Haluan 02 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 090 TAHUN LXIII

SELASA 2 AGUSTUS 2011 M / 2 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

HARI PERTAMA PUASA

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al; Hadit ayat 1)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

05:01 05:11 12:27 15:49 18:23 19:35

Banyak Pegawai Terlambat Datang

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Momentum Pembentukan Karakter Umat

Haswandi

PUSAT PABUKOAN — Beginilah suasana Pusat Pabukoan di Jalan M Yamin depan Balaikota Padang pada hari perdana Senin (1/8) kemarin. Pusat pabukoan ini sedikit bergeser dari tempat sebelumnya yang berpusat di halaman parkir Lapangan Imam Bonjol Padang.

OLEH: PROF. DR. H. IRWAN PRAYITNO, PSI. MSC Gubernur Provinsi Sumatera Barat RAMADAN merupakan “Madrasah Spiritual” karena di dalam pelaksanaan ibadah tersebut banyak mengajarkan nilai-nilai kebaikan dalam upaya pembentukan pribadi yang takwa. Jika ini semua bisa terbentuk, maka apa yang diharapkan oleh Allah SWT dalam surat alBaqarah ayat 183 bisa terwujud, karena tujuan ibadah puasa diperintahkan adalah agar kita semua bertakwa. Pengertian tentang puasa adalah al-imsak menahan. Puasa sebagai media yang paling tepat untuk menahan diri. Kata kunci puasa sejak diwajibkannya terhadap umat terdahulu sampai sekarang adalah menahan diri dari segala perangai buruk. Oleh karena itu puasa Ramadan sebagai bulan yang begitu khusus diberikan oleh Allah SWT menyediakan waktu dan metode dalam pembentukan karakter manusia. Karakter manusia yang diharapkan lahir dari madrasah Ramadan adalah manusia yang bertakwa

Bersambung ke Halaman 10

Fachmi Bantah Setor Rp1 M ke PD KAJATI Sumbar membantah menyetorkan uang Rp1 miliar untuk membantu kongres Partai Demokrat, dan telah disetting Anas Urbaningrum untuk menjadi pimpinan KPK.

PADANG, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin terus bernyanyi. Kali ini ia menyebut-nyebut nama orang nomor

satu di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Bagindo Fachmi yang ditudingnya telah disetting oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk menjadi salah satu

BAGINDO FACHMI

Lahan Bukit Ace Gunung Sariak Terbakar

PADANG, HALUAN — Lahan di kawasan di Bukit Ace, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang terbakar, pada Senin (1/8) sekitar pukul 22.00.

pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pesan singkatnya yang dikutip Metro TV, tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games itu mengatakan, salah satu peserta seleksi pimpinan KPK, Fachmi telah menyetor uang Rp1 miliar untuk membantu Kongres Partai Demokrat. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar itu menurut Nazaruddin telah diatur oleh Anas untuk

menjadi salah satu pimpinan KPK. Fachmi termasuk salah satu dari 17 orang yang dinyatakan Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK, lolos seleksi kompetensi dan personal. Sementara Fachmi yang dihubungi tadi malam membantah keras tudingan tersebut. “Satu miliar duit semua ya. Kapan saya ketemu dengan Anas, dimana.

Haswandi

Bersambung ke Halaman 11

LAPORAN WARTAWAN HMG DARI FILIPINA:

Sahur di Jakarta, Berbuka di Awang-awang

MANILA, HALUAN — Sebuah perjalanan yang mengesankan di hari pertama bulan Ramadhan 1432 H ini. Makan sahur di Jakarta, lalu terbang ke Singapura, transit lima jam untuk selanjutnya ke Manila Filipina. Karena keterbatasan waktu, buka puasa tua ini harus dilakukan di awangawang, di atas pesawat Singapura

Bersambung ke Halaman 10

OLEH: MORA DINGIN

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

SENGKARUT PERNYATAAN NAZARUDDIN

Amdal PLTA Singkarak Perlu Ditinjau Ulang MENARIK mengikuti diskusi bersama masyarakat Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Solok, Sabtu, (16/ 7). Diskusi membahas persoalan tanah ulayat yang masih kuat dipertahankan oleh masyarakat nagari setempat. Selain itu juga membahas tentang persoalan-persoalan lingkungan yang muncul akibat keberadaan PLTA Danau Singkarak. Nagari Guguk Malalo adalah salah satu di antara 13 nagari yang mengitari Danau Singkarak dan nagari ini berada dalam Pemerintahan Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Nagari yang berpenduduk lebih kurang 4.435 jiwa dengan 1.162 kk ini, pada ummnya masih kental dengan adat istiadatnya dan kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Proyek PLTA Singkarak dikerjakan sekitar tahun 1991 dengan Surat Keputusan Subernur Sumatera Barat dan memulai operasi sekitar tahun 1997. Lokasi pembangunan PLTA Danau Singkarak tepat berada di kawasan wilayah Nagari Guguk Malalo.

PADANG, HALUAN — Hari pertama masuk kerja di bulan puasa memang sedikit berbeda dibanding biasanya. Saat digelar apel pagi di halaman Kantor Gubernur Sumbar Senin (1/8), banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar yang tidak hadir. Dari jumlah pegawai 600 orang, separuhnya tidak datang. Namun belakangan jumlah yang hadir ini terus bertambah, karena ternyata banyak yang datang terlambat. Padahal jam masuk kantor sudah molor 30 menit, biasanya masuk jam 07.30 WIB kini diundur menjadi pukul 08.00 WIB. “PNS yang hadir saat apel dimulai tepat pukul 08.00 WIB hanya sekitar 50 persen. Tetapi rupanya banyak yang datang terlambat, sehingga diperkirakan sekitar 20 persen yang tidak hadir,” ujar Sekdaprov Sumbar Drs.Ali Asmar kepada Haluan Senin (1/ 8), usai apel di ruang kerjanya. Tingkat kehadiran PNS selama bulan puasa ini akan terus dipantau. Penyesuaian jam kerja selama puasa sudah dilakukan Pemprov Sumbar dengan menetapkan jadwal kerja di bulan puasa. Jam masuk kantor diundur sekitar 30 menit lamanya. Tetapi masih ada juga yang datang terlambat.

INILAH kobaran api di Bukit Ace Gunung Sariak Kecamatan Kuranji Padang yang dijepret sekitar pukul 22.00 WIB. Hinggi dinihari, api terus berkobar dan mengancam puluhan rumah penduduk di bawah bukit tersebut.

Bersambung ke Halaman 11

30 TAHUN SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (1)

Warga Patamuan Butuh 4 Jam ‘ke Padang’

PENGANTAR REDAKSI — Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahankelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 3 Agustus 2011. Selamat mengikuti.

puan di Patamuan, Lambuang Bukik. Tentu saja warga Padang tidak semuanya tahu kawasan yang terletak di Kecamatan Pauh itu. Anis tak bohong, untuk mencapai tempatnya tinggal, wartawan Haluan memang memerlukan waktu hampir empat jam dengan menggunakan sepeda motor dan disambung berjalan kaki. Gambaran keterpinggiran di tengah hiruk pikuk pembangunan Padang memang terasa sekali di Patamuan itu. Meski sudah 30 tahun sejak kawasan itu dinyatakan

***** Apakah Anda percaya kalau seorang dengan KTP Kota Padang dikantongnya, dan bermukim di wilayah kota Padang juga, tapi ketika harus menya-

takan hendak menuju Pasar Raya ia menyebut ‘ke Padang’. “Dari siko ka Padang tu jauah mah Pak, ado gak ampek jam,” ujar Anis (45) seorang perem-

BOCAH Patamuan, melangkah pasti menuju masa depan. Apa cita-citamu nak?

DENI

Bersambung ke Halaman 10

LIMA IUP DITERBITKAN PEMPROV

Tak Satupun yang Salurkan Dana CSR

PADANG, HALUAN — Perusahaan tambang yang Izin Usaha Pertambangan (IUP)nya diterbitkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), tidak satupun yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosialnya. Dari 5 perusahaan tambang, 4 perusahaan di antaranya hanya melakukan eksplorasi sehingga tidak wajib menyediakan CSR. Sedangkan 1 perusahaan yang melakukan operasi produksi, yaitu PT Thomas Jaya mengaku pro-

duksinya tidak potensial sehingga tidak mampu menyediakan dana CSR. Padahal perusahaan yang memproduksi batu bara ini telah beroperasi sejak 2002, IUP-nya berakhir 2032. Sementara perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, sama sekali tidak ada IUP yang diterbitkan Pemprov Sumbar. Karena itu pula, tidak ada alokasi CSR yang dapat dipantau Pemprov Sumbar. Semua IUP dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten, Pemprov Sumbar hanya memberikan rekomendasi sebelum IUP keluar. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama

INSIDEN NAFRI

Pembatasan Tonase Dilanjutkan PADANG, HALUAN — Sejak diterapkan 1 Juli lalu, ketentuan larangan truk mengangkut muatan berlebih akan tetap dilanjutkan. Pemprov Sumbar bertekad tidak akan merevisinya apalagi menangguhkan pelaksanaannya. Hanya pembenahan dilakukan di sana sini untuk kesempurnaan aturan tersebut, termasuk pembenahan aparat di lapangan. Untuk itu dalam waktu dekat, akan digelat rapar evaluasi penertiban truk yang mengangkut muatan berlebih ini. Karena pelaksana dilapangan adalah Dinas Perhubungan Sumbar dan Dirlantas Polda Sumbar, maka jadwal evaluasi itu akan dikoordinasikan dulu dengan mereka, termasuk penertiban truk tangki yang efektif diterapkan 1 Agustus. Sekdaprov Sumbar Drs.Ali Asmar kepada wartawan Senin (1/8), di Padang mengatakan, penerapan ketentuan larangan truk mengangkut muatan berlebih di lapangan memang belum berjalan optimal. Keluhan para sopir truk adanya pungutan liar, akan menjadi bagian tersendiri dari penertiban internal yang dilakukan. Namun yang pasti, aturan larangan kelebihan muatan akan tetap ditegakkan. Faktanya di lapangan, sudah banyak truk yang tertib mematuhi aturan tersebut walau masih ada yang bandel. Khusus untuk tangki, penerapannya akan dimulai awal Agustus ini. “Kita bisa lihat sekarang, truk yang mengangkut barang dengan muatan yang sebebas-bebasnya itu sudah tidak ada lagi. Mereka sudah mengurangi muatannya. Aturan ini harus terus ditegakkan,” kata Ali Asmar. Diakuinya, tidak mudah untuk melaksanakan ketentuan tersebut, terutama penolakan dari pelaku termasuk pengusaha angkutan dan para sopir. Tetapi akhirnya perlahan-lahan mereka memahami sejalan dengan terjadinya kenaikan ongkos angkut. Namun hal ini tidak berpengaruh pada harga kebutuhan pokok. Dikatakan, sebelum Pemprov Sumbar memutuskan menerapkan larangan mengangkut muatan berlebih, telah dilakukan kajian dan pertimbangan yang matang. Begitu pula sosialisasi untuk seluruh stakeholder terkait. Begitu pula untuk mendapat dukungan Gubernur se-Sumatera. Dalam rakor gubernur se-Sumatera akhir bulan lalu di Palembang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membawa agenda pembatasan tonase ini ke dalam agenda rakor, disamping topic yang sudah ditetapkan, seperti masalah pendidikan, kesehatan dan lalu lintas trans Sumatera. “Kita masih menunggu informasi dari instansi terkait yang mengikuti rakor Gubernur se-Sumatera itu. Sebab, pada ajang itu kita minta dukungan mereka untuk pelaksanaan larangan truk mengangkut muatan berlebih ini,” katanya. (h/vie)

Empat Tewas Diserang OPM

ANTARA

KORBAN PENEMBAKAN — Salah satu korban luka-luka akibat penyerangan kelompok orang tak dikenal bersenjata, di daerah kampong Nafri, distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (1/8) dini hari, mendapat perawatan medis di Rumah Sakit umum daerah Abepura, Jayapura. Akibat penembakan dan pembacokan kelompok sipil bersenjata itu, empat orang tewas, satu diantaranya anggota TNI.

JAYAPURA, HALUAN — Kekacauan kembali terjadi di Kampung Nafri, Abepura, Jayapura, Papua, pada Senin dinihari. Akibatnya, empat orang tewas, salah satunya seorang tentara. Pelakunya diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM). Selain Prajurit Satu Don Keraf, anggota Kompi C Yonif 756 Senggi, tiga warga sipil ikut tewas, yaitu Sardi, sopir angkutan di Jayapura, dan sepasang suamiistri, Wisman dan Titin. Sementara tujuh warga lainnya dirawat di Rumah Sakit Abepura dan Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka senjata tajam. Awalnya, puluhan orang bersenjata bergerombol di sekitar Kampung Nafri, Jayapura Papua. Mereka menebang pepohonan agar akses jalan dari dan ke Kampung Nafri tertutup. Selanjutnya, kawanan bersenjata tersebut memeriksa setiap warga yang melintas. Dalam insiden tersebut, selain Prajurit Satu Don Keraf, anggota Kompi C Yonif 756 Senggi, tiga warga sipil ikut tewas, yaitu Sardi, sopir angkutan di Jayapura, dan sepasang suami-istri, Wisman dan Titin. Sementara tujuh warga

lainnya dirawat di Rumah Sakit Abepura dan Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka senjata tajam. “Peristiwa itu sangat cepat, kami dihadang dan langsung ada yang menembak,” tutur Aminah, salah satu korban yang mengalami luka di tangan. Hingga laporan ini diturunkan, Kampung Nafri berada dalam kondisi mencekam. Aktivitas warga sempat terhenti setelah penembakan pagi itu. “Penyerangan itu setelah para kriminal ini menebang pohon, itu mereka taruh di tengah jalan untuk menghadang kendaraan yang lewat. Pas ada yang lewat langsung ditembak,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Senin (1/8). Wachyono belum bisa memastikan jumlah kendaraan yang dihadang pengacau keamanan

tersebut. “Tapi, kalau dari yang tewas dan luka, semua korban lebih dari sepuluh orang,” ujarnya. Kodam XVII Cenderawasih Papua belum mengetahui kalau seorang anggotanya tewas dalam insiden penyerangan oleh kriminal bersenjata di Kampung Nafri, Jayapura, Papua, Senin, 1 Agustus 2011, sekitar pukul 03.00 dini hari. “Saya belum dapat laporannya. Ini masih rapat,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Papua, Kolonel Infanteri Ali Hamdan Bogra, Senin. Setelah penembakan itu adalah Siti Amimah, 49 tahun; M.Saiun (25); Ahmad Saud ( 27); Tarmuji (49); dan Budiono (22). Sedangkan yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, yakni Suyono, 37 tahun, dan Yulianto, 20 tahun. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8) kemarin mengatakan, kejadian penyerangan tersebut diawali dari kontak senjata Brimob Polres Pinai dengan anggota OPM yang diperkirakan sebanyak 16 orang pada Jumat (29/7) pukul 08.00 WIT. Kontak senjata itu disebabkan 16 orang

OPM, lima di antaranya membawa senjata api, mendatangi proyek pembangunan Tower TV Papua. Salah seorang anggota OPM mendatangi pekerja, Andi Laupe dan Benediktus Brian dan melarang untuk meneruskan pembangunan tersebut. Para pekerja pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kapolres Paniai pun memerintahkan Brimob BKO Polres Paniai untuk mendatangi TKP. Saat tiba di lokasi, terjadi serangan tembakan dari 16 anggota OPM dan kemudian melarikan diri ke arah timur. OPM meninggalkan beberapa barang bukti seperti tas sebanyak empat buah, tujuh lembar baju loreng, tujuh butir amunisi SSI, satu butir amunisi mouser dan satu bendel dokumen OPM. Kejadian kemudian berlanjut di tanjakan Gunung Mereh, Desa Nafri, Papua pada pukul 03.30 WIT, Senin dinihari. Mereka menghadang sebuah mobil pedesaan dari Desa Koya yang berisi sekitar sembilan orang dengan menebang pohon untuk menghalangi jalan. setelah itu terjadi penganiayaan warga sipil hingga mengakibatkan empat orang tewas dan empat orang luka-luka. “Korban tewas empat orang dan empat orang luka-luka terdiri dari dua orang luka berat dan dua orang luka ringan. Setelah melakukan penganiayaan, mereka menancapkan sebuah bendera OPM,” imbuhnya. Sebelumnya, seorang tewas dan dua lainnya terluka parah dalam insiden penembakan oleh orang tak dikenal di Kampung Nafri, 28 November 2010 lalu. Segera Ungkap Elemen masyarakat Kota Jayapura, Papua meminta aparat keamanan baik Polisi dan TNI untuk segera mengungkap kasus penembakan di Kampung Nafri, Abepura yang mengakibatkan empat orang tewas. “Kami minta kepada Pak Polisi untuk segera mengungkap siapa dibalik kasus ini,” kata ketua lembaga masyarakat adat Kabupaten Keerom, Bonefasius A Muenda, di Jayapura. Dikatakannya, kurang dari setahun penembakan terhadap

warga sipil di tempat yang sama terulang kembali. Untuk itu aparat keamanan harus segera bergerak cepat dan tepat tanpa membuat masyarakat terusik dengan insiden tersebut. “Secepat mungkin harus diungkap, tanpa membuat masyarakat terusik oleh pengejaran dan penyisiran,” ujar Bonefasius. Sementara itu, pemimpin persatuan gereja-gereja Baptis di Papua Socrates Sofyan Nyoman mengatakan penembakan tersebut merupakan tindakan kekerasan diluar batas kemanusiaan yang harus segera diungkap. “Ini tindakan yang brutal, dan harus segera diungkap. Dan saya yakin ini pelakunya bukan dari mereka (TPN/OPM) yang berjuang di hutan-hutan. Tetapi sekelompok orang yang sengaja dipelihara oleh kalangan tertentu,” katanya tanpa menjelaskan maksudnya lebih jauh. Senada dengan Muenda, Wakil Ketua Komnas Ham Papua Matius Murib mengatakan insiden tersebut bukan yang kali pertama di sekitar Kampung Nafri. Akhir 2010 insiden serupa juga pernah terjadi. “Untuk itu kesigapan aparat keamanan sangat diperlukan untuk mengungkap kasus ini.Kesigapan dan kecekatan aparat keamanan untuk ungkap kasus ini sangat diperlukan,” katanya. Matius juga meminta semua pihak ikut mengawal pengungkapan persitiwa tersebut dan pihaknya akan membantu mendorong kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut. “Kami akan mendorong agar paristiwa ini segera ditindaklanjuti dan ungkap siapa dibalik semua ini,” katanya. Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso meminta Polri bertindak cepat mengatasi insiden penembakan yang menewaskan empat orang di Jayapura, Papua, agar tidak meluas. “Saya minta kepada aparat negara agar segera turun tanan mengatasi insiden berdarah ini, jangan sampai ada pembiaran,” kata Priyo Budi Santoso di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin. Menurut dia, semua pihak agar bisa menahan diri untuk menjaga keamanan dan ketertibanbersama. (ant/met)

MERAWAT KEMANDIRIAN

N

Kelapa Muda Minuman Tanpa “Diskriminasi”

GABUBURIT atau menunggu waktu jelang Magrib saat Ramadan di Kota Padang sungguh menyenangkan. Sepanjang jalan utama kota, kompleks perumahan, dan tepi laut, tersedia beragam jenis makanan untuk berbuka. Jika ada punya waktu, telusurilah jalan-jalan di Kota Padang ini. Laporan:

Sonya Winanda Sebagai perintang-rintang hari sembari menunggu waktu berbuka datang, tak ada salahnya menikmati menu buka puasa yang segar-segar sambil merasakan deburan dan angin laut sepanjang Pantai Padang, misalnya. Memang Banyak pedagang “dadakan” yang memanfaatkan bulan Ramadan untuk menambah penghasilan. Maka, tak salah jika Ramadan dijuluki bulan pernuh berkah. Berkah bagi siapa saja yang menginginkan dan mengusahakannya. Orang-orang yang biasanya hanya jadi ibu rumah tangga biasa, pada bulan suci ini memanfaatkan waktunya menghasilkan uang. Begitu juga mahasiswa bahkan pengangguran sekalipun. Jika ada kemauan,

di situ ada rezeki. Adalah Rahma, perempuan berusia 25 tahun, pemilik usaha minuman kelapa muda yang kreatif, ia beri nama usahnya Kelapa Muda Madu. Lokasinya di Bandar Purus Padang, tepatnya di belakang kampus Universitas Eka Sakti (Unes). Minuman yang disajikan cukup eksotik. Banyak yang datang. Tua muda, laki-perempuan, yang ngidam juga sering memesan ari kelapa muda. Minuman tanpa “diskriminasi”. Ia mengaku baru merintis usaha ini dua bulan yang lalu. Namun hasilnya sudah lumayan, apalagi saat memasuki bulan puasa seperti sekarang. “Kalau cuaca bagus, sehari bisa laku sampai 250 butir kelapa,” kata Rahmi saat bincang-bincang dengan Haluan, Senin (1/7). Ia menjual minuman segar kelapa muda itu Rp5 ribu per gelas.

Sonya

LOKASI berjualan kelapa muda Rahma, di Bandar Purus Padang yang setiap harinya menghabiskan 250 butir kelapa. Memasuki hari-hari Ramadan selanjutnya, diprediksi permintaan akan meningkat.

Campurannya pun bermacam-macam. Ada yang ditambah dengan madu, gula pasir, dan gula aren. “Setiap campuran punya rasa unik masing-masing. Jadi sesuai selera pembeli saja,” terangnya. Menurutnya, yang paling laku itu adalah kelapa muda dengan campuran gula pasir dan madu karena

rasanya yang gurih dan segar. Usaha ini dirintisnya sendiri dengan modal awal Rp18 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli frezer, kompor, kulkas, gerobak, kursi dan meja. Juga termasuk sewa tempat. Namun untuk memulai usaha ini bukanlah hal yang mudah. Awalnya

ia kesulitan mendapatkan pemasok kelapa muda. Khususnya yang memiliki kualitas tinggi. Namun kini setelah usahanya mulai berkembang, para pemasoklah yang mencarinya. “Sekarang sudah ada tujuh pemasok kelapa muda yang jadi langganan saya. Ada yang dari Lubuk Buaya, Pasar Usang, Lubuk Alung dan Pariaman,” jelasnya. Ia mengaku senang punya banyak pemasok karena banyak keuntungannya. Jika salah satu pemasok kehabisan stok, ia tak perlu bingung mencari yang lain. “Tinggal telepon saja, kelapa langsung datang,” katanya sambil tersenyum ramah. Sayang, ia hanya menjual minuman kelapa muda saja tanpa makanan lain sebagai pendamping. Sehingga pembeli yang ingin berbuka puasa di sana harus makan ke tempat lain. Kekurangan ini telah dirasakan Rahma sejak dulu. Ia berencana untuk membuka uasaha pecel lele di sana. Dengan demikian, pelanggannya tak perlu susah-susah lagi. Semua telah tersedia. Perempuan yang tinggal di Jati ini memiliki empat orang karyawan yang setia membantunya melayani pelanggan. Ada yang bertugas

membelah kelapa. Ada juga yang mengikis daging buah kelapa dan mencampurnya dengan gula. Yang mengantarkannya ke meja pembeli pun lain lagi orangnya. Namun empat orang karyawan ternyata masih belum cukup. Ia masih kewalahan melayani konsumen. Bahkan ketika waktu berbuka tiba, Senin kemarin, ia masih melayani pembeli yang antre. “Minum air putih saja dulu untuk menyegerakan berbuka. Kepuasan pelanggan lebih penting,” ujarnya. Dikatakannya, kelapa muda ini menjadi minuman favorit bukan hanya karena rasanya yang enak tapi juga berkhasiatnya tinggi. Kelapa muda hijau bermanfaat untuk membersihkan darah, peluruh kencing, penurun panas, penawar racun, membuat kulit halus dan awet muda, serta meningkatkan gairah seksual. Minuman yang dijualnya ini ternyata juga digilai ibu-ibu hamil. Ia dan karyawannya sering kewalahan melayani para suami yang punya istri ngidam kelapa muda. “Mereka rela datang ke sini hingga larut malam. Padahal kami sudah mau tutup. Tapi ya, mau bagaimana lagi, pembeli adalah raja,” jelasnya.


NASIONAL 3

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Lingkar Syafii Janji Investigasi KPK JAKARTA, HALUAN— Mantan ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif menyatakan siap melakukan investigasi secara mendalam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyatakan itu setelah terpilih sebagai salah satu unsur eksternal dalam komitev etik KPK. Menurut dia, saat ini kepercayaan publik terhadap KPK sudah menurun. Meskipun begitu, Syafii menegaskan dirinya tidak menyetujui wacana pembubaran KPK. Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua, Senin (1/8) mengumumkan perombakan anggota komite. Dalam susunan keanggotaan terbaru, ketua KPK Busyro Muqoddas dan komisioner KPK Haryono Umar mundur dari komite tersebut. Posisi yang lowong diisi Syafii dan praktisi hukum Nono Anwar Makarim. “Kalau untuk kepentingan bangsa, saya siap dan bersedia. Tapi komite etik harus yang betul dan bersungguh-sungguh,” ujar Syafii saat dihubungi Media Indonesia. Walau KPK saat ini masih lebih baik di mata publik dibandingkan institusi lain seperti Polri dan Kejaksaan Agung, Syafii mengatakan siap melakukan investigasi radikal secara mendalam supaya kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut tidak turun. “Justru harus diselamatkan walau banyak kekurangan. Tetapi jangan dibubarkan, pembubaran KPK itu hanya orang gila dan kehilangan perspektif yang bisa ngomong. Saya tidak perlu sebut siapa orangnya,” imbuh dia. (mi)

Rusuh Papua, 19 Orang Tewas

JAYAPURA, HALUAN—Total korban tewas kerusuhan pemilukada di Puncak Jaya, Papua menjadi 19 orang. Selain itu, sejumlah bangunan juga diketahui polisi ikut dibakar massa dalam rusuh tersebut. Korban berasal dari pendukung masing-masing kedua belah pihak yakni massa Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya,

“Dari kubu Tabuni 13 orang, Simon 4 orang. Sebelumnya, korban ada 2 pas hari Sabtunya, jadi total 19,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam dilansir kaltimpos, Senin. Anton mengatakan, daerah tempat kerusuhan ini memang daerah yang terisolir. Kerusuhan ini terjadi pada Minggu 31 Juli 2011, pukul 06.30 WIT.

Elvis Tabuni dan pendukung mantan caretaker Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Simon Alom.

Wisman Capai 3.597.632 Orang JAKARTA, HALUAN—Wisatawan mancanegara (wisman) yang mendatangi Indonesia hingga pertengahan 2011 ini mencapai atau naik 6,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,38 juta orang. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di kantornya, Senin (1/8). Kunjungan wisman 2011 yang ditarget sebesar 7,7 juta orang masih sulit tercapai. Jika dihitung secara matematis, dari 3,6 juta wisman yang berkunjung pada semester pertama ini bisa diprediksi kunjungan wisman satu tahun. "Jika dikali dua, kunjungan wisman semester kedua paling banyak 7,2 juta orang," ujarnya. Menurut Rusman, jumlah kedatangan wisman pada Juni 2011 tercatat 674,4 ribu orang atau naik sebesar 12,36 persen atau 600,2 ribu orang dibandingkan Mei. Jumlah itu juga naik 9,94 persen dibanding kunjungan wisman pada Juni tahun sebelumnya yang sebanyak 613,4 ribu orang. Penyebab kenaikan kunjungan wisman itu masih faktor musiman, di mana Juni 2011 ini merupakan musim puncak liburan. Sebagian besar wisman masuk lewat Bandara Ngurah Rai, Bali sebanyak 245.248 orang, Bandara Soekarno Hatta Jakarta 164.689 orang, dan Pelabuhan Tanjung Uban Kepulauan Bintan 32.372 orang.(ant)

ANTARA

PELANGGARAN HAM-Sejumlah korban kasus pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) membacakan surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu. Seribu surat untuk Presiden SBY dikirimkan oleh para korban kasus pelanggaran HAM seperti peristiwa Tanjung Priok, Talangsari, Tragedi Mei 1998, Peristiwa Palu dan Kekerasan di Papua yang meminta SBY agar tidak bersikap cuek kepada para korban dan memerhatikan nasib keluarganya

Banyaknya korban yang tewas karena kedua kubu saling menyerang. “Bentrokan saling serang. Rumah Tabuni, rumah honai, rumah dinas, kantor KPU dibakar massa,” jelasnya. Menurut Anton, kerusuhan terjadi karena adanya penarikan dukungan dari sejumlah orang. Awalnya kedua kubu saling mendukung. Namun tiba-tiba sejumlah orang dari kubu yang satu menarik dukungannya dan mendukung kubu yang lain. “Tadinya saling dukung mendukung mereka. Karena ada yang menarik dukungan lalu daftar ke KPU ditolak,” ungkapnya. Situasi di lapangan kini sudah terkendali. Jenazah para korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing. “Penanganan TKP, mencari saksi dan bukti, dilanjutkan pemeriksaan tersangka. Hingga kini belum ada tersangka,” imbuhnya. Sedangkan Anggota KPU Puncak Jaya, Herianus Pakage, mengatakan, kerusuhan di Ilaga Puncak Papua selama 2 hari dipicu proses tahapan Pilkada di kabupaten baru hasil pemecahan itu. Rusuh pecah akibat rekomendasi dari partai Gerindra muncul untuk dua pasangan calon bupati. ‘’Ada dua rekomendasi yang dikeluarkan partai Gerindra, yakni untuk pasangan calon bupati Elvis Tabuni-Yosia Tembak dan Simon Alom-Heri Kosnai. Inilah yang kemudian memicu terjadinya bentrok, karena saling klaim mengklaim,’’ ujar Herianus. Lanjutnya, KPUD Puncak, 24-30 Juli membuka pendaftaran pasangan calon bupati. Lalu kedua pasangan mendaftar. ‘’Awalnya, proses pendaftaran berjalan lancar, namun di akhir pendaftaran, bentrok kedua kubu terjadi,’’ katanya. Pasangan Elvis Tabuni-Yosia Tembak mendaftar pada 26 Juli dengan rekomendasi DPC Gerindra Puncak. Lantas, 30 Juli, giliran pasangan Simon AlomHeri Kosnai yang mendaftar dengan membawa rekomendasi DPP Gerindra. Tapi, kubu Elvis tidak terima, sebaliknya juga demikian. bentrok antar dua kubu pun terjadi. Polisi lantas berupaya menghalau, tapi kedua massa tetap bentrok, hingga Polisi mengeluarkan tembakan dan mengenai 4 pengikut Simon Alom, dan tewas di tempat.

Tidak terima hal itu, Minggu 31 Juli, kubu Simon Alom melakukan penyerangan dan sebanyak 14 pendukung Elvis Tabuni, tewas. ‘’Kedua kubu bentrok dengan menggunakan parang, tombak dan panah,’’ ucapnya. Sampai saat ini situasi Ilaga Puncak masih mencekam. ‘’Kami anggota KPU memutuskan turun ke Jayapura karena situasi masih tegang, sekaligus untuk berkoordinasi dengan KPU Provinsi apakah menunda proses Tahapan Pilkada atau melanjutkannya,’’ kata dia. Semestinya, jika tidak ada kerusuhan, KPU akan melangsungkan tahapan verifikasi pasangan calon, Senin 1 Agustus. Herianus Pakage melanjutkan, bentrok itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan KPU, karena dualisme rekomendasi pasangan calo, adalah urusan internal partai. ‘’Kami hanya mengimbau, dualisme rekomendasi itu diselesaikan secara internal oleh partai,” katanya. Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan, pemicu terjadinya rusuh itu, adalah karena dua pasangan calon saling klaim direkomendasi oleh Partai Gerindra. ‘’Dua kubu saling klaim yang berhak atas rekomendasi partai, inilah pemicu bentrok,’’ katanya. Untuk menjaga situasi kondusif dan mengantisipasi jangan lagi ada bentrok susulan, tambahnya, Polda menambah 1 peleton Brimob di tambah 3 Perwira penyidik. Namun, hingga saat ini belum ada yang diperiksa. Ada rencana kedua kubu yakni pasangan ElvIs Tabuni dan Simon Alom akan diperiksa. SBY Menangis Presiden SBY belum mengambil sikap soal bentrokan antar warga di Papua. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan belum menyampaikan masalah itu kepada SBY. “Saya kira nanti Menkopolhukam akan memberikan penjelasan terkait insiden,” kata Julian. Julian mengatakan, pihaknya masih perlu memverifikasi insiden itu. Sementara, kata Julian, Menkopolhukam masih belum melaporkan soal bentrokan Papua itu ke Presiden. “Biasanya kalau laporan investigasi sudah lengkap, atau hasil temuan di lapangan baru disampaikan ke Presiden,” kata dia. (h/dn/ktps)

Tidak Ada Alasan Makzulkan SBY

JAKARTA, HALUAN— Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengajak pihak-pihak yang sudah ngebet menjadi Presiden agar tidak terjebak dalam mimpi seolah-olah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa dijatuhkan sebelum tahun 2014, karena tidak ada alasan untuk memakzulkannya. “Saya yakin, tidak ada pelanggaran berat yang dilanggar Presiden, seperti diamanatkan dalam UUD 1945, sehingga tidak ada alasan untuk memakzulkan Presiden di tengah jalan,” katanya di Jakarta, Senin, mengomentari wacana pemakzulan yang berkembang di media Menurut Dipo, tidak ada alasan konstitusional bagi pemakzulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena masa jabatan presiden sudah pasti selama lima tahun (2009-2014). “Karena itu, tidak bisa sekelompok masyarakat berkeinginan menjatuhkan SBY selaku Presiden sampai berakhirnya masa jabatan tahun 2014,” katanya . Menurut Dipo, SBY yang

terpilih secara demokratis tahun 2009 dengan suara sebesar 60,8 persen dengan satu putaran, sesuai Pasal 7 UUD 1945 memiliki masa jabatan lima tahun. Itu berarti secara konstitusional Presiden SBY akan menjabat sampai 2014, katanya. “Siapapun yang mau menggalang kekuatan secara inkonstitusional mau menjatuhkan Presiden SBY, maka rakyat sudah siap melawan tindakan-tindakan inkonstitusional, apalagi anarkis, karena bertentangan dengan Konstitusi,” tegasnya. Sedangkan Ketua DPP PAN yang juga Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menegaskan bahwa pemerintahan sekarang ini berjalan pada jalur yang benar, dan pembangunan Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dibandingkan kondisi sebelumnya. “We are on the track dan terus menunjukkan tren yang maju dan meningkat,” ujar Hatta Rajasa,. Dia mengajak semua pihak untuk dapat membandingkan kondisi Indonesia termasuk di

bidang ekonomi saat ini dengan keadaan sebelumnya, sehingga terdapat ukuran yang jelas telah mengalami kemajuan atau kemunduran itu sekaligus menunjukkan sasaran yang hendak dituju tercapai atau tidak. Beberapa indikator pembangunan terutama di bidang ekonomi, menurut Hatta, perlu membandingkan dengan kondisi sebelumnya, antara lain pada saat reformasi tahun 1998, dengan melihat pendapatan per kapita sebesar 500 dolar AS yang mengalami anjlok. Begitu pula tingkat kesejahteraan masyarakat yang jauh mengalami penurunan, dengan tingkat pengangguran meningkat secara tajam dan kemiskinan semakin bertambah, kata Hatta lagi. Kondisi lebih parah saat itu, tingkat kepercayaan internasional kepada Indonesia sangat rendah, sehingga berdampak pada investasi yang juga menjadi sangat rendah. “Hampir tidak ada yang mau investasi di negara ini saat itu,” ujar dia pula.(ant)

SHAFA AZZALIA 4 tahun yang menderita Gullain Barre Syndrome (GBS) penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, duduk dengan selang di lehernya saat dicium orangtuanya (kiri) di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, Senin (1/8). ANTARA

Selasa, Syatariyah Mulai Puasa

MEDAN, HALUAN—Pengikut Tareqat Syatariyah di Sumatera Utara akan memulai ibadah puasa Ramadhan pada Selasa, 2 Agustus ini. Pemuka Tareqat Syatariyah Sumut, Ramadhani di Medan, Senin, mengatakan, berdasarkan perhitungan kalender “Taqwim” atau perhitungan dalam kelompok itu, 1 Ramadhan akan jatuh

pada Selasa (2/8). Untuk memastikan hal itu, pihaknya bersama sejumlah pengikut Tareqat Syatariyah lainnya akan melihat kondisi bulan di Pelabuhan Belawan. Jika dalam penglihatan di Pelabuhan Belawan itu terlihat bulan meski dalam ukuran kecil, pihaknya akan melaksanakan puasa Ramadhan pada 2

Agustus. Namun jika pihaknya tidak melihat bulan sama sekali, kemungkinan ibadah puasa Ramadhan tersebut akan ditunda lagi hingga Rabu, 3 Agustus. “Mungkin, Rabu (3/8) baru kami puasa,” kata pemuka Thariqat Syatariyah yang mengaku bergelar “Tongku Sutan Nan Mulie” itu.(ant)

Nasdem: Ical Panik

YOGYAKARTA—Wakil Ketua Parpol Nasdem (Nasional Demokrat) K o t a Yo g y a k a r t a Au l i a Re z a mengatakan ultimatum Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terhadap sejumlah ang gotanya yang terlibat di Parpol Nasdem merupakan bentuk kekhawatiran/kepanikan dari Golkar. ‘’Karena hal ini bisa diindikasikan partai-partai yang berplatform sama bisa berbalik ke parpol lain seperti ke Parpol Nasdem,’’kata Aulia yang juga sebagai Ketua Ormas Nasdem Kota Yogyakarta, Senin (1/8). Menurut dia, itu merupakan hal yang wajar agar di parpolnya tidak terjadi dualisme kelompok dan supaya clear. ‘’Meskipun anggota Golkar tidak diultimatum oleh Pak Ical (panggilan

akrab Aburizal Bakrie), anggota parpol Golkar yang masuk ke Parpol Nasdem dengan sendirinya akan mengundurkan diri dari Parpol Golkar karena tidak mungkin mempunyai dua KTA (Kartu Anggota),’’tutur dia. Demikian pula anggota parpol lain di luar Golkar bila masuk ke Parpol Nasdem pasti sudah mengundurkan diri dari parpol sebelumnya. ‘’Sebetulnya seseorang yang semula masuk parpol tertentu kemudian pindah ke parpol lain harus mencabut keanggotanya dari parpol asalnya dan ini berlaku tidak hanya di Parpol Nasdem, melainkan juga di Parpol lainnya,’’ungkapnya. Diakui Aulia saat ini banyak orang yang salah mengartikan bahwa Parpol Nasdem sama dengan Ormas Nasdem.

