Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
1 AGUSTUS 2016 / 27 Syawal 1437 H / Edisi: 273, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
TOLAK KAI — Warga melakukan aksi membunyikan kentungan dari bambu di Taman Jahit, Manggarai, Jakarta, Minggu (31/7). Aksi yang dilakukan oleh warga Manggarai, Bukit Duri, Tanah Abang, dan Rawamangun ini bertujuan untuk melawan pengosongan paksa yang dilakukan oleh PT KAI terhadap rumah negara yang dihuni oleh para pensiunan. ANTARA
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS Al Munaafiquun Ayat 9)
KASUS KECELAKAAN KERETA API MENINGKAT
Pemerintah Jangan Hanya Diam PADANG, HALUAN — Meningkatnya angka kasus kecelakaan kereta api di Sumbar sejak beberapa waktu terakhir, menjadi perhatian serius anggota DPR RI, Alex Indra Lukman. Atas peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang terjadi hampir tiap sebentar itu, pemerintah diminta segera mengambil langkah dan tindakan cepat. “Pemerintah harus segera bertindak mencarikan solusi untuk mengatasi kecelakaan kereta api yang hampir setiap saat terjadi di Padang dan Sumbar umumnya. Ini bertujuan agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” ujar Alex menjawab Haluan, Minggu (31/7). Alex yang juga ketua DPD PDIP Sumbar ini mengatakan, meskipun kewenangan untuk membuat pintu perlintasan adalah dari pemerintah pusat, namun pemerintah daerah khususnya Pemko Padang juga harus mempunyai inisiatif untuk mencarikan solusi demi keselamatan masyarakat yang melintasi rel tersebut. “Pemerintah tidak boleh seperti orang bodoh, diam dan menerima begitu saja serentetan kasus kecelakaan kereta api ini. Harus ada aksi dan langkah cepat. Karena kecelakaan kereta api telah berulang terjadi, terutama sekali di Kota Padang,” ungkapnya. Dari catatan Haluan, kasus kecelakaan kereta api sepanjang Januari hingga Juli 2016, sudah terjadi berulang-ulang, bahkan hingga puluhan k ali. Selain peristiwa tabrakan langsung dengan kendaraan/ alat
>> PEMERINTAH JANGAN hal 07
Warga Gulai Bancah Tewas Tertimbun BUKITTINGGI, HALUAN — Rico (29), warga Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, tewas setelah tertimbun material longsor, Sabtu (30/ 7), sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kota Bukittinggi sepanjang Sabtu kemarin. Dimana korban yang diketahui sedang memperbaiki saluran air, tiba-tiba tertimbun tanah tebing yang berada dekat rumahnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia. “Memang benar, ada korban yang meninggal dunia karena tertimbun material longsor. Saat ditemukan korban dalam keadaan tak sadarkan diri,” ujar Lurah Kubu Gulai Bancah Indra Helmi, Minggu (31/7). Menurut informasi yang ia dapat, korban tewas karena tertimbun tanah longsoran. Dan tanah longsoran tersebut bukan dekat rumah
>> WARGA GULAI hal 07
SOAL PENGHINDARAN PAJAK
Menteri: Bukan Bahan Penyelidikan FEATURE
KECELAKAAN KA SIMPANG MUTIARA PUTIH
Sekeluarga Susul Ibu Temui Illahi
mannya di Mutiara Putih Blok D no 3 Kecamatan Koto Ta-
JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kasus dugaan penghindaran pajak tak dapat dijadikan bahan penyelidikan oleh para penegak hukum dalam skema Pengampunan Pajak. Dia mengungkapkan keberadaan skema Pengampunan Pajak adalah agar Wajib Pajak (WP) mau mendeklarasikan uangnya. Tak hanya itu, sambung Mulyani, namun juga bersedia membayar pajak tanpa takut dipidana. “Memang tujuan Pengampunan Pajak adalah memberikan kesempatan bagi mereka (untuk bayar pajak),” kata Mulyani di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/7). Menurutnya, hanya ada tiga kasus pengecualian yang datanya dapat dibuka penegak hukum. Kasus itu adalah terorisme, narkoba, dan kasus perdagangan orang. Mulyani menegaskan pihaknya sudah meminta memberitahukan hal
>> SEKELUARGA hal 07
>> MENTERI: BUKAN BAHAN hal 07
Laporan:
Hajrafiv Satya Nugraha
K
ECELAKAAN tragis di perlintasan kereta api Simpang Mutiara Putih, Jumat (29/ 7) menjadi duka yang teramat dalam bagi Anwar Harry Dt. Pamenan (84). Akibat kecelakaan itu, ia harus kehilangan menantunya, Alm. Thamrin (43) serta dua cucunya Alm. Zaki Ramadan (12) dan Alm. Melko Azimi (10). Ketiganya menyusul anak Anwar, Alm
ANWAR Harry Dt. Pamenan (84) tengah menanti pelayat yang masih berdatangan ke rumahnya,Minggu (31/7) pascaperistiwa kecelakaan KA yang menewaskan menantu dan dua cucunya. ANGGA
Rahmawati yang juga meninggal akibat kecelakaan di lokasi yang sama pada 2010 silam. Ditemui Haluan di kedia-
P
EMERINTAH memberikan sinyal positif terkait persoalan pajak di Indonesia. Pola pengampunan pajak yang belakangan seperti jadi program unggulan Jokowi dianggap pola untuk menyedot dana lewat pembayaran berikutnya.
ADVERTORIAL
ADVERTORIAL
Padang Panjang Raih Pakarti Madya III
KETUA TP-PKK Kota Padang Panjang Ny.Maria Hendri Arnis, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Kepala BKKBN Sumbar H. Nofrijal, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padang Panjang Netti Herawati, usai menerima penghargaan Pakarti Madya III 2016 Tingkat Nasional. HUMAS
PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria
Feronika Hendri Arnis, menerima penghargaan Pakarti Madya III 2016 Tingkat Nasional
Pemenang Terbaik PKK KBKes Kategori Kota. Penghargaan itu diserahkan Ketua TPPKK Pusat Ny. Erni Guntarti Tjahyo Kumolo pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIII di Kupang, Rabu (27/7). Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria Hendri Arnis, turut didampingi Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Kepala BKKBN Sumbar H. Nofrijal, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padang Panjang, Netti Herawati. Penghargaan tersebut, terkait dengan masuknya PKK KB-
>> PADANG PANJANG hal 07
KETUA PBSI Sumbar, Syafrizal Ucok dan jajaran pengurus lainnya foto bersama dengan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan usai pelantikan, Sabtu (30/7) di Padang. IST
GITA WIRJAWAN:
Kinerja PBSI Sumbar Membanggakan PADANG, HALUAN — Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan melantik Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Sumbar periode 2016-2020, Sabtu (30/7) di Hotel Axana, Padang. Pelantikan tersebut sesuai amanat AD/ART PBSI, karena sebelumnya PBSI Sumbar telah melaksanakan Musyawarah Provinsi PBSI pada 9 Januari 2016. Forum musyawarah menetapkan Syafrizal Ucok MM sebagai Ketua Umum terpilih sebagaimana disahkan dalam SK Nomor : 04/ FORMATUR/ MUSPROV/1/2016. Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan dalam sambutannya berharap, agar jajaran pengurus PBSI Sumbar yang dinakhodai Sayrizal Ucok untuk periode kedua, bisa membawa olahr aga bulutangkis di daerah semakin berkualitas. “Semoga beberapa tahun ke depan, kita akan melihat bibit-bibit bulutangkis muda dari Sumatera Barat,” ujar Gita. Gita Wirjawan juga mengungkapkan rasa bangganya atas kinerja kepengurusan PBSI di Sumatera Barat. Karena terbukti selama ini cabang bulutangkis selalu masuk PON, bahkan empat kali berturut-turut, mulai dari PON Palembang, Kaltim, Pekanbaru dan Jawa Barat. Hal ini menunjukkan, bahwa kepengurusan PBSI di Sumbar sudah bekerja maksimal untuk melahirkan pebulutangkis muda unjuk gigi dan berjuang bersama pemain muda negara-negara lain. “Selamat bertugas kepada Pengprov Sumatera Barat. Kami berharap, Sumbar bisa
>> KINERJA PBSI hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
2
UTAMA
SENIN, 1 AGUSTUS 2016 27 Syawal 1437 H
UJI KELAYAKAN KENDARAAN DIPERKETAT
PKB Ikut Bertanggung Jawab PADANG, HALUAN — Sejak beberapa tahun terakhir, kasus kecelakaan cukup banyak terjadi pada moda angkutan penumpang di Sumatera Barat. Untuk itu, Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar akan menerapkan kebijakan uji kelayakan yang baru dengan melibatkan Penguji Kendaraan Bermotor (PKB).
KAFILAH Sumbar Cabang Khat Hiasan Mushaf, Fajri Gafar dan Novia Tiara Sari ikut bersaing dengan 33 provinsi lainnya di Graha Bakti Praja, Mataram, NTB Minggu (31/7) siang. ISRA
Bonus Menanti Kafilah Sumbar MATARAM, HALUAN — Diam-diam Pemprov Sumbar telah menyiapkan bonus untuk kafilah Sumbar yang berlaga di MTQ Nasional XXVI di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bonus ini rencananya akan diberikan selesai MTQ. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, ditemui Haluan Minggu (31/7) mengatakan, Pemprov Sumbar memang telah menyiapkan bonus untuk kafilah terbaik nantinya. Hanya saja untuk besarannya, masih rahasia. “Untuk besarannya saya belum bisa sebutkan, bonus pasti ada. Kita sudah siapkan,” katanya. Berbicara target, kata Wagub, Pemprov Sumbar tidak menetapkan terlalu tinggi, karena ditakutkan nantinya akan membebani para kafilah. Namun demikian, kafilah tetap diminta memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Sumbar. “Masuk 10 besar saja itu sudah cukup. Yang penting berikan hasil terbaik,” ujarnya. Untuk diketahui, ada 42 kafilah Sumbar yang berlaga dalam ajang MTQ Nasional keXXVI ini. Mereka turun dalam berbagai cabang perlombaan. Kontingen Sumbar optimis bisa memperoleh hasil terbaik. Ketua Kontingen MTQ Sumbar yang juga Kepala Biro Bina Sosial Setdparov Sumbar, Syahril B, mengatakan, pada MTQ sebelumnya Sumbar selalu dalam posisi lima besar. Hal ini memberikan gambaran bahwa Sumbar menjadi pesaing terberat bagi 33 provinsi lainnya. “Kami optimis tahun ini akan mendapat hasil lebih baik, mengingat banyak provinsi yang jadi pesaing berat, telah gugur saat registrasi e-MTQ,” ujarnya. Ditambahkan pendamping MTQ Sumbar, Andri, melihat komposisi kafilah saat ini Sumbar yakin akan dapat mengaum dalam MTQ Nasional tahun 2016 ini. Sementara Kepala KanwilKemenag Sumbar, Salman K Memet meminta, agar para kafilah Sumbar bisa tampil percaya diri. Para kafilah diminta untuk tidak terbebani dengan target yang akan membuyarkan konsentrasi. “Kalau orang bagus kenapa kita tidak bisa lebih bagus. Kalau orang bisa baca kenapa kita tidak bisa baca. Percaya diri saja,” tukasnya. Dilanjutkannya, persiapan sudah sangat bagus. Sekarang tinggal bagaimana anak-anak ini bisa dijaga kesehatannya. Salman juga berpesan kepada pendamping dan official agar bisa menjaga anak-anak dengan baik. Jangan sampai ada yang sakit. Dan yang paling penting dijaga adalah mental para kafilah. “Tegur dengan baik dan penuh kasih sayang, apabila mereka bersalah. Jangan marahi mereka,” pungkasnya. (h/isr)
BERTEMU PERANTAU — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, berbincang tentang program pemerintah Sumbar bersama perantau Sumbar yang ada di NTB, Minggu (31/7). ISRA
Perantau Minang di NTB Siap Bantu Pemprov MATARAM, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, bertemu dengan perantau Minang Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK) di Grand Legi Hotel Mataram, NTB Minggu (31/7) siang. Dalam pertemuan singkat itu, Wagub dengan perantau berbagi cerita tentang perkembangan Sumbar, salah satunya tentang peningkatan pariwisata Sumbar. Dikatakan Wagub, setelah kunjungannya ke berbagai tempat wisata di NTB, dia menemukan perbedaan karakter masyarakat di Sumbar dengan masyarakat di NTB terkait penerimaan wisatawan asing. “Kalau di sini, ada turis
berbikini biasa saja. Kalau di Padang, kemarin sempat ribut di media sosial. Sehingga perlu didudukkan kembali di mana lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi oleh turis asing, supaya tidak ada keributan lagi ketika ada bule yang berjemur,” katanya. Untuk lokasi bule berjemur ini, kata Wagub, ada beberapa destinasi yang akan diajukan nantinya. Selain itu, Wagub juga membahas sulitnya mengatasi masalah macet Jalan Padang Bukittinggi terutama di Koto Baru. “Itu masalah pembebasan lahan sangat sulit. Karena tidak ada warga yang mau memberikan tanahnya,” kata Wagub. Ketua Dewan Pembina Ika-
tan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK) NTB, Jamuris Dt. Bandaro Jambak, mengatakan, dari 500 Kepala Keluarga (KK) perantau Minang di NTB, sekitar 80 persen merupakan wirausaha, 20 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan ada juga yang TNI dan Polisi. “Meski banyak anak-anak kami yang lahir dan besar di sini, tapi semuanya masih tahu adat, budaya minang. Bahkan, masih rasih berbahasa Minangkabau,” tukasnya. Jamuris juga menyatakan, warga NTB asal Sumbar juga siap untuk mendukung program pemerintah Sumbar. “Kami siap membantu, hanya itu yang bisa kami berikan untuk Ranah Minang,” katanya. (h/isr)
Jika terjadi kelalaian dan main mata antar pengusaha angkutan dengan pihak PKB, lalu bus penumpang tersebut mengalami kecelakaan, maka PKB yang menguji kelayakan bus tersebut akan bertanggung jawab dihadapan penegak hukum. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Amran mengatakan, setiap angkutan penumpang wajib melakukan uji kelayakan sekali enam bulan yang dilakukan tim PKB. Usai uji kelayakan, akan ditempel stiker di bus tersebut. Jika tidak melakukan uji kelayakan, maka polisi wajib menilang kendaraan tersebut. “Nanti ada aturan, jika bus tidak memiliki stiker tanda lulus uji kelayakan, maka polisi wajib memberhentikan bus tersebut dan menilangnya. Ini gunanya untuk meminimalisir kondisi bus yang tidak layak jalan,” kata Amran saat Rakor Teknis PKB se-Sumatera Barat, Sabtu (30/7) di kantor Dishubkominfo Sumbar. Diharapkan, dengan memberlakukan aturan ini dapat meminimalisir angka kecelakaan angkutan penumpang yang terjadi setiap tahun dan menimbulkan korban jiwa. Contoh yang paling patut diperhatikan adalah kasus terbakarnya bus angkutan PO Yanti dan Family Raya. Dalam pengujian kelayakan, tim PKB yang menguji bus juga bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan akibat bus tidak layak jalan. “Jadi apabila terjadi kecelakaan, tidak hanya pihak jasa angkutan yang diproses hukum, namun petugas kami yang lalai juga harus diproses. Sekaligus ini me-
ningkatkan profesionalisme kami sebagai pelayan publik. Jadi oknum kami yang bermain di lapangan, pasti akan kena batunya juga,” tutur Amran. Dijelaskannya, standarisasi uji kelayakan kendaraan yang dilakukan tim PKB sesuai dengan UU No 22 tahun 2009, yang mengatur standarisasi angkutan umum dalam berlalu lintas dan keselamatan jalan. “Nantinya, tim PKB akan disebar pada titik-titik tertentu di kabupaten/kota yang biasa dilewati oleh angkutan berpenumpang. PKB akan mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Type (SRUT). Dengan SRUT ini, petugas yang mengeluarkan juga akan bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan akibat bus tidak layak berjalan,” katanya. Disamping kelayakan bus, pengendara dan teknisi bus yang biasa digunakan oleh pengusaha angkutan juga akan dilirik. Pasalnya, SDM yang menjalankan bus tersebut juga penting. “Pengusaha dan pemerintah kabupaten/kota jangan lengah terkait SDM yang akan menjalankan bus angkutan berpenumpang. Kelalaian pengemudi dan teknisi juga bisa menimbulkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa,” katanya. Amran menekankan, layanan publik tidak bisa diabaikan, harus dijalankan dengan sistem dan aturan yang jelas. Jika tidak didukung dengan adanya peralatan dan SDM, apa yang menjadi harapan akan menjadi kekhawatiran karena tidak bisa dilaksanakan secara optimal. (h/mg-ang/mg-uje)
Haluan Goes to School Sambangi Kota Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN —Setelah sebelumnya sempat mengunjungi Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tanah
Datar, dan Kabupaten Padang Pariaman, Haluan Goes to School pada Sabtu (30/7) lalu kembali hadir di tengah-tengah siswa. Pada kesempatan tersebut, Haluan menyambangi Kota Sawahlunto. Dengan tema 1.000 Penulis 1.000 Pemimpin, tim Haluan Goes to School memberikan pelatihan jurnalistik dan kepenulisan kepada sekitar 120 siswa SMA se-Kota Sawahlunto di Gedung Kebudayaan Pusat Kebudayaan Sawahlunto. Di samping itu, para peserta juga dibekali materi kepemimpinan oleh Kalitbang Harian Haluan, Rudi Antono. Menurut Rudi, generasi muda zaman sekarang rentan terpengaruh oleh narkoba, pergaulan bebas, dan hal-hal negatif lainnya. Untuk menghindarkan
pengaruh negatif tersebut, para calon pemimpin itu perlu diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermuatan positif. Haluan Goes to School hadir untuk mendorong siswa dalam mengembangkan kreativitasnya dalam menulis. “Seorang pemimpin tidak hanya mempunyai ide dan gagasan besar, tetapi juga harus mampu menyampaikan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan. Tulisan itu akan dibaca oleh masyarakat luas sehingga bisa m emberikan pencerahan dan bisa melakukan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Rudi. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Alumnus Universitas Andalah itu pun berpesan kepada para peserta untuk mengikutinya secara serius sehingga dapat menyerap ilmu dari para pemateri. Ali juga berharap dari pelatihan itu akan muncul para penulis
profesional yang mampu mengaktualisasaikan diri di tengah-tengah masyarakat di kemudian hari. “Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah suatu kewajiban, tanpa memandang siapa pun orangnya. Diharapkan dari kegitan ini akan muncul generasi muda yang tangguh, cerdas, dan punya wawasan yang luas. Maka dari itu momen ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat di sekolah maupun di perguruan tinggi nantinya,” ujar Ali. Setelah mendapatkan materi tentang dasar jurnalistik, foto jurnalistik, dan teknik menulis, para peserta kemudian mengikuti praktik menulis. Mereka diminta menulis sosok Ali Yusuf sang Walikota Sawahlunt o, baik berupa berita, profil, atau tulisan kreatif lainnya. Tulisan peserta dinilai, kemudian diperoleh tiga tulisan terbaik. Tulisan pemenang
pertama akan dimuat di Harian Haluan, sedangkan pemenang satu, dua, dan tiga diundang oleh walikota pada apel Senin (1/8) di Balai Kota untuk mendapatkan penghargaan. Haluan Goes to School pun mendapat respon positif dari para peserta. Geri Saputra, siswa SMAN 2 Sawahl unto, sangat senang bisa menjadi bagian dari pelatihan tersebut. Menurut Geri, banyak hal positif yang diperolehnya dari mat eri yang disampaikan. “Acara ini membe ri inspirasi kepada kita bagaimana cara menulis yang baik,” ujar Geri. Ainun Mardiah, siswa SMKN 1 Sawhlunto, mengatakan pelatihan yang diikutinya sangat bermanfaat, terutama bagi dirinya dan anak-anak yang suka dengan dunia kepenulisan. Begitu pula dengan materi kepemimpinan yang diberikan, bisa diterapkan oleh para peserta dalam kehidupan berorganisasi. (h/mg-sas)
Perantau Maninjau Gelar Halalbihalal PADANG, HALUAN — Persatuan Perantau Kenagarian Maninjau (PPKM) mengadakan silaturrahmi dan halalbihalal dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan dan keakraban, Minggu (31/7). Kegiatan yang dilaksanakan di aula Fakultas Teknik UNP, dihadiri sedikitnya 200 warga Maninjau yang berdomisili di Kota Padang. Ketua Panitia Halalbihalal, Zet Rizal mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan setiap bulan Syawal atau setelah Idul Fitri. Setiap kali diadakan, selalu mendapat apresiasi dari warga Maninjau yang bermukim di Kota Padang. Bahkan unsur bundo kanduang, niniak mamak, www.harianhaluan.com
alim ulama dan Camat Tanjung Raya Maninjau serta walinagari juga ikut hadir. “Alek ini juga didampingi BAMUS, PAN dan Sesepuh PPKM,” ungkap Zet Rizal. Suasana keakraban penuh kekeluargaan sangat terasa, ketika satu persatu warga Maninjau memenuhi ruangan acara. Kerinduan yang terpendam antara perantau dengan sanak saudara yang masih sering pulang kampung, terlepaskan sudah. “Bagi sanak saudara yang jarang pulang kampung, maka lewat momen ini mereka mendapatkan informasi tentang pembangunan di kampung,” ujar Agusman, salah seorang perantau Maninjau. Acara tersebut dimeriah-
kan musik ‘tabua’ yang langsung didatangkan dari Jorong Gasang, Kenagarian Maninjau. “Tabua merupakan acara tradisional Maninjau yang dimainkan oleh pemuda dengan cara memukul tabua yang terbuat dari kulit sapi,” jelasnya. Menurut Agusman, pada momen halalbihalal ini juga dibahas tentang progres PPKM setahun ke depan terhadap pembangunan Kenagarian Maninjau dan juga Kota Padang sendiri. “PPKM juga ikut mendukung dan membantu mensukseskan program Pemerintah Kota Padang ,” kata Agusman, sesepuh PPKM Kota Padang. Ia juga mengatakan, peran
Redaktur: Devi Diany
PPKM untuk masyarakan Maninjau adalah dengan turut serta membangun fasilitas umum warga yang dibutuhkan, seperti lapangan sepak bola, jembatan, dan juga pembangunan sarana umum. Ia berharap agar program PPKM ini, selain mempererat silaturrahmi, juga dapat membantu seluruh kebutuhan warga dan memenuhi fasilitas yang dibutuhkan dalam akses kemajuan nagari Maninjau. Sementara Riko (38), warga Maninjau yang tinggal di Lubuk Buaya mengatakan, program PPKM ini sangat bagus karena dengan halalbihalal bisa terjalin komunikasi dan rasa persaudaraan antar sesama warga Maninjau. (h/mg-eby) Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Tokopedia dan Lazada Kerja Sama dengan Kantor Pos PADANG, HALUAN — Kantor Pos Indonesia bekerja sama dengan Tokopedia dan Lazada Sejak April 2016. Kerja sama tersebut dalam hal pembayaran dan pengembalian barang yang dilakukan di kantor pos. Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan Padang, Fediansyah Putra, di ruangannya, Jumat (29/7). Ia menginformasikan, kerja sama lainnya adalah menyediakan metode pembayaran instan untuk memudahkan proses transaksi pengguna. Jadi, konsumen tidak perlu melakukan konfirmasi karena pembayaran otomatis terverifikasi. Fediansyah menjelaskan, untuk membayar belanjaan di Tokopedia melalui kantor pos, konsumen memilih produk yang diinginkan, lalu memasukkan semua data yang diperlukan, seperti alamat dan agen logistik yang ingin digunakan. Kemudian, konsumen memilih metode pembayaran Pos Indonesia, dan memeriksa kembali data pemesanan dan pembayaran. Di halaman berikutnya, konsumen akan menerima kode pembayaran. Kode tersebut, kata Ferdiansyah, akan dikirimkan ke surel (email) konsumen. Ia menyarankan konsumen untuk melakukan pembayaran di kantor pos atau agen pos terdekat dengan menunjukkan kode pembayaran tersebut ke petugas. Selanjutnya, konsumen mendapatkan setruk pembayaran. Pembayaran konsumen akan diverifikasi secara otomatis dan pesanan langsung diteruskan kepada penjual. “Saat ini sudah mulai banyak yang melakukan pembayaran belanja di Tokopedia melalui kantor Pos” ujarnya. Selain itu, kata Fediansyah, kantor pos juga menerima pengembalian barang dari Lazada. Caranya, konsumen mengisi formulir pengembalian barang secara daring (online), lalu mendapatkan kode otorisasi yang terdiri dari 15 digit dengan awalan RN diikuti dengan (nomor pesanan) dan kombinasi angka. Selanjutnya, konsumen mencetak formulir yang sudah dilengkapi dengan RN dan nomor pesanan. Kemudian, konsumen diminta mengemas ulang produk yang ingin dikembalikan, lalu menempel formulir di luar kemasan. “Pengembalian barang melalui kantor pos tidak gratis apabila konsumen menyertakan kode RA dan nomor pesanan di kertas yang ditempel di luar kemasan atau di formulir pengembalian barang yang sudah dicetakn konsumen. Setelah konsumen menyerahkan produk ke kantor pos, pastikan konsumen mendapatkan nomor resi (AWB) agar dapat melacak pengiriman produk tersebut. Kantor pos akan mengirimkan produk ke gudang Lazada,” tambahnya. (h/mg-mel)
www.harianhaluan.com
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
3
BI Gencar Sosialisasikan Gerakan Transaksi Nontunai PADANG, HALUAN — Bank Indonesia (BI) semakin gencar untuk menyosialisasikan gerakan nontunai kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk memudahkan dan supaya aman dalam bertransaksi apa saja. Namun, sosialisasi BI kali ini tidak hanya mencakup gerakan non tunai, tetapi juga menggalakkan gerakan gemar menabung, gerakan antiuang lusuh, peduli koin, dan gerakan cinta rupiah. Sosialisasi itu dilakukan oleh BI Wilayah Sumbar melalui Festival Non Tunai dan Inklusif Sumbar 2016, di Lapau Chimpago Pantai Padang, Minggu (31/7). Dalam kegiatan itu, BI menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumbar. Festival Non Tunai dan Inklusif tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain jalan sehat, bazar nontunai, pencanangan program gerakan gemar menabung, penukaran uang lusuh dan uang koin, serta acara hiburan yang menampilkan penyanyi papan atas dan grup band lokal. Kepala BI Wilayah Sumbar, Puji Atmoko mengutarakan, penyelenggaraan festival tersebut digelar untuk menggencarkan dan memperkenalkan sejumlah program di bidang transaksi nontunai, keuangan inklusif dan pengelolaan uang rupiah. Dengan diselenggarakannya festival ini, ia berh arap masyarakat semakin familiar dengan transaksi nontunai serta instrumen-instrumennya karena persentase transaksi nontunai di Indonesia masih relatif rendah, yakni sekitar 31 persen. “Berbanding terbalik dengan negaranegara tetangga yang penggunaan transaksi nontunainya mencapai 50 persen. BI juga mengajak masyarakat untuk merasakan kemudahan bertransaksi langsung secara nontunai melalui bazar nontunai yang diikuti sejumlah pedagang kuliner di Kota Padang, perbankan, dan perusahaan telekomunikasi penyedia jasa uang elektronik,” ujar Puji. Ia menerangkan, kegiatan dalam festival itu juga ditujukan sebagai upaya untuk menggencarkan budaya gemar menabung dalam rangka
keuangan inklusif yang diangkat oleh OJK, BI dan perbankan. “Tidak lupa, masyarakat juga diingatkan untuk menyayangi uang rupiah serta menjaga kedaulatan Republik Indonesia dengan bertransaksi m enggunakan u ang rupiah di dalam negeri. Kami meyakini, target pencapaian transaksi non tunai yang menyumbang 2,4 persen terhadap produk domestik bruto secara nasional dapat tercapai, melalui sinergi antara pemerintah pusat maupun daerah, Bank In donesi a , OJK, dan perbankan, serta masyarakat,” tuturnya. BI juga berharap jumlah masyarakat Sumbar yang bertransaksi menggunakan sarana nontunai dapat terus bertambah. Saat ini, preferensi masyarakat Minang dalam menggunakan uang tunai dalam transaksi sehari-hari masih cukup tinggi. Namun, sedikit demi sedikit pola pikir masyarakat dan pemerintah daerah terhadap transaksi nontunai mulai terbuka. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayotno menyampaikan, saat ini sudah mulai banyak rencan a dan program pemerintah daerah untuk mengaplikasikan transaksi nontunai, seperti pada bis Trans Padang, yang diluncurkan pada Maret 2016. “Penggunaan tr ansaksi nontunai banyak manfaatnya, yaitu transaksi akan menjadi lebih cepat, aman dari uang palsu, dan t erhindar dari kembalian permen saat berbelanja, serta mudah dilakukan kapan dan di mana saja, sehingga memiliki imbas positif terhadap perekonomian suatu daerah, seperti percepatan pertumbuhan ekonomi serta kemudahan dalam berinvestasi dan bisnis,” ujar. Ia menambahkan, transaksi nontunai juga tercatat sehingga mendidik masyarakat untuk berperilaku jujur, bersih serta terbuka. Sudah saatnya bertransaksi secara nontunai menjadi bagian gaya hidup dan budaya masyarakat modern. (h/win)
MELEPAS BALON — Kepala BI Sumbar, Puji Atmoko memberikan kata sambutan sebelum melepas balon sebagai pertanda dibukanya Festival Non Tunai dan Inklusif Sumbar 2016, di Lapau Chimpago Pantai Padang, Minggu (31/7). WINDA
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
EKONOMI
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
4
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
9,921.89
BND
1.00
9,749.57
9,648.97
CAD
1.00
10,017.51
9,914.02
CHF
1.00
13,438.52
13,300.33
CNY
1.00
1,978.47
1,958.92
DKK
1.00
1,961.02
1,941.35
EUR
1.00
14,586.75
14,437.43
GBP
1.00
17,359.35
17,181.34
HKD
1.00
1,696.69
JPY
100.00 12,652.88
KRW
1.00
11.72
11.60
KWD
1.00
43,544.01
43,056.84
LAK
1.00
1.63
1.61
MYR
1.00
3,246.73
3,210.69
NOK
1.00
1,539.06
1,523.11
NZD
1.00
9,371.84
9,275.35
PGK
1.00
4,151.66
4,012.93
PHP
1.00
279.44
276.57
SAR
1.00
3,509.44
3,473.38
SEK
1.00
1,524.64
1,509.07
SGD
1.00
9,749.57
9,648.97
THB
1.00
377.37
373.43
USD
1.00
13,159.00
13,029.00
VND
1.00
0.59
0.58
9,822.56
Harga Kakao di Sawahlunto Turun SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat menyentuh angka Rp35 ribu per kg pada dua pekan lalu, harga kakao (cokelat) di Sawahlunto pada level pengepul turun menjadi Rp32 ribu per kg. Harga tersebut adalah harga kakao berkualitas terbaik. Sedangkan untuk kakao berkualitas biasa harganya Rp30 ribu per kg.
1,679.90 12,523.07
Sumber : Bank Indonesia (29 Juli 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
11.250(Rp/Kg)
Gula
16.000(Rp/Kg)
Minyak Goreng
11.000(Rp/Lt)
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
38.500(Rp/Kg)
Telur Ayam
21.300(Rp/Kg)
Bawang
34.500(Rp/Kg)
Susu
10.000(Rp/385Gr)
Jagung
7.000(Rp/Kg)
Ikan
60.000(Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500(Rp/Bks)
Kacang
27.000(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.250(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (30 Juli 2016)
HARGA KAKAO TURUN — Tanaman kakao di rumah seorang petani di Sawahlunto, Minggu (31/7). Saat ini, harga kakao di kota tersebut turun. FADILA JUSMAN
Hal itu disampaikan oleh pedagang pengepul kakao di Sawahlunto, Yopi, Minggu (31/7). Ia mengutarakan, saat ini kakao di kota tersebut tidak dalam musim panen. Oleh karena itu, pedagang pengepul sulit mendapatkan komoditas itu. Dalam sehari, ia hanya mampu mengumpulkan sekarung kakao. Dengan turunnya harga kakao, ia kesulitan mendapatkan pasokan dari petani sehingga pasokannya ke pedagang besar juga turun. Kondisi itu, menurut Yopi, sangat berbeda dengan beberapa pekan lalu. Pada pekan lalu, pasokan kakao dari petani cukup banyak. Wati (45), petani kakao mengatakan, kondisi produksi kakao memang sulit karena kakao tidak dalam musim panen. Jika pun ada hasil panen di rumah, ia enggan menjualnya.
