab Haluan via telepon seluarnya kemarin malam mengatakan, atas pengakuan ketiga tersangka yang duluan ditangkap, kasus ini dikembangkankan dan akhirnya berhasil diciduk empat tersangka lagi. Di Pasaman Polres Pasaman juga berhasil menggagalkan peredaran 10 kg atau 10 paket ganja kering dan menangkap dua tersangka pelakunya. Sementara Polres Limapuluh Kota menangkap seorang pembawa sabu-sabu dari Pekanbaru. Kapolres Pasaman, AKBP Drs. Gatot Santoso didampingi Kasat Narkoba AKP Jasril kepada sejumlah wartawan kemarin, di Mapolres Pasaman mengatakan, dua tersangka pembawa ganja ditangkap Kamis (30/6) pagi sekitar pukul 03.00 WIB di Muaro Cubadak Rao. Kedua tersangka yang kini ditahan di Polres Pasaman adalah Fredi (24 dan Peri Padli (24). Keduanya mengaku warga Kota Payakumbuh. Penangkapan tersebut berawal sewaktu Polres Pasaman mengadakan razia rutin di Pos Muara Cubadak Rao. Sebelumnya petugas juga telah memperoleh informasi kalau ada mobil yang akan lewat ke Pasaman dengan membawa ganja. Saat itu lewat mobil jenis AVP dengan nopol BA 1114 MN. Waktu distop, mobil tersebut melarikan diri. Selanjutnya dilakukan pencegatan di depan Polsek Rao, kendaraan tersebut malah menerobos
blokade polisi dengan kecepatan tinggi hingga tidak dapat dikendalikan dan menabrak mobil truk yang sedang parkir di tepi jalan. Seteah dilakukan penyisiran ditemukan 10 paket ganja kering yang berada di semak-semak dan seorang tersangka. Sekitar pukul 10.00 WIB atas informasi masyarakat didapat lagi satu orang tersangka lain. Sabu dari Pekanbaru Razia Multifungsi di jalan raya yang digelar tim kepolisian dari jajaran Satlantas bersama Satnarkoba Polres Limapuluhkota, Selasa (28/6) malam lalu akhirnya membuahkan hasil. Saat pemeriksaan, polisi berhasil menggulung seorang pria bernama Ipod Satria (26), warga beralamat KTP Jl Cipta Karya, Kelurahan Tudu Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru-Riau karena kedapatan membawa sabu-sabu di mobilnya. ”Dia kedapatan tengah membawa narkoba jenis sabu-sabu sendirian. Saat ditangkap, kita juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti,” kata Kapolres Limapuluhkota AKBP Partomo Iriananto, didampingi Kasat Narkoba Iptu Anita Indah Setia Ningrum, kepada Haluan di Mapolres Limapuluh Kota, Kamis (30/6) siang. Kasat Narkoba Iptu Anita Indah Setia Ningrum menyebutkan, Ipad yang tercatat sebagai warga asli Koto Anau Solok diamankan ketika hendak melalui kawasan Jalan Mako Polres Limapuluh Kota mengendarai mobil sendirian. (h/one/tos/ndi/il)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penipuan lewat pesan singkat atau SMS dengan mengatasnamakan Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Limapuluh Kota kembali terjadi, tapi belum ada korban yang mengaku telah dirugikan dari SMS yang dikirim oleh orang tak dikenal tersebut (OTK). Kepala BKD Limapuluh Kota, Indra Nazwar, mengungkapkan, beberapa hari terakhir beredar SMS di tengah guru-guru honorer dari OTK yang menggunakan namanya. Dalam SMS tersebut disebutkan, pelaku atas nama kepala BKD meminta kepada guru-guru honorer mentransfer uang tunai ke alamat rekening Wisnu Adrian, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Payakumbuh nomor 1148.01.0025. 98.509/ KCP/BPKP. Jika uang tunai sudah dikirimkan maka BKD Limapuluh Kota akan segera mengurus proses kepegawaian tenaga honorer yang bersangkutan untuk diangkat jadi PNS. “Ya memang begitu bunyi SMS tersebut. Tapi kita tidak akan biarkan saja. Kita akan cek langsung nomor rekening tersebut, ke Bank BRI Cabang Payakumbuh. Nomor teleponnya si pengirim SMS itu adalah 085260154111,” papar Indra Nazwar, Kamis (30/6). Aksi pencatutan nama Kepala BKD, bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Sebelumnya pada awal tahun 2011, Amriul Dt Karayiang yang menjadi kepala BKD juga sempat terkejut ketika namanya dicatut dalam sebuah SMS. Penipu berhasil mengecoh seorang tenaga honor SMK Pangkalan senilai Rp 5 Juta. “Kali ini, pencatut nama Kepala BKD sudah mulai melakukan aksi serupa. Hanya saja kita belum mendengar ada korban yang telah dirugikan. Kita duga SMS tersebut sudah banyak masuk ke hape guru-guru honor,” tutur Indra Nazwar. Menyikapi SMS yang mengkhawatirkan tersebut, Indra Nazwar meminta kepada seluruh tenaga honor untuk tidak menanggapi SMS tersebut. BKD Limapuluh Kota tidak pernah mengumumkan pengangkatan calon honorer mealui SMS. “Pengangkatan tenaga honorer untuk jadi PNS itu ada prosedurnya. Semua data tenaga yang masih berstatus honorer tentunya terdaftar dalam database BKD. Jadi, jangan sampai ada tenaga honorer yang percaya dengan SMS tersebut. Kalau ada telepon masuk mengatasnamakan saya, tolong hubungi nomor Handhpone saya 081374015749. Konfirmasi langsung dengan saya,” tutur Indra Nazwar. (il)
Nasional
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
3
Moratorium PNS tak Menyeluruh
ANTARA
DESA MATI-Dua orang anak menyaksikan hamparan pasir bekas permukiman warga dari pos pengawasan bencana Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, Kamis (30/6). Enam bulan paska bencana banjir lahar dingin Merapi, Dusun Gempol menjadi desa mati dan lokasi bekas permukiman dijadikan kawasan penambangan pasir.
KILAS TKI Sumartini akan Dipancung JAKARTA, HALUAN—Tenaga kerja Indonesia (TKI), Sumartini binti Manaungi (33), akan dieksekusi mati dengan cara hukum pancung. Anggota Komisi III DPR, Eva Sundari, menyampaikan, TKI asal Desa Kukin, Kecamatan Moyo Utara, itu kini tengah dipenjara di Malaaz Arab Saudi atas tuduhan pembunuhan pula. “Dia dituduh menggunakan ilmu sihir untuk melenyapkan anak majikan yang bernama Tisam, 17 tahun,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (30/6). Menurut Eva, TKI yang berangkat melalui perantara PT Duta Sapta Perkasa rencananya akan dihukum pancung pada 3 Juli mendatang. Politisi PDI-P ini meminta Kementerian Luar Negeri untuk segera memberikan penjelasan kepada publik dan terutama kepada keluarga yang bersangkutan. “Kabar terakhir, Dubes RI kirim surat minta pengampunan raja, tapi di saat yang sama ada informasi pengadilan pada posisi banding,” tambahnya. Eva menegaskan, penyelamatan TKI tidak bisa dilakukan hanya oleh duta besar. Menurut dia, Presiden harus menjalankan diplomasi tingkat tinggi secara langsung untuk meminta pengampunan atas nama Sumartini dan 27 tenaga kerja wanita lainnya yang tengah berada di penjara. “Sepatutnya Presiden terbang dan melobi raja secara langsung meminta pengampunan mereka. Komitmen perlindungan bagi tenaga kerja wanita harus dijawab dan dijalankan langsung oleh kepala negara dan pemerintahan RI, bukan hanya pembantu-pembantunya,” tandasnya. (kcm)
FSGI Temui DPR JAKARTA, HALUAN—Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyerukan agar para guru diberikan kebebasan berserikat. Hal itu disampaikan dalam audiensi dengan Komisi X DPR yang difasilitasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (30/6), di Gedung DPR, Jakarta. Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti mengatakan, politisasi terhadap guru akan tetap terjadi jika tidak dilakukan penguatan terhadap organisasi guru. Terlebih, rencana pemerintah untuk mensentralisasi pendidikan harus diikuti dengan penguatan organisasi guru. “Organisasi guru yang kuat hanya akan terbentuk jika dijaminnya kebebasan berorganisasi bagi para guru. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang (UU) No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal 14 butir (h) menyatakan guru berhak memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi guru,” kata Retno. Dia juga menuntut pemerintah harus berlaku adil terhadap organisasi guru yang ada. Menurutnya, selama ini pemerintah (pusat dan daerah) berlaku sangat diskriminatif terhadap organisasi guru yang ada dan hanya menganakemaskan PGRI. (kcm)
Mahasiswa Baru ITB Murni Lewat SNMPTN JAKARTA, HALUAN—Jatah bangku yang disediakan Institut Teknologi Bandung (ITB) terisi penuh. Tak ada bangku tersisa seperti terjadi di kampus-kampus lain. “Kami sudah mengantisipasi dengan menambahkan jatah SNMPTN,” kata Akhmoloka, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (30/6) Tahun ini ITB menerima 1.430 mahasiswa dari SNMPTN jalur tertulis/keterampilan. Jatah awal kursi yang disediakan ITB hanya 1.400, sehingga ada penambahan 30 bangku. “Karena ada saja yang tidak mendaftar (ulang), makanya hanya kami jatah 1.400, ternyata malah lebih,” kata Akhmoloka. Penambahan tersebut dinilai penting karena ITB tak membuka jalur penerimaan lain. Sebelumnya, panitia SNMPTN 2011 melansir adanya 808 kursi kosong di perguruan tinggi negeri. Hal tersebut akibat jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur ini tak memenuhi daya tampung. Dari total 119.041 kursi yang tersedia, baru 118.233 kursi yang terisi. (ti)
JAKARTA, HALUAN—Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan, kementerian tengah menghitung jumlah pegawai negeri sipil. Hal ini terkait wacana moratorium PNS. Mangindaan menegaskan, moratorium PNS tak dilakukan di semua institusi. “Moratorium yang dimaksud adalah institusi bagi yang berlebih. Sedangkan yang kurang (tidak dilakukan moratorium),” ujar Mangindaan kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6). Pemerintah, kata Mangindaan, terpaksa akan menawarkan pensiun dini kepada institusi yang memiliki jumlah PNS yang berlebih. Sementara itu, demi meningkatkan efektivitas, pemerintah juga akan memberikan pelatihan bagi para PNS yang nilai kemampuannya di bawah standar. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, pihaknya tengah mematangkan rencana penawaran pensiun dini bagi para pegawai negeri sipil yang bekerja di bawah standar kinerja. Formasi PNS, terutama di daerah, sudah membebani anggaran sehingga menyebabkan ruang fiskal untuk membangun infrastruktur
tergerus. - “Kami mencatat 30 persen hingga 70 persen anggaran yang dialirkan ke daerah digunakan hanya untuk menutup anggaran belanja pegawai. Jadi, tidak ada ruang fiskal untuk membangun infrastruktur,” ujarnya. Dana alokasi umum (DAU) dalam APBN 2011 sebesar Rp 225,5 triliun, di mana sebagian besar dialokasikan untuk gaji pegawai. Namun, Sekretaris Menteri PAN dan RB Tasdik Kinanto menegaskan, kendati Kemenkeu mendorong adanya pensiun dini, kementeriannya menilai, jumlah PNS secara nasional masih wajar. Namun, diakui, masih ada masalah dalam kualitas dan distribusi PNS di daerah-daerah. “Mutasi, pensiun dini, atau merumahkan seseorang harus dengan alasan matang sebab PNS juga manusia. Tidak bisa sewenangwenang PNS dipensiunkan dini. Lagipula, ini baru wacana informal. Kami belum diajak bicara secara formal,” tuturnya. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mencatat, jumlah PNS di Indonesia per Mei 2011 mencapai 4.708.330 orang atau 2,03 persen dari jumlah penduduk. Beban APBN per tahun mencapai Rp 180 triliun untuk gaji PNS termasuk pensiunan.(kcm)
KPK Agar Tetapkan Miranda Tersangka JAKARTA, HALUAN— Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera menetapkan status hukum Miranda S Goeltom Mantan Deputy Senior Bank Indonesia yang menjadi saksi kunci suap pemilihan dirinya. “Jangan ada yang disembunyikan. Seperti penetapan tersangka Nunun,” ujar Febri Diansyah Peneliti ICW Kamis (30/6) Ia mengatakan sampai saat ini ada missing link kasus penuntasan korupsi pemilihan deputy BI. KPK, belum bisa mengungkapkan bagaimana 480 cek pelawat dari BII bisa sampai ke tangan Nunun. KPK harus segera membawa Nunun ke Indonesia. “Dari tersangka
Nunun, kemungkinan akan sangat terbuka missing link yang selama ini terputus,” katanya” Titik krusialnya adalah Nunun,” Febri menegaskan kehadiran Nunun sangat penting membuka missing link dalam kasus suap ini.”KPK harus bersikap secara jelas. Harus segera menetapkan status hukum Miranda. Karena kalau sudah ditetapkan tersangka harus berlanjut tidak bisa mundur.” ujarnya.” Ada sejumlah kejanggalan terkait Miranda, yang
Pemerintah Diminta Turunkan Biaya Haji JAKARTA, HALUAN — Fraksi PDIP DPRmendesak pemerintah menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2011 dan memperbaiki pelayanan haji, khususnya masalah pemondokan dan penerbangan. “Menteri Agama mengatakan akan menurunkan, tapi pengajuan BPIH 2011 ke DPR tidak demikian, malah justru naik. Mana buktinya kalau dia punya niat menurunkan. Ini lucu karena kenyataannya tidak demikian yang disampaikan ke DPR,” tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan Adang Ruchiatna kepada pers di Gedung DPR-RI, Kamis (30/6). Pemerintah mengajukan BPIH untuk tahun ini Rp 34,6 juta atau 3.847 USD dengan kurs Rp 9.000, sementara tahun lalu biaya haji 3.342 USD atau Rp 31,08 juta. “Jadi, sudah selayaknya ongkos haji tahun ini turun atau paling tidak sama seperti tahun lalu,” tegasnya. Salah satu solusi untuk mengurangi ongkos haji menurut Fraksi PDIP dengan melakukan kontrak jangka pajang untuk pemondokan selain juga hal itu akan menjamin kepastian pemondokan yang berada di ring satu. “Kalau kontrak pemondokan antara tiga sampai lima tahun, ada kepastian lokasi. Kalau tidak ada maka tahun depan akan cari-cari lagi. Ini yang bisa dipermainkan. Menteri Agama harus mencari perumahan yang murah dan berlokasi di ring 1 (maksimal 2.500 meter di Mekkah),” jelas Adang.
Menyangkut maskapai yang mengangkut jemaah haji, diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua operator penerbangan sehingga akan diperoleh harga yang ekonomis. Saat ini tawaran terendah USD 1.901 sampai tertinggi USD 2.700. “FPDI Perjuangan berharap untuk tahun-tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang mau ikut berperan serta agar ongkos penerbangan pun bisa lebih murah. Namun, kelaikan suatu maskapai tetap ditentukan oleh Kementerian Perhubungan,” lanjut Adang. Menurut Adang, selain Garuda dan Arab Saudi, saat ini Batavia Air juga mengajukan penawaran untuk mengangkut jemaah. “Fraksi PDI Perjuangan berpendapat sisa dari bunga tabungan jemaah haji sebesar Rp 835 miliar, hendaknya digunakan untuk optimalisasi dua komponen yakni perumahan dan penerbangan. Dengan demikian dapat dipastikan BPIH 2011 akan turun sesuai dengan harapan jemaah haji,” ucap Adang. Sementara menyangkut living cost jemaah haji sebesar SAR 1.500 per jemaah pada dasarnya bukan merupakan komponen BPIH, namun titipan jemaah yang akan dikembalikan pada saat ibadah haji. “Karena itu, Fraksi PDI Perjuangan berpendapat agar living cost dapat diambilkan dari bunga tabungan haji sebesar Rp 735 miliar dari total keseluruhan bunga tabungan jemaah haji yang mencapai Rp 1,6 triliun,” papar Adang. (h/sam)
bertemu fraksi sebelum pemilihan dan membiayai proses pertemuan,” KPK telah menetapkan para anggota legislator DPR sebagai tersangka dalam kasus suap cek pelawat ini. Namun, hingga saat ini belum jelas siapa aktor penyandang dana cek pelawat tersebut. Nunun, istri bekas Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun, disebut-sebut sebagai orang yang memerintahkan penyerahan cek pelewat. Pengusaha yang kenal dengan Miranda ini sudah ditetapkan sebagai tersangka namun berada di luar negeri. Adapun Miranda S Goeltom sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi.”Ini tantangan buat KPK untuk membuktikan penuntasan kasus tersebut,” ujar Febri.
Usut yang Dipilih Sebelumnya, dua kuasa hukum Nunun Nurbaeti, Ina Rachman dan Partahi Sihombing, juga mendesak KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka. Sebab, dalam persidangan empat terdakwa kasus tersebut sebelumnya, selalu dinyatakan bahwa pembagian uang kepada anggota DPR sebagai upaya untuk memenangkan Miranda sebagai Deputi Senior Gubernur BI 2004. “Harusnya target utama Bu Miranda yang ditanya siapa yang support dananya. Sebab, semua itu kan pemenangan dia,” tutur Ina Rachman. Hal senada diungkapkan Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam. Dia menilai KPK harus bisa
mengungkap asal-usul dana yang digunakan untuk menyuap anggota DPR. Untuk itu, Arif menganjurkan agar dimulai dengan menyelidiki perusahaan yang selama ini diduga terlibat dalam praktik tersebut. “Agar tidak diskriminatif karena yang selama ini dijerat dalam kasus itu adalah si penerima. KPK harus membuka siapa yang memiliki uang,” kata Arif. IBC menilai KPK seharusnya mengembangkan penyidikan kasus itu secara simultan, baik dari sisi penerima maupun pemberi uang. “Secara psikologis dan politik memang ada hambatan. Namun komisioner KPK harus mengatasi itu semua dengan berani mengusut siapa yang memiliki sumber dana cek pelawat,” kata Arif. (d/ti/co)
Andi Nurpati Membantah Menurut Andi, Hasan meJAKARTA, HALUAN—Andi Nurpati membantah semua nyerahkan surat itu kepada keterangan yang disampaikan sopirnya yaitu Aryo. “Saya tidak terima surat, yang menerima oleh staf MK maupun mantan surat itu Aryo,” bantah Andi. anak buahnya di KPU dalam Namun Aryo pun langsung rapat dengar pendapat dengan Panja Mafia Pemilu. Andi memembantah pernyataan Andi miliki versi sendiri terkait Nurpati. Aryo mengaku tanggal 17 Agustus 2009 malam di kronologi surat palsu MK. “Saya studio JakTV ia memang menetidak kenal dan tidak pernah rima map surat dari Hasan, tapi bertemu dengan Nalom. Saya hanya bertemu Hasan ketika di itu atas perintah Andi Nurpati. studio JakTV,” ujar Andi Nur“Saya didatangi Hasan, Hasan bilang kamu terima surat ini. pati saat RDP dengan Panja Ini perintah dari ibu (Andi Mafia Pemilu Komisi II, di Nurpati),” terang Aryo. gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6). Menurut Aryo, dirinya kemudian diminta menyerahkan Keterangan ini langsung ANDI NURPATI surat itu ke Matnur yang tak lain dikonfontir dengan staf panitera adalah staf pribadi Andi Nurpati. MK, Nalom Kurniawan yang Kepada Panja, Matnur mengaku dirinya hanya masih berada di ruang rapat Komisi II. “Saya dikenalkan oleh Hasan kepada Ibu Andi saat diperintahkan menyerahkan surat nomor 113 ke ketua KPU. Sedangkan surat tertanggal di loby studio JakTV. Saat itu Ibu Andi dan 112 terkait sengketa Pemilu Legislatif Dapil Hasan duduk di sofa dan saya berdiri,” tegas I Sulsel diminta disimpannya. Nalom saat dikonfontir. “Hasan menyerahkan surat itu dalam Map merah putih. Dan saat Namun lagi-lagi Ketua Divisi Komunikasi itu bu Andi langsung membuka dan berPublik Partai Demokrat itu membantanya. Menurut Andi, dia memerintahkan kepada komentar, kalau tidak menang mengapa Matnur untuk menyerahkan ke Ketua KPU dikabulkan,” ujar Nalom dari tempat duduknya Abdul Hafiz Anshary. “Saya memerintahkan di belakang Andi Nurpati. Andi pun membantah bila ia telah Matnur untuk mengirimya ke Ketua KPU,” bantah Andi. (dtc/kcm) menerima surat dari Hasan langsung.
Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
4
Opini
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
PANDANGAN ATAS TULISAN WAFID MUNFARID
Haluan Kita Polisi Modern Polisi Pengayom PERINGATAN Hari Bhayangkara 1 Juli 2011 tahun ini sepertinya tiada pupus harapan agar para polisi Indonesia benar-venar bisa menjadi polisi sesungguhnya: pengayom sekaligus penangkal yang berwibawa dan canggih (smart). Kata terakhir yang kuta cantumkan yakni smart adalah untuk memberi tekanan bahwa kekerasan tidak lagi satusatunya cara untuk menangkal kejahatan. Tetapi kecerdasan kejahatan mesti dilawan dengan kecerdasan polisi yang lebih brilian lagi. Kemarin Catatan Evaluasi Kinerja Polri 2010-2011 yang dikeluarkan oleh LSM Kontras menyebutkan bahwa polisi perlu didorong untuk membuat terobosan kreatif antara lain dengan membuat kebijakan tertulis yang aplikatif untuk tidak melakukan kekerasan atau penyiksaan kepada para tersangka di kantor polisi (seperti poster dan spanduk). Polisi juga didesak untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja Densus 88 agar upaya pemberantasan terorisme dapat sejalan dengan pemenuhan hak asasi para tersangka. Sedangkan terhadap kelompok yang melakukan kekerasan, Kontras meminta agar dilakukan penegakan hukum dan tindakan tegas terutama kepada tindak penyebaran kebencian (“hate speech”) yang menjadi bibit radikalisme. Ini semua pada dasarnya adalah semangat yang menginginkan agar institusi kepolisian nasional kita menjadi sebuah institusi yang makin menumbuhkan rasa bangga bagi rakyat. Bukan sebaliknya yang di permukaan terlihat tidak ada apa-apa tetapi di dalam hati carut marut berhamburan ke arah Polri. Kita juga ingin mengajak kembali institusi Polri untuk menyadari bahwa adanya sejumlah prilaku oknum ‘bermain’ yang senantiasa berlindung di balik alasan minimnya anggaran operasional sebagai jerawat di wajah kepolisian.Selama ini sering dilontarkan bahwa untuk memburu satu penjahat yang canggih mesti dengan peralatan yang canggih. Seolah tak mungkin lagi satu bandit dikejar oleh anggota Polsek sebuah kecamatan terpencil yang lari ke provinsi lain yang jauh. Dengan alasan keterbatasan anggaran, akhirnya pelaku kejahatan hanya tercatat sebagai buronan selama bertahun-tahun dan akhirnya tak ada sama sekali upaya mengejarnya. Sesungguhnya peralatan canggih, modern dan mahal bukanlah hal aneh yang diperlukan oleh polisi zaman sekarang ini. Kalau dilirik ke internal kepolisian di satu Polres saja misalnya, sebenarnya peralatan kepolisian kita tidak kuno-kuno amat. Dari sisi anggaran, kepolisian kita juga tidaklah merupakan institusi pengguna anggaran kecil. Tahun 2011 saja pemerintah menetapkan alokasi anggaran Polri sebesar Rp28,3 triliun. Jumlah ini naik dibanding APBN tahun 2010 yang sebesar Rp25,8 triliun. Ketika mengantar nota APBN awal tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, prioritas alokasi anggaran bagi Polri ini bertujuan untuk menurunkan gangguan kamtibmas. Upaya menurunkan gangguan kamtibmas, menurut SBY ketika itu dilakukan melalui pengembangan langkah-langkah strategis maupun pencegahan potensi gangguan keamanan, baik kualitas maupun kuantitas. Anggaran Polri juga untuk penanggulangan sumber penyebab kejatahan, gangguan ketertiban, dan konflik di masyarakat. Sejalan dengan peningkatan anggaran pada Polri pemerintah juga sudah berupaya memperbaiki tingkat kesejahteraan Polri. Pemerintah pun menetapkan gaji pokok PNS/TNI/Polri dan pensiunan pokok naik sebesar rata-rata 10 persen. Selain itu, pemerintah juga memberikan gaji ke-13 bagi PNS/TNI/Polri. Melalui kebijakan itu, bagi anggota TNI/Polri dengan pangkat terendah, penghasilannya meningkat dari Rp2.505.200 menjadi Rp2.625.000 per bulan. Dengan demikian rasanya tidak ada alasan lagi untuk anggota Kepolisian RI untuk tidak berusaha memberi yang terbaik bagi kenyamanan dan rasa aman bagi segenap rakyat. Bagaimana polisi dengan cepat sudah dapat mengendus teroris dengan dukungan Densus 88, tapi juga hendaknya Polri makin ahli mengendus keberadaan bandit-bandit yang sempat melarikan diri, segera mengungkap kasus-kasus kriminal besar dan kecil. Jikapun belum lengkap terpenuhi peralatan canggih yang disesuaikan dengan kemajuan zaman bagi POlri oleh Negara, jangan sampai membuat polisi malah kendur dalam melayani warga. Polisi modern bukanlah polisi yang menggunakan peralatan canggih. Peralatan dan IT itu tidak ada maknanya kalau polisi tidak bisa melayani warga. Polisi yang modern adalah polisi yang mudah dihubungi masyarakat, ia ada ketika warga membutuhkannya. Dirgahayu Kepolisian RI.***
z Organda Sumbar minta ditunda ketentuan kelebihan muatan truk Tunda saja sampai jalanan hancur z DPRD sorot ada orang gubernur minta proyek Mungkin bukan minta, tapi mengecek
Haluan Aspirasi
+6285274411***
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
DI DALAM artikel Wafid Munfarid (Haluan, Jumat 24 Juni 2011) menulis jika terjemahan Alquran oleh Departemen Agama (Depag) yang telah beredar beberapa puluh tahun ini dituding sebagai pemantik ideologis para pengganas. Tulisan ini bukan untuk menyangkal pendapat Saudara Munfarid, tetapi hanya hendak memberikan pandangan lain tentang seluk beluk penerjemahan.
Kebijakan Departemen Agama untuk menerjemahkan Alquran adalah dilematis. Satu sisi, adanya terjemahan membuka jendela pemahaman terhadap Alquran sebab tidak semua orang bisa bahasa Arab. Terjemahan bisa digunakan sebagai alat interpretasi, basis ceramah atau ajaran teologis yang lain. Secara umum, terjemahan merupakan salah satu kebijakan bahasa untuk menihilkan atau mengurangi hambatan komunikasi. Meski Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar, tetapi mayoritas di antara populasi muslim tersebut tidak atau kurang bisa berbahasa Arab seperti layaknya seorang penutur bahasa. Mereka hanya menguasai bahasa Arab yang digunakan dalam ritual Islami seperti bacaan salat. Di sinilah keberadaan sebuah terjemahan Alquran berperan. Di sisi lain, kebijakan itu bisa mereduksi, meski sepele, divinitas Alquran itu sendiri karena statusnya yang suci. Bukankah sesuatu yang suci seharusnya tak ‘tersentuh’, mistis(?), atau tak termodifikasi? Dalam dunia penerjemahan, para pakar maupun praktisi penerjemahan, khususnya mereka yang beragama Islam, mengatakan Alquran sebagai tak terjemahkan (untranslatable). Tentu saja, dasar anggapan ‘tak terjemahkan’ tersebut tidak berangkat dari alasan linguistik, tetapi ideologis atau teologis. Secara linguistik, pakar bahasa selalu beranggapan jika bahasa apapun bisa diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Sebuah kata (leksikon) mungkin tidak bisa diterjemahkan sebagai tetap sebagai
sebuah kata, tetapi menjadi dua kata, frase, atau, jika perlu, menjadi sebuah kalimat yang bertele-tele. Tetapi, bahasa tertentu tidak pernah gagal untuk menerjemahkan. Misalnya, kata winter dalam bahasa Inggris yang terdiri dari satu kata (leksikon), jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menajdi dua kata musim dingin sebab tidak mungkin mempertahankannya tetap satu kata. Chomsky, seorang pakar Generatif Grammar, juga pernah bilang jika ribuan bahasa di dunia memiliki pola sintaksis yang relatif sama sehingga, menurut dia, aktivitas penerjemahan bisa dilakukan. Namun, sebuah terjemahan memang tidak akan pernah sama dengan aslinya, tetapi terjemahan bisa sepadan. Dunia penerjemahan memang membedakan konsepsi antara sama dan sepadan. Logikanya, itulah sebabnya kenapa suatu karya disebut sebagai terjemahan. Sebuah terjemahan tidak akan pernah sempurna tapi bisa memuaskan. Hal ini karena penerjemahan selalu berakibat untung rugi (loss and gain). Dalam beberapa hal kita rugi, di hal lain kita untung. Hanya itu yang bisa dilakukan penerjemah. Penerjemah hanya bisa memberi karya terbaik kedua (second best) setelah aslinya. Itulah yang terjadi, tak peduli apapun metode atau teknik yang dipakai oleh penerjemah. Sejumlah pakar terjemahan menteorikan jika terjemahan bisa dilakukan secara harfiah atau bebas. Dikotomi ini melahirkan
banyak sekali istilah: word for word versus sense for sense, literal versus free, form-based versus meaning based yang secara umum merujuk kepada dikotomi ‘bentuk versus makna’. Namun, jika kita lihat lebih jauh metode atau teknik tersebut tidaklah bersifat dikotomis. Larson, misalnya, mengatakan jika cara penerjemahan bisa mulai dari yang sangat harfiah (very literal), literal, modified literal, hingga sangat bebas (unduly free). Newmark juga mengatakan jika metode penerjemahan bisa mulai dari kata per kata (word for word), harfiah, faithful, hingga berbentuk saduran (adaptation). Dengan demikian, dalam setiap menerjemahkan, kita tidak harus memilih salah satu di antara dua, tapi kita boleh memilih keduanya atau kesemuanya. Itulah sebabnya kenapa Larson kemudian mengatakan jika proses penerjemahan bersifat continuum: serangkaian metodis dalam arti penerjemah kadang bisa menerjemahkan secara harfiah, kadang harus kurang harfiah, kadang harus bebas, dan seterusnya. Selain itu, pakar dan praktisi penerjemahan bersepakat jika metode penerjemahan ‘bukan harfiah’ lebih tepat diterapkan dalam kebanyakan kasus. Secara garis besar, problematika penerjemahan dipicu oleh dua hal yang bersifat objektif: diversitas bahasa (linguistik) yang melibatkan semantik (ilmu makna) dan tata bahasa dan budaya. Kedua hal itu pula yang memicu timbul dan tumbuhnya disiplin ilmu penerjemahan. Setiap bahasa memiliki kategori leksikal (kata) berikut muatan makna yang kompleks dan gramatikal (tata bahasa ). Sebuah kata bisa jadi ada dalam sebuah bahasa tetapi tidak ada dalam bahasa lain. Kesimpulannya, bahasabahasa memiliki fitur-fitur universal (sama) dan juga yang par tikular (beda, khusus). Metode dan teknik penerjemahan biasanya dibutuhkan untuk menerjemahkan fiturfitur partikular sebuah bahasa. Sebagian berpendapat jika penutur bahasa tertentu mensimbolkan dan membaha-
sakan konsep-konsep yang penting bagi mereka. Diversitas tersebut diakibatkan oleh alam atau nature yang berbeda yang kemudian memunculkan budaya yang beda, dan akhirnya melahirkan bahasa yang beda. Sebab, budaya tercermin dalam bahasa. Pertanyaan ideologis atau teologisnya kemudian adalah apakah pantas Alquran sebagai kitab suci diterjemahkan? Menurut saya, setidaknya ada tiga alasan kenapa Alquran dalam sudut pandang demikian tidak pantas diterjemahkan. Pertama, dilihat dari relasi pengarang (authorship) dan penerjemah. Alquran adalah wahyu Allah, dikarang oleh Allah dan rasanya tidak pantas diterjemahkan oleh makhluknya. Dalam hal ini, pengarang dan penerjemah memiliki kesenjangan kualitas dan kualifikasi yang mustahil untuk dijembatani. Penerjemah siapapun dianggap tidak pantas menerjemahkan firman Tuhan. Kedua, sebagaimana disinggung tadi, kegiatan penerjemahan selalu mengakibatkan untung rugi; untung mengimplikasikan penambahan, rugi mengimplikasikan pengurangan. Masalahnya adalah jika dalam penerjemahan sebuah kitab suci sejenis Alquran terjadi untung rugi atau penambahan atau pengurangan, masih layakkah teks dimaksud disebut sebagai kitab suci? Ketiga, Alquran memiliki rahasia atau keajaiban dalam tata bahasa dan sintaksisnya, seperti kata Munfarid: ‘Alquran yang mencapai ba-laghah bahasa Arab tertinggi’. Penerjemah, pastinya, tidak akan mampu atau paling tidak kesulitan untuk menerjemahkan sisi yang bersifat rahasia dan ajaib tersebut. Tipe teks Alquran bersifat ekspresif, informatif, dan juga operatif atau yang lain yang menjadikannya sangat kompleks dalam arti positif karena Alquran berisi banyak hal termasuk syariah dan sejarah. Lantas, bagaimana sikap kita tentang terjemahan Alquran? Menurut saya, untuk kasus Alquran, yang kita butuhkan adalah tafsir (metode tafsiriah), bukan (hanya) terjemahan.
Bentuknya seperti Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab yang terdiri dari tidak hanya terjemahan (harfiah) tapi juga dibarengi oleh ulasan yang panjang (long commentary atau tafsiriah). Sebab itu, saya setuju dengan Saudara Munfarid, seorang penerjemah Alquran haruslah seorang ahli tafsir atau ahli seluk beluk Alquran dan Islam yang lain. Dan bagi kita yang awam Islam, dianjurkan agar tidak membaca terjemahannya saja, tetapi juga tafsirnya agar alur, asbabul nujul setiap ayat juga diketahui. Pendeknya, dengan membaca tafsir, kita mengetahui teks dan konteks setiap ayat. Hal tersebut lebih baik sebab pengetahuan yang diperoleh lebih dalam dan luas. Adalah salah jika kita menganggap terjemahan Alquran sebagai otoritatif dalam arti terjemahan sama dengan Alquran. Terakhir, menilai terjemahan sebagai salah benar atau baik buruk agak relatif atau subjektif. Istilah yang paling moderat dalam bidang Penerjemahan adalah berterima atau kurang berterima. Hanya jika penerjemah melakukan kesalahan menerjemahkan makna referensial kata/frase bahasa sumber dalam bahasa sasaran, sebuah terjemahan bisa dinilai salah. Misalnya, ketika kalimat ‘Jangan ikut campur’ diterjemahkan menjadi ‘Don’t follow mix’, kita bisa katakan dengan tegas sebagai salah. Meski penilaian penerjemahan bersifat relatif/subjektif. Hal tersebut tidak boleh menjadikan kita permisif terhadap akurasi sebuah produk terjemahan apalagi teks yang diterjemahkan adalah kitab suci atau teks penting lain. Sebab, terjemahan dengan akurasi rendah bisa menyesatkan (lost in translation) yang mengakibatkan kesesatan lain. Namun, langkah yang dilakukan oleh Kemenag dalam hal secara kontinyu merevisi hasil terjemahan Alquran, jika memang harus tetap diterjemahkan, merupakan langkah yang tepat sebab seorang penerjemah yang baik pada dasarnya tidak pernah puas dengan hasil terjemahannya.