Ormas Nasdem itu secara notariil berbeda dengan Parpol Nasdem. ‘’Ormas Nasdem itu tidak sama dengan Parpol Nasdem. Ormas Nasdem itu untuk kegiatan masyarakat multi etnik yakni merupakan gerakan kultural, sedangkan di Parpol Nasdem itu ada nilai-nilai yang diperjuangkan untuk mencapai tujuan,’’jelas dia. Munculnya Parpol Nasdem itu karena kehendak dari anggota Ormas Nasdem di 22 Provinsi dan sekitar 99 persen anak muda dari anggota ormas Nasdem yang menginginkan adanya Parpol Nasdem. Saat ini di 33 Provinsi di seluruh Indonesia sudah terbentuk Parpol Nasdem. Bahkan di DIY sudah terbentuk Parpol Nasdem dari tingkat Provinsi hingga kelurahan. (rep)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i


4 OPINI

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Haluan Kita Bubarkan KPK? Semoga Marzuki hanya Bercanda WACANA pembubaran KPK yang dinyatakan oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie, mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Sebagian justru menganggap itu adalah juga suaranya partai Demokrat karena salah satu kadernya yakni Nazaruddin sedang tersangkut kasus yang ditangani KPK. Tapi kemudian hal ini sudah dibantah oleh Amir Syamsuddin dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai. Bahwa apa yang dilontarkan oleh Marzuki Alie hanya sebagai pernyataan pribadi, dan bukan merupakan kebijakan Partai, sekalipun Marzuki adalah dari PD. Wacana pembubaran KPK dan pemberian maaf kepada koruptor asal menyerahkan hartanya kembali, direspon secara keras oleh pihak lain. Karena Marzuki adalah orang Partai Demokrat, maka pernyataannya itu ikut menyerempat ke partai. Publik menganggap itu juga merupakan kebijaksan partai besutan SBY tersebut.Menilik dari apa yang selama ini diwacanakan oileh Presiden SBY dan Partai Demokrat perilah memerangi korupsi, sangatlah besar pertaruhannya kalau memang wacana Marzuki itu adalah juga wacana partai. Tentu Partai Demokrat bahkan SBY sendiri akan dianggap sebagai mengingkari komitmen yang dibuat di depan umum. Pembubaran KPK, justru menjadi hal yang aneh di tengah besarnya harapan rakyat agar KKN bisa dilumpuhkan dengan lembaga yang satu ini. Sebab nyaris hampir semua lembaga pengawasan yang sudah ada menjadi kehilangan wibawanya lantaran ditemukannya sejumlah kasus penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh oknum pejabat di masingmasing lembaga itu. Kejaksaan mulai dari Kejaksaan Negeri sampai ke kejaksaan Agung sudah pernah diungkap adanya oknum yang melakukan tindakan tidak terhoirmat melakukan KKN. Lembaga Peradilan mulai dari Pengadilan tingkat paling bawah sampai ke Mahkamah Agung juga dilanda skandal. Kepolisian RI dari Polsek sampai Mabes sudah pernah terkena ‘tsunami kasus’ yang melobatkan orang dalam. Lembagalembaga lain, DPR, DPRD para Bupati, Walikota, Gubernur sampai Menteri sudah ada yang kena batunya. Dengan demikian hanya KPK tinggal satu-satunya harapan bagi kita agar satu demi satu koruptor itu ‘diselesaikan’, agar tidak ada lagi kebohongan yang dibuat pejabat publik dengan berpura-pura bersih tetapi sesungguhnya sangat kotor praktiknya.KPK sebagai lembaga superbody memang sangat diperlukan. Ia dibenci tetapi sekaligus diperlukan agar bangsa ini semakin beradab dan meninggalkan budaya korup yang sangat memuakkan banyak orang. Seperti di China, lembaga seperti ini ternyata merupakan lembaga yang sangat membanggakan hasil kerjanya dalam memberantas korupsi.Kita mendorong kalau memang seperti yang disampaikan Ketua KPK Busyro Muqoddas perihal gagasan untuk membuhul kerjasama dalam bidang penindakan terhadap pelaku korupsi antarnegara itu berkaitan dengan pengejaran pelaku dan aset hasil kejahatan korupsi, salah satunya adalah dengan Republik Rakyat China. Di China, KPK dikelola personel yang jumlahnya tidak banyak. Tapi mereka bisa mematahkan semangat korup di negeri tirai bambu itu dengan hasil yang membanggakan. Sejumlah koruptor telah dihukum mati di sana. KPK di China melalui Pemerintah China dalam mencegah tindak pidana korupsi memberlakukan larangan bagi pejabatnya untuk menerima hadiah sekecil apapun. China juga melarang pegawai negeri di sana berbisnis. Korupsi di Cina, pernah begitu merajalela dari tingkatan atas sampai ke bawah. Bahkan, sebuah statistik resmi pemerintah Cina mengungkapkan, kerugian negara akibat korupsi mencapai AS$16 miliar (sekitar Rp 120 triliun) sampai tahun 1999. Gerakan pemberantasan korupsi yang dilakukan Cina telah berhasil mengembalikan dana publik sebesar 400 juta yuan atau senilai Rp440 miliar lebih ke kas negara. Karena itu, KPK jelaslah sebuah lembaga penting apabila Indonesia memang hendak meniru cara China mengalahkan korupsi. Setiap kali ada yang ingin agar KPK dibubarkan berarti adalah pengingkaran kepada keseriusan untuk melawan korupsi. Dan itu berarti adalah semacam usaha untuk menyuburkan korupsi agar terus tumbuh berkembang di republik ini. Mudahmudahan, Marzuki Alie hanya bercana saja.***

Usul bubarkan KPK, Marzuki Alie

MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PESISIR SELATAN (BAGIAN I DARI DUA TULISAN)

Antara Kemurahan Alam dan Ancaman Bencana

Oleh: Raudal Tanjung Banua Sastrawan dan anggota IKPS-DIY POSISI Kabupaten Pesisir Selatan di tepian Samudera Indonesia serta berada di Lempeng Eurasia, beresiko besar dalam gempa bumi dan tsunami. Tapi alih-alih sebagai ancaman, bencana perlu dimaknai sebagai resiko bersama yang mesti dihadapi dengan kearifan dan keselamatan. Karena itu berbagai upaya terkait dengan mitigasi bencana mesti dilakukan secara sinergis dan menyeluruh. Salah satu upaya dilakukan oleh Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) yang mengadakan seminar tentang mitigasi gempa dan tsunami di TMII Jakarta (23 Juli) lalu. Menghadirkan pembicara dari sejumlah kalangan, mulai ulama, pakar gempa, badan penanggulangan bencana, sampai bupati Pessel, Drs. Nasrul Abit, MM. Upaya ini tentu lebih pas jika diadakan di kampunghalaman, hal yang disadari oleh panitia; karenanya kegiatan serupa akan diadakan pula di Pessel nantinya. Sembari “menunggu” realisasi janji pengurus IKPS, saya ingin berbagi rembug sedikit tentang kondisi di lapangan, khususnya dari sisi sosial dan budaya. Meski mengambil contoh kasus di Pessel, tapi boleh jadi merepresentasikan juga daerah lain di Sumbar, seperti Padang, Pariaman, Agam dan Pasaman. Kemurahan Alam Sesuai namanya, Pessel memiliki garis pantai (pesisir) sepanjang 232 km, membentang dari utara ke selatan. Penduduknya mencapai 510.000 jiwa, sebagian besar tinggal di kawasan pesisir atau dekat dengan laut, sisanya berada di kaki Bukit Barisan.

Laut dan bukit, merupakan dua potensi yang dimiliki daerah ini sekaligus. Di laut, terdapat sejumlah pulau kecil, bahkan jika ditarik garis lurus ke tengah sesungguhnya Kepulauan Mentawai juga berada di kawasan laut Pessel. Di sisi lain, Pegunungan Bukit Barisan mengapit daratan Pessel secara masif, membuat daratannya sangat sempit, hanya berkisar lebar 2-15 km saja. Selebihnya perbukitan yang mengurung kampung-kampung, dihubungkan jalan kecil (artileri) yang menjalar di celah gunung. Menurut Bupati Pessel, jumlah jalan jenis ini mencapai 74 ruas. Sebagian anak Bukit Barisan menjorok sampai ke laut, menjadi semacam benteng alam yang kokoh. Pessel juga memiliki banyak sungai dengan muaranya yang lebar, teluk dan tanjung, yang memberi kelenturan tersendiri bagi kontur wilayah dalam menghadapi keganasan Samudera Indonesia. Vegetasi alam dengan berbagai tumbuhan khas pesisir dan rawa juga tumbuh subur di kawasan ini, mulai dari sagu (rumbia), bakau, nipah, kundi, panai, karimuntiang sampai kayu angeh yang getahnya membuat kulit melepuh. Kondisi alam yang digambarkan di atas, bila dilihat selintas akan terasa sebagai medan alam yang berat. Namun, jika dihayati dan renungkan, kondisi alam yang sulit itu justru bisa dikelola sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi bencana, khususnya gempa dan tsunami yang beberapa tahun belakangan cukup menghantui.

Gerindra: Marzuki Ketua DPR Kontroversial Atau Ketua versi yang sialnya

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Teruskan Pak Gubernur…

Tulisan Bung Aswadi Munir di rubrik Refleksi Haluan (1/8) cukup menarik. Hanya saja, ujung kalimatnya terkesan tendesius sehingga nilainya sama saja dengan pendapat atau argumen orang lain sebelumnya. Saran saya, agar Pak Gubernur tak terpengaruh. Jangan mundur, teruskan. Kebijakan pembatasan tonase sambil ajak para Gubernur tetangga melakukan hal yang sama. +6285365369***

Razia Satpol PP Tebang Pilih

Kadishub Padang kecewa kepada petugas Satpol PP, Haluan (30/7) hal 14 dalam rangka tertibkan lapak-lapak jualan di lingkaran Pasar Raya Padang yang sebenarnya ini nerupakan tugas pokok Satpol PP dan petugas Trantib Pasar sesuai dengan Perwako N0 33 tahun 2009. Halo Pak Kadishub kalau mau ngajak tugas bersama dengan Satpol PP ajak saja mereka bertugas menangkap WTS yang harum dan semok pasti bersemangat walaupun tengah malam pasti mereka mau dan siap berangkat. Mengapa yak arena rezeki nilmat membawa sengsara agak barang sedikit passti ada yang tercecer di jalanan. Satpol PP jangan diajak untuk tugas mnertibkan bangle, galian pasir, dekat pondasi jalan, papan reklame liar, kebersihan kota pedagang di trotoar dan lain-lain pasti malas karena bau sengak tidak seperti ketiak WTS yang harum. Walahualam bisawab +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

resiko orang hidup selalu ada. Sebuah pameo mengatakan,”jika takut gelombang, jangan berumah di tepi pantai.” Persoalannya bukan takut, tapi bagaimana mengolah ancaman menjadi tak menakutkan. Itu artinya, kondisi alam dengan potensi yang diberikannya, mesti tak berhenti sebagai sesuatu yang alamiah belaka. Kesiap-siagaan menghadapi bencana bukanlah situasi yang terberi, namun mesti diciptakan terus-menerus lewat kewaspadaan, pengadaan fasilitas, pembangunan infrastruktur, menjaga alam, pelatihan dan seterusnya. Sampai di sini, akan muncul pertanyaan: bagaimana kondisi alam kini? Apa kabar alam Pessel? Kita harus jujur melihat kenyataan bahwa alam Pessel sejatinya tidaklah aman dari ancaman; sebelum ancaman bencana dari alam itu sendiri, toh ancaman datang dari manusia penghuninya. Lihatlah kenyataan berikut: vegetasi tanaman pantai mulai langka. Rumbia yang dulu biasa tumbuh rimbun dengan sagusagunya yang berguna di rawa pantai, kini mulai sulit ditemui. Sagu tak lagi jadi alternatif pangan, atap rumbia bukan lagi pilihan untuk rumah; bahkan pondok pun sekarang beratap seng. Padahal, lokasi sekitar pesisir membuat seng sangat panas, ditambah ancaman korosi (karat) oleh uap garam dari laut. Tapi toh atap rumbia yang secara ekonomis menghidupi banyak keluarga “tukang atu atok” mulai tak dilirik. Ini seiring hilang-lenyapnya rawa-rawa, sebagian mengering dangkal, sebagian ditimbun dijadikan pemukiman baru. Padahal, rawa-rawa merupakan semacam kawasan penyanggah antara pantai dengan daratan, di mana tumbuh subur vegetasi

pesisir. Sekarang rawa-rawa mulai lenyap atau dilenyapkan. Begitu pula di muara sungai, dulu kita dengan mudah menemukan kerimbunan pokok nipah yang buahnya enak dan daunnya bisa dijadikan rokok klobot. Sekarang, muara sungai boleh dikatakan tandus sebab kehilangan pokok nipah. Setali tiga uang, tanaman bakau di pantai dan laguna, juga berkurang baik karena tak dirawat maupun dijadikan kayu bakar. Tanpa upaya penanaman kembali. Bahkan semak-belukar seperti panai, pohon jarak dan kundi yang biasanya merimbuni pantai, di antara deretan pohon kelapa, kini pun sulit tersua. Tengok pula kenyataan yang memiriskan hati bahwa sebagian dari alam tak luput tereksploitasi. Pantai Putih Kambang, misalnya, compang-camping karena pasirnya diperjualbelikan warga. Muara sungai besar juga dibiarkan dangkal oleh endapan tanpa ada upaya memperlebar/mengeruk. Beberapa bukit di pantai juga kerowak, misalnya Gunung Rajo di Surantih yang dulu diruntuh dan dipakai untuk memperluas Pelabuhan Teluk Bayur. Bukit lain yang potensial banyak dipakai untuk perkebunan dan berladang. Tak salah mengolah lahan tersebut, tapi perhatikan kondisi yang mengancam. Misalnya, bukit terjal yang berpotensi longsor jelas tak layak dipakai untuk berkebun, lebih baik dihutankan saja. Saya tak tahu persis konsep pengelolaan Bukit Langkisau Painan; di satu sisi memang membuka lokasi wisata sekaligus dapat dijadikan jalur evakuasi, tapi apakah sudah diantisipasi kemungkinan lain seperti longsor (baik saat gempa maupun musim hujan) mengingat punggungnya sudah dibuka sedemikian rupa?

SBI, Membangun Konstruksi Nilai atau Materi Oleh: Mayonal Putra

BEBERAPA tahun lalu, sekitar 2005-2009, Sekolah Berstrandar Internasional (SBI) di atas angin. Orang tua siswa berebut memasukkan anaknya ke sekolah Rintisan SBI itu. Nyaris, tak ada kritikan terhadap program itu.

dianggap khianati konstitusi Tapi berani ndak KPK periksa Marzuki?

Secara alamiah, bukit-bukit karang dan anak-anak Bukit Barisan yang menjorok sampai ke laut akan menjadi benteng alam dalam menghadapi serangan tsunami, sekaligus jadi tempat aman untuk evakuasi karena posisinya cukup tinggi. Begitu pula keberadaan pulau-pulau kecil di tepi pantai, setidaknya akan menjadi “pemecah gelombang” bagi arus tsunami. Pessel juga beruntung memiliki garis pantai yang sejajar dengan Pulau Siberut dan Pagai, meski jauh di tengah, tapi keberadaannya mampu menjadi pembatas samudera yang luas. Tanpa bermaksud menjadikan penghuninya sebagai bumper, banyak pihak mengatakan, Kepulauan Mentawai berperan menjadi semacam “karang penghalang” bagi ombak dan gelombang besar, seperti Karang Penghalang di utara Australia— karena itu tugas kita bersama menjaga Mentawai dari segala hal. Muara sungai yang lebar, termasuk teluk dan tanjung di Pessel, tentu juga secara alamiah berfungsi menyalurkan gelombang secara lebih merata sehingga kekuatannya bisa dikurangi. Tidak kalah penting adalah vegetasi pesisir yang diyakini bisa menjadi pemecah ombak atau gelombang sehingga hempasannya menjadi lebih jinak. Jalan-jalan di celah perbukitan yang menghubungkan daratan rendah dengan pegunungan, dengan sendirinya akan menjadi jalur evakuasi manakala ada gempa dengan potensi tsunami. Perubahan Alam Berkah alamiah tersebut tentu punya resikonya sendiri. Jalan yang melingkar di bawah bukit, misalnya, bisa saja longsor jika terjadi gempa besar; jembatan di atas sungai terancam rusak atau putus, dan seterusnya. Tentu,

Namun, Satria Dharma, Ketua IGI sudah menyatakan sikap jelas untuk menolak program itu dengan alasan begitu rasional. Menurutnya, SBI menjadi dilematis yang panjang. Seperti ada kejanggalan dan kesenjangan dengan cita-cita pendidikan. Dalam hal ini, penulis sepakat dengan alasan Satria Dharma, yang kembali disampaikannya secara tegas tentang 10 utama kelemahan SBI dalam petisi pendidikan di hadapan anggota komisi X DPR RI, pada Maret lalu. Namun demikian, penulis lebih cenderung melihat dilema itu dengan kontruksi pemikiran yang berkembang. Bias SBI ini, jangankan siswa, guru yang mengajar di sekolah pun merasa bangga, serasa di atas dari guru sekolah lain. Tak dinyana, orangtua siswa merasa anaknya sudah ngeh betul. Seolah-olah, sekolah di SBI menjadi life style dalam harkat orang-orang kelas ekonomi atas. Konstruksi yang terbangun di tengah-tengah masyarakat, “anaknya lebih hebat”. Konstruksi yang terbangun tanpa dikonsensuskan itu adalah bias yang tak terelakkan. Program nonregular itu, sangat besar kemungkinannya untuk menjauhkan karakter siswanya dengan budaya nenek-moyangnya. Sebab SBI lebih mengedepankan mate-

rialistik, dan bukan nilai-nilai. Konstruksi yang berkembang itu sarat memengaruhi karakter siswa. Apalagi siswa tingkat SMP yang berusia 12-15 tahun. Akan cepat sekali animo itu terkonstruksi dalam dirinya. Karena, masa remaja awal 12-15 tahun adalah masa paling labil dalam diri seseorang, yang sibuk mencari siapa dirinya. Perilaku lebih dari orang lain, akan terpola dengan sendirinya ke dalam diri siswa, lalu tumbuh selamanya. Tentu saja konstruksi ini berpengaruh, lambat laun lekat hingga benar-benar menjadi karakternya. Ini membahayakan. Kalimat “semakin berisi semakin merunduk”, ibarat padi, tidak berlaku dalam konsep ini. Jika ini berkembang sedemikian rupa, terkontruksikan SBI menjadi hal yang paling wah, sedangkan sekelompok siswa yang tidak disentuh oleh sekolah internasional menjadi terpinggir. Di sinilah, sekolah gagal menanamkan orientasi pendidikan kepada siswanya. Substansi pendidikan yang hendak dicapai, jauh panggang dari api sedangkan sekolah bagaikan api dalam sekam. Bukankah sekolah menanamkan nilai-nilai? Pertanyaan semacam ini, patut untuk dilempar kepada (R)SBI. Selama empat bulan mengamati proses belajar mengajar di

salah satu sekolah RBI di Sumatera Barat ini. Ada kesimpulan. Sekolah SBI memang disiplin terhadap waktu, tetapi ada beberapa kelemahan. Pertama, siswa RSBI begitu “dimanjakan”, mempunyai fasilitas serba lengkap dan mewah. Kalau mengajar di lokal SBI mesti hati-hati benar, jangan sampai marah-marah, karena siswanya terpola dengan khusus. Kedua, ada sedikit pembedaan—mungkin hanya pemandangan yang jarang tersingkap— perhatian guru antara siswa RSBI dengan tidak RSBI. Hal ini, cukup menyentuh sanubari dan menyinggung satu sisi kemanusiaan kita yang paling dalam. Anehnya, ada kasus yang tak masuk akal. Seorang ibu-ibu berseragam jaksa ngomel-ngomel bukan karuan kepada beberapa orang guru di sekolah RSBI. Puluhan kata-kata penghinaan berhamburan dari mulut ibu-ibu bertubuh jangkung itu. Serasa tak berharga safari guru-guru itu dibuatnya. Mereka diam dan sesekali saja menjelaskan dengan nada begitu santun sambil tertunduk cemas. Begitu miris kejadian itu. Hanya perihal guru dan siswa SBI. Terjadi kesalahpahaman yang sama sekali guru bersangkutan tidak terjerat oleh UU kekerasan terhadap siswa. Hanya dis komukasi antara guru dengan siswa SBI, akibatnya sisi manusiawi dibuang jauh-jauh. Begitu istimewa siswa SBI itu. Si guru tidak berkutik dibuatnya. Makanya, perlu hati-hati benar mengajar siswa program khusus ngeinternasional itu. Dengan mengedepankan kejadian itu, penulis bukan bermaksud mengeneralisir bahwasanya SBI adalah “jelek” betul. Akan tetapi, hanya kontruksi pemikiran yang terlanjur

dibangun, bahwa SBI sekolah paling ekslusif, istimewa, khusus, bagus sekali dan seterusnya dan seterusnya. Setelah kejadian itu, memang sedikit tercipta ‘adat’, agar guru-guru hati-hati mengajar siswa SBI. Bukankah ini mengurangi nilai kemanusiaan di lingkup pendidikan?. Bukankah ini pendidikan yang salah orientasi? Lantas, pertanyaan mendasar, masih perlukah anak kita bersekolah, jika kontruksi yang terbangun, sekolah adalah milik “orang-orang berada”? Kita jenguk awal abad 20 an. Terjadi perseteruan sengit antara pribumi dengan penjajah. Orangorang asli tidak dikasih kesempatan bersekolah di sekolahsekolah Belanda. Katakan, HIS, Mulo dan sejenisnya. Gara-gara tidak lurus menggunakan Bahasa Belanda, murid dipecat dari sekolah. Pedih nian zaman itu. Tetapi ulama-ulama membangun kelompok halaqah di surau-surau, menampung setiap anak yang mau belajar dari setiap golongan. Sebut saja, Syech Abbas Abdullah Padang Japang, menghabiskan waktu ke tanah suci mencari sedikit ilmu kemudian ia “telorkan” ke generasinya yang dibilang bodoh oleh Belanda. Akhirnya, basis pendidikan suraunya menjalar. Mengantarkan perkumpulan itu menjadi sekolah memakai sistem kalssikal, setelah bersikeras arang dengan ulama-ulama tarekat, Sulaiman Arrusuli dan Syech Sa’ad Mungka. Mutunya, tidak ketinggalan dengan sekolahsekolah Belanda yang ada, bahkan melebihi. Itulah pesantrenpesantren. Pada hari ini, pesantren-pesantren itu pun nyaris ditinggalkan, kecuali pesantrenpesantren mahal yang juga dipenuhi santri dari golongan

orang kaya. Sesungguhnya perseteruan antara ulama dengan penjajah sudah kembali. Dimana, nilainilai mulai terpisah dari kebutuhan material. Kembali ke SBI. Betul yang dikatakan Mora Dingin dalam tulisannya, SBI, Kebijakan yang Kurang Bijak, beberapa waktu lalu di Haluan ini, bahwa tidak sedikit media memberitakan orang tua dan siswa keluhkan soal pembiayaan masuk SBI. Sedangkan output tidak ada jaminan. Maka tidak cukup mengaji SBI dengan jawaban normatif belaka. Sangat perlu mempertanyakan filosofi SBI dan menjenguk filosofi pendidikan lalu mengawinkannya. Tentu saja, dalam hal ini, alasan Muhammad Kosim tidak dapat disalahkan, bahwa SBI berupaya untuk menciptakan daya saing bagi siswanya di kancah internasional. Mereka dipersiapkan lebih unggul di bidang sains dan Matematika. Karena itu, dibutuhkan input yang memiliki kecerdasan lebih untuk dapat menguasai bidang ini, dalam tulisannya; SBI, Antara Cita dan Realita di salah satu media lokal beberapa hari waktu lalu. Akan tetapi, program SBI adalah cara pandang membangun generasi dari kacamata Barat, yang mengenyampingkan nilainilai, dan mengutamakan materimateri. Sedangkan karakter siswa harus diteropong dari budayanya sendiri yang penuh nilai-nilai. Karena, memahami budaya sendiri, akan “merantaukan” pikiran kita ke negeri jauh, negeri tak berpeta. Justru itu, membangun karakter siswa sama dengan memperkuat karakter bangsa tanpa mengurangi wawasan global.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Iklan : Yunasbi, Tata Letak/ Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardian (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M / 2 RAMADAN 1432

THIAGO ALCANTARA

bertenaga dari jarak dekat untuk mengubah kedudukan jadi 1-0. Di awal babak kedua City berhasil menggandakan keunggulan. Tepatnya di menit 46 Silva mengirim umpan terobosan yang membelah pertahanan Inter, Dzeko dengan tenang memanfaatkan momen tersebut untuk menjebol gawang Julio Cesar untuk mengubah skor menjadi 2-0. Cesar kembali membuat penyelamatan gemilan saat menghadang tendangan James Milner. Di sisi gawang yang lain, Joe Hart berjibaku saat memblok tendangan bebas Sneijder. Usai lain Inter melalui Stankovic dari tepi kotak penalti juga masih bisa diredam. Di masa injury time, City akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 3-0. Memperdaya tiga pemain belakang, Shaun Wright-Phillips kemudian memberi umpan pada Adam Johnson yang berdiri bebas dan sukses menceploskan bola ke dalam gawang. (h/dtc/pp)

EMIRATES CUP 2011

New York Red Bulls Juara LONDON, HALUAN — New York Red Bulls akhirnya keluar sebagai juara Emirates Cup 2011, setelah sukses menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1. Bertempat di Emirates Stadium, Minggu (31/7), Arsenal membuka keunggulan di menit akhir babak pertama. Berawal dari sepakan bebas Thomas Rosicky, Robin Van Persie yang tak terkawal melepaskan tandukan keras yang menembus jala Red Bulls. Setelahnya, The Gunners terus medominasi permainan. Beberapa peluang emas pun tercipta memlalui Van Persie dan Jack Wilshere. Dominasi The Gunners berlanjut di babak kedua. Pola

permainan umpan-umpan pendek ditunjang dengan kelebihan individu tiap pemainnya menjadi kunci The Gunners merusak pertahanan Red Bulls. Sampai pada akhirnya gol bunuh Kyle Bartley di menit ke-84 membuyarkan kemenangan Arsenal. Bermaksud memotong bola crossing pemain Red Bull, Bartley malah menceploskan bola ke jala sendiri. Dengan hasil imbang kedua kalinya, Arsenal harus menyelesaikan turnamen garapan mereka ini di posisi ketiga dengan poin dua. Menyusul kemenangan 3-0 Paris St Germain atas Boca di laga sebelumnya yang membuat tim ibukota Prancis itu berada di posisi kedua. (h/inl/pp)

Vucinic Tiba di Turin

TURIN, HALUAN — Kepastian Mirko Vucinic menjadi pemain Juventus sepertinya hanya tinggal menunggu hitungan jam saja. Striker AS Roma tersebut saat ini dilaporkan sudah berada di Turin. Diberitakan Tuttosport, Senin (1/ 8) kedatangan Vucinic adalah untuk menjalani tes medis di Klinik Fornaca Sessant, Medical Sporting Centre, dan Pusat Fisioterapi Isokinetik. Juventus dan Roma sudah sepakat mengenai biaya kompensasi kepindahan Vucinic. Mantan punggawa Lecce itu dilego Giallorossi harga mencapai 15 juta euro serta klausul bonus jika penampilannya dirasa cukup memuaskan. Jika lulus, maka Vucinic bakal segera menandatangani kontrak empat tahun. Di skuad besutan Antonio Conte nanti, Vucinic kemungkinan mendapat peran sedikit berbeda dari biasanya sebagai bomber murni. Dia akan diplot bermain agak melebar ke sayap kiri. Selama ini La Vecchia Signora memang diketahui tidak memilik punggawa tangguh di lini tersebut, terlebih sepeninggal Pavel Nedved. (h/okz/pp)

Mirko Vucinic

Kemenangan 3-0 yang didapat City dalam laga di Aviva Stadium, Senin (1/8) menempatkan skuad besutan Roberto Mancini di posisi teratas dengan poin 12. City meraih dua kemenangan dari dua laga dan mencetak enam gol tanpa sekalipun kemasukan. Duduk di posisi dua dalam turnamen kecil ini adalah Celtic, yang pada pertandingan lain menang 5-0 atas League of Ireland XI, dan membuat mereka mengumpulkan delapan poin hasil sekali menang dan sekali kalah. Sementara Inter duduk di posisi tiga dengan poin lima setelah sekali bermain imbang dan sekali kalah. League of Ireland XI menjadi juru kunci setelah selalu kalah di dua laga. Pada pertandingan itu, baik City dan Inter menurunkan beberapa pemain bintanganya dalam laga yang menentukan siapa yang berhak jadi juara di Dublin Super Cup. Nerazzurri memainkan Samuel Eto’o, Goran Pandev, Wesley Sneijder dan Dejan Stankovic sejak awal, sementara City menurunkan David Silva, Mario Balotelli dan Edin Dzeko sebagai starter. City harus menunggu hingga menit 45 untuk mencetak gol. Bermula dari tendangan sudut, Balotelli menanduk bola dengan

Mario Balotelli

DUBLIN, HALUAN — Manchester City meraih titel juara di turnamen pramusim Dublin Super Cup. The Citizens memuncaki klasemen yang terdiri dari empat klub usai mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Thierry Henry

Emas Baru Barca

BARCELONA, HALUAN — Persiapan Barcelona di musim panas ini memunculkan satu nama baru yang prospektif. Thiago Alcantara, anak mantan pemain Brasil Mazinho, siap memperkenalkan dirinya di jenjang yang lebih tinggi. Thiago selalu dipilih pelatih Pep Guardiola sebagai starter dalam empat pertandingan pramusim yang telah dilakoni Barca. Hasilnya, pemain berposisi gelandang itu tampil impresif dan mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir. Gol pertama ia buat saat Barca bermain 22 dan menang adu penalti atas Internacional di Audi Cup. Di turnamen yang sama, menghadapi tuan rumah Bayern Munich di partai final, Thiago menjadi bintang dengan memborong kedua gol kemenangan timnya (2-0). Kemudian di Washington DC, kala Azulgrana berujicoba melawan Manchester United, pemain 20 tahun itu mencetak gol penyama skor di menit 70, sebelum Michael Owen memastikan kemenangan Setan Merah dengan kedudukan akhir 2-1. “Thiago profesional yang hebat. Dia bermain sangat baik dan punya potensi amat besar,” puji Guardiola tentang pemain mudanya itu. “Saat ini dia sedang melewati sebuah fase di mana semua yang dia sentuh berubah menjadi emas. Saat ini, setiap tembakan yang dia lakukan sepertinya berakhir dengan bola bersarang di gawang. Tapi kami harus perlahan-lahan. Dia pemain tim pertama, jadi pasti punya kualitas. Meski demikian, dia masih muda dan punya ruang besar untuk peningkatan, dan secara konstan semakin baik,” tambah sang pelatih. Thiago adalah anak Mazinho, eks gelandang Brasil yang ikut membawa negara tersebut menjuarai Piala Dunia 1994. Ia lahir pada 11 April 1991 di San Pietro Vernotico, Italia, ketika sang ayah sedang berkarier di Negeri Pizza. Meskipun Mazinho sempat hijrah ke Palmeiras di tahun 1992, Thiago sempat didaftarkan ke akademi Flamengo tapi tidak lama, karena di usia lima tahun harus mengikuti bapaknya yang melanjutkan karier di Spanyol. Di Negeri Matador Thiago menimba ilmu di sebuah klub di daerah Galicia, dan kembali ke Flamengo saat berumur 10 tahun. Di tahun 2005, saat kembali ke Spanyol, ia direkrut oleh Barcelona. Setelah digodok di tim B, Thiago mendapatkan kesempatan masuk tim pertama pada 17 Mei 2009, dalam usia 19 tahun, menjadi pemain pengganti untuk Eidur Gudjohsen di menit 63, saat Barca bertanding melawan Mallorca. Di pertandingan keduanya di La Liga, pada 20 Februari 2010, Thiago masuk menggantikan Yaya Toure di menit 76, dan ia menorehkan gol perdananya untuk Los Cules dalam kemenangan 4-0 atas Racing Santander di Nou Camp. Di musim lalu Guardiola memberi kesempatan cukup banyak untuk Thiago, sebanyak 12 kali di liga, dan total 17 di semua kompetisi. Hasilnya, ia mencetak tiga gol plus tiga assist. Sebagai ganjarannya, ia diberi kontrak baru yang berlaku sampai Juni 2015, dengan nilai klausul buyout sampai 90 juta euro. Untuk karier internasional, Thiago hampir dipastikan akan memilih Spanyol meskipun Brasil bersiap memberinya tempat di timnas senior. Faktanya, Thiago pernah memperkuat Spanyol U-17, U-19, dan mencetak satu gol di final Piala Eropa U-20 bulan lalu, untuk membawa skuad “Matador” juara. (h/dtc/pp)


6 OLAHRAGA BUPATI ALIS MARAJO

Porprov Diupayakan Tepat Waktu

SARILAMAK, HALUANBeberapa bulan terakhir ini berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat telah menyiapkan diri untuk ikut serta dalam Porprov XII tingkat Sumatera Barat yang akan berlangsung akhir Desember 2012 dengan tuan rumah kabupaten Limapuluh Kota. Bupati kabupaten Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo didampingi Sekda Resman Khamar, M.Pd dan Kabag Humas M. Sieber, SPd dalam kesempatan wawancara dengan Haluan diruang kerjanya Senin (1/8), menanggapi perhatian dan kesiapan daerah lain untuk ambil bahagian dalam Porprov XII, menyambut dengan gembira. Respon berbagai kabupaten dan Kota bersama KONI dan induk organisasi olahraganya, merupakan suatu motivasi bagi daerahnya untuk lebih bersiap diri. Kabupaten Limapuluh Kota ditetapkan sebagai penyelenggara Porprov XII tingkat Sumatera Barat, sudah merupakan tindak lanjut MoU dalam rapat KONI dan kepala daerah di Lubuk Basung Agam sewaktu Porprov XI, bahkan sewaktu Porprov di kota dan kabupaten Solok sudah mengemuka juga. Kepercayaan dan menindak lanjuti MoU, kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah tentu akan melahirkan peraturan kepala daerah, keputusan pelaksaan tentang Porprov XII, dilanjut keputusan kepala daerah tentang pembentukan panitia, mulai dari panitia pengarah sampai panitia pelaksana. Kalau panitia sudah tersusun tentu akan melakukan kegiatan secara teknis, akan ada revitalisasi tata ruang Sarilamak yang sudah tertuang dalam Perda. Bahkan didaerah Gurun dan Lubuak Batingkok, telah dipersiapkan sebagai pusat kegiatan pembangunan sarana praserana olahraga Porprov, termasuk Stadion Utama Singa Harau yang sudah dibangun sejak lama. Sebagai panitia Porprov, bupati berharap sarana dan prasarana olahraga yang akan dimanfaatkan, yang ada di Kota Sarilamak ibu kota kabupaten Limapuluh Kota, sarana yang ada dan akan dibangun diberbagai kecamatan terdekat dengan IKK, serta sarana olahraga yang ada di kota tetangga Payakumbuh. Sebagai panitia, Limapuluh Kota bertekad membangun sejumlah sarana prasarana olahraga, seperti sport hall, beberapa lapangan sepakbola, voli, basket, paralayang, gantole, serta rehabilitasi berbagai pemondokan atlet, baik sekolah, asrama, bahkan rumah penduduk yang layak. Bahkan didaerah Trantang tak jauh dari objek wisata Lembah Harau, beberapa SKPD akan membangun sarana pemondokan atlet. Kabupaten Limapuluh Kota setelah usai Porprov, ditargetkan memiliki sejumlah sarana prasarana olahraga yang menjadi monumental, dan bisa dimamfaatkan para atlet , minimal beberapa sport hall atau gedung olahraga, beberapa praserana olahraga, dan sarana prasarana umum lainnya. “Untuk itu tentu kami butuh dana bantuan dari pusat Menegpora, para perantau, para sponsor, dan upaya panitia , serta pemda lewat APBD tingkat I , tingkat II, serta iyuran tradisi berbagai kabupaten dan kota kepada panitia daerah penyelenggara,” tambah Alis Marajo optimis.(h/snt)

WTA STANFORD

Serena Raih Gelar Perdana

STANFORD, HALUAN-Serena Williams meraih gelar pertama sejak baru sembuh dari cedera. Peraih 13 gelar juara Grand Slam itu, meraih gelar juara WTA Stanford setelah mengalahkan Marion Bartoli 7-5 6-1. Dalam pertandingan di Stanford, California, Senin (1/8) permainan gemilang langsung diperlihatkan Serena sejak set pertama. Sebenarnya, Serena sempat ketinggalan dengan skor 4-2 dari Bartolli. Kemudian, Serena sempat membalikkan kedudukan menjadi 4-3. Tapi, Bartoli yang tidak mau kalah begitu saja, berhasil bangkit dan memperkecil ketinggalan menjadi 5-4. Pada akhirnya, Serena menutup set pertama dengan kemenangan 7-5. Dominasi Serena berlanjut pada set kedua. Pemain yang baru sembuh dari cedera kaki ini, dengan mudah mengumpulkan angka. Hasilnya, mantan petenis nomor satu putri itu langsung memimpin dengan skor 5-0 atas Bartoli. Akhirnya, Serena memastikan gelar perdananya pada turnamen kali ini, setelah mengalahkan Bartoli dengan skor 6-1. Kemenangan ini jadi sangat berarti, karena Serena akan menghadapi turnamen bergengsi Amerika Serikat Open yang akan berlangsung Agustus mendatang. Keberhasilan ini tentunya membuat Serena senang bukan kepalang, mengingat selama sebelas bulan terakhir, adik dari petenis tangguh lainnya Venus Williams ini tidak bisa bertanding, karena sibuk memulihkan cedera kaki dan penggumpalan darah di paru-parunya.Kini, dengan kesuksesan perdananya ini, Serena pun optimistis menatap masa depan. Petenis 29 tahun ini kini berambisi memperbaiki posisinya di rangking WTA yang saat ini masih tercecer di urutan 169. “Saya merasa seperti anak-anak lagi,” ujar Serena usai pertandingan sebagaimana dikutip BusinessDay. “Saat masih remaja, saya memiliki target menembus jajaran top 100, lalu lolos kualifikasi untuk bermain di ajang Grand Slam tanpa menerima fasilitas wild card. Sekarang, saya kembali memasang target itu,” pungkasnya. Kini, dengan kondisinya yang semakin membaik, Serena akan jadi ancaman serius petenis-petenis papan atas. Seperti diketahui, pada masa jayanya dulu, Serena hampir selalu mampu memenangi ajang bergengsi. (h/okz)

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Stamina Pemain Timnas Digenjot di Bulan Puasa

JAKARTA, HALUAN - Puasa bukan alasan bagi timnas Indonesia untuk berlatih setengah hati. Pelatih Wim Rijsbergen menegaskan, meski waktu latihan berubah, porsi tidak berubah.

Iran, lawan yang akan dihadapi di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014 tanggal 2 September mendatang, merupakan unggulan pertama di Grup E yang dihuni Indonesia, bersama dengan Qatar dan Bahrain. Indonesia lolos dengan dramatis ke babak grup ini setelah menang 4-3 di leg kedua melawan Turkmenistan pada putaran sebelumnya, meski sempat unggul 4-1 hingga menit ke 80. Merosotnya stamina Ahmad Bustomi dkk ditengarai sebagai penyebab Indonesia bisa kecolongan dua gol dalam waktu kurang dari 10 menit, menghadapi lawan yang hanya bermain 10 orang. “Saat ini permasalahan utama yang diperlukan para pemain adalah menggenjot daya tahan atau fisik pemain yang masih dibawah standar. Karena itu, dibutuhkan pelatih fisik khusus yang nantinya akan membantu pemain untuk memperbaiki VO2MAX (Volume Oksigen Maksimal yang mampu diserap paruparu) mereka.” ujar Wim Rijsbergen, pelatih kepala timnas senior. FIFA sudah menetapkan pertandingan lawan Iran digelar 2 September, karena itu, mau tak mau para pemain harus tetap berlatih keras meski menjalankan ibadah puasa. Selain akan menjalani latihan di sore hari, kemungkinan tim akan menjalani sesi latihan kedua di malam hari. Sebelum menjalani laga pertama di Iran, timnas sendiri akan dikarantina di Cilegon, Banten. (h/inl)

ANTARA

LATIHAN — Untuk menggenjot stamina pemain, pelatih Wim Rijsbergen melakukan latihan keras meski menjalankan ibadah puasa. Terlihat, Wim memberikan pengarahan ketika latihan.