“Saat ini, di rumah ada kakao yang siap untuk dijual, tapi belum begitu banyak. Lebih baik menunggu harga kakao kembali naik, baru dijual,” ujarnya. Sementara itu, Lemi, petani kakao di Desa Lumindai, Kota Sawahlunto mengatakan, saat ini ia memanen kakao rata-rata 2 kg hingga 5 kg dalam sepekan. Padahal, ia memiliki lebih dari 2 ribu batang kakao. Ia menerangkan, musim panen besar sudah lewat satu bulan lalu. Ketika itu, kakao yang dipanennya belum sempurna keringnya saat dijual. Akibatnya, harga jual kakaonya hanya Rp30 ribu per kg. Ketika musim panen, Lemi setidaknya memanen 80 kg kakao dalam sepekan. Hasil penjualannya saat panen bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan ditabung. (h/dil)
Petani Keluhkan Anjloknya Harga Buah Pinang PAINAN, HALUAN — Petani pinang di Pesisir Selatan (Pessel) mengeluhkan anjloknya harga buah pinang di kabupaten itu karena menjual buah pinang ialah salah satu sumber ekonomi petani setempat. Pantauan Haluan, harga jual buah pinang dari petani kepada pedagang pengumpul di Pessel saat ini mulai dari Rp8 ribu per kg sampai Rp10 ribu per kg. Sebelumnya, harga tersebut mulai dari Rp14 ribu per kg hingga Rp16 per kg. Petani pinang di Aur Begalung, Kecamatan Bayang, Asril (47) mengutarakan, dampak dari murahnya harga buah
pinang membuat sebagian petani tidak memanen buah pinangnya dan menunggu hingga harganya naik. Sementara sebagian petani lagi beralih pekerjaan, seperti menjadi penerima upah tani, nelayan, dan menjadi pedagang. Asril mengharapkan harga buah pinang normal kembali, yakni seimbangnya harga jual buah pinang dengan usaha yang dilakukan. Ia menjelaskan, proses buah pinang dari dipanen hingga dijual cukup panjang dan membutuhkan kerja keras, mulai dari mengambil buah dari batangnya, mengupas kulitnya dan me-
ngeluarkan isinya, dan mengeringkannya. Yulidesmi, Wali Nagari Sawah Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai, menyabutkan, hasil penjualan buah pinang dapat menambah pendapatan masyarakat, selain dari hasil penjualan padi. Oleh karena itu, wajar jika petani tetap memilih
membudayakan pinang sebagai tanaman tua karena selama ini cukup mampu menopang perekonomian masyarakat. Ia menambahkan, pinang ditanam sebagai tanaman selingan. Artinya, tidak khusus ditanam di lahan perkebunan dalam satu hamparan. Namun demikian, komoditas tersebut
tersebar secara terpisah di lahan perkebunan masyarakat yang cukup memberikan kontribusi dalam meringankan beban masyarakat, apalagi hasilnya dapat diandalkan untuk kebutuhan keluarga dalam menunjang pendidikan anak dan menopang kebutuhan lainnya. (h/mjn)
JUAL PERLENGKAPAN BAYI
Toko Anggun Raup Omzet Rp10 Juta Sehari PADANG, HALUAN — Banyaknya toko yang menjual perlengkapan bayi memudahkan masyarakat mencari barang yang dibutuhkan. Oleh karena itu, persaingan antartoko pun ialah sebuah keniscayaan. Untuk merebut pelanggan, Anggun Baby and Kids Centre, salah satu t oko yang perlengkapan bayi secara eceran dan grosiran, memberikan diskon kepada pelanggan atau bonus setiap bulan.
Jefri (33), kepala toko Anggun menginformasikan, meski diskon yang diberikan oleh pihaknya tidak besar, tapi pelanggan sudah senang. “ Di skon besar kami berikan saat momen tertent u, sepert i Lebaran,” ujarnya di toko tersebut, Jalan Pondok No 84A, Padang, Jumat (29/7). Ia menyebutkan, perlengkapan bayi yang dijual di toko Anggun, antara lain pakaian, sepatu, perleng-
kapan makan dan tidur. Harga barang yang dijual bervariasi dan tergantung kualitas serta modelnya. Misalnya, harga baju mulai Rp10 ribu sampai Rp300 ribu per potong, harga sepatu dari Rp30 ribu hingga Rp200 ribu sepasang. “Omzet toko Anggun kurang lebih Rp10 juta sehari. Sebanyak 60 persen dari penghasilan itu berasal dari penjualan secara grosiran d an sisanya eceran,”
tuturnya. Ia menambahkan, pengunjung toko tersebut berasal dari berbagai kalangan. Sedangkan untuk pelanggan yang membeli grosiran berasal dari pedagang di daerah, seperti Solok, Dhamasraya, dan Kerinci. Derna (34) dan Sefni (30), pelanggan toko mengatakan, mereka senang belanja di sana karena semua perlengkapan yang dibutuhkan ada. (h/mg-rma)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Membangun, Jangan Latah
P
ELAKSANAAN pembangunan harus dilakukan dengan prinsip pendekatan terintegrasi hingga holistik-tematik. Jika tak dilakukan dengan target dari program pembangunan tidak akan bisa dicapai jika masing-masing stakeholder berjalan sendiri dengan wacana untuk kepentingan wilayah sendiri. Salah satu jalan untuk menekan kemungkinan terjadinya program main sendiri adalah singkronisasi RPJMD pusat dengan daerah atau provinsi dengan kabupaten/ kota. Dalam menyusun RPJMD untuk menentukan arah pembangunan ke depan harus ada integrasi lintas sektoral yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk juga dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Secara umum, penyusunan RPJMD harus mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan RPJM Nasional. Pemerintah daerah bisa mensinergikan program-program pembangunan yang akan dimasukkan ke dalam RPJMD dengan RPJM nasional sehingga tercipta sinkronisasi program pembangunan nasional dan program pembangunan daerah. Sumbar sebenarnya sudah pernah menerima rembesan masalah tak singkronya pembangunan daerah, baik antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota di wilayah tersebut. maupun antar kabupaten/ kota itu sendiri. Masih ingat dengan cerita booming-nya waterboom Sawahlunto? Melihat hal itu, pemerintah daerah di Sumbar ngiler dan membiarkan menjamurnya objek wisata waterboom seantero Sumbar. Setelah waterboom Sawahlunto, muncul lah, di Padang Panjang, serta beberapa daerah lain di Sumbar, seperti Padang Pariaman yang terbengkalai, dan lainnya. Teranyar, di Solok terlontar gagasan untuk membentuk spot pengembangan peternakan sapi. Padahal, Sumbar sudah punya itu di Padang Mangatas, Kabupaten Limapuluh Kota sana. Dengan komitmen tinggi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terhadap arah pembangunan yang dimulai dari pinggir atau desa, seharusnya membuat Pemerintah Daerah tak ikut latah bahkan memiliki inovasi yang tinggi dalam membangunan desa dan memberdayakan masyarakatnya. Saat suatu objek di suatu daerah tampak rancak, pemerintah daerah setempat harus inovatif. Jika tidak, saling sedot seperti SawahluntoPadang Panjang-Lembai Anai tentu akan berimbas bagi daerah-daerah itu sendiri. Konsep pembangunan yang dimulai dari wilayah pinggir sengaja dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus di kota dan di pusat pemerintahan. Banyak contoh yang dapat menjadi referensi sebab berangkat dari sebuah pengalaman gagal bahwa pembangunan yang tersentralistik tidak memberi efek yang signifikan pada pembangunan dan pertumbuhan wilayah sekitar. Wilayah sekitar sengaja dibiarkan menjadi penonton pasif kemajuan pusat kota. Sebaliknya, pembangunan yang dimulai dari daerah pinggir diyakini mampu mengurangi disparitas wilayah bahkan mempercepat pemerataan pembangunan. Selain itu, diharapkan melahirkan wilayahwilayah pertumbuhan baru yang menstimulus pertumbuhan daerah secara keseluruhan. Pembangunan daerah pinggiran dan desa tidak menunjukkan hasil yang proporsional. (*)
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
5
Pokemon GO, Untung Atau Buntung ? “
PARKIR diak, Parkir. Disiko banyak pokemon” ujar salah seorang tukang parkir kepada saya ketika melewati kawasan Taman Budaya Kota Padang. Ya, mendadak taman budaya bak pasar malam di kala itu. Padahal jika kita lihat sepintas tak ada yang menarik dari taman budaya yang kini sedang membangun sebuah gedung yang juga katanya berfungsi sebagai shelter masyarakat di kawasan pantai Padang. Oleh:
Delly Ferdian Pemerhati Ekonomi Politik JEMARI Sakato Sumatera Barat Namun jika kita lihat secara seksama dan masuk ke dalam kerumunan pengunjung yang mayoritasnya anak-anak muda bahkan orang dewasa, maka terlihat kesibukan pengunjung dengan smartphone masing yang ternyata bersikan game Pokemon GO. Pokemon Go adalah sebuah permainan yang dimotori oleh tiga perusahaan yakni Nintendo, Niantic.inc, dan Pokemon Company ini berhasil menggemparkan dunia. Masyarakat dibawa hanyut dalam fantasi game berbasis teknologi interaktif (augmented reality) dunia Pokemon. Bayangkan, dulu kita hanya bisa memainkan Pokemon di depan layar kaca dirumah dengan di bantu konsol game Nintendo atau pun sejenisnya, kini melalui Pokemon GO, kita diajak berburu pokemon di dunia nyata dengan bantuan teknologi GPS (Global Positioning System), tentu ini merupakan kemajuan yang luar biasa. Bukan hanya taman budaya yang ramai dengan para trainers Pokemon Go, suasana yang hampir sama juga terjadi di monumen gempa (tugu gempa) kawasan museum adityawarman (taman melati), Imam bonjol, kawasan sepakbola Gor Haji Agus Salim dan banyak kawasan lainya. Anda bisa saksikan sendiri, sampai larut malam masih banyak pengunjung yang datang hanya untuk bermain Pokemon GO. Disatu sisi memang benar apa yang dikatakan Suhardi El-Behrouzy pada gagasannya yang berjudul “Katakan GO Pada Pokemon GO” yang pekan lalu diposting oleh harian haluan (25/07/2016). Dimana menurut beliau terdapat 5 (lima) poin bahaya dari game Pokemon GO yang kini sedang digandrungi khalayak. Baik jika beliau mengatakan bahwa Pokemon GO sangat berbahaya bagi keamanan nasional, karena bisa saja game ini disusupi inte-
lejen asing untuk mengetahui segala bentuk kerahasiaan Negara. Hal tersebut tentu bisa saja terjadi karena teknologi GPS mampu melakukan hal tersebut, bahkan tanpa GPS pun hal tersebut mungkin terjadi, kemajuan teknologi dalam dunia intelejen jauh lebih canggih dari pada itu. Sebelum Pokemon GO ini booming, ada game serupa berbasis teknologi interaktif yang juga dikeluarkan Niantic.inc dengan dukungan dari google. Dan yang perlu diketahui bahwa isi peta bahkan foto-foto Pokestop maupun gym di game Pokemon GO telah dicopi dari game bernama Ingres, namun ingres tak sebooming Pokemon GO ini. Lalu, jika melihat dari sisi psikologi para gamers yang begitu fanatik menyambut Pokemon GO ini sehingga membuat mereka lalai dalam aktifitas kesehariannya, tentu ini merupakan bukti bahwa masyarakat kita belum memiliki kontrol diri terhadap kemajuan jaman atau lebih tepatnya modrenisasi. Sejatinya, kemajuan teknologi adalah bukti bahwa manusia telah mampu mewujudkan imajinasinya ke dalam dunia nyata. Tak ada yang bisa membendung kemajuan teknologi, oleh karena itu hemat saya, terlalu dini jika kita mengatakan bahwa game Pokemon GO ini adalah buruk, karena pada kenyataannya, banyak keuntungan yang didapatkan khususnya secara ekonomi yang diberikan game ini. Jika kita cermati perputaran uang di pasar global khususnya games, maka sekitar US$ 99.6 M total keuntungan telah dihasilkan dari pasar games global, nilai tersebut tentu sangat fantastis. Kawasan Asia Pasifik menempati posisi teratas dengan keuntungan sekitar US$ 46.6 M, Amerika Latin US$ 4.1 M, Amerika Utara US$ 25.4 M, dan kawasan Eropa, TimurTengah, Afrika menempati
posisi terendah dengan keuntungan sebesar US$ 23.5 M (Cogensis : 2016). Perputaran uang yang begitu kencang pada pasar games berkat hadirnya game Pokemon GO ini, telah membuat Nintendo bersama Niantic dan Pokémon Company sebagai perusahaan yang mengembangkan Pokemon GO mampu mencapai rekor pemasaran sepanjang sejarahnya, padahal games Pokemon Go ini baru dirilis secara resmi di tiga Negara yakni Amerika Serikat, Australia dan Selendia Baru pada 6 Juli 2016 yang lalu. Bayangkan saja jika targetnya akan merilis game Pokemon Go ini di 35 negara dengan banyak pembaharuan segera terealisasi, tentu keuntungan belipat ganda. Pasar teknologi memang sangat menggiurkan, pemainpemain besar selalu mendapatkan celah untuk meraup keuntungan seperti halnya Amerika Serikat, dan Jepang. Mereka memang menjual produk teknologi, namun bukan berarti konsumen adalah orang yang paling dirugikan dalam hal ini, dalam hal ini logikanya kita bertukar keuntungan, penjual mendapatkan fee lalu konsumen mendapatkan barang. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah Indonesia mampu mendapatkan bagian dari kue pasar teknologi dunia ini? karena kita sangat mengetahui bahwasahnya Indonesia adalah salah satu pengguna (konsumen) produk teknologi yang cukup tinggi. Jawabnya, tentu saja bisa, lihat saja contoh kecilnya banyak pedagang yang mendapatkan keuntungan di taman budaya dengan mewabahnya Pokemon
GO ini. Indonesia memang terbilang gagap menghasilkan teknologi, namun hal tersebut tak perlu membuat kita pesimis, lalu mengatakan GO (pergi) pada Pokemon GO. Jika lihai melihat peluang yang hadir dari game Pokemon Go ini tentu banyak manfaat yang dihasilkan. Manfaat secara ekonomi itulah yang saya sebut dengan “Pokemonomic”. Untung atau Buntung ? Saya yakin anda mengetahui bahwa setiap aparatur Negara dilarang untuk bermain Pokemon GO selama jam kerja. Ya , itu semua adalah keputusan MenPan-RB yang lalu yakni Yuddy Crisnandi dengan surat edarannya akibat menanggapi demam Pokemon GO yang mewabah di kalangan para birokrat pada saat itu. Namun apakah anda yakin bahwa selama jam kerja para birokrat tidak memainkan perangkat teknologi seperti social media maupun game hiburan lainnya di jam kerja? Saya rasa kita semua tau jawabannya. Selain itu anda juga pernah mendengar berita bahwa demam Pokemon GO yang sedang mewabah ini, berbanding lurus dengan tingginya penghasilan t ukang ojek yang menawarkan jasa berburu Pokemon, bahkan salah satu perusahaan penjual jasa ojek seperti halnya GO-JEK memberikan penwaran khusus untuk para pemburu Pokemon. Bukan hanya tukang ojek yang mendapatkan untung berlipat-li-
pat akibat demam Pokemon ini, banyak perusahaan ritel maupun restaurant yang memberikan penawaran khusus seperti diskon dan lain sebagainya kepada para pemburu Pokemon yang hadir dan menangkap pokemon di gerai meraka mengaku mendapatkan omset lebih besar dari pada biasanya. Baik jika ada pihak yang kontra terhadap gaya bermain para gamers yang sedikit berlebihan dengan menyewa ojek, menikmati games secara berlebihan tentu tidak baik karena memberikan efek candu yang luar biasa, karena memang sejatinya segala yang berlebihan apa pun itu adalah tidak baik. Namun bisakah anda jelaskan dampak buruk bermain Pokemon di ritel ataupun restaurant yang memberikan penawaran khusus? Sudahlah konsumen mendapatkan harga miring dengan pelayanan yang baik ditambah dapat memuaskan hasrat untuk berburu Pokemon dengan menyenangkan. Lalu siapa yang rugi? Yang merasa rugi hanyalah orangorang yang takut akan perkembangan zaman dan tak mampu menangkap peluang yang diberikan games seperti Pokemon Go ini. Yang harus kita sadari adalah dikemudian hari game-game yang lebih canggih akan bermunculan, dan kita hanya sibuk mengeluarkan larangan untuk tidak bermain game tersebut. Yang perlu kita lakukan hanya menjadi cerdas dalam menghadapi perkembangan, ambil yang baik lalu tinggalkan yang buruk. Sekarang anda bisa tarik kesimpulan, Pokemon GO, memberi untung atau buntung? (*)
Lintasan KA SD Angkasa Kasus Kecelakaan Kereta Api Meningkat Nyawa itu tak murah pak! Jangan Takut Imunisasi Jaminannya?
www.harianhaluan.com
B
OSS Kereta api jangan lengah lah, mentangmentan dilindungi Undang-undang, perlintasan kereta dibiarkan saja jadi liang lahat. Lihat itu pak, dilintasan kereta api depan SD Angkasa. Anda merusak saja. Perlintasan ini jadi rawan karena tak ada aspal lagi setelah BAPAK Kereta Api rusak!! Anda menebar maut. Pengirim: 085263486***
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
APARATUR HARUS JADI CONTOH MASYARAKAT
Kepala SKPD se-Kota Solok Jalani Tes Urine
DOORSTOP — Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto saat meladeni pertanyaan wartawan. IST
PDI PERJUANGAN
Legislatif Tingkatkan Kinerja JAKARTA, HALUAN — DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memperkuat peningkatan kualitas seluruh anggota legislatifnya. Salah satunya dengan pemberian bimbingan teknis kepada seluruh anggota dewan secara intensif. “Wajah kerakyatan dan kebudayaan partai untuk membangun harapan kolektif rakyat agar hidup lebih makmur menjadi tanggung jawab PDIP. Seluruh anggota dewan diminta untuk meningkatkan disiplin kader, menampilkan pemimpin yang jujur dan merakyat, dan menjadikan rakyat sebagai satu-satunya orientasi pengabdian,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7). Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan pengarahan pada acara bimbingan teknis anggota
DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari PDIP se-Jawa Timur di Batu, Jawa Timur. Bimbingan teknis yang digelar DPD PDIP Jawa Timur ini bertema ‘Implementasi peran dan fungsi DPRD dalam mewujudkan Nawacita’. “Anggota legislatif PDIP sebagai petugas partai telah mendapatkan mandat dari Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menampilkan wajah politik baru, yakni menyatu dan hadir di tengah problematika rakyat secara langsung. Perbaikan rumah kumuh, pendayagunaan lahan kosong
unt uk hal-hal yang produktif, gotong royong perbaikan saluran air dan fasilitas publik, pembuatan perpustakaan, apotik hidup dan lainnya adalah contoh wajah kerakyatan partai,” jelasnya. Hasto mengingatkan bahwa berpolitik adalah penggunaan kekuasaan untuk menyelesaikan masalah rakyat dan sekaligus membangun masa depan yang lebih baik. “Justru ketika kita berada di dalam pemerintahan, perjuangan kepartaian lebih berat. Sebab selain harus mendorong suksesnya kerja pemerintah, PDIP juga dituntut untuk terus menerus memperbaiki diri melalui peningkatan disiplin dan kualitas anggota agar wajah kerakyatan dan kebudayaan partai semakin dirasakan oleh rakyat,” lanjut Hasto. (h/dtc)
PADANG, HALUAN — Satu persatu, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda Kota Solok mengikuti tes urine, sebagai bentuk jaminan terhadap pejabat bersangkutan bahwa tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Tes urine yang dilaksanakan Badan Nasinal Narkotika (BNN) Kota Solok berguna untuk mewujudkan Pemda Kota Solok yang bebas dari aparatur yang memakai Narkoba. “Untuk memastikan jajaran di bawahnya tidak manggunakan narkoba, diawali dulu dengan mengetes urine para pimpinan SKPDnya,” jelas Ketua BNN Kota Solok Reinier yang juga Wakil Walikota Solok, Jumat(29/7). Pemeriksaan urine bagi pimpinan SKPD juga menjadi puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kota Solok, yang diawali dengan apel gabungan dengan Wawako Reinier bertindak selaku inspektur upacara dan diikuti berbagai unsur dari aparatur Pemerintah Daerah Kota Solok, TNI/Polri dan Forkopimda Kota Solok. Tes urine pimpinan SKPD dilaksanakan di ruang rapat Wakil Walikota Solok di lantai II, petugas BNN Kota Solok yang dikoordinir Kepala Kesbangpol Asril menyiapkan berbagai kebutuhan untuk kelancaran tes urine tersebut, dan hampir semua pimpinan SKPD ikut ambil bagian, baik pejabat eselon II maupun III. Pemerintah Kota Solok, lanjut Reinier, sangat berkomitmen dalam membersihkan aparaturnya dari penyalahgunaan Narkoba, Jika pada tahap ini tes urine diikuti pimpinan SKPD, esok akan dilanjukan ke eselon IV dan staf. Jika ada stafnya
TES URINE – Kepala Arsip Sukardi dan Kepala BKD Kota Solok Jetson diambil sampel urinenya, untuk membuktikan bebas dari Narkoba. Tes yang diikuti seluruh Kepala SKPD ini juga menjadi rangakaian peringatan HANI di Kota Solok Jumat. (29/7). ALFIAN
yang terbukti terlibat dalam pemakaian Narkoba, pimpinan segera mengambil sikap memberikan sanksi tegas. “Kita tidak main-main terhadap pemakai Narkoba karena untuk menyelamatkan generasi berikutnya harus dimulai dari aparatur sejak dini. Selaku pelayanan masyarakat, aparatur haruslah menjadi contoh dalam berbuat dan bertindak,” bebernya. Ketua BNN pusat Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Reinier mengatakan, BNN masih memiliki segala keterbatasan mulai dari sumber daya manusia dan fasilitas di pusat sampai ke daerah, namun dengan keterbatasan tersebut, BNN melakukan upaya maksimal dalam penyelamatan bangsa dan negara. Untuk meningkakan kemampuan daerah rawan, BNN membentuk Satgas anti Narkoba diseluruh daerah di Indonesia dengan total 19.854 orang. Mereka terdiri dari unsur pelajar, mahaiswa, swasta dan instansi pemerintah. Sebaliknya, untuk mendeteksi tindak penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pendidikan dan ling-
kungan kerja, dilakukan pula tes urine terhadap 186.533 orang di mana 1.175 orang di antaranya terindikasi positif. Kejahatan Narkoba, lanjut Budi, memang tidak tanggungtanggung. Selama kurun waktu 2016, berhasil diungkap tindak pidana pencucian uang yang berasal dari kejahatan Narkoba dengan nilai aset yang dirampas Rp 142.058.158.337. Bahkan, berdasarkan laporan dari PPATK, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan oleh BNN atas dugaan transaksi mencurigakan dari kejahatan Narkotika sebanyak Rp 3,6 trilyun. Ditambahkannya, dalam upaya pemberantasan jaringan peredaran Narkoba, BNN telah mengungkap 72 kasus jaringan sindikat Narkoba baik nasional maupun internasional, yang terdiri dari jaringan Tiongkok, Malaysia, Afrika Barat, Timur Tengah dan Pakistan. Barang bukti yang disita berupa Narkotika jenis Shabu 2,8 ton, Narkotika jenis ekstasi 707.864 butir, ganja 4,1 ton dan lahan ganja seluas 69 hektare. (h/*)
LAPSUS PEMKO SAWAHLUNTO TULISAN TERBAIK KARYA AGUNG SETIAWAN
Ali Yusuf, Saat Latar Belakang Seseorang tak Pengaruhi Keberhasilan Sawahlunto, Jaya Masyarakat, Sejahtera Olahraga, Oke DENGAN membaca atau mendengar susunan kalimat itu, kita tahu itu adalah yel-yel kebanggaan Kota Sawahlunto yang diciptakan Bapak Ali Yusuf, S.Pt, Walikota Sawahlunto. Untuk mencapai posisinya saat ini, Bapak Ali Yusuf begitu penuh perjuangan, bagai penuhnya air di Danau Kandi. Perjuangan itu berbuah manis dan mengantarnya sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Kota Sawahlunto, bagaikan tingginya Silo di Kota Arang ini. Kalau kita mengorek lebih dalam latar belakang Pak Ucup (begitu kami memanggilnya), maka akan diperoleh berbagai cerita haru soal kegigihan perjuangan. Ali Yusuf hanyalah anak seorang petani miskin, namun punya cita-cita yang tinggi: jenderal atau insiyur. Coba bayangkan, membandingkan status ekonomi keluarganya dengan cita-cita yang digenggamnya, sebagian orang tentu akan mengatakan itu tidak mungkin, That is Impossible. Tapi, beberapa orang, termasuk Bapak Ali Yusuf, tentu mengatakan tak ada yang tidak mungkin, Nothing Impossible. Buktinya, tidak pun cita-cita jenderal yang ia gapai, Bapak Ali Yusuf berhasil menjadi sarjana pertanian dengan segudang pengetahuan. Saat ini, Bapak Ali Yusuf yang lahir dan menghabiskan masa kanak dan remaja di Talawi itu telah menjadi tokoh panutan bagi masyarakat Sawahlunto, utamanya bagi remaja yang memasang cita-cita setinggi Silo dan sebesar Puncak Polan, Bapak Ali Yusuf adalah contoh perwujudan kerja keras yang membuahkan hasil. Dalam memimpin Kota Sawahlunto, Bapak Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota Sawahlunto Bapak Ismed. ‘Makan tangan’ keduanya sebagai pemimpin, menghasilkan berbagai torehan prestasi dan apresiasi. Lihatlah! Sawahlunto semakin eksis sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya. Selain terus menggenjot perkembangan pariwisata di Sawahlunto, Bapak Ali Yusuf juga memiliki minat dan ketertarikan besar terhadap olahraga. Ia terus aktif mendorong anak muda Sawahlunto untuk berprestasi di bidang tersebut. Dan hasilnya mengagumkan, tengok saja dengan diutusnya dua pemuda Sawahlunto ke Italia untuk mengikuti kejuaraan olahraga Bridge antar negara. Dengan keikutsertaan di kancah internasional itu, tentu dunia akan semakin mengenal Kota Sawahlunto. Kota wisata berbudaya segudang pemuda bertalenta. Bapak Ali Yusuf juga aktif di kegiatan kepramukaan. Dengan pramuka, ia mempelajari berbagai kepandaian (skill), termasuk skill kepemimpinan yang kemudian ia gunakan dalam menahkodai Kota Sawahlunto. Selain pramuka yang ia tekuni sejak SD, SMP hingga SMA, ia juga aktif di kepengurusan OSIS dan beberapa kali menjadi ketua. Selain itu Alumnus Universitas Andalas (Unand) itu juga berkecimpung di beberapa organisasi sejak jadi mahasiswa, bahkan hingga saat ini. (h/*) www.harianhaluan.com
PESERTA diskusi dan pelatihan meladeni tantangan KI-KA PEMENANG I,II dan III Lomba penulisan Walikota Ali Yusuf untuk langsung mempraktekkan dalam Diskusi dan Pelatihan kepenulisan Haluan Goes to School materi dalam pelatihan kepenulisan.
PESERTA antusias menggali ilmu dari pemateri melalui pertanyaan yang disampaikan di sesi tanyajawab
Wako Sawahlunto Dorong Pemuda Semangat Menulis D engan menulis, para pemuda bisa menyalurkan ide dan gagasan brilian untuk kepentingan kehidupan berbangsa. Buktinya, para tokoh bangsa, lahir dari kalangan para pemikir yang mempunyai kemampuan yang baik dalam menulis. Oleh karena itu, kemampuan menulis harus dilatih sedini mungkin. Hal itu disampaikan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, di hadapan 120 siswa-siswi dari beberapa sekolah menengah atas (SMA) sederajat se-Kota Sawahlunto, saat membuka secara resmi diskusi dan pelatihan 1.000 penulis dan 1.000 pemimpin yang digagas tim Haluan Goes to School, Sabtu (30/7). “Mencerdaskan kehidu-
pan bangsa adalah suatu kewajiban, tanpa memandang siapa pun orangnya. Diharapkan dari kegitan ini akan muncul generasi muda yang tangguh, cerdas, dan mempunyai wawasan yang luas. Maka dari itu, momen ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Ali. Ali juga mengingatkan, Kota Sawahlunto adalah kota bersejarah yang memiliki segudang sejarah panjang yang sangat menarik untuk dituliskan, sehingga kesempatan mengikuti pelatihan kepenulisan harus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin, sehingga hadir tulisan menarik yang juga berguna untuk kepentingan promosi pariwisata, serta ekspose berbagai informasi lain mengenai Sawahlunto.
SAMBUTAN Walikota Sawahlunto sebelum membuka diskusi dan pelatihan 1.000 Penulis-1
PEMASANGAN Pin secara simbolis oleh Walikota Ali Yusuf pada peserta diskusi dan pelatihan kepenulisan 1.000 Penulis-1
Dalam pelatihan ini, Ali Yusuf menantang peserta untuk menulis s ekelumit cerita. Peserta dibekali beberapa poin penting perjalanan
hidupnya dari kecil hingga menjadi walikota. Di akhir sesi acara, peserta berjibaku menulis paragraf demi paragraf tulisan tentang Ali Yusuf.
RATUSAN peserta diskusi dan pelatihan kepenulisan 1.000 Penullis-1 Redaktur: Juli Ishaq Putra
Setelah tulisan peserta dikumpulkan dan dinilai oleh dewan juri, Agung Setiawan (SMK N 2 Sawahlunto) keluar sebagai pemenang dengan judul tulisan Ali Yusuf, Saat Latar Belakang Seseorang tak Pengaruhi Keberhasilan. Disusul tulisan Arni Melati (SMA N 2 Sawahlunto) berjudul Kemiskinan Bukan Alasan Menggapai Kesuksesan sebagai pemenang II, dan tulisan Khairunnisa A (SMA N 2 Sawahlunto) berjudul Putra Petani Jadi Pemimpin Kota sebagai pemenang III. (*) Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA
SENIN, 1 AGUSTUS 2016 27 Syawal 1437 H
7
Kinerja PBSI ............................... Dari Halaman. 1 memasok pemain terbaiknya ke Pelatnas,” imbuhnya. Sementara Ketua Umum Pengprov PBSI Sumatera Barat, Syafrizal Ucok yang baru saja dilantik mengungkapkan rasa ter ima k asihnya kepada s eluruh pihak terkait, karena sudah mempercayakan dirinya sebagai pimpinan PBSI Sumatera Barat. Setelah pelantikan, pihaknya akan mengadakan konsolidasi organisasi dan mulai menyusun program kerja yang fokus untuk pembinaan atlet TERLIHAT dari atas sudut Kota Sawahlunto, bangunan dan taman bermain yang baru dibangun oleh pemerintah kota tambang tersebut, Sabtu (30/7). Sawahlunto masuk nominasi sebagai kota industri batu bara masa lampau oleh UNESCO, dan hasil keputusan sebagai warisan dunia akan diumumkan pada tahun ini. RIVO SEPTI ANDRIES
LKS Picu Pemecatan Kepsek BATAM, HALUAN — Kembali masalah LKS dihebohkan pemecatan sepihak dinas pendidikan kota batam kepada kepala sekolah SDN 06 Batam Kota, Hj. Rohana, SPd kamis (28/7) menyusul diturunkannya Nota Dinas bernomor 1024/419.3/DISDIK/VII/2016. Pada nota tersebut, tertera jabatan kepala sekolah SDN 06 batam kota dipindahtugaskan menjadi guru SDN 08 Batam sejak diturunkannya nota tersebut lewat Selanjutnya, sekretaris disdik M. Yahya dan diangkatnya Sumini SPd, guru SDN 06 Batam Kota sebagai PLT Kepsek hendaknya dapat memberikan penjelasan. Masalah awal diduga dari protes salah satu wali murid kelas 5 yang mengaku sebagai wartawan berinisial ILH atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan sekolah anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga mengusik tentang dana BOS sekolah yang bukan kapasitasnya untuk melakukan itu. Ditemui di sekolahnya, jumat (29/7) Rohana membeberkan dugaan pemecatannya karena oknum wartawan yang juga merupakan salah satu wali murid kelas 5 berinisial ILH yang melakukan protes atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan tematik anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga
sering protes bila ada kegiatan goro di sekolah para siswa diminta membawa sapu hanya sebatas untuk dipinjam dalam pemakaian hari itu saja dan mengusik bertanya-tanya kemana larinya dana BOS bila siswa diminta bawa sapu. “ILH ini sering mengusik tanya-tanya kemana larinya dana BOS kok siswa disuruh bawa sapu saat goro, sapu itu saja tak diambil sekolah, hari itu juga usai goro dibawa pulang kembali oleh siswa. Dan hari itu usai PPDB dia datang marah-marah. Bapak itu malah mengatai saya bodoh dan segala macam atas dikenakannya biaya LKS dan buku panduan tematik. Sejak anaknya kelas 1-3, buku panduan dan LKS dikenakan biaya itupun dia tak pernah protes, tahun kemarin anaknya kelas 4 semester genap dia main ambil saja buku panduan dan LKS di penjaga s ekolah saya tanpa membayar, sambil berkata bilang sama ibu kepsek saya ambil bukunya ini saya sudah lapor kepada kepala dinas pak muslim ya,”sergah rohana menirukan ucapan ILH kala itu. Penjaga sekolah surono saat dimintai keterangan perihal tersebut membenarkan bahwa pihak ILH main ambil saja buku panduan tematik dan LKS tahun kemarin saat anaknya duduk di
bangku kelas 4 tanpa membayar. “Beliau bilang saya disuruh menyampaikan kepada bu rohana bahwa buku yang dia ambil itu sudah atas persetujuan pak muslim tak usah membayar,”ulas Surono. Dan tanpa ada konfirmasi lebih lanjut permasalahannya, lanjut rohana, hari kamis (28/7) dia langsung dipanggil menghadap ke ke kantor disdik dan diberikannya nota dinas pemecatan sepihak tersebut. “Saya sudah sms pak muslim untuk ketemu meminta kejelasan alasan saya diberhentikan apa, namun beliau hari ini (jumat,red) masih rapat di pemko jadi belum bisa ditemui,”urainya. Rohana berkata bila disdik ingin mencopo t jabat annya sebagai kepsek seharusnya harus ada konfirmasi t erlebih dulu kepada dirinya terkait LKS dan buku panduan yang ditimpakannya, namun nota dinas langsung ditur unkan t anpa konfirmasi terlebih dulu. “Saya minta keadilan jangan saya saja yang dihukum, kepsek yang lain yang juga banyak menjual LKS pun harusnya j uga dipecat, kan kemarin dari pak wako rudi sudah ada toleransi hingga akhir semester gasal LKS boleh digunakan, lalu kenapa saya dicopot gara-gara ini?,” sergahnya. (hk/cw54)
Pemerintah Jangan .................... Dari Halaman. 1 transportasi lain, tabrakan dengan manusia hingga m enimbulkan korban jiwa, juga kerap terjadi. Teranyar, tiga orang dilapor kan meninggal dunia s etelah mobil sedan Hyundai BA 1276 AU, ditabrak kereta api di kawasan Komplek Mutiara Putih, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (29/7). Sementara satu orang korban lainnya yang juga menumpangi mobil yang sama, hingga berita ini diturunkan, diketahui masih dalam keadaan trauma.
