Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
KAMIS
1 NOVEMBER 2012 M / 16 DZULHIJJAH 1433 H
TERBIT 24 HALAMAN 031 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. (Al Kahfi Ayat 107-108)
04.41
12.05
15.24
18.09
19.20
ANAK TK MANASIK HAJI— Sejumlah anak Taman Kanak-Kanak (TK), mengikuti manasik haji di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Rabu (31/10). Manasik tersebut di ikuti 3.000-an anak TK dari 5 kecamatan di Kota Padang. Hal itu dilakukan dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1433 H/2012 M. RIVO SEPTI ANDRIES
KHAS
Baruak-baruak yang siap dilego di Pasar Ternak Sungai Sarik, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (31/10). RIVO
Transaksi Baruak di Pasar Ternak BAU menyengat dari kotoran sapi menyeruak ketika kaki menapaki tanah yang lembab di Pasar Ternak Sungai Sarik, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (31/10). Tanah hitam bercampur rumput sisa makanan sapi menjadi tempat bagi ternak untuk beristirahat sebelum berpindah tangan untuk dijual. Di sudut pasar ternak yang luasnya setengah lapangan bola, dan dikelilingi tembok putih dengan tinggi 2 meter itu, sesosok lelaki tua berbaju putih memakai kopiah hitam terlihat menatap sebuah kandang besi berukuran 2x2 meter, dan di kelilingi sejumlah pohon. Tangannya memegang pisang. Dia mulai menjulurkan pisang itu ke kandang yang berisi 11 ekor baruak atau beruk (macaca nemestrina) yang masih berumur 4 bulan itu. Dengan riang baruak itu meloncat kegirangan, berebutan, grrhh..grrrhhh suaranya menyeringai sambil bergelantungan, seperti anak-anak yang berebut mainan. Gigi taring runcingnya lahap menghacurkan apa yang dimakannya.
>> TRANSAKSI BARUAK hal 07
RATUSAN RUMAH TERENDAM, 3.770 WARGA MENGUNGSI
Muara Labuh Banjir Besar
Senjakala Partai Islam
CURAH hujan yang tinggi mengakibatkan tiga aliran sungai di Muara Labuh meluap. Ratusan rumah terendam banjir dan 3.770 warga diungsikan. Masyarakat kesulitan tempat buang air besar.
Oleh Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem SEJUMLAH lembaga survei memprediksi suara partai-partai yang berbasis agama (Islam) akan semakin mengecil pada Pemilu 2014. Kebenaran survei ini memang masih perlu diuji, namun jika dicermati, terutama dari kinerja yang ditunjukkan oleh partai-partai Islam, menurut saya prediksi ini cukup masuk akal. Mengapa partai-partai Islam akan memasuki era senjakala karena kehilangan dukungan? Menurut saya, yang paling utama disebabkan karena semakin menguatnya pragmatisme politik. Pragmatisme yang dimaksudkan di sini bukan dalam pengertian yang negatif sebagai lawan dari idealisme. Diakui atau tidak, ada korelasi yang positif antara pragmatisme dengan fungsi partai politik sebagai agregator kepentingan rakyat.
>> SENJAKALA hal 07
Wabup Solsel Abdul Rahman didampingi Anggota DPRD Solsel Armensyah Johan menelusuri permukiman warga yang terkena banjir menggunakan perahu karet, Rabu (31/ 11) dini hari. ICOL DIANTO
SOLSEL, HALUAN — Banjir besar melanda Solok Selatan, Rabu (31/ 10) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah terendam, sawah-sawah terancam gagal panen, dan ribuan jiwa masyarakat diungsikan. Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (30/10) sore, hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, mengakibatkan dua kecamatan di daerah itu dilanda banjir besar. Air meluap dari tiga aliran sungai besar di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), yaitu aliran Sungai Batang Lolo, Batang Suliti, dan Batang Bangko. Pantauan Haluan di lokasi
kejadian di Jorong Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh, waktu dini hari, sekitar pukul 00.15 wib, tinggi air menggenangi rumah warga mencapai 1 meter lebih. Kelihatan aktivitas warga saat evakuasi, ada yang meletakan barang-barang berharganya di atas meja atau tempat yang aman, ada yang menyelamatkan ternak, dan peralatan rumah tangga lainnya. Pemerintah daerah, yang dipimpin Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman beserta asisten, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial,
>> MUARA LABUH hal 07
Advertorial
Penghargaan RPDAS Antokan untuk Kesejahteraan Masyarakat PADANG, HALUAN — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kehutanan RI, Hadi Daryanto mewakili Menteri Kehutanan menyerahkan penghargaan untuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sumbar dinilai berhasil dalam menyusun Dokumen Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (RPDAS) Antokan untuk 15 tahun ke depan.
Penghargaan yang diserahkan Rabu (31/10) di gedung Manggala Wanabakti Jakarta itu, melengkapi sejumlah penghargaan yang sudah diterima Pemprov Sumbar sebelumnya. Semua penghargaan itu dipersembahkan untuk kesejahteraan masyarakat daerah ini.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima penghargaan RP DAS Antokan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kehutanan RI, Hadi Daryanto Rabu (31/10) di gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
RPDAS ANTOKAN
Jangan Hanya Jadi Arsip
PADANG, HALUAN — Dokumen Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (RPDAS) Sungai Antokan untuk 15 tahun ke depan mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan. Penghargaan yang diberikan pada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,
>> PENGHARGAAN hal 07
>> JANGAN hal 07
28 Pengurus KNPI Sumbar Mundur PADANG, HALUAN — Perseteruan di tubuh organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar tak kunjung usai. Sebanyak 28 pengurus organisasi pemuda yang tergabung di dalam kepengurusan KNPI Sumbar akhirnya memilih mengundurkan diri, karena sudah tidak sepaham lagi dengan Ketua
KNPI Adib Fikri. Sementera Adib Fikri sangat kaget dengan informasi pengunduran diri secara massal tersebut. Pengurus KNPI Sumbar periode 2011-2014 yang mengundurkan diri di antaranya Nurkholis sebagai bendahara, Maidestal Hari Mahesa,
>> 28 PENGURUS hal 07
Lima Kelemahan Guru Matematika
>> 02
Dua Pegawai PU Didakwa Korupsi
>> 19
Harga Kelapa Masih Terpuruk
>> 23
>> Editor : Ismet Fanany, Nasrul Azwar
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
TEMU SASTRA INDONESIA-PADANG
P2TP2A Tangani 125 Kasus Kekerasan PADANG, HALUAN — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) menangani 125 kasus kekerasan selama tahun 2012. Sembilan puluh tujuh kasus di antaranya menimpa perempuan dan 28 sisanya terjadi pada anak-anak. “Namun itu baru sebagian kecil dari kasus kekerasan yang terjadi sebenarnya. Ibarat gunung es, masih banyak kasus yang tidak terungkap karena memang tidak dilaporkan,” ujar Ketua P2TP2A, Nevi Irwan Prayitno, usai membuka rapat konsolidasi kelembagaan dan peresmian shelter perlindungan korban kekerasan, Rabu (31/10). Untuk itu, lanjut Nevi, P2TP2A terus meningkatkan pelayanan terhadap korban tindak kekerasan, salah satunya dengan mengupayakan tempat penampungan sementara bagi korban. Tempat tersebut kemudian dinamakan shelter P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang. Shelter berupa rumah di kawasan Jalan Batang Antokan No. 2 Komplek GOR H. Agus Salim Padang ini, selain dilengkapi layanan informasi, rujukan, dan konsultasi, korban yang ditangani juga difasilitasi pelatihan peningkatan keterampilan. “Selter ini akan menjadi sarana penanggulangan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau perdagangan manusia khususnya perempuan dan anak. Disana, para korban akan mendapatkan pelayanan medis, bantuan hukum dan pemulihan psikologis. Intinya adalah memberikan rasa aman pada korban. Untuk memulihkan psikologinya juga akan kita lengkapi dengan pelatihan keterampilan,” papar istri Gubernur Sumbar ini. Untuk itu, Ketua TP PKK Sumbar ini juga menghimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengalami tindak kekerasan terutama perempuan dan anak, agar tidak enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan P2TP2A terdekat. (h/dla)
Jawa Barat Belajar Sistem Peternakan ke Sumbar PADANG, HALUAN — Sistem yang diterapkan Sumbar di bidang pembangunan peternakan, menjadi percontohan bagi provinsi lain di tanah air. Rabu (31/10) kemarin, rombongan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas peternakan Provinsi Jawa Barat berkunjung melihat kemajuan yang dicapai Sumbar. Mereka sangat tertarik dengan keberadaan polisi veteriner. Aparat kepolisian ini turut mendukung kerja petugas kesehatan hewan dalam memantau lalu lintas dan perkembangan hewan di lapangan. Selain itu, Global Position Sistem (GPS) dan alat komunikasi yang dimiliki petugas juga menjadi perhatian mereka. “Kita ingin pula mengembangkan polisi veteriner ini dengan menjalin kerjasama dengan aparat kepolisian. Sebab, pintu masuk ke Jawa Barat itu sangat banyak dan sangat potensial digunakan untuk lalu lintas ternak. Bila kita tidak awasi dengan ketat melibatkan aparat kepolisian, kita bisa kecolongan baik masuknnya penyakit hewan maupun peredaran daging ilegal,” kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Kusmayadi usai menggelar pertemuan dengan jajaran Dinas Peternakan Sumbar Rabu (31/10). Usai pertemuan, rombongan yang berjumlah 25 orang ini langsung meninjau sejumlah lokasi pusat kesehatan hewan dan berdialog dengan petugas. Mereka juga akan mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Modern di Payakumbuh. Menurut Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi, saat ini terdapat 15 polisi veteriner yang berasal dari Ditreskrim Polda Sumbar. Sebelumnya mereka dibekali berbagai pengetahuan tambahan tentang peternakan dan kesehatan hewan. Mereka pun membantu petugas peternakan di bidang penegakan hukum. “Misalnya saja, bila ditemukan adanya peredaran daging ilegal maka polisi veteriner ini akan segera bertindak. Begitu pula pengawasan penyakit hewan dari lalu lintas hewan yang masuk ke Sumbar,” katanya. Sedangkan GPS dan alat komunikasi selalu dibawa petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Kesiap siagaan petugas ini di lapangan, sangat terasa ketika terjadi kasus flu burung beberapa waktu lalu. Petugas langsung berkomunikasi dengan atasannya di kantor, sehingga tindakan tepat dapat dilakukan segera dengan melokasir lokasi. Di Sumbar terdapat 57 Puskeswan dengan petugas masing-masing 2 orang setiap Puskeswan. Setiap Puskeswan memiliki sistim LDCC yang tersambung dengan hingga ke pusat. Setiap petugs Puskeswan membawa peralatan GPS dan alat komunikasi. (h/vie)
Negara Harus Mengakomodir Sastra PADANG, HALUAN — Selama ini negara ditengarai tak memerhatikan sastra. Padahal sastra banyak berkontribusi pada negara. Selain itu, persoalan estetika lokal dalam karya penulis Sumatera Barat dan perbincangan mengenai hubungan sastra serta peran dan fungsi negara.
SD LANGGANAN BANJIR— Sekolah Dasar Negeri SDN 26 Jati Utara Padang merupakan salah satu sekolah di Kota Padang yang kerap menjadi langganan banjir. Tampak lantai kelas masih basah karena banjir. Biasanya, jika banjir aktivitas belajar terganggu, Rabu, (31/10).
Fungsikan DKP: Menuju Swasembada Pangan 2014 PADANG, HALUAN — Untuk mencapai swasembada pangan pada 2014, pemerintah daerah harus berjibaku mendorong dan mengawal pencapaian surplus 10 juta ton beras dan jagung secara berkelanjutan, serta mempercepat pencapaian swasembada kedelai, gula dan daging sapi. Permasalahan dan kendala yang ditemukan di lapangan hendaknya dapat diatasi dengan koordinasi penanganannya dengan menugaskan dan memfungsikan Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan (DKP) di setiap tingkatan dan menyelenggarakan rapat reguler DKP di tiap tingkatan. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Achmad Suryana saat Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Sumbar dengan DKP Kabupaten/Kota Rabu (31/10), di Padang mengatakan, ada beberapa poin dari rapat gubernur pada konferensi DKP yang harus ditindaklanjuti daerah untuk menuju swasembada pangan 2014.
“Untuk pencapaian swasembada pangan 5 komoditas pokok, masingmasing padi, jagung, kedelai, gula dan daging sapi harus diupayakan langkahlangkah konkritnya termasuk penganekaragaman konsumsi pangan dan pengurangan konsumsi beras perkapita,” katanya. Untuk mencapai surplus beras 10 juta ton, dapat dilakukan dengan pengurangan susut panen 1,5 persen/ tahun, penambahan areal sawah seluas 130.00 hektar, penurunan konsumsi beras 1,5 persen/kapita/ tahun. Sedangkan untuk peningkatan produktivitas padi, jaringan irigasi juga menjadi prioritas perbaikan disamping varitas unggul, intensitas penyuluhan, penggunaan pupuk berimbang dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Sedangkan untuk swasembada jagung, perlu penambahan luas panen minimal 5 persen pertahun dan peningkatan produktifitasnya dengan meningkatkan ketersediaan air,
intensitas penyuluhan, peningkatan penggunaan pupuk. Gubernur Sumbar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Effendi mengatakan, percepatan swasembada pangan di Sumbar diupayakan melalui berbagai kebijakan yang diluncurkan, diantaranya melalui Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), Gerakan Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Gepemp) dan Gerakan Terpadu Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejak program itu digulirkan, dampaknya sudah terlihat dengan meningkatnya ketahanan pangan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan. Bila tahun 2010 angka kemiskinan di Sumbar mencapai 458.200 jiwa atau 9,44 persen maka pada 2011 menurun menjadi 442.090 jiwa atau 9,04 persen. Targetnya pada 2012 ini angka kemiskinan dapat diturunkan 8 persen lagi dari jumlah penduduk 4.977.676 jiwa. (h/vie)
Ada Lima Kelemahan Guru Matematika PADANG, HALUAN — Mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menilai bahwa ada lima kelemahan guru dalam mengajar matematika. Untuk mengatasi kelemahan ini, sangat dibutuhkan metode mind map (peta pikiran). Kelemahan pertama, 11 persen dari jam mengajar terbuang untuk hal yang sia-sia. Kedua, hanya 3 persen guru yang membuat soal dengan model yang agak rumit. “Sisanya guru hanya memberikan soalsoal yang sederhana, karena kasihan dengan siswa,” kata Fasli Jalal saat menjadi pembicara dalam seminar nasional matematika dan pendidikan matematika dengan tema memperhatikan cara mengajar guru matematika di kelas, Rabu (31/10) di Padang. Ketiga, kurangnya persentase pembelajaran dengan menerapkan satu soal dengan jawaban lebih dari satu. Keempat, minimnya rata-rata persentase soal per jam yang diaplikasikan yaitu hanya 16 jam. Sementara negara lain seperti Jepang sudah menerapkan selama 74 jam. Kelima, kesempatan untuk bicara. Dalam pengamatan yang dilakukan selama 1 jam sewaktu mengajar, ditemukan hanya separuh dari 6.000 kata yang dilontarkan oleh guru. Hal ini, menyebabkan tidak sampai seperempat dari isi kelas yang aktif berbicara atau bertanya. Padahal menurut Fasli, semakin
banyak guru melontarkan vitas sangat rendah. kata-kata, maka siswa akan Kreativitas Siswa semakin kreatif. “Jadi wajar Metode mind map saja, UNESCO mengatakan (peta pikiran) merupakelas di Indonesia, kelas kan salah satu metode sunyi,” ucap Ketua Umum yang bisa digunakan DPP Ikatan Keluarga Alumni untuk menerapkan sisUniversitas Andalas (IKA tem Student Center Unand) itu. Learning (SCL). Melalui FASLI JALAL Untuk mengatasi kelemametode ini, baik guru han ini, menurut Fasli sangat maupun kepala sekolah dibutuhkan metode mind map . (kepsek) diminta membuat kerangka “Sehingga guru semakin canggih apa-apa saja yang harus dikerjakan, dalam membuat rencana, yang kemu- yang sifatnya lebih terstruktur. Baik dian dituangkan kepada siswa. itu materi apa saja yang berhubungan Intinya kompetensi guru dan siswa dengan materi induk, atau apa saja pun meningkat,” jelasnya. langkah-langkah yang dilakukan Akibat kelemahan itu, prestasi Kepsek dalam mencapai target siswa Indonesia dalam pelajaran utamanya. matematika berada pada level rendah “Jadi, metode ini bisa digunakan berdasarkan penilaian yang ditentukan oleh guru maupun kepsek,” kata Trends in International Mathematics Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang and Science Study (TIMSS) 2003 yaitu Indang Dewata. dengan rata-rata 411. Sementara jam Menurutnya, selama ini metode mengajar matematika di Indonesia mengajar guru adalah Teacher Center cukup banyak dibanding Singapura, Learning (TCL). Melalui metode ini, yaitu 169 jam. Sementara Singapura kreativitas anak tidak berkembang. berada pada level tingkat lanjut Karena, sifatnya yang hanya menerima dengan rata-rata 605 dan jumlah jam apa saja yang diajarkan oleh guru, mengajar 112 jam. tanpa menuntut pengembangan lebih Selain itu, tingkat kecerdasan lanjut dari siswa. siswa Indonesia pun berada pada Selain itu, siswa hanya memilki tingkat terendah yaitu pada level 1 kemampuan kognitif (pengetahuan) atau 2. Peringkat ini merupakan dan tidak mampu menerapkan ilmu peringkat terendah dalam 6 tingkat yang didapat dalam kehidupan seharikecerdasan berpikir yang menjadi hari. Padahal penilaian dalam pendiacuan negara di dunia. Pada peringkat dikan itu meliputi unsur kognitif ini siswa hanya mempunyai kemam- (pengetahuan), afektif (sikap), dan puan menghafal namun daya kreati- pskimotorik (tindakan). (h/cw-eni/met)
Klarifikasi LBH Padang ARIF PADERI dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengklarifikasi berita Haluan, Rabu (31/10) yang berjudul “Dinkes Akui Blokir Rekening Bidan PTT” karena terjadi kekeliruan dalam penempatan kalimat. Pada bagian paragraf 8 ditulis “...per-wakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Arief Paderi mene-gaskan pemblokiran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan terjadi terhadap seluruh bidan PTT yang ditempatkan di Kabu-
paten Pesisir Selatan.” Padahal yang kami sampaikan sebelumnya adalah “Pemblokiran dilakukan oleh Bank BRI terhadap seluruh rekening peribadi bidan PTT yang digunakan sebagai rekening penerimaan gaji. Pemblokiran dilakukan pada waktu-waktu tertentu pada setiap bulan, yang terjadi sejak awal tahun 2012, semenjak penerapan SOP tentang mekanisme pembayaran gaji PTT dari Kementerian Kesehatan melalu Bank BRI. Pemblokiran tersebut diduga
atas perintah dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.” Pada paragraf 11 tertulis “Ternyata, semenjak Januari 2012 hingga sekarang gaji yang diberikan kepada para bidan ini hanya gaji pokok saja. Sedangkan insentifnya tidak pernah diberikan. “Mereka hanya menerima gaji pokok Rp1.450.000. Sedangkan insentif mereka Rp1.570.000 tidak pernah diterima sejak Januari 2012.” Padahal yang kami sam-
paikan sebelumnya adalah “Jumlah gaji yang diterima untuk bulan September, bagi bidan PTT dengan Klasifikasi daerah terpencil, yang semestinya berjumlah Rp3.024.950, tidak sepenuhnya dibayarkan. Bidan PTT dengan klasifikasi daerah terpencil hanya menerima gaji pokok sebesar Rp1.452.450, sedangkan insentif sebesar Rp1.572.500, berdasarkan SOP tentang mekanisme pembayaran gaji PTT tahun 2012 dari Kementerian Kesehatan, semestinya dibayarkan
secara bersamaan.” Selanjutnya tertulis “Pelaporan ini diajukan kepada PPATK guna menyelidiki sentut hak para bidan PTT tersebut untuk dikem-balikan kepada mereka.” Padahal yang kami sampaikan sebelumnya adalah “LBH Padang akan melaporkan persolan pemlokiran tersebut ke PPATK terkait dengan adalanya indikasi terjadi praktek pencucian uang dengan memanfaatkan rekening 211 PTT tersbut.” (h/ rel)
Demikian benang merah yang dapat ditarik pada Temu Sastra Indonesia (TSI) 2012 yang diadakan di ruang seminar Hotel Pangeran City, Jalan Dobi 23, Padang, Rabu (31/10). Pertemuan yang dihadiri oleh puluhan orang budayawan, sastrawan, mahasiswa, dosen tersebut merupakan program kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Bale Sastra Indonesia yang diadakan di tujuh kota di tujuh provinsi, di antaranya Kota Padang (Sumbar), Lebak (Banten), Malang (Jatim), Banjarmasin (Kalsel), Palu (Sulteng), Kupang (NTT), Jakarta (DKI Jakarta). Chavcay Saifullah selaku perwakilan dari Bale Sastra Indonesia menjelaskan, bahwa TSI merupakan program mendatangi daerah-daerah untuk menggali khasanah sastra dan budaya di tempat tersebut. Selain itu program tersebut berusaha untuk melakukan revitalisasi budaya dan membuat rancangan program yang melubatkan budayawan dan seniman di daerahdaerah untuk bersinergi. “Kita perlu merespons, minimal memberitahu urgensi apa yang harus dilakukan Negara terhadap senimannya. Contoh, Kemendikbud ingin bikin sertifikasi seniman bukan lagi bicara karya, banyak orang menganggap ini kebablasan dalam demokrasi,” terangnya menyatakan bahwa peran negara perlu dipertanyakan. “Saya berharap kita benar-benar menduskikan ini sebagai bagian pemikiran kebudayaan nasional termasuk peran negara. Sehingga peran negara tidak salah kaprah lagi dalam merumuskan program bagi kita (seniman, penulis—red),” tambah Chavcay. Agenda yang juga dibuka oleh salah seorang anggota DPRD Sumbar, Abel Tasman, tersebut mempunyai dua sesi perbincangan yang dimulai pukul 10.00-15.00 WIB. Masing-masingnya membahas persoalan estetika lokal dalam karya penulis-penulis Sumatera Barat dan peran negara dalam kesusastraan. “Sumatera Barat punya kekuatan dan kekayaan yang luar biasa untuk berpijak sebagai bahan penulisan sastra yang sudah dibuktikan dalam sejarah Indonesia,” kata Abel Tasman. Gus tf Sakai, salah seorang sastrawan terkemuka Indonesia, dalam makalahnya pada sesi pertama menjelaskan bahwa istilah estetika lokal terkesan aneh, sebab estetika itu berurusan dengan emosi dan pikiran keindahan yang nyaris tak dibatasi oleh apapun baik moral politik ekonomi dan lain-lain. Sementara itu istilah lokal merupakan sesuatu yang mengeras yang menunjukkan dirinya sehingga memisah. “Estetika bisa kemana-mana bisa masuk ke siapapun tetapi lokal saya kira tidak, kita yang akan datang ke lokal itu jika ada usaha untuk menjelaskan,” terang Gus. Lokal mengenai identitas, dan identitas sesuatu yang mengerikan karena kenyataan identitas yang akhirnya memisah-misah juga yang terjadinya beontrokan antar etnis, genoside dan perang. Sementara itu Damhuri Muhammad (kritikus sastra) yang juga merupakan pemakalah sesi pertama mengatakan bahwa hari ini estetika tidak lagi membicarakan soal indah atau buruk, tetapi sebuah mekanisme kajian untuk mengafirmasi posisi subjek kreator. “Beberapa tahun belakangan, saya berdebat dengan teman-teman di Jakarta bahwa ada mengatakan bahwa bermunculan karya satstra lima tahun ini yang mengusung warna lokal sekedar kerja ornamentasi yang membubuhkan bahasa daerah masing-masing. Bagi saya tidak, esettika Indonesia merupakan estetika lokal yang lahir disetiap kebudayaan yang lahir di Indonesia,” terangnya. Peran Negara dalam Sastra Kurnia Effendi, cerpenis terkemuka Indonesia, pada sesi dua menjelaskan sekaligus berharap adanya harmonisasi bahwa jati diri bangsa dibentuk juga oleh para sastrawan yang disadari benar oleh pejabat negara. Sementara itu Nasrul Azwar, pengamat seni, yang juga merupakan pembicara pada sesi kedua dengan makalahnya bertajuk Sastra “Tak Butuh Negara, Negara Juga Tak Butuh Sastra” menegaskan bahwa agenda tersebut haruslah jadi rekomendasi untuk Kemendikbud. “Saya ingin kita sedikit marah tentang sastra,” terangnya. Nasrul menjelaskan tentang bagaimana negara (institusi negara) tidak memberikan sumbangsih terhadap sastra. Ia memberikan contoh kecil dengan sulitnya para sastrawan untuk mendapatkan akses dana ketika merima undangan dari suatu daerah. “Saya tahu bagaimana susahnya para sastrawan jika mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan. Menyebar proposal ke lembaga pemerintah tapi tak kunjung dapat dana,” terangnya menjelaskan hal tersebut perlu ‘dilawan’. ”Kita perlu memberikan ‘suntik anjing gila’ kepada negara dan bahwa ini sangat dibutuhkan. Jika kita sungguh-sungguh bersastra, kita harus melakukan perlawanan. Ini inti dalam tulisan saya,” tambahnya. Para peserta temu sastra bersepakat untuk mendesak pemerintah (negara) agar lebih sungguhsungguh memerhatikan kabudayaan dalam arti luas, dan sastra khususnya. “Pejabat-pejabat daerah dan juga kebijakan serta program kebudayaan yang dirancang pemerintah, khusus pemerintah daerah, harus memberi perhatian khusus pada seni dan kebudayaan. Kepada kawan-kawan seniman dan budayawan, diharapkan bersinergi mendesak pemerintah, baik lewat tulisan, maupun dialog-dialog,” kata S Metron M menutup diskusi itu. (h/sha)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
OPINI 3
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
KILAS
GERAKAN SUKSES UN
Payakumbuh Akan Bangun Bandara WALIKOTA Payakumbuh Riza Falepi langsung tancap gas. Meski baru dilantik 23 September 2012 lalu, namun alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini tidak mau berleha-leha dengan jabatan strategis yang baru saja diembannya. Dia langsung ‘berkeringat’ bekerja untuk masyarakat Payakumbuh. Sebagaimana yang dimuat di media massa terbitan Sumbar, sudah hal lumrah, hari-hari Riza Falepi masuk lorong-lorong pasar, masuk kampung keluar kampung bersama dengan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stafnya untuk menyerap aspirasi masyarakat dan meninjau langsung hal-hal yang harus mendapat perhatian segera oleh para SKPD. Ada yang mengatakan Riza Falepi seperti Jokowi, Gubernur DKI Jakarta. Bagi Kepala SKPD dan jajarannya yang biasa kerja santai dan hanya duduk di belakang meja, tentu gaya kepemimpinan Riza Falepi tersebut cukup merepotkan mereka. Apalagi bagi kepala SKPD dan jajarannya yang selama ini jarang olahraga atau berjalan kaki, dengan perut buncit mereka terpaksa terengah-engah mengikuti walikota yang masih muda tersebut. Selain hal-hal yang relatif kecil di pasar dan di pemukiman, hal-hal yang selama ini belum terpikirkan oleh masyarakat Payakumbuh juga digebrak oleh Riza Falepi. Walikota yang juga seorang penghulu ini berencana akan membangun bandar udara (bandara). Bidikannya adalah untuk memajukan sektor pariwisata dan perdagangan daerah ini. Riza sangat optimis keberadaan bandara tersebut nantinya akan membawa multiplier effect bagi sektor lainnya. Orang-orang dari Bukittinggi, Agam, Batusangkar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Sijunjung, Pasaman dan sekitarnya akan lebih memilih terbang dari Payakumbuh ketimbang ke Padang jika akan bepergian dengan pesawat. Ditinjau dari segi ketersediaan lahan, Payakumbuh juga telah siap dengan lahan lebih kurang sekitar 300 Ha. Lahan tersebut cukup jauh dari pergunungan dan perbukitan. Kondisi lahannya juga relative datar. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp300 miliar. Dengan juga dibantu melalui APBN, Payakumbuh juga siap menganggarkan dana untuk rencana tersebut. Bak gayung bersambut. Gubernur Sumbar juga telah menurunkan Tim Teknis Terpadu ke Payakumbuh, Rabu (31/10), untuk meninjau lokasi pembangunan bandara tersebut. Rencananya bandara tersebut akan dibangun di daerah Tanjung Anau, Talawi dan Balai Betung, Kecamatan Payakumbuh Utara. Tim itu dipimpin Plt Kabid Perhubungan Udara Dishubkom Sumbar, Zulham, ST, MM. Tim yang berjumlah delapan personil itu jugha melibatkan unsur Otoritas Bandara Wilayah VI dan Badan Metreologi dan Geofisika serta Konsultan Bandara dari Jakarta. Plt. Kabid Perhubungan Udara, Zulham yang juga didampingi Kasi Angkutan Udara, Efnida, SE, menilai rencana lokasi yang disiapkan Pemko Payakumbuh untuk bandara, cukup baik. Selain luas minimal 200 hektar terpenuhi, kondisi alamnya juga cukup terbuka dan bebas pandang. Namun walau begitu, masih butuh waktu relatif cukup lama, untuk memberikan rekomendasi, apakah di kawasan tersebut tepat dijadikan bandara atau sebaliknya. Tentu saja, turunnya tim teknis dari Pemprov Sumbar dan pihak otoritas untuk kebandaraan ke Payakumbuh untuk melakukan survey menjadi perkabar baik bagi Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Pemko Payakumbuh dan juga masyarakat Kota Batiah umumnya. Harapannya survey tersebut memberikan hasil yang baik bagi kemajuan masyarakat Payakumbuh. Tentu bisa dipahami apa yang dikatakan tim teknis dari Pemprov Sumbar, bahwa proses perizinan pembangunan bandara memerlukan waktu yang cukup panjang. Karena memang banyak hal yang harus dikaji. Baik untuk keselamatan penerbangan, keamanan, sisi pembiayaan, tingkat kebutuhannya, jarak dan dampaknya bagi bandara di sekitarnya serta banyak hal lain yang juga harus diputuskan. Selain dari hal-hal teknis yang menyangkut penerbangan, hal yang sangat penting dipertimbangkan dan dikaji adalah sejauh mana manfaatnya bagi kepentingan masyarakat Payakumbuh dan masyarakat di sekitarnya. Tentu untuk kemajuan Payakumbuh, Sumbar dan Indonesia pada umumnya, sangat dibutuhkan sinergitas. Berpikir dan bertindak parsial perlu diminimalisir. Pasaman Barat yang sudah terlanjur membangun bandara, sampai saat ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Tentu kita tak ingin hal itu berulang. ***
28 Pengurus KNPI Sumbar Mundur Ahh… ribut-ribut melulu kapan kerjanya…
Fenomena Instan Dunia Pendidikan Oleh ZULKARNAINI DIRAN Praktisi dan Pemerhati Pendidikan TIGA bulan menjelang ujian nasional, berita surat kabar ramai. Berbagai persiapan untuk itu diekspos oleh orangorang yang berkepentingan. Para pejabat Dinas Pendidikan mulai berteriak agar setiap sekolah membuat program jam tambahan. Para pejabat tidak bertepuk sebelah tangan. Kata berjawab, gayung bersambut. Kelompok kerja kepala sekolah, musyawarah kerja kepala sekolah, dan organisasi sejenisnya berteriak lebih keras. MKKS dan MKKM daerah tertentu merancang gerakan sukses UN. Hal itu merupakan program-program yang dapat mengantarkan anak ke tingkat kelulusan UN. Pak Bupati dan Pak Walikota senang. Kepala dinas dan pejabat yang terkait apalagi. Pokoknya kita punya target delapan besar nasional tahun ini. Begitulah. Hal seperti itu berlangsung setiap tahun. Ungkapan “gerakan sukses UN” menjadi trend pada bulan Januari sampai dengan Maret. Realisasi dari pernyataan itu adalah berbagai tindakan. Tindakan terjadi di berbagai lini. Dari sudut penganggaran misalnya, setiap APBD kabupaten/ kota menyediakan anggaran yang besarnya bervariasi. APBD provinsi, kabarnya juga menganggarkan untuk itu. Satuan pendidikan, mulai dari SD/MI sampai ke tingkat SLTA menyediakan anggaran yang tidak sedikit. Sekolah tertentu menggarap orang tua siswa melalui komite, dengan argumentasi yang cantik, orang tua pun rela membuka dompet untuk program sukses UN. Itu baru dari sisi penganggaran. Penganggaran diiringi dengan berbagai tindakan. Tindakan nyata pertama yang dilakukan satuan pendidikan adalah membuat jam tambahan. Siswa dibelajarkan sore hari khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Jika selama ini secara rutin pembelajaran berlangsung tujuh sampai delapan jam sehari, kini menjadi sepuluh sampai dua belas jam. Para pengambil kebijakan pun memberikan kontribusi dengan kewenangannya. Kebijakan itu misalnya, mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada setiap satuan pendidikan. Isi instruksi adalah menyelesaikan sajian pembelajaran yang tidak di-UN-kan pada bulan Desember. Mulai Januari sampai dengan jadwal pelaksanaan UN, yang dipelajari hanyalah mata pelajaran yang di-UN-kan saja. Dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota mulai melakukan kegiatan sesuai
dengan anggaran yang tersedia. Kegiatan itu adalah merancang soal pra-UN. Penyusunan soal melibatkan berbagai komponen. Guru-guru terbaik dan dianggap mampu, pengawas yang kompeten, dan jika perlu tenaga dari perguruan tinggi pun dilibatkan untuk menghasilkan soal praUN yang memadai. Pencetakan, penggandaan, dan pendistribusian soal sampai kepada pemeriksaan dan analsis hasil pra-UN menjadi bagian dari aktifitas institusi penting ini. Tentu batasannya adalah sesuai dengan anggaran yang tersedia. Konon, hasil analisis jawaban pra-UN itu pun masih ditindaklanjuti dengan peningkatan frekuensi belajar tambahan untuk siswa yang akan mengikuti UN. Kegiatan pembelajaran dititikberatkan pada kompetensi yang belum terkuasai oleh siswa berdasarkan hasil analisis pra-UN. Untuk biaya belajar tambahan itu pun disediakan anggaran bagi guru yang membimbingnya. Tentu saja hal itu juga sebatas anggaran yang tersedia. Begitulah, gerakan sukses ujian nasional itu dirancang dan dilaksanakan. Sejumlah guru bertanya, “Apakah sukses UN itu dilakukan tiga bulan menjelang ujian nasional?” Pertanyaan itu diajukan pada saat pertemuan dengan mereka dalam MGMP. Jawabannya tentu dapat bervariasi. Sukses UN tiga bulan menjelang ujian nasional, namanya sukses fenomena instan. Dalam tempo yang singkat anak-anak dibentuk, dipersiapkan, dipaksa, dan diperkosa untuk belajar mati-matian. Tujuannya hanya satu, sukses dan lulus UN. Melakukan hal yang instan seperti itu memang enak. Apalagi kalau anggaran tersedia. Apatah lagi pula kalau anggaran tersedia dapat bersisa alakadarnya. Apalagi pula kalau hasill yang dijanjikan oleh sukses model begini benar-benar memuaskan. Waktu belajar untuk setiap satuan pendidikan ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan (SNP). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendinknas) Nomor 22/ 2006 tentang Standar Isi menetapkan lama belajar untuk SD/MI enam tahun atau dua belas semester, untuk SMP/MTs tiga tahun atau enam semester, dan untuk SMA/MA, SMK/MAK tiga tahun atau enam semsester. Rentangan waktu yang tersedia itu pada hakikatnya adalah durasi yang disediakan bagi peserta didik untuk menguasai sejumlah kompetensi. Komptensi-kompetensi
tersebut telah ditetapkan di dalam Standar Isi. Asumsinya ialah, dengan menggunakan alokasi waktu yeng tersedia itu, peserta didik akan dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan. Kompetensi-kompetensi itulah yang akan diujikan kelak pada ujian nasional yang dituangkan ke dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Berdasarkan hal itu, sukses UN untuk SD/MI sebenarnya berlangsung selama enam tahun atau dua belas semester. Sukses UN untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK berlangsung selama tiga tahun atau enam semester. Dari awal tahun pertama, perencanaan sukses UN sudah dibuat. Perencanaan untuk mengantarkan anak ke Standar Kompetensi Lulusan enam tahun ke depan atau tiga tahun ke depan sudah dirancang. Tentu saja hal itu akan terkait dengan banyak variabel. Variabelvariabel itu antara lain adalah sumber daya manusia, sumber daya dana, sumber daya sarana, dan sumberdaya prasarana. Tugas perencana sukses UN yang bukan instan berada pada tataran ini, yakni mengorganisasikan, mengarahkan, membedayakan, dan mengoptimalkan semua variabel tersebut. Pengorganisasian pada tataran kabupaten kota dilakukan oleh pejabat dinas Pendidikan yang bertanggung jawab untuk itu. Kepala seksi teknis, kepala bidang teknis, dan pejabat sejenisnyalah yang bertanggung jawab untuk pengorganisasian. Pada tataran satuan pendidikan pengorganisasian dilakukan oleh kepala satuan pendidikan bersama pembantu-pembantunya. Pengorganisasian dan penuangannya ke dalam perencanaan pendidikan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pada setiap tataran (dinas dan sekolah) merupakan perencanaan sukses UN non-instan. Perencanaan yang baik bermuara kepada proses yang benar. Proses yang benar berujung pada hasil yang optimal. Hal itu hanya dapat terjadi jika tenaga kependidikan dan pendidik mengubah pola berpikir dan pola bertindaknya (paradigma) dalam memandang, menyikapi, dan melaksanakan pendidikan. Perubahan paradigma memerlukan waktu. Paradigma pertama yang harus diubah ialah cara pandang tentang hubungan proses pembelajaran dengan hasil belajar. Proses pembelajaran yang baik diasumsikan akan mendatangkan hasil yang baik pula dan begitu sebaliknya. Jika memang cara pandang dan asumsi itu dianggap
benar, sukses UN non-instan haruslah dimulai dari membenahi proses. Ada dua hal yang perlu dibenahi dalam proses pembelajaran. Kedua hal itu adalah manajamen (pengelolaan) peroses pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran. Pembenahan manajemen proses pembelajaran berada pada tataran dinas pendidikan dan satuan pendidikan. Pembenahan pelaksanaan proses pembelajaran berada pada tataran kelas. Di tataran dinas pendidikan tentulah kepala dinas yang menjadi penanggung jawabnya dan di tataran satuan pendidikan adalah kepala sekolah atau kepala satuan pendidikan. Pada tataran kelas, yang menjadi penanggung jawabnya adalah pendidik atau guru mata pelajaran. Pada tingkat manajemen ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan. Hal itu itu di antaranya adalah pengadaan dan pembedayaan sumberdaya saranan, prasarana, dana, dan tenaga. Pengadaan sarana, prasarana, dan dana tekait dengan penyusunan anggaran untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Pembedayaan berarti regulasi (peraturan) yang berkaitan dengan penggunaan sarana, prasarana, dan dana sehingga efektifitas dan efisiensi dapat terwujud. Pada tigkat dinas pendidikan kepala dinaslah yang menangani manajemen ini dan pada tingkat satuan pendidikan tentulah kepala satuan pendidikan atau kepala sekolah. Pembenahan yang dilakukan pada tataran dinas pendidikan dan satuan pendidikan akan sangat berpengaruh kepada yang akan dilakukan pada tatasan proses pembelajaran. Manajemen di dinas dan satuan pendidikan menjadi pendukung utama untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas. Ada tiga hal penting yang harus dilakukan oleh pendidik pada tataran kelas yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Ketiga hal itu adalah perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil pembelajaran. Efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran ditentukan oleh ketiga hal itu. Oleh karena itu, pembenahan pada tingkat ini menjadi dasar atau landasan utama dalam program sukses UN non-instan. Guru atau pendidik telah menyusun perencanaan proses pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai proses serta hasil pembelajaran. Akan tetapi ada kewajiban dinas pendidikan (pengawas sekolah) dan kepala satuan pendidikan yang tidak kunjung terbayarkan. Hal itu adalah mela-
kukan pengawasan terhadap proses pembelajaran. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan, bahwa di setiap satuan pendidikan ada empat hal yang dilakuan yang terkait dengan proses pembelajaran. Keempat hal itu adalah perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian proses dan hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Tiga hal pertama telah dilakukan oleh guru dan satu terkahir kewajibannya ada di pundak dinas pendidikan dan kepala satuan pendidikan. Menurut Peraturan Menteri Penididikan Nasional Nomor 41/2007 tentang Standar Proses, pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh pengawas sekolah dan kepala satuan pendidikan. Kegiatan kepengawasan tersebut meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut. Mungkin perlu dilakukan refleksi tentang pengawasan ini dengan pertanyaan : (1) Apakah dinas pendidikan telah menugaskan pengawas sekolah untuk melakukan pengawasan sesuai dengan Standar Proses? (2) Apakah pengawas sekolah telah melakukan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap proses pembelajaran serta kemudian melaporkan dan menindaklanjutinya? (3) Apakah kepala satuan pendidikan telah melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran sesuai dengan standar proses? Untuk pembenahan pada pengawasan proses pembelajaran dapat diawali dengan mengajukan pertanyaan reflektif seperti itu. Tentu masih banyak pertanyaan sejenis yang dapat diajukan untuk menrangsang pemikiran ke arah perbaikan proses pembelajaran. Kini, tahun pelajaran baru 2012-2013 telah berjalan hampir tiga bulan. Kesibukan mempersiapkan kegiatan awal tahun menyelimuti setiap satuan pendidikan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan tahun ini dituntaskan di awal tahun. Akan tetapi, tidak kedengaran bahwa satuan pendidikan menyiapkan sukses UN untuk peserta didik yang baru masuk tahun ini. Tidak ada berita surat kabar, radio, dan televisi daerah ini yang mengekspos program sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi tentang program sukses UN. Tentu hal itu dapat diterima, karena sukses UN biasanya dirancang pada awal Januari tahun berikut atau tiga bulan menjelang UN. Inilah gerakan sukses UN fenomena instand.