Jadikan Diri Jadi Orang Sukses
082170625544/ 08163253248
KAN Nan VIII Padang memberi gelar Sang Sako adat Minang kepada Tuako HTT, Ferryanto Gani, apakah pemberian gelar ini sudah dengan pertimbangan matang atau hanya keinginan segelintir pengurus? Soalnya, seingat saya Saudara Ferryanto itu belum Muslim. Sedangkan di sini ada ungkapan: “Setiap orang Minang pasti Islam, kendati tak semua orangt Islam itu Minang. Sudah 60 tahun umur saya belum pernah dengar ada orang Minang beri gelar adat kepada orang nonmuslim. Perantau Minang di Bali saja menolak jika Gubernur Bali akan diberi gelar adat Minang. Baa ko Angku Datuak? Lah kampuah nan bauwok, lah habieh padie dek jawei ko mah Yuang…Terima kasih
Pendiri H. Kasoema
OLEH ZULPRIANTO
OLEH H ZULKIFLI IMAM SAID Pengasuh Pesantren Sabbihisma Padang
Tentang Gelar Sang Sako Ada Ferryanto Gani
Terbit Sejak 1948
Untung Rugi Terjemahan Alquran
ALQURAN yang mulia memotivasi kita agar menjadi orang sukses. Orang sukses adalah orang yang selalu berusaha keras untuk meningkatkan manfaat hidupnya, dia ingin menjadi manusia yang qur’ani. Keyakinannya kepada Allah tidak dimasuki sedikitpun oleh keraguan, hingga Dia berani berkata: “Apa yang datang dari Allah itu “Sami’na Wa Atha’na” kami dengar dan kami ikuti bukan kami dengar dan akan kami ikuti, langsung tanpa menunggununggu, dia ingin seperti
sepohon kayu yang dia badikan Allah dalam Alquran, uratnya menghujam ke bumi dengan kata lain akidahnya kuat tak tergoyahkan oleh hiruk-pikuknya dunia. Dia berada di antara hiruk-pikuk itu tetapi dirinya terlepas dari hiruk-pikuk itu. Ibarat ikan yang hidup di lautan, mulai dari sebuah telur sampai menjadi ikan besar bermain dan bergelut dengan air asin, sedikitpun keasinan air itu tidak lengket ke dalam dirinya. Dia juga ingin menjadi pohon yang rindang, berbuah setiap masa, nikmatilah kerindangan pohonnya, nikmatilah kelezatan buahnya tanpa minta upah dan balasan sedikitpun. Sedangkan
untuk dirinya Allah cukupkan dengan hujan dan panas yang silih berganti walaupun ditimpa oleh kemarau yang panjang, Insya Allah tidak akan layu. Demikian juga dengan kelebihan curah hujan juga tidak akan merusak dirinya, ketika musim kemarau yang panjang menerpa ada urat kokoh yang akan mengirimkan air dan makanan dari dalam tanah ke seluruh batang hingga batang itu tetap kokoh dan berdiri dengan tegar. Demikian juga di musim hujan, uratnya sanggup menghisap air sebanyakbanyaknya hingga daun tidak akan kuning karena kebanyakan air.
Itulah gambaran kehidupan orang beriman. Yang harus kita usahakan adalah bahwa diri kita mampu melawan sifat-sifat jahat yang ada pada diri kita sendiri, jangan menjadi pohon yang berduri sehingga orang takut untuk mendekatinya. Jangan jadi pohon “jelatang” yang merepotkan orang lain karena ulahnya. Sebagai kekuatan dalam hati kita, kita tanamkan bahwa dengan hidayahNya kita lakukan sesuatu, dengan hidayahNya kita tinggalkan sesuatu. Itulah orang-orang yang sempurna kesuksesannya dan mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang seperti ini. Amin.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
JUMAT, 01 JULI 2011 M / 29 RAJAB 1432 H
COPA AMERICA 2011 DIMULAI
ANTARA ARGENTINA DAN BRASIL BUENOS AIRES — Perhelatan Copa America 2011 akan dimulai hari ini. Argentina selaku tuan rumah mengusung ambisi menjadi juara, sementara tim kuat lainnya Brasil membidik hattrick di turnamen antar negaranegara di kawasan benua Amerika tersebut. Seperti perhelatan-perhelatan sebelumnya, Copa America kali ini akan diikuti 12 tim yang akan tergabung dalam tiga grup untuk saling berhadapan di grup masing-masing demi tiket ke fase knock out (perempatfinal). Yang berhak menembus fase knockout adalah dua tim teratas di babak penyisihan, sementara dua tiket lain, akan menjadi milik tim peringkat ketiga terbaik. Total, delapan tim akan bertarung di fase knock out dan selanjutnya berjuang untuk memperebutkan
trofi juara. Menilik peta kekuatan timtim yang ambil bagian, Argentina dan Brasil nampaknya memiliki kans paling besar untuk keluar sebagai jawara, meski tim lain seperti Uruguay, Paraguay dan Meksiko juga tidak bisa dikesampingkan. Argentina dan Uruguay diketahui merupakan tim kolektor gelar juara terbanyak dengan 14 trofi. Sementara Brasil ada di tempat kedua dengan delapan titel juara, termasuk di dua
edisi terakhir. Untuk perhelatan kali ini, Argentina yang akan tampil di hadapan publiknya berambisi mengakhiri paceklik gelar juara yang terakhir kali mereka raih pada 1993 atau 18 tahun silam. Selain itu, salah satu bintang andalannya, Lionel Messi bertekad menjawab kritikan banyak pihak yang mencibirnya hanya bisa berprestasi di klub, namun tak bisa berbuat apaapa untuk negaranya. Selain Messi, pelatih Argentina Sergio Batista membawa sejumlah pemain top lain dalam skuadnya seperti duo Real Madrid Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria, Diego Milito (Inter Milan), Sergio ‘Kun’ Aguero (Atletico Madrid), Javier Pastore (Palermo) dan striker Manchester City Carlos Tevez yang sebelumnya sempat dibuang. Dengan materi pemain yang bisa dikatakan cukup bagus, maka, bukan hal yang mustahil bagi Los Albiceleste untuk mengangkat trofi juara, sekaligus
mentasbihkan diri sebagai tim dengan koleksi gelar Copa terbanyak, yakni 15 titel juara. Jika pada ajang ini Argentina mengusung pemain-pemain terbaik, Brasil justru turun dengan skuad yang relatif masih ‘hijau’. Di bawah komando pelatih Mano Menezes, skuad Selecao akan mengandalkan talentatalenta mudanya seperti trio AC Milan Thiago Silva, Alexandre Pato dan Robinho. Meski tak ada namanama top macam, Ricardo Kaka atau Ronaldinho, namun Menezes tetap yakin timnya mampu bersaing untuk meraih gelar juara ketiganya (hattrick) setelah sebelumnya tampil sebagai kampiun pada 2004 dan 2007. (h/pp/ okz)
Lionel Messi
6
Olahraga
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Banderol Irfan Bachdim Rp5 M
Ellie Aiboy gagal membawa timnya Semen Padang melaju ke final Piala Gubernur Aceh setelah dikalahkan Aceh Selection dengan skor tipis 3-2.
HASWANDI
PIALA GUBERNUR ACEH
Semen Padang Gagal ke Final
PADANG, HALUAN — Semen Padang gagal tampil pada partai puncak Piala Gubernur Aceh II, setelah di semifinal ditaklukkan tim Aceh Selection dengan skor 2-3 (1-1) di Stadion Haji Dimuthala Lampineung, Banda Aceh Kamis (30/6) malam. Bermain dikandang sendiri, Aceh Selection langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak menit-menit awal. Kokohnya lini belakang SP, membuat para pemain Aceh Selection sulit untuk mencetak keunggulan. Asik menyerang, justru gawang Aceh yang terlebih dahulu kebobolan. Tepatnya menit ke-16 melalui tendangan bebas Ellie Aiboy, SP sukses
unggul terlebih dahulu. Tak ingin tertinggal, Aceh Selection yang dikomandoi Ismed Sofyan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Osas Saha menjebol gawang Kabau Sirah yang di kawal Jandia Eka Putra setelah menerima umpan matang dari Erik Saputra. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, anak asuh Delvi Adri kembali mampu
unggul, melalui kaki Suheri Daud menit ke-67 yang sukses membobol gawang Aceh Selection yang dikawal Fachrul Rozi. Keunggulan SP tidak bertahan lama. Tepatnya menit ke-74, Aceh Selection mendapat hadiah penalti saat salah seorang pemain dilanggar dikotak terlarang. Hal ini tidak disia-siakan Osas Saha yang menjadi eksekutor untuk kedua kalinya membobol gawang Jandia. Asa Semen Padang untuk tampil di partai final, pupus setelah tiga menit sebelum pertandingan usai, Gbeneme Friday memaksa Jandia untuk memungut bola dari dalam gawangnya untuk ketiga kali. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Aceh Selection tetap
tidak berubah. Hasil tersebut sekaligus membawa Aceh Selection tampil pada partai Puncak pada Sabtu (2/7). Pada partai final nanti Aceh Selection akan ditunggu Persiba Bantul yang juga sukses menang melalui adu penalti dengan skor 6-4 atas Pelita Jaya Karawang setelah pada waktu normal skor berakhir imbang 1-1. Sementara Semen Padang akan mencari juara ketiga menghadapi Pelita Jaya Karawang. “Para pemain sudah berjuang dengan maksimal, namun ketidakhadiran pelatih kepala
Nilmaizar dan pemain belakang, David Pagbe membuat kekuatan SP sedikit timpang,” ujar asisten pelatih SP, Zulkarnaen Zakaria. Meski kalah, Zulkarnaen Zakaria mengaku cukup puas dengan permainan skuad asuhannya. Maklum, SP dapat tampil maksimal. Hanya saja dewi fortuna belum berpihak kepada Jandia Eka Putra dan kawan-kawan sehingga SP kalah. “Kami kecolongan di menit-menit akhir. Namun secara permainan, kami cukup puas,” terang mantan penjaga gawang Semen Padang ini. (h/cw22)
MALANG, HALUAN — Keinginan Sriwijaya FC (SFC) dan sejumlah klub besar memboyong bintang blasteran Belanda Irfan Bachdim tampaknya menemui ganjalan besar. Striker yang kini berkostum Persema Malang dibanderol sangat tinggi oleh klubnya, yakni Rp5 miliar. Persema sendiri bakal membuka pintu negosiasi bagi klub-klub yang ingin mendapatkan servis pemain tim nasional itu. Namun, tim berjuluk Laskar Ken Arok mematok harga tinggi karena Irfan Bachdim masih terikat kontrak selama tiga musim. Kendati SFC mengatakan tertarik, pihak Persema mengaku belum ada tim yang mengajukan penawaran secara formal. “Kita akan membuka pintu bagi klub yang ingin bernegosiasi. Sampai saat ini belum ada yang masuk walaupun sudah ramai di media,” ungkap CEO Persema Malang Didied Poernawan. Diakui Didied, Persema sejatinya ingin pemain bernomor punggung 10 tersebut tetap membela Persema hingga kontraknya selesai. Namun pihaknya tak mungkin menahan sang pemain jika mempunyai hasrat berkarier di klub lain. Irfan sendiri setiap musimnya dikontrak Rp1,5 miliar. Persema sendiri tak ingin rugi jika benar SFC hanya akan menyodorkan nominal Rp1 miliar. Angka itu menurut Didied sangat jauh dari harga yang dikeluarkan Persema saat mengontrak Irfan. Selain itu masa kontrak juga baru berjalan setengah musim. Kekasih Jennifer Kurniawan itu menjadi aset paling berharga bagi Laskar Ken Arok. Selain memiliki kontribusi signifikan pada prestasi tim sepanjang Liga Primer Indonesia (LPI), pemain ini juga mengangkat brand Persema di persepakbolaan nasional. “Itulah alasannya kami ingin Irfan tetap di Persema. Dulu sama sekali tidak ada yang tertarik merekrutnya saat pertama tiba di Indonesia. Sekarang banyak klub tahu kualitas dia sebenarnya. Sangat wajar kalau pemain seperti dia sangat berharga,” tambah Didied. Ketenaran Irfan Bachdim turut mempromosikan nama tim yang bermarkas di Stadion Gajayana. Padahal dulunya Persema hanyalah tim medioker yang tak memiliki tradisi memuaskan di kompetisi nasional sebelum akhirnya berbelok ke LPI dan menjadi tim papan atas. Sementara, dari tim LPI lainnya, Persibo Bojonegoro memutus kontrak sejumlah pemain karena dianggap kurang maksimal selama bergabung tim. Delapan pemain tersebut adalah Iswandi Da’i, M Hamzah, M. Irfan, Ahmad Sholeh, Friyan Eko, Rendra Pratama, Susanto dan Wahyudi. Kedelapan pemain itu hanya spesialis bangku cadangan dan tak pernah menjadi pilihan utama pelatih Sartono Anwar. Pihak Persibo sendiri menganggap keberadaan mereka tak efektif untuk kebutuhan tim yang sejauh ini belum maksimal. “Kita akan mencari pemain baru yang lebih baik dan memberikan dampak positif untuk tim. Kebetulan kompetisi masih istirahat cukup lama sehingga ada waktu untuk melakukan seleksi atau perekrutan,” tutur Ketua Umum Persibo Taufik Risnendar. Dirinya mengakui komposisi tim Laskar Angling Dharma cukup gemuk namun kurang efektif. Dengan demikian Persibo bakal membutuhkan banyak pemain untuk kompetisi selanjutnya, termasuk pemain asing yang hingga kini masih dalam perburuan. (h/okz/pp)
SIMALANGGANG CUP III
Lasser Melaju ke Final
DANDIM PADANG CUP
Empat Tim Kuat Bersaing PADANG, HALUAN — Laga semisemifinal yakni PS Imam Bonjol. final Kompetisi Piala Dandim 0312 Menghadapi PS Bintang Kartika Padang kelompok umur 21 tahun, (runner up grup C), Imam Bonjol dipastikan akan berlangsung sengit. dipaksa bekerja keras untuk bisa lolos Pasalnya, empat tim yang lolos merudengan skor tipis 3-2. Juara grup D pakan tim-tim unggulan pada komtersebut sempat tertinggal 0-2 di babak petisi yang dihelat di Lapangan Imam pertama melalui gol Bintang Kartika Bonjol tersebut. yang diciptakan Hasnul Rifan menit Semifinal yang bakal dihelat ke-9 dan Wahyu Hidayat menit keSabtu (2/7) besok akan memper35. Anak asuh Fran Sinarta tersebut temukan antara PS BBC Balai Baru sukses membalikkan keadaan pada menghadapi PS Porsep Semen babak kedua menjadi 3-2 sekaligus Padang, serta PSTS Tabing melawan memastikan tiket lolos ke semifinal. RUSLI PS Imam Bonjol. Gol Imam Bonjol masing-masing BBC Balai Baru (runner up grup diciptakan oleh Lugito Azwir menit B) lolos ke semifinal setelah sukses menekuk ke-41, Reza Suprayogi menit ke-43, serta Yonda juara grup A PS Putra Brandon dengan skor menit 49. 2-0 melalui gol Rangga pada menit ke-40 dan Ketua panitia pertandingan Dandim Cup Al Fitra menit ke-45 Minggu (26/6) lalu. Rusli mengungkapkan laga semifinal nanti Masih dihari yang sama, PS Porsep Semen akan berlangsung ketat. “Keempat tim yang Padang yang merupakan juara grup C juga akan berlaga pada babak semifinal ini berhasil lolos dari babak perempat final. Porsep merupakan tim-tim unggulan pada Piala ke semifinal setelah mampu menang mengDandim tahun ini. Menarik disaksikan strategi hadapi PS Padang Yunior (runner up grup D) yang ditampilkan masing-masing pelatih, juga dengan skor tipis 1-0 lewat gol dari M Arkan semangat yang ditunjukkan para pemain untuk menit ke-85. mampu menaklukkan lawan mereka,” ungLaga perempat final lainnya yang digelar kapnya kemarin di Padang. Rabu (29/6) lalu, juga meloloskan dua tim ke Dari empat tim yang lolos, praktis hanya semifinal. PSTS Tabing (juara grup B) sukses grup A yang tidak menempatkan satupun wakilmenaklukkan PS Rajawali Makna yang merunya di semifinal yang akan di gelar Sabtu (2/ pakan runner up grup A dengan skor 2-0. Dua 7) besok di Lapangan Imam Bonjol Padang. gol PSTS diborong Wendri Saputra masing-masing Kedua wakil grup A, PS Putra Brandon (juara menit ke-22 dan 27. grup) dan PS Rajawali Makna (runner up) harus Tim terakhir yang memastikan tiket ke tumbang di babak perempat final. (h/cw22)
PADANG, HALUAN – Serangkaian ujicoba, terus dilakukan PSP Padang U-18 dalam rangka mempersiapankan diri jelang kompetisi PSSI U18 tahun Piala Suratin 2011 yang kemungkinan akan dihelat usai kongres PSSI, Sabtu (9/ 7) mendatang di Jakarta. Selama empat bulan terakhir, tim yang di asuh trio pelatih Heri Syarif, Agus Wardi, dan Jon Rajawali ini sudah menjalani beberapa laga uji coba dan sukses memperoleh kemenangan. Pada 17 April lalu, mereka mampu mengalahkan SSB
SYAFRIL NITA
Tim Lasser Limapuluh Kota melaju ke final turnamen sepakbola Simalanggang Cup III setelah mengalahkan PKS dengan skor 1-0. SIMALANGGANG, HALUAN —Gol yang dilakukan melalui tendangan voli yang dilakukan Rifki Hendra pada menit 52 ke gawang PKS FC Payakumbuh mengantarkan Lasser Limapuluh Kota keluar sebagai juara pool A turnamen sepakbola Simalanggang Cup III, Kamis (30/6) di lapangan Balai Rupi, Simalanggang. Lasser mencatat kemenangan 1-0 dan melaju ke babak final. Kemenangan Lasser yang bermarkas di Lareh Sago Halaban atas tim PKS Kota Payakumbuh memang sudah
PSP U-18 Terus Persiapkan Diri
Rajawali dengan skor 2-0 di Padang. Dalam lawatan mereka ke Batu Sangkar (29/5), tim hasil seleksi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMP, dan SMA ini, mampu mengatasi perlawanan PS Bentawas dengan skor tipis 2-1. Serta pada akhir Mei dan awal Juni, tim yang berusia rata-rata 18 tahun ini mampu mengalahkan PS Sungai Buluah 30 di Kabupaten Pariaman, dan menang melawan PS STAIN 3-1 di Tanah Datar. Demi terus mengasah jam terbang, Sabtu (18/6) lalu, tim yang dimanejeri Erison ini
mengalami kekalahan perdana kala menjajal klub PS Ramadhan dengan skor 1-2 di Stadion Haji Agus Salim Padang. Pelatih tim PSP Padang U18, Eri Syarif mengungkapkan PSP masih terkendala penyelesaian akhir yang belum maksimal. “Pada pertandingan tersebut, sedikitnya ada lima peluang emas yang gagal dimanfaatkan anak-anak. Kita memang kalah pada pertandingan tersebut, namun demikian, saya pribadi sebagai pelatih bukan melihat menang atau kalah, tapi bagaimana anak-anak muda PSP ini bisa bermain dengan
benar serta memiliki mental bertanding yang bagus terhadap siapapun lawan yang mereka hadapi,” papar Heri. Sementara sekretaris tim PSP U-18 Robbi Malvinas menjelaskan bahwa tim PS Ramadhan rata-rata dihuni oleh para pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), Indonesian Super League (ISL), serta Divisi Utama. “Dengan liburnya kompetisi, maka para pemain yang memang asli minang ini menyempatkan diri pulang ke kampung halamanya. Disamping itu, mereka juga men-
diprediksi pengamat sepakbola Luak Limo Puluah yang setia hadir mengikuti jalannya pertandingan sepakbola yang dibuka sekretaris PSSI Limapuluh Kota Zulhikmi Dt. Rajo Suaro yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Parawisata , Pemuda dan Olahraga daerah biru ini sejak Sabtu (18/6 ). Jelang turun minum pertandingan dipimpin Tardianis dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota kedua kesebelasan bermain imbang kaca mata alias 0-0, dihadapan sekitar 900 penonton, termasuk kaum ibu
dirikan sebuah tim yang dinamakan PS Ramadhan. Tim ini sendiri terdiri dari pemainpemain yang berlaga pada kompetisi Indonesia, seperti, Kemal, Revalino, Ilham Marna, Imran Hadi, Satria Feri, Eko Purjianto, Dacos, Feby Martika dan masih banyak lagi,” papar Robbi kemarin di Padang. Laga ujicoba berlanjut, Rabu (22/6) PSP sukses membungkam PS Ketaping dengan skor 4-1 di Stadion Haji Agus Salim, serta pada Sabtu (25/6) Apriyono dan kawan-kawan mampu menang 2-0 melawan PS Piladang di Payakumbuh. (h/cw22)
serta gadis-gadis Simalanggang dan sekitarnya. Sejak pluit kick off ditiup wasit, baik PKS ataupun Lasser FC, melakukan tekanan bergelombang silih berganti, namun kokohnya benteng pertahanan kedua tim yang berebut juara pool A atau tiket kebabak final bagi tim yang menang, sangat sulit mencetak gol. Dalam babak pertama itu, inisiatif serangan memang banyak datang dari pihak Lasser yang unggul disegala lini, apalagi bola-bola tinggi dilancarkan Joni Datuak, Micko yang menelusup dari lini belakang, dan Satria Ferri yang memiliki kecapatan dari PKS FC , selalu kalah dalam duel -duel di udara menghadapi barisan belakang Lasser bermaterikan Rozy Setiawan, Sofyan, serta Nyak Lone yang jangkung. Serangan balasan dari Lasser berintikan Rifki Hendra, Berta Karya, serta Rio Febrian banyak digagalkan Micko, Ari, dan Yongki yang juga bermain kompak, olah bola yang cepat dan akurat dipertahan belakang. Selama babak pertama berlangsung, tidak kurang tiga peluang emas dari Lasser lewat Rio Febrian, Anang, dan Rifki Hendra, sayang terlambat dalam penyelesaian akhir, melenceng di atas mistar gawang, serta dipeluk Ricky
kiper PKS. Dari pihak PKS juga banyak peluang didapat Satria Ferri, Joni Datuak, Andra, dan Ade, juga gagal membuahkan gol, karena cepat dicegat Sofyan, serta dihalau Nyak Lone pemain jangkung yang cukup agresif. Babak kedua dilanjutkan, mala petaka pertama datang, suatu kemelut dimulut gawang PKS , ditutup Rifki Hendra pemain haus gol dari Lasser melancarkan suatu tendangan voli, hingga Ricky penjaga gawang PKS harus mengambil bola dari dalam jaringnya baru 7 menit babak kedua berjalan. Setelah ketinggalan 0-1 frekuensi serangan PKS makin meningkat tinggi, apalagi masuknya Jamaluddin mantan pemain Pra PON Sumbar memperkuat barisan PKS. Kerjasama Roni, Andre, Joni Datuak, dan Jamaluddin, berulangkali membikin panik lini pertahanan Lasser, untung saja Yopi Hendrago kiper Lasser bermain cemerlang, serta jatuh bangun sambil mentik dan memeluk bola. Sejak menang 1-0 yang dianggap belum aman oleh tim Lasser, serangan-serangan dari pihak tim bayangan Porprov XII kabupaten Limapuluh Kota ini, juga banyak berbahaya. Kuatnya barisan belakang Lasser dan screening Jonik, dan Berta Karya dilini tengah, membikin peluang tembak Joni Datuak, Jamaluddin menjadi gagal. Menit -menit akhir babak kedua tempo pertandingan makin tinggi, begitu juga serangan tim PKS makin berulang kali, sayang sebelum usahanya berhasil menebusi kekalahan, pluit bubar pertanda waktu habis ditiup wasit Tardianis, skor 1-0 untuk tim Lasser tak tergoyahkan. Berhasilnnya tim Lasser Limapuluh Kota juara pool A dan sebagai finalis, menunggu pemenang antara tim Porsma Sumani kabupaten Solok yang akan berebut juara pool B, dengan tim Pasko Pasir Pangiraian Rokan Hulu Riau Jum’at sore 1 Juli ini.(h/snt).
Olahraga SEPAKBOLA TIKAM TUO
Padang Panjang Bertemu Pasbar
AMPEK NAGARI, HALUAN — Juara bertahan Pemko Padang Panjang akan dihadang Pasaman Barat All Star, Jumat (1/7), dalam partai final sepakbola Turnamen Tikam Tuo VI di lapangan hijau Bawan Putra. Pemko Padang Panjang melaju ke final setelah menaklukan Tuah Nagari Kinali, 3-1. Sementara Pasaman Barat All Star memastikan diri ke partai final, setelah menghancurkan harapan Kurai Taji, Padang Pariaman di partai semifinal dengan skor 4-3. Pertarungn di partai puncak itu diprediksi akan berlangsung seru, seperti disampaikan tokoh sepakbola Ampek Nagari, Zainal Bahar, dan Ketua Panpel Open Turnamen Tikam Tuo VI, Sy. Dt. Bandaro Rajo. Pasalnya kedua kesebelasan memiliki materi pemain lumayan bagus. Pemko Padang Panjang, sebagai juara bertahan memiliki ujung tombak yang tajam, dan pertahanan yang bagus. Di sisi lain, Pasaman All Star memiliki penyerang dengan kecepatan tinggi, dan barisan pertahanan yang kokoh. “Taktik dan stamina akan menentukan siapa yang akan menjadi juara, di samping faktor keberuntungan,” ujar Zainal. Sang juara akan menggondol Trofi Bergilir Wali Nagari Bawan, dan uang pembinaan Rp5 juta. Juara II memperoleh trofi lepas panpel, dan uang pembinaan Rp3 juta. (h/msm)
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Futsal Sumbar Targetkan Lolos PON
PADANG, HALUAN – Tim futsal Pra PON Sumbar targetkan lolos pada PON XVIII 2012 di Riau mendatang.
BULUTANGKIS POMDA
Politani Tuan Rumah PAYAKUMBUH, HALUAN–Politani Payakumbuh akan selenggarakan pertandingan cabang olahraga bulutangkis Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Sumatera Barat (Sumbar) IV 2011 pada tanggal 15-17 Juli 2011, di Gedung Serbaguna Politani Payakumbuh. “Kami dari Politani Payakumbuh, berinisiatif untuk mengajukan diri menyelenggarakan cabang olahraga bulutangkis pada Pomda Sumbar tersebut, karena sarana memadai. Di Gedung Serba Guna tersebut terdapat empat buah lapangan indoor bulutangkis. Pernyataan tersebut kami sampaikan dalam rapat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumbar pada tanggal 7 Juni 2011 di Bukit Tinggi, di Mess UNP,” kata Pembantu Direktur III Politani, Ir. Yudistira, M.Si, kemarin. “Pada kegiatan itu, diundang sebanyak 111 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Sumatera Barat untuk meramaikan kegiatan itu,” katanya.“Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal, ganda dan beregu. Semua nomor tersebut untuk putera dan puteri. Pemenang dari cabang bulutangkis itu, akan mewakili Sumbar pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Batam, Oktober nanti,” ujarnya. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Politani Payakumbuh mengalami kendala klasik yaitu dana. “Kami terkendala dana. Dana sangat minim. Untuk mengantisipasinya, dana dikenakan kepada peserta yang ikut kegiatan itu. Alangkah baiknya jika dana untuk kegiatan ini dianggarkan dalam APBD tingkat I maupun II. Kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga kami juga harap untuk memperhatikan kegiatan yang lumayan besar itu,” tutupnya. (h/cw13)
Peboling Sumbar Ujicoba ke Pekanbaru
PADANG, HALUAN – Sejalan dengan persiapan Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumbar menghadapi Pra PON XVIII bulan Desember 2011 di Pekanbaru Riau, sebanyak 19 peboling putra-putri Sumbar melakukan seleksi sekaligus ujicoba dengan tim boling Riau, Sabtu dan Minggu (2-3 Juli) di lintasan boling 88 Pekanbaru.Kamis kemarin dibawah asuhan pelatih kepala Jasman Herry, mereka telah berangkat ke Pekanbaru, dengan harapan mereka yang ikut seleksi bisa memperlihatkan hasil yang maksimal dalam ujicoba tersebut. ”Jadi ada dua program yang kita adakan di Pekanbaru ini, pertama seleksi pemain untuk tim boling Sumbar, kemudian melakukan ujicoba dengan tim boling Riau,” tutur pelatih Jasman Herry sebelum berangkat. Peboling Sumbar sebelum berangkat ke Pekanbaru juga telah melakukan dua kali tahapan seleksi di lintasan boling Semen Padang. “Hasil mereka ada yang bagus dan seleksi terakhir kita lakukan di Pekanbaru, agar mereka lebih bagus lagi,” harap Jasman yang juga karyawan PT. Semen Padang itu. Keesembilanbelas peboling Sumbar yang ikut ke Pekanbaru adalah Afrial, Warsito, Endrayanto, Chandra Fauzi, Agusri, Jaka Darmawan, Edi Suryanto, Arizal Ujang (putra), Yet Zalfi, Yuharlis,Yasmanini, Yuharlis, Yos Suardi, Feny Rizaldi, Nong, Enny Trisno, Delviaty dan Ivo (putri). “Udrizal memang tidak ikut, karena peboling Sumbar ini ikut turnamen Piala Kapolda Kepri di Batam,” kata Jasman tentang tidak ikutnya peboling andalan Sumbar itu. Jasman mengatakan bahwa tiga peboling putri tidak diikutkan seleksi, tetapi mereka langsung ujicoba dengan tim putri Riau. ”Soalnya tim putri Riau mengajak kita ujicoba bersama, jadi kita terima supaya hasilnya bagus,” harap Jasman lagi. Ketiga peboling peraih medali emas PON XVII 2008 itu adalah Enny Trisno, Delviati dan IvoTidak ikutnya tiga peboling putri tersebut seleksi, maka 16 peboling putra-putri lainnya mengikuti seleksi tahap akhir di Pekanbaru. ”Kita akan pilih mereka yang punya prestasi bagus, kemudian baru kita persiapkan lebih matang lagi menjelang Pra PON XVIII di Pekanbaru bulan Desember,” ujar Jasman. Tim boling dengan Ketua Umum PBI barunya Rizaldi Gustian tahun ini tetap bertekad bisa lolos PON XVIII 2011 di Pekanbaru. ”Makanya kita persiapkan tim ini lebih bagus lagi, termasuk memperbanyak ujicoba di Pekanbaru, kota yang menjadi penyelenggara PON XVIII 2012 nanti,” kata Jasman Herry dengan sikap optimis.(h/pp)
7
RIO SURYA W
PELATIH — futsal Sumbar, Syafrianto Rusli sedang memberikan contoh kepada pemain futsal Sumbar yang dipersiapkan ke kejurnas Pra PON.
