Haluan 02 September 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 091 TAHUN KE 64

2 SEPTEMBER 2012 M/ 15 SYAWAL 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Persahabatan Juwita

Merek Terkenal Siap Bersaing

Pesona Kebaya

JUWITA Wirta Sri Devi memiliki 4 orang sahabat karib, dibina dalam waktu yang lama, bertahan hingga kini.

PASAR OTOMOTIF nasional tak pernah sepi. Setelah berpacu memproduksi ‘mobil sejuta umat’ jenis Multy Purpose Vehicle (MPV) tujuh penumpang, sekarang giliran mobil berkelas jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang diproduksi produsen otomtif terkenal.

KEBAYA tak akan pernah lekang oleh waktu. Busana ini banyak dipakai pada acara-acara resmi maupun setengah resmi. Pemakainya, terlihat begitu anggun, baik dalam balutan kebaya panjang, midi maupun pendek nan menawan.

OTOMOTIF-10

SOBAT- 22

ELOK - 13

ALTERNATIF KOMODITAS TANAMAN UNGGULAN

Sumbar Harus Mengembalikan Kejayaan Pisang Era 1980-1990-an, Sumatera Barat jaya sebagai daerah penghasil pisang di Pulau Sumatera. Pada 1996, tanaman pisang rakyat mendapat serangan serentak penyakit layu fusarium dan bakteri. Sejak itu, kebun pisang tenggelam. Kini, tanaman pisang bukan lagi unggulan Sumatera Barat. Perlu terobosan untuk mengembalikan kejayaan pisang, tentunya. Laporan: HAJRAFIV SATYA NUGRAHA Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orangorang yang beriman harus bertawakal." (QS At Taubah Ayat 51)

05.01

12.21

15.35

18.24

19.33

PRODUKSI pisang tidak bersifat musiman dan merata sepanjang tahun. Secara teknis pisang memiliki bermacam varietas yang sesuai dengan berbagai kecocokan penggunaan. Belum ada standard pro-

duksi pisang di Indonesia, di sentra pisang dunia produksi 28 ton/ha/ tahun hanya ekonomis untuk perkebunan skala rumah tangga. Untuk perkebunan kecil (10-30 ha) dan perkebunan besar (>30 ha), produksi yang ekonomis

>> SUMBAR hal 11

Alumni Unand Sudah Capai 90 Ribu Lebih PADANG, HALUAN — Jumlah alumni Universitas Andalas (Unand) sampai Sabtu (1/9) sudah mencapai 90.160 orang. Sedangkan alumni baru Unand yang baru mengecap status alumni alias baru diwisuda sebanyak 1.943 orang. Pelepasan wisudawan ini dilakukan Rektor Unand Werry Darta Taifur dalam acara Wisuda III Unand 2012 di Gedung Auditorium, Sabtu (1/9). Untuk mempermudah alumni

Unand mendapatkan pekerjaan, pihak kampus telah bersinergi dengan Business Intellectual Goivernment (BIG) untuk mengadakan job fair pada 1112 Oktober mendatang. Sebagai bentuk kerja sama, untuk 1.000 mahasiswa yang akan diterima, 500 di antaranya diperuntukkan bagi mahasiswa Unand. Untuk pelaksanaan job fair sendiri, beberapa lembaga penyalur kerja

sudah pernah mengadakan kegiatan serupa di Unand. Jadi ini bukan hal baru lagi bagi alumni Unand yang akan mencari kerja. Werry menyebutkan, pada kegiatan sebelumnya, sebanyak 160 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi sudah bekerja di bank melalui kegiatan ini. Selain itu, pada 11 September

>> ALUMNI hal 11

MURID-MURID memperhatikan gurunya yang sedang mengajar di Sekolah Dasar (SD) No 17 Kampung Baru, Kota Pariaman, Jumat (31/8). Sejak tahun 2009, pascagempa, murid-murid tersebut belajar dengan ruang kelas tak berdinding. Di sebelah sekolah ini, berdiri Kantor Dinas Pendidikan Kota Pariaman. RIVO SEPTI ANDRIES

SD 17 NEGERI KOTA PARIAMAN

Sekolah Tanpa Dinding di Sebelah Kantor Diknas Laporan: RIVO SEPTI ANDRIES DI BALIK pagar, lalu lalang kendaraan roda dua bercampur deru suara knalpot, seperti membenamkan suara kecil murid-murid Sekolah Dasar 27 Negeri di Kampung Baru, Kota Pariaman, yang terletak ditepian jalan itu, Jumat (31/8).

Bangunan tempat mereka menuntut ilmu itu rusak saat diguncang gempa pada tahun 2009 lalu. Semilir angin terasa membelai kulit. Terlihat sepoinya angin mengangkat helai rambut bocah-bocah lucu itu. Bukan karena hembusan kipas angin atau pun AC, namun karena tak adanya dinding yang mem-

batasi rungan kelas itu, sehingga angin dari luar begitu bebas manyapu isi ruangan. Hanya ada sisa triplek lusuh yang tergantung di tiangtiang penyangga atap yang hampir roboh itu. Pembatas antara ruang kelas 2, 3 dan 4 pun hanya lembar triplek,

Hari Ini, Gubernur Buka CARROLL TAMPIL APIK Pekan Budaya West Ham Kalahkan Fulham 3-0 WALIKOTA Padang Fauzi Bahar, Mutiawati, M. Fautiaz, M. Fauq, bersama EAM Aerowisata Primer Basko Hotel Rice Luxiana Basko meniup lilin kue ulang tahun yang sengaja diberikan oleh Basko Group sebagai ucapan selamat peluncuran buku biografi dan 50 tahun usia Fauzi Bahar, Sabtu (1/9). PARWIS

“50 Tahun Fauzi Bahar” Dibedah PADANG, HALUAN — Kendati tak memiliki latar belakang pendidikan di bidang agama, Fauzi Bahar adalah

sosok dan pemimpin yang sangat peduli terhadap agama Islam

>> 50 TAHUN hal 11

LONDON, HALUAN — Laga melawan Fulham menjadi laga pertama Andy Carroll bersama West Ham United. Sang pemain memang dipinjamkan selama satu musim penuh oleh Liverpool. Pada laga tersebut, Carroll bermain apik dan The Hammers menang 30. Sejak m e n i t pertama, West Ham memang mendominasi pertandingan. Carroll terlihat menonjol dan beberapa kali membuat peluang. Gol pertama tuan rumah bahkan

PADANG, HALUAN—Pekan Budaya Sumatera Barat hari ini, Sabtu (2/8) dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno di Medan nan Bapaneh, Koto Baru, Kabupaten Solok. Iven tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini dihadiri pejabat tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pekan Budaya digelar selama sepekan, 28 September 2012. Iven tahunan yang setiap penyelenggaraannya menyedot banyak pengunjung ini merupakan peristiwa budaya yangt dipadukan dengan berbagai pegelaran seni tradisi, festival/lomba pameran unggulan daerah dan permainan anak nagari. Dalam pembukaan itu, panitia menghadirkan tari kolosal garapan koreografer Martion, dari ISI Padang Panjang dengan judul

>> HARI INI hal 11

>> SEKOLAH hal 11

>> WEST HAM hal 11

KEVIN Nolan pencetak gol pertama West Ham

GUGUR BAKU TEMBAK DENGAN TERORIS

Pangkat Suherman Dinaikkan JAKARTA, HALUAN—Bripda Suherman (23), anggota Densus 88 Antiteror Polri yang gugur dalam penyergapan terduga teroris di Solo, mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Briptu Anumerta. “Sebagai bentuk penghargaan, almarhum dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu Anumerta,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Sabtu (1/9). Briptu Anumerta Suherman lahir di Desa Padang Loang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada tanggal 1988. Dia merupakan anggota

Korbrimob Polri. Suherman juga merupakan lulusan brigadir brimob tahun 2009 di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek. Anak pertama dari dua bersaudara ini adalah anak dari Baharuddin dan Tahira S. “Nanti almarhum akan dimakamkan di Pinrang, Sulsel,” ujar Boy lagi. Sementara itu, orangtua mana yang tidak berduka jika mendengar kabar kematian anaknya. Terlebih, selama ini, anak itulah yang menjadi tulang punggung keluarga.

>> PANGKAT hal 11


2 SEPAKBOLA

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Timnas U17 Jajal Arab Saudi JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 18 pemain Tim Nasional Indonesia U-17 menjalani latihan perdana di Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (30/8). Tim besutan pelatih Indra Syafri ini disiapkan untuk mengikuti ujicoba melawan Timnas U-17 melawan Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (2/9). Dijelaskan sang pelatih, uji coba ini menjadi bagian dari persiapan jangka panjang skuad yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2015 mendatang. Para pemain, yang sebelumnya sudah menjalani tur uji coba ke berbagai daerah, akan berlatih dua kali sebelum terbang ke Malaysia, Jumat (31/8/12). "Ini timnas jangka panjang yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U20 pada 2015 mendatang. Ujicoba melawan Arab Saudi dalam rangka memberikan pengalaman sekaligus ajang seleksi," kata Syafri ditemui usai memimpin sesi latihan Timnas U-17 di Cibubur, Kamis (30/8). Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi tim ini untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20. Sebelumnya mereka harus lolos ke Piala Asia U-19 dan melewati kualifikasi pada Oktober tahun ini. Latihan perdana pagi tadi dihadiri ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Ia berharap lebih banyak undangan uji coba semacam ini agar kualitas tim Syafri bisa semakin mantap. "Dimana pun ada tawaran ujicoba akan kita upayakan ikut. Ini penting demi menambah pengalaman bertanding bagi pemain timnas kita," Djohar mengakui.(h/net)

Rooney Bakal Absen Sebulan MANCHESTER, HALUAN — Striker Manchester United, Wayne Rooney, diprediksi bakal absen dalam kurun waktu sebulan karena cedera. Masa pemulihan itu dipercaya bakal membantunya untuk memperbaiki kebugaran. Rooney tak menjadi pilihan utama manajer The Red Devils, Sir Alex Ferguson, saat tim asuhannya menang 3-2 atas Fulham di Old Trafford akhir pekan lalu. Masuk ke lapangan dimenit ke-68 menganggantikan Shinji Kagawa, Rooney harus meninggalkan lapangan di masa injury time karena pahanya robek terkena sepatu Hugo Rodallega. Akibat cedera itu, pemain yang pernah memperkuat Everton itu diperkirakan akan menepi dalam jangka waktu satu bulan. Menurut Fergie, cedera itu justru akan banyak membantu Rooney. "(Cedera) itu mungkin menjadi berkat. Terutama karena sekarang dia dapat berkonsentrasi pada masalah kebugarannya di gym. Sebab dia sedikit tertinggal dari pemain lain," terang Fergie seperti dilansir Sportsmole.(h/net)

Cavani Tetap Milik Napoli NAPLES, HALUAN — Klub-klub top Eropa tampaknya harus gigit jari terkait usaha mereka mendatangkan Edinson Cavani. Pasalnya, Cavani menegaskan komitmennya kepada Napoli lewat kontrak baru yang ditekennya. Di bursa transfer musim ini, nama Cavani termasuk sebagai pemain yang kerap diincar banyak klub besar. Selain Chelsea dan Manchester City, Juventus juga masuk ke dalam perburuan striker internasional Uruguay tersebut. Namun, Cavani tidak tergoda untuk meninggalkan Partenopei. Dia lebih memilih untuk menandatangani perpanjangan kontrak sampai tahun 2017. Dalam kontrak barunya ini, Cavani akan menerima bayaran sekitar 4,5 juta euro per musim. Kontrak ini juga memuat klausul buy-out si pemain sebesar 60 juta euro. "Saya sangat senang karena tetap berada di Naples. Saya bersyukur telah menandatangani kontrak baru," ucap Cavani yang dikutip Sky Sports. "Saya yakin untuk terus menetap setelah bertemu Presiden (klub) di Cardiff awal musim panas ini. Tak ada lagi rumor penjualan setelah pertemuan tersebut," katanya. Setali tiga uang dengan Cavani, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, juga mensyukuri Cavani tak hengkang ke klub lain. "Saya kira lebih baik untuk memperpanjang kontraknya daripada harus mendatangkan pemain lain. Kami harus bermain di Liga Italia, Liga Europa, dan Coppa Italia," ujarnya. Sejak bergabung dengan Napoli pada tahun 2010, Cavani telah menyumbangkan total 66 gol dalam 94 penampilan.(h/net)

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Juventus Waspadai Udinese

WASPADA — Menghadapi Udinese di kandanganya membuat Juventus harus waspada dan memasang kuda-kuda lebih kuat. Udinese diperkirakan akan tampil all out mengobati kegagalan mereka melaju ke fase grup Liga Champions 2012-2013. NET

UDINE, HALUAN — Juventus akan dijamu Udinese di pekan kedua Liga Italia. Dengan fakta bahwa lawannya itu baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions, Bianconeri justru akan bersikap waspada. Udinese gagal melaju ke babak fase grup liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Braga. Kekalahan itu tentu saja menimbulkan rasa kecewa bagi punggawapunggawa skuat Zebrette. Lepas dari laga melawan Braga, Udinese sudah harus menjamu La Vecchia Signora pada Minggu (2/9) malam WIB di Stadio Friuli. Gelandang Juve, Claudio Marchisio, yang tahu lawannya itu sedang mencari momen kebangkitan, lantas memperingatkan rekan-rekan setimnya untuk meningkatkan kewaspadaan. "Udinese sudah menjadi tim yang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir," terang Marchisio seperti kepada Filo Diretto. "Sangat memalukan mereka tersingkir dari Liga Champions. Mereka bermain bagus melawan Braga dan hanya melewatkan peluang." "Mereka akan mengubah rasa kecewa menjadi motivasi dan kami sadar bahwa tidak akan mudah untuk datang dan memetik kemenangan di Stadio Friuli," tandasnya.(h/net)

Timnas U22 Andalkan Umpan Pendek JAKARTA, HALUAN — Timnas U-22 masih terus mempersiapkan diri untuk tampil dalam perhelatan SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu dan Minggu, 9-10 September 2012.

Permainan seperti itu tentu membutuhkan pemahaman (antarpemain) yang sangat tinggi dan memerlukan latihan yang terus berulang-ulang AJI SANTOSO Pelatih Timnas U 22

Berbagai materi latihan yang dipimpin langsung oleh coach Aji Santoso, telah dilakoni oleh Andik Vermansyah dkk, demi mendapatkan hasil maksimal terutama saat menghadapi Timnas Malaysia U-22. "Siapa pun lawan kita, kita harus bermain dengan pola kita sendiri, yaitu mengandalkan bola-bola pendek dengan satu dua sentuhan dan cepat berubah arah. Itu yang selalu saya tanamkan kepada pemain dan akan saya terapkan saat melawan Malaysia nanti," buka Aji Santoso, kepada INILAH.COM, saat ditemui di Lapangan C, Senayan, Sabtu (1/9/12). "Yang jelas, cara main

yang kita inginkan adalah seperti pola tiki-taka yang dipopulerkan Barcelona. Tapi, bukan berarti kita meniru permainan mereka. Memang sekarang sepak bola modern di Eropa dan di dunia mana pun sudah tidak ada lagi long pass yang tidak efektif," lanjut salah satu legenda Persebaya Surabaya tersebut. Meski permainan seperti itu sangat didambakan, Aji mengakui jika tak mudah membentuk sebuah tim yang langsung bisa nyetel. Tentu ada proses yang harus dilalui. "Permainan seperti itu tentu membutuhkan pemahaman (antarpemain) yang sangat tinggi dan memerlukan latihan yang terus berulang-

Roma Tak Gentar Hadapi Inter

PEMAIN AS Roma bertekad memberikan perlawanan saat tandang ke Giuseppe Meazza ROMA, HALUAN — AS Roma akan menghadapi lawan yang tak bisa dibilang mudah di pekan kedua Liga Italia. Bertandang ke markas Inter Milan, Zdenek Zeman menyatakan dia punya tim yang siap menghadapi tim tuan rumah. Roma akan melawat ke Giu-

seppe Meazza, Senin (3/9) dinihari WIB, di pekan kedua Liga Italia. Kedua tim mendapat hasil yang berbeda di pekan perdana lalu. Giallorossi yang bermain di depan publik Olimpico hanya mendapat hasil imbang 2-2 melawan Catania di pekan pertama. Dan Inter

mengawali liga dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Pescara. Hasil berbeda yang diperoleh kedua tim itu tak membuat Zeman khawatir. Menurutnya, baik Roma maupun Inter mengalami banyak perubahan selama jeda musim panas sehingga akan butuh waktu untuk menemukan permainan terbaiknya. "Kami ada di awal musim dan tidak ada tim yang bermain dalam permainan terbaiknya. Kedua tim mengalami banyak perubahan di musim panas dan akan butuh waktu," ucap Zeman seperti dikutip Football Italia. "Inter berubah setelah sukses bertahun-tahun, jadi pemain baru akan membawa motivasi baru. Saya punya skuat yang berisi pemain-pemain penting dan kami bisa menjadi tim yang hebat." "Saya tidak takut, karena kami pergi ke Milan untuk memainkan permainan kami secara terbuka. Inter adalah tim hebat, tapi saya senang dengan tantangan seperti ini," tutup pelatih berusia 65 tahun itu.(h/net)

ulang, karena tidak mungkin pemain langsung paham hanya dalam satu atau dua pertemuan dalam seminggu," imbuh pelatih berusia 42 tahun itu. "Kemarin anak-anak sudah mulai bermain seperti yang saya inginkan waktu di Piala Asia. Formatnya sudah terbentuk," tegas Aji. Dalam sesi latihan hari

ini, Sabtu sang pelatih menitikberatkan pada latihan mengantisipasi serangan lawan dari bola-bola mati dan juga memanfaatkan set piece sebagai peluang mencetak gol. Rencananya, tim arahan Aji Santoso, akan melakukan pertandingan ujicoba melawan klub Union Makes Strength, di Lapangan C, Senayan, Minggu (2/9). (h/net)

Andik Diincar Tujuh Klub SURABAYA, HALUAN — Penyerang andalan Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, hingga kini masih membuka diri bagi beberapa klub yang mengajukan tawaran. Jelang bergulirnya musim 2012/13, beberapa klub dari kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL) dan Liga Super Indonesia (ISL), mengincar tandatangan Andik. Bahkan, sudah ada tujuh klub yang telah melakukan pendekatan. Hal itu diungkapkan langsung oleh sang pemain. "Sudah ada tawaran dari beberapa klub Indonesia. Dari IPL ada tiga dan ISL ada empat. Tapi maaf, saya belum bisa kasih bocoran," ucap Andik, usai melakoni latihan bersama Timnas Indonesia U-22, di Lapangan C, Senayan, Sabtu (1/9/12). Ketika dimintai keterangan soal klub mana yang paling gencar memburunya, winger berusia 20 tahun itu, menyebut dua nama klub. "Yang paling gencar mungkin klub dari Madura dan Sriwijaya FC," tegas penyerang sayap mungil tersebut. Saat ini, Andik Vermansyah, masih berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya yang berlaga di Kompetisi IPL. Dengan akselerasi serta skill individu di atas ratarata yang dimiliki, ia langsung menjadi bintang baru sepak bola nasional. Namanya kian tenar ketika mendapat perhatian khusus plus jersey mega bintang lapangan hijau asal Inggris, David Beckham, saat Timnas Indonesia bertanding lawan LA Galaxy,tahun lalu.(h/net)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran), Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


OLAHRAGA 3

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

PIALA SUPER EROPA

DATA DAN FAKTA

Atletico Libas Chelsea

SERIE A Klasemen Sementara 01. Inter Milan 1 1 0 0 02. Napoli 1 1 0 0 03. Chievo 1 1 0 0 04. Genoa 1 1 0 0 05. Juventus 1 1 0 0 06. Fiorentina 1 1 0 0 07. Lazio 1 1 0 0 08. Sampdoria*) 1 1 0 0 09. Catania 1 0 1 0 10. Roma 1 0 1 0 11.Torino 1 0 1 0 12. Udinese 1 0 0 1 13.AC Milan 1 0 0 1 14.Bologna 1 0 0 1 15. Cagliari 1 0 0 1 16.Parma 1 0 0 1 17. Palermo 1 0 0 1 18. Pescara 1 0 0 1 19.Atalanta *) 1 0 0 1 20. Siena *) 1 0 1 0 Jadwal Pertandingan Sabtu (01/09) Torino VS Pescarra Minggu(02/09) Bologna VS AC Milan Udinese VS Juventus Senin(03/09) Cagliari VS Atalanta Catania VS Genoa Inter Milan VS AS Roma Lazio VS Palermo Napoli VS Fiorentina Parma VS Chievo Sampdoria VS Siena

(3-0) (3-0) (2-0) (2-0) (2-0) (2-1) (1-0) (1-0) (2-2) (2-2) (0-0) (1-2) (0-1) (0-2) (0-2) (0-2) (0-3) (0-3) (0-1) (0-0)

3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 -5

.MONAKO, HALUAN — Atletico Madrid tampil gemilang di laga Piala Super Eropa kontra Chelsea di Stade Louis II, Monako, Sabtu (1/ 9) dinihari WIB. Los Colchoneros menang telak atas The Blues dengan skor 4-1.

23.00 WIB *) 01.45 WIB 23.00 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB 01.45 WIB

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara

01. Chelsea 3 3 0 0 (8-2) 9 02. Swansea City 3 2 1 0 (10-2) 7 03. West Brom 3 2 1 0 (6-1) 7 04. Everton 3 2 0 1 (4-3) 6 05. West Ham United 3 2 0 1 (4-3) 6 06. Manchester City 2 1 1 0 (5-4) 4 07. Wigan Athletic 3 1 1 1 (4-4) 4 08. Fulham 3 1 0 2 (7-6) 3 09. Manc.United 2 1 0 1 (3-3) 3 10. Newcastle United 2 1 0 1 (2-3) 3 11.Arsenal 2 0 2 0 (0-0) 2 12. Stoke City 3 0 3 0 (3-3) 3 13.Tottenham Hotspur 3 0 2 1 (3-4) 2 14.Sunderland 2 0 2 0 (2-2) 2 15. Norwich City 3 0 2 1 (2-7) 2 16.Reading 2 0 1 1 (3-5) 1 17. Liverpool 2 0 1 1 (2-5) 1 18. Queens PR 2 0 1 1 (1-6) 1 19.Southampton 2 0 0 2 (2-5) 0 20. Aston Villa 2 0 0 2 (1-4) 0 Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) West Ham United VS Fulham 3-0 Swansea City VS Sunderland 2 - 2 Tottenham Hotspur VS Norwich City 1 - 1 West Brom VS Everton 2-0 Wigan Athletic VS Stoke City 2 - 2 Manchester City VS Queens PR 23.30 WIB *) Minggu (02/09) Liverpool VS Arsenal 19.30 WIB Newcastle United VS Aston Villa 22.00 WIB Southampton VS Manc.United 22.00 WIB

BUNDESLIGA Klasemen Sementara

01. E. Frankfurt 2 2 0 0 (6-1) 02. Bor’ Dortmund 2 1 1 0 (3-2) 03. Schalke 04 2 1 1 0 (5-3) 04. Nurenberg 2 1 1 0 (2-1) 05. Greuther Furth 2 1 1 0 (2-1) 06. B.Munich 1 1 0 0 (3-0) 07. Fortuna Dsd 1 1 0 0 (2-0) 08. B.M’gladbach 1 1 0 0 (2-1) 09. Wolfsburg 1 1 0 0 (1-0) 10. Werden Bremen 2 1 0 1 (3-2) 11. B.Leverkusen 2 1 0 1 (3-2) 12. Hannover 96 1 0 1 0 (2-2) 13.Mainz 05 2 0 1 1 (1-2) 14.Freiburg 2 0 1 1 (1-3) 15. Stuttgart 1 0 0 1 (0-1) 16. Hamburger SV 2 0 0 2 (0-3) 17. Hoffenheim 2 0 0 2 (1-6) 18. Augsburg 2 0 0 2 (1-5) Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) Mainz 05 VS Greuther Fürth Schalke 04 VS Augsburg B.Leverkusen VS Freiburg Werder BremenVS Hamburger Nürnberg VS Bor’ Dortmund Hoffenheim VS E.Frankfrut Fortuna Dsd VS B.M'gladbach Minggu (02/9) Wolfsburg VS Hannover 96 B. Münich VS Stuttgart

6 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 0 0 0 0

0-1 3-1 2-0 2-0 1-1 0-4 23.30 WIB *) 20.30 WIB 20.30 WIB

LA LIGA Klasemen Sementara

01. Barcelona 2 2 0 0 02. Vallecano 2 2 0 0 03. Vallodolid 2 2 0 0 04. Atl. Madrid 2 1 1 0 05. Deportivo LC 2 1 1 0 06. Mallorca 2 1 1 0 07. Sevilla 2 1 1 0 08. Malaga 2 1 1 0 09. Real Betis 2 1 0 1 10. Sociedad 2 1 0 1 11. Getafe 2 1 0 1 12. Zaragoza 2 1 0 1 13. Valencia 2 0 2 0 14. Levante 2 0 1 1 15. Granada 2 0 1 1 16. Real Madrid 2 0 1 1 17. Celta de Vigo 2 0 0 2 18. Atl. Bilbao 2 0 0 2 19. Espanyol 2 0 0 2 20. Osasuna 2 0 0 2 Jadwalpertandingan Sabtu(01/09) Celta Vigo VS Osasuna Zaragoza VS Malaga Minggu (02/09) Deportivo LC VS Getafe Mallorca VS Sociedad Vallecano VS Sevilla Atletico Bilbao VS Vallodolid Levante VS Sevilla Selasa(03/09) Real Madrid VS Granada Barcelona VS Valencia *) Pertandingan masih berlangsung

(7-2) (3-1) (3-0) (5-1) (5-3) (3-2) (3-2) (2-1) (6-5) (3-1) (3-3) (2-2) (4-4) (1-3) (1-2) (2-3) (1-3) (3-9) (2-4) (1-4)

21.00 WIB 23.00 WIB 01.00 WIB 03.00 WIB 17.00 WIB 21.00 WIB 23.00 WIB 00.50 WIB 02.30 WIB

6 6 6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 1 1 1 0 0 0 0

JUARA — Pemain Atletico Madrid bersorak kegirangan sambil mengangkat piala Super Eropa setelah mengalahkan Chelsea 4-1. Radamel Falcao menjadi pahlawan dengan memborong tiga gol. NET

LIVE DI GLOBAL TV PUKUL 19.30 WIB

Arsenal Incar Poin Penuh di Anfield LONDON, HALUAN - Arsenal punya misi khusus saat melawat ke Anfield di Premier League akhir pekan ini. Mereka membidik tiga poin untuk mengamankan kemenangan pertamanya di musim ini. Sudah dua laga dijalani olehThe Gunners di Premier League. Tapi keduanya hanya berakhir imbang tanpa gol. Setelah diimbangi Sunderland, Arsenal kembali harus mengakhiri laga dengan skor kacamata saat melawan Stoke City. Carl Jenkinson berharap Arsenal bisa segera membukukan kemenangan pertamanya saat menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu (2/9) malam WIB. “Anfield adalah tempat yang luar biasa untuk bermain sepakbola, kami semua tidak sabar menantikannya dan kami ke sana untuk tiga poin,” ucap Jenkinson di situs resmi Arsenal. Tapi tugas Lukas Podolski dkk. di Anfield tak akan mudah. Liverpool yang juga belum memetik kemenangan dari dua laga perdananya di Premier League bisa dipastikan tak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri. “Liverpool adalah klub ambisius, dan aku yakin mereka tidak akan bermain bertahan untuk membidik satu poin. Semoga itu akan jadi laga yang terbuka dan mungkin itu akan jadi keuntungan untuk kami,” imbuh pemain berusia 20 tahun

itu.

“Akan jadi sebuah penegasan dari tekad kami jika menang di sana. Liverpool adalah klub besar tapi kami hanya fokus pada permainan kami dan semoga kami akan melakukannya seperti yang kami butuhkan dan mendapat tiga poin,” tandasnya. Kiper The Gunners, Vito Mannone, meminta rekan-rekannya bermain seperti yang telah direncanakan sebelum pertandingan. Arsenal masih belum bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga awal Liga Inggris. Tim besutan Arsene Wenger itu berturut-turut bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Sunderland dan Stoke

City. Menjelang laga di Anfield Stadium kontra The Reds, Minggu (2/9/2012) malam WIB, ‘Gudang Peluru’ bisa diharapkan bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan oleh Wenger. “Liverpool bermain lebih banyak menggunakan teknik dan lebih banyak memainkan bola datar jika dibandingkan Stoke,” jelas Mannone di situs resmi klub. “Anda harus bisa menyesuaikan diri dengan tim mana pun di liga ini. Kami harus bisa menjaga rencana permainan kami, dengan mengoper sedikit lebih cepat dan menciptakan lebih banyak peluang,” tukasnya.(h/mat)

Pemain Arsenal, Carl Jenkinson (kiri) bertekad memburu kemenangan perdana saat timnya berhadapan dengan Liverpool. NET

LIGA CHAMPIONS 2012/2013

City Yakin Lewati Grup Maut MONAKO, HALUAN — Manchester City optimistis akan lolos ke babak knock out kendati terundi di dalam grup "maut". The Citizens percaya diri karena sudah belajar dari kegagalan di musim sebelumnya. Pada acara pengundian babak grup Liga Champions 2012-13 pada Kamis (30/8) malam WIB, City tergabung dengan Real Madrid, Ajax dan Borussia Dortmund. Keempat tim tersebut merupakan juara di liganya masingmasing sedangkan lawan-lawan City merupakan para juara Eropa di edisi sebelumnya. Bagi skuad Roberto Mancini ini

adalah untuk kali kedua beruntun mereka terundi di dalam grup yang sulit. Pada musim 2011-12, Samir Nasri cs gagal bersaing dengan Bayern Munich, Napoli dan tersingkir bersama Villarreal. Kini dengan pengalaman yang lebih kaya, City yakin punya kans lolos dan bukan tidak mungkin jika mereka akan mampu maju ke final, atau bahkan juara. "Anda tak bisa mendapat yang lebih buruk dari itu, ini sungguh grup yang sangat berat, grup tersulit dari yang lainnya," ujar direktur pengembangan sepakbola City Patrick Vieira seperti dikutip ESPN.

"Tapi kami bisa percaya diri lolos ke babak berikutnya. Musim lalu adalah yang pertama bagi klub tampil di Liga Champions jadi kami butuh belajar untuk tampil lebih baik," pungkas Vieira. "Saya percaya kami telah belajar banyak dari tahun lalu dan saya pikir jika kami bisa lolos dari babak grup Anda tidak akan pernah tahu seberapa jauh Anda bisa melangkah." "Contoh mudahnya adalah Chelsea, tidak ada yang percaya mereka bisa juara Liga Champions dan mereka nyatanya berhasil sebagai sebuah klub sepakbola Anda cuma harus percaya pada diri sendiri dan meliha apa yang terjadi."(h/net)

Ini adalah trofi Piala Super Eropa kedua untuk Atletico. Sebelumnya, mereka pernah juara di tahun 2010 setelah mengalahkan Inter Milan. Dalam laga ini, Radamel Falcao jadi bintang kemenangan Atletico. Dia tiga kali menjebol gawang Chelsea di babak pertama. Di paruh kedua, Atletico masih memegang kendali permainan. Tim asuhan Diego Simeone ini menambah satu gol lewat Miranda. Chelsea, yang tampil tanpa kapten John Terry, cuma bisa membalas sekali saja lewat gol Gary Cahill. Empat menit pertandingan berlangsung, gawang Chelsea sudah langsung terancam. Tapi, sontekan Falcao memanfaatkan umpan dari sisi kiri masih mengenai mistar. Berselang dua menit, Falcao benar-benar menjebol gawang Chelsea. Usai menerima umpan terobosan dari lini tengah, dia dengan dingin menaklukkan Petr Cech. David Luiz sempat mencoba menghalau bola di garis gawang, tapi tak berhasil. Memasuki menit ke-13, Chelsea mendapatkan peluang lewat Eden Hazard. Namun, tembakan Hazard dari luar kotak penalti masih melambung. Berusaha menyamakan skor, Chelsea malah kebobolan lagi di menit ke-18 setelah Falcao mencetak gol cantik. Menguasai bola di dalam kotak penalti, penyerang asal Kolombia itu melepaskan tembakan melengkung ke pojok gawang The Blues. Atletico hampir menambah keunggulan

mereka sepuluh menit kemudian. Lewat serangan balik, Gabi tinggal berhadapan dengan Cech, tapi penyelesaiannya bisa dimentahkan sang kiper. Falcao nyaris mengukir hat-trick di menit ke-35. Memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Chelsea, dia menyundul bola liar, tapi si kulit bundar masih kena tiang gawang. Beberapa saat sebelum babak pertama selesai, Falcao akhirnya menggenapi hat-trick-nya. Dia menerima umpan dari Arda Turan, melewati kawalan Ramires, dan kemudian menceploskan bola lewat sela-sela kaki Cech. Chelsea 0, Atletico 3. Lima menit selepas babak kedua dimulai, Fernando Torres punya peluang untuk mencetak gol. Sial buat dia, tembakannya ke tiang jauh masih melenceng. Atletico mencetak gol keempatnya di menit ke-60. Berawal dari tendangan bebas Gabi, bola jatuh ke kaki Miranda. Tanpa pikir panjang, Miranda melepaskan tembakan jarak dekat tanpa bisa dicegah oleh Cech. Sudah unggul empat gol, Atletico belum mengendurkan serangan mereka. Koke nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas di menit ke-69, tapi Cech bisa menepis bola. Berselang lima menit, Chelsea akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan. Berawal dari situasi tendangan penjuru, tembakan jarak dekat Cahill menembus gawang Atletico. Di sisa waktu, tak ada gol tambahan. Atletico menang 4-1.(h/net)

Del Piero Bantah ke Australia TURIN, HALUAN — Sempat dikabarkan telah bergabung dengan Sydney FC, tim asal Australia. Alessandro Del Piero ternyata belum bergabung dengan tim manapun. Sebelumnya, Sydney FC telah mengonfirmasi transfer legenda hidup Juventus tersebut. Namun, menurut agen Andrea D'Amico kabar tersebut belum sepenuhnya benar. Dirinya bahkan menegaskan Del Piero belum mengambil keputusan. "Del Piero belum menolak tawaran Sion," ujar

D'Amico. "Yang sebenarnya adalah, Alessandro belum mengambil keputusan dan ingin segala kemungkinan tetap terbuka," tandasnya. Belum tercapainya kata sepakat ini juga diamini oleh Chairman Sydney FC, Scott Barlow. "Alessandro Del Piero belum menandatangani kontrak dengan Sydney FC. Kedua belah pihak setuju untuk melakukan pembicaraan di Turin pekan depan untuk membicarakan kemungkinan penandatanganan kontrak."