Muara Labuh Banjir Besar
Jangan-jangan dampak illegal logging..
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Lampu PLN Mati Lama Sekali BAPAK PLN Kota Payakumbuh kenapa lampu harus mati lebih dari 4 jam? Padahal kami kan membayar terus. sungguh saya menyayangkan jika ini akan terulang lagi +6281993816***
Lampu PLN Mati Lama Sekali (2) ONDE Bapak Kepala PLN Kecamatan Sijunjung yg terhormat, tolonglah brjdwal matikan listriknya, ko indak nan kalamak dek
mendapat jabatan, ttp sesudah itu apa yg Selektif terjadi coba kita bayangkan. +6281363368*** Memilih Calon Pemimpin Angdes Mogok Tolong Tertibkan PAK Wako/Kadis Hubungan Kota PILIHLAH Pemimpin dari para birokrat, wak sjo, lah bnyak barang elextronix msyarakat yg rusak gra2 listrik mati hdup trus. +6285355114***
Pak Kapolres Pasaman
KEPADA Kapolres Pasaman dan Propam, tlng tindak tegas personel Anda yg melakukan rahasia d dkat Polsek Lubuk Sikaping pd tgl 27 oktber 2012, karena dlm proses tsb sngat melangar aturan beracara. +6285375383***
coba bayangkan, dari birokrat para pemimpin juga banyak melakukan kesalahan dan administrasi di kantor banyak yg tdk beres, apa lagi calon pemimpin yg berasal dari pedagang/pengusaha,apa yg terjadi nanti kalau pemimpin begini dia duduk/ terpilih,sebab sekarang ini sudah banyak calon wako/bupati menghamburkan uang dgn memberikan bermacam bantuan membujuk hati masyarakat supaya dia terpilih/duduk
Pariaman Yth. Angdes jurusan Sungai Limau/ Kamp Dalam/Lubak Alung perlu ditertibkan kembali, dan juga mobil2 pribadi org toko di Jalan A Yani yg meletakannya membelintang jalan seenaknya saja, ini perlu ditertibkan hendaknya, krn sudah mengganggu dan menimbulkan kema cetan bagi kendaraan yg akan lewat, hendaknya menjadi perhatian serius bagi Wako/KaDishub Kota Pariaman hendaknya. +6281363368***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar
>> Penata Halaman : Syahrizal
4 SUMBAR LINGKAR Baleg Kepri Kunjungi Sumbar PADANG, HALUAN — Badan legislasi (Baleg) DPRD Kepulauan Riau, dalam kunjunganya Selasa (30/10) ke Baleg DPRD Sumatera Barat kemarin, ingin mempelajari lebih dalam lagi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan dan perlindungan sumber daya ikan yang sudah disepakati. Hal ini pun mengundang tanya di kalangan Baleg DPRD Sumbar, karena Kepri merupakan provinsi yang berorientasi pada kelautan. Sementara Sumbar, bukanlah provinsi yang terlalu memfokuskan diri dalam bidang tersebut. Menurut salah seorang angggota Baleg DPRD Kepri Suryani, meskipun 96 persen wilayah Kepri didominasi lautan, ternyata masih belum maksimal dalam pengelolaan maupun perlindungan sumber daya ikan. “Kepri sendiri sudah memiliki Universitas Maritim Raja Ali Haji, namun masih banyak hal yang perlu dipelajari lagi,” jelasnya. Anggota Baleg DPRD Sumbar Liswandi menjelaskan, dalam Ranperda tersebut terdapat hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan, perlindungan, perizinan, pengawasan, pembinaan, dan pengembangan perikanan ikan. “Diharapkan hal ini bisa dipedomani oleh Kepri yang merupakan kepulauan maritim,” ujarnya. Selain itu, dalam pertemuan ini, Baleg Kepri juga meminta penjelasan tentang pembentukan dana cadangan. Mengingat Kepri sendiri akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional XXV/2014. Diharapkan kegiatan ini bisa teranggarkan dalam APBD selanjutnya. Menyikapi hal tersebut Liswandi kembali menjelaskan, lahirnya sebuah Perda harus didasari dari kebutuhan daerah, adanya UU lebih tinggi, dan alasan lainnya. “Jadi, Kepri bisa menilai apakah kegiatan MTQ ini merupakan kebutuhan daerah. Jika memang iya, maka bisa dibuatkan Ranperda oleh Baleg,” jelasnya. Dalam studi banding kali ini, rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua Baleg DPRD Kepri Alex Guspeneldi. Dengan peserta sebanyak 7 orang. (h/cw-eni)
Pemakai Narkoba Diciduk PASBAR, HALUAN — Kedapatan menghisap daun ganja kering, Eko (30), warga Batang tapakis Jorong Sintuak Toboh Gadang, Nagari Tapakis Lubuk Alung, Padang Pariaman diciduk polisi, Selasa (29/10) sekitar pukul 16.35 WIB. “Tersangka menghisap rokok yang diduga mengunakan daun ganja di sebuah rumah di Simpanglimun Jorong Simpangtigo, Kenagarian Kotobaru, Kecamatan Luhak Nanduo, Pasbar,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampinggi Kasubag Humas AKP Muddasir, Rabu (31/10). Menurut Prabowo, kejadian itu berawal ketika ada informasi dari masyarakat terkait pelaku sering mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Atas informasi itu jajaran Satuan Narkoba Polres Pasbar turun langsung ke lapangan, dan melakukan pengintaian terhadap pelaku yang dicurigai itu. Ternyata informasi dari masyarakat itu benar. Ketika itu pelaku sedang membawa mobil truk dari Kapa Kecamatan Luhak Nanduo yang diperkirakan bakal berangkat ke Lubuk Alung. Setelah dilakukan pengintaian dari Kapa hingga di Simpanglimun pelaku berhenti dan dan saat mendekati pelaku. Rupanya benar pelaku memiliki ganja kering siap pakai. Ketika itu dilakukan penangkapan pelaku tidak dapat berkutik. Karena sudah tertangkap tangan oleh petugas. Ditambahkan Muddasir, dengan kelihaian anggota, pelaku itu tidak berkutik sehingga tidak bisa kabur, karena sudah tertangkap tangan memiliki barang haram tersebut. Saat itu juga pelaku dibawa ke Polres Pasbar, guna proses hukum selanjutnya. Dijelaskan, dari tangan pelaku diamankan sebanyak satu amplop ganja kering siap edar. Saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Pasbar untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Selama ini pelaku memang sudah meresahkan masyarakat akibat perbuatannya. “Sebenarnya pelaku ini sudah target operasi polisi. Namun pas di Simpang limun itu baru bisa tertangkap oleh petugas,”katanya. Disebutkan, penangkapan yang dilakukan itu merupakan upaya untuk memerangi narkoba di Pasaman Barat. Dan tersangka bisa dijerat Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun. “Kita terus berupaya keras memberantas dan menyatakan perang dengan narkoba,” terangnya. (h/nir)
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Ketua DPRD Pasbar Diganti PASBAR, HALUAN — Ketua DPRD Pasaman Barat, Antonius diganti dengan Yulianto.
MULTIFUNGSI-Beginilah pemandangan di kawasan Terminal Aur Kuning, Bukittinggi di saat hari pasar, Rabu dan Sabtu. Tak hanya dipadati kendaraan, tapi para pedagang kaki lima juga tak kalah ramainya memanfaatkan sebagian bibir terminal untuk berdagang. HASWANDI
KASUS TEWASNYA TAHANAN DI MAPOLSEK SIJUNJUNG
Tersangka Diserahkan ke Jaksa SIJUNJUNG, HALUAN — Polda Sumbar menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus tewasnya kakak beradik Budri dan Faisal di sel tahanan Maposel Sijunjung ke Kejaksaan Negeri Sijunjung, Senin (29/11). Rombongan penyidik Polda diterima Kajari Sijunjung, Pipuk Firman Priyadi, dan Kasipidum Syaiful Amri, Jarot selaku JPU dari Kajati Sumbar menerima berkas yang diberikan penyidik Polda Sumbar bersama Syamsul Bahri, Al Indra, Irzal dan Randi Agusta. Terdakwa penganiayaan terhadap dua tahanan tewas di sel Polsek Sijunjung.
Kajari mengatakan, akan memproses berkas tersebut paling lambat dua puluh hari terhitung berkas diterima. “ Kita akan lakukan P 31. Secepatnya akan kita lakukan pemeriksaan berkas, dan paling lama selama dua minggu berkas sudah kita limpahkan ke Pengadilan Negeri Sijunjung,” katanya. Penyidik kepolisian Polda Sumbar menjerat terdakwa dengan pasal 351 tentang penganiayaan. Sementara Kejati meminta polisi untuk mencari bukti dan saksi terkait penerapan pasal tersebut serta pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menye-
babkan kematian orang jo pasal 80 ayat 3 UU No 23/2002 tentang perlindungan anak. Untuk sementara, empat terdakwa tersebut dititipkan di Lapas Kelas II B Sijunjung dengan pengawalan ketat dari Polres Sijunjung dan Sipil Lapas pukul 23.00 WIB. Kajari berpendapat, untuk mempermudah proses selanjutnya sangat diharapkan bantuan dan kerja sama semua pihak. “Untuk proses selanjutnya hingga penerapan pasal yang akan ditimpa terhadap terdakwa, sangat diharapkan keterbukaan dan kerja sama semua pihak terkait,” lanjutnya. (h/cw-eep)
Penilaian Adipura Segera Dimulai PADANG, HALUAN —Perebutan piala Adipura 2013 di Sumbar segera dimulai. Tim penilai dijadwalkan akan turun ke 13 kabupaten dan kota peserta Adipura dalam waktu dekat. Seluruh daerah peserta pun diminta untuk mempersiapkan diri agar supremasi bergengsi sebagai kota terbersih kembali dapat diraih. Sementara itu Kabupaten Dharmasraya yang semula mengusulkan diri untuk dinilai, sepertinya batal ikut. Begitu pula 5 daerah lainnya juga tidak ikut perebutan Adipura ini masing-masing Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Solok Selatan dan Mentawai. Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan kepada Haluan Senin (29/10), di Padang mengatakan, prestasi Sumbar pada perebutan Adipura tahun 2012 sangat menggembirakan, ada 5 kota yang meraih penghargaan, diantaranya 3 kota meraih Piala Adipura masing-masing Payakumbuh, Solok dan Padang Panjang. Sedangkan 2 kota lainnya merasih Sertifikat Adipura, yaitu Lubuk Sikaping (Kabupaten Pasaman) dan Kota Padang. Diharapkan pada perebutan Adipura mendatang prestasi ini dapat ditingkatkan. Pemprov Sumbar pun sudah mengirimkan surat ke seluruh peserta untuk mempersiapkan diri. “Melalui surat Sekdaprov Sumbar tertangal 19 September lalu, kita sudah minta seluruh peserta untuk memperbaiki kekurangan yang menjadi catatan pada penilaian sebelumnya, terutama pengelolaan sampah. Diharapkan pada penyerahan penghargaan mendatang, terjadi peningkatan prestasi,” terang Asrizal Asnan.
Setiap kota diminta menerapkan sistim sanitary landfill secara penuh di lokasi Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) serta melengkapi TPA dengan sarana prasarana penunjang, pencegah dan pengendalian pencemaran, pengolahans ampah pada zona aktif, pengaturan blok, pengolahan dan proses pengomposan sampah. Sementara itu untuk ikut dinilai, menurut Asrizal, setiap Pemko dan Pemkab harus mengajukan permohonan ke Kementrian Lingkungan Hidup. Pemkab Dharmasraya sudah mengajukannya, namun jelang penilaian ini belum ada kepastian untuk bisa dinilai. Sementara sejumlah kota lainnya belum mengajukan permohonan ikut Adipura karena syarat pemantauan belum lengkap. Padang Pariaman terganjal titik pantau kebersihan di pusat pemerintahan yang belum lengkap. Begitu pula Kabupaten Limapuluh Kota bernasib sama, meski pusat pemerintahan di Harau sudah difungsikan tetapi titi pantaunya belum lengkap. Sedangkan Solok Selatan dan Mentawai yang merupakan daerah pemekaran, titik pantau kebersihan kotanya belum cukup, seperti pasar, terminal, pemukiman, Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dan beberapa titik pantau lainnya. Kabupaten Solok walau bukan daerah pemekaran, tetapi juga belum memiliki titik pantau yang memenuhi syarat. Penilaian Adipura tahun ini masih sama seperti tahun lalu, berjalan ketat. Tim Penilai tingkat provinsi yang turun ke lapangan akan didampingi Tim Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera di Pekanbaru. Komitmen kepala daerah untuk menjaga kebersihan
kotanya akan dipertaruhkan. Salah satu bobot penilaian penting lain selain kebersihan dan keteduhan kota adalah pengendalian pencemaran air, terutama untuk kategori kota sedang dan kecil. Sedangkan kota besar, termasuk didalamnya Kota Padang, selain kualitas air juga kualitas udara akan dinilai. “Sistim penilaiannya kian ketat, karena itu kota yang tersisa sampai akhir penilaian adalah mereka yang benar-benar komit menjaga kebersihan kotanya secara berkelanjutan,” katanya. Tahun depan, pihaknya optimis Sumbar mampu menyabet supremasi kota terbersih itu lebih banyak lagi. Dari pembinaan yang dilakukan selama ini, terlihat antusias daerah dalam menjaga kebersihan kotanya. Namun faktanya tentu akan dilihat saat penilaian di lapangan nanti. Sanksi Pencabutan Penghargaan Saking ketatnya penilaian kota terbersih itu, maka Kementrian Lingkungan Hidup memberlakukan sanksi pencabutan penghargaan Adipura bagi daerah yang tidak konsekwen menjaga kebersihan kotanya. Tim verifikasi pusat akan turun ke daerah sebelum penghargaan diberikan dan kemudian turun kembali setelah penghargaan diserahkan. Mereka akan melihat fakta di lapangan, apakah kota tersebut benar-benar bersih atau kebersihan itu hanya sesaat menjelang penilaian saja. “Bagi daerah yang kedapatan kotanya kumuh saat diverifikasi setelah menerima penghargaan, maka penghargaan yang diperoleh akan dicabut,” terang Asrizal yang akrab disapa Dedet ini. (h/vie)
Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan DPP Partai Demokrat nomor 191/SK/ DPP.DP/X/2012 yang sampai ke DPRD Pasbar kemarin. Dan DPRD setempat telah membacakan surat tersebut dalam rapat Bamus, Rabu (31/ 10) di ruang rapat DPRD setempat. Yulianto yang juga anggota DPRD merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman Barat. Surat DPP Partai Demokrat merupakan tentang pergantian pimpinan DPRD Kabupaten Pasaman Barat yang ditandatangani Ketua Umum Anas Urbaninggrum dan Sekretaris Edhie Baskoro Yudhoyono. Tanggal surat tersebut keluar pada 9 Oktober 2012. Antonius diganti setelah memperhatikan surat DPD Partai Demokrat Sumbar nomor 151/INT/DPD.PD/SB/ VIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 perihal rekomendasi permohonan pergantian pimpinan DPRD Pasbar. Kemudian surat DPC Partai Demokrat Pasaman Barat nomor 127/DPC.PD/Pasbar/VI/2012 tanggal 29 Juni 2012. Terkait dengan penggantian Ketua DPRD Pasbar itu,
Rabu (31/10) kemarin Wakil Ketua DPRD Pasbar, Syamsul Bahri dan Daliyus K ketika ditanya Haluan di ruang kerjanya membenarkan bahwa surat DPP Partai Demokrat sudah diterimanya Selasa. DPRD Pasbar sudah membacakan surat tersebut dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus), Rabu (31/10) sekitar pukul 11. 00 WIB. Menurut Syamsul, setelah dibacakan surat DPP Partai Demokrat, Ketua DPRD Pasbar, meminta waktu untuk mempertanyakan atau minta pertimbangan kepada majelis pertimbangan Partai Demokrat ke Jakarta terkait dengan pemberhentiannya selaku ketua DPRD Pasbar. “Benar sekarang Ketua DPRD Antonius ke Jakarta terkait degan digantinya diri selaku ketua DPRD, ya tentu hal itu internal mereka di partai demokrat,” kata Syamsul Bahri. “Kita dari DPRD Pasbar menunggu surat dari pimpinan partai terkait dengan permohonan Antonius. Setelah keluar, baru DPRD menjadwalkan sidang paripurna untuk menetapkan ketua DPRD Pasbar yang baru untuk diusulkan SKnya ke Gubernur melalui Bupati,” kata Syamsul Bahri. Kemudian baru diajukan kepada Gubernur Sumbar melalui bupati Pasbar. Setelah surat keputusan gubernur keluar baru DPRD Pasbar menjadwalkan peresmian pelantikan. (h/dka)
JAMBRET PERINTIS
Tersangka Baru Keluar LP PADANG, HALUAN — Tersangka jambret Hendra Yulianto (25) yang dihajar warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang Timur, Kota Padang, Selasa (30/ 10) lalu, ternyata sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Padang dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Selain itu, warga Sawahan Dalam ini baru dua bulan keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas I A Muaro Padang. Saat ini tersangka bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX, satu unit handphone MITO warna merah, kapak, dan kunci T telah diamankan di Mapolsek Padang Timur untuk pengusutan lebih lanjut. Kapolsek Padang Timur Kompol Erman menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari korban terkait kasus dugaan jambret yang dilakukan di kawasan Jati itu. Dikatakannya, berdasarkan pemeriksaan penyidik, tersangka merupakan resedivis dengan kasus jambret dan narkoba. Tidak itu saja, tersangka juga merupakan DPO Polresta Padang dalam kasus curanmor. “Di kawasan hukum Polresta Padang, tersangka telah melakukan curanmor sebanyak tiga kali. Kami telah berkordinasi dengan Satuan Reskrim Polresta Padang guna mengungkap jaringan tersangka dalam kasus yang ditekuninnya itu,” kata Erman kemarin. Dijelaskannya, tersangka Hendra ini tidak ada keterkaitannya dengan kelompok Gagak Hitam. Sebab, dalam pemeriksaan sementara, tersangka tidak mengetahui adanya kelompok Gagak Hitam yang saat ini menjadi sorotan publik terkait aksi yang mereka lakukan. “Pengakuan tersangka dia tidak termasuk kelompok Gagak Hitam. Meskipun begitu kami tidak mempercayai begitu saja keterangan tersangka, kami akan terus mengorek dan mengungkap jaringan tersangka di Padang,” ujarnya. Selain itu Erman mengharapkan kepada korban jambret di kawasan Jati, agar segera mendatangi Mapolsek Padang Timur untuk membuat laporan terkait kasus jambret yang di lakukan pemuda yang telah tiga kali keluar masuk lembaga pemasyarakatan ini. Sebelumnya, Hendra nekad menjabret tas milik salah satu masyarakat di kawasan depan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Selasa (30/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat aksi tersebut, Hendra warga Sawahan ini tertangkap masyarakat dan dihajar, sehingga mengeluarkan darah segar di tubuhnya. Beruntung aksi tersebut, beberapa polisi dan masyarakat lain dapat mengamankannya. (h/nas)
>> Editor : Aci Indrawadi
>> Penata Halaman : Irvand
LUAR NEGERI 5
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
TOPAN SANDY
Notes
Sepuluh Negara Bagian Darurat Bencana
Australia Masuk PBB
01 NOVEMBER – 1945 Australia masuk ke dalam Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Australia, resminya Persemakmuran Australia, adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pula Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetanggaan dengannya adalah Indonesia,Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara. Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa. Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orangorang Belanda. Namun, di akhir abad ke18, Inggris menduduki benua ini dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggirs. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris. Setelah ditemukan oleh penjelajah Belanda pada 1606, paruh timur Australia diaku sebagai milik Britania pada 1770 dan mulai diduduki sejak penentuan koloni tahanan di New South Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788 (meskipun kepemilikan formal baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Populasi bertambah secara st at is se lam a b eb e r ap a dasawarsa; benua ini dijelajahi dan setelah itu didirikanlah lima Koloni Mahkota lagi yang berpemerintahan mandiri. (h/wkp)
NEW YORK, HALUAN -— Topan Sandy yang menghantam pantai timur Amerika Serikat pada awal pekan ini menyisakan kerusakan yang besar.
TOPAN SANDY — Hasil amukan Topan Sandy di Fire Island, New York, 30 Oktober 2012. REUTERS
25 Orang Tewas di Pesta Pernikahan RIYADH, HALUAN — Mengerikan! Sebuah pesta pernikahan di Arab Saudi tak disangkasangka berubah menjadi arena kebakaran. Sedikitnya 25 orang tewas dalam peristiwa itu. Kebakaran tersebut dipicu oleh tembakan perayaan untuk memeriahkan pesta tersebut. Namun sayang, peluru-peluru yang dilepaskan mengenai dekorasi listrik sehingga menimbulkan korsleting. Akibatnya, api pun dengan cepat berkobar di tenda besar yang dipenuhi kaum wanita dan anakanak tersebut.
Insiden tragis ini terjadi di Provinsi Timur, Saudi pada Selasa, 30 Oktober malam waktu setempat seperti diberitakan surat kabar lokal, Al-Yaoum dan dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/10/2012). Media tersebut mengutip keterangan kepala pertahanan sipil Jenderal Abdullah Khsheiman. Menurut Al-Yaoum, sebanyak 28 orang tewas dalam kebakaran itu. Namun sejumlah media lainnya menyebutkan, jumlah korban jiwa mencapai 25 orang. Semua korban adalah wanita dan anak-anak. Gubernur setempat, Pangeran
Mohammed bin Fahd bin Abdul Aziz langsung memerintahkan penyelidikan segera atas insiden mematikan ini. Saat kejadian, hanya wanita dan anak-anak yang berada di dalam tenda besar tempat pesta perkawinan itu berlangsung. Ini dikarenakan adanya aturan ketat mengenai pemisahan kaum wanita dan pria di kerajaan ultra-konservatif muslim tersebut. Pada Juli 1999 silam, sebanyak 76 orang tewas dalam insiden serupa di wilayah provinsi yang sama. (h/dtc)
Diperkirakan, kerugian properti dan ekonomi yang ditimbulkan bencana ini mencapai miliaran dolar. Diberitakan Telegraph, Selasa 30 Oktober 2012, para ekonom memperkirakan kerugian properti di beberapa negara bagian yang dihantam Sandy mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp144 triliun. Angka ini belum termasuk kerugian akibat bisnis yang terhenti karena pegawainya tidak bisa masuk kerja. “Yang paling saya khawatirkan adalah gangguan pada sektor bisnis,” kata Mark Vitner, ahli ekonomi di perusahaan finansial Wells Fargo. Vitner memperkirakan kerugian ekonomi akibat topan ini mencapai lebih dari US$7 miliar atau setara Rp67 triliun. Topan juga merusak kilang minyak di pantai timur AS dan membuat bursa Wall Street lumpuh. Bursa Efek New York dan Nasdaq ditutup selama topan menghantam kota itu. Ini adalah kali pertama perdagangan bursa dihentikan cuaca sejak tahun 1996, saat salju setebal 20 inci menyelimuti New York. Sebanyak 10 negara bagian mengumumkan status darurat bencana. Akibatnya, pemasukan ekonomi mandek. Reuters mengutip Mark Zandi, kepala ekonom di Moody’s Analytics, mengatakan bahwa produk domestik bruto di New York dan Washington mencapai US$2,5 triliun. Jadi, jika
satu hari ekonomi lumpuh, akan merugikan kota sebesar US$10 miliar (Rp96 triliun). Estimasi kerugian berbeda disampaikan oleh Peter Morici dari University of Maryland. Dia memperkirakan, Sandy akan merugikan Amerika antara US$35 miliar (Rp336 triliun) sampai US$45 miliar (Rp432 triliun). AS akan merogoh kocek lebih dalam, sekitar US$36 miliar (Rp345 triliun) saat upaya pemulihan pasca bencana. Sejauh ini, kerugian akibat bencana dirasakan AS saat Badai Katrina menghantam pada Agustus 2005, yaitu lebih dari US$100 miliar atau Rp960 triliun. Badai Katrina yang menewaskan 1.833 orang adalah yang terparah dalam 77 tahun terakhir. 43 Orang Tewas Korban jiwa akibat amukan Topan Sandy di Amerika Serikat terus bertambah. Sejauh ini, sudah 43 orang yang tewas akibat topan dahsyat tersebut. Bahkan jumlah korban masih bisa bertambah mengingat beberapa orang masih dilaporkan hilang. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (31/10/2012), korban-korban tewas dilaporkan di negara-negara bagian Connecticut, Maryland, New York, New Jersey, North Carolina, Pennsylvania, Virginia dan West Virginia. Di Toronto, Kanada, kepolisian setempat juga melaporkan seorang wanita Kanada tewas akibat terkena serpihan yang beterbangan di udara. Korban jiwa terbanyak terjadi di negara bagian New York, yakni 23 orang. Di New Jersey, tiga orang tewas, termasuk suami istri yang tewas ketika pohon yang tumbang menghantam mobil yang mereka naiki. Sementara dua anak mereka yang berumur 14 tahun dan 11 tahun lolos dari maut. (h/dtc/vvn)
Dalam sebuah survei tahun 2006 tentang pendapatan, rumah tangga kulit putih diketahui mendapatkan penghasilan 7,5 kali lipat dari rumah tangga kulit hitam. Para analis memperkirakan bahwa dengan tingkat pengembangan yang sama, butuh waktu hingga tahun 2.061 bagi keluarga kulit hitam dan kulit putih untuk mendapat bayaran (gaji) yang sama. Frans Cronje, dari South African Institute of Race Relations, mengatakan, kesenjangan pendapatan dan tingkat pendidikan di kalangan
warga termiskin negara itu merupakan masalah besar. “Kami sekarang punya kelas menengah kulit hitam yang berjumlah sama dengan kelas menengah kulit putih kami. Jadi, elite berpendidikan berjalan sangat baik, tetapi mayoritas orang miskin yang tidak berpendidikan akan tertinggal,” katanya. “Mempersempit kesenjangan pendapatan hanya akan terjadi jika kami melihat peningkatan yang cukup mendasar dalam kualitas pendidikan masyarakat dan itu tuntutan yang besar.”(h/kcm)
AFRIKA SELATAN
Orang Kulit Putih Digaji Enam Kali Lebih Tinggi JOHANNESBURG, HALUAN — Warga kulit putih Afrika Selatan masih menerima gaji enam kali lebih besar dari rekan-rekan kulit hitam mereka, 18 tahun setelah berakhirnya praktik politik apartheid dan meskipun pendapatan rumah tangga kulit hitam telah melonjak 169 persen dalam dekade terakhir, demikian hasil sensus terbaru negara itu. Sensus itu, yang pertama dalam 10 tahun, menunjukkan bahwa meskipun kelas menengah kulit hitam tumbuh pesat yang didorong oleh
undang-undang ketenagakerjaan yang dirancang untuk memperbaiki ketidakseimbangan sejarah, tetap masih ada kesenjangan yang lebar antara pendidikan dan tingkat pendapatan secara keseluruhan di antara ras-ras yang berbeda di Afrika Selatan. Meski demikian, presiden negara itu, Jacob Zuma, memuji hasil sensus itu sebagai “kisah kebanggaan nasional kami”. Ia merujuk ke pengurangan hampir separuh jumlah mereka yang hidup tanpa layanan dasar, seperti air, sanitasi, dan listrik, sejak
tahun 2001. Namun, dia mengakui, masih banyak hal yang perlu dilakukan. “Angka-angka ini memberitahu kita bahwa di bagian bawah anak tangga adalah mayoritas warga kulit hitam yang terus berhadapan dengan kemiskinan yang mendalam, pengangguran, dan ketimpangan, meskipun ada kemajuan yang telah kita buat sejak tahun 1994,” kata Zuma. Menurut hasil sensus itu, orang kulit hitam kini mencapai hampir delapan dari setiap 10 orang dari total 51,8 juta penduduk negara itu.
Kurang dari satu dalam setiap 10 orang adalah orang kulit putih. Hanya 35 persen dari orang kulit hitam berusia di bawah 20 tahun lulus ujian akhir mereka di SMU. Semantara untuk warga kulit putih angkanya mencapai 76 persen. Di antara orang kulit hitam berusia 15 sampai 64 tahun, 35 persen bekerja. Di kalangan warga kulit putih, angkanya mencapai 69 persen untuk kategori usia yang sama. Secara keseluruhan, pendapatan rumah tangga naik lebih dari dua kali lipat
dalam 10 tahun terakhir. Angka rata-rata kini berada di 103.204 rand Afsel (11.500 dollar AS), naik dari 48.385 rand Afsel pada tahun 2001. Namun, rumah tangga kulit putih dalam setahun mendapat penghasilan rata-rata sekitar enam kali lebih tinggi dibanding rumah tangga kulit hitam, yaitu 365.134 rand Afsel, meskipun dalam faktanya rumah tangga kulit hitam rata-rata dihuni lebih banyak orang, dan meskipun kenaikan rata-rata gaji orang kulit hitam mencapai 169 persen.
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
6 NASIONAL
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
NOTES
Gito Rollies 1 NOVEMBER 1947, Bangun Sugito alias Gito Rollies, dilahirkan di Biak, Papua. Nama Rollies diambil dari grup band asal Bandung yang pernah terkenal pada masa 1960an sampai dengan 1980Gito juga pernah berkiprah dalam dunia film, termasuk dalam film Kereta Terakhir dan Janji Joni. Belakangan, Gito lebih memilih jalan dakwah sebagai dai yang ternyata juga cukup banyak pengagumnya. Gito meninggal di Jakarta pada 28 Februari 2008 pada umur 60 tahun. (h/net)
LINGKAR Pemerintah Bebas Naikan Harga BBM JAKARTA, HALUAN — Pemerintah bebas menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2013 tanpa harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari DPR. Karena dalam APBN 2013 sudah memuat pasal yang memungkinkan hal tersebut. Pasal itu memberi kewenangan kepada pemerintah untuk mengatur dan menyesuaikan harga BBM sesuai kondisi pergerakan harga minyak dunia. “Kalau pemerintah menaikkan harga BBM dengan memperhatikan syarat yang sudah dicantumkan dalam UU APBN tersebut, maka kebijakan itu legal,” kata Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, di Kompleks Parlemen, kemarin. DPR menyetujui APBN 2013 yang di dalamnya terdapat peningkatan volume BBM subsidi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat. Tahun depan pemerintah mengalokasikan 46 juta kiloliter BBM bersubsidi atau 6 juta kiloliter lebih banyak daripada jatah subsidi tahun ini. Angka segitu diyakini dapat menjamin ketersediaan BBM di masyarakat. Meskipun ada kenaikan kuota BBM subsidi, namun anggaran untuk subsidi tersebut justru turun. Jika sebelumnya Rp 216,77 triliun kini hanya dipatok Rp 193,8 triliun. Hal ini lantaran asumsi harga jual minyak Indonesia (ICP) turun dari 105 dollar AS per barrel pada 2012 menjadi 100 dollar AS per barrel pada 2013. (h/sam)
TOLAK RUU KAMNAS — Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Jakarta berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10). Dalam aksi yang sempat menutup jalan tol itu mereka menolak disahkannya Rancana Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional.MI
SKANDAL HAMBALANG
Menpora Lakukan Pembiaran JAKARTA, HALUAN — Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan BPK , Menpora Andi Malarangeng dianggap membiarkan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi dalam proyek Hambalang . Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Hadi Poernomo menyerahkan hasil audit investigasi Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Rabu (31/10). “Jadi, Menpora diduga membiarkan Sesmenpora melakukan wewenang Menpora, tidak melakukan pengendalian dan pengawasan. Indikasi karena kelalaian atau kesengajaan oleh pihak terkait itu sehingga mengakibatkan adanya indikasi kerugian negara Rp 243,660 miliar sampai 30 oktober 2012 ini,” kata Hadi Purnomo. Penyimpangan itu meliputi SK hak pakai, izin lokasi dan site plan, IMB, revisi RKA-KL Tahun Anggaran 2010, pelelangan, permohonan kontrak
tahun jamak, izin kontrak tahun jamak, pendapat teknis, persetujuan RKA-KL Tahun Anggaran 2012, pencairan anggaran tahun 2010 dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Pada kesempatan tersebut, Hadi Poernomo dengan tegas membantah adanyaintervensi dalam proses pemeriksaan dan penyusunan hasil investigatif proyek Hambalang tersebut. “Tidak ada intervensi dari mana pun atau siapa pun, termasuk tidak ada intervensi atas diungkapkannya para pihak dalam laporan,” tegas Hadi Poernomo. Di tempat yang sama, Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Sumarjati Arjoso memastikan bahwa BAKN segera melakukan telaah laporan audit BPK terhadap proyek Hambalang tersebut meski saat
ini masih masa reses. “BAKN sesuai tugasnya menerima laporan BPK yang diserahkan kepada pimpinan DPR dan diberikan ke BAKN. Tugas BAKN menelaah. Karena laporan BPK itu sangat tebal dan biasanya dilampirkan dalam CD. Kalau dibukukan bisa beratus beribu lembar. Nah, itu nanti kita telaah segera,” kata Sumarjati saat mendampingi Priyo Budi Santoso. Sementara, Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto menyatakan tidak khawatir bila nama Menpora yang juga politisi Demokrat Andi Mallarangeng masuk dalam laporan investigatif BPK. “Tidak ada upaya menghalang-halangi. Kami di Panja Hambalang itu dari berbagai fraksi. Panja itu bukan Agus Hermanto. Untuk apa dihalang-halangi,” kata Agus. Bila nanti kasus ini berbuntut hukum, Agus mempersilakan penegak hukum untuk menindaklanjutinya. “Kita serahkan itu ke Polri, Kejaksaan atau KPK. Sementara yang berkaitan dengan UU APBN itu adalah tugas panja,” katanya. Siap Tanggung Jawab Sementara itu Menpora Andi
Malarangeng tetap menunggu hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tidak akan bertindak meskipun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyelesaikan hasil auditnya mengenai Hambalang. Menurut Andi, institusi pimpinan Abraham Samad Cs itu sedang melakukan penyelidikan terkait kasus yang menyeret anak buahnya Sesmenpora Wafid Muharam ke balik jeruji besi. “Kalau ada hal-hal yang didalami secara hukum, sekarang KPK sedang melakukan pengusutan, kita harapkan bisa segera. Supaya jelas duduk perkaranya,” kata Andi, di Kemenpora, Jakarta, Rabu malam. Dia menegaskan, akan bertanggung jawab dalam setiap kasus dugaan korupsi di Kementeriannya. Untuk itu, dia menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan institusi tindak kejahatan korupsi itu. “Siapapun, kalau ada pelanggaran harus bertanggung jawab. Menpora siap bekerjasama. Saya bertanggungjawab secara moral karena saya menterinya,” tegas mantan juru bicara presiden Susilo Bambang
RUU Kamnas Reinkarnasi Rezim Orba JAKARTA, HALUAN — Massa yang berjumlah ratusan orang dengan mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Untuk Pendidikan Politik dan HAM (Gempita) berunjuk rasa terkait revisi rancangan undang-undang keamanan nasional (RUU kamnas) yang saat ini tengah digodok DPR. Menurut Koordinator Gempita Sogi Sasmita, aksi ini dilakukan karena RUU tersebut akan mengancam kebebasan sistem demokrasi di
Indonesia. “Tolak RUU kamnas, kami tidak ingin rezim orde baru kembali di Indonesia. Ini akan mengundang tindakan reprensif yang dilakukan TNI dan aparat keamanan,” tegas Sogi dalam orasinya di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/10). Untuk itu, mereka menuntut agar Panja RUU Kamnas menutup ruang untuk membahas kembali RUU tersebut. Menurut dia, rakyat dan pemuda Indonesia tidak ingin kembali ke rezim Orba yang
telah berlalu di Indonesia. Sogi menjelaskan, hak sebagai warga negara harus diutamakan jangan sampai nantinya diberlakukannya UU itu justru akan mengundang kekerasan dari TNI, dan aparat penegak hukum lainnya. Jangan Dipaksa Sementara itu pengamat politik Sugiyanto menilai sebaiknya RUU kamnas ditunda dulu dan jangan dipaksakan disahkan menjadi undang-undang karena banyak ditentang masyarakat.