Pengurus Bapomi Sumbar Dilantik Hari ini
PADANG, HALUAN-Setelah konsolidasi kepengurusan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) provinsi Sumatera Barat, Jumat (1/7) siang ini akan dilantik kepengurusan Bapomi Sumbar masa bakti 2010-2013 yang dilaksanakan di Aula Politeknik Negeri Padang. Ketua Pengprov Bapomi Sumbar, Drs Alizamar, M.Pd. Kons yang sehari-harinya Pembantu Rektor III UNP sebagai ex officio Ketua Umum Pengprov Bapomi Sumbar mengundang para PR III, Puket atau Pudir III Perguruan Tinggi Negeri/Swasta untuk hadir pada acara pengukuhan pengurus Bapomi Sumbar untuk masa
bakti 2010-2013, dimana tepat pukul 14.00 WIB pengukuhan pengurus akan dimulai. Ia menyebutkan, masa kepengurusan Bapomi Sumbar sesuai SK PB Bapomi berakhir Mei 2010 dan saat ini pihak PB Bapomi sudah menyurati Bapomi Sumbar agar menggalakkan kejuaraan antar mahasiswa untuk mendongrak prestasi Sumbar di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII di Kepri 2011 mendatang. Seperti diketahui, dalam melaksanakan kegiatannya, Bapomi Sumbar mengadakan kerjasama dan Koordinasi dengan semua pihak baik secara
vertikal maupun secara horisontal dengan organisasiorganisasi induk cabang olah raga sesama anggota KONI. Untuk peningkatan olahraga prestasi dikalangan mahasiswa Bapomi Sumbar tahun ini juga menggelar Pomda, sehingga acara pengukuhan Pengprov Bapomi Sumbar dirangkai dengan pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Sumbar. “Memang kita akui Pomda tidak akan banyak berkontribusi untuk Kontingen PON Sumbar, tapi paling tidak untuk menggairahkan olahraga dikalangan PT” ujar Alizamar, Ketua Bapomi Sumbar yang akan dilantik.(h/pp)
Dengan persiapan yang cukup matang, serta berbagai hasil positif yang ditorehkan anak asuh Syafrianto Rusli ini selama lebih kurang empat bulan termasuk kala menjalani Training Centre (TC) selama satu setengah bulan di Jakarta dan Bandung, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat tercapai. Peningkatan demi peningkatanpun terus ditunjukkan demi tetap menjaga konsistensi dalam membangun sebuah tim yang solid. Hasil-hasil positif tersebut, termasuk kala sukses jadi juara pada Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) yang dihelat di Jakarta beberapa waktu lalu. Disamping itu, laga ujicoba yang dilaksanakan baik pada saat TC di Pulau Jawa ataupun saat bermain di Padang, juga dilalui dengan hasil yang maksimal.Jelang menghadapi Pra kualifikasi PON yang akan dilaksanakan mulai 10-17 Juli di Palembang, Selasa (28/6) lalu, tim yang dimanejeri Yasman Yanuar ini, melakukan latihan terakhir di Rafhely Futsal Jalan Astratex Ulak Karang Padang. “Materi latihan yang diberikankan oleh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola yakni selain fokus terhadap stamina pemain, juga lebih meningkatkan transisi dari penyerangan ke bertahan,” papar Yasman kemarin di Padang. Sementara Rabu (29/6), tepatnya pukul enam pagi, tim futsal Pra PON Sumbar bertolak ke Jakarta. Sebelum
berlaga di Palembang, Randi Satria Mushar dan kawankawan akan menjalani latihan selama seminggu untuk menyesuaikan kondisi lapangan dengan ukuran standar Pra PON. Pada 7 Juli, baru tim Sumbar berangkat ke Palembang untuk berlaga pada Pra PON. “Sesampai di Jakarta, tim langsung menjalani laga ujicoba dengan tim Jaya Kencana Futsal di Vidi Arena Pancoran (tempat liga PRO Futsal digelar). Serta Kamis (30/6) tim berhadapan dengan Electric PLN. Sekedar informasi, kedua tim tersebut merupakan peserta pada Liga Pro Futsal Indonesia. Karena kita harus kembali meningkatkan stamina pemain, agar saat berlaga pada Pra kualifikasi PON nanti, mereka mampu tampil maksimal,” lanjut Yasman. Yasman berharap tim futsal harapan Sumbar ini mampu lolos pada PON Riau nanti. Pemilik Rafhely Futsal ini juga memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar pada umumnya demi tercapainya hal tersebut. Pada Pra kualifikasi PON nanti, tim Sumbar akan bersaing dengan tujuh tim lain di wilayah Sumatera yakni, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), Bengkulu, Kepulauan Riau (Kepri), Jambi, Lampung, serta tuan rumah Sumatera Selatan (Sumsel). Hanya tiga tim dari kualifikasi wilayah Sumatera yang berhak lolos untuk berlaga di Riau 2012 mendatang. (h/cw22)
LAPANGAN FUTSAL GOR HAJI AGUS SALIM
Sarang Ular Menjadi Sarana Bermain (1)
Lapangan futsal sebelum dibersihkan
Lapangan futsal saat ini
Laporan: TEDDY CHANIAGO MATAHARI masih terasa menyengat. Meski jarum jam telah menunjukkan posisi di angka 17.00 WIB, namun sang mentari masih belum terlihat
beranjak meninggalkan posisinya untuk digantikan rembulan. Kondisi tersebut, tak menyurutkan semangat puluhan bocah berusia belasan tahun untuk terus mengejar bola yang dipermainkan temannya dari kaki ke kaki. Sesekali terdengar dengusan dan umpatan kekesalan karena salah mengoper bola ataupun gagal menyarangkan bola ke gawang lawan. Namun hanya dalam beberapa menit, umpatan berubah menjadi teriakan gembira saat si kulit bundar berhasil menerobos masuk ke dalam jala. Teriakan “goool” membahana dari beberapa mulut kecil yang kebetulan menyaksikan permainan sepakbola yang diperagakan bocahbocah belasan tahun yang sebagian besar malah masih mengenakan seragam sekolah berwarna merah tersebut. Tanpa wasit, tanpa hadiah atau malah tanpa penonton, mereka tetap saja bergembira saat bisa menendang, menyepak ataupun melempar bola ke area permaianan di lapangan yang tak begitu besar yang berada di sisi utara GOR H Agus Salim Padang. Lapangan yang digunakan bocah-bocah tersebut, memang bukan lapangan sepak bola sesungguhnya. Karena kalau ditilik dari ukuran, memang lebih kecil dari lapangan sepakbola yang diatur oleh lembaga resmi yang mengurus persepakbolaan. Lapangan itu juga tidak
memiliki rumput yang mulus, malah sebagian besar masih berupa lapangan tanah yang ditimbun dengan pasir gunung berwarna putih. Memang itu hanya lapangan futsal yang dibangun Dinas Pemuda dan Olahraga Padang dua bulan pascagempa. Namun hal itu tak pernah mematahkan semangat anakanak yang mengaku tinggal di Padang Baru tersebut untuk memperagakan permainan mereka. Walau jauh dari teknik, skill ataupun tipu daya, namun bagi mereka bisa menyepak bola sudah lebih dari cukup. Lapangan futsal yang bersisian sebanyak empat unit berdampingan dengan dua lapangan tenis memang baru, belum cukup sebelah tangan untuk menghitung usia lapangan tersebut. Namun siapa sangka, hampir setiap saat di arena tersebut digelar pertandingan futsal tingkat Kota Padang bahkan Sumatera Barat. “Yang pasti saja, setiap tahun ada gelaran piala Walikota Padang. Lapangan itu memang cukup menyemarakkan GOR H Agus Salim,” kata Suargani alias Koseng (65) yang bertugas mengelola lapangan tersebut pada Haluan saat bersama-sama menyaksikan bocah belasan tahun tersebut memperagakan kemampuan mereka. Menurut pria yang mengaku menyandang Dan 1 Inkai itu, kalau lapangan tersebut diberdayakan secara maksimal, akan bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah. Namun sayang, payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) untuk
melaksanakannya belum terealisasi. Sehingga harapan untuk mendapatkan pemasukan bagi kas daerah menjadi terkendala. “Kalau Perda-nya ada, tentu bisa dikomersilkan. Namun dengan tidak adanya Perda, apa yang bisa dilakukan,” imbuhnya. Sebagai pengelola lapangan, Koseng optimis potensi pendapatan daerah dari empat unit lapangan futsal tersebut cukup menjanjikan. Akan tetapi, karena semuanya memiliki regulasi tentu tak gampang mengkomersilkannya sementara Perda sebagai payung hukumnya saja tidak ada. Hampir setiap hari kata dia, puluhan bocah mendatangi areal tersebut. Ada yang memang ingin bermain bola, ada yang sekadar menonton malah ada yang sekadar mencari teman saja. Dulu lapangan yang saat ini telah mulus itu, adalah sekelompok semak belukar berupa ilalang setinggi hampir 2 M. Tak jarang dari titik tersebut, kerap keluar binatang melata berupa ular dan sejenisnya. Akan tetapi sejak Dispora dengan nahkoda Firdaus Ilyas membersihkannya dan mengubahnya menjadi lapangan futsal, maka sekarang area tersebut menjadi tempat bermain yang mengasyikkan bagi anak-anak, remaja dan dewasa yang ingin mengasah kemampuan mereka bermain futsal. “Saat membersihkannya, saya menemukan empat ekor ular dan juga sarangnya. Namun syukurlah sekarang lapangannya telah bersih,” ucapnya. Dion, salah seorang bocah yang sedang menyeka peluhnya
usai bermain bersama temantemannya kepada Haluan mengatakan, dulu dia sangat takut untuk mendatangi lapangan futsal sekarang. Sebab selain semak, juga bau pesing karena tak jarang oknum pengunjung yang datang ke GOR H Agus Salim memanfaatkannya menjadi jamban umum. “Kini ko alah rancak Pak. Kalau dulu ndak barani awak kamari, salain ba baun juo banyak ula. (Sekarang sudah bagus Pak. Kalau dulu saya tidak berani datang karena selain bau juga banyak ular),” katanya memberikan alasan. Meskipun mengaku baru berusia 10 tahun, namun pelajar kelas IV SD ini merasakan sekali keuntungan dari keberadaan lapangan futsal tersebut. Malah kata dia, kalau bisa pemerintah bisa menggelar pertandingan futsal setiap waktu di sana. Adi, warga yang tinggal di Komplek GOR H Agus Salim yang setiap sore melakukan jogging di sekeliling komplek olahraga terbesar di Ranahminang itu mengakui, tangan dingin Firdaus Ilyas telah mampu merubah wajah buruk padang ilalang menjadi lapangan futsal yang representatif. “Harusnya beliau dipertahankan. Tangan dingin beliau telah merubah kesan seram menjadi lebih baik dan malah memberikan makna bagi perkembangan futsal Kota Padang yang lebih baik,” ucapnya singkat. Firdaus Ilyas selaku pencetus dan pelaksana pembangunan lapangan tersebut saat dihubungi secara terpisah tak mau berkomentar banyak. Menurutnya, apa yang dibangunnya adalah demi kemajuan olahraga futsal di Kota Padang. “Dulu padang ilalang itu kami rambah bersama staf dan kami bangun sendiri tanpa APBD. Sebagai putra daerah yang juga pecinta olahraga, saya hanya ingin masyarakat bisa memanfaatkannya secara maksimal,” katanya tanpa maksud menyombongkan diri.(bersambung)
8
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Jalan Lintas Talu-Simpang Empat Rawan Longsor
PASBAR, HALUAN — Jalan lintas antara Talu di Kecamatan Talamau menuju Simpang Empat, ibukota Pasaman Barat, tepatnya di Pasanggiang, Jorong Perhimpunan,Nagari Talu, Kecamatan Talamau terancam longsor. Pasalnya dinding jalan tidak kuat menahan derasnya aliran sungai Batang Talu. Karena sungai terbesar di Kecamatan Talamau itu adalah gabungan dari Batang Talu dan Sinuriuk. Yulman, salah seorang tokoh pemuda Nagari Talu kepada Haluan di Simpang Empat, Senin (27/6) kemarin menyampaikan, sebenarnya terkikisnya badan jalan oleh derasnya aliran sungai Batang Talu dan mengancam ambruknya badan jalan di Pasanggiang, Jorong Perhimpunan, Talu telah terjadi sejak tahun 2009 lalu. Sementara, jalan inilah satusatunya sarana lalulintas yang menghubungkan antara Kecamatan Talamau ke Simpang Empat dan sekitarnya. Malahan, jalan lintas tersebut juga berfungsi sebagai jalan lintas antara Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat. Sementara, kendaraan umum, seperti ALS, PMP, Pastra jurusan Medan – Pasaman Barat, tetap menjadikan jalan lintas ini sebagai sarana perlintasan. Sepengetahuan dirinya, ulas Yulman, hingga saat ini belum ada perhatian khusus dari pihak pemerintah untuk memperbaiki sekaligus menanggulangi terjadinya korban jiwa dan harta dari jalan yang nyaris amburk itu. Di pihak lain, jalan lintas itu adalah satu-satunya sarana lalulintas menghubungkan antara Kabupaten Pasaman dengan Pasaman Barat, termasuk jalan lintas bis ALS dan sebagainya. Camat Talamau, Syafrizal mengatakan, melihat kondisi jalan dan dindingnya kian
dikikis oleh derasnya aliran gabungan dua sungai, yaitu Batang Talu dan Batang Sinuruik, pihaknya telah berulang kali mengeluhkan kondisi ini kepada pemerintah daerah dengan pihak terkait lain. Namun hingga saat ini harapan pemerintah bersama masyarakat setempat belum disahuti. “Kita berharap, pemerintah pusat bersama pihak terkait secepatnya memberikan perhatian dan kepeduliannya untuk memperbaiki kondisi jalan yang nyaris ambruk ini. Jika pemerintah pusat dengan pihak terkait tidak peduli dengan kondisi sarana transportasi ini, pihaknya khawatir cemat atau lambat korban jiwa dan kendaraan bermotor akan muncul dari lokasi itu,” katanya. Pemda Pasaman Barat, melalui Kabag Humas, Hasiholan yang dihubungi secara terpisah menyebutkan, sebenarnya apa yang dikeluhkan aparatur pemerintah bersama masyarakat Talamau telah tertanam dalam pikiran pemerintah daerah bersama pihak terkait. Tapi, karena sarana transporiasi itu adalah jalan negara, pihaknya berharap agar pemerintah pusat dan pihak terkait secepatnya peduli dengan kondisi jalan seperti itu. Sebagai upaya tindak lanjut, ulas Hasiholan, Pemda Pasaman Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum telah menyurati pihak terkait di pusat, kiranya secepatnya memberikan perhatian khusus atas musibah yang dihadapi masyarakat Pasaman Barat. (h/gmz)
SIMULASI – Kabupaten Padang Pariaman secara rutin menggelar simulasi bencana gempa dan tsunami. Dengan demikian, masyarakat diharapkan selalu siaga dan terlatih bila ada bencana. (foto: Humas Pemkab Padang Pariaman)
Masyarakat Harus Siaga Hadapi Bencana
PADANG, HALUAN — Gempa yang sering terasa pada akhir-akhir ini membuat masyarakat mulai resah, apalagi episentrum lokasi gempa tidak jauh dari kota Padang. Gempa yang berlokasi di Mentawai, Tapanuli dan Muko-Muko beberapa waktu yang lalu, menguak kembali trauma gempa 30 September 2009 silam yang masih kental dalam ingatan warga kota Padang. Ketenangan warga kota Padang mulai terusik dengan empat kali gempa yang lokasinya berdekatan dengan kota Padang, karena getaran gempa
tersebut dirasakan oleh warga kota. “Gempa-gempa yang terjadi pada belakangan ini memang cukup terasa, tetapi tidak perlu ditakuti. Karena skalanya masih kecil dan masih aman untuk beraktifitas, jadi tidak perlu panik dan evakuasi,” kata Vera, salah satu warga Siteba kecamatan Nanggalo. Beda hal dengan Yanti, mahasiswi UNP yang mengatakan gempa yang sering terjadi pada akhir-akhir ini sangat membuat gelisah. “Pasalnya saya masih trauma dengan gempa 30 September 2009, jadi setiap merasakan gempa, saya
akan ketakutan. Apalagi kampus dan tempat tinggal saya dekat dengan bibir pantai. akan gampang tersapu tsunami sempat terjadi gempa besar yang sangat berpotensi menimbulkan tsunami,” katanya. Kecemasan warga memang sangat beralasan karena kejadian 30 September 2009 yang lalu, menorehkan luka perasaan yang dalam bagi warga kota Padang. Korban jiwa yang banyak berjatuhan dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan masyarakat terhadap penanggulangan siaga bencana. Dan tidak jarang setiap terjadinya gempa,
secara spontan kepanikan langsung menyertai masyarakat kota. Sehingga kemacetan dan kecelakaan akan semakin menambah korban jiwa. Tommy Susanto, Direktur Program Perencanaan Kogami mengatakan, apa yang menjadi kecemasan di masyarakat tersebut dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Jika masyarakat menguasai metode dan sistematika penanggulangan dan penyelamatan gempa maupun tsunami, maka kepanikan dan kemacetan pasti tidak akan terjadi saat gempa,” katanya. “Ada empat tahap yang mesti dikuasai oleh masyarakat jika terjadinya gempa besar yang berpotensi tsunami. Pertama warga harus tahu kapan melakukan evakuasi, apabila gempa telah lebih selama satu menit, tidak bisa berdiri dengan seimbang, dan banyak bangunan yang runtuh, maka diharuskan bagi masyarakat untuk melakukan evakuasi. Kedua masyarakat tahu bagai-
mana cara melakukan evakuasi yang lebih mudah, efisien dan tidak memakan waktu yang lama untuk mencapai tujuan evakuasi. ketiga masyarakat harus tahu kemana mereka melakukan evakuasi. keempat masyarakat mesti tahu apa yang harus dilakukan setelah berada dilokasi pengungsian pasca terjadinya gempa dan tsunami,” tambah Tommy. Tidak rahasia umum lagi bahwa Sumatera Barat merupakan dapur bencana yang setiap saat akan terjadi bencana dengan intensitas kecil maupun besar dalam jangka waktu yang belum bisa dipastikan. Namun realisasi dari rapat koordinasi Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah yang dilaksanakan oleh Sekda Sumbar,27 Mei 2011 di Auditorium Gubernuran, Jl. Jenderal Sudirman No. 48 Padang diharapkan segera terlaksana. “Karena keefektivitasan program ini dapat menjawab semua kepanikan dan kecemasan masyarakat pada saat terjadi bencana,” harap Tommy. (h/cw26)
Pendidikan MTSN GUNUNG PANGILUN
Semakin Dilirik Calon Siswa
PADANG, HALUAN — Madrasyah Tsanawiyah (MTs) yang selama ini cenderung kurang diminati dibandingkan SMP sekarang sudah makin dilirik calon siswa baru. Bahkan, persaingan masuk MTs sangat ketat, karena tingginya peminat. MTsN Model Gunung Pangilun Padang misalnya, pada penerimaan siswa baru tahun ini meningkatkan persyaratan masuk, terutama kualitas nilai siswa. Ini diberlakukan untuk membatasi tingginya calon pendaftar yang ingin masuk ke MTs terbaik Kota Padang ini. ”Sejak beberapa tahun terakhir, terutama sejak 2006 lalu, minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke MTs ini cukup tinggi. Hal ini tak lepas dari makin pahamnya masyarakat kalau MTs itu merupakan sekolah plus,” kata Kepala MTsN Model Padang, Akhri Meinhardi kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (27/6). Bukan mengada-ngada, lanjut Akhri, MTs sebagai lembaga pendidikan yang diselenggarakan di bawah naungan Kementerian Agama memang bertujuan untuk memberikan plus kepada siswa di level pendidikannya yaitu setingkat SMP di sekolah umum. Plusnya itu adalah
ADIWIYATA — Kepala MTsN Model Gunung Pangilun Padang, Akhri Meinhardi (memegang Piala Adiwiyata) diapit Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Darwas dan Kakan Kemenag Padang, Syamsul Bahri usai menerima piala Adiwiyata beberapa waktu lalu.
pemahaman tentang agama lebih dalam dibandingkan SMP. Sedangkan mata pelajaran umum lainnya yang ada di SMP juga ada di MTs. ”Itulah plusnya. Semua mata pelajaran yang diajarkan di SMP ada di MTs. Kelebihannya itu adalah pendalaman pelajaran agama. Di SMP pelajaran agama sifatnya umum, tapi di MTs didalami lagi. Jadi dua jam pelajaran agama di SMP, tapi
kami di MTs pelajaran agama itu dibagi 5 lagi, seperti mendalami Aqidah Akhlak, Fiqih, Qur’an Hadits,” katanya. “Nah, metode pembelajaran kami di MTs ini sudah makin dipahami masyarakat, sehingga MTs sekarang tidak lagi dipilih setelah SMP, tapi justru sebaliknya MTs sebagai SMP Plus ini makin diminati,’ katanya lagi. Selain itu, lanjut Akhri, keunggulan kualitas MTs juga
dibuktikan prestasi sekolah dan prestasi siswanya. Seperti prestasi yang diraih salah seorang siswa MTsN Model Gunung Pangilun dua tahun silam berhasil menempati urutan nomor dua terbaik di Indonesia. Sedangkan pada setiap pengumuman hasil UN, siswa MTs juga berhasil menduduki peringkat 10 besar Sumbar bersaing bersama dengan siswa SMP unggulan seperti SMP 1 Padang, SMP
PSB Online Dimulai Hari Ini
PADANG, HALUAN — Penerimaan Siswa Baru (PSB) online Kota Padang dimulai hari ini, Jumat (1/7) sampai Senin (4/7) mendatang. Sedangkan khusus bagi siswa dari luar Kota Padang sudah mulai melakukan Pra Pendaftaran sejak tiga hari yang lalu. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Padang, Gustiar Jamal kepada Haluan, kemarin mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Padang teru7s menerapkan PSB online untuk menciptakan proses penerimaan siswa baru yang selektif, transparan dan terbuka bagi masyarakat umum. “Siapa saja bisa mengakses proses PSB online ini, bahkan dunia. Karena PSB kita lakukan secara on line di internet. Alhamdulillah, setelah empat kali atau sejak empat tahun lalu PSB on line kita lakukan, PSB ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak. Kita harapkan tahun kelima ini juga lancar,” katanya. Tahun ini, daya tampung seluruh tingkat sekolah negeri di Kota Padang yakni 8632 siswa untuk SMP, 4040 siswa untuk SMA dan 3764 siswa untuk SMK. Sedangkan sekolah yang berstatus RSBI yakni SMA 1 sebanyak 217 siswa dan SMA 3 sebanyak 256 siswa. Sedangkan
siswa yang mendaftar diperkirakan tingkat SMP dan SMA mencapai 26 ribu siswa. Dia mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kota Padang bertekad melaksanakan PSB Online tahun ini yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Berbagai persiapan telah dilakukan dan kekurangan sebelumnya telah diantisipasi dengan melakukan persiapan materi online, perangkat, sosialisasi, hingga pembentukan panitia. Dan kapasitas jaringan online diperbesar hingga mampu mengakses 31 ribu pendaftaran. Sedangkan tahun sebelumnya, hanya sebanyak 25 ribu pendaftar. PSB bekerjasama dengan Telkom, (speedy) sehingga akses bisa cepat.
Begitu juga calon siswa baru tak perlu repot-repot lagi, sama dengan tahun sebelumnya, mendaftar masuk sekolah bisa melalui warnet yang telah ditunjuk Dinas Pendidikan kota Padang. PSB Online berdasarkan nilai yang diraih siswa. Sementara bagi calon siswa baru dari luar daerah, untuk mendapatkan nomor pendaftaran masih tetap di SMK N 3 Padang, Jalan Sudirman. Untuk mendukung suksesnya kegiatan PSB online tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Padang masih tetap bekerjasama dengan 20 warnet yang tersebar diwilayah Kota Padang, yang tentunya mudah dijangkau dari berbagai arah. (h/vid)
Pra Pendaftaran PSB online Pendaftaran Siswa Baru Pengumuman Tahap I PSB Daftar ulang ke sekolah PendaftaranTahap II (Pemenuhi Daya Tampung) Pengumuman Tahap II PSB Daftar ulang ke sekolah Tahap II Awal Mulai Sekolah
27 – 30 Juni dan 1 - 2 Juli 2011 30 Juni s/d 1 - 4 Juli 2011 5 Juli 2011 5 s/d 7 Juli 2011 8 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011 11 Juli 2011
di Padang Kamis (30/6). Menurut Abrar, temu alumni itu bermula dari jejaring sosial. Hasil dari itu, terbesit keinginan untuk saling bertemu. Terlebih, alumni Fakultas Syariah tersebar di dalam dan luar negeri, dengan pelbagai bidang pekerjaan. Fakultas Syariah IAIN IB, sejak berdirinya pada 1976 di Bukittinggi, telah beralumnikan 6-7 ribu orang. Namun, disampaikan Abrar, pertemuan
pada Sabtu dan Minggu hanya dihadiri sekitar 500 orang alumni. Lebih jauh Abrar menuturkan, pada temu alumni pertama itu, akan diberikan penghargaan kepada tujuh orang alumni. Mereka yang diberi penghargaan antara lain Amir Syarifuddin, Jamrul Dejamal, Rosna Arifin, Guspardi Gaus, Sanusi Latif, Mursal Saheran, Tazar Quran, Nasrun Harun, Dejaya Sukma, dan Adityawarman. (h/adk)
9
Pemko Pariaman akan Bangun Perpustakaan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman membangun perpustakaan di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumbar, menghabiskan dana sekitar RP566 juta. Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Kamis mengatakan, dana pembangunan perpustakaan itu merupakan dana bantuan hibah keluarga Tokoh Sukses asal Pariaman yaitu Keluarga Al Rasyid yang digagas oleh Arwin Rasyid. Mukhlis menjelaskan, secara fisik perpustakaan telah selesai 60 persen pada tahun 2010, kemudian dilanjutkan dengan bantuan hibah tersebut. Pembangunan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) oleh Pihak Arwin Rasyid diwakili Edison Makmur (wiraswasta) dengan Pihak Pemko Pariaman diwakili Joni Rinaldi, ST, MT (Kadis Pekerjaan Umum). Pihak Pemko Pariaman juga merencanakan pada ruang perpustakaan itu nanti juga akan diberi satu pojok khusus atas nama Keluarga Harun Alrasyid. Pembangunan baru dapat selesai pada Juni ini, rencananya, kata Mukhlis, akan diresmikan pada 2 Juli bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Pariaman. Besar harapannya, perpustakaan akan menjadi komplit sehingga nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber bacaan dan pengetahuan sebagaimana Perpustakaan Negara Bung Hatta di Bukittinggi dan Perpustakaan Muhammad Yamin di Sawahlunto. Peresmian perpustakaan sekaligus pengguntingan pita direncanakan usai Rapat Paripurna HUT Kota Pariaman pada 2 Juli 2011. Data dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, dana pembangunan perpustakaan pada tahun 2010 sekitar Rp266 juta, pada tahun 2011 sekitar Rp299 juta. Pada kesempatan terpisah, Kabag Humas Pemko Pariaman, Jafreki mengatakan, setelah peresmian, perpustakaan yang terletak di Taman Pantai Gandoriah itu langsung bisa dimanfaatkan masyarakat. Pihaknya sudah mengakomodir koleksi buku-buku yang akan diletakkan di perpustakaan tersebut. Jadi selain pengunjung dapat menikmati wisata pantai, katanya, pengunjung juga dapat menambah ilmu dengan berkunjung ke Perpustakaan Pariaman sekitar 100 meter dari bibir pantai. (h/ant)
KEPEDULIAN LINGKUNGAN PTSP DI LIBUR SEKOLAH
Khitanan Gratis, Dapat Buku Pula
JADWAL PELAKSANAAN PSB ONLINE 2011
IAIN IB akan Gelar Temu Alumni PADANG, HALUAN — Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang bakal menggelar temu alumni pada SabtuMinggu (2-3/7). Menurut Ketua Panitia Abrar, temu alumni itu didasari keinginan untuk berkumpul. “Awalnya hanya karena rasa rindu. Tapi saya kira, ketika alumni sudah berkumpul, nantinya juga akan membahas persoalan bangsa,” tuturnya
8 Padang, SMP 5 Batusangkar dan SMP terbaik di daerah lainnya. Sedangkan prestasi sekolah, MTsN juga berhasil mensejajarkan diri dengan sekolah umum dengan meraih penghargaan Adiwiyata tahun ini. Bahkan, MTsN Gunung Pangilun merupakan sekolah agama satu-satunya di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup tersebut. (h/vid)
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
HUMAS
DIREKTUR Keuangan PTSP Epriliono Budi saat meninjau sekaligus memberi semangat kepada siswa peserta Khitanan Masal yang digelar PTSP di RS Semen Padang, kemarin.
PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali menggelar kepedulian lingkungan di masa liburan sekolah tahun ini. Kegiatan rutin yang digelar yaitu khitanan masal bagi siswa, terutama siswa kurang mampu di sekitar pabrik semen tersebut. “Ya, pada kegiatan khitanan masal kali ini, kami kembali menggelar di saat masa liburan panjang. Sebab, memang biasanya orang tua siswa melakukan khitan anaknya saat libur panjang ini,” kata Direktur Produksi PT Semen Padang, Toto Sudibyo di sela-sela kegiatan khitanan masal yang digelar di Rumah Sakit Semen Padang tersebut, kemarin.
Menurutnya, ada sekitar 250 siswa dari keluarga kurang mampu yang mengikuti khitanan masal tersebut. Mereka umumnya berasal dari kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Pauh dan Pampangan, Lubuk Begalung. “Khitanan masal ini juga merupakan salah satu kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang, seiring memeriahkan HUT Pengambilalihan, tepatnya 5 Juli nanti. Kami berharap kegiatan ini bisa meringankan beban orang tua siswa,” tambah Toto pada kegiatan yang juga dihadiri Direktur Keuangan, Epriliono Budi, Ketua Forum Komunikasi Ikatan Karyawan
(FKIK-SP), Ny Munadi Arifin, Ny Epriliyono, serta pejabat eselon I lainnya. Dirkeu Epriliono Budi menambahkan, khitanan massal saat libur panjang sekolah telah menjadi program khusus perusahaan untuk membantu orangtua. Sebab, menjelang tahun ajaran baru orangtua biasanya butuh biaya banyak untuk kebutuhan anak saat masuk sekolah nanti. ”Kita berharap khitanan massal bisa jadi tradisi setiap tahun. Sehingga anak-anak yang kurang mampu bisa terbantu,” kata Epriliyono. Sementara itu, Kepala Biro CSR Dafris Januir mengatakan, selain menggelar khitanan gratis, PTSP juga memberikan bingkisan lain kepada masing-masing peserta. Isi bingkisan tersebut antara lain, baju koko, sarung, buku tulis dan uang saku. “Di samping itu, mereka juga kami antar langsung ke rumah masing-masing, karena kami juga sudah menyiapkan transportasi dari Rumah Sakit ini. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat. Karena PT SP tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” katanya. Tahun ini khitanan massal melibatkan anak-anak dari Kecamatan Lubukkilangan, Pauh serta dua kelurahan di Lubukbegalung yakni, Pampangan dan Telukbayur. Selain khitanan, berbagai kegiatan dilakukan memperingati 53 tahun Pengambialihan PT SP seperti, Porseni, penghijauan, dan kegiatan lainnya. (h/vid)
10
Luar Negeri
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Saudi Stop TKW Informal RIYADH, HALUAN— Pemerintah Arab Saudi menghentikan penerbitan visa untuk tenaga kerja sektor informal dari Indonesia dan Filipina.
REUTERS
KEKERINGAN -Seorang gadis kecil membawa seember air yang disediakan lembaga bantuan di El Geneina, ibukota Darfur Barat, Rabu (29/6). Konferensi Internasional Darfur tentang Air bagi Perdamaian Berkelanjutan berakhir Selasa dengan rencana proyek pembangunan air berkesinambungan di daerah itu.
Wanita Saudi Dilarang Nyetir Sendiri RIYADH, HALUAN—Polisi syariah Arab Saudi menangkap lima perempuan yang ketahuan menyetir mobil. Menurut media Saudi, Ini merupakan kali pertama polisi syariah di kerajaan itu melakukan tindakan tegas sejak puluhan perempuan menentang larangan mengemudi pada 17 Juni lalu. Menurut laman harian New York Times, Kamis. penangkapan itu berlangsung Selasa di Jeddah, kota terbesar kedua di Saudi. Penangkapan itu diungkap oleh Saudi Women for Driving, suatu koalisi informal kalangan perempuan aktivis hak-hak perempuan Saudi. “Bila polisi Saudi merasa bahwa penahan para perempuan pengemudi itu akan menghentikan apa yang telah diperjuangkan gerakan hak-hak perempuan terbesar dalam sejarah
Saudi, mereka justru salah,” demikian pernyataan koalisi itu, yang dipublikasikan lewat internet di laman Change.org. “Sebaliknya, penahanan itu akan mendorong lebih banyak perempuan untuk menyetir sendiri sebagai perlawanan atas kesewenang-wenangan terhadap hak-hak dasar kami,” lanjut pernyataan itu. Jurnalis Saudi, Jamal Banoon, melaporkan satu insiden penangkapan melalui akunnya di Facebook. Dalam insiden itu, empat perempuan Saudi di distrik Dorat Al Aroos, Jeddah, ditangkap polisi syariah karena ketahuan menyetir mobil. Mereka lalu dibawa ke unit investigasi kriminal. Penangkapan kedua terjadi di malam hari saat seorang perempuan terlihat berkendara sendirian di pusat
Kota Jeddah. Dia lalu dikepung oleh empat mobil polisi dan akhirnya ditangkap. Menurut laman berita Saudi SABQ, mobilnya turut disita. Kelima perempuan itu harus menandatangani ikrar untuk tidak lagi menyetir mobil. Menurut blogger bernama Eman Al Nafjan, mereka semua telah dilepas. “Ini tidak akan membuat kami takut,” kata Eman. Menurut hukum di Saudi, perempuan di negeri itu tidak boleh keluar rumah sendirian tanpa didampingi laki-laki yang punya hubungan keluarga dengan yang bersangkutan. Sebenarnya pemerintah Saudi tidak secara spesifik melarang perempuan menyetir mobil. Namun, fatwa ulama di negeri itu menyerukan agar perempuan di dalam mobil harus disetiri oleh laki-laki.(vnc)
Gempa 5,4 SR di Jepang
TOKYO, HALUAN—Negara Jepang kembali diguncang gempa. Kali ini, gempa sebesar 5,4 pada Skala Richter mengguncang dan merusak salah satu peninggalan bersejarah di Negeri Sakura itu. Sebagaimana dilansir dari laman Herald Sun, gempa yang mengakibatkan sedikitnya sembilan orang terluka itu mengguncang pada terjadi Kamis pagi pukul 8:16 pagi waktu setempat.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, pusat gempa berada di prefektur Nagano, yang berjarak 180 kilometer dari Tokyo. Guncangan yang cukup besar akibat gempa ternyata merusak Kastil Matsumoto di Nagano, yang termasuk peninggalan bersejarah. Menurut laporan dari kantor walikota, dinding dalam sebuah menara yang ada di kastil retak. Sebuah gempa susulan kembali
mengguncang pada pukul 8:21 waktu setempat. Gempa kedua ini berskala 5,1 skala Richter dan berpusat di Matsumoto dan Yamagata. Walaupun cukup besar, namun kedua gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Jepang diguncang gempa terakhir kali di pulau Honshu pada pertengahan Maret 2011 silam, mengakibatkan ribuan korban jiwa melayang serta tiga pembangkit listrik tenaga nuklir bocor. (vnc)
Libya Minta Obat KAIRO, HALUAN—Menteri Kesehatan Libya berada di Mesir, Rabu, untuk minta bantuan pasokan obat dari Mesir guna memenuhi kekurangan obat di Libya, lapor kantor berita resmi MENA. Menteri Libya itu, Mohammed Hijazi, tiba di Kairo dari Tunis, ibukota Tunisia, dalam kunjungan yang berlangsung selama beberapa hari. Ia akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir untuk “minta pada mereka bantuan obat agar pemerintah Tripoli bisa memenuhi kebutuhan yang meningkat pada persediaan obat”, kata kantor berita itu.