“Kita tentu memahami, kewenangan membuat pintu perlintasan kereta api itu milik pusat, dalam hal ini Kementrian Perhubungan RI. Namun, perumahan yang tumbuh di sekitar jalur kereta api di Kota Padang ini, dibangun setelah melalui proses perizinan yang diterbitkan Pemko Padang. Jadi, pemko juga harus terlibat dalam hal ini,” jelasnya. Perumahan yang diberikan izin tersebut jelasnya, tentu juga telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang
disusun Pemko Padang bersama DPRD. Untuk itu, Pemko Padang wajib hukumnya untuk ikut serta dalam mencarikan solusi demi menekan angka kasus kecelakaan yang melibatkan kereta api di Padang. Alex juga menawarkan salah satu solusi, misalnya dengan pengawasan yang melibatkan partisipatif warga, dalam menjaga setiap pintu perlintasan yang melewati komplek perumahan warga. “Dengan semangat gotong-royong, persoalan ini bisa diatasi,” tegasnya. (h/rin)
Sekeluarga................................... Dari Halaman. 1 ngah, Padang, guratan kesedihan tergambar jelas dari wajahnya. Matanya, masih terlihat sembab. Nyaris tak tampak senyum yang terbias dari bibirnya. Ia hanya terpaku di tempat duduk di teras rumahnya, sambil menyambut para pelayat yang mengulurkan tangan tanda kedukaan yang mereka rasakan atas duka yang dialami pensiunan tentara berpangkat letnan itu. Bahkan, ketika pelayat tak sekedar menyalaminya, sisa-sisa air mata yang ia punya tak terbendung di pipinya yang mulai mengkerut kala mereka memeluk Anwar. Ia seperti tak sanggup membayangkan melewati masamasa senjanya tanpa anak, menantu serta dua cucunya yang tengah tumbuh itu Seperti punya banyak stok air mata, tak henti-hentinya air mata pensiunan TNI AD ini bercucuran. Dagunya disandarkan ke bahu seorang tamu yang melayat. Lidahnya terus mengucapkan nama Zaki dan Azmi, dua cucu kesayangan sang Letnan. Begitu sayang ia dengan kedua cucu yang telah mendahuluinya. Haluan bertamu ke rumah Anwar sore. Rumah itu hening. Sementara, beberapa orang pelayat masih tampak datang untuk menyampaikan rasa belasungkawa. Sang menantu, Thamrin, telah dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan Zaki dan Azmi, cucu-cucunya itu, dimawww.harianhaluan.com
kamkan di samping pusara ibundanya di Aia Dingin, Lubuk Minturun, Kota Padang. “Habis keluarga b apak di Simpang Mutiara Putih ini nak. Satu keluarga, semuanya meninggal di tempat yang sama. Tahun 2010, Anak saya Rahmawati yang meninggal di simpang itu ditabrak mobil travel. Sekarang, menantu dan kedua cucu bapak,” lirih Anwar saat bercerita kepada Haluan. Dikenangnya kecelakaan maut saat anak bungsunya, Rahmawati meninggal dunia bertepatan pada Hari Raya Idulfitri 1431 H silam. Saat itu, Rahmawati bersama suami, Thamrin hendak pergi shalat Id ke Halaman Kantor Gubernur. Namun malang tak bisa ditolak, mujur tak dapat diraih, satu uni travel melaju kencang dari arah pusat kota menuju bandara, menghantam pasangan suami istri yang baru saja keluar dari Gang Komplek Mutiara Putih. Rahmawati meninggal di tempat setelah kepalanya terbentur pembatas jalan. Sedangkan Thamrin, kala itu hanya mengalami luka ringan. Enam tahun kemudian, kejadian serupa kembali terulang. Mobil Hyundai BA 1276 AU yang dikemudikan Thamrin ditabrak oleh Kereta Api (KA) Sibinuang jalur Padang– Pariaman, Thamrin bersama kedua anaknya menyusul istri tercinta ke hadirat ilahi. Sekarang Anwar menjalani hidup tuanya dengan rasa sepi bersama istri tercintanya Ros-
maini yang menderita sakit stroke. Ia kenang hari-harinya sebelum kejadian itu, di mana ia sering menghabiskan waktu penuh canda dengan kedua cucunya, Zaki dan Azmi, sembari menceritakan kisahnya semasa masih aktif di TNI AD. Sekarang, cerita itu hanya bisa disampaikan dalam doa untuk kedua cucu tercinta. “Azmi begitu semangat ketika kakek bercerita tentang TNI. Ia sangat ingin untuk menjadi tentara. Sekarang kakek hanya ingin dia tenang bersama kedua orangtuanya di hadapan Allah SWT. Hanya doa yang bisa kakek sampaikan kepada Azmi dan Zaki jika kakek merindukan mereka,” tegar Anwar. Di hati kecilnya, tak ada yang bisa disalahkan. Ketentuan yang maha kuasa yang mengharuskan Anwar kehilangan salah satu bagian dari keluarga besarnya. Hanya saja ia berharap, PT KAI dan Pemko Padang membuat palang pintu kereta api di lokasi tempat anggota keluarganya dijemput untuk menghadap pada Tuhan. Agar tidak ada lagi korban lain yang berjatuhan. “Saya tidak menyalahkan siapapun. Semua ini sudah kehendak Allah SWT. Saya hanya meminta kepada PT KAI dan Pemko Padang agar membuat pintu palang kereta api di lokasi menantu dan cucu saya meregang nyawa. Hanya itu pinta saya agar tidak ada orang yang menjadi korban selanjutnya. Cukup keluarga kecil saya ini yang menjadi korban, Lirih Anwar lagi. (*)
sesuai dengan harapan PP PBSI. “Setelah ini saya akan melakukan konsolidasi organisasi, tentunya bertujuan untuk memajukan bulutangkis di daerah, khususnya Sumatera Barat, “ ujar Syafrizal. Ke depannya, Syafrizal bersama pengurus lainnya akan menyiapkan program kerja, agar terwujudnya impian PBSI untuk membentuk atlit-atlit muda yang mampu menorehkan prestasiprestasi di tingkat daerah ataupun dunia. Pada kesempatan itu, Sya-
frizal Ucok mengajak seluruh pengur us untuk bekerja bersama- sama agar PBSI Sumbar tetap eksis, berdaya dan tetap diingat oleh masyarakat. “Upaya untuk itu s emua , yaitu dengan didukung para at let dan kekompakan k it a dalam bert ugas. Walau kita para pengurus m empunyai latar belakang yang berbeda , namun kita mempunyai tujuan yang sama. Dengan mengembalikan dan memunculkan atlet yang berkualitas,” tegasnya. (h/mg-ina)
Warga Gulai ................................ Dari Halaman. 1 korban, melainkan dari arah rumah tetangga korban. Korban yang bernama Rico itu kata Indra, merupakan warga Jalan Bypass RT 06 RW 02 Kelurahan Gulai Bancah. Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan, peristiwa ini terjadi saat Kota Bukittinggi sedang di guyur hujan lebat pada Sabtu sore. “Sekitar pukul 15.00 WIB, isteri korb an menelepon d an meminta suaminya untuk pulang, karena saluran air di sekitar rumahnya t ersumbat dan m embuat bagian bawah rumah kebanjiran. Korban pulang dan tiba di rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung
memperbaiki saluran air yang tersumbat itu,” jelas Joko Hendro Lesmono. Dikatakan juga oleh Kasat Reskrim, ketika sedang memperbaiki saluran air itu, tibatiba tanah timbunan di atasnya yang berket inggi an seki tar empat meter jatuh dan me nimpa korban. “Kalau dilihat di lokasi kejadian, ti dak p as r asanya di sebut t er timbun longsor, karena ini bukan tebing. Tapi karena di tempat korban bekerja memperbaiki saluran itu ada ketinggian yang tingginya sekitar empat meter dan di atas ketinggian itu ada tanah timbunan yang jatuh menimbun kor ban, jadi l ebih cocoknya kor ban t ertimbun tanah t im-
bunan,” terang Joko Hend ro Lesmono di gosumbar.com. Ditemukannya korban, menurut Joko Hendro Lesmono, dikarenakan sang isteri merasa penasaran karena tidak meli hat suaminya yang s eb e lumnya bekerja memperbaiki saluran air. S etelah mencari bersama warga setempat, akhirnya korban ditemukan dalam timbunan tanah di lokasi tempat korban memperbaiki saluran air. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Kor ban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. N amun sesampainya di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia, pungkasnya. (h/tot)
Padang Panjang ......................... Dari Halaman. 1 Kes Kelurahan Pasar Usang yang menjadi wakil Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat pada penilaian tingkat nasional pada awal Mei silam. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Kabag Humas Ampera Salim menyampaikan, keberhasilan Kota Padang Panjang meraih penghargaan Pakarti Madya III 2016 Pemenang Terbaik PKK KB-Kes Kategori Kota, sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh tim pusat 2 Mei lalu. Penilaian itu sendiri jelas Ampera, antara lain untuk melihat sejauh mana kegiatan tim KKG PKK KB-Kes sampai ke tingkat Dasa Wisma dalam menjalankan 10 pr ogram po kok PKK di tengah-tengah masyarakat. “Tidak itu saja, indikator keberhasilan KKG PKK KB-Kes
juga bisa dilihat dari keberhasilan administrasi, partisipasi masyarakat dalam ber-KB dan lainnya,” kata Ampera Salim. Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria Feronika menyebutkan, KKG PKK KB-Kesehatan adalah satu rangkaian kegiatan keterpaduan dan kemitraan yang mengandung empat hal pokok. Keempat hal pokok itu di antaranya, pembudayaan hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), serta keluarga berencana (KB). “Bila dihubungkan dengan 10 program pokok PKK, keempat kegiatan ini terkait dengan banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” jelasnya. Maria menyatakan, dengan diraihnya prestasi tersebut, diha-
rapkan seluruh unsur ikut bersama-sama melakukan pembinaan kader agar dapat mempertahankan prestasi nasional. “Semua unsur harus melibatkan diri dalam rangka pembinaan kader. Apalagi, mempertahankan prestasi yang telah diraih akan lebih sulit dari pada memperolehnya. Kedepannya, ini juga menjadi cambuk bagi kita semua untuk terus berbuat yang lebih baik lagi dalam pembinaan KBKes di Kota Padang Panjang,” harapnya. Sebelumnya, Kota Padang Panjang juga berhasil membawa pulang Piala Adipura, yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Kabupaten Siak, Jumat (22/7) lalu. (h/mg-pis/adv)
Menteri: Bukan Bahan ............... Dari Halaman. 1 tersebut kepada jajaran Polri terkait dengan skema Pengampunan Pajak. Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi menyatakan data-data yang diserahkan para WP adalah data rahasia yang tak bisa digunakan sebagai b ahan penyelidikan penegak hukum. Aturan tersebut merupakan turunan dari penjelasan yang tertera dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengamp unan Pajak. “Data ini adalah rahasia dan tak bisa digunakan untuk pe nyeli dikan dan penuntu tan,” ujar Ken. Namun, sambungnya, aparat penegak hukum dapat mencari data yang terkait dengan penyelidikan kasus tertentu dari pihak lainnya. Data WP, papar Ken, sudah diatur. Menurut dia, polisi atau penegak hukum lain bisa mencari data yang berhubungan dengan kasus yang mereka usut dari pihak lain. Hal tersebut, papar Ken, sudah menjadi aturan baku karena data dan informasi WP pengikut skema Pengampunan Pajak tak akan dibocorkan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada hari ini menggelar konferensi video kepada jajaran Kapolda terkait dengan penanganan skema Pengampunan Pajak. Sejumlah instruksi yang diberikan Kapolri adalah tak boleh diusutnya data WP, kecuali menyangkut tiga kasus yakni terorisme, narkoba dan perdagangan orang. Instruksi lainnya yang diberikan oleh Tito adalah seluruh jajaran kepolisian tak boleh membocorkan informasi WP yang melaporkan pajaknya. Instruksi itu diberikan lantaran ancaman hukuman yang diberikan bagi pembocor informasi adalah kurungan penjara selama lima tahun.
Sementara, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian pada konferensi video dengan seluruh jajaran Kapolda untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Pengampunan Pajak. Dalam koordinasi tersebut, Tito memberikan tiga instruksi yang ditujukan bagi seluruh jajaran Polri. Instruksi pertama Tito adalah tak diperbolehkannya manipulasi data yang disampaikan WP kecuali untuk tiga kasus. Kasus yang dimaksud adalah terorisme, narkotika, dan perdagangan manusia. “Data WP tak boleh diotakatik kecuali tiga kasus itu. Di luar itu semua tak boleh sama sekali,” kata Tito saat menggelar jumpa pers bersama Sri Mulyani itu. Instruksi kedua yang diberikan oleh Tito adalah seluruh jajaran kepolisian tak boleh membocorkan informasi WP yang melaporkan pajaknya ke skema Pengampunan Pajak. Instruksi itu diberikan lantaran ancaman hukuman yang diberikan bagi pembocor informasi itu adalah kurungan penjara selama lima tahun. Intinya, kata Tito, data yang dimiliki WP sama sekali tak boleh diganggu demi memberikan kemudahan dan jaminan bagi penerima skema Pengampunan Pajak tersebut. Komitmen itu juga sudah dijadikan nota kesepahaman bersama antara Polri, Direktorat Jenderal Pajak, dan Kejaksaan Agung. “Jadi siapapun yang membocorkan akan kami proses hukum,” ujarnya. Sedangkan instruksi terakhir yang disampaikan Tito adalah tentang bagaimana satuan Polri membangun iklim investasi yang baik. Tujuannya, agar para investor merasa nyaman untuk berinvestasi di Tanah Air. Bagi Tito salah satu indikator iklim investasi yang baik adalah Redaktur: Rakhmatul Akbar
terjaganya keamanan di seluruh wilayah. Dengan begitu maka para investor pun tak perlu takut untuk menanam saham di Indonesia. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pejabat eselon I hingga III Direktorat Jenderal Pajak untuk bekerja keras dalam mengimplementasikan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Indonesia. Jokowi mengingatkan, Direktur Jenderal Pajak sebagai pelaksana tugas di lapangan harus siap. “Kami (pemerintah) sudah mati-matian. Proaktif dan jangan malah menakut-nakuti,” ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (28/7). Ia menuturkan, jajaran Ditjen Pajak harus aktif menjemput bola dan siap melihat momentum. Antusiasme masyarakat terhadap kebijakan pengampunan pajak cukup tinggi. Buktinya, masyarakat yang datang ramai ketika kebijakan ini disosialisasikan. Belum lama ini, Jokowi turun langsung dalam mensosialisasikan tax amnesty di Surabaya, Jawa Timur. Jumlah undangan sekira 2.000 orang, namun yang hadir justru mencapai 2.700 orang. Di Medan, sekitar 3.500 orang memadati sosialisasi pengampunan pajak. “Kesempatannnya ada. Sekarang, tergantung internal kita. Bisa melayani dan merangkul mereka atau tidak. Kuncinya di situ,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia mengatakan, dirinya akan terus mensosialisasikan langsung tax amnesty ke sejumlah kota, antara lain Makassar, Bandung, Jakarta, termasuk luar negeri, seperti Singapura. “Saya akan datang sendiri. Ingin memberi pesan peme rintah serius dan all out (habishabisan) soal masalah ini,” katanya. (h/cnn) Layouter: Ilham Taufiq
8
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MDT Harapkan Perhatian Pemerintah PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) mengharapkan perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan non formal yang bernaung di bawah Kementerian Agama ini. Ketua DPW FKTD Firdaus Gani, Spdi saat halalbihalal pengurus kabupaten dan kota di Aula Kemenag, Sabtu (30/7) menyatakan, kondisi Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) yang ada di daerah sangat memprihatinkan. Mutunya masih jauh dari yang diharapkan. “Hal ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya, faktor SDM, sarana dan prasarana, faktor dana dan finansial, serta kurangnya pembinaan. Pada umumnya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan diniyah takmiliyah hanyalah bermodalkan semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kewajiban menebarkan nilai-nilai ajaran Islam,” ucap Firdaus. Agar keberadaan MDT ini diakui oleh masayakat, terang Firdaus, maka pengelolaannya harus disertai dengan perencanaan, pengorganisasian, pembinaan dan pengawasan yang maksimal sehingga peran lembaga pendidikan keagamaan non formal tersebut semakin baik dan bermutu. “Untuk di Sumatera Barat ini kami akan memperjuangkan lahirnya Perda Diniyah di tingkat provinsi, sehingga
FOTO BERSAMA — Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) foto bersama usai acara halalbilhalal di aula Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (30/7). DOK
kegiatan MDTA dapat dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi,’ tambah Firdaus. Kegiatan halalbihalal ini dihadiri oleh pengurus kabupaten dan kota kecuali Mentawai, staf ahli Gubernur, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbar, Kasi Diniyah Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Firdaus Gani juga mengatakan, madrasah diniyah
adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki peranan penting dalam pengembangan pembelajaran agama Islam. Pendidikan Diniyah Takmiliyah merupakan wujud dari kesadaran yang secara mandiri harus segera dikembangkan untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa. “Untuk memelihara keberadaan MDT, kualitasnya
harus ditingkatkan. Kualitas guru harus terus ditingkatkan, agar kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan keagamaan dapat terpenuhi. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan, sehingga tujuan pendidikan keagamaan dapat melahirkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berilmu dapat tercapai,” pungkasnya. (h/rel/rvo)
LIPSUS STIH-STISIP PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
WISUDA KE-13 STIH-STISIP PADANG
Ciptakan Lulusan Berintegritas, Kreatif dan Berkarakter Murlis, SSos, MSi mengharapkan, kepada wisudawan dan wisudawati agar dapat mengaplikasikan ilmunya di tengahtengah kehidupan masyarakat. Supaya hukum DAVIP MALDIAN, S.Sos ERRY GUSMAN, SH, MH MURLIS, S. Sos, M.Si lebih mudah diKetua YPKMI Ketua STIH Padang Ketua STISIP- Padang pahami dan dapat membantu ekolah Tinggi Il- sebanyak 54 orang wisu- bagi masyarakat yang kurang mu Hukum (ST- dawan, 40 orang wisudawan paham tentang hukum. IH) Padang dan dari Program Studi Ilmu “Sebagai wujud dan keSekolah Tinggi Il- Hukum dan 14 orang wisu- pedulian kita terhadap tummu Sosial dan Il- dawan dari Program Studi buh kembangnya aturan humu Politik (STI- Ilmu Komunikasi diwisuda di kum di tengah-tengah masyaSIP) Padang di bawah naung- Hotel Rocky, Padang, Ming- rakat, lahirkanlah generasi an Yayasan Pendidikan dan gu (31/7). yang cerdas dan berkarakter. Kesejahteraan Masyarakat Ketua STIH Padang, Erry Selain itu, jangan berpuas diri Iindonesia (YPKMI) meng- Gusman, SH, MH didam- dengan ijazah S1, raihlah ke gelar wisuda ke-13. Kali ini, pingi Ketua STISIP Padang jenjang yang lebih tinggi.
S
FOTO bersama senat, Ketua STIH Padang dan wisudawan
Karena, semakin tinggi ilmu yang kita miliki, maka semakin besar peluang kita untuk maju,” ucapnya. Ketua Harian YPKMI Davip Maldian, S.Sos mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan. Kepada lulusan ia berpesan, kunci utama keberhasilan adalah kejujuran, kerja iklhas, kerja pintar dan kerja tangkas sehingga membangun dan membentuk jati diri bagi para alumni menjadi insan yang kreatif dan berkarakter. Sehingga ke depan, STIH-STISIP Padang bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain yang ada di Sumbar bahkan nasional. “Jagalah selalu nama baik almamater, kapanpun dan dimanapun berada. Berbanggalah dan berikan yang terbaik
SENAT,Ketua STIH-STISIP dan Ketua YPKMI Padang pada sidang senat terbuka wisuda di Hotel Rocky Padang.
dimanapun kita bekerja, untuk kemajuan diri sendiri, berbangsa, dan bernegara,” nasehatnya. Selain itu, Davip Maldian
PENUH ceria setelah pelantikan wisudawan STISIP (Ilmu Komunikasi) Padang
juga mengimbau seluruh civitas akademika, untuk mengikuti kuliah umum pada tanggal 10 Agustus 2016. Dengan pema-
PEMBACAAN ikrar mahasiswa STIH-STISIP Padang setelah pelantikan wisuda
CIVITAS akademika kampus STIHSTISIP Padang foto bersama merajut kebersamaan www.harianhaluan.com
teri Basri, SH, MHum, alumni dari STIH Padang, sekarang sebagai Dekan di Fakultas Hukum Magelang. ***
PENYERAHAN ijazah oleh Wakil Ketua I Triadi, SH, MH kepada wisudawan Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
9
Lingkar Pengedar Tertangkap di Depan Mapolsek Lubuk Kilangan PADANG, HALUAN — Seorang residivis sabu-sabu bernama Hendra Safarmi (36), warga Limau Manis, Kecamatan Pauh diamankan saat razia Operasi Cipta Kondisi di depan Mapolsek Lubuk Kilangan, Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku merupakan target operasi dai Tim Buser Polsek Lubuk Kilangan. Petugas yang sudah mengintai pelaku selama dua minggu ini, membuntuti mobil minibus Toyota Agya abu-abu dengan nomor polisi BA 1391 OE yang dibawanya. Alhasil, ketika petugas berhasil mencegat pelaku dan juga mobilnya, barang haram jenis shabu itu disimpan di dalam pengaman kap mobil pelaku. “Gerak-gerik pelaku sudah diikuti oleh tim opsnla reskrim. Pada saat lewat di depan Polsek Lubuk Kilangan, ada razia kendaraan. Pelaku yang kebetulan melintas tidak lagi bisa melarikan diri dari kejaran petugas,” ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman. Petugas sendiri berhasil menemukan sabu di kap mobil pelaku yang disimpan dalam kotak kecil dan dibungkus ke dalam paket-paket kecil. “Dia ini kita tangkap bersama dengan teman perempuannya Claudia Tan (30). Saat itu temannya ini menumpang dan kita belum tetapkan tersangka masih diperiksa,” ucapnya. Pelaku yang memakai baju kaus berwarna putih dan celana jeans pendek tidak bisa berkelit. Menurut pengakuannya, barang haram itu diambil dari bak sampah dekat SPBU Pitameh yang berjarak sekitar satu kilometer dari Polsek Luki. “Dari pengakuan tersangka, sabu-sabu tersebut didapatkan dari seorang temannya yang temannya Agus, namun dia tidak pernah bertemu mereka, hanya transaksi lewat telepon saja.(h/mg-adl)
RENOVASI GEDUNG—Sejumlah pekerja tampak tengah merenovasi gedung kebudayaan Taman Budaya Sumbar, Minggu (31/7). Pembangunan telah dimulai pada bulan April 2015. Nantinya Gedung Budaya ini dibagi menjadi 3 bagian, arsitektur tradisional, modern dan post modern. HUDA PUTRA
SEMUA PEDAGANG MENDUKUNG
Inpres III Mulai Dibangun PADANG, HALUAN — Usai sudah pemagaran yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang, Dinas Pasar dan perwakilan pedagang Inpres III Pasar Raya Padang. Agustus ini pekerjaan akan mulai dikerjakan oleh kontraktor. Pekerjaan tersebut didukung penuh oleh semua pedagang yang berada di Inpres III. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Raya Padang Ahmad Yani pada Haluan, Sabtu (30/
7) mengatakan, mendukung pengerjaan pembangunan Inpres III asalkan pihak pedagang tidak dirugikan dalam pembangunan ini. “Kami para pedagang sangat mendukung asalkan dalam pembangunan tidak banyak pemindahan pedagang yang
dapat membuat pedagang merugi. Kami tetap bisa berjualan dan juga bisa memberikan tempat sesuai kebutuhan kontraktor. Itu artinya kami tidak dirugikan,” terangnya. Dikatakan Ahmad, dalam pemagaran yang sudah dilakukan beberapa hari lalu, semua pedagang sudah dilibatkan dan ikut berpartisipasi. Awalnya saja kami sudah mendukung dan akan terus mendukung dan ikut membantu dalam kelancaran pem-
bangunan. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Padang juga menyampaikan bahwa pemagaran sudah selesai dan pembangunan akan segera dilakukan. Anggaran sebesar Rp84 juta tersebut akan dilakukan dalam target waktu 16 bulan. “Dalam pengerjaan pihak dinas pasar akan melakukan pengawasan kepada pedagang yang berada di area pembangunan supaya pengerjaan bisa berjalan lancar. Kita juga meminta kerjasama yang baik
juga kepada seluruh pedagang supaya pengerjaan bisa aman dan lancar,” sebutnya. Soal penempatan dan jumlah pasti pedagang di Inpres III, Endrizal mengatakan akan mendata ulang dan akan merapatkan kembali pedagang yang nantinya mengisi bangunan Inpres III. “Sementara jumlahnya 750 pedagang, namun akan kita ulang data. Demikian juga untuk pengisian nantinya akan kembali dibicarakan dengan beberapa pihak terkait,” pungkas Endrizal. (h/win)
Dipenda Tak Maksimal Tagih Pajak
HENDRA Safarmi (36), warga Limau Manis, Kecamatan Pauh diamankan saat razia Operasi Cipta Kondisi di depan Mapolsek Lubuk Kilangan, Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 20.30 WIB. IST.
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN—Dalam Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim gabungan pengawas dan penertiban pajak daerah Selasa (26/7) lalu, masih banyak rumah makan yang tidak menggunakan struk atau bill resmi dari Pemko Padang. Mereka menggunakan struk harga sendiri sehingga tidak mengenakan pajak untuk konsumen.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan, masyarakat atau pemilik restoran di Kota Padang harus pro aktif dalam membayarkan pajak. Hal tersebut sesuai Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran.
Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Sedangkan yang dimaksud dengan restoran adalah fasilitas penyedia makanan atau minuman dengan dipungut bayaran. Yang mencakup rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering. “Objek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran yang nilai penjualannya lebih dari Rp5 juta per bulan. Sehingga, pengertian dan objek pajak tersebut cukup banyak pemilik atau pengelola usaha restoran yang dapat dikenakan Pajak Restoran,” katanya. Ia menilai, dari hasil sidak yang dilakukan tim gabungan pengawas dan
penertiban pajak daerah Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang, sejauh ini masih belum efektif. Hal ini karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terutama pemilik atau pengelola restoran dan bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak restoran itu sendiri di Kota Padang. “DPRD Kota Padang, terus mendorong dinas terkait serius menjalankan tupoksinya dalam mencapai peningkatan pendapatan daerah, dinas terkait jangan separuh hati,” katanya. Ia menegaskan jangan ada permainan dari oknum atau mafia pajak yang sengaja ingin memperkaya diri dengan tidak mensetorkan pajak restoran yang telah dipungut. “Kepala Dinas terkait harus tegas dalam hal ini, jika tidak
Redaktur: Afrianita
ingin bermasalah dengan hukum,”tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang Adib Alfikry mengatakan, alasan yang dikemukakan pemilik restoran dibuat-buat. Ia yakin, tidak akan ada masyarakat yang enggan membayar pajak saat membayar bill. “ Dalam waktu dekat, akan ditindaklanjuti bersinergi pada Dinas Pariwisata. Sebab pembinanya dari Dinas Pariwisata. Kami akan melakukan tindakan selajutnya dengan sosialisasi dan membina pengusaha restoran,” katanya. “Kami, akan pasang stiker pada rumah makan yang tidak bayar pajak. Jika membandel, tindakan selanjutnya adalah melakukan tindak pidana ringan (tipiring) hingga pencabutan izin usaha mereka,” tutupnya.(h/ade)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
Lingkar
PDAM Lakukan Reboisasi Hutan PADANG, HALUAN—Permasalahan sering terganggunya pendistribusian air pada pelanggan bukan saja disebabkan karena alsan teknis. Faktor cuaca juga sangat menentukan kelancaran pendistribusian air pada pelanggan PDAM. Di saat curah hujan tinggi dapat menyebabkan tingginya kekeruhan air sungai bahkan tidak jarang mengancam banjir. Tentu saja hal ini juga dapat mengganggu produksi PDAM. Namun pada saat kemarau, debit air sungai berkurang tentu suplai air baku PDAM juga berkurang dan berdampak pada terganggunya produksi PDAM dan mengakibatkan terganggunya pendistribusian air pada pelanggan. “PDAM sangat tergantung pada kondisi alam karena sumber air baku kami adalah air permukaan (sungai)” ucap Dirut PDAM Kota Padang Muswendry di sela sela kegiatannya memantau persiapan kegiatan penanaman pohon di Guo Kuranji, Minggu (31/7) “Saat ini kami mencoba untuk berbuat dengan cara melakukan r e bo i s a s i a t a u p e n a n a m a n kembali pepohonan di kawasan sumber air. Walaupun manfaatnya belum dapat dirasakan saat ini kami yakin beberapa tahun ke depan apa yang kami lakukan saat ini sangat bermanfaat buat masyarakat Kota Padang khususnya,” tambah Muswendry Kegiatan penanaman pohon kembali (reboisasi) yang diinisiasi oleh PDAM Kota Padang bekerjasama dengan Forum DAS Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2016 di kawasan Guo Kuranji. Kasubag Humas Richi mengimbau kepada masyarakat Kota Padang agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di hulu sungai. Disarankan kepada pelanggan di saat musim kemarau ini, alangkah lebih baiknya jika pelanggan selalu menyediakan air bersih cadangan di rumah masing – masing. Baik dengan tangki – tangki penyediaan maupun reservoir mini agar kebutuhan air bersih di rumah pelanggan selalu tersedia. “Namun PDAM Kota Padang siap mensuplai dengan air tangki ke pelanggan jika terganggunya pelayanan kami, “tutupnya. (h/ vid)
JANGAN TAKUT IMUNISASI
Padang Bebas Vaksin Palsu PADANG, HALUAN — Pascapenggerebekan vaksin palsu, sebagian masyarakat kuatir untuk membawa anaknya imunisasi ke rumah sakit.