Pasca reformasi banyak perubahan yang terjadi, di antaranya adalah TNI kembali ke barak dan dihapuskannya fraksi TNI di DPR. Masyarakat masih trauma dengan orde baru jadi sebaiknya RUU kamnas ditunda dulu.” Saat ini masih belum tepat dan banyak tekanan-tekanan dari masyarakat agar RUU kamnas ditunda dulu,” ujarnya. Yang dikhawatirkan dari RUU ini adalah nantinya mempunyai legalitas. Jangan
sampai TNI menjadikan UU kamnas sebagai alat untuk menekan masyarakat. Dan DPR harus jeli dan sensitif melihat respon dari masyarakat, jangan sampai masyarakat punya rasa tidak percaya lagi terhadap wakilwakilnya di DPR. “Jangan sampai RUU ini dipaksakan. Tunggulah sampai waktu yang tepat, dan bagaimana nantinya pemerintah meyakinkan masyarakat tentang perlu tidaknya UU kamnas itu sendiri,” tandasnya. (h/dn/inh)
ujarnya. Polri membatalkan pengangkatan Jodie sebagai Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Putut Eko Bayuseno. Hal itu termuat dalam Surat Telegram pimpinan Mabes Polri bernomor ST/ 2161/X/2012 sebagai revisi Surat Keputusan Nomor Kep/ 645/X/2012 tertanggal 30 Oktober 2012. Sehari sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyarankan sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk menganulir pengangkatan Kapolda Lampung Brigjen
Jodie Rooseto menjadi Kapolda Jabar. Termasuk, tidak menandatangani kenaikan pangkat Jodie dari Brigjen ke Irjen karena Jodie sudah gagal menjalankan tugas pengamanan di Kalianda, Lampung Selatan. “Kerusuhan di Lampung yang kian berkepanjangan membuat 14 warga tewas dan ratusan warga lain mengungsi. Seharusnya insiden ini tidak terjadi jika pihak kepolisian bekerja profesional. Kapolda Lampung dan jajarannya telah gagal melaksanakan tugasnya di Lampung sehingga bentrokan makin melebar dan menambah korban jiwa,” katanya.(h/srp)
DINILAI GAGAL
Jodie Batal Jadi Kapolda Jabar JAKARTA, HALUAN – Konflik antarwarga di Lampung Selatan berbuntut panjang. Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Rabu (31/10) pagi ini membatalkan promosi Brigjen Jodie Rooseto menjadi Kapolda Jawa Barat (Jabar). Sebelumnya Jodie adalah Kapolda Lampung. Yang bersangkutan akhirnya hanya menjadi Kasetukpa Lemdikpol. Jabatan Kapolda Jabar diisi oleh Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya yang sebelumnya Kapolda Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Timur Pradopo seusai memimpin serah terima jabatan tiga Kapolda di Rupa-
tama Mabes Polri, Jakarta, Rabu . Ketiga kapolda yang dilantik itu adalah Brigjen Ngadino menjadi Kapolda Sulut, pejabat lama Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya menjadi Kapolda Jabar menggantikan Irjen Putut Eko Bayuseno, sedangkan Irjen Putut Eko Bayuseno menjadi Kapolda Metro Jaya menggeser Irjen Untung S Rajab yang memasuki masa persiapan pensiun. “Standar di dalam penanganan masalah yang bersangkutan ada masalah di sana. Dia harus menyelesaikannya, saya kira itu. Sebagai Kapolda sudah ada penggantinya nanti sudah
selesai baru bisa,” kata Kapolri. Ditanya apakah batal mutasinya Jodie sebagai Kapolda Lampung dilakukan sebagai bentuk hukuman akibat kelalaiannya mengamankan konflik sosial di Lampung yang menimbulkan 14 korban jiwa. Timur menegaskan, batalnya jabatan Kapolda Jabar diberikan oleh Jodie dilakukan sesuai dengan penilaian. “Saya kira semua penilaian pastilah sudah keluar surat perintah, ada dinamika di lapangan, sudah ada satuan kewilayahan. Kan penggantinya sudah ada. Jadi tunggu saja ada tugas-tugas yang menjadi kewajiban,”
Yudhoyono itu. Menanggapi hasil audit BPK itu, Andi Malarangeng menegaskan ia siap bertanggung jawab. Menurutnya, hasil audit investigatif BPK harus dihormati. “Siapapun dia yang melakukan penyimpangan harus bertanggungjawab secara hukum. Diusut aja karena KPK sekarang sedang melakukan pengusutan dan saya harap segera dituntaskan pengusutan supaya jelas duduk perkaranya bagaimana,” kata Andi, Rabu petang. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui terkait hasil audit BPK yang menyatakan keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi Hambalang. “Sampai sekarang saya belum menerima hasil dari auditor BPK tersebut. Saya belum bisa jelaskan secara detail karena belum bisa melihat hasilnya,” kilahnya. Selain itu, Andi juga membantah dia membiarkan anak buahnya melakukan penyelewengan dalam penanganan proyek tersebut. “Tentu saya tidak lakukan pembiaran. Kalau pembiaranpembiaran saya tidak mungkin, tidak lakukan penyimpangan,” tegasnya. (h/sam/inh/dn)
IKA FK Unand Reuni Nasional JAKARTA, HALUAN – Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran (IKA FK) Universitas Andalas (Unand) Jabodetabek akan menggelar reuni nasional tanggal 15-17 November 2012 mendatang di Jakarta yang akan dihadiri alumni FK Unand se Indonesia. Reuni nasional itu mengangkat tema ‘Saatnya Alumni FK Unand Berkiprah’.”Reuni ini memang kami di Jabodetabek yang memprakarsai dan reuni secara nasional ini memang untuk pertama kali diadakan,” kata Ketua IKA FK Unand Jabodetabek Dr. Mulyadi Muchtiar, MARS kepada Haluan, di Jakarta, Rabu (31/10). Mulyadi menjelaskan, kegiatan reuni itu selain menjalin silaturahmi sesama dokter yang dilahirkan melalui Fakultas Kedokteran tertua di luar Jawa tersebut, juga diharapkan melahirkan pemikiranpemikiran yang produktif dan bisa bermanfaat buat semua alumni serta kontribusi buat almamater. “Insya Allah, semua alumni kedokteran Unand se Nusantara akan hadir. Dari pertemuan itu diharapkan akan lahir ide dan gagasan yang bisa bermanfaat untuk semua alumni dan tentunya juga kontribusi untuk almamater,” jelas Mulyadi didampingi rekannya Dr. Laura Mayanda Mkes. Sementara Laura menambahkan, dari kegiatan reuni tersebut diharapkan bisa mengangkat dan mencuatkan nama Fakultas Kedokteran Unand ke panggung nasional. “Pada hal Fakultas Kedokteran Unand adalah yang tertua di luar pulau Jawa, tapi akhir-akhir ini seolaholah terbenam. Riau dan Jambi malah lebih terkenal secara nasional,” kata Laura dengan nada prihatin. Dijelaskan, kegiatan reuni tersebut juga akan diisi dengan simposium nasional dan temu ilmiah nasional. Pada hari pertama diisi dengan reuni. Hari berikutinya dilanjutkan dengan temu ilmiah nasional yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pada hari terakhir diselenggarakan simposium ilmiah tentang penanganan menyeluruh berkaitan kegawatdaruratan sampai penanganan defenitif terhadap penyakit kegawat-daruratan tersebut. “Kita mengundang beberapa key note speaker sebagai inspirator untuk membuka wawasan kita bersama,” jelas Mulyadi. (h/sam) >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Penghargaan RPDAS......... Dari Halaman. 1 Jangan Hanya ................. Dari Halaman. 1 “Penghargaan itu adalah milik masyarakat Sumbar yang peduli dengan lingkungannya. Sebab RP DAS Antokan itu dibuat berdasarkan kesepakatan seluruh stakeholder terkait, agar mereka memanfaatkan DAS itu untuk kebutuhannya dengan benar dan memperhatikan keseimbangan alam,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dihubungi Haluan usai menerima penghargaan. Masyarakat dapat menggunakan DAS sebagai sarana transportasi air, irigasi, pertanian, perikanan, energi dan lainnya. Dan jangan sekali-kali dirusak dengan melakukan aktifitas illegal logging, illegal mining atau kerusakan lingkungan lainnya. Dikatakan, RP DAS Antokan ini amat penting bagi seluruh stakaholder terkait, karena akan menjadi acuan dalam mengambil kebijakan. Sebab DAS Antokan merupakan salah satu DAS lintas kabupaten antara Agam dan Padang Pariaman yang memiliki fungsi strategis. Tetapi belakangan ini terjadi penurunan kualitas lingkungan DAS tersebut.
“Hal-hal prinsip dalam pengelolaan DAS Antokan secara terpadu adalah perencanaannya dilakukan secara partisipatif dan melibatkan para pemangku kepentingan lintas wilayah administrasi kabupaten/kota dari hulu sampai ke hilir. Hasil perencanaan ini jadi masukan dalam RPJMD Agam dan Padang Pariaman serta menjadi acuan kegiatan sektoral jangka panjang di DAS Antokan. Inilah yang diapresiasi pemerintah pusat,” katanya. Saat ini Pemprov Sumbar tengah mempersiapkan pula dokumen perencanaan 5 DAS prioritas lainnya, masing-masing DAS Arau (Padang), DAS Tarusan (Pessel), DAS Gasan Gadang dan DAS Pasaman. Lima DAS ini merupakan program nasional dari 108 DAS di Indonesia yang mengalami degradasi. Menurut Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan,belakangan ini terjadi penurunan kualitas lingkungan DAS Antokan ini sebagai akibat pengelolaan sumber daya yang tidak ramah lingkungan dan meningkatnya potensi konflik para pemangku kepentingan. Di antaranya, pada musim
kemarau debit air danau Maninjau setingkat berada di bawah angka debit efektif, terjadi penurunan kualitas air danau Maninjau seperti pencemaran air dan endapan residu pertanian dan banjir serta erosi dibagian hilir DAS Antokan serta longsor di bagian hulu. Lalu ada pula perkembangan aspek sosial dan ekonomi dengan pesatnya pertumbuhan penduduk. Mencermati kondisi tersebut, disusun RP DAS Antokan bersama seluruh pemangku kepentingan dan diselenggarakan secara fungsional dengan konsekwensi dan tanggung jawab untuk mempedomaninya dalam setiap kegiatan pembangunan ekonomi dan sosial budaya secara berkelanjutan. Meski kita susun untuk 15 tahun ke depan, tetapi kita akan evaluasi setiap 5 tahun sesuai perkembangan yang terjadi di lapangan. Sedangkan DAS Arau tengah dikerjakan Pemko Padang. Diharapkan penyusunan dokumen RP DAS Arau ini dapat dituntaskan secepatnya, sehingga kawasan Batang Arau itu dapat dikelola dengan baik. (h/vie)
Transaksi Baruak ............. Dari Halaman. 1 Hal itu dilakukan Buyuang Putiah (53), sambil menunggu calon pembeli baruak. Buyuang merupakan salah satu penjual Baruak yang ada di pasar ternak dan sudah 3 tahun berprofesi sebagai penjual baruak. Sambil menghisap rokok kretek, Buyuang, kembali mengambil pisang yang ada di dalam karung berwarna putih di sudut kandang. Dia memberikan pisang itu ke salah satu Baruak kecil yang sengaja di ikat terpisah dari kandang besi itu. “Baruak yang ciek ko masih ketek bana dari yang lain, jadi kalau beko di gabuangkan bisa marasai nan ketek ko,” ujarnya. Penjual baruak seperti Buyuang, mendapatkan pasokan hewan cerdik itu dari kawasan hutan di Rao, Kabupaten Pasaman. Masyarakat menangkap baruak karena dianggap sebagai hama yang merusak perkebunan masyarakat, lalu menjualnya ke pasar ternak karena bisa dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat. “Biasonyo urang dari Rao tibo kasiko maantaan baruak ko, jadi ambo tingga manjua sajonyo. Kalo untuk harago, yang batino Rp 250 ribu, yang jantan Rp120 ribu. Pambali banyak miliah baruak betino ko karano gampang untuak marawatnyo. Sedangkan yang jantan agak ganas apolagi kalo lah gadang,” terangnya sambil menunjuk salah satu baruak. Untuk menjinakkan baruak para penjualnya mempunyai cara sendiri yakni dengan memberi makan baruak langsung dari telapak tangannya. Dengan begitu si penjual berharap agar si baruak nyaman dengannya.
Hari kian gelap, matahari terus berselimut awan. Dedauanan di sekitar pasar menghalangi rintikrintik hujan yang akan membasahi baruak baruak kecil itu. Seiring datangnya rintik hujan, beberapa orang lelaki mendekati kandang besi berisi baruak itu. Mereka mengamati secara seksama Baruak itu, apakah cocok atau tidak untuk di manfaatkannya sebagai pemetik kelapa yang juga akan menunjang kebutuhan ekonominya. Setelah sekian menit melihat baruak, Isman (26) salah seorang warga, memutuskan membeli seekor baruak itu, tawar menawar pun tak terhindarkan, dan Isman berhasil membawa baruak yang menjadi targetnya. “Baruak ko ka wak jadian untuk mamanjek karambia,” ungkapnya sambil tersenyum puas. Baruak itu pun akhirnya diikat mengunakan seutas tali di bagian lehernya, kepalanya sengaja di letakan di atas tanah, dan ditekan agar tidak memberontak saat diikat, wajahnyanya menyeringai taringnya terlihat, suara baruak mulai mendesis seolah tak terima kalau dia akan di ikat dan terpisah dari teman-temannya. Penjual baruak kebanyakan menjaga agar baruaknya tetap terawat dan harga jualnya tidak turun. Karena apabila ada cacat sedikit, maka harga jual bisa jauh turun. Meskipun tak ada perawatan khusus, para penjual tetap memberi makan secara teratur berupa buahbuahan dan juga nasi. “Kalo ikua nyo rusak atau ndak babulu hargo yang tadinyo Rp200 ribu bisa manjadi Rp75 ribu,”
terang Zul (50), yang juga salah seorang pejual baruak. Dia mengatakan, untuk menjadikan baruak sebagai hewan peliharaan yang patuh, dan bisa memetik kelapa perlu waktu 4-7 bulan untuk melatihnya. Mengenai penjualan Baruak, hampir setiap hari Rabu saat di bukanya pasar ternak, peminat orang yang ingin membeli Baruak selalu tinggi. Selain karena daerah Pariaman mempunyai banyak pohon kelapa, hal itu juga dikarenakan masyakarakat pariaman sejak dahulunya sudah menggunakan jasa Baruak untuk memetik kelapa. Baruak merupakan hewan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Pariaman, sebagai hewan peliharaan yang bisa dimanfaatkan tenaganya untuk mengambil kelapa, hanya dengan perintah suara dari pemiliknya. Belum tahu pasti sejak tahun berapa tepatnya pemanfaatan hewan tersebut dalam membantu masyarakat dan jual beli baruak itu di mulai. Namun saat ini Baruak pemetik kelapa di Pariaman sudah menjadi daya tarik wisata tersendiri. Menjadi suatu pekerjaan tersendiri bagi semua pihak, bagaimana langkah selanjutnya untuk mengelola hubungan simbiosis mutualisme ini agar menjadi paket yang menarik. Sama halnya yang dilakukan para lelaki tua si penjual dengan si baruaknya yang membeli dan menjual Baruak untuk menjadi rupiah. Perlahan pasti, sore itu mulai nampak kelabu, para penjual telah berhasil melepas Baruaknya dan berganti dengan uang, senyum mereka pun merekah. (Laporan: RIVO SEPTI ANDRIES)
28 Pengurus ................... Dari Halaman. 1 Muhammad Jamil, Yusak David, dan Wisran Jamil yang menjabat sebagai wakil ketua. “Kami dari beberapa kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Sumbar, memberitahukan kepada publik bahwa kami memutuskan untuk melakukan penguduran diri dari organisasi kepemudaan di Sumbar, karena kami tidak ingin menciderai KNPI,” kata Nurkholis, didampinggi Wakil Ketua Maidestal Hari Mahesa, Yusak David, Naldi Gantika, dan Muhammad Jamil, dalam jumpa presnya, Rabu (31/10). Dikatakan Nurkholis, keputusan penguduran diri dari beberapa kepengurusan KNPI Sumbar tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan dari masing-masing Organisasi Kepengurusan Pemuda (OKP). Hal itu didasari atas kisruh berkepanjangan antara beberapa pengurus termasuk antara Ketua KNPI Sumbar Adib Fikri dan Sekretaris, Wirya Fansuri, yang telah membuat fungsi dan program yang sudah disusun, jadi berantakan dan dikesampingkan, seperti memanfaatkan nama KNPI untuk kepentingan pribadi. “Ada orang tertentu yang memanfaatkan KNPI untuk menguntungkan dirinya. Maka kita tidak sesuai dengan paham seperti itu dan jelas melanggar Peraturan Organisasi (PO) KNPI dan Anggaran Dasar (AD) KNPI Sumbar. Bagaimana pun juga, KNPI ini lahir untuk memperjuangkan pemuda, bukan untuk kepentingan pribadi semata,” jelas Nurkholis. Dalam surat pengunduran diri, kata Nurkholis, bahwa secara tegas pengurus yang mundur menuding Adib Fikri dan Wirya Fansuri telah memanfaatkan nama KNPI untuk kepentingan pribadi. Maka Itu melanggar PO KNPI Nomor : 01/ PO/KNPI/IV/2006 tentang Disiplin Organisasi Komite NAsional Pemuda Indonesia dan AD KNPI BAB VIII Pasal 33 ayat 1, 2 dan 3. Pengunduran ini juga buntut kekecewaan para pengurus, karena tidak adanya penyelesaian di internal KNPI terkait kisruh ini. Padahal, apa yang terjadi sudah diketahui publik. Padahal pihaknya
sudah berupaya memberikan masukan dan saran untuk persoalan tersebut dibahas pada beberapa kali rapat pleno meminta agar organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI mendapatkan haknya untuk memberikan saran dan masukan kepada pengurus DPD KNPI Sumbar. Namun semuanya menemui jalan buntu. Kemudian Yusak David mengatakan, bahwa surat pengunduran diri yang ditanda tanggani oleh 28 pengurus KNPI Sumbar ini, akan disampaikan langsung kepada Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI. Disamping itu, pernyataan pengunduran diri ini juga ditembuskan kepada Gubernur Sumbar, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumbar. “Hari ini juga, kita akan kirimkan surat penyataan pengunduran diri ini, kepada pimpinan KNPI Pusat. Untuk langkah seanjutnya, kita belum menentukan sikap atas pengunduran diri ini,” ujar Yusak. Yusak juga menyayangkan sikap Adib Fikri yang mengizinkan pemberian pinjaman Rp27 juta lebih kepada Wirya Fansuri. Padahal, uang tersebut hak organisasi. “Semestinya digunakan untuk organisasi, bukan pribadi. Kisruh dan tercorengnya nama KNPI merupakan tanggungjawab Ketua KNPI Sumbar Adib Fikri,” jelasnya. Ditambahkan Maidestal Hari Mahesa, penyataan pengunduran diri ini dibuktikan dalam bentuk tanda tanggan dari masing-masing utusan atau perwakilan OKP yang tergabung dalam kepengurussan KNPI Sumbar periode 2011-2014. “Dengan tidak adanya itikad dan niat dari ketua, untuk mengakomodir pendapat dan saran dalam menyelesaikan atau memperbaiki konflik yang terjadi berkempanjangan di tubuh KNPI Sumbar ini. Apalagi, kondisi yang terjadi saat ini di tumbuh KNPI Sumbar sudah runyam,” kata Esa yang merupakan utusan dari OKP Gerakan Pemuda Khabah. Dijelaskan Esa, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Padang tersebut, bahwa sampai saat ini, pengunaan keuangan dari
Ketua dan Sekretaris KNPI Sumbar ini hingga sekarang tidak ada kejelasannya. “Dana-dana organisasi yang dipergunakan untuk kepentinggan pribadi mereka, tidak ada pertanggungjawaban yang jelas yang diberikan kepada kami. Untuk itu, saya selaku utusan dari OKP GPK, menyatakan pengunduran diri bersama dengan teman-teman lainnya,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KNPI Sumbar Adib Fikri mengaku terkejut mendapat informasi mundurnya para pengurus harian KNPI Sumbar. Pihaknya mengaku belum tahu terkait 28 pengurus mengundurkan diri dari organisasi ini. “Saya belum tahu mengenai hal ini. Kapan mundurnya, saya belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi,” ujar Adib Fikri, kepada wartawan, kemarin (31/10). Jika memang ada beberapa pengurus yang mundur, maka KNPI Sumbar akan menggelar pleno untuk menyikapi hal itu. “Saat ini saya selaku ketua belum bisa mengambil sikap, karena belum tahu mengenai pengunduran tersebut dan apabila ini benar maka nantinya akan diplenokan,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris KNPI Sumbar Wirya Fansuri membantah keras tudingan terhadapnya terkait peminjaman dana sebesar Rp27 lebih yang dikatakan untuk kepentingan pribadinya. “Dana tersebut sudah dipertanggungjawabkan. Selain itu, setiap triwulan penggunaan anggaran selalu dievaluasi. Jadi, seharusnya dalam mekanisme ini yang bertanggung jawab adalah bendahara,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya tadi malam. Dalam permasalahan ini, Wirya dia tidak ingin berpolemik berkepanjangan. Yang jelas, katanya, tudingan tersebut mengada-ngada. Padahal permasalahan ini sudah diselesaikan dalam sidang pleno dan tidak ada lagi polemik, namun setelah selesai pleno ada-ada saja yang dipermasalahkan. “Kalau memang ingin mencari kebenarannya dalam permasalahan ini, ya mari kita cari tahu dengan cara melalui jalur hukum,” tegasnya. (h/nas)
Rabu (31/10) kemarin di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, secara konteks kerja pemerintahan pantut diapresiasi. Namu dari sisi lain, penghargaan dikarenakan dokumen RPDAS tersebut cepat diselesaikan Pemerintahan Provinsi Sumbar, menjadi tantangan lain dalam pelaksanaannya dikarenakan dokumen tersebut akan mengacu pada kebijakan pemerintah. Demikian penilaian Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Khalid Syaifulah merespons penghargaan yang diperoleh Irwan Prayinto selalu Gubernur Sumbar yang dinilai Menhut tercepat pengesahan dokumen RPDAS. Ia menyatakan bahwa tantangan atas penyelesaian dokumen tersebut akan lebih berat ketika mendapatkan sebuah penghargaan. “Kepedulian pemerintah patut diapresiasi. Tetapi dokumen tersebut akan menjadi kebijakan dan pemerintah dintantang untuk bagaimana mengimplementasikan kebijakan yang sudah disepakati itu,” terangnya ketika dihubungi Haluan, Rabu (31/10). Menurutnya, semua instansi
akan terkait dalam RPDAS Antokan ini. Karena dokumen bukan hanya menyangkut persoalan daerah alirang Sungai Antokan, namu berimbas kepada alam di sekitarnya, dan jadi tanggung jawab banyak instansi,” jelanya sembari mengatakan bahwa Walhi turut terlibat dalam RPDAS tersebut. Khalid menegaskan, catatan penting pemerintah adalah memastikan bahwa dokumen RPDAS berserta penghargaan yang diperolehnya tidak hanya menjadi dokumen pelengkap dan tersimpan di dalam lemari atau pustaka pemerintah. “Ini harus dikontrol bersama, karena sebuah kekuatan dalam menjaga lingkungan, dan jangan sampai setelah dokumen ini ada pemerintah tidak berbuat apa-apa,” terangnya. Sebelumnya kepada Haluan Selasa (30/10), Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal menyatakan bahwa pengerasan RPDAS tersebut sangat penting karena akan menjadi acuan bagi seluruh stakeholder yang terkait dalam mengambil kebijakan. Sebab dokumen tersebut tidak melulu mengatur kawasan hutan tetapi juga areal pertanian, peri-
kanan, kehutanan, dan lainnya. “Rancangan itu disusun sesuai dengan daya tampung dan daya dukungnya dengan melibatkan seluruh pihak terkait,” katanya. Asrizal juga mengatakan bahwa belakangan ini terjadi penurunan kualitas lingungan daerah aliran sungai Antokan karena pengelolaan sumberdaya yang tidak ramah lingkungan dan meningkatnya potensi konflik para pemangku kepentingan. Hal tersebut berimbas pada keadaan danau Maninjau ketika musim kemaran debit airnya setingkat berada di bawah angka debit efektif. Selain itu juga terjadi penurunan kualitas danau Maninjau seperti pencemaran air dan endapan residu pertanian, serta banjur dan erosi dibagian hilir DAS Antokan. Khalid menyatakan selama ini memang belum ada dokumen sejenis RPDAS yang mengatur persoalan aktifitas yang ada di kawasan singai dan satuan ekosistem. “Oleh karena itu, karena dokumen ini melibatkan banyak instansi, semuanya harus peduli agar kondisi alam tetap terjaga,” terangnya menegaskan. (h/sha)
Senjakala Partai .............. Dari Halaman. 1 Itulah sebab mengapa pragmatisme tak selalu menjadi lawan idealisme, karena dalam politik, pragmatisme bisa menjadi modal dasar dalam membangun idealisme. Ibarat dalam tubuh manusia, pragmatisme berfungsi sebagai pancaindera yang bersentuhan langsung dengan realitas, sedangkan idealisme merupakan kombinasi dari akal sehat dan hati nurani. Akal sehat dan hati nurani hanya bisa berfungsi maksimal dengan bantuan panca indera yang setiap saat menyaksikan dan merasakan langsung realitas sosial. Dalam politik, pragmatisme merupakan keniscayaan, karena terkait erat dengan aspirasi dan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat. Untuk bisa memperjuangkan dan bahkan merealisasikan aspirasi dan kebutuhan-kebutuhan itulah, kekuasaan politik dibutuhkan. Memang banyak tantangan, terutama godaan penyalahgunaan jabatan. Tapi justru karena adanya tantangan itulah, akal sehat dan hati nurani berfungsi sebagai pemandu agar kekuasaan tetap berjalan pada relnya, agar kekuasaan difungsikan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Mari kita lihat, aspirasi dan kepentingan apa yang dibutuhkan rakyat? Dalam sejumlah survei, publik lebih meminati pemimpin dan partai politik yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang secara real mereka hadapi setiap saat seperti kemiskinan, pengangguran, banjir dan kemacetan di ibu kota, dan hal-hal praktis lainnya. Pada saat kebutuhan-kebutuhan praktis ini dikontraskan dengan
persoalan moralitas dan keyakinan agama, publik lebih cenderung memilih kebutuhan-kebutuhan praktis. Jargon bahwa agama, atau syariat bisa menyelesaikan segala masalah masih terlalu absurd dan lebih terkesan sebagai alat politik ketimbang sebagai sikap hidup dari partai-partai yang mengampanyekannya. Inilah saya kira tantangan berat bagi partai-partai Islam. Kasus Pemilukada Jakarta yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) menjadi bukti yang tak bisa dibantah bahwa masyarakat lebih memilih pemimpin yang dinilai mampu menyelesaikan masalah ketimbang yang membawa-bawa isu agama. Hasil survai pasca Pemilukada (exit poll) yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) secara jelas menunjukkan bahwa pemilih pasangan JokowiAhok bukan dari kalangan mereka yang jauh dari agama, yakni 52 persen mengaku dari Muhammadiyah, 43 persen dari Nahdhatul Ulama (NU), 38 persen dari Persatuan Islam (Persis), dan 33 persen dari Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII). Padahal sebelum Pemilukada digelar banyak dari pemimpin Islam yang tegas-tegas mengharamkan memilih non-Muslim jadi pemimpin. Arahnya jelas agar Jokowi-Ahok tidak terpilih. Mengapa kampanye dengan menggunakan terminologi agama nyaris tidak digubris oleh para pemilih, termasuk pemilih Muslim? Penyebabnya tentu bukan karena agamanya yang buruk, atau bukan karena Islamnya yang tidak laku. Tapi karena kemasan agama yang
dibawa para tokoh dan partai-partai Islam sama sekali tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhankebutuhan masyarakat. Padahal, kunci kemenangan partai politik antara lain berada pada sejauh mana fungsinya dalam menyelasaikan kebutuhan-kebutuhan itu. Artinya, jika partai-partai Islam masih ingin eksis, strategi perjuangan mereka harus diubah. Bagaimana meyakinkan publik bahwa moralitas agama benar-benar menjadi kebutuhan dasar manusia bukan perkara gampang. Mungkin, cara yang bisa ditempuh adalah dengan menerjemahkan agama dengan realitas sosial politik yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pernah membuktikan dengan jargon bersih dan peduli, perolehan suaranya naik secara signifikan, padahal semua orang tahu, PKS adalah partai Islam, tapi publik memilih PKS bukan karena pertimbangan agamanya, tapi lebih pada komitmennya untuk melahirkan politisi-politisi yang bersih dan peduli pada kepentingan masyarakat. Tapi apa yang terjadi jia ternyata para politisi PKS terbukti tidak sepenuhnya bersih dan peduli? Saya yakin, publik akan berpaling. Maka jika pada Pemilu 2014 mendatang partai-partai Islam diprediksi suaranya akan turun drastis, barangkali publik sudah paham karena partai-partai agama itu tak lebih institusi politik yang menggunakan simbol-simbol aagama sebagai alat kampanye politik, bukan sebagai instrumen yang mampu mengatasi masalah-masalah sosial politik. Wallahu a’lam!
Muara Labuh .................. Dari Halaman. 1 Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Solsel langsung turun ke lapangan dengan menggunakan perahu karet. Data BPBD Solsel menyebutkan, sebanyak 827 kepala keluarga atau sekitar 3.770 orang sudah terdata sebagai korban banjir. Sedangkan, Pemerintah Kecamatan Sungai Pagu menyebutkan, ada sekitar 600 ha sawah yang terancam gagal panen. Kondisi tanaman padi saat ini di Muara Labuh ada yang baru tanam, dan ada yang sudah menguning, semua sudah terendam lumpur banjir, dan dua unit rumah rusak parah. Kepala BPBD Solsel Hamudis didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Mukhnizen menjelaskan, dua unit rumah yang roboh terdapat di dua kecamatan berbeda. “Ada dua unit rumah yang roboh, yaitu rumah permanen milik Nuraini yang teletak di Jorong Kiambang Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu dengan kerugian sekitar Rp30 juta, dan rumah semi permanen milik Syahrial Pamper di Jorong Anak Lolo Bancah Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dengan kerugian sekitar Rp25 juta,” katanya. Penanganan bencana banjir cukup memuaskan, karena pemkab setempat langsung turun meninjau lokasi banjir. Bahkan, Wabup Solsel menelusuri nagari-nagari yang terkena banjir dengan menggunakan perahu karet. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Epli Rahmat mengatakan, saat banjir melanda, Wabup Solsel dan tim dari BPBD, Dinsosnakertrans, dan Tagana langsung turun ke lapangan. “Kita langsung evakuasi saat banjir itu, siang harinya dibentuk posko-posko yang melayani bidang kesehatan masyarakat korban banjir. Tujuan mendirikan posko
palayanan kesehatan untuk mencegah timbulnya wabah penyakit, seperti diare dan penyakit kulit,” tuturnya. Setidaknya, ada lima posko didirikan di nagari yang dilanda banjir di Kecamatan Sungai Pagu, dan posko bencana di Nagari Pakan Rabaa. Sedangkan posko induk, berada di Gedung Nasional Muara Labuh. “Kita sedang mendata korban banjir dan menganalisis besaran kerugian yang ditimbulkan. Baik kerugian ternak, rumah, perlengkapan rumah tangga, hasil pertanian yang terancam gagal panen,” katanya. Pemicu banjir di Muara Labuh dan sekitarnya diduga karena pertemuan dua sungai besar di daerah itu dan tingkat curah yang tinggi. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, meluapnya tiga aliran sungai di Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan disebabkan curah hujan tinggi dan waktupun cukup lama, sekitar 6 jam. “Masyarakat diharap lebih waspada, karena memang daerah solsel rawan bencana sering hujan lebat dan didukung bentukan geografis wilayah ditutupi hutan, pegunungan, dan sungai-sungai. Sewaktu-waktu, bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kayu tumbang dapat terjadi,” ucapnya. Ia menyebutkan, meluapnya air juga dipicu oleh pertemuan dua aliran sungai di Muara Batang Suliti dengan Batang Lolo dan Bangko. “Meluapnya air ke pemukiman warga berasal dari muara sungai besar itu, karena muara sungai berlawanan arah,” katanya. Untuk mencegah bencana banjir di pusat pemukiman warga Muara Labuh, Wabup mengintruksikan agar aliran sungai Batang Suliti diperlurus ke arah perbukitan,
sehingga muara sungai tidak bertabrakan lagi. “Kami intruksikan agar dinas terkait melanjutkan proyek yang sempat terhenti ini, agar aliran sungai batang suliti searah dengan aliran Sungai Batang Lolo dan Batang Bangko,” pungkas Wabup. Kepala Dinsosnakertrans Solsel Erwin Ali dan Kabid Sosial Syarkawi mengungkapkan, dari 3.770 jiwa korban banjir tersebut, 3.005 orang dari 612 kk merupakan warga Kecamatan Sungai Pagu dan 765 jiwa dari 215 kk merupakan warga Kecamatan KPGD. “Nagari (desa adat) yang paling parah direndam banjir adalah Pasar Muara Labuh dengan 359 kk atau sekitar 1.508 orang, dengan kedalaman air mencapai dada orang dewasa,” katanya. Ia merinci, adapun nagari-nagari yang terkena banjir adalah Nagari Koto Baru, Pasir Talang Selatan, Pasar Muaralabuh, Pasir Talang (Induk) dan Bomas untuk Kecamatan Sungai Pagu. Sedangkan, di Kecamatan KPGD ada dua nagari yang direndam banjir, yaitu Pakan Rabaa (Induk), dan Pakan Rabaa Tengah. Masyarakat mengeluhkan bantuan tanggap darurat petugas berupa pemberian makan dan minuman, karena petugas baru dapat menyerahkan makanan itu seusai masyarakat selesai membersihkan rumahnya yang terkena banjir. Padahal, Wabup Solsel sudah mengintruksikan agar pemberian makanan itu sudah selesai sebelum pukul 10.00 wib. Hal yang akan mengancam masyarakat adalah sulitnya tempat buang air besar bagi masyarakat di Jorong Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh, dan nagari lainnya. Alasannya, air banjir sudah memenuhi tengki tempat jamban mereka. (h/col)
>> Editor : Ismet Fanany, Nasrul Azwar
>> Penata Halaman : David Fernanda
8 POLITIK
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
HADAPI VERIFIKASI FAKTUAL
LINGKAR JELANG PEMILU
PAN Bekali Caleg PADANG, HALUAN — Untuk mendukung suksesi pemilihan presiden dan wakil presiden, Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar melakukan penguatan calon anggota legislatif sementara. Penguatan itu berupa pelatihan dan pembekalan secara rutin, bagaimana caranya terpilih pada Pemilu legislatif nanti. “Pelatihan ini kami berikan, untuk mendorong bacaleg sementara selalu berbuat di lingkungannya. Apapun bentuknya, yang penting bermanfaat secara positif bagi masyarakat. Dengan berbuat seperti itu, kami pikir masyarakat akan dapat memilih, mana yang lebih layak dalam pemilu nanti,” kata Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir. Jika kemenangan sudah diraih di daerah, dengan sendirinya proses pencalonan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden lebih mudah. Bila perlu dapat mengusung sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. “Makanya, untuk DPRD Sumbar itu, target masing-masing daerah pemilihan (dapil) dua orang. Jika lima dapil, berarti 10 orang kader PAN di dewan, harapannya lebih dari itu,” katanya. Begitu juga untuk daerah kabupaten/ kota, katanya melanjutkan, ditargetkan ada peningkatan kader yang duduk di kursi dewan. “Untuk mewujudkan terpilihnya ketum sebagai presiden, memang butuh kerja keras. Makanya dari jauh-jauh hari kami mempersiapkan diri,” sebutnya. Sampai saat ini, katanya sudah lebih 11 kabupaten/kota dibekali dan dilatih. Pembekalan diberikan oleh pengurus DPW PAN Sumbar, yang sebagian besar juga beraktifitas sebagai dosen di perguruan tinggi, seperti Kijal Atri Tanjung, Guspardi Gaus, dan lainnya. (h/rud)
PDIP Kumpulkan Seluruh Pengurus DPD JAKARTA, HALUAN—Mengaku pengurusnya di daerah mendapat tekanan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengadakan pertemuan dengan seluruh pengurus di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (31/10). Pertemuan tersebut sekaligus persiapan menjelang verifikasi faktual Parpol peserta Pemilu 2014 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Politisi PDI Perjuangan, Arif Wibowo, mengatakan konsolidasi
ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tekanan yang diterima pengurus mereka di daerah. “Laporan teman-teman di daerah ada tekanan-tekanan politik di kabupaten/kota. Ini
harus diantisipasi oleh KPU karena tekanan politik akan menjadikan penyelenggaraan diskriminatif dan tidak adil,” kata Arif Wibowo saat jumpa pers. Sejumlah DPD PDI Perjuangan, Arif menambahkan, mengaku ditekan untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen hingga mengumpulkan kembali data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). “Ditekan dan sedikit mengancam. Itu dikeluhkan teman-teman kami di Sumatera Utara, Kalimantan, dan Maluku Utara.
