Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
RABU
0751 0811 0751
4488700 6666333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 346 TAHUN KE 63
2 MEI 2012 M/10 JUMADIL AKHIR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
http://www.harianhaluan.com
DIDUGA AKIBAT KORSLETING
Bus Yanti Terbakar, 13 Tewas BERITA duka kembali menyelimuti Sumatera Barat. Dua hari setelah kebakaran empat rumah yang menewaskan enam orang di Pesisir Selatan, kemarin Bus PO Yanti terbakar pula. 13 orang tewas.
KNKT Kirim Investigator APAKAH kecelakaan yang tidak biasa ini akan membuat Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan turun? Situs berita www.sumberterkini,com menyiarkan bahwa Ketua KNKT Tatang Kurniadi akan mengirim dua investigator ke Payakumbuh untuk meneliti apa persisnya yang memnyebkan kendaraan nahas itu terbakar dan meledak.
>> KNKT KIRIM hal 11
PAYAKUMBUH, HALUAN — Bus PO Yanti BA 3653 L hangus terbakar di jalan lintas Sumbar - Riau, Jorong Ulu Aia, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kabaputen 50 Kota. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 4.30 WIB, Selasa (1/5) dini hari. Akibatnya, 13 orang tewas, 10 luka-luka dan 23 orang lagi selamat. Nama-nama korban tewas sudah teridentifikasi. Namun baru lima orang yang sudah diketahui alamatnya. Para korban dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh. Bus naas tersebut disopiri oleh Yendri (28) dengan kenek Asbi (26). Keduanya sudah diamankan di Polres 50 Kota. Menurutnya, bus yang dikemudikannya membawa 46 penumpang bertolak dari Dumai, Riau menuju Bukittinggi.
>> BUS YANTI hal 11 Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS Al Kahfi Ayat 7) 04.56 WIB
12.18 WIB
15.39 WIB
18.21 WIB
Sulam Panik Cari Istri dan Anak
19.32 WIB
WATI seorang keluarga korban yang sempat pingsan, disabarkan GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno membesuk korban bus PO Yanti di RSUD ninik mamaknya disamping kamar mayat RS.Adnan WD Payakumbuh. RIVO Adnan WD Payakumbuh. SYAFRIL NITA
KHAS
DURI, HALUAN — Terbakarnya bus PO Yanti Group di Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (1/5) subuh, membuat sejumlah warga Duri kaget dan panik. Hal ini terjadi lantaran sebagian penumpang bus yang terbakar itu adalah warga Duri yang hendak pulang ke Bukittinggi dan Solok. Tak pelak loket bus PO Yanti di Simpang Sebanga Duri didatangi keluarga penumpang yang ingin mencari kepastian kondisi keluarga masing-masing.
>> SULAM PANIK hal 11
CPNS Sumbar 2012 Diusulkan 930 Orang Terdeteksi 90 Ribu
PDIKM Padang Panjang Tak Tergerus Zaman KEBERADAAN Pusat Dokumentasi, Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, sepertinya tak tergerus perkembangan dan kemajuan zaman.
>> PDIKM PADANG hal 11
PADANG, HALUAN — Usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2012 di lingkungan Pemprov Sumbar sudah disampaikan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jumlah usulan penerimaan mencapai 930 orang, masing-masing untuk tenaga kesehatan 544 orang, tenaga teknis 368 orang serta tenaga kependidikan 18 orang. Namun jumlah usulan itu belum final karena tim dari Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi akan melakukan verfikasi kembali ke lapangan, untuk menentukan kebutuhan daerah ini sesungguhnya. Untuk itu waktu penerimaannya juga belum dapat dipastikan, yang
jelas usulan itu untuk penerimaan tahun ini. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dikonfirmasi Haluan Selasa (1/5), di Padang, membenarkannya. Surat usulan formasi CPNS Sumbar 2012 sudah ditandatanganinya dan langsung dibawa BKD Sumbar ke Menteri PAN dan RB. Sumbar memang membutuhkan tambahan PNS, terutama untuk tenaga teknis, kesehatan dan guru. “Saya sudah tandatangani usulan formasi CPNS itu. Jumlah yang diusulkan sekitar 930 orang untuk mengisi formasi tenaga kesehatan, tenaga teknis dan tenaga kependidikan,” kata Irwan.
Sekdaprov Sumbar Ali Asmar yang dihubungi terpisah mengungkapkan, usulan tersebut sekaligus laporan ke Kementrian PAN dan RB bahwa Sumbar membutuhkan tambahan PNS. Namun usulan yang disampaikan itu belum final karena belum tentu disetujui seluruhnya oleh kementrian. “Guna menentukan jatah Sumbar, nanti kita akan rapat di Jakarta membahasnya berapa betul kebutuhan kita, dan kemudian timpusat akan turun pula ke lapangan,” terang Ali.
>> CPNS SUMBAR hal 11
Buat KTP Ganda
JAKARTA, HALUAN — Berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda, mulai dari memalsukan tanda tangan, nama, tanggal lahir dan juga dengan merubah wajah. Semua itu terdeteksi saat rekam data pembuatan KTP Elektronik. “Ditemukan 90 ribu orang yang berusaha untuk mendapatkan KTP g a n d a . Mereka memalsukan tanggal lahir, nama, tanda tangan, wajah yang berjenggot dan dipotong jenggotnya,” ungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi saat menyampaikan progress pelaksanaan rekam data e-KTP, di kantornya, Selasa (1/5). Mendagri tidak tahu apa motif orang untuk mendapatkan KTP ganda. “Apa mungkin karena punya istri dua. Jadi saat rekam data terdata di kedua rumah istrinya,” kata Gamawan sambil bercanda.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Irman menambahkan, perekaman data eKTP sulit digandakan karena sistem ini terlindung dengan baik. “Ada foto, sidik jari dan iris mata yang mengamankan perekaman data kita dari upaya penggandaan. Begitu seseorang ingin menggandakan langsung terdeteksi. Karena tidak mungkin orang merubah sidik jari dan iris mata,” kata Irman. Ketika ditanya soal sanksi bagi mereka yang memliki rekam data e-KTP ganda itu, Irman mengatakan bahwa bila seorang sengaja memalsukan atau menggandakan, maka jelas terkena pidana dan denda. Sebagian dari mereka yang mencoba menggandakan E-KTP sebagaian besar mengaku ingin mempertahankan kepemilikan dua KTP agar urusan tidak sulit.
>> TERDETEKSI hal 11
>> 02 Korban Kebakaran Tinggal di Tenda.................................... >> 14 SD Sungai Lareh Masih Pakai Lokal Darurat.......................... >> 16 Anak Padang Sekolah di Camp Real Madrid..............................
2 U TA M A
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Hari Buruh Diwarnai Unjuk Rasa PADANG, HALUAN- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sumbar Untuk Perjuangan Buruh, menggelar aksi unjuk rasa di bundaran lampu merah Jalan Bagindo Aziz Chan Padang, Selasa (1/5). Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa kepada kaum buruh. “Kami menghimbau pemerintah untuk menghentikan perampasan upah kepada para buruh, yang dilakukan melalui sistem yang dibuat dengan sedemikian rupa,” kata Zilman kordinator lapangan aksi. Menurutnya, buruh sangat dirugikan, sudah sangat banyak kebijakan yang dibuat pemerintah yang merugikan kaum buruh. Misalnya, sistem outsourching, penyamarataan upah minimum tanpa tanpa melihat kondisi sosial buruh, PHK secara sepihak. Ia mengatakan, berbicara mengenai buruh, tidak hanya tentang pekerjaan yang mengunakan otot, buruh juga elemen yang amat penting dalam menunjang keberhasilan dalam sebuah perusahaan. buruh juga manusia, ia berhak mendapatkan upah yang layak. Secara umum, buruh bukan hanya pekerja kasar, melainkan orang-orang yang bergantung kepada para pengusaha, dan mengabdikan waktunya dalam sebuah perusahaan. Misalnya, buruh otak/ tenaga ahli, kantoran, tenaga administratif. Banyak kasus yang menunjukkan ketidak berpihakan perusahaan kepada buruh, seperti kasus PHK masal 200 orang buruh di PT Coca-Cola, mogok buruh Teluk Bayur yang menuntut keterlambatan gaji, mogoknya karyawan Indomarco di Ulu Gadut, yang menuntut upah yang layak. Dari beberapa kasus tersebut dapat dilihat betapa penghargaan terhadapt buruh masih sangat memprihatinkan. Sementara itu, Like Cuaca, Perwakilan dari BEM UPI YPTK mengatakan, Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sumbar Untuk perjuangan buruh merupakan gabungan dari PMKRI, HMI, WKSOSKEM UPI, LBH, Mahasiswa Bung Hatta, BEM REMA UPI YPTK memulai aksi pukul 15.00 WIB, hingga pukul 16.30. Lebih kurang 50 mahasiwa yang ikut dalam aksi ini. “Pada prinsipnya, aksi damai yang kami lakukan pada hari buruh ini bertujuan untuk mengugah semua elemen masyarakat, khusunya pemerintah. Bahwa, buruh juga berhak mendapat upah yang layak. Berapa bayak para mahasiswa, yang orang tuanya berlatar belakang buruh, hal ini juga perlu diperhatikan,” ungkap Like. Selain itu, dalam kesempatan tersebut ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan. Pertama, jadikan 1 Mei sebagai hari buruh dan libur nasional. Kedua, berikan kebebasan berorganisasi dan berserikat kepada seluruh buruh pabrik di Sumatera Barat. Ketiga, menolak kenaikan harga BBM dan TDL. Keempat, tolak dominasi kapitalisasi internasional atas penguasaan minyak dan gas, serta kekayaan alam lainnya. (h/yat)
Wagub Irup Hardiknas di Dharmasraya PADANG, HALUAN—Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dijadwalkan hari ini Rabu (2/5), akan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Saat bersamaan akan dilakukan launching perekaman data KTP elektronik(e-KTP) di daerah itu. Kepala Biro Humas Setdaprov Pemprov Sumbar Surya Budhi,SH dalam siaran persnya kepada wartawan Selasa (1/5), di Padang menjelaskan, Wakil Gubernur Sumbar akan berada di Dharmasraya selama dua hari dalam serangkaian kunjungan kerjanya di daerah itu. ”Usai upacara Muslim Kasim diagendakan juga akan meresmikan pemakaian sarana air bersih dan sanitasi dengan materi ”Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)” di Nagari Kurnia Selatan Sungai Rumbai,” katanya. Pola hidup bersih mesti selalu ditanamkan kepada masyarakat. Sebab sudah menjadi kebiasaan terutama mereka yang bermukim di pinggir sungai, sering memanfaatkan air sungai untuk seluruh keperluan, termasuk mencuci dan mandi bahkan buang air besar. Rangkaian kegiatan Wagub kemudian dilanjutkan dengan serah terima dan peresmian pemanfaatan sarana Pamsimas 2011 serta pencanangan pekan Posyandu. Pada kesempatan itu, Muslim Kasimakan berdialog dengan masyarakat. Sebab pada dasarnya, kunjungan kerjanya ke Dharmasraya adalah dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat setempat untuk percepatan pembangunan dan perkembangan daerah itu. (h/vie)
UNJUK RASASejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa Sumbar Untuk Perjuangan Buruh, melakukan unjuk rasa pada peringatan hari buruh di bundaran lampu merah Jl Bagindo Aziz Chan, Selasa (1/5). RAHMAT HIDAYAT
GEMA PESSEL GALANG DANA
Korban Kebakaran Tinggal di Tenda PAINAN, HALUANDewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Pesisir Selatan (DPP Gema Pessel) menggalang dana untuk membantu korban bencana kebakaran di Pasar Tarusan. Sekretaris Jenderal Gema Pessel Bakhtiar Efendi melalui ponselnya menyebutkan, DPP
Gema Pessel yang bermarkas di Kota Medan itu melaui rapat harian menetapkan untuk menggelar aksi penggalangan dana. “Pada hari Selasa (1/5) DPP Gema Pessel telah membuka rekening atas nama Gema Pessel untuk penggalangan dana tersebut. Bagi warga Pessel baik yang dirantau maupun yang dikampung halaman boleh menyalurkan sembangannya melalui nomor rekening dimaksud,” kata Bakhtiar Efendi. Dikatakannya adapun no rekening tersebut adalah 033601-062981-50-4 dengan alamt Bank BRI Cabang Medan Iskan-
dar Muda. Gema Pessel hanya membuka satu rekening untuk mengumpulkan dana bagi korban bencana kebakaran di Pessel. Dibukanya satu rekening tersebut menurutnya untuk memudahkan pengumpulan dana bantuan bencana. Dana yang terkumpul segera disalurkan kepada korban bencana kebakaran. Tinggal di Tenda Sementara itu, untuk menampung korban kebakaran yang rumahnya sudah ludes dimamah sigulambai, maka BPBD Pessel saat ini telah mendirikan tenda untuk para korban.
Dua tenda besar didirikan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Pesisir Selatan tak jauh dari lokasi kebakaran di Pasar Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin lalu. Tenda tersebut diperuntukkan sebagai tempat penampungan sementara bagi keluarga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal, Minggu (29/4) dinihari kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
PELUANGEKSPOR PERIKANAN BESAR
UKM Harus Berani Lakukan Inovasi PADANG, HALUAN — Besarnya peluang untuk mengirimkan hasil perikanan Sumbar ke luar negeri melalui berbagai perusahaan ekspor menuntut para penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang perikanan harus mampu melakukan inovasi terutama dalam pengemasan dan pengolahan produk perikanan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, dalam Pertemuan Pembinaan Eksportir Skala UKM/UK Berpotensi Ekspor, Selasa (1/5) di Hotel Pangeran Padang. Permasalahannya saat ini, jelas Yosmeri, masih banyak UKM yang belum mengoptimalkan berbagai bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk mendorong upaya inovasi dan meningkatkan daya saing produk. Hal ini bisa berimbas pada keberlanjutan bantuan, bahkan pemberhentian. “UKM harus berani melakukan inovasi dengan berbagai peralatan berteknologi baru yang telah
dibantu pemerintah. Selain itu, penggiat UKM juga harus memikirkan inovasi pengolahan dan pengepakan agar daya jual dan daya saing produk tersebut tinggi. Jika daya saing tinggi, baru bisa produk tersebut dijual ke luar negeri,” jelasnya. Tahun lalu total ekspor perikanan Sumbar tercatat hanya 1300 ton. “Jauh kalah dari Bitung yang mencapai 29 ribu ton tahun lalu,” katanya lagi. Tak hanya itu, lanjut Yosmeri, para penggiat UKM juga harus bisa menciptakan peluang pasar sendiri, mengingat besarnya peluang pemasaran produk perikanan Sumbar, jika sudah memenuhi standar pengepakan dan pelabelan. “Banyak investor perusahaan eksportir yang berminat menjalin kerja sama dengan berbagai UKM dari Sumbar. Hanya saja bagaimana para Penggiat UKM bisa membuat kerjasama berjalan terus menerus dan berkesinambungan. Tugas kita sebagai pemerintah
adalah menfasilitasi antara investor dan pengelola, dan memotivasi pengelola agar terus bertahan dan berinovasi. Tak sedikit UKM bidang perikanan yang telah berhasil menggaet investor luar negeri. Misalnya saja produk crispy maco yang dikelola Zatina Usni (Eti) di kawasan Pasia Sabalah Kecamatan Koto Tangah Padang. “Alhamdulillah sudah ada supermarket dari Malaysia yang memesan produk kita yaitu Central Market Malaysia,” ujar Eti. Tak hanya Eti, Elfi Rita, pengusaha bilih goreng dan crispy bilih, juga mulai mengembangkan ekspansi penjualan produknya ke berbagai pulau di Indonesia. “Sejak empat tahun lalu sudah tersebar ke seluruh daerah di Sumatera, dua tahun belakangan merambah ke Jakarta, Semarang dan Surabaya, tahun ini akan dirintis ke Gorontalo. Mudahmudahan kedepannya bisa keluar negeri,” ucapnya. (h/dla)
Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan keluarga korban sementara akan dievakuasi ke tenda penampungan menunggu perbaikan rumah mereka selesai. “Rehab rumah korban dibantu melalui dana BAZ dan untuk sementara menunggu perbaikan selesai kita evakuasi dulu ke tenda penampungan,” kata Doni. Kebakaran di kawasan padat penduduk dekat Pasar Tarusan Minggu (29/4) dinihari mengakibatkan tiga rumah hangus terpanggang dan satu rumah lainnya terkena jilatan api pada bagian dinding dan kusen. (h/har)
AJI Imbau Perusahaan Media Tingkatkan Kesejahteraan Jurnalis PADANG, HALUAN—Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang mengimbau perusahaan media meningkatkan kesejahteraan jurnalis dan memperjelas hubungan kerja koresponden dan kontributor. Pernyataan sikap itu disampaikan untuk memperingati May Day (hari buruh), 1 Mei 2012. Menurut Ketua AJI Padang Hendra Makmur, kondisi sekarang memperlihatkan kenyataan yang memprihatinkan bahwa jurnalis juga buruh. “Ada gaji di bawah UMR, kontrak kerja yang tidak jelas mewarnai dunia jurnalis hari ini dan itu memprihatinkan,” ujarnya. Menurut Hendra, AJI yang berafiliasi pada International Federation of Journalists (IFJ) dengan anggota 600 ribu jurnalis di 120 negara itu, dengan survey, mendapatkan hasil bahwa upah layak jurnalis di Sumbar sebesar Rp Rp2,912,066. Survey yang dilakukan pada 2010 tersebut mempertimbangkan kebutuhan yang meliputi komponen kebutuhan makan, sandang dan perumahan serta kebutuhan lainnya, seperti transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi, sosial kemasyarakatan, bacaan, alat kerja dan tabungan. Disebutkan Hendra, seiring kesepakatan dewan pers bersama organisasi pers tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW) merupakan langkah maju. Dengan demikian, sambungnya, AJI Padang memandang, SKW dapat menjadi acuan jenjang profesi dan profesionalisme jurnalis tersebut. Di lain pihak, tambahnya, ini semestinya menjadi pendorong perusahaan pers meningkatkan kesejahteraan jurnalis. (h/adk)
30 Wartawan Sumbar Dinyatakan Berkompetensi
FOTO bersama para peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dihelat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Padang, Selasa (1/5) di salah satu hotel di Padang PADANG, HALUAN – Jumlah wartawan Sumbar yang dinyatakan memiliki kompetensi bertambah menjadi 30 wartawan. Perkembangan ini didapat setelah 20 wartawan dinyatakan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dihelat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Padang, Selasa (1/5) di salah satu hotel di Padang. Wasekjen PWI Pusat Djunai-
di TA yang juga berperan sebagai salah satu penguji pada UKW perdana di Sumbar ini menyebut, kegiatan ini diikuti 28 wartawan sebagai peserta. Hanya saja di tengah jalan, delapan di antara mereka dinyatakan gugur karena terganjal ketentuan dan nilai “Lima wartawan dinyatakan gugur karena terlambat hadir di lokasi ujian dan tiga lainnya gagal setelah menjalani uji-
an,”sebut Djunaidi yang berasal dari Nanggalo, Padang. Djunaidi mengungkapkan, 20 wartawan yang lulus mengikuti uji kompetensi tersebut terdiri dari, 10 wartawan kategori utama, tujuh wartawan kategori madya dan empat wartawan kategori muda.”Mereka yang belum berkompeten tersebut merupakan wartawan yang ikut ujian kompetensi kategori utama,” tuturnya. Sebanyak 23 wartawan yang mengikuti UKW ini diuji enam penguji dari PWI Pusat, di antaranya Djunaidi TA, DR. Usman Yatim, Fitra Dona, Marah Sakti Siregar, Encup Soebekti. Masing-masing penguji bertanggungjawab atas kelompok wartawan yang diuji, mulai dari kelompok muda, madya maupun utama. Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Siregar mengimbau, bagi yang dinyatakan belum berkompeten, diharapkan jangan putus asa dan kecewa. “Yang belum berkompeten itu adalah kompeten yang tertunda,” terangnya.
Marah juga menambahkan, UKW merupakan realitas dari kerja profesional wartawan. Bagi yang dinyatakan sudah berkompeten, maka menjadi tanggungjawabnya untuk memikul predikat sebagai seorang wartawan yang professional.”Kita harus melakukan hal yang tidak enak dikerjakan demi tujuan mulia,” tuturnya. Marah juga mengingatkan, agar wartawan yang sudah berkompeten, agar selalu mengembangkan diri dan memahami lingkungan profesinya. Pasalnya, perubahan tekhnologi yang ada sekarang menimbulkan penafsiran baru media. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan yang harus diwaspadai ke depan. Sekretaris PWI Sumbar Eko Yanche Edrie mengatakan, uji kompetensi wartawan, merupakan ujian dengan materi yang menguji aktivitas wartawan sehari-hari. Mulai dari perencanaan sebuah berita hingga membangun networking. Dengan dilaksanakannya uji kompentensi wartawan di Sum-
bar, Eko berharap agar jumlah wartawan yang berkompeten di Sumbar semakin bertambah, baik itu kategori muda, madya dan utama. “Kita berharap agar semakin banyak yang lulus kompeten, maka semakin besar kontribusinya bagi pembangunan bangsa ini,” harapnya. Sementara itu, Dewan Redaksi Harian Haluan yang didaulat menjadi wakil peserta Hasril Chaniago mengatakan, uji kompetensi merupakan upaya yang mampu mengangkat harkat dan martabat profesi wartawan. Karena itu, ia berharap agar ke depan ada upaya peningkatan kualitas dari uji kompetensi tersebut. Sebelumnya, 10 wartawan Sumbar sudah dinyatakan lulus UKW yang dihelat PWI Jaya awal tahun ini. Kesepuluh wartawan itu , di antaranya Khairul Jasmi, Eko Yanche Edrie, Fadril Azis Isnaini, Widya Naviz, dan Sukri Umar dikenal sebagai tim advance karena menjadi kelompok perdana asal Sumbar yang mengikuti kegiatan serupa. (h/mat)
EKBIS 3
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
KEUANGAN Premi AIA Tumbuh 48,6 Persen JAKARTA, HALUAN — PT AIA Financial (AIA) berhasil mencatat pertumbuhan signifikan pada 2011 lalu dan pada kuartal pertama 2012. Pendapatan premi bisnis baru pada tahun 2011 tumbuh 48,6 persen dibanding tahun sebelumnya, dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 1,57 triliun. Total aset mencapai Rp 22,72 triliun, meningkat 13 persen dibanding tahun sebelumnya. President Direktur AIA Financial, Carl Gustini mengatakan, kinerja pada tahun tahun 2011 tumbuh besar ditopang premi bisnis baru dan total pendapatan premi. Rasio RBC kami, merupakan ukuran kekuatan perusahaan dan juga solvabilitas, dimana hal tersebut tumbuh sangat signifikan, sebesar 71 persen untuk bisnis Syariah dan 182 persen untuk bisnis konvensional. “Baru-baru ini telah dirilis laporan kinerja pasar dari AAJI yang menunjukan kinerja bisnis baru dimana total bobot pendapatan premi AIA Financial tumbuh pesat pada kuartal ke-4 tahun lalu, membawa AIA Financial menempati posisi ke 5 untuk tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 yang menempati posisi sembilan,” ujar Gustini dalam keterangannya, Senin (30/4) Carl Gustini menambahkan, saat ini, lebih banyak masyarakat Indonesia yang telah terproteksi melalui polis asuransi dari AIA Financial dan hal ini merupakan bentuk prestasi kami, para mitra bank, dan juga Premier Agency yang kami banggakan. “Kami akan terus bekerja keras untuk mempersembahkan produk dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi semua kebutuhan proteksi dan tabungan,” tambahnya. (h/trn)
MPM Finance Dapat Suntikan Rp50 M JAKARTA, HALUAN — PT Mitra Pinasthika Mustika Finance dapat dana segar dari Commenwealth Bank Indonesia, anak perusahaan dari Commenwealth Bank of Australia (bank berkapitalisasi pasar terbesar di Australia) senilai Rp50 Miliar dan USD juta. Fasilitas kredit itu diberikan dalam jangka waktu tiga tahun. President Director Commenwealth Bank Indonesia, Tony Costa mengatakan, pemberian fasilitas kredit tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan kerjasama kedua belah pihak dimana pemberian fasilitas kredit ini untuk membantu MPM dalam mengembangkan usahanya. “Kami mendukung perluasan usaha MPM Finance dan memang kami fokuskan untuk terus mengembangkan binis Wholesale Banking kami,” ujarnya dalam keterangan pers Selasa, (01/05). PT Mitra Pinasthika Mustika Finance merupakan anggota dari Saratoga Group dan Rasi Unggul Bestari adalah salah satu perusahaan multifinance yang menyediakan pembiayaan kendaraan roda empat baru dan bekas serta sewa guna usaha. Perusahaan multifinance yang sebelumnya bernama PT Austindo Nusantara Jaya Finance ini telah memiliki 45 cabang di seluruh Indonesia dengan nilai aset mencapai Rp 2 triliun lebih. (h/vbn)
DILER SUZUKI ELANG PERKASA MOTOR
Puluhan Konsumen Mulai Inden Ertiga PADANG, HALUAN — Kehadiran Suzuki Ertiga yang disebutsebut pesaing Avanza dan Xenia mulai kelihatan. Belum lagi dilaunching di Sumbar, puluhan permintaan sudah inden untuk membeli varian MPV baru andalan Suzuki tersebut. Branch Manajer Suzuki Elang Perkasa Motor, Liswendi mengatakan Suzuki Ertiga dalam kelas MPV memang lebih unggul dibandingkan produk lainnya. Setidaknya saat ini sudah ada puluhan konsumen yang sudah melakukan inden. Keunggulan tersebut bisa dilihat dari beberapa komponen seperti kelengkapan keamanan, Ertiga dilengkapi Dual Airbag Plus ABS(untuk tipe GX), Immobilizer (Tipe GX dan GL), serta perlengkapan Tilt Steering untuk semua tipe. Lebih lanjut dikatakannya, Suzuki Ertiga menyediakan tiga tipe, yaitu tipe GA, tipe GL, dan tipe GX. Tipe GA sendiri dilepas dengan harga 149.700.00, untuk tipe GL dibanderol dengan harga 160.000.000, dan tipe GX dijual dengan harga 172.100.000. Harga bisa berubah dan tidak meng-
ERTIGA — Suzuki Ertiga, mobil MPV yang cocok untuk keluarga. Varian baru Suzuki ini makin diminati masyarakat, termasuk di Sumbar yang telah memesan ke Diler Elang Perkasa Motor, Padang. IST ikat. Suzuki juga memberikan kemudahan bagi konsumen yang sudah melakukan inden. Kemudahan tersebut yakni bisa melacak status mobil di situs resmi suzuki tanpa harus menghubungi dealer tempat konsumen melakukan inden. “Konsumen sangat mudah mengecek indent trafick kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.
Dari segi mesin, mobil keluaran terbaru Ertiga premium diperkuat dengan mesin 1400 cc yang mampu memaksimalkan tenaga hingga 70 KW di 6000 Rpm dengan torsi maksimun 130 Nm pada 4000 Rpm. Dalam hal bodi, mobil tersebut memiliki bodi lebih besar dibandingkan kompetitornya. Suzuki Ertiga dengan kapasitas 7 penumpang tersebut me-
miliki panjang 4.265 mm, lebar 1.695mm, dan tinggi 1.685 mm. Wheelbase mobil ini berada di angka 2.740 mm dengan lampu depan yang mengingatkan akan desain swift. Dari segi kapasitas mesin, Ertiga dilengkapi mesin bensin berkode K 14 mempunyai teknologi VVT dengan kapasitas 1400 cc yang irit bahan bakar dibandingkan pesaing terberat mereka,
dimana 1 liter bensin bisa mencapai 15 km. Liswendi mengungkapkan, Suzuki Ertiga mempunyai konsep kombinasi antara sedan dan MPV yang terlihat lebih stylish dan lebih mewah dibandingkan model kompetitor lain. Dari segi kenyamanan dan kemewahan interior, Ertiga memiliki kabin lebih lapang dibandingkan MPV lain. Dari segi audio system, konsumen didalamnya dimanjakan letupan suara 2 DIN Audio System with USB Connection disertai Switch Audio Volume Control yang terpasang dibagian steer. Sistem seperti ini akan menambah kenyamanan dan keamanan ketika berkendara dimana dapat mengontrol audio sistem tanpa mengalihkan perhatian pandangan sehingga pandangan pengendara tetap fokus dijalan. Dual air bag system menambah kenyamanan penumpang Ertiga dan dilengkapi dengan system ELR Safety Belt yang mudah digunakan untuk menentukan pstur tubuh yang berguna untuk memberikan keselamatan bagi semua penumpang apabila terjadi kecelakaan. Pada kursi driver, kursi bisa digerakkan dengan enam pengaturan(Adjustable Driver Seat’s) dengan menggerakkan kursi kedepan dan kebelakang, naik dan turun, serta maju dan mundur sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi Ertiga. (h/cw-hel)
PROMO ‘BCA’ DI CFC BASKO GRAND MALL
Paket Ban-Plit Hanya Rp10 Ribu PAKET Ban-Plit CFC sangat pas di kantong, hanya Rp10 Ribu. IST
B I R O P E R J A L A N A N W I S ATA ( Izin Kementerian Agama Nomor : D / 348 Tahun 2011 )
Penyelenggara Haji Khusus & Umrah Jl. Cempaka Putih Tengah No.33, Jakarta Pusat Tel.021-42872190 Fax.021-42882314 Hp. 0816830383 email : aidatourindo33@yahoo.co.id Jl. DR.Sutomo No.146D Padang, Telp./Fax : 0751-29662 Hp. 081374733077 Jl. W.Mongonsidi No.1B (Depan Terminal Jati) Pariaman Tel.0751-93210 HP. 081363056600
SETORAN AWAL HANYA US$ 4.000,(Utk mendapat nomor porsi Kementerian Agama)
PAKET HAJI KHUSUS US$ 7.000: Makkah : Zam-Zam Tower Hotel / setaraf (5 ) Madinah : Dallah Taibah Hotel / setaraf (4 ) Jeddah : Holiday Inn Hotel / setaraf (5 ) Armina : Maktab ONH Plus (VIP)
Paket Umroh 2012 REGULER 9Hr (Htl 4 ) REGULER VIP 9Hr (Htl 5 ) UMROH PLUS TURKI 12Hr dipandu Muthawif yg berpengalaman
Yang mendaftar bukan pada alamat tersebut di atas kami tidak bertanggung jawab, Kami tdk mempunyai Perwakilan selain alamat tersebut di atas, harap berhati-hati mendaftar di tempat yang tidak mempunyai izin penyelenggara Haji Khusus dan Umroh
PADANG, HALUAN — California Fried Chicken (CFC), sebagai jaringan restoran cepat saji, terus membidik target market keluarga. Menu utama berupa produk ayam goreng gurih garing menjadi khas di setiap gerai, didampingi aneka minuman ringan. Produk CFC memang diperuntukkan bagi segala usia dan kalangan. Cita rasa hidangannya dikemas pas untuk selera lidah khalayak Indonesia. Namun penyajian dan suasana
gerainya berkelas internasional. Leni, salah satu karyawan di CFC Basko Grand Mall mengaku saat ini CFC mempunyai paket promo yang bervariasi dalam hal penyajian makanan dengan beragam diskonnya. Promo inipun digelar untuk memasyarakatkan tagline BCA (Bukan Cuma Ayam) CFC. “Dalam promo ini, kita akan menyajikan menu-menu atau paket yang sebelumnya tidak ada seperti paket Ban-Plit
(Cebanan Kompilit), sensasi, gorengan, catering dan lainnya. Dalam menu Ban-Plit tersebut, pelanggan bisa menikmati hidangan chiken kranz nasi dan pepsi cukup dengan hanya mengocek Rp10 ribu,” jelasnya. Pantauan Haluan di CFC yang berada di lantai 2 Basko Grand Mall ini, pengunjung yang datang untuk menikmati makan siang di CFC ini terlihat padat. Antrian pengunjung yang hendak memesan makananpun terlihat panjang. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran CFC yang berlokasi di Basko Grand Mall ini cukup mengena di hati masyarakat Kota Padang dan pengunjung dari luar daerah. Salah seorang pengunjung, Rizky (18) kepada Haluan mengatakan, ia sengaja datang ke CFC untuk menikmati makan siang. “Saya cuma mau menikmati paket Ban-Plit dari CFC saja, soalya
paket ini sangat pas dikantong,” ucapnya sembari menggandeng teman wanitanya masuk ke dalam tenant CFC Basko Grand Mall ini. Hal senada juga dikatakan oleh Poniman, salah seorang pengunjung lainnya. Pria yang saat itu datang bersama istri dan 4 orang anaknya ini ternyata juga ingin mencoba paket Ban- Plit yang dihadirkan oleh CFC. “Sebenarnya saya sengaja datang kesini untuk memenuhi keinginan anak-anak saja, mereka bilang ada paket irit yang diberikan oleh CFC, dari tiga hari lalu mereka mengajak saya untuk makan disini, namun karena keterbatasan waktu, makanya sekarang baru kesampaian,” ucap pria yang mengaku bekerja di salah satu perusahan swasta di Kota Padang ini sembari melenggang masuk kedalam tenant CFC. (h/cw-hel)
4 EKBIS OTOMOTIF Ford Ekspansi Jaringan Diler PADANG, HALUAN — Ford Motor Indonesia (FMI) mengumumkan kelanjutan ekspansi jaringan dealer nasionalnya yang ditandai dengan peresmian 4 diler baru di Tangerang, Cirebon, Kudus dan Tegal. Dengan pembukaan empat dealer baru tersebut melengkapi 40 total jumlah diler Ford di tanah air saat ini. Di bawah naungan PT Kreasi Auto Kencana (Tangerang), PT Saluyu Gatsu Motor (Cirebon) dan PT Mitrabuana Citra Abadi (Kudus dan Tegal), dealership Ford terbaru ini menandai keyakinan dan komitmen berkesinambungan FMI dan mitra dilernya untuk terus lebih jauh mengembangkan brand Ford di luar wilayah Jakarta. “Kami terus membangun jaringan dealer yang kokoh sebagai jantung dalam menyediakan produk-produk Ford yang terbaik di kelasnya dan pengalaman pelayanan pelanggan kelas dunia,” ujar Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia. Sementara itu, Ford Padang juga optimis menyambut ekspansi jaringan diler Ford yang semakin banyak di Tanah Air. “Kami semakin optimis dengan kehadiran Ford di Sumbar. Tahun ini menjadi momentum yang baik untuk menghadirkan produk Ford yang lebih berkualitas. Setidaknya ada tiga model terbaru yang siap mengaspal di jalanan Sumbar,” beber Muina Englo, Branch Manager Ford Padang yang buka showroom di Jalan Veteran No.41, Padang. Menurutnya, setelah All-New Ford Fiesta versi sedan yang saat ini telah hadir di pasaran, berikutnya menunggu peluncuran resmi AllNew Ford Ranger yang ternyata banyak ditunggu konsumen.“Sebelum akhir tahun 2012, bakal hadir New Ford Focus yang sarat dengan fitur canggih,” ungkap Muina Englo sambil menyebut nomor 082170095533 sebagai layanan konsumen 24 jam. Dengan hadirnya Fiesta versi sedan, berarti sekarang telah ada 7 varian All-New Ford Fiesta dengan dua pilihan mesin, 1400 cc dan 1600 cc. Sedangkan All-New Ford Ranger akan muncul dengan 8 pilihan varian, mulai single cabin, RAS cabin dan double cabin dengan penggerak 4x2 dan 4x4. Sementara, New Ford Focus disebutsebut memiliki 4 pilihan tipe. (h/ita)
Honda Rajai Pasar Skutik JAKARTA, HALUAN — Meskipun harga sepeda motor jenis bebek di Indonesia sudah mencapai Rp18 jutaan, namun harga itu dinilai masih murah jika dibandingkan harga sepeda motor di negara berkembang lainnya di dunia. Di negara maju, harga sebuah sepeda sama dengan harga sebuah motor di Indonesia. Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman di Jakarta, Senin (30/4) mengatakan, kalau dikonversi ke dollar, harga sepeda motor di Indonesia umumnya berkisar US$1.300 sampai US$1.400. “Di luar negeri, harga itu merupakan harga sebuah sepeda. Tidak pakai mesin,” katanya. Optimis Honda akan prestasi penjualannya itu cukup beralasan. Apalagi, Honda berhasil meningkatkan penjualan sepeda motor tipe skutik 9,5 persen dibandingkan pencapaian kuartal pertama tahun lalu. Prestasi itu sekaligus mengukuhkan Honda sebagai raja skutik nasional dengan mendominasi pangsa pasar, mulai dari segmen “low end” sampai “high end”. Keberhasilan Hoda tak lepas dari strateginya menghadirkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan di semua kalangan masyarakat, mulai dari Vario, Beat dan Scoopy. Sesuai data domestik Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang kuartal pertama 2012, total pasar skutik mencapai 1.054.103 unit, naik 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (962.328 unit). Honda mengantongi 61,6 persen pangsa pasar. Menurut, Deputy Sales Division Head Sales Division PT Astra Honda Motor Thomas JA Wijaya, di sela perkenalan direksi AHM di Jakarta Pusat, Senin (30/4), di segmen skutik “low end” (kategori harga Rp 12, 5 juta ke bawah) total pasar tercatat 463.941 unit, turun 15,3 persen (547.914 unit). Honda menjual 314.263 unit atau menguasai 67,7 persen pangsa pasar dengan produk andalan BeAT. Sedang segmen “high end” (harga di atas Rp12,5 juta) dengan total penjualan nasional mencapai 590.162 unit, naik 42 persen (414.414 unit), Honda mengambil hingga 56,9 persen atau menjual 335.531 unit mengandalkan beberapa produk, yakni Scoopy, Spacy, Vario, Vario Techno dan PCX. (h/dtk/kcm)
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
PIAGGIO—VESPA
Siap Ulangi Sukses di Era 80-an PADANG, HALUAN — PT Piaggio Indonesia terus menggenjot layanan penjualan dan purnajual dengan membuka jaringan 3S di berbagai daerah.
