Haluan 02 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

2 SEPTEMBER 2016 / 30 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 231, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PBHI KAWAL KETAT KASUS HUMAN TRAFICKING PASAMAN

Tutup Kafe Esek-esek T ERUNGKAPNYA kasus dugaan perdagangan anak di bawah umur di Pasaman, memunculkan reaksi bagi ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat.

PASAMAN, HALUAN — Belasan Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Kamis (1/9) mendatangi Bupati dan Kapolres Pasaman. Mereka meminta aparat terkait menutup Café Rimbo Aro yang menyedia-

JEMBATAN DARURAT — Pasca ambruknya jembatan di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, Padang, Maret 2016 lalu. Hingga kini belum juga ada tangan akan dibangun. Jembatan darurat yang kini digunakan sebagai penghubung, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Kini, kondisi jembatan makin parah akibat tergerus arus sungai. DIjepret Haluan, Kamis (2/9) saat peninjauan tim BNPB, BPBD Padang dan sejumlah instansi. HUDA

>> TUTUP hal 07

AMBRUK DIHANTAM BANJIR

GARA-GARA SALAH PASANG JILBAB

Jembatan Pasia Nan Tigo Baru Tahap Verifikasi

Siswi SMK 10 Dihajar Senior

PADANG, HALUAN — Jembatan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, ambruk dihantam banjir sejak Maret 2016 lalu. Namun hingga kini, belum tampak adanya tanda-tanda dimulainya perbaikan. Jembatan darurat memang telah dibuat, namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat harus memutar lewat Lubuk Buaya. Saat Direktorat Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPDB Damkar Padang dan sejumlah intansi terkait meninjau jembatan tersebut, Kamis (1/9) kemarin. Ternyata hanya untuk verifi

>> JEMBATAN hal 07

Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). (QS Al Hijr 15:5)

PADANG, HALUAN — Kasus kekerasan terhadap pelajar dengan dalih senioritas kembali terulang di Kota Padang. Kali ini, siswi kelas 2 SMK 10 Padang, MF (16) babak belur dihajar oleh seniornya, YN (17) yang duduk di kelas 3. Tak terima, orang tua MF, Nency Eradona, Kamis (1/9) melaporkan kejadian itu ke Polsek Koto Tangah. Penuturan MF pada Haluan di Mapolsek Koto Tangah, pemukulan ini terjadi saat waktu istirahat Shalat Zhuhur, Kamis (1/9). Dia bersama kedua rekannya DF (16) dan TR (16) sedang

duduk di kantin. Tiba-tiba dia dipanggil oleh siswa kelas I untuk menghadap YN di ruang kelasnya yakni ruang kelas III Budi Daya Perikanan (BDP). Setiba di sana, MF sudah dinanti oleh YN dan beberapa rekan satu kelasnya. Ketiga siswi kelas 2 ini didirikan di depan papan

Sejumlah ninik mamak dan tokoh masyarakat Kenagarian Beringin Pasaman mendatangi kediaman Bupati Pasaman, Kamis (1/9).

Korban Human Trafficking Dipulangkan KETIGA gadis belia (dua masih di bawah umur) yang diduga menjadi korban human trafficking, Kamis (1/9) dipulangkan ke kampong masing-masing setelah dijemput oleh pihak keluarganya. Hal itu disampaikan Ketua PBHI Wilayah Sumbar, Wengky Purwanto kepada Haluan, Kamis (1/9), usai mendampingi pihak keluarga korban mendatangi Mapolda Sumbar untuk koordinasi terkait persoalan tersebut, khususnya dengan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum). “Namun, me

>> KORBAN hal 07 ADVERTORIAL WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis, diapit Kepala Kantor PP&KB dan Kepala Dinas Pariwisata Padang Panjang, Sri Syahwitri, usai dinobatkan sebagai Ayah Genre . HUMAS

>> SISWI SMK hal 07

Musdalub Golkar Sumbar Ditenggat 15 Hari PADANG, HALUAN — Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Sumbar, tampaknya tak bisa dihindari. Dalam rapat singkat DPP Partai Golkar, Kamis (1/9) di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, yang dipimpin oleh Ketua Harian DPP, Nurdin Halid, 15 perwakilan DPD II memastikan musdalub digelar dalam 15 hari ke depan. “Tetap Musdalub. Kami tengah mencari hari yang tepat untuk menjadwalkan Mus-

dalub. Sekarang tinggal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) DPD. Karena masa kepengurusannya telah habis tertanggal 1 September 2016 ini. Sekarang menunggu Surat Keputusan (SK) DPP,” terang

DPD II Golkar Solok Selatan, Khairunas yang hadir dalam rapat tersebut. . Selain Nurdin Halid, rapat juga dihadiri Korwil Golkar Sumatera, Darul Siska, Sekretris Yahya Zainir dan Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian Kahar Muzakir serta 15 DPD II Partai Golkar kabupaten/ kota di Sumbar. Dilanjutkan Khairunnas,

>> MUSDALUB hal 07

Hendri Arnis Dinobatkan Jadi Ayah Genre WALIKOTA Padang Panjang, H. Hendri Arnis BSBA, menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumbar yang dinobatkan sebagai Ayah Genre. Penyematan gelar Ayah Genre kepada walikota di daerah berpenduduk sekitar

>> HENDRI ARNIS hal 07

PROTES PENCABUTAN SUBSIDI RUMAH

Ombudsman Sumbar Panggil BTN PADANG, HALUAN — Pembatalan sepihak program rumah bersubsidi atau ‘Rumah Sejahtera’ oleh Bank Tabungan Negara (BTN), tampaknya bakal berbuntut panjang. Pihak Ombudsman RI Perwakilan Sumbar mengagendakan pemanggilan pihak BTN, Selasa (6/9) mendatang. “Kami telah menerima surat pengaduan dari saudara Ficky Tri Syahputra dan Ika Putra dengan nomor laporan : 0228/SRT/0189/ 2016/Pdg-03/IX/2016 terkait dugaan maladministrasi penyimpangan prosedur penghentian program rumah bersubsidi oleh BTN Cabang www.harianhaluan.com

Padang. Kami akan memanggil perwakilan bank tersebut pada 6 September 2016 mendatang,” papar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yunafri. Menurutnya, pemanggilan itu sesuai pasal 8 ayat (1) huruf a dan d Undangundang (UU) Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, dimana institusi tersebut diberi wewenang untuk pemanggilan dan meminta keterangan secara lisan dan atau tertulis dari pelapor, terlapor atau pihak lain terkait laporan yang disampaikan ke Ombudsman.

>> OMBUDSMAN hal 07

SALAH seorang debitur Bank BTN Cabang Padang memperlihatkan blangko isian terkait pembatalan program subsidi rumah sejahtera secara sepihak oleh BTN. AIDIL Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Banyak Peserta UN Perbaikan Tak Hadir PADANG, HALUAN — Meski ada sekolah yang sempat mengalami putus aliran listrik, namun pelaksanaan Ujian Nasional (UN) perbaikan di Provinsi Sumatera Barat, tetap berjalan lancar. Melewati hari keempat, tidak ditemukan kendala yang begitu berarti. Pantauan Haluan di labor SMAN 10 Padang, Rabu (31/8), terlihat peserta ujian sedang mengerjakan soal-soal mata pelajaran Bahasa Inggris. Lokal ujian yang seharusnya berisi 28 orang pada sesi kedua itu, hanya terisi sebanyak 10 orang. Kepala SMAN 10 Padang, Parendangan, melalui Waka Kurikulum, Haryanti mengatakan, bahwa beberapa peserta yang tidak bisa hadir disebabkan jadwal ujian yang bentrok dengan kuliah mereka. “Banyak diantara mereka yang sudah mulai masa perkuliahan, jadi sulit untuk menyesuaikan jadwal,” jelas Haryanti didampingi Proktor SMAN 10 Padang, Taufik Amran. Berdasarkan data, peserta ujian yang terdaftar untuk ujian di SMAN 10 ada sebanyak 137 orang. Selain dari Padang, kebanyakan dari peserta berasal dari luar provinsi seperi Jambi, Batam, Bengkulu, serta luar kabupaten/ kota, seperti Payakumbuh dan Pasaman Barat. Seorang peserta UNP, Reska Yuliana menyebutkan, tidak semua peserta hadir di sekolah tempat pelaksanaan ujian. Reska yang melaksanakan ujian di SMKN 6 menyebutkan, dari 20 kursi yang disediakan persesi di ruangan itu, tidak terlihat hadir semuanya. “Pada hari kedua, aliran listrik juga sempat mati sebelum ujian. Mesin diesel yang tak langsung bekerja, membuat waktu pelaksanaan ujian tertunda sekitar 10 menit,” jelasnya. Sekretaris Pelaksana UN, Irman mengatakan, saat ini timnya di lapangan sedang mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan realisasi pelaksanaan UN perbaikan. Apakah jumlah perserta ujian mendekati bilangan saat pendaftaran ulang, atau jauh berkurang. “Kondisi banyaknya peserta yang tak hadir, juga terjadi di luar Sumbar. Seperti di Pulau Jawa dan daerah lainnya,” jelas Irman. Melihat hal ini, Irman berencana akan mengusulkan beberapa solusi pada pihak penyelenggara pusat untuk perbaikan pelaksanaan UN perbaikan. “Kita mengusulkan agar kampus juga bisa menjadi tempat pelaksanaan UN perbaikan. Supaya mahasiswa yang banyak terdaftar di kampus bersangkutan, tidak kesulitan untuk mendapat izin,” jelas Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar ini. Kini, pihaknya sedang merampungkan laporan dari lapangan terlebih dahulu. Nanti baru bisa memberikan komentar terkait pelaksanaan UN perbaikan, mulai dari permasalahan yang dihadapi, hingga data banyaknya peserta yang tidak mengikuti ujian. (h/mg-uje)

PERBAIKAN BANTALAN REL — Sejumlah pekerja tengah melakukan penggantian bantalan perlintasan kereta api di kawasan Koto Tangah Padang, Kamis (1/9). Perbaikan tersebut sebagai upaya menekan terjadinya kecelakaan serta peningkatan keselamatan penumpang kereta. HUDA PUTRA

Sehari, 25 Ribu Anak Unggah Konten Porno PADANG, HALUAN — Asisten Deputi Perlindungan Anak Darurat Dalam Situasi Bencana dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Valentina Beru Ginting mengatakan, sejumlah kasus eksploitasi seksual terhadap anak berawal dari media sosial dan internet. “Dalam satu hari, terjadi sekitar 25 ribu kali proses mengunduh dan mengunggah konten pornografi yang dilakukan oleh anak dan para predator,” kata Valentina pada acara Kampanye Bersama Lindungi Anak dan pencanangan komitmen He for She

di Gedung KNPI Sumbar, Kamis (1/9). Dikatakan, pemahaman diri anak dalam menggunakan internet atau media sosial, sangat dibutuhkan agar mereka bisa memilah-milah segala kebutuhan yang berkaitan dengan penggunaan m edia

sosial dan internet. Kebanyakan anak katanya, sejauh ini belum memahami bahwa dengan mengunggah foto atau video yang berbau pornografi di media sosial, akan memancing datangnya predator anak. “Perlu perhatian semua pihak untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada anak. Sehingga mereka tahu apa saja kegunaan dan dampak dari media sosial ini. Hal ini tentu bertujuan agar media sosial tidak disalahgunakan,” tandasnya. Gubernur Sumbar Irwan

Prayitno mengatakan, peran orangtua memang sangat dibutuhkan dalam pengawasan terhadap penggunaan internet di kalangan anak. Perhatian dari orangtua, akan sangat membantu anak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan internet. “Media sosial dan internet telah memberikan sumbangan terbesar dalam mempengaruhi mental anak dan r emaja,” pungkas Irwan Prayitno. Namun demikian terang Irwan, internet juga tidak selamanya dilihat dari sisi negatif. “Anak bisa belajar banyak

melalui internet. Jadi intinya adalah bagaimana para orangtua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak dalam penggunaan internet,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggelar Kampanye Bersama Lindungi Anak di beberapa daerah di Indonesia, yakni dengan salah satu bentuk gerakan global bertajuk He for She. Gerakan global He for She adalah salah satu program UN Women untuk melaksanakan agenda pembangunan Sustainable Development Goals. (h/rin)

DEWAN SOROT TIPELOGI DUA SEKRETARIAT

Perombakan SOTK Harus Proporsional PADANG, HALUAN — Perbedaan tipelogi (status, red) Sekretariat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dengan Sekretariat DPRD Sumbar yang disampaikan dalam Ranperda Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), mendapat sorotan dari DPRD Sumbar. Pada penyampaian Ranperda SOTK oleh Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa ke depan status Sekretariat Pemprov adalah tipe A. Sementara Sekretariat DPRD berstatus tipe B. “Fraksi Golkar mohon penjelasan apakah penentuan tipelogi ini telah dilakukan dengan cermat dan sesuai petunjuk. Kenapa ada perbedaan antara Sekretariat Pemprov dengan Sekretariat DPRD,” ucap juru bicara Fraksi Golkar, Suhemdi pada Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terkait Ranperda SOTK di

DPRD Sumbar, Kamis (1/9). Juru bicara Fraksi Demokrat, Darman Sahladi juga mempertanyakan hal yang sama. Fraksi Demokrat berpendapat, status tipe B harusnya diperuntukkan bagi perangkat daerah yang beban kerjanya sedang. Sementara untuk DPRD, kata Darman, beban kerja yang mereka miliki tidaklah ringan. “Kami minta gubernur mengemukakan alasan yang membuat Sekretariat DPRD jadi tipe B,” tutur Darman. Selain menyorot perbedaan tipelogi antara Sekretariat DPRD dan Sekretariat Pemprov, fraksi lain di DPRD juga menanyakan substansi dari Ranperda SOTK ini. Sembilan fraksi di DPRD mayoritas menginginkan, agar perombakan perangkat daerah dilakukan dengan efisien, proporsional dan efektif guna mencapai target pembangunan

Sumbar hingga 2020. Sedangkan Fraksi PPP melalui juru bicara Martias Tanjung menyarankan, perlu analisis cermat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam perubahan perangkat daerah. “Jangan sampai organisasi gemuk, namun miskin fungsi. Biar struktur nya miskin, tapi kaya fungsi, paling tidak harus imbang,” kata Martias. Menanggapi ini, Plh Sekda Provinsi Sumbar, Devi Kurnia mengatakan, dalam penentuan tipelogi perangkat daerah, pemprov sifatnya hanya melaporkan ke pusat. Pusat yang akan menentukan dengan merujuk pada sejumlah variabel. Di antaranya berdasarkan luas wilayah, jumlah APBD dan beberapa pertimbangan lainnya. “Jadi bukan kita yang menentukan apakah itu tipe A dan tipe B,” kata Devi. (h/len)

KASUS PENGADAAN TANAH IAIN IB PADANG

Fakta Baru Terungkap Saat Pemeriksaan Saksi PADANG, HALUAN — Beberapa fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi pada kasus pengadaan tanah pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek, Kamis (1/9). Kasus ini menyeret Ketua Panitia Pengadaan Tanah yang juga Mantan Wakil Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Salmadanis, serta rekanan kepanitiaan selaku notaries, Ely Satria Pilo. Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Yose Ana Rosalinda dengan Hakim Anggota Perry Desmarera dan Emria itu diawali dengan pemeriksaan saksi Syafruddin. Pada 2010 lalu, saksi menjabat sebagai Kabag Keuangan IAIN sekaligus anggota panitia pengadaan tanah. Total, ada empat saksi dari lingkup IAIN IB Padang yang diperiksa kali ini. Dalam keterangannya, Syafruddin mengakui 33 persil tanah yang dilakukan pelepasan haknya untuk pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, hanya sebagian yang bersertifikat. “Saya tidak tahu mengapa sebagian itu belum ada sertifikatnya,” kata Syafruddin. Pernyataannya diperkuat oleh saksi lainnya, Asril Naska, yang juga anggota dalam kepanitiaan pengadaan www.harianhaluan.com

tanah. Di hadapan majelis hakim ia menyampaikan, dari 33 persil tanah yang terdapat dalam daftar nominatif, hanya sekitar 12 persil yang memiliki sertifikat, sedangkan sisanya (21 persil) belum memiliki sertifikat, dan baru sebatas dokumen seperti alas hak. “Kami di kepanitiaan menerima akta pelepasan hak 33 parsil tanah tersebut, lalu dijadikan daftar normatif keseluruhnya, meskipun sebagiannya memang belum ada sertifikatnya,” kata Asril. Saat Penasihat Hukum (PH) tersangka Salmadanis, Fauzi Novaldi, menanyakan kepada saksi Asril soal nama-nama pemilik tanah yang belum bersertifikat, dengan menyodorkan beberapa nama. Saksi mengakui persil tanah yang belum bersertifikat termasuk tanah atas nama pemilik Haji Adrian, Yusmi, Yeni, Syafrinda dan beberapa nama lain. Untuk tanah yang belum bersertifikat, lanjutnya, akta pelepasan haknya dibuat setelah dilakukan pengukuran oleh pihak Badan Pertanahan Kota Padang. Saksi Asril mengaku melihat sendiri gambar perencanaan tanah tersebut. Pengukuran ini dilakukan atas kontrak kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan orang dari badan pertanahan. Redaktur: Ryan Syair

“Harganya ditentukan tim apraisal. Penandatanganan pelepasan hak, dari pihak IAIN IB Padang juga dilakukan oleh PPK, dan tidak bisa diwakilkan oleh siapapun. Sedangkan kepanitiaan melakukan cek terhadap akta-akta tersebut dan m enyerahkannya kepada sekretariat untuk kemudian diproses pembayarannya,” lanjutnya lagi. Saksi Asril juga mengaku memahami bahwa pengadaan tanah Kampus III IAIN IB Padang bukan atas dasar untuk kepentingan umum, sehingga pembentukan panitia pengadaan tidak dilakukan oleh Kepala Daerah (Kada). “Waktu itu tanggal 1 Oktober 2010 kami diundang rektor yang juga bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggara (KPA)—saat itu Sirajudin Zar—dan diserahi SK. Saat kami tanyakan bagaimana tata cara pelaksanaan pekerjaan pengadaan tanah. Rektor dan tim pengarah menyuruh kami mempedomani pelaksanaan pengadaan tanah untuk kampus di UIN Bandung. Jadi bekerja berdasarkan itu, makanya panitia tidak ditunjuk bupati atau walikota. Kata Rektor saat itu, ia telah kembali dari Pemda,” lanjutnya. (h/isq) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

3

HOTEL RANGKAYO BASA

Paket Pernikahan Mulai Rp40 Juta PADANG, HALUAN—Sejak hadir di Kota Padang, Hotel Rangkayo Basa tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan konsumennya. Salah satu layanan hotel yang terletak di Jalan Hang Tuah No.211, Kota Padang itu, adalah menyediakan beragam pilihan paket pernikahan. Menurut Manager Hotel Rangkayo Basa, Mardadi, sejak tahun 2013 pihaknya sudah menyediakan paket untuk pernikahan. Ada lima jenis paket yang disediakan. Paket pernikahan dapat dipilih konsumen sesuai dengan jumlah undangan. Paket yang tersedia mulai dari harga Rp40 juta hingga Rp172 juta. “Paket Rp40 juta untuk jumlah tamu undangan sebanyak 300 orang. Fasilitas yang akan diberikan adalah gedung, pelaminan, baju pengantin, kotak uang, buku tamu, serta menu dua protein seperti soto, sate, somai, serabi, martabak dan lainlainnya, serta bisa menga-

dakan test food terlebih dahulu,” katanya. Sedangkan paket Rp72 juta, lanjutnya, sama dengan paket Rp40 juta, tetapi jumlah tamu undangan 500 orang dan mendapatkan penginapan gratis satu kamar tipe deluxe. Selanjutnya, paket Rp93 juta, fasilitas yang diberikan juga sama tetapi untuk jumlah tamu undangan 700 orang. Kemudian mendapatkan penginapan gratis satu kamar tipe junior suite dan ice carving. Untuk paket Rp122 juta, jumlah tamu undangannya 1.000 orang. Fasilitasnya sama, tetapi konsumen diberikan penginapan gratis satu kamar tipe deluxe, satu kamar

Lingkar

Produk Tak SNI Kuasai Pasar Indonesia JAKARTA, HALUAN — Penelusuran Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan semester I-2016, menyimpulkan bahwa mayoritas barang beredar di Indonesia tak sesuai ketentuan. Artinya, barang yang beredar itu tidak memenuhi tiga prasyarat utama. Yakni, ber-Standar Nasional Indonesia (SNI), mencantumkan label berbahasa Indonesia, serta sesuai petunjuk penggunaan atau Manual Kartu Garansi (MKG). “Sebesar 67,3 persen dari 248 produk tidak memenuhi ketentuan termasuk 28 produk yang masih dalam proses uji laboratorium untuk melihat kesesuaian terhadap SNI,” kata Dirjen PKTN Kemendag, Syahrul Mamma, di kantornya, Jakarta, Rabu (31/8/2016). Sementara itu, sebanyak 139 produk tidak sesuai ketentuan dan 73 diantaranya merupakan produk yang tak sesuai SNI. Sementara 22 produk lainnya tidak sesuai dengan ketentuan label dalam bahasa Indonesia. Sedangkan 44 produk sisanya karena tidak sesuai MKG. “Produk-produk tersebut berasal dari dalam negeri dan produk impor. Sebanyak 29 produk dari dalam sedangkan 110 produk lainnya adalah produk impor,” tutur dia. “Terkait produk yang tidak sesuai ketentuan tersebut telah disampaikan teguran dan proses penegakkan hukum, seperti perintah penarikan barang, pelimpahan berkas ke kejaksaan maupun penyitaan produk,” tandas Syahrul. (h/inl)

www.harianhaluan.com

junior suite, wedding cake, dan ice carving. “Begitu juga untuk paket pernikahan harga Rp172 juta, tamu undangannya 1.500 orang. Fasilitas yang diberikan sama dengan paket lainnya, tetapi bonusnya penginapan gratis satu kamar tipe deluxe, satu kamar junior suite, wedding cake, dan ice carving,” terang Mardadi. Namun harga tersebut tidak termasuk untuk dekorasi kamar, MC, organ tunggal, penyanyi, tari an, video shooting, tambahan piring dan make up. Jika tak ingin repot mencarinya pihak hotel juga menyediakan hal tersebut. “Untuk dekorasi kamar Rp5 juta, MC Rp2 juta, organ tunggal Rp1,5 juta, Singer Rp1 juta, 3 tarian Rp5 juta, tambahan piring Rp100 ribu per orang dan make up Rp150 ribu,” katanya. Sedangkan menu yang akan dihidangkan saat pesta, dapat dipilih sesuai keinginan konsumen. Untuk pemesanan

PAKET PERNIKAHAN — Hotel Rang Kayo Basa tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan konsumennya. Salah satu layanan hotel yang terletak di Jalan Hang Tuah No.211, Kota Padang itu, adalah menyediakan beragam pilihan paket pernikahan. MEL

bisa dilakukan paling lambat 2 pekan sebelum pesta. Menurut Mardadi, paket yang paling sering diambil adalah

paket dengan jumlah tamu 1.000 orang dan 1.500 orang. Selain menyediakan paket pern ikahan, Hotel

Rangkayo Basa juga menyediakan sewa gedung Rp30 juta per hari. Dapat digunakan untuk pernikahan,

seminar, maupun acara lainnya. Kapasitas gedung mencapai 1.500 orang undangan. (h/mg-mel)

PEMERINTAH IMPOR DAGING BEKU

PROGRAM “SHOPPING POINTS” PRABAYAR

Daging Kerbau India Rp65.000/Kg

Berburu Smartphone 4G dari XL

JAKARTA, HALUAN — Perum Bulog secara bertahap mulai mendatangkan daging kerbau beku asal India. Daging kerbau dalam bentuk beku tersebut, akan dijual seharga Rp 65.000/kg. Total Bulog mengimpor 9.500 ton pada tahap awal. Kendati demikian, menurut Sekjen Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf, daging kerbau yang digelontorkan ke pasar ini dipastikan merusak harga sapi hidup yang berujung pada kerugian peternak kecil. “Kerugian pertama itu jelas risiko penyebaran PMK (penyakit mulut dan kuku). Kedua yang pasti harga sapi di peternak akan jatuh. Wajar India dagingnya murah, karena mereka memang belum bebas PMK,” kata Rochadi kepada detikFinance, Kamis (1/ 9/2016). Dia menuturkan, meski bergantung pada daging impor, sekitar 70 persen kebutuhan konsumsi daging sapi nasional tetap dipenuhi dari sapi lokal. Kebijakan impor daging kerbau, menurutnya, akan membuat harga sapi peternak jatuh. “Daging kerbau katanya hanya untuk Jabodetabek, kemudian ada Pemda yang menolak daging kerbau India. Tapi siapa yang bisa jamin? Diangkut pakai mobil kecil siapa yang tahu. Namanya pedagang, pasti daging murah itu kemanakemana dijualnya. Saya jamin pasti nyebar kemana-mana,” ujar Rochadi. Rochadi yang juga dosen di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ini mengungkapkan, sulit menjamin daging

DAGING beku impor

kerbau impor tidak merembes ke pasaran di luar Jabodetabek. Sementara itu, Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Joni Liano menuturkan, kebijakan impor daging kerbau akan mengubah struktur harga sapi hidup yang dijual peternak lokal. “Sekarang logikanya, daging kerbau India bisa jual Rp 65.000/kg, artinya harga (kerbau) hidupnya Rp25.000/kg. Sementara harga sapi hidup di peternak lokal saat ini Rp40.000/kg. Dengan kondisi ini, harga sapi hidup peternak lokal

akan turun kalau banjir daging kerbau. Dari Rp 40.000/kg turun jadi Rp 25.000/kg sapi hidup. Nggak bakal bisa bersaing dengan daging kerbau India,” jelas Joni. Diungkapkannya, memang jika memang tujuan pemerintah menurunkan harga daging sapi, daging kerbau bisa jadi alternatif sumber protein hewani yang murah meriah. “Murah iya, akhirnya masyarakat banyak punya alternatif. Tapi jalan pintas caranya, akhirnya peternak kecil yang dikorbankan. Semakin jauh dari swasembada daging sapi,” pungkas Joni. (h/dtc)

JAKARTA, HALUAN— PT XL Axiata Tbk (XL) t er us menghadi r kan layanan 4G LTE yang terjangkau masyarakat. Untuk itu, XL juga terus membangun dan melengkapi ekosistem yang dapat mempermudah masyarakat dan pelanggan memanfaatkan layanan internet cepat ini, antara lain memiliki smartphone 4G berkualitas. Untuk memiliki smartphone 4G berkualitas, XL meluncurkan program Shopping Points bagi pelanggan pemegang kartu prabayar. Melalui program ini, pelanggan XL prabayar bisa mendapatkan smartphone 4G dengan harga terjangkau, yang di-bundling dengan paket COMBO XTRA. “Kami membuka kesempatan kepada pelanggan prabayar untuk memanfaatkan program Shopping Points ini untuk mendapatkan beragam smartphone 4G berkualitas dengan harga yang terjangkau, serta mekanisme pembeliaan yang mudah,” kata David Arcelus Oses.

Redaktur: Devi Diani

Dikatakan, shopping points merupakan program untuk masyarakat Indonesia untuk dapat memiliki smartphone 4G dengan potongan harga hingga Rp1 juta untuk prabayar, dan Rp6 juta untuk pascabayar. Potongan harga tersebut bisa didapatkan cukup dengan mengaktifkan paket COMBO XTRA dan membayar biaya langganan 12 bulan di depan bagi pelanggan prabayar. Bagi pelanggan pasca bayar bisa dengan berlangganan paket prio points. Berbeda dengan paket bundling lainnya, potongan harga yang diberikan oleh program shopping points tidak hanya berupa diskon untuk satu smartphone, namun dapat juga digunakan untuk membeli dua atau lebih smartphone 4G, atau digabung dengan aksesoris smartphone lainnya sesuai jumlah poin yang diperoleh. S ementara itu, paket COMBO XTRA merupakan paket layanan bulanan bagi pelanggan prabayar dengan tiga pilihan. (h/trn)

Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Sido Muncul Kembangkan Pasar Ekspor JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk saat ini tengah fokus untuk mengembangkan pemasarannya di luar negeri. Namun buIRWAN HIDAYAT kan hanya sekedar ekspor, perseroan juga mengincar distributor di luar negeri. “Ya memang ekspor itu bagus, tapi dari situ bisa ada banyak permintaan jadi distributor,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di Jakarta, baru-baru ini. Irwan menyebut, dari 10 negara yang dijajah Sido Muncul mulai ada permintaan untuk menjadi distributor. Namun dirinya enggan menyebutkan negara mana yang berpotensi menjaring distributor. “Kita kan ada di Hong Kong, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, pokonya 10 negara. Ada beberapa negara yang tertarik, tapi saya tidak bisa sebutkan,” imbuhnya. Irwan mengungkapkan, saat ini jumlah distributor Sido Muncul ada sekitar 115 distributor. Namun ke semua distributor tersebut berlokasi di Indonesia. Karena itu, guna mempercepat perluasan produk ke seluruh dunia, Sido Muncul berencana membuka kantor cabang di luar negeri. “Kita akan buka akan kantor cabang di suatu negara. Supaya lebih cepat penetrasi dalam kembangkan ekspor,” tambah Direktur Keuangan Sido Muncul Venancia Sri Indrijati. Namun, dirinya tidak menyebut negara mana yang akan disasar Sido Muncul dalam membuka kantor cabang. Perusahaan ini juga akan merekrut tenaga ahli atau profesional guna meningkatkan pasar ekspor. “Kita meng-hire tenaga profesional yang akan tingkatkan ekspor. Mudah-mudahan dengan stabilnya nilai tukar, kita bisa kembangkan ekspor,” tambahnya. (h/atv)

Kebutuhan Hewan Kurban Tergantung Harga Sawit PASBAR, HALUAN — Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Pasaman Barat diperkirakan meningkat hingga mencapai 1.000 sampai 1.100 ekor pada lebaran Iduladha tahun ini. Permintaan hewan kurban juga dinilai akan semakin meningkat jika harga sawit dan hasil pertanian lainnya naik.

