Haluan 01 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

1 SEPTEMBER 2016 / 29 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 230, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PUTUS PROGRAM RUMAH SUBSIDI SEPIHAK

180 Warga Protes BTN

PROTES DEBITUR – Sebanyak 180 debitur Bank BTN, mendatangi kantor cabang bank tersebut di kawasan Jl. Rasuna Said, Padang, Rabu (31/8). Mereka memprotes kebijakan bank yang memutus program subsidi rumah secara sepihak. Padahal ada dari mereka yang sudah dua tahun menghuni rumahnya. MUHAMMAD AIDIL

HARI INI DI MENTAWAI

Puncak Gerhana Matahari Cincin

PADANG, HALUAN — Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar merupakan daerah pertama di Indonesia yang mengalami puncak Gerhana Matahari. Gerhana akan terjadi pada Kamis, 1 September 2016, hari ini. Meski gerhana itu diperkirakan Gerhana Matahari Cincin (GMC), namun yang akan teramati di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Mentawai, adalah Gerhana Matahari Sebagian. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, puncak gerhana pertama kali akan teramati di Seai, Kepulauan Mentawai pada pukul 17.52 WIB. Untuk selanjutnya menyebar ke lokasi lainnya di Sumatera seperti di Talang Ubi, Sumsel pada pukul 17.59 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu, pukul 18.06 WIB. Seperti dilansir klikpositif.com, BMKG juga menyebut, Gerhana Matahari Sebagian ini akan teramati di 124 kota dan kabupaten di 10 provinsi, yaitu Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian Tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan

>> PUNCAK GERHANA hal 07

PADANG, HALUAN — Sekitar 180 masyarakat yang mengambil program rumah bersubsidi atau disebut ‘Rumah Sejahtera’ yang ditawarkan Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan aksi protes di bank BTN Cabang Padang, Rabu (31/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Pasalnya, tiba-tiba saja pihak BTN membatalkan program subsidi dan memaksa pihak debitur m engisi blangko pengajuan pencabutan subsidi. Pantauan Haluan di lokasi, terlihat ratusan massa ‘menyeruduk’ masuk ke depan ruang tunggu yang berhadapan langsung dengan meja teller di kantor Bank BTN, Jl. Rasuna Said. Me-

reka tidak terima keputusan BTN yang mencabut kesepakatan dan persyaratan terkait program rumah bersubsidi bagi warga menengah ke bawah. Salah seorang debitur Nof (33) yang menjadi korban mengatakan kepada Haluan, dirinya merasa sudah melengkapi persyaratan untuk memiliki rumah bersubsidi tersebut. Namun seiring berjalan waktu, tibatiba datang pihak BTN menghubunginya mengatakan dia tidak lolos dengan alasan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang membuat persyaratan tersebut

>> 180 WARGA hal 07

POLRES PASAMAN UNGKAP PERDAGANGAN MANUSIA

Anak Bawah Umur Jadi Pelayan Kafe Awalnya Pinjam Motor KAKEK DAA alias F, Abidin kepada Haluan saat ditemui di Polsek Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (31/8) sekitar pukul 14.10 WIB, mengungkapkan bahwa awalnya F berniat meminjam sepeda motornya, namun tidak diizinkannya karena khawatir dia pulang larut malam. Lalu cucunya itu pamit ke tempat temannya berinisial V pada, Rabu (24/8)

>> AWALNYA hal 07

K

ASUS perdagangan manusia mulai masuk ke Sumbar. Tiga gadis, dua masih di bawah umur, dipekerjakan sebagai pekerja kafe dan melayani tamu yang hendak karaoke di sebuah kafe di Pasaman. Untung polisi cepat mengungkapknya. Waspadalah..

PASAMAN, HALUAN — Kepolisian Resort (Polres) Pasaman berhasil mengungkap kasus dugaan human trafficking (perdagangan manusia). Tiga gadis, dua masih di bawah umur yang dibawa

>> ANAK hal 07

LIPUTAN KHUSUS

Yesi Ramlan Terima Anugerah Bunda Genre BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi, Yesi Endriani, menerima Anugerah Bunda Genre Provinsi Sumbar 2016. Penghargaan

KABID P2 Humas DJP Sumbar dan Jambi, Sri Suratno di dampingi sejumlah Kabid DJP Sumbar dan Jambi lainnya saat saat jumpa pers dengan awak media, Rabu (31/8) di Kantor DJP Sumbar dan Jambi. HELDI SATRIA

Tax Amnesty Bebaskan WP dari Sanksi Pidana

itu diserahkan pada temu kreatifitas Generasi Berencana (GenRe) Pusat Informasi dan Komu

PADANG, HALUAN — Pemberlakuan Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) membuka peluang bagi seluruh WNI Wajib Pajak (WP) yang tidak patuh dalam membayar pajak di

>> YESI RAMLAN hal 07

>> TAX AMNESTY hal 07 ADVERTORIAL

KETUA DPD RI, IRMAN GUSMAN

Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orangorang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri. (QS An Nami Ayat 81)

Mengonsumsi Kopi, Teh dan Coklat Jadi Gaya Hidup YESI Endriani, Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi menerima anugerah Bunda Genre Sumbar yang diserahkan Kadispora Sumbar. HUMAS

JAKARTA, H ALUAN — Mengonsumsi kopi, teh dan coklat telah menjadi gaya hidup masyarakat modern di seluruh dunia. Ketiganya adalah komoditas pertanian Indonesia sejak sekitar 150 tahun yang lalu. Oleh karena itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman mendukung kesejahteraan masyarakat petani kopi, teh, dan coklat melalui peningkatan nilai ekspor ketiganya, terutama produk olahannya, dan mempromosikan daerah penghasil kopi, teh, dan coklat sebagai destinasi wisata. “Mengonsumsi kopi, teh, dan coklat telah menjadi gaya hidup masyarakat modern di seluruh dunia,” ujarnya saat menerima audiensi Panitia Pelaksana Konvensi Kopi Teh dan Coklat Indo

>> MENGONSUMSI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

DPRD Sumbar Rampungkan 7 Ranperda

TIGA TAHUN JADI BURON KEJAGUNG

Mantan Kepala Distamben Solsel ‘Pulang Kampung’

PADANG, HALUAN — Menutup masa sidang kedua yang berakhir pada Agustus 2016, sebanyak tujuh Rancangan Peraturan (Ranperda) telah dirampungkan DPRD Sumbar. Sementara 12 Ranperda yang lain, masih menunggu untuk dituntaskan. Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan, ketujuh Ranperda yang telah rampung itu di antaranya Ranperda tentang tuntutan ganti kerugian daerah, Ranperda tentang pembinaan pasar rakyat, Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 1 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum, Ranperda tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan kawasan pemukiman, Ranperda tentang imunisasi, Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2015, dan Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumbar tahun 2016-2021. “Dengan telah diselesaikannya tujuh Ranperda, maka masih terdapat 12 Ranperda yang ditetapkan telah Propemperda menunggu dituntaskan pada masa sidang ketiga,” ucap Raflis saat paripurna penutupan masa sidang kedua DPRD Sumbar, Rabu (31/8). Ditambahkan Raflis, selain menuntaskan sejumlah Ranperda di masa sidang kedua, DPRD juga telah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Konsultasi berhubungan dengan langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam pembatalan Perda yang bermasalah. Sementara itu, menanggapi masih banyaknya Ranperda yang belum diselesaikan, Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Hendra Irwan Rahim menuturkan, itu bukanlah terjadi karena kesibukan yang ada di dewan. Menurut dia, agar tidak menimbulkan pertentangan di masyarakat sejumlah proses mesti dilalui ketika membuat Perda. (h/len)

SOLSEL, HALUAN — Pelarian panjang mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok Selatan, Jhondri Roza, berakhir sudah. Buron Kejagung yang kabur dari Rutan Muara Labuh pada April 2014 lalu itu, diciduk tim intelijen dari Kejagung dan Kejati Sumut di Medan, Selasa (30/8) malam. JR akhirnya ‘pulang kampung’ ke Rutan Muara Labuh, Rabu (31/8) pukul 19.00 WIB, setelah diterbangkan dari Medan via BIM. Informasi yang dirangkum Haluan, JR yang merupakan terpidana atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 4,51 gram dan terjerat dugaan kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur itu, diamankan dari tempat persembunyiannya di sebuah rumah kontrakan di Jl. Garu I Medan. Kepala Rutan Muara Labuh, Ardian Alamsyah kepada Haluan, Rabu (31/8) mengatakan, JR adalah penjabat Kepala Dinas Pertambangan Solsel pada tahun 2004 lalu. Dia sempat ditahan sekitar satu bulan di Rutan Cabang Muara Labuh, setelah putusan pengadilan Solok mendakwanya terkait kasus narkoba pada 2013 silam. “JR juga terjerat kasus melarikan anak di bawah umur di Kota Pariaman dan d itangkap di kawasan Jorong

Timbulun Kenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir pada 12 September 2013. Bersamaan dengan ditangkapnya JR, pihak kepolisian juga mendapatkan dua paket sabu dengan berat 4,51 gram dari tangannya,” ucapnya. Ia menambahkan, mengingat daya tampung Rutan Cabang Muara Labuh yang hanya disediakan untuk 24 orang tahanan, sementara saat ini telah dihuni oleh 40 orang, maka dalam waktu dekat pihaknya akan mengusulkan untuk pemindahan JR ke Lapas Solok. “Ini mengingat kondisi rutan yang tidak lagi representatif. Lebih cepat lebih baik,” ujar Ardian. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Padang Aro, E Nurhidayat saat dihubungi awak media menyebutkan, untuk eksekusi dari BIM menuju Solsel langsung ke Rutan Muara Labuh. “Kedatangan tersangka sekitar pukul 18.00 WIB di Solsel,” katanya. Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sumut, Bobbi Sandri di Medan menyebut, JR nyaris tidak memberikan perlawanan ketika tim gabungan meringkusnya di sebuah rumah kontrakan di Jl. Garu I Gang Bakti ABRI Medan. “Tidak ada perlawanan saat dibekuk. Usai diamankan, dia

BURON KEJAGUNG DIBEKUK — Jhondri Roza (kaos putih), disambut Kasi Pidum Kejari Padang Aro, Putra Masduri setiba di Rutan Cabang Muara Labuh, Rabu (31/8) sekitar pukul 19.45 WIB. Mantan Kepala Dinas Pertambangan Solsel yang buron sejak 2014 lalu itu, dibekuk intelijen Kejagung dan Kejati Sumut, Selasa (30/8) malam di Medan. JEFLI

langsung digelandang dan dititipkan di ruang tahanan Polresta Medan. Selama dalam pelarian, JR diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal,” terang Bobbi.

Diketahui, Jhondri Roza merupakan narapidana kasus narkotika jenis sabu yang telah diputus oleh PN Koto Baru, pada 30 November 2013 lalu. Dalam putusan majelis

hakim Nomor : 46/Pid.sus/ 2014/PN.KBR, JR divonis 9 tahun penjara dan denda Rp800 juta atau digantikan enam bulan kurungan apabila tidak membayarnya. (h/jef)

TANGGUHKAN PROYEK YANG BELUM DILELANG

Daerah Tak Perlu Ngotot, Realistis Saja JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan daerah tidak terlalu ngotot menjalankan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dalam waktu yang tersisa 4 bulan ini, tapi harus realistis. Daerah juga diminta untuk menangguhkan pelaksanaan proyekproyek yang belum dilelang. “Jangan sampai ngotot memasukkan, tahu-tahu penyerapan rendah. Harus realistis, sisa 4 bulan tahun ini bisa optimal penyerapannya,” kata Mendagri di Jakarta, Rabu (31/8). Hal tersebut dikatakan Mendagri menanggapi pertanyaan wartawan apakah penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) akan mengganggu pelaksanaan pembangunan di daerah yang ditunda DAU-nya tersebut. Dikatakan Mendagri, DAU ini hanya ditunda pembayarannya dan tidak akan ganggu perencanaan. “Khususnya untuk gaji

tidak, tetap teralokasi,” jelas Mendagri. Meski demikian, Mendagri tetap meminta Pemda dan DPRD untuk bersikap arif untuk revisi dan menunda kembali proyek dan RKPD yang belum dilelang. ”Jangan sampai ngotot masukan, tau-tau penyerapan rendah. Harus realistis, sisa 4 bulan tahun ini bisa optimal penyerapannya,” harap Mendagri. Mendagri juga menyatakan optimis antara DPRD dan kepala daerah bijaksana menata ulang. “Yang penting skala prioritas, infrastruktur, kesejahteraan rakyat dan hal-hal yang berkaitan de-

ngan, gaji pegawai tidak. Pengurangan hanya untuk rapat-rapat saja,” katanya. Penundaan pencairan DAU dilakukan usai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memangkas alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa tahun ini sebesar Rp72,9 triliun. Seperti dijelaskan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan KemenkeuTeguh Widodo, total penghematan anggaran daerah diupayakan secara alamiah sebesar Rp36,8 triliun. Sementara untuk penundaan penyaluran jatah daerah mencapai Rp36,1 triliun. Besaran DAU yang ditunda penyalurannya mencapai jumlah Rp19,4 triliun. Selain itu, diperkirakan ada potensi penghematan tambahan dari penyaluran Dana Desa sekitar Rp2,8 triliun. Diberitakan Haluan sebelum-

nya, Sumbar merupakan salah satu daerah yang ditunda pencairan DAU. Selanjutnya, DAU Sumbar sebesar Rp57 miliar perbulan yang seharusnya dicairkan dalam bentuk uang tunai itu, ditunda pencairannya dan dikonversi menjadi Surat Utang Negara (SUN). Hal ini mengingat ketersediaan kas daerah yang dinilai

masih mencukupi. “Penundaannya akan berlangsung tiga bulan ke depan. Diperkirakan itu baru akan dapat dicairkan pada Desember nanti, tergantung berapa kebutuhan Sumbar,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin kepada Haluan beberapa waktu lalu. Dilanjutkan Zaenuddin ke-

tika itu, penundaan DAU ini juga tidak ada pengaruhnya dengan APBD Sumbar. Bahkan, dengan penundaan pencairan DAU oleh pusat ini juga tidak mempengaruhi pada program dan kegiatan pemerintahan di Sumbar. “Jelas tidak ada pengaruhnya, ini kan cuma penundaan. Kalau kita perlukan bisa kita cairkan,” katanya. (h/sam/isr)

Atap Rumah Warga Porak Poranda DHARMASRAYA, HALUAN — Hujan disertai badai yang menerjang daerah Lawai Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya sepanjang Rabu (31/8), mengakibatkan sejumlah atap rumah warga, atap bangunan pasar dan hall futsal, hancur beterbangan. Menurut salah seorang warga Lawai, Samwil kepada Haluan, hujan lebat disertai angin kencang diakui tidak begitu lama. Namun

kuatnya angin membuat atap rumah dan sejumlah bangunan di daerah itu, menjadi porak poranda. Tidak hanya itu, satu rumah warga di Jorong Koto Gunung Medan, juga ditimpa pohon kelapa yang tumbang diterjang angin. Untung saja penghuni sedfang tidak berada di rumah. Pohon-pohon juga banyak yang tumbang, satu pohon di simpang Polres Dharmasraya di Gunung

Medan, juga tumbang. Anggota Polres Dharmasraya yang sedang bertugas, ikut bergotong-royong membersihkan sekitar lokasi. Tak pelak, arus lalu lintas menjadi macet. Begitu pula di depan Radio Dharma. Kabel listrik yang nyaris putus, membelintang di ruas jalan lintas utama. Mobil truk yang melintas, terpaksa harus bergantian. (h/mdi)

BARU TIGA TAHUN BERDIRI

SMPN 6 Pasaman Tuai Banyak Prestasi

KEPALA SMP N6 Pasaman, Rusli, SPd foto bersama dengan seluruh majelis guru di halaman lapangan sekolah setempat pada salah satu acara beberapa waktu yang lalu. FADLI

PASAMAN BARAT HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 P asaman yang terletak di Batang Toman, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman Barat (Pasbar) terus menunjukkan prestasi meskipun baru berdiri tahun 2014 yang lalu. Kepala SMPN 6 Pasaman, Rusli, SPd kepada Haluan Selasa, (30/8) di ruang kerjanya mengatakan, tahun 2016 ini saja, SMPN 6 Pasaman mampu meraih juara I www.harianhaluan.com

cabang pencak silat atas nama Romi Andi, juara II desain poster atas nama Abdul Raihan, juara II desain batik atas nama, Sultan Kadafi. “Pada peringatan hari Pramuka tahun 2016 ini, SMPN 6 Pasaman juga berhasil menjadi juara I lomba balap karung, juara I, lomba tarik tambang dan juga berhasil menjadi juara I pada lomba hasta karya,” jelas Rusli. Pada ajang O2SN Tahun 2015 yang lalu, siswanya juga mampu meraih juara I putri cabang pencak

silat atas nama Ega agustin, serta meraih juaara III cabang olaah raga tenis meja putra atas nama Fergiawan Johandi. Rusli menambahkan, selain prestasi yang berhasil diraih siswa, guru SMPN 6 Pasaman juga tidak ketinggalan. Di antaranya menjadi finalis dan masuk peringkat 22 bidang Matematika pada ajang Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2015 atas nama, Nayla Afni, SPd dan Mustika Sari, SPd. Tahun ini juga, salah seorang gurunya terpilih menjadi instruktur nasional bidang bahasa Inggris atas nama, Gusti Murni, SPd. Sementara Fitri Helma Yani berhasil lulus seleksi pada (OGN) bidang bahasa Inggris tingkat provinsi. “Di segi usia, SMPN 6 Pasaman memang masih baru berdiri, namun tidak menjadi penghalang berprestasi,” terang Rusli. Sekolah ini mendapatkan SK pendirian pada tanggal 12 Agustus 2014 yang sebelumnya berfilial SMPN I Pasaman. Saat ini, sekolah ini membutuhkan perhatian karena baru memiliki tiga ruang kelas. (h/fad) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

3

MENU ANDALAN GUNAKAN BAHAN ORGANIK

Ingin Sehat, Ayo ke Cafe Mayot PADANG, HALUAN— Tak seperti kebanyakan kafe di Kota Padang yang menyajikan aneka makanan dengan bahan baku yang sudah lazim, maka Cafe Mayot hadir dengan bahan organik yang sehat dan aman dikonsumsi. M. Romin, Pemilik Cafe Mayot mengatakan, bahan baku dari makanan yang disajikan kafenya menggunakan b ahan o rganik. Seperti yang diketahui, bahan makanan organik sangat bagus untuk dikonsumsi karena lebih terjamin kualitasnya. “Seperti menu mie yang tersedia, menggunakan bahan organik,” tutur Romin. Meskipun harga bahan organik

jauh lebih mahal daripada bahan makanan biasa, namun Cafe Mayot tidak mematok harga yang mahal pada setiap menu yang disajikan. Harga menu pun sangat terjangkau dengan kantong. Cafe Mayot yang terletak di Jalan Bundo Kanduang Nomor 20 Padang ini, baru dibuka setelah Lebaran Idul Fitri lalu. Meskipun masih baru, pengunjung sudah mulai ramai untuk mencicipi makanan di tempat ini. Untuk menu, cukup banyak yang bisa dicicipi. Diantara menu unggulan adalah ayam kalasan, bakso tenis, mie ayam goreng, bihun goreng spesial, kwetiau berbagai rasa, nasi goreng, pempek palembang, chicken nugget, tahu selimut, martabak mie dan tentunya berbagai jenis jus. “Semua menu hanya dipatok dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20

ribu. Cukup murah untuk harga makanan yang mengunakan bahan organik,” katanya. Selain menyediakan makanan dari bahan organik, Cafe Mayot pun setiap hari mengadakan Live Musik. Selain itu juga menyediakan tempat untuk arisan, jika menyewa tempat cukup membayar Rp100 ribu per jam. Selain untuk arisan, juga menerima pesanan untuk perkawinan, ulang tahun dan rapat. “Kafe buka setiap harinya dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin bernyanyi di Cafe Mayot diiiringi alunan musik, cukup hanya membayar Rp5 ribu per lagunya,” tambahnya. Konsumen yang hendak menggelar kegiatan di Cafe Mayot, baik untuk rapat maupun arisan, dapat disesuaikan dengan kehendak pelanggan. Ada pelanggan yang

ingin disediakan makanan sekaligus dalam bentuk paket dan ada yang hanya memesan makanan yang tersedia di cafe. Semua tergantung kepada pelanggan.

Randa (24), salah seorang pelanggan mengungkapkan, makanan yang dijual sangat murah dengan kualitas bahan yang digunakan pun terjamin. Selain itu, desain

kafenya dibuat sangat nyaman serta tersedia penampilan live music setiap harinya. “Makan disini enak serta nyaman tempatnya,” tutur Randa. (h/ mg-mel)

MENU UNIK — Cafe Mayot di Jalan Bundo Kanduang No 20 Padang, menyediakan makanan organik yang aman untuk dikonsumsi, Rabu (31/8). Kafe ini selalu buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. MELATI OKTAWINA

SELAMA MUSIM HAJI 2016

Penukaran Riyal di BRI Syariah Meningkat PADANG, HALUAN — Penukaran uang riyal di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Padang, tahun ini meningkat. Dari Januari hingga keberangkatan jamaah haji kloter 11 Embarkasi Haji Kota Padang, BRI Syariah sudah melakukan penukaran sekitar 100 ribu riyal. Sementara tahun lalu, penukaran tidak lebih 50 ribu riyal. Untuk penukaran uang riyal ini, tidak harus nasabah Bank BRI Syariah. Bank hanya mempermudah masyarakat untuk melakukan penukaran. Oleh karena itu, non-nasabah pun boleh melakukan penukaran. “Penukaran uang riyal tahun ini, jauh meningkat. Namun berkaca dari tahun lalu, tahun ini BRI Syariah hanya menargetkan penukaran 50 ribu riyal,” kata Riosalza Z, Supervisi Jaringan Layanan Syariah BRI Syariah Cabang Padang, saat ditemui Haluan, Rabu

www.harianhaluan.com

(31/8). Meski hanya ditargetkan penukaran untuk 50 ribu riyal, namun BRI Syariah Pusat tetap memberikan prioritas untuk penukaran uang riyal bagi Sumbar, karena jamaah haji asal daerah ini terbilang banyak. Mereka yang menukar uang ini, tak hanya jamaah haji, tetapi juga jamaah umrah. Namun untuk penukaran uang, pihaknya menyediakan loket hanya sebatas di Kantor BRI Syariah Cabang Padang saja. Jika ada iven, seperti pelaksanaan manasik haji maka mobil ATM yang ada akan stand by di lokasi manasik. “Pecahan uang riyal yang biasa dicari jamaah itu biasanya 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal. Namun kita juga memberikan jasa penukaran dalam bentuk paket, yaitu penukaran Rp1,5 juta untuk 380 riyal dan Rp1 juta untuk 253 Riyal. Penukaran s ecara ini akan mendapatkan uang riyal bervariasi

mulai dari 100 riyal, 50 riyal, 10 riyal, 5 riyal, 1 riyal,” katanya. Rio menambahkan, BRI Syariah sebenarnya belum lama melayani penukaran uang riyal. Hal ini disebabkan karena status devisa sendiri baru keluar akhir 2014. Meski demikian, animo masyarakat yang datang untuk menukarkan rupiah, sangat tinggi. “Untuk melayani jasa penukaran uang riyal ini, baru 2 tahun kami lakukan,” tuturnya. Masyarakat yang akan menukar uang diwaj ibkan m engi si formu li r . Ri o m e m b e r ik a n penjelasan formulir ini d igunakan untuk mengetahui data dari si penukar dan jumlah uang yang ditukarnya. (h/mg-rma)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Wide


4

EKONOMI

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar ARENA TARANDAM

Libur, Pengunjung Ribuan Orang PADANG, HALUAN — Arena Tarandam di Jalan Proklamasi, Kota Padang, selalu ramai pengunjung. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun terlihat menikmati aneka permainan yang disediakan. “Tempat bermain ini belum lama beroperasi, dibuka setelah Lebaran Idul Fitri lalu. Ada bermacam permainan di sini yang dapat dinikmati anak-anak maupun dewasa,” kata Heni (26), Karyawan Arena Tarandam, Rabu (31/8). Permainan yang tersedia diantaranya mini train, goyang-goyang, baterai car, body trampolin, istana balon, boom boom car, dan kereta wisata. Untuk permainan mini train dikenakan tiket sebesar Rp10 ribu. Untuk permainan goyang-goyang satu kali main dikenakan biaya tiket Rp2.500. “Untuk permainan baterai car, ada dua kategori, masing-masing untuk usia tiga tahun dan usia delapan tahun. Biaya tiket sebesar Rp10 ribu,” ujar Heni. Sedangkan body trampoline, disediakan untuk anak-anak dengan harga tiket Rp5 ribu per sepuluh menit. Sementara untuk istana balon dikenakan tiket Rp10 ribu per lima belas menit. Lalu permainan boomboom car tiketnya Rp15 ribu untuk dua orang. Serta untuk kereta wisata yang hanya ada setiap Sabtu dan Minggu, tarif tiketnya Rp10 ribu selama 15 menit. Bagi penikmat kereta wisata, bisa menaikinya mulai dari Arena Tarandam hingga ke Jembatan Siti Nurbaya dan berkeliling Pantai Padang. Menurut Heni, setiap hari ada ratusan pengunjung yang datang untuk bermain di Arena Tarandam. Khusus Sabtu dan Minggu, pengunjung akan membludak hingga ribuan orang. “Arena Tarandam buka setiap harinya dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, buka pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB,” katanya. Tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan dari permainan. Karena setiap harinya ada teknisi yang mengecek setiap permainan sebelum dibuka untuk umum. Pagipagi semua permainan akan diperiksa terlebih dahulu oleh masingmasing teknisi. Yanti (35), salah seorang pengungjung yang sedang membawa anaknya bermain di Arena Tarandam menyatakan, sangat senang membawa keluarga bermain di arena ini. Permainan yang tersedia cukup banyak serta harga tiket yang dijual pun masih terjangkau. “Setiap Sabtu atau Minggu saya selalu mengajak anak bermain di sini daripada harus jauh-jauh ke luar kota untuk membawa anak-anak pergi berlibur,” tutur Yanti. Permainan yang sering dimainkan adalah boom-boom car, body trampolin, dan kereta wisata. (h/ mg-mel)