4 OLAHRAGA

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

TAK DIJEMPUT

Kontingen Kalsel Kecele PEKANBARU, HALUAN — Mengira akan dijemput panitia, tim futsal Kalimantan Selatan sempat menunggu selama tiga jam di bandara. Namun menurut panitia, penjemputan baru dimulai 2 September. Rombongan Kalsel yang berjumlah 22 orang itu mendarat di bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menjelang siang hari ini, Sabtu (1/9/ 2012), jam 10.30 WIB. Semula mereka akan langsung meneruskan perjalanan darat ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), karena venue cabang futsal ada di Tembilahan, ibukota Inhil. Perjalanan darat bisa menghabiskan waktu 10 jam dari bandara. Akan tetapi, setelah menunggu sampai 13.30 WIB, karena mengira dan berharap ada penjemputan dari panitia, mereka akhirnya memutuskan menyewa kendaraan sendiri. "Kita paham pihak panitia saat ini sangat sibuk, yang tentunya tidak semuanya sempurna. Namun yang kita harapkan adalah, andaikan kami memang tidak dijemput, kami juga tidak masalah. Tapi keterangan itu yang tidak kami dapatkan dari panitia," kata Koordinator Tranportasi KONI Kalsel, Edi Sukarno kepada wartawan, di Bandara SSK. Sementara itu, pihak panitia bidang transportadi Dishub Riau, Edi Sukiatnadi ketika dikonfirmasi detikcom mengakui pihaknya memang tidak punya agenda menjemput tim Kalsel. Alasannya, pihak panitia baru ditugaskan menjemput seluruh tim yang ada di Bandara SSK II mulai 2 September. "Itu bukan salah kita. Karena bidang transportasi baru bertugas menjemput seluruh kontingen yang datang ter hitung besok. Jadi kalau ada yang datang sebelum 2 Septmber itu menjadi tanggungan kontingen sendiri," kata Edi.(h/net)

START TERDEPAN — Pembalap masa depan Indonesia, Rio Haryanto berhasil tampil sebagai yang tercepat di kualifikasi GP2 Belgia. Dengan hasil ini, Rio menargetkan tampil di atas podium yang artinya minimal ia bisa jadi yang tercepat ketiga dalam balapan yang berlangsung di Spa Francorchamps, Belgia. NET

Rio Ingin Naik Podium SPA, HALUAN — Rio Haryanto sudah berhasil merebut posisi start terdepan di GP2 Belgia. Pembalap muda Indonesia itu lantas berjanji tampil maksimal untuk mewujudkan ambisi meraih podium di tiga seri terakhir. Di Sirkuit Spa-Francorchamps, Jumat (31/8), Rio menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi

dengan catatan waktu 2 menit 17,535 detik. Keberhasilan driver 19 tahun ini membuat kansnya

Wartawan Ditanyai Izin Liputan dari Pemprov Riau bawa surat dari Pemprov, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. "Kalau tidak membawa surat keterangan, tidak diperkenankan liputan. Kami hanya menjalankan tugas di sini," kata seorang petugas kepada wartawan. Sementara itu, Plt Kadispora Riau, Emrizal Pakis, ketika dikonformasi detikcom menyebutkan, pihaknya tidak bermaksud melarang wartawan untuk meliput di sejumlah venue yang ada. Tidak juga tidak pernah mengintruksikan harus membawa surat keterangan dari instansinya. "Kami tidak pernah mengintruksikan harus membawa surat keterangan. Saya kira untuk liputan ke venue cukup menunjukan kartu pers saja sudah boleh masuk kok," kilah Emrizal. Emrizal juga tidak me-

PEKING TCM merupakan pengobatan metode TCM di Indonesia yang berlokasi di Padang, dibimbing konsultan Sinshe ahli TCM tersohor dunia pengobatan TCM, mengadakan pengobatan berskala besar. Herbal TCM telah memiliki sejarah dikalangan masyarakat Tiongkok sejak dulu kala, selama ribuan tahun memiliki terobosan terdepan dalam mengobati penyakit, terkenal diseluruh dunia. PEKING TCM merupakan satu-satunya pengobatan yang berlandaskan pada 4 buku kuno pengobatan ternama “Huang di Nei Jing”, “Shang Han Lun”, “Jin Gui Yao Lue”, “Wen Bing Tiao Bian” dan “Yi Zong Jin Jian” serta resep pengalaman, langka, resep kuno kekaisaran, rahasia turun temurun, paduan teknologi terkini memilah resep gabungan, 300 jenis lebih herbal mujarab TCM, obat empedu, dan obat yang diproses cermat menghasilkan serangkaian obat mujarab khasiat tinggi, tidak peduli riwayat penyakit panjang/ pendek, penyakit parah/ringan, melalui diagnosa cermat TCM, dibedakan jenisnya, dipadukan akupuntur titik meridian, obat luar dalam, dan metode baru tuina di titik akupuntur, khusus mengatasi penyakit dibawah ini bisa pulih dalam waktu relatif pendek, khasiatnya bagus, biaya rendah, mendapatkan pengakuan dari dunia pengobatan dan kepercayaan masyarakat luas, sekarang metode ini diterapkan di seluruh Indonesia.

nampik, bila kondisi bangunan fisik venue menembak belum terselesaikan sampai saat ini. Namun menurutnya, pihaknya tidak menghalangi wartawan untuk melihat kondisi yang ada. "Kami tidak pernah menghalangi wartawan untuk melihat kondisi venue. Hanya saja mungkin pelaksanaan di lapangan ada pihak pengamanan yang di tempat pihak perusahaan. Kalau dihalangi bilang saja, bahwa wartawan sudah berkoordinasi dengan saya," kata Emrizal. Sebagaimana diketahui, venue menembak ini memang diakui Menpora Andi Malarangeng akan dioperasikan dengan kondisi minimalis. Pihak panitia meyakinkan bahwa venue tersebut akan rampung tiga hari sebelum pembukaan pada 9 September. (h/net)

PENYAKIT KANKER Kanker otak, tenggorokan, faringitis, usus, saluran pencernaan, liver, payudara, ginjal, hati, kanker rahim, leher rahim, ovarium, kanker prostat, tumor ganas getah bening, leukimia, kanker tulang, uremia dll. Pengobatan di Peking TCM terhadap berbagai jenis kanker memiliki terobosan terdepan, menggunakan resep satu-satunya zat herbal bio-ion, tanpa operasi, tanpa radioterapi, tanpa kemoterapi berfungsi meregenerasi otot, menghasilkan dan melancarkan darah, meredakan benjolan, membasmi racun dan kanker, zat obat langsung masuk kepusat sel kanker, mencegah pemekaran dan metastasis kanker, membuat sel kanker mati, timbunan cairan menghilang, tumor mengecil, menghilang, mencapai khasiat pemulihan. Telah menyembuhkan Ribuan Puluh Orang di setiap Negara Termasuk di Indonesia.

SAKIT NYERI Rematik, rheumatoid arthritis, tidak peduli riwayat penyakit panjang/pendek, ringan/parah, kaki, tangan berubah bentuk/ lumpuh, pagi malam terasa sakit tidak tertahankan, konsumsi obat 3-5 hari sakit menghilang, rata-rata konsumsi obat 1-2 tahap pengobatan bisa pulih, setelah pulih segala kelainan bentuk kaki tangan kembali seperti orang normal, bisa beraktivitas normal kembali, tidak mudah

simal untuk race besok di track yg sangat menantang ini. Saya mohon doa dari seluruh keluarga, sponsor, dan teman2 di Indonesia," pinta Rio dalam press release yang diterima oleh Detiksport. Di sela-sela persiapan menatap feature race, Rio juga mengucapkan satu komentar mengenai kondisi sirkuit di Belgia

itu, utamanya di beberapa jalan turunan. "Rasanya seperti naik jet coaster waktu di jalan turunan dengan kecepatan 250km/jam," gurau Rio. Sejauh berpartisipasi di ajang GP2, posisi terbaik yang pernah diraih Rio adalah peringkat kelima. Pencapaian itu dia dapat pada feature race di Sirkuit Valencia Street, bulan Juni lalu. (h/net)

PBSI Siapkan Empat Ganda Campuran

LIPUT VENUE MENEMBAK

PEKANBARU, HALUAN — Venue menembak yang hingga kini belum selesai pengerjaaannya termasuk salah satu yang paling sering disoroti media massa. Untuk meliput perkembangannya pun wartawan sempat terhambat. Soalnya, untuk menjalankan tugas ke venue yang belum jadi itu pun jurnalis diharuskan membawa surat izin tertulis dari Pemprov Riau. Itulah yang dialami sejumlah wartawan saat hendak memantau venue tersebut hari ini, Sabtu (1/9). Saat tiba di lokasi, letaknya di tepi jalan lintas timur menuju kota Dumai, mereka tidak diperkenankan oleh securiti dan pihak kontraktor (dari PT. Perumahan Pembangunan). Walaupun sudah menunjukkan kartu pers, ternyata wartawan juga diminta mem-

untuk mewujudkan keinginan meraih podium untuk pertama kali di ajang GP2 di tiga seri terakhir pun semakin besar. Agar keinginannya itu terwujud, Rio lantas meminta doa restu semua pihak agar memperoleh hasil yang terbaik dalam balapan yang akan berlangsung Sabtu (1/9) hari ini. "Saya akan berusaha mak-

JAKARTA, HALUAN — Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky akan mempersiapkan empat pasangan ganda campuran untuk menghadapi Olimpiade Brazil 2016. “Pelajaran dari Olimpiade London, dua atau tiga pasangan saja tidak cukup. Saya akan mempersiapkan empat pasangan,” ujar Richard yang ditemui saat melatih anakanak didiknya di pelatnas Cipayung (Kamis 30/8). Pada Olimpiade London lalu, Richard mempersiapkan tiga pasangan diantaranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sayangnya, hanya Tontowi/ Liliyana yang berhasil berlaga di Wembley Arena, London. Fran/Pia harus berpisah di tahun 2011, Fran kemudian dipasangkan kembali dengan Shendy Puspa Irawati, sementara Pia memilih keluar dari pelatnas dan kini berpasangan dengan kakak kandungnya,

Markis Kido. Ia juga bermain di nomor ganda putri bersama Rizki Amelia. Sementara Rijal/ Debby gagal memasuki rangking delapan besar sehingga mereka tak bisa mendampingi Tontowi/Liliyana. Berdasarkan ketentuan di Olimpiade London, negara peserta boleh mengirimkan maksimal dua pasangan di tiap sektor ganda selama keduanya berada di peringkat delapan besar. Berbekal dari pengalaman inilah Richard memutuskan untuk menambah daftar pasangan yang diproyeksikan untuk event akbar empat tahun ke depan tersebut. Untuk itu, Richard akan menerapkan program khusus termasuk perombakan sejumlah pasangan ganda campuran. “Sesudah olimpiade ini, memang akan ada perombakan di beberapa pasangan. Saat ini sudah ada beberapa yang saya pertimbangkan. Tujuannya untuk mencari pasangan yang paling tepat untuk saya persiapkan ke Olimpiade Brazil 2016,” ujar

kambuh, terutama terhadap syaraf terjepit yang mengakibatkan hyperplasia tulang, radang bahu, sakit rematik, radang ruas tulang belakang, sakit tulang ekor, bantalan tulang pinggul keluar, radang tulang keras, hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, mulut/mata miring, seluruh tubuh mati rasa dan gejala lainnya, memiliki khasiat ajaib, gejala penyakit diatas telah banyak contoh penderita berhasil diatasi, membawa angin segar bagi dunia pengobatan. MATA TELINGA,HIDUNG,TENGGOROKAN

Radang hidung, bersin-bersin keluar ingus, hidung tersumbat gatal dan berdarah, sakit kepala, daya penciuman berkurang. Radang Tenggorokan: tenggorokan terasa tidak normal, susah bernafas, batuk kering banyak dahak, sakit tenggorokan, suara serak. Penyakit Mata: sakit bengkak keluar air mata, zat sekresi berlebihan, penglihatan menurun, gejala kebutaan. Penyakit Telinga: sakit telinga bernanah, telinga berdengung, ketulian. Sekitar 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi dan tidak kambuh kembali.

PENYAKIT KULIT Kurap kepala, badan, kaki, tangan, eksem, kulit alergi, psoriasis, urtikaria, vitiligo, bercak kuning di wajah, noda hitam, pigmentasi, jerawat, dan gejala gatal kulit, bisa diatasi dengan 1 kali pengobatan, tidak mudah kambuh.

PENYAKIT DIABETES Menggunakan 3 jenis metode berbeda, memecahkan konsep tradisional bahwa pendertita diabetes harus konsumsi obat dan suntik insulin dalam jangka panjang, dalam kondisi tidak perlu kontrol terlalu

Richard yang dilansir dari situs resmi PBSI. Selain Tontowi/Liliyana, Rijal/Debby dan Fran/Shendy, Richard juga melatih lima pasangan ganda campuran lainnya yaitu Irfan Fadhilah/

Weni Anggraini, Riky Widianto/ Richi Puspita Dili, Alfian Eko Prasetya/ Gloria Emanuelle Widjaja, Mochamad Rizky Delynugraha/Sri Wulan Sari serta Lukhi Apri Nugroho/ Anissa Saufika.(h/mat)

Pasangan Tontowi-Liliyana masih disiapkan ke Olimpiade Brasil 2016

ketat atas pola makan minum, mencapai tujuan pengobatan, berdasarkan pengobatan terhadap banyak penderita diabetes, rata-rata 2-3 jam gula darah, asam kencing mulai menurun 5-7 hari. Berbagai jenis komplikasi mulai menghilang, 3 tahap pengobatan pulih, sebagian besar pasien bisa berhenti konsumsi obat. PENYAKIT SALURAN KENCING Pria yang mengalami radang saluran kencing, radang prostat, pembesaran prostat, radang testis, impotensi, ejakulasi dini, alat vital tidak normal dan masalah wanita seperti radang organ kewanitaan, radang leher rahim, radang pinggul, keputihan abnormal, haid tidak normal, kemandulan, frigid, eksem, herpes dan lainnya, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, riwayat penyakit panjang /pendek, rata-rata hari itu juga terasa khasiatnya, 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas, telah berhasil mengembalikan kesehatan dan tawa kebahagiaan banyak keluarga. PENYAKIT KRONIS DAN BANDEL LAINNYA

Penyakit kejiwaan, penyakit jantung, maag, sakit liver, pembesaran kelenjar susu, benjolan, asma, wasir dan lainnya rata-rata memiliki khasiat pengobatan yang bagus, obat mengatasi penyakit. “PEKING TCM mengadakan promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal 15 Agustus sampai dengan 15 September 2012. Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat Herbal 40 Persen, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi pasien baru yang berobat akan diberikan gratis tambahan

obat 3 hari, agar pasien tidak, mengeluarkan biaya yang sia-sia.

Telp: (0751) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:

PEKING TCM PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat


L A P O R A N U TA M A

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

5

Agam dengan Identitas Pisang Batu Laporan: Miazuddin

D

ulu, di setiap pekarangan rumah warga Agam, terutama di nagari-nagari, sangat mudah menemukan tanaman pisang. Biasanya di bagian belakang, atau di samping rumah. Yang paling banyak ditemukan adalah jenis pisang timbatu (di Lubuk Basung disebut pisang abu, dan di Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, warga menyebutnya pisang batu). Alasannya, pisang timbatu banyak kegunaannya. Buahnya bisa dijadikan goreng pisang, pisang bakar, atau penganan lainnya. Sedangkan daunnya untuk pembungkus makanan, dan sebagai payung kala hujan turun. Pedagang makanan dan pedagang sayur dan buah juga kala itu masih menggunakan daun pisang sebagai pembungkus dagangannya. Sesuai dengan kemajuan zaman, jalur transportasi ke berbagai kota di luar Sumbar, termasuk ke Pulau Jawa semakin lancar. Maka pisang menjadi komoditas dengan nilai jual menjanjikan. Maka banyak pedagang mencari pisang ke pelosok desa. Petani semakin bergairan menanam pisang. Pisang yang semula hanya tanaman sampingan, kini menjadi tanaman perkebunan. Maka Agam terkenal dengan produksi pisang. Kawasan penghasil pisang utama di daerah itu

adalah Bawan (Kecamatan Ampek Nagari), Kampuang Pisang dan Nagari Sianok VI Suku (IV Koto), dan Tabek Panjang dan sekitarnya (Baso). Menurut salah seorang pemuka masyarakat Bawan, Zainal, setiap harinya tidak kurang dua truk fuso pisang dari Bawan diangkut ke pasar tujuan. Pasar tujuan adalah Jakarta dan Pekanbaru, dan Padang (Riau). Di samping itu juga untuk kebutuhan pasar Padang, Bukittinggi, dn konsumsi lokal (Agam). Namun, sejak 1995, tanaman pisang rakyat terserang penyakit jamur ganas (fusarium). Akibatnya, tanaman pisang di sentra penghasil utama, seperti di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kampuang Pisang dan Sianok VI Suku, dan Kecamatan Baso, musnah. Bencana itu akhirnya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melakukan upaya pemberantasan jamur ganas tersebut. Lalu, dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Universitas Andalas (Unand) Padang, Balitbu Solok, dan BPTPH Sumatera Barat. Hasilnya, diperoleh cara untuk memberantas, dan mencegah timbulnya serangan jamur ganas tersebut. “Selama 2 tahun petani pisang dibantu pengadaan agen hayati (trikoderma) serta pupuk kompos. Hasilnya sangat bagus, pisang kembali

MENELITI PENYAKIT TANAMAN PISANG

tumbuh subur di lahan kebun masyarakat,” ujar Ir Zulmarni Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Agam. Kini pisang mulai menghasilkan, pascabencana serangan jamur. Namun di Bawan, petani terlanjur beralih ke komoditas lain, seperti sawit, sehingga pisang agak terabaikan. Tetapi di Kampuang Pisang, dan Baso, tanaman hasil pisang mulai bagus. Keadaan tahun 2011, produksi pisang Agam tercatat 22.114 ton. Kecamatan IV Koto merupakan penghasil terbanyak, yaitu 4.767,6 ton, dengan luas panen 84.893 ha. Namun pisang jenis timbatu sangat rentan terhadap penyakit. Makanya tidak dianjurkan untuk dibudidayakan. Namun jenis lain, seperti pisang jantan, pisang buai, pisang rajosarai, dan lainnya sudah bisa tumbuh subur. Namun produksi demikian masih jauh di bawah produksi sebelum tahun 1995. “Sebelum tahun 1995 produksi pisang Agam mencapai sekitar 7.000 ton,” ujar Zulmarni. Namun pemuka masyarakat Bawan, Bilal, memperkirakan produksi pisang nagari tersebut (kala itu masih desa) mencapai 15 truk/pekan. Satu truk berisi muatan sekitar 10 ton. Bila itu yang jadi acuan, maka hasil pisang Bawan saja mencapai 7.200 ton/tahun.

Musnahnya tanaman pisang rakyat di daerah itu menyebabkan petani pisang beralih ke komoditas lain, seperti jeruk nipis, cokelat, dan sawit. Walau demikian, masih ada petani pisang yang mencoba bertahan. Mereka yang bertahan berharap pihak pemerintah membantu mencarikan solusi terbaik, agar pisang kembali bisa tumbuh subur di lahan pertanian mereka. Petani pisang yang gigih, dan terus bertahan terutama di Kampuang Pisang, Tabek Panjang dan sekitarnya. Akhirnya, berkat kerja sama Pemkab Agam dengan berbagai pihak, dan didukung kesungguhan petani, maka akhirnya kondisi tanaman pisang di daerah itu membaik. Tetapi, kebun pisang yang luas di Bawan, kini sudah beralih menjadi kebun sawit. Kepada petani pisang, yang masih bertahan disarankan untuk memperlakukan tanaman tersebut seperti tanaman perkebunan lainnya, yaitu diberi pupuk, dan ditaburi trikoderma. Cukup dilakukan 2 kali, maka trikoderma akan tetap ada di sekitar tanaman, serta membunuh jamur perusak tanaman pisang. Di sisi lain, diimbau agar jumlah anakan dalam satu rumpun pisang dibatasi. Cukup 2 atau 3 batang, agar buahnya sehat dan besar. Walaupun pisang jenis tim-

TANAMAN pisang jenis pisang timbatu terlihat tumbuh subur di samping rumah penduduk. Foto ini diambil, Sabtu (1/9) di Jorong Balai Satu Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Agam. MIAZUDDIN batu rentan terserang penyakit jamur, namun tanaman tersebut terlihat tumbuh subur dekat rumah warga. Saat ini Kecamatan IV Koto merupakan penghasil pisang terbesar di Kabupaten Agam. sentra penghasil pisang tetap Kampuang Pisang dan Sianok VI Suku. Kecamatan IV Koto, pada 2011 menghasilkan 4.767 ton. Kecamatan Palembayan berada di tempat kedua, yaitu 2.729 ton. Sementara kecamatan Ampek Nagari, yang pernah menjadi

DI tahun 1960-an hingga 2000, Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar yang terletak di pinggang Gunung Marapi sudah membudidayakan pisang sebagai andalan perekonomian masyarakat. Hampir seluruh keluarga di Nagari Batipuh Ateh itu memiliki tanaman pisang. Hasil tanaman pisang yang umumnya sebagai usaha sampingan masyarakat itu ternyata mampu menopang ekonomi keluarga bahkan untuk meneruskan pendidikan anak-anak mereka ke perguruan tinggi. Sebab pohon pisang bukan tanaman musiman, tetapi ibarat pepatah “patah tumbuh hilang berganti.” Artinya, yang satu berbuah dan ditebang, puluhan anak-anak pisang muncul sebagai penggantinya. Hanya saja belum ada masyarakat yang khusus berkebun pisang secara besarbesaran. Bahkan di wilayah hamparan lereng Gunung Marapi seperti Andaleh, Batipuh Baruah dan Sabu juga ikut menghasilkan pisang. Akan tetapi sejak tahun 2000 silam, tanaman pisang mulai berkurang akibat penyakit. Batangnya tak sesubur sebelumnya. Bahkan ada yang tak berbuah. Saat ini tanaman pisang mulai menurun. Kabarnya diserang penyakit. Perantau Batipuh Ateh yang tergabung dalam Yayasan Annur di Jakarta saat pulang ke kampung Lebaran lalu sudah meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk menurunkan tim melakukan penelitian, untuk mengethui penyakit apa yang menyerang pohon pisang masyarakat yang menyerang hampir seluruh tanaman pisang masyarakat tersebut. Dahulu, kata Azhari St Malano, Ketua Perantau Batipuh Ateh yang tergabung dalam wadah Yayasan Annur Jakarta dalam acara halal bilhalal di Balai Sabuah, beberapa waktu lalu, pisang adalah hasil utama di nagari Batipuh Ateh. “Hampir semua rumah masyarakat memiliki tanaman pisang. Buahnya dikirim ke kota kota besar di Sumbar, Jambi, Pakan Baru. Daunnya untuk bungkus nasi dijual ke rumah rumah makan, daun tua yang lazim disebut “karisiak” dijual untuk pembungkus kue kering. Termasuk batangnya

diolah menjadi tali pengikat,” kata Azhari St Malano kepada Haluan pekan lalu. Hasil penjualan pisang tersebut menjadi penopang utama perekonomian masyarakat Batipuah Ateh. “Hasil penjualan pisang digunakan untuk biaya sehari hari sedangkan hasil panen sawah berupa padi disimpan dalam bentuk emas guna persiapan menyekolah anak-anak hingga perguruan tinggi,” terangnya. Kini pisang menjadi langka akibat penyakit. Jika ini dibiarkan, populasinya pisang semakin menurun. Kalaupun beralih menaman cokelat, tidak berbuah. “Kita berharap Nagari Batipuah Ateh yang terdiri dari 5 jorong kembali menjadi sentra pisang di Sumbar,” kata Azhari. Irwan Prayitno yang hadir dalam rangkaian halal bilhalal “Batipuah Ateh Pulang Basamo” menyambut baik gagasan dan ide Perantau Yayasan Annur Batipuah Ateh untuk mengembalikan kejayaan Batipuah Ateh sebagai sentra tanaman pisang. Gubernur berjanji akan mendatang tim peneliti tanaman pisang terkait penyakit apa yang menyebabkan pisang masyarakat menjadi punah. Termasuk untuk meneliti tanah dan jenis pupuk yang cocok untuk tanaman pisang ini sehingga harapan masyarakat untuk keberhasilan tanaman pisang bisa diwujudkan Gagasan perantau Batipuah Ateh ini juga mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Tanah Datar. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Muzwar M menyebutkan, pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendukung ide membudidayakan lagi tanaman pisang, termasuk di kawasan lereng Gunung Marapi lainnya yang sehamparan seperti Andaleh, Sabu dan Batipuah Baruah. “Ini akan mendukung program one village one product. Hanya saja Muzwar berharap agar komoditas handalan ini dikelola secara profesional sehingga benarbenar bernilai ekonomi tinggi dan tidak bersifat temporer. Perlu dilakukan terlebih dahulu kajian komprehensif oleh seluruh komponen masyarakat,” kata Muzwar M. Jenis pisang yang lazim di tanam di Batipuah Ateh adalah pisang gadang sebutan di Batipuah atau disebut juga pisang buai bagi sebagian masyarakat.

Mutiara tahun 2011 menghasil pisang 66,6 ton. Kecamatan Lubuk Basung (905), Tanjung Raya (7.679), Matur (520,5), Malalak (58), Banuhampu (676,9), Sungai Puar (190,2), Ampek Angkek (128), Cnduang (116,8). Produksi pisang baso juga anjlok, tapi tidak separah di Bawan. Baso masih mampu memproduksi pisang. Pada 2011, sebanyak 1.449,8 ton. Kecamatan Tilatang Kamang (198,9), Kamang Magek (182), dan Palupuh (2.342).

dari itu, kita konsen mengembangkan jeruk dan varietas lain karena didukung oleh pendanaan dari pusat dan provinsi,” paparnya. Kendala lain, wilayah pemasaran juga belum jelas bagi masyarakat. Selama ini, hasil panen kebun pisang masyarakat dipasarkan di pasar lokal dalam kabupaten. Olahan pisang juga belum banyak di Solsel. Pisang baru sebatas bahan pembuat godok pisang, goreng pisang, karipik pisang. Selain bantuan dana dari APBD kabupaten, perkebunan pisang di daerah ini ditanam oleh masyarakat menjadi kebun keluarga. Perkebunan pisang yang mudah dibudidayakan, menjadikan tanaman pisang ada di belakang rumah, di samping pondok di ladang masyarakat, dan di tepi sawah.

Sampai saat ini, Kabupaten Solok Selatan sudah memiliki 87.085 batang pohon pisang, yang sudah panen 33.760 batang dengan hasil 23 ton setiap tahun. Jumlah produksi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 4,8 ton pertahun. Syamsidar (45), salah seorang warga di Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir mengatakan, kebun pisang yang ditanam di pekarangan rumah dan sawah dapat menambah inkame keluarga. “Kami memiliki pohon pisang sekitar 20 rumpun, sekali dua minggu dapat panen satu tajang buah pisang batu medan. Harga satu tajang mencapai 40 ribu sampai 60 ribu. Lumayanlah untuk membeli kebutuhan lainnya,” kata Sidar. (h/col).

DI SOLOK SELATAN

Menunggu Realisasi Belum Jadi Program Andalan Janji Gubernur Laporan: Iwan Dn

penghasil pisang terbanyak di Agam, kini hanya menghasilkan sekitar 7.679 ton. Sangat jauh anjlok dibandingkan sebelum tahun 1995. Penyebab anjloknya produksi pisang Kecamatan Ampek Nagari karena lahan yang dulunya jadi kebun pisang,kini sudah ditanami sawit. Lahan di kecamatan itu, terutama di Nagari Bawan, memang cocok ditanami sawit. Setiap kecamatan di Agam merupakan penghasil pisang. Kecamatan Tanjung

PENGEMBANGAN perkebunan pisang di Kabupaten Solok Selatan tidak termasuk menjadi program andalan. Hal ini disebabkan pengembangan perkebunan pisang minim bantuan pendanaan dan kurang menarik di pasaran. Kepala dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri didampingi Kasi Teknis Budidaya Hortikultura Vera Septaria mengatakan, Kabupaten Solok Selatan baru akan memulai untuk mengembangkan dan memfasilitasi kelompok tani untuk mengembangkan tanaman pisang. “Kita baru memulai untuk mengembangkan perkebunan pisang. Akan tetapi, perkebunan pisang tidak menjadi program andalan melainkan hanya program pendamping,” ujar Vera.

Ia mengatakan, Kabupaten Solok Selatan sedang mempersiapkan daerah sebagai penghasil jeruk terbanyak di Provinsi Sumatera Barat. “Kita sedang mempersiapkan diri untuk menjadi daerah sentra jeruk Sumatera Barat pada 2015. Kini, jumlah kebun jeruk sudah mencapai 350 ha lebih. Ditargetkan, 2015 nanti, Solsel memiliki 500 ha lebih kebun jeruk mengalahkan kebun jeruk Gunuang Ameh,” jelasnya. Data dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan di Bidang Hortikultura mencatat bahwa pengembangan perkebunan pisang di daerah ini terjadi di tahun 2009 dan 2011. Pada tahun 2009, pengembangan perkebunan pisang dibantu melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Solok Selatan untuk 1.666 batang. Jenis pisang yang dikembangkan adalah Pisang Raja Jantan dari Pariaman. Bantuan ini dikelolah oleh dua kelompok tani, yaitu Keltan Saiyo Sakato Batang Laweh Sungai Pagu, dan Keltan Cerita Damai Bomas Sungai Pagu. Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menambah pengembangan perkebunan pisang untuk 3 ha. Bantuan ini diterima oleh tiga keltan, Keltan Sukma Hijau 750 batang, Saiyo Sakato 325 batang dan Wanita Koto Saiyo 325 batang, sehingga jumlah pengembangan berjumlah 1500 batang. “Untuk mengembangkan tanaman pisang secara besarbesaran, kesulitan untuk pendanaan. Hanya bisa dari dana APBD kabupaten. maka

Masyarakat Mulai Tertarik Tanam Pisang Laporan: Kasra Scorpi DI Agam tanaman pisang kebanyakan masih merupakan tanaman pekarangan yang diusahakan secara sambilan dan jarang warga yang menjadikannya sebagai sumber ekonomi utama, kecuali di Kampuang Pisang, Kecamatan IV Koto dan beberapa tempat di Kecamatan Baso. Namun pada kebanyakan pekarangan rumah penduduk di perkampungan, pisang selalu ditanam walaupun hanya beberapa batang. Sebab pohon pisang dari urat sampai ke pucuknya diperlukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai kebutuhan, seperti daun dan karisiaknya diperlukan untuk membungkus nasi, kue dan makanan lain serta untuk membuat lemang. Di beberapa nagari pisang dijadikan sebagai makanan adat, untuk batagak rumah juga diperlukan buah pisang setandan utuh yang biasa digantungkan pada kudo-kudo rumah, kulitnya yang disebut dengan salisiah digunakan untuk keperluan mengikat, apalagi buahnya dapat dibuat untuk berbagai jenis makanan yang bernilai ekonomi cukup tinggi. Sekitar tahun 1990-an pisang pernah menjadi primadona ekonomi di Kecamatan Baso dan sekitar Kampuang Pisang, Sianok VI Suku, Ampek Angkek, sehingga perluasan kebun marak dilakukan warga. Waktu itu hasil pisang setempat sempat merambah ke pasar luar daerah terutama ke Pakan Baru. Dan di Baso sendiri bermunculan usaha kripik pisang. Namun kemudian pisang mengalami mati pucuk secara massal sehingga membuat masyarakat patah semangat, dan mengganti tanaman itu dengan tanaman lain. Sekarang beberapa jenis pisang memang mulai pulih dari penyakit. Hanya saja yang masih susah diobati adalah penyakit mati pucuk dan busuk buah yang dialami pisang tumbatu, sehingga jenis pisang itu susah dicari di pasaran. Sementara masyarakat sangat

menyukainya. Akibat kelangkaan harga satu biji pisang tumbatu mencapai Rp1.000. Pisang yang tergolong aman dari penyakit dan masih banyak ditanam warga adalah pisang buai dan pisang rajo sarai. Namun untuk menanamnya pada areal yang luas petani masih ragu dan was-was kalau penyakit mati pucuk itu kembali berjangkit, sementara obatnya yang jitu belum ditemukan. Tapi menurut warga Nagari Kampuang Pisang, Ernis, warga terlihat telah banyak yang mulai memperluas kebun pisang. “Dan bertanam pisang sebenarnya lebih menguntungkan karena untuk menanamnya tidak diperlukan biaya dan cara yang rumit. Lagi pula menanamnya cukup sekali, untuk berikutnya cukup dengan memelihara anak pisang. “Pisang kalaupun dipupuk tidak memerlukan pupuk yang banyak dan di sela-sela tanaman pisang dapat ditanami tanaman tumpang sari,” kata Ernis. “Sekarang di daerah ini banyak warga yang menanam cabai rawit atau lado kutu di sela-sela tanaman pisang, sehingga pemilik dapat memperoleh ganda, sembari memupuk lado kutu pisang dengan sendirinya juga menikmati pupuk tersebut, sementara lado kutu juga tumbuh subur karena terlindung,” lanjutnya. Untuk memasarkan pisang lebih mudah daripada memasarkan komoditas pertanian lain karena banyak pedagang pengumpul yang melakukan pembelian sampai ke kebun dan langsung mereka yang menebangnya. Begitupun harga pisang cukup stabil dan tinggi, sekarang harga setandan pisang buai mencapai Rp40.000. Tetapi walaupun pisang memiliki prospek yang bagus untuk mengembangkan ekonomi petani, pihak pemerintah belum banyak melakukan upaya pengembangannya, sekarang pemerintah lebih fokus kepada pengembangan tanaman non pisang terutama coklat dan buah-buahan lain. Program Agam Menyemai yang digulirkan oleh pemerintah Agam belum menyentuh kepada pengembangan dan peningkatan mutu tanaman pisang.