HEWAN KURBAN — Seorang peternak sapi di Kota Padang memberikan pakan untuk ternaknya, Selasa (30/8). Jelang Iduladha 1438 H, permintaan terhadap hewan kurban seperti sapi meningkat, namun pemerintah mengimbau masyarakat teliti soal kesehatan hewan yang akan disembelih. CHAIRUDDIN

Lahan Jagung Makin Luas di Agam AGAM, HALUAN — Lahan tanaman jagung semakin luas di Kecamatan Palembayan karena tanaman ini dinilai cocok dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Selain itu, harganya yang cukup stabil juga menarik minat petani untuk terus menanamnya. Camat Palembayan, Aryati, yang turut serta melakukan panen jagung ber-

CAMAT Palembayan Aryati ikut memanen jagung bersama kelompok tani di Jorong Maua Nagari Salareh Aia, Rabu(31/ 8). KASRA SCORPI

sama kelompok tani di lahan jagung seluas 7 hektare di Jorong Maua Nagari Salareh Aia, Rabu(31/8) lalu, menyatakan bahwa jagung pada umumnya ditanam pada lahan kering yang tidak dapat dijadikan sawah. “Kini masyarakat petani Kecamatan Palembayan, yang selama ini terfokus dengan tanaman padi di sawah, telah memvariasikan tana-

manya sehingga lahan kering yang tidak dapat dijadikan sawah bisa dimanfaatkan dengan tanaman lain, seperti jagung ini,” kata Bu Camat. Juga dikatakanya, area tanaman jagung di kecamatan ini terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 luasnya 331 hektar, meningkat pada 2015 menjadi 488 hektare, dan pada tahun

2016 menjadi 600 hektare lebih, dengan produksi per hektare mencapai 6-7 ton. Sedangkan untuk harga, dinilai cukup stabil di kisaran Rp3000 per kilogram. Namun yang menjadi masalah bagi petani setempat, tanaman jagung sering diserang hama beruk, terutama pada lahan-lahan yang berada di pinggir hutan. Selain itu, masalah lain yang ditemukan adalah banyaknya area kebun yang jauh dari jalan raya, sehingga petani mengalami kesulitan mengangkut hasil panen. “Seperti petani di Jorong Maua, mereka harus membawa hasil panen dengan tenaga manusia, artinya berjalan kaki sejauh lebih kurang empat kilometer menuju pasar,” ungkapnya lagi. Sementara itu, Kepala Dipertahornak Kabupaten Agam, Afdhal, juga mengatakan secara umum bahwa area tanaman jagung juga semakin luas di kecamatan lain. Menurutnya, ini dise-

babkan pembinaan dan bantuan yang diberikan pemerintah, seperti bantuan bibit varietas jenis Pioneer dan NK. (h/ks)

Terbaru, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Pasbar tahun ini mencapai Rp1.000 per kilogram (kg). Namun dikhawatirkan, harga sawit dapat anjlok saat jumlahnya melimpah karena musim panen tiba. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar, Edrizal, kepada Haluan mengatakan, kebut uhan hewan kurban untuk tahun ini diperkirakan akan mencukupi. “Untuk hewan kurban tahun 1438 Hijriah ini sudah mencukupi. Hewan kurban kita pasok di dalam P asbar saja, yaitu dari masyarakat peternak. Sebagian ada juga dari Pasar Ternak Simpang Tigo,” urai Edrizal, Kamis (1/9). Ia menambahkan, pada perayaan kurban tahun lalu, permintaan akan hewan kurban di Pasbar cukup memprihatinkan, karena berada di bawah angka 1.000 ekor. Hal ini menurutnya, disebabkan oleh sulitnya kehidupan perekonomian warga Pasbar, yang salah satunya disebabkan oleh anjloknya harga sawit. Terkait pengawasan terhadap hewan kurban, pi-

haknya sudah membentuk tim dari pemerintahan kabupaten untuk mengawasi kualitas hewan kurban tersebut. “Kita imbau masyarakat agar ternak yang akan dipotong untuk diperiksa kesehatan ternaknya terlebih dulu. Saat ini untuk tingkat kecamatan kita hanya punya 2 dokter hewan. Namun demikian, tetap dibantu tenaga medis. Kita juga minta masyarakat untuk tidak menyembelih hewan betina produktif,” kata Edrizal. Pantauan Haluan di lapangan, salah satunya di Masjid Arraudah, Batang Lingkin, hingga kemarin terlihat masih sedikit masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta kurban. Padahal hari raya Iduladha jatuh pada 12 September mendatang. Menurut Ketua Masjid Ar Raudah, Iskak (30), masyarakat belum banyak yang mendaftar untuk menjadi peserta kurban tahun ini disebabkan kesibukan atau berbagai hal lainnya. “Mungkin mulai pekan depan sudah mulai banyak masyarakat yang mendaftar. Kita tunggu saja,” harap Iskak. (h/ows)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

5

Revitalisasi Peternakan Rakyat Mengimpikan Air PDAM Lancar dan Bersih

P

ELANGGAN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang mengimpikan air yang dialirkan ke rumah mereka lancar dan bersih. Selama ini, air yang dialirkan PDAM ke pelanggan selain tidak lancar juga keruh. Apalagi jika terjadi hujan lebat, intake PDAM sering rusak. Jika sudah begini, air ke pelanggan macet sampai berhari-hari. Kalau sudah demikian, pelanggan PDAM yang semata-mata bertumpu mendapatkan air bersih pada perusahaan milik pemerintah daerah tersebut sangat menderita. Mereka ada yang terpaksa menumpang mandi di rumah tetangga, apa pula yang hanya cukup cuci muka saja. Hari-hari biasa, air PDAM juga tidak mengalir setiap saat. Kadang hanya siang hari, kadang pada malam hari. Kebijakan ini menurut informasi sengaja dilakukan PDAM untuk menjaga pemerataan distribusi air, karena persediaan air terbatas. Beberapa pelanggan PDAM di bagian utara Kota Padang seperti di Lubuk Buaya merasa terganggu jika air hanya hidup pada malam hari. Mereka terpaksa menyesuaikan jadwal mencuci piring dan pakaian dengan waktu hidupnya air. Di tengah keterbatasan kemampuan PDAM melayani pelanggan, permohonan untuk mendapatkan sambungan air bersih selalu bertambah. Hingga akhir Agustus 2016, PDAM Kota Padang mencatat sekitar 60.000 daftar tunggu, permintaan layanan sambungan air bersih baru. Di antara jumlah itu, sekitar 36.000 permintaan berasal dari wilayah utara Kota Padang. Direktur Utama PDAM Kota Padang Ir. Muswendry Evytes Dipl, SE mengaku pihaknya tak mampu merealisasikan semua permintaan. Penyebabnya sangat kompleks. Selain sumber air yang terbatas, juga karena layanan terhadap pelanggan (kualitas air masih kurang dan air sering mati). Dalam setahun paling banyak PDAM cuma bisa memasang 5.000 hingga 6.000 sambungan baru. Saat ini, PDAM Kota Padang memiliki 14 intake untuk melayani kebutuhan air 104 ribu pelanggannya. Sayangnya, semua itu tak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan se Kota Padang yang mencapai 2.400 liter/detik, karena kemampuan mengolah air PDAM hanya 1,360 liter/detik dan yang terjual 1.216 liter/detik. Karena itulah, PDAM juga tengah mengupayakan membangun dua intake baru berdasarkan zonasi, yakni di Tabing dan kawasan Koto Tangah. Direncanakan dua intake ini akan bisa selesai pada tahun 2017 dan berfungsi di tahun berikutnya. Selain diharapkan akan menyelesaikan permasalahan air keruh dan air yang sering mati, dua intake baru ini nantinya juga diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan barunya. Air yang bersih dan lancar mestilah menjadi impian bagi seluruh pelanggan PDAM Kota Padang. Mudah-mudahan impian ini dapat segera direalisasikan. (*)

K

ITA tahu bahwa seiring meningkatnya jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi suatu negara, maka kebutuhan masyarakat di bidang pangan pun akan meningkat. Komoditas pangan menjadi salah satu aspek yang mempengaruhi kehidupan sosial sebuah negara. Salah satu contoh Indonesia, negara memiliki jumlah peduduk terbesar ke empat di dunia tengah dihadapkan dengan masalah krisis pangan terutama pangan asal hewani. Produksi dalam negeri yang belum mampu memenuhi permintaan memaksa kita untuk melakukan impor. Oleh:

Ture Simamora, S.Pt M.Si Dosen Fakultas Pertanian Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan hasil ternak yang hingga kini sebagian besar kebutuhan nasional harus di impor dari luar negeri. Sejak sepuluh tahun terakhir, pasokan daging sering menjadi masalah. Produksi dan harga daging sapi di Indonesia menjadi bahan pembicaraan yang selalu hangat diperbincangkan. Data Badan Pusat Statistik 2009-2014 tercatat produksi daging sapi tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Tahun 2014 produksi daging sapi nasional hanya 0,53 juta ton, sementara i tu kebutuhan daging sapi dalam tahun yang sama telah mencapai 0,58 juta ton. Swasembada Selalu Gagal Berbicara daging sapi di Indonesia memang unik dan telah menjadi komoditas politik. Kalau kita mengulas kembali sudah tiga kali pemerintahan sebelumnya mencanangkan swasembada da-

ging sapi. Pada tahun 2005 pemerintah kala itu mencanangkan revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan (RPPK). Salah satu amanat revitalisasi adalah program swasembada daging sapi. Revitalisasi gagal kemudian dilanjutkan Program Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi (PSDS) 20082010. Program ini pun gagal dengan karena laju pertambahan populasi kalah dengan jumlah kebutuhan konsumsi. Meski sudah dua kali gagal namun pemerintah tetap bersikukuh mencanangkan kembali Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) 20102014. Program ini pun berujung gagal hingga berakhirnya pemerintahan. Penulis menilai gagalnya swasembada tiga kali berturut-turut merupakan bukti jelas ketidakseriusan dalam mengiventarisasi, menvalidasi, mensinkronkan data. Pencanangan swasembada daging seakan hanya retorika politik tanpa ada perencanaan yang jelas yang

bersifat jangka panjang. Tindakan nyata dalam mempercepat pembangunan peternakan sapi potong, khususnya peternakan skala rakyat sebagai ujung tombak perwujudan swasembada menjadi bukti swasembada daging sapi masih sebatas mimpi. Kalau kita membaca Perpres No. 71/2015 pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga barang yang beredar. Peraturan presiden mengatur mengenai pembatasan izin impor sapi bakalan bahkan tidak memberlakukan kuota impor daging sapi. Penulis berharap kebijakan ini seharusnya mendorong kesesuaian antara persediaan dan permintaan. Permasalahan daging sapi di Indonesia paling mendasar hingga saat ini adalah tidak adanya data yang jelas berdasarkan kajian ilmiah mengenai populasi sapi potong, sapi bakalan, sapi siap potong dan jumlah kebutuhan daging sapi secara nasional. Harga daging sapi yang melonjak dan tidak terkendalikan seolah menjawab ketidaksiapan pemerintah dengan pemberlakukan Perpres tersebut. Pemerintah seharusnya siap sedia terhadap pengawasan seluruh perusahaan penyedia sapi siap potong. Harga daging sapi tinggi tidak semata disebabkan oleh adanya pembatasan izin impor, namun adanya permainan para spekulan mengakibatkan harga daging melonjak secara drastis. Pemerintah diminta tidak gegabah membuat pencanangan Program Swasembada Daging Sapi dalam waktu dekat. Penulis menyakini tidak masuk akal Swasembada Daging di Indonesia akan tercapai dalam waktu 5 tahun. Kompleks permasalahan mu-

lai dari sektor hulu hingga hilir membuat program tersebut sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Pemerintah malah diminta segera memperbaiki sektor hulu terpenting yakni masalah pembudidayaan. Prof Dr Muladno Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) pernah mengatakan butuh waktu sedikitnya 20 tahun untuk mewujudkan swasembada daging. Beliau juga mengatakan, swasembada daging dapat terwujud apabila pemerintah mampu memperbaiki kondisi peternakan, meningkatkan kualitas dan menambah populasi sapi di Indonesia. Upaya Kongkret Penulis menyarankan beberapa langkah mendasar yang harus segera dilakukan agar swasembada tidak sekedar mimpi dan bisa terwujud di masa mendatang adalah: 1) Pemerintah sebelum membuat kebijakan hulu dan hilir diminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap validitas data populasi anak sapi, sapi bakalan, sapi siap potong guna mendapatkan kondisi rill peternakan sapi potong di Indonesia. Hingga saat ini kita belum memiliki data riil tersebut sehingga kebijakan yang diambil tidak mampu menyentuh sasaran permasalahan. Ketidakjelasan data tersebut membuat kuota impor kita tidak sesuai kebutuhan. 2) Pemerintah perlu memperbaiki sistem kelembagaan peternak sapi potong. Peternak skala rakyat seharusnya ujung tombak program swasembada namun nyatanya kurang perhatian. Peternak sapi potong di Indonesia hanya memiliki rata-rata 2-3 ekor sapi per pe peternak. Skala pemeliharaan tidak bersifat ekonomis menjadikan peternakan sapi potong hanya

sebagai usaha sampingan. Pemerintah selayaknya memberikan perhatian yang serius kepada peternak rakyat dalam hal penyediaan modal, penyuluhan dan pendampingan secara intensif. Pemerintah hingga saat ini belum serius memberdayakan peternak rakyat. Peternak di Indonesia masih diperhadapkan permasalahan klasik seperti kemampuan akses lemah, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi rendah serta penggunaan cara tradisional. 3) Pemerintah harus mengalakkan pengembangan sap i lokal untuk peningkatan populasi. Selama ini kita lebih suka mengimpor sapi baka lan dari luar negeri padahal Indonesia memiliki sapi lokal. Secara iklim dan lingkungan sapi lokal pasti lebih resisten terhadap penyakit dibandingkan sapi impor. Kekayaan plasmah nutfah ini seharusnya dimanfaatkan. Indonesia memiliki potensi sapi lokal untuk dikembangkan seperti sapi Aceh, sapi Pesisir, sapi Madura, dan sapi Bali. Pemerintah diharapkan segera menetapkan dan membangun kawasan pengembangan sapi di Indonesia mulai dari sentra pembibitan hingga penggemukan. Penulis menyakini peternakan sapi potong skala rakyat bila di manajemen dengan benar akan semakin menunjukkan kondisi yang lebih baik. Jumlah permintaaan daging akan selaras dengan ketersediaan. Kita harus percaya diri bisa memajukan peternakan dengan sumber daya lokal sehingga peterrn ak rakyat akan berdaya memberi sumbangsih terhadap peningkatan populasi dan produktivitas daging sapi dalam mewujudkan swasembada daging nasional. ***

Tolong Perlebar Jalan Kami A

Pemerintah Impor Daging Beku Sadoe diimpor je mah SKPD Diminta Pintar Kelola Anggaran Kalau indak, tantu siap-siap diganti

www.harianhaluan.com

DA sebuah dusun/desa bernama Rimbo Panjang, di Nagari Sumani, Kabupaten Solok. Desa Rimbo Panjang ini berbatasan dengan Nagari Koto Sani, yang sama-sama termasuk ke dalam Kecamatan X Koto Singkarak. Di Desa Rimbo Panjang ini terdapat sebuah jalan desa, yang menghubungkan Nagari Sumani dengan Koto

Sani. Kondisi jalannya dulu pernah diaspal tipis. Karena aspalnya tipis, tak bertahan lama. Lebarnya 6 meter. Kalau oplet/angkot/angdes berselisih, bisa lewat, dengan salah satu harus berhenti atau mengalah. Setelah jalan ini disemenisasi, dengan lebar 5 meter dan ketinggian 15 cm, kendaraan kecil/oplet tak bisa lagi berselisih. Jika

kepergok lawan, salah satu harus mundur sekitar 300 meter. Jika tidak, sungai/ bandar dengan kedalam 10 meter mengancam. Sudah sering kendaraan hampir jatuh ke dalam bandar tersebut. Pengendara sepeda motor pernah tercebur ke dalam bandar itu. Harapan kami, jalan tersebut bisa diperlebar dengan menyamakan pinggirnya

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

yang tersisa dengan bibir jalan, dan diberi pagar pengaman di sebelah sungainya. Kendaraan angkot bisa berselisih, tanpa ancaman terjun ke sungai/bandar. Desa Rimbo Panjang ini termasuk sentra penghasil aneka pertanian. Kami mengharapkan perhatian pemerintah. Pengirim, Pandu Syaiful

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

PBB Targetkan Tiga Kursi DPRD Solsel SOLSEL, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Solsel, menargetkan tiga kursi di DPRD Solsel pada pemilihan legislatif 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPW PBB Sumbar, Ardinal Harun saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PBB Solsel di Wisma Gemini Nagari Alam Pauh Duo, Rabu (31/8) lalu. Selain Ketua DPW Sumbar Ardinal Harun, juga hadir Wakil Ketua DPW Zamardan, Ketua DPC PBB Solsel Maswar Masud, serta para kader dan simpatisan partai. Ardinal meyakini setiap daerah pemilihan pada pilleg 2019 nanti, bisa menempatkan satu orang wakil rakyat dari PBB agar bisa berkecimpung di DPRD Solsel. “Upaya yang dilakukan dengan merekrut kader dan simpatisan yang berpotensi. Pengkaderan dimulai pada 2017 nanti,” katanya. Ia melanjutkan, sistem perekrutan dan kaderisasi dilakukan dengan menilai minat masyarakat terhadap orang yang dirasa layak. “Jika masyarakat memang menginginkan, mereka kita rekrut. Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak menginginkan, tidak akan kita pakai,” terangnya. Sementara, Ketua DPC Partai PBB Solsel, Maswar Masud mengatakan, agenda Mukercab merupakan agenda tahunan. PBB katanya, periode ini hanya memiliki satu kursi di DPRD Solsel. “Suatu kebanggaan bagi kita di keluarga besar PBB, sebab sampai saat ini belum ada anggota DPRD dari PBB yang terlibat kasus korupsi,” katanya. (h/jef)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PAN Padang Buka Pendaftaran Calon Ketua PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Padang, mulai mematangkan persiapan untuk pemilihan ketua yang baru. Jika tidak ada aral melintang, Musda DPD PAN Padang untuk pemilihan pucuk pimpinan di partai berlambang matahari terbit itu, akan digelar pada (14/9) mendatang.

TARGETKAN TIGA KURSI — Salah seorang pengurus DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Solok Selatan, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Mukercab PBB Solsel di Nagari Alam Pauh Duo, Rabu (31/8). PBB sendiri menargetkan tiga kursi di DPRD Solsel pada Pilleg 2019 mendatang. JEFLI

Erizal Nakhodai DPD PAN Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Erizal SH, terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang periode 2015-2020 melalui Musda ke-V, yang digelar di Wisma Pangeran Guguk Malintang. Terpilihnya Erizal, sekaligus mematahkan prediksi sejumlah pihak, yang sebelumnya menyebut Taufiq

Harian Umum

Idris sebagai kandidat kuat calon ketua partai berlambang matahari terbit itu. Taufiq yang notabene kader pendatang baru, awalnya disebut-sebut sebagai kandidat unggulan lantaran punya lobi yang kuat d i tingkat DPW hingga DPP. Dengan itu, Dengan itu, Erizal otomatis menjadi ketua formatur untuk membentuk kepengurusan DPD PAN Kota

Padang Panjang lima tahun kedepan. Sekretaris POK DPW PAN Sumatera Barat yang juga mantan Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang H. Eko Furqani kemarin mengatakan, usai dilakukan penjaringan 11 formator yang diumumkan pada pelaksanaan Musda, selanjutnya diciutkan menjadi 4 formator.

“Dari 4 formatur yang terpilih tersebut, Erizal terpilih dengan mengantongi suara terbanyak bila dibandingkan dengan tiga orang formatur lainnya dan secara otomatis Erizal dipilih menjadi Ketua DPD sekaligus ketua formatur untuk menyusun kepengurusan DPD PAN,” sebut Eko Furqani. Mantan Wakil Ketua DPRD Padang Panjang pe-

riode 2009-2014 itu, juga menyerahkan seluruhnya kepengurusan DPD PAN Padang Panjang kepada formatur terpilih. “Kita tidak akan intervensi prosesnya, sepenuhnya kita serahkan kepada formatur terpilih. Setelah terbentuk, baru diajukan ke DPW PAN untuk diterbitkan SK dan dilantik,” ungkap Eko Furqani. (h/mg-pis)

Ketua Bidang OC DPD PAN Padang, Sutan Nirwansyah, SH. MH mengatakan, sejauh ini persiapan diakui sudah mendekati 100 persen. Penerimaan pendaftaran bakal calon, juga sudah dibuka terhitung mulai 2 September hingga 8 September 2016 mendatang. “Seluruh persyaratan dan blanko pendaftaran balon, bisa diambil langsung di sekretariat PAN di Jl. Raden Saleh No. 21 A Padang,” katanya. Sutan Nirwansyah menyampaikan, sistem pemilihan ketua formatur mengacu pada pedoman organisasi hasil dari Rakernas PAN di Jakarta, 7 Mei 2016 lalu, yakni melalui musyawarah mufakat. Kemudian OC bekerjasama dengan SC, berkoordinasi untuk menjaring bakal calon. Selanjutnya, semua berkas calon akan diferifikasi oleh tim independen setingkat DPW.

“OC dan SC hanya sebagai panitia penyelenggara dan menerima pendaftaran. Semua berkas kita serahkan ke DPW, nanti DPW yang memferifikasi balon ketua formatur sebanyak 4 orang, ditambah 1 dari DPW. Nah, itulah yang dibawa ke Musda. Proses ini berbeda dengan sebelumnya, dimana kita melakukan pemilihan ketua melalui voting,” pungkasnya. Ditambahkan oleh ketua SC, Hendrik Margaret, S. Ag, untuk balon ketua formatur yang mau mendaftar, DPD PAN Padang membuka kesempatan seluas-luasnya. Penjaringan akan dilakukan secara transparan dan terbuka. Kesempatan juga dibuka untuk masyarakat umum, sepanjang memenuhi persyaratan. “Namun demikian, kita tentu akan lebih mengutamakan kader internal PAN sendiri,” tandasnya. (h/ari)

KETUA OC dan SC Musda PAN saat Jumpa Pers di Sekretariat DPD PAN Kota Padang

PARIWARA PEMKO PADANG PARKIR METER RESMI DIBERLAKUKAN

MAHYELDI ANSHARULLAH WALIKOTA PADANG

Jamin PAD, Keamanan dan Keselamatan Kendaraan formatika (Dishubkominfo) Kota Padang Dedi Henidal menyebut bahwa kebijakan parkir meter merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Kota Padang nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Selain itu, parkir juga bertujuan untuk meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Ceo PT Mata menyerahkan cenderamata kepada Kepala Dishubkominfo kota Padang, Dedi Henidal.

”Penerapan parkir meter ini untuk meminimalisir kebocoran dan meningkatkan PAD sekaligus upaya menuju Kota Padang sebagai smart city,” sebutnya. Direktur Utama PT Mas Arya Tunggal Abadi (MATA) Ade Sofyan menuturkan dalam parkir meter ini pihaknya memasang 43 parkir meter untuk sepeda motor, serta 32 parkir meter untuk roda empat. Untuk isi ulang, pengguna bisa mendapatkannya di lokasi parkir meter. “Nilai investasi keseluruhan sebesar Rp 3,6 miliar,” terangnya. Saat launching itu juga tampak hadir Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Saat ditemui, dirinya mengaku ingin belajar banyak penerapan parkir meter yang dilakukan Kota Padang. Karena itu pihaknya terbang ke Padang untuk melihat langsung ‘smart parking sistem’. “Kami ke sini untuk melihat

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah memperagakan cara penggunaan alat parkir meter dengan kartu parkir

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima cenderamata dari perwakilan PT Mata.

dari Ketua DPRD Kota Padang Erisman yang hadir dalam launching tersebut. Menurutnya Padang telah menjadi pilot project penerapan parkir meter. “Asalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik dan tidak bocor, kami di legislatif mendukung seratus persen,” tegasnya. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan In-

WALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah menandatangani kontrak kerja sama parkir meter dengan PT Mata

T

ERHITUNG tanggal 1 September 2015, Pemerintah Kota Padang menerapkan menerapkan system parkir meter atau ‘Smart Parking System’. Langkah awal, Padang memberlakukannya di tiga titik. Parkir meter ini nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat dan negara. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut, berdampak positifnya parkir meter karena akan membentuk warga agar disiplin dalam parkir. Selain itu, warga juga terdorong untuk lebih cerdas dalam menggunakan teknologi di saat Padang mulai menerapkan “Smart City”. “Penerapan parkir meter ini akan mengajak warga untuk lebih disiplin dan cerdas,” ujar walikota saat melaunching penggunaan parkir meter di Ballroom Grand Inna Muara Hotel Padang, Kamis (1/9). Dalam penerapan parkir meter ini, Pemko Padang menggandeng PT Mas Arya www.harianhaluan.com

Tunggal Abadi (MATA). Tiga titik diberlakukannya parkir meter ini yakni ruas jalan Permindo, jalan Niaga, dan Pondok.

Sisi lain yang cukup menarik dalam penerapan parkir meter ini yakni warga tidak lagi harus menggunakan uang tunai. Peredaran dan transaksi dengan uang secara tunai berkurang sehingga negara dapat terbantu. “Maka lewat penggunaan parkir meter ini kita bisa memanjakan warga,” terang Mahyeldi. Penerapan parkir meter ini mendapat dukungan kuat

WALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah berjabat tangan dengan CEO PT Mata Ade Sofyar

EMZALMI WAKIL WALIKOTA PADANG

Redaktur: Ryan Syair

penerapan parkir meter untuk kemudian kami copi paste,” sebutnya. Parkir meter diterapkan untuk roda dua dengan tarif Rp2.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya. Selain itu ditambah dengan premi asuransi Rp 200 setiap kali masuk parkir. Kemudian, untuk kendaraan roda empat dengan tarif Rp3.000 pada jam pertama dan Rp1.000 per jam berikutnya dengan premi Rp 300 setiap kali masuk parkir. Nantinya juru parkir akan menuntun penggunaan kartu di lokasi parkir. Pengelola perparkiran akan memasang parkir meter di sejumlah lokasi dan masyarakat bisa membeli kartu di lokasi tersebut, seharga Rp 20.000 dengan saldo Rp 10.000, Rp 30.000 untuk saldo Rp 20.000, dan Rp 60.000 untuk saldo Rp 50.000. (h/adv)

Layouter: Wide


UTAMA Polwan Motor Perbaiki Citra Polri JAKARTA, HALUAN — Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian meminta polisi wanita (polwan) turut meningkatkan kepercapayaan publik terhadap institusi Polri yang saat ini berada di urutan terbawah dari berbagai survei. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan kepada para polwan yang sedang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Polwan di Aula Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9). “Saya harap Polwan bisa jadi motor perbaiki citra polri. Di mata publik citra polwan lebih baik daripada polisinya. Saya minta polwan

lebih diberdayakan,” ujar Tito. Menurut dia, polwan memiliki kelebihan dibandingkan polisi laki-laki dalam menangani suatu masalah atau kasus. Tito mencontohkan, polwan lebih resistan terhadap sesuatu yang berbau dengan korupsi, seperti yang kerap terjadi di satuan lalu lintas. “Yang di lalu lintas, disemprit kemudian disogok, (polwan) malah bentak balik karna perempuan lebih sensitif,” terang Tito. Sensitifitas ini juga merupakan kelebihan yang dimiliki seorang polwan, seperti dalam menginterogasi seorang tersangka bahkan terduga teroris.

“Misal di manajerial, budaya eksesif kalo tersangka ditangani polisi laki-laki kan biasanya main pukul, kalau perempuan didekati, di-approach supaya bisa bicara. Bahkan b anyak kasus teroris didekati polwan jadi lebih terbuka,” tutur Tito. Masalah sensitifitas atau kepekaan polwan ini juga dilakukan polwan dalam menangani aksi unjuk rasa dan kasus-kasus yang berhubungan dengan perempuan dan anak-anak sehingga dibentuk lah unit Perlindungan Perempuan dan Anak di tiap satuan kerja mulai dari Polda, Polres sampai ke Polsek. (h/ald)

Siswi SMK ................................... Dari Halaman. 1 tulis. Kemudian dibentak dan dimaki. Disaat yang bersamaan juga, YN melayangkan pukulan ke dada MF. “Saya disuruh masuk ke ruang kelas kemudian pintunya di tutup. Di dalam itu banyak anak kelas 3 jurusan BDP. Banyak yang membentak kami dan berkata kotor. Tapi yang kena pukul cuma saya saja. Sedangkan TR dan DF tidak,” kata MF. Dijelaskannya, alasan senior kelas 3 memanggil ke dalam kelas setelah melihat MF mengubah corak lingkaran jilbab, di luar aturan sekolah. “Di sekolah ini kalau berjilbab, ada lekukan dan gulungan khusus yang menandakan kami siswi SMK 10. Lekukan dan ciri khas ini yang

kami ubah di kantin sekolah dan dilihat oleh senior. Niat kami supaya tidak kepanasan saja. Itu pun rencananya, pola jilbab ini akan dibentuk seperti semula lagi setelah dari kantin,” kata MF lagi. Tidak terima anaknya dipukuli, orang tua MF, Nency Eradona langsung memprotes tindakan yang dilakukan oleh senior ke sekolah. Namun, respon pihak sekolah tidak memuas. Karena itu dia memilih untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Koto Tangah. “Saya sudah mencoba agar persoalan ini diselesaikan secara baik-baik di internal sekolah. Tetapi respon yang saya dapatkan tidak baik. Karena itulah saya memilih untuk melaporkan

kejadian ini ke Polsek Koto Tangah,” kata Nency. Kapolsek Koto Tangah, John Hendri mengatakan laporan telah diterima dengan No.Pol : SPBL555-K-VIII-2016-sektor dan segera diproses. Rencananya, akan dilakukan pemeriksaan saksi terkait laporan penganiayaan ini. “Laporan sudah kami terima dan dalam waktu dekat akan kami proses. Dalam waktu dekat akan kami periksa para saksi dan memanggil siswi terlapor tersebut,” kata John. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi yang ingin dikonfirmasi Haluan melalui telepon seluler, nomornya tidak aktif. (h/ mg-ang/mg-ina)

Jembatan ..................................... Dari Halaman. 1 kasi untuk pengajuan ke pusat. Kepastian kapan dibangunnya, masih belum jelas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Kota Padang, Rudy Rinaldy yang ditemui di lokasi menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan BNPB guna verifikasi terkait usulan perbaikan jembatan tersebut. “Setelah verifikasi lapangan, ternyata jembatan ini mesti ditangani permanen. Untuki penanganan permanen, tidak bisa lewat dana tanggap darurat seperti pengajuan awal,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan, jembatan itu mengalami kerusakan saat banjir pada 22 Maret 2016 lalu. Saat itu, oprit jembatan amblas ke sungai sehingga tak bisa dilewati. Kerusakan jembatan makin parah, saat kembali dihantam banjir pada Juni lalu. Kemudian pemerintah membangun jembatan darurat agar masyarakat bias lewat, namun hanya untuk kendaraan roda dua. “Tim tanggap darurat BNPB (Deputi Tanggap darurat) akan

memberikan hasil kajian ke Deputi Rehab Rekon. Kalau memang dipindahkan, kita harap bisa ditanggapi cepat. Takutnya semakin parah, apalagi jembatan darurat saat ini punya jangka waktu,” ungkapnya. Selain itu pihaknya juga telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur kepada Deputi Rehab Rekon (RR) BNPB untuk perbaikan jalan tepi sungai yang amblas, “Khusus untuk jalan, dari awal memang kita mintakan bantuan RR. Sedangkan untuk jembatan ke bagian Tanggap Darurat. Namun melihat kondisi saat ini, keduanya akan dialihkan ke bagian Rehab Rekon,” sambungnya. Sementara itu Roslin L, dari Direktorat Tanggap Darurat BNPB menjelaskan kondisi jembatan sudah parah sekali, sehingga untuk penanganan darurat tidak mungkin lagi. “Orang teknis sendiri bilang tidak mungkin. Saat ini saja debit air semakin besar. Kalau kita rencanakan pakai batu ground ditakutkan malah akan merusak tiang pan-

cang jembatan,” jelasnya. Karena itu, pihaknya menyarankan agar dibuat Shild pile (dinding turap), namun persetujuannya ada di tangan Deputi Rehab Rekon. “Kalau tidak di bangun secepatnya, jalan pinggir sungai akan habis tergerus, akibatnya akan m embutuhkan penanganan yang lebih spesifik. Karena itu, hasil verifikasi ini akan kita bawa ke pusat,” ucapnya. Ambruknya Jembatan Pasia Nan Tigo, membuat masyarakat di Kawasan Pasir Jambar terisolasi. Jembatan ini banyak digunakan warga sebagai akses utama menuju pusat kota. Namun, sejak jembatan ini ambruk, warga terpaksa harus berputar melalui belakang pasar Lubuk Buaya. Pihak pemerintah Kota Padang telah berupaya mengatasinya dengan membangun jembatan darurat, tapi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Karena, warga sangat berharap jembatan yang terputus segera dibangun kembali agar akses warga kembali lancar. (h/mg-hud)

Musdalub ..................................... Dari Halaman. 1 dalam rapat yang berlangsung singkat itu, dari pukul 13.00 WIB hingga 13.30 WIB, muncul keputusan bahwa bila DPD I tidak dapat melakukan Musdalub, maka pihak DPD II menyerahkan semua keputusannya kepada DPP. “Bagaimana pun ini tetap lanjut. Karena apa yang selama ini dipersoalkan seperti tanda tangan di surat DPD, itu telah dipastikan semua kebenarannya. Dan semua diabsen satu persatu dan menyatakan itu benar. Jadi, sudah tidak ada masalah,” tukasnya kepada Haluan, Kamis (1/9) malam. Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, memilih sedikit berbicara ketika ditanya terkait dengan Musdalub Golkar tersebut. Ia menjanjikan akan memberikan komentar pada waktu yang tepat nantinya. “Musdalub ya. Nanti saya jawab. Saya akan jawab di waktu

yang tepat,” tukasnya saat dihubungi Haluan, Kamis (1/9) malam melalui sambungan telepon di Padang. Salah seorang Kader Golkar, Risman Siranggi, yang coba dimintai keterangan terkait dengan kelanjutan Musadalub ini, pun tidak mau berkomentar banyak. “Saya tidak tahu kelanjutan Musdalub ini, karena saya tidak mengikutinya,” ujarnya. Dari informasi yang dihimpun Haluan, ketika DPD II tengah disibukkan dengan Musdalub, DPD I malah melakukan rapat pleno yang dihadiri semua petinggi DPD I membahas pemecatan Benny Utama dari partai berlambang beringin itu. Haluan pun coba menelurusi ini dengan menghubungi Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar, Yulman Hadi. Namun, hingga berita ini diturunkan, beberapa kali ditelpon ke nomor yang bersangkutan tidak menjawab.

Sementara itu sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Sumbar tetap meminta agar perpecahan yang ada di partai Golkar saat ini dapat diselesaikan. Mengingat menyelamatkan marwah partai jauh lebih penting daripada tetap menjaga polemik. Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, mengharapkan agar tidak dilakukannya Musdalub. Saat ini yang perlu dilakukan yaitu persiapan partai untuk menghadapi Pilkada 2019. “Saat ini bagaimana cara menyelamatkan marwah partai,” ungkapnya. Senada dengan Saidal, bagian Pertimbangan Fraksi Partai Golkar, Aristo Munandar menyebutkan, saat ini yang paling penting dilakukan yaitu konsolidasi partai. “Tidak ada masalah yang tidak ada penyelesaian. Saat ini yang terpenting persatuan dalam partai,”ungkapnya. (h/isr)

Korban ......................................... Dari Halaman. 1 reka akan tetap kooperatif dengan kita dan pihak kepolisian, terutama dalam hal ini PBHI Sumbar, LSM Limbubu, Polda Sumbar, dan Polres Pasaman,” ucap Wengky. Dijelaskan Wengky, Polda Sumbar berjanji akan terus mengawal kasus ini dan akan terus berkoordinasi dengan Polres Pasaman. Karena Polres Pasaman yang menangani kasus kafe diduga dijadikan sebagai tempat esek-esek dan mempekerjakan gadis dibawah umur. Saat ini, pemilik kafe, Butet masih dalam pemeriksaan Polres Pasaman. Abidin (54), kakek dari DAA alias F (13), satu dari tiga korban, mengatakan bahwa cucunya telah kembali ke kampong halamannya di Jakarta dalam keadaan sehat. Sedangkan AJ (18) dan RI (16) dipulangkan ke kampungnya di Kota Palembang, Sumsel. Menanggapi adanya gadis di bawah umur yang dipekerjakan di kafe, Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz meminta jajarannya untuk selalu melakukan pengawasan ketat terhadap kafe-kafe dan tempat hiburan di Kota Padang. www.harianhaluan.com

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/9) sore, Chairul mengatakan bahwa pihaknya selalu memberdayakan setiap Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) yang ada di jajarannya untuk terus menghimbau agar orang tua mengawasi anakanaknya para gadis yang tumbuh remaja. “Setiap hari, 104 Bhabin yang ada di Kota Padang ini wajib singgah ke setiap wilayah atau Kelurahan. Dia ditugaskan untuk melakukan himbauan keamanan dan ketertiban, minimal tiga tempat setiap harinya, hal ini untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana tersebut,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Pasaman berhasil mengungkap kasus dugaan human trafficking (perdagangan manusia). Tiga gadis, dua masih di bawah umur yang dibawa dari Jakarta, dijadikan sebagai pelayan tamu kafe di Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman. Kepada orang tuanya, ketiga anak ini dijanjikan

akan dijadikan model. Dalam kasus ini, pihak Polres Pasaman mengamankan, Mainun Elfidaundi alias Butet (50), pemilik kafe karaoke di Rimbo Aro. Butet dilaporkan oleh kerabat korban, karena diduga melarikan ketiga gadis itu dari Jakarta ke Pasaman. Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko, Rabu (31/8) membenarkan pengungkapan kasus pelarian anak di bawah umur yang dilakukan Butet. Dijelaskan AKBP Reko, kasus ini berawal saat pihak Polres Pasaman mendapat koordinasi dari Polda Sumbar dan Polsek Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan atas tidak pulangnya seorang anak yang dilaporkan oleh kakek korban, Abidin (54). Kapolres membenarkan cucu Abidin, F (13) dibawa oleh Butet dari Jakarta S elatan m enuju Pasaman. Tidak saja F, Butet juga mempekerjakan kedua teman F yakni R (16) dan AJ (18). Kafe yang dikelola Butet, merupakan kafe karaoke yang diduga juga sebagai kafe esek-esek. (h/mg-dil)

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

7

Hendri Arnis ............................... Dari Halaman. 1 52 ribu jiwa itu, digelar dalam rangkaian acara Temu Kreativitas dan Perkemahan Bhakti Saka Kencana Tingkat Provinsi Sumbar di Mifan Padang Panjang, Rabu (31/8). Mewakili Gubernur Sumatera Bar at Irwan Prayitno, Kepala Dispora Sumbar, Priadi Syukur, langsung menyerahkan piagam Ayah Genre kategori penyantun tersebut kepada Hendri Arnis. Sebelumnya, BKKBN Provinsi Sumbar menilai, jika terpilihnya Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menjadi Ayah Genre, tak lain didasarkan atas kepedulian walikota energik itu terhadap anak muda, sekaligus komitmennya yang dinilai kuat dalam mengimplementasikan program Generasi Berencana (Genre) di Kota Padang Panjang. Program Genre sebagaimana dilansir BKKBN, antara lain bertujuan untuk mendorong para generasi remaja untuk berprilaku sehat, menghindari sex bebas, HIV AIDS, mendewasakan usia pernikahan, serta memiliki perencanaan yang matang sebelum menempuh kehidupan berke-

luarga di dalam rumah tangga. Hendri Arnis yang ditemui di sela-sela kegiatan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya. Penghargaan itu sendiri terang Hendri Arnis, didedikasikannya untuk seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, terkhusus bagi para remaja dan kalangan generasi muda. “Semoga dengan apa yang didapat hari ini, bisa memicu anak muda kita agar menjadi orang-orang yang kelak berprestasi dan memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujar Hendri Arnis. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padang Panjang, Netti Herawati menyebut, Walikota Hendri Arnis, memang dinilai pantas untuk dinobatkan sebagai Ayah Genre. “Karakternya sangat cocok. Apalagi beliau juga sangat concern terhadap perkembangan dan eksistensi generasi muda melalui guliran program-program keremajaan di Kota Padang Panjang,” terang Netti.

Sosok Walikota Hendri Arnis pungkas Netti, secara kontiniu juga terus mendorong pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/ Mahasiswa (PIK R/M), yang diimplementasikan melalui kerja sama dengan segenap stakeholder dan mitra kerja lainnya yang ada di daerah. “Beliau sangat ekstra dalam mengawal program-program kepemudaan,” tandasnya. Hal tersebut terang Netti, bukan sekedar isapan jempol belaka. Dari serangkaian program yang telah diluncurkan di lingkup kepemudaan di Kota Padang Panjang, kota berjuluk Serambi Mekkah itu juga telah berhasil menorehkan prestasi dan menuai banyak penghargaan. Semua itu, tak lain berkat dorongan Walikota Hendri Arnis. “Duta Mahasiswa Genre Padang Panjang tahun 2015, berhasil meraih juara I tingkat provinsi dan mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional. “Untuk tingkat provinsi di tahun 2015, kita berhasil menyabet 25 penghargaan sekaligus,” katanya. (h/ adv)

Ombudsman ................................ Dari Halaman. 1 Sementara itu, Kepala Cabang BTN Padang, Ali Irfan kepada Haluan, Kamis (1/9) mengatakan protes sekitar 180 debitur bank tersebut, Rabu (31/8) lalu ke Kantor Cabang BTN di Jln Rasuna Said, tidak menganggu aktvitas bank tersebut. “Tidak ada kendala dan gangguan terhadap protes debitur BTN yang mengikuti program rumah sejahtera tersebut. Aktifitas tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Irfan saat dihubungi Haluan, Kamis (1/9). Menurut Irfan, insiden debitur protes terhadap rencana pencabutan rumah bersubsidi tersebut terjadi akibat kesalahpahaman dan miskomunikasi antara pihak bank dan debitur. “Semua rencana pencabutan subsidi tersebut hanyalah usulan, saya tekankan lagi bahwa jika debitur keberatan silahkan bikin surat pernyataan keberatan,” ujarnya. Pantauan Haluan di Bank BTN, Jalan Rasuna Said, aktifitas

dan transaksi di bank yang terkenal program kredit perumahan itu berjalan lancar seperti sebelum ada insiden ribut pada Rabu (31/8) lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 180 masyarakat yang mengambil program rumah bersubsidi atau disebut ‘Rumah Sejahtera’ yang ditawarkan Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan aksi protes di bank BTN Cabang Padang, Rabu (31/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Pasalnya, tiba-tiba saja pihak BTN membatalkan program subsidi dan memaksa pihak debitur mengisi blangko pengajuan pencabutan subsidi. Saat mendatangi kantor BTN, ratusan massa ‘menyeruduk’ masuk ke depan ruang tunggu yang berhadapan langsung dengan meja teller di kantor Bank BTN, Jl. Rasuna Said. Mereka tidak terima keputusan BTN yang mencabut kesepakatan dan persyaratan terkait program rumah

bersubsidi bagi warga menengah ke bawah. Salah seorang debitur Nof (33) yang menjadi korban mengatakan kepada Haluan, dirinya merasa sudah melengkapi persyaratan untuk memiliki rumah bersubsidi tersebut. Namun seiring berjalan waktu, tiba-tiba datang pihak BTN menghubunginya mengatakan dia tidak lolos dengan alasan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang membuat persyaratan tersebut dibatalkan,” ungkapnya. Senada dengan Nof, subsider lainnya, Ficky (33) mengatakan bahwa BTN menawarkan rumah tipe 36 dengan angsuran Rp800 ribu perbulan selama 15 tahun. Namun tiba-tiba dia kaget saat mendapat panggilan mendadak dari pihak BTN bahwa dirinya tidak lolos verifikasi. Padahal rumah tersebut sudah ditempatinya selama dua tahun di kawasan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. (h/mg-adl)

Tutup............................................ Dari Halaman. 1 kan gadis belia untuk melayani tamu-tamu karaoke. Sementara, ketiga gadis diduga korban human trafficking yang ditangkap di kafe tersebut, sudah dipulangkan ke kampung halamannya. Selain dihadiri Pj Walinagari Tanjung Beringin, Syahrial dan para kepala jorong. Sejumlah ninik mamak juga turut hadir, seperti Ketua Bamus M Khatib Bungsu dan perangkatnya, tokoh pemuda Tanjung Beringin Deni Piliang, Djajang Fadli, Edy Safnur, perwakilan Bundo Kanduang dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. “Kedatangan kami, buntut dari ditangkapnya tiga pekerja perempuan di cafe. Dimana mereka masih anak dibawah umur, tapi sudah dipekerjakan oleh Butet untuk melayani pengunjung cafe miliknya,” ujar Jajang Fadli di hadapan Bupati Yusuf Lubis, Kamis (1/9) di kediaman Bupati Pasaman. “Kami resah, cafe di Rimbo Aro ini sudah beroperasi sekian lama dan kami dibuat resah. Keberadannya bisa merusak moral anak muda. Maka itu, kami meminta agar pemerintah menutup cafe itu,” timpal seorang ninik mamak lagi. Sementara Pj Walinagari Tanjung Beringin, Syahrial mengatakan, bahwa cafe itu hanya mengantongi izin penginapan dari dinas terkait. Sementara, izin karaoke belum sama sekali. “Izinnya pada 2015 memang ada, hanya untuk cafe dan penginapan. Yang lain belum. Jika bisa cafe itu segera ditutup. Kami tak ingin masyarakat berbuat anarkis ditempat itu,” ujar Syahrial. Ia mengatakan, bahwa pemerintahan nagari setempat telah melahirkan Peraturan Nagari (Perna) tentang Ketertiban Umum, dimana keberadaan cafe dan karaoke milik Butet tersebut melanggar Perna. ”Kami sudah melahirkan ranperna ketertiban umum di Nagari tanjung Beringin. Namun, sampai saat ini ranperna itu masih dievaluasi di bagian Hukum Pemkab,” katanya. Terhadap pengelola Cafe Rimbo Aro, sejumlah ninik mamak meminta aparat terkait untuk menindak tegas. “Jangan sampai warga bertindak anarkhis dengan mendatangi kafe tersebut,” ungkap Ninik Mamak, MS. Dt Putih. Mereka juga meminta Pemkab Pasaman membatasi perizinan karaoke di wilayah Pasaman.

Sebab, dua pekan lalu telah diresmikan pula kafe oleh Sekda Pasaman di Tanjung Beringin. “Warga memberikan dukungan moril kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dan menindak pelaku yang telah menyediakan kafe karaoke tersebut,” tegasnya. Menjawab keinginan warganya tersebut, Bupati ýYusuf Lubis berjanji akan mempelajari izin Cafe Rimbo Aro serta kafe-kafe lain yang ada di wilayah Kabupaten Pasaman. Sebab, instansi yang berwenang mengeluarkan izinnya adalah Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata. “Kita m inta kepada warga jangan bertindak anarkis, serahkan sepenuhnya kepada Pemkab Pasaman. Saya akan berkoordinasi dengan Bapak Kapolres Pasaman terkait dengan kasus tersebut,” kata Yusuf Lubis. Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan polisi akan mendalami kasus tersebut. Kalau memenuhi pasalpasal yang dilanggarnya ia akan lanjutkan. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Pasaman. Terpisah, Ketua LSM Pagar Nagari Sumatera Barat, Wan Vibowo mengatakan, pihak kepolisian harus serius menindaklanjuti kasus tersebut. Menurutnya, pemilik cafe bisa saja dijerat dengan Undang-Undang tindak pidana perdagangan orang dan perlindungan anak. “Bisa jadi, itu memang human traficking. Hukumannya berat. Aparat kepolisian harus mengusut ini, dan berkoordinasi dengan pihak lain untuk mengungkap kasus-kasus lainya yang serupa, yang melibatkan terlapor Butet dan pihak lainnya,” ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Pasaman, Herlinda menegaskan, bahwa cafe milik Butet belum mengantongi izin sepenuhnya. Yang ada, kata Linda, cafe itu baru mengantongi Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Sementara izin Karaoke, izin menjual Minuman keras (Miras) serta mempekerjakan anak dibawah umur belum sama sekali. “Baru TDUP. Kita mengeluarkan Izin TDUP itu setelah sipemilik mengurus izin seperti IMB, SIUP dan HO dari KP2TPM, ditambah izin lingkungan dari BLH. Redaktur: Almudazir

Kalau izin karaoke, menjual miras apalagi memperkerjakan anak di bawah umur, belum ada. Hotel itu baru sekelas hotel melati, belum bintang lima,” katanya. Sementara Kepala Seksi (Kasi) Perizinan pada KP2TPM, Ajo Musnaidi menyebutkan, bahwa cafe tersebut baru mengantongi izin HO. Sementara izin lain yang menjadi kewenangan kantor tersebut belum ada. “Izin yang dimiliki Butet, di cafe Rimbo Aro baru izin Ho tahun 2015. Sementara, izin operasional cafe dan karaoke belum ada. Dan itu, kewenangan pariwisata. Berdasarkan Perbub nomor 26 tahun 2015 tentang pelimpahan kewenangan, izin itu belum ke kita di KP2TPM,” katanya. Terpisah, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Wilayah Sumbar, Wengky Purwanto berjanji akan mengawal ketat terhadap kasus human trafficking di Pasaman tersebut agar terungkap kebenarannya. “Kita akan kawal kasus ini sampai selesai agar kebenaran dan pembenarannya benar-benar jelas,” ujar Wengky kepada Haluan, didampingi Abidin, kakek dari seorang korban. Menurutnya, kasus tersebut terungkap karena ia mendapatkan informasi dari rekannya dari PBHI Jakarta Selatan bahwa beberapa anak di bawah umur diduga akan ‘dijual’ ke Sumbar. Mendapatkan kabar tersebut, ia bersama timnya langsung melakukan investigasi keberadaan anak tersebut. Setelah mendapatkan informasi bahwa anak tersebut dibawa ke daerah Pasaman, ia langsung berkoordinasi dengan anggota LSM Limb ubu di Kabupaten Pariaman untuk memastikan keberadaan tersebut. “Setelah kita memperoleh kepastian dan berkoordinasi dengan kepolisian, petugas langsung mengamankan para korban,” lanjutnya. Menurutnya, kasus tersebut merupakan sindikat perdagangan orang (human trafficking) yang dilakukan oleh profesional dan seharusnya diproses di Mabes Polri atau Mapolda Sumatera Barat. “Penelusuran kami, ini merupakan perbuatan sindikat yang cukup besar dan infomasi yang kami peroleh dari Mabes Polri, diduga pelaku merupakan pemain lama semua,” ucapnya. (h/mg-adl/yud) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar Tiga Kepsek di Bumi Markisa Diganti ALAHAN PANJANG, HALUAN —Sebanyak tiga orang kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Solok mengalami rotasi dan mutasi. Saat serah terima jabatan yang dilaksanakan di aula SMAN 1 Lembah Gumanti Alahan Panjang, Rabu (31/8). Kepala sekolah (Kepsek) yang baru dilantik oleh Plt Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Kadispora) Kabupaten Solok Zulfadli yaitu Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti dari H Zulfahmi kepada Firdaus, SMAN 1 Danau Kembar dari Dahyurial kepada Dodi Ngadimin dan SMKN Lembah Gumanti dari Yanfida Wati kepada Syarifudin. Zulfadli dalam sambutannya mengharapkan kepala sekolah yang baru dilantik ini mampu mengajak masyarakat untuk menyekolah anaknya hingga tamat SMA. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) 2016-2021 yang disusun Bupati Gusmal dan Wabup Yulfadri Nurdin. Camat Lembah Gumanti Ferisnofel menyampaikan terima kasih atas kepada Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti yang lama Zulfahmi. “Saya melihat, SMAN 1 Lembah Gumanti, telah mampu menyaingi sekolah lain sehingga berada di posisi kedua di Kabupaten SOLOK, setelah sekolah unggul SMAN 1 Gunung Talang,” ucapnya. Zulfahmi yang turut memb erikan sambutan mengatakan, sebanyak 79 persen peserta didiknya lolos di perguruan tinggi dan 69 persen perguruan tinggi negeri. Siswanya juga meraih prestasi di bidang taekwondo dan karate. Di samping itu UKS sekolah ini telah mendapat penilaia terbaik tingkat Kabupaten Solok. “Bagi lulusan SMP yang hafal satu jus Alquran, diberikan kemudahan bebas SPP,” ucap Zulfahmi. (h/nus)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMK SUBULUS SALAM

Lulusan Dibekali Dua Ijazah PASAMAN BARAT, HALUAN—Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Subulus Salam yang terletak di Jalan jalur 32, Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Pasbar. Sekolah ini juga mengedepakan pendidikan agama, sehingga nantinya lulusan juga menerima ijazah pesantren. Untuk prestasi tingkat dan memiliki jurusan Teknik provinsi, pada tahun 2015, Komputer dan Jaringan. SMK Subulus Salam berhasil “SMK ini memang tammenjadi utusan Pasbar dalam pil beda dengan SMK lainajang Pospeda tingkat Pra- nya, karena sekolah ini bervinsi Sumbar. Dan terpilih basis pesantren bukan kemenjadi utusan Pasbar pada juruan. Disamping belajar cabang olahraga badminton umum, para siswa juga akan untuk tingkat provinsi pada diajarkan pelajaran pesantren tahun 2016. dan nantinya siswa yang Sementara prestasi yang tamat akan mendapatkan dua berhasil diraih untuk tingkat ijazah sekaligus yaitu ijazah Kabupaten, juara I pertan- SMK dan ijazah pesantren,” dingan sepak bola antar SMK terang Benni. se-Pasbar pada tahun 2015, Lebih jauh, ia menjelasjuara II lomba pidato antar kan dengan adanya pemSMA se-Pasbar, juara I Mu- belajaran pesantren, tentunya sabaqoh Syahril Quran (MSI) akan menciptakan para siswa SERAHKAN BANTUAN—Armiati saat menyerahkan secara simbolis bantuan 40 komputer kepada dua tahun 2016, serta berhasil yang unggul, handal, ulet, sekolah di Kabupaten Agam, belum lama ini. DOK menjadi juara II Musabaqoh mampu bekerja, serta siap Cerdas Cermat (MCC) se- bersaing dan tidak canggung 40 UNIT KOMPUTER UNTUK DUA SEKOLAH Kecamatan Pasaman. apabila nantinya akan terjun Kepala SMK Subulus Sa- ke tengah-tengah masyarakat. lam, Benni Aziz, SPd kepada Ia berharap, kepada peHaluan, Kamis (1/9) menga- merintah agar dapat memtakan, sekolah tersebut baru perhatikan dan memberikan PADANG, HALUAN —Ang- menunjang proses belajar siswa, berbagai persoalan mulai dari berdiri dalam beberapa tahun bantuan terhadap sekolah gota DPRD Sumbar dari Fraksi terutama untuk pembelajaran IT. narkoba, pornografi dan yang belakangan ini, dan baru akan tersebut. Karena saat ini Hanura Armiati serahkan bantuan “Diharapkan bantuan ini lainnya sudah sangat mencemas- menamatkan siswa pertama masih banyak kekurangan 40 unit komputer untuk dua dapat menjadi stimulus bagi kan. Orang tua, tambah dia, pada tahun 2017 mendatang. sarana dan prasarana seperti, sekolah yang ada di Kabupaten siswa dan siswi dalam mengikuti harus dapat memberikan kesi- Sementara saat ini jumlah komputer, guru produktif, Agam. Dua sekolah yang mene- proses belajar mengajar di se- bukan yang positif kepada anak- murid baru 72 orang, lima Ruang Praktek Siswa (RPS) rima bantuan tadi adalah, SMAN kolah,” tutur Herizon di sela-sela anak di rumah. ruang belajar, 21 orang guru, dan sebagainya. (h/fad) 1 Palupuh dan SMPN 1 Palupuh. penyerahan bantuan yang ber“Ajaklah melakukan berMasing-masing sekolah mendapat langsung pekan lalu. bagai kegiatan seperti belajar bantuan 20 unit komputer. Sementara itu, Armiati me- mengaji, mengajarkan tata cara Camat Kecamatan Palupuh, ngatakan, bantuan yang ia serah- penyelenggaraan jenazah, belajar Kabupaten Agam, Herizon me- kan bersumber dari dana pokok- pasambahan, belajar pidato dan ngucapkan terima kasih yang pokok pikirannya sebagai ang- lainnya,” imbau Armiati. mendalam atas bantuan yang gota DPRD Sumbar. Pelaksanaan Salah seorang tokoh masyadiberikan Armiati. Menurutnya, anggarannya dilakukan melalui rakat Palupuh, Endon (52) juga dengan teknologi yang telah Dinas Pendidikan Pemuda dan menyampaikan rasa terima berkembang seperti saat ini Olah Raga Kabupaten Agam. kasih atas bantuan yang telah komputer merupakan suatu hal Di kesempatan itu Armiati diberi Armiati selaku anggota yang dibutuhkan d i sebu ah yang juga anggota Komisi II DPRD provinsi. Ia berharap, ke lembaga pendidikan. DPRD Sumbar ini mengimbau depan bantuan pokok pikiran Karenanya, Herizon menilai wali murid agar dapat memantau ini berlanjut ke SD maupun bantuan 40 unit komputer yang kegiatan anak-anak mereka SMP l ain yang ada di KETUA Yayasan Subulus Salam, H Nasrial, BA, para pengurus dan Kepala SMK Subulus Salam, Benni Aziz, SPd (paling kiri) hari itu diberi akan bermanfaat sehari-hari. Ia melihat, saat ini kecamatan tersebut. (h/len)

Armiati Serahkan Bantuan

dalam sebuah acara rapat dengan wali murid di musala SMK Subulus Salam, Kamis (1/9). FADLI

MAN 3 PADANG

Ikuti Kompetisi Marching Band Tingkat Sumatera Bupati Dukung SMPN 2 PADANG, HALUAN—Sebanyak 64 peserta didik dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang yang terdiri dari pendamping, pembina, dan pelatih dari kelompok Marching Band dilepas mengikuti kejuaraan Sumatera Open Marching Competition (SMOC) 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 2-4 September 2016 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kontingen tersebut dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, Japeri melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Eri Iswandi dan Ketua dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumbar, Akhri Meinhardi, di MAN 3 Kota Padang, Kamis (1/9). Selain MAN 3 Padang,

marching band dari MAN Padusunan, Kota Pariaman juga akan ambil bagian dalam kompetisi ini. Khusus untuk PDBI sendiri, ini keempat kalinya turun dalam kompetisi ini dengan mengukir prestasi terakhir sebagai peraih juara dua di SMOC 2015, Medan, Sumatera Utara. “Kita memberangkatkan 55 orang peserta didik dengan delapan orang pendamping. Ada tiga cabang yang dipertandingkan di Pekanbaru, Riau. Dari enam cabang yang dipertandingkan, kita ikut dalam tiga cabang. Adapun cabang yang kita ikuti adalah music assamble, drum battle, dan scholar marching band,” ujar Kepala MAN 3 Padang, Afrizal. Tahun ini, pihak sekolah menargetkan timnya mampu

SEBANYAK 64 peserta didik dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang dilepas mengikuti kejuaraan Sumatera Open Marching Competition (SMOC) 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 2-4 September 2016 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. MUHAMMAD AIDIL

masuk dalam peringkat tiga besar. “Memang butuh latihan dan persiapan yang matang, dimana kami sudah berlatih selama enam bulan. Saya

yakin music ansamble akan jadi prioritas dan saya optimis tim ini akan merebut medali dan disana akan tampil lebih bagus,” ungkapnya. Ia mengakui lawan ter-

berat adalah tim dari MAN Padusunan, karena sejak dari tahun lalu, tim nya selalu berhadapan dengan MAN dari Pariaman tersebut. Ia tidak menampik, faktor tuan rumah juga mempengaruhi bisa menentukan hasil akhir. Ketua PDBI Sumbar, Akhri Meinhardi kepada Haluan mengatakan, tahun sebelumnya tim MAN 3 ini hanya mampu meraih juara tiga dan tahun ini diharapkan meraih juara satu. “Kami mengapresiasi kegiatan tersebut. Kami ingin mengubah paradigma, dimana selama ini madrasah selalu identik dengan pelajaran agama, namun itu tidak selalu benar. Siswa madrasah juga mampu belajar seni dan menurut saya seni itu indah,” tuturnya. (h/mg-adl)

Potret Siswa

KANYA HAFSAH KAMILAH

Hafizah Cilik Juara Matematika Laporan: DEBI AYU LESTARI

www.harianhaluan.com

SEGALA sesuatu yang dilakukan pasti membuahkan hasil yang indah. Begitulah yang tengah dirasakan Kanya Hafsah Kamilah, Siswa Sekolah Dasar Islam Ter-

padu Andalas Cendkia, Jalan Lintas Sumatera, Kampung Baru, Nagari Sikabu, Kabupaten Dharmasraya ini. Siswa yang kerap disapa Kaya ini lolos seleksi untuk olimpiade matematika tingkat internasional. Tak hanya itu, berbagai prestasi di bidang sains dan juga hafiz Alquran pun pernah diraih oleh siswa yang sekarang duduk di kelas 6 ini. Berkat kegigihannya, Kanya meraih berbagai pr est asi d i antar anya p erai h medali per ak olimpiade sains nasional bi dang mat emat ika (2016), juara dua olimpiade sains tingkat Provinsi Sumatera Barat bidang matematika (2016), dan juara satu olimpiade matematika se-Kabupaten Dharmasraya (2016). Selain itu, Kanya juga perrnah meraih penghargaan

sebagai juara pertama hafizah satu juz MTQ tingkat Kabupaten Dharmasraya (2013). Semua itu, tidak ia dapat dengan berleha-leha. Putri dari Betha Okta Viansyah, SPt i ni m engatakan bahwa dalam sehari ia bisa menghabiskan tiga jam hingga lia jam untuk menyelesaikan s oal matematika. D en gan b an yak nya prestasi yang diraih gadis kelahiran 26 April 2004 ini, tak lepas dari berbagai dukungan. Ia mengatakan dukungan dari kedua orang tua dan pihak sekolah ser ta t eman -t eman dan orang terdekatnyalah membuat ia bisa lolos d an keluar sebagai pemenang dalam setiap perlombaan yang ia ikuti. Selain itu, pihak sekolah tempat Kanya menempuh jenjang pendidikan sekarang

sangat memperhatikan jasmani dan rohani siswa yang telah membawa harum nama sekolah. Kanya menuturkan, segala yang ia dapat berkat kedekatannya dengan Sang Maha Pencipta. Karena semua itu ia dapat atas izin Allah dan kegigihannya dalam belajar. Motivasi gadis dari dua bersaudara ini adalah membawa harum nama sekolah, daerah, dan keluarganya di kancah internasional. Ia tidak ingin menilai sesuatu itu akan menjadi hal yang sia-sia. Ia berusaha mengubah sesuatu menjadi peluang hebat dalam dirinya. Gadis yang hobinya menulis ini merupakan satusatunya perwakilan dari Sumatera Barat yang lolos dalam lomba matematika tingkat internasional yang memakai jilbab. ***

Koto Baru Terima Adiwiyata Provinsi DHARMASRAYA, HALUAN—Bupati Dharmasraya mendukung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Koto Baru menjadi wakil Dharmasraya dalam penilaian sekolah Adiwiyata tahun 2016. “Kita dari Pemkab Dharmasraya sangat mendukung SMPN 2 Koto Baru mewakili Dharmasraya ke tingkat provinsi bahkan ke tingkat nasional,” ungkap Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang didampingi Kepala BLH, dr Rahmadian, kepada Haluan, pekan lalu. Menurutnya, dukungan yang diberikan bukan hanya untuk SMPN 2 Koto Baru, tetapi sekolah lain yang dapat membuktikan sekolahnya pantas dinilai tim Adiwiyata. “Sekolah Adiwiyata itu nyaman belajar karena lingkungannya asri,” kata Rajo Koto Besar ini. Kepala BLH Rahmadian menambahkan, untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional dibutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi. Selain penataan taman dan tanaman yang ada di sekolah, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian penting seperti pemilahan sampah, pengolahan sampah sampai pada pencegahan terjadinya polusi. Kepala SMPN 2 Koto Ba-

ru, Arnedy, SPd mengatakan, saat ini keluarga besar SMPN 2 Koto Baru, sangat gencar mempersiapkan penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumbar, setelah sekolahnya berhasil meraih nilai tertinggi pada tingkat Kabupaten Dharmasraya. “Penilaian tingkat kabupaten sudah dilaksanakan, sekolah yang ia pimpin selama hampir tiga tahun itu terus dilakukan pembenahan sesuai dengan standar sekolah Adiwiyata. Penanaman pohon dan pembenahan taman terus dilakukan agar penghijauan dan kebersihan sekolah tetap terjaga,” terangnya. Secara persyaratan katanya, untuk mengikuti penilaian tingkat provinsi dan nasional, SMPN 2 sudah masuk dalam kategori. Namun persaingan dengan sekolah lain tentu harus menjadi bahan pertimbangan juga agara SMPN 2 Koto Baru menjadi yang lebih baik. Arnedy berharap, SMPN 2 Koto Baru yang lebih dikenal dengan SMP standard itu dapat mengangkat nama Kabupaten Dharmasraya pada tingkat nasional. Ia juga minta dukungan kepada semua pihak agar sekolah itu terus maju dan dapat bersaing secara sehat di dunia pendidikan. (h/mdi)

BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan penanaman pohon bersama Forkopimda di SMPN 2 Koto Baru MARYADI

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

9

BERJUALAN DI LUAR GARIS PEMBATAS JALAN

Pedagang Langgar Aturan Pemko Lingkar Minibus Hantam Tiang Pembatas Rel

PADANG, HALUAN— Banyak pedagang di Pasar Raya Barat yang melanggar aturan berdagang dengan berjualan di luar garis batas yang ditetapkan.

Padahal, Selasa (30/8) lalu Walikota Padang ketika melakukan sidak telah memberi peringatan kepada pedagang di jalan tersebut agar tidak ber-

jualan melampaui garis batas yang ditentukan. Selain itu, Walikota juga memberikan peringatan kepada Dinas Pasar maupun Dinas

PADANG, HALUAN — Satu unit mobil jenis Daihatsu Luxio dengan nomor polisi (nopol) BA 1563 FN mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Hamka, Kecamatan Koto Tangah pada Kamis (31/8) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian berawal saat Lutuad Murid (23) warga Lubuk Alung ini datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang, namun tidak disangka, mobilnya menabrak pembatas jalan dengan rel kereta api hingga mobilnya ringsek hingga terjungkal ke balik rel serta berputar 180 derajat. Pantauan Haluan di lokasi kejadian, akibat dari insiden tersebut arus lalu lintas sempat menjadi macet total akibat ramainya warga setempat dan pengendara jalan yang penasaran dengan kejadian tersebut. Beruntung tidak ada kereta api yang melintas disaat kejadian Salah seorang saksi mata, Zahara (43) mengatakan saat itu mobil yang dikendarai pria ini sangat kencang, namun yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pembatas jalan yang langsung menghadap ke rel kereta api. “Beruntung korban tidak mengalami luka yang cukup parah dan langsung dilairikan ke klinik terdekat,” ucap Zahara. Sementara itu Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri mengatakan bahwa pengemudi lalai hingga hilang kendali sebelum menabrak tiang pembatas rel. “Saat ini pengendara mobil sudah dimintai keterangannya dan kendaraan sudah dibawa ke unit Laka Lantas untuk diidentifikasi. Kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal,” kata Jon Hendri. (h/mg-adl) MELANGGAR ATURAN— Banyak pedagang di Jalan Pasar Raya Barat melanggar aturan berdagang. Padahal Walikota Padang sudah memberi peringatan agar tidak berjualan melewati garis batas yang telah ditentukan. MELATI OKTAWINA.

Perhubungan (Dishub) untuk dapat menjaga jalan tersebut. Dinas pasar ditugaskan agar menempatkan anggota keamanan untuk dapat menjaga jalan Pasar Raya Barat dari para pedagang yang membandel. Selain itu petugas Dishub pun disuruh untuk menjaga jalan tersebut agar pengunjung pasar tidak parkir di sembarangan tempat. “Jika masih ada para pedagang yang berjualan melewati batas agar dapat langsung diproses oleh d inas pasar. Sementara itu petugas Dishub harus berjaga di jalan ini agar tidak ada yang memarkirkan kendaraan di badan jalan. Jika ada yang melanggar maka langsung saja diproses,” tutur Mahyeldi memberikan peringatan. Selasa (30/8) Walikota Padang mengambil SIM supir mobil Cargo Indah yang parkir badan Jalan Pasar Raya Barat. Kemudian Mahyeldi memberikan SIM supir kepada petugas Dishub agar dapat diproses. Dirinya pun memperingati Dishub agar tidak ada lagi yang parkir di badan jalan. Namun dari hasil Pantauan, Haluan Kamis (1/9) banyak pedagang yang tidak mengindahkan peringatan dari Walikota Padang. Masih banyak ditemukan pedagang yang melanggar aturan. Selain itu juga tidak ditemukan petugas dari Dinas Pasar maupun dishub yang menjaga jalan Pasar Raya Barat tersebut. Sehingga kondisi jalan tersebut saat ini dipenuhi pedagang serta banyak kendaraan yang parkir di badan jalan. (h/ mg-mel)

PERESMIAN KULINER KAPA DITUNDA

Gerobak Pedagang Belum Selesai

SATU unit minibus jenis Daihatsu Luxio dengan nomor polisi (nopol) BA 1563 FN terbalik di Jalan Hamka, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Kamis (1/9) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. IST.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Pembukaan “Kuliner Kapa” kembali yang terletak di Jalan Hiligo Padang kembali ditunda, padahal rencana awalnya akan dibuka pada 29 Agustus. Kepala Dinas Pasar kota Padang Endrizal menyatakan “Kuliner Kapa” akan dibuka setelah gerobak untuk pe-

dagang tersedia dan selesai. Saat ini gerobak untuk pedagang merupakan bantuan dari Baznas. Endrizal menyatakan Senin (29/8) kemarin telah dilakukan pembicaraan dengan Baznas mengenai bantuan gerobak untuk pedagang yang akan menempati “Kuliner Kapa”.

Gerobak untuk pedagang akan diperkirakan selesai dalam waktu dua minggu ke depan. Gerobak yang disediakan akan berukuran panjang 1,2 meter dan lebar 80 cm. Rencananya “Kuliner Kapa” yang memiliki panjang 16 meter dan lebar sebesar 10,5 meter akan diisi oleh 58 pedagang yang berjualan di depan Bundaran Air Mancur dan di depan Toko Bata. Tidak seperti Taman Kuliner yang pengelolaannya di pegang oleh orang lain, “Kuliner Kapa” merupakan tanggung jawab Dinas Pasar. Endrizal menyatakan sistem yang dipakai untuk menentukan tempat adalah sistem loting jadi setiap pedagang akan menda-

patkan nomor sesuai yang mereka pilih. Jadi para pedagang tidak bisa menentukan dimana akan berjualan. Tujuannya diadakan sistem loting agar lebih bersifat adil dan terbuka. “Loting diadakan agar pedagang nantinya tidak berebut tempat dimana mereka akan berjualan. Pedagang akan ditempatkan sesuai nomor loting yang mereka dapatkan,” ujar Endrizal pada Haluan. Sementara itu Neng (50) pedagang di depan Bundaran Air Mancur menyambut baik terkait pemindahan pedagang ke “Kuliner Kapa”. Dirinya mengaku teman-teman pedagang lain pun bersedia untuk dipindahkan asalkan mendapatkan bantuan gerobak dari Dinas Pasar. Dirinya pun

Redaktur: Afrianita

berharap agar pemindahan ini akan mendatangkan pengunjung yang lebih ramai. Menanggapi pembukaan “Kuliner Kapa”, Walikota Padang Mahyeldi mengharapkan agar “Kuliner Kapa” yang telah tersedia cepat difungsikan. Kuliner Kapa yang desainnya unik serta dibuat untuk menata para pedagang yang berada di sekitar Bundaran Air Mancur dan Toko Bata akan terlihat semakin rapi. “Kuliner Kapa agar segera ditempati pedagang, karena tempat tersebut akan mampu menampung pedagang di sekitar. Tempatnya sudah bagus sehingga nantinya para pedagang diharapkan untuk memperhatikan masalah kebersihan,” tutur Mahyeldi. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

SELESAI 18 BULAN

Pembangunan Inpres III Dimulai Lingkar Pengurus DPW Kartini Perindo Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN — Sebanyak 21 pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kartini Perindo Sumatera Barat dilantik , kemarin di kantor DPW Partai Perindo Sumatera Barat Jalan Batang Agam, Kota Padang. DPW Kartini Perindo yang baru dilantik siap membela hak-hak perempuan dan menjunjung Partai Perindo menjadi yang terdepan di hadapan masyarakat. Pelantikan itu langsung dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kartini Perindo, Ratih Gunaevy dan Sekjen DPP Kartini Perindo Eva Muthia serta Koodinator Daerah Pemilihan Wilayah Sumbar Johanes Julinar dan Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat HM. Tauhid. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Pesatuan Indoensia (Perindo) Sumatera Barat, H. M Tauhid, mengingatkan dalam sambutannya, pengurus DPW Kartini Perindo Sumbar untuk terus bersuara membela hak-hak perempuan terutama hak korban kekerasan. Karena kasus kekerasan perempuan di Sumatera Barat saat ini dinilai masih tinggi baik pemerkosaan, perdagangan manusia, kekerasan seksual, penganiayaan dan lainnya. “Bila itu terjadi saya berharap Kartini Perindo ini maju ke depan untuk membela mereka yang tertindas serta menjadi seorang pemimpin perempuan di Sumatera Barat,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, jangan ada lagi diskriminasi terhadap kaum perempuan, karena hak-hak perempuan setara dengan laki-laki. Untuk sekarang ini tidak ada larangan perempuan menjadi pemimpin asal mampu. “Jika menjadi pemimpin dalam suatu pemerintahan disilahkan, asalkan jangan memimpin dalam sebuah rumah tangga,” imbuhnya. Sementara, menurut Ketua DPW Kartini Perindo Sumbar yang baru dilantik Cut Dona Kordelia, pihaknya sangat prihatin dengan data bahwa 75,69 persen perempuan Indonesia usia 15 tahun ke hanya tamatan SMP ke bawah. Padahal pendidikan perempuan sangat berdampak pada meningkatnya pendidikan anak. Perempuan berpendidikan paham akan pentingnya pendidikan dan saat menjadi ibu ia akan menjadi pendukung utama pendidikan anaknya. “Untuk itu Kartini Perindo Sumatera Barat terus mengembangkan paradigma betapa pentingnya pendidikan perempuan melalui, program-program yang telah kami siapkan,” katanya. Di antara program yang menjadi unggulan DPW Kartini Perindo Sumatera Barat adalah melatih perempuan untuk lebih mandiri dan dan mampun membantu menompang perekonomian keluarga. (h/mg-ina)

PADANG, HALUAN — Tempat berdagang di Pasar Raya Padang kembali bertambah. Hal ini seiring dengan dimulainya pembangunan Pasar Inpres Blok III, Kamis (1/9). Meski Inpres Blok III baru dimulai pengerjaannya, akan tetapi pedagang yang berjualan di dekat lokasi sangat berharap pasar itu cepat selesai. Hal ini diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai berdialog dengan

pedagang pasar di lokasi pembangunan Inpres Blok III, Kamis siang. “Pedagang cukup berharap pembangunan Inpres Blok III ini cepat selesai. Karena pedagang ingin berjualan di tempat yang nyaman, aman dan bersih

tentunya,” ujar Mahyeldi. Pengerjaan Inpres Blok III ini dilakukan oleh PT Nindya Karya. Menurut estimasi pengerjaan, pasar ini akan selesai dalam waktu satu tahun enam bulan. Pun begitu walikota sangat berharap pasar tersebut segera rampung dan bisa ditempati. “Kita harapkan dalam waktu sekitar setahun ini bisa ditempati pedagang,” harap walikota. Siang itu, walikota bersama rombongan melihat langsung

pemancangan tiang pancang pasar tersebut. Sejumlah alat berat bekerja gesit. “Direncanakan, sebanyak 200 lebih tiang akan digunakan untuk pasar ini,” terang Mahyeldi. Nampak hadir ketika itu diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman Noer, Kepala Dinas Pasar Endrizal, beserta sejumlah jajaran kerja di lingkup Pemerintah Kota Padang. Selain itu juga tampak sejumlah pedagang.

Mereka ikut ‘balanjuang’ (makan bersama) di lokasi Pasar Inpres Blok III itu. Salah seorang pedagang, Rio menyebut bahwa dirinya memang sangat berharap pasar tersebut cepat selesai. Dengan adanya Pasar Inpres Blok III, pembeli akan mudah berbelanja. Tidak lagi becek dan harus berpanas terik maupun berhujan-hujan. “Semoga pasar tradisional kita ini cepat dibangun,” ungkapnya. (h/vie/rel)

LPPM UBH ADAKAN SEMINAR

45 Hasil Penelitian Dipresentasikan

BERMAIN SELANCAR—Sejumlah anak-anak di Pantai Padang tengah asik bermain selancar. Kendatipun menggunakan papan selancar bekas namun tidak mengurangi semangat mereka untuk belajar berselancar. HUDA PUTRA

PERMINTAAN LAYANAN PDAM

60.000 Masuk Daftar Tunggu PADANG, HALUAN — Hingga akhir Agustus 2016, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, telah mencatat sekitar 60.000 daftar t unggu, permintaan layanan sambungan air bersih baru. Di antara jumlah itu, sekitar 36.000 permintaan berasal dari wilayah utara Kota Padang. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Padang Ir. Muswendry Evytes Dipl., SE. kemarin. “Sebagian besar permintaan sambungan baru berasal dari wilayah utara, di mana banyak perumahan baru yang berdiri di sana,” papar Muswendry yang saat itu didampingi Kabag SDM Fethriza dan Humas Richi. Sayangnya, meski permintaan sangat banyak, PDAM tak

mampu merealisasikan semuanya. Penyebabnya sangat kompleks. Selain sumber air yang terbatas, juga karena layanan terhadap pelanggan (kualitas air masih kurang dan air sering mati). “Dalam setahun paling banyak kita Cuma bisa memasang 5.000 hingga 6.000 sambungan baru, karena keterbatasan-keterbatasan tadi,” katanya. Dengan jumlah Kepala Keluarga yang ada di Padang sebanyak 270 ribu KK dan rumah 256 ribu unit, semestinya, pengembangan pertumbuhan pelanggan itu bisa semakin besar. Saat ini, PDAM Kota Padang memiliki 14 intake untuk melayani kebutuhan air 104 ribu pelanggannya. Semuanya tersebar di Tanah Taban, Sungai

Duo, Sungai Gariang, Sungai Sariak, Sungai Latung 1 dan Sungai Latung II, Guo Kuranji, Kampung Koto, Pegambiran, Sikayan, Jawa Gadut, Ulu Gadut, Lubuk Peraku dan Timbulun Bungus. Sayangnya, semua itu tak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan se Kota Padang yang mencapai 2.400 liter/detik, karena kemampuan mengolah air PDAM hanya 1,360 liter/ detik dan yang terjual 1.216 liter/detik. Karena itulah, PDAM juga tengah mengupayakan membangun dua intake baru berdasarkan zonasi, yakni di Tabing dan kawasan Koto Tangah. Direncanakan dua intake ini akan bisa selesai pada tahun 2017 dan berfungsi di tahun berikutnya. (h/atv)

PADANG, HALUAN— Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta mengadakan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dana internal tahun 2016 di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Kamis (01/9). Ketua LPPM UBH Dr. Ir. Abdullah Munzir, MS menyampaikan perhatian pemerinatah terhadap kegiatan riset dan pengembangan sangat besar s ebagai upaya untuk meningkatkan percepatan proses pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dan menghadapi persaingan global. Hal ini sangat berkolerasi dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Peran perguruan tinggi sangat staregis dalam pengembangan dan penguasaan IPTEK melalui kegiatan penelitian yang berkelanjutan. Terutama jika hasil penelitian tersebut dimodifikasi sedemikian rupa untuk dijadikan

input bagi materi perkuliahan yang diajarkan kepada mahasiswa,” sebutnya. Ia juga mengatakan pimpinan universitas memberikan perhatian terhadap kebijakan nasional dalam melaksanakan penelitan dan pengabdian sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Selain itu juga luaran hasil penelitian dan publikasi di jurnal juga menjadi perhatian. Hal ini dapat menjadi tolak ukur bagi Kemenristek dikti dalam m enilai kinerja penelitian dan pengabdian suatu perguruan tinggi. “Target hasil penelitian dan publikasi yang dicapai dosen dari penelitian melalui dana internal ini menjadi modal penting dalam pengembangan dosen dan insitusi LPPM ini untuk meraih dana-dana eksternal melalui hibah dari Kemenristekdikti, lembaga nasional, internasional atau sponsor lainnya,” sebutnya. (h/ita)

SEMINAR Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dana Internal tahun 2016 di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Kamis (1/9).IST

Wanita Penjual Rokok Edarkan Narkoba PADANG, HALUAN — Tiga orang tersangka narkoba yakni dua wanita dan satu lelaki diringkus oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, kemarin. Mereka ditangkap pada lokasi yang berbeda yaitu Jalan Purus I, Kecamatan Padang Barat dan Jalan Adinegoro No 8 RT 01 RW 08 Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah. Pelaku bernama Eka Diana (35) yang kesehariannya menjual rokok diduga kuat menjadi gembong narkoba di Kota Padang ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangannya petugas

www.harianhaluan.com

mendapati barang bukti berupa 18 paket sabu. Warga Jalan Purus I, Kecamatan Padang Barat, Kota PadangSumbar ini ditangkap di rumahnya berdasarkan laporan masyarakat yang resah karena kedai miliknya sering dijadikan sebagai tempat jual beli narkoba dan tempat orang mengkonsumsi sabu. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, selain menjual rokok dan jajanan tersangka juga menggunakan kedainya sebagai tempat jual beli narkoba, bahkan kedai miliknya tersebut juga dijadikan

tempat pesta sabu. “Sejak sebulan belakangan tersangka sudah kami jadikan Target Operasi (TO) karena banyaknya laporan masyarakat kepada petugas,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, dalam penangkapan tersebut, pelaku sempat memberikan perlawanan dan berusaha berontak kepada petugas. Ia tidak mengakui perbuatannya dan menolak dibawa petugas ke Mapolresta. Namun saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan paket sabu yang terdiri dari 1 paket besar sabu, 8 paket sedang dan 9 paket kecil.

Kemudian beberapa barang bukti lain seperti, 3 kotak pirek, plastik yamg diduga untuk membungkus sabu-sabu dan empat unit handphone. Suami korban yang diduga juga sebagai penjual sabu tidak ditemukan di lokasi. “Kami nanti juga akan mengejar suami tersangka, karena mereka berdua terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut,” ujar Daeng. Sementara dua orang tersangka diduga pasangan ilegal ,Erizal (40) warga Jalan Purus 2 No 10 A RT 01 RW 02, Kelurahan Purus, dan Mardiana (30) warga Jalan Adi-

negoro No 8 RT 01 RW 08 Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah, ditangkap petugas dalam sebuah rumah kontrakan milik Mardiana sekitar pukul 22.45 WIB. Kedua tersangka ini sering melakukan pesta sabu di rumah kontrakan tersebut, hal ini yang membuat masyarakat sekitar resah dan kelakuan tersangka. Dari laporan masyarakat tersangka Erizal sering datang ke kontrakan tersebut ,padahal mereka berdua bukanlah pasangan suami istri . Karena tidak nyaman dengan

Redaktur: Afrianita

situasi seperti itu masyarakat melaporkan perbuatan tersangka kepada pihak kepolisian, sehingga tersangka menjadi target pengintaian petugas. Darinya ditemukan satu paket kecil sabu-sabu dengan harga Rp 300 ribu, lima bekas plastik klep diduga untuk paket sabu-sabu, satu buah sendok sabu-sabu dibuatkan dari pipet, dua buah pirex kaca, dan satu set alat hisap sabu-sabu (bong) terpasang pirex kaca, kompeng karet dan pipet. Selanjutnya, tersangka di bawa ke Mapolresta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mg-ina)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 DZULQA’EDAH 1437 H

11

Budaya Sawahlunto Masuk dalam Muatan Lokal SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto menjadikan sejarah dan budaya Sawahlunto sebagai materi muatan lokal yang dijarakan pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualikum inyiak. Ambo Suci di Payakumbuah, ambo ingin batanyo tata caro perempuan Minangkabau di acara baralek. Ambo mancaliak ado perempuan yang ditegur karena pakaian, caro duduak dan sikap lainnyo. Makasih nyiak. Wa’alaikumsallam Wr. Wb. Cucu Inyiak Suci di Payakumbuah, batanyo tentang pakaian perempuan Minangkabau pai baralek. Banyak macam baralek di Minangkabau, baralek batagak panghulu, baralek nikah kawin dan lain-lain. Inyiak harapkan Suci dapat jadi pelopor pakaian perempuan Minangkabau pai baralek, yang dipakai adalah baju kurung yang basiba, tidak tipis, tertutup aurat, pakai sarung songket atau baju kurung pakai sarung songket bila perempuan pai baralek. Memakai pakaian Minang yang telah diadatkan disetiap nagari perlu dilestarikan dan diwariskan pada generasi muda perempuan Minang. Inyiak ingekan kapado cucu Inyiak nan perempuan, pakailah pakaian perempuan milik kito. Apalagi di waktu pai baralek, pakailah pakaian yang menutup aurat dan untuk dipakai seharisehari. Bajuanglah cucu memasyarakatkan pakaian perempuan Minang nan sabana rancak, Inyiak sangat mandukuang panuah.

LIMBAGO JURAI PENEGAK ADAT DAN SYARAK MINANGKABAU

Pertahankan Fungsi Niniak Mamak PADANG, HALUAN — Resah terhadap fungsi niniak mamak yang tidak berjalan dengan maksimal, sejumlah niniak mamak yang berada di wilayah Sumatera Barat sepakat membentuk Limbago Jurai Penegak Adat dan Syarak Minangkabau. Jurai sendiri berarti pemuncak-pemuncak adat di Minangkabau. Pimpinan lembaga ini J Dt Rajo Basa mengatakan para pemuncak-pemuncak adat di masing-masing kabupaten, kota dan daerah akan dikumpulkan untuk memberi pemahaman tentang peran niniak mamak seharusnya. Lembaga yang bermarkas di Jalan Padang Gamuak Nomor 16 Luak Agam, Bukittinggi ini mencoba menjalin hubungan dengan seluruh kerajaan di Minangkabau termasuk daerah rantau dan kerajaan di Nusantara, agar undang-undang salingka nagari bisa difungsikan untuk kebaikan masyarakat. “Saat ini para datuak banyak yang berada di rantau. Apa yang bisa dilakukannya, sementara ia di rantau. Apakah ia bisa membina kemenakan dengan baik. Terjadinya kemerosotan moral saat ini dan perebutan ulayat saat ini karena datuak tidak membina kemenakan dan tidak tahu bagaimana keadaan kampungnya,” ucap J Dt Basa, Kamis (1/9). Ia mengatakan, para datuak ini melalui pucuk pimpinan di daerah masing-masing akan diminta memahami tanah ulayat, undang-undang salingka nagari yang ada di nagari masing-masing. “Perlu dipahami, jika ulayat sudah disertifikatkan apalagi dijual, maka martabat perempuan di Minangkabau itu akan jatuh. Di Minangkabau perempuan itu pemegang waris. Beda dengan suku lain, dimana laki-laki pemegang waris. Di suku lain, jika ulayat dijual maka martabat lakilaki juga akan jatuh,” terangnya panjang lebar. Lembaga yang didirikan pada 22 Februari 2016 dan sudah memiliki akta notaris ini juga sedang mengusulkan pemuatan kolom suku di KTP. Hal ini untuk memudahkan anak kemenakan mengetahui apa suku yang diturunkan dari ibunya dan siapa niniak mamaknya. “Suku Batak saja mencantumkan marga di KTP. Anak Minangkabau juga harus mencantumkan suku di KTP. Suku tidak hanya identitas diri tapi juga identitas yang akan merajut tali silaturahmi,” pungkas J Dt Basa. (h/eni) www.harianhaluan.com

MUSYAWARAH — Sejumlah anggota Limbago Jurai Penegak Adat dan Syarak Minangkabau menggelar pertemuan tentang peran ninik mamak dan lembaga ini ke depan di Jalan Padang Gamuak Nomor 16 Luak Agam, Bukittinggi, pekan lalu. IST

“Penerapannya sudah dimulai semenjak awal berjalannya tahun ajaran baru 2015/2016, dengan tujuan para generasi muda di kota ini lebih mengenal sejarah dan budaya lokal daerahnya sendiri,” sebut Kepala Disdikpora Sawahlunto, Marwan, Rabu (31/8). Untuk mendukung materi ajarnya, pihaknya telah melengkapi bahan ajar berupa kumpulan dari semua sejarah daerah ini, kuliner termasuk rangkuman seni dan budaya kerarifan lokal masyarakat multi etnis Kota Arang Sawahlunto. Dalam pengembangannya tidak sekedar menitikberatkan pada sisi teori dari sejarah atau budaya itu sendiri, namun lebih menititikberatkan kepada menimbulkan minat dan kecintaan untuk lebih kenal terhadap sejarah dan budaya, sehingga dalam diri mereka akan muncul rasa memiliki dan mau menjaga apa yang telah diwariskan oleh para pendahulu atau nenek moyang kita. “Kita ingin dari ilmu yang didapat menjadi bekal mereka dalam menjaga dan melestarikan apa yang telah menjadi sejarah dan budaya masya-

rakat, bahkan untuk bisa mempromosikan dalam menunjang kota ini sebagai destinasi wisata,” ucap Marwan. Masuknya sejarah dan budaya Sawahlunto dalam kurikulum muatan lokal mendapat apresiasi dan dukungan dari Lembaga Kerapata Adat Alam Minangkabau (LKAAM), yang dinilai akan mengembalikan rasa kecintaan generasi muda yang ada untuk menghargai sejarah dan memelihara budaya yang dimiliki. Ketua LKAAM Sawahlunto Adi Muaris Khatib Kayo menilai, dengan adanya pembelajaran itu akan memancing minat dan keingintahuan generasi muda itu untuk lebih mengenal sejarah dan budaya Sawahlunto. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Sawahlunto, Kota Warisan Nusantara dan Kota Warisan Dunia yang diakui Unesco. “Dengan itu dapat menggugah minat generasi muda terhadap sejarah dan budaya, dan akan lahir generasi muda yang berbudaya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya,” ujarnya mengutip perkataan Bung Karno. (h/mg-rki)

Pituah

Perempuan Saleh dalam Pandangan Islam Ditulis Buya H Mas’oed Abidin

AGAMA Islam atau syarak menempatkan kaum perempuan dengan watak yang jelas, ialah mar’ah shalihah, yaitu perempuan saleh dan lembut menjaga diri, memelihara kehormatan, patuh (qanitaat) kepada Allah, hafidzaatun lil ghaibi bimaa hafidzallahu, yaitu memelihara kesucian diri. Berikut ciri pandangan tentang perempuan shaleh. Pertama, perempuan saleh takut kepada Tuhan, diawasi Allah. Perempuan saleh tidak menyia-nyiakan waktu tanpa faedah serta kuat mengoreksi diri setiap saat. Rasulullah SAW mengabarkan perbedaan antara orang yang berdzikir (koreksi diri) dengan yang tidak, seperti perbedaan antara

orang hidup dan orang mati. Kedua, perempuan saleh tahu tempat utama, responsif terhadap lingkungan. Piawai dan mandiri, teguh dan kokoh, watak mulia, lembut hati, penyabar, penyayang sesama, keras mempertahankan harga diri, tegas, kuat iman dalam melaksanakan suruhan Allah, pendamai, suka memaafkan, mampu menjadi pemimpin masyarakatnya. Contohnya Sayidatina ‘Aisyah. Ketiga, perempuan saleh selalu taat beribadah. Berpengaruh pada tata laku, bermuara kepada mode pakaian yang dipakai. Buktinya perempuan di Sumbar berpakaian saruang, kodek, baju kuruang, salendang, tikuluak, dan lainnya. Perempuan saleh tahan uji (shabar), disiplin (istiqamah), pandai memanfaatkan apa yang dimiliki untuk mewujudkan kebahagiaan (syukur ni’-

mah), merangkai keberhasilan, hemat, qanaah. Perempuan saleh di Minangkabau yang taat, senantiasa bermohon taufik kepada Allah dalam merealisasikan semua cita yang sedang di emban dalam meraih masa depan yang lebih bermartabat dengan mempertajam akal fikiran yang jernih. Keempat, perempuan saleh, arif menetapkan majelis yang baik. Sesuai tabiatnya, perempuan Minangkabau yang saleh tidak mungkin hidup sendiri. Dia harus mempunyai teman berbincang. Teman paling ideal adalah yang punya akhlak mulia. Kelima, perempuan saleh mengejar keberhasilan memacu diri. Membaca bacaan yang bermanfaat. Yang dengan bimbingan syarak mengajarkan kepada setiap muslimah untuk memperbanyak membaca Alquranul Karim, menghafal serta menyimaknya

Keenam, perempuan Minangkabau mempunyai prinsip teguh. Toleran bergaul, lemah lembut bertutur kata, tegas melawan kejahatan, kokoh menghadapi percabaran budaya dan tegar menghadapi percaturan dunia, sanggup buat lingkungan sehat, bijak menata pergaulan baik dan nyaman, tahu diri, hemat, dan tidak malas. Ketujuh, perempuan saleh mampu menghadapi perubahan, tanpa harus menghilangkan nilai-nilai moral dan tatanan pergaulan. Delapan, perempuan Minangkabau mampu melakukan pengawasan terhadap diri dan turunannya sepanjang masa. Menghindari prilaku cela, yaitu dusta (bohong), mencuri dan caci maki, sesuai sabda Rasulullah SAW, “Jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa kepada neraka”.

Kesembilan, melaksanakan amar makruf (social support) dan nahyun anil munkar (social control) untuk kejayaan dunia akhirat. Dalam konsep Islam, perempuan saleh bergaul dengan ma’ruf dan ihsan, kasih sayang dan cinta, lembut dan lindung, berkehormatan, berpadu hak dan kewajiban. Kata azwajan menggambarkan kokoh peran perempuan dalam wadah keluarga besar adalah terletak di bawah telapak kaki ibu. Tata krama pergaulan dimulai dari penghormatan di rumah tangga, lingkungan tetangga dan pergaulan warga masyarakat. Dalam etika religi dimulai dari mengucap salam, menyebar senyum, jenguk menjenguk, bertakziyah kala kemalangan, memberi dan mengagih pertolongan, melapangi jika kondisi memungkinkan, walau hanya memberi sepotong doa dengan ikhlas sesama tetangga. ***

Kerajaan-kerajaan Di Minangkabau KERAJAAN ALAM SURAMBI SUNGAI PAGU (1)

Menunggu Kedatangan Raja Baru Laporan: JEFLI OKTARI

SOLSEL, HALUAN — Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu merupakan salah satu kerajaan di Minangkabau yang berada di Solok Selatan (Solsel). Pasca wafatnya Raja Zulkarnain Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah (alm) sekitar empat tahun lalu, kerajaan ini dalam keadaan vacum dan belum melakukan pengangkatan raja baru. Sang raja dan keluarga hingga saat ini masih berkedudukan di Istano Rajo Alam Surambi Sungai Pagu yang terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel. “Istano Rajo Alam saat ini dihuni oleh keluarga kerajaan,” kata Ketua LKAAM Solsel, Noviar Dt Rajo Endah pada Haluan (1/9). Ia mengatakan, di Sungai Pagu ada tiga raja lagi dibawah komando Raja Alam yang mewakili masing-masing suku serta mempunyai peran ber-

beda. Rajo Alam sendiri merupakan basis suku Melayu IV Ninik. Raja pertama dari tiga raja ini berperan sebagai pemangku adat bergelar Tuanku Rajo Bagindo yang merupakan basis suku Kampai 24 yang memiliki Istano di Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Selanjutnya, yang berperan sebagai panglima bergelar adalah Tuanku Rajo Malenggang merupakan basis suku Tigo Lareh Bakapanjangan. “Namun, saat ini kondisi Istano Tuanku Rajo Malenggang yang masih berada di Nagari Pasir Talang tidak terawat lagi,” katanya. Kemudian, yang berperan sebagai pemangku agama adalah bergelar Tuanku Rajo Batuah yang merupakan basis suku Panai Tigo Ibu. Dimana, Istano Rajo terletak di Jorong Panai, Nagari Pasir Talang. Untuk mengangkat Rajo Alam terang Dt Rajo Endah, butuh kesepakatan bersama antara ninik mamak Suku Melayu IV Ninik. “Setelah ada kesepakatan,

baru kemudian duduk bersama tiga suku lainnya,” terangnya. Namun, ia mengakui saat ini peran masing-masing raja sudah mulai hilang di tengah masyarakat. Seperti, dalam pengangkatan datuk tidak ada lagi dilibatkan pihak raja. Sehingga perlu diskusi antara pihak pemerintah, ninik mamak, tokoh agama, adat dan pihak terkait lainnya. “Jadi perlu diskusi bersama biar pandangan tidak kabur,” ketusnya. Ia berharap, ada perhatian pemerintah bagi kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu. “Konsekuensi sebuah kerajaan harus diakui pemerintah, sejauh ini belum ada pengakuan seperti kerajaan lain di Indonesia. Contoh, kerajaan Keraton dan Pagaruyung. Ke depan, kita berharap ada perhatian pemerintah,” harapnya. Dikutip dari pameran kerajaan di Museum Adityawarman, Kerajaan Sungai Pagu merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai kedudukan sebagai alam surambi bagi Kerajaan Pagaruyung. Wilayah

ISTANO Rajo Alam Surambi Sungai Pagu yang terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel. JEFLI OKTARI

kerajaan ini masuk wilayah rantau dari Kubuang Tigo Baleh. Kerajaan Melayu, Panai dan Kampai adalah tiga kerajaan yang pada mulanya berada di Pantai Timur Sumatera. Kerajaan Melayu berpusat di Jambi, Kerajaan Kampai berpusat di Deli sebelum berdirinya Kerajaan Aru. Kerajaan Panai berpusat di kuala Sungai Panai, kawasan Labuhan Batu, Sumatera Utara. Dalam kaba lisan dan tam Redaktur: Rahmadhani

bo disebutkan, nenek moyang orang Sungai Pagu berjumlah 60 orang, turun dari Pariangan, Padang Panjang ke daerah Kubuang Tigo Baleh. Raja pertama Sungai Pagu adalah Datuak Bagindo Sutan Basa dengan gelar Tuanku Rajo Disambah Nan Badarah Putiah dari Suku Melayu. Dinobatkan melalui tradisi pengangkatan mahkota yang menjadi tradisi penobatan raja-raja di Pagaruyung. *** Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

MUSIM HUJAN DATANG

Longsor Ancam Limapuluh Kota LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Sepanjang Kamis (1/9) hujan tak henti-hentinya menyirami sejumlah daerah di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari pagi hingga petang, guyuran hujan terus membasahi hampir seluruh kecamatan se-Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Nasryanto meminta seluruh warga tetap waspada dengan turunnya hujan. “Kemarin ini

daerah kita kekeringan. Sekarang hujan sudah mulai. Dengan masuknya musim hujan, warga kita minta tetap waspada terutama bencana

longsor,” terang Nasryanto Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. Katanya, berdasarkan peta bencana ada 8 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota yang termasuk daerah rawan tanah longsor. Seperti di Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Suliki, Kecamatan Bukit Barisan, Kecamatan Gunuang Omeh, Kecamatan Akabiluru, Keca-

matan Kapur IX, Kecamatan Haraun dan Kecamatan Guguak. Khusus di Kecamatan Pangkalan, katanya, kawasan yang paling rawan yakni ruas jalan nasional Sumbar-Riau. Hampir setiap hujan dengan curah tinggi, kawasan tersebut selalu ditimbuni material longsor. “Sepanjang kawasan jalan nasional Sumbar-Riau merupakan langganan long-

Lingkar SMK PP Padang Mengatas Pacu Prestasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sekolah Menegah Kejuruan Pertanian Peternakan (SMK PP) bakal jadi SMK Model atau SMK Penjamin Mutu dari LPMP Padang Sumatera Barat. Jika sebutan SMK Model itu sudah didapat, diharapkan SMK PP ini semakin bermutu dan diminati untuk melanjutkan pendidikan dari jenjang SMP sederajat. Kepala SMK PP, Sarbaini, di dampingi Kasi Kesiswaan, Mitra Hadi saat ditenui Haluan di kantor beberapa hari yang lalu mengatakan, dengan dijadikannya SMK PP menjadi SMK model, diharapkan semakin banyak peminat yang akan masuk ke sekolah ini. Lagi pula di SMK PP ini juga sudah disediakan asrama bagi pelajar yang jauh, sehingga mereka fokus mengikuti pelajaran. Selain itu, SMK PP Padang Mengateh selalu memacu prestasi dalam berbagai bidang. Buktinya, dalam UN 2015/2016 terbaik dua tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Kemudian juga pernah meraih penghargaan sebagai harapan I tingkat Nasional dapat penghargaan bidang perunggasan. Bulan Mei 2016 lalu, SMK PP juga meraih prestasi Nasional dari Menteri Pendidikan RI Anis Baswedan Sekolah yang sudah berulang kali ganti nama mulai dari SPMA, SPP Snakma, SPP Padang Mengatas ini dulunya mulai diresmikan sejak tahun 1982. SMP PP kini memiliki 485 orang siswa, menghuni 18 ruang belajar dan 32 guru tetap serta pegawai Tata Usaha 11 orang, pegawai tidak tetap 10 orang masuk dua Satpam. Menurut Syarbaini, sebanyak 120 orang siswanya tinggal di asrama dengan membayar uang makan Rp500 ribu per bulan. Beberapa siswa berasal dari Pekanbaru, Teluk Kuantan Riau, Jambi, Sumatera Utara serta berbagai kabupaten dan Kota Sumatera Barat sendiri. Pada perinsipnya, siswa yang berada rumahnya lebih radius dua km, harus tinggal diasrama secara gratis.. Pada bagian lain dikatakannya, sekolah yang begerak di bidang pertanian dan peternakan ini sudah mempunyai lahan seluas tujuh hektare yang telah memiliki sertifikat. “Sedangkan sekitar lima hektare lagi sebagai lahan praktek belum memiliki sertifikat. Namun sudah dimanfaatkan untuk praktek siswa-siswi SMK PP,” ulasnya. (h/zkf)

KAWASAN peternakan BPTU-HPT Padang Mangateh, tempat praktek siswa siswi SMK PP. ZUL

www.harianhaluan.com

OPERASI GRATIS — Sejumlah dokter dari RSUD Yos Sudarso Padang dan dari RSUD Adnaan WD Payakumbuh saat melakukan proses operasi kepada pasien bibir sumbing. ZUL

19 Pasien Bibir Sumbing Operasi Gratis PAY A K U M BU H , HALUAN — Opersi bibir sumbing di RSUD Adnand WD Payakumbuh berjalan lancar. Sebanyak 19 pasien penderita bibir sumbing telah dioperasi para dokter RS Yos Sudarso dan RSUD Adnaan WD, Kamis (1/9). Pasca operasi, para pasien ini sudah langsung diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Dirut RSUD Adnand WD Payakumbuh, dr Hj Merry Yulieasday, MARS, yang dihubungi Haluan Kamis (1/9) mengatakan, mereka usai dilakukan operasi, para pasien ini akan dipantau jalan. “Mereka (para pasien, red) akan tetap kita pantau sembari melakukan perawatan jalan,” ungkap Dirut RSUD Adnand WD ini.

Denzipur 2/PS, selaku mediator yang melaksanakan kegiatan lewat penanggung jawab Letda Delri Putra di dampingi Sertu Rahman mengatakan, rangkaian bakti sosial operasi bibir sumbing ini sengaja dilakukan dalam rangka peringatan HUT RI ke-71 dan HUT Denzipur 2/PS ke-50. Kegiatan ini juga turut disponsori oleh Yaya-

Abrasi Batang Sinamar Ancam RSUD Adnand WD LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suliki terancam banjir. Pasalnya, sudah beberapa hari ini, hujan lebat terus terus turun di daerah ini. Dikawatirkan, curah hujan yang tinggi ini membuat aliran sungai Batang Sinamar meluap dan menyebabkan banjir. Terlebih Batang Sinama jaraknya hanya 15 meter dari RSUD. “Bila Pemkab Limapuluh Kota membiarkan ancaman abrasi Batang Sinamar yang berada di belakang RSUD Achmad Darwis, dikhawatirkan rumah sakit milik Pemkab Limapuluh Kota itu terancam dilanda banjir,” ungkap pemuka masyarakat, Syawaluddin Ayub Malin Marajo dalam percakapan dengan Haluan, Kamis (1/9) di Payakumbuh. Dikatakannya, pengikisan tebing sungai Batang Sinamar berlangsung setiap tahun. Pasalnya, pada masa lalu tebing sungai berjarak puluhan meter dari RSUD setempat. “Karena terus digerus luapan air bah, tebing sungai semakin dekat jarakna dari RSUD Ahmad Darwis,” ujar budayawan Sumbar itu. Menurut Syawaluddin Ayub, pihak RSUD me-

BATANG Sinamar saat abrrasi beberapa waktu yang lalu.

ngaku was-was atas ancaman abrasi Sungai batang Sinamar tersebut. Karena penggerusan tebing sungai sudah mengkhawatirkan. “Gerusan tebing sungai selalu terjadi setiap tahun, saat Limapuluh Kota dilanda banjir tahun lalu, gerusan sungai Batang Sinamar semakin bertambah,” ujarnya. Anggota DPRD Limapuluh Kota, Dapil Suliki, Gunung Omeh dan Bukik Barisan, Suriadi yang dihubungi Haluan kemarin menyatakan keprihatinannya terhadap abrasi batang Sinamar yang sudah mendekati bangunan RSUD tersebut. Ia juga mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk menanggulangi tergerusnya pinggiran batang Sinamar di belakang RSUD.

Diinformasikan Suriadi, untuk penggulangan dalam waktu cepat, anggarannya akan dimasukkan dalam APBD Limapuluh Kota 2017 mendatang. “Sudah tercantum dalam KUA/ PPAS, namun penaggulangannya direncanakan dengan memasang kawat baronjong,” ujar putra Pandam Gadang itu. Sebagaimana diketahui, sungai Batang Sinamar ini sudah beberapa kali mengalami abrasi yang mengikis tebing sungai. Seharusnya Pemkab Limapuluh Kota sudah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Pemrov Sumatera Barat untuk melakukan reklamasi sungai, karena abrasi sungai itu berulang setiap tahun. (h/ zkf)

san Smile Train Indonesia. Dikatakan, pelaksanaan kegiata melibatkan Pemkab Limapuluh Kota, Pemko Payakumbuh, dan RSUD Adnaan WD sebagai lokasi operasi. Pasien terjauh berasal dari RSUD Ahmad Darwis di Suliki. Kegiatan yang didukung Yayasan Smile Train untuk mengatasi kendala penderita bibir sumbing. (h/zkf)

sor setiap tingginya curah hujan,” ucapnya. Karena itu juga, Nasryanto meminta kepada pengguna jalan nasional SumbarRiau agar tetap waspada. “Ada beberapa titik yang paling terhadap longsor di jalan Sumbar-Riau. Kita harap pengguna jalan tetap waspada,” terangnya. Tak hanya terhadap bencana tanah longsor, bencana banjir dengan meluapkan sejumlah sungai besar di Kabupaten Limapuluh Kota juga sering menyebabkan banjir. “Putting beliung, banjir dan tanah longsor. Ini bencana yang sering timbul setiap hujan turut,” tukuknya. Jalur Sumbar-Riau Macet Akibat Pohon Tumbang Sementara, hujan yang tak henti-hentinya melanda Kabupaten Limapuluh Kota pada Kamis (1/9) kemarin, menyebabkan satu pohon besar tumbang. Tumbangnya pohon tersebut, terjadi di ruas jalan nasional Sumbar-Riau, persisnya dekat pasar Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. “Hujan disertai angin, menyebabkan pohon tumbang di Koto Alam,” terang Nasryanto Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota pada Kamis (1/9) siang. Urat dari pohon yang diduga telah berumur puluhan tahun itu, turut terangkat. Akibatnya, ruas jalan Sumbar-Riau jadi terhambat dan terjadi macet. “Jalan terhambat dan macet. Tetapi pohon yang tumbang itu berhasil disingkirkan,” ucap Nasyanto lagi. Pohon tumbang dekat pasar itu, menyebabkan macet beberapa menit di jalur Sumbar-Riau. “Korban jiwa tidak ada. Hanya menyebabkan macet. Dalam waktu dekat pohon berhasil disingkirkan,” ucapnya lagi. Karena tingginya curah hujan sepanjang Kamis (1/9) kemarin, Nasryanto meminta warga untuk tetap waspada terutama terhadap ancaman bencana alam. (h/ ddg)

Pengembangan Kawasan Bukit Patah Baru Sebatas Angan P A YA K U M B U H , HALUAN — Harapan masyarakat Payakumbuh Timur untuk menjadikan Kawasan Bukit Panjang Patah Sambilan di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur sebagai pusat pertumbuhan kota dan ekonomi baru di Payakumbuh belum bisa terealisasi. An Dt. Rajo Indo nan Mamangun, salah seorang tokoh masyarakat setempat sebelumnya menyebut, sejak tahun 2008 lalu, Pemko Payakumbuh sudah melirik kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Hal ini sudah dimulai dengan dibangunnya jalan yang menghubungkan Kelurahan Koto Panjang Payobasung dengan Kelurahan Padang Alai. Wakil Ketua Komis B DPRD Payakumbuh, Edwar DF yang diminta komentarnya, Kamis (1/9) kemarin mengakui belum terlihat gebrakan pengembangan kawasan Bukit Panjang Patah Sembilan

Redaktur: Heldi Satria

tersebut. “Padahal, saat ini masyarakat sudah mempertanyakan bagaimana sikap Pemko apakah kawasan itu akan dikembangkan sebagai pusat ekonomi baru,” ujarnya. Beberapa waktu lalu sejumlah anggota DPRD Payakumbuh daerah pemilihan setempat, seperti Nasrul dan Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam disebut-sebut akan memberikan dukungan buat Pemko untuk mengembangkan kawasan Bukit Panjang Patah Sembilan itu. “Namun sampai sekarang belum terdengar tindak lanjutnya,” ulas Edwar DF. Dikatakan, Edwar DF, kawasan itu memang dinilai mempunyai potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat di P ayakumbuh Timur. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan berkembang pesat, jika pemko benar benar berminat mengembangkannya dan mempunyai perencanaan yang matang. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

13

Kampanye “He for She” Meriahkan Puncak Peringatan HAN BUKITTINGGI, HALUAN — Diskusi Musikal Bersama Lindungi Anak (Berlian) dan Kampanye Global ‘He for She’ turut memeriahkan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Bukittinggi yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Selasa (30/8). Dalam kegiatan ini turu t dihadiri Asisten Deputi perlindungan anak darurat dalam situasi bencana dan pornografi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) RI, Valentina Ginting, serta Kabag evaluasi dan pelaporan Deputi Kementrian PP dan PA RI, Rita Gafar. Selain itu juga hadir Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Forkopimda Kota Bukittinggi, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua Organisasi Perempuan seperti GOW, Bundo Kanduang, Persatuan Wanita Kurai, Dharma Wanita, WALIKOTA Ramlan Nurmatias melakukan penandatanganan komitmen pemerintah daerah untuk Ketua LKAAM, Kepala Sekolah mendukung Kampanye Global “He for Se” . RUDI GATOT

Lingkar

Palembayan Kembangkan Tanam Padi Jajar Legowo AGAM,HALUAN — Sebagai upaya intensifikasi pertanian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Palembayan mengembangkan sistem tanam padi jajar legowo kepada petani melalui kelompok tani binaan. Untuk itu, para PPL, bersama Wali Nagari, Bamus, dan tokoh masyarakat melakukan percontohan tanam padi jajar legowo sebagai percontohan pada lahan sawah kelompok tani di nagari III Koto Silungkang Rabu (31/8). Menurut Kepala UPT Pertanian Kecamatan Palembayan, Zulkifli, sistem tanam jajar legowo memiliki keunggulan seperti menambah jumlah tanaman padi meningkatkan produksi secara signifikan, memperbaiki kualitas gabah,mengurangi serangan penyakit, mempermudah perawatan baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan hama serta dapat menghemat pupuk. “Namun, menanam padi dengan sistem ini memang memerlukam tenaga kerja lebih banyak dan memakan waktu cukup lama,”kata Zulkifli. Juga dikatakannya, upaya ekstensifikasi berupa perluasan areal dengan pencetakan sawah baru semakin sulit dilakukan karena keterbatasan lahan dan kekurangan air, sehingga peningkatan produksi diintensifkan ke upaya intensifikasi yakni meningkatkan kualitas teknis pertanian. (h/ks)

www.harianhaluan.com

serta siswa siswi utusan sekolah se kota Bukittinggi. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni, mengatakan kegiatan puncak peringatan HAN yang dilaksanakan ini digagas dan didukung kuat oleh Kementrian PP dan PA berupa kegiatan kampanye Berlian dan kegiatan komitmen dan pencanangan ‘He for She’. Sedangakan untuk peringatan Hari Anak secara nasional telah diperingati di Mataram NTB yang dihadiri oleh Presiden Jokowi. “Kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian PP dan PA, yang telah memilih Bukittinggi sebagai ajang kampanye Berlian dan He for She. Ini membuktikan perhatian Pemerintah Pusat kepada kota Bukittinggi,” ujar Tati. Kampanye He for She ulas Tati, maksudnya adalah para lakilaki mulai dari anak-anak sampai

dewasa berkomitmen melindungi para perempuan. Dan Komitmen itu dimulai dari Presiden sampai Bupati dan Walikota,” ujar Tati. Sementara itu Valentina Ginting mengatakan, kampanye global He for She adalah salah satu program UN Women untuk melaksanakan agenda pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs). Program yang dicanangkan 1 Januari 2016 itu, memiliki 17 indikator. Dan, indikator kelima adalah mengenai gender equalit “Kampanye He for She merupakan bentuk komitmen pemerintah yang memposisikan pria agar lebih peduli terhadap kesetaraan gender di Indonesia. Dengan adanya kampanye ini, maka diharapkan ada perubahan paradigma atau pola pikir lakilaki, sehingga dapat memberikan akses, kesempatan, dan ruang kepada perempuan untuk bersama-sama menjadi subjek dalam pembangunan,” terangnya. (h/tot)

HILANGKAN ‘MAIN PAKUAK’

63 Juru Parkir Dikukuhkan BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menghilangkan kesan parkir ‘main pakuak’ sebanyak 63 orang juru parkir di Kota Bukittinggi dikukuhkan. Mereka akan ditempatkan pada 22 titik parkir yang ada di kota wisata itu. Pengukuhan ini dilakukan oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias di Balaikota Bukittinggi Kamis (2/9). “Mulai 1 September 2016, semua titik parkir yang ada dikelola oleh pemerintah daerah. Seluruh titik parkir tersebut akan diawasi secara ketat, sehingga tidak ada lagi kesan parkir ‘main pakuak’,”ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, usai mengukuhkan juru parkir Kota Bukittinggi, Selasa (30/8). Dikatakannya, pengukuhan juru parkir yang dilakukan itu guna menjawab keluhan pengunjung dan warga kota terkait mahalnya tarif parkir di kota Bukittinggi. Dengan adanya juru parkir resmi tersebut tidak akan ada lagi tarif parkir yang mahal, karna semua tarif parkir tersebut telah disesuaikan dengan Peraturan Dae-

rah (Perda). Diakuinya, permasalahan parkrir selama ini selalu menjadi sorotan, baik di media maupun di jejaringan sosial. Bahkan, permasalahan yang satu ini juga sudah sampai ke tingkat nasional. Melihat keadaan yang demikian maka semua titik parkir yang ada harus dikelola dengan baik dengan mengambil alih pengelolaannya. “Langkah yang kita ambil tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik warga kota maupun pengunjung. Kita tidak ingin lagi ada laporan dari warga yang mengeluhkan tariff parkir,” tegas Ramlan. Kepada juru parkir yang

dikukuhkan, Ramlan m eminta untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya dan jangan perlihatkan sikap kasar terhadap pengguna jasa parkir. Semua kenderaan yang parkir juga harus memakai karcis parkir yang telah disediakan. “Kita akan melindungi para juru parkir apabila terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Ramlan. Kepala Dishubkominfo Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, mengatakan 63 juru parkir yang telah dikukuhkan itu akan mulai bekerja pada 1 September 2016. Mereka ditempatkan pada 22 titik parkir yang ada. Semua juru parkir tersebut akan diberikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) senilai Rp1.850.000 per bulan. “Mereka yang direkrut ini setelah melalui seleksi yang kita lakukan. Pada awal pendaftaran ada sekitar 213 orang yang mendaftar. Dan setelah dilakukan seleksi oleh tim maka yang dinyatakan lolos sebagai juru parkir sebanyak 63 orang,”

terang Ibentaro. Terpisah, Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi menyatakan kesiapannya untuk turut serta melakukan pengawasan di lapangan. Ia menghimbau para juru parkir untuk tidak s egan melapor jika mengalami gangguan dalam menjalankan tugas di lapangan. Sekaligus berharap agar juru parkir tersebut dapat bekerja secara ikhlas, cerdas, dan tuntas. “Kita tidak menginginkan ada juru parkir yang telah secara resmi dikukuhkan oleh kepala daerah melakukan hal-

hal yang ilegal dan melanggar aturan di lapangan. Untuk itu kita bersama anggota di lapangan akan turut melakukan pengawalan dan pengawasan, “ tegasnya. Pada pengukuhan tersebut Walikota Ramlan serta Forkopimda memasangkan atribut berupa rompi dan topi kepada perwakilan juru parkir. Dan juga dilaksanakan pembacaan pernyataan juru parkir yang berisi kesediaan mereka untuk mematuhi peraturan dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa parkir. (h/tot)

“Langkah yang kita ambil tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik warga kota maupun pengunjung. Kita tidak ingin lagi ada laporan dari warga yang mengeluhkan tariff parkir,”

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


14

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar

Guru dan Kepala Sekolah Ikuti Sosialisasi K 13 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Guru dan kepala sekolah di Kecamatan Nan Sabaris ikuti sosialisasi pendampingan implementasi Kurikulum 2013 Kamis kemaren. Bertempat di SD Negeri 10 Nan Sabaris kegiatan yang dibuka oleh Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan itu berjalan lancar. Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Hasanuddin menyampaikan bahwa sosialisasi ini wajib diikuti untuk pemahaman konsep-konsep tentang kurikulum 2013 (K 13). Ketua Klaster Kurikulum 2013 Nan Sabaris, Fatmawati, mengatakan program Pendampingan Implementasi K13 untuk penguatan pemahaman kosep dan strategi pelaksanaan kurikulum kepada kepala sekolah dan guru. Para kepala sekolah dan guru yang mewakili tujuh Sekolah Dasar (SD) telah dilatih untuk menjamin pelaksanaan Kurikulum 2013. Beberapa bulan lalu ketujuh sekolah tersebut adalah sekolah binaan dari sekolah inti SD 10 Nan Sabaris. Ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh guru itu diharapkan bisa meningkatkan keterampilannya sehingga betul-betul profesional dalam menyusun RPP, menyusun instrumen penilaian, dan melaksanakan p embelajaran dengan pendekatan saintifik problem based learning. Begitu pula kepala sekolah, diharapkan juga mampu meningkatkan keterampilannya menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan menyelesaikan hambat-hambatan pengelolaan pelaksanaan Kurikulum 2013. (h/ded)

MESKI TERBATAS ALAT

Siswa Tetap Bersemangat Latihan Karate PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski dalam keterbatasan alat latihan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 10, Kecamatan V Koto Timur, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1, V Koto Timur dan SMP Negeri 2 Padang Sago, tetap mengikuti latihan karate dengan serius. Siswa tetap bersemangat latihan untuk mengikuti Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2017 mendatang. Pelatih Karate, Heri Martoni, kepada Haluan Kamis pekan lalu menyebutkan, latihan yang dilakukan oleh siswa SD dan SMP ini memang tergolong baru, akan tetapi semua siswa selalu bersemangat mengikuti latihan. “Latihan karate yang dipusatkan di SD Negeri 10, Kecamatan V Koto Timur, baru sekitar lima bulan yang lalu, tapi setiap latihan siswa selalu bertambah,”ujar Heri Martoni. Dia menjelaskan, latihan karate yang diadakan dua kali dalam seminggu ini diadakan pada hari Minggu pagi dan Rabu sore. Sengaja dilakukan pada jam luar sekolah ini karena tidak ingin pelajaran sekolah terganggu. “Dengan adanya latihan ini tentu tidak ada anak-anak yang bermain lagi dan lebih fokus untuk belajar karate,” terangnya. Dengan latihan rutin ini katanya, diharapkan akan ada hasilnya pada setiap lomba yang diikuti dan bisa mengharumkan nama kecamatan. “Kami sebagai pelatih dan majelis guru tentu berharap akan dapat mengukir prestasi dan membawa nama baik sekolah. Kalau bisa anak-anak yang latihan di sini dapat menjadi yang terbaik pada tingkat kabupaten maupun provinsi,”harap Heri Martoni. Ia juga berharap pemerintah daerah melalui pihak terkait untuk bisa memberikan bantuan alat kelengkapan latihan. Sampai saat sekarang anak-anak latihan masih ada berpakaian biasa dan belum semuanya yang memakai baju latihan. (h/bus)

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak Butuh Air Bersih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2, VII Koto Sungai Sariak, sangat mengharapkan air bersih. Karena sekarang ini pihak sekolah selalu membeli air bersih untuk keperluan majelis guru dan siswa.

SOSIALISASI PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI — Para kepala sekolah dan guru SD di Kecamatan Nan Sabaris saat mengikuti sosialisasi tentang Pendampingan Implementasi K13 di SDN 10 Nan Sabaris. DEDI SALIM

SDN 19 Batang Anai Minta Ruang Belajar Tambahan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 19, Kecamatan Batang Anai, terpkasa menerapkan jam belajar dua shift. Hal ini dilakukan karena masih terbatasanya ruang belajar untuk siswa. Shift pertama dimulai pukul 07.30 WIB dan pulangnya pukul 12.30 WIB Sedangkan untuk shift kedua, dimulai pukul 13.00 WIB dan pulang pukul 16.30 WIB.

Kepala SDN 19 Batang Anai, Sufrizal, kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, SD N 19 memiliki 218 siswa, dengan keterbatasan ruang belajar siswa terpaksa dibagi menjadi dua shift . “Untuk shift pertama dilakukan pada pagi hari sebanyak enam rombel. Siangnya kegiatan belajar mengajar enam rombel lagi,” ujarnya. Untuk sekarang ini katanya, sekolah ini hanya memiliki enam

lokal sementara anak-anak yang belajar melebihi kapasitas. Dengan kekurangan ruangan untuk belajar pihak SD N 19 sangat mengharapkan bantuan pemerintah melalui dinas terkait. “Untuk penambahan ruangan belajar mengajar sangat kami harapkan. Kalau ruangan cukup tentu kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan pada pagi hari saja,” harap Sufrizal. (h/bus)

Siapkan Sekolah Berbasis Lingkungan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, persiapkan Sekolah Dasar (SD) berbasis lingkungan yang mampu berkompetisi pada penilaian adiwiyata. “Lebih dari 50 persen SD yang ada di Kecamatan ini telah memiliki lingkungan yang asri

dan bersih,” ujar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Irmadi, pada Haluan belum lama ini di ruang kerjanya. Menurut Irmadi, di kecamatannya terdapat 17 SD. Dari 17 SD ini, delapan sekolah t elah m emiliki lingkungan yang baik. “Disamping membina sekolah yang telah memiliki lingkungan yang baik,

jug a dilak uk an per baik an lingkungan pada sekolah yang belum memiliki lingkungan yang mampu bersaing pada ajang adiwiyata,” katanya. Digenjotnya perbaikan lingkungan ini kata Irmadi, merupakan intruksi dari Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, sebagai penunjang perbaikan mutu pendidikan di Padang Pariaman. (h/ded)

MAJLIS foto bersama didepan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 2 X II Enam Lingkuang, dan sekolah mewakili untuk lomba sekolah sehat tingkat propinsi. BUSTANUL ARIFIN

Selain untuk minum, air bersih juga sangat dibutuhkan untuk wuduk oleh guru dan murid ketika akan melakukan salat zuhur berjamaah setiap harinya. Kepala Sekolah SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak, Andri Syahnoor, kepada Haluan Kamis (1/ 9) kemarin mengatakan, dalam satu bulan itu pihak sekolah harus menyediakan air bersih sekitar delapan tangki. Karena banyaknya air yang dibutuhkan untuk keperluan sekolah. “Seminggu itu ada sekitar dua tengki atau lebih air yang dibutuhkan. Satu bulan itu butuh 12 tangki air. Karena air itu untuk keperluan salat zuhur berjamaah bersama siswa dan siswi serta keperluan lainnya,”ujar Andri. Katanya lagi, Kenagarian Lareh Nan Panjang dimana SMA N 2 berdiri, sudah terairi jaringan PDAM. Bahkan, jaringan air yang sudah ada tidak terlalu jauh jaraknya dari sekolah. “Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah agar menyambungkan air ke jalan raya dekat sekolah itu, kalau sudah ada jaringan di jalan raya itu pihak sekolah akan memasukan air ke sekolah,” terangnya. Selain sekolah kata Andri, masyarakat sekitar juga banyak yang membutuhkan pasokan air bersih, karena rumah penduduk dan sekolah berada ditempat ketinggian. “SMA N 2 sekarang ini memang sudah tacelak, akan tetapi air bersih untuk keperluan belum ada. Kalau air ada sekolah ini akan lebih indah, karena semua tanaman bunga bisa disiram setiap hari,” ulasnya. (h/bus)

Akper Pemda Padang Pariaman Gelar Wisuda ke-14 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah (Pemda) Padang Pariaman gelar wisuda untuk 61 orang tamatan Diploma, Kamis kemaren di Gedung Saiyo Sakato, Pariaman. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Jonpriadi mewakili Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni. Direktur Akper Pemda, Ns Syafridawati, pada kesempatan itu menyampaikan 61 Diploma Keperawatan yang diwisuda merupakan angkatan ke- 14. “Dengan diwisudanya mereka telah berhak menyandang gelar Amd. Kep,” teranya. Disampaikannya, wisudawan angkatan ke-14 yang

berhasil meraih IPK tertinggi adalah Mia Pratiwi dan Rahma Nofita. Masing-masing dengan IPK 3,59 dan IPK 3,57. Para wisudawan yang telah menerima ijazah Diploma Keperawatan sekarang diharuskan mengikuti ujian kompetensi. Ujian tersebut telah dijadwalkan awal Oktober 2016 mendatang di Akper Pemda Padang Pariaman. “Pasca berlakunya Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda pendidikan tinggi kini berada dalam kewenangan pusat. Untuk Akper Pemda Padang Pariaman sekarang sedang diproeses di Kemenristek Direktorat Perguruan Tinggi (Kemenristek dan Dikti),” katanya. (h/ded)

Baznas Beri Beasiswa 50 Siswa Kurang Mampu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Program Padang Pariaman Cerdas dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah realisasikan bantuan untuk 50 orang siswa dari keluaga kurang mampu. Para siswa yang dibantu ini ada yang lulus di Mesir, Jepang dan negara tetangga lainnya. Ketua Baznas Padang Pa-

riaman, Syamsuardi Surma, kepada Haluan Kamis (1/9) di Pariaman menuturkan, bantuan beasiswa pada anak-anak kurang mampu pada awal tahun ajaran merupakan bantuan yang tidak bisa ditunda pembanyarannya. Khusus untuk siswa yang lulus di PTN langsung diproses dan beasiswanya langsung dibayarkan.

“Beasiswa yang dibayarkan tersebut beragam. Untuk siswa yang sekolah di luar negeri dibantu sebesar Rp5.000.000,- untuk di luar Sumatera Barat (Sumbar) Rp2.500.000,- dan untuk siswa yang lulus di dalam daerah Rp1.000.000,-,” katanya. Bantuan beasiswa tersebut lanjutnya, merupakan zakat

yang dikumpulkan oleh Baznas dari PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD serta masyarakat Padang Pariaman. “Pada seluruh masyarakat yang memiliki r ezki yang telah patut untuk dizakatkan untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Padang Pariaman. Karena dengan penyaluran zakat tersebut, akan

mampu mengatasi kesenjangan sosial ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya. Disamping memiliki program Padang Pariaman cerdas, Baznas Padang Pariaman juga memiliki program Padang Pariaman Sehat, Padang Pariaman Peduli, Padang Pariaman Makmur serta beberapa program lainnya. (h/ded)

JELANG LOMBA SEKOLAH SEHAT 2016

Semua Sekolah Diminta Berbenah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka mengikuti ajang lomba sekolah sehat, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengajak semua pihak yang terlibat agar terus meningkatkan koordinasinya, serta melakukan persiapan untuk mengikuti penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Tahun 2016. Penilaian lomba sekolah sehat ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan mengikut sertakan seluruh pemerintah kabupaten/ kota se-Sumbar. Rencananya penilaian akan dimulai pada tanggal 7 dan 8 September 2016 yang akan datang. “Dimohon kepada pihak sekolah yang terlibat untuk www.harianhaluan.com

terus meningkatkan koordinasi dan sekaligus mengajak turun ke lapangan dalam rangka melakukan monitoring serta pembenahan di semua lini,” ujar Kabag Kesra Padang Pariaman, Elda Husniwar dalam sambutannya. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi, pada acara rapat beberapa waktu lalu menekankan perlunya pembinaan serius dan juga sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak terutama dukungan dari masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Penilaian lomba sekolah sehat tahun ini, Kabupaten Padang Pariaman akan diwakili oleh sekolah-sekolah pada tiap levelnya. Untuk

tingkat TK diwakili oleh TK Tunas Mekar, Kampung Guci Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, tingkat SD yakni SDN 08 Nan Sabaris, tingkat SMP yaitu SMP 4 Lubuk Alung dan tingkat SMA diwakili oleh SMA 1, 2x11 Enam Lingkung. Sekolah juga akan dilengkapi dengan poster, seperti poster HIV dan larangan merokok. Sedangkan post er p ada sekolah TK disesuaikan dengan budaya dan karakter anak-anak, seperti membudayakan kebiasaan sikat gigi dan ajakan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Senada dengan itu Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memberikan himbauan untuk menjaga lingkungan sekolah

terutama kantin agar menyediakan jajanan sehat, bersih, dan terbebas dari bahanbahan yang membahayakan kesehatan. Pada kesempatan yang sama, Dinas Pendidikan menyampaikan dan sekaligus memberikan pandangan terkait skor penilaian yang meliputi 70 persen Lokus Sekolah dan 30 persen Administrasi atau sekretariat. Pembenahan Lokus sekolah juga diimbangi dengan penataan ruangan UKS dan pengelolaan administrasi yang baik. Sedangkan Kantor Lingkungan Hidup berkomitmen melakukan partisipasi dalam bentuk menyediakan tong sampah bagi sekolah yang mengikuti perlombaan. (h/bus)

PARA pekerja sedang membuat satu ruang belajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 VII Koto Sungai Sariak, Kamis (1/9), satu ruang tersebut adalah bantuan DAK. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Ilham Taufiq


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

15

SERANGAN RUDAL DI YAMAN

Imam Masjid dan 15 Keluarganya Tewas YAMAN, HALUAN—Setidaknya 16 orang dari keluarga besar seorang imam masjid Yaman tewas dalam serangan udara koalisi Arab Saudi ke sebuah rumah di wilayah Yaman utara.

