Haluan 01 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SABTU

1 DESEMBER 2012 M /17 MUHARRAM 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 060 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar mereka berhenti.

DIGIRING — Dua tersangka digiring petugas Direktorat reserse narkoba ke Mapolda Sumbar. Insert: Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim didampingi Kasat I AKBP Alidison memperlihatkan barang bukti.

(QS At Taubah ayat 12 )

04.42

12.10

15.35

18.15

19.30

KHAS

NASRIZAL

LOLOS DI DUA BANDARA INTERNASIONAL

Boven Digoel, Pengasingan yang Tetap Terasing BANGUNAN cagar budaya bekas penjara Boven Digoel, nama yang tertera di papan nama saat kita memasuki kompleks penjara tua ini, salah satu tempat yang masuk catatan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Bangunan di kompleks ini bergaya kolonial, walau tidak sesuram dan dingin sebagaimana dijumpai pada bangunan tua lainnya. Namun salah satu cagar budaya nasional bekas lokasi penjara tua ini, terlihat hanya diperhatikan ala kadarnya oleh pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab mengelolanya.

>> BOVEN DIGOEL hal 07

Tambang Emas Ganggu Program Pemerintah SIJUNJUNG, HALUAN — Aktivitas tambang emas yang masih terjadi di Kabupaten Sijunjung membuat berbagai macam program yang dicanangkan pemerintah menjadi sia-sia. Proyek irigasi berskala besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengairi ribuan hektar (ha) sawah di Padang Sibusuk juga tak jadi dilaksanakan. Selanjutnya, kincir air program dari Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung juga menjadi mubazir karena sawah yang akan diairi sudah berubah menjadi lokasi tambang. Tahun ini, reklamasi lahan oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumbar juga

>> TAMBANG EMAS hal 07

DUA bandar sabu antarnegara berhasil diringkus di Padang. Sebelumnya, kedua tersangka asal Aceh itu sempat lolos melewati dua Bandara Internasional.

PADANG, HALUAN — Aroma duel Indonesia versus Malaysia pada laga terakhir grup B penyisihan AFF Suzuki Cup 2012 seolah menggambarkan panasnya persaingan antara kedua Negara di pentas sepakbola Asia Tenggara. Sebagian kalangan bahkan menggambarkan persaingan kedua tim bak El Clasico di Spanyol Sana. Panasnya aroma El Clasico

PADANG, HALUAN — Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar berhasil meringkus dua bandar jaringan narkoba antarnegara, Jumat (30/11) sekitar pukul 10.00 WIB, di salah satu tempat indekos Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Kedua tersangka yang

Melayu ini sudah mulai terasa, sebelum pertandingan sesungguhnya dimulai, malam nanti, Sabtu (1/12). Teror anVICKY VETTE tar pend u kung, mewarnai pemberitaan di media cetak dan elektronik, termasuk media sosial

>> EL CLASICO hal 07

berhasil diamankan itu adalah Nurman (38), warga Dusun Drein Kuneng, Desa Gampung Seumirah, Kecama-

>> 2 BANDAR hal 07

NIl memberi instruksi pada Taufik.

Baliho Walikota Padang Panjang Suir Syam bersama Wakil Bupati Tanah Datar HendriArnis di salah satu sudut Kota Padang Panjang, Jumat (30/11). IWAN DN

LOKAL JAUH SD NEGERI 21 MALUS

Berdinding Palupuah Beratap Rumbia Laporan: Icol Dianto

K

ETIMPANGAN untuk memperoleh sarana dan prasarana belajar yang baik masih saja terjadi. Ada sekolah yang mempunyai gedung megah, tapi ada juga yang hanya memiliki bangunan ala kadarnya. Belajar pada ba-

ngunan yang sangat tidak layak, itulah yang dialami murid lokal jauh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Ma-

>> BERDINDING hal 07 Para murid SD Negeri Malus sedang belajar di lokal jauh yang terletak di Jorong Tanjung Harapan, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. ICOL

Kedekatan Suir SyamHendri Arnis Wajar PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai Walikota Padang Panjang, Suir Syam memang dekat dengan pimpinan daerah tetangga, khususnya Kabupaten Tanah Datar.

>> KEDEKATAN hal 07

Pemerintah Usulkan RUU Redenominasi Rupiah ke DPR JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah mengusulkan Rancangan Undang undang (RUU) Redenominasi Rupiah ke DPR yang diterima Wakil ketua DPR M Anis Matta didampingi pim-

pinan Komisi XI dan pimpinan Baleg, Kamis (29/11) petang. DPR menyambut baik usulan RUU Redenominasi Rupiah dari pemerintah. “RUU Redenominasi Rupiah ini nantinya

>> PEMERINTAH hal 07

ICW Temukan Keanehan.............................. >> 02 2013, SMA/SMK Terima DAK.........................>> 10 Kemenangan Irwan Fikri Dipersoalkan.......>> 13 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

KILAS

PROYEK BY PASS BUKITTINGGI

Bau TPA Bukik Gombak Menyengat BATUSANGKAR, HALUAN – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Batusangkar di Bukik Sangkuang, Bukik Gombak, Kecamatan Limokaum, Kabupaten Tanah Datar, belum mampu menampung sampah secara maksimal. Lokasi TPA bagaikan tak mampu menampung material sampah. Selain itu, tak ada batas antara lokasi penampungan sampah dengan alam lingkungan sekitar. Sampah kelihatannya bertebaran saja ke pinggir ruas jalan, dan melebar sampai ke pintu ruas jalan menuju lokasi TPA. Haluan yang sengaja mengunjungi lokasi TPA sampah Batu Sangkar di Bukik Singkuang, Jumat (30/11) kemarin mendapatkan sampah berserakan tak karuan. Sementara bau busuk menyengat hidung sudah dirasakan sekitar 30 meter sebelum sampai ke lokasi TPA. Di lokasi TPA juga kelihatan terpajang dua buah kendaraan alat berat eskavator yang hampir hilang ditimbun onggokan sampah. Suasana TPA yang persis di tengah hutan perbukitan rimba Sangkuang itu terasa sunyi senyap tanpa ada seorangpun yang kelihatan di lokasi itu. Diduga sampah yang sudah menggunung di lokasi TPA itu ditebar oleh binatang liar yang ingin mendapatkan sisa-sisa makanan yang ada dalam sampah. Akibatnya, sampah yang ada di TPA tidak lagi terkumpul pada satu lokasi, dan akhirnya menyebar kemana-mana. (h/emz)

BKKBN Sumbar Sosialisasi Kehumasan

ICW Temukan Keanehan BUKITTINGGI, HALUAN — Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan keanehan pada proyek pembangunan Jalan By Pass Bukittinggi. Lembaga independen gerakan antikorupsi itu hanya mengimbau Pemko Bukittinggi segera meninjau kembali Surat Keputusan (SK) yang mengikutsertakan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).

WISATA PANTAI — Laut itu begitu indah, tak puas mata memandangnya. Wisata pantai pun menjadi salah satu andalan wisata Kota Padang. RIVO

TAHAPAN PEMILU 2014 DI SUMBAR

PADANG, HALUAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN) Wilayah Sumatera Barat, melakukan Sosialisasi Kehumasan Tingkat Provinsi Sumbar. Sosialisasi tersebut, dibuka langsung oleh Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa, dan dihadiri seluruh perwakilan humas dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, di Kantor BKKBN, Jalan Khatib Sulaiman, Kamis (29/11). Kepala BKKBN Sumbar dalam pidatonya mengatakan, dilakukannya seminar tersebut, berdasarkan Undang-undang Nomor 52 tahun 2009, disusul dengan peraturan Presiden RI Nomor 62 Tahun 2010, dan peraturan Kepala BKKBN Nomor 82/ PER/ B5/ 2011. “Semua peraturan tersebut, umunnya membahas tentang organisasi tata kerja perwakilan BKKBN provinsi yang sudah dilakukan pengukuhannya, dan telah dilanjutkan dengan mengisi jabatan-jabatan yang ada dalam struktur organisasi BKKBN provinsi, sesuai dengan PERKA yang baru. Sehingga tugas, peran dan fungsi BKKBN ke depan semakin besar, termasuk peran tenaga humasnya,” ujarnya. Ditambahkan, ke depan peran humas sangat berat. Oleh sebab itu, hendaknya seluruh humas yang ada di 19 kabupaten/kota bekerja ekstra dalam mensosialisasikan peran dan fungsi BKKBN. Karena, salah satu kunci kesuksesan kegiatan terletak dari kinerja humasnya sendiri. “Kalau humas bekerja aktif dalam mensosialisasikan berbagai program BKKBN, maka kami akan sangat yakin, laju pertumbuhan penduduk tidak akan mengalami pembengkakan seperti yang dikhawatirkan saat ini,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi Mahdalena mengatakan, sebagai salah satu unit kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) KB, bagian humas tidak hanya melaksanakan fungsi manajemen atas administrasi internal, dan pelayanan kepada unsur pimpinan. Tetapi humas juga harus mengelola pelayanan informasi kepada masyarakat secara dinamis dan komunikatif. “Dengan sosialisai ini maka seluruh humas yang ada di Sumbar akan lebih tahu tugas, peran dan fungsi mereka. Karena, kami berasumsi, apabila humas bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan program BKKBN, maka program BKKBN yang selama ini dijalankan akan berhasil,” tukasnya. (h/cw-wis/zal)

KPU Petakan Distribusi Logistik Pemilu PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pemilu 2014. Saat ini persiapan sudah sampai pada tahap pemetaan distribusi logistik Pemilu 2014. Berdasarkan pasal 1 ayat (2) UU No.4/2011 tentang Informasi Geospasial yang menyatakan, geospasial bisa digunakan dalam pembuatan peta walayah distribusi logistik pemilu. Peta ini meliputi pemetaan wilayah kondisi geografis, sarana transportasi, jadwal keberangkatan kapal yang melayani antar pulau dan lainnya. “Untuk itu dibutuhkan informasi

dari KPU kabupaten/kota mengenai berapa biaya pengiriman/distribusi tertinggi dan terendah dari kabupaten /kota ke kecamatan, kecamatan ke desa/kelurahan/nagari, dan berlanjut ke TPS,” ujar Hendrinal, Sekretaris KPU Sumbar Jumat (30/ /11) kemarin. Geospasial adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak dan posisi suatu objek yang berada di atas permukaan bumi, yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui wilayah mana yang ditetapkan sebagai daerah prioritas dalam prioritas logistik pemilu.

WAWAKO ERIZAL RIDWAN

Pamsimas dan Air sebagai Kebutuhan Pokok SAWAHLUNTO, HALUAN — Sawahlunto, terutama bagi masyaManusia dapat bertahan hidup rakat yang berada di kawasan yang dalam beberapa minggu tanpa kesulitan air. makanan. Namun tanpa air, manuKeberadaan Pamsimas, lanjutsia hanya dapat bertahan beberapa nya, sama halnya dengan pemehari. Begitu pentingnya keterse- rintah, yang sama-sama mengidiaan air, dalam keberlangsungan nginkan hadirnya kesejahteraan di kehidupan manusia. tengah masyarakat. Begitu pentingnya Setidaknya saat ini, keberadaan air, mentelah berdiri 39 lokasi jadikannya air sebagai Pamsimas di Sawahsalah satu kebutuhan lunto. pokok yang harus terpeErizal menghanuhi dalam hidup manurapkan, sarana dan sia. Jika tidak, tentu prasarana Pamsimas akan berakibat pada yang telah ada di teberakhirnya sebuah ngah masyarakat daERIZAL RIDWAN kehidupan. pat dijaga dan dipe“Ini yang menjadikan lihara, demi kebutuperan Badan Pengelolaan Penye- han air bersih masyarakat, dalam diaan Air Minum dan Sanitasi jangka panjang. Masyarakat (Pamsimas) Kota Pria yang juga Ketua DPD II Sawahlunto sangat penting,” ujar Partai Golkar Kota Sawahlunto itu, Wakil Walikota Sawahlunto, mengimbau masyarakat agar Erizal Ridwan kepada Haluan, menjadi daerah resapan air dan Jumat (30/11). hutan, yang menjadi lumbung air Program Pamsimas, menurut di setiap lokasi Pamsimas. Erizal yang hadir dalam beberapa “Hutan dan daerah resapan kegiatan penyediaan air bersih dan air, menjadi benteng pertahanan sanitasi itu, memberikan kontribusi untuk pemenuhan kebutuhan air, yang sangat besar, dalam keber- yang perlu dijaga dan dilestarikan. langsungan kehidupan masyarakat Tanpa hutan dan daerah resapan

Pekan Muharram di Limokaum Meriah

PESERTA lomba memeriahkan pekan Muharram di Limokaum. EMRIZAL BATUSANGKAR, HALUAN — Pekan Muharram 1434 H di wilayah Kecamatan Limokaum Tanah Datar dilangsungkan berbagai kegiatan sosial kema-

Prioritas ini ditentukan berdasarkan segi geografis, sarana transportasi, faktor iklim yang bisa menyebabkan kesulitan dalam pendistribusian logistik. Dikatakan Hendrinal, kegiatan pemetaan ini sudah berlangsung sejak Juni 2012 lalu. Sampai saat ini kegiatan tersebut telah melewati rekapitulasi jumlah daerah sulit dan rawan bencana untuk distribusi logistik. “Ke depannya, tahapan yang akan dilalui adalah menyampaikan laporan ke KPU RI tentang pemetaan distribusi logistik Pemilu 2014. Penyampaian ini dilakukan pada Desember ini,” pungkasnya. (h/cw-eni)

syarakatan berupa tablig akbar dan lomba keagamaan yang diikuti oleh para siswa sekolah dasar. Acara mengisi pekan Muharram dipusatkan di

gedung pertemuan Dt. Parpatiah nan Sabatang Limokaum. Para siswa SD bertarung dengan ketat, menunjukkan kemampuannya dalam lomba nasyid, diikuti sebanyak 26 kontingen SD se kecamatan itu. Camat Limokaum diwakili Sekcam Afrizal, Jumat (30/11) mengatakan, pekan Muharram di Limokaum dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan diikuti secara antusias oleh para generasi muda, terutama siswa SD dan SLTP. “Siswa sekolah dasar juga bertarung dalam melantunkan suara emasnya pada cabang lomba azan yang dilangsungkan di ruangan SMP Negeri 3 Limokaum. Sementara Nasyid dilangsungkan di ruangan gedung

air, ketersediaan air dalam jangka panjang akan sulit,” tambah Erizal. Kota Sawahlunto yang telah mengikuti program Pamsimas semenjak 4 tahun terakhir, telah membangun 39 titik pengelolaan air, yang tersebar pada 39 lokasi di desa dan kelurahan se-Kota Sawahlunto. Setidaknya, dari 39 lokasi pembangunan Pamsimas tersebut, menurut Koordinator Pamsimas Sawahlunto, Nurleni, mampu mengaliri 4.000 keluarga. Kemungkinan, masyarakat yang dapat mengakses aliran air bersih tersebut akan terus bertambah, jika pengelolaan Pamsimas dapat ditingkatkan. Tidak hanya sekedar penyediaan air bersih dan sanitasi, Nurleni juga mengungkapkan, Pamsimas juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, dengan menjadikan dirinya sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMD). “Sudah ada beberapa desa pengelola Pamsimas, yang menjadikan diri mereka sebagai BUMD maupun dalam bentuk koperasi. Pamsimas ini, juga merupakan cikal bakal pengembangan ekonomi masyarakat ke depan,” terangnya. (h/dil/zal)

Dalam SK Walikota Bukittinggi Nomor 188.45-72-2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penyelesaian Tanah Konsolidasi By Pass dan Masalah Tanah Masyarakat lainnya di Kota Bukittinggi yang ditandatangani oleh Kepala Bagian Pemerintahan Umum Antoni Samawil, tercantum sejumlah unsur muspida sebagai tim pengarah. Koordinator ICW Danang Widoyoko, menilai bahwa Pemko Bukittinggi tidak perlu melibatkan unsur Muspida dalam kegiatan pembebasan tanah Jalan By Pass yang terus bersengketa selama 20 tahun, karena kebijakan ini justru akan menimbulkan kesan arogansi dan kediktatoran Walikota Bukittinggi menghadapi warganya sendiri. Padahal walikota adalah pilihan dari masyarakat daerahnya sendiri. “Tugas para Muspida sudah diatur dalam tupoksi kinerja lembaga mereka masing-masing. Terkait panitia pembebasan tanah, tak ada hubungannya dengan unsur muspida sama sekali, karena ini murni tugas eksekutif sebagai penyelenggara pemerintahan negeri ini,” ujar Danang setelah menghadiri seminar anti korupsi di Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat (30/11). Sebelum nantinya ber-

buntut panjang, Danang mengimbau Pemko Bukittinggi untuk meninjau kembali SK tersebut, serta tidak memasukkan unsur muspida di dalamnya. Seperti diketahui, proyek Jalan By Pass ini masih menimbulkan permasalahan yang belum terselesaikan. Beberapa warga pemilik tanah di Jalan By Pass, terutama di Simpang Kapalo Koto sampai ke Simpang Manggih menolak pelebaran jalan By Pass, karena pelebaran jalan itu memakan tanah mereka hingga selebar 2 meter. Bahkan tak sedikit warga yang protes ini melokalisir dan memagar tanah mereka, sehingga petugas proyek tidak berani memperlebar jalan yang tak disetujui warga. Akibat permasalahan ini, pelebaran Jalan By Pass hanya bisa dilakukan sepotong-potong, dengan arti kata ada beberapa titik jalan di By Pass yang tidak diperlebar. Pelebaran Jalan By Pass dari Simpang Taluak-Gadut sepanjang 6,2 kilometer itu dilakukan Pemprov Sumbar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp30 miliar. Sementara pekerjaan itu dikelola oleh Dinas PU Provinsi melalui satuan kerja terkait. (h/wan/zal)

PILKADA KOTA PARIAMAN

Mukhlis R Daftar ke Partai Golkar Menurut Ketua Tim PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Pilkada DPD II Partai Golkar R, Jumat (30/11) mendaftar Kota Pariaman, Mardison ke DPD Partai Golkar Paria- Mahyuddin, kepada Haluan, man, sebagai bakal calon (ba- tanggal 30 November kemarin lon) Walikota Pariaman tahun hingga pukul 22.00 WIB, depan. Penyerahan berkas memang jadi hari terakhir pendaftaran langsung dila- batas pendaftaran. Langkah selanjutnya, bagi kukan oleh Ketua Tim Pilkada balon yang telah DPD Partai Golkar mengembalikan forKota Pariaman mulir pendaftaran, M a r d i s o n Mahyuddin. Dan maka akan diprohari itu juga berkas ses sesuai mekapendaftaran itu nisme partai. Berdiserahkan kemdasarkan rapat plebali ke sekretariat no yang dilakukan Tim Pilkada Partai dan menjadi kepuGolkar di Jalan tusan partai, terMUKHLIS R Sudirman Parianyata masih baman. Selain itu di Golkar, nyaknya tokoh masyarakat, Mukhlis R, juga mengambil warga kota baik yang ada di formulir pendaftaran di sekre- ranah, maupun di rantau, yang tariat Pilkada PAN Kota berkeinginan untuk maju Pariaman. menjadi balon walikota di Selain Mahyuddin, Bgd Partai Golkar. Maka dipuJomohor, serta Ruslan Abdul tuskan membuka kembali Gani yang juga dikenal seba- kesempatan pendaftaran gai Sekjen PKDP Pusat, juga penjaringan tahap II terhitung mendaftar ke Golkar, untuk tanggal 3 hingga 23 Desember ikut dalam Pilkada Pariaman. 2012 mendatang. Total balon yang mengambil Selain sesuai hasil rapat formulir pendaftaran sampai pleno, kebijakan tersebut Jumat (30/11), sebanyak 18 juga seizin Ketua DPD Parorang. Sementara yang telah tai Golkar Sumatera Barat, mengembalikan formulir pen- Ir. Hendra Irwan Rahim. (h/ daftaran 14 calon. tri/zal)

Dt.Parpatiah nan Sabatang. Dalam pekan Muharram ini, salah satu masjid di wilayah Kecamatan Limokaum, seperti masjid Lasykar Koto Gadih, juga dinilai oleh tim Kabupaten Tanah Datar sebagai masjid yang memiliki prestasi yang cukup baik dalam mengembangkan syiar Islam di daerah ini. Kaum ibu dari berbagai wilayah nagari se Kecamatan Limokaum juga diberikan penyuluhan penyakit lupus, yang bisa saja menyerang semua kaum hawa. Pada kesempatan penyuluhan tersebut, juga diberikan pengetahuan sekitar tanda-tanda sudah menyerangnya gejala lupus yang bisa berakibat fatal bagi jiwa manusia, terutama kaum ibu. (h/emz/zal) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

3

PEMBELI BBM BERJERIKEN TERUS DILAYANI

Warga Tuntut SPBU Ampiang Parak Ditutup PAINAN, HALUAN — Warga dan pemilik kendaraan di Kabupaten Pesisir Selatan meminta pihak Pertamina menutup SPBU bernomor 14-256-569 yang terletak di Ampiang Parak Kecamatan Sutera.

JERIKEN — Aktivitas di SPBU 14-256-569 Ampiang Parak, Sutera, Pessel. Pemilik jeriken sedang dilayani petugas. HARIDMAN

JENDRIUS

UU Perkembangan dan Pembangunan Keluarga Lemah PADANG, HALUAN —Adanya Undang-Undang (UU) Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan dan Pembangunan Keluarga dalam penerapannya masih memiliki kelemahan. Demikian dikatakan pakar sosiologi Universitas Andalas Jendrius, Jumat (7/11) saat memberikan materi dalam pertemuan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) kemarin. Hal ini terlihat dari beberapa pasal. Misalnya dari sisi pengertian keluarga dalam pasal 1 ayat 6. Dalam UU tersebut hanya disebutkan keluarga unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, ibu dan anaknya. Padahal, kata Jendrius, secara sosiologis keluarga tidak bisa disebut unit yang independen. Karena keluarganya tidak terlepas dari keluarga luas. “Contohnya, sebuah keluarga di Minangkabau yang sudah memiliki 3 orang anak laki-laki, ternyata masih diminta memiliki anak perempuan. Hal ini terjadi karena ada keinginan dari keluarga besar yang menginginkan anak perempuan. ,” katanya. Selanjutnya adalah, tidak semua keluarga bersifat ideal. Seperti adanya istilah apak ayam (ayah biologis_red) yang berlaku di masyarakat Minangkabau. Kemudian definisi keluarga tersebut juga menanafikkan bentuk keluarga lain. Seperti adanya surrogate mother (pengganti ibu), keluarga adopsi, dan lainnya. Disamping adanya kelemahan dalam definisi keluarga, fungsi keluarga pun sudah mengalami pergeseran

kata Jendrius. “Seperti pergeseran fungsi pendidikan dan sosialisasi yang sudah diambil sekolah,” katanya. Lemahnya UU ini juga diakui Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat Ahmad Rozali. UU ini katanya, tidak mengakomodir pelaksanaan pergerakan KB sampai ke daerah. Saat ini BKKBN Sumbar hanya menyentuh sampai Provinsi. “Mestinya ada peraturan pemerintah yang mengatur ini. Jika ada PP dan peraturan lainnya, tentu bisa dibentuk BKKBD. Sampai saat ini PP tersebut masih ditunggu BKKBN,” katanya. Salah satu yang menjadi kendala, lemahnya penerapan program KB adalah kurangnya petugas KB di daerah. “Berbeda dengan dahulu. Di setiap lapangan mempunyai tenaga. Karena ada otonomi daerah, jumlah tenaga inipun berkurang. Karena direkrut menjadi tenaga di kecamatan,” ucap Ahmad. Idealnya, 2 atau 3 nagari memilki 1 orang petugas nagari. Namun saat ini, 1 petugas KB bertugas untuk 5-8 nagari. Jadi, pemerintah daerah harus merekrut sendiri petugas KB, agar program ini bisa sukses dan menekan laju penduduk. Katanya lagi, perhatian kepala daerah juga masih kurang terhadap penerapan program KB ini. Misalkan saja, di Kabupaten Solok Selatan, Mentawai, Dharmasraya, dan lainnya. “sukses ataut tidaknya program KB ini tergantung dari perhatian kepala daerah,” pungkasnya. (h/cw-eni)

Pasalnya SPBU ini termasuk stasiun pengisian yang melayani pengisian jeriken tanpa surat izin resmi. Akibatnya, p emilik kendaraan

yang ingin mengisi BBM sering kecewa akibat BBM sering habis. Pemerintah, mengancam akan menutup SPBU tersebut. Indra warga Pasar Amping Parak Jumat (30/11) menyebutkan, ia selaku warga setempat kesulitan mendapatkan BBM untuk motornya. “BBM disini selalu habis dan tidak bisa melayani pemilik kendaraan,” katanya. Menurut pengamatan Indra, ada yang tidak beres pada manajemen SPBU 114-256-569. Manajemen SPBU membiarkan praktek penjualan oleh petugas kepada pemilik jeriken . “Ratusan jeriken setiap saat selalu menunggu kedatangan BBM. Dan rupanya tidak ada pembatasan pen-

jualan kepada pemilik jeriken. Petugas SPBU telah menjalin hubungan kerjasama dengan pemilik jeriken . Pada setiap pengisian, petugas SPBU mendapat fee atau uang pelicin dari pemilik,” katanya. Menurutnya, petugas SPBU dapat meraih keuntungan besar dengan pola penjualan seperti itu. Setiap petugas SPBU paling tidak punya jeriken lebih dari 25 buah. Wajar jika setiap kali mobil tangki membongkar minyak, maka tidak beberapa jam kemudian BBM habis. “Dan ini telah membuat kami muak. Kami tidak tahu harus laporkan kemana persoalan ini,” katanya. Sementara itu Iwen (35) sopir bus Pessel - Kerinci

terpaksa harus menunggu semalaman untuk mendapatkan BBM. Kabag Administrasi Perekonomian, Dailipal ketika di konfirmasi Haluan membenarkan bahwa masyarakat kecewa atas manajemen SPBU. “Pemerintah telah menegur melalui surat manajemen SPBU beberapa bulan lalu. Namun praktik penjualan BBM yang tidak sesuai aturan masih berlangsung,” katanya. Dalam waktu dekat menurut Dailipal, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan memanggil manajemen SPBU Amping Parak. “Bila manajemen tidak mengindahkan aturan, maka kami akan menutup SPBU dimaksud,” katanya. (h/har)

KETUA DEKRANASDA SUMBAR

Dahlia Ikut Kembangkan Ekonomi Masyarakat BUKITTINGGI, HALUAN — Bunga dahlia, yang selama ini digunakan sebagai pajangan ternyata mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu daerah yang memiliki sumber daya ini harus terus melakukan upaya pengembangan bunga jenis ini. Demikian disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumbar Nevi Irwan Prayitno dalam Sosilisasi dan Seminat Bunga Dahlia di Bukittinggi (29/11). Dalam seminar yang dihadiri Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementrian Pertanian RI Yul Harry Bahar, peneliti Bunga Dahlia dari LIPI Dr.Didik Widyatmoko, MSc, Nanag Suryana, SS,S, Pd,MP dan Bupati Agam, Indra Catri ini Nevi mengatakan bahwa pengembangan bunga dahlia membawa dampak kesejahteraan ekonomi yang cukup signifikan bagi daerah. “Untuk mengembangkan taman

bunga dahlia yang sangat banyak keuntungan untuk masyarakat dan kesejahteraan rakyat Indonesia, kita perlu membangkitkan potensi dahlia sebagai sumber estetika lingkungan, serta penunjang perekonomian dan kesehatan masyarakat. Untuk itu sangatlah perlu untuk ditingkatkan karena selama ini bunga dahlia hanya sebagai hiasan atau pajangan semata dan tidak mengetahui bahwa bunga dahlia sangat memiliki manfaat yang tinggi,” jelasnya. Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno telah mencanangkan Bukittinggi sebagai “The City of Dahlia”. “Ini merupakan pengembangan teknologi usaha budidaya dan perspektif industri tanaman dahlia, serta pengembangan agribisnis di Sumatra Barat. Tanaman bunga hias yang indah ini berasal dari pegunungan Meksiko, dan sudah banyak ditanam di Kota Bukittinggi dan Kab. Agam,” katanya.