Hijazi berada di Tunisia bersama Menteri Urusan Sosial, Ibrahim Sherif, untuk menghadiri pembicaraan dengan pihak-pihak internasional dalam upaya untuk menghentikan konflik di negara mereka, lapor kantor berita Tunisia, TAP, Senin. Konflik di Libya telah berkobar sejak Februari. Pemimpin Libya, Moammar Khadafy, dan pendukung setianya berperang melawan pasukan oposisi yang berbasis di Benghazi. Oposis berupaya menjatuhkan Khadafy yang telah berkuasa lebih dari 42 tahun. (rep)
Seperti dilansir Straits Times Kamis (30/6), Kementerian Tenaga Kerja Arab mengatakan, penghentian pemberian visa kerja akan berlaku efektif mulai Sabtu besok (2/7). “Kementerian Tenaga Kerja akan menghentikan penerbitan visa kerja bagi tenaga kerja domestik dari Indonesia mulai Sabtu, 2 Juli 2011,” kata juru bicara kementerian, Hattab Bin Saleh Al-Anzi,. Ditambahkan Al-Anzi, sebagai gantinya, Arab Saudi akan merekrut pekerja domestik termasuk pembantu dari negara lain. Keputusan tersebut dibuat setelah beberapa negara pengekspor tenaga kerja menyampaikan minatnya untuk mengisi posisi pembantu rumah tangga RI dan Filipina. Ditambahkan dia, larangan perekrutan akan dilakukan secara ketat. Sementara, Arif Jamal, agen perekrutan yang kembali dari Indonesia minggu lalu, mengatakan keputusan Saudi untuk menghentikan pemberian visa bagi pekerja migran perempuan Indonesia akhirnya akan menutup semua pintu perundingan dengan pemerintah. Untuk diketahui, minggu lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk eksekusi mati tenaga kerja wanita Ruyati binti Satubi dan menuduh pemerintah Arab merusak norma dan tatanan hubungan internasional, dengan tidak memberikan informasi apapun pada pihak Indonesia. Tragedi Ruyati juga membuat pemerintah memutuskan menghentikan sementara, atau moratorium pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi, sampai ada nota kesepakatan terbaru dengan pihak Saudi. Arab Saudi juga berkonflik dengan Filipina. Seperti dimuat The National, Filipina Mei lalu menolak permintaan Arab Saudi yang berniat memotong gaji minimum bulanan para pekerjanya, dari US$400 ke US$200. Sebaliknya tuntutan untuk asuransi pekerja dan informasi latar belakang majikan yang diminta, ditolak Saudi. Filipina lantas mengumumkan moratorium, sampai ada kesepakatan baru. (d/vnc/rep)
Gaya Spiritualitas .......................Sambungan dari Hal.1 Perlu ditegaskan di sini bahwa perilaku konsumtif adalah perilaku yang ditujukan untuk mengkonsumsi secara berlebihan terhadap barang dan jasa yang kurang atau bahkan tidak diperlukan. Perilaku ini lebih banyak dipengaruhi oleh nafsu untuk memuaskan kesenangan dan lebih mementingkan keinginan dari pada kebutuhan. Di dalam masyarakat Islam modern sekarang ini, kita melihat masuknya budaya populer, budaya komoditas, gaya hidup konsumerisme dan permainan citra, yang pada tingkat kedalaman tertentu telah menyeret berbagai realitas ritual keagamaan ke dalam ruang-ruang pengaruhnya. Kita menyaksikan masyarakat Islam modern menganggap jalan spiritualitas sebagai gaya hidup (durasi, intensitas, kuantitas), penggunaan waktu, ruang, uang, dan barang di dalam kehidupan sosial. Maka, lahirlah apa yang disebut postspiritualitas atau hiper spiritualitas. Post-spiritualitas akan melahirkan post-ritualitas, yaitu aktivitas ritual keagamaan yang dilakukan yang menjadikan dirinya sendiri sebagai referensi, bukan mengikuti model, contoh atau rujukan yang ada sebelumnya, khususnya contoh Nabi dan Rasul. Pada akhirnya, ritualitas yang dilakukan masyarakat Islam modern dengant sifat komsumtifnya akan mengacaukan tujuan utama spritualitas itu sendiri, yaitu penyujian jiwa. Inilah yang terjadi pada masyarakat Islam kita saat ini. Melenceng dari Tujuan Utama Aktivitas ritual keagamaan pada hakikatnya adalah ruang penyucian jiwa, yaitu pembersihan dan peleburan jiwa dari berbagai kotoran, berupa perbuatan tidak baik dan kemaksiatan. Bentuk penyuciaan tersebut juga mengikuti model yang telah dicontohkan Rasulullah dan dalildalil yang telah digariskan (Alqur’an). Pada umumnya, ini dilakukan lewat pengekangan hasrat rendah. Ketika sesorang melakukan kegiatan ritual keagamaan yang secara hakiki tidak lagi berkaitan dengan model yang telah dicontohkan Nabi dan dalil-dalil yang telah digariskan tersebut, maka dia sedang tidak melakukan ritual, melainkan “hiperritualitas”. Hiper ritualitas merupa-
kan ritual keagamaan yang telah melampaui hakikat ritual itu sendiri. Akibatnya, yang terjadi adalah budaya materi dan gaya hidup yang menyertainya yang justru bertentangan dengan hakikat ritual itu sendiri sebagai ruang penyujian jiwa. Contoh yang paling sering kita jumpai adalah acara berbuka puasa yang dilakukan di hotel-hotel berbintang dengan mengundanng artis kondang, sehingga ada semacam citra, ilusi-ilusi, gaya hidup dan gengsi tertentu yang dibangun di baliknya. Di dalamnya, orang tidak lagi sekedar berbuka puasa dengan makanan, akan tetapi dengan image, dengan gaya hidup, dengan gengsi, dengan ilusi-ilusi gaya makanan yang disajikan atau suasana tempat yang diciptakan. Begitu juga dengan haji plus misalnya, yang menawarkan paket haji yang serba “wah” dan serba istimewa dengan berbagai bentuk fasilitas yang menyertainya. Pemilihan hotel berbintang, makanan khusus (enak), penerbangan khusus, apartemen yang mewah, ziarah transportasi lokal dengan bus AC dan kemewahan dan kukhususan lainnya. Di dalamnya, orang tidak sekedar melakukan ibadah haji saja, melainkan mengejar image , gaya hidup, dan gengsi. Sebenarnya, tanpa itu semua (mengundang artis, tempat yang mewah, penerbangan khusus, dan sebaginya), seseorang sudah bisa melakukan ritualitas (berbuka puasa atau berhaji) secara sederhana. Pada saat itulah ritual keagamaan kehilangan makna hakikinya. Perilaku-perilaku spiritualitas seperti ini hanya akan mereduksi ritual ibadah menjadi fenomeno permukaan, penampakan, dan tandatanda dan pastinya menjauhkan seseorang dari makna yang mendalam dan nilai-nilai spiritualnya. Akibatnya, tujuan utamanya (penyujian jiwa) menjadi terganggu, kacau dan tidak bisa optimal. Keikhlasan Beribadah Kita semua seharusnya tidak membiarkan nilai-nilai spiritualitas kita ternodai hanya karena citra, materi, hasrat, dan gaya hidup. Kita seharusnya mengedepankan tujuan utama spiritualitas itu sendiri, yaitu
25
TEGAK DAN RUNTUH
Ilustrasi Marwan
TELAH lalu kejadian itu dan dia telah memberi bekas ke dalam jiwa saya; rupa-rupanya kedukaan dan cobaan mesti diturunkan kepada manusia secukup-cukupnya dan sepuas-puasnya. Semenjak kematian itu tidak beberapa kerap lagi saya datang ke rumahnya, saya karam dalam permenungan, memikirkan hidup saya di belakang hari, sebatang kara di dunia ini. Pada suatu petang,
sedang matahari akan tenggelam ke dasar lautan di Batang Arau, di antara Hujung Gunung Padang, di celah-celah ombak yang memecah ke atas pasir yang putih di Pulau Pandan, di waktu saya sedang berjalan seorang diri di pesisir Batang Arau yang indah, melihat perahu tumpangan datang dari seberang, di atasnya duduk tiga orang perempuan yang agak tua, bertudung kain Bugis halus.
penyujian jiwa. Memang, kita tidak bisa memungkiri bahwa dunia materi, hasrat, konsumsi, citra tidak bisa dileyapkan dari kehidupan manusia. Hasrat tidak bisa dibunuh, materi tidak bisa dihilangkan karena itu merupakan anugerah Tuhan. Jalan spiritualitas yang kita lakukan bukan untuk membunuh hasrat, menentang materi, menghentikan konsumsi atau melenyapkan gemerlap citra, melainkan mengendalikan atau meminimalisasi efek, dampak atau ekses-ekses yang merusak dengan cara penyucian jiwa dari berbagai pengaruh dualistik, kontradiksi, ketidakpastian, kekaburan dan ekstiminitas. Sejarah mengajarkan kita bahwa segala suatu yang bertumbuh ke arah titik ekstrem pada akhirnya hanya akan menyebabkan penghancuran diri kita sendiri. Jalan spiritualitas adalah jalan untuk mencegah kehancuran yang diakibatkan oleh mesin hasrat yang melampaui spiriitualitas itu sendiri. Jalan spiritualitas yang kita tempuh diharapkan mampu menjadi mesin pengendali terhadap mesin hasrat kapitalisme dan konsumerisme yang kini sedang dipuja,disanjung,dan digandrungi masyarakat Islam modern. Di sini dibutuhkan keikhlasan dalam menjalankan ibadah (spiriitualitas). Kita perlu menata niat untuk ikhlas dalam menjalankan spiritualitas. Pelepasan dari segala sesuatu yang bisa menggagalkan proses penyujian jiwa perlu kita lakukan. Sudah saatnya, kita sebagai manusia beragama, meminimalisasi atau bahkan menghentikan segala bentuk jalan spiritualitas yang diembel-embeli mencari identitas, gengsi, citra dan gaya hidup yang hanya akan merusak hakikat spiritualitas itu sendiri. Ketulusan dan keikhlasan hati dalam menjalankan ibadah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan spiritualilitas secara total. Dunia, dengan segala bentuk gemerlapnya hanya akan membawa kita menjadi rusak kalau kita tidak mampu mengendalikannya. Menapaki jalan spiritualitas dengan rasa ikhlas, tulus dan sederhana akan mengantarkan kita pada kemuliaan dan kebaikan hidup, baik di dunia maupun akhirat.
Setelah perahu kecil itu merapat, keluarlah dari dalamnya perempuanperempuan itu, seorang di antaranya ialah Mak Asiah sendiri. Ia lekas melihat saya. “Oh, engkau Hamid? Mengapa di sini?” katanya. “Berjalan-jalan, Mak,” jawabku; “Dan Mak dari mana?” “Dari menziarahi kubur bapakmu….Mengapa engkau tak datang-datang ke rumah semenjak ibumu meninggal?
Kerana Engku Haji Ja’far tak ada lagi, akan engkau alang saja datang ke rumah?” “Tidak Mak, cuma kematian yang bertimpa-timpa itu agak mendukakan hatiku. Itu sebab saya kurang benar keluar rumah.” “Tak boleh begitu, Hamid, sebenarnya engkaulah yang mesti menyabarkan hati kami. Besok engkau mesti datang ke rumah, ibu tunggu kedatanganmu, banyak yang perlu kita
bincangkan.” “Baiklah Mak!” “Saya tunggu, ya?” “Baik, Mak!” Setelah itu ia pun pergi; di tengah jalan, sebelum mereka naik dari sado, rupa-rupanya pembicaraan mereka terhadap diri saya saja. Kerana tak berapa jauh langkahnya, perempuanperempuan tua yang menoleh kepada saya sebagai rupa orang menunjukkan belas kasihan.
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
TAK JUGA BERANGKAT UMRAH
Jemaah Al-Haram Sepakat Lapor Polisi
PADANG, HALUAN — Sebanyak 250 calon jemaah umrah yang gagal berangkat dengan Biro Perjalanan AlHaram tidak mau nego-nego lagi. Mereka menyepakati akan melaporkan pemilik Al-Haram ke pihak kepolisian dengan alasan pihak Al-Haram telah melakukan penipuan. Kamis (30/6) mereka mendatangi kantor Al-Haram di Jalan Rohana Kudus Kota Padang untuk meminta uang mereka dikembalikan seperti yang pernah dijanjikan oleh manajemen Al-Haram sejak sebulan yang lalu. Ratusan jemaah tersebut telah mendatangi kantor Al-Haram sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Namun setiba di sana sebagian jemaah merasa kesal karena ternyata pimpinan Al-Haram, Herman dan istrinya, Novianti yang menjanjikan akan mengembalikan uang mereka hari itu tidak ada di kantor. Sebagian jemaah yang tidak bisa mengendalikan emosi sempat mengeluarkan kata-kata kotor. Karena begitu emosinya, karyawan AlHaram, Santi dan dua orang rekannya yang ada di kantor waktu itu pun disandera oleh para jemaah. Mereka tidak dibolehkan keluar kantor apapun alasannya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Santi dan rekan-rekan mencoba untuk keluar kantor dengan menenteng tas mereka masing-masing dengan alasan laptop mereka hilang. Ketiganya langsung dicegat oleh para jemaah. Pintu keluar langsung di tutup jemaah lainnya dan disuruh masuk kembali. “Kapan perlu karyawan-karyawan Al-Haram ini kita seret ke kantor Polisi karena mereka telah bersekongkol menipu kita. Kantor ini harus kita segel,” kata salah seorang jemaah Al-Haram, Syamsul Bahri
(78) calon jemaah dari Kota Padang. Setelah itu sebelum waktu zuhur, jemaah pun telah selesai mencatat nama masing-masing dalam daftar calon jemaah yang merasa ditipu oleh Al-Haram. Hampir sekitar 100 orang jemaah pada saat itu mengisi daftar tersebut. Rencananya daftar nama-nama jemaah itu akan dilampirkan pada pembuatan laporan polisi (LP) Polresta Padang yang direncanakan hari ini (Jumat 1 Juli). Salah seorang calon jemaah lainnya, Sakdiyah (76) dari Nagari ALahan Panjang Kabupaten Solok, mengatakan, ia juga sepakat untuk melaporkan Al-Haram ke Polisi karena ia telah sangat merasa dirugikan. “Saya sudah sejak Januari 2011 lalu dijanji-janjikan oleh AlHaram untuk berangkat. Tapi realisasinya hingga sekarang tidak ada. Saya telah betul-betul muak dengan janji yang diberikan. Sekarang saya ke sini tidak mau janji lagi. Mau dijanjikan berangkat atau dijanjikan uang dikembalikan besok saya tidak mau. Saya mau uang saya dikembalikan sekarang. Jika tidak kami akan lapor polisi,” katanya. Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 13.30, Novianti (Istri dari Herman-red) datang menemui para jemaah di kantor tersebut. Walaupun Novianti pasang wajah sedih, para jemaah tidak mau peduli. Mereka langsung menggiring Novianti ke dalam kantor dan mengerubunginya. Calon jemaah mencecar Novianti
dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengembalian uang mereka. “Sejak dari pagi menunggu ibuk, kami telah membuat kesepakatan bahwa kami semua akan meminta uang kami dikembalikan. Kami tidak ingin lagi bila dijanjikan akan berangkat karena diantara kami tidak ada lagi yang ingin berangkat dengan Al-Haram,” kata salah seorang jemaah menyampaikan keingin para jemaah lainnya. Novianti meminta waktu kepada para jemaah karena uang para jemaah itu telah habis. Untuk mengganti uang jemaah tersebut ia akan menjual mobil Toyota Avanza dan Nissan Terrano yang ia punya. “Dua unit mobil itu mana akan cukup mengganti uang calon jemaah yang mencapai Rp4 miliar lebih,” kata jemaah. Masalah itu bergejolak ketika pihak Al-Haram tidak juga kunjung sukses memberangkatkan 250 calon jemaah umrah tersebut. Setelah terjadi penundaan keberangkatan sebanyak lima kali yakni dari 19 April ke 24 April dan setelah itu ditunda lagi ke 11 Mei, kemudian ditunda lagi 30 Mai. Terakhir AlHaram pada pertemuah dengan jemaah di Mesjid Darul Hujjad Asrama Haji Padang 30 Mei kemarin, pihak Al-Haram masih berani menjanjikan akan memberangkatkan jemaah pada 30 Juni. Pembatalan keberangkatan disebabkan karena karena pihak AlHaram mendapat kendala dalam penyelesaian visa masing-masing jemaah. Ditambah dengan ketidaksuksesan Al-Haram dalam membuat kotrak dengan pihak penerbangan yang merencanakan memberangkatkan para calon jemaah langsunng dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke tanah suci Mekkah Arab Saudi. (dfl)
Pemerintah Harus ......................Sambungan dari Hal.1 Lalu, apakah ia berdosa?” tanya Syafril Ilyas Kamis (30/6) di ruang kerjanya. Ia juga melihat, saat ini boleh dikatakan sebagian besar masyarakat memakai premiun atau minyak subsidi lainnya. Begitu juga dengan kendaraan dinas eksekutif. Selain itu, tak SPBU menjual Pertamax di samping lokasinya juga sangat berjauhan. Makanya banyak masyarakat yang menjual minyak di tingkat eceran. “Sehingga kesempatan untuk memakai minyak bersubsidi itu, juga terbuka lebar,” ujarnya. Masalahnya akan bertambah luas, ketika pemberian subsidi dikaitkan dengan kata kemiskinan. Standar kemiskinan terhadap seseorang, juga masih menjadi tanda tanya. “Misalnya masyarakat yang punya motor atau kendaraan roda dua. Apakah mereka itu berada dalam angka kemiskinan atau tidak. Sebab, mendapatkan
kendaraan motor itu kini sangat mudah, cukup dengan uang Rp500 ribu,” sebutnya. Begitu juga dikatakan anggota DPRD Sumbar Rizanto Algamar. Menurutnya penggunaan minyak subsidi juga dilakukan oleh pemerintah, termasuk oleh anggota dewan. Untuk anggota dewan Sumbar, tiap bulan selalu disedikan minyak kendaraan, melalui komisi-komisi. “Khusus untuk kami, itu sangat tergantung pada peraturan gubernur. Jika pemda tidak memakai subsidi, dengan sendirinya dewan tidak bisa juga gunakan premium,” kata anggota Fraksi PDIP DPRD Sumbar itu. Pemberiaan minyak pada anggota dewan yang berupa kupon, jumlahnya tidak terlalu banyak, yakni sebanyak 30 liter premiun untuk tiap bulannya. “Kami melihat upaya MUI itu
cukup baik, namun masih perlulah dikaji secara menyeluruh dan mendalam,” ujarnya. Sementara Zulkifli Jailani menilai, rencana MUI itu perlu ditinjau kembali. Mengingat semua unsur proses keluarnya fatwa belum mendukung. “Saya pikir, anggota MUI juga ada memakai minyak subsidi,” katanya. Dari satu sisi, katanya rencana fatwa haram minyak subsidi oleh MUI, sangat bagus. Paling tidak ada upaya pembatasan bagi masyarakat, untuk menggunakan minyak subsidi. Apalagi dikaitkan dengan nilai agama seseorang, yakni haram atau halalnya satu produk. “Pemerintah kan juga memakai minyak subsidi dan itu dapat dilihat dari pemakaian kendaraan plat merah yang pakai premium. Apakah itu tidak subsidi,” ujarnya. (h/rud)
Mitos Obat..................................Sambungan dari Hal.1 Hendri (43), salah seorang peladang yang mengantar kami untuk melihat bunga bangkai di Bukik Pintu Langik mengatakan hal serupa. Mitos itu pun kami yakini benarbenar berkembang setelah Hendri mengajak kami berkumpul dan bercerita dengan peladang lain di lokasi tersebut. Peladang yang sedang istirahat sehabis membuat jalan setapak baru menuju ladang mereka yang termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Kira-kira pukul 14.30 WIB, kami melangkah tak jauh dari lokasi bunga bangkai yang sudah mati ke arah para peladang yang sedang istirahat di tepi sebuah sungai. “Kami sehabis melihat bunga bangkai,” kata Hendri kepada empat orang peladang yang sedang minum kopi. Lantas salah seorang peladang mengatakan, “Induk bunga bangkai itu batang kabubuik,” tunjuk Hendri pada sebuah pohon yang jaraknya tak sampai sepuluh langkah dari saya berdiri. Saya coba amati pohon yang lebih tinggi sedikit dari saya, batangnya sebesar lengan orang dewasa, lunak seperti pohon pepaya dengan warnanya hijau penuh bercak-bercak putih. Mirip seperti panu, dalam pikiran saya. “Batang kabubuik bisa mengobati panau,” tutur salah seorang peladang pada kami. Saya sempat bingung, bagaimanakah caranya mengobati sejenis penyakit kulit itu dengan pohon tersebut. Dioleskan ke kulit, direbus dalam air, atau… Lantas seorang peladang menjelaskan cara yang menurut saya benar-benar tidak
masuk akal. “Tebang bantangnya, lalu sandang ke punggung dan bawa berjalan. Kalau melihat orang lewat, langsung sapa, dan buang batang kabubuik,” jelas salah seorang peladang. Benarbenar tidak masuk akal, pikir saya. Bagaimana batang kabubuik yang disandang lantas dibuang ketika menyapa orang yang pertama kali kita temui bisa mengobatkan panu. “Nanti, panau si sakit akan pindah ke orang pertama yang disapanya,” lanjut peladang itu. Tapi apapun itu, masyarakat mempercayai mitos tersebut, tak terkecuali tentang muasal nama Bukik Pintu Langik. Ketika saya bertanya pada peladang tersebut mengenai nama unik ‘Bukik Pintu Langik.’ Salah seorang peladang menceritakan tentang Bundo Kanduang yang mengirab. “Konon, Bundo kanduang dan rombongannya mengirab dan terbang ke langit di bukit ini. Makanya dinamakan Pintu Langik,”katanya. Peladang yang saya kira usianya lebih setengah abad itu bercerita hubungan nama bukit dengan kejadian yang melanda kerajaan Pagaruyung yang diserang Kerajaan Sungai Ngiang, seperti dalam kaba itu. “Tapi itu hanya cerita, jika benar, kabarnya Bundo Kanduang berhubungan dengan Mande Rubiah di Lunang Pesisir Selatan, bukit ini kan tembusnya ke daerah pesisir sana,” tandas salah seorang peladang lain tentang jalan tanah di dekat kami yang bisa dilewati kendaraan roda empat. Dan menang kenyataaannya, jalan di dekat kami duduk itu merupakan
jalan yang direncanakan oleh Pemkab Solok Selatan akan ditembuskan ke kabupaten tetangganya, yakni Pesisir selatan. Beberapa ahli sejarah memang menghubung tokoh legendaris Bundi Kanduang dalam Kaba Cindua Mato dengan Mande Rubiah. Diceritakan, Bundo Kanduang dengan beberapa pengikutnya mengirab (terbang) ke langit setelah pertempuran 23 tahun tak kunjung usai di Pagaruyung. Mengirab, dianggap sebagai kiasan bahasa pelarian Bundo Kanduang ke daerah Lunang. Di sana identitasnya disembunyikan dengan nama Mande Rubiah. Masyarakat meyakini betul bukik Pintu Langik merupakan jalan mengirabnya Bundo kanduang dari Pagaruyung. Saya dan beberapa teman jurnalis yang ikut dalam tim penelusuran bungai bangkai itu benar-benar terkesan dengan mitos yang berkembang di masyarakat. Tentang batang kabubuik dan asal muasal penamaan Bukik Pintu Langit begitu yang mengagumkan. Berselang satu jam kami bergabung dengan peladang yang sedang istirakat itu. Di tengah perbincangan beberapa peladang lewat di depan kami untuk pulang. Mereka menyapa kami sembari memberikan sekantong durian muda yang sudah digelupas kulitnya. “Coba saja, ini enak rasanya,” kata peladang itu. Hampir sore di Bukik Pintu Langik, meski kami tidak bisa menyaksikan bunga bangkai yang mekar tapi kami mendapatkan sesuatu yang lain: cerita yang mengagumkan! (laporan esha tegar putra)
11
Pegawai Harap-harap ................Sambungan dari Hal.1 “Kami sangat menanti benar pembayaran gaji ke-13 itu. Saat ini anak kami akan mendaftar di perguruan tinggi swasta, sebab dia tidak lulus SNMPTN. Mudahmudahan sebelum masa pembayaran uang kuliah, gaji ke-13 sudah diterima,” kata Nursal. Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Drs.Zul Evi Astar yang dihubungi terpisah mengatakan, gaji 13 para PNS memang belum dibayar-
kan. Persoalan ini tidak hanya terjadi di Sumbar tetapi di seluruh Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini Keppres tentang Pembayaran Gaji ke-13 belum juga ditandatangani Presiden RI SBY. Ujung-ujungnya, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang hal yang sama juga belum keluar yang menjadi dasar pembayarannya. “Memang akhir bulan Juni ini adalah janji Menteri Keuangan untuk membayarkan gaji ke-13. Kita juga tengah menunggunya. Tetapi hingga
saat ini Keppres-nya belim ditanda tangani Presiden,” terang Zul Evi. Dikatakan, Keppres itu sudah berada dimeja Presiden. Mudah-mudahan secepatnya Presiden dapat menandatangani Keppres itu. Sebab, pihaknya telah siap dengan seluruh dokumen untuk pembayaran gaji ke-13. Sehingga, ketika Keppres keluar dan disusul dengan PMK, segera dibayarkan. “Keppres itu sudah di meja Presiden. Kita berharap, hari ini telah ditandatangani, sehingga gaji ke-13 dapat kita bayarkan,” katanya. (h/vie)
Pensiunan Guru .........................Sambungan dari Hal.1 Alhasil dalam tempo satu bulan lebih para tersangka berhasil ditangkap. Menurut pengakuan para tersangka, korban telah diintai sejak pukul 20.00 tanggal 20 Mei lalu itu, dengan memasuki pintu belakang rumah korban. Melihat Masni masuk dari depan lalu para pelaku turun tangga. Tersangka Dedi sembunyi di balik kompor gas. Malam naas itu, korban Masni membuka jendela. Saat posisi sedang membelakang itulah trio pembunuh itu menyekap korban dengan bantal selama 30 menit hingga tak bernafas lagi. Lalu setelah dipastikan tak bernyawa, para pelaku memasukkan korban ke dalam karung dan dibuang ke pinggir kali tak berapa jauh dari lokasi kejadian. Lalu merasa tak aman, mayat korban dibawa dengan sepeda motor ke Sicincin dan dibuang di sana. Warga Sicincin menemukan mayat ibu beranak empat itu 15 hari kemudian. Masalah Warisan Kapolresta Bukittinggi AKBP
Wisnu Andayana melalui Kapolsek Ampek Angkek Canduang AKP Rita S kepada Haluan menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berdasarkan laporan anak kandung korban Titen, ibunya bersama sejumlah alat-alat kerja jurnalistiknya hilang. Pada tanggal 31 Mei ada informasi masyarakat bahwa mayat perempuan tua ditemukan di Sicincin dengan pakaian warna hijau bergaris hitam, gigi palsu dan rambut serta pakaian dalam warna krem. “Maka kami melakukan kordinasi dengan keluarga korban dan mencocokkan pengakuan korban dengan mayat ibu tua yang ditemukan di Sicincin. Ternyata benar memang ada gigi palsu dan pakaian yang dipakai terakhir oleh korban sama persis. Mayat itu lalu dibawa pulang dan dikuburkan di kampung halamannya tanggal 3 Juni setelah diautopsi di Rumah Sakit M. Djamil Padang,” katanya Setelah ditemukan mayat itu, pengembangan dan penyelidikan
terus dilakukan. Ternyata di rumah Redi ditemukan laptop yang sama milik Titen anak korban. Kecurigaan terhadap mereka terus dikembangkan, akhirnya mereka mengakui membunuh eteknya sendiri. Diduga kuat motif pembunuhan itu karena dendam masalah pembagian harta pusaka atau warisan, karena saat mereka melakukan pembunuhan, di rumah korban benda berharga yang hilang hanya sebuah laptop, dua buah HP serta sebuah arloji yang seluruhnya senilai Rp8 juta. “Kita masih melakukan pengembangan kasus ini apakah pelakunya hanya tiga orang atau ada yang lainnya,” kata Rita. Polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor BA 2762 LI Revo hitam milik Dedi Irawan dan Honda FIT X warna hitam silver BE 6513 DL yang digunakan untuk membuang mayat korban, sebuah laptop merk MSI dan 1 HP Nokia 1200 dan 1 HP Sony Ericsson tipe K320. (h/jon)
KPK Tetapkan ............................Sambungan dari Hal.1 EA Games 2011 di Palembang. KPK meminta Presiden SBY turun tangan membantu pemulangan Nazaruddin dari Singapura. “Bagus sekali kalau Presiden bisa diskusi dengan negara di mana Pak Nazaruddin bersembunyi,” katanya. Menurut Busyro, SBY memang harus turun tangan. KPK sebagai lembaga negara memiliki keterbatasan dan itu bisa diatasi dengan cara SBY melakukan langkah pembicaraan government to government. “Harapannya ada G to G antara Indonesia dengan negara di sana. G to G itu kan hubungannya presiden dengan presiden,” sambung dia. Jika kedua pimpinan negara sudah berbicara soal Nazaruddin, maka teknis pemulangannya tinggal dibicarakan di level penegak hukum. Busyro optimistis hal itu bisa dilakukan. “Kalau sudah ada G to G nanti hubungannya akan lebih baik. Tinggal polisi di sini dan di sana. Saya juga berharap bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik,” imbuh Busyro. Sementara itu, anggota Komisi Energi DPR dari Fraksi Demokrat, Sutan Batoeghana mengatakan, usul memulangkan Nazaruddin dari Singapura melalui pendekatan G to G (antar pemerintah) tidak menjadi kewenangan Demokrat, meski
sebagai partai penguasa. “Hubungan G to G itu urusan pemerintah, bukan Demokrat,” ujarnya. Ia mengatakan, sebagai sebuah partai, Demokrat tidak dapat turut campur lebih jauh ke dalam persoalan hukum atau hubungan kedua pemerintah. Lagipula, pemerintah tidak hanya diisi orang-orang Demokrat. “Kalau pemerintahan kan presiden dengan menterinya. Pemerintahan ini juga kan diisi partai koalisi,” kata dia. Jemput Paksa Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengatakan, KPK punya kewenangan untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk memulangkan Nazaruddin dari Singapura, termasuk menjemput paksa. “Nazaruddin telah menyandang status tersangka dalam kasus wisma atlet. Karena itu sebaiknya KPK melakukan apa saja yang diperlukan untuk memulangkan Nazaruddin ke Indonesia,” kata Pramono di gedung DPR, Kamis (30/6). Menurut Pramono, kasus yang menyeret nama Nazaruddin ini menjadi ujian bagi KPK. Publik tentu menunggu gebrakan yang dilakukan KPK untuk menuntaskan kasus ini. “Saya yang termasuk menaruh harapan, KPK dengan kewenangan-
nya pasti ingin menunjukkan kepada publik bahwa KPK mampu melakukan sesuatu,” ujarnya. Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, kasus yang melibatkan Nazaruddin jangan dipolitisir, karena sepenuhnya menjadi persoalan hukum, dan dalam hal ini menjadi kewenangan penuh KPK. “Dan diharapkan semua pihak untuk menahan diri dan tidak menjadikan polemik ini dijadikan polemik politik,” kata dia. Soal penghentian Nazaruddin sebagai anggota Dewan, Pramono mengatakan hal itu harus dibahas secara terpisah, karena sebelumnya juga terdapat sejumlah anggota DPR yang ditetapkan sebagai tersangka tapi tetap menjalankan tugasnya di Senayan. “Memang tata tertib DPR mengatur seseorang akan dicabut haknya apabila memiliki kekuatan hukum tetap, kita menghormati itu,” ujar dia. “Maka demikian serahkan kepada KPK untuk menindaklanjuti masalah ini,”katanya. Nazaruddin berangkat ke Singapura sehari sebelum KPK mengirim surat permintaan cekal ke pihak Imigrasi, Kemenkum HAM. Partai Demokrat (PD) memutuskan memecat Nazaruddin sebagai Bendahara Umum PD, sementara posisinya sebagai anggota DPR tetap. (sal/met/ant/ti)
Organda Minta ...........................Sambungan dari Hal.1 Bila Pemprov Sumbar tetap menerapkannya, mereka memilih mogok beroperasi. Sementara Dirlantas Polda Sumbar siap turun ke lapangan melaksanakan edaran Gubernur Sumbar tentang larangan mengangkut muatan melebihi ketentuan. Bersama unsur Brimob, Patroli Jalan Raya (PJR), Dinas Perhubungan dan masing-masing aparat kepolisian di Poltabes, mereka akan mengamankan setiap pintu masuk ke wilayah Sumbar serta di seluruh Jembatan Timbang Oto (JTO). Para pengusaha angkutan diantaranya Irwandi (CV Rifan Arca), Anton (CV Bima Putra), Ce Nan (Perusahaan Angkutan SPE), Indra Puas (CV Indah Permata), Ujang (CV Gumarang Jaya), H.Indra, Milian Arif, David dan beberapa orang lainnya yang berkumpul di kantor DPD Organda Sumbar Kamis (30/6), kepada wartawan mengatakan, pada dasarnya mereka setuju dengan pemberlakukan ketentuan larangan muatan berlebih itu. “Hanya saja ketentuan itu hendaknya berlaku setelah penetapan tarif angkutan yang baru dikeluarkan. Apalagi DPD Organda Sumbar yang menaungi kami telah mengajukan panduan penetapan tarif angkutan barang ke Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu. Kita tunggu lah tarif baru itu keluar,” kata Indra dan Milian Arif. Selain itu pemerintah juga hendaknya memberikan toleransi muatan agar lebih dari Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI). Sebab JBI di setiap daerah itu tidak sama, bahkan beberapa provinsi tetangga JBI lebih besar dari Sumbar. Bila Pemprov Sumbar tetap ngotot efektif memberlakukan larangan mengangkut muatan berlebih hari ini Jumat (1/7), maka hal itu akan merugikan mereka. Sebab ongkos angkut yang dibayar pemilik
barang belum dinaikkan, sementara mereka harus mengangkut barang sesuai tonase jalan. Dan tak ada jalan lain, terpaksa kendaraan mereka tidak beroperasi dulu atau mogok. Tetapi aturan ini harus berlaku sama untuk semua jenis kendaraan dan untuk semua produsen barang. Sebab, kata mereka, hingga saat ini truk tangki milik Pertamina masih banyak yang belum standar ukurannya. Truk tersebut juga harus mematuhi aturan ini. Para pengusaha angkutan barang tersebut mengangkut seluruh jenis barang dari daerah ini ke luar provinsi, diantaranya mengangkut semen, batubara, CPO, biji besi, pupuk dan lainnya. Kasubdit Pembinaan Penegakan Hukum, Ditlantas Polda Sumbar, AKBP H.Hermanto Kasban yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya telah siap melaksanakan edaran Gubernur Sumbar tentang pembatasan muatan kendaraan. Setiap pintu masuk wilayah Sumbar, seperti batas Sumbar-Jambi, Sumbar-Riau dan Sumbar-Sumut. Sejumlah personil akan bertugas untuk memberikan sosialisasi kepada para sopir angkutan barang, bahwa mereka harus mengangkut muatan sesuai tonase kendaraan. Bila mereka tidak mengindahkan, mereka dapat tetap jalan tetapi dipastikan di JTO mereka harus membongkar muatan atau terpaksa balik lagi ke daerah asalnya. Sosialisasi serupa juga diberikan kepada para sopir di Pos Polisi Indarung untuk para sopir yang mengangkut semen. Bila mereka tidak mengindahkan, maka saat melintas di JTO Lubuk Selasih akan ditindak. “Kita akan tempatkan personil sekitar 42 orang di setiap JTO ini, yang terdiri dari personil Brimob, Patroli Jalan Raya (PJR), Poltabes setempat dan juga Dinas Perhu-
bungan. Kita akan tindak para pelanggar ketentuan pembatasan muatan,” tegasnya. Ajukan Tarif Baru untuk Angkutan Barang Beberapa waktu lalu, Organda Sumbar telah mengusulkan penetapan panduan tarif angkutan barang yang baru di Sumbar. Hal ini untuk melindungi para pengusaha angkutan pasca pemberlakukan larangan truk bermuatan berlebih. Dalam usulannya untuk lintasan Padang-Bukittinggi, Organda mengusulkan muatan standar sesuai baku uji 7.150 kg dan load factor 50 persen, biaya pokok kendaraan Rp1,766/ kg.km atau Rp1.766/ton.km. Sedangkan bila load factor 25 persen dari JBI 9850 kg danload factor 50 persen biaya pokok kendaraan Rp1,282/ kg/km atau Rp1.282/ton.km. Untuk lintasan Padang-Pekanbaru, Organda mengusulkan muatan standar sesuai baku uji 7.150 kg dan load factor 50 persen, didapat biaya pokok kendaraan Rp1,331/kg.km atau Rp1.331/ton.km. Sedangkan bila load factor 25 persen dari JBI 9850 kg dan load factor 50 persen, biaya pokok kendaraan Rp0,966/kg.km atau Rp966/ton.km. Menurut Ketua Organda Sumbar, S.Budi Syukur, ketentuan tarif baru itu hingga kini masih dibahas Pemprov Sumbar. Pihaknya berharap dapat segera disetujui dan disahkan dalam bentuk SK Gubernur Sumbar. “Sah-sah saja diberlakukan pembatasan muatan, tetapi lindungi pula lah kami ini agar tetap beruntung dalam usaha angkutan ini. Bila ongkos angkut tetap seperti biasanya tentunya kita tidak sanggup,” katanya. Persoalan larangan muatan berlebih ini menjadi bagian dari perintgatan Ulang Tahun Organda ke 49, yang tepat berdiri tanggal 30 Juni 1962. (h/vie)
12
Mozaik
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
RAWAN RETAK RUMAH TANGGA
47 Persen Penduduk Indonesia Menikah di Bawah Umur
Menikah pada usia muda, merupakan salah satu masalah keluarga yang belum terpecahkan. Sampai saat ini angkanya cukup mengejutkan karena secara nasional ada 47 persen penduduk Indonesia yang menikah di bawah umur. Data menunjukkan, dari angka rata-rata nasional ada 4,8 persen penduduk yang menikah pada usia 10-15 tahun. Sedangkan penduduk yang menikah pada usia 1520 tahun tercatat 42 persen. Padahal Undang-Undang Perkawinan menetapkan 16 tahun sebagai usia dewasa seorang perempuan dan 19 tahun bagi seorang lelaki, untuk menikah. Pada kenyataannya, kematangan seseorang banyak juga tergantung pada perkembangan emosi, latar belakang pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Kesadaran masyarakat akan dampak buruk kawin muda harus terus dibangkitkan tentu lewat sosialisasi/penyuluhan yang dilakukan terus -menerus teristimewa menjelang Hari Keluarga Nasional . Hindari kawin muda agar bahagia. Gambaran di atas cukup menjelaskan bahwa kawin muda banyak mudharat daripada manfaatnya. Di antara daerah yang paling tinggi angka pernikahan dini dari 33 provinsi di Indonesia tahun ini adalah Kalimantan Selatan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Rosihan Adhani Kalsel mengalahkan Jawa Barat yang biasanya memegang peringkat satu dalam hal kawin muda. Berdasarkan riset kesehatan dasar angka perkawinan di Kalsel yaitu usia 10-14 tahun sebanyak 4,8 persen, 15-19 tahun atau usia sebanyak 41,9 persen, 20-24 tahun 33,6 persen. Tampak disini usia 15-19 menduduki angka tertinggi, padahal pada umur itu anakanak masih harus berada di
bangku sekolah. Idealnya, perkawinan seseorang dilakukan pada usia 20-30 tahun, karena kesiapan mental dan kedewasaan manusia di umur itu dinilai relatif cukup memadai,” ujarnya. Meski Rosihan tidak menyebutkan angka pasti penduduk yang kawin muda yang terus meningkat di daerah itu, dia merujuk pada naiknya jumlah kematian bayi di Kalsel pada 2010 menjadi 611 dari 521 anak pada 2009. “Kenaikan jumlah kematian bayi itu salah satunya disebabkan menikah di bawah umur,” kata Rosihan. Tingginya angka kawin muda itu tidak hanya meningkatkan angka kematian bayi tetapi juga angka kematian ibu di 13 kabupaten/ kota di Kalsel yang naik dari 94 orang di tahun 2009 menjadi 111 ibu pada 2010, katanya. Salah satu faktor yang memicu terjadinya kawin muda menurut dia, adalah kekhawatiran orang tua terhadap pergaulan anak-anak saat ini. “Apalagi berdasarkan riset dari kantor BKKBN dari 100 remaja wanita yang diteliti 50 orang diantaranya sudah tidak perawan. Selain juga faktor ekonomi,” katanya. Sementara data lain menunjukkan ada beberapa penyebab terjadinya pernikahan dini. Dr Sukron Kamil, peneliti mengatakan, 62 persen wanita menikah karena hamil, 21 persen pernikahan karena ingin memperbaiki ekonomi dan keluar dari kemiskinan dan sisanya karena dipaksa orang tua serta karena status sosial. Untuk mengatasi hal terse-
but, dia berharap Dinas Pendidikan Kalsel bisa memasukkan mata pelajaran kesehatan dalam pelajaran muatan lokal. Serupa tapi tak sama adalah upaya yang dilakukan BKKBN untuk mensosialisasikan program pencegahan pernikahan dini di wilayah pantura Cirebon terutama di kabupaten Indramayu, Tegal dan Brebes, karena di daerah ini angka kawin muda sangat tinggi. Menurut Kepala BKKBN Syarief Sugiri, kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-18 tahun 2011 untuk menyadarkan penduduk mengenai dampak buruk dari perkawinan muda. “Akibat pernikahan dini, masa depan mereka terhambat,” kata Syarief Sugiri. “Menjadi ibu di usia muda sangat berisiko karena mental wanita di bawah umur belum siap mengurus keluarga, sehingga yang menjadi korban anak keturunannya, karena tidak terpenuhi pendidikan dan kematangan mereka sebagai orang tua belum saatnya,” katanya. Di Desa Cisaga, Ciamis, misalnya, Yani bolak-balik dicarikan jodoh oleh orang tuanya yang hidup dalam kondisi serba kekurangan. Setelah berkali-kali menolak, akhirnya gadis berusia 16 tahun itu menyerah untuk dikawinkan dengan pria dari tetangga desanya yang usianya belum genap 20 tahun. Ternyata Yani yang kini sedang hamil tua, hanya tahan hidup bersama suaminya yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu, lima bulan saja. Dia kembali ke orang tuanya dan dipastikan kehidupan mereka akan makin sulit dengan akan bertambahnya anggota keluarga baru,si jabang bayi. Mode yang berulang Penelitian yang dilakukan Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) Jawa Barat mengungkapkan, di antara daerah-daerah di Jawa dan Bali,
maka Jawa Barat menduduki peringkat pertama dalam jumlah pasangan yang melakukan kawin muda. Menurut Ketua ISI Jabar yang juga Kepala BKKBN Jawa Barat, Hertog N. Saud, dari 1.000 penduduk Jawa Barat usia 15 hingga 19 tahun ada 126 orang yang kawin muda dan sudah melahirkan. Tak kalah mengagetkan adalah DKI Jakarta yang menduduki peringkat kedua dengan angka 44 orang (dari 1.000 penduduk) menikah muda dan sudah melahirkan di usia antara 15 hingga 19 tahun. Fenomena kawin muda ini tampaknya merupakan “mode” yang berulang. Dulu kawin muda dianggap lumrah. Tahun berganti, makin banyak yang menentang perkawinan di usia dini. Fenomena tersebut kembali lagi. Kalau dulu orang tua ingin anaknya menikah muda dengan alasan antara lain malu dengan status “perawan tua”, maka kini malah banyak remaja sendiri yang bercita-cita kawin muda. Mereka bukan remaja desa, melainkan remajaremaja di kota besar. Artis Nabila Syakieb misalnya, dalam sebuah tayangan berkomentar tentang kawin muda. “Kayaknya asyik saja. Masih muda sudah punya anak gede, terus bisa saling curhat,” kata Nabila. Selain itu, ada pula beberapa remaja berpandangan menikah muda merupakan pilihan agar mereka terhindar dari melakukan perbuatan dosa, seperti hubungan seks sebelum menikah. Melihat alasan yang “cetek” itu tanpa memikirkan konsekuensi dari kawin muda, Ketua Pengadilan Agama Bandung H. Muslih Munawar, SH tegas-tegas menolak. “Yang namanya hukum itu tidak ada alasan “daripada-daripada”. Misalnya daripada saya berbuat dosa, saya menikah saja”.