TIMSUS KEMENAG RI KUNJUNGI AET TRAVEL

Pelayanan Jemaah Umrah Terus Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Dalam rangka pengawasan sekaligus pembinaan kepada birobiro penyelenggara umrah, Kemnterian Agama (Kemenag) RI menurunkan tim khusus yang bekerjasama dengan Kanwil Kemenag di tiap daerah untuk melakukan kunjungan ke biro-biro penyelenggara umrah di seluruh Indonesia. Hal ini, berkaitan dengan imbauan program 5 Pasti Umrah yang didengungkan Kemenag RI. Selasa sore (30/8), tim dari Kemenag RI yang diwakili Afan Rangkuti dan Mario Chaniago didampingi Kasi Pembinaan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar Efrizal Syarif, menyambangi Kantor Area Sumatera I PT. Penjuru Wisata Negeri, atau lebih dikenal dengan nama AET Travel di Jalan Raya Bypass Km. 13 Kota Padang. Dalam kunjungannya, Tim Kemenag Pusat dan Kanwil disambut Area Manager Sumatera I PT. Penjuru Wisata Negeri, Haryadi Nakasri dan Manejer Pemasaran dan Pembinaan Cabang Joni Alfandri. Afan Rangkuti menjelas-

kan, kunjungan ini sebagai wadah sosialisasi dan pembinaan oleh Kemenag RI kepada biro-biro penyelenggara umrah di seluruh Indonesia. ”Kami mengapresiasi PT. Penjuru Wisata Negeri karena sudah memiliki izin resmi, program-programnya juga bagus,” katanya. “Terutama sekali taklim mingguannya, saya terkesan. Karena jarang ada program seperti ini dilakukan oleh biro-biro lain, apalagi jemaah juga tidak dikenai biaya tambahan. Taklim m ingguan yang berisi materi umrah ini bermanfaat bagi jemaah, artinya jemaah benar-benar

KUNJUNGAN — Jajaran Tim Khusus Kementerian Agama RI berfoto bersama dengan jajaran direksi PT. Penjuru Wisata Negeri, Selasa (30/8). IST

dibekali wawasan dasar tentang umrah,” ujarnya lagi. Ia mengharapkan, pemaparan PT. Penjuru Wisata Negeri dalam presentasi saat mengurus izin umrah, jangan hanya wacana, tapi diaplikasikan. “Jangan melenceng dari apa yang paparkan. Jangan sampai, menelantarkan jemaah yang mendaftar ke PT. Penjuru Wisata Negeri ini,” pesannya. Kasi PHU Kanwil Kemenag Sumbar Efrizal Syarif, juga menitipkan pesan agar PT. Penjuru Wisata Negeri sebagai

biro penyelenggara umrah terpercaya dan terbesar di Sumatera Barat, untuk tidak mengecewakan masyarakat, seperti biro-biro penyelenggara umrah lain yang tidak bertanggung jawab kepada jemaah. “Amanah yang telah diberikan oleh Kemenag pusat yaitu izin resmi, hendaknya dijaga dan imbauan Kemenag dipatuhi,” katanya. Terkait kunjungan ini, Area Manager Sumatera I PT. Penjuru Wisata Negeri, Haryadi Nakasri mengatakan, kun-

jungan ini m erupakan kebanggan bagi perusahaannya. “Kami sangat s enang atas kunjungan Tim Kemenag RI dan Kanwil Sumbar. Saran dan masukan dari pusat akan dijadikan pijakan untuk menjalankan kebijakan, sehingga PT. Penjuru Wisata Negeri selalu berada pada trek yang sesuai dengan arahan dan instruksi Kemenag RI. Ke depan, hal utama yang ingin ditingkatkan adalah pelayanan maksimal kepada jemaah,” tanggapnya. (h/ade)

Best Drive Tawarkan Paket Menarik Belajar Mengemudi PADANG, HALUAN — Perusahaan jasa belajar mengemudi, Best Drive, menyediakan lima paket khusus untuk memenuhi keinginan siswanya dalam menguasai keahlian mengemudi di beragam situasi. Kepada Haluan, Owner Best Drive yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan no 99 Padang, Adi Setiawan, memaparkan kelima paket khusus tersebut. “Pertama Paket Basic, ini untuk pemantapan saja bagi siswa yang sudah mengetahui teori mengemudi serta sudah bisa memaju-mundurkan mobil. Harga paket ini Rp550 ribu dengan fasilitaslima kali pelatihan selama 60 menit, yang dapat dicicil dalam dua kali pembayaran,” kata Adi. Dilanjutkannya untuk Paket Middle, khusus bagi siswa yang mempunyai sedikit dasar mengendarai mobil, dengan biaya Rp1,250.000, dan fasilitas berupa sepuluh kali pelatihan selama masing-masing 60 menit yang dapat dicicil tiga kali, ditambah pengurusan SIM A. Adapun Paket Medium, diperuntukkan bagi siswa yang sama sekali tidak bisa mengendarai mobil. Biaya paket ini sebesar Rp1.450.000, dengan fasilitas lima belas kali pelatihan, masingmasing 60 menit, serta dapat dicicil dalam tiga kali pemba-

yaran serta fasilitas SIM A. Sedangkan Paket Deluxe, juga khusus bagi siswa yang tidak bisa mengendarai mobil sama sekali. Biaya yang dikenakan sebesar Rp1.600.000 dengan fasilitas 15 kali pelatihan selama masing-masing 60 menit, dengan jumlah cicilan lebih ringan, dan juga akan mendapatkan sim A. “Biasanya paket ini diambil oleh orang-orang yang telah bekerja,” katanya lagi. Terakhir, untuk Paket Express, juga bagi siswa yang tidak bisa mengendarai mobil sama sekali. Biaya yang dikenakan sebesar Rp1.800.000 dengan fasilitas 15 kali pelatihan selama 120 menit yang juga dapat dicicil , dan juga diberikan SIM A. “Kalau

yang ini, biasanya dipilih orang-orang yang ingin cepat bisa,” lanjutnya. Adapun materi yang diajarkan berupa perkenalan teori plus praktek, memasuki jalan raya, pemahiran jalan raya, mundur, putar arah, pendakian maupun tanjakan, jalan sempit, parkir maju, parkir mundur serta pengulangan materi. Untuk syarat calon siswa yaitu minimal berumur 17 tahun, tidak buta warna, menyerahkan fot okopi KTP sebanyak dua lembar, dan pas foto 3x4 sebanyak dua lembar. Fasilitas yang didapatkan berupa sim A, mobil full AC, dan mendapatkan makanan ringan setiap kali pertemuan. (h/mg-mel)

SALAH seorang siswa kelas mengemudi di Best Drive, tengah menikmati layanan belajar mengemudi dari instruktur Best Drive, Selasa (30/8). Perusahaan jasa belajar mengemudi ini selalu mengutamakan kepuasan dan kematangan mengemudi pada setiap siswanya. MELATI OKTAWINA

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Harapan dari Svraka T

IM Semen Padang FC melakukan pem benahan di lini tengah untuk menghadapi putaran II Indonesian Soccer Championship (ISC). Setelah memutus kontrak dengan pemain tengah asal Turkmenistan, Mekan Nasirov, sebelum menjalani pertandingan tandang ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, Semen Padang juga mengakhiri kerja sama dengan Paulo Diego Messias, begitu putaran I berakhir. Kabar kehadiran pengganti, cepat menyeruak. Si pendatang baru itu bahkan sudah latihan bersama dengan tim ini di Gresik, sebelum menghadapi Persegres Gresik United. Akhirnya si pendatang baru itu resmi diumumkan, Selasa (30/8) oleh manajemen. Ia adalah Muamer Svraka, asal Bosnia, dari Eropa sana. Dari catatan yang ada, Semen Padang merupakan yang tak begitu berselara dengan pemain asal benua biru. Teranyar, sebelum Svraka, sebenarnya Semen Padang juga sempat mendapatkan jasa pemain asal Eropa, yakni Goran Gancev. Tapi umurnya tak lama. Bukan karena persoalan teknis, tapi lebih pada masalah sepakbola di Indonesia. Sejak kran pemain asing terbuka di Indonesia pada era Ketua PSSI Azwar Anas, mungkin bisa dihitung dengan jari saja, pemain asing asal Eropa yang pernah mencicipi rupiah dari pabrik semen tertua di Indonesia ini. Selebihnya, selera pemain yang diincar Semen Padang adalah pemain yang berasal dari Amerika Latin dan Afrika. Lalu, apakah Muamer Svraka akan bisa menjadi duta Eropa di Semen Padang yang tentunya bisa memberikan hasil positif untuk tim? Berpulang dari si pemain itu sendiri sebenarnya. Sebagai pemain yang baru pertama kali merumput di kompetisi sepakbola Indonesia, pemain yang punya enam caps internasional bersama Timnas Bosnia itu mesti proaktif. Ia harus mencari tahu atau diberi tahu, terkait iklim sepakbola Indonesia, baik di dalam lapangan, maupun di luar lapangan. Ia harus mencontoh dua “senior”-nya yang juga baru bermain untuk tim Indonesia dan kini menjadi idola bagi public Semen Padang, yakni Marcel Silva Sacramento dan Cassio Fransisco de Jesus. Mereka berdua adalah pilar di depan dan di belakang. Mereka cepat beradaptasi, sehingga dapat mengeluarkan performa terbaiknya. Hasilnya, sama-sama kita lihat. Dari posisi, Muamer adalah gelandang. Ia diminati karena dianggap mampu memainkan tiga peran sekaligus di sektor tengah, yakni sebagai gelandang serang, gelandang bertahan dan playmaker. Utility player, demikian istilah yang bisa disandang Muamer, menjadikannya sebagai pemain bola modern. Tapi pada dasarnya, Semen Padang “tak butuh” gelandang serang lagi. Di sektor ini, tim besutan Nil Maizar ini punya midfield yang haus gol, Vendri Mofu serta dua winger lincah, Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak. Sepertinya, pemain pendatang baru ini hendaknya lebih mengedepankan peran sebagai playmaker sekaligus gelandang bertahan. Sosok ini hilang dari Semen Padang, setelah Hyu Yunkoo memilih hengkang ke Jakabaring, Sriwijaya. Dari sisi lain, ia juga harus punya tandem yang bisa saling mengerti. Diyakini, naluri serang Svraka tak akan habis. Pada saat itulah, dua gelandang serang lokal, Rudi/ Mofu jangan ikut bernafsu pula ke depan. Mereka harus pintar menjaga keseimbangan, depan tengah dan belakang. (*)

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

5

Rokok dan Fiskal P

ERDEBATAN soal kenaikan harga rokok tersulut ketika hasil penelitian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia diumumkan. Menurut lembaga tersebut, jika harga rokok dan cukai naik, penambahan pendapatan negara dari hasil cukainya bisa jadi sumber dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS). Oleh:

Ronny P Sasmita Analis Senior Financeroll Indonesia

Hasil kajian tersebut sontak membuncah di ruang publik. Selain karena jumlah perokok cukup besar di Indonesia, kontribusi industri rokok terhadap perekonomian nasional juga tak bisa dipandang sebelah mata. Lalu apakah menaikkan harga jual akan mengurangi jumlah perokok dan akan menambah pemasukan negara, yang konon disarankan oleh lembaga penelitian tadi bisa dikonversikan menjadi dana JKN atau BPJS? Secara komparatif, dibandingkan negara-negara lainnya, konon harga rokok di Indonesia saat ini memang tergolong relatif terjangkau, apalagi ada layanan jual dalam bentuk eceran per batang, misalnya. Sehingga tak heran sangat banyak rakyat berpenghasilan rendah bisa terus menikmati rokok tanpa memikirkan penghasilan. Beberapa waktu lalu, situs Numbeo.com juga pernah melakukan pemeringkatan harga jual rokok di seluruh dunia. Hasilnya, ternyata indonesia ada di urutan ke-113 daftar sebagai negara penjual rokok berdasar harga jual. Ketika itu, Numbeo menjadikan Marlboro sebagai sampel perbandingan. Di urutan pertama ada Australia, dengan harga sebungkus Marlboro Rp 251 ribu. Sedang di Indonesia, Marlboro dihargai Rp 19 ribu. Rokok Marlboro dijual paling murah di Nigeria, yaitu Rp 8.000. Sementara itu, lima peringkat teratas ditempati Australia, Selandia Baru, Norwegia, Bermuda, dan Inggris, yang didominasi negara maju. Sedang lima pertingkat terbawah ada Nigeria, Kazakhstan, Ukraina, Moldova, Vietnam, yang notabene bukan negara maju. Dilihat dari penyandingan harga dan kategori negara, dapat sedikit disimpulkan bahwa harga rokok nampaknya disesuaikan dengan daya beli rakyat suatu negara. Tapi apakah menaikkan harga jual rokok agar penam-

bahan penerimaan negara bisa dialihkan menjadi dana jaminan kesehatan dan sejenisnya bisa mengurangi jumlah perokok? Atau apakah menaikan harga rokok sudah sesuai dengan potensi dan daya beli masyarakat penikmat rokok? Atau juga malah akan membuat sebagian besar industri rokok gulung tikar yang berarti beberapa juta tenaga kerja industri tersebut harus dirumahkan? Atau juga masyarakat malah memilih untuk menyesuaikan diri dengan cara mensubstitusi produk rokok yang biasa mereka konsumsi karena terdapat cukup banyak pilihan rokok alternatif yang beredar di pasaran, mulai dari yang hanya berupa tembakau alias rokok lentingan sampai kepada rokok tanpa merek yang beredar di daerah-daerah tertentu. Dan jangan lupa, pasar gelap rokok dipastikan akan marak di mana-mana, t ermasuk pasar narkot ika berjenis ganja justru akan semakin digandrungi karena harganya yang sedikit berbeda dengan rencana harga rokok yang belakangan beredar. Lalu bagaimana potensi fiskal dan kontribusi industri rokok terhadap perekonomian nasional selama ini? Pada 2015, rokok merupakan penyumbang terbesar pendapatan cukai dengan kontribusi sebesar 96 persen, dengan nilai Rp 139,5 triliun dari total pendapatan cukai negara yang tercatat sebesar Rp 144,6 triliun. Selain rokok, penerimaan cukai dikontribusikan oleh minuman mengandung etil alkohol dan etanol. Namun penerimaan negara dari cukai rokok pada tahun ini diestimasi akan mengecil, seiring menurunnya pendapatan cukai dari tembakau per kuartal I 2016. Penurunan pendapatan cukai tembakau membuat penerimaan cukai di kuartal I 2016 turun 67 persen dari penerimaan cukai di kuartal I 2015, atau menjadi Rp 7,9 triliun dari sebelumnya Rp 24,1 triliun. Karena sebelumnya, pemerintah menaikkan tarif

cukai rokok dan tarif PPN produk tembakau pada 2016, serta mengeluarkan kebijakan PMK 20 tahun 2015 yang mewajibkan pembayaran pita cukai 2015 diselesaikan paling lambat 31 Desember 2015. Bahkan secara umum, kontribusi pajak dan serapan tenaga kerja industri hasil tembakau (IHT) terhadap perekonomian nasional melampaui kontribusi PT Freeport Indonesia. Sementara pemerintah sibuk memungut recehan pajak dan saham Freeport, IHT justru terus ditekan pemerintah lewat regulasi kesehatan dan cukai yang tidak berpihak. Berdasarkan data Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, rerata 90% penerimaan cukai berasal dari industri hasil tembakau (IHT). Lihat saja penerimaan cukai dari 2004 ke 2013 yang meningkat sampai 400% dari Rp29,17 triliun sampai Rp112 triliun. Pendapatan negara dari cukai tembakau pada tahun 2014 naik menjadi Rp116,28 triliun. Bahkan di penghujung tahun 2015 ini, sesuai APBNPerubahan, target kontribusi cukai tembakau kembali dinaikkan hingga Rp120,6 triliun. Kenaikan tarif cukai dipatok pemerintah untuk mengejar target penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp 146,4 triliun tahun 2015. Sementara itu, kontribusi Freeport terhadap penerimaan negara berupa pajak, royalti, dan deviden dalam kurun waktu 1995—2014 hanya sekitar Rp200 triliun. Jadi dalam kurun dua tahun saja penerimaan negara dari tembakau sudah melampaui penerimaan dari Freeport selama hampir sepuluh tahun. Lalu bandingkan pula kontribusi negara dalam bentuk pajak dari IHT dengan seluruh nilai industri Badan Usaha Milik Negara sebesar Rp1.890 triliun, misalnya. BUMN hanya mampu membayar pajak sebesar Rp160 triliun. Industri farmasi yang dikuasai asing dengan nilai sebesar Rp307 triliun, hanya mampu bayar pajak Rp3 triliun. Kemudian soal penyerapan tenaga kerja, IHT ung-

gul jauh. Berbeda dengan karakteristik sektor ekstraktif yang padat modal yang membuat sektor ini berusaha seminim mungkin menyerap tenaga kerja. Sementara IHT yang padat karya mampu menyerap hingga enam juta pekerja langsung dan jutaan pekerja lainnya yang terkait dengan industri tersebut. Tapi memang ironis. Pemerintah sampai hari ini masih memilih untuk terus memberi keleluasaan kepada Freeport yang semena-mena memberi sedikt kontribusi bagi pendapatan daerah setempat. Keuntungan perusahaan hampir seluruhnya dibawa ke luar negeri ketimbang mendatangkan manfaat di dalam negeri. Logika bodoh saya bahkan berpendapat semestinya pemerintah lebih menaruh perhatian pada industri yang memberi manfaat luas bagi banyak orang, ketimbang hanya peduli pada keuntungan instan namun merusak lingkungan. Industri semacam ini lah yang sebenarnya memberi kualitas kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bayangkan, ILOR atau Incremental Labour Output Ratio alias kapasitas penyerapatan tenaga kerja per 1% kenaikan pertumbuhan ekonomi kian hari kian turun akibat pergeseran kontributor pertumbuhan ekonomi dari yang semula ditopang sektor manufaktur dan padat karya ke sektor konsumtif dan non tradable. Walhasil, yang semula 1% pertumbuhan ekonomi bisa menyerap 350.000-400.000 tenaga kerja menyusut hanya menjadi sekitar 250.000 tenaga kerja. Jadi saya kira, pemerintah harus

benar-benar berhitung secara cermat untuk menularkan isu kenaikan harga jual rokok tersebut ke dalam sebuah kebijakan. Dalam keadaan fiskal yang morat marit, pemerintah sejatinya bisa belajar dari kejatuhan pendapatan negara dari cukai pada kuartal pertama tahun ini akibat kenaikan tarif cukai rokok dan tarif PPN produk tembakau pada 2016 yang langsung mendepak kontribusi fiskal industri rokok. Nah, jika hasil penelitian lembaga diatas menginginkan lebih banyak lagi pendapatan negara dari cukai rokok untuk digunakan sebagai dana jaminan kesehatan, maka data cukai tahun 2015 dan kuartal pertama tahun 2016 telah menunjukan sedikit pertanda. Industri rokok dan kontribusi cukainya selalu naik dalam situasi tarif yang tidak terlalu berlebihan. Logikanya sederhana, jika berpatokan kepada hasil penelitian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, tersebut, maka sebenarnya dana yang akan dipakai untuk jaminan kesehatan tetaplah berasal dari dana rokok. Jadi jika demikian, ada baiknya pilihan dijatuhkan pada opsi yang berkemungkinan akan mendatangkan pendapatan yang lebih besar namun tetap tidak mengurangi kontribusinya terhadap perekonomian nasional, ketimbang pengenaan tariff yang lebih tinggi tapi berimplikasi negative pada banyak sisi. *** Grafis:

Ade M.

Mohon Penambahan Bus Trans Padang K Maria Cairkan Gaji Fiktif untuk Pekerja Kebersihan Ungkap semuanya pak Pedagang Taplau Dijanjikan Wako Tanah Hati-hati janji, tak ditepati jadi utang

www.harianhaluan.com

EPADA Yth. Bapak Walikota Padang. Mohon untuk mengusahakan penambahan bus Trans Padang. Masyarakat makin banyak menggunakan moda transportasi ini, tidak sebanding dengan jumlah bus. Mohon diusahakan untuk pengadaannya Pak, baik itu menggunakan dana APBD maupun CSR. Demikian Pak. Terima Kasih. Pengirim: 085274743535

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

PARIWARA PEMKAB PASBAR

SYAHIRAN bersama Wakil Ketua DPRD Pasbar dan Forkopimda Pasaman Barat di saat pelantikan berlangsung.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEKDA Pasbar, Manus Handri, foto bersama dengan JARI Media Grup di sela-sela pelantikan Sekda Pasbar di Aula Kantor Bupati Pasbar.

RESMI DILANTIK JADI SEKDA PASBAR

Harapan Besar Tertumpang di Pundak Manus Handri

B

UPATI Pasbar Drs H. Syahiran, MM, resmi melantik H. Manus Handri, SH sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar. Harapan besar dari pimpinan, masyarakat dan daerah Pasbar pun, kini tertumpang di pundak Manus Handri, yang dilantik dan diambil sumpahnya di aula Kantor Bupati Pasbar, Rabu (31/8) kemarin. Dengan dilantiknya Manus Handri sebagai Sekda Pasbar definitif, diharapkan akan dapat menjawab teka-teki dan pertanyaan dari banyak pihak, terkait berbagai permasalahan pengelolaan administrasi pemerintahan. Di sampingi itu, juga diharapkan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat diatasi dengan segera. "Manus Handri dilantik sebagai Sekda Pasaman Barat setelah melalui proses lelang

Manus Handri foto bersama dengan istrinya Ny. Campa Manus Handri di Aula Kantor Bupati.

BUPATI Pasbar, Syahiran membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Sekda Pasbar, Manus Handri. BUPATI Pasaman Barat Syahiran mengucapkan selamat kepada Manus Handri setelah pelantikan dan pembacaan sumpah Sekda.

terbuka, transparan dan sesuai dengan Undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014," tutur Syahiran kepada Haluan, Rabu (31/8). Dikatakan Syahiran, pengangkatan jabatan Sekda merupakan amanah yang diberikan pimpinan, karena dinilai mampu dan layak untuk memimpin jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan daerah. "Sebagai pejabat yang menduduki jabatan tertinggi, membutuhkan personil di seluruh bidang tugas yang ada. Alhamdulillah telah terpilih melalui seleksi yang independen," ungkapnya. Menurut dia, jabatan sekda merupakan jabatan yang sangat strategis dalam pembangunan, pelayanan publik di dalam lingkup pemerintahan. Dengan dilantiknya Manus Handri sebagai Sekda, dia ingin program pembangunan Pasbar berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, Pasbar juga diharap bisa keluar dari status daerah tertinggal. "Besar harapan saya, agar Sekda yang baru dilantik bisa mengantarkan Pasbar keluar dari daerah tertinggal," tandas Syahiran. Selain itu, dia mengharapkan agar Sekda terpilih bisa berkerja dengan maksimal. Pasalnya, serapan anggaran masih rendah dan perlu digenjot, aset Pemkab Pasbar pun masih berserakan. "Dengan dilantiknya Sekda, diharapkan bisa melakukan program dan mengejar ketertinggalan kita," harap Syahiran. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak perlu dilakukan, seperti SKPD. Sekda juga diharapkan dapat melakukan perbaikan pada sektor keuangan. "Sebab Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) masih menilai kita opini wajar dengan pengecualian," sampai Syahiran. Kepada pejabat yang lama, Syahiran mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini. Sebagai ASN jabatan itu sebuah titipan dan pergaulan. "Tali silaturahmi harus tetap di jaga," ujarnya. Pantauan Haluan, acara pelantikan Sekda Pasbar tampak dihadiri Ketua DPRD Pasaman Barat yang diwakili Wakil Ketua DPRD Pasbar, Forkopimda Pasbar, Kepala SKPD di lingkungan Pemda Pasaman Barat, tokoh masyarakat dan tokoh Kabupaten Pasaman Barat. (h/idn/adv)

BUPATI Pasaman Barat Syahiran, menandatangani berkas berita acara pelantikan Sekda Pasbar.

PENANDATANGANAN serah terima jabatan sekda lama dengan sekda baru.