Perwira AS Desak Australia Tegas ke China JAKARTA, HALUAN — Asisten Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat Kolonel Tom Hanson mendesak Australia untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap ekspansi militer China di Laut China Selatan. Dengan meningkatnya ketegangan atas agresi China di wilayah perairan yang dipersengketakan, Kolonel Hanson juga menyatakan Australia perlu memilih antara aliansi jangka panjangnya dengan AS atau hubungan ekonominya dengan Beijing. “Sangat sulit menjaga keseimbangan antara aliansi dengan AS dan hubungan ekonomi dengan China,” katanya kepada Radio National, jaringan radio milik ABC. “Pada titik tertentu akan menjadi sebuah pilihan mengenai siapa yang lebih vital bagi kepentingan nasional Australia, menurut pendapat saya,” tambahnya. Menjelang pertemuan G20 Summit di China pada akhir pekan ini, Kolonel Hanson meminta Australia untuk “mengeluarkan pernyataan” yang menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara. Angkatan Laut Australia secara berkala menjalankan apa yang disebut patroli kebebasan pelayaran di wilayah perairan yang dipersengketakan. Namun tak seperti AS, Australia tidak berlayar di dalam wilayah 12 mil laut dari pulau-pulau buatan China di wilayah itu. “Saya kira Australia perlu mengeluarkan pernyataan tegas dan sejumlah aksi nyata yang menunjukkan perhatian dan komitmen mereka dalam menegakkan tata kehidupan internasional berbasis peraturan,” ucapnya. “Jelas sekali China percaya bahwa mereka memiliki kesempatan dan merasa bisa mencemooh hal itu, sehingga unjuk sikap dari pihak Australia akan ditunggu,” tambahnya. Dalam artikel opini yang dia tulis untuk Australian Security and Policy Institute pada Mei lalu, Kolonel Hanson meminta pemerintah untuk “bersikap lebih jelas dan tanpa pengecualian terhadap perluasan teritorial China”. Dia memperingatkan perubahan lansekap strategis menjaid ancaman untuk memarginalkan Australia. (h/dtk)

Iran Bangun Dua Pembangkit Nuklir TEHERAN, HALUAN — Iran akan membangun dua pusat pembangkit nuklir baru dengan bantuan dari Rusia. Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, Republik Islam itu akan memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut dalam beberapa hari ini. “Operasi untuk membangun dua pembangkit tenaga nuklir baru di Bushehr akan dimulai pada 10 September dan akan butuh 10 tahun sebelum pembangkit listrik itu selesai,” ujar Salehi seperti diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir AFP, Kamis (1/9). “Kami akan menghemat 22 juta barel minyak per tahun dengan membangun dua pembangkit energi,” imbuh Salehi yang juga menjabat Wakil Presiden Iran Ditambahkannya, proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar US$ 10 miliar. Dikatakan Salehi, ada “kontrak kerja sama” dengan Rusia untuk pembangunan pembangkit nuklir tersebut. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kemitraan tersebut. Pada November 2014, pemerintah Iran dan Rusia mencapai kesepakatan untuk membangun delapan lagi pembangkit nuklir di Iran. Sebelumnya, Rusia telah membangun sebuah pembangkit nuklir di Bushehr. Kesepakatan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr tersebut difinalisasi pada tahun 1995, namun proyek tersebut tertunda beberapa kali dikarenakan sejumlah masalah teknis dan finansial. Pembangkit nuklir 1.000-megawatt tersebut beroperasi di bawah pengawasan penuh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Pembangkit tersebut mencapai kapasitas produksi listrik maksimumnya pada Agustus 2012. (h/dtk)

Menurut saksi-saksi mata seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (1/9), beberapa rudal menghantam rumah milik imam yang diidentifikasi sebagai Saleh Abu Zainah di Saada pada Rabu, 31 Agustus waktu setempat. Saada merupakan ibukota provinsi Saada di wilayah Yaman utara, yang merupakan asal wilayah pemberontak Houthi yang telah menjadi target operasi militer Saudi dan koalisi. Koalisi Saudi telah memberikan dukungan bagi Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi lewat serangan-serangan udara terhadap para pemberontak Houthi, yang telah menguasai banyak wilayah Yaman sejak tahun 2014. Namun serangan-serangan udara Saudi tersebut telah menuai kritikan dari banyak pihak karena kerap merenggut nyawa warga sipil. Saksi mata mengatakan, dalam serangan rudal terhadap rumah imam Yaman tersebut, sang imam dan 15 orang anggota keluarganya termasuk dua putranya dan keluarga mereka, tewas. Korban tewas juga termasuk setidaknya empat anak-anak. Foto-foto yang diambil fotografer Reuters menunjukkan, beberapa pria mencoba mengeluarkan jasad seorang anak dari bawah puing-puing. Terkait hal tersebut, juru bicara militer Saudi mengatakan, koalisi tengah memeriksa apakah laporan kematian imam dan keluarganya itu benar. Koalisi juga akan melakukan penyelidikan atas insiden itu dan hasilnya akan dipublikasi kepada umum. (h/dtk)

ILUSTRASI serangan udara Arab Saudi

LEPAS DARI SURIAH

Jurnalis AS Ditangkap di Turki ISTANBUL, HALUAN — Seorang jurnalis asal Amerika Serikat (AS) ditangkap di Turki, setelah melarikan diri dari Suriah yang dilanda konflik. Jurnalis AS ini dijerat dakwaan melanggar zona militer. Dituturkan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, seperti dilansir AFP, Kamis (1/9), jurnalis bernama Lindsey Snell itu ditahan sejak 6 Agustus lalu. Konsuler AS di

Turki telah mengunjunginya pada 26 Agustus lalu, atau selang 3 minggu setelahnya. Akun Twitter milik Snell mengidentifikasinya sebagai jurnalis video yang menetap di Istanbul, Turki yang telah banyak berkontribusi untuk beberapa jaringan media Barat, seperti MSNBC, Vice News dan ABC. Sedangkan melalui akun Facebook-nya, Snell menyebut dirinya berasal dari Daytona Beach,

Florida dan lulus dari University of Florida tahun 2005 lalu. Snell seorang muslim dan mengenakan hijab dalam foto-fotonya. Kicauan terakhirnya via Twitter tertanggal 5 Agustus lalu, ketika dia menceritakan dirinya yang disekap selama 10 hari oleh militan Al-Nusra Front, sebelum akhirnya berhasil lolos dengan bantuan ‘pria pemberani yang membawa sepeda motor’. Lalu pada tanggal yang

sama via Facebook, Snell menyebut dirinya berhasil mendokumentasikan ‘pengalamannya’ berada dalam sekapan Al-Nusra Front dengan telepon genggamnya. “Kisah yang gila. Penjara di gua (penghuni sel saya sebelumnya menandai hari-harinya dengan darah di dinding), penjahat bertopeng, lolos dengan sepeda motor dan menyamar. Saya tidak sabar berbagi kisah detailnya,” sebutnya.

Tidak disebutkan sama sekali soal kedatangannya ke Turki, usai lolos dari militan di Suriah. Namun Turki jelas menjadi tujuan pertama bagi mereka yang kabur dari Suriah. “Dia (Snell) ditahan di Turki. Sepengetahuan saya, dia melakukan perjalanan ke Turki dari Suriah. Dia kini ada dalam penahanan di fasilitas penjara di Provinsi Hatay,” terang juru bicara Deplu AS, John Kirby. (h/dtk)

Israel Bangun 284 Rumah di Tepi Barat WASHINGTON, HALUAN — Otoritas Israel menyetujui pembangunan 284 rumah baru di area permukiman Yahudi Tepi Barat. Hal itu memancing kemarahan Amerika Serikat (AS) yang menuding kebijakan Israel memperluas permukiman ini berpotensi tak terbatas. Dilaporkan Peace Now, kelompok Israel yang memantau dan menentang pembangunan permukiman Yahudi, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/9), bahwa komisi perencanaan pada Otoritas Sipil Tepi Barat menyetujui pembangunan

234 unit rumah penampungan (nursing home) di Elkana, 30 rumah di Beit Arye dan 20 rumah singgah di Givat Zeev. Sebagai tambahan, 179 izin pembangunan gedung baru dikeluarkan secara berlaku surut. Izin itu berarti melegalkan unit perumahan yang telah didirikan di area permukiman Yahudi Ofarim. Keputusan otoritas Israel itu memicu kritikan keras dari pemerintah AS, yang merupakan sekutunya. Untuk pertama kalinya di hadapan publik, AS menyebut potensi Israel mem-

perluas permukiman hingga tak terbatas di wilayah Palestina. “Kami sangat khawatir dengan pengumuman pemerintah (Israel) untuk memajukan rencana unit permukiman di Tepi Barat,” terang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby. “Kami secara khusus merasa terganggu oleh kebijakan yang berlaku surut dalam menyetujui unit permukiman dan pos keamanan tanpa izin, yang sebenarnya ilegal di bawah hukum Israel. Kebijakan ini secara efektif memberikan lampu hijau dalam memperluas

aktivitas permukiman dengan cara yang baru dan berpotensi tak terbatas,” imbuhnya. Perundingan damai antara Israel dengan Palestina yang didukung AS, berujung buntu pada tahun 2014 lalu. Hingga kini, tidak ada tanda-tanda perundingan itu akan dilanjutkan. Keputusan otoritas AS ini diumumkan selang dua hari setelah utusan senior PBB menyatakan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa meningkatnya permukiman Yahudi, yang dipandang kebanyakan negara sebagai ilegal,

menjadi penghambat dalam perdamaian dengan Palestina. Israel yang menduduki Tepi Barat sejak perang tahun 1967, menolak kritikan keras dari utusan senior PBB itu. Israel bersikeras bahwa warga Yahudi sudah tinggal di wilayah Yudea, sebutan Tepi Barat dalam Alkitab, sejak beribu-ribu tahun lamanya. Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menyerukan kepada dunia internasional untuk semakin menekan Israel agar menghentikan aktivitas pembangunan permukimannya. (h/dtk)

Indonesia Mencalon Jadi Anggota Keamanan PBB JAKARTA, HALUAN —Pemerintah Indonesia segera mengampanyekan pencalonannya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa Bangsa. Kampanye itu segera diluncurkan pada United Nation General Assembly (UNGA) atau Sidang Umum PBB ke-71, yang diselenggarakan mulai tanggal 19-29 September 2016 di New York. Untuk itu Indonesia mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Keberhasilan atau terpilihnya suatu negara sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB adalah pengakuan negara lain atas kontribusi negara tersebut dalam menjaga perdamaian dunia. Indonesia merupakan kontributor 10 besar Pasukan Perdamaian Dunia di PBB. Indonesia juga terlibat dalam mendorong kemerdeka-

an Palestina. “Sejauh ini sudah ada beberapa negara yang mendukung Indonesia dalam pencalonan ini. Mengingat pemilihan Dewan Keamanan PBB yang akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang, maka kita masih punya cukup waktu untuk melakukan pendekatan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Gedung Kemlu, Kamis, 1 September 2016. Namun, ia enggan memberi keterangan lebih lanjut mengenai negara mana saja yang telah mendukung Indonesia dalam pencalonan ini. Salah satu manfaat yang diperoleh Indonesia jika terlibat dalam Dewan Keamanan PBB adalah Indonesia dapat secara langsung terlibat dalam isu penting yang menjadi fokus global. “Dalam sistem PBB, berbagai isu penting tersebut

dibahas dalam Dewan Keamanan. Jika terlibat, maka suara Indonesia bisa didengar dan berkontribusi langsung dalam perdamaian dan stabilitas glo-

bal,” ujar Arrmanatha. S ebelumnya, Indonesia pernah menjadi Dewan Keamanan sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1973-1974,

1995-1996 dan 2007-2008. Selain Indonesia, salah satu negara yang juga mengikuti pencalonan adalah Maldives. (h/vvn)

RUSUH PENGGUSURAN RAJAWATI

Warga dan Satpol PP Baku Hantam JAKARTA, HALUAN — Pembongkaran yang terjadi di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis pagi (1/9) berlangsung rusuh. Ratusan petugas gabungan memaksa masuk ke rumah warga, sedang warga menolak dan terjadi aksi saling baku hantam. Terpantau, ratusan aparat gabungan tampak menerobos www.harianhaluan.com

masuk ke pemukiman warga yang ada di Rawajati Barat, Jakarta Selatan. Saat hendak masuk, aparat dihadang ratusan warga yang menolak adanya penggusuran. Alhasil, warga dan aparat pun saling beradu mulut hingga berujung ke adu jotos diantara keduanya. Saat baru masuk ke pemukiman warga, ratusan

aparat gabungan itu pun diserang menggunakan botol dan bebatuan. Warga yang menolak pun tampak ditarik Satpol PP dan dihajar beramai-ramai. Aparat sempat mundur mengurungkan niatnya, tapi mereka kembali meringsek masuk dengan membawa pelindung. Hingga kini, ratusan aparat gabungan masih

mencoba memasuki kawasan penduduk untuk merobohkan tiap bangunan yang ada di Rawajati Barat tersebut. Dalam bentrok tersebut, terlihat seorang warga perempuan yang jatuh pingsan karena tak kuat saat dipegangi polisi dan tak kuat menyaksikan rumahnya itu akan digeruduk ratusan aparat gabungan. (h/vvn) Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

GILANG DIRGA

Main Film Minang PRESENTER Gilang Dirga tengah punya kesibukan baru. Kini ia sedang terlibat sebuah produksi layar lebar berjudul Silek dan Surau. Sebuah cerita yang sarat dengan unsur budaya Minang. Saat ditemui belum lama ini, Gilang mengungkapkan perannya dalam film tersebut. Berperan sebagai Rustam, ia dikisahkan menjadi pemuda asal Minang yang memiliki kemampuan bela diri silat atau Silek. “Rustam ini seorang remaja yang mengajarkan silat di kampung tempat ia tinggal. Namun suatu ketika ia me-

mutuskan untuk merantau sebab melihat teman-temannya banyak yang keluar dari kampung d an jadi orang sukses,” tuturnya. Ada dua sudut pandang berbeda yang menjadi alur cerita filmnya. Yakni ketika ilmu silek yang berhubungan dengan Surau mulai terkikis seiring zaman yang berubah. Surau yang menjadi tempat belajar mengaji, berdiskusi tentang segala hal termasuk belajar silek (silat) lantas perlahan mulai ditinggalkan. “Banyak pesan-pesan penting yang terkandung dalam dialog-dialognya sendiri. Ini bisa menjadi sesuatu yang baru buat sebagian orang yang belum mengenal tentang

hubungan surau dan silek,” imbuh bintang 27 tahun ini. Sebelum syuting berlangsung, Gilang pun lebih mendalami budaya Minang dengan mendalami bahasanya. Hal tersebut diakuinya tak mudah. Beberapa kata di-

akuinya memiliki intonasi yang berbeda kala diucapkan. “Beberapa kata ada penekanan tertentu, emang nggak gampang buat ngedaleminnya dan cukup sulit buat orang yang sengaja mau belajar lebih dalam buat

ngerti banget bahasa Minang,” urainya lagi. Dijadwalkan film ini akan rampung dalam waktu dekat. Presenter Komo Ricky juga aktris senior Dewi Irawan turut terlibat dalam film tersebut. (h/dtk)

INDRAWADI MANTARI

Menyelam Sambil Meneliti LAUT memang penuh misteri. Ada banyak tantangan untuk menaklukkannya maupun sekadar untuk menikmati keindahannya. Itulah yang dirasakan Indrawadi Mantari (45) tiap kali menyelami dasar laut. Kadang, bisa dua kali sebulan, ia rutin menyelam, untuk meneliti, mengasah ilmu ataupun mempelajari hal-hal lainnya. “Bersama kawan-kawan, kami sering menyelam bersama. Meneliti terumbu karang di perairan Mentawai, Kawasan Mandeh, Pariaman dan lainnya. Ada kepuasan tersendiri, tiap kali saya menyelam,” kata Kasubag Humas Universitas Bung Hatta ini kepada Haluan, kemarin (1/9).

Hobinya yang satu ini memang tergolong mahal. Sekali menyelam biasanya membutuhkan biaya Rp900 ribu. “Tapi kalau dilakukan berkelompok, bersama kawan-kawan, tentunya banyak biaya yang bisa diirit. Paling hanya butuh sekitar Rp100 ribu-Rp150 ribu saja untuk operasionalnya,” kata Indrawadi tentang kiat pelaksanaan hobinya ini. Yang paling mahal, menurut suami Elvira ini, tentunya sewa kapal untuk menuju tengah laut itu. Sedangkan biaya makan, oksigen, maupun peralatan lainnya, terbilang standar. Usai menyelam, bapak empat anak ini merasa segar

kembali. “Biasanya kami menyelam di hari libur, Sabtu atau Minggu. Kalau lokasinya dekat, berangkat pagi pulangnya sore., Namun kalau jauh,

bisa nginap. Berangkat Sabtu pulangnya Minggu,” tambah Indrawadi yang tergabung dalam Organisasi Diving Proklamator UBH. (h/atv)

Pesona Kelok 16 Pikat Pecinta Selfie SATU lagi destinasi wisata bagi penikmat wisata alam termasuk pecinta spot keindahan alam hadir di Sawahlunto. Yakni panorama kelok 16 yang berlokasi di Kubang Sirakuk, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto. Sawahlunto tak henti hentinya mengembangkan destinasi destinasi wisata baru maupun yang telah ada untuk memanjakam dan mendukung kota ini sebagai destinasi wisata Sumatra Barat dan Indonesia. “Kelok 16 bukanlah lokasi wisata baru, kawasan ini dulunya sangat populer di tahun 70 hingga 90 an, namun sempat terlupakan beberapa tahun belakang ini, “ kata Efriyanto Kadis Pariwisata Dan Kebudayaan Sawahlunto. Di awal 2016 sebutnya, kawasan panorama kelok 16 kembali dilakukan penataan sebagai upaya pendukung wisata Sawahlunto disamping destinasi yang ada sekarang ini. Untuk mencapai kawasan ini kita hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit mengendarai kendaraan dari pusat kota tua Sawahlunto. Sesampai di lokasi yang pada saat ini masih dalam masa pembenahan dan renovasi, lanjut Efriyanto kita akan menemui spot yang eksotis dari sudut pandang yang berbeda. Dimana sebelumnya objek wisata ketinggian yang terkenal di Sawahlunto adalah Puncak Cemara dan Puncak Polan. Ingin merasakan

www.harianhaluan.com

sensasi wisata berbeda. “Semenjak mulai dibe-

nahi panorama ini mulai ramai aktivitas wisata, ba-

nyak wisatawan lokal yang mengabadikan keindahan panorama alam yang menyuguhkan pesona Kota Tua Sawahlunto, baik ber Selfie maupun berfoto secara bersama-sama, “ katanya. Pihaknya berharap dengan pembenahan serta pengembangan destinasi wisata di Sawahlunto, akan semakin memperkuat dan memanjakan para wisatawan yang berkunjung, dan mengembalikan memori lama para pengunjung yang pernah datang kesana serta target kunjungan wisatawan akan dapat terealisasi. (h/mg-rki)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


LIPUTAN KHUSUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

17

Hutan di Kota Padang Butuh Reboisasi

D

INAS Kehutanan sebut 4.000 hektar hutan di Kota Padang, mengalami kerusakan dan perlu ditanami kembali (reboisasi). Namun hal ini sulit terealisasi karena terkendala bibit yang terbatas. Kerusakan hutan di Kota Padang mencapai 4.000 hektar dan tersebar di dua Kecamatan Kuranji, dan Koto Tangah, pada umumnya hutan yang rusak di bantaran sungai dan perbukitan. Kepala Dinas Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Dian Fakri mengatakan, pihaknya selalu berupaya agar bisa membenahi hutan sehingga dapat tumbuh dengan baik. Lanjutnya, meskipun pada saat ini tidak ada program dari pemerintah pusat untuk melakukan penanaman hutan kembali. Tetapi kami dari dinas kehutanan berharab ada pastisipasi dari organisasi atau perusahaan yang ada di Kota Padang ini, untuk mengerak penanaman hutan. “Kami sangat terbuka jika ada organisasi yang ingin melakukan.penanaman hutan di Kota Padang ini,”ujarnya. Ia menambahkan, bulan oktober kewenangan Kehutanan akan dipindahkan ke ting-

kat Provinsi. Pemerintah kehutanan Kota Padang pun hanya bisa mengawasi dan mencegah jika ada kerusakan hutan yang dilakukan oleh masyarakat. Adapun usaha pencegahan penebangan hutan secara ilegal, yang dilakukan oleh pihak dinas kehutanan dan Polisi hutan dengan datang langsung ke lokasi. Selain itu kami akan mengusulkan kepada pemerintah provinsi agar memberikan bibit pohon yang produktif kepada masyarakat, seperti pohon buah-buahan sehingga tidak ada lagi penembangan hutan di pinggiran sungai, ujarnya. (*)

HASIL hutan yang dimanfaatkan masyarakat

Merancang Peta Kehutanan untuk Kehidupan Manusia M ENJAGA hutan tak cukup hanya dengan membuat larangan atau peraturan. Namun juga diperlukan peta kehutanan yang melibatkan semua pihak.

KEPALA BLH Sawahlunto bersama SKPD melakukan penanaman pohon produktif memperingati HKN.

Hal ini diharapkan dapat menentukan kelemahan dan keunggulan suatu wilayah hutan yang akan dikelola dan dijaga. Salah satu peta kehutanan yang diterapkan adalah pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Melihat kondisi tersebut Dinas kehutanan, Unand dan UNDP membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Te-

matik oleh mahasiswa khusus pengembangan usaha. Hal ini disampaikan oleh Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Dinas Kehutanan Sumbar, Yonefis. Ia menjelaskan, kerjasama telah dilakukan untuk sembilan kelompok di hutan nagari dan HKN di Sumbar. Terpilihnya sembilan kelompok tersebut karena telah dimulainya usaha yang dilakukan dalam meningkatkan ekonomi warga. “Kami m endukung kelompok yang telah berbuat untuk masyarakatnya. Sehinga kami lebih fokus untuk mendorong meningkatkan ekonomi masyarakat agar lebih produkatif,”terangnya. Ia menjelaskan, terbagi di Solok Selatan ada tiga Sijunjung satu, Pasaman tiga, dan Padang Pariaman dua. Selain itu ada pengolahan

gula semut, penyediaan pembangkit lisrik tenaga air. “Kami memberi bantuan ternak berupa sapi dan kerbau,”tambahnya. “Kenapa ada bantuan ternak? Ini adalah bentuk usaha dan mengurangi masyarakat masuk hutan (illgal loging), sedangkan kotoran ternak bisa dimanfattkan untuk pupuk, kompos, dan biogas,” terangnya. Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk sumber daya manusia yang membantu mendorong masyarakat mahasiswa KKN akan membagi ilmunya sesuai bidang yang ada di kelompok. “ Jika ilmunya di ekowisata bisa digunakan, peternakan, teknik, dan jurusan lainnya. Dan ini sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat,” Selain mempersiapkan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

peta kehutanan di bidang ekonomi masyarakat, Dinas Kehutanan juga melatih tenaga khusus dari perwakilan kabupaten dan kota untuk membuat peta hutan nagari. Pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan software (perangkat lunak) khusus, sehingga diharapkan keahlian mereka tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan tentang hutan di nagarinya. “Dari perwakilan kabu-

paten dan kota sudah kami berilatihan untuk membuat peta hutan sosial di masing masing daerahnya,” ungkapnya. Menurut Yonefis menyiapkan peta kehu tanan sosial masing-masing kabupaten dan kota bertujuan untuk mencapai target 500 ribu hektar hutan sosial. Sementara saat ini sudan terdapat 80 lokasi potesnsial dengan luas 150 ribu hekter yang akan diusulkan. (***)

Tanam Pohon Produktif EKITAR 100 batang bibit pohon produktif jenis jambu, rambutan,sawo dan mangga ditanam oleh Badan Lingkungan Hidup ( BLH) Sawahlunto bersama SKPD dikota ini dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) serta memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT - RI) ke 71, di Pisang Kalek Kecamatan Barangin, Jumat (19/8). “Hari konservasi alam nasional diperingati setiap 10 Agustus yang tahun ini adalah tahun ke tujuh diperingati semenjak dicanangkan oleh presiden SBY 2009 lalu,” kata Kepala BLH Sawahlunto Adirus Putra SPt. Penyelenggaan hari peringatan ini sebutnya, sebagai upaya kampanye kepada masyarakat akan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat. Memberikan edukasi dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menyelamatkan ekosistem alam. Peran aktif tersebut melalui tidak melakukan kerusakan terhadap kawasan-kawasan konservasi, tidak membuang sampah sembarangan, menanam jenis-jenis tanaman endemik dan jenis langka, serta melepas satwa liar yang dilindungi ke habitat alamnya. “Pun d engan mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak terurai seperti plastik, tidak melakukan pembakaran lahan tanpa terkendali, turut berpartisipasi mencegah perambahan hutan dan perdagangan satwa dan flora yang dilindungi,” terangnya. (*)

S

KONDISI kampung yang dikelilingi hutan

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rivo

Layouter: Irvand

Grafis: Irvand


18

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

OLAHRAGA

Persija Waspadai Tiga Pemain SPFC PADANG, HALUAN — Persija Jakarta akan mewaspadai tiga orang pemain Semen Padang FC (SPFC) yaitu Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana dan Marcel dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), Sabtu (3/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Menurut pelatih Persija Muhamad Alhadad tiga orang pemain tersebut akan memberikan ancaman yang berbahaya bagi pertahanan Persija.

Kerber Masih Melaju Kencang NEW YORK, HALUAN — Petenis unggulan kedua turnamen AS Terbuka, Angelique Kerber masih melaju kencang. Kemenangan dua set langsung diraih Kerber untuk melenggang ke babak ketiga. Bermain di Arthur Ashe Stadium, Kamis (1/9), Kerber melewati tantangan petenis Kroasia Mirjana Lucic-Baroni 6-2, 7-6(7). Di pertandingan ini, Kerber membukukan 11 winners dan hanya 15 unforced error dibandingkan lawannya yang mengemas 37 winner tapi membuat 55 unforced error. Set pertama bukan hambatan berarti bagi petenis Jerman itu. Dengan sebuah ace, Kerber mengakhiri perlawanan Lucic-Baroni di poin terakhir. Lucic-Baroni tampil jauh lebih bagus di set kedua. Dia mampu mematahkan servis Kerber tiga kali tapi juga servisnya tiga kali dipatahkan petenis kidal itu sebelum laga berlanjut ke tie-breaker yang dimenangi Kerber 9-7. Di laga berikutnya, Kerber akan menghadapi petenis tuan rumah antara Shelby Rogers atau Catherine Bellis, yang saat berita ini diturunkan masih bertanding. Sementara itu dua kali finalis AS Terbuka Caroline Wozniacki comeback dari tertinggal 0-4 untuk mengalahkan unggulan kesembilan Svetlana Kuznetsova 6-4, 6-4 di babak kedua. Kemenangan ini memebuat eks ratu tenis asal Denmark itu memimpin kembali rekor pertemuan dengan Kuznetsova menjadi 7-6. “Di satu sisi, aku seperti, kami sudah bermain selama 30 menit dan dia unggul 40. Ini tidak bagus untukku’. Aku ingin memberikan penonton perlawanan untuk disaksikan pada hari ini,” ujar Wozniacki usai pertandingan yang dikutip situs resmi WTA. Wozniacki menjalani periode yang berat akibat performa menurun dan beragam cedera. Alhasil, peringkatnya merosot jauh ke nomor 74 dunia. Di partai lain, juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova juga berhasil lolos usai mengalahkan petenis Turki Cagla Buyukakcay 7-6 (2), 6-3. Sedangkan finalis tahun lalu Roberta Vinci, yang diunggulkan di tempat ketujuh, menang straight set atas Anna-Lena Friedsam 6-2, 64. (h/dtc)

GELAR LATIHAN — Persija Jakarta menggelar latihan di Lapangan FIK UNP, Kamis (1/9) sebagai persiapan menghadapi Semen Padang, Sabtu (3/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. CHAIRUL

“Kami akan mewaspadai tiga orang pemain tersebut,” ujar Alhadad usai menggelar latihan di Lapangan FIK UNP, Kamis (1/9). Menurut Alhadad, Semen Padang merupakan tim yang bagus apalagi ketika bermain di kandang. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Semen Padang meraih semua kemenangan di kandang saat putaran pertama. Namun Alhadad mengatakan kalau Semen Padang bukan tanpa cela dan tidak bisa dikalahkan. “Bola itu bulat, setiap tim pasti akan meraih kemenangan dan mengalami kekalahan. Kami akan bermain secara tim untuk mengalahkan Semen Padang. Kami harus yakin dan optimis. Bagi saya hasil itu urusan belakangan, kami harus mencoba memberikan perlawanan kepada mereka,” bebernya.

Pada lawatan ke Padang, Persija membawa sebanyak 17 pemain terbaiknya di antaranya adalah Bambang Pamungkas, Ismed Syofyan dan kiper Andritani. Pada laga pertama di kandang Persija, Semen Padang kalah dengan skor 1-0. “Saya baru datang kemarin (Rabu,red). Saya baru sehari bersama Persija dan kini sudah bersama tim ke Padang. Satu hal yang pasti kami selaku tim pelat ih akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Persija lebih baik,” ujar Alhadad Menghadapi laga ini, Persija dalam rekor buruk. Dari 11 pertandingan terakhirnya Persija belum sekalipun meraih kemenangan. Pertandingan terakhirnya yaitu menghadapi Bali United, Persija kalah dengan skor 2-1 di markas Bali United. (h/mg-rul)

Walikota Padang Lepas Tim Akademi PSP U-16 PADANG, HALUAN — Walikota Padang yang juga Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah melepas tim Akademi PSP Padang U-16 untuk mengikuti Piala Menpora U16 di Jakarta, Kamis (1/9) di Kediamannya. Mahyeldi ber-

harap tim Akademi PSP Padang mampu meraih hasil yang terbaik nantinya. D irencanakan 18 pemain U-16 PSP dan empat orang official bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumbar, Jumat (2/9) pagi.