Menurut dia, langkah itu namanya helah, yaitu supaya tidak terjerat haram maka hukum digeser-geser. “Apalagi yang namanya menikah itu kan ibadah,” katanya. Kawin muda juga erat kaitannya dengan perceraian. Data dari Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama Negeri Bandung, Dadang Sudrajat umpamanya, menunjukkan tingginya perkara perceraian di daerah-daerah Jawa Barat. Data 2005 misalnya, Indramayu ada di peringkat ke-3
dalam perkara perceraian. Di Garut terdapat 676 perkara, Cianjur 467 perkara, Majalengka 2.213 perkara dan Sukabumi 169 perkara. Secara keseluruhan dari 28 daerah di Jawa Barat, pada tahun 2005 terjadi perkara 29.583 perkara cerai, yang meliputi 13.917 cerai talak dan 15.666 cerai gugat. Dampak perkawinan muda juga terkait dengan laju pertambahan penduduk. Menurut Kepala BKKBN Jabar, Hertog, meski provinsi ini telah berha-
sil menekan laju pertambahan penduduk dengan program KB, tetap saja menduduki peringkat satu dalam rata-rata tingkat kesuburan, disusul Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Banten.. Lagi-lagi Jawa Barat menduduki “posisi istimewa” dalam kematian ibu muda karena melahirkan yaitu di atas rata-rata nasional dan berada di peringkat kedua setelah Nusa Tenggara Barat. Dari 1000 ibu melahirkan terjadi kasus 44 kematian. (ant/illa kartila)
13
JUMAT, 01 JULI 2011 M / 29 RAJAB 1432 H
Soal Teknis tak Boleh Main-main
PADANG, HALUAN — Penelitian terhadap gedung Pasar Inpres II, III, dan IV telah dilakukan lima kali oleh lima lembaga berbeda. Menurut peneliti dari Universitas Bung Hatta (UBH) Eko Alvares, soal teknis, tidak boleh dicampuri dengan politis. “Secara teknis, hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan keobjektifannya,” kata Eko kepada Haluan bulan kemarin. Hal tersebut ditanyakan kepadanya pasca penelitian yang dilakukan Laboratorium Teknologi Beton dan Struktur Universitas Bung Hatta (UBH). Dari lima penelitian tersebut, empat penelitian berujung pada kesimbulan: Pasar Inpres II, III, dan IV tidak layak huni. Tim UBH misalnya menemukan dua persoalan. Pertama, permasalahan kualitas dan komposisi bahan untuk campuran beton. Menurut Ketua Tim Laboratorium Teknologi Beton dan Struktur UBH Khadavi, agregat halus yang digunakan di pasar inpres pada umumnya tidak memenuhi syarat sebagai pasir beton. Kecendrungannya menggunakan pasir lanau. “Pasir ini mempunyai kekerasan yang rendah sehingga sulit mencapai kuat tekan untuk tujuan konstruksi beton bertulang,” ujar Kepala Laboratorium Teknologi Beton dan Struktur UBH ini. Kedua, permasalahan kegagalan struktur. Dijelaskan Khadavi, semua kolom pada lantai 2 telah mengalami kegagalan dengan terjadinya sendi plastis pada sisi atas dan sisi bawah kolomnya. Di lantai 1, gejala kegagalan dan terbentuknya sendi plastis sudah mulai kelihatan. “Berdasarkan umur ba-
ngunan diketahui belum didesain dengan pengetahuan kegempaan yang memadai,” tutur Khadavi. Menurut Khadavi, struktur bangunan sebaiknya tahan terhadap beban lateral (gempa bumi). Bila memikirkan itu, stuktur harus mampu menahan beban gempa kecil (dengan periode ulang 43 tahun) tanpa ada kerusakan, menahan gempa sedang (dengan periode ulang 72 tahun) tanpa ada kerusakan struktur, menahan beban gempa besar (dengan periode 500 tahun) tanpa rubuh, dengan beberapa kerusakan struktur maupun non struktur. “Penelitian yang dilakukan terhadap pasar inpres, kekuatan beton, diameter, pengujian jumlah besi, lalu ujicoba dengan memberi beban, terlihat bangunan itu tidak tahan lagi terhadap goncangan,” kata Khadavi. Penelitian Unand tidak jauh berbeda, yang menunjang penelitian dari UBH. “Artinya, untuk pedagang, pasar inpres mesti dirobohkan,” kata Kepala Dinas Pasar Asnel saat mengumumkan hasil penelitian Unand. Belum Disosialisasikan Sekretaris Tim Penyelesaian Pasar Budi Syahrial mengaku belum menerima hasil penelitian tim Unand. “Kita belum terima. Juga, belum disosialisasikan kepada pedagang,” katanya. Menurut Budi, hasil penelitian tersebut mesti disosialisasikan dulu kepada pedagang dengan pertimbangan, pedagang yang menghuni pasar. Lebih jauh Budi, hasil penilitian Unand akan dibahas Tim Penyelesaian Pasar hari ini (1/7). “Kita akan bahas dulu hasilnya di Pokja,” tuturnya. (h/adk)
PEDAGANG PROTES PEMBONGKARAN KIOS DARURAT
Pejabat Pemko “Lempar Bola” PADANG, HALUAN — Pedagang memprotes pembongkaran kios darurat di Jalan Pasar Baru karena status mereka tak jelas di Pasar Inpres I yang telah diresmikan. Mereka mendatangi Balaikota dan DPRD Padang Kamis (30/6) menuntut pemberhentian pembongkaran kios darurat. Soal pembongkaran, izinnya keluar dari Berita Acara Hibah no.01/BAH/DPKA/2011 atas nama Mahyeldi selaku Wakil Walikota Padang kepada Elina Yanti, Ketua Ikatan Pedagang Kecil Kaki Lima (IPKKL). BAH tersebut dibuat pada Jumat (24/6). Salah satu poinnya, pihak kedua (Ketua IPKKL) diberi tenggat waktu untuk melakukan pembongkaran terhadap barang yang dihibahkan selama 12 hari kalender, atau selambat-lambatnya pada 5 juli 2011. Soal surat yang menjadi “pegangan” untuk membongkar kios darurat, dijelaskan Kepala DPKA Kota Padang Syahrul, dibuat atas usulan Dinas Pasar. “Kita hanya membuat suratnya, tapi usulannya dari Dinas Pasar,” ujarnya. Dalam keterangannya di DPRD Padang, Asnel menyebut soal pembongkaran adalah kewenangan tim independent. Untuk itu, Asnel mengaku akan berkoordinasi dengan tim independen agar menghentikan pembongkaran kios darurat hingga adanya keputusan yang jelas dimana tempat mereka berdagang. "Sebenarnya Dinas Pasar tidak punya hak tentang pembongkaran ini, karena yang memutuskan untuk dibongkar adalah tim independent se-
dangkan walikota hanya tinggal mensahkan saja," katanya seraya menyebut, saat ini persoalan pasar sudah diserahkan sepenuhnya kepada tim independent, termasuk persoalan harganya.Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah menanggapi permintaan pedagang dengan mengeluarkan surat Penghentian Sementara Pembongkaran Kios Darurat I. Poinnya, meminta IPKKL menghentikan pembongkaran kios darurat. Seorang pedagang di Inpres I Masrul Marajis menyebutkan, kios tersebut dibongkar pada malam hari sejak Selasa (28/ 6). “Lebih dari 100 kios telah dibongkar paksa, tanpa pemberitahuan,” katanya. Menurut Masrul, hal tersebut merugikan pedagang karena kios yang dibongkar, membuat pedagang tak bisa lagi manggaleh. Masrul menyebutkan, akibat pembongkaran, pedagang mengalami kerugian. “Sementara di Pasar Inpres I belum ada kepastian, kios kita sudah dibongkar,” katanya. Sekretaris Tim Penyelesaian Pasar Budi Syahrial menyebutkan, pedagang mesti dilibatkan dalam setiap keputusan yang berhubungan dengan pedagang. “Kalau pedagang setuju, apapun keputusan, ya silahkan,” katanya.
NAS
DIPROTES — Pembongkaran Kios Pasar Darurat, Selasa (28/6) malam diprotes pedagang. Mereka menuntut pihak terkait untuk menghentikan upaya ini karena kios yang akan mereka tempati di Pasar Inpres I belum jelas Ke DPRD Di DPRD Padang, pedagang yang bernaung di bawah bendera Persatuan Pedagang Kios Darurat (PPKD) meminta anggota dewan menghentikan pembongkaran kios darurat hingga adanya kejelasan tempat kami berdagang di Pasar Inpres I. Ketua organisasi ini, Zaidal Majib malah menyebut kios dibongkar tanpa ada
koordinasi atau pemberitahuan kepada pedagang Selain itu, kios darurat yang berada di depan Imam Bonjol dan Matahari yang ada saat ini bukannya diperuntukan untuk orang yang berhak tapi dimanfaatkan oleh preman. Untuk itu, pemerintah diminta untuk membasmi preman-preman yang mencari keuntungan di pasar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel mengatakan, akan mengajukan surat ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti ke pemerintah agar pembongkaran kios darurat ditunda hingga persoalan pedagang di kios darurat selesai."Dan, kami dari Komisi II DPRD akan terus mengawali hingga persoalan ini tuntas," katanya.(h/adk/ade)
Duo Ratu Sabu Dihukum Berbeda PADANG, HALUAN – Neneknenek nyabu (biasa disebut Duo Ratu sabu, red), Dewi Sri Asih (51), dihukum tujuh tahun penjara karena terbukti menggunakan dan mengusai sabusabu saat berada di Bukittinggi. Sementara itu ratu sabu lainnya Nurhayati (54) dihukum 4 tahun penjara karena hanya terbukti sebagai pengguna. Keputusan itu dibacakan oleh Hakim Ketua, Asmuddin yang didampingi oleh hakim anggota Yoserizal dan Fitrizal dalam persidangan saat mengadili dua orang nenek tersebut di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (30/6). Sedangkan Hermanto yang merupakan sopir dari Dewi Sri Asih, juga terbukti menggunakan dan menguasai obat terlarang itu juga dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. "Hukuman dikurangi masa tahanan," kata Asmuddin. Mendengar putusan tersebut ketiga terdakwa terlihat hanya pasrah. Ketika ditanyai
oleh Hakim apakah mereka akan mengajukan banding, ketiganya serentak menggeleng dan menerima keputusan tersebut. Dari mereka tidak satupun yang menggunakan jasa penasehat hukum (PH). Setelah itu sidang ditutup oleh Hakim. Ketiga terpidana digiring oleh petugas Kejaksaan ke mobil tahanan dan dikawan oleh beberapa orang petugas kepolisian untuk diantarkan ke Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Muaro Padang. Kasus tersebut berawal 15 Maret lalu yang mana pihak Polresta mendapat informasi dari informan bahwa akan ada transaksi jual beli shabu. keterangan dari Imforman itu
bahwa sabu itu didatangkan dari Medan menuju Padang. Esoknya 16 Maret lalu berkat pengintaian petugas kepolisian transaksi yang dilangsungkan di Jalan Tanah Sirah berhasil digagalkan karena setiba disana petugas tampa sungkan menghentikan dan menggeledah langsung mobil Avanza milik Dewi dan ditemukan 1 bungkusan plastik berisi shabu 4,2 gram terletak di bawah karpet alas kaki bangku tengah mobil. Saat itu Herman, sopir mobil mengaku barang itu miliknya dan ia sendiri yang meletakan disana. Selanjutnya ketiganya dan barang bukti dibawa ke Polresta Padang. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sylvia Andriati, menyebutkan, hasil test urine menyatakan, Dewi positif menggunakan shabu-shabu. JPU membawa ketiga terdakwa ini ke persidangan kemarin dengan dakwaan, telah memiliki, mengusai, menyimpan sabu-shabu.(h/dfl)
14
Padang
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Jadi Perantara Sabu, Tukang Cuci Jalani Persidangan
PADANG, HALUAN — Diduga jadi perantara dalam jual beli sabu, seorang tukang cuci bernama Sariyani Nasution alias Ani (53) diajukan ke kursi pesakitan dalam sidang di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (30/6). Dia diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suriati ke persidangan , dengan dakwaan telah melakukan tindak pidana yang
Dishub Segera Cabut 862 KP Angkot PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Padang, Firdaus Ilyas memastikan akan segera mencabut izin kartu pengawasan (KP) 862 angkutan perkotaan (angkot) yang telah mati. Ancaman ini dikatakan Firdaus sebab jumlah angkot yang KP-nya mati hampir 30 persen dari total jumlah angkot di Kota Padang yang tercatat sebanyak 2.755 unit. "KP adalah kewajiban pengusaha, karena itu tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak memperbaharuinya. Dengan dibiarkannya KP tersebut mati, maka jelas berdampak langsung pada penerimaan daerah dari sub objek penerimaan atau retribusi izin trayek," kata Firdaus. Firdaus yang didampingi Kasi Manajemen Angkutan, Jovi menyebutkan untuk satu buah KP, ada tiga penerimaan yang harus masuk ke kas daerah. Yaitu kir, retribusi terminal dan izin trayek. "Pantas PAD Dishub dari sektor itu berkurang. Ini tidak bisa dibiarkan berlarutlarut," katanya memastikan. Terkait pencabutan ratusan KP tersebut, pihaknya kata Firdaus memberikan tenggang waktu selama Juli 2011. Jika tidak diindahkan, maka KP bersangkutan akan dibekukan dan dicabut tanpa ampun. Dari ratusan KP yang telah mati tersebut kata Firdaus, nyaris ditemukan di semua trayek angkutan. Namun demikian, KP yang paling banyak mati adalah KP dengan kode trayek 34 sebanyak 136 buah, 14A sebanyak 101 buah, 14B sebanyak 63 buah. "Semuanya bermasalah. Mulai dari kode trayek 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 301, 302, 303, 305, 306, 307, 401, 402, 403, 404, 405, 407A, 720, 54, 440, 440A, 444B, 445,448, 436, 439 dan sebagainya," kata Jovi mencoba merinci. Atas semua pelanggaran itu, Firdaus meminta agar semua pengusaha angkutan perkotaan yang KP-nya bermasalah secepatnya melakukan pengurusan. Jika tidak dilakukan juga, maka sanksi pencabutan akan dilakukan.(h/ted)
diancam hukuman dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dia diduga telah jadi perantara dalam penjualan sabu seberat 4,2 gram. Perbuatan Ani terungkap pada Rabu, 13 April 2011 sekitar pukul 14.00 WIB, di Simpang Anak Air Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto tangah. Kejadiannya berawal, saat Ani
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PADANG, HALUAN — Dalam seminggu ini kebakaran telah terjadi tiga kali di Kota Padang, sedikitnya puluhan rumah habis terbakar, serta ratusan juta rupiah kerugian dialami korban.
Kali ini peristiwa kebakaran menelan korban dan satu unit
rumah berlantai dua di Wisma Indah II Lapai, Jalan Manggis
Haswandi
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
bisa menyelamatkan diri. “Saat ini kami bersama dengan Rescue BPBD dan tim Sar sedang melakukan pencarian korban, semua lokasi telah telusuri untuk pencarian, tapi tidak ditemukan. Kemudian telah dicari ke pintu keluar bandar bekali tersebut, tapi tidak ditemukan juga,” ujar Budhi. Dikatakan Budhi, semua orang tua harus berhati-hati untuk menjaga anaknya, jangan sampai anak dibiarkan mandi di bandar ataupun sungai, karena saat ini cuaca ekstrim dan tidak bisa diprediksi. (h/nas)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)
UNTUK UMUM
Blok S No. 5 RT 05 RW 01 Kelurahan Lapai Kecamatan Nanggalo, Kamis (30/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban yang tewas tersebut adalah Aditia (11), salah satu pelajar SLB di Kota Padang, karena korban tidak bisa menyelamatkan diri dan terkurung
MENANGIS – Keluarga korban kebakaran di Lapai Padang, menangis tersedu saat jenazah Adit (13) dibawa ke RSUP M Djamil Padang, Kamis (30/6). Akibat ledakan gas, Adit bersama rumahnya di Jalan Manggis Blok S Lapai Padang hangus terbakar.
korban dibawa arus. Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Padang, Tim Sar, dan Rescue BPBD yang mencari korban menggunakan penyekatan dengan jaring. Hingga kini, korban belum ditemukan. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto, kemarin mengatakan, kejadian berawal ketika korban sedang mandi-mandi dengan tujuh orang temannya, tiba-tiba datang air bah menghanyutkan delapan orang anak tersebut, malang bagi korban yang tidak
AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
ngantarkan pesanan barang haram itu, petugas kepolisian yang sebelumnya telah mendapatkan informasi dari masyarakat langsung mengintai keberadaan Ani. Saat itu Ani telah berada di Simpang anak Air Lubuk Buaya Padang Saat melihat adanya anggota polisi, Ani langsung membuang sabu yang dibawanya ke rumput
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
di lantai dasar ruang tamu. Selain nyawa melayang, tiga unit sepeda motor merek Yamaha Mio, Suzuki Shogun dan Smash, serta satu unit mobil mini bus merek Daihatsu. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum kejadian tersebut korban tengah bermain di ruang dapur dengan memegang korek api, sementara saudara korban berada di kamar lantai satu. Sedangkan orang tuanya Dety (36) juga berada di dalam kamarnya di lantai satu. Kemudian tiba-tiba Dety mendengar suara ledakkan yang sangat kuat, tanpa disadari Dety terbangun dan langsung ke luar rumah, sehingga tidak menghiraukan kedua anaknya. Setibanya di luar, Dety baru teringat bahwa kedua anaknya berada di dalam rumah. Tak berapa lama dari kejadian tersebut, beberapa personil dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan polisi tiba di lokasi. Personil Damkar mencoba berusaha masuk ke dalam rumah. Akhirnya dari dua anak Dety tersebut, hanya satu orang yang berhasil diselamatkan, karena dia dapat bersembunyi, sementara kondisi Aditia sudah terbakar habis tubuhnya dan ditemukan di ruang tamu. Menurut Kepala Dinas Damkar Kota Padang Budhi Erwanto, diduga kejadian tersebut Aditia sedang bermain korek api di dapur rumahnya, sehingga ledakan terjadi di kompor gas miliknya.
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
PADANG, HALUAN — Diduga terlibat dalam pesta ganja di pinggir pantai, belakang rumah penduduk di Kampung Jati Desa Tua Pejat Mentawai, Masri dan Deki Irfan terpaksa harus kembali merasakan duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang. Kedua pria asal Mentawai ini diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edmon Rizal ke persidangan yang digelar, Kamis (30/6), dengan dakwaan telah menyalahgunakan narkotika jenis ganja. Masri dijerat dengan pasal 111 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat ke-1 KUHP. Dia terancam hukuman penjara setinggi-
tingginya 12 tahun dan minimal empat tahun. Sementara Deki Irfan dijerat dengan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun. Kedua terdakwa yang sebelumnya pernah dihukum dalam kasus berbeda ini ditangkap secara terpisah, karena diduga terlibat pesta ganja di Kampung Jati KM 0 Desa Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Kamis, 19 Mei lalu. Masri yang sebelumnya pernah dihukum dalam kasus penyegelan kantor Bupati Mentawai dan Deki Irfan yang pernah di penjara, karena melakukan
pidana pencurian ditangkap di kediamannya masing-masing. Semula aparat kepolisian menangkap Deki Irfan, pada 22 Mei lalu. Dua hari setelahnya, barulah Masri ditangkap. Dalam Dakwaan disebutkan, mereka mengisap satu linting ganja bersama Chandra, Gunawan Munthe (disidangkan terpisah), serta Uncu Mai (DPO). Ganja yang mereka hisap ramai-ramai secara bergantian itu didapat dari Masri. Sebelumnya (16/5), Masri mendapatkan ganja tersebut dari Deni (DPO). Dia mengambil ganja yang sudah dipadatkan dalam sebuah kotak rokok Sampurna Mild. (h/ynt)
Besok, Festival Siti Nurbaya Dimulai
PADANG, HALUAN — Ratusan bundo kanduang di Kota Padang akan maarak jamba pada hari perdana Festival Siti Nurbaya pada Sabtu (2/7) besok. Arak-arakan ini akan dimulai dari kawasan Taman Budaya Sumbar sekitar pukul 15.00 WIB, dan akan dihadiri oleh aktor Gusti Randa sebagai pemeran Syamsul Bahri dalam film Siti Nurbaya. Tidak itu saja, belasan bendi yang dihias sedemikian rupa juga ikut melakukan
pawai meyemarakan iven perdana terbesar di Kota Padang ini. Kegiatan tersebut diperkirakan mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar. Namun sayangnya, iven sebesar ini hanya akan dihadiri oleh aktor Gusti Randa. Sementara aktris Novia Kolopaking pemeran Siti Nurbaya dan aktor Him Damsyik pemeran Datuk Maringgih diperkirakan tidak menghadiri acara ini. Padahal kedua tokoh itu juga merupakan ikon film
legenda Siti Nurbaya yang sudah melekat di hati masyarakat Sumbar. “Harapan kedatangan Novia Kolopaking dan Him Damsyik ke Kota Padang tampaknya sangat tipis sekali, karena orang utusan yang ditugasi mengundang Novia Kolopaking dan Him Damsyik kesulitan mencari kedua tokoh itu. Kabarnya kedua tokoh itu tidak lagi berada di Jakarta dan telah pindah ke Jogja,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DisKESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan
: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl
Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus
SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi
INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :
PT. DIAN YOGYA PERDANA
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
Dalam sekejap, api langsung membesar. “Kebakaran tersebut menghilangkan nyawa manusia, karena Aditia mengalami penyakit autis,” kata Budhi. Petugas Damkar Kota Padang berhasil menjinakan api yang besar tersebut sekitar 20 menit. Personil Damkar berhasil menyelamatkan satu orang korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi malang bagi Aditia tidak bisa diselamatkan karena tubuhnya telah hangus terbakar. “Setelah mendapatkan informasi petugas langsung menjinakan api tersebut, 30 orang personil kami turunkan dengan tujuh unit Damkar Kota Padang dan satu unit mobil Dinas Kehutanan Padang,” ujar Budhi. Dilanjutkannya, seringnya terjadi kebakaran di Kota Padang karena kelalaian warga. Untuk itu dia mengharapkan kepada warga agar berhati-hati apapun penyebab api yang ada di rumah, serta diharapkan untuk bisa menyediakan racun api di setiap rumah untuk meminimalisir kebakaran terjadi. “Saya menghimbau seluruh warga Kota padang untuk bisa menyediakan racun api di setiap rumah, supaya meminimalisir kebakaran rumah,” kata Budhi. Akibat kebakaran tersebut di lokasi kejadian dipenuhi oleh masyarakat sekitar yang ingin melihat peristiwa tersebut. (h/nas)
Pernah Dihukum, Dua Pengganja Disidang Lagi
CARSEM (M) SDN BHD
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Perbuatannya itu tentu saja dilihat aparat kepolisian yang akhirnya langsung melkaukan penangkapan. Usai pembacaan dakwaan, majelis hakim diketuai Zulkifli menunda sidang selanjutnya hingga pekan depan, dengan agenda pembacaan tuntutan. (h/ynt)
Kebakaran Hanguskan Pelajar SLB
Seorang Bocah Tenggelam Dihantam Air Bah PADANG, HALUAN — Seorang bocah, Fitrahtul Ramdani (8) tenggelam di bandar bekali Seberang Padang saat ia tengah mandi-mandi bersama sejumlah rekan-rekannya, Rabu (29/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat mereka mandi-mandi tiba-tiba air bah datang di sungai tersebut arah dari hulu. Korban yang warga Tanjung Aur No. 3A Rt 2 Rw 1, Kelurahan Tanjung Aur, Kecamatan Lubuk Begalung ini hanyut bersama tujuh rekannya yang lain. Beruntung, tujuh bocah lain selamat. Sementara
akan mencuci pakaian di rumah orang tua Lona (DPO). Kemudian dia diminta lona menemui Budi (DPO) untuk mengambil satu paket besar sabu. Ani diminta menyerahkan sabu itu kepada seseorang yang telah dikenali wajahnya oleh Ani, karena sebelumnya juga pernah memesan sabu. Naas bagi Ani, saat dia me-
Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :
Bu Ned Pak Edi
: 085263216325 : 081363213339
Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik
budpar) Kota Padang Edi Hasyimi saat jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (30/6) kemarin. Terkait persiapan acara itu sendiri, Edi mengatakan, secara umum persiapan telah rampung tanpa mengalami kendala serius. Dalam rapat akhir dengan semua kelurahan pada Selasa (28/6) lalu, 104 kelurahan di Kota Padang telah menyatakan kesiapan dan telah mengutus perwakilan peserta dan pendukung. “Untuk membantu peserta mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam lomba, kami telah memberi bantuan kepada masing-masing kelurahan sebesar Rp450 ribu. Kepada masyarakat Kota Padang kami himbau untuk menghadiri Festival Siti Nurbaya ini. Jika sukses, acara ini akan digelar tiap tahunnya,” ujar Edi. Selain maarak jamba dan pawai bendi, Festival Siti Nurbaya juga akan menghadirkan lomba baju kuruang basiba, festival Randai, lomba manggiliang lado, lomba kukua karambia, lomba maelo pukek, festival nyanyi minang, lomba juice pinang, lomba sandal tampuruang dan lomba malamang. Festival ini juga menggelar lomba pemilihan Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri, yang audisinya telah dimulai Kamis kemarin di Gelanggang Silieh Baganti kawasan Disbudpar Kota Padang. Sedikitnya, ada 54 peserta yang mengikuti audisi tersebut. (h/wan)
Padang
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
15
Lingkar Poskamling Mawar Putih Dinilai tim Polda PADANG, HALUAN — Poskamling (Pos Keamanan Keliling) RT-03/RW-VII Komplek Mawar Putih Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji dinilai tim Pemilihan Pos Ronda Terbaik Sumbar dari Polda Sumbar, Senin (27/6) malam. Sebelumnya Pos Kamling Mawar Putih ini berhasil sebagai yang terbaik di Kota Padang. Tim yang dipimpin Kompol Syofyan,SH dan Kompol Yuhardi didampingi Kapolresta Padang diwakili Kasat Bimmas, AKP Hendra Sanusi,SH dan Aiptu Sukasmi, Kapolsek Kuranji Kompol Winarno itu meninjau kegiatan Pos Kamling sekitar pukul 23. 00 Wib. Selain aktifitas piket Posko, tim juga melihat semua peralatan/ perlengkapan Pos Kamling seperti canang (tongtong), pentungan dan daftar piket ronda. “Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada warga Mawar Putih yang dapat bertemu malam ini dalam pernilaian Pos Kamling dalam rangka menciptaklan keamanana, ketertiban di lingkungan masuyarakat. Pos Kampling ini sangat penting bagi warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” kata Kompol Syofyan,SH saat penilaian malam itu. Sementara itu, Ketua RW-VII Drs. Darlis Munir, Ketua RT-03 Drs. Afdal Rinsik mengatakan, warganya bersyukur Pos Ronda mereka berhasil terpilih sebagai Pos Kamling terbaik Kota Padang dan saat ini mewakili Padang ke tingkat Sumbar. “Tapi dibalik keberhasilan itu, tujuan kami yaitu bagaimana menciptakan Pos Ronda yang aktif dan berfungsi sebagaimana mestinya,” kata mereka.(h/vid)
AMANKAN — Dua Polantas mengamankan “HP” pelaku pencurian mobil dengan modus pura-pura menolong. Pada peristiwa y ang terjadi di Ladang Padi, Selasa (28/6) siang, tersangka pura-pura menolong korban yang mobilnya BM 1816 LE, mogok. TEDDY
Dalih Menolong Ternyata Nyolong PADANG, HALUAN — Seorang pemuda tanggung dengan inisial “HP” (20) diciduk Tim Satuan Lantas di Perbatasan Padang-Solok, Selasa (28/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia ditangkap setelah berpura-pura menolang seorang pengendara yang mengalami kerusakan mesin di Ladang Padi.
Ternyata aksinya cuma modus untuk nyolong (mencuri) mobil korban. Tersangka warga Kampung Pinang Sinapa, Kabupaten Solok ini telah diamankan di Polsek Lubuk Kilangan dan masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Kejadian tersebut berawal ketika korban Ardhy Haficz (51) sedang
GUNAKAN SABU DI HOTEL SON&SON
Waiters Diskotik Duduk di Pesakitan Kamis (30/6). Dalam dakwaan, JPU menyebutkan, wanita yang biasa dipanggil Lia ini ditangkap di kamar No 111 Hotel Son & Son sekitar pukul 14.30 WIB, 9 April 2011. Lia ditangkap bersama Dodi Damhudi yang juga disidangkan bersama dengannya, saat menghisap sabu di atas pirek kaca dalam kamar hotel tersebut. Lia dan Dodi dibawa
aparat kepolisian beserta barang bukti sabu yang telah dibakar dan alat penghisap sabu, berupa bong kecil dari botol plastik. Dihadapan majelis hakim diketuai Jon Effreddi, Lia mengaku diajak Dodi yang sudah dikenalnya sejak lama. “Saya tidak enak, jika menolak ajakannya pak hakim,” ujar Lia.
UBH Terima Mahasiswa Baru dengan Sistem Online PADANG, HALUAN— Universitas Bung Hatta (UBH) untuk Tahun Akademik 2011/ 2012 melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui sistem online di alamat http:// spmb.bunghatta.ac.id program pendaftaran online tersebut, metodenya mengacu pada sistim pendafaran SNMPTN guna memudahkan calon mahasiswa yang tinggal di luar kota Padang. Eni Kamal, Wakil Rektor II UBH mengatakan, UBH melalui program pendaftaran online ingin menghadirkan kemudahan bagi calon mahasiswa terutama ditujukan bagi mereka yang berada di luar Kota Padang. “Jadi calon mahasiswa dapat langsung mendaftarkan diri dan
melakukan pendaftaran dari kota asalnya tanpa harus datang ke Padang dan calon cukup tiga kali saja ke UBH, yakni saat ujian masuk, mendaftar ulang dan mengikuti perkuliahan,” ujarnya. Ditambahkan, calon cukup datang ke Bank Nagari untuk mendapatkan username dan password untuk melakukan registrasi pendaftaran dengan membayar Rp150 ribu. “Namun jika di daerahnya tidak ada Bank Nagari, calon bisa menghubungi sanak saudara atau familinya untuk membelikan formulir ke Bank Nagari terdekat, dan mengirimkan username serta passwordnya melalui SMS atau telpon” tambah Eni Kamal.