Selama ini, bunga dahlia hanya dimanfaatkan ladang keuntungan untuk industry bunga potong dan tanaman pot saja. Padahal dari hasil penelitian, dahlia sebagai tanaman berubi dan mengandung hampir 70 persen pati dalam bentuk inulin. Inulin murni hasil ekstraksi dari umbi dahlia dimanfaatkan dibidang kedokteran, jika inulin difermentasikan oleh enzim tertentu atau oleh jamur tanah, inulin akan berubah menjadi fruktosa, suatu gula yang banyak digunakan dalam pengawetan makanan atau pembuatan sirup. Karena itu pemanfaatan inulin dari dahlia melalui biokonversi menjadi gula fruktosa. Inulin yang dikembangkan dari umbi dahlia (Asteraceae), telah diluncurkan Likman Hakim Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada peringatan 159 tahun Kebun Raya Cibodas, 11 April 2011 yang lalu.

“Inulin dari umbi bunga dahlia tergolong paling baik dibanding inulin yang selama ini 100 % masih diimpor dari industry Belgia, Australia, India dan China untuk meningkatkan kualitas produk makanannya, seperti susu instan untuk anak-anak dan untuk lanjut usia,” katanya. Informasi yang saya dapat tentang inulin dari umbi bunga dahlia ini, dapat memberi manfaat meningkatkan daya serap tubuh terhadap kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang dan gigi, meningkatkan penyerapan kalsium yang akan mencegah Osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dengan adanya acara Sosialisasi dan Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan kesepakatan dalam membangkitkan potensi bunga dahlia sebagai sumber estetika lingkungan, serta menunjang perekonomian dan kesehatan masyarakat. (h/rel)

HUT KORPRI

Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi PADANG, HALUAN — Pola pikir pegawai negeri khususnya anggota Korpri harus benar-benar dibenahi. Kinerja birokrasi dan layanan publik yang saat ini belum transparan dan akuntabel disebabkan masih adanya pola pikir pegawai negeri yang feodal. Pegawai negeri harus mulai diarahkan untuk memahami fungsinya sebagai pelayan masyarakat dan loyal pada tugas Negara. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dalam upacara memperingati hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-41 di Lapangan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (29/11). Muslim Kasim mengakui, pihaknya masih banyak menerima laporan dari pengusaha

ataupun masyarakat yang mengeluhkan lambannya pengurusan perizinan penanaman modal. Selain itu, masih terdapat ketidaktransparanan proses pengadaan barang dan jasa khususnya di Dinas Prasarana Jembatan Tata Ruang dan Permukiman serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. Dalam kesempatan upacara peringatan hari Korpri ke-41 tersebut wakil Gubernur Muslim Kasim juga menyerahkan beragam hadiah kepada anggota Korpri. Anggota Korpri yang berhasil mengukir prestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri tingkat nasional yang digelar di Makasar Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Selain itu, Muslim Kasim juga menyematkan PIN emas bagi Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di instansi Pemprov Sumbar yang memasuki masa pensiun. Dalam peringatan hari Korpri ke-41 Pemprov Sumatera Barat juga menggelar sejumlah kegiatan olahraga dan bakti sosial, seperti lomba senam antar instansi dan donor darah. Bertekad Perbaiki Kinerja Korpri Sementara itu di Kab. Solok, upacara memperingati hari ulang tahun Kopri, Hari Ibu, HKSN,PGRI dan Dharmawanita digabung dalam satu rangkaian kegiatan. “Pada prinsipnya peringatan setiap peristiwa bertujuan untuk mengingatkan kita pada peristiwa tempo dulu untuk dijadikan pelajaran dan diambil hikmahnya pada masa sekarang agar kita dapat menata

WAKIL Gubernur Sumbar, Muslim Kasim saat memimpin peringatan hari Korpri yang ke-41 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (29/11) masa depan yang lebih baik,” tutur Bupati Solok H. Syamsu Rahim ketika menjadi Inspektur Upacara Bendera dihalaman parkiran Kantor Bupati Solok, Kamis (29/11).

Sedangkan PGRI yang anggotanya terdiri dari tenaga pendidik telah menorehkan peran besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. (h/ris/cw-oos)

Korban Penangkapan Aparat Melapor ke Komnas HAM Sumbar PADANG, HALUAN — Penangkapan dan aksi sweeping terhadap kaum laki-laki pada 25-27 November 2012 aparat gabungan Polda Sumbar, Polres Dhamasraya, Polres Sijunjung, Polres Sawahlunto, serta Polres Solok telah meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat. Tindakan sewenang-wenang aparat tersebut telah meninggalkan kehilangan rasa aman dan ketakutan di tengahtengah warga. Demikian diungkapkan Muhammad Fauzan Azim, Koordinator Advokasi dan Bantuan Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) dalam siaran persnya, Jum’at (30/11). “Hari ini 5 orang warga Sitiung yang terdiri dari satu orang laki-laki yang pernah

ditangkap dan telah dibebaskan, melapor bersama 4 orang istri warga yang hingga telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun salah satu dari 4 orang ibu-ibu yang mengadu ke Komnasham tersebut menyatakkan bahwa nama suaminya tidak termasuk dalam daftar nama-nama yang telah telah ditetapkan tersangka. Kelima warga Sitiung V ini telah menunjuk PBHI Sumatera Barat sebagai kuasa hukum mereka,” katanya. K elima warga Sitiung V tersebut meminta untuk tidak mengekspos identitasnya karena khawatir dengan keselamatan keluarganya. Mereka masih ketakutan dan trauma, terutama Istri-istri korban yang masih ditahan. Air mata para ibu-ibu malang ini tak henti mengalir ketika mence-

ritakan proses penangkapan suami mereka oleh aparat. “Suami saya diperlakukan tidak manusiawi di hadapan anak saya pak, kenapa mereka begitu kejam” ujar salah seorang istri korban yang mengaku hingga kini masih trauma. Dari informasi yang dihimpun PBHI, di antara korban yang ditangkap dan telah dibebaskan mengaku bahwa ia dan rekannya mengalami penyiksaan dan seampainya di rumah sempat tidak sadarkan diri. Sementara menurut salah satu korban yang melapor ke Komasham Sumbar, ia ditangkap ketika selesai melaksanakan sholat Ashar di rumahnya. Tiba-tiba polisi datang mengetuk pintu dengan keras, kemudian istri korban membuka pintu dan 5 orang polisi

masuk ke rumah kemudian langsung menanyakan di mana suaminya. Polisi tersebut mengatakan “Ikut ke dalam (kantor polisi) untuk diproses”. Dalam perjalanan menuju truk, ia ditendang di bagian perut dan pinggang sebelah kiri dan ketika menaik truk polisi, ia kembali ditendang pada bagian paha. Di dalam mobil korban juga di tendang dari arah belakang. Sampai di Polres ia dan warga lainnya yang ditangkap dibariskan dan kembali dipukuli pada bagian perut. Kemudian diintrogasi dan ditanya apakah ikut dalam penyanderaan Kapolres, korban menjawab korban sedang melakukan hajatan baralek di rumah orang tua angkatnya. Kemudian korban dimasukan kedalam sel yang di dalamnya

sudah ada warga lain yang ditangkap sekitar 49 orang. Dari update informasi yang dihimpun oleh PBHI Sumatera Barat, 75 laki-laki ditangkap, 45 orang lainnya dibebaskan dan 10 orang ditetapkan sebagai Tersangka dan sementara selebihnya belum jelas kabar beritanya. Nama-nama korban penangkapan yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adalah Sugianto (23), Wahono (20), Kuswara (36), Puryadi (30), Acenk Kamel (20), Entom (31), Irwan (29) Ahmad (38), Rudi Prayitno (30) dan 1 orang menyerahkan diri dan lansung ditetapkan sebagai tersangka bernama Mustafa (25). Dijelaskan Fauzan, tindakan aparat yang berlebihan tersebut merupakan bentuk balas dendam, tidak berdasar

hukum dan bertentangan dengan peraturan perundangundang yang berlaku khususnya UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, KU HAP dan UU No. 5 Tahu 1998 tentang Ratifikasi Anti Penghukuman yang Kejam dan Tidak Manusiawi, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Hal itu tidaklah dapat dibenarkan karena jelas merupakan bentuk pelanggaran hak konstitusional warga negara sebagaimana dijamun dan diakui oleh Pasal 27 ayat (1), Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28G ayat (1) UUD 1945. “Menyikapi hal tersebut, kami Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatra Barat mengutuk penangkapan secara sewenangwenang terhadap warga Laki-

laki di Jorong Aua Sitiung V Koto Baru dan menyatakan hal itu sebagai pelanggaran hak konstitusional warga negara, meminta Kapolda Sumbar dan Jajaran Polres/ Polresta yang terlibat untuk segera menarik anggotanya dan menghentikan segala bentuk penangkapan dan penyisiran yang tidak berdasar hukum dan mematuhi prosedur hukum berlaku, meminta Kapolri beserta jajarannya untuk mengusut tuntas dan transparan terhadap dugaan terjadi pelanggaran prosedur hukum oleh aparat kepolisian terkait dengan penangkapan secara sewenang-wenang terhadap warga serta mencopot Kapolda Sumbar serta Kapolres/Kapolreta yang terlibat dalam aksi penangkapan tersebut. (h/rel)

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman: Irvand


4 OPINI

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

Pendekatan Organik dan Mutu Produk Pertanian, mesti Sejalan

M

ENGHASILKAN produk pertanian yang berbasis mutu, tidak bisa sekedar menghasilkan produk yang bersih dan rapi saja. Melainkan mesti sebuah produk pertanian yang bersih dari anasir kimia dan membawa pengonsumsinya menjadi orang yang sehat. Maka pendekatan pola budidaya berikut teknologi pertaniannya juga sangat mempengaruhi produk yang dihasilkan oleh petani kita. Di Sumatera Barat, sebagai provinsi yang agraris, pertanian masih menjadi sektor yang dominan. Maka tiap hari urusan tani adalah urusan yang paling banyak terlihat di depan mata kita. Apakah produk pertanian Sumbar sudah memiliki mutu yang dikehendaki? Hanya konsumen saja yang bisa menjawabnya jika perlu bukti. Sedangkan bukti material dapat dilihat dari pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada Sumatera Barat kemarin dulu, sudah bisa disebut produk pertanian kita sudah memiliki mutu yang baik lantaran dikelola dengan pendekatan organik (nonkimia) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan sebagai Daerah Berprestasi dalam Mengembangkan Pertanian Organik. Penghargaan diberikan dalam ajang Bulan Mutu Kementerian Pertanian 2012. Penghargaan ini merupakan pengakuan pemerintah pusat untuk daerah-daerah yang mengembangkan pertanian organik di wilayahnya masing – masing, yang terbukti mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan nilai tambah petani. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan delapan jenis sertifikat. Diantaranya sertifikat pangan organik kepada empat pelaku usaha organik yang disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). Tiga di antaranya berasal dari Sumbar dan satu lainnya dari Sumatera Selatan. Kembali ke produk organik dari sektor pertanian. Untuk menghasilkan produk pertanian yang bermutu tidak bisa hanya mengandalkan pengendalian penanganan produk akhir saja. Tetapi harus dikendalikan mulai dari tahapan pra panen sampai siap untuk dikonsumsi (from farm to table). Jika strategi pembangunan pertanian kita mulai bergeser ke arah agrobisnis bahkan agro industri, itu berarti orientasinya adalah pasar. Pasar yang dari hari ke hari juga berkembang, responnya juga berkembang. Tadinya orang tak memilih-milih amat mengonsumsi sayuran. Tapi karena pemahaman dan pengetahuan masyarakat sebagai ‘pasar’ terus berkembang, mereka mulai memilih dan selektif mengonsumsi produk pertanian. Produk yang dihasilkan dengan pola organik menjadi sangat dicari. Maka petani mesti mulai menggeser perhatiannya dari sekedar meningkatkan kuantitas produksi ke arah kualitas produksi agar produk bisa bersaing di pasar terutama untuk pasar ekspor. Inilah pentingnya bagaimana menggelorakan semangat bertani sehat dengan cara bertani organik. Tidak gampang mengajak petani mengalihkan kebiasaannya dari memakai pupuk kimia ke pupuk organik. Oke, Sumatera Barat sudah dapat penghargaan. Tapi apakah di lapangan sudah serta merta petani memahami pertanian organik? Karena itu perlu kita ingatkan lagi komitmen pemangku kepentingan pertanian. Komitmen pemerintah masih setengah-setengah. Artinya belum padu atau komit untuk benar-benar mengembangkan pertanian organik. Lihat saja, di satu sisi pertanian organik dianjurkan, tetapi pupuk anorganik masih difasilitasi juga. Memang disadari bahwa pengembangan pertanian organik tidak seperti membalik telapak tangan. Dulu waktu mengubah budaya pertanian alami ke pertanian konvensional (pakai bibit hasil rekayasa genetik, pupuk kimia buatan dan pestisida) waktunya sangat lama, karena ini mengubah perilaku petani. Mulai dengan gerakan nasional Bimas, Inmas, Insus, Supra Insus, Sutpa dan seterusnya, memakan waktu lebih dari 30 tahun. Sekarang kita mau balik lagi ke pertanian organik, sementara petani sudah intens melaksanakan pertanian konvensional. Bisa dibayangkan, berapa kira-kira waktu yang dibutuhkan. Lalu komitmen petani selaku produsen juga masih mendua. Sebagian besar petani belum menyadari baiknya dan kelebihan pertanian organik, karena pikiran mereka sudah tercuci “tanaman tanpa pupuk tidak akan memberikan hasil dengan baik. Tanaman tidak akan sehat bila hama dan penyakit tidak dibasmi dengan pestisida”. Mereka masih memandang bahwa pertanian organik merupakan usaha yang merepotkan dan tidak menguntungkan. Budaya instan telah mempengaruhi petani, untuk bekerja sedikit tetapi dapat hasil banyak. Jeleknya, budaya ini membuat petani menjadi malas. Maunya kerja yang ringan-ringan dan lebih cepat saja. Beli pupuk, sebar, selesai, tinggal tunggu panen. Walhasil, soal penghargaan tentu kita hargai. Tetapi soal konsistensi dan keberlanjutan pertanian organik di daerah ini harus kita akui belum memuaskan. ***

Membuka Harapan Palestina Merdeka Oleh: INGGAR SAPUTRA Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI)

K

EKEJAMAN Israel kepada Palestina kembali terjadi. Adanya serangan beberapa hari terakhir yang menewaskan pemimpin militer HAMAS, Ahmad Al-Ja’bary dianggap pemicu yang menandakan konflik Timur Tengah belum berakhir. Palestina sampai sekarang tidak pernah bisa mendapatkan kedamaian selama Israel masih menjajah bumi Palestina. Apalagi, iktikad perdamaian terbukti gagal dijalankan akibat sifat haus darah para tentara Israel yang mendapatkan legitimasi dari polisi HAM dunia, Amerika Serikat. Drama konflik IsraelPalestina memang seolah sudah ditakdirkan dalam sebuah guratan sejarah sebagai peperangan turun-temurun. Anak muda Israel dididik bagaimana membunuh warga sipil Palestina demi mencegah Palestina merdeka. Kondisi serupa terjadi di kalangan pejuang Palestina. Mereka mendidik dan mengajarkan buah hatinya bagaimana meraih mati syahid. Kematian adalah kepastian, dan mati syahid menjadi harga diri sekaligus lambang perjuangan. Dikatakan harga diri, sebab sejatinya penjajahan Israel tidak hanya dipicu persoalan agama semata. Secara aspek hukum, kejahatan Israel merupakan pelanggaran HAM berat karena terjadi pemaksaan terhadap tanah yang bukan haknya. Pemaksaan ini berujung kematian bayi, ibu hamil dan lansia di kalangan masyarakat Palestina. Lebih jauh lagi, tindakan Israel adalah perbuatan biadab yang tidak mengenal peri kemanusiaan. Sehingga amat pantas, ketika harga diri mereka terinjakinjak, masyarakat Palestina mengobarkan api perlawanan.

Selain harga diri, pejuang Palestina melawan karena alasan perjuangan sebagai bagian mengusir penjajahan Israel. Sebab, seperti diketahui, bahasa negosiasi dan meja diskusi terbukti tidak pernah berhasil menyelesaikan persoalan. Sejak dulu, Israel tidak pernah serius mengurus perundingan damai, sehingga hasil perundingan dianggap sebuah kamuflase politik dagelan yang diperankan wayang bernama Ariel Sharon, dan sampai sekarang oleh Netanyahu. Maka, perjuangan melalui ledakan, bom bunuh diri dan lemparan batu yang kemudian dikenal dengan intifadhah menjadi bahasa perlawanan paling tepat untuk mengusir Israel. HAMAS, roket pembunuh Israel Sesungguhnya tidak mudah mengukur masa depan Palestina yang berselimutkan konflik dengan Israel. Sebagai sebuah negara, keduanya memiliki sejarah panjang bagaimana proses perdamaian terus disuarakan berbagai kalangan. Ironisnya, perdamaian tidak pernah menguntungkan Palestina. Misalnya, Deklarasi Balfour, dimana Inggris sebagai mediator memberikan kesempatan kepada Israel untuk menikmati Tanah Air bagi kaum Yahudi di Palestina. Kondisi ini akhirnya tidak menyelesaikan masalah dan mencerabut akar konflik. Apalagi secara sepihak, Israel mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara pada 14 Mei 1948. Genderang perang terus dikumandangkan masyarakat Palestina. Pada tahap inilah, lahir organisasi pejuang Pales-

tina, Harakat al-Muqawwamatul Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam) pada 14 Desember 1987. HAMAS me-

nyatakan diri berhaluan Islamis dan dibentuk untuk melakukan perlawanan terhadap Israel. Pendirian HAMAS sebagai sebuah kekuatan politik, seperti ditulis Matthew Levitt bertujuan “mengibarkan panji Allah di setiap inci bumi Palestina” Organisasi ini hadir sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap organisasi perlawanan Palestina yang cenderung kompromistis. Levitt mencatat selain sang pendiri, Syeikh Ahmad Yassin, setidaknya ada tujuh pemimpin intelektual HAMAS yang berpengaruh. Mereka adalah Abdul Aziz ar-Rantisi, Abdul Fatah Dukhan, Muhammad Shamaa, Isa Nashar, Abu Marzuq, Syeikh Salah Silada dan Ibrahim al-Yazuri. Adanya HAMAS bersama Organisasi Pembebasan Palestina menjadi drama baru dalam perpolitikan internal Palestina. Keduanya bersaing memperebutkan suara masyarakat Palestina, Fatah sebagai juru bicara Palestina dan HAMAS sebagai organisasi perlawanan bersenjata Palestina. Kompetisi ini berpuncak pada kemenangan HAMAS tahun 2006. Ketika itu, secara mengejutkan HAMAS meraih 76 dari 132 kursi anggota parlemen Palestina. Sejarah

Siapa Pemenang Lomba Esai? Assalamualaikum Wr Wb. Bapak/ibu, siapa-siapa saja pemenang lomba esai? Mohon infonya. Terimakasih . +6287895960*** Jawaban: Sebagaimana pemberitahuan yang kami muat pada Harian Umum Haluan edisi Kamis, tanggal 29 November 2012, di halaman 11, pengumuman hasil keputusan dewan juri lomba esai diundur dari tanggal 28 November 2012 menjadi tanggal 10 Desember 2012. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. REDAKSI

Upah Isi BBM di SPBU Rp10 Ribu per Jeriken KEPADA bapak pimpinan yang berwenang. Tolong bapak tindak petugas pengisian BBM yg meminta upah terlalu tinggi, Rp10 ribu, per jeriken. Ini terjadi di SPBU Alahan Panjang. Sedangkan kami cuma pedagang eceran. Atas bantuan bapak, sebelumnya kami ucapkan terima kasih. +6281947637***

Wkwkwkwkwkwkwkwkw……. Dubes Malaysia: video kurang ajar itu ulah oknum Encik mulai mencari ilit-ilit ya?

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

uaskan hasrat Israel untuk menguasai bumi Palestina. Rudal dan bom Israel tidak kenal lelah menghantam dan membunuh nyawa tak berdosa. Kondisi ini dibalas sayap militer HAMAS, Brigade Izzuddin Al-Qassam yang dikenal militan dengan menembakkan roket Qassam dan roket fajr-5 buatan Iran. Tercatat 2000 roket Al Qassam sukses membunuh prajurit Israel, menghancurkan pusat strategis Israel dan menyebabkan trauma psikologis berkepanjangan. Kemenangan Palestina Agresi Israel adalah bukti masih adanya pelanggaran nilai kemanusian. Pembunuhan, pemboman dan penyerangan secara membabi buta adalah cerminan sikap penjajah. Hal ini kiranya yang membuat isu perjuangan Palestina mendapatkan perhatian dunia internasional termasuk Indonesia. Pada tahun 1962 misalnya, Presiden pertama RI Soekarno menyatakan “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel” Dalam kesempatan lain, mengalir deras dukungan baik

berbentuk doa, dana dan aksi solidaritas terhadap Palestina. Peristiwa Mavi Marmara misalnya, dapat dianggap sebagai kampanye aktivis kemanusiaan internasional untuk kemerdekaan Palestina. Secara terpisah, masyarakat Arab dan dunia terus menekan agar konflik dihentikan. Tidak jarang, mereka harus berbeda pandangan dengan pemerintahnya yang mendukung Israel. Hemat penulis, perjuangan pembebasan Palestina dari kekejaman Israel membutuhkan setidaknya tiga kunci strategis. Pertama, aksi solidaritas kepada Palestina yang dilakukan secara massif. Ini mengingat, demonstrasi massa dalam jumlah besar menjadi bentuk dukungan psikologis kepada perjuangan Palestina. Demonstrasi juga menandakan, perjuangan Palestina mendapatkan kemerdekaan mendapatkan sambutan luas dari masyarakat di berbagai negara. Kedua, diplomasi dan tekanan kepada PBB bahwa kejahatan Israel harus dihentikan. Adanya resolusi PBB sudah sering diacuhkan pemerintahan Israel sehingga membutuhkan hukum yang lebih kuat untuk menekan Israel. Jika perlu, PBB memberikan sanksi secara internasional kepada Israel karena terbukti melanggar HAM. Pemberian sanksi dalam konteks negara, dapat dikembangkan menjadi boikot terhadap produk Israel. Ketiga, memberikan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan dan pendidikan kepada penduduk Palestina. Kalangan aktivis kemanusiaan harus terus memaksimalkan bantuan itu, sebab blokade Israel semakin banyak menelan korban jiwa. Jika terus dibiarkan, Israel sesungguhnya sudah menjalankan genosida besar-besaran. Untuk itu, tindakan biadab Israel ini sudah sepantasnya dihentikan.