MASYARAKAT PESISIR SELATAN

Yang Dijual Daunnya, Bukan Buahnya Laporan: M Joni BUDI daya tanaman pisang di daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan sumber pendapatan ekonomi masyarakat selain tanaman lainnya yang mendatangkan hasil. Namun tanaman ini sebagian besar dikelola oleh masyarakat untuk pengisi tanaman pekarangan. Buah pisang salah satu makanan yang disukai untuk dikomsumsi oleh masyarakat, apalagi pemasarannya mudah dengan harga jual cukup memuaskan dari Rp30 ribu sampai dengan Rp80 ribu per tandan. Ironisnya, masyarakat tidak mengelolanya secara komprehenshif. Pasalnya masyarakat menilai tanaman ini membuat tanah menjadi kering yang pada akhirnya lahan tidak subur dapat memicu sulitnya tanaman lain untuk dikembangkan di lahan yang sudah digarap dengan tanaman pisang, makanya masyarakat tidak mengelolanya dengan jumlah banyak secara besar dalam sebuah kebun. Di kecamatan Koto XI Tarusan Pessel masyarakat petani tidak lagi mengandalkan buah pisang. Pasalnya buah pisang produksinya hanya musiman, maka masyarakat petani hanya mengambil daunnya untuk dijual. Daun pisang dapat dipanen secara berkepanjangan. “Dengan tingginya minat beli masyarakat, terbukti petani Tarusan merasa kewalahan memenuhi

pesanan konsumen,” kata salah seorang petani Tarusan, Andi. Daun pisang digunakan untuk membungkus berbagai makanan oleh masyarakat perkotaan di pasar seperti di Kota Padang. Tanaman pisang yang cukup luas di Pessel terdapat di Kampung Dusun Pasar Minggu Tarusan Pessel, namun kebun pisang yang cukup subur itu tidak dibiarkan untuk berbuah karena daun pisang yang dibutuhkan oleh pemiliknya untuk dijual Hasil produksi buah pisang di Pessel merupakan tanaman pekarangan, terutama di areal lingkungan rumah yang banyak dikembangkan bagi masyarakat nagari dan kampung dengan berbagai jenis tanaman pisang seperti pisang ambon, pisang batu, pisang sarai, pisang manis emas dan lainnya. Salah seorang pedagang pengumpul buah pisang di Bayang Idin mengatakan, permintaan buah pisang di daerah ini cukup tinggi bahkan juga dijual keluar daerah Pessel, maka ketika pasokan berkurang harganya cukup tinggi di pasaran dan masyarakat memetik untung yang besar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebuanan dan Peternakan Pessel Afrizon Nazar mengatakan, pihaknya telah mengajak masyarakat untuk dapat mengembangan tanaman pisang sebagai usaha sampingan, terutama dalam memafaatkan lahan kritis menjadi lahan produktif.


6 RENDO

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

KONSULTASI HUKUM Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com

DIASUH OLEH: RUSDI ZEN

Jual Beli Tanah Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Selama ini saya sering menjalin kerja sama bisnis dengan seorang teman. Pada suatu kali di tahun 2002, saya menjual tanah seluas 500 meter persegi kepada teman saya itu seharga Rp150 juta. Setelah terjadi kesepakatan di hadapan camat, karena sudah saling percaya, maka saya tidak keberatan harga tanah dibayarkan keesokan harinya setelah transaksi. Sesuai janji, keesokan harinya saya menagih harga tanah itu kepada teman dimaksud. Namun tanpa kabar sama sekali, ternyata teman saya itu telah pergi ke Batam dan orang-orang di rumahnya seolah bersekongkol dan tidak mau memberitahukan alamatnya di Batam. Sejak hari itu saya tidak mengetahui dimana keberadaan teman saya itu, hingga pada suatu hari di tahun 2005, saya berhasil bertemu dengan teman itu di Batam dan berusaha menagih harga tanah itu, namun dia hanya berjanji akan melunasinya. Keadaan itu terus berlanjut, hingga tahun 2010, tiba-tiba saja teman saya itu melaporkan saya ke polisi, dengan tuduhan telah melakukan penyerobotan dan penguasaan lahan tanpa hak. Tanah tersebut hingga saat ini memang masih dalam penguasaan saya. Apa tindakan yang dapat saya lakukan saat ini, karena pihak

G A R A H S I M A N TABA

kepolisian telah berulangkali memanggil saya, saya memang tidak mau hadir, karena sesuai dengan faktanya tanah itu masih milik saya, karena harganya sama sekali belum dibayar teman tersebut. (Mira-Padang) Jawab Ibu Mira di Padang, tanah menurut sifatnya adalah barang tak bergerak, karenanya jual beli tanah harus melalui dua tahap penyerahan. Pertama, penyerahan yuridis yakni melalui jual beli dengan manandatangani akta jual beli di hadapan PPAT (camat atau nataris), lalu pembeli menitip uang pembelian tanah kepada PPAT dan sebaliknya penjual menyerahkan sertifikat tanah kepada PPAT untuk dibalik nama keatas nama pembeli dan setelah sertifikat dibalik nama oleh PPAT ke atas nama pembeli, maka PPAT akan menyerahkan uang pembelian kepada penjual. Kedua, penyerahan fisik yaitu penyerahan fisik tanah kepada pembeli yang dilakukan setelah penyerahan yuridis selesai. Jika, penyerahan yuridis belum selesai, maka tidak ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan tanah kepada pembeli, dan sebaliknya tidak ada alasan hukum bagi pembeli untuk mengklaim bahwa tanah tersebut telah menjadi miliknya. Jadi apabila belum ada penyerahan yuridis, ibu tidak perlu takut dipanggil polisi, datang saja dan ceritakan yang sebenarnya disertai bukti-bukti dan saksi.

Sengketa Kepemilikan Rumah Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Saya Lina di Pariaman. Sebelum menikah dengan suami, saya adalah seorang janda dan saat masih berpacaran, suami membeli satu rumah di Padang dan mengatas namakan saya. Tak lama setelahnya, kami baru menikah, namun kehidupan perkawian kami tidak akur, hingga suami menggugat cerai saya dan telah diputus oleh pengadilan dan cerai. Tak lama setelah bercerai suami menggugat saya ke pengadilan, di mana seolah-olah dia digugat pula atasannya sendiri, karena telah meminjam uang sebesar Rp150 juta untuk membeli rumah. Dalam perkara tersebut suami dijadikan tergugat 1 dan saya tergugat 2. Apa tindakan yang bisa saya lakukan untuk melawan gugatan tersebut.(LinaPariaman) Jawab Ibu Lina di Pariaman, jika meminjam uang kepada seseorang (kepada pacar atau kepada pihak III) untuk membeli sesuatu (rumah atau apapun), maka barang yang dibeli itu secara yuridis adalah milik si pembeli, walaupun uang untuk membelinya berasal dari pinjaman. Bagi yang meminjamkan uang (kreditur) yang ada hanyalah piutang dan bukan kepemilikan atas barang yang dibeli sekalipun menggunakan uangnya yang dipinjam oleh peminjam (debitur). Contoh, ketika kita membeli rumah dengan kredit ke bank, apakah bank yang memiliki rumah yang kita beli itu? Tidak. Rumah milik kita, piutang kepada kita yangn menjadi milik/hak bank.

Jadi tidak ada alasan bagi mantan suami mengaitkan pinjaman kepada atasannya dengan rumah yang telah menjadi milik ibu. Kecuali rumah sampai perkara berlangsung masih atas nama mantan suami. Jelaskan hal ini disertai bukti-bukti dalam menghadapi perkara melawan mantan suami ibu. Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Saya terlibat hutang dengan seorang rentenir dan sebagai agunannya saya menjaminkan sertifikat rumah. Peminjaman uang tersebut memang dilakukan di hadapan notaris. Dalam perjanjian peminjaman itu disepakati bunganya 3 persen per bulan. Namun saat saya hendak mengembalikan uang tersebut beserta bunganya, rentenir itu tak mau menerimanya. Tampaknya, dia sengaja mengulurngulur waktu hingga akhirnya jatuh tempo. Apa langkah yang bisa saya tempuh untuk mendapatkan kembali surat tanah saya, karena untuk membayar pengacara uang saya juga tidak ada, uang yang saya miliki hanya cukup untuk membayar utang dan bunganya. (Ledi-Painan) Jawab Ledi di Painan, cara paling mudah, aman dan sesuai hukum ketika kita sebagai debitur hendak membayar kewajiban kepada kreditur, namun kreditur menolak menerimanya adalah dengan melakukan konsinyasi, yakni menitipkan uang sebanyak kewajiban yang telah disepakati ke Pengadilan Negeri setempat (Painan). Permohonan konsinyasi ditujukan kepada ketua pengdilan negeri setempat (Painan).

Salam Pertanian

TENDA CEPER

Budidaya Jamur Tiram TTS BERHADIAH

Menekuni bisnis budidaya jamur tiram memang sangat menguntungkan. Tingginya permintaan pasar dan mudahnya proses budidaya jamur tiram menjadi salah satu alasan mengapa jenis jamur ini lebih sering dibudidayakan masyarakat dibandingkan jenis jamur lainnya. Meskipun begitu, sampai hari ini ada sebuah kendala yang sering dihadapi para pemula dalam menjalankan bisnis budidaya jamur tiram. Yaitu faktor pemilihan lokasi budidaya yang sesuai dengan habitat hidup jamur tersebut. Biasanya pertumbuhan jamur tiram akan optimal sepanjang tahun bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara 400-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara sekitar 20-28°C dengan tingkat kelembapan sekitar 70 persen sampai 80 persen. Bagi Anda yang berada di daerah dataran rendah khususnya di lingkungan yang cukup panas, kini tidak perlu takut lagi untuk mencoba budidaya jamur tiram. Sebab ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati kondisi lingkungan di sekitar Anda. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari kita bahas bersama beberapa tips bisnis yang bisa Anda

gunakan untuk membudidayakan jamur tiram di daerah panas. Pertama, langkah mudah yang bisa Anda coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur bisa lebih dingin. Kedua, gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng. Ketiga, faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan. Keempat, karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit

atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung. Kelima, lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur. Keenam, untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter. Ketujuh, perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat. Kedelapan, karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur bisa Anda lakukan minimal 3 kali dalam sehari. Nah, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir jika ingin membudidayakan jamur tiram tetapi daerah Anda merupakan daerah yang panas. Silahkan mencoba peluang bisnis jamur dimanapun Anda tinggal. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. (dari berbagai sumber)

Galak-galak Surang Sering Menyuruh Murid Perempuan MENDATAR Mendatar 2. Kawah gunung berapi yang sangat besar 5. Pengulangan bunyi yang berselang 6. Sejenis batu permata, nilam 9. Nala langan terbang di Bandung, dulu 10. Amat sempurna 11. Nama hurud ke 20 abjad Yunani 15. Banyak (ing) 16. Kantor berita dan telegraph Belanda 17. Tangkas, gesit 19. Diulang, buah tangan 21. Tulis OBRIK 24. Marah sekali, lupa diri 27. Kulit padi 29. Melihat perkembangan 30. Nama pohon 31. Sekarang 32. Negara kincir angin KUPON 34. Haris sesudah esok 35. Kejar sampai dapat 36. Bagian terpenting kendaraan

064

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

37. Bingkai gambar 36. Bagian terpenting kendaraan 37. Bingkai gambar MENURUN 1. Tidak terkalahkan 2. Warna coklat kemerah-merahan 3. Alat penumbuk 4. Bersifat alami 7. Latihan sebelum berangkat hadi 8. Kelainan jiwa yang berupa keinginan untuk mencuri 12. Matang uang Filipina 13. Diulang, perahu kecil 14. Bayi 18. Kantor Urusan Agama 20. Mata (Ing) 22. Alat yang digunakan untuk mengganjal 23. Bagian dalam 25. Masa lima tahun 26. Organisasi yang dipimpin oleh Bpk JK 27. Dewi padi 28. Berhubungan dengan masakan 32. Buang Air Besar 33. Susut karena gosokan

Pada suatu hari, isteri menggerutu kepada suaminya: “Aku dengar pada waktu mengajar di kelas, kamu sering-sering menyuruh murid perempuan menjawab soal-soal yang kamu ajukan, benar nggak? Kamu berlaku demikian, apa maksudnya? Jawab dengan terus terang!” Suami: “Murid di kelasku jumlahnya lebih dari 40 orang, tetapi murid lelakinya hanya 3 orang, kamu nyuruh aku bagaimana? Cobalah ajukan usulmu?” Isteri: “???”

Kado Pernikahan Sepasang suami isteri muda yang tak lama baru menikah telah menerima banyak kado yang berharga dari kaum kerabat dan temantemannya. Beberapa hari kemudian, mereka menerima pula 2 lembar tiket sepak bola yang dikirim via pos, tetapi di sampulnya tidak disebut siapa pengirimnya dan di mana alamatnya, kecuali terdapat sebaris tulisan: “Coba terka siapakah aku?” Lama sekali mereka berpikir, tiada juga dapat memastikan siapa yang megirim kedua lembar tiket tersebut. Beberapa hari kemudian, mereka pergi menonton pertandingan sepak bola dengan menggunakan tiket itu walau tetap tak tahu siapa yang mengirimnya. Sesudah pertandingan bubar dan pulang, mereka sangat terkejut, karena semua kado yang ada di dalam rumah telah tandas dicuri orang. Di atas meja terdapat secarik kertas bertuliskan: “Sekarang kalian tentu sudah tahu pengirimnya, bukan?”

Tidur Seperti Bayi Dua orang kaya sedang berbincang-bincang.

A: “Aku tak bisa tidur, karena hutangku bejibun. Bagaimana dengan dirimu?” B: “Tidurku seperti bayi.” A: “Mana mungkin? Kamu dan diriku hutangnya sama banyaknya kan?” B: “Ya, maka itu aku tidur satu jam dan menangis satu jam.”

Tidak Percaya Wanita Beberapa hari yang lalu aku numpang sebuah pesawat terbang, sesudah pesawat itu terbang dengan stabil, aku beranjak pergi ke WC. Saat pintu WC kudorong, aku menjumpai di dalam ada seorang wanita. Dia tiba-tiba berkata dengan marahnya: “He, masuk ke WC kok nggak ngetuk pintu dulu?” Dengan tak sadar aku mundur selangkah. Kemudian, sambil beberapa kali mengetuk pintu, aku menanyanya: “Bolehkah aku masuk?” Tiba-tiba dari ruang WC itu terdengar suara teriakan yang keras: “Segera enyahlah dari sini!” Sejak itu aku tak percaya pada wanita lagi.

Barang Kesukaan yang Mahal Waktu Hari Valentine. Cewek: “Sayang! Aku menyukai mainan boneka yang berukuran besar!” Waktu Hari Ulang Tahun. Cewek: “Sayang! Aku menyukai parfum Perancis.” Waktu Hari Natal. Cewek: “Sayang! Aku menyukai cincin bermata berlian, ia mewakili cinta abadimu!” Waktu Tahun Baru. Cewek: “Sayang! Aku...” Cowok: “Tunggu sebentar. Sayang! Apakah tidak ada barang kesukaanmu yang murahan?” Cewek: “Ada! Aku paling menyukai dirimu!”


MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Gigi Sentitif, Mengapa? Gigi sensitif adalah masalah umum yang sangat tidak menyenangkan. Mengapa gigi menjadi sensitive, dan apa yang harus Anda lakukan bila memilikinya? Gigi sensitif adalah kondisi di mana gigi bereaksi terhadap makanan atau minuman yang panas, manis atau asam. Bila Anda memiliki gigi sensitif, meminum soda dingin atau memakan cokelat bisa tiba-tiba menyebabkan nyeri hebat pada gigi Anda. Rasa sakit terasa tajam (ngilu), seperti tersengat listrik dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Gigi sensitif disebabkan oleh berkurang atau menipisnya lapisan email di gigi. Gigi terbentuk dari pulpa gigi, jaringan hidup yang mengandung pembuluh darah dan saraf, dentin yang merupakan struktur terbesar jaringan gigi

dan email (enamel), lapisan terluar yang sangat keras. Dalam kondisi normal, dentin ditutupi oleh email atau gusi. Dentin memiliki pori-pori kecil (disebut tubulus) pada permukaannya yang mengarah ke dalam pulpa yang memiliki banyak saraf. Jika gigi aus atau gusi terkikis (resesi gusi), dentin akan terangsang oleh makanan yang panas/dingin, manis, atau asam. Rangsangan pada dentin akan diteruskan melalui tubulus ke saraf-saraf gigi, yang memicu rasa sakit. Penipisan email terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Email mengalami didemineralisasi ketika kontak dengan asam, misalnya minuman bersoda (dengan atau tanpa gula), tomat dan jeruk. Makanan yang sangat manis juga mendorong aktivitas bakteri, yang kemudian menghasilkan asam dan memperburuk masalah. Tekanan mekanis seperti bruxism (gigi-gigi gemeretuk saat tidur) atau menyikat gigi dengan pasta gigi pemutih yang terlalu agresif juga dapat merusak email. Gigi sensitif dapat dihadapi dengan dua pendekatan,

mengurangi hal-hal yang menyebabkan masalah dan mengurangi sensitivitas gigi. 1. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Ganti pasta gigi Anda yang untuk mengendalikan plak dan memutihkan gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Pasta gigi khusus ini memiliki zat aktif seperti kalium nitrat, sitrat atau oksalat yang membantu menghambat sensasi dari permukaan gigi ke saraf, sehingga mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan gigi sensitif. Sikatlah gigi Anda dua kali sehari,

dan jangan menyikat gigi selama satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam. 2. Sikatlah gigi dengan benar. Menyikat dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Menyikat terlalu keras dapat

ngahan dua puluhan. Beberapa orangtua beranggapan gigi susu tidak perlu dirawat karena mereka akan tanggal dalam beberapa tahun. Ini adalah pemahaman yang keliru. Gigi susu sangat berperan terhadap perkembangan rahang, otototot wajah dan kesehatan gigi permanen. Meskipun gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen, hal itu harus terjadi di usia yang tepat. Jika gigi susu hilang terlalu awal, gigi-gigi permanen cenderung tidak diposisikan dengan benar, tumbuh miring atau bahkan terhalang gigi lain. Kerusakan dan penyakit pada gigi susu juga dapat dengan mudah berpindah ke gigi permanen. Sebagian gigi susu masih bertahan sampai usia 10 – 12 tahun sehingga banyak kesempatan untuk menularkan pembusukan ke tetangga baru mereka yang permanen. Jika pembusukan menyebar ke akar, infeksi pada akar gigi susu dapat menyusup ke akar gigi tetap. Oleh karena itu, penting sekali bagi para orangtua untukmemerhatikan kesehatan gigi anak mereka. Cara merawat gigi susu : 1. Gigi susu membutuhkan perawatan yang sama dengan gigi permanen. Mereka membutuhkan perhatian dari infeksi atau cedera langsung maupun tidak langsung. Pengobatan cepat dan tepat harus diberikan pada gigi susu yang membusuk atau terluka karena jatuh atau trauma.

2. Segera setelah gigi susu pertama muncul, Anda harus mulai menyikat gigi anak Anda. Pada awalnya, Anda cukup menggunakan jari atau kapas untuk membersihkan gigi anak. Pada usia sekitar satu tahun, Anda dapat mulai menyikat gigi anak dan kemudian mengawasi dan membimbing anak untuk menyikat gigi. Bimbinglah anak untuk menyikat gigi sampai usia 3-4 tahun atau sampai anak mampu menyikat sendiri dengan baik. Kemudian, Anda cukup mengawasinya. 3. Pilihlah sikat gigi anak yang baik, yang memiliki bulu bulat dan lembut. Kepala sikat harus kecil agar dapat menjangkau semua sudut. Gagangnya harus cukup tebal namun cocok, nyaman dan aman di tangan anak. 4. Bilaslah sikat gigi dengan baik dan keringkan di udara setelah selesai pemakaian. Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan sekali. 5. Gunakan pasta gigi khusus anak-anak dengan bahan yang tidak berbahaya bila tertelan. Carilah pasta gigi dengan kandungan flouride maksimum 600 ppm. Mulai usia sekolah, anak-anak dapat beralih ke pasta gigi orang dewasa, dengan kadar fluorida sebesar 0,1 persen atau 1.000 ppm (maksimum 1.500 ppm). Fluoride sangat penting untuk pembentukan gigi yang sehat. 6. Gunakan pasta gigi secukupnya saja, hanya sebesar kacang tanah sudah cukup. Jangan termakan

pengaruh iklan yang menunjukkan penerapan pasta gigi sampai menutupi semua permukaan sikat gigi. Overdosis flouride pada saat pembentukan gigi dapat mengakibatkan masalah yang disebut fluorosis. Gigi anak menjadi berwarna coklat dengan bintik-bintik putih permanen. Anakanak di bawah usia enam tahun rentan terhadap masalah ini. 7. Berikan contoh kebiasaan menyikat gigi yang baik pada anak. Sikatlah gigi Anda di pagi dan sore hari. Hal ini memotivasi anak-anak untuk meniru Anda. Sikatlah gigi dalam waktu yang cukup (sekitar tiga menit) sehingga seluruh permukaan gigi Anda betul-betul bersih. 8. Kunjungi dokter gigi secara rutin minimal sekali dalam 6 bulan. Perawatan gigi tidak hanya dilakukan terhadap kerusakan atau cedera, tetapi juga bila ada maloklusi gigi anak. Kunjungan berkala memungkinkan dokter gigi untuk mendeteksi dan mengoreksi masalah lebih awal. Hentikan kebiasaan mengisap jempol. Mengisap jempol adalah normal sampai usia sekitar 3 – 4 tahun. Jika mengisap jempol terus berlanjut setelah usia ini, sebaiknya dilakukan upaya untuk menghentikannya karena dapat berakibat buruk pada gigi. (Cara tradisional untuk menghentikan kebiasaan ini adalah dengan penerapan sesuatu yang pahit (misalnya brotowali) di jempol anak). (h/mkc/*)

Memutihkan Gigi Secara Alami SIAPA yang tidak ingin memiliki gigi-gigi yang putih dan bersih? Meskipun perawatan tradisional seperti pasta gigi berpemutih dan prosedur pemutihan oleh dokter gigi merupakan cara yang umum dilakukan, kadang-kadang mereka dapat menyebabkan gigi sensitif. Untuk Anda yang ingin menghindari perawatan kimia, beberapa solusi alami berikut mungkin dapat menjadi alternatif. ƒ Sebagai alternatif alami untuk membersihkan dan memutihkan gigi, siwak berada di tempat teratas. Kayu siwak (Salvadora persica)

telah digunakan selama berabad-abad sebagai sikat gigi karena mengandung fluoride dan antibakteri alami. Siwak bahkan terbukti dalam beberapa penelitian lebih efektif mencegah plak dan radang gusi dibandingkan pasta gigi. Sebuah penelitian terbatas pada 24 orang berusia ratarata 23 tahun menunjukkan bahwa penggunaan siwak 4 kali sehari selama satu bulan dapat memutihkan gigi secara signifikan. ƒ Buah-buahan “renyah� seperti apel, jambu biji, salak dan pir memiliki abrasivitas yang dapat membantu

membuat gigi lebih sensitif. Pilihlah sikat gigi berbulu lembut dan terus menyikat pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi Anda dengan sapuan-sapuan pendek dan lembut, terutama pada tempat pertemuan gigi dan gusi. 3. Gunakan pasta gigi ber-fluoride. Meskipun saat ini hampir semua pasta gigi diperkaya dengan flouride, Anda perlu memastikannya. Fluoride pada pasta gigi secara bertahap akan membantu melapis ulang email Anda (remineralisasi) dan memperkuat permukaan gigi yang telah didemineralisasi oleh asam bakteri. Obat kumur yang mengandung fluoride juga merupakan pilihan yang baik untuk gigi sensitif. 4. Kurangi makanan dan minuman pemicu. Jika Anda terbiasa meminum teh atau kopi manis, kurangi gula di minuman Anda. Jika Anda terbiasa mengunyah permen di sepanjang waktu, kurangi jumlah permen yang masuk ke mulut Anda. Untuk sementara, kurangi buah-buahan seperti jeruk, nenas, tomat dan sirsak yang asam, ganti

dengan buah-buahan yang kurang asam dan tidak terlalu manis. 5. Dapatkan pelindung gigi. Jika Anda sering terbangun dengan sakit kepala atau sakit rahang, Anda mungkin memiliki kebiasaan menggeretukkan gigi saat tidur (bruxism). Kebiasaan ini membuat gigi-gigi aus dan menyebabkan sensitivitas gigi. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penjaga mulut yang dapat melindungi gigi-gigi Anda saat tidur. 6. Pastikan kecukupan kalsium. Makanlah makanan yang kaya kalsium seperti susu, yoghurt, dan keju. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi Anda. Jika Anda sudah melakukan perawatan gigi dengan baik, namun Anda masih terus meringis kesakitan bila menyeruput wedang panas atau menggigit dodol yang legit, konsultasikan dengan ahlinya. Dokter gigi Anda dapat mengevaluasi kondisi Anda dan membantu menentukan cara terbaik untuk mengurangi sensitivitas gigi Anda. (h/ mkc/*)

Mengganti Gigi Hilang

Merawat Gigi Susu

GIGI SUSU atau gigi primer adalah sekumpulan gigi pertama. Jumlahnya ada 20, yaitu 10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah (masing-masing 4 gigi seri, 2 gigi taring dan 4 geraham). Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan 32 gigi dewasa permanen. Gigi susu mulai terbentuk di dalam rahim dan mulai muncul di usia 5-8 bulan, meskipun dapat bervariasi dari anak ke anak. Anak laki-laki umumnya lebih lambat mengembangkan gigi susu dibandingkan anak perempuan. Gigi susu terakhir biasanya muncul di usia 2-3 tahun. Pada usia 6 – 12 tahun, gigi susu tanggal satu demi satu untuk diganti gigi permanen. Pada usia 13, seorang anak biasanya tidak memiliki gigi susu yang tersisa, dan sudah memiliki 28 dari 32 gigi dewasa permanen di mulutnya. Gigi permanen terakhir biasanya adalah gigi geraham ketiga atau geraham bungsu, yang muncul dari usia remaja akhir sampai usia perte-

K E S E H ATAN 7

untuk mengangkat noda dan membersihkan gigi. Mereka seperti sikat gigi alami yang membersihkan permukaan gigi tanpa merusak enamel/ email. ƒ Makanan tertentu seperti wortel, seledri dan apel meningkatkan produksi air liur di mulut Anda saat mengunyahnya. Air liur adalah penghilang noda alami tubuh. Namun, air liur bekerja dua arah. Selain membersihkan sisa makanan dan sampah, air liur juga membawa bakteri ke seluruh mulut, yang berarti menyikat gigi dua kali sehari dan membatasi konsumsi gula

adalah sama pentingnya. ƒ Makanan lain bisa digunakan untuk bekerja secara langsung pada noda gigi. Stroberi mengandung asam malat, yang juga terdapat dalam pasta gigi berpemutih. Anda dapat membelah stroberi dan menggosokkan mereka pada gigi-gigi Anda untuk membersihkan noda. Alternatif lain untuk memutihkan gigi, Anda dapat berkumur dengan air jeruk nipis dua kali seminggu atau menggosok gigi dengan kain lap yang dibasahi minyak zaitun selama beberapa menit. ƒ Terakhir, semakin

banyak bukti yang menunjukkan bahwa memakan sedikit keju, susu atau yoghurt setelah makan dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mempromosikan remineralisasi email karena mengandung banyak kalsium dan fosfor. Ingatlah bahwa gigi secara alami memiliki warna kekuningan karena mengandung kalsium, mineral yang penting untuk email gigi yang kuat. Menyikat terlalu keras dan mengonsumsi makanan asam terlalu banyak akan merusak permukaannya. (h/mkc/*)

BANYAK orang menderita kehilangan gigi, yang disebabkan oleh masalah gigi, cedera kecelakaan, atau gigi tidak tumbuh. Statistik menunjukkan 70 persen orang dewasa berusia 35-44 tahun telah kehilangan setidaknya satu gigi permanen. Satu dari empat orang dewasa di atas 74 tahun telah kehilangan semua gigi mereka. Gigi hilang sering menjadi sumber rasa malu dan menimbulkan berbagai masalah seperti kesulitan mengunyah, kesulitan berbicara, dan kerusakan gigi akibat pergeseran gigi-gigi yang berdekatan. Untungnya, berbagai solusi kini tersedia untuk mengganti gigi yang hilang. 1. Gigi palsu lengkap Bila seluruh gigi sudah hilang, solusinya adalah gigi palsu lengkap yang biasanya terbuat dari akrilik. Gigi palsu lengkap dapat “langsung� atau “konvensional�. Gigi palsu langsung bisa langsung dipasang tanpa harus menyesuaikan dengan pola rahang pengguna seperti halnya gigi palsu konvensional. Keuntungannya, pasien bisa langsung memiliki gigi. Namun, tulang dan gusi dapat menyusut dari waktu ke waktu, terutama selama periode penyembuhan setelah pencabutan gigi. Oleh karena itu, gigi palsu langsung umumnya hanya solusi sementara sampai gigi palsu konvensional dapat dibuat. 2. Gigi palsu parsial Solusi ini digunakan ketika hanya beberapa gigi yang hilang. Gigi palsu parsial terdiri dari gigi pengganti yang melekat pada dasar plastik yang berwarna seperti warna gusi, yang dihubungkan dengan kerangka logam untuk menahan gigi palsu di tempatnya. Gigi tiruan ini ditahan oleh gigi-gigi asli yang berdekatan dengan jepit atau kaitan presisi (jepit tersembunyi) pada mahkota gigi.

3. Jembatan gigi Berbeda dengan gigi palsu parsial, jembatan gigi adalah gigi palsu yang ditempatkan secara permanen. Metode ini lebih mahal tapi populer untuk mengganti sebuah gigi yang hilang. Prosedurnya melibatkan dokter gigi untuk mengikis mahkota gigi-gigi yang berdekatan dan mengambil pola cetakan. Sebuah jembatan berbasis porselen dan emas kemudian dicetak. Jembatan tersebut lalu dipasang di celah dan gigi-gigi sekitarnya. Hasilnya adalah perasaan yang sangat alami. Dengan warna alami seperti gigi asli, jembatan gigi adalah pilihan ideal untuk orang yang tertarik dalam restorasi gigi yang tidak terdeteksi. 4. Implan gigi Bila gigi yang hilang lebih dari satu atau dokter gigi khawatir jembatan gigi biasa tidak cukup kuat untuk menahan tekanan waktu mengunyah, implan gigi digunakan. Metode ini melibatkan penempatan batang titanium kecil ke tulang rahang. Batang ini berfungsi sama seperti akar gigi. Ketika implan terpasang di tulang rahang, mahkota gigi bisa melekat padanya. Hasilnya adalah perasaan yang sangat alami dan tidak ada efek pada gigi sekitarnya. Namun, metode ini memerlukan dua tahapan dan memakan waktu lama, sekitar delapan atau sembilan bulan perawatan diperlukan untuk memasang implan di tempatnya. Ini juga merupakan prosedur cukup kompleks yang membutuhkan bedah mulut minor. Akibatnya, biayanya lebih mahal. (h/mkc/*)


8 RUMAH

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Percantik Hunian dengan Bunga “Bagaikan sayur tanpa garam, bagaikan bulan tanpa bintang,” begitulah kiasan jika ruangan rumah tanpa bunga. Meskipun rumah anda dihiasi beragam lukisan, keramik serta barang hiasan lainnya, namun tak lengkap tanpa sekuntum bunga.

Keindahan kuntum bunga tak hanya di pekarangan, namun juga dalam ruangan, kamar tidur dan ruangan lainnya. Di samping itu, bunga pun sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memperindah tampilan interior Anda. Tak perlu bunga dengan detail yang besar, bunga-bunga kecil dan mini juga tidak kalah menarik. Sebuah rangkaian bunga yang indah dapat dijadikan focal point dan memberi kesegaran di dalam rumah. Dengan penataan yang tepat, bunga dapat mengentalkan suasana yang diinginkan. Seperti apakah nuansa warna ruangan rumah Anda? Terang ataukah gelap?

JENDELA

Bunga Minimalis JENIS bunga juga dapat disesuaikan dengan gaya rumah yang diusung. Misalnya rumah Anda mengusung gaya minimalis. Tak perlu menggunakan bunga yang terlalu berwarna, bahkan Anda bisa memanfaatkan rangkaian ranting berwarna cokelat saja. Untuk mengentalkan kesan tropis, juga bisa dengan lebih banyak menggunakan unsur hijau daun dan paduan antara berbagai macam dedaunan. Ukuran besar-kecilnya rangkaian bunga juga memengaruhi keindahan sebuah ruangan. Ukuran rangkaian bunga dapat disesuaikan dengan luas area dan meja yang akan digunakan untuk menaruhnya. Untuk ruangan yang mungil, cukup menggunakan rangkaian yang tidak terlalu besar agar tetap serasi. Dari penentuan area juga akan memengaruhi bentuk rangkaiannya, apakah akan memanjang ke atas, bulat, atau mendatar. Jangan lupa memerhatikan vas bunganya karena memengaruhi tampilan bunga tersebut,apakah semakin cantik atau justru mengurangi nilai estetikanya.

TIPS

TERAS

Memilih Bunga yang Tepat untuk Ruangan MENURUT desainer interior, Nara Sukmawati, warna bunga yang ingin digunakan sebagai penghias ruang harus disesuaikan dengan warna dominan ruang yang bersangkutan. Bila warna dinding atau furnitur di ruangan cenderung gelap, beri sentuhan lembut pada rangkaian bunga dengan warna terang. Gunakanlah bunga dengan warna-warna yang berani seperti merah atau kuning agar lebih menghidupkan suasana. Warna bunga dapat menentukan nuansa yang ingin dihadirkan atau memberi pernyataan dalam sebuah ruangan. Seperti merah yang kuat dengan unsur romantis, atau putih yang membantu memberi kesan bersih serta lega pada ruangan yang terlihat mungil.