DPT merupakan kejahatan demokrasi,” kata Hasto. PDI Perjuangan juga mendesak pemerintah dan KPU tidak terpengaruh intervensi asing dalam pelaksanaan pemilu nanti. Intervensi pihak asing dalam bentuk apapun, kata dia, merupakan ancaman terhadap kedaulatan Indonesia di bidang politik. “Pemerintah harus percaya terhadap kemampuan bangsa sendiri, khususnya di dalam menyusun Sistem Informasi Partai Politik maupun Sistem Informasi Pemilu,” ujarnya. (h/vvn)
James Hellyward Dapat Dukungan HAMPIR sebulan poling SMS Bursa Calon Walikota dibuka, SMS masyarakat terus berdatangan mendukung bakal calon sesuai harapan. Jika sebelumnya posisi Andre sempat digeser Alkudri, namun Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha HIPMI Sumbar ini kembali ke puncak, setelah jumlah SMS unggu hanya beda tipis 0,03 persen. Dukungan perlahan tapi pasti diterima Ketua Ikatan Keluarga Padang (IKP), James Hellyward. Sama seperti posisi Mahyeldi Ansharullah sebelumnya, langkah demi
langkah, posisi mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar ini terus merangka naik. Selain James Hellyward, dukungan SMS yang masuk ke Polling Bursa Calon Walikota Padang Haluan sejak beberapa hari terakhir juga diterima Firdaus Ilyas (Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang), Feriyanto Gani (Pengusaha), Yonder Alvarent (Aktivis Muda), Wahyu Iramana Putra (Ketua DPD Golkar Padang) dan Mahyeldi Ansharullah yang saat ini sebagai Wakil Walikota Padang. (h/*)
POLING BURSA CALON WALIKOTA PADANG MENDAFTAR — Para petinggi DPP PDI Perjuangan saat verifikasi partai politik di KPU Pusat beberapa waktu lalu. IST
SATU-SATUNYA UNSUR PERS
Erman Daftarkan Diri Cawako Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Bursa kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang 2013-2018, mulai diramaikan dengan munculnya nama salah seorang wartawan senior, Erman St Marlaut. Erman yang juga Pemimpin Umum/ Pemimpin Perusahaan Tabloid Mimbar Pos Padang Panjang, mendaftar sebagai cawako dari Partai Demokrat, Selasa (30/10) lalu. “Saatnya insan pers menunjukkan marwahnya sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa. Insya Allah, jika masyarakat mem-
Kami tidak tahu apa temanteman partai lain merasakan hal yang sama juga,” kata anggota Komisi II DPR ini. Sementara itu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berharap KPU benar-benar menjaga independensi dan melaksanakan seluruh tahapan pemilu sesuai dengan azas Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. PDI Perjuangan berharap carut-marut Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2009 yang lalu tidak boleh terulang. “Segala upaya memanipulasi
berikan amanah dan kepercayaan, saya siap menjadi agent of change untuk mewujudkan perubahan di Kota Padang Panjang,” kata Erman kepada Haluan kemarin. Dikatakan Erman, Padang Panjang merupakan kota kecil dengan tingkat kunjungan dan mobilitas penduduk yang cukup padat. Sejak beberapa waktu terakhir, Padang Panjang bahkan telah menjelma menjadi sebuah kota tujuan yang mampu menyedot puluhan juta pengunjung setiap tahunnya. Baik kunjungan sektor dari pendidikan,
kesehatan, maupun pariwisata. “Dari kondisi ini, tentu diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan warga. Nah, disinilah fungsi dan peran penting kepala daerah. Insya Allah, ini akan menjadi perhatian serius saya,” tandas Erman. Dari catatan Haluan, sejak dimulainya proses penjaringan balon walikota dan wakil walikota dari sejumlah partai politik di Kota Padang Panjang, setidaknya telah mengapungkan lebih dari 20 nama
bakal calon. Selain dari kader internal partai, nama-nama yang muncul juga datang dari kandidat luar partai, lintas partai, maupun masyarakat umum. Dari 20 lebih nama kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang 2013-2018 yang mengapung, masing-masingnya sudah masuk dalam proses penjaringan dan verifikasi di tiga (3) partai besar yang ada di Kota Padang Panjang. Diantaranya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. (h/yan)
N o Nama Balon Walikota
Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
22,70% 22,67% 19,45% 11,50% 9,81% 7,65% 3,70% 3,31% 3,17% 2,72% 2,46% 2,45% 1,96% 1,88% 1,84% 1,55% 1,20% 0,97% 0,95% 0,88%
Andre Rosiade (Pengusaha) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Gubernur Sumbar) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Veri Yasri (Birokrat) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) James Hellyward (Ketua IKP) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Feriyanto Gani (Pengusaha) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) Ibrahim (dosen FT UNP) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Emzalmi (Mantan Sekda Padang)
u p d a t e 3 1 O k t o b e r 2 0 1 2 p u k u l 1 8 . 0 0 Wib
Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 081277391007 dan 082170625544. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
PADANG 9
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
PEMBERSIHAN BANGUNAN JALUR 40 BYPASS
Pembongkaran Terus Dilanjutkan PADANG, HALUAN—Meskipun batas akhir pembongkaran, dan penyelesaian konsolidasi yang ditergetkan oleh Pemko Padang kepada tim penyelesaian, dan pembongkaran bangunan jalan jalur dua Bypass telah usai, yakni sampai 31 Oktober 2012. Namun, sampai saat ini, tim masih melakukan aktifitas pembongkaran, dan terus berupaya keras untuk melakukan pembersihan bangunan di sepanjang jalur empat puluh, Bypass. Dalam wawancara Haluan dengan Ketua Tim Yosefriawan, Rabu (31/10). Ia mengatakan, walaupun Death Line sudah usai, namun tim berserta pemko, akan berupaya melakukan clean end clear selama dua minggu kedepan (1 November sampai 14 November 2012). Upaya itu dilakukan, agar penandatanganan kontrak kerja antara penyandang dana Korea dengan pemerintah Indonesia tidak berimbas kegagalan, yang menyebabkan dana senilai Rp500 miliar hilang sia-sia. “Kami tidak ingin bekerja siasia, pembongkaran tinggal 150 bangunan, sedangkan konsolidasi hanya 102, itupun tinggal pemancangan saja, jadi pekerjaan sudah selesai 80 persen. Lagi pula penandatanganan MoU dilakukan pada 1 Desember 2012 nanti,” ujarnya. Dikatakan, minggu depan, Walikota Padang Fauzi Bahar, akan memanggil seluruh warga yang masih memiliki masalah baik konsolidasi maupun ganti rugi bangunan. Pemanggilan warga itu, sekaligus penandatanganan perjanjian walikota atas ganti rugi tanah maupun bangunan warga, yang terkena dampak pembangunan jalan jalur dua Bypass. “Mudah-mudahan dengan ditan-
danganinya perjanjian itu, warga bisa bekerja sama dengan pemko untuk melakukan pembongkaran bangunan dengan cepat. Agar, kalau ada tim dari Korea yang melakukan pengecekan tidak menemui kejanggalan yang berakibat kegagalan MoU,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Syamsuar Syam mengatakan, belum mendapatkan kabar, perihal pemanggilan walikota tersebut. Namun, pada pukul 16.00 WIB, ia bersama walikota akan mengadakan pertemuan. “Saya tadi di telepon sama walikota untuk melakukan pertemuan, kemungkinan besar masalah pembangunan Bypass. Namun, saya belum tahu arah pemabahasannya,” katanya. Sisi kiri kanan jalan By Pass masih belum bisa dibebaskan PPK Solok dan sekitarnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II yang menangani pembangunan By Pass 2 jalur, Opuke Nigara mengatakan, sampai hari ini 31 Oktober, ternyata sisi kiri kanan jalan By Pass masih belum bisa dibebaskan Pemko Padang. Karena itu, proses pembebasan harus dilanjutkan bila semua pihak masih berharap untuk mendapatkan dana loan Korea sebesar Rp500 miliar ini. Pekerjaan besar itu pun paling lambat harus sudah dimulai awal Januari mendatang.
“Sampai hari ini, sisi kiri kanan Padang By Pass masih belum bebas. Proses pembebasan harus dilanjutkan bila kita semua mengharapkan bantuan tersebut. Paling lambat, pekerjaan fisik harus sudah dimulai Januari 2013 mendatang,” terang Opuke Nigara saat dikonfirmasi Haluan Rabu (31/10). Namun hal itu masih harus dibicarakana lagi antara Dinas Prasjal Tarkim Sumbar dengan Pemko Padang. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar sendiri juga belum tahu perkembangan terakhir ini karena masih berada di tanah suci. Dikatakan, pembangunan Jalan By Pass 2 jalur ini rencananya dikerjakan pada tahun jamak yang berakhir 2015 mendatang. Waktu efektif untuk kontrak kerjanya minimal 30 bulan. Sementara pada pertengahan 2015 proyek itu mestinya sudah dilakukan penyerahan atau Provisional Hand Over (PHO). Artinya setelah itu tidak ada lagi pencairan dana loan. Bila pembebasan lahan belum tuntas tentu pekerjaan fisik akan terundur terus. Penyandang dana tidak mau ambil resiko mempertaruhkan kualitas pekerjaan, bila pekerjaan terlambat dimulai dan kemudian terburu-buru dilaksanakan hingga PHO. “Dari perkiraan waktu tersebut, maka paling lambat pekerjaan fisik jalan By Pass 2 Jalur harus sudah dimulai Januari 2013. Selama 30 bulan dikerjakan, maka selesainya pertengahan 2015. Waktunya masih cukup lah,” katanya. Sementara untuk pembebasan lahan di dekat Lantamal sepanjang 200 meter, sudan dianggarkan dalam perubahan APBD Sumbar 2012 sebesar Rp30 miliar. (h/cw-wis/vie)
JEMBATAN GANTUNG — Kota Padang masih banyak memiliki jembatan gantung. Jembatan tersebut, banyak di jumpai di pinggiran kota, seperti gambar terdapat di Kecamatan Lubuk Kilangan, tepatnya di Perkampungan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan , Rabu (31/10). PARWIS
Hari Ini, Kloter Pertama Tiba di Padang PADANG, HALUAN- Sekitar 373 orang jemaah haji Embarkasi Padang kloter pertama hari ini, Kamis (1/11), Dijadwalkan akan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar Pukul 04:45 WIB. “Kloter pertama akan tiba di tanah air besok. Kita sangat berharap penerbangan pertama ini dapat berjalan dengan lancar. Jemaah akan diberangkatkan dari Jedah menuju (BIM) Rabu (31/10) sekitar Pukul 16:15 waktu setempat,” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang Syamsul Bahri kepada Haluan, Rabu (31/10). Ia menjelaskan, selisih waktu kita dengan pada Arab lebih kurang
empat jam. Sementara perjalanan dari Jedah menuju Padang, lebih kurang delapan setengah jam. ”Setelah sampai di Bandara Internasional Minangkabau, jemaah haji akan dibawa kembali ke Embarkasi Padang. Setelah itu akan diserah terimakan kepada panitia penyelenggra haji daerah. Acara serah terima dilaksanakan setelah sarapan pagi. Selanjutnya jemaah haji dipulangkan ke daerahnya masingmasing,” kata Syamsul. Menurutnya, Kloter pertama berasal dari Pasaman Barat dan Kota Padang. Jemaah kloter pertama sudah berada di tanah suci lebih kurang 40 hari.
Dikatakannya, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, dijadwalkan akan mendampingi kepulangan kloter pertama. Bapak Wakil Gubernur adalah salah seorang tim pemadu haji daerah (TPHD) Sumbar 1433 H /2012 M. “Pada tahun ini tim pemadu haji daerah (TPHD) Provinsi Sumatera Barat sebanyak 41 orang, Yang terdiri dari pejabat daerah di Sumatera Barat. Mereka bertugas mengayomi jemaah haji selama di tanah suci. Bapak Muslim Kasim diberangkatkan dari Embarkasi Padang pada Rabu (10/ 10) lalu bersama kloter 16. Jika tidak ada halangan ia akan pulang ke tanah air bersama kloter pertama,” jelas Syamsul. (h/yat)
PENGADILAN AGAMA PADANG
Tercatat 895 gugatan Perceraian HALUAN, PADANG —Tingkat Perceraian Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kota Padang, masih tergolong tinggi. Tiap tahun hampir mencapai 1.019 kasus. Hingga Oktober 2012, saat ini sudah tercatat sebanyak 895 gugatan, sementara permohonan sebanyak 124 kasus yang tercatat di Pengadilan Agama Kelas I A Padang Jl Durian Tarung No. 1 Padang. Sementara kasus perceraian tahun lalu, keseluruhannya sebanyak 964 kasus. Penyebab terjadinya perceraian dikarenakan alasan tidak ada tanggung jawab suami masalah ekonomi.Dan juga tidak ada keharmonisan rumah tanggga. “Penyebab terbanyak perceraian
di Padang itu masalah ekonomi dan kurang tanggung jawab suami,” kata Wakil Ketua Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Padang, kata Warnelis Watman, kepada Haluan, selasa (31/10). Dikatakan Warnelis, ada sedikit perbedaan antara alasan perceraian karena masalah tanggung jawab dan masalah ekonomi. Untuk masalah ekonomi, sudah bisa dipastikan perceraian karena sulitnya keadaan ekonomi pasutri tersebut. Sebagian besar pasutri ini masyarakat kelas menengah ke bawah. Sedangkan masalah yang mendasar kurangnya tanggung jawab suami terhadap istri. Belum tentu pasutri yang bercerai berasal dari
masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Bisa jadi si suami memiliki kecukupan materi. “Di Padang, penyebab tidak ada tanggung jawab inilah menjadi alasan terbanyak perceraian suami istri dalam tiga tahun terakhir,” Katanya. jelas, Warnelis, selama ini ada akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Namun di Padang karena alasan ini tak banyak. “Tahun lalu, dari total 964 kasus perceraian sebanyak 647 kasus perceraian pasutri umur 2140 tahun, 292 pasutri umur 4160, 23 pasutri 61 tahun ke atas dan 2 pasutri berumur di bawah 20 tahun,”katanya. (h/cw-min).
>> Editor : Afrianita >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
10 PADANG
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
SELINGKAR K O TA KO
Damkar Dapat Tambahan Tiga Mobil Pemadam PADANG, HALUAN — Tahun 2013 Dinas Pemadam Kebakaran mendapatkan tambahan 3 unit lagi mobil pemadam kebakaran water canon. Dengan demikian total mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran saat ini sudah sebanyak 14 unit. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budi Erwanto kepada Haluan, Rabu (31/10). “Alhamdulilah, permintaan kami untuk penambahan mobil Dinas Pemadam Kebakaran disetujui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Padang. Pasalnya, dengan luas Kota Padang yang terdiri dari 11 kecamatan tidak cukup dengan mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini apalagi sebagian masih ada yang rusak, ”ujarnya. Tambahan 3 unit mobil pemadam kebakaran itu, ditotalkan bernilai Rp5 miliar yang terdiri dari Rp1,4 miliar, Rp1,2 miliar dan Rp1,6 miliar ditambah water canon. Menurutnya, idealnya Kota Padang memiliki mobil pemadam kebakaran sebanyak 22 unit. Dengan begitu, maka setiap kecamatan tersedia mobil pemadam kebakaran khususnya Bungus karena lokasinya jauh dari pusat kota. “Nantinya, pembagian mobil pemadam kebakaran dibagi menjadi 8 wilayah terdiri dari, Koto Tangah, daerah bagian utara, Padang Selatan dan Bungus,” katanya. Sementara itu, untuk belanja langsung pada APBD 2013 Dinas Pemadam Kebakaran mengalami peningkatan sebesar Rp13 miliar bila dibandingkan tahun 2012 sangat kecil yaitu Rp3,4 miliar. “Dengan dialokasikan Rp13 miliar, bagi kami sudah cukup apalagi ditambah dengan mobil pemadam kebakaran 3 unit lagi,” katanya. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, dengan anggaran yang dialokasikan tahun 2013 hendaknya Dinas Pemadam Kebakaran dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Selain itu, pelihara baik-baik mobil pemadam kebakaran yang telah disediakan,” katanya.(h/ade)
PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN TANJUNG AMPALU
Bangun Tebing Air Antisipasi Banjir PADANG,HALUAN — Kelurahan Tanjung Ampalu Kecamatan Lubuk Begalung targetkan kelurahan terbaik 2013 mendatang. Kegiatan yang sedang berjalan saat ini pemanggilan warga tentang E- KTP yang masih berjalan 50% ini disebabkan karena banyak warga yang berada
di luar Kota Padang. “Namun kendala ini akan saya usahakan semaksimal mungkin,” ujar Lurah Tanjung Ampalu Mur Ikhwan di kantornya kemarin. Ia menjelaskan, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan tebing air bandar kali di Batang Jirak,guna mengantisipasi banjir.
“Pembangunan itu sudah berjalan kira-kira 75%.Tidak itu saja kedepan nya akan juga diperbaiki jembatan Arai Pinang,” terangnya. Lurah juga merencanakan perbaikan SD 05,TK Islam Terpadu dalam waktu dekat ini sekalian dengan SD 23 yang kerusakan nya
disebabkan oleh gempa. “Kerusakan hampir mendekati 100% atau bangunannya pecah total, “Jelasnya. Dia juga menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan keamanan yang berada di Kelurahan Tanjung Ampalu. “Hal itu sering ditegaskan kepada pemuka masyarakat, pak
PENOLAKAN GEDUNG BARU DPRD PADANG
Dewan Tepis Disebut Upaya Pencitraan PADANG, HALUAN — Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi menepis, kalau penolakan terhadap pembangunan gedung baru dewan adalah sebagai upaya pencitraan.
BKKBN Adakan Seminar Kependudukan PADANG, HALUAN — Pendudukan Indonesia, khususnya Sumatera Barat terus mengalami permasalahan. Apabila tidak dilakukan pencegahan, dan penanggulangan dini, maka secara cepat dan pasti berbagai masalah kependudukan, seperti masalah lingkungan, dan kesehatan akan menghantui Sumbar. Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)Sumbar diwakili oleh Kabid KB dan KR Yendrizal Makmur, pada acara seminar pembangunan berwawasan kependudukan di Audiotorium Gubernuran jalan Sudirman, Selasa (30/10). “Sesuai misi Undang-Undang nomor 52 tahun 2009, maka kami dari BKKBN membuat berbagai program, yang tujuannya untuk melaksanakan dan mengendalikan dalam mensukseskan kegiatan KB dindaerah masing-masing,” ujar Yendrizal. Dikatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2010, penduduk Sumbar sudah mencapai 4.846.909 jiwa, dengan luas wilayah 42.297,30 kilomter bujursangkar. Didalamnya terdapat kepadatan penduduk 115 jiwa per kilometer bujursangkar, dan saat ini penduduk Sumbar sudah mencapai 8,2 kali lipat dari jumlah penduduk optimum. Belum lagi laju pertumbuhan Sumbar yang terus meningkat menjadi 1,34 persen pertahun. Sangat besar mempengaruhi berbagai masalah kependudukan di Sumbar nantinya. “Apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini, maka angka ini akan turus mengalami penambahan yang cukup besar. Sehingga, program yang di buat oleh BKKBN bisa terealisasikan dengan baik,” uangkapnya. Sementara itu, narasumber seminar Prof Dr Erli Barlian mengatakan, dengan berbagai masalah kependudukan yang telah banyak di paparkan tadi, kami dari narasumber berusaha memberikan penjelasan tentang pembangunan yang berwawasan kependukukan ini. Tujuannya jelas, untuk menambah pengetahuan para peserta seminar di lapangan nantinya. “Setiap narasumber akan menjelaskan topik mereka masing-masing, seperti memberikan paparan tentang kependudukan, dan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ungkpanya. (h/wis)
RT/RW di daerah masing-masing,” tambahnya lagi. “Dengan progres yang sudah berjalan ditambah dengan kegiatan yang akan berlanjut dan dibantu dengan dukunguan para warga maka Kelurahan Tanjung Ampalu Pengambiran berharap menjadi yang terbaik 2013,” ujarnya. (h/cw-dni/)
BANJIR — Minim Drainase, Kota Padang dihantui banjir. Setiap terjadi hujan lebat, hampir seluruh wilayah Kota Padang mengalami kebanjiran. Kebanjiran tersebut, disebabkan oleh minimnya drainase yang tersedia, Rabu (31/10). PARWIS
2013, Anggaran Dinas PU Rp226,9 M PADANG, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang pada APBD 2013 hanya dialokasikan sebesar Rp226,9 miliar untuk seluruh kegiatan dari yang diusulkan sebesar Rp259,4 miliar. “Padahal, untuk mengakomodir usulan pembangunan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) saja, setidaknya dibutuhkan Rp1,02 triliun. Namun karena terbatasnya anggaran, usulan pembangunan akhirnya harus terpangkas atau tertunda,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Hermen Peri kepada Haluan, Rabu (31/10). Berdasarkan kebutuhan, Dinas PU mengusulkan anggaran Rp259,4 miliar. Jumlah itu, jauh meningkat dibanding anggaran 2012 sebesar Rp160,3 miliar. “Apalagi, dengan ditantang DPRD untuk menuntaskan persoalan jalan lingkungan, drainase, dan beberapa kebutuhan masyarakat lainnya mana cukup dengan anggaran segitu,” ujarnya. Menurutnya, dibutuhkan dana sebesar
Rp3 trilliun untuk menuntaskan masalah drainase, jalan lingkung dan kebutuhan masyarakat lainnya. Namun, karena keterbatasan anggaran Dinas PU terpaksa membuat skala prioritas yang telah disepakati bersama. Dari rencana kerja (renja) DPU yang diusulkan terungkap, program pembangunan jalan dan jembatan mencapai Rp46,4 miliar, pemeliharaan jalan dan jembatan (Rp38,6 miliar). Lalu pengembangan irigasi, rawa dan jaringan pengairan (Rp9,9 miliar), pengelolaan dan konservasi sungai danau dan sumber daya air (Rp10,1 miliar), Pengembangan perumahan (Rp115 miliar), dan program lingkungan sehat perumahan (Rp6,1 miliar). Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Hadison, anggaran ke-PU-an Padang memang sangat terbatas, dengan kebutuhan yang sangat tinggi. Karena itu, dalam pembahasan, komisi pembangunan ini akan sangat selektif untuk menurunkan anggaran.
“Khusus dana Rp40 miliar yang ada di DPU untuk pembangunan Gedung DPRD, kami yakini tidak akan beralih tempat ke SKPD lain. Banyak program PU yang bisa menyentuh langsung kepada masyarakat, terutama jalan lingkungan dan drainase. Jadi, akan kembali disalurkan untuk PU,” katanya. Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Syamsu Sulin berharap, Dinas PU kembali mendata berapa data panjang jalan, provinsi, kota dan lainnya yang ada di Kota Padang.Karena, semuanya tergantung database yang ada, dan bagaimana cara mengembangkannya. Sementara itu Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang Irwan Fikri berharap, Dinas PU tidak terlalu berharap kepada provinsi dan pusat untuk penanggulangan bencana, terkait peralatan dan operasional. Namun, juga memiliki tim dan alat yang cukup, agar bisa bertindak cepat, untuk korban bencana alam. Apalagi, drainase, butuh dana besar.(h/ade)
“Sama sekali bukan upaya pencitraan hanya saja mengalihkannya untuk kebutuhan yang lebih penting,” ujarnya kepada Haluan Rabu (31/10),. Dikatakannya, memang pada KUAPPAS, Pemko Padang telah memasukkan dana awal Rp40 miliar untuk pembangunan tersebut, namun masih bisa dipindahkan dalam pembahasan APBD 2013. “Untuk meningkatkan pembangunan dan kenyamanan warga kota, anggaran seperti itu sebaiknya digelontorkan untuk perbaikan drainase,” ujarnya. Dikatakannya, Komisi III saat ini tengah melakukan pembahasan APBD, dengan beberapa SKPD terkait dengan pembangunan. “Kami akan upayakan, dana ini bermanfaat langsung kepada masyarakat. Selain drainase, perbaikan jalan lingkungan, juga menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota,” kata kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini. Langkah lainnya, bisa juga dengan menurunkan dana itu untuk meningkatkan infrastruktur yang ada di kelurahan, dan kecamatan. Karena, menurutnya, saat ini, kondisi infrastruktur di tingkat paling rendah itu sangat memprihatinkan. Misal, membangun kembali kantor lurah yang rusak, atau membangun baru, kantor yang masih dikontrak. Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, penolakan wakil rakyat terhadap pembangunan gedung itu, adalah langkah kongkrit untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Menurutnya, dana tersebut, sebaiknya dialihkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Padang. Bisa digunakan untuk pemberian beasiswa, dan lainnya. Sedangkan Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Usmardi Thareb berpendapat, di akhir masa jabatan kepala daerah hasil pilkada 2008 ini, pemko harus menuntaskan semua visi dan misi yang dijanjikan. Salah satunya adalah, dengan meningkatkan anggaran pendidikan dan infrastruktur. “Jadi, saat ini, langkah yang paling tepat adalah, kembali ke visi dan misi wako terpilih,” kata kader PAN ini. Hal lain yang perlu jadi perhatian, 2013 merupakan tahun politik karena 9 April 2014 akan digelar pemilu legislatif.(h/ade)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
DARI NAGARI KE NAGARI 11
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Lingkar PKK Perlu Diberi Penghargaan PASBAR, HALUAN — Mencermati peranan Gerakan PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung kualitas pelayanan program keluarga berencana, sudah sepantasnya pula PKK mendapat rewar dari Badan Kordinator Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten kota. Ide tersebut diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Yulrizal Baharin pada acara kesepakatan kesatuan gerak PKK KB-Kesehatan tingkat Pasbar, Senin lalu di aula kantor Bupati setempat. Hadir pada acara itu pejabat BKKBN Provinsi Sumbar. Dasar pemberian reward ia katakan sebagai motivasi atas bukti yang sudah diberikan PKK selama ini dalam mendukung dan mensukseskan program Keluarga Berencana. “Pencapaian terget kerja pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan, tidak terlepas dari peran aktif PKK beserta kadernya, ini sebagai salah satu bukti nyatanya,” kata Sekda. Untuk Pasbar ia katakan, kesuksesan pelaksanaan posyandu keberhasilan KB dan kesehatan, adalah peran TP PKK mulai dari tingkat jorong, nagari hingga nasional. Selain itu, peran serta PKK dalam menggerakkan KB-kesehatan sudah terbukti, prestasi itu diraih sejak lahir awal 1980 silam. Kesatuan gerak PKK, KB, Kesehatan merupakan keseimbangan kegiatan bhakti TNI, KB, Kes terpadu. Tujuan kegiatan kesatuan gerak PKK KB, Kes adalah meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan program keluarga berencana, kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral dalam kesatuan gerak PKK KB, Kes. Dikatakan Sekda, Pasbar mulai tahun 2010 ini gencar kembali mempromosikan dan mengajak masyarkat untuk ikut program keluarga berencana bahkan sudah menetapkan peraturan bupati Pasaman Barat nomor 17 tahun 2009 tentang organisasi tata kerja UPTKB. Sebanyak 11 UPT yang tersebar di setiap kecamatan. Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat, Nina Baharuddin R menyatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan suatu wadah untuk mensinergikan program Keluarga Berencana (KB), program kesehatan dan 10 program pokok PKK dengan sasaran utama keluarga pra sejahtera. Program KB dan kesehatan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dalam bidang KB, perhatian difokuskan pada keluarga yang secara demografis dan ekonomis masih tertinggal terutama keluarga yang berada di daerah tertinggal. “Di wilayah tertinggal masih banyak pasangan subur yang belum memahami pentingnya punya keluarga kecil. Untuk mensosialisasikannya tentu butuh tenaga medis sehingga antara KB dengan gerakan kesehatan saling berkaitan,”ungkap Nina. Dijelaskannya, peran serta tenaga medis melalui posyandu dan puskesmas-puskemas sangat dibutuhkan karena jika ingin ber-KB tentu melalui Posyandu dan Puskemas. Pelayanan kesehatan terhadap keluarga subur harus lebih ditingkatkan agar sasaran utama KB dapat tercapai yakni dua orang anak lebih baik. “Peran serta TP PKK di sini adalah bagaimana mampu menggerakkan dam memotivasi masyarakat agar ikut KB melalui kelompok dasawisama yang ada di tiap kecamatan dan nagari,” harap Nina. Langkah-langkah yang akan dijalankan untuk mensukseskan kesatuan gerak KK-KB yakni mempersiapkan, melaksanakan dan memonitor pelaksanaan kesatuan gerak PKK KB kesehatan dengan memegang prinsip kebersamaan, memberi perhatian dorongan dan semangat kepada kader PKK, petugas lapangan KB dan tenaga kesehatan untuk membantu kebutuhan pelayanan KB, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan kegiatan yang efektif dan efisien dan melaksanakan gerakan PKK KB di setiap nagari yang ada di Pasbar. (h/dka)
BERANTAS MAKSIAT — Bupati H Baharuddin R o bersama dengan ninik mamak Pasbar memakai pakaian adat lengkap. Para ninik mamak sepakat untuk tidak member tempat bagi aktivitas biliar dan kafe remang-remang di daerah itu. ANDIKA
KESEPAKATAN TOKOH MASYARAKAT
Berantas Biliar dan Kafe Remang-remang PASBAR, HALUAN — Komitmen tidak mempersilahkan masyarakat berkreasi untuk kegiatan yang memberikan kontribusi negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Tetapi bebas mengekpresikan diri pada perbuatan yang positif dengan memperhatikan nilai sejarah, adat istiadat, budaya dan agama disepakati seluruh kepala jorong, wali nagari dan ninik mamak se- Pasaman Barat. Memberantas penyakit mas-
yarakat, Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat untuk menghabisi seluruh meja biliar, tempat yang diduga lokasi esek-esek dan kafe remangremang yang ada dan tanpa terkecuali. Seluruh kepala jorong, walinagari dan ninik mamak sepakat atas kebijakan tersebut dan siap membantu petugas Pol PP bertindak ke lapangan. Selasa (30/10), pada Rapat Kordinasi kepala jorong sePasaman Barat Bupati Baharuddin R mengatakan, tidak ada tempat sejengkalpun di Pasbar yang bisa dijadikan untuk kegiatan yang dapat merusak moral dan akhlak serta aqidah masyarakat. Makanya yang ada
FKOI Terbentuk PASBAR, HALUAN — Untuk memperkokoh kekuatan agama Islam dalam membentingi dari bujuk rayuan budaya luar yang bisa merusak moralitas, dan mengikis sendi-sendi mayoritas Islam di Pasaman Barat serta untuk mengoptimalkan syiar Islam, Kamis (31/ 10) lahir Forum Komunikasi Ormas Islam (FKOI) Pasbar. Forum tersebut merupakan gabungan seluruh organisasi Islam yang ada di Pasaman Barat. Tujuannya menyamakan visi dan misi dan bersinergi untuk mengokohkan nilai-nilai dan syiar Islami di Pasbar. Serta menjalin kekompakan terhadap ancaman-ancaman agama Islam di Pasbar dalam hal apapun. Pertemuan seluruh organisasi Islam yang diselenggarakan di Auala
Kantor Bupati Pasbar itu menghasilkan pembentukan forum tersebut dengan terpilih sebagai Ketua Umum, DR H Achmad Namlis, MM. Pembinanya adalah MUI Pasbar, Dewan Dakwah Islam Indonesia Pasbar, Getri Ardenis, SAg MA, Suharjo SPdi, Drs H S’ban, Drs H Agustar, dan Bulkaini Lc. Kepada Haluan, ketua terpilih, Achmad Namlis didampingi Getri Ardenis sebagai pembina mengatakan, ia bersyukur dengan sudah terbentuknya Forum Komunikasi Ormas Islam Pasbar. Akan lebih mudah menyatukan visi dan sinergi antar orgnisasi Islam yang ada di Pasbar. Dengan demikian, program dan kebijakan keagaaman diyakini akan berkembang pesat. Serta benteng untuk kejayaan agama Islam di Pasbar akan semakin kokoh.
sekarang ini semuanya harus dibasmi. Mendengar komentar itu seluruh kepala jorong, walinagari dan ninik mamak se-Pasbar menyatakan sepakat untuk memusnahkan seluruh penyakit masyarakat yang amat merusak generasi muda itu. Bahkan mereak siap menjadi garda terdepan untuk membantu Pol PP dalam melakukan penertiban. Kata Bahar, selama ini sudah banyak laporan yang ia terima tentang banyaknya beroperasi meja-meja biliar di Pasbar. Bahkan sudah masuk ke daerahdaerah pelosok. Masyarakat resah, akibat permainan itu tidak sedikit pula generasi muda Pasbar yang rusak akhlaknya. Disinyalir bialiard
tidak hanya dijadikan sebagai permainan hiburan saja, tetapi sudah menjadi judi. Begitu juga dengan kafe remang-remang yang menyediakan sarana perusak mental. “Saya tantang seluruh kepala jorong, walinagari untuk menghabisi semua itu, saya sudah perintahkan Pol PP. Kita hidup d ibumi Minangkabau dengan falsafah adat basandik syarak, syrak basandi kitabullah. Jadi tidak ada peluang judi, maksiat disini,” tegasnya. Pasaman Barat katanya memang sudah beranjak maju. Tetapi bukan berarti kebebesan akan merajalela. Pasbar maju dibidang pembangunan dan ekonomi saja. Adat, budaya dan agama akan tetap dipertahankan
“Kita ingin, bagaimana visi membangun Pasaman Barat diatas tadah agama teraplikasi dengan baik dan benar-benar menyentuh ke hati masyarakat, sehingga godaan sebesar apapun dapat dihadapi,” katanya. Adapun kepengurusan inti FKOI Pasbar, Ketua umum, DR H Achmad Namlis MM, dari unsur Muhammadiyah, wakil Ketua Ustas Amri, SPdi, dari himpunan muballiq, Sekretaris Muhajir, SH, Wakil Sekretaris Indra Budiman MA, Bendahara Dra Dahniar, dan Wakil Bendahara H Mahlil Usman. “Kita semua telah berkomitmen menjalankan tugas-tugas yang telah disepakati bersama pada hari itu, berkat dukungan penuh Pemkab Pasbar dan seiring dengan visi misi membangun Pasbar di Atas Agama, kita yakin organisasi ini akan berjalan maksimal,” katanya. (h/dka)
MTQ Kabupaten Barometer Penyelenggaraan Tingkat Provinsi
BUPATI H Baharuddin R melantik panitia MTQ Kabupaten Pasaman Barat. ANDIKA PASBAR, HALUAN — Menyongsong Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) tingkat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang akan digelar akhir November nanti di Kecamatan Talamau Bupati Baharuddin R menegaskan, agar seluruh panitia MTQ Kabupaten Pasaman Barat yang sudah dilantik Senin lalu untuk benar-benar bekerja maksimal untuk kesuksesan acara tersebut. Pelaksanaan MTQ itu akan menjadi barometer untuk persiapan Pasbar sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Provinsi Sumatera Barat tahun 2013.