Asmuddin Dilantik jadi Ketua PN
Menurutnya lagi, SPMB secara online tersebut merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen yang telah dikembangkan Universitas Bung Hatta sejak tiga tahun lalu. Sekaligus sebagai komitmen Universitas Bung Hatta memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada calon mahasiswa UBH untuk melakukan pendaftaran dan masuk UBH. “Terobosan itu diharapkan bisa mempermudah proses pendaftaran dan menjangkau calon mahasiswa di sejumlah daerah, lebih efesien dan tidak perlu ada biaya transportasi kesana kemari yang hanya untuk mendaftar” ujar Eni Kamal mengakhiri.(h/ita)
Iklan Baris
PADANG, HALUAN — Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Padang M. Sholeh mengatakan, tugas hakim merupakan tugas yang palingpaling berat. Seorang hakim harus netral dan tidak memihak kepada siapapun. “Kata kuncinya, yakni menegakkan keadilan. Tugas seorang hakim adalah menegakkan pundi-pundi keadilan. Keadilan tersebut bukan hanya dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat, tetapi dipertanggung jawabakan di hadapan Tuhan,” ujar M Sholeh dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Padang, dari Herry Sasongko kepada Asmuddin, Selasa (28/6). Namun di satau sisi Ketua PN juga diharapkan dapat bekerjasama dengan seluruh unsur Muspida. “Untuk itu kita berharap supaya ketua PN Padang
DAIHATSU CAPELLA
PAKET TOYOTA
XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN
NIKMATI KENYAMANAN NISSAN
TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN
di hari LEBARAN
GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN
PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH
LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN
Hubungi :
TOYOTA
CHANDRA
AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S
Buruan
HUB :: RENU Hub
081363276276
DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*
Hubungi
081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943
TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt
DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000
BOY
Hubungi
081266848474,081977572200
READY STOCK TDP
DAN MELAYANI
13 jt
TUKAR TAMBAH
HUB :
RULLY
TDP
17 jt
661
0813 88 67 88 96
Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143
XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX
Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an
DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an
Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an
Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334
Sinar Motor
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru
Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
08126738957, 0751 - 7859913
790
684
Hub :
081266115060
HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220
MUKHLIS 0751 - 8200228
PAKET AWAL TAHUN
HONDA GAJAH MOTOR
AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS
DP DP DP DP DP
25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan
ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS
4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan
UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751
Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :
IKRAR
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
ARSA MOTOR
Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167
Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning
"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "
HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889
Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam
DAIHATSU
JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT
ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168
HP. 0812 66 005258
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Padang
ALJUFRI
Astra - Daihatsu READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan
Pasang Iklan Anda disini ...
Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
PAKET JUJUR & BENAR
ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan
mengatakan, hingga kini, belum pernah mendengar informasi mengenai adanya “calo” kasus di persidangan. Namun untuk ke depan, sebagai Ketua PN Padang, dia akan melakukan pengawasan yang lebih intens lagi ke bawah. Tujuannya, agar praktik calo ini tidak masuk ke ruang lingkup PN Padang. “Praktik calo ini akan menjadi prioritas saya dalam jangka waktu dekat ini, kalau seandainya nanti ditemukan, kita akan tindak sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya Seperti telah diberitakan, Ketua PN Herry Sasongko pindah tugas menjadi hakim tinggi di Pontianak. Jabatannya, digantikan Asmudin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil PN Padang. Sementara posisi Asmudin digantikan Budi Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai hakim dari Surabaya. (h/ynt)
Padang
ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000
081374991979 / 0751 7855179
791
PAKET HEMAT TOYOTA
AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS
yang baru, dapat mengemban tugasnya dengan baik, sehingga cita-cita kehakiman agar supremasi hukum dapat ditegakkan dengan benar dapat terwujud,” harapnya. Sedangkan bagi kepala PN Padang yang lama, M. Sholeh berharap, agar dalam melanjutkan tugas di tempat yang baru, selalu meningkatkan kinerjanya, sehingga karir yang selama ini ditempuhnya terus melejit. Sementara itu, ruang lingkup PN Padang kini, menurut M. Sholeh, sangat memungkinkan untuk terjadinya praktik percaloan. “Di sini kemungkinan itu lebih tinggi dibandingkan dengan daerah kabupaten kota lainnya yang ada di Sumbar ini. Untuk itu, diperlukan pengawasan yang lebih berjenjang lagi. Menyikapi hal ini, Asmuddin, Ketua PN kelas IA Padang yang baru saja dilantik
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN
Akibat perbuatannya, Lia dan Dodi dijerat JPU dengan pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) Undangundang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.Usai pembacaan dakwaan, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan terdakwa, majelis hakim menunda sidang selanjutnya sampai pekan depan, dengan agenda pembacaan tuntutan. (h/ynt)
mudian pelaku tersebut tidak kembali, sehingga korban menghubungi petugas di Pos Lantas Ladang Padi. Beberapa anggota Lantas Polresta Padang mengejar tersangka ke Padang. Setelah tiba di Panorama 1, terlihat mobil korban sudah dalam keadaan lampu sebelah kiri pecah dan ditinggalkan pelaku. Kemudian ditanyakan kepada warga disekitar, ternyata pelaku telah naik truk warna hijau ke arah Kabupaten Solok. Sehingga petugas pun langsung mengejar truk tersebut, akhirnya tersangka pun dapat ditangkap dan dibawa ke Polsek Luki.Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, penangkapan ini berhasil dengan kecepatan korban melaporkan kepada polisi dan juga kesigapan anggota polisi melakukan koordinasi dan mengejar tersangka. “Tersangka hingga saat ini masih dalam pemeriksaan itensif oleh penyidik Polsek Luki untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya. (h/nas)
805
PADANG, HALUAN — Kedapatan mengisap sabu di dalam kamar hotel, seorang waiters di salah satu diskotik di Kota Padang, Yulia Prapmahera (20) diajukan ke kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang. Warga Parupuk Tabing ini diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zurda Winda dalam sidang perdana kasus penyalahgunaan narkotika yang digelar,
mengendari mobil miliknya jenis Hyundai Getz dengan nomor polisi BM 1816 LE dari arah Padang menuju Kabupaten Solok. Namun ditengah perjalanan sekitar 100 meter dari Pos Lantas Ladang Padi, Kecamatan Luki, tiba-tiba mobil korban mendadak mati. Ketika itu lah pelaku datang dari arah Padang menggunakan mobil pick up. Kemudian pelaku datang menghampiri korban dengan cara menawarkan jasanya untuk membantu menghidupkan mobil, sementara rekan pelaku berada di dalam mobil pick up tersebut. Dengan usaha tersangka, akhirnya korban menyerahkan mobilnya kepada HP untuk menghidupkannya. “Mobil tersebut berputar arah, karena kondisi jalan menurun menuju Padang, sehingga saya disuruh mendorong mobil, sementara tersangka masuk ke mobil untuk mencoba menghidupkannya,” kata korban. Namun, setengah jam ke-
Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris
TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an
TERSEDIA : CASH BACK
Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH
BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :
DANIL SATRIA
085295026688, (0751)8228333
8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
GRGASUTRIS AN AN
PERTAMA
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
0813 6319 8611
DIJUAL
MESIN OFFSET Merk heidelberg GTO, type 46 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi Merk Toko Besty, type 4700 CD 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi.
HUBUNGI HP. 081977563271 PADANG
Terbit sejak 1948
16
Pasaman
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Sundatar Model Nagari Berbasis Kakao
Lingkar Mapat Tunggul Cocok Jadi Sentra Karet PASAMAN, HALUAN — Pengamat pertanian dan perkebunan DR. Ir. Nursal Djalid, M.Sc mengatakan, Kecamatan Mapat Tunggul cocok dijadikan sentra perkebunan karet di Pasaman. Menurutnya, tanaman karet di kecamatan yang masih sulit sarana transportasi tersebut sangat luas dan memiliki kualitas baik dan bagus, sehingga dua keunggulan tersebut menjadi faktor pendukung daerah ini dijadikan pusat perkebunan karet. “Areal yang masih kosong dengan padang hilalang terhampar luas sangat cocok untuk perluasan areal perkebunan baru, sehingga dapat lebih produktif, dan memberikan manfaat ekonomi,” kata Nursal, Jumat (26/6). Karakter dan budaya penduduk setempat sangat mendukung, selain penduduk yang giat bertani dan berusaha, dan masyarakatnya mengutamakan kejujuran dalam berbisnis Ditambah lagi, akses perhubungan ke Provinsi Riau yang dekat sekali, dan hanya memakan waktu perjalanan sekitar tiga jam sampai ke Riau dengan menaiki kendaraan gardan dua. Kecamatan ini akan mengalami perkembangan pesat jika ada niat Pemkab untuk mewujudkan ide besar ini. Lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat akan terbuka lebar, dan sektor barang dan jasa akan laris manis “Harga karet di Kecamatan tersebut mencapai Rp 30 ribu per kilogram, karena mutu dan kualitas getahnya bagus. Sedangkan karet di kecamatan lain hanya Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kilogramnya,” ujarnya.(ant)
Sekolah Dilarang Lakukan Pungutan PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar mengeluarkan surat edaran kepada kepala SLTA, agar tidak melakukan pungutan sebelum rapat dengan orang tua siswa baru. Hal itu kata Khairil, untuk menghindari kecurigaan masyarakat kepada pengelola sekolah dalam mengelola keuangan. Di samping itu masyarakat akan merasa dilibatkan dalam mengelola, dan memajukan dunia pendidikan dengan harapan masyarakat akan meningkatkan peran sertanya memajukan pendidikan di masa yang akan datang. Data yang dipapatkan Haluan d ibeberapa sekolah, dan masyarakat menyebutkan, kebijakan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana setelah siswa baru dinyatakan lulus harus mendaftar ulang dengan melengkapi berbagai persyaratan. Salah satunya membayar sejumlah uang untuk berbagai keperluan yang ditetapkan oleh pihak sekolah, dan pengurus komite saja. Orang tua siswa dinyatakan wajib membayar uang tersebut. Setelah lunas barulah anaknya diterima sebagai siswa baru. Besaran uang daftar ulang juga beragam antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Uang yang dipungut tersebut diantaranya untuk keperluan pengadaan dasar seragam, atribut dan lainnya. Sekarang pihak sekolah harus mendudukan dulu dengan orang tua siswa. Setelah ada kesepakatan baru boleh memungut uang. Ilyas (45) salah seorang masyarakat yang anaknya juga memasuki jenjang SLTA tahun ini merasa senang dengan program yang ada. Dengan adanya kesepakatan tidak ada kesalahanpahaman dan kecurigaan antara orang tua dan pihak sekolah. (h/ndi)
Ranah Saiyo
LUBUK SIKAPING HALUAN — Dinas Perkebunan tahun ini menetapkan Nagari Sundatar, Kecamatan Lubuk Sikaping sebagai nagari model berbasis kakao.
435 ton. Sedangkan jumlah luas areal 425 hektare. Tanaman belum menghasilkan sebanyak 91 hektare, dan tanaman menghasilkan 334 hektar. Tahun lalu lanjut Nasrun, telah
Pasalnya, kenagarian tersebut termasuk daerah yang memiliki potensi kakao setelah dilakukan survei oleh dinas perkebunan setempat. Kepala Dinas Perkebunan Pemkab Pasaman Nasrun, program nagari model berbasis kakao merupakan kegiatan dari dana APBD Dinas Perkebunan Provinsi sumbar bekerjasama dengan Universitas Andalas (Unand). Bupati Pasaman mengusulkan ke provinsi untuk menjadikan satu nagari di Pasaman sebagai model berbasis kakao. Sebab, kabupaten tersebut termasuk penghasil kakao di Sumbar. “Kabupaten Pasaman termasuk nomor satu penghasil kakao terbesar dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Maka, wajar saja Pasaman dijadikan sebagai nagari model berbasis kakao,” jelas Nasrun di ruang kerjanya kemarin. Dijelaskanmnya, program itu merupakan kegiatan berkelanjutan selama lima tahun 2011-2015. Tahun 1 ini dilakukan pembuatan rancang bangun Nagari Sundatar yang dilaksanakan oleh Unand dengan a mengambil data-data potensi dari kelompok tani yang ada di Sundatar. Jumlah petani kakao di sana sebanyak 485 kk dengan produksi
diberikan bantuan alat pengering untuk permentasi bibit kakao beserta tempat penyimpanan ,atau rumah untuk alat tersebut dari dana APBD Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar yang dikelola
Bahkan telah dapat dijual degan harga yang melebihi dari biji kakao tanpa fermentasi. Permasalahan yang dialami keltan adalah dalam pemasaran biji kakao fermentasi,” jelasnya lagi. (h/tos/wel)
ATOS INDRIA
TINJAU PASAR — Bupati Pasaman Benny Utama meninjau aktivitas Pasar Benteng, Lubuk Sikaping. Pasar ini urat nadi perekonomian di Lubuk Sikaping, Bupati sempat beramahtamah dengan pedagang didampingi Kabid Humas Budi Hermawan.
Pengaturan Muatan Truk Terkendala Gudang LUBUK SIKAPING, HALUAN — Jembatan timbangan di Beringin, Kecamatan Rao Selatan belum memiliki gudang tempat penyimpanan barang yang dibongkar dari truk kelebihan muatan. Akibatnya, sanksi yang diterapkan belum bisa dilakukan bagi pelaku yang melanggar aturan. Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Pemkab Pasaman Isman AP mengatakan, belum adanya gudang penyimpanan barang tersebut menyebabkan sanksi pembongkaran muatan di jembatan timbangan belum dapat diterapkan. Untuk sementara bagi sopir dan pengusaha melanggar aturan dikenakan sanksi tilang, dan surat jalan diambil. Setelah itu baru diizinkan melanjutkan perjalanan. “Kita akui saat ini gudang penyimpanan kelebihan muatan belum ada, sehingga susah untuk menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar,” ujarnya. Jika muatan mereka dibongkar katanya, harus ada gudang tempat penyimpanan, dan harus ada pula personil untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang dari
oleh Kelompok Langkuik Nuang, Jorong Salibawan IV, Sundatar yang diketuai Jupri. “Alhamdulillah, saat ini keltan tersebut telah menghasilkan bibit kakao fermentasi sebanyak satu ton.
aksi penjarahan dan pencurian. Risiko menerapkan sanksi pembongkaran muatan sangat tinggi. Jika ada kerugian maka petugas yang akan jadi sasaran, dan akan diminta ganti kerugian. Dan secara wilayah tekhnis jembatan timbangan di Beringin Rao Selatan itu milik Dinas Perhubungan Provinsi, bukan kabupaten. Guna menanggulangi persoalan belum adanya gudang tersebut, saat ini Pemkab sedang berupaya agar gudang penyimpanan tersebut diadakan. Karena dampak positifnya sangat banyak. Dan pelaksanaan aturan dan disiplin dapat dilaksanakan dengan tegas, dan pelanggaran hukum akan dapat dikurangi. Saat ini, selagi gudang penyimpanan tersebut belum ada, mustahil penegakan hukum akan dapat diterapkan pada pengusaha yang mengisi muatan berlebih. Berdasarkan aturan, truk hanya boleh diisi seberat 21 ton, namun sering dimuat 30 ton sehingga jalan menjadi rusak. “Hasil survei lapangan cepatnya rusak jalan lintas sumatera (Jalinsum) disebabkan kelebihan muatan kendaraan yang melintas,” tandasnya. (h/tos)
Tender Pembangkit Panas Bumi Disiapkan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Pasaman Hasrizal mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan tender pembangkit panas bumi untuk wilayah kerja pertambangan (WKP) di Kecamatan Bonjol. “Tahun ini juga akan kita lakukan tender pembangkit panas bumi di Bonjol. Anggarannya diupayakan dari APBD perubahan 2011 ini sebanyak Rp450 jutaRp500 juta. Dan panas bumi itu ramah lingkungan,”terang Hasrizal di Lubuk Sikaping. Potensi panas bumi tersebut katanya, ramah lingkungan dan sangat prospektif bagi kemajuan Sumatera Barat ke depan, khusunya Pasaman. Izin yang diterbitkan oleh kementerian itu diserahkan ke Pemkab Pasaman untuk dilakukan tender pembangunan pembangkit. Pihaknya akan menyiapkan tim untuk memulai proses tender pembangkit itu. Panitianya dari pusat dan daerah yang memiliki kapasitas dan kemampuan di bidang pertambangan. Sebelum diketahui ada potensi panas bumi, Pusat Sumber Daya Geologi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah melakukan survei potensi
panas bumi tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Sumbar, karena cadangan terduga potensi panas bumi yang di Bonjol itu 200 Mwe. Sedangkan kebutuhan Sumbar saat ini hanya sekitar 380 Mwe. Posisi panas bumi di Bonjol itu tepatnya di Kenagarian Ganggo Mudiak yakni di Kambahan/Air Putih, Mudik Takin, Sungai Limau dan Padang Baru. Selain di Kecamatan Bonjol potensi panas bumi di Pasaman yang belum ada izin masih banyak, seperti di Simisu Kenagarian Padang Metinggi Kecamatan Rao dengan potensinya 100 MWe. Selanjutnya, di Kenagarian Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, tepatnya di Soppen Jarak, Rambahan Baru dan Sopan Tambatu (lansek kodok) 100 Mwe. Kemudiandi Cubadak, Kecamatan Dua Koto 100 Mwe, Panti Kecamatan Panti 150 Mwe, Pauh Kenagarian Pauh Kecamatan Lubuk Sikaping 100 Mwe. “Pengolahan panas bumi ini tidak rumit birokrasinya, karena ramah lingkungan. Beda dengan pertambangan lainnya. Untuk itu kita harapkan dengan adanya panas bumi ini nanti akan dapat merubah ekonomi masyarakat Pasaman ke arah yang lebih baik dan makmur,” kata Hasrizal.(h/tos)
EMPAT TAHUN DIPIMPIN PELAKSANA TUGAS
Padang Gelugur dan Tanjung Betung Miliki Wali Nagari Defenitif
KAMIS (30/6) menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Nagari Padang Gelugur, dan Tanjung Betung. Hari itu Bupati PasamanBenny Utama melantik wali nagari defenitif kedua nagari tersebut. Pelantikan wali nagari daerah yang bertetangga itu buah harapan dan penantian panjang masyarakat
di sana. Baik Padang Gelugur maupun Tanjung Betung yang sudah lebih empat tahun wali nagarinya dijalankan oleh pejabat pelaksana tugas saja. Suksesnya pelantikan kedua wali nagari tersebut menjawab bahwa perbedaan suku, perbedaan pandangan dan menonjolnya kepentingan
AHDI SUSANTO
BUPATI Pasaman Benny Utama bersama Wali Nagari Padang Gelugur Saharuddin disambut siriah dan carano sebelum pelantikan wali nagari.
kelompok selama ini sudah bisa diatasi. Ribuan masyarakat Padang Gelugur dan Tanjung Betung sudah bisa merasakan atau setidaknya berharap kehidupan, dan strata nagari mereka duduak sama rendah tegak sama tinggi dengan nagarinagari lain di Pasaman. Saharuddin dikukuhkan sebagai Wali Nagari Padang Gelugur rdi Aula Kantor Camat Padang Gelugur, dan Abdul Haris dilantik menjadi Wali Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan di SD 07 Kauman. Selain bupati, hadir pada acara itu anggota DPRD Dapil III Pasaman, Kepala SKPD, camat dan para wali nagari sePasaman serta masyarakat. Benny Utama dalam sambutannya mengatakan wali nagari sekarang bukan wali nagari kelompok karena pemilihan sudah usai. “Mari kita rapatkan barisan untuk membangun nagari ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. Dipundak saudara mempunyai tugas dan beban untuk menjadi wali nagari bersih adil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Wali nagari harus memiliki visi misi penggalian SDM atau SDA,
meningkatkan pendidikan baik formal atau nonformal, dan meningkatkan kesehatan. Untuk mewujudkan itu wali nagari harus bekerja sama dengan stockholder yang ada di nagari dipimpin. Sementara Saharuddin memberikan apresiasi kepada masyarakat Padang Gelugur yang sudah mensukseskan Pilwana, sehingga proses pemilihan itu berjalan dengan baik, dan lancar tanpa ada pengaduan pelanggaran sedikitpun. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya. Ia menyadari dalam Pilwan tersebut terdapat perbedaan pandangan atau pilihan, namun ia setelah terpilih tidak akan membeda-bedakan masyarakat Padang Gelugur. Dalam menjalankan roda pemerintahan, baginya semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama. Yang penting ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyamakan visi dan bekerja untuk kemajuan Padang Gelugur. Saharuddin menambahkan, untuk dapat mewujudkan masyarakat Padang Gelugur yang maju dan
berkeadilan sebagaimana visi yang ditetapkan, dibutuhkan landasan pemikiran yang relevan. Harus diakui kata Sahar, Kecamatan Padang Gelugur adalah salah satu dari dua kecamatan yang memiliki satu pemerintahan nagari. Masih banyak hal tertinggal jika dibandingkan dengan berbagai nagari di en Pasaman. Masih ada terdapat kantong-kantong masyarakat miskin, dengan tingkat pendidikan yang masih rendah. Dengan kata lain distribusi pembangunan dan hasilnya belum mencapai prinsip keadilan dan pemerataan. Sektor pertanian, perikanan, yang menjadi kegiatan utama kehidupan ekonomi masyarakat Padang Gelugur katanya, ternyata belum memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Sementara itu, dalam bidang kehidupan sosial juga terjadi perubahan yang cukup mencemaskan karena pergeseran nilai dan perilaku yang dapat menjadi faktor penghambat untuk percepatan pembangunan. Penyelenggaraan pemerintahan ke depan menuntut adanya usaha ke arah pelaksanaan tata pemerintahan yang bersih dengan
memperhatikan prinsip keadilan dan semangat kebersamaan. Berdasarkan prinsip tersebut diusahakan percepatan pembangunan, pelayanan yang prima, cepat, bersih sesuai sasaran untuk mensejahterakan semua lapisan masyarakat. Sementara Abdul Haris mengusung visi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera di bawah tadah agama. Kemudian misinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat, menggali dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. Menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi. Meningkatkan kualitas keimanan dan pengamalan ajaran agama. Menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah. Pihaknya akan mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dan pelayanan prima serta lainnya. (ahdi susanto)
Sumatera Barat
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Lintas Sumbar
JALAN BURUK
Masyarakat Kesulitan Bawa Hasil Kebun
Masyarakat Harus Waspada Paham Menyesatkan PAINAN,HALUAN — Masyarakat diminta mewaspadai pendatang yang membawa paham baru yang menyesatkan. Ulama juga diingatkan untuk lebih peduli lingkungan, mewaspadai masuknya ajaran yang dapat merubah akidah masyarakat. “Semua pihak bertanggung jawab mewaspadai masuknya ajaran baru yang sesat dan menyesatkan,” kata Wakil Ketua MUI Sumatera Barat Yaswirman pada pelaksanaan Musda ke VI MUI Pessel, Kamis (30/6), di Painan. Bupati Pessel Nasrul Abit juga meminta ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat peduli terhadap paham yang dapat menyesatkan, karena kondisi Pessel yang luas dan memanjang, sangat mudah dimasuki oleh pendatang maupun penyusup. Ulama diminta membina masyarakat, serta aktif melakukan monitoring perkembangan kehidupan masyarakat, sebab berkembangnya aliran sesat selama ini tidak terlepas lemahnya pengawasan alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. (h/mjn)
PSB di Agam Lancar AGAM, HALUAN — Penerimaan siswa baru (PSB) di Agam yang telah berlangsung sejak Senin (26/6) berjalan lancar, tidak ditemukan masalah berarti, hanya terjadi penumpukan pendaftar di beberapa sekolah di wilayah Agam seputar Bukitinggi dan Lubuk Basung. Sekretaris Dinas Pendidikan Agam Ediosman, kemarin, mengatakan, semua siswa yang akan melanjutkan pendidikan akan tertampung, karena jumlah siswa yang tamat dengan yang masuk seimbang. Kendalanya, siswa mengincar sekolah favorit, seperti SMPN 1 Ampek Angkek, SMPN 1 Canduang, SMPN 1 dan SMPN 3 Lubuk Basung, sehingga kalau lokalnya sudah penuh pelamar terpaksa tidak diterima. Terkait pungutan PSB, Ediosman mengatakan, Dinas Pendidikan Agam telah mengeluarkan surat edaran nomor 3517/1.08.21/SE-2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru yang memuat penegasan bahwa tidak ada pungutan bagi siswa baru. Mengenai pengadaan seragam sekolah, katanya, diserahkan kepada orang tua, apakah diadakan sendiri atau diadakan sekolah. Tidak boleh ada pemaksaan oleh sekolah. Penegasan ini diperkuat oleh angggota DPRD Agam dari fraksi PAN Zulfardi. “Pengalaman selama ini, banyak sekolah berupaya mengelola pengadaan seragam dengan tujuan bisnis, salah satu caranya adalah merekayasa kesepakatan dengan orang tua dan komite. Hal itu jangan terjadi dan harus diantisipasi secara dini oleh Dinas Pendidikan,” katanya. (h/ks)
17
KAMPUANG TANGAH, HALUAN — Buruknya jalan masih menjadi kendala peningkatan kesejahteraan rakyat di Jorong Anak Aia Kumayan, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, saat ini.
VINO
TAK ACUH — Pengemudi mobil dengan nomor polisi D 1685 HN ini mungkin tak peduli pendidikan karena tak mengacuhkan rambu larangan parkir di sepanjang zona selamat sekolah yang dipasang di depan sebuah SD di Jalan Veteran Kota Padang.
SPBU di Lintas Sumatra Sering Langka BBM
Menurut Wali Nagari Kampuang Tangah, M Dt Rajo Mangkuto, jalan dari Simpang PT KAMU menuju Anak Aia Kumayan, sekitar 8 km masih jalan tanah. Bila hujan turun, jalan jadi licin, sehingga sulit dilalui. Di samping itu di permukaan jalan akan terbentuk danau-danau mini. Kondisi demikian menyulitkan pengangkutan hasil kebun rakyat, seperti jagung, sawit dan coklat. Setiap harinya petani Anak Aia Kumayan menghasilkan 24 ton, sawit 20 ton/hari, dan coklat 3 ton/ pekan. Buruknya jalan juga menjadi penyebab kawasan itu teri-
terjadi dan saat ditanya oleh petugas SPBU selalu PADANG, HALUAN — Sejumlah Stasiun Pengisian memberikan jawaban pengiriman dari Padang Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan jalan lintas terlambat. Sumatra bagian tengah di Kabupaten Sijunjung hingga “Saya sangat merasa kecewa dan resah sekali, Dharmasraya sering mengalami kelangkaan bahan karena berdampak terhadap aktivitas, artinya terlambat bakar minyak (BBM) jenis premiun dan solar. sampai di kantor,” katanya. Kelangkaan terjadi pada sejumlah SPBU di Justru itu, diharapkan pemerintah daerah dan Kabupaten Dharmasraya, terjadi sejak Rabu malam pihak PT. Pertamina memperhatikan ketersedian hingga Kamis siang, akibatnya membuat ratusan BBM, serta pelancaran pasokan ke tingkat kendaraan antri panjang sehingga pengguna kendaraan SPBU.(ant) merasa resah. Terkait, kondisi serupa juga telah terjadi pada akhir pekan lalu, dimana antrean kendaraan tak terelakan di sejumlah SPBU mulai dari Sijunjung-Dharmaraya karena pasokan BBM lambat. Kekosongan stok pada tingkat SPBU itu juga berdampak pada aktivitas masyarakat bagi yang menggunakan kendaraan. Sementara itu, harga di tingkat pedagang pengecer yang PADANG, HALUAN — Anak terlantar butuh perlindungan dari semua pihak, sebelumunya Rp5500/liter dan menjadi kini menjadi fenomena di kota-kota baik pemerintah, masyarakat sekitar Rp8000/liter. maupun organisasi PKK. besar, tak terkecuali di Sumbar. Walau Aris (40), salah seorang warga yang juga jumlah mereka tak sebanyak di kota “Kita menyadari, tingkat kekerasan karyawan kantor di Kabupaten Dharmasraya, lain, tetapi penanganannya harus terhadap anak terlantar ini terus meningkat. sejak beberapa pekan terakhir kelangkan BBM dipikirkan sejak dini. PKK Sumbar akan Masalah ini bukan hanya menjadi masalah sering terjadi akibatnya sulit mendapatkan. menerapkan pola orang tua asuh sebagai kita di Sumbar tetapi juga menjadi Pengendara tak habis pikir, entah apa yang masalah nasional. Dan kita tengah salah satu solusinya. menggagas ide untuk menerapkan orang Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar tua asuh bagi mereka,” terang Nevi. Nevi Irwan Prayitno kepada wartawan usai pertemuan Ketua TP PKK se Lalu bagi keluarga yang masih lengkap orang tuanya, didorong untuk mampu Sumbar kemarin di Padang mengatakan, menerapkan perilaku yang baik terhadap anak terlantar ini kerap mendapatkan anak remaja dengan menanamkan iman perlakuan kasar dan tak jarang menjadi dan taqwa di lingkungan keluarga. korban kekerasan terhadap anak. Mereka harus dilindungi agar hak-haknya sebagai Sehingga anak menjadi nyaman berada di rumah dan tak berniat untuk turun anak tetap terpenuhi. ke jalan. Tak kalah pentingnya adalah Sebab walau nasib mereka ini kurang perhatian penuh dari kedua orang tuanya. beruntung, tetapi mereka juga generasi penerus bangsa, punya masa depan dan Ini adalah bagian dari program nyata harapan untuk hidup lebih baik. Mereka PKK bagi upaya peningkatan kepedulian
solasi. Keterisoliran juga menyebabkan warganya terbelakang, sehingga mereka gampang dijerat tengkulak. Cengkeraman para tengkulak juga menjadi kendala percepatan peningkatan kesejahteraan warga. Untuk menekan merajalelanya para tengkulak, pemuka setempat berinisiatif mendirikan sebuah koperasi unit desa. Koperasi itu diberi nama KUD Rimba Jaya Mandiri. Jabatan ketua dipercayakan kepada Azwir A Dt Basa, Bendahara Bujang Padi. KUD dengan anggota 25 orang itu diharapkan sebagai pelopor peningkatan kesejahteraan warga di Anak Aia Kumayan. (h/msm)
Atasi Anjal, PKK Tawarkan Pola Orang Tua Asuh dan solidaritas sosial bagi keluarga dan masyarakat umumnya. Bagi keluarga yang kurang mampu akan dibantu untuk meningkatkan akses produktif melalui pengembangan kegiatan UP2K-PKK. Sementara Kepala BPM Sumbar, Irvan Khairul Ananda mengatakan, program PKK sangat sinergis dengan BPM. Sebab kelompok wanita di masyarakat seperti kelompok PKK dengan dasa wismanya, merupakan ujung tombak program yang diusung BPM. Sebut saja Program PNPM Mandiri Pedesaan yang menomorsatukan peran perempuan dalam kegiatannya. “Kita memberikan prioritas utama kepada perempuan untuk menyampaikan usulan kegiatan yang mereka butuhkan dan patut dibiayai. Kebijakan seperti ini tentunya dapat meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam kegiatan pembangunan,” terang Irvan. (h/vie)
18
Sumatera Barat
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Perpustakaan Payakumbuh Kekurangan Buku
Lintas Truk Sawit Rebah Kuda PAINAN, HALUAN — Sebuah truk nomor polisi BA 8068 EI dikendarai Ril (45) membawa 8 ton biji sawit mengalami rebah kuda di Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas Pessel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Rabu (29/6) sekitar pukul 23.00 wib tersebut. Informasi yang diperoleh Haluan, truk roda enam yang sarat muatan itu datang dari arah Kambang Kecamatan Lengayang Pessel dan hendak menuju Bangkinang. Namun naas, truk rebah kuda di sebuah tingkungan. Pemilik truk, Yasin (59), mengatakan, kejadian ini akibat kelalaian sopirnya, saat di tingkungan terlalu mengambil jalan ke arah kanan. Muatan truk sebagian tidak berhasil diselamatkan karena masuk ke dalam jurang. Sawit tetap dibawa ke Bangkinang dengan menggunakan truk lain. (h/mjn)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Perpustakaan Daerah (Pusda) Payakumbuh hingga saat ini masih kekurangan jumlah koleksi buku. Saat ini Pusda Payakumbuh hanya mempunyai sekitar 13.500 buah buku dari berbagai bidang, dengan sekitar 9.000 judul. “Jumlah ini sebenarnya belum mencukupi, karena standarnya perpustakaan daerah yang representatif setidaknya memiliki 25 ribu buku,” kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan
Q_Internasional Fasilitasi Masyarakat
Daerah Kota Payakumbuh Syahnadel Khairi, di kantornya, Selasa(28/6). Menyikapi kekurangan koleksi buku pihak pengelola Pusda Payakumbuh mengatakan bahwa
secara bertahap pihaknya akan mengusahakan penambahan buku di Pusda Payakumbuh. “Tentu saja kita akan menambah buku koleksi pustaka ini. Selain kita mengusahakan lewat anggaran pemerintah, salah satu cara penambahan buku tersebut adalah melalui partisipasi masyarakat. Saat ini, ada beberapa orang masyarakat kita yang memberikan buku untuk dikelola oleh Pusda. Kita sangat mengapresiasi hal ini,” ujarnya. Selain menambah buku,
atau samping DPRD Kota Payakumbuh, jumlah kunjungan pembaca dari 100 orang menjadi 200 orang dalam sehari. Pengakuan Syahnadel, pengunjung didominasi oleh siswa sekolah dan mahasiswa yang ada di Payakumbuh. Sementara untuk masyarakat umum kunjungan masih belum maksimal. Syahnadel menduga, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perpustakaan sudah pindah lokasi dan sudah mulai dibuka untuk umum.(h/il)
Lahan Siap Panen Terendam Banjir
PADANG, HALUAN — Setumpuk persoalan di tengah masyarakat yang tak juga terselesaikan, telah menggugah kepedulian sekelompok orang untuk membantu dan memfasilitasinya. Mereka bergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Q_Internasional, untuk cita-cita yang sama, membantu negara, bangsa dan agama. Pengurus LSM Q_Internasional Welya Roza kepada wartawan Selasa (28/6), di Padang mengatakan, lembaga yang berdiri 25 Mei lalu ini akan merupaya menjembatani masyarakat dan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan pembangunan. Sebab tentunya pemerintah tidak bisa melaksanakan sendiri tanpa kerja sama dengan mitra-mitranya. Salah satu persoalan yang menonjol belakangan ini adalah proses rekrutmen para CPNS. Bersama sejumlah akademisi dan birokrat yang ahli dibidangnya, pihaknya membantu Pemko Padang untuk mewawancarai calon abdi negara tersebut pada seleksi tahun 2009 dan 2010 lalu lewat bendera Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LP2SDM). Untuk memperluas jangkauan pengabdian pada masyarakat tersebut di seluruh kabupaten/kota di Sumbar, kemudian didirikan lembaga Q_Internasional. Rencananya, lembaga baru ini akan di-launching oleh Wakil Gubernur Sumbar, Selasa (5/7) mendatang. Saat bersamaan akan dilakukan demo aktifitas/produksi Kelompok Usaha Terpadu (KUT). “Kita akan tampilkan KUT yang kita bina selama ini. Mereka merupakan gabungan para petani berbagai jenis komoditi dan juga peternak berbagai jenis ternak,” katanya. Tak hanya itu, Q_Internasional bekerjasama dengan International Test Center (ITC) juga menggelar seminar dan ujian internasional TOEFL/TOEIC bagi guru, mahasiswa, dosen dan pejabat pemerintahan atau swasta. (h/vie)
M JONI
REBAH KUDA — Truk bermuatan sawit dari Painan, Pessel menuju Bangkinang, Riau, ini rebah kuda di Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas Pessel, Rabu (29/6) sekitar pukul 23.00 wib.