Posisi Bunga yang Tepat RUANG-ruang yang perlu ditambah nilai estetikanya dengan bunga di antaranya kamar tidur, ruang makan, kamar mandi,ruang tamu, dan ruang keluarga. Menurut Ajeng yang memiliki usaha florist, kamar tidur tidak memerlukan bunga yang terlalu ramai. “Warna yang cocok untuk ruangan ini antara lain merah karena berkesan romantis, atau putih karena berkesan lembut. Warna ungu yang menenangkan juga cocok diletakkan dalam kamar tidur, karena di ruangan inilah Anda membutuhkan rasa rileks untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas,” papar Ajeng. Sementara ruang makan dapat menggunakan warna-warna seperti kuning, contohnya bunga matahari. Warna bunga tersebut melambangkan keceriaan sehingga Anda dapat memasak atau makan bersama keluarga dengan nuansa yang ceria. Untuk kamar mandi, bunga yang

diperlukan antara lain lili putih dengan aksen buah berry atau buahbuahan mini lainnya. Selain itu, dapat pula ditambah dengan rangkaian lavender ungu. Rangkaian ini sangat pas untuk menciptakan suasana yang nyaman di kamar mandi, sehingga Anda merasa nyaman saat masuk ke kamar mandi. Apalagi kalau Anda memiliki bathtub untuk berendam. Bunga memang indah dan cantik dipandang mata. Karena itu, kita harus tahu bagaimana cara memilih bunga yang baik untuk ditaruh sebagai hiasan di rumah. Bunga impor biasanya terlihat lebih “wow” dan beragam, baik dari segi jenis maupun bentuk. Namun, bukan berarti bunga lokal tidak memiliki kelebihan. Salah satu kelebihan yang dimiliki bunga lokal adalah keawetan dan ketahanannya terhadap iklim. (h/vid/okc)


NASIONAL 9

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

ILHAM HABIBIE PRODUKSI REGIO

Murni Politis, N-250 Digagalkan IMF

ILHAM HABIBIE

Kegagalan N-250 bukan disebabkan produk atau pesawatnya, namun itu murni politis, digagalkan oleh IMF.

Putra sulung mantan Presiden RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, optimistis proyek pesawat Regio Prop sebagai penerus N-250 dapat mulai diproduksi pada 2018. Sebab, sumber daya manusia Indonesia di bidang industri pesawat tidak kalah diban-

dingkan negara-negara maju. Ilham menjelaskan, kegagalan N-250 untuk dapat diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara/IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) murni masalah politis. Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan

untuk menghentikan proyek tersebut. “Kegagalan N-250 bukan disebabkan produk atau pesawatnya, namun itu murni politis, digagalkan oleh IMF,” kata Ilham seperti dikutip VIVAnews, Sabtu (1/9). Ilham yang pernah menjabat sebagai direktur marketing

IPTN itu mengatakan, saat itu IPTN tidak dapat berbuat banyak, karena perusahaan sebagai penggagas proyek N250 lebih memilih untuk menyelamatkan negara dibandingkan meneruskan proyek N-250. “Itu force majeur. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu itu ada yang lebih penting dari meneruskan N250, yaitu menyelamatkan negara. Kadang-kadang kami perlu berkorban demi kepentingan yang lebih besar, demi kepentingan negara dan bangsa,” kata pria kelahiran Jerman ini. Saat ini, Ilham Habibie berusaha membangkitkan kembali N-250 melalui proyek pesawat Regio Prop. Ia menggandeng Erry Firmansyah, mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk membangun perusahaan PT Regio Aviasi Industri (RAI) guna membuat pesawat Regio Prop. “Kami sengaja membuat perusahaan swasta, karena melihat kemampuan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pembuatan pesawat itu terbatas sekali, atau boleh dikatakan tidak ada. Daripada merongrong pemerintah untuk terus kasih uang, lebih baik jalan sendiri,” kata pria pemegang gelar doktor di bidang Aeronautika Engineering ini.

Dengan membangun perusahaan swasta, Ilham melanjutkan, dirinya tidak berharap mendapatkan bantuan pemerintah. Ia optimistis proyek Regio Prop ini tidak akan mengulang kegagalan pesawat N-250, karena pasar di Indonesia membutuhkan pesawat propeller. “Potensi Indonesia luar biasa dan akan menjadi lebih besar, karena negara ini sangat optimal untuk aerospace,” katanya. Sejak 2004 Menurut Ilham ide untuk membangkitkan kembali pesawat N-250 melalui pesawat Regio Prop ternyata sudah dimulai sejak 2004. Pesawat Regio Prop itu diharapkan mulai menjelajah langit pada 2018. Pada akhir 2004, perusahaannya melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapatkan donasi sebesar US$200 ribu untuk mengkaji kembali pesawat N-250 dari Islamic Development Bank (IDB).” Studi berlangsung 1,5 tahun dan selesai pada awal 2006 untuk membangkitkan kembali N-250,” kata Ilham. Pada waktu itu, dia menambahkan, Ilthabi Rekatama mensurvei pasar pesawat turboprop. Hasilnya, pada waktu itu, pasar sangat positif dengan kehadiran pesawat turboprop baru, mengingat

pesawat-pesawat sejenis masih menggunakan model lama seperti Dash-8 dan ATR72. Survei pada waktu itu, menurut Ilham, menunjukkan bahwa pesawat propeller berkapasitas 50-70 penumpang sangat diminati. Namun, dengan perkembangan waktu, minat pasar akan bergeser ke pesawat propeller berkapasitas 70-90 penumpang. “Studi tersebut menyatakan pada 2004 ke atas, yang menarik adalah pesawat prop based dengan seat 50-70 penumpang,” ujarnya. “Kalau kami melakukan hal yang sama pada 2012, hasilnya beda. Karena hasilnya beda, seatnya diubah menjadi 70 hingga 90 penumpang,” tuturnya. Dalam rentang waktu 2006-2012, Ilham melanjutkan, Ilthabi Rekatama fokus mencari dana untuk membangun pesawat Regio Prop. Karena untuk mendesain dan membangun sebuah pesawat propeller baru membutuhkan dana hingga US$500 juta. Ia menargetkan, pada 2013, perusahaan sudah mulai penuh bekerja dan dalam waktu lima tahun mendatang, Regio Prop sudah mulai diproduksi. “Kami masih menggalang dana dan akan mulai full kerja pada 2013. Maka itu, pada 2018, Regio Prop sudah dapat diproduksi,” tutur Ilham. (h/dn/vvn)

SENJATA MADE IN RI

Di Luar Laris, Di Dalam Dicuekin

PRESIDEN SBY mencoba keakuratan senjata buatan Indonesia.

“Pejabat Korea dan Malaysia pakai CN-235 tapi presiden kita mana mau?” ARMADA Sukhoi jadi kebanggaan Rusia, ada juga tank Leopard buatan Jerman yang tangguh di darat. Bukan tak mungkin suatu hari nanti produk senjata buatan Indonesia akan ikut meramaikan medan perang. Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin termasuk yang percaya bahwa mimpi itu tidaklah muluk amat. Apalagi, Indonesia punya banyak pabrik yang bergerak dalam industri alat utama sistem senjata (alutsista). Salah satunya, PT Pindad yang sudah memproduksi berbagai jenis senjata: senapan serbu (SS), senapan mesin, pistol, senapan runduk, meriam bahkan roket, dan rudal. Senjata dalam negeri, tambah

Tubagus, sejatinya tak kalah dengan buatan asing. Salah satunya tipe SS-2 yang punya reputasi baik di dunia internasional. “SS-2 itu memang senjata yang cukup akurat. Waktu dipakai pertandingan menembak di wilayah Asia Pasifik saja kita juara,” kata Tubagus, setengah berpromosi, kepada VIVAnews. SS-2 juga diakui militer sejumlah negara sebagai senapan ringkas yang cocok dengan postur tentara Asia. “Dilengkapi dengan alat bidik yang akurat dan peluru ringan. Itu cocok dipakai satuan darat, kavaleri, dan lintas udara,” ujarnya. Lantaran itu juga, senjata itu laris di sejumlah negara. Selain senjata, lanjut Tubagus, pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia pun sudah diakui dunia. “CN-235 itu termasuk pesawat yang bandel,” kata dia. Pesawat itu bisa dipakai untuk mengangkut pasukan sampai dua peleton. “Bisa juga dipakai untuk menerjunkan pasukan.

Ini pesawat serbaguna. Landasannya juga cukup pendek,” ujarnya. Bahkan, Spanyol pun pernah membeli burung besi tipe ini di era Presiden BJ Habibie. Tubagus menambahkan, selain itu juga ada PT PAL Indonesia yang bergerak di bidang perkapalan. “Kita dengan China juga sudah bekerja sama membuat kapal cepat rudal. Rudalnya nanti dibuat oleh China dan Indonesia. Dapat menjangkau hingga 100 kilometer. Kapal cepatnya nanti dibuat PT PAL,” kata Tubagus. Ironi Pemimpin Soal kualitas, memang tak kalah, banyak dilirik asing. Tapi, ironinya produk dalam negeri justru dinomorduakan di negeri sendiri. Padahal, seperti diungkap Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, revitalisasi industri pertahanan mempunyai dua target, yakni pemenuhan kebutuhan alutsista dalam negeri dan penjualan ke luar negeri. “Memang ironis jika negara lain mau

beli produk Indonesia, tapi kita malah ramai-ramai belanja ke negara lain,” kata Mahfudz. Tubagus menyayangkan kecenderungan pemerintah yang jarang memakai produk dalam negeri inilah yang pada akhirnya melemahkan marketing produk senjata nasional. “Kenapa justru para pejabat kita pada tidak mau pakai produk dalam negeri? Kalau para pejabat Korea dan Malaysia pakai CN-235, tapi presiden kita mana mau? Coba kalau presiden kita mau pakai CN-235 dan para menteri juga pakai pesawat itu, pasti orang lain menjadi yakin,” dia menyesalkan. Ke depan, dia menambahkan, industri pertahanan di Indonesia akan diperkokoh secara yuridis dengan RUU Industri Pertahanan. “Kita akan meningkatkan dari CN235 menjadi CN-295, dan TNI sudah pesan 10 pesawat.” Keberhasilan penjualan produk persenjataan made in Indonesia ini tak lepas dari peran Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin dalam melobi militer Irak dan Uganda. Hasil positif yang dipetiknya membuat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tersenyum lebar. Beberapa waktu lalu Sjafrie berkunjung ke Irak, Uganda, dan Kongo; didampingi Dirut Pindad, Adik Avianto. Di Irak, delegasi Indonesia memamerkan persenjataan buatan Indonesia, seperti kendaraan ringan lapis baja Anoa, serta senapan SS-2. Selain dua persenjataan itu, Irak menyatakan tertarik membeli pesawat CN-235 dan NC-212. Delegasi militer Irak bahkan berencana berkunjung ke Indonesia pada 5 Oktober mendatang untuk meninjau pabrik persenjataan. (h/ vvn)

GRUP band grunge asal Bali bernama Navicula

NAVICULA, BAND

Pelestari Harimau GROUP band grunge asal Bali bernama Navicula terus menjeritkan suara hati mereka terhadap upaya perlindungan harimau di Indonesia lewat lagu mereka yang berjudul ‘Harimau! Harimau!’. Lagu ini rencananya akan dimasukkan ke dalam album baru mereka yang akan diluncurkan tahun ini. Lagu dengan durasi pendek, sekitar 2 menit ini adalah sebuah bentuk keprihatinan mereka sekaligus menjadi jembatan antara orang muda dengan dengan peneliti harimau, seperti disampaikan Robi vokalis kelompok ini kepada Kompasiana. “Melalui musik, Navicula ingin menyebarkan data-data penelitian yang akurat tentang lingkungan hidup. Navicula adalah jembatan antara peneliti dengan publik,” ungkap Robi kepada Kompasiana. Selain menyuarakan kepedulian kepada harimau, Navicula juga menyuarakan kepedualian mereka kepada orangutan yang habitatnya terus tertekan akibat ekspansi industri dan perkebunan di Indonesia. Bulan Juli silam, Navicula mengadakan tur musik mereka ke

Kalimantan dengan konser pembuka di kota Medan, Sumatera Utara sebagai pemanasan sebelum gelaran Borneo Tour mereka. Konser ke Kalimantan dengan pembuka di Medan yang bertajuk ‘Road to Borneo Tour‘ adalah sebuah upaya untuk menggemakan persoalan deforestasi yang kian parah dan mengancam habitat orangutan, khususnya hutan gambut Rawa Tripa di Aceh. Navicula baru saja memenangkan sebuah kontes musik bertajuk RODE Rocks Competition, yang akan membawa mereka untuk rekaman di Amerika Serikat, di Record Plant Studio Hollywood. Studio ini adalah sebuah studio legendaris tempat nama-nama besar musisi dunia merekam lagu mereka, yaitu Jimi Hendrix, Mick Jagger, Michael Jackson, Frank Zappa dan John Lennon hingga band grunge asal Seattle, Pearl Jam. Semoga kesuksesan ini ikut mampu mendongkrak upaya kampanye mereka untuk semakin menggemakan perlindungan terhadap harimau dan orangutan di Indonesia. (mgby)


10 OTOMOTIF

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

MOBIL BARU JENIS SPORTS UTILITY VEHICLE

Merek Terkenal Siap Bersaing PASAR OTOMOTIF nasional tak pernah sepi. Setelah berpacu memproduksi ‘mobil sejuta umat’ jenis Multy Purpose Vehicle (MPV) tujuh penumpang, sekarang giliran mobil berkelas jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang diproduksi produsen otomtif terkenal. Akhir tahun lalu, hampir semua produsen terkenal memproduksi mobil MPV untuk kalangan menengah ke bawah. Toyota meluncurkan andalannya All New Avanza. Saudaranya Daihatsu hampir bersamaan

CHEVROLET

juga meluncurkan All New Xenia. Suzuki yang sebelumnya meraih pasar dengan Suzuki APV juga meluncurkan andalan barunya Suzuki Ertiga. Beberapa waktu lalu Nissan juga meluncurkan Evalia. Peluncuran mobil keluarga jenis MPV yang laris manis di pasaran tanah air tersebut ternyata belum membuat puas produsen. Bahkan, mereka juga berlomba melahirkan mobil jenis SUV dengan pangsa pasar kelas menengah keatas. Mobil SUV ini juga diminati masyarakat. Hal ini terlihat SUV juga laris manis di pasaran. Toyota mengandalkan Fortuner yang telah lama mengaspal di jalanan. Suzuki mengandalkan Grand Vitara, Nissan dengan X-Trail, Mitsubishi dengan Pajero, Honda dengan All New CR-V dan sekarang yang dikabarkan siap meluncur yakni All New Chevrolet Trailblazer.

HONDA

All New Trailblazer All New CR-V Tampil Elegan Siap Mengaspal

JAKARTA, HALUAN—Pasar mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang kian diminati masyarakat menengah ke atas juga direspon PT General Motors (GM) Indonesia. Produsen mobil asal Amerika ini menghadirkan SUV All New Chevrolet Traiblazer yang siap mengaspal di Indonesia. Mobil tujuh penumpang kelas dunia yang tangguh ini bakal siap bersaing dengan Honda CR-V, Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner dan produk lainnya. Dirancang sebagai kendaraan yang mampu mentransformasikan gaya hidup dinamis keluarga dan kaum urban, SUV ini sangat mumpuni dikendarai di medan off-road, lalu lintas kota besar serta berakselerasi dengan nyaman di jalan bebas hambatan. Presiden Direktur PT GM Indonesia, Marcos Purty, kendaraan tujuh penumpang yang tangguh ini akan menjadi salah satu ujung tombak Chevrolet dalam pasar SUV yang sedang booming di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Sebab, konsumen menuntut kehadiran sebuah kendaraan yang kokoh, serbaguna, dengan ruang kargo yang luas untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari mereka. All New Chevrolet Trailblazer yang dikembangkan oleh tim engineering GM global mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya untuk menambahkan atribut kendaraan penumpang dengan arsitektur truk mid-size. Dia menambahkan, kehadiran All New Chevrolet Trailblazer di Indonesia menandakan komitmen kuat Chevrolet untuk mengisi ceruk pasar kendaraan SUV yang terus meningkat. “Adalah sebuah kebanggaan bagi kami untuk dapat menghadirkan kendaraan SUV kelas dunia bagi pasar Indonesia yang terus tumbuh secara positif. All-New Chevrolet Trailblazer adalah jawaban kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang kritis terhadap arti sebuah kendaraan SUV yang tangguh sekaligus elegan,” lanjut Marcos. All New Chevrolet Trailblazer dikembangkan untuk sejumlah pasar di dunia, termasuk kawasan Asia Tenggara. Selain dilakukan di Brazil sebagai pusat pengembangan, pengujian dan validasi All New Chevrolet Trailblazer dilakukan di Thailand untuk menyesuaikan keseluruhan performa dengan kondisi setempat, termasuk jalan bebas hambatan, jalan pegunungan, dan kondisi off-road dengan beragam muatan yang berbeda. (h/trn)

MESKIPUN belum tahu pasti hari H-nya, namun kabar beredar tentang peluncuran All New Honda CRV makin beredar di kalangan otomotif. Bahkan, konsumen Honda tak sabar menanti kehadiran All New CRV facelift tersebut, karena fotofotonya beredar di dunia maya. All-New Honda CR-V diharapkan hadir akhir 2012 di Indonesia. Informasi ini diungkapkan Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran & Purnajual PT Honda Prospect Motor. “Kami sempat mengalami masalah dengan suplai CRV karena banjir Thailand pada tahun lalu. Tapi sekarang normal kembali,” kata Jonfis. “Kami berharap bisa

menjual 13 ribuan CR-V hingga akhir 2012.” Seperti diketahui, All-New Honda CR-V dipamerkan di Tokyo Motor Show 2011. Peluncuran all-new CR-V semata-mata mundur karena banjir Thailand. Untuk pasar Jepang, All-

New Honda CR-V tersedia dalam versi mesin 2.4-liter penggerak empat roda (AWD), serta mesin 2.0-liter penggerak roda depan (FWD). Kedua model itu masing-masing dilepas dengan harga 2.750.000 yen dan 2.480.000 yen (termasuk pajak). (h/otc)

Berikut mobil jenis SUV yang siap bersaing di pasar otomotif tanah air.

MITSUBISHI

Outlander Sport Lebih Sporti SEJAK diluncurkan jelang Ramadan lalu, andalan baru SUV Mitsubishi Outlander langsung mendapat respon dari masyarakat. Hal ini dikarenakan tampilan yang sporti serta harga lebih murah. Hal yang menarik dari SUV 4x2 ini adalah harga yang ditawarkan oleh KTB sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia, yaitu paling rendah untuk GLX (transmisi manual) Rp 289 juta, GLS (transmisi otomatik) Rp 306 juta, dan RPX Rp 325 juta (otomatik), semuanya pada kondisi on the road di Jabodetabek. Outlander merupakan mobil penumpang pertama yang dirakit Mitsubishi di Indonesia saat ini. Dijelaskan pula, Indonesia merupakan negara pertama yang merakit Outlander Sport di luar Jepang. Di Indonesia, Mitsubishi dirakit di pabriknya di PT Krama Yudha Ratu Motor, Cakung, Jakarta. Sejak diluncurkan pertama kali oleh MMC, Outlander sudah terjual 250.000 unit di seluruh dunia, sedangkan di Eropa 130 unit. Di Indonesia, Mitsubishi menargetkan penjualan Outlander 10.000 unit per tahun. Dijelaskan pula, Outlander yang dirakit di Tanah Air hanya untuk pasar domestik. “Kita belum memikirkan ekspor. Target utama adalah domestik,” jelas Ridwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB. Keputusan Mitsubishi merakit Outlander di Indonesia karena melihat pasar Indonesia yang terus tumbuh. “Indonesia merupakan pasar penting bagi Mitsubishi. Mendukung pertumbuhan penjualan global, khususnya upaya Mitbsubishi kembali memperkuat penjualan kendaraan penumpang,” jelas Uesugi. Tiga varian Outlander Sport yang dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin yang sama, 2.0 liter bensin, dan transmisi manual 5-percepatan (GLX) dan otomatik Continuously Variable Transmission (CVT) 6-percepatan. (h/kcm)


11

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

West Ham ..................... Dari Halaman. 1 Sumbar......................... Dari Halaman. 1 sudah terjadi pada menit pertama. Gol ini berawal dari pergerakan Carroll, Ricardo Vaz Te berhasil memberikan umpan mematikan dan diselesaikan dengan menawan oleh Kevin Nolan. The Hammers unggul 1-0. Pada pertandingan itu West Ham menurunkan striker internasional Inggris, Andy Caroll yang tampak langsung menyatu dengan pemain-pemain lain di kubu West ham United.

Fulham terlihat tampil di bawah performa. Pemain seperti Kieran Richardson dan Alou Diarra belum padu. Pada menit ke-29, West Ham menggandakan keunggulan. Umpan silang Matthew Taylor berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Winston Reid. Taylor pun berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-41. Babak pertama berakhir 3-0. Tempo pertandingan pada

babak kedua cenderung menurun. Kedua tim terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan masingmasing. Skor 3-0 pun menjadi akhir laga. West Ham naik ke peringkat empat dengan raihan poin enam. Pada babak kedua Fulham mencoba menekan lawan dengan memasukkan mantan striker MU, Dimitar Berbatov. Sayangnya manuver Berbatov gagal menghasilkan gol balasan. (h/mat/net)

Alumni ......................... Dari Halaman. 1 nanti akan diadakan Intellectual Enterpreneurship. Pada kesempatan ini alumni akan diberikan pengetahuan oleh orang yang pernah sukses sebagai wirausahaan. Adanya ketentuan untuk mencapai skor toefl tertentu pada masing-masing jurusan, juga untuk peningkatan kualitas alumni. Pada kegiatan wisuda kali ini, Werry juga menyebutkan terdapat perbedaan dengan wisuda sebelumnya. Sebagain besar wisudawan

kali ini adalah angkatan 2007. Angkatan ini, merupakan angkatan pertama yang mendapatkan peningkatan di bidang non akademik (soft skill), yaitu diberlakukannya Student Activities Performance System (SAPS), Student Exchange dan lainnya. SAPS merupakan sebuah sistem yang menghitung jumlah poin kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang akan menyelesaikannya studinya, minimal harus memenuhi kredit poin

sebanyak 50 poin. Pada level ini mahasiswa dikategorikan dalam kategori kurang aktif. “Jika seluruh kegiatan ini diikuti dengan serius, seharusnya wisudawan kali ini mempunyai daya saing yang lebih tingggi,” kata Werry. Bagi alumni yang berasal dari fakultas baru pun tidak perlu khawatir terhadap lapangan pekerjaan. Pasalnya, fakutas baru ini hanyalah pemekaran dari program studi pada sebuah fakultas. (h/cw-eni)

50 Tahun....................... Dari Halaman. 1 “Keseriusannya dalam mensyiarkan Islam, ia perlihatkan dengan menggulirkan sejumlah programprogram kerja keagamaan. Seperti asmaul husna, dan mewajibkan siswi mengenakan jilbab. Dia sangat serius dalam melaksanakan program tersebut,” kata Irwan Prayitno dalam buku 50 Tahun Fauzi Bahar, Mengabdi Dalam Guncangan Bencana. Buku dengan cetakan full color menggunakan arts paper ini diterakan sebagai biografi Fauzi Bahar dibedah sekaligus silaturahim dengan Ikatan Alumni Lemhanas Pendidikan Singkat Angkatan XVII Lemhanas RI (IKAL PPSA) dan perayaan ulang 50 tahun usia Fauzi Bahar di Ballroom I Aerowisata Primer Basko Hotel, Sabtu (1/9). Mantan Panglima Armada RI Kawasan Barat Laksamana Madya (Purn) Djoko Sumaryono, yang pernah menjadi atasan langsung Fauzi Bahar saat aktif pada Pasukan Katak TNI AL, mengatakan, pada 2003 Mayor Laut Fauzi Bahar, mengajukan penguduran diri karena ingin mencalonkan diri menjadi Walikota Padang. “Izin bisa diberikan kalau dia berhenti dari TNI. Begitu UU mengatur. Akhirnya dengan berbagai petimbangan, izin berhenti dari TNIAL saya berikan. Perjalanan seja-

rah kemudian membuktika, dia justru terpilih untuk dua kali masa jabatan,” ucap Djoko Sumaryono yang hadir sebagai salah seorang narasumber sembari melirik Fauzi Bahar yang duduk sebaris di meja narasumber lainnya. Bedah buku yang dimoderatori Darlis Sofyan, dihadiri juga narasumber lainnya Buya Masoed Abidin, Prof Dr Giyatmi MSi dari Pengurus Ikatan Alumni Lemhanas dan penyunting buku Makmur Hendrik. Buku setebal 336 halaman itu menceritakan, Walikota Padang Fauzi Bahar yang dilahirkan di Kelurahan Ikua Koto, Koto Tangah, Padang. Ia lahir dari pasangan Baharudin Amin (Wali Bahar), dan Nurjanah Umar. Kemudian ia, mempersunting Mutiawati yang merupakan adik kelasnya di IKIP Padang (UNP) 5 November 1989 silam. Dari pernikahannya itu, dikarunia tiga orang anak, yaitu M. Fautiaz (Mahasiswa UI), M. Fauq (SMA 1 Padang), dan Faziwa Tiara Salsabila (SD Pertiwi 2 Padang). Makmur Hendrik mengatakan, alasan memilih judul buku ’50 Tahun Fauzi Bahar, Mengabdi Dalam Guncangan Bencana, dengan beragam pilihan dan pertimbangan, antara memimpin satu kota adalah

suatu hal yang biasa. Namun kalau memimpin satu kota yang memiliki kondisi sering terkena bencana, adalah sesuatu yang luar biasa. “Walaupun, sejumlah bencana silih berganti datang menghantam Kota Padang, walaupun begitu, ia tetap berhasil menjalankan program pemerintah. Itulah salah satu alasan kami untuk memilih judul buku tersebut demikian,” kata Makmur Hendrik yang terkenal sebagai pengarang cerita Tikam Samurai itu. Pada akhir acara, Owner Basko Group H. Basrizal Koto, yang diwakili oleh EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Luxiana Basko, memberikan kejutan berupa kue sebagai simbol ucapan selamat dan apresiasI Basko Group terhadap peluncuran buku biografi Walikota Padang. “Pada waktu gempa 2009 yang lalu, Pak Walikota Padang Fauzi Bahar, terus memberikan motivas agar kami tidak boleh menyerah untuk membangun Kota Padang. Kami selalu ingat semangat beliau. Sebab dengan motivasi itulah hotel ini terus berdiri dan maju seperti saat sekarang ini,” kata Rice. Hadir dalam yang digelar Pemko Padang ini, tokoh masyarakat, tokoh pers, politisi, dan lain sebagainya. (h/cw-wis)

Pangkat ........................ Dari Halaman. 1 Akbar dan Tahira, orangtua Bripda Suherman yang tewas dalam baku tembak di Solo kemarin malam pun tak bisa menahan air mata kesedihannya. Dengan suara terbata-bata, Akbar berupaya terlihat tegar saat mengungkapkan kebanggaan terhadap sang putra yang sejak tiga tahun terakhir tergabung dalam pasukan khusus antiteror Densus 88. Akbar meyakini, putranya gugur sebagai pahlawan untuk menumpas terorisme di Indonesia. “Suherman masih sempat menelpon ibunya dua hari lalu. Ia menanyakan kesehatan keluarga dan adiknya,” ujar Akbar sambil terus berusaha menahan tetesan air mata mengigat anak sulungnya. Suasana rumah duka di Malimpung, Desa Padangloang, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah dipadati warga, sanak keluarga dan teman-teman sekolah almarhum. Tenda-tenda mulai dipasang di sepanjang jalan menuju rumah duka termasuk pekaranagn rumah warga dan halaman rumah duka. “Suherman adalah sahabat dan teman terbaik kami. Beliau orangnya pendiam dan penyabar, tapi punya banyak keterampilan, kariernya makin cemerlang sejak masuk di kesatuan kepolisian,” ujar Sahir, teman dekat almarhum Suherman semasa di SMA Malimpung. Usai dilepas oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Markas Brimob Yogyakarta, jenazah diterbangkan ke Jakarta, selanjutnya ke Makassar sebelum dibawa ke rumah duka. Dansat Brimob Parepare, AKBP Guntur menyebutkan, jenazah diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00 wita. Ia mengatakan, jenazah Suherman akan diupacarakan secara militer di kampung halamannya Minggu (2/ 9), sebagai penghormatan terakhir atas bakti, dan pengabdiannya. Garis Keras Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

menegaskan tiga tersangka teroris, dua tersangka tewas, termasuk dalam kelompok garis keras. Ketiganya bukan kelompok baru dalam setiap aksi teror. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BNPT Ansyaad Mbai saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (1/9). Menurut Ansyaad, meski sia dua pelaku teror tersebut terbilang remaja, mereka memiliki garis keturunan yang dikenal mengajarkan kekerasan. “Farhan itu adalah kelompok Hisbah di Solo. Hisbah adalah sayap dari JAT (Jamaah Ansharut Tauhid), anak buah Sigit Qardhawi yang tewas dulu,” jelas Ansyaad. Kelompok Hisbah merupakan kelompok Tandzim yang bergerak dalam memberantas kemaksiatan. Kelompok lokal Solo ini kemudian dalam perjalanannya terpecah, satu kelompok tetap dalam kegiatan nahi mungkar, sementara lainnya melakukan jihad. Farhan juga pernah tergabung dalam kelompok Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) pimpinan Abu Omar. Seperti diketahui, Abu Omar alias Indra Kusuma alias Andi Yunus alias Nico Salman ditangkap Juli 2011 di Jakarta. Perannya adalah menyelundupkan senjata dari Filipina selatan ke Indonesia. “Farhan adalah anak tiri Abu Omar,” ujarnya. Ayah Farhan juga dikenal dekat dengan Abu Omar, Sartono. Ayah kandung Farhan ini bersama Zulfikar adalah pelaku yang pernah melakukan upaya pembunuhan terhadap Matori Abdul Jalil, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. “Ayahnya itu Sartono, bersama Abu Omar yang dulu mau membunuh Matori Abdul Jalil,” terang Ansyaad. Farhan mengenyam pendidikan di pondok pesantren pimpinan Ustadz Abu Bakar Baasyir. Bukan hanya Farhan, kedua teroris yang ditangkap dan ditembak, Jumat (31/8), juga berasal dari Ngruki. “Semuanya dari Ngruki,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8) malam. Saat itu, sebuah sepeda motor yang dicurigai sebagai pelaku teror dipepet oleh rombongan mobil berisi anggota Densus 88. Ketika hendak disergap, para pelaku melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi baku tembak. Dua orang terduga teroris tewas di tempat yakni Farhan dan Muksin. Sementara seorang anggota Densus 88, Bripda Suherman, turut gugur dalam tugasnya. Penyergapan terduga teroris ini diduga kuat terkait dengan aksi teror yang terjadi di Solo beberapa hari belakangan. Sebelumnya, penembakan terjadi di Pos Polisi Singosaren, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8) malam. Seorang anggota Polsek Singosaren bernama Bripka Dwi Data Subekti meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada. Pada saat kejadian, ada beberapa anggota polisi lain yang sedang berjaga dan patroli di luar pos polisi. Pelaku diketahui berjumlah dua orang dan datang menggunakan sepeda motor bebek. Pelaku yang menggunakan penutup wajah itu melakukan aksinya dengan cepat. Polisi menilai bahwa aksi penembakan itu adalah tindakan teror yang terencana. Pelaku diperkirakan telah menyiapkan target pos polisi yang akan diserang. Pasalnya, aksi penembakan ke arah pos polisi merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Solo. Aksi teror serupa juga sempat terjadi di dua pos pengamanan (pospam) Lebaran di Solo. Penembakan dan pelemparan granat oleh orang tak dikenal dilakukan secara berturut-turut. Pertama di Pospam Simpang Gemblengan, Jumat (17/ 8) lalu. Hal yang sama kembali terulang di Bundaran Gladak, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (18/8). Pada kejadian tersebut, dua polisi terluka. (h/kcm)