Kepada Haluan, Rabu (31/ 10) Bupati Pasbar, Baharuddin R mengatakan, MTQ yang akan digelar itu mensyiarkan Islam. Tak sekadar melantunkan ayat-ayat suci Alquran, dan mencari pemenang. Akan tetapi menjadi tolok ukur horizontal sejauh mana umat mencintai dan mengamalkan seluruh ibadah agamanya. Di samping terajut lebih erat silaturrahmi seluruh masyarakat. “Dari MTQ, berharap agar seluruh umat Islam di Pasaman Barat mencintai Alquran. Sebab, Alquran merupakan way of life (pedoman) bagi umat
Islam. Di dalam Alquran itulah diajarkan segala akhlak, aqidah, maupun hukum-hukum Islam,” kata Bahar. Ia katakan, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten ini adalah ladang ibadah bagi semua disamping sarana untuk mencapai ajang prestasi dalam mempersiapkan diri saat Pasbar menjadi tuan rumah MTQ ke-35 tingkat Sumbar. Dan langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Islam, serta memantapkan nilai agama itu dalam kehidupan bermasyarakat. “Bayangkan pada MTQ tingkat Sumbar nanti, seluruh mata akan terarah ke Pasaman Barat,” ujarnya. Lebih lanjut ia katakan, kerja keras panitia dalam mempersiapkan MTQ bukan hanya sekedar bekerja letih saja, tapi akan menjadi amal ibadah yang besar. Hasilnya murni dan mendapat ridha dari Allah SWT. Syiar Islam bergema, lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar disetiap Masjid. Memang, tugas panitia dan tim kerja MTQ amat berat, tetapi kalau bersama semua pasti bisa, apalagi masyarakat setempat
mendukung baik itu bantuan moril maupun dalam bentuk materil. Untuk pelaksanaan MTQ ke-7 ini, bupati berjanji akan memberikan hadiah khusus, bagi kecamatan yang mendapatkan juara umum. “Seluruh kecamatan mari mencari qari dan qariah terbaiknya, carilah mulai dari perkampungan hingg pusat kota kecamatan, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam MTQ ini”, sebutnya. Lebih jauh ia katakanan, sebagaimana diketahui Pemda Pasaman Barat sudah membuat aturan pandai baca tulis Alquran bagi seluruh generasi Pasbar. Pelajar yang akan masuk sekolah harus pandai baca tulis Alquran. Hal ini salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memajukan Pasbar dibidang pembangunan. mental dan spritual, sehingga pengalaman agama islam lebih nyata dalam kehidupan. Diharapkan jangan ada lagi cucu kemanakan di daerah setempat yang tidak bisa baca tulis Alquran dan dalam Peraturan Bupati nomor 70 tahun 2012 telah ada tentang peran niniak mamak dalam melakukan perkawinan. Se-
mua itu adalah langkah untuk memaksimalkan didikan kepada seluruh cucu kemanakan dari berbagai hal, sehingga generasi kedepan lebih berakhlak, beriman dan Bertaqwa. Juga dikatakan, seluruh masyarakat di daerah setempat harus menghargai niniak mamaknya, sehingga nilainilai adat dan istiadat di seluruh penjuru kabupaten benar-benar terlaksana dan dapat dipahami dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Secara terpisah, Sekretaris Umum tim kerja LPTQ Kabupaten Pasbar, Getri Hardenis, mengatakan, acara MTQ tingkat kabupaten Pasbar itu bakal dilakukan akhir November mendatang. “Segala sesuatu yang dibutuhkan sudah disiapkan, kepada panitia yang telah dilantik diharapkan dapat bekerja maksimal, sehingga hasil MTQ ini menuai hasil yang sempurna”, sebutnya. Pemenang MTQ akan diseleksi kembali dengan pemenang MTQ kabupaten tahun sebelumnya untuk wakil Kabupaten Pasaman Barat pada ajang MTQ tingkat provinsi. (h/dka)
sebagaimana sejatimya. “Ilmu, kecerdasan dan memegang teguh nilai-nilai luhur sejarah, budaya dan adat istiadat dan bersandikan kitabullah, itu dia Pasbar,” tegasnya memotivasi para kepala jorong dan walinagari se-Pasbar itu. Lebih jauh ia katakan, peranan masyarakat juga sangat diharapkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta masuknya aneka perusak moral itu. Pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya sangat diharapkan, serta menanamkan nilainilai agama sejak dini. Sehingga kerusakan moralitas generasi muda bisa terminimalisir. Tujuan dan cita-cita Pasaman Barat dapat tercapai dengan semestinya. (h/dka)
PERTEMUAN NINIK MAMAK SE-SUMBAR
Baharuddin Pemateri PASBAR, HALUAN —Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R kemarin menjadi nara sumber acara pertemuan ninik mamak se- Sumatera Barat yang digelar Pemprov Sumbar di Padang. Ia dinilai mampu membangkitkan kembali tatanan adat istiadat sesuai falsafah yang sebenarnya, dan agama di Pasaman Barat dengan kajian pemahaman tentang adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Kepada Haluan Baharuddin sebelum acara itu mengatakan, ia menyampaikan meteri seputar pengalamannya dalam mambangkik batang tarandam adat dan budaya di Pasbar. Pentingnya peranan ninik mamak dalam hidup berkehidupan di alam bumi Minangkabau. “Kita di Pasbar peranan ninik mamak difungsikan peranannya sebagai pemilik kaum dan diikutkan pada setiap urusan pemerintahan,” katanya. Dengan demikian, pemangku adat tersebut berperan di depan dan berwibawa, sehingga nilai-nilai adat dan agama itu sangat meyakinkan dan tidak perlu diragukan lagi kandungannya, untuk membimbing dan membawa seluruh anak cucu kemanakan kejalan yang benar dimanapun berada. Hal tersebut sesuai langkah bijak pemerintah dengan semboyan kembali ke nagari. Yang bertujuan membangkitkan semangat seluruh pemangku adat dan anak cucu kemanakan. Dan hal itu harus mengakar hingga ke lapisan paling bawah di tatanan pemerintah, yakni dengan melibatkan seluruh lembaga yang ada di nagari. “Semua pihak wajib memahami bahwa mengangkat marwah pemangku adat di tengah masyarakat dan di mata pemerintah. Akan membuat Sumbar indah, nyaman dan tentram, karena nilai-nilai adat dan agama sudah rangkum untuk dijadikan pedoman hidup bermasyarakat, baik oleh pemangku adat maupun >> Editor : Aci Indrawadi
BAHARUDDIN R masyarakat luas,” tukasnya. Utamanya, langkah pemerintah dalam membuat program dan kebijakan tanpa didukung seluruh unsur terutama ninik mamak tidak membuahkan hasil yang maksimal. Itu sebabnya, peran ninik mamak penting untuk bumi Minangkabau ini. Pasaman Barat selama ia pimpin, fungsi ninik mamak benar-benar menjadi peran utama. Setiap kegiatan ninik mamak, bundo kanduang selalu dilibatkan. Mereka betul-betul diperhatikan pemerintah secara adil. Buktinya, pemerintah memberikan baju adat kepada seluruh ninik mamak dan bundo kanduang. gagah dan kompak, ketika para ninik mamak itu menghadiri sebuah acara. Tak sampai di situ saja, kusut benang di anak cucu kemanakan penyelesaiannya lebih di utamakan peranan ninik mamak. Pemerintahan nagari, KAN dan dai nagari, menjadi garda terdepan dengan kejorongannya, mengimplementasikan adat basandi sarak, dan sarak basandi kitabullah itu. Selain itu, dikucurkan anggaran Rp1 miliar setiap nagari. Di dalamnya, jelas dan terukur anggaran untuk masing-masimg bidang. Termasuk pembinaaan adat istiadat dan budaya. Pemkab juga membangunkan satu nagari satu rumah gadang, dengan anggaran Rp400 juta setiap nagari. (h/dka) >> Penata Halaman : Irvand
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Pemkab Serang Belajar Pengolahan Sampah ke Payakumbuh P AYA K U M B U H , HALUAN — Pemerintah Kabupaten Serang belajar cara pengolahan sampah ke Payakumbuh, Rabu (31/10). Rombongan tamu dari Provinsi Banten itu, cukup besar, 52 personil, melibatkan pimpinan SKPD terkait dan anggota DPRD pemkab setempat. Wakil Walikota Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah, bersama Ketua DPRD Serang Fahmi Hakim, memimpin rombongan ini ke Payakumbuh. Di Payakumbuh, sebelum dibawa ke lapangan, melihat Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, rombongan diterima Walikota H. Riza Falepi, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh. Pada kesempatan itu, Walikota Riza meminta pimpinan SKPD terkait dalam pengolahan sampah, untuk memberikan semua informasi dan regulasi lainnya yang dibutuhkan tamu. “Tolong ya, segala bentuk peraturan, program kerja dan informasi lainnya yang dibutuhkan dalam soal pengolahan sampah dan pembangunan TPA Regional Payakumbuh ini, diberikan kepada Pemkab Serang,” ingat Walikota Riza. Di depan tamu tersebut, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Payakumbuh, Marta Minanda, ST, MT, menjelaskan secara detail kebijakan pembangunan Payakumbuh dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup ini. Menurut Walikota Riza, sampah bukan sebuah persoalan yang menakutkan di Payakumbuh. Tapi, sudah menjadi sumber pendapatan asli daerah, di antaranya dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik. Mulai dari sekolah, SD/SLTP/SLTA dan perguruan tinggi hingga ke tengah masyarakat, telah punya persepsi yang sama dalam pengolahan sampah. Kehadiran TPA Regional di Payakumbuh, diterima baik oleh warga kota, sebut walikota. TPA Regional, disiapkan untuk penampungan sampah dari 5 kota dan kabupaten tetangga, Tanah Datar, Padangpanjang, Bukittinggi, Agam dan Limapuluh kota, selain sampah Payakumbuh sendiri. TPA Regional yang menjadi UPTD provinsi, merupakan tambahan PAD buat Payakumbuh. TPA Regional, mampu menampung sampah untuk jangka 20 tahun ke depan. Wakil Bupati Serang Ny. Ratu dan Ketua DPRD Rahmi Hakim setelah melihat langsung keberadaan TPA Regional Payakumbuh mengaku terpesona dengan keindahan TPA yang didukung dengan pemendangan yang indah. “Sangat luar biasa” ucap Wakil Bupati Serang. Menurut Bupati cara pengolahan sampah di Payakumbuh akan menjadi acuan di daerahnya. Pemkab serang juga akan mengakhiri kemelut-kemelut yang terjadi di Serang soal persampahan. “Karena itulah kami sengaja mendatangkan anggota dewan serta SKPD terkait ke Payakumbuh,” sebutnya.(h/smt)
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
TURUNKAN TIM TEKNIS
Gubernur Dukung Pembangunan Bandara PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno mendukung dan merespon positif tekad Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi untuk segera membangun Bandara. Gubernur bahkan telah menurunkan Tim Teknis Terpadu ke Payakumbuh, Rabu (31/10), untuk meninjau lokasi pembangunan bandara tersebut. Tim dipimpin Plt Kabid Perhubungan Udara Dishubkom Sumbar, Zulham, ST, MM berjumlah delapan personil itu, melibatkan unsur Otoritas Bandara Wilayah VI dan Badan Meteologi dan Geofisika serta Konsultan Bandara dari Jakarta. Di Payakumbuh, tim teknis provinsi itu, bersama Walikota H. Riza Falepi, Kadishub dan Komunikasi Adrian, SH, M.Si, Kadis PU diwakili Kabid Binamarga H. Zul Arman, ST serta Asisten I Yoherman, SH, Sos, Asisten II Ir. Benni Warlis, MM, serta ketiga staf ahli walikota turun ke lokasi bandara yang direncanakan, di kawasan Tanjung Anau, Talawi dan Balai Betung, Kecamatan Payakumbuh Utara. Plt. Kabid Perhubungan Udara, Zulham, didampingi Kasi Angkutan Udara, Efnida, SE, menilai rencana lokasi yang disiapkan Pemko untuk Bandara, cukup baik. Selain luasnya, minimal 200 hektar, sangat memadai, alamnya cukup terbuka dan bebas pandang. Walau begitu, kata Zulham, pihaknya masih butuh waktu relatif cukup lama, memberikan rekomendasi, apakah di kawasan yang direncanakan Pemko ini tepat dijadikan bandar udara. “Semangat Pak Riza (Walikota, Red) bersama masyarakat Payakumbuh membangun bandara ini, sangat kami pujikan dan pantas diapresiasi,” kata Zulham. Dikatakan, Syafrizal dari Badan Metreologi dan Geofisika, untuk menentukan arah angin saja, minimal satu bulan dilakukan pengujiannya yang tidak boleh terputus. Idealnya, menentukan arah angin, memakan waktu tahunan. Karena, arah angin ini sangat diperlukan, untuk menentukan dari mana arah pendaratan pewasat, sebutnya. Senada dengan Zulham, staf otoritas bandara Wilayah VI Roderta Setiano, A.Md, dan Aditia dari Konsultan Bandara, secara prinsip setuju dengan lokasi bandara itu. “Lokasinya, cukup bagus dan strategis. Tapi, harus ditinjau lagi dalam beberapa aspek, termasuk rencana perluasan kota ke depan. “Minimal, lokasi bandara dari pusat kota untuk pesawat besar seperti jet, butuh jarak 20 km. Tapi, untuk jenis pesawat Foker 50, Bandara Payakumbuh, sudah lebih baik dari bandara Pasaman, kata Aditia. (h/smt)
TINJAU LOKASI-Walikota Payakumbuh tinjau lokasi rencana pembangunan bandara bersama tim teknis perhubungan propinsi Sumbar yang diturunkan gubernur Irwan Prayitno. HUMAS
Awal Tahun 2013, E-KTP Dibagikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Diperkirakan awal tahun 2013 mendatang, Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dibagikan secara bertahap kepada masyarakat kota Payakumbuh. Hal tersebut diutarakan kepala dinas Catatan Sipil dan Kependudukan kota Payakumbuh, Iqbal Bermawi kepada Haluan, Selasa (30/10) siang. “Insya Allah, tahun 2013 mendatang e-KTP untuk kota Payakumbuh sudah dapat dibagikan secara bertahap kepada masyarakat. Sampai sekarang, perekaman data EKTP tersebut masih berlanjut bagi masyarakat yang belum merekap data untuk pembuatan e-KTP,”ungkap Iqbal Bermawi. Dari data dinas Capil dan Kependudukan kota Pa-
yakumbuh, sudah tercatat sekitar 74,260 e-KTP dari target sekitar 73,500 wajib KTP yang disarankan pemerintah pusat. Jumlah tersebut tersebar untuk 5 kecamatan dan 76 kelurahan yang ada di kota Payakumbuh. Untuk kecamatan Payakumbuh Barat tercatat 28,091 jiwa, kecamatan Payakumbuh Utara 19,600 jiwa, kecamatan Payakumbuh Timur 15,366 jiwa, kecamatan Payakumbuh Selatan 5,794 jiwa dan kecamatan Lampasi Tigo Nagori 5,555 jiwa. “Perekaman e-KTP kota Payakumbuh yang dimulai tanggal 19 April hingga tanggal 25 Oktober 2012 atau memasuki hari yang ke 176,
perekaman e- KTP sudah mencapai 101, 23 persen,”tutur Iqbal. Ia mengungkapkan, perekaman E-KTP masih terus berlanjut walaupun telah melampaui target yang disarankan pemerintah pusat , sehingga seluruh masyarakat kota Payakumbuh benar-benar terdata. “Kita masih membuka perekaman E-KTP hing-
ga seluruh masyaraakat sudah terdata. Kami juga menghimbau, kepada masyarakat kota Payakumbuh yang belum melakukan perekaman E-KTP agar segera memberitahukan pihak kelurahan setempat atau bisa dating langsung ke kantor catatan sipil kota Payakumbuh,”tambahnya. (h/ddg)
IRT Ditemukan Tewas Tergantung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang ibu rumah tangga bernama Anis (45) ,warga jorong Kampung Dalam, Nagari Muara Peti ,Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota , ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya, Senin (29/1) lalu sekitar pukul 08.45 Wib. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak serta sepupunya dalam keadaan tergantung dan leher terjerat menggunakan seutas kain serta kaki korban tidak menyentuh lantai kamar. Anak korban, Mal (24) mengungkapkan, ibunya sebelum ditemukan tewas masih beraktifitas seperi biasanya dan pagi itu, ia terkejut melihat ibunya telah tergantung jadi mayat. “Malam sebelumnya, ibu masih beraktifitas normal seperti
biasanya. Ketika membuka kamar ibu pagi itu, saya sangat terkejut melihat ibu sudah tergantung di menggunakan kain yang di ikat dilangit-langit kamar, “ ungkap Mal. Bahkan, ia tak menyangka, kalau ibunya nekat menghabisi nyawanya dengan menggangtungkan diri. Mal terlihat shock dan tak tahan menahan air mata yang terus keluar dari matanya. Nurhayati, kakak kandung dari Anis menceritakan kalau adikknya itu telah berulang kali melakukan aksi bunuh diri, tetapi selalu di cegat pihak keluarga. Bahkan, Anis nekat menceburkan dirinya ke sungai belakang rumah serta menekat minum racun. “Kami tidak mengangka kalau Anis nekat gantung diri. Beberapa waktu yang lalu, kejadian serupa
pernah dilakukan Anis tetapi berhasil kami gagalkan,”ungkap wanita yang akrab di panggil Nur itu. Kapolsek Kapur IX Iptu. B. Dt. Maradjo yang mendapatkan laporan adanya aksi gantung diri di wilayah hukumnya, langsung bergerak ke TKP dan melakukan penyelidikan.” Dari hasil penyelidikan serta visum dari pihak puskesman, tidak ada tandatanda kekerasan terhadap korban, Anis. Ia murni gantung diri, tetapi kita masih memintai keterangan dari pihak keluarga,” ungkap Iptu. B. Dt. Maradjo. Kapolsek mengungkapkan, korban nekat melakukan gantung diri karena tertekan dengan kebutuhan ekonomi untuk menghidupi anggota keluarganya. Disamping itu, keluarga Anis termasuk salah satu keluarga yang kurang mampu. (h/ddg)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Fathul
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Warga Diimbau Konsumsi Buah BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi mengimbau warga di kota itu memperbanyak memakan buah, dan sayuran karena bermanfaat banyak untuk kesehatan. “Rendahnya konsumsi buah dan sayur akan mengakibatkan kekurangan vitamin A, B dan C, sehingga kita rentan diserang penyakit,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi Rafrizal di Bukittinggi,Senin (29/10). Saat ini Kantor Ketahanan Panggan tengah menggencarkan sosialisasi supaya warga banyak mengonsumsi buah dan sayur melalui kelompok PKK. Selain itu, pihaknya juga memasang baliho di sejumlah lokasi berisi ajakan agar warga memperbanyak makan buah dan sayur. Pada tahun 2013, kata dia, pihaknya akan mengupayakan sosialisasi agar warga memperbanyak makan buah dan sayur juga dilakukan melalui kantor kelurahan. Sejauh ini sosialisasi agar warga memperbanyak makan buah dan sayur baru dilakukan melalui kelompok PKK. Saat ini, kata dia, konsumsi masyarakat terhadap produk hortikultura khususnya buah dan sayuran masih di bawah standar Organiasasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). “Kurang konsumsi buah dan sayuran mudah diserang penyakit seperti penyakit stroke, darah tinggi, jantung, dan kegemukan yang menyerang kalangan usia produktif,” katanya. Ia mengajak agar masyarakat meningkatkan konsumsi buah, khususnya buah produk lokal karena kualitas dan khasiatnya melebihi buah import disamping harga buah nusantara juga terjangkau.(h/*)
Murid SD Terima Bantuan AGAM, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan perantau Agam di Amerika Serikat, Duta Mardin Umar memberikan bantuan untuk murid SDN 41, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Selasa(29/11).
SERAHKAN HADIAH — Bunda PAUD Agam Ny Vita Indra Catri menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba kreativitas anak di GOR Lubuk Basung, Agam. KASRA SCORPI
Baso Juarai Lomba Kreativitas Anak AGAM, HALUAN — PAUD Kecamatan Baso keluar sabagai juara I lomba kreativitas anak usia dini tingkat Kabupaten Agam yang diselenggarakan di GOR Lubuk Basung Selasa(28/11). Menyusul juara II Kecamatan Lubuk Basung, juara III Kecamatan Ampek Nagari, dan juara harapan Kecamatan Kamang Magek. Jenis kreatifitas yang dilombakan adalah
tari, tangkelek panjang, melukis dengan jari (finger painting) dan kolase. Lomba yang dibuka Bunda PAUD Agam Ny Vita Indra Catri mendapat kunjungan ramai dari masyarakat Lubuk Basung. Lomba kreativitas yang digelar setiap tahun itu bertujuan untuk memotivasi perkembangan anak usia dini. Pesertanya juga orang tua anak sebagai pemberi motivasi,
keikutsertaan orang tua pada lomba tangkelek panjang. Para pemenang lomba menurut Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Yunaidi akan diikutkan dalam lomba tingkat provinsi rangka hari anak nasional yang akan berlangsung di Mifan, Padang Panjang 6-8 November mendatang. (h/ks)
Bantuan yang diberikan berupa buku dan Alquran bagi siswa SD dan SMP, plus seragam sekolah lengkap untuk siswa SD dan SMP di nagari itu. Lokasi SDN 41 itu berada pada daerah terpencil di perbukitan dengan medan jalan yang sulit, bertanjakan, tikungan tajam disertai jurang dalam, lokasinya sejauh 7 Km dari jalan raya sehingga untuk mencapainya rombongan gubernur menggunakan mobil dauble gardan. Sesampai di lokasi, rombongan disambut siswa SD dengan tari gelombang yang diiringi dengan tambua tansa yang merupakan kesenian tradisional nagari Baringin. Pada acara pemberian
bantuan tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, pemberian bantuan kepada siswa bertujuan untuk melengkapi kebutuhan belajar dan memotivasi para siswa. Sementara itu perantau asal Baringin di Amerika Serikat Duta Mardin Umar mengatakan, warga daerah terepencil seperti Nagari Baringin pada umumnya berada dalam kondisi berekonomi lemah, sehingga kebutuhan anak-anaknya untuk bersekolah serba kekurangan, oleh karena itulah perlu diberikan bantuan peralatan sekolah. Bupati Agam Indra Catri yang turut hadir pada acara itu mengatakan, Nagari Baringin berada di antara tiga kecamatan yaitu Kecamatan Matur, Palembayan dan Tanjung Raya. Daerahnya memiliki berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian dan pariwisata. Objek wisata di nagari tesebut adalah Bukik Sakura dengan pemandangan alam yang indah ke arah Danau Maninjau. Keunggulan Bukik Sakura dari Panorama lain di sekitarnya adalah, dari tempat itu dapat disaksikan seluruh kawasan Danau Maninjau secara utuh. Cuma masalahnya jalan ke lokasi objek wisata itu masih jelek.(h/ks)
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI ) =
RUMAH
DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY) DIJUAL RUMAH: KOMP. PESONA INANTA (DEPAN RS IBU SINA) ALAI TIMUR PADANG BLOK E.15, SHM, LT 135 M, LB 70M, 2 KT, 1 RT, 1 KM, DAPUR, LISTRIK 900 W, PDAM. HUB: 081363398250 =
RUMAH
DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595 >> Editor : Aci Indrawadi
>> Penata Halaman : Irvand
14 WANITA DAN KELUARGA
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Insomnia yang Mengganggu
Resep Talam Ubi
PENYAKIT insomnia adalah di mana seseorang mengalami susah tidur adapun kalau tidur maka tidak nyenyak. Dan hal ini terjadi secara terus menerus.
Tidur cukup adalah salah satu syarat agar tubuh tetap fit, itu sebabnya penyakit insomnia tidak boleh dianggap remeh. Penyakit insomnia dapat mengakibatkan berkurangnya produktivitas kerja di siang hari dan konsentrasi, bahkan sampai mengakibatkan suatu hal yang tidak
Bahan : Lapisan Bawah : 1) ubi jalar yang berwarna oranye 500 g 2) tepung kanji 2 gelas peres 3) gula pasir 1 gelas peres 4) gula merah 75 g 5) santan cair 0,75 gelas
diinginkan, seperti kecelakaan dalam berkendaraan. Ada gejala insomnia, yaitu: · Susah tidur (sleep onset insomnia) · Terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia) · Bangun lebih cepat (early awakening insomnia) Faktor Penyebab Penyakit Insomnia · Masalah psikis terganggu. Walaupun dapat menyerang semua usia tapi
kebanyakan meningkat seiring usia. Ini mungkin dikarenakan semakin bertambah tua biasanya orang bertambah stres. · Memiliki penyakit yang memang dapat mengganggu tubuh seperti asma, demam, dll. · Lingkungan tempat tinggal yang memang mengganggu. Seperti: tetangga ribut, lampu menyala dan suasana gaduh)
Lapisan Atas : 1) santan kental 1 gelas 2) tepung hunkwe 1 sdm 3) tepung kanji 2 sdm 4) garam secukupnya Cara Membuat: 1) Ubi jalar dibersihkan dan direbus bersama dengan kulitnya sampai matang. 2) Dalam kondisi masih panas, ubi dikupas dan dihaluskan. 3) Tepung kanji dimasukkan dalam ubi halus, dicam pur hingga rata. 4) Gula pasir, gula merah yang sudah diiris tipis, serta garam dicampurkan pula. 5) Santan cair sedikit demi sedikit dituangkan pula ke dalam adonan sambil diaduk-aduk hingga tercampur merata. 6) Kemudian adonan untuk lapisan bawah ini, disaring dengan saringan aluminium (yang berlubang besar), sehingga diperoleh adonan yang halus (tidak bergumpal-gumpal). 7) Untuk lapisan atas, santan kental dicampur dengantepung hunkwe, tepung kanji, dan sedikit garam, diaduk hingga merata. 8) Cetakan kue dari plastik/aluminium diisi dengan adonan lapisan bawah hingga 0,75 bagian. Kemudian dikukus hingga matang. 9) Masih dalam kukusan, adonan lapisan atas ditambahkan di atas lapisan bawah, dan dikukus kernbali hingga mtang. Setelah matang diangkat dan didinginkan. 10) Talam ubi dikeluarkan dari cetakan dan siap untuk dihidangkan
Tips Hidup Sehat tanpa Insomnia 1. HINDARI aktivitas yang melibatkan layar komputer, televisi atau radio sebelum tidur. Cahaya terang dari peralatan elektronik dapat merangsang keaktifan mata. Juga suara keras dari pemutar musik dapat mengganggu tidur Anda. Matikan semua peralatan elektronik satu jam sebelum jam tidur. 2. Lakukan kegiatan yang bersifat repetisi. Melakukan kegiatan yang bersifat repetisi seperti merajut, membuat tusuk silang atau membaca dapat memberi efek rileks pikiran, hal ini baik bagi penderita penyakit insomnia. 3. Redupkan/matikan cahaya lampu di kamar. Tidur di ruangan yang gelap, tubuh Anda menghasilkan sebuah zat hormon bernama melatonin. Zat ini dapat menyeimbangkan pola tidur yang terganggu, juga dapat menangkal terjadinya kanker. 4. Lakukan olah raga secara teratur. 5. Hindari melakukan pekerjaan/ kegiatan lain di atas ranjang Anda. ***
Ragam Jenis Insomnia INSOMNIA adalah ketidakmampuan tubuh untuk memperoleh kualitas atau jumlah jam tidur yang memadai. Ada 8 jenis insomnia, apakah Anda termasuk di dalamnya? Selama ini kita hanya mengenal 2 jenis insomnia yang paling umum, yaitu insomnia sementara adalah jenis insomnia yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Satu lagi insomnia kronis yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan bisa meningkatkan risiko cedera di rumah, tempat kerja atau saat mengemudi karena konsentrasi menurun dan dapat menyebabkan depresi. Seperti dilansir dari Health24, berikut ini ada 8 jenis insomnia dengan penyebab yang berbedabeda: 1. Insomnia diakibatkan penggunaan obat-obatan atau bahan-bahan yang terkait di dalamnya, tetapi insomnia ini juga bisa terjadi apabila Anda berhenti menggunakan obat atau bahan tersebut: -alkohol -makanan tertentu -obat-obatan -kafein 2. Perilaku insomnia anak terjadi jika anak-anak relatif tak memiliki jam tidur yang spesifik. Jika anak-anak tidak diberikan jam tidur yang konsisten, anakanak akan tetap terbangun selama berjam-jam di malam hari dan membentuk pola perilaku yang bisa
berlangsung lama. 3. Insomnia jangka pendek atau insomnia akut biasanya berasal dari stres. Insomnia ini seharusnya berhenti ketika sumber stresnya hilang atau setelah penderita mampu beradaptasi dengan stres. Namun stres ini tidak selalu menghasilkan pengalaman negatif, justru terkadang karena pengalaman yang menyenangkan atau perubahan besar. 4. Insomnia karena kondisi medis merupakan gejala gangguan kesehatan mental. Namun insomnia ini baru dianggap gangguan hanya jika kondisinya cukup parah sehingga memerlukan pengobatan yang terpisah. 5. Insomnia idiopatik adalah gangguan tidur seumur hidup yang dimulai sejak bayi atau masa kanak-kanak dan berlanjut ke masa dewasa. Insomnia ini tidak memiliki penyebab yang jelas namun bukan merupakan hasil dari salah satu kondisi berikut: - Gangguan tidur lainnya - Masalah kesehatan - Gangguan psikiatri - Kejadian yang menimbulkan stres - Penggunaan obat - Perilaku lainnya Insomnia ini bisa saja disebabkan adanya ketidakseimbangan tubuh Anda seperti sistem tidur kurang aktif ataupun sistem yang bertugas membangunkan Anda dari
tidur bekerja terlalu aktif, tetapi penyebab sebenarnya dari gangguan tersebut masih belum jelas. 6. Insomnia organik adalah jenis insomnia yang belum bisa dispesifikasi akibat paparan zat, gangguan medis atau kondisi fisik namun penyebabnya masih belum jelas. Mungkin nama ini hanya akan digunakan untuk sementara sembari menunggu hasil uji coba dan evaluasi lebih lanjut. 7. Insomnia psikofisiologis dikaitkan dengan rasa khawatir yang berlebihan hingga tak bisa tidur. Gangguan tersebut dapat mulai muncul secara tiba-tiba setelah suatu kejadian atau berkembang secara perlahan selama bertahuntahun. Penderita gangguan tidur ini merasa khawatir berlebihan terhadap insomnia yang dideritanya hingga mengalami kelelahan pada hari berikutnya. Justru karena penderita insomnia ini terlalu memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan insomnia agar tertidur, namun kenyataannya penderita tak bisa tidur sama sekali. 8. Insomnia paradoks adalah keluhan insomnia yang parah. Hal ini terjadi tanpa adanya bukti obyektif tentang gangguan tidur. Orang dengan gangguan ini sering mengaku sedikit tidur atau bahkan tidur sama sekali selama semalam atau lebih. (h/dni)
· Mempunyai kebiasaan buruk seperti minum minuman keras, minum kopi menjelang tidur dan sebagainya. · Menggunakan ranjang untuk kegiatan lain seperti bekerja dan membaca buku. Gunakan ranjang hanya untuk tidur supaya tidur merasa nyaman. · Dan ada kabar angin, bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit insomnia dibanding pria. (h/obt)
Makanan untuk Mengatasi Susah Tidur ADA bermacam penyebab insomnia. Penderita insomnia akan sulit mendapatkan tidur malam yang baik. Meskipun ada sejumlah obat insomnia, tetapi sebenarnya terdapat sejumlah ‘obat insomnia’ dengan bahan alami yang meliputi mengonsumsi makanan tertentu. Berikut adalah tips menyembuhkan insomnia menggunakan berbagai macam makanan alami. 1. Minum Susu Segelas susu, hangat atau dingin, dianjurkan dikonsumsi sebelum tidur bagi mereka yang menderita insomnia. Susu mengandung kalsium yang memberikan efek menenangkan. Susu juga mengandung triptofan, neurotransmitter untuk membantu tidur dan merelaksasikan otot. 2. Mengonsumsi Pisang Pisang juga mengandung triptofan yang merupakan prekursor alami untuk serotonin. Selain itu, pisang mengandung kalium, natrium dan magnesium yang juga memiliki efek menenangkan. Pisang adalah camilan yang baik untuk membantu Anda segera tidur. 3. Mengonsumsi Gandum Gandum kaya akan protein, yang juga dapat membantu insomnia. Gandum juga memiliki mineral kalsium dan magnesium, yang menenangkan saraf. Diyakini bahwa makan gandum dapat menyebabkan relaksasi dan mempercepat tidur. 4. Snack Kacang Pikan Beberapa kacang pikan membantu menyembuhkan insomnia. Kacang pikan mengandung vitamin B, khususnya vitamin B6. Vitamin B6 adalah kunci untuk menenangkan sistem saraf yang terlalu aktif. Kacang pikan juga mengandung piridoksin yang menghasilkan serotonin, yang dapat memproduksi melatonin. Melatonin dikenal sebagai “hormon tidur,” dan banyak terkandung dalam pil tidur pada umumnya. 5. Mengonsumsi Beberapa Batang Seledri Seledri dapat membuat Anda mengantuk. Seledri mengandung zat yang menenangkan, sehingga menekan saraf untuk memberi isyarat agar segera tidur. (h/bbt)
Tempat Tidur, Usir Jauh Insomnia TEMPAT tidur ataupun kasur merupakan salah satu hal kebutuhan penting seharihari, apalagi bila Anda
memiliki masalah dengan tidur Anda, misalkan Anda memiliki insomnia atau sakit punggung berkepanjangan.
Anda harus tahu bahwa baik atau tidaknya kasur yang dipilih, dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Jika Anda sedang mencari tempat tidur yang bagus atau Anda sedang bingung mendekorasi ulang kamar Anda, Anda bisa menggunakan beberapa tips di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan kamar yang Anda inginkan. Akan tetapi sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai memilih kasur yang bagus, ada baiknya pula Anda tahu bahwa pilihan yang benar akan kasur jelas sangat mempengaruhi pola tidur Anda. Ada beberapa masalah tidur yang dialami banyak orang saat ini. Kebanyakan dari mereka mengalami
insomnia. Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat si penderita tidak bisa tidur. Ada beberapa macam insomnia. Ada insomnia yang membuat si penderita tiada bisa tidur sebelum jam tertentu. Ada juga insomnia yang membuat si penderita terbangun tengah malam dan tetap terjaga untuk beberapa saat. Dan ada juga insomnia yang membuat si penderita terbangun sangat pagi dan tidak bisa tertidur lagi. Insomnia sebenarnya bisa jadi disebabkan beberapa hal. Pertama, dan yang paling banyak adalah stres. Beratnya beban kerja dan tingginya aktivitas harian bisa menyebabkan mengalami kelelahan yang luar biasa. Sementara tekanan pekerjaan dan kehi-
dupan bisa menjadi pemicu timbulnya stres. Selain itu, pola makan yang salah serta gaya hidup yang tidak sehat bisa juga menjadi faktor lain yang bisa menyebabkan insomnia. Maka salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi derita insomnia ini adalah menyediakan fasilitas sebaik mungkin yang bisa Anda gunakan untuk membuat istirahat anda lebih nyaman lagi. Memilih Tempat Tidur yang Baik Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan saat memilih kasur yang tepat: Pertama, jika Anda memilih untuk membeli kasur bekas dengan pertimbangan
harga yang murah, Anda harus ingat bahwa membeli kasur bekas memiliki beberapa konsekuensi; di antaranya, virus yang tertinggal di kasur dari pemilik sebelumnya, kutu atau risiko lainnya yang mungkin Anda. sehingga disarankan agar Anda lebih memilih untuk membeli kasur yang baru. Kedua, ukuran kasur. Jika Anda telah berpasangan, lebih baik Anda membeli ukuran yang besar. Akan tetapi sesuaikan juga dengan ukuran kamar Anda. pastikan ukurannya tidak akan merusak tatanan kamar Anda yang nantinya hanya akan merusak suasana. Dan yang terakhir, pastikan bahwa kasur yang Anda beli nyaman untuk tidur Anda.
selain itu, Anda harus ingat, untuk mendapatkan kualitas kasur yang bagus, Anda perlu memilih dengan tepat bahan yang digunakan. Jangan tertipu dengan tampilan luar atau covernya saja. Tak semua kasur mewah itu nyaman. Anda juga harus memperhatikan model dan kontur permukaannya. Untuk memastikan kenyamanannya, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu. Anda bisa langsung pergi ke tempat penjualannya, dan mencobanya secara langsung sebelum memutuskan untuk membelinya. Jika Anda penganut paham ada harga ada rupa, Anda harus ingat, jangan pernah tertipu dengan rupa saja, cobalah dan rasakan baru beli kasur. (h/dsk)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
PASAR MODAL SUMBAR
KOMUNIKASI Kartu Indosat Supergadget JAKARTA, HALUAN — Indosat menghadirkan inovasi terbaru pada ajang Indocomtech 2012. Operator selular yang terkenal layanan cepat 3G-nya ini meluncurkan Kartu Indosat Supergadget. Kartu baru tersbeut ditujukan untuk pengguna gadget dengan system Android, iOS, Windows Mobile, Symbian, dan sebagainya. Kartu ini memberikan keistimewaan akses Internet selama 6 bulan dengan kuota 200MB/ bulan dan kecepatan hingga 7.2Mbps hanya dengan Rp49 ribu. Indosat hadir di Indocomtech, pameran TI terbesar di tanah air, di Hall A-Stand E dari 31 Oktober – 4 Nopember 2012. Selain Paket Dasar dengan berbagai keistimewaan di atas, Indosat juga menyediakan Paket Reguler pada Kartu Indosat Supergadget yang menyediakan 3 pilihan sesuai kebutuhan, yaitu paket harian Rp5.000, paket mingguan Rp10.000 dan paket bulanan mulai Rp50.000 sampai Rp200.000. Untuk dapat menikmati paket tersebut pelanggan Kartu Indosat Supergadget dapat melakukan aktifasi dengan cara tekan *123*4*2#. Keistimewaan yang dihadirkan Indosat lainnya di Indocomtech ini tidak berhenti sampai disini saja, bagi pelangganya Indosat juga menyediakan 27 titik layanan Indosat Super WiFi yang berlokasi di area Hall A dan Hall B – JCC. Layanan ini akan memudahkan pelanggan Indosat untuk mengakses internet di smartphone-nya dengan cepat dan cara koneksi yang mudah karena tidak perlu memasukkan username dan password. Begitu terkoneksi dengan hotspot Indosat Super WiFi, pelanggan langsung bisa berinternet dengan speed up to 2 Mbps dan unlimited. Download musik dan akses ke social media tidak ada masalah lagi. Sampai saat ini sudah tersedia lebih dari 1000 titik hotspot yang tersebar di berbagai tempat pusat bisnis & ekonomi di pulau Jawa dan Bali dan akan terus melakukan ekspansi ke kota-kota besar di seluruh Indonesia. “Hadirnya Kartu Indosat Supergadget ini merupakan komitmen Indosat untuk selalu hadir dengan teknologi terbaru dan tentunya memberikan pilihan paket komunikasi yang Super Hemat & Super Lengkap kepada pelanggan,” kata Director & Chief Commercial Officer Indosat, Erik Meijer, Rabu (31/10). Erik Meijer menambahkan bahwa dalam Indocomtech 2012 ini, Indosat juga menyediakan layanan Super 3G+,Super WiFi, Super Bonus Paket Berlangganan Blackberry dan tak kalah serunya yaitu Bundling Gadget Smartphone Modem dengan prabayar maupun pascabayar. (h/trn)
Investasi Saham Naik 39,91 Persen PADANG, HALUAN — Perkembangan investasi saham di Sumbar meningkat, meskipun belum menggembirakan seperti yang diharapkan.