Piala Menpora U-16 tingkat nasional akan digelar pada 3-9 September. Untuk babak penyisihan hingga 16 besar akan digelar di Jakarta. Babak delapan besar hingga final akan digelar di Sidoarjo. “Kalau begitu jangan mau pulang sebelum sampai di Sidoarjo,” sebut Mahyeldi memberikan motivasi kepada para pemain, Kamis (1/9). Akademi PSP Padang U-16 akan berada di grup E bersama Kalimantan Barat, NTB, dan Gorontalo. “Pembagian grup memang dilakukan jauh-jauh hari sebelum juara masingmasing provinsi diketahui. Sementara untuk jadwal pertandingan akan ditentukan pada TM besok malam (malam ini, red),” jelas salah seorang Korwil Piala Menpora U-16

Sumbar, Yulius Dede. Sekum PSP Padang, Edityawarman mengatakan, dengan tampilnya Akademi PSP Padang di Piala Menpora U16 tingkat nasional, mudahmudahan bisa menjadi awal dari kebangkitan PSP Padang. “Kepada anak-anak kami minta tetap semangat dan selalu buat Sumbar bangga,” ujarnya singkat. Sebelumnya, Akademi PSP Padang U-16 sempat terancam tidak bisa mengikuti Piala Menpora U-16 tingkat nasional, karena permasalahan administrasi terkait salah seorang pemainnya. Akademi PSP Padang U-16 yang menjuarai Piala Menpora U-16 tingkat Sumbar akhirnya bisa bernafas lega, setelah Korwil Piala Menpora U-16 Sumbar

dan pihak akademi PSP Padang U-16 menyelesaikan miss komunikasi yang sebelumnya terjadi. Korwil Piala Menpora Regional Sumbar, Marianto menyampaikan semua permasalahan yang sebelumnya terjadi antara pihaknya dengan PSP Padang U-16 sudah diselesaikan dengan baik dan kekisruhan yang sebelumnya terjadi hanyalah sebuah miss komunikasi. Karena itu, diputuskan PSP Padang U-16 tetap memwakili Sumbar untuk tingkat nasional. “Segala sesuatunya sudah tuntas dan Akademi PSP Padang U-16 akan berangkat mewakili Sumbar untuk tingkat nasional dan akan bersaing dengan 34 provinsi lain,” ujar Marianto. (h/san)

Pengcabor Desak Pemkab Solok Cairkan Anggaran AROSUKA, HALUAN — Persoalan yang melanda KONI sebagai induk organisasi olahraga di Kabupaten Solok mulai membuat gerah para Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor). Persoalan pencairan dana yang hingga kini masih tersendat, dipandang akan menghambat prestasi olahraga yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi Porprov yang akan digelar pada akhir November nanti di Kota Padang. Persoalan ini pun menjadi pembahasan hangat saat rapat yang digelar oleh pengurus KONI bersama pengurus cabang olahraga di sekretariat KONI Kabupaten Solok di Koto Baru, Rabu (31/8). Rapat yang dihadiri sebanyak 26 cabang olahraga itu akhirnya merekomendasikan dan mendesak pemerintah daerah untuk segera mengucurkan dana hibah yang sudah dianggarkan untuk pembinaan olahraga tersebut. “ Bagaimana kita mau mempersiapkan atlet, kalau sampai hari ini, anggaran dana hibah untuk KONI dari APBD Kabupaten Solok tak kunjung dicairkan. Karena segala sesuatunya butuh anggaran,” kata sekum sekaligus pelatih Wushu Kabupaten Solok Riko Fernando, Rabu (31/8). Pihaknya memandang, persiapan untuk menghadapi Porprov sudah sangat mendesak. Sejatinya, kata Riko, saat ini para atlet sudah melakukan Training Center (TC) berjalan d an TC penuh. Namun karena anggaran tak kunjung turun, upaya untuk memaksimalkan potensi atlet jadi terhambat. “ Saya ingin seluruh Pengcab yang ada ikut mendukung KONI yang ada sekarang, dan mendorong pemerintah daerah untuk segera mencairkan anggaran,” beber Riko. Searah dengan itu, Pelatih Perbakin Erison Hadi berharap www.harianhaluan.com

RAPAT antara pengurus KONI dan cabang Olahraga di Kabupaten Solok, Rabu (31/8) di sekretariat KONI Kabupaten Solok, merekomendasikan dan mendesak Pemkab untuk segera mencairkan dana hibah KONI, guna persiapan menghadapi Porprov yang sudah di depan mata. WANDI MALIN

pemerintah daerah dan DPRD mengarifi persoalan yang melanda internal KONI Kabupaten Solok. Karena menurutnya, kepengurusan yang ada sekarang merupakan kepengurusan yang sah dan legal karena sudah di SK-kan dan dilantik oleh KONI Provinsi Sumbar. “ Jangan hanya karena kepentingan pribadi seseorang, justru merusak harapan banyak orang. Ada ratusan atlet dan pelatih yang dikorbankan kalau ini dibiarkan berlarut-larut,” kata Erik begitu anggota Polres Arosuka ini biasa di sapa. Searah dengan itu, Sekum PSTI Kabupaten Solok Jhon Afnel Hendri memandang, dengan waktu yang tersedia hanya 2 bulan menjelang Porprov, Kabupaten Solok sudah sangat terlambat untuk melakukan persiapan menghadapi ajang sebesar itu. Lantaran itu, Pihaknya berharap, pihakpihak yang terkait, mengedepankan kepentingan dan kebutuhan atlet yang merupakan putra dan putri terbaik Kabupaten Solok. “ Tolong hilangkan kepentingan-kepentingan yang tidak ada hubungannya dengan olah Redaktur: Arda Sani

raga. Bayangkanlah, bagaimana susahnya para atlet yang sudah berlatih selama ini,” kata Afnel. Sementara itu, Ketua umum KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencairan dana hibah KONI ini. Namun persoalan ini tetap saja menggantung tak bertali tanpa kejelasan. “ Kita sudah berkali-kali menyurati Bupati melalui dinas Dispora untuk mencairkan dana KONI, termasuk melakukan pendekatan secara personal dan kelembagaan. Namun hingga kini belum juga ada kejelasan,” kata Rudi. Pihaknya bersama pengurus KONI lainnya bahkan juga telah melakukan dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Kabupaten Solok untuk menjelaskan kondisi KONI saat ini, termasuk masalah keabsahan penyelenggaraan Musorkablub yang digelar pada 30 Juni lalu. “Terkait Musorkablub yang sebelumnya dipertanyakan banyak pihak, kan sudah dijelaskan oleh Ketum KONI Sumbar dan tidak ada lagi persoalan,” ujarnya. (h/ndi) Layouter: Wide


IKLAN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

19

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

STNK BA 6937 BU a.n PUTRA. Hilang dari rumah ke kantor jalan Katib Sulaiman Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

TANAM SEKALI PANEN TIGA KALI

Tanam Salibu Beri Harapan Baru SOLOK, HALUAN — Penerapan teknologi tanam Salinan ibu (Salibu) pada tanaman padi sawah belum membudaya dikalangan petani Kota Solok. Bahkan, masih banyak petani yang belum mengerti dengan sistem teknologi pertanian yang sudah diperkenalkan sejak beberapa tahun yang lalu ini. “Belum memasyarakatnya teknologi Salibu dikalangan petani lantaran minimnya sosialisasi dalam bentuk demonsterasi cara (demcara) maupun demontrasi plot (denplot) sebagai bentuk memperkenalkan pa-

da petani,” sebut Siis, Kepala Bidang Penyuluhan di Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Solok kepada Haluan, Selasa (30/9). Masalah tersebut, dikatakan Siis, masih menjadi tugas bersama baik itu tingkat

penyuluhan maupun Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), untuk melakukan denplot maupun demcara bersama petani. Diakui Siis, teknoogi Salibu yang merupakan teknologi baru dalam budidaya tanaman padi memiliki banyak manfaat pada petani. Terutama dalam menekan cost produksi tanpa mengurangi produksi lahan per hektare. “Hanya saja masih banyak petani yang enggan melaksanakan lantaran kurang yakin dengan tanam

Salibu itu. Apalagi untuk penerapan teknologi ini harus pada sawah beririgasi teknis,” kata Siis lagi. Sementara itu, Sukarami Nieldalina, dari BPTP menyampaikan, teknologi Salibu pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar. Di kawasan Utara itu petani mulai melirik tanam Salibu, kemudian disentuh dengan teknologi oleh peneliti BPTP. “Teknologi Salibu itu adalah padi yang sudah panen jerami dan ditumpuk disuatu lokasi. Kemudian bekas

rumpun padi dipotong dengan meninggalkan 3-5 cm diatas permukaan tanah, setelah semua rumpun padi dipotong, kemudian diberi air macakmacak. Dalam tempo 7-10 hari akan keluar tunas pada rumpun padi,” bebernya. Selanjutnya, dijelaskan Nieldalina lagi,tunas inilah yang akan dipelihara. Bagi rumpun lainnya yang tidak tumbuh atupun kerdil, dilakukan penyulaman dengan mengambil rumpun yang besar. “Seiring dengan pertumbuhan tunas, air petakan sawah ditambah pada

umur 20 hari setelah pemotongan dilakukan. Pemupukan dilakukan dengan perbandingan 2:1 (urea 150 kg dan NPK Phonka 100 kg) perhektare. Pemupukan dilakukan sebanyak kali,” kata Nieldalina menjelaskan. Budidaya tanam padi Salibu itu sebenarnya sangat praktis. “Hanya saja perlu ketekunan dan keyakinan untuk menerapkan. Perlakuan tanaman hampir sama dengan tanam secara konfensional. Hanya saja bedanya pada Salibu tidak lagi

melaksanakan persemaian, pengolahan tanah dan penanaman. Mengenai penyiangan, pemupukan dan pengendalian hama penyakit tetap sama dengan sistem tanam padi biasa. Tanam Cuma sekali, bisa panen tiga kali,” pungkasnya. Ada banyak keuntungan yang akan didapat petani dari sistem tanam padi Salibu ini. Beberapa keuntungannya antara lain petani tidak melakukan persemaian, tidak mengolah tanah dan tidak perlu menanam ulang lagi. (h/alf/hel)

Kota Solok Langganan Banjir Kiriman Iven Paralayang Nasional Segera Digelar SOLOK, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, pada bulan November tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Solok akan menggelar iven paralayang tingkat nasional. Kegiatan ini akan dilakukan di Kecamatan Tanah Garam, Kota Solok. “Ini adalah kali kedua kami mengadakan iven Paralayang. Dua tahun lalu untuk tingkat daerah. Sekarang kita mencoba untuk tingkat nasional,” kata Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPORKP) Kota Solok, Agusmil di Solok, Rabu (31/8). Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan untuk penyelenggaraan iven ini, seperti persiapan lokasi, persiapan atlet, dan juga penyebaran informasi ke beberapa wilayah di Indonesia. Ia menerangkan lokasi yang akan digunakan dalam kegiatan ini berada di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuak Sikarah. Sejauh ini sudah aman dan siap untuk dipergunakan. Sementara untuk atlet, Solok sudah melakukan sertifikasi terhadap atlet yang ada. Saat ini sudah terdapat lebih kurang 23 orang yang mempunyai izin terbang atau lisensi untuk mengudara. “Dari lebih kurang 23 atlet tersebut terdapat satu orang yang merupakan atlet nasional dan dia adalah putra asli daerah Kota Solok,” lanjunya. Untuk peserta, ia menyatakan pihaknya sudah menyebarkan informasi ke beberapa wilayah yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi pada iven ini. “Sebelumnya kami telah menyebar info ke seluruh persatuan paralayang yang ada di Indonesia, seperti Bekasi, DKI, Banten, Bengkulu, Sumut, Riau dan lain-lain,” ujarnya. Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok, Andi Marant menyambut baik niat pemerintah untuk menggelar iven ini. (h/ant/hel)

MTQ Tingkat Kecamatan Siap Dihelat SOLOK, HALUAN — Kota Solok kini mulai berbenah diri menghadapi agenda MTQ nasional tingkat Kecamatan. Untuk kali ini, Kecamatan Tanjung Harapan ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan NASRIPUL ROMIKA MTQ Nasional tingkat Kota Solok yang direncanakan dilaksanakan bulan September tahun ini. Kabag Kesra Setda Kota Solok, Nasripul Romika kepada Haluan, Selasa (30/8) lalu mengatakan, pelaksanaan MTQ nasional di Kota Solok akan memperlombakan 12 cabang. “Ke 12 cabang itu masih tetap potensi dilaksanakan, karena qori dan qoriah juga ada di Kota Solok,” sebutnya. Pada rapat-rapat persiapan sebelumnya ditetapkan berbagai kegiatan untuk memeriahkan pembukaan MTQ dimaksud. Pembukaan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Solok. Walikota Solok, unsur Forkopimda Kota Solok serta Gubernur Sumbar bisa menyaksikan tarian massal yang dibawakan generasi muda dan pelajar Kota Solok saat mengawali pembukaan MTQ. “Kita berharap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bisa membuka MTQ nasional tingkat Kota Solok nantinya,” jelas Nasripul Romika. Pelaksanaan MTQ di Kota Solok diharapkan bisa meransang minat baca Alquran bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Apalagi bagi Kota Solok, ini sekaligus menjadi langkah pembenahan diri menghadapi MTQ tingkat Sumatera Barat sehingga prestasi Kota Solok terus membaik. “MTQ sebelumnya, Kota Solok sudah berada pada lima besar dan diharapkan dimasa datang bisa menjadi tiga besar tingkat Sumbar,” tukuk Nasripul.(h/alf) www.harianhaluan.com

SOLOK, HALUAN — Hampir setiap musim hujan datang, Kota Solok masih tetap menjadi langganan banjir kiriman. Hal ini dikarenakan aliran Batang Lembang yang membelah di Kota Solok tak kunjung dibenahi, apalagi di wilayah hulu dan hilir yang masih dipenuhi belokan. Kota Solok yang berada di tengah-tengah menjadi tumpuan bermuaranya lima sungai yang berasal dari Kabupaten Solok dan sampai di Kota Solok, hanya bisa ditampung oleh satu sungai Batang Lembang. “Praktis, hal ini tidak bisa menampung debit air yang tumpah dari lima sungai tadi,” ujar kepala Dinas PU Kota Solok Ardi Syafwan kepada Haluan di Kota Solok. Yang menjadi langganan banjir jika sungai Batang Lembang meluap, sebutnya, ada kawasan Kelurahan KTK, Kelurahan IX Korong, Aro IV Korong dan Tanah Garam. “Masyarakat di empat kelurahan itu selalu waspada jika curah hujan tinggi. Biasanya pada bulan-bulan Desember dan Februari merupakan saatsaat rawan banjir,” ungkapnya lagi sembari menjelaskan kalau untuk mengatasi hal ini, diperlukan pembenahan alur sungai dari Nagari Tanjung Bingkung

sampai Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Dinas PU Kota Solok sendiri, dikatakan Ardi, sudah pernah mengusulkan pada Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat untuk bisa mengatasi masalah banjir dengan membuat Dam pada kiri kanan sungai. Dam ini bisa

menjadi solusi yang multi fungsi sebagai fasilitas mengatasi banjir dan juga sebagai kawasan wisata. “Sebagai percontohan sedang dikerjakan di kawasan lapangan Merdeka Kota Solok. Kegiatan pembuatan dam sudah dimulai sejak satu tahun lalu,” tambahnya. Disamping pembuatan dam

ini, lanjut Ardi Syafwan, akan membuat sungai bertambah lebar. Kemudian dasar sungai juga perlu dilakukan pengerukan, sebab jika dilakukan normalisasi Batang Lembang dengan memotong alur yang berkelok-kelok itu memakan biaya besar karena harus me-

mindahkan penduduk yang berada ditiga kelurahan. “Memindahkan penduduk bukanlah pekerjaan yang mudah, karena harus membangunkan rumah bagi yang terkena normalisasi,” pungkasnya. (h/alf/hel)

BATANG LEMBANG — Salah satu pembangunan Dam di pinggir Sungai Batang Lembang Kota Solok, selain menanggulangi banjir juga untuk parawisata. ALFIAN

HINGGA JULI 2016 Harga Cabai Merah Kampung Rp52 Ribu/Kg Jasa Raharja Salurkan Rp3,2 M untuk Korban Kecelakaan SOLOK, HALUAN — Sepekan jelang hari raya Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Raya Solok perlahan merangkak naik. Kenaikan harga yang sangat drastis terjadi pada cabai merah kampung, yang semula hanya dijual dengan harga Rp30 ribu perkilogram, saat ini naik dikisaran harga Rp52 ribu perkilogram. “Iya. Tiap akan memasuki hari raya, pasti harga kebutuhan pokok naik. Kita sebagai masyarakat kecil tak habis pikir, kenapa harga kebutuhan pokok ini bisa terus naik menjelang masuknya harihari besar,” ucap mak Gadis (56), warga Tanah Garam kepada Haluan, Kamis (1/9). Untuk menyiasati kenaikan harga ini, mak Gadis mengaku terpaksa mengganti kebutuhan cabai merahnya yang semula menggunakan cabai merah kampung menjadi cabai merah Jawa, yang harganya lebih murah dibandingkan cabai kampung.

“Ya terpaksa beli cabai merah Jawa saja lagi. Memang kalau dilihat dari segi kualitas, tingkat kepedasan cabai Jawa ini jauh di bawah cabai kampung,” ungkapnya. Meski harga cabai merah Jawa saat ini juga mengalami kenaikan yakni dari harga Rp23 ribu perkilogram menjadi Rp33 ribu perkilogram, dikatakan mak Gadis masih lumayan bisa terbeli oleh masyarakat menengah ke bawah seperti dirinya. Sementara, Tasman (30), salah seorang pedagang di Pasar Raya Solok membenarkan kenaikan harga yang terjadi untuk beberapa kebutuhan pokok menjelang Idul Adha ini. “Memang benar ada sedikit kenaikan harga kebutuhan pokok. Seperti bawang putih saja, dulunya hanya Rp24 ribu perkilogram, sekarang naik menjadi Rp35 ribu perkilogram. Belum lagi harga beras lokal yang mulai merangkak naik,” ungkap Tasman. (h/hel)

SOLOK, HALUAN — Tingginya angka kecelakaan di Kota Solok merupakan salah satu dampak dari banyaknya jumlah kendaraan di Kota Perlintasan ini. Peran asuransi sangat penting untuk menjamin pengguna kendaraan saat berkendara. Hal ini diungkapkan oleh Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok, Erizal di Kota Solok Rabu (31/8). “Kita siap memberikan pelayanan pada masyarakat, terutama yang mendapat musibah kecelakaan. Setiap korban kecelakaan pelayanan akan selalu di depan, baik melalui rumah sakit tempat perawatan maupun terhadap ahli waris jika meninggal dunia,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Unand itu. Menurut Erizal, pentingnya mengedepankan pela-

yanan, karena PT. Asuransi Jasa Raharja bisa bergerak karena sumber uang berasal dari masyarakat. Kendati pemasukan berkurang, namun masih bisa diatasi dari daerah lain melaui subsidi silang. “Setiap terjadinya kecelakaan lalu lintas baik yang luka berat maupun meninggal dunia, selalu ditangani dengan baik bahkan dalam pembayaran klaim bagi yang meninggal dunia hanya 2-3 hari selesai. Ini juga diserahkan langsung melalui rekening,” terangnya lagi. PT Asuransi Jasa Raharja, lanjut Erizal, tidak lagi menyerahkan santunan pada ahli waris dalam bentuk uang tunai melainkan ditransfer ke rekening korban ataupun keluarga korban sepanjang

persyaratan administerasi lengkap. Menurut Erizal, sampai Juli 2016, jumlah santunan yang diberikan mencapai Rp3.243.624.183, terdiri dari korban meninggal dunia Rp2.425.000.000, korban luka berat Rp742.429.183, cacat tetap Rp74.125.000, biaya penguburan Rp2.000.000. Dibagian lain disebutkan, untuk mengefektifkan penarikan premi selain dilakukan di Samsat, juga melakukan operasi di jalan raya dan menghubungi pemilik PO yang masuk wilayah kerja PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok. Cara itu dinilai sangat efektif dan tepat mengingat masingmasing pemilik PO juga memiliki kesibukan ter sendiri. (h/alf/hel)

Rumah Mantan Veteran Dibedah Laporan: HELDI SATRIA DAN ALFIAN

KEPALA Pegadaian Solok, Sahwaldin saat melakukan pengguntingan pita tanda pemakaian rumah Baidar, mantan anggota veteran Solok di Kelurahan Tanah Garam, Kamis (1/9). ALFIAN

AIR mata terus membasahi pipi Baidar (80), saat dirinya dipapah personil TNI Kodim 0309 Solok untuk memasuki rumahnya yang telah dibedah oleh Kodim Solok bekerjasama dengan Perum Pegdaian Cabang Solok, Kamis (1/9). Ucapan syukur tak putusputus keluar dari bibir nenek renta ini manakala ia melihat rumahnya di Kelurahan Tanah Garam yang semula masih berdinding papan bekas, sekarang sudah berubah menjadi rumah layak huni. Hampir satu bulan lebih, perempuan renta ini diungsikan ke rumah tetangganya hingga gubuk reotnya dibedah oleh Kodim 0309 Solok dan Perum Pegadaian. Ketika berada di depan rumahnya, Baidar tidak mengira mendapatkan rumah mewah menurut ukuran dia. Matanya menatap tajam kearah bangunan permanen tersebut. Ada rasa tak percaya terpancar

dimata nenek renta ini. “Terima kasih ya Allah, ternyata masih ada orang-orang baik di dunia ini yang masih peduli dengan orang lain,” ucapnya sembari sujut syukur. Melihat perempuan tua itu menangis, hadirin dan undagan serta perwira TNI Kodim Solok larut pula dalam kesedihan. Bahkan perwira dan tantama sempat tertegun juga menyaksikan anggota veteran tersebut sujud syukur. “Pembangunan rumah anggota veteran itu merupakan wujud bhakti sosial TNI bekerjasama dengan Pegadaian membangun rumah yang tidak layak huni bagi orang-orang Redaktur: Heldi Satria

yang berjasa dalam merebut kemerdekaan sebelumnya,” ujar Dandim Solok Letkol Irwan, disela-sela sambutannya. Di wilayah Kodim Solok sendiri, sebenarnya ada enam rumah tak layak huni milik anggota veteran yang dilakukan rehab. Masing-masing di Kabupaten Solok Selatan 1 buah rumah, Kabupaten Solok 4 buah rumah dan di Kota Solok 1 buah rumah. Dari enam rumah yang direhab itu, saat ini baru satu rumah yang tuntas direhap, yakni rumah milil nenek Baidar ini. “Masih ada lima buah rumah tak layak huni lagi yang sedang kita kerjakan. Pembangunan rumah di Kelurahan Tanah Garam ini sudah dimulai sejak tanggal 7 Agustus lalu d engan menghabiskan dana Rp40 juta,” beber Dandim. (*) Layouter: Rahmi


JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

PASAMAN

21

DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Pintu Investor Terbuka Lebar PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, menyambut baik niat sejumlah investor untuk menanamkan modalnya dalam rangka berinvestasi di daerah penghasil beras itu. Menurut Bupati, setiap calon investor yang berniat berinvestasi harus diberi kemudahan, difasilitasi sehingga segala urusan terkait bisnis yang hendak dijalankan cepat terealisasi.

“Memang, sudah a da penjajakan sejumlah investor hendak berinvestasi disini. Namun, baru sebatas penjajakan. Dan kita, sebagai pemerintah siap membantu,” kata Yusuf Lubis, usai dikun-

Lingkar SKPD Diminta Pintar Kelola Anggaran PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat pintar dan bijak dalam mengelola anggaran APBD. Pasalnya, serapan anggaran posisi Juli 2016, baru mencapai 34,69 persen untuk fisik, dan keuangan sebesar 30,90 persen. Anggaran, kata bupati, harus dikelola dengan baik dan benar, untuk dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka peningkatan pembangunan daerah, demi terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. “Diharapkan pengelolaan anggaran APBD 2016 dilakukan dengan benar dan dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan pembangunan daerah, jangan biarkan ada anggaran yang tidak terkelola,” kata Bupati Yusuf Lubis.ý Ia mengatakan, anggaran APBD Pasaman harus digunakan efektif dan efisien agar bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Seluruh satuan kerja perangkat daerah dapat maksimal dalam mengelola anggaran dengan tidak mengakibatkan timbulnya sisa yang berarti anggaran tidak terkelola maksimal,” katanya. Menurut dia, percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat perlu diperhatikan untuk diwujudkan, sehingga waktu penggunaan anggaran APBD selama empat bulan tersisa mesti dimanfaatkan. “Realisasi program pembangunan yang belum maksimal mesti digenjot karena terdapat sejumlah SKPD yang serapan anggarannya masih sangat rendah,” katanya. Ia mengatakan, jangan sampai ada anggaran tidak terkelola. Itu, kata bupati, bisa mengakibatkan program tidak terserap maksimal, sehingga upaya mensejahterakan masyarakat jadi terkendala. “Sisa itu, artinya masyarakat tidak akan merasakan pembangunan dan tentu itu menghambat pembangunan di daerah ini. Seluruh pengguna anggaran harus mempergunakan anggaran dengan baik. Pekerjaan proyek harus segera dipercepat,” tukasnya. Bupati Yusuf Lubis juga menyerahkan bantuan dari sumbangan pihak ketiga yang dikoordinir langsung oleh BPBD setempat, untuk penanganan bencana alam, banjir bandang di daerah itu pada 7-8 Februari 2016 lalu. Seperti perbaikan PLTA Saiyo, Jorong Rotan Getah, sebesar Rp13,7 juta dan pembangunan jembatan Muaro Sikombuang, Jorong Sopan senilai Rp45,15 juta di Nagari Muaro Seilolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan.(h/mg-yud)

www.harianhaluan.com

kayu, masih dijajaki. Dimana lokasinya, belum dipastikan,” ungkap Kepala KP2TPM Pasaman, Djoko Rifanto. Bupati meminta agar masyarakat setempat welcome (membuka diri) terhadap kehadiran investor, yang akan menanamkan modal di wilayahnya. Hal itu, menyusul masih banyaknya potensi daerah, yang harus dikembangkan dan menanti sentuhan investor.

“Masyarakat harus welcome dengan kendatangan investor. Dengan catatan investasi itu, baik dan menguntungkan buat masyarakat,” kata Yusuf Lubis. Dikatakan, penanaman modal (investasi) merupakan salah satu upaya strategis yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayahnya. Dikarenakan terbatasnya

kemampuan keuangan negara guna membiayai pelaksanaan pembangunan, sehingga prioritas pengembangan investasi menjadi tantangan bagi daerah untuk menggali segenap potensi sumber daya dengan menciptakan peluang investasi di daerah, agar menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar. Secara umum, kata Bupati, investasi akan masuk ke

suatu daerah tergantung pada daya tarik daerah tersebut terhadap investasi dan dorongan kuat dari pemerintah setempat terhadap pengembangan dunia usaha. “Dengan kata lain iklim investasi yang kondusif dari suatu daerah akan membuat para investor tertarik untuk menanamkan investasinya di daerah tersebut, dan itu yang sedang kita wujudkan di Pasaman,” kata Yusuf Lubis. (h/mg-yud)

Cuaca Ekstrem Landa Pasaman PASAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, meminta masyarakat setempat meningkatkan kewasapadaan, menyusul cuaca buruký berupa hujan lebat, disertai petir dan angin kencang yang tengah melanda wilayah itu sejak beberapa hari terakhir. Hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan tersebut, sejak Kamis (1/9) pagi. Hingga sore, hujan masih terus mengguyur. Cuaca ekstrim yang melanda Pasaman sejak beberapa hari terakhir membuat kondisi cuaca bisa berubah drastis. Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, M Sayuti Pohan mengatakan, dari data yang dirilis dari pihak BMKG Padang Panjang, menyatakan bahwa sejumlah daerah di Sumatera Barat, termasuk Pasaman tengah dilanda cuaca buruk. Untuk itu, kata dia, masyarakat harus waspada. “Harus waspada, sebab begitu siklusnya. Wilayah Pasaman, tengah dilanda cuaca

buruk disertai angin kencang. Begitu penjelasan pihak BMKG sebagaimana yang kita terima,” ujar Sayuti Pohan di Lubuk Sikaping, Kamis (1/9). Untuk mewaspadai jatuh korban, pihaknya, kata dia, sudah membuat himbauan kepada seluruh Camat dan Walinagari, agar menyampaikam maklumat tersebut kepada masyarakat. Khususnya, mereka yang bermukim diwilayah rawan bencana. “Sudah kita sampaikan, kita meningkatkan kesiapsiagaan bersama seluruh personel yang ada.ý Masyarakat diminta waspada, jika ada tanda-tanda alam tak lazim, diharap waspada,” katanya. Dikatakan, hujan dengan intensitas tinggi tengah melanda wilayah Pasaman. Bahkan, kata dia, hujan juga disertai angin badai sehingga rentan bencana. Bahkan, jarak pandang di sejumlah ruas jalan menjadi terbatas dan sangat berbahaya bagi para pengendara khususnya roda dua. “Diimbau bagi pengguna

ANGIN KENCANG — Cuaca ekstrim hujan lebat dan angin kencang di Kota Lubuksikaping, Pasaman, menimbulkan sejumlah genangan di jalan-jalan protokol. YUDI

jalan agar tidak memaksakan diri untuk keluar rumah dalam kondisi cuaca seperti ini. Selain itu juga diimbau untuk menghindari ruas jalan yang terdapat pohon-pohon tua karena dikhawatirkan tumbang,” ujarnya. Sementara itu, beberapa kawasan di Kota Lubuksika-

ping juga digenangi banjir, seperti disejumlah jalan protokol, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ahmad Karim. Pohan menambahkan, sejumlah kecamatan di daerah itu rawan bencana banjir dan tanah longsor. Pasalnya, kata dia, kawasan permukiman warga

banyak dilintasi sungai besar dan tinggal diarea perbukitan. “Dari 12 kecamatan yang ada, semua rentan terkena bencana, baik longsor dan banjir dan itu sudah kita petakan untuk mengurangi resiko dampak bencana,” katanya. (h/ mg-yud)

Kodim 0305 Gelar Lomba Talempong

TIM siswa MAN Lubuk Sikaping mendapat sambutan hangat dari para undangan, termasuk Bupati Yusuf Lubis. YUDI

PASAMAN, HALUAN — Dalam rangka melestarikan kesenian tradisional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman gelar perlombaan Talempong tingkat kabupaten di Markas Kodim setempat,

Rp156 Juta Bantuan Pihak Ketiga Disalurkan PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyerahkan sumbangan dari pihak ketiga untuk penanganan bencana alam di Jorong Lambak, Nagari Panti Timur dan Nagari Muaro Seilolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, senilai Rp156,730 juta. Ratusan juta dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan dan fasilitas lainnya yang rusak akibat dihantam bencana banjir bandang pada 7 Februari lalu. Kepada awak media usai penyerahan bantuan, Bupati Pasaman Yusuf Lubis menegaskan, bantuan yang diterima nagari didua kecamatan tersebut berbeda dari segi jumlah. Namun, pada intinya bantuan tersebut merupakan bantuan untuk pembangunan bagi daerah yang sebelumnya terkena bencana. Dikatakan Bupati, untuk Kecamatan Panti, Nagari

jungi calon investor dari Korea, kemarin. Mereka, kata dia, berminat untuk berinvestsi di Pasaman. Rencananya, kata dia, kedua calon investor itu sedang menjajaki pendirian pabrik pakan ikan dan pengolahan serbuk kayu untuk bahan bakar. “Rencananya akan membangun pabrik pelet disekitar wilayah Rao selatan. Sementara pengolahan serbuk

Persiapan Panti Timur menerima bantuan Rp87,8 juta untuk rehabilitasi sarana air minum di Jorong Lambak. Selain itu kecamatan tersebut juga menerina dana Rp10 juta untuk normalisasi penggalian sungai Batang Air Koto Malintang Katimanar di Nagari Persiapan Panti. “Untuk Kecamatan Mapattunggul Selatan, mendapat dana Rp45,1 juta untuk pembangunan jembatan Jorong Sopan, Nagari Muaro Sungai Lolo, dan Rao13,7 juta untuk perbaikan PLTA Nagari Muaro Sungai Lolo,” jelas Bupati Yusuf. Atas bantuan ini, Bupati Yusuf Lubis menghimbau kepada camat dan walinagari yang menerina bantuan kemarin agar memanfaatkan dana sesuai alokasinya. “Jangan dipakai untuk yang lain. Ini bantuan untuk perbaikan nagari kita bersama, hingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tegas bupati. (h/ mg-yud)