Wabup Janji Atasi Illegal Logging BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis berjanji akan mengatasi kegiatan illegal logging di hutan wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Hal itu disampaikan kepada masyarakat dalam acara tanya jawab di ruangan SMU I Lintau, Kamis (30/6). Menurut masyarakat, hutan rimba yang membentang di seputar wilayah Nagari Jantan seperti Pamusihan , Gunung Ledang dan Tanjung Langsek, hingga kini masih digerayangi oleh oknum pembalak liar. Masyarakat meminta aparat hukum selalu melakukan pengawasan langsung ke lokasi hutan, untuk dapat menindak dengan tegas para oknum yang telah memperkaya diri dengan merusak wilayah hutan. Selain masalah penebangan kayu
menurut Syahnadel, Pusda Payakumbuh juga sedang membenahi tempat membaca yang representatif. Sebuah rumah dinas milik Pemko Payakumbuh sedang diusahakan untuk difungsikan sebagai ruang baca. “Kita sedang mengusahakan rumah dinas yang ada di samping Pusda dapat difungsikan sebagai ruang baca bagi masyarakat yang datang ke Pusda,” pungkasnya. Meski kekurangan buku, sejak dipindahkan dari jalan Ade Irma Suryani ke jalan Soekarno-Hatta
secara serampangan, warga Kecamatan Lintau Buo Utara juga mengemukakan keluhan berupa kemacetan ruas jalan di sekitar pasar Balai Tangah sewaktu hari pekan. Masyarakat setempat mengusulkan kepada wabup untuk mencarikan jalan keluarnya dengan membangun ruas jalan alternatif, sehingga tingkat kemacetan yang mengganggu transportasi dapat teratasi. Camat Lintau Buo Utara Herison menanggapi keluhan yang dirasakan warga, dan memohon kepada Wabup Hendri Arnis untuk melakukan pengerasan ruas jalan alternatif yang saat ini masih belum tersentuh aspal. Menurut Herison, sejak beberapa waktu lampau, warga telah membuka ruas jalan baru, yang dapat mengatasi kemacetan lalu lintas pada hari pekan,
namun ruas jalan itu masih belum bisa dilalui, karena terkendala masih belum dikeraskan dengan aspal. Untuk meningkatkan kualitas bagi masa depan generasi muda, pada kesempatan tersebut juga telah dicanangkan kegiatan “magrib mengaji” bagi para siswa di wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara. “Anak-anak usia sekolah diharuskan pergi ke surau dan musala menjelang magrib, usai mengaji setelah salat isya baru diperbolehkan pulang ke rumah,” tutur Herison. Pa d a k e s e m p a t a n i t u Wa b u p Hendri Arnis mengimbau segenap lapisan warga, baik yang bermukim di perantauan ataupun yang berada di kampung halaman, selalu membaur berpartisipasi membangun kampung kelahiran. (h/emz)
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)
SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012
PAINAN, HALUAN — PuluTidak hanya itu bahkan han hektare lahan pertanian pada beberapa titik air sempat siap panen dan lahan per- merendam jalan kabupaten kebunan di Kambang Barat, namun tidak mengganggu lalu Lengayang terendam air. lintas. Terendamnya “Air tangkujuatelah lahan pertanian merendam padi di kawasan ini kami yang telah terjadi akibat mulai menguning. hujan deras yang Rendaman air bisa “Batang Lengamengguyur mengakibatkan yang meluap daerah itu sejak rusaknya padi kami Rabu (29/6) dan sekitar pukul 05.00 nanti. Tidak hanya Kamis (30/6). merendam padi M e n u r u t wib,” ujar Usman tapi juga mepetani di Kamrendam tanaman bang Barat, hari cabai,” kata Abus R a b u s o r e , a i r t a n g k u - (55) petani di Kambang. j u a (a ir ba njir y a ng di Sementara hari Kamis, timbulkan tali bandar-red) Batang Lengayang mulai mesudah merendam sebagian luap. “Batang Lengayang besar lahan pertanian dan per- meluap sekitar pukul 05.00 kebunan di kawasan itu. wib,” ujar Usman (49) warga Air tangkujua mulai meng- Tebing Tinggi yang tinggal hondoh lahan pertanian warga dakat bantaran Batang semenjak Rabu sore yang Lengayang. berasal dari bandar besar Kawasan yang sempat yang membujur sepanjang ruas direndam air Batang Lejalan Pasar Kambang - Koto ngayang tersebut adalah lokasi Baru. Air tersebut tampak perkebunan warga di Medan merendam kawasan Talang, Baik, Talang TS, Tebing Tinggi, Tebing Tinggi dan sekitarnya Talang, Padang Panjang I dan di bagian selatannya. Padang Panjang II. (h/har)
Mahasiswa STAIN Batusangkar Sebarkan Pengetahuan Agama
TIGA nagari di Kecamatan Lubuk Gadang, yakni Lubuk Gadang Induk, Lubuk Gadang Selatan dan Lubuk Gadang Timur di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) selama rentang tanggal 1 Juli sampai 18 agustus mendatang menjadi tujuan bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STAIN Batusangkar. Mahasiswa yang berjumlah 135 orang tersebut tergabung dari berbagai jurusan dan akan ditempatkan di 18 jorong di tiga nagari itu. Bupati Solsel Muzni Zakaria dalam penyambutan mahasiswa KKN di lapangan kantor bupati, Kamis (30/6)
siang, mengatakan, Pemkab Solsel sangat mendukung kegiatan tersebut karena akan mendukung kemajuan di nagari yang didatangi. “Kami berharap mahasiswa bisa berbagi apa yang mereka dapat di kampus dan menerapkannya di lingkungan masyarakat,” katanya. Ia mengatakan bahwa masyarakat Solsel pastinya akan mendukung segala sesuatu yang positif yang akan diberikan dalam kegiatan KKN. Ketua Badan Pelaksana KKN STAIN Batu sangkar Afwadi yang ikut mengantar mahasiswanya mengatakan bahwa sasaran utama agenda
tersebut adalah memberikan pengetahuan yang lebih tentang pola kehidupan beragama di daerah yang dituju. “Pola kehidupan beragama itu misalnya dengan memeriahkan TPA, didikan subuh, termasuk sosialisai ekonomi Islam,” jelasnya, tentang ilmu ekonomi syariah yang akan dipadukan dalam agenda tersebut. Afwadi menjelaskan bahwa ada dua kabupaten lain, selain Solsel, yang menjadi tujuan utama mahasiswa KKN tahun ini. “Sebanyak 155 mahasiswa lagi di Limapuluh Kota dan 193 di Tanah Datar,” ungkapnya. (h/esha tegar putra)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes
: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011
Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL
PENGOBATAN ALTERNATIF : 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073
INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
& KEBATINAN Tuntaskan masalah anda!!!! Hubungi H. Oyon Rajo Mudo + 50m lewat rumah sakit DKK -
A.S.M
ANUGERAH SUKSES MANDIRI - Kanker - Tumor - Jantung - Katarak - Batuk Kering / Berdahak - Asma / Paru-paru - Diabetes / Gula - Asam Urat - Ginjal - Polip
- Gondok - Tipus Te PriaKhu - Mutaber s rb uk Pe us - Wasir di ti La rkas Te ng a - Rematik mp su at ng - Hernia - Hipertensi - Pengasihan - Pagar Diri/ Kantor / Rumah - Jabatan / Karir
Alamat : Komplek Taruko Permai IV Blok M No. 3Q Tunggul Hitam Padang
Bahan yang dipakai untuk pengobatan adalah “Sarang Burung Walet”
082174459627, 082170660069
TERAPI BENSIN
Bukittinggi & Payakumbuh Masjid Darussalam Butuh Bantuan
LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Para petani di Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, belum juga dapat bagian untuk pembangunan irigasi. Padahal, Koto Tuo merupakan salah satu kawasan lumbung padi di Kecamatan Harau. “Pasokan air untuk mengairi ratusan hektare sawah petani di kawasan itu, sejak lama kurang memadai. Sehingga sawah yang menjadi sumber ekonomi masyarakat tidak bisa diandalkan sepenuhnya,” ungkap pemuka masyarakat Kecamatan Harau Arius Sampeno Dt Sinaro Garang, dalam percakapan dengan Halu-
an di Payakumbuh, kemarin. Beberapa tahun lampau di Koto Tuo terdapat beberapa kincir air yang setia menaikkan air ke sawah penduduk, itupun hanya mampu mengairi sawah sekitar belasan hektare. Kini hanya ada dua kincir air yang berfungsi, sudah tentu hanya sekitar 4 hektare sawah yang mampu diairi.
“Pemkab Limapuluh Kota sudah seharusnya memprioritaskan pembangunan jaringan irigasi di kawasan tersebut, karena Koto Tuo salah satu kawasan lumbung padi di Kecamatan Harau,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota itu penuh harap. Kata Arius, solusi dengan cepat dan tepat hendaknya diupayakan untuk penanggulangan pasokan air yang terganggu, dengan harapan sawah dapat ditanami padi minimal dua kali dalam setahun, sehingga swasembada beras di daerah ini dapat dipertahankan. Walinagari Koto Tuo Sy Dt
Sinaro sebelumnya mengakui, kawasan pertanian sawah di Koto Tuo kekurangan air, akibat jaringan irigasi yang belum tersedia. Kondisi yang seperti itu menjadi suatu dilema, bisa memberikan dampak yang luas bagi kehidupan masyarakat. Karena sawah hanya digarap ketika mendapat pasokan air hujan. Petani telah berupaya untuk mendapatkan air dengan menggunakan pompa, namun selain biayanya tinggi, pasokan air tersebut hanya sedikit sawah yang teraliri air. “Tersendatnya pasokan air menyebabkan sebagian sawah bergantung kepada hujan yang turun tidak menentu,” ulasnya.
NET
RINDANG — Inilah jalan utama dalam Kota Bukittinggi yaitu Jalan Sudirman yang rindang diteduhi pohon-pohon kayu.
Pilwanag Ulang Digelar, Harmen Terpilih Jadi Wali Nagari LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemilihan ulang Wali Nagari Andaleh Kecamatan Luhak Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (29/6), berakhir dengan kemenangan telak Harmen Sastra atas calon lainnya. Harmen Sastra menang mutlak dengan mengumpulkan suara sah sebanyak 1137, jauh berada di atas pesaing terdekatnya di posisi dua, Dt Karongkong yang hanya mengumpulkan 479 suara. Harmunedi meraih suara terbanyak ketiga dengan 264 suara, di bawahnya Gustiyodi memperoleh 183 suara, sedang posisi buncit ditempati oleh Yened Jaelani dengan perolehan 105 suara. Ketua Bamus Nagari Andaleh, Zulhidayah, Rabu(29/6) di Andaleh mengatakan, sore sekitar pukul 15.30 WIB, panitia pemilihan selesai melakukan rekapitulasi suara. “Proses usai rekapitulasi
suara adalah penyampaian hasil Pilwanag dari panitia pada Bamus untuk menetapkan wali nagari terpilih. Biasanya proses ini memakan waktu tiga hari,” tutur Zulhidayah. Dikatakan Zulhidayah, waktu tiga hari tersebut berguna untuk menampung pengaduan jika ada calon yang keberatan dengan hasil Pilwanag. Menurut Zulhidayah, setelah wali nagari terpilih ditetapkan melalui Rapat Pleno Penetapan oleh Bamus, maka Bamus akan menyampaikan hasil pleno tersebut pada camat setempat. “Kerja Bamus selesai setelah menyampaikan hasil penetapan Pilwanag pada Camat,” katanya. Pilwanag Andaleh terpaksa diulang karena Proses Pilwanag sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi regulasi. Pilwanag tersebut sempat menjadi pole-
Smart PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :
Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339
" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6
Selain itu, juga terdapat puluhan hektare lagi sawah petani di Jorong Tanjung dan Pulutan di nagari setempat yang membutuhkan pengairan irigasi. Selama ini untuk mengolah sawah setempat, juga mengharapkan hujan turun, karena sumber air yang terbatas. Karena menaikan air dengan menggunakan pompa ke areal pertanian itu cukup jauh, memerlukan bentangan pipa yang panjang. Tentu petani akan kesulitan mendanainya. Sehingga, petani pada dua jorong itu kini hanya pasrah bila pemkab tak turun tangan membantu menaggulangi ketiadaan irigasi. (h/zkf)
Pertanian Masih Mendominasi Perekonomian
Koto Panjang Dalam Ikut Lomba P2WKSS PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina), ditunjuk sebagai Kelurahan Binaan yang akan mewakili Kota Payakumbuh mengikuti Lomba Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Tahun 2012. Walaupun rentang waktunya masih panjang, tapi bagi Camat Latina Mardius, untuk sebuah lomba provinsi, waktu tersisa sekitar delap an bulan lagi, malahan terlalu singkat. Karena itu, camat mengajak warga setempat untuk terus berbenah, agar gelar juara bisa direbut tahun depan. Ditemui di Kantor Camat Latina, Kamis (30/6), Mardius, mengemukakan, dengan persiapan yang matang, Koto Panjang Dalam akan menjadi kelurahan pertama di Kecamatan Latina membuat sejarah. Juara P2WKSS, dikatakan, akan mampu mendorong partisipasi masyarakat, terutama kaum wanita, untuk menjadi garda terdepan sdaolam gerakan pembangunan. Selain itu, Kepala BPMP-KB Kota Payakumbuh yang diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan Usfa Haryanti, menambahkan, Kelurahan Koto Panjang Dalam, merupakan kelurahan binaan Pokja P2WKSS. (h/smt)
19
Kawasan Lumbung Padi tak Kunjung Dapat Irigasi
Lintas AGAM, HALUAN — Masjid Darussalam Kubu Panjang Jorong Sungai Buluh, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Agam, sangat membutuhkan bantuan dana pembangunan yang akan menelan dana Rp2 miliar lebih. Masjid yang berdiri di atas tanah 20 x 20 meter itu dibangun pada tahun 2007 lalu dan diresmikan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Saat ini sudah siap satu lantai dengan bantuan donatur dari rantau dan masyarakat Cingkariang. “Dana yang telah habis sekitar Rp1 miliar untuk pembangunan lantai satu ini. Lantai satu itu terpaksa kita pakai untuk salat berjamaah, meskipun direncanakan awalnya untuk MDA,” kata Ketua Pembangunan Masjid Darussalam Idris Sutan Sati kepada Haluan di sela-sela acara Isra Mikraj sambil mengumpulkan dana, Rabu (29/6) malam. Dia mengimbau kaum muslimin terutama warga Cingkariang, menyumbang untuk Masjid Darussalam, dan dapat mengirimkan uangnya melalui rekening nomor 5434-01009876-53-7 BRI unit Padang Luar. Usai ceramah, jemaah langsung “badoncek” mengeluarkan sumbangan untuk membangan tiang menara masjid dan terkumpul dana sekitar Rp1,3 juta.. (h/jon)
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
mik dan perang dingin antar kelompok di Nagari Andaleh. Sebelumnya Pilwanag Andaleh telah pernah dilakukan 23 Mei 2010 lalu. Pada Pilwanag pertama, ada empat calon yang mengikuti pemilihan. Calon Zulapris Dt Tumbasa Nan Ratiah berhasil memenangkan Pilwanang tersebut dengan 1.404 suara. Dibawahnya, Bustamam HB meraih 594 suara, Hardinata Syam 292 suara, dan H Zadri Djufri meraih 153 suara. Tetapi kemenangan Zulapris Dt Tumbasa Nan Ratiah dipersoalkan, karena yang bersangkutan sebagai pegawai negeri sipil tidak memperoleh izin atasan. Untuk itu, pada 28 Agustus 2010, Bamus Andaleh membuat Surat Keputusan menetapkan calon wali nagari peraih suara terbanyak kedua, yakni Bustamam HB sebagai wali nagari terpilih periode 20102015.
= PROPERTI
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Limapuluh Kota terkesan belum signifikan merubah struktur perekonomian daerah, masih didominasi oleh sektor pertanian. Dalam 6 tahun terakhir sektor pertanian bertengger semakin kokoh. Sejak tahun 2004 sampai 2009 kontribusi sektor pertanian berada pada kisaran 34 persen. Semetara untu sektor industri pengolahan 9 persen, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian sekitar 6 persen. Dari pola distribusi ini terlihat sekali bahwa perekonomian daerah masih berciri agraris. Hal itu diungkapkan Ketua Bappeda Limapuluh Kota
PMB 2011
Tetapi hasil putusan Bamus itu menuai polemik dan prokontra di tengah masyarakat. Akhirnya, atas saran pemerintah kabupaten Pilwanag diputuskan untuk diulang kembali karena dianggap tak memenuhi regulasi dalam proses pencalonan. Maka, atas dasar tersebut Proses pemilihan terpaksa harus dimulai dari awal lagi. Menerima putusan tersebut, pemenang kedua yang ditetapkan Bamus sebagai Wali Nagari pada Pilwanag Andaleh “jilid I”, Bustamam HB sempat menyatakan akan melayangkan gugatan terhadap Bamus dan Pemkab Limapuluh Kota. Namun, pemilihan walinagari ulang ini ketika ditanya kepada Bustamam, mengaku mengurungkan niatnya untuk menggugat. “Saya rasa Pilwanag ‘jilid II’ tersebut telah sesuai aturan. Saya mengurungkan niat untuk menggugat,” katanya.(h/ il)
Jumlah Sekolah Cukup untuk Tampung Semua Pelajar PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Edvianus, menjamin tidak akan ada anak kehilangan hak belajar mereka. Para orang tua tak perlu risau dan cemas, terhadap putra dan putrinya yang tak tertampung di sekolah. Jumlah sekolah untuk semua tingkatan, dilaporkan, cukup untuk menampung murid baru, tahun ajaran 2011/2012. Dihubungi di Payakumbuh, Kamis (30/ 6), Edvianus, mengemukakan, untuk SD/MI, kemungkinan, bakal ada sekolah yang kurang maksimal mempunyai murid. Karena, 71 SD negeri pada 76 kelurahan di Payakumbuh punya daya tampung cukup banyak. ”Belum lagi SD swasta dan MI,” jelas Edvianus. Sementara, tingkat SLTP, juga dikatakan tak ada pelajar yang tak kebagian sekolah. Meski daya tampung SMPN/MTs 1.948 pelajar, tak sebanding dengan yang tamat SD/MI sebanyak 2.148, (minus 200 pelajar). Tapi, dengan adanya SMP Fidelis, SMP Raudhatul Jannah dan SMP Muhammadyah, minus daya tampung itu akan dapat diantisipasi. Sementara, daya tampung SMA/SMK/MA = KOMPUTER
= OTOMOTIF
Novia Burano dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin. Hal ini sudah disampaikan juga oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam Musrenbang RPJMD, sekaitan sektor pertanian masih mendominasi perekonomian daerah ini sejak beberapa tahun terakhir. Namun, struktur perekonomian agraris murni saat ini tidak bisa lagi terlalu diandalkan. Di antara penyebabnya daya saing produk pertanian akan semakin melemah, sebab nilai tambah yang dihasilkan, belum mampu memberikan keuntungan lebih besar dalam membawa masyarakat menuju kemakmuran dan kesejahteraan. (h/zkf)
= ELEKTRONIK
negeri berlebih ketimbang yang tamat SMP/ MTs di Payakumbuh. Daya tampung untuk tingkat SLTA tercatat 2.497, sedangkan yang tamat SMP/MTs berjumlah 2.489 pelajar. Jumlah bangku berlebih delapan siswa dari yang tamat tahun ajaran 2010/2011, jelas Edvinuas. Walau begitu, tambah Edvianus, ledakan murid pada sebuah sekolah bukan tak akan terjadi. Karena, masih banyak cara pandang sebagian orang tua murid, masih memilihmilih sekolah dalam melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Padahal, seluruh sekolah di bawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, semua sama bermutu. “Kita tak pernah membedabedakan sebuah sekolah,” kata Edvianus. Kebijakan Dinas pendidikan dalam penerimaan murid baru, tetap mengutamakan yang berasal dalam Kota Payakumbuh. “Kita hanya menampung 7,5 persen murid di luar rayon. Kecuali buat SMK, kita terima 40 persen siswa di luar rayon,” ungkap Edvianus. Meski sejumlah SLTA di Payakumbuh, menampung pelajar luar kota/rayon, tapi juga tidak akan berpengaruh dengan daya tampung yang tersedia. (h/smt)
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama
HP. 08126606724
767
CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah
info http://eazy-software.blogspot.com
Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780
DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1
DIJUAL
Rumah Jl. Surabaya A/12 Wisma Indah Siteba. LT.297M2, LB.195M2, SHM. 4 KT, 3 KM, Listrik 1300 W, Lokasi Strategis. Hub : 0 8 1 2 6 7 9 9 9 1 5 , 081399323330
YAN KONSTRUKSI
TUKANG JAWA PROFESIONAL
Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan
Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743
DIJUAL SEGERA
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
DIJUAL CEPAT
Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)
DIBUTUHKAN
2 (dua ) orang Pria, Usia 2540 th. Tamatan SMU/D3. Lamaran diantar ke : Jl. By Pass Ampalu KM.9 Padang. Kontak Person : Vivi, 085278870932
KEHILANGAN
STNK BA.4580 W, An. Zainul Indra. Hilang sekitar alang Lawas Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
mak Ngah Khas Bukittinggi
TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)
DIJUAL Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :
0811873225 / 087826879
KEHILANGAN
STNK BA.4914 SI, An. Ir. M. Ali. Hilang sekitar Agam menuju kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
BINA AVIA PERSADA T
elah di buka pendaftaran kelas baru untuk angkatan JULI & SEPTEMBER 2011 bagi CALON PROFESIONAL MUDA ingin berkarir di dunia airlines (Pramugari dan Staff Airlines) melalui pelatihan singkat, Pendaftaran di mulai dari :
Pendaftaran Angkatan July s/d July 2011 Pendaftaran Angkatan September s/d September 2011
Dengan syarat : 1. Pria atau Wanita 2. Lulusan SMA/SMK/MA, Diploma dan S1 3. Usia Max, 23 Tahun dan belum menikah 4. Tinggi badan 158/160 (Wanita) dan 165 (Pria) 5. Sehat jasmani dan rohani Hubungi : BINA AVIA PERSADA JL. HR. Soebrantas No.18 Km. 12 Panam Pekanbaru Di Hotel Mona Plaza (Depan UNRI) Telp. (0761) 64837, 0852 6572 7109, 0819 5959 4807 Facebook : binaaviapersadapekanbaru@ymail.com Website : www.binaaviapersada.com
Peserta Terbatas dan Jaminan Penyaluran Kerja..!!
KEHILANGAN
STNK BA.5264 RD An. Syamsu Ikmal. Hilang antara Ralawi ke Tigo Tumpuak Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
20
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
Ekonomi Bisnis
Harga Cengkeh Melonjak Signifikan
PADANG, HALUAN — Petani cengkeh di Sumatera Barat mendapat keuntungan besar saat ini menyusul naiknya harga cengkeh dari Rp70.000/kg dari bulan April menjadi Rp85.000/kg. Bahkan, saat ini ada yang membeli Rp90.000/kg bila jumlahnya banyak.
NET
JEMUR CENGKEH - Petani cengkeh di Sumatera Barat mendapat keuntungan besar saat ini menyusul naiknya harga cengkeh dari Rp 70.000/kg dari bulan April menjadi Rp 85.000/kg. Bahkan, saat ini ada yang membeli Rp 90.000/kg bila jumlahnya banyak.
Tarif Impor Daging Sapi Diusulkan Naik
PADANG, HALUAN — Ketua Forum Komunikasi Kepala Dinas Peternakan Indonesia, Edwardi mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menaikan tarif impor daging dan sapi asal Australia sebesar 10 hingga 15 persen. Hal tersebut dimaksud untuk melindungi para peternak lokal yang mulai gelisah dengan adanya persaingan harga daging sapi asal luar negeri yang dijual murah dipasaran, sehingga mengurangi kesejahteraan peternak. “Kesepakatan ini telah kita rumuskan dalam rapat Forum Komunikasi Kepala Dinas Peternakan pada kegiatan Pekan Nasional (Penas) XIII kontak tani di Samarinda, Kalimantan Timur,” kata Edwardi kepada wartawan di Padang, Rabu (28/6). Tidak hanya itu saja, bahkan ia juga mengusulkan untuk menerapkan sistim zoning. “Maksudnya jika dalam satu daerah atau provinsi tersebut ditemui sapi yang kena virus atau penyakit kuku dan mulut, namun sapi dari provinsi lainnya terbilang sehat dan
EDWARDI
normal, maka negara tersebut akan tetap dilarang untuk mengimpor daging dan sapinya di Indonesia, sesuai dengan UU No. 18 tahun 2009 tentang kesehatan hewan,” katanya. Ia mengatakan, dengan diterapkannya kedua poin tersebut, dijamin bahwa pertumbuhan atau kesejahteraan para peternak akan terealisasi. Bahkan, tambahnya, pemerintah juga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberi subsidi atau bantuan modal. “Lalu, kita mesti meningkatkan teknologi seperti Rumah Potong Hewan (RPH) yang dinilai sangat jahu tertinggal dibandingkan dengan teknologi dari Australia,” ulasnya. Selanjutnya, pemerintah juga memberi ketegasan berupa
sangsi hukum kepada pemotong hewan betina produktif. Edwardi mengatakan, ada sekitar 5 juta kepala keluarga para peternak di Indonesia yang terancam kesejatehteraannya karena persaingan harga daging dan sapi impor tersebut. Rumusan-rumusan tersebut yang menggairahkan para peternak, juga berdampak pada pencapaian program pemerintah pada tahun 2014 mendatang, yakni swasembada daging. Pada kesempatan yang sama, ia juga menyebutkan, ada sekitar 127 orang yang lulus dalam program Pemerintah Pusat, yakni Sarjana Masuk Desa (SDM) di Sumbar. “Saat ini mereka sedang ke lapangan untuk verifikasi laporan proposal yang telah mereka ajukan di pemerintah. Sebelumnya mereka mendaftar melalui online Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian, dan diuji oleh Dirjen Peternakan, pihak Dinas Peternakan Sumbar, serta pihak dari Fakultas Peternakan di kampus Universitas Andalas (Unand) Padang pada beberapa hari yang lalu,” tambahnya. (h/mce)
Dana PKBL Sumbar Baru Tersalurkan Rp6,74 Miliar
PADANG, HALUAN – Penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sumbar belum optimal. Dari sekitar 30-an BUMN di Sumbar, hingga Mei 2011 baru sekitar 10 BUMN yang telah menyalurkan dana PKBL untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dari plafon dana PKBL Rp20,017 miliar, baru tersalurkan Rp6,747 miliar saja. Kesepuluh BUMN tersebut, PT Telkom, PT BRI, PT BNI, PT Semen Padang, PT
Posindo, PT Jasa Raharja, PT Angkasa Pura II, PT Pusri, PT PNM dan PT Bank Mandiri. Dana PKBL yang telah terealisasi Rp6,747 miliar itu baru tersalurkan ke 327 UMKM dari target 8.022 UMKM. “Agar potensi dana PKBL ini optimal, Dinas Koperindag kabupaten/kota harus lebih giat lagi melakukan pendataan, sehingga usaha yang layak bisa dijadikan mitra binaan BUMN,” ujar Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Selasa (28/6), di sela kegiatan Temu Permodalan UMKM Binaan dengan BUMN, di Padang.
Sementara, BUMN diminta untuk berkoordinasi dengan dinas teknis yang membina UMKM tersebut sebelum menyalurkan dana PKBL. Pada kesempatan itu diserahkan dana PKBL dari sejumlah BUMN kepada mitra binaan mereka. BUMN yang menyerahkan dana PKBL yaitu PT Telkom Rp60 juta (2 mitra), PT Semen Padang Rp30 juta (2 mitra), PT PNM Rp50 juta (1 mitra), PT Jasa Raharja Rp30 juta (2 mitra), PT Pusri Rp140 juta (2 mitra), PT Bank Mandiri Rp15 juta (1 mitra) dan PT BNI Rp30 juta (3 mitra). (h/nov)
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pengumpul cengkeh di Pasa Gadang Padang Sumatera Barat , Ida pada Haluan, Rabu (29/6) “Ini memberikan keuntungan bagi petani cengkeh, karena dalam sejarah baru saat ini harga cengkeh naik tajam,”katanya. Kebanyakan para pembeli cengkeh, membeli dengan harga tertinggi Rp85.000/kg untuk jumlah yang sedikit. Sementara jumlah yang banyak, pedagang membeli dari petani Rp90.000/ kg. Pedagang atau pembeli cengkeh mengatakan, kemungkinan harga akan naik lagi. Karena memang permintaan dari luar cukup tinggi. “Ini sangat menguntungkan, sebagai pedagang dan tentunya petani,” kata sejumlah pedagang yang engan menyebutkan namanya. Sementara itu salah seorang petani Rahmad mengaku para petani optimis harga akan naik lagi karena banyak yang mencari cengkeh, bahkan rela mendatangi ke perkebunan milik petani. “Banyak yang datang ke perkebunan untuk mendapat jumlah cengkeh yang lebih banyak, apa ini tidak banyak permintaan namanya? Ujarnya. Ida mengakui memang, komoditi cengkeh lagi naik permintaan dari dalam dan luar negeri. Dengan naiknya harga cengkeh maka kesejahteraan petani cengkehpun akan meningkat. “Saat ini kondisi ekonomi kami makin membaik, “ kata
Rahmad. Harga cengkeh dalam negeri yang terus meroket dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan menurut Ida, di beberapa daerah lainnya harga cengkeh menembus Rp130 ribu hingga Rp135 ribu per kg. Padahal pada kondisi normal, harga cengkeh stabil di kisaran Rp50 ribu-Rp60 ribu per kgnya. Menurut ida, salah satu pelanggannya yang memasok untuk pabrik rokok kretek, dampak kenaikan harga cengkeh ini sudah dirasakan oleh pengusaha rokok kretek di beberapa daerah. Bahkan sudah merasakan dampak kenaikan harga cengkeh sejak awal tahun 2011. Itu sebabnya banyak yang jemput bola ke petani langsung untuk mendapatkan harga yang sedikit miring. Selain itu, dalam dua bulan terakhir ini, diakui Ida, ia sedikit kesulitan mendapatkan cengkeh. Kebanyakan para langgannya mengaku banyak para pengumpul yang berkeliling ke daerah-daerah untuk mencari cengkeh. Padahal, biasanya ia cukup mendatangi pengumpul langganannya saja guna mendapatkan cengkeh. Kesulitan mendapatkan bahan baku cengkeh ini menimbulkan kekhawatir persediaan cengkeh di bulan-bulan mendatang akan menipis. Para petani lebih memilih menjual cengkeh sedikit demi sedikit daripada menjualnya sekaligus.(h/win)
Awal Juli, Pertamina Naikkan LPG Kemasan 50 Kg
JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) akan menaikkan harga bahan bakar LPG hingga kemasan tabung 50 kg sebesar 10 persen paling lambat awal Juli 2011. Juru Bicara Pertamina, M Harun, di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah memperoleh persetujuan Kementerian BUMN atas aksi korporasi tersebut. “Kami akan naikkan harga LPG 50 kg paling lambat awal Juli ini,” katanya. Menurut dia, belum disetujuinya rencana kenaikan harga LPG 50 kg oleh Kementerian ESDM lebih dikarenakan persoalan teknis.Pertamina, lanjutnya, menjamin tidak terjadi pengalihan konsumen LPG 50 kg ke 12 kg, apalagi tiga kg. “Karena, selain segmen konsumennya berbeda, disparitas harga LPG 50 kg dengan 12 kg sudah jauh. Apalagi dengan tiga kg. Jadi, kecil sekali adanya migrasi,” katanya. Harun juga mengatakan,
kekhawatiran Kementerian ESDM lebih pada rencana kenaikan harga LPG 12 kg. “Pertamina juga masih lakukan kajian atas kenaikan harga 12 kg itu,” ujarnya. Kementerian ESDM hingga Senin (27/6) belum menyetujui kenaikan harga 50 kg yang diusulkan Pertamina. Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Legowo, mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan segala aspek dan dampak akibat kenaikan harga elpiji tersebut.Pertamina sebelumnya mengusulkan kenaikan harga LPG nonsubsidi baik 50 kg maupun 12 kg sebagai upaya menekan kerugian bisnis di dua kemasan tersebut. BUMN itu menawarkan dua opsi mengatasi kerugian bisnis LPG nonsubsidi. Pertama, kenaikan harga LPG nonsubsidi. Pertamina mengusulkan kenaikan harga LPG 50 kg sebesar 10 persen pada akhir Juni 2011 dan selanjutnya kemasan 12 kg. (ant)
Ekonomi Bisnis Lingkar Libur Sekolah, Banyak Masyarakat Tukar Ringgit PADANG, HALUAN — Mendekati libur sekolah transaksi jual beli ringgit cukup tinggi. Menurut salah seorang petugas money changer di toko mas Murni, Yanti mengatakan alasannya kebanyakan menukar ringgit untuk ‘melancong liburan’ ke negri jiran tersebut. “Peningkatan transaksi nilai tukar rupiah ke ringgit Malaysia sudah mulai nampak pada dua minggu yang lalu,” Katanya pada Haluan, Rabu (29/6). Yanti menjelaskan jumlah transaksi bisa mencapai tiga kali lipat dibandingkan minggu-minggu yang lainnya. Untuk saat ini, nilai tukar rupiah dengan Ringgit Malaysia berada di posisi Rp2.850 untuk jual dan Rp2800 untuk harga beli. Disinggung pelayanan transaksi dengan mata uang asing lainnya, Yanti menyatakan bahwa hingga saat ini, Dolar Australia masih memimpin dibandingkan dolar Amerika. Untuk Dolar Australia nilai jualnya Rp8.800 ribu dan nilai belinya Rp9.000 ribu. Untuk dolar Amerika nilai jualnya berkisar Rp8.620 dan harga belinya adalah Rp8.500. Sementara untuk mata uang dolar Singapur Rp6.850 untuk nilai jualnya dan harga belinya Rp6.950. (h/win)
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
21
Harga Ayam Naik di Painan
PAINAN, HALUAN — Pedagang ayam potong di Pasar Painan Pesisir Selatan kini merasa lega karena terjadinya peningkatan permintaan pasar dan harga jual dari Rp17 ribu per kg naik jadi Rp25 ribu per kg.
MEMBATIK—Ketua IIP BUMN Sumbar Ny Munadi Arifin (paling kiri), dan Ny. Epriliyono Budi (tengah) menyaksikan siswa dan remaja Panyakalan Solok sedang pelatihan membatik yang digelar IIP BUMN bekerjasama dengan PT Semen Padang, Selasa (28/6)
Sebelumnya harga ayam potong sempat anjlok di pasaran karena merebaknya isu flu burung yang melanda daerah ini. Salah seorang pedagang ayam potong di pasar Painan Pessel Ambo pada Haluan, Rabu (28/6) mengatakan, pihaknya berharap kepada pemerintah agar tidak ada lagi isu flu burung, sebab akibat isu flu burung yang melanda daerah ini membuat para pedagang merugi. Flu burung tidak saja menimbulkan kerugian bagi masyarakat akan tetapi juga masyarakat terancam rasa ketakutan mengkomsumsi daging ayam.