PERBAIKI JARING—Dua orang nelayan tampak tengah memperbaiki jaring milik mereka, di Pantai Purus, Padang. Memasuki musim pancaroba yang terjadi saat ini tidak begitu mepengaruhi hasil tangkapan para nelayan, karena kebanyakan diantara mereka mencari ikan tidak jauh ke tengah laut.HUDA PUTRA
RAZIA TEMPAT HIBURAN
21 Orang Terjaring Petugas Gabungan PADANG, HALUAN — Panik, seorang wanita berinisial R (21) ini mencoba bersembunyi dari petugas gabungan yang terdiri dari POM AD, POM AL, POM AU, Polri, dan Satpol PP . Petugas melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah tempat hiburan yang ada di Kota Padang pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 00.15 WIB. Tidak hanya mengamankan seorang wanita yang mencoba kabur, seorang pria yang diduga mabuk juga sempat melawan kepada petugas saat hendak dibawa oleh petugas ke Mako Lantamal II Padang, Jalan Sutan Syahrir, Bukit Putus, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. “Sedikitnya 21 orang kami amankan dalam razia gabungan tersebut. Mereka kami amankan lantaran tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ujar petugas yang diwakili oleh pihak dari Satpol PP Kota
Padang, Syamsul Ridwan. Tidak hanya mengamankan 21 orang dalam razia gabungan tersebut, Satpol PP Kota Padang yang mendapati laporan masyarakat juga mengamankan sepasang kekasih yang tertangkap basah di sebuah koskosan di Perumahan Bumi Pisang, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh pada Minggu (31/7) dinihari sekitar pukul 00.15 WIB. Pantauan Haluan, ramainya warga yang penasaran akan kejadian tersebut membuat petugas sempat kesulitan untuk membawa pasangan mesum tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun dari pemilik koskosan, Amridas (50) bahwa pelaku yang diketahui berinisial I (22), warga Kabupaten Pasaman Barat tersebut mendatangi kos-kosan temannya bersama rekan wanitanya E (20) pada pukul 22.00 WIB. Warga yang sudah merasa
curiga dengan pelaku yang membawa seorang wanita ke dalam kos-kosan tersebut kemudian menggerebek keduanya di salah satu kamar koskosan tersebut. “Setelah kami selidiki, ternyata yang bersangkutan tidak ada kos di rumah tersebut, melainkan rekan dari kampungnya yang kuliah di Kota Padang,” ucap pengelola rumah kos, Amridas (50) kepada Haluan. Lanjut Amridas, akibat dari kejadian tersebut, ia diminta oleh pemilik rumah kos, Rini yang sedang melanjutkan studi ke Kota Bandung untuk mengusir teman dari pelaku dari koskosan tersebut karena dianggap melakukan pembiaran terhadap kejadian tersebut. Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kota Padang mengatakan pihaknya akan memanggil keuda orang tua yang bersangkutan untuk menjamin mereka. (h/mg-adl)
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Fery Mulyani. Pada baliho tersebut terDikatakannya, setelah tera kontak person Kepala beredarnya penemuan vaksin bagian PSDM, Depitra (08palsu, memang sempat mem- 116612010) dan Kepala babuat ibu-ibu takut membawa gian PMK, Gentina (08anaknya untuk imunisasi. 1261239600). Ini tentunya menjadi tuDikatakan Fery, jika magas bagi Dinas Kesehatan syarakat ada keluhan atau untuk membuktikan bahwa di mendapatkan dampak imuKota Padang imunisasi anak nisasi yang dilakukan oleh bebas dari vaksin palsu. pihak rumah sakit kepada “Untuk membuktikan anaknya, maka bisa mengitu, Dinas Kesehatan beserta hubungi nomor yang sudah Badan Pengawasan Obat tertera tersebut. dan Makanan (BPO M ) “Kami harap masyarakat melakukan sidak ke rumah bisa yakin dan percaya, bahsakit- rumah sakit yang ada wa rumah sakit di Kota Padi Kota Padang untuk me- dang bebas akan vaksin palsu. lihat lembaga RS tersebut Oleh karena itu dengan bebas dari vaksin palsu,” adanya kontak person yang ungkapnya. bisa dihubungi masyarakat Sementara itu dalam jika terjadi keluhan dari rangka pelaksanaan imunisasi dampak imunisasi, tentunya campak pada anak yang akan akan memberikan kepuasan dilakukan pada bulan Agus- sendiri bagi masyarakat tus mendatang, Dinas Kese- tersebut,” pungkasnya. hatan Kota Padang beserta Disamping itu, Leni salah pihak terkait sudah melaku- satu masyarakat Kota Padang kan sosialisasi Kepada ma- yang memiliki balita umur 3 syarakat. bulan, mengakui kalau sebeDiantaranya melalui pe- lumnya ia kuawatir ketika nyuluhan dalam acara penga- mendengar pemberitaan terjian ibu-ibu, dan penyuluhan sebut. ke rumah sakit maupun pusNamun setelah diadakan kesmas yang tersebar di Kota Sidak oleh Dinas Kesehatan Padang. beserta BPOM Padang ia Selain itu, Dinas Ke- sudah percaya dan yakin sehatan juga memasang span- kalau imunisasi anak di Kota duk pada tiap-tiap rumah Padang bebas dari vaksin sakit dan puskesmas yang palsu. menegaskan bahwa Kota Tetapi, hal itu tidak mePadang bebas dari vaksin nutup kemungkinan juga palsu. baginya untuk selalu berhatiKarena imunisasi yang di hati dan memilih tempat yang gunakan oleh pihak rumah sudah terjamin kualitasnya sakit pemerintah maupun dalam melakukan imunisasi swasta meng-guna-kan vak- pada anaknya tersebut. sin yang dida-tangkan da-ri “Saat ini kami sudah pusat (Kemenkes RI). cukup lega dengan pem“Vaksin-vaksin tersebut be ritaan bahwa Padang datang dari Biofarma yang bebas dari vaksin palsu pada terjamin keaslian dan ku- imunisasi anak, tetapi yang alitas-nya,” terangnya. namanya berhati-hati tetap Soasialisasi yang dila- di prioritaskan dengan cara kukan Dinas Kesehatan Kota memilih rumah sakit yang Pad ang tid ak ber henti sudah diper caya kusampai disitu saja, pihaknya alitasnya,” akunya. (h/mgjuga memasangkan Baliho di ina). Jalan Khatib Sulaiman Padang.
DITULIS SOESILO ABADI PILIANG
Biografi Prof. Dr. H. Julius Diluncurkan
SUASANA peluncuran buku biografi Prof. Julius
PADANG,HALUAN — Buku biografi Prof. dr. H, Julius, SpPD-KGEH, berjudul "Antara Cinta, Seni dan Pengabdian" resmi diluncurkan Sabtu (30/7) di Pangeran Beach Hotel Padang. Peluncuran buku tersebut dilakukan sehari setelah hari jadinya yang ke-80 tahun, 29
www.harianhaluan.com
Juli 2016. Dalam acara peluncuran buku yang ditulis wartawan senior Harian Singgalang tersebut, hadir para profesor, guru besar, pimpinan Fakultas Universitas Andalas Padang, Dirut M. Djamil, keluarga besar bagian penyakit dalam M. Djamil, para
sahabat, karib kerabat, keluarga besar serta undangan lain dari dunia kedokteran dan lainnya. Hadir juga mantan Wakil Menteri Pendidikan Indonesia Prof. Fasli Djalal Menurut, Prof. Julius, adanya buku biagrafi itu bukan bermaksud untuk menyombongkan diri tentang siapa dirinya. "Saya merasa kehidupan yang saya tempuh dan pencapaian yang saya rengkuh biasa saja. Saya, sama halnya dengan dokter lain, yang memberikan layanan kesehatan dan guru yang berjuang mencerdaskan anak bangsa," kata Julius. Menurut suami dari almarhumah Yenita ini, buku dengan tebal 260 halaman tersebut dibuat atas desakan teman sejawatnya, Prof. dr. H. Nasrul Zubir, SpPD-KGEH, FINASH dan dr. H. Syamsir
Daili, SpA (K), yang juga mantan guru Julius. "Menurut mereka, buku biografi saya itu nanti tak hanya menjadi kenangan secara pribadi bagi saya dan keluarga. Tapi juga diharapkan mampu memotivasi para dokter, terutama dokter spesialis penyakit dalam. Sebagai proses pencapaian profesi, jenjang karir serta guru besar," ujar anak pasangan Abdu Julius dan Khadijah ini. Buku bersampul hitam putih dan sedikit corak merah muda pada judul buku, berisi tentang dari mana diri Julius berasal, siapa keluarganya proses pembentukan karakter sekelumit hidup Julius. Pengabdian kepada almamater, serta pencapaian Bagian Penyakit Dalam FK Unand-RUSP. M. Djamil Padang. Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00, diawali
dengan sambutan ketua pelaksana Prof. Nasrul Zubir yang mengatakan kehadiran buku biografi Prof. Julius akan menyemangati para dokter muda dalam berkarya dan mengabdi pada masyarakat banyak. "Kami bangga dengan Prof. Julius. Diusianya yang ke 80 beliau masih sehat dan terus berkarya," ujar Nasrul. Ketua Bagian Penyakit
Dalam Penyakit Dalam, Dr. Najirman berujar Prof. Julius sosok yang akan jadi panutan bagi para dokter, khususnya di Bagian Penyakit Dalam. Dirut RSUP M. Djamil Padang, DR. dr. Yusirwan Yusuf, menilai Julius sosok yang bekerja secara totalitas. "Prof. Julius adalah legenda yang masih hidup. Para dokter muda harus meniru prestasi Prof. Julius," katanya
Redaktur: Afrianita
di hadapan undangan. Sambutan diakhiri Dekan FK Unand, DR. dr. Masrul, meminta Prof. Julius untuk terus memberikan kontribusi bagi rumah sakit, FK dan masyarakat. Sementara, penulis buku Soesilo Abadi Piliang, mengatakan buku berjudul "Antara Cinta, Seni dan Pengabdian" itu merupakan buku kesekian yang telah dia tulis. (h/ita)
Layouter: Rahmi
KAMPUS
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
11
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
12 PKM Sumbar Melaju ke Pimnas PADANG, HALUAN — Perwakilan perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mendapat kesempatan untuk ujuk gigi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Untuk tahun ini perwakilan Sumbar didominasi oleh Universitas Andalas (Unand) dengan delapan tim, diikuti Universitas Negeri Padang (UNP) dua tim, STKIP PGRI Sumbar satu tim, dan Sekolah Tinggi Farmasi Padang satu tim.
PEKSIMIDA KE-13
UNP Juarai Tangkai Lomba Seni Nyanyi Pop PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang keluar sebagai juara pertama dalam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (Peksimida) ke-13 tahun 2016 Sumatera Barat Tangkai Lomba Seni Nyanyi POP yang diselenggarakan Universitas Ekasakti Padang, Kamis (29/7). Juara 1 putra diraih Hanafi Riska (UNP), Juara II oleh Havish Musaqi Poli Negeri Padang (PNP) dan Juara III oleh Rudi Syaputra (STKIP PGRI Sumbar). Untuk putri pemenangnya diraih oleh Novi Sastra PZ (UNP) diikuti Ana Dilia Putri (ISI Padang Panjang) dan Deri Aulia Sari (UNP) utnuk peringkat dua dan tiga. Tangkai Lomba Seni Nyanyi POP Peksimida ke -13 tahun 2016 ini, diikuti 26 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat, di antaranya Universitas Ekasakti (Unes), Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), ISI Padang Panjang, STKIP PGRI Sumbar, STBA Prayoga, Poli Pertanian Payakumbuh. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa tropi dan sertifikat untuk juara 1 putra dan putri diserahkan oleh Wakil Rektor III Universitas Ekasakti Padang Mahmud, R. Bara, juara II oleh dosen ISI Padang Panjang dan juara III oleh dosen Bidang Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumbar. Bertindak sebagai juri ddalam acara lomba nyanyi POP ini adalah Nuraini Dahri, SKom, MKom, Elfan Lubis, MPd, dan Yulnur Suhud, SE. Panitia Pelaksana Tangkai Lomba Seni Nyanyi POP Susi Yuliastanty menyebutkan musik merupakan bidang kesenian yang sangat dekat dengan kehidupan manusia, disini terkandung nilai ekspresi sekaligus resepsi aspek-aspek kemanusiaan baik menyangkut persoalan dalam diri maupun diluar diri manusia. “Festival menyanyi pop ini dapat menjadi wahana rivalitas objektif dan sportif, bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa pada bidang minat dan bakat dan sekaligus pengembangan seni keroncong,” ujar Susy. Wakil Rektor III Universitas Ekasakti Padang Mahmud, R Bara menyebutkan pemenang lomba nyanyi pop putra dan putri nantinya akan mewakili Sumatera Barat dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional ke-13 tahun 2016 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. “Diharapkan kepada pemenang lomba nyanyi pop ini lebih banyak belajar dan berlatih serta mempersiapkan diri untuk lomba nyanyi pop tersebut, agar dapat mencapai prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Sumatera Barat di tingkat nasional,” harap Mahmud R Bara. (h/rel/eni)
Politeknik Harus Penuhi Kebutuhan Industri JAKARTA, HALUAN — Politeknik menjadi institusi pendidikan yang mencetak sumber daya manusia (SDM) berketerampilan menengah. Hal tersebut membuat lulusan politeknik berpotensi untuk mengisi kebutuhan industri. Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktivitas, Agus Puji Prasetyono mengungkapkan, setiap politeknik perlu untuk beraliansi dengan industri. Apalagi, Indonesia memiliki 262 penyelenggara politeknik, baik negeri maupun swasta. “Langkah awal untuk mewujudkan aliansi ini adalah dengan membuat peta jalan politeknik di Indonesia. Masing-masing politeknik harus bisa mengenali potensinya dan memahami masalah yang dihadapi industri,” ujarnya dikutip dari keterangan tetulis yang diterima wartawan, Sabtu (30/7). Setelah memiliki peta, kata Agus, barulah setiap politeknik bisa mulai membenahi kurikulum pendidikannya agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Bahkan, saat ini penyelenggara politeknik berkesempatan mengajukan program yang dinilai punya dampak besar terhadap industri kepada Kemenristekdikti. “Jangan hanya berkutat menghasilkan produk yang lulus uji laboratorium. Namun sudah saatnya berpikir untuk menghasilkan produk yang bisa dijual ke pasar,” sebutnya. (h/okz)
JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya. www.harianhaluan.com
BAKTI KKN — Mahasiswa KKN IAIN Batusangkar yang mengabdi di Jorong Taratak Sipuah Sumpur Kudus tengah bergoro bersama generasi muda setempat, Minggu (31/7). Emrizal
MAHASISWA KKN IAIN BATUSANGKAR
Ajak Anak-anak Ramaikan Didikan Subuh BATUSANGKAR, HALUAN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Batusangkar yang mengabdi di Jorong Taratak Sipuah Nagari Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung kembali menggiatkan didikan subuh di masjid dan musala. Koordinator KKN IAIN Batusangkar Jorong Sipuah Ardi kepada Haluan, Minggu (31/7) menyebutkan, dalam penyelenggaraan didikan subuh itu disajikan berbagai materi keagamaan, seperti salat jenazah, dakwah, serta administrasi managemen dan struktur organisasi musala dan masjid. “Kami merasa senang sekali berada di tengah warga Jorong Taratak Sipuah yang cukup jauh di pedalaman Kenagarian Sumpur Kudus ini. Para generasi muda dan anak-anak sekolah disini cukup antusias dalam menuntut
ilmu pengetahuan,” jelas Ardi. Sementara Silvia Rahmi, anggota KKN IAIN Batusangkar juga menyebutkan, para generasi muda yang melakukan aktivitas di musala, juga diberikan tata cara pencatatan dan pembukuan musala guna terselenggaranya sistem manajemen rumah ibadah yang baik. Sementara Rizki Kurniawan Putra, jurusan PAI IAIN Batusangkar, dalam kegiatan KKN tersebut juga telah memberikan praktek mengajar di SD yang ada di Jorong Taratak Sipuah. Ia memberikan mata pelajaran tambahan seperti praktek salat dan olahraga. “Untuk kegiatan keagamaan bagi anak-anak tingkat SD, kita juga telah memberikan tata cara penyajian melalui ceramah secara berkelompok. Ternyata metode ini cukup menarik bagi
anak-anak disini,” tutur Nining Irmala Sari. Untuk para tunas muda harapan bangsa yang tergabung dalam kelompok belajar PAUD, juga disajikan materi berbagai makanan sehat dan bergizi. Kepada anak-anak tingkat SD di Jorong Taratak Sipuah ini juga diberikan kursus mata pelajaran Bahasa Inggris yang nantinya diharapkan sangat bermanfaat bagi generasi masa depan wilayah ini untuk menghadapi era globalisasi. Selain membersihkan lingkungan pekaranan warga, mahasiswa KKN IAIN Batusangkar tersebut juga telah menggiatkan olahraga voli bagi generasi muda setempat. Kegiatan itu diawali dengan membangun lapangan voli baru yang dilakukan oleh gerasi muda putra maupun putri. (h/emz)
“Alhamdulillah. Saya cukup bangga. Dari 120 judul yang didanai, kita dapat delapan,” ujar Wakil Rektor III Unand, Hermansyah, Jumat (29/7). Dibandingkan periode 2014-2015 lalu, jumlah utusan Unand mengalami peningkatan. Periode lalu, kata Hermansyah, dari 200 proposal program kreativitas mahasiswa (PKM) yang didanai, Unand hanya mengirim dua perwakilan ke Pimnas. Sedangkan periode 2015-2016, dari 800 proposal yang diajukan, 120 di antaranya didanai dan delapan lulus ke Pimnas. “Dari delapan judul tersebut, tiga di antaranya PKMKC (Karsacipta). Artinya sudah ada inovasi-inovasi dari mahasiswa kita untuk menciptakan sesuatu,” lanjut Hermansyah. Mulai Senin depan, kata Hermansyah, Unand akan memberikan bimbingan secara intensif agar mendapatkan hasil yang maksimal. “Kita targetkan emas. Bagaimana pun cita-cita kita harus tinggi. Usaha kita harus maksimal. Kalau tidak dapat ya, yang penting kita sudah berusaha,” pungkasnya. Sementara itu, bagi UNP jumlah utusan periode sekarang mengalami penurunan. Pada periode 20142015, UNP mengutus lima tim ke Pimnas dari 74 proposal yang didanai (389 proposal diusulkan). Sedangkan periode sekarang, dari 467 proposal yang diusulkan, 33 proposal didanai dan dua di antaranya lulus Pimnas. “Meski hanya dua, kita
berusaha meraih emas. Kita mendukung penuh. Kalau seandainya mereka membutuhkan dana tambahan agar PKM-nya lebih optimal, kita dukung,” ujar Kepala Bagian Kemahasiswaan UNP, Zainur Syafni. Ke depannya, perempuan yang akrab dipanggil Buk Adek ini mengatakan UNP akan melakukan sosialisasi lebih gencar lagi bekerja sama dengan Unit Kegiatan Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa UNP. Di samping itu, UNP juga tetap akan melakukan pelatihan-pelatihan penulisan proposal PKM bagi seluruh mahasiswa UNP. “Mudah-mudah tahun depan jumlah pengusul dari UNP meningkat. Jumlah proposal yang didanai meningkat. Jumlah yang lulus Pimnas juga meningkat,” pungkas perempuan berkacamata itu. Secara keseluruhan total 365 tim dari 145 perguruan tinggi se-Indonesia akan berkompetisi di Pimnas ke-29 yang diadakan di Institut Pertanian Bogor pada 8-11 Agustus mendatang. Utusan ke Pimnas secara nasional didominasi oleh perguruan tinggi asal Pulau Jawa, yaitu Universitas Gajah Mada dengan 29 tim, diikuti Universitas Brawijaya 27 tim, Universitas Negeri Malang 23 tim, Universitas Diponegoro 22 tim, Institut Pertanian Bogor 21 tim, Universitas Airlangga 20 tim, Institut Teknologi Sepuluh November 15 tim, Universitas Sebelas Maret 13 tim, Universitas Negeri Yogyakarta 12 tim, dan Universitas Indonesia 12 tim. (h/mg-sas)
4.110 Kampus Belum Terakreditasi JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 4.110 atau 96 persen dari total perguruan tinggi di Indonesia belum terakreditasi. Padahal, akreditasi merupakan salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk menilai kualitas suatu kampus. Direktur Penjaminan Mutu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Aris Junaidi memaparkan, permasalahan lainnya adalah masih mendomi-
nasinya perguruan tinggi yang terakreditasi C. Dari 4.300 lebih perguruan tinggi di Indonesia, hanya 26 yang akreditasinya sudah A. “Yang akreditasi A ada 26, B ada 69, dan C (ada) 74. Perguruan tinggi terakreditasi sebanyak 169, dan yang belum punya akreditasi 4.110,” sebutnya di Kemristekdikti, Jakarta akhir pekan lalu. Adapun jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi A
sebanyak 2.101. Kemudian, prodi yang terakreditasi B sebanyak 8.363 unit. Sedangkan prodi yang masih terakreditasi C jumlahnya sebanyak 7.830 unit. Total, ada 23.800 program studi. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, Intan Ahmad menyebut, sebagian besar perguruan tinggi yang belum terakreditasi maupun yang terakreditasi C berada di luar Jawa. Hal tersebut juga berlaku pada akreditasi tingkat
program studi. “Ini masalah serius karena dampaknya lulusan sulit memperoleh pekerjaan. Mereka juga kurang terampil dan tidak mampu berkompetisi,” ucapnya. Saat ini, Kemristekdikti sendiri belum dapat mengintervensi kepada kampus yang tidak mengalami peningkatan akreditasi. Pasalnya, selain ada dorongan dari luar, dari internal perguruan tinggi juga harus ada kerjasama untuk meningkatkan
mutu. Sedangkan tahun ini, ditargetkan 12 ribu program studi dapat terakreditasi unggul. “Ini perlu proses dari internal kampus, tidak bisa keinginan dari pihak luar saja. Nanti masyarakat yang menilai juga akan pikir-pikir daftar kalau akreditasi rendah. Untuk itu, kami ada sistem penjaminan mutu internal, sehingga proses penjaminan terlaksana. Yang menilai akreditasi BAN-PT atau lembaga akreditasi mandiri,” tutupnya. (h/okz/rol)
Kiprah Mahasiswa RACHMAT OGIE KURNIAWAN
Kecintaan pada Ayah, Mengantarnya ke Jerman Laporan:
IWAN DN BERAWAL dari kecintaan terhadap sosok ayah, Rachmat Ogie Kurniawan tamatan SMA Negeri 1 Padang Panjang tahun 2011 ini terinspirasi untuk mengikuti jejak ayah menjadi seorang jurnalis. Ayahnya yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media lokal semenjak tahun 1977, sebenarnya melarang Ogie untuk kuliah di jurusan jurnalistik karena wartawan sekarang jarang yang hidup layak. “Nurani saya tidak seperti itu. Wartawan profesional adalah pekerjaan mulia dan pilar keempat di negara ini. Sebenarnya, setelah tamat di SMAN 1, saya mendaftar di STT Telkom Bandung. Saya lulus, uang kuliah pun
sudah dibayar lunas. Ternyata saya juga lulus di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Jurusan Jurnalistik setelah itu. Saya memutuskan kuliah di Unpad, Bandung,” kata Rachmat Ogie Kurniawan. Perkuliahan di departemen jurnalistik Universitas Padjadjaran, kata Ogie, diikutinya semenjak pertengahan tahun 2011. Sekarang tengah menyusun skripsi meraih gelar sarjana strata satu. Waktu demi waktu perkuliahan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Jati Nangor, Bandung pun dilaluinya. Dari proses pembelajaran yang cukup mengasah otak, hingga praktek lapangan seperti liputan ke sana-sini, investigasi, bahkan mewawancarai kaum elit tanah air, membuatnya semakin betah. Semangatnya semakin terpacu saat mulai mengenal istilah dokumenter dalam dunia jurnalistik. Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan jejak kehidupan. Hal itulah yang membuat dirinya semakin mencintai dunia jurnalistik. “Setiap hari mendalami dunia jurnalistik, mengantarkan saya mengikuti Student Exchange Delegate di bawah
Unpad ke Erfurt University, Jerman. Dari sekian banyak peserta yang ikut wawancara hanya tersisa 12 peserta yang lolos melakukan penelitian ke negara penghasil tank terbesar ini,” urai Putra asal Gunungrajo itu menuturkan. Dia terpilih setelah mengirim esay bahasa Inggris dengan judul How to Make Your Video Goes Viral. CV (curriculum vitae) dan portofolio tulisan, foto dan video yang pernah dibuatnya semasa kuliah dikirim kepada panitia penyelenggara Student Exchange Delegate to Erfurt University. Lolos tahap pertama, lalu harus mengikuti wawancara lagi dengan bahasa Inggris di depan beberapa panitia dosen dari Unpad. “Awalnya hati saya berkecamuk, apakah bisa berangkat ke negara Eropa itu. Saya punya Tuhan, dan minta petunjuk kepadaNya. Jika ini tidak Kau izinkan, lemahkan hati ku, tetapi jika Kau redha, berikan aku jalan. Aku ingin mencari Redha Mu,” itulah doa saya. Meski demikian Ogie masih merasa pesimis dan memasrahkan diri. Dan ternyata doanya dijabah Allah. “Saya terpilih untuk me Redaktur: Rahmadhani
ngikuti Student Exchange Delegate to Erfurt University,” kata Ogie mengenang perjalanannya. Terpilihnya Ogie diketahui pada tanggal 25 April 2016, saat ia menerima kiriman ke surat elektroniknya. Awalnya, ia tidak menduga akan dikirimi surat yang membahagiakan itu. Di sana, kata dia, sebagai tim yang terpilih dari Unpad akan melakukan penelitian. Hal ini juga didukung dengan dorongan dosen yang berpartisipasi dalam kerjasama Erfurt University dengan Universitas Padjadjaran. Ia berkesempatan mengkaji tentang pop culture. Selama ini, Ogie mengaku terus belajar untuk bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar, meskipun secara otodidak dan mengikuti beberapa les bahasa Inggris. Tidak cukup dengan itu saja, dia juga menambah pengalaman dengan bekerja sebagai fotografer dan videografer dalam beberapa momen saat perkuliahan. “Dari hal itu sekarang hasilnya terlihat, bahasa memang menjadi kata kunci bagi seorang jurnalis, apalagi bahasa Inggris, memang harus dikuasai sejak dini,” pungkasnya. *** Layouter: Wide
12
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
Cetak Sawah Baru Terealisir 250 Hektaree LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota gagal mewujudkan cetak sawah baru sesuai rencana 1.122 hektare pada tahun 2016.
Dari luas tersebut, kemungkinan realisasinya hanya seluas 250 hektare saja dengan lokasi tersebar di sejumlah kecamatan.