KUALIFIKASI PON SEPAKBOLA

Sumbar Masih Tunggu PSSI

PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat masih menunggu disusunnya pembentukkan pengurus baru di PSSI Pusat untuk menyelesaikan babak kualifikasi PON putaran kedua wilayah Sumatera. Sekretaris Pengprov PSSI Sumbar Sudirman mengungkapkan keempat tim yang tersisa masih menunggu keputusan jadwal dari PSSI Pusat untuk menggelar putaran kedua kualifikasi PON. “Keempat tim yang tersisa yakni, tim Sepakbola Pra PON Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, serta Sumatera Utara. Keempat tim tersebut saat ini sudah meliburkan pemain mereka, dikarenakan masih belum ditentukannya jadwal dari PSSI Pusat. Disamping itu, kami (Pengprov PSSI Sumbar) masih belum mendapat

jawaban tentang pengajuan diri untuk menjadi tuan rumah pada kualifikasi putaran kedua,” paparnya kemarin Senin (1/8). Pada kualifikasi putaran pertama yang dihelat mulai 21-26 Juni lalu di Stadion Haji Dimuthala Lampineung Banda Aceh, tim Sumbar sukses tampil sebagai juara grup wilayah I. Anak asuh pelatih Suprianto ini lolos ke babak selanjutnya bersama dengan Sumatera Utara (runner-up wilayah I), sekaligus menyingkirkan tim tuan rumah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) serta Kepulauan Riau (Kepri). Sementara pada wilayah II yang dihelat di Bengkulu, tim Jambi (juara wilayah II), serta tuan rumah Bengkulu (runner-up wilayah II) lolos ke babak selanjutnya dengan menyingkirkan Sumatera Selatan, Bangka Belitung , serta Lampung. Lebih lanjut Sudirman menjelaskan

bahwa sebelumnya, Pengprov sudah menjadwalkan bahwa putaran kedua akan dilaksanakan seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Pusat yang digelar (9/7) lalu. Namun dikarenakan transisi pengurus lama ke pengurus baru, dipastikan putaran kedua kualifikasi PON menunggu jadwal dari PSSI Pusat. “Sebelumnya kami merencanakan, bahwa jelang bulan Ramadan sudah digelar putaran kedua, namun karena kepengurusan PSSI belum disusun, jadi belum bisa menentukan jadwal. Mudahmudahan cepat disusun kepengurusan, agar kita bisa menyelesaikan Kualifikasi PON putaran kedua,” tutupnya. Dari empat tim yang tersisa pada putaran kedua, hanya tiga tim nantinya yang berhak berlaga Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang akan dihelat di Riau mendatang. (h/cw22)

DEMI TIKET PON 2012

Atlet TI Sumbar Terus Latihan

PADANG, HALUAN-Kendati puasa Ramadan namun tim pelatda Taekwondo Sumbar terus berlatih enam hari seminggu di Gedung Beladiri Kompleks GOR Haji Agus Salim Padang. Tiap Minggu, Selasa dan Kamis malam latihan dilaksanakan latihan teknik dan Senin, Rabu serta Sabtu sore dilakukan latihan fisik. “Sesuai dengan himbauan KONI Sumbar, kami tetap menggelar latihan guna menjaga fisik dan stamina jelang Kejurnas Pra PON Taekwondo, Desember mendatang,” ujar Pelatih Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas kepada Haluan, kemarin di Padang. Budi mengatakan pihaknya telah menyusun program yang disesuaikan dengan bulan puasa. Ia mengakui bobot latihan memang dikurangi dibandingkan hari-hari biasanya. Hal

itu disebabkan mayoritas atlet menjalankan ibadah puasa. Tim Pelatda Taekwondo Sumbar itu beranggotakan 27 orang. Tujuh diantaranya merupakan atlet binaan KONI Sumbar yaitu Ridho Putra, Efri Efriandi, Olga Gafi, Fitri Handayani, Ramon Satria (atlet andalan Sumbar), Ochirani dan Fitri Ramadani (potensial). Sementara 20 orang lainnya merupakan hasil penjaringan di Porprov XI Sumbar 2010 lalu. Budi menyebutkan jelang kejurnas Pra PON mendatang atlet Sumbar akan dikurangi menjadi 18 orang sesuai dengan kuota. Untuk melakukan pengurangan pihaknya melakukan pemantauan termasuk berdasarkan hasil uji coba di Pekanbaru beberapa waktu lalu. “Dalam uji coba itu ada grafik atlet

yang meningkan dan juga ada yang menurun. Bagi yang naik mesti dipertahankan sedangkan yang turun harus digenjot lagi agar bisa terpilih menjadi tim inti Taekwondo Sumbar di kejurnas,” kata Budi yang tidak merinci siapa saja atlet yang naik atau turun itu. Di kejurnas Pra PON mendatang, Budi mengatakan pihaknya menargetkan merebut tiket PON sebanyak-banyaknya. Tujuh atlet binaan KONI Sumbar memang diproyeksikan meraih tiket PON sedangkan 11 atlet lainnya yang dibawa diharapkan juga mampu meraih tiket PON. “Target kami memang semua atlet binaan KONI Sumbar meraih tiket PON, namun demikian atlet lain diharapkan juga mampu meraih tiket PON,” terang Budi. (h/pp)

Rijsbergen Panggil Empat Pemain Baru

JAKARTA, HALUAN -Pelatih Timnas senior, Wim Rijsbergen, memanggil empat pemain tambahan untuk menjalani seleksi jelang tampil di grup E Putaran III Pra Piala Dunia 2014. Empat pemain itu adalah Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura), I Made Irawan (Persiba Balikpapan), Hariono (Persib Bandung), dan Ambrizal (Persija Jakarta). Mereka akan bergabung 26 pemain, yang telah lebih dulu bergabung dalam skuad timnas Pra-Piala Dunia. “Saat ini permasalahan utama yang diperlukan para pemain adalah menggenjot daya tahan atau fisik pemain yang masih di bawah standar. Karena itu, dibutuhkan pelatih fisik khusus yang nantinya akan membantu pemain untuk memperbaiki Vo2 max mereka,” ujar Win dikutip dari Humas Timnas, Senin. Manajemen juga masih melakukan negosiasi untuk secepatnya mendatangkan pelatih kiper dan pelatih fisik profesional yang diambil dari Eropa. Selama menjalani latihan, pelatih telah merancang porsi latihan pada bulan puasa dengan menetapkan jadwal latihan sore hari dan sesi tambahan di malam hari. Sebelum bertemu Iran di laga perdana, Timnas akan menjalani pemusatan latihan di Cilegon, Banten, mulai 4 Agustus hingga 28 Agustus. Untuk mematangkan persiapan, Timnas bersiap mengikuti tiga kali uji coba pada Agustus ini. (h/ant)

Mengintip Lawan Garuda

OLEH: KASRA SCORPI

SUDAH dipastikan bahwa pada pra piala dunia putaran selanjutnya timnas Indonesia Garuda berada pada grup E bersama Iran, Qatar dan Bahrain, yakni negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Berada pada grup E, Garuda boleh sedikit rileks, karena terhindar segrup dengan tim tangguh seperti Jepang, Korsel dan Australia. Melihat kepada track record lawan-lawan Garuda memang Iran lah yang menjadi ancaman utama. Dalam beberapa kali pertandingan melawan tim dari negeri Ayatollah itu Garuda belum pernah menang. Pada Asian Games Bangkok 15 Desember 1966 Garuda kalah 10, di Asian Games Bangkok 12 Desember 1970 Garuda vs Iran imbang 2-2 dan pada kualifikasi piala Asia grup 1 di Jakarta 1983 Garuda kalah lagi 0-1. Tetapi tim yang 3 kali juara Asia

dan 3 kali ikut piala dunia itu akhir-ahir ini menunjukkan prestasi kurang menggembirakan. Profil tim Iran adalah, pemain, Seyed Rahmati, Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari, Karim Ansari Fard, Ghasem Haddadifar, Hadi Norouzi, Mazyar Zare, Mehrdad Pooladi. Pelatih, Carlos Queiroz. Reputasi peringkat 54 FIFA dan 4 Asia. awan Garuda berikutnya Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022 prestasinya tak terlalu istimewa, belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia. Di Piala Asia saja prestasi terbaiknya saat menjadi tuan rumah 2011 hanya lolos ke babak perempat final. Selebihnya dalam 6 kali ikut Piala Asia tak pernah lolos ke babak pertama. Prestasi yang bisa dibanggakan Qatar hanyalah juara Piala Teluk 1992 dan 2004 saat berstatus sebagai tuan rumah. Tetapi meskipun demikian, mereka wajib diwaspadai karena kini dilatih Milovan Rajevac yang membawa Ghana melaju ke perempat final Piala Dunia 2010. Empat kali lawan tim Garuda, Qatar masih unggul.

Di Asian Games Seoul 22 September 1986 Indonesia vs Qatar imbang 1-1. Pada kualifikasi piala dunia 1994 di Doha 9 April 1993 Qatar unggul 31, masih dalam kualifaikasi piala dunia 1994 di Singapura 24 April 1993 lagi Qatar menang 4-1 dan pada Piala Asia Grup A 18 Juli 2004 tim Garuda menang 2-1. Susunan pemain Qatar,Qasem Burhan, Mohamed Kasoula, Lawrence Quaye, Meshal Mubarak, Wesam Abdulmajid, Ibrahim Khalfan, Ibrahim Abdulmajed, Mohammed Razak, Mohamed El Sayed, Bilal Rajab, Andres Quintana. Pelatih Milovan Rajevac. Peringkat FIFA 90 dan di Asia peringkat 7. Peserta grup E berikutnya Bahrain belum terpantau kekuatan terakhirnya karena belum mengeluarkan keringat pada pra piala dunia kali ini. Pasalnya tim dari timur tengah itu langsung lolos ke babak ke tiga tanpa harus bertanding, lolos dengan fasilitas bye. Pada Pra Piala Dunia 2006, Bahrain dikalahkan Trinidad & Tobago. Sementara itu pada Pra Piala Dunia 2010, ambisi mereka dipatahkan Selandia baru. Di Piala Asia, dari 4 kali

keikutsertaanya, prestasi terbaik Bahrain semifinalis tahun 2004. Kini mereka ditukangi pelatih asal Inggris, Peter Taylor. Rekor pertemuan tim Garuda lawan tim Bahrain masih imbang. Pada Piala Presiden Korea Selatan Agustus 1980 Garuda unggul 3-2, pada Piala Presiden Korea Selatan Agustus 1982 kedudukan 1-1, di Kualifikas Piala Asia 1998 di Jakarta 1987 juga imbang 00, pada Piala Asia 2004 grup A 25 Juli 2004 Bahrain menang 3-1, namun pada Piala Asia 2007 di Jakarta 10 Juli 2007 Bahrain kalah 1-2 dari Garuda. Pemain tim Bahrain terdiri dari,Abbas Ahmed Khamis, Abdulla Marzooqi, Ebrahim Mishkhas, Hussain Ali Baba, Abbas Ayyad, Abdullah Omar, Salman Isa, Faouzi Aaish, Jaycee Okwunwanne, Ismail Abdul-Latif, Abdulla Al-Dakeel. Pelatih Peter Taylor. Peringkat FIFA 100 dan Asia 11. Bagi tim Garuda yang tak kalah menarik adalah Wim Rijsbergen mantan asisten pelatih kesebelasan Togo dan Trinidad yang sering bermain lawan Bahrain menukangi tim Garuda. Tentu dia mengetahui

kelemahan dan kekuatan Bahrain. Dalam mempersiapkan tim selama Ramadan ini porsi latihan tim di grup E bakalan tidak jauh berbeda karena pemainnya sama-sama mayoritas beragama Islam dan sama-sama berpuasa. Bagi tim Garuda yang menjadi masalah adalah soal stamina seperti halnya yang dialami ketika menghadapi Turkmenistan di Jakarta baru lalu. Untuk itu soal stamina perlu mendapat perhatian oleh penukang tim Garuda Wim Rijsbergen. Kekuatan lain tim Garuda yang perlu dipertahankan adalah dukungan fanatik para penonton. Dengan dukungan itu diharapkan pada setiap kali pertanduinngan di kandang sendiri Garuda bisa menang. Pada putaran selanjutnya tim Garuda akan bermain 6 kali, 02 September 2011 (Away)Iran vs Indonesia, 6 September 2011 (Home) Indonesia vs Bahrain,11 Oktober 2011 (Home) Indonesia vs Qatar,11 November 2011 (Away) Qatar vs Indonesia,15 November 2011 (Home) Indonesia vs Iran,29 Februari 2012 (Away). (*)


RIAU & KEPRI 7

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama

WARGA MANFAATKAN AIR KOLAM

Gajah Berkeliaran di Jalan Raya DUMAI, HALUAN — Gerombolan gajah liar yang berjumlah sekitar 13 ekor terdiri atas lima gajah dewasa, empat remaja dan anakan terpantau oleh warga berkeliaran di jalan raya penghubung Kota Duri Bengkalis dan Pekanbaru, Riau Seorang warga Kecamatan Pinggir, Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Ahmad mengatakan, kawanan hewan bongsor itu di jalan raya sudah berlangsung sejak dua hari terakhir. “Sampai pagi tadi gajah-gajah itu juga masih terlihat berkeliaran di jalan raya kilometer 4 tepatnya didekat PT Kojo Balai Raja,” ujarnya. Belasan ekor gajah yang dimungkinkan terdiri dari tiga keluarga itu sempat membuat warga yang melintas di sekitarnya khawatir dan “was-was”. “Warga takut gajah-gajah ini mengamuk dan merusak kendaraan dan melukai masyarakat terutama anak-anak,” lanjut Ahmad. Melalui sambungan telepon, seorang staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Provinsi Riau untuk Bengkalis khususnya Kecamatan Mandau dan Pinggir, Nanang mengaku telah mendapatkan laporan tentang kawasan hewan “raksasa” yang berkeliaran di jalan raya itu. “Kita juga telah melakukan pemantauan dan terus mengawasi pergerakan kawanan gajah-gajah itu. Setidaknya mengantisipasinya agar tidak sampai ke jalan raya,” ujarnya. Menurut Nanang, belasan gajah tersebut sejauh ini belum menganggu aktifitas kelancaran kendaraan di jalan raya dan warga sekitar. “Begitu terlihat akan menuju ke jalan raya dan pemukiman warga, kita langsung menghalaunya. Bagi warga sekitar, kita juga mengimbau agar tidak memberanikan diri untuk mendekati kawanan gajah tersebut guna mengantisipasi amukannya yang bisa kapan saja,” kata Nanang.(hr/ant)

Krisis Air Bersih di Duri Kian Parah

DURI, HALUAN — Krisis air bersih akibat kekeringan yang melanda kawasan Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis dan sekitarnya makin parah. Sumur banyak yang berair, sementara pasokan air PDAM juga sudah tak bisa diharapkan. Walhasil air kolam yang baunya tak sedap dimanfaatkan untuk kegiatan mandi dan mencuci.

Wita (32), seorang pemilik warung di Jalan Kayangan, Duri mengaku terpaksa memanfaatkan air kolam yang berada di sekitar kediamannya. Kendati airnya bau dan tidak layak untuk MCK, namun dia terpaksa memanfaatkan sumber air tersebut. “Sebetulnya airnya tak layak untuk dipakai karena baunya menyengat. Tapi tak ada alternatif lain, sumur kering. Terpaksa air itu dipakai untuk mencuci. Untuk membilas yang terakhir terpaksa beli air. Kalau tidak, bau amisnya lengket di pakaian,” jelas Wita. Sedangkan Aman (38), warga Jalan Stadion, Gang Karet yang kondisi keuangannya sedikit lebih mapan mengaku mencari sumber air alternatif lain. Dia menjadikan sumur bor sebagai alternatif yang dipilih kendati harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. “Tak ada pilihan lain, kami terpaksa mencari sumber air lain. Sumur sudah kering. Minta ke tetangga pun sudah segan. Akhirnya terpaksa memanfaatkan jasa sumur bor. Memang mahal karena anggarannya sampai Rp7 juta. Tapi mau bagaimana lagi. Tak ada pilihan lain,” katanya. Dikatakan Aman, jika sumur bor tersebut

tak kunjung dibuat, maka upaya bolak-balik membeli air bersih dari kios isi ulang harus dilakoni tiap hari. “Bolak-balik mengangkut air dengan derigen melelahkan juga. Apalagi besok mau puasa. Makanya kita membuat sumur bor,” jelasnya. Menanggapi makin krisis sumber air bersih di Duri dan sekitarnya, anggota DPRD Bengkalis Nanang Haryanto meminta pihak PDAM Tirta Dharma selaku pengelola air bersih Duri dan sekitarnya bisa mencarikan sumber air baku lain. “PDAM jangan hanya mengandalkan pasokan air baku dari CPI. Cari air baku lain agar warga tidak krisis air bersih terus,” tegasnya. Dikatakan Nanang, PDAM harusnya mandiri dan tidak tergantung dengan pasokan air baku CPI. Mengingat PDAM setiap tahunnya selalu dibiayai dengan dana APBD Bengkalis. “Setiap tahunnya ada anggaran sebesar Rp10 miliar untuk PDAM. Kenapa ini tak dimaksimalkan untuk mencari sumbar air baku lain. Jangan hanya rencana-rencana saja. Tapi harus ada realisasinya. Kasihan masyarakat kekurangan air bersih terus pada saat kemarau ini,” sesalnya. (hr/sus)

SUTANA

TARAWIH PERTAMA — Salat Tarawih pertama di Masjid Raya Tanjungpinang dipadati masyarakat. Banyak jemaah menempati emperan sayap kiri kanan masjid, Minggu (31/7) malam

Hiburan Malam di Batam Tutup

SUTANA

BATAM, HALUAN — Seluruh tempat hiburan malam yang tersebar di penjuru Kota Batam tutup total, pada malam pertama Ramadan untuk menghormati umat Muslim yang menjalankan Salat Tarawih pertama. “Semuanya tutup sesuai dengan amanat Perwako tentang waktu buka tutup tempat hiburan malam selama Ramadan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Yusfa Hendri di Batam, Senin (1/8). Kalau pun ada yang buka katanya, langsung tutup begitu tim datang memberitahukan Peraturan wali kota yang melarang tempat hiburan malam buka pada malam pertama tarawih. Menurut Yusfa, kesadaran pengusaha tempat hiburan malam dalam mematuhi Perwako sangat baik, terbukti tidak ada yang ketahuan sengaja melanggar. “Termasuk yang di lokalisasi Sintai, juga

BERBAGAI MACAM jajanan pasar menjelang berbuka puasa banyak di jajakan di Kota Tanjungpinang. Terlihat pembeli memilih jajanan pasar di Batu 9 Tanjungpinang, Senin (1/8).

Dumai Diselimuti Kabut Asap

DUMAI, HALUAN — Sebagian besar wilayah di Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (1/8) siang mulai diselimuti kabut asap bercampur abu dengan ketebalan yang bervariasi. Dari pantauan, kabut asap tampak tebal di beberapa wilayah meliputi Kelurahan Purnama, Kecamatan Sungai Sembilan dan beberapa kawasan di Kecamatan Medang Kampai, termasuk juga wilayah perkotaan di Kecamatan Dumai Timur. Kabut asap yang sebelumnya hanya terpantau pada pagi hari, kali ini mampu bertahan hingga siang hari. “Bayangan” putih pada udara terlihat jelas dengan kasat mata, terutama di berbagai ruas jalan perkotaan dan beberapa wilayah pinggiran kota. “Selain perih di mata, kabut asap kali ini juga membuat hidung gatal-gatal,” ungkap seorang warga Dumai, Suwandi. Seorang pengendara sepeda motor, Junaidi, mengatakan kabut asap kali ini dirasa jauh lebih tebal dibandingkan sebe-

lum-sebelumnya dan membatasi jarak pandang saat berkendara. “Semalam kabut asap masih hanya terlihat pada malam dan pagi hari, sekarang sudah bertahan sampai siang hari. Bahkan kondisinya lebih buruk karena bercampur abu,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, H Marjoko Santoso, memprediksi kualitas udara pagi hingga siang ini (Senin 1/8) berada di atas 150 polutan standar indeks (PSI) yang artinya kurang baik. “Kita mengimbau agar masyarakat menggunakan masker jika sedang beraktivitas di luar rumah,” imbaunya. Kendati kabut asap kali ini jauh memburuk dari sebelumnya, aktivitas transportasi udara di Bandar Udara Pinang Kampai masih berlangsung normal. “Jarak pandang masih berada di atas 2.000 meter sehingga penerbangan masih dinyatakan layak,” kata Kepala Bandara Pinang Kampai Dumai, Irvan. Di lain pihak, Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan

BATAM, HALUAN — Pipa perminyakan dalam bentuk jadi dari Cina yang akhir-akhir ini deras ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dikhawatirkan mengancam keberlangsungan produsen pipa lokal. “Pipa impor yang diperbolehkan masuk ialah pipa tanpa ulir (setengah jadi). Untuk pila ulir sudah dilarang. Kalau pipa jadi tetap masuk akan mematikan pengusaha lokal,” kata anggota II Deputi Bidang Pelayanan

Kehutanan (Distanbunhut) Dumai, Hadiono, mengakui sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya kasus kebakaran hutan di Kota Dumai. “Sejauh ini kita belum mendapat laporan tentang kebakaran hutan atau lahan di wilayah Dumai. Walau demikian kita akan segera menggerakkan tim dari kecamatan untuk melakukan pantauan,” ujarnya. Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau di Pekanbaru, Warih Puji Lestari, menyatakan pada Minggu (31/7) satelit cuaca “National Oceanic and Atmospheric Administration” (NOAA) 18 yang dioperasikan Amerika Serikat mendeteksi sedikitnya 12 titik api untuk Riau. “Belasan titik api tersebut tersebar di beberapa wilayah kota/kabupaten, di antaranya Kabupaten Rokan Hilir sebanyak tiga titik api, Kuantansingingi satu, Indragiri Hulu empat, Indragiri Hilir dua dan Kota Dumai sebanyak dua titik,” kata Warih. (hr/ant)

tutup total kemarin malam,” kata mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Batam. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja membentuk dua tim untuk mengawasi tempat hiburan malam. Satu tim razia di sekitar Kecamatan Batu Aji dan yang lain di sekitar Sungai Panas-Nagoya. Tim, kata dia, akan terus mengawasi tempat hiburan malam hingga Ramadan usai. Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mewajibkan tempat hiburan malam tutup selama enam hari selama Ramadhan untuk menghormati bulan suci tersebut. Waktu-waktu tutup total yaitu pada dua hari pertama Ramadan, tiga hari pertengahan yaitu 16-18 Ramadhan dan sehari pada akhir Ramadan. Selain enam hari pada Ramadan, Pemkot Batam juga mewajibkan tempat hiburan malam tutup

Bawang Impor Kuasai Pasar Dumai

DUMAI, HALUAN— Bawang merah asal Pakistan dan Thailand pada awal Ramadhan 1432 Hijriah terpantau terus “merajai” pasaran di Kota Dumai, Provinsi Riau, dengan harga yang relatif murah dan terjangkau masyarakat. Penelusuran di beberapa pasar tradisional kota berjuluk Mutiara Pantai Sumatera itu pada Senin pagi, menunjukkan tingginya minat masyarakat mengonsumsi bawah merah impor tersebut. Para pedagang pengecer menjual produksi petani asing itu dengan harga variatif, untuk bawang merah asal Pakistan seharga Rp8.000 per kilogram (kg) dan untuk yang didatangkan dari Thailand seharga Rp12.000/kg. “Harga sekarang ini masih sama dengan harga beberapa minggu sebe-

lumnya,” kata Anton, pedagang pengecer bawang di pasar tradisional Pulau payung Dumai. Selain menjual bawang asal Pakistan dan Thailand, pria 32 tahun ini juga menjajakan bawang merah asal Birma yang dijual seharga Rp9.000/kg. “Tapi kebanyakan masyarakat memilih bawang Pakistan dan Thailand mengingat kualitasnya yang baik,” ujarnya. Pedagang lainnya di pasar tradisional Dock Dumai, Anjar, mengungkapkan bawang-bawang impor tersebut dipasok oleh banyak distributor. “Setiap hari, bawang impor ini selalu masuk sehingga harganya tetap stabil dan murah. Berbeda dengan bawang Jawa (produksi petani lokal-red), sudah ‘lah’ mahal, pasokannya juga sering terputus,” katanya.

jadi. Itu jelas menyalahi aturan dan tidak diperbolehkan,” katanya. Pimpinan PT Citra Tubindo Tbk, Agus Hidayat mengatakan maraknya pipa impor yang masuk ke Batam mengancam industri pipa lokal. “Ini tidak adil, sebagai pengusaha lokal kami merasa terancam atas masuknya pipa impor,” lanjutnya. Menurut Agus, setidaknya saat ini ada delapan produsen pipa lokal di Batam yang terancam gulung tikar. “Seharusnya BP Migas

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Investasi (Disperindagin) Kota Dumai, H Djamalus, menyatakan, “merajanya” bawang merah impor sudah berlangsung sejak lama akibat pasokan bawang dalam negeri yang minim. “Setidaknya hal ini dapat membuat harga bawang tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” kata Djamalus. Berdasarkan informasi berbagai sumber, bawang merah impor asal Pakistan, Thailand, dan Birma yang ditransit ke Kota Dumai dengan menggunakan kapal tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Bawang-bawang impor tersebut juga dikirim ke beberapa wilayah di Sumatra, bahkan ke Pulau Jawa mengingat tingginya permintaan. (ant)

WISATAWAN MANCANEGARA dari Singapura dan Malaysia masih teratas tingkat kedatangan ke Kepri. Terlihat turis yang datang melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura beberapa waktu lalu SUTANA

Pipa Minyak Cina Ancam Produksi Lokal

Jasa, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fitrah Kamaruddin, Minggu. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (BP Migas) katanya, telah melarang impor pipa jadi guna melindungi produsen lokal. Fitrah mengatakan, ribuan batang pipa impor dalam keadaan jadi yang masuk beberapa minggu terakhir semua menyalahi aturan. “Izin yang diajukan importir tanpa pulir atau setengah jadi. Namun barang yang masuk semua barang

satu hari menjelang Ramadan dan dua hari setelah Ramadan. Sementara itu, selain sembilan hari yang ditentukan untuk tutup, tempat hiburan malam diperbolehkan beroperasi dari pukul 21.00 hingga 02.00 WIB. Menurut Yusfa, pembatasan waktu operasional tempat hiburan malam saat Ramadan untuk memberikan waktu bagi pekerja menjalankan ibadahnya. Pemerintah Kota Batam, lanjutnya, membentuk tim pengawas operasional tempat hiburan malam seperti karaoke, diskotek, bar dan berbagai jenis hiburan malam lainnya. Tim pengawas akan mengambil tindakan terhadap pengelola tempat hiburan malam yang membandel dengan sanksi peringatan pertama dan kedua hingga pencabutan izin operasional. “Pengawasan akan dilakukan setiap hari,” kata dia. (ant)

mengutamakan industri lokal yang mempekerjakan ribuan karyawan dari pada importir yang hanya memiliki segelintir karyawan,” sebutnya. Kalau hal ini terus didiamkan, kata Agus, perusahaan-perusahaan perpipaan lokal tinggal menunggu waktu saja untuk gulung tikar. “Kami tidak bisa apa-apa, selain menunggu ketegasan dari pemerintah,” kata Agus. Sebelunya, Direktur Industri

Logam Kementerian Perindustrian Putu Surya Wiryawan di Batam mengatakan Batam diproyeksikan menjadi pusat logistik penunjang industri minyak dan gas di Indonesia. Nantinya segala kebutuhan pipa baja pengeboran minyak lepas pantai di Indonesia akan terdapat di Batam. Pemerintah akan mengatur usaha perdagangan (importir) dan industri logam terutama baja yang ada di Batam agar lebih maju, kata Wiryawan.

“Perusahaan pengimpor hanya boleh mengimpor bahan baku. Atau, kalau berbentuk pipa, harus yang setengah jadi. Proses akhirnya harus di Batam,” tambah dia. Kebijakan itu untuk melindungi dan mendorong produsen pipa baja lokal agar bisa berkembang. “Bila semua diimpor maka, industri logam tidak akan mampu menyerap tenaga kerja yang besar. Batam hanya akan jadi gudang barang impor saja,” ucap Wiryawan. (ant)


8

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M / 2 RAMADAN 1432

TANYA-JAWAB

Makan Minum Sahur dalam Keadaan Hadas Besar TANYA: Bagaimana hukumnya makan/minum dalam keadaan hadas besar (sesudah jimak) terutama untuk sahur dalam niat berpuasa? Anto, Padang JAWAB: Pahamilah bahwa tubuh wanita yang selesai jimak bukanlah najis, yang dapat mencemari sesuatu. Ditemui satu kisah, tatkala Nabi SAW meminta ‘Aisyah RA untuk membawakan kepada beliau sebuah tikar. ‘Aisyah menjawab bahwa dia dalam keadaan haid. Rasulullah SAW bersabda, “inna hudhyataki laysat fii yadika”, artinya “Sesungguhnya haidmu itu tidak ditanganmu” HR.Bukhariy). Begitu juga orang yang dalam keadaan junub (selesai bersebadan) dan belum lagi mandi wajib, tidak menjadikan tubuh yang bersangkutan menjadi najis. Suatu ketika, Abu Hurairah yang dalam keadaan hadast besar karena janabat (senggama) dan berpapasan dengan Rasulullah SAW. Abu Hirairah berusaha menghindar dari dekat Nabi SAW. Melihat sikap Abu Hurairah ini Rasulullah SAW menanyakan kenapa dia menjauh. Lantas Abu Hurairah menjawab “Saya dalam keadaan junub”. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Subhanallah, innal-mukmina laa yan-jisu”, artinya, “Maha Suci Allah, Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis” (HR. Bukhariy, Muslim, Ashabus Sunan dari Abu Hirairah. Juga Imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasa’I dari Hudzaifah).

757 Masjid dan 631 Musala Gelar Pesantren Ramadan

PADANG, HALUAN — Sebanyak 757 masjid dan 631 musala di Kota Padang mulai menggelar Pesantren Ramadan 1432 H/2011 M hari ini, Selasa (2/8). Pesantren dibuka serentak oleh walikota, wakil walikota, ketua DPRD, Sekda, Muspida serta pimpinan SKPD dan camat.

OLEH : MAS’OED ABIDIN

Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

DEFIL

MENU PABUKOAN —Sejumlah pedagang di Pasa Pabukoan Lapangan Imam Bonjol Padang langsung menyajikan beragam menu untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan, kemarin.

Pasa Pabukoan Mulai Bergairah

PADANG, HALUAN — Hari pertama Pasa Pabukoan di depan Lapangan Iman Bonjol Padang, tepatnya di seberang jalan Balaikota tampak mulai bergairah. Sejumlah

pedagang spesialis menu pabukoan itu langsung menyajikan dagangannya di lapak masing-masing mulai pukul 14.00 WIB kemarin. Di antara mereka ada yang telah menyajikan masakan ikan dan ayam bakar, gulai ikan, gulai jengkol dan lainnya. Begitu juga pedagang spesialis minuman juga langsung menyajikan minuman Ramadan, seperti kelapa muda, es tebak, es cendol dan lain sebagainya. Salah seorang pedagang di Pasar Pabukoan, Mak Eli, ketika diwawancarai Haluan mengatakan, jika ingin menjual pabukoan, pada jam segini (13.30 WIB-red) memang telah harus dimulai. “Seperti pengalaman sebelumnya, jika tidak dimulai sejak siang, nanti pas pengunjung ramai kita bisa kelabakan,” katanya. Ketika ditanya tentang rencana pasar pabukoan di Pasar Inpres I, Mak Eli (43), mengatakan, untuk pasar pabukoan, Pasar Inpres tersebut kurang strategis. “Pasar terlalu jauh dari jalan. Perkiraan kami akan membuat orang malas untuk berkunjung,” kata pedagang lainnya, Adelina (26). Pasar Kaget Bikin Macet Sementara itu, pasar kaget menjual menu berbuka kembali muncul di titik-titik persimpangan straetgsi di Kota Padang

pada hari pertama puasa kemarin. Pasar kaget ini memicu terjadinya kemacetan, karena ramainya warga yang antri membeli menu untuk berbuka puasa itu. Pantauan Haluan kemarin, kemacetan akibat ramainya penjual pabukoan ini terjadi di Simpang Tunggul Hitam, Pasar Siteba, Simpang Balaibaru dan beberapa lokasi strategis lainnya. Kamcetan mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sampai menjelang masuknya waktu berbuka. “Saya tak menduga hari pertama puasa langsung seramai ini masyarakat berbelanja. Biasanya hari pertama ini masyarakat lebih cenderung membuat masakan sendiri,” kata Ica, salah seorang warga kepada Haluan saat membeli menu berbuka di Simpang Tunggul Hitam, kemarin. Meskipun antri dan terlibat kemacetan, namun tidak menyurutan keinginan ibu rumahtangga ini membeli menu pabukoan untuk keluarganya. “Bagi saya, ini salah satu nikmat di bulan puasa. Ini berlanagsung sebulan, kemudian kita menunggu lagi tahun depan,” katanya. Di tempat berbeda, salah seorang remaja, Rizki juga rela mengantri untuk membeli dua bungkus es rumput laut dan ondeonde, makanan khas Kota Padang. “Ya, terpaksa antri. Masakan seperti ini hanya bisa kita temui di saat Ramadan ini. pada hari-hari biasa mana ada yang berjualan seperti ini, kecuali di toko-toko kue. Toko kue itu adanya di pusat kota,” ujarnya. Pasar kaget pabukoan ini diprediksi bertambah ramai lagi, karena begitu tingginya antusias warga berbelanja menu pabukoan. (h/dfl/vid)

Walikota Padang Fauzi Bahar dijadwalkan membuka pesantren di Masjid Al Hidayah Surau Gadang, Nanggalo. Sedangkan ketua DPRD bersama Sekda dijadwalkan membuka pesantren di Padang Timur. Sementara Wakil Walikota Mahyeldi membuka pesantren di Masjid Nurussakinah Ulak Karang. “Ini merupakan pesantren Ramadan ke-7 yang dilaksanakan berturut-turut sejak 7 tahun silam. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi muda yang cerdas, energik, resposif, beriman dan berFAUZI BAHAR akhlak,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Ali Basar didampingi Kabid Humas, Richardi Akbar kepada Haluan, kemarin. Untuk tahun 1432H/2011M, Pemko Padang telah mengalokasikan anggaran penyelenggaraan pesantren ramadhan dalam APBD Kota Padang tahun 2011 sebesar Rp2.172.500.000. Dana tersebut didistribusikan kepada 757 masjid dan 631 musalla dengan peserta 147 ribu pelajar mulai dari SD, SMP, SMA. Pelaksanaan pesantren Ramadan tahun ini telah dipersiapkan dengan matang. Seluruh instruktur sudah dibekali TOT serta langsung dilengkapi Rencana Pembelajaran Pesantren (RPP). Lebih lanjut, AB sapaan akrab Ali Basar menambahkan, Pemko Padang memberikan bantuan sebesar Rp1 juta kepada masing-masing masjid dan musalla penyelenggara pesantren ramadhan yang menampung santri minimal 60-100 orang. Apabila santri yang ikut lebih dari 100 orang, maka kelebihannya akan dibantu Pemko lagi sebesar Rp15.000/santri. Dana tersebut dapat diambil langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Pesantren Ramadhan ke Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Padang. Pemko Padang menyadari sepenuhnya bahwa alokasi dana sebanyak itu belum mencukupi kebutuhan pembiayaan pesantren Ramadhan tahun ini. “Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan ada biaya tambahan yang diminta kepada siswa. Namun demikian, kita juga minta kepada panitia tidak memberatkan orang tua siswa,” tambahnya. Pesantren dilaksanakan tiga periode setiap hari, dimana periode pertama diikuti siswa SLTA mulai salat Subuh berjamaah sampai pukul 09.00 WIB. Pukul 09.30 WIB dilanjutkan siswa SD sampai pukul 12.30 WIB. Kemudian pukul 13.00 WIB dilanjutkansiswa SLTP sampai pukul 16.00 WIB. Pesantren wajib diikuti seluruh siswa. (h/vid/ted)

SAFARI RAMADAN

PTSP Kunjungi 10 Masjid PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali melaksanakan Safari Ramadhan tahun ini. Safari yang direncanakan turun lima tim tersebut akan mengunjungi 10 masjid di lingkungan pabrik sekaligus menyerahkan bantuan untuk masing-masing masjid Rp3,5 juta. Kepala Biro Cooperate Social Responsibility (CSR), Dafris Januir kepada Haluan, kemarin mengatakan, Safari Ramadhan PTSP tersebut merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan. Setiap tim akan dipimpin langsung lima direksi Semen Padang, serta mengunjungi masjid yang berbeda. “Tim pertama akan dipimpin langsung Pak Dirut Munadi Arifin, kemudian tim berikutnya juga dipimpin Direktur Keuangan, Pak Epriliono Budi, kemudian Direktur Produksi Pak Toto Sudibyo, Direktur Pemasaran Pak Benny Wendry dan Direktur Litbang Operasional Pak Agus B. Nurbiantoro,” katanya. Tim Safari Ramadhan PTSP ini direncanakan mulai turun tanggal 3 Agustus atau bertepatan juga tanggal 3 Ramadhan. “Kunjungan Safari Ramadhan ini merupakan ajang jemput bola bagi kami untuk menampung aspirasi masyarakat, sekaligus bersilaturahim mempererat kekeluargaan. Sebab, PT Semen Padang ini milik kita bersama, dan tanggungjawab kita bersama pula memajukannya,” katanya lagi. Dia menambahkan, program Safari Ramadhan juga bagian dari program CSR perusahaan. Apalagi CSR bukan saja kewajiban yang harus dijalankan perusahaan, namun juga kebutuhan bagi masyarakat. dengan CSR inilah kita gerakan pembangunan di sekitar perusahaan. Sebab, perusahaan yang baik dan berprestasi itu adalah perusahaan yang mampu membawa kemajuan lingkungannya,” tambahnya. (h/vid)


9

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

PONPES MODERN DARUSSALAM AMPING PARAK PESSEL

Selamatkan Akidah Umat

BANGUNAN PERMANEN bercat putih berbentuk L berdiri di Jl DR M Hatta, Kampung Pasar Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Halamannya yang luas tampak tertata dan rapi, namun pagar masih terbengkalai. Laporan:

Haridman Kambang

BELAJAR KOMPUTER — Santri Pesantren Darussalam Amping Parak sedang belajar komputer.

Tips Sehat Ramadan Hari-hari yang Bermakna TIDURLAH setelah salat Tarawih dan bangun pada awal sepertiga malam, minum air putih 2 gelas (400 cc). Bagi yang belum witir dapat menambah Qiyamul Lail kemudian witir. Sebelum makan sahur, minum setengah gelas minuman dengan PH sedikit asam (sari jeruk, anggur, apel, nanas, yoghurt, dsb). Makan sahur dimulai dengan menu daging, ikan, atau telur dilanjutkan dengan nasi, sayur, dan buah. Ditutup dengan secangkir kopi atau teh. Subuh- Dhuha. Usahakan jangan tidur setelah salat Subuh. Isikan dengan tadarusan, dan dapat diselingi dengan olahraga, relaksasi seperti jalan santai di seputar rumah atau kebun. Dhuha - sekitar pukul 10 diisi dengan kegiatan afektif (silaturahim, mencari data ataupun mengevaluasi diri). Dhuzur diisi dengan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Salat Dhuhur lengkap dengan sunnah rawatib ba’da Dhuhur Asar untuk melakukan aktivitas kognitif (pekerjaan yang mengutamakan kecerdasan) Asar - Maghrib digunakan untuk kegiatan yang memerlukan kebijaksanaan (menegur anak, memperingatkan staf dikantor atau saling menasihati) Pada saat berbuka, awalilah dengan sedikit makanan manis, diikuti dengan air putih lalu salat Maghrib. Usai salat, makan malam dengan mendahulukan daging, ikan, telur, tahu, tempe, baru nasi, sayur, dan buah. Tutup dengan secangkir teh.

N

Jadwal Tarawih Anda

Selasa, 2 Agustus 2011/2 Ramadan 1432 H

NO

TEMPAT

PENCERAMAH

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.

Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imamuddin Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah komp.Nuansa Indah Masjid Baiturrahman - Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Mushalla Baitul ‘Arafah Korong Gadang - Kuranji Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahman Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan. Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang

H. Asri Alam, SS Martono, S.Pd.I, MA Zul Asfi Lubis, MA Drs. H. Buchari Ismirat Edi Nofrial, S.Pd.I Drs. Zainal A. Rusti Buya H. Azmi Drs. Ali Imran Drs. Khalid Ms H. Yuzardi Maad Drs. H. Abdur Rauf, M.Ag H. Rusydi AM, Lc, M.Ag H. Naharuddin Lubis Trinda Farhan, MT Berman Hendri, S.Pd.I Muzahar Hayal, MS.BA H. Salmadanis H. Awis Karni, MA Siril Firdaus, M.Ag H. Sirajudin Zar. MA Ariswan, S.Ag, M. Pd Budiman, S.Ag Salman, S.Ag Anwar Syarkawi, M.Ag Drs. Zulfahmi Rasyid Drs. Jabardin Drs. H. Zakaria Yusfik Helmi Dt. YS Almirni, S.Pd.I H. Maas Jasti, BA DR. Ahmad Kosasih Paman Firdaus, S.Ag Multanis Chatib, BA Asman Sutan DR. Ardinis Arbain H. Fadlan Mustica Helfizon Pakiah Marajo

Di bangunan yang telah di sekat-sekat itu sekitar 200 santri senantiasa tekun menuntut ilmu agama dan ilmu umum lainnya. Mereka kelak ingin menyelamatkan akidah ummat yang sudah banyak melenceng dikampungnya dengan mencerdaskan generasi melalui ajaran yang benar. Itulah Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam yang berada di sekitar 5 KM dari Pasar Surantih, Pesisir Selatan ini. Ponpes ini dapat diakses dari dua pintu, pertama dari Simpang Amsterdam dan ke dua dari Simpang SMP 2 Sutera. Di sini terdapat 26 tenaga pengajar dari berbagai lulusan perguruan tinggi dan berbagai disiplin ilmu, lembaga pendidikan agama ini siap memberikan derma bhaktinya pada agama dan bangsa. Pesantren modern setingkat tsanawiyah ini didirikan pada tahun 2001 atas prakarsa sejumlah tokoh mayarakat Amping Parak diantaranya Abdul Rahman, Rosbek, M Yunus, Ilyas Tahar, Amiruddin, Chaidir Ma’ni. Visi mereka tak lain melahirkan sumberdaya

manusia berpotensi, beriman dan berbudaya serta mewujudkan lingkungan yang nyaman. “Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang selanjutnya menjadi cita cita bersama. Paling tidak berorientasi kedepan, menjadi harapan, unggul dan dilandasi iman dan ketaqwaan yang kokoh,” kata Ali Amran, pimpinanan Ponpes ini. Menurutnya, setelah didirikan pada 2001 dengan akte notaris, maka dilakukan penerimaan siswa baru. Dimana santri perdana berjumlah 39 orang, jumlah ini merupakan prestasi yang sangat baik untuk ukuran ponpes yang baru berdiri, karena fikiran masyarakat masih sangat sekular. Waktu itu belum ada gedung belajar, sehingga santri terpaksa belajar dulu di gedung MDA Mesjid Nurul Ibadah Padang Lawe. Perlahan, Ponpes yang masih sangat muda itu mendapat bantuan bangunan sekolah dari pemerintah berupa gedung belajar permanen dua lokal. Santrinya pun terus bertambah hingga mencapai 200 orang. “Keberadaan Ponpes kian mendapat hati dimasyarakat setelah mengantongi izin operasional ber nomor : C/WC/Mts/143/2003,” kata Ali Amran didampingi Syafridul Wakil Kepala Ponpes Darussa-

lam. Dukungan masyarakat terhadap ponpes sangat tinggi. Setiap peraturan dan regulasi yang disampaikan di mesjid, ta’ziah, terutama tentang disiplin siswa selalu mendapat dukungan. Hanya soal bantuan finasial dari orang tua saja yang mendapat tantangan karena perekonomian memang sedang sulit. “Namun harus diakui, dukungan orang tua pada umumnya cukup tinggi. Hal ini terlihat dari antusiasnya orang tua siswa dalam mengikuti berbagai pertemuan dalam membicarakan kemajuan belajar mengajar. Ponpes menurut Ali bukanlah Ponpes Salafiah, namun dikemas dalam bentuk Popes modern. “Artinya disini kami tidak menyajarkan kitab kuning sebagaimana popes salafiah. Namun untuk mempertajam kemampuan bahasa arab pengelola menitik beratkannya kepada pelajaran nahwu sayraf,” katanya lagi. Yang terpenting menurutnya, materi unggulan selain ilmu agama adalah ilmu komputer. Santri disini dibekali dengan ilmu mengoperasikan komputer di laboratorium komputer yang masih sangat sederhana. Keberadaan Ponpes kini juga telah dirasakan masyarakat. Santri Ponpes pada setiap bulan suci ramadhan selalu aktif memberikan pencerahan ke masyarakat. Kemudian lulusan Ponpes juga telah banyak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, selain itu tidak sedikit pula berkecimpung membina ummat. ***

Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja

ASRUDIN adalah seorang sufi yang hidup di kawasan sekitar Turki pada abad-abad kekhalifahan Islam hingga penaklukan Bangsa Mongol. Sewaktu masih sangat muda, Nasrudin selalu membuat ulah yang menarik bagi teman-temannya, sehingga mereka sering lalai akan pelajaran sekolah. Maka gurunya yang bijak bernubuwat: “Kelak, ketika engkau sudah dewasa, engkau akan menjadi orang yang bijak. Tetapi, sebijak apa pun kata-katamu, orang-orang akan menertawaimu.”

Perusuh Rakyat Kebetulan Nasrudin sedang ke kota raja. Tampaknya ada kesibukan luar biasa di istana. Karena ingin tahu, Nasrudin mencoba mendekati pintu istana. Tapi pengawal bersikap sangat waspada dan tidak ramah. “Menjauhlah engkau, hai mullah!” teriak pengawal. (Nasrudin dikenali sebagai mullah karena pakaiannya) “Mengapa ?” tanya Nasrudin. “Raja sedang menerima tamu-tamu agung dari seluruh negeri. Saat ini sedang berlangsung pembicaraan penting. Pergilah!”

“Tapi mengapa rakyat harus menjauh?” “Pembicaraan ini menyangkut nasib rakyat. Kami hanya menjaga agar tidak ada perusuh yang masuk dan mengganggu. Sekarang, pergilah!” “Iya, aku pergi. Tapi pikirkan: bagaimana kalau perusuhnya sudah ada di dalam sana?” kata Nasrudin sambil beranjak dari tempatnya.

Pemungut Pajak Pada masa Timur Lenk, infrastruktur rusak, sehingga hasil pertanian dan pekerjaan lain sangat menurun. Pajak yang diberikan daerah-daerah tidak memuaskan bagi Timur Lenk. Maka para pejabat pemungut

pajak dikumpulkan. Mereka datang dengan membawa bukubuku laporan. Namun Timur Lenk yang marah merobekrobek buku-buku itu satu per satu, dan menyuruh para pejabat yang malang itu memakannya. Kemudian mereka dipecat dan diusir keluar. Timur Lenk memerintahkan Nasrudin yang telah dipercayanya untuk menggan-

S

tikan para pemungut pajak untuk menghitungkan pajak yang lebih besar. Nasrudin mencoba mengelak, tetapi akhirnya terpaksa ia menggantikan tugas para pemungut pajak. Namun, pajak yang diambil tetap kecil dan tidak memuaskan Timur Lenk. Maka Nasrudin pun dipanggil. Nasrudin datang menghadap Timur Lenk. Ia membawa roti hangat. “Kau hendak menyuapku dengan roti celaka itu, Nasrudin ?” bentak Timur Lenk. “Laporan keuangan saya catat pada roti ini, Paduka,” jawab Nasrudin dengan gaya pejabat. “Kau berpura-pura gila lagi, Nasrudin ?” Timur Lenk lebih marah lagi. Nasrudin menjawab takzim, “Paduka, usiaku sudah cukup lanjut. Aku tidak akan kuat makan kertaskertas laporan itu. Jadi semuanya aku pindahkan pada roti hangat ini.”

elamat berpuasa

Jl. Pasar Batipuh No. 84 Padang Telp. (0751) 811872, Fax. (0751) 37373

Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1432 H tertanda ALBERT HENDRA LUKMAN, SE Pimpinan

Sumatra Jaya Toko Mas

Mobil Q-ta Jl. S. Parman Lolong Padang

dengan niat tulus ikhlas

TiKi

Hanya Satu Titipan Kilat Toko Mas

WAHYU

Jl. Pasar Raya Fase I No. 9 A Padang Telp. (0751) 26950 Jl. Pasar Raya Barat No. 15 Padang Telp. (0751) 20402

H. Havid Dt. Rang Kayo Basa

Jl. Pasar Raya Fase I No. 8 A Telp. 29939 Lt. II No. 97 Plaza Andalas

VV

WIN'S Furniture Jl. Veteran No. 68 B/C Telp. 0751 - 810492


10 L U A R N E G E R I Puluhan Pengungsi Tewas

ROMA, HALUAN— Para penjaga pantai Italia, pada Senin, menemukan 25 mayat di dalam kapal pengungsi. Kapal itu penuh dengan 271 orang pengungsi yang berdesakan saat tiba di pulau Lampedusa, di bagian selatan Italia. Demikian dilaporkan otoritas pelabuhan setempat. “Tidak jelas bagaimana para pengungsi, yang semuanya pemuda itu, meninggal. Namun, diduga mereka kehabisan nafas karena kondisi yang penuh sesak,” kata laporan itu.

adalah pekerja migran dari bagianbagian lain dari Afrika, telah tiba di pulau kecil Lampedusa pada beberapa pekan terakhir. Ratusan orang tenggelam dalam serangkaian kecelakaan karena badai di lautan. Kapal-kapal yang digunakan para pengungsi untuk menyeberang dari Libya sangat tidak layak, seringkali mereka menggunakan kapal nelayan yang sudah tua. Perjalanan dari Afrika Utara menuju otoritas negara Italia membutuhkan waktu sekitar dua. (ant)

Jenazah para pemuda ini ditemukan saat para pengungsi dievakuasi dari kapal mereka ke sebuah kapal penjaga pantai. Jenazah mereka saat ini disimpan di kamar mayat di pulau itu. Sebanyak 271 pengungsi ditemukan hidup termasuk 36 perempuan dan 21 anak-anak. Para pejabat penjaga pantai sebelumnya mengatakan, jumlah pengungsi adalah 268 orang. Ribuan pengungsi melarikan diri Libya, sebagian besar dari mereka

Guru Perbolehkan Murid Contek Massal

ATLANTA, HALUAN — Lebih dari 80 guru sekolah di kota Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, terbukti bersalah membantu pencontekan massal dan perubahan nilai pada ujian. Salah seorang guru mengaku melakukan hal tersebut demi membantu para muridnya. Guru yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengakui kepada The Lookout, sebuah blog dari Yahoo, ia memilih membantu dengan cara mengizinkan contek massal karena khawatir mental para muridnya jatuh akibat tidak siap menger-

jakan ujian. Jika ada murid yang menanyakan satu pertanyaan, guru tersebut akan menjawabnya dengan menunjuk jawaban yang benar di lembar soal. “Saya tidak pernah mampir ke meja murid yang tidak meminta tolong pada saya. Tapi jika ada yang menanyai saya, saya tidak ingin menjawab dengan ‘Berusahalah semampumu.’ Mereka murid-murid saya, dan saya ingin bisa membantu mereka,” ujarnya. Dia juga menyatakan dirinya ditekan oleh pihak sekolah untuk membantu mengatrol nilai para

murid supaya sekolah mendapat skor tinggi dalam Adequate Yearly Progress (AYP). Sekolah dengan skor AYP rendah harus berusaha meningkatkan skor dalam jumlah tertentu untuk menghindari sanksi. Sanksi terberat yang mungkin terjadi adalah penutupan sekolah. “Pesannya adalah, kita harus bisa mendapatkan AYP tinggi tahun ini, atau sekolah akan ditutup dan kita kehilangan pekerjaan. Hal inilah yang kami diskusikan di tiap sesi,” katanya lagi. Ia juga mengaku bahwa banyak juga guru lain yang terlibat dalam contek massal ini. (ant)

Momentum Pembentukan..........Sambungan dari Hal.1 Jalan menuju karakter menjadi manusia bertakwa ada dalam maknamakna tertinggi berpuasa, di antaranya: Pertama, Ramadan mengajarkan optimisme. Optimisme dan berharap kepada rahmat Allah lebih terasa oleh para pelaku ibadah puasa Ramadan. Faktor ini juga berpengaruh kuat terhadap kesehatan psikologis seseorang. Sebab berputus asa terhadap rahmat Allah merupakan penyebab beragam persoalan mental dan kejiwaan manusia. Allah SWT dalam surat az-Zumar ayat 53 bahkan memperingatkan supaya jangan pernah berputus asa terhadap rahmat Allah. Kedua, Puasa Ramadan membiasakan orang untuk jujur dan adil. Jujur artinya ia dapat dipercaya dan tidak melakukan bentuk kebohongan sekecil apapun. Nabi Muhammad SAW seorang yang memiliki kepribadian jujur sehingga semasa muda sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasul telah diberi gelar oleh masyarakatnya dengan al-amin yaitu orang terpercaya. Puasa Ramadan mentraining kita untuk dapat berlaku jujur dan adil dalam kehidupan, sebagai bukti takwa. Allah SWT mengingatkan, “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran/ kejujuran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS.Almaidah:8). Ketiga, Puasa Ramadan membiasakan hidup disiplin. Puasa Ramadan memiliki aturan waktu yang sangat jelas. Misalnya pelaksanaan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Sebelumnya disunahkan untuk sahur yaitu makan dan minum sebelum fajar terbit. Terbenam matahari kemudian berbuka puasa dan tidak lagi harus menahan untuk makan dan minum. Malamnya setelah salat Isya disunahkan untuk salat Tarawih (salat sesudah Isya dalam suasana rileks setelah menikmati santapan hidangan

berbuka puasa). Sehingga puasa Ramadan mengajarkan bagaimana kita membiasakan diri untuk disiplin dengan rangkaian waktu yang jelas. Disiplin merupakan cerminan dari sebuah masyarakat yang berbudaya maju. Oleh karena itu karakter disiplin merupakan karakter orang yang sukses. Dengan demikian puasa melatih dan membentuk disiplin setahap demi setahap. Biasanya sebuah kebaikan seperti disiplin jika dibiasakan dalam beberapa waktu bahkan satu bulan akan menjadi jiwa dan kepribadian seseorang ketika dijalani dengan penuh kesabaran. Keempat, puasa Ramadan membiasakan hidup bertoleransi. Puasa Ramadan mengajarkan kita untuk hidup dengan damai. Bahkan Rasulullah SAW mengingatkan, ketika ada orang yang memerangi kita di waktu berpuasa dianjurkan untuk mengalah, katakan saya sedang berpuasa. Artinya bagi orang-orang yang jelas mengajak konflik dan memerangi, harus mengalah apalagi kepada orang-orang yang sama sekali tidak bermusuhan. Nabi mengajarkan kita untuk menghargainya dan berlaku baik dengan mereka. Maka pantas puncak dari takwa sebagai tujuan akhir puasa adalah penghargaan terhadap pluralitas. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat: 13. “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. Kelima, Ramadan mengasah kepekaan sosial. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Puasa Ramadan mengenalkan kepada kita untuk merasakan lapar dan hausnya orang miskin dalam menjalani hidup. Bagi orang yang berpuasa mereka lapar dan dahaga hanya sepanjang hari dari pagi sampai sore tetapi bagi orang yang miskin mereka lapar dan dahaga sepanjang waktu siang maupun malam. Maka pantas Rasulullah mengingatkan bahwa Ramadan merupakan bulan berder-

ma atau berfilantropi. Dengan ikut merasakan lapar dan dahaganya, kekurangan makanan dan minuman menjadikan orang akan tersentuh nuraninya untuk peka terhadap situasi sosial di sekitarnya. Keenam, Ramadan membangun sikap bertanggung jawab. Dalam pelaksanaannya ibadah puasa berbeda dengan ibadah-ibadah lain yang mengharuskan pelibatan orang lain dan kontrol sosial. Seperti salat yang sangat dianjurkan adalah berjama’ah, artinya terlihat oleh orang lain. Zakat bahkan ada panitianya (amil), sehingga orang yang berzakat pasti akan diketahui oleh orang lain. Menikah tidak sekadar suka sama suka tetapi juga diperlukan saksisaksi untuk menjadi dasar legalitasnya. Ibadah puasa begitu rahasia, privat, dan tidak deklaratif yang tahu hanya diri orang yang melaksanakannya dan Tuhan. Sehingga sikap tanggung jawab yang didasari keimanan menjadikan orang mampu berpuasa. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa puasa itu milik Tuhan, jadi Tuhan yang akan langsung mengontrol dan membalasnya. Sehubungan dengan yang telah diterangkan diatas, apabila kita tidak mendapat nilai-nilai akhlak itu setelah melaksankan ibadah puasa maka benarlah apa yang telah dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, “Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus saja”. Sekarang kembali kepada kita semua, sudah berapa lama kita melaksanakan ibadah puasa dalam hidup kita? apakah sifatsifat di atas sudah kita dapatkan dan sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? hanya diri kita sendiri, sejauhmana kualitas puasa yang telah kita jalani. Jika belum mendapatkan apa-apa dari ibadah puasa yang telah kita jalani, belum terlambat, mari renungkan bersama dan memperbaiki diri kita agar bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan lebih baik lagi agar kita semua bisa menjadi orang-orang bertakwa. Amin. Selamat menjalan ibadah puasa. Semoga Ramadan kali ini dapat memberi makna dan perubahan yang berarti dalam kehidupan kita ke depan.

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Lahan Bukit ...............................Sambungan dari Hal.1 Kobaran api meluas hingga empat hektare. Api yang merambat cepat karena didukung rerumputan yang kerontang, mengancam puluhan rumah penduduk di bawah bukit tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 23.00, api masih terus berkobar. Warga sekitar tampak berjaga-jaga dari ancaman kobaran api. Tingginya bukit yang diperkirakan mencapai 100 meter dengan medan yang terjal membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang hanya bisa menunggu di kaki bukit tempat pemukiman warga. Sementara api terus berkobar tapi petugas tak bisa melakukan apa-apa. Lurah Gunung Sariak Amrizal mengatakan, api tersebut sudah terlihat semenjak pukul 14.00 di atas bukit. Namun waktu itu api masih kecil dan masyarakat pun bersikap acuh tak acuh, karena hampir setiap

lepas dari Kabupaten Padang Pariaman dan dimasukkan ke dalam wilayah administratif Kota Padang (d/h Kotamadya Padang) tetapi suasana kehidupan di sini tidak terasa seperti berada di sebuah kota yang sedang menuju metropolis ini. Kanak-kanak bermain di pinggir sungai dengan kaki telanjang, orangorang berpakaian seadanya. Jangan pikirkan Anda akan bisa berkomunikasi dengan teman ‘di Padang’ sambil menggunakan ponsel. Tak satupun sinyal operator seluler yang bisa ditangkap di sana, yang dalam peta memang berada di wilayah Kota Padang itu. Potret buram Padang pinggir kota setelah 30 tahun masuk Kota Padang sungguh membikin hati jadi miris. Jangankan sinyal ponsel, listrik pun tidak mengalir ke Patamuan. Begitu juga public utility lainnya seperti air bersih. Tak ada air keran PDAM di situ. MCK untuk warga hanya mengandalkan air sungai. Lambuang Bukik adalah satu dari 104 kelurahan Padang. Total penduduknya memang tidak sebesar Kelurahan yang di pusat kota. Dengan luas 1.112 ha, kelurahan ini hanya dihuni oleh 3.600 penduduk. Kawasan ini terletak di ketinggian antara 98-250 M di atas permukaan laut. Ada dua Sekolah Dasar yang menjadi harapan kanak-kanak di sana untuk mendapat ilmu dasar. Dan satu-satunya sarana kesehatan adalah Puskesmas Pembantu. Kawasan yang kita ceritakan tadi adalah kawasan Lubuak Gadang dan Hulu Patamuan namanya, memang berada di ujung mulut Kota Padang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok. Untuk menuju ke sana, tidaklah gampang, sebab jalur transportasi hanya selebar kurang dari 1 M dan itupun hanya bisa dilalui sepeda motor. Tapi tidak tiap hari sepeda motor bisa naik, karena jika hujan turun medan tersebut menjadi licin. Alhasil, berjalan kaki menjadi pilihan terbaik. Untuk memasuki kawasan Lubuak Gadang dan Patamuan, sebelumnya kita harus melalui tanjakan yang cukup tinggi dari Lubuak Paraku dengan kemiringan nyaris 60 derajat. Tanjakan ini tak hanya terjal, tapi juga berukuran tak lebih dari 50 cm. Akibatnya, hanya sepeda motor yang bisa melaluinya. Untuk mencapai Hulu Patamuan, dibutuhkan waktu lebih satu jam bersepeda motor dari Batu Busuak. Itupun kalau cuaca sedang bagus, namun kalau hujan turun, masyarakat terpaksa menempuhnya dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh nyaris dua kali lipat. Kondisi medan yang berat, memang berbanding terbalik dengan potensi yang dimiliki daerah itu. Selain kaya produk pertanian dan perikanan, daerah yang berada persis di seberang Universitas Andalas ini bisa diandalkan sebagai kawasan tujuan wisata terutama bagi mereka penyuka lintas alam.

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

28 juta BERYL COPY CENTRE

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

Sementara itu, Kasi Ops Dinas Damkar Padang, Basril, di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya tidak bisa menembus lokasi kebakaran dengan kendaraan, sehingga petugas hanya bisa menunggu jika api tiba di kaki bukit. “Kami belum mengetahui penyebab kebakaran bukit ini. Bisa saja dari puntung rokok, atau bisa juga dari pembukaan lahan melalui pembakaran,” ujar Basril. Ditambahkannya, pihaknya bersama petugas lain masih berjaga-jaga di sekitar pemukiman penduduk dan telah menyiagakan tiga unit mobil pemadam, dua unit dari Damkar Padang dan satu unit Damkar dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar. Ia menjelaskan, sedikitnya ada tiga titik kebakaran yang membuat api cepat berkobar. Banyaknya tumbuhan ilalang yang disertai tiupan angin kencang membuat api cepat menyebar. (h/nas/wan)

Warga Patamuan ........................Sambungan dari Hal.1

BERYL COPY CENTRE

= Rp.

tahun terjadi kebakaran seperti ini. “Saya mendapatkan kabar dari warga, bahwa api telah membesar sekitar pukul 18.40. Saya melihat dan menghubungi petugas Damkar,” kata Amrizal kepada Haluan, Senin (1/8) malam. Dijelaskannya, warga yang tinggal di daerah Sungai Sapih ini rata-rata mencari nafkah dengan cara mencari kayu di bukit tersebut dan dijual ke masayarakat. “Kemungkinan asal api tersebut terjadi ketika salah satu warga tengah mencari kayu sambil merokok dan puntungnya dibuang sembarangan,” duganya . Amrizal mengutarakan, ada sekitar 80 rumah warga yang berada di bawah kaki bukit tersebut. Namun rumah yang dihuni hanya berjumlah 55 kepala keluarga (KK). Maka dari itu, kata Amrizal, pihaknya telah memberitahukan kepada warganya agar berjaga-jaga, hingga api tersebut padam.

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

*** Menunggui durian adalah bagian pekerjaan terbanyak dilakukan warga. Anis, perempuan yang ditemui Haluan di Hulu Patamuan itu menyebut durian itu dijual dengan harga murah yang biasa dijemput oleh pedagang pengumpul. Jika ‘di Padang’ harga sebiji durian ukuran sedang mencapai Rp30 ribu, di situ bisa diperoleh dengan Rp10 ribu saja. Walhasil tak banyak yang bisa berubah dari kehidupan warga setempat sejak 30 tahun silam. Anis misalnya, ibu empat anak ini sejak kecil hanya tahu kampungnya di situ. Pondok mungil yang ditempatinya tidak banyak berubah dari waktu ke waktu. Rumah gubuk tanpa penerangan listrik berukuran tak lebih dari 6 X 6 M yang terdiri dari dua kamar, dapur dan ruang tengah yang dibiarkan tak berdinding, menjadi tempat keseharian Anis menghabiskan hariharinya sambil menunggu kedatangan dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Tak banyak yang bisa dilakukannya, apalagi di rumah mungilnya tak satupun alat komunikasi seperti ponsel, radio ataupun televisi yang tersedia. Karena semuanya tak bisa digunakan sebab di daerah tersebut, tak ada sinyal yang bisa membuat alat tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. “Kok awak urang bodoh Pak, indak tau apo-apo. Tapi awak indak taragak anak-anak sarupo awak doh. Bialah anak-anak tu bajalan kaki ka kaki bukik asa lai bisa basikola,” katanya dengan mata menerawang. Anis memang tidak mengadaada, meski buah hatinya terus menggapai asa mengejar masa depan yang lebih baik dengan berjalan kaki menempuh jalan setapak di pinggang bukit, namun dia sama sekali tidak tau harus meminta apa saat Haluan menanyakan harapannya kepada pemerintah daerah. “Apo nan ka awak mintak Pak, sadangkan Pak Walikota, Camat jo Lurah sajo awak indak tau. Asa lai cukuik makan dari hari ka hari, alah mah,” katanya lirih. Apa yang dirasakan Anis, dirasakan pula oleh Marliyati (41) yang tinggal hanya berjarak 50 M dari kediamannya. Ibu tiga anak yang mengaku baru lima tahun tinggal di kawasan Lubuak Gadang, Lambuang Bukik tersebut juga merasakan sepinya kedatangan pejabat pemerintah daerah ke tempatnya bernaung. “Indak jaleh dek awak sia nan jadi pejabat kini doh. Bagi kami nan paralu lai bisa makan satiok hari. Sia nan ka manjadi pajabat indak urusan kami doh,” katanya setengah bergumam. Pondok Marliyati yang berukuran hanya separuh dari gubuk milik Anis, lebih memiriskan lagi. Selain tanpa kamar, dia dan suami serta ketiga anaknya terpaksa bersesak-sesak di dalam gubuk yang juga tanpa

penerangan listrik berukuran tak sampai 3 X 3 M itu. Untuk mandi dan buang hajat, baik Anis maupun Marliyati terpaksa menggunakan sungai Patamuan yang berjarak hampir 400 M dari gubuk mereka. Cerita pahit warga ‘Kota Padang’ itu setali tiga uang dengan pasangan Abu Tasyar (50) dan Nalis (50) yang tinggal di hulu Patamuan, Lambuang Bukik. Meski berstatus pegawai PT Semen Padang yang ditugasi menjaga bendungan Patamuan, namun rasa sunyi juga menyergap mereka. “Di siko indak ado siaran TV, siaran radio atau sinyal HP. Kalau bakomunikasi hanyo bisa mamakai HT. Dari HT lah ambo bisa tau perkembangan Kota Padang ataupun kantua,” katanya menjelaskan. Untuk membunuh sepi, tiga hari sekali, pasangan ini turun ke kota dan kembali keesokan harinya. Ermon, SH selaku Lurah Lambuang Bukik, saat ditemui Haluan tak menampik, persoalan transportasi selalu menjadi masalah besar untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya. Selain aksesnya yang terbatas, juga untuk melaluinya dibutuhkan nyali yang besar. “Baru saja memasuki Kelurahan Lambuang Bukik, kita sudah dihadapkan pada jembatan gantung tua berlantai plat peninggalan Perang Dunia II. Untuk melintasi jembatan gantung yang melintang di badan sungai dengan lebar hampir 150 M itu tidak juga mudah, karena sebagian besar badan jembatan sudah terbongkar dari tempatnya,” kata Ermon menjelaskan. Sebenarnya Kelurahan Lambuang Bukik memiliki potensi yang sangat besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Selain dikenal sebagai lumbung durian untuk Kota Padang, Lambuang Bukik juga dikenal kaya dengan potensi perikanan di sungai yang melintasi kawasan tersebut. Meski menyadari kelemahan dan keterbatasan infrastruktur di wilayahnya, Ermon yang baru dua minggu dilantik sebagai lurah tetap bertekad membawa Lambuang Bukik maju sebagaimana kelurahan lainnya di Kota Padang. “Keterbatasan akan saya jadikan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi bagi kemajuan daerah,” ucapnya. Anggota DPRD Padang, Z Panji Alam yang dihubungi terpisah mengakui, di Kota Padang masih banyak daerah yang berada dalam lingkup terpisah dari wilayah lain. Padahal, sebagai ibu kota provinsi, tak seharusnya kondisi tersebut ditemui di tengah masyarakat. Selain menyesalkan masih adanya wilayah terisolir yang tak tersentuh transportasi, listrik dan sarana kesehatan serta pendidikan, selaku anggota dewan Panji memastikan akan mendorong pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk percepatan pembangunan daerahdaerah yang masuk kategori tertinggal di Kota Padang.


11

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Sahur di Jakarta .........................Sambungan dari Hal.1 Tak Satupun ...............................Sambungan dari Hal.1 Airlines SQ 918 yang bertolak ke Manila dari Singapura pukul 17.05 petang hari Senin 1 Agustus 2011 kemarin. Cuma saja, meskipun harus berjuang menahan haus dan lapar dalam perjalanan Jakarta-SingapuraManila yang melelahkan, rombongan Ketua DPD RI Irman Gusman ini dapat bonus khusus, yaitu berbuka satu jam lebih cepat. Soalnya, waktu Filipina satu jam lebih cepat ketimbang WIB. Perjalanan wartawan Haluan Media Grup kali ini adalah atas undangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang melakukan kunjungan ke Manila dalam rangka memperjuangkan masuknya DPDRI menjadi anggota AIPA (ASEAN Inter-Parlementary Assembley) dengan meminta dukungan Senat dan DPR Filipina. “Keberadaan DPD di Indonesia kan masih baru, baru tujuh tahun,” kata Ketua DPDRI Irman Gusman yang juga anggota DPD dari Pemilihan Sumatera Barat ini. Selama ini, yang masuk menjadi anggota AIPA atau kerjasama Parle-

men Asia Tenggara ini dari Indonesia baru DPR-RI. Upaya DPD untuk menjadi anggota AIPA sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. “Sebenarnya secara prinsip kita sudah mendapat dukungan Parlemen beberapa negara ASEAN, terutama Malaysia,” jelas Irman. Beberapa negara ASEAN lainnya sudah menyatakan sumbutan dan dukungan pula, cuma beberapa negara juga baru selesai melakukan Pemilu, seperti Thailand dan Singapura. Irman menargetkan, sebelum Sidang AIPA bulan September depan di Kamboja, delegasi DPD-RI sudah akan mengunjungi sebagian besar anggota AIPA di 10 negara ASEAN ini. Khusus kunjungan ke Filipina kali ini, DPD RI menurunkan delegasi yang cukup besar. Selain Ketua DPD Irman Gusman yang langsung memimpin delegasi, rombongan DPD ini terdiri dari Wakil Ketua DPD La Ode Ida, I Kadek Arimbawa (Bali), Pdt. Elion Numberi (Papua), Sultan Bakhtiar Najamuddin (Bengkulu), Wasis Siswoyo (Jatim), Hj. Elviana (Jambi), Hj. Etha Aisyiah Hentihu

(Maluku), dan Baiq Diyah Ratu Ganefi (NTB). Selain itu juga disertai Kepala Biro Setpim DPD Nana Sutisna, Kabag Sekretariat Ketua Rahman Hadi, Ataf Ahli Ketua DPD Abdul Gafur Sangaji, serta wartawan Haluan Media Group, Kompas, dan Suara Pembaruan. Selama di Manila, rombongan DPD RI ini akan mengadakan pertemuan dengan Senat dan DPR Filipina, di samping akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Dalam Negeri Filipina. “Filipina adalah salah satu negara yang memperoleh devisa sangat besar dari pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Mereka sudah memiliki sistem perlindungan tenaga kerja yang sangat baik, karena itu kita perlu mempelajarinya,” kata Irman Gusman. Rombongan DPD RI ini akan berada di filipina sampai tanggal 5 Agustus depan. Selain acara yang telah disebutkan di atas, juga akan mengadakan silaturahim dan buka puasa bersama dengan Dubes RI di Manila. (Hasril Chaniago, dari Manila)

Banyak Pegawai ........................Sambungan dari Hal.1 Suatu saat akan dilakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kehadiran PNS ini. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Mudrika yang dihubungi terpisahkan mengatakan, perilaku sebagian PNS yang datang terlambat ini tidak bisa ditolerir. Bulan puasa bukan alasan untuk hadir tidak tepat waktu. Karena itu, semua PNS yang tidak hadir dan datang terlambat pada hari pertama masuk kerja di bulan puasa, telah didata. Mereka yang tidak hadir dan datang terlambat ini mendapat teguran dari Sekdaprov Sumbar Ali Asmar. Rekap data mereka yang sudah ditandatangani Sekdaprov disampaikan ke masing-masing Kepala Biro. Berdasarkan data ini pula, pimpinan SKPD akan memotong tunjangan daerah (tunda). “Ketentuan tentang pemotongan tunjangan daerah (tunda) ini tertuang dalam Pergub Sumbar No.11 tahun 2009 tentang Disiplin PNS di Lingkungan Pemprov Sumbar. Ketentuan ini berlaku bagi mereka yang tidak hadir dan datang terlambat saat apel tadi,” terang Mudrika. Jauh-jauh hari sebelum masuk puasa, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan jadwal kerja selama puasa. Masuk kantor selama Senin sampai Kamis pukul 08.00 WIB dan pulangnya pukul 15.00 WIB, sedangkan biasanya masuk kerja 07.30 WIB pulangnya 16.30 WIB. Pada hari Jumat masuk kantor tetap pukul 08.00 WIB tetapi pulangnya pukul 15.30. “Kita harapkan, seluruh PNS dapat mematuhi ketentuan ini. Jadwal masuk kantor selama bulan

puasa sudah disesuaikan. Jadi tidak ada alasan lagi datang terlambat dengan mengkambinghitamkan bulan puasa,” tegas Mudrika. Dari pantauan Haluan di rumah bagonjong sekitar pukul 10.00 WIB, seluruh kursi di setiap ruangan nyaris terisi semuanya. Artinya hampir semua PNS datang ke kantor. Mungkin ada beberapa orang yang sedang tugas belajar, dinas luar atau cuti. Walau ramai, namun tingkat kesibukan mereka sedikit berkurang dibanding biasanya. Bekerja dihari pertama bulan puasa, agaknya sedikit santai. Soalnya, sejumlah PNS yang duduk di kursinya masing-masing terlihat masih sibuk membaca koran atau sekedar duduk-duduk saja. Kata orang Minang mangalai lamak. Mangkir Awal puasa pertama bulan Ramadhan tahun 12432 H, banyak pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang mangkir dengan alasan tidak jelas. Padahal Walikota telah menetapkan jam masuk kerja dan pulang kerja yang disesuaikan dengan bulan puasa. Pemantauan Haluan, Senin (1/ 8) hampir setiap unit kerja ruangan yang berada di gedung Balai Kota Jalan Raya Silaing, baru pukul 11.00 WIB sudah terlihat sepi. Hanya dua atau tiga pegawai terlihat melakukan aktivitasnya pada setiap ruangan. Kosongnya setiap ruangan di kantor Walikota Padangpanjuang, hampir setiap tahun ketika bulan puasa tiba. Kegiatan para karyawan/ karyawati diawal bulan puasa ini biasanya kurang juga, aktifitas kantor

baru normal kembali dua hari puasa masuk. sehingga membuat aktivitas berkurang. “Puasa pertama, pegawai perlu buka puasa di rumah,” kata seorang PNS yang enggan ditulis namanya. Sekdako Budi Harianto, pada Haluan mengatakan, toleransi hanya diberikan 2 hari ini saja. Jika hari ketiga puasa masih ada PNS yang terlambat akan diberi sanksi. “Jangan jadikan puasa sebagai alasan mengurangi aktifitas kerja. Kita sudah mengeluarkan instruksi tentang jam kerja selama Ramadan” ujar Budi. Hal senada diungkapkan , Asisten I Tarmizi Arito, pada hari-hari selanjutnya tidak ada lagi pegawai yang seenaknya libur. Bermaaf-maafan Sementara itu, hari pertama puasa di lingkungan Pemkab Pasaman Barat Senin (1/8) pegawai dilaksanakan apel gabungan sebagaimana biasanya. Pukul 08.00 WIB tepat acara itu dimulai. Bertindak sebagai pemimpin apel Wakil Bupati. Syahrul Dt. Marajo. Usai apel, seluruh pegawai Pemda Pasbar mengambil barisan seperti antrean. Mereka menyalami para pejabat dan seluruh pegawai, saling bermaaf-maafan secara bergiliran. awai. ”Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh mahfirah dan keberuntungan, mari kita sambut dengan gembira dan dengan kebersihan hati dan suci hati untuk saling bermaaf-maafan dan mempersiapkan diri dalam meningkatkanamal ibadah,” kata Wabup dalam sambutannya. (h/vie/son/nir)

Amdal PLTA ..............................Sambungan dari Hal.1 Karena itu beberapa tahun belakangan ini masyarakat setempat mulai merasakan dampak negatif dari keberadaan PLTA tersebut. Keberadaan PLTA Singkarak terus menjadi isu hangat ketika melakukan diskusi-diskusi dengan masyarakat, dan ini tidak hanya terjadi dengan masyarakat Nagari Guguk Malalo saja, melainkan juga dengan nagari-nagari lain yang berada di pinggiran Danau Singkarak, ternyata mereka juga sudah merasakan langsung dampak negatif dari kebaradaan PLTA tersebut. Dampak PLTA Setidaknya dari pengakuan masyarakat khususnya masyarakat Nagari Guguk Malalo dan umumnya masyarakat nagari sekeliling Danau Singkarak dengan hadirnya PLTA telah menyebabkan dampak yang merugikan secara ekonomi buat masyarakat setempat dan juga secara ekologi buat keberlangsungan lingkungan. Misalnya, berkurangnya endemik ikan bilih yang menjadi ikon dari Danau Singkarak otomatis mempengaruhi pendapatan masyarakat pinggiran danau. Menurut pengakuan masyarakat ada beberapa jenis fauna lain yang sudah menghilang begitu saja. Selain itu, dampak dari PLTA juga terjadi penumpukan-penumpukan sampah di danau yang menyebabkan semakin dalamnya lumpur danau Singkarak. Ini tak bisa dilepaskan karena adanya perubahan sirkulasi air keluarmasuk danau singkarak akibat pembagunan terowongan untuk memutar turbin di daerah Asam Pulau, Kabupaten Padang Pariaman. Karena itu, dengan berkurangnya endemik ikan bilih, tidak mengherankan rasanya kalau saat ini di pasaran ikan bilih Singkarak bersaing ketat dengan ikan bilih yang berasal dari Danau Toba. Bahkan tidak menjadi asing lagi konsidi hari ini di lapangan sebagian besar masyarakat yang berada di pinggiran Danau Singkarak justru mengolah ikan bilih yang berasal dari Danau Toba termasuk salah satunya masyarakat

Nagari Guguk Malalo. Mungkin masih segar dalam ingatan kita beberapa bulan yang lewat ketika berlangsungnya “Tour de Singkarak” Harian Haluan juga sempat menyajikan berita-berita yang berkaitan dengan keberadaan ikan bilih Singkarak yang sudah mulai punah. Bahkan seorang staf bagian kaur ekonomi Pemerintahan Nagari Guguk Malalo saudara Dahmuri juga menulis sebuah opini tentang “Ikan Bilih Singkak Terancam Punah” (Haluan, Kamis, 16/6). Dari apa yang disampaikan oleh Dahmuri dalam tulisannya, memberikan sebuah gambaran nyata kepada kita bahwa keberadaa PLTA Singkarak benar-benar memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat, terutama masyarakat Nagari Guguk Malalo. Bahkan yang lebih parah lagi dengan keberadaan PLTA Singkarak telah menyebabkan hilangnya beberapa mata air yang berada di sekitar terowongan yang menjadi sumber utama dalam mengairi sawah masyarakat. Sehingga dengan hilangnya mata air ini, telah menyebabkan sebagian sawah masyarakat tidak bisa lagi digarap, hingga harus berubah fungsi menjadi kebun. Meninjau Ulang Kajian AMDAL Dari beberapa dampak yang disebabkan karena keberadaan PLTA Singkarak yang berakibat kepada kerugian yang diderita oleh masyarakat, perlu kiranya sesegera mungkin partisipasi aktif dari stakholder terkait untuk meninjau ulang kembali Amdal pembangunan PLTA Singkarak tersebut, karena kalau tidak masyarakat akan terus-menerus dirugikan dari hari-kehari. Mengapa demikian? Karena kondisi saat ini ketika masyarakat berharap untuk pemenuhan ekonomi mengandalkan potensi yang dimiliki oleh Danau Singkarak sudah jauh dari harapan dan tidak bisa lagi menjamin. Sementara di sisi lain dengan mengandalkan hasil sawah juga tidak memungkinkan karena kekurangan pasokan air.

Kalau sudah begitu, lalu apa lagi yang akan bisa digarap oleh masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan ekonominya? Lantas berharap untuk mengelola hutan yang ada di nagari, tambah tidak ada peluang masyarakat karena tersangkut status kawasan hutan lindung, sehingga pada akhirnya masyarakat dalam kendisi terjepit oleh keadaan yang tidak berpihak kepada mereka. Tentu ini harus menjadi bahan pemikiran buat kita bersama, terutama buat pemerintah sebagai pihak pengambil kebijakan. Selama ini juga menimbulkan sebuah pertanyaan besar bagi masyarakat, sudah hampir lebih kurang 14 tahun PLTA Singkarak beroperasi tapi Amdal sepertinya tidak pernah ditinjau ulang. Sehingga akibatnya adalah menimbulkan kerugian baik secaraa ekonomi buat masyarakat maupun secara ekologi dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang baik. Oleh karena itu kita berharap, semestinya pemerintah harus bersifat terbuka dan aktif untuk merespons perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan. Kita tidak mengharapkan pembenaran sepihak yang datang dari pemerintah tanpa melihan fakta-fakta sesungguhnya yang terjadi. Kita juga berharap, hendaknya dengan dilakukannya suatu pembangunan, jangan justru akan mengancam terhadap keberlangsungan hidup masyarakat setempat, seperti halnya pembangunan PLTA Singkarak. Mudah-mudahan paninjauan ulang terhadap Amdal PLTA Singkarak akan bisa sesegera mungkin dilaksanakan sesuai apa yang menjadi tuntutan masyarakat Nagari Guguk Malalo khusunya dan nagari sekeliling danau Singkarak pada umumnya, sehingga nantinya tidak akan ada lagi masyarakat yang dirugikan akibat keberadaan PLTA Singkarak. Amin! Penulis adalah Pemerhati Sosial dan Aktivis Pendamping Hukum Rakyat, Perkumpulan Qbar, Padang

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Marzuki Mahdi kepada Haluan Senin (1/8) di Padang mengatakan, setiap perusahaan itu telah membuat Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) setiap tahunnya, yang di dalamnya juga memuat penyaluran CSR. Namun perusahaan yang lancar membayar CSR umumnya adalah perusahaan yang sudah mapan. Perusahaan yang mapan di bidang pertambangan itu di antaranya PT Bukit Asam dengan wilayah operasi Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto, PT Allied Indo Coal di Sawahlunto dan PT Carbindo di Kabupaten Sijunjung. Ketiga perusahaan ini memproduksi batu bara, tetapi izinnya dikeluarkan oleh masing-masing pemko/pemkab. “Ketiga perusahaan inilah yang diyakini menyalurkan CSR kepada masyarakat. Mereka sudah mapan dan hingga saat ini tidak pernah punya masalah dengan masyarakat setempat. Artinya terjadi hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat, termasuk soal CSR. Tetapi ketiga IUP perusahaan ini dikeluarkan oleh pemkab/pemko,” terang Marzuki. Di bidang pekebunan, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin yang dihubungi terpisah mengatakan, karena IUP dikeluarkan kabupaten/kota maka provinsi sama sekali tidak mengetahui soal penyaluran CSR-nya. Penyusunan dan pembahasan RKAB langsung ditangani pemko/pemkab dengan pihak manajemen perusahaan.

Peran Pemprov Sumbar hanya sebatas memberikan rekomendasi teknis terkait rencana pengembangan kawasan perkebunan yang diajukan pihak perusahaan yang di dalamnya memuat lokasi lahan, topografi, dan rencana tata ruang. “Kita hanya mengeluarkan rekomendasi teknis saja terhadap rencana pengembangan kawasan perkebunan yang diajukan perusahaan. Berdasarkan rekomendasi dari kita itu, bupati setempat mengeluarkan IUPnya,” kata Fajaruddin. Di bidang pertambangan, ada 5 IUP yang dikeluarkan Pemprov Sumbar, masing-masing untuk PT Thomas Jaya yang beroperasi di Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto dengan luas areal 2.061 hektare. Perusahaan yang memproduksi batu bara ini mengantongi IUP sejak 2002 dan baru berakhir 2032. Menurut Kasi Konservasi Pertambangan Dinas ESDM Sumbar, Izuddin, perusahaan ini belum mampu menyediakan CSR. Pasalnya, produksi perusahaan ini tidak optimal. Dalam laporan keuangan perusahaan disebutkan, perusahaan mengalami kesulitan finansial. Kendati mengaku merugi, namun perusahaan itu masih beroperasi sampai sekarang. Tetapi untuk mencabut izinnya, tidak ada pula alasan karena kewajiban perusahaan seperti royalt dan landrent (iuran IUP) tetap dibayar. “Kita sudah cek ke lapangan, memang produksi perusahaan ini tidak maksimal dan tidak menguntungkan perusahaan. Tetapi mereka

tetap beroperasi. Sedangkan kita juga tidak punya alasan untuk mencabut IUP-nya, karena mereka selalu membayar kewajibannya,” katanya. Perusahaan lainnya mengantongi IUP eksplorasi. Perusahaan ini juga belum dapat memberikan CSR karena belum melakukan produksi. Kegiatan mereka masih sebatas proses penelitian dan penyelidikan tentang potensi bahan galian. Masing-masing perusahaan eskplorasi itu adalah PT Puna Kawan Sumatera Internasional yang beroperasi di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Luas areal eskplorasi 10.490 hektare untuk bahan tambang jenis tembaga, emas dan mineral pengikutnya. IUP eksplorasi yang dikantongi sudah perpanjangan yang kedua pada 2010. PT Puna Kawan Sumatera Internasional juga beroperasi di Kabupaten Solok dan Solok Selatan, dengan luas areal 16.664 hektare. Perusahaan ini melakukan eksplorai barang tambang jenis emas dan mineral pengikutnya. IUP dikantongi sejak 2008. Selanjutnya PT Minang Maining Makau yang beroperasi di Kabupaten Agam dan Pasaman Barat. Jenis bahan tambang yang di eskplorasi adalah pasir besi. IUP dikeluarkan pada 2008 dengan luas lahan garapan 30.000 hektare. Terakhir, PT Intan Borneo Internasional di Kabupaten Solok dan Sawahlunto yang mengeksplorasi bahan tambang jenis tembaga, emas dan mineral ikutannya. Perusahaan ini sudah mengantongi izin perpanjangan kedua pada 2010 lalu. (h/vie)

Fachmi Bantah...........................Sambungan dari Hal.1 Sekali saja, saya tak pernah,” katanya. Putra Pariaman ini mengira tuduhan Nazaruddin itu terkait dengan mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua yang dijadikan tersangka kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh tahun 2009. “Dia (Nazaruddin) memang pernah beberapa kali menghubungi saya. Ia minta tolong agar Marlon Martua yang dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah itu tak diproses. Namun permintaan itu tak pernah saya gubris. Malah saya tetapkan Marlon sebagai buronan kejaksaan,” ujar mantan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung ini. Menurutnya, Nazaruddin kemungkinan makin marah, karena kejaksaan mengembangkan kasus tersebut. Apalagi dalam penyidikan Kejati, ditemukan dokumen PT Duta Graha Indah (DGI) sebagai perusahaan yang mengerjakan pemasangan pancang, dan proses pembukaan tanah (land clearing) seluas 5,1 hektare untuk pembangunan RSUD tersebut. Perusahaan itu diinformasikan milik Nazaruddin. “Diduga ia yang mendapat proyek pembangunan RSUD Sungai Dareh senilai Rp19 miliar itu,” tambah Fachmi. Kajati menjelaskan, dokumen PT DGI itu menjadi bahan penyelidikan. “Terkait dokumen itu baru satu orang yang sudah diperiksa,” katanya. Ia menduga bisa saja karena adanya penyelidikan tentang hubungan antara Nazaruddin dengan proyek pembangunan RSUD Sungai Dareh itulah, Nazaruddin marah. “Satu hal lagi, dia juga mulai ketakutan, karena saya sempat mengeluarkan pernyaan soal hukuman mati buat para koruptor,” lanjutnya lagi. Lolos Nazaruddin yang menjadi buronan interpol juga dikabarkan lolos dari kejaran pihak berwajib saat berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Pengejaran itu dilakukan pada Minggu petang. Saat itu, tim yang sudah mengendus keberadaan Nazaruddin di Kuala Lumpur langsung menuju lokasi. Namun, sesampainya di lokasi, bekas Bendahara Partai Demokrat itu sudah tidak berada lagi ditempatnya. Namun kabar kegagalan membekuk buronan nomor wahid dari Indonersia itu belum dapat dipastikan. “Kabar seperti itukan seharusnya dari Humas, kalau yang lain belum ada informasi itu, sekarang masih dicari,” kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Senin. Anton masih enggan mengatakan sebenarnya di mana Nazarudin berada. “Info negaranya kan masih taktik dan strategi jadi belum bisa kasih tahu,” kata dia. Saat dikonfirmasi, Nazaruddin membantah mengenai pengejaran itu. “Itu hanya isu saja,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui BlackBerry Messenger-nya. Katanya, informasi tentang dirinya yang lolos dari penyergapan aparat di Malaysia adalah bohong. KPK Harus Dipertahankan Meski banyak kasus besar yang belum diselesaikan, namun berbagai kalangan menilai KPK harus dipertahankan. Pendapat itu dikemukakan dua politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso, Bambang Soesatyo dan anggota Komisi III DPR dari Gerindra Martin Hutabarat, Pengacara OC Kaligis dan Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas

Achmad Santosa di tempat terpisah, di Jakarta Senin (1/8). Menurut Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, untuk memperbaiki KPK tidak perlu sampai mengusulkan pembubaran, tapi lebih baik dilakukan pembenahan total. Priyo mengatakan, KPK harus tetap dipertahankan meskipun banyak kasus-kasus besar yang belum juga diselesaikan, seperti kasus Bank Century ang telah direkomendasikan DPR RI ke KPK. Kasus lainnya, kata dia, seperti kasus cek pelawat sudah ada sejak 2008 dan KPK telah memproses puluhan orang penerimanya, tapi KPK tidak juga memproses pemberinya. “Bahkan, KPK sampai saat ini tidak mampu menangkap dan membawa pulang Nunun Nurbaeti, salah satu tersangka pada kasus cek pelawat,” katanya. Menurut Priyo, kasus-kasus besar masih banyak yang belum terungkap, malah pimpinan dan pejabat KPK beberapa kali terkena tudingan isu. Sementara itu, OC Kaligis mengatakan, tidak sepakat kalau KPK dibubarkan seperti pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie, meski dirinya sering berperkara dengan lembaga tersebut. “Banyak klien saya yang berperkara dengan KPK, tapi saya tidak sepakat jika lembaga itu dibubarkan seperi pendapat Ketua DPR RI,” kata OC Kaligis di Tangerang, Banten, Senin. Dia mengatakan, KPK tidak perlu dibubarkan, tapi hanya pemimpinnya yang harus dipilih dengan komitmen tinggi memberantas korupsi. Meski selama ini, katanya, bahwa petinggi KPK dinilai tebang pilih dalam pemberantasan korupsi tapi upaya untuk membubarkan harus dihindari. Masih Dibutuhkan Angota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa mengatakan, permintaan pembubaran KPK tidak dibenarkan dari sudut mana pun, karena dengan beberapa kekurangannya KPK masih dibutuhkan. “KPK masih dibutuhkan oleh bangsa ini. KPK dalam memberantas korupsi tidak bisa kompromi,” kata Mas Achmad Santoso di Jakarta, Senin, menanggapi pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal pembubaran KPK dan pengampunan bagi koruptor. Adanya gonjang-ganjing belakangan ini yang bersumber dari tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games M Nazaruddin tentang keterlibatan pimpinan KPK, kata dia, perlu dibuktikan karena masih terlalu pagi orang memberikan komentar soal KPK di saat Komite Etik yang dibentuk belum bekerja. Terlebih, ada permintaan dibubarkan. “Menurut saya harus ditentang ide tersebut,” kata Achmad seraya mengatakan, bukan pertama kalinya Marzuki Alie melontarkan pernyataan yang kontroversial. Mengenai anggota Komite Etik KPK sendiri, kata dia, lebih baik anggotanya dari luar KPK. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi pimpinan KPK yang mengubah komposisinya, dimana anggota Komite Etik lebih banyak dari luar KPK. “Apalagi dikabarkan Syafii Maarif dan Nono Anwar Makarim akan menjadi anggota Komite Etik. Integritas kedua orang ini tidak perlu diragukan lagi,” kata Achmad. Ia pun optimistis dengan Komite Etik KPK yang akan menjunjung tinggi kebenaran, menggali fakta, dan menyampaikan rekomendasi bagi penyempurnaan prosedur dan mekanisme KPK agar tidak ada lagi

potensi penyalahgunaan wewenang. Dilaporkan ke BK DPR Ulah pernyataannya yang kontroversial, Marzuki Alie bahkan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Juru bicara Serikat Pengacara Rakyat, Habiburokhman, usai menyerahkan laporan ke BK DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/8) mengatakan, pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie soal pembubaran KPK dan pemberian maaf kepada koruptor benarbenar memprihatinkan. Sebagai anggota DPR Marzuki terikat kode etik, patut diduga Marzuki melanggar pasal 3 ayat (5) kode etik anggota DPR yang berbunyi “Anggota DPR tidak diperkenankan mengeluarkan kata-kata serta tindakan yang tidak pantas menurut pandangan etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat, baik di dalam maupun di luar gedung DPR,” ujarnya. Pernyataan Marzuki yang mengusulkan KPK dibubarkan dipandang menguntungkan koruptor dan bernada provokasi menyerang eksistensi KPK. “Kasus ini harus dijadikan momentum bagi BK DPR untuk menunjukkan fungsinya secara optimal. Jangan menimbulkan kesan ada pihak yang kebal terhadap kode etik, siapapun orangnya termasuk Ketua DPR. Jika melanggar kode etik harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata politisi Gerindra ini. Membela Diri Ketua DPR RI Marzuki Alie kemudian membela diri. Dia menyayangkan gagasannya soal kelanjutan KPK bukan dijadikan sebagai bahan diskusi tapi malah dirinya yang diadili. “Saya melontarkan gagasan soal KPK, sasarannya agar bagaimana KPK memiliki kinerja lebih baik dan lebih efektif dalam melakukan pemberantasan korupsi,” katanya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin. Marzuki menjelaskan hal itu, sekaigus mengklarifikasi pernyataannya pada Jumat (28/7), yang dinilai hanya dikutip sebagian sehingga menjadi salah tafsir. Marzuki menegaskan, dirinya mendorong agar Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK bisa melakukan seleksi secara ketat terhadap calon pimpinan KPK periode 20112016 untuk memilih figur-figur yang benar-benar kompeten dan kredibel. Kalau tidak ada calon pimpinan KPK yang benar-benar kredibel, kata dia, sebaiknya Pansel Calon Pimpinan KPK tidak memaksakan untuk memilih pimpinan KPK, tapi mencari lagi figur yang benar-benar kredibel. “Kalau pimpinan KPK sudah tidak ada yang kredibel, maka bubarkan saja KPK,” katanya. Menurut dia, kalimat tersebut dikutip sebagian sehingga terkesan Marzuki Alie mengusulkan agar KPK dibubarkan. Karena salah persepsi, kata dia, maka elemen masyarakat yang lain jadi menyerang dan mengadili dirinya. “Padadal, sasaran saya melontarkan gagasan untuk berdiskusi dengan putra-putra bangsa agar bagaimana KPK ke depan men jadi lebih baik,” katanya. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menambahkan, gagasan tersebut dilontarkan juga menyusul pernyataan dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang menyebut-neyebut beberapa nama, termasuk nama pimpinan KPK. Belakangan, kata dia, Deputi Penndakan KPK, Ade Raharja mengakui bertemu dengan Muhammad Nazaruddin dan menyebut nama pimpinan dan staf KPK lainnya. (h/ aci/ynt/met/ant)


12 POKOK & TOKOH

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

I NYOMAN G WIRYANATA

Kirana Larasati

Membikin Mudik Jadi Asyik

MUDIK pasti tak enak kalau tak bisa berkomunikasi telepon dengan nyaman. Tapi jauh tidak enak kalau untuk mudik harus berebut mengantri tiket dan karcis angkutan yang hendak membawa pulang kampung. Meskipun ia seorang Hindu yang taat, I Nyoman G. Wiryanata rupanya sangat peduli pada keselamatan umat Islam yang mudik saat Ramadhan dan Idul Fitri itu. Tapi apa hubungannya antara tugas kesehariannya sebagai Direktur Konsumer PT Telkom dengan program mudik? “Saya peduli aja soal itu. Tingginya minat pulang ke kampung halaman bersama saat lebaran membuat moda transportasi yang ada akan keteter juga melayani. Karena itu saya kira tiap BUMN bisa membantu dengan cara menyediakan program mudik bersama, menyediakan bus,” kata Nyoman ketika disambangi Haluan belum lama ini di kantornya. Tahun ini Nyoman memprogram PT Telkom menyambut Ramadhan dan Idulfitri dengan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mitra dan pelanggan. Program mudik bersama Telkom Group serta program bernuansa Islam merupakan kegiatan tahunan Telkom Group sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pelanggan dan mitra kerja. Dijelaskan Nyoman, tahun ini Telkom akan memberangkatkan 60 bis, dengan rincian keberangkatan dari Jakarta ke arah Timur (sampai Surabaya) sebanyak 40 bis serta dari Surabaya ke arah barat (sampai Jakarta) sebanyak 20 bis.”Tidak kurang dari 3.000 mitra kerja yang terdiri dari kalangan contact center serta para authorized dealer beserta karyawan dan keluarganya akan berpartisipasi dalam program mudik bersama ini,” ujarnya. “Sementara Telkomsel juga akan memberangkatkan tidak kurang dari 5.100 mitra kerjanya dengan berbagai moda transportasi,” kata Nyoman yang juga komisaris di Telkomsel itu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk menambah nilai ibadah selama bulan suci Ramadhan dan memeriahkan Idul Fitri Telkom dan Telkomsel telah menyiapkan konten-konten serta program-program yang bernuansa Islam. Selain itu, melalui layanan

Targetkan jadi Anak Baik Bulan Ramadan dikenal juga sebagai bulan ampunan. Tidak salah kalau artis Kirana Larasati punya target menjadi anak baik sejak dimulainya awal puasa.

Speedy, Telkom juga memudahkan para pemudik untuk tetap bisa memonitor kondisi rumah yang ditinggalkannya dengan fasilitas Speedy Home Monitoring. Melalui fasilitas ini, para pelanggan Speedy bisa mengakses kamera yang terpasang di rumah mereka melalui Internet sehingga mereka bisa mengamati rumah mereka dari tempat mudik. Kamera tersebut bisa juga diakses dari smartphone sehingga pemudik bisa meninggalkan rumah mereka dengan aman. Sementara Program “Sahabat Hati Ramadhan 1432H” yang merupakan konten Ramadhan Flexi menyajikan cuplikan ayat suci Al Quran, hadisthadist pilihan, tausiyah, doa Ramadhan, Infaq dan FlexiTone. Selama Ramadhan Flexi menyajikan program Quiz Ramadhan berhadiah Umrah. Sementara layanan tv berbayar Telkom, YesTV, selama bulan Ramadhan menghadirkan tayangan bernuansa Islam melalui Program Ramadhan Special Yes TV. Program ditayangkan melalui Channel Alif TV serta program-program edukasi lainnya. Acaraacara yang sama juga dapat disaksikan melalui Groovia TV, layanan IPTV pertama di Indonesia. Lalu di Telkomsel secara khusus juga akan memberangkatkan 5.100 mitra kerjanya untuk mudik gratis ke kampung halamannya masing-masing. Adapun moda transportasi yang digunakan terdiri dari pesawat untuk 600 orang, kereta api 1.400 orang, kapal laut 2.000 orang, bus 1.000 orang dan mobil 100 orang. (h/djamalis djamin)

“Tahun ini (target) jadi anak yang lebih baik, stay cool, clean, and friendly,” ungkap Kirana Larasati tersenyum saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (1/8). Kirana yang saat itu menjadi bintang tamu di acara Sahur Bareng SKS, mengaku beberapa kali puasanya bolong pada tahun lalu. Kesibukannya bermain sinetron stripping membuatnya harus batal puasa, dan kini dia tak lagi bermain di sinetron stripping. “Job lancar-lancar saja, nggak mau terlalu sibuk kayak stripping, FTV sekalisekali, terus ngisi acara sahur kayak gini, rezeki buat lebaran aja sih,” ungkapnya. Sementara itu, untuk urusan berpuasa memang menjadi kewajiban masing-masing dengan takaran iman yang berbeda. Soal banyaknya puasanya yang bolong, Kirana ingin memperbaiki, setelah melalui sebuah instrospeksi. Baginya juga tidak perlu adanya orang yang jadi ‘pengawas’ puasanya. “Yang negor diri sendiri, kan ini habluminallah (hubungan dengan Tuhan), keluarga cukup percaya sama gue, percuma diingetin atau dimarahin, kalau di luar batal kan percuma, ditanamin lagi kecil jujur sama diri sendiri, gak usah ditutupin,” pungkasnya. (kpl)

LATASHA

Lompatan Karir

KEMAMPUANNYA memberi warna baru dan mempopulerkan kembali singel “La Samba Primadona” lantunan penyanyi kawakan Trie Utami, menarik perhatian beberapa pencipta lagu dan komposer kondang untuk turut mendukung karir profesional penyanyi belia Latasha (15 th). Kini, giliran Budi Drive mempercayakan lagu ciptaannya bertajuk “Damai di Dunia” (dulu berjudul Ode), untuk dilantunkan ulang, dara kelahiran Seatlle, AS, 16 Maret 1996 ini. “Saya tertantang untuk membawakan lagu-lagu berbeda karakter. Setelah mempopulerkan lagu La Samba Primadona ke dalam suasana gemerlap pesta

remaja, kini saya mencoba menyuguhkan lagu Damai di Dunia yang aslinya bernuansa pop rock dalam tempo lambat. Semoga dengan penghayatan lirik lagu maksimal dan aransmen baru yang dibuat akustik dan sesuai dengan karakter vokal saya, lagu hits milik Drive band tersebut punya warna dan roh baru yang memikat. Maklum, setelah singel kedua ini saya berencana melakukan lompatan karir nyanyi profesional dengan melansir album secara penuh,” papar Latasha di HRC Jakarta, barubaru ini. Menurut biduanita yang sempat kursus vokal di Music Republik – Manhattan dan Power Chord

Accademy – Hollywood ini, pergeseran pola penjualan lagu saat ini - dari konvensional berformat CD menjadi virtual secara dowonload via internet atau RBT, tak mengharuskan seorang penyanyi melansir album secara penuh. “Tapi, saya tetap memiliki keinginan kuat menjadi penyanyi profesional sekaligus membuktikan saya bukanlah spesialis pelantun lagu-lagu daur ulang dengan memiliki album penuh bermaterikan lagu-lagu baru. Saat ini, saya tengah giat mengumpulkan lagu-lagu tersebut – termasuk berkolaborasi dengan komposer Tohpati maupun pencipta lagu-lagu R & B kawakan berkebangsaan Amerika Serikat - Keith Martin,” tekad Latasha yang bersiap rekaman lagu karyanya sendiri bertajuk “Teman Baru” di mana aransmen musiknya digarap gitaris Tohpati itu. “Sejalan dengan ancang-ancang lompatan karir, saya juga tengah menjajaki serius, tawaran mengusung dua lagu karya Keith Martin yang di Indonesia terkenal lewat lagu hits miliknya Because of You,” tambah penyanyi yang piawai bermain gitar dan fasih berbahasa Inggris, Perancis dan China sambil berfoto bareng Keith Martin yang menghadiri peluncuran singel “Damai di Dunia” itu.(h/atv/*)

Djie Notonegoro Berharap Mukjizat di Bulan Puasa SUDAH seharusnya bulan puasa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan amal baik. Entah banyak melakukan ibadah ataupun bertobat dari kesalahan yang pernah terjadi. Semua sah-sah saja dilakukan asal untuk kebaikan. Jadi jangan heran jika Adjie Notonegoto berharap berkah di bulan suci Ramadhan ini agar kasus hukum yang masih berjalan di meja hijau segera selesai. Sidang Adjie terkait kasus penggelapan uang kembali digelar. Sidang yang akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (01/08) petang ini mengagendakan pembacaan tuntutan

dari jaksa penuntut umum (JPU). Tentu ini adalah sidang terpenting bagi paman Ivan Gunawan itu. Menghadapi sidang kali ini, Adjie mengaku harap-harap camas. Sebagai terdakwa dia berharap jaksa tidak menuntut hukuman yang terlalu berat. “Maunya sih seringan-ringannya ya,” harap Adjie, ditemui sesaat sebelum sidang. Sidang kali ini bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan. Adjie yang sedang menjalani ibadah puasa berharap momen suci ini bisa jadi berkah baginya. Hitung-hitung tuntutan jaksa ringan atau bahkan ia dinyatakan bebas.(ccm.com)


13

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M / 2 RAMADAN 1432 H

Selingkar Kota Nahkoda Disidang Karena Izin Berlayar PADANG, HALUAN - Karena tak mengantongi Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Antonius Mendrova, alias Toni, nahkoda kapal KM Ranjungan terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang Senin (1/8) dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam dakwaan JPU, Widia Eka Putra menyatakan terdakwa melanggar UU No 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran karena tak mengantongi dokumen surat-surat kapal KM Ranjungan. Selain itu, terdakwa juga tidak dilengkapi Kepala Kamar Mesin (KKM) di atas kapal. Kondisi ini membuat kapal tidak laik melaut. Kendati demikian, terdakwa tetap bersikeras melayarkan kapal dari pelabuhan pulau Sigolong-golong, Nias, Sumatera Utara pada 4 Mei 2011 lalu, membawa 7 Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Solakhomi Duha, Joni Wau, Edini Duha, Weni Doho, Mathius Dakhi, Waigi Sarumaha, Tuyu Bago. Kapal itu tidak mengantongi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan Syahbandar pelabuhan. Keesokan harinya tepatnya pada tanggal 5 Mei 2011, kapal KM Ranjungan ditangkap patroli rutin dari Dit Pol Air Polda Sumbar. (h/dfl)

Coba Kabur, Tersangka Dilumpuhkan PADANG, HALUAN — Berniat akan melarikan diri dari Polsek Lubuk Begalung saat menjalani pemeriksaan, pemilik Narkoba jenis sabu, Hendri Agus, dilumpuhkan oleh petugas dengan timah panas yang bersarang di lututnya sehingga terdakwa terpaksa memakai tongkat ketika menjalani sidang perdana pada Senin (1/8) di Pengadilan Negeri Padang. Penembakan itu diakui terdakwa di depan Hakim Jon Effredi yang beranggotakan Kamijon dan Sapta Diharja. “Karena saya mencoba lari pak,” kata terdakwa ketika ditanya Jon Effredi kenapa ia ditembak polisi Seorang saksi dari Polri yang ikut menangkap Hendri, 4 Agustus 2010 lalu, awalnya terdakwa yang menggunakan mobil Avanza terjaring dalam sebuah razia surat-surat kendaraan di Persimpangan Lubeg, tepatnya di Kelurahan Tanjung Saba. Ia gugup ketika ditanya dan menimbulkan kecurigaan. Petugas menahan mobilnya dan memeriksa terdakwa. “Hasil dari penggeledahan, saya menemukan sebungkus sabu seberat 0,05 gram di saku sebelah kiri jaket milik terdakwa,” kata Hariadi. Karena itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Hendri Agus (Terdakwa-red) dengan Pasal 112 Ayat 1 Jo 127 Nomor 35 Tahun 2009. Sidang dilanjutkan Kamis (4/8) dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya.(h/dfl)

Seleksi Makanan Saat Berbuka PADANG, HALUAN — Kepala Staf Informasi Konsumen Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat, Syahrial mengimbau masyarakat, terutama umat muslim, untuk menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi saat berbuka puasa. Ia menyebutkan, di Padang banyak pedagang yang menyuguhkan penganan berbuka dengan jenis beragam. Panganan tersebut mulai dari minuman bersantan, mengandung pewarna hingga pemanis buatan. Sementara itu, dilihat dari kebutuhan tubuh setelah seharian berpuasa, tidak semua panganan tersebut yang benar-benar dapat memulihkan kondisi tubuh. Bahkan jika tidak hati-hati, ada panganan yang dijual di "Pasa Pabukoan" atau pasar yang menyediakan panganan berbuka puasa, mengandung zat-zat membahayakan kesehatan. (ant)

PASAR RAYA MAKIN TAK MENENTU

Pemko Nyerah, Pedagang Berkuasa PADANG, HALUAN — Kondisi Pasar Raya makin tak keruan. Jalan yang seharusnya jadi hak pengendara, justru “dimakan” pedagang. Karena “tak mampu” mengatur pemerintah gigit jari dan memilih mengalah. Pengendara diminta tidak masuk pasar di jalan Pasar Raya Barat mulai pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB.

DEFIL

SEMRAWUT— Salah satu ruas di jalan Pasar Raya Padang terlihat sembrawut karena pedagang makin merajai jalanan. Akibatnya, pemerintah “menyerah” dan memilih melarang pengendara masuk pasar dari pukul 13.00 WIB-18.30 WIB

Tak Layak Pimpinan Parpol Terima Amplop

PADANG, HALUAN — Dosen FISIP Unand, Damsar, menilai seorang pimpinan partai politik tidak layak menerima amplop yang sarat dengan suap, apalagi jika hal ini dikait-kaitkan kebijakan publik. “Mereka tidak boleh menerima amplop berisi uang, jika tidak ada kejelasan dari pemberian amplop tersebut. Sebab pemberian amplop tersebut bisa diindikasikan penyuapan. Kecuali, kalau pemberian amplop itu ada penjelasannya serta diiringi dengan administrasi maka itu mungkin saja,”kata Damsar Menurutnya, tak salah jika parpol menerima amplop dari pihak tertentu, tapi hendaknya tetap konsisten terhadap komitmen yang diperjuangkan sebelumnya. Jika perlu, parpol tersebut semakin kuat dengan komitmennya dan bukan semakin berhenti di tengah jalan, setelah menerima titipan “Apalagi parpol itu sudah bersikukuh dan mengumumkan di media kalau akan memperjuangkan pedagang, tapi ketika menerima amplop perjuangan terhadap pedagang langsung luluh. Jika hal itu terjadi sama saja merusak citra partai tersebut,”kata pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua Kopertis wilayah X ini. Kendati ada peluang untuk menerima amplop seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Damsar menyarankan, lebih baik parpol tidak ada menerima amplop dari siapa saja. Setiap pemberian amplop, katanya, biasanya ada maksud tertentu di balik itu semua. Pemberian amplop sendiri terungkap pada usai

PP

INILAH tiga amplop berlabel Walikota Padang yang menghebohkan. Amplop ini disebutkan Ketua Partai Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra beredar usai pertemuan Walikota Padang Fauzi Bahar dengan pimpinan Parpol Sabtu lalu. (PP)

pertemuan pimpinan parpol di Kota Padang dengan walikota untuk membahas persoalan penundaan pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV pada Sabtu (30/7) lalu. Namun, usai pertemuan tersebut para pimpinan parpol itu diberikan amplop berisi uang oleh Kepala Kesbangpolinmas Kota Padang Erios Rahman. Tapi, tidak jelas maksud pemberian amplop itu. Akibatnya, ada pimpinan parpol yang menerima dan menolak. Belum ada penjelasan resmi dari Erios terkait perkembangan ini. (h/ade)

“Tidak mungkin rasanya pedagang yang ditertibkan, sebab jumlah mereka cukup banyak. Jadi pengendara saja yang dilarang untuk masuk ke kawasan Jalan Pasar Ray Padang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas saat dihubungi Haluan, Senin (1/8) sore. Kondisi jalan di Pasar terasa makin tak menentu. Dari pantauan Haluan, di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB (Senin 1/8-red), pengemudi kendaraan tampak sibuk membunyikan klasonnya sehingga membuat kondisi sangat bising. “Ka Tapilah!” teriak salah seorang pengendara roda empat bersaing dengan suara klakson mobilnya, dari dalam mobil ketika seorang pengendara sepeda motor berdiri di tengah jalan. Laju kendaraan tampak tersendat karena di sana para pengendara tampak tidak tertib lagi. Polantas yang ada tak tampak mengatur jalanan yang memang crowdit. Walaupun jalanan sudah sempit, masih ada sebagian pengendara yang nekad melawan arah. Padahal jalan tersebut hanya satu arah yakni dari tugu Air Mancur ke Jalan Permindo. Ditambah dengan gerobak barang yang didorong oleh pedagang yang juga melawan arus. Salah seorang pedagang kaki lima di Jalan Pasar Raya, Eni, ketika ditemui ketika sedang memajang barang dagangannya, mengatakan, kondisi yang membuat ia terpaksa menggeser lapaknya ke tengah jalan. “Karena yang lain telah menggeser ke tengah jalan, saya juga terpaksa geser ke tengah jalan. Kalau tidak dagangan saya tidak akan Nampak oleh pengunjung,” bebernya. Praktis, lebar jalan pasar raya tampak hanya tinggal sekitar 2,5 meter saja dan membuat pengendara roda empat kesulitan untuk melewatinya. Jalan tersebut memiliki lebar 8 meter. Ditambah dengan lebar pelataran parkir di sisi kiri dan kanan jalan masing-masing 3 meter. Berarti lebar jalan seluruhnya berkisar 14 meter. Dalam laporan Haluan sebelumnya, Dinas Perhubungan telah melakukan penertiban akhir pekan lalu. Kondisi yang makin semrawut ini membuat Firdaus dan jajarannya harus pikir ulang rekayasa lalu lintas di lokasi. Katanya, dari pagi hingga siang jalan memang dibuka untuk kendaraan. Tapi 13.00 WIB jalan akan ditutup untuk kendaraan. Firdaus terdengar pasrah dari ujung telepon sana karena ia dan jajarannya akan kesulitan terkait penempatan pedagangan jika jalanan di Pasar ditertibkan dari pedagang. “Kemana mereka akan dipindahkan. Tempat lain tidak ada,” katanya. (h/dfl)

Puasa tak Surutkan Niat Maling untuk Beraksi

PADANG, HALUAN — Puasa tidak menyurutkan niat pelaku kriminal untuk “puasa maling”. Tanpa ragu, pegadang pasar disasar pelaku, siang bolong. Hasilnya, korban Desi Susanti (30) yang berjualan jilbab, menderita kerugian hingga Rp4,5 juta. Korban yang warga Jalan Alang Lawas No. 15 Rt 014 Rw V, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang ini mengaku ia “dikerjai” maling yang pura-pura

jadi pembeli sekitar pukul 12.30 WIB. “Saat ingin melayani, saya meletakkan tas warna coklat di atas meja,” kata Desi. Kemudian pada saat mengambil jilbab di belakang, tiba-tiba tas diletakkan tadi yang berisi uang sebesar Rp2 juta, satu unit handphone merek Nokia C6, dan surat berharga, sudah tidak ada lagi. Selain barang milik korban yang hilang, ternyata dua pembeli tadi pun juga menghilang. Keja-

dian itu ia laporkan ke Mapolresta Padang untuk diproses. Sebelumnya, warga Jalan Diponegoro, Komplek Taman Budaya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Asril M (40) juga mengalami pencurian di rumahnya, Minggu (31/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Peristiwa ini ketika korban keluar rumah untuk membeli obat. Setelah mendapatkan obat tersebut, dia pun kembali ke rumahnya. Dan

sesampai di dalam rumah, dia terkejut bahwa laptop merek Toshiba C1600-1001 14"Inc warna hitam, satu unit Nokia N900 warna hitam yang diletakkan di meja sudah tidak ada lagi. Korban pun berusaha mencari di sekeliling rumahnya, namun barang tersebut tidak ditemukan. “Diduga pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu samping, karena beberapa

seng pagar rumah sudah lepas, serta pintu samping rumah juga terbuka,” ungkap Asril. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Rusdi mengungkapkan, kedua kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan laporan pencurian ini ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ujar Rusdi. (h/nas)


14 PADANG

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Komisi II Kecewa Sikap Pimpinan Partai Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Lingkar Kopediko Bagi-bagi Daging PADANG, HALUAN — Koperasi Pegawai Dinas Koperasi (Kopediko) Sumbar, akhir pekan lalu membagikan daging sapi untuk seluruh anggotanya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka berbagi antar sesama anggota sekaligus meringankan beban anggota Kopediko menghadapi puasa ramadhan. "Seluruh anggota mendapatkan jatah daging seberat 1,5 kg. Jumlah ini merata dari anggota biasa hingga pengurus inti koperasi," kata ketua Kopediko Desmadi Idrus pada Haluan, kemarin. Pembagian daging sapi tersebut kata Desmadi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kopediko untuk meringankan beban anggotanya. Dan dia berharap tradisi tersebut bisa langgeng selamanya. Menurut Desmadi, menjelang masuknya bulan ramadhan, jatah yang diberikan memang hanya berbentuk daging sapi. Selain daging, tidak ada lagi yang diterima anggota. "Tradisi lainnya adalah menyerahkan paket lebaran dan ini dilakukan menjelang idul fitri yang juga diserahkan secara merata untuk seluruh anggota koperasi," ucapnya. Upik (43) salah seorang anggota Kopediko kepada Haluan menyebutkan meski yang diterima hanya 1,5 kg daging, namun manfaatnya cukup besar bagi seluruh anggota. Apalagi di saat bersamaan, harga daging sapi di pasaran melonjak tajam. "Jangan lihat berapa banyaknya, yang patut disyukuri adalah manfaatnya bagi seluruh anggota koperasi," kata Upik.(h/ted)

Waspada, Pelaku Hipnotis Mulai Beraksi PADANG, HALUAN — Niat membeli sembako untuk persiapan pabukoan, malah mengurung niatnya, karena barang-barang milik seorang perempuan paruh baya Netrida (34), raib setelah dihipnotis oleh dua orang pria di dalam mobil Toyota Avanza di Jalan Proklamasi, Padang, Senin (1/8) sekitar pukul 13.40 WIB. Akibat kejadian ini warga Asrama TNI AD, Blok E III, Kelurahan Parak Pisang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang ini mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. Keterangan Netrida kepada Haluan di ruangan SPKT Polresta Padang mengatakan, sebelum kejadian tersebut ketika ia berjalan dari rumahnya menuju ke Pasar Raya Padang dengan berjalan kaki. Ketika sampai di depan Mesjid di Jalan Proklamasi itu datang dua pria menggunakan kendaraan roda empat tersebut dan menyampanya. Pria ini pun memberhentikan mobilnya dan memperlihatkan sebuah benda berupa kendi terbuat dari besi. “Saya disuruh meminum air yang ditumpahkan ke dalam kendi tersebut, karena benda itu merupakan amanah yang harus dilaksanakan,” kata Netrida. Setelah meminum air itu, pria tersebut meminta menyerahkan barang perhiasan berupa gelang seberat 5 emas, cincin seberat 1 mas, dan dompet berisi uang sekitar Rp50 ribu, dan surat penting lainnya. Tanpa pikir panjang, Netrida menyerahkan barang miliknya tersebut kepada dua pelaku. Kemudian pelaku ini menyuruh korban untuk melaksanakan shalat di mesjid tersebut. Tapi ketika setelah selesai shalat, ternyata kedua pria itu sudah tidak ada lagi. Merasa tidak senang, dia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang.Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Rusdi menyebutkan, barang milik korban ini hilang karena telah di hipnotis oleh orang tidak dikenal, sehingga dengan mudah korban menyerahkan barang tersebut. “Kasus ini sudah dilimpahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” ungkap Rusdi. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Sikap lima pimpinan partai yang meminta Pemko menunda pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H malah menimbulkan kekecewaan dari anggota Komisi II DPRD Padang. "Sebenarnya, kami dari Komisi II mendukung kesepakatan pimpinan lima partai tersebut. Tapi, seharusnya pimpinan partai tersebut koordinasi dulu dengan Komisi II, karena, yang membahas persoalan pasar selama ini adalah Komisi

II," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel kepada Haluan, Senin (2/8). Kalau pemerintah hanya mendengarkan keputusan dari pimpinan partai, jelas menggambarkan apa yang disuarakan Komisi II tidak ada manfaatnya. Karenanya lebih baik, serahkan saja persoalan pasar kepada pimpinan partai. "Capek-capek saja kami komisi II, siang malam tunggak tunggik memikirkan persoalan pasar. Tapi, yang didengar hanya keputusan pimpinan partai," tegasnya.

Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kota Padang Roni Chandra mengatakan, seharusnya pimpinan partai koordinasikan dulu dengan fraksi setiap pengambilan keputusan, jangan mengambil sikap sendiri saja. "Karena, setiap pengambilan keputusan ada mekanisme dan aturannnya. Selain itu, aturan di fraksi dan partaikan juga berbeda. Dari perbedaan tersebut, bagaimana didapatkan keputusan yang sama," ujarnya. Sebelumnya, lima pimpinan partai politik di Kota Padang yaitu Ketua DPD

Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua DPC PPP Kota Padang Irwan Fikri, Ketua DPC PKS Kota Padang Muhidi, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Muchlis Sani dan Sekretaris DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman menyatakan kesepakatan untuk menunda pembongkaran pasar inpres II, III dan IV usai Hari Raya Idul Fitri. Nantinya hasil kesepakatan pimpinan partai itu akan ditindaklanjuti melalui perpanjangan kadernya yang duduk di DPRD Kota Padang.(h/ade)

Warga Sambut Pelaksanaan Puasa Serentak

PADANG, HALUAN — Warga Kota Padang menyambut baik penetapan awal Ramadan 1432 H yang diumumkan pemerintah serentak pada 1 Agustus 2011. "Saya merasa senang awal Ramadan 1432 H ini serentak, sehingga merasa lebih tenang dalam memulai ibadah puasa Ramadan," kata Rudrik (24), seorang warga di Padang, Senin (1/8).