PIAGGIO-VESPA — Beragam produk piaggio tersedia di Diler PT Piaggio Indonesia wilayah Sumbar di jalan Gajah Mada Gunung Pangilun. produk asal Italia ini siap mengulang kejayaan yang pernah diraih di era 1980-an. HELDI
INFLASI 0,46 PERSEN
Padang Peringkat Empat di Sumatera PADANG, HALUAN — Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,46 persen pada April 2012. Kondisi itu menempati ibukota Provinsi Sumbar ini di urutan ke4 tertinggi dari 12 kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Sumbar, Muchsin Ayub saat Berita Resmi Statistik di aula kantor tersebut, Selasa (1/5). Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen ( IHK) di Indonesia, sebanyak 52 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,76 persen dan terendah di Bengkulu 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tarakan 0,51 persen dan terendah di Banjarmasin 0,01 persen. “Sedangkan secara nasional, inflasi kota Padang sebesar 0,46 persen menduduki posisi ke-16 tertinggi
4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,76 persen dan terendah di Bengkulu 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang 0,29 persen dan terendah di Batam 0,02 persen Sedangkan dari 23 kota IHK di pulau Jawa, 19 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,36 dan dan terendah di Kediri 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tasikmalaya 0,25 persen dan terendah di Cirebon 0,04 persen. Sementara itu dari 27 kota IHK di luar Pulau Jawa dan di luar Pulau Sumatera, 21 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,63 persen dan terendah di Mamuju 0,10 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tarakan 0,51 persen dan terendah di Banjarmasin 0,01 persen. (h/ita)
Pembukaan showroom di Kota Padang sejak bulan November 2011 lalu sebagai bukti, Piaggio sangat optimis bisa meraih pangsa pasar otomotif di Sumatera Barat yang akan terus berkembang. “Kami optimis Piaggio dan Vespa khususnya di Sumbar akan berkembang pesat. Itu karena semua fasilitas yang dibutuhkan konsumen telah disediakan, seperti layanan purna jual yang prima dengan dibukanya Dealer baru untuk custumer,” kata Operation Manager PT Piaggio Indonesia untuk wilayah Sumatera Budiono kepada Haluan, Selasa (1/5). Dia menyebutkan, Piaggo dan Vespa merupakan merek ternama dan sudah lama dikenal penggemar di tanah air. Khusus kota Padang sendiri kata dia, sejak tahun 1980-an telah mendapatkan tempat tersendiri di hati penggemarnya. “Kami datang ke sini tidak pernah ragu. Daerah ini akan tumbuh terus bersama dengan tumbuhnya pasar otomotif nasional,” jelasnya. Diler Piaggio Indonesia yang beralamat di Jalan Gajah Mada Padang ini juga menawarkan layanan Sales Service Spare Parts (3S). Hadirnya dealer ini selain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memberikan jaminan aftersales service yang selama ini menjadi faktor penghambat. Ditambahkannya, pasar motor di Kota Padang dan sekitarnya masih cukup besar. Kehadiran diler yang menjadi pusat after sales serice ini akan memberi nilai tambah. “Kon-
MEMULAI USAHA ALA ALKUDRI
Jangan Surut Sebelum Melangkah PADANG, HALUAN — Kemauan merupakan kunci pembuka bagi seseorang untuk memulai usaha. Setelah itu gigih, bekerja kerja keras dan meminta pertolongan kepada Allah SWT melalui ibadah dan doa. “Patut kita sadari bersama, bahwa dalam diri kita masingmasing memiliki potensi untuk membuka usaha. Kuncinya adalah kemauan. Nah, kemauan inilah yang masih menjadi titik lemah generasi muda, sehingga banyak yang mundur duluan sebelum melangkah memulai usaha,” kata Direktur Utama PT Almara Group, Alkudri saat memberikan motivasi berwirausaha kepada pemuda Korong Gadang, Kecamatan Kuranji di Kantor Pemuda Simpang Tiga, Korong Gadang, Minggu (29/4). Alkudri berbagi pengalaman dengan generasi muda karena terdorong pengalaman dalam menjalani karir sebelum menikmati kesuksesan sebagai Dirut Almara Grup, Ketua DPD REI Sumbar, Ketua Bidang Properti HIPMI dan Wakil Bendahara
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
dari 52 kota yang mengalami inflasi,” terangnya. Menurut Muchsin, inflasi Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan April 2012 antara lain cabai merah, bawang merah, rokok kretek filter, pasir, jeruk, telur ayam ras, angkutan udara, nasi, besi beton dan teh manis. “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah emas perhiasan,” ujarnya. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Kota Padang (sampai dengan April 2012) tercatat sebesar 0,55 persen. Laju inflasi “year on year” (April 2012 terhadap April 2011) tercatat sebesar 5,56 persen. Pada bulan April 2012, 12 kota dari 16 kota IHK di wilayah pulau Sumatera mengalami inflasi dan
sumen akan dijamin perawatan, pemeliharaan, hingga suku cadang. Tidak hanya itu, kami juga menyatakan tengah menyiapkan sejumlah mekanik yang dilatih agar dapat menguasai teknologi tersebut,” ungkap Budiono. Untuk pemasaran produk Piaggio di Sumatera Barat pasca di bukanya gerai siler baru tahun 2011 lalu ini, Budiono mengaku peningkatan penjualan saat ini sangat pesat sekali. “Dalam satu bulan, kita bisa mengeluarkan barang sebanyak 65 unit,” jelasnya. Motor asal Italia, Piaggio dan Vespa identik dengan aura kemewahan. Bahkan kemewahan motor tersebut terbilang melebihi motor pabrikan Jepang. Karenanya, tak jarang pemilik motor asal Italia itu acap kali dianggap motor kaum berduit. Namun seiring berjalannya waktu, citra tersebut mulai terkikis. Di Indonesia, kini motor Piaggio sepertinya tidak hanya dimiliki masyarakat golongan menengah keatas, tapi juga menengah ke bawah sudah bisa memiliki motor asal Italia itu. “Dulunya kelas manager keatas yang bisa beli motor Piaggio, sekarang staf biasa juga sudah bisa beli motor ini (Piaggio dan Vespa. Jadi setiap golongan sudah bisa punya,” katanya lagi. Menurutnya kemudahan memiliki Piaggio dan Vespa saat ini karena tersedianya motor Piaggio dan Vespa rakitan China atau Vietnam, sehingga ketika masuk ke RI harganya pun relatif terjangkau oleh semua kalangan. Konsumen pun leluasa memilih produk mana yang paling digemari di antara motor-motor tersebut. Disinggung mengenai persaingan dengan kendaraan roda dua dari merek lain, Budiono mengaku bahwa untuk produk Piaggio, sudah ada marketnya sendiri, dan biasanya produk Piaggio digemari oleh kalangan menengah keatas. (h/cw-hel)
28 juta
Partai Golkar Sumbar. Pasalnya, Korong Gadang dan Batang Kuranji yang melintasi kawasan Korong Gadang memberikan pengalaman hidup bagi Alkudri yang baru saja menerima penghargaan ASEAN Best Executif and Profesional Award 2012 ini. “Batang Kuranji ini tak terlupakan bagi saya. Sewaktu masih sekolah, saya sama dengan adikadik sekarang juga mengumpul batu di Batang Aia ini untuk di jual, karena Batang Aia ini juga dekat dari rumah saya, yakni di Binuang, Pauh. Waktu itu hasilnya yang saya dapatkan sangat membantu biaya sekolah saya,” kata Alkudri saat pertemuan yang juga dihadiri Ketua Pemuda Simpang Tigo, Korong Gadang, Amrizal Rengganis. “Jadi, adik-adik sekarang tidak menutup kemungkinan sebentar lagi juga bisa meraih sukses. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di daereah ini. Intinya kemauan. Agama kita mengajarkan, dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Mari kita berprinsip, orang sukses, kita
juga bisa sukses,” katanya lagi. Menurutnya, tidak semua orang sukses sekarang berkat modal keuangan yang kuat. Bahkan, pengusaha yang cenderung bertahan dan kokoh adalah usaha yang dimulai sejak nol. “Jadi, bukan materi modal utama memulai usaha itu, tapi kemauan dan semangat kerja keras. Jika materi ada tanpa kemauan, modal ratusan juta atau bahkan sampai miliran bisa habis dalam waktu sebentar. Tapi kalau dimodali kemauan dan kerja keras, usaha yang dimulai dari nol itu bisa dirintis dan tumbuh dengan kuat,” tambahnya. Pada kesempatan tersebut, tokoh muda asal Pauh Kota Padang itu juga menceritakan pengalaman usahanya yang dimulai sejak usia 18 tahun, atau masih duduk di bangku sekolah. Di awali sebagai perancang gambar, kemudian bekerja di usaha perabot, developer hingga memulai membuka usaha sendiri. Sementara itu, di akhir acara, Alkudri yang juga punya proyek
TANAH DIJUAL DI PAYAKUMBUH DIJUAL TANAH 1150 M2 (1286 M2) SERTIFIKAT HAK MILIK, DI JL. SOEKARNO HATTA PAYAKUMBUH. COCOK UNTUK RUMAH TINGGAL, SHOW ROOM, CAR SERVICE, CLINIC, SARANA PENDIDIKAN, DLL. HARGA 1,3 M NEGO.
Perumahan Citra Almara di Korong Gadang ini memberikan bantuan berupa sebuah TV LCD 22" untuk kantor pemuda se-
KETUA Pemuda Simpang Tigo Kuranji, Amrizal Rengganis menerima bantuan TV LCD dari Alkudri yang akan dipergunakan untuk kantor pemuda setempat. DAVID
MAILY ADAMCar Auto Accessories Grosir & Eceran SPECIAL PROMO Aksesoris HILUX Bed Liner single Cabin = Rp. 3.750.000 Bed Liner Double Cabin = Rp. 2.750.000 Grill model Prado = Rp. 1.050.000 Roll Bar mulai harga = Rp. 1.900.000 Bamper Depan mulai harga = Rp. 1.650.000 Bamper belakang mulai harga = Rp. 450.000
Sarung Jok 2 Tone (2 Warna)
Karpet DasarRp.1.150.000
Juga Hadir Di :
Rak Barang
Rp. 1.400.000
Double Din Rp. 1.950.000
Paket DVD + TV SPION/TV Sunvisor / TV Indash / TV Ondash Rp.1.600.000
Kaca Film FOKUS Contact Person :
081387058899
Model Cantik Harga Bersahabat
Melayani : Alarm, Central Lock, Kaca Film, Audio, Bumper Depan, Tangga Samping, Spoiler, Talang Air, Rak Bagasi + Roof Rail, Gorden, Dll
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
tempat. “Kita berharap televisi ini bisa membantu pemuda sebagai hiburan dan mendapatkan informasi,” harapnya. (h/vid)
Rp.1.250.000,-
RINI (082172615271), Delfi (08126604324 Jl. Belakang Olo No 48 (Depan Bank Panin) 0751 - 27619, Fax (0751) 33436
Jl. Prof.M.Yamin S.H No 108 Telp. 0751 - 28015, Fax. (0751) 870791
NASIONAL 5
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
NOTES
TOLAK INTEGRASI — Sejumlah massa dari Komite Nasional Papua Barat melambaikan bendera dan membawa senjata tradisional papua saat melakukan aksi unjukrasa di Jayapura, Papua, Selasa (1/5). Aksi unjukrasa KNPB di pusat kota Jayapura sebagai rangkaian aksi massa KNPB yang menyatakan menolak Integrasi Papua ke dalam wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Ki Hadjar Dewantara RADEN Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hadjar Dewantara ,lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 adalah aktivis pergerakan kemerdekaan dan pendiri Perguruan Taman Siswa. Tanggal kelahiran ( 2 Mei) diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998. Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional pada 28 November 1959. (h/wkp)
LINGKAR Anas Ganti Plat Palsu JAKARTA, HALUAN - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah memerintahkan stafnya untuk mengganti plat mobil yang palsu. “Saya sudah ganti dengan plat asli, perintahkan staf untuk menggantinya,” kata Anas, Jakarta, Selasa (1/5). Salah satu mobil yang ditumpangi Anas, Toyota Kijang Innova, memakai plat nomor palsu. Plat nomor aslinya yakni B 1584 TOM, sedangkan B 1716 SDC merupakan plat nomor palsu yang dipakai. Mobil tersebut digunakan Anas bersama istrinya ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Kamis 26 April 2012. Ketika itu, istri Anas, Athiyah Laila, diperiksa sebagai saksi suatu kasus. Tidak hanya itu, plat palsu B 1716 SDC juga dipakai untuk Toyota Vellfire, salah satu mobil yang ditumpangi Anas. Plat asli Toyota Vellfire adalah B 69 AUD. Pemilik dua mobil tersebut bukan atas nama Anas. (h/inh)
ANTARA
BERBURU KURSI DPD
PNS Wajib Mundur JAKARTA, HALUAN- Mahkamah Konstitusi menyatakan kewajiban mengundurkan diri bagi pegawai negeri sipil yang akan ikut pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia bukanlah pelanggaran hak konstitusional. Hal ini terkait dengan penolakan permohonan yang diajukan oleh Muhammad Abduh Zen yang menguji Pasal 12 Huruf k beserta penjelasan dan Pasal 67 Ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. “Menolak permohonan untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Mahfud Md. saat membacakan putusannya di Jakarta, Selasa (1/5). Dalam permohonannya, Muhammad Abduh Zen merasa dirugikan dengan berlakunya Pasal 12 Huruf k beserta penje-
lasan dan Pasal 67 Ayat (2) UU No.10/2008. Pasal 12 Huruf k jo Pasal 67 Ayat (2) UU Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD mewajibkan calon anggota DPD yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) mengundurkan diri secara permanen saat mencalonkan diri. Dosen PNS Universitas PGRI Palembang ini mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota DPD pada Pemilu 2009. Namun, Abduh tidak terpilih menjadi anggota DPD dan menyatakan menilai pasal itu berten-
tangan dengan Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 dan meminta Mahkamah Konstitusi (MK) mengembalikan kedudukannya sebagai dosen PNS Universitas PGRI Palembang dengan pangkat IIIc. Terkait dengan permohonan ini, MK menyatakan Pasal 12 Huruf k beserta penjelasannya dan Pasal 67 Ayat (2) Huruf h UU Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD berlaku kepada setiap warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai PNS. Hak untuk memilih dan dipilih harus dikaitkan dengan kewajibannya yang harus ditaati karena posisinya (sebagai PNS) sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian, kata Harjono saat membacakan pertimbangan mahkamah. “Dengan demikian, keharusan mengundurkan diri itu bukanlah mengurangi hak asasi seperti diatur di dalam UUD 1945, melainkan konsekuensi
yuridis dari pilihan untuk berpindah dari birokrasi pemerintahan ke dalam jabatan politik (anggota DPD),” kata Harjono. Ia menegaskan bahwa kewajiban PNS mengundurkan diri jika mencalonkan diri sebagai anggota DPD bisa dilihat dari dua perspektif, yaitu perspektif pembatasan hak asasi manusia (HAM) dalam undang-undang dan perspektif sebagai kewajiban hukum. Perspektif pembatasan HAM, keharusan mengundurkan diri merupakan pembatasan HAM berdasarkan undang-undang sesuai dengan Pasal 28J Ayat (2) UUD 1945, HAM dapat dibatasi dengan undang-undang. “Ketika seseorang telah memilih menjadi PNS, dia terikat dengan aturan birokrasi pemerintahan sehingga ketika dia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD, maka undang-undang dapat menentukan syarat-syarat yang
dapat membatasi hak-haknya sebagai PNS sesuai dengan sistem politik dan ketatanegaraan yang berlaku,” katanya. Sementara dari perspektif kewajiban, kata dia, keharusan mengundurkan diri sebagai PNS tidak harus diartikan membatasi HAM karena tidak ada HAM yang dikurangi dalam konteks kasus ini. “Ini sebagai konsekuensi yuridis atas pilihannya (pemohon) sendiri untuk masuk ke arena pemilihan jabatan politik sehingga wajib mengundurkan diri dari PNS guna mematuhi peraturan perundangundangan di bidang birokrasi pemerintahan,” kata Harjono menjelaskan. Menurut Mahkamah, perspektif yang mana pun yang akan dipergunakan, kewajiban mengundurkan diri bagi PNS yang akan ikut pemilihan anggota DPD bukanlah pelanggaran hak konstitusional. (h/bs/dn)
PARTAI DEMOKRAT BERI APRESIASI
Demo 161 Ribu Buruh Berlangsung Aman JAKARTA, HALUAN— Tercatat sedikitnya 161 ribu buruh yang turun ke jalan di sejumlah kota di Indonesia pada peringatan Hari Buruh (Mayday). Selain di Medan, Sumatra Utara, delapan belas provinsi lain yang diramaikan dengan aksi demo adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DIY, Riau, Sumatra Selatan, Bali, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantah Barat, Jambi, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Sela-
tan. Dari sembilan provinsi itu, massa terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 36 ribu orang, Sumut 25 ribu orang, Jatim sekitar 30 ribu, dan Jabar 22 ribu. Mabes Polri menyatakan aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di 19 provinsi di Indonesia berlangsung aman. “Berkat kerja sama seluruh elemen, tidak ada kejadian menonjol. Kejadian di Medan bukan penutupan akses Bandara oleh buruh, tapi Jalan Imam Bonjol (yang menuju Bandara) se-
ngaja ditutup petugas untuk mencegah demonstran masuk. Pengguna bandara lewat jalan samping, yakni Jalan Mustar,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Muhammad Taufik di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/5). Isu yang mereka angkat umumnya adalah soal peningkatan kesejahteraan, penghapusan outsourcing, dan tuntutan 1 Mei sebagai hari libur,” tambah Taufik. Ia menjelaskan aparat polisi yang diterjunkan ke lapangan tidak membawa peluru tajam. Mereka hanya dilengkapi dengan alat pe-
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK) (POLTEKES SITEBA) STATUS TERAKREDITASI BAN - PT
SK.MENDIKNAS NO.212/D/0/2006- SK.BPPSDM DEPKES RI NO.HK.0.2.4.1.03834-6 SATU- SATUNYA POLITEKNIK KESEHATAN SWASTA DI SUMATERA
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013 PROGRAM STUDI
Proses Pendaftaran :
1. KEBIDANAN (D III)
* Mengisi Fomulir Pendaftaran * Photo Copy Ijazah diLegalisir 2 Lembar * Photo Copy Nilai UAN di Legalisir 2 Lembar * Pas Photo terbaru Hitam Putih 4x6 6 Lembar * Surat Keterangan Tanda Lulus
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR: 035/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D III) TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
3. FISIOTERAPI (D III) TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/AkX/Dipl-III/2011
4. FISIOTERAPI (D IV) (Sedang Proses) 5. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D IV) (Sedang Proses) 6. ANESTESI (D III) (Sedang Proses) 7. TEKNIK GIGI (D III) (Sedang Proses) 8. TEKNIK RADIODIAGNOSTIK&RADIOTERAPI (D III) (Sedang Proses) 9. TERAPI WICARA (Sedang Proses) 10. TRANSFUSI DARAH (D III) (Sedang Proses) 11. KARDIOVASKULER (D III) (Sedang Proses) 12. AKUPUNTUR (D III) (Sedang Proses) 13. FARMASI DAN MAKANAN (D III) (Sedang Proses) 14. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (D III) (Sedang Proses)
PENDAFTARAN Gelombang I : 02 April s/d 15 Juni 2012 Gelombang II : 25 Juni s/d 24 Juli 2012 Gelombang III: 30 Juli s/d 25 Agustus 2012 Syarat Pendaftaran : * Lulusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah * Lulusan Paket C * Untuk Lulusan SMK dengan Jur. Teknik Elektro dan Mesin * Berbadan Sehat dan Tidak Buta Warna * Tinggi Badan Minimal : untuk kebidanan 150 cm
Hubungi Sekretariat: No. Telp. 0751- 445880 Fax : (0751) 445881 1. Drs. H. Lamizar Yoena, SH. MH : 08126622430 2. Drs. H. Amrin Tanjung, M.Pd : 081374338679 KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD, Andi Nurpati dan Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo, di Jakarta, Selasa (1/ 5). “Kita tidak mendengar adanya anarkisme dalam aksiaksi mereka dan bahkan justru berbagai aksi simpatik yang ditunjukkan para buruh,” ujar Andi Nurpati. Menurut Andi, Pemerintah tentunya akan merespons positif berbagai aspirasi kaum buruh itu, di antaranya dengan menetapkan ambang batas penghasilan tidak kena pajak yang semula Rp1,3 juta menjadi Rp2 juta/bulan. Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan rumah murah untuk para buruh di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan sentra-sentra industri tempat mereka bekerja. “Penyediaan rumah murah itu hasil kerjasama dengan Jamsostek,” ujarnya. Menurut Ulil Abshar, untuk melengkapi fasilitas
perumahan murah bagi kaum buruh, pemerintah juga berupaya membangun rumahrumah sakit untuk para pekerja ini. Fasilitas kesehatan ini nantinya akan dimanfaatkan khusus untuk para pekerja dan keluarganya. “Tiga program pemerintah untuk menopang kesejahteraan kaum buruh itu akan menjadi prioritas pada tahun ini, yakni ambang batas penghasilan tidak kena pajak, pengadaan rumah murah untuk para buruh dan keluarganya serta fasilitas kesehatan yang menyertainya,” ujarnya. Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo mengatakan bahwa penghasilan tidak kena pajak berdasarkan UU yang ada sekarang ini sebesar Rp1.320.000. “Ambang batas penghasilan tidak kena pajak akan dinaikkan menjadi Rp2 juta untuk pekerja yang masih lajang. Yang artinya akan ada `saving` penghasilan bagi buruh dengan adanya kebijakan positif pemerintah
ini,” ujarnya. Dikemukakannya lagi bahwa apabila dilakukan perhitungan lanjutan, maka bagi pekerja yang sudah berkeluarga ambang batas penghasilannya yang tidak kena pajak bisa mencapai Rp3 juta/ bulan. “Jadi pemerintah saat ini tengah berupaya menuju negara kesejahteraan dengan memberikan berbagai fasilitas yang memihak kepada strata masyarakat lapisan bawah,” ujarnya. Ulil Abshar Abdalla menuturkan, tantangan memenuhi kebutuhan lapisan masyarakat lapisan bawah ini akan menjadi tolok ukur apakah pemerintah saat ini reformis atau tidak. “Tanpa adanya upaya memenuhi berbagai kebutuhan hidup mereka, maka reformasi yang digembar-gomborkan selama ini tidak ada maknanya,” ujarnya. Dikatakan Ulil pula bahwa PD mensyukuri adanya kemajuan berupa kebebasan kaum buruh saat ini untuk menyampaikan berbagai aspirasinya. (h/ant)
nggak sempat baca
Fasilitas Pendidikan * Gedung Milik Sendiri * Ruang Kuliah Yang Cukup * Ruang Labor Kebidanan * Ruang Labor Teknik Elektromedik * Ruang Labor Fisioterapi * Klinik Kebidanan * Klinik Fisioterapi * Perpustakaan Terpadu * Lahan Praktek Lapangan: Rumah Sakit, Puskesmas, Praktek Bidan Swasta. * Sarana Penunjang Kuliah, Phantom, LCD, Infokus,Laptop, Wireless.
ngendali massa, senjata laras licin untuk melontarkan gas air mata, dan water canon. Setiap Polda menurunkan 2/3 kekuatan. Khusus untuk Polda Metro ada 20 SSK (satuan setingkat kompi; 1 SSK sekitar 100 orang) Brimob Polri ditambah 14 SSK Brimob Polda Metro, 7 SSK Sabhara, 6.000 anggota Polres se-Jakarta, 350 orang pengamanan tertutup, dan 15 SSK anggota TNI. Adapun, aparat TNI, bertugas menjaga objek vital nasional. Sesuai aturan, tidak boleh berdemonstrasi di istana negara, pelabuhan laut, pelabuhan darat, pelabuhan udara, stasiun kereta api, dan rumah sakit. Apresiasi dari PD Sementara itu DPP Partai Demokrat mengapresiasi sikap kaum buruh yang semakin dewasa dalam menyuarakan aspirasi mereka saat memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2012. Pujian kepada buruh itu disampaikan dalam konferensi pers berasama Ketua
100% Lulusan Fisioterapi & Teknik Elektromedik diterima pada Instansi Pemerintah & Swasta (Tahun 2011)
Alamat: 1. Jl. Jhoni Anwar No. 8 Lapai Padang 2. Jl. Jhoni Anwar No. 17 A Lapai Padang TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 website: www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
klik kami di www.harianhaluan.com
6 OPINI
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Uji Kendaraan Umum, Seberapa Seriuskah Kita? Sebuah berita amat menyedihkan kemarin membuat perasaan kita teraduk-aduk. Belasan orang penumpang kendaraan umum PO Yanti tewas terbakar dalam bus tersebut. Apapun itu, bagi kita semua masyarakat Sumatera Barat, kecelakaan ini merupakan musibah besar. Kita berduka. Segenap manajemen media ini menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan keluarganya. Semoga ini adalah sebuah ujian kesabaran dan ketabahan kita semua, bahwa musibah tak pernah bisa kita duga kapan datangnya. Akan tetapi, apabila kita kembalikan kepada prinsip kehatihatian, patutlah kiranya kita mempertanyakan lagi seberapa besar sesungguhnya budaya kehati-hatian itu tertanam di masing-masing pemangku kepentingan transportasi? Armada transportasi darat diyakini menjadi salah satu pembawa malapetaka paling besar dari catatan kecelakaan lalu-lintas. Ribuan korban jatuh, tewas tiap tahun di jalan raya. Dan pada umumnya penyebabnya adalah human error. Dalam mengurusi moda transportasi darat salah satu yang disyaratkan adalah adanya traffic engineering dan traffic education (di samping law enforcement) Traffic engineering adalah bagaimana pemerintah bersama pemangku kepentingan (stakeholders) mengatur perlalu-lintasan, mengatur arus dan seterusnya. Ia berkaitan juga dengan prasarana seperti jalan dan jembatan serta rambu-rambu pengatur. Sedangkan traffic education menyiapkan orang-orang di belakang kemudi. Termasuk menyiapkan bagaimana mereka merawat dan mengoperasionalkan kendaraan untuk kepentingan umum. PO Yanti, meledak dan terbakar. Dalam salah satu item pengujian kendaraan tentulah segi permesinan dan kelengkapan teknis kendaraan menjadi perhatian penguji. Sebelum kendaraan umum itu dinyatakan laik jalan, harus melewati pemeriksaan dan pengujian cermat dari satu tim di Unit Pengujian Kendaraan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota. Dalam hal ini Dinas Perhubungan bertanggungjawab melaksanakan uji kendaraan umum itu. Di masa lalu dikenal dengan ‘keur’. Tapi apakah seluruh uji kendaraan itu telah benar-benar dilaksanakan dengan baik dan benar? Apakah tidak ada permainan di sana? Cerita tentang percaloan dan periksa asal periksa sudah lama terdengar di unit-unit penguji. Para pemilik angkutan umum tak mau direpotkan kalau hasil uji merekomendasikan dia harus mengganti sejumlah onderdil. Sebab itu dianggap mereka akan menambah beban pengeluaran. Karena itu daripada mesti beli onderdil pengganti, mereka rela merogoh kocek untuk diberikan kepada para penguji agar meloloskan saja kendaraannya. Yang memberi rela yang menerima juga tak menolak. Walhasil jadilah kendaraan lolos. Kita tidak memukul rata semua unit pengujian seperti itu, tetapi cerita seperti itu bukan kabar burung lagi. Sudah cerita lama dan tak pernah tamat-tamat. Ini sudah saatnya kita beri perhatian, bagaimana membuat pengujian itu demikian tetat. Jika pengurusan SIM sudah ketat, maka pengurusan uji laik kendaraan juga lebih ketat lagi. Tidak semua kendaraan umum boleh beroperasi jika memang tidak laik. Lalu sistem pengelolaan juga penting dikaji ulang. Permintaan evaluasi angkutan umum disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehubungan dengan maraknya kecelakaan angkutan umum. Pemeriksaan dan uji kelaikan angkutan umum, seperti sudah kitsa tuturkan di atas masih formalitas dan cenderung longgar. Kelonggaran ini yang menyebabkan banyak bus yang sebenarnya tidak laik jalan leluasa mengangkut penumpang karena lolos uji kelaikan. Kita yakin angka kecelakaan bus akibat faktor teknis dapat diminimalisasi, asal penguji di Dinas Perhubungan betul-betul memeriksa dan menguji standar kelayakan bus sesuai standar operasional prosedur (SOP) uji kelaikan yang ditetapkan pemerintah. Kinerja pengujinya harus dikontrol instansi berwenang untuk memastikan setiap mobil yang lulus uji kelaikan betul-betul layak dan sehat saat mengangkut penumpang. Tetapi tidak sebelah saja, pengusaha bus juga harus memiliki kesadaran memeriksa sendiri rem, ban, spion, dan kelengkapan standar keamanan busnya secara rutin, tidak harus menunggu uji kelaikan. Peristiwa di Limapuluh Kota marilah kita jadikan juga sebuah uji kendaraan yang ditentukan Tuhan yang berarti memberi kita semua peringatan tentang prinsip kehati-hatian dalam berkendaraan umum. ***
Bus Yanti terbakar belasan korban tewas terpanggang Kami berduka......... Peluang ekspor ikan Sumbar besar, UKM mesti berani berinovasi Bank mau juga kan membantu?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Momentum Hardiknas, Pendidikan yang Bermoral OLEH: TASRIF
Pengajar di MTsN Model Padusunan Kota Pariaman
Pada tanggal 2 Mei, setiap tahun kita memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Namun, ada suatu yang sangat membawa kita merasa tidak baik mengakibatkan terjadinya suatu tumpang tindah dalam membawa peradaban kehidupan yang berbudaya dan bermoral. Disebabkan banyaknya pernyataan pendidikan kita sudah mulai gagal dalam membina akhlak bangsa, bahkan parahnya perilakuperilaku yang banyak menyimpang dalam berbagai lini kehidupan. Akibatnya pendidikan disoroti telah gagal membawa anak didik menjadi manusia yang berakhlak yang baik. Padahal, tidak hal demikian yang terjadi sehingga kita salahkan dunia pendidikan sebagai kegagalan yang ada akan tetapi banyak terjadi berbagai hal yang penyangkut dalam perkembangan perilaku anak itu sendiri. Tidak hanya di sekolah saja, di rumah dan di masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan anak dalam mengembangkan jadi dirinya menjadi manusia yang insani, manusia yang paripurna sebagaimana yang didambakan oleh banyak orang. Pendidikan suatu keharusan dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Sebab pendidikan sangat berkaitan dengan guru, murid dan sarana dan prasarana yang ada. Bagi seorang pendidik, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam membina kepribadian yang baik, menjadikan siswa yang beakhlak yang baik. Jauh dari sifat-sifat yang tidak terpuji, menjadi siswa yang selalu menjadi orang yang berbudaya dan bermoral. Seorang guru, tidak hanya mengajar saja dengan aturan minimal 24 jam tatap muka/ per minggu. Tetapi, yang sangat penting, mendidik, melatih, membimbing, mengevaluasi dan membentuk siswa yang memiliki kepribadian yang baik. Betapa beban yang sangat berat
dihadapi seorang guru sangat membentuk kejiwaan yang dimilikinya. Sebab, bagi alFarabi, jiwa-jiwa manusia mempunyai daya-daya sebagai berikut: Pertama, daya almuharrikat ( gerak), daya ini yang mendorong untuk makan, memelihara, berkembang. Anak, selalu berkembang dalam kemampuan dan keilmuwan yang dimilikinya, sehingga selalu ingin berubah dari yang tidak mampu menjadi mampu untuk tumbuh dan berkembang dalam kepribadiannnya. Kedua, daya al-mudrikat (mengetahui), daya ini yang mendorong untuk merasa dan berimajinasi. Perasaan manusia memiliki sifat amarah, lawwamah dan mu’mainnah mendorong mereka berbuat. Kadang ada yang baik dan ada pula yang tidak baik sehingga memberikan andil yang sangat besar. Namun imajinasi yang ada pada diri manusia memberikan kesadaran pada dirinya agar lebih berbuat yang baik. Ketiga, daya al-nathiqat ( berpikir), daya ini mendorong manusia untuk berpikir secara teoritis dan praktik. Manusia diberikan akal untuk bisa berpikir dan merenungkan akan apa yang ada pada dirinya. Dalam bahasa Minang mengatakan alam takambang manjadi guru. Belajar ke alam memberikan kehalusan berpikir agar kita selalu beradaptasi dengan alam yang Allah ciptakan alam semesta ini untuk bisa menjadi renungan bagi hamba yang berpikir. Bagi dunia pendidikan, bagaimana ilmu yang diserap bagi anak dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan hendaknya memberikan pencerahan bagi manusia untuk selalu berpikir dan selalu menciptakan kreativitas dan inovasi yang merubah keadaan ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang membentuk watak dan kepribadian anak didik sebagai generasi yang mantap dalam keimanan dan akhlaknya serta keilmuwan yang baik. Namun, tidak bisa dilaksanakan dengan spontanitas, akan tetapi penuh dengan proses yang sangat panjang. Dalam hal ini, ada inputproses-output yang berkreasi dan berinovasi serta memiliki kemandirian yang matang.