Padahal matinya ayam disebabkan berbagai faktor yang tidak saja karena penyakit,” ujarnya. Salah seorang ibu rumah tangga warga Painan, Anis mengatakan, pihaknya setiap hari pekan di Painan selalu membeli ayam potong untuk komsumsi keluarga, jadi minimal sekali seminggu masakan ayam tidak bisa ditinggal. Menyinggung tentang adanya isu flu burung yang merebak di tengah masyarakat tidaklah membuat ibu yang memiliki lima orang anak ini berhenti membeli ayam potong di pasar . “Ayam yang dibeli dipasar sumbernya jelas dan tidak ayam sakit, ujar Anis (h/mjn)
Harga Asesoris Pakaian Naik PT SP DAN IIP BUMN Gelar Pelatihan Membatik PADANG, HALUAN — Harga Asesoris pakaian akan naik menjelang puasa di Pasar Raya Padang. “Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, akan ada kenaikan harga 10-15 persen,” tutur Menan (56) selaku pedagang yang telah berjualan selama 20 tahun di Pasar Raya Padang pada Haluan, Kamis (30/6). Sementara itu, ikat pinggang paling murah dengan bahan dasar fiber, dijual dengan harga Rp20.000, dan untuk yang paling mahal dibandrol seharga Rp65.000 karena berbahan kulit. Untuk dompet, harga yang paling murah bermerek Track Gress Rp15.000. Sedangkan yang paling mahal, mereknya ialah Levis dengan bahan kulit Rp65.000. Sarung tangan yang paling murah, dijual dengan harga Rp4.000, sedangkan yang paling mahal Rp15.000 karena berbahan dasar karet dan kulit. Kaus kaki dengan merek Laa Dosa
Bull dan Spandex, dijual dengan harga rata-rata Rp5.000 di tempat itu. Untuk tas, yang paling murah dibandrol dengan harga Rp50.000 oleh pedagang itu. Sedangkan yang paling mahal dengan harga Rp120.000. Di sisi lain, Kalkulator paling murah dijual dengan harga Rp20.000 dengan merek Kenko. Dan Casio merupakan kalkulator yang paling mahal dijualnya, harganya dibandrol Rp70.000. Untuk jam tangan, paling murah dijual dengan harga Rp25.000 model digital dan tali karet dengan merek Puma, Nike, dan Gucci. Sedangkan untuk harga yang paling mahal dijual Rp90.000 dengan merek Seiko yang talinya rantai. Tali sepatu berwarna-warni dijual dengan harga Rp5.000 yang kecil, dan yang paling besar Rp8.000. Dan tempat gantungan kunci dijual dengan harga Rp15.000. (h/cw13)
PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jiwa enterpreneur, PT Semen Padang bekerjasama dengan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN menggelar Pelatihan Membatik bagi siswa dan remaja di Nagari Panyakalan, Kabupaten Solok. Kegiatan tersebut sekaligus menyukseskan program Nagari Sejahtera yang dicanangkan Oktober lalu oleh Menteri BUMN bersama IIP BUMN Pusat, SIKIB dan Universitas Andalas (Unand) Padang. “Saya sangat senang dan terbantu sekali dengan diikutkan pelatihan membatik ini. Dengan pandai membatik, saya bisa bekerja sambil sekolah, karena kerja membatik santai bisa dilakukan di rumah sambil belajar,’ kata Fatma Wahyuni, salah seorang peserta yang masih duduk di
bangku kelas 2 MTsN Koto Baru di sela-sela pelatihan tersebut. Pelatihan membatik yang diikuti sekitar 60 orang tersebut dibuka Ketua TP-PKK Sumbar diwakili Sekretaris TP PKK, Ny. Surya Dharma di Rumah Batik Minang, Panyakalan Kabupaten Solok, Selasa (28/6). “Batik ini merupakan salah satu potensi daerah kita yang patut kita kembangkan. Apalagi, dasar batik ini sudah dijadikan bahan seragam resmi kantoran, baik di pemerintahan sendiri, BUMN/BUMD maupun swasta. Makanya, kami TP PKK juga dari Dekranasda mengucapkan terima kasih kepada IIP BUMN dan PT Semen Padang yang telah menggelar pelatihan ini,” kata Ny. Surya Dharma saat pembukaan yang juga dihadiri Ketua GOW Kabupaten Solok serta Kepala
Dinas UKM dari Perindag setempat. Dia mengharapkan, pemerintah daerah setempat serta pihak terkait lainnya menindaklanjuti kegiatan setelah pelatihan tersebut, sehingga keterampilan yang didapat remaja itu bisa mereka buktikan dengan menghasilkan karya batik. Ketua IIP BUMN Sumbar, Ny. Munadi Arifin sekaligus mewakili Ketua IIP BUMN Pusat, Ny. Liza Mustafa mengatakan, pelatihan membatik yang dilaksanakan tersebut merupakan kelanjutan dari program IIP BUMN di nagari binaan tersebut. Sebelumnya Oktober lalu yang juga dihadiri Menteri BUMN, IIP BUMN juga menggelar bakti social dengan menyerahkan 10 ekor sapi perah kepada petani, penyerahan vaksin dan obat-obatan
untuk sapi, penyerahan 33 bantuan berupa tabunganku BRI kepada petani dan pengrajin serta penyerahan kandang sapi berkapasitas 24 ekor sapi dari PT Semen Padang. “Nah, sekarang kami laksanakan pelatihan membatik ini agar anak-anak remaja memiliki keterampilan yang bisa mereka kembangkan. Apalagi dengan adanya Rumah Batik Minang, diharapkan mereka bisa menjadikan Solok, khususnya Panyakalan ini menjadi nagari batik nantinya,” katanya lagi. Setelah acara pembukaan pelatihan di Rumah Batik Minang, pengurus IIP BUMN Sumbar ikut menyaksikan pelatihan yang mendatangkan instruktur dari Jawa tersebut. Pelatihan dilaksanakan mulai 28 Juni sampai 7 Juli mendatang. (h/vid)
SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA
22
Hikmah
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
MASJID GADANG KOTO NAN AMPEK
HADIST
Jejak Peradaban Islam Tempo Dulu di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Inilah masjid paling tua di Payakumbuh. Jika anda ingin menelusuri jejak perkembangan agama Islam di Payakumbuh, jangan sampai lupa mencatat masjid yang satu ini. Sebab usianya diperkirakan mencapai 200 tahun, bahkan ada yang menyebut lebih dari itu.
ILHAM YUSARDI
BUKTI PERADABAN ISLAM — Masjid Gadang Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek, merupakan bukti nyata, betapa kokohnya peradaban Islam di Payakumbuh.
JADWAL KHATIB JUM’AT MINGGU Ke I JULI 2011 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Masjid Istigfhar Parak Gadang Masjid Inayah Padang Sarai Masjid Al-Wusto Bungo Pasang Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Al Kautsar Air Camar Masjid Taqwa Muhammadiyah Bundo Kandung Masjid Jiran Saiyo Parak Gadang Masjid Nurul Yakin Cubadak Indarung Masjid Mukamah Kel Olo Padang Barat Masjid Ihksan Seberang Padang Masjid Al-fath Seberang Padang Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang Masjid Aljadid Padang Area Simpang Haru Masjid Raya Gantiang Masjid Muhajirin Sisingangaraja Masjid Darul Muttaqim Sutomo Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah Masjid Mardiani Asrama AD Parak Pisang Masjid Al Mubarak Kampung Teleng Masjid Tawadhu’ Kampung Batu Batang Arau Masjid Jami’ Ansharullah Simpang Enam Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Masjid Asra Al-Bakri Olo Ladang Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran Masjid Baitul Ikhsan Komp. Kemala Permai Lb. Buayo Masjid Al Muzakirrin Komp. Jondul IV Prp Tabiang Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur Masjid Al-Irtsyad Asrama Terandam Masjid Mujahidin Jl. Ampera Banda Buek Masjid Ukhuwah Angkasa Pura II Bandara (BIM) Masjid Iman Kataping, S.Parman Masjid Darul Muttmainnah Tuggul Hitam
: Drs.Johardi Dt Bandaro Putiah : Yulfaheri. M.Pd : Izal Jalal. S.Ag : David Femil, S.Sos : Drs.H.Ismail Usman : Fanhayus.S.Ag : Drs. H. Marjohan, MM : Sabaruddin Herman. S.Sos : Ismail Malim Muda, S.Ag : Hendrik Margaret. S.Ag : Drs. Hajusnir Husein : Syaifuddin, S.Ag : Drs.Lukmanul Hakim.M.Pd : DR.H.Muhklis Bahar,Lc, M.Ag : DR.Efrinaldi, M.Ag : H.Lahmuddin Taher : Drs.Mulihir Muin : Drs.H.Syamsir, MA : Drs.H.Wendrizal : Asril S.Ag : Fauzan Razak : Siril Firdaus. M.Ag : Drs.Junaidi Jaya : Drs. Agusman : Nirwan, S.Ag : Rusli Kuni S Ag : Drs Azizman Lubi : H.Indra Jaya,SH : Refdidal Saad, S.Pdi : Drs.H. Rubama Edison : Drs.Burhanuddin : Drs. Arzolil Husni : H.Erizal Ilyas, Lc MA : DRS. SYAHRIWAL MA’RUF
Masjid ini terletak di tengah Kota Payakumbuh. Jika datang dari arah Bukittinggi, setelah memasuki jalan Soekarno-Hatta, menolehlah ke arah kanan. Pada sebuah simpang terlihat gerbang bergonjong bertuliskan ”Balai Nan Duo, Koto Nan Ompek”. Kira-kira 150 meter ke dalam, terdapat kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Ompek. Tidak jauh di belakang kantor tersebut sebuah masjid tua terlihat berdiri asri dengan pohon kelapa, kolam ikan, dan kayukayu rimbun di sekelilingnya. Dari segi arsitektur, masjid ini sama dengan masjid tua lainnya di Minangkabau. Seperti masjid Lima Kaum Batusangkar. Kalau dilihat dari bentuk masjid yang dibangun di atas tanah wakaf Kaum Suku Bodi dan Simabua ini, mirip dengan bentuk Masjid Bodi Chaniago. Dalam buku Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau karangan AA Navis, masjid dengan atap bertingkat tiga, berbentuk piramid, dan berkuncup gonjong di atas, dinamai sebagai Masjid Bodi Caniago. Hingga saat ini bangunan aslinya tergolong masih terpelihara. Lantainya terbuat dari kayu. Posisinya ditinggikan sekitar 1,2 meter dari tanah. Sehingga membuat kolong cukup besar. Untuk menutupinya, di sekeliling kolong dibuat dinding tembok. Begitu pula dinding masjid ini juga terbuat dari kayu. Tinggi masjid ini dari tanah hingga puncak gonjong sekitar 40 meter. Dengan bangunan luas 20 x 20 meter, masjid ini dikokohkan oleh 48 tiang yang besar. Tiang paling tinggi dan besar, berada di tengah. Namanya Tiang Macu. Sedangkan mihrab masjid ini, ukurannya tergolong kecil, hanya sekitar 6 x 1,5 meter. Kanan-kiri memakai jendela kecil. Di mihrab inilah mimbar khotbah untuk khatib salat Jumat terletak. Sementara pintu masuk atau keluar Masjid Gadang Koto Nan Ampek, hanya
Dari Abi Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Khattab ra. berkata:
Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Bangunan Islam itu atas lima perkara. Mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu Utusan Allah. Mendirikan salat. Mengeluarkan zakat. Mengerjakan haji ke Baitullah. Dan puasa di bulan Ramadhan." (Bukhari - Muslim)
TAUSIAH
ada satu buah. Letaknya pada sisi selatan atau bertentangan dengan mihrab. Sebagaimana yang sudah kita ketahui, di Minangkabau fungsi masjid bukan untuk tempat beribadah saja. Masjid Gadang Koto Nan Ompek tempo dulu memiliki fungsi ganda. Disamping untuk ibadah, juga sebagai tempat penyelesaian masalah yang berhubungan dengan syara' atau agama. Hingga saat ini belum ada sejarah yang valid tentang kapan tepatnya masjid ini didirikan. Meskipun demikian, dari sejarah lisan yang dituturkan dari masa ke masa, masyarakat Koto Nan Ompek, rata-rata menyebutkan, Masjid Gadang dibangun setelah Rumah Gadang Sutan Chedoh berdiri. Rumah Gadang Sutan Chedoh adalah Istana Regen. Letaknya berada hanya sekitar 200 meter dari Masjid Gadang. Jika pendapat pertama ini benar, berarti usia Masjid Gadang Koto Nan Ampek, diperkirakan sudah 180 tahun lalu. Menurut tokoh pendiri Payakumbuh HC Israr dalam buku autobiografinya, kota ini mulai ditaklukkan kolonial Belanda pada tahun 1823. Kemudian pemerintah Negeri Kincir Angin mengangkat Sutan Chedoh menjadi Regen. Karena diangkat menjadi Regen, Chedoh membuat istana megah atau Rumah Gadang dan mendirikan Masjid Gadang untuk tempat ibadah bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Pendapat kedua menyebutkan, Masjid Gadang berdiri setelah Sutan Chedoh tutup usia. Mula-mula masjid nagari ini hanya dibangun sederhana, selanjutnya baru dibuat besar seukuran sekarang. Untuk membangunnya, anak Nagari Koto Nan Ompek membentuk semacam kelompok tukang yang disebut ”Tukang Nagari Nan Tigo Baleh”. Kelompok ini dipimpin tiga penghulu yang ahli dalam pertukangan. Mereka masing-masing adalah Datuk Kuniang (suku Kampai, Parik Rantang), Datuk Pangka Sinaro (suku Piliang Payolansek), dan Datuk Siri Dirajo (suku Melayu Payolansek). Sedangkan pendapat ketiga justru lebih mengejutkan lagi. Di mana Masjid Gadang Balai Nan Duo, disebut berdiri tidak semasa Sutan Chedoh berkuasa dan tidak pula setelah ”Si Regen” wafat. Tapi sudah sejak ratusan tahun lalu! Pendapat ini dibuktikan dengan tulisan huruf arab 1812 Masehi, pada kayu ”pamimpie” atau lesplank tingkat dua yang menghadap ke selatan masjid. Sayang, sekarang tulisan itu tidak ada lagi. Sehingga jadilah pendapat ketiga seperti Tambo urang Minangkabau, hanya bisa didengar-dengar saja. (h/il)
Hikmah Salat Subuh (1) Oleh:
Salman.S.Ag
Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah salatnya. Jika salatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kebaikan di akhirat, sedang pada hari kiamat bukunya kosong dari salat Subuh tepat waktu? “Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Isya dan salat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim]. Salat Subuh memang salat wajib yang paling sedikit jumlah rakaatnya, hanya dua rakaat saja. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit). Ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan salat Subuh. Rasulullah SAW telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan salat wajib. Rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan salat Subuh adalah tidur. “Setan melilit leher seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia salat, lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas”. “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, AtTarmidzi dan Ibnu Majah]. Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga salat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath AlMustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah. (*bersambung)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
SUMBER : DEWAN MASJID INDONESIA (DMI) KOTA PADANG
CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri
SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id
Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran
Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB
Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id
Biaya Pendidikan
Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-
BEBAS UANG PENDAFTARAN
Praktek Kerja Industri Di Malaysia
Kota Solok Lingkar BNK Sosialisasikan Bahaya Narkoba SOLOK, HALUAN – Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Solok menjadikan remaja, dan generasi muda Kota Solok sebagai target sasaran pelaksanaan sosialisasi narkoba dan bahaya yang ditimbulkan narkoba. “Hal ini kita lakukan mengingat cukup tingginya tingkat kasus narkoba yang terjadi di Kota Solok,” kata Sekretaris BNK Kota Solok, Syaiful Rustam Dijelaskan Syaiful Rustam, sepanjang tahun 2010 lalu terungkap sebanyak 9 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 16 orang, sementara tahun 2011 ini telah terjadi sebanyak satu kasus narkoba.”Dari kasus ini kita menyita sebanyak 29 paket narkoba umumnya sejenis ganja, shabu dan lainnya,” katanya. Untuk mengantisipasi penggunaan dan peredaran narkoba di Kota Solok, terutama bagi kalangan remaja dan generasi muda ulas Syaiful Rustam, saat ini BNK tengah menyusun jadwal dan materi sosialisasi narkoba dan bahaya penggunaan narkoba di kalangan remaja dan generasi muda. “Selain itu, kita juga melibatkan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat sebagai peserta sosialisasi,” tambahnya. Menurut Syaiful Rustam, selain sosialisasi narkoba dan bahaya penggunaan narkoba, BNK juga telah dan akan melaksanakan kegiatan lain untuk mengantisipasi penggunaan dan peredaran narkoba. Kegiatan itu diantaranya, penandatanganan 1.000 tanda tangan sebagai bentuk kesiapan masyarakat memerangi narkoba, menjalin kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti narkoba seperti Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solok dan lainnya. (ant)
Gapeksindo Gelar Muscab SOLOK, HALUAN – Walikota meminta Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Solok meningkatkan profesionalitas anggotanya, dalam melaksanakan berbagai pekerjaan pembangunan fisik dan pengadaan barang dan jasa yang dipercayakan pemerintah. “Dengan sikap profesional ini kita optimis tercapainya kualitas kerja yang diharapkan, “ kata Walikota Solok diwakili Asisten II Setdako Jetson saat membuka Musyawarah Cabang II Gapeksindo Kota Solok di Aula SMKN 1, Kamis (30/6). Menurutnya, dalam era otonomi dan keterbukaan ini, setiap warga Negara berhak mengawasi dan menilai setiap kebijakan, dan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, termasuk pelaksanaan kegiatan yang dipercayakan pemerintah kepada pihak ketiga. “Jadi rekanan sebagai penyedia jasa pihak ketiga tidak bisa lagi bermain-main dalam melaksanakan proyek pemerintah yang dipercayakan kepada mereka,” lanjutnya Jetson menyadari di tengah kesulitan keuangan yang dialami pemerintah, jumlah pekerjaan yang tersedia di lembaga pemerintah samian terbatas. Sementara di sisi lain jumlah perusahaan penyedia jasa pihak ketiga semakin bertambah. “Makanya diperlukan kerjasama dan kesepahaman seluruh anggota Gapeksindo agar tidak terjadi rebutan pekerjaan antara sesama anggota pihak ketiga. Disinilah dibutuhkan peran organisasi dalam mengatur dan membina setiap anggotannya,” sebutnya.(ant)
Satpol PP Siapkan Program Ramadan SOLOK, HALUAN – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Solok tengah menyusun Rencana Kerja (Renja) kegiatan selama Ramadan 2011. “Renja ini diperlukan sebagai pedoman kita dalam mengamankan pelaksanaan ibadah warga Kota Solok selama bulan puasa tahun 2011 ini,” kata Kepala Satpol PP Kota Solok, Altani. Berpedoman pada Ramadan sebelumnya seringkali terjadi gangguan keamanan, dan ketertiban yang mengganggu kelancaran dan ketentraman umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Gangguan itu di antaranya letusan mercon, beroperasinya warung kelambu (warkel) yang menjual makanan pada siang hari, kegiatan asmara tarwih dan asmara subuh muda-mudi dan lainnya. “Ke depan kita berharap gangguan ini tidak ada lagi. Makanya sedari awal kita menyusun Renja agar ada pedoman yang jelas bagi kita untuk melakukan penertiban bila terjadi gangguan,” katanya. Disebutkan Altani pihaknya akan bertindak tegas terhadap siapa saja warga Kota Solok, yang menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan warga dalam menjalankan ibadah puasa. Tindakan ini bisa saja dalam bentuk penyitaan peralatan dan barang dagangan bila gangguan ini disebabkan oleh pedagang mercon dan warkel. Bahkan tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan pengamanan terhadap seseorang yang diduga pemicu terjadinya gangguan,” tegasnya. Menurut Altani, Renja yang disusun berisikan berbagai aspek vital yang diperlukan untuk pengamanan pelaksanaan ibadah puasa warga Kota Solok, seperti rencana kerja, bentuk operasi penertiban, titik-titik sasaran yang dianggap krusial, jumlah personil serta anggaran biaya yang diperlukan. “Nantilah bila Renja telah tersusun lengkap akan kita sosialisasikan lagi kepada masyarakat, melalui pemberitaan di media massa dan pemasangan pamflet di lokasi strategis,” tuturnya lagi. (ant)
Bareh Tanamo
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
23
Warga Keluhkan Suara Knalpot Motor
SOLOK, HALUAN-Ketenangan dan kenyamanan istirahat masyarakat di malam hari di beberapa ruas jalan, sering terusik oleh ulah suara knalpot sepeda motor yang meraung-raung. Kebanyakan dikendarai anak-anak muda.
ALFIAN
ANTRE - Sejumlah pengecer antre menunggu giliran mendapatkan minyak tanah di pangkalan Tanah Garam, Selasa (28/6). Minyak tanah hanya masuk satu kali sebulan untuk pangkalan di Kota Solok.
Perbaikan Armada Damkar Tuntas
Keluarga Korban Kecelakaan Guguak Terima Santunan
SOLOK, HALUAN – Lima unit mobil pemadam kebakaran siap diterjunkan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang terkena musibah kebakaran.Mobil itu dalam kondisi sehat karena sebelumnya dilakukan perawatan ringan di sebuah bengkel. Semuanya tidak ada persoalan dan siap dioperasikan jika dibutuhkan membantu menjinakkan api yang membahayakan perumahan penduduk,” ujar Kepala Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Syaiful Rustam, Senin (27/6). Semua petugas BPK menurutnya, juga sudah terlatih. Para petugas itu sudah sering mengikuti latihan tentang penanganan bencana, baik dalam bentuk kebakaran maupun dalam bentuk Unit Reaksi Cepat (URC), seperti banjir dan tanah longsor.Terkaitseringnya sorotan pada mobil Damkar yang terlambat datang jika terjadi kebakaran, kata Syaiful, mungkin itu dulu karena mobil tidak siap dengan air. Mobil Damkar yang ada sekarang tankinya sudah diisi air, sehingga begitu ada kebakaran langsung berangkat ke lokasi kebakaran. “Kita tidak tahu persis kenapa mobil lama selalu kosong dengan air. Jika terjadi kebakaran air diuisi dulu baru berangkat, namun mobil Damkar sekarang tankinya sudah penuh air, dan tinggal dioperasikan saja,” lanjut Syaiful. (h/alf)
SOLOK, HALUAN–PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok, Selasa (28/6) membayarkan santunan kepada keluarga almarhum Agus dan Nasriati, korban kecelakaan di Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (24/6) lalu.Santunan itu diserahkan Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Ismaidi Ramli kepada ahli waris Rika M dan Adrisol, istri dan suami korban di kantor Jasa Raharja, Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Solok. Jumlah santunan yang diterima Rp25 juta per orang. Bersamaan dengan itu, juga diserahkan santunan terhadap Wahyu, korban kecelakaan di Solok Selatan, Suardi Fahmi, korban kecelakaan di Dharmasraya. Santunan diserahkan Rp28. 332.000, termasuk biaya perawatan di rumah sakit.Baik Rika maupun Adrisol mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah melalui Asuransi Jasa Raharja yang ikut peduli dengan korban. Jika dinilai dengan uang terhadap korban sebenarnya sangat jauh sekali, namun karena sesuai UU dan merupakan hak korban sangat dimaklumi. “Uang tersebut bisa membantu biaya kebutuhan hidup anak-anak yang ditinggalkan. Slain itu dimanfaatkan untuk merehab kedai yang ditabrak truk fuso yang menyebabkan istri dan suami kami meninggal,” katanya.Sementara Ismaidi Ramli saat penyerahan mengakui, santunan yang diberikan amanah undang-undang tentang kecelakaan. “Kami hanya menjalankan amanah UU saja. Uang yang diserahkan merupakan hak korban kecelakaan. Dana itu awalnya dihimpun dari rakyat juga saat membayar pajak kendaraan bermotor,” katanya. Terjadinya kecepatan pembayaran santunan karena memang suatu tuntutan dalam menajemen asuransi, yakni kecepatan dan ketepatan. Apalagi didukung dengan persyaratan administerasi yang lengkap. “Sepanjang administerasi lengkap, pembayaran akan lebih awal lagi,” jelas Ismaidi Ramli. (h/alf)
64 Gudep Pramuka Dilepas ke Lampung
SOLOK, HALUAN– Sebanyak 64 Gudep Pramuka Kota Solok turut serta dalam ajang perkemahan Pramuka seIndonesia di bumi perkemahan Kota Lampung.Mereka berasal dari kalangan pelajar yang didampingi pembina sekaligus guru-gurunya dari sekolah. Rombongan tersebut dilepas secara resmi oleh Walikota Solok diwakili Sekretaris Daerah Suryadi Nurdal dalam suatu upacara, Selasa (28/6) Walikota meminta agar selama mengikuti perkemahan, Pramuka Kota Solok selalu tegar dan menjunjung nilai-nilai patriotisme, bisa menunjukan kemampuan di arena perkemahan, dan mampu mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan perkemahan selama satu minggu di Lampung, selain ajang silaturahmi sesama pelajar dari berbagai daerah juga merupakan pekan kreatifitas. “Pramuka Kota Solok agar bisa menunjukan kreativitasnya selama mengikuti perkemahan. Kami memprediksi akan banyak kegiatan bersifat
ALFIAN
Sekda Kota Solok Suryadi Nurdal memasang jaket secara simbolis pada anggota Pramuka yang akan ikut perkemahan di Lampung
keterampilan bahkan juga menguji kemampuan phisik para peserta,” jelasnya. Makanya, sejak dini harus dipersiapkan fisik dan mental, kendati
demikian Pemko percaya tentang kemampuan Pramuka tidak diragukan lagi, karena sudah diseleksi dari awal oleh tim. (h/alf)
Di sepanjang jalan, terutama kawasan Jalan Sudirman, Jalan Kh Ahmad Dahlan, Jalan M Yamin hingga Pandan Ujung sering terdengar raungan sepeda motor dengan knalpot raching. Suara itu sangat memekakkan telinga.Atraksi anak usia muda itu sering terlihat sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pada jam tersebut, kawasan pusat Pasar Solok sering diramaikan pengunjung yang istirahat di warungwarung sambil meneguk minuman bergizi. Saat beberapa anak muda lewet dengan sepeda motor meraung-raung itu, pengunjung pasar sering menggerutu. “Kami sering mendongkol dan menggerutu setiap malam jika sudah mendengar raungan sepeda motor di Jalan Sudirman, dan Kh Ahmad Dahlan karena istirahat yang kami terusik,” ujar Susanti, salah seorang ibu rumah tangga di Jalan Kh Ahmad Dahlan, Selasa (28/6). Susanti memang tidak bisa mencegah prilaku pengendara sepeda motor seperti itu, kecuali menggerutu saja. Ia berharap ada tindakan dari polisi lalu lintas untuk mengantisipasi tindakan demikian Hal senada juga dikemukakan Ismaidi Ramli yang bermukim di Jalan Kh Ahmad Dahlan. Setiap malam dirinya selalu mengeluhkan raungan sepeda motor yang dikendarai anak usia muda. Ia megaku sulit memejamkan mata karena suara knalpot sepeda motor memecahkan kesunyian malam. (h/alf)
ALFIAN
KEPALA PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Ismaidi Ramli menyerahkan santunan pada ahli waris Agus dan Nasriati, korban kecelakaan di Guguk, Gunung Talang.
UGAL-UGALAN
Aksi Sopir Angkot Menghawatirkan SOLOK, HALUAN – Terhempas kekiri, terdorong kekanan dan diiringi pekikan, kondisi itu sering dialami pelajar saat berada di atas angkutan kota di Kota Solok, akibat sopir yang ugal-ugalan. Pemantauan Haluan, sejumlah angkutan kota pada jam berangkat sekolah selalu mengejar target pemasukan dari calon penumpangnya, karena memang calon penumpang hanya didominasi pelajar. Sementara hari-hari biasa sangat sulit memperoleh penumpang. Tak heran pada jam sekolah, terutama pagi dan siang hari, sopir angkutan kota mulai bereaksi ugalugalan. Awalnya kendaraan itu ngetem di depan sekolah sambil menunggu siswa pulang. Selain mobil angkutan kota, juga ikut menunggu bendi dan ojek. Alat transportasi itu bersaing memperoleh calon penumpang. Khusus bagi angkutan kota memberikan pelayanan berbeda, membuat calon penumpangnya tidak nyaman. Siswa n sering terdorong ke depan dan belakang saat berada d iatas angkutan kota. Yang membuat ngeri lagi, belum sempat siswa duduk dibangku yang disediakan, sopir sudah tancap gasBeberapa omasyarakat yang sering menyaksikan kurenah sopir angkutan kota itu hanya urut dada saja. Bahkan ada yang mencoba memperingatkan tapi tak diindahkan. “Kami sering menegur prilaku sopir angkutan kota yang ugal-ugalan itu pada jam sekolah, namun hanya dianggap angin lalu saja,” kata Taswir. Untuk menertibkan angkutan kota yang ugalugalan itu, diharapkan petugas kepolisian maupun dinas perhubungan melakukan tindakan karena bagaimanapun, kenyamanan calon penumpang sangat dituntut. (h/alf)
LAPANGAN SEPAKBOLA TERBATAS
SOLOK, HALUAN– Olahraga futsal kini mulai memasyarakat di beberapa kelurahan di Kota Solok akibat keterbatasan lapangan sepakbola kaki. Pemantauan Haluan, setiap sore di beberapa kelurahan seperti Tanah Garam, Pasar Pandan Air Mati, KTK dan beberapa kelurahan lain aktif melaksanakan olahraga futsal tersebut. Para pemain futsal itu didominasi kalangan generasi muda di bawah usia 25 tahun. Banyaknya olahraga futsal dilirik generasi muda karena di Kota Solok hanya punya satu lapangan sepakbola yakni Lapa-
Olahraga Futsal Kian Diminati
ngan Merdeka. Sementara minat generasi muda di cabang sepakbola cukup banyak. Untuk kegiatan latihan saja selalu berdempet jadwalnya. Akibat padatnya jadwal pemakaian lapangan merdeka itu, tak heran bakat generasi muda sering terabikan begitu saja. Bahkan di antara klub sepakbola yang ada sering urut dada untuk melaksanakan latihan. “Salah satu jalan mengatasi persoalan lapangan, kami terpaksa menyalurkan bakat dan minat ke cabang futsal, lapangan untuk futsal tidak membutuhkan lahan yang sangat luas. Sebaliknya
para pemain sendiri untuk satu klub cukup 6 orang saja sudah bisa bermain menghadapi lawan,” jelas Anto, pemuda Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA). Anto mengakui, lapangan futsal yang dibangun di PPA awalnya merupakan lapangan bola voli. Lantaran olahraga bola voli kurang diminati, disulap menjadi lapangan futsal. Apalagi luas dan panjang untuk lapangan futsal sangat mendukung. Untuk pembenahan lapangan juga mendapat bantuan dari Israr Jalinus, anggota DPRD Sumatera Barat. Bahkan lanjut Anto, di lapangan futsal kelurahan PPA itu
sedang berlangsung pertandingan futsal antar klub. Pertandingan sudah ber-
langsung sejak 10 hari lalu yang diikuti 70 klub dari Kabupaten dan Kota Solok.(h/alf)
24
Pokok
JUMAT, 01 JULI 2011 M 29 RAJAB1432 H
MARLIS RAHMAN
Tetap Aktif Mengajar
PENSIUN sering diartikan sebagai kata yang membuat seseorang berhenti bekerja dan berkegiatan. Namun, ternyata hal ini tidak berlaku bagi mantan Gubernur Sumbar, Marlis Rahman. Baginya pensiun justru memberi peluang bagus untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang sebelumnya tak bisa dilakukannya semasa ia menjadi pegawai negeri. Walaupun telah pensiun, kini, doktor ahli lingkungan besutan Universitas Negeri Padang ini tetap aktif mengajar di berbagai universitas.
“Setiap Sabtu saya mengajar Ilmu Lingkungan di UNP, kalau hari Minggu di Unand,”ujarnya saat berbincang dengan Haluan beberapa waktu lalu. Mengajar kini menjadi salah satu jalannya mengabdi untuk negeri ini. Menurutnya sayang sekali jika ilmu yang telah dimilikinya selama ini tidak dibagi dengan generasi penerus bangsa hanya karena ia telah pensiun. “Jika ilmu itu tidak lagi bisa diaplikasikan lagi melalui kebijakan saat menduduki posisi tertentu, tak ada salahnya
jika diturunkan kepada generasi penerus yang akan meneruskan memimpin negeri ini,”ujar dosen pascasarjana Unand ini lagi. Tak hanya itu, selain mengajar kini ia juga aktif dibeberapa kegiatan sosial diantaranya dalam Palang Merah Indonesia (PMI). Ketua PMI Provinsi Sumbar ini, kini selalu aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Tak hanya menemani ia juga kerap turun langsung ke lapangan bersama relawan dan anggota PMI lainnya misalnya dalam kegiatan rutin donor darah. “PMI ini adalah organisasi independen. Ketika saya dipercaya untuk menjadi ketua beberapa tahun lalu, walaupun kini saya sudah pensiun, saya masih tetap menjadi ketua disini. Jadi, tak peduli masih pegawai atau tidak, kegiatan saya disini harus tetap jalan,”ujarnya. Di rumah kini juga selalu setia mendukung sang istri yang kini tengah menyelesaikan program doktornya di Fakultas Pertanian Unand. (h/cw16)
AMRIYONO,SH
Selalu Optimis
KERAGUAN yang menghinggapi banyak pihak akan kemampuan manajerial seorang Amriyono SH saat ditunjuk sebagai Direktur Umum PDAM Padang, ternyata mampu dibalasnya dengan prestasi. Bahkan, secara perlahan keuangan perusahaan plat merah milik Pemko Padang itu bergerak stabil dari waktu ke waktu. “Saya paham, banyak pihak yang ragu akan kemampuan saya. Namun semua itu saya anggap sebuah tantangan untuk berbuat lebih baik. Dan alhamdulillah, dengan moto selalu optimis, saya bisa melaluinya dengan baik,” kata Amriyono pada Haluan tanpa maksud menyombongkan diri. Tak hanya dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya, pria yang lahir di Padang 10 Mei 1962 ini juga optimis akan kemampuan PDAM Padang memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggannya. Slogan PDAM Padang yang selalu mengupayakan Kualitas, Kuantitas dan Kontiniutas (K3) dalam pelayanan menjadi slogan wajib yang selalu ditekankan
Amriyono kepada anak buahnya. Dan ternyata, hal itu tak hanya sebatas slogan, tapi benarbenar mampu direalisasikan. Suami Eldarwati SH., ini menyadari, slogan saja tidak akan membuahkan hasil kalau tidak dikerjakan. Karenanya, dengan moto hidup yang selalu optimis menyongsong masa depan dan menghadapi apa pun jua, Amriyono berharap jajaran PDAM Padang juga harus optimis bisa memuaskan pelanggannya. Bapak tiga anak yang juga mantan striker utama PSTS Tabing dan PSP Padang era 1980an ini berharap, masyarakat bisa yakin kalau PDAM akan bisa melayani mereka semaksimal
mungkin. “Percayalah, kami akan berbuat yang terbaik. Yang kami harapkan hanyalah dukungan dan saran dari semua pihak sehingga perjalanan PDAM dari waktu ke waktu bisa semakin baik,” ucapnya. (h/ted)
&
Tokoh CINTA LAURA
Promosikan Budaya Indonesia
A
KTRIS cantik Cinta Laura Kiehl ingin mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui film The Philosophers yang dibintanginya.
Film yang digarap Hollywood tersebut rencananya akan banyak mengambil set lokasi syuting di berbagai daerah di Indonesia. “I wanna make Indonesia proud. konsepnya very internasional tapi banyak ambil pemandangan Indonesia,” papar Cinta dengan logat asing di kawasan Senayan, Jakarta Selatan akhir pekan lalu. Mendapat tawaran main film produksi Hollywood menjadi kejutan sekaligus tantangan tersendiri bagi bintang film Oh Baby ini. “It was really relaxing cybil jorge really nice produser. Ini suprising buat aku, mereka suka sama cast aku. ya sudah hari itu mereka langsung dapat aku,” ujarnya girang. Cinta menambahkan, “Mudah-mudahan film ini bisa sukses buat tunjukin Indonesia yang bagus, nggak cuma Bali. Dan, Indonesia tempat yang aman bukan basecampnya teroris,” paparnya. ***