harus mencapai sedikitnya 46 ton/ ha/tahun. Pada tahun 2025, Indonesia menargetkan 1 juta ton produksi pisang, dengan sasaran negara Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Untuk mencapai sasaran 900 ribu-1 juta ton pada tahun 2025 tersebut, maka pada tahun 2010 dan 2015 akan diadakan realisasi ekspor sebesar 30.000 ton dan 150.000 ton yang diharapkan dapat dipasok dari sentra-sentra produksi utama yang dikelola secara komersial. Jenis pisang utama yang akan di ekspor adalah pisang cavendish. Seperti barangan, mas dan juga kepok akan dirintis varietas andalan pisang Indonesia. Areal pengembangan pisang dipilih daerah yang masih terbebas dari serangan penyakit layu fusarium dan bakteri. Sumbar Pernah Jaya Sementara Provinsi Sumatera Barat sendiri, dengan luas areal perkebunan pisang produktif 1.322 hektare dan luas tanam 450 hektare. Sementara luas total potensi areal kebun pisang di Sumbar mencapai 4.306 hektare. Tahun lalu, total produksi 39.131 ton itu, 22.375 ton adalah varietas pisang ambon dan sisanya varietas pisang jantan serta manih ameh. Sementara itu Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Sumatera Barat, Yustiadi menuturkan, sampai saat ini upaya pengembangan tanaman pisang di Sumatera Barat memang belum maksimal. Ini dikarenakan beberapa tahun belakangan pemerintah sedang fokus dalam budi daya jeruk dan manggis agar dua komuditas ini bisa diekspor ke luar negeri dan menjadi komoditas unggulan Indonesia. “Untuk pisang sendiri kita masih dalam tahap penyuluhan, pembibitan dan mengendalikan serangan hama. Sedangkan untuk membuka lahan baru dan pengembangkannya secara global Pemerintah Provinsi Sumbar belum melakukannya. Karena di tahun 2012 ini kita sedang fokus kepada jeruk dan manggis,” terang Yustiadi. Dijelaskannya, Sumatera Barat dahulunya pernah menjadi sentral pengembangan pisang di Pulau Sumatera di era tahun 1980-1990. Namun akibat serangan penyakit fusarium di tahun 1996, produksi pisang sangat jauh menurun dan puluhan ribu hektare perkebunan pisang gagal panen dan mati. “Serangan fusarium di tahun 1996 benar-benar membuat pisang di sumbar ini langka. Hingga di tahun 2004, barulah produksi pisang mulai meningkat hingga sekarang. Tercatat pada tahun 2011, sumbar mampu menghasilkan 39.131 ton yang didominasi oleh pisang ambon,” katanya. Mengenai peningkatan budi daya pisang, Yustiadi menuturkan, pemerintah masih memantau agar produksi pisang tidak terputus karena anggaran untuk budi daya pisang secara serius belum ada. “Dana untuk budi daya komunitas lokal itu langsung dari APBN dan setiap tahunnya setiap daerah di Indonesia ini memprioritaskan maksimal dua komunitas unggulan untuk bisa mendongkrak pasar ekspor pangan ke luar negeri. Untuk tahun ini kita fokus kepada jeruk dan manggis. Sedangkan untuk pisang, mungkin di daerah lain ada yang mengunggulkannya,” kata Yustiadi. Sentra produksi pisang terbesar di Sumbar adalah Kabupaten Padang Pariaman yang berada di Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai dengan produksi 7.500 ton setahun. Kecamatan Salimpaung dan Sungai Tarap di Tanah Datar juga mampu memproduksi 6.250 ton setahun dari areal luas tanam 250 hektare dan luas kawasan kebun 350 hektare. Berikutnya, Kabupaten Sijunjung berlokasi di Kecamatan IV Nagari dan Sijunjung dengan produksi 3.750 ton setahun yang dipanen dari lahan dengan luas tanam 150 hektare dan luas

kawasan kebun 200 hektare. Selanjutnya, di Kabupaten Pasaman Barat berlokasi di Kecamatan Talamau dengan produksi 2.750 ton setahun, dari lahan luas panen 110 hektare dan luas kawasan kebun 275 hektare. Sentra produksi pisang lainnya, di Kabupaten Pesisir Selatan yang berlokasi di Kecamatan Koto IX Tarusan dengan produksi 1.875 ton setahun pada areal tanam seluas 75 hektare dan luas kawasan kebun 800 hektare. Lalu di Kabupaten Pasaman dengan lokasi di Kecamatan Lubuk Sikaping memproduksi 625 ton pisang setahun, dari areal luas tanam 25 hektare dan luas kawasan kebun 80 hektare. Kemudian, di Kota Pariaman pada lokasi Kecamatan Pariaman Utara dengan produksi 480 ton setahun dari areal luas tanam 24 hektare dan luas kawasan kebun 70 hektare. Pisang juga dihasilkan di Kota Sawahlunto dengan lokasi Kecamatan Silungkang yang memproduksi 250 ton setahun dengan luas tanam 10 hektare dan luas kawasan kebun 30 hektare, tambah Djoni. Selain itu, pisang juga dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, dan kertas. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara radisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun. Hampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Pusat produksi pisang di Jawa Barat adalah Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitar Cirebon. Indonesia termasuk salah satu negara tropis yang memasok pisang segar/kering ke Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Arab, Australia, Negeri Belanda, Amerika Serikat dan Perancis. Nilai ekspor tertinggi pada tahun 1997 adalah ke Cina. Permintaan pisang dunia memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang meliputi 80% dari permintaan total dunia. Selain berpeluang dalam ekspor pisang utuh, saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik. Pure pisang biasanya dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula 21-26 % atau dari pisang lainnya dengan kadar gula < 21%. Di Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah tangga atau kebun yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil adalah 10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim Indonesia sangat mendukung penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang sangat potensial. Beragam Alasan Sampai sekarang ini, beragam alasan yang muncul bagi para petani dan masyarakat untuk mengkesampingkan berkebun pisang. Mulai dari jangka waktu panen yang lama hingga rentan akan serangan penyakit fusarium dan bakteri. Mengulang kejayaan Sumatera Barat sebagai daerah utama penghasil pisang di Pulau Sumatera tampaknya kian sulit, dan sangat dibutuhkan peran pemerintah. Berjuang melawan hidup dengan mengharapkan pisang sebagai sumber mata pencaharian utama sangat susah. Nilai harga ekonomis pisang masih sangat rendah dan jangka panen juga membutuhkan waktu dari 1-1,5 tahun. Banyak petani yang tidak terlalu meng-

gantungkan hidupnya dari tanaman pisang dan inilah yang membuat pisang hanya sebagai tanaman perkarangan. “Hampir tidak ada kelompok tani khusus penanaman pisang di Sumatera Barat ini. Untuk produksi pisang yang berasal dari petani sangat kecil dan hanya didominasi oleh pihak swasta yang membuka lahan perkebunan pisang seperti di Kabupaten Limapuluh Kota dan Tanah Datar. Ini dikarenakan para petani enggan menfokuskan diri di sektor tanaman pisang karena keuntungannya sangat kecil dan produksi pisang cukup lama yaitu 1-1,5 tahun,” kata Sukardi Bendang, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat dalam bincang-bincangnya dengan Haluan, pekan lalu. Secara universal, kesejahteraan petani yang menjadi sorotan oleh khalayak banyak saat ini membuat para petani lebih suka memproduksi pangan yang mudah dikelola dan cepat dipanen seperti cabe, jeruk, manggis, dan padi. “Kebutuhan hidup petani khususnya di Sumatera Barat masih cukup tinggi. Hal ini membuat mereka cenderung menanam tanaman yang berumur pendek dan cepat menghasilkan untuk menutupi kebutuhan harian mereka. Sementara itu tidak bijak juga menanam pisang harus mengalih fungsikan lahan yang ada,” kata Sukardi. Dijelaskan Sukardi, Sumbar belum memiliki penangkaran bibit pisang yang berkualitas. Tanaman asli Asia Tenggara ini belum mendapat perhatian khusus dari pihak-pihak terkait khususnya pemerintah, sehingga ancaman serangan hama yang kadang tak terkendali sering membuat petani merugi. “Untuk mengembangkan produksi pisang saat ini masih sulit. Banyak permasalahan yang belum terlirik sampai saat ini diantaranya belum adanya penanganan bibit yang berkualitas, ancaman hama, penyakit, bakteri, dan permodalan. Sampai saat ini pisang masih dalam skala industry kecil menengah. Belum ada industri produksi pisang secara besar seperti tanaman sawit saat ini,” tuturnya. Di samping itu, menjamurnya para pengusaha makanan ringan yang berbahan baku pisang saat ini semakin membuat ketersediaan makanan penutup mulut ini semakin menipis di pasar tradisional. Hanya yang berkualitas rendah yang bisa ditemui di pasar-pasar tradisional. “Kekurangan bahan baku pisang akan membuat para pedagang pisang di pasar tradisional berebut dengan pelaku usaha makanan ringan yang berbahan baku pisang. Sudah saatnya pemerintah lebih memperhatikan petaninya, selain untuk meningkatkan ekonomi petani juga untuk menjamin ketersediaan bahan baku pisang,” tegasnya. Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah penghasil pisang cukup besar di Indonesia. Pada tahun lalu, produksi pisang di Sumatera Barat mencapai 39.131 ton setahun yang berasal dari beberapa sentra sentra produksi tersebar pada delapan kabupaten/kota. Budi daya pisang sesuai dengan iklim Indonesia baik dataran rendah maupun tinggi s/ d 1.300 dpl, dan optimal pada suhu 18 – 27o C, dan secara teknis mudah dibudidayakan. Produksi pisang adalah produksi buah terbesar di Indonesia yaitu 40 persen dari produksi buah nasional. Budi daya pisang hampir ada di seluruh wilayah di Indonesia (terutama di Jabar, Jatim, Jateng, Sulsel, Sumbar, NTB, Sumsel, Lampung, NTT dan Bali).

Sekolah ........................ Dari Halaman. 1 bahkan ada di salah satu rungan hanya memakai terpal berwarna biru. Saat angin kencang, terpal itu melambai-lambai menghantam tiang rungan yang menjadi tempat terpal itu terikat. dan menimbulkan bunyi. Murid-murid pun tak konsentrasi. Di tengah derap kemanjuan Kota Pariaman, keterbatasan anakanak yang lahir di Bumi Nusantara ini, masih mengalami kendala dalam belajar. Tak adanya toilet, ruangan yang hampir roboh, menjadi sesuatu yang mahal bagi para murid. Selain itu, yang memimiriskan, 20 meter dari sekolah itu, adalah Kantor Dinas Pendidikan Kota Pariaman yang berfungsi sebagai penyelenggara dan pelayanan dalam bidang pendidikan. “Kita sudah banyak dijanjikan oleh pihak-pihak terkait, namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya. Kita kasihan melihat anak-anak, apabila hujan turun

maka kita terpaksa untuk bersiapsiap berhenti belajar. Karena selain angin yang kencang, lantai ruanga jadi licin,” ujar Asfarida, yang menjabat wakil kepala sekolah itu saat bincang-bincang dengan Haluan. Sekolah itu mempunyai 300 orang murid dan 11 orang guru. Hampir 3 tahun mereka terus berjuang dan mengabdi agar anak didiknya bisa berhasil dan tak kalah dengan murid lainnya yang punya fasilitas belajar yang lengkap dan harum. Sementara itu, pejabat dan birokrat pendidikan hilir mudik melintasi SD itu. Bak memakai kaca mata kuda, mereka tak pernah melirik dan memalingkan matanya ke sekolah ini. Desa Kampung Baru, yang merupakan pusat kota dan daerah administrasi, terdapat RSUD Pariaman, Dinas Pendidikan, dan beberapa dinas lainya yang berkantor di sini. Di sudut ruangan kelas 2

seorang anak bernama Zaki, yang pernah juara 3 itu terlihat asyik bergelantungan di tiang dinding kelasnya. Saat itu jam untuk istirahat baru saja berbunyi, seluruh murid di kelas lain pun berhamburan keluar untuk bermain. Namun Zaki tetap bergelantungan. “Senang main di sini udaranya sejuk dan bisa duduk di kayu bekas dinding ini. Tapi kalo hujan saya bersama teman-teman, terpaksa harus bergeser dan merapat agar tak basah karena hujan,” ungkap Zaki yang giginya terlihat ompong itu. Kita mungkin sedih melihat melihat anak-anak di negeri nan jauh di sana. Palestina, anak, anaknya mendengar letusan senjata tiap harinya, dan Bosnia kelaparan kita pun berdoa dan prihatin melihatnya. Namun di negeri yang katanya kaya ini, ibarat peribahasa semut di seberang pulau tampak, gajah di pelupuk mata tak terlihat, inilah yang terjadi di Indonesia.


12

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Permainan Edukatif Tak Harus Mahal PROSES belajar anak yang paling ideal adalah lewat sebuah permainan. Bermain memang cara anak mempelajari segala hal yang sekaligus merupakan kebutuhan terhadap perkembangan fisik, kecerdasan, dan emosinya. Maka dari itu, setiap orangtua pasti akan perhatian dengan pemilihan jenis permainan anak. Kadang demi perkembangan anak, orangtua tak pernah sayang merogoh koceknya. Mereka sebisa mungkin memberikan segala yang terbaik. Berapa banyak Anda bersedia mengeluarkan uang buat sebuah mainan dengan nilai edukatif? Semua itu tentu tergantung dari kemampuan masing-masing. Mainan yang sarat edukasi harus mempunyai kriteria merangsang anak buat berpikir, jenis permainan seperti menyusun puzzle dianggap sebagai salah satunya. Nah, berangkat dari kesadaran itu, Eka Putra Paksi Tanuwidjaja, MBA, selaku Direktur PT Dokter Toy Indonesia, produsen dari Crazy Birds, mengatakan, “Awalnya adalah keinginan menciptakan sebuah permainan yang punya nilai edukasi dan murah, jadi

terjangkau oleh semua kalangan. Dengan begitu, mainan berkualitas tak hanya milik anak mampu saja.” Crazy Bird pun tercipta sejak Mei 2012 dengan harga eceran per bungkus Rp 1.000. Mainan yang seperti bongkar pasang ini berbentuk karakter kartun lucu. Sebelum memainkannya, si anak harus menyusun gambar tersebut hingga menyerupai sebuah karakter. “Anak TK juga bisa memainkannya, ada instruksi mudah menyusunnya. Ini baik dalam melatih motorik halus mereka,” lanjut Eka. Permainan tak berhenti sampai di situ. Setelah itu mereka juga dapat memainkannya bersama teman-teman di sebuah papan arena. Nah, aturan permainannya seperti bermain karambol. “Saat ini anak terlalu sering bermain permainan elektronik. Asyik bermain sendiri menjadi sangat individualistis. Crazy Bird mengembalikan suasana bermain bersama teman yang lain. Mereka jadi berinteraksi dan belajar menerima kekalahan dalam berkompetisi,” ungkap Eka semangat. Ia pun bercerita betapa

senangnya ketika mendapat komentar dari seorang bapak yang mengatakan bahwa ia jadi punya permainan bersama anaknya. “Keluarga jadi bisa bermain bersama,” ungkapnya. Bermain pun tak mesti diluar rumah. Lingkungan sekitar rumah adalah tempat bermain yang paling ideal, apalagi kalau memiliki halaman yang cukup luas. Jadikan berbagai sudut rumah maupun halaman sebagai tempat

bermain anak. Penting bagi orangtua memilih warnawarna yang cerah untuk tempat bermain anak. Pastikan ruangannya cukup luas untuk berlari dan melompat, serta ada pojokan yang bisa menjadi tempat mereka membaca maupun sekadar duduk santai. Tempat bermain yang baik memiliki beberapa elemen penting. Pertama adalah pasir dan air sehingga dapat men-

Berlebaran di Kampung

L

EBARAN kali ini, Ikrar dan adiknya Essa untuk pertama kalinya berlebaran di rumah nenek di kampung. Kampung mereka terletak di daerah pedesaan di provinsi lain. Tak hanya jauh dari kebisingan, desa Sanjo juga jauh hingar bingar dan teknologi perkotaan yang berkembang pesat. “Ayah, disana ada internet ga?” tanya Ikrar dalam perjalanan. “Ga ada,” kata Ayah. “Disana ada sinyal handphone kan Yah?” tanya Essa lagi. “Ga ada juga,” kata Ayah. “Yaaaah, ntar disana bisa ngapain donk. Ga bisa main game, ga bisa sms,” kata Ikrar lagi. Ayah dan Ibu Ikrar hanya tersenyum. Maklum anak-anak yang tinggal di Kota saat ini memang sudah tergantung dan terbiasa dengan berbagai kemajuan teknologi yang ada. Sesampainya di desa, Ikrar dan keluarga disambut dengan begitu ramah. Tak hanya kakek, nenek dan paman, namun juga hampir semua tetangga satu desa terlihat senang sekali menyambut kedatangan keluarga Ikrar. Begitu juga dengan Ami dan Gino, sepupu mereka. “Kalian pasti lelah, sini kami bantu bawakan tasnya,” tawar Gino. Meski sedikit terheran, Ikrar dan Essa memberikan tas mereka kepada Gino. Di dalam hati terbersit, mereka baik sekali. Setelah bercengkrama sebentar Ayah dan Ibu lalu masuk ke rumah dan

menempati kamar yang memang telah disediakan untuk mereka. “Ibu kenapa semua orang kenal dengan ibu dan senang sekali melihat kita datang?” tanya Essa. “Begitulah kalau di desa, hampir semua warga desa ini adalah keluarga kita. Mereka saling kenal satu sama lain dan selalu menjaga silaturahmi,” kata Ibu. “Bagaimana mereka bisa begitu saling kenal. Disini kan tidak ada sinyal handphone. Mereka tidak bisa saling sms atau telpon?” tanya Essa lagi. Ibu tersenyum dan mengacak rambut putri bungsunya. “Sudah kamu main sana sama Gino dan Ami,” kata Ibu. Meski masih penasaran Essa menuruti kata ibunya. “Essa ayo ikut kami, kita bermain di lapangan,” ajak Gino. “Iya,” kata Essa melihat kakaknya Ikrar juga akan ikut. Di lapangan yang cukup luas terlihat banyak anak-anak bermain bersama. Dengan cepat Ikrar bebaur dengan teman-temannya yang lain bermain permainan benteng, yakni permainan jaga satu jaga semua, tap jongkok, dan lain sebagainya. Yang tangguh adalah yang berhasil bertahan hingga ditemukan sang pemenang. Jadi pemain harus selincah mungkin dan berlari cepat saat memainkan permainan tradisional ini. Sementara Ami langsung menyeret Essa ikut bermain galaksin. Permainan

sederhana, yakni hanya membuatkan garis kotak dan pemainnya secara beregu dibagi menjadi 2 kelompok. Biasanya satu kelompok terdiri dari minimal 3 orang dan orangnya harus seimbang, jadi 3 lawan 3 atau 4 lawan 4 hingga 5 lawan 5. Cara bermainnya juga sederhana, yang jaga hanya perlu menyentuh salah satu tubuh yang lawannya, sang lawan hanya perlu melewati kotak tersebut dan kembali ketempat semula dan yang jaga hanya boleh menginjak garis pada kotak tersebut. Selain itu banyak juga permainan tradisional lainnya yang mengasyikan. Setelah puas bermain, dan hari telah sore, mereka berempat pulang ke rumah nenek. Sampai di rumah mereka langsung disuruh Ibu mandi dan membersihkan diri, karena sebentar lagi waktu berbuka akan tiba. “Ayo kita ke pancuran,” ajak

Ami. “Kemana?” tanya Essa tak yakin. “Ayo ikut saja,” katanya sambil meraih tangan Essa. Pancuran yang dimaksud Ami adalah tempat pemandian tradisional, dimana air yang datang dari gunung ditampung dalam satu bak yang sangat besar, lalu mengucur deras di beberapa saluran yang telah dilobangi. Airnya segar dan sejuk. “Waaah... airnya segar sekali,” ujar Essa sambil memainkan air dan bersiap mandi. Disisi lain bendungan atau bak besar Ikrar dan Gino juga telah asik bermain air. Segar sekali. Sesampainya di rumah, Ikrar dan Essa segera menemui Ayah dan Ibu. Tak sabar mereka menceritakan pengalaman mereka bermain di lapangan bersama anak-anak desa lainnya dan bermain air di pancuran. Ayah dan Ibu hanya tersenyum. “Baguslah kalian menikmati tinggal di desa. Ayah dan Ibu sengaja membawa kalian ke sini untuk lebaran agar kalian juga tahu

AZARYA ATVRIANDI

Ingin Jadi Dirut TVRI MESKI baru berusia setahun delapan bulan, sobat kecil Haluan satu ini sudah memiliki cita-cita yang besar. Bagaimana tidak? Lihat saja dari namanya Azarya Atvriandi. Potongan namanya saja mengandung unsur nama saah satu stasiun televisi, yakni TVRI. Ya memang, Arya, begitu sapaannya memang berasal dari keluarga yang mengabdi di Televisi Republik Indonesia (TVRI) ini. Kakeknya pernah bekerja di TVRI. Dan kini, papanya, Atfriandi, juga bekerja di TVRI. Tak heran jika sudah besar nanti Arya ingin menjadi Direktur Utama di TVRI. Si kecil yang suka mobil-mobilan ini sudah menunjukkan minatnya menjadi Dirut sejak kecil. Buktinya kalau papa Arya pulang dari kantor, Arya sering mengambil kartu identitas papanya yang berlogo TVRI dan mengalungkannya kelehernya. O iya, si ganteng kelahiran Padang, 13 Januari 2011 ini juga mau titip salam untuk kakek di Bukittinggi, mama Ola di Jakarta, om-om di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, unin dan om tetangga sebelah rumah. Juga untuk mama tersayang Oza Sutra yang rajin membelikan Arya es krim. (h/dla)

dorong anak untuk belajar membangun sesuatu dengan daya kreativitasnya. Sementara, yang kedua adalah balokbalok dalam berbagai bentuk sehingga anak-anak dapat belajar mengenal bentuk dan menciptakan bentuk-bentuk baru. Menemani anak-anak bermain akan memberi manfaat tersendiri. Anggaplah diri Anda sebagai salah seorang teman bermainnya.(h/dla)

Oleh : Ananda M Iqbal

bagaimana orang yang tinggal di desa. Jangan salah, meski mereka tidak hidup secanggih kita dengan internet dan teknologi lain, tapi mereka hidup dengan bahagia dan harmonis,” ujar Ayah. “Iya, meski tak ada internet, tapi disini seru,” kata Ikrar lagi.

“Iya, meski tak bisa sms dan telpon tapi teman-teman Essa banyak Ayah. Mereka semua baikbaik. Ami juga sanngat baik,” kata Essa. “Nah sekarang kalian ayo istirahat. Besok kalian akan menemukan lebih banyak kejutan lagi dari tinggal

di desa,” kata Ibu. “Oya, apa itu Ibu” tanya Essa tak sabar. “Hmm rahasia donk,” kata Ibu. “Yaaah,” kata Essa sambil berjalan menuju tempat tidur. Ikrar dan Essa sudah tak sabar menanti hari esok.


ELOK 13

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Pesona Kebaya

: Yonk Richardo : Rinaldy Make up Fotografer : EnoArt : YR Agency Manajemen : Nesa, Ayu Model : House of Alamat Yonk Richardo Jln.Teuku Umar no 19 Padang

Designer

Kebaya tak akan pernah lekang oleh waktu. Busana ini banyak dipakai pada acara-acara resmi maupun setengah resmi. Pemakainya, terlihat begitu anggun, baik dalam balutan kebaya panjang, midi maupun pendek nan menawan. Designer kota padang, Yonk Richardo, mencoba menangkap peluang ini. Di tangannya, aneka jenis bahan pakaian, jadi terlihat sangat indah. Bahan tile, brokat atau yang lainnya, dipadukan dengan bordiran khusus serta jahitan yang rapi, dan model yang indah, membuat pemakainya terlihat semakin cantik. Apalagi bagi mereka yang ingin terlihat ‘beda’ di hari-hari istimewanya. Seperti saat wisuda ataupun pernikahan. Biasanya, dengan bertemu langsung konsumennya, Yonk Richardo akan mampu menerjemahkan keinginan mereka. Termasuk memberi saran model maupun bahan dasar yang akan digunakan. ***


14 PANGGUNG

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL1433 H

SEKALI LAGI TENTANG FLOW

Menciptakan Flow dalam Seni Pertunjukan Oleh: Sri Bramantoro Abdinagoro

Kandidat Doktor Pemasaran FEUI. Kini sedang meneliti Aspek Pemasaran Seni Pertunjukan

DALAM ranah pemasaran, sangat penting membuat konsumen untuk membeli kembali (repurchase) produk atau jasa yang ditawarkan. Begitu juga dengan seni pertunjukan, sebagai sebuah jasa (services), penting bagi organisasi seni pertunjukan untuk membuat penonton datang kembali menonton pada kesempatan berikutnya. Penulis, pada artikel sebelumnya, menekankan pentingnya pengalaman flow penonton dalam menciptakan kepuasan dan menimbulkan keinginan untuk menonton pertunjukan berikutnya. Flow secara singkat adalah kondisi saat seseorang merasa melakukan sesuatu dengan keterlibatan penuh (total involvement) pada kegiatan itu. Indikatornya antara lain dalam kondisi berkonsentrasi penuh, lupa waktu dan merasa waktu begitu cepat berlalu, atau juga merasa “lupa diri”. Faktor Pemicu Flow Berdasarkan penelitian, memang terdapat faktor-faktor yang mampu menciptakan pengalaman flow terjadi pada penonton seni pertunjukan teater. Faktor-faktor tersebut adalah pertunjukan (play), reputasi teater, dan atmosfer teater. Pertunjukan (play) merupakan unsur utama dalam pertunjukan teater, yang terdiri dari cerita/narasi, pesan/ misi, dan musik pengiring. Pertunjukan (play) berperan penting dalam menciptakan pengalaman flow. Dalam istilah semiotik teater, pada seni pertunjukan teater terdapat unsur-unsur yang memberikan “code” kepada penonton antara lain cerita/narasi, musik pengiring dan pesan atau misi yang akan disampaikan oleh sutradara (Damanik, 2004). (1) Proses penerjemahan “co-

de” ini lah yang membuat penonton menikmati pertunjukan teater dengan utuh. Penonton akan sering berhadapan dengan pertanyaan apa maksud adegan ini, apa yang terjadi kemudian, mengapa tokoh x melalukan itu, seperti apa ending-nya nanti, apa yang ingin disampaikan sutradara, dan lain sebagainya. Ditambah lagi dengan iringan musik yang sesuai, penonton akan tahu irama musik seperti apa yang melambangkan suasana yang ingin disampaikan, bersemangat atau suasana sedih. Seperti sebuah teka-teki, upaya penonton menerjemahkan “code” dari cerita/narasi, musik, dan pesan/misi tadi bisa diartikan sebagai tantangan (challenge), yang membutuhkan pengetahuan untuk memahaminya (knowledge). Kondisi dimana terjadi kesetimbangan antara keduanya merupakan prasyarat terjadinya pengalaman flow (Csikszentmihalyi & LeFevre, 1989).(2) Jika pengetahuan (knowledge) yang dimiliki penonton lebih tinggi dibanding tantangannya (challenge), yang terjadi adalah kebosanan (boredom). Sedangkan bila tantangannya yang lebih tinggi dibanding pengetahuan penonton, dengan kata lain penonton tidak sanggup menterjemahkan “code” itu, maka penonton menjadi gelisah (anxiety). Keduanya tidak menimbulkan flow. Faktor kedua adalah reputasi teater, yaitu persepsi penonton yang kuat dalam mengenal teaternya. Mengenal teater diartikan bukan hanya mengenal nama atau merek (brand) teaternya saja, namun juga aktor-aktor yang ada di dalamnya. Aktor yang berpengalaman dan menjiwai perannya dengan baik sehingga

pertunjukan menjadi hidup dapat membuat penonton ikut terhanyut. Aktor dan teater yang memiliki reputasi, menjadi garansi bagi penonton untuk dapat menikmati pertunjukannya. Kepiawaian para aktor memainkan mimik, intonasi suara, dan olah tubuh lainnya bisa membawa penonton mampu menterjemahkan “code” yang disampaikan sutradara. Ditambah dengan reputasi teater yang dikenal dan baik, akan menjadi garansi bahwa penonton dapat menikmati dengan penuh seni pertunjukan teater. Dan faktor yang ketiga adalah atmosfer teater, yaitu bagaimana penonton menangkap suasana lingkungan saat menonton pertunjukan teater. Kotler dan Scheff (1997) (3) menyebutkan pentingnya menciptakan sebuah atmosfer dalam seni pertunjukan. Atmosfer merupakan sebuah “paket suasana lingkungan” yang diciptakan untuk menguatkan pembelajaran konsumen terhadap pembelian produk pertunjukan dan kepuasan terhadap pengalaman mengonsumsinya. Suasana lingkungan yang baik akan mampu membuat penonton ikut terlibat (involve) dalam pertunjukan. Perasaan dekat dan terlibat yang dirasakan penonton akan membantu terciptanya pengalaman flow. Implikasi Bagi Organisasi Seni Pertunjukan Bagi manajemen organisasi seni pertunjukan yang pada dasarnya berperan dalam audience building yaitu meningkatkan jumlah penonton dan menjaga penonton yang sudah ada agar tetap setia menonton (Bernstein, 2007) (4), maka strategi dalam mengemas pertunjukan yang mampu membuat penonton mengalami flow amat penting.

Artinya, materi cerita, misi yang akan disampaikan, dan musik pengiringnya, pemahaman dan pengenalan terhadap aktor dan teaternya, serta atmosfer lingkungan pertunjukan, kesemuanya harus mampu menciptakan flow. Membangun reputasi teater memang bukan terjadi sekejap mata. Teater Koma membutuhkan waktu 35 tahun sejak berdiri hingga memiliki reputasi yang baik seperti sekarang ini. Bagi organisasi seni pertunjukan teater yang belum mencapai reputasi tinggi itu, faktor reputasi dapat disiasati dengan memanfaatkan reputasi aktornya. Artinya, aktoraktor yang sudah diakui kepopuleran dan reputasinya dapat diundang menjadi bintang tamu pertunjukan, sehingga penonton terbangkit pengalaman flow-nya. Strategi membangun atmosfer pada tempat pertunjukan, melalui pemilihan lokasi dan kenyamanan menonton juga hal penting yang harus diperhatikan organisasi seni pertunjukan dalam menyelenggarakan pementasan. Untuk menciptakan flow kepada penontonnya, organisasi seni pertunjukan harus membuat atau membangun atmosfer baik sebelum, saat pertunjukan, bahkan setelah pertunjukan. Sebagai contoh, penonton dapat dikondisikan terlibat pada pementasan dengan menampilkan dekorasi, gimick atau sesuatu yang berhubungan dengan tema pertunjukan di luar ruang pentas. Barangkali sebagian pelaku teater telah melakukan beberapa strategi menciptakan flow tanpa disadari. Tulisan ini setidaknya memberikan penjelasan ilmiah mengapa strategi itu berjalan baik. (Sumber: http:// indonesiaartnews.or.id)

Catatan Kaki: (1) Damanik, Ramlan (2004), “Pemahaman dan Penafsiran Pertunjukan Teater”, e-USU Repository, pp. 1-11 (2) Csikszentmihalyi, Mihalyi and Judith LeFevre (1989), “Optimal Experience in Work and Leisure,” Journal of Personality and Social Psychology, 56 (5), 815-822. (3) Kotler, Philip and Joanne Scheff (1997), “Standing Room Only: Strategies for Marketing the Performing Arts”, Harvard Business School Press, Boston, Massachusetts (4) Bernstein, Joanne Scheff (2007), “Arts Marketing Insight: the Dynamics of Building and Retaining Performing Arts Audiences”, John Willey & Sons Inc. NJ

Musikalisasi Puisi, Stok Lama Barang Baru Oleh: Joni Syahputra DI INDONESIA musikalisasi puisi masih terbilang barang baru. Dikatakan baru karena memang belum memasyarakat dan dikenal luas secara umum seperti halnya musik dangdut atau jenis musik lainnya. Musikalisasi puisi memang masih bisa dikatakan seperti anak kecil yang bergelut dengan dunianya sendiri. Hanya kalangan terbatas tahu, terlibat, dan menikmatinya, seperti seniman musikalisasi itu sendiri, akademisi, siswa, atau guru. Di Sumatra Barat sendiri beberapa grup musikalisasi yang sudah ada pun belum begitu bergairah untuk terus menampilkan karya-karya terbaru, semisal Pentassakral, Intro, atau grup lainnya. Karena masih dianggap baru itu pula agaknya wajar berbagai pertanyaan tentang musikalisasi puisi itu muncul. Pertanyaan yang sejatinya sangat umum dan tidak menyentuh persoalan teknis musikalisasi itu sendiri. Beberapa waktu belakangan ini misalnya saya membaca di jejaring social facebook tentang pertanyaan menyangkut musikalisasi itu sendiri. Pertanyaannya seperti ini, “Salah satu kriteria lomba adalah puisi dinyanyikan, tidak dibacakan. Apakah memang spt itu? Lantas apa bedanya dgn lomba menyanyi?” Dalam musikalisasi puisi tentu saja puisinya dinyanyikan, bukan dibacakan. Kalau dibacakan namanya pembacaan puisi, bukan memusikkan puisi. Yang perlu diingat yaitu, musikalisasi puisi adalah memusikkan puisi bukan membaca puisi yang diiringi musik. Banyak yang terjebak dengan membacakan puisi seraya diiringi musik. Lalu apakah tidak boleh membacakan puisi dalam musikalisasi itu sendiri? Semua itu tentu tergantung kepada kebutuhan, untuk penekanan maknanya tentu saja diperbolehkan. Lebih tegasnya menurut Ags. Arya Dipayana seperti yang dimuat dalam buku panduan musikalisasi puisi terbitan Pusat Bahasa (2010). Menurutnya banyak orang yang mengira bahwa musikalisasi puisi merupakan suatu aliran baru dalam dunia musik. Perkiraan ini bukan saja tidak mengandung kebenaran, melainkan juga menyesatkan. Musikalisasi tidak lain adalah suatu istilah untuk menyebut suatu kegiatan atau tindakan menciptakan suatu komposisi musikal berdasarkan karya sastra puisi, baik dengan tetap memanfaatkan puisinya atau tidak. “Secara singkat dapat dikatakan bahwa musikalisasi puisi merupakan bentuk lagu/komposisi musikal yang dalam pencipataan berangkat dari suatu karya sastra, yaitu puisi. Dengan kata lain musikalisasi merupakan interpretasi puisi ke dalam bentuk musikal yang meliputi komposisi (susunan nada/melodi dan irama) serta instrumentasi (vokal dan aransemen). Apa yang membedakan musikalisasi puisi dengan lagu pada umumnya? Menurut Dipayana tidak ada, kecuali bahwa pada musikalisasi puisi, puisi menjadi titik berangkat dan tetap menjadi yang terpenting. Jadi sudah sangat jelas, bahwa tidak ada yang membedakan antara musikalisasi puisi dengan lagu pada umumnya, kecuali musikalisasi mengambil puisi sebagai bahan dasarnya, sedangkan lagu umum tidak. Tujuan musikalisasi puisi jelas yaitu untuk memberikan apresiasi lain terhadap puisi itu sendiri, sehingga makna yang terkandung did ala puisi itu, yang ingin disampaikan pengarang, lebih mengena. Sebab, syarat mutlak dalam memusikkan suatu puisi jelas yaitu sesuai dengan roh puisi itu sendiri. Artinya puisi yang menggambarkan suasana perjuangan seperti “Gugur” nya WS Rendra sebaiknya disesuaikan musiknya dengan suasana perjuangan. Atau puisi “Hatta, Lagu Sederhana Tanah Air Kita” karya Sondri BS akan lain dan tidak mengena tujuannya jika dinyanyikan dengan nada seperti acara kematian. Musikalisasi puisi sebenarnya bukanlah barang yang baru, di awal tahun 80-an Robert Burns, seorang penyair asal Scotlandia yang banyak menulis puisi yang kemudian dimusikalisasi dan dinyanyikan di berbagai kesempatan. Salah satu karyanya berjudul Auld Lang-Synie bahkan menembus batas budaya. Sementara Franz Schubert (1797—1828) sebagai seorang komposer besar juga melakukan musikalisasi atas karya-karya Johann Wolfgang van Goethe. Ia menciptakan komposisi Gretchen am Spinnarade yang kata-katanya diambil dari drama Faust, dan menjadi lagu terkenal. Ia pula yang memusikalisasi Erlkong, salah satu puisi yang sampai saat ini masih sering dinyanyikan, Di lain pihak, Ludwig van Beethoven kemudian menggubah musik berdasarkan puisi-puisi Goethe, diantaranya Egmont. Contoh lain yang dapat disebut adalah Rubaiyat karya Omar Khayyam, penyair Persia yang lahir pada 1048. Puisi-puisi dalam karya agung itu banyak dinyanyikan dalam irama Bandari yang terdapat dalam kawasan Teluk Persia. Sementara komponis Indonesia juga banyak menciptakan karya musik berdasarkan puisi, seperti Mochtar Embut, yang dikenal sebagai composer yang dapat memadukan secara selaras antara musik dan puisi. Karya-karyanya yang bertolak dari puisi cukup banyak, termasuk “Senja di Pelabuhan Kecil” (Chairil Anwar). Cornel Simanjuntak, FX. Sutopo, Amir Pasaribu, Ismail Marzuki, juga dikethui mendiptakan karya musik berdasarkan muisi Chairil Anwar, Sanusi Pane dan penyair lainnya, Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa musikalisasi puisi adalah barang baru stok lama. Kita menganggapnya baru karena factor ketidaktahuan atau faktor yang lainnya, sementara pihak lain sudah menggelutinya sejak lama. Saat ini perkembangan musikalisasi khususnya di Sumatra Barat tidak begitu menggembirakan. Tidak banyak sekolah yang menjadikan musikalisasi puisi sebagai kegiatan ekstra kurikuler dengan alasan pembiayaan. Tidak banyak kegiatan yang diadakan berhubungan dengan musikalisasi puisi. Begitupun, tidak banyak kaset yang beredar hasil karya seniman musikalisasi itu sendiri. Sesuatu hal yang semestinya menjadi perhatian bersama. Sementara kita masih berkutat dengan pertanyaan, apakah puisi itu dinyanyikan atau dibacakan, apakah puisi itu boleh dipenggal atau tidak, apakah puisi tersebut boleh diulang atau tidak, alat musiknya apakah eletrik atau non elektrik.


MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

LANCONG 15

Pantai Padang Tetap Diminati S

emburat matahari yang perlahan turun mencium cakrawala begitu tajam. Saking tajamnya, warna jingga berpadu merah begitu menyilaukan. Bayangan mentari semakin muncul di riak air laut yang tenang. Pantai Padang memang biasa dipadati masyarakat maupun para pelancong yang kebetulan berwisata atau dalam rangka urusan bisnis di Padang. Sore hari, kelar dengan urusan kerjaan maupun lelah berwisata, Pantai Padang menjadi penutup hari yang tepat. Mengamati matahari yang perlahan-lahan turun. Lalu mulai menyentuh cakrawala dan menebar sinar terakhir hari itu. Kemudian, tanpa disadari, hari mulai gelap. Pantai Padang memiliki garis pantai yang panjang. Di salah satu sisi, latar belakang laut dilengkapi dengan sebuah bukit yang disebut sebagai Gunung Padang. Beberapa warung tenda berdiri berjejer di tepi pantai, terutama pantai di depan Taman Budaya. Anda bisa menikmati minuman dingin berupa minuman bersoda dan

kelapa muda. Sebagai teman minum, bisa beli kacang rebus ataupun telur rebus. Makan rujak khas Padang seru juga dinikmati di sore hari. Coba juga pisang bakar yang biasa dijual di pantai ini. Di salah satu sisi Pantai Padang terdapat area bermain untuk anak-anak. Anda bisa mengajak si kecil untuk mencoba berbagai wahana permainan. Pun, naik mobil berbentuk kereta untuk menelusuri Pantai Padang. Sayangnya, Pantai Padang tak berpasir. Kalaupun ada, hanya tersisa sedikit di beberapa bagian. Pantai ini telah mengalami abrasi menahun. Tembok batu menjadi pemisah antara laut dengan tepi jalan, sekalligus berfungsi sebagai pemecah ombak. Batu-batu karang dengan ukuran besar terdapat di sekitar bibir pantai. Apapun lah. Pantai ini tetap dinikmati, meski sering disorot karena adanya aktivitas yang mengarah ke perbuatan mesum terutama di tenda ceper di kawasan itu, tetapi pantai ini tetap diminati. (h/rivo)


16 GO GREENL

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

LINGKUNGAN

SMKN 1 Kamang Tanam 120 Pohon SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kamang, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumbar, menanam 120 batang pohon di sekitar sekolah itu, Sabtu (28/1). Gamal, Kepala SMKN 1 Kamang, mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan di sekitar dan pekarangan sekolah selain mendukung program pemerintah dalam penanaman 1 miliar pohon, juga sebagai pohon pelindung. Dia mengatakan, selain menanam pohon di sekitar dan pekarangan sekolah, pihaknya juga menanam bunga di pot yang akan diletakkan di depan kelas tersebar di 14 ruangan di sekolah itu. Ke-120 batang pohon yang ditanam diantaranya pohon trembesi, durian dan lainnya itu juga bertujuan menjaga kelestarian lingkungan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dari pemanasan global. Isu pemanasan global yang saat ini telah menjadi permasalahan dunia akibat efek gas rumah kaca, dapat diantisipasi dengan cara mudah cukup berawal dari lingkungan sekitar salah satunya dengan menanam pohon. “Penanaman pohon salah satunya yang ditanam pohon trembesi ini sangat bagus bagi kesehatan karena bisa menyerap CO2 cukup banyak. Penanaman pohon dilakukan SMKN 1 merupakan program kali pertama dilakukan,” kata dia. Penanaman pohon diikuti seluruh murid SMKN 1 Kamang yang berjumlah 369 siswa terdiri dari kelas 10 sampai 12. Selain itu juga dihadiri unsur Muspika yaitu, Kapolsek Kamang, Camat Tilatang Kamang, Walinagari Koto Tangah, Tokoh Masyarakat Kamang, Komite Sekolah dan mejelis guru. Didampingi Komite Sekolah, Dt. Nan Saribu dan tokoh pendidikan Kamang, M. Manjas, Gamal menyebutkan di SMKN 1 memiliki empat jurusan diantaranya jurusan gambar bangunan, teknik kendaraan ringan, instalasi listrik dan teknik komputer dan jaringan. “Siswa yang menuntut ilmu di SMKN 1 saat ini berjumlah 369 orang siswa yang tersebar di Kecamatan Tilatang Kamang, bahkan ada yang dari luar Kabupaten Agam, seperti Kota Bukittinggi dan luar provinsi di Sumbar,” katanya. (dn/stn)

EDITIAWARMAN CANANGKAN GEMASA

Ayo Jaga Sumber Air PEMKAB Pesisir Selatan terus berupaya melestarikan sumber air yang sangat dibutuhkan bagi keberlanjutan kehidupan umat manusia dikemudian hari melalui Gerakan Gerakan Menjaga Sumber Air (Gemasa) Wakil Bupati (Wabup Pessel, Editiawarman yang menggagas Gemasa mengatakan, gerakan menjaga

Ratusan Sungai di Bali Mengering SEBANYAK 299 sungai dari 401 sungai yang ada di Provinsi Bali saat ini sudah mengering. Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Pemprov Bali Gede Suarjana di Denpasar, Bali, Jumat (31/8) mengatakan, ratusan sungai yang kering tersebut disebabkan perubahan iklim dan penggundulan hutan di daerah hulu Pulau Bali. “Hanya 162 sungai yang airnya mengalir ke laut dan sisanya adalah sungai musiman yang mengalir pada saat musim penghujan saja. Bahkan dari 162 sungai tersebut saat ini debitnya terus mengalami penurunan dibanding lima tahun sebelumnya,” jelas Suarjana. Dengan kondisi tersebut, diperlukan langkah untuk menaikkan kualitas dan bila perlu menambah aliran sungai agar kualitas lingkungan di Bali semakin membaik. Di samping menurunnya debit air pada sungai-sungai tersebut, Bali sendiri secara umum dikatakannya belum memiliki ruang terbuka hijau yang memenuhi persyaratan nasional. Sehingga, sangat beralasan kalau sungai yang ada debit airnya menurun. Dari data yang ada, Bali memiliki 22,7% ruang terbuka hijau dari idealnya 30%. (mio)

Mengukur Karbon di Lahan Gambut.

SUNGAI LESTARI — Aliran sungai yang lestari, bebas dari limbah dan pembabatan hutan di hulunya, bakal menjadi sumber air bersih aset wisata paling potensial.

Heriyadi/Dok KKI Warsi

sumber air dari berbagai kaitan erat dengan tidak upaya pencemaran sangat terjaganya ketersediaan air penting bagi masyarakat di di kawasan sungai dan hulu. Tokoh muda ini mengkemudian hari. “Gerakan ini ingatkan, gerakan diawali ketika semenjaga sumber jumlah kawasan di air memerlukan Pessel terindikasi dukungan penuh telah mulai mengdari masyarakat usik ketersediaan Pesisir Selatan, air. Bahkan lewat sebab tanpa itu berbagai kegiatan gerakan ini akan penebangan hutan, menjadi tidak bersejumlah sumber arti. “Misalnya baair di Pessel megai mana masyanyusut,” kata Edi. rakt memperlaPada beberapa Editiawarman kukan sungai, kasus menurut Edimemperlakukan tiawarman, daerah yang sumber airnya meng- alam dengan baik. Jangan alami kerusakan akan terjadi menebar racun atau pestisida kekeringan pada saat terjadi di sungai atau sumber sember musim panas. Tidak jarang air. Jangan melakukan pengsumur warga di sejumlah rusakan hutan pada daerah kawasan di Pesisir Selatan yang telah diatur undang mengalami kekeringan, ini ber- undang. Jika hal ini bisa

terlaksanan, maka ketersediaan air bersih di Pesisir Selatan akan selalu baik,” kata Editiawarman. Potensi Besar Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Pessel, Yusdi, menyatakan potensi air di Pesisir Selatan sangat bagus dikembangkan bila dikelola dan dijaga dengan baik untuk bidang pariwisata, pengairan pertanian hingga untuk dikosumsi masyarakat .Kini alih fungsi lahan pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat mengurangi daerah resapan air tersebut dan kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan. “Mengkhawatirkan karena berpotensi besar penyebab terjadinya banjir bila hujan deras,” jelasnya.

Pendangkalan dasar sungai juga dapat terjadi akibat erosi dan sedimentasi dengan tidak adanya resapan air, katanya menambahkan. Selain itu, beralihnya fungsi lahan di daerah aliran sungai juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sebab daerah resapan air semakin berkurang. Menurutnya, melalui pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air dan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan pembangunan pemukiman penduduk serta pegendalian pengolahan lahan di hulu sungai dan rehabilitasi hutan harus dilakukan sebagai upaya konservasi sumber daya air untuk merestorasi tata guna lahan di daerah aliran sungai.(dn/har)

Solsel Rawan Perburuan Harimau Sumatra LAPORAN versi Institution Conservation Society (ICS) Solok Selatan (Solsel), di wilayah seluas 308 ha di hutan lindung Sangir dan sebagian daerah TNKS, diperkirakan hanya hidup 4 ekor harimau. Jumlah ini mengkhawatirkan kepunahan akan Harimau Sumatera itu. “Hasil investigasi kami, berhasil memusnahkan 11 jaring harimau, dan tanda-tanda aktivitas perburuan satwa liar masih saja ada,” ujar Direktur

ICS Solok Selatan Salpayanri kepada Haluan, Sabtu. Selain perburuan terhadap harimau, ICS juga menemukan adanya perambahan hutan lindung Sangir dan TNKS. Hutan yang dirambah tersebut dijadikan sebagai areal perluasan perkebunan sawit oleh salah satu perusahaan sawit besar yang beroperasional di Solok Selatan. Pembalakkan dan perambahan hutan lindung Sangir dan sebagian daerah TNKS

sudah mencapai 1600 ha lebih. “Kalau kegiatan ini dibiarkan terus, maka hutan akan habis, satwa liar akan punah. Jelaslah perbuatan itu akan menimbulkan bencana bagi manusia. Perihal harimau, padahal harimau memiliki manfaat bagi manusia untuk membasmi hama babi, rusa, dan hama lainnya,” ucap Salpayanri. Untuk tugas melindungi hutan konservasi dan satwa liar ini itu ICS melaksanakan

rekrutmen petugas untuk menjaga kelestarian hutan dan satwa liar di daerah Solok Selatan.Petugas ini untuk menjaga kelestarian hutan dari perambahan hutan, illegal loging, dan perburuan terhadap satwa liar yang hidup di dalamnya. “Kami berusaha menyelamatkan hutan konservasi dan satwa liar, terutama harimau sumatera. ICS kembali merekrut 20 orang petugas yang akan berpatroli memantau akti-

vitas merusak hutan tersebut,” katanya. Edi Maries, Koordinator ICS Solok Selatan mengajak masyarakat ataupun oknumnya, untuk tidak merusak hutan dan satwa liar, apalagi hutan lindung dan konservasi. “Masih banyak usaha lain untuk ekonomi yang dapat dilakukan seperti memberdayakan areal hutan untuk usaha jamur, madu lebah, dan kegaitan swadaya lainnya,” ajaknya. (dn/col)

Dubes AS Berkunjung ke Warsi DALAM lawatan dua hari ke Jambi, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel berkunjung ke kantor Warsi. Di bawah guyuran hujan Scot Marciel dan rombongan tiba di kantor Warsi sekitar pukul 14.00 Selasa (28/8), disambut Ketua Dewan Anggota KKI Warsi Nur Cholis, Direktur Eksekutif Rakhmat Hidayat beserta staf. Sebelum dialog dengan sejumlah aktivis LSM digelar, Manager Komunikasi KKI Warsi Rudy Syaf mengajak Dubes melihat studio GIS, sekaligus memberikan penjelasan singkat tentang aktifitas Warsi.

Dalam sambutannya, Direktur Warsi menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan Warsi khususnya dalam Pengelolaan Sumber daya Alam berbasiskan Masyarakat, dan capaian-capaiannya. Hadir dalam pertemuan di Warsi sejumlah aktivis LSM Lingkungan, Komda REDD dan sejumlah pejabat terkait. Scot dalam paparannya menyebutkan misinya ke Jambi untuk menjajaki rencana kerja sama dengan Provinsi Jambi di bidang ekonomi. Hal itu terkait dengan adanya rencana pengucuran dana dari program Millenium Challenge Corporation (MCC) ke Provinsi Jambi

pada 2013 nanti. Jambi merupakan salah satu dari dua provinsi di Indonesia yang akan menerima bantuan dana MCC tersebut. Melalui program MCC yang akan menggelontorkan dana sebesar 300 juta USD, yang akan digunakan untuk pengembangan proyek proyek hijau ramah lingkungan, pembangkit listrik mikro hidro dan sejumlah proyek lainnya yang dianggap potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Jambi .Dana yang akan digelontorkan ke Jambi besarannya akan disesuaikan dengan masing-masing proyek yang dikerjakan.(dn/rel)

Dubes AS di Kantor Warsi

Menghitung Karbon di HLG Sungai Buluh MATAHARI masih terlihat malumalu di ufuk timur, dinginnya pagi sesekali masih terasa menyapu kulit. Ini sama sekali tidak memadamkan semangat kedua puluh peserta pelatihan pengukuran cadangan karbon yang akan melakukan praktek di Hutan Lindung Sungai Buluh. Sejak pukul setengah tujuh pagi mereka telah siap dengan berbagai peralatan untuk melakukan praktek yang diselenggaran KKI Warsi. Roni, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan sudah terlihat dengan sepasang sepatu bot dan selembar handuk nampak menghias kepalanya. Nampak ceria sekali suasana menjelang keberangkatan, hingga perjalanan yang memakan waktu kurang lebih satu jam itu terasa singkat. Dan tibalah rombongan di depan Hutan Lindung Sungai Buluh, sesampainya disana terlihat para peserta yang telah dibagi menjadi dua kelompok menentukan

titik-titik pengambilan contoh tanah gambut. Dalam menentukan titik pengambilan contoh tanah gambut, disebutkan Fahmuddin Agus, staff Balai Penelitian Tanah harus diacak hingga mewakili semua hamparan.“Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penentuan titik-titik pengamatan ada sistem grid dan sistem transek,“ jelasnya. Dia menyebutkan, pengamatan dengan sistem gridd memerlukan titik pengamatan yang lebih banyak. Jumlah titik pengamatan dan luas areal yang diwakili oleh setiap grid ditentukanoleh skala peta atau tingkat ketelitian yang diperlukan. Dikarenakan sedikit rumit, sistem ini sudah jarang digunakan. Untuk lahan gambut, disarankan menggunakan pendekatan transek agar jumlah contoh tidak terlalu banyak. Pendekatan transek juga ditentukan oleh skala peta dan variasi kedalaman dan sifat gambut.

Setelah menentukan titik pengematan, masing-masing tim mengeluarkan beberapa peralatan yang digunakan dalam praktek penghitungan cadangan karbon tersebut. Ada banyak peralatan yang digunakan dalam pengambilan contoh gambut yaitu, bor gambut, Kunci pas nomor 23 atau kunci inggris (2 buah) ,meteran, meteran panjang (50 meter), pisau/ sendok plastik, sikat ijuk atau kain pembersih bor,ember, kantong plastik serta kertas label. Estribut, salah satu peserta mencoba menancapkan mata bor ke titik pengamatan tanah gambut yang ditentukan. Dia telah melakukan beberapa kali mengambil contoh tanah gambut, dengan beberapa bagian terutama di bagian atas, tengah, hingga bagian terdalam yang sampai pada tanah mineral. “Saya dan teman-teman sudah melakukan tiga kali pengambilan sampel. Ini yang terakhir untuk bagian terdalam, sehingga

ketebalan gambut bisa diukur,” ujarnya sembari terus menekan mata bor hingga ke bagian terdalam sampai tanah mineral. Secara umum, gambut dibagi menjadi tiga tingkat kematangan, ada saprik, hemik dan fibrik. Fibrik, merupakan jenis gambut mentah yang belum melapuk, sehingga bahan asalnya masih bisa dikenali. Berbeda dengan Saprik dan hemik, Saprik merupakan jenis gambut yang matang, biasanya bahan asalnya tidak bisa dikenali dan berwarna coklat tua kehitam-hitaman. Dan untuk Hemik, sedikit sulit mengidentifikasi jenis gambut dengan tingkat kematangan , setengah matang. Selain bahannya masih bisa dikenali sama dengan Fibrik, jenis gambut hemik biasanya memiliki warna coklat yang berbeda dengan fibrik yang masih berwarna coklat muda. Pentingnya pelatihan ini, disebutkan Nelly Akbar sebagai upaya

peningkatan kapasitas dan membekali keterampilan masyarakat dan pemerintah daerah mengukur dan menghitung cadangan karbon pada lahan gambut. Ini juga dalam upaya penyelamatan lahan gambut,mengingat lahan gambut yang berfungsi sebagai penambat (sequester) karbon sehingga berkontribusi dalam mengurangi emisi. Namun apabila hutan gambut ditebang dan didrainase, maka karbon tersimpan pada gambut mudah teroksidasi menjadi gas CO2 yang menyebabkan emisi. Selain itu lahan gambut juga mudah mengalami penurunan permukaan (subsiden) apabila hutan gambut dibuka dan dikonversi menjadi areal perkebunan, pertanian yang tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan. “Diharapkan setelah masyarakat tahu cadangan karbon yang besar pada lahan gambut, ada kesadaran untuk menjaganya,”

katanya. Ditambahkan Fahmuddin Agus, ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengurangi emisi yang berasal dari lahan gambut. Diantaranya dengan membiarkan hutan gambut tetap sebagai hutan,hindari kebakaran lahan dan hutan gambut, perbaiki sistem pengelolaan lahan , serta rehabilitasi semak belukar gambut dengan tanaman kehutanan “Untuk pengembangan pertanian sebaiknya jangan gunakan lahan gambut, tapi prioritaskan pengembangan pertanian pada semak belukar dan pada tanah mineral, dan jika memang harus dilakukan pada lahan gambut usahakan menggunakan drainase yang dangkal. Untuk rehabilitasi semak belukar gambut dengan canal blocking, serta penanaman kembali lahan gambut yang sudah terbuka,” pungkasnya. Elviza Diana-KKI Warsi.


AKSEN 17

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

INDRA L BRUGMAN

Cuek Digosipkan Menikah Sejenis HEBOH kabar yang mengatakan jika aktor tampan Indra L. Bruggman menikah dengan Bertrand Antolin di negeri Belanda. Sebenarnya kabar yang mengatakan jika Indra suka sesama jenis sudah cukup lama beredar. Tapi manajer pribadinya, Tata Liem, Indra pun secara tegas membantah gosip pernikahan sejenis yang dilakukannya bersama Bertrand. Meski namanya menjadi buah bibir, Indra cuek dan menanggapinya dengan santai. “Dia (Indra) biasa aja tuh, paling cuma ketawa aja pas tahu digosipin seperti itu,” beritahu Tata saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/08) malam Gosip hubungan sesama jenis antara Indra dan Bertrand sudah ada sejak lama. Beberapa tahun lalu sempat pula beredar foto—memperlihatkan Bertrand merangkul Indra—yang dikatakan bukti kedekatan mereka. “.....paling cuma ketawa aja pas tahu digosipin....” “Dia sih enggak mau ngurusin, kalau kata Indra sih lebih baik didiamkan saja kabar seperti itu, kalau dibahas terus malah keenakan yang ngegosipin, dong,” papar Tata. (ccm)

JUDIKA

Ultah, Dikerjai Habis-habisan HAPPY birthday Judika!!! Senyum manis Judika mengembang saat merayakan pertamabahn usianya yang ke-34. Meski sebelumnya dibuat kesal oleh sang kekasih, Duma Riris, yang sengaja menyiram air tengah malam tepat dipergantain usianya. “Semua ikut ngerjain. Setiap ulang tahun pasti gue dikerjain. Dari semalam sudah bilang, gue nggak mau dikerjain. Habis makan sama pacar gue, kok diajak muter-muter dulu. Begitu sampai di rumah, tiba-tiba ada yang menyiram air dari atas rumah,” ujar Judika saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (31/08). Judika sendiri mengaku tak menyangka akan dikerjai rekanrekanya yang ternyata sudah diatur oleh Duma. Pasalnya, ia sudah berpesan agar tidak dikerjai karena dari tahun ke tahun Judika selalu mendapat kejutan yang sama. “Biasanya habis makan, pulang, tapi ini enggak. Jam 12 malam, fans gue (Judikaholic) di seluruh Jakarta tiba-tiba datang ke rumah gue,” tuturnya. “....ada yang menyiram air dari atas rumah.”

Pelantun lagu Aku Yang Tersakiti itu juga dikerjai oleh manajernya sendiri. Bekerja sama dengan produser Dahsyat, Judika dibuat panik karena saat tampil maksimal, tiba-tiba microphone-nya mati. “Saat lagi nyanyi Ku Tak Mampu, tiba-tiba mic-nya mati. Gue anek sih, live lagi. Tapi gue tetap coba menyanyi. Padahal mereka (produser, manajer, host, penonton) ingin gue stop bernyanyi. Lagi nyanyi tinggitingginya tuh suara,” katanya. (ccm)

AYU TINGTING

Bertemu Keluarga Enji HUBUNGAN Ayu Tingting dan Enji kian hari kian harmonis. Keduanya memang serius pacaran dan berniat melangkah ke pelaminan. Meski belum ada rencana menikah dalam waktu dekat, tapi keluarga kedua belah pihak sudah memberikan lampu hijau alias restu. “....Sekarang kita fokus cari duit dulu.” Lebaran lalu, Ayu mengajak kedua orangtuanya untuk menemui keluarga besar Enji yang tinggal di Palembang. Banyak kegiatan yang Ayu lakukan selama di kampung halaman kekasihnya “Kebetulan bapak dan ibu juga lagi libur, jadi saya ajak sekalian ke sana. Seru sih, di sana jalan-jalan, ramai juga kayak di sini,” kata Ayu di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (31/08). Ayu tak membantah jika momen itu disebut sebagai pertemuan antar dua keluarga. Namun saat bersilaturahmi itu, sama sekali belum ada pembahasan mengenai rencana pernikahan Ayu dengan Enji. “Kedua keluarga memang sudah akrab ya. Kita kemarin ngobrol santai aja, belum bahas yang itu (nikahan). Sekarang kita fokus cari duit dulu,” tukas pelantun Alamat Palsu itu. (ccm)

DEWI PERSIK

Ikon Film Internasional

BEBERAPA tahun belakangan Dewi Perssik memang kerap muncul di layar lebar membintangi sebuah film. Meski film-film Depe didominasi dengan film yang bergenre horor plus dibumbui dengan unsur seks dan

komedi. “Aku bersyukur, membuat saya terenyuh, saya dinobatkan sebagai ikon film internasional. Bangga sekaligus seperti ada beban ya,” kata Depe saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/08). Meski diberi tanggung jawab sebagai seorang ikon film internasional, namun pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung itu mengaku tak akan meninggalkan film bergenre horor yang menonjolkan keseksian yang selama ini telah melambungkan namanya. “Vulgar itu tergantung visi, misi, dan kacamata kita yang memandangnya, karena saya memandang hal itu adalah sebagai sebuah seni,” ungkapnya “Vulgar itu tergantung visi, misi, dan kacamata kita....” Karena karyanya yang selalu menjadi sorotan publik, ia pun didaulat sebagai ikon International Film Festival for Peace, Inspiration, and Equality. Tentu ia bangga, tapi Depe juga merasa terbebani dengan tanggung jawab yang harus dipikulnya.(ccm)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


18 PERSONALAL

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

ULFIA ASTRA

Sukses Berbisnis di Toko Neraca PADANG,HALUAN — Ulfia Astra pemilik toko sepatu Neraca, telah terjun ke dunia bisnis sejak tahun 1977. Ia mengisahkan pada awal ia memulai bisnis karena membantu orang tuanya. Pada tahun 1970-an kala itu, bisnis orang tuanya mengalami kemerosotan, sehingga ia harus membantu orang tuanya dalam berbisnis. Ia melakoni hal ini sejak usia sekolah. Ketika ia menamatkan pendidikannya si STM, ia mencoba mencari peruntungan ke kota Jakarta. Tujuan awalnya ia pergi ke Jakarta untuk melihat barang. Di tahun 1977 itu, ia hanya mempunyai modal kecil untuk memulai suatu bisnis sehingga mengharuskan ia untuk merintis bisnis dari bawah. Di saat ia merantau ke Jakarta, berbarengan dengan diadakan Jakarta Fair, di mana banyak industri bisnis yang membuka stand. Saat ia mengunjungi stand sepatu, ia melihat model-model sepatu yang ditawarkan di ibukota sangat variatif dan bagusbagus, sangat berbeda apabila ia bandingkan di kota Padang kala itu. Akhirnya ia menjatuhkan

pilihannya kepada sepatu. Pada awalnya ia mencoba secara perlahan tapi pasti, dan ternyata hasil ia yang ia peroleh memuaskan. Dari dasar tersebutlah, usaha toko Neraca masih ada dan eksis hingga sekarang. Pada tahun 1980-an, ia berangkat ke Singapura dengan tujuan menolong rekannya untuk membawa barang dari Singapura dan memasarkannya di kota Padang. Situasi ini ia manfaatkan juga untuk membeli sepatu walaupun dengan modal yang relative masih kecil jelasnya. Ia mencoba menjual barang impor tersebut di kota Padang. Dan ternyata pilihannya tak salah. Usahanya kian berkembang hingga sekarang. Terbukti, cabang toko Neraca sendiri telah ada lima di kota Padang. Tiga dari cabang tersebut dikelolanya sendiri. Di mana satu dari

tiga cabang merupakan Departemen Store yang menjual kosmetik dan kebutuhan pribadi baik wanita maupun pria. Sedangkan dua cabang lain yang terletak di Jalan Hiligoo dikelola oleh saudaranya. Ia selalu menerapkan service terbaik kepada konsumennya. Ia juga selalu memantau konsumen dan pasar mengenai model dan jenis sepatu yang sesuai dengan selera masyarakat saat ini. sampai sekarang, 35 tahun ia menjalani bisnisnya ia jalani dengan sangat enjoy dan menyenangkan. Dalam menjalani bisnis, ia mengakui sangat banyak bersukacita. Ini dikarenakan ia selalu mencoba berbisnis untuk selalu berjalan tetap pada relnya. Ia menjelaskan, “Ketika berbisnis, jangan terlalu dipaksakan, ketika kemampuan kita hanya 10, tetaplah berada diangka 10. Jangan terlalu memak-

sakan dan mematok target terlalu tinggi, ia selalu berusaha mengembangkan bisnisnya berdasarkan kemampuannya, sehingga kita menjalaninya tanpa beban” ungkapnya. Duka yang ia alami dalam berbisnis tidaklah banyak. Ketika ia berjalan sesuai dengan relnya maka keberhasilan akan mengikuti kita secara perlahan tapi pasti. “Kita kan tidak bisa memastikan berapa omset kita dalam sehari, jadi berapa kemampuan kita jalani saja dengan apa yang kita punya,” jelasnya. Ia mengakui, tidak memiliki pengharapan lagi dalam bisnisnya. Ini dikarenakan umur yang terus berjalan menuju tua, ia merasa cukup dengan apa yang telah ia peroleh sekarang Untuk usaha Departemen Store yang ia kelola sekarang, bukanlah bidangnya. Tetapi karena si pemilik lama menjualnya kepada Astra pada tahun 2002 lalu. Pada awalnya ia tidak mampu membeli dengan harga yang dipatok oleh pemilik lama. Ia hanya mampu membeli tokonya saja, bukan lengkap dengan barang-barang yang ada serta karyawannya. Akan tetapi pemilik lama menggaransi untuk mengajarkan Astra untuk mengelola bisnis Departemen Store. Sehingga ia menjadi lebih berani untuk melanjutkannya. Saat ini, untuk masing-masing toko, ia mengakui bisa memperoleh omset hingga Rp400 juta/ bulannya. (h/cwdra)

Narasi dan foto-foto: DARA PURNAMA

nggak sempat baca

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

klik kami di www.harianhaluan.com


S E N I 19

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL1433 H

PUISI

Dwi S

Sumbing Gelas terluka bibir kita di kala nikmati kopi berdua kita bercumbu di gelas yang salah terhidu kopi sedarah Padang

Sajak Perkenalan mengenalkanmu pada sajak bukan sesak koran minggu menimbang honor sekian rupiah bukan berharap keabadian mengingat gairah usia semisal pintu kekurangan pasak mengenalkanmu pada sajak jangan sampai kau jatuh cinta pada si mahir tipu bahasa Padang

Prasangka aku menulis sajak dalam lambung penuh luka mendustai dahaga sementara kau nyinyir bertanya menuai banyak prasangka dan mendakwa aku melumat segala honornya Padang

Sepasang Lilin berdiam kita di piring retak berhari-hari coba bikin api menyala membakar dakwa membakar kecurigaan melelehkan kecemburuan melenyapkan segala sebab perselingkuhan tetapi kita gagal menyalakannya sebab cinta kita telah hilang sumbunya Padang

Balada Cinta Gila semisal darah yang tabah menggumpal merah begitulah cintaku meski racun coba hijaukan dagingmu segala serbuk kutiup agar seratmu leluasa menjangkau itu tampukku meski mawar pada bungamu pucat palsu tak bermadu sengat diparuhku takkan putus mencumbui kelopakmu hanya pada dirimu bisa kutemu duri itu menajamkan cintaku Padang

Lilin Padam kau dan aku seumpama lilin padam di atas meja makan alarm diam juga cuaca jam bersibuk gemetar berdetak sebentar-sebentar makan malam jadi gulita hitam suasana seperti di belakang panggung pertunjukan teater kau menyudut ke tepi waktu aku lenyap dari senyummu malam ini kita batal bercinta Padang DWI S lahir di Jambi, 26 Oktober 1991. Sedang belajar di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas Padang. Bergiat di Labor Penulisan Kreatif (LPK). Sangat menyukai kegiatan menulis, terutama puisi dan cerpen. Belum punya pacar.

Cerpen

Kelereng di Bulakan Usang Oleh: Rahmi Septiari BILA hampir Magrib, tak usah lewat sana. Sebab suarasuara itu begitu pilu hingga membuat kau ingin menyelami bulakan itu. Dan bisa jadi, kau tak akan pernah kembali. *** Dulu, saat duapuluh kali Juni belum terlewati. “Satu… dua… tiga…!” “Aku menang, aku menang. Satu kosong….” “Satu… dua… tiga…!” “Menang, menang, dua kosong.” “Satu… dua… tiga…!” “Lagi, lagi, lagi….” “Satu… tiga…!” “Curang…!” “Siapa yang curang?” “Curang!” “Ah, payah! Lemah!” “Lagi,lagi….” “Satu… dua… tiga…!” “Tiga kosong. Menang, menang, menang lagi, aku menang.” “Aku bisa mengalahkanmu.” “Nyerah aja deh! Kalah, kalah, kalah.” “Nih, ambil!” “Hahahahaha…. Ok, ok, menang, menang…, kaya raya….” *** Airnya memang jernih, tapi ada suara-suara keruh yang akan membuat langkahmu gemetar. *** Dulu, saat duapuluh kali Juni belum terlewati. “Aku pasti bisa mengalahkanmu,” kau memulai kalimatmu. “Pasti lebih lama darimu,” tambahmu. Setelah itu kau tatap hujan dengan ekspresi yang tak bisa kuartikan. Tak ada sambungan kalimat. Tak ada tambahan kata. Hanya sunyi dalam derasnya hujan. Hanya matamu yang terus mengawasi setiap tetes hujan. Hanya hatiku yang kesal pada hujan sebab telah memburamkan senja. Menunggu hujan reda, itulah kita. Dalam satu jam yang membosankan kita tidak mengobrol. Kau tidak bercerita tentang sepedamu yang terlalu sering lepas rantainya. Aku juga tak berceloteh tentang PR ku yang begitu sering tak kuselesaikan. Di congkong**) – tempat kita dikurung hujan – kita bersandar di dindingnya. Memperhatikan hujan yang jatuh dari atap, mengikuti kemana ia mengalir, dan membiarkan cipratannya membasahi kaki kita, sembari berharap hujan segera digantikan rinai, lalu rinai secepatnya menghilang. “Sudahlah, besok saja. Ayo pulang!” Ajakku. “Aku pasti bisa mengalahkanmu,” jawabmu. “Sudah hampir Magrib, nanti ibuku mencari-cariku. Ayolah!” “Ini untuk terakhir kalinya,” kau tetap menolak. “Besokkan masih bisa.” “Kau takut kalah.” “Keras kepala!” “Wek!” Matahari semakin mengantuk, Magrib kian mendekat, sedangkan kita masih di congkong. Aku berharap rencana ini ditunda hingga esok, tapi kau bersikeras akan melakukannya senja ini juga. Akhirnya kita putuskan untuk melebur bersama hujan. Kau berlari sekencang mungkin, lalu aku menyusul dengan langkah pendekku. Kita telah basah sebelum menceburkan diri. Setelah membuka sandal, kau segera melompat. Aku pun mengikutimu. Tanpa menunggu senja makin berlalu, kau segera menyerukan aba-aba, “Satu…, dua…, tiga!” Dan kita pun seketika menghilang, membenamkan diri dalam bulakan yang telah ditinggal pulang perempuan-perempuan berkain basahan. Sehabis-habis napas, aku bertahan. Meski telah sering mengalahkanmu, kali ini aku tetap tak mau kalah. Sampai napasku benar-benar habis barulah aku - lebih tepatnya kepalaku - muncul ke permukaan. Kulepaskan kesesakan dadaku, lalu segera kuisi paru-paru dengan

oksigen sebanyak mungkin. Aku kembali ke tepian. Duduk menungguimu yang membuktikan ucapanmu, “Pasti lebih lama darimu.” Hingga lelahku karena menahan napas di dalam bulakan ini hampir hilang, kau masih di bawah sana. Hampir sepuluh menit kau tak bernapas. Lama. Ya, sangat lama. Kecemasanku mulai datang, seiring dengan kelam yang begitu cepat mengusir senja. Kelam bertambah pekat, kecemasanku pun bertambah besar. Sedangkan kau masih di bawah sana. Membenamkan diri di bulakan yang berkilauan karena ditimpa cahaya bulan. Lama. Begitu lama. Aku semakin cemas. Seluruh tubuhku cemas, semua pikiranku cemas. Jemariku semakin kuat mencengkram kelerengkelereng taruhan ini, sebab sebentar lagi ia tidak akan lagi menggengam kelerengkelereng ini. Mataku cemas, besok tidak akan ada lagi kelereng yang menyambut pagiku. Telingaku cemas, mulai malam ini takkan ada lagi suara-suara kelereng yang akan mengantarku tidur. Mimpiku pun cemas, karena ia takkan berguna lagi olehku. Aku tidak akan lagi bermimpi tentang lautan kelereng yang selalu aku harapkan di setiap malam. “Aku pasti bisa mengalahkanmu.” Perkataanmu terbukti. Kelerengku takkan bersisa sebutir pun karena aku mempertaruhkan semuanya untuk napasku. Aku sangat cemas. Kaleng kelerengku akan kehilangan isinya. Kantong celanaku takkan berat lagi. Takkan ada yang mau bermain denganku. Aku tidak akan punya teman lagi. Dengan apa aku bermain lubang? Dengan apakah akan kupantak kelereng lawanlawanku? Dengan apakah akan kuganti kelerengku yang pecah dipontiang oleh Zulfikar? Aku tidak punya kelereng. Aku tak bisa bermain. Aku akan diejek teman-teman. Dan ibu takkan pernah mau membelanjakan uangnya untuk membeli kelereng. Apalagi ayah, ia tidak akan mau lagi membelikan aku kelereng, karena telah berpuluh ribu uangnya berubah menjadi butiran kelereng. Aku kalah. Aku tidak punya kelereng. Aku tidak punya teman. Aku tidak bisa bermain. “Ambil!” Aku melemparkan kantong besar yang berisi semua kelerengku ke dalam bulakan. Lebih tepatnya kepadamu yang masih membuktikan betapa panjangnya napasmu, betapa kuatnya kau tak bernapas selama lima belas menit. Lalu aku berlari sekencang mungkin dengan kelopak mata yang menggenang. Airmataku bercucuran deras, berbanding terbalik dengan hujan yang telah berganti rinai. Aku menembus kelam. Mendaki setapak yang sudah sangat kuhapal. Melewati congkong yang lembab. Menyusuri jalan kampung yang lengang. Di pintu depan, ayah telah menunggu dengan seikat lidi di tangannya. Aku sudah tahu apa yang akan diperbuatnya padaku. Aku tak mengelak. Aku membiarkan diriku dipukul lidi-lidi itu. Tak ada rasa apa-apa, sebab aku telah berkali-kali menerimanya dan tubuhku telah beku karena dingin. Aku menangis sejadijadinya di kamarku. Bukan karena lecutan ayah, tetapi karena kelereng-kelerengku yang kini tak lagi jadi milikku. Tak ada lagi yang akan kupeluk dalam tidurku. Tak ada yang yang harus aku mimpikan. Tak ada lagi yang kuhitung ketika omelan ibu membangunkanku. Tak ada kelereng. Tak ada teman. Tak ada permainan. Tak berujung kecemasanku. *** Jika Magrib akan berkumandang, jangan berdiri

Teks Judul: Hegemok, karya: Amrianis di tepiannya. Percayalah, kakimu akan ditarik oleh suara-suara itu hingga kau takkan pernah bisa pulang. *** Kutemukan kakiku di antara ratusan kelereng berwarna di dasar bulakan. Aku segera mengumpulkannya. Seketika kantong-kantong celanaku berat dan kantong plastik yang telah kubawa dari rumah terisi penuh. Aku menang. Kusapu seluruh bulakan ini, tapi kau tak ada. Kuteriakkan namamu, namun tak mampu mendatangkan sahutanmu. Senyumku mengembang. Kubayangkan kau sedang manangisi kekalahanmu dan merasakan bagaimana sakitnya kekalahan itu. Tapi seharusnya kau tidak meninggalkan aku sendirian di bulakan yang sunyi ini. Kuputuskan untuk pulang. Akan tetapi ada sesuatu yang menahan kakiku. Sebuah pusaran air terus menarik tubuhku, membuatku tak mampu berpindah. Kau di mana? Kau apakan aku? Mengapa pusaran air ini mendadak ada? Mengapa hanya aku yang ditarik pusaran ini sedangkan kau tidak? Kuteriakkan lagi namamu, kau tetap tak datang. Kupanggil setiap orang yang lewat, mereka tak menoleh. Kupanggil bapak ibuku, mereka tak menjawab. Kembali kupanggil namamu, kau tetap tak datang. Entah sudah berapa kali putaran hari, aku masih di pusaran ini. Harus berapakalikah kukayuh tanganku agar tepian itu terjamah olehku? Sedang pusaran ini semakin kuat, semakin besar, dan bulakan ini telah menjadi pusaran. Serak suaraku telah lelah. Tangisku telah habis. Tawaku tak berguna lagi. Semakin kencang teriakanku, lari mereka juga semakin kencang. Semakin kuat tangisku, semakin kuat pula gemetar tubuh mereka. Semakin keras tawaku, semakin keras pula jeritan mereka. Semua usahaku membuat mereka,

perempuan-perempuan berkain basahan itu, semakin jauh, membuatku semakin berharap kau melepaskanku dari pusaran ini. Entah sudah berapa kali pertukaran fajar dan senja. Perempuan-perempuan itu tak pernah lagi kulihat. Tak ada lagi buih-buih sabun. Tak ada lagi sikat-sikat yang bergesekan. Tak ada lagi perempuan-perempuan bertelanjang bahu. Tak ada lagi kenyinyiran celoteh gunjing perempuan-perempuan itu. Semuanya telah menjadi pusaran yang menanamku. Di sini, di tempat yang jauh dari tepian. Tepian itu begitu jauh dan semakin kecil di pandanganku. Aku ingin pulang. Aku ingin memamerkan kelerengku pada siapa saja yang kutemui di jalan. Tak sabar aku ingin segera memainkan kelereng kemenanganku ini. Lubanglubang di halaman rumah Zulfikar akan segera kupenuhi dengan kelereng-kelerengku. Pantak jauah akan selalu kuikuti. Aku takkan takut lagi bila kalah bermain pontiang, sebab kelerengku takkan pernah habis meskipun telah pecah berkali-kali. Aku ingin mengisi tas sekolahku dengan kelereng-kelereng ini. Seperti kau yang mengganti buku dengan kelereng. Entah sudah berapa kali perputaran pusaran ini, aku masih memanggilmu, menunggumu membawaku ke tepian. *** Sebelum Magrib datang, selalu terdengar tangis, tawa, raungan, jeritan, serta suarasuara yang tak bisa dijelaskan suara apa itu. *** Ini adalah senja kedua bagiku di tempat ini sepanjang Juni tahun ini. Tempat yang bersemak tinggi di sekelilingnya. Daun-daun kering berserakan di atas jernihnya air. Hanyut perlahan menuju aliran bandar yang akan membawanya melewati petak-petak sawah yang belum menguning. Daun-daun yang selalu menemani batubatu berlumut ditinggal

perempuan penyauk air dan pekik tawa anak-anak. Daundaun yang menyaksikan kepergian betis-betis kaum hawa hingga tak lagi menyinggahi bulakan ini. “Ini untuk terakhir kalinya.” Kalimat itu kembali muncul di dasar bulakan yang kelam. Di antara kilauan kelereng yang tak pernah kau bawa pulang. Tak bisa kau banggakan. Tak sempat kau mainkan. Kalimat itu masih teringat olehku. Masih hapal olehku bagaimana detil kau mengucapkannya. Benar katamu. Terakhir kali bertemu. Terakhir kali saling melempar kata. Terakhir kali bertaruh kelereng. Tapi permintaan maafku takkan pernah berakhir. Tak sebutir pun kelereng yang melekat di anganku sesudah senja itu. Kini, ia begitu keramat bagiku. Ia adalah penyesalan terbesar sepanjang hidupku. Ia adalah ketakutan di setiap mimpiku. Ia adalah sesuatu yang paling tak berharga untukku. Kekhawatiran akan kehilangannyalah yang telah menjadikan aku lupa padamu. Ialah yang membuat aku meninggalkanmu di bulakan ini. Ia pulalah yang membawaku kembali ke sini. Tahukah kau, tujuh senja sebelum senja ini, kepala anak lelakiku satu-satunya menggelinding kencang di jalanan bak kelereng yang ditembak menuju lubang kemenangan. Tapi sebelum itu, tubuhnya dihantam truk pengangkut tanah, seperti dipantak kelereng lawan. Lalu hancur bagaikan kelereng yang pecah karena dipontiang. Tangannya putus, kakinya remuk, kepalanya terlempar sejauh delapan setengah meter, kemudian menggelinding dan akhirnya masuk ke selokan yang tersumbat. Tahukah kau, meskipun bulakan ini telah usang, permintaan maafku akan selalu kuperbarui. Sekali lagi maafkan aku. *** Gajah 4, 6 Juni 2012


20 M A M A N G A N

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL1433 H

Peranan Tokoh dan Pemuka Masyarakat dalam Penanganan Konflik PusaKo Diasuh oleh

Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU

Adat diisi Limbago DituangUraian Dari Limbago (19) Sambungan Rantau Mudiak b) Painan Pinang Balirik terdiri dari : Pucuak Nan Batujuah Terdiri dari : (i) Rajo Alam Surambi Sungai Pagu, (ii) Sultan Indrapura, (iii) Rajo Koto Anau, (iv)Basa Nan Baduo Guguak, (v) Rajo painan,( vi) Rajo Salido Datuak Rajo Pasisie. Karapatan Painan Pinang Balirik Terdiri dari :(i) Rajo Painan, (ii) Rajo Salido Datuak Rajo Pasisie, (iii) TuoKarapatan Bungo Pasang (yang tercatat pada Ranji Limbago Di Pagaruyung dapat dilengkapi oleh dunsanak di Pesisie). 4. Rantau Guguak Koto Sabaleh Tarusan Terdiri dari :a) Pucuak Rantau Datuak Bandaro Basa di Guguak, b) Apitan Pucuak Rantau Datuak Tan Basa di Guguak, c)Rajo Koto Sabaleh Tarusan Tuanku Bagindo Sari Sutan Basa, d) Urang Tuo Koto Sabaleh Datuak Rajo Magek di Kampuang Suduik Nanggalo, e)Rajo Taratak Datuak Bandaro Hitam, f) Pucuak Bulek Urek Tunggang Sungai Lundang Datuak Rajo Magek, g)Mande Rubiah Sungai Lundang, h) Pamuncak Sungai Lundang Datuak Rajo Lelo, i) Ambun Puro Sungai Lundang Datuak Bandaro Jambak, j) Rajo Siguntur Rajo Nan Sati, k) Rajo Sungai Pinang Sutan Larangan, l) Caramin Baruang-Baruang Balantai Datuak Bandaro Basa, m) Kaco Bandarang Koto Pulai Datuak Gajah Malintang dan Datuak Andam Bumi, n) Tuo Karapatan Dusun Duku, o) Tuo Karapatan Batuhampar, p) TuoKarapatan Nanggalo, q) Tuo Karapatan Ampang Pulai, r) TuoKarapatan Kapueh Sungai Talang. 5. Rantau Ampek Lurah Terdiri dari : a) Tuo Karapatan Camin Toran Tigo Jurai Koto Tangah Kandi dan Nanggalo, b) Tuo Karapatan Pauah Janggi terdiri dari : Pauah V, Pauah IX dan Limau Manih, c) Tuo Karapatan Padang terdiri dari Padang Salapan Suku, Lubuak Kilangan dan Nan Duo Puluah, d) Tuo Karapatan Bungus dulu dikenal dengan nama Taluak Andam Puro.***

Oleh: H. Kamardi Rais Dt. P. Simulie DI DALAM adat dan budaya kita Minangkabau yang dikatakan “pemimpin” itu adalah yang tinggi tampak jauah, tabarumbuang tampak dakek. Dia dekat dengan rakyat (anak kemenakan) disebut ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Wawasannya harus luas dan memiliki sikap perbawa (berwibawa) dan disegani, punya kharisma, karena ia konsisten, sikapnya teguh, bukan seperti pimping di lereng atau bak baling-baling di atas bukit yang berputar menurut angin dan berpaham tetap, bukan seperti getah cair. Di dalam adat disebutkan: tinggi disentakkan rueh, gadang dilintang pungkam. Maksudnya memang ruas kayu itu yang menyentak sehingga ia menjadi tinggi. Bukan karena dikatrol, diganjal dengan pot dan sebagainya. Tapi benar-benar kita lihat setiap hari ruas kayu itu semakin bertambah ke atas. Jadi integritas pribadinya yang tinggi, perkembangan akal budinya yang sempurna, punya wawasan dan demikianlah ia menjadi seorang pemimpin di tengah masyarakatnya, menjadi public figure, tokoh masyarakat. Jika ia menjadi seorang pemimpin adat harus ditambah lagi unsur akseptabilitas bahwa ia disetujui oleh anak kemenakannya dan disepakati oleh kaumnya. Inilah yang disebut tinggi dek dianjuang, gadang dek diambak. Pemimpin adat itu diberi gelar

Datuk. Gelaran adat ini merupakan gelar sako atau soko. Artinya tiang rumah gadang. Yang dimaksudkan adalah “tunggak tuo” yang secara simbolik lambang dari leluhur (nenek moyang) yang menurunkan kita. Jika seorang anggota kaumnya yang lakilaki disepakati untuk menyandang gelar sako (jadi datuk), maka keris pusaka disisipkan padanya oleh Pucuk Suku. Yang terpilih menjadi datuk berdiri di sisi “tunggak tuo” rumah gadang milik kaumnya. Secara simbolik diartikan bahwa ia memuliakan leluhurnya mulai dari nenek perempuan yang melahirkan ibunya. Kemudian ibunya melahirkan dia seorang putra (anak laki-laki). Gelar itu berasal dari mamaknya (paman) yang sebelumnya telah menjadi pemimpin kaum pula. Jadi, ada inggiran sako, banda dituruikkan aie, batunggua panabangan. Sekaligus juga ia mengukuhkan kekerabatan menurut garis ibu atau yang disebut matrilineal. Lalu, kenapa terjadi konflik di tengah masyarakat kita? Penyebab konflik itu tidak lain dari: kurangnya transparansi, kurangnya demokratisasi, dan kurangnya sosialisasi. Transparansi maksudnya kurang terbuka yang menimbulkan berbagai dugaan yang sifatnya negatif. Berkembangnya issu dan rumor, buruk sangka (suuzhzhan), dan lain-lain. Kondisi masya-

rakat yang demikian jika tidak ditangani secara cepat akan berkembang menjadi konflik sosial atau pertentangan, percekcokan, perseteruan di tengah masyarakat. Padahal kalau saling terbuka, jelas berkejelasan, terang berketerangan, yakinlah tidak akan terjadi konflik di tengah masyarakat. Demokratisasi maksudnya menegakkan sistem musyawarah, baiyo batido, duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapanglapang. Bulek aie kapambuluah, bulek kato kamufakat. Sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Alquran menegaskan : “wa-amruhum syura bainahum” (Pada setiap pekerjaan mereka dimusyawarahkan di antara mereka). “Wa syawirhum fil amri” (Mereka bermusyawarah pada setiap pekerjaan atau urusan yang akan dilakukan). Kalau sistem musyawarah (demokratisasi) ini diabaikan, maka akan timbullah konflik di tengah masyarakat. Selanjutnya tentang perlunya sosialisasi agar masyarakat seia-sekata, semufakat, tak ada yang berbunyi burung pipit, sedangkan yang lainnya berbunyi burung pikau, tak senada. Sebabnya tidak lain karena belum tersosialisasi, belum salatak, belum satariak. Masyarakat belum berilmu tentang itu, bak kato urang awak : alun dalam paruik pangulu, nan surang ka hilie, nan surang ka mudiak. Muara dari konflik yang demikian tidak lain adalah

timbulnya konflik sosial di tengah masyarakat kita. Peranan apa yang dapat dilakukan oleh tokoh/pemuka masyarakat dalam penaganan atau menyelesaikan konflik di tengah masyarakat itu? Jawabnya tidak lain agar para tokoh masyarakat peka, cepat tanggap terhadap terjadinya krisis atau konflik di kalangan masyarakat. Seorang tokoh harus memiliki sense of crisis, jangan dibiarkan berkembang lebih luas. Adat kita mengajarkan “tak ada kusut yang tak selesai, tak keruh yang tak akan jernih.” Tapi antara kusut dengan selesai, antara keruh dengan jernih, namanya proses. Proses inilah yang diharapkan jangan sampai berlarut-larut. Di kabar buruak bahambauanlah! Namun, dalam penanganannya jangan secara sembrono saja, bertindak gegabah, dan sebagainya. Carilah akar masalah terlebih dahulu, pelajarilah dengan baik-baik dan lakukanlah investigasi/penelitian/ penyelidikan seperlunya. Yang kita tuju adalah buah yang kita inginkan itu reras (rareh), rontok dari dahannya, tentunya tampuk dari buah tersebut yang harus kita lontar (lantiang/godoh). Dan kalau kita memahat (melarik) kayu menurut baris yang ada, sehingga kita tahu di mana lubang yang akan tembus. Begitu juga kalau kita berkata (mengeluarkan pendapat) dengan mengemukakan dalil yang benar, sehingga perundingan itu selesai dengan baik. Untuk itu seorang pemuka masyarakat memiliki

kearifan dan bertindak dengan bijak. Jangan sampai “lain nan luko, lain pulo nan ditawa. Lain nan sakik, lain pulo nan diubek, lain nan gata, lain pulo nan digauik.” Hendaknya tepat sasaran agar konflik yang terjadi di masyarakat menjadi reda dan masyarakat jadi rukun kembali. Selaku pemimpin atau pemuka masyarakat harus tahu di jiwa masyarakat yang dipimpinnya agar sukses menjalankan kepemimpinannya. Urang gaduik pai ka Malalak Sutan Malano dari Sicincin Tahu dimukasuik urang banyak Itu nan banamo pamimpin Menyelesaikan konflik sosial di daerah kita, di samping yang telah saya uraikan di atas sebaiknya disertakan segenap unsur yang ada di tengah masyarakat kita. Sejak dulu telah dikenal kepemimpinan “tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin,” berupa Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai. Kemudian sertakan unsur kepemimpinan Bundo Kanduang dan generasi muda. Kelimanya adalah unsur kepemimpinan masyarakat yang sangat diperlukan dalam menangani atau penanganan konflik di tengah masyarakat daerah kita. Demikianlah ceramah yang sederhana ini saya kemukakan semoga ada gunanya bagi kita semua. Saya minta maaf jika ada kata-kata saya yang tak berkenan di hati, tasingguang dek ka naiak, talantuang dek ka turun. (Dikutip dari buku Mesin Ketik Tua)

janji. “Maha ditimbangan ” ternyata apa yang diucapkan tak semudah kenyataan, betapa sulit menyelaraskan ucapan dan tindakan. Segala janji yang pernah terucap keluar dari mulut manis akhirnya menjadi isapan jempol, tak pernah direalisasikan. Sayangnya, sikap “Murah dimuluik maha ditimbangan”, telah menjadi fenomena dan terjadi dimana-mana, dalam dunia politik dan kepemimpinan kita hari ini. Minangkabau sebagai pemilik pepatah tersebut juga telah terimbas di dalamnya. Betapa terasa tidak amanahnya para pemimpin kita saat ini. Keadaan ini bahkan sudah terasakan dari tingkat kepemimpinan terendah sampai yang

tertinggi. Seperti yang kita saksikan selama ini, dalam masa kampanye misalnya, dengan mulut berbusa-busa dan berbuih-buih para calon pemimpin menebar janji. Macam-macam yang disampaikan oleh mulutnya tapi jarang yang dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diucapkanya. “Murah di muluik, maha di timbangan”. Sekarang ini banyak yang salah menempatkan diri rupanya, bila pedagang jelas barang yang akan dijualnya, sedangkan pemimpin biasanya menjadi duta bagi kehendak bersama masyarakat yang diwakili. Sekarang malah para politisi membeli rakyat/ pemilik negeri dengan harga eceran dan memperdagangkan negeri secara “batongkong”. Masya Allah.....

Tuangan Limbago

Murah di Muluik, Maha di Timbangan Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

KEBIASAAN berdiplomasi dan kemampuan retorika yang baik telah dimiliki orang Minangkabau sejak lama. Berunding sudah menjadi kebiasaan masyarakat Minangkabau ketika menangani suatu masalah. Kebiasaan berunding dalam budaya Minangkabau secara alami mendidik masyarakatnya menjadi mahir dan terampil

dalam retorika. Setiap orang adalah duta (utusan) bagi kaumnya dalam perundingan adat, dan ketika menjadi urang sumando pada suku istrinya, diapun akan diutus lagi sebagai duta menjemput para sumando lainnya yang menjadi sumando baru di pasukuan istrinya. Karena itu dapat dikatakan, bagi orang Minangkabau, retorika adalah budaya. Berposisi sebagai duta, tentu memiliki konsekuensi. Setiap patah kata yang diucapkan lidahnya tumbuh sebagai beban moral, mendatangkan berbagai dampak dan menuntut tangung-jawab dalam praktiknya. Duta mestilah pandai menimbang

kepentingan kedua belah pihak, mendapatkan keinginan pihak yang diwakili sebagai hal yang menjadi haknya, dan menyenangkan hati pihak lain yang diajak berunding, dalam artian, pihak lain tidak dirugikan. Dalam perundingan bukan hanya bagaimana mencapai apa yang diinginkan yang diutamakan, tetapi bagaimana mengemukakan kebenaran, sehingga kedua belah pihak membuat persetujuan dengan baputiah hati, ketulusan kedua belah pihak yang terikat dalam perjanjian yang tidak akan saling dikhianati. Dengan makna diplomasi demikian tampaknya membawa keberhasilan perundi-

ngan yang diwakili para Bapak bangsa sebagaimana sejarah membuktikan, bahwa betapa mahirnya para tokoh Minangkabau saat berdiplomasi dan beretorika dalam percaturan politik dunia. Disadari atau tidak, menjalani profesi sebagai pedagang atau politisi menjadi pilihan masyarakat Minangkabau umumnya. Keduanya berangkat dari modal yang sama. Sebagai seorang saudagar begitu mahirnya orang Minangkabau menjalin relasi dengan banyak orang sehingga tercipta hubungan yang baik antar sesama pedagang. Dalam suatu proses jual-beli pun kadang tanpa terasa dengan kekuatan diplomasi dan retorika ia dapat menjelaskan dengan baik keunggulan barang dagangannya, sehingga

=

menaikkan mutu dagangan di mata pembeli dan dapat terjual dengan harga yang tinggi, tanpa ada satu pihak yang merasa dirugikan. Kadang kekuatan retorika juga dapat menyeret seseorang yang awalnya tidak ingin belanja menjadi tertarik untuk membeli, “murah dimuluik, maha ditimbangan” namun dagangan laris juga. Namun agaknya, jika ditinjau dari sisi politik dan kepemimpinan, idiom “murah dimuluik, maha ditimbangan” merupakan cerminan sikap yang kurang terpuji. “Murah dimuluik” atau lebih tepatnya dalam istilah sekarang adalah orang atau pemimpin yang suka tebar pesona, lidahnya dengan ringan dan tak bertulang, mulut manisnya dengan mudah menebarkan berbagai

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 STNK BA.6253, An. HENDRA VATIWEL. Hilang antara Aia Pacah - Lubuk Buaya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL / DIOVER 1 UNIT MOBIL NISSAN XTRAIL BARU PLAT PROFIT/ PUTIH 2.0 M/T TAHUN 2012, BELUM BBN. HUBUNGI : 085274822992. TANPA PERANTARA

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Pengasuh anak, dengan syarat : menyukai anak-anak, jujur, disiplin, sabar dan masih single. Lamaran diantar langsung ke :

TPA KHALIFAH Komplek Kodam Blik I No.4 Siteba Padang. Hub : 081363056735 (Buk Aan)

STNK BA.6898HK, ATM Bank Nagari, ATM BRI, SIM, KTP, An. SABDI RAHMAN. Hilang antara Padang dan Talang Babungo. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


K U LTUR 21

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

SKENARIO Riset di Nagari Oleh: Zukri Saad UWAN masih mampu menghadirkan suasana riuh rendah di Gubernuran Oita - Jepang, saat Gubernur Morihito Hiramatsu mempresentasikan langkah-langkah strategis Prefektur Oita dalam mengimplementasikan pendekatan satu desa satu produk ekonomi (one village one product). Salah satu strategi utama propinsi yang dipaparkan setelah makan malam yang hangat pada bulan Juli 1995 itu, adalah keberhasilan menerapkan prinsip “mengutamakan potensi lokal namun berrencana untuk global (going local yet global)”. Artinya mempersiapkan sumber daya lokal berikut seluruh implikasinya, setelah itu barulah tampil dan bersaing di tingkat global. Sebagai contoh adalah upaya mendukung petani jamur di pedesaan Oita agar mampu go global, dengan mendirikan “Oita Prefectural Center for Mushroom Research and Guidance” guna meningkatkan kualitas produksi jamur. Pusat riset tidak hanya bekerja meningkatkan kualitas dan kuantitas produk jamur saja, tapi juga berperan menanamkan pemahaman akan mekanisme mengeksport produk dan memfasilitasi perhitungan skala ekonomi produksi agar mampu berkompetisi di tingkat internasional. Berkat target memasuki pasar global berbasis skala produksi masyarakat pedesaan Oita yang tinggi, konsumen global kini dapat menikmati jeruk Kabosu, udang Himeshima atau buah plum Oyama sepanjang tahun. Kuncinya, Gubernur Hiramatsu yakin itu akibat dukungan riset berkelanjutan. Keberadaan pusat riset terapan ditengah-tengah masyarakat pedesaan Oita yang sempat Uwan kunjungi tak lekang hilang dari ingatan. Mungkin karena ideologi ekonomi kerakyatan yang Uwan anut sejak muda mentah dulu, fenomena Oita sangat mempengaruhi cara pandang Uwan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Makanya, banyak pejabat pemerintah daerah yang merah telinga waktu Uwan kritik proses pemberdayaan petani yang mereka kelola. Umumnya, dinas dan instansi terkait melakukan pengembangan produksi berbasis petani melalui pendekatan parsial serta berbasis tahun anggaran, sehingga hampir 35 tahun karir Uwan disektor ini, tak ada satupun yang menampilkan keberhasilan seperti yang diraih Oita. Tapi apapun cerita, kehidupan ini selalu menuju ke masa depan, tak perlu berlama-lama meratapi yang sudah terjadi. Sudahlah. Menurut hemat Uwan, keberadaan pusat riset berbasis sentra produksi unggulan Sumatera Barat dengan infrastruktur lengkap haruslah menjadi agenda propinsi dan kabupaten kota. Sinergi efektif mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki pemerintah daerah nampaknya bagian utama peta jalan pengembangan keunggulan produksi berbasis nagari-nagari. Soalnya bagaimana mewujudkannya, atau paling tidak bagaimana memulainya. Kesamaan pandang terhadap peluang masa depan nampaknya perlu dibangun antar seluruh pemangku kepentingan kunci di propinsi ini. Perlu semacam lokakarya perancangan skenario propinsi dan kelak menghadirkan peta jalan propinsi dalam memandirikan nagari-nagari. Awalnya, perlu dilalui semacam proses “menerawang ke masa depan”, dengan memberi tempat pada imajinasi setiap pemangku kepentingan. Bisa sangat logis, boleh pula senaif apapun. Kumpulan gagasan berbasis usulan penerawangan para pemangku kepentingan disusun dalam daftar imajinasi yang selanjutnya dibenturkan dengan kendala yang ada. Baik itu potensi yang sudah ada, kebiasaan produksi, ekosistem, kendala alam dan perubahan iklim, penguasaan teknologi pendukung, peluang pasar, regulasi pemerintah pusat dan tentunya mempertimbangkan kecenderungan global yang kini “back to nature”. Selanjutnya, akan terseleksi pilihan-pilihan strategis untuk dijadikan bahan dasar membangun skenario pengembangan. Pilihan strategis mana tersosialisasi dengan efektif kepada seluruh masyarakat propinsi. Mempertimbangkan bentang alam dan ekosistem beragam, yang dikenal dengan istilah bio region, serta posisi Sumbar dalam lingkup cincin api yang waspada bencana, sudah jelas basis produksi akan terbagi dalam 3 zona pengelolaan khusus. Katakanlah kawasan laut di bagian barat sampai ketinggian 600 meter dari permukaan laut direncanakan dalam satu kesatuan aktifitas, artinya melibatkan 7 Kabupaten Kota di Sumbar. Kabupaten Kota yang berbasis pantai dan laut ini membangun kerjasama dalam fokus aktifitas ekonomi pantai, pesisir dan laut. Tentu meliputi budidaya dan tangkap. Selanjutnya, aktifitas pembangunan di kawasan Bukit Barisan, dengan ketinggian diatas 600 meter dari permukaan laut berikut kemiringan ekstrim, yang memanjang dari utara ke selatan pulau Sumatera. Zona spesifik yang meliputi 10 Kabupaten kota di punggungan Bukit Barisan ini membangun kerjasama sinergis pula, tentu yang lebih bernuansa konservasi mengingat posisi dan bentang alamnya yang bervariasi, bergelombang serta kemiringan ekstrim di dataran tinggi. Sisanya, meliputi kawasan Sumbar sebelah timur bukit barisan meliputi 8 kabupaten kota dengan wilayah relatif datar, dipersilahkan untuk mengembangkan usaha yang masif sejenis perkebunan skala luas. Pemangku kepentingan nagari-nagari dari 3 zona berkarakter sejenis ini diharapkan kembali melakukan lokakarya yang lebih spesifik sehingga dapat merumuskan komoditi ekonomi bernilai tinggi apa yang kelak akan dikembangkan bersama. Bisa saja yang sudah ada namun tak menutup peluang untuk komoditas lain yang memiliki prospek lebih kompetitif. Maka, nagari-nagari dengan lingkup bio-region sejenis, merancang bersama tahapan pengembangan rinci (peta jalan pengembangan rinci) yang akan dilaksanakan bersama. Tak lagi memandang batas-batas administratif, lebih pada produksi bersama bedrbasis zonasi. Dalam rancangan itu, jelas memerlukan keberadaan pusat riset sehingga kelak kita akan memiliki pusat riset jeruk di Suliki untuk jenis jeruk gunung omeh, di nagari kacang untuk jeruk kacang; pusat riset ikan bilih di Ombilin dan Malalo; Pusat riset perikanan laut di berbagai nagari pesisir 7 Kabupaten Kota, Pusat riset sawo di nagari Sumpu; pusat riset gambir nagarinagari di lima puluh kota serta tentu banyak lagi di berbagai nagarinagari. Pusat riset dapat pula dalam wujud klaster nagari-nagari, katakanlah riset nagari-nagari selingkar danau-danau. Bisa pula riset nagari-nagari berbasis kerajinan sulaman atau dapat pula riset nagari-nagari untuk pariwisata laut. Tentu, dengan beragamnya ekosistem propinsi ini, ada pusat riset khusus untuk katakanlah riset rempah organik dan produk selaras alam lainnya. Demikian seterusnya. Pusat riset nagari memfasilitasi petani untuk tehnik budidaya, pembibitan, teknologi dan inovasi, studi kelayakan, jaringan perbankan, peluang pasar serta paling penting adalah pemuliaan tanaman yang kelak akan menghadirkan berbagai keunggulan. Tentu pusat riset tak bisa diurus oleh sekedar penyuluh lapangan saja. Lembaga ini perlu menempatkan tenaga ahli yang benar-benar ahli di bidangnya, lulusan S3 sekaligus didukung oleh keberadaan petani pakar. Pusat riset nagari dibiayai dengan dana APBD, kalau perlu bersinergi dengan dukungan perantau. Tiap tiga tahun diselenggarakan pekan produksi dan pameran hasil riset unggulan dari tiap pusat riset nagari. Beri in sentif yang layak untuk hasil riset yang istimewa. Bersamaaan dapat pula diselenggarakan forum nasional dan internasional untuk pertukaran informasi sekaligus forum ketemu pembeli (buyer meet seller). Uwan dapat membayangkan, propinsi ini akan tampil dengan segala keunikannya tanpa perlu ikut-ikutan MP3EI ciptaan pemerintah pusat yang masih bernuansa eksploitatif. Rumah Kayu , Tabiang - Padang, 31 Agustus 2012

Maling Kondang: Sebuah Pembacaan Oleh: Arie MP Tamba Cerpenis, tinggal di Jakarta DALAM legenda Malin Kundang, Malin Kundang adalah si anak durhaka yang dikutuk sang ibu jadi batu. Sang ibu kecewa karena si anak tak kunjung mengakui dan menerimanya. Sang ibu ’dihinakan’. Sang anak yang telah sukses di rantau, mengingkari asalusulnya. Pesan moralnya: setinggi apa pun keberhasilanmu (wahai ‘anak bangsa’), di depan ibu (dalam arti seluas-luasnya: termasuk ibu pertiwi atau tanah air), tetaplah menghormati, mengakui dan menghargai. Jangan sampai si lidah tajam – mengutukmu, jadi batu! Tapi apa yang terjadi bila si lidah tajam itu kini adalah sang Malin Kundang sendiri, yang telah menjelma sebagai politikus sukses bernama Maling Kondang? Yang secara parodik dihidupkan kembali dalam puisi Maling Kondang (MK, 39) karya Syarifuddin Arifin (Teras Budaya, 2012)? Yang namanya telah berberita ke bilik tetangga, disambut berdecak kagum/ia tunggangi pelangi ke negeri apsari/ bersahut media saling menyebut/saling debat dan beropini. Plot legenda diputar balik. Sang Maling Kondang kini: tak ada yang bisa menyentuhnya/ bahkan mentari menjilat dan hangus terpangggang//duduk di kursi angin ia semakin kondang/menjadi maling di negerinya sendiri/. Maling Kondang (dia-lirik) telah jadi manusia hebat, yang kemampuannya hanya bisa digambarkan secara hiperbolik, duduknya (di kursi angin...), dapat menentukan semua pemaknaan hidup, termasuk

katanya bukan korupsi, tapi sebagai komisi; juga melakukan kejahatan ekonomi dengan membuat rupiah ia kebiri, bahkan sampai memperkosa ibu pertiwi. Itulah ‘pengamatan’ yang disampaikan aku-lirik melalui puisi MK. Aku-lirik mengambil posisi sebagai pencerita (yang tidak) netral atas atas kiprah dia-lirik (Maling Kondang). Hingga MK sesungguhnya memuat gugatan sang aku-lirik (yang bisa saja diandaikan sebagai si penyair). Aku-lirik yang dibebani Murka yang Mendesak (MK, 20), yang gelisah karena saudaraku hanya memburu kekuasaan/ saling menindas, saling menghina//. Bahkan mampu dengan senyum telah kau suburkan/ penderitaan ini. Hingga pada puncak kemarahannya, dalam Di Negeri Pelacur yang Pekak (MK, 65), aku-lirik kemudian berdoa kepada Tuhan (mengharapkan berulangnya kutukan ibu, seperti dalam legenda lama itu?): Tuhan,/ musnahkanlah negeri para pelacur/penghisap darah dan nanah/tenggelamkan ke dalam/ apsariMu. Sebab mereka tak mempan lagi sindiran pantun dan sajak/. Sebaliknya, setelah melacurkan kebijakan/mereka menikmatinya dengan/membungkus sistem begitu rapi/ seperti mengarungkan kucing. Artinya, Syarifuddin Arifin adalah seorang penyair politik, yang menjadikan karut-marut politik, ketimpangan sosial, ekonomi, kemerosotan moral, perusakan alam, ketidakadilan hukum, dan berbagai penyakit sosial lainnya sebagai persoalan Indonesia sehari-

hari, sebagai sorotan. Dengan harapan bahwa pengungkapan atas berbagai masalah itu, akan memberikan penyadaran bagi pembaca atau pendengar puisinya. Dari titik ini bisa dilihat Syarifuddin Arifin dengan sadar menyematkan tendensi (baca: pesan penyadaran) dalam puisi-puisinya. Dengan risiko yang tidak mudah: terbebaninya ‘puisi’ oleh alat ungkap yang kadang sarkastis, keras, bahkan gersang. Karena nilai-nilai kehidupan atau ukuran moral yang diperjuangkan, disampaikan tandas dalam bahasa ‘umum’, ketimbang ungkapan “individual” seorang penyair. Sebagaimana, di antaranya, pernah dilakukan dengan cerdik (dan berhasil) oleh Rendra, yang menjadikan tendensi kemelut sosial-politik tersebut sebagai persoalan pribadi: Gunung-gunung menjulang/Langit pesta warna di dalam senjakala/Dan aku melihat/protes-protes yang terpendam/terhimpit di bawah tilam// (Sajak Lisong, 1977). Namun dalam beberapa puisi, Syarifuddin Arifin tak sepenuhnya membiarkan ’politik’ yang disoroti jadi satusatunya ‘isi’. Sebab di sanasini ia juga memperhitungkan ‘bentuk’, di antaranya mengandalkan kekuatan pantun, agar puisinya tidak usai begitu saja setelah dibaca. Atau puisinya tidak jadi membosankan, karena isinya sama saja dengan berita koran atau televisi. Melalui paparan seperti inilah, saya memasuki pembacaan atas kumpulan puisi Syarifuddin Arifin. (Di samping banyaknya pintu lain

ke dalam sebuah karya sastra, seperti pernah disinggung Rolland Barthes). Bahwa sang penyair, di antaranya sengaja menjadikan legenda Malin Kundang sebagai sangkutan makna bagi puisi Maling Kondang. Intertekstualitas (perbandingan teks, seperti dijabarkan Riffaterre) dengan teks yang lebih dulu (Malin Kundang) sengaja dilakukan untuk memperkuat pesan protes sosial yang mau disampaikan dengan teks yang kemudian (Maling Kondang). Ia juga menjadikan keindahan alam Minangkabau, sebagai pembuka ke dalam puisi-puisinya. Lembah Anai (MK,1) ditempatkan sebagai puisi pertama dari ke-65 puisi yang dihadirkan. Tempat air terjun memercikkan embun/ melumutkan bebatuan/meriak kenangan masa kecilku/lembah yang hijau dan terowongan/ menembus bukit batucadas/ aku menyimpan kengerian; memeluk buntalan di pangkuan/. Sebuah puisi panoramik namun reflektif, yang memanfaatkan penggunaan banyak citraan alam kaya vokal, seperti air terjun, embun, bebatuan, lembah, terowongan, bukit, batucadas sebagai penanda keindahan, kemegahan, kebesaran, dan keabadian alam yang kini ‘tercemari’ akibat keperawanan hutan (telah) dirampas begitu saja, membuat aku-lirik menemukan perbandingan ‘nasib’ dengan kera-kera yang berloncatan/.../berayun lalu mencibirku/menadahkan tangan mungilnya;/di hulu air mengeruh sampai ke hilir!/ (MK,1). Dan gugatan pun

dimulai dan dilanjutkan ke puisi-puisi berikutnya, yang kemudian memuncak pada Maling Kondang (MK, 29). Pada Maling Kondang, anasir pantun yang cukup berkembang di tanah Melayu (dan Minang) itu, seperti empat satuan, kesejajaran makna, pengulangan bunyi, misal: tunggangi pelangi...ke negeri apsari, dll., sebagai peralatan puitik yang penting telah dimanfaatkan. Begitupun dalam beberapa puisi lain, pola sampiran/isi, pantun berkait, bersanjak aa-bb atau ab-ab kerap dijadikan pegangan sekaligus kekuatan. Meski “tendensi sosial” kerap membayang, seperti ‘tak rela’ membiarkan sang penyair berasyik-asyik dengan peralatan puisinya. Sebagaimana terlihat dalam puisi Lagu Sesuka (MK, 63) ini. Anasir pantun empat satuan, bersanjak ab-ab, pengulangan bunyi dan kesejajaran makna yang berhasil disusun, terasa seperti “dilumuri” pesan sosial. //menangis kursi dalam gedung/pantat pemiliknya penuh duri/mengais rejeki mengadu muncung/ aparat seenaknya kalau korupsi// naik naik ke puncak gunung/tinggi sangat tinggi sekali/saling menghujat dalam gedung/rakyat pun muak jadi benci. Ataukah, sang penyair tak juga kuasa menertibkan peralatan puisinya – sebagaimana suasana hati, yang selalu gelisah? Entahlah. Disampaikan dalam diskusi kumpulan puisi Maling Kondang karya Syarifuddin Arifin, di PDS HB Jassin, 29 Juli 2012.

ANALISIS DALAM PERGOLAKAN PRRI (1958-1961) - BAGIAN 2

Perempuan, Seks, dan Perang Oleh: Reni Nuryanti Universitas Samudra Aceh PENGANTAR TULISAN ini membahas relasi antara: perempuan, seks, dan perang dalam pergolakan PRRI (1958-1961). Selama kurun tiga tahun pergolakan di Sumatera Barat, perempuan Minangkabau dihadapkan pada situasi dilematis. Dalam situasi rumit, sebagian perempuan ikut menjadi korban. Beragam kepentingan atas nama PRRI, menjadi tragedi tersendiri. Mereka mengalami intmidasi dari dua arah: pasukan PRRI dan APRI. Pada akhirnya, PRRI membawa perempuan dalam dua kelompok: mereka yang eksis dan tenggelam dalam konflik. Mereka yang eksis, menginduk ke organisasi politik atau mengikuti suami bergerilya dalam barisan PRRI. Sementara yang tenggelam, pasrah dengan situasi. Perempuan yang kerap dianggap ‘nomor dua’ dalam sejarah, akan terlihat berbeda jika dilihat dalam pandangan yang bersifat komplementer. Dalam perang misalnya, sebenarnya peran perempuan bagi laki-laki tidak hanya terlihat dalam relasi politik-militer, tetapi juga psikologi dan sosial. Seks misalnya, adalah media yang menghubungkan peran perempuan terhadap laki-laki. Perang yang menimbulkan kekerasan, secara psikologis mengakibatkan ketegangan psikis sebagai pengaruh kontraksi antara kegelisahan dan ketakutan. Laki-laki yang terlibat perang, baik di garis politik maupun militer, adalah subjek yang paling merasakan ketakutan. Dalam tahap akut, ketegangan ini akan memuncak tensinya dan menyebabkan ‘sakit.’ Rasa sakit ini salah satunya hanya dapat direduksi dengan seks. Secara psikologis, seks bukan hanya memberi nuansa kesenangan fisik, tetapi juga ketenangan batin. Relasi seks inilah yang secara langsung melibatkan perempuan. Dengan demikian, keterlibatan perempuan dalam sejarah tidak hanya dilihat dalam lingkup makro, tetapi secara detil dalam perang yang memunculkan mikrohistori. Artikel ini diturunkan bersambung. SECARA umum, seks sering dimaknai sebagai puncak hubungan yang menandai aktivitas fisik. Jersild membahasakan bahwa hubungan seksual adalah suatu keadaan fisiologik yang menimbulkan kepuasan fisik, yang merupakan respon dari bentuk perilaku seksual berupa: ciuman, pelukan, dan percumbuan. Secara fisiologis, seks adalah cara untuk menghilangkan ketegangan fisik setelah muncul dorongan yang bernama libido. Sedangkan secara psikologis, seks adalah cara menyeimbangkan mental, sehingga muncul ketenangan jiwa. Seks dalam Konflik; Like and Dislike Dalam kehidupan rumah tangga, seks adalah kebutuhan. Pada umumnya, daya seks laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Secara fisik, tiap dua jam laki-laki memproduksi sperma. Ini artinya, mereka selalu berada dalam posisi ‘aktif’. Kondisi ini berbeda dengan perempuan yang mengalami masa aktif

hanya pada tiga hingga tujuhbelas hari selepas haid. Secara khusus dalam kondisi perang, seks adalah problema tersendiri, terutama bagi laki-laki. Perang yang secara psikologis menimbulkan ketegangan fisik dan psikis, kerap membuat mental terganggu. Kondisi ini juga yang terjadi pada konflik PRRI. Keberadaan perempuan ternyata berpengaruh besar. Menurut Rolland Litlewood, dalam situasi perang yang penuh ketegangan, laki-laki mengalami guncangan mental yang hebat. Ketegangan ini akan memuncak tensinya dan menyebabkan laki-laki merasa ‘sakit.’ Rasa sakit ini salah satunya hanya dapat direduksi dengan seks. 1 Bagi pasukan militer yang telah berkeluarga misalnya, seks adalah beban tersendiri. Persoalan ini yang terkadang menimbulkan ‘kecelakaan sejarah’ berwajah kekerasan. Penyekepan, pelecehan, hingga pemerkosaan adalah kasus

yang selalu terjadi dalam tiap situasi perang. Pada saat PRRI misalnya, ketiga kasus juga mewarnai. Kekerasan terhadap perempuan dilakukan oleh dua pihak: APRI dan PRRI. Inilah yang menjadi dilema tersendiri bagi perempuan Minangkabau. Perang memang mematikan dimensi kemanusiaan. Tidak ada lagi perbedaan kawan dan lawan. Semua terjebak dalam satu kepentingan: kemenangan dan kekuasaan. Tidak heran, kekerasan terhadap perempuan marak terjadi pada masa itu. Dari pihak APRI misalnya, kekerasan terhadap perempuan mulai menggejala semenjak kedatangan Divisi Diponegoro2 di pertengahan tahun 1958. Divisi Diponegoro dikenal agresif terhadap pasukan PRRI. Pada 30 Agustus 1958 misalnya, mereka berhasil melancarkan operasi besar-besaran bernama Operasi Badai yang meliputi daerah: Batusangkar, Matur, Maninjau, Limapuluh Kota, dan Tanah Datar. 3 Pada saat operasi inilah, penyekapan hingga pemerkosaan terjadi. Abdul Samad, aktivis PRRI, misalnya mengatakan bahwa tentara mulai bebas menyekap perempuan di rumah-rumah gadang. Lebih lanjut ia mengatakan, “Dengan dikumpulkannya para perempuan, para tentara tidak akan sudah-susah mencari pelacur ke kota-kota. Begitulah kekejaman Diponegoro.”4 Demikian juga pemerkosaan yang menyebabkan kehamilan sebagian perempuan. Pasca perang, mereka menanggung dua beban: moral yang berkaitan dengan adat setempat serta kepada diri mereka sendiri. Sebuah fenomena menyedihkan telihat saat penarikan pasukan Diponegoro. Tidak sedikit perempuan Minang yang meratap di Teluk Bayur karena tidak dapat menikah. Puluhan gadis Minang yang hamil dan memukul-mukul perut, karena malu pulang kampung.5

Inilah gambaran perlakuan APRI. Pasukan PRRI juga tidak berbeda. Merekapun melakukan hal yang sama. Soewardi Idris misalnya menggambarkan dalam bentuk cerpen tentang kekejaman pasukan PRRI. Meski dikemas dalam bahasa sastra, namun cerpen ini pada dasarnya adalah catatan pribadi Soewardi Idris selama bergerilya dengan pasukan PRRI. Ia gambarkan: “Tidak lupa kami membuat lelucon tidak ada dalam kamus manusia beradab, yaitu menanggalkan pakaian wanita-wanita kecuali BH dan rok dalam. Wanita-wanita merupakan hasil pencegatan yang paling besar, yang membuat anggota gerombolan kami mabuk-mabukan gembira. Mereka ingin agar wanita dibagi-bagi seperti membagi nasi bungkus.”6 Pasukan APRI dan PRRI sama-sama ‘berlomba’ untuk memenuhi kebutuhan seks. Dalam situasi darurat seperti ini, seks menjadi bermakna: like dan dislike. Like diberlakukan jika didasarkan pada landasan cinta yang mengikutkan hubungan resmi antara suamiistri atau bisa jadi dilakukan lewat kawin mut’ah. Sebaliknya, seks menjadi dislike jika dihadapkan pada persoalan

nafsu sekaligus teror7. Nafsu dikaitkan dengan kebutuhan biologis. Menurut Sutarto, Kepala Kementrian Pertahanan di tahun 1957, para tentara yang tidak dapat dipenuhi kebutuhan seksualnya, mulamula merasa dirinya sunyi. Kesunyian akan hilang apabila ia sekedar bergaul dengan perempuan. Bebannya akan terasa ringan apabila ia senenatiasa mendapat perhatian dari para perempuan yang dicintainya dan yang jauh ditinggalkan oleh istrinya.8 Penyataan Sutarto dibenarkan Soewardi Idris yang dalam penggalan cerpennya menuliskan, “Kehidupan membujang selama petualangan dalam hutan, terasa sepi sekali. Kalau lama-lama macam ini, mungkin jiwaku bisa rusak binasa.”9 Lebih gamblang, Roland Litlewood juga menulis bahwa dalam studi psikologi, masa setelah terus-menerus mengalami kegelisahan atau kepenatan, secara signifikan bisa diturunkan tensinya dengan memberikan sejumlah perlakuan psikologis. Tentara memandang hubungan seksual adalah sebagai penahan kegelisahan dalam perang.” 10

(Footnotes) 1 Rolland Litlewood, op.cit. 2 Secara struktural, Divisi Diponegoro saat itu dipimpin oleh Ali Moertopo, kepala staf RTP II dan Pranoto Rekso Samodra, yang sekaligus menjabat sebagai Komando Operasi 17 Agustus, menggantikan Kolonel Ahmad Yani. Penggantian ini dilaksanakan di stadion Lapangan Banteng, Padang, pada hari Kamis, 4 Juni 1958. Upacara timbang terima tersebut dihadiri oleh KASAD Letnan Jendral A.H. Nasution. Keterangan lebih lanjut, baca Teks Perayaan 17 Agustus 1958 di Bukittinggi, (Bukittinggi: Djawatan Penerangan Kota Bukittinggi, 1958): 20. 3 Harian Rakjat, 2 September 1958. 4 Wawancara Abdul Samad, Bukittinggi, 3 September 2008, Pk.16.00WIB. 5 Wawancara Abdul Samad, Bukittinggi, 3 September 2008, Pk.16.00WIB. 6 Soewardi Idris, Antologi Cerpen Pergolakan Daerah Senarai Kisah Pemberontakan PRRI, (Yogyakarta: Beranda, 2008): 10. 7 Seks juga kerap dijadikan alat teror untuk melemahkan lawan. Dengan menguasai perempuan, musuh akan merasa terhina dan kalah. Bagi laki-laki, ini adalah beban tersendiri. Jika mental sudah lemah, musuh dengan sendirinya akan mudah didesak dan dikalahkan. 8 Kebutuhan seksual mempunyai peranan penting di dalam masyarakat dan meminta banyak perhatian. Di antara kebutuhan-kebutuhan manusia yang primer, kebutuhan seksuallah yang paling banyak mengalami kekecewaan. Di dalam angkatan perang, terutama kesyahwatan, merupakan persolan yang amat penting. Di kalangan tentara, kebutuhan seksual lebih tinggi daripada masyarakat biasa. Lebih lanjut, baca R. Sutarto, “Soal Kelamin dalam Angkatan Perang”, Benteng Negara, No.7/1957, tahun VIII: 5. 9 Soewardi Idris, op.cit.: 29. 10 Ibid.


MINGGU, 2 SEPTEMBER2012 M 15 SYAWAL 1433 H

22

SOBATHALUAN

@SOBATHALUAN

Persahabatan Juwita a hijau, yang lainnya warna hitam. Juwita Wirta Sri Devi memiliki warn , ini serin g gk nemu jalan “Nah dalam a dibin , karib bat saha

4 orang waktu yang lama, bertahan hingga kini. “Saya menyanyangi mereka seperti ujarnya menyayangi diri sendiri,” hubu ngan mengemukakan kiat awetnya persahabatan. Persahabatan mereka bergabung dalam BBB. Menurut gadis kelahiran 28 Mei 1990 ini, mempertahankan sahabat an bukan ihwal yang mudah. Meleburk ego, men urun kan sakw asan gka, n untuk kepentingan bersama.h Buka sesuatu yang mudah, butu keik hlasan. Namun, sebut pemilik tahi lalat juga di mata ini, percekcokan seringoalan terjadi. Paling sering pers Ada l. menentukan tempat berkumpunuan sa yang ingin tempat dengan

FILM

Rumah Kentang Produser : Ram Soraya Produksi : HITMAKER STUDIOS Sutradara : Jose Poernomo Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta. Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal. Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Mereka terus tinggal di rumah

kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah. Farah panik. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat ibunya ada berita. Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka. Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah. Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku. Kerena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang...rumah yang penghuninya hantu anak kecil. Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah. Tak mungkin meneruskan rumah kontra-

keluarnya,” tuturnya. Biasanya, kata mahasiswa DKV n UNP ini, yang lain harus turun tanga dua untuk menyamakan kembali arah Jika tempat yang berbeda tersebut. sudah demikian, biasanya yang saling cekcok mengalah. “Begitu juga untuk persoalan yang lain. Sering salah persepsi. Biasanya lain.” menyatukan teman-teman yang tidak Bagaimana bila keempatnya saling di,” sependapat? “Belum pernah terja. kata Juwita sambil tersenyum ta— Di balik semua itu—bagi Juwi kesa lahp aham an adal ah pere kat nji kesetiakawanan. “Kita sudah berja sudah akan selalu bersama. Kita seperti saudara kandung,” ujarnya. Hmmm. (adk)

kan yang sekarang. Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya. Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya. Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam. Farah merasa sendirian. Namun ia tak benar-benar sendirian. Farah merasa ada yang mengawasinya. Farah mulai terganggu. Rika ketakutan. Apa yang akan terjadi kepada Farah dan Rika di rumah itu? Info Tambahan Ada yang menarik dari jajaran pemain Rumah Kentang, selain wajahwajah muda, terselip satu nama unik, dialah Ki Kusumo. Lelaki yang dikenal sebagai paranormal itu turut meramaikan film Rumah Kentang arahan Jose Poernomo.Lalu alasan apa yang melatarbelakangi Ki Kusumo mau main di film Rumah Kentang mengingat, ia juga seorang produser film. “Pertama saya seneng film, kebetulan film horor, dan yang menghubungi saya orang yang deket saya. Saya sebenarnya nggak mau

main di tempat orang, tapi dia bisa menyakinkan saya jadi ya udah coba ajah,” cerita Ki Kusumo saat memutuskan terlibat di film Rumah Kentang. Selain itu alasan lain Ki Kusumo mau terlibat di Rumah Kentang adalah dirinya hanya menjadi dirinya sendiri di film tersebut. “Saya disini juga jadi diri saya, saya jadi Pak Hadi orang yang bertarung dengan hantu tadi, jadi perannya pas,” tambah Ki Kusumo. Sang sutradara pun juga berkomentar seputar film terbaru nya tersebut, “Kita angkat kisah urban legend, ini bukan barang baru, jadi kenapa nggak kita angkat. Pemicunya saat ada seseorang kembali mencium aroma kentang, mari kita kembali ke film horor,” ungkap Jose Purnomo. “Dulu bikin film Jelangkung, setelah horor banyak, jatuhnya kayak komedi. Jadi kita kembalikan ke atmosfer horror,” tambah Jose. Walau kini banyak film horor yang dibuat oleh para produser dan sutradara, Jose Purnomo menjamin film garapan terbarunya itu akan berbeda dengan yang lainnya. (*)


23

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SY SYAAWAL 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN

Capriconus:Setelah pikiran dan tenaga terpusat pada pekerjaan, mungkin sekarang momen yang pas untuk istirahat sejenak. Asmara:Dengarkan kata hati. Hari Baik: Minggu, Warna: Hitam.

Aquarius: Baru di kampung beberapa hari, rasanya sudah bosan dan ingin pergi lagi. Di kampung memang untuk bertemu saudara, bukan menikmati suasana. Asmara:Butuh waktu untuk mengembalikan stamina. Hari Baik: Senin, Warna: Putih.

Pisces: jangan berjanji kalau tak sanggup menepati. Banyak yang sudah berharap, bisa kecewa kalau harapan tak sesuai kenyataan.Asmara: Saling pengertian. Hari Baik: Selasa, memahami makna hidup.Warna: Biru.

Aries: Rezeki: Segala sesuatu ada batas waktunya. Mungkin kemarin Anda mendapat giliran dan kesempatan yang lumayan enak. Asmara: Saatnya berdua saja. Hari Baik: Senin, ada yang bayar tagihan. Warna: Putih.

Virgo:Rezeki: Anda sedang dipercaya atasan. Kepercayaan harus dijaga sebaik mungkin. Asmara: Selalu ada hikmah dari pertengkaran. Hari Baik: Jumat, mendapat pengalaman spiritual. Warna: Putih.

Libra: Rezeki: Pujian yang tepat bisa menjadi vitamin yang menyehatkan. Anda harus hatihati menyaring informasi. Asmara: Terkenang cerita lama. Hari Baik: Minggu, kumpul keluarga besarWarna: Hitam.

Taurus: Sekarang saat yang tepat untuk melakukan perubahan yang cukup signifikan. Mumpung hari sedang baik,Saudara sepenuhnya mendukung langkah Anda. Dalam situasi yang serba ideal, Asmara: Pasangan makin sayang. Hari Baik: Minggu, jatuh cinta lagi.Warna: Merah.

Cancer: Anda merasakannya biasa saja. Tapi orang luar merasa kasihan melihat nasib Anda. Itulah kehidupan. Selalu memiliki sisi berbeda. Asmara: Butuh disayang.Hari Baik: Kamis, dapat informasi penting. Warna: Putih.

Gemini:Kalau mau menempuh jalan baru, tak usah menyesali peristiwa yang sudah lewat. Teguhkan hati dan tatap ke depan. Asmara: Sedang bercahaya.Hari Baik: Senin, dapat pemasukan tambahan. Warna: Biru.

LEO:Inilah jalan yang Anda pilih. Atau bisa juga disebut kemenangan yang berhasil Anda raih. Kalau mau merayakan kemenangan juga tak mengapa. TAsmara: Tinggal menunggu restu. Hari Baik: Senin, Anda beruntung.Warna: Merah.

Scorpio:. kehidupan Anda lebih pasrah. Tak tertarik lagi bicara hal-hal di luar agama. Bersyukur dan tetap jaga keseimbangan dunia dan akhirat.Asmara: Makin mesra. Hari Baik:Senin, ada yang mau dibicarakan.Warna: Hitam.

Sagitarius: Rezeki: jangan terpeleset lagi. Fokuskan pada satu tujuan saja. Jangan tergoda tawaran menguntungkan. Ingat saat Anda bermasalah mereka meninggalkan Anda. Asmara: Saling memahami. Hari Baik: Rabu, Warna: Cokelat.

Memahami Sahabat,

Memahami Diri Sendiri

Kata Yori, sahabat adalah bagian dari keluarga meski tidak sedarah. Menurut mahasiswa di salah satu universitas negeri di Kota Padang ini, sahabat yang baik adalah yang berada di sisi di saat susah atau sedih. “Tidak mudah sih mencari sahabat seperti itu. Tapi pasti ada yang seperti itu,” tuturnya. Fani, siswa SMA 2 Padang mengatakan, mungkin banyak sebagian orang berpendapat bahwa “sahabat itu penting buat kita”. Kata tersebut bisa saja muncul karena beberapa faktor seperti : seorang sahabat yang bisa mengerti atau memahami kita,seorang sahabat yang bisa membantu kita, seorang sahabat yang slalu ada buat kita saat suka maupun duka,dll. Dari salah satu faktor tersebut seperti kata “seorang sahabat yang mengerti atau memahami kita”. Ia berbagi cara agar bisa memahami atau mengerti seorang sahabat seperti: Sharing (Curhat). Menurutnya, jika sahabat kita terlihat sedang mendapat masalah, tetapi

sahabat kita hanya diam dan tidak berbicara apa-apa. Itu mungkin malu untuk menceritakannya kepada kita maka sebaiknya kita bertanya padanya langsung masalah pa yang sedang dialami oleh sahabat kita. Jika sahabat kita masih belum mau cerita pada kita, sebaiknya kita diamkan saja dulu karena mungkin sahabat kita belum siap untuk bercerita pada kita. Jangan paksakan sahabat kita untuk menceritakan masalahnya kepada kita, karena itu akan membuat emosinya memuncak. Lalu, memahami karakter. “Yang dimaksud karakter disini adalah kita harus memahami atau mengerti akan sahabat kita. Karena itu akan membuat kita ga jauh dari shabat kita dan kita akan mudah mengerti apa yang harus kita perbuat ketika shabat kita mendapat masalah,” ujarnya. Misalnya sahabat kita berkarakter sensitif, ketika ia mendapat masalah ia akan sulit melupakan/ menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan ini biasanya akan membuat emosinya memuncak, sehingga kita sebagai sahabatnya p u n terkena emosinya. Seperti mungkin ia akn menjauh dari kita atau ia akan marah pada kita yg

kita tidak tahu apa penyebabnya. Untuk hal seperti ini cara yang terbaik kita lakukan adalah kita harus selalu menanyakan padanya apa permasalahannya, kita tetap slalu berada didekatnya dan kita harus minta maaf padanya walaupun kita belum tau pa prmasalahannya. Jika kita sudah melakukan ini tetapi ia masih pada sifatnya, hanya diam dan diam kita harus tetap terus berada didekatnya. Karena semua ini akan membuat ia tersadar yang pada akhirnya ia akan mendekat pada kita dan menceritakan semuanya. Yang penting juga diperhatikan adalah menjaga nama baik sahabat. “Nama baik sahabat, memang kita harus menjaga nama baik sahabat kita. Artinya kita tidak hanya sekedar mendengar dan menerima curahan sahabat kita meski baik maupun buruk. Tentu, kita harus menjaganya juga terutama keburukannya (sifat) atau mungkin tentang keluarganya,” tuturnya. Jangan semena-mena menceritakan curahan sahabat kita yang bersifat buruk tersebut. Karena itu akan menyakiti sahabat kita dan kita pun tidak akan dipercayai oleh sahabat kita lagi, apa lagi orang lain. Jika kamu ingin menjadi seorang sahabat yang baik pasti kamu akan menjaga nama baik sahabatmu. Dan dengan ini nama baikmu pun akan terjaga. “Yah inilah sepenggal pengetahuan atau cara untuk bisa memahami atau mengerti akan seorang sahabat. Dan kamu bisa menggunakan cara ini untuk memahami sahabatmu insya allah kamu akan menjadi seorang sahabat yang sejati,” nasehatnya. Sebutnya, jika kamu ingin dimengerti oleh sahabatmu maka berilah pengertian pada sahabatmu. (adk)

‘Menikmati’ Lembah Harau SOB, Jika Pangandaran punya Green Canyon, maka Sumatera Barat punya Grand Canyon yaitu Lembah Harau. Tebing-tebing di sini menjulang tinggi dan sungguh memesona. Tak kalah dengan Grand Canyon di Amerika. Grand Canyon di Amerika adalah tempat dengan tebing-tebing tandus yang tingginya mencapai puluhan meter. Di Lembah Harau, Sumatera Barat, tebingnya diselimuti dengan pepohonan yang hijau. Meski demikian, besarnya tebing ini akan terlihat jelas sejauh mata Anda memandang. Udara di sini pun dingin dan menyejukkan. Ditambah dengan air terjun yang dingin, siapapun akan betah berlama-lama di tempat ini.

Cukup dua jam dari Kota Padang, Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota. Anda bisa mengitari lembah ini dan naik ke puncaknya. Dari atas, pemandangan tebing-tebing dengan hutan hijau yang masih alami sungguh menarik untuk diabadikan dalam kamera. Anda akan merasa kecil, sangat kecil jika berjalan berkeliling Lembah Harau. Selain itu, Anda juga bisa melakukan kegiatan panjat tebing di Lembah Harau. Di sini juga terdapat satu penginapan untuk Anda menginap. Dengan harga sekitar Rp 800.000 per malam, Anda bisa menginap di Lembah Echo, satu-satunya resor di Lembah Harau. Silakan menikmati Lembah Harau sepuasnya! (adk)


24 RANA

MINGGU, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 SYAWAL 1433 H

Pilunya Pendidikan Kita D

alam UUD 1945 Pasal 31 ada lima ayat tentang pendidikan itu. Pasal (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang di atur dengan undang-undang; (4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; dan (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. Namun semua amanat UU itu jauh panggang dari api. Kegetiran dan mirisnya kondisi

pendidikan di Sumatera Barat terekam dalam perjalan edukasi Haluan beberapa waktu. Sumatera Barat sebagai “industri otak� cuma utopia belaka. Di Batu Busuk Padang, setiap hari anak-anak SD meniti kawat baja jembatan untuk mencapai sekolahnya. Jika terpeleset, nyawa tantangannya. Di beberapa SD di Solok, muridnya belajar sambil jongkok karena tak ada meja dan kursi sekolahnya. Di Padang Pariaman, anak-anak murid belajar di kedai karena tak punya gedeung sekolah. Di Kota Pariaman, anak-anak SD belajar di ruang kelas tanpa dinding. Ironisnya, sekolah ini bersebelahan dengan Kantor Dinas Pendidikan Pariaman. Lalu, pemerintah pun seperti menggunakan kaca mata kuda. Tak pernah melihat kondisi sesungguhnya pendidikan di Sumatera Barat. Jangan berharap, kita jaya seperti dulu lagi. „

Narasi dan Foto: RIVO SEPTI ANDRES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.