MANUS Handri serta Ny. Campa Manus Handri foto bersama dengan Sekda sebelumnya Yasri Uripsyah saat pelantikan berlangsung. www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Ryan Syair

„ Layouter: Irvand


UTAMA

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

7

SIDANG PRAPERADILAN KAPOLRESTA PADANGPANJANG

Puncak Gerhana ......................... Dari Halaman. 1

Maria Cairkan Gaji Fiktif Untuk Pekerja Kebersihan

Jawa Timur bagian Barat. Pada lokasi ini, Gerhana Matahari sebagian akan teramati saat Matahari akan terbenam. BMKG menjelaskan, secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana di-

PADANG PANJANG, HALUAN – Sidang kedua gugatan praperadilan istri walikota Padangpanjang, Maria Feronika, kembali digelar Pengadilan Negeri Padangpanjang, Rabu (31/8). Sidang berjalan alot. Pasalnya, saksi dari pihak termohon (Polresta Padangpanjang, red), Ipda Bintang Siagian membeberkan indikasi korupsi oleh Maria. Dalam keterangannya, Ipda Bintang Siagian yang merupakan Kanit Tipikor Polresta Padangpanjang, mengungkapkan bahwa penetapan Maria Feronika sebagai tersangka, bukanlah tanpa alasan. Semua itu didasarkan atas fakta dan dasar hukum yang jelas. “Dalam penyidikan kami, sangat terlihat Maria Feronika telah melanggar sejumlah unsur tindak pidana korupsi seperti, keterangan saksi Richi Lima Saza menyebutkan Maria Feronika mencairkan gaji fiktif untuk pekerja kebersihan di rumah dinas,” ujar Ipda Bintang Siagian. Sama halnya dengan keterangan saksi termohon, Febriyenti sehingga membuat dugaan korupsi anggaran rumah dinas walikota Padangpanjang semakin terkuak. Diungkapkan Ipda Bintang, data serta bukti yang diperoleh penyidik sudah sangat kuat, seperti rekening dari bendahara Pemko Padangpanjang ke tersangka Richi, lalu Richi mengirimkan kembali pada Maria Feronika melalui rekening. Pria yang akrap disapa Pak Dosen di jajaran Kepolisian Padang Panjang ini menuturkan, selain penuturan tersangka Richi, penyidik juga berh asil mengungkap keterangan dari sejumlah saksi lain, serta bukti-bukti surat yang menguatkan penyidik menetapkan Maria Feronika sebagai tersangka. Keterangan Ipda Bintang dihadapan majelis, seakan tidak diterima pengacara pemohon, Amintras. Dia berusaha mementahkan keterangan

saksi Ipda Bintang. Namun Bintang dengan lugas menyampaikan bahwa penetapan Maria sebagai tersangka, sudah sesuai fakta hukum dan temuan dalam proses penyidikan yang telah dilakukan. “Kita menghormati seluruh proses yang telah berjalan. Dalam persidangan, seluruh mekanisme telah berjalan baik. Kita lihat saja sidang selanjutnya,” tutur Amin Tras. Dari pantauan Haluan di PN Padang Panjang, Sidang Praperadilan yang di gelar dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dengan agenda pembacaan keterangan saksi dan ahli dari kedua belah pihak. Sidang dipimpin Wakil Ketua PN Padang Panjang, Dyah Sutji Imani, guna mendengarkan keterangan ahli dari pihak pemohon, Elwi Danil dan Suharizal. Ditemui usai persidangan, kuasa hukum termohon, AKBP Sugeng dari Kabid Hukum Polda Sumbar mengatakan, dalam sidang ini jelas saksi termohon mengungkap seluruh kronologis kejadian dari awal, sampai pemohon dijadikan atau ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. “Dalam saksi kami, kan sudah jelas terlihat kalau penetapan tersangka sudah berdasarkan atau sesuai proses hukum berlaku. Pasalnya, penyidik telah menemukan unsur tindak pidana korupsi, dan mendapatkan bukti-bukti pendukung yang memperkuat kasus ini,” sebutnya. Sebelumnya, majelis hakim meminta keterangan dua saksi ahli, masing-masing Suharizal, guru besar hukum pidana Universitas Andalas, dan Elwi Danil, dosen Hukum Tata Negara Unand. Kedua saksi menyebutkan, penetapan tersangka dalam kasus korupsi boleh dan bisa dilakukan, selagi sesuai fakta hukum dan ditemukannya unsur tindak pidana korupsi yang didugakan pada seseorang. (h/mg-pis)

180 Warga ................................... Dari Halaman. 1 dibatalkan,” ungkapnya. Senada dengan Nof, subsider lainnya, Ficky (33) mengatakan bahwa BTN menawarkan rumah tipe 36 dengan angsuran Rp800 ribu perbulan selama 15 tahun. Namun tiba-tiba dia kaget saat mendapat panggilan mendadak dari pihak BTN bahwa dirinya tidak lolos verifikasi. Padahal rumah tersebut sudah ditempatinya selama dua tahun di kawasan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. “Di panggilan tersebut, mereka seakan mengintervensi saya dengan harus datang ke BTN di saat itu juga, kalau tidak subsidi akan dicabut,” ucapnya menirukan. Program ‘Rumah Sejahtera’

yang ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara bagi para kreditur yang ada khususnya di Kota Padang, sedianya sudah dibangun di beberapa kawasan yang ada di Kota Padang seperti di Air Pacah, Kuranji, Bungo Pasang, dan Tunggul Hitam. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah bersubsidi tersebut di antaranya, belum memiliki rumah dan penghasilan di bawah Rp4 juta. “Seandainya subsidi itu dicabut, maka para debitur harus membayar angsuran rumah sebesar Rp1,6 juta per bulannya atau naik sekitar 100 persen. Sementara itu, Kepala BTN Cabang Padang, Ali Irfan di

hadapan sejumlah subsider dan awak media meminta waktu untuk membahas masalah tersebut. “Ini semua terjadi miskomunikasi antara pihak BTN dengan para subsider. Ini baru saran, jika tidak mau silahkan buat surat keterangan keberatan. Saya tekankan, ini baru sebatas komunikasi,” katanya. Pihaknya membantah bahwa telah memaksa mengisi formulir persetujuan pencabutan rumah bersubsidi, dimana ini baru sebatas komunikasi dan usulan. “Kami tidak memaksa, ini karena komunikasinya harus dengan pusat, hal tersebut terjadi karena sampling dari BPKP, ini belum keputusan final,” katanya lagi. (h/ mg-adl)

Mengonsumsi .............................. Dari Halaman. 1 nesia 2016 di ruangan kerjanya lantai 8 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8). Irman meyakini potensi pasar kopi, teh, dan coklat sebagai bahan mentah yang memenuhi standar perdagangan di pasar dalam negeri dan di luar negeri yang terus menerus berinovasi. Kelompok komoditas perkebunan ini memiliki potensi sumber devisa, tenaga kerja, dan multiplier effect. “Pasar di dalam negeri saja masih sangat menarik digarap para pengusaha komoditas kopi, teh, dan coklat, terutama produk

olahannya, karena mulai terbentuknya gaya hidup masyarakat modern. Sebagai perwakilan masyarakat modern, jumlah kelas menengah di Indonesia bertambah dari tahun ke tahun. Tahun 2015 saja, diperkirakan 170 juta jiwa atau sekitar 70 persen jumlah penduduk Indonesia. Panitia Pelaksana Konvensi Kopi Teh dan Coklat Indonesia 2016 mencatat nilai ekspor ketiga komoditas yang meningkat. Ekspor komoditas kakao tahun 2014 bernilai 1,24 miliar dollar Amerika Serikat (AS), sedangkan ekspor komoditas kopi bernilai

1,3 miliar dollar AS, sementara ekspor teh tahun 2013 bernilai 157,5 juta dollar AS. Konvensi Kopi Teh dan Coklat Indonesia adalah iven tahunan yang pertama kalinya tahun 2015. Konvensi Kopi Teh dan Coklat Indonesia 2016 akan terselenggara tanggal 21-23 Oktober 2016 di La Piazza, Bulevar Kelapa Gading, Jakarta. Acaranya seperti konferensi, seminar, dan workshop yang mendiskusikan kebijakan pengembangan peluang bisnis, pameran komoditas dan produk olahannya, serta aneka acara lainnya. (h/adv)

Yesi Ramlan ................................ Dari Halaman. 1 nikasi Remaja dan Mahasiswa (PIKR/M) serta perkemahan bhakti Saka Kencana Pramuka, Rabu (31/8) di bumi perkemahan Mifan, Padang Panjang. Penghargaan itu diserahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar H. Priyadi Syukur, SH, MH, mewakili Gubernur Sumbar dan didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar H. Nofrizal, MA. Isteri Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias ini menerima penghargaan Bunda Genre Kategori Penyantun. Selain piagam dan tropi Genre, Yesi juga menerima salempang dan buket bunga. Anugerah Bunda Genre (ABG) Awards diterima berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar tanggal 11 Agustus 2016. ABG Awards menurut Nofrizal, diberikan kepada sepuluh tokoh terpilih yang punya perhatian terhadap Generasi Berencana (Genre) di daerah masing-masing. Baik melalui kegiatan pramuka maupun dalam kegiatan PIKR. Generasi Berencana PIKR merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas remaja menyongsong bonus demografi. Saat ini remaja usia 10-24 tahun di Sumbar telah mendekati angka angka 1.500 ribu orang. Sementara itu Priyadi Syukur yang membacakan pesan Gubernur Irwan Prayitno mengatakan salah satu kebijakan presiden adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang menjadi rumpun kegiatan KKBPK. Dimana kualitas SDM ini sangat erat kaitannya dengan perencanaan kesehatan dan kesejahteraan. Jika kualitas penduduk tidak dapat diperhatikan serius, khususnya kualitas remaja sebagai generasi muda maka kualitas penduduk tidak lagi memberikan www.harianhaluan.com

penguatan bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Walikota Ramlan Nurmatias secara terpisah mengapresiasi penghargaan yang diberikan Pemprov Sumbar sebagai Bunda Genre untuk Ketua TP-PKK Bukittinggi itu. Menurutnya, isterinya Yesi Endriani memiliki perhatian yang serius terhadap kegiatan dan berbagai persoalan berkaitan remaja dan juga kaum ibu di bawah naungan TP-PKk. “Pokoknya saban hari ibu selalu membicarakan urusan ke-PKK-an dan remaja,” ujarnya. Wakil Walikota Irwandi pun menyampaikan rasa gembira atas keberhasilan Yessi mendapat ABG Awards. “Ibu Yesi sangat pantas menerima penghargaan itu karena sangat konsen dengan kegiatan perempuan dan remaja,” tegas Irwandi. Bahkan, Yesi bersama Wakil Ketua TP-PKK Hj. Khadijah senantiasa seiring sejalan turun ke masyarakat dalam melaksanakan berbagai pembinaan, baik generasi muda maupun kaum perempuan. Namun, ABG Awards itu menurut Irwandi tentunya menjadi tantangan meningkatkan kiprah tersebut di masa datang. Perhatian Tinggi Sementara Yessi Ramlan Nurmatias saat dimintai keterangannya mengatakan dengan diraihnya Bunda GenRe ini berarti Kota Bukittingig telah dianggap yang terbaik tingkat Provinsi Sumbar dalam pembinaan kegiatan PIKR/ M. Sekaligus sebagai penambah semangat untuk semakin memotivasi remaja di Bukittinggi dari pengaruh sosial yang tidak baik. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengawasi dan mensupport mereka ke arah yang lebih baik. Masih banyak yang harus dilakukan dan evaluasi.

Apalagi Kota Bukittinggi adalah kota tujuan wisata dengan segala efek positif dan negatif yang dibawanya. “Lewat PIKR ini kita harapkan anak kita dapat mengajak temannya yang mungkin telah terpengaruh untuk lebih memperhatikan diri dan lingkungan ke arah kesehatan reproduksi yang lebih baik. Juga mempersiapkan dirinya untuk kehidupan keluarganya kelak,” ungkap Yessi. Kedepannya Yessi berharap, sebagai Mitra pemerintah kerjasama dengan Pemko Bukittinggi dapat lebih ditingkatkan. Khususnya lewat support dan ajang kreatifitas yang lebih banyak dan lebih baik sehingga anak-anak dapat lebih menyalurkan energi remajanya untuk hal positif. Bunda Yessi Ramlan Nurmatias menerima Anugerah Bunda Genre karena perhatian dan kepeduliannya kepada generasi berencana. Sejak dilantik menjadi Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Yessi mencurahkan perhatiannya terhadap kelompok Remaja 10 sampai 24 tahun. Berbekal pengetahuan otodidak karena mengasuh dua putra, Yessi juga ikut serta melakukan kegiatan PIKR baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Contohnya, Yessi selalu hadir di setiap kelompok Bina Keluarga Remaja yang ada di Kota Bukittinggi. Membagikan ilmu dan pengalaman sendiri bagaimana mendidik remaja yang berkualitas. Apa yang dilakukan di rumah disampaikan secara alami di masing-masing kelurahan. Bunda Yesi berusaha menyentuh remaja kota Bukittinggi dengan sikap dan kasih sayang seorang ibu. Ternyata sikap dan kepedulian itulah akhirnya Provinsi memilihnya menjadi Bunda Genre Sumbar. (Humas Pemko Bukittinggi)

kelompokan ke dalam suatu kelompok yang disebut Siklus Saros tertentu. Gerhana-gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari. Sebagai contoh, GMC 1 September 2016 adalah anggota ke39 dari 71 anggota pada Siklus Saros ke-135. Gerhana sebelum-

nya yang berasosiasi dengan GMC 1 September 2016 ini adalah GMC yang terjadi pada 22 Agustus 1998. Adapun Gerhana sesudahnya yang berasosiasi dengan GMC, 1 September 2016 adalah GMC yang terjadi pada 12 September 2034. (h/ald)

Awalnya ....................................... Dari Halaman. 1 lalu. Anehnya, setelah F pamit, datang temannya V untuk mengambil telepon genggamnya yang ketinggalan di rumahnya. Abidin lalu menanyakannya kepada V perihal F, namun V mengatakan bahwa F pergi dengan teman lainnya berinisial PA alias I (18). Curiga karena cucunya tidak kunjung pulang hingga Senin (29/8), Abidin pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan dengan nomor laporan : LP/72/K/VIII/ Sektor Pancoran tanggal 29 Agustus 2016. Kepada polisi, Abidin menceritakn perihal cucunya yang tidak pulang. Saat dia menghubunginya cucunya tersebut, F memintanya untuk tidak khawatir karena dirinya akan dijanjikan sebagai model oleh rekannya PA.

“Kakek tidak usah khawatir, aku baik-baik saja. Aku sedang ada urusan dengan teman, dia menjanjikan aku menjadi model. Jangan laporkan pula ke polisi kek,” ujar Abidin menirukan ucapan cucu yang telah diasuhnya sejak dari bayi tersebut. Setelah Abidin melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Foto korban pun disebar oleh keluarga dan pihak kepolisian hingga akhirnya diketahui F dan beserta dua rekannya yang lain diketahui berada di Kabupaten Pasaman. Pihak Polres Pasaman yang mengetahui adanya informasi orang hilang pun langsung bergerak cepat. Alhasil, tim gabungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Limbubu pimpinan Nurhayati Kahar berhasil menemukan tiga orang, dimana

salah satunya adalah F. Ketiganya, F dan dua rekannya, AJ (18), R (16) ditemukan di Cafe Rimbo Aro, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Selasa (30/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. “Sementara ini, kita menduga kuat kalau DAA alias F dan temantemannya sengaja dibawa oleh seseorang ke Pasaman. Tapi kita belum bisa memastikan motifnya karena masih penyelidikan,” ujar Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko. Dugaan yang dibuat Polres Pasaman terhadap kasus ini yaitu korban trafficking. “Saat ini kita masih memeriksa BT terkait keterlibatannya dalam temuan tiga perempuan tersebut,” ucap Reko. Sementara pemeriksaan ketiga korban didampingi Direktur LSM Limbubu, Nurhayati Kahar. (h/mg-adl)

Tax Amnesty ................................ Dari Halaman. 1 masa lalu, mendapatkan pengampunan sanksi pidana. “Para WP tak perlu ragu lagi untuk mengikuti Tax Amnesty, karena WP akan dibebaskan dari segala sanksi yang ada, baik sanksi administrasi dan sanksi pidana. Kerahasiaan datanya juga akan dijamin keamanannya,” terang Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi, Teguh Budiharto melalui Kabid P2 Humas, Sri Suratno dalam jumpa pers di Kantor Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Rabu (31/8). Kendati demikian, sebut Sri Suratno, tak semua jenis pajak dikenai bebas pajak. Jenis pajak yang mendapat pengampunan mencakup seluruh jenis pajak pusat yakni PPh, PPN, Bea Materai, PBB Sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan. “Bulan September 2016 adalah batas akhir untuk periode pertama Tax Amnesty dimana uang tebusan dibayarkan WP ke kas negara untuk harta benda bersih hanya sebesar 2 persen. Kalaupun ada sebagian WP yang

belum menggunakan kesempatan di periode I ini, bisa melakukannya pada pe riode II d an III. Namun besaran tebusannya juga berbeda yakni 3 persen untuk periode II dan 4 persen pada periode III,” beber Suratno lagi. Jika ternyata hingga batas waktu Tax Amnesti ini berakhir dan WP tidak menggunakan kesempatan emas ini, lanjutnya, maka ketentuan UU yang lama akan berlaku kembali. “Iya, para WP yang tidak m enggunakan kesempatan Tax Amnesty ini akan kembali menerima sanksi sesuai dengan ketentuan lama, dimana mereka harus membayarkan tunggakan pajak sesuai dengan jumlah dan lama menunggak pajak. Dan ketentuan penghapusan sanksi pidana tidak akan berlaku lagi,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, program Tax Amnesty hanya diberlakukan selama sembilan bulan saja, dalam tempo tiga periode. Kesempatan ini benar-benar berlaku sangat terbatas dan dija-

min tidak akan diberikan berkala yang setidaknya selama beberapa puluh tahun mendatang. Ia menambahkan, bagi wajib pajak sendiri juga pasti diuntungkan oleh beragam kemudahan dan keringanan tertentu seperti penghapusan semua pajak terutang berupa PPh, PPN, dan PPnBM serta sanksi administrasi maupun sanksi pidana. Kemudian, WP juga akan terhindar dari pemeriksaan pajak alias tidak bisa dilakukan pemeriksaan pajak atas data-data yang telah dilaporkan. Jika wajib pajak sedang dilakukan pemeriksaan pun, maka secara otomatis pemeriksaan tersebut akan dihentikan seketika itu juga ketika mengajukan amnesti pajak. Tidak hanya itu, keuntungan lainnya juga berupa penghapusan PPh final atas pengalihan harta berupa tanah dan/atau bangunan serta saham. “Kita himbau seluruh WP menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Suratno. (h/hel)

Anak ............................................. Dari Halaman. 1 dari Jakarta, dijadikan sebagai pelayan tamu kafe di Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman. Kepada orang tuanya, ketiga anak ini dijanjikan akan dijadikan model. Dalam kasus ini, pihak Polres Pasaman mengamankan, Mainun Elfidaundi alias Butet (50), pemilik kafe karaoke di Rimbo Aro, Nagari Tanjung Beringin. Butet dilaporkan oleh kerabat korban, karena diduga melarikan ketiga gadis itu dari Jakarta ke Pasaman. Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko, Rabu (31/8) membenarkan pengungkapan kasus pelarian anak di bawah umur yang dilakukan Butet. Dijelaskan AKBP Reko, kasus ini berawal saat pihak Polres Pasaman mendapat koordinasi dari Polda Sumbar dan Polsek Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan atas tidak pulangnya seorang anak yang dilaporkan oleh kakek korban, Abidin (54). “Kasus ini dilaporkan Abidin, kakek F, pada 25 Agustus lalu di Polsek Pancoran. Setelah dilakukan penyelidikan dan koordinasi, ternyata benar, ketiga remaja putri yang dua di antaranya masih di bawah umur, kami temukan di kafe milik Butet. Kamipun langsung menggiring dan mengamankan ketiganya, Selasa (30/8) malam. Saat dibawa, ketiganya tengah makan dan berkaraoke ria,” jelas AKBP Reko. Kapolres membenarkan cucu Abidin, F (13) dibawa oleh Butet dari Jakarta Selatan menuju Pasaman. Tidak saja F, Butet juga mempekerjakan kedua teman F yakni R (16) dan AJ (18). Kafe yang dikelola Butet, merupakan kafe karaoke yang diduga juga sebagai kafe esek-esek. Usai dibawanya ketiga remaja itu, lanjut AKBP Reko, pihak Polres Pasaman pun langsung memintai keterangan ketiganya, yang didampingi Nurhayati Kahar, Direktur LSM Limbubu, Lembaga Pelayanan Korban Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (LPKTPA) perwakilan Sumbar. Hingga Rabu siang, pihak Polres Pasaman masih memeriksa Butet. Untuk sementara, statusnya masih terlapor. Di depan penyidik Polres

Pasaman, Butet membantah tuduhan yang dilayangkan padanya. Menurut Butet, dirinya hanya menyalurkan keinginan ketiga remaja tersebut untuk jalan-jalan ke Padang dan Pasaman. “Mereka cuman diajak jalan-jalan. Sebab mereka sendiri yang minta,” tegas Butet kepada penyidik. Atas kasus ini, butet bisa dijerat pidana pasal 332 KUHP tentang melarikan perempuan yang belum dewasa dan Undang Undang nomor 35 tentang perlindungan anak. “Kami bakal terus mendalami kasus ini. Apakah Butet bakal jadi tersangka atau bagaimana kelanjutannya nanti kami kabari,” ujar AKBP Reko. Dijelaskan Kapolres, pertemuan Butet dengan ketiga gadis ini difasilitasi oleh anak Butet sendiri bernama Ika, yang berdomisili di Jakarta. “Kemudian, mereka berempat bertolak dari Jakarta ke Padang dan langsung ke Pasaman pada 25 Agustus lalu,” katanya. Sesampainya di cafe Rimbo Aro milik Butet, ketiga remaja diinapkan di kamar yang telah ada di area kafe. “Mereka tinggal di dalam kafe dan difasilitasi oleh Butet,” kata AKBP Reko. Menurut rencana, kata dia, keluarga korban bakal menjemput. Tapi belum tahu, apakah sampai ke Pasaman atau hanya sampai di Padang saja. “Pastinya kami bakal terus berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait,” kata AKBP Reko. Cafe Rimbo Aro berdiri sejak beberapa tahun. Belakang, keberadaan kafe ini telah meresahkan warga sekitar. Pasalnya, kafe ini diduga menjadi tempat esek-esek, yang jelas bertentangan dengan visi misi Pasaman untuk menjadikan masyarakat dan daerah yang agamis. Dari informasi yang dihimpun, room khusus berkaraoke tersedia di dalam area kafe yang cukup luas tersebut. Bahkan beberapa petak kamar disewakan untuk para pengunjung. Tarifnyapun bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga lebih. Jika hendak berkaraoke, beberapa gadis remaja akan datang me Redaktur: Almudazir

nyambangi para tamu dengan pakaian cukup sopan di siang hari. Namun, sangat seksi bila di malam hari, celana sepaha, dan cuma pakai tengtop saja. Untuk berkaraoke, tamu dikenakan Rp50 ribu per jam. Jika ditemani wanita yang disediakan pemilik kafe, tamu harus rela merogoh kocek agak dalam. Terpisah, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatera Barat akan melakukan pengawalan ketat terhadap kasus human trafficking di Pasaman, Sumbar. “Kita akan kawal kasus ini sampai selesai agar kebenaran dan pembenarannya benar-benar jelas,” ujar ketua PBHI Sumatera Barat, Wengky Purwanto kepada Haluan, Rabu (31/8/2016), didampingi Abidin. Menurutnya kasus tersebut terungkap karena ia mendapatkan informasi dari rekannya dari PBHI Jakarta Selatan bahwa beberapa anak diduga akan ‘dijual’ ke daerah Sumatera Barat. Mendapatkan kabar tersebut, ia bersama timnya langsung melakukan investigasi keberadaan anak tersebut. Setelah mendapatkan informasi bahwa anak tersebut dibawa ke daerah Pasaman, ia langsung berkoordinasi dengan anggota LSM Limbub u di Kab upaten Pariaman untuk memastikan keberadaan tersebut. “Setelah kita memperoleh kepastian dan berkoordinasi dengan kepolisian, petugas langsung mengamankan para korban,” lanjutnya. Menurutnya, kasus tersebut merupakan sindikat perdagangan orang yang dilakukan oleh profesional dan seharusnya diproses di Mabes Polri atau Mapolda Sumatera Barat. “Menurut penelusuran kami, ini merupakan perbuatan sindikat yang cukup besar dan infomasi yang kami peroleh dari Mabes Polri, diduga pelaku merupakan pemain lama semua,” sambungnya. Dengan diprosesnya kasus tersebut di Mapolres Pasaman, ia agak pesimis dengan independensi kepolisian di sana. (h/yud) Layouter: Irvand


LAPSUS

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

8

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUYA BOY LESTARI SERAHKAN AD/ART DAN SUSUNAN PENGURUS

Kapolri Apresiasi Majelis DzikirBabussalamIndonesia

K

apolri Jendral Polisi Tito Karnavian mendukung dan memberikan apresiasi lahirnya Majelis Dzikir Babbusalam Indonesia dalam mengemban kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesa-

daran bernegara dan membangun manusia Indonesia berakhlak mulia. Dukungan Kapolri dibuktikan dengan diterimanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) serta susunan Pengurus Pusat Majelis Dzikir Babussalam Indonesia saat pertemuan Ketua Pimpinan Pusat Majelis Dzikir Babussa-

VISI-MISI MAJELIS DZIKIR BABUSSALAM INDONESIA VISI : - Terwujudnya ketenangan hidup. - Menciptakan kehidupan umat Islam yang bersyariat dan ibadat yang lebih baik serta berkualitas dalam bingkai NKRI. MISI: 1. Menumbuhkembangkan semangat berzikir bagi masyarakat. Menggerakkan seluruh potensi warga Majelis Dzikir Babussalam Indonesia melalui kepemimpinan dan kelembagaan untuk mencerdaskan umat secara efektif dan efisien melalui peningkatan mutu pendidikan keagamaan dan umum. 2. Meningkatkan dakwah islamiyah, dakwah basyariah dan dakwah wathoniah guna mewujudkan insan yang berakhlakul karimah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Mengembangkan amal sosial dan ekonomi keumatan berdasarkan syariah guna meningkatkan kesejahteraan umat. 4. Membentuk lembaga Majelis Dzikir Babussalam Indo nesia dari tingkat pusat sampai ke kabupaten/kota dan kecamatan. 5. Membentuk badan usaha yang bersifat syariah. 6. Melengkapi sarana-prasarana pelaksanaan Dzikir . 7. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan unsur terkait.

KETUA Umum Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, Syekh Shahibul Fadhillah Boy Lestari Dt Palindih menyerahkan AD/ART dan susunan kepengurusan DPP kepada Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar dan Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin.