082390765000

Kapal angkatan laut Australia kemalingan, sejumlah senjata hilang

PEMBERITAHUAN

baru dimulai, HAMAS menjadi juru bicara Palestina di dunia internasional. Kemenangan HAMAS rupanya tidak mem-

Rusunawa Purus Kapan Dihuni? Yth Bapak Walikota Padang. Kenapa rusunawa di Purus belum juga diisi? Sayang sekali jika bangunan yang sudah menghabiskan uang puluhan miliaran rupiah tersebut terkesan mubazir. Kami menilai, tidak ada koordinasi yang baik

diantara sesama instansi pemerintah, sehingga masalah-masalah yang seharusnya bisa diatasi, ternyata menjadi berlarutlarut. Pertanyaan kami, kapan rusunawa itu bisa dihuni para penyewanya? Terimakasih. +6285376151***

Diskriminasi Soal Rumah Dinas di RSJ HB Saanin Yth Bapak Gubernur Sumbar. Saya selaku pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar minta kemurahan hati bapak. Masalahnya, adalah soal kepemilikan asrama (rumah dinas) di lingkungan RSJ HB Saanin. Kami merasa dirugikan karena adanya diskriminasi antara pegawai yang sudah punya rumah pribadi dan sudah pension, tapi masih tinggal di rumah dinas. Sementara kami diancam harus keluar dari asrama. Bahkan dimarahi oleh bagian TU. Kami sudah berupaya menghadap ke sana-sini, tapi tetap saja tidak ada solusi. Mohon keadilannya pak. Terimakasih. +6285766377***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


WANITA DAN KELUARGA 5

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

Resep

Pancake Coklat Bahan Kue Telur 4 butir Gula halus 100 gram tepung terigu 300 gram susu bubuk 100 gram Baking powder 1 sdt Air 300 ml Mentega cair 120 gram Bahan Saus Dark Coklat 200 gram Krim kental 200 ml Cara membuat pancake 1. Masukkan bahan seperti telur dan gula kocok hingga halus lalu masukkan tepung terigu, susu bubuk dan baiking powder. 2. Tambahkan mentega cair, aduk rata kembali. Tuang air, aduk rata. 3. Panaskan pan dadar, tuang adonan, masak hingga matang. Angkat. 4. Saus cokelat: Panaskan krim kental, angkat. Masukkan dark cooking chocolate, aduk hingga rata. 5. Sajikan pancake dengan siraman cokelat.

Tips

Imunisasi Bagi Bayi IMUNISASI adalah upaya memberikan kekebalan aktif kepada seseorang dengan cara memberikan vaksin. Dengan imunisasi, seseorang akan memiliki kekebalan terhadap penyakit. Sebaliknya, bila tidak, akan mudah terkena penyakit infeksi berbahaya. Vaksin adalah produk biologis yang berasal dari virus, atau bakteri penyakit yang telah dilemahkan/dimatikan atau rekombinan, yang digunakan untuk menangkal penyakit. kehadiran vaksin dalam tubuh manusia akan mendorong reaksi perlawanan terhadap virus atau bakteri dari penyakit yang bersangkutan. Pada dasarnya semua orang perlu diimunisasi, terutama orang2 yang berisiko tinggi terkena penyakit, seperti: bayi, anak usia balita, anak sekolah, wanita hamil, wanita usia subur (WUS). ada 2 cara melakukan imunisasi yaitu, oral dan penyuntikan. Pemberian imunisasi yang terbaik adalah pemberian yang tepat jadual. bila tidak, perlindungan terhadap penyakit yang ingin ditangkal, menjadi tidak optimal.boleh ditunda, bila

kondisi anak sedang sakit. Bila anak sudah sehat segera lengkapi imunisasinya. Nah, Kelima jenis imunisasi yang harus diperoleh anak, yaitu: 1. BCG diberikan 1 kali (pada usia 1 bulan) 2. DPT diberikan 3 kali (pada usia 2,3,dan 4 bulan) 3. Polio diberikan 4 kali (pada

usia 1,2,3, dan 4 bulan) 4. Campak diberikan 1 kali (pada usia 9 bulan) 5. Hepatitis B diberikan 1 kali (pada usia 0-7 hari) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) KIPI adalah kejadian sakit yang mungkin timbul setelah imunisasi. Kejadian ini umumnya

terjadi dalam masa satu bulan setelah imunisasi. 1. BCG = Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan. Setelah 2-3 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil yang menjadi luka dengan garis tengah sekitar 10 mm. Jangan diberi obat apapun, dan

Imunisasi, Mencegah Kematian Anak Pemikiran yang keliru tentang imunisasi melalui berbagai media beberapa tahun terakhir dipandang dapat mengganggu kemajuan program imunisasi di Indonesia. Oleh sebab itu, dalam acara Simposium Imunisasi IDAI Ke-3 beberapa waktu lalu, IDAI berupaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dokter anak secara

kontinyu yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Pengurus Pusat IDAI. Tahun ini IDAI mengambil tema “Continuing Professional Development” (CPD) untuk para dokter. “Simposium ini dilakukan bersamaan dengan Pelatihan Vaksinologi untuk dokter anak, umum, perawat, dan bidan, diharapkan dapat membekali

Pencegahan Difteri yang Efektif PENCEGAHAN paling efektif adalah dengan imunisasi. Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan tetanus dan pertusis (DPT) sebanyak 3 kali sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang penyuntikan 1-2 bulan. Pemberian imunisasi ini akan memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus dalam waktu bersamaan. Selain itu, penyakit difteri dapat dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan, baik diri maupun lingkungan. Penyakit menular ini paling mudah menular di lingkungan yang buruk dengan tingkat sanitasi rendah. Tidak hanya itu, penting pula menjaga pola makan yang sehat. Pengobatan difteri difokuskan untuk menetralkan toksin atau racun difteri dan untuk membunuh kuman Corynebacterium diphtheriae, penyebab difteri. Dengan pengobatan yang cepat, maka komplikasi yang berat dapat dihindari. Namun, keadaan bisa makin buruk bila usia anak lebih muda, menderita penyakit difteri cukup lama, gizi kurang dan pemberian antitoksin yang terlambat. (h/obs)

tenaga kesehatan dan update keilmuan yang dapat diaplikasikan pada masyarakat,” jelas Ketua Penyelenggara, DR. dr. Hanifah Oswari SpA(K) di Jakarta. Di sisi lain, Prof. DR. dr. Sri Rejeki S. Hadinegoro SpA(K) selaku Ketua Satgas Imunisasi mengatakan imunisasi bermanfaat dan aman bagi anak-anak. Jika anak tidak diimunisasi akan semakin banyak Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi. “Dengan imunisasi, kematian anak 60 juta, 13 juta bisa dicegah. Semakin menular semakin tinggi cakupan imunisasinya, seperti polio dan campak,” jelas Sri. Berdasarkan data dari UNICEF, 30 - 40 ribu anak Indonesia meninggal karena serangan campak. Bahlan baru-baru ini, survei Dinas Kesehatan Jawa Timur Menunjukkan, 1.789 anak di Jawa Timur dari tahun 20052011, 91 anak meninggal, 40 persen belum imunisasi, 40 imunasi tidak imunisasi lengkap, 20 persen tidak jelas. (h/trn)

Paguyuban AAL Kunjungi Pabrik Sidomuncul SEMARANG, HALUAN — Paguyuban Keluarga Akademi Angkatan Laut (AAL) X berkunjung ke PT SidoMuncul, Jln. Soekarno-Hatta Km 28 Klepu, Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini. Rombongan program tahunan Paguyuban Keluarga AAL X yang rata-rata bertempat tinggal di Jakarta ini diketuai Laksda TNI (Purn) Moch. Sochid. Rombongan di samping mengunjungi pabrik jamu SidoMuncul juga mengunjungi tempat-tempat wisata di Jawa Tengah. S e m u a rombongan yang berjumlah kurang lebih 50 orang beserta istri ini merasa puas berkunjung ke SidoMuncul yang ternyata p e r us a h a a n jamu tradisional pengerjaannya dengan mesin-

mesin modern, tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini. Seperti yang diungkapkan wakil ketua rombongan Kol. Laut (Purn) Soegiarto,”Kami merasa puas bisa mengunjungi perusahaan jamu tradisional SidoMuncul yang ternyata proses produksinya dikerjakan dengan mesin-mesin

yang canggih, sehingga memberikan kepercayaan kami bahwa jamu dikerjakan dengan hygienis”. Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R. Sunarso pada kesempatan itu berharap, ke depan ramuan tradisonal yang dikemas secara modern oleh Sidomuncul ini akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. (h/atv)

KUNJUNGAN AAL — Paguyuban AAL Kunjungi Pabrik Sidomuncul mengunjungi pabrik jamu Sidomuncul baru-baru ini. Tampak Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R. Sunarso melayani para tamu dari keluarga angkatan laut tersebut. IST

biarkan luka tetap terbuka. Luka tersebut akan sembuh dengan sendirinya dan meninggalkan parut yang kecil. 2. DPT = Kadang2 bayi menderita panas setelah mendapat vaksin ini. Tetapi panas ini umumnya akan sembuh dalam 12 hari. Sebagian bayi merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. sedangkan sebagian bayi lainnya tidak. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan, akan sembuh sendiri. 3. Polio = Tidak ada efek samping 4. Campak = anak mungkin panas pada hari ke 5-12 sesudah suntikan. Kadang2 disertai kemerahan pada kulit seperti campak. Hal ini adalah gejala penyakit campak ringan dan umumnya setelah 1-2 hari akan hilang. 5. Hepatitis B = Tidak ada efek samping Ibu yang anaknya demam setelah diimunisasi perlu lebih sering meneteki (ASI) dari biasanya, untuk menjamin bayi/anak menerima cukup zat cair. Jika bayi berusia lebih dari 6 bulan boleh diberi tambahan air minum. Kemudian memberikan obat penurun panas dengan dosis sesuai anjuran dokter, mengompres dahi bayi dengan menggunakan kain yang dibasahi air hangat dan membawa bayi ke dokter atau layanan kesehatan jika demam berlanjut. (h/net)

BERANDA IBU GUBERNUR

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar

5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Memilih Pendidikan Terbaik Untuk Anak Anita, Kota Padang (08136331xxxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ibu Gubernur yang ramah, saat ini kita para orang tua bingung untuk menentukan sekolah yang tepat untuk anak-anak kita. Sekolah Negeri yang baik reputasi akademisnya belum tentu menjamin anak-anak kita menjadi baik. Sementara itu, untuk ukuran sekolah dasar yang porsi pendidikan agamanya lebih besar, notabene adalah sekolah swasta yang biayanya jauh lebih mahal. Bagaimana seharusnya kita para orang tua menyikapi hal ini bu, karena tentunya kita menginginkan yang terbaik untuk pendidikan anak. Terimakasih atas jawabannya bu. Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Ibu Anita yang baik. Sekolah, merupakan suatu tempat di mana setiap pribadi belajar dari tidak tahu menjadi tahu, dari belum paham menjadi paham, dari salah menjadi benar. Pendidikan sekolah seharusnya menjadikan anak merasa nyaman untuk mempelajari apa yang mereka inginkan dan cintai bukan mempelajari apa yang dipaksakan kepada mereka. Jangan paksa anak-anak kita untuk menjadi apa yang kita inginkan, tapi biarlah mereka menjadi apa yang mereka inginkan dan berikan kepercayaan kepada mereka. Mempercayai mereka dan membiarkannya menemukan jawaban dari mereka sendiri merupakan dua hadiah paling besar yang kita berikan untuk mereka. Sebetulnya, hal yang paling penting sebelum pendidikan di sekolah adalah pendidikan di rumah. Di rumahlah sebenarnya asal mula seseorang mengetahui siapa dirinya. Rumah, terutama seorang ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi setiap insan. Kita bisa melihat dan mengamati baik tidaknya seseorang, dari pendidikan di keluarganya. Banyak kasus yang terjadi sekarang ini, kenakalan anak-anak di sekolah disebabkan karena mereka kurang perhatian dari orangtuanya. Orangtua haruslah menjadi teladan dan tempat mencurahkan setiap rasa bahagia dan sedih bagi anak-anaknya. Anak harus merasakan rumahnya ialah tempatnya belajar tentang indahnya hidup. Jangan mengaharap anak-anak mencintai kita sepenuh hati, jika kita tidak mengajarkan cinta kepada mereka. Jangan mengharapkan mereka menjadi pribadi-pribadi yang santun, jika kita pernah memberikan teladan kesopanan. Jangan harapkan mereka akan selalu mengingat kita, jika kita tidak pernah memberikan waktu kita untuk mereka. Warisan yang paling berharga dari para orangtua, bukanlah harta yang tak akan pernah habis atau jabatan yang tinggi. Tapi, pendidikanlah yang merupakan warisan paling berharga yang tetap berguna sepanjang masa. Setelah pendidikan di rumah dan sekolah, maka yang tak kalah pentingnya adalah pendidikan di lingkungan, karena sebagai makhluk sosial, kita senantiasa harus berhubungan dengan lingkungan sekitar. Ketika berada di lingkungan, sangatlah wajar jika kita mendapatkan hal-hal yang tidak semuanya sesuai dengan keinginan kita. Karena sebenarnya, lingkungan ialah sekolah yang sebenarnya. Anak-anak bisa belajar secara langsung dari lingkungan. Dan apa yang mereka pelajari secara langsung akan cepat terpatri dalam pikran mereka dan terekam terus sehingga sulit untuk dilupakan. Untuk itu, jika lingkungannya baik, maka akan sangat mendukung untuk kebaikan si anak. Namun, jika lingkungannya kurang mendukung untuk tumbuh kembang si anak, maka akan sangat mungkin hal itu akan menjadi parasit dan pembunuh jiwa bagi anak-anak kita. Jadi, bu Anita, menurut saya kita sebagai orang tua sebaiknya tidak membebankan pendidikan anak-anak kita di sekolah saja, karena pendidikan awal sesungguhnya berasal dari rumah. Menyeimbangkan antara pendidikan sekolah, rumah dan lingkungan itulah yang paling tepat. Kalau tiga pilar tersebut bisa berjalan dengan baik, insyaallah dimanapun kita menitipkan anak kita untuk bersekolah tidak akan menjadi masalah. Sekolah yang berbasis agama tentu merupakan pilihan yang baik, tapi jika tidak pun, asal dirumah sudah dibentengi agama dan akhlak yang baik, maka kita tidak perlu khawatir akan pilihan sekolah untuk buah hati kita. Demikianlah yang bisa saya sampaikan.Wassalam. *** >> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : Irvand


6

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H


SAMBUNGAN 7

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

Tambang Emas ............... Dari Halaman. 1 Pemerintah Usulkan .......... Dari Halaman. 1 terancam batal karena masih padatnya aktivitas tambang emas. Informasi yang dihimpun Haluan, Ranah Lansek Manih— sebutan lain Kabupaten Sijunjung tahun ini mendapat 13 ha reklamasi lahan bekas tambang dari Dinas Pertanian Sumbar. Anggaran per ha mencapai Rp7 juta yang mulai dikerjakan pada 11 November lalu dan berakhir 10 Desember nanti. Namun, dari 13 ha itu hanya 8 ha yang bisa dilaksanakan. Sedangkan yang 5 ha lagi batal karena aktivitas tambang di lokasi yang akan dikerjakan. Hal tersebut diketahui ketika konsultan bersama Bidang Sarana Prasarana Dinas

Pertanian Sumbar datang meninjau lokasi akhir pekan lalu. “Setelah dilihat konsultan dan bidang sarana prasarana, akhirnya hanya 8 ha yang bisa dikerjakan. 4 ha di Muaro Bodi dan 4 ha lagi di Koto Baru Mundam. Seluruhnya masuk wilayah Kecamatan IV Nagari,” kata Dafrison petugas lapangan Dinas Pertanian Sumbar di Kupitan, Jumat (30/11). Sedangkan yang 5 ha lagi di Padang Sibusuk, lanjut Dafrison, tak jadi dilaksanakan karena masih padatnya aktivitas tambang emas di lokasi tersebut. Reklamasi ini semula direncanakan untuk memulihkan lahan bekas tambang kembali menjadi sawah. Namun,

itupun tak bisa lagi dilaksanakan. “Semula kembali akan dijadikan sawah. Namun, melihat kondisi di lapangan yang banyak batunya akibat bekas galian tambang, maka rencana itu dirubah menjadi lahan untuk menanam ubi kayu. Hal ini sekaligus mendukung program ubi kayu dari Bupati Sijunjung (Yuswir Arifin),” tukasnya. Dikatakannya, saat ini aktivitas tambang makin menjadi. Bila sebelumnya dominan mesin dompeng, sekarang penambang sudah pakai boks yang mengakibatkan banyaknya batu di lokasi galian tambang tersebut. “Kincir air dari Pertanian Sijunjung dulu sudah tinggal karat,” pungkasnya. (h/nop/zal)

Kedekatan Suir ................ Dari Halaman. 1 Sebab antara Padang Panjang dengan Tanah Datar ibarat mata uang dua sisi “bak lapek dengan daun”. Artinya sulit dipisahkan satu sama lain. Mereka sama-sama dari Luak nan Tuo. Karena itu tidak heran foto petinggi dua daerah ini sering disandingkan. Foto Walikota Padang Panjang Suir Syam dengan Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis pun disandingkan dalam baliho yang terpajang di beberapa sudut dalam Kota Padang Panjang. Kedekatan Suir Syam dengan Hendri Arnis itu bisa jadi dipandang bermuatan politik oleh kalangan tertentu. Sebab dalam waktu dekat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang akan digelar. Namun sebenarnya Suir Syam memiliki kedekatan keluarga dengan Hendri Arnis. Suir Syam adalah anak pisang Nagari Paninjauan, kampung halaman Hendri Arnis sendiri. Tak hanya itu, Hendri Arnis konon juga salah seorang kader yang terdaftar di Partai Gerindra. Seperti yang dipajang di depan bekas Bioskop Karya Padang Panjang, foto Suir Syam dan Hendri Arnis hanya semata mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Padang Panjang ke-222. Bagi sebagian kalangan politikus, pajangan foto Suir Syam

bergandengan dengan Hendri Arnis sepertinya diartikan sebuah sinyal bahwa Suir Syam menjagokan Hendri Arnis yang kini Wakil Bupati Tanah Datar untuk menggantikannya sebagai Walikota Padang Panjang. Apalagi Suir Syam selain walikota juga Ketua Partai Gerindra Provinsi Sumbar. Sedangan adiknya Yurnalisman adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Panjang. Secara de jure, Partai Gerindra memang sudah bisa mengusung calon walikota dan wakil walikota setelah berkoalisi dengan PDIP dan PKB Padang Panjang. Dengan sendirinya, selaku Ketua DPC Partai Gerindra Padang Panjang, ia sangat berpeluang dicalonkan partainya apakah jadi walikota atau wakil walikota. “Dan bisa jadi pula berpasangan dengan Hendri Arnis,” kata beberapa pengamat di Padang Panjang. Suir Syam kepada Haluan menyatakan, kedekatannya itu tidak perlu diartikan macam-macam. Terkait untuk walikota ke depan, Suir Syam berharap agar penggantinya adalah sosok yang mampu melanjutkan program yang telah dirancangnya dalam dua periode kepemimpinannya sebagai walikota. Periode pertama berpasangan dengan Adirozal dan

periode kedua dengan Edwin Anas. Sebagai walikota yang terpilih dua kali dengan meraih suara signifikan, Suir Syam memang sudah banyak berbuat. Programnya jelas dan tidak muluk-muluk. Awalnya gagasannya itu sering mendapat tantangan akibat tidak memahami manfaatnya. Setelah terlaksana justru mereka kembali berdecak kagum. Di tangannya berhasil diraih berbagai prestasi gemilang. Meski masih ada “PR” yang tersisa seperti pembangunan pasar. “Saya ingin walikota mendatang bisa melanjutkan program yang sudah saya rancang selama ini. Tentunya masyarakat turut mendukung dengan menentukan pilihan kepada sosok calon walikota yang mampu dan bisa bekerja keras membangun kota Padang Panjang “ ujar Suir Syam dalam suatu kesempatan. Ketika Haluan menanya, siapa figur calon penggantinya, Suir Syam belum bersedia memberikan jawaban kongkrit. Banyak bakal calon yang sudah memasang spanduk atau baliho memperkenalkan diri. Bagi dia semuanya bagus dan patut diperhitungkan pertama adanya niat untuk jadi walikota atau wakil, kedua, sudah ada upaya dengan mendekati masyarakat dalam artian pencitraan diri. (Iwan Dn)

Berdinding Palupuah ......... Dari Halaman. 1 lus yang terletak di Jorong Tanjung Harapan, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Ada 27 orang murid yang belajar pada bangunan berdinding palupuah dan beratap rumbia itu. Itu pun sudah banyak yang bocor hingga kalau hujan anak-anak terganggu belajar. Mareka terdiri atas murid kelas satu sebanyak 16 orang dan kelas dua sebanyak 11 orang. Pantauan Haluan ke lokasi, Rabu (28/11), para murid dibimbing oleh dua orang guru tenaga honorer, yaitu Rina Yasmaneri guru kelas satu dan Noviza Mulia guru kelas dua. Kegiatan belajar mengajar di lokal jauh ini sudah dimulai sejak dua minggu yang lalu. Mereka adalah putra-putri masyarakat Jorong Tanjung Harapan. Menurut Noviza Mulia, semangat anak-anak sekolah dasar itu sangat tinggi untuk mengikuti pendidikan. Mereka senantiasa disiplin, masuk lokal tepat waktu sekitar 07.20 WIB dan pulang

sekolah sekitar pukul 09.30 WIB. Wali Nagari Lubuk Gadang Timur Erizal Mandaro Kayo mengatakan, sejarah munculnya lokal jauh ini dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat sejak 2008 lalu. “Sebenarnya keinginan mendirikan sekolah dasar di jorong ini sudah lama. Mengingat jarak tempuh anak-anak ke sekolah yang berlokasi di Malus cukup jauh. Yaitu, sekitar 1,5 km sampai 2,5 km. Bagi anak-anak berumur 7 atau 8 tahun, jarak ini cukup melelahkan,” ujar Erizal. Kendala selama 4 tahun belakangan adalah sulitnya mencarikan lokasi untuk pembangunan gedung sekolah, izin mendirikan sekolah, dan gedung sementara pun tidak ada. “Kini, sudah ada masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya seluas 50x90 meter, yaitu tanah milik Syamsuardi, warga setempat,” katanya. Wali Nagari menyebutkan, tanah yang dihibahkan itu awalnya adalah tanah perbukitan. Atas

kerja sama pemerintahan nagari dengan pihak perusahaan PT Selo Kencana Energy, lokasi tersebut akhirnya bisa diratakan. Ia berharap, lokal jauh SDN 21 Malus segera terealisasi di jorong itu mengingat sudah adanya tanah yang dihibahkan. Bahkan, bantuan dari pusat untuk pendidikan ini sangat besar. Tinggal lagi, kegigihan daerah untuk mencarikannya. Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Fidel Effendi melalui Kabid Pendidikan Dasar Syahrul Munir, disebutkan, proposal Disdik Solsel sudah disalurkan ke provinsi untuk mendapatkan dana bantuan sosial pembangunan lokal jauh. Akan tetapi, proposal masyarakat melalui pemerintahan nagari setempat belum disampaikan ke Disdik Solsel. Selain itu, jika mendirikan sekolah baru di jorong tersebut, jumlah kepala keluarga belum mencukupi. Data tersebut diperlukan untuk bakal calon siswa.