Menurutnya, jika terjadi perbedaan penetapan awal Ramadan akan membuat masyarakat menjadi bingung. Sebab jika awal puasa tidak sama, sebagian warga ada yang sudah berpuasa sementara yang lain belum. "Alangkah baiknya jika setiap tahunnya awal Ramadan serentak seperti tahun ini," harapnya. Ia juga mengharapkan 1 Syawal ditetapkan serentak sebagaimana awal Ramadan. Edison (57) salah seorang pengurus Masjid di Padang juga menyambut baik penetapan awal Ramadan yang jatuh pada hari ini. "Dengan serentak memulai awal puasa terasa kebersamaan di antara kaum muslimin," kata dia. Wakil Ketua DPRD Padang, Budiman juga menyambut baik penetapan awal Ramadan 1432 H. Ia mengajak warga untuk menyambut Ramadan 1432 Hijriyah dengan gembira, optimis dan antusias. Meskipun di beberapa tempat di Padang ada kelompok masyarakat yang telah memulai puasa Ramadan sejak Sabtu (30/ 7) seperti pengikut Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur Pasar Baru, Kecamatan Pauh, namun jumlahnya sangat kecil. Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Darwas telah mengimbau masyarakat agar melaksanakan puasa Ramadan 1432 Hijriyah berdasarkan pengumuman dan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Berdasarkan perhitungan hisab, awal Ramadan 1432 Hijriyah jatuh pada 1 Agustus 2011. Namun, dalam menetapkannya pemerintah juga melakukan rukyatul hilal (melihat bulan). Pengumuman pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1432 Hijriyah pada 1

Agustus 2011. Sediakan Pabukoan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang menyediakan pabukoan (menu buka puasa,) gratis selama Ramadan bagi kaum muslimin yang berbuka puasa di masjid itu. "Menu buka puasa gratis disediakan bagi masyarakat dalam perjalanan atau siapa saja ingin berbuka di masjid ini, setiap hari disiapkan untuk 100 orang ," kata Wakil Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah, Zainuddin di Padang, Senin. Menurutnya, program menu buka puasa gratis tersebut rutin disediakan setiap bulan Ramadan sejak masjid ini didirikan sejak tahun 1970. "Menu yang disediakan berupa teh manis dan makanan ringan," lanjut dia. Bagi warga yang hendak berbuka pabukoan disiapkan di lantai dua masjid 30 menit menjelang waktu berbuka. Warga yang ingin berbuka puasa dipersilahkan langsung mengambil posisi duduk melantai di tempat yang disediakan. "Petugas akan langsung mengantarkan teh manis dan makanan ringan," lanjut dia. Dikatakannya, penyediaan pabukoan gratis dibiayai dari sumbangan jamaah masjid dan kaum muslimin. Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang berlokasi di Jl. Bundo Kandung tepat di depan Pasar Raya Padang. Karena berada di depan Pasar Raya Padang masjid ini ramai dikunjungi warga yang hendak melaksanakan shalat atau sekadar beristirahat usai berbelanja. Selain menyediakan pabukoan gratis, selama Ramadan pengurus juga menggelar pengajian harian sebanyak tiga kali. Yaitu menjelang Shalat Tarawih, sebelum Shalat Zuhur dan sebelum Shalat Ashar. (ant)

DEFIL

DITENTANG — Beberapa orang terlihat istirahat di bekas lantai II Pasar Inpres yang kini tak lagi digunakan. Pemko berencana untuk membangun kembali pasar ini namun ditentang.

ANGGOTA TAK LENGKAP

Agenda Sidang di DPRD Dibatalkan

PADANG, HALUAN — Hari pertama bulan suci Ramadan 1432 H tidak membuat lembaga daerah bermalas-malasan. Sebagian anggota anggota DPRD Kota Padang terlihat tetap hadir pada puaso tuo ini. Sementara, di sekretariat DPRD (Sekwan), tidak satupun PNS yang izin dengan alasan apapun termasuk sakit. Berdasarkan pantauan Haluan pada Senin (1/8) kemarin hingga pukul 13.00 wib, anggota dewan yang hadir di gedung bundar itu diantaranya, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman dan anggota dewan seperti, Roni Chandra, Yendril, Syamsusulin, Idra, Surya

Djufri Bitel, Albert Hendra Lukman, Hendri Septa, Jamasri, Jawardi, Maidestal Hari Mahesa. Hanya saja, karena sejumlah anggota dewan tak hadir, beberapa agenda yang telah disusun urung terlaksana karena anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum. “Karena kehadiran anggota dewan tidak lengkap pada hari pertama puasa, beberapa agenda rapat kerja dewan terpaksa harus dibatalkan,” kata seorang PNS Sekwan. Sedangkan, sekretariat DPRD Kota Padang dalam pekerjaannya selama bulan suci Ramadan tidak ada perubahan sama sekali dan tetap seperti hari-hari bia-

sanya. Kecuali, waktu jam kerja yang berubah seperti, pada hari biasanya masuk kerja jam 08.00 wib dan pulang kerja jam 16.00 wib. Sementara itu, ketika memasuki bulan suci ramadhan jadwal bergeser sedikit yaitu masuk kerja jam 08.00 wib dan pulang kerja jam 15.00 wib. Menurut Sekwan DPRD Kota Padang Sastry Y Bakry, pada hari pertama bulan puasa seluruh pegawainya hadir bahkan tidak ada yang izin sakit, termasuk pada apel pagi hadir semua. "Mereka bekerja seperti biasanya, tidak ada yang berubah meskipun namanya bulan puasa," ujarnya.(h/ade)

Tak ada Sidak PNS di Awal Puasa PADANG, HALUAN — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Hiptonius Damanhuri menegaskan tidak ada inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Pemko Padang terhadap seluruh pegawai mereka di awal Ramadan 1432 H tahun ini. Semua tanggungjawab menyangkut absensi menjadi tugas dari pimpinan SKPD masingmasing untuk mengingatkan staf mereka untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. "Tidak ada sidak, pegawai bekerja seperti biasa. Sidak hanya dilakukan sehabis lebaran," kata Hiptonius pada Haluan, kemarin. Kepada Haluan, Hiptonius menjelaskan, selama puasa ramadhan, Pemko Padang telah menetapkan jadwal hari kerja. Dimana Senin - Kamis masuk kerja pukul 08.00-15.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Sementara pada Hari Jumat, jam masuk kerja adalah pukul 08.00-15.30 WIB dengan istirahat pukul 12.00-13.00 WIB. Selain menetapkan jam kerja, Pemko Padang juga telah

menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memakai pakaian muslim selama bulan puasa. "Kita harus menunjukkan kepada masyarakat kalau aparatur pemerintah juga menghormati bulan puasa yakninya dengan menggunakan pakaian muslim selama satu bulan penuh," kata-

nya.Kepada pegawai di jajaran Pemko Padang, Hiptonius juga meminta untuk menghormati bulan puasa dengan menjalankan ibadah tersebut sebagaimana seharusnya. "Jangan sampai pegawai negeri di Kota Padang tidak menjalaninya," kata Hiptonius mengakhiri.(h/ted)

DOKUMEN

PNS Pemko Padang beraktifitas sebelum Ramadan. Saat memasuki bulan suci ini, BKD setempat tidak melakukan Sidak


PASAMAN BARAT 15

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama Wabup Lepas Jamaah Umrah PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati (Wabup) Pasbar Syahrul Dt Marajo, didampingi Pimpinan PT Balda Citra Cabang Pasaman Barat Weldi Syanal, pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kamis (29/7), melepas 29 orang jamaah umrah se Kabupaten Pasbar di aula kantor bupati, Jalan Bhinneka Tunggal Ika Simpang Empat. Syahrul Dt Marajo pada kesempatan itu meminta jamaah umrah memanfaatkan kesempatan untuk memperbanyak ibadah di tanah suci. Sementara itu, Pimpinan PT Balda Citra Cabang Pasaman Barat Weldi Syanal, mengatakan, lembaga perjalanan haji dan umrah yang dipimpinnya telah berpengalaman di bidang umrah dan haji plus. Perusahaannya telah mengantongi izin dari Direktorat Jendral Peyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, melalui SK Haji D/458 - SK Umrah D/593. “Saya mengucapkan selamat atas keberangkatan umrah para jamaah. Semoga sekembalinya ke Pasaman Barat nanti menjadi jamaah umrah yang mabrur,” katanya. (h/gmz)

Bupati Janjikan Haji Gratis untuk Wartawan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharudin R berjanji akan menghajikan wartawan satu orang setiap tahunnya ke tanah suci dengan biaya dari Pemkab Pasbar. Hal itu disampaikan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, Jumat (29/7), dalam jumpa pers dengan wartawan di kediamannya Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Empat. Pemberian biaya haji kepada wartawan itu, kata Baharuddin, bukan dimaksudkan untuk mengekang kebebasan wartawan untuk melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah. Tetapi merupakan implementasi dari mitra kerja antara pers dan Pemkab Pasaman Barat. “Saya menghargai pers yang telah turut membangun dengan profesinya. Maka sebagai penghargaan dan terima kasih, Pemkab Pasbar memberi biaya haji tiap tahun kepada satu orang wartawan,” jelas Baharuddin. Selain, wartawan, sejak awal bupati juga telah berkomitmen untuk memberi biaya haji untuk kalangan tokoh masyarakat, dai nagari (mubalig). (h/nir)

Bupati tak Alergi Kritik PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R mengaku tidak alergi dikritik atau dikontrol media massa, asalkan kritik tersebut diberikan secara berimbang. Dia berharap, kinerja pemerintah daerah tidak hanya dilihat dari sisi negatif, tetapi juga dari sisi positif. “Tak mungkin kinerja bupati selama setahun ini buruk saja semuanya, pasti ada positifnya. Jangan hanya lihat negatifnya saja, beritakan jugalah sisi positifnya, sehingga pemberitaan pers jadi berimbang,” kata Baharuddin R, dalam jumpa pers dengan wartawan Pasbar, Jumat (29/7), di Simpang Empat. Dalam jumpa pers itu, bupati didampingi oleh Asisten Pemerintah Muhayatsyah, dan Kabag Humas Pemkab Pasbar Zulnafri, Kabag Kesra Getri Ardanis, Kasubag Humas Adrial, dan segenap jajaran staf Humas Pemkab Pasbar. “Porsi pemberitaan yang seimbang yang saya inginkan. Wartawan di Pasbar saya harap berimbang dalam pemberitaan,” tukas Baharuddin. Dia mengaku sangat memerlukan pers sebagai alat penyeimbang dan alat kontrol kinerja pemerintah. (h/nir )

GUSMIZAR

UMRAH — Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo foto bersama usai melepas 29 orang jamaah umrah di aula kantor bupati, Kamis (28/7).

Lestarikan Adat, Tiap Nagari Bangun Rumah Gadang Uda dan Uni Dapat Pembekalan

PASBAR, HALUAN — Uda dan Uni Pasaman Barat generasi 2007 hingga 2011 mendapat pembekalan dari istri Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Nina Baharuddin, Jumat (29/7) malam, di kediaman Bupati Pasbar Simpang Empat. Di hadapan Uda dan Uni Pasbar tersebut, Nina berpesan bahwa untuk melaju sukses menjadi uda dan uni ke tingkat provinsi maupun nasional, Tidak hanya dibutuhkan kecantikan, atau pun penampilan. Tetapi yang sangat penting adalah kecerdasan dan sikap serta mengetahui seluk beluk budaya

dan adat Minangkabau itu sendiri. “Sangat riskan sekali jika Uda dan Uni Pasbar tampil menjadi duta Minang di level nasional, tetapi tidak tahu dan tidak mengerti seluk beluk adat, apalagi soal petatah-petitih Minangkabau,” ulas Nina. Nina yang juga Ketua Dewan Pembina Uda dan Uni Pasbar berjanji akan memberikan sokongan moril maupun materil demi kemajuan Ikatan Uda dan Uni Pasbar untuk menjadi duta-duta Pasbar di tingkat provinsi maupun nasional. (h/nir)

NINA BAHARUDDIN

143 Guru Ajukan Bahan Sertifikasi

PASBAR, HALUAN — Sebanyak 143 orang guru bidang studi madrasah tsanawiyah dan aliyah se Pasaman Barat pada minggu terakhir Juli 2011 mengajukan bahan sertifikasi guru di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Kasi Madrasah dan Pendidikan

Agama (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Rali Tasman, didampingi stafnya Azwar Anas, Khairil Hadi dan Hanifa kepada Haluan, Rabu (27/7), mengatakan, sertifikasi adalah bukti profesionalitas seorang guru. Untuk mengajukan sertifikasi,

persyaratan yang harus dilengkapi, antara lain foto kopi ijazah terakhir dilegalisir oleh pihak berwenang, melampirkan foto kopi SK dari awal mengajar sampai terakhir, dan menyerahkan surat permohonan dan foto terbaru, yang digabungkan dengan seluruh badan. (h/gmz)

Bupati Pasbar Baharuddin R Peroleh Pemuda Award 2011 PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menerima Pemuda Award 2011, 27 Juli 2011 lalu, berkat komitmen dan kerja kerasnya

ikut membangun dalam bidang kepemudaan di Pasaman Barat. Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua KNPI Pusat Ahmad Doli Kurnia, di Padang,

melalui Ketua KNPI Pasbar Adrianto, yang kemudian menyerahkannya kepada Bupati Baharuddin di Simpang Empat Kabupaten Pasbar,

“Untuk itu, ninik mamak, pemangku adat silakan cari tanahnya. Pemkab mengalokasikan dana Rp200 juta untuk membangun rumah gadang itu,” kata Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, Jumat (29/7), kepada wartawan di Simpang Empat. Ide bupati untuk membuat rumah gadang itu, berlatar belakang dari keprihatinnya karena semakin hilangnya minat masyarakat untuk membuat dan melestarikan rumah gadang yang merupakan ciri khas dan simbol Minangkabau. “Kalau rumah mewah dan bagus, banyak. Tetapi jarang masyarakat, khususnya di Pasbar, yang membuat rumah gadang. Ini pertanda mulai memudarnya nilai-nilai budaya dan adat Minangkabau. Makanya nanti semua nagari harus punya rumah gadang,” kata Baharuddin.

Dia berharap, dengan berdirinya rumah gadang itu, ninik mamak dan bundo kanduang bergairah kembali menghidupkan budaya Minangkabau, dan budaya lainnya. Ninik Mamak, KAN, LAN akan berfungsi sebagaimana mestinya. “Dengan demikian, nilainilai agama dan budaya di Pasbar akan bisa diterapkan, misalnya tata cara sopan santun berbicara dan berpakaian bagi kawula muda yang selama ini mengalami krisis,” kata Baharuddin. Apalagi, lanjut dia, Pasaman Barat juga punya Perda wajib baca tulis alquran dan pakaian muslim bagi siswa dan karyawan. Wajib baca alquran bagi siswa yang akan masuk SMP dan SMA di Pasbar itu harus dibuktikan sertifikasi pandai mengaji yang diketahui oleh dai nagari bersangkutan. (h/nir)

SOTK DILEBUR

Jumat (29/7). Menurut Adrianto, KNPI pusat menilai Baharuddin layak menerima penghargaan itu, karena komitmen dan perha-

JUNIR

Bupati Pasbar Baharuddin R menerima penghargaan Pemuda Award dari KNPI Pusat. Tampak bupati foto bersama dengan Ketua KNPI Pasbar Adrianto.

PASBAR, HALUAN — Guna melestarikan adat dan budaya, Pemkab Pasbar akan membuat rumah gadang pada 19 nagari di Pasaman Barat tahun 2011 ini. Rumah Gadang plus Medan Nan Bapaneh akan dibuat di kawasan yang ramai di nagari bersangkutan, sebagai pusat kegiatan adat di nagari.

tiannya dalam membina dunia kepemudaan di Pasaman Barat. “Dengan sokongan dan perhatian penuh pemerintah daerah, generasi muda sebagai ujung tombak pembangunan telah berkiprah dan ikut berpartisipasi membangun daerah sesuai dengan profesinya masing-masing, terutama yang bernaung di bawah organisasi kepemudaan KNPI,” kata Adrianto. Sementara itu, Bupati Pasbar Baharuddin R, berterima kasih kepada pengurus KNPI pusat, KNPI Sumbar dan KNPI Pasbar yang telah memberikan apresiasi terhadap kinerjanya sebagai kepala daerah dalam membangun bidang kepemudaan. “Saya bekerja selama ini ikhlas membangun Pasaman Barat secara keseluruhan, termasuk memperhatikan generasi muda. Siang dan malam saya berkomitmen membangun daerah, kalau banyak masyarakat menilai positif, ya, alhamdulillah. Namun sebagai manusia biasa tentu sudah pasti ada kekurangnnya,” kata Baharuddin merendah. (h/nir)

Adat dan Budaya Diurus Satu Dinas

PASBAR, HALUAN — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat akan dilebur jadi dua dinas, yaitu Dinas Pemuda Olahraga dan Dinas Pariwisata dan Budaya. Hal ini sebagai upaya untuk lebih fokus mengurus potensi pariwisata di daerah itu. Hal itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin kepada wartawan, Jumat (29/7), di Simpang Empat. Dileburnya dinas itu jadi dua, agar dinas bersangkutan lebih fokus untuk mengurus bidangnya. “Ngurus olahraga spesial pula orangnya, dan mengurus pariwisata dan budaya tidak bisa pula disambilsambilkan, makanya kita lebur dua dinas itu,” kata Baharuddin. Jika sudah ada satu dinas yang mengurus adat dan budaya di Pasbar, maka diharapkan potensi budaya di Pasbar akan bisa dikembangkan lebih baik yang akan bisa menghidupkan pariwisata di Pasaman Barat. Bupati mengambil contoh, Pasbar punya pontensi Tari Pilin Salapan yang unik, ada ronggeng Pasaman yang merupakan kesenian asli Pasbar.

“Kalau kesenian Pasbar dibina dan dikembangkan, pelaku seni bergairah, maka potensi wisata Pasbar dengan sendirinya akan bisa terangkat,” kata Baharuddin. Begitu juga potensi wisata bahari Pasbar, katanya, yang sangat menggiurkan sekali dengan potensi 152 km panjang pesisir pantai Pasbar. “Kita punya Pulau Panjang dan pulau kecil lainnya yang bisa dikembangkan untuk wisata bahari. Ada Pantai Muaro Binguang dan potensi wisata pulai kecil lainnya,” kata Baharuddin. Tak hanya itu, lanjutnya. Masih banyak lagi potensi wisata dan budaya Pasbar, yang heterogen, yang belum tergali maksimal. Untuk mendukung pembangunan adat dan agama itu, Pemkab Pasbar telah menelorkan Perda tentang nagari. Termasuk akan mengembalikan nama jalan dan daerah ke bahasa aslinya, seperti Simpang Empat, akan dikembalikan ke nama Simpang Ampek, Lingkur Aur dikembalikan ke Lingkuang Aua, dan lainnya. (h/nir)


16 M O Z A I K

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

PROSEDUR KERJA JURNALISTIK

Mengukur Validitas Narasumber BANYAK PERISTIWA media belakangan ini: Skandal Murdoch dan Tabloid News of the World, ketergesa-gesaan media barat menuduh “teroris Islam” di balik Bom Norwegia, dan, Nazarudin, tersangka korupsi yang berkicau.

Mari kita pusatkan perhatian pada apa yang terjadi di dalam negeri lebih dulu. Pertanyaannya: Apakah Nazarudin narasumber yang layak dipercaya? Menurut kacamata siapa? Kalau tak layak dipercaya, apa efeknya terhadap opini publik? Menurut teori jurnalistik, narasumber paling valid adalah narasumber primer, yang biasanya melekat pada diri korban, pelaku, atau saksi mata. Mereka ini mengalami sendiri, melihat sendiri. Jadi, sulit dibantah

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Rp. 20.000,- / terbit 805

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN

READY STOCK

AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Ready & Discount

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

0813 88 67 88 96

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

T O Y O T A

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

ALTIS VIOS YARIS HILUX

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

SISKA R (Counter Sales)

081363009186 / 0751-7847106

081374991979 / 0751 7855179

= OTOMOTIF

DIJUAL SEGERA

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

Bisa Memasang Iklan

IKLAN BARIS, REGULER, PAKET, DLL

sahabat informasi online ANDA

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL RUMAH

IKRAR

www.harianhaluan.com

= FASHION

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Hub :

791

temukan juga e-paper kami di

Pasang Iklan Anda disini ...

DIJUAL RUMAH

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

= ALAT KOMUNIKASI

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

DONI SAPUTRA, SE

= INFO BISNIS

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

HONDA GAJAH MOTOR

GRAND MALL Hubungi Bag. Penjualan:

DIJUAL CEPAT

= RUPA RUPA

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

di Counter Kami di

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

= BIRO JASA

Pasang Iklan Anda disini ...

Sekarang Anda Sudah Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

bangsa Indonesia; atau semata-mata membalas dendam pada perusahaannya sendiri yang memasukkannya ke dalam penjara karena mencuri? Kasus Nazaruddin sejenis dengan kasus Vincent, berbeda dengan Susno Duaji dan Agus Tjondro. Nazaruddin terlibat kasus korupsi Wisma Atlet. Dia buruburu kabur. Di tempat pelariannya, dia meniup peluit yang merusak nama baik orang-orang dan Partai Demokrat. Apa motivasi Nazarudin? Menyelamatkan diri sendiri? Membalaskan sakit hatinya pada Anas? Membela negara? Dibayar kelompok lain untuk menghancurkan PD? Banyak sekali kemungkinan. Kembali pada persoalan ukuran validitas narasumber, “N” masih layak dan menarik sebagai narasumber berita kasus korupsi. Dia juga bisa menjadi pintu masuk terbongkarnya skandal korupsi yang lebih besar yang melibatkan para pejabat negara, anggota DPR, dan petinggi partai. Namun kecemasan teman-teman di Partai Demokrat dan “guru” jurnalistik Farid Gaban, patut menjadi bahan renungan kalangan media massa. Sudah proporsionalkah pemuatan dan penayangan kicauan Nazarudin? Sudah seimbangkah pemberitaannya? Jangan lupa pula pada esensi kasus, yaitu Nazaruddin selaku tersangka kasus korupsi, bukan whistle blower. Kita mesti membedakan tiupan peluit (pada saat semua masih gelap), atau kilah (upaya bela diri tersangka). Di tengah kebebasan media massa sekarang, diperlukan para wartawan yang berpijak pada prosedur jurnalistik yang benar; para redaktur yang bersih dari agenda setting; dan konsumen media yang lebih cerdas dan berdaya. (ant/sirikitsyah)

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

kebenarannya. Bila media tak mendapatkan narasumber primer (misalnya pelaku kabur, korban tewas, tak ada saksi mata), narasumber valid nomor dua adalah narasumber yang memiliki kewenangan (otoritas). Misalnya polisi dalam hal kecelakaan atau kejahatan; direktur perusahaan dalam hal pemogokan buruh, ketua partai dalam hal skandal anggota partai. Urutan ketiga adalah narasumber berkompeten. Biasanya ini diisi oleh kalangan pengamat, akademisi, dan para komentator. Nazaruddin adalah tersangka. Bila saksi saja primer, apalagi tersangka. Apapun statement-nya, pasti layak berita. Namun ada pihak-pihak yang gerah dengan kicauan Nazaruddin (terutama Partai Demokrat tentunya), dan mencoba mengkritik perilaku media massa, khususnya televisi, yang dianggap memberi porsi berlebihan pada N. Bila pertanyaannya: “Apakah N narasumber valid?” jawabannya tentu “Ya”. Namun saya agak sependapat dengan rekanrekan dari Partai Demokrat bahwa porsi yang diberikan agak terlalu berlebihan. Ini sudah out of proportion. Pelarian, tersangka, pembohong (beberapa statementnya telah terbukti bohong) kok diperlakukan sebagai prime source. Namun saya juga kurang sependapat dengan Farid Gaban, veteran jurnalis, yang saya kutip dari milis jurnalisme. Farid mempersoalkan: “Bila keterangan-keterangan narasumber belum teruji, apakah itu sudah layak berita?” Pertanyaan Farid ditujukan kepada Iwan

Pilliang yang mendapatkan kesempatan melakukan wawancara khusus melalui skype. Maksud Farid Gaban tentu baik, yaitu agar para konsumen media terlindungi dari orang asal omong dan omong kosong belaka. Dalam ajarannya yang lain (FG kami anggap sebagai “guru” jurnalisme di Indonesia), FG mengatakan bahwa kebenaran jurnalis adalah kebenaran prosedural. Sejauh prosedur dilaksanakan dengan benar, meski akhirnya beritanya salah, jurnalis tak bisa disalahkan. Kesalahannya adalah without malice. Apalagi, fakta jurnalis tentu bukan fakta hukum. Bicara hukum, semua harus ada bukti fisiknya. Bicara jurnalisme, bahkan isu atau gosip atau bisikan adalah fakta jurnalistik. Tentu jurnalis dalam hal ini mesti tak mudah mengumbar “isu, gosip” dari narasumber yang tak teridentifikasi. Sejauh narasumbernya jelas, isu atau gosip adalah fakta jurnalistik. Meskipun demikian, kita juga mesti ingat petuah Bill Kovach dalam bukunya Sembilan Elemen Jurnalisme. “Jurnalis mesti mewaspadai motivasi narasumber, terutama narasumber anonim. “Jangan-jangan ada orang lempar batu sembunyi tangan. Kasus Vincent, narasumber Tempo di berita Asian Agri yang diduga menggelapkan pajak, masih menarik dipelajari. Vincent bukan dipenjara setelah menjadi whistle blower, seperti yang disiarkan oleh beberapa media dan kalangan jurnalis. Vincent dipenjara lebih dulu karena menggelapkan uang perusahaan. Setelah dipenjara, baru dia meniup peluit. Mungkin tiupannya signifikan, valid, tetapi motif Vincent mesti dipertanyakan: apakah untuk membongkar kejahatan pajak demi

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN STNK BA.6037 HL. An. Andri Fanza. Hilang sekitar Selayo - Sei Lasi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

DIJUAL

Orgen KN 7000 Mulus & Bagus, Hubungi : 081322079797, 085278468710, 07517872233

DIKONTRAKKAN RUMAH

Jln. Ujung Gurun No. 58. Bagi yang berminat Hub : 085274463439


E K O N O M I & B I S N I S 17

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Telkom Raih Asia’s Best Managed Company

Akses Facebook Gratis bagi Pelanggan Axis

JAKARTA, HALUAN — Majalah Finance Asia (27/7) lalu menyerahkan secara langsung penghargaan Asia’s Best Managed Company kepada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

MI

TELKOM – Perusahaan telekomunikasi PT Telkom, meraih penghargaan sebagai Asia’s Best Managed Company dari Majalah Finance Asia beberapa waktu lalu. Terlihat Publisher Majalah Finance Asia Jonathan Hirst (kanan) menyerahkan Piagam Penghargaan Asia’s Best Managed Company kepada PT. Telkom yang diterima oleh POH OVP Publik Relation Johny Haumahu.

Ramadan Penuh Senyum dari Indosat

PADANG, HALUAN — Mengusung tema “Ramadan Penuh Senyum”, Indosat kembali menghadirkan berbagai program layanan dan program retensi, serta berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan pelanggan dan masyarakat selama bulan Ramadan dan Mudik 2011. Program retensi yang dibuat, menurut Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa, dalam siaran persnya Senin (1/ 8), bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya dalam kebutuhan telekomunikasi tetapi juga kebutuhan lain selama periode mudik untuk pelanggan setia Indosat. Program tersebut antara lain Indosat Senyum (program Loyalty & Retention dari Indosat yang menggabungkan semua program sejenis sebelumnya). Program ini berbasis Poin di mana seluruh pelanggan Indosat akan secara otomatis mendapatkan poin dari setiap penggunaan telekomunikasinya. Khusus untuk periode Ramadan Penuh Senyum mulai tanggal 1 – 31 Agustus 2011, pelanggan akan mendapatkan dobel poin yang dapat dikumpulkan sebanyak – banyaknya dan dapat ditukarkan kemudian dengan benefit Telco dan Non Telco. Benefit ini terdiri dari SMS gratis atau telpon gratis 10 menit, atau gratis 250KB internet atau gratis tambahan

masa aktif selama 1 minggu (untuk prepaid) Selain Program Indosat Senyum, pelanggan juga dapat menikmati benefit dari Indosat Mobile nelpon ke semua operator hanya dengan Rp300/ menit, mulai pukul 05.00 WIB sampai 17.00 WIB. Khusus pelanggan IM3 Nonstop dengan kirim 2 SMS langsung gratis nelpon singkat dan gratis social network setelah pemakaian data Rp1000. Sedangkan program Indosat Mudik Penuh Senyum Merupakan puncak kegiatan dari Program Indosat Ramadan Penuh Senyum dan sebagai kegiatan mudik masyarakat di bulan Ramadan. Program ini dimulai dari tanggal 25 Agustus sampai dengan 4 September 2011. Program Mudik Indosat yang telah memasuki tahun ke8 ini merupakan bentuk kepedulian Indosat untuk memudahkan pelanggan berkomunikasi dengan nyaman dan lancar sehingga dapat mendukung kegiatan ibadah dan tradisi mudik untuk berkumpul dengan keluarga. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Indosat mendirikan posko-posko mudik di jalur lintas Sumatera, Jawa dan Bali sebagai tempat beristirahat yang nyaman bagi pelanggan sebelum melanjutkan perjalanannya kembali. Di posko mudik pelanggan dapat menikmati minum dan makanan

kecil gratis, arena bermain bagi anak-anak dan alat pijat. Di samping itu pelanggan juga dapat membeli produk Indosat untuk menunjang komunikasi dengan kerabat dan keluarga selama dalam perjalanan mudik. Total posko mudik yang didirikan sebanyak 1.695 posko yaitu sebagai posko mudik dan posko penjualan layanan Indosat. “Program Mudik Indosat ini merupakan wujud dari komitmen Indosat yang semakin mengerti dan memahami kebutuhan spesifik pelanggan di saat-saat khusus seperti bulan Ramadhan dan masa Mudik, sehingga dapat memberikan manfaat khusus bagi masyarakat dan pelanggan dalam berkomunikasi dimanapun dan kapanpun serta produk Indosat yang mudah didapat dengan harga terjangkau,” kata Fadzri Sentosa. Adapun program lain yang digelar Indosat adalah Indosat Retail Penuh Senyum, SMS Cinta Dhuafa - CDF 5000, serta Program Donasi 5000 Alquran di 50 mesjid (50 kota) disekitar kantor operasional Indosat yang mencakup 4 region dan 10 area di seluruh Indonesia. Program pembelajaran Alquran di masjid dilaksanakan melalui pengajarpengajar setempat untuk dapat memberikan materi pembelajaran Al Qur’an bagi masyarakat sekitar. (h/atv)

Telkom adalah satu-satunya perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang berhak meraih penghargaan bergengsi tersebut. Finance Asia juga menetapkan Telkom sebagai Best Corporate Governance, Best Investor Relations, Best Corporate Social Responsibility dan Most Committed to a Strong Dividend Policy. Pengakuan Telkom sebagai Asia’s Best Managed Company didasarkan pada hasil polling dan wawancara kepada para investor dan analis di sepuluh negara meliputi China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand dengan melibatkan sekitar 300 investor dan analis. Tidak seperti metode polling lainnya yang menggunakan metode kuesioner, dalam Asias Best Companies Poll ini, Finance Asia langsung melakukan wawancara untuk mem-

peroleh informasi dari tangan pertama. Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Eddy Kurnia dalam pers relisenya akhir Juli lalu mengatakan, pengakuan dari media berskala internasional ini akan menjadi pemacu semangat dan motivasi seluruh jajaran Telkom untuk terus melakukan yang terbaik, sehingga dapat mempertahankannya di tahun-tahun yang akan datang. Dijelaskan Eddy Kurnia, pada tahun 2010 lalu Telkom telah melaksanakan sejumlah agenda strategis dan menunjukkan pertumbuhan yang tetap solid dan pada beberapa sektor pertumbuhannya melebihi harapan. “Kami yakin bahwa kapasitas yang ada saat ini mampu mendorong pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan dan mampu beradaptasi terhadap dinamika industri telekomunikasi,”. (h/dj)

Festival Ramadan di Rocky Plaza Hotel

PADANG, HALUAN — Industri perhotelan mulai menawarkan paket-paket berbuka puasa bersama untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini. Salah satunya Rocky Plaza Hotel Padang. Hotel bintang empat ini menawarkan pelayanan buka puasa yang diberi nama Festival Ramadan, dengan menyediakan beragam makanan yang bisa jadi menu pilihan. General Manager (GM) Rocky Plaza Hotel Padang, R. Ito Sukarmadji mengatakan, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, sekitar Rp62 ribu plus per orangnya selama bulan puasa. “Untuk lebih menarik minat tamu hotel, kami juga menawarkan gratis tajil (makanan ringan buka puasa yang manis-manis, seperti kurma) kepada para tamu di Anai Restaurant yang terletak di lantai II,” kata R. Ito Sukarmadji kepada Haluan, Selasa (1/8). Selain mengadakan buka puasa dalam bentuk perorangan di Anai Restaurant, Rocky Plaza Hotel Padang juga mengadakan beberapa ruangan buka puasa, khusus

untuk pihak-pihak lembaga atau perusahaan yang ingin mengadakan buka puasa bareng. “Persyaratan untuk memesan ruangan tersebut, minimal berisikan 25 orang, dengan hitungan harga yang diberlakukan tetap berupa hitungan perorangan sekitar Rp62 ribu plus,” paparnya. Ito juga mengatakan, ada sekitar 3 menu komplit pilihan yang bisa dipilih oleh pemesan. “Intinya kita hanya menyediakan ruangan dan menu makanan yang mereka pilih,

selanjutnya kegiatan dan acara merupakan tanggungjawab dari pemesan,” ulas Ito lagi. Ia juga mengatakan, sampai saat ini telah ada sebanyak 12 perusahan atau lembaga yang mendaftar memesan ruangan untuk buka puasa bareng. “Waktu yang mereka pilih ratarata pada minggu kedua bulan puasa,” ucapnya lagi. Pada hari pertama buka puasa, pihak Rocky Plaza Hotel mengadakan buka puasa bersama karyawan/ti hotel di Anai Restoran. Dalam resto-

ran tersebut juga disediakan satu unit bedug yang akan digebuk oleh pihak hotel sebagai tanda waktunya magrib atau buka puasa. Untuk buka puasa hari pertama ini, akan digebuk oleh GM Rocky Plaza Hotel Padang. Pada hari selanjutnya akan disusul oleh para manajer atau karyawan/ti lainnya. “Sekitar 15 menit sebelum bedug dipukul, kita juga menyajikan lagu-lagu religi atau islami di ruangan tersebut,” tambahnya. (h/mce) IST

PADANG, HALUAN — Mulai 1 Agustus 2011, Axis, menyediakan layanan akses gratis ke jejaring sosial terkemuka, facebook, bagi pelanggannya. Penawaran ini memungkinkan semua pelanggan Axis yang juga pengguna Facebook untuk mengakses situs jejaring sosial ini di mana saja kapan saja, tanpa harus membayar biaya akses data. Penawaran ini berlaku bagi semua pelanggan Axis hingga 31 Oktober 2011. Direktur Sales Axis, Syakieb A. Sungkar dalam siaran persnya Senin (1/8) mengatakan, “Penawaran ini akan disambut gembira oleh para penggila Facebook yang menggunakan Axis. Terutama karena saat ini hampir semua orang memiliki akun Facebook untuk terhubung dengan rekan maupun keluarganya seperti saat ini. Aplikasi gratis untuk mengakses Facebook ini juga menyediakan akses ke fitur-fitur menarik melalui ponsel mereka tanpa perlu khawatir harus membayar biaya akses data.” Aplikasi baru yang sangat ringan ini baru saja diperkenalkan Facebook baru saja untuk memungkinkan pengguna mengakses situs ini dengan lebih mudah melalui ponselnya. Selain ringan, aplikasi ini juga terbilang lengkap karena memiliki hampir semua fitur favorit yang ada dalam Facebook, seperti update status, kirim pesan, balas komentar, hingga melihat foto. Aplikasi ini dapat digunakan di lebih dari 2.500 model ponsel yang beredar di pasar. Untuk menikmati layanan akses Facebook gratis ini, cukup dengan menghubungi *123# dan mengikuti langkah-langkah yang tertera di layar telepon. (h/rel)

Rocky Plaza Hotel, Padang, selama Ramadan ini menggelar Festival Ramadan. Mereka menyediakan makanan yang bisa jadi menu pilihan untuk berbuka bersama di sana.