“Cetak sawah baru di Limapuluh Kota tahun ini hanya sekitar 250 hektare. Sedangkan rencana semula cetak sawah baru 1.122 hek-
SAMBUT HUT RI KE 71
Denpom I/4 dan Pemko Gelar Bakti Sosial PAYAKUMBUH, HALUAN—Jelang peringatan HUT RI ke 71, Denpom I/4 Padang bersama Pemko Payakumbuh akan “memerahkan” Jembatan Ratapan Ibu, Payakumbuh Barat dalam kegiatan bakti sosial. Ratusan anggota Denpom I/4, akan mengecat ulang kawasan jembatan sepanjang 40 meter itu, mulai 12 Agustus hingga 15 Agustus mendatang. Selain warna merah, warna putih juga akan menghiasi wajah jembatan yang lebarnya 6 meter itu. Dua Perwira Denpom I/4, Pasi Litkrim Kapten CPM Arifin, BA dan Wadansatlak Harlik Denpom Lettu CPM Alim serta Dansubdenpom I/4-1 Payakumbuh Kapten CPM Gusti Made, bersama Asisten I Setdako Bidang Pemerintahan, Yoherman dan sejumlah pimpinan SKPD terkait, sepakat menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-71 dan Hari Pahlawan 2016. “Sebagai bentuk kepedulian, TNI akan memoles Jembatan Ratapan Ibu yang mempunyai nilai sejarah itu. Tekad TNI tersebut, perlu didukung Pemko dan seluruh lapisan masyarakat kota ini,” ungkap Asisten I Yoherman, di Payakumbuh, Minggu (31/7). Menurutnya, dalam pertemuan anggota Denpom I/4 dengan sejumlah pimpinan SKPD terkait, Jumat (29/ 7), disepakati kegiatan tersebut menjadi agenda penting sebelum pelaksanaan upacara Proklamasi 17 Agustus mendatang. Pihaknya juga akan mengerahkan PNS dan warga kota dalam bakti sosial. Dikatakanya, Jembatan Ratapan Ibu yang dibangun tanpa kerangka besi, punya nilai sejarah yang tak dapat dilupakan warga kota Payakumbuh. Jembatan yang dibangun tahun 1818 itu, menjadi tempat eksekusi para pejuang kemerdekaan oleh tentara Belanda pada zaman penjajahan. Dari cacatan sejarah, para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap Belanda digiring menuju jembatan tersebut, lalu disuruh berbaris di bibir jembatan. Setelah itu, mereka dieksekusi dengan tembakan. Tubuh mereka langsung jatuh ke Batang Agam dan dihanyutkan arus sungai. Masyarakat, terutama kaum wanita, setiap menyaksikan eksekusi itu, hanya bisa menangis melihat para pejuang bangsa ditembaki, lalu mati dan jasadnya jatuh ke sungai serta dihanyutkan air. Untuk mengenang peristiwa itu, maka jembatan tersebut diberi nama “Ratapan Ibu”. “Di areal jembatan itu, juga dibangun sebuah patung wanita paruh baya sedang menangis menyaksikan kekejaman tentara Belanda,” katanya. Selain pengecatan, lanjut Yoherman, TNI juga mengusulkan untuk membangun sebuah monumen atau prasasti yang berisikan sejarah tentang Jembatan Ratapan Ibu. Dengan harapan, orang-orang yang berkunjung ke Jembatan Ratapan Ibu, bakal mengetahui sejarah tentang jembatan tersebut. Usai mengecat jembatan, bakti sosial rencananya akan dilanjutkan dengan pembersihan kawasan Jembatan Ratapan Ibu, membersihkan kawasan Stadion Kubu Gadang yang akan digunakan sebagai lokasi upacara bendera HUT RI di Payakumbuh, 17 Agustus mendatang. (h/zkf)
PERWAKILAN Denpom I/4 Bukit Barisan, Arifin memberikan penjelasan kepada Asisten I Pemko Payakumbuh, Yoherman dan instansi terkait lainnya, tentang rencana pengecatan Jembatan Ratapan Ibu dengan warna merah. ZULKIFLI
www.harianhaluan.com
TERIMA PENGHARGAAN — Ketua TP PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi bersama Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno usai menerima penghargaan pada peringatan Harganas 2016 di Kupang, NTT. ZULKIFLI
PERINGATAN HARGANAS NASIONAL 2016
Payakumbuh Raih Dua Penghargaan PAYAKUMBUH, HALUAN—Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi, dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh Presiden RI. Istri walikota ini dinilai peduli dengan program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), Penghargaan MKK tersebut diterima Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi dari Ketua TP-PKK Pusat Ny. Eni Tjahyo Kumolo, dalam acara peringatan Harganas di Kupang, NTT, Kamis (28/7) malam lalu. Tidak hanya itu, sebelumnya pada siang hari Kamis (28/7), Ketua TPPKK Henny Riza Falepi juga telah menerima penghargaan dan tropi atas prestasi PKK Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang ditetapkan sebagai runner up nasional Lomba PKK KB-Kes Bidang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat) dalam keluarga. ”Dua penghargaan yang diterima Payakumbuh itu, hendaknya dapat menyemangati ratusan ibu-ibu TPPKK dari seluruh Sumatera Barat. Ibu Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno juga bangga dengan capaian prestasi Payakumbuh ini,” ujar Ny. Henny Riza Falepi yang dihubungi di Payakumbuh, Minggu (31/7), setelah tiba dari Kupang. Didampingi Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh, Dafrul Pasi, ia menambahkan, sejumlah kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat, juga memperoleh tropi pada rangkaian Harganas 2016 itu. Hanya saja, gelar juara terbaik sukses diraih Payakumbuh. “Ini sebuah pembuktian, PKK Payakumbuh selama ini mampu
Tim Porprov Payakumbuh Siap Berlaga PAYAKUMBUH, HALUAN— Tim Pembina Kontingen Kota Payakumbuh untuk Porprov XIV 2016, Minggu (31/7) memonitor latihan gabungan yang digelar di GOR M Yamin Payakumbuh. Sejumlah cabang olahraga (cabor) dijadwalkan latihan bersama, termasuk cabang olahraga khusus beladiri. Cabang olahraga yang latian bersama itu seperti taekwondo, pencak silat, judo, kempo, tarung drajat,wushu, dan tinju berlatih lengkap. Mereka yang dilatih itu atlet yang akan diturunkan pada ajang Porprov XIV akhir 2016. Rencananya, Porprov akan dihelat di Kota Padang. Kadisparpora Payakumbuh, Syahnadel Khairi yang juga Sekretaris Tim Pembina bersama Kabid Pemuda dan Olahraga, Hadiatul Rahmat serta Kasi Olahraga Prestasi Denitral, mengatakan, selama dua jam, tim pembina bersama para pengurus cabor dan pelatih kepala memperhatikan
proses latihan para atlet. Atlet pencak silat, Alyusnan Yusuf yang sempat mengalami cidera sobek kaki kanannya, namun tetap semangat dan menyatakan masih siap berlaga. Alyusman mengalami cidera saat berlaga versus Lampung di Padepokan Silat Taman Mini Jakarta, beberapa waktu lalu. “Saya siap berlaga jika diturunkan nanti,” ujar Alyusnan Yusuf yang merupakan atlet O2SN nasional. Saat bersamaan, Syahnadel Khairi mewakili walikota menyerahkan secara simbolis matras ukuran 10x10 meter sebagai sarana latihan cabor beladiri. Saat menyerahkan matras, Syahnadel berpesan, agar prestasi atlet menjadi perhatian tak terlepaskan dari Pemko Payakumbuh. Termasuk, mekanisme latihan gabungan ini, dilaksanakan agar fokus dan ter pantau dengan optimal. (h/zkf)
menyukseskan setiap program secara terpadu dalam suasana kekeluargaan yang mendalam,” sebut Henny Riza. Menurutnya, gelar juara yang diraih Payakumbuh itu, dipersembahkan untuk seluruh warga kota, terutama ibu-ibu PKK Payakumbuh yang sudah memberikan dukungan penuh ata terlaksananya seluruh program yang dicanangkan. Plt. Kepala BPMP-KB, Dafrul Pasi menyebut, daerah lain yang mengukir prestasi nasional dalam peringatan Harganas 2016 itu adalah Kabupaten Solok sebagai juara III nasional bidang Posyandu. Pariaman, juara harapan III Posyandu. Pasaman Barat, juara harapan II Bidang Lingkungan Bersih Sehat. Sawahlunto, juara III Lingkungan Bersih Sehat. Agam, juara harapan II KB-Kes. Padangpanjang, juara harapan III KB-Kes. (h/ zkf)
tare,” ungkap Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar yang dihubungi lewat telepon genggamnya Minggu kemarin. Dikatakan, cetak sawah baru itu tak tercapau target karena terkendala kucuran dana dari pemerintah pusat. Karena dana untuk cetak lahan sawah baru itu dikurangi pemerintah pusat. Awalnya, diciutkan pemerintah pusat dari 1.000 hektare lebih menjadi 500 hektare saja. Kemudian diciutkan lagi menjadi seluas 250 hektare. Tapi itu sudah menjadi keputusan karena kontraknya degam Pangdam I Bukik Barisan sudah rampung. “Kabupaten Limapuluh Kota siap memulai pencetakan sawah baru yang akan dikerjakan TNI dari Kodim 0306/50 Kota. Harapannya semoga dapat mampu membantu petani dan memenuhi swasembada pangan nasional,” ujar Afrizul Nazar menambahkan. Sebelumnya pihak TNI sudah merampungkan pekerjaan cetak sawah baru di Limapuluh Kota, seluas 70 hektare yang terdapat di Kecamatan Kapur IX, Bukik Barisan dan Kecamatan Lareh Sago Halaban. Bahkan sawah yang siap cetak itu, sudah ditanami benih padi unggul. Kehadiran sawah baru itu disambut antusias masyarakat daerah itu. Buktinya, pencetakan sawah baru tahap pertama selesai dilaksanakan, masyarakat langsung mengajukan permohonan cetak sawah berikutnya seluas 103 hektare lagi, khususnya di Kapur IX. Kehadiran sawah tersebut sangat didambakan masyarakat karena selama ini nagari penghasil gambir tersebut, nyaris tidak memiliki sawah sama sekali. Sementara Anggota DPRD Limapuluh Kota, Irman Tedi mengatakan, pencetakan sawah baru itu merupakan solusi tepat bagi perekonomian di Kapux IX. Untuk itu, kegiatan cetak sawah tersebut perlu didukung dan dilanjutkan dengan penyempurnaan sarana dan prasarana lainnya seperti irigasi dan jalan usaha tani. (h/zkf)
Sampah Berserakan di GOR Kubu Gadang PAYAKUMBUH, HALUAN—Kabid Kebersihan Dinas Tata Ruang Kota dan Kebersihan Kota Payakumbuh, Men Apris, menyesali sikap Panitia Pelaksana (Panpel) Pacu Kuda Lebaran Cup 2016, yang masih menyisakan sampah di sejumlah titik dalam gelanggang pacuan kuda. Pasca alek pacu kuda pada 10-11 Juli lalu, hingga sekarang masih terdapat sampah berserakan dan belum dibersihkan. “Dinas Tata Ruang dan Kebersihan tidak diajak Panpel dalam memelihara kebersihan gelanggang pacuan kuda. Sehingga usai iven pacu kuda, gelanggang masih kotor, tidak bersih seperti sebelumnya. Hal ini hendaknya jadi pelajaran bersama, agar ke depan, setiap iven pacu kuda, Panpel melibatkan SKPD t erkait sesuai b idang tugasnya,” sebut Men Apris ketika dih ubungi di GOR Kubu Gadang, Minggu (31/7).
Redaktur: Devi Diani
Menurut Men Apris, akibat gelanggang kurang bersih itu, dirinya disemprot Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Karena gelanggang pacu kuda akan dipakai sebagai lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Walikota juga menyesali, adanya pembakaran sampah dalam lapangan pacuan kuda. Sebagai staf yang bertanggung jawab dengan kebersihan dan pertamanan kota, Men Apris mengaku siap untuk membersihkan kembali GOR Kubu Gadang dimaksud. “Kita akan kerjakan sesegera mungkin, membersihkan kawasan GOR Kubu Gadang bersama anggota Paskibraka Payakumbuh. Pelatih Paskibraka Serma Aidal, siap membantu membersihkan gelanggang itu,” ujarnya. (h/zkf)
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
13
RUMAH KELAHIRAN DAN ISTANA BUNG HATTA
Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Rumah Kelahiran Bung Hatta dan Istana Bung Hatta di Bukittinggi, bakal diusulkan menjadi cagar budaya nasional. Untuk mewujudkan hal itu, maka diperlukan kajian terhadap dua objek wisata tersebut.
Lingkar Pustaka Agam Tambah 1.391 Buku AGAM, HALUAN — Pustaka Daerah Kabupaten Agam terus berupaya mendorong minat baca masyarakat khusunya generasi muda, serta memenuhi kebutuhan pengunjung dengan buku. Pada tahun 2016 ada lebih kurang ada penambahan sebanyak 1.391 eksemplar buku. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Agam, Muhammad Arsyid, Sabtu (30/7) mengatakan, jumlah koleksi buku di pustaka daerah sebanyak 18.249 eksemplar dari 3.072 judul. Buku ini terdiri dari pelajaran, bacaan dan novel. Penambahan buku terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan baca. Ia menjelaskan, pada tahun 2016 ada 1.391 eksemplar buku, di mana terdiri dari 441 judul. Saat ini pengadaan buku tersebut sudah selesai dilakukan dan tinggal penyusunan ke rak buka. Penambahan buku berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Minat kunjungan dan baca masyarakat terus meningkat, sehingga harus diiringi dengan penambahan buku. (h/yat)
Agam Bantu Guru MDA, Garin dan Imam AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menganggarkan dana bantuan Lebih kurang Rp3,7 miliar untuk untuk guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), imam dan garin masjid. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2016. Bantuan tersebut diberikan dengan rincian, antara lain kepada 3.500 guru MDA untuk dana transportasi sebesar Rp3,5 miliar, kemudian diberikan sebesar Rp115,2 juta sebanyak 96 iman dan sebesar Rp115,2 juta untuk 96 garin. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Agam, Zainal Mutaqin di Lubuk Basung, Sabtu (30/7) mengatakan, penerima bantuan merupakan para imam, Guru MDA, garin masjid. Dana tersebut diharapakan bisa bermamfaat bagi yang bersangkutan. Ia menjelaskan, guru MDA penerima bantuan adalah usulan dari kecamatan. Mereka nantinya akan mendapatkan dana tersebut setelah ada SK dari wali nagari. Kemudian imam dan garin juga demikian, usulan dari kecamatan. Setiap kecamatan lebih kurang ada sebanyak enam orang dan garin yang mendapatkan bantuan. Dikatakannya, penyerahan nama penerima bantuan trasportasi ini paling lambat pada 8 Agustus 2016 kepada Kesra Sekretariat Daerah Agam. Diharapkan nama-nama sudah diserahkan sampai waktu yang telah ditentukan. (h/yat)
www.harianhaluan.com
GELAR PERTEMUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menggelar pertemuan dengan rombongan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan se-Jawa tengah di Balaikota Bukittinggi. GATOT
Bukittinggi Jadi Percontohan Bagi Jawa Tengah BUKITTINGGI, HALUAN — Bukittinggi menjadi percontohan nasional bagi Jawa Tengah (Jateng), untuk kinerja Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja. Hal itu terungkap saat rombongan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan seJateng melakukan kunjungan kerja ke Kota Bukittinggi. Kedatangan rombongan yang berjumlah 30 orang itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jateng, Wika Bintang. Rombongan diterima langsung oleh Walikota Bukittinggi bersama jajaran SKPD terkait di Balaikota, Jumat (29/7). “Kami memilih Bukittinggi dalam kunjungan kerja kali ini dikarenakan posisi Bukittinggi yang merupakan percontohan nasional dalam bidang kependudukan dan tenaga kerja. Melalui kunjungan ini, diharapkan kami dapat memperoleh informasi dalam pengelolaan kependudukan,” kata Wika Bintang dalam pertemuannya dengan jajaran Pemko Bukittinggi.
Ia berharap dengan pertemuan yang dilakukan ke depannya, Jawa Tengah dapat menjaring informasi dan menambah ilmu tentang pengelolaan kependudukan. Diakuinya, saat ini pihaknya menghadapi kendala dalam kekurangan ketersediaan blanko KTP, sehingga untuk sementara di atasi dengan mengeluarkan surat keterangan telah rekam data, namun KTP elektronik (KTP-e) belum dapat diterbitkan. Jateng, lanjut Wika, memiliki jumlah penduduk 35 juta jiwa lebih. Dari jumlah itu, telah terealisasi KTPe sebesar 93%, dan realisasi akte kelahiran mencapai 80,2%. Sementara realisasi akte kematian masih rendah. “Walaupun kami telah bekerja keras, namun kami masih merasakan pelayanan prima kepada masyarakat masih kurang,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, walaupun Bukittinggi memiliki empat potensi unggulan, seperti pariwisata, perdagangan dan jasa, pendidikan dan kesehatan, namun
masalah kependudukan tetap menjadi target kinerja yang sangat penting. Hal itu tertuang dalam visi dan misi Kota Bukittinggi. “Jumlah penduduk Bukittinggi saat ini sekitar 116 ribu jiwa, namun pada siang hari jumlah penduduk dapat mencapai 400 ribu jiwa lebih. Hal ini disebabkan, karena aktivitas perdagangan jasa, pendidikan, pariwisata serta kesehatan di kota ini,” kata Ramlan. Berkaitan dengan KTP-e, Ramlan menjelaskan, saat ini sebanyak 71.112 dari 79.790 jiwa wajib KTP telah melakukan perekaman data. Sedangkan sisanya belum melakukan perekaman data, karena kendala tertentu. Namun pada dasarnya, ketersediaan blanko KTP dalam keadaan mencukupi. “Pengelolaan masalah kependudukan dibutuhkan kerja sama banyak pihak, sehingga kami berupaya merangkul RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga Kantor Kementerian Agama dan Pengadilan Agama dan sektor terkait lainnya,” jelas Ramlan (h/tot)
Redaktur: Nasrizal
Demikian disampaikan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dr Harry Widianto dan tim ahlinya melalui audiensi yang dilakukan dengan jajaran Pemko Bukittinggi, baru-baru ini di Balaikota. Menurut Harry, ada beberapa tahapan untuk menjadikan sebuah objek sebagai cagar budaya nasional. Hal pertama adalah tim ahli yang terdiri dari akedemisi dan praktisi yang akan melakukan kunjungan, serta pengkajian terhadap objek yang dimaksud. Setelah melakukan pengkajian, maka tim ahli akan melakukan sidang yang melahirkan rekomendasi atas objek yang telah dikaji. Rekomendasi tersebutlah yang akan disampaikan kepada kementerian dan dijadikan dasar penetapan suatu objek menjadi cagar budaya nasional. “Oleh karena itu, kedatangan rombongan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Tim Ahli Cagar Budaya Nasional ke Bukittinggi, untuk melakukan pengkajian dua objek tersebut sekaligus langsung melakukan sidang untuk disampaikan kepada kementerian,” kata Harry. Dalam audensi yang dilakukan tersebut, Harry juga menyinggung masalah rencana Pemko Bukittinggi untuk membangun museum scientific bawah tanah (Musabata). Ia menjelaskan, untuk membangun musabata itu juga ada beberapa persyaratan untuk menjadi sebuah museum. Di antaranya koleksi yang mencukupi, tersedianya lokasi pembangunan gedung, sharing dana antara pusat dan daerah, serta kemampuan daerah untuk melakukan pemeliharaan baik menyangkut SDM dan fasilitas. “Jika hal ini telah dilakukan, maka untuk pendanaannya kami berjanji akan mengusulkan pada APBN tahun 2017,” terangnya. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyambut baik rencana yang disampaikan tersebut. Menurutnya, memang s udah s epat utnya d ua o bj ek tersebut dijadikan cagar budaya nasional. Mengingat sejarah besar tokoh Bung Hatt a dalam m emp er juangkan Kemerdekaan RI. Dalam kesempatan itu, Ramlan juga mengusulkan kepada tim untuk melakukan perubahan nama Istana Bung Hatta menjadi Istana Negara Bung Hatta. Usulan tersebut didasari atas sejarah panjang Bukittinggi dan kebesaran nama Bung Hatta dalam perjuangan bangsa Indonesia. Dengan perubahan nama tersebut, ia berharap generasi penerus dapat selalu mengingat peran Bukittinggi dan tokoh Bung Hatta. (h/tot)
Layouter: Syamsul Hidayat
14
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK
PENYERTAAN MODAL PEMKAB SOLOK DISETUJUI
PDAM Dapat ‘Suntikan’ Rp100 M AROSUKA, HALUAN — Setelah sempat terjadi tarik ulur yang sangat alot antara leislatif dengan eksekutif, akhirnya demi kepentingan rakyat Ranperda Revisi Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pada Perusahaan Daerah Air Minum disetujui dewan untuk menjadi peraturan daerah. Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal SE MM, Senin (2/7), semua fraksi menyetujui
Ranperda Revisi Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pada Perusahaan Daerah Air Minum disetujui
Lingkar DPRD Prihatin Realisasi Dana Hibah Rendah AROSUKA, HALUAN — DPRD Kabupaten Solok sangat prihatin dengan rendahnya realisasi APBD 2015 yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Seperti belanja barang, belanja subsidi, belanja modal dan belanja hibah. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Solok Hary Pawstrie di Arosuka, Senin (25/7). HARY PAWSTRIE “Dana hibah ini bersentuhan langsung dengan publik, seperti bantuan untuk kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat. Namun sangat disayangan realisasi dana hibah tahun 2015 ini tidak maksimal, hanya terealisa 88,06%. Atinya, lebih dari Rp 3 miliar dana yang sudah dianggarkan untuk dana hibah ini yang tak terpakai,” ujar Hary Paawestrie. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini sangat berharap, pada APBD tahun 2016 yang sedang berjalan, Pemerintah Kabupaten Solok bekerja lebih serius lagi untuk rakyat. Sehingga dana hibah bisa ternikmati oleh rakyat dan tidak menjadi Silpa. Menanggapi keluhan legislator ini, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin SH mengatakan, rendahnya realisasi belanja barang karena adanya kebijakan efisiensi anggaran. Namun demikian mantan anggota DPRD Kabupaten Solok dua periode ini tidak menutup mata bahwa rendahnya realisasi belanja barang juga dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan. Sedangkan rendahnya realisasi belanja hibah karena adanya ketentuan yang mengatakan belanja hibah hanya diperbolehkan untuk organisasi yang berbadan hukum, yang secara spesifik telah ditentukan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. “Tidak semua kelompok masayarakat dan organisasi masyarakat yang boleh memanfaatkan dana hibah ini, hanya organisasi masyarakat yang telah berbadan hukum saja yang diperbolehkan. Sementara pada APBD Kabupaten Solok 2015 sudah diplot dana untuk organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,” kata Yulfadri Nurdin. Lebih jauh ia menjelaskan dan organisasi masyarakat realisasinya cukup tinggi. Rendahnya realisasi belanja hibah justru terjadi pada organisasi vertikal seperti KPU, Panwaslu dan Kodim. Dana hibah untuk kelompok masyarakatpada tahun 2015 belanja hibah dianggarkan untuk Polres Kabupaten Solok, Polres Solok Kota, Kodim, KONI, Pramuka, Kopri, PMI, KP U dan Panwaslu. Dari anggaran itu terdapat sisa anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih. Sisa dana tiga miliar lebih itu, kata Yulfadri, berasal dari sisa belanja Panwaslu, sisa belanja KPU dan tidak terealisasikannya belanja hibah untuk penyelenggaraan Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh Kodim. Se dangkan rendahnya belanja modal, kata Yulfadri, terjadi karena adanya pekerjaan pengadaan komputer yang gagal kontrak pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga. Kemudian juga kerena adanya pengadaan alat peraga/praktik sekolah yang gagal tender juga pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga. Berikutnya, ada 9 paket pekerjaan yang tidak dilaksanakan pada Dinas PU dan lain-lainnya. “Karena banyaknya pekerjaan yang gagal tender ini maka realisasi belanja modal tahun 2015, hanya 83,90%,” tukas Yulfadri Nurdin. (h/eri)
www.harianhaluan.com
menjadi Perda dengan berbagai catatan. Hampir semua fraksi menyatakan persetujuannya demi kepentingan rakyat sekaligus berharap penyertaan modal itu akan membuat PDAM dapat meningkatkan kapasitas produksi, pemerataan pelayanan dan peningkatan areal PDAM pada masyarakat Kabupaten Solok. Disamping itu beberapa fraksi berharap perusahaan
yang selalu merugi ini dapat mendorong perekonomian Kabupaen Solok, di mana banyak usaha ekonomi masyarakat yang membutuhkan air bersih. Disamping itu, ke depan PDAM hendaknya bisa berpartisipasi dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah. Dengan telah disepakatinya Ranperda Revisi Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pada Perusahaan
Daerah Air Minum ini, maka setelah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan setelah diundangkan dalam lembaran daerah Kabupaten Solok ,PDAM akan kecipratan dana segar sebesar Rp 100 miliar. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin SH sangat berterimakasih dengan disetujuinya Ranperda Revisi Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pada Perusahaan Daerah
Air Minum menjadi Perda. “Kita sangat berterimakasih kepada anggota dewan yang terhormat yang telah menyetujui penyertaan modal ini. Dengan adanya dukungan keuangan kepada PDAM ini akan membuat PDAM terus meningkatkan areal pelayanannya kepada masayarakat,” kata Yulfadri Nurdin. Lebih jauh ia mengatakan, dengan adanya dukungan keuangan ini, maka pemerintah daerah dapat memenuhi
tanggungjawabnya dalam menyediakan kebutuhan dasar m a s aya r a ka t . K a r e n a bagaimanapun juga, air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi dan menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memenuhinya. Disamping itu, air bersih juga mendorong perekonomian Kabupaten Solok, karena banyak usaha ekonomi masyarakat yang membutuhkan air bersih.(h/eri)
LEGISLATOR KABUPATEN SOLOK
Ramai-ramai Turun ke Ladang ALAHAN PANJANG, HALUAN — Legislator Kabupaten Solok sudah mulai banyak yang menekuni dunia pertanian. Mereka ramairamai turun ke ladang. Ke ladang tidak hanya sekedar menambah penghasilan, tapi juga memberikan lapangan kerja sekaligus menjadikan sarana untuk menampung aspirasi rakyat sekitar. Ketua Fraksi Golar Kasmudi Z di Alahanpanjang, Sabtu (30/7), mengatakan, banyak anggota DPRD Kabuapen Solok saat ini yang menekuni dunia pertanian. Ada diantaranya yang sudah menekuninya jauh sebelum menjadi anggota DPRD. Akan tetapi banyak juga yang turun ke ladang setelah menyandang status anggota dewan. “Saya, Suhendri, H Erpalis dan Sukri memang jauh sebelum menjadi anggota dewan sudah menjadi petani juga. Tetapi, Mulyadi, Nursian dan Hidayat justru turun ke ladang setelah menjadi anggota dewan,” kata Kasmudi. Lebih jauh diungkapkannya, kehadiran anggota dewan di tengah petani sangat memberi manfaat, terutama mereka yang turun ke ladang setelah menjadi anggota dewan. Mereka rata -ata memosisikan diri sebagai penyandang dana. Mereka membantu petani yang kesulitan modal dengan sistem bagi hasil. Petani memperoleh 60% dari keuntungan, sementara penyandang dana kebagian 40% dari total keuntungan. Sekali seminggu, kata Kasmudi, anggota dewan yang menjadi donatur itu turun ke ladang, ikut bertani meskipun hanya sekedar untuk mengeluarkan keringat. Di ladang mereka ber-
dialog dengan buruh tani, mereka dengarkan keluh kesah mereka, mulai dari harga komoditi yang jatuh hingga penyakit tanaman. Ada juga diantaranya datang ke ladang justru untuk berekreasi. Mereka memboyong seluruh anggota keluarga dan menggelar dialog dengan buruh tani dan akhiri dengan makan bersama. Nursian, salah seorang anggota DPRD Kabuapaten Solok yang ikut sebagai donatur mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan berladang dengan sistem bagi hasil ini. Di samping mendapat tambahan penghasilan, ia bisa menggunakannnya sebagai sar ana rekreasi sekaligus merasakan apa yang menjadi keluhan petani. “Saya baru mendapat tambahan penghasilan sebesar Rp 10 juta dari budidaya bawang sistem bagi hasil. Saya senang dengan tambahan penghasilan itu, akan tetapi lebih senang lagi karena saya telah berhasil memberikan lapangan kerja untuk 40 orang petani pengupas bawang,” ujar Nursian. Hal senada juga diungkapkan Mulyadi, politisi Partai Deemokrat ini merasa mendapat kepuasan batin karena telah memiliki kesempatan untuk membantu petani dalam permodalan. Meskipun tak merinci secara pasti berapa keuntungan yang ia peroleh dari berbudidaya bawang dan kentang. Dengan sedikit merendah ia mengatakan, keuntungan yang ia peroleh tak jauh beda dengan yang diperoleh Nursian. “Wah, itu rahasia perusahaan, tapi angka pastinya tak jauh beda dengan yang diperoleh Bu Nursian,” kata Mulyadi sambil tersenyum. (h/eri)
TANDATANGANI -Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal SE MM menandatangani persetujuan bersama Ranperda Revisi penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pada PDAM.
ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok Hidayat dan Suhendri memboyong keluarga ke ladang untuk berekreasi sambil panen bawang.
Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
PADANG PANJANG Lingkar Dishubkominfo Sediakan Mobil Derek PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo) Kota Padang Panjang melakukan terobosan dengan menganggarkan pembelian mobil derek. Pengadaan mobil derek tersebut diperuntukkan untuk membantu mobil mogok ataupun rusak di jalan yang seringkali menjadi penyebab utama kemacetan di sekitar kota perlintasan dan persinggahan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Panjang I Putu Venda menyampaikan, pihaknya optimis dengan telah dilengkapinya mobil derek di Dinas Perhubungan dan Kominfo, akan bisa mengatasi kemacetan yang disebabkan kendaraan rusak di kawasan Padang Panjang dan sekitarnya. “Mobil derek itu telah mulai kita operasikan, untuk sementara memang belum ada standar biaya yang akan dipungut kepada pengguna jasa mobil derek. Itu, tergantung lokasi dan kemana mobil akan diantar,” sebut I Putu Venda. Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya memang belum memberlakukan retribusi resmi untuk penggunaan mobil derek itu. Apalagi, aturan yang mengatur besaran biaya yang akan dikeluarkan oleh pengguna mobil derek itu, masih dalam tahap penggodokan Ranperda. “Mudah-mudahan, Perdanya secepatnya bisa keluar dan masyarakat juga sudah bisa memanfaatkan keberadaan mobil derek milik pemerintah daerah ini,” jelas Venda. (h/mg-pis)
PADANG PANJANG HALUAN — Ketua DPRD Kota Padangpanjang Asril Kasoema meminta pemerintah daerah untuk tetap fokus merealisasikan pembangunan pasar yang telah menjadi kebutuhan masyarakat banyak.
MOBIL DEREK — Mobil Derek Dishubkominfo Padang Panjang.
Ketua DPRD Kota Padang Panjang Asril Kasoema, ketika ditemui usai Sidang Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Wali Kota Padang Panjang Terhadap Ranperda Laporan Pertanggung Jawaban APBD Kota Padang Panjang Tahun 2015, Rabu lalu. Disampaikan Asril, dengan tingginya beban keuangan yang sedang dialami oleh Pemerintah Kota Padang Panjang dengan adanya program pembangunan Pasar dan Islamic Center, tentunya akan ada pengurangan anggaran. Tetapi, dengan masih tingginya Silpa oleh sejumlah SKPD, tentunya ini menjadi
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
15
DPRD Minta Pembangunan Pasar Dilanjutkan
‘Jatah’ SKPD Penghasil Silpa akan Diperketat PADANG PANJANG, HALUAN — Tingginya Sisa Lebih Pembiayan Anggaran (Silpa) Kota Padang Panjang pada Tahun Anggaran 2015, menjadi catatan tersendiri bagi Ketua DPRD Kota Padang Panjang. Apalagi, sejak Tahun Anggaran 2014, Silpa Padang Panjang terus membengkak dan nilainya hampir mencapai Rp 150 miliar. “Sebagai langkah antisipasi, kita akan lebih mengetatkan anggaran oleh sejumlah SKPD dengan Silpa terbesar. Jika perlu, kita akan preteli mata anggarannya, sehingga anggaran yang telah disediakan bisa diserap,” kata
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
catatan tersendiri bagi pihak legislatif. “Sebagai lembaga pengawasan, kita juga meminta kepada Wali Kota Padang Panjang untuk lebih memperketat fungsi manajerial terhadap SKPD. Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD. Jangan sampai, kegiatan yang telah dianggarkan tidak bisa dilaksanakan, atau tidak sanggup melaksanakannya. Jika memang tidak sanggup dilaksanakan, lebih baik tidak meminta anggaran dari pada anggaran yang tersedia menumpuk dan berakhir men-
jadi Silpa,” ungkap politisi dari Partai Golkar itu. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi menyampaikan Nota Penjelasan Wali Kota Padang Panjang terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Wali Kota Padang Panjang Pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang Tahun 2015. Dimana, Pendapatan pada tahun 2015 sebesar Rp 630 miliar dan yang bisa terealisasikan hanya sebesar Rp 491 miliar atau sekitar 77,91 persen. “Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban ini sebagai bentuk memenuhi amanat perundang-undangan dan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah diaudit oleh BPK-RI dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang pada tanggla 25 Juni silam,” sebut Mawardi. Untuk itulah, sebut Mawardi, upaya pembenahan dan penataan-usahaan keuangan daerah sangat diperlukan, sehingga penyajian laporan keuangan daerah, baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban dapat disajikan secara handal, memenuhi ketentuan berlaku seperti standar akutansi pemerintah. (h/mg-pis)
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
“Pembangunan pasar ini adalah aspirasi masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Jangan sampai, karena adanya gugatan salah satu pihak, ikut menghalangi pembangunan pasar yang sudah diimpiimpikan masyarakat itu,” kata Asril Kasoema menjawab wartawan kemarin. Disampaikannya, Pemko Padangpanjang dan rekanan pemenang tender pembangunan pasar PT Hutama Karya yang sudah disidangkan Senin lalu di pengadilan Negeri Padangpanjang, tapi batal karena adanya kendala. “Biarkan prosesnya berjalan, namun jangan sampai menghalangi proses pembangunannya. Kita dari DPRD menyerahkan persoalan gugatan itu kepada kuasa hukum, apapun yang diputuskan di pengadilan nantinya akan kita hormati,” kata Asril. Tetapi, tambahnya, sebelum ada keputusan resmi mengenai per kara it u , diminta pemerintah tetap melanjutkan pembangunan pasar. “Kalau soal kejelasan perjanjian kerjasama pemerintah daerah dengan PT Kultindo Herashamas itu yang bisa menjawab adalah pemerintah daerah. Tetapi, kita di DPRD sebelum menyetujui anggaran untuk pembangunan pasar tersebut, terlebih dahulu dilakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah,” papar politisi partai Golkar itu menyebutkan. Asril Kasoema juga men-
ceritakan, terkait penggunaan anggaran daerah untuk pembangunan pasar Padangpanjang dilakukan mengingat kuatnya desakan dari masyarakat khususnya pedagang, untuk membangun pasar dengan anggaran pemerintah daerah. DPRD melalui Komisi I, lanjut Asril, akan mendesak pemerintah daerah untuk merealisasikan anggaran yang telah disetujui untuk pembangunan pasar tahap pertama akan menelan anggaran Rp 70 miliar dari total Rp 104 miliar yang dibutuhkan. “Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang ti dak benar ter kait kelanjutan pembangunan pasar. Jika ada sejumlah oknum yang ingin memperkeruh suasana, silakan lapor kepada pihak kepolisian,” pungkas Asril. Sementara itu, Walikota Padangpanjang Hendri Arnis melalui Kabag Humas Ampera Salim terpisah menyatakan, untuk merealisasikan pembangunan pasar tinggal pelaksanaan saja oleh kontraktor pemenangnya PT Hutama karya sesuai kontrak yang sudah ditandatangani bersama. “Pembangunan pasar tidak ada kendala lagi. PT Hutama Karya sudah harus segera memulai. Sedangkan peletakan batu pertama juga sudah dilaksanakan sejalan dengan acara tablig akbar yang dilaksanakan di Secata B beberapa waktu lalu,” kata Ampera. (h/one)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
BPKB BA. 8727 BF. BA 441 KC. BA 7044 BN. BA 2412 QU. AN. PT. ANDALAS AGRO INDUSTRI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini
Layouter:Rahmi
16
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
SENGGANG
HADIS SEBAGAI MAS KAWIN
Ben Kembali Nikahi Perempuan Minang SETELAH pernikahannya dengan artis cantik berdarah Minang, Marshanda kandas, Ben Kasyafani mulai mengarungi bahtera rumah tangga baru dengan Nesyana Ayu Nabila. Uniknya, wirausahawati cantik yang biasa dipanggi Ines itu juga perempuan keturunan Minang. Keduanya resmi menikah pada Sabtu (30/7) setelah menjalani proses taaruf selama enam bulan.