Layanan BRI Alahan Panjang Mengecewakan Pelayanan BRI Alahan Panjang memang sngat 3x tdak memuaskan. Dlm jam krja kryawannya mash smpt becnda sma teman2 nya, pdahl org antre ramai. Tlong dperbaiki. +6281973555***
Pembayaran di BPN Kota Solok Tanpa Kuitansi YTH Bapak Kakanwil BPN Sumbar dan Pimpinan BPN Kota Solok, mohon ditindak anggota bapak, apakah benar segala pembayaran di BPN Kota Solok tidak memakai kuitansi? Kami sudah resah dgn perbuatan dia, seperti tak ubahnya seorang TUKANG PALAK, dan yg lbh tragisnya suami dia ikut serta dlm hal pengukuran tanah (KKN), apakah seperti itu kinerja BPN? +6285355682***
Apabila hasil yang dicapai dengan hanya mengharapkan nilai yang sangat tinggi, rendah dalam sikap dan perbuatan. Apalagi tidak memiliki keahlian yang dimiliki seorang anak didik, maka jangan heran terjadi berbagai ketimpangan yang ada. Dengan demikian perlu diadakan rekonstruksi untuk mendaur ulang akan pendidikan itu sendiri. Berbagai macam masalah dalam pendidikan yang terjadi sehingga tidak pernah selesai sama sekali. Rendahnya kualitas guru, minimnya sarana dan prasarana, siswa yang berbuat curang dalam ujian khususnya Ujian Nasional dan lainnya memberikan sekelumit masalah yaga ada sehingga perlu diberikan solusi yang baik dalam memberikan perubahan yang ada. Dalam sertifikasi guru, yang banyak guru disertifikasi secara langsung membawa perubahan pada kompetensi yang ada pada guru sendiri. Di antaranya kompetensi profesional, kepribadian, sosial dan pedagogik yang harus dimiliki masing-masing guru. Namun, banyak yang tidak memahami dan mengamalkan dengan baik sehingga terjadi tumpang tindih akan tugas dan tanggungjawab yang dimilikinya. Ketika profesional sudah dihargai oleh pemerintah dengan sertifikasi yang dimilikinya seharusnya mereka bekerja lebih sungguh-sungguh dan tidak malas sama sekali. Di saat predikat itu sudah disandang dengan baik maka secara langsung dapat memberikan andil yang besar dalam pengembangan jati dirinya. Selama ini yang terjadi guru jarang melaksanakan pelatihan atau diklat dalam menggenjot kompetensinya. Mereka hanya pasrah akan keadaannya dengan sistem pembelajaran konvensional sehingga jarang mengakses multi media dan media elektronik. Di era serba canggih ini kita dituntut harus mengikuti perkembangan zaman dan selalu berubah, dengan kecanggihan telekomunikasi sewajarnya proses pembelajaran dengan menggunakan IT agar lebih baik dan lebih berdaya guna. Di sisi lain, kita harus menyaring mana yang baik dan mana yang buruk sehingga
dapat memilah-milah untuk kebaikan dan membina prilaku yang ada. Saat sekarang ini, kemajuan teknologi banyak disalahgunakan untuk kepentingan sesaat. Proses pendidikan yang ada, perlu upaya yang tegas dalam membentuk prilaku yang baik. Upaya yang dilakukan harus diterapkan dalam prilaku khususnya bagi seorang pendidik dan anak didik. Guru sebagai panutan murid harus menjadi contoh tauladan yang baik dalam membina kepribadian yang ada pada anak didik yang bersangkutan. Ketika, seorang guru tidak memiliki kepribadian yang baik apalah artinya bagi anak didiknya sehingga bisa jadi lebih buruk akan kepribadiannya. Untuk itu perlu upaya yang dilakukan, diantara: pertama, menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada diri seorang anak didik. Pemahaman akan Islam yang diyakininya dapat dilakukan dengan sentuhan-sen tuhan yang halus dan dapat dirasakan dalam hati sanubarinya. Apabila Islam sudah membekas dalam hati sanubarinya, secara langsung akan sadar akan apa arti suatu kehidupan yang dimilikinya. Hidup yang dilakukan sematamata untuk beribadah kepadanya. Dalam hidup pelu upaya untuk memperbaiki akan sifat-sifat yang ada sebagaimana sifat yang ada pada diri Rasulullah SAW, seperti siddiq, fathonah, amanah, tabliq dan lainnya. Kedua, memberikan contoh tauladan yang baik. Bagi guru yan baik, segala ucapan, prilaku dan perbuatannya menjadi perhatian bagi anak didiknya sehingga apabila terjadi kesalahan yang fatal pada diri seorang guru merusak citra pendidikan itu sendiri. Dengan demikian, pencitraan itu sangat penting untuk membawa kehidupan ke arah yang lebih baik. Kita semuanya pendidik, di rumah orang tua sebagai pendidik, di sekolah guru pendidik, di masyarakat ada ninik mamak, alim ulama dan cadiek pandai semuanya tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Yang harus dicontoh dan ditiru akan perbuatan. Kesalahan satu saja yang terjadi padanya maka seluruhnya akan rusak
sehingga perlu ke hati-hatian dalam bertindak dan berbuat. Ketiga, mengislamisasikan ilmu, kerusakan moral pada anak tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada guru agama saja tetapi semuanya ikut menerima getahnya. Kesalahan yang terjadi disaat menerapkan materi khususnya selain agama, kadangkala guru umum tidak memahami akan Islam yang diyakininya sehingga sekedar mentrasfer ilmunya. Seharusnya, mereka memasukkan nilai-nilai Islam dalam membina kepribadian anak didik. Akibatnya terjadi dikotomi antara ilmu agama dengan ilmu umum yang membuat curang pemisah antara satu dengan yang lainnya. Untuk itu perlu kesadaran bagi pendidik agar anak didik bisa menjadi manusia yang selalu berjalan di jalan yang baik. Dalam arti, bisa menerapkan sifat yang baik yang dimilikinya. Sebagai renungan bagi kita dalam Hardiknas tahun ini betapa jasa-jasa guru sangat penting sekali dalam mencerdaskan anak bangsa. Jepang, ketika di bom atom oleh Amerika banyak nyawa yang mati dengan siasia sehingga Hirosima dan Nagasaki hancur luluh lantah. Tetapi apa yang pertama sekali ditanya oleh sang Kaisar, masihkah ada guruguru yang masih hidup? Sebuah pertanyaan yang memberikan pencerahan baru untuk begitu pentingnya arti tanggung jawab seorang guru dalam mengembangkan sains dan keilmuwan. Dengan guru yang masih hidup sebagai imbas negara Sakura tersebut maju dan sejajar dengan negara maju lainnya. Tetapi, kita di negara yang banyak ditimpa bencana terus menerus kadangkala menyepelekan akan profesi guru sehingga selalu disalahkan apabila anak prilakunya tidak baik selalu guru yang disalahkan? Paradigma yang terjadi banyak kita tidak memberikan penghargaan yang tinggi, hanya dengan pahlawan tanpa tanda jasa? Hancurnya moral disebabkan kita saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya. Seharusnya, momentum Hardiknas sebuah intropeksi diri agar kita harus berubah. Wallahu a’lam bisshowwab. Pariaman, 30 April 2012
Wapres Aneh ANEH, wapres terganggu bunyi azan. Tetangga saya bukan Islam malah senang bisa membuat anak2nya bangun pagi, berkat azan. +62811660***
Gambar Iklan Bikin Perut Mulas KENAPA iklan pengobatan shin she inti sehat, gambarnya buat perut mulas. Apa nggak bisa diganti gambarnya. mksh. +6281374969***
Sikat Tenda-tenda Mesum TENDA-tenda rendah, kalam-kalam , dipenuhi kaki-kaki manusia yg gak keliatan tubuh, menghiasi tepi pantai padang. Tolong disikat pak wali, jangan diam ajo. +6287892865***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Zikri, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
59 Petugas P3N Siap Bantu Proses Nikah Masyarakat PASBAR, HALUAN — Sebanyak 59 orang Pembantu Pejabat Pencatat Nikah (P3N) di Pasaman Barat siap membantu proses nikah masyarakat. Seluruh P3N yang di-SK-kan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu berasal dari 11 kecamatan. Selain membantu Pejabat Pencatat Nikah (PPN) atau Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah kerjanya masing-masing, mereka juga berperan sebagai pemberi bimbingan, pembinaan dan penyuluhan agama kepada masyarakat di wilayahnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Abdel Haq, didampingi Kasi Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggara Haji Sarmidi, Selasa (1/5), menyampaikan, para P3N se Pasaman Barat itu sudah mendapat pengarahan dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Penempatan P3N di setiap kecamatan, ulas Sarmidi, ditentukan oleh luas dan banyaknya jumlah penduduk di kecamatan tersebut. Penempatan P3N di kecamatan juga ditentukan oleh kondisi wilayah. Di Kecamatan Pasaman misalnya, P3N yang ditetapkan hanya sebanyak 5 orang, Talamau 7 orang, Gunung Tuleh 5 orang, dan sebagainya. Sesuai peran dan uraian tugas di lapangan, P3N di lapangan akan berfungsi sebagai pembantu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) selaku Pejabat Pencatat Nikah (PPN), melaksakan pencatatan peristiwa nikah. Selain itu, P3N di lapangan juga tampil sebagai wali hakim atas persetujuan dari orangtua pengantin perempuan ketika akad nikah dilaksanakan. Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Sarmidi menjelaskan, jumlah P3N yang diseleksi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat beberapa waktu lalu sebanyak 86 orang. Namun, sesuai kuota P3N untuk Kabupaten Pasaman Barat hanya 56 orang, terpaksa sebanyak 20 orang di antara calon P3N itu dinyatakan tidak lulus. Keberadaan P3N sangat dibutuhkan. Fenomena yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat hingga saat ini, banyak pasangan calon suami isrtri hendak melaksanakan pernikahan di daerahnya, tapi pejabat atau petugas yang akan mengurus berlangsungnya akad nikah terbatas. Akhirnya proses berlangsungnya akad nikah terpaksa diundur. Karena terbatasnya anggaran untuk membayar honor P3N, jumlah PPN yang ditetapkan untuk setiap daerah, seperti Pasaman Barat masih terbatas. Idealnya, ulas Sarmidi, jumlah PPN di daerah harus sesuai dengan jumlah jorong yang ada. Jika jorong di Pasaman Barat mencapai 209 kejorongan, maka P3N yang harusnya ada di Pasaman Barat juga harus 209 orang. (h/gmz)
Arah Kiblat Masjid Ditinjau Ulang PASBAR, HALUAN — Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumatera Barat, dipimpin Firdaus AN, Selasa (1/5), meninjau kegiatan BHR Kabupaten Pasaman Barat di Simpang Ampek. Tim BHR provinsi juga mengecek ulang arah kiblat Masjid Agung Darul Ilmi Pasaman Barat, di Jalan Soekarno-Hatta Simpang Ampek. Firdaus AN di hadapan pengurus BHR Pasaman Barat menyampaikan, fenomena besar dan terus berkembang di tengah masyarakat, ketika akan melaksanakan salat di masjid atau musala adalah kurang sesuainya arah kiblat. Di Sumatera Barat, terangnya, jika dilihat, dianalisa atau diteliti secara seksama masih banyak masjid atau
WISATA KANDI — Aneka permainan dan olahraga air dapat dinikmati pengunjung di Kawasan Wisata Kandi Sawahlunto ini. NET
kesepakatan antara pemerintahan Nagari Koto Baru Luhak Nan Duo dengan sejumlah peternak babi agar menghentikan aktivitas ternak babinya sampai jatuh tempo 30 April 2012. Kesepakatan itu dibuat antara peternak dengan unsur pemerintah
PPS AUTOSHINE atisss ...!!! Disc 20% + gr di arga
a kelu NYANYI bersam
Hub : 0751
- 841555
Jln. W.R. Mongisidi No.2 BB, PADANG
musala, arah kiblatnya tidak mengarah ke kakbah. Padahal salah satu rukun salat yang harus dilaksakana setiap umat Islam adalah menghadapkan wajah (muka) yang bersangkutan ke arah kakbah. Untuk ukuran provinsi, terang Firdaus, Masjid Darul Hujjal di Asrama Haji Embarkasi Haji Padang sebelumnya bukan mengarah ke kakbah, tapi ke daerah lain. Setelah dilakukan penelitian atau pengukuran arah kiblat oleh tim BHR Sumatera Barat, ternyata arah kiblat di mesjid itu lari sekitar 15 derajat ke arah utara. Ketua BHR Pasaman Barat, Sarmidi menyampaikan, di daerahnya ada beberapa unit masjid yang dilakukan perbaikan arah kiblatnya, di antaranya Ma sjid Jihad Pasaman Baru. Awalnya arah kiblat mesjid kebanggaan masyarakat setempat lari sekitar 10 derajat ke arah selatan. Setelah tim BHR Pasaman Barat memperbaiki arah kiblatnya, maka hingga mulai saat itu arah kiblat di rumah ibadah itu mendekati
sempurna. Masjid Agung Darul Ilmu, terang Sarmidi, karena sebelum dilaksanakan pembangunannya oleh penitia bersama pekerjanya, terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh tim BHR Pasaman Barat, maka arah kiblat telah mendekati sempurna. Lain halnya di Masjid AsSyifa, komplek rumah sakit Ibnu Sina Yarsi Simpang Ampek, dari analisa penetuan arah kiblat, di masjid itu memang terjadi kesalahan penetapan arah kiblat, namun karena pengurusnya belum memberitahukannya kepada BHR Pasaman Barat, arah kiblatnya tetap seperti biasanya. Sejalan dengan hal itu, ingat Sarmidi, agar arah kiblat setiap masjid atau musala di Pasaman Barat mendekati kesempurnaan, pihaknya mengajak setiap pengurus masjid atau musala agar menyurati BHR Pasaman Barat. Setelah pihaknya menyurati BHR, otomatis tim pengukur arah kiblat akan melakukan pengukuran terhadap arah kiblat di rumah ibadah bersangkutan. (h/gmz)
KTL di Pulau Punjung Dimulai Bulan Ini
Satpol PP dan Camat Razia Kandang Babi PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kecamatan Luhak Nan Duo Pasbar bersama petugas Satpol PP dan unsur Muspika melakukan razia ke enam lokasi kandang peternakan babi di Luhak Nan Duo. Razia itu menindaklanjuti
SUMBAR 7
jorong, nagari dan Muspika pada 17 April 2012 lalu. Alasanya karena, dari enam titik lokasi ternak babi di Kecamatan Luhak Nan Duo umumnya berada dipermukiman warga yang menyebabkan warga sekitar jadi resah akibat limbah tinja babi dimaksud. Selain mengeluarkan bau tak sedap, sebut Firdaus, Walinagari Koto Baru, beternak babi di Pasbar tidaklah sesuai dengan adat istiadat dan kelaziman masyarakat setempat. Razia itu dilaksanakan Senin (1/5) di sejumlah lokasi yang dipimpin langsung Camat Luhak Nan Duo Mas’ud, Walinagari Koto Baru Firdaus Dt Mangkuto, Jorong Ophir Zainal Abidin, dan didampingi tim Satpol PP Pemkab Pasbar, serta unsur anggota Polsek dan Koramil setempat, dan sejumlah aparatur jorong, walingari dan kecamatan. “Sekarang kita menagih janji peternak itu apakah ternak babinya sudah dialihkan ke lokasi lain atau belum. Dan memang setelah kita cek ke kandang babi itu ternyata sebagian peternak
sudah mengosongkan kandangnya, tetapi sebagian masih ada yang belum, bagi yang belum sudah kita bicarakan dan kasih tenggang waktu tiga hari lagi agar menghentikan aktivitas ternaknya,” kata walinagari Koto Baru Firdaus. Tim razia menemukan belasan babi pada rumah peternak Tungkir di Jorong Ophir Nagari Koto Baru. Pemilik bermohon dalam waktu tiga hari ke depan menghentikan aktivitas ternaknya. Si pemilik membuat surat pernyataan tertulis dengan petugas Satpol PP agar memenuhi janjinya. Jika tidak dilaksanakan isi pernyataan itu, maka pemilik bersedia babinya dimusnahkan. Mas’ud menegaskan kepada peternak babi, jangan hanya mengosongkan ternak babinya di kandang di saat petugas melakukan razia saja, akan tetapi untuk selanjutnya dipindahkan ke lokasi lain. Sebab, petugas pemerintahan akan selalu memantau aktivitas ternak babi di Kecamatan Luhak Nan Duo pada hari berikutnya. (h/nir)
DHARMASRAYA, HALUAN — Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) sepanjang 1,5 kilometer di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya segera dilaksanakan tepatnya pada bulan Mei ini. “Sebelumnya masih dalam tahap sosialisasi, menurut rencana pada Mei akan diterapkan KTL sesuai SK Bupati yang ditandatanganinya pada 15 Maret 2012 lalu,” demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Informatika, Pariwisata dan Budaya Kabupaten Dharmasraya Andreas NS, pada Haluan, Selasa (1/ 5), di Sungai Dareh. Dijelaskan, SK tersebut menetapkan KTL mulai dari SPBU Pulau Punjung sampai simpang empat Sungai Dareh. Kalau dilihat dari SK Bupati
tentang hal yang sama, panjang KTL sekarang sedikit lebih pendek, karena sebelumnya KTL sudah dimulai dari Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya sampai depan Mapolsek Pulau Punjung. Namun diharapkan meski jalur KTL pendek, tetapi manfaatnya akan besar. Pasalnya lokasi yang diambil adalah lokasi strategis yaitu tempat tujuan masyarakat setiap harinya. Selain mengatur panjang KTL, di dalam SK tersebut diatur pembiayaan sampai kepada operasional dalam menjalankan KTL tersebut, karena seperti saat ini masih dalam tahap sosialisasi pada masyarakat serta melengkapi sarana dan prasarana. Untuk itu, kata mantan
camat senior ini, SK Bupati Dharmasraya tentang KTL ini perlu disosialisasikan terlebih dahulu oleh instansi terkait atau kepolisian. Ia juga menegaskan, apabila sudah sampai pada tingkat penindakan, maka masyarakat khususnya pengguna jalan jangan sampai terkejut, karena untuk sanksi atau denda tilang pada KTL lebih tinggi dari pada wilayah non KTL atau denda maksimal. KTL ini sangat perlu diketahui oleh masyarakat, setidaknya untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan para pengguna jalan. Mengingat KTL ini merupakan kawasan ramai dan sibuk terutama pada jam-jam kerja. (h/mdi)
Calhaj Mulai Ikut Manasik Haji PASBAR, HALUAN — Guna menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman melaksanakan perjalanan ibadah haji, kepada setiap calon jemaah haji (calhaj) diberikan bimbingan, pembinaan dan pendalaman materi dari narasumber. Untuk tingkat Pasaman Barat, kegiatan manasik haji dimulai Selasa (1/5). Dari daftar antrean di data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Pasaman Barat, calon jemaah haji yang akan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun 2012 atau 1433 H, berjumlah 278 orang. Calhaj terbanyak dari Kecamatan Pasaman 78 orang. Calhaj paling sedikit Kecamatan Gunung Tuleh dan
Sasak Ranah Pesisia masingmasing 4 orang. Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sarmidi menyampaikan, selain Kecamatan Pasaman, calhaj perkecamatan yang akan melaksanakan proses perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun ini adalah, Kecamatan Luhak Nan Duo 37 orang, Pasaman 78 orang, Kinali 71 orang, Talamau 7 orang, Sasak Ranah Pesisir 4 orang, Gunung Tuleh 4 orang, Sungai Aur 11 orang, Lembah Melintang 42 orang, Parit Koto Balingka 8 orang, Ranah Batahan 5 orang, dan dari Kecamatan Sungai Beremas 9 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat,
Abdel Haq menyampaikan, pengurangan calon jemaah haji Pasaman Barat tahun 2011 ini bukan karena ada pembatasan jumlah, tapi hal itu disebabkan oleh masa dan waktu mereka melaksanakan perjalanan ibadah haji hanya untuk tahun ini. Malahan, ulasnya lagi, jika ada di antara warga Pasaman Barat mendaftarkan diri untuk melaksanakan perjalanan ibadah haji ke Siskohat tahun 2012, maka yang bersangkutan harus bersedia sekaligus rela menunggu sampai tahun 2022 depan. Artinya, setiap calhaj tahun 2012 maka pemberangkatan mereka ke tanah suci harus menunggu sampai selama 10 tahun ke depan. (h/gmz)
8 LUAR NEGERI
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
NOTES Leonardo da Vinci
KORBAN PENCEMARANBangkai burung pelikan dijejerkan oleh pegiat konservasi di pantai Reventazon, dekat semenanjung Illescas di Piura. Pemerintah Peru menyelidiki kematian lebih dari 500 pelikan dan sebagian besar mati di pinggir pantai dalam dua hari terakhir.. Sebanyak 800 lumba-lumba juga terseret ke pinggir pantai di wilayah yang sama.
Leonardo da Vinci yang meninggal pada 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun, dikenal sebagai pelukis Renaisans Italia. Lelaki kelahiran 15 April 1452 ini bahkan digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans” dan sebagai jenius universal. Leonardo paling terkenal dengan melukis Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern seperti tank dan mobil. (h/wkp)
Uni Eropa Kurangi Bantuan JAKARTA, HALUAN — Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Julian Wilson, memastikan mereka akan mengurangi bantuan pembangunan ke Indonesia mulai 2014 saat negeri ini tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Dengan pengurangan ini, Uni Eropa tidak lagi melihat Indonesia sebagai negara yang masih harus dibantu, melainkan sudah menjadi mitra yang kian sejajar. UE tetap menjadi pendonor terbesar di dunia. Sebenarnya dana yang dianggarkan untuk 2014-2020 naik, namun prioritasnya akan berubah. Dunia telah berubah sejak 2007, maka perlu dikaji lagi, negara-negara mana saja yang sudah berkembang baik, dan mana masih harus dibantu. “Setelah dikaji, Uni Eropa menilai Indonesia telah tumbuh dengan baik. Bahkan, nyatanya, cadangan devisa Indonesia kini malah lebih baik dari banyak negara anggota Uni Eropa. Jadi kami melihat ekonomi negeri Anda dengan agak iri karena berkembang pesat,” kata Wilson di Jakarta, Selasa (1/5). Namun, fokus bantuan pembangunan bagi Uni Eropa adalah tetap kepada negaranegara miskin dengan pendapatan sangat rendah. Negara-negara yang dulu berkategori berpendapatan menengah ke bawah namun telah berkembang pesat dan berhasil menggerakkan perdagangan seperti Indonesia tidak lagi menerima bantuan. “Maka Indonesia tidak akan masuk lagi dalam daftar prioritas negara penerima bantuan pembangunan untuk tahun anggaran 20142020,” kata Wilson. Namun, bersamaan dengan itu, dia optimistis bahwa status hubungan Uni Eropa dan Indonesia akan meningkat. “Kami justru akan menerapkan instrumen baru. Kemitraan ini lebih bersifat saling menguntungkan,” kata diplomat asal Inggris itu. Pemerintah Indonesia, lanjut Wilson, menyambut antusias pola baru kemitraan dengan Uni Eropa itu. “Bahkan saya mendengarnya sendiri dari Presiden Yudhoyono. Indonesia ingin bergerak lebih maju dari sekadar penerima bantuan klasik. Menteri Bappenas pun menyambut baik, bahkan menyatakan belakangan ini Indonesia dan Uni Eropa sudah menciptakan hubungan lebih setara,” kata Wilson. Baik Indonesia dan Uni Eropa kini samasama jadi anggota G-20 dan pemimpin dari masing-masing pihak sering bertemu. Itu saja sudah menandakan hubungan yang sejajar. “Jadi akan ada suatu pola kemitraan dan aliansi yang baru dan saling sejajar,” kata Wilson Selama tahun anggaran 2007-2013, UE mengucurkan bantuan pembangunan sebesar 500 miliar euro ke Indonesia. Bantuan itu terfokus pada empat bidang utama, yaitu pendidikan, perubahan iklim, pemerintahan serta perdagangan dan investasi. Bantuan yang akan dihentikan mulai 2014 adalah di sektor pendidikan. Nilai bantuan saat ini sebesar 350 miliar euro. Bantuan untuk sektor-sektor lain masih akan berlanjut. “Jadi total bantuan pembangunan ke Indonesia akan berkurang. Namun saya yakin hubungan akan makin erat saat pola kemitraan menjadi sejajar dengan saling menguntungkan,” kata Wilson. (h/vvn)
REUTERS
KECELAKAAN MAUT
103 Penumpang Feri Tewas NEW DELHI, HALUAN — Sebuah kapal feri mengalami kecelakaan paling tragis di India. Kapal feri yang disesaki penumpang ini tenggelam. Dari sekitar 350 penumpang , baru dua ratus orang yang ditemukan, itu pun 103 orang sudah tak bernyawa lagi. Televisi lokal melaporkan, Selasa (1/5), kecelakaan maut terjadi karena diterjang angin dan hujan kencang di kawasan perbatasan timur laut India pada Senin dinihari. Hingga Selasa (1/5) ini, petugas sudah me-
nemukan 103 jenazah. Diperkirakan kapal tersebut memuat sekitar 350 orang. Para penyelam dan petugas penyelamat dengan perahu karet, menyusuri Sungai Brahmaputra untuk mencari korban lainnya.
Seorang penumpang, Hasnat Ali, mengatakan pada televisi lokal bahwa sekitar 200 orang dijejalkan di dalam kapal bersama dengan kargo dan dia bersama sekitar 150 orang lainnya, menaiki atap ketika badai menghantam feri. Kemudian feri itu berguncang dan banyak dari mereka yang berada di atap, terlempar ke air dan berhasil berenang ke tepi sebelum feri terbelah. Ali sendiri berhasil menaiki sebuah balok kayu dan kemudian diselamatkan oleh penduduk setempat. Kepala Polisi negara bagian
UMR di Malaysia Capai Rp2,7 Juta KUALA LUMPUR, HALUAN — Pemerintah Malaysia menetapkan upah minimum regional (UMR) di beberapa wilayah di negara tersebut. Namun, UMR ini dianggap terlalu tinggi. Diberitakan New Strait Times, Selasa (1/5), penetapan UMR diumumkan oleh Perdana Menteri Najib Razak Senin malam waktu setempat untuk wilayah Semenanjung Malaysia, Sabah, Labuan dan Sarawak. Untuk wilayah semenanjung, UMR ditetapkan sebesar RM900 (Rp2,7 juta) per bulan atau sekitar RM4,33 (Rp13ribu) per jam. Sedangkan untuk wilayah Sabah, Labuan dan Sarawak UMR ditetapkan sebesar RM800 (Rp2,4 juta) per bulan atau sekitar RM3,85 (Rp11,6 ribu) per jamnya. UMR ini diwajibkan bagi pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi, baik besar maupun kecil, kecuali pekerja domestik seperti pembantu rumah tangga atau tukang kebun. Razak mengatakan bahwa penetapan UMR ini untuk menjadikan Malaysia sebagai negara berpenghasilan tinggi di Asia. “Ketika perintah UMR ditetapkan, pengusaha punya waktu enam bulan untuk mengimplementasikannya. Pengusaha mikro diberikan waktu 12 bulan, karena
kami sadar perlu lebih banyak waktu bagi mereka untuk melakukan penyesuaian dan memastikan bisnis mereka tidak terpengaruh,” kata Razak. Kebijakan baru ini akan menguntungkan sekitar 3,2 juta pekerja di sektor usaha kecil dan menengah yang mendapatkan upah kurang dari RM700 per bulannya. Mereka adalah 33 persen pekerja yang berada di bawah garis kemiskinan di Negeri Jiran. UMR baru ini berlaku untuk semua pekerja, baik warga lokal maupun pekerja asing. Bagi pengusaha yang tidak melakukan penyesuaian akan didenda RM10.000 (Rp30,3 juta) per pegawai. Jika terus melanggar, maka mereka akan didenda RM1.000 (Rp3 juta) per hari. Jika pelanggaran terus berlanjut, denda bisa mencapai RM20.000 (Rp60 juta) atau penjara lima tahun. Ketetapan pemerintah ini disambut gembira oleh para pekerja, namun kritik berdatangan dari pelaku usaha kecil yang mengaku tidak akan kuat menggaji pegawai sesuai UMR. “RM900 terlalu tinggi bagi usaha di kota kecil atau desa terpencil,” kata Shamsuddin Bardan, direktur Federasi Pengusaha Malaysia, dikutip BBC. (h/bbc)
Assam, J.N. Choudhury mengatakan bahwa orang-orang yang berada di bagian atas feri berhasil diselematkan. Choudhury berkata bahwa kecelakaan itu terjadi dekat Fakiragram di barat distrik Dhubri, sekitar 350 kilometer arah barat dari ibu kota Assam, Gauhati, dan lebih dekat dengan sungai yang menuju Bangladesh. Ia berkata petugas di Bangladesh sudah dihubungi untuk dimintai bantuan. Area itu sering menggunakan perahu dan kapal sebagai moda transportasi. Kebanyakan feri
sering penuh, dengan kurangnya kepatuhan pada regulasi. Menurut Choudhury, angin dan hujan kencang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Mohan Lal, petugas senior di Pasukan Keamanan Perbatasan, mengatakan 35 pasukan berada di lokasi kejadian. Lal mengatakan pasukan telah mendapatkan pecahan kapal namun tidak bisa mengangkatnya tanpa bantuan derek. Perdana Menteri India, Manmohan Singh mengeluarkan pernyataan duka dan kesedihan atas musibah ini. (h/ap).
AS Tuding RI Pelanggar Hak Cipta WASHINGTON, HALUAN — Amerika Serikat (AS) kembali menggolongkan Indonesia dalam daftar negara yang sangat bermasalah dalam pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual. AS berkepentingan dalam penyusunan daftar ini mengingat sebagian besar ekspor mereka terkait dengan hak cipta. Menurut kantor berita Reuters, penyusunan daftar terbaru itu diumumkan oleh kantor Perwakilan Dagang AS di Washington DC pada Senin waktu setempat. Daftar tahunan itu dikenal dengan nama Special 301 Report. “Laporan Special 301 tahun ini lebih signifikan, mengingat data pemerintah AS menunjukkan bahwa industri yang terkait dengan hak cipta telah mendukung 40 juta pekerjaan bagi rakyat Amerika dan hingga 60 persen ekspor AS,” demikian Kepala Perwakilan Dagang AS, Ron Kirk, yang
bertugas memperjuangkan kepentingan dagang AS di mancanegara. AS tahun ini menggolongkan Indonesia dalam daftar “priority watch list” untuk pelanggaran hak cipta. Namun, Indonesia tidak sendiri. Di daftar itu juga terdapat China, Rusia, Argentina, Kanada, India, Aljazair, Chile, Israel, Pakistan, Thailand, Ukraina, dan Venezuela. Negara-negara penghuni priority watch list nyaris sama dengan yang disusun AS tahun lalu. Namun, tahun ini punya satu pendatang baru, yaitu Ukraina. Daftar negara yang paling bermasalah dengan pelanggaran hak cipta ini tidak berakibat munculnya sanksi. Namun, sekadar untuk membuat efek malu bagi pemerintah negara yang bersangkutan untuk lebih giat lagi memberantas pembajakan dan pemalsuan merek da-
gang serta memperbaiki penegakan hukum masingmasing di bidang perlindungan kekayaan intelektual. Negara yang paling sering menghuni daftar priority watch list adalah Rusia, yaitu 16 tahun berturut-turut. China pemegang rekor delapan tahun berturut-turut. Sementara itu, ada sejumlah negara yang naik status dari kelompok “watch list,” yang setingkat lebih baik dari “priority watch list.” Mereka adalah Malaysia dan Spanyol. Menurut Kirk, Malaysia tidak lagi masuk watch list, karena pemerintah setempat telah mengambil sejumlah langkah untuk memperkuat perlindungan dan penegakan hak kekayaan intelektual serta menerbitkan peraturan yang melindungi data uji farmasi. Sedangkan Spanyol, menurut AS, berhasil menerapkan sejumlah peraturan untuk memerangi pembajakan hak cipta di Internet. (h/vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Kantongi 20 Gram Sabu, Tukang Becak Diciduk LUBUKDALAM, HALUAN — SS (27 tahun), warga Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, yang berprofesi sebagai tukang becak, mengantongi 20 gram narkoba jenis sabu. Akibat ulahnya tersebut, Selasa (1/5) sekitar pukul 07.30 WIB, SS diringkus oleh pihak Polres Siak, di Jalan raya depan Pasar Lubuk Dalam, Kecamatan Lubuk Dalam. Menurut Kapolres Siak, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, melalui Kasub Bag Humas, AKP R. Simamora mengatakan, dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa 1 paket sabu dengan berat sekitar 20 gram dan 1 buah telepon seluler merk Mito. Tersangka membawa Narkoba tersebut dari Tanjung Balai Asahan, dengan cara dibungkus dengan plastik bening dan dilakban. Kemudian disimpan di celana dalam bagian belakang. Selanjutnya tersangka berangkat dari Tanjung Balai Asahan dengan menaiki kendaraan umum. “Saat ini tersangka sudah diamankan, dan saat ini kasus masih dalam pengembangan,” tuturnya. (h/jai)
Pemkab Inhu Sia-siakan Anggaran Rp22 Miliar RENGAT, HALUAN — Dua SKPD pada Pemkab Inhu tahun 2011 lalu telah menyia-nyiakan anggaran sebesar Rp22 miliar.