Boven Digoel.................. Dari Halaman. 1 Secara umum dapat digambarkan kalau seluruh areal ini terbagi dalam tiga bagian bangunan. Pertama ada tiga bangunan besar sebelah menyebelah yang digunakan untuk Kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia, Daerah Papua Resor Boven Digoel. Kedua, ada bagian lain yang berada di luar pagar kompleks penjara tua yang terdiri dari, bangunan bekas kantor penjara tua atau kantor Magistratur dan bangunan utama penjara untuk wanita. Dan bagian ketiga adalah bagian utama dari penjara tua ini yang terdiri dari ruang tahanan pria dan tahanan politik. Dari jalan masuk utama, terbagi ke dalam dua bagian yaitu di sisi kanan dan kiri jalan. Namun kesemuanya ini berada dalam satu lokasi lahan yang sama yaitu cagar budaya bekas penjara tua Digoel. Untuk masuk ke dalam kompleks utama penjara tua ini, kita akan melewati gerbang utama. Jalan ini membagi dua bangunan, dimana kiri dan kanannya semua berpagar. Ada yang berpagar beton dan ada yang berpagar kawat duri dengan ketinggian yang hampir sama kurang lebih tiga meteran. Tidak ada pohon besar di dalam kompleks penjara tua ini, yang tampak di satu dua sudut lapang adalah tanaman bunga soka merah dan kembang sepatu, selebihnya halaman berumput yang rumputnya

sudah mulai tinggi. Tidak ada perubahan bangunan penjara sama sekali, semua masih sama seperti saat masa pengasingan Bung Hatta di Digoel. Mungkin yang berubah hanya cat dindingnya yang dicat ulang, meski dengan warna yang sama. Di satu dua bangunan ada yang tidak di cat hingga warnanya sudah tak tampak. Sel tempat dahulu Bung Hatta di kurung tidak dapat di buka pintunya setiap saat, karena menjaga keasliannya dari tangan-tangan usil. Para pengunjung yang datang suka mencoret dinding sel bila berkunjung, ada satu tanda mata dalam sel pertama ini yaitu tanda telapak tangan bung Hatta di dinding sel. Bung Hatta menempati sel yang pertama dari lima deretan sel yang ada untuk tahanan politik. Sel kedua adalah tempat dari Sutan Syahrir ditahan. Jadi kondisi sel di dalamnya sama saja dengan sel-sel berikutnya dari para tahanan politik lainnya. Pintu sel tidak dikunci. Semua ruang tahanan ini berwarna putih untuk tembok dan dinding papan dan biru langit untuk pintu dan ruji-ruji teralis besinya. Ada menara jaga yang letaknya di tengah-tengah kompleks penjara ini. Dari sini akan tampak bagian depan yaitu penjara wanita dan bagian kantor. Selanjutnya bagian penjara tahanan pria dan ruangan sel yang dipakai untuk ruang makan bersama, sebelum mencapai dapur

umum yang letaknya paling belakang, kita melewati satu kamar mandi umum. Pada area tahanan pria tipeA, sebagian besar ruangan sudah tidak berperabot lagi. Tinggal satu ruangan yang terdapat bangku kayu tua dengan sandaran bangku tertulis nama Bung Hatta, dan satu lemari berisi perkakas untuk makan seperti piring, gelas atau mug, dan mangkuk kecil yang semuanya berbahan kaleng dan sudah berlubang di sanasini karena keropos. Hal yang sama nampak di area kamar mandi umum, dengan dua bak besar di dalamnya dan empat ruang mandi plus kloset buatan jaman Belanda yang masih tampak kuat. Sayang sekali kondisinya sekarang ini kotor dan sangat tidak terawat. Bagian paling belakang dari kompleks penjara tua Digul ini adalah dapur umum, yang cukup luas areanya. Pastinya konstruksi bangunan dapur ini sangat baik pada jamannya. Karena kurangnya perhatian dari pengelolanya, saat ini keadaan dapur ini juga sudah memprihatinkan. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Sayangnya, Boven Digoel di kota Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, dengan penjara tua tempat pengasingan ini, tetap saja menjadi tempat yang semakin terasing. (h/ papua cloud)

akan menjadi inisatif pemerintah. Mereka pun menyatakan telah siap dengan naskah akademik dan drafnya,” ujar Ketua Baleg Ignatius Mulyono kemarin. Mulyono mengatakan, Baleg akan memasukkan usul RUU Redenominasi Rupiah ini dalam program legislasi pada 2013 mendatang. “Jika dirasa perlu, maka RUU ini akan menjadi prioritas pada tahun depan,” ujar politisi Demokrat ini. Ia mendukung RUU Redenominasi Rupiah itu karena berdasarkan penjelasan pemerintah

yang akan memberi pengaruh positif bagi kepentingan Indonesia sendiri. “Diantaranya akan memperkuat terhadap nilai kurs terhadap mata uang asing, menyederhanakan dan mempercepat transaksi, serta menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan keperhasilan pembangunan Indosia,” kata Muyono. Redenominasi rupiah adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp

1. Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah. Pada redenominasi, nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan. Sebagai contoh, bila terjadi redenominasi tiga digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1 liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan yang baru. (h/sam/zal)

El Clasico ..................... Dari Halaman. 1 seperti twitter dan facebook. Lihat saja broadcast dan pesan yang menyebar di BBM. (Blackbarry Massanger). Suporter Malaysia yang diduga berasal dari kelompok Ultras Malaysia menyanyikan nyanyiaan koor yang tak mengenakkan di telinga Indonesia. Tak cukup sampai disana. Tekanan terhadap Indonesia juga terlihat dengan terlibatnya beberapa supporter negeri jiran itu melakukan pemukulan terhadap supporter Indonesia, salah satunya bahkan pentolan KNPI hingga pengurus pusat organisasi pemuda ini meminta laga itu dipindah ke Thailand. Bagaimana dengan tim? Tentunya akan terpengaruh. Terkait hal itu, ‘Merah Putih’ diminta tampil rileks demi melepas tekanan. Malaysia dan Indonesia akan saling berduel di laga penentuan Grup B AFF Suzuki Cup 2012, Sabtu (30/11/2012) malam WIB. Indonesia cuma butuh hasil seri untuk lolos sementara Malaysia harus menang jika tak ingin tersingkir. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kondisi inilah yang membuat kondisi Malaysia lebih tertekan. Apalagi pendukung mereka juga sempat melakukan protes kepada tim selepas kalah 0-3 dari Singapura di laga pertama. Namun, bukan berarti Indonesia bisa tampil santai meski dalam kondisi lebih menguntungkan. Sebab dengan sejarah rivalitas kedua tim, jelas faktor pendukung tuan rumah yang lebih banyak juga bisa jadi nilai minus untuk Indonesia. Kondisi seperti ini pernah terjadi saat leg I final Piala AFF dua tahun lalu kalah ‘Merah Putih’ menyerah tiga gol tanpa balas yang membuat mereka akhirnya gagal juara. Maka demi memenuhi misi lolos ke semifinal, Indonesia harus bisa mengatasi tekanan itu. Salah satu modal adalah dengan menurunkan pemain senior di laga itu seperti Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas. “Kalau saya lihat, pemain kita

cukup rileks. Kondisi yg dibangun manajemen tim cukup bagus karena tidak ketegangan. Namun itu saja tidak cukup karena butuh pengalaman untuk laga sepenting kontra Malaysia besok,” ujar pengamat sepakbola M Kusnaeni yang dilansir detiksport Namun, Malaysia sendiri juga punya tekanan. Biasanya, pasukan Harimau Malaya tampil ngotot untuk melepaskan diri dari tekanan itu. Nil, punya kiat sendiri menghadapi kengototan Malaysia ini. “Ya, saya rasa Malaysia akan ngotot untuk menang dan Indonesia harus siap untuk itu,” ucap Nil Maizar dalam acara jumpa pers jelang laga melawan Malaysia yang dilansir bola.net Menghadapi Malaysia, Skuad Garuda dipastikan dalam kondisi siap tempur. Hanya Wahyu Wijiastanto yang bakal absen karena akumulasi kartu. Sementara Endra Prasetya, Jhonny van Beukering dan Tonnie Cusell siap untuk diturunkan. “Tim saya dalam kondisi bagus, semua pemain bisa bermain kecuali Wahyu. Jhonny, Tonnie sudah bisa main, Raphael hanya ada sedikit masalah,” Nil menambahkan penjelasannya. Menghadapi Malaysia, Nil berharap anak asuhnya dapat bermain dengan motivasi tinggi dan bekerja keras selama 2x45 menit di lapangan. Pelatih berusia 42 tahun itu berharap bisa mendapat hasil bagus di laga besok. “Saya ingin semua pemain bisa turun dengan motivasi tinggi dan menampilkan permainan terbaiknya. Kami tidak bicara seri atau menang, yang terpenting adalah semua pemain termotivasi, dengan begitu saya harap bisa mendapat hasil yang bagus,” pungkasnya. Malaysia butuh kemenangan kala menghadapi Indonesia di laga terakhir Grup B, Sabtu (01/12) malam. Sementara hasil seri untuk Indonesia sudah cukup membawa Skuad Garuda melaju ke babak semifinal. Lalu, bagaimana dengan Andik sang pahlawan. Ia masih saja jadi

perhatian. Sampai-sampai seorang bintang film dewasa di Norwegia, Vicky Vette sana ikut pula memberikan dukungan. Sebuah motivasi khusus disuntikkan Vicky Vette pada Andik Vermansyah. Bintang film dewasa asal Norwegia ini, berjanji akan memberi ‘hadiah istimewa’ bagi Andik, jika bintang Timnas Indonesia tersebut mencetak gol ke gawang Malaysia. “If @andik_vermansah scores again for #Indonesia vs. #Malaysia I will give him a #kiss ~ #SuzukiCup #AFF rt,”tulis bintang kelahiran 12 Juli 1965 ini, melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @vickyvette. Lebih lanjut, ketika Bola.net menanyakan apakah ada hadiah khusus dari Vette jika Timnas Indonesia memenangi ajang Piala AFF, Vette mengiyakan. Dia telah mempersiapkan hadiah yang tak kalah istimewa. “@Bolanet @andik_vermansah ... #if #Indonesia win the #AFF? The whole team gets a “#kiss” xoxo,” ujarnya. Vette sendiri dikenal sebagai pendukung setia Timnas Indonesia. Di ajang Piala AFF 2010 lalu, dia mengunggah fotonya mengenakan kostum Timnas Indonesia. Sejak itu, nyaris setiap Skuad Garuda berlaga, Vette tak pernah absen ‘berkicau’ untuk mendukung perjuangan mereka. Di lapangan, Malaysia juga menyiapkan strategi khusus untuk mematikan seorang Andik. Di Laga penentuan itu, Shakir Shaari waspadai pergerakan Andik. Gelandang milik Kelantan FA ini menunjuk gelandang mungil Andik Vermansyah sebagai ancaman terbesar buat timnya. Shakir menerima pujian dari Malaysia menyusul penampilan solid yang ditunjukkan bersama Safiq Rahim saat Harimau Malaya menerkam Laos 4-1 pada laga kedua. Pemegang delapan caps ini mendapat tempat setelah penampilan buruk dari Amar Rohidan yang kemudian dikritik media serta fans Malaysia. (h/mat)

2 Bandar Sabu ................ Dari Halaman. 1 tan Nisan Antara, Kabupaten Aceh Utara, dan Meri Andani alias Sabri (24) warga Jalan Chik Pante Kulu, Desa Kampung Baru, Kecamatan Baiturahmah, Kota Banda Aceh. Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti berupa setengah kilogram narkoba jenis sabu yang dipisah menjadi tiga paket senilai Rp300 juta, dua unit handphone, karcis penerbangan Lion Air, dua dompet, satu tas jinjing, dua kartu ATM, dan beberapa lembar fotocopi KTP telah diamankan di Mapolda Sumbar untuk ditindaklanjuti. Informasi yang diperoleh menyebutkan, sabu seberat setengah kilogram itu didapat dari salah seorang bandar besar yang berdomisili di Malaysia. Salah seorang rekan tersangka membawa barang haram itu dari Aceh ke Medan dengan menggunakan jalur darat. Sesampainya di sana, barang haram itu kemudian dibawa dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air dari Bandara Internasional Polonia Medan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Setelah itu, tersangka langsung mendarat di (BIM). Anehnya, saat tersangka melewati dua bandara internasional itu, tidak terdeteksi oleh petugas bandara di sana. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim mengatakan, penangkapan terhadap tersangka ini telah menjadi target operasi (TO) pihak kepolisian beberapa bulan terakhir. Setelah diyakini ada barang haram terhadap mereka, maka petugas langsung menciduknya. Sebelum penangkapan tersebut, diceritakan Arif, salah seorang tersangka yakni Nurman terlebih dahulu pergi ke Padang. Dia ini sudah dua hari berada di Padang, sejak Rabu (28/11). Kemudian hari itu petugas menyamar sebagai pembeli narkoba kepada Nurman. “Anggota saya langsung membeli barang haram tersebut kepada Nurman. Namun barang haram tersebut tidak ada bersamanya. Kemudian Nurman ini menghubungi Sabri untuk membawa barang haram tersebut ke Padang,” kata Arif,

kemarin sore di Mapolda Sumbar. Kemudian petugas menunggu kedatangan rekan Nurman ini. Sabri lalu menghubungi Nurman untuk menyampaikan bahwa barang tersebut telah diperolehnya. Dan Kamis (29/11) malam, Sabri berangkat dari Aceh menuju Medan dan tiba di Padang Jumat (30/11) pagi. Setelah itu, petugas pun mengintai Sabri ke BIM. Mereka ternyata langsung menuju ke tempat indekos tersebut. Sesampainya di sana, kedua tersangka memperlihatkan barang haram itu yang telah dipisah menjadi tiga paket di dalam bungkusan kopi yang disimpan di tas jinjing Sabri. “Transaksi narkoba ini disetujui pembayarannya melalui rekening, apabila barang haram tersebut cocok. Saat barang bukti sudah ditangan petugas, anggota lainnya yang telah mengikuti Sabri dari BIM langsung menggerebek rumah indekos di Jalan Dr. Soetomo, sehingga kedua tersangka tidak bisa kabur,” kata Arif. Kedua tersangka asal Aceh ini telah mengedarkan sabu di tiga provinsi yakni di Palembang, Medan, dan pertama kali di Padang. Dari keterangan tersangka ini, karena tergiur dengan untung banyak, ia pun melebarkan sayapnya ke Padang. Namun naas bagi mereka saat mencoba mengedarkan sabu itu di Padang, keduanya berhasil diciduk petugas. Selain itu, saat petugas menggeledah tas tersangka ditemukan salah satu fotocopi KTP atas nama M. Iqbal yang beralamat di Medan Timur. Diduga Iqbal ini juga merupakan jaringan narkoba antarbenua Asia ini. “Kami akan mengorek keterangan dari tersangka siapa Iqbal tersebut. Diduga mereka mempunyai jaringan yang telah terorganisir, sehingga mereka tidak tercium oleh polisi,” jelas Arif. Sementara itu, dari keterangan salah satu tersangka Sabri kepada wartawan menyebutkan, ia menjemput barang haram itu ke Malaysia melalui jalur laut. Untuk bisa ke lokasi bandar besar, ia menyewa sebuah boat dengan harga Rp100 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

ribu. Sesampai disana, dan mendapatkan barang haram itu balik kembali ke Aceh. “Saya dihubungi Nurwan, kalau ada pembeli di Padang. Dari Aceh ke Medan saya menggunakan bus untuk membawa sabu itu. Sesampai di Medan saya langsung ke Bandara Internasional Polonia Medan untuk menuju Padang menggunakan maskapai Lion Air. Sesampainya di BIM, saya telah ditunggu oleh Nurman,” kata pemuda yang masih berstatus single. Dikatakannya, setelah itu mereka langsung menuju rumah yang disewa Nurman. Disanalah melakukan transaksi haram tersebut. Ketika wartawan menanyakan kepada Sabri bagaimana dia lolos dari petugas bandara disana, dengan polosnya ia menjawab, barang tersebut disimpan di dalam tas jinjingnya itu. Kemudian petugas bandara hanya memeriksa dirinya, sementara tas tidak diperiksanya. “Tas jinjing saya itu tidak diperiksa oleh petugas bandara, hanya badan saya saja yang diperiksanya, sehingga saya berhasil lolos ke Padang,” jelasnya. Lolos di dua bandara internasional Lolosnya barang haram yang dibawa tersangka ini, Arif Rahman Hakim belum bisa memastikan adanya kerjasama tersangka dengan petugas bandara disana. “Kita perlu mendalaminya dan membuktikan kalau ada kerjasama yang dilakukan tersangka dengan petugas bandara,” lanjutnya. Biasanya, setiap penumpang yang datang dan pergi selalu diperiksa petugas di bandara berkelas internasional. Anehnya, kenapa pemuda Aceh itu bisa bebas dari pemeriksaan petugas? “Padahal dua bandara itu adalah bandara internasional. Seperti kita ketahui tingkat keamanan bandara internasional sangatlah ketat dan kecil kemungkinanya tersangka narkoba lolos dari bandara. Pembuktiannya beberapa bulan lalu, saat warganegara Malaysia berhasil diciduk petugas di Bandara Internasional Minangkabau,” ungkapnya. (h/nas/zal) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

9

MOGOK KERJA BERLANJUT

Tuntutan Buruh belum Ditanggapi BALITA PENDERITA JANTUNG

YJI Kirim Fatihurrizqi ke Jakarta PADANG, HALUAN — Sungguh malang nasib Muhammad Fatihurrizqi (1,5). Diusianya yang masih balita, dia harus berjuang melawan penyakit jantung. Penyakit ini sudah lama menggerogotinya. Namun kedua orang tuanya, Admal (38) dan Intan Permata Sari (24), tak mampu memberikan pengobatan terbaik bagi buah hatinya. Biayanya mencapai Rp200 juta lebih. Pendapatan Admal yang bekerja sebagai teknisi listrik di STKIP PGRI Padang ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Intan tidak bekerja, hanya ibu rumah tangga saja. Sehingga putra sulungnya itu hanya diobati dengan obat kampung saja. Beruntung kini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) turun tangan membantu pengobatannya. Muhamad Fatihurrizqi dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Ibu Jakarta. Seluruh biaya pengobatan ditanggung YJI Kota Padang. “Balita Fatihurrizqi (1,5), yang tinggal di Jalan Bandar Olo V No.10, Kecamatan Padang Barat, kita bawa berobat ke Jakarta. Seluruh biaya ditanggung oleh YJI,” kata Ketua YJI Kota Padang, Dra. Mutiawati Fauzi Bahar kepada Haluan, Jumat (30/11). Dikatakan Mutiawati, YJI sangat peduli kesehatan masyarakat terutama kesehatan jantung. Penyakit jantung adalah penyakit mematikan dan telah banyak menelan korban jiwa. Bahkan penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Ke depan, pihaknya berharap agar semua pihak baik para RT/RW, Lurah dan Camat serta para medis, perlu memberikan sosialisasi secara langsung pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengenal tentang bahaya sakit jantung. Pertama kali hindari penyakit stres, kerjakan sesuatu jangan bertentangan dengan kata hati. Bila suatu pekerjaan itu diketahui adalah pekerjaan yang salah, tapi dikerjakan juga, maka gerakan jantung akan menjadi tidak teratur. Bila ketegangan bertambah, ditambah pula tidak ada solusi atau penyelesaiannya, maka gerakakan jantung semakin keras. Bahkan bisa tidak tidur dibuatnya. “Untuk itu, kami menganjurkan agar masyarakat Kota Padang selalu membiasakan hidup sehat, berolahraga dengan teratur agar denyut jantung tetap stabil. Lalu atur jam makan, makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang sesuai dengan anjuran ajaran Agama Islam. Yang pasti, jauhi rokok,” katanya. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Mogok kerja para buruh angkat di Teluk Bayur yang dimulai sejak Kamis (29/11), agaknya masih akan berlanjut. Sebab hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) terhadap tuntuan mereka. Para buruh ini menginginkan agar Amirunas dan Budiman kembali ke jabatannya semula sebagai Kepala Regu Kerja (KRK). Selain itu, mereka juga minta agar Koperasi TKBM menempatkan dan melibatkan Serikat Pekerja Bongkar Muat Teluk Bayur (SPBMTB) untuk mengawasi kegiatan operasional bongkar muat dan manajemen TKBM. SPBMTB juga harus dilibatkan dalam setiap kebijakan yang akan diberlakukan. “Karena tidak ada itikad baik dari pengurus koperasi, makanya kami melakukan aksi mogok ini,” ujar Pembina SPBMT Teluk Bayur Masril Makmur saat berdialog dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Afrizal, Jumat (30/11). Dikatakan, tuntutan yang mereka ajukan itu tidak ada yang memberatkan koperasi, hanya tuntutan normatif. Untuk itu diharapkan agar para buruh jangan sampai terprovokasi saat melakukan aksi ini, serta jangan takut dengan adanya intimidasi dari pihak lain. “Siapapun tidak boleh mengintimidasi. Sebagaimana yang diatur dalam undang-undang yang berlaku, kalau terbukti

ada yang melakukan intimidasi berupa rekaman ataupun foto maka kami akan melaporkannya ke pihak berwajib,” tegasnya. Menurut Anggota DPD RI Afrizal, dia merasa terpanggil dan ingin membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Diduga ada oknum yang memicu gejolak di badan SPBMT. Dia pun berharap Kapolsek setempat bisa melakukan penyelidikan dan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya. Bila memang pihak koperasi menyalahi Anggaran Dasar (AD) dan Anggara Rumah Tangga (ART), maka DPRD Padang harus turun tangan memanggil pengurus Koperasi TKBM untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi. “Permasalahan ini jangan sampai berlarut-larut. Saya mengharapkan DPRD Padang secepatnya memanggil pengurus koperasi ini untuk menanyakan permasalahan yang terjadi, sehingga tidak ada oknum yang memanfaatkan polemik ini,” kata Afrizal. Ia sangat menyayangkan sikap Koperasi TKBM. Buruh bekerja bermodalkan tenaga. Setelah itu, upah atau gaji yang mereka terima dibawah upah minum pula. “Ini sangat memprihatinkan, karena upah yang mereka terima tidak sebanding dengan tenaga yang mereka keluarkan. Lalu masih saja dizalimi oleh oknumoknum tertentu. Mestinya Koperasi TKBM berpihak kepada buruh, tidak menjajah hak-hak mereka,” ujar Afrizal yang juga

MEMBERI ARAHAN — Anggota DPD RI Afrizal saat berdialog dengan para buruh di Teluk Bayur, memberikan arahan agar tidak berlaku anarkis. NASRIZAL Ketua DPC Gerinda Padang ini. Afrizal juga berharap, aksi mogok kerja yang dilakukan anggota SPBMT tidak diwarnai anarkisme atau membikin kericuhan. Sebab nanti akan berhadapan dengan pihak kepolisian dan resikonya terpaksa ditanggung sendiri. (h/nas)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 PADANG LINGKAR Pedagang Ikan akan Ditertibkan PADANG, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, bakal menata pedagang ikan yang berjualan di sepanjang pantai Pantai Padang. Pemerintah akan membangun kios pada areal tersebut yang nantinya dapat ditempati pedagang ikan. Penataan tersebut bertujuan untuk menjaga kenyamanan wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke pantai. Ikan yang dijual pasti akan menimbulkan bau amis. Namun sebenarnya keberadaan mereka di kawasan itu tidak mengganggu pengunjung. Tetapi akan lebih bagus bila pedagang tersebut lebih tertata. “Pedagang ikan di Pantai Padang akan kita tata dengan membangun kios pada areal tersebut. Sehingga kenyamanan para pengunjung pantai tetap terjaga, terutama dari bau amis yang berasal dari ikan yang dijual,” kata Kepala Bidang Objek dan Sarana Disbudpar Kota Padang Hendri kepada Haluan J u m a t (30/11) di Padang. Dikatakan, saat ini terdapat 30 pedagang ikan di kawasan tersebut. Mereka berdagang tersebar pada beberapa titik lokasi, diantaranya sekitar Pantai Purus dan Danau Cimpago. Jika perencanaan penertiban ini berjalan, pedagang akan ditempatkan dalam satu titik di kawasan Pantai Padang. “Kami akan menempatkan seluruh pedagang tersebut dalam satu lokasi dengan pengadaan beberapa kios yang dibangun secara menarik. Namun sejauh ini rencana tersebut masih dalam kajian ulang karena terbentur dengan anggaran dan lokasi,” katanya. Ia menambahkan, perencanaan ini diharapkan bisa berjalan secepatnya. Apabila pedagang telah ditertibkan, dan keadaannya lebih baik, diharapkan keadaan Pantai Padang akan lebih indah dan rapi. (h/yat)

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

2013, SMA/SMK Terima DAK PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira untuk SMA dan SMK negeri maupun swasta di Padang. Tahun 2013, sekolah lanjutan atas ini mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan sebelumnya, DAK hanya untuk sekolah setingkat SD dan SMP saja.