Ben memilih sepotong Hadis Nabi Muhammad SAW dan seperangkat alat salat sebagai mahar. Prosesi ijab qabul dilakukan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB. Nuansa putih dan emas serta bunga-bunga menghiasi lokasi ijab qabul. Tak banyak yang tampak di kursi tamu saat ijab qabul. Tampaknya acara ini dikhususkan buat keluarga
inti sehingga makin memberikan kesan intim. Ben tampak gagah dengan busana putih berpeci dalam nuansa gading, berjalan menuju meja ijab qabul ditemani orangtua dan anak perempuannya, Sienna, dari pernikahan terdahulu dengan Marshanda. Tak terlihat ketegangan di wajahnya. Sementara Ines menyusul datang dalam balutan busana hijab berwarna senada. (h/isq/okz)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mike ‘Idol’ Mohede Tutup Usia Jagat musik tanah air dirundung duka setelah kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Mike Mohede dikabarkan meninggal dunia pada usia 32 tahun, Minggu (31/7) yang ditengarai karena serangan jantung.
carian bakat Indonesia Idol itu dikabarkan tengah berada di Rumah Sakit Bintaro. Beberapa teman musisi Mike semasa perjuangan di salah satu ajang pencarian bakat bermusik, Judika, turut menyampaikan berita duka itu lewat me-
Saat berita ini diturunkan, jenazah jebolan ajang pen-
www.harianhaluan.com
Redaktur: Juli Ishaq Putra
dia sosial. Begitu juga dengan musisi lain yang pernah bekerjasama dengannya. “Ya Tuhan. ga percaya dapet kabar sahabatku mike mohede meninggal..Tuhan kasih kekuatan buat mamanya mike dan keluarga besar yang ditinggalkan..Rip brader,” kicau Judika di akun twitternya. Diva Indonesia, Raisa menulis pula di akun media sosialnya : “I feel honored to sing with you at #RaisaKonser. thanks @MikeMohede , for your great voice and talent. i will miss you. #RIPMike Mohede,” tulis Raisa. Kabar duka itu juga dibenarkan oleh Rini Wulandari, sebagaimana dikutip dari halaman Ko mpas . c om . “Iya iya. Bener, bener (meninggal),” kata rekannya Rini. Rini mengatakan, berdasa r k an informasi yang ia dapatkan dari r ek a n - r e kannya, Mike men ingga l karena serangan jantung. “Aku enggak tau sih (jam berapa meninggal), yang jelas aku baru dapat kabar serangan jantung dan masih di rumah sakit sekarang,” katanya. Senada dengan Rini, Dirly yang dihubungi terpisah mengatakan saat ini jenazah Mike masih berada di RS Premier Bintaro Jaya, Tangerang, Banten. “Barusan saya dapat kabar dari Delon. Iya bener katanya. Sakit jantung. Yang pasti malam ini saya sama Delon mau ke sana. RS Premier Bintaro. Saya mau ke sana cari tahu,” kata Dirly. (h/dtc/kcm)
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
17
ZIDANE berasalan kebugaran pemain menjadi salah satu penyebab kekalahan Real Madrid dari PSG. NET
KALAH DARI PSG
Leicester Dapat Pengalaman Bagus CARSON, HALUAN — Paris Saint-Germain meraih kemenangan telak saat bertemu Leicester City di ajang International Champions Cup. PSG menggasak juara bertahan Premier League itu dengan skor 4-0 di Stubhub Center, Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (31/7). Pelatih Leicester Ranieri mengatakan kekalahan ini sebagai pengalaman bagus. PSG menurunkan Alphonse Areola di posisi penjaga gawang. David Luiz berduet dengan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan, sementara Thomas Meunier dan Maxwell mengisi posisi full-back. Thiago Motta, Benjamin Stambouli, dan Javier Pastore menjadi trio gelandang, sedangkan Angel Di Maria dan Nanitamo Ikone mendukung Edinson Cavani yang jadi ujung tombak. Di kubu Leicester, kiper Kasper Schmeichel dibentengi oleh kuartet Luis Hernandez, Wes Morgan, Robert Huth, dan Ben Chilwell. Riyad Mahrez jadi andalan di lini tengah, sedangkan lini depan dipercayakan kepada duet Leonardo Ulloa dan Shinji Okazaki. Jamie Vardy masih absen. PSG mendapatkan hadiah
www.harianhaluan.com
penalti pada menit ke-26 menyusul pelanggaran Daniel Amartey terhadap Ikone. Cavani maju sebagai eksekutor dan tembakannya mengecoh Schmeichel. Leicester punya kans menyamakan skor pada menit ke-33 melalui tendangan bebas Mahrez. Namun, Areola melakukan penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawang PSG. PSG mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke45 lewat gol Ikone. Dalam sebuah serangan balik, Ikone mengirim umpan kepada Thomas Meunier yang bergerak di sisi kanan. Meunier lantas kembali mengirimkan bola ke tengah, yang disambar Ikone ke dalam gawang Leicester. Pada babak kedua, Leicester memasukkan Marc Albrighton, Danny Simpson, Danny Drinkwater, Christian
Fuchs, dan striker baru Ahmed Musa. Sementara itu, PSG menurunkan Grzegorz Krychowiak, Adrien Rabiot, Lucas Moura, dan Hatem Ben Arfa. Lucas membawa PSG unggul 3-0 pada menit ke64. Pemain asal Brasil itu menuntaskan umpan silang dari Maxwell dengan sundulan kepala mematikan. PSG memantapkan kemenangannya menjadi 4-0 melalui gol Odsonne Edouard pada menit ke-90. Edouard sukses memaksimalkan umpan terobosan dari Lorenzo Callegari untuk menaklukkan Schmeichel. Menurut Ranieri, kekalahan ini merupakan sebuah pengalaman bagus sebelum timnya terjun ke Liga Champions musim depan. Sebagai juara bertahan Premier League, Leicester akan beradu kekuatan dengan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Eropa.”PSG adalah tim bagus yang dibangun untuk memenangi Liga Champions. Mereka memiliki skuat yang besar dengan pemain-pemain besar dan bagi para pemain kami ini adalah sebuah pengalaman bagus,” ujar Ranieri seperti
PENGALAMAN BEHARGA — Para pemain PSG memberikan pengalaman beharga untuk Leicester. IST
dikutip Sky Sports. Ranieri mengakui kalau PSG memang lebih bagus dibandingkan Leicester. “PSG sedikit di depan kami dalam persiapan. Kami ingin menekan mereka, tapi itu sulit. Ketika berusaha menekan dan tidak tiba di waktu yang pas, mereka mengalirkan bola
dengan cepat dan meninggalkan,” tambahnya. Menurut Ranieri jika pemain Leicester mampu mencetak gol, akan membuat keadaan berubah. ”Mungkin jika kami mencetak sebuah gol ketika kami punya kesempatan pada awal babak kedua, mungkin kami bisa me-
ngubah sesuatu. Namun, ini adalah sebuah pengalaman bagus. Sebuah hasil yang buruk, tapi saya pikir kami bisa berbenah dari kekalahan ini,” kata manajer asal Italia itu. Leicester selanjutnya akan menantang tim raksasa Spanyol, Barcelona, di Stockholm, Swedia, Kamis (4/8),
Redaktur: Arda Sani
dan pada akhir pekan melawan Manchester United di ajang Community Shield. ”Pelajarannya adalah tenang, punya respek, dan memulai lagi dengan mentalitas yang sama seperti musim lalu. Itu adalah hal yang paling penting,” ucap Ranieri.(h/san)
Layouter: Wide
18
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
OLAHRAGA
SAMBUT TDS 2016
Ratusan Warga Ikuti Fun Bike AROSUKA, HALUAN — Menyemarakkan pelaksanaan iven akbar balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang direncanakan akan digelar pada 6 Agustus mendatang, sekitar seratusan pesepeda yang terdiri dari warga dan berbagai klub sepeda di Kabupaten dan Kota Solok ikuti fun bike (sepeda santai), Minggu (31/8). Kegiatan yang dilaksanakan dengan start dan finish di Dermaga Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak ini dilepas oleh Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dengan menempuh rute Dermaga Singkarak, Pasar Sumani, Kasiak Nagari Koto Sani, Simpang AA dan finish kembali di dermaga Singkarak, dengan jarak tempuh sekitar 17,3 Km. Selain dimeriahkan dengan berbagai hiburan, para peserta fun bike ini juga disambut di lokasi finish dengan door prize berbagai hadiah menarik seperti sepeda, dispenser, rice cooker, kompor gas dan hadiah menarik lainnya. “Kita sangat mengapresiasi semangat warga yang sangat antusias untuk ikut menggelorakan semaraknya pelaksanaan iven TdS tahun ini,” kata Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin didampingi sejumlah kepala SKPD, Camat Singkarak Irwan Effendi dan Muspika di sela pelepasan peserta di lokasi wisata Dermaga Singkarak. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan grand start TdS 2016, Kabupaten Solok juga merencanakan menggelar grand opening yang meriah dibandingkan dengan kegiatankegiatan sebelumnya. Seperti dengan menampilkan beragam kesenian tradisional asli daerah Solok hingga mendatangkan para artis nasional untuk menyambut pengunjung.”Kita berharap Tour de Singkarak akan memberikan momentum bagi Kabupaten Solok dan Sumatera Barat dalam pengembangan pariwisatanya,” ujarnya. Wabup menyampaikan upaya perbaikan infrastruktur, pelayanan, keamanan, dan promosi lokasi pariwisata Kabupaten Solok terus dilakukan untuk menarik minat pegunjung. Hingga Juni, ia mengestimasi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat mencapai peningkatan kurang lebih 30persen dari jumlah total kunjungan tahun 2015 lalu. “ Angka ini tentunya juga mempengaruhi peningkatan jumlah kunjungan ke Kabupaten Solok,” bebernya. Sementara di lokasi taman wisata dermaga singkarak sendiri, dari pantauan Haluan, saat ini panitia lokal masih terus melakukan pembenahan lokasi. Seperti dengan merelokasi para pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi itu, ke lokasi yang telah disediakan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi para pengunjung. “ Kemajuan pariwisata juga akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi. Namun kalau tidak dilakukan penataan tentu akan menimbulkan preseden buruk bagi daerah kita,” tambah Camat X Koto Singkarak Irwan Efendi. (h/ndi)
Kontingen Sawahlunto siap memberikan yang terbaik pada Porprov XIV Sumbar. RIKI YUHERMAN
Kontingen Porprov Sawahlunto Dikukuhkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto mengukuhkan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatra Barat. Kontingen Sawahlunto berkekuatan 318 atlet dari 28 cabang olahraga itu dikukuhkan oleh Ketua KONI Sawahlunto, Syafril disaksikan oleh Walikota Ali Yusuf di Lapangan Sepakbola Ombilin, Jumat(29/7) kemarin. “Pengukuhan itu telah melewati serangkaian tahapan seleksi oleh masingmasing cabor yang dipantau oleh KONI termasuk tahapan tes kebugaran dalam program Sawahlunto Bisa,” kata Syafril. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf meminta kepada seluruh atlet, official dan manajer untuk senantiasa memberikan yang terbaik serta selalu menjaga nama baik Sawahlunto, selain prestasi sebutnya nama baik Sawahlunto juga mempunyai peran penting dalam mengenalkan Sawahlunto baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. “Tingkatkan disiplin dan latihan, karena dua hal itu modal utama dalam meraih prestasi, disamping mental , stamina serta teknik yang baik,” katanya. Walikota menambahkan, pemerintah kota tidak membebankan target peringkat pada Porprov XIV di Padang mendatang, karena ukuran keberhasilan adalah kemajuan pembinaan olahraga di setiap cabor, dan bukan pula pembinaan instan yang memakai atlet impor yang hanya bertujuan untuk meraih nama dan medali semata. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com
SEPEDA SANTAI — Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin berikan sambutan jelang pelepasan peserta fun bike (sepeda santai) di lokasi wisata taman Dermaga Singkarak, Minggu (31/8). YUTIS WANDI
Atlet Bridge Sawahlunto Ikuti Kejuaraan Dunia SAWAHLUNTO, HALUAN — Dua atlet Bridge Sawahlunto M Alhanif dan Dimas Fikriaza bertolak ke Italia untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam ajang kejuraan dunia bridge yunior 313 Agustus 2016 mendatang. Kedua atlet muda Sawahlunto itu lulus masuk Pelatnas, setelah mampu menembus juara pertama dalam seleksi nasional kids usia 16 tahun yang digelar di Gelora Bung Karno Jakarta pada Maret 2016 lalu. “Hanif dan Dimas sebelumnya bukanlah satu pasangan, namun setelah masuk Pelatnas keduanya menjadi satu pasangan yang memperkuat Indonesia di ajang kejuaraan dunia itu,” kata Seprian Yusril pelatih bridge yang juga guru MTSN Sawahlunto di tempat
kedua pelajar ini menimba ilmu, kemarin. Seprian menilai, keberhasilan kedua siswa MTSN itu bukanlah didapat secara instan akan tetapi melalui berbagai latihan yang intens termasuk mengikuti berbagai turnamen bridge mulai dari tingkat lokal, provinsi, regional termasuk di tingkat kejuaraan nasional.Dan ini lanjutnya merupakan kebanggaan klub, kota Sawahlunto, Sumbar dan Indonesia ke depannya. Wakil Walikota Sawahlunto Ismed SH ketika melepas kedua atlet Minggu (31/7) menyebutkan, keberhasilan kedua remaja ini tentu menjadi kebanggaan dan aset bagi Sawahlunto dan seluruh masyarakat Indonesia terlebih jika nanti pasangan ini mampu menjadi yang terbaik pada kejuaraan dunia tersebut. “Jaga kepercayaan diri, jangan grogi serta jangan takabur dan jangan merasa terbebani jalani saja segala sesuatunya dengan semangat. Dan yang tidak kalah penting-
M.Alhanif dan Dimas Fikriaza bersama Wakil Walikota Ismed dan Ketua Tim PKK Sawahlunto sebelum bertolak ke Italia.RIKI YUHERMAN
nya jaga nama kota dan nama bangsa ini,” sebutnya. Ismed menilai, kedua remaja ini bisa menjadi acuan
bagi remaja dan atlet lainnya di Sawahlunto untuk bisa mengukir prestasi setinggi tingginya.Tentu harus diiringi
dengan keseriusan dalam menekuni salah satu hobi dibidang apa saja termasuk dibidang olahraga. (h/mg-rki)
UJICOBA JELANG PIALA EMAS
Tim Futsal PON Sumbar Menang Besar PADANG, HALUAN — Tim Futsal PON Sumbar, melakukan ujicoba dengan tim Akademi @FA, Sabtu (30/7) di Lapangan @FA Pondok Gede Jakarta Timur. Dalam laga ini, Sumbar terlalu tangguh bagi lawannya, dan menang 11-0. Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan bagi tim PON Sumbar jelang terjun di ajang Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI), yang mulai digelar Senin (1/8) di GOR Ciracas, Jakarta
Timur.”Ini pertandingan ujicoba, sekaligus pemanasan sebelum kita turun di PEFI,” kata asisiten pelatih, Yudhi Fatra, usai pertandingan. Menurut Yudhi, secara umum penampilan anak-anak asuhnya cukup bagus, terlepas dari faktor lawan yang kelasnya memang di bawah Tim Sumbar. “Anak-anak tampil enjoy, bersemangat, dan sudah nampak progres dalam permainan,” ucap mantan punggawa tim Futsal Sumbar di PON
2012 itu. Yudhi menyebut, dia bersama pelatih kepala Ronny Doang, sengaja berujicoba dengan tim yang secara kualitas dibawah timnya. Laga ini juga satu-satunya ujicoba yang diberikan kepada Hendra Deviardi dan kawan-kawan jelang turun di PEFI. “Kita sengaja memilih lawan yang tak terlalu kuat, karena pertimbangan dekatnya waktu pertandingan. Hasil akhir pertandingan tak terlalu
penting, tapi yang paling tentunya untuk menjaga spirit dan kepercayaaan diri para pemain,” katanya. Dalam laga melawan Academy @FA sebelas gol yang digelontorkan tim Sumbar, hampir semua pemain ikut mencetak gol. Di babak pertama, Sumbar sudah unggul 30, melalui gol Anggi Hidayatullah, Efrinaldi, dan Fajri Setiawan. Di babak kedua, delapan gol tambahan dihasilkan
Fajri (2 gol) ditambah Anggi, M. Sanjaya, Israfika Hendesno, Rahmad Setiawan, Igo Pramanda, dan AW Diki. Di ajang Piala Emas, Sumbar yang berada di Grup C a kan memainkan laga pe rtamanya, Senin (1/8) melawan tim Sahabat Noah Kutai Timur, pukul 17.00 WIB. Selain sahabat Noah, di Grup ini juga terdapat tim Cosmo Jakarta, Tupessy Jabar, dan tim PON Papua Barat. (h/san)
PIALA MENPORA U-16
Akademi PSP Padang Raih Juara PADANG, HALUAN — Tim Akademi PSP Padang berhasil menjadi juara Piala Menpora U-16 regional Padang. Akademi PSP berhasil menjadi juara setelah di partai final mengalahkan Putra Wijaya dengan skor 3-2, Minggu (31/7) di Lapangan Brandon Lapai. Pertandingan sendiri berlangsung sengit, Akademi PSP Padang tertinggal lebih dahulu melalui gol Habib di menit kedelapan. Tersengat dengan gol pemain Putra Wijaya, pemain Akademi PSP Padang meningkatkan serangan terbukti menit ke 14 Ivande Yasir mampu menyamakan kedudukan.
Angel mampu membalikkan keadaaan pada menit ke 20 untuk keunggulan Akademi PSP Padang. Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, tepatnya menit ke 22 Juliardi pemain Putra Wijaya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pertandingan 2x35 menit tersebut sepertinya akan berakhir imbang. Namun di menit ke 70 pemain Akademi PSP Padang mampu menjebol gawang Putra Wijaya melalui sundulan setelah memanfaatkan tendangan sudut. Kedudukan pun berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan Akademi PSP Padang.
Koordinator Provinsi Sumatera Barat Piala Menpora U16 Marianto mengatakan untuk regional Padang tim yang ke tingkat provinsi ada empat tim. “Empat tim tersebut adalah Akademi PSP Padang, Putra Wijaya, Taruna Luki dan MTsN Lubuk Buaya,”ujar Marianto, Minggu (31/7). Untuk tingkat provinsi sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 13 Agustus mendatang. “Kami masih menunggu hasil di regional lainnya. Untuk pertandingan t ingkat p rovinsi nantinya akan digelar di Stadion H. Agus Salim Padang,” be bernya.
KABID Kepemudaan Dispora Kota Padang menyerahkan Piala ke kapten Akademi PSP Padang. SANI
Piala Menpora U-16 regional Padang ditutup secara resmi oleh Kadispora Kota Padang yang diwakili oleh Kabid Kepemudaannya Syaf Redaktur: Arda Sani
wan. “Kami berharap nantinya yang menjadi wakil Sumbar ke tingkat nasional adalah tim yang berasal dari Kota Padang,”ujar Syafwan. (h/san) Layouter: Wide
NASIONAL DAN INTERNASIONAL Lingkar Penembakan di Texas, Satu Tewas TEXAS, HALUAN — Aksi penembakan terjadi di Austin, Texas, pada Minggu (31/ 7) waktu setempat. Dikutip dari The Guardian, serangan tersebut telah menewaskan satu wanita dan beberapa orang yang terluka. Saat ini, petugas kesehatan beserta pihak ber wajib masih berusaha menyelamatkan korban. “Aksi penembakan terjadi di pusat kota. Sudah jatuh beberapa korban. Hindari mendekat ke kawasan ini,” tulis pihak Kepolisan Austin melalui cuitan di Twitter. Meski telah memberi pengumuman, namun pihak Kepolisian Austin belum memberitahu lebih lanjut mengenai jumlah pelaku dan korban. Korban yang tewas di tempat adalah seorang wanita berusia 30 tahun. Tiga orang yang terluka saat ini sudah dilarikan ke University Medical Center Brackenridge, seperti yang dikutip dari cuitan Unit Gawat Darurat Austin-Travis. Kantor berita lokal, KXAN, menyatakan kalau aksi penembakan terjadi membabi buta, sehingga menyebabkan banyak korban di beberapa area. Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Kepolisian Austin maupun Unit Gawat Darurat Austin-Travis. (h/cnn)
Erdogan Akan Tutup Akademi Militer Turki TURKI, HALUAN — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana akan menutup akademi militer Turki pascakudeta yang gagal. Kepada stasiun televisi NTV, Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik mengatakan, pembersihan di tubuh militer belum selesai dan akademi militer adalah sasaran berikutnya. “Sekolah-sekolah militer akan ditutup. Kami akan mendirikan sebuah universitas pertahanan nasional,” kata Erdogan dalam wawancaranya dengan sebuah lembaga penyiaran swasta, A Haber. “Angkatan bersenjata kami akan lebih kuat dengan dekrit terbaru yang sedang kami persiapkan. Para komandan akan melapor kepada menteri pertahanan,” tambah Erdogan. Berbagai perubahan ini, yang sebagian baru akan diumumkan dengan resmi pada Minggu (31/7), muncul setelah lebih dari 1.700 personel militer diberhentikan dengan tidak hormat pekan ini karena terkait kudeta yang gagal. Pasca-kudeta ini, Erdogan mengatakan, militer negeri itu membutuhkan “darah segar” sebab jumlah personel yang dipecat cukup banyak, termasuk 40 persen para jenderal dan laksamana. Turki yang menuduh Fethullah Gulen berada di balik kudeta yang gagal itu sejauh ini sudah memecat dan menangkap 60.000 orang di tubuh militer, kehakiman, pegawai negeri, dan akademisi karena diduga terkait Gulen. Dari 60.000 orang yang dipecat dan ditangkapi itu, sebanyak lebih dari 10.000 orang resmi berstatus tersangka dan langsung ditahan. Negara-negara barat sekutu Turki mengecam kudeta terhadap Erdogan itu, tetapi sangat terkejut dengan skala pembersihan yang dilakukan Pemerintah Turki. (h/kmp) www.harianhaluan.com
19
STOP PENERAPAN HUKUMAN MATI
228 TKI Menunggu Eksekusi JAKARTA, HALUAN — Analis kebijakan Migrant CARE, Wahyu Susilo, mendesak Presiden Joko Widodo menghentikan penerapan hukuman mati di Indonesia. Kebijakan ini diyakini hanya akan memberatkan proses diplomasi dan negosiasi bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati di luar negeri.
68 Ribu Hektare Lahan Terbakar CALIFORNIA, HALUAN — Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Hutan Nasional Los Padres, California, Amerika Serikat kian meluas. Sekitar 68 bangunan telah hancur dilalap api dan mengancam sekitar ribuan warga dan 2.000 infrastruktur lainnya. Kebakaran ‘Soberanes’ atau Soberanes Fire yang telah terjadi sejak 22 Juli lalu kian meluas dan telah membakar sekitar 170 ribu acre atau sekitar 68 ribu hektare kawasan hutan. Otoritas setempat mengatakan, kebakaran hutan ini menjadi kebakaran hutan terparah sepanjang musim panas di California, yang telah menewaskan setidaknya dua korban jiwa. Menurut Tim 1 California Interagency Incident Management, 5.000 personil telah dikerahkan untuk menangani kebakaran hutan tersebut. Badan penanggulangan yang terdiri dari pemerintah lokal dan pusat ini juga menyatakan penanganan kebakaran hutan ini telah menghabiskan dana sekitar US$6 juta per harinya, seperti yang dikutip Reuters pada Sabtu (30/7) kemarin. Sekitar 500 lebih truk pemadam kebakaran, 14 helikopter, dan enam tank telah dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini, personel pemadam kebakaran telah berhasil menaklukan api pada 15 persen lahan yang terbakar. Ancaman kebakaran ini telah membuat pemerintah terpaksa menutup serangkaian tempat wisata seperti tempat perkemahan dan rekreasi di sepanjang ujung utara pantai Big Sur, termasuk Taman Nasional Julia Pfeiffer Burns dan Cagar Alam Point Lobos. Selain itu, otoritas setempat juga menginstruksikan kepada para pengguna lalu lintas untuk menghindari jalan-jalan di sekitar kawasan hutan yang padat akibat keluar masuknya kendaraan pemadam kebakaran ke areal tersebut. (h/cnn)
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
TANGGAPI EKSEKUSI MATI — Aktivis Migrant Care Wahyu Susilo menunjukkan kaos bertuliskan ‘Stop Hukuman Mati’ di sela-sela keterangan pers Jaringan Masyarakat Sipil terkait eksekusi mati di kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (31/ 7). Mereka meminta Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk meninjau kembali kasus-kasus terpidana mati dan menelaah kembali permohonan grasi. ANTARA FOTO
SOAL KETERLIBATAN PENEGAK HUKUM
Kapolri Didesak Usut Testimoni Fredi JAKARTA, HALUAN — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendesak Kapolri Tito Karnavian segera mengusut tuntas polemik keterlibatan sejumlah penegak hukum dalam mafia perdagangan narkoba oleh Fredi Budiman sebagaimana dalam testimoni yang ditulis KontraS. "Ini penting untuk kepentingan penegakan hukum, kepastian hukum dan keadilan bagi pribadi maupun institusi yang ada," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu. Menurut dia, informasi yang beredar saat ini tentunya membutuhkan sebuah langkah lanjutan sebagai bagian dari pembuktian yang lebih memadai. Dan karena itu dibutuhkan ketegasan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk melakukannya. Terhadap kapan MPR RI secara kelembagaan akan memanggil Kapolri untuk hal tersebut, politisi PAN itu mengaku secara otomatis hal itu akan dilakukan sesegera mungkin untuk
kepentingan penegakan hukum yang ada. Dia mengatakan, kejahatan narkoba telah menjadi salah satu kejahatan yang menjadi prioritas perhatian Pemerintah Indonesia untuk memberantasnya. Betapa tidak kejahatan itu sudah sangat merusak kehidupan anak bangsa. Ada ratusan manusia Indonesia yang harus meregang nyawa akibat mengonsumsi barang haram itu. Karena itulah menjadi penting untuk diperangi bersama. Karena itu, dalam konteks polemik yang disenandungkan KontraS ini, patut dicarikan pembuktiannya, sehingga memberikan kepastian hukum bagi institusi yang disebut-sebut terlibat dalam perdagangan barang haram yang mematikan itu. Sementara itu,Tito t elah memerintahkan Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menemui dan mengonfirmasi informasi Haris Azhar itu. Menurut Tito tulisan Haris Azhar yang beredar melalui media sosial tersebut belum
jelas kebenarannya yang menyebutkan unsur Polri dan Badan Nasional Narkotika (BNN) dan lainnya. Jenderal polisi bintang empat itu ingin pertemuan dengan pegiat hak asasi manusia itu mengetahui dan mendapatkan informasi tersebut termasuk identitas pejabat dan bukti pendukung lainnya. Fredi Budiman menjadi satu di antara empat terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sekitar pukul 00.46 WIB. Berlokasi di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan itu, selain Freddy Budiman (warga Indonesia), juga ditembak mati Seck Osmane (warga Senegal), Humprey Eijeke (warga Nigeria) dan Michael Titus (warga Nigeria). Fredi Budiman dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu di Jalan Demak Surabaya, Jumat sore, setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Krembangan Baru VII/ 6A Surabaya. (h/cnn)
“Saya menilai kebijakan hukuman mati di indonesia memberatkan proses diplomasi bagi TKI yang terancam di luar negeri,” ujar Wahyu saat ditemui di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/7). Wahyu menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh Migrant CARE, saat ini terdapat 228 TKI yang sudah dijatuhi vonis hukuman mati. Menurutnya, Indonesia akan dipandang dunia internasional sebagai hipokrit alias munafik apabila meminta para TKI tersebut tidak dieksekusi, sementara di Indonesia sendiri masih menerapkan kebijakan hukuman mati. Dia pun mengusulkan agar Indonesia meniru Filipina yang telah menghapus hukuman mati dalam sistem hukum pidananya. Dengan begitu, Pemerintah Filipina tidak memiliki beban moral ketika meminta Indonesia menghentikan eksekusi mati terhadap salah satu warga negaranya, Mary Jane. “Upaya diplomasi Indonesia akan terasa hipokrit. Di luar negeri kita minta TKI tidak dihukum mati. Pemerintah sebaiknya meniru Filipina yang sudah tidak punya beban politik lagi,” ungkap Wahyu. Selain itu Wahyu juga meminta pemerintah menghentikan rencana eksekusi mati terhadap seorang buruh migran Merri Utami. Wahyu mengatakan, Merri sebenarnya merupakan korban dari sindikat pengedar narkoba skala internasional yang sering memanfaatkan para buruh migran dalam melancarkan aksi kejahatannya. Menurutnya, cara yang digunakan sindikat pengedar selalu sama. Mendekati korban kemudian menitipkan sebuah tas atau koper yang berisi narkoba. Pelaku bahkan mengingatkan korban agar tidak membuka koper tersebut sampai ke tempat tujuan. Wahyu berpendapat, upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba akan lebih efektif jika menjadikan Merri sebagai justice collaborator untuk menelusuri keberadaan sindikat pengedar narkoba tersebut. “Kalau memang pemerintah benarbenar ingin memberantas narkoba, Merri bisa dijadikan justice collaborator ketimbang mengeksekusinya. Cara tersebut akan lebih efektif,” kata dia. (h/cnn)
40 Orang Tewas Tersambar Petir INDIA, HALUAN — Sedikitnya 40 orang tewas dan 35 orang lagi cedera, sebagian dalam kondisi kritis, akibat sambaran petir di seluruh negara bagian Odisha di India Timur, Sabtu (30/ 7). Informasi itu disampaikan lembaga penyiaran resmi India, All India Radio (AIR). Petir menyambar di Kabupaten Bhadrak, Balasore, Mayurbhanj, Khurda, Cuttack,
Keonjhar, Nayagarh, Jajpur, Kendrapara, dan Puri. “Delapan orang dilaporkan tewas, masing-masing di Kabupaten Bhad rak dan Balasore, sementara lima orang tewas di Kabupaten Mayurbhanj dan Khurda dan empat di Kabupaten Cuttack,” kata lembaga penyiaran itu. “Sisa kematian dilaporkan dari kabupaten lain yang ter-
pengaruh,” imbuhnya. Para pejabat mengatakan, kebanyakan korban jiwa dilaporkan dari ladang pertanian saat orang sibuk sedang menanam padi ketika petir menyambar mereka. Demikian laporan Xinhua dikutip Antara di Jakarta, Minggu (31/7) pagi. Orang yang cedera, kata beberapa pejabat, segera dibawa ke instalasi medis terdekat, tempat
kondisi sebagian dari mereka dinyatakan dalam kondisi kritis. Menteri kepala di negara bagian tersebut, Naveen Patnaik, telah menyampaikan solidaritas kepada keluarga korban dan menginstruksikan para pejabatnya agar menyediakan kompensasi buat keluarga korban. Menurut AIR, petir merenggut lebih banyak korban jiwa
dibandingkan dengan bencana alam lain di Odisha. Lebih dari 1.500 orang telah tewas akibat sambaran petir di seluruh Odisha dalam lima tahun belakangan. Demikian kata lembaga penyiaran itu. Menurut Biro Cataran Kejahatan Nasional di India, sedikitnya 2.000 orang telah tewas dalam sambaran petir di India setiap tahun sejak 2005. (h/kmp)
Eksekusi Mati Jilid III Dinilai Ilegal JAKARTA, HALUAN — Koalisi masyarakat sipil menolak hukuman mati yang terdiri dari gabungan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), menilai Kejaksaan Agung telah melaksanakan eksekusi mati secara ilegal terhadap empat terpidana mati pada Jumat (29/7) dini hari lalu. Menurut Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Julius Ibrani, proses eksekusi mati kepada 14 terpidana tersebut sarat akan kejanggalan dalam pelaksanaannya. Kejanggalan itu, tutur Julius terkonfirmasai dengan adanya penundaan eksekusi 10 terpidana mati lain. “Kami mengecam eksekusi mati ini karena banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya. Jaksa Agung telah melakukan kesalahan fatal dengan menjalankan instruksi eksekusi mati ilegal pada empat terpidana Jumat kemarin,” ujar Julius dalam konferensi pers di kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (31/7). Menurut Yulius, keputusan penundaan eksekusi mati terhadap sepuluh narapidana mati lainnya oleh Jaksa Agung merupakan keputusan yang tepat.