SYEKH Shahibul Fadhillah Boy Lestari Dt Palindih tampak akrab dengan Irjen Polisi Boy Rafli Amar.

lam Indonesia, Syeikh Shahibul Fadihilah, H Boy Lestari Dt Palindih dengan Kapolri Jendral Tito di BIM, Senin (29/8). Dalam kesempatan itu hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin dan jajaran Forkopimda Provinsi Sumbar. Kapolri juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD RI, Irman Gusman yang telah mengukuhkan organisasi ini secara nasional 17 Januari 2015 di Masjid Raya Sumatera Barat, serta dilantik Pengurus DPP Majelis Dzikir Babussalam oleh Ketua MPR RI, H Zulkifli Hasan pada 9 Mei 2015 di Bukittinggi. “Saya meminta, pengurus

Majelis Dzikir Babussalam meneruskan perjuangannya, jangan ada kata mudur demi kemaslahatan umat,” tegas Kapolri. Sementara Ketua Pimpinan Pusat Majelis Dzikir Babussalam, Syeikh Shahibul Fadihilah, H Boy Lestari Dt Palindih mengatakan, organisasi Islam ini berazaskan Pancasila, didirikan para ulama besar Sumatera Barat pada 17

Januari 2015, merupakan wadah bagi umat Islam Indonesia. “Nama Majelis Dzikir Babussalam berarti kelompok dzikir pintu keselamatan. Untuk itu, umat Islam Indonesia yang bernaung di bawah majelis ini m enjaga persatuan dan kesatuan,” jelas Boy Lestasri yang juga Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah-PERTI Sumbar. (*)

KAPOLRI bersama Gubernur Sumbar, Kadiv Humas Mabes Polri, Kapolda Sumbar, Danrem 032/Wrb, Danlanud Padang, Wadan Lantamal II, foto bersama dengan Ketua Umum Majelis Dzikir Babussalam Indonesia

SYEKH Shahibul Fadhillah Boy Lestari Dt Palindih dan Irwan Prayitno melepas rombongan Kapolri

KAPOLRI membaca laporan AD ART dan Kepengurusan Majelis Dzikir Babussalam Indonesia didampingi Syekh Shahibul Fadhillah Boy Lestari Dt Palindih

SYEKH Shahibul Fadhillah Boy Lestari Dt Palindih menjelaskan AD ART dan Pengurusan Majelis Dzikir Babussalam Indonesia kepada Kapolri

LAPSUS DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA PADANG PENUTUPAN HARI KOPERASI KE-69

YUNISMAN Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang

H MAHYELDI ANSHARULLAH

Walikota Padang

R

anah Minang, khususnya Kota Padang adalah daerah yang sangat berarti bagi bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta. Ekonomi kerakyatan menjadi

fokus pemikiran Bung Hatta. “Jika masyarakat mau belajar sedikit saja tentang koperasi, mereka akan menemukan berbagai keuntungan. Tidak ada celah untuk merugi dalam koperasi. Pa-

PEMENANG LOMBA HARI KOPERASI KE-69 DI KOTA PADANG No Nama

Utusan

Nilai

Peringkat

Lomba Da’I Putra 1

Siril Firdaus

KPN Kemenag Padang

92

Juara I

2

Dasrullah

KJKS BMT Kapalo Koto

88

Juara II

3

Syafruddin Zuhri

KPN Kemenag Sumbar

87

Juara III

Juara I

Lomba Da’I Putri 1

Amania Gippy

KJKS Parak Karakah

91

2

Lernita Juniati

Kopus Sumbar

85

Juara II

3

Ildefniza

KPN SMTI Padang

84

Juara III

Lomba MTQ Putra 1

Zulkifli

KPN Kemenag Padang

86

Juara I

2

Khairul Gunawan

KPN MTsN Model Padang

82

Juara II

3

Afrizal

KPN Kemenag Sumbar

81

Juara III

Lomba MTQ Putri 1

Elnida

KPN Kemenag Padang

88

Juara I

2

Yendrawati

KJKS BMT Lolong

82

Juara II

3

Desri Nora

KJKS BMT Aie Pacah

81

Juara III

Lomba Karya Tulis Ilmiah 1

Syofian Vidi

SMK Negeri 3 Padang

85

Juara I

2

Hanifa Tuz

SMA Negeri 4 Padang

80

Juara II

3

Rahmat Hidayat

SMK Muhammadiyah

75

Juara III

4

Salsabila Syafni

SMA Negeri 10 Padang

73

Harapan I

5

Egi Defiska

SMA Negeri 2 Padang

70

Harapan II

6

Muhammad Andes SMA Negeri 7 Padang

68

Harapan III

97,75

Juara I

Koperasi Berprestasi 2016 1

Pemda Padang

2

KSU KB BPD Sumbar BPD Sumbar

Pemko Padang

94.75

Juara II

3

Koperbam Teluk Bayur Pelabuhan Teluk Bayur

94.27

Juara III

Juara I

KJKS BMT Award 1

Seberang Padang

Kecamatan Padang Selatan

95.75

2

Cengkeh XX

Kecamatan Lubuk Begalung

94.65

Juara II

3

KJKS BMT Jati

Kecamatan Padang Timur

93.15

Juara III

www.harianhaluan.com

Sudah Saatnya Membanggakan Bung Hatta salnya, modal itu dari anggota dan keuntungan untuk anggota,” terang salah satu tokoh Koperasi Nasional, Rusdi Bais saat penutupan Hari Koperasi ke-69 di Palanta, Rumah Dinas Walikota Padang, Rabu (31/8). Ia juga mengatakan dengan adanya sistem kerakyatan, masyarakat tidak akan bergantung kepada sistem ekonomi konvensional yang mencekik dengan suku bunga tinggi. “Banyak sekarang fenomena kredit ini itu dengan sistem ekonomi konvensional (kapitalis). Jika terus terikat dengan hal ini, yang akan datang adalah kemiskinan. Beda dengan sistem koperasi kerakyatan yang dicetuskan Bung Hatta. Dimana simpan pinjam, keuntungan, bunga dan fee anggota itu jelas. Sehingga orang-orang yang tergabung dalam koperasi akan terbantu,” tuturnya. Dicontohkannya, di salah satu desa di Kabupaten Agam dapat mengembangkan potensi alamnya hanya dengan modal Rp50 juta untuk modal koperasi. Dana ini dihimpun dari 50 warga desa yang langsung bergabung menjadi anggota koperasi. Dengan modal ini dibuka perkebunan dan sekalian menjalin kerja sama dengan relasi lain. Hanya dalam 10 tahun, desa ini sudah mampu membangun desanya secara mandiri dan memiliki lahan lahan untuk ditanami berbagai hasil bumi. Senada, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendukung gerakan berkoperasi yang dicetuskan oleh

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Program yang merangkul generasi muda ini, ditargetkan mampu mengurangi jumlah pengangguran di Kota Padang. “Di Kota Padang sudah ada semarak semangat berkoperasi. Target kami adalah anak-anak muda. Nantinya, mereka akan kami arahkan untuk membentuk sebuah koperasi. Jika ini berhasil, dipastikan 60 persen akan mampu menampung pengangguran di Kota Padang,” kata Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman mengajak warga untuk turut aktif membangun Kota Padang ini dengan ekonomi kreatif dan koperasi. Jika ingin belajar memahami ko-

perasi, silahkan datang ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Jalan Ujung Gurun No 3 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. “Kalau memakai konsep koperasi, buku kas itu pasti bertambah terus, tidak akan pernah berkurang. Silakan datang,” katanya. Untuk di Kota Padang, saat ini terdapat 724 koperasi aktif dengan 150 ribu lebih anggota dan mengelola aset hampir mencapai Rp2 triliun. Targetnya, dalam satu tahun ke depan, bisa mencapai 1.000 koperasi dengan 400 ribu lebih anggota. Dalam rangkaian acara penutupan acara hari Koperasi Nasional ke-69 yang juga menghadirkan masyarakat, digelar berbagai perlombaan bertemakan koperasi. (h/adv)

WALIKOTA Padang bersama Camat Padang Barat, Alfian menyerahkan piala bergilir kepada Kepala Kemenag Kota Padang, Japeri sebagai juara umum dalam lomba Hari Koperasi ke-69 tahun 2016 ini

WALIKOTA Padang foto bersama dengan tokoh Koperasi Nasional Rusdi Bais dan tokoh Koperasi Kota Padang lainnya.

WALIKOTA Padang bertukar cenderamata dengan petinggi Koperasi Syariah Jawa Barat

WALIKOTA Padang dan Kadis Koperasi dan UMKM foto bersama dengan pemenang karya tulis Hari Koperasi tingkat pelajar SMA/MA/SMK dan sederajat

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

9

Lingkar

Pedagang Taplau Dijanjikan Wako Tanah PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menjanjikan tanah untuk pedagang di Jalan Samudera yang tergusur akibat dari program Kawasan Wisata Terpadu (KWT) yang diwacanakan sepanjang Pantai Padang. Tanah ini akan dibangun lapak-lapak khusus pedagang yang menolak untuk berjualan dengan gerobak. Dalam rencananya, tanah ini akan dibangun lapak-lapak seperti di kawasan danau Cimpago dan seluruh pedagang yang berada di bangunan ini akan dimasukkan dalam sebuah Koperasi. Tidak hanya berjualan makanan. Nantinya, akan ada juga beberapa UMKM yang mengisi lapak ini. Jika rencana ini terealisasi, akan dijadikan lokasi pusat kuliner dan belanja di Pantai Padang. “Kami sudah membentuk tim untuk mencari tanah negara atau tanah yang bisa dibeli disepanjang Jalan Samudera. Sekarang ini hanya ada tanah negara beberapa meter persegi saja di samping Taman Budaya. Jelas ini belum cukup untuk jadi pusat kuliner dan belanja di sebuah kawasan unggulan wisata. Tim masih bekerja untuk mencari tanah lain yang bisa di beli,” kata Mahyeldi kepada Haluan di Palanta Rumah Dinas Walikota, Rabu (31/8). Ia juga mengatakan limit waktu yang diberikan tim yaitu sampai akhir tahun 2016 ini. Siapa yang akan menempati lapak ini adalah pedagang yang kiosnya tergusur pada pertengahan Agustus 2016 ini. Jadi pengerjaan bangunan ini akan berbarengan dengan pembangunan taman di sepanjang Pantai Padang. “Ini alternative yang kami berikan kepada pedagang yang tergusur pertengan bulan ini. Semua pedagang telah kami data dan mereka akan kami prioritaskan untuk mengisi lapak ini nantinya. Mudah-mudahan awal tahun 2017 pembangunan lapak sudah dimulai. Namun sementara waktu, dimohon pedagang untuk berjualan dengan gerobak sambil menunggu pembangunan selesai,” katanya. (h/mg-ang)

PEMBANGUNAN TERHENTI — Pembangunan Lapak Ikan di Pantai Purus Padang terhenti, tidak tampak lagi pekerja melanjutkan pekerjaan. Pembangunan lapak ikan kali ini menelan anggaran Rp-400 juta dengan membangun tiga tiga blok lapak ikan. Lapak ini nantinya berada di depan batu grip Kelurahan Purus dan mampu menampung sekitar 40-50 pedagang ikan yang biasanya menem-pati lapak-lapak non-permanen di tepi jalan sepanjang Pantai Padang. HUDA PUTRA

ALOKASI DANA KURANG

5.695 Lampu Jalan Mati PADANG, HALUAN — Sebanyak 5.695 titik lampu jalan di 11 kecamatan dan 104 kelurahan yang ada di Kota Padang mengalami mati total. Kondisi ini membuat warga kesulitan dalam mendapatkan penerangan jalan pada malam hari. Kepala Operasional dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Padang, Zainal Abidin m engatakan bahwa dari keseluruhan lampu jalan yang mati ini tersebar diseluruh kecamatan yang ada. Zainal mengatakan dari 67.000 titik lampu jalan yang ada di kota padang, 15 persennya mengalami kerusakan dan gangguan jaringan sehingga, tidak

berfungsi dengan baik dalam memberikan penerangan kepada masyarakat. Ia mengatakan pihaknya setiap hari selalu memantau dan memonitoring semua titik PJU. Ia mengerahkan 18 personilnya untuk berpencar dan memantau semua kondisi lampu. Lebih lanjut ia menerangkan bahwa tidak berfungsinya beberapa lampu penerang dikarenakan adanya beberapa kendala, diantaranya masalah pendanaan.

Dengan kurangnya dana operasional, pihak PJU sendiri belum bisa bekerja secara maksimal dalam perbaikan lampu jalan yang mati. Pihak PJU mengeluhkan dana yang belum mencukupi untuk mengatasi masalah ini. I menerangkan bahwa dalam satu kali perbaikan lampu jalan yang rusak membutuhkan dana sekitar Rp250 ribu hingga Rp300 ribu untuk kerusakan lampu. Sedangkan jika ada masalah gangguan jaringan, maka perbaikannya membutuhkan dana sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu untuk satu titik perbaikan. Kondisi penerangan jalan umum ini semakin mempri-

hatinkan karena di 104 kelurahan pasti ada lampu yang mati dan mengalami gangguan. Ditambah lagi, adanya masyarakat yang usil melempar lampu jalan, sehingga kaca dan lampunya pecah. Untuk mengatasi kurangnya biaya operasional ini, pihak PJU berusaha mengendalikan dana yang ada untuk perbaikan lampu jalan ini berdasarkan tingkat kerusakan “Dalam proses perbaikan, lampu yang mengalami kerusakan paling parahlah yang terlebih dahulu diperbaiki,” jelasnya. Tujuannya adalah, agar saat terjadi kerusakan tidak mengakibatkan lampu menjadi mati total. Jika hal seperti ini terjadi

maka akan lebih banyak lagi dana yang dibutuhkan dan memakan waktu yang lama serta mengulang kembali perbaikan jaringan dan penggantian logistik lainnya terhadap jalur tersebut. “Agar lampu jalan tidak mati total, maka diadakan perbaikan dan pemantauan secara berkala,”katanya. PJU berharap, dana yang dialokasikan untuk operasional dan logistik lampu jalan terpenuhi dengan baik, agar tidak ada lampu jalan yang mati dan bisa terwujud Padang terang. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan lampu jalan di komplek tempat tinggalnya yang tidak menyala.(h/mg-eby)

MULAI HARI INI

RSU C-BMC Terima Pasien BPJS PADANG, HALUAN — Hari ini, Kamis (1/9), Rumah Sakit Umum Citra Bunda Medical Centr e (RSU C-BMC) Padang akan m elakukan penandatangan kerjasama dengan BPJS Kesehatan Padang dan Jasa Raharja sekaitan program Jaminan Kesehatan Nasional di Aula RSU CBMC Padang Lantai 4 Blok D. .Direktur Utama RSU CBMC Dr. Helgawati, MM

www.harianhaluan.com

menyatakan akan hadir dalam acara penandatangan kerjasama ini Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang beserta anggota, Kepala Jasa Raharja Sumbar beserta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Latar belakang dilakukan kerjasama ini adalah untuk ikut serta berperan dalam mendukung program pemerintah mengenai Jaminan Kesehatan Nasional BPJS dalam rangka menyehatkan

bangsa. Jadi setelah penandatangan kerjasama dengan pihak BPJS dan Jasa Raharja, maka RSU C-BMC di Jalan Proklamasi No.37 Padang sudah menerima pasien yang mengunakan kartu BPJS. Hal ini mulai diberlakukan tanggal 1 September. Dr. Helgawati, MM mengharapkan warga mulai menggunakan kartu BPJS kesehatan di RSU C-BMC. “Semua pasien yang

menggunakan kartu BPJS akan dilayani oleh pihak rumah sakit kami,” katanya. (h/mgmel)

DIREKTUR Utama RSU C-BMC Dr. Helgawati, MM.

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

ALIANSI TUKANG PARKIR DATANGI DPRD

Minta Penundaan “Parkir Meter” PADANG, HALUAN—Puluhan petugas dan pengelola parkir yang mengatasnamakan Aliansi Tukang Parkir Menuntut Keadilan (Atur Jalan), mendatangi Gedung DPRD Kota Padang, Rabu (31/8).

Lingkar Dipenda Lakukan Uji Petik ke Objek Pajak PADANG, HALUAN — Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang terus berupaya memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan target di tahun ini. Beberapa sektor objek pajak yang dikelola terus digenjot secara intens, seperti tengah melakukan uji petik pada beberapa objek Pajak Air Tanah. Kepala Dipenda Adib Alfikri mengatakan, p erlu dilakukan pemeriksaan investigasi untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan kejujuran dari wajib pajak. Pemeriksaan tersebut merupakan salah satu strategi untuk mengoptimalkan penerimaan PAD melalui sektor penerimaan pajak daerah. “Jadi, pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan dalam rangka membuktikan secara langsung dari beberapa laporanlaporan yang kita terima. Hasilnya memang terbukti, ada dua PT yang kita uji petik kali ini, memang terdapat kejanggalan dan tidak sesuai aturan,” sebut Adib usai peninjauan, kemarin.(h/vie)

DEMO ATUR—Puluhan tukang parkir yang tergabung dalam Aliansi Tukang Parkir Menuntut Jaminan Keadilan (Atur) melakukan aksi demo di pelataran pakir kantor DPRD Padang, Rabu (31/8). Aksi ini sebagai bentuk penolakan pemberlakuan sistem parkir meter di sejumlah wilayah di Kota Padang. HUDA PUTRA

RENCANA PEMOTONGAN DAU

PNS Takut Hak dan Tunjangannya Dipangkas PADANG, HALUAN — Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat mulai membuat PNS Kota Padang gelisah. Pasalnya, isu yang beredar di lingkungan Pemkot Padang, berbagai tunjangan dan hak yang biasa diterima oleh PNS tidak lagi diterima. Bahkan anggaran di beberapa SKPD juga terpangkas. Desas-desus ini tidak dibantah oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang mengatakan kegalauan PNS ini sebuah kewajaran dan tidak bisa dihindari. .

“Pastilah gelisah karena dana yang biasanya digunakan untuk membayar gaji PNS sekarang tidak diturunkan oleh Pemerintah Pusat. Namun, bukan itu menjadi halangan untuk bekerja dan saya sebagai pemimpin di sini pasti akan mencarikan solusi. Tidak boleh ada penurun kinerja sampai akhir tahun 2016 ini,” kata Mahyeldi, Rabu (31/8) Mahyeldi memastikan seluruh gaji PNS Kota Padang tidak akan terpotong dan tertahan. Namun, ada beberapa hak dan

tunjangan yang dihilangkan sementara waktu sampai DAU dicairkan oleh kementerian Keuangan. Bersamaan itu, sampai akhir tahun 2016 target PAD dan pajak akan digiatkan agar menjadi pertimbangan Kementerian Keuangan untuk mencairkan DAU. “Nanti akan kami cari cara bagaimana mengakali tunjangan dan hak PNS agar tetap diberikan. Namun, itu tidak pasti. Yang jelas sekarang ini gaji pegawai saya jamin tidak akan terganggu. Semoga ini menjadi sebuah pelajaran

dan membuka mata seluruh PNS agar giat mencapai target dalam bekerja,” kata Walikota. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengingatkan Pemotongan DAU ini adalah alarm bagi WaliKota Padang bahwa kinerja anak buahnya masih rendah. Jika target pendapatan daerah dan pajak secara keseluruhan tercapai saja sebesar 50 persen, DAU tidak akan dipotong atau ditahan oleh Kementerian Keuangan. Ditambahkannya, dengan

tidak diturunkan DAU ini diharapkan Pemko Padang bisa berhemat dan selektif menggunakan anggaran. Jangan ada anggaran yang digunakan untuk kepentingan politis dan seremonial karena ini hanya bersifat hura-hura. Disamping itu, Wahyu mengingatkan Walikota Padang agar meningkatkan PAD dan menggali potensi-potensi PAD. Pasalnya, dalam APBD-P saja, terjadi penurunan sebesar Rp 32 Miliar. Padahal banyak bantuan selama ini diterima dari BUMN dan Swasta. (h/mg-ang)

Mereka menuntut Pemko Padang menunda rencana peresmian parkir meter di Jalan Permindo, Niaga dan Pondok. Dalam aksinya, masa menyampaikan tiga tuntutan. Selain menunda pelaksanaannya, masa mendesak Pemko Padang mengakmodir seluruh petugas dan pengelola parkir dalam sistem parkir yang baru. Lalu, meminta Pemko memfasilitasi Atur Jalan menggelar pertemuan dengan pihak ketiga sebagai pengelola, yakni PT MATA guna bernegosiasi upah dan hak pekerja. Mereka mengaku, upah yang ditetapkan belum mencukupi untuk biaya penghidupan. ”Katanya, gaji petugas Rp 1.900.000,” kata koordinator Atur Jalan, Syafri saat aksi. Menurutnya, massa tidak menolak pembaharuan sistem menggunakan sistem parkir meter. Namun, kebijakan itu harus dibarengi dengan sistem yang baik serta mampu mengakomodir seluruh petugas dan pengelola parkir yang ada. Saat ini terdapat 60 petugas, sementara Pemko Padang baru mengakomodir sebanyak 30 orang. Otomatis, menimbulkan konflik bila dipaksakan. Mengingat sebelumnya, wilayah parkir ini telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi puluhan o rang, dan telah menghidupi ratusan rumah tangga, parkir meter

hanya akan menambah daftar keluarga miskin dan kurang m ampu di Kota Padang. Kebijakan ini, bertentangan dengan misi Pemko Padang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pantauan di lapangan, tidak hanya menyampaikan orasi, massa juga membawa atribut yang menyebut parkir meter sebagai proyek semata. Aksi juga, diwarnai baliho sekitar tiga meter. ”Kami berharap, Pak dewan di DPRD menyikapi aspirasi kami ini,” ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, yang menyambut massa, akan menampung seluruh aspirasi warga. Namun, untuk tuntutan gaji, sudah besar yakni Rp 1,9 juta. Sementara untuk rekan yang lain, tentu pihaknya tidak menginginkan seluruh orang menjadi tukang parkir. Anak-anaknya, akan dicarikan santunan seperti bea siswa dan bansos lainnya. “Aspirasi masyarakat itu, tetap menjadi bagian dari aspirasi kita. Pemko Padang, tidak ingin menganiaya warganya. Gejolak dalam suatu kebijakan, itu sah-sah saja,” ungkapnya. Selain Wahyu, massa juga disambut oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim. Tuntutan masyarakat, kata Helmi, akan menjadi prioritas agar kebijakan tidak menimbulkan kerugian bagi warga kota.(h/ mg-hud/mg-rul)

PARLEMENTARIA DPRD PADANG

Evaluasi Penyusunan SOTK Baru Lingkar

Warga Diimbau Segera Urus e-KTP PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang mengimbau, masyarakat wajib KTP untuk segera merekam data. Tidak memiliki KTP, berisiko dalam mendapatkan akses dalam pelayanan administrasi. “Masyarakat hendaknya, segera merekam data dan memiliki KTP. Masyarakat harus memahami, dampak dan risiko tidak memiliki KTP khususnya yang berkaitan dengan akses administrasi pelayanan,” kata Ketua DPRD Kota Padang Erisman Rabu (31/8). Ia mengingatkan masyarakat, seluruh urusan pada pelayanan publik saat ini membutuhkan KTP sebagai persyaratan identitas. Mulai dari urusan BPJS, perbankan, surat nikah dan sebagainya. Bahkan, sampai bepergian dengan pesawat pun harus memiliki KTP. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Azirwan mengatakan, rekam data kependudukan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Padang. Ia mengingatkan, tak lama lagi Kota Padang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal ini penting, mengingat persoalan itu akan berkaitan dengan data pemilih dan hak suara masyarakat. Batas akhir perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), pada 30 September 2016 telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Penentuan batas akhir tersebut, semata mendor ong masyarakat wajib KTP mengurus administrasi kependudukan tersebut. (h/ade) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Pembahasan Pemko Padang dengan Pansus I SOTK DPRD Kota Padang terkait perubahan pembentukan dan susunan perangkat daerah terpaksa dihentikan untuk sementara. “Pasalnya, susunan perangkat daerah yang diajukan Pemko Padang syarat dengan kepentingan. SOTK yang diajukan, tidak menggambarkan SKPD yang efektif dan efisien,” kata Faisal Nasir Ketua Pansus I DPRD Kota Padang Rabu (31/8). Pembentukan susunan perangkat daerah tersebut, bukannya dirampingkan namun penggemukan. ” Jumlah dinas bertambah, dari 18 dinas sekarang diajukan 24 dinas. Apa maksudnya ini, dimana letak efisiensi dan efektifnya,” ungkapnya. Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat 91) Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016, tentang perangkat daerah itu harus mengutamakan efesiensi dan efektivitas.

KUNJUNGAN LAPANGAN—Anggota DPRD Kota Padang ketika kunjungan lapangann ke Kantor Camat Pauh Limau Manis. IST

Untuk efisiensi birokrasi, SOTK perlu dirampingkan bukannya digemukkan. ”Adanya penambahan dinas, dipastikan penggemukan SKPD yang akan terjadi,” jelasnya. Pemko Padang agar mela-

kukan kajian, terhadap pembentukan susunan perangkat daerah yang telah dibuat. Menurutnya, tidak semua urusan harus ada dinas yang membawahinya, terkecuali untuk urusan-urusan pelayanan dasar, misalnya pendidikan, kesehatan,

pekerjaan umum dan sosial. Dalam pembentukan dan susunan perangkat daerah, harus dilihat dari tiga unsur. Pertama tentang luas wilayah, kemudian jumlah penduduk, dan Jumlah APBD. Jika dibandingkan, bebe-

rapa daerah yang sudah memiliki Perda tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. Kota Padang yang luas wilayah, jumlah penduduk dan APBD jauh lebih kecil jumlahnya kok bisa mengajukan penambahan Dinas.(h/ade)

“Parkir Meter” Harus Ada Payung Hukum PADANG, HALUAN—Pemko Padang akan menerapkan parkir meter di tiga titik, yakni Jl Permindo, Jl Niaga, dan Jl Pondok pada Kamis (1/9), meskipun, penerapan parkir meter belum ada payung hukumnya. Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Aprianto Rabu (31/8) mendukung parkir meter sebab berdampak positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, penarikan retribusi oleh pemerintah tidak harus mengabaikan payung hukum yang menjadi pijakan dalam menerapkan

sistem tersebut. “Kami mendukung upaya Pemko Padang dalam meningkatkan PAD. Namun harus ada landasan hukumnya,” katanya. Menurutnya, landasan ini penting agar pemerintah tidak terkesan melegalkan penyalahan aturan. Pemko Padang diminta, menyiapkan landasan yuridis pelaksanaan parkir meter di tiga titik. Jangan sampai, penerapan parkir meter terkesan tergesagesa dan hanya mengejar nama Padang Smart City. Banyak, yang mesti dipertimbangkan. Khususnya, tentang regulasi.

Meskipun, Pemko Padang memiliki Perda No. 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Namun, perda yang pernah direvisi belum mampu mengakomodir pelaksanaan parkir meter. Diantaranya, pargraf keempat tentang struktur dan besarnya tarif retribusi. Pada pasal 32 dinyatakan, pembagian kawasan yang dikategorikan padat dan tidaknya jalan umum (ayat 2), ditetapkan oleh keputusan walikota. “Sampai kini, keputusan walikota ini belum pernah disampaikan pada DPRD Kota

Padang. Mungkin saja, belum ada,” jelasnya. Selain pembagian kawasan, besaran tarif retribusi yang ditetapkan oleh pemerintah perlu diselaraskan dengan aturan. Di kawasan padat, parkir padat setara kendaraan bermotor Rp1.000 sekali parkir atau Rp60 ribu per bulan. Sedang roda empat, Rp3.000 atau Rp 180 ribu per bulan dan roda enam Rp5 ribu sekali parkir atau Rp300 ribu per bulan. Tidak dicantumkan penambahan biaya. Sementara, parkir meter berbeda dengan yang diatur oleh Perda No. 11 Tahun Redaktur: Afrianita

2011 tentang Retribusi Jasa Umum sebab terdapat penambahan biaya setelah satu jam pertama. Untuk itu, perlu aturan turunan agar penarikan retribusi parkir meter legal. Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Ilham Maulana membenarkan, belum adanya aturan jelas yang menjadi acuan Pemko Padang dalam menerapkan parkir meter. “Salah satu tujuan parkir meter, untuk meningkatkan PAD. Apa jadinya, bila upaya peningkatan PAD tidak memiliki dasar hukum. Kan lucu jadinya,” katanya.(h/ade) Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

11

KONDISI jembatan Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok setelah dibongkar oleh pelaksana kegiatan. Akibatnya, masyarakat membuat jembatan darurat untuk memasuki daerah tersebut. Pelaksana yang molor dalam mengerjakannya membuat masyarakat terlantar. Pasca dibongkarnya jembatan akhir bulan Juli lalu, masyarakat Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat ini mulai terlantar. Ini dikarenakan belum juga dimulainya pengerjaan jembatan oleh pelaksana. Padahal ini merupakan jalan yang dilalui menuju Alahan Panjang untuk berbagai keperluan di antaranya berjualan hasil tanaman, bersekolah dan keperluan lainnya. Tak jelas apa yang membuat pekerjaan ini belum juga dimulai, padahal dari surat pemberitahuan yang masuk ke Wali Nagari setempat waktu pengerjaan jembatan adalah dari tanggal 18 Juli sampai dengan 18 Desember 2016. Selain itu, masyarakat juga dibuat bingung, pasalnya papan pengumuman tentang pelaksana kegiatan ini juga tidak ada. Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, maka yang dirugikan adalah masyarakat Jorong Taratak Baru. Selain jalan alternatif yang jaraknya jauh, jalan yang berliku dan tanjakan yang tajam sering menyebabkan kecelakaan. Masyarakat saat ini berinisiatif membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilewati oleh sepeda motor. Untuk mobil mau tak mau harus melewati jalan alternatif dari Jorong Salimpat. Masyarakat berharap pengerjaan jembatan dapat segera dilaksanakan dan dipasang papan pengumuman tentang pelaksana kegiatan. Dan Pemda setempat juga memperhatikan masalah ini. Dikirim oleh Afdalil Zikri, warga Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Kawasan Pantai Padang SEJUMLAH siswa berjalan di kawasan Pantai Padang (Jalan Samudera), Selasa (30/8). Kawasan tersebut saat ini dibersihkan, bahkan sejumlah tenda pedagang yang biasa berjualan dibongkar dan akan dibangun objek wisata bahari. Dikirim oleh Andri, warga Padang

Perpisahan Selalu Mengharukan FOTO per pisahan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Imam Bonjol Padang pada hari terakhir pelaksanaan PKL dengan santri Pondok Pesantren Jabal Rahmah di Anau Kadok Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (25/8).