SELAMAT— Andre Yunidal yang baru dilantik sebagai Kasubag Keuangan Sekretariat Dinas Pendidikan mendapat salam selamat dari Kepala Dinas Syamsulrizal usai pelantikan di ruang sidang Dinas Pendidikan Sumbar, Jumat (30/11). DAVID

DUA JABATAN KASI KOSONG

Tiga Pejabat Disdik Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Syamsulrizal MM melantik tiga pejabat eselon di lingkungan dinas tersebut, Jumat (30/11). Dua pejabat diantaranya promosi dari eselon IV ke eselon III. Mereka yang dilantik adalah Ibrahim yang sebelumnya Kepala Seksi Tenaga Pendidikan Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) mendapat promosi menduduki jabatan Kepala UPTD Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Sumbar. Ibrahim menggantikan Syafruddin Abbas, kepala UPTD BLPT sebelumnya yang sekarang sebagai Pengawas. Berikutnya Sumarni yang sebelumnya Kepala Seksi Pendidikan

Masyarakat Bidang PNFI mendapat promosi menduduki jabatan Kepala Bidang PNFI menggantikan Yunirwan yang memasuki masa pensiun. Kemudian Andre Yunidal yang sebelumnya menjabat salah satu kepala seksi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar menyeberang ke Dinas Pendidikan. Andre dilantik sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan di Sekretariat Dinas Pendidikan Sumbar. Dua Kasi Kosong Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal mengatakan, pelantikan tersebut merupakan tuntutan organisasi sebagai bukti berjalannya rotasi dan mutasi karir pegawai. Mutasi bisa promosi dan

juga perputaran tempat tugas ke bidang lainnnya. “Mutasi ini amanah yang harus dijalankan oleh pejabat bersangkutan. Karena pelantikan atas jabatannya itu merupakan kepercayaan pimpinan dengan tujuan kinerja lebih baik lagi ke depan,” kata Syamsulrizal usai pelantikan yang juga dihadiri Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfkri ini. Terkait kekosongan jabatan Kasi yang ditinggalkan Ibrahim dan Sumarni, Syamsulrizal mengatakan, dia sudah mengajukan tiga nama sebagai calon yang akan menduduki jabatan Kasi Pendidikan Masyarakat dan Kasi Tenaga Pendidik di Bidang PNFI tersebut. (h/vid)

ALAI PARAK KOPI

Angka Penduduk Miskin masih Tinggi

PADANG, HALUAN — Diantara kelurahan lainnya di Kota Padang, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, tercatat sebagai salah satu wilayah yang penduduk miskinnya cukup banyak, lebih dari 1.500 Kepala Keluarga (KK). Sementara mereka yang terdaftar

tersebut dikucurkan sebesar Rp3,385 miliar,” kata Jelta. Sedangkan pada tahun 2012, sebanyak 23 sekolah mendapatkan bantuan fisik dan 18 sekolah mendapatkan bantuan alat-alat pembelajaran. Untuk bantuan fisik, diberikan bantuan sebanyak Rp3,780 miliar. Sedangkan alat-alat pembelajaran sebesar Rp976 juta. Bantuan fisik ini meliputi rehab berat, sedang, dan ruang kelas baru (RKB), ruang belajar lain seperti labor IPA, IPS, dan bahasa, termasuk ruang perpustakaan. Sedangkan bantuan alat-alat pembelajaran meliputi peralatan labor IPA, Matematika, IPS, kesenian, penjaskes, sarana TIK, dan lainnya. Bantuan fisik untuk SMP pada tahun 2012, hanya meliputi bantuan rehab fisik berat. Sedangkan alat-alat pembelajaran meliputi peralatan labor bahasa IPA, IPS dan bahasa. “Ini merupakan keinginan sekolah yang ingin sekolahnya yang rusak akibat gempa segera dibantu,” jelas Jelta tentang bantuan DAK yang hanya diberikan dalam bentuk rehab fisik berat. (h/cw-eni)

ANGGARAN SELALU DIPANGKAS

PROFIL KELURAHAN

PNPM Mandiri mampu tingkatkan kesejahteraan masyarakat. AMIR

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang, Jelta Masril kepada Haluan, Jumat (30/ 11) kemarin menjelaskan, selama ini SMA dan SMK hanya mendapatkan bantuan dana block grant (bantuan langsung) dan bantuan khusus dari APBD Kota Padang. Namun rincian bantuan yang akan diterima SMA/SMK tersebut, saat ini belum diputuskan. Bantuan DAK bagi SMA dan SMK di Kota Padang ini, diharapkan dapat memperbaiki mutu pendidikan. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan fisik dan peningkatan mutu melalui alat-alat pembelajaran. Terkait bantuan DAK yang diterima SMP, dalam dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan penerima bantuan untuk fisik dari 17 sekolah menjadi 23 sekolah. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah yang rusak akibat gempa, yang harus dibantu. “Berdasarkan data Pengelola DAK SMP, tahun 2011 sebanyak 17 sekolah mendapatkan bantuan fisik dan 30 sekolah mendapatkan bantuan alat-alat pembelajaran. Untuk bantuan fisik sekolah

sebagai penerima jatah beras untuk keluarga miskin (raskin), hanya 720 KK. Sedangkan total jumlah penduduk Kelurahan Alai Parak Kopi mencapai 12.398 jiwa dengan mata pencaharian beragam, ada yang berprofesi sebagai pedagang, pengusaha dan Pegawai Negri Sipil (PNS). Kasi IMB Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Muliardi kepada Haluan menjelaskan, secara geografis sebagian besar wilayah Alai Parak Kopi adalah dataran rendah yang padat penduduk. Luas wilayah kelurahan ini sekitar 180 hektar, terdiri dari 54 RT dari 14 RW dan 1 LPM. Namun kegiatan pembangunan baik sarana prasarana, amat minim di wilayah ini. Bersyukur pemerintah menggulirkan PNPM Mandiri Perkotaan dan kegiatan manunggal, sehingga sarana

prasarana yang dibutuhkan masyarakat, dapat diusulkan melalui PNPM. “Pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Alai Parak Kopi masih minim. Bersyukur ada PNPM Mandiri Perkotaan dan manunggal, sehingga usulan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat disampaikan saja ke PNPM,” katanya. Diantara kegiatan yang dibiayai PNPM adalah, untuk tahun 2011 dibangun jalan sepanjang 5 km dan drainase 2 km. Sedangkan kegiatan manunggal, berupa pengaspalan jalan sepanjang 200 m dan penimbunan jalan di RT3 RW4. Secara tidak langsung, perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitarnya menjadi terangkat dan berkembang dengan banyaknya kegiatan pembangunan. Uang beredar di tengah masyarakat. Tingkat kemiskinan pun mulai mulai mengalami penurunan. (h/amr)

Pembinaan PSK tidak Jalan PADANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang mengeluhkan keputusan DPRD Padang, yang selalu memangkas usulan anggarannya untuk penanganan para Pekerja Seks Komersial (PSK). Padahal dana itu sangat dibutuhkan untuk melatih para eks PSK itu agar mereka dapat berusaha sendiri. “Kami sudah melakukan rehabilitasi satu kali sebelum gempa 2009 silam. Namun sejak 2010 sampai saat ini, alokasi dana pembinaan PSK itu tidak ada lagi. Tentu ini menyulitkan kami melaksanakan program yang dibuat,” kata Haryanti dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang, Jumat (30/11) saat pembahasan Ranperda Inisiatif DPRD Kota Padang tentang Pemberantasan Perzinaan dan Pelacuran.

Koordinasi dengan provinsi juga sulit dilakukan karena SKPD terkait juga tidak punya anggaran seperti itu. Padahal rehabilitasi yang dilakukan merupakan sal;ah satu cara untuk membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat. Menanggapi hal itu, Ketua Pansus Pemberantasan Pelacuran dan Perizinan DPRD Kota Padang, Jon Roza Syaukani mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena APBD 2013 sudah ketok palu. Meski demikian, anggaran tersebut bisa diusulkan kembali nanti dan akan dikawal melalui Badan Anggaran (Banggar). “Jadi kita harapkan, Dinsosnaker kembali mengajukan usulan anggarannya pada perubahan APBD mendatang. Kita akan kawal melalui

>> Editor : Devi Diany

Banggar,” katanya. Sementara itu Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Makmur Syarif mengatakan kehadirannya saat itu memang tak membahas anggaran, namun untuk memberantas kemaksiatan dibutuhkan dana. Sedangkan Wakil Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Padang, Suardi Rajo Basa meminta ketegasan pasal 15 dalam Ranperda tersebut yang mengatur tentang sanksi adat. Ia berharap, sanksi adat yang merupakan kewenangan ninik mamak, langsung dilakukan di TKP bukan di Pol PP atau di tempat lain. “Karena sanksi adat ini adalah kekhususan ninik mamak yang ada di lokasi. Jadi Pemko Padang jangan terlalu masuk ke dalamnya, “ katanya. (h/ade)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

11

DARI GPTPP DI PESSEL

Kembalikan Tradisi Menanam Pohon

PEREMPUAN diimbau untuk mengembalikan tradisi menanam pohon yang telah diwarisi nenek moyang Minang Kabau.

BUPATI Nasrul Abit sedang melakukan penanaman di Bukit Baliang Baliang Painan

KAPOLRES Pessel Hariyanto Sarifuddin sedang melakukan penanaman di Bukit Baliang Baliang Painan

Imbauan itu disampaikannya Ketua Penggerak PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno dalam pembukaan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Jumat (30/11) di Bukit Baliang Baliang PDAM Painan. “Tetua kita dulunya terbiasa menanam pohon. Misalnya setelah memakan mangga, kemudian bijinya sengaja di tanam di belakang rumah. Harapannya kelak ia tumbuh dan bermanfaat bagi keturunannya,” kata Nevi saat pembukaan GPTPP di Painan. GPTPP hanyalah salah satu cara pemerintah untuk mengembalikan keraifan lokal di Minangkabau dalam melestarikan hutan. Ia juga berpesan, kepada PKK dan organisasi wanita yang ada di Sumbar umumnya dan Pesisir Selatan khususnya, untuk menanam dan melestarikan hutan demi keselamatan lingkungan. “Kaum perempuan sudah waktunya untuk berkontribusi kepada bumi, tanah air dengan cara melakukan kegiatan penanaman pohon secara rutin dan memanfaatkan penanaman dilahan perka-

rangan dengan berbagai jenis tanaman,” katanya. Ia juga berharap agar semua penanaman yang dilakukan dapat dimonitor, dirawat dan diperlihara dengan baik melalui bimbingan pengawasan masyarakat. Semboyan “Satu Kelahiran Satu Pohon dan Pohon Adalah Tabungan Masa Depan” perlu digaungkan keseluruh masyarakat. Sementara Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, Pessel lima tahun terakhir, sudah menanam 1,2 juta pohon. “Ini merupakan bagian dari upaya mendukung perogram penghijauan nasional penanaman 1 miliar batang pohon. Melalui penanaman pohon itu, Pessel masuk sebagai salah satu daerah penyumbang penghijauan terbesar di tingkat nasional. Penanaman dihadiri BKOW Bundo Kanduang, Dharma Wanita Persatuan

BUPATI Nasrul Abit mendampingi Ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno saat penanaman pohon di Bukit Baliang Baliang PDAM Painan Persit , Bhayangkari, Isbanda Bank Nagari, FKIK PT Semen Padang, PIA Ardya Garini, Jala

KETUA Tim Penggerak PKK Sumabar menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan SKPD.

Senastri. Ketua dan anggota TP PKK Kabupaten, Ketua dan Anggota GOW Pessel ,

Muspida, Sekda Erizon, Kepala SKPD dan PNS. (Haridman Kambang)

NASRUL ABIT mendampingi Ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno meninjau lokasi penanaman.

>> Editor : Dodi Nurjana

>> Penata Halaman : Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

SRI Malaysia Terkesan di SDI Raudhatul Jannah

TARI PASAMBAHAN-Kedatangan rombongan Sekolah Rendah Islam (SRI As Saidiyyah, Negeri Sembilan, Malaysia disambut meriah dengan tari pasambahan di SDI Raudhatul Jannah di Jl. Haji Rasul Koto baru Balai Janggo Payakumbuh Utara. SRI MULYATI

PAYAKUMBUH, HALUANMempererat hubungan silaturahim dan menjalin ukhuwah Islamiyah antar dua bangsa serumpun, Indonesia dan Malaysia, merupakan tujuan utama dari kunjungan rombongan pendidikan dari Sekolah Rendah Islam (SRI) As-Saidiyyah Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia ke Sekolah SDI Raudhatul Jannah di Jl. Haji Rasul Koto baru Balai Janggo Payakumbuh Utara, Jumat (30/11). Rombongan yang berjumlah 23 orang tersebut, dipimpin langsung Kepala Sekolah As-Saidiyyah, Puan Norhayati bt Baharum, disambut oleh Ketua Pembina YPI Raudhatul Jannah, Abrar Manan bersama Ketua Yayasan Ultra, di gerbang SD I Raudhatul Jannah (SDI RJ) yang diiringi oleh musik talempong dengan hangat dan bersahaja. “Kami datang

kesini, untuk mempererat silaturahim, selain berbai ilmu dalam peningkatan mutu sekolah,” ucap Puan saat memberi sambutan. Dalam acara ini, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang diwakili Drs. H. Zulrefri, Kepala UPTD Dikdis Payakumbuh Utara, Irvan Canof, Kepala Sekolah SDI RJ, Syamsuardi, beserta sejumlah guru tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Kepala Disdik Payakumbuh yang disampaikan Zulrefri mengatakan, bahwa kunjungan ini merupakan sebuah penghormatan bagi dunia pendidikan Kota Payakumbuh. Sebab kunjungan ini mengindikasikan, bahwa kualitas pendidikan di Payakumbuh telah mampu menarik perhatian daerah lainnya di Sumatera Barat bahkan hingga ke Malaysia. Ini dapat dibuk-

tikan dengan dipilihnya SDI Raudhatul Jannah sebagai salah satu sekolah percontohan bagi Sekolah Rendah Islam As-Saidiyyah Seremban Malaysia. “Kunjungan Bapak dan Ibu dari Malaysia adalah tepat, karena sekolah ini memiliki segudang prestasi baik di tingkat Sumatera Barat maupun di tingkat nasional”, ungkap Zulrefri. Kemudian Zulrefri menambahkan, seyogianyalah sekembalinya rombongan ini nanti, hendaklah membawa banyak manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan di Malaysia. Sementara itu Ketua YPI Raudhatul Jannah, Ultra, mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini, dan berharap kita bisa saling bertukar informasi mengenai proses peningkatan kualitas pendidikan yang telah diterapkan di sekolah masingmasing.(h/smt)

MONUMEN PDRI DIBANGUN DI KOTO TINGGI

5 Menteri Akan Letakkan Batu Pertama BOTIAH Pelebaran Jalan Sudirman Dilanjutkan PAYAKUMBUH, HALUAN- Rencana Pemko Payakumbuh untuk memperlebar Jalan Sudirman, mulai dari kawasan Simpang Benteng menuju Simpang Kaniang Bukik, Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, kemungkinan besar berlanjut, karena sudah mendapat dukungan penuh dari mayoritas fraksi di DPRD Kota Payakumbuh. Buktinya, dalam pandangan umum fraksi pada rapat paripurna DPRD, tentang nota keuangan RAPBD Payakumbuh 2013, di gedung dewan setempat, Senin lalu, ternyata sejumlah fraksi di DPRD sudah memberikan dukungannya atau sependapat dengan keinginan pemko untuk memperlebar jalan utama itu. Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan, yang dihubungi, Kamis (29/11), membenarkan, jika mayoritas fraksi di DPRD Payakumbuh, mendukung rencana pemko memperlebar badan Jalan Sudirman. Hanya saja, pemko diminta, sebelum pekerjaan dilakukan, sosialisasinya ke tengah masyarakat benar-benar dilakukan sehingga tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. Kadis PU Payakumbuh melalui Kabid Bina Marga, H. Zul Arman, menjelaskan, dukungan politik yang diberikan DPRD tersebut sangat diperlukan, sebelum pihaknya bersama SKPD terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sesuai rencana, pelebaran baru bisa dilakukan, kalau masyarakat setempat sudah setuju dan sependapat dengan keinginan pemko melakukan pelebaran badan jalan. Karena itu, dalam sosialisasinya nanti, pemko juga akan melibatkan segala unsur masyarakat termasuk KAN, tokoh masyarakat, kelurahan dan LPM serta sesepuh kenagarian setempat. “Pokoknya, kegiatan pelebaran badan Jalan Sudirman, harus merupakan kesepakatan antara pemilik tanah dengan pemko, melalui musyawarah mufakat, bulek sagolong- picak salayang,” (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Peletakan batu pertama pembangunan Monumen PDRI di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh yang rencananya berlangsung (19/12) akan dihadiri lima menteri.

Seperti Menteri Pertahanan, Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Menteri PU, Kesra. Selain menteri juga akan hadir Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar serta bupati dan walikota se Sumatera Barat Keterangan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, untuk

persiapan itu diantaranya dilakukan perbaikan jalan ke Koto Tinggi, pembenahan lokasi proyek di Sungai Siriah. Wagub hadir di rumah dinas bupati Limapuluh Kota, Jumat (30/11) dalam rangka menyonsong rencana peletakan batu pertama pembangunan monumen PDRI tersebut. Dikatakan Muslim Kasim, dana tahap awal yang akan digunakan untuk monumen tersebut sebesar Rp20 miliar. Rencananya seluruh pembiayaan akan didanai pemerintah pusat dan Propinsi Sumbar, sebagian dari APBD Limapuluh Kota. Sebab pembangunan monumen akan didukung dengan ruas jalan yang memadai dari kabupaten tetangga, Agam dan Pasaman. Untuk mencairkan dana pembangunan yang sebesar Rp20 miliar itu, sertifikat tanah atau pembebasan lahan masyarakat sebagai lokasi monumen PDRI

seluas 20 hektar harus jelas dan tuntas. Sehingga tidak terjadi persoalan dibelakang hari. Menurut dia, pembangunan Monumen PDRI, juga akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas. Seperti pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, sarana prasarana pariwisata dan pendidikan sejarah perjuangan serta hotel. Sehingga suatu hari nanti kawasan Koto Tinggi dan sekitarnya diharapkan menjadi kawasan strategis, bukan tidak mungkin berkembang menjadi kota satelit. Bagi Nagari Koto Tinggi, pembangunan Monumen Nasional Bela Negara tersebut, merupakan anugrah yang diraih masyarakat. Apalagi kawasan Koto Tinggi dan sekitarnya merupakan catatan sejarah yang sangat besar diluar pulau Jawa. Daerah itu salah satu kawasan strategis, masuk prioritas Pe-

Jalan Taram Hancur-hancuran LIMAPULUH KOTA, HALUANKondisi ruas jalan di Jorong Tanjung Ateh Nagari Taram, Kecamatan Harau sangat memprihatinkan. Pasalnya, badan jalan sepanjang 1 km yang menuju ke kepala banda dipenuhi lobang, sehingga aktifitas masyarakat setempat untuk membawa hasil bumi dan kebutuhan mereka terganggu. Wali Nagari Taram, Zulkifli yang dihubungi Haluan di Tanjung Ateh, Jumat kemarin mengakui, kerusakan jalan di kawasan itu sudah lama berlanggsung, sejauh ini belum ada perbaikan yang berarti. Ruas jalan yang rusak tersebut, semula merupakan pengerasan dengan kerekel yang dibangun beberapa tahun lampau. Tapi, kini kondisinya sangat memprihatinkan, disepanjang jalan yang rusak terdapat lobang jalan menganga dipenuhi air, sehingga kendaraan bermotor roda empat, truk pengangkut pasir dan sepeda motor

terpaksa berjalan pelan. Sebab selain jalan berlobang juga menimbulkan lumpur di sejumlah titik dan licin. Menurut dia, masyarakat Tanjung Ateh khususnya dan Taram pada umumnya sangat berharap jalan rusak itu diperbaiki kalau boleh diaspal hotmix. Sehingga aktifitas masyarakat Taram, pada yang mayoritas bekerja sebagai petani itu tidak kesulitan membawa hasil tani mereka ke pasar terdekat. “Kerusakan jalan lebih dipicu oleh truk pengangkut bahan galian golongan C yang lalu lalang di jalan tersebut, sedikitnya puluhan truk yang pulang pergi melewati jalan itu dengan muatan pasir dan kerekel. Tambang galian C yang dikelola masyarakat itu diduga ilegal atau tidak memiliki izin usaha, hanya menguntungkan segelintir orang dan merusak kepentingan umum yang lebih luas, “ulasnya. Beberapa lokasi tambang bahan galian golongan C di nagari Taram pada umumnya ilegal, tambang itu dikelola pemilik lahan kemudian dijual ke konsumen yang membutuhkan untuk bahan baku bangunan. Walau pemerintahan nagari

sudah membuat produk hukum tambang galian C melalui Pernak (Peraturan Nagari), namun usaha tambang rakyat itu terus berlanggsung. Ketika pembangunan fisik infrastruktur dan gedung gencar dilakukan pemerintah dan masyarakat umum, maka kebutuhan pasir dan kerekel juga meningkat, akhirnya volume pengerukan pasir dan kerekel di sejumlah sungai yang ada di Taram ikut meningkat. Akhirnya terjadi kerusakan jalan yang tidak diingini, sebutnya. Beberapa masyarakat setempat yang berhasil dihubungi mengatakkan, jalan berlobang sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Hendaknya pihak terkait berupaya untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, masyarakat akan mendukung upaya itu siap membatu dengan gotong royong. Pantauan Haluan ke lokasi jalan rusak, siang kemarin menemukan jalan kaya lobang itu dipenuhi air, sehingga menjadi becek dam licin di beberapa tempat. Kalau dibiarkan hal yang seperti itu, kondisi jalan akan bertambah hancur, upaya perbaikannya akan memakan dana yang cukup besar. (h/zkf)

merintah Kabupaten Limapuluh Kota, untuk dikembangkan. SK Belum Turun Sementara itu sekretaris panitia pelaksana peletakan batu pertama monumen PDRI, Mulyadi menyebutkan, sampai kini pihaknya belum menerima SK pembentukan panitia dalam acara tersebut, karena bupati belum menerbitkan SK dimaksud. Pada hal keberadaan Monumen Nasional PDRI sangat penting artinya untuk mengenang perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda. “Perjuangan singkat waktu itu telah mampu menanamkan kearifan sejarah mengenai arti pentingnya perjuangan dan kekuatan rakyat dalam kelangsungan hidup bangsa dan Negara,” ujarnya. Sedangkan Kepala Bappeda Novian Burano sebelumnya menyatakan, jika luas tanah tidak 20 hektare tidak mencukupi untuk pembangunan berbagai fasilitas pendukung tersebut, maka masyarakat Koto Tinggi, sudah menyatakan kesediaan-

nya untuk mencukupkan atau menambah lahan buat fasilitas yang dibutuhkan, termasuk pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dari simpang Koto Tinggi ke Sunggai Sirieh, karena jalan menuju ke monumen akan dibangun dua jalur. Pembangunan Monumen Nasional Bela Nagara leading sektornya adalah Kementrian Pertahanan yang melibatkan Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Sosial dan Kementrian PU serta Kementrian Pariwisata Biaya seluruh pembangunan, total dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat, propinsi Sumbar dan APBD Limapuluh Kota, sampai selesai diperkirakan sebesar Rp 820 miliar. Dana sebesar itu, belum termasuk nilai tanah yang dihibahkan masyarakat Koto Tinggi. Sedangkan biaya yang akan dipergunakan pada pambangunan tahap I, pemerintah pusat menyediakan dana sebesar Rp 265 miliar. (h/ddg/zkf)

Mading Pasar Sejahtera Ibuah Dinilai Tim Pusat PAYAKUMBUH, HALUANKreatifitas pedagang Pasar Sejahtera di Pasar Ibuah, Kota Payakumbuh, dalam membuat majalah dinding (mading) dinilai Tim Kementerian Kominfo RI, Kamis (29/11) sore. Tim dipimpin Freddy Tulung, dari Ditjen Komunikasi Publik, datang menilai didampingi Direktur Eksekutif YDP Bonaria Siahaan, Kadis Koperindag Indra Syofyan, SE, M.Si dan Kadis Kesehatan dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS. Dalam menciptakan pasar sehat dan pasar sejahtera berwawasan lingkungan, Pasar Ibuah dikeroyok dengan berbagai program dari YDP, WHO, serta dinas terkait lainnya. Berbagai bantuan mengucur ke Pasar Ibuah. YDP ikut membantu bangunan dan mesin pembuatan pupuk organik yang bahannya dari sampah basah di pasar Ibuah,

jelas Kadis Koperindag Indra Syofyan didampingi Kabid Pasar Isman, S.Sos, Jum’at (30/11). Untuk merubah prilaku pedagang dan pengunjung pasar berprilaku hidup sehat dengan memelihara dan meningkatkan kebersihan tempat berjualan, pedagang diminta ikut berperan, kreatif dan inovatif. Salah satu di antaranya membuat mading, dilakukan 30 kader pasar sejahtera yang sebelumnya telah dilatih YDP cara membuat madding yang benar. Kader Pasar Sejahtera ini dipimpin ketuanya, H. Yulizar Chandra. “Untuk memotivasi kader pasar membuat madding, makanya YDP mengadakan lomba madding pasar sejahtera tingkat nasional. Pemenangnya, akan diundang dalam pertemuan antarkader pasar sejahtera, yang tahun 2013 nanti direncanakan berlangsung di Majalaya, Jabar.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli


AGAM DAN PADANG PANJANG 13

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

Kemenangan Irwan Fikri Dipersoalkan AGAM, HALUAN— Hasil pemilihan Wakil Bupati Agam pada 19 November lalu yang dimenangkan oleh Irwan Fikri dipersoalkan berbagai pihak dengan berbagai alasan. Antara lain surat suara pemilihan tidak memiliki stempel dewan.

MOBIL PEMADAM — Bupati Agam Indra Catri bersama petugas operasional di atas mobil pemadam kebakaran yang baru. KASRA SCORPI

Agam Tambah Mobil Pemadam AGAM, HALUAN- Bupati Agam Indra Catri melakukan ”test driving” terhadap mobil pemadam kebakaran yang baru dibeli dengan anggaran 2012, pada Kamis (29/11). Mobil baru tersebut akan ditempatkan di Agam Timur karena intensitas kebakaran di daerah itu lebih tinggi dibanding dengan Agam Barat. Perbandingan angka kebakaran di wilayah timur dan barat 10 banding 1. Kata bupati kendati sudah ada penambahan mobil pemadam kebakaran, jumlahnya masih sedikit kalau dibanding dengan luas Kabupaten Agam sehingga masih diperlukan tambahan lagi. Saat ini Agam hanya memikiki 5 mobil pemadam kebakaran ukuran menengah. (h/ks)

Secara pribadi aggota DPRD Agam dari Partai Golkar Efendi RM dan Arman J Piliang seperti diungkapkannya di media juga mempertanyakan hal itu. Sedangkan LSM TOPAN (Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara) RI di Agam yang diketuai Rustiah, S.Pd kemarin mengatakan akan mengirim surat ke Mendagri meminta agar pemilihan dibatalkan. Dengan alasan, pemilihan berjalan tidak sesuai dengan tata tertib,

penetapan calon dari salah satu partai pengusung ditandatangani oleh pengurus DPW. Beredar rumor bahwa dalam pemilihan kandidat membeli suara. Namun sejumlah kalangan menenggarai, ribut-ribut pasca pemilihan merupakan pernak-pernik pasca pemilihan yang biasa terjadi, hal itu dianggap tidak prinsipil. Bahkan Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengatakan, soal ada tidaknya stempel dewan dalam kertas pemilihan tidak ada aturannya. Sementara itu Sekretaris Partai Golkar Agam, pengusung Syafrizal yang kalah dalam pemilihan, Vera Christian mengungkapkan , sejauh ini secara kepartaian Golkar tidak mempermasalahkanya, dan belum ada pembicarakan mengenai hal itu di partai. “Tapi kalau ada pihak lain termasuk anggota dewan yang merasa kurang sreg dengan pemilihan tersebut, itu urusan mereka,” kata Vera. Sedangkan Wabub terpilih Irwan Fikri yang dihubungi Haluan via

ponsel Jumat (30/11) siang kemarin mengatakan memang mendengar adanya suara-suara sumbang mengenai pemilihan itu. Tapi ia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pemilihan dan merasa tidak terpengaruh. Begitupun mengenai pandangannya terhadap Agam, Irwan belum bersedia memberikan komentar. Ia akan menunggu dulu acara pelantikan. Dan tugas utamanya adalah membantu Bupati Agam Indra Catri sampai masa tugas berakhir tahun 2015 mendatang. Dalam pemilihan oleh 40 orang anggota dewan Senin pekan lalu, bertarung Irwan Fikri, SH usungan PPP Plus dengan Syafrizal, SH usungan Partai Golkar. Irwan Fikri yang juga Ketua DPC PPP Kota Padang dan anggota DPRD kota itu memperoleh suara 27. Sedangkan Syafrizal yang anggota DPRD Agam, hanya memperoleh suara 13. Syafrizal sendiri di akhir pemilihan itu juga memberi ucapan selamat kepada Irwan Fikri. (h/ks)

EVALUASI KINERJA SKPD

Porbudpar Teratas, DKK Juru Kunci PADANG PANJANG, HALUANEvaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Padang Panjang bulan Oktober 2012, mengapungkan Dinas Porbudpar sebagai peringkat pertama di urutan SKPD pengelola pendapatan. Sementara Dinas Kesehatan Kota (DKK), berada di juru kunci alias nomor buncit. Ketua tim evaluasi kinerja SKPD Pemko Padang Panjang Ir Edwin kepada Haluan usai rapat

evaluasi kinerja SKPD bulan Oktober, Kamis (29/11) kemarin mengatakan, sejak mulai dilaksanakan pada 2009 lalu, evaluasi kinerja SKPD cukup memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja seluruh perangkat kerja daerah. “Alhamdulillah, pengaruhnya cukup besar terhadap peningkatan kinerja SKPD. Melalui langkah evaluasi ini, kita berharap para pimpinan SKPD bisa terus

termotivasi,” ujar Edwin. Secara berurutan untuk peringkat evaluasi kinerja 12 SKPD pengelola pendapatan, diantaranya Dinas Porbudpar (nilai akhir 100, klasifikasi sangat baik), Dinas Dukcapil, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Kantor Pengelola Pasar dan BPBD Kesbangpol. Menyusul DP2KAD (98,33, sangat baik), Setdako (98,10, sangat baik), RSUD (96,00, sangat baik), Dinas Kop UMKM Indag

(85,47, baik), Dinas PU (84,97, baik) dan terakhir DKK yang menempati posisi sebagai juru kunci dengan capaian nilai akhir 73,11, dengan klasifikasi sedang. Sementara untuk peringkat evaluasi kinerja 15 SKPD non pengelola pendapatan, secara berurutan masing-masingnya Sekretariat DPRD, Bappeda, Dinas Sosnaker, KLH, KPP KB, Kantor Ketapang, Satpol PP dan KPPT (nilai akhir 100, klasifaiakasi sangat baik.

Menyusul Kec PP Barat, Inspektorat, BKD, KPM, Kantor Arsip, Dinas Pendidikan dan terakhir Kec PP Timur dengan nilai akhir 78,13, klasifikasi baik. “Kita berharap, langkah evaluasi kinerja SKPD ini, dapat terus memacu semangat dan kinerja seluruh perangkat kerja daerah. Sehingga aspek pelayanan dan sasaran program kerja pembangunan, bisa terwujud,” ujar Edwin.(h/yan)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613

TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang kantor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) DIBUTUHKAN TENAGA SARJANA PETERNAKAN. LAMARAN DIANTARKAN LANGSUNG KE : JLN. SINTA MELATI. NO. 11 (DIDEPAN SMPN 12 LAPAI PADANG) 1 LBR KTM BANK NAGARI, SIM C, 1 LBR KARTU SOPHIE MARTIN, KARTU BEROBAT RS M DJAMIL, KARTU PUSTAKA DAERAH, SEMUA ATAS NAMA JENNY FRESISKHA, STNK MOTOR VARIO BA 5813 VN ATAS NAMA ARNELI, 2 KARTU ATM BRI ATAS DICKY WAHYOGA DAN JENNY FRESISKHA . HILANG DARI RUMAH MENUJU HOTEL BENYAMIN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT. BPKB MIO TAHUN 2010 BA 2293 LS AN ROSNI, NO MESIN 28 D 2120389HILANG DI AUR KUNING SANJAI BUKITTINGGI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAPA MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT BPKB BA 4469 RW A/N SUPRIYANTO. HILANG DI LUBANG PANJANG SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAPA MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand


14

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

A

Owner Basko Group H Basrizal Koto

EROWISATA Premier Basko Hotel melepas 1.200 kru Support Flight Garuda Indonesia, yang terdiri dari Air Transat, Monarch Air, Orbesth dan Aviatrans di Aerowisata Premier Basko Hotel, Rabu (28/11) malam. Pelepasan tersebut, seiring berakhirnya kerja sama MoU antara Aerowisata Premier Basko Hotel dengan Support Flight Garuda Indonesia untuk keberangkatan haji Indonesia tahun 2012. Acara tersebut, dihadiri GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano dan EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko, GM Basko Mall Robby Wiryawan, serta seluruh perwakilan Aerowisata Hotel dan Resort Mr Djarot Basuki, S t a t i o n s Manager Aviatrans Jorwan A m r i , C o m mercial Manager Aviatrans Cynthia Darmawi, p e r wakilan Garuda

EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko memberikan penghargaan kepada Monarch Air Keit Rossiter.

Indonesia Mr Nursal, dan Mr Sukriadi, Operation Manager Angkasa Pura II Mr Djoko, Air Transat Lacas Mark, Monarch Air Keit Rossiter dan Orbesth Mr Paolo. Dalam kesempatan itu, Basrizal Koto diwakili Riza Villano mengatakan, momen seperti saat ini, sangat jarang terjadi. Oleh sebab itu, Aerowisata Premier Basko Hotel sengaja memberikan berbagai acara kepada seluruh kru dengan sebaik mungkin. Mulai dari acara penyambutan sampai dengan acara pelepasan kerjasasama, seperti acara yang dilaksanakan saat ini. “Kami tidak ingin mengecewakan tamu, apalagi ini menyangkut nama Indonesia di mata dunia. Makanya, kami memberikan sambutan yang begitu meriah. Tujuannya, agar Sumbar menjadi tujuan para turis mancanegara untuk masa mendatang. Karena, apabila perhotelan Indonesia memberikan servis yang bagus, maka minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia, akan semakin tinggi,” ujarnya. Begitu juga dengan AEM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko mengaku, dalam waktu kerjasama itu, pihaknya telah memberikan seluruh fasilitas mulai dari fasilitas hotel, sampai fasilitas transportasi, kepada seluruh kru. “Mudah-mudahan dengan berbagai acara, maupun fasilitas yang telah kami berikan, mereka merasa senang saat berada di Indonesia, khususnya di

Aerowisata Premier Basko Hotel,” ujarnya. Saat ditanyakan tentang kerja sama dengan Aerowisata Premier Basko Hotel dan momen saat berada di Indonesia, Hajj Operation Manager Keth Rossiter mengatakan, ia bersama kru lainnya begitu terkejut saat Aerowisata Premier Basko Hotel memberikan fasilitas kenyamanan dan berbagai kejutan selama berada di hotel. “Kami tidak menyangka akan diperlakukan istimewa di Indonesia. Karena, selama kami berada di negara lain, belum pernah menemukan perlakuan yang luar biasa ini. Hanya di Indonesialah yang kami temukan,” katanya Riza Villano berharap ke depan terus terjalin hubungan yang baik antara kru dengan para manajemen hotel. Agar pada tahun selanjutnya, Sumbar kembali diminati sebagai tempat tinggal saat menjalani kontrak kerja sama. “Kalau tahun ini kami sukses, maka kesuksesan itu bukan untuk kami saja, melainkan untuk Sumbar. Karena, dengan kedatangan mereka, perekonomian dan pariwisata Sumbar GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano akan semakin maju,” ujarnya.(h/cwwis)

GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano (tiga kiri), EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko (tengah), GM Basko Mall Robby Wiryawan (dua kiri) dan perwakilan Aerowisata Hotel dan Resort Mr Djarot Basuki (tiga kanan).

GM Basko Mall Robby (kanan) memberikan penghargaan kepada Operation Manager Angkasa Pura II Mr Djoko.

Kru dan pegawai Aerowisata Premier Basko Hotel.

Perwakilan Aerowisata Hotel dan Resort Mr Djarot Basuki(kanan) memberikan penghargaan kepada Stations Manager Aviatrans Jorwan Amri.

Foto bersama setelah mendapatkan penghargaan.

Pemotongan kue bersama. >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

IMBAS KENAIKAN DP

Penjualan WOM Finance Turun PADANG, HALUAN— Kenaikan DP kendaraan, membuat penjualan perusahaan pembiayaan menurun. Menurut Kepala Cabang WOM Finance Padang, April, sejak Juni 2012 terjadi penurunan penjualan akibat ketetapan baru tersebut. “Kami secara pribadi cukup merasakan, karena sebelumnya presentase masyarakat Padang yang membeli dengan DP minimal, itu lebih besar yakni 60%,” ujar April pada Haluan, Jumat (30/12). Ia menambahkan, penurunan paling drastis dirasakan pada bulan September

lalu. “Untuk Agustus masih lumayan stabil, September yang paling kami rasakan penurunannya,” tambah April. Menanggapi kebijakan tersebut, WOM Finance mengambil langkah cepat dengan merevisi target penjualan tahunannya. “Dulu rata-rata target penjualan kami sebanyak 400 unit pertahunnya, setelah revisi turun menjadi 150 per tahun,” kata April. April mengatakan, sejujurnya ia menyambut baik kebijakan baru tersebut tetapi untuk saat ini masyarakat belum sepenuhnya siap. “Kebijakan ini bisa benar-benar dijalankan kalau semua kompetitor melakukan hal yang sama sehingga bisa bersaing secara sportif,” ucap

April. WOM Finance Cabang Padang menyiasati kebijakan yang ditetapkan sejak Maret lalu itu dengan peningkatan pelayanan kepada konsumen.

“Hal ini bertujuan untuk memelihara kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.Kami mengedepankan pelayanan terbaik, seperti program dan hadi-

ah,” ujarnya. Menurut ketentuan dalam Surat Edaran BI No.14/10/ DPNP tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang

Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor. Ketentuan tersebut menetapkan DP bagi Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

WOM FINANCE — Mengalami penurunan penjualan sebagai imbas kenaikan DP kendaraan bermotor sebesar 30 persen.CITRA

LINGKAR Sumbar Kurangi Konsumsi Beras PADANG,HALUAN—Guna mendukung ketersediaan pangan, Pemprov Sumbar melalui Badan Ketahan Pangan (BKP) Sumbar menargetkan, pengurangan konsumsi beras sebesar 2,5 persen setiap tahunnya. Demikian dikatakan Sekdaprov Sumbar Ali Asmar usai membuka Workshop Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPKL) di Padang, Jumat (30/11). Dikatakan adapun upaya-upaya yang dilakukan prmprov adalah melalui program gerakan pensejahteraan petani. Dalam hal ini peningkatan produksi hasil pertenakan, pertanian dan kehutanan serta perikanan. Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, Busharman B, menyampaikan, untuk mengatasi kelangkaan pangan dan peningkatan produksi pangan didaerah ini, pihaknya saat ini telah menyiapkan berbagai program. Salah satu diantaranya adalah Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPKL) di Sumbar. Pengembangan ini berawal dari penerapan rumah pekarangan pangan dengan pemanfaatan lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga sendiri. “implementasi M-KPRL di Sumbar telah dimulai pada akhir 2011 di tiga kelurahan diantaranya Kelurahan Tarantang, Padang. Selain itu, juga terdapat di Kelurahan Payobasung, Payakumbuh dan Kelurahan Talawi Mudik, Sawahlunto,” ungkapnya. Ke depan, BPTP akan melanjutkan dan memperbanyak lokasi menjadi 14 lokasi pada 13 Kabupaten dan Kota. Sebab, lanjut Buharman, potensi lahan pekarangan di Sumbar cukup luas yakni sebesar 84.24 Ha. Jika 10-20 persen saja lahan pekarangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian maka terdapat 8.425 Ha-16.850 Ha yang bisa dimanfaatkan secara terus menerus. (h/cw-dra)

untuk roda dua minimal sebesar 25 persen, roda empat minimal 30 persen, dan roda empat atau lebih untuk keperluan produktif minimal DP 20 persen. (h/cw-ncv)

DP Syariah Naik, Penjualan Motor Anjlok JAKARTA, HALUAN— Bank Indonesia sudah memutuskan untuk menyeragamkan uang muka kredit pada bank syariah. Rencananya uang muka kredit kendaraan untuk bank syariah yang kini menjadi 30 persen akan ditetapkan pada awal tahun depan dan berlaku tiga bulan setelahnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Johannes Loman, mengatakan DP Syariah itu memiliki peran yang

penting dalam penjualan motor Honda di Indonesia. Buktinya konsumen Honda yang membeli secara kredit 75 persennya berasal dari bank Syariah. “Kalau nanti Syariah sama seperti konvesional lagi, maka uang muka sepeda motor bisa dipastikan naik lagi,” tutur Johannes disela acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif 2012 di Bandung, Jumat (30/ 11). Lebih lanjut, untuk dampak

kedepannya Yohannes masih belum bisa memprediksi apakan akan berpengaruh besar atau tidak terhadap penjualan sepeda motor Honda di Tanah Air. “Dampaknya kita masih belum tahu. Tapi kalau penurunan pasti ada, tapi kita akan hitung dan pelajari terlebih dulu,” imnbuhnya. Sementara itu, Yohannes berharap dengan adanya kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang kini menjadi Rp

2,2 juta dapat membantu penjualan sepeda motor di Indonesia. “Maunya sih pendapatan bertambah maka penjualan sepeda motor juga akan bertambah, Itu yang kami harapkan,” tutupnya. Kebijakan yang akan akan ditetapkan pada awal tahun depan dan berlaku tiga bulan setelahnya itu akan menjadi pukulan tambahan setelah pertengahan tahun ini Bank

Indonesia juga sudah menerapkan kenaikan ambang batas uang muka kredit kendaraan pada bank dan leasing konvensional. Pada aturan baru nanti, uang muka di bank atau leasing syariah akan sama persis dengan aturan pada bank konvesional. Yakni minimal DP 20% untuk kendaraan untuk keperluan produktif, dan DP 30% bagi kendaraan dengan orientasi konsumtif. (h/ dtk)

Harga Bawang Naik, Stok Kentang Kosong PADANG,HALUAN—Menjelang penghujung tahun 2012, harga sembako masih relatif stabil. Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (30/11) di Pasar Raya Padang kepada beberapa pedagang sembako, mereka mengakui harga masih stabil. Neli (42) salah satu pedagang sembako di Pasar Raya

mengatakan, sejauh ini harga masih stabil. Minyak goreng curah Rp 9.000 /kg. Sedangkan harga gula juga masih bertahan di kisaran Rp12.500/kg. Begitu juga dengan tepung terigu berada di harga Rp6.500/kg, dan tepung beras Rp4.500/ kg. Tidak jauh berbeda dengan

Joko (50) pemilik kios sembako di Pasar Raya. Dia mengakui belum ada gejolak harga hingga penghujung tahun. Harga minyak goreng masih stabil. Ia menjual diangka Rp9.000/kg hingga Rp9.500/kg. begitu juga dengan harga gula, ia menjual di harga Rp13.000/kg. Sementara itu, untuk harga

cabai merah mengalami lonjakan yang sangat drastis. Herman, penjual sayur-mayur di Pasar Raya mengakui harga cabe melonjak cukup tinggi. Harga cabe yang semula Rp12.000/kg, naik ke harga Rp18.000/kg. Kenaikan ini telah berlangsung selama satu minggu lamanya. Begitu juga dengan harga bawang merah. Harga bawang yang biasanya berada diangka

Rp10.000/kg hingga Rp12.000 sekarang mencapai harga Rp16.000/kg. Ia juga mengatakan untuk besok (Hari ini red) pasokan kentang sedang kosong sehingga mulai esok hari harga kentang yang berkisar Rp5.000/kg akan naik menjadi Rp6.000/kg. Hal senada juga diungkapkan oleh Muktar (44) yang juga pedagang cabai di Pasar Raya, ia mengakui terjadi lonjakan pada harga cabai (h/cw-dra)

Harga bawang yang biasanya berada diangka Rp10.000/kg hingga Rp12.000 sekarang mencapai harga Rp16.000/kg.CITRA

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

17

HARUS MENANG — Ballotelli (kiri) dan rekanrekannya ditarget bisa menang atas Everton untuk kembali memanaskan persaingan puncak klasemen Liga Inggris. UEFA

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City dihadapkan dengan laga tricky melawan Everton. Hasil positif wajib didapatkan The Citizens demi modal bagus untuk melawan Manchester United pada akhir pekan depan. Akan tetapi, bagi City tidak akan jadi perkara mudah menundukkan The Toffees. Setidaknya jika dilihat dari 10 pertemuan terakhir kedua klub yang mana delapan di antaranya berakhir dengan kekalahan Vincent Kompany dkk. Everton juga merupakan tim terakhir yang bisa memenangi pertandingan liga di Etihad Stadium, nyaris dua tahun lalu. Setelah saat itu, pasukan Roberto Mancini itu belum pernah kalah lagi di kandang sendiri sampai saat ini. Pemain tengah City Gareth Barry meyakini

kemenangan atas Everton amat penting buat timnya. Apalagi di pertandingan selanjutnya, mereka akan dihadapkan dengan laga penting: derby Manchester. "Tentu saja, kami ingin menjaga jarak saat melawan United," ungkap Barry di Express.co.uk. "Tapi ini adalah pertandingan penting pertama untuk kami melawan Everton dan kami selalu kesulitan melawan mereka, jadi apabila kami bisa mendapat hasil positif di laga itu makan kami akan percaya diri dalam menghadapi derby."(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


18 OLAHRAGA

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

PIALA KETUM PSP PADANG

Grup A 1.Thailand 2.Filipina 3. Vietnam 4. Myanmar

3 3 3 3

3 2 0 0

0 0 1 1

0 1 2 2

9-2 4-2 2-5 1-6

Koto Tangah Rebut Juara III

9 6 1 1

Hasil Pertandingan Sabtu (24/11) Vietnam Vs Myanmar Thailand Vs Filipina Selasa (27/11) Thailand Vs Myanmar Filipina Vs Vietnam Jumat (30/11) Vietnam Vs Thailand Myanmar Vs Filipina

1-1 2-1 4-0 1-0 1-3 0-2

Grup B 1. Indonesia 2. Singapura 3. Malaysia 4. Laos

2 2 2 2

1 1 1 0

1 0 0 1

0 1 1 1

3-2 3-1 4-4 3-6

4 3 3 1

Hasil dan Jadwal Pertandingan Minggu (25/11) Indonesia Vs Laos Malaysia Vs Singapura Rabu (28/11) Indonesia Vs Singapura Laos Vs Malaysia Sabtu (1/12) Singapura Vs Laos Malaysia Vs Indonesia

2-2 0-3 1-0 1-4 19:45 WIB 19.45 WIB

Laos Ingin Cetak Sejarah KUALALUMPUR, HALUAN — Sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, Laos belum sekalipun lolos dari fase grup. Di edisi tahun 2012 ini, negara tersebut menjaga optimisme untuk menorehkan sejarah masuk semifinal. Selalu berpartisipasi di Piala AFF (dulu Piala Tiger) sejak tahun 1996, Laos lebih sering jadi pelengkap di turnmaen antarnegara Asia Tenggara itu. Jangankan lolos ke semifinal, mereka selalu menuntaskan kompetisi sebagai lumbung gol tim lawan. Tahun ini, menjelang laga pamungkas grup, Laos punya peluang melangkah ke empat besar. Modal satu kemenangan dan sekali kalah memang menempatkan mereka di posisi dasar klasemen. Tapi secara matematis kans masih terbuka. Kemenangan atas Singapura dengan skor besar dan dibarengi dengan kekalahan Indonesia di tangan Malaysia, juga dengan jumlah gol yang banyak bakal membuka jalan Laos. Kemungkinan terjadinya dua skenario tersebut memang berat, tapi Laos tak mau hilang keyakinan. "Peluangnya memang sulit, tapi saya optimistis. Peluang selalu ada. Ya kami ingin ke semifinal," tegas pelatih Laos, Kokichi Kimura, dalam konferensi pers jelang pertandingan. (h/net)

LOLOS — Kiper Kawin (1) bersama pemain Timnas Thailand lainnya melakukan victory lap untuk menghormati pendukungnya usai memastikan timnya lolos ke semifinal AFF 2012. Pada pertandingan terakhir, Jumat malam, Thailand berhasil mengalahkan Vietnam.3-1. NET

Filipina Dampingi Thailand KUALALUMPUR, HALUAN — Thailand memastikan diri menjadi juara Grup A berkat kemenangan 3-1 atas Vietnam. Satu tiket lain dari grup ini digondol Filipina yang secara bersamaan menang 2-0 atas Myanmar.

Di Rajamangala National Stadium, Jumat (30/11/2012) malam WIB, Thailand berhasil menjebol gawang Vietnam ketika pertandingan memasuki menit ke-21. Sebuah umpan silang dari Apipoo

Suntornpanavej berhasil diteruskan dengan baik oleh Kirati Keawsombut. Thailand memimpin 1-0. Vietnam berusaha membalas pada menit 32 melalui Phan Hung. Mendapatkan ruang tembak, ia menyepak bola meski masih belum tepat ke bidang sasaran. Thailand menambah keunggulan ketika laga memasuki menit ke-65. Sebuah umpan dari Sumanya Purisay berhasil diteruskan Kirati Keawsombut untuk membuat skor jadi 2-0. Sebuah kartu merah pada menit 71, untuk Arthit Sunthornphit, membuat Thailand mesti bermain dengan 10 pemain. Semenit kemudian, Vietnam pun bisa menipiskan ketinggalan melalui Van Quyet Nguyen.

Delapan menit menuju bubaran, Thailand kembali bisa mencetak gol melalui gol bunuh diri Gia Tu Nguyen. Thailand pun menang 31 dari Vietnam. Sementara di Suphachalasai Stadium, Filipina berhasil memetik kemenangan 20 atas Myanmar melalui gol Philip Younghusband pada menit 47 dan Angel Guirado Aldeguer di menit injury time babak kedua. Dengan hasil-hasil tersebut maka Thailand, yang sudah dipastikan lolos, berhak melaju ke semifinal dengan predikat juara Grup A dengan 9 poin. Filipina sementara itu meraih satu tiket sisa dengan 6 poin, mengungguli Vietnam dan Myanmar yang sama-sama punya 1 poin saja.(h/mat)

PADANG, HALUAN — Kecamatan Koto Tangah sukses meraih juara tiga pada turnamen sepakbola prestasi U-17 tahun antar kecamatan seKota Padang, memperebutkan piala Ketua Umum PSP Padang, setelah mampu menang pada perebutan juara tiga yang dihelat Jumat (30/12) di Lapangan PSTS Tabing Padang. Tim yang dimanejeri Dasril Kempes tersebut, berhasil mengalahkan Kecamatan Lubuk Kilangan dengan skor 2-0. Pada laga Jumat sore tersebut, Koto Tangah mengusung misi membalas kekalahan 1-2 atas Lubuk Kilangan saat bertarung pada babak penyisihan grup B. Kedua tim bermain imbang 0-0 pada 40 menit pertama. Meski banyak peluang tercipta, namun skor kacamata tetap tidak berubah hingga laga memasuki masa jeda. Pada 40 menit babak kedua, Koto Tangah akhirnya mampu memecah kebuntuan, saat laga baru memasuki enam menit pada babak kedua. Febriadi mampu membuat Koto Tangah unggul untuk sementara melalui golnya pada menit 46 tersebut. Hanya berselang dua menit, Febriadi kembali mampu menyarangkan gol kedua untuk Koto Tangah tepatnya menit 48. Gol tersebut sekaligus menjadi gol kemenangan

untuk tim Koto Tangah, karena setelah gol tersebut, Kecamatan Lubuk Kilangan tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka. Skor 2-0 untuk kemenangan Koto Tangah tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Dengan kemenangan tersebut, Koto Tangah berhak menempati posisi juara tiga pada turnamen yang juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Padang tersebut. Manejer tim Koto Tangah Dasril Kempes, usai laga mengakui, kekuatan kedua tim berimbang. Faktor keberuntungan lah yang menentukan keberhasilan Koto Tangah. “Disamping itu, perjuangan anak-anak yang bermain solid sepanjang laga, juga menjadi kekuatan tersendiri bagi kami,” terangnya. Sementara Bendahara turnamen, Agus “Abin” Suardi, kepada Haluan mengatakan, penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada Minggu (2/12) usai partai final digelar. “Sehubungan dengan hasil pertemuan ketua panitia Edityawarman dengan ketua umum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah, partai final sekaligus penutupan akan dilaksanakan pada Minggu (2/ 12) di Stadion Haji Agus Salim Padang,” tukas Abin. (h/rio)

KOTO Tangah dan Lubuk Kilangan saat bertarung di lapangan PSTS Tabing. NET

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


OLAHRAGA 19

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

KONI Bahas Pembinaan Prestasi PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan pembinaan, KONI Sumbar mengundang pimpinan KONI kabupaten/kota mengikuti bimtek (bimbingan teknis) guna membahas program KONI Pusat dan Kemenpora. Waka Medprom KONI Sumbar Agus Mardi menyebutkan program ini mendadak dan Ketum langsung menghubungi pimpinan KONI daerah. “Diharapkan pimpinan KONI daerah untuk menghadiri bimtek itu di Gedung Serbaguna, Sabtu (1/12) siang ini "Diprogramkannya bimbingan teknis untuk mengembalikan kejayaan olahraga nasional di ajang internasional. Bintek tersebut mencakup pembinaan prestasi, organisasi, kordinasi dengan intansi terkait, memperdayakan sumber daya, dan pendanaan," jelas Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar didamping Sekum, Indra Jaya. Kepada pengurus KONI kabupaten/kota, dia menyebutkan hasil yang didapat dari program KONI Pusat dan Kemenpora ini antara lain sinergitas pembinaan olahraga yang berjenjang dari daerah hingga ke pusat bisa berlangsung baik. Di samping itu perlu perjuangan agar alokasi anggaran pembinaan olahraga dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat yang cukup memadai sehingga mampu mencetak atlet berprestasi di tingkat internasional. (h/mat)

Tiga Atlet PASI ke Pelatnas PADANG, HALUAN — Pelari jarak pendek Sumbar, Yaspi Bobi bertolak ke Surabaya untuk bergabung di Pelatnas atletik yang dipersiapkan untuk terjun ke SEA Games XXVII 2013.

PELATNAS — Sprinter putri Sumbar, Lusiana Satriani mulai mengikuti program latihan di Pelatnas. Peraih emas POMNAS 2012 nomor 100 meter dan emas 200 meter Jatim Open 2012 itu diproyeksikan ke SEA Games XXVII Myanmar bersama Yaspi Bobi. FB PASI SUMBAR

Ganda Tembus Semifinal MAKAU, HALUAN — Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012 masih terus berlanjut. Unggulan utama itu lolos ke babak semifinal. Dalam pertandingan babak perempatfinal di Makau Forum yang selesai Jumat (30/11/2012) siang WIB, Tontowi/Liliyana tak menemui kesulitan berarti saat menghadapi pasangan India, Tarun Kona/Ashwini Ponnappa. Mereka menang dua gim langsung 21-9, 21-13 dalam tempo 22 menit. Di gim pertama, Tontowi/Liliyana terus memimpin perolehan angka dan menutup interval dengan keunggulan 11-5. Tontowi/Liliyana terus melaju dan merebut set pertama dengan keunggulan yang cukup jauh yaitu 21-9. Tarun/Ashwini sempat memberi perlawanan di awal set kedua dan

skor sempat imbang 3-3. Namun Tontowi/Liliyana kembali tak terbendung dan terus mengumpulkan angka untuk menang 21-13. Di babak semifinal, juara All England 2012 itu akan menghadapi pemenangan dari laga antara Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo melawan Tao Jiaming/Jinhua Tang. Dari nomor ganda putri, Indonesia juga meloloskan satu wakilnya ke babak semifinal. Itu terjadi setelah Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta menang straight set dari pasangan Swedia, Emelie Lennartsson/ Emma Wenberg 21-17, 21-12. Di babak empat besar, Pia/Rizki yang merupakan unggulan keempat itu akan melawan pemenang dari pertandingan antara Hye Won Eom/ Ye Na Jang melawan Pei Rong Wang/ Kuo Yu We. (h/net)

Diperkirakan, diliriknya Yaspi Bobi untuk masuk Pelatnas, menyusul keberhasilan sprinter Sumbar itu finish di posisi empat 200 meter dan posisi lima 100 pada PON XVIII lalu. “Saya perkirakan, Yaspi Bobi dipanggil untuk memenuhi skuad estafet nomor sprint, seperti S.Budi Syukur nomor 100, 200 dan 400 meter,”sebut Sekum PASI Sumbar Arfan Rosyda saat dihubungi Haluan, tadi malam. Terpisah Ketum PASI Sumbar, S.Budi Syukur menyebutkan, keberhasilan Yaspi Bobi memberikan bukti bahwa pembinaan atletik di Sumbar sudah on the track. Hasilnya, kata politisi Partai Golkar Sumbar itu, PB PASI melirik potensi-potensi yang dimiliki Sumbar untuk bisa membela merah putih di ajang internasional. Bersama Bobi, PB PASI juga memanggil sprinter asal Kaltim Lourenzo Andress. Dalam surat pemanggilan yang ditandatangani Wakil Sekretaris PB PASI Sri Hastuti, keduanya dipanggil untuk lomba 100 meter. Dikatakan Budi, sebelumnya, pelari jarak pendek putri Sumbar, Lusiana Satriani juga sudah berada di Surabaya bersama tim Pelatnas SEA Games. Lusiana yang baru saja menyabet medali emas POMNAS di Makassar nomor 100 meter putri itu sudah berada di Pelatnas awal November lalu. Lusiana sendiri saat PON lalu, juga gagal meraih medali, tapi mampu finish di posisi 4 nomor bergengsi 100 dan 200 meter. Dengan demikian, ada tiga atlet PASI Sumbar tengah mengikuti gemblengan PB PASI. Sebelumnya pelari muda berbakat, Aprilia Kartina malahan berada dalam pembinaan Satlak Prima (Satuan Pelaksana Tugas Program Indonesia Emas). Anak “gunung” di kabupaten Limapuluh Kota itu, mengikuti pembinaan di Jakarta karena PB PASI memisahkan tempat pelaksanaan pemusatan latihan, seperti jarak pendek, termasuk estafet dipusatkan di Surabaya dan jarak menengah hingga jauh di Pengalengan, Jawa Barat. (h/mat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


20

SAWAHLUNTO

Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

APBD Sawahlunto 2013 Ketok Palu SAWAHLUNTO, HALUAN — Rancangan APBD Kota Sawahlunto 2013 akhirnya ketok palu, dengan kondisi defisit Rp42,05 miliar.

Pameran IKM Sawahlunto Dibuka SAWAHLUNTO, HALUAN — Beragam produk industri kecil menangah (IKM) Sawahlunto, meriahkan Sawahlunto Expo, yang digelar dalam peringatan hari jadi Sawahlunto ke-124 tahun, di gedung pusat kebudayaan (GPK) Sawahlunto, yang dibuka, Kamis (29/11). Produk industri kecil menengah Sawahlunto mulai bermunculan. Mulai dari produk kerajinan tenun songket Silungkang, kerajinan hasil pengolahan sampah, kerajinan tanah liat berpadu dengan batubara, hingga beberapa produk kuliner, yang diolah dari produk pertanian Sawahlunto. “Pameran ini, merupakan arena promisi dan pengenalan produk yang dibuat masyarakat Sawahlunto ke tengah pelanggannya,” ujar Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Syafriwal, kepada Haluan, Kamis (29/11). Syafriwal mengatakan, pameran produk industri kecil menengah ini, sangat memiliki arti bagi para usaha kecil menengah di Sawahlunto. Sebab, pameran ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi Sawahlunto, yang begitu banyak mendatangkan pengunjung. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Amran Nur ketika membuka pameran industri kecil menengah itu, mengatakan banyak kemajuan yang dicapai industri kecil menengah Sawahlunto. Kemajuan itu, lanjutnya, terlihat dengan bertumbuhnya berbagai industri kecil baru di setiap tahunnya. Pemerintah sendiri, bertanggung jawab dalam membina dan memajukan industri kecil menengah yang ada. “Industri kecil dan menengah ini harus mendapatkan pembinaan dan bimbingan, serta perlindungan dari pemerintah. Sebab, industri kecil menengah memiliki ketangguhan, dalam kondisi apapun,” ujarnya. Amran mengatakan, ketika badai krisis ekonomi melanda, industri kecil menengah justru masih bisa membayarkan kredit yang diberikan kepadanya. Hal itu berbanding terbalik dengan pengusaha besar, yang sebagian besar tersungkur ketika krisis datang. Kredit yang diberikan kepada industri kecil menengah tetap bisa kembali dengan lancar, ketika krisis melanda Indonesia. Semakin banyak industri kecil menengah yang muncul, akan semakin memperkokoh perekonomian suatu daerah maupun bangsa.(h/dil)

TANDA TANGAN — Walikota Sawahlunto menandatangani pengesahan APBD Sawahlunto 2013. FADILLA JUSMAN

LDII Sawahlunto Gelar Festival Anak Soleh Salehah SAWAHLUNTO, HALUAN — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Sawahlunto sepertinya tidak pernah sepi dari kegiatan dan aktivitas. Tidak hanya pengajian sehari-hari, LDII Sawahlunto juga menggelar kegiatan, dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-124 tahun. “Jika tidak ada halangan, LDII Sawahlunto akan menggelar Festival Anak Saleh dan Salehah, dalam

memeriahkan hari jadi Sawahlunto ke-124 tahun ini,” ujar Dedi Salman, Wakil Ketua LDII Sawahlunto kepada Haluan, Kamis (29/11). Dedi mengatakan, festival anak salah dan salehah yang ditujukan untuk menumbuhkan nilai keagamaan pada diri generasi muda dari usia sedini mungkin itu, akan diikuti siswa sekolah dasar se-Kota Sawahlunto. Sebelumnya, dalam peringatan

tahun baru islam 1 Muharram 1434 H, LDII menggelar pengajian, dengan melibatkan para mubaliq dari kabupaten dan kota tetangga, dalam membahas hadist shohih muslim. Dalam kegiatan yang dibuka langsung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sawahlunto, ZA. Datuak Rangkayo Tangah itu, dilakukan pembahasan terhadap jilid II hadist shohih muslim.(h/dil)

Mantan Ketua PWI Pimpin UPIK Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Pengurus Unit Pelayanan Industri Kecil (UPIK) Kota Sawahlunto terbentuk. Mantan Ketua PWI Kota Sawahlunto, Indra Yosef Datmi pimpin UPIK, untuk periode 2013 hingga 2016 mendatang. Keberadaan UPIK nantinya diharapkan mampu menjadi wadah berkumpul bagi pengerajin dalam komunikasi, berkreasi dan melayani berbagai kendala yang dihadapi para pengerajin itu sendiri. Indra Yosef Datmi yang dipercaya sebagai ketua UPIK, didampingi Erman Lukman sebagai wakil ketua, Tatang Sumarna selaku sekretaris, dan Noervatmi Noerwis sebagai bendahara. Selain pengurus inti, UPIK Sawahlunto periode 2013 – 1016 dilengkapi dengan beberapa divisi yang akan membantu berjalannya

program UPIK, dalam merangkul perkembangan usaha dan industri kecil di Sawahlunto. Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bappeda Sawahlunto, Helmi Hamid mengatakan UPIK memiliki peran yang sangat penting bagi pengerajin. Sebab UPIK akan menjadi wadah bagi pengerajin dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Mulai dari masalah bahan baku, kuantitas, kualitas, serta masalah permodalan sendiri. Keberadaan UPIK bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengerajin yang semakin banyak tumbuh di Kota Sawahlunto. tidak hanya kerajinan tenun songket Silungkang dan pengembangan kakao, berbagai industri kecil lainnya juga tengah tumbuh kembang. Walikota Sawahlunto, Amran

Nur mengatakan pertumbuhan usaha kecil, terlihat dengan bertumbuhnya berbagai industri kecil baru di setiap tahunnya. Pemerintah sendiri, bertanggung jawab dalam membina dan memajukan industri kecil menengah yang ada. “Industri kecil dan menengah ini harus mendapatkan pembinaan dan bimbingan, serta perlindungan dari pemerintah. Sebab, industri kecil menengah memiliki ketangguhan, dalam kondisi apapun,” ujarnya. Amran mengatakan, ketika badai krisis ekonomi melanda, industri kecil menengah justru masih bisa membayarkan kredit yang diberikan kepadanya. Hal itu berbanding terbalik dengan pengusaha besar, yang sebagian besar tersungkur ketika krisis datang.(h/dil)

Besaran belanja untuk 2013 mendatang mencapai posisi Rp490,08 miliar, sedangkan besaran pendapatan berada pada angka Rp448,03 miliar. Awalnya, sebelum pembahasan besaran pendapatan direncanakan Rp421,08 miliar. Melalui pembahasan yang alot antara dewan dan tim anggaran pemerintah, akhirnya posisi pendapatan terkatrol sebesar Rp26,94 miliar. Sedangkan besaran belanja, yang semula direncanakan Rp460,77 miliar, usai pembahasan yang berjalan selama 2 pekan itu, naik ke posisi Rp490,08 miliar, atau terjadi kenaikan sebesar Rp29,31 miliar. Besaran defisit yang mencapai Rp42,05 miliar itu, menurut Fraksi Golongan Karya, dalam pendapat fraksinya, mampu ditutupi dengan penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih

pembiayaan tahun sebelumnya, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman. Fraksi Persatuan Pembangunan menyoroti perbandingan belanja tidak langsung sebesar Rp259,33 miliar dan belanja langsung sebesar Rp230,75 miliar. Fraksi yang terdiri dari PPP dan PDIPerjuangan itu melihat komposisi belanja pegawai sebesar 53,25 persen masih terbilang logis. Fraksi Gabungan DPRD Sawahlunto mengharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempersiapkan program tahun 2013 dengan matang, guna memaksimalkan penyerapan anggaran. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Amran Nur dalam pendapat akhir walikota mengatakan, proses panjang pembahasan APBD tahun 2013 diharapkan mampu mengakomodasi berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat Sawahlunto. “Meski demikian, dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki, APBD ini belum mampu menampung semua aspirasi yang muncul. Namun, paling tidak, hal-hal yang essensial telah dapat dirangkum dalam satu tahun ke depan,” ujar Amran.(h/dil)

Tiga Fraksi Apresiasi Kepemimpinan Amran - Erizal SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga fraksi DPRD Sawahlunto mengapresiasi kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, Amran Nur – Erizal Ridwan, yang dinilai sukses dalam pelaksanaan pembangunan Kota Sawahlunto. Apresiasi tersebut, disampaikan dalam rapat paripurna, penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan APBD Kota Sawahlunto tahun 2013, di gedung dewan, Kamis (29/11). Fraksi Golongan Karya DPRD Sawahlunto, yang dibacakan Hasjhonny, menyatakan Amran Nur – Erizal Ridwan, dalam kepemimpinannya mampu menjadikan kelemahan yang dimiliki Sawahlunto, menjadi potensi dan keunggulan. Khusus untuk Amran Nur, yang telah 10 tahun memimpin Sawahlunto sebagai walikota, Fraksi Golkar menilai Amran mampu mensejajarkan Sawahlunto dengan daerah lain. Bahkan, Sawahlunto mampu tampil dan dijadikan sebagai daerah pelaksanaan berbagai seminar, simposium, rapat kerja tingkat provinsi maupun nasional. “Pembangunan yang dila-

kukan Amran Nur, juga membuat Sawahlunto mendapatkan pengakuan dari berbagai kementerian. Mulai dari pertanian, hingga kementerian pariwisata,” terangnya. Tidak berbeda jauh, Fraksi Persatuan Pembangunan, yang dipimpin Adi Ikhtibar juga mengungkapkan apresiasi terhadap Amran Nur – Erizal Ridwan. Pasangan ini, dinilai mampu membawa perubahanperubahan dasar terhadap kota Sawahlunto. Fraksi yang dihuni anggota DPRD dari PPP dan PDIPerjuangan itu juga menyatakan, Sawahlunto kini telah berubah menjadi kota wisata yang pantas dikunjungi wisatawan, maupun sebagai daerah untuk pelaksanaan berbagai iven-iven besar. Sedangkan Fraksi Gabungan yang dipimpin Asrijal, mengungkapkan rasa terima kasih atas pembangunan yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Amran Nur dan Erizal Ridwan. Fraksi yang terdiri dari 55 persen kursi dewan itu menilai, pemimpin Sawahlunto mampu memberikan kenyamanan terhadap warga Sawahlunto, dalam satu periode kepemimpinan terakhir.(h/dil)

dalam mendapatkan pasokan timah bekas, Kota Medan dan Padang memiliki ratusan ton timah bekas, yang dapat dibeli setiap saat. Timah bekas biasanya dibeli Suherman seharga Rp20 ribu per kilogram hingga sampai di alamat. Setidaknya, dalam satu kilogram produksi, Suherman mampu mengantongi keuntungan Rp4 ribu. Suherman mengaku memiliki keterbatasan modal. Untuk saat ini saja, Suherman hanya memutar modal senilai Rp10 juta. Dengan modal tersebut, Suherman hanya mampu membeli 300 kilogram timah bekas, yang langsung diolah dan dijual kembali, dalam waktu satu hingga dua hari. Dalam pengolahan, Suherman bersama Bambang menantunya, bisa mengolah habis 300 kilogram timah dalam sehari. Yang membuat proses produksi kembali adalah, Suherman harus menjual dulu hasil produksi, sebelum membeli bahan timah untuk produksi selanjutnya. Selain menantunya, Suherman yang selalu sibuk mengurus penjualan, dalam berproduksi juga dibantu Sigit

Ramadan, anak bungsunya, yang kini tengah duduk di bangku sekolah menengah kejuruan. “Untuk produksi selanjutnya harus menunggu dulu. Sebab, uang untuk membeli timah, harus menunggu pencairan dari toko langganan, sebab modal yang dimiliki sangat terbatas,” terangnya. Dengan keterbatasan itu, Suherman mampu mencapai produksi maksimal sebesar 1 ton pemberat pancing dalam sepekan. Angka itu, dapat dicapai jika Suherman dapat dengan cepat memutar uang pembayaran pelanggan. Dalam sepekan, jika uang tagihan pelanggan lancar, Suherman bisa melakukan pembelian timah bekas hingga 4 kali. Jika tidak ada pasokan di Padang, Suherman akan langsung menghubungi pemasok dari Kota Medan. Meski tidak bisa memenuhi semua permintaan pasar karena terkendala modal, Suherman bertekad akan terus bertahan dengan usaha peleburan timahnya. Setidaknya bagi Suherman, hasil produksi yang didapatkannya mampu memenuhi kebutuhan keluarga.(Fadilla Jusman)

SUHERMAN

Bisnis Peleburan Timah Tutupi Kebutuhan Keluarga

SUHERMAN tengah melebur timah menjadi pemberat pancing di bengkel sederhananya. FADILLA JUSMAN PEMBERAT pancing dan jala. Benda berbahan timah itu mungkin terlihat sepele, namun bisa berkembang menjadi bisnis, dengan nilai omset hingga jutaan rupiah setiap pekannya. Jika tidak percaya, kunjungilah pengrajin pemberat pancing, di kawasan Sumur Waru Sapan Kelurahan Durian II Sawahlunto. Daerah yang berada tidak begitu jauh dari pusat kota itu, dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor. Mungkin tidak semua orang mengetahui, dari beng-

kel sederhana milik Suherman itu, hampir setiap hari, mampu memproduksi ratusan kilogram pemberat pancing dan jala, untuk memenuhi kebutuhan pemberat pancing Kota Sawahlunto, dan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Bermodal kuali besar dan sebuah tungku pembakaran dari drum, Suherman melebur ratusan kilogram timah bekas menjadi belasan pemberat pancing dan jala. Setidaknya ada 15 motif pemberat pancing dan jala yang dimiliki Suherman.

“Untuk motif, tergantung dengan pemesan. Sedangkan untuk harga, rata-rata semua motif memiliki harga yang sama,” ujar Suherman, pengerajin peleburan timah dan almunium, ketika ditemui Haluan, di lokasi usahanya, Kamis (29/11). Hanya saja, lanjut bapak dua anak itu, semakin kecil motif yang dipesan, harganya sedikit lebih mahal. Rata-rata, Suherman menjual produk pemberat pancingnya senilai Rp26.000 untuk ukuran standar per kilogram, dan ukuran yang lebih kecil dibanderol Rp27.000 per kilogram. Sepintas, proses peleburan dan cetak pemberat pancing itu terlihat mudah. Tetapi, jangan pandang remeh, sebab salah dalam menakar panas, akan membuat timah yang dilebur menguap ke udara, tanpa memberikan hasil. Suherman mengembangkan usaha peleburan di Sawahlunto semenjak 6 tahun silam. awalnya, suami dari Siti Masitah itu mendalami peleburan besi. Sayangnya, produksi besi yang dibuatnya harus dijual ke Medan, karena pasar Sumatera Barat, belum

mau memakai produksi Suherman. Untuk penjualan ke Medan, Suherman harus memproduksi minimal 7 ton besi. Angka produksi 7 ton itu hanya bisa dicapai Suherman dalam waktu minimal satu bulan. Jika dikirim dengan produksi di bawah 7 ton, Suherman malah berat di ongkos. “Jasa angkutan tetap dibayar sama dengan pengiriman 7 ton. Meskipun barang yang kami kirim hanya 3 atau 5 ton, biaya yang harus dibayar tetap sama dengan pengiriman dengan berat 7 ton,” terangnya. Dua tahun berkecimpung dalam peleburan besi, Suherman yang sempat memiliki 6 karyawan itu harus angkat kaki. Pasalnya, pemilik saham dengan beberapa alasan harus menarik sahamnya, untuk keperluan lain. Akhirnya, pria kelahiran 17 maret 1965 banting stir ke peleburan timah dan aluminium. Sejak 2008, dibantu dengan Bambang Siswanto, suami dari anak pertamanya, Suherman mencoba mengembangkan bisnis pembuatan pemberat pancing dan jala, serta bunga pagar. Dengan tekad yang keras,

Suherman dan menantunya mencoba membuat beberapa contoh, dan langsung mengenalkan ke beberapa toko alat pancing di Sawahlunto, Solok, Sijunjung, Tanahdatar, Payakumbuh dan Padang. Ternyata, contoh yang dibuat Suherman dan Bambang mendapat sambutan tersendiri dari sebagian besar toko alat pancing yang mereka temui. Produksipun dimulai. Dari hanya puluhan kilogram, kini rata-rata dari 20 toko langganannya mampu memesan 300 hingga 500 kilogram setiap bulan. Peluang pasar yang begitu besar tersebut, ternyata tidak bisa diiringi Suherman dan menantunya. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan pasar itu, mereka harus memiliki modal berlapis. Sebab, produksi pemberat pancing dan jala serta bunga pagar yang mereka jual, tidak bisa dibayarkan pedagang atau pemilik toko secara langsung. Setidaknya, untuk mendapatkan uang dari barang saat ini, pemilik toko akan membayarnya pada waktu kedatangan barang selanjutnya. Untuk bahan produksi, Suherman tidak kesulitan

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: rahmi


FIGURA 21

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

KASUS BERLANJUT

Manohara Stres MANOHARA Odelia Pinot stres karena kasusnya dengan Pangeran Kerajaan Kelantan Malaysia, Tengku Fachry tiga tahun lalu masih berlanjut. “Kecewa mereka bisa, kenapa kami nggakbisa. Tetapi, tadi ditanya ternyata bisa, aku senang. Stres pasti, ya tapi dijalani saja,” ujar Manohara di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). Kasus yang masih berjalan tersebut membuat Manohara syok. Pasalnya, ada perjanjian khusus antarnegara yang menerima laporan Raja Kelantan. Padahal, menurut Mano, laporannya tentang penganiayaan yang dilakukan Pangeran Fachry sudah tidak dilanjutkan. “Sudah tiga tahun. Awalnya aku bingung, karena laporan aku nggak dilanjutin, karena aku lapor di sini. Dan, kejadian di sana sama-sama nggak bisa gerak. Mereka bisa melaporkan dan bisa melanjutkan kasusnya. Ternyata ada perjanjian antar negara, mereka minta untuk melaporkan balik,” terangnya. (h/inl)

CUT KEKE

Batasi Anggaran Dandan DI USIANYA yang hampir menginjak kepala empat, aktris Cut Keke mengaku makin sadar merawat diri. Profesinya sebagai figur publik membuat wanita berusia 38 tahun itu harus terus menjaga penampilan. “Supaya tetap eksis, supaya orang ngeliatnya juga masih kepake buat syuting, jadi harus jaga penampilan. Terutama jerawat, flek. Jerawat itu sangat mengganggu,” ujarnya saat ditemui dalam acara Glam & Beauty di Royale Springhill Residences, Kemayoran, Jakarta Utara. Soal gaya berbusana pun, wanita asal Aceh itu mengaku selalu menyesuaikan dengan acara yang ia hadiri. “Kalau aksesoris biasa saja, asal lucu, bagus dipakai kenapa enggak. Jadi nggak harus mahal-mahal,” kata dia. Jika dahulu ibu satu anak itu menyiapkan anggaran khusus untuk

menjaga penampilannya, kini pemain film ‘Joshua oh Joshua’ itu lebih hemat. “Karena kan yang kayak gitu nggak habis-habis, kalau diikutin nggak selesaiselesai. Saya sekarang berusaha hemat, dibatasilah,” tukasnya. Sekarang kalau belanja, Keke tidak selalu membeli barang yang bermerek dan mahal. Yang penting bagus dan enak dilihat. “Aku tidak mungkin memaksakan membeli barang, sementara aku juga nggak sanggup untuk beli itu. Nggak perlu memaksakan pakai yang mahal-mahal, yang penting percaya diri, tampil apadanya, fun,” kata dia. “Adakalanya, namanya perempuan belanja, mata itu pasti ingin. Tapi kalau dikontrol, bisa. Kecuali ada uang lebih, aku tertarik banget sama itu barang, ya aku beli. Kalau nggak ada uang, ya aku nggak maksain,” tandasnya. (h/vvn)

Gary Iskak Jadi Gay Gagah GARY ISKAK berubah menjadi pria gay gagah yang takut kepada wanita. Benarkah? “Dalam film Kawin Kontrak 3 ini gue nggak ada pasanganya. Sebenernya gue di sini sabagai gay. Tapi, takut sama perempuan,” ungkap Gary di lokasi syuting, Puncak, Jawa Barat, Kamis (29/11). Menurut suami Rischa Novischa ini, berperan sebagai gay tidaklah terlalu sulit. Ia mengaku menjadi diri sendiri “Peran jadi gay sih, nggak ada kendala. Santai aja, jadi seperti diri sendiri aja. Jadi Gay yang macho,” cetusnya. Rencananya, film trilogi dewasa garapan Awi Suryadi tersebut akan tayang pada akhir Maret 2013 di seluruh bioskop tanah air. (h/inl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


22 LUAR NEGERI NOTES

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

PBB Akui Palestina Menjadi Negara

Buku Dongeng Perdana HC Andersen

NEW YORK, HALUAN — MAJELIS Umum PBB sepakat memberikan Palestina status sebagai negara pengamat non-anggota, langkah yang ditentang keras oleh Israel dan AS.