Ford Andalkan Fiesta di IIMS 2011

JAKARTA, HALUAN — Mobil hatchback asal Amerika Serikat, Ford Fiesta terus menunjukKan tajinya di Tanah Air. Bahkan mobil tersebut di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 menjadi tulang punggung penjualan PT Ford Motor Indonesia (FMI) selaku distributor Ford. Mobil Ford Fiesta di ajang IIMS 2011 mampu mendominasi penjualan Ford hingga 75 persen, melebihi penjualan mobil Ford lainnya. Hasil itu menunjukkan bahwa Ford Fiesta sangat diminati masya-

rakat Indonesia. Ford sendiri di ajang otomotif terbesar itu sudah berhasil menjual mobil lebih dari 100 unit, dan membuktikan Ford Fiesta diakui sangat menarik perhatian pengunjung pameran tahunan tersebut. “Penjualan Ford di IIMS mencapai 75 persen. Dan kini menjadi tulang punggung Ford,” kata Roy Lontoh selaku Product Planning PT FMI. Sementara itu, penjualan kedua Ford dipegang SUV Everest yang berhasil mendominasi sebanyak 15 persen

disusul Ford Focus 5 persen. Untuk menarik pengunjung IIMS, Ford memiliki cara sendiri yakni dengan program down payment (DP) 25-30 persen dengan bunga cicilan sebesar 0,5 persen selama 1 tahun. Program tersebut berlaku untuk seluruh mobil Ford. Asyiknya pihak distributor memberikan hadiah langsung berupa Ipod touch 8 GG. Sementara untuk pecinta Fiesta bisa menyetor DP (down payment) sebesar Rp 19 juta dengan cicilan RP 2,9 juta perbulan melalui perusahaan pembiayaan Adira Finance. “Tapi program ini hanya berlangsung di IIMS,” pungkas

Roy. Sedangkan penjualan Ford di Padang, masih didominasi Ford Fiesta yang kini menjadi rajanya mobil jenis hatchback di Indonesia. “Pilihan warna terbanyak adalah putih,” ungkap Muina Englo sambil menyebut ada 11 pilihan warna untuk Fiesta. Dari pricelist harga yang dikeluarkan dealer Ford Padang, harga on the road (OTR) Ford Fiesta belum mengalami kenaikan, dimana untuk tipe Style 1.4L M/T Rp 181,4 juta, tipe Trend 1.4L M/T Rp 191,9 juta, tipe Trend 1.4L A/T Rp 202,4 juta dan varian tertinggi Sporty 1.6L A/T Rp 231,8 juta. (h/ita)


18 E K O N O M I & B I S N I S Lintas Musim Semangka di Agam AGAM, HALUAN — Petani di kecamatan Ampek Nagari terutama di nagari Bawan, saat ini musim panen semangka, buah yang laku keras untuk pabukoan bulan Ramadhan. Buah semangka itu dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga relatif murah sekitar Rp 1.500/kg. Sebuah semangka beratnya antara 4-6 kg. Menurut seorang petani di Bawan, Munir, yang menjual sendiri semangkanya ke pasarpasar terdekat seperti Pasar Batu Kambing, Lubuk Basung, Kayu Pasak dan Tiku, setiap kali ke pasar dia membawa 1 ton lebih semangko dan semuanya habis terjual. “Untung jugalah, saat bulan Ramadhan sekarang semangka sedang musim, hari musim panas pula,laku di pasar, sehingga dapat mendatangkan uang untuk kebutuhan puasa” kata petani itu. Semangka umumnya ditanam petani pada sawah tadah hujan yang juga luas di Ampek Nagari. Tumbuhnyapun subur di tanah persawahan tersebut. Selain semangka, jambu dan durian juga mulai musim di sekitar kecamatan Ampek nagari. (h/ks)

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

PASAR RAKYAT 2011

Diskoperindag Subsidi Rp12,5 Juta

PADANG, HALUAN — Pasar Rakyat Ramadan 2011 yang akan digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumbar pada 9-12 Agustus mendatang, sepertinya akan berbeda dengan pagelaran serupa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

SEMANGKA — Semangka, merupakan buah yang diincar masyarakat untuk pabukoan, saat ini sedang musim di kecamatan Ampek Nagari terutama di nagari Bawan. KASRA SCORPI

Permintaan Reparasi Sofa Makin Meningkat

PADANG, HALUAN — Menjelang Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri, biasanya permintaan perbaikan atau servis sofa mengalami peningkatan. Hal ini diakui oleh pengrajin reparasi sofa di Siteba Padang, Gunardi pada Haluan Senin (1/ 8). Menurut lelaki asal kota Pasaman ini, biasanya sebulan Ramadan permintaan ini mulai meningkat. “Sudah mulai ada permintaan perbaikan sofa mendekati bulan puasa ini,” kata Gunardi. Ia mengakui, sampai saat ini, sudah ada belasan konsumen yang melakukan perbaikan sofa di tempat usahanya. Dan ia memprediksi, permintaan servis sofa tersebut akan mengalami peningkatan hingga pertengahan bulan puasa seperti tahun-tahun sebelumnya, karena biasanya akan digunakan menghadapi lebaran. Untuk tarif, pihaknya belum menaikan tariff servis sofa tersebut. Meski diakuinya, ada terjadi kenaikan harga bahan baku untuk perbaikan sofa. ‘’Tarifnya mulai Rp1,4 juta sampai dengan Rp3 juta. Tergantung sofanya, jika sofa Jepara bisa sampai Rp3 juta,” kata Gunardi. Untuk menghadapi lebaran tahun ini, Gunardi mengatakan, ia telah menyiapkan stok bahan sofa untuk berbagai model. Biasanya pengerjaan satu sofa, bisa memakn waktu tiga hari sampai seminggu, tergan-

tung dari permintaan reparasi dari konsumennya. Semakin lama pengerjaannya biasanya semakin tinggi ongkosnya. Selain direparasi, Gunardi juga menawarkan bahan sofa mulai dengan busa dan kain atau kulit sofanya. Jadi para pelanggannya bisa menjadikan sofa lama mereka seperti baru lagi. Tahun ini diakuinya minat konsumen untuk memperbaiki sofa menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Setiap tahun ia bisa merup keuntungan hingga Rp20 juta dari hasil reparasi sofa ini. Dengan dibantu karyawan 4 orang yang diambil dari saudara di kampung halamannya, ia bisa memenuhi permintaan pelanggannya menyelesaikan sofa-sofa pesanan. Diakuinya keahlian membuat dan memperbaiki sofa ini didapat dari ayahnya. Dia melihat usaha ini cukup berpeluang terutama mendekati hari besar umat agama seperti lebaran dan natal. Salah satu konsumennya adalah Nita, wanita ini mengaku lebih memilih memperbaiki sofa rumahnya dari pada membeli sofa baru. Selain lebih irit, di bengkel reparasi milik Gunardi ini juga bisa dibentuk model barunya. “Kalau beli sofa baru harganya saja bisa lebih dari 5 juta. Kemudian sayang sofa ini harus dibuang, rangkanya masih bagus,” ujarnya. (h/win)

Harga Bahan Makanan Terus Naik

PADANG, HALUAN — Harga sejumlah bahan makanan di sejumlah pasar satelit di Padang terus mengalami peningkatan. Kenaikan paling mencolok terlihat pada gula merah, bawang merah, beras, minyak goreng, dan kacang tanah. Bahkan dalam waktu dekat harga gula pasir akan kembali melambung. Salah seorang pedagang sembako Ayub membenarkan kabar akan adanya kenaikan harga gula pasir ini pada Haluan, Senin (1/8). “Informasinya harga gula pasir dalam waktu dekat ini juga akan naik,” ujarnya. Pantauan Haluan di sejumlah pasar satelit, kemarin, di Pasar Pasar Siteba dan Pasar Alai, harga bawang merah naik Rp4 ribu harga ini diakui salah satu pedanag bumbu dapur Nila masih bekum stabil, karena kemungkinan naik lagi masih ada. Sebelumnya harga bawang merang Rp22 ribu per kg menjadi Rp26 ribu per kg. “Itu masih akan naik lagi. Katanya mau naik menjadi Rp28 ribu per kg,” ujarnya. Diperkirakan kenaikan harga umbi-umbian yang digunakan

sebagai bumbu penyedap ini akan terus berlanjut hingga lebaran nanti. Di Pasar Siteba, harga tomat mengalami kenaikan yang cukup tajam. Berkisar Rp12 ribuan per kg. “Dulu cabe yang mahal sekarang cabenya murah, tomatnya lagi yang mahal,” jelas Fatma pedagang bawang merah di Pasar Siteba. Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga ini merupakan tren yang kerap terjadi dari mulai menjelang bulan ramadan hingga lebaran. Bandrol harga yang berlaku saat ini, masih berpotensi untuk kembali naik diikuti kebutuhan bahan lainnya. Untuk minyak goreng yang menjadi, favorit kaum ibu, di hari pertama Ramadhan ini naik Rp1000 menjadi Rp12 ribu perkilonya. Kenikan harga ini menjadi sorotan bagi para ibu-ibu karena minyak goreng menjadi bahan pokok dalam masakan. Salah seorang ibu rumah tangga mengaku, untuk menyiasati kenaikan harga minyak goreng ini, ia terpaksa memilih menu masakan yang tidak banyak menggunakan minyak goreng.(h/win)

Dimana instansi tersebut menyiapkan subsidi sebesar Rp12,5 juta untuk seluruh distributor yang terlibat kegiatan itu. “Insya Allah, subsidi disediakan sebesar Rp12,5 juta. Di mana selain harga barang adalah harga distributor ditambah subsidi sebesar Rp2000 per kilogramnya,” kata Sekretaris Diskoperindag Sumbar, Desmadi Idrus pada Haluan, kemarin. Desmadi yang didampingi panitia pelaksana, Ance menyebutkan, pasar rakyat yang terbuka untuk seluruh elemen masyarakat itu ditargetkan bisa meringankan beban masyarakat menjelang lebaran nanti. Panitia, kata Ance menyediakan sebanyak 120 stand dengan gratis. Stand tersebut nantinya akan diisi oleh kabupaten/kota, mita binaan, distributor, instansi terkait, PKL dan dekranasda. Kegiatan rutin tahunan

AKTIVITAS DI Pasaraya Padang terus meningkat selama Ramadan HASWANDI

yang rencananya dibuka secara resmi ketua Dekranas Sumbar, Ny Nelvi Irwan Pratitno diharapkan bisa memutarkan uang setidaknya Rp500 juta. Desmadi menjelaskan, barang yang akan dijual pada pasar rakyat tersebut diantaranya sembako, makanan ringan, pakaian dan lain sebagainya. Kepada Haluan, Desmadi juga menambahkan kalau kegiatan yang digelar rutin setiap tahun tersebut, selama ini berjalan lancar dan sukses. Dan tahun ini, kegiatan tersebut pun diharapkan seperti itu. “Karena pasar rakyat hanya berlangsung empat hari, maka diimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sebab, untuk setiap kilogram sembako yang dijual di sini, harganya lebih irit hingga Rp2.500 dari harga dipasaran,” kata Desmadi mengakhiri. (h/ted)


P E N D I D I K A N 19

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Disiapkan 3 Alternatif Penyaluran Dana BOS

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, sampai dengan saat ini, ada 35 kabupaten/kota dari sebelumnya 39 kabupaten/kota yang belum menyelesaikan penyaluran dana BOS triwulan pertama dan kedua. Ia mengungkapkan hal itu, menindaklanjuti rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono, pekan lalu, digelar rapat Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) bersama Kementerian Koordinasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kemkokesra). Dalam rapat tersebut, selain membahas percepatan penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) bagi daerah yang belum menyalurkannya, juga akan merumuskan beberapa poin yang kemungkinan akan dijadikan alternatif jika metode penyaluran BOS pada tahun mendatang perlu diubah ataupun dimodifikasi. “Rapat di Kemkokesra merumuskan bukan sekedar bagaimana mempercepat dana BOS yang sekarang ini. Tetapi juga akan membahas apakah tetap akan dibiarkan seperti ini atau ada modifikasi. Ada tiga altenatif dan akan dimatangkan siang ini,” kata Nuh. Adapun tiga alternatif yang disiapkan adalah, pertama, metode penyaluran dana BOS tetap akan seperti saat ini, yaitu dari pemerintah pusat ditransfer kepada kas daerah untuk kemudian diserahkan oleh daerah kepada sekolah. Dengan catatan, aturan dan sangsi akan setiap pelanggarannya lebih diperketat lagi. Kedua, dilakukan pemilihan terhadap daerah mana saja yang dinilai siap dengan metode penyaluran dana BOS seperti saat ini, yaitu dari pemerintah pusat ditransfer kepada kas daerah. Sebaliknya, daerah yang dinilai belum siap maka akan

dikembalikan dengan metode penyaluran dana BOS pada tahun sebelumnya, yaitu dari pusat langsung ditransfer ke nomor rekening sekolah. “Karena hakekatnya SD dan SMP itu diurus oleh kabupaten/kota. Tapi setelah terbukti ada beberapa daerah yang nggak jalan, maka kami beri alternatif kedua. Bagi yang sudah siap, tetap dengan metode saat ini. Cara melihatnya mudah, yaitu record penyaluran BOS selama 2011 ini,” paparnya. Alternatif ketiga, sambung Nuh, semuanya akan ditarik kembali oleh pusat. Untuk selanjutnya akan dipilah daerah mana saja yang dianggap telah siap menyalurkan dana BOS. Ia menjelaskan, semua alternatif itu harus sudah ditentukan sebelum Oktober 2011 mendatang. Menurutnya, apapun alternatif yang akan dipilih nanti akan terkait dengan alokasi anggaran. Untuk itu ia berjanji, alternatif penyaluran dana BOS sudah diputuskan sebelum pidato Presiden pada 16 Agustus mendatang tentang nota keuangan yang akan menyampaikan postur keuangan di pusat dan postur keuangan di daerah. “Memutuskan alternatif itu harus selesai dalam waktu satu minggu. Karena alternatif apapun yang akan ditentukan itu akan mempengaruhi postur anggaran yang akan disampaikan oleh Presiden nanti,” tandasnya. (kcm)

Persiapan Sejak Dini Studi di Luar Negeri

Pelajar Diikutkan Pesantren Kilat Nasional

BOGOR, HALUAN — Menteri Agama Suryadharma Ali meluncurkan Gebyar Ramadhan pada 1 Ramadhan 1431 H di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien, Bogor, Senin (1/8). Diharapkan, kegiatan yang mengangkat tema “Gebyar Ramadan in Love” (Gril) tersebut dapat mendorong lembaga pendidikan untuk lebih memakmurkan bulan suci ini dengan kegiatan Islami. Demikian keterangan yang diperoleh di Kementerian Agama, Senin (1/8) seperti dikutip dari Antara. Kementerian Agama juga meluncurkan program pesantren kilat tingkat provinsi dan nasional dan pesantren kilat tingkat unit/ satuan pendidikan 5-17 Ramadan 1432 H. Sasaran peserta pesantren kilat adalah para siswa madrasah

tsanawiyah, madrasah aliyah, siswa SMP dan SMA, termasuk dari kalangan mahasiswa/ mahasiswi perguruan tinggi. Kegiatan pesanteren kilat, seperti pernah diungkapkan Menag di berbagai kesempatan, bermaksud membendung radikalisme dan paham kebebasan tanpa batas yang belakangan ini mulai marak di Tanah Air. Selain itu, dapat memberikan pemahaman agama kepada generasi muda. “Kegiatan pesantren kilat memiliki nilai positif bagi generasi muda,” kata Menag Suryadharma Ali. Sementara itu siaran pers yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Islam menyebutkan, program pesantren kilat diha-

rapkan dapat mendorong unit pelaksana teknis pendidikan untuk memakmurkan Ramadan melalui kegiatan Islami. “Selain itu, tak kalah penting, meningkatkan budaya kerja berbasiskan nilai nilai Islam dan spirit bulan suci Ramadan,” kata Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Muhammad Ali. Kegiatan pesantren kilat tingkat nasional akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Sedangkan pesantren kilat tingkat provinsi mengambil di lima titik, yaitu Bali, Bandung, DKI jakarta, Banten dan Cirebon. Untuk pesantren kilat tingkat unit dilaksanakan di pondok pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi Agama Islam. (kcm)

Bantal Terapi Aroma Mahasiswa Padjadjaran Juara Pimnas

BANDUNG, HALUAN — Bantal yang diklaim berkhasiat baik bagi kesehatan, bantal terapi aroma habbatussauda, karya empat mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran mengantarkan mereka menjadi juara dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV. “Kami meraih juara setara dengan emas, dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan untuk kategori gelar produk dan poster,” ungkap Siti Anisa, salah satu anggota tim, di Bandung, Senin. Bantal kesehatan karya Siti

A Husnu, Rina Nuriyah, Mita Maryam, dan Riestya Permana ini berhasil menyisihkan tim dari universitas lainnya dalam Pimnas XXIV yang digelar di Universitas Hasanudin, pada 21 Juli lalu. Ide dari bantal kesehatan ini sebenarnya sederhana saja dan memanfaatkan herbal tradisional Indonesia bernama biji jinten hitam alias habbatussauda. Menurut Anisa, biji jinten hitam saat ini memang sedang populer di dunia kesehatan. Dia dan rekan-

JAMS Foundation Tawarkan Beasiswa ke Amerika JAKARTA, HALUAN — The JAMS Foundation melalui program The Weinstein International Fellowship memberikan kesempatan kepada siapa saja warga negara di luar Amerika Serikat untuk mengunjungi negeri Paman Sam itu. Bagi mereka yang terpilih, akan belajar tentang proses resolusi dalam perselisihan, melakukan praktik yang berkaitan, dan mendesain sebuah proyek yang bermanfaat bagi penyelesaian sengketa di negaranya masing-masing, dan praktek dan untuk mengejar sebuah proyek desain mereka sendiri yang berfungsi untuk memajukan penyelesaian sengketa di negara asal mereka. Kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya, lancar berbahasa Inggris, dan megajukan proposal yang akan membantu negaranya dalam membangun sistem penyelesaian perselisihan yang memungkinkan. Fellowship ini akan berlangsung antara 1-12 bulan. Para pelamar juga harus memberikan sejumlah informasi kepada pemberi beasiswa, diantaranya: 1. Tujuan dan capaian yang ingin diraih dari beasiswa ini 2. Mengajukan lokasi dan durasi beasiswa 3. Perencanaan mengenai implementasi dari beasiswa ini setelah kembali ke negaranya masing-masing 4. Latar belakang pendidikan 5. dan lain-lain Informasi selengkapnya, silakan mengunjungi situs www.jamsadr.com. (kcm)

rekannya memutuskan untuk mengangkat tentang khasiat biji jinten hitam yang bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, salah satunya lewat media bantal. “Biji jinten hitam dipercaya bisa melegakan pernapasan, menghilangkan stres, baik untuk daya tahan tubuh, menetralkan racun, dan masih banyak khasiat lainnya,” kata Anisa. Berangkat dari pemahaman itulah, Anisa dan timnya kemudian mengolah biji jinten hitam tersebut untuk kemudian diambil sarinya. “Dari biji jinten itu kami hanya mengambil minyak atsirinya saja

yang kemudian kami simpan dalam media bantal yang terbuat dari silikon,” lanjut Anisa. Bantal bermerk “H-Gee Pillow” atau Habbatussauda Green Pillow ini kini sudah masuk ke pasaran lewat blog yang mereka kelola sendiri. Peminatnya datang dari kalangan mahasiswa sampai orangtua. “Selain baik untuk kesehatan, bantal ini juga bisa membuat penggunanya merasa rileks, karena kami juga menambahkan minyak esensial untuk terapi aroma, seperti aroma teh hijau, chamomile,

lavender, dan rosemary,” katanya. Komposisi lain yang terkandung dalam bantal ini adalah minyak nilam, yang berfungsi untuk mengikat minyak atsiri agar tidak cepat menguap. Inovasi ini semakin lengkap karena Anisa dan rekannya menyediakan bantal dengan berbagai ukuran dan desain yang menarik. “Setelah mendapat penghargaan di Pimnas, kami berencana akan terus berusaha memasarkan produk kami,” tutup Anisa.(ant)

Mahasiswa UBH Gelar Pelatihan Microsoft dan Excel di Lintau Buo

PADANG, HALUAN — Ada yang berbeda di Nagari Taluk, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Selasa siang (26/07) lalu. Para pegawai wali nagari dan guru Sekolah Dasar (SD) berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Tingkat Dasar Microsoft Word 2003 dan Excel 2003 yang diadakan oleh dosen dan mahasiswa Kuliah Kerja NyataPembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Bung Hatta (UBH). Ketua pelaksana, Popi Fauziati, SE, M.Si, AK menjelakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen yang dikombinasikan dengan program mahasiswa KKN-PPM UBH. ”Awal mulanya pelatihan ini atas permintaan wali nagari, Masrul yang meminta kepada kami untuk

memberikan pelatihan word dan excel bagi pegawai kantor wali nagari,” ungkapnya. ”Pak wali nagari merasa, masih diperlukan lagi pemantapan penggunaan komputer dan pengenalan bagi pegawainya yang belum bisa menggunakan komputer. Selanjutnya kami pun meminta untuk mengikutsertakan guru-guru SD sekitar dan SD yang ikut serta yakni, SD 02 dan 03 Jorong Aliran Sungai,” tambahnya dosen Jurusan Akuntansi ini. Sementara itu, Menurut instruktur pelatihan ini, DR. Ir. Henry Nasution, M.T mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 19 peserta yang disampaikan oleh intruktur dari dosen dan mahasiswa diantaranya saya sendiri, Dr.

Antoni, SE. ME, Dr. Zaitul, SE, M.BA, Felina Widyastuti, SE dan Zendra (Mahasiswa Fakultas Ekonomi). Materi dalam pelatihan ini berupa pengenalan Microsoft Office yang diberikan berkaitan dengan tugasnya para peserta masing-masing, seperti surat menyurat dengan Microsoft Word dan tabulasi dan pengelolaan data dengan Microsoft Excel. Henry lebih lanjut mengatakan, antusiasme peserta sangatlah tinggi terlihat pada para peserta yang tidak puas dengan pelatihan yang singkat ini. Pelatihan ini berlangsung dari siang setelah shalat dzuhur hingga petang. Setelah diskusi panjang dengan peserta, Henry mengungkapkan, peserta menginginkan kembali diadakan pelatihan serupa mengingat waktu pelatihan ini dirasakan kurang. Peserta masih menginginkan pelatihan lanjutan serta ditambahkan dengan pelatihan internet selama tiga hari dan direncankan akan diadakan setelah lebaran. Henry menyarankan agar kedepannya, bukan hanya mahasiswa saja yang KKN tetapi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dalam hal ini dosen, ikut serta juga dalam pengabdian kepada masyarakat. ”Jadikan sama-sama aktif mengabdi, mahasiswa aktif dan dosennya pun demikian,” kata Henry dosen Jurusan Teknik Mesin ini. (h/ita)

JAKARTA, HALUAN — Memberikan pendidikan terbaik bagi anak merupakan keinginan semua orangtua. Pilihannya, bisa jadi di dalam negeri, atau pun di luar negeri. Tergantung pada kemampuan ekonomi dan kemampuan si anak sendiri. Saat ini, anak-anak juga sudah mulai kritis dan bisa menentukan pilihannya sendiri. Bagaimana jika ia ingin melanjutkan studi di luar negeri? Biasanya, anak akan mendapatkan gambaran sekolah setelah mereka mengetahui minat dan bakatnya. Setelah anak sudah memiliki persiapan yang matang dalam segi akademis dan mental, orangtua yang akan berperan untuk mewujudkannya. Tak mudah untuk menyekolahkan anak keluar negeri. Banyak yang harus disiapkan. Mulai dari biaya pendidikan, tempat tinggal, uang saku, hingga lain sebagainya. “Banyak orangtua yang memulangkan anaknya dari luar negeri karena uang yang dimilikinya tidak cukup,” ungkap Senior VP Head Of Marketing and Customer Proposition HSBC Ivy Widjaja, Sabtu (30/7) di Jakarta. Oleh karena itu, menurutnya, orangtua wajib membuat perhitungan yang matang tentang uang yang akan dikeluarkan selama anaknya sekolah di luar negeri. “Misalnya saja, anak akan sekolah di Harvard University, ia harus mengeluarkan uang sekitar Rp 2,4 miliar. Ini termasuk tuition fee, tempat tinggal, dan uang asrama, melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” papar Ivy. Ia mengungkapkan, ada sejumlah program perencanaan pendidikan yang bisa dipilih orangtua. Perencanaan ini meliputi fasilitas perencanaan pendidikan terpadu untuk menunjang persiapan pendidikan di luar negeri. Fasilitas yang diberikan berupa perencanaan, baik dari sisi finansial maupun akademis. “Mempersiapkan pendidikan pada dasarnya dilakukan sejak anak masih kecil sehingga dana pendidikan akan tersedia lebih optimal. Dengan adanya Education Planning, hal itu akan membantu mempersiapkan strategi investasi terbaik agar potensi anak dapat ditunjang oleh kemampuan finansial orangtua,” kata Ivy. Dengan mengikuti berbagai program, seperti Education Planning, ia mengungkapkan, orangtua akan lebih terarah dalam mempersiapkan sejak dini studi bagi anaknya di luar negeri. “Membantu mengetahui bakat anak, menentukan tujuan pendidikan, dan mempersiapkan dana pendidikan secara optimal sejak dini. Setelah itu, kita akan ikut membantu persiapan keberangkatan keluar negeri hingga anak berada di luar negeri,” kata dia. (kcm)

TIPS A-Z Tes TOEFL Berbasis Internet PERKEMBANGAN teknologi mendorong adanya perubahan di segala lini. Tak terkecuali dengan mekanisme tes kemampuan bahasa Inggris. Jika Anda memiliki rencana untuk studi ke luar negeri, di negara yang menggunakan pengantar pembelajaran dengan bahasa Inggris, model tes TOEFL yang satu ini perlu diketahui: Internet Based-Test TOEFL (IBT TOEFL). IBT TOEFL mengukur kemampuan Anda untuk menggunakan dan mengerti bahasa Inggris di tingkat universitas. Adapun, ujiannya terdiri dari Listening (menyimak/mendengarkan), Reading (membaca), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). Komponen struktur dari format sebelumnya, saat ini sudah dihilangkan dan diganti dengan komponen Speaking (berbicara). Penggantian ini tentunya akan menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat Indonesia yang selama ini lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris secara pasif untuk berkomunikasi. IBT TOEFL berbeda dengan Institutional Testing Program TOEFL (ITP TOEFL). IBT TOEFL tesnya menggunakan internet. Pendaftaran serta pembayaran pun menggunakan sistem online. Karena IBT TOEFL tergolong mahal, jangan pernah sia-siakan untuk mengikuti TOEFL jenis ini. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi IBT TOEFL: Tes Membaca (Reading) 1. Sering-seringlah berlatih dengan membaca artikel dengan teks berbahasa Inggris. 2. Daripada membaca seluruh kata dan kalimat, belajarlah untuk mencari kata-kata penting (scanning dan skimming) untuk mencari tahu poin utama. 3. Pilih beberapa kata asing dalam bagian poin utama dan tebak maknanya. 4. Pilih semua kata ganti (him, her, they, them, dan lainlain) dalam satu bagian untuk mengidentifikasi kata benda yang mirip dengan kata ganti tersebut. 5. Identifikasi jenis soal, seperti sebab akibat, membandingkan dan komparasi, pengklasifikasian dan lainlain. Tes Mendengarkan (Listening) 1. Sering dengarkan siaran televisi atau radio untuk memperhatikan bagaimana pola intonasi ketika menyampaikan makna. 2. Ketika tes mendengarkan, perhatikan apa yang diperdengarkan oleh pembicara. Apakah nada atau intonasi ingin menyampaikan atau memberitahu sesuatu? Apakah tingkat intonasi menggunakan bahasa formal atau santai? Apakah suara pembicara tenang atau emosional? 3. Pikirkan apa yang pembicara harapkan. Apakah ia mau meminta maaf, mengeluh, membuat saran, marah atau lainnya. Tes Berbicara (Speaking) 1. Berlatih dengan menggunakan buku yang mencakup pertanyaan tentang IBT TOEFL dari awal hingga akhir. 2. Berlatihlah dengan membaca sebuah artikel pendek lalu buatlah outline yang hanya mencakup poin-poin utama dari artikel 3. Ketika tes, jika mendengarkan soal mengenai suatu masalah berikanlah saran untuk masalah tersebut. 4. Kenali sikap pembicara melalui intonasi atau penekanan dan kata pilihan. Hal ini memudahkan anda memahami sudut pandang si pembicara dan mudah untuk memberikan tanggapan. Tes Menulis (Writing) 1. Sebelum ujian, usahakan mempraktekan satu topik esai. Pastikan menghabiskan 30 menit untuk menuliskannya dan juga merevisi esai tersebut. 2. Ketika ujian, identifikasi satu ide utama dan beberapa poin utama untuk mendukung gagasan tersebut. 3. Mengembangkan esai dengan menggunakan penjelasan yang tepat dan detail. 4. Tingkatkan kosakata Anda dan belajar untuk menggunakannya secara tepat. Pelajari struktur gramatikal, konvensi ejaan, tanda baca dan tata letak. 5. Usahakan tulisan Anda terorganisir, menampilkan suatu kesatuan pemikiran dan koheren. 6. Gunakan kata-kata sinyal seperti “on one hand” atau “in conclusion” untuk membuat struktur yang jelas dalam respon yang Anda berikan. Nah, yang terpenting adalah terus berusaha dan jangan menyerah jika nilai Anda masih rendah. Selamat mencoba! (kcm)


20

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Awas, Tanah Datar Rawan Tanah Longsor PADANG, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar, merupakan daerah paling rawan terjadi bencana alam tanah longsor.

"Sejak terjadi gempa pada 30 September 2009 di wilayah Sumbar, menjadikan Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah rawan bencana tanah longsor," kata Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tanah Datar, Syafruddin, Senin di Padang. Setidaknya terdapat lima titik paling rawan longsor yang didata pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Tanah Datar. Berapa titik rawan terjadinya bencana tanah longsor yang berada daerah Kabupaten Tanah Datar yaitu dua titik di Nagari Guguak Malalo Batipuh Selatan, satu titik di Salimpuang, satu titik berada di Nagari Sungai Tarab, Selain itu satu titik terdapat di Nagari Singgalang, serta satu titik

lagi di Nagari Pariayangan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah daerah ini terus melakukan penelitian sejauhmana tingkat kerawanan bencana tanah longsor pada delapan titik tersebut. "Kita bekerjasama dengan bersama beberapa dinas terkait dilingkungan Pemkab Tanah Datar dalam melakukan pemantauan tingkat kerawanan," katanya. Pihak BPBD Kabupaten Tanah Datar saat ini mengkhawatirkan dimana ada dua daerah di Kabupaten Tanah Datar terjadi rawan bencana tanah longsor. Dua daerah tersebut berapa di Nagari Guguak Malalo serta Pasir Lawas. "Daerah tersebut beberapa kali terjadi tanah longsor serta banjir bandang,"kata Syafruddin.

Perbukitan yang berada di sekitar kawasan Nagari Guguak Malalo Batipuh terdapat keretakan sepanjang 150 meter. Sebagiaan dari keretakan perbukitan di kawasan Nagari Guguak Malalo Batipuh sudah banyak yang amblas dengan kedalaman sekitar 100 meter. "Ini sangat membahayakan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar daerah tersebut,"kata Syafruddin. Dia menambahkan, pihaknya telah memberitahukan pada masyarakat di Kabupaten Tanah Datar untuk mewasapadai rawan bencana tanah longsor jika terjadi hujan lebat. Beberapa aliran sungai yang akan terjadi banjir bandang tidak dibolehkan masyarakat untuk bermukim. "Sesuai dengan aturan yang ada, dimana sekitar 100 meter kiri kanan banjir bandang serta rawan bencana tanah longsor tidak benarkan masyarakat untuk bertempat tinggal,"kata Syafruddin. (h/dn/ant)

DOK. BPPT

BANJIR bandang dan tanah longsor pada 30 Maret 2009 menyapu bangunana pasar di Pasir Laweh hingga hancur tak berbekas. Di latar belakang tampak bangunan SD yang rusak dan traktor membersihkan material.

Pengurangan Risiko Bencana dengan PSB DOK. BPPT

WASPADA — Ancaman bencana tanah longsor dan bajir bandang di Tanah Datar, membutuhkan kewaspadaan yang tinggi.

KEGIATAN pengurangan risiko bencana, yang dimandatkan Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana harus terintegrasi ke dalam program pembangunan, termasuk dalam sektor pendidikan. Ditegaskan pula dalam undang-undang tersebut, bahwa pendidikan menjadi salah satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengedalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Karena setiap orang harus mengambil peran dalam kegiatan pengurangan risiko bencana, maka sekolah dan komunitas di dalamnya juga harus memulai mengenalkan materi-materi tentang kebencanaan sebagai bagian dari aktifitas pendidikan keseharian. Usaha meningkatkan kesadaran adanya kesiapsiagaan masyarakat

terhadap bencana, di dunia pendidikan harus dilaksakanakan baik pada taraf penentu kebijakan maupun pelaksana pendidikan di pusat dan daerah. Dengan harapan pada seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang sama akan perlunya pendidikan kesiapsiagaan bencana tersebut. Tujuan Pendidikan Siaga Bencana (PSB) Tujuan Pendidikan Siaga Bencana antara lain: 1. Memberikan bekal pengetahuan kepada peserta didik tentang adanya risiko bencana yang ada di lingkungannya, berbagai macam jenis bencana, dan cara-cara mengantisipasi/mengurangi risiko yang ditimbulkannya. 2. Memberikan keterampilan agar peserta didik mampu berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan lingkungannya 3. Memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana dan risiko yang mungkin ditimbulkan. 4. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia kepada siswa sejak dini. 5. Memberikan pemahaman kepada guru tentang bencana,

dampak bencana, penyelamatan diri bila terjadi bencana. 6. Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan melakukan pendidikan bencana kepada siswa. 7. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran tentang bencana. Pendidikan siaga bencana dapat dilaksanakan melalui berbagai jenis pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal. Pendidikan siaga bencana secara formal dapat dilaksanakan secara terintegrasi ke dalam muatan kurikuler yang telah ada, atau menjadi mata pelajaran sendiri, yaitu muatan lokal. Penyelenggaraan pendidikan disesuaikan dengan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah maupun daerah.Pelaksanaannya dapat bermitra dengan berbagai unit atau para pihak terkait sehingga tujuan dari pendidikan ini dapat tercapai secara optimal dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas secara akademi dan emosi, serta berperan aktif pada masyarakat lokal dan global.(ynt/mpbi.org)

TIPS SIGAB Menghadapi Bencana Banjir SEBELUM BANJIR *Kerja bakti membersihkan saluran air *Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk *Membuang sampah pada tempatnya *Menyediakan bak penyimpanan air bersih SAAT BANJIR *Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi *Matikan peralatan listrik/sumber listrik *Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman *Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum *Terlibat dalam pendistribusian bantuan * Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan * Menggunakan air bersih dengan efisien SESUDAH BANJIR * Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah * Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN ) * Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali * Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) (dn/federal emergency management agency )

DOK. BPPT

SEBAGIAN DERAH Sumatra Barat merupakan kawasan rawan banjir, teruma di daerah pesisir dan dataran rendah. Rusaknya ekosistem dan buruknya drainase merupakan salah satu penyebabnya.


SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Aloe jo P atuik Patuik

K A B U PAT E N S O L O K

21

RAMADAN DAN LEBARAN

PLN Jamin tak Ada Pemadaman Listrik Lingkar

Pemuda Goro Perbaiki Lampu Jalan SOLOK, HALUAN — Keluarga besar pemuda ‘Limbata’ Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok bahu membahu memperbaiki lampu penerangan jalan yang tersebar di sejumlah titik lokasi di wilayah setempat. Aksi sosial yang digelar dengan semangat kebersamaan oleh unsur pemuda pemudi Limbata dan didukung warga masyarakat Koto Gaek itu dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1432 H. Sejumlah titik lokasi lampu penerangan jalan yang sebelumnya dalam keadaan rusak akibat termakan usia dan tersebar di tiga dusun di Jorong Koto Gaek yakni Balai Tangah, Duku dan Piliang kembali diperbaiki. Kehadiran cahaya lampu penerangan jalan yang tersebar di sejumlahj titik lokasi di Jorong Koto Gaek itu, akan memberi rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang pergi ke surau atau musala untuk mengerjakan salat tarawih. Ketua Pemuda Koto Gaek Halilintar Aal didampingi Roni Kepong dan Desko kepada Haluan, kemarin, mengatakan, dana pembelian lampu mercuri untuk penerangan jalan dikumpulkan secara swadaya dari masyarakat. “Pemuda-pemudi Koto Gaek komit untuk ikut berperan serta membangun Nagari Talang dengan ide-ide kreatif, seperti bergoro massal dan memperbaiki lampu penerangan jalan untuk kepentingan masyarakat banyak “ tutur Aal. Sementara Kepala Jorong Koto Gaek Talang Muhamad Lidri didampingi Ferikles menyambut positif ide kreatif pemuda pemudi setempat, yang mau peduli dengan program pembangunan di wilayah berpenduduk 1.300 jiwa tersebut. Tonggak lampu penerangan jalan yang diperbaiki atau dipasang baru, kata Muhamad Lidri, di antaranya di dekat balai pemuda, surau Simpang Tigo dan simpang tiga dekat rumah Gadang almarhum AA Dt Rajo Johan. (h/ris)

Sambut Ramadan, Warga Tablig Akbar SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok menggelar acara tablig akbar dan gotong royong massal, menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1432 H, sepanjang Sabtu (30/7). Kegiatan acara tablig akbar yang digelar di Masjid Raya Al Ibtidaiyah bekerja sama dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari IAIN Imam Bonjol Padang itu, dipenuhi jamaah dari warga sekitar. “Tema acara tablig akbar yang disampaikan ustad penceramah dari mahasiswa KKN IAIN Imam Bonjol Padang itu bercerita tentang Hari Kebangkitan “ tutur Wali Nagari Gantung Ciri Suardi Dt Mangkuto Langik kepada Haluan, kemarin. Dikatakan Suardi, selain menggelar acara tabliq akbar, warga nagari berpenduduk 4 ribuan jiwa yang tersebar di lima jorong itu, juga menggelar gotong royong massal. Goro difokuskan di sekitar jalan lingkar antar jorong di Nagari Gantung Ciri yang berjarak sekitar 1 km, dan menghubungkan dua jorong yakni Kapalo Koto dan Markio. Warga, kata Suardi, dengan semangat kebersamaan bahu membahu membersihkan jalan dan pekarangan di sekitar jalan lingkar nagari termasuk di sekitar lapangan sepak bola yang berada di wilayah setempat. “Kegiatan itu digelar sekaligus untuk menjalin tali silaturahim antar sesama umat di Nagari Gantung Ciri,” paparnya. Ramadan 1432 H di Kabupaten Solok kali ini dimulai Senin (1/8). Semangat bersihbersih diharapkan melandasi pelaksanaan ibadah puasa oleh masyarakat. Salah satunya tercermin dari kegiatan gotong royong yang digelar masyarakat dalam menyambut bulan puasa.(h/ris)

SOLOK, HALUAN — PLN Ranting Kayu Aro, Kabupaten Solok, menjamin selama bulan suci Ramadan tidak ada pemadaman listrik sampai Hari Raya Idul Fitri 1432.

“Selama Ramadan dan sampai lebaran nanti tidak ada pemadaman listrik,” kata Kepala PLN Ranting Kayu Aro Mardanus, di Solok, Kamis (28/7). Ia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir, karena kalau tidak ada bencana alam tidak akan terjadi pemadaman listrik. Saat ini, kata Mardanus, pelanggan PLN ranting Kayu Aro sebanyak 1.312 pelanggan. Tersebar pada tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Talang, Bukit Sundi, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Danau Kembar, Hiliran Gumanti dan Lembah Gumanti. (ant)

Dampak Tambang Bahan Galian C Dikaji

SOLOK, HALUAN — Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Solok dalam waktu dekat akan mengkaji dampak pencemaran yang disebabkan banyaknya tambang bahan galian C di daerah Alahan Panjang. “Kita mengakui di daerah sana (Alahan Panjang) memang banyak masyarakat yang melaksanakan aktivitas tambang pasir, kerikil, dan batu. Dalam waktu ke depan kita akan kaji dampak pencemarannya,” kata Kepala KLH

Kabupaten Solok Rerizaldi, di Solok, Jumat (29/7). Dikakatakannya, selama ini belum ada dampak pencemaran di daerah tersebut yang diteliti KLH. Pantauan wartawan, beberapa waktu lalu, lokasi tambang rakyat di Alahan Panjang, dan Pantai Cermin mengakibatkan aliran sungai di daerah tersebut tercemar dengan warna airnya berubah seperti tanah. Menurutnya, untuk memastikannya

apakah ada pencemaran, pihaknya akan meneliti, terutama apakah aliran sungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat, selain itu juga apakah ada dampak pencemaran lainnya. Ia mengakui persoalan tambang galian C tersebut memang serba sulit. Di satu sisi tambang tersebut merupakan mata pencaharian penduduk, dan di sisi lain hal itu juga membahayakan, karena lokasinya yang rawan longsor. (ant)

PELATIHAN — Peserta pelatihan Menjahit dan Bordir PNPM Mandiri Nagari Saok Laweh di LKP Muslimah Group Solok tampak serius mengikuti agenda pelatihan. Kegiatan ini diikuti 20 orang peserta. ALMITO

MUI SOLOK

Balimau Adalah Tradisi, Bukan Ajaran Islam

AROSUKA, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok mengatakan, Islam tidak menganjurkan umat untuk balimau menjelang masuknya Ramadan. Hanya saja, itu sudah merupakan suatu tradisi yang telah terjadi semenjak zaman dahulu. “Selama ini banyak masyarakat yang “balimau” menjelang Ramadan, namun sudah bertentangan dengan ajaran Islam,” kata Ketua MUI Kabupaten Solok, Zulkarnaini di Arosuka, Minggu. Balimau merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Minangkabau dengan mandi kembang di sungai untuk menyu cikan diri menyambut masuknya bulan puasa. Kata dia, saat ini tradisi tersebut kerap dilakukan oleh pasangan muda-mudi yang bukan muhrim. Bahkan mereka mandi secara bersama di suatu tempat yang sudah jelas dilarang dalam Islam. “Jadi, balimau saat ini sudah bernuansa maksiat, yang mana

merusak amalan Ramadannya sejak awal,” ungkapnya. Ia mengatakan, Islam tidak menganjurkan umat untuk balimau menjelang masuknya Ramadan. Hanya saja, itu sudah merupakan suatu tradisi yang telah terjadi semenjak zaman dahulu. Walaupun tidak dianjurkan, katanya, balimau boleh dilakukan asal tidak merusak nilai-nilai Islam. “Jangankan untuk menyambut Ramadan dilakukan perbuatan maksiat, di hari biasa saja sudah diharamkan,”katanya. Ia menjelaskan, fenomena balimau selama ini sudah sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan juga adat Minangkabau. “Idealnya, balimau hendaknya dilakukan dengan memperbanyak amal dan yang terpenting terhindar dari dosa,” katanya. Ia mengimbau serta mengajak masyarakat agar untuk menyambut Ramadan dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan saling memaafkan antar sesama. (ant)

Pos Pelayanan Teknologi Dorong Pemberdayaan Masyarakat

SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok bertekad memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. Secara berangsur, pos pelayanan teknologi pun dibentuk oleh pemerintah daerah. Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Solok Asrizal

menyatakan dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna. Kata dia, untuk mewujudkan itu secara berangsur telah membentuk pos pelayanan teknologi di Kecamatan Gunung Talang dalam tahun 2011, dan secara

bertahap akan diterapkan di kecamatan lainnya. Dengan pos pelayanan teknologi tersebut akan memberikan pelayanan teknis, informasi, promosi dan orientasi teknologi tepat guna kepada masyarakat. “Keluhan masyarakat selama ini bisa teratasi,” katanya. (ant)

PEMBANGUNAN lantai II Musala Ikhlas Asam Jao Koto Baru yang masih terbengkalai ini membutuhkan infak dari kaum muslimin. ALMITO

SEPAK BOLA BINTANG BARAT CUP

Setdakab Solok Juara

ALMITO

BUPATI SOLOK diwakili Sekda Asrizal ketika meninjau pameran hasil-hasil UP FMA dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Kab. Solok yang digelar 27 dan 28 Juli lalu di UMMY Koto Baru.

SOLOK, HALUAN — Kesebelasan Sekretariat Daerah Pemkab Solok akhirnya tampil sebagai juara turnamen sepak bola Bintang Barat Cup, yang berakhir Jumat (30/7) di lapangan raya Pakan Jumat Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang. Dalam partai final yang berlangsung keras itu, anak-anak sekretariat daerah di bawah komando pemain senior Persikas Kabupaten Solok Pemilyanto, mengubur ambisi anak-anak Dinas Perhubungan dan Kominfo setempat lewat drama adu penalti 4-2. Sebelumnya kedua kesebelasan yang sama-sama turun dengan pemain senior dan sama-sama memperkuat Persikas Kabupaten Solok itu, bermain imbang kaca mata alias 0 - 0. Dinas Perhubungan dan Kominfo yang diasuh Kepala Dinas Edisar Dt Manti basa itu, juga turun dengan seabrek pemain kelas satu mereka.

Diantaranya pemain kawakan Yoserizal Oce, gelandang elegan Oscar Tabares dan pemain belakang berpengalaman Andre Canafaro. Sebaliknya Sekretariat Daerah yang dibina Sekda Kabupaten Solok Asrizal Muhktar juga turun dengan sederet pemain berkelas lainya. Seperti pemain senior Pemilyanto, kapten tim Ayang, Rio dan Charles. Namun disaat adu tos-tosan alias adu penalti digelar, dari 5 algojo Dishub dan Kominfo cuma 2 orang yang berhasil membobol gawang Sekretariat daerah yang dikawal kiper Yori. Sementara dari 5 algojo anakanak Sekretariat daerah 4 orang berhasil menjebol gawang Dishub dan Kominfo yang dijaga kiper Robi. Hingga wasit Ayah selesai memimpin adu penalti yang mendebarkan ratusan penonton termasuk Wali Nagari Jawi-Jawi Laswir Cangkia itu, kesebelasan

Sekretariat daerah unggul dengan skor 4-2. Tak hanya merebut tropi juara, dua orang pemain Sekretariat daerah juga berhasil menjadi yang terbaik di turnamen sepak bola Bintang Barat Cup tersebut. Masing-masing sebagai pencetak gol terbanyak atas nama Rio dengan 6 gol dan pemain terbaik atas nama Hari. Sekretariat daerah berhak menerima tropi juara dan hadiah bonus dari Wali Nagari Jawi-Jawi Laswir Cangkia didampingi Ketua Panitia Pelaksana Riop Satri dan Popi. Sementara juara kedua Dishub dan Kominfo Kabupaten Solok menerima tropi dan hadiah bonus dari Ketua Bintang Barat FC Safri ‘Edor’ Doni. “Turnamen sepak bola Bintang Barat Cup ini digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan 1432 H dan mempereat tali silaturahmi antar generasi muda, “ tutur Wali Nagari Laswir. (h/ris)


22 B U K I T T I N G G I Kilas Utama

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

MASYARAKAT KEMBALI MENGELUH

Hampir Satu Bulan Air PDAM tak Mengalir

Pakai Dama Togok Masjid Tetap Penuh AGAM, HALUAN—Malam itu ba’da Magrib. Di sepanjang jalan yang dilingkari bukit, terlihat warna putih sayup-sayup diterangi dama togok atau lampu templok. Alat penerangan tradisional tersebut terbuat dari kapuk kapas berisi kain usang, abu tungku dapur dan minyak tanah yang dijadikan sebagai penerang jalan menuju masjid. Masjid Ishlahul Khair itu, satu-satunya rumah ibadah masyarakat di Jorong Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam yang tidak pernah dialiri listrik sejak zaman penjajahan Belanda sampai pemerintahan Bupati Agam Indra Catri sekarang. Malam pertama Tarawih 1432 Hijriah Minggu kemarin, meski diterangi lampu templok, Masjid Ishlahul Khair penuh sesak dengan jemaah salat Tarawih mulai dari anak-anak, remaja serta orang tua. Di dalam penerangan yang samar itu, usai salat Isya, jemaah diberi pengajian rohani oleh tetua disana yang disebut Angku Labai yang dipercaya memiliki kemampuan untuk memberikan ilmu pengetahuan agama. Sekitar satu jam pengajian, masyarakat langsung mendirikan salat sunat Tarawih sebanyak 20 rakaat dengan cara mengerjakanya per 2 rakaat diakhiri salam. Ditambah salat sunat Witir 3 rakaat lagi sebagai penutup. Usai Tarawih, para remaja tidak langsung pulang bersama orang tua mereka. Tapi mereka bertadarus hingga pukul 24.00 WIB secara bergantian. Mungkin sudah menjadi hal yang biasa bagi warga di sana, meski tidur mereka ditemani dama togok, lampu minyak dari kaleng, tetapi mereka juga tidak lupa makan sahur tepat waktu. Para pemuda sahut bersahut memakai lonceng untuk membangunkan warga agar makan sahur sebelum melaksanakan puasa. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Salah seorang konsumen dan pelanggan air PDAM Kota Bukittinggi, Abdurrahman, yang akrab disapa Gusdur mengeluhkan nasibnya ke kantor PDAM di Jalan Panorama.

SERAHKAN CENDERA MATA — Kepala Balai Arkeologi dan Purbakala Jogyakarata Siswanto serahkan cendera mata kepada Kabid Pemberitaan Humas Pemko Bukittinggi.

STUDI BANDING WARTAWAN PWI BUKITTINGGI KE PULAU JAWA (2)

Syafruddin Prawiranegara Diusulkan sebagai Presiden RI ke-2 JOGYAKARTA, HALUAN—Balai Arkeologi dan Purbakala Jogyakarta, menyambut positif usulan PWI Perwakilan Bukittinggi menjadikan Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PD RI), Mr. Syafruddin Prawiranegara (SPN), menjadi Presiden ke-2 Republik Indonesia, setelah Ir Soekarno. Balai Arkeologi Yogyakarta memiliki tenaga ahli di bidangnya masing-masing untuk meminta masyarakat Sumbar melakukan seminar PDRI bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Sumbar dengan melibatkan ahli sejarah yang ada di perguruan tinggi di Indonesia. Kepala Balai Arkeologi

Jogyakarta, Siswanto, dalam pertemuannya dengan wartawan Bukittinggi yang melakukan studi banding, Senin (25/7) lalu mengatakan, sangat mengapresiasi rencana masyarakat Sumbar menjadikan Presiden PDRI, Syafruddin Prawira Negara menjadi Presiden RI ke-2 setelah Soekarno. Hanya saja, menurut Siswanto, lembaga yang dipimpinnya tidak terkait dengan masalah tersebut. “Kita hanya bertugas dalam masalah arkeologi. Soal PDRI rasanya kurang tepat kepada kami. Kendati begitu, kami akan membantu sebisanya menjembatani rencana ini,” janji Siswanto. Studi banding wartawan yang

bertugas di Kota Bukittinggi ke pulau Jawa (Jogyakarta dan Solo) serta Bali, selama seminggu, mulai Minggu sampai Sabtu (24-30/7), salah satunya adalah berusaha menelusuri perjuangan PDRI itu hingga sampai ke Jogyakarta. Karena setelah Syafruddin Prawiranegara yang menjadi Presiden PDRI selama sekitar satu tahun (1948), menyerahkan kembali tampuk kekuasaan kepada Soekarno dan Hatta dengan damai di Jogyakarta. Siswanto dan stafnya yang tetap melayani kedatangan rombongan wartawan Kota Bukittinggi dengan ramah untuk berdiskusi selama hampir dua jam lebih mengatakan,

Balai Arkeologi dan Purbakala Jogyakarta bertugas melaksanakan penelitian arkeologi di tiga provinsi; Daerah Istimewa Jogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Caranya dengan melakukan pengumpulan, perawatan, pengawetan dan penyajian benda yang bernilai budaya dan ilmiah yang berhubungan dengan penelitian arkeologi. Selanjutnya melakukan urusan perpustakaan, dokumentasi dan pengkajian ilmiah yang berhubungan dengan penelitian, memperkenalkan dan menyeberluaskan hasil penelitian, melakukan bimbingan edukatif kultural kepada masyarakat tentang benda yang

bernilai budaya dan ilmiah yang berhubungan dengan arkeologi, serta melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Arkeologi. Khusus tentang PDRI, Siswanto menyarankan, masyarakat Sumbar dan Pemdanya diharapkan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Sumbar, seperti Unand, untuk melakukan seminar dengan mengundang ahli sejarah yang ada di perguruan tinggi di Indonesia. Termasuk ahli sejarah yang ada di Balai Arkeologi, sehingga harapan masyarakat Sumbar untuk mewujudkan Syafruddin Prawiranegara menjadi Presiden RI ke-2 setelah Soekarno bisa terwujud. (h/jon).

Masalahnya, sudah hampir satu bulan, air bersih tak kunjung masuk ke rumahnya yang berada di Jalan Cindua Mato, di samping Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, persisnya di pendakian Uwo-uwo. Ironisnya, kedatangan Abdurrahman ke kantor PDAM Senin (1/8) siang kemarin disambut dingin oleh petugas PDAM Kota Bukittinggi. Petugas tersebut justru mengeluarkan pernyataan yang membuat Abdurrahman keheranan. "Kalau tak terima kondisi yang ada, ya bapak berhenti saja,” kata Abdurrahman mengulangi perkataan petugas berbaju biru terang tanpa papan nama di dadanya tersebut. Tidak terima karena merasa telah dikasari, Abdurrahman akhirnya langsung mendatangi kantor DPRD setempat yang letaknya berdampingan dengan kantor PDAM. Namun sayangnya, ia tidak bisa menemui satupun anggota DPRD Kota Bukittinggi di kantornya, karena mereka sedang tidak berada di tempat. Abdurrahman menyatakan, sudah satu bulan air PDAM tak mengalir ke rumahnya. Apalagi saat ini bulan puasa. Otomatis ia sangat membutuhkan air bersih. "Tapi saat di komplain, malah kita yang disuruh berhenti. Kenapa tidak Direktur PDAM nya saja yang disuruh berhenti karena tak becus mengurus PDAM?" ujar Abdurrahman menumpahkan kekecewaannya.(h/jon)

AGAM Basamo Mako Manjadi Kilas Utama BKPRMI Agam Gelar Bazar AGAM, HALUAN—Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Cabang Kabupaten Agam membuka bazar produk-produk Islami di teras Masjid Agung Nurul Fallah, mulai Minggu(31/7). Produk islami yang digelar pada teras berukuran 2x5 meter tersebut antara lain bukubuku dan majalah islami, Alquran, kopiah, mukena, alat kesehatan bekam dan sarung. Sedangkan untuk makanan, tampak disediakan sari korma, buah korma serta makanan herbal. Menurut salah seorang pelayan bazar, Nova, kegiatan tersebut merupakan kerjasama BKPRMI Agam dengan pengurus masjid. Kegiatan bazar rencananya akan dibuka selama 20 hari ke depan. “Untuk memudahkan para jemaah mendapatkan barang-barang bernuansa islami selama Ramadan, bazar ini akan dibuka sampai malam. Harga barang yang dijual juga relatif lebih murah dari harga pasar," kata Nova. (h/ks)

Satpol PP Siap Amankan Ramadan AGAM, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agam bertekad mengamankan Ramadan tahun ini. Kegiatan pengamanan dimaksud bertujuan agar warga merasa aman dan tenteram dalam melaksanakan ibadah selama bulan puasa. Demikian disampaikan Kasi Trantib Satpol PP Agam Muchlis, Senin (1/8), di ruang kerjanya. Pengamanan dilakukan bekerja sama dengan pihak terkait. Bagi rumah ibadah yang terletak di lokasi keramaian, seperti di pinggir jalan raya, pengurus rumah ibadah bisa meminta bantuan pengamanan melalui surat kepada Satpol PP Agam. ”Walaupun tidak diminta, Satpol PP Agam selalu melakukan patroli keamanan setiap saat,” ujarnya. Menjawab Haluan , Muchlis menyebutkan sudah ada surat permintaan pengamanan dari pengurus mesjid. Mesjid dimaksud terletak dekat persimpangan yang ramai, sehingga memerlukan pengamanan dari petugas. Gangguan bisa saja terjadi di lokasi rumah ibadah, yang menyebabkan jamaah tarawih terusik kekhusyukan mereka saat beribadah. Gangguan berupa bising klakson kendaraan yang lalu lalang, ribut suara anak-anak, atau bisa juga gangguan dari bunyi petasan. Itu di malam hari. Sedangkan di siang hari bisa berupa perilaku oknum yang tidak berpuasa, yang seenaknya makan, minum, dan merokok di tempat umum. Perilaku demikian akan ditertibkan, termasuk pedagang makanan dan minuman yang berjualan di siang hari untuk mereka yang tidak berpuasa. (h/msm)

Pedagang Pabukoan Dilokalisasi

AGAM, HALUAN—Pedagang pabukoan pada Ramadan 1432 H di Kabupaten Agam dilokalisasi di sejumlah tempat di daerah itu. Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Agam Eryanson, Senin (1/8) di ruang kerjanya. Untuk tingkat Kabupaten Agam, pasa pabukoan ditempatkan di pelataran parkir Barat Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung. Di sana didirikan tenda khusus tempat pedagang pabukoan berjualan. Aneka makanan dan minuman tersedia di sana. Sejak dari cendol, kolak, pecal, sampai aneka gulai dan sambal. Dengan di pusatkan pada suatu lokasi, konsumen akan semakin gampang mencari pabukoan sesuai dengan selera masing-masing. Sedangkan pasa pabukoan di Pasar L ama (depan Terminal Antokan) Lubuk Basung, pedagang pabukoan mendirikan tenda di pinggir jalan aspal depan pertokoan. Di sana setiap tahun pedagang pabukoan menggelar dagangan. Di setiap kecamatan yang ada di daerah itu juga digelar pasa pabukoan. Di Kecamatan Matur, pasa pabukoan di pusatkan di pinggir lapangan sepakbola, depan Kantor Camat Matur. Di Kecamatan Palembayan diadakan pada 3 titik, yaitu Pasar Kayu Pasak, Pasar Koto Alam, dan Pasar Palembayan. Di Kecamatan Ampek Nagari, pasa pabukoan difokuskan pada Pasar Bawan, dan Pasar Batu Kambiang. Sementara di Kecamatan Tanjung Mutiara diadakan di Pasar Tiku, dan di pinggiran jalan raya. ” Pasa pabukoan t e r s e b u t , menurut rencana akan dinilai tim dari Kabupaten Agam. Yang terbaik pelaksanaannya akan mendapat hadiah,” ujar Eryanson menutup pembicaraan. (h/msm)

Kasra Scorpi

AGRO WISATA - Bupati Agam Indra Catri meninjau lokasi agro wisata di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso pekan lalu. Pada lokasi itu ditanam aneka sayuran dan buah-buahan, di antaranya jeruk madu.

Lomba Layangan Semarakkan Ramadan MATUR, HALUAN—Camat Matur bersama unsur Muspika, wali nagari dan pemuka masyarakat setempat menggelar acara khusus memeriahkan bulan Ramadan 1432 H, yaitu lomba layang-layang dan pasa pabukoan. Demikian diungkapkan Camat Matur Helton, Senin (1/8), di ruang kerjanya. Kegiatan Pasa Pabukoan dan Lomba Layang-layang itu dilaksanakan oleh Forum Nagari Agrowisata Madani. Pasa Pabukoan digelar di pinggir timur dan selatan lapangan hijau depan kantor camat. Di sana dijual aneka makanan dan

minuman pabukoan khas Matur. Ikon mereka adalah penganan dari labu, seperti kolak labu, kue mangkok dari labu, keripik labu, dan jenis makanan lainnya. Minumannya, sejak dari kolak kolang kaling (buah atap) sampai cendol dari beras, sagu, dan cendol delima ada di sana. ”Aneka gulai dan sambal teman makan nasi juga ada. Semua masakan khas Matur,” ujar Helton. Lomba layang-layang sudah dimulai sepekan lalu, dan finalnya sehari menjelang Idul Fitri. Perlombaan dilaksanakan di lapangan hijau depan kantor camat.

Waktunya sejak pukul 16.00 wib, sampai beberapa menit menjelang berbuka puasa. ”Pencandu layang-layang bisa melepaskan candu mereka dalam kegiatan ini. Bila masuk waktu berbuka, mereka dipersilakan mendatangi pondok-pondok pedagang di pasa pabukoan untuk membatalkan puasa,” ujarnya pula. Perlombaan, yang diikuti ratusan peserta itu, memperebutkan hadiah utama seekor kambing. Hadiahnya, menururt rencana akan diserahkan pada malam takbiran, dalam sebuah acara khusus. (h/msm)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

Bukit Ngalau Indah Terbakar

LINGKAR

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebakaran kembali melanda hutan di kawasan Bukit Wisata Ngalau Indah. Sejak Sabtu (30/7) kemarin, api membakar sekitar tiga hektare lahan hutan yang terletak di lereng bukit di tepi Jalan Lingkar Utara, batas Ngalau Indah-Kelurahan Talang tersebut. “Mulanya titik api terlihat membesar sejak pukul 16.30 WIB. Menerima laporan warga, kita langsung terjun ke lapangan dengan

Wako Minta Wajah Makam Diseragamkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, menantang Kadis Tata Ruang Kota dan Kebersihan, Ir. Musdik, untuk merancang keseragaman wajah makam atau pandam perkuburan di kota ini. Tidak masanya lagi pandam perkuburan dianggap sebagai lokasi yang menyeramkan. Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin lokasi tersebut menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, seperti yang bisa ditemui di kota-kota besar lainnya dewasa ini. Tantangan tersebut disampaikan walikota usai goro pandam perkuburan Nagari Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu (31/7). “Tolong Pak Musdik buat perencanaan bentuk makam di kota ini, agar tampak seragam, bersih dan indah dilihat mata,” ucap walikota. Menurut walikota, makam di Payakumbuh cukup banyak dan tersebar disetiap kecamatan. Di antaranya, ada beberapa makam yang sekarang ini berada di tengah keramaian kota. Seperti di Pasar Ibuh Barat dan Pasar Ibuh Timur. Tapi, kondisi makam yang ada, kurang terawat. Karena, dibersihkan hanya beberapa kali dalam setahun, dan sering dilakukan hanya menjelang masuknya bulan Ramadan saja. Di kota-kota besar, pandam perkuburan sudah seragam bentuknya. Selain ukuran dan bentuk batu nisannya yang sama, ukuran kuburannya pun sudah kelihatan sistematis. Kuburan yang dibeton, dikatakan, sudah tak zamannya lagi, sudah banyak diganti dengan petakan-petakan rumput ekspor atau rumput Jepang. Makam umum seperti itu, kelihatan sangat indah dan enak dikunjungi. Malahan, diseputar makam, tumbuh usaha bungabungaan. Di Payakumbuh, karena makam dikelola nagari, kaum atau organisasi/ paguyuban kota/kabupaten, diminta walikota, agar ikut memikirkan persoalan tersebut. Pemeliharaan dan pembersihan makam, diminta walikota, agar tidak dilakukan sekali dalam setahun saja, sehingga lokasi makam terkesan merimba. (h/smt)

mengerahkan tiga unit mobil Damkar plus seluruh awaknya. Kami akui, api sulit dikuasai karena angin kencang,” kata Danton Damkar Kota Payakumbuh, Ali Amran, Senin (1/8). Tim Damkar sempat dibuat kewalahan karena mobil Damkar tidak dapat langsung mendekati titik api. Untuk itu tim Damkar terpaksa menyeret pipa semprotan air sejauh 250 dari mobil. Tim Damkar terpaksa melakukan upaya pemadaman dengan

MERASA SATU VISI DENGAN “BERINGIN”

Almaisyar Mendaftar ke Golkar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Awal Ramadan tahun ini, ternyata menjadi titik start pertarungan menjadi kepala daerah Kota Payakumbuh. DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh yang mulai membuka penjaringan dan pendaftaran calon, langsung kedatangan bakal calon yang ingin mendaftar ke partai berlambang pohon beringin tersebut.

Bebaskan Sisi Utara Jalan Sukarno-Hatta dan Sudirman dari PKL PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota H. Josrizal Zain meminta agar sisi utara Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman Payakumbuh, bebas dari pedagang kreatif lapangan (PKL). Sesuai Perda tentang kawasan pasar buat PKL, lokasi PKL dikedua jalan tersebut hanya boleh dipakai pada sisi selatan. Sisi utara dimanfaatkan buat lahan parkir kendaraan roda empat. Sepanjang Ramadan ini, sisi utara ruas jalan tersebut, bukan tidak mungkin dimanfaatkan PKL untuk berjualan. Karena itu, sebelum menimbulkan persoalan, Walikota Josrizal minta, SOPD terkait, menertibkan PKL yang masih berjualan di kawasan yang bukan diperuntukkan buat PKL. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi SH, bersama Asisten I Drs. Richrad Moesa dan Asisten II Ir. H. Yanuar, melakukan rapat koordinasi dengan SOPD terkait, untuk mengantisipasi dampak sosial yang bakal terjadi selama Ramadan hingga lebaran nanti, di aula rapat walikota di Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (1/8). Persoalan perparkiran, PKL, kebersihan, makanan sehat dan gejolak harga, BBM, serta ketersediaan 9 bahan pokok serta anak jalanan, jadi pemikiran pemko untuk dicarikan solusinya. Dampak pemindahan pasa pabukoan ke terminal induk angkutan kota, juga jadi agenda pemko, agar kota tak kelihatan semrawut. Ketertiban dan kebersihan kota selama Ramadan, harus tetap terpelihara. Dalam pertemuan itu, sekdako meminta, agar sisi utara jalan utama tersebut, bebas dari PKL. “Saya minta Dinas Perhubungan, Dinas Koperindag dan Satpol PP melakukan kooordinasi dan turun ke lapangan siang hari ini (Senin kemarin, Red), menertibkan PKL yang bejualan di kawasan terlarang itu,” tegas Irwandi. Di bagian lain, juga disepakati, ruas Jalan Sudirman, dari Tugu Adipura menuju Simpang Masjid Taqwa Muhammadyah, dibuka satu jalur, mulai pukul 15.00 hingga salat Tarawih. Kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Ramayana, tidak boleh masuk ke ruas Jalan Sudirman menuju Tugu Adipura. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi kepadatan lalulintas pada saat warga berbelanja makanan di pasa pabukoan di terminal angkot, serta disaat jemaah Tarawih beribadah di Masjid Taqwa. Sehingga, ruas jalan tersebut, benar-benar berfungsi buat parkir kendaraan. (h/smt)

cara menyambung pipa air. Api baru bisa dijinakkan sekitar 30 menit kemudian. Ali Amran mengatakan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat unggun warga yang tidak terkontrol. “Kita berharap, khusus untuk masyarakat yang tinggal atau berladang kawasan hutan bisa waspada dan berhati-hati ketika membuat unggun. Dalam cuaca panas seperti ini api mudah sekali menjalar,” kata Ali Imran.(h/il)

ILHAM YUSARDI

MENDAFTAR — Berkas pencalonan Almaisyar (kanan) diterima oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh Sudirman Rusma (kiri) dan panitia penjaringan balon kepala daerah Payakumbuh di DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, kemarin.

TIGA BULAN TERGENANG AIR

Pasar Tradisional Perlu Pembenahan Serius

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terkesan setengah hati untuk membenahi pasar sehat di pasar tradisional Ibuh. Sejak tiga bulan lampau, lokasi pasar penampungan tergenang air. Kondisi tersebut menimbulkan aroma tak sedap bagi pengunjung pasar. Sayangnya, Pemko Payakumbuh terkesan tidak peduli dengan kondisi tersebut. Nurlela, salah seorang pengunjung, yang berbelanja di pasar penampungan kemarin menyebutkan, kalau membeli kebutuhan cabai dan bawang merah di dekat lokasi penjual ikan basah, akan tercium aroma tak sedap akibat air yang tergenang di lokasi itu yang berada di dekat kaki jembatan penyeberangan ke pusat pertokoan. Pemerhati lingkungan, Yulfian Azrial, kepada Haluan mengatakan, jika Payakumbuh ingin dicap sebagai Kota Sehat dan memiliki sebuah pasar yang sehat, seharusnya Pemko Payakumbuh serius membenahi pasar yang lingkungannya ditenggarai tidak sehat. “Bila dilihat dari kondisi riil saat

ini, pasar tradisional Ibuh Payakumbuh sangat tidak layak disebut sebagai pasar sehat. Coba bandingkan dengan kondisi sejumlah pasar tradisional yang ada di pulau Jawa. Di sana, pasar tradisionalnya benar-benar tertata dengan apik. Selain pasarnya terlihat kering, aroma tak sedap yang menyengat hidung hampir tak ditemukan di daerah itu,” ujarnya prihatin. Hal senada juga dikatakan mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh, Ermi Khalis. Menurutnya, kondisi pasar Payakumbuh, utamanya pasar Ibuh Barat dan Timur memang perlu pembenahan yang serius, baik masalah perparkiran maupun pedagang kaki limanya. “Jika dilihat, kondisi pasar yang semrawut di pagi hari adalah akibat dari kendaraan yang parkir di sembarangan tempat. Tidak tertatanya kondisi pasar Ibuh, kesalahannya bukan semata terletak ditangan pemerintah kota atau Dinas Pasar Pemko Payakumbuh semata. Para pedagang juga diharapkan ikut membenahi kebersihan, ketertiban dan keindahan (K3) pasar,” ulasnya.

Namun, para pedagang yang beraktifitas di pasar tersebut, termasuk masyarakat yang berjual-beli di pasar itu, juga diminta kesadarannya untuk memelihara lingkungan pasar. Sehingga, harapan pemko menjadikan pasar Ibuh Barat dan Timur sebagai pasar sehat dapat terwujud, sebut Ermi Khalis. Selain meminta kesadaran pedagang pasar terhadap K3, ia juga berharap kepada petugas pasar, supaya mampu mengatasi hilir mudiknya kendaraan bermotor roda dua. Sebab rawan memicu terjadinya senggolan di jalan antara sepeda motor dengan pengunjung pasar lainnya. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Payakumbuh, Yanuar ketika ditemui di Balaikota Bukik Sibaluik, kemarin mengakui, kondisi pasar penampungan yang masih tergenang air. Solusinya sudah pernah dilakukan penyemenan lantai pasar di lokasi, namun belum berhasil sepenuhnya. Dalam waktu dekat akan dilakukan lagi penambalan dengan pasir bercampur semen sampai air tertanggulangi, ulasnya. (h/zkf)

Pasa Pabukoan Tersebar di Empat Lokasi

ILHAM YUSARDI

Salah satu lokasi pasa pabukoan yang disediaka oleh Pemerintah Kota Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sehari berjalan, bulan Ramadan tahun ini di Kota Payakumbuh terdapat empat lokasi besar pusat penjualan makanan pabukoan. Dari empat lokasi tersebut, hanya satu yang secara resmi dikelola Dinas Koperas Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Payakumbuh. Sedangkan tiga lokasi pasa pabukoan lainnya dikelola warga setempat. Untuk lokasi yang terbesar terdapat di terminal angkutan Pasar Sago Payakumbuh. Pasa pabukoan ini merupakan pasa pabukoan yang dikelola Diskoperindag Payakumbuh, dengan daya tampung 256 pedagang.

Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain meninjau aktivitas hari pertama pasa pabukoan di terminal angkutan Sago Senin (1/8) sore. Dalam kesempatan tersebut, Jorizal yang didamping wawako, sekdako dan sejumlah kepala dinas menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan para pedagang. “Lokasi ini lebih baik dari pasa pabukoan tahun sebelumnya di Jalan Sutan Usman. Jumlah pedagang yang bisa tertampung di lokasi ini 256 pedagang,” ujar Josrizal yang didampingi Asisten I Bidang Perekonomian, Yanuar. Sementara 3 lokasi lain yang dike-

lola secara swadaya oleh warga berada di depan kantor KAN Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, depan kantor Disparpora di komplek Ngalau Indah Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dan di depan rumah dinas Ketua DPRD Payakumbuh Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Latina. Tiga lokasi yang dikelola warga setempat itu hanya menampung belasan orang pedagang disetiap lokasi. Salah seorang warga Kota Payakumbuh, N. Badri (45), mengemukakan, setiap menjelang Ramadan di Kota Payakumbuh, memang ada bebe-

Bakal calon (balon) yang pertama kali datang ke meja pendaftaran DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh adalah Almaisyar. Senin (1/ 8) Almaisyar dengan diantar sejumlah pemuka masyarakat, datang ke kantor DPD Partai Golkar. Almaisyar langsung disambut Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh Sudirman Rusma, YB Datuk Parmato Alam dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh lainnya. “Almaisyar adalah bakal calon pertama yang datang mendaftar pada penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Ini tentu menjadi bukti keseriusan beliau untuk memimpin Kota Payakumbuh,” terang Sudirman Rusma. Sudirman Rusma lebih lanjut mengatakan, dalam penjaringan balon, Partai Golkar memiliki proses dan tahapan-tahapan. Mulai dari penjaringan balon hingga seleksi bakal calon internal. Selanjutnya pada tahap kedua dilakukan verifikasi, kemudian membuat nominasi dan menetapkan balon menjadi calon dan untuk kemudian digelar deklarasi. "Tahapan dalam penjaringan ini sudah sesuai dengan UU No 12 tahun 2009 pasal 58 dan juga sudah sesuai dengan Juklak Partai Golkar. Selanjutnya setiap balon yang mendaftar akan di verifikasi oleh tim dari DPP yang akan ditetapkan menjadi calon," ujar Sudirman. Lebih jauh Sudirman menyampaikan, calon yang disurvei tidak hanya berasal dari internal kader partai namun juga luar partai yakni tokohtokoh yang memiliki pengaruh di Kota Payakumbuh. "Ada mekanisme partai yang harus dipahami semuanya, kalau nanti calon yang disurvei ini harus sesuai rekomendasi dari lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP," tambahnya. Sementara itu, Almaisyar menyampaikan, kalau pencalonannya melalui Partai Golkar kerena merasa satu visi dengan partai berlambang pohon beringin ini. "Saya maju sebagai calon karena ingin membangun masyarakat Payakumbuh supaya lebih maju dan maksimal sesuai dengan harapan masyarakat,” papar Almaisyar. Almaisyar mendaftar ke bursa pencalonan untuk menjadi walikota atau wakil walikota Payakumbuh 2012-2017 “Menjadi calon walikota atau wakil walikota tentu nanti diputuskan. Namun apapun kondisinya nanti, saya siap untuk dicalonkan. Soal pencalonan di Partai Golkar ini, apakah sebagai orang nomor satu ataupun nomor dua, itu tergantung kebijakan dari Partai Golkar," ujar Almaisyar. Almaisyar adalah Pemimpin PT Asuransi Bangun Askrida Kalimantan Timur di Samarinda. Sebelumnya, Almaisyar merupakan Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Padang. Pria kelahiran 11 Mei 1965 ini mengaku, siap lahir-batin untuk memimpin Kota Payakumbuh. Namun persiapan saja tentu tidak cukup, tapi juga ada prinsip lain dan pertimbangan yang harus dilakukan. "Untuk membangun kampung kan tidak harus jadi pemimpin, dengan cara lain pun juga bisa. Saya juga sudah memulai itu sejak lama," kata alumni SD 03 Koto Nan Ompek, SMP 1, SMAN 1, Fakultas Peternakan Unand, dan UPI YPTK Padang ini.(h/il)

rapa titik lokasi yang dikelola warga setempat untuk dijadikan pasa pabukoan. Setiap pasa pabukoan itu memiliki penganan khas sendiri-sendiri. “Pasa Pabukoan di Simpang Parik misalnya, memiliki spesifik ikan bakar. Sementara di Limbukan biasanya terkenal dengan masakan belut,” kata Badri. Hal yang sama diungkapkan, Anik(29), warga Kubu Gadang Payakumbuh Barat. Anik yang selalu berkeliling mencari penganan berbuka puasa setiap Ramadan mengatakan, bisa memilih lokasi pasa pabukoan sesuai penganan yang diinginkan. Ditambah lagi menurut Anik, lokasi pasa pabukoan

di Pasar Raya Payakumbuh selalu macet setiap sore. “Pasa Pabukoan yang berada di beberapa titik bisa menjadi alternatif agar tidak menumpuk disatu tempat,” ujar Anik. Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh yang meresmikan pasa pabukoan di Simpang Lampasi mengatakan bahwa Pemko Payakumbuh mendukung adanya pasa pabukoan yang dikelola secara swadaya. “Ini adalah salah satu geliat ekonomi warga Payakumbuh dalam bulan Ramadan. Kita berharap warga kita memanfaat pasa pabukoan ini untuk alternatif penganan pabukoan,” papar Syamsul Bahri. (h/il)


24 S U M AT E R A B A R AT

SELASA, 2 AGUSTUS 2011 M 2 RAMADAN 1432 H

SIMPANG SIUR PEMERIKSAAN KESEHATAN BALON BUPATI DAN WABUP MENTAWAI

Roni Trinovetra : Hanya Pemeriksaan Lanjutan Kilas Utama

PADANG, HALUAN—Simpang siur informasi pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, diluruskan anggota KPU Mentawai Roni Trinovetra.

Pengelolaan Keuangan Nagari di Evaluasi DHARMASRAYA, HALUAN—Setelah Tahun Anggaran 2011 berjalan enam bulan, Tim Kabupaten Dharmasraya melakukan evaluasi pengelolaan keuangan nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Evaluasi kali ini berlangsung di aula kantor bupati dan diikuti oleh walinagari yang diwakili oleh sekretaris nagari dan Ketua/Pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Tim kabupaten yang terdiri dari Bagian Tata Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembagalembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB), dan DPPKD, secara bergantian menyampaikan hasil pemantauan dan informasi yang diperoleh di nagari- nagari selama enam bulan ini. Bagian Tata Pemerintahan Umum lewat Kabagnya, Agus Akhirul, menyampaikan tentang pelaksanaan keuangan, pertanggung jawaban keuangan, dalam bentuk SPJ yang telah disampaikan oleh pemerintahan nagari. Sedangkan dari BPML2NPPKB, disampaikan oleh Kabid L2N, Jeksiedi, menyampaikan masalah Peraturan Nagari (Pernag) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari ( APB-N ) yang telah dibuat oleh nagari. Sekretaris BPML2NPPKB, Sahril Sahda, Senin (1/8) mengatakan, kegiatan evaluasi yang berlangsung pekan kemarin, memiliki makna bagi pemerintah nagari, khususnya di dalam mengelola keuangan nagari. Karena pemerintah daerah telah mengalokasikan dana dalam bentuk Alokasi Dana Bantuan Keuangan Nagari (ADBKN) yang bersumber dari pos bantuan bupati, yang harus bisa dipertanggungjawabkan Pembukaan secara resmi acara ini dilakukan Bupati Dharmasraya yang diwakili Asisten Pemerintahan, Irsyad. Dalam kesempatan tersebut Irsyad mengatakan, setiap dana yang diberikan oleh pemerintah harus di pertanggung jawabkan. "Kesalahan dalam mengelola keuangan memiliki konsekwensi yang berat. Karena itu, semua nagari agar mempedomani peraturan yang ada. Pedoman dalam bentuk peraturan bupati yang telah diberikan agar betul- betul menjadi acuan," ujar Irsyad.(h/fma)

SERAHKAN BANTUAN — Gubernur Irwan Prayitno,Senin (1/8), menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 9 juta yang diterima langsung oleh pengurus Masjid An Nur. HUMAS

Tim Ramadan Pemprov Kunjungi Masjid An Nur Perumnas Belimbing

PADANG, HALUAN—Hari pertama bulan suci Ramadan 1432 H, Senin (1/8), Tim Khusus Gubernur mengunjungi Masjid An Nur yang terletak di RW 11 Jeruk Blok G Perumnas Belimbing Kota Padang ( 1/8). Ikut mendampingi Kadis Koperindag Ir. Afriandi Laudin, Ka Bapedalda Drs. Asrizal Asnan, MM, Kabiro Perekonomian Drs. Ahmad Kharisma, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE, MM, serta ustad Muslim Tawakal. Dalam kesempatan tersebut gubernur mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berkah Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk menjadi umat yang berakhlak, beriman dan bertaqwa. Ramadan harus dimanfaatkan untuk melakukan sebanyak mungkin amalan sebagai investasi untuk kehidupan akhirat. "Dulu para sahabat amat merindukan dan senang setiap akan menyambut bulan suci Ramadan. Tatkala akan berpisah dengan Ramadan, para

sahabat akan menangis dan berdoa kiranya dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadan berikutnya," ujar gubernur. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan sebaik-baiknya waktu latihan dan ujian di bulan Ramadan ini untuk menyempurnakan ibadah mereka. "Sekarang bagaimana dengan kita dimasa kini? Apakah kita telah memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya? Padahal kita semua tahu akan nilai amalan yang berlimpah di bulan Ramadan ini," tambah gubernur. Gubernur menghimbau, mari isi bulan penuh berkah dan hidayah ini dengan salat Tarawih dan salat-salat sunat lainnya di siang hari. Buatlah kegiatan-kegiatan ibadah yang mampu meningkatkan keimanan. Semua itu tentu akan menjadi amalan yang baik dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Ditambahkan, tujuan hidup yang

sesungguhnya tak lain adalah untuk menggapai akhirat dengan sebaik-baiknya. Jadi gubernur, walikota, pejabat dan pengusaha itu bukan arti yang sesungguhnya dalam hidup. Oleh karena itu, manfaatkanlah apa yang ada untuk mencapai tujuan akhirat secara baik dan benar. "Kalau jadi PNS, jadilah PNS yang beriman, bertaqwa, jujur dan selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan, melayani masyarakat dengan baik dan ikhlas," himbaunya Gubernur juga menyampaikan, pemprov, aparat, ulama dan penegak hukum sekalipun, tidak akan mampu merobah perilaku masyarakat yang diayominya. Perubahan itu justru harus datang dalam diri masyarakat sendiri untuk hidup lebih baik. Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 9 juta yang diterima langsung oleh pengurus Masjid An Nur. (h/rel/srz)

HARI PERTAMA RAMADAN

Rumah Warga Pasir Lawas Ludes Terbakar BATUSANGKAR, HALUAN — Hari pertama puasa Ramadhan 1432 H, merupakan saat yang sangat memilukan bagi Yuswarti (60 th), warga Jorong Lurah Ampang, Nagari Pasir Lawas, Kecamatan Sungaitarab, Kabupaten Tanah Datar. Betapa tidak, pada Senin (01/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, Yuswarti tasintak dari tidurnya karena ruangan kamarnya terasa panas. Ternyata rumah semi permanen yang didiaminya sejak puluhan tahun silam itu, telah dijamah si jago merah. Karena amukan api terlalu cepat, Yus yang hanya tinggal sendirian di rumahnya, dengan cepat melompat ke luar. Dalam sekejap, tengah malam itu semua isi rumah sudah ludes terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Informasi yang didapat Haluan dari tempat kejadian peristiwa (TKP) menyebutkan, bahwa amukan api terlalu cepat menghanguskan rumah milik Yuswarti. Akibatnya, Yuswarti yang selama ini tinggal sebatang kara itu hanya mampu menyelamatkan diri saja, tanpa sempat membawa satu potongpun barang miliknya yang ada di dalam rumah tersebut.

Wali Nagari Pasir Lawas Mukhtar ketika dihubungi di lokasi kebakaran menyebutkan, bahwa Yuswarti termasuk janda dengan kondisi ekonomi di bawah garis kemiskinan. “Kita berterima kasih kepada unit mobil Damkar yang telah dengan cepat memberi pertolongan, sehingga

api tidak sempat merembet ke rumah lainnya yang ada di sekitar TKP,” tutur Wali Nagari Mukhtar. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, musibah kebakaran yang melanda rumah Yuswarti diperkirakan telah menimbulkan kerugian sekitar Rp75 juta.(h/emz)

EMRIZAL.

LUDES Terbakar. Sebuah rumah semi permanen milik Yuswarti di Jorong Lurah Ampang Pasir Lawas, Kecamatan Sungaitarab, Kabupaten Tanah Datar ludes terbakar Senin (1/8) dini hari.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sudah diserahkan pada ahlinya. Dalam hal ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar. Artinya secara kelembagaan IDI akan bekerja secara profesional. “Memang ada yang mengatakan pemeriksaan ulang. Tapi itu bukan pemeriksaan ulang. Melainkan pemeriksaan lanjutan untuk bakal calon kepala daerah dan wakilnya. Jadi mohon jangan disalahartikan, dan lanjutan itu bias dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan,” katanya, Senin (1/8) via telepon. Dari laporan dokter, katanya semua calon dilakukan pemeriksaan ulang. Soal materi pemeriksaan, itu sepenuhnya menjadi wewenang dari dokter yang ditugasi oleh IDI. “Kami hanya menerima laporan hasil pemeriksaan,” katanya. Hal yang tidak jauh berbeda disampaikan oleh anggota KPU Sumbar M. Mufti Syarie. Walau belum menerima laporan dari KPU Mentawai, soal pemeriksaan kesehatan ulang katanya tidak ada. Yang ada hanya pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan lanjutan dilakukan, karena ada hal-hal yang perlu didalami oleh dokter pemeriksa kesehatan. “Mana ada pemeriksaan ulang. Kalau itu dilakukan sudah salah. Yang ada hanya pemeriksaan lanjutan, dimana dokter perlu melakukan pendalaman untuk pemeriksaan tertentu,” kata Koordinator Pemilu untuk wilayah Mentawai, Padang, Padang Pariaman, Pariaman dan Agam itu. Sementara Sekretaris IDI Sumbar Syafruddin membenarkan adanya pemeriksaan lanjutan, bukan pemeriksaan ulang. “Hampir semua calon dilakukan pemeriksaan lanjutan. Kami harus hatihati dalam melakukan pemeriksaan, karena sangat dekat dengan unsur politik,” katanya. Pemeriksaan lanjutan dilakukan katanya memang untuk pendalaman. Agar tidak ada keraguan dalam memberikan hasil pemeriksaan nantinya. “Hasilnya kemungkinan besar akan selesai Rabu (4/8) atau Kamis (5/8) nanti. Tapi kami berikan pada KPU Mentawai dan lembaga itu yang akan menyampaikan apa hasilnya,” ujarnya. Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing dalam Pemilukada Mentawai yakni, Yudas Sabaghalet-Rijel Samaloisa, Hendri Nasrani-H Rasydin Saiful, Antonius-Melki Sapolenggu, Binsar Saleleubaja-Agustinus Sabebegen, Kortanius Sabeleake-Hendri Dunas Sirait dan pasangan Aurelius YanJonimar Yohannes.(h/rud)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.