Realisasi Proyek Pemko Rendah PEKANBARU, HALUAN — Memasuki triwulan kedua, realisasi proyek di lingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru masih rendah. Sampai akhir April kemarin baru mencapai 6,7persen dari ratusan proyek yang harus diselesaikan tahun ini. Malah, hingga kini masih ada SKPD yang belum memasukkan Rencana Umum Pengadaan ke situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Padahal, menurut Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdako Kota Pekanbaru, Syahrizal, berdasarkan peraturan, tanggal 31 Maret merupakan batas akhir penyerahaan RPU ke LPSE. Menurutnya, tidak optimalnya proses maupun pelaksanan proyek lebih disebabkan faktor keterbatasan pengesahan APBD 2012. Sehingga berdampak kepada keterlambatan proses lelang. “Kita harapkan keterlambatan seperti ini hanya terjadi tahun ini saja. Kendalanya terdapat dalam proses dan pelaksanaan tender maupun proyek kita. Ini disebabkan keterlambatan pengesahaan APBD 2012 yang cukup lama,” katanya. Dikatakannya, meski menemui kendala, namun pihaknya kita kan terus berusaha optimal untuk menggesa pengerjaan proyek tahun ini. Sehingga pada akhir tahun anggaran, semua pekerjaan bisa tuntas dan tak ada lagi proyek yang terbengkalai. (h/vit)
Kelompok Tani Tolak Bantuan PASIR PENGARAYAN,HALUAN — Kelompok Tani Angek Posom, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) secara langsung menolak kegiatan land clearing lahan pertanian yang dialokasikan dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pertanian Provinsi Riau. Alasan penolakan tersebut disebabkan karena anggaran bantuan yang akan diberikan tersebut hanya sebatas pelaksanaan land clearing lahan. Sementara saat ini yang diperlukan Kelompok Tani Angek Posom adalah, pelaksanaan cetak sawah. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Kelompok Tani Angek Posom, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, M Yunus, Selasa (01/05) terkait dengan ditolaknya bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Riau tahun 2012.” Kami tidak menginginkan adanya kegiatan land clearing lahan. Yang kami perlukan adalah pelaksanaan kegiatan cetak sawah,” paparnya. Dijelaskan M Yunus, pada tahun 2008 lalu, Dinas Pertanian juga pernah melakukan kegiatan percetakan sawah terhadap lahan seluas 25 ha milik Kelompok Tani Angek Posom. Akan tetapi kegiatan tersebut tidak selesai dikerjakan oleh rekanan. Sejak itu pula hingga saat ini kegiatan tersebut tidak dilaksanakan kembali. Keberadaan lahan pertanian yang berada di Dusun Pasir Putih Utama, Desa Pematang Berangan sangatlah potensial untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian, terutama untuk tanaman padi. Jumlah lahan disekitar lokasi tersebut mencapai 60 ha. (h/gus)
SEPI— Pemeriksaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, menyebabkan kehadiran pejabat di lingkungan Pemprov Riau, sepanjang Selasa (1/5), terlihat sepi. Halaman kantor gubernur yang biasanya dipenuhi kendaraan dinas, tampak kosong. NET
Gubri Diperiksa KPK, Pejabat Pemprov Sepi PEKANBARU, HALUAN — Entah ada kaitannya dengan pemeriksaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, atau memang hanya kebetulan saja, sepanjang Selasa (1/5), kehadiran pejabat di lingkungan Pemprov Riau terlihat sepi. Pantauan wartawan Haluan Media Group (HMG) , sejak jam 09.00 hingga hampir pukul 15.00 WIB, nyaris tidak ada mobil dinas pejabat setingkat eselon II yang parkir di halaman kantor Gubernur Riau. Biasanya pada jam kerja tersebut, beberapa
mobil dinas asisten sudah terparkir di tangga depan kantor gubernur. Namun, Selasa kemarin, hanya mobil dinas wakil gubernur yang terpakir beberapa saat sebelum menghadiri acara di Aryaduta. Sekitar jam 10.00 WIB, mulai tampak mobil Staf Ahli Bidang Pemerintahan Feizal Qomar Qarim, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Indrawati Nasution, Kakan Satpol PP Riau Nizamul dan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Chairul Rizky. Dalam acara di Aryaduta, wartawan HMG juga berpapasan dengan
Assisten II Setdaprov Emrizal Pakis. Sementara itu, ketika wartawan HMG mengklarifikasi sepinya pejabat pemprov disaat Gubri diperiksa KPK, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit enggan berkomentar. Mambang lebih memilih diam dan mengatakan tidak bisa membicarakan hal itu. “Maaf ya? Saya tidak bisa bicara itu dulu,” ucapnya saat ditemui di Pangeran Hotel sambil terus berlalu memasuki mobil dinasnya menuju kediaman almarhum Abdoel Karim Said. (h/dis)
KPP PRATAMA BENGKALIS RELAUNCHING SPN
Penerimaan Pajak Ditargetkan Rp 1,4 T BENGKALIS, HALUAN — Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkalis, bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, menggelar relaunching Sensus Pajak Nasional (SPN) di halaman Kantor Dinas Pendapatan Daerah, Selasa (1/5). Tahun ini KPP Pratama Bengkalis ditargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1,4 triliun. Kepala Kantor KPP Pratama Bengkalis melalui Kasi Pelayanan, Agusrianto, ketika ditemui di selasela acara mengatakan, relaunching SPN tersebut dilakukan sehubungan akan dilaksanakannya SPN, sebagai salah satu program penggalian potensi perpajakan. “Kegiatan ini untuk menginformasikan kepada masyarakat Bengkalis dan sekitarnya terkait dimulainya kembali sensus SPN tersebut secara serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya. Berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan SPN tahun 2011 untuk wilayah Bengkalis yang dilaksanakan Oktober hingga November, berhasil mengumpulkan Formulir Isian Sensus (FIS) sesuai dengan target yang ditetapkan sebanyak 3.000 lembar. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab. Mengingat sasaran sensus pajak tahun 2012 adalah seluruh target sensus seperti sentra ekonomi atau kawasan bisnis dan kawasan potensial lainnya, diperlukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait. Seperti aparat keamanan, kecamatan, kelurahan, termasuk tokoh masyarakat,” imbuhnya. Tahun ini selain SPN, Direktorat Jenderal Pajak juga akan melaksanakan program regsitrasi ulang pengusaha kena pajak (PKP). Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pajak khususnya di Kabupaten Bengkalis. “Tahun ini Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Bengkalis mendapat target untuk menghimpun penerimaan pajak Rp1,4 Triliun dari 73.000 wajib pajak yang telah terdaftar,” paparnya. Kadipenda Bengkalis, Moh Sukri usai melepas balon ke udara sebagai tanda dimulainya relaunching SPN mengatakan, SPN kali ini merupakan tindak lanjut dari sensus pajak nasional yang sudah dilakukan pada tahun 2011 lalu. Tujuan dari kegiatan tersebut, kata Sukri, untuk mendata kembali wajib pajak dan objek-objek pajak baru. “Bisa jadi pendataan yang dilakukan tahun 2011 lalu masih ada wajib pajak atau objek-objek pajak baru yang tertinggal, tahun ini akan dilakukan sensus kembali. Pemkab melalui Dipenda berkepentingan dalam kegiatan ini karena semakin banyak target yang dihimpun maka semakin besar pula bagi hasil yang diterima daerah,” ujarnya. (h/man)
Dua SKPD tersebut masing-masing Bappeda dan Dinas Kehutanan (Dishut). Akhirnya dana tersebut hanya bisa menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang akan dimasukkan kembali pada tahun anggaran 2013 mendatang. Data ini terungkap oleh Pansus B DPRD Inhu, guna pembahasan LKPj Bupati Inhu 2011. “Bappeda tidak menggunakan anggaran pada tahun 2011 lalu berkisar Rp5 miliar. Dan untuk Dinas Kehutanan berkisar Rp17 miliar, ungkap anggota Pansus B DPRD Inhu, Arifudin A Khalik. Anehnya lagi, kata Arifudin, dana Rp5 miliar yang tak terpakai oleh Bappeda tersebut merupakan dana yang termasuk dalam Biaya Tidak Langsung (BTL). Artinya adalah dana untuk pembayaran gaji pegawai dan operasional lainnya. “Apakah mungkin ada gaji atau tunjangan pegawai yang tidak terbayarkan? Atau memang sengaja di lebihkan!” tegas Arifudin. Diakui anggota Komisi A DPRD Inhu ini, saat di tanyakan kepada pihak Bappeda mereka menjawab bahwa dana tersebut adalah untuk saving atau cadangan. “Ini lebih aneh lagi. Apa mungkin dana BTL ada yang untuk cadangan?” Arifudin menyayangkan
tidak terpakainya anggaran tersebut. Karena dengan dana Rp5 miliar tersebut, seharusnya bisa di gunakan untuk kebutuhan lainnya yang lebih mendesak. Seperti pembangunan ruang kelas bagi sekolahsekolah yang sudah tidak layak pakai. Arifudin juga mengungkapkan, selain dari Bappeda, dana yang terabaikan terbesar ada pada Dinas Kehutanan dengan pagu Rp17 miliar. Seharusnya dana tersebut digunakan bagi dana rebosisasi. Sementara di sisi lain, hutan Inhu terus gundul. “Memang cukup mengherankan. Apakah saat perencanaan yang dilakukan SKPD, yang tertuang dalam Rencana kerja Anggaran (RKA), di buat secara asal saja tanpa adanya perencanaan yang matang. Atau dilakukan dengan cara tutup mata?” tanyanya. “Kondisi-kondisi seperti inilah yang membuat Inhu wajar mendapatkan penilaian 10 besar terburuk se Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena memang kinerja dari pelayanan itu sendiri yang tidak dapat dilakukan secara maksimal,” tambahnya. Di sebutkannya, jika sudah begini, apa saja peran Sekda yang seharusnya menjadi penanggung jawab setiap SKPD yang sudah di tempatkannya. Harusnya Sekda lebih jeli lagi dalam mengawasi kinerja setiap SKPD, sehingga serapan anggaran betul-betul dapat ditujukan sesuai dengan sasaran. Arifudin berharap ke depan, semua hal ini hendaknya dapat menjadi evaluasi bagi bupati dan jajarannya. Agar preseden buruk Inhu secara perlahan hendaknya dapat membaik. (h/eka)
Jatah BBM Pemko 700 Liter Per Hari PEKANBARU, HALUAN — Meski pemerintah pusat telah menginstruksikan penghematan penggunaan bahan bakar kendaraan dinas, jatah pengisian bahan bakar minyak (BBM) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru per harinya mencapai 700 liter. Jumlah tersebut masih hampir sama dengan jatah yang diberikan tahun sebelumnya. Menurut data di Bagian Umum Pemerintah Kota Pekanbaru, 700 liter BBM tersebut diberikan untuk semua kendaraan operasional dinas, baik mobil maupun kendaraan roda dua. Kepala Bagian Umum Pemerintahan Kota Pekanbaru, Syahbanullah, Selasa (1/5) memastikan hingga kini belum ada penyesuaian anggaran untuk BBM pejabat pemko. “Tampaknya belum berpengaruh terhadap anggaran premium bagi pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru. BBM kendaraan dinas di Pemko Pekanbaru masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni 40 liter per minggu per mobil,” katanya. Meski nantinya ada perubahan harga BBM akibat
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
kebijakan pemerintah, Badan Anggaran sudah mengisyaratkan pemko bisa melakukan revisi dalam APBD Perubahan 2012. “Memang kita sudah anggarkan harga standar, yakni Rp4.500 per liter untuk premium. Dan menurut Badan Anggaran, jika ada wacana kenaikan harga BBM, baru dilakukan revisi di anggaran perubahan. Itu sudah kita bicarakan, jika ada kenaikan akan menyesuaikan,” ujarnya. Saat ini, jumlah kendaran yang ditanggung APBD yakni 56 kendaraan roda empat dan 71 roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat disediakan 8 liter per harinya. Sementara untuk roda dua hanya 4 liter per hari. Jatah ini diberikan dan sepekannya terhitung 5 hari kerja. “Kita tanggung itu ada mobil perorangan dinas, mobil jabatan, mobil operasional. Mobil jabatan berjumlah 12 unit. Mulai dari walikota, hingga ke staf ahli. Mobil jabatan ada 12 unit. Kendaraan di bagian ada 13 unit atau sebanyak kepala bagian. Dan ada 24 unit untuk kendaraan operasional, 7 unit berbahan bakar solar dan 71 sepeda motor,” ungkapnya. (h/vit)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
10
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
11
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
PDIKM Padang......... Sambungan dari Hal.1
TIM Forensik melakukan pemeriksaan pada bus PO Yanti yang terbakar. RIVO
Terdeteksi 90 ............ Sambungan dari Hal.1 “Kami terima alasan mereka ya seperti itu, kami tidak tahu apakah ada kepentingan untuk nikah lagi, atau kepentingan yang lain. Tapi yang saya sesalkan ada telepon masuk ke kami yang katanya ingin mendaftar dua kali karena ingin menguji ‘pertahanan’ E-KTP,” kata Irman. Namun Irman menambahkan bahwa pihaknya belum akan menangani masalah rekam data e-KTP ganda itu secara hukum. “Kita akan menyelesaikan dulu untuk target
perekaman e-KTP ini sampai Oktober nanti, karena mungkin masih kita temukan data yang ganda lagi,” kata Irman. Capai Target Sementara itu Mendagri Gamawan Fauzi merasa optimis bahwa pelaksanaan rekam data e-KTP akan tercapai sampai Oktober 2012. “Sesuai yang kita tergetkan 172 juta. Sementara yang sekarang sudah tercatat 72.286.811, termasuk yang kita targetkan untuk tahun
2011 sampai 30 April 67 juta,” jelas Mendagri. Apalagi kata Mendagri, sekarang ada penambahan perlatan yang bisa dilakukan perekaman 1 juta/ hari. “Kalau sisanya masih 99 juta maka diperlukan waktu 99 hari atau 3 bulan 9 hari. Sementara waktu kita masih ada waktu 6 bulan sampai Oktober nanti. Insya Allah apa yang ditargetkan bisa tercapai sebelum Oktober 2012,” kata Gamawan. (h/sam)
Dikatakan, moratorium penerimaan PNS selama ini secara tidak langsung berampak bagi kecukupan jumlah pegawai. Sebab jumlah mereka yang pensiun setiap tahun itu juga banyak. Pada 2011 saja, PNS yang pensiun sekitar 291 orang. Tak jauh berbeda angka PNS pensiun pada 2012. Sementara itu, Kabid Formasi dan Pengadaan BKD Sumbar, Yusrizal mengatakan, bahwa dirinya saat itu tengah berada di Kementrian PAN dan RB. Surat Gubernur Sumbar tentang usulan formasi penerimaan CPNS tahun 2012 baru saja diajukan. Pihak Kementrian berjanji segera akan menindaklanjutinya. Usulan yang diajukan sebanyak 930 orang, untuk mengisi formasi tenaga teknis 368 orang, tenaga kesehatan 544 orang dan guru 18 orang. Tenaga kependidikan ini untuk mengisi kekurangan guru di SMU 1 Sumbar. Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan mulai dari
D3, S1 dan S2. Seperti diberitakan sebelumnya, peluang penerimaan CPNS tahun ini diberikan pemerintah pusat khusus bagi daerah yang belanja pegawainya dibawah 50 persen dan telah menyelesaikan penghitungan kebutuhan PNS di daerahnya. Pemprov Sumbar sendiri belanja pegawainya termasuk di bawah 50 persen. Belanja pegawai hanya 21,5 persen. Kepala BKD SUmbar Jayadisman menyebutkan, penerimaan CPNS kali ini tidak dikaitkan dengan banyaknya PNS pensiun melainkan berdasarkan analisa beban kerja dan analisa jabatan yang dibutuhkan. Sebab jumlah PNS itu cukup banyak, tetapi kompetensi yang dibutuhkan yang kurang. “Kita akan buka penerimaan CPNS tahun ini. Peluang itu pun diberikan Kementrian PAN khusus bagi daerah yang belanja pegawainya di bawah 50 persen dan telah menyelesaikan penghitungan
kebutuhan PNS,” katanya. Dari data yang diperoleh Haluan di DPKD Sumbar, sejumlah daerah lainnya juga berpeluang menerima CPNS tahun ini karena belanja pegawainya di bawah 50 persen, diantaranya Solsel (36 persen), Mentawai (22 persen), Kota Solok (45 persen), Padang Panjang (42 persen), Swahlunto (41 persen), Dharmasraya (42 persen). Sementara Pasman Barat dan Sijunjung belanja pegawainya 50 persen. Daerah lainnya, belanja pegawai bervariasi, namun di atas 50 persen seperti,Kabupaten Padang Pariaman mencapai 63 persen, Agam (64 persen), Pesisir Selatan (61 persen), Kabupaten Solok (63 persen), Tanah Datar (61 persen) dan Kabupaten Limapuluh Kota (60 persen). Sedangkan daerah lainnya berada pada kisaran 41 persen sampai 51 persen, kecuali Mentawai anggaran belanja pegawainya hanya 22 persen. (h/vie)
Bangunan yang kokoh dengan arsitektur nan megah, seolah menjadi bukti nyata dari kejayaan Minangkabau di masa lalu. Perkampungan Minangkabau, itulah nama objek wisata budaya yang seperti telah menjadi ikon sejarah bagi Kota Serambi Mekah. Terletak di lingkungan Gunung Merapi dan Singgalang, perkampungan Minangkabau memang memiliki berjuta pesona keindahan alam. Selain sebagai wahana edukasi, para wisatawan yang datang juga kerap menjadikan objek wisata ini sebagai sarana rekreasi alam. Secara geografis, PDIKM terletak di kawasan Silaing Bawah Kota Padang Panjang. Berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Padang Panjang atau lebih kurang 60 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dengan menempuh perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 90 menit, para wisatawan sudah bisa melihat langsung bukti sejarah kebanggaan Ranah Minang itu. Dalam perjalan PDIKM sejak diresmikan pada 17 Desember 1990, tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai sebuah situs sejarah sekaligus pusat informasi dan dokumentasi, rumah gadang bergonjong tujuh dengan empat rangkiang di bagian halamannya itu, memang mengundang banyak keingintahuan setiap orang. Seperti apa betul
Minangkabau itu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang Drs Hj Ernawaty Nasution kepada Haluan mengatakan, rumah gadang itu pada mulanya digunakan sebagai perpustakaan yang didirikan atas prakarsa A Hamid dan Bustanul Arifin. Pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama pada 8 Agustus 1988 dan baru diresmikan pada 17 Desember 1990 oleh Gubernur Sumatera Barat, Hasan Basri Durin. Jika berkunjung dan memasuki rumah gadang, para wisatawan akan dengan mudah menemukan berbagai informasi tentang dokumentasi sejarah dan budaya Minangkabau. Selain dilengkapi perpustakaan yang berada di area nan asri, di sini juga bisa ditemukan berbagai barang dan foto-foto sejarah koleksi perpustakaan. Sambil berjalan mengamati koleksi foto yang dipajang di sepanjang dinding rumah gadang, para pengunjung juga bisa meluaskan pandangan ke bagian luar, dengan sajian berjuta pesona keindahan alam. Nyaman, sejuk dan asri, adalah pemandangan yang hampir tak bisa dilepaskan dari konsep pendirian rumah gadang PDIKM ini. Sederetan meja kayu dengan tekstur yang halus, disusun melingkari tiang yang jumlahnya sama dengan jumlah ruangan. Tempat ini memang disediakan khusus bagi pengunjung yang hendak membaca. Namun,
tidak sedikit pula dari wisatawan yang dengan enjoy duduk bersila dan bahkan maunjua di hamparan lantai rumah gadang nan bersih lagi mengkilap. Secara berkala, kata Ernawaty, Pemko Padang Panjang sebagai pihak pengelola PDIKM, terus melakukan pembenahan dan perawatan terhadap fisik bangunan rumah gadang PDIKM tersebut. Selain untuk menjaga dan mempertahankan kondisi bangunan, langkah itu juga dilakukan untuk memelihara seluruh aset penting sejarah yang terdapat di dalam areal rumah gadang. Tidak hanya bagunan fisik rumah gadang, penataan terhadap halaman yang mengelilingi komplek PDIKM, juga telah menjadi program rutin Dinas Pariwisata setempat. Hamparan rumput hijau, pepohonan yang rimbun dan udara sejuk yang ditawarkan kepada wisatawan, membuat setiap orang betah untuk berlama-lama di lokasi itu. Tak heran, setiap tahunnya, lokasi ini kerap dijadikan sebagai pilihan utama bagi pelajar atau Pramuka, yang hendak melakukan kegiatan perkemahan. Perkampungan Minangkabau atau PDIKM, masih berdiri kokoh seperti dahulu. Pusat wisata sejarah, edukasi dan kebudayaan itu, tak sedikitpun bergeming menghadapi pesatnya arus perkembangan zaman. Kejayaan PDIKM, kejayaan Ranah Minang. (h/yan)
CPNS Sumbar ........... Sambungan dari Hal.1 KNKT Kirim ............ Sambungan dari Hal.1
Bus Yanti ................ Sambungan dari Hal.1 Setengah jam sebelum terbakar, bus sempat berhenti di salah satu rumah makan untuk beristirahat dan makan. Kemudian kembali melanjutkan perjalanan. Sampai Ulu Aia terlihat ada korsleting dari sekring lampu depan yang menimbulkan percikan api, lalu merembes ke aliran bahan bakar. Api pun mulai membesar dan tak sempat dipadamkan. Yendri pun menghentikan laju busnya dan berlari keluar bersama keneknya Asbi. Cuma saja, tindakan sopir ini dinilai terlambat dan disesalkan beberapa penumpang karena sudah diingatkan sebelumnya. Menurut salah seorang penumpang yang selamat, Azima hanya sekitar 12 menit atau satu kilometer perjalanan setelah penumpang melaporkan kepada sopir bahwa ada aroma terbakar. Tiba-tiba muncul percikan api dan asap mulai mengepul. Penumpang panik. Tapi sopir dan kenek ternyata lebih panik lagi. Mereka bukannya berupaya menyelamatkan penumpang, tapi malah memilih membuka pintu depan dan menyelamatkan nasib mereka berdua. Menurut Azima, seketika api begitu cepat membesar, para penumpang panik dan beberapa orang di antara berhamburan keluar bus lewat jendela kaca yang sempat dipecahkan Ujang, salah seorang penumpang. Ujang awalnya mau membuka pintu belakang, tapi terkunci. Pintu itu dihalangi oleh tumpukan barang. Ujang pun akhirnya mengambil jalan pintas dengan memecahkan kaca jendela dan keluar lewat jendela tersebut. Langkah Ujang pun diikuti oleh penumpang lainnya. Ujang sempat terkena pecahan kaca. Penumpang lainnya yang selamat Buyung Sidi Rajo (53) asal Palembayan Agam. Ia menyelamatkan diri, dengan cara meloncat dari jendela. Namun istrinya Rosida diduga meninggal dunia. Fikri (27) dari Duri yang hendak ke Bukittinggi, ikut selamat. Namun ia mengalami luka robek pada kepala, akibat terbentur kaca. Buyung Sidi Rajo yang dirawat RSUD Adnan WD Payakumbuh mengatakan, pada pukul 4.30 WIB terdengar suara dari arah depan yang berteriak “Bau apaan tuh?”
Tak lama kemudian api membesar. Buyung mencoba membuka pintu belakang. Namun terkunci. Buyung lalu mencoba memecahkan kaca bagian belakang dimana ia bersama istri duduk di sana. Namun naas, istrinya justru tidak bisa diselamatkan. Sama halnya yang diungkapkan korban selamat lainnya Syawalis (57). Waktu itu ia belum tidur karena baru selesai makan di salah satu rumah makan tempat dimana bus PO Yanti beristirahat sejenak. Sesaat setelah berangkat, kemudian terlihat api dari arah depan. Ia pun berlari begitu melihat salah satu kaca bagian belakang sudah pecah. Ia lalu melompat keluar, dan tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Wati, asal Kamang Mudiak, salah satu keluarga dari korban yang meninggal dalam peristiwa itu, yang mengaku kakak dari Yasnimar (42) beserta putra Yasnimar, Mubarak (7) dan mertuanya bernama Dariman (70). Ketiga korban berangkat dari Duri menuju ke Bukittinggi, dan akhirnya meninggal dalam kecelakaan kebakaran bus tersebut. Selain itu, korban yang meninggal bernama Nurhayati (50). Sedangkan familinya Arif dan Ridwan, sopir angkot Bukittinggi-Baso, selamat. Sementara itu, Ali Sudarni (38) dengan sang anak laki-laki (8) juga ikut meninggal, sebagaimana dilaporkan keluarganya, yang datang ke RSUD siang kemarin. Salah seorang korban luka Eli (27) asal Bukittinggi, yang ditanya Haluan di ruang rawat inap RSUD Adnan WD menuturkan, setelah api kelihatan melalap bus dari dalam, beberapa penumpang bus panik, karena mereka terperangkap di dalam bus. Eli tanpa pikir panjang langsung keluar melalui jendela yang kacanya sudah pecah. Namun, ia terjatuh dan mengalami luka lecet. Menurut dia, ketika itu bus sudah berhenti. Karena api cukup besar datang dari arah depan, sejumlah penumpang kontan berlarian ke bagian belakang bus. Tapi pintu tidak mau dibuka lantaran diikat dengan tali. Hal senada juga diungkapkan korban luka, Yunani (54) dari Sibolga. Ia mengaku mau ke Surantiah. Ia mengaku juga panik dan meloncat
dari jendela. Namun malang baginya, satu kakinya tersangkut di jendela, sehingga kakinya yang sebelah kanan mengalami luka bakar. Sedangkan Ujang, adiknya yang duduk di sampingnya, ternyata selamat setelah meloncat lewat jendela bus. Namun sejauh ini belum ada keluarga yang datang melihatnya ke rumah sakit. Kasubag Humas Polres 50 Kota Ipda Muchri Sawir mengatakan, api diduga dari arah depan yang disebabkan oleh arus pendek lampu depan yang menyebabkan percikan api. Banyaknya jumlah korban diduga karena pintu belakang yang terkunci serta banyaknya tumpukan barang seperti cokelat, ikan kering dan hasil pertanian lainnya. Dibezuk Gubernur Gubernur Sumatera Barat sempat mengunjungi RSUD Adnan WD Payakumbuh untuk melihat keluarga korban. Irwan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Para keluarga yang di tinggalkan diminta tabah dan bersabar untuk menunggu hasil dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Berbagai kalangan masyarakat, termasuk sejumlah anggota DPRD Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, calon Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, keluarga korban dari berbagai daerah, serta belasan wartawan tampak ikut meliput peristiwa tersebut. Pemuka masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, meyatakan ikut belasungkawa atas peristiwa terbakarnya bus PO.Yanti Group di Hulu Air, Kecamatan Harau,Limapuluh Kota, KM 24 dari Payakumbuh. Selain itu sejumlah keluarga korban yang datang ke RSUD melaporkan keluarga mereka yang meninggal ke petugas Jasa Raharja yang mendata nama-nama korban yang meninggal dunia maupun luka-luka di RSUD Adnan WD, kemarin. Tim forensik yang terdiri dari Dr.Adang Azhar, S.PF.DFM, dr.Eka Purnama Sari, AKP Dedi Indrawan, Brifka Eri, Briftu Taufik, terus berupaya melakukan tugas mereka. Mereka mengaku pelaksanaan uji forensik mampu dirampungkan satu hari. (h/snt/zlk/rvo)
Tapi untuk sementara Tatang Kurniadi memberikan kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya ledakan dalam bus itu. “Bisa jadi mulanya dipicu korsleting,” kata dia. Selain korsleting, bisa juga ada penumpang yang membuang puntung rokok sembarangan dan sebagainya. Menurutnya, tiga unsur yang menyebabkan kebakaran adalah hawa panas atau percikan api, bahan bakar minyak dan oksigen. “Fuel dan oksigen jelas ada dalam bus, karena bahan-bahan seperti bangku terbuat dari plastik yang mudah terbakar. Sementara panas itu disebabkan mesin bus atau hal-hal lainnya seperti rokok penumpang,” ujarnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun tak kalah prihatin. Ia minta kelaikan jalan dari bus tersebut diteliti lagi. Bahkan Irwan sempat mempertanyakan kenapa ada kendaraan roda dua dalam bus yang sarat penumpang manusia. Irwan juga meminta perhatian kepada petugas keur di unit-unit uji kendaraan agar senantiasa mendahulukan kepentingan keselamatan penumpang daripada mendahulukan kepentingan percaloan. Jasa Raharja Beri Santunan Seluruh korban penumpang Bus AKAP PO Yanti yang terbakar di Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota akan mendapatkan santunan asuransi dari Jasa Raharja Cabang Sumbar.
Santunan akan diserahkan secepatnya, karena petugas dari perusahaan asuransi milik pemerintah itu sudah langsung “jemput bola’ turun ke lokasi kejadian, Selasa (1/5) pagi tak selang lama setelah bus naas itu terbakar. “Baik korban meninggal dunia maupun korban luka bakar yang di rawat, semuanya mendapatkan dari Jasa Raharja, sesuai UndangUndang No. 33 Tahun 1964,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris kepada Haluan, Selasa (1/5). Humas Jasa Raharja Sumbar, Kamil Agus saat dihubungi di lokasi kejadian menambahkan, setiap korban meninggal dunia dan mempunyai ahliwaris mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta, dan korban yang dirawat di rumah sakit akan mendapatkan santunan maksimal sebesar Rp10 juta. Jika biaya perawatan lebih dari Rp10 juta, maka ditanggung masingmasing korban. “Sedangkan korban yang tidak mempunyai ahliwaris mendapatkan biaya penguburan sebesar Rp2 juta,” kata Kamil. Saat ini petugas dari Jasa Raharja melakukan pendataan korban luka-luka dan ahli waris meninggal dunia yang akan menerima santunan tersebut, katanya. Dia mengatakan, Jasa Raharja turut prihatin atas mubisah yang menimpa penumpang bus PO Yanti Group, dimana berupaya pro aktif dalam setiap musibah kecelakaan yang dialami pemegang polis.
“Jasa Raharja akan berikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. Kami akan terus jemput bola, untuk mempercepat pembayaran santunan. Kami juga berterima kasih atas proaktif media memberitakan peristiwa kecelakaan, karena info media juga informasi dasar bagi kami untuk segera turun ke lapangan,” katanya lagi. Dia menambahkan, dalam peristiwa yang menimpa seluruh penumpang bus tersebut pihak Jasa Raharja langsung membackup hingga proses di rumah sakit dan kepulangan jenazah. “Jasa Raharja secara proaktif juga ikut membantu biaya perawatan bagi yang dirawat di Rumah Sakit, dengan memberikan bantuan maksimal sebesar Rp10 Juta, dengan cara menunjukan bukti-bukti kwitansi,” katanya. Sementara itu, terpisah Direktur RSUD Adnand WD Payakumbuh, Sumatera Barat, Herijon mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 13 orang “Awalnya kita dapat informasi korban tewas 14 orang, tapi sesampainya di rumah sakit dan didata jumlah korban tewas akibat bus terbakar tersebut 13 orang,” katanya di Payakumbuh. Dia merinci, ke-13 korban tewas itu masing-masing tiga orang lakilaki dewasa, lima orang perempuan dewasa, tiga orang anak-anak lakilaki, satu orang anak-anak perempuan dan seorang bayi perempuan. “Seluruh korban tewas hangus tidak dapat dikenali,” katanya. (h/vid/kcm)
Sulam Panik ............. Sambungan dari Hal.1 Pantauan Haluan di Loket Yanti yang berada persis di belakang pos polisi Sebana Duri, Selasa (1/5) sekira pukul 13.00 WIB, satupersatu keluarga penumpang mulai mendatangi loket bus PO Yanti untuk memastikan keluarganya yang berangkat memakai jasa bus jurusan Dumai-Solok itu. Namun sayang informasi yang diharapkan sangat minim. Di loket tersebut tak ada data valid nama-nama penumpang. Hanya ada dua nama penumpang yang tercatat lantaran memesan tiket melalui telepon, selebihnya sama sekali tidak ada. Tak adanya data-data penumpang ini membuat keluarga penumpang panik. Seperti dialami Sulam (32) warga Jalan Obor Duri. Sulam yang siang itu datang dengan mengendarai sepeda motor ingin mengetahui kondisi istrinya Sastri Hartini (35) dan anaknya Safero Insani Sulam (4) yang berangkat menggunakan bus Yanti dengan tujuan Palambayan, Bukittinggi. “Saya tahunya bus itu terbakar dari berita televisi. Makanya langsung datang ke sini untuk mengetahui kondisi anak dan istri saya. Ternyata di sini juga tak ada informasi sama sekali,” ujarnya. Menurut Sulam, kepanikannya terjadi lantaran putus komunikasi dengan anak dan istrinya. Beberapa kali dihubungi, nomor istrinya tak aktif lagi. Nomornya (HP-red) sudah tak bisa dihubungi. Saya tak tahu lagi harus hubungi ke mana. Rencananya saya langsung saja berangkat ke sana,” ujar Sulam sembari bergerak dengan sepeda motornya. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, ternyata istrinya, Sastri Hartini dan anaknya Safero Insani Sulam tewas dalam kebakaran tersebut.