01 DESEMBER 1835 — Hans Christian Andersen menerbitkan buku dongeng pertamanya. Hans Christian Andersen (lahir di Odense, Denmark bagian selatan, 2 April 1805 – meninggal di Rolighed dekat Kopenhagen, Denmark, 4 Agustus 1875 pada umur 70 tahun) adalah seorang penulis dan penyair berkebangsaan Denmark yang paling terkenal berkat karya dongengnya. Andersen lahir di kawasan kumuh kota Odense, Denmark bagian selatan, pada 2 April 1805. Ayahnya, Hans Andersen adalah seorang pembuat sepatu yang miskin dan buta huruf yang merasa dirinya masih keturunan bangsawan. Sedangkan ibunya Anne Marie Andersdatter, bekerja sebagai buruh cuci. Ayahnya seorang pencinta sastra. Lelaki itu kerap mengajak Hans menonton pertunjukkan sandiwara. Dalam otobiografinya, The True Story of My Life yang terbit pada tahun 1846, H.C. Andersen menulis, “Ayah memuaskan semua dahagaku. Ia seolah hidup hanya untukku. Setiap Minggu ia membuatkan gambar-gambar dan membacakan certa-cerita dongeng. hanya pada saat-saat seperti inilah aku melihat dia begitu riang, karena sesungguhnya ia tak pernah bahagia dalam kehidupannya sebagai seorang pengrajin sepatu”. Pada tahun 1816 ayah H.C Andersen meninggal. Sikap dan pengalaman dari orang tua itulah yang membuah H.C. Andersen tertarik dengan dunia mainan, cerita, sandiwara termasuk karya William Shakespeare. (h/wkp)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di hadapan majelis mengatakan hasil pemungutan suara itu adalah “peluang terakhir untuk menyelamatkan solusi dua-negara” dengan Israel. Delegasi Israel di PBB mengatakan hal itu membuat proses perdamaian “mundur”, sedangkan AS mengatakan keputusan itu “disayangkan.” ‘Akta Kelahiran’ “Enam puluh lima tahun yang lalu hari ini, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 181, yang memisahkan tanah Palestina yang bersejarah menjadi dua negara dan menjadi akta kelahiran bagi Israel,” kata Abbas sebelum pemungutan suara berlangsung. “Majelis Umum hari ini terpanggil untuk mengeluarkan akta kelahiran bagi terwujudnya Negara Palestina,” kata dia. Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor, mengatakan “satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah melalui persetujuan” antara kedua belah pihak, bukan PBB.

SELAMAT — Seorang anggota delegasi memberi selamat kepada delegasi Palestina setelah hasil voting mendukung resolusi Palestina menjadi negara pemantau non anggota di PBB di Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Kamis (29/11/2012). AFP “Tidak ada keputusan PBB yang dapat menghancurkan ikatan 4.000 tahun antara rakyat Israel dan tanah Israel,” kata Prosor. Rayakan Keputusan PBB Para penentang keputusan itu mengatakan negara Palestina seharusnya dimunculkan melalui negosiasi bilateral, seperti ditentukan dalam perjanjian damai Oslo 1993 yang mengukuhkan Otoritas Palestina. Berbicara usai pemungutan

suara, duta besar AS untuk PBB, Susan Rice, mendesak Palestina dan Israel untuk kembali mengadakan pembicaraan damai dan memperingatkan kedua negara agar tidak melakukan aksi-aksi unilateral. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menyebut keputusan itu “disayangkan dan tidak kontra-produktif”, dan mengatakan hal itu justru memberikan lebih banyak rintangan pada jalan damai. “Dengan datang ke PBB,

George Bush Dirawat di RS

HOUSTON, HALUAN — Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George H.W. Bush tengah dirawat di rumah sakit. Kondisi presiden AS ke-41 yang menderita penyakit komplikasi bronkitis ini dilaporkan stabil. “Presiden Bush sering keluar-masuk Rumah Sakit Methodist di Pusat Kesehatan Medis Texas karena menjalani perawatan atas penyakit komplikasi yang berkaitan dengan bronkitis yang dideritanya,” demikian pernyataan pihak keluarga Bush, seperti

dilansirReuters, Jumat (30/11/2012). “Beliau dalam kondisi stabil dan diharapkan bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu 72 jam ke depan,” imbuh pihak rumah sakit. Secara terpisah, juru bicara keluarga Bush, Jim McGrath, mengungkapkan bahwa ayah mantan presiden George W Bush itu mulai dirawat di rumah sakit pada Jumat (23/11) lalu. Awalnya, Bush senior mengeluhkan penyakit bronkitisnya yang kambuh. “Pihak rumah sakit berhasil

mengatasi penyakit tersebut, tapi dia kemudian terus-menerus batuk dan kenyataannya dia sudah berumur 88 tahun, makanya mereka lebih berhatihati dan memintanya tetap di rumah sakit hingga batuknya berkurang,” jelas McGrath dalam acara ‘Happening Now’ yang ditayangkan Fox News Channel, Kamis (29/110 waktu setempat. ‘Pengobatan dan perawatan untuk penyakit bronkitisnya berhasil, dan sekarang kami hanya menunggu batukbatuk yang dialaminya hilang,” imbuhnya. Pada Februari lalu, media setempat Houston Chronicle sempat memberitakan Bush senior yang didiagnosis menderita penyakit parkinson pada tubuh bagian bawahnya. Penyakit ini membuatnya kehilangan keseimbangan sehingga dia lebih sering menggunakan kursi roda. Bush senior merupakan Presiden AS ke-41 yang berasal dari Partai Republik. Dia menjabat sejak tahun 1989 lalu dan hanya menjabat satu periode saja. Ayah George W Bush, presiden AS ke-43 tersebut, dikenal aktif dalam pemerintahan AS. Berbagai posisi pernah digelutinya, mulai dari anggota parlemen AS, Duta Besar AS untuk PBB, utusan khusus AS untuk China, Direktur CIA, serta Wakil Presiden AS selama 2 periode pada era Ronald Reagan. (h/dtc)

Palestina telah melanggar kesepakatan dengan Israel dan Israel akan bertindak sesuai peraturan,” kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui Twitter. Sekjen PBB Ban Ki-moon juga menyerukan pembicaraan antara kedua negara dan mengatakan resolusi itu mengecilkan pentingnya bagi Palestina dan Israel kembali melakukan negosiasi damai. Inggris abstain dari pemungutan suara, demikian pula Jerman. Kepulauan Marshall dan Panama

termasuk di antara negara yang memberikan suara sama dengan Israel dan AS. Di Tepi Barat, warga merayakan hasil di PBB dengan mengibarkan bendera dan bertakbir. “Untuk pertama kalinya, akan ada negara bernama Palestina, yang diakui oleh seluruh dunia,” kata Amir Hamdan pada kantor berita Associated Press. “Hari ini dunia akan mendengar suara kita,” tambahnya. (h/bbc)

Sekolah Indonesia Akan Dibangun di Gaza

Komisi I DPR RI berkunjung ke Gaza untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban agresi militer Israel. Rombongan Indonesia yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq beranggotakan 49 orang, terdiri dari tujuh anggota Komisi I DPR, 10 wartawan, selebihnya aktivis kemanusiaan, serta beberapa staf KBRI Kairo dan KBRI Amman, Jordania. Menurut Doddy, dalam kunjungan ini pihaknya membawa bantuan obatobatan dan uang tunai senilai Rp 500 juta, yang dihimpun dari masyarakat Indonesia. “Obat-obatan akan diserahkan ke Rumah Sakit Al Shifa, dan uang tunai dikhususkan kepada anak-anak dan janda-janda

korban kekejaman Israel. Setiap korban diberikan uang tunai 100 shekel (atau Rp 400.000),” ujar Doddy. Selain uang tunai, Doddy mengatakan bahwa ACT juga memberikan paket makanan dan selimut. Ia menambahkan, sejak empat tahun lalu, ACT memberikan bantuan setiap bulan kepada Rumah Sakit Al Shifa senilai Rp 100 juta. Di samping ACT, dalam rombongan DPR RI ke Gaza juga terdapat tujuh lembaga bantuan kemanusiaan, termasuk Dompet Dhuafa, Yayasan Adara Relief Internasional, dan Komisi Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNURP). Ketua Umum KNURP Suripto dalam penjelasannya saat pertemuan antara DPR RI dan Parlemen Palestina, Kamis, di gedung parlemen di Gaza, menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dollar AS (sekitar Rp 9,5 miliar). Adara Relief Inter nasional yang diwakili Maryam Rachmayani membawa bantuan senilai Rp 1,5 miliar. “Kami sudah menjalin kontak dengan Perhimpunan Wanita Palestina atau Women For Palestine yang membawahi 25 organisasi wanita Palestina untuk bantuan kemanusiaan tersebut,” kata Maryam. (h/kcm)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi

LOKASI pembangunan sekolah Indonesia di Gaza GAZA CITY, HALUAN — Indonesia akan membangun Sekolah Indonesia di Gaza, Palestina, setelah membangun Rumah Sakit Indonesia yang kini dalam proses perampungan. “Lahannya sudah tersedia di Bait Lahiya, Gaza Utara, seluas 5.000 meter persegi. Proses pembangunannya segera dimulai,” kata Direktur Aksi Cepat Tanggap (ACT) Doddy Cleveland, Jumat (30/ 11) di Gaza. ACT bersama rombongan


NAGARI KA NAGARI 23

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H

ASISTEN III Setda Prov. Sumbar, Sudirman Gani disaksikan Wabup Pasbar, Syahrul Dt. Marajo, Kepala Kemenag Sumbar, Ismail Usman memukul gong tanda dibukanya secara resmi MTQ ke VII tingkat Pasbar

CAMAT Talamau, Syafrudin menerima piala bergilir MTQ tingkat Kabupaten Pasaman Barat dari Wabup, Syahrul Dt. Marajo

Pembukaan MTQ Pasbar ke-VII Sukses

PASBAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII tingkat Kabupaten Pasaman Barat dibuka dengan sangat meriah dan berlangsung sukses, Jumat (30/11). Ribuan warga Talu dan sekitarnya hadir menyaksikan serimonial pembukaan yang dimeriahkan berbagai kesenian tarian-tarian, dan marching band, serta devile seluruh kontingen. Kecamatan Talamau sebagai tuan rumah. Suasana bertambah meriah, dengan adanya hiasan pernak pernik MTQ, mulai dari ambarawa hingga spanduk dan baliho siar MTQ. Meriahnya lagi, selama pelaksanaan MTQ di gelar pameran dan Bazar. Acara yang digelar di halaman mes pemda, disambut antusias dan mendapat pujian dari pejabat provinsi yang hadir pada pembukaan itu. Begitu juga dengan peserta MTQ yang berasal dari 11

kecematan yang ada di Pasbar, tampak bersemangat dan bangga menjadi orang pilihan di kecamatannya untuk berpartisipasi, menyiarkan Islam lewat perlombaan. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, membuka acara itu. Juga hadir Hadir juga, Kemenag Sumbar, Ismail Usman, Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo, Sekda Pasbar, Yulrizal Baharin, Wakil Ketua DPRD Pasbar, Dalius K, SKPD, camat, Walinagari dan kepala Jorong se-Pasbar, serta ninik mamak, bundo kanduang se-Pasbar. Asisten III Setda. Pemprov. Sumbar, Sudirman Gani yang mewakli gubernur pada sambutannya mengatakan salut dan terharu, menyaksikan acara pembukaan yang disajikan. Ia berharap, pelaksanaan MTQ tingkat provinsi tahun 2013 Pasbar sebagai tuan rumah, kembali menyajikan pertunjukan yang lebih spektakuler. “Saya yakin, bercermin dari pelaksanaan hari ini, MTQ tingkat provinsi yang akan digelar di kabupaten ini akan disuguhkan lebih meriah dan spektakuler,” ujarnya. Ia katakan, perlu memahami pelaksaanaan MTQ

merupakan wujud komitmen dan konsistensi pemda untuk mengimplementasikan nilainilai Islami yang terkandung dalam Al-quran. Momen ini dalam rangka mendorong nilai-nilai luhur yang telah digariskan dalam Al-quran. Jika dilaksanakan, tidak ada lagi permasalah-permasalahan yang terjadi di dunia ini, karena umat sudah melaksanakan nilai-nilai Alquran sebagai pegangan hidup. “MTQ bukan pelaksanaan serimonial saja, tapi subtansi pencerdasan pendidikan Iislam dan peningkatan kualitas hidup umat Islam,” tukasnya. Lebih lanjut ia sampaikan, dari pelaksanaan MTQ juga akan muncul dampak postif di tengah masyarakat nilainilai Islami. Tujuan akhir dari kegiatan ini, bukan pada semaraknya tetapi dampaknya ditengah masyarakat dalam mengamalkan perintah Al-quran dan agama. Subtansi MTQ adalah memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran di tengah-tengah masyarakat. “Selain sukses pelaksanaan saya berharap juga sukses implemenatsi di seluruh lapisan masyarakat Pasbar, dan menghasilkan SDM yang cakap,” ujarnya.

RIAU DAN KEPRI

Potensi Petir Tinggi di Kepri turun disetiap bulan November rata-rata selalu disertai dengan petir termasuk pada bulan November ditahun ini. Asri menjelaskan bahwa proses terjadinya pertir dikarenakan pada permukaan bumi memliki partikel negatif cukup dominan. Dan pada awan terjadi loncatan partikel listrik muatan positif sehingga mengarah ke bumi yang memiliki partikel negatif. “Yang mana karakteristik petir adalah mencari daerah yang memiliki partikel negatif yang paling besar dan sesampai dibumi dia akan menyambar yang paling tinggi,” terangnya. Dia menambahkan, untuk awan yang memiliki partikel positif yang besar adalah Cumolonimbus yang terbentuk dari peningkatan awan Cumolus. Yang memiliki ciri-ciri

Di samping itu, MTQ juga memberikan kontribusi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Pembangunan strategis juga akan dilaksanakan, demi mendukung suksesnya acara. “Selama ini mungkin Talu tidak begitu ramai, dengan adanya MTQ yang pesertanya ratusan orang ini hal yang luar biasa. Berapa uang yang akan berputar selama pelaksanaan MTQ. Artinya uang tersebut akan tinggal di Talamau, ini bukti MTQ juga peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Sudirman. Sebelumnya, ia menyampaikan permohonan maaf gubernur yang tidak bisa

hadir. Semula gubernur akan hadir, namun di hari bersamaan ada rapat gubernur, bupati walikota, se-Indonesia bersama presiden. Begitu juga dengan Bupati Pasbar, H. Baharuddin R yang tidak hadir karena mengikuti rapat tersebut di Jakarta. Kepala Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat, Ismail Usman mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten se-Sumbar tahun 2012 sudah selesai dilaksanakan, dengan berakhirnya nanti MTQ Kabupaten Pasaman Barat. Tahun 2013 tinggal menyongsong MTQ tingkat provinsi yang tuan rumahnya Pasbar juga. Hal ini mem-

naan lomba disebar pada masjid-masjid yang ada di Nagari Talu dan Sunuruik serta sekolah-sekolah MTS, dengan memperlombakan 10 cabang. Di antaranya, Tilawah, tartil, tahfiz, famil quran, bintang qasidah dan lain-lain. Adapun jumlah peserta yang ikut sebanyak 11 kecamatan dengan total jumlah 506 orang kafilah dan ofesial. Terdiri dari Kecamatan Talamau, 55 orang, Kecamatan Sungai Beremas, 48, Kecamatan Pasaman, 48, Kecamatan Lembah Melintang, 55, Kecamatan Kinali 35, Kecamatan Gunung Tuleh, 42 orang, Kecamatan Ranah Batahan, 42 orang, Kecamatan Sungai Aua, 49 orang, Kecamatan Koto Balingka, 35 orang, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, 40 orang, dan Kecamatan Luhak Nan Duo 45 orang. MTQ tingkat kabupeten ini katanya terselenggara atas bantuan dan kerjasama semua pihak. Ia mengucpakan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang sudah turut mensukseskan MTQ dan tak lupa ucapan ribuan terima kasih kepada Camat Talamau, Syafrudin, yang sudah memberikan bantuan dan arahan demi kesuksesan acara itu. (h/dka)

Tunjada Dipotong untuk Asuransi PNS

MENGGANGGU — Material bangunan berupa geranit ditumpuk di badan jalan menganggu pejalan kaki dan kendaraan, di Jalan Pelantar II Tanjungpianng, kamis (29/11). Dinas terkait seharusnya melarang pembangunan bila mengunakan fasilitas umum. HK

BATAM, HALUAN — Dari data yang tercatat Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam kurun waktu 1993-2011 curah hujan disertai petir setiap bulan November cukup tinggi hingga mencapai 22 hari di Kepri. Menurut Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui forecasternya Asri Pratiwi menyampaikan, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November ditahun 2005 lalu yang mencapai selama 22 hari. “Dari data kita dalam kurun waktu 1993-2011 tercatat curah hujan tinggi terjadi di setiap bulan November. Tertingginya pada bulan November pada tahun 2005 yang mencapai 22 hari. Dan 16 hari didalamnya merupakan hujan disertai pertir,” terangnya. Dia menjelaskan, hujan yang

PERTUNJUKAN tari massal dari siswa-siswi SLTP, SLTA se-Talamau memukau penonton.

buktikan, betapa tingginya antusiasme serta tekad untuk terus menyiarkan Islam di Sumbar. Ia juga mengatakan salut pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pasaman Barat. Begitu juga dengan animo masyarakat. Hal tersebut sebagai bukti Pasbar dengan visi dibangun diatas tadah agama terimplementasi dengan sukses. “Saya bawa orang-orang atau pejabat penting di Kemenag Sumbar sebagai tanda pentingnya Pasbar bagi skala prioritas Sumbar,” katanya. Sementara itu Wakil Bupati Pasbar, Syharul Dt. Marajo menyampaikan, pembinaan qori dan qoriah Pasbar dilakukan pada LPTQ Pasaman Barat dan terus dianggarkan dalam APBD sejak tahun 2006. MTQ Kabupaten akan menjadi cermin pelaksanaan MTQ Provinsi tahun depan, bahwa Pasbar benarbenar siap sebagai tuan rumah. Targetnya, menjadi yang terbaik dari pelaksanaan serupa yang sudah pernah dilaksanakan di daerah lain. Selanjutnya, Ketua Pelaksana MTQ, Marnius Khatib menyampaikan, pelaksanaan MTQ akan berlangsung mulai tanggal 29 November sampai 3 Desember 2012. Pelaksa-

berupa awan yang berwarna hitam pekat menggumpal. Sehingga pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada didaerah terbuka pada saat melihat awan tersebut agar mencari tempat untuk berlindung. Namun apa bila tidak ada tempat berlindung karena berdara ditempat terbuka diusahakan untuk jongkok sehingga posisinya bisa lebih rendah dari benda yang ada disekitarnya. “Untuk hujan yang disertai petir rata-rata memiliki waktu berkisaran 30 menit,” terangnya. Untuk diketahui, dalam kurung waktu seminggu belakangan empat orang warga Batuaji terkena sambaran petir dua diantaranya meninggal dunia. Dan pada Kamis kemaren warga pulau lengkang yang sedang melaut terkana sambaran petir juga. (h/hk)

LINGGA, HALUAN — Bupati Lingga, H Daria mengasuransikan pegawai Negeri sipil (PNS) di Bumi Putra. Pembayarannya dipotong dari tunjangan daerah sebesar Rp100 ribu per bulan Daria mengatakan, sebelum dilakukan pemotongan untuk pembayaran asuransi ini, tunjangan daerah bagi PNS di Pemkab Lingga dinaikkan terlebih dulu. Awalnya, setiap PNS menerima tunjangan Rp300 per bulan. Dan

sekarang, katanya, tunjangan dinaikan menjadi Rp500 ribu per bulan. “Kita naikkan menjadi Rp500 ribu per bulan, Rp100 ribu kita sisihkan dan diikutsertakan dalam asuransi Bumi Putra,” katanya. Menurut Daria, soal tunjangan Daerah tersebut masih belum banyak PNS di lingkungan Pemkab Lingga yang memahami. Sehingga, dengan begitu muncul gonjang-ganjing yang merisihkan. “Padahal apa yang saya lakukan adalah untuk masa depan hari tua Pegawai Negeri Sipil yang ada dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Lingga.” ungkapnya. Disebutkannya, adanya asuransi ini dapat membantu hari tua PNS di Lingkungan

Pemkab Lingga. Seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, katanya, Pemkab telah menyerahkan santunan yang serupa, kepada yang berhak menerima. Oleh karena itu, Daria berharap kepada seluruh pNS di lingkungan Pemkab Lingg agar dapat memahami hal ini. Serta ia berharap jangan ada satu dua orang yang PNS yang tidak sependapat, lantas dibesar-besarkan, hingga muncul berita yang tidak enak. “Kita berangkat dari nawaitu yang benar-benar ingin membantu seluruh PNS yang ada di jajaran Pemkab Lingga. Saya minta dengan sangat, setelah ini tolong dipahami, tolong dipahami, agar setelah ini tidak ada lagi gonjangganjinglah.” ungkapnya lagi.

Dikatakannya, mengenai manfaat asuransi, Daria menceritakan dulu pernah ada Kepala SMP Penuba, jatuh dari kendaraan dari Dabo Singkep. Dan pada waktu itu, katanya, asuransi baru berjalan sekitar 6 bulan. “Dengan izin Allah, tetap beliau mendapatkan santunan Rp12 juta waktu itu,” katanya. Kata Daria, melalui asuransi ini dapat membantu dan tidak meninggalkan beban kepada keluarga yang ditinggalkan. oleh karena itu, ia imbau agar dimaklumi, karena ini untuk kepentingan bersama. Serta kepada masing-masing SKPD yang belum melaporkan, katanya, staf yang belum dapat kartu asuransi, agar segara dapat didaftarkan. (h/hk)

UMK Tanjungpinang Belum Disahkan TANJUNGPINANG, HALUAN — Upah Minimun Kota (UMK) Tanjungpinang tahun 2013 sebesar Rp1.365.087 sampai saat ini belum disahkan oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani. Pemko Tanjungpinang masih menunggu surat resmi dari Pemprov Kepri. “Yang jelas sampai saat ini, kita (Pemko Tanjungpinang) belum menerima surat resmi penetapan UMK dari Gubernur. Bisa jadi UMK Tanjungpinang sudah disahkan Gubernur. Akan tetapi, surat resminya belum dikirimkan ke Pemko. Semoga Senin (3/12) depan, Pemprov Kepri sudah mengirimkan surat resmi penetapan UMK dari Gubernur nanti,” terang Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjung-

pinang Jofrizal, Jumat (30/11). Seperti diketahui, UMK Tanjungpinang tahun 2013 yang telah ditetapkan Dewan Pengupahan Kota (DPK) Tanjungpinang sebesar Rp1.365.087 sudah diterima dan ditandatangani oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. Angka itu sama dengan besaran upah minimum provinsi (UMP) Provinsi Kepri yang telah ditetapkan Gubernur Kepri HM Sani. “Kita sama-sama menunggu UMK Tanjungpinang disahkan oleh Gubernur Kepri. Yang pasti, setelah ditetapkan resmi nanti, selama satu bulan ke depannya, kita akan menyosialisasikannya,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kota

Tanjungpinang Juramadi Esram, Jumat (23/11) lalu. Besaran UMK Kota Tanjungpinang tahun 2013 sebesar Rp1.365.087, jika disetujui Gubernur Kepri, maka akan mengalami kenaikan sebesar Rp350.087 dari UMK tahun 2012 yang sebesar Rp1.015.000. Sedangkan UMK Tanjungpinang tahun 2011 sebesar Rp975 ribu, naik Rp50 ribu dari UMK tahun 2010 yang sebesar Rp925 ribu. Kata Juramadi Esram, penetapan UMK Tanjungpinang tahun 2013 berdasarkan hasil keputusan rapat bersama DPK Tanjungpinang yang digelar di Kantor Dissosnaker Tanjungpinang, Selasa (20/11) pukul 15.00 WIB. (h/hk)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


24

SABTU, 1 DESEMBER 2012 M 17 MUHARRAM 1434 H


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.