PELAYANAN — Pelayanan prima merupakan salah satu modal PT Axiata mendongkrak pendapatannya tahun ini, di samping kualitas dan kuantitas pelanggannya yang terus bertambah di tanah air. IST
HINGGA SEPTEMBER
XL Bukukan Laba Rp2,2 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk terus menunjukkan peningkatan kinerja keuangan. Selama kuartal ketiga 2012, operator selular yang dikenal dengan tariff hemat ini mencapai peningkatan di semua layanan terutama layanan data sebagai segmen dengan pertumbuhan terbesar. Pendapatan perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen YoY (year-on-year) menjadi Rp 16 triliun, dimana layanan data memberikan kontribusi pendapatan paling besar sebesar 60 persen, disusul layanan SMS 21 persen serta layanan voice (suara) 7 persen YoY. “Semakin tingginya minat masyarakat menggunakan layanan Data mendorong tetap tumbuhnya pendapatan serta traffic layanan data, sehingga pelanggan Data juga turut mengalami peningkatan, mencapai 25 juta
atau 60 persen dari total pelanggan XL. Kontribusi layanan Data juga mengalami peningkatan dari 14 persen di tahun lalu menjadi 19 persen di tahun ini. XL juga masih tetap fokus mengembangkan akses dan pengalaman akan layanan data. Saat ini XL telah membangun lebih dari 10.000 Node B di seluruh Indonesia,” kata CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi dalam siaran persnya, Rabu (31/10). Dijelaskannya, XL menyediakan berbagai jenis paket layanan data sesuai dengan kebutuhan pelanggan, diantaranya Pay per Use, Volume based, serta Hot Rod 3G+. Seiring dengan fokus XL untuk mendorong pelanggan agar memanfaatkan jaringan 3G, maka XL juga memberikan manfaat lebih berupa penambahan kuota untuk paket layanan Data yang digunakan di jaringan 3G.
Dijelaskannya, laba bersih Rp 2,2 triliun selama kuartal ketiga 2012. Selama kuartal ketiga 2012, XL juga telah membelanjakan Rp 7,2 triliun untuk investasi dengan menggunakan dana internal. Di kuartal ketiga 2012 ini, XL juga telah mendapatkan pinjaman baru dari BCA, BTMU serta Mandiri sebesar total Rp 6,5 triliun, dan juga melakukan pembayaran hutang sebesar Rp2,7 triliun, sehingga total hutang yang dimiliki XL meningkat menjadi Rp 14,6 triliun dari Rp 9,3 triliun tahun lalu. Untuk layanan pelanggan, XL juga mendapatkan apresiasi berupa medali emas untuk kategori 2012 Top Ranking Performers in the Contact Center World Asia Pacific sebagai wujud nyata atas keberhasilan XL memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. (h/trn)
Ekonomi Kreatif DISTRO ‘MESIN HUJAN’
Paradigma Baru Teks dan Mode T-shirt
DISTRO Mesin Hujan di Jalan Damar 30B Padang. DARA PADANG, HALUAN —Mendengar namanya “Mesin Hujan”, seolah-olah merek ini nama mesin ataupun cara membuat hujan buatan. Namun ternyata tidak. Mesin Hujan ini adalah nama toko pakaian. Itulah karya tiga anak muda, Arif Rizki, Rio Fitra SY dan Fadli Akbar. Mereka
baru saja membuka Distro Mesin Hujan yang berlokasi di Jalan Damar 30B Padang, Senin (29/10) lalu. Distro ini memiliki keunikan yang menawarkan perspektif baru bagi kalangan muda pecinta gaya hidup urban, music, film, sastra dan seni popular. Semua ini mereka tuangkan pada desain-
desain baju yang ada di Mesin Hujan. Baju-baju yang ada di Distro ini diproduksi dengan teknologi clothing terbaik dengan kualitas bahan dan sablon yang bisa bersaing. Mesin Hujan sendiri memiliki makna filosofis. Mesin, mewakili kehidupan yang modern. Zaman modern lahir ditandai oleh penemuan mesin uap. Sehingga distro ini fokus kepada anak muda kaum urban yang cerdas, kreatif dan suka seni. Sedangkan hujan adalah ungkapan perasaan yang puitis. “Sebenarnya ini juga mewakili kebutuhan dari kita bertiga. Karna bisa di lihat sendiri bahwa di Padang belum banyak perusahaan clothing yang bisa mewakili keinginan anak-anak muda di Padang. Masih banyak anak muda di Padang yang me-
makai produk-produk asal Bandung, Jogjakarta dan daerah Jawa. Pertanyaannya mengapa kita tidak coba? Kenapa tidak kita coba mewujudkan atmosfer itu di Padang,” kata Arif saat ditemui Haluan. Rio malah berkisah lain, ketika ia mencari T-Shirt, belum ada yang bisa mewakili keinginannya. Seperti pepatah anak muda zaman sekarang, “kalau ga seneng, lo bikin aja sendiri.” Berangkat dari hal itu mereka mencoba mencoba menghasilkan kaos atas hasil karya desaing dan konstruksi tulisan dari pemikiran mereka. Arif mengartikan T-Shirt tidak hanya sebagai pakaian, tetapi ajang untuk mengartikan sesuatu, perwakilan identitas, sehingga T-Shirt sangat bagus untuk dijadikan media untuk menyampaikan
pesan. Disini kita memproduksi T-Shirt yang bisa berbicara, makanya setiap desaign lebih fokus kepada kata-kata. “Dibalik T-Shirt ini ada namamu”, si pemakai T-Shirt sebenarnya ingin bilang kalau didadaku ada kamu, tetapi dengan kata-kata ini pasti jatuhnya norak dan lebay. Tetapi dengan tulisan “Dibalik T-Shirt ini ada namamu” orang sudah paham maksud yang ingin disampaikan tanpa ada kesan ,” jelasnya. Target dari tiga anak muda kreatif ini adalah jadi trendsetter di kota Padang. Biasanya, distro yang ada di Padang mengakomodir komunitas Skaters, Surfing, dan Hip-hop. Kita juga ingin memakai baju dengan kualitas seperti itu, tetapi tidak ada yang sesuai dengan identitas, yakni untuk anakanak pecinta seni. (h/cw-dra)
Pada periode Agustus, jumlah investor di Sumbar tercatat 2.087 investor dengan total transaksi sebesar Rp165 Milyar. Terjadi peningkatan sebesar 3,98 persen untuk jumlah investor satu bulan sebelumnya. Sedangkan untuk jumlah transaksi terjadi peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 47,59 persen. Pada awal tahun 2012, jumlah investor yang ada di Sumbar hanya berkisar 1.551 dengan jumlah transaksi sebesat Rp145,7 Milyar. Namun pada bulan Mei terjadi peningkatan hingga menjadi 1.875 dengan total transaksi sebesar Rp162 Milyar. “Jika dikalkulasikan, jumlah investor yang ada terhitung awal tahun hingga September terjadi peningkatan investasi saham sebesar 39,91 persen dengan peningkatan total transaksi sebesar 67,95 persen,” kata Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Kota Padang, M. Reza Shahdat kepada Haluan, kemarin. Saat ini, lanjut Reza, jumlah Investor Pasar Modal Nasional adalah sebesar 1,5 juta orang, dimana 335.000 diantaranya adalah investor saham. Persentase yang cukup kecil apabila dibandingkan
dengan daerah Sumatera Barat (Sumbar). Perkembangan menggembirakan terkait dengan jumlah investor pasar modal yang ada di Sumbar. Terdapat 2170 investor saham dengan jumlah transaksi hingga Rp244,7 Milyar pada periode September 2012. sekitar 1.500 berada di kota Padang, 200 ada di kota Bukittinggi dan selebihnya tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Peningkatan jumlah transaksi yang ada di bulan September memperlihatkan tengah ramainya transaksi di pasar modal. Bahka ada salah satu lembaga sekuritas yang lonjakan transaksinya mencapai 100 persen. Melihat perkembangan transaksi yang ada di Sumbar, Mandiri Sekuritas juga akan berencana membuka kantor di Kota Padang. Saat ini mereka sedang dalam proses perekrutan karyawan dan pencarian kantor. Ini dikarenakan prospek transaksi yang ada di Sumbar cukup bagus. Ia menargetkan investor akan meningkat hingga Desember nanti. Adapun jumlah yang ditargetkan mencapai 2500 investor. (h/cw-dra)
18 Produk Kriya Bangsa Raih UNESCO Award JAKARTA, HALUAN— Sebanyak 18 dari 31 produk kerajinan yang dikirim Indonesia berhasil meraih penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts 2012. Kegiatan yang telah berlangsung sejak 2001 ini bertujuan untuk menetapkan standar kualitas produk kerajinan, meningkatkan kesadaran dunia internasional, serta memperkuat promosi produk kerajinan Asia Tenggara yang potensial. “Kami bangga, 18 dari 31 produk kerajinan yang dikirim Indonesia berhasil meraih penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts 2012. Ini berarti produk kerajinan Indonesia sudah diakui di tingkat internasional setelah melalui seleksi ketat,” tutur Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Manajemen Hesti Indah Kresnarini, Rabu (31/10), di Jakarta. Menurutnya, produk kerajinan Indonesia yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut adalah Songket Shoulder Cloth, Saluak Laka Songket Shoulder Cloth, Hand Drawn Batik Cloth, The Wave of Nusa Penida, Woven Cloth with Batik, Ulap Doyo Slippers, Ulap Doyo, Tenun Songket Sambas, Red Dinggul, Keban Bronai - Mendong baskets, Earth dan Layer Vase. Selain itu ada juga produk Bowl (Tamarind Wood), Cooper Hangin Lamp “Gong Lorigi”,
Chicken Cage Copper Lamp with Mega Mendung Batik Motifs, The Leaf of Life, Inspiration from Nage Tribe Choker and Earrings, Incung Kincai Filigree Brooch, Silver Jewellery, serta Table Runner from Recycled Cement Sack Papers. Lanjutnya, produk-produk tersebut telah melalui seleksi ketat dengan kriteria tertinggi produk kriya sehingga dapat dijadikan benchmark untuk produk kerajinan lainnya. Adapun kriteria-kriteria tersebut mencakup produk yang excellence (tingkat kualitas yang sempurna), authenticity (nilai seni dan budaya yang otentik), innovation (kreasi yang inovatif), marketability (berorientasi pasar/komersial), eco-friendly (ramah terhadap lingkungan) dan fair (tanggung jawab moral dan etika). Produk yang diseleksi dikelompokkan dalam kelompok keramik, kelompok serat alam, kelompok batu-batuan, kelompok kayu, kelompok tekstil/lembaran kain, kelompok logam dan kelompok material asli alam. “Produk pemenang penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts akan dipamerkan dalam pameran kerajinan terbesar se-Asia Pasifik di Kuwait pada kuartal pertama tahun 2013 dan selanjutnya secara permanen akan ditampilkan di SACICT Centre di Bangsai, Ayutthaya, Thailand,” ujar Hesti. (h/kcm)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16 EKONOMI BISNIS
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Axioo Gratis Internetan Setahun Otomotif
JAKARTA, HALUAN — Axioo menggelar promo besarbesaran dengan menggratiskan internet setahun kepada pembeli. Promo ini berlaku untuk pembelian tablet dan smartphone. “Gratis internet diberikan pada pembelian produk-produk tablet dan smartphone Axioo selama pameran Indocomtech berlangsung, yaitu mulai tanggal 31 Oktober – 4 November 2012,” kata Advertising & Media Relation Officer Axioo, Irna Andriana K, di Jakarta, Selasa (29/10). Sepanjang tahun 2012, untuk lini produk notebook dan netbook, di tahun 2012 ini Axioo telah meluncurkan Ultrabook Neon RNA yang merupakan ultrabook asli Indonesia pertama yang menggunakan teknologi Processor Intel Core i generasi ke-3 (Ivy Bridge), memiliki fitur uanggulan smart respons dan smart connect. Untuk jenis notebook terbaru teknologi Ivy Bridge, ada Axioo Neon RNO. Di tahun 2012 juga Axioo ingin mencoba segmen pengguna notebook dari jajaran teknologi processor AMD, namanya Axioo Neon BNE. Booth Axioo di Jakarta Convention Center akan menempati di Hall A - A5. Mereka menawarkan promo harga tablet dan smartphone dari mulai dari harga Rp 999 ribu seperti tablet, smartphone, notebook dan juga perangkat lainnya. (h/trn)
Yamaha Buka Pesanan V-Ixion Lightning
AXIOO — Booth Axioo saat mengikuti pameran IT beberapa waktu lalu. Pada pameran IT bertajuk Indocomtech, 31 Oktober-4 November, Axioo memberikan layanan internet gratis selama setahun. IST
BANK NAGARI PAYAKUMBUH TUAN RUMAH
Undian Sikoci Wilayah II Digelar 10 November
KANTOR Bank Nagari Cabang Payakumbuh berdiri megah di jalan utama samping Ramayana. IST PAYAKUMBUH, HALUAN — Bank Nagari Cabang Payakumbuh menjadi tuan rumah pelaksana penarikan Undian Tabungan Sikoci Wilayah II. Kegiatan ini digelar Sabtu, 10 November nanti. Undian Sikoci wilayah II ini meliputi Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Bank Nagari Cabang Tapus, Cabang Lubuk Sikaping, Cabang Bukittinggi, Cabang Lintau Tanah Datar dan Cabang Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. “Jika tak ada kendala,
Payakumbuh tuan rumah penarikan undian Sikoci wilayah II ini. Kami siap menggelar yang dijadwalkan 10 November ini,” kata Pemimpin Cabang Bank Nagari Payakumbuh, John Effendi didampingi wakil pimpinan, Hamdan saat ditemui di kantornya, Selasa (30/10). “Jadwal dan lokasi ini juga belum finis. Kami menunggu keputusan kantor pusat di Padang,” katanya lagi. Menurutnya, ditunjukknya Payakumbuh sebagai tuan rumah juga memberikan
peluang besar bagi nasabah di Kota Botiah itu untuk mendapatkan hadiah., khususnya bagi pemegang buku tabungan Sikoci. Hadiah yang disediakan oleh bank kebanggaan Sumatera Barat ini diantaranya grandprize dua unit mobil (Nissan X-Trail dan Avanza), serta hadiah sepeda motor, dan uang yang ditransfer kepada pemenang. “Bagi warga yang belum memiliki tabungan Sikoci, bisa segera membuka tabungan dan yang sudah memiliki terus menambah saldo,” tambah Hamdan. Bank Nagari melakukan undian tabungan Sikoci di Sumatera Barat priode I April dan priode II November atau dua kali setahun. Pada penarikan undian wilayah II ini, terbuka peluang bagi 14.232 nasabah Bank Nagari Payakumbuh untuk membawa pulang hadiah menarik tersebut. “Seiring penarikan undian, Bank Nagari juga terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Apalagi, saat ini jaringan ATM Bersama terus ditambah sehingga memudahkan nasabah bertransaksi dimana saja,” tambahnya lagi. (h/snt)
Finansial Reksa Dana “Panin Dana Prioritas” JAKARTA, HALUAN — PT Panin Asset Management meluncurkan reksa dana “Panin Dana Prioritas” yang kebijakan investasinya lebih banyak condong pada obligasi dan pasar uang dibandingkan saham. Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan, reksa dana ini memberikan pertumbuhan investasi yang relatif stabil melalui investasi pada efek bersifat ekuitas, utang, dan instrumen pasar uang. “Kebijakannya investasi efek bersifat ekuitas 5-30 persen, efek bersifat utang 5-79 persen, dan efek pasar uang 5-79 persen,” kata Ridwan, saat ditemui wartawan, di Jakarta, Rabu (31/10). Ia menuturkan, Panin Dana Prioritas sendiri memiliki profil resiko mederat dan cocok untuk investasi dengan jangka waktu kurang dari dua tahun. Dengan mempertimbangkan kondisi bursa saham yang semakin volatile dan yield obligasi, manager investasi menargetkan tingkat return 10 persen per tahun. Sementara itu, untuk
JAKARTA, HALUAN — Tekad Yamaha untuk terus menguasai pasar motor sport terus dibuktikan dengan menghadirkan produk baru. Saat pergelaran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012 di JCC Jakarta, 31 Oktober-4 November 2012, Yamaha langsung membuka pesanan untuk produk terbarunya, New V-Ixion Lightning. “Kami masih belum menentukan harganya. Dalam waktu dekat, paling kira-kira sebulan lagi sudah bisa diluncurkan,” jelas Sutarya, Direktur Pemasaran YIMM di sela peluncuran New V-Ixion, hari ini. Asisten General Manajer Servis YIMM, M Abidin mengatakan Yamaha menawarkan V-ixion Lighting dengan tampilan dan teknologi terbaru, menjadikannya lebih bertenaga namun konsumsi bahan bakar lebih irit. Tenaga naik 1,5 PS menjadi 16,9 PS dengan konsumsi bahan bakar lebih irit 15 persen dari model lawas. Teknologi yang diaplikasi pada mesin adalah piston tempa (forged) dan silinder diasil. Untuk sistem injeksi, kini dilengkapi dengan sensor oksigen (O2) dan komputer (ECU) terbaru. Panel indikator kini tidak lagi menggunakan kabel, khususnya speedometer. Sebagai pengganti, digunakan sensor mengirimkan informasi dari transmisi. Starter engkol atau kaki juga ditinggalkan dan untuk menghidupkan mesin, cukup dengan menekan tombol. “Teknologi yang kami suguhkan benar-benar baru. Salah satu keputusan tidak menggunakan starter engkol, berdasarkaranhasil surve terhadap pemilik V-ixion, mereka hampir tidak pernah menggunakannya,” beber Abidin. (h/kcm)
investasinya sendiri dengan modal minimal Rp250 ribu investor sudah bisa memiliki reksa dana ini. Ditargetkan dana kelolaan produk ini bisa tembus Rp100 miliar sampai akhir tahun. “Untuk tahap awal, kita targetkan Rp100 miliar,” jelasnya. Kemudahan ini akan diberikan bagi nasabah untuk menginformasikan jumlah nasabah dan produk, serta akumulasi dana yang sudah terinvestasi dengan baik. Sehingga nasabah akan mengetahui jumlah uang yang akan diperoleh melalui investasinya serta jumlah uang yang telah dimasukan dalam produk reksadana Panin Asset Management. (h/ibn)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH1433 H
BOLA EROPA 17
Arsenal “Gantung” Theo Walcott LONDON, HALUAN — Waktu terus berjalan dan Theo Walcott belum juga menandatangani kontrak baru di Arsenal. Kalau pada akhirnya The Gunners membiarkan Walcott pergi, hal itu dianggap sebagai sebuah kekonyolan. Kontrak Walcott di Emirates Stadium akan habis pada akhir musim ini. Proses negosiasi kontrak baru sudah dimulai, tapi sampai saat ini belum tercapai kesepakatan di antara kedua belah pihak. Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Walcott menunjukkan bahwa dia memang layak mendapatkan kontrak baru yang lebih menjanjikan. Winger berusia 23 tahun itu mencetak tiga gol yang membantu timnya menang 75 atas Reading di ajang Piala Liga Inggris. Dengan kemampuan Walcott yang sedemikian mumpuni, Arsenal disarankan tak terlalu banyak berpikir untuk memenuhi keinginan si pemain. Demikian dikatakan eks pemain timnas Inggris, Jamie Redknapp. "Kita harusnya bertanya: 'Apa yang sedang Arsenal lakukan dengan berpikir tentang membiarkan (Walcott) pergi?" tulis Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail yang diulas detikSport. "Penampilannya saat melawan Reading sangat memesona dan harusnya menambah beberapa pounds pada harga Arsenal, atau membantu posisi tawarnya," lanjutnya. "Ingatkan saya kenapa Arsenal membiarkan pemain top lainnya sampai ke tahap ini lagi! Saya adalah penggemar Theo. Dia bisa mengejar burung merpati dengan kecepatannya," tambah putra Harry Redknapp ini.(h/net)
IMBANG — Pemain Palerma Fabrizio Miccoli (kiri) menghadang laju pemain AC Milan Daniele Bonera pada lanjutan Serie A. Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 2-2. UEFA
Milan Nyaris Kalah
AC Milan kembali gagal meraih poin penuh menyusul hasil imbang dari lawatannya ke markas Palermo. Sempat tertinggal dua gol, Milan akhirnya pulang dengan hasil imbang 2-2. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Renzo Barbera, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Palermo unggul lebih dulu lewat penalti Fabrizio Miccoli. Tuan rumah menggandakan keunggulan di awal babak kedua lewat Franco Brienza. Milan mulai mengejar setelah Riccardo Montolivo mencetak gol di menit ke-69. Stephan El Shaarawy menyelamatkan Milan dari kekalahan lewat golnya di menit ke-79. Hasil ini menempatkan Milan di urutan sembilan klasemen dengan 11 poin. Sementara Palermo ada di posisi 17 dengan delapan poin. Allenatore Pallermo Gian
Piero Gasperini pun menilai timnya kurang aktif dalam berusaha menyudahi perlawanan Milan. Di Renzo Barbera, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, Palermo yang menjadi tuan rumah berhasil memimpin dua gol lebih dulu melalui penalti Fabrizio Miccoli dan kemudian gol Franco Brienza. Akan tetapi, Milan kemudian bangkit dan berhasil mengejar, untuk menyudahi laga dengan skor 2-2 berkat gol balasan dari Riccardo Montolivo dan Stephan El Shaarawy. "Kami terlalu santai usai gol kedua. Alih-alih terus menyerang, kami bermain di tepi area kami sendiri tanpa bertahan atau terus bermain," kritik Gasperini di Football Italia yang dilansir detikSport. "Kami terlalu pasif. Kami membuang peluang emas. Kami bermain sedemikian bagus di paruh pertama dan di awal babak kedua, jadi
sempat ada peluang (untuk menjaga ritme) berkat hal itu." "Kami mestinya lebih
agresif dalam pertahanan dan masuknya Bojan membuat keadaan jadi sulit buat kami," sesalnya.(h/net)
Dortmund Lolos ke Babak Ketiga ROHRWANG, HALUAN — Borussia Dortmund tak mendapat kesulitan berarti melaju ke babak ketiga Piala Jerman 2012-2013. Die Borussen menang telak 4-1 dari tim divisi satu tingkat di bawahnya, VfR Aalen. Berlaga di Scholz-Arena, Rabu (31/10/2012), Dortmund harus menunggu hingga menit ke-22 untuk menciptakan gol. Gol itu tercipta lewat sepakan kaki kiri Mats Hummel dari sudut sempit memanfaatkan umpan Kevin Grosskreutz. Grosskreutz ganti mencetak gol yang memperlebar keunggulan Dortmund sepuluh menit berselang. Ia yang meneruskan bola sodoran Moritz Leitner, mampu memperdaya kiper Aalen, Jasmin Fejzic. Dortmund pun unggul 2-0 di patuh pertama laga. Dortmund mencetak dua tambahan di babak kedua. Gol-gol itu hadir lewat Mario Goetze (49) dan Julian Scheiber (79). Tim tuan rumah membuat gol hiburan saat laga tinggal menyisakan tiga menit. Gol itu hadir lewat satu eksekusi tendangan bebas Michael Klaus yang mampu memperdaya Roman Weidenfeller. Dengan kemenenangan ini, Dortmund memastikan diri melaju ke babak ketiga Piala Jerman. Tim besutan Juergen Klopp itu masih menunggu lawan untuk memainkan laga babak ketiga akan dimainkan dari tanggal 18-19 Desember mendatang. (h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Fathul Abdi
18 OLAHRAGA POJOK ARENA 243 Atlet Kaltim Diguyur Bonus
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Sudan Siap Ladeni Timnas JAKARTA, HALUAN — Sebelum berpartisipasi di ajang Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand November-Desember nanti, Timnas bakal menggelar ujicoba melawan tim asal Afrika, Sudan.
SAMARINDA, HALUAN — Sebanyak 243 atlet Kaltim berprestasi di PON Riau akan menerima bonus dari Pemprov Kaltim Kamis 1/11. Penyerahan dilaksanakan di lapangan parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda, usai peringatan Hari Olahraga Nasional dan Sumpah Pemuda. "Semua sudah siap, Gubernur Awang Faroek juga sudah bersedia memberikan langsung kepada atlet," kata Kepala Dispora Kaltim, Sigit Muryono, Rabu (31/ 10/2012). Menurut dia, jumlah atlet tersebut bukan mencerminkan jumlah perolehan medali Kaltim pada PON XVIII 2012. Karena ada satu orang atlet yang meraih lebih dari satu medali. "Jadi berdasarkan jumlah atletnya, bukan dihitung berdasarkan perolehan medali," jelasnya. Untuk diketahui, kontingen Kaltim pada PON XVIII 2012 di Riau mengirimkan 444 atlet untuk mengikuti 39 cabang olahraga dari 43 cabor yang dipertandingkan. Hasilnya, Kaltim berhasil menduduki posisi kelima dengan mengumpulkan 44 medali emas, 45 medali perak dan 50 medali perunggu. Untuk penyerahan bonus, lanjut Sigit, akan diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Atlet yang bakal menerima bonus seluruhnya telah menyerahakan nomor rekening kepada Dispora Kaltim, yang mendistribusikan penyaluran dana bonus tersebut (h/net)
Peserta Piala Ketum PSP Lengkap PADANG, HALUAN — Sebelas tim kecamatan, akan bertarung pada turnamen sepakbola Kelompok Umur (KU) 17 tahun antar Kecamatan se-Kota Padang memperebutkan piala bergilir Ketua Umum PSP Padang, yang rencananya akan dibuka pada Sabtu (3/11) di Lapangan Imam Bonjol Padang. Sebelumnya delapan kecamatan telah melakukan screening pemain. Namun hingga waktu screening telah habis pada Selasa (30/11) lalu, tiga kecamatan lainnya masih belum melakukan screening yang dilaksanakan di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim tersebut. Tiga kecamatan tersebut yakni, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Kilangan, serta Padang Barat, hingga hari kedua screening pemain, belum mengantarkan pemain mereka untuk melakukan pengesahan, serta pengecekan pemain. Akhirnya pada Selasa malam, ketiga tim tersebut mengantarkan pemain mereka untuk melakukan screening, yang merupakan syarat utama untuk mengikuti pertandingan. Sekretaris panitia Robbi Malvinas kepada Haluan Rabu (31/11) mengatakan bahwa panitia sebelumnya akan memberikan kelonggaran waktu hingga Rabu siang untuk tim tersebut melakukan screening. “Alhamdulillah seluruh tim kecamatan telah melakukan screening pemain meski ada sedikit keterlambatan. Mudahmudahan turnamen sepakbola tersebut bisa bejalan lancar,” terangnya. Technical Meeting (TM) turnamen antar kecamatan tersebut akan dilaksanakan Kamis (1/11) siang ini di Hotel Bunda Jalan Bundo Kanduang Padang. Nantinya sebelas tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup dan akan melangsungkan pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Sedangkan pertandingan sendiri akan dilaksanakan hanya pada Sabtu dan Minggu saja. (h/rio)
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekertaris Jendral PSSI, Habil Marati. Rencananya, laga ujicoba tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada 14 November 2012 mendatang. Surat Permintaan ujicoba dari Sudan sudah diterima PSSI hari ini, Rabu (31/10/ 2012) WIB. Setelah melawan Indonesia, Sudan juga bakal menjajal Malaysia pada 17 November nanti. "Sudah fix, Timnas bakal menghadapi Sudan pada 14 November nanti. Lalu, mereka bakal menghadapi Malaysia pada 17 November," ujar Habil d Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Surat Permintaan ujicoba sudah kami terima hari ini. Pelatih Nil Maizar sendiri sudah menyetujuinya. Saat ini, Sudan menempati peringkat seratus FIFA," Habil menambahkan. Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar menyambut baik laga persahabatan kontra Sudan. Menurutnya, laga tersebut bagus untuk mencari susunan pemain terbaik Timnas.
Sebelum berpartisipasi di ajang Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand NovemberDesember nanti, Timnas Indonesia bakal melakoni laga ujicoba melawan tim Afrik, Sudan. Pertandingan tersebut rencananya bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 14 November mendatang. Sudan saat ini menempati peringkat seratus FIFA. Pelatih Timnas Nil Maziar menanggapi secara positif laga tersebut. Menurutnya, laga itu sangat bagus untuk menentukan komposisi pemain terbaik 'Merah Putih' di Piala AFF nanti. "Kita akan melakoni laga persahabatan melawan sudan tanggal 14. Saya berharap main di sini, di jakarta atau Yogya juga bagus," ujar Nil usai memimpin latihan sore Timnas. "Laga nanti bagus untuk pematangan tim lawan laos dan singapura. Laga nanti juga bagus untuk mencari komposisi terbaik," Nil menyambung. "Kemarin kita juga mendapatkan tawaran main di Myanmar" tutup Nil (h/net)
Persib Jamu Semen Padang di Bandung
IMI Segera Musprov
PADANG, HALUAN — Laga uji coba yang mempertemukan Persib Bandung melawan Semen Padang tampaknya bakal segera terwujud. Pihak Persib bahkan bersedia jika laga digelar di Bandung. Menurut manajer Persib Umuh Muchtar, pihaknya masih berkomunikasi dengan manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu. Intinya, laga uji coba tetap digelar meski tidak bisa dilaksanakan di Padang. “Dari pihak Semen Padang memang nelpon terus. Lagi dibicarakan seperti apa, apakah mereka ke sini atau kita ke sana,” ungkap Umuh ditemui di Stadion Siliwangi, Rabu (31/10). Umuh mengakui bahwa uji coba melawan Titus Bonai dan kawan-
PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar segera akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) V2012 untuk memilih ketua umum baru periode 2012-2016. IMI Sumbar juga menegaskan agar klub yang belum melakukan registrasi ulang, untuk segera melakukan registrasi agar bisa mendapatkan hak suara pada pemilihan ketua umum tersebut. Hal ini diungkapkan ketua panitia Musprov IMI Sumbar Erwin Pribadi yang ditemui Haluan Rabu (31/10) di Sekretariat IMI Sumbar Jalan Khatib Sulaiman Padang. Erwin mengatakan, saat ini sudah ada 12 klub Sumatera Barat yang sudah melakukan registrasi ulang, dan telah sampai ke Pengurus Pusar (PP) IMI. “Pada Musprov ke-4, ada 35 klub yang terdaftar dan berhak mendapat masingmasing satu suara untuk pemilihan ketua umum, namun saat ini baru 12 klub. Kami berharap klub-klub yang ada di Sumatera Barat segera melakukan pendaftaran. Semoga Musprov kali ini bisa berjalan dengan lancar dan adil,” terang Erwin didampingi sekretaris panitia Edi Septe. Masa kepengurusan Peng prov IMI Sumbar periode 2008-2012, seharusnya telah berakhir pada April 2012 lalu. Namun dikarenakan IMI Sumbar masih mempersiapkan atlet balap mereka untuk ikut PON XVIII-2012 Riau
September lalu, Musprov terpaksa ditunda. Pada 16 Oktober lalu, KONI Sumbar telah melayangkan surat dengan nomor 12/07/K-SB/WKU/X/2012 tentang pelaksanaan Musyawarah Provinsi, maka pada 25 Oktober lalu, Pengprov IMI Sumbar mengadakan rapat pleno untuk pembentukan panitia Musprov. Kabid olahraga IMI Sumbar, Nusa Panca Putra menerangkan saat ini IMI Sumbar masih menunggu surat lanjutan dari Pengurus Pusat (PP) IMI tentang kapan akan dilangsungkan Musprov tersebut. Disamping itu berapa klub yang memiliki hak suara, juga belum disampaikan oleh PP IMI. Sementara ketua umum Pengprov IMI Sumbar, Is Prima Nanda, berharap nantinya siapapun yang akan menggantikan dirinya, agar mampu lebih baik dari sebelumnya, termasuk dengan organisasi. “Tim verifikasi haru benar-benar jeli dalamn menilai calon yang akan dipilih nantinya. Selama dua periode (2004-2008, dan 2008-2012) menjadi ketua umum, tentu ada suka duka dalam memimpin organisasi olahraga dan juga hobi ini. Alhamdulillah kami telah banyak mengukir prestasi serta telah banyak mencetak pembalappembalap handal. Kami berharap calon ketua nantinya, mampu membuat organisasi ini menjadi lebih baik,” tukasnya.(h/rio)
UJI TANDING — Setelah setahun tak berhadapan, Semen Padang kembali akan bertanding dengan Persib Bandung. Dua tim ini pernah saling berhadapan saat pembukaan IPL 2011-2012 lalu dan berakhir imbang. Sayang setelah itu, Persib memilih hengkang ke ISL dan Semen Padang menjadi juara di IPL. DOKUMEN
lawan merupakan kesempatan yang bagus bagi Persib untuk mengukur kemampuan. Apalagi, kata dia, Bobotoh rindu melihat langsung tim kesayangannya bertanding. “Ya, semuanya juga ingin mendapat hiburan. Sebulan dua kali juga kalau bisa kita gelar laga uji coba,” ucapnya. Terpisah, CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi itu dan menyambut gembira sambutan Persib. Hanya saja, mereka belum mendapat kepastian, kapan jadwal yang pertandingan yang bisa disodorkan pihak Persib. Erizal berharap Persib mengajukan tawaran usai Semen Padang beruji tanding dengan Persiba Bantul di Bantul,
4 November 2012 mendatang. “Pada saat bersamaan, Persib kan juga ikut dalam turnamen Celebes Cup. Karenanya, kita harap Persib menjadwalkan pertandingan ini Rabu, 7 November 2012. Namun, untuk kepastian, pihaknya belum bisa menghubungi kembali manajer Persib, Umuh Muchtar,”katanya. Selain beruji tanding dengan dua tim itu, Semen Padang juga berencana akan mengikuti sejumlah turnamen, mulai dari Piala Gubernur di Aceh, lalu Master Cup dan Inter Island Cup. “Kami masih mempertimbangkan turnamen mana yang akan diikuti. Yang jelas, kami tentunya akan pilih yang terbaik,”sebut Erizal. (h/mat)
Invitasi Silat Diikuti 180 Atlet PADANG, HALUAN — Sebanyak 180 pesilat dari 17 kab/kota di Sumatera Barat berlaga pada kejuaraan invitasi massal cabang pencak silat yang dihelat mulai Rabu (31/ 10) di GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP Padang. Kejuaraan yang diikuti para pesilat muda Sumatera Barat tersebut, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Adib Alfikri. Dalam sambutannya Adib mengatakan, Dispora Sumbar akan selalu mewadahi kegiatan olahraga maupun kegiatan pemuda lainnya di Sumatera Barat. Disamping itu invitasi massal merupakan program tahunan Dispora
Sumbar. “Seluruh atlet, agar bisa menjadikan kegiatan ini untuk menambah jam terbang mereka, agar nantinya bisa menjadi atlet yang bisa terus meningkat kemampuannya,” terang ketua Pengcab IPSI Padang itu. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar, yang diwakili sekretaris umum Firdaus Masri mengungkapkan rasa terimakasih Pengprov IPSI kepada Dispora yang telah memberi kesempatan Pencak Silat kedalam kegiatan tersebut, serta membrikan kesempatan bagi para pesilat Sumbar untuk menambah ilmu.