Selang beberapa nama, keluarga penumpang lain juga berdatangan. Wajah-wajah panik terlihat dari raut wajah mereka. Karena tak ada informasi yang jelas, mereka pun langsung bergegas mencari informasi yang lebih pasti ke Sumatera Barat. “Mamak saya juga penumpang bus itu. Hingga sekarang belum ada kabar beritanya,” ujar keluarga penumpang yang hanya sesaat berada di loket itu. Sementara itu salah seorang penumpang yang selamat Yet (38) yang dihubungi via HP mengaku masih trauma dengan kejadian itu. Yet yang memilih menginap di rumah saudaranya di Bukittinggi terkesan enggan memberikan keterangan panjang lebar. Namun ketika coba ditanya perlahan-lahan, Yet pun membeberkan kronologis kejadiannnya. Menurut Yet yang biasa bolak balik Duri-Bukittingi untuk jualan sayur mayur itu, bus berangkat dari Duri, Senin malam (30/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Karena merupakan penumpang tetap, Yet pun akrab dengan agen dan sopir. Malam itu Yet mendapat kursi di bangku CC sebelah sopir. “Sekitar pukul 04.00 WIB saya terbangun, asap terlihat dari dalam bus. Saya bilang ke Baraen (sopirred), barean kok ada asap. Baraen langsung menghentikan mobil. Seketika api sudah memercik dari belakang sopir,” ungkapnya. Melihat api yang memercik itu, Yet bersama sopir dan penumpang yang duduk di depan, dengan cepat keluar melalui pintu depan. Sejumlah penumpang yang saat itu tertidur pulas, terjebak dalam kobaran api dan asap. Untuk menyelematkan diri melalui pintu depan sudah tak mungkin lagi karena api sudah
membesar. Akhirnya penumpang lari ke pintu belakang. “Mereka (penumpang-red) menumpuk di pintu belakang. Tapi sayang, pintu terkunci hingga banyak yang tak selamat. Saya masih ingat ada seorang ibu dan anak laki-lakinya yang akrab di perjalanan namun tak sempat keluar,” ujarnya lagi. Satlantas, Jasa Raharja Datangi Loket Sementara itu, kebakaran bus Yanti yang diperkirakan menewaskan sejumlah warga Duri itu langsung mengundang perhatian pihak terkait. Selasa siang, penanggung jawab kantor pelayanan Jasa Raharja Duri,Okto Arif mendatangi loket PO Yanti. Tak lama berselang kanit laka Satlantas Polres Bengkalis di Duri, Aiptu, M Subhkan beserta anggota juga sampai di loket. Mereka sama-sama ingin mendapatkan nama-nama penumpang. Namun sayang data itu yang tak ada di pihak agen PO Yanti. “Kita masih menunggu konfirmasi dari Payakumbuh, apakah memang ada korban yang berdomisili di Mandau-Pinggir. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari PO,” jelas Okto. Agen PO Yanti, Amdanil yang akrab dipanggil Am Balak mengatakan bahwa karena keberangkatan bus malam, penumpang banyak yang langsung naik dan tiket langsung diberikan di atas mobil. “Kalau penumpang yang pesan, kita catat namanya. Tapi kalau yang langsung berangkat, kita hanya berikana tiket. Kendati demikian kita sudah koordinasi dengan agen dari Payakumbuh. Mudah-mudahan siang ini, namanama penumpang itu sudah bisa di dapat,” jelasnya. (h/sus)
12 LAPORAN KHUSUS
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Azwir Dainy Tara Ingin Besarkan “Beringin dengan Keringat” AZWIR Dainy Tara bersama keluarganya, Bonny Tara, Mutia Tara, Donny Tara dan Danny Tara ingin besarkan “ Beringin “ dengan “dana keringat” atau dana halal. Partai tak akan besar jika tidak dipupuk dengan keringat. Selalu turun ke tengah masyarakat, berfikir dan membantu rakyat karena suara Golkar adalah suara rakyat. Untuk itu perlu dijalin komunikasi tatap muka guna mendengar aspirasinya masyarakat secara langsung. Makanya kita harus sering turun ke tengah masyarakat, Mendengr suara hati rakyat. Bukan datang saat menjelang Pemilu saja, kata Azwir usai memberikan pencerahan kepada peserta Diklat Karakterdes Kecamatan Hiliran Gumanti di Nagari Talang Babungo, Sabtu (28/4) Partai Golkar, kata senator Senayan ini , bukan partai berburu kedudukan dan berburu duit, tetapi menjadi kader partai yang berfikir dan mengabdi kepada masyarakat. Justru itu untuk Pemilu 2014 nanti, kader yang akan diusung adalah kader yang dekat dihati masyarakat, memiliki kecerdasan, jujur dan ikhlas memperjuangkan rakyat yang memilihnya. Justru itu sebelum ditetapkan menjadi caleg, partai akan melakukan survei dulu. Apakah dia memang sering turun ke tengah masyarakat dan memiliki kemampuan untuk memperjuangkan nasib rakyat. Sebab menjadi anggota legislatif bukan mencari lapangan pekerjaan. Bila itu yang terjadi berbahaya nanti-
nya sebab dia akan berburu duit seperti partai lain yang kini banyak tersangkut kasus korupsi “Makanya sesuai Undang Undang Pemilu yang baru, nomor urut tak diperlukan. Kader yang akan diusulkan adalah kader yang mau berkeringat dan dekat dengan masyarakat,” kata Azwir Kehadiran Azwir Dainy Tara selaku fungsionaris Partai Golkar pusat di kabupaten Solok patut digarisbawahi oleh seluruh kader partai Golkar. Begitu menginjakkan kaki di halaman MIS Talang Babungo tempat Diklat Karakterdes kecamatan Hiliran Gumanti dilaksanakan, Azwir sudah disambut anak anak MIS dengan tepukan hidup pak Azwir. Azwirpun membalasnya dengan senyuman sambil merogoh kantong. Semua anak anak yang berada didekatnya mendapat uang jajan masing masing Rp 5.000,-. Tak hanya itu, Azwir juga dikerumuni kaum ibu ibu sambil bercengkarama. Itulah bukti nyata kedekatan Azwir Dainy Tara dengan masyarakat MIS Talang Babungo beberapa tahun yang lalu sudah menerima bantuan mobiler dari Azwir Dainy Tara. Saat istirahat sambil mencicipi minuman khas Talang babungo yakni “ niro telur”, kepala MIS Muchtar kembali menyodorkan proposal untuk biaya dam sekolah. Inilah mungkin keunggulan Azwir. Selalu menyikapi setiap permintaan. Jarang yang Ia tolak, walau katanya ratusan proposal sudah menumpuk di kantornya. Ia berjanji membantu atas nama Bonny Tara sebesar Rp 10 juta secara bertahap karena Bonny Tara yang akan melanjutkan “perjuangan “ di wilayah pemilihan Sumbar 1. Menurut Azwir Dainy Tara, pelaksanaan Diklat Karakterdes kecamatan Hiliran Gumanti yang dibuka Desra
AZWIR Dainy Tara menyalami pemain yang ikut bertanding dalam Turnamen Bonny Tara Cup I di Batu Bajanjang, Minggu. Azwir memang dekat dengan masyarakat.
Ediwan ketua DPD II Partai Golkar sekaligus Wakil Bupati kabupaten Solok ini sangat sukses. Jarang kader yang hadir seramai itu. Sehinggga lebih 300 bungkus nasi bungkus yang sudah disediakan terpaksa ditambah dan dibelikan lagi oleh Azwir Dainy Tara sebanyak 65 bungkus lagi. Dalam kesempatan ini, Azwir juga menyerahkan santuan asuransi Jiwasraya kepada ahli waris anggota Partai Golkar yang meninggal karena sakit sebesar Rp 2 juta. Sebab semua anggota Partai Golkar yang sudah memiliki KTA mendapat Asuransi gratis. Untuk Sumbar Asuransi itu dibayar oleh Azwir Dainy Tara. “ Semua anggota Partai Golkar yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) diasuransikan. “Itulah keuunggulan Partai Golkar yang sangat peduli dengan kadernya “ ujar Azwir Dainy Tara Serahkan trophy dan uang pembinaan Turnamen Adi U21 Setelah menghadiri Diklat karakterdes di Talang babungo, Azwir belum lagi istirahat. Sebab sorenya Ia didaulat pula menyerahkan Trophy bergilir Turnamen Adi U21 di lapangan Air Dingin Alahan Panjang bersama wakil Bupati kabupaten Solok Desra Ediwan. Sebenarnya tubuh Azwir sudah lelah. Seharian di Alahan Panjang tanpa istirahat selain makan dan shalat, tapi Ia tampak masih tegar. Bahkan para crew Altara yang selalu mendampinginya yang justru mulai “ maakuak “ lantaran lelah mengemudikan mobil. “ Saya tidur sebentar dulu ah di mobil,menjelang acara penutupan Turnamen selesai “ kata Ricar S Cecep selaku koordinator lapangan Altara Batal Nginap di Villa Pemda kabupten Solok di Danau Diatas. Sehabis makan malam, rombongan Altara bergerak menuju villa milik Pemda
kabupaten Solok. Azwir Dainy Tara bersama crew TVRI, wartawan memang serasa hendak langsung istirahat, lelah mengikuti perjalanan Azwir Dainy Tara. Maklum Azwir memiliki kesehatan prima yang tak tertandingi anak muda. Tapi apa daya, Villa yang berada di pinggir danau Diatas itu rupanya kotor, toilet dikamar kamar sudah tak terpakai. Entah berair entah tidak. Yang jelas pintunya sudah ditutup almari. Loteng loteng banyak “ tagurajai “ pertanda tidak terurus dengan baik “ Azwir juga terperanjat. Asset sebesar dan sebagus itu ternyata disia siakan. Jika memang tak terurus, sebaiknya diswastakan saja. Villa itu sangat potensi untuk menarik wisata asing. Lagipula keberadaannya akan berdampak ekonomi kepada masyarakat sekitarnya” kata Azwir sebelum meninggalkan areal Villa tersebut menuju hotel Caredek di kota Solok. Buka Lomba Mancing Dalam kunjungannya di kabupaten Solok, Azwir Dainy Tara didaulat pula membuka “ Bagurau mamanciang “di Jorong Taratak Galundi Alahan Panjang, Minggu pagi. Rombongan sudah bergerak dari hotel pukul 0,5 WIB pagi. Azwir memang disiplin. Janji baginya adalah hutang. Bahkan saat berangkat dari Padang, crew TVRI dan Wartawan yang mendampinginya tertinggal di rumahnya di Tapakih Padang lantaran terlambat bangunan. Azwir dalam kesempatan membuka lomba mancing itu menyerahkan hadiah memancing Rp 1,5 juta atas nama Bonny Tara fungsionaris Partai Golkar pusat. Bonny Tara, kata Azwir akan menggantikan posisi Azwir diwilayah Sumbar I, karena Ia akan konsen membina “kampung asalnya “ diwilayah Agam yang berada di wilayah
Sumbar II. “ Bonny akan berada di sini membina wilayah Sumbar I, karena saya akan bergerak di Wilayah Sumbar II sebagai kampung asal orang tua. Saya dituntut untuk memperhatikan kampung. Bonny minta maaf karena sedang berada di Palembang untuk sesuatu urusan. Tapi Bonny akan kesini setelah ini “ kata Azwir Memancing, kata Azwir mendidik kesabaran, cerdas dan sifat rendah hati. Memancing juga menjalin silaturhami dan komunikasi. “Saya memang tak suka memancing, tapi suka ikannya “ sebut Azwir dihadapan sekitar 50 orang pencandu memancing yang sudah berada di pinggir kolam pancing. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Solok Aspariul yang sekaligus ketua DPD KUKMI kabupaten Solok meng apresiasi kehadiran Azwir Dainy Tara. Apa saja kegiatan di kabupaten Solok sepanjang diundang pak Azwir tetap hadir, bang Azwir tetap datang. “ Inilah sosok yang sangat sering turun ketengah masyarakat diantara utusan kita di lembaga legislatif DPR-RI “ kata Asparius menyebutkan. Azwir disambut tari galombang di Batu Bajanjang Selesai membuka lomba memancing, Altara bergerak lagi menuju nagari Batu Bajanjang kecamatan Lembang Jaya untuk membuka Turnamen bola kaki Bonny Tara Cup I. Luar biasa sambutan masyarakat Nagari Batu Bajanjang atas kedatangan anggota DPRRI ini. Azwir disambut “Tari galombang massal” diiringi talempong pacik. Ribuan masyarakat sudah menanti dilapangan sambil menikmati Orgen tunggal. Tak berlebihan jika penyambutan ini “ super luar biasa “. Belum selesai sampai disini. Dua group kesenian juga mem) peragakan “tari injak talua” sebuah tari yang melambangkan tanggung jawab seorang mamak terhadap kemenakannya. Bonny Tara tak bisa hadir karena sibuk bisnis di Jakarta. Namun Bonny Tara fungsionaris pusat Partai Golkar ini telah
AZWIR Dainy Tara menerima berbagai masukan terkait pembangunan dan ekonomi dari masyarakat Batu Bajanjang kecamatan Lembah Gumanti, Minggu.
menyerahkan bantuan Rp 20 juta. Tak hanya itu, semua panitia memakai pakaian KUKMI berlogo Turnamen Bonny Tara I Batu Bajanjang Lembang Jaya. Usai membuka Turnamen, Azwir berdialog langsung dengan masyarakat. Azwir mengatakan, dialog langsung dengan masyarakat ini penting guna menjaring aspirasi masyarakat. Terkadang masyarakat tidak tahu kemana mereka harus menyampaikan aspirasi mereka terhadap berbagai kegiatan pembangunan. “ Inilah gunanya saya datang agar dapat berkomunikasi langsung guna mengetahui apa yang jadi keiinginan masyarakat “ kata Azwir Masyarakat begitu antusias menyampaikan aspirasi mereka kepada Azwir. Tidak kurang dari 3 .000-an masyarakat mendengar dialog langsung
itu. Bahkan dialog itu terpaksa dibatasi lantaran waktu makan dan shalat sudah tiba. Masyarakat berjanji akan mendukung partai Golkar karena Azwir lah anggota dewan Partai berlambang Beringin ini yang tak lupa janjinya, selalu datang ke daerah. Membawa kalender dan juga banyak bawa bantuan” kata masyarakat kepada. Haluan ditengah teriknya mata hari siang itu. Turnamen Bonny Tara Cup I diikuti 24 club bola se Kabupaten Solok, Kota Solok, Sijunjung, Tanahdatar dan Kota Padang Panjang. Berlangsung hingga 13 Juli 2012, kata ketua pelaksana Yupril. Menjelang melakukan tendangan pertama, Azwir juga diajak tokoh masyarakat meninjau obyek wisata alam tabek (Iwan Dn)
SUASANA penyambutan Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI di Batu Bajanjang Kabupaten Solok. Azwir dan rombongan disambut tari galombang yang sangat meriah, layaknya suasana kampanye.
AZWIR Dainy tara menyerahkan trophy juara turnamen Adi U21 di Nagari Air Dingin Alahan Panjang, Sabtu lalu.
AZWIR. Dainy Tara anggota dewan rendah hati. tampak mobil Azwir sedang menuju obyek wisata di Nagari Batu Bajanjang yang cukup potensi dikembangkan.
AZWIR Dainy Tara memberikan paparan terkait Partai Golkar dan Pemilu 2014 di hadapan ratusan peserta Diklat Karanterdes kecamatan Hiliran Gumanti, Sabtu.
AZWIR Dainy Tara didaulat melakukan tendangan kehormatan pembukaan Turnamen Bonny Tara Cup I di Batu Bajanjang, Minggu. Turnamen ini diikuti 23 kesebelasan di Kabupaten Solok dan sekitarnya.
PADANG 13
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Lanjutan Jalan Lubuk Minturun ke Paninggahan Ditagih Masyarakat PADANG, HALUAN — Sampai saat ini, pembangunan infrastruktur masih menjadi persoalan mendasar bagi masyarakat. Apakah itu yang namanya jalan, jembatan, irigasi, dan berbagai fasilitas umum lainnya. Boleh dikatakan, setiap saat masyarakat mengeluhkan masalah infrastruktur, dan keluhan itu sering disampaikan pada anggota dewan, ketika kunjungan daerah pemilihan (Dapil). “Infrastruktur memang
masih jadi persoalan mendasar. Pemerintah belum mampu melaksanakan pembangunan secara sekaligus, sehingga permintaan masyarakat sering berulang setiap tahunnya,” kata Ketua DPRD Sumbar H Yutekhnil, kemarin. Umumnya keluhan masih terkait rencana pembangunan, yang pernah digagas pemerintahan sebelumnya. Seperti jalan tembus Lubuk Minturun–Paninggahan, Solok. Jalan yang telah dibuka sejak tiga tahun lalu itu, kini masih terbengkalai. Keberadaan jalan tembus dinilai penting, untuk alternatif pengganti, saat jalan utama Sitinjau Lauik mengalami kepadatan. Selain itu terdapat rencana pembangunan asrama haji dan
Bank Nagari Terus Lakukan Edukasi PADANG, HALUAN — Edukasi perbankan perlu dilakukan terusmenerus. Terutama bagi anak-anak, sehingga mereka sudah mengenal arti dan fungsi bank, sejak masih kecil. Ada banyak cara untuk itu, di antaranya, melalui berbagai lomba mewarnai ataupun menggambar. Atau juga melalui sebuah nyanyian. Dengan demikian, setelah mereka besar kelak, diharapkan mereka akan semakin dekat dengan perbankan dalam segala aktivitasnya. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, didampingi Sekretaris Perusahaan Mardiah dan Humas Idrianis, kepada wartawan, Selasa (1/5). Menurut Suryadi, salah satu bentuk edukasi perbankan yang telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, adalah dengan menggelar lomba mewarnai dan menggambar bagi anak-anak TK dan SD. “Alhamdulillah, telah tiga tahun berturut-turut lomba ini digelar, selalu mendapat sambutan yang luar biasa. Jumlah pesertanya terus meningkat. Bahkan, di acara lomba yang digelar pertengahan April lalu, pesertanya mencapai 600 orang. Pada lomba yang diberi nama Aneka Lomba HUT ke-50 Bank Nagari itu, digelar empat jenis lomba. Yakni, lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar untuk SD, lomba kartun untuk umum dan lomba penulisan esai untuk SMA dan mahasiswa,” kata Suryadi. Melihat antusias masyarakat ini, Bank Nagari, lanjut Suryadi, berencana juga lebih mengembangkannya. “Kami tengah menyusun kegiatan gathering customer. Selain itu, untuk ke depannya, lomba mewarnai dan menggambar akan digelar dalam format yang lebih besar, agar semua warga Sumbar bisa mengikutinya,” paparnya. (h/atv)
Balai Diklat Pelayaran di Padangpariaman, peningkatan kualitas jalan di Sipora, Siberut dan Pagai di Kepulauan Mentawai, serta kebutuhan drainase di Siteba Nanggalo Padang. Begitu juga disampaikan Ermawati Tanjung, yang berasal dari Dapil I (Padang dan Mentawai). Menurutnya, pembangunan infrastruktur selalu jadi keluhan masyarakat. Selain meminta pembangunan baru, masyarakat juga meminta pekerjaan terbengkalai segera dirampungkan. “Kami mendesak pemerintah untuk menyusun program kerja yang sifatnya berkelanjutan. Jangan sampai pembangunan tinggal rencana atau diganti program yang
baru. Ini sangat disayangkan,” ujar Ermawati. Begitu juga disampaikan oleh Sitti Izzati Aziz, anggota DPRD Sumbar dari Dapil IV. Menurutnya, kenapa keluhan masyarakat itu banyak infrastruktur, karena infrastruktur itu yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat. Artinya, masyarakat merasakan setiap saat, secara langsung, dari keberadaan infrastruktur itu. Apakah itu namanya jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya. “Maka tak heran, kalau sebagian besar dari aspirasi masyarakat itu, menyangkut pembangunan infrastruktur. Karena infrastruktur merupakan pembuka akses kehidupan masyarakat,” katanya. (h/rud)
ANTRE MITA — Antrean untuk mendapatkan minyak tanah (mita) masih terjadi di Padang, seperti terjadi di salah satu pangkalan di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Naggalo. AMIR
70 BY TEKNIK BUTUH SENTUHAN BANK
Bengkel Las Terali Bermodal Kemauan PADANG, HALUAN — Membuka lapangan kerja dan berwira usaha, memang tidak segampang yang dibayangkan. Apalagi bagi seorang anak muda yang masih lajang dan baru tamat kuliah. Namun, jika ada keinginan, dan kemauan, semua bisa saja terealisasi. Keinginan dan kemauan itulah yang dimiliki Roby Marfiandri. Dengan bermodal seadanya, Ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri, ketimbang mencari kerja dengan ijazah teknik sipil yang dimilikinya. Usaha tersebut, memang tidak jauh dari ilmu pengetahuan yang didapatnya di bangku kuliah. Ia membuka bengkel las, yang menerima berbagai bentuk pesanan. Apakah itu terali jendala,
pagar, tempat tidur, tenda, pentas, garace, termasuk membuat pintu air, dan berbagai bentuk kerajian besi lainnya. Nama bengkelnya, 70 by Teknik. Bengkel ini terletak di jalan By Pass KM 17, di samping Padang Katering. Bengkel 70 by Teknik ini, baru berjalan satu bulan. Walaupun begitu, sudah banyak pesanan yang dikerjakan, Bahkan sudah ada yang selesai dikerjakan. “Awalnya yang pesan memang kerabat dekat, seperti buat pagar, terali, dan kompor besi untuk suhu panas tinggi. Beberapa diantaranya sudah diambil pemesannya,” kata mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman (Imappar) Kota Padang itu. Harga setiap pesanan
terali atau pun pagar, menurutnya tergantung model, dan ukuran besi. Cara menghitungnya, berdasarkan per meter. Harga satu meter terali itu mulai dari angka Rp175.000, sampai angka Rp750.000. “Semua tergantung ukuran dan kualitas besi yang diinginkan. Semuanya terserah pemesan, maunya bagaimana, apakah kualitas tinggi atau sedang. Termasuk bentuk atau modelnya,” ujarnya. Agar pemesan tidak merasa dirugikan atau kecewa, maka masalah waktu atau deadline kerja, sangat dijaga. Disamping itu, masalah ukuran dan model, juga sangat diperhatikan. Agar nantinya tidak ada keluhan atau komplain dari konsumen. “Misalnya soal ukuran,
kami menghitungnya secara teeliti, dan tidak meleset, ketika sudah selesai atau mau dipasangkan ke jendala. Hal-hal kecil itu sangat menentukan dan harus diperhatikan,” tutur alumni Teknik Sipil UBH itu. Saat ini, Ia sudah punya tiga orang karyawan, yang digaji dengan hasil pendapatan bengkel. Tiap hari Ia bekerja dengan tiga orang karyawannya tersebut. Artinya, wirausahawan ini ikut terjun langsung menangani pekerjaan bengkel. “Untuk sementara saya memang harus turun langsung, untuk menjaga ritme kerja dan kualitas pekerjaan. Jika pada saat sudah tepat, maka baru bergerak keluar mencari konsumen secara aktif. Lagi pula pesanan sekarang saja, masih
ada yang antre,” sebutnya. Walau sudah punya karyawan tiga orang, bengkel 70 by Teknik, masih banyak kekurangan dari segi alat. Seperti kompresor, tabung karbit, bor magnet, bor tangan, rol plat,pres plat, dan lain sebagainya. “Modalnya memang sangat terbatas, maka tak heran masih banyak peralatan bengkel yang belum tersedia. Rencana memang mau meminjam ke bank, seperti KUR itu. Minimal butuh modal sebanyak Rp35 juta lagi. Untuk peralatan dan bahan mentah. Karena tidak mungkin konsumen kasih uang dulu, baru kita kerja. Makanya butuh modal,” ujarnya, yang sampai saat ini masih kewalahan, soal pemenuhan bahan mentah atau besi. (h/rud)
14 PA D A N G
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
SAMBUT HARI PENDIDIKAN NASIONAL
SD Negeri 40 Sungai Lareh Masih Pakai Lokal Darurat PADANG, HALUAN— Tanggal 2 Mei, merupakan hari bersejarah dalam perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia, dan itu diejawentah pemerintah sebagai hari pendidikan nasional. Namun, harapan untuk mendapat pendidikan yang layak itu, masih jauh dari keinginan bersama. Padang sebagai barometer pendidikan di Sumbar, juga dituntut secara terus menerus maju dalam pendidikan, apalagi yang namanya pemerataan. Sarana dan prasarana pendidikan, menjadi bagian vital, selain sumber daya manusia (SDM) guru yang berkompeten. Jika dilihat di Sekolah Dasar (SD) Negeri 40 Sungai Lareh, Kelurahan Sungai Lareh, Kec. Koto Tangah,
seperti harapanya itu memang belum terealisasi. Karena kondisinya yang masih memperihatinkan. Sarana belajar yang tidak layak pakai, membuat proses belajar mengajar kurang nyaman dan tidak kondusif. Apalagi kondisi ruang belajar yang panas dan tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat belajar. Ya, sekolah yang rusak akibat gempa Padang 2009 silam, muridnya masih belajar di ruang darurat. Boleh dikatakan, tempat itu tidak layak untuk proses belajar mengajar. Minimnya bantuan, membuat lokal darurat tempat belajar siswa, sulit dijadikan lokal nan permanen. Seperti disampaikan oleh Wakil Kepala SD Negeri 40 Sungai Lareh Ardiwati, ”Sarana dan prasarana di sekolah sangat minim, kami agak kesulitan dalam pelaksanaan PBM,” ujarnya. Tidak hanya itu, perpustakaan sebagai wadah untuk menambah wawasan siswa, juga kurang dapat dimanfaatkan. Karena kurang lengkapnya buku, mejad, dan kursi belajar. Begitu juga dikatakan
Bagus Maroto, guru bidang studi agama SD Negeri 40 Sungai Lareh. Perpustakaan katanya memang kurang dilengkapi buku-buku yang bernuansa pendidikan. "Jadi siswa hanya mendapat pembekalan pengetahuan dari guru saja” ujarnya. Parahnya lagi, setiap tahun ajaran baru, pihak SD Negeri 40 membatasi penerimaan siswa baru. Pasalnya kapasitas ruang belajar yang tidak memungkinkan, dan sangat sempit. Karena keterbatasan ruang belajar, SD tersebut hanya memiliki 193 siswa. Dengan keterbatasannya, SD Negeri 40 tetap berusaha mempertahankan kualitas pendidikan. Apalagi yang namanya disiplin, seperti jam masuk belajar tepat waktu. Pihak sekolah hanya berharap, agar segala kekurangan di sekolah, dapat dipenuhi oleh masyarakat. Termasuk membangun lokal yang permanen, penyediaan perpustakaan layak, dan sarana lainnya. Sehingga, rasa nyaman dalam proses belajar mengajar, dapat dirasakan oleh siswa dan guru. (h/cw-wis)
26 Mahasiswa STTIND Diwisuda PADANG, HALUAN — Sebanyak 26 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTI) Padang diwisuda. Wisuda Ke-37 itu, dilaksanakan Selasa (1/5) di Hotel Pangeran Beach. Mereka yang diwisuda, terdiri dari Teknik Industri, Teknik Pertambangan, Teknik Ling-
KETUA STTIND Padang memindahkan toga mahasiswa yang diwisuda. AMIR
kungan, dan sarjana komputer. Ir. H. Suhendrik Hanwar, MT. Ketua STTIND Padang mengatakan, sampai saat ini, jumlah alumni sudah mencapai ribuan dan tersebar di berbagai perusahaan. Para lulusan diharapkan, dapat memanfaatkan setiap ilmu yang didapat saat kuliah. "Manfaatkanlah apa yang didapat di kampus sebaik-baiknya. Lebih penting lagi, bagaimana menciptakan rasa bangga orang tua, dengan cepat mendapat pekerjaan atau membuka lapangan kerja," tuturnya. Sementara wisudawan yang memiliki predikat lulus “Dengan Pujian“, dengan perolehan nilai 3,55, diraih oleh Rinny Pitriana, dari program studi Teknik Industri, anak dari Alinur dan Elmawati. Ketua Yayasan STTIND H. Rico Ervil, MT, mengharapkan, skill atau keahlian yang didapat para lulusan, dapat digunakan untuk mencari pekerjaan, termasuk membuka lapangan kerja. "Kami harapkan, lulusan dapat menjaga jati diri, dan membangun imej yang baik bagi kampus," katanya. (h/amr)
ANGGOTA KOMISI III DPR RI TASLIM
Polisi Harus Usut Kasus Geng Motor PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPR RI Taslim mendesak pihak kepolisian, segera mengungkap pelaku kasus penganiayaan, yang diduga dilakukan anggota geng motor Sabtu (28/4) lalu. Menurutnya, kejadian yang hampir merenggut nyawa Jepi (20), sangat meresahkan masyarakat Kota Padang. Karena aksi pelaku tidak saja mengancam harta benda korban, tapi juga mengancam nyawa korbannya. “Polisi harus bergerak cepat. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kasihan masyarakat yang cemas dalam menjalankan aktifitas seharihari,” kata Taslim. Ketua Gapoksi Fraksi PAN di Komisi III ini juga mengatakan, kejadian tersebut seharusnya dapat diantisipasi,
jika saja polisi dapat mendeteksi dini potensi kriminal. “Apakah itu benar geng motor atau tidak, polisi harus jelaskan secepatnya kepada masyarakat. Agar ketakutan masyarakat Kota Padang tidak berkelanjutan,” ujarnya. Taslim sendiri juga berencana melakukan komunikasi dengan Polda Sumbar, untuk membahas masalah terkait adanya dugaan keberadaan geng motor di Sumbar. Sebelumnya, tiga pemuda pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, oleh puluhan orang tidak dikenal menggunakan kendaraan roda dua di dua lokasi kejadian, yakni di wilayah hukum Polsek Padang Selatan, Sabtu (28/4) dinihari. Ketiga korban tersebut berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Rian (19)
dan mamaknya Wanul Safaat (24), yang tinggal di pondokan Gina Gurun Laweh, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Korban lain, Jepi (20) yang bekerja di konter handphone Gunung Emas, Kecamatan Padang Barat. Jepi mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan robek, punggung bawah sebelah kiri tertancap pisau. Sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang, untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Wanul mengalami luka samurai di lengan sebelah kanan, pungung sebelah kanan, dipelipis kanan, dan telinga kiri. Ia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Sementara Rian, hanya mengalami beberapa pukulan di bagian tubuhnya. (h/nas)
DARURAT — SD 40 Sungai Lareh masih menjalani proses belajar mengajar di lokal darurat. AMIR
TIDAK MASUK TAHAP IV
Warga Mengadu ke DPRD Padang PADANG, HALUAN — Belasan warga dari berbagai kelurahan pada Selasa (1/4), mendatangi Gedung DPRD Kota Padang terkait bantuan gempa 2009. Masyarakat tersebut mengeluhkan, tidak pernah menerima bantuan tahap I, II dan III. Harapan mereka, rumahnya terdata dan masuk dalam penerima bantuan perbaikan rumah tahap IV. ”Saya sudah mendaftarkan rumah saya cukup lama, tapi hingga saat ini belum juga dipanggil. Padahal, kondisi rumah saya runtuh di bagian
luarnya. Malahan sampai tembus ke rumah tetangga,” ujar Sri Mulyati, warga Pasia Nan Tigo. Sementara itu, Jasmanita warga Pulau Air Palinggam, juga mengalami hal serupa. Sudah tidak menerima bantuan gempa selama ini, rumahnya pun belum ada di survei atau masuk pada tahap IV. Sedangkan, Ardi, warga Alai Parak Kopi, menemukan banyak kejanggalan dalam penyaluran bantuan gempa selama ini. ”Kami melihat, banyak keanehan dalam pendataan
PADANG, HALUAN — Belasan mahasiswa menggelar aksi, untuk memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday). Aksi dilakukan di bundaran Simpang Polresta Padang, Selasa (1/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Mahasiswa yang terdiri dari PMKRI, HMI, FAM Padang, WK-Soskem UPI, PHP, LBH, Masyarakat Bung Hatta dan BEM UPI YPTK, mengusung beberapa pamflet.
Diantaranya bertuliskan, “tolak perampasan upah, tanah dan kerja”. Aksi dilakukan, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa, untuk memperjuangkan buruh. “Ini bentuk solidaritas, memberi semangat kepada kaum buruh, dan kami akan memperjuangkan aspirasi buruh. Karena mahasiswa juga merupakan anak dari para buruh,” kata juru bicara Aliansi Solidaritas Maha-
Surat lamaran diantar langsung ke alamat: BENGKEL PRIMATAMA " JL. BY PASS KM 6 PARAK KARAKAH - PADANG " TELP : 081 186 7219
siswa Sumbar, Angelique Maria (20). Dikatakan, masalah buruh sangat kompleks dan sangat merugikan buruh. Apalagi yang namanya PHK, yang setiap saat menghantui buruh, sebagai dampak pelaksanaan outsourcing. "Buruh di Sumbar memang tidak banyak, apalagi buruh yang kerjanya di pabrik. Namun perlu disadari juga, bahwa buruh itu tidak
hanya menyangkut otot, tapi ada juga buruh berkaitan dengan otak," katanya. Mahasiswa juga menyatakan penolakannya, terhadap kenaikan harga BBM, kenaikan tarif listrik, dan minta diturunkan harga kebutuhan bahan pokok. Mahasiswa juga mengajak buruh, untuk melakukan penolakan terhadap penggusuran pedagang kaki lima (PKL). (h/nas)
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
DIBUTUHKAN
1.MEKANIK 2.TUKANG DEMPUL 3.FINISHING ( POLES ) 4.BONGKAR PASANG
tuntas dalam bantuan gempa 2009 ini. Seperti diberitakan sebelumnya, yang mengatakan bantuan gempa 2007, tuntas. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, semua aspirasi warga akan dicatat dan akan ditelusuri lebih jauh, untuk seterusnya dikoordinasikan dengan BPBD dan PJOK Kota Padang. “Kami upayakan pekan depan untuk ditindaklanjuti, sebab dalam pekan ini adanya anggota Komisi IV yang sedang menyelesaikan sebuah ranperda,” ungkapnya. (h/ade)
Mahasiswa Ikut Peringati Hari Buruh
PT. PRIMATAMA KARYA CEMERLANG BODY PAINT
UNTUK ORANG YANG S U D A H BERPENGALAMAN DIBIDANG BENGKEL BODY REPAIR D I T E M PAT K A N D I POSISI :
yang dilakukan oleh fasilitator, TPM, RT, RW dan kelurahan,” jelasnya. Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry mengatakan, bahwa DPRD Kota Padang tidak memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan bantuan. ”Tapi, DPRD hanya memfasilitasi keluhan dari warga,” tegasnya. Sedangkan anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman berharap, Pemko Padang belum menyatakan
menambah ukuran permanen
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
OLAHRAGA 15 ATHLETICO BILBAO VS REAL MADRID
Akan Ada Pesta
DI MAMES? MADRID, HALUAN — Real Madrid hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri sebagai juara Spanyol musim ini. Apakah pesta itu terjadi di San Mames besok malam? Tengah pekan ini, Selasa (1/5) dan Rabu (2/5) malam, La Liga memasuki pekan ke36. Real Madrid, yang memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari tim
JUARA — Pemain Real Madrid bersuka cita saat mengalahkan Sevilla beberapa waktu lalu. Saat menghadapi tuan rumah Bilbao, akankan Madrid berpesta lebih besar sebagai penentu juara liga musim ini? DAYLIFE
peringkat kedua Barcelona, akan melawat ke markas Athletic Bilbao. Secara matematis, jika Barca memenangi ketiga laga terakhirnya, maka perolehan angka mereka 93. Dengan begitu, Madrid yang sudah mengumpulkan 91 poin, cuma butuh tiga lagi dari tiga pertandingan. Maka dari itu, kalau bisa mengalahkan Bilbao besok malam, atau Barca bernasib lebih sial dan kalah dari Malaga, "Si Putih" akan mengunci titel juara lebih cepat. Semudah itukah Karim Benzema dkk. bakal mengatasi Bilbao? Mestinya sih, tidak. Bilbao sedang cukup populer berkat kecemerlangan
mereka di ajang Europa League. Tim besutan Marcelo Bielsa itu akan berlaga di final melawan sesama klub Spanyol, Atletico Madrid. Di liga mereka juga masih berusaha masuk ke zona Liga Europa, kalau-kalau tak berhasil memenanginya di musim ini. Di klasemen Fernando Llorente cs masih berkutat di urutan ketujuh. Masalahnya, mereka baru kalah di akhir pekan lalu, 0-2 dari Real Zaragoza. Seperti dilaporkan detiksport Rapor Bilbao di San Mames juga biasa-biasa saja. Dari 17 pertandingan mereka cuma menang delapan kali, seri enam kali, dan kalah tiga kali. Terkait duelnya melawan
Madrid, di pertemuan pertama mereka di Santiago Bernabeu, Bilbao takluk 1-4. Di atas kertas Madrid diperkirakan bisa mengatasi Bilbao lagi. Dan jika prediksi itu terwujud, maka pesta kemenangan digelar malam itu juga. Jika tidak, mungkin itu lebih baik lagi karena di akhir pekan El Real akan bermain kandang melawan Granada. Mau pesta di mana, sepertinya itu cuma pilihan mereka. Kali terakhir Madrid menjuarai La Liga adalah di musim 2007/2008, saat dilatih Bernd Schuster. Di tiga musim berikutnya mereka selalu kalah dari Barcelona yang ditukangi Josep Guardiola.(h/net)
16 OLAHRAGA POJOK ARENA Persani Bukittinggi Gelar Pelatihan BUKITTINGGI, HALUAN — Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia) Kota Bukittinggi akan menggelar pelatihan bagi pelatih dan wasit senam ritmik se Sumbar, Riau dan Jambi 3 hingga 5 Mei 2012 di Sport Hall Ateh Ngarai. Panitia pelaksana Riza Putra menyebutkan kegiatan ini akan menghadirkan instruktur dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr.Linda Darnela, MPd dan pelatih senam ritmik nasional, Negaka dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta. Selain itu, tujuan pelatihan ini lanjutnya, sekaligus dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumbar di Kabupaten 50 kota tahun 2012 ini. Sehingga khusus senam ritmik dalam alek olahraga Sumbar itu baik pelatih, wasit maupun atlit tidak hanya berbicara di tingkat lokal tapi juga di tingkat nasional. Namun dari tiga propinsi yang ditargetkan, para peserta pelatihan didominasi dari Sumatera Barat. ”Hingga Selasa sore kemaren sudah mendaftar sebanyak sekitar 40 peserta. Kita berharap dari pelatihan ini, akan membawa perubahan positif terhadap peningkatan prestasi senam ritmik,” kata Reza. (h/rdw).