Namun, tutur Yulius, keputusan penundaan pelaksanaan eksekusi mati ini seakan menunjukan bahwa pemerintah sendiri mengakui adanya kejanggalan-kejanggalan dalam kasuskasus para narapidana tersebut. Kejanggalan pelaksanaan eksekusi, menurut Julius, terlihat dengan ketidaksesuaian proses eksekusi dengan prosedur dan hukum yang ada. Salah satunya, jaksa eksekutor melalui perintah Jaksa Agung tetap melakukan eksekusi mati terhadap empat narapidana mati, walaupun keempatnya masih dalam tahap mengajukan permohonan grasi. Eksekusi mati tetap dilakukan Jumat dini hari pada Freddy Budiman (37 tahun), Michael Titus (34), Humprey Ejike (40), dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), walaupun keempatnya belum mendapatkan jawaban atas permohonan grasi mereka dari Presiden. “Terpidana mati baru bisa dieksekusi setelah memegang surat Keputusan Presiden atas penolakan grasi mereka. Tapi nyatanya belum kan. Ini perbuatan melanggar hukum yang
seharusnya tidak dilakukan pemerintah,” kata Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitulu. Menurut Erasmus, otoritas kejaksaan dan kepolisian juga membatasi segala informasi mengenai eksekusi mati baik kepada keluarga maupun kuasa hukum terpidana. Ia menyatakan, tidak ada daftar nama terpidana mati yang akan menjalani eksekusi secara resmi dari Jaksa Agung maupun kepolisian. Ini, tutur Erasmus, seperti membatasi hak-hak narapidana mati, salah satunya mengajukan pembelaan hukum yang tersedia. Erasmus juga mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kejaksaan Agung telah melanggar Undang-Undang tentang notifikasi eksekusi mati kepada narapidana. Sesuai dengan Undang-Undang Grasi dan Putusan Mahkamah Konstitusi No 107/Tahun 2015, setiap peringatan pelaksanaan eksekusi mati selambat-lambatnya dilakukan 3 kali 24 jam sebelum pelaksanaan. “Nyatanya para terpidana mati diberikan notifikasi pada tanggal 26 Juli malam sehingga
eksekusi harusnya dilakukan 29 Juli malam bukan dini hari,” kata Erasmus. Pendamping Rohani terpidana mati Seck Osmane, Pastor Rina, juga menyatakan penundaan eksekusi sepuluh terpidana tidak adil bagi empat terpidana yang telah dieksekusi terlebih dahulu pada Jumat kemarin. Rina menyatakan, penundaan eksekusi mati juga seharusnya bisa dikenakan kepada keempat narapidana termasuk Seck Osmane. Menurutnya, keempat-belas terpidana mati ini memiliki hak yang sama untuk ditunda proses eksekusinya karena sama-sama sedang dalam proses mengajukan permohonan grasi dan juga belum begitu jelas penuntasan kasus-kasusnya. Sehingga, menurut Rina, eksekusi mati yang dilakukan kemarin belum memiliki dasar hukum yang jelas dan tidak adil bagi para terpidana maupun keluarganya. “Negara sepertinya lebih baik kehilangan nyawa daripada kehilangan muka. Saya tidak tahu dasar pemerintah melakukan eksekusi hanya pada empat ter Redaktur: Ryan Syair
pidana tersebut,” kata Rina. Lebih lanjut, Koalisi masyarakat sipil menolak hukuman mati mendesak Presiden membentuk tim independen guna melakukan peninjauan terhadap seluruh kasus terpidana mati sebelum melanjutkan proses eksekusi. Julius menyatakan, masih terdapat banyak pertanyaan dan penyelidikan yang belum tuntas dan memenuhi asas fair trial dalam penanganan kasus para terpidana mati tersebut. Julius juga menyatakan, koalisi masyarakat sipil menolak hukuman mati yang terdiri dari YLBHI, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Migrant Care, Elsam, Masyarakat Peduli Peradilan Indonesia (MaPPI FH UI) mendesak presiden untuk mengambil langkah moratorium pelaksanaan eksekusi mati dan menelaah secara serius permohonan grasi yang diajukan para terpidana mati. “Kami juga meminta Presiden untuk segera mencopot Jaksa Agung atas kinerja buruk dan kesalahan fatal dalam kinerja atas instruksi menjalankan eksekusi mati ilegal pada keempat terpidana mati,” tambahnya. (h/cnn) Layouter: Wide
20
SOLOK SELATAN
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
Istri Wako Jakarta Selatan Menginap di SRG
FOTO BERSAMA — Istri Walikota Jakarta Selatan, Hartati Tri Kurniadi berfoto bersama dikawasan SRG bersama masyarakat pelaku seni Solsel, Sabtu (30/7). JEFLI
SOLSEL, HALUAN — Isteri Walikota Jakarta Selatan, Hartati Tri Kurniadi menikmati sensasi menginap di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel)pada Jumat,(29/7). Bagaimana tidak, jika dibandingkan dengan kebiasaan kehidupan di Kota yang biasanya menginap di Hotel atau apartemen, menginap di rumah gadang tentunya memiliki sensasi tersendiri dengan suasana kampung seakan kembali pada kenangan masa lalu. Kedatangan isteri orang nomor satu di Jakarta Selatan ke Solsel dalam rangka ‘Family Gathering’ para ibu-ibu PKK Jakarta Selatan sebanyak 42 orang. “Sangat menarik, ini pengalaman yang sangat berkesan bagi
kami dan beda,” kata Hartati pada Haluan. Selama di kawasan SRG rombongan disambut dengan kesenian dan budaya khas Solsel, seperti kesenian Pupuik Sarunai dan makan bajamba. “Saat makan bajamba itu, kami seakan merasa sebagai tamu agung. Makanan sebanyak itu digelar disepanjang ruangan rumah gadang, biasanya kita makan kan diatas meja,” ungkapnya. Menurutnya, pengalaman di SRG sangat jarang ditemui dan perlu untuk dilestarikan. “Biasanya kami menjumpai rumah bagonjong hanya di Taman Mini tapi disini ada ratusan rumah gadang yang masih alami disatu kawasan,” tambahnya. Ia mengharapkan wilayah
seperti SRG segera berbenah, sebab katanya, Solsel sebetulnya alamnya sangat bagus dan tidak kalah dengan Bali. Kemudian, masyarakat kawasan SRG juga ramah adalah sebagai nilai tambah. “Harus kita gali lagi potensipotensi pariwisata yang ada,” tuturnya. Kunjungan semalam ke Solsel membawa kesan yang menarik bagi Ibu-ibu PKK Jakarta Selatan. Tidak hanya ke kawasan SRG, sebelumnya rombongan juga mengunjungi cagar budaya Istana Rajo Alam Surambi Sungai Pagu dan Masjid 60 Kurang Aso, kedua cagar budaya tersebut berada disatu kawasan yang dahulunya merupakan pusat kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu di Pasir Talang, Solsel. (h/jef)
POTENSI WISATA TERBUKA LEBAR
SMKN 1 Solsel Halal bi Halal SOLSEL, HALUAN — Kepala SMKN 1 Solok Selatan (Solsel), Novrizon mengatakan, untuk mewujudkan hubungan yang harmonis, diperlukan adanya silaturrahmi. Sebab silaturrahmi tidak ada batas waktu. Setidaknya hal ini disampaikannya saat acara halal bi halal lingkup SMKN 1 Solsel, Sabtu, (30/7). “Kendati lebaran telah tiga pekan pasca lebaran namun momen silaturahmi tidak ada batas waktu,”katanya. Hadir dalam acara, Perwakilan LPMP Sumbar, Suprianto, Pengawas dan Pembina Sekolah, Selmi. Komite sekolah, Joni Wardi dan semua pegawai serta majelis guru SMKN 1 Solsel. Ketua Komite SMKN 1, Joni Wardi menyampaikan ide awal penyelenggaraan sejak kepemimpinan presiden Indonesia pertama Soekarno untuk mempersatukan umat Islam setelah kemerdekaan. “Alhamdulillah sampai saat ini telah menjadi budaya, yang diharapkan menjadi peningkatan dalam hubungan baik sesama manusia. Serta sebagai evaluasi kearah yang lebih baik dari pengalaman sebelumnya,” katanya. Wakil Kepala SMKN 1, Harizon mengatakan jika geliat pembangunan sekolah menunjukkan peningkatan, seperti ada hotel dan minimarket sekolah.Tapi, masih ada beberapa kekurangan, seperti ada beberapa labor yang belum respresentatif seperti labor tataboga dan labor komputer. “Kendati sudah ada lab or tapi belum maksimal. Seperti untuk jurusan pemasaran tidak ada labor dan ruang belajar kurang enam lokal untuk saat ini, karena tiap tahun jumlah siswa mengalami peningkatan,” lanjutnya. Saat ini SMKN 1 Solsel memiliki tujuh jurusan yakni, Akuntansi, Administrasi perkantoran, Pemasaran, Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, Jasa Boga, dan jurusan Akomodasi Perhotelan dengan jumlah sebelas kelas sebanyak 374 siswa. (h/jef )
KELUARGA besar SMKN 1 Solsel saat acara Halal bi Halal, Sabtu (30/7). JEFLI
Jalan Kambang – Muara Labuh Dibuka Lagi SOLSEL, HALUAN — Keinginan masyarakat Solok Selatan (Solsel) dan Pesisir Selatan (Pessel) terkait pembukaan jalur Kambang - Muara Labuh akan segera terwujud. Pasalnya, berdasarkan surat yang dilayangkan Kementerian Pembangunan Bidang Manusia dan Pemberdayaan dan Kementerian Kehutanan RI, akses infrastruktur di Zona hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) telah dibuka kembali. “Peluang besar bagi Solsel dan Pessel untuk pembukaan
infrastruktur di zonasi TNKS sudah di depan mata. Artinya jalur evakuasi kebencanaan dan ekonomi akan dibuka untuk dua daerah yang memiliki potensi wisata luar biasa di Sumbar,” kata Kepala Dinas Kehutanan Solsel, Tri Handoyo, Kamis (28/7). Menurutnya, awal Agustus 2016, Gubernur Sumbar Irwan
Bupati Lantik Empat Walinagari di Solsel SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria melantik empat walinagari Periode 2016-2022 sekaligus di Halaman Kantor Camat Sungai Pagu, Kamis, (28/ 7). Empat orang walinagari yang dilantik tersebut masing-masing Linun, Walinagari Padang Ganting, Kecamatan Sangir Jujuan, Eris Nopel, Walinagari Sako Utara Pasir Talang, Pepi Suhendra Walinagari Sako Selatan Pasir Talang, dan Novi Wandra Walinagari Pasir Talang. Selesai melakukan prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Walinagari, Muzni Zakaria menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rinaldi (Penjabat Walinagari Padang Gantiang),Rony Yulkhairi (Pejabat Walinagari Sako utara Pasir Talang),Rahmi Riva Harlina (Pejabat Walinagari Sako Selatan Pasir Talang) dan Yuhelman (Penjabat Walinagari Pasir Talang). Kemudian kepada warga yang walinagarinya dilantiknya Muzni Zakaria mengajak dan mengimbau semua elemen masyarakat untuk mendukung ke pemimpinan walinagari defenitif dan secara bersama-sama memberikan partisipasinya. Partisipasi tersebut bisa seperti berbentuk tenaga, sumbangan pikiran bahkan bantuan dalam
bentuk dana untuk membangun nagari. Kepada walinagari yang telah dikukuhkan, Muzni Zakaria menginginkan tidak ada konflik warisan dari proses pemilihan walinagari. Walinagari yang baru dilantik juga diminta untuk merangkul semua pihak di nagari untuk mendukung Visi dan Misi kepala daerah, yaitu untuk meningkatkan masyarakat Solsel yang Sejahtera dan religius. Serta walingari diminta juga untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2016-2022. Sambungnya, walinagari adalah pemimpin untuk semua masyarakat di nagari, baik yang dahulu memilih maupun yang tidak ikut memilih. Dengan demikian jalin kerjasama dengan semua pihak di nagari bahkan dengan nagari tetangga untuk secara bersama-sama membangun dan memajukan nagari. Walinagari juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan camat dan unsur Forum Koordinasi pimpinan kecamata,kepala instansi pemerintah di tingkat Kecamatan, kepala SKPD terkait di Kabupaten agar bisa menangkap setiap peluang dan kesempatan dari programprogram yang ada ditingkat atas untuk membangun nagari. (h/jef)
Prayitno bersama dinas kehutanan Sumbar, Satuan Kerja Provinsi, Prasjaltarkim, Balai TNKS, menelusuri dan membuat perencanaan untuk penurunan status TNKS tersebut sesuai isi surat yang diturunkan oleh Kementerian Pembangunan Bidang Manusia dan Pemberdayaan. “Artinya, mimpi masyarakat Solsel dan Pesel bakal terwujud. Sehingga hubungan dua daerah semakin dekat dan jalur representatif,” ungkap Tri. Ia menambahkan, sat ini Solsel telah membuka infras-
truktur tersebut sepanjang 5 kilometer dan masih tersisa sekitar 8 kilometer, sebab berada di kawasan zona TNKS wilayah Solsel. Sementara Pessel juga sudah membuka sepanjang 16,7 kilometer dan sekitar 32 kilometer lagi berada dalam kawasan TNKS wilayah Pesel. “Dulu sudah berkali-kali diusulkan penurunan status, namun harapan menurunan status TNKS belum dikabulkan Kementerian terkait. Tapi, tahun ini Pemkab Solsel mengusulkan perubahan revisi zonasi kawasan hutan TNKS
dan sudah ada tanggapan dan sinyal positif oleh Kementerian terkait,” katanya lagi. Manfaat positif yang akan dirasakan katanya, selain jalur penyelamatan dari isu kebencanaan. Juga dapat meningkatkan ekonomi kedua daerah. Baik jalur perdagangan, pariwisata dan lain sebagainya. “Bila terjadi Tsunami, penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat lewat jalur tersebut. Apalagi sektor ekonomi dan kesejahteraan warga d ua daerah ini,” pungkasnya. (h/jef)
56 Kwarcab Solsel Siap ke Cibubur
PESERTA Jambore Nasional asal Solsel tengah berlatih untuk mematangkan persiapan jelang Jamnas ke-10, Jumat, (29/7). JEFLI
SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 56 orang dari kwartir cabang (kwarcab) 19 Solok Selatan (Solsel) siap hadapi agenda Jambore Nasional (Jamnas) yang akan digelar pada 14-21 Agustus di bumi perkemahan Cibubur. “Kami telah melakukan persiapan dengan mengkaratina peserta sejak Maret 2016 lalu untuk mengikuti Jamnas ke-10. Semenjak Solsel menjadi kabupaten telah tiga kali berpartisipasi dalam Jamnas,” kata pelatih pramuka Kwarcab 19, Susmi Yandri pada Haluan, Minggu (31/7). Menurut Susmi Yandri, sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi peserta dalam
persiapan. Bagi peserta mengikuti Jamnas di bumi perkemahan Cibubur m erupakan iven yang sangat berharga. Apalagi, tidak kurang dari 25 ribu peserta turut serta dalam kegiatan tersebut. Sementara, Ketua Kwarcab Solsel, Abdul Rahman melalui Sekretaris, Basrial mengharapkan kegiatan perkemahan dalam Jamnas akan bisa mengasah kemandirian dan kerja sama tim. “Sebab jambore, jadi tidak dilombakan. Tetapi, mereka diasah dan dilatih untuk mandiri,” tuturnya. Ia mengatakan, banyak kegiatan dalam Jamnas kali ini. Mulai permainan air,
kegiatan alam bebas, pioneering, hingga pertunjukan dan pameran seni budaya. “Dengan sentuhan spiritual, patriotisme, dan keterampilan akan ditekankan dalam kegiatan Jamnas t ersebut,” katanya. Peserta Jamnas kwarcab 19 Solsel terdiri dari empat regu dan empat orang pembina yang diikuti oleh tujuh sekolah tingkat SMP sederajat se-Solsel. Diantaranya, SMP 26 Solsel, MtSN Lubuk Gadang, MtSN Lubuk Malako dan sekolah lainnya. “Rencana peserta dan tim kwarcab akan diberangkatkan dari Solsel pada 9 Agustus 2016,” tutup Basrial. (h/jef)
APDI Sumbar Jelajah Udara Solsel SOLSEL, HALUAN — Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Sumatera Barat jelajah udara Solok Selatan (Solsel) untuk mengambil dokumentasi berupa video dan pemetaan tiga dimensi disejumlah destinasi wisata Solsel. Dalam rangka mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sumbar, APDI telah mengunjungi tiga kabupaten/ kota yang ada di Sumbar. Diantaranya, Dharmasraya, 50 Kota dan Solsel. “Kegiatan ini murni bersifat sosial dan gratis untuk mendukung promosi wisata melalui udara. Jika www.harianhaluan.com
secara profesional dokumentasi bisa dihargai sampai Rp30 juta untuk satu pemeteaan dan dokumentasi video drone,” ungkap seorang anggota APDI Sumbar, Ariz Purnama saat pertemuan dengan Pemkab Solsel di rumah dinas Bupati, Sabtu, (30/7). Menurutnya, kendati setahun berdiri APDI Sumbar dan berawal dari hobi ikut andil dalam pengembangan sektor pariwisata di Sumbar. “Selama di Solsel kita banyak melihat objek wisata yang potensial seperti air terjun, kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG),
lokasi bodyrafting dan cagar budaya rumah gadang terpanjang di Dunia. Setidaknya kami telah m elakukan pemeteaan tiga dimensi dikawasan SRG dengan luas 21 hektare,” katanya. Dokumentasi video yang direkam melalui udara dimulai dari gerbang masuk Solsel, hingga rumah gadang panjang Abai. “Semua dokumentasi yang kami dapatkan di Solsel akan kami berikan gratis untuk kepentingan promosi pariwisata Pemkab Solsel,” terangnya. Sementara, Bupati Solsel,
Muzni Zakaria mengungkapkan rasa terimkasih dan apresiasi mendalam pada APDI dalam upaya promosi wisata Solsel. “Saya siap mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan sektor pariwisata apalagi manfaat jangka panjang,” tegas Muzni. Ia mengharapkan, pada seluruh pihak terlibat aktif dalam promosi wisata. “Persoalan wisata erat kaitannya dengan persoalan kebersihan. Hendaknya persoalan kebersihan terutama sampah menjadi perhatian serius kita bersama,” harapnnya. (h/jef)
ANGGOTA APDI Sumbar saat temu ramah dengan pemerintahan Kabupaten Solsel di kediaman Bupati Solsel Muzni Zakaria, Sabtu (30/7). JEFLI Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
RIAU & KEPRI
SENIN, 1 Agustus 2016 27 Syawal 1437 H
21
ENAM KABUPATEN DI RIAU
Masih Berstatus Rawan Karhutla PEKANBARU, HALUAN — Enam kabupaten di Provinsi Riau dinyatakan berstatus sebagai kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hingga November mendatang Provinsi Riau masih menetapkan status siaga darurat karhutla.
KEBAKARAN HUTAN — Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama warga saat mencoba padamkan api saat kebakaran hutan di Kecamatan Menpura, Kabupaten Siak, Riau beberapa waktu lalu. IST
Gedung Mewah DPRD Bintan Tak Berpenghuni BINTAN, HALUAN — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan yang berdiri di Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan, terlihat kosong tanpa ada aktifitas. Hal ini dikarenakan beberapa DPRD Bintan sedang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) diluar Kota. Salah satu anggota DPRD Bintan, Editya Warman mengatakan, bahwa dirinya sedang melakukan tugas diluar kota membahas laporan APN bersama Menteri Dalam Negeri. “Untuk anggota DPRD yang lainnya ada yang sedang Kunker ke Surabaya, Jogya dan Jakarta. Kalau saya sendiri sedang Kunker di Jakarta, sedangkan beberapa anggota DPRD yang lainnya juga sedang menghadiri kunker di kota yang berbeda,” kata Edi. Sementara saat ditanyakan tetantang siapa saja yang sedang melakukan Kunker, Edi enggan menjawab. Namun pantauan dilapangan, gedung mewah milik DPRD Bintan terlihat kosong, hanya diisi beberapa staf yang enggan memberikan komentar terkait absennya DPRD Bintan. (h/kd)
Pemerintah Beri Pompong untuk Pelajar Penyengat TANJUNGPINANG, HALUAN — Pelajar Pulau Penyengat dan Kampung Sungai Nyirih, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang bergembira dan merasa senang atas diberikannya bantuan pompong untuk akses transportasi pulang pergi ke sekolah oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sebab tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang sudah menganggarkan penyediaan pompong sebanyak dua unit untuk Kelurahan Pulau Penyengat dan Kelurahan Kampung Bugis yang diperuntukan khusus bagi pelajar. “Dengan diberikannya bantuan pompong ini, sehingga akan mempermudah bagi pelajar dalam akses transportasi laut untuk menuju sekolah dan pulangnya. Tentunya juga akan membantu mengurangi beban biaya transportasi,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Jumat (29/7) lalu di Pulau Penyengat. Kemudian dikatakan Lis, selanjutnya untuk pemeliharaan pompong, nanti sepenuhnya akan diserahkan kepada Kelurahan Penyengat dan juga Kelurahan Kampung Bugis, baik dalam memelihara dan menjaga serta operasionalnya. “Pompong ini harus dipelihara dan dijaga dengan baik, sehingga akan awet dan tahan lama. Keberadaan pompong ini juga, tentunya akan mengurangi beban biaya transportasi bagi orang tua, yang selama ini harus mengeluarkan biaya tranportasi untuk anak sekolah. Ini bentuk perhatian dan juga komitmen pemerintah,” kata Lis. Sementara, Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengatakan, pompong ini hanya diperuntukkan bagi pelajar untuk akses transportasi menuju sekolah saja, dan nukan diperuntukkan untuk mencari penumpang umum lainnya. “Tentunya bisa juga digunakan oleh guru, tapi tetap pompong ini diprioritaskan bagi pelajar,” ucap Dadang. Sedangkan dengan adanya pompong ini, Dadang mengharapkan, anak didik di Penyengat dan Sungai Nyirih akan lebih bersemangat, serta rajin untuk meningkatkan prestasi yang baik. (h/kd) www.harianhaluan.com
“Enam kabupaten yang rawan karhutla yakni, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kampar,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Jumat (29/7) lalu. Menurut Edwar, keenam kabupaten saat ini sedang dipantau secara serius oleh
Keberagaman Suku Jadikan Bengkalis Kuat
ATRAKSI reog membuat warga takjub di Pawai Budaya Sempena HUT ke-504 Bengkalis. RP
BENGKALIS, HALUAN — Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Bengkalis, Sabtu (30/7) sore, melepas pawai budaya. Pawai yang diikuti ribuan masyarakat dari berbagai elemen suku ini adalah rangkaian acara perayaan HUT ke-504 Bengkalis. Puluhan ribu masyarakat pun tumpah ruah menyaksikan pawai budaya tersebut. Masyarakat tampak takjub dengan apa yang disuguhkan peserta pawai. Suguhan permainan
rakyat semua suku seperti reog, barongsai, mobil hias, dan pasangan pengantin semakin membuat meriah suasana. Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dalam kata sambutan saat upacara pelepasan pawai mengatakan, dengan keberagaman suku yang ada membuat Bengkalis kuat baik dalam ekonomi dan gotong royong. Untuk itu, saling menghargai dan saling menjaga perlu ditekankan agar kerukunan antar suku di Bengkalis tetap terjaga sampai kapan pun. “Bengkalis kuat karena
keberagaman suku ini. Ini adalah modal kita. Jaga keharmonisan ini sampai kapan pun,” ujar Amril. Sebelum pawai dilepas, semua sesepuh suku yang hadir dalam upacara tersebut melakukan penandatanganan fakta kerukukan yang disaksikan langsung oleh bupati dan undangan lainnya. Selain Forkominda, upacara pelepasan pawai budaya ini juga dihadiri semua pejabat d i Kabupaten Bengkalis, anggota DPRD dan tokoh-tokoh masyarakat. (h/rp)
Provinsi Riau rawan karhutla. Pada awal 2016 kami sudah melakukan penyisiran di daerah pesisir yang juga rawan karhutla. Kami harap, tidak ada lagi kejadian kebakaran hutan besar seperti 2015 lalu, “ tutur Edwar. Adapun Pemda Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak Maret lalu. Status siaga darurat berlaku hingga November 2016. Sepanjang 2016, pihak BPBD provinsi BPBD kabupaten dan pemadam kebakaran lahan akan melakukan pemantauan titik panas secara berkala. Jika ada kejadian titik panas menjadi titik api, pemadaman segera dilakukan oleh tim di lapangan. (h/ro/hel)
BPBD dan satuan pemadam kebakaran hutan. Satu wilayah lain, yakni Dumai, juga masuk dalam pengawasan intensif pemda setempat. Latar belakang penetapan enam kabupaten tersebut berdasarkan kondisi daerah yang tergolong sangat kering dan tandus. Di daerah-daerah tersebut juga rawan terjadi pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar. “Sebetulnya secara umum seluruh kawasan di
BARU DIPASANG
PJU Tenaga Surya di Kuala Kampar Tak Menyala PANGKALANKERINCI — Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga surya yang berada di sejumlah titik wilayah Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak menyala lagi. Padahal lampu-lampu tersebut baru dipasang sekitar Juni 2016 lalu. Diinformasikan warga setempat, ketika pertama kali lampu-lampu tersebut dipasang masih menyala, namun saat ini lampu penerang jalan tersebut tidak menyala lagi. “Pertama kali dipasang sempat menyala sekitar sebulan, setelah itu tak hidup lagi sampai sekarang,” tutur warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan kepada GoRiau.com, Ming-
gu (31/6). Di ungka p kannya , pernah dilakukan perbaikan oleh pihak terkait dan sempat menyala lagi selama beberapa hari. “Memang menyala lagi siap diperbaiki, setelah itu sampai sekarang mati total,” katanya. Kata warga ini juga, masyarakat telah menyampaikan kondisi tersebut kepada pihak terkait yang kebetulan waktu itu berada di Kuala Kampar. “Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” terangnya. Ia bersama masyarakat lainnya berharap, agar secepatnya dilakukan perbaikan oleh pihak terkait. “Sayang kalau lampu bertenaga surya yang baru dipasang ini tidak berfungsi lagi,”tutupnya. (h/go)
DISNAKERTRANSDUK RIAU
Anggarkan Rp30 M untuk Peningkatan Kualitas SDM P EK ANBARU, Sebanyak Rp30 HALUAN — KeMiliar dana yang pala Dinas Tenaga sudah dianggarkan Kerja Transmigrasi untuk pelaksanaan dan Kependuduagenda pelatihan kan (Disnakertranini. “Kita sudah sduk) Provinsi Rianggarkan sekitar au, Rasidin, sebut Rp30 miliar,” Tutur adakan pelatihan Rasidin. dalam rangka peSelain itu, pelaningkatan kualitas tihan tenaga kerja RASIDIN Sumber Daya Mjuga dilakukan unanusia (SDM). tuk mengimbangi “Ini kita lakukan dalam tenaga kerja asing yang ada di rangka meningkatkan SDM Riau. Disebutkan Rasidin teRiau dalam persaingan global. naga kerja asing cukup banyak Sehingga tenaga kerja Riau di Riau, sehingga tenaga kerja mampu bersaing mendapatkan lokal harus mampu imbangi pekerjaan,” ujar Rasidin. skill mereka.
“Soal Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur upah minimum tenaga asing memang belum ada sejauh ini. Tapi kita imbangi dengan meningkatkan SDM kita supaya tidak tertinggal,” ungkap Rasidin. Daerah di Riau juga sudah membuat Perda terkait tenaga kerja asing. Dimana 75 % tenaga kerja lokal dan 25 % tenaga asing atau luar provinsi. “Perda ini tidak diskriminatif. Tetapi berikan kesempatan bagi putra daerah untuk mengembangkan potensi di kampung halaman sendiri,” sebutnya. (h/rt)
PJU bertenaga surya di Kecamatan Kuala Kampar. GO
322.818 Anak di Riau Target CPC 2016 PEKANBARU, HALUAN — Sesuai hasil kesepakatan pertemuan nasional ‘Sosialisasi Advokasi dan Koordinasi Crash Program Campak (CPC) Terintegrasi Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing’ pada Jumat, (15/7/16) di Hotel Holiday Inn Bandung, disepakati bersama pelaksanaan kegiatan. Agustus ini, pemerintah akan melaksanakan Crash Program Campak. Untuk Riau 322.818 anak dijadikan target. Kegiatan Crash Program akan dilakukan dalam 3 taha-
pan. Pelaksanaan pada tanggal 1-14 Agustus 2016. Sweeping tanggal 15-26 Agustus 2016. Pelaporan 29-31 Agustus 2916. Crash Program Campak adalah integrasi dari 3 program. Yaitu imunisasi, pemberian vitamin A dan Program penanggulangan Kecacingan pada anak. “Untuk Riau, pelaksanaan Crash Probram Campk dilakukan Dengan jumlah sasaran usia 9 -59 bulan sebanyak 322.818 anak,” terang Ka-
diskes Andra Sjafril, Minggu (31/7). Dari 322.818 anak, tambahnya, dari Rohul sebanyak 64.044 anak, Inhu sebanyak 38.447 anak, Kuansing sebanyak 27.700 anak, Inhil sebanyak 59.023 anak, Bengkalis sebanyak 52.491 anak, Rohil sebanyak 66.660 anak dan Meranti sebanyak 14.453 anak. Untuk Program Kecacingan akan dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Pekanbaru, Pelalawan, Dumai dan Rohul. Prog-
ram untuk pemberian Vitamin A akan dilakukan di semua kabupaten/kota. Sedangkan Imunisasi Campak akan dilakukan di 7 Kabupaten yaitu : Inhu, Inhil, Rohul, Rohil, Meranti, Bengkalis dan Kuansing. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau H. Andra Sjafril, Dinas Kesehatan telah mempersiapkan diri dengan melakukan rapat-rapat koordinasi terutama lintas program terkait antara lain, Program Imunisasi, Program Gizi, Prog Redaktur: Heldi Satria
ram Kecacingan dan Promosi Kesehatan (Promkes). Kepala Dinas Kesehatan berharap dukungan dari semua pihak semoga Crash Program Campak ini bisa terlaksana dengan baik di Provinsi Riau sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Program ini sangat penting dilakukan untuk menghindarkan generasi penerus dari ancaman penyakit terutama campak, mata dan juga kecacingan,” pungkasnya. (h/ rt) Layouter: Rahmi
22
Tanjung Durian Pacu Pembangunan PAINAN, HALUAN — Berbagai pembangunan terus ditingkatkan di kenagarian Tanjung Durian, Kecamatan Bayang Pesisir Selatan . Antara lain melalui pelaksnaan pengecoran jalan, pembangunan parit miring tali bandar dan pembangunan berbagai fasilitas umum lainnya. Walinagari Tanjung Durian Syafrianto di kantor camat, Jumat ( 29/7) menyatakan, saat ini tengah dilakukan penyelesaian pembangunan kantor wali nagari yang bakal menelan dana sekitar Rp 400 juta yang dikerjakan secara bertahap, untuk tahap pertama menelan dana Rp 92 juta, kemudian tahap II sebesar Rp 160 juta saat ini memasuki pembangunan tahap III ulasnya. Upaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, saat ini tengah dibangun dranase Lubuk Ubai sepanjang 200 meter, pembangunan parit miring jalan Ujung Tanah sepanjang 200 meter, pembangunan irigasi Kaberiang sampai jalan tangah sekitar 300 meter. Pembangunan yang dlaksanakan di nagari merupakan keinginan masyarakat sebagai pembangunan prioritas dalam nagari, segala bentuk pembangunan merupakan hasil dari musyawarah nagari yang melibatkan Badan Musyarawah Nagari ( Bamusnag ), kemudian tidak terlepas dari dukungan partisipasi masyarakat untuk kemajuan nagari. (h/mjn)
Agam Bantu Guru MDA,Garin, Imam AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, menganggarkan dana bantuan Lebih kurang Rp3,7 miliar untuk untuk guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), imam dan garin masjid. Dana tersebut diambil dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah pada tahun 2016. Bantuan tersebut diberikan dengan rincian antara lain, kepada 3.500 orang guru MDA untuk dana transportasi sebesar Rp3,5 miliar, kemudian diberikan sebesar Rp115,2 juta sebanyak 96 orang iman dan sebesar Rp115,2 juta untuk 96 garin. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Agam, Zainal Mutaqin di Lubuk Basung, Sabtu (30/7), mengatakan penerima bantuan, merupakan para imam, Guru MDA, garin mesjid. Dana tersebut diharapakan bisa bermamfaat bagi yang bersangkutan. Ia menjelaskan, guru MDA penerima bantuan adalah usulan dari kecamatan. Mereka nantinya akan mendaptkan dana tersebut setelah ada SK dari wali nagari. Kemudian imam dan garin juga demikian, usulan dari kecamatan. Setiap Kecamatan lebih kurang ada sebanyak enam orang dan garin yang mendaptkan bantuan. Dikatakannya, penyerahan nama penerima bantuan trasportasi ini paling lambat pada delapan Agustus 2016 kepada Kesra Sekretariat Daerah Agam memberikan waktu. Diharapkan nama nama sudah diserahkan sampai waktu yang telah ditentukan. Apabila juga belum tuntas pihaknya akan langsung menjemput ke kecamatan. “ Bantuan akan diserahkan pada pertengahan Agustus 2016, karena masih menunggu usulan dari pihak kecamatan. Untuk Guru MDA mendapatkan Rp1 juta per orang, imam sebesar Rp1,2 juta per orang dan garin sebesar Rp1,2 juta per orang. bantuan transportasi ini rutin diberikan setiap tahun,” katanya. Ia menambahkan, pada 2015, dana untuk guru MDA hanya sebesar Rp600 ribu, namun ada kenaikan dengan jumlah sama dengan imam dan garin masjid yaitu sebesar Rp1,2 juta. “ Ada waktu lebih kurang delapan hari lagi sebelum penyaluran, bagi yang belum mengurus silahkan diselesaikan secepatnya,” jelasnya. (h/yat)
SENIN, 1 AGUSTUS 2016 / 27 Syawal 1437 H
Petani Kakao Butuh Sapi dan Bibit Sawit SAWAHLUNTO, HALUAN — Kakao masih menjadi komoditas unggulan di Sumatera Barat, salah satu wilayah yang fokus mengembangkan tanaman perkebunan tersebut adalah Sawahlunto. Kota Tambang tersebut dapat menghasilkan 1 ton kakao per bulan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Kehutanan dan Perkebuanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto Erwin, saat kunjungan anggota DPRD Sumbar di Nagari Kubang, Kota Sawahlunto, kepada Haluan, Selasa (26/7). Ia menjelaskan, kakao di Sawahlunto sudah diolah menjadi produk olahan berupa coklat dan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Sawahlunto dari segi mesin pengolahan. “Kami sudah bekerja sama dengan dinas lainnya salah satunya untuk pengolahan kakao dengan dinas perindustrian. Kami juga berencana akan membuka gerai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” terangnya. Ketua Komisi ll DPRD Sumbar Rahmat Saleh mengatakan, selama ini sudah ada bantuan dari provinsi berupa bibit kakao di berbagai daerah dan di Sawahlunto sudah masuk tahun kedua. “Untuk pendek saya melihat petani sudah memakai teknik tumpang sari, dan jangka panjang mereka tanam coklat lalu mereka juga meminta bantuan berupa sapi,” terangnya. Rahmat menjelaskan, permintaan petani adanya ban-
tuan berupa sapi karena hewan tersebut dapat membantu pengembangan kakao dan kesejahteraan petani. DPRD pun menurutnya mendukung permintaan petani dan harus diajukan oleh SKPD terkait baik kepada Kota Sawahlunto dan tingkat provinsi.”Kami mendukung permintaan petani, dan akan kami bahas dalam perubahan anggaran. Dan permintaan sapi ini juga bagus sapi dapat memakan kulit buah kakao dan kotorannya juga menjadi pupuk,” ujarnya. Tingginya Permintaan Bibit Sawit Sementara di Kabupaten Sijunjung bibit kakao hanya dapat dikembangkan di wilayah perkampungan bukan di kawasan hutan. Namun permintaan warga untuk bibit sawit justri meningkat. Kasi Budidaya Perlindungan Tanaman dan Perkebunan Kabupaten Sijunjung Syafrialdi mengatakan, pada tahun 2015 ada bantuan dari pemrintah provinsi berupa bibit sebanyak 25 ribu. Untuk perkembangannya warga hanya dapat menanam di perkarangan rumah karena banyaknya hama sepeti kera. “Disini kakao banyak ditanam
KONDISI TANAMAN KAKAO — Anggota Komisill DPRD Sumbar Evel saat melihat tanaman perkebunan kakao di Nagari Kubang, Kota Sawahlunto, Selasa (26/7). Petani kakao meminta bantuan berupa sapi untuk mengembangkan kakao, karena kotoran sapi dapat dijadikan pupuk dan kulit buah kakao dapat jadi makanan sapi. RIVO SEPTI ANDRIES
di sekitar pekarangan rumah, jika ditanam dikawasan hutan banyak kera yang akan merusak dan memakannya. Dan sini warga malah banyak yang mengajukan permohonan untuk meminta bibit sawit,” terangnya. Ia menambahkan, sudah ada sekitar 150 hektare permohanan pembukaan lahan untuk kepala sawit di Kabupaten Sijunjung. Dua daerah yang banyak permintaan berada di wilayah Kambang
Baru dan Kiliran Jao. Ketua Komisi ll DPRD Sumbar Rahmat Saleh didampingi, anggota lainnya seperti Armiati, Suhemdi, Ahmad Khaidir, Rahayu Purwati, Algazali, dan Evel m enjelaskan, di lapangan terkadang alat yang diberikan kepada petani tidak digunakan, ia mencotohkan gunting dan mesin fermentasi yang belum digunakan oleh petani. “Kami berharap basamo mako menjadi, namun disini masih cen-
deung perorang, salah satu saran kami adanya kelompok tani yang m empunyai koperasi. Dengan adanya koperasi makan semua dilakukan secara bersama sama,” paparnya. “Kami pernah kunjungan ke Payakumbuh, disana ada hibah rumah potong hewan, investasinya miliaran tapi tidak efektif. Dan kami selalu mendorong SKPD terkait untuk membua kajian kajian terlebih dahulu,” tambahnya. (h/rvo)
JADIKAN BUKIT SILEH SEBAGAI SPOT PETERNAKAN SAPI
Nofi Candra Dukung Rencana Pemkab Solok AROSUKA, HALUAN — Rencana Pemkab Solok untuk menjadikan kawasan Bukit Sileh kec. Lembang Jaya sebagai salah satu spot peternakan sapi di Kabupaten Solok mendapat respon positif dari anggota DPD RI asal Sumbar Nofi Candra. Hal ini diungkapkan Nofi di sela kunjungan resesnya ke dapil Sumbar Jum’at (29/7) lalu.”Iklim di daerah ini tak hanya cocok dengan pengembangan produksi pertanian namun juga dengan pengembangan sektor peternakan. Makanya kita sangat menyokong niat pemkab untuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu spot peternakan sapi,” kata Nofi di dampingi wali nagari Selayo Tanang Bukit Sileh Dharmansyah.
Untuk mewujudkan ini, kata Nofi, pemerintah daerah tak mesti hanya bersandar kepada APBD semata. Karena menurutnya masih banyak peluang dana di pusat yang ada di kementerian yang bisa diraih. “ Yang paling penting adalah adanya ketersediaan lahan. Soal dana, saat ini banyak peluang di kementerian terkait, yang bisa kita raih. Kita harap dalam hal ini pemerintah daerah juga melibatkan anggota DPD RI asal Sumbar untuk ikut mengawal setiap proposal yang dikirimkan ke pemerintah pusat,” ujarnya. Selain itu, Senator Nofi Candra juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang terbangun di tengah masyarakat nagari itu dalam mem-
NOFI CANDRA bangun nagari. Di samping mendorong masyarakat untuk mempertahankan budidaya petanian sesuai potensi yang ada, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk membe-
rikan sosialisasi tentang tugas dan fungsinya sebagai anggota DPD RI. Karena menurutnya, sebagai perwakilan daerah di Pusat, peran lembaga DPD RI juga dipandang strategis dalam mengawal setiap kepentingan daerah untuk juga diperjuangkan di pemerintah pusat. “ Kebetulan saya duduk di komite II, yang bidang tugasnya adalah masalah, pertanian, perkebunan, ekonomi, sumberdaya dan energi. Ini akan kita jadikan catatan untuk dibahas dalam sidang akhir masa reses nanti,” kata Nofi yang juga duduk sebagai pimpinan PURT DPD RI ini. Terkait itu, wali nagari Selayo Tanang Bukit Sileh
Dharmansyah menuturkan, keinginan untuk menjadikan daerah yang dipimpinnya itu sebagai salah satu spot pengembangan sapi, merupakan angin segar bagi pengembangan ekonomi masyarakat di daerah itu. Bahkan beberapa bulan lalu, pihaknya bersama Wakil Bupati Solok juga telah melakukan survey lokasi yang direncanakan sebagai spot peternakan sapi layaknya yang juga dikembangkan di kawasan Padang Mengatas payakumbuh.” kalau untuk survey lokasi sudah kita lakukan bersama pak Wabup beberapa waktu lalu. Tinggal sekarang mewujudkan rencana ini menjadi kenyataan,” beber Dharmasyah. (h/ndi)
Wisatawan Terpesona di Penangkaran Penyu Amping Parak
W
ISATAWAN mulai tertarik untuk menyaksikan hewan langka berupa penyu hasil penangkaran Laskar Pemuda Peduli Lingkungan di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Wisatawan selama ini merasa penasaran terhadap wujud asli penyu. Laporan:
HARIDMAN KAMBANG Susanti (30) warga Batang Kapas Minggu (31/7) di Amping Parak menyebutkan, selama ini dia hanya melihat penyu di televisi atau di surat kabar.”Ya, saya ingin melihat bentuk asli penyu, oleh sebab itu saya beserta rombongan datang ke kawasan penangkaran penyu Amping Parak,” katanya. Ia mengaku amat senang menyaksikan penyu di bak perawatan di penangkar penyu.”Ini pengalaman langka yang saya dapati. Meski di Pessel sebelumnya telah ada kawasan konservasi, namun terletak jauh di pulau dan butuh biaya besar untuk ke sana. Namun kini dengan www.harianhaluan.com
ongkos yang murah kami sudah dapat menyaksikan penyu,” katanya. Selanjutnya Sekretaris Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak Rino Viky menyebutkan, semenjak beberapa minggu terakhir sudah banyak pengunjung yang datang ingin menyaksikan penyu. ”Alhamdulillah, kawasan ini mulai diminati orang,” katanya. Menuru tnya kegiatan penangkaran penyu oleh kelompok tersebut telah berlangsung sejak tahun lalu. Kelompok berhasil tetaskan sekitar ratusan telur penyu beberapa kali. Tukik tersebut selanjutnya dirawat oleh kelompok hingga layak untuk dilepaskan ke laut. ”Meski kami tak punya tempat perawatan memadai, kami akan berusaha merawat-
nya dengan media berupa baskom atau potongan drum dan bak sederhana. Dikatakannya, pada penetasan periode pertama kelompok ini berhasil tetaskan 200 tukik dan telah dilepas ke laut lepas. Jenis penyu yang menetas periode pertama tersebut adalah penyu tempayan. Telur didapatkan dengan cara ronda. Periode pertama, tempat penetasan disesuaikan dengan tempat bertelur induknya. Kelompok memilih pasir berkualitas untuk menimbun telur. “Setelah ditimbun atau ditutup pasir kemudian dipagar dengan bambu atau bahan-bahan yang ada di pantai. Kemudian Anggota Laskar Pemuda Peduli Lingkungan menurutnya, secara bergantian piket untuk melakukan pengawasan di tempat penetasan yang baru. Anggota kelompok terdiri dari Sepriadi (35), Syamsuddin (55), Rino Viki (34), Omricon YP (28), Dino (35), Zulkifli (28), Novendra (42) dan Jasman (55). Setelah menunggu sekitar 85 hari akhirnya telur tersebut menetas. Dan fe-
nomena langka ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat sekitar. Terkait hal itu Kepala Dinas dan Kelautan Pessel Yoski Wandri menyebutkan, kegiatan yang dilakukan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak patut ditiru oleh masyarakat yang bermukim dan beraktifitas di pantai. Soalnya penyu saat ini sudah diambang punah. Enam jenis penyu yang diambang punah tersebut adalah, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, penyu belimbing, penyu ridel dan penyu pipih. Seluruh jenis penyu itu juga terdapat di Pesisir Selatan. “Penyu merupakan jenis ikan yang dilindungi berdasarkan ketentuan hukum nasional dan internasional. Enam jenis penyu kini terancam punah akibat aktivitas manusia. Pessel melalui petugas perikanan dan pemberdayaan kelompok masyarakat terus berupaya mensosialisasikan penyelamatan penyu,” kata Yoski Wandri di Painan. Disebutkannya peraturan tentang perlindungan hewan langka ini tertuang dalam UU
WISATAWAN antre naik kapal untuk bisa sampai ke kawasan penangkaran penyu rakyat di Amping Parak, Pessel
No 5 tahun 1990 tentang kobservasi SD hayati dan ekosistemnya. UU No 31 tahun 2004 tentang perikanan, PP No 60 tahun 2007 tentang konservasi sumber daya ikan. “Kami sangat mengapresiasi aktifitas penyelamatan penyu oleh Laskar Pemuda Peduli Ling kubgan Amping Parak. Apa yang mereka lakukan merupakan tugas mulia,” katanya.
Selanjutnya menurut Yoski, Pessel punya penangkaran penyu di Pulau Kerabak Ketek dan beberapa pulau lainnya dan telah mulai membuahkan hasil. Selain itu, dengan adanya penangkaran penyu, kesadaran warga untuk melestarikan hewan dilindungi itu mulai meningkat. Yoski menyebutkan, saat ini pulau - pulau yang telah dijadikan penangkaran telah kembali banyak di datangi
Redaktur: Dodi Nurja
penyu.”Pantauan kami, dipulau atau kawasan yang dijadikan penagkaran, rata rata penyu yang mendarat sudah mencapai sepuluh ekor setiap malam,” katanya. Kondisi ini jauh berbeda dengan sebelum adanya kawasan penangkaran penyu puluh tahun lalu. Maka dengan adanya kawasan penangkaran penyu, banyak tukik yang dilestarikan tumbuh menjadi peyu dewasa. ** Layouter: Wide
SUMBAR
SENIN, 1 AGUSTUS 2016 27 Syawal 1437 H
23
PERKUAT EKONOMI RAKYAT
Pemko Solok Gandeng Pro Jokowi SOLOK,HALUAN— Pemerintah Kota Solok akan gandeng ormas Pro Jokowi (Projo) ) dalam memperkuat kemandirian ekonomi rakyat. Yaitu dengan cara menggerakkan ekonomi kerakyatan atau menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing. Ajakan kerja sama itu disampaikan Wakil Walikota Solok,Ir Reinier saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus ormas Projo Kota Solok di Puncak Pass Jalan Batu Laweh Rt 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Paku, Jumat (29/7).”Saya yakin dan percaya,ormas Projo sangat memahami Sembilan agenda program Presiden Joko Widodo yang dikenal dengan Nawacita. Salah satu diantara Sembilan program itu adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan ekonomi ke-
rakyatan. Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi itu, diperlukan kerja keras banyak pihak dan dilaksanakan secara bergotong royong,”kata Ir. Reinier. Butir ke tujuh dari Nawacita mengamanahkan kepada kita untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Kita diamanahkan untuk membangun kedaulatan pangan, kedaulatan energy, kadaulatan keuangan dan mendirikan bank petani dan lain-lainnya. Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi itu,kata Reinier Pemerintah Kota Solok akan menggandeng ormas Projo dalam membangun entrepreneurship rakyat dan membekali masyarakat dengan skil yang unggul dan berdaya saing. “Kita terlebih dahulu akan mulai dengan program-program yang sederhana tetapi dapat menggerakkan pere-
Lingkar
HUT Orari Ke-48 Siap Tanggulangi Bencana PADANG, HALUAN — Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Padang berkomitmen untuk siap membantu Pemerintahan Daerah serta masyarakat Kota Padang, untuk melakukan apa saja demi kesejahteraan dan keselamatan bersama. Apalagi dalam hal penanggulangan bencana dan lalu lintas. Hal ini disampaikan oleh ketua ORARI Lokal Padang, YC5ZBA, Azwar Siry, dalam sambutannya pada kegiatan Malam Keakraban dalam rangka HUT ORARI Ke48. Acara yang dilaksanakan di Gedung Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Sumbar, Sabtu (30/7) malam ini, selain memperingati HUT ORARI, juga untuk peringatan HUT RI serta HUT Kota Padang dan kegiatan Halal Bi Halal. “Pada kesempatan ini, saya hanya ingin menekankan komitmen yang sudah kita sepakati bersama. Persaudaraan, kesatuan, dan silaturrahmi. Dengan tiga modal itu, kita akan mampu untuk bekerjasama dan tetap hadir di tengah masyarakat,” ujar Azwar Siry. Ketua ORARI Daerah Sumatera Barat, Adrizal, dalam sambutannya juga menyampaikan kesiapan ORARI daerah dan lokal untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan informasi penanggulangan bencana. Ia menyayangkan kondisi saat ini dimana info tsunami early warning system tidak bisa didengarkan melalui radio. Ikut hadir dalam acara, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Yuliarman, mengatakan bahwa ORARI merupakan organisasi yang strategis. Hanya saja dikalangan instansi tidak begitu mendapat perhatian. Diakhir acara malam keakrabaan ini, juga diadakan peresmian special event YB71RI/5 West Sumatera yang akan dilaksanakan selama Agustus depan. Agenda spesial ini dirancang untuk memperingati HU T RI ke-71 serta memperkenalkan ORARI ke seluruh Indonesia bahkan internasional dengan penugasan diberikan pada ORARI Padang. (h/mg-uje)
Novi Tewas Gantung Diri BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang warga paruh baya nama Novi Yendra (33) beralamat di Jorong Balai Labuah Ateh Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum, ditemukan meninggal gantung diri di dalam kamar rumah kediamannya Sabtu dinihari 28/7. Kejadian naas yang menimpa korban Novi Yendra diketahui warga, setelah salah seorang masyarakat lewat di depan rumah kediamannya dan merasakan bau yang cukup menyengat, setelah didekati di depan pintu, ternyata bau busuk semakin menyengat dari dalam rumah. Setelah pintu dibuka dan diperiksa, ternyata masyarakat yang masuk ke dalam rumah menjadi sangat terkejut, karena sosok tubuh korban dalam keadaan tergantung dan sudah membusuk, diperkirakan kejadian gantung diri itu telah berlangsung beberapa hari sebelumnya. Anggota Pusdal Ops Penanggulangan Bencana BPBD Tanah Datar setelah mendapat informasi dari salah seorang warga, langsung turun ke lokasi kejadian, dan melakukan proses evakuasi korban bersama anggota kepolisian setempat. ”Jenazah korban sudah membusuk, diperkirakan jenazah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sudah berjalan beberapa hari sebelumnya”, tutur Tegel salah seorang relawan BPBD Tanah Datar yang turun memberikan bantuan. Setelah diturunkan dari gantungan di dalam kamar korban, jenazah langsung dimasukkan ke kantong jenazah yang telah disediakan Relawan BPBD dan dilakukan proses otopsi oleh Dinas Kesehatan setempat.( h/emz ) www.harianhaluan.com
konomian masyarakat,”kata Reinier. Sementara itu Ketua ormas Projo Kota Solok, Dafrizal Bchari menyambut baik keinginan Pemko Solok menggandeng ormas Projo dalam menguatkan kemandiria ekonomi. Karena keinginan Pemko Solok ini sejalan dengan Nawacita dan semangat Trisakti. “Sepanjang program ini seirama dengan Nawacita dan semangat Trisakti, ormas Projo siap berada di garis depan. Ormas projo tidak melihat seorang pemimpin itu dari paratai apa. Apapun partainya, sepanjang mau melayani dan bekerja keras untuk rakyat akan kami didukung penuh, ”ujar Dafrizal Bukhari. Sebagai ormas yang berawal dari relawan, katanya, Projo akan selalu memosisikan diri untuk mendukung penuh semua program pembangunan yang pro rakyat. (h/eri)
GANDENG — Wakil Walikota Solok,Reinier bersilaturahmi dengan jajaran Ormas Pro Jokowi di markas Projo di Kelurahan Tanjung Paku. ERI SATRI
Sinyal Mutasi Massal Guncang Pejabat Pessel PAINAN, HALUAN — Para pejabat di lingkungan Pemda Pesisir Selatan mulai resah, serangkaian ada sinyal mutasi pada Agustus 2016 ini, perombakan pejabat eselon IV,III dan II oleh bupati Pessel H Hendrajoni merupakan tuntutan organisasi Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dalam mengisi SOTK di lingkungan Pemda Pessel. Bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni dalam setiap pertemuan dengan aparaturnya mengakui akan mengunakan kewenangannya sebagai kepala daerah artinya, perlu dilakukan
perombakan STOK di lingkungan Pemda Pessel dalam mengisi jabatan yang kosong, promosi dan rotasi , kemudian para pejabat penyelengara daerah diharapkan bekerja
profesional disipilin serta memiliki tanggugjawab akan tugas sesuai dengan fungsinya. H Hendrajoni menyebutkan, masih banyak pejabat yang tidak disipilin dalam menjalankan tugas seperti, kegiatan Silaturhami yang digelar oleh Dinas Pendidikan Pessel,ternyata masih ada kepala sekolah yang tidak hadir, setidaknya 25 orang kepala sekolah termasuk UPTD pendidikan bakal dimutasikan Informasi yang diperoleh Haluan dari berbagai Aparatur
Beragam Kegiatan di Hari Koperasi 69 Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Beragam kegiatan warnai Peringatan Hari Koperasi ke 69 tingkat Kota Sawahlunto. Mulai dari mengikuti pameran tingkat nasional, hingga pelaksanaan jalan santai, serta pertandingan tenis lapangan. Semarak peringatan Hari Koperasi itu, tidak terlepas dari diraihnya penghargaan Bhakti Koperasi yang diterima langsung, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dari Menteri Koperasi dan UMKM, AA. Gede Ngurah Puspayoga, yang disaksikan Presiden Joko Widodo, di Provinsi Jambi. “Sebagai soko guru ekonomi masyarakat, koperasi penggerak ekonomi, yang dilaksanakan dan dirasakan masyarakat secara langsung,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika melepas peserta gerak jalan sehat Koperasi ke 69, di Lapangan Ombilin Sawahlunto, Minggu (31/7). Untuk itu, lanjutnya, menumbuhkan koperasi menjadi sangat penting dalam mendukung perekonomian masya-
rakat. Apalagi, Indonesia telah berada dalam Masyarakat Ekonomi Asean, yang menjadikan persaingan ekonomi secara menyeluruh dan terbuka. Sebagaimana disampaikan Presiden, tengan Bapak tiga anak itu, potensi koperasi di Indonesia terbilang sangat besar. Apalagi, koperasi menyasar kepentingan anggota koperasi itu sendiri, yang mampu menyaingi sistem ekonomi kapitalis. Apalagi, keberadaan koperasi memiliki kesamaan tujuan dengan nawacita yang digadang-gadang Presiden, yakni menjadikan kemandirian ekonomi. Sawahlunto sendiri, saat ini berupaya memberdayakan kelompok dan komunitas masyarakat. Salah satunya kelompok yasinan, diarahkan untuk membangun lembaga keuangan mikro, yang akan menjadi cikal bakal sebuah koperasi. Awal tahun 2014 lalu, kelompok yasinan dibimbing untuk mempunyai lembaga keuangan mikro. Setahun berselang, lem-
baga keuangan yang hadir dari kelompok yasinan, yang didominasi kaum ibu-ibu itu, dapat dibentuk menjadi koperasi. “Kelompok yasinan tidak hanya fokus dalam ibadah keagamaan semata, namun juga turut mengembangkan kegiatan yang memiliki dampak terhadap perkembangan ekonomi anggota kelompok yasinan itu sendiri,” ungkap Ali Yusuf. Sementara itu, Ketua Dekopinda Sawahlunto, M. Syarif, mengatakan, Pemerintah Sawahlunto memiliki semangat yang besar dalam mendorong pertumbuhan koperasi. Dengan memberikan pembinaan dan perhatian kepada masyarakat untuk mendirikan koperasi. Syarif mengatakan koperasi turut berperan dalam pembangunan. Memberikan motivasi dalam melawan kekuatan ekonomi kapitalis yang masuk ke tengah masyarakat. Sehingga koperasi dinilai sangat strategis untuk dikembangkan di tengah masyarakat. (h/dil)
Sipil Negara(ASN) di lingkungan Pemda Pessel,kondisi saat ini disenyalir banyak dikalangan pejabat takut kehilangan jabatan,terutama bagi mereka yang memiliki jabatan basah, tak heran berbagai upaya di lakukan, bahkan berusaha dengan cara mendatangi orang pintar ( dukun). Namun Sebagian ASN d ilingkungan Pemda Pessel menilai perombakan jabatan perlu dilakukan, apalagi banyak pula pegawai yang memiliki kemampuan dan pendidikan yang cukup,
sudah seharusnya mereka dipromosikan untuk mendapat jabatan sebagai pejabat di lingkungan Pemda Pessel. Salah seorang tokoh masyarakat Bayang Pessel Zulkifli menilai,bupati dalam mengambil kebijakan tentang mutasai harus objektif, kemudian akan memilih pejabat yang sesuai dengan pendidikannya, guna terselenggaranya roda pemerintah dengan baik dalam upaya mendorong percepatan pembangunan daerah di masa mendatang. (h/mjn)
WARNING BAGI BUS PENUMPANG
Tidak Lolos Uji Harus Ditilang PADANG, HALUAN — Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi pada angkutan berpenumpang di Sumatera Barat beberapa tahun terakhir, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat akan menerapkan kebijakan uji kelayakan yang baru dengan melibatkan Penguji Kendaraan Bermotor (PKB). Jika terjadi kelalaian dan main mata antar pengusaha angkutan dengan PKB dan bus penumpang tersebut mengalami kecelakaan, maka PKB yang menguji kelayakan bus tersebut akan bertanggung jawab dihadapan penegak hukum. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Amran mengatakan mulai saat ini, setiap angkutan penumpang wajib melakukan uji kelayakan sekali enam bulan oleh tim PKB. Nanti ada aturan, jika bus tidak memiliki stiker telah lulus uji kelayakan, maka Polisi Lalu Lintas wajib mem-
berhentikan bus tersebut dan menilangnya. “Angkutan penumpang harus ikut uji kelayakan sekali enam bulan. setelah selesai, akan dikasi stiker di bus tersebut. Jika tidak uji kelayakan, bus tersebut wajib ditilang oleh polisi lalu lintas. Ini meminimalisir kondisi bus yang tidak layak jalan,” kata Amran saat Rakor Teknis PKB se-Sumatera Barat, Sabtu (30/7) dikantor Dishubkominfo Sumbar. Dikatakannya, maksud memberlakukan aturan ini tidak lain meminimalisir angka kecelakaan angkutan penumpang yang selalu terjadi di setiap tahun dan menimbulkan korban jiwa. Contoh yang paling patut diperhatikan adalah kasus terbakarnya bus angkutan PO Yanti dan Family Raya. Dalam pengujian kelayakan, tim PKB yang menguji bus juga bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan akibat bus tidak layak jalan. (h/mg-ang/mg-uje)
JELANG KEMERDEKAAN RI
Kupitan Cup Mulai Ditabuh SIJUNJUNG, HALUAN — Tournament sepak bola seKecamatan Kupitan kembali dimulai. Pertandingan ini mulai dari 29 Juli - 14 Agustus dan dibuka oleh Camat Kupitan Edripen serta dihadir oleh kapolsek Surya Negara. Piala kecamatan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang kemerdekaan Republik Indonesia (RI). open tournament sepakbola Kupitan cup diikuti oleh 8 kesebelasan. “Ada 8 jorong yang ikut yaitu Jorong Tapi Bali, Kapalo Koto, GSI, Simancung, Guguk Tinggi, Desa Kampung Baru, Desa Batu Manjulur dan Desa Pamuatan,” kata Apri (35) sebagai ketua panitia. Pantauan haluan, Sabtu (30/
7) sore hari, pertandingan kesebelasan GSI dengan desa batu manjulur sedang berlangsung. Pertarungan sore ini dimenangi oleh Batu Manjulur 2-0. Kompetisi ini sangat diminati oleh masyarakat Kupitan karena hadiah yang dijanjikan juga bagus. “Untuk hadiah juara satu mendapat uang tunai Rp2,5 juta dan Rp2 juta untuk juara dua. Masing-masing juara juga mendapat tropi,” tambah Apri. Rahmat (29) salah satu pemain GSI menjelaskan, acara ini sangat bagus untuk memberikan kesempatan menyalurkan dan memperlihatkan bakat yang dimiliki pemain serta olahraga yang berhadiah. “Walaupun tim saya t idak
menang tapi saya senang karena sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya. Danil (25) pemain dari kesebelasan batu manjulur mengatakan ini acara olahraga yang bagus yang selalu diadakan tiap tahun dan ia berharap timnya menang. “Alhamdullilah tim saya hari ini menang dan semoga menjadi juara satu,” katanya diakhir pertandingan. Pada tournament tahun 2014 juara 1 dipegang oleh kesebelasan Jorong Simancung sedangkan tahun kemarin dimenangi oleh Jorong Tapi Balai. Dengan adanya acara tournament ini dapat memperat tali persaudaraan antara masyarakat dan memberikan tontonan gratis
KESEBELASAN Batu Manjulur yang sedang bertanding dengan tim GSI. Pertandingan dimenangi oleh Batu Manulur 2-0, Sabtu (30/7). RAHMA U TAMI
bagi pecinta bola. Rusdi (23) salah satu penonton berkata, “pertandingan ini bagus untuk
ditonton, apalagi acaranya sore jadi bisa nonton barsama warga lain”. (h/mg-rma)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat
24
SENIN, 1 AGUSTUS 2016 27 Syawal 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PERKUAT SILATURAHMI
KNPI Sumbar Jangan Mau Dipecahbelah PADANG, HALUAN — Sejumlah mantan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menghadiri “Malam Silaturahim dan Milad ke-43 KNPI” di Gedung KNPI Sumbar, GOR H Agus Salim, Padang, Jumat (29/7) malam. Munculnya pengurus KNPI tandingan di Sumbar jadi isu yang mengemuka dalam pertemuan tersebut. Hadir para tokoh tersebut, di antaranya Shofwan Karim Elha, Yul Akhiari Sastra, Januardi Sumka, Saharman Zanhar, Syahbendri, Guspen Khairul, Yudha Putra, Sudirman Gani, Yusac David, Mukti Ali Kusmayadi Putra dan lainnya. Kemudian Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar, Hanky Mustaf Sabarta, para tokoh Organisasi Kepemudaan (OKP), serta pengurus KNPI Sumbar periode 2014-2017. Selain itu, juga hadir perwakilan dari
www.harianhaluan.com
BERSAMA — Sejumlah mantan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) foto bersama dengan pengurus KNPI Sumbar saat hadiri “Malam Silaturahim dan Milad ke-43 KNPI” di Gedung KNPI Sumbar, GOR H Agus Salim, Padang, Jumat (29/7) malam. IST
Danlantamal, Danrem, Danlanud, dan pengurus KNPI kabupaten/kota di Sumbar. Yul Akhiari Sastra mengingatkan, KNPI Sumbar jangan dipecah-pecah. Sebab, KNPI adalah persatuan dan kesatuan pemuda.Pada hakikatnya, kata Yul, KNPI didirikan untuk persatuan, wadah berhimpun organisasi kepemudaan. “Maka jangan dipecah-pecah, hanya karena kepentingan politik. Adik-adik pemuda sah-sah saja digiring ke kepentingan ini, kepentingan itu, tetapi kalau bicara KNPI tetap satu,” kata mantan anggota DPRD Sumbar itu. Untuk itu, lanjutnya, ini
tugas para senior KNPI, tokoh pemuda Sumbar, untuk tetap menjaga marwah organisasi tersebut. Kalau tidak menjaga persatuan, tunggu saja pecah belah. Orang tak mau lagi berKNPI. “Saya tegaskan, jangan dipecah-pecah pemuda Sumbar,” tegasnya. Hal yang sama juga ditegaskan Ketua MPI, Hanky Mustaf Sabarta. Menurutnya, perpecahan di Sumbar belum pernah. Pihaknya pun tidak mentolerir adanya perpecahan pada KNPI yang seharusnya jadi wadah berhimpun OK”Pemuda tentunya ada permasalahan, tetapi tidak pernah ada perpecahan. MPI
Redaktur: Dodi Nurja
imbau OKP untuk tetap pertahankan kebersamaan kita. OKP dan alumni mari bersama-sama kita pertahankan kondisi seperti sekarang, agar perpecahan tidak sampai ke Sumbar,” tuturnya. Sementara Asisten III Setdaprov Sumbar, Sudirman Gani menjelaskan, pihaknya selalu mengusulkan anggaran untuk KNPI setiap tahunnya, tetapi pada tahap akhir alokasi itu hilang dengan alasan aturan. “Sebagai solusinya anggaran untuk pemuda dititipkan dalam program Dispora Sumbar. “Kegiatan Dispora dikerjasamakan dengan KNPI,” tuturnya. Senada dengan itu Ketua KNPI Sumbar, Defika Yufiandra mengatakan, perpecahan KNPI ditingkat pusat sudah terjadi pasca kongres di Papua 2015, dengan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta. Belakangan baru-baru ini pengurus hasil kongreslub di Jakarta juga pecah, dengan digelarnya kongreslub lagi akhir pekan lalu. Sementara di Sumbar sejak dikukuhkan 2015, ia dan pengurus berupaya melaksanakan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya, terutama dalam melaksanakan musyawarah daerah pengurus kabupaten/kota. Hanya saja dalam pelaksanaannya mereka lakukan secara swadaya, tanpa sepersen pun anggaran dari APBD. “Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan pengurus dan dukungan senior, serta alumni dalam hal ini,” kata pria yang akrab disapa Adek. (h/nas)
Layouter: Syamsul Hidayat