Selasa (30/8). Lomba tersebut dihadiri langsung Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Turut hadir, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabupar), Kadis Kepen-

dudukan, Pencatatan Sipil (DKPS) Sukardi, Pinca Bank Nagari Hardi Putra. Para peserta akan dinilai oleh tiga dewan juri profesional. Penilaian, mulai dari ketepatan waktu, notasi, tempo, improvisasi, kekompakan dan penampilan peserta. Komandan Kodim 0305 Pasaman, Letkol Cosmas Pramunditho mengatakan, kegiatan lomba talempong itu diikuti sebanyak delapan peserta, terdiri dari enam tim pelajar SMA sederajat dan dua tim dari umum. “Kegiatan ini diikuti pelajar SMA se-Pasaman, selain itu juga ada dari umum. Ini bentuk kepedulian TNI terhadap kelestarian budaya dan kesenian tradisional daerah,” katanya. Bersama pemerintah, TNI kata dia, berkomitmen tinggi melestarikan budaya daerah

dalam rangka menjaga kesatuan, persatuan serta keutuhan NKRI. “Kegiatan ini mengusung tema, melalui kegiatan komsos kreatif, kita tumbuh kembangkan nilai-nilai budaya daerah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan lomba Talempong itu. Ia pun mengapresiasi langkah TNI di Kodim 0305 Pasaman, karena turut berpartisipasi melestarikan budaya tradisional. “Ini harus kita giatkan, kita galakkan. Kesenian tradisional jangan sampai lekang akibat perkembangan zaman,” ucap Yusuf Lubis mengawali sambutannya di Makodim setempat. Pelaksanaan lomba talempong oleh pihak Kodim, kata

dia, sesuai dengan visi misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Atos Pratama, yakni terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. “Kegiatan ini sesuai dengan visi misi kami. Melestarikan budaya, kesenian tradisional agar tetap eksis selalu. Salut untuk Dandim dan seluruh jajaran karena telah mendukung program pemerintah,” katanya. Untuk melestarikan kesenian tradisional di daerah itu, Ia pun meminta dinas terkait segera menganggarkan kegiatan tersebut masuk daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) pada tahun anggaran mendatang. “Pemda akan menganggarkan dana untuk kegiatan pelestarian kesenian tradisional ini. Mohon, pak Kadis Porabudpar ini segera diusulkan,” ujarnya.(h/mg-yud)

PENYALAHGUNAAN NARKOBA MEMPRIHATINKAN

Peran Kaum Ibu Dibutuhkan PASAMAN, HALUAN — Peredaran dan penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat Pasaman kian memprihatinkan. Generasi muda sebagai penerus estafet pembangunan bangsa ditengarai, banyak menjadi pemakai barang haram tersebut. Setidaknya, demikian disampaikan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dihadapan puluhan ibu-ibu peserta penyuluhan, mari menjadi orangtua hebat dan tangguh di era digital di Aula Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BP2KB), Rabu (31/8). “Kondisi Pasaman kian memprihatinkan. Peredaran narkoba kian menjadi, sudah sampai ke kampung-kampung. Anak-anak banyak menjadi pemakai narkoba,” ujar Yusuf Lubis. Dikatakan, berbagai upaya sudah dilakukan. Pencegahan, penyuluhan dan tindakan tegas dari pemerintah, aparat kepolisian dan penegak hukum lainnya sudah dilakukan. Namun, belum memberi efek jera bagi para pelaku. “Untuk itu, s aya meminta orangtua khususnya kaum ibu harus pro aktif, memberikan penyadaran kepada anak-anaknya agar menjauhi narkoba,” imbuhnya. Ia pun menantang para ibu hebat ini untuk berperan aktif me-

lawan narkoba, khususnya diinternal keluarganya masing-masing. Ibu, kata dia, harus bisa melindungi keluarganya dari bahaya laten narkoba. “Jika tidak bisa apalagi tidak mau, maka ibu-ibu hebat yang 50 orang ini harus dipertanyakan kehebatannya. Hebat, jika mau peduli dan mau berbuat mencegah penyalahgunaan narkoba dikeluarganya dan dikampungnya,” katanya. Pihaknya, bersama unsur forum pimpinan daerah (forkopimda) setempat, telah sepakat memerangi peredaran narkoba secara bersamasama. Para penegak hukum di daerah itu pun diminta untuk menjatuhi hukuman berat bagi para pelaku narkoba. “Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Kita bersama unsur forkopimda sudah menyatakan sikap, perang terhadap narkoba. Dan kita serius untuk itu,” tukasnya. Selain memberantas narkoba, penyakit masyarakat lainnya, seperti judi dan perbuatan asusila lainnya juga menjadi fokus utama untuk diberantas bersama. “Pasaman, harus bebas dari peredaran narkoba, judi dan pekat lainnya agar sesuai dengan apa yang menjadi visi misi kita, mewujudkan masyarakat sejahtera, agamis dan berbudaya,” ujarnya. Untuk itu, ia meminta peran

orangtua dalam mengasuh anak harus lebih ditingkatkan. Orang tua hebat, menurut Bupati berkumis lebat ini, harus bisa menanamkan nilai-nilai moral, melalui delapan fungsi, yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi dan lingkungan. “Jika ini diterapkan, pasti keluarga akan menjadi tempat nya-

man bagi anak. Orang tua harus melakukan pendampingan secara menyelur uh ter hadap tumbuh kembang sianak, dengan begitu akan dapat melahirkan keluarga yang berkualitas,” katanya. Turut hadir pada acara itu, Ketua TP PKK Ny Gustinar, Kepala BP2KB, Yusnimar, para ketua organisasi perempuan dan kepala UPTD KB se-Pasaman. (h/mg-yud)

BUPATI Yusuf Lubis saat menghadiri penyuluhan mari menjadi orangtua hebat di kantor BP2KB. YUDI Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 / 30 Dzulqa’edah 1437 H

PETANI DI PESSEL RESAH

Harga Gabah Dikendalikan Rentenir PAINAN,HALUAN — Para petani padi di Pessel merasa resah atas murahnya harga gabah di pasaran, ketika produksi panen padi mereka kini meningkat dari tahun sebelumnya. Murahnya harga gabah disebabkan harga pasar ditentukan oleh rentenir dan pedagang pengumpul. Kondisi ini membuat para petani terancam rugi, akibat tidak seimbangnya pendapatan dengan biaya operasional pengarapan dan pengolahan lahan sawah. Seperti diakui Asril (47 tahun), seorang petani warga Tanjung Durian Kecamatan Bayang, Kamis (1/9), sebagian petani sebelum panen padi sudah tersandung hutang kepada rentenir.” tersebut kami bayar dengan mengunakan hasil produksi ketika panen padi. Meski harganya murah, kami terpaksa menjual hasil panen. Terutama untuk membayar hutang kepada rentenir,” ulasnya. Menurutnya, harga jual gabah kering oleh petani ke pedagang pengumpul lebih murah. Walaupun hasil produksi padi cukup berkualitas dan melimpah dibanding tahun sebelumnya. Tetapi maraknya rentenir

beroperasi di daerah ini dengan mendatangi para petani, membuat sebagian petani terancam rugi. “Kami merasa risih dengan rentenir ini. Kami berharap perhatian pemerintah,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pessel Afrizon Nazar mengakui, selama ini Pessel salah satu daerah pemasok beras di Sumbar. Namun untuk penampungan hasil produksi padi milik masyarakat, diakui selama ini belum terkoordinir secara optimal. Tentang rentenir yang meresahkan petani, Afrizin menyatakan jajaran Dinas Pertanian Pessel berupaya untuk mengatasinya. “Nanti hasil gabah milik petani akan dapat ditangani dan ditampung suatu lembaga dengan harga yang layak. Kita berharap petani dan pedagang sama-sama meraih untung,” pungkasnya. (h/mjn)

Kampung Halaman

RUMAH TAHFIZH AL IKHLAS

Ciptakan Penghafal Alquran dalam Keterbatasan BERANJAK dari rasa kepedulian dan kagum pada penghafal Alquran cilik yang ada di Solok Selatan (Solsel), bangkitlah naluri religi dan simpatik Ketua Bhayangkari Polres Solsel, Ny. Nirmala Basahil untuk mengunjungi Rumah Tahfizh Al Ikhlas. Laporan:

Jefli - Solsel Ditengah keterbatasan, Rumah Tahfizh Al Ikhlas mampu mencetak generasi madani penghafal Alquran. “Saya menyaksikan s aat bulan puasa lalu di salah satu stasiun televisi nasional, seorang bocah perempuan mengikuti ajang Hafiz Alquran berasal dari Solsel. Sehingga berangkat dari rasa kagum dan penasaran saya sempatkan ke sini,”kata Nirmala Basahil pada Haluan, Rabu, (31/8). Ya, bocah perempuan bernama Aida Iffatin Nukma,(10) dicetak di Rumah

Tahfizh Al Ikhlas. Bocah jenius ini merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Selain santri, Aida merupakan anak dari pemilik yayasan Rumah Tahfizh Al Ikhlas, Zulkarnaini. Dalam kompetisi Hafiz Alquran yang diadakan di salah satu televisi nasional Ramadan lalu, Aida berhasil lolos sebagai nominator lima besar. Dalam kunjungan Bhayangkari Polres Solsel itu juga hadir seluruh Polisi Wanita (Polwan) di lingkup Polres Solsel. Ny. Nirmala Basahil ikut memberikan dukungan dengan memberikan bantuan berupa materil dan beberapa buah Alquran. Trik-trik cepat hafal

KETUA Cabang Bhayangkari Polres Solsel, Ny. Nirmala Basahil bersama Polwan kunjungi para Hafiz Alquran di Rumah Tahfizh Al Ikhlas, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Rabu, (31/8). JEFLI

Alquran yang diberikan Aida membuat sejumlah Polwan dan anggota Bhayangkari antusias. Bahkan, lantunan ayat suci yang didengungkan Aida menjadikan suasana khusyuk. “Hafalannya bagus dan lantunan suaranya juga merdu,”ucap Nirmala. Sementara, Zulkarnaini menyebutkan bantuan yang

telah diberikan pihak Bhayangkari Solsel sangat membantu yayasan miliknya. “Alquran secara terpisah per Juz, sangat kita butuhkan bagi santri, apalagi bantuan materi yang diberikan. Kami ucapkan rasa terimakasih dan semoga hubungan berlanjut kedepannya,” terangnya. Ia mengatakan, bangunan yayasan masih menum-

pang tapi telah memiliki 60 orang santri yang belajar paruh waktu dan empat orang santri menginap di yayasan. “Jika ingin cepat hafal memang harus fokus, makanya empat orang tersebut tinggal di yayasan,” katanya. Ia mengharapkan, yayasannya memiliki bangunan sendiri sehingga tidak menumpang lagi.*

SAMBUT IDUL ADHA

Jorong Sungai Kilangan Gelar Lomba Antarkaum DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1437 H, warga Jorong Sungai

www.harianhaluan.com

Kilangan, Kenagarian Sungai Dareh, adakan berbagai perlombaan antar Kaum/ Suku,di lapangan terbuka depan SMPN 3 Pulau Pun-

jung, Kamis (1/9). Perlombaan antar suku tersebut dibuka secara resmi oleh Walinagari Sungai Dareh, Zulkifli Lenggang Majo,

Redaktur: Dodi Nurja

dihadiri Danramil, Mayor Irwan, Kapolsek diwakili Ipda Yus Rizal, Babin Kamtibmas Brigadir Alman. para ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang serta ratusan penonton yang hadir. Informasi yang dihimpun Haluan, suku yang dilibatkan dalam perlombaan itu yakni, Suku Piliang Dt Rajo Medan, Suku Caniago Dt. Rajo Malenggang, Suku Melayu Rajo Nan Putiah, Suku Melayu Bandaro Hitam, Suku Melayu Rajo Pangulu, Suku Melayu Tambalin dibawah Payuang Pangulu Bosau. Juga dilibatkan unsur umum seperti para guru dan pelajar SMPN 3 Pulau Punjung serta warga Ranah Ambacang, Jorong Sungai Sangkir. Kepala Jorong Sungai Kilangan Zuhdi menjelaskan lomba ini acara tahun kedua yang dilaksanakan dalam penyambutan hari raya Idul Adha. Panitianya terdiri dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dari pengurus Masjid Muhajirin Sungai Kilangan. Lompa meliputi tarik tambang, pacu sampan, voli, takraw serta bintang qasidah. Perlombaan antar Suku ini memperebut n hadiah utama piala bergilir. “Puncak lomba pada tanggal 12 September 2016 nanti disertai dengan pemotongan sapi qurban yang akan dibagikan pada warga,” kata Zuhdi. (h/mg-bdr)

Layouter: Wide


SUMBAR

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

23

KOMPETISI NASIONAL WISATA HALAL 2016

Irwan Prayitno: Ambo Vote, Sanak? GEBRAKAN POLRES PESSEL

8 Pengedar Narkoba Ditangkap PAINAN, HALUAN — Dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Kapolri, maka Polisi Resort Pesisir Selatan melalui jajaran Reserse Narkoba berhasil menangkap 8 orang tersangka yang terlibat dalam peredaran

gelap Narkoba. Penangkapan dilakukan di lima lokasi yang berbeda. Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Deni Yuhasdi SIK melalui Iptu Fahrel Haris Lubis sebagai ketua umum Satgas III bagian narkotika,

menegaskan, akan selalu menindak tegas semua peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda harapan bangsa itu.”Sesuai intruksi dari Kapolri, maka tidak ada ampun untuk para

pelaku Narkoba, kita siap nyatakan perang melawan Narkoba,” ungkapnya saat jumpa pers dihadapan sejumlah awak media. Rabu (31/8). Dijelaskannya, kurang lebih dalam hitungan satu

INILLAH delapan orang tersangka Narkotika yang diringkus jajaran Reserse Narkoba ketika di hadirkan dalam konferensi pers t Waka Polres Kompol Aljufri bersama Kasat Narkoba Iptu Fahrel Haris Lubis, Kabag Ops Kompol Agus Tober, Kanit Narkoba Oktavianus. OKIS MARDINSYAH

Lingkar Polres Pasbar Musnahkan 30 Kg Ganja PASBAR,HALUAN — Dihari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) Ke 68, Satuan Narkoba Polres Pasaman Barat musnakan barang bukti daun ganja sebanyak 30 kilogram dihalaman Mapolres Pasbar, Kamis (1/9). “Barang bukti yang dimusnakan itu adalah hasil tangkapan sejak JanuariAgustus 2016,”kata Wakil Kepala Polres Pasaman Barat, Kompol Rendra Eko Cahyono didampingi Kepala Satuan Narkoba, AKP Antonius Dachi Pada Haluan. Ia mengatakan 30 kilogram terdiri dari 29 kasus dengan 36 orang tersangka, ganja itu pada umumnya berasal dari Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) yang akan diedarkan di Pasaman Barat, katanya. Menurutnya dari hasil pengungkapan kasus oleh petugas, terjadi peningkatan kasus narkoba jenis ganja di Pasaman Barat, pihaknya terus mencoba memutus jaringan peredarannya dari Sumatera Utara dengan memperbanyak patroli dan razia. ”Pengawasan di daerah perbatasan tentu ditingkatkan. Sebab pada umumnya daun ganja itu dibawa dari Madina melewati daerah Ranah Batahan,”sebutnya. Selain meningkatkan pengawasan daerah perbatasan, pihaknya juga meningkatkan pencegahan atau tindakan preventif dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. “Kami juga meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan yang ada di Madina. Mudahmudahan langkah ini nantinya bisa meningkatkan pengungkapan kasus daun ganja,”ungkapnya. Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua dan semua elemen masyarakat agar memberikan pendidikan kepada anak dan cucu kemenakannya tentang bahaya narkoba, perbanyak pendidikan agama karena sasaran pengedar narkoba kebanyakan adalah pelajar dan remaja. Dari pantauan haluan di lapanngan acara pemusnahan barang bukti ini di hadiri oleh pihak Kejaksaan Simpang Empat dan jajaran Polres Pasbar. (h/mg-idn)

bulan ini, (25/7-25/8) tim Reserse Narkoba sudah berhasil meringkus sebanyak 8 tersangka kasus Narkoba diwilayah hukum Polres Pessel.”Berikut sejumlah barang bukti yang kita amankan adalah, sabu-sabu 7,5 gram, ganja kering 0,5 kg. Semua pelaku kita amankan di lokasi yang berbeda, yaitu di Lunang-Silaut, Inderapura, Sago, dan Lubuak kumpai,” jelasnya. Ditambahkannya, namun hal itu sangat disayangkan, karena para tersangka banyak yang tertangkap dalam usia yang sangat produktif (Remaja).”Mereka banyak yang masih muda-muda dan pengangguran,” keluhnya. Sementara itu, Waka Polres Pessel, Kompol Ajufri mengatakan, terungkapnya sejumlah kasus Narkoba diwilayah hukum Polres Pessel, tidak luput dari kerjasama tim dan bantuan dari sejumlah masyarakat yang sudah merasa resah dengan hal itu. ”Tanpa dukungan dari semua pihak, maka keberhasilan tidak mudah didapat, belum tentu juga semua berjalan lancar dan optimal,” ujarnya. (h/mg-kis)

DUKUNG PROGRAM PROMETER KAPOLRI

Polsek IV Nagari Atur Lalin Sebelum Apel Pagi SIJUNJUNG,HALUAN — Guna mewujudkan dan menciptakan lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta polisi yang profesional, modern dan terpercaya sesuai dengan perintah Kapolri, Kepolisian Sektor IV Nagari setiap pagi melaksanakan Pengaturan Lalulintas (Lalin) secara rutin dan terjadwal di lokasi yang menjadi fokus pengaturan lalu lintas setiap paginya, di wilayah Kecamatan Kupitan dan Kecamatan IV Nagari. “Tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan dan membantu warga pergi bekerja, pelajar serta guru saat melintasi dan menyeberang jalan,” jelas Kapolsek IV Nagari AKP A Surya Negara,S.Sos didampingi Waka Polsek Ipda Rajulan Harahap, Kamis.

Dijelaskan, pengaturan lalulintas dilaksanakan sebelum apel pagi yakni sekitar pukul 06.30 hingga 07.30 setiap harinya oleh anggota di Jajaran polsek IV Nagari, dimana masyarakat pada pagi hari sedang melaksanakan aktifitas baik itu berangkat kerja maupun pergi sekolah. Pengaturan Lalu Lintas di pagi hari sebelum apel pagi dilaksanakan tersebut mengisi titik–titik daerah Rawan padat arus lalu lintas seperti di Pertigaan PGA Nagari Padang Sibusuk, dan Penyeberangan Sekolah-Sekolah di wilayah Kecamatan Kupitan dan IV Nagari. “Memang arus lalu lintas pada pagi hari tidak begitu padat, tetapi untuk membuat tertib dan lancar sangat diperlukan kehadiran sosok polisi yang mengatur dan menertibkan

KAPOLSEK IV Nagari AKP A Suryanegara memimpin apel pagi di halaman Mapolsek IV Nagari, Kamis (1/9).. OGI SUNANDAR

pengguna jalan atau siswa-siswi maupun guru yang membawa sepeda motor yang hendak masuk sekolah,” ujarnya Selain melaksanakan pengaturan arus lalu lintas, Personel Polsek IV Nagari yang dipimpin Kapolsek juga memberikan himbauan pada pengendara baik itu warga, pelajar maupun pegawai agar tidak melakukan pelanggaran serta selalu berhati– hati. “Kegiatan Rutin pengaturan lalu lintas pagi hari ini, diharapkan dapat membantu masyarakat pengguna jalan untuk merasa aman dan nyaman saat berkendara di jam padat arus lalu lintas dan juga merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat, sekaitan juga dengan Program Promoter Kapolri,” kata Kapolsek. Selain kegiatan tersebut, Polsek IV Nagari juga menggelar kegiatan rutin lainnya seperti kegiatan apel pagi yang dipimpin oleh Kapolsek, memberikan pelayanan kepada masyarakat, pelayanan publik yang mudah cepat dan bebas calo serta, pelaksanaan gatur pagi hari (protap),melakukan patroli di pasar tradisional dan lingkungan warga pada malam hari, melaksanakan tahap 2 dalam penangan perkara dan kegiatan Babinkamtibmas. “Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh polsek IV Nagari dalam rangka melaksanakan penjabaran dari program promoter,kedepan Polsek IV Nagari akan lebih meningkatkan lagi setiap kegiatan anggota untuk mengoptimalkan tugas-tugas pokok polri yang profesional, modern dan terpercaya,” ujarnya. (h/ogi)

DPRD Pasbar Sahkan RPJMD 2016-2021 PASBAR, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat, menetapkan sekaligus mensahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setempat tahun 2016 hingga 2021. Penetapan itu dilakukan dalam sidang paripurna terbuka di ruang sidang dewan. “Melalui pembahasan yang cukup panjang dan berkesinambungan, akhirnya RPJMD Pasaman Barat tahun 2016-2021, melalui sidang paripurna, disyahkan. Selanjutnya nota penatapan RPJMD ini dikirim kepada Gubernur Sumatera Barat, untuk dievaluasi terlebih dahulu,” kata www.harianhaluan.com

Ketua DPRD setempat, Daliyus K kepada Haluan. Bupati Pasaman Barat, Syahiran, pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan bersama segenap anggota dewan, apakah melalui komisi, fraksi maupun persoarangan yang secara bersama-sama telah mengesyahkan sekaligus menetapkan RPJMD Pasaman Barat, lima tahun kedepan. Dengan disahkannya rencana pembangunan jangka menengah Pasaman Barat, lima tahun ke depan, Syahiran mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ling-

kungan Pemda setempat, agar mempedomaninya dalam membuat berbagai program strategis nantinya di SKPD-nya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasaman Barat, Afrizal Azhar, mengharapkan Kepala SKPD untuk lebih hati-hati menyurun rencana kerja, khususnya berkaitan dengan pelaksanaan mata anggaran yang tertuang dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) di SKPDnya. Informasi yang dihimpun dalam RPJMD tersebut ada sejumlah program prioritas yang akan dilaksa-

nakan lima tahun ke depan. “Kami mengharapkan masing-masing SKPD segera menyusun renstra berdasarkan RPJMD dan segera sampaikan ke Bappeda,” papar Afrizal, menguatkan pesan bupati. Diantara program khusus di Pasaman Barat ke depan adalah, pembangunan pasar tradisional percontohan di Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, dan program optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak dan pembangunan rumah sakit berstandar kabupten di Pasaman Barat bagian utara, Ujung Gading.

Selain itu, pembangunan jalan lingkar kabupaten, mulai dari JorongTongar, Tanjung Pangkal, Durian Tuga, Kaplingan Padang Laweh. Selain itu, pembangunan jalan lingkar di kawasan Desa Baru, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana dearah tertinggal. “Masih banyak lagi program lima tahun kedepannya dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 2016-2021. Untuk itu, diharapkan dukungan dan kerjsa sama dari semua pihak, agar pelaksanaan berbagai program yang telah disusun,” tambah Syahiran berharap. (h/gmz)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk memberikan dukungan (vote) Sumbar sebagai destinasi wisata halal terbaik dan destinasi kuliner terbaik, dalam Kompetisi Nasional Wisata Halal 2016.

IRWAN PRAYITNO Irwan menjelaskan, saat ini seleksi memasuki tahap vote online di link surveymonkey.com/r/pariwisatahala l2016, untuk itu ia mengajak anggota DPR asal Sumbar dan DPD dan DPRD Kabupaten/ Kota, unsur Muspida, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan untuk menggerakkan jejaring dan kelompoknya agar melakukan vote online. Terutama untuk PNS lingkungan pemprov Sumbar, agar ikut melakukan vote, tidak hanya like, agar Sumbar terpilih dalam dua katogori ini. “Saya mengajak kepada seluruh elemen untuk melakukan vote dengan link yang disediakan panitia seleksi wisata halal Kemenpar,” harapnya saat ditemui di gubernuran, Kamis (1/9). Irwan Prayitno lebih lanjut mengimbau agar seluruh SKPD mengajak jajarannya agar melakukan vote

online untuk Sumbar. Program seleksi wisata halal merupakan program nasional, pasca berhasilnya Lombok lolos sebagai destinasi wisata halal dan bulan madu terbaik internasional. Efek kunjungan wisatawan muslim mancanegara dan lokal meningkat, sehingga menggerakkan ekonomi daerah dekat Bali itu. Sebelum vote online, juga telah dilakukan beberapa tahapan termasuk penilaian oleh dewan juri, serta kelengkapan berkas lainnya. Vote berlangsung dari tanggal 26 Agustus - 15 September 2016. Terdapat 12 unsur kepariwisataan Sumbar dalan tujuh kategori dari 15 kategori yang dilombakan. Pada kategori hotel terdapat lima pilihan dan pada restoran halal terdapat dua pilihan. Gerakan vote online ini hadir dengan tema “Menangkan Minang” dan mengusung semangat “Basamo Mangko Manjadi” semakin semarak di Sumbar. Hastag #minanghalaltourism dan #minangpride menjadi hastag yang mengiringi semangat kompetisi ini. Tim pendukung Minang Halal Tourism juga mengajak masyarakat melakukan vote dan memajangnya di akun sosial masingmasing dan menambahkan caption “Ambo Vote, Sanak?”. Jadi jangan like, tapi vote. (h/rin/dn)

NOFI SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR

Minta MUI Gugah Semangat Kebangsaan PADANG, HALUAN — Urgensi sosialisasi empat pilar kebangsaan sangaat penting dalam usaha memberi pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Peran ulama sebagai ujung tombak dalam menyampaikan berbagai pesan keagamaan di tengah masyarakat, juga dipandang sangat urgent dalam menyampaikan berbagai pesan kebangsaan kepada masyarakat. “ Selama ini sosialisasi lebih diarahkan kepada organisasi kepemudaan, Organisasi masyarakat dan kalangan mahasiswa dan pelajar. Namun hasilnya kurang maksimal, sehingga perlu menjangkau komponen lain agar lebih mencapai sasaran,” kata Anggota MPR RI Nofi Candra saat menggelar Sosialisasi empat pilar MPR RI dihadapan pengurus MUI dan ormas Islam se Kota Padang,Sabtu (27/8) di aula Mesjid Nurul Imam. Di hadapan ketua MUI Sumbar, MUI Padang, KUA Kota Padang, ketua DPRD dan Ketua LKAAM, senator asal Sumbar Nofi Candra menyebutkan peran dan fungsi alim ulama yang tergabung dalam orgaanisasi MUI sangat urgens. Melalui ulama, pesanpesan moral tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditingkatkan. Nofi menyebutkan, Empat Pilar Kebangsaan, yang mencakup pemahaman serta pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal, diharapkan menjadi kekuatan yang utuh bagi kehidupan berbangsa. “Karena ini diharapkan ceramah-ceramahan yang disampaikan ulama, juga diisi dengan menyampaikan empat pilar Kebangsaan, diharapkan menjadi bagian dari materi dakwah untuk menyatukan ummat,” Kata anggota DPD-RI asal solok itu. Sebelumnya, ketua MUI Kota Padang Prof. DR. Duski Samad menyatakan kebanggaannya terhadap kehadiran anggota DPD-RI asal Sumbar ini dalam kegiatan Musda MUI Kota Padang. Kehadiran Nofi Candra seolah menjadi enegri bagi pengurus MUI untuk menjalankan program-program keagamaan dan dakwah di kota ini.” Kita semua mengapresiasi kehadiran pak Nofi Candra yang langsung dari Jakarta menghadiri kegiatan ini,” ujar Duski Samad. (h/ndi/*)

SENATOR asal Sumbar Nofi Candra memaparkan hakikat empat pilar kebangsaan dihadapan ulama se kota Padang, Sabtu. IST Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


24

SUMBAR

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 30 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PETANI DI TALAWAI MENJERIT

Didera Kemarau, Sawah Gagal Panen SAWAHLUNTO, HALUAN — Akibat kemarau yang cukup panjang melanda Kota Sawahlunto, seluas 10 hektare lebih areal persawahan milik tiga Kelompok Tani (Keltan) di Kecamatan Talawi, gagal panen. Areal persawahan yang mengalami gagal panen tersebut merupakan persawahan tadah hujan. “Baru tiga keltan di kecamatan Talawi yang melaporkan gagal panen dengan luasan lahan sekitar 10 hektar lebih, “ kata Kepala Bidang Pertanian dan tanaman holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih kepada Haluan, Kamis (1/9). Keltan yang telah melaporkan itu sebut Heni, yakni Keltan Padang Data Talawi Hilir seluas 1,9 hektare , Embun Pagi Kumbayau seluas 7,8 hektare dan Sungai Nyie Batu

Tanjung seluas 4,3 hektare. Untungnya lanjut mantan ketua KPU Sawahlunto itu, semua lahan tersebut sudah masuk dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dan saat ini tengah dalam masa klem asuransi untuk penggantian kerugian. “Implikasinya terjadi penurunan lahan tanam yang secara otomatis terjadi penurunan produksi akibat gagal panen tersebut, “ katanya. Untuk mengantisipasi terjadinya perluasan lahan gagal panen pada sawah tadah hujan

Tiga Keltan di Kecamatan Talawi yang melaporkan gagal panen dengan luasan lahan sekitar 10 hektare lebih HENI PURWANINGSIH itu pihaknya terus mengupayakan lencarian sumber sumber air termasuk bantuan pompa air bagi areal yang dekat dengan sumber air, setidaknya ada 33 kelompok tani yang diusulkan pada perubahan APBD Provinsi Sumbar. ”Termasuk penggunaan bibit unggul seperti varietas lokal padi gadang rumpun yang hasilnya nyata dapat meningkatkan produksi hingga 10 persen hasil gabah gering giling,“ ungkapnya. (h/mg-rki)

KEKERINGAN — INILAH areal persawahan kelompok tani di Talawi Sawahlunto yang gagal panen akibat kemarau. RIKI Y UHERMAN

DANDIM TANAH DATAR SERAHKAN KUNCI

Nek Nurma Terima Rumah Layak Huni TANAH DATAR, HALUAN — Reski kata orang, tidak berpintu, dari mana pun bisa datang jika Tuhan menghendakinya, hal itulah yang tidak terbayangkan oleh salah seorang keluarga tidak mampu. Nurma segera akan memiliki rumah yang layak untuk dihuni oleh keluarga kecilnya, sebelumnya ia menempati rumah yang sudah reot dan berukuran sangat minim. “Tidak terbayang sebelumnya oleh kami untuk bisa punya rumah seperti ini, terima kasih TNI, Pak Dandim jasanya sangat besar kepada kami dan semoga Allah membalasnya,” sebut Nurma (87) saat menerima kunci rumah tidak layak huni (RTLH) dari Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro, Rabu (31/8) di Padang Ganting. Direhabnya rumah nenek tua itu menjadi rumah cukup bagus, menurutnya adalah suatu anugerah yang tak terhingga bagi diri dan keluarganya. Ia merasakan kebahagiaan bersama keluarganya dan menurut Nurma salah seorang veteran itu,

www.harianhaluan.com

doanya selama ini kesakan di sini, ungkappada Allah yang dipannya. jatkannya telah dikabulPenyerahan sekan melalui program cara simbolis oleh rehab rumah RTLH Dandim 0307 Tanah Dandim itu. Datar itu juga dihadiri “Kepedulian dan pePerwakilan Kantor ngabdian Pak Dandim Pegadaian Solok, Syini kami berdoa agar ahriwaldi, Forkopimbeliau beserta jajarannya ka Padang Ganting, selalu sukses dan diwalinagari, Ketua BAGUS TRI KUNTJORO berikan kesehatan dan Persit Ranting XII mendapatkan jenjang Koramil 11, Ketua karir yang b aik,” doa Nurma LVRI Padang Ganting, Ketua seorang veteran itu untuk Dandim FKPPI , tokoh masyarakat dan Bagus. keluarga besar penerima bantuan. Sementara, salah seorang warga Dandim 0307 Letkol Arm Barus Padang Ganting, Afrizal saat itu juga Tri Kuntjoro mengatakan agenda itu mengatakan, banyak warga tidak akan menjadi kegiatan tetap TNI mampu yang mendapatkan bantuan untuk tahun-tahun berikutnya. “Ini dari program yang dibawa Kodim sebagai ujud rasa terimakasih dan Tanah Datar tersebut. “Kehadiran kepedulian TNI terhadap para Pak Dandim ini sangat membantu pejuang yang telah berkorban untuk peran pemerintah dalam mengentas- kemerdekaan Republik Indonesia ini, kan kemiskinan, kernya nyata yang masih banyak bara veteran yang dilakukan selama ini menjadi obat sangat membutuhkannya termasuk bagi warga tidak mampu yang masyarakat tidak mampu lainnya membutuhkan, kemanunggalan TNI yang ada di Tanah Datar,” sebut dengan rakyat itu telah banyak dira- Dandim. (h/fma)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.