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Anak Padang Sekolah di Camp Real Madrid PADANG, HALUAN — Putra asli Sumatera Barat Aldo Claudio bersama tujuh pemain lainnya dari seluruh wilayah di Indonesia terpilih mengikuti pendidikan Lipio Camp ke Madrid Spanyol.
Camargo Bangga Pemainnya Dipanggil Timnas BOJONEGORO, HALUAN — Persibo sendiri sebagai salah satu tim yang beberapa pemainnya mengikuti seleksi timnas saat menjamu Persema pada Minggu (6/5) mendatang, dipastikan akan kehilangan tujuh pemain inti. Di antaranya lima pemain sedang mengikuti seleksi timnas dan dua pemain lagi terkena hukuman akumulasi kartu, yaitu Dian Irawan dan Aang Suparman. Sehingga Persibo praktis hanya memiliki 18 pemain dari 25 pemain yang dimiliki. Itupun sudah termasuk penjaga gawang ketiga. Dengan kata lain, pada pertandingan hari Minggu m e ndatang Persibo hanya akan mencantumkan 17 pemain dalam starting list (yang seharusnya bisa 18). Namun pernyataan mengejutkan muncul dari Pelatih Persibo Paulo Camargo. " Saya bangga ada lima pemain Persibo yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi timnas. Yang lebih membanggakan lagi, tiga dari lima pemain tersebut adalah asli kelahiran Bojonegoro dan asli produk lokal Bojonegoro. Untuk itu saya tidak khawatir akan kondisi klub Persibo walau untuk sementara ditinggalkan oleh lima Pemain tersebut untuk membela Indonesia dalam mengikuti kompetisi internasional,” jelasnya. (lpi)
Perenang Norwegia Meninggal Saat Latihan NORWEGIA, HALUAN — Juara dunia renang asal Norwegia Alexander Dale Oen meninggal dunia ketika berada di pusat latihan di Arizona, Amerika Serikat. Federasi Renang Norwegia mengatakan Alexander Dale Oen, 26, meninggal dunia akibat serangan jantung. Dale Oen ditemukan terjatuh di kamar mandi di penginapannya pada Senin malam (30/4) waktu Arizona. Dia roboh setelah sebelumnya mengikuti latihan di Flagstaff, Arizona. Para petugas medis, ulas vivanews tiba dalam waktu beberapa menit setelah mendapat telepon tetapi tidak mampu menyelamatkan nyawa perenang itu. Beberapa kawan Dale Oen mengatakan dia tampak sehat sebelum kejadian. Federasi Renang Norwegia mengatakan atlet tersebut hanya menjalani sesi latihan ringan pada Senin dan juga bermain golf hari itu. Pelatih renang Norwegia Petter Loevberg mengatakan kematian Dale Oen merupakan pukulan bagi seluruh anggota tim. "Kami semua terguncang," katanya seperti dilaporkan kantor berita AP. (h/net)
EMAS DAN PERAK — Tim Renang Indah Sumbar di nomor Figure berfose setelah pengalungan medali perak yang mereka raih di ajang National Age Group-MILO Pram 2012, di Seremban Malaysia, 27 -29 April 2012. Selain Perak, Sumbar juga berhasil membawa pulang emas dari nomor duet free rouine. HUMAS/RAKHMATUL AKBAR
ATLET SUMBAR BERJAYA LAGI DI AJANG INTERNASIONAL
Tim Renang Indah Raih Emas Kuala Lumpur (MaPADANG, HALUAN laysia), Selangor (Ma— Tim Renang Indah laysia), Sumbar, KalSumatra Barat bertim, dan Yogyakarta. jaya di negeri jiran, Dari PRSI Sumbar, Malaysia. Mereka berperenang yang dituhasil meraih satu merunkan masing-masing dali emas dan satu Sabrina Ayunda Kusuperak pada ajang Mamah, Sheila Nur laysia - National Age Agus Boing Annisa, Gabriella Irena Group-MILO Pram Carissa, Khoirina Nur2012, di Seremban saidah, Arum Dyah Pramesti, dan Malaysia, 27 -29 April 2012. Medali emas diraih pada duet Anastasha Benita Tangkas. Ketua Umum Pengprov Perfree routine, Sabrina Ayunda Kusuma dan Sheila Nur Annisa satuan Renang Seluruh Indonesia untuk usia 16-18 tahun, dengan (PRSI) Sumbar Agus Boing Nurnilai tertinggi 65-67 mengungguli biantoro mengaku bangga dengan tuan rumah Malaysia yang me- prestasi yang diraih tim renang raih perak (Kualalumpur) dan indah Sumbar di negeri jiran tersebut. “Dengan ini, kita bisa perunggu (Penang). Satu medali perak lagi diraih berharap banyak pada Tim ReSabrina Ayunda Kusuma untuk nang Indah akan berperan pennomor Figure (wajib untuk peserta). ting meraih emas bagi kontingen Sedangkan medali emas diraih Sumbar pada PON XVIII menperenang dari Penang, Malaysia, datang,” kata Agus Boing didamdan perunggu diraih Kualalumpur, pingi Ketua Bidang Pembinaan Malaysia. Iven bergengsi ini diikuti Prestasi dan Litbang Daconi. Agus berharap tim Renang sekitar 100 perenang indah dari Uzbekistan, Shechuan (China), Indah Sumbar menjaga dan meNanjing (China), Negeri Sembilan ningkatkan konsistensi latihan, (Malaysia), Penang (Malaysia), kekompakan, dan variasi-variasi
gerakan yang lebih atraktif, lebih kompak dan tingkat kesulitannya sukar disaingi. “Sebagai pengurus, kami berharap kepada KONI Sumbar lebih memperhatikan tim Renang Indah ini untuk lebih memotivasi semangat juang mereka,” kata Agus. Pelatih renang Indah Sumbar Lia Yuliani Herman mengatakan, tujuan mengikuti kejuaraan ini adalah untuk melihat nilai duet tim Sumbar, perbedaannya seperti apa. “Setelah melihat hasilnya, kami menilai juri dalam kejuaraan di Malaysia ini betul-betul tidak terpengaruh dengan apapun. Jadi betul-betul menilai dari sisi choreography, difficulty dan manner of presentation (koreo, faktor kesulitan dan pelaksanaan penam pilan secara keseluruhan). Nilai ini jauh lebih masuk akal yakni 65- 67, dibandingkan dengan nilai pada kejuaraan nasional bulan lalu atlet kita hanya diberi nilai oleh juri 58-62,” kata Lia. Karena itu pada ajang PON mendatang, dia berharap para juri bisa berlaku fair, tanpa melihat faktor kedaerahan. (h/mat)
Padang City Wakil Padang ke MUPC PADANG, HALUAN — Padang City pastikan tiket untuk berlaga pada turnamen sepakbola Manchester United Premier Cup (MUPC) usai menjadi juara pada tingkat Sumatera Barat setelah menaklukkan Semen Padang B 00 (penalti 5-4) Selasa (1/5) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Tim yang dibesut Dedi Umar Putra ini menjalani laga dengan penuh semangat sejak menitmenit awal. Beberapa kali mereka mampu mengancam gawang tim Kabau Sirah Mudo. Bgitu juga dengan Semen Padang yang dikomandoi oleh Aldo Prasetya, serangan yang dibangun pemain Timnas U-13 ini juga masih belum
menemui sasaran. Selama dua kali 20 menit pertandingan berlangsung, tidak ada gol yang tercipta sehingga laga harus diselesaikan dengan drama adu tendangan penalti. Padang City akhirnya memastikan tiket ke nasional setelah kelima penendangnya berhasil mengeksekusi bola dengan baik. Sedangkan salah satu penendang Semen Padang gagal menceploskan bola. Skor akhir 5-4 untuk kemenangan Padang City. Pelatih Padang City Dedi Umar Putra mengatakan dirinya bersyukur anak asuhnya mampu mengatasi permainan bagus dari Semen Padang. “Mereka
punya pemain bagus, untungnya anak-anak mampu meredam pergerakan demi pergerakan yang dilakukan SP. Mengenai laga di tingkat nasional nantinya kami akan melakukan evaluasi terhadap kekurangan di setiap lini,” tukasnya. Padang City akan berlaga menghadapi tim-tim dari 9 Kota di Indonesia, yaitu, Pekanbaru, Medan, Bandung, Jakarta, Tangerang, Jogjakarta,Surabaya, Balikpapan, Papua Barat. Muhammad Akhsya dan kawankawan akan berlaga di Jakarta tepatnya di GOR Soemantri Brodjonegoro pada 3-5 Mei mendatang. (h/rio)
Ratusan Karateka Ikuti Gashuku Nasional PADANG, HALUAN — Sekitar 250 karateka dari Pengda Lemkari Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Maluku terlihat bersemangat dalam mengikuti kegiatan Gashuku pada Se-
nin(30/4) di Lapangan UNP Air Tawar Padang. Kegiatan Gashuku sendiri dibuka oleh Pembina Pengda Lemkari Sumbar Leonardy Harmaini. Leonardy Harmaini, Karateka DAN V mengatakan kegiatan Gashuku yang digelar
pada saat sekarang ini merupakan perpanjangan tangan dewan guru Pengda Lemkari agar karateka semakin mengasah skill mereka dalam memperlihatkan jurus karate. Di samping itu juga agar pembinaan olahraga karate
Ketua Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas dari Pembina Leonardy Harmaini memimpin Gashuku di lapangan UNP Air Tawar, Senin (30/4). RIO
bisa dicapai dengan maksimal dan meningkatkan mutu sumber daya manusia karate Sumbar. Semua hal tersebut tak terlepas dari kemampuan teknik dan program pembinaan menyeluruh. "Gashuku nasional sebagai bukti tidak mementingkan prestasi semata, tapi memiliki moral layaknya Bushido,"tutur Leonardy yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar. Lebih lanjut dikatakan Leonardy, pembinaan karate Lemkari merupakan sub sektor pendidikan. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain."Harapan kita dengan adanya Gashuku nasional sebagai syarat ujian DAN dan menopang tugas-tugas dewan guru, "pungkasnya. Sementara itu Ketua Umum Pengda Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas mengung-
kapkan pergelaran Gashuku sengaja dimajukan dari 1 April menjadi 30 April, agar jadwal selanjutnya bisa disingkronisasikan. Firdaus sendiri mengakui tidak tercapainya peserta dari jumlah yang diperkirakan sebelumnya disebabkan karena kontingen Pengda Lemkari dari daerah lain masih dijalan. "Kontingen lain masih mengira jadwal kita pada 1 Mei. Makanya mereka belum datang ke Padang. Insya Allah semua kontingen hadir di Padang pada Kejurnas, "tuturnya. Menurut Firdaus, sejauh ini belum ada perubahan jadwal pembukaan Kejurnas Lemkari oleh Priyo Budi yang akan dilaksanakan pada 4 Mei mendatang."Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan pada Kejurnas Lemkari tersebut,"pungkasnya. (h/rio)
Program pendidikan Lipio Camp sendiri merupakan program beasiswa untuk pesepakbola muda berbakat Indonesia yang didanai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).Aldo Claudio sangat beruntung karena telah berhasil menyisihkan ribuan pesepakbola di seluruh Indonesia yang juga mengikuti seleksi Lipio Camp. Dia sendiri berasal dari Kota Padang dan selama ini menuntut ilmu sepakbola di SSB PSTS Tabing Padang. Ketua Umum PSTS Tabing
Padang Nofi Sastera kepada Haluan Selasa (1/5) mengaku sangat bersyukur Aldo dapat lolos ke Madrid Spanyol untuk mengikuti pendidikan Lipio Camp selama dua tahun. Lolosnya Aldo ini menandakan pembinaan pemain usia muda di Sumatera Barat maju pesat. PSTS sudah mengirim dua pemain sebelum Aldo yang mengikuti pendidikan serupa diluar negeri. Seperti Bobby Satria yang mengikuti pendidikan di Belanda dan Davitra yang mengikuti pendidikan di Uruguay. “Aldo sendiri sudah dikarantina oleh Kemenpora beberapa bulan di Jakarta dan pindah ke SMP 223 Jakarta. Setelah itu ia juga diinapkan di Semarang untuk pemantapan dan dipindahkan ke SMP 4 Semarang,” rincinya. Lebih lanjut Nofi Sastera menerangkan, Aldo Claudio direncanakan hari ini akan ke Jakarta untuk berkumpul dengan tujuh rekan lainnya dan akan dilepas oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Ketua Umum KONI Padang Azhar Latif di Balaikota. (h/rio)
Padang Targetkan Pertahankan Gelar PADANG, HALUAN — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Padang bertekad meneruskan kejayaannya mempertahankan predikat juara umum pada Porprov yang digelar di Kabupaten 50 Kota medio Desember mendatang. Selasa (1/ 5) KONI Padang menggelar workshop untuk menyamakan persepsi agar setiap pengurus cabang olahraga bisa bergandengan tangan mencanangkan tekad serupa. Workshop tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan dihadiri oleh jajaran pengurus KONI Padang dengan pemateri workshop Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar serta Davitson. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan kegiatan workshop ini sangat bermanfaat untuk pengurus cabang olahraga di Kota Padang, agar persiapan Porproov sekarang lebih baik pada Porprov sebelumnya, sehingga tradisi juara terus dipertahankan. Di samping itu juga workshop ini dapat menghasilkan ide bernas dari pengurus cabor agar persiapan Porprov menjadi maksimal dan Kota Padang kembali juara umum. Mahyeldi juga mengingatkan kepada seluruh pengurus cabor agar membina atletnya dengan baik dari usia dini.
Karena prestasi olahraga kuncinya adalah pembinaan."Atlet kita ini harus dipersiapkan dari kecil. Jangan melakukan pembinaan secara instan. Apabila pembinaan berjalan baik, bukan hanya menjadi juara nasional, tapi tataran internasional,"terangnya. Sementara Ketua Umum KONI Padang Azhar Latif menargetkan agar seluruh cabang olahraga meraup medali. Khususnya di cabang renang yang selama ini menjadi andalah Padang menambah pundi-pundi medali agar fokus latihan. “Cabang olahraga Renang harus kita kuasai seperti Porprov lalu, karena cabor renang banyak medalinya. Bukan mengecilkan peluang cabor lain , tapi kelebihan DKI di PON di renang sehingga menguasai PON terus,”terangnya. Untuk itu Azhar Latif menegaskan agar seluruh stake holder olahraga yang terlibat di Porprov agar merapatkan barisan, berinovasi penuh untuk kembali berjaya. Ketua pelaksana workshop Sutrisno AB mengungkapkan tujuan dari workshop ini adalah membina olahraga Kota Padang secara berjenjang dalam rangka untuk mempertahankan juara umum. Workshop tersebut diikuti oleh 30 pengurus cabang olahraga se Kota Padang. (h/rio)
Pemain ISL Belum Gabung ke Timnas YOGYAKARTA, HALUAN — Para pemain Indonesia Super League (ISL) sudah diberikan kesempatan untuk bergabung dengan timnas Indonesia di bawah PSSI. Kans tak juga disambut positif, timnas pun jalan terus karena tak mau terus-terusan menunggu. Sebanyak 12 pemain ISL dipanggil untuk bergabung di dalam pemusatan latihan timnas di Yogyakarta. Pemusatan latihan itu sendiri diadakan sebagai persiapan untuk menghadapi Turnamen Internasional Al-Nakbah yang digelar di Palestina pada 1323 Mei mendatang.
Namun demikian, saat pemusatan latihan sudah berjalan selama dua pekan pemain-pemain ISL tersebut belum juga tampak hadir memenuhi panggilan. "Saya sudah tidak berharap pemain-pemain ISL akan datang memenuhi panggilan timnas. Saya ingin berkonsentrasi dengan pemain yang ada saja," jelas Bob Hippy di sela-sela latihan timnas di GOR UNY, Selasa (1/5) yang dilansir detiksport. "Persiapan tim ini tinggal sebentar. Saya tidak ingin ada anggapan perlakuan istimewa bagi pemain," tambahnya. (h/net)
H U K U M D A N K R I M I N A L I T A S 17
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
P A TROL TROLII Karyawati XL Cabang Padang Kena Jambret PADANG, HALUAN — Misna Maria Putri (21), karyawati PT XL Axiata Cabang Padang, dijambret oleh dua orang tidak dikenal di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (1/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Misna di Polresta Padang, saat itu dia sedang mengendarai motornya dari arah jalan Ahmad Yani ke kawasan Jalan Sudirman. Tiba-tiba, sesampainya di dekat simpang Patimura, datang dua orang pria yang menggunakan satu sepeda motor yang langsung memepetnya. “Saya baru menyadari tas saya sudah robek setibanya di jalan Sudirman. Diduga pelaku merobek tas saya dengan menggunakan pisau saat berada di Simpang Patimura itu. Karena saat itu jalan macet,” katanya. Dikatakan, korban warga Aur Duri ini, dia tidak bisa mengenali wajah para pelaku, karena mereka menggunakan helm hitam. Akibat kejadian ini korban merasa tidak senang, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolresta Padang. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan korban. Dan kini petugas masih melakuan penyelidikan lebih lanjut. Akibat kejadian ini pelaku berhasil membawa barang milik korban yakni STNK, ATM BCA, dan SIM C Duri. “Kami telah menyerahkan kasus ini ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)
DUPLIK KETUA STAIN BUKITTINGGI
Ismail: Pembukaan Prodi Menguntungkan Negara PADANG, HALUAN — Ismail Novel, Ketua STAIN Bukittinggi yang tersangkut kasus dugaan korupsi dana DIPA dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-KL) tahun 2007, tetap berusaha meyakinkan majelis hakim yang menangani kasusnya, bahwa dengan pembukaan lima prodi yang dilakukannya, sama sekali tidak merugikan negara.
“Dalam perhitungan antara pemasukan dengan pengeluaran negara dalam membiayai lima prodi yang diduga ilegal tersebut, negara bahkan diuntungkan sebesar Rp987,5 juta. Untuk itu, saya tetap memohon majelis hakim untuk mempertimbangkan putusan bebas bagi saya,” jelas Ismail dalam duplik pribadinya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Padang, Selasa (1/5). Sementara itu, tim penasehat hukum Ismail juga menyampaikan duplik yang intinya menyatakan tuntutan jaksa berdasar pada keterangan palsu yang diberikan sejumlah saksi. “JPU mencoba melakukan kebohongan pada keterangan beberapa saksi yang dihadirkan selama persidangan. Hal tersebut
terbukti dalam amar tuntutannya,” jelas Penasehat Hukum (PH) terdakwa Ismail yakni A. Wirawan Adnan, M. Sholeh Amin, M. Luthfie, Munarman, Iim Abdul halim, dan Iwan Priyatno. Tidak hanya itu, dalam sidang yang dipimpin Imam Syafei dan beranggotakan hakim Emria Fitriani dan M. Takdir kemarin, PH terdakwa juga menegaskan
LANJUTAN SIDANG KORUPSI DISDIK
Mantan Kadisdik Pasbar Semakin Dipojokkan Saksi PADANG, HALUAN — Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat tahun 2009, M. Yaman, tak bisa mengelak lagi dari dakwaan korupsi dengan modus pungutan liar kepada puluhan kepala sekolah yang meneriman Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2009.
Lecehkan Tahanan Wanita, Oknum Sipir LP Dipolisikan BATUSANGKAR, HALUAN — Diduga, melakukan pelecehan terhadap seorang tahanan wanita, satu petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batusangkar, dilaporkan ke polisi. Kejadian yang menimpa SD (24) salah seorang tahanan narkoba di lapas tersebut terjadi Senin, (23/04) lalu di Sel Perempuan Lapas Batusangkar yang dilakukan oleh oknum sipir Lapas Batusangkar yang berinisial BI (25). Hal ini juga dibuktikan dengan laporan polisi korban SD nomor LP/114/K/IV/2012/ SPKT yang dikeluarkan Polres Tanah Datar tertanggal 23 April tahun 2012. Menurut salah seorang sipir penjara Kelas II B Batusangkar, kasus ini memang benar terjadi di lapas Batusangkar beberapa waktu lalu. “Kasus ini pernah terjadi di lapas ini. Namun sebaiknya, Bapak langsung saja ke pimpinan besok, karena beliau sedang tidak di tempat,” ujar salah seorang sipir Lapas yang tidak mau menyebutkan namanya, Selasa (1/ 05) di Batusangkar. Dalam laporan polisi SD, kejadian yang menimpanya di sel perempuan Lapas Kelas II B Batusangkar terjadi Senin, (23/04) sekitar pukul 17.30 WIB, disaat oknum sipir tersebut hendak mengunci pintu sel. Namun, tiba–tiba BI masuk ke dalam sel dan langsung meremas bagian dada SD. Tidak cukup sampai di situ, SD ternyata juga berusaha mencium korban. Untung saja SD sadar akan diperlakukan demikian. Dengan sekuat tenaga ia lalu berusaha mendorong pelaku hingga akhirnya pelaku terjatuh ke lantai. Akibat kejadian tersebut, SD merasa tidak senang sehingga melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Tanah Datar untuk pengusutan lebih lanjut. (h/doy)
SEJUMLAH pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Khatib Sulaiman di Kota Padang memanfaatkan trotoar sebagai areal untuk tempat menggelar barang dagangannya. AMIR
MACET - Jalan Adinegoro pada pagi dan sore hari, selalu dilanda macet. Sempitnya jalan dan bertambahnya jumlah kendaraan, membuat jalan kian penuh dan sering menimbulkan macet. AMIR
SINDIKAT NARKOBA LINTAS PROVINSI
Dua Tersangka Positif Pemakai PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumbar melakukan pemeriksaan tes urine terhadap tersangka pengedar narkoba jenis ganja sebanyak 6 kilogram yakni Yuliando (44) dan Masrul (23), Selasa (1/5). Sedangkan dua tersangka lain Efendi (50), warga Ampang Gadang, dan Faisal (28), warga Penyabungan, Sumatera Utara (Sumut), yang dinyatakan positif memakai ganja, kini telah diinapkan di sel tahanan Polsekta Padang Barat. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, empat pembawa dan pengedar ganja tersebut dibawa ke Pegadaian untuk melakukan timbangan berat barang bukti ganja yang ada pada mereka. Sementara Yuliando dan Masrul dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan tes urine. “Mereka dibawa dengan pengawalan ketat personil Polsekta Pa-
dang Barat. Dua orang dibawa untuk mengecek penimbangan barang bukti. Sementara dua lagi dilakukan tes urine di rumah sakit,” kata Mainar, Selasa (1/5) kemarin. Dikatakannya, untuk hasil tes baru bisa diketahui belakangan, karena dalam pemeriksaan juga butuh proses. Kemudian penyidik menitipkan keempat tersangka tersebut di sel tahanan Polsekta Padang Barat. Sebelumnya, empat tersangka yang juga diduga menjadi pengedar ganja kelas kakap ini berhasil diciduk Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Pengedar narkoba lintas provinsi ini ditangkap, Senin (30/ 4) siang, di IV Angkat Canduang, Kabupaten Agam. Keempat tersangka ini yakni Efendi, Faisal, Yuliando, dan Masrul. Dari tangan keempat tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti enam kilogram ganja, satu puntung sisa
pakai ganja, dan uang hasil penjualan ganja sebesar Rp2 juta. Awalnya, polisi menangkap tersangka Efendi di rumahnya bersama Faisal di Ampang Gadang, sekitar pukul 13.40 WIB. Saat itu kedua tersangka sedang bertransaksi dengan seorang polisi yang tengah melakukan penyamaran. Setelah memastikan barang bukti ada ditangan tersangka, polisi langsung menangkapnya. Petugas lalu melakukan pengembangan. Anggota Narkoba Polda Sumbar kemudian berhasil mengungkap dua tersangka lain yang membeli ganja yakni Yuliando dan Masrul di pondok ladang cabai di IV Angkat Canduang. Setelah itu, keempat tersangka kemudian digelandang ke Direktorat Narkoba Polda Sumbar dan tiba sekitar pukul 20.00 WIB. Kini penyidik masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk membongkar jaringannya. (h/nas)
LANJUTAN SIDANG HTT DAN HBT
Kedua Pihak Tambahkan Barang Bukti PADANG, HALUAN — Kedua belah pihak dalam sengketa antara pihak Hok Tek Tong (HTT) menggugat Dinas Tata Ruang dan Bangunan (TRTB) Padang kembali menambahkan Barang Bukti (BB) Selasa (1/5), setelah dilakukan Pemeriksaan Setempat (PS) yang dilaksanakan Selasa minggu lalu. Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang kemarin, kuasa hukum penggugat, Djuanda Rasul menambahkan BB berupa akta notaris dari Hasan Qalbi tanggal 9 Agustus 1966 nomor 14 tentang nama yang berada di gapura tersebut, memang Hok Tek Tong. Tak hanya itu, dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Dwika
pihaknya tetap pada pembelaan atau pledoi yang pernah dibacakan dalam sidang sebelumnya. “Setelah mencermati replik dari JPU atas pleidooi saya maka saya bertetap pada pledoi yang saya sampaikan. Kepada majelis hakim saya minta agar menyatakan dakwaan dan tuntutan JPU batal demi hukum,” terang PH terdakwa. (h/dla)
Hendra Kurniawan, didampingi hakim Fidly dan Mohammad Yusup kemarin, pihak penggugat juga memberikan BB berupa kwitansi pembayaran pajak iklan yang menempel di tonggak gapura. Sementara itu, pihak tergugat melalui kuasa hukum mereka juga memberikan penambahan BB berupa gambar rencana pembangunan gapura setelah pengukuran dalam sidang PS minggu lalu, serta BB berupa surat pernyataan hasil sidang PS tersebut. Dalam kroscek BB kemarin, kuasa hukum tergugat mempertanyakan nomor dan gambar tahun yang tidak tertera dalam gambar yang diajukan sebagai BB oleh tergugat.
“Mengapa dalam BB gambar rencana pembangunan gapura tidak ada nomor dan tahunnya?” tanya Djuanda. Menanggapi hal ini, pihak tergugat berdalih, penomoran dan penahunan gambar dibuat berdasarkan kebutuhan. “Jika dibutuhkan baru dibuat nomor dan tahunnya” katanya. Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut dijelaskan pihak tergugat, pembangunan gapura HTT memakai ruang milik jalan (Rumija) serta fasilitas umum lainnya. Sesuai Perda No.6 tahun 1990 tentang IMB, gapura termasuk salah satu bangunan sehingga wajib memiliki IMB. Begitu juga bila merujuk pada UU No.28 tahun 2002 dan PP No.36
tahun 2005 tentang bangunan. Sementara itu terkait Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor : 640/2.04/DTRTB-P.P/2012 tanggal 6 Februari 2012 yang diterbitkan DTRTB, majelis hakim Dwika mempertanyakan dasar hukum tersebut. Sebelumnya majelis hakim sudah menanyakan tentang perda yang mengatur ketetapan perintah bongkar dalam jangka waktu 7×24 jam. Namun hingga sidang kemarin pihak tergugat tak mampu memberikan BB bukti aturan tersebut. Usai menyerahkan barang bukti, majelis hakim mengundur sidang hingga, Selasa (8/5) depan dengan agenda masih me ngumpulkan BB. (h/dla)
Sebelumnya, sejumlah kepala sekolah telah memberikan keterangan bahwa mereka dimintai uang partisipasi Rp1,5 juta per kelas, ditambah biaya pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj). Selasa (1/5) kemarin, sejumlah kepala sekolah kembali membeberkan paksaan pungutan uang partisipasi yang dilakukan M. Yaman bersama tiga mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yakni Syafriadi, Bakrie dan Agusman. Salahsatunya seperti yang diakui saksi Adam, Kepala Sekolah SD 22 Pasaman. Ia mengaku pada tahun 2009 tersebut pihaknya menerima DAK sebesar Rp210 juta untuk perbaikan tiga ruang sekolah. Tidak itu saja Adam juga menerima dana sebesar Rp3,5 juta untuk biaya konsultan pembangunan. “Setelah uang tersebut dimasukkan ke dalam rekening sekolah, kemudian dana tersebut dicairkan. Dan saya diperintahkan PPTK untuk menyetor uang partisipasi sebesar Rp1,5 juta per lokal, uang pembauatan SPj dan laporan mingguan Rp2,5 juta,” jelas Adam. Adam menjelaskan, secara aturan memang pembuatan SPj tersebut harus dilakukan pihak sekolah. Namun karena diminta pihak Disdik, maka pembuatan SPj tersebut terpaksa diberikan kepada PPTK. “Saya pernah membuat
SPj pada tahun sebelumnya terkait hal yang sama dan itu berhasil. Namun pada tahun 2009 tersebut pihak PPTK memberitahu kepada saya agar menyerahkan pembuatan SPj kepada mereka karena SPj yang pernah saya buat salah semua. Oleh karena itu saya memberikannya,” jelas Adam. Sementara itu saksi lainnya, Yunisma, Kepala Sekolah SD 19 Lembah Melintang menambahkan sebagai salah satu SD yang juga menyetorkan uang partisipasi, pihaknya tidak tahu aturan diwajibkannya menyetor uang tersebut kepada pihak PPTK. “Apa aturannya kami tidak tahu. Yang jelas kami diminta untuk menyetorkan uang tersebut,” katanya. Tak hanya itu, saksi Kasiman menegaskan, sewaktu adanya kebijakan tersebut pihaknya sempat mempertanyakan kepada PPTK dan Kepala Dinas. Namun Kasiman tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Waktu itu saya tanyakan kepada kepala dinas. Namun dikatakan terdakwa M. Yaman untuk tidak mempertanyakan hal tersebut. Karena dia atasan saya, maka saya menurut saja,” jelas Kasiman. Keterangan senada juga disampaikan saksi Elismarni, Nasri, Ali Mudin, dan Zaini, masing-masingnya adalah kepala sekolah yang mengalami hal serupa. (h/dla)
Penyelundup Mita jadi Tersangka PADANG, HALUAN — Setelah diperiksa selama tiga jam lebih oleh penyidik Polsekta Padang Barat, Senin (30/4), Buyung Lamen (42), akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, karena yang bersangkutan diduga melakukan penyelundupan minyak tanah (mita). Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan 13 jeriken mita, yang diduga akan diselundukan tersangka ke Mandailing Natal, Medan, Sumut. Pengakuan Buyung kepada penyidik menyebut kalau dia membeli minyak tanah dengan memakai sistem simpan. Awalnya dia membeli satu jeriken. Kemudian ditempat lain dibeli lagi satu jeriken. Hingga akhirnya keseluruhan mita tersebut dikumpulkan di suatu tempat di kawasan Bandar Olo. “Rencananya akan saya bawa ke Medan, karena bisa dijual dengan harga tinggi di sana. Minyak tanah juga sangat langka di Medan,” ujar Buyung. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, peristiwa ini merupakan ketiga kali bagi Buyung melakukan penyelundupan mita ke daerah Medan. Sebelumnya, Buyung juga pernah berhasil membawa mita ke daerah Medan. Dari pengakuan tersangka
ini, terungkap bahwa dia tidak bekerja sendiri, melainkan ada yang membekinginya. “Untuk itu, kami akan melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan ini,” kata Seno. Dikatakan Seno, akibat kejadian ini, maka tersangka terancam dikenakan sangsi sesuai ketentuan Undangundang No. 22 tahun 2001 tentang Migas, yakni ancaman hukuman selama 4 tahun dan denda sekitar Rp40 miliar. “Kami berharap kepada masyarakat agar memberikan informasi sekecil apapun atas tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Untuk itu, kami berterima kasih kepada masyarakat atas informasinya, sehingga kami bisa menangkap pelakunya,” ungkapnya. Sebelumnya, Buyung ditangkap oleh Satlantas Polsekta Padang Barat di kawasan Pasar Pagi, Kecamatan Padang Barat, Senin (30/4) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ditangkap, tersangka berusaha mengelabui petugas dengan menempatkan 13 jeriken minyak tanah tersebut di bawah ikan kering. Setelah diperiksa, ternyata ada 13 jeriken. 11 jeriken diantaranya berisi 23 liter dan dua jeriken lainnya berisi 40 liter. Ada sekitar setengah ton minyak tanah yang akan diselundupkan ke Medan. (h/nas)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
HARI BAKTI GORO — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerakkan PKK ke 40 dan Bulan bakhti Goro ke IX tahun 2012 di Tingkat Provisi Sumatera Barat, di Halaman IPDN Baso Kabupaten Agam, Selasa pagi ( 1/5). ISTIMEWA
Dana PNPM Capai Rp1,2 Triliun BASO, HALUAN — Tahun 2012 ini, alokasi dana untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Sumatera Barat sebesar Rp238 Miliar dan bila dihitung sejak tahun 2007 lebih kurang telah mencapai Rp1,2 Triliun. Ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerakkan PKK ke-40 dan Bulan bakti Goro ke IX tahun 2012 Tingkat Sumbar
di halaman IPDN Baso Kabupaten Agam, Selasa pagi ( 1/5). Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD, Walikota Padang, Bupati Agam, Ketua Penggerak PKK
Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno, Tim Penggerak PKK Kab/ Kota se Sumbar dan Kepala BPM Irvan Khairul Ananda, SE. Lebih jauh Irwan menyampaikan kesemua dana tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan dalam menaikan taraf kehidupan mereka. Melalui PNPM -MP di Sumbar, masyarakat telah mampu mengenali kebutuhan, mengemukan pendapata, mengusulkan kegiatan, menyusun prioritas, mengambil keputusan dan melaksanakan
SANJAI
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bantuan peralatan pertanian handtractor bagi 7 kelompok Tani di Kamang Magek Kabupetan Agam. ISTIMEWA
dan Bupati Kepuluan Mentawai sebagai pembina Terbaik Tingkat Nasional dalam ketegori Pendamping Lokal Lokasi Ektrem yang diserahkan Mendagri. “Peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan bagian terpenting dari visi dan misi bangsa, karena itu segala upaya yang tersedia akan diarahkan untuk mencapainya, yang dimulai dengan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan daerah,” ungkapnya. Irwan Prayitno juga menyam-
paikan, bulan bakti goro dan gerakan PKK merupakan wujud kepedulian kaum ibu-ibu dalam meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Sedangkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong-royong menuju penguatan intergritas sosial melalui kegiatan pembanguan serta memelihara hasilhasil pembangunan. (h/rel/ita)
ZURBAIDAH
Kader Posyandu Terbaik Bukittinggi
Goro Membangun Sumatera Barat AGAM, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan gotong royong merupakan gerakan sosial yang berpotensi besar untuk membangun Sumatra Barat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bangunan berharga miliran rupiah yang dibangun dengan semangat gotong royong. Gubernur mengatakan hal itu pada pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)ke-9 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 di Diklat STPDN Baso Selasa(1/5) kemarin. Dicontohkan gubernur, di nagari Sungai Pua Kabupaten Agam masyarakatnya baru saja membangun gedung serba guna bernilai miliaran rupiah dengan cara gotong royong menyandang dana antara masyarakat di nagari dengan masyarakat perantau, hal serupa juga terjadi pada nagari-nagari lain di Sumatra Barat ini. Kata Irwan selain masarakat perantau masih banyak lagi kelompok yang dapat diajak kerjasama untuk membangun seperti swastawan dan lembaga lainnya. Sampai saat ini gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Sumbar masih eksis. Hanya saja kata gubernur masih banyak bupati dan wali kota yang mengeluhkan minimnya dana APBD, padahal kekurangan dana itu dapat ditutupi dengan memanfaatkan semangat gotong royong. Gubernur juga mengapresiasi berbagai program pembangunan di Agam yang dilaksanakan dengan semangat gotong royong seperti gotong royong badunsanak, taharah mesjid dan hemat pemakaian beras. Sementara itu bupati Agam, Indra Catri mengatakan untuk membangkit kegiatan gotong royong pemerintah memdukungnya dengan alokasi dana APBD yang untuk tahun ini dianggarkan Rp5 miliar. Dengan semangat gotong royong itu telah banyak prestasi yang diraih Agam seperti iuara nasional lomba nagari yang diperoleh kecamatan Baso. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayino, kalangan wanita merupakan bagian dari masyarakat yang potensial dalam menggerakkan pembangunan oleh karena itu perlu pembinaan oleh pemerintah setempat. Acara pencanangan BBGRM itu dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dan para pejabat Agam serta kelompok masyarakat. (h/ks)
pembangunan secara mandiri yang memperlihatkan kebersamaan dalam membangun nagari. Sehingga pemerintah pusat memberikan penghargaan SIKOMPAK AWARD kepada gubernur Sumbar sebagai Pembina Terbaik Tingkat Nasional PNPM Mandiri Pedesaan yang diserahkan Wapres pada tanggal 27 Maret lalu. Bupati Tanah Datar juga terpilih sebagai pembina Terbaik Tingkat Nasional dalam kategori Badan Kerjasama Antar Desa / Nagari,
Petani ikan keramba jala apung di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, tetap bersemangat, walau mereka dihadapkan pada berbagai persoalan pelik pascagempa 30 September 2009. MIAZUDDIN
BUKITTINGGI, HALUAN — Zurbaidah (75) dari Posyandu Dahlia, Kelurahan Birugo, Kecamatan ABTB berhasil meraih gelar Kader Posyandu terbaik tingkat Kota Bukittinggi Tahun 2012. Prestasi ini diraih wanita pensiunan guru ini setelah mengungguli lima nominasi lainnya yang berasal dari tiga kecamatan di kota Bukittinggi. Kepala Kantor PMPKN, Drs. Arfansyah, M.Si. mengatakan, Lomba Kader Posyandu Terintegrasi BKB dan PAUD tingkat Kota Bukittinggi dilaksanakan selama dua hari pada 26 dan 27 April lalu. Lomba dilakukan dengan tiga
tahapan , yaitu ekspose oleh para kader, wawancara , dan peninjauan lapangan terhadap tiga nominasi kader posyandu terbaik. “Sementara untuk tim penilai, Kantor PMPKN melibatkan lima institusi. Daintaranya dari Kantor PP dan KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga , Tim Penggerak PKK kota dan dari Kantor PMPKN kota Bukittinggi,” paparnya kepada Haluan diruang kerjanya Selasa kemaren. Digelarnya Lomba Kader Berprestasi itu Arfan, merupakan selain bertujuan untuk memotivasi dan meingkatkan kualitas serta kemampuan kader dalam pengelolaan dan pelayanan juga meru-
pakan bentuk apresiasi kepada para kader. Sebab tak dapat dipungkiri, keberadaan kader sangat penting dalam menggerakkan kinerja Posyandu, terutama dalam hal memberikan pelayanan dasar kesehatan dan gizi kepada masyarakat. Sementara Kasi Pemberdayaan Masyarakat & SDA Kantor PMPKN, Masriwal S.sos, mengatakan Zurbaidah yang keluar sebagai pemuncak pada lomba kader berprestasi tingkat Kota Bukittinggi akan mewakili Bukittinggi pada acara Temu Kader Posyandu Beprestasi se-Sumatera Barat, yang akan digelar di Padang, 3 dan 4 Mei mendatang. (h/rdw)
WARGA DI ZONA MERAH
Bangun Kembali Fasilitas Umum TANJUNG RAYA, HALUAN — Walaupun berada di kawasan zona merah, warga tetap berharap pemerintah membantu membangun kembali fasilitas umum yang dihancurkan gempa dan galodo 30 September 2009 lalu. Hal itu menjadi harapan warga Jorong Pandan, Galapung, Batu Nanggai, dan Muko Jalan, dan Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Agam pada Haluan Selasa (1/5). Mereka jadi resah melihat pemukiman mereka bagaikan terabaikan pembangunannya, pasca bencana dahsyat 30 September 2009 lalu. Memang ada janji pemerintah untuk menampung korban gempa di tempat pemukiman baru,di lokasi transmigrasi. Namun kemampuan lokasi pemukiman baru dimaksud sangat terbatas. Menurut data dari Pemkab Agam, korban bencana dari kawasan zona merah tersebut hanya bisa ditampung di lokasi transmigrasi di Kabupaten 50 Kota hanya 125 KK (416 jiwa). Sedangkan jumlah korban bencana lebih dari 650 KK, atau lebih dari 4.000 jiwa. “Kemana korban bencana yang tidak tertampung pada lokasi transmigrasi akan ditempatkan. Apa kami harus tinggal dalam Danau Maninjau?” ujar warga yang mengaku bernama St. Rajo Intan, dan rekannya Mak Itam dengan nada sendu. Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Ani. Menurutnya, bila tidak tertampung di lokasi transmigrasi, ia bersama korban bencana lainnya bertekad akan
tetap tinggal di pemukiman lama. Namun ada kendala, rumah mereka sudah tidak layak huni. Yang membuat hati warga di zona merah bagai diiris adalah kebijakan pemindahan lokasi pembangunan sarana/prasarana kesehatan ke luar perkampungan mereka. Padahal pihak Bank Pembangunan Asia (ADB) telah bersedia membantu pembangunan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan warga tersebut. Mereka mengaku menyadari kalau kemampuan pemerintah terbatas. Namun dalam keterbata-
Dalam gambar nampak satu-satunya jembatan baru, pengganti jembatan yang dihancurkan gempa 30 September 2009, di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam. Difoto Selasa (1/5). MIAZUDDIN
san tersebut hendaknya janganlah sampai mengkesampingkan nasib korban bencana yang sudah “marasai” itu. Kepala Dinas Kesehatan Agam, Dr. H. Indra, ketika dihubungi via ponselnya, Selasa (1/5) sore, mengatakan tidak ada keinginan Pemkab Agam memindahkan lokasi pembangunan Pustu tersebut. Bahkan Pemkab Agam melalui Dinas Kesehatan Agam yang mengajukan permohonan rehab rekon fasilitas kesehatan yang rusak akibat bencana itu kepada pihak ADB. Setelah disetujui,
Kecamatan Tanjung Raya memperoleh bantuan rehab rekon untuk 3 unit Pustu,masingmasing Pustu Jorong Pandan, Batu Nanggai, dan Sigiran. Namun setelah disurvey,pihak ADB keberatan memberikan bantuan rehab rekon di kawasan zona merah. Maka dengan sangat terpaksa pembangunan Pustu tersebut dialihkan ke Nagari Sungai Batang, Jorong Pantas, dan Koto Panjang. Pembangunan Pustu Pandan dipindahkan ke Sungai Batang, Pustu Batu Nanggai ke Jorong
Pantas, dan yang sedianya dibangun di Sigiran dipindahkan ke Koto Panjang, karena di Sigiran sudah ada Pustu. Jorong Pantas dan Koto Panjang masih dalam Nagari Tanjung Sani. Kondisi Jorong dalam kawasan zona merah sat ini memang menyedihkan. Jembatan yang dihancurkan gempa dan galodo, masih banyak belum diperbaiki. Jembatan dimaksud kini diganti dengan jembatan darurat dari pohon kelapa. Badan jalan banyak yang rusak, dan belum terjamah perbaikan. (h/msm)
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
P A Y A K U M B U H D A N L I M A P U L U H K O T A 19 TARGET 2015
Produksi Ikan 90 Ribu Ton LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Perikanan budidaya di Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan sektor yang sangat strategis dalam memicu peningkatan pendapatan masyarakat. Namun demikian, selama beberapa dekade, sektor ini masih jauh tertinggal dibanding sektor lain.
TURUN – Tim Riza - Suwandel Turun ke posko pemenangan. SYAFRIL NITA
RIZA- SUWANDEL
Resmikan Posko Kebersamaan PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ST, MT – Drs. Suwandel Muchtar, MM, Selasa siang (1/5), meresmikan “ Posko Kebersamaan “ di RT II RW 1 Kelurahan Kubu Gadang, tak jauh dari Gelanggang pacu kuda Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Tim yang didampingi Tri Fenindra,SE, Anton, Syukri ABS, Syahrial, Herman, dan anggota lain diterima oleh Herwin Thalib, Man, Atrimon, dan anggota posko tingkat kelurahan itu. Tempat posko kebersamaan bagi tim pemenangan pasangan Riza Falepi – Suwandel Muchtar itu, juga sibuk setiap sore hari, yang dipersiapkan secara spontan. Tapi bukan didanai pasangan calon. “Jadi kami betul – betul menyiap-
kan posko, datang dari lubuk hati yang paling dalam, karena kami melihat potensi keduanya akan berlaku adil dan jujur dalam memimpin Payakumbuh ke depan, “kata Herwin yang juga menyebut potensi daerah Kubu Gadang. Jelang meresmikan posko Kebersamaan yang diisi makan bersama siang itu, sebelumnya tim Riza juga melangsungkan acara yang sama didaerah Lampasi, Kecamatan Latina dan dalam waktu dekat direncanakan pula di Kelurahan Napar Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara, kata anggota tim. Dalam kesempatan bincang – bincang dengan Haluan, kemarin, juga ada usul kepada calon walikota Riza Falepi, kalau terpilih nanti menjadi orang nomor satu di Payakumbuh, agar memperjuangkan untuk mendatangkan
induk kuda pejantan asal Australia ke daerah ini. Hal itu untuk mengantisipasi ketertinggalan peternak kuda Payakumbuh serta penggemar olahraga berkuda. Sedikitnya dibutuhkan membeli 3 ekor kuda pejantan. Saat ini, kuda – kuda Payakumbuh, dikawinkan ke Bukittinggi, minimal mengeluarkan biaya 1 kali berangkat Rp 6 Juta dan Rp 5 Juta biaya kawin, kata Sykuri,ABS didampingi Ramaini K alias Kancil yang biasa sebagai reporter pesta pacuan di kota biru ini. Riza dalam kesempatan tersebut, langsung merespon. “Semoga saya diizinkan oleh Allah memimpin Payakumbuh 5 tahun ke depan. Sehingga saran penggemar olahraga berkuda akan saya tindak lanjuti,” ujarnya. (h/snt-zkf)
KANTOR HUKUM Advokat / Penasihat Hukum & Legal Consultans
BANTAHAN LELANG MENUNJUK PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG TAPAN (BANK NAGARI) YANG TERBIT DI HARIAN UMUM HALUAN HARI KAMIS TANGGAL 12 APRIL 2012 POIN 1 (SATU) ATAS NAMA ZAINAL ABIDIN & MAYESTI MUNAF DENGAN INI KAMI KUASA HUKUM / KONSULTAN HUKUM DARI NAMA TERSEBUT DI ATAS KAMI BANTAH KARENA LELANG TERSEBUT MENGANDUNG CACAT HUKUM / ADMINISTRATIF. UNTUK ITU KAMI AKAN MENEMPUH PROSES HUKUM KE PENGADILAN NEGERI PAINAN DI SALIDO DEMIKIAN MAKLUM ADANYA. SALIDO, 30 APRIL 2012 KUASA HUKUM / KONSULTAN HUKUMNYA
JASRIL JACK DT. PINTU LANGIK, SH Advokat / Penasehat Hukum
Kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian Limapuluh Kota tahun 2009 pertumbuhannya 5,07 persen. Dinilai masih lebih rendah di bawah sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Limapuluh Kota, secara keseluruhan. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Revilza dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, Selasa (1/5) menuturkan, untuk meningkatkan kon-
tribusi terhadap sektor pertanian, dibutuhkan pertumbuhan produksi secara keseluruhan sampai tahun 2015 mendatang, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMPD). Dalam rangka itu, maka Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Perikanan setempat, menargetkan mengefektifkan budidaya perairan umum, jaring apung dan mina padi,sehingga produksi ikan
konsumsi dari semula 4,7 ribu ton, menjadi 16 ribu ton tahun 2009. “Sampai tahun 2015 dengan berbagai upaya yang akan dilakukan terhadap petani/peternak ikan budidaya, maka diharapkan produksi ikan konsumsi daerah ini mencapai 90 ribu ton. Terdiri dari produksi ikan budidaya kolam seberat 76 ribu ton, budidaya ikan di sawah (mina padi) seberat 12 ribu ton dan perikanan perairan umum 1000 ton,”ulasnya. Dikatakannya, guna mendukung pencapaian target tersebut, maka kebijakan umum perikanan lima tahun ke depan di Limapuluh Kota adalah peningkatan produktifitas produksi perikanan terutama perikanan budidaya dan maksimalisasi pemanfaatan perairan umum untuk budidaya perikanan. (h/zkf)
KOTO TUO
Sentra Kerajinan Plastik PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Koto Tuo di Kecamatan Payakumbuh Selatan, disiapkan sebagai sentra penghasil kerajinan rakyat dari bahan plastik bekas, di Kota Payakumbuh. Sebanyak 20 kaum ibu telah dilatih untuk membuat berbagai macam kerajinan, seperti bunga, taplak meja, tas dan sandal serta aksesori lainnya. Hasil produksi tersebut sudah ada yang menampung, seorang pengusaha yang bergerak dibidang kerajinan bahan plastik bekas tersebut di Pekanbaru, Riau. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh, di Kantor Kelurahan Koto Tuo, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dibuka Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH. Dalam acara ini hadir Kadis Koerasi UMKM Industri Perdagangan Indra Syofyan, SE, M.Sc, Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Ir. Musdik, Kepala Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah Ir. Yufnani Awai, dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ir. Syamsurial, M.Si serta Sekcam Payakumbuh Selatan Donni Persada, SSTP. Pengusaha sekaligus instruktur pelatihan, Ny. Sovia Seven dari Pusat Pengo-
lahan Ekoregional Sumatera, mengaku, siap menampung hasil produksi. Pasalnya, produksi hasil kerajinan di Pekanbaru, dikatakan, sangat terbatas untuk memenuhi permitaan negara tetangga Malaysia dan Singapura. “Kita berharap, produksi di Payakumbuh, mampu menjawab permintaan pasar tersebut,” katanya. Walikota Josrizal Zain dan Sekdako Irwandi, mengajak, ibu-ibu peserta pelatihan untuk serius mengikuti pelatihan tersebut. Menurut walikota dan sekdako, sampah bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi merupakan peluang ekonomi yang mampu menambah pendapatan keluarga. “Kita bersyukur hasil kerajinan dari pelastik bekas ini sudah ada yang menampung di Pekanbaru,” katanya. Di Payakumbuh sendiri, sudah ada seorang pelopor yang membuat kerajinan barang bekas plastik itu, yaitu Ny. Dinda, anggota TP-PKK Kelurahan Balai nan Tuo. Produksinya, masih terbatas dalam bentuk taplak meja dan vas bunga. Sebulan, Dinda mengaku, mampu memproduksi puluhan taplak meja dan vas bunga, dengan tambahan pendapatan berkisar Rp500.000. (h/smt)
20
SIJUNJUNG
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Lansek Manih
BAZ Salurkan Rp193,5 juta
Masyarakat Bukit Bual Pilih Walinagari SIJUNJUNG, HALUAN—P e l a k s a n a a n pemilihan walinagari di sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten setempat. Senin (30/4) kemarin misalnya, Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar bersama sejumlah kepala SKPD dan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung melihat secara langsung pelaksanaan pemilihan Walinagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII. Pemantauan dilakukan di beberapa tempat pemungutan suara. Kedatangan Wakil Bupati dan rombongan tak menghentikan aktivitas pemilihan. Mereka terlihat antre memberikan hak pilih. Di sela proses pemilihan, Wabup Muchlis Anwar mengimbau masyarakat Bukit Bual agar merapatkan barisan dan menciptakan hubungan silaturrahmi yang lebih harm onis, b aik d ala m p r o s es pemilihan hingga dilantiknya walinagari definitif. Karena itu, dia mengharapkan, warga Bukit Bual agar terus menjaga persatuan dan kesatuan sehingga proses pemilihan walinagari berjalan aman dan lancar serta berhasil memili h walin a g ar i se ca r a demokratis. Sekedar diketahui, Nagari Bukit Bual merupakan hasil pemekaran Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII. Dalam pemilihan perdana ini tiga calon yang ikut dalam pemilihan walinagari (pilwana) tersebut, yakni Aswardi, Syukur Hamidi dan Otriwandi.Dari tiga calon itu, satu m erupakan m an t a n p e jab a t P em ka b Sijunjung. (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sijunjung kembali menyalurkan bantuan kepada mustahiq (penerima zakat) di daerah ini. Kali ini, total bantuan yang diserahkan BAZ ke penerima zakat mencapai Rp193,5 juta.
DIALOG — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin bersama Kepala BKKBN Provinsi dan Kepala SKPD tengah berdialog dengan salah seorang akseptor MOW di RSUD Sijunjung. AZNELDI
Suku Tobo Nobatkan Penghulu SIJUNJUNG, HALUAN — Suku Tobo di Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung Baralek Gadang. Hasrizal, salah seorang kaum dari suku Tobo dinobatkan sebagai panghulu suku Tobo dengan gelar Datuk Panghulu Sati. Selain Hasrizal, Jamalus Tan Marajo dan Maulana Malin Kayo, juga dinobatkan sebagai Monti dan Pandito di suku Tobo Nagari Sijunjung. Prosesi penobatan gelar ini diadakan di rumah gadang suku Tobo secara
besar-besaran. Masyarakat dan para pemimpin adat berkumpul di rumah gadang untuk melihat prosesi penobatan tersebut. Hadir pada alek batagak panghulu, Monti dan Pandito suku Tobo tersebut, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, camat, wali nagari dan undangan lainnya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin saat menghadiri penobatan
gelar adat itu, mengucapkan selamat kepada Hasrizal, Jamalus dan Maulana yang dinobatkan sebagai Panghulu, Monti dan Pandito di Suku Tobo. “Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat kepada Hasrizal Datuk Panghulu Sati, Jamalus Tan Marajo dan Maulana Malin Kayo yang dinobatkan sebagai pemimpin adat di Suku Tobo Nagari Sijunjung,” ucap Yuswir Arifin mengawali sambutannya. Menurut bupati, beban ninik
mamak, apalagi panghulu suku amat berat, karena punya tanggung jawab terhadap kaumnya.Tanggung jawab yang amat berat akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila ninik mamak tersebut dapat menjalin hubungan baik dengan cucu kemenakan dan ninik mamak lainnya. “Ninik mamak ibarat kayu gadang tangah koto, ureknya tampek baselo, batang tampek basanda, dahannyo tampek bagantuang, daun tampek
balinduang dari kepanasan, tampek bataduah kehujanan,” tuturnya. Mengingat tanggungjawab yang sangat besar itu, sebut bupati, maka seorang ninik mamak haruslah menem patkan dirinya sebagai pucuk pimpinan di kaumnya. Karena itu, bupati berpesan, kepada pimpinan adat suku Tobo supaya dapat menjalin hubungan baik dengan cucu kemenakan dan ninik mamak di Nagari Sijunjung. (h/azn)
Bantuan yang dihimpun BAZ dari zakat PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung diserahkan secara simbolis kepada 41 mustahiq oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di haYUSWIR ARIFIN laman kantor bupati, Senin (30/4). Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar, Sekdakab Bakri, Kepala SKPD, pengurus BAZ, Syamartizen Dt Intan Batuah dan para PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifrin mengharapkan, bantuan yang dihimpun dari zakat PNS ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima zakat sesuai dengan kebutuhan. Dia juga berharap, zakat yang dikumpulkan BAZ setiap tahun meningkat. Sebab, potensi zakat yang dihimpun dari PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung potensi cukup besar. Pengurus BAZ Kabupaten Sijunjung Syamartizen mengatakan, total zakat yang disalurkan sebesar Rp193,5 juta. Dari jumlah itu, sebesar BAZ, Rp160 juta diserahkan kepada 16 mustahiq untuk membangun rumah sederhana, masingmasing menerima bantuan Rp10 juta. Sementara Rp24 juta untuk perbaikan rumah tidak layak huni bagi delapan orang mustahiq, dengan indeks Rp3 juta perorang. Selanjutnya, tambahan modal bagi dua orang fakir miskin sebesar Rp2 juta. Kemudian, untuk pembeli alat pertukangan bagi tiga orang fakir miskin sebanyak Rp3 juta, beternak kambing Rp1,2 juta dan bantuan kepada 11 orang siswa SLTP sebesar Rp3,3 juta dengan besaran dana Rp300 ribu perorang. (h/azn)
HP.085264741785
ALAMAT PRAKTEK MENETAP DITANGANI LANGSUNG OLEH : TB. MAKSUM A.MADJID Jl. Prof.DR.Hamka No.363 Kel. Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang/ Samping Gerbang Asrama Haji (Depan AURI) Tidak masuk gang pinggir jalan raya
SPESIALIS GURAH THT dan TOTOK SYARAF
Ikuti Interaktif Kami di Televisi atau di Radio sekitar ANDA Info Situs : email : pengobatan_madinah@ymail.com
Smart PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
HONDA VESPA YAMAHA
SUZUKI KAWASAKI DLL.
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
DP mulai Rp
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
15
jt*
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
UNIT READY :
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
FERRY : 082173140240
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
=
DIJUAL CEPAT : 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah T 80 / 187 M2. Lokasi strategis di Gunung Panggilun, Jl. Penjernihan II samping PDAM (masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub: 085271030854 =
= PROPERTI
= KEHILANGAN 1 (satu Buku Sertifik at Tanah yang terletak di Jondul V Blok K/10 Rt.004/013 Kel. Parupuk Tabing An. Prof.Dr. Nila Djuita Abbas. 1 (satu) buku Sertifikat Tanah yang terletak di Limau Manis Baru Luas 440 M2 No.Gs.3342 tanggal 16-91982. 1 (satu Rangkap Akta Jual Beli Tanah yang terletak di Limau Manis Baru No.82/JB/1991. H ilang pada Gempa 2009 Sumbar.
= TOYOTA
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Inves tasi, kanto r, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603
=
= OTOMOTIF
MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Cash Back s/d Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
Informasi & Pemesanan Hubungi
ANDRI
=
PAVING BLOCK
- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa
- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block
Mutu Terjamin & Harga Bersahabat
Untuk Pemesanan Hubungi :
H. DARMON 08126712037 082174315079
H. DARMON AKT Leveransir Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman
DRY MORTAR
TECHNOLOGY
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
ATAKA Express
Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional
DIJUAL : Toyota Fortuner, Manual Diesel Desember 2009. Hub : 081266583010
S3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik
Bunga ringan mulai dari % pertahun
COURIER & CARGO SERVICE
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
R
TOTAL
SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP
Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!
BMF
BRAKA
JASA ANGKUTAN PINDAH BARANG Dalam dan Luar Kota
0751 8275203 - 081374951214
Jaya Mandiri
RE AD Y STOCK
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
Hubungi :
0
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
ELEKTRONIK
Produksi & Menjual :
NISSAN DAPATKAN BONUS ACCESORIES
=
DISTRIBUTOR
08126710533
EMERGENCY ........... SIAP ANTAR GAS ELPIJI 24 JAM RUMAH / KANTOR
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
www.harianhaluan.com
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
LINGKAR UMKM Berkembang PAINAN HALUAN — UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) di Pesisir Selatan berkembang sangat baik. Perkembangan UMKM menunjukkan peningkatan, baik dari jumlah usaha maupaun pendapatan pelaku usaha. “Sesuai dengan target di RPJP dan RPJM ke - 2 Pesisir Selatan, maka pertumbuhan UMKM itu rata rata bergerak dibidang pangan dan pertanian. Didaerah ini tercatat sekitar 25.000 lebih pelaku UMKM yang sebelumnya hanya sekitar 2.000-an,” kata Naswir Kepala Dinas Koperindag Pessel. Penyebab berkembangnya UMKM di Pesisir Selatan menurut Naswir seiring dengan berhasilnya Pesisir Selatan sebabagi daerah produsen pangan. Ini ditandai dengan kondisi surplus beras, surplus ikan dan daging serta menghasilkan berbagai produk pangan dan buah buahan. “Akibatnya perekonomian Pesisir Selatan berpotensi untuk tumbuh lebih cepat dengan strategi peningkatan produktifitas sektor usaha kecil. Dan itu kini telah di raih daerah ini, hanya tinggal bagai mana pelaku UMKM bisa meningkatkan target produksi dan memperluas pasar,” kata Naswir. Dengan demikian menurutnya kemampuan menyerap tenaga kerja semakin besar dan tentu kontribusi terhadap pertumbuhan ekononomi Pessel semakin besar pula. “Itulah alasan mengapa pemerintah begitu gencar dalam usaha mengembangkan UMKM, selain dengan pembuktian empiris dimana pada periode krisis ekonomi lalu ketika banyak perusahaan besar yang tumbang dan melakukan PHK, maka UMKM dengan fleksibelitasnya mampu survive dari kondisi tersebut,” kata Naswir lagi. Namun menurutnya tantangan yang harus dihadapi Pessel dalam pengembangan UMKM tersebut adalah, kualitas SDM rendah, produktifitas tenaga kerja rendah, kualitas barang yang dihasilkan relatif masih kurang baik, memperkerjakan wanita lebih besar dari pria, lemahnyan struktur permodalan dan kurangnya akses untuk menguatkan struktur modal tersebut. “Kemudian kurangnya inovasi dan adopsi teknologi serta kurangnya akses kepasar yang potensial. Tapi setidaknya dengan potensi dan kekurangan UMKM di Pessel tersebut, maka pengembangan UMKM sebagai pondasi dasar menuju daerah industri pangan sudah menunjukkan hasil yang terukur dan realistis,” katanya lagi. Enggi (55), pengusaha pinukuik Batang Kapas menyebutkan, usaha yang ia rintis puluhan tahun lalu kini telah bisa menyerap sekitar 15 orang tenaga kerja, belum lagi tenaga yang secara tidak langsung. “Namun usahanya beberapa waktu ini masih jalan ditempat, karena pasar yang dibidik masih sangat terbatas,” katanya menjelaskan. (h/har)
MUI Pessel Minta Pemkab Tertibkan Warnet PAINAN, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan meminta pemerintah setempat dan pihak berwenang lainnya tidak memberikan izin dan merazia warung internet (warnet) yang membiarkan anak-anak membuka situs porno. “Kita berharap pemerintah segera mengambil tindakan terhadap pemilik warnet yang bandel karena membiarkan anak sekolah membuka situs-situs yang bisa merusak mental,”kata pengurus MUI Kabupaten Pesisir Selatan, Revonalisman. “Jangan tunggu korban berjatuhan, baru tindakan itu diambil,” kata Revonalisman pada rapat pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Pesisir Selatan di kantor bupati setempat di Painan, Jumat. Ia mengkhawatirkan jika pornografi tidak diberantas sejak dini maka beberapa tahun ke depan akan tumbuh generasi-generasi bermental tidak baik. Menurut ia, dampak negatif pornografi lebih membahayakan dibanding narkoba karena bisa menimbulkan bermacam perbuatan tercela dan timbulnya penyakit masyarakat yang lebih susah untuk disembuhkan. (h/net)
ANGKUT PADI — Seorang petani mengangkut padi dar sawahnya di salah satu daerah di Pesisir Selatan. Pemerintah setempat rencananya akan menambah luas areal sawah. HARIDMAN KAMBANG
Tingkatkan Luas Areal Sawah CETAK sawah baru dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. PAINAN, HALUAN — Sebanyak 35 hektare sawah baru di Amping Parak telah membuahkan hasil. Kegiatan cetak sawah baru itu di fokuskan di dua kampung yakni Padang Laweh dan Kampuang Alai telah selesai memanen tanaman padinya. Kaur Pembangunan Nagari Amping Parak, Yendri mengatakan, produksi sawah baru di kawasan Amping Parak cukup memuaskan. Rata rata 2-3 ton per hektarenya. “Cetak sawah baru tersebut dipastikan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di
Amping Parak, terutama sekali kepada pemilik lahan dan warga sekitar,” kata Yendri menjelaskan manfaat sawah tersebut. Menurutnya, bila sawah ini telah berfungsi maksimal maka bisa memproduksi sekitar 140 ton gabah dalam satu kali musim tanam. Dengan sendirinya tentu akan terjadi perbaikan pendapatan masyarakat di sini,” kata Yendri menjelaskan. Menurutnya saat ini luas sawah yang dimiliki Amping Parak adalah sekitar 350 hektare. Namun sawah tersebut hingga kini masih terkendala dengan saluran irigasi. Saluran irigasi di Amping Parak airnya di pasok dari Surantiah. Muaro Sakai Butuh 50 Ha Cetak Sawah Sementara itu, Muaro Sakai, Kenagarian Inderapura, Kecamatan
Pancung Soal masih membutuhkan cetak sawah baru seluas 50 hektare lagi melalui Dinas pertanian setempat karena bantuan cetak sawah baru seluas 50 hektare pada tahun dinilai masih kurang. Kurangnya luas lahan cetak baru ini oleh warga setempat karena masih ada beberapa lahan tidur yang masih dapat diolah menjadi lahan produktif. Walinagari Muaro Sakai, Gestapson menyebutkan cetak sawah baru dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi hasil pertanian warga. “Penambahan cetak sawah baru ini tentu dapat meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan perekonomian warga yang daerahnya masih termasuk kategori daerah tertinggal,” ungkapnya. Sedangkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus
Sistem Kerawanan Konflik Perlu Dikelola PAINAN, HALUAN — Sistem dengan baik tanpa harus ada konflik. pemantauan dan pengelolaan kera- Kemudian sejumlah objek lainnya yang wanan konflik sosial perlu ditata lebih berpotensi menjadi konflik. baik di kecamatan Sistem pemantauan dan nagari. Saat ini kerawanan konflik mesistem pemantauan nurut Editiawarman secara formal di sangat diperlukan daerah berikan pada kecaini, karena Pesisir Selatan matan dan pemeselama ini belum memiliki Tujuan pemantauan rintahan nagari sersistem dan pengelolaan kerawanan konflik ta aparat terkait. konflik sosial yang bagus tersebut agar konflik Sementara pemandan efisien. Tujuan tauan nonformal sosial tidak pemantauan kerawanan didorong dengan adaberkembang menjadi konflik tersebut agar nya mitra pemerinkonflik sosial tidak berkekerasan tah bersama kelomkembang menjadi kekepok dan individu rasan. Jadi menurutnya masyarakat. pelaku yang masuk dalam sistem Wakil Bupati Pessel Editiawar- pemantauan melakukan identifikasi man menyebutkan, kerawanan konflik dan pencatatan, pendataan dan pemansosial yang mungkin timbul tersebut tauan kerawanan konflik dilapangan misalnya karena perebutan lalu melaporkannya ke kabupaten. sumberdaya alam. Contoh persoalan “Pembangunan sistem pengelolaan lahan, hutan dan air yang dipicu oleh kerawanan dan konflik konflik sosial kesalahpahaman saja. Mungkin salah selain memerlukan sistem pendataan satu bentuk kongkret adalah apa yang dan pemantauan kerawanan konflik telah dilakukan pemerintah dan sosial, juga mendaya gunakan serta masyarakat di perbatasan Pesselbersinergi dengan organisasi organisasi Bengkulu, di sini diperlukan sosial dalam masyarakat lokal,” kata kemampuan menyelesaikan persoalan Editiawarman. (h/har)
mendorong pembukaan lahan sawah baru pada semua kecamatan yang ada. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mencetak 200 hektare sawah baru pada 2010. Penambahan sawah baru tersebut sebagai upaya memperkokoh daerah di ujung selatan Sumatera Barat (Sumbar) tersebut sebagai salah satu sentra produksi beras. Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengatakan, pemerintah setempat menargetkan peningkatan produksi padi minimal sebesar 5 persen dengan penambahan areal sawah yang dicetak pada lahan terlantar yang ada. “Peningkatan produksi padi bisa dipacu dengan areal sawah yang makin luas,” katanya. Menurutnya, selain penambahan areal sawah baru, peningkatan produksi padi juga dipacu
dengan penyuluhan penggunaan varietas unggul kepada petani serta pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Afrizon Nazar, menyebutkan program cetak sawah baru merupakan target jangka panjang, yang dimulai sejak tahun 2008. Dinas Pertanian Tanamanan Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan mencatat luas tanaman padi di daerah itu pada 2011 sebanyak 55,5 hektare dengan luas panen mencapai 53,2 hektar. Dari Luas Tanam tersebut diperoleh hasil produksi padi sebanyak 250,223 ton atau produksi setara beras (65 persen) sebanyak 162,645 ton. (h/har)
KOTORAN TERNAK UNTUK BAHAN BAKAR
Potensi Besar yang Tak Dimanfaatkan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan belum membudayakan pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan bakar. Padahal potensi bahan bakar sangat besar dan bisa dimafaatkan untuk kebutuhan bahan bakar rumah tangga. “Selama ini potensi itu hanya terbuang di pinggir kandang atau berserakan di pinggir jalan dan bahkan kantor pemerintah karena pola tatalaksana peternakan tidak dilaksanakan dengan baik,” kata Bustami, yang telah tiga tahun memanfaatkan kotoran ternak untuk bahan bakar. Data dari BPS Pessel, tahun 2011, jumlah ternak sapi mencapai 98.000 ekor dengan jumlah kotoran yang dihasilkan setiap hari sebesar 1.470.000 kilogram atau setara dengan 1.470 ton. Satu ekor sapi dengan kotoran setiap hari 15 kilo telsh bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga satu hari. Dimana setiap 15 kilogram bisa menya-
lakan komporgas selama lima atau enam jam. Sementara jumlah rumah tangga di Pesisir Selatan hanya berkisar 95 ribu saja. “Kotoran sapi di Pesisir Selatan bila dimanfaatkan untuk sumber energi melebihi kebutuhan energi di dapur,” ungkap Bustami, salah seorang warga Pesisir Selatan yang telah memanfaatkan kotoran ternak untuk sumber bahan bakar. Menurutnya, bila pemerintah mau mensosialisasikan penggunaan biogas yang memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan bakar, maka akan menguntungkan pemerintah dan masyarakat. Keuntungan pemerintah adalah, ternak di Pesisir Selatan tidak akan ada yang berkeliaran atau dilepas. Lingkungan akan tampak indah dan terurus. “Selanjutnya keuntungan lain, kekhawatiran kekurangan bahan bakar di Pesisir Selatan akan hilang sebab sumber energi untuk bahan bakar
dapur di Pesisir Selatan lebih dari cukup,” kata Bustami lagi. Bustami semenjak empat bulan belakangan telah memanfaatkan kotoran ternaknya untuk keperluan bahan bakar dapur, misalnya menanak nasi, masak air dan lain sebagainya. “Penggunaan energi kotoran ternak tersebut telah meringankan beban keluarga, setidaknya untuk biaya didapur. Penggunaan biogas juga terbilang aman bagi rumah tangga dan lingkungan. Berdasarkan petunjuk, bahkan kotoran ternak juga bisa digunakan sebagai bahan bakar menggerakkan generator untuk penerangan rumah tangga,” kata Bustami. Disebutkannya, selain untuk energi, limbah dari pembuatan biogas juga bisa digunakan untuk pupuk. Lahan pertanian milik Bustami, semenjak empat bulan belakangan dipupuk dengan limbah pembuatan biogas. (h/har)
pemerintah lainnya, serta unsur legislatifpun dengan sukarela membagikan bantuan untuk kepentingan rakyat yang dilanda musibah. Sikap bahu membahu ini mencerminkan kepedulian yang perlu terus dipupuk. Tidak itu saja, peristiwa banjir bandang yang melanda Pasir Putih Kambang mendapat simpati dari masyarakat luas dan secara nasional mengundang keprihatinan dalam bentuk bantuan moril dan materil. Tentu saja, pemerintah dan masyarakat Pesisir Selatan memberikan apresiasi positif atas kegiatan tanggap daerurat dan rekonstruksi yang dilakukan. Kita tidak pernah berharap, bencana itu akan datang lagi bahkan dalam setiap desah nafas dan doa kehadirat Illahi agar bencana dijauhkan dan masyarakat diberi keselamatan lahir dan bathin. Pemerintah daerah terus
membangun selter sebagai antisipasi saja, sehingga masyarakat dapat mencapai akses ketinggian dalam tempo singkat, pembangunan selter diberbagai tempat, Painan, Surantih dan Pasir Ganting Inderapura jelas merupakan program yang akan terus ditingkatkan di tengah keterbatasan anggaran daerah. Namun, peristiwa kebakaran di Pasar Tarusan terasa memilukan, yang menimbulkan korban jiwa, 5 orang tewas, dan 4 lainnya masih dirawat intensif merupakan peristiwa tak terduga dan pemerintah turut belangsungkawa atas kejadian yang memilukan ini. Bahkan Wakil Bupati Drs Editiawarman, MSi, mengikuti prosesi dan penanganan musibah ini dari tahap awal, evakuasi, hingga prosesi penguburan, artinya, ketika rakyat ditimpa kesusahan maka kehadiran pemimpin tentu menjadi pelipur lara,
sitawa dan sidingin. Peristiwa berikutnya, yang juga menjadi atensi daerah adalah hilangnya nelayan di Surantih yang tidak diketahui kabarnya sejak hari Jumat. Peristiwa hilangnya nelayan ketika melaut merupakan peristiwa yang sering kali terjadi, karena memang sebagian besar warga yang berdiam di pinggir pantai berprofesi sebagai nelayan. Akhirnya, sebagai daerah yang potensi bencananya lengkap, maka tidak ada pilihan lain untuk terus menumbuhkan sikap waspada, bekerjasama, tidak patah arang dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal dan menjaga segenap nyawa, harta benda masyarakat Pesisir Selatan, sembari bermunajad kehadirat Allah SWT agar daerah, selamat dan aman sentosa, amin. (Penulis Kasubag Humas Pemkab Pessel)
Gempa, Sirine dan Selter Oleh Wendi Bahar GEMPA yang menghoyak Pesisir Selatan tanggal 11 April silam bukanlah gempa yang pertama yang membuat masyarakat begitu panik. Seperti gempa-gempa sebelumnya, kepanikan kali ini dipicu oleh bunyi sirene yang mengaung kencang. Tentu saja, isyarat yang dibunyikan alat khusus milik BMKG ini menjadikan warga panik dan kocarkacir menyelamatkan diri. Sirene yang memecah keheningan suasasana Kota Painan dan sekitarnya tentu dipahami sebagai peringatan dini, bahwa gempa yang terjadi berpotensi tsunami. Masyarakat Painan dan sekitarnya sudah terlanjur panik, berlarian mencapai daerah ketinggian, ke perbukitan, dan ke zona aman yang jauh dari bibir pantai, termasuk berduyun-duyun ke lokasi
shelter yang memang sudah berdiri sejak beberapa tahun ini. Kepanikan warga tentu sangat beralasan mengingat beberapa kali peristiwa gempa yang terjadi. Mulai dari gempa dan tsunami Aceh dan kemudian Gempa Padang serta tsunami Mentawai yang secara visual dapat disaksikan masyarakat melalui media, menjadi salah satu sosialisasi yang kemudian masyarakat menjadi sangat phobia dan takut. Kabupaten Pesisir Selatan merupakan zona yang memiliki potensi bencana paling lengkap, laut, darat dan udara. Disamping berada didaerah yang setiap saat harus waspada penuh karena gempa yang tidak bisa diprediksi dan jika diikuti tsunami besar maka 270 ribu masyarakat yang berdiam disekitar bibir pantai terancam.