“Tanpa adanya pertandingan, mustahil seorang atlet bisa menjadi atlet yang besar. Serta semoga kegiatan ini juga sekaligus menjadi tolak ukur atlet dan juga pelatih untuk bisa mengevaluasi pembinaan mereka selama ini,” tegasnya. Sementara ketua panitia kejuaraan invitasi massal pencak silat, Admondates menerangkan invitasi massal tersebut diikuti oleh 180 atlet dari 17 kab/kota. Dua kab/kota yang tidak ikut pada kejuaraan angkatan ke-V ini adalah Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Padang Pariaman.“Gelaran ini akan berlangsung selama empat hari,” tukas kasi tenaga keolahragaan Dispora Sumbar tersebut.(h/rio)
Tanah Datar Bekali PENDAFTARAN PROPROV XII KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Administrasi Kontingen Belum Lengkap Pelatih Porprov BATUSANGKAR, HALUAN — Seluruh pelatih cabang olahraga (cabor) Tanah Datar yang dipersiapkan untuk Porprov XII di Kabupaten 50 Kota mengikuti Coaching clinic untuk selama 4 hari di Hotel Pagaruyung Batusangkar. Coaching Clinic(CC) bagi pelatih cabor Tanah Datar ini diselenggarakan KONI bekerjasama dengan Dinas Budparpora Tanah Datar, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelatih dan memotivasi pelatih untuk meningkatkan prestasi olahraga. Ketua Pelaksana, Refoldesman menjelaskan kalau kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari dari 29 oktober2 november 2012 dengan pemateri Pelatih Basket nasional dan pakar olahraga yang didatangkan dari Padang serta Pemda dan KONI Tanah Datar. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Marwan dalam sambutnya mengatakan, dengan adanya pelaksanaan CC ini merupakan langkah maju KONI untuk meningkatkan kemampuan tim melalui pelatih setiap
cabang olahraga di Tanah Datar. Satu tekad kita ke depan untuk memajukan Kabupaten Tanah Datar dari bidang olahraga, yaitu melaksanakan proses upaya peningkatan kemampuan sehingga menghasilkan tim Porprov Tanah Datar yang tangguh, dan Coaching Clinic ini merupakan salahsatu lagkah maju untuk ningkatkan kemampua Tim Porprov Tanah Datar, ungkap Marwan. Sementara itu Ketua KO NI Tanah Datar, Asrul Nurhasan mengatakan, Coaching Clinik bagi pelatih diadakan merupakan salah bentuk upaya KONI untuk meningkatkan kemampuan latih Cabang sehingga dapat menjadi bahan untuk membentuk kempuan yang lebih tangguh untuk berlaga di Porprov XII di Kabupaten 50 Kota mendatang. Asrul menilai peranan pelatih di setiap Cabang sangat menentukan untuk meningkatkan kemampuan atlet yang akan berjuang menegakkan panji dan mengharumkan Kabupaten Tanah Datar pada Porprov mendatang. (h/ydv)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Proses pendaftaran kontingen peserta Porprov XII hingga Oktober 2012 berakhir belum juga tuntas. Beberapa daerah, baru melakukan proses pendaftaran secara lisan melalui komunikasi telepon. “Memang ada beberapa daerah yang belum melengkapi berkas administrasi, seperti jumlah atlet atau kontingen, lalu jumlah cabang olahraga yang akan mereka ikuti,”sebut Ketua Steering Commite Porprov XII, Syaiful. Saat konfirmasi salah satu daerah yang belum memenuhi syarat administrasi itu, adalah Kota Pariaman, Syaiful mengakui hal itu. Hanya saja, kata Waketum II KONI Sumbar ini, pihak Kota Pariaman sudah mengkonfirmasikan keikutsertaan mereka di Porprov. “Dari hasil pertemuan panitia tadi (kemarin,red), seluruh daerah sudah memastikan keikutsertaannya. Hanya saja, mereka berjanji akan melengkapi syarat administrasi kontingen pada technical meeting yang akan dilakukan pada Sabtu, 3
November mendatang,”sebut Syaiful. Sekretaris panitia pelaksana, Zulhikmi mengakui Pariaman baru memastikan keikutsertaannya melalui hubungan telepon. Panitia memberikan toleransi hingga 3 November saat pelaksanaan technical meeting. “Saya pikir untuk efisiensi waktu, maka mereka menyatukan saja pendaftaran administrasi dengan technical meeting,”kata Zulhikmi lagi. Kontingen Kota Payakumbuh ternyata juga belum melengkapi syarat administrasinya, Kontingen Kota Botiah sebagai daerah tetangga tuan rumah Porprov XII baru menuntaskan pendaftaran secara komplit pada 3 November 2012 mendatang. Hanya saja, pendaftaran awal telah mereka lakukan dengan mengikuti 26 cabang olahraga, dari 30 cabang yang dipertandingkan. “Masa kami belum mendaftar. Kami kan tetangga tuan rumah. Hanya saja, untuk kelengkapan pendaftaran kontingen secara utuh,
akan dilakukan Sabtu (3/11) mendatang,”sebut Ketum KONI Payakumbuh, Yunir Yalri saat dihubungi Haluan, kemarin. Porprov XII kali ini dilaksanakan di Kabupaten Lima-
puluh Kota dengan mempertandingkan 30 cabang olahraga, dua di antaranya eksebishi. Sebelumnya, Porprov XI tahun 2010 lalu dilaksanakan bersama oleh 15 kabupaten/kota se-Sumbar
karena tuan rumah saat itu, Kabupaten Agam, tidak bisa tengah kesulitan pasca musibah gempa tahun 2009. Sedangkan Porprov XIII giliran kabupaten Dharmasraya yang menjadi tuan rumah. (h/snt/mat)
KONI Sumbar bersama jajaran kabupaten/kota yang menjadi kontestan Porprov XII menetapkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada pesta olahraga multiiven ini. DOKUMEN >> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Fathul
HUKUM DAN KRIMINALITAS 19
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Dua Pegawai PU Didakwa Korupsi PATROLI Maling Embat Motor PNS Polda PADANG, HALUAN — Walaupun banyak para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polresta Padang yang ditangkap. Namun masih ada para pelaku lain yang masih melakukan aksi pencurian tersebut. Bahkan, kali ini tidak memandang korban dan tempat aksinya. Seperti yang dialami Asnimar (48), PNS Polda Sumbar. Sepeda motor miliknya raib di teras di rumahnya di Aspol, Jati Blok D, Kecamatan Padang Timur, Padang, Rabu (31/10). Korban baru mengetahui sepeda motornya jenis Honda Beat warna hitam hilang sekitar pukul 06.00 WIB. Atas peristiwa tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang untuk menangkap pelakunya. Kemudian akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. Keterangan korban di SPKT Polresta Padang menyebutkan, sebelum kejadian tersebut ketika anaknya bernama Robby Oktavianus Putra (23) memarkirkan kendaraan roda duanya bernomor polisi BA 6120 AN di depan rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB. Esok paginya saat dia membuka pintu rumah, ternyata motor tersebut sudah tidak ada lagi dan memberitahukan kepada pihak keluarga serta berusaha mencari di sekitar lokasi kejadian. Tapi setelah lama dicari, ternyata tidak membuahkan hasil. Maka dari itu, dia melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Sugeng Riadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan korban pun telah membuat laporannya atas kejadian pencurian sepeda motor. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kami telah menyerahkan kasus curanmor tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)
Curanmor Ulak Karang Dikembangkan PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Timur masih melakukan pengembangan terkait kasus curanmor yang dilakukan Wahyudi (21) yang ditangkap di tempat kosnya di Jalan Buton, Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (30/ 10). Saat ini petugas telah mengantongi identitas rekan tersangka yang berperan sebagai penadah hasil barang curian tersebut. “Saat ini pihaknya telah mengantongi identitas penadah yang mana dia yang menampung barang hasil curian tersangka yakni berinisial “I” warga Sawahlunto,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Timur Kompol Erman kemarin. Dikatakannya, saat ini pihaknya bersama satuan Reskrim Polsek Koto Tangah melakukan pemburuan terhadap penadah berinisial I itu. Tersangka saat melakukan aksi pencurian sepeda motor Yamaha hijau di pelataran kampus Bung Hatta, Jalan By Pass pada bulan lalu. Tersangka tidak mempunyai jaringan ataupun kelompok saat melakukan aksinya, dan baru menekuni curanmor. Sebab, tersangka melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan cara menggandakan kunci sepeda motor korban. “Tersangka ini terbilang baru melakukan curanmor. Selain itu tersangka ini hanya memilih korbannya yang dia kenal dengan modus meminjam sepeda motor, dan menggandakan kunci motor yang dipinjamkan oleh korban,” ujarnya. Sebelumnya, Tim Reksrim Polsek Padang Timur mencokok seorang pemuda warga Buton, Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, di tempat kosnya, Selasa (30/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga tersangka ini melakukan pencurian sepeda motor milik Yogi (19), nekad untuk modal investasi MLM. Dari tangan tersangka bernama Wahyudi asal Sawahlunto ini diamankan barang bukti berupa dua unit kendaraan roda dua. Diduga motor tersebut adalah hasil curian, sehingga tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Padang Timur. (h/nas)
PADANG, HALUAN —Satu lagi kasus dugaan korupsi di sidang di Pengadilan Tipikor Padang. Kali ini melibatkan dua PNS di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Limapuluh Kota yang yang terjerat dugaan korupsi pemeliharaan alat-alat berat.
Keduanya mantan Kasi Bina Teknik dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Amri Yusni (45), dan Rina Dewita, mantan Bendahara Pengeluaran. Perbuatan kedua terdakwa diduga merugikan negara sekitar Rp387 juta. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Selmadera dan R Simanjuntak secara bergantian
di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Sapta Diharja dan beranggotakan Perry Desmarera dan M Takdir pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang kemarin dijelaskan, kasus ini bermula dari dialokasikannya anggaran untuk kegiatan rehabilitasi atau pemeliharaan alat-alat berat di Dinas PU Limapuluh Kota
SITAAN — Sejumlah sepeda motor hasil tangkapan saat razia balap liar di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu.
MAU MENIKAH
Terdakwa Narkoba Menangis di Pengadilan PADANG, HALUAN — Residivis narkoba, Haryanto (45) warga Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, meneteskan air matanya di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Rabu (31/10) untuk meminta keringanan hukuman ringan atas kasus yang menjeratnya. “Saya mohon keringanan hukuman yang mulia. Saya mau menikah. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Haryanto alias abak usai dibacakannya pelidooi atau pembelaan oleh Penasihat Hukum (PH) terdakwa, Helmi Latifah. Hal senada juga diungkapkan penasehat hukum terdakwa Helmi Latifah di persidangan. Sebagai penasehat hukum terdakwa, Helmi terus berusaha mengetuk pintu hati majelis hakim untuk meringankan hukuman kliennya. “Terdakwa mengakui perbuatannya majelis hakim yang terhormat, ia juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Selain itu, terdakwa juga sudah berencana melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat,” katanya. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU), menuntut terdakwa dengan hukuman lima tahun penjara atas kasus kepemilikan dan mengkonsumsi sabu-sabu. Di sisi lain, terdakwa sendiri juga pernah menjalani hukuman penjara selama empat tahun karena terbukti mengkosumsi narkotika jenis ganja. Haryanto mengaku baru keluar penjara tahun 2011 lalu. Ia kembali berurusan dengan barang haram tersebut karena cukup ketergantungan. Sabu tersebut ia pakai untuk menambah stamina ketika bekerja menambang emas. Menurut Haryanto, dirinya dalam satu minggu biasanya mengkosumsi sabu sebanyak satu paket
kecil atau seberat satu gram. Sabu yang ia konsumsi, diakui Haryanto dibelinya kepada Hendri (DPO). Sebelum ditangkap dan menjalani persidangan, Haryanto mengaku, membeli sabu seberat dua gram kepada Hendri pada 27 Juli lalu. Untuk satu gram atau satu paket kecil, Haryanto membelinya seharga Rp700 ribu. Satu minggu setelah membeli barang haram tersebut, Haryanto ditangkap pihak kepolisian. Sewaktu penangkapan pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sabu dan sebuah timbangan kecil yang diduga digunakan terdakwa untuk menimbang barang haram tersebut. Atas perbuatan terdakwa, JPU Melya Trisna dalam tuntutannya beberapa waktu lalu, menjerat terdakwa melanggar pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009, pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009, dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Usai dibacakannya pelidooi oleh PH terdakwa, majelis hakim yang dipimpin Yus enidar mengundur sidang hingga Rabu (7/10) depan dengan agenda putusan dari majelis hakim. (h/hel)
sebesar Rp415,2 juta. Anggaran itu ditujukan untuk membayar belanja pegawai Rp115,2 juta, belanja suku cadang Rp75 juta, dan jasa servis Rp225 juta. Anggaran pemeliharaan alat-alat berat itu dialokasikan untuk memperbaiki sekitar 12 unit alat berat diantaranya jenis eksavator, bulldozer, motor grander, whell louder, truck, mesin gilas dan vibratory t roller. “Yang kesemua alat berat itu dalam kondisi rusak berat dan rusak ringan,” kata Selmadera Dalam kegiatan itu ditetapkan Kabid Bina Marga selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yakni Mensis dari Januari-Februari 2011. Kemudian digantikan Erizal dari Maret-Juni 2011. Kemudian digantikan lagi oleh Afrizal dari Juli-Desember 2011. Sementara terdakwa Amri Yusni ditetapkan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Dari alokasi anggaran itu, telah dicairkan Rp332,6 juta dengan rincian Maret 2011 Rp64,7 juta, April 2011 Rp122,1 juta, Mei 2011 Rp25,5 juta, Juli 2011 Rp55,1 juta, September 2011 Rp27,5 juta, dan Oktober 2011 Rp37, 6 juta. “Sisa dana kegiatan rehabilitasi alat berat ini Rp82,6 juta,” sebut Selmadera. Kemudian Dinas PU kembali mendapatkan tambahan dana dari APBD Perubahan tahun 2011 untuk kegiatan rehabilitasi alat-alat berat tersebut sebesar Rp300 juta, yang dialokasikan untuk mata anggaran penggantian suku cadang. Untuk pencairannya, terlebih dahulu PPTK mengajukan nota pencairan dana (NPD) yang ditandatangani PPTK dan KPA. Setelah itu NPD diserahkan kepada bendaraha pengeluaran.Setelah itu barulah dana itu ditransfer oleh bendahara pengeluaran ke rekening PPTK. Dalam pertanggungjawaban dana tersebut, PPTK harus membuat Surat pertanggungjawabah (Spj) yang disahkan KPA. Total keseluruhan dana pemeliharaan alat berat di dinas PU tahun 2011 yang harus dipertanggungjawabkan PPTK adalah sebanyak Rp715, 2 juta. Dari total itu, hingga Oktober 2011 yang telah dicairkan adalah Rp322,6 juta dan telah dipertanggungjawabkan PPTK dan disahkan KPA. Kemudian setelah anggaran perubahan tahun 2011
>> Editor : Aci Indrawadi
disahkan pada 8 Desember 2011, terdakwa Amri Yusni mengajukan NPD pada tanggal 18 Desember 2011 senilai Rp355, 1 juta dengan rincian penggunaan belanja pegawai Rp17,6 juta, penggantian suku cadang Rp300 juta, dan jasa servis Rp37,5 juta. Terdakwa Amri Yusni tetap mengajukan NPD itu kepada bendahara pengeluaran terdakwa Rina Dewita tanpa ditandatangani oleh KPA yang waktu itu dijabat Afrizal. Padahal waktu itu terdakwa Rina Dewita telah memperingati terdakwa Amri Yusni, karena tidak ada tandatangan KPA. Terdakwa Amri Yusni tetap ngotot agar dana itu dicairkan. Atas hal itu, terdakwa Rina Dewita telah melaporkan masalah itu kepada Kepala Dinas PU selaku Pengguna Anggaran (PA), Yusdianto. Kadis PU meresponsnya dan memerintahkan agar terdakwa Rina Dewita tidak mencairkan NPD tersebut. Namun pada tanggal 23 Desember 2011, terdakwa Rina Dewita, akhirnya mencairkan juga uang tersebut kepada terdakwa Amri Yusni sebesar Rp355,1 juta dengan alasan telah ada telaah staf tambah uang persediaan dari Kadis PU kepada DPPKAD yang telah disetujui oleh pejabat pengelola keuangan daerah serta adanya surat perintah membayar (SPM) yang telah ditandatangni oleh Kadis PU. Padahal pencairan NPD yang dilakukan terdakwa Rina Dewita kepada terdakwa Amri Yusni, tanpa diketahui oleh Afrizal selaku KPA. Dari total dana Rp355,1 juta tersebut, yang dapat dipertanggungjawabkan terdakwa Amri Yusni hanya sebesar Rp 17,6 juta berupa honor pegawai. Sementara sisanya sebesar Rp337,5 juta, SPJ-nya tidak diserahkan terdakwa Amri Yusni kepada KPA. Karena terdakwa Amri Yusni tidak bisa mempertanggungjawabkan dana tersebut dan harus mengembalikan uang tersebut ke kas daerah, akhirnya dilaporkan oleh terdakwa Rina Dewita ke Kadis PU. Kemudian Kadis PU, pada tanggal 9 Januari 2012 memerintahkan terdakwa Amri Yusni menyetorkan uang tersebut paling lambat 10 Januari 2012 ke kas daerah. Tapi hingga batas akhir penyetoran, sekitar Maret 2012 terdakwa Amri Yusni tidak juga menyetorkan dana itu ke kas daerah. (h/hel)
>> Penata Halaman : Irvand
20
TANAH DATAR
LINGKAR Pendamping Lokal, Bantu Fasilitator Kecamatan TANAH DATAR, HALUAN — Camat Lima Kaum Hernita Zailiarti S.Sos., membuka secara resmi penilaian kompetensi pendamping lokal Kecamatan Lima Kaum tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2012. Kegiatan yang digelar di Gedung Pertemuan Dt. Parpatiah Nan Sabatang Kecamatan Lima Kaum tersebut, berlangsung Senin (29/10). Dalam sambutannya, Hernita Zailiarti menyampaikan harapan kepada Ketua Tim Penilai beserta anggota agar dalam proses penilaian nanti, akan menemukan hal-hal yang menyenangkan dalam melihat proses pengelolaan kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Lima Kaum, serta siap mewakili Provinsi Sumatera Barat pada penilaian Pendamping Lokal tingkat Nasional. “ Pendamping lokal merupakan tenaga pendamping dari masyarakat, yang membantu fasilitator kecamatan untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan tahapan kegiatan PNPM-MPd,” ujar Hernita. Penilaian akan dilihat dari segi cara berkoordinasi dengan kader-kader serta masyarakat, kunjungan ke lapangan dan penyelesaian atau solusi-solusi yang dilakukan oleh pendamping lokal PNPM-MPd dalam meyelesaikan masalah-masalah yang terdapat d idalam proses kegiatan PNPM-MPd. Dalam ekposenya, Yenni Lita pendamping lokal PNPM-MPd Kecamatan Lima Kaum memaparkan visi dan misi PNPM-MPd Kecamatan Lima Kaum serta pencapaian kinerja selama beliau menjadi pendamping lokal PNPM-MPd Kecamatan Lima Kaum. Proses kegiatan yang dilakukan secara partisipasi serta transparansi dinilai efektif dalam menunjang suksesnya kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Lima Kaum. (h/hms)
650 Santri Ikuti Pospeda VI BATUSANGKAR, HALUAN — Sekitar 650 santri Pondok Pesantren (Pompres) se Tanah Datar ikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) VI seKabupaten Tanah Datar, Senin (29/10) lalu di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis tersebut, mengharapkan kegiatan ini dapat mendorong olahraga dan kesenian agar setiap santri memiliki jiwa sehat dan dapat memunculkan potensi generasi muda yang mandiri. “Kegiatan ini hendaknya dapat meningkatkan perhatian dan kecintaan para santri pada kegiatan olahraga dan seni sebagai basis kesehatan jasmani dan rohani. Dengan mencintai kegiatan olahraga dan seni, generasi muda dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya,” kata Wabub Hendri. Ikut menyaksikan pembukaan Pospeda VI Tanah Datar ini Kepala Dinas Pendidikan Indra Kesuma, Kepala Dinas Bubparpora Marwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malikia Kasi Mapenda Kemenag Yusmarli, dan pejabat di lingkup Kemenang Tanah Datar. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar Malikia mengemukakan, Pospeda ini merupakan upaya mengikuti Pospeda Provinsi Sumbar dan Pospenas yang akan diselengarakan pada Juli 2013 nanti “Acara ini merupakan acuan dan tolok ukur atlet yang juga para santri ini. Mereka tentunya mempunyai kelebihan di bidang olahraga maupun seni, dan itu sangat membantu dalam mencari bibit untuk ke tingkat berikutnya,” katanya. Pospeda se Tanah Datar ini memperlombakan pada 10 cabang olahraga dan seni. Untuk cabang olahraga adalah bulutangkis, atletik, bola volli, tenis meja, catur, dan sepak takraw. Sementara untuk cabang seni adalah lomba menulis kaligrafi, pidato tiga bahasa, dan cipta baca puisi. Kegiatan ini, akan berlangsung selama tiga hari, 30 Oktober – 1 November 2012. Pospeda ini juga melibatkan sebanyak 28 orang wasit yang sudah terampil dan berkualitas.(h/doy)
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJAH 1433 H
Luhak nan Tuo
22 Komunitas Ikuti Sepeda Wisata TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasdigoe dan Wabup Hendri Arnis mengibarkan bendera star melepas peserta Sepeda Wisata Luhak Nan Tuo 2012 yang digelar DPD KNPI Tanah Datar dalam rangka menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke-84, Minggu (28/10) di depan kantor DPD KNPI Batusangkar. Bupati M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan kegiatan olahraga sepeda wisata 2012 yang di gelar DPD KNPI Tanah Datar bukan saja untuk menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke 84 tapi juga sebagai pendukung program pemda Tanah Datar untuk mengempanyekan objek-objek wisata Luhak Nan Tuo kepada masyarakat luas melalui olah raga sepeda, walaupun dalam keadaan di guyur hujan kita harus tetap semangat, tegas Bupati. “Selain untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan olahraga bersepeda di Tanah Datar
LEPAS — Bupati dan Wabup lepas peserta sepeda wisata Luhak Nan Tuo 2012 dan juga akan mengenalkan wisata daerah karena akan melewati beberapa objek wisata seperti Batu Batikam, Istano Basa Pagaruyung, Batu basurek serta beberapa objek wisata lainnya,” ungkap Bupati. Ketua DPD KNPI Tanah Datar Elfiardi mengatakan pada iven perdana yang digelar DPD KNPI Tanah Datar sepeda wisata
Luhak Nan Tuo 2012 dengan rute perjalanan sepanjang 26 km dengan mengitari kota Batusangkar dengan jalannya yang relatif datar dan juga melewati lokasi-lokasi wisata terutama Istano Basa Pagaruyung. “Kendati diguyur hujan, namun iven bersepeda ini tetap diikuti 22 komunitas dengan jumlah peserta lebih dari 500
Warga Pariangan Sembelih 44 Ekor Sapi Kurban BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (27/10), menyembelih 44 ekor sapi. Dagingnya dibagikan secara merata kepada setiap anggota Kepala Keluarga (KK). “Idul Adha 1433 H kali ini dirasakan cukup meriah oleh warga Nagari Tuo Pariangan. Semua lapisan warga, baik yang berkecukupan ekonomi ataupun yang berada di bawah garis kemiskinan, sama-sama menikmati daging kurban secara merata,” tutur Wali Nagari Pariangan April Khatib Saidi kepada Haluan di Sikaladi Sabtu 27/10. Wilayah Nagari Tuo Pariangan yang terdiri dari empat wilayah Jorong, masingmasing Sikaladi, Pariangan, Guguk dan Padangpanjang, hingga saat ini masih memegang teguh rasa kebersamaan dalam melaksanakan berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk tata cara penyeembelihan hewan kurban. Di Jorong Sikaladi telah disembelih sebanyak 12 ekor sapi kurban, pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada satu lokasi, dagingnya dibagikan
secara merata kepada sebanyak 350 Kepala Keluarga, dengan cara membagikan kupon daging kepada setiap KK. Sementara di Jorong Pariangan warga menyembelih 15 ekor sapi yang sebagian besar berasal dari sapi kurban yang diberikan oleh warga perantau, yang sengaja diberikan kepada warga kampung halamannya. Warga Jorong Guguk menyembelih 6 ekor sapi. Ternak kurban merupakan sumbangan dari hewan kurban anggota Korpri Pemkab Tanah Datar yang sengaja diberikan kepada warga nagari yang yang ada pada sejumlah wilayah Luhak nan Tuo. Di Jorong Padangpanjang juga disembelih 11 ekor sapi, setelah dilakukan proses penyembelihan secara goro oleh masyarakat, dagingnya juga dibagikan secara merata kepada setiap warga setempat. “Sebagai masyarakat yang bermukim di wilayah Nagari Tuo, kita tetap mempertahankan sara kebersamaan, senasib sepenanggungan, baik dikalangan warga yang ada di kampung halaman, maupun yang tengah bermukim di rantau orang,” tutur Wali Nagari setempat A.Khatib Saidi pada Haluan. (h/emz)
orang dari berbagai daerah di Sumbar,” jelas Elfiardi. Seusai perjalanan mengililingi Batusangkar dan Pagaruyung dilakukan pencabutan lot doorprize dengan hadiah utama satu unit motor Honda Vario bantuan dari Bendahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara. Hadiah utama doorprize sepeda motor Honda Vario
diraih oleh Syahril dari Komunitas Sepeda BNCC Payakumbuh yang diserahkan langsung oleh Bendahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara, hadiah utama kedua 1 unit Kulkas diraih Hartini dari STS Bikers Padang dan belasan hadiah doorprize lainnya juga diserahkan kepada peserta. (h/ hms)
Warga Pertanyakan Keberadaan PT ICCI BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar kembali pertanyakan keberadaan PT ICCI (Indonesian Camcocrown Chemical Industry) di Jorong Pamasihan nagari setempat. Pasalnya, warga menilai keseriusan dari perusahaan tambang tersebut belum terlihat pascaperundingan dengan warga beberapa waktu lalu. “Beberapa bulan terakhir, kita tidak melihat satupun aset yang dimiliki perusahaan asal Surabaya ini berada di lokasi tambang. Ada dugaan pihak perusahaan telah mengeluarkan seluruh asetnya keluar Tanjung Bonai,” ungkap Yoeskal Noer Tokoh Masyarakat Tanjung Bonai, Selasa (30/10). Katanya, apa yang menjadi kekuatiran warga selama ini menjadi bukti jika PT ICCI yang telah melakukan eksplorasi sejak tahun 1997 lalu ini mempunyai wan-prestasi dan merugikan masyarakat. “Pasca perundingan PT ICCI dengan tokoh masyarakat, belum ada itikad baik dari perusahaan untuk melakukan perobahan terhadap masyarakat, yang katanya
akan membuat jalan baru sampai saat ini belum juga terlaksana,” kata Yoeskal. Penyelesaian masalah dengan perusahaan calsium carbonat ini dengan pemerintahan setempat pada Februari tahun 2011 lalu, menyepakati jika pemerintahan nagari membentuk tim yang melibatkan pihak terkait untuk bermusyawarah mengambil suatu kesepakatan tentang pembuatan jalan baru. Dan izin explorasi PT. ICCI tersebut juga pernah dipertanyakan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dan meminta kejelasan perizinan yang dikantongi pihak PT ICCI terutama tentang Analisa Dampak Lingkungan ( Amdal ) agar masyarakat tidak ragu lagi dengan aktivitas eksplorasi yang selama ini menjadi pokok masalah di nagari Tanjung Bonai. Perusahaan tambang Calcium Carbonat ini telah melakukan penambangan sejak tahun 1997 lalu di Pamusihan nagari Tanjung Bonai kecamatan Lintau Buo Utara dengan luas area tambang 49,5 Ha, dan PT.Incalco Agung ( Anak Perusahaan PT. ICCI ) seluas 49,5 Ha. Tetapi area
yang totalnya 99 Ha, sekitar 10, 24 Ha di antaranya hutan lindung, sehingga perlu kajian mendalam lagi soal izin perusahaan tersebut. “Kami harap, pemerintah daerah harus jeli dalam menerima investor untuk berinvestasi di daerah ini, dan perlu dilakukan perumusan teknis terhadap dokumen – dokumen yang ditawari oleh investor,” tambah Yoeskal Noer. Sementara itu, warga setempat Ruslan (48) meminta pemerintah meninjau ulang izin pertambangan yang telah dikeluarkan dan operasional yang telah dilakukan guna memastikan tidak terjadi pelanggaran. “Peninjauan ulang izin pertambangan penting dilakukan untuk memastikan apakah pelaku usaha pertambangan telah beroperasi sesuai dengan aturan, kami tidak mau kecolongan setelah 12 tahun merasa dibodohi oleh PT ICCI ini,” ungkap Ruslan. Kabid Pertambangan Diskoperindagsartam Tanah Datar Primusadi mengakui tidak mengetahui tentang adanya pengosongan aset oleh pihak PT ICCI. (h/doy)
PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI LUHAK NAN TUO
Siswa Nyatakan Sikap lewat Kirap Spanduk Sepanjang 2 Km Laporan: Emrizal
USAI mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah
BARISAN kirab spanduk para siswa Tanah Datar usai peringatan hari Sumpah Pemuda. EMRIZAL
Pemuda di lapangan Cindurmato Batusangkar, para siswa SLTP dan SLTA se Kabupaten Tanah Datar melangsungkan kirab spanduk mengitari kota Batusangkar Senin lalu. Spanduk terpanjang dengan ukuran 2 kilometer itu diarak oleh para siswa menyusuri ruas jalan mengitari Kota Batusangkar yang sempat menarik perhatian seluruh warga kota, terutama yang berada di pinggiran jalan raya. Barisan kirab spanduk didahului oleh kelompok pawai alegoris. Para siswa mengenakan pakaian adat dari sejumlah suku bangsa di Tanah Air. Pawai ini dikenal sebagai kelompok Sabang Merauke, merupakan pencerminan rasa persatuan sesuai dengan yang
diamanatkan dalam diktum Sumpah Pemuda. Sebagai pewaris masa depan dan memajukan Kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo ke depan, spanduk yang diusung oleh para siswa itu menorehkan sejumlah pernyataan sikap yang untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten dan menghindari sejumlah perbuatan tercela yang dapat merusak masa depan mereka. Secara umum pernyataan sikap yang diapungkan lewat spanduk sepanjang 2 Km itu adalah sebagai berikut. Pertama menyatakan dukungannya terhadap sikap damai sesame generasi muda, menghindari perbuatan yang berdampak merusak tatanan sosial dan kehidupan yang damai seperti tidak melakukan perkelahian (tawuran) sesama
siswa. Perkelahian antara sesame pelajar itu cenderung melakukan perbuatan yang melanggar hukum (anarkis) dan tidak baik dilakukan oleh para siswa sebagai calon generasi masa depan yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi masa depan bangsa. Dalam pernyataan sikap itu juga dinyatakan tidak akan terjerumus, menghindar dan bersikap anti terhadap narkoba, mereka menyatakan tidak ingin generasi masa depan menjadi rusak dengan mengkonsumsi berbagaia jenis narkotika dan obat terlarang lainnya. Menjauhkan diri dari pergaulan bebas dan berprilaku menyimpang serta memotivasi diri untuk selalu giat belajar menuntut ilmu pengetahuan >> Editor : Atviarni
sebagai bekal dalam mengarungi masa depan yang lebih baik, serta mendukung kebijakan Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar dalam menegakkan supremasi hukum. Para generasi muda Tanah Datar juga menyatakan akan memegang teguh sikap mental terpuji, tidak mau terpengaruh kepada budaya luar yang tidak mengabaikan rasa iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai umat muslim. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe didampingi Ketua DPRD Zuldafri Darma serta sejumlah anggota Muspida lainnya dengan senang hati menyaksikan barisan pawai (kirab spanduk) itu di depan gedung Indo Jolito Batusangkar usai menghadiri Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. *** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
Miranda Kerr
Hobi Panjat Pohon
SIAPA sangka di balik keseksian dan kecantikan wajahnya, model Victoria Secreet, Miranda Kerr memiliki hobi yang banyak disukai para pria. Banyak yang tak menyangka, dulu Miranda Kerr adalah wanita yang tomboy. Di masa kecilnya, ibu beranak satu ini sangat hobi memanjat pohon dan sangat suka berpetualang. Istri dari Orlando Bloom ini pun blakblakan menceritakan masa kecilnya pada Majalah Esquire untuk edisi Desember. “Saya menghabiskan masa kecil saya di luar di peternakan kakek saya. Saya belajar naik sepeda motor ketika masih berusia sekitar enam tahun,” ujarnya seperti dikutip laman Female First, Rabu, 31 Oktober 2012. “Saya juga suka memanjat pohon. Dulu, kami bahkan punya flying fox. Saya sangat beruntung tumbuh seperti itu,” katanya lagi. Semasa kecilnya, Kerr memang sangat suka tinggal di daerah pegunungan, laut juga pedesaan. “Saya bahkan masih ingin memanjat pohon aneh. Ya, itu menyenangkan! Saya ingin naik. Saya merasa sangat bermanfaat. Anda merasa seperti Anda pergi ke suatu tempat,” katanya. Namun, dibalik pengalaman masa kecilnya yang penuh dengan petualangan, Kerr yang kini berusia 29 tahun ini pun mengakui sering mengalami banyak kecelakaan karena tingkahnya yang seperti laki-laki. Model Australia itu mengatakan, “Hal ini sulit. Saya pernah terjebak di atas pohon ketika saya masih berusia sekitar tujuh tahun. Ayah saya harus datang membawa tangga untuk menurunkan saya. Tapi, aku tetap mencintai kegiatan memanjat sampai ke atas. Mungkin, di kehidupan masa lalu saya, saya adalah Koala,” ujarnya. (h/vvn)
Wartawan Musik dan Hiburan Remy Soetansyah Wafat KOMA sehari setelah serangan Stroke, wartawan musik dan hiburan senior, Remy Soetansah wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (30/ 10), pukul 18.48WIB. Kabar duka tersebut diketahui melalui pesan berantai melalui media sosial dan Blackberry Messanger. “Innalillahi wa innailaihi radjiun. Telah berpulang ke Allah SWT wartawan Senior Remy Soetansyah sore ini
sekitar pukul 18:48 WIB di RSPP. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya dan diampuni segala dosa-dosa beliau. Amin,” isi pesan yang diterima melalui BlackBerry Messenger, Selasa (30/10) sore. Selama ini, salah seorang pencetus infotainment Kabar Kabari RCTI tersebut memang sebelum meninggal, sering mengeluh tentang kondisi kesehatan. (h/inl)
Tompi Raih Anugerah Planet Muzik 2012
A j i
INDONESIA patut berbangga. Tiga musisi andalan Tanah Air berhasil masuk dalam salah satu ajang musik paling bergengsi, Anugerah Planet Muzik 2012. Tiga musisi tersebut adalah Anji, Armada Band, dan Tompi. Erdian
mendapat nominasi dalam kategori Kolaborasi Terbaik bersama penyanyi Malaysia, Dayang Nurfaizah.Anugerah Planet Muzik adalah ajang penganugerahaan bagi insan
musik khusus tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Acara ini pertama kali digelar pada tahun 2001 dan rutin diadakan setiap tahunnya hingga saat ini. (h/ vvn)
Prihartanto atau lebih dikenal d e n g a n nama panggung Anji dinominasikan dalam kategori Artis Baru Lelaki berkat lagu (Hatiku) Berhenti di Kamu. Ini adalah nominasi pertama yang diraih Anji semenjak merilis album Luar Biasa pada tahun 2011 lalu. Tahun lalu, penghargaan Artis Baru Lelaki berhasil disabet oleh Sandhy Sondoro. Penyanyi asal Indonesia ini mengalahkan Aris, Febrian, Igo Pentury, Sezaire Sezali. Musisi lainnya yang juga berhasil meraih nominasi tahun ini, adalah Armada Band. Band yang terbentuk pada tahun 2007 itu, mendapat nominasi Best New Duo/Group untuk single Mau Dibawa Kemana. Sementara itu Tompi
Psy Akan Konser di Jakarta
PENYANYI fenomenal asal Korea Selatan, Psy dikabarkan akan menggelar konser di Jakarta Indonesia, pada 25 November 2012 mendatang. Hal ini terungkap dalam undangan konferensi pers yang diterima VIVAlife, hari ini, Rabu, 31 Oktober 2012. Konser Psy ini digelar oleh promotor Rajawali Indonesia yang sebelumnya sukses menghelat ndonesia Tour 2012 Rick Price dan Kahitna s e r t a 17 Tahun Glenn Fredly, “Rajawali Indonesia selaku promotor yang mendatangkan PSY berharap masyarakat dapat bergembira bersama PSY dikala Gangnam Style memang sedang booming di berbagai belahan dunia.” Psy memang sangat fenonemal. Dalam waktu hampir tiga bulan, video berdurasi 4 menit 13 detik tersebut memecahkan rekor Guinness World Record sebagai video paling banyak disukai (like) d i YouTube. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Irvand
22
PADANG PARIAMAN
LINGKAR
UPT Damkar Dibuka di Dua Wilayah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Guna memenuhi tuntutan PP nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal bidang Pemadam Kebakaran dan guna mempercepat pelayanan penanggulangan darurat kebakaran kepada masyarakat yang membutuhkan, terhitung tanggal 15 November 2012, UPT Pemadam Kebakaran dan Kebencanaan BPBD Padang Pariaman akan dibuka di dua wilayah. “Masing-masing dengan lokasi UPT Damkar Wilayah I di Sungai Limau dengan nomor telp (0751) 695113, dan UPT Damkar Wilayah II di Lubuk Alung dengan nomor telp (0751) 96113”, kata Zaini Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman. Sebagaimana diketahui, sebelum ini, UPT Pemadam Kebakaran dan Kebencanaan BPBD Padang Pariaman hanya ada 1 unit dan bermarkas di Kantor Bupati Padang Pariaman di Pariaman. Hal ini dinilai tidak efektif, karena luasnya kabupaten Padang Pariaman. (h/ded)
Berkurban Membuang Sifat Negatif PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengajak aparatur pemerintah daerah untuk memaknai perayaan Idul Adha 1433 H dengan sungguh sungguh. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, saat pelaksanaan salat Idul Adha 1433 H di halaman kantor Bupati di Paritmalintang, Jumat (26/10). Menurut Bupati nilai dari ibadah kurban pada hari raya Idul Adha tersebut bukan dinilai dari apa yang kita kurbankan. Tapi dinilai dari ketakwaan dan keiklasan kita pada Allah SWT. “Ibrahim taat atas perintah Allah untuk menyembelih anaknya, sedangkan Ismail iklas disemblih untuk mengikuti bapaknya,” kata Bupati. Dengan momen sejarah munculnya pelaksanaan kurban ini, hendaknya betul betul dipahami dan diamalkan dalam kehidupan pemerintahan dan bermasyarakat. Saat pelaksanaan kurban kata Bupati, orang yang berkurban diharus menyaksikan pelaksanaan penyemblihan ternak dengan niat yang tulus dan takwa pada Allah SWT. Dengan penyemblihan, jelas akan keluar darah dari korban yang kita semblih. “Secara hakikat kita yang melaksanaan kurban juga berniat untuk melepaskan darah darah hewan yang ada dalam diri kita,” ujar Bupati. Kalau darah atau sifat-sifat kehewanan tersebut telah hilang dalam raga kita masingmasing, jelas akan tercipta masyarakat yang kita ingini bersama. Sehingga tidak ada adu domba, sifat negatif yang tersimpan dalam hati. (h/ded)
Rabu Gotong Royong, Ciptakan Lingkungan Bersih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, Camat V Koto Timur membuat program Rabu Gotongroyong. Hal tersebut disampaikan Camat V Koto Timur, Nini Arlin pada Haluan, Senin (29/10) di ruang kerjanya sehubungan pelaksanaan gotongroyong di kecamatannya. Menurut Camat, pelaksanaan gotongroyong setiap rabu ini telah dimusyawarahkan dengan pemerintah nagari yang ada di kecamatan V Koto Timur. Gotongroyong ini aku Nini Arlin, digilir dari nagari ke nagari. Dimana lokasi gotongroyong ini ditentukan oleh pihak nagari. Sedangkan aparatur pemerintah kecamatan diwajibkan untuk ikut bergotongroyong. “Gotongroyong juga melibatkan pihak Polrsek dan Daramil setempat,” kata Camat. Dijelaskan Nini Arlin, gotongroyong ini dilaksanakan hanya selama 2 jam, setelah itu kembali ke kantor melaksanakan tugas masing masing. (h/ded)
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH1433 H
Saiyo Sakato
Bangunan Sesuai Standar Disosialisasikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum RI melaksanakan kegiatan Kick Off Meeting Implementation and Acton Plan: Sosialisasi Sistem Administrasi Bangunan Gedung dan Standard Teknis Rumah Sederhana. Hal ini digelar dalam rangka mensosialisasikan bagaimana membangun gedung dan rumah sederhana sesuai standar yang telah diatur. Kegiatan ini merupakan fase ke 2 dari kegiatan besar yang bertajuk The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Selasa (23/10) di Hall Pemda Saiyo Sakato. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SKPD dan Camat se Kabupaten Padang Pariaman. Bupati Ali Mukhni menyampaikan rasa terimakasihnya atas terlaksananya sosialisasi ini. Masalah kebencanaan ini, kata Bupati, masalah yang sangat serius. Seluruh negara di dunia sangat antusias mempedulikan masalah tersebut. Karena apapun upaya kita dalam membangun daerah, namun akibat bencana bisa menghancurkan itu semua. “Beberapa waktu lalu, baru saja saya diminta menjadi keynote speaker dalam pertemuan Konferensi Tingkat Asia di Yogyakarta dengan tema yang hampir sama yaitu soal kebencanaan,” jelas Ali Mukhni. “Karena saya menganggap pertemuan kita hari ini juga sangat penting maka saya segera pulang ke Padang Pariaman”. Untuk itu, kata Ali Mukhni, semua SKPD dan Camat mengikuti dan memahami pertemuan ini dengan sebaik-baiknya . Kemudian bisa melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap proses pembangunan gedung dan rumah sederhana masyarakat yang sesuai dengan standar teknis yang telah disarankan JICA. Sementara itu utusan dari JICA, Hirakawa Hiroshi yang dibacakan oleh Shirakawa menyatakan bahwa JICA sangat gembira dan menghargai terlaksananya acara ini. Karena JICA dan Padang Pariaman telah melakukan kerjasama dalam hal penguatan lembaga di bidang administrasi pembangunan gedung dan rumah sederhana sejak gempa tanggal 29 September 2009 yang lalu. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa JICA fokus pada penanganan pasca gempa. “Setiap hari kami memantau di kecamatan. Kami perhatikan pembuatan IMB yang dipandu fasilitator”. Berdasarkan pantauan pihak JICA, saat ini tata cara pengurusan IMB sudah tidak berfungsi atau berjalan lagi sesuai ketentuan membangun bangunan yang tahan gempa. “Mungkin ada alasan kenapa ini terjadi. Kami kira kita perlu investigasi masalah tersebut,” harapnya. Pemerintah sebenarnya telah menyiapkan peraturan dan perundangan secara lengkap (khususnya tentang bangunan gedung) namun pelaksanaannya diperlukan sosialiasasi kepada masyarakat dan mengaplikasikan kepada Peraturan Daerah benar dan dilaksanakan secara baik. “Untuk itulah, acara ini kita selenggarakan,” pungkasnya. (h/ded)
KANTOR BARU — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni di hadapan para insan pers saat peresmian kantor Bupati yang baru dan peringatan 2 tahunAli Mukhni-Damsuar, Kamis (25/10) di aula kantor Bupati yang baru. DEDI SALIM
Tablig Akbar Tandai Peresmian Kantor Bupati Baru PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peresmian kantor Bupati yang baru di Paritmalintang Kecamatan Enam Lingkung, ditandai dengan Tablig Akbar. Tablig Akbar tersebut dilakukan juga untuk ulang tahun dua tahun kepemimpinan Ali Mukhni -Damsuar sebagai Bupati Padang Pariaman, yang dilantik Gubernur Sumbar 25 Oktober 2010 lalu, Kamis (25/10) di aula Kantor Bupati di Paritmalintang. Menurut Ali Mukhni, keberhasil pembangunan kantor bupati ini tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat. Diungkapkan, bahwa di mata
pemerintah pusat dan provinsi Sumbar ibu kota kabupaten ( IKK ) yang baru ini menyangkut harkat dan martabat masyarakat dan pemerintah Padang Pariaman. “Hal inilah pemicu dan penyemangat dalam membangun kantor,” kata Bupati. Dikatakan peresmian pemakaian kantor yang baru ini sengaja dilakukan saat 2 tahun kepemimpinan Ali Mukhni-Damsuar. Hal ini aku Ali Mukhni, tentu menjadi tonggak sejarah bagi Padang Pariaman. “Dan menjadi langkah awal bagi kami di tahun ke3 dalam mewujudkan visi dan misi,” kata Ali Mukhni.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyinggung tentang pelaksanaan rehab/rekon pasca gempa 30 September 2009 lalu, yang telah berhasil membangunan kembali sebagian sarana umum. Seperti saranan pendidikan, kesehatan serta saluran saluran irgasi serta rumah penduduk. “Dari 456.329 rumah yang rusak berat (RB) dan 18.661 (RS) yang rusak sedang, hanya tinggal 26 ribu rumah RB dan RS yang belum menerima bantuan. Tapi bantuan ini telah diusulkan pada pemerintah pusat dan saat ini dalam proses,” ujar Bupati Ali Mukhni. (h/ded)
Bupati Kunjungi Penderita Tumor Ganas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama Wakil Bupati H. Damsuar mengunjungi penderita tumor ganas, Roby (18) di Pelabihan, Kayu Tanam dan langsung menyantuni penderita tumor tersebut. Tampak ikut bersama rombongan Ketua TP PKK Rena Ali Mukhni, Asisten I Anwar, Kadis Kesehatan Zunirman, Kadis Sosnaker Yujasril Raza, Kabag PDE Rudy Rilis, Kabag Humas Zahirman dan Kepala Puskesmas Kayu Tanam.