Kota Kuali KOTA Sawahlunto dilihat dari puncak tower. Kota Arang atau Kota Kuali (wajan, red) biasa kota ini dikenal. Perumahan padat penduduk yang berada di perbukitan mengelilingi lapangan bola di pusat kota ini.

Dikirim oleh Meilia Utami, mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang.

Dikirim oleh Utami, warga Sijunjung. Foto diambil saat melewati Kota Sawahlunto

Gelaran Art Summit Indonesia 8 di Padang Panjang dan Padang

K

ementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali menggelar festival internasional seni pertunjukan kontemporer. Pada gelaran ke-8 tahun ini, Art Summit Indonesia (ASI) mengambil tema besar Membaca Ulang Peta dan Perubahan Dunia Seni Pertunjukan. Gelaran kali ini pun, terbilang istimewa karena diselenggarakan secara berkesinambungan dalam dua tahun, 2016 dan 2017. Tahun 2016 ini, bagian pertama dari ASI 8, fokus festival adalah lokakarya (workshop) dan ceramah publik seni pertunjukan internasional, serta beberapa pementasan karya. Serial lokakarya dan ceramah publik dilaksanakan di 8 kota di Indonesia (Jakarta, Yogyakarta, Solo, Bandung, Padang, Padang Panjang, Bali, dan Makassar). Berlangsung dari bulan Agustus

www.harianhaluan.com

hingga November, serial lokakarya dan ceramah public ASI 8 diampu oleh para pakar dan pelaku seni pertunjukan dari beberapa negara, yang membahas berbagai pendekatan dan wilayah estetika baru serta isuisu penting seni pertunjukan terkini. Bagian kedua akan berlangsung di tahun 2017 sebagai puncak ASI ke-8: festival internasional pementasan karya-karya seni pertunjukan kontemporer, yang akan menampilkan karya-karya seniman dari Indonesia dan berbagai negara. Sebagai bagian dari program ASI 8 tahun 2016, Art Summit Indonesia mengadakan program di Padang dan Padang Panjang, dimana akan diadakan serangkaian ceramah dan lokakarya tentang tubuh, ruang, dan performance art, yang diampu oleh Melati Suryodarm o (Solo). Melalui ceramah dan lokakarya

tersebut, Melati akan mengajak peserta untuk melihat dan mengulik ihwal kehadiran melalui (prosesproses) ketubuhan dan penumbuhan (embodiment). Ceramah bertema “Ruang di Dalam Ruang” akan diadakan pada Jumat, 2 September 2016 di Auditorium Boestanoel Arifin Adam, Institut Seni Indonesia, Padang Panjang pada pukul 13.30 WIB. Ceramah tersebut terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya. Peminat wajib mendaftar melalui: bit.ly/rsvppadangpanjangasi8. Selanjutnya, lokakarya bertema “Daya Hadir dan Ketubuhan” akan diadakan pada SabtuRabu, 3-7 Sepetember 2016 di Ladang Tari Nan Jombang, Padang pada pukul 10.00-17.00 WIB. Peserta lokakarya terdiri dari 15 peserta aktif dan 10 pengamat. Mereka merupakan peserta terpilih dari undangan terbuka (open call) untuk peserta

workshop tersebut. Para peserta terpilih datang dari Padang, Padang Panjang, Deli Serdang, Jakarta, Makassar, Surabaya, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Bandung. Pembukaan Art Summit Indonesia sudah berlangsung pada 15 Agustus lalu di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki dengan menampilkan Edi Sedyawati (penggagas Art Summit Indonesia) dan pentas Takao Kawaguchi (Jepang). Setelah pembukaan, Art Summit Indonesia berlanjut ke program selanjutnya yaitu: pertunjukan tunggal dan artist’s talk Takao Kawaguchi di Yogyakarta pada 18 Agustus, ceramah publik “From Voodoo to Butoh” oleh Michio Arimatsu (Jepang) di Yogyakarta pada 19 Agustus, dan presentasi proses mencipta koreografi oleh Takao Kawaguchi di Solo pada 20 Agustus. Tentang Melati Suryodarmo

Melati Suryodarmo, lahir pada tahun 1969 di Solo, Indonesia. Setelah lulus studi Hubungan International di FISI UNPAD pada tahun 1993, Melati mulai belajar di jurusan senirupa dengan fokus pada bidang studi Konsep Ruang dan Performance Art di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig (HBK), Jerman, pada tahun 1994. Di HBK Braunschweig Melati belajar performance art dibawah bimbingan intensif oleh Anzu Furukawa (performance/ Butoh) dan Marina Abramovic. Sejak tahun 1996 ketika masih mahasiswa hingga sekarang, Melati telah menampilkan karya performance-nya di berbagai festival internasional dan berpartisipasi pada pameranpameran senirupa di berbagai negara, di antaranya: Marking the Territory, IMMA Dublin (2001), Van Gogh Museum Amsterdam, during the Exhibition of the Life

Redaktur: Rahmadhani

of Egon Schiele in 2005; Videobrasil Sao Paolo (2005), 52nd Venice Biennale Dance Festival (2007), KIASMA Helsinki (2007), Manifesta7, di Bolzano, Italy (2008), In Transit Festival, HKW Berlin (2009), Manchester International Festival, Manchester, UK (2009), Transart Festival, Bolzano (2012), Luminato Festival of the Arts, Toronto (2012), Sensorium 360°, Singapore Arts Museum, Singapore (2014), Oz Asia festival, Adelaide (2015), Asia Pacific Triennale 8, Qagoma, Brisbane (2015), dan lainlain. Sejak tahun 2007, Melati memfasilitasi PALA (Performance Art Laboratory Project) dan “undisclosed territory” performance art event yang diadakan setiap tahunnya. Sejak tahun 2012, Melati Suryodarmo mendirikan Studio Plesungan, sebuah ruang alternatif untuk laboratorium performance art. Tim Art Summit Indonesia

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Bupati Sampaikan Ranperda OPD Baru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyampaikan nota bupati terhadap Rancangan Perturan Daerah (Ranperda), tentang pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Limapuluh Kota yang baru, dalam sidang DPRD setempat, di Gedung Dewan Bukit Limau Sarilamak, Rabu (31/8).

Lingkar Keltan Cabai Keriting Butuh Embung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kelompok tani cabai merah keriting di Sungai Naning, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota meminta pembangunan embung guna menampung air dari perbukitan utamanya untuk mengairi lahan tanaman cabai ketika musim kemarau tiba. “Kami membutuhkan embung untuk penahan air yang berasal dari mata air untuk menyiram tanaman cabai ketika musim kemarau. Kekurangan pasokan air menyebabkan pertumbuhan tanaman cabai anggota kelompok tani kami tidak sempurna, akibat lahan cabai tersebut yang kekeringan,” ungkap Ketua Keltan Mekar Sari, Yesi Gustina yang dihubungi lewat selulernya, Rabu (31/8) kemarin. Dikatakan Yesi Gustina, musim tanam saat ini rata rata pertumbuhan cabai hanya mencapai 50 persen saja. Walau ada pompa air, namun tidak dapat dimanfaatkan akibat sumber air di sekitar lokasi lahan tanaman cabai tidak tersedia, karena Sungai Naning tidak dilewati aliran Sungai. “Di Sungai Nanaing ada empat kelompok tani cabai, selain Mekar Sari juga Tunas Maju, Bina Bersama dan Bina Sepakat. Semua anggotanya mempunyai problem yang sama yakni kekurangan pasokan air. “Untuk itu, kami meminta pembangunan embung ke Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan setempat, salah satu solusi untuk pasokan air,” ulasnya. Sekaitan dengan harga cabai akhir akhir ini naik di pasaran, mencapai diatas Rp40 ribu per kgnya, Yesi Gustina menuturkan, hanya satu minggu saja petani yang menikmati kenaikan harga cabai. Ditingkat petani dihargai pedagang Rp35 ribu per kg, setelah itu panen cabai selesai dan dibongkar untuk persiapan tanam yang baru. “Panen cabai pada empat kelompok tani Sungai Naning tersebut. Jika panen serentak tak kurang dari satu ton per bulan. Tapi untuk saat ini diperkirakan jauh menurung, akibat pertumbuhan tanaman cabai tidak sempurna, sedikitnya 50 persen diperkiranan akan gagal panen. Sebab sebagian batang cabai kerdil, sudah kelihatan buahnya yang juga kecil,” jelasnya. (h/zkf)

Rapat paripurna terbuka DPRD Limapuluh Kota dengan acara pembukaan masa sidang ketiga SeptemberDesember 2016 dan penyampaian nota bupati terhadap Ranperda itu, di pimpin wakil ketua DPRD, Sastri Andiko, dihadiri selain anggota DPRD, juga Muspida dan sejumlah para kepala SKPD. Bupati Irfendi Arbi, dalam kesempatan itu menyampaikan, melalui kebersamaan dan kemitraan yang dibangun, rancangan peraturan daerah ini hendaknya dapat dituntaskan pembahasan sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang berlaku. “Semua ini tentu membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran bersama,” ulasnya. Dikatakan Irfendi, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

pemerintah daerah sebagai dasar dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan menjadi suatu landasan pijakan yang perlu jadi perhatian. Salah satu aturan pelaksanaan dari Undangundang tersebut yaitu, dengan keluarnya peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Peraturan daerah tentang pembentukan dan susunan organisasi perangkat daerah yang diajukan merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dengan kebijakan daerah yang lain, seperti RPJMD, KUA PPAS tahun 2017, dan perda APBD tahun 2017. “Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama selaku penyelenggara pemerintahan daerah untuk menjalankan amanah peraturan perundang-undangan dimaksud, “ tutur Irfendi.

SAMPAIKAN RANPERDA — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika menyampaikan nota terhadap Ranperda tentang Pembentukan dan susunan perangkat daerah Rabu (31/8). ZUL

Untuk mewujudkan organisasi perangkat daerah yang ideal perlu dilakukan penataan organisasi yang mampu melaksanakan urusan berdasarkan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakatnya. Hal tersebut selain memper hatikan faktor-faktor

PASOKAN KURANG

Harga Belut di Limapuluh Kota Naik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga belut yang tinggi dipasaran belum memicu petani ikan untuk membudidayakan belut. Pasar komoditas untuk belut ini sekarang bisa dibilang menjanjikan. Harga satu kilogram (kg) belut di pasar tradisional Ibuh Kota Payakumbuh, saat ini sudah mencapai Rp65 ribu yang sebelumnya hanya Rp55.000 per kgnya. Kenaikan harga belut saat ini dipicu dengan berkurangnya pasokan belut dari daerah lain ke pedagang di Pasar Ibuh. Sehingga pedagang ikan air tawar yang biasanya menjual belut tidak mendapat pasokan dari pedagang pengumpul, karena persediaan p ada daerah penghasil belut juga minim. “Dinas Perikanan Limapuluh Kota perlu mensosialisasikan dan melatih anggota kelompok tani pem-

budidaya ikan supaya berminat membudi dayakan belut. Karena mereka mempunyai lahan yang cukup serta hasil yang menjanjikan,” ungkap Nurman, salah seorang pedagang belut ketika ditemui Haluan di Pasar Ibuh, Selasa (30/8) kemarin. Selama ini, sebut Nirman, pasokan belut di Pasar Ibuh hanya berasal dari luar daerah seperti Rengat. Sedangkan pasokan belut dari daerah lain seperti Provinsi Jambi dan Palembang yang juga sebagai penghasil belut saja, saat ini sudah tidak mampu menyupulai belut ke Limapuluh Kota akibat produksi belut setempat diperkirakan menurun drastis. Dikatakannya, konsumen Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, masih banyak yang mengkonsumsi belut selain ikan, baik belut yang bisa dibeli hidup

maupun belut kering. Ketika pasokan berkurang seperti saat ini, harga belut naik tajam. “Jika petani ikan tidak berminat membudidayakan belut di daerah sendiri, bukan tidak mungkin kebutuhan belut dua daerah ini akan selalu tergantung dengan daerah luar. Otomatis, harga belut ditentukan pedagang dari luar juga,” ulasnya. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Ir. Refilza yang hendak dikonfirmasi Haluan di kantornya kawasan Tarantang, Selasa (30/ 8), belum bisa ditemui. Pasalnya, Kadis Perikanan Pemkab Limapuluh Kota ini sedang tidak berada di tempat. “Ibu Kadis lagi ke Mungo, Kecamatan Luak ada acara dengan kelompok Ikan Ingin Maju,” ujar salah seorang stafnya kepada Haluan. (h/zkf)

yang diatur dalam undangundang pemerintahan daerah, tetapi juga mengakomodasi faktor lain yang nantinya menjadikan organisasi perangkat daerah sebagai sentral penyelenggaraan otonomi daerah. “Organisasi perangkat daerah diharapkan menjadi

organisasi yang mapan dan mampu berperan sebagai wadah pelaksanaan fungsifungsi pemerintah, pembangunan serta sebagai proses interaksi antara pemerintah dengan institusi daerah lainnya dan masyarakat secara optimal,” harap Bupati Irfendi Arbi. (h/zkf)

Separuh Siswa SMAN 5 Masuk PIP P AYAK U M BU H , HALUAN — Sebanyak 172 siswa SMAN 5 Payakumbuh terdaftar sebagai peserta Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat. Dari PIP itu, ke-172 anak itu mendapatkan bantuan berupa biaya pendidikan selama 1 tahun penuh. “Dari 346 siswa, 172 diantaranya terdaftar sebagai peserta Program Indonesia Pintar. Siswa-siswa ini, merupakan mereka dari keluarga kurang mampu,” ucap Resnulius Kepala SMAN 5 Payakumbuh pada Rabu (31/8) kemarin. Melalui Program Indonesia Pintar itu, ke 172 siswa mendapatkan pegangan berupa Kartu Indonesia Pintar. “Program PIP luar biasa, karena ini akan berkelanjutan terhadap pendidikan anak hingga perguruan tinggi. Seperti penyambung ke perguruan tinggi melalui program bidik misi,” sebut Kepala Sekolah senior di Kota

Payakumbuh itu. Ke-172 siswa yang terdaftar PIP, ucap mantan Kepala SMAN 3 Payakumbuh dan SMAN 1 Payakumbuh itu, merupakan benarbenar dari keluarga kurang mampu. “Dibuktikan dengan adanya surat kurang mampu yang dikeluarkan oleh masing-masing lurah dan walinagari tempat anak berdomisili. Artinya, mereka yang terdaftar PIP ini, tepat sasaran,” kata tokoh pemekar Kecamatan Lamposi tersebut. Resnulius mengatakan, setidaknya, satu siswa akan mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 1 juta yang disalurkan langsung dari Kementerian Pendidikan ke rekening anak yang bersangkutan. “Sekolah cuma merekomendasikan siapa yang dapat. Untuk pencairan dana, disalurkan langsung oleh Kementerian Pendidikan ke rekening anak,” ungkapnya lagi. (h/ddg)

Masyarakat Sitanang Dambakan Listrik

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, peduli koperasi, Kopwan Koto Kociak berprestasi nasional, Irfendi menyerahkan penghargaan kepada pengelola dan pembina koperasi tersebut baru-baru ini. ZUL

LIMAPULUH KOTA HALUAN — Masyarakat Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban meminta penerangan listrik PLN. Paling tidak untuk jalan di sekitar pusat pemerintahan

www.harianhaluan.com

nagari setempat. Selama ini, di kawasan itu masih bergelap gelap di malam hari dan warga tidak bisa mengakses internet. Selain listrik masyarakat juga sudah lama mendam-

bakan jalan aspal hotmix tepatnya dari depan kantor walinagari setempat sepanjang 2 km lagi. Karena ruas jalan kabupaten itu mengalami kerusakan yang berarti. Aspal jalan sudah mengelupas tinggal kerekel. Sebagian lagi masih kelihatan aspalnya tapi badan jalan banyak yang berlobang. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko, dalam percakapan dengan Haluan di gedung dewan setempat, Rabu (31/8) kemarin mengatakan, listrik dan perbaikan jalan memang sudah lama di dambakan masyarakat utamanya di sekitar kantor nagari. Penerangan listrik prioritas utama yang diusulkan. “Kalau jalan sudah lebar, cuma saja ada beberapa titik yang mengalami kerusakan,” sebutnya.

Pihak nagari sendiri, diaktakannya, sudah berupaya mengajukan ke pihak berwenang untuk pemasangan listrik. “Kalau dapat dipasang tiang listrik sepanjang jalan kabupaten yang melewati Sitanang itu, akhirnya masyarakat tidak bergelap gelap lagi dimalam hari seperti saat ini dan mereka akan mampu mengakses internet,” ungkapnya. Pada bagian lain, dijelaskan Sastri Andiko, jika ada masyarakat yang mengatakan bahwa Sitanang ketinggalan dalam pembangunan, itu tidak benar. Buktinya, sudah banyak jalan antar jorong di Sitanang yang diperbaiki. “Saat ini sedang dilakukan pemasangan tiang listrik PLN di Mudiak Coran, jorong Sungai Ipuh. Memang diakui di pusat nagari yang belum terealisasi perbaikan jalan dan

Redaktur: Heldi Satria

penerangan listrik PLN,” ujarnya. Bukti pembangunan lain, di Jorong Batu Kabau Sitanang, dimulai pembangunan jembatan yang membentang diatas Batang Sinamar sepanjang 60 meter. Jembatan tersebut akan memperlancar hubungan Sitanang-Tanjung Gadang dan sekitarnya, termasuk hubungan ke Taram, Kecamatan Harau. “Mudah mudahan tahun anggaran 2017 mendatang perbaikan jalan akan terwujud. Dana perbaikan jalan kebupaten itu rencananya diajukan dalam APBD Limapuluh Kota tahun depan. Sebab perbaikan jalan kabupaten sudah menjadi kewajiban Pemkab Limapuluh Kota, barangkali waktunya saja yang belum memungkinkan,” tutur Sastri Andiko. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

13

Lingkar

TK Pembina Jadi Pilot Pendidikan Keluarga BUKITTINGGI, HALUAN — Taman KanakKanak (TK) Negeri Pembina Bukittinggi, merupakan TK yang ditetapkan sebagai pilot penyelenggara pendidikan keluarga tahun 2016. Pasalnya, TK ini telah membuat nota kesepahaman dengan pihak Kemendikbud beberapa waktu lalu di Jakarta. TK Negeri Pembina merupakan satusatunya TK yang berstatus Negeri di Bukittinggi, yang berlokasi di Belakang Balok. Saat ini TK Pembina memiliki siswa sebanyak 182 orang dengan sepuluh rombongan belajar (Rombel), dan tenaga pendidik berjumlah sebanyak 13 guru dan 4 tenaga tata usaha. “Sebagai piloting penyelenggara pendidikan keluarga, kita telah menyusun beberapa program pendidikan keluarga. Dan dalam waktu dekat kita juga akan adakan sosialisasi kepada orangtua murid tentang konsep pendidikan keluarga,” ujar Kepala TK Negeri Pembina Bukittinggi Fitriani,S.Pd, kemarin. Menurutnya, kegiatan sosialisasi tentang konsep pendidikan keluarga itu bakal menghadirkan narasumber dari Dosen Perguruan Tinggi dengan materi mendidik anak secara islami. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada wali murid terkaid konsep pendidikan keluarga yang dilaksanakan. Dengan ditetapkan sebagai pilotiing kata Fitriani, maka orangtua murid juga lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan di sekolah seperti menjadi pembina upacara, pengelola perpustakaan khusus orangtua murid, menyaksikan proses pembelajaran di kelas dan acara penting lainnya. Orangtua murid bertanggung jawab pula dalam memotivasi perkembangan dan kemajuan anak buah hatinya. (h/tot)

PENANDATANGANAN — Walikota Ramlan Nurmatias melakukan penandatanganan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung Kampanye Global ”He for Se” . RUDI GATOT

PEMKO KUKUHKAN 63 JURU PARKIR

Seluruh Titik Parkir Dikelola Pemda

Wawako Semangati Kontingen FLS2N di Manado

BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menghilangkan kesan parkir main pakuak, hari ini Kamis (1/9), sebanyak 63 orang juru parkir Kota Bukittinggi resmi ditugaskan. Mereka akan ditempatkan pada 22 titik parkir yang ada di kota wisata itu.

BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka memberikan semangat dan dukungan penuh pada kontingen Sumatera Barat khususnya kota Bukittinggi, dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi Dt. Nan Batujuah turut hadir langsung di Manado, Sulawesi Utara bersama rombongan Pemda dan Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah, Selasa (30/8). Wakil Walikota bersama rombongan mengunjungi setiap arena perlombaan yang merupakan ajang tahunan bagi siswa berprestasi dibidang kesenian dan kebudayaan mulai dari tingkat SD hingga SMA dan SMK Se-Indonesia tersebut. FLS2N yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Muhajir Efendy didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di GKIC Manado, Senin (29/ 8) berlangsung meriah dan diikuti oleh stand berbagai produk ekonomi kreatif Sulawesi Utara dan produk Pendidikan. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ellia Makmur, Kabag Perekonomian Linda Feroza dan Kepala SMK Kesehatan Genus Defi Endri yang juga Ketua Persatuan SMK Kesehatan (Persemki) wilayah Sumatera itu berharap semoga kontingen Sumatera Barat khususnya kota Bukittinggi dapat meraih mendali emas di tingkat Nasional. “Ke depan kita akan evaluasi FLS2N ini, sehingga besar potensi kita untuk unjuk gigi di nasional”, ujar Irwandi. (h/rel/wet)

Penempatan juru parkir itu sehubungan dengan telah dikukuhkannya secara resmi juru parkir tersebut oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Hal ini dilakukan guna menata kembali perparkiran, sehingga permasalahan parkir yang dikeluhkan selama ini dapat teratasi. “Mulai 1 September 2016, semua titik parkir dikelola oleh pemerintah daerah. Seluruh titik parkir tersebut akan diawasi secara ketat, sehingga tidak ada lagi kesan parkir main pakuak,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, usai mengukuhkan juru parkir Kota

WAKIL Walikota Bukittinggi Irwandi Dt. Nan Batujuah bersama romb ongan ketika menghadiri FLS2N tahun 2016 di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (30/8). IST

Bukittinggi, Selasa (30/8). Dikatakannya, pengukuhan juru parkir yang dilakukan itu guna menjawab keluhan pengunjung dan warga kota terkait mahalnya tarif parkir di kota ini. Dengan adanya juru parkir resmi tersebut tidak akan ada lagi tarif parkir yang mahal, karna semua tarif parkir tersebut telah disesuaikan dengan peraturan daerah (perda). Diakuinya, permasalahan parkrir selama ini selalu menjadi sorotan, baik di media maupun di jejaring sosial. Bahkan permasalahan yang satu ini juga sudah sampai ke tingkat nasional. Melihat ke-

adaan yang demikian, maka semua titik parkeir yang ada harus dikelola dengan baik dengan mengambil alih pengelolaannya. “Langkah yang kita ambil tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik warga kota maupun pengunjung. Kita tidak ingin lagi ada laporan dari warga yang mengeluhkan tariff parkir,” tegas Ramlan. Kepala Dishubkominfo Kota Bukittinggi Ibentaro Samudra mengatakan, 63 juru parkir yang telah dikukuhkan itu akan mulai bekerja pada 1 September 2016. Mereka ditempatkan pada 22 titik parkir yang ada. Semua juru parkir tersebut akan diberikan gaji sesuai dengan UMR senilai Rp1.850.000 /bulan. Terpisah, Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi menyatakan kesiapannya untuk

turut serta melakukan pengawasan di lapangan. Ia menghimbau para juru parkir untuk tidak segan melapor jika mengalami gangguan dalam menjalankan tugas di lapangan. Sekaligus berharap agar juru parkir tersebut dapat bekerja secara ikhlas, cerdas, dan tuntas.

Kampanye ”He for Se” Meriahkan Puncak Peringatan HAN BUKITTINGGI, HALUAN — Diskusi Musikal Bersama Lindungi Anak (Berlian) dan Kampanye Global ”He for Se” turut memeriahkan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Bukittinggi, yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Selasa (30/8). Dalam kegiatan ini turut dihadiri Asisten Deputi perlindungan anak darurat dalam situasi bencana dan pornografi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) RI Valentina Ginting, serta Kabag evaluasi dan pelaporan Deputi Kementrian PP dan PA RI, Rita Gafar. Selain itu juga hadir Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Forkopimda Kota Bukittinggi, Kepala SKPD, Ketua Organisasi Perempuan seperti GOW, Bundo Kanduang, Persatuan Wanita Kurai, Dharma Wanita, Ketua LKAAM, Kepala Sekolah serta

siswa siswi utusan sekolah se kota Bukittinggi. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni mengatakan, kegiatan puncak peringatan HAN yang dilaksanakan ini digagas dan disupport kuat oleh Kementrian PP dan PA berupa kegiatan kampanye Berlian dan kegiatan komitmen dan pencanangan He for She. “Kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian PP dan PA, yang telah memilih Bukittinggi sebagai ajang kampanye Berlian dan He for She. Ini membuktikan perhatian Pemerintah Pusat kepada kota Bukittinggi,” ujar Tati. Kampanye He for She ulas Tati, maksudnya adalah para laki-laki mulai dari anak-anak sampai dewasa berkomitmen melindungi para perempuan. Dan Komitmen itu dimulai dari

Presiden sampai Bupati dan Walikota,” ujar Tati. Sementara itu Valentina Ginting mengatakan, kampanye global He for She adalah salah satu program UN Women untuk melaksanakan agenda pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs). Program yang dicanangkan 1 Januari 2016 itu, memiliki 17 indikator. Dan, indikator kelima adalah mengenai gender equalit. “Kampanye He for She merupakan bentuk komitmen pemerintah yang memposisikan pria agar lebih peduli terhadap kesetaraan gender di Indonesia. Dengan adanya kampanye ini, maka diharapkan ada perubahan paradigma atau pola pikir lakilaki, sehingga dapat memberikan akses, kesempatan, dan ruang kepada perempuan untuk bersama-sama menjadi subjek dalam pembangunan,” terangnya. (h/tot)

Walikota Apresiasi Kelurahan Kubu Gulai Bancah BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memberikan apresiasi kepada Kelurahan Kubu Gulai Bancah yang berhasil menyandingkan dua prestasi sekaligus tahun ini. Dua Prestasi yang diraih itu yakni, Lurah Kubu Gulai Bancah Indra Heldi berhasil membawa kelurahannya meraih juara I pada lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional untuk wilayah Regional 1 Sumatra serta Ketua LPM Gulai Bancah, Yontrimansyah berhasil membawa LPM Gulai Bancah www.harianhaluan.com

menjadi LPM terbaik di tingkat Propinsi Sumbar. Menurut Ramlan, kedua prestasi yang disandingkan itu telah mengharumkan Kota Bukittinggi dikancah propinsi dan dikancah nasional. Sebab, prestasi itu merupakan prestasi kelurahan bersama LPM kelurahan setempat. Dan prestasi yang diraih itu jelas akan menjadi acuan bagi daerah lain sebagai kelurahan percontohan. “Atas nama Walikota dan Pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan terima kasih kepada Ketua LPM Yontrimansyah dan Lurah Kubu

Gulai Bancah, Indra Heldi serta masyarakat Kubu Gulai Bancah yang telah bekerja keras dan bahu membahu dalam mewujudkan kelurahan berprestasi tersebut,” ujar Ramlan kemarin. Ramlan juga berharap kelurahan dan LPM lainnya untuk dapat mencontoh keberhasilan yang diraih oleh Kelurahan Kubu Gulai Bancah. Dan ini juga tantangan bagi camat dan Lurah yang lainnya dalam berinovasi membuat hal yang baru yang dapat mengangkat dan menjadi ikon tersendiri bagi LPM ataupun kelurahan masing

masing. Sehingga nantinya masing masing Kelurahan di kota Bukittinggi memiliki ikon tersendiri. Terpisah Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan Nagari (PMPKN) Kota Bukittinggi Rismal Hadi mengatakan, prestasi yang diraih Kubu Gulai bancah ini dikarenakan kelurahan ini berhasil menerapkan semua pelayanan berbasis teknologi canggih dan internet. Dimana untuk pengurusan administrasi, warga tidak perlu lagi datang dan antri berjam-jam di kantor kelurahan, tapi cukup men-

daftar secara online saja. Tidak hanya urusan administrasi, layanan kepustakaan dan kearsipan juga dilakukan secara online. Bahkan, bila ada warga yang sakit warga tidak perlu datang ke Puskesmas untuk mendaftar dan tunggu lama, cukup daftar secara online saja. ”Atas keberhasilan keluarahan ini menerapkan program IT tersebut, maka kelurahan ini dijuluki Kelurahan Cyber. Dan saat ini kelurahan Kubu Gulai Bancah juga menjadi ikon kelurahan cyber di Indonesia,” terang Rismal. (h/tot)

“Kita tidak menginginkan ada juru parkir yang telah secara resmi dikukuhkan oleh kepala daerah melakukan hal-hal yang ilegal dan melanggar aturan di lapangan. Untuk itu kita bersama anggota di lapangan akan turut melakukan pengawalan dan pengawasan,” tegasnya. (h/tot)

Kontingen Bukittinggi Ikuti Jambore Saka Kencana BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 29 orang kontingen Kota Bukittinggi mengikuti Jambore Saka Kencana dan Temu Kreatifitas Generasi Berencana (Genre), yang digelar di Padang Panjang. 29 orang Kontingen ini terdiri dari 15 siswa yang tergabung dalam PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) sekolah, dua orang guru pendamping, satu orang Kwarcab dan SKPD terkait lainnya. Kegiatan yang berlangsung dari 30 Agustus sampai 2 September mendatang, akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Pada kegiatan tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga akan menganugerahkan Gelar Bunda Genre Sumbar kepada Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi, Yessi Ramlan Nurmat. “Kita mengapresiasi seluruh siswa dan SKPD terkait yang telah berpartisipasi dalam kegitan tersebut. Kita berharap kontingen Bukittinggi dapat meraih prestasi yang cemerlang pada 13 cabang perlombaaan yang akan digelar nantinya,” ujar Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias ketika melepas keberangkatan Kontingen Kota Bukittinggi, Senin (29/ 8) di rumah dinas Belakang Balok. Menurut Ramlan, percaya

diri dan mental pemenang menjadi hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap anggota kontingen. Sebab dengan hal itu kemampuan yang selama ini telah terlatih akan mampu dikeluarkan dengan maksimal. “Sepanjang kita sungguh-sungguh dan siap dalam melakukan hal apapun maka kesuksesan akan bisa diraih,” katanya. Ramlan juga berbagi pengalaman tentang pentingnya remaja mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan organisasi lainnya. Menurutnya, kegiatan tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi siswa terutama pada saat terjun langsung dalam suatu lingkungan masyarakat. Sementara itu Ketua TPPKK Bukittinggi, Yesi Ramlan Nurmatias menghimbau kepada anggota Kontingen untuk tetap menjaga kekompakan selama mengikuti acara. Karena dengan kebersamaan semua permasalahan akan dapat teratasi. Dan yang terpenting tambah Yesi adalah siswa dapat mengambil pembelajaran dari kegiatan Jambore tersebut. “Tidak hanya sekedar ikut, namun yang penting adalah bagaimana kita mengambil pembelajaran dari rangakaian kegiatan tersebut dan menularkannya kepada teman-teman lain di sekolah”, ucap Yesi. (h/tot)

KETUA TP-PKK Bukittinggi Ny Yesi Ramlan Nurmatias, menyerahkan pakaian Jambore kepada peserta Jambore Saka Kencana dan Temu Kreatifitas Generasi Berencana yang digelar di Padang Panjang. Rudi Gatot Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

Masyarakat Diimbau Urus e-KTP PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Padang Pariaman, M. Fadhly, menginformasikan kepada masyarakat akan pentingnya memilki KTP elektronik (e-KTP) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat harus meluangkan waktu untuk melakukan perekaman data biometrik berupa pengambilan sidik jari, iris mata dan syarat lainnya. Jika ada penduduk yang tidak memiliki NIK, akan terkendala dalam pengurusan pelayanan publik ke depannya.

Duta Besar Negara Dunia Disuguhi ‘Basapa’ PADANG PARIAMAN, HALUAN — Seniman muda Padang Pariaman peragakan penampilan ‘basapa’ di hadapan para duta besar negara tetangga di TMII Jakarta, baru baru ini. Sebelumnya, Tim Sanggar Wayoik Binaan Disporabudpar Padang Pariaman ini berhasil mengukir prestasi di ajang Festival Seni Pertunjukan Sumatera Barat dengan menyabet gelar terbaik kategori pemain. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Pariaman Syafriwal mengatakan, pertunjukan yang dilakukan seniman dihadapan para ke Dubes negara negara tetangga untuk memperkenalkan tradisi ‘basapa’ pada negara negara tetangga. Pada kesempatan itu Syafriwal_akrab dipanggil Alek mengaku, untuk pembinaan para para sanggar yang ada di daerahnya agak tergendala dengan anggaran yang tersedia. “Dengan banyak sanggar, maka tidak pembinaan terhadap sanggar tersebut jadi tidak maksimal,” katanya. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, ketika dijumpai kemarin malam mengucapkan selamat dan mengaku bangga terhadap tim yang terdiri dari 24 orang seniman muda tersebut. (h/ded)

KEPALA Disdukcapil M. Fadhly membantu seorang nenek tua dalam perekaman KTP Elektronik di Kantor Camat Ulakan Tapakis, Rabu (31/8). BUSTANUL ARIFIN

Kasus Pencabulan Menurun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Padang Pariaman mengkalim kasus pencabulan melibatkan anak yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman tidak ada peningkatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinsosnaker, Gusnawati, pada acara penyerahan bantuan kepada anak korban pencabulan dan bermasalah yang difasilitasi oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteran Keluarga (LK3) Padang Pariaman, Senin lalu. Penyerahan itu dilakukan

di tiga titik masing-masing di SD N 2 Sungai Limau, Malai Tangah, Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, dan Batu Mangaum, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. Menurut Gusnawati, tingginya angka kekerasan dan pencabulan terhadap anakanak yang berhasil diungkap ke permukaan perlu mendapat perhatian semua pihak. “Kepedulian terhadap lingkungan harus semakin ditumbuhkan sehingga kasuskasus asusila yang menimpa anak-anak jangan terus ter-

jadi. Masyarakat harus semakin peduli dengan keamanan dan keselamatan anak-anak terutama anak perempuan,” kata Gusnawati didampingi Ketua LK3, Rahmat Taunku Sulaiman. Masyarakat Padang Pariaman jika terjadi masalah di tengah keluarga yang tidak bisa diselesaikan di dalam rumah tangganya, bisa dilaporkan kepada LK3 Padang Pariaman. Ketua LK3 Padang Pariaman, Rahmat Tuanku Sulaiman, menyebutkan penyerahan bantuan ini merupakan bantuan untuk mem-

perlihatkan kepedulian dari LK3 bersama Dinas Sosial. Dari tiga titik yang dikunjungi dua orang anak korban tindakan asusila. Sedangkan satu orang tindakan kekerasan. ”Kita memang prihatin dengan kondisi masyarakat yang kini makin banyak terjadi tindakan asusila terhadap anak-anak. Ironisnya, pelaku merupakan orangorang terdekat atau dikenal oleh korban. Padahal, anak adalah anugerah dari Tuhan yang wajib dididik dan dirawat sebaik mungkin,” kata Rahmat yang juga Ketua

PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat ini. Dikatakan, lingkungan harus lebih peka dengan masalah sosial anak-anak. Kalau masyarakat semakin tidak peduli dengan anak-anak ini, maka kehancuran masa depan anak yang sudah dirusak mentalnya akibat perlakukan yang tidak senonoh. “Tahun ini saja sudah 36 kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan 32 anak yang terlibat dengan perbuatan cabul,” tambah Pekerja Sosial Fatma Yetti Kahar. (h/ded)

“Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Disdukcapil akan menon aktifkan data penduduk tersebut. Ini akan berakibat pada yang bersangkutan akan sangat merepotkan nantinya untuk mendapatkan pelayanan publik seperti BPJS kesehatan dan lain lain,”katanya. Dilanjutkannya, yang semuanya akan online berbasis NIK serta e-KTP yang menjamin ketunggalan data penduduk. “Bagi yang belum rekam, kita tunggu sampai 30 September 2016,” ujarnya kepada Haluan di Kantor Camat Ulakan Tapakis, Rabu (31/8). Sebagaimana dijelaskan, masyarakat bisa melakukan perekaman data e-KTP dimana saja dalam kabupaten Padang Pariaman walaupun beda kecamatan. “Yang penting bawa Kartu Keluarga (KK) dan belum pernah merekam di daerah manapun di Indonesia, kita siap untuk melakukan perekaman,” ujar Mantan Kabag Humas itu. Sampai dengan akhir bulan September 2016, Disdukcapil akan mengejar target masyarakat yang diketahui belum melakukan perekaman. Data tersebut akan

dikeluarkan secara lengkap untuk ditelusuri ke alamatalamat yang tertera pada nagari-nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Pada kesempatan terpisah, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat memanfaatkan pelayanan yang saat ini sudah gratis. “Semuanya gratis, sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), hanya dengan menunjukkan fotokopi KK, masyarakat sudah bisa dilayani untuk merekam KTP Elektronik”, ujar Bupati didampingi Kabag Humas, Hendra Aswara. Dia menjelaskan, bahwa Disdukcapil telah menyiapkan lokasi perekaman di kantor-kantor camat setempat. Saat ini 17 kecamatan telah dipadati masyarakat untuk melakukan perekaman eKTP. Untuk diketahui jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 459.364 jiwa, adapun wajib KTP sebanyak 328.735. Pada akhir Agustus, masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 262.891. “Jadi, yang belum melakukan perekaman sebanyak 65 ribu penduduk,” paparnya. (h/bus)

PARLEMENTARIA DPRD AGAM PENUNDAAN DAU

SKPD Diminta Jangan Gamang AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak gamang dalam menjalankan kegiatan meskipun terjadi efesiansi akibat penundaan Dana Alokasi Umum (DAU).

Dewan Rapat Sehari dengan SKPD AGAM, HALUAN — Seluruh Komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam mengadakan rapat kerja sehari penuh dengan mitra masingmasing, Rabu (31/8). Komisi I rapat di aula utama Gedung DPRD Agam di pimpin oleh ketua Komisi I, Feri Adrianto, rapat dengan Inspektorat, BKD, Kesbang Pol, BPMPN, KPMPT, Satpol PP, Sekretaris DPRD, Bagian APUM, Bagian Administrasi Pertanahan, Bagian Hukum, Bagian organisasi, Bagian Umum dan Bagian Humas. Komisi III rapat di aula II gedung DPRD Agam dengan Pimpinan Rapat Wakil Ketua Komisi III, Ali Fuadi Dt Muncak, dan dihadiri oleh anggota Komisi III, mitra kerja yang hadir , Dinas PU, Bappeda, KLP, BPLH, BPBD, Dinas Perhubungan, Bagian Administrasi Pembangunan. Komisi IV DPRD Kabupaten Agam langsung dipimpin ketua komisi Syaflin, rapat dengan mitra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga, Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Kependudukan Capil , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BP2 dan KB. Kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai dengan rencana. Wakil ketua DPRD Agam Taslim mengatakan, rapat setiap komisi pada prinsipnya, dengan bertujuan menyikapi Perubahan APBD tahun 2016 dan sesuai Permekeu Nomor 125/PMK 07/2016 penundaan pengalokasian DAU . Dewan melihat sejuah mana kesiapan SKPD untuk dalam melakukan efesiensi anggaran yang dilakukan sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “ Dengan adanya penundaan dari menteri dipastikan akan ada efesiensi. Kalau tidak akan terjadi devisit yang sangat besar. Meski demikian Kami melihat juga ada kesunguhan dari setiap SKPD dalam menindaklanjuti hal tersebut,” katanya. Dikatakannya, efesiansi dilakukan misalnya seperti diadakan pengurangan anggaran pembelian alat-alat Kesehatan Rp700.000.000,- di RSUD Lubuk Basung. Pemotongan serupa dilakukan pada setiap SKPD. (h/yat) www.harianhaluan.com

WAKIL ketua Komisi III ali fuadi beserta anggota saat rapat dengan satuan kerja perangkat daerah terlihat kepala dinas PU Agam Yunaldi

Calon Wali Nagari Tidak Perlu Berdomisili di Kampung AGAM, HALUAN -— Buntut dikabulkanannya permohonan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dengan Permohonan Perkara Nomor 128/PUU-XIII/2015 tentang syarat Calon Kepala Desa dan Perangkat Desa oleh Mahkamah Konstitusi (MK), kini siapapun bisa jadi Wali Nagari tidak mesti harus berasal serta berdomisili di desa tersebut. Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang terdiri dari, Ketua APDESI Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, Mulyadi, Ketua APDESI Kecamatan. Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Sutarmin, Ketua APDESI Kecamatan, Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. APDESI mampu meyakinkan ha-

kim terhadap uji materi Undangundang (UU) desa tahun 2014. Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Feri Adrianto, Rabu (31/8) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dikabulkannya permohonan APDESI terhadap Pengujian Materiil Pasal 33 huruf g dan Pasal 50 ayat (1) huruf a dan c UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU 6/2014), tentunya akan berdampak kepada desa atau nagari pada seluruh daerah di Indonesia. Ia menjelaskan, norma yang dimohonkan dalam pengujian Materiil UU 6/2014: 1. Pasal 33 huruf yaitu Calon Kepala Desa wajib memenuhi persyaratan huruf g dimana terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal di Desa setempat paling

kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran. Dikatakannya, saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, masih membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terhadap pengangkatan dan pemberhentian perangkat nagari. Diperlukan seprangkat aturan yang jelas, apalagi, sudah ada pula perubahan pada tingkat pusat. “Penyesuaian d ipastikan sangat diperlukan paska dikabulakannya permohonan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Sekarang para calon kepala desa atau wali nagari tidak perlu yang berdomisili di kampung tersebut selama satu tahun, sebenarnya ini tidak ada masalah,” jelasnya. (h/yat)

“ Satuan kerja perangkat daerah sebagai motor dalam menjalankan pembangunan harus bisa menyikapi penundaan DAU dengan cerdas, jangan hal tersebut pula menyebabkan terjadinya penurunan semangat kerja,” kata anggota Komisi III Bidang Pembangunan Dan Lingkungan DPRD Agam, Anton Rajo Intan Rabu (31/8). Menurutnya, kondisi yang sulit jangan dijadikan alasan, kinerja SKPD maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) justru dengan keadaan demikian harus terpacu sehingga anggaran serta kegiatan yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal kepada masyarakat. “Dengan keluarnya Permenkeu Nomor 125/PMK 07 /2016 tentang pengurangan dana DAU ada kegamangan bagi SKPD yang mempunyai program kegiatan fisik yang menyentuh pada masyarakat langsung. Namun, persepsi seperti tidak bagus dipelihara. Justru sebaliknya, harus ada semangat lebih sehingga apapun yang ada bisa termanfaatkan dengan maksimal,” katanya. Adanya peraturan meteri tersebut merupakan tantangan untuk pemerintah daerah maupun satuan kerjanya agar bisa melakukan penyelenggaraan kegiatan dengan optimal. Tidak ada lagi istilah santai dalam bekerja. Redaktur: Isra Hermanto

ANTON RAJO INTAN ”Setiap perubahan atau adanya aturan baru pasti akan memiliki dampak, tetapi jangan diambil negetif saja, tetapi lihat pula dari sudut pandang positif. Sebab apabila semuanya dipandang dengan tidak baik pasti akan memiliki hasil yang tidak baik pula,”jelasnya. Ia juga meminta agar tahun 2017 pelaksanaan kegiatan-kegiatan fisik supaya dilaksanakan di awal tahun, dengan seefektif mungkin, supaya jangan terjadi asal jadi pengerjaannya dalam kegiatan. Dengan hal tersebut apapun yang di buat bisa dimanfaatkan lebih cepat oleh masyarakat. (h/yat) Layouter: Wide


IKLAN

www.harianhaluan.com

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

15


16

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

LIPSUS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UPT KONSERVASI PENYU KOTA PARIAMAN

Terima 5.000 Tukik dari Pertamina

WAKIL Walikota bersama Kepala DKP Dasril ketika berada di galeri UPT KKP Kota Pariaman bersama rombongan dari PT Pertamina.

WAKIL Walikota Genius Umar berikan sambutan

www.harianhaluan.com

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar, menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPP U) Minangkabau untuk pembangunan shelter dan adopsi tukik 5.000 ekor, di UPT Konservasi Penyu Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara, Kamis (31/8). “Bantuan merupakan kepedulian Pertamina terhadap lingkungan kelestarian biota laut seperti penyu,” kata Marketing Manager Branch Sumbar Riau PT Pertamina DPPU Minangkabau Adryan Adhitia di acara tersebut. Penyu adalah salah satu biota khas daerah Pariaman. Adopsi 5.000 tukik ini dilakukan untuk tiga spesies, yaitu, penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik. Pada Kamis (31/8) kemarin sudah dilepas 200 ekor tukik ke laut secara bersama-sama oleh General Maneger PT Pertamina Wilayah Sumatera, Danlanud Padang, Ketua DPRD, Kapolres Kota Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Sekda Kota Pariaman, Kepala Bapedalda Provinsi Sumbar, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar. “Upaya pelestarian penyu sendiri merupakan bagian dari kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar operasi DPPU Minangkabau. Bantuan diberikan senilai Rp103,2 juta,” tambah Operation Head DPPT MIA, Ridwan. Pantai Pariaman sejak dulunya sudah menjadi tempat penyu bertelur. Dari sisi wisata, ini merupakan potensi yang harus terus dikembangkan oleh Kota Pariaman.

OPERATION Head (DPPU) MIA Ridwan menyerahkan bantuan kepada Wakil Walikota Genius Umar untuk shelter dan adopsi 5000 tukik di UPT KKP Kota Pariaman.

“Kita akan berdayakan secara maksimal bantuan yang diberikan. Dan kita sangat open terhadap kerja sama untuk kemajuan pembangunan daerah ini ke depan,” kata Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar menyambut penyerahan CSR oleh Pertamina ini. Penyu merupakan salah

satu satwa langka dan termasuk dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 7 tahun 1999. Kawasan Konservasi Penyu di Kota Pariaman sudah dibangun sejak tahun 2007, mulai beroperasi tahun 2009 yang diisi dengan tiga spesi es penyu, yaitu sisik, lekang dan penyu hijau.

WAKIL Walikota Genius Umar, Marketing Maneger Branch Sumbar Riau Ardyan Adhitia, gunting pita untuk pembangunan shelter.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pariaman, Dasril, menyambut baik bantuan ini. Sampai kini jumlah tukik yang sudah dilepas ke laut sejak penangkaran ini, hampir 100 ribu tukik. “Dan kita berharap dengan jumlah itu akan menambah kekayaan biota laut,” ucap Dasril.

Bantuan tukik oleh Pertaminan ini ditandai secara simbolis dari Operation Head DPPT MIA, Ridwan kepada Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, sekaligus pemberian cenderamata oleh Genius kepada PT Pertamina dan berlanjut dengan melepas tukik ke laut di UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman. ***

ROMBONGAN dari PT Pertamina dan pejabat daerah ini bersama-sama melepas tukik ke laut.

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Rahmi


LIPUTAN KHUSUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

17

Peran Nagari dan Polisi Kehutanan Dalam Menjaga Paru Paru Dunia

H

UTAN sebagai paru-paru dunia perlu dijaga dan dirawat. Manusia pun yang hidup berdampingan dengan hutan mempunyai peran besar dalam ekosistemnya. Kesadaran manusia tersebut dapat dilihat dari hutan di kawasan Agam yang kini mulai diawasi, melalui Forum Pengawas Pelindungan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN). Forum tersebut dimotori oleh walinagari se Kabupaten Agam yang bertujuan melakukan pengawasan terh adap tindakan illegal loging.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam Yulnasri mengatakan forum tersebut menjaga hutan lindung yang ada di nagari-nagari. Latar belakang dibentuknya forum karena mengingat minimnya petugas kehutanan dilapangan sehingga banyak terjadi kasus illegal loging baik di kawasan hutan lindung maupun hutan konservasi. Dalam forum tersebut PPHBN berharap kepada Dishutbun dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar berupa baju hujan, sepatu bot serta parang yang bakal digunakan apabila terjadinya illegal loging pada musim hujan. Salah seorang ninik mamak di silayang, Lubuk Basung Y. DT. Basa, mengatakan, di Jorong Silayang merupakan salah satu jorong yang rawan terjadi illegal loging. Untuk itu sebagai anggota forum PPHBN pihaknya harus bertanggung jawab terhadap ke-

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

percayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada semua anggota forum. Menurut Y. DT. Basa, Jorong Silayang sudah mulai terlihat tandus akibat pembabatan hutan selama ini, kalau tidak cepat dilakukan penghijauan, maka lambat laun akan terjadi bencana banjir bandang. Untuk itu bersama forum ini diminta kepada pemerintah Kabupaten Agam dan

provinsi agar dilakukan penghijauan kembali. Dari forum sendiri untuk pelaksanaan dilapangan forum PPHBN siap untuk melaksanakan secara bersama-sama. Sementara Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar saat ini juga membutuhkan tambahan 600 polisi hutan. Namun, moratorium yang dilakukan pemerintah pusat membuat terganjalnya penam-

Menghijaukan Salingka Maninjau

S

EBANYAK 10 ribu bibit pohon pelindung dan buah-buahan di Salingka Danau Maninjau mulai ditanam untuk menghijaukan. Recovery hutan yang telah rusak tersebut diadakan oleh Yayaran Hutan Lestari Indonesia dengan Pemkab Agam. Selain untuk kembali menghijaukan

hutan, penanaman bibit dinilai sangat strategis dalam menjaga keasrian Maninjau sebagai detinasi nasional. Ketua Ketua Yayaran Hutan Lestari Indonesia, (YHLI) Ardedi Tanjung, Kamis (25/8) mengatakan, program penghijauan ini direncanakan akan belangsung lebih kurang lima tahun kedepan. Penghijauan penting dilakukan karena Danau Maninjau banyak memberikan manfaat dan peluang ekonomi bagi masyarakat.

bahan tersebut. Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumbar, Hendri Oktavia, Selasa (15/3) menuturkan, pihaknya telah mengajukan penambahan polisi hutan ke gubernur pada tahun lalu sebanyak 400 orang. Dengan perbandingan satu orang polisi hutan untuk 5 ha lahan hutan yang ada. “Namun, setelah dihitung kembali kita butuh 600 atau dengan kata lain penambahan 200 orang tahun ini dibanding pengajuan tahun lalu. Ini dengan pertimbangan luas hutan Sumbar 2,7 juta ha,” ungkapnya usai acara komunikasi multipihak dalam rangka pendampingan pengelolaan Hutan Adat di Pangeran Beach Hotel. Polisi hutan yang ada saat ini hanya berjumlah 150 orang yang aktif dengan pengurangan setiap tahunnya enam sampai tujuh

“Maninjau adalah aset Nasional. Wilayah ini memiliki pontesi alam, ekonomi yang sangat luar biasa. Sudah suatu kewajiban bagi kami untuk ikut terlibat dalam menjaga keasrian Danau Maninjau. Selain itu, Maninjau j uga sebagai sumber menghasilkan tenaga listrik yang dimanfaatkan bagi masyarakat banyak. Jadi ada banyak hal yang bisa dibahas jika membicarakan Maninjau,” ungkapnya. Ia menjelaskan, secara teknis. Penanaman nantinya akan menggunakan. Satu unit mobil tanam keliling yang dirancang khusus yang hanya ada di Kabupaten Agam dan juga pertama kali di Indonesia. Untuk kegiatan ini Kita juga sudah mendapatkan

orang. “Polisi hutan kita terus berkurang setiap tahunnya tapi penambahan tidak ada,” ungkapnya. Hendri mengaku juga telah mengkonfirmasi masalah ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, namun pihak BKD menjelaskan memang tidak ada penerimaan CPNS tahun 2016. “Kita tentu berharap agar ada penambahan, untuk memberikan pelindungan dan pengawasan hutan dari tindakan yang merusak hutan,” ujarnya. Dilanjutkan Hendri, saat ini polisi hutan yang ada di Sumbar masih terkotak-kotak di kabupaten/kota. “Ke depan dengan penarikan konkuren kewenangan ini bisa satu komando. Tidak seperti saat ini,” ungkapnya.(***)

dukungan dari banyak pihak. “Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jendral Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan lindung dan Bupati Agam melalui Dishutbun Agam sudah sangat mendukung. Selain itu juga ada dukungan dari BPDAS Agam Kuantan,” jelasnya. Dikatakannya, selain dilakukan penanaman pada salingka danau, bibit juga akan dibagikan kepada setiap sekolah yang berada di sembilan nagari yang berada di salingka Danau Maninjau. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan daerah atas bantuan dan dukungan serta semua pihak sehingga kegiatan progam penghijauan tersebut. (*)

Erwin, Sulap Bukit Tandus Jadi Perkebunan Karet Masyarakat

S

I A P A sangka, perjuan ga n y a n g dirintis oleh Erwin terhadap kampung halamannya di Jorong Sipingai, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak semenjak puluhan tahun lalu berbuah manis. Pria kelahiran 1969 tersebut mampu menyulap perbukitan tandus menjadi perkebunan karet. Berkat usahanya itu, pria yang hanya berpendidikan SMP tersebut berhasil menjadi peraih Kalpataru 2016. “Awalnya tidak terbayang akan mendapatkan Kalpataru apalagi dari seorang Menteri,”terang Erwin saat berbincang dengan Haluan pada Rabu (17/8) kemarin. Erwin pun masih merasa bermimpi kalau dirinya bersalaman dengan seorang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam kegiatan resmi bersama petinggi-petinggi negara lainnya. “Padahal saya hanya orang kecil, saat penerimaan Kalpataru itu saya seolah bermimpi. Tetapi itu nyata adanya,” ucapnya mengenang kembali saat penerimaan Kalpataru pada akhir Juli lalu. Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan (Kalpavriksha). Ternyata, Kalpataru tersebut tidak didapat begitu saja, banyak rintangan yang dilalui pria yang akbar disapa ketua tersebut. Diceritakan Erwin, awalnya hanya coba-coba menggarap lahan perbukitan yang ada di belakang rumah orang tuanya . Bukit tersebut terlihat tandus hanya dipenuhi oleh ilalang. “Dahulu saya merupakan karyawan kontrak di PTP V di Riau. Setelah kontrak www.harianhaluan.com

habis pada 1989, saya pulang kampung. Dari sana, timbul niat untuk menggarap bukit yang ada di belakang rumah,”tutur Erwin. Bukit yang akan digarap tersebut, bukan lah miliknya. Melainkan milik orang lain. Erwin dan pemilik bukit sepakat bekerja sama untuk menggarap lahan tidur tersebut. “Kami sepakat lahan digarap dengan sistem bagi hasil. Luas lahan cuma 1 hektar dan akan ditanami dengan karet,”ucapnya. Ada alasan lain kenapa Erwin ingin menggarap lahan tersebut dengan karet. Saat di PTP V, Erwin bekerja di perkebunan karet. S ehingga, pengalaman selama di perkebunan dibawa Erwin pulang kampung untuk menyambung hidup bersama keluarganya. Perbukitan yang berada jauh dalam perkampungan tersebut, mulai dibersihkan Erwin ditahun 1989. “Bibit karet diambil di PTP V. Setiap biji karet yang tumbuh di PTP V saya bawa pulang untuk ditanami,”ucapnya. Pada 1990, setelah bukit dibersihkan, penanaman karet pun dimulai Erwin. Menanam karet saat itu,masih dirasakan aneh oleh masyarakat disekitar tempat tinggalnya. Soalnya, pada 1990 itu, belum ada warga yang mencoba untuk bertanam karet. “Boleh dikatakan saya yang pertama membawa dan mencoba bertanam karet di Jorong Sipingai ini,”ucapnya. Sambil berkebun karet di lahan 1 hektar itu, Erwin juga kesawah untuk menyambung hidup bersama istrinya. Bahkan saat itu, Erwin bersama istri rela tinggal digubuk reok yang berada didalam areal kebun karet dan jauh dari pemukiman warga lainnya. “Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sebelum karet dipanen, saya kesawah. Saya tinggal didalam kebun karet bersama istri. Tanpa listrik dan sepi, apalagi hewan buas banyak yang berkeliaran,”kenang Erwin. Delapan tahun kemudian, karet yang ditanam dan dibersihkan Erwin mulai

dipanen. Dari 600 batang karet yang ditanam dilahan seluar 1 hektar tersebut, sudah menghasilkan rupiah. Hal itu mampu meningkatkan perekonomian Erwin. Dari sana, membuat masyarakat Jorong Sipingai yang sebagian besar hanya petani padi jadi termotivasi. Masyarakat banyak yang bertanyatanya kepada Erwin soal perkebunan karet yang dikelolanya. Masyarakat juga berkeinginan mengikuti jejak Erwin untuk bertanam karet. Erwin pun membagi ilmu dan mengajak masyarakat lainnya untuk bertanam karet di bukit tandus kampung mereka. “Awalnya cuma satu hektar, sekarang sudah mencapai 200 hektar perkebunan karet disini. Apapun pengetahuan yang kita dapat selalu dibagi dengan masyarakat,”ucapnya. Diakuinya, saat ini mencari lahan perbukitan tandus sulit ditemui di Jorong Sipingai. Yang ada hanyalah hamparan perbukitan hijau yang ditumbuhi oleh pohon-pohon karet. “Dari pengalaman saat di PTP V, jarak ideal antara karet 3 meter kali 5 meter. Satu hektar mampu ditanami sebanyak 600 batang. Ini yang diterapkan ke masyarakat,”ucapnya. Dilahan 1 hektar itu, tidak hanya ditanami karet, berbagai tumbuhan bernilai ekonomi lainnya turut disematkan. Seperti cengkeh, kakao, kopi serta kepala. Tak sampai disana saja, dahulu Jorong Sipingai t ermasuk salah satu daerah yang sering kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih. Tetapi saat ini, daerah tersebut malah memiliki sumber air bersih yang melimpah. “Bendung, embung ada disini untuk penampung air besih. Saha-sawah masyarakat saat ini tidak lagi kekurangan air,”tuturnya. Meski tergolong sukses sebagai pekebun karet, hal itu tidak membuat Erwin jadi sombong. D irinya tet ap menjadi sebagai seorang petani dan pekebun karet dan tidak beralih ke profesi lainnya.

Berkat rintisannya itu kepada masyarakat, pada 2014 lalu Erwin berhasil mendapatkan penghargaan peduli lingkungan dari Kabupaten Limapuluh Kota, 2015 dari Pemprov Sumbar dan 2016 ini meraih Kalpataru sebagai perintis lingkungan. Walinagari VII Koto Talago, Kecamatan Mungka, Yon Hendri mengungkapkan, berkat rintisan Erwin, perekonomian dan pendapatan masyarakat Jorong Sipingai jadi meningkat. Begitu juga lahan-lahan tidur yang merupakan tanah ulayat masyarakat hijau oleh tumbuhan.

“Semua perkebunan karet, dimiliki oleh masyarakat. Dari sana, pendapatan masyarakat jadi meningkat. Masyarakat dahulu hanya mengandalkan hasil sawah, sekarang mereka bisa menikmati hasil karet,”ucap Yon Hendri. Katanya, hampir 70 persen warga Jorong Sipingai memiliki ladang karet di perbukitan. “Kendala saat ini, harga karet jauh menurun. Sehingga hal itu menurunkan gairah petani karet kita. Tetapi ketika harga karet masih stabil sampai tahun 2010 lalu, hasil penjualan karet mampu mencukupi ekonomi masyarakat,”ucap Yon Hendri. (*)

ERWIN (pakai topi) paraih Kalpataru menjelaskan ke Walinagari setempat terkait pengelollan bukit tandus hingga jadi perkebunan karet masyarakat. Dahulu kebun hanya 1 hektar sekarang sudah mencapai 200 hektar. Redaktur: Rivo

Layouter: Irvand


18

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

OLAHRAGA

HADAPI PERSIJA

Svraka Bakal Lakoni Laga Debut SIAP TAMPIL — Pemain baru Semen Padang Svraka siap tampil saat menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (3/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Chairul

PADANG, HALUAN — Pemain baru Semen Padang asal Bosnia-Herzegovina, Muamer Svraka bakal menjalani debut pertamanya saat menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (3/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku senang dengan penampilan mantan pungawa Timnas Bosnia ini. Gelandang yang baru menekan kontrak dengan tim Kabau Sirah ini, harus menunggu keputusan dari PT Gelora Trisula

Semesta (GTS), terkait izin main dalam laga melawan Persija pada, Sabtu (3/9).”Saya menunggu kuputusan dari GTS terkait izin

Muamer Svraka,” ujar Nil Maizar, Rabu (31/8). Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia ini, Svraka tidak memiliki kendala dalam segi hal kualitas dan teknik. Namun, dalam hal kerja sama masih perlu penyesuaian bagi Svraka dengan pemain lainnya. “Svraka baru bergabung dengan pemain lainnya jadi masih butuh adaptasi dengan pemain lainnya,”beber pelatih asal Payakumbuh ini. Semen Padang menggelar latihan di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (31/8) sebagai persiapan untuk menghadapi Persija Jakarta. Dalam latihan tersebut terlihat semua anak asuh Nil Maizar semangat berlatih. Pada akhir sesi latihan, Nil juga menyampaikan kuputusan manajemen Semen Padang yang melepas Paulo Diego Messias Dos Santos. ”Saya sangat senang di Semen Padang, saya sangat nyaman di Semen Padang,” ungkap Diego sambil meneteskan air mata. (h/mg-rul)

Rp50 Juta untuk Peraih Emas Senam PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengprov Persani (Persatuan Senam Indonesia) Sumbar, Pudjo Suseno memantik semangat atlet senam Sumbar yang akan bertarung di ajang PON XIX2016, Jawa Barat. Saat melepas atlet, Kamis (31/8) Pudjo menjanjikan akan mengganjar sekeping emas dengan bonus sebesar Rp50 juta. Hal ini dikatakannya saat makan siang bersama dengan para atlet di kantornya di PT Semen Padang. Selain mengganjar medali emas, Pudjo juga menjanjikan peraih medali perak dengan nilai Rp20 juta dan medali perunggu senilai Rp10 juta.

www.harianhaluan.com

“Kami berharap, mereka bisa membawa pulang medali emas untuk kebanggaan publik Sumbar,”kata Pudjo yang juga Direktur Komersial PT Semen Padang itu. Menurutnya, PT Semen Padang selaku BUMN yang peduli dengan pengembangan olahraga di Sumbar, juga komit untuk membina senam. Ia berharap, ada Wulan-wulan baru yang bisa mengharumkan nama Sumbar dan Indonesia di pentas yang lebih tinggi. “Senam butuh peralatan bertanding yang tidak murah, jadi yang bisa menyediakan saat ini mungkin masih Semen Padang. Jika ingin atlet berprestasi, selain

atlet dan pelatih yang bagus juga harus disupport dengan peralatan baik pula tentunya.Kami juga akan selalu memberikan support maksimal terh adap kemajuan senam Sumbar,” katanya Pujo. Kontingen senam Sumbar sendiri rencananya akan bertolak ke Bandung, Kamis (1/9). Mereka berangkat lebih awal dari jadwal pertandingan, untuk klimatisasi kondisi dengan venue dan lingkungan. “Jadi kami akan TC Penuh di Jabar. Saat ini, pesenam Sumbar tinggal memantapkan teknik gerakan supaya bisa lebih mantap,” jelas pelatih senam Sumbar, Khairan Basran. (h/mat)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


IKLAN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

19

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843


20

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

TANAH DATAR Lima Kaum Juara Umum MTQ

PIALA BERGILIR — Camat Lima Kaum, Yusnen, saat menerima piala bergilir juara Umum MTQ Nasional ke XXXIX tingkat Kabupaten Tanah Datar di Sungayang yang diserahkan langsung oleh Wagub Sumbar, Nasrul Abit. YULDAVERI

Ladiva Najwa Putri Juara Lomba Bercerita BATUSANGKAR, HALUAN — Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (PAD) Tanah Datar mengadakan lomba bercerita dan menulis artikel bagi pelajar tingkat SD dan SMA se-Kabupaten Tanah Datar. Lomba bercerita dan menulis artikel antar pelajar se-Tanah Datar ini dibuka secara resmi Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli bidang Adat dan Budaya, Irsal Feri Idrus, Dt. Lelo Sampono, Selasa (30/8) kemaren di Perpustakaan Gunung Bungsu, Batusangkar. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokomentasi Tanah Datar, Yan Kasbari dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya. “Ini merupakan yang ke-12 kali untuk lomba bercerita dan yang ke-3 kali untuk lomba menulis artikel. Kegiatan ini akan kita laksanakan pada 30 dan 31 Agustus,” sebutnya. Untuk para pemenang, dikatakan Yan Kasbari, disamping memperoleh hadiah berupa tropy, juga akan mendapat hadiah berupa tabanas dan piagam. Sedang untuk juara pertama akan berkesempatan mewakili Kabupaten Tanah Datar pada lomba ditingkat Provinsi Sumatera Barat. “Jumlah peserta lomba bercerita anak diikuti oleh 15 orang murid SD. Sedangkan lomba menulis artikel diikuti oleh sebanyak 30 peserta SMA,” tuturnya. Adapun peserta yang berhasil menjadi pemenang kategori lomba bercerita tingkat SD yakni Ladiva Najwa Putri, dari SDN 12 Kampung Baru. Menyusul posisi kedua diraih Elinza, dari SDN 20 Kampung Baru dan juara ketiga diraih Syifa Aulia, dari SDN 03 Rambatan. (h/ydv)

Yatri dan Abil Duta Pelopor Keselamatan Lalu Lintas BATUSANGKAR, HALUAN — Dua pelajar SLTA Kabupaten Tanah Datar terpilih menjadi Terbaik I dan II pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2016 di daerah itu. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Abrar di Batusangkar, Kamis (26/8) , mengatakan dua tersebut adalah Silvia Yatri, siswi SMA Negeri 3 Batusangkar dan Abil Dhoifullah, siswa SMA Negeri 1 Salimpaung. “Keduanya akan mewakili Kabupaten Tanah Datar pada ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tingkat Provinsi Sumbar di Padang pada 28 sampai 30 Agustus 2016,” tambahnya. Sementara pelajar yang meraih Terbaik III adalah Muhammad Nurhadi Putra, siswa SMA Negeri 3 Batusangkar. Abrar menjelaskan ajang pemilihan ini merupakan kegiatan yang strategis disaat kendaraan pribadi masih menjadi primadona bagi masyarakat dalam mendukung aktifitasnya, terutama sepeda motor. “Bahkan banyak kami jumpai pelajar SLTP sudah mengendarai kendaraan sendiri ke sekolah, hal ini sangat mengkuatirkan keselamatan di jalan raya, karena mereka tentu saja memiliki surat izin mengemudi” sebutnya. Dia menyebutkan tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya banyak melibatkan kaum remaja.Maka pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas perlu dilakukan sejak usia sekolah dasar, sehingga karakter budaya keselamatan tumbuh pada anak sejak dini, katanya. (h/emz) www.harianhaluan.com

BATUSANGK AR HALUAN — Pelaksanaan MTQ Nasional ke XXXIX tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Sungayang berlansung sukses. Kafilah dari Kecamatan Lima Kaum berhasil mempertahankan prestasinya sebagai juara umum. Ketua Penyelanggara MTQ ke XXXIX, Liza Martini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah daerah, jajaran di kecamatan dan nagari, perantau dan masyarakat yang bersamasama mensukseskan pelaksanaan MTQ di Sungayang ini. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengungkapkan, pelaksanaan MTQ kali ini bisa dikatakan lebih sukses dari sebelumnya. Indikatornya dilihat dengan tingginya animo masyarakat menyaksikan perlombaan pada berbagai tempat.

“Terus gelorakan Alquran di masjid-masjid, surausurau, sekolah sampai ke rumah-rumah,” himbau Bupati. Sementara Wagub Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya mengapresiasi program Tanah Datar menuju kabupaten tahfiz. “Alquran hendaknya benar-benar dijadikan pedoman hidup, ini sejalan dengan program revolusi mental dari pemerintah pusat. Isi Alquran sangat lengkap bagaimana menuntun umat manusia memiliki mental yang kuat dan positif,” ulas wagub. Adapun hasil pelaksanaan MTQ ke XXXIX di Kecamatan Sungayang ini, Kecamatan Lima Kaum berhasil mempertahankan prestasinya sebagai juara umum. Dan disusul untuk peringkat kedua dari Kecamatan Lintau Buo Utara dan Kecamatan X Koto di peringkat III. (h/ydv)

Bupati Sampaikan RPJMD Dihadapan Perantau TANAH DATAR, HALUAN — Otonomi Daerah menuntut rasa kedaerahan diperkuat. Ungkapan ini dilontarkan Ketua DPD RI, Irman Gusman saat memberi sambutan pada balal bihalal Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Jabodetabek, Minggu, (28/8) di Gedung Serba Guna Cattelya Senayan Jakarta. “Sejak diberlakukan otonomi daerah, rasa ke daerahan menjadi penting diera otonomi daerah ini, salah satunya mendorong dan memperkuat peran perantau membangun daerah. Ini bukan berarti mengecilkan nasionalisme, memicu SARA, tetapi sebaliknya, kuatnya sosial ekonomi nasional ditunjang oleh kuat dan kokohnya sosial ekonomi di masing-

masing daerah,” tegas Irman di hadapan seribuan tokoh dan perantau asal Tanah Datar. Lebih lanjut Irman mengapresiasi kegiatan yang tergolong sangat besar ini, dilihat dari kehadiran tokoh-tokoh perantau dan antusiasme masyarakat Tanah Datar yang bermukim di perantauan. “Kegiatan ini menunjukkan eksistensi warga Minangkabau.

Dimana secara persent ase, warga Minangkabau hanya dua persen dari populasi Indonesia tapi keunggulan sumber dayanya diakui dengan keberadaan tokoh asal Minang yang berkiprah dilegislatif dan eksekutif dan sektor lain,” sebutnya. Jumlah anggota DPR RI asal pemilihan Sumatera Barat adalah 14 orang dan DPD empat orang. Namun ternyata ada 60 orang anggota DPR RI dan 10 orang anggota DPD RI berdarah Minang, plus yang dipercaya menjadi menteri termasuk sumando urang awak, ” jelasnya. Sementara bupati Irdinansyah Tarmizi yang di dampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma

DPRD Tanah Datar Disambangi BK DPRD Batam TANAH DATAR, HALUAN — Badan Kehormatan (BK) DPRD Tanah Datar mendapat kunjungan dari BK DPRD Batam. Sejumlah masukan diperoleh oleh BK-DPRD Tanah Datar dalam pertemuan itu. Saat menerima kunjungan resmi pada hari Selasa (30/8) tersebut, ada sejumlah catatan yang bisa diambil untuk dipraktekan di lembaga legeslatif di Pagaruyung tersebut. Hal ini karena BK-DPRD Tanah Datar baru lahir dan terbentuk setelah sekian lama kosong dan belum menangani kasus atau laporan yang terkait dengan etik dan pelanggaran kasus lainnya. Rombongan dari Batam ini beranggotakan Wakil Ketua DPRD, Tengku Hamza Husein bersama anggotanya Safari Ramadhan, Suardi Tahirek, Werton Pengabean, Ruslan Pasole dan Budi Merdianto. Mereka diterima langsung oleh Ketua BK-DPRD Tanah Datar Jonaidi dan anggotanya

Ariyanto dan sejumlah staf sekretariat. Pada kesempatan itu, Jonedi mengakui bahwa BK yang dipimpinnya baru terbentuk beberapa bulan lalu, dalam aktifitasnya pun belum ada yang terjerat persoalan etika, atau kasus menyangkut pelanggaran. “Memang sejauh ini belum ada persoalan etika serta jeratan internal lainnya yang diterima dan diproses,” ungkap Jonedi alias Jon Kompol itu menjelaskan. Ia mengakui bahwa dalam kode etik serta regulasi yang telah ada juga butuh penambahan dan revisi, yang membutuhkan adanya penambahan, yakni muatan budaya Minangkabau dengan pakaian adat yang harus dikenakan. Anggota BK-DPRD Batam Safari Ramadhan mengatakan bahwa kehadirannya di Pagaruyung erat kaitannya dengan penerapan kode etik dan tata beracara, selama menjabat sejak setahun lalu telah dipakainya. (h/fma)

menyampaikan rasa terimakasihnya atas antusias yang tinggi dari perantau. Ini menunjukkan rasa cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap kampung halaman. Pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan dukungan perantau dari berbagai pelosok nusantara. “Sinergitas dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan perantau merupakan modal besar membangun Tanah Datar. Kepada pengurus KKTD dengan Ketua Yuherman, kami mengajak kita semua menjalin persatuan dan kami menunggu program dari kepengurusan yang baru,” ajak Irdinansyah. Melalui forum itu, bupati menyampaikan RPJMD Tanah

Datar yang telah diperdakan. “Dokumen perencanaan itu mengakomodir pemikiran, saran dan masukan perantau melalui acara diskusi publik beberapa waktu lalu,” sebut bupati. Senada dengan itu, Ketua DPRD Anton Yondra juga menyebutkan betapa besarnya sumbangsih perantau terhadap pembangunan kampung halaman. “Jika diakumulasikan dana yang dikirimkan ke kampung halaman lebih besar dari APBD Tanah Datar itu sendiri, kepada pengurus KKTD yang akan dikukuhkan, atas nama DPRD Tanah Datar kami mengucapkan selamat dan selamat bekerja untuk kejayaan Luhak Nan Tuo,” sebutnya. (h/fma)

RSIA Fadhila Naik Status TANAH DATAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma melakukan pengguntingan pita p tanda diresmikannya izin baru Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Fadhila, Rabu (31/8). Rumah sakit yang terletak di Koto Baranjak, Jorong Baringin Nagari Baringin Kota Batusangkar tersebut telah berdiri sejak tahun 1995 dan saat ini naik status memperoleh izin resmi dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak. Wakil Bupati Zuldafri Darma mengatakan, keberadaan rumah sakit tersebut turut memacu perkembangan daerah khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu membantu proses kelahiran. “Kita berharap keberadaan RSIA Fadhila ini dapat sama-sama menjalankan pelayanan yang profesional. Harapan kita, RSIA ini bisa meletakkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan,” harap Zuldafri. Sementara, Dirut RSIA, Fadhila dr Yogi Syofyan, Sp.Og di dampingi Adri

WAKIL Bupati, Zuldafri Darma, bersama Dirut RSIA, Fadhila Yogi Syofyan beserta jajarannya, Kadiskes, Kabag Humas foto bersama usai peresmian izin di RSIA Fadhila, Rabu (31/8). FERI MAULANA

Syofyan, selaku Direktur Umum, kepada Haluan, keberadaan RSIA tersebut untuk turut menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tanah Datar khususnya. “Sejak dua tahun terakhir kita telah kantongi izin. Alhamdulillah, izin tetap operasional. Kami berupaya semampunya untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien dan memberikan pelayanan pada masyarakat dengan pelayanan

terbaik,” ujar Yogi putra. Di RSIA Fadhila, saat ini terdapat dua orang dokter spesialis, dua orang dokter bedah, dokter umum, perawat yang keseluruhannya berjumlah 33 orang. RSIA dilengkapi 33 tempat tidur dengan kelas VIP, kelas I hingga kelas 3 serta didukung dengan keberadaan dua ruang operasi, dua ruang bersalin serta apotik dan Instalasi Gawat Darurat 24 jam. (h/fma)

239 Mustahik Terima Bantuan Baznas

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi saat menyerahkan bantuan dari Baznas kepada perwakilan mustahik. IST

BAT U SA N G K AR , HALUAN — Baznas Tanah Datar kembali menyalurkan zakat produktif kepada 239 mustahik. Zakat ini langsung diserahkan oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di dampingi Ketua Baznas Tanah Datar, Emrizal Dt. Hyang Basa dan Kabag Kesra, Yuhardi, Senin (29/8) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Ketua Baznas Tanah Datar, Emrizal Dt. Hyang Basa mengatakan, pe nerimaan zakat tahun ini sampai bulan Juli 2016 berjumlah Rp7 miliar yang berasal dari

PNS dan Muzaki yang telah menyerahkan zakat kepada Baznas Tanah Datar. “Pendistribusian zakat melalui program Tanah Datar Makmur (produktif) sebesar Rp527.500.000 kepada 239 orang mustahik yang berasal dari 14 kecamatan di Tanah Datar,” sebut Emrizal. Untuk tahun ini, dikatakan Emrizal, memang ada sedikit keterlambatan pendistribusian bantuan zakat oleh Baznas Tanah Datar. “Untuk itu kami mohon maaf atas keterlambatan ini,” pungkas Emrizal. Sementara itu, Bupati Redaktur: Heldi Satria

Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PNS dan muzaki yang telah mempercayai Baznas dalam pendistribusian zakat kepada mustahik. Kepada Baznas Tanah Datar, bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih yang telah mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mengangkat kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. “Insya Allah, ke depannya mustahik ini bisa berubah menjadi muzaki,” harap Irdinansyah. (h/hel) Layouter: Rahmi


PASBAR MEMBANGUN

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

21

30 Jabatan Eselon II Segera Dilelang PASBAR, HALUAN— Terhitung Minggu depan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan melakukan lelang untuk 30 jabatan eselon II. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dimana pejabat yang dilantik harus berlandaskan lelang jabatan.

Dalam UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN sudah disebutkan, pejabat yang dilantik harus melewati lelang jabatan. Proses lelang jabatan

Lingkar Komisi III DPRD Sorot Pembangunan GOR PASBAR, HALUAN — Komisi III Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Pasaman Barat (Pasbar) sorot proyek Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) yang terletak di Padang Tujuh, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman. Pasalnya, pengerjan GOR ini dinilai sangat lamban. “Sesuai dengan batas waktu pengerjaan yang telah disepakati, pembangunan GOR ini harus tuntas pada akhir bulan Desember tahun 2016 ini. Sementara, hingga sekarang pembangunan GOR baru selesai 10 persen saja,” sebut Ketua Komisi III DPRD Pasbar, Adiatra. Padahal, bebera Adiatra lagi, dana yang digunakan untuk pembangunan GOR yang telah dimulai sejak pertengahan bulan Juli tahun 2016 tersebut mencapai Rp7,4 miliar lebih. “Pihak rekanan dan juga dinas terkait yaitu Dinas Pemuda dan Olah Raga harus serius dan melakukan pengawasan agar pekerjaan itu selesai tepat waktu dan sesuai spek,” tukuknya. Sementara itu, Bupati Pasbar, Syahiran melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Pasbar, Saifuddin Zuhri, saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan kalau pihaknya akan terus melakukan pengawasan demi terlaksananya proyek yang baik. “Kita akan terus awasi. Karena pembangunan GOR itu untuk Kabupaten Pasbar,” pungkasnya. (h/mg-idn/hel)

juga harus melewati beberapa tahapan. Setelah melewati serangkaian ujian, akan keluar tiga nama dengan nilai tertinggi. “Setelah itu kita konsultasikan dengan gubernur dan komisi ASN, dan selanjutnya akan diumumkan,” papar Syahiran Lelang jabatan ini, dika-

takan Syahiran perlu dilakukan agar pejabat eselon ini bisa menjalankan program sesuai dengan apa yang telah dirancang. “Bagi pejabat yang merasa mampu dan punya potensi jangan merasa malu. Ambillah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Tidak ada lagi jabatan yang

‘dikontrak’. Buang jauh-jauh pikiran buruk karena akan menghambat program pembangunan. Karena target Pasbar dua tahun ke depan keluar dari daerah tertinggal,” jelas Syahiran. Senada dengan itu, Pamong Senior, Rusdi Lubis sebelumnya sempat mengata-

kan, lelang jabatan merupakan keharusan yang dijalankan oleh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/ kota. Apalagi lelang jabatan merupakan UU ASN yang sudah di atur semenjak dua tahun belakangan. “Makanya wajib daerah melakukan lelang jabatan,”

papar Rusdi Lubis saat itu. Hanya saja, Rusdi Lubis sempat berpesan agar proses lelang jabatan harus transparan dan memberikan peluang kepada pajabat yang memiliki kompetensi. Hal ini diharapkan program yang sudah dirancang berjalan sesuai dengan rencana. (h/ows/hel)

Polres Pasbar Sosialisasikan Bahaya Radikalisme PASBAR, HALUAN — Polres Pasaman Barat (Pasbar) kembali melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyebaran paham radikalisme di sekolahsekolah. Kali ini, giliran SMAN 1 Pasaman yang mendapatkan sosialisasi dengan tema membangun sekolah sebagai basis anti radikalisme pro kekerasan dan in toleransi. “Sosialisasi ini merupakan upaya dari pihak kepolisian dalam hal ini Polres Pasbar untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme. Selain itu, sosialisasi ini sekaligus juga bertujuan untuk mengantisipasi penyebarluasan paham radikalisme ini di wilayah Pasbar,” tutur Kasat Intelkam Polres Pasbar, AKP Muzhendra kepada Haluan. Menurutnya, pihak Kepolsian Polres Pasbar akan terus menerus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik kepada pelajar, tokoh masyarakat, pemuda SOSIALISASI RADIKALISME — Kasat Intelkam Polres Pasbar, AKP Muzhendra foto bersama dengan Kepala Sekolah SMAN 1, Mastudiar maupun organisasi lainnya beserta para guru dan pengurus Osis. IDEN yang ada diwilayah Kabupaten sebagai generasi penerus bang- memahami tentang larangan Kepolisian Polres Pasbar. Polres Pasbar atas penyelPasbar, agar mereka paham. Sementara itu, Kepala Se- enggaraan sosialisasi ini. Lebih lanjut Kasat Intelkam sa, yang tentunya pada akhir- beredarnya paham paham ter“Kegiatan ini sangat positif menjelaskan, dikhawatirkan nya akan mengganggu stabilitas sebut. Apabila suatu saat ma- kolah SMAN 1 Pasaman Barat, syarakat menemukan beredar- Drs.Mastudiar mengucapkan dalam membangun pola pikir paham radikalisme, pro keke- nasional NKRI. Ia mengharapkan, melalui nya aliran itu, diminta untuk terimakasih kepada pihak bagi kalangan generasi muda,” rasan dan intoleransi itu akan menggerogoti generasi muda sosialisasi ini masyarakat dapat segera melaporkan ke pihak kepolisian khususnya Intelkam ungkapnya. (h/mg-idn)

Bupati Minta SKPD Bersinergi PASBAR, HALUAN — Setelah melewati sejumlah proses saat lelang jabatan, akhirnya, Rabu (31/ 8), Manus Hendri resmi menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat (Pasbar) menggantikan posisi Sekda yang sebelumnya dipegang oleh Yasri Uripsyah. Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, terpilihnya Manus Handri sebagai Sekda Pasbar sudah melalui lelang jabatan sesuai dengan UU yang berlaku. Dengan dilantiknya Sekda yang baru ini,

www.harianhaluan.com

Syahiran ingin program pembangunan Pasbar bisa berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, Pasbar sebagai daerah yang masih tertinggal diharapkan bisa keluar dari ketertinggalannya. “Besar harapan saya Sekda yang baru dilantik bisa mengantarkan Pasbar keluar dari daerah tertinggal,” sebut Bupati Pasbar, Syahiran, disela-sela pelantikan Manus Hendri sebagai Sekda Pasbar yang baru. Selain itu, Syahiran juga ber-

harap agar Sekda Manus Hendri bisa melakukan pekerjaannya di Pemkab Pasbar dengan maksimal. Pasalnya, hingga sekarang serapan anggaran Pemkab Pasbar masih rendah dan perlu digenjot serta aset pemkab yang masih berserakan. “Dengan dilantiknya saudara Manus Hendri sebagai S ekda, diharapkan bisa melakukan program dan mengejar ketertinggalan kita,” harap Syahiran. Tak hanya itu, lanjut Syahiran, Sekda baru diminta untuk tetap

berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti SKPD serta bisa melakukan perbaikan dalam sektor keuangan. “Sebab Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) masih menilai Pasbar dengan opini wajar,” tandas Syahiran. Kepada pejabat yang lama, Syahiran mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini. “Semoga kita sebagai pemimpin di Pasaman Barat ini bisa tetap

menjadi panduan bagi masyarakat. Kepada pejabat yang masih muda, saya minta untuk bisa meraih prestasi yang positif,” tutup Syahiran. Sementara itu, Sekda Pasbar Manus Handri bertekad akan memperbaiki sistem pemerintahan di Pasbar sesuai dengan fungsi ASN yakni melayani masyarakat. Merapikan aparatus sesuai dengan perannya masing-masing. “Tugas kita dalam waktu dekat ini akan melihat sistem administrasi ASN Pasbar sesuai dengan

Redaktur: Heldi Satria

ketentuannya, sehingga efisiensi tenaga ASN kita sesuai dengan kebutuhan,” tandas Manus Handri. Selain itu, Manus juga mengimbau seluruh SKPD di lingkup Pemkab Pasbar untuk bisa memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Seperti pelayanan administrasi penduduk, harus benar-benar dilayani masyarakat sesuai dengan aturan. Kapan perlu kita harus jemput bola,” tutup Manus Handri. (h/ows-mg-idn/hel)

Layouter: Rahmi


22 EXPO POTENSI DESA DIIKUTI

7 Provinsi dan 75 Kabupaten/kota PADANG, HALUAN — Expo Potensi Desa 2016 akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat pada 23 s/d 25 September mendatang. Acara akan diikuti 7 provinsi dan 75 kabupaten/kota seluruh Indonesia. “Ini sebuah kehormatan bagi kita karena ditunjuk sebagai tuan rumah, jadi banyak sekali keuntungan yang akan kita peroleh. Misalnya sebagai ajang promosi wisata,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit usai rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) dan Transmigrasi di ruang kerjanya, Selasa kemarin. Nasrul Abit juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan sebuah pembanding bagi desa/nagari di Sumatera Barat dalam meningkatkan kemajuannya. Expo akan memperlihatkan potensi desa/nagari yang sudah bagus di Indonesia. “Untuk persiapan pelaksanaan, kita akan terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) dan Kota Padang,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) dan Transmigrasi Risamanto menyebutkan sasaran expo yakni para investor, akademisi/penggiat pembangunan desa serta masyarakat umum. “Selain ajang promosi, tujuan kita juga menggaet para investor yang akan datang,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga telah menentukan ketentuan bagi peserta. “Yang ikut harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu daerah harus memiliki teknologi tepat guna dan program inovatif yang dapat meningkatkan perubahan kemajuan desa, daerah yang desanya memiliki produk unggulan yang layak untuk dipromosikan dan daerah yang memiliki potensi investasi,” ujarnya. (h/*)

www.harianhaluan.com

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 / 29 Dzulqa’edah 1437 H

BKKBN SAMBUT BONUS DEMOGRAFI

Tingkatkan Peran dan Kualitas Remaja PADANG, HALUAN — Diperkirakan tahun 2020–2035 usia remaja mencapai jumlah tertinggi sekitar 67 juta jiwa dari seluruh jumlah penduduk Indonesia, untuk itu perlu dipersiapkan generasi muda yang berkualitas guna mengisi bonus demografi ini dengan meningkatkan peran dan kualitas remaja. Kepala BKKBN Sumbar H Norfijal MA mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas remaja melalui program generasi berencana (Genre) yang dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan prilaku positif remaja tentang hak-hak reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga sebagai upaya peningkatan kualitas generasi mendatang. “Sasaran program Genre ini adalah remaja 10 hingga 24 Tahun dan belum menikah, masiswa belum menikah, keluarga, serta masyarakat peduli remaja yang dihimpum mela-

lui wadah pusat informasi dan konseling remaja/mahasiswa(PIK R/M),” ulasnya dalam kegiatan Ajang Temu Kreatifitas dan Jambore Saka kencana PIK R/M tingkat provinsi yang dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2016, Rabu (31/8) di Mifan Padang Panjang. BKKBN juga bekerjasama dengan berbagai pihak yang dirasakan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Salah satunya gerakan pramuka, karena pramuka memiliki sasar an utama yang jelas yakni kaum muda. dengan demikian kaum muda dengan karakteristiknya yang dinamis dan visioner diharapkan dapat menjadi “Kader” pembangunan KKBPK salah satunya melalui kepramukaan. Peserta kegiatan ini berjumlah lebih kurang 500 orang berasal dari 19 kabupaten/kota, yang terdiri dari anggota PIK R/M, saka kencana, pembina dan pendamping dari Kwarda provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bersifat perlombaan dan pemberian motivasi serta pembekalan kepada anggota PIK R/M dan saka kencana. materi pembekalan antara lain tentang remaja Genre dalam pandangan islam, dan program Genre. Sementara itu, Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Drs H Muslim Kasim Ak MM Datuk Sinaro Basa

10 TOKOH — Drs H Muslim Kasim Ak MM Datuk Sinaro Basa dan H Norfijal MA foto bersama 10 tokoh yang berperan dalam program Genre. RINA AKMAL

mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan ini karena menurutnya dengan kegiatan ini akan mengembangkan kreatifitas, keterampilan, dan menumbuhkan semangat baru serta meningkatkan komitmen dan partisipasi remaja mewujudkan revolusi mental atau generasi yang berkarakter. Menurutnya, generasi yang tidak mempunyai rencana akan kehilangan segala-galanya untuk itu remaja saat ini sudah harus mulai merencanakan kehidupan yang lebih baik untuk masa depan salah satunya dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik bagi lingkungan sekitarnya.”Terciptanya generasi yang berencana ini tidak terlepas dari peran penting semua unsur, mulai dari keluarga, pemerintah, dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih pada generasi muda agar terciptanya generasi penerus yang berkarakter, berkualitas, dan berintegritas. Disisi lain, juga harus ada tekad yang kuat dari diri remaja itu sendiri untuk merubah, merencanakan masa depannya yang tentunya dengan hal-hal yang positif,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Priyadi Syukur menyampaikan, arah kebijakan pembangunan dalam RPJMN 2010-2014 memuat 11 visi dan misi presiden yang dijabarkan menjadi rencana kerja pemerintah yang salah satu kebijakan presiden adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang menjadi rumpun kegiatan program KKBPK. Kualitas SDM ini sangat erat kaitannya dengan perencanaan kesehatan dan kesejahteraan, sebab lewat perencanaan yang baik program lain yang mengikutinya akan dapat pula di integrasikan dengan cermat. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan u ntuk 10 tokoh yang berperan dalam program Genre diantaranya, untuk kategori penyantun (pelindung, pengayom, dan penyantun PIK R/M) diberikan kepada Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Ketua TP PKK Padang Harneli Mahyeldi, Camat Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota Alfian, Ketua TP PKK

Redaktur: Dodi Nurja

Kota Bukittinggi Yesi Endriani, kategori inspirator Wakil Rektor II Unand Padang Hermansyah, kategori motivator Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia Bambang Sutrisno, dan kategori kreator Kepala SMKN 3 Padang Dasrizal, Kepala MAN Pelangki Yoni Fitri, Kepala SMAN 1 Sungayang Zahraine, Kepala MAN 1 Pariaman Jaslidar. Ketua TP PKK Padang Harneli Mahyeldi menyatakan, saat ini bahaya pornografi jauh lebih buruk memberikan dampak pada generasi muda karena akan mempengaruhi otak mereka sehingga akan menghambat akal fikiran dalam melakukan hal-hal positif. untuk itu, ia berharap bagaimana generasi ke depan mendapatkan pendidikan, pengetahuan yang banyak terkait bahaya apa saja yang mengintai mereka dan apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. “Sebenarnya ini adalah amanah untuk saya, bagaimana mengarahkan generasi muda agar terhindar dari sek bebas, pernikahan di bawah umur, gana menjauhi narkoba,” ujarnya. (h/rin)

Layouter: Wide


SUMBAR

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

23

PELANTIKAN SEKDA PASBAR

Syahiran: Ini Hasil Uji Kompetensi PASBAR, HALUAN — Peristiwa penting dan bersejarah dilaksanakan di jajaran Pemda Pasaman Barat. Pada kesempatan itu Bupati, Syahiran, melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Manus Handri, sebagai (Sekretaris Daerah Pasbar, di aula kantor bupati, Simpang Empat, Rabu ( 31/8).

PELANTIKAN — Bupati Pasbar, Syahiran, melantik melantik Manus Handri sebagai Sekda, di aula kantor bupati, Rabu (31/8). GUSMIZAR

Pelantikan ini juga dihadiri mantan Penjabat Bupati, Zambri, mantan wakil ketua DPRD setempat, Sudirman Samin, dan kepala SKPD, Kepala instansi vertikal, camat, walinagari se Pasaman Barat, mantan Sekda Yulrizal Baharin, kepala BUMN/BUMD, pimpinan perusahaan, pengurus organisasi kemasyarakatan, ketua Bundo Kanduang, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat Pasaman Barat. Tidak ketinggalan, pengukuhan Manus Handri juga dihadiri ibunda tercinta, istri bersama anakanak dan keluarga besar Manus Handri. Bupati Pasaman Barat, Syahiran, pada kesempatan itu menyampaikan, seiring keluarnya peraturan baru, setiap akan mengisi jabatan,

seperti jabatan tinggi pratama (Sekda), harus melalui lelang jabatan. “Lelang jabatan dilaksanakan secara terbuka dan transparan adalah, proses seleksi dengan uji kompetensi bagi siapa saja yang mengajukan diri untuk menduduki jabatan itu. Siapa saja yang berkeinginan mendukuki jabatan tertentu, harus mengikuti aturan dan ketentuan berlaku,” jelasnya. Bupati Syahiran, menyampaikan, tidak ada istilah pilih kasih dalam hal pengangkatan jabatan di lingkungan Pemda Pasaman Barat yang dia lakukan. “Semuanya pasti mengacu pada aturan dan ketentuan perundangundangan berlaku. Sebagai syarat bisanya seseorang diangkat menduduki jabatan tertentu di jajaran Pemda,

seperti Pasaman Barat, harus mengikuti lelang jabatan dan dilaksanakan secara terbuka”, katanya mengakui. Sementara itu mantan Sekda Pasaman Barat, Yulrizal Baharin, kepada Haluan, posisi Sekda adalah jabatan karier tertinggi diberikan kepada seseorang pegawai negeri. Seiring hal itu, Manus Handri, yang hari ini (Rabu kemarin-red) dilantik menjadi Sekda Pasaman Barat, harus mau dan mampu menjadikan dirinya sebagai pengayom bagi aparatur sipil negara di wilayah kewenangannya. Sekda yang baru dilantik, Manus Handri, pada kesempatan yang sama menyampaikan, sebagai pejabat tinggi pretama atau Sekda yang dipercayakan kepada dirinya hari ini adalah amanah dan tugas. “Sesuai kemampuan dan kewenangan, insha Allah akan dilaksanakan secara maksimal. Namun, dukungan, kerjasama juga saling koordinasi antar sesama pejabat bersama staf di lingkungan Pemda Pasaman Barat, sangat diharapkan,” harapnya. (h/gmz/osw)

Rumah Gadang Ludes Terbakar TANAH DATAR, HALUAN — Satu unit Rumah Gadang yang diduga berumur ratusan tahun milik Nurma (87) yang berada di Jorong Subarang Aia Taman Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanahdatar hangus terbakar, dan dengan cepat rata dengan tanah, Rabu, (31/8) sore kemarin. Selain menghanguskan Rumah Gadang yang menjadi Warisan Budaya Minangkabau, kebakaran tersebut juga ikut menghanguskan dua rumah kayu milik Miswati (54) dan Sarifli (58) yang berada disebelah Rumah Gadang tersebut. Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, kebakaran yang terjadi pukul 15.30 WIB di tepian Danau Singkarak itu ditaksir menimbulkan kerugian sekitar RP.200 Juta. Kobaran api yang menjilati Rumah Gadang berbahan kayu itu, dapat di padamkan oleh 5 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), yakni 2 unit dari Damkar Tanahdatar, 2 Unit dari Damkar Bukittinggi dan 1 Unit dari Padang Panjang, dalam selang waktu 30 menit personil Damkar berhasil menji-

nakkan Api yang sedang berkobar. Komandan Damkar Padang Panjang Kasimin, saat di hubungi Haluan membenarkan telah terjadi kebakaran itu. “Mendapat laporan warga, kita langsung terjunkan personil ke lokasi kejadian untuk menjinakkkan api, di bantu oleh personil Damkar Tanah datar dan Damkar Bukittinggi dalam waktu 30 menit kita berhasil menjinakkan api,” ujar Kasimin. Sementara, warga sekitar Kamrita mengatakan, api tersebut berasal dari tungku memasak milik

Miswati dan dengan depat menyambar ke rumah gadang dan rumah kayu yang berada disekitarnya. “Kobaran api dengan cepat membesar dan menyambar rumah gadang dan rumah kayu yang berada di sekitarnya, untunglah pemilik rumah dapat di evakuasi warga dengan cepat. Meskipun kobaran api yang besar tersebut tak mampu di padamkan oleh puluhan warga yang berusaha dan bergotong royong utnuk memadamkan api yang kian membesar tersebut,” ujar Kamrita. (h/mg-pis)

RUMAH Gadang Rata dengan Tanah Akibat kebakaran yang terjadi di Jorong Subarang Aia Taman Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanahdatar, Rabu (31/8) sore. APIZ

Lindo Sumbangkan Buku Karya Sendiri ke Pustaka Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Penulis buku, Lindo Karsyah menyerahkan karangannya, yaitu buku Dari Gubernur M. Nasroen Sampai Zainal Bakar kepada Badan Pustaka dan Arsip Kabupaten Sijunjung, Rabu (31/8). Penyerahan tersebut dimaksudkan sebagai langkah pengayaan khazanah literasi sejarah kepemimpinan di ranah Minang.

“Buku yang sarat dengan muatan sejarah dan kepemimpinan ini memang sangat elok ditempatkan di ruang baca publik. Agar pembaca tahu pengalaman yang baik dan buruk era kepemimpinan masa lalu dan atas itu bisa dijadikan iktibar dalam membangun kehidupan berbangsa masa kini dan masa depan,” kata Lindo. Buku tersebut mengurai catatan

LINDO Karsyah menyerahkan buku yang diterima Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung, Darlias. IST

www.harianhaluan.com

kebijakan politik, pembangunan dan kurenah pemimpin gubernur dari Sumatera Tengah hingga Sumatera Barat. Mulai dari awal Indonesia merdeka dengan terbentuknya Provinsi Sumatera Tengah sampai lahirnya Sumatera Barat, baik sebelum PRRI maupun sesudah PRRI dan hingga pasca reformasi. Sementara Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung, Darlias sangat berterima kasih dengan penyerahan buku itu. “Kerja sama penulis dengan pustaka merupakan sebuah keniscayaan dunia literasi. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan saudara Lindo Karsyah dengan memperbanyak buku di pustaka ini,” sambut Darlias. Lindo sudah menulis tiga buku, yaitu pertama buku Utopia Nagari Minangkabau yang ditulis bersama kawannya Hasri Fendi (dosen IAIN Imam Bonjol Padang), kedua buku gubernur tersebut dan terakhir buku Peluang Investasi dan Bisnis di Kota Tarakan. (h/*)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


24

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 29 Dzulqa’edah 1437 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIDUGA ILEGAL DAN MERESAHKAN

Wabup Pessel Stop Aktivitas Tambang PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar memerintahkan penghentian aktivitas tambang galian C oleh CV Talago Bagulung di Bukit Pulai, Batang Kapas. Hal ini menindak lanjuti laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas galian C yang diduga tidak mengantongi izin resmi. Wabup Pessel Rusma Yul Anwar bersama Kasat Pol PP Hasrial Amri beserta jajaran, turun ke lapangan untuk memantau kegiatan tambang yang sudah menjadi keresahan itu, Rabu (31/8).

Dalam inspeksi mendadak itu, Wabup Pessel Rusma Yul Anwar meminta agar pihak CV Talago Bagulung memberhentikan operasional tambang galian C untuk sementara waktu, dan tidak diper-

bolehkan beroperasi sebelum izinnya selesai dan jelas.””Ya, mengingat adanya laporan dari masyarakat yang mulai resah dengan aktivitas ini, maka pemberhentian sementara harus kita lakukan terhadap CV Talago Bagulung in i, kita menunggu sampai izinnya selesai di urus,” tegas Wabup. Selaku Pemerintah Daerah, lanjut Wabup, maka harus benarbenar tegas dan selektif dalam mengambil sebuah keputusan, jangan hanya mendengar kabar

angin tanpa membuktikan secara lansung ke lapangan. “Kita tentu harus melihat dulu ijin yang mereka miliki, apakah sesuai dengan prosedur atau tidak, makanya kita turun langsung ke lapangan untuk melihat aktivitas para penambang ini. Di sini ternyata memang kita temukan dua buah alat berat (excavator) dan beberapa tumpukan batu yang siap angkut,” katanya.

Sementara itu Kasat Pol PP Kabupaten Pesisir Selatan, Hasrial Amri mengatakan, untuk mengetahui legalitas izin aktivitas penambangan ini, maka Pemerintah Daerah meminta kepada pihak perusahaan, bisa menunjukan bukti-bukti berupa izin yang jelas.” Sementara itu, Anton Akhir salah satu pengawas lapangan CV Talago Bagulung, mengatakan

menyoal galian C yang dikawalnya itu sudah memiliki izin dari tahun 2015-2016. “Sekarang kita juga akan memperpanjang izin tambang ini, besok akan kita perlihatkan kepada pemerintah daerah suratsuratnya. Tapi untuk sementara ini, kita akan patuhi dulu aturan yang ada. Dua alat berat yang berada di atas bukit itu, akan kita turunkan hari ini juga,” (h/mg-kis)

SIDAK— Wakil Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Rabu (31/8), melakukan Sidak tambang galian C yang diduga ilegal dan memerintahkan pihak CV Talago Bagulung menghentikan sementara aktivitasnya. , terkait dugaan tambang yang tidak mengantongi izin.

Sekda Benny Mukhtar Purna Tugas

MANTAN Sekda H.Benny Mukhtar, foto bareng bersama protokoler Bupati Dharmasraya, sehabis upcara Peringatan HUT RI, terakhir bagi Benny Mukhtar.MARYADI

DHARMASRAYA, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Ir. H. Benny Mukhtar, MM, memasuki usia pensiun. Selama delapan tahun berkecimpung di Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, banyak kenangan yang sudah terlukis.”Barangkali inilah kesempatan formal terakhir saya berbicara di depan kita semua”, katanya dalam satu acara di Kantor Bupati Dharmasraya,

Rabu kemarin. Putra Payakumbuh Limapuluh Kota ini, mengungkapkan, menjalani birokrat karir di Kabupaten Dharmasraya merupakan momen yang tidak terlupakan baginya. Ia merasakan betul bagaimana tantangan membangun tanah mekar ini.”Saya sudah melewati delapan tahun empat bulan di Dharmasraya, tentu saja selama waktu itu ada perlakuan saya yang

kurang pada tempatnya, hal itu tidaklah disengaja, tetapi karena menjalankan tugas saja”, ujar mantan Walikota Payakumbuh ini. Walaupun akan mengakhiri tugas selaku Pegawai Negeri Sipil, Ia berharap hubungan silaturahmi tetap terjalin, karena memasuki pensiun bukan berarti mengakhiri segalanya. Kepada seluruh aparatur, ia berpesan agar menjalani profesi dengan baik, taat pada aturan dan loyal kepada atasan.”Sekretaris Daerah selanjutnya, saya berpesan agar mempersiapkan agendaagenda penting daerah dengan sebaik-baiknya”, katanya. Menurutnya ada beberapa hal yang penting diperhatikan oleh Sekretaris Daerah dalam beberapa bulan kedepan yakni, APBD Perubahan, dan APBD 2017 yang akan disesuaikan dengan SOTK baru, selain itu ulasnya, yang tidak kalah penting adalah mencermati kabar pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat, termasuk tunjangan profesi guru.(h/mdi)

Depan Jalan Hitam / Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2 , 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.