Dari darat potensi bencana longsor, banjir bandang yang juga tidak kalah mengerikannya, peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kambang tempo hari menyulut keprihatinan bahwa tidak ada daerah yang benar-benar aman dari dampak bencana. Sementara dari udara, potensi angin putting beliung juga menjadi ancaman tersendiri, betapa tempo hari kawasan Salido mendapat jatah angin putting beliung dan memorakporandakan rumah masyarakat dan fasilitas umum. Makanya, pemerintah daerah melalui Badan Penanggunalan Bencana Daerah (BPBD) senantiasa mengingatkan warga terutama yang berada didaerah pantai untuk mengambil langkah-langkah seperlunya andai gempa itu datang, daerah rawan longsor dan banjir serta terpaan angin beliung untuk senatiasa waspada penuh.
Tentu saja, disisi geografis yang begitu menyulitkan daerah, namun pemerintah tidak pernah ciut untuk terus menggelorakan semangat dan optimisme, terutama kepada pemangku kepentingan untuk senantiasa bersama warga kapanpun dan dimanapun tampa jeda dan lelah. Hal ini menjadi tanggungjawab besar pemerintah untuk terus mengawal warga masyarakat dari setiap inci kecemasan yang mereka rasakan. Bahkan dalam berbagai peristiwa bencana dan musibah yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan setiap SKPD bahu membahu dalam upaya penanggulangan. Contoh kecil saja, ketika suplai bantuan yang datang dari berbagai pihak menumpuk di Painan, maka distribusi yang dilakukan oleh aparat sangat terbatas namun karena kepedulian yang besar masyarakat, tokoh, aparat
22 LAPSUS
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
KELURAHAN PEGAMBIRAN AMPALU NAN XX TERBAIK I SUMBAR
Padang Kembali Raih Prestasi
K
ota Padang di bawah kepemimpinan Walikota Fauzi Bahar—Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah kembali meraih prestasi, khususnya dalam pembangunan di tingkat kelurahan. Setelah Kelurahan Kampung Pondok meraih juara 1 terbaik nasional beberapa waktu lalu, sekarang Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX juga siap mengulang sukses prestasi terbaik nasional tersebut. Kelurahan Pegambiran ini baru saja meraih prestasi sebagai Terbaik I pada Lomba Kelurahan Berprestasi tingkat Sumbar 2011. Bukti prestasi itu, Walikota Fauzi Bahar menerima penghargaan berupa pataka yang diserahkan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno pada Upacara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat IX
dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40, di halaman STPPDN Kemendagri Baso Kabupaten Agam, Selasa (1/5). Juga hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Hj. Dra. Mutiawati Fauzi Bahar, Kepala Badan PM dan PK Kota Padang Drs. H. Edwar Imusman, Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos dan beberapa orang rombongan dari Padang. Walikota Fauzi Bahar bangga atas prestasi yang diperoleh tersebut. “Ini merupakan prestasi Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung bersama seluruh anggota masyarakat, serta prestasi seluruh warga Kota Padang,” kata Fauzi Bahar. Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas pengahargaan tersebut. “Ini merupakan tantangan yang
PETAKA — Walikota Fauzi Bahar menerima Petaka sebagai penghargaan Juara 1 Kelurahan Terbaik tingkat Sumbar yang diserahkan Gubernur Irwan Prayitno.
harus dipertahankan dan dikembangkan terus setiap tahun,” tegasnya. Untuk itu Fauzi Bahar mengharapkan agar seluruh warga kota semakin berbenah, karena dengan semangat otonomi daerah kita semakin leluasa mengembangakan diri sendiri. Makanya berbagai potensi yang ada di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota agar dipupuk terus. Sehingga warga kota bisa lepas dari berbagai permasalahan. Dan mampu berdiri sama tingggi dengan warga lainnya secara nasional. Keluarnya kelurahan tersebut terpilih terbaik pertama Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2011 bukan tanpa alasan, karena kelurahan yang berpunghuni sekitar 5.000 jiwa tersebut mampu melaksanakan berbagai program dan kebijakan pemerintah kota dengan baik. Antara lain program ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3), pengadaan/ mengelola Bank Sampah, KJKS, kekompakan seluruh RW dan RT, keberhasilan melaksanakan/ mengambangkan program PNPN Perkotaan, kegiatan manunggal setiap tahun, siskamling yang cukup mantap, kekompakan warganya dari berbagai etnis. Selain itu, pembinaan kemasyarakatan dan pemerintahan berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Warga disini saling bahu membahu membangun kelurahannya secara gotong royong, dengan menanamkan prisip kebersamaan.
Berbagai program Pemko Padang, seperti memaksimalkan penghimpunan potensi zakat umat, program beras genggam, penanaman nilai agama sejak dini kepada generasi muda, didikan subuh, wirid remaja, pesantren ramadhan, majelis taklim sangat aktif, gerakan PKK yang sangat berhasil. Program PAUD (Pendidikan usia Dini) yang mendapat respon positif dari masyarakat.
WALIKOTA Padang Fauzi Bahar (kiri), Gubernur Irwan Prayitno (tengah) dan Bupati Agam Indra Catri di sela-sela upacara. Program dasa wisama, Toga yang didukung berbagai Pokja di kelurahan dan di
tingkat RT yang berhasil dengan baik. Sehingga mampu pula menggenjot penghasilan
rumah tangga. Antara lain dengan mengembangkan ekonomi produktif. (h/*)
WALIKOTA Padang Fauzi Bahar bersama Ketua PKK Padang, Ny. Mutia Fauzi bersama dan rombongan lainnya disuguhi Sirih Carano.
WALIKOTA Fauzi Bahar salam komando dengan Bupati, Indra Catri yang juga mantan Kepala Bapeda Padang sebelum terpilih sebagai Bupati Agam.
ROMBONGAN Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan rombongan Walikota PAdang serta rombongan Bupati Agam sebelum upacara dimulai.
(KI-KA) Ketua PKK Padang, Ny. Mutia Fauzi Bahar, Ketua BKOW Sumbar, Ny. Ida Muslim Kasim, Ketua PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri.
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Sanimas Dapat Bantuan PARIAMAN, HALUAN—Kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Kota Pariaman tahun ini dapat bantuan dari Satker Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP) Provinsi Sumatera Barat. “Bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat MCK representative,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Syahrizal kepada Haluan, Kamis (26/4). Menurutnya, sejumlah lokasi untuk pembangunan sudah disurvei oleh konsultan individu pada Februari lalu. Hasil verifikasi yang memenuhi kriteria penilaian lokasi, ditetapkan di kawasan wisata pantai Gandoriah. “Tujuan pembangunan untuk menunjang kualitas kebutuhan fasilitas umum kawasan Pantai Gandoriah,” katanya. Disebutkan, kini memang ada MCK, tapi masih perlu ditingkatkan kualitasnya, itulah dibangun lagi MCK yang representatif. Di samping bantuan dari Satker tersebut, ada juga kegiatan Sanimas melalui DAK tahun 2012, untuk pembangunan 4 unit MCK. (h/tri)
Targetkan Akseptor 2.118 Pasangan PARIAMAN, HALUAN—Kota Pariaman menargetkan akseptor (pengguna KB) untuk tahun 2012 sebanyak 2.118 aseptor dari 11.321 Pasangan Usia Subur (PUS). Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Yutiardi Rivai, jumlah ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data yang diperoleh dari Kantor BP2KB Kota Pariaman, tahun 2009, PUS tercatat 10.581. tahun 2010, naik 10.980 dan pada tahun 2011 meningkat 11.245 PUS. Kenaikan angka peserta KB itu menurut Kepala BP2KB Yutiardi, karena kesadaran pasangan untuk ber-KB, menuju keluarga sehat berkualitas dan sejahtera. “Kita berharap, peningkatan ini dapat menekan jumlah angka kelahiran,” tuturnya dalam sosialisasi pelayanan KB yang nyaman, efektif, terjangkau, di Kota Pariaman, Jumat (27/ 4). Menurutnya, dengan memberikan penyadaran, PUS dapat menyadari arti pentingnya KB. Peserta sosialisasi sebanyak 25 PUS , terdiri dari unsur Kodim 0308 Pariaman dan keluarga pra KS dan KS I di Wilayah Kecamatan Pariaman Selatan. (h/tri)
Bantuan untuk Guru MDA Naik PARIAMAN, HALUAN — Bantuan untuk guru MDA Kota Pariaman tahun ini naik dari Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu/bulan. Kepala Bagian K e se jah t er a an So s ial pemerintah Kota Pariaman Rasmi Andalas kepada Haluan, Selasa (2/5) mengatakan, tahun ini pemerintah Kota Pariaman menganggarkan dana tersebut sebesar Rp Rp650 juta untuk 350 Guru MDA, melalui APBD tahun 2012. Jumlah guru MDA seluruhnya di Kota Pariaman, 380 orang, namun yang dibayar dalam waktu dekat ini atau minggu ke II tahun 2012, 350 orang. Dan menurut Rasmi, sisanya akan dibayar pada anggaran perubahan. “Guru MDA yang berjumlah 380 orang itu dapat bantuan, cuma ada sedikit perbedaan waktu,” katanya. Jumlah MDA di Kota Pariaman sampai saat ini masih 80 buah. Terkait soal bantuan fisik untuk MDA, tahun ini belum tersedia, termasuk biaya operasionalnya. (h/tri)
Operasional Terminal Jati Dioptimalkan PARIAMAN, HALUAN—Terminal Bus Jati Kota Pariaman penggunaannya dioptimalkan kembali dengan merubah jalur angkutan umum dan angkutan pedesaan (angdes). Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pariaman, Agusriatman, di Pariaman, Selasa (27/4) mengatakan, pengoptimalan terminal dilakukan dalam rangka memaksimalkan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Pariaman. “Dengan pengoptimalan Terminal Bus Jati Pariaman ini, akan ada beberapa perubahan jalur angkutan yang memasuki Kota Pariaman,” katanya. Seperti angkutan pedesaan dari arah utara seperti dari Kampung Dalam, Sungai Limau, Gasan, Sungai Geringging dan Padang Alai, akan masuk Kota Pariaman melalui Simpang Apar menuju Terminal Jati via By Pass. Kemudian keluar melalui Simpang Lapai, menuju Kampung Baru, Kampung Belacan, Kampung Pondok dan menuju utara kembali. Sementara itu untuk angkutan pedesaan dari Lubuk Alung dan Sicincin, masuk Kota Pariaman melalui Simpang Lapai menuju Terminal Jati, dan keluar menuju Simpang Jati, Jalan Pahlawan, Kampung Pondok, Simpang Ta b u i k , Kampung Belacan, Kampung Baru, Simpang Galombang dan menuju selatan kembali. “Selama masa awal pengoptimalan Terminal Bus Jati Pariaman ini, Dishubkominfo akan menurunkan sebanyak 70 personel yang akan ditempatkan di pos-pos yang telah ditetapkan,” katanya. Agusriatman juga mengatakan sebelumnya juga telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait seperti pihak Kepolisian, Organda, Awak Angkutan Umum. (h/net)
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
23
Sektor Ekonomi Target 2013 PARIAMAN, HALUAN — Pemenuhan sarana untuk pendidikan dan kesehatan mencapai target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pariaman. Menurut Kepala Bappeda Kota Pariaman M.Syukri kepada Haluan, usai Rapat Persiapan KUA-PPAS Perubahan Kota Pariaman di Aula Balaikota, Senin (30/4), sektor ekonomi masih diperlukan
WALIKOTA Pariaman H.Mukhlis R, ketika memimpin rapat persiapan KUA-PPAS Perubahan Kota Pariaman tahun 2012, di Aula Balaikota, Senin (30/ 4).HUMAS
untuk dipacu. Sebagaimana juga yang menjadi harapan Walikota Pariaman. Mukhlis R, kata Syukri, SKPD yang terlibat dengan soal peningkatan ekonomi masyarakat agar bisa lebih maksimal memikirkan bagaimana ekonomi masyarakat itu bisa lebih tumbuh berkembang dan berdampak langsung kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Untuk APBD perubahan dan APBD tahun 2013, titik beratnya memang untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik, hal itu sesuai dengan imbauan walikota,” kata Syukri. Menurutnya, tema pembangunan tahun 2012 dan 2013, memang untuk pertumbuhan ekonomi, jadi program yang berkaitan dengan hal tersebut perlu tindak lanjut. (h/tri)
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Pengusaha Harus Kompak USAHA budidaya ikan air tawar diperlukan asosiasi untuk mengatasi penurunan harga pasar. Pemerintah mengalokasikan Rp2,47 miliar untuk pengembangan budidaya ikan air tawar dan laut. PARIAMAN, HALUAN — Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pariaman Yandrileza, budidaya perikanan ikan air tawar punya masa depan yang cerah karena peluang pasar yang terbuka. Jangkauannya bisa mencapai ekspor. Untuk itu, sebutnya, Kelompok Pembudidaya Perikanan (Pokdakan) ikan air tawar perlu membentuk asosiasi. “Gunanya, untuk berkoordinasi sehingga pangsa pasar menjadi lebih luas. Hasil yang didapat tentu akan lebih baik,” ujarnya kepada Haluan, Senin (30/4). Menurutnya, beberapa waktu yang lalu, harga ikan air tawar terutama harga ikan lele anjlok disebabkan panen serentak. Ini menyebkan harga menjadi turun. “Meskipun harganya sekarang sudah normal, ini bisa dijadikan pelajaran,” tuturnya. Bila sudah dibentuk asosiasi, sebutnya, pelbagai masalah, temasuk penjualan dan harga yang turun, bisa cepat diatasi. “Pasar sulit diprediksi, tapi dengan adanya asosiasi, kemungkinan-kemungkinan bisa diatasi,” ujarnya. Peningkatan Teknologi Kelompok Pembudidayaan Perikanan (Pokdakan) di Kota Pariaman yang berjumlah 30 unit, yang bergerak di bidang budidaya ikan nila, lele dan ikan gurami, terus diberikan motivasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Menurut Yandrileza, sosialisasi yang diberikan berupa pengembangan budidaya. “Ada harapan, dengan sosialisasi ini, usaha terus berjalan sehingga
JALAN BERLUBANG — Bentangan jalan Tuanku Mhd Radik Kota Pariaman, kini sudah berlubang, perlu perhatian pihak terkait. TRISNALDI produksi ikan air tawar dapat meningkat,” katanya. Di Kota Pariaman, produksi ikan air tawar pada triwulan ke I, lele 18 ton, gurami 12 ton, lele 18 ton, nila 6 ton dan ikan patin 1 ton. Ia berharap, pada triwulan berikutnya produksi ikan air tawar dapat meningkat di Pokdakan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Yosmeri mengatakan, selain sosialisasi, untuk usaha ikan air tawar dan laut, juga dialokasikan bantuan
dana Rp2,47 miliar untuk peningkatan penerapan teknologi perikanan dan kelautan pada 2012. Menurutnya, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 dan dilaksanakan dalam dua kegiatan untuk peningkatan teknologi. Dua kegiatan tersebut masing-masing, pertama, operasional dan pengembangan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Provinsi (BBIP) DKP Sumbar dengan biaya dialo-
kasikan Rp1,25 miliar. Kegiatan ini diarahkan pada pembudayaan perikanan laut di tujuh kabupaten dan kota yakni, Kota Padang, Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bentuk kegiatan dilakukan dengan pembelian induk ikan beserta kebutuhan BBIP, peningkatan sumber daya manusia (SDM) petugas BBIP, keramba, sarana prasarana, dan
operasional BBIP. Kegiatan kedua, operasional dan pengembangan UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dengan alokasi anggaran penyelenggaraannya Rp1,35 miliar. Kegiatan ini dengan sasaran pembudidaya perikanan air tawar di 19 kabupaten dan kota se-Sumbar. “Bentuk kegiatan dilakukan berupa pembelian induk ikan air tawar beserta kebutuhan BBI, peningkatan SDM pada BBI yang ada di Sumbar serta pembiayaan operasional BBI,” tambahnya. (h/tri)
BMKG Mengadakan UKM Dilatih Wirausaha Sosialisasi Meteorologi Klimatologi Kualitas Udara PARIAMAN, HALUAN — BMKG Sumbar mengadakan Sosialisasi Meteorologi Klimatologi Kualitas Udara (MKKuG) tahun 2012, Rabu (25/4/2012) di Hotel Nan Tongga Pariaman, diikuti oleh utusan aparatur SKPD se-Kota Pariaman, LSM serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Ir. Armen, MM, dihadiri oleh Kepala Stasiun Pemantau Atmisfer Global Koto Tabang, Drs. Herizal, M.Si, Kepala BPBD Kota Pariaman Ir. Asrizal dan Kepala UPT BMKG se-Sumatera Barat. Armen dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada BMKG karena kehadirannya sangat dibutuhkan oleh Pemko Pariaman untuk mensosialisasikan kemungkinan bencana yang akan terjadi. Sebab bedasarkan data geomorfologi Kota Pariaman bagian dari Pulau Sumatera merupakan daerah yang rawan bencana. “Kondisi geologi pulau sumatera dilalui patahan aktif sesar semangko yang memanjang dari Banda Aceh hingga ke Lampung, daerah yang dilaluinya rawan gempa dan lansor, hingga kita harus waspada terhadap bencana” tambah Armen. Armen berharap sosialisasi ini
menjadi jawaban dan dapat menjadi pedoman dalam mengupayakan tindakan untuk menimalisir resiko bencana yang timbul di Kota Pariaman. Sementara itu Kepala Stasiun Pemantau Atmisfer Global Koto Tabang, Drs. Herizal, M.Si mengatakan, kegiatan Sosialisasi Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG) Tahun 2012 merupakan salah satu upaya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat dalam melakukan pelayanan publik sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. “Kegiatan ini telah kami selenggarakan sejak tahun 2008 dengan sasaran yang sangat beragam, mulai dari aparat pemda kabupaten/ kota, para guru, LSM dan tokoh masyarakat serta para pelajar dengan maksud dan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena-fenomena alam dan potensi bencana alam .Mengingat Sumatera Barat merupakan propinsi yang memiliki potensi bencana yang sangat beragam, mulai dari gempabumi dan tsunami” ujarnya. (h/net)
PARIAMAN, HALUAN — Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Pariaman akan dilatih kewirausahaan. Menurut Dinas Koperindag Kota Pariaman Sumiramis, pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Mei 2012. Menurutnya, pelatihan itu bersifat rutin sekali setahun, dengan memberikan giliran kepada UKM-UKM. Tahun ini direncanakan akan diikuti sebanyak 90 UKM. Diterangkan Sumiramis, pelatihan yang akan diberikan manajemen, teknik berusaha,
teknik bersaing dan mengelola usaha. “Harapannya, pelaku usaha bergairah mengembangkan usahanya,” ujarnya kepada Haluan, Senin (30/4). Narasumber untuk pelatihan tersebut dari akademisi dan pelaku koperasi. “Dilaksanakan dalam dua kali angkatan. Angkatan pertama sebanyak 45 peserta, dan angkatan ke dua dalam jumlah yang sama,” katanya. Menurutnya, hasil akhir dari pelatihan itu diharapkan dapat menambah wawasan para pelaku UKM sekaligus men-
jadi motivasi dalam menjalankan usahanya. Perkembangan UKM pada saat ini cukup berkembang baik. Pertumbuhan tiap tahun terus meningkat. Tahun 2010 jumlah UKM di Kota Pariaman sebanyak 3.180 UKM dan menjadi 4.000 lebih pada tahun 2011. UKM di Kota Pariaman, bergerak di bidang usaha sulaman bordir, kerajinan dan makanan, yang pasarnya tidak hanya lokal tapi juga sudah sampai ke manca negara, walau masih dalam bentuk tentengan. (h/tri)
Anjal Dilatih Sulaman PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman memberikan pelatihan keterampilan sulaman bagi 20 anak telantar yang putus sekolah. “Melalui kegiatan ini ke depan tidak ada lagi anakanak putus sekolah menjadi pengangguran di Kota Pariaman, dan diharapkan peserta nantinya bisa mandiri,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R, di Pariaman, Senin (23/4). Anak-anak telantar itu dilatih tentang teori dan praktik teknik dasar sulaman emas dan sulaman peniti. Mereka berasal dari perwakilan empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Mukhlis menjelaskan,
kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemkot Pariaman terhadap perbaikan kesejahteraan sosial masyarakat. Pemkot Pariaman, katanya, terus berusaha dan bekerja keras menyelesaikan persoalan sosial yang ada di Kota Pariaman, termasuk yang dialami kelompok anak-anak dan remaja yang putus sekolah. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Afnil, menambahkan, pelatihan keterampilan itu bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan dan kehidupan sosial anak terutama bagi anak yang putus sekolah. Afnil berharap hasil dari
kegiatan itu dapat meningkatkan motivasi bagi anak telantar, agar mereka bisa mandiri. Di Pariaman, ada empat desa yang menjadi sentra sulaman benang emas yang berada di Kecamatan Pariaman Utara, di antaranya Manggung, Nareh, Nareh Hilia dan Balai Nareh. Sebagian besar, kaum perempuannya menyulam untuk menambah penghasilan keluarga. Desa Nareh Hilir merupakan satu di antara 17 desa yang berada di kawasan Kecamatan Pariaman Utara dengan luas 1780 km persegi, memiliki penduduk 1.477 jiwa, berada di kawasan sentra industri sulaman. (h/net)
24 PENDIDIKAN ‘Gebyar Sumbar Expo Pendidikan’ Digelar PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Sumbar menggelar “Gebyar Sumbar Expo Bidang Pendidikan 2012” di pelataran parkir kantor dinas tersebut, Jalan Sudirman Padang, 2-4 Mei 2012. Acara yang digelar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tersebut akan dibuka Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno hari ini, Rabu (2/5). “Ini merupakan acara pameran yang pertama kita gelar di bidang pendidikan, khususnya menyemarakkan Hardiknas. Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif untuk kemajuan pendidikan Sumbar ke depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, Selasa (1/5). Gebyar Pendidikan Sumbar 2012 tersebut akan diisi berbagai kegiatan di bidang pendidikan. Ada tiga kegiatan besar yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, yakni pameran dengan menampilkan stand pendidikan kabupaten/kota, lomba dan seminar. Sekretaris Panitia Pelaksana Sumbar Expo Bidang Pendidikan 2012, Syahril B menambahkan, untuk pameran akan diisi 28 stan dari seluruh dinas pendidikan kabupaten/kota seSumbar. Kemudian juga dari perguruan tinggi serta pihak sponsor acara. Untuk lomba, lanjut Syahril, diselenggarakan lomba pidato Bahasa Inggris dengan peserta siswia SLTP dari 19 kabupaten kota. Lomba ini dilaksanakan di SMP 1 Padang, Jalan Sudirman. Kemudian lomba debat Bahasa Inggris dengan peserta siswa SLTA dari 19 kabupaten/kota dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Dinas Pendidikan Sumbar. Berikutnya lomba Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK tingkat guru SLTP, SLTA dan SMK digelar di Gedung BKOW Sumbar, samping kantor Dinas Pendidikan Sumbar. “Khusus untuk lomba pidato dan debat, pesertanya merupakan perwakilan kabupaten/ kota. Jadi mereka yang ikut lomba di tingkat provinsi ini sudah diseleksi sebelumnya oleh masing-masing kabupaten/kota. Sedangkan lomba membuat media pembelajaran tingkat guru, pesertanya bebas dan tidak dibatasi. Namun pendaftarannya tetap melalui dinas pendidikan kabupaten/kota,” jelasnya. Berikutnya, kegiatan seminar dengan tema “Pendayagunaan TIK untuk Peningkatan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan” digelar pukul 13.00 WIB hari ini. Seminar tersebut menampilkan nara sumber Kepala Pustekom Kemendikbud RI, DR. Ari Santoso, Pembantu Rektor IV Universitas Andalas (Unand). DR. IR. Helmi dan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Drs. Marlis MN. “Sedangkan untuk kegiatan penutup, juga digelar atraksi kesenian tradisional dari kabupaten/kota. Kami mengharapkan kesenian yang sudah mulai terlupakan seperti tari lukah gilo dari Pasaman dan Batombe dari Solok Selatan, ditampilkan,” tambahnya. (h/vid)
KEPALA Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar Mudrika melantik empat pejabat di lingkungan kantor itu, Selasa (1/5).
RABU, 2 MEI 2012 M 10 JUMADIL AKHIR 1433 H
Pustaka Nagari Kandangbaru Juara I SIJUNJUNG, HALUAN — Pustaka Nagari Kandangbaru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung berhasil keluar sebagai juara pertama Lomba Pustaka Nagari tingkat Sumbar pada tahun ini.
MASIH DARURAT — Murid-murid belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Sungai Limau, Desa Duku, Nagari Pilubang, Kec.Sungai Limau, Kab.Padangpariaman, pekan lalu. Tiga kelas darurat yang dibangun pascagempa 30 September 2009 dengan kondisi memprihatinkan itu masih digunakan oleh empat kelas SD 14, mulai kelas 1 hingga kelas 4, karena pembangunan kembali sekolah, baru dilaksanakan untuk kelas 5 dan kelas 6. ANTARA
Didi Bisa Kuliah Berkat Beasiswa Bidikmisi D I D I AFRIADI, mahasiswa T e k n i k Elektro, Elektronika D III Politeknik Negeri Padang, awalnya
DIDI AFRIADI
tak menyangka akan berkuliah di kampus itu, karena dia berasal dari keluarga dengan ekonomi sulit dan hidup yang begitu pedih. Beruntung ada program bidikmisi 2010, sehingga anak ketiga dari tujuh bersaudara yang tinggal di Jalan Telaga Biruhun Samping Terminal Bareh Solok, RT 001 RW 003, Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Sumatra Barat, ini bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. “Tidak terbayangkan bisa kuliah dan duduk di perguruan tinggi seperti sekarang. Terkadang rasanya seperti mimpi atau sedang menjalani skenario dalam sebuah drama pertunjukan, ini benar nyata atau gimana? Sulit untuk mengungkapkannya. Alhamdullilah ternyata angan-angan itu terwujud. Ini benar-benar nyata,” kata Didi ketika
berbincang-bincang dengan Haluan. Didi sudah 1 tahun lebih kuliah dengan bidikmisi di Politeknik Negeri Padang. Sambil kuliah dia juga mencari uang saku tambahan untuk bisa menutupi kekurangan biaya kehidupan selama kuliah. “Saya menjual kerupuk lado sambil kuliah. Lalu memasarkannya ke kampus di kalangan dosen dan mahasiswa bahkan ke warung dan toko yang ada di Padang. Saya juga menjadi pelatih Pramuka di SD dan SMP dekat tempat kos. Senang sekali bisa berbagi ilmu kepada orang lain,” ulasnya. Didi mengaku, dirinya memang bukan tipe anak yang suka memberatkan orang tua. “Sejak SD sampai sekarang saya memang suka mencari uang saku tambahan sendiri. Dari kelas 5 SD sudah menjadi pedagang asongan, manjojo sapulang sakola. Di kelas 2 SMP saya pernah berkerja di pabrik roti dan di sekolah pun berjualan, ke sekolah membawa dagangan, tidak seperti siswa lainnya yang ke sekolah hanya belajar, tapi saya ke sekolah sambil berjualan,” kenang Didi. Di SMK pun aktivitasnya mencari uang tambahan tetap berlanjut, dengan cara bekerja di sebuah kafe, menjadi tukang cuci piring dan menjadi pelayan di kafe. “Kebiasan tersebut pun terbawa-bawa sampai sekarang, sambil kuliah pun saya berjualan. Ke kampus pun saya membawa dagangan,” ucapnya. Kini, Didi berharap adik perempuannya yang duduk di bangku SMA kelas 3 juga bisa mendapatkan bidikmisi 2012 ke Farmasi Unand. (h/ Allia Sepvonni)
Menurut rencana, penyerahan hadiah akan dilaksanakan hari ini di kantor pustaka diiringi dengan pemberian doorprize kepada beberapa orang wali nagari. “Alhamdulillah, Pustaka Nagari Kandangbaru keluar sebagai juara pertama. Ini mengalami peningkatan, karena pada tahun lalu kita hanya mendapat harapan dua, yang waktu itu diwakili oleh Pustaka Nagari Taratakbaru,” kata Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung Darlias, Selasa (1/5). Sedangkan untuk juara dua tahun ini diraih oleh perwakilan nagari dari Kabupaten Solok Selatan dan juara tiga diraih perwakilan nagari dari Tanah Datar. Menurut rencana, hadiah bagi pemenang ini akan diserahkan besok, Kamis (3/ 5) oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sumbar, Mudrika di halaman Kantor Perpustakaan, Muaro Sijunjung. Penyerahan hadiah diselingi doorprize kepada beberapa perpustakaan nagari yang ditentukan masingmasing kantor pustaka setempat. “Doorprize ini berupa buku bacaan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Sumbar. Pada hari yang bersamaan kita juga akan menggelar lomba bercerita tingkat SD dan SLTP tingkat kabupaten,” tandasnya.
Harus Dikelola Profesional Untuk menjawab kebutuhan global dan di tengah persaingan informasi yang kompetitif, perpustakaan harus dikelola profesional. Pelayanan maksimal harus benar-benar diterapkan. Tak bisa sekadar slogan saja. “Hal itu bisa terwujud kalau didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional pula. Lalu didukung manajemen pengelolaan dan penerapan teknologi informasi yang mantap,’’ kata Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar H. Mudrika, Selasa (1/5), usai melantik empat pejabat di lingkungan kantor itu. Terkait dengan SDM, Mudrika menekankan betul nilai-nilai profesionalisme ditanamkan. Sebab SDM sangat menentukan memajukan lembaga Badan Perpustakaan dan Kearsipan ini. Menurut dia, tidak ada ada artinya gedung bagus maupun sarana dan prasarana serba canggih, kalau di sisi lain, manusia di belakangnya yang akan menggerakkan tidak punya motivasi untuk maju, etos kerja rendah dan hal-hal negatif lainnya. Oleh karena itu, di tengah tantangan ke depan semakin komplek dan beragam, SDM Badan Perpustakaan dan Kearsiapn harus menyikapinya dengan bijaksana. Lengah dalam menyikapi era globalisasi, bukan tidak mungkin lembaga ini akan ditinggalkan dan tidak diminati masyarakat. Sementara itu, empat pejabat yang dilantik itu, adalah Lukman Nur Hakim sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Inaktif (eselon IIIa), Sunyati sebagai Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan (eselon IIIa), Alfiandri sebagai Kasubid Penyimpanan dan Pengelolaan Arsip Inaktif (eselon IVa) dan Indra Dewi sebagai Kasubid Otomasi Perpustakaan. (h/nop/nov)