Menurut orang tua Roby, penyakit ini diderita anaknya semenjak 10 bulan yang lalu. “Awalnya panek-panek lalu kaki rubi membesar dan dibawa berobat ke RSUD M Djamil dan dirawat di sana. Setelah dibiopsi disuruh pulang . Dokter pada waktu itu menyatakan bahwa tumor tersebut tidak ganas,” ulas orang tua Roby. Roby yang tamatan SLTA, saat ini kondisinya tidak bisa berjalan dan sehari-hari hanya tidur di rumah. Bupati dalam kunjungan tersebut berpesan kepada keluarga Roby agar
dapat membawa kembali Roby ke rumah sakit untuk berobat dan dirawat. “Masalah biaya jangan dipikirkan dan Pemda akan menanggung seluruh biaya pengobatan,” tegas Bupati. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Zunirman untuk membantu memfasilitasi penderita agar bisa segera ditangani dengan baik. Kemudian, Bupati juga menyerahkan langsung bantuan dana kepada Roby sebesar Rp1.800.000. (h/ded)
DI MASJID AT TAKWA V
Salat Idul Adha Kumpulkan Dana Rp9 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Raya At-Takwa V Koto Kampung Dalam berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp9 juta, Jumat (26/10) Menurut Pengurus Masjid Raya AtTaqwa V koto Kampung Dalam, Elmi Untung pada Haluan, Sabtu (27/10) imam dan khatib pada pelaksanaan ibadah tersebut, Amir Azli. Dikatakan Untung, sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha dilakukan, panitia pelaksanaan Salat Id terlebih dahulu memaparkan kondisi
pembangunan Masjid yang amsih terbengkalai, kemaudian dilanjut pengalangan dana dari jamaah. “Alhamdulillah, saat itu terkumpul dana Rp9 juta,” ujar Untung. Menurut Untung Masjid ini merupakan mesjid tertua di V Koto dan telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya dari kementrian Pariwisata RI. Pada musibah gempa 2009 lalu masjid ini berubah total dan dibangun kembali dengan swadaya masyarakat. Masjid ini dibangun dengan ukuran
24 x 24meter dan telah menelan dana lebih dari satu miliar. Saat ini masjid ini telah ditempati dan sebagian lantai telah dipasang batu granit. Dana yang terkumpul ini aku Untung, akan digunakan untuk kelanjutan pemasangan lantai yang belum selesai serta loteng yang belum ada sama sekali. Untuk itu Untung atas nama pengurus berharap pada para donatur dan dermawan untuk memberikan infak dan sedekahnya untuk kelanjutan pembangunan masjid bersejarah ini. (h/ded)
Siswa SMAN 1 Padang Sago Dapat Reward Buku PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 10
orang siswa SMA Negeri 1 Padangsago Kecamatan Pa-
dangsago Kabupaten Padang Pariaman yang paling rajin
KEPALA Perpustakaan Ardisman, Wakil Kepsek SMA 1 Padangsago Muzafar, Armaidi Tanjung, dan siswa yang menerima reward buku. DEDI SALIM
mengunjungi perpustakaan sekolahnya menerima reward (hadiah) buku dari penulis buku yang berasal dari Pariaman, Bagindo Armaidi Tanjung. Penyerahan reward tersebut berlangsung pada upacara, Senin (29/10) di halaman SMA Negeri 1 Padangsago. Penyerahan kepada Kepala Perpustakaan SMA 1 Padangsago Ardisman, disaksikan Wakil Kepsek Bagian Humas Muzafar dan majelis guru. Selain itu, juga diserahkan buku sebanyak 50 buah dari 19 judul buku. Tiga judul buku karya Bagindo Armaidi Tanjung, 6 buku karya Al Imran dan Eriandi yang berjudul Sumatera Barat Mengukir Sejarah 68 Menuju Satu dan sisanya buku pelajaran, kamus, umum dan agama. Sedangkan masing-masing siswa menerima dua judul
buku, total buku yang disumbangkan 70 buah. “Sumbangan buku ini merupakan penghargaan kepada siswa yang rajin mengunjungi perpustakaan. Karena apa yang saya capai dalam dunia penulisan buku, itu bermula ketika belajar di kelas I dan II SMA 5 di Padang. Mudahmudahan siswa di SMA 1 Padangsago ini juga makin rajin mengunjungi perpustakaan sekolah untuk menggali ilmu pengetahuan selain yang diajarkan guru di kelas,” kata Armaidi Tanjung yang sekaligus menjadi inspektur upacara. Menurut Armaidi, di tengah gencarnya media digital dan media informasi seperti internet, TV, yang cenderung semakin menurunkan minat baca dan mengunjungi perpustakaan sekolah di kalangan siswa. Maka sangat pantas siswa yang sering mengunjungi
perpustakaan sekolah diberikan reward. “Kita sangat prihatin rendahnya minat baca dikalangan siswa dan masyarakat. Padahal untuk meningkatkan sumber daya manusia salah satunya adalah melalui bacaan. Belajar dari negara-negara maju, umumnya memiliki masyarakat yang tinggi minat bacanya. Salah satunya Jepang, negara di Asia yang berkembang pesat ilmu teknologinya karena masyarakatnya memiliki minat baca yang tinggi,” tambah Armaidi. “Meski hanya dua buku, mudah-mudahan dapat mendorong siswa di SMA Padangsago untuk lebih sering mengunjugi perpustakan sekolah. Buku yang diberikan berisikan kumpulan tulisan dan pengalaman menulis selama 20 tahun,” kata Armaidi Tanjung yang juga penulis >> Editor : Atviartni
buku Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan ini. Kepala Perpustakaan SMA 1 Padangsago Ardisman, S.Pd menambahkan, perpustakaan SMA 1 Padangsago memang masih minim jumlah buku dan prasarananya. Sumbangan buku dari Armaidi Tanjung tentu dapat menambahkan koleksi buku. “Kita berharap donator atau pihak lain yang mempunyai kelebihan rezeki atau memiliki buku kiranya dapat menyumbangkan buku untuk perpustakaan sekolah ini,” kata Ardisman. Siswa yang menerima reward buku itu masing-masing Olfazira Ruri Anadia (kelas X2), Melda mardiana (X2), Suarna (X2), Adimul Qaim (X2), M. Iqbal (X5), Mardianis (X4), Nursiah (X6), Idiana Adha (X6), Irfa (IPA) dan Annisa Safitri (IPA2). (h/ded) >> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
LINGKAR
Pelindo I Terbukti Tercemar DUMAI, HALUAN – Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai menemukan bukti kuat sejumlah perusahaan yang beroperasi di kawasan Pelindo I melakukan pencemaran. Kepala KLH Dumai Basri mengatakan, kesimpulan ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak, yang dilakukan pihaknya ke beberapa perusahaan pabrik industri pengolah minyak mentah kelapa sawit baru-baru ini. Basri membeberkan bahwa, pencemaran tersebut terjadi akibat aktivitas bongkar muat ampas sawit, yang tidak dilakukan secara tepat dan benar. Sehingga ampas itu beterbangan dan berserakan hingga ke pemukiman warga setempat. Selain itu, KLH juga mendapati banyak sampah yang berserakan di alur drainase di kawasan pengelolaan Pelindo I. Sebagai akibat beroperasinya perusahaan industri. “Kami juga menemukan tumpukan pupuk di gudang, limbah industri, serta semak belukar yang berserakan dan membuat pemandangan tidak sedap,” terang Basri, Rabu, (31/10). Dia menyebutkan, pencemaran yang terjadi tersebut dinilai cukup meresahkan masyarakat. Keluhan warga itu melalui pesan singkat layanan telepon dan SMS pengaduan yang dibuka pihaknya. Keluhan tersebut di antaranya, meminta pemerintah menindak tegas perusahaan, yang dinilai mengganggu kenyamanan, dan yang tidak serius mengelola analisis mengenai dampak lingkungan masing-masing. (h/hr)
Ratusan Koperasi Tak Aktif SELATPANJANG, HALUAN — Dari 280 koperasi yang terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepualuan Meranti, hanya 103 koperasi yang masih aktif. Diduga menjamurnya koperasi di Meranti tidak terlepas longgarnya Pemkab Bengkalis waktu itu dalam memberikan bantuan.
BANJIR LAGI — Hujan yang melanda Kota Tanjungpinang mengakibatakan banjir dibeberapa titik. Akibatnya banyak kendaraan yang mogok, Rabu (31/10). Terlihat sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua nekat menerobos banjir di Jalan Pemuda Tanjungpinang. HK
Harga Kelapa Masih Terpuruk SELATPANJANG, HALUAN — Harga jual kelapa bulat di tingkat petani di Kabupaten Meranti masih terus terpuruk. Meski sempat bereredar isu, akan ada kenaikan tapi hingga akhir Oktober ini, harga jual kelapa berkisar Rp550 per kilogram. Suparman (56), petani kelapa asal Melai Rangsang Barat mengaku pusing tujuh keliling menghadapi kenyataan ini. Tindakannya menunda masa panen kelapanya tak banyak memberikan keuntungan. Pasalnya, harga jual kelapa bulat di pasaran tetap tak bergerak dari Rp.550 per kilogram. Sementara upah buruh kelapa, meningkat. Akibatnya, hasil penjualan panen kelapanya tak mampu menutupi kebutuhan. Hampir 70 persen lebih hasil penjualan kelapa habis untuk membayar upah.
Sementara, bon belanja kebutuhan hari-hari di tauke, juga harus diangsur. Hasil dari penjualan kelapa tak lagi menguntungkan. Jangankan untuk mengirimi biaya kuliah anak, untuk makan saja tidak cukup” ungkap Bapak empat anak ini. Anjloknya harga kelapa juga dikeluhkan Asrol (47), petani kelapa di Rangsang Pesisir. Menurut penuturan Bapak dua anak ini, terpuruknya harga kelapa sepertinya masih akan terus berlanjut dan soal kapal akan berakhir, belum ada tanda-tanda yang jelas. Masalahnya, para tauke kelapa yang membeli buah kelapa bulat dari para petani di Rangsang Barat maupun di Rangsang Pesisir, masih bertahan dengan harga Rp.550 per kilogram. Kalau memang ada kenaikan, jelas harga
kelapa akan berubah. Kalaupun naik secara drastis, minimal ada perubahan secara bertahap. “ Harapan ada kenaikan harga kelapa bulat, sepertinya sulit. Bahkan ada kemungkinan, harga kelapa Rp.550 per kilogram ini akan terus bertahan hingga awal tahun 2013. Kalau ini benar-benar terjadi, petani kelapa tidak akan terlilit utang. Biaya sekolah dan belanja seharihari akan turut terancam” ungkap Asrol dengan nada memelas penuh harap. Suriana anggota DPRD Meranti dari dapil Pulau Rangsang mengungkapkan, terus bertahannya harga kelapa dalam level terendah sepanjang tahun ini, seharusnya segera disikapi oleh pemkab Meranti. Paling tidak, dampak social yang mungkin muncul sebagai akibat dari
ketidak mampuan petani mendongkrak pendapatannya. Apalagi sebagian besar petani kelapa di Rangsang Barat, Rangsang dan Rangsang Pesisir ini terjebak dengan pola jual beli dengan melibaktan para tengkulak. Dengan demikian, sebagaian besar para petani ini pasti terjebak utang dengan tengkulak yang selama ini menjadi patner jual beli kelapanya. “ Kita berharap ada upaya dari Pemkab mencari jalan keluar persoalan ini. Paling tidak, dengan kondisi seperti ini, ada upaya Pemkab Meranti untuk mengambil alih peran para tengkulak dengan menggerakkan BUMD Bumi Meranti sebagai mitra patner petani kelapa.” ungkap Suriana. Guntur Direktur Eksekutif LSM Parades menegaskan, sepanjang pola tata niaga
kelapa petani Meranti masih melibatkan para tengkulak tidak akan mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat. Kalaupun ada kenaikan harga di pasaran Malaysia, penetapan harga jual beli kelapa di tingkat petani, tetap menjadi kewenangan para tengkulak untuk menetapkannya. Untuk itu, satu-satunya jalan Pemkab Meranti harus benar mengambil alih peran para tengkulak ini. “Untuk mensubsidi haraga kelapa sangat tidak mungkin. Meskipun demikian, harus ada komitmen tegas Pemkab Meranti untuk menggeser atapun menggantikan peran para tengkulak. Kalau tidak, para petani tetap akan mewariskan daftar utang pada anak-anaknya dengan para tengkulak” tandas Guntur (h/hk)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Drs. Syamsuar Ramli, Rabu (31/10) di Selatpanjang. “ Kita sudah panggil para pengurusnya untuk mengaktifkan kembali koperasinya. Tapi sampai hari ini, 177 unit koperasi tersebut tetap tiarap tak lagi beraktifitas. Kita juga sudah upayakan agar dimerger. Namun para pemilik ataupun pengurus koperasi tersebut enggan dimergerkan dengan alasan yang tak jelas” ungkap Syamsuar Ramli. Menjamurnya koperasi di Meranti, menurut Syamsuar, tidak terlepas longgarnya pemerintah Bengkalis pada waktu itu dalam memberikan bantuan. Namun sayang kebijakan ini tidak merangsang pertumbuhan koperasi menjadi lebih bagus. Sebagian besar bantuan yang digulirkan tersebut, tidak membuatnya usahanya berkembang. Malah ada beberapa koperasi yang mengalami kegagalan. Padahal bantuan yang digulirkan cukup besar. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti akan mengevaluasi keberadaan ratusan koperasi tersebut. Pemkab ingin agar ratusan koperasi ini kembali dikembangkan dengan managerial yang lebih professional. Harapannya jelas, untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat terutama pembinana usaha kecil dan menengah. “ Kita memang berharap keberadaan koperasi ini bisa
menjadi lokomotif ekonomi masyarakat. Namun karena pengelolaan managerialnya tidak professional, tentunya Pemkab tidak mau mengambil resiko. Kita siap membina koperasi yang benar-benar dikelola secara professional dan mandiri. Jadi, kalaupun ada bantuan yang digulirkan, sifatnya untuk merangsang produktifitas bukan dalam bentuk modal segar” beber Syamsuar Ramli. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono mengingatkan agar Pemkab konsisten membina koperasi di berbagai pelosok daerah. Kalau mengerial koperasi berjalan professional, ini akan memberikan dampak yang sangat bagus dalam upaya penguatan ekonomi kecil dan menengah. Tinggal bagaimana Pemkab memainkan perannya. Untuk itu, dewan sangat mendukung langkah pemkab Meranti untuk menjadikan keberadaan koperasi sebagai lokomotif ekonomi masyaraakat. Apalagi, sistem tataniaga yang melibatakan para petani di berbagai pelosok desa Meranti, di kuasai para tengkulak dan rentenir. “ Kita berharap Pemkab Meranti benar-benar serius membina ratusan koperasi yang masih aktif tersebut. Harapan kita, keberadan koperasi ini bisa mamainkan perannya dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama untuk memutus rentang kendali operasi tengkulak dan rentenir” tandas Basiran Sarjono. (h/hk)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Syahrizal
24 LAPSUS
KAMIS, 1 NOVEMBER 2012 M 16 DZULHIJJAH 1433 H
DUA TAHUN INDRA CATRI BUPATI AGAM
Agam Sukses Membangun dan Menuai Prestasi BUPATI Agam Indra Catri bercengkrama dengan murid PAUD.
Dinas Pendidikan Agam Sukseskan Magrib Mengaji UNTUK menyukseskan gerakan Magrib Mangaji dan Hafiz Alquran di kalangan siswa, Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Fauzir menginstruksikan para kepala sekolah dan guru melakukan pendataan terhadap siswa yang belum pandai membaca Alquran dan menyusun program pembinaan baca Alquran. “Saya telah instruksikan kepada seluruh jajaran pendidikan agar meningkatkan kepedulian terhadap program magrib mengaji yang merupakan salah satu program unggulan Agam. Untuk itu, pertama kali yang harus dilakukan adalah melakukan pendataan terhadap siswa kelas V SD yang tidak pandai mengaji lalu menyusun program sebagai solusinya dan hasil pendataan itu harus dikirim ke dinas. “ kata Fauzir, Selasa lalu. Setiap guru harus mengawasi pelaksanaan program mengaji itu dengan meminta kepada setiap siswa agar memiliki catatan mengenai ayat-ayat Alquran yang dibacanya. Salah satu program yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca Alquran adalah membaca Alquran 5-10 menit sebelum pelajaran dimulai. Dan yang penting lagi, orangtua di rumah supaya membiasakan anaknya mengaji setelah salat magrib. Juga ditambahkan Fauzir, kegiatan magrib mengaji merupakan bagian cukup penting dalam mengembangkan pendidikan karakter, terutama karakter yang menyangkut bidang keagamaan. (h/adv)
TANGGAL 26 Oktober 2012 lalu tepat dua tahun Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menjabat sebagai Bupati Agam, sekaligus sebagai nakhoda biduk pembangunan di kabupaten berlambang harimau campo, dengan karakter masyarakat bertemperamen “keras”. Dalam kurun waktu itu telah banyak program pembangunan yang dijalankan juga telah banyak prestasi yang diraih, walau masih ada bengkalai yang belum selesai. Program pembangunan tersebut mencakup berbagai bidang kepentingan rakyat baik fisik maupun nonfisik, salah satunya yang menjadi prioritas adalah pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal. Untuk itu segala potensi dikerahkan dengan arti pembangunan pendidikan dilakukan secara keroyokan sesuai dengan motto Indra Catri sendiri, yakni “Basamo Mangko Manjadi”. Sebagai sumber dana pendidikan, selain dana APBD, DAK, dan dana bantuan lainnya dari pemerintah, potensi dana dari masyarakat juga terus digali terutama dari para pengusaha dan perantau. Untuk itu penyelenggara pendidikan termasuk bupati sendiri aktif melakukan lobi-lobi kepada berbagai pihak guna membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan dunia pendidikan. Selain itu yang cukup menggembirakan akhir-akhir ini, BAZ Agam juga telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap pendidikan dengan memberikan
SMK N 1 Matur jurusan pariwisata.
BUPATI Agam Indra Catri bersama Bunda PAUD memotivasi murid SD. bantuan beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Hingga saat ini telah ratusan juta rupiah dana BAZ Agam yang telah dikucurkan untuk beasiswa. Yang tak kalah penting lagi adalah peranan masyarakat yang berlomba-lomba mendirikan lembaga pendidikan nonformal terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai wadah untuk menggembleng anak-anak yang berada pada usia emas (golden age). Saat ini jumlah lembaga PAUD di Agam 439 buah terdiri dari TK 247 dan PAUD non formal 192 buah dengan jumlah pendidik TK 642 orang dan pendidik PAUD non formal 554 orang. Ke depan target yang akan dicapai setiap jorong minimal berdiri 1 PAUD. Menurut Bunda PAUD Agam Ny. Vita Indra Catri, untuk membina pendidikan anak usia dini telah dilakukan pelantikan bunda PAUD di seluruh PAUD yang ada, juga telah dilakukan berbagai pelatihan terhadap para
pembina dan pendirian lembaga pendidikan itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Sebagai hasil nyata dari pembangunan pendidikan, saat ini seluruh bangunan sekolah yang ada di Kabupaten Agam boleh dikatakan baik, bahkan telah banyak yang dilengkapi dengan teknologi pendidikan modern. Begitupun berbagai prestasi berskala daerah dan nasional juga telah acap diraih oleh sekolah dan peserta didiknya. (h/adv)
BUNDA PAUD Agam, Ny. Vita Indra Catri meperhatikan karya anak usia dini.
Agam Bertabur Hadiah, Tiga Hari Satu Prestasi SELAMA 2 tahun terakhir di masa kepemimpinan Indra Catri, Kabupaten Agam bertabur hadiah dan penghargaan sebagai bukti prestasi yang telah dicapai. Pada tahun 2011sebanyak 132 prestasi tingkat provinsi Sumbar dan 23 prestasi tingkat
nasional telah berhasil diraih oleh berbagai elemen mesyarakat dan lembaga melalui kegiatan lomba maupun penilaian. Pada tahun 2012 hingga bulan Oktober ini telah berhasil diraih 86 prestasi tingkat provinsi Sumbar dan 15 prestasi tingkat nasional.
Kalau digabung, seluruh prestasi yang diraih selama kurun waktu dua tahun itu semuanya sebanyak 256 dan kalau dibagi dengan jumlah harinya, maka setiap sekali tiga hari Agam memperoleh satu prestasi. (h/adv)
TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT: JUARA I 1. Juara I Lomba Karang Taruna Berprestasi Karang Taruna Ikatan Pemuda Canduang Koto laweh ( IPCK ) 2. Juara I Ciloteh Lapau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 3. Juara I Lomba KUA Teladan Ka. KUA Kec. Candung 4. Juara I Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Kategori LDPM Kelompok Harapan Tani Kec. Banuhampu 5. Juara I Lomba Olimpiade Guru IPA – Fisika Guru SMPN 3 Candung 6. Juara I Lomba Pidato Tk.SD SD 26 Koto Tangah Tilatang Kamang 7. Juara I Tenaga Kesehatan (Tenaga Medis) Teladan Drg. Marlini Puskesmas Pd. Luar 8. Juara I Tenaga Immunisasi Teladan Yulkasrita Puskesmas Biaro 9. Juara I Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan Mery Yenita (Kec. Ampek Angkek) 10. Juara I Kelompok BKB Iska Asmarni (Ketua Kelompok) BKB Cempaka Kec. Ampek Angkek 11. Juara I PKB Terbaik Herlina (Kec. Matur) 12. Juara I Lomba Bulan Kreatifitas PLK Desyanora Kec. Lubuk Basung 13. Juara I Adhikarya Pangan Nusantara Kelompok Industri Pangan Olahan KWT Princes Siti Kec. Lubuk Basung 14. Juara I Lomba Penyuluh Berprestasi Candra S.ST Kec. Tj. Mutiara 15. Juara I Penilaian Kompetensi Walinagari Walinagari Nan Tujuah Kec. Palupuah (Sdr. Hendrizal) 16. Juara I Lomba Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Simpan Pinjam UEMSP Bina Keluarga Mandiri Nagari Magek Kec. Kamek 17. Juara I Lomba UP3HP UP3HP Kembang Sari Prima Dinas Pertahornak 18. Juara I Lomba/Kontes Sapi PO Betina Umur 2-3 tahun Riko, Kec. Ampek Angkek 19. Juara I Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan(PKBT)M. Alim Efendi, A.Ma PKB (Dishubkominfo Kab. Agam) 20. Juara I Penilaian KPN Berprestasi KPN IV Koto Jaya Kec. IV Koto 21. Juara I Lomba Kreatifitas Petugas KB Kec. Matur 22. Juara I Lomba Mendongeng Jambore PAUD Deni Eka Putra 23. Juara I Lomba Lembaga PAUD Berprestasi TK Pembina IV Angkek 24. Juara I Kejurda Atletik SLTP Nanda Marantika 25. Juara I Kejurda Atletik SLT P I rwan Suadi 26. Juara I Pelatihan Akuntansi bagi Pelaku Usaha Mikro Nensi Oktavia Salti, STP Dinas Koperindag 27. Juara I Pelatihan Penyusunan Proposal Pengembangan UMKM Nensi Oktavia Salti, STP Dinas Koperindag 28. Juara I Diklat Kewirausahaan Dinas koperasi UMKM Nensi OktaviaSalti, STP Dinas Koperindag 29. Juara I Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) BPLH 30. Juara I Sekolah Adiwiyata BPLH 31. Juara I PHBS Dinas Kesehatan 32. Lomba Tanaman Buah ( Jeruk ) Klp. Tani Amanah Koto Tinggi Kec. Baso JUARA II 1. Juara II Pemilihan Tenaga Lapangan Dikmas Berprestasi H. Arnita, SH Kec. Baso 2. Juara II Lomba Cerdas Cermat Konstitusi Akademik Rinanda Rahmad dkk SMAN
1 Ampek Angkek 3. Juara II Koperasi Berprestasi KPN Wilayah Banuhampu 4. Juara II Lomba FLS2N ( Seni Baca Al-Quran )Rossy Meriska SMAN 1 Ampek Angkek 5. Juara II Guru TK/MI Berprestasi Wiwin Juita Sari, S.Pd 6. Juara II Kepala SD Berprestasi Riza Syafriani, S.Pd, M.Pd 7. Juara II Lomba Cipta Gerak dan Lagu PAUD Jambore PAUD Asniati, S.Pd 8. Juara II Lomba Gugus PAUD Gugus PAUD Edelwis TK Pembina IV Angkek 9. Juara II Lomba Pendidik POS PAUD Erita Ariani 10. Juara II Lomba Pengawas Berprestasi Muhammad Nasrul, S.Pd Kec. IV Koto 11. Juara II Lomba/Kontes Kerbau Jantan Umur 3-4 tahun Nasrul, Kec. Ampek Angkek 12. Juara II Lomba Poktan Buah Gapoktan Bersaudara Dinas Pertahornak 13. Juara II Lomba Poktan Tanaman Hias Umbuik Padi Dinas Pertahorna 14. Juara II Lomba Nagari Berprestasi Nagari Duo Koto Kec. Tanjung Raya 15. Juara II Lomba Kader Posyandu Berprestasi Erita Ariani (Kader Yandu Aster II Koto Ilalang Kec. Ampek Angkek) 16. Juara II PIK Remaja Tahap Tumbuh Terbaik PIK Remaja Afroansons SMA II Tilatang Kamang 17. Juara II Lomba Perpustakaan Umum, Desa, Nagari dan Kelurahan Perpustakaan Nagari Sungai Pua 18. Juara II Kader Posyandu Berprestasi Posyandu 19. Juara II Tenaga Kesmas Teladan Yuldri Pustu IV Koto 20. Juara II Penetapan Unit Kerja Pelayanan Publik Terbaik Puskesmas Baso 21. Juara II Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Badan Pengelola Lingkungan Hidup 22. Juara II Lomba LKMA Kelompok Harapan Tani Kec. Banuhampu 23. Juara II Lagu Pop Minang Putri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 24. Juara II Lomba Kategori Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) SDLB 60 Lubuk Basung Dinas Hutbun 25. Juara II Lomba Kategori Penyuluh Kehutanan Swdaya Masyarakat Arman, SE Dinas Hutbun 26. Juara II Lomba Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Berprestasi Busra Yuza dari Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh 27. Juara II Lomba SayuranKelompok Banua Organik Kec. Banuhampu JUARA III 1. Juara III Lomba Kelompok Usaha Bersama & Pendamping Berprestasi KUBE Magek Saondoh Agam & Pendamping Septri Andelvita Nagari Magek 2. Juara III Lomba Penyuluh Kehutanan Meri Yenty, S.Hut, M.Si D Dinas Hutbun 3. Juara III Penilaian Lapangan KAN KAN Kec. Lubuk Basung 4. Juara III Tenaga Paramedis/Bidan Teladan Maitriasnita Pustu Pd. Luar 5. Juara III Pekan MDgS Spot TV 6. Juara III Kelompok KB Pria Terbaik Kelompok KB Pria Ladang Sentosa Kec. Palembayan 7. Juara III PIK Remaja Tahap Tegak Terbaik PIK Remaja ACS SMA I Candung 8. Juara III Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Klp. Mandiri PanganDMP Berkah Kec. Tanjung Raya 9. Juara III Lomba GSI Kecamatan Sayang Ibu Kec. IV Koto 10. Juara III Jambore PNPM-MPd Kab. Agam 11. Juara III Olimpiade Bidang Matematika Fadli Rais 12. Juara III Kejurda Atletik SLTP Prayoga Cahyono 13. Juara III Lomba Debat Bahasa Inggris Arif Asy’ari dkk SMAN 1 Ampek Angkek 14. Juara III Diklat AMT Dinas Koperasi dan UMKM Nensi Oktavia Salti, STP Dinas
Koperindag JUARA HARAPAN HARAPAN I 1. Harapan I Lagu Pop Minang Putra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2. Harapan I Puskesmas Berprestasi Puskesmas Padang Luar 3. Harapan I Lomba Olimpiade Medikal Sains Dasrahmah Hidayati dkk SMAN 1 Ampek Angkek HARAPAN II 1. Juara Harapan II Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Nagari Salareh Aia Kec. Palembayan 2. Juara Harapan II Penilaian Kelompok Ketahanan PanganKec. Lubuk Basung 3. Juara Harapan II Lomba Antar Kelompok Masyarakat Pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Th.2012 Kelompok Masyarakat Pengawas(POKMASWAS ) Mina Bada Lestari Nagari Tj. Sani Kec.Tj Raya 4. Juara Harapan II Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Atri Laranova dkk HARAPAN III 1. Harapan III Keluarga Harmonis Hasnul Hadya dan Zuraida, S.Ag Kec. Kamang Magek 2. Harapan III Lomba Pasar desa Tingkat Nasional tahun 2012 3. V Besar Kader Posyandu Berprestasi PRESTASI TINGKAT NASIONAL JUARA I 1. Juara I Status Lingkungan Hidup Daerah 2. Juara I Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional SMAN 2 Lubuk Basung JUARA II 1. Juara II Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Badan Pengelola Lingkungan Hidup 2. Juara II Website Agam Media Center Humas Agam JUARA HARAPAN III 1. Juara Harapan III Lomba Pasar Desa Tingkat Nasional PERINGKAT V 1. Peringkat V O2SN SD/SMP/SMA Tenis MejaAmr. Usamah 2. Peringkat V O2SN SD/SMP/SMA Lompat Jauh Irwan Suadi 3. Peringkat V Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Salareh Aia Kec. Palembayan 4. Peringkat V LCC Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Rinanda Rahmad dkk SMAN I Ampek Angkek 5. Peringkat V Pola Hidup Bersih dan Sehat Dinas Kesehatan PENGHARGAAN 1. Piagam PenghargaanTenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Drg. Marlini 2. Piagam/Piala Penghargaan Jasa Dharma Pusta Loka Saufni Chalid ( Rumah Baca Radesa ) Kotobaru Kec, Baso 3. Piagam Penghargaan UWO Award Dishub Kominfo 4. Rekor MURI Selendang Sulaman Terpanjang di Dunia Dekranas 5. Badan Keamanan Pangan Oleh Badan POM >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi