Harian Umum MEDIA GROUP
SELASA
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
02 OKTOBER 2012 M / 16 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 002 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sumbar Tanpa Haluan Hambar Oleh: Indra Catri
EKSISTENSI sebuah media memiliki multidimensi yang berfokus untuk kemajuan daerah. Kehadiran surat kabar Haluan yang sudah berusia 64 tahun, tiga tahun lebih muda dari usia republik ini telah banyak memberikan warna tersendiri untuk kemajuan dunia informasi di Ranah Minang yang kita cintai ini.
RASA KEPEDULIAN SEJARAH BANGSA
Banyak Siswa Tak Tahu Hari Kesaktian Pancasila TERNYATA banyak siswa di Kota Padang yang tidak tahu Hari Kesaktian Pancasila. Hal ini terjadi karena materi pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah hanya ditujukan untuk pembekalan murid-murid mengikuti Ujian Nasional (UN).
>> SUMBAR hal 07
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
PADANG, HALUAN — Sebagian siswa ternyata lupa dan tidak banyak lagi mengetahui bahwa setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan tersebut salah satunya berdasarkan Keppres RI Nomor 153 Tahun 1967 untuk mengingat tragedi berdarah pada 30 September 1965.
(QS Al Zalzalah ayat 6)
04.50
12.10
15.16
18.14
19.23
KHAS
>> BANYAK SISWA hal 07
Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, membagikan Harian Haluan secara simpatik sebanyak lebih kurang 1.000 eksemplar kepada warga Kota Padang, Senin (1/10). PARWIS
Beberapa penikmat lagu Anak Balam terkapar setelah dimasuki “orang halus” beberapa waktu lalu. Ia dibawa ke ruangan khusus dan diobati dukun. Biasanya, lagu Anak Balam dibawakan saat seni barabab masuk tengah malam. HARIDMAN
AKSI SIMPATIK ULTAH KE-64 HALUAN
1.000 Eksemplar Habis Dibagikan
Kerasukan Mantera Lagu Anak Balam JANGAN asal menonton kesenian rabab! Soalnya lagu khusus bernama Anak Balam yang berisi mantera-mantera bisa membuat Anda dimasuki orang halus. Meski, memiki kekuatan magis, ini pulalah yang selalu menjadi daya pikat rabab Pesisir Selatan hingga kini.
JEMBATAN LAPUK — Sejumlah warga memancing di atas jembatan gantung di Kawasan Malvinas, Kota Padang, Minggu (1/10). Meskipun jembatan tersebut rusak dan lapuk, dan bahkan ada warga yang pernah jatuh ke dalam sungai, namun warga tetap nekat menggunakannya. Kasawan Malvinas rencananya akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). RIVO SEPTI ANDRIES
>> KERASUKAN MANTERA hal 07
PEMEKARAN PESSEL MAKIN DEKAT
Kabupaten Renah Indojati Disetujui PAINAN, HALUAN — DPRD Pesisir Selatan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Persetujuan Pembentukan Kabupaten Renah Indojati.
Keputusan itu ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPRD, Senin (1/10) di Painan. Dalam keputusan tersebut DPRD juga menyetujui Renah
Moska Rehan tersenyum saat diajak bercanda. Hasil diagnosis medis, Moska menderita tumor pembuluh darah di bagian hidungnya. ESHA
Indojati sebagai nama kabupaten dan kawasan Bukit Buai sebagai komplek kantor
>> KABUPATEN hal 07
Tumor Pembuluh Darah di Hidung Moska Rehan Laporan: Esha Tegar Putra MOSKA Rehan, anak berusia lima bulan tersebut tetap tersenyum dan tertawa ketika orang-orang datang mengajaknya bercanda. Senyuman Moska, anak dari pasangan Ruswansah
Siswa Kesurupan Massal
>> 02
Mirage Mulai Inden
>> 03
Pedagang Simpang Haru Demo
>> 09
Andrea Pirlo
PADANG, HALUAN — Ada pemandangan yang tak seperti biasanya di sejumlah persimpangan lampu merah di Kota Padang dan BIM, Senin pagi (1/10).
>> 1.000 hal 07
JUVENTUS VS SHAKHTAR DONETSK
Si Nyonya Tua
KIAN PEDE
dan Erniwati tersebut memang tampak lain dengan senyuman anak-anak normal. Di bagian hidungnya terdapat pembengkakan yang dalam ilmu kedokteran didiagnosis sebagai hemangioma atau tumor pembuluh darah.
TURIN, HALUAN — Juventus akan menghadapi Shakhtar Donetsk dalam lanjutan fase Grup Liga Champions (LC). Juve dikabarkan akan menurunkan skuad yang sama seperti ketika mereka menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge. Kala itu, Juve berhasil mengejar ketertinggalan dua gol dan mampu pulang dengan satu poin. Antonio Conte rupanya cukup puas dengan penampilan perda Juve di kancah Eropa setelah beberapa musim itu. Menurut media Italia, Conte masih memercayai para pemain yang berlaga
>> TUMOR PEMBULUH hal 07
>> SI NYONYA TUA hal 07
2 UTAMA
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
ADA MAKHLUK HALUS “TERGANGGU”
Siswa Kesurupan Massal Saat Upacara Bendera PADANG, HALUAN – Sebanyak 22 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Padang mengalami kesurupan massal saat baru saja kembali ke ruang kelas setelah melaksanakan upacara bendera, Senin (1/10) pagi. Para siswa yang kesurupan langsung meraung dan berteriak sembari menyerang siswi lain serta guru. Informasi yang didapatkan oleh Haluan, kehebohan sekolah berawal saat pembacaan doa upacara bendera, salah seorang siswi Kelas X, Egha (16) secara tiba-tiba pingsan dan langsung kesurupan di tengah lapangan. Bahkan rekan Egha yang baru saja memegangi Egha juga dimasuki makhluk halus yang lain. Buncahnya suasana di lapangan membuat upacara harus dihentikan oleh Wakil Kesiswaan SMA N 9 Padang yang selaku Pembina Upacara. Para siswa yang mulai masuk ke ruangan kelas satu per satu juga “dicokok” oleh makhluk halus yang konon kabarnya “penghuni” sekolah tersebut. Rekan korban yang melihat peristiwa ini langsung histeris ketakutan dan menangis. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA N 9 Padang, Abdullah mengaku kaget atas peristiwa kesurupan ini karena baru pertama kali terjadi di sekolah yang menjadi kebanggan masyarakat Pauh ini. “Saya sangat kaget dengan peristiwa ini karena tidak ada sekalipun para siswa yang kesurupan di sekolah,” tuturnya kepada Haluan (1/10). Riuhnya suasana sekolah akibat kejadian kesurupan tersebut membuat Abdullah terpaksa menghentikan jam sekolah dan memulangkan seluruh sekitar pukul 09.30 WIB. Namun, hal tersebut tidak membuat aman bagi siswa karena makhluk halus tersebut juga merasuki lima orang siswi yang telah berada
di luar lingkungan sekolah. Bahkan salah satu siswi yang telah barada di depan Polsek Pauh juga dirasuki. Sehingga harus dilarikan ke mesjid yang berada di depan sekolah SMA Negeri 9 Padang. “Saya takut korban bertambah terus. Makanya dipulangkan semuanya, termasuk guru. Tapi saat siswa berada di luar sekolah tetap juga dikejar oleh makhluk halus tersebut dan kesurupan di simpang sekolah dan depan polsek pauh,” jelasnya. Sementara itu paranormal yang membantu para siswi, Supardi (43) mengatakan makhluk yang merasuki tubuh siswa berasal dari salah satu ruangan kelas di sekolah. mereka merasa tidak senang atas sesuatu hal yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dan para siswi.
Mengenai apa yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dan siswi yang membuat penghuni sekolah, Supardi tidak mau memberikan komentar perihal tersebut. Akan tetapi, ia membenarkan gedung SMA N 9 Padang merupakan bangunan yang angker karena dahulunya merupakan daerah rawa. Pernah Lihat Makhluk Halus Dari penuturan Asril, salah satu guru SMA Negeri 9 Padang yang mengatakan bahwa seminggu sebelum kejadian ini ia mendapat laporan dari beberapa orang siswa bahwa di salah satu
kelas mereka melihat beberapa orang yang sedang belajar di hari Minggu. Namun saat dihampiri, ternyata orang tersebut hilang. “Ada beberapa siswa yang melaporkan kepada saya bahwa mereka melihat makhluk halus yang sedang belajar salah satu ruangan kelas di hari Minggu. Namun, saat dihampiri ternyata orang yang bersangkutan menghilang,” katanya. “Saya pikir ucapan mereka hanya main-main. Ternyata memang benar ada makhluk yang mengganggu di salah satu ruangan kelas di sekolah ini,” katanya. (h/ang)
Syafril Basir Resmi Jabat Sekko Padang PADANG, HALUAN — Syafril Basir yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten III Administrasi Pemko Padang, Senin, (1/10) dilantik menjadi Sekretaris Kota (Sekko) Kota Padang menggantikan Emzalmi. Pelantikan tersebut dilakukan Walikota Padang, H Fauzi Bahar di Gedung UPI YPTK /Convention Centre di Lubuk Begalung Padang, sekitar pukul 10.00 WIB. Pelantikan ini dilakukan setelah Gubernur Provinsi Sumbar, Irwan Prayitno memberikan persetujuan melalui Surat Keputusan, No: SK. Gub.821/2132/bkd-2012, tertanggal 25 September 2012. Pengangkatan Syafril Basir telah melalui proses panjang, seperti pengusulan beberapa calon oleh walikota kepada gubernur. Selanjutnya, gubernur melakukan fit and proper test dan menyampaikan hasilnya kepada Mendagri. Mendagri kemudian melakukan penelitian dan memberikan persetujuan terhadap salah satu calon yang dianggap
layak menjadi Sekda sesuai kemampuannya. Setelah itu, gubernur mengeluarkan surat keputusannya dan walikota melakukan pelantikannya. Terhadap Sekretaris Kota Padang sebelumnya, Emzalmi, Walikota Padang Fauzi Bahar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada yang bersangkutan karena dinilai telah menjalankan amanah untuk menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan komitmen dan tanggungjawab penuh tanpa kenal lelah demi kemajuan Kota Padang. Lebih lanjut, wako Padang berharap agar Syafril Basir selaku Sekko Padang yang baru dapat membenahi kekurangan-kekurangan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya. Walikota Padang juga menegaskan bahwa jabatan sekretaris adalah jabatan yang sangat esensial karena menjadi sentral administrasi penyelenggaraan
roda pemerintahan di daerah. Artinya maju mundurnya kegiatan pemerintahan ditentukan oleh seberapa maksimalnya peran seorang sekretaris dalam mengendalikan, mengelolah dan memberdayakan perangkat organisasi supaya dapat menjalankan tugas dan fungsi yang telah dibebankan. Hal tersebut sejalan dengan fungsi dan peran seorang sekretaris sebagai katalisator, dinamisator dan motivator. Sementara Sekretaris Kota Padang yang baru Syafril Basir usai dilantik oleh Walikota Padang mengatakan bahwa ia tetap akan melanjutkan seluruh agenda dan program-program yang sudah dijalankan oleh Sekko sebelumnya. “Tugas penting ke depan adalah bagaimana seluruh program dan kegiatan yang sudah dijalankan oleh Sekko yang lama bisa terus berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya kepada sejumlah wartawan. (h/hel)
EKONOMI BISNIS 3
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
PT ANDALAS BERLIAN MOTOR
Mitsubishi Mirage Mulai Inden PADANG, HALUAN — Setelah resmi diluncurkan di Jakarta 20 september lalu, Mitsubishi Mirage mulai diminati masyarakat Sumbar. Ini terlihat masuknya Surat Permintaan Kendaraan (SPK) di Diler Mitsubishi PT Andalas Berlian Motor, Jalan By Pass Balai Baru, Kuranji Padang.
SPORTI — Mitsubishi Mirage tampil sporti di pelataran parkir Diler Mitsubsihi PT Andalas Berlian Motor Padang. Produk baru Mistsubishi jenis city car ini mulai dipesan pecinta otomotif Kota Padang. DARA
Mirage merupakan mobil keluaran Mistubishi yang bermain dikelas citycar, dimana mobil yang mengunsung konsep LCGC memiliki segmentasi mobil dibawah 1300 cc dan 1500 cc. Mirage mencoba mengambil segmen di 1300 dengan mengusung mesin 1200 cc. “Concept Car Mirage mulai dirilis kembali pada tahun 2011 pada saat Jenewa Motor Show kemudian dilakukan produksi masal dilakukan pada tahun 2012 ini. Perbedaan antara concept Car dan produksi masal terdapat pada grill depan,” kata Irwan R. Sutopo, Head Sales PT Andalas Berlian Motors. Ia menyebutkan, semenjak peluncuran pertama di negara Thailand, yaitu Mirage mendapatkan rekor waktu dengan penjualan di atas 30.000 unit sejak bulan Maret 2011. Sementara untuk Padang, Mirage telah dipesan sebanyak 12 unit sejak dilaunching beberpa hari lalu. Adapun hal yang paling menonjol dari kendaraan ini adalah Mitsubishi Mirage merupakan kendaraan city car hatchback yang telah memadukan Konsep Eco, Easy &
Ekonomi Kreatif
Enaknya Spaghetti di Rumah Ice Cream PADANG,HALUAN — Berawal dari sebuah hobi memasak, membuat Wiwit Indriani tertarik mencoba merealisasikan menu sehat dengan racikan bahan tanpa pengawet dengan bahan baku sayuran di Rumah Ice Cream, restoran miliknya. Dengan bahan segar terpilih, harga yang diberlakukan sangat terjangkau. Selanjutnya demi menjaga cita rasa masakan dan kealamian masakan tersebut, Wiwit beserta karyawannya mencoba mengolah dan menyiapkan bahan baku sendiri. Contohnya saja spageti dan mie yang ia racik menggunakan bahan utama wortel dan sayur-sayuran lainnya. Bukti bahwa mie yang digunakan tidak memakai pengawet, adalah waktu kadaluarsa dari mie tersebut. Ia mengatakan bahwa mie yang diracik oleh rumah ice cream sebagai bahan baku masakan hanya tahan selama satu minggu jika disimpan di dalam kulkas. Yang istimewa di Rumah Ice Cream, setiap masakan yang disajikan tidak menggunakn penyedab buatan.
RUMAH Ice Cream di Jalan Raya Andalas. Sebelumnya Rumah Ice Cream telah ada di Jalan Kalumbuk depan Yayasan Azkia Taruko Padang yang berdiri pada tahun 2010 lalu. Lalu ia dan suaminya Hasbi mengembangkan usahanya di Jalan Raya Andalas pada bulan Februari 2011. Untuk Restoran yang ia
dirikan di Kalumbuk adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan anak sekolah di Yayasan Azkia. Perbedaan diantara keduanya adalah menu. Dimana menu di Taruko lebih banyak menambahkan menu cemilan untuk anak-anak. Untuk cabang di Andalas lebih mengkede-
pankan makanan berat tetapi tidak melupakan Ice cream sebagai andalan utama dari Rumah Ice Cream. Barik Okta Jumal, Pengelola Rumah Ice Cream Andalas adalah Happy Family Ice cream dan swissrool ice cream. Happy family ice cream menyajikan 2 citarasa ice cream dengan hiasan ceres dan gula warna sedangkan untuk swiss roll menambahkan cake swiss roll dan astor sebagai pelengkap. Selain ice cream, resto ini juga menyajikan makanan spageti, mie sehat, dan nasi goreng hijau yang menggunakan bahan baku yang digunakan adalah wortel dan sayuran. Dalam sehari, Rumah Ice cream Andalas bisa mencapai omset hingga Rp2 juta. Untuk pelanggan ia menjelaskan ada 3 tahapan macam-macam pelanggan. Jam 13.00 hingga 14.00 diramaikan oleh anak sekolah. Untuk jam 15.0016.00 biasanya diramaikan oleh mahasiswa serta malam hari adalah keluarga. Untuk lantai 2 dari resto ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertemuan. (h/cw-dra)
Fun to Drive juga Convenience. Kendaraan ini juga sangat cocok digunakan bagi mereka yang berkepribadian aktif dan dinamis dan tetap stylish dalam berkendara. ECO yakni harga yang terjangkau dengan konsumsi bahan bakar hemat energy dan ramah lingkungan. Ini dikarenakan Mitsubishi Mirage mengusung mesin 1200 cc. Mitsubishi mengklaim konsumsi bahan bakar mobil compact ini sangat irit. Dengan konsumsi 1 liter dapat menempuh jarak sejauh 30 km.
“Meski kecil, mobil ini memiliki daya angkut 5 penumpang dan kemampuan bermanuver di jalan dijamin baik,” katanya. Selanjutnya Easy and Fun yakni kemudahan untuk mengemudikan dalam dimensi kendaraan yang compact, cukup luas. Convinience yakni space leg room paling panjang dikelasnya. Konsep nyaman, lapang dan efesiensi bahan bakarnya paling bagus. Mobil berkapasitas lima penumpang ini ditawarkan dalam tiga varian yaitu GLX, GLS, dan
Exceed, serta dijual on-the road di Padang khususnya di Andalas Berlian Motor mulai dari Rp140 juta hingga paling mahal Exceed Rp170 juta. Adapun varian GLS hanya menggunakan transmisi otomatis, sementara interior berwarna gelap (satu warna), sama dengan tipe GLX. Varian yang terakhir ini menggunakan transmisi manual 5percepatan. Dijelaskan bahwa semua tipe menggunakan ABS dan dan kantong keselematan (airbag) untuk pengemudi dan penumpang depan. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS
SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 M 13 DZULQAEDAH 1433 H
GIM Kunjungi Panti Jompo Sabai Nan Aluih PADANG, HALUAN—Grand Inna Muara (GIM) Padang melaksanakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Jompo Sabai Nan Aluih Sicincin, Padang Pariaman. Kegiatan tersebut masih dalam rangka pre-launching gedung baru Hotel yang dibangun kembali pascagempa 2009 lalu. “Rangkaian pre-launching ini untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali Hotel Inna Muara kepada masyarakat. Kami hadir dengan gedung megah dan fasilitas yang lebih lengkap,” kata Christi Atmani selaku Resident Manager GIM di selasela kegiatan tersebut. Dalam kunjungan tersebut GIM, membagikan makanan kepada seluruh kelayan dan para pengurus panti serta bantuan uang untuk para ke-
layan. Acara selanjutnya adalah aksi hiburan yang ditampilkan oleh pihak GIM dan para penghuni panti. Dalam acara tersebut sangat terlihat keceriaan yang dihadirkan oleh para warga panti Jompo tersebut. Mereka bernyanyi dan menari dengan lepas pada acara hiburan tersebut. Kunjungan ini di ketuai oleh Dalam sambutannya Christi Atmani menyampaikan bahwa ia bangga melihat aktifitas panti. Kunjungan ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi. Ia memohon doa restu kepada para kelayan untuk persiapan dan peres-
PANTI JOMPO— Manajemen Grand Inna Muara Hotel Padang foto bersama dengan penghuni Panti Jompo Sabai Nan Aluih, Padang Pariaman. Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan prelaunching Inna Muara setelah beroperasi kembali pasgampa 2009 lalu. DARA mian hotel GIM nantinya. Christi Atmani Menawarkan kepada para penghuni panti pada tanggal 29 Mei mendatang yakni tepat pada hari lansia nantinya GIM siap menerima kunjungan dari panti Jompo Sabai Nan Aluih. “Adapun kriteria para kelayan yang tinggal dip anti Jompo ini diantaranya terlantar, dengan artian tidak mempunyai sanak saudara sama sekali. Yang kedua adalah mereka yang ditelantarkan. Kalau ditelantarkan berarti mereka masih mempunyai sanak
saudara tetapi tidak ada yang mau mengurusi mereka. Yang ketiga adalah miskin. Kalau faktor yang terakhir ini, keluarga yang mereka
Indosat Super WiFi JAKARTA, HALUAN—Memperkuat posisinya sebagai salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Indosat meluncurkan layanan Internet Indosat SUPER WiFi. Layanan ini dilengkapi dengan teknologi EAP SIM ready (SIM Authentication) yang bersifat SEAMLESS untuk kemudahan bagi pengguna layanan Indosat, sehingga koneksi internet ke berbagai akses media sosial pun menjadi lebih cepat dan nyaman. Peluncuran Indosat Super Wifi dilakukan bertepatan dengan ajang LA Java Soulnation yang digelar pada tanggal 28-30 September 2012 untuk memberikan pengalaman kepada pelanggan menikmati layanan baru ini. Para pelanggan Indosat yang hadir di acara tersebut sangat beruntung karena dapat mencoba kelebihan dari layanan Internet Indosat Super WiFi secara gratis untuk dapat lebih eksis di media sosial sambil menikmati musik spesial dari musisi dan penyanyi internasional dan nasional. Indosat SUPER WIFI EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol-SIM) sendiri adalah teknologi Wi-Fi terbaru dari Indosat yang memungkinkan pelanggan Indosat bisa meng-akses internet di handset atau tablet melalui Wifi hotspot Indosat dengan menggunakan sim card Indosat. Keunggulannya yaitu aksesnya cepat, cara koneksinya mudah, karena tidak perlu memasukkan username dan password. (h/trn)
punya miskin bagaimana mau mengurusi hari tua mereka,” jelas Afzaidir, kata Kepala Seksi Pelayanan Kebutuhan Jompo. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
OPINI 5
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
Merawat Hutan, Menyelamatkan Anak Bangsa Laporan utama yang diturunkan Haluan, Minggu (30/9) tentang kondisi hutan Sumatera Barat membuat kita tersentak. Ternyata, kondisi hutan Sumatera Barat, rancak di luar, hancur di dalam. Salah satu contoh adalah kondisi hutan di Kabupaten Pesisir Selatan. Dari penelusuran Haluan, puluhan titik tersebar ditemukan hutan kritis dan hancur babak belur, temasuk hutan yang berada dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Terkait dengan kehancuran hutan itu, Penerbitan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) yang otoritasnya diserahkan kepada wali nagari telah menyebabkan tukak pembalakan semakin meruyak di Pesisir Selatan. Itu pula, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan meninjau kembali SKAU yang dikeluarkan dan regulasinya diperketat. Selain SKAU yang demikian mudahnya keluar, perusahaan besar yang memanfaatkan hutan juga perlu diawasi. Beberapa waktu lalu, Walhi Sumbar merilis, setiap tahun 10 ribu hektare hutan Sumatera Barat habis dibabat 225 perusahaan yang beroperasi di Ranah Minang ini. Diperkirakan faktor utama penyebab hilangnya hutan ini karena praktik illegal logging yang hampir terjadi di seluruh wilayah hutan Sumatera Barat. Data yang dikeluarkan Walhi Sumbar, di Sumatera Barat terdapat 225 perusahaan yang legal maupun ilegal yang beroperasi untuk eksploitasi hutan di Ranah Minang ini. Dari 225 perusahaan tersebut yang mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) hanya tiga perusahaan dan 50 perusahaan sawmill. Selebihnya dapat dikatakan perusahaan yang ilegal. Ketiga perusahaan yang mengantongi IUPHHK terse-but adalah PT MPLC yang mengantongi izin seluas 80 ribu hektare di Pagai Utara. Kemudian PT SSS dengan izin seluas 46,5 ribu hektare di Siberut Utara. Terakhir PT AMT dengan izin seluas 18 ribu hektare di Solok Selatan. Sementara itu, dari data Dinas Kehutanan Sumbar tahun 2008, luas hutan Sumatera Barat mencapai 2.560.424 hektare atau 60,53 persen dari luas wilayah Sumatera Barat dengan membagi empat kriteria jenis hutan, yaitu hutan suaka alam dan wisata seluas 806.275 hektare, hutan lindung 910.532 hektare, hutan produksi 843.617 hektare, dan hutan perairan 39.900 hektare. Fenomena makin menjamurnya perusahaan kayu ilegal, memperlihatkan semakin banyak permintaan terhadap kayu. Aktivitas inilah yang membuat angka kerusakan hutan dan praktik illegal logging terus meningkat. Praktik tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peru-sahaan kayu ilegal ini. Sedang-kan perusahaan yang mempu-nyai izin untuk mene-bang hutan hanya tiga. Dan dapat dipastikan, ketiga perusahaan tersebut tidak mampu meme-nuhi kebutuhan akan kayu. Dan dalam satu hektare hutan rata-rata terdapat 30 pohon. Jadi setiap hektare hutan Sumatera Barat ini mampu menghasilkan 90 meter kubik kayu. Untuk memenuhi kebutuhan satu perusahaan sawmill, Sumatera Barat akan kehilangan hutannya sekitar 44,4 hektare dalam satu tahun. Jika saja ada 222 perusaha-an sawmill, dikalkulasikan sekitar 9.856,8 hektare Sumatera Barat bakal lenyap dalam setahun. Khalid Saifullah, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Barat menyebutkan, secara umum seluruh daerah tangkapan air dari aliran sungai-sungai besar di Sumatera Barat sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Beberapa di antaranya sudah dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan seperti bahagian hulu dari DAS Aie Dingin, DAS Kuranji, DAS Arau, DAS Anai, DAS Kampar, DAS di Kabupaten Mentawai, DAS Lakitan, DAS Surantih, DAS Silaut DAS Kambang, DAS Indrapura, DAS Batang Hari terutama Sub DAS Sangir dan Sub DAS Gumanti. Kerusakan kawasan hutan yang menjadi tangkapan air tersebut terutama karena aktivitas Pengambilan Kayu (Pembalakan Liar), alih fungsi lahan untuk perkebunan dan peladangan, pertambangan dan IUPHHKA (HPH). Untuk jangka panjang, tentu saja harus ada penanganan yang serius dan melibatkan banyak pihak. Pemerintah pun harus tegas untuk menindak pelaku illegal logging, dan mengontrol pelaku usaha yang memanfaatkan hutan. Kondisi hutan Sumatera Barat yang kian kritis itu, tentu bukan sesuatu yang bijak jika diwariskan kepada anak cucu kita kelak. Ancaman longsor dan banjir bandang bukan lagi cerita belaka. Bencana longsor dan banjir bandang telah banyak memakan korban jiwa, material, dan ternak yang hilang. Jika tak dirawat hutan itu saat sekarang, kapan lagi…
Guru Perlu Motivasi dan Supervisor Edukatif Oleh: Zulkarnaini Diran
Praktisi, Pemerhati Pendidikan, tinggal di Padang Di suatu sekolah, guruguru bekerja ceria. Mereka berjalan ke depan kelas penuh percaya diri. Ia beranjak dari tempat duduk ke kantornya, menuju ruang kelas, lima menit sebelum lonceng masuk berbunyi. Ketika keluar dari kelas, terlihat di wajahnya kepuasan yang mengandung sejuta makna. Hampir semua guru melakukan itu, kegairahan, semangat, dan optimistis penuh pengabdian, bersarang di dada dan dalam nurani guru-gurunya. Di sekolah lain, wajah guru-gurunya selalu diselimuti awan mendung. Guru tegang, resah, dan gelisah. Nyaris penuh ketakutan. Pada saat tertentu, sudah lima sampai sepuluh menit lonceng berbunyi, mereka masih dibuai oleh berbagai kegiatan di kantor. Rasa berat mengangkat pinggulnya berangkat dari kursi, ia berjalan ke ruang kelas dengan rasa gelisah. Rasa susah, rasa pesimis, bahkan nyaris rasa malas bergelantungan di sanubarinya. Bagaikan rasa tak suka dan tak senang dengan profesi, ia tetap memaksakan diri menuju ruangan yang dipenuhi siswa itu. Apa yang terjadi dengan kedua ilustrasi itu? Guru-guru dengan penetapan gaji yang sama dengan standar penghasilan yang sama, dengan surat keputusan pengangkatan yang sama, tetapi berbeda dalam tindak dan tingkah laku melaksanakan tugas. Apa yang terjadi, ada apa gerangan? Agaknya ilustrasi tersebut bukan mengada-ada. Kedua peristiwa tersebut dapat disimak, dapat diamati, dan dapat direkam, jika kita mau memusatkan perhatian terhadap perilaku guru di sekolah. Akan lebih menarik dan lebih akurat hasilnya, jika dilakukan penelitian ilmiah tentang perilaku guru itu. Sekurang-kurangnya, dengan penelitian, beberapa fenomena psikologis tentang perilaku guru di sekolah akan dapat diungkapkan. Jika pula, pe-
neilitian itu dimaksudkan untuk pengambilan kebijakan dalam pembinaan pendidik ini, tentulah hasilnya akan sangat bermanfaat. Ilustrasi kontras itu agaknya dilatarbelakangi oleh banyak hal. Salah satu di antaranya adalah motivasi. Jika mereka digaji dengan standar serta peraturan gaji yang sama, berarti gaji bukanlah satu-satunya motivasi. Jika tingkat kehidupan ekonominya sama, tetapi perilaku mengajar dan tindak perbuatannya di sekolah berbeda, berarti kehidupan ekonomi rumah tangga bukanlah satusatunya daya dorong untuk melakukan tugas dengan baik. Jika naik pengkat dan golongan juga sekali empat tahun, atau mungkin dua tahun dengan “angka kredit”, sama-sama berlaku pada guru dalam ilustrasi itu, berarti pula pangkat dan golongan bukanlah satu-satunya motivasi. Dan apa yang diperlukan oleh guru? Mengapa yang lain bergairah dan yang lain tidak? Suasana suatu sekolah, agaknya berpengaruh tehadap pelaksanaan tugas guru. Banyak faktor yang mempengaruhi susana itu. Suasana adalah kombinasi dari keadaan individu dan suasana hati tiap personal. Suasana yang diciptakan oleh gabungan suasana tiap individu itu berpengaruh terhadap suasana sehari-hari di lingkungan kerja. Jika dikaitkan dengan komunikasi, agaknya komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal dalam lingkungan kerja memang sangat berpengaruh. Komunikasi vertikal antara guru dengan unsur pimpinan sekolah sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana. Kekakuan akan timbul bila komunikasi tersebut timbul dalam keadaan kaku. Kepala Sekolah yang amat otoriter, amat menunjukan kekuasaannya, akan berbeda suasana yang ditimbulkannya dengan kepala sekolah familiar, kepala seko-
Selamat HUT ke-64 Harian Haluan (1) Banyak Siswa Tak Tahu Hari
Kesaktian Pancasila
Gurunya juga tak tahu
Siswa Kesurupan Massal Saat Upacara Bendera Mungkin dimasuki arwah “pahlawan” Siswa Tawuran akan Dipecat Gurunya juga
PEMBERITAHUAN
Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Selamat ulang tahun ke-64 Harian Haluan. Semoga semakin bijak, arif, independen dan kritis mengabarkan berita n peristiwa. +6285766454***
Selamat HUT ke-64 Harian Haluan (2) 64 TAHUN 64 HALAMAN. Prtama-tama sy mengucapkn Selamat Ulang Tahun Harian Umum Haluan, satu-satunya srt kabar “TempoDoeloe” yg populer, msh terbit n bertahan, smj tahun 1948. Sbab dhlunya ada surat kbr Harian Semangat, Harian Aman Makmur, Respublika dll, bahkan Haluan wkt itu oplahnya terbesar d Sumuatera Tengah. Pd ulang thn ke-64 ini saya pelnggan n pembaca mngucapkn trmkh atas tbhn hlmn gratis yg dibrikan. Semoga Harian Haluan sbg suatu media, tetap sll dminati n disenangi utk mncpai kembali kemasa jayanya. +6282388114***
lah yang bersahabat, dan kepala sekolah yang demokratis. Ada memang, kepala sekolah yang selalu mengobral perintah dan instruksi terus menerus. Ini harus begitu, itu harus begini. Perintah datang dari atas, guru tidak pernah dilibatkan untuk menbambil kebijakan, guru tidak diikutsertakan dalam pengambilan keputusan, guru hanya sebagai pelaksana yang harus dan harus melaksanakan semua perintah kepala sekolah. Hal ini barangkali akan membuat suasana lain di sekolah tertentu. Sementara itu, cukup banyak kepala sekolah yang suka bermusyawarah. Meskipun sang kepala sekolah dapat memtuskan sendiri, karena memang dia adalah pengambil keputusan, namun beberapa orang guru, atau seluruh guru ia libatkan dalam pengambilan keputusan itu. Faktor kebersamaan dalam melaksanakan tugas menjadi standar pengambilan keputusan. Hal ini melahirkan suasana yang jauh berbeda dengan karakteristik pimpinan pada tipe pertama tadi. Jika memang suasana dapat dijadikan salah satu bentuk motivasi kegairahan guru dalam melaksnakan tugasnya, mengapa kepala sekolah tidak memanfaatkan itu untuk pelaksanaan tugasnya? Agaknya hal ini perlu menjadi renungan bagi sekolah dalam tipe kedua pada ilustrasi di atas. Kepastian dalam karir, juga berpengaruh kepada suasan guru dalam melaksanakan tugas. Kepastian karir itu juga bergantung kepada sistem penilaian dan operasional penilaian kepala sekolah. Di daerah ini ternyata cukup banyak guru yang potensial, guru yang melaksnakan tugas dengan baik dan benar. Akan tetapi, guru-guru yang seperti itu sering luput dari perhatian kepala sekolah. Oleh karena, guru-guru yang menjalankan tugas dengan baik dan benar, biasanya enggan “menjilat”, enggan melaksanakan “akting yang berlebihan”, apalagi untuk “angkek talua” kepada atasan. Sepanjang kurun dan wak-
yg mlkukan razia sebaiknya satpolppnya hrs wanita baru penuh semangat. Jd judul beritanya bkn satpolpp razia plaku maksiat ttp satpolpp razia PAKSIAT. Pak Wali sekali2 dicoba juga kerahkan satpolpp wnt agak 20 orang atau lbh utk menangkap hdg belang bpk2 bgm hasilnya. Kl potensiil teruskan kl tdk dikaji apa kendalanya? Smg pmlk hp. 081266795*** sempat membacanya dg jeli. Tks +6281266844***
perampokan yang terjadi apakah juga ada yang didalangi oknum, seperti pencurian motor yang didalangi oleh anggota polisi sendiri. +6282388208***
TV Indosiar Pimpinan stasiun TV Indosiar, kenapa siaran Indosiar di Bukittinggi sering hilang dan kalaupun ada gambarnya sering tidak jelas dan berdempet dengan tv lain padahal stasiun pemancarnya ada di sekitar Bukittinggi (di Pandai Sikek). Tolong diperhatikan. Terima kasih. +6282391176***
Laporan Kemalingan Tak Puskesmas Milik Siapa Ada Tindak Lanjut Bp Kapolres Padang Panjang sdh 2 kali rumah saya di Jorong Lubuk Bauk Batipuh Baruah dimasuki maling di siang bolong, sudah dibuat laporan kepolisian dan diidentifikasi tapi nyatanya tidak ada tindak lanjut kt sama aparat negara yang harus dinas siang hari, mohon bapak tolong saya ke mana saya harusnya mengadu Pak... +6281363328***
Selamat HUT ke-64 Polisi Takut Sama Harian Haluan (3) Perampok Kami slaku pelanggan dan pembaca Haluan mengucapkan slmt HUT ke 64 thn smg haluan laris manis bnyk penggemarnya krn ada kolom SMS nya yg mjd daya trk tersendiri. Selain itu usulan dlm sms spy pd razia PSK olh Satpol PP agar yg laki2 ditangkap juga mmang baik dan ideal. Ttp kl satpolppnya laki2 pasti tdk berhasil krn sebaun keringatnya yaitu sengak. Spy rajin
tu ia melaksanakan tugas dengan baik. Sepanjang hari ia berfikir dalam tugasnya, anak-anak suka kepadanya, pelajaran yang dianggap sulit selama ini, mudah sampai ditangannya. Akan tetapi karena sering luput dari perhatian kepala sekolah, mereka akhirnya menjadi frustasi, kegairahan berkurang, dan dirinya merasa tak perlu berbuat lebih dari yang lain. Arti kesungguh-sungguhannya tidak mendapat tempat di hati kepala sekolah. Tidak ada jalan lain, hanya bertugas apa adanya, bak orang upahan yang menerima gaji dengan pekerjaan rutin setiap hari. Kepastian karir bagi seorang guru memang amat diperlukan. Oleh karena di dalam hidup mungkin hanya dua hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang pegawai negeri. Pertama mendapatkan gaji dari pekerjaan, kedua pengembangan karir dan prestasinya. Jika timpang salah satu, berarti motivasinya pudar, motivasinya hilang secara bertahap. Akibatnya adalah seperti yang terjadi pada ilustrasi kedua itu. Lesu, kurang gairah, dan tidak bersemangat untuk lebih baik. Toh, baik dan buruk sama saja di mata atasan. Pada sisi lain, tidak sedikit pula guru yang memahami bidang tugasnya. Terutama mereka yang tidak mampu mengikuti perkembangan terbaru, perkembangan di dunia pendidikan, baik yang berhubungan dengan metode dan teknik, maupun yang berhubungan dengan disiplin ilmunya. Kegairahannya berkurang karena merasa selalu tertinggal, merasa tidak mampu mengaktualisasikan diri mereka dihadapan anak didik, dihadapan rekan-rekan lain. Di samping kenyataan itu, kepala sekolah sebagai pimpinan sibuk kerjanya, asyik dengan dirinya. Hal yang seperti ini tidak jarang membuat kehancuran guru dalam melaksanakan tugasnya. Dalam kondisi sekarang, mungkin yang akan datang, guru mebutuhkan motivasi dan pembinaan yang intensif. Motivasi yang dibutuhkan ,
Kucing sudah takut/hormat kepada tikus yang pakai senjata, begitulah ibaratnya polisi zaman sekarang, yang membiarkan perampok meraja lela, bagaimana tidak polisi sudah takut/kalah dengan perampok, zaman sekarang perampok sudah makin canggih, bahkan peralatannya sudah buat polisi takut. Pantas saja polisi membiarkan para perampok bersenpi merajalela, atau mungkin dalam
dan untuk Siapa
Yth Ka.Dinas Kesehatan Sumbar, mohon sekali-sekali kontrol puskesmas yang ada. Contohnya Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun Padang. Pukul 10.00 WIB saya bawa cucu berobat kata petugasnya loket sudah tutup saya disuruh supaya langsung saja ke bidan di UGD yang dicari-cari dulu karena tidak ada di tempat, tanpa disentuhnya cucu saya cuma ditanya apa sakitnya lalu diberi obat yang harga mungkin hanya Rp1.000 tapi diminta membayar Rp5.000 begini caranya petugas puskesmas mencari uang. +6285272294***
Angkot Padang Putar SD Porno Salam, Yth Bapak Kadishub Padang mohon disidak mobil-mobil angkutan yang memutar lagu2 barat dengan video2 klip telanjang. Sementara penumpang angkot adalah guru dan anak skolah mulai dari SD,
bukannya penghasilan yang berkaitan dengan ekonomi, tetapi penghargaan atas hail kerjanya. Bukan hanya gaji yang dibuthkan guru, tetapi perhatian atas pekerjaan yang ia lakukan. Sedangkan pembinaan terus menerus sepanjang waktu merupakan bentuk motivasi lain dalam pelaksanaan tugas guru. Pembinaan itu dapat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi baru, informasi yang aktual tentang perkembangan pendidikan dan perkembangan pengetahuan. Hal yang seperti ini, pertamatama hanya kepala sekolahlah yang melakukannya. Kepala sekolah yang diharapkan melakukannya. Misalnya, informasi dari jajaran atas, dari Kantor Dinas Pendidikan, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak hanya dibiarkan mengendap dalam arsip kantor kepala sekolah, tetapi informasi yang berhubungan dengan perkembangan itu seyogyianya dikomunikasikan oleh kepala sekolah kepada guru-gurunya. Pembinaan lain adalah pembinaan profesional. Pembinaan dalam bidang profesi keguruan, profesi kependidikan. Guru membutuhkan, itu terus menerus. Peranan supervisi agaknya amat penting. Penataran tingkat sekolah dari kepala sekolah untuk guru atau dari guru untuk guru, agaknya merupakan bentuk operasional dari pembinaan itu. Tetapi adakah kepala sekolah yang mengarifi hal-hal seperti itu? Ini pertanyaan yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Dalam situasi yang seperti sekarang, mungkin akan datang, guru memerlukan supervisor yang benar-benar menguasai bidangnya. Duru memerlukan kepala sekolah yang berwawasan luas, memerlukan pengawas sekolah yang berpengetahuan luas dalam bidangnya. Akan tetapi apakah supervisor yang diangkat dengan jabatan fungsional itu memiliki kompetensi demikian. Ini pun agaknya memerlukan penelitian untuk menjawabnya. Agaknya.n
SMP dan SMA. Bagaimana mungkin akhlak anak bangsa bisa baik kalau yang dilihatnya setiap pulang sekolah adalah gambar yang tidak mencerminkan budaya bangsa kita. Ayo, kita hentikan arah kiblat yang salah tersebut. +6282170819***
Fenomena Jokowi-Ahok Heboh, hampir seantero Nusantara hem kemeja kotak’kotak tetap ngetrend, meski jokowi_ahok sudah menyatakan tidak memakai lagi, bahkan hebatnya rakyat di warung warung, mall, pasar, terminal, kampung kampung, sampai jama’ah masjid semua membicarakan memuji Jokowi sang gubernur DKI Jakarta baru awal Indonesia Baru, kalau benar suara Golkar adalah suara rakyat, dengar dan bela keluhan dan jeritan rakyat, batalkan kenaikan TDL dan tolak kenaikan harga BBM bersama Jokowi-Ahok! +6281999222***
Siswa Tawuran, Berhentikan Saja Kepada KPAI, oknum siswa yg biasa jadi biang tawuran itu spt preman, tak layak lg utk mengikuti bangku sekolah tapi masih dipaksakan jg. Akibatnya ibarat menyuapi pisang kpd orang yg tinggal ‘malulua’ tapi masih tdk bisa jg. Dibenaknya hanya adu hantam. Utk apa diprjuangkan lg, lebih2 jika sdh menghilangkan nyawa. Proses hukum saja. Toh mereka sdh lewat umur anak2 kok. +6285274601***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
6 LIPUTAN KHUSUS
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
IKPS SOLOK SELATAN
Ibarat Anak Rantau Pulang Kampung K
EGIATAN Halal bi halal yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), menyatukan dua daerah yang terpisa dan momentum yang mempertemukan para tokoh, dan wadah bagi ribuan masyarakat asal pasisie untuk bersilaturrahim. K o n d i s i demikian terjadi
Syamsuria, S.Pd, MM, Ketua IKPS Solok Selatan Periode 2012-2017.
pada Sabtu (29/9) di Gedung Pertemuan Kantor Bupati Solok Selatan dalam acara halal bi halal sekaligus pelantikan pengurus IKPS periode 20122017 oleh Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman. Ketua IKPS dijabat oleh Syamsuria S.Pd, MM, Sekretaris Suwirman, S.Pd, MM, dan bendahara Ny. Hj. Nuraisyah Masgindo. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman, anggota DPR RI Komisi IV Darizal Basir, Ketua Komite I DPD RI Alirman Sori, anggota DPRD Provinsi Sumbar Saidal Masfiyuddin, Sutarto Staf Ahli Kajati Sumbar, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, dan gadang nan indak tasabuik gala, ketek nan indak tasabuik namo, ribuan masyarakat asal pasisie. Pembina IKPS Solok Selatan Bakri Bakar mengatakan, Solsel dan Pessel memiliki hubungan persaudaraan dilihat dari perspektif sejarah asal usul, sosial, dan budaya. Pendapat ini diperkuat dengan orasi budaya oleh Yulizar Yunus, Pesisie dengan Solok Selatan ibarata ibu dan anak. Orang pasisie yang datang dan menetap di Solok Selatan disebut anak dari rantau nan lah hilang, balik ka kampuang. Ketua IKPS Syamsuria, S.Pd, MM didampingi Suwirman dan Hj. Nuraisyah Masgindo mengatakan hal yang sama. Sekitar 36000 masyarakat Solok Selatan asal Pesisir Selatan, tidak bisa dipisahkan dari keluarga di pasisie oleh administrasi negara. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman memberikan apresiasi atas kesuksesan panitia acara IKPS, Oriza, SH, Irwandi Osmaidi, SE, Zainul Jo Mantari dan rekan-rekannya yang mampu menghadirkan ribuan masyarakat, dan mampu menghadirkan DPR RI, DPD RI dan puluhan tokoh yang diperhitungkan sepak terjangnya di daerah pasisie dan nasional. Ia mengakui, banyak jabatan strategis di lingkup Pemda Solsel yang dijabat oleh putraputri berdarah pasisie Salatan. Dua dari empat jabatan Sekretaris Daerah Solok Selatan, pernah dijabat oleh urang pasisie. Jabatan asisten, staf ahli, kepala dinas, dan posisi lainnya masih banyak diduduki urang pasisie. “Masyarakat Solok Selatan yang berasal dari pasisie, jangan pernah menganggap merantau di bumi sarantau sasurambi ini, tetapi anggaplah kampung sendiri dan berkontribusi dalam membangun negeri ini,� pinta Wabup Solsel Abdul Rahman. Untuk merekatkan hubungan keluarga Pessel dengan keluarga Solsel, mengalir dukungan dari para tokoh yang datang. Darizal Basir, anggota DPR RI Komisi IV, Ketua Komite I DPD RI Alirman Sori, Saidal Masfiyuddin, anggota DPRD Sumbar. Salah satu langkahnya adalah memperjuangkan jalan tembus Kambang-Muaralabuh. Banyak manfaat jalan Kambura, mempererat hubungan dua daerah, membuka pembangunan ekonomi karena komoditi dua daerah saling melengkapi, dan sederetan manfaat lainnya. (h/col).
FOTO bersama pengurus IKPS Solok Selatan dengan para tokoh Pesisir Selatan.
WABUP Solsel Abdul Rahman memberikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus IKPS-Solok
WABUP Solsel menyambut kedatangan anggota DPR RI DARIZAL BASIR dan sejumlah tokoh Pesisir Selatan.
FOTO bersama tokoh Pesisir Selatan Bersama Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman.
ISTRI Wakil Bupati Pessel Ny. Merry Editiawarman foto bersama dengan Ny. Heni Bakri Bakar, dan ibu-ibu istri tokoh Pessel.
FOTO bersama tokoh Pesisir Selatan.
ANGGOTA IKPS sedang bercengkrama
7
SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 M 13 DZULQAEDAH 1433 H
Kabupaten Renah ............. Dari Halaman. 1 bupati dan Mapolres serta bangunan sarana pemerintah lainnya. Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair menyebutkan, pembahasan untuk pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan telah berlangsung beberapa waktu lalu. Jumlah kecamatan untuk syarat sebuah kabupaten telah terpenuhi, yakni Air Pura, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, Ranah IV Hulu Tapan Lunang dan Lunang Silaut. Disebutkannya, DPRD menyetujui pelepasan enam kecamatan untuk cakupan calon kabupaten baru. Termasuk menyetujui pemberian hibah untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintah calon kabupaten untuk jangka waktu paling kurang dua tahun berturutturut terhitung semenjak peresmian sebagai daerah otonom. “Dalam kesepakatan itu DPRD menyetujui juga dukungan pemberian bantuan dana operasional awal penyelenggaraan pemerintahan dan Pilkada pertamakali calon daerah otonomi baru Kabupaten Renah Indojati,” katanya. Konsekwensi lainnya adalah pelepasan kekayaan daerah kabupaten induk yang berada di enam kecamatan. Prasarana dan prasa-
rana yang telah ada dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintah. “Sesuai dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat dan ditindak lanjuti dengan kajian kajian tingkat daerah, maka DPRD menyetujui pemekaran dan ditindaklanjuti dengan mengeluarkan keputusan bernomor 29/DPRD-PS/2012,” katanya. Sementara itu, Bupati Pessel Nasrul Abit mengatakan, setelah diserahkan sepenuhnya oleh DPRD, pemerintah akan melanjutkan perjuangan pemekaran sesuai dengan peraturan PerundangUndangan. (h/har)
Sumbar Tanpa................. Dari Halaman. 1 Bertepatan dengan hari jadi koran tertua di Sumatera Barat ini, ada sebuah goresan yang ingin saya sampaikan. Semua kita tahu persis sudah sejak lama Haluan ikut mencerdaskan bangsa ini. Menebarkan nilai-nilai kebaikan melalui pemberitaannya yang mendidik. Menggiring pembacanya ke arah kebaikan tanpa harus dengan berbahasa sarkas, satir dan jauh dari kesan menggurui. Dulu “dindiang tadia” rumah nenek dan rumah kami berlapis koran Haluan. Sekarang setiap hari kami berlangganan Haluan. Dulu sebelum tidur aku sering membaca Haluan yang melapisi dinding
sekarangpun koran Haluan sering mengantarkan saya tertidur lelap. Itulah gambaran panjang sejarah Haluan. Gambaran panjang kehadiran Haluan di tengah-tengah masyarakat Minang. Bagaikan pasta gigi, tanpa ketemu Haluan dalam sehari, rasanya ada yang menggatal dalam diri ini. Terkadang saya pernah berfikir koran Haluan ini kok terlalu lembut. Tapi lama-kelamaan saya juga berkesimpulan bahwa ternyata disanalah letak kekuatannya. Dan saya berharap ciri khasnya tersebut bisa terus dipertahanankan walaupun manajemen, wartawan, maupun
zaman terus berganti. Soal tampilan, desain grafis, pilihan huruf silahkan saja semakin lama semakin disempurnakan tapi yang saya sangat suka dengan Haluan adalah tidak pernah melewati batas moralitas menampilkan foto-fota yang vulgar yang bernuansa pornografi. Ini menunjukan bahwa koran ini akan dibaca olah seluruh lapisan masyarakat di Ranah Minang ini. Selamat menempuh usia 64 Haluan, kipah, karya, inovasi dalam bentuk sajian informasimu, akan selalu kami tunggu untuk pengayaan arus dunia informasi di Sumatera Barat ini. Dirgahayu Haluan. **
Si Nyonya Tua ................ Dari Halaman. 1 di London itu. Mereka akan diturunkan dalam laga perdana Liga Champions di Juventus Arena. Jika laporan media Italia itu tepat, Conte akan mengganti tiga pemain di barisan starter kala mengalahkan AS Roma 4-1. Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah akan menggantikan Martin Caceres dan Paolo De Ceglie di posisi sayap. Sementara itu, Sebastian Giovinco akan menggantikan Alessandro Matri untuk menemani Mirko Vucinic. Keberhasilan meraih scudetto musim lalu tak membuat Juventus puas. Si Nyonya tua sendiri kini sedang punya kepercayaan diri yang tinggi menyusul sukses di liga domestik. Di LC kali ini, mereka mematok target menjadi tim yang
disegani di Eropa. Langkah awal ke arah sana dilakoni dengan baik oleh Bianconeri. Usai absen dua tahun di Liga Champions, Juventus memetik skor imbang 2-2 kontra juara bertahan Chelsea pada matchday 1 UCL musim ini, Rabu lalu. Padahal mereka sempat ketinggalan 2-0 lebih dahulu lewat gol borongan Oscar. “Kami kembali ke Eropa dengan kepala terangkat tinggi dan kami mesti terus menunjukkan rasa lapar ini agar membuat kami ditakuti oleh semua orang,” tutur bek tengah Leonardo Bonucci kepada Sky Sport Italia. Bagi Stephan Lichtsteiner, hasil imbang tersebut merupakan bukti bahwa Juventus memang sudah sepantasnya berlaga di kompetisi terbaik Eropa, karena kelas dan kua-
litas timnya memang sesuai di sana. “Kami sudah menunjukkan kami cukup baik untuk bisa bermain di Liga Champions ini,” tegas bek sayap Juventus itu. “Kami tim dengan karakter karena tidak mudah untuk bisa mengejar ketertinggalan setelah tertinggal 2-0.” Lichtsteiner sendiri menilai penampilannya sendiri termasuk dalam standar kualitas yang baik untuk bisa ambil bagian di Liga Champions. “Saya berada dalam kondisi yang baik. Tidak mudah menjadi bek kelima dan penyerang keempat. Lumrah jika saya kelelahan di akhir laga. Saya harus menjaga Eden Hazard dan penting sekali untuk bisa membatasi pergerakannya,” aku Lichsteiner. (h/mat)
Tumor Pembuluh ............. Dari Halaman. 1 Hemangioma termasuk tumor jaringan lunak yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 satu tahun (5-10%). Biasanya Hemangioma sudah nampak sejak bayi dilahirkan (30%) atau muncul setelah beberapa minggu setelah kelahiran (70%). Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh, seperti : kepala, leher, muka, kaki atau dada. Kelainan tersebut menurut Erniwati sudah terlihat sejak sebulan kelahiran anaknya. Awalnya, di bagian hidung Moska hanya terlihat seperti bintik merah akibat gigitan nyamuk, tapi beberapa minggu sesudahnya bintik tersebut terus membesar. “Mulanya hanya seperti digigit nyamuk, waktu umur dua bulan sudah kelihatan lain,” terang Erniwati ketika ditemui Haluan di bangsal anak RS M. Djamil Padang Sabtu, (29/9) lalu. Karena cemas terjadi hal yang tidak diinginkan pada anaknya, Erniwati hanya membawa anaknya untuk ‘berobat kampung’. “Kalau berobat kampung, biayanya lebih murah ketimbang
harus ke dokter,” terang warga dari RT 05/ RW 02 Kelurahan Kubu Dalam Kecamatan Padang Timur, tersebut. Ia mengaku tidak berani mengantar anaknya ke dokter dikarenakan dirinya tidak terdata dalam Jamkesmas di kelurahan tempat tinggalnya. “Saya tidak tahu kenapa tidak terdata, sudah saya bawa anak saya ke kelurahan agar dapat Jamkesmas, tapi sudah tidak bisa mengurus lagi,” terang Erniwati. Akan tetapi Jamkesmas bukan lagi jadi soal ketika Erniwati merasa Moska harus dibawa ke rumah sakit. Pasalnya, beberapa kali dari hidung Moska tersebut mengeluarkan darah dan apabila malam hari Moska merintih kesakitan. Pernah suatu ketika menurut Erniwati hidung anaknya tersebut mengeluarkan darah yang banyak akibat anaknya menggaruk bagian hidungnya. “Mungkin karena gatal, Moska menggaruk sambil menangis, lalu keluar darah kira-kira setengah gelas,” terang Erniwati. Ia juga mengatakan kalau di bagian hidung anaknya tersebut kini
sudah mengeluarkan bau tak sedap dan beberapa bagian luka menghitam namun basah. Hampir dua minggu, sejak 17 Oktober Moska dibawa oleh ibunya tersebut ke RS. M Djamil dan sudah dilakukan pemeriksaan darah berikut scanning. Erniwati hanya berharap dokter dapat melakukan yang terbaik bagi kesembuhan anaknya. “Kondisi bagian hidung Moska menurut dokter sudah infeksi, harus dioperasi pengangkatan bagian hidungnya,” terang Erniwati. “Kata dokter nanti akan dipasang semacam plastik, kalau tidak dilakukan segera akan semakin infeksi dan bisa mengenai tulang bagian pipinya,” tambah Erniwati. Kini persoalan lain menghadang Erniwarti yang menunggu proses operasi anaknya. Sejauh ini dirinya merasa sudah berusaha untuk mengurus Jamkesmas ke pihak terkait, namun belum ada jalan keluar. “Pendapatan suami saya tidak cukup untuk mengobati Moska, tapi ia tetap harus mendapatkan pengobatan yang layak,” terangnya mengatakan kesusahannya.
Kerasukan Mantera........... Dari Halaman. 1 Jenis lagu yang paling ditunggu penggemar rabab Pesisir Selatan dan bisa membuat orang kerasukan tersebut adalah lagu Anak Balam. Klimaksnya, akan ada penggemar yang dimasuki orang halus sambil menceracau dan lemas. Bukanlah tukang rabab namanya, jika ia tidak bisa membawakan lagu Anak Balam. Pasalnya penggemar rabab di Pesisir Selatan akan selalu me-request lagu tersebut pada saat tengah malam. Penikmat rabab akan pulang saja, jika tukang rabab tidak bisa membawakan lagu tersebut, terkecuali jika di lingkungan tempat pertunjukan tidak memungkinkan untuk dinyanyikan lagu tersebut. Menurut keterangan Eril (35) tukang rabab dari Batang Kapas, jika ia tampil dalam berbagai perhelatan di Pesisir Selatan, ratarata penggemar rabab akan memintanya untuk menyanyikan lagu Anak Balam. Penikmat lagu ini sangat banyak. Anak Balam punya penggemar tersendiri, bahkan ia menjadi bagian penting dari rabab. Menurut keterangannya, ia memang sering menemukan penikmat rabab kerasukan saat ia membawakan lagu Anak Balam. Biasanya penggemar yang kerasukan
adalah para orang tua separuh baya ke atas. “Lagu yang berdurasi paling lama dua jam tersebut biasanya akan menyedot perhatian pendengar. Karena racikan musik atau gesekan biolanya sangat berbeda dengan jenis lagu lainnya, atau berbeda dengan gesekan kaba dan paruntuangan,” ujar Eril. “Bagi orang yang peka musik, biasanya akan mengetahui gesekan dan bunyi rabab lagu Anak Balam terdengar “angker” dan membuat bulu kuduk merinding,” ujar Eril lagi menjelaskan perihal gesekan biola untuk lagu Anak Balam. Eril mengakui, lagu anak balam adalah kumpulan sejumlah mantera yang dijadikan lagu. Dalam bait bait lagu yang dinyanyikan, diseru penghuni Gunung Linggo, Penghuni Ujung Tanjung (makhluk halus) untuk turun menghampiri urang kasa (manusia). “Dan orang yang kesurupan saat mendengarkan lagu Anak Balam menandakan makhluk halus telah masuk kedalam tubuh kasarnya. Orang yang kerasukan biasanya akan menceracau. Kemudian akan mengikuti lagu Anak Balam di luar kesadarannya, ada pula yang kejang
kejang,” ungkap Eril. Tukang rabab, biasanya juga punya keterampilan untuk memulihkan keadaan orang yang terkena anak balam tersebut. “Setelah berhenti menceracau, berhenti membawakan lagu, dan orang yang kerasukan tergolek lemas, mereka akan dibawa ke tempat khusus. Di sana dilanjutkan dengan beberapa ritual pengusiran orang halus sambil ditutupi dengan kain putih. Setelah itu baru diobati, agar makluk halus yang bersemayam ditubuhnya keluar,” katanya lagi menjelaskan. Biasanya ungkap Eril, mereka yang kerasukan adalah orang yang memiliki potensi untuk kerasukan. Atau orang yang memiliki keturunan mengidap penyakit Anak Balam. Menurutnya, lagu Anak Balam tidak pernah dieksploitasi menjadi potensi pariwisata seperti halnya lukah gilo. Lagu ini, berkembang di kalangan masayarakat Pesisir Selatan saja, karena orang luar sulit mengerti lagu ini. “Jika ini digarap, tidak mustahil lagu anak balam akan berkembang seperti lukah gilo, sejumlah permainan magis lainnya,” kata Eril. (Laporan: Haridman Kambang)
IRMAN GUSMAN
Perlu Strategi Pelaksanaan Otonomi Daerah JAKARTA, HALUAN — Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya memiliki tanggung jawab politik untuk ikut serta memperbaiki kualitas kehidupan politik kebangsaan agar sesuai dengan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan daerah. “Pada ulang tahun DPD hari ini, kami ingin mempertegas komitmen sebagai lembaga perwakilan daerah untuk memperjuangkan kepentingan daerah demi kemakmuran bangsa Indonesia secara keseluruhan,” tegas Irman saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam rangka peringatan sewindu DPD, di gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (1/10). Hadir antara lain Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli, M. Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua BPK
Hadi Purnomo, Wakil Ketua DPD RI Laode Ida, Kanjeng Ratu Hemas, Sekjen MPR Eddy Siregar dan Sekejen DPR Nining Indra Saleh. Dalam hal keadilan bagi daerah dalam kebijakan desentralisasi, lanjut senator asal Ranah Minang itu, diperlukan adanya sebuah strategi yang komprehensif bagi pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. “Kerangka dasar pemikiran untuk merevitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah berdasarkan konsensus politik yang telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan perlu ditindaklanjuti dengan berkembangnya pemikiran untuk merumuskan pradigma baru tentang pembangunan daerah,” kata Irman. Menurut Irman, beberapa isu krusial dalam penerapan kebijakan
desentralisasi dan otonomi daerah yang perlu menjadi perhatian meliputi wewenang dan tugas daerah, wewenang daerah memungut pajak dan sistem transfer antar pemerintahan. “Instrumen-instrumen itu harus dipahami tidak hanya sebagai instrumen mekanistik akutansi keuangan negara, akan tetapi mengandung upaya penguatan nilainilai pembinaan menuju cita-cita untuk memperkuat persatuan daerah-daerah yang menopang secara utuh NKRI,” kata Irman. Dalam kaitan peringatan sewindu DPD tersebut, juga diselenggarakan pameran foto jurnalistik dari kegiatan anggota DPD. Fotofoto yang dipamerkan tersebut merupakan hasil karya wartawan foto yang selama ini meliput di Komplek Parlemen. (h/sam)
RATUSAN ANGGOTA KSU AIR BANGIS SEMESTA UNJUK RASA
Pemerintah Air Bangis Rampas Hak PASBAR, HALUAN — Ratusan warga mengatasnamakan anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Air Bangis Semesta (ABS), Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat (Pasbar), Senin (1/10) pukul 09.30 WIB berunjukrasa ke kantor Wali Nagari Air Bangis,. Mereka mengaku telah dibodohi pemerintahan nagari selama ini. Pucuk adat dan pemerintahan nagari dinilai telah merampas hak masyarakat atas plasma seluas 374 hektare. Kordinator Lapangan (Korlap) unjukrasa, Efif Syahrial kepada Haluan mengatakan, unjukrasa sudah pilihan terakhir mereka lakukan. Sebab sebelumnya, melalui pertemuan dan lobi-lobi kekeluargaan, sudah dilakukan KSU Air Bangis Semesta kepada pemerintahan nagari setempat. Namun tuntutan tidak diacuhkan. Menurutnya, pihak pemerintahan nagari sudah merampas dan mengambil hak anggota koperasi ABS atas kepemilikan plasma. Yang mana plasma seluas 374 hektar diserahkan PT Bintara Tani Nusantara sesuai perjanjian tanggal 30
Agusutus 2003 adalah untuk KSU ABS, bukan untuk pemerintahan nagari. Namun dalam praktiknya, lahan itu dikuasai pemerintahan nagari dan anggota KSU ABS tidak mendapat apa-apa. “Tanah itu milik anak nagari Air Bangis sebanyak 3.768 kepala keluarga. Darimana pula pemerintahan nagari mempunyai lahan seluas itu?” katanya. Dalam tuntutannya anggota KSU ABS juga menuntut delapan poin kepada wali nagari setempat. Di antaranya meminta kembali hak mereka atas kepemilikan lahan plasma. Selanjutnya wali nagari agar mengembalikan buku rekening KSU Air Bangis Semesta yang telah disita pada bulan Mei 2012 lalu. Jika tidak diberikan diminta pula kepada Kejaksaan Negeri Sumbar melalui Kejaksaan Negeri Pasbar untuk dapat memintakan buku itu dan mengembalikan kepada KSU ABS. “Pasalnya, buku rekening tersebut adalah milik KSU dengan anggota 3.768 KK dan bukan milik pemerintahan nagari,” tegas Efif.
Meski aksi unjuk rasa dilakukan secara damai, namun terdengar juga sesekali teriakan keras serta cacian kepada pemerintahan nagari Air Bangis. Mereka juga menuntut pertanggung jawaban Wali Nagari Air Bangis terhadap penggunaan uang rakyat Rp1 miliar lebih yang diberikan oleh PTP IV. Dan pertanggung jawaban wali nagari terhadap fee kayu HTI yang sudah dipungut selama ini dan tindak lanjut proses temuan inspektorat sebesar Rp60 juta. Diterangkan, fee yang diberikan PT Sakti Margana kepada pemerintahan nagari dari hasil pembangunan batu grib, penggunaan uang itu itu tidak jelas dikemanakan. Selain itu, pembangunan batu cetak sawah pada 2008 lalu di Pati Bubur gagal total, karena pelaksanaannya tidak sesuai dengan petunjuk teknis Dinas Pertanian. Kemudian, pertanggung jawaban dana Rp1 miliar yang diprogramkan oleh Pemkab Pasbar tahun 2009 dan 2010. Kata mereka dana tersebut, penggunaannya tidak melalui mekanisme sidang Bamus. (h/dka)
1.000 Eksemplar .............. Dari Halaman. 1 Sekitar pukul 07.00 WIB, karyawan/ karyawati Harian Haluan dari berbagai divisi terlihat hilir mudik di sekitar lampu merah. Di tangan mereka terdapat puluhan tangkai bunga warna-warni dan sebagian lainnya menjajakan koran. Semua pakai atribut Haluan. Bunga dan koran itu kemudian diberikan secara gratis bagi pengendara yang berhenti di lampu merah. Mereka yang disodorkan koran dan bunga, awalnya terlihat heran. Bahkan ada di antaranya yang menolak diberi koran gratis. Tetapi ketika melihat pengendara lainnya menerina dengan senang hati, maka mereka pun minta diberi. Dengan simpatik, karyawan Haluan menyapa mereka sambil menyebutkan bahwa Haluan tengah
berulang tahun yang ke-64. Perjalanan hidup yang teramat panjang sudah dilewatinya. Pembagian koran gratis dan setangkai bunga ini adalah ungkapan rasa syukur dan sekaligus berbagi kegembiraan dengan masyarakat. “Edisi yang kita bagikan ini merupakan edisi khusus ulang tahun Haluan ke-64 yang juga terdiri dari 64 halaman. Kita sengaja menggelar aksi bagi-bagi koran dan bunga ini untuk pengendara ini sebagai ungkapan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan karena hari ini kami berulang tahun,” ucap Syamsurizal, Redaktur Pelaksana Haluan kepada pengendara yang ditemuinya. Senyum pun merekah di bibir mereka, sambil mengucapkan
terima kasih karena diberi koran gratis dan sekaligus ucapan selamat ulang tahun. Mereka pun membalikbalik Haluan dan membaca juduljudulnya saja jelang lampu pengatur lampu lalu lintas merubah hijau. Namun di antaranya ada pula yang keberatan membuka kaca mobilnya, karena mengira koran itu mesti dibeli. Tetapi di sudut lainnya, ada pula pengendara mobil yang menyodorkan uang sebagai harga beli koran. Dengan halus pemberian uang itu ditolak karena memang koran diberikan secara gratis. Ismet Fanany selaku Redaktur Pelaksana mengatakan bahwa, di Sumatera Barat, baru Haluanlah yang menerbitkan koran sebanyak 64 halaman. (h/vie/cw-dra)
Banyak Siswa ................. Dari Halaman. 1 Wawancara yang dilakukan Haluan terhadap pelajar di Kota Padang bisa jadi sebagai representasi bahwa ingatan kolektif, termasuk pelajar sebagai penerus bangsa, terhadap sejarah semakin berkurang. Dwi Yudha Armi, siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Padang, kaget ketika ditanyakan apakah dirinya mengetahui bahwa pada hari Senin (1/10) adalah peringatan Hari Kesaktian Pancasila. “Memangnya peringatan apa? Di sekolah tidak ada upacara,” katanya pada Haluan, Senin (1/10). Ketika dijelaskan, ia baru ingat bahwa peringatan tersebut pernah dipelajarinya sewaktu Sekolah Dasar (SD). “Waktu SD pernah dipelajari, lupa karena di SMP belum ada mempelajari itu,” lanjutnya. Hal yang sama dijawab Devi Syafianti, siswi kelas 10 di SMA Kartika 1 Padang dan lima orang temannya. Tidak satupun di antara Devi dan teman-temannya mengingat bahwa ada peristiwa 47 tahun yang lalu tersebut. “Saya lupa hari ini diperingati sebagai hari apa, rasanya di sekolah ada upacara, tapi upacara seperti hari Senin biasa,” kata Devi. Ketika dikatakan apakah dia pernah mendengar tentang Hari Kesaktian Pancasila barulah dia mengatakan bahwa pernah dipelajari ketika SD. “Karena belum mengulang pejaran itu, makanya tidak ingat. Lagian tidak ada disuruh melakukan upacara khusus,” terang Devi. Begitu juga dengan Mutiara Devica, siswi kelas 9 di SMP 31 tersebut kebingungan ketika diper-
tanyakan tentang tangga 1 Oktober. “Peringatan hari apa ya? Perasaan upacara biasa saya tadi di sekolah,” katanya. Ketika diingatkan, Devica mengatakan bahwa ia lupa karena mata peringatan semacam itu menyangkut mata pelajaran sejarah yang tergabung dalam materi IPS tersebut tidak banyak diberikan. “Mungkin karena sejauh ini tidak diingatkan dalam mata pelajaran sejarah, makanya lupa,” terangnya. Ia mengatakan bahwa mata pelajaran sejarah terjepit di antara materi IPS lainnya sehingga banyak persoalan sejarah yang jarang diingat. “IPS dua kali pertemuan, dan kadang ada sejarah terselip kalau mata pelajaran lain selesai materinya,” terangnya. Pemerhati sejarah dari Jurusan Sejarah FIB Unand Zulqayyim mengatakan bahwa ketidaktahuan siswa terhadap hal-hal yang menyangkut kejadian bersejarah dikarenakan materi pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah hanya ditujukan untuk pembekalan murid-murid mengikuti Ujian Nasional (UN). “Masyarakat dan guru punya stigma ilmu eksakta lebih penting ketimbang ilmu sosial, termasuk sejarah, sehingga hanya diremehkan,” kata Zulqayyim. “Seharusnya pembelajaran sejarah dilakukan sebagai penggalian dan pewarisan nilai kebangsaan,” tambahnya. Dipimpin Presiden Sementara itu, di tingkat pusat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10). Tahun
ini, rangkaian Hari Kesaktian Pancasila mengangkat tema “Kesaktian Pancasila Tonggak Negara Paripurna”. Upacara juga diikuti Wakil Presiden Boediono, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara, duta besar perwakilan negara sahabat, pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri, serta ratusan pelajar. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas membacakan naskah Pancasila. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie bertindak atas nama Bangsa Indonesia untuk membulatkan tekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan NKRI. Adapun Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman membacakan naskah Pembukaan UUD 1945. Sebelumnya, pemerintah telah meminta kepada seluruh jajarannya, swasta, dan masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September 2012 dan satu tiang penuh pada hari ini. Pemerintah juga meminta agar berbagai pihak menggelar upacara. Peringatan Hari Pancasila Sakti dilakukan setelah tragedi berdarah pada 30 September 1965 yang menewaskan enam petinggi TNI, yaitu Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R Suprapto, Mayjen TNI MT Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, serta ajudan Jenderal TNI AH Nasution, Lettu Pierre Tendean, dan putrinya Ade Irma Suryani Nasution. (h/sha)
8
SELASA, 2 SEPTEMBER 2012 M 15 DZULQAEDAH 1433 H
PADANG 9
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
Lagi, Pedagang Simpang Haru Demo SELINGKAR KOTA 45 Anggota DPRD Kunker PADANG, HALUAN- Pasca pengesahan Perubahan APBD 2012 pada Minggu (30/9) malam, Anggota DPRD Kota Padang langsung kunjungan kerja (kunker). Hari Selasa (2/10) ini, empat Komisi di DPRD Kota Padang dijadwalkan berangkat kunjungan kerja (kunker) ke luar Sumbar. Berdasarkan pantauan Haluan, selama Senin (1/10) kemarin, terlihat sejumlah wakil rakyat, menuntaskan segala bentuk persyaratan perjalanan dinas tersebut. Ada yang memastikan tiket, mengatur ulang jadwal keberangkatan, hingga pencairan anggaran kunker tersebut. Menurut Kabag Humas DPRD Kota Padang Wardas Tanjung kepada Haluan Senin (1/10), kepergian 45 anggota DPRD Kota Padang yang tersebar di 5 daerah pemilihan (dapil). “Ini sudah menjadi jadwal rutin di DPRD Kota Padang, setiap masa sidang, mengikutkan para anggota komisi kunker ke beberapa daerah,” ujarnya. Sementara itu salah seorang wakil rakyat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, untuk setiap kunker,paling tidak bisa mengantongi dana sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta. “Kami dianggarkan, uang saku Rp400 ribu perhari. Satu kali perjalanan dinas, bisa menghabiskan waktu 5 hari, jadi, sekitar Rp2 jutalah,” kata pria yang mengaku tak setiap agenda ikut kunker.(h/ade)
PADANG, HALUAN— Untuk kedua kalinya, sejumlah pedagang Pasar Simpang Haru mendatangi Gedung DPRD Kota Padang. Mereka demo kembali karena tidak ada tanggapan dari Dinas Pasar Kota Padang dan PLN selama ini terhadap mati lampu ditempat mereka berdagang sampai kini sejak dari tanggal 17 September 2012. “Kami akan anarkis, jika PLN dan Dinas Pasar tidak juga
menghidupkan listrik. Pasalnya, sudah 13 hari listrik di kedai kami padam,” kata Basrul pembina masyarakat sawahan timur kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal dan Budiman, Senin (1/10). Dikatakannya, sangat tidak adil rasanya pedagang yang membayar listrik dengan pedagang yang tidak membayar listrik. “Seharusnya, PLN bersikap adil dan tidak pukul rata saja. Jika kedai kami tidak juga dihidupkan dalam waktu dekat, maka akan kami putus jalur PLN ke kedai yang menunggak pembayaran listrik itu,” tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal
geram, karena Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar yang diundang untuk menyelesaikan persoalan Pasar Simpang Haru tidak juga datang. Akhirnya Afrizal menelpon Asisten I Kota Padang Didi Ariyadi dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah. Beberapa menit setelah Afrizal menelpon Asisten I dan Wawako, barulah Tasril Tasar datang dengan salah tingkahnya. “Untuk ke depan, Dinas Pasar tidak lagi melayani listrik sesuai UU BPK. Karena, kalau masih dilakukan maka DPRD dan Walikota akan digiring ke ranah hukum,” tegas kader golkar ini.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar mengatakan, akan menyelesaikan persoalan ini secepatnya.”Mudah-mudahan dalam 2 hari ini sudah hidup,” katanya. Saat ini, ada 11 kedai yang menunggak pembayaran listrik dengan nilai Rp32,6 juta. Tapi, sayangnya yang sudah bayar hendaknya tidak diputus juga oleh PLN. “Kami sudah minta ke PLN, agar yg tidak bayar diputusin saja. Dan, bukannya yang bayar listrik kena padam juga,” tambahnya. Sedangkan, adanya oknum pegawai yang menghidupkan listrik di Rumah Makan Talago
Biru di Pasar Simpang Haru akan diselidiki kembali. Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel mengatakan, minta kepada PLN agar menghidupkan listrik di Pasar Simpang Haru, dan bagi yang menunggak diberikan sanksi seperti putus listrik. “Tahun 2013, tidak ada urusan Dinas Pasar terhadap PLN,” tegasnya. Sedangkan Kepala PLN Belanti Padang Deskawarman mengatakan, akan menghidupkan kembali listrik di Pasar Simpang Haru jika Dinas Pasar membayarkan tunggakan terhadap 11 kedai dengan nilai Rp32,6 juta.(h/ade)
12 Perwira Lantamal II Naik Pangkat PADANG, HALUAN- Komandan Lantamal II Brigadir Jenderal TNI Marinir Gatot Subroto bertindak selaku inspektur upacara dalam acara pelaporan korps kenaikan pangkat Perwira Lantamal II yang dilaksanakan di Lobi Gedung Mako Lantamal II, Senin (1/10). Adapun Perwira Lantamal II yang naik pangkat berjumlah 12 Perwira, yang terdiri dari 4 perwira menengah dan 8 Perwira Pertama. Selanjutnya pada acara tersebut, Brigjen TNI Marinir Gatot Subroto menyampaikan sambutannya, bahwa kenaikan pangkat bukanlah sesuatu yang diberikan secara otomatis melainkan melalui rangkaian penilaian secara terus menerus terhadap prestasi, kinerja termasuk moral dan etika dari personel yang bersangkutan, karena itu hanya personel yang memenuhi kriteria dan yang layak yang bisa mendapatkan penghargaan tersebut. “Kenaikan pangkat selain bagian dari pembinaan personel dan pembinaan organisasi yang berkelanjutan serta kenaikan pangkat juga merupakan wujud pengakuan serta penghargaan negara atas prestasi yang telah ditunjukkan selama mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatannya, Oleh karena itu dengan kenaikan pangkat ini hendaknya para Perwira dapat lebih memahami dan meningkatkan kinerjanya sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan berdasarkan strata kepangkatannya,” ujarnya. Dilajutkannya, pelaksanaan tugas di Lantamal II ke depan akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks dihadapkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana maupun keterbatasan anggaran yang ada. Untuk itu dituntut kepada seluruh personel terlebih bagi perwira agar memiliki komitmen dan tekad yang kuat dalam menyikapi tantangan tugas tersebut yang dapat diwujudkan melalui kerja keras yang dilandasi dengan moral dan profesionalitas yang tinggi serta berani mengambil keputusan yang benar. Serta dituntut pula semangat pengabdian yang tulus ikhlas dengan lebih mengedepankan kepentingan organisasi. (h/nas)
JALAN RUSAK— Terkendalanya pembangunan jalan penghubung Lubuk Buaya dan Pasir Jambak, membuat pengendara yang melintas kerap berhati-hati karena kondisi jalan yang berlubang. Senin (1/2). AMIR
MUSDA GAPENSI SUMBAR
Tiga Nama Berpeluang Gantikan Leonardy PADANG, HALUAN— Darmizon, Irwandi Yusuf, dan M Dien, disebut-sebut kandidat kuat untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sumbar periode 2012-2017 mendatang. Direncanakan, musyawarah daerah (musda) VIII DPD Gapensi Sumbar itu, akan digelar 5-6 Desember mendatang di Padang. “Sesuai AD/ART Gapensi hasil munas yang lalu, posisi ketua hanya dibolehkan dijabat
hingga periode ke-3 kali. Dengan adanya ketentuan ini, saya tidak lagi ikut mencalonkan diri. Dengan begitu, terbuka peluang untuk praktisi perkonstruksian Sumbar lainnya jadi ketua,” terang Ketua DPD Gapensi Sumbar, H. Leonardy Harmainy kepada wartawan, Senin (1/10). Dikatakan Leonardy, musda nanti akan dihadiri langsung Ketua Umum DPP Gapensi, Ir. H Suharsoyo bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Usai pembukaan, gubernur direncanakan akan meresmikan
gedung baru DPD Gapensi Sumbar, di Jl Khatib Sulaiman, Padang. “Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh gubernur disaksikan ketua umum DPP Gapensi, peserta musda dan undangan lainnya,” terang Leonardy. Gapensi telah berdiri sejak 1959, merupakan asosiasi yang tertua dan terbesar di Indonesia dan tergabung dalam KADIN (Kamar Dagang dan Industri Nasional), serta LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Sampai saat ini, secara nasional,
anggota Gapensi berjumlah 66.606 perusahaan, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan konstruksi kecil, sedang sampai dengan besar. Semuanya tersebar di 30 provinsi dan di 380 kota/wilayah. “Panitia pelaksana Musda VIII ini, telah ditetapkan H Syamsir ST. Persiapan musda, terus dimatangkan seiring dengan kepastian kehadiran ketua umum DPP Gapensi pada 5 Desember nanti,” tegas Leonardy. Karena akan meninggalkan Sumbar dalam rentang waktu 40 hari ke depan, untuk menu-
naikan rukun Islam ke-5, Leonardy menyebut, telah memberikan kuasa ketua umum DPD Gapensi Sumbar kepada Wakil Ketua Umum DPD Gapensi Sumbar, M Dien. Sementara, kuasa ketua MPW PP Sumbar, Leonardy mengamanahkan kepada Risman Siranggi SH (wakil ketua MPW PP Sumbar). “Dengan pemberian kuasa ketua umum ini, diharapkan roda organisasi tetap jalan sebagaimana mestinya,” terang Leonardy, anggota DPRD Dapil Sumbar IV itu. (h/rud)
10 PADANG
SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 M 13 DZULQAEDAH 1433 H
PEMERHATI PENDIDIKAN UNP
Pemberhentian Siswa Tawuran Tak Mendidik PADANG, HALUAN — Pemerhati pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Jamaris Jamna berpendapat bahwa persoalan tawuran pelajar, khususnya di Padang, tidak akan selesai jika pihak sekolah maupun Dinas Pendikan Kota Padang hanya mengambil jalan pintas dengan pemberhentian. Meski pihak Disdik Padang akan memberlakukan surat edaran bernomor 420/0827/ DP-Sekre/2011secara tegas, namun menurut Jamaris, alangkah baiknya pihak Disdik mencari jalan lain. ”Kalau mereka di DO (drop out) dari sekolah, akan banyak lagi orang-orang yang akan kehilangan masa depannya,” terang Jamaris kepada Haluan, Senin (1/10). “Kalaupun murid yang tawuran bisa pindah sekolah, stigma nakal akan dicapkan pada mereka,” tambahnya menyatakan bahwa jika tindakan DO hanya penyelesaian dalam tahap hukuman tapi tidak dalam tahapan pendidikan. Jamaris berpandangan sebaiknya pihak Disdik melalui sekolah mencarikan solusi dengan mengkonsentrasikan siswa dari sekolah yang
terlibat ataupun tidak dalam hal kegiatan positif. “Ekstrakulikuler sekolah saja tidak cukup untuk pengembangan, mereka perlu kegiatan
BERBATU — Dua orang anak berjalan menempuh jalan yang kondisinya berbatu dan terjal di Sungai Balik, Kelurahan Balai Gadang, Senin (1/10). PARWIS
di luar itu, tapi guru tidak akan sanggup,” terangnya. Ia menyatakan bahwa guru tidak dapat disalahkan atas kasus-kasus tawuran pelajar. “Guru sudah dihabiskan waktunya dengan jam belajar yang padat dengan target UAN, ekstra kulikuler sekolah juga tak cukup,” terang Jamaris menjelaskan pentingnya peran Disdik. “Cari jalan lain yang berhubungan dengan pembinaan mental siswa, kedisiplinan, keagamaan, dan itu semua diprogramkan oleh Disdik,” terangnya lagi. Dari data yang dihimpun
Haluan, beberapa kali tawuran terjadi di bulan September tahun ini bahkan dalam satu hai terjadi dua kali. Tanggal 5 September dua aksi tawuran terjadi di depan Kantor Pol PP Padang dan RTH Imam Bonjol. Tanggal 20 September terjadi di daerah Anduriang ketika sekelompok siswa pergi melawat. Tanggal 21 september tawuran kembali terjadi di RTH Imam Bonjol saat salat Jumat sedang dilaksanakan. Selanjutnya, Sabtu (29/9) lalu, masih di TRH Imam Bonjol terjadi juga dua kali tawuran pelajar.(h/sha)
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
DARI NAGARI KE NAGARI
11
MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL HELMY FAISHAL
Pasbar Hanya Butuh Polesan PASBAR, HALUAN — Sebanyak 183 kabupaten di Indonesia hingga saat ini masih berkategori daerah tertinggal. Untuk Sumbar terdapat 8 daerah lagi, termasuk salah satunya Pasaman Barat.
Kendati demikian, harus diakui Pasbar memiliki wilayah yang luas dengan tanah yang subur dan masyarakatnya sudah melakukan pemanfaatan lahan secara baik. Hal tersebut dikatakan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini saat melakukan kunjungan kerja ke Pasaman Barat, Senin (1/10) di Jorong Wonosari, Kinali. Kedatangannya sekaligus menyerahkan bantuan Kementerian PDT untuk 29 Kelompok Tani (Keltan) di Pasbar berupa hand tracktor. Masing-masing kelompok mendapata satu unit. “Di Indonesia bagian timur, masih terdapat dalam satu kabupaten itu hanya lima persen wilayahnya yang masuk listrik, mendapatkan air bersih berjalan sepanjang lima kilometer, di sini saya melihat listriknya sudah cukup, rumah sakit dan air bersih yang cukup,” katanya. Pasbar katanya hanya butuh polesan pembangunan infrastruktur serta dukungan pemerintah menggiatkan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian kerakyatan.”Dukungan itu bisa berupa motivasi, bantuan langsung ataupun bantuan sosial, InsyaAllah tahun selanjutnya Kementerian PDT akan mengucurkan bantuan ke Pasbar,” ungkapnya. Dia akui, potensi Pasbar yang begitu banyak memungkinkan menjadi daerah yang berkembang dengan cepat. Apalagi mampu pula mencari formula untuk peningkatan ekonomi rakyat. Indonesia katanya nomor tiga dunia penghasil kakao dan kopi. Namun Indonesia belum mampu membuat pengolahannya atau plometrial. Indonesia masih mengekspor bahan mentah. Kemudian di impor lagi ke Indonesia dalam bentuk prodak. “Jika Pasbar bisa mengambil inisiatif dan kreatifitas, akan sangat memungkinkan,” tukas Faishal. Keuntungan hasil laba antara bahan baku dengan barang jadi mencapai 70 persen selisihnya.
Lebih lanjut ia katakan, tugas berat dan harus tercapai dibebankan kepada Kementerian PDT, dari jumlah 183 daerah tertinggal, minimal 50 kabupaten hingga tahun 2014 harus terbebas. Pasbar menjadi daerah prioritas untuk keluar dari kategori tertinggal. Harapan ada di daerah ini, tanahnya subur potensi ada.”Tinggal meningkatkan hasil produksi saja lagi,” tambah Faishal. Sekretaris Daerah Pasbar, Yulrizal Baharin mewakli Bupati Pasbar, Baharuddin R mengatakan, dari 365 129 jiwa penduduk Pasaman Barat, terdapat 3 712 jiwa keluarga sasaran dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal. Untuk penanggulangannya, beberapa langkah sudah dilakukan diantaranya, pembangunan PLTMH di Jorong Tombang, Kecamatan Talamau. Pembangunan jaringan air berish di Kecamatan Pasaman, pembangunan warung informasi masyarakat (WIM) di Talamau. Selain itu bantuan sosial untuk penguatan kelompok ekonomi pesantren di Talamau, bantuan penguatan kelembagaan buday tradisional di Talamau dan pengadaan sarana transportasi darat dan air di Tombang. “Namun hal itu, belum dapat memenuhi kebutuhan di Jorong tertinggal dan terpencil yanga ada,” kata Sekda. Pemda Pasbar tahun 2013 mendatang sudah merencanakn kegiatan dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal, diantaranya pembangunan jalan dan jembatan antar jorong, pembangunan dermaga, peningkatan transportasi darat dan air, pembangunan embung padi, pembangunan pusat kesehatan. “Kami menyadari langkah yang kami lakukan belum akan cukup mengentaskan ketertinggalan, butuh bantuan dari berbagai pihak terutama dari pemerintah provinsi dan Kementerian PDT,” ujar Sekda. Sekda berharap Menteri PDT memperhatikan Pasbar yang masih memiliki 26 kejorongan tertinggal dan 1 kejorongan terisolir. Adapun pada kesempatan itu, Menteri PDT juga menyerahkan 29 unit hand tractor yang diterima 29 keltan di Pasbar. Selain itu juga diserhakan bantuan Warung Informasi Masyarakat. Hadir juga bersama menteri Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi, Deputi pengembangan dunia usaha Kementerian PDT, Deputi bidang infrastrukutur, pejabat provinsi dan SKPD Pemda Pasbar serta Keltan yang ada di Pasbar. (h/dka)
SERAHKAN — Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini secara simbolis menyeraahkan bantuan hand traktor dari Kementerian PDT untuk kelompok tani yang ada di Pasaman Barat. ANDIKA
Anggota DPR Janji Perjuangkan Anggaran PASBAR, HALUAN — Pemerintah provinsi dan kabupaten perlu melakukan usaha khusus ke pemerintah pusat, untuk mendapatkan dana percepatan pembangunan Kabupaten Pasaman Barat. “Mohon kiranya saya diberi data-data yang akurat tentang daearh-daerah Pasaman Barat, terutama yang masih tertinggal dan infrastrukturnya kurang memadai, saya akan anggarkan di DPR tahun 2013 dan memperjuangkannya di Jakarta,” kata Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi ketika kunjungan kerja bersama Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faizal Zaini, Senin (1/10) di Jorong Wonosari, Kinali, Pasbar. Katanya, hingga saat ini Pasbar masih masuk kategori daerah tertinggal, kendatipun mimiliki banyak potensi. Oleh
sebab itu, dibutuhkan formula khusus membangun Pasbar, hingga infrastruktur daerah terpenuhi untuk menciptakan terbebas dari daerah tertinggal. “Percepatan infrastruktur menjadi kunci kemajuan daerah dan negara. Infrastruktur parameter yang paling dominan untuk percepatan pembangunan,” tukas Mulyadi. Usai acara kepada Haluan ia juga mengatakan, sebagai pimpinan Komisi V DPR RI ia punya hak degresi. Yakni punya kewenangan untuk menganggarkan. “Dan itu dijamin oleh undang-undang,” ujarnya. Lebih lanjut ia katakan, DPR selalu siap memperjuangkan anggaran untuk daerah yang infrastrukturnya kurang memadai, seperti Pasbar. “Akhir-akhir ini kita selalu mempengaruhi dalam arti yang positif kepada pemerintah agar
politik anggaran ini selalu di tingkatkan. Kepada menteri yang rapat selalu saya katakan, jika Pasbar tidak dapat jatah anggaran itu tidak sah,” imbuh anggota DPR asal Dapil 5 ini. Menurutnya, Pasbar daerah yang subur dan memiliki banyak potensi untuk dikembang. Namun saat ini masih terkendala infrastruktur yang kurang memadai. Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut memang wajib hukumnya bagi Pasbar. “Saya yakin dan percaya, jika infrastruktur Pasbar cukup baik, Pasbar akan menjadi daerah paling maju di Sumbar,” tukasnya pula. Menurut pengakuannya, ia sudah berjalan diberbagai wilayah Pasbar. Bahkan ia sudah pernah masuk ke daerah terpencil Pasbar.”Kalau pakai mobil itu harus ditarik dengan
kenderaan gardan dua,” terangnya. Ia melihat masih banyaknya daerah Pasbar yang tertinggal. Memerlukan sokongan dana pusat yang besar agar wilayahwilayah tersebut terbebas dari ketelisoliran. “Lobi kuat ke pusat yang harus dilakukan pemerintah daerah,” katanya. Kendati demikian, sudah banyak juga kucuran dana pusat yang mengalir ke Pasbar. Sudah banyak pula pembangunan yang terlaksana dengan baik. Dan untuk meninjau hasil pembangunan itu, anggota DPR RI asal Dapil 5 dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kerja ke Pasbar. “Tujuannya melihat pembangunan yang selama ini dananya sudah kita setujui di DPR, di samping memperjuangkan, tugas pengawasan juga kita lakukan,” jelas Mulyadi. (h/dka)
12 SUMBAR
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
GUBERNUR TETAP OPTIMIS
PT PKD Diragukan PADANG, HALUAN — Delapan fraksi di DPRD Sumbar kembali mempertanyakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perseroan Terbatas Penjamin Kredit Daerah (PT PKD). Jaminan untuk pinjaman nonproduktif dinilai sangat beresiko. Namun gubernur tetap optimis. “Ranperda ini tidak didukung dengan naskah akademik tentang PT, dan apa itu penjamin kredit. Jika dalam tahun berjalan melebihi plafon anggaran bagaimana? Selain itu dinyatakan juga dalam Ranperda untuk menjamin usaha nonproduktif. Usaha nonproduktif mana yang akan dijamin?” ujar Nofrizon, juru bicara Fraksi Partai Demokrat dalam sidang paripurna di DPRD Sumbar, Senin (1/10). Selain itu, fraksi Partai Demokrat juga menilai, Pemkab dan Pemko yang lebih peduli dalam penjaminan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal senada juga diungkapkan juru bicara Partai Golkar, Yulman Hadi. “Apa memang MKM tidak berkembang karena terkendala modal? Mana datanya? Jaminan untuk usaha nonproduktif akan membuat masyarakat semakin konsumtif,” kata Yulman. Terkait modal Rp100 miliar yang harus dipenuhi dalam waktu 15 tahun, Fraksi Partai Golkar menilai waktu tersebut terlalu lama. “Cukup 10 tahun, sama dengan dua periode gubernur,” tambah Yulman. Alih-alih menambah lembaga jaminan kredit, fraksi ini juga menilai bahwa belum
optimalnya realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus menjadi pertimbangan dalam pembahasan Ranperda ini. “Realisasi KUR yang baru 64,8 persen menjadi pertimbangan apakah lembaga ini betul-betul sudah mendesak untuk didirikan. Bagaimana dengan peran kota dan kabupaten” katanya lagi. Saat ini, katanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terdiri dari beberapa perusahaan masih ada yang tidak sehat. “BUMD saat ini saja ada yang terancam likuidasi. Apa ini tidak akan menambah beban daerah
saja?” katanya lagi. Tak jauh berbeda Fraksi Partai Amanan Nasional (PAN) dan beberapa fraksi lain juga mempertanyakan peran kota dan kabupaten dalam aplikasi Perda ini nantinya. “Untuk pembahasan Ranperda ini perlu dibuat Pansus lintas komisi karena pada tahun sebelumnya sudah dibahas oleh Komisi II, dan ditunda pengesahannya,” kata Marlis dari Fraksi Partai Hanura. Lebih tegas Marlis mengatakan PT ini nantinya tidak bisa menggantungkan hidupnya hanya kepada Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar saat diwawancarai wartawan menyatakan tetap optimis Ranperda ini dapat disahkan. “Itu hak fraksi untuk bertanya. Kita lihat dulu pembahasannya nanti. Perda ini akan menjadi solusi bagi 99 persen usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan modal tambahan. Dengan modal Rp25 miliar awal diperkirakan akan mendapatkan dana Rp1,25 triliun dari Bank. Ini akan jadi opsi juga bagi kota dan kabupaten,” kata Gubernur (h/dla)
SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 M 13 DZULQAEDAH 1433 H
13
14
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
TIGA TAHUN PASCAGEMPA
Bantuan Gempa untuk Perbaikan Rumah Tuntas dan Rekonstruksi Tak terasa, sudah Perumahan pasca 3 tahun gempa dahsyat Gempa Sumbar yang memporak-po2009, Zulfiatno merandakan Sumbar berngatakan, bantuan lalu. Alhamdulillah, gempa Tahap IV hingga saat ini Pemprov dialokasikan untuk Sumbar sudah berhasil masyarakat Kota menata kembali puingPadang, Kabupaten puing yang hancur akibat gempa, seperti SUPRAPTO Padang Pariaman, Kabupaten Agam perbaikan rumah masyarakat, perbaikan infra- dan Kabupaten Pasaman Barat struktur dan pembangunan yang belum terakomodir pada kembali gedung milik peme- tahap sebelumnya. “Total penerima bantuan rintah daerah yang roboh. Saat ini tengah berjalan pada Tahap IV ini 19.463 unit perbaikan rumah masyarakat rumah yang terdiri dari 14.684 yang rusak akibat gempa unit rumah rusak berat dan Sumbar 2009 Tahap IV. Seba- 4.779 unit rumah rusak senyak 19.463 rumah diperbaiki dang dengan pagu dana Rp yang terdiri dari 14.684 ru- 268.050.000.000,” katanya. Sampai Kamis (27/9), dana mah rusak berat dan 4.779 rusak sedang dengan pagu yang sudah ditransfer ke dana Rp268.050.000.000. rekening Kelompok MasyaDitargetkan Oktober men- rakat (Pokmas) mencapai datang seluruh dana sudah Rp11.682.500.000. Sedangkan Pokmas yang sudah terbentuk terserap di masyarakat. Kepada Dinas Prasarana sebanyak 876 pokmas dengan Jalan Tata Ruang dan Pemu- 17.817 KK, diantaranya 10. kiman Sumbar, Suprapto 726 kategori rumah rusak didampingi PJOK Rehabilitasi berat dan 7.091 kategori
sebanyak 22.138 unit rusak sedang. rumah rusak berat Padang Pariaman dan rusak sedang dan Pasaman Barat dan Tahap II B desudah menyalurkan ngan dana sebesar dana ke rekening poRp1,65 triliun untuk kmas. Untuk Padang perbaikan 100.588 Pariaman, dari 546 unit rumah rusak pokmas yang telah berat dan rusak seterbentuk, 56 pokmas sudah menerima daZULFIATNO dang (Tahap II B). Lokasinya tersebar na bantuan sebesar pada 10 kabupaten/ Rp9.795. 000. 000. Sementara Pasaman Barat, seluruh dana kota yang terkena bencana, sudah ditransfer ke rekening 15 masing-masing Kota Padang, pokmas sebesar Rp1. 887. Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten 500.000. Bantuan Bertahap Agam, Kabupaten Pesisir SeRumah masyarakat yang latan, Kabupaten Solok, Kaburusak akibat gempa 2009 paten Tanah Datar, Kota mencapai 181.988 unit. Se- Padang Panjang, Kabupaten banyak 165.456 unit sudah Pasaman dan Kabupaten Padiperbaiki pada tiga tahap saman Barat. Sedangkan Tahap III disebelumnya. Tahap I merupakan pilot project dimulai perbaiki 20.984 unit rumah awal 2010 memperbaiki 6.983 rusak berat dan rusak sedang unit rumah pada 6 kabupaten/ pada 4 kabupaten/kota makota. BNPB mengalokasikan sing-masing Kota Padang, dana sebesar Rp114,5 miliar. Kabupaten Padang Pariaman, Tahap II yang dibagi men- Kabupaten Agam dan Kabujadi tahap II A dengan dana paten Pasaman Barat dengan Rp350 miliar telah diperbaiki alokasi dana Rp300 miliar.
PJOK Padang Asnul meninjau proses perbaikan rumah warga
penyuluhan BLM untuk Pokmas
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama fasilitator usai pelatihan fasilitator
KETUA LKAAM SUMBAR DRS SAYUTI DT RAJO PANGULU
Warga Optimalkan Bantuan Kepala BPBD Sumbar Yazid fadhli tengah memberikan penjelasan pemanfaatan dana BLM kepada Pokmas didampingi TPT RR SUmbar Sugimin Pranoto dan PJOK Sumbar Zulfiatno
Secara umum pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pascagempa Sumbar 2009 berjalan lancar. Dan Tahap IV ini adalah pelaksanaan terakhir dari rangkaian perbaikan rumah yang dimulai sejak awal 2010 silam. Kita harapkan, dana bantuan itu dapat disalurkan sesuai dengan jadwal yang sudah
dibuat karena masyarakat sangat menanti bantuan itu. Khusus bagi mereka yang sudah memperbaiki rumahnya dengan biaya sendiri, tentu mereka harus memperlihatkan bukti biaya perbaikannya dulu. Bila buktibukitnya lengkap, pemerintah harus segera membayarkan bantuan gempa untuk mereka.
Bantuan gempa yang nilainya Rp10 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp15 juta untuk rumah rusak berat, tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Tetapi masyarakat penerima bantuan dapat mengoptimalkannya dengan turut serta memperbaiki rumahnya sendiri, sehingga upah tukang dapat dihemat.
INDAN, WARGA PADANG TUJUH KABUPATEN PASAMAN BARAT
Pemerintah Cepat Tanggap
Pimpinan SKPD Pemprov Sumbar terlihat serius mengikuti rakor
Bantuan yang telah dikucurkan oleh pemerintah untuk para korban gemba untuk perbaikan fisik rumah tepat sekali. Gempa yang melanda Sumbar khususnya Kabupaten Pasbar, banyak menyisakan kesengsaraan dan
kerugian materi. Ratusan rumah hancur dan untung saja pemerintah pusat cepat tanggap dalam membangun pasca bencana gempa. Sudah sepantasnya kita ucapkan terimakasih pada
pemerintah pusat, Provinsi Sumbar dan Pemkab Pasbar yang telah ikut membantu kami para korban gempa. Kalau tidak ada bantuan ini belum tentu saya bisa membangun rumah kembali. ***
MUKHTARUDDIN (66), JALAN TANJUNG KARANG KELURAHAN SURAU GADANG, NANGGALO, PADANG
Terima Kasih Pemerintah
Salah seorang Pengurus Pokmas bertanya tentang pemanfaatan dana
Saya adalah salah satu penerima bantuan gempa 2009. Rumah saya termasuk kategori rusak sedang. Sebagian balok penopang dinding ambruk bersamaan dengan dindingnya. Saya harus memperbaiki dan membangun 9 balok baru beserta dindingnya, supaya bangunan lebih kuat. Rehab rumah saya
lakukan dengan dana pribadi. Pada tahun 2011 lalu, saya menerima bantuan gempa senilai Rp10 juta. Dana tersebut saya gunakan untuk menutupi biaya perbaikan rumah yang mencapai Rp25 juta. Meski tidak mencukupi, tapi saya tetap bersyukur bisa menerima bantuan. Minimal bisa meringankan beban hidup kami sekeluarga.
Dan sekarang, rumah saya ini sudah bisa dihuni kembali dengan nyaman bersama keluarga. Saya mengucapkan terimakasih pada fasilitator, TPM, Lurah serta PJOK Padang telah membantu pencairan bantuan gempa ini. Mudah-mudahan amal ibadahnya dalam menolong masyarakat korban gempa di balas Allah SWT. ***
JURIAH, WARGA NAGARI BALAH AIA SUNGAI SARIAK, PADANG PARIAMAN
Sempat Takut Tak Dapat Bantuan Wanita muda ini termenung dirumahnya yang rusak akibat gempa
Bantuan mengalir, rumah diperbaiki
Kami hampir putus asa. Orang mendata rumah sudah beberapa kali datang. Tapi dana bantuan untuk perbaikan rumah kami belum juga turun. Rumah kami mengalami rusak berat akibat gempa 2009, atap dan
dindingnya hancur. Sementara tetangga lainnya sudah dapat bantuan. Rumah mereka sudah bisa ditempati. Kini giliran kami dapat bantuan. Fasilitator sudah mendata rumah kami kembali. Kami sangat
bersyukur. Sekarang kami sekeluarga tidak lagi kedinginan di malam hari dan kepanasan di siang hari. Rumah kami sudah diperbaiki dengan bantuan pemerintah dengan konsep rumah ramah gempa.
SAFNAL, WARGA SARIAK, NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO, PASBAR.
Prosesnya Cukup Transparan
Penyuluhan tentang Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk pengurus Pokmas
Pencairan dana bantuan gempa Tahap IV ini cukup transparan. Uang tersebut langsung dikirim ke rekening masing-masing korban gempa. Jadi dengan telah dirubahnya sistem tersebut, mengurangi terjadinya penyelewengan dana bantuan dari oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Bantuan yang diberikan ini, sangat membantu masyarakat dalam memperbaiki rumahnya kembali dengan konstruksi aman gempa. “Sebelumnya rumah saya belum memakai konstruksi aman gempa. Sekarang dengan petunjuk
dari fasilitator rumah kami sudah nyaman dan aman gempa. Jadi kami sekarang ini lebih fokus untuk bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab rumah tempat tinggal sudah di bangun kembali oleh pemerintah,” katanya.
M I T R A D I N A M I K A 15
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
Tanah Datar Sarat dengan Prestasi PADA tahun ajaran 2010/2011 di Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah yang terbanyak tamatan SLTA-nya yang diterima di Perguruan tinggi di Indonesia. Yaitu sebanyak 953 orang, sedangkan pada tahun 2012 ini jauh lebih banyak lagi yaitu 1.365 orang. Banyaknya tamatan SLTA (SMA,SMK,MAN dan yang sederajat) yang diterima di perguruan tinggi di Indonesia adalah merupakan sasaran program pendidikan di Kabupaten Tanah Datar. Kalau dia tidak mampu karena masalah uang, pemerintah menyediakan anggaran untuk itu, kalaupun kini terkendala dengan dikeluarkannya Kepmendagri 32 tahun 2011, pemerintah mencarikan solusinya, dan BAZ Tanah Datar menjawab permasalahan tersebut. Akhirakhir ini salah seorang Guru Bahasa Inggris dari SMAN 3 Batusangkar, Drs. Marjohan,MPd telah mengangkat citra dan nama baik Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar pada khususnya di dunia pendidikan. Karena pada lomba yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan barubaru ini telah berhasil menjadi juara I Nasional Guru Berprestasi SMA se Indonesia. Terdapat 3 orang utusan dari Tanah Datar yang mewakili Sumatera Barat yang mengikuti lomba Pendidik dan Tenaga Pendidik Tingkat Nasional yaitu Drs. Marjohan, MPd (yang keluar sebagai juara I Nasional), Kepala SMK 2 Batusangkar, Drs. Edison M,Pd. Dan (Juara Harapan III Nasional Kepala SMP Berprestasi) kemudian guru SMK Batipuh Mitra Wentis, banyak lagi tenaga pendidik dan Kependidikan yang berprestasi di tingkat Propinsi Sumatera Barat. Di samping itu, tercatat puluhan pelajar tingkat SLTP dan SLTA dari Tanah Datar yang telah berhasil meraih prestasi diberbagai iven Olimpiade Sains Tingkat Nasional, Semua itu adalah hasil kerja keras semua pihak yang turut serta di Tanah Datar mendukung program pemerintah untuk memajukan masalah pendidikan yang dari tahun ke tahun terus meningkat hasilnya. Reward Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten Tanah Datar sekaligus memberi motivasi bagi pelajar dan guru yang berprestasi, setiap tahunnya diberi reward. Yakni kesempatan untuk mengikuti Studi Tour ke Luar Negeri, yaitu ke Malaysia dan Singapura yang dianggarkan melalui APBD Tanah Datar. Pemberian Reward bagi yang berprestasi telah berlangsung sejak 7 tahun yang lalu, sangat besar pengaruhnya mendorong motivasi belajar bagi siswa dari Sekolah Dasar, SLTP dan SLTA. Juga menumbuhkan semangat bagi guru dari pendidikan umum maupun dari pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama yang berada di Kabupaten Tanah Datar. Studi Tour bagi pelajar dan guru berprestasi yang diberikan pemerintah tersebut, merupakan bentuk penghargaan bagi pemerintah. Di samping itu, hasil dari perjalanan tersebut akan mempunyai dampak positif bagi peserta untuk melihat kemajuan pembangunan, budaya dan disiplin masyarakat di negara lain untuk sebagai perbandingan yang akan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. ***
M. SHADIQ PASADIGOE
PESERTA Studi Tour siswa dan guru berprestasi Tanah Datar 2011 ke Malaysia dan Singapura berfoto bersama
Tanah Datar Berhasil Memajukan Pendidikan Pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dari tahun ke tahun hasilnya terus meningkat dan dirasakan oleh masyarakat. Pasalnya, di Tanah Datar pendidikan itu tidak saja milik orang berduit. Asal mempunyai kemauan dan kemampuan pasti bisa karena ada jalannya. Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan layak di Kabupaten Tanah Datar, tidak hanya menjadi milik dari keluarga mampu. Tidak sedikit dari keluarga miskin yang berhasil memperoleh pendidikan di perguruan tinggi terfavorit di Indonesia. Berdasarkan kondisi daerahnya, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah terkecil dan berpenduduk terpadat di Sumatera Barat. Untuk potensi alam yang tidak memungkinkan untuk diolah kecuali untuk sektor pertanian dan pariwisata, maka pembangunannya lebih diarahkan
PARA GURU Berprestasi Nasional utusan Tanah Datar berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Indra Kesuma.
kepada peningkatan sumberdaya manusia. Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang maju, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, maka pendidikan merupakan hal yang perlu mendapat prioritas dalam pembangunan Kabupaten Tanah Datar. Bupati dan Wakil Bupati punya komitmen untuk mewujudkan generasi Tanah Datar yang berkualitas dan tangguh, yang siap menghadapi persaingan global dan tantangan masa datang dengan lebih memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan. Dengan memperhatikan mutu dan kualitas pendidikan serta keadilan untuk memperoleh kesempatan bagi seluruh anak-anak Tanah Datar, untuk menduduki pendidikan yang lebih tinggi.
Apalagi kondisi daerah di Kabupaten Tanah Datar yang tidak memiliki lahan tambang, perkebunan dan potensi alam lainnya yang dapat diandalkan masyarakat untuk penghidupan. Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan SDM bagi masyarakat Tanah Datar, mulai pendidikan dini sampai tingkat pendidikan tinggi. Karena itu, pemerintah menjamin, tidak ada alasan bagi yang berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, yang tidak diterima di perguruan tinggi karena alasan ekonomi. Pemerintah Tanah Datar telah komit untuk memberi fasilitas dan mencarikan jalan keluar bagi anak Tanah Datar membantu pembiayaan kuliah, karena alasan ekonomi. Sudah sejak 7 tahun yang lalu tidak ada anak-anak tamatan SLTA di Tanah Datar yang tidak diterima di perguruan tinggi. Sebelumnya pemerintah telah menyediakan anggaran pada APBD Kabupaten Tanah Datar untuk membantu pembiayaan pendidikan masuk perguruan tinggi, dan kelanjutan pendidikan untuk anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Tahun 2012 pemerintah terkendala dengan Kepmendagri nomor 32 tahun 2011 tentang hibah dan bantuan sosial. Namun pemerintah juga mencarikan jalan keluar untuk kelanjutan program pemerintah itu melalui program Badan Amil Zakat (BAZ). Badan Amil Zakat sampai saat ini telah mengeluarkan dana sebesar Rp1 miliar lebih untuk program bantuan bagi pelajar Tanah Datar dari keluarga tidak mampu yang diterima di perguruan tinggi. Sehingga tercatat sampai saat ini tidak ada tamatan SLTA di Tanah Datar yang mendaftar masuk perguruan tinggi yang sampai tidak kuliah. Pada tahun 2011 yang lalu Bupati Tanah Datar menerima penghargaan dari gubernur Sumatera Barat, karena tamatan SLTA dinilai terbanyak diterima di perguruan tinggi, yaitu sebanyak 953 orang. Namun sampai pertengahan September tahun 2012 ini siswa tamatan SLTA (SMA/SMK/MAN/MIS) tahun ajaran 2012 yang diterima di PT jauh melebihi
H. Hendri Arnis. tauhn yang lalu. Tercatat sebanyak 1365 orang yang diterima di perguruan tinggi. Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Indra Kesuma mengemukakan, sampai saat ini pemerintah Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati M. Shadiq Pasadigoe dan Wabup H. Hendri Arnis, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama jajaran Dinas
Pendidikan beserta masyarakat berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas pendidikan. Pelaksanaan proses belajar mengajar dengan sasaran menghasilkan tamatan sekolah yang berkualitas. Sehingga ketika anak melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi dapat diterima, karena hasil lulusan yang berkualitas. ***
DRS. MARJOHAN M.Pd, Guru SMA 3 Batusangkar adalah guru Berprestasi tingkat Nasional tahun 2012 mewakili Sumatera Barat pada lomba Pendidik dan Kependidikan tingkat Nasional di Jakarta.
16
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
DEPUTI II BNPB Dody Ruswandi tengah menjelaskan kerja base isolator saat launching rehab rekon gedung pemerintah
RANCANGAN Escape Building
REHAB DAN REKONS GEDUNG PEMERINTAH PASCAGEMPA SUMBAR 2009
Pembangunan Gedung Perkantoran Dikebut GEDUNG Dinas Peternakan Sumbar juga tengah dikebut pembangunannya speternakan
GEDUNG PU juga sedang dibangun dengan prinsip base isolator
GEDUNG Kejaksaan Tinggi Sumbar juga rampung dikerjakan tahun ini
Satu persatu gedung pemerintah yang rubuh akibat gempa dahsyat 2009 silam, dibangun kembali.
Sebagian dibangun memanfaatkan dana APBD Sumbar dan sebagian lagi menggunakan dana BNPB. Pembangunan dilakukan bertahap sejak 2010, diawali pembuatan Detail Engineering Desaign (DED). Sedangkan pembangunan fisik dimulai tahun 2011. Tahun 2012 ini, Pemprov Sumbar tengah bersitungkin menuntaskan pembangunan kembali 10 unit gedung yang ditargetkan selesai akhir tahun ini. Gedung yang tengah dikerjakan masing-masing gedung Dinas Prasjal Tarkim, Escape Building Kantor Gubernur Sumbar, gedung Bappeda Sumbar, gedung Kejaksaan Tinggi, gedung Dinas Peternakan, gedung Perpustakaan di Jalan Diponegoro, Mapolda Sumbar, Pasar Raya Padang, RS M.Djamil Padang serta gedung Satkorlak PB Sumbar. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Suprapto didampingi Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Firman Dalil menjelaskan, perbaikan dan pembangunan kembali gedung pemerintah yang rusak akibat gempa 2009 sudah dimulai sejak 2010 lalu memanfaatkan dana APBD Sumbar sebesar Rp50 miliar dan BNPB Rp32,5 miliar. Pada 2011,
pembangunan fisik gedung pemerintah di lounching secara resmi. Diawali dengan pembangunan gedung Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Sumbar dan Bappeda Sumbar. Saat bersamaan juga dikerjakan pembangunan gedung Mapolda Sumbar, Kejaksaan Tinggi Sumbar, RSUP M Djamil Padang dan Pasar Raya Padang. Pembangunan 6 gedung ini memanfaatkan dana bantuan Arab Saudi sebesar Rp394 miliar. “Satu persatu gedung pemerintah yang rusak akibat gempa 2009 sudah kita bangun kembali. Sebagian memanfaatkan dana APBD Sumbar dan sebagian lagi dana BNPB. Saat ini masih tersisa 18 gedung lagi yang akan diperbaiki,” terang Suprapto. Gedung yang belum di bangun itu diantaranya DPKD, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, B a d a n Kesbang Linmas Dinas Pertanian dan Kantor Gubernur Baru (main building), UPTP Dinas Prasjal
Tarkim, Badan Perpustakaan dan Arsip, Asrama Diklat Padang Besi dan Crisis Center BPBD. Sedangkan Kantor Gubernur Rumah Bagonjong, Dinas ESDM, Gedung Wanita, gedung KPU dan LKAAM Sumbar akan dilakukan perkuatan (retrofitting). “Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan dan perbaikan itu diperkirakan mencapai Rp484 miliar dan sudah kita usulkan untuk ditampung di APBN 2013,” katanya. Progres Pembangunan Gedung Salah satu gedung yang tengah dikerjakan saat ini adalah Escape Building, tepat disamping Kantor Gubernur Sumbar. Pembangunannya dimulai 2011 lalu dengan total dana Rp66 miliar. Ditargetkan awal 2013 gedung ini sudah bisa digunakan. Lantai 1, 2 dan 3 digunakan sebagai perkantoran sedangkan lantai 4 dan atap sebagai selter yang dilengkapi helipad. Gedung Bappeda Sumbar juga sedang dikerjakan dengan dana Rp24 miliar dari BNPB. Selanjutnya pembangunan kantor Kejaksaan Tinggi Sumbar Rp47 miliar dari dana BNPB, pembangunan gedung Dinas Peternakan Sumbar Rp19 miliar dari APBD Sumbar serta gedung rawat jalan dan poliklinik RS M Djamil Rp67 miliar dari BNPB. Keempat bangunan ini ditargetkan selesai akhir 2012. “RS M Djamil juga akan selesai ak-
hir tahun ini. Poliklinik dan ruang rawat jalan itu dapat digunakan awal tahun depan,” tambah Firman. Pembangunan Pasar Raya Padang yang juga memanfaatkan dana BNPB bantuan Arab Saudi Rp64,5 miliar, juga tuntas akhir tahun ini. Namun gedung Polda Sumbar agaknya masih tertunda penyelesaiannya karena dana yang dialokasikan Rp50 miliar, tidak cukup. Masih dibutuhkan tambahan dana Rp56 miliar lagi. Usulan ini juga sudah diajukan ke APBN 2013. Sedangkan gedung Perpustakaan di Jalan Diponegoro direncanakan selesai 2013 mendatang. Pembangunannya dengan sistim tahun jamak menggunakan APBD Sumbar Rp24 miliar. Kantor Satkorlak PB Sumbar juga direncanakan selesai tahun depan. Pembangunannya menghabiskan dana Rp7 miliar. Dikerjakan dalam waktu 2 tahun, dimulai tahun ini dengan dana Rp2 miliar. Gedung Dinas Prasjal Tarkim juga dibangun bertahap mulai 2010 silam. (***)
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno mendengarkan penjelasan gedung yang akan dibangun
PEMBONGKARAN gedung yang runtuh akibat gempa
BOLA EROPA 17
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH1433 H
Madrid Bangkit MADRID, HALUAN — Real Madrid meneruskan kebangkitan mereka dari start negatif di awal musim. Menjamu Deportivo La Coruna pada jornada 6 La Liga 2012/13, Madrid menang 5-1. Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick dan menyamai perolehan gol Lionel Messi. Bagi Los Merengues, ini adalah kemenangan ketiga mereka secara beruntun di semua ajang. Madrid meladeni Deportivo di Santiago Bernabeu, Senin (01/10), setelah sebelumnya menekuk Manchester City di Liga Champions dan Rayo Vallecano di La Liga. Sempat tertinggal oleh gol Riki (16'), sang juara bertahan kemudian bangkit, menguasai permainan, dan membalikkan keadaan lewat penalti Ronaldo (23'), lesatan Angel Di Maria (38'), sundulan Ronaldo (44') dan Pepe (67'), serta hat-trick Ronaldo (84') dari titik putih. Hasil ini membuat Madrid sukses menjaga defisit delapan angka (18-10) dari Barcelona dan mendapatkan modal bagus untuk bertandang ke markas Ajax di matchday 2 Liga Champions,
Kamis (04/10) mendatang. Selain itu, Madrid juga berhasil mencatatkan run 15 laga kandang tanpa tersentuh kekalahan di La Liga dan kemenangan ketujuh dalam tujuh bentrokan terkini melawan Deportivo di Bernabeu. Di lain pihak, Deportivo, yang sudah lima laga beruntun tanpa kemenangan dan terakhir kali menang di Bernabeu pada Oktober 2004 silam (1-0), harus puas turun ke peringkat 15 klasemen sementara dengan poin enam. Madrid mengawali laga dengan komposisi pemain yang cukup berbeda dari biasanya. Pelatih Jose Mourinho, untuk pertama kalinya musim ini, menurunkan Mesut Ozil dan Luka Modric secara bersamaan, sementara Xabi Alonso duduk di bangku cadangan. Turun dengan formasi full attack, Madrid justru kebobolan terlebih dahulu ketika Riki berhasil menyusup ke
dalam area, mengecoh Iker Casillas dan memberi pasukan Jose Luis Oltra keunggulan sementara. M a d r i d tersengat dan menyamakan kedudukan tujuh menit berselang lewat ekseskusi 12 pas Ronaldo setelah Di Maria dijatuhkan Manuel Pablo di area terlarang. Setelah itu, Madrid tak terhentikan. Di Maria membalikkan keadaan pada menit 38 dengan memanfaatkan through pass Modric. Kemudian, Ronaldo mencetak gol kelimanya di La Liga dan membawa
Madrid memimpin 3-1 hingga jeda. Di babak kedua, yang diwarnai pergantian Ozil dan Modric dengan Kaka dan Alonso, Madrid menambah gol lewat sundulan Pepe hasil operan Alonso dari titik free kick. Eksekusi penalti Ronaldo beberapa menit menjelang peluit panjang menjadikan skor akhir 5-1 untuk Madrid. Bagi Ronaldo, itu adalah gol keenamya di La Liga musim ini, setara dengan bintang Barcelona Messi dan setingkat di bawah Falcao, yang memimpin daftar Pichichi berkat tujuh golnya. (h/net)
18
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
=
RUMAH
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 =
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
1 bh STNK BA 6751 AC ATAS NAMA RENY ANGGRAINI, Hilang Di JALAN PROKLAMASI PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY)
Kehilangan BPKB A.n Dr. Neviyarni S,M.S. BA 3128 JE. Hilang dari Air Tawar ke Anduring Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
19
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
Kepala Daerah Sepakat Gerakkan Ekonomi Kreatif R
apat koordinasi Gubernur Sumbar dengan Bupati/Walikota seSumbar Kamis (27/9), yang mengusung tema Pengembangan Pariwisata serta Revitalisasi Koperasi dan UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi Daerah Menuju Masyarakat Sejahtera, melahirkan sejumlah rekomendasi penting di bidang pariwisata, koperasi dan UMKM. Diantaranya Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota sepakat mengembangkan program-program terpadu antara bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan bidang koperasi dan UKM, serta sektor lainnya sesuai dengan kewenangan masing-masing. Sebab pengelolaan pariwisata dan pengembangan koperasi sampai saat ini masih belum optimal. Sehingga dampaknya bagi peningkatan ekonomi masyarakat belum dirasakan benar. Sedangkan UMKM tumbuh pesat namun masih terkendala dengan permodalan terutama mereka yang tak mampu mengakses perbankan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat rakor dengan seluruh kepala daerah menyebutkan, urusan desentralisasi bidang pariwisata dan koperasi beberapa tahun terakhir menjadi urusan unggulan di Indoneisa, khususnya di Sumbar. “Secara keseluruhan, pembangunan pariwisata di Sumbar menunjukkan perkembangan yang positif, khususnya setelah gempa bumi 2009. Tetapi masih perlu pembinaan dan digenjot seoptimal mungkin agar wisatawan benar-benar puas,” terang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan dihadiri Ketua DPRD Sumbar Yulteknil. Wisatawan mancanegara yang berkunjung tahun 2011 mencapai 185.781 orang dengan rata-rata menetap 4,21
hari dan pengeluaran Rp2,1 juta/orang. Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara pada 2011 di Sumbar berjumlah 5.106.321 orang dengan rata-rata menetap 3,2 hari dan pengeluaran Rp475.000/orang. Bila ditotal maka penerimaan daerah dari bidang pariwisata tahun 2011 sebesar Rp8.837.067.825.000. Namun patut pula dipertanyakan apakah potensi penerimaan itu murni menjadi penerimaan masyarakat dan pemerintah daerah secara langsung. “Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif, koperasi dan UMKM serta sektor perdagangan dan jasa menjadi penting untuk menjadikan pariwisata benar-benar dapat meningkatkan perekonomian daerah,” terang Irwan. Perlu Dibentuk LKPD Rakor juga menghadirkan nara sumber Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Brahman Setyo, yang mengupas keberadaan Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LKPD). Lembaga ini sangat penting keberadaannya bagi kelompok UMKM yang tidak mampu menembus akses perbankan. LPKD akan menjamin mereka untuk mendapatkan kredit perbankan. Pendirian LPKD merupakan amanat UU. Sampai saat ini sudah 3 provinsi yang membentuk LPKD masingmasing Provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Memang masih sedikit yang mendirikannya. Hal ini tak terlepas dari modal yang dibutuhkan cukup besar mencapai Rp100 miliar yang disisihkan dari APBD. “Namun provinsi dapat patungan dengan kabupaten/ kota, karena UMKM yang akan dibiayai juga berada di kabupaten/kota. Lembaga ini akan menjamin UMKM yang
PIMPINAN SKPD Pemprov Sumbar terlihat serius mengikuti rakor.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat menyampaikan sambutannya. tak mampu menembus perbankan untuk mendapatkan kredit,” katanya. Menurut Brahman, pengalaman LPKD di Jatim dapat dijadikan contoh dengan perkembangan sangat bagus dan menguntungkan. Karena setiap UMKM yang dibantu penjaminannya akan dikenakan biaya atau fee sebesar 1 persen, atau disesuaikan dengan kesepakatan. UMKM yang dijamin itu juga akan dibina dan diberikan pendampingan oleh LPKD, terutama dalam penataan keuangan dan pemasaran produknya. “Kita tidak akan biarkan saja UMKM yang dibantu itu berjalan sendiri. Mereka akan kita bina terutama penataan keuangan dan pemasaran produk,” katanya. ***
PARA bupati dan walikota juga serius mengikuti rakor.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Muslim kasim dan Ketua DPRD Sumbar Yulteknil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
38 TAHUN PT IGASAR
B
PENERIMA kesetiaan kerja photo bersama dengan direksi dan komisaris PT IGASAR copy.
ak sebuah armada tempur di samudera luas, kapal induk bernama PT Semen Padang memiliki fungsi sebagai kapal bendera flagship, di sekelilingnya terdapat kapal-kapal pemburu jenis cruiser, dari yang berat sampai ringan. Satu dari cruiser itu adalah PT.Igasar. Korporasi yang menjadi anak perusahaan PT Semen Padang ini didirikan pada 12 September 1974. Cruiser itu kini sudah makin tangguh dan mampu menjadi bagian dari armada besar yang bernama PT Semen Padang Group itu. Ketika diaktanotariskan para pendirinya menetapkan bahwa galas PT Igasar tidak jauh-jauh dari induknya yang membuat semen sekaligus menjualnya. PT Igasar kemudian ditugasi menjadi
ANAK karyawan berprestasi photo bersama dengan ibu Edha Desri
TIUP lilin dari ibu direksi PT IGASAR.
PENERIMA apresiasi dari Ibu-ibu direksi PTIGASAR.
KARYAWAN IGASARmengunjukkan kebolehannya .
distributor semen, melayani jasa angkutan semen, penyewaan alat berat hingga perdagangan umum. Sejak didirikan pada tahun 1974 dengan akta pendirian No. 17, dibuat di hadapan Notaris Abdul Kadir Usman dan telah diumumkan di dalam Berita Negara di bawah No. 23. Akta pendirian tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 16tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, Notaris di Padang yang telah mendapat pengesahan Menteri Hukum & HAM dengan SK No. AHU-86167.AH.01.02Tahun 2008 tanggal 14 November 2008. Igasar saat ini masih dikuasi saham mayoritasnya oleh Koperasi Karyawan Semen Padang lebih dari 50 persennya. Sisanya dimiliki oleh Yayasan Igasar dan
SUASANA acara HUT PT IGASAR ke 38.
DIRUT PT Igasar(Desri Ayunda) menyerahkan hadiah UMROH bagi karyawan teladan.
PT Semen Padang. Tahun ini genap 38 tahun Igasar berdiri dan beroperasi. “Alhamdulillah makin baik dan makin eksism” kata Direktur Utama, Desri Ayunda S.E., MBA. Perayaan ulang tahunnya sederhana, Minggu lalu bertempat di Minang Fantasi (Mifan) Waterpark Padang Panjang, segenap keluarga besar PT Igasar merayakannya secara internal. “Kita adakan family gathering saja untuk mempererat hubungan internal sesama karyawan dan keluarga karyawan, serta mitra,” kata Desri. Acara yang sederhana tapi meriah itu dihadiri pula oleh Dewan Komisaris PT Igasar, Ir. Asri Muchtar, M.M, Ir. Sunardi, dan Ir. Tegus Sutrisno. Dari jajaran direksi selain Desri Ayunda juga terlihat hadir Ir. Agusta Fahrulrozi, S.E., dan Zulfahmi, S.E.,) Dengan mengangkat tema Menjalin Kebersamaan dengan Meningkatkan Etos Kerja Kita Bangun Semangat Kerja Keras, Disiplin, Kreatif, Inovatif dan Kerjasama Melalui Kepercayaan dan Kebersamaan, dalam acara itu juga diserahkan beasiswa bagi anak-anak karyawan yang berprestasi. Ada 37 anak karyawan yang berprestasi menerima beasiswa dari PT Igasar tahun ini. “Semuanya untuk mendorong agar karyawan bekerja dengan sungguh-sunggu meningkatkan produktivitas,” kata Desri Ayunda. Selain itu perusahaan juga memberikan piagam kesetiaan kerja untuk karyawan yang telah mengabdi selama 15, 20 dan 25 tahun. Dan apresiasi untuk karyawan dengan reward berupa umrah bagi tiga orang karyawan beserta istri. Tahun ini tiga karyawan yang menerima reward berupa umrah itu adalah, Syamsul Bahri, Masrizal, dan Syahrial ‘an. Kemeriahan dan kegembiraan di kawasan wisata air Padang Panjang itu makin terasa ketika semuanya dihibur oleh acara pantun dan lagu berhadiah (kim) oleh penyanyi Minang Nedi Gampo. Meraih dan sekaligus harap-harap cemas, lantaran hadiah utama yang diperebutkan adalah tiga unit sepeda motor.(adv)
20
KABUPATEN SOLOK
Aloe jo Patuik
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
7 Fraksi Setujui Ranperda Menjadi Perda SOLOK, HALUAN — Tujuh Fraksi di DPRD Kabupaten Solok menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2012 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dalam sidang paripurna dewan Jumat (28/09) di Arosuka.
Persetujuan itu dibacakan tujuh anggota dewan yang tampil sebagai juru bicara fraksi masing-masing di hadapan sidang dewan dipimpin Plt Ketua DPRD Rusli Intan Sati, didampingi Wakil Ketua Edi Sumanto disaksikan Bupati Syamsu Rahim, Sekda M Saleh, unsur muspida, Sekwan DPRD Hamdani Hasnam dan hadirin lainnya. Ketujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional Fraksi Nurani Pemuda Kebangsaan (NPK), Fraksi Bulan Bintang, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.Secara senada ketujuh fraksi juga menyetujui dan menyepakati plafon anggaran APBD Perubahan Kabupaten Solok tahun 2012 dengan uraian sebagai berikut :Pendapatan sebesar Rp724.229.908.748, belanja daerah Rp810.832.587.325, penerimaan pembiayaan daerah Rp91.466.304.177, dan pengeluaran pembiayan daerah Rp4.863.625.600. “DPRD Kabupaten Solok
senantiasa komit untuk meperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat,” tegas Plt Ketua DPRD Rusli Intan Sati didampingi Edi Sumanto dan Sekretaris Dewan Hamdani Hasnam kepada Haluan usai sidang paripurna yang berjalan penuh dinamika itu.Selama ini kata Rusli Intan Sati DPRD Kabupaten Solok juga sudah melakukan gebrakangebrakan sesuai dengan fungsinya Legislasi, Anggaran dan Pengawaan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah daerah, dalam menjalankan program pembangunan di wilayah penghasil bareh tanamo. DPRD Kabupaten Solok ujar Intan Sati juga senantiasa mendorong pemerintah daerah untuk melakukan kreativitas dan inovasi yang mengacu kepada RPJMD 2010-2015, dan meminta pemerintah daerah pro aktif mencai sumber-sumber pendapatan lain seperti dari pemerintah pusat.Terutamanya imbuh Intan Sati untuk pembebasan daerah tertinggal di wilayah Kabupaten Solok yang sangat
memutuhkan anggaran atau biaya yang cukup besar.”Kalau hanya mengandalkan dana APBD Kabupaten Solok yang minim bisa dipastikan 20 tahun kedepan Kabupaten Solok tetap saja tak lepas dari keterisoliran,” pungkasnya. Di lain pihak Bupati Syamsu Rahim memuji jajaran DPRD Kabupaten Solok yang pendapat atau pemikiranya selalu memperhatikan aspek efisiensi dan efektifitas serta bermuara kepada kepentingan dan kesejahteran masyarakat. Selain itu kata Syamsu Rahim dalam mengkritisi dan memberikan pendapatnya jajaran DPRD Kabupaten Solok senantiasa menyampaikanya dengan suasa kemitraan, kebersamaan dan penuh kekeluargan. “Sehingga tak satupun persoalan yang tak bisa dipecahkan hingga diperoleh kesepakatan atau persetujuan bersama,” tutur Syamsu Rahim.Dengan telah disepakatinya APBD Perubahan Tahun 2012 tersebut selanjutnya Bupati Syamsu Rahim meminta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemda setempat yang anggarannya mengalami perubahan, untuk segera menyiapkan seluruh dokumen yang deperlukan. “Tujuannya, agar berbagai program kegiatan yang telah disusun dan diakomodir sebelumnya dapat segera dilaksanakan dan dinikmati hasilnya oleh masyarakat,” paparnya. (h/ris)
PRODUK OLAHAN PANGAN Berbagai Produk olahan Pangan Kelompok Penyuluhan Pertanian FMA Kabupaten Solok kini telah memasuki pasar Super Market di Sumbar
SETUJUI RANPERDA — Bupati Syamsu Rahim didampingi Sekda M Saleh (kiri) menanda tangani nota kesepakatan Ranperda APBPP Tahun 2012 yang telah ditetapkan menjadi Perda, disaksikan Plt Ketua DPRD Rusli Intan Sati dan Sekwan DPRD Hamdani Hasnam. RISWAN JAYA
Vampeta Gasak Barangin Sawahlunto 2-0 LINTAU, HALUAN — Varia Ambisi Pemuda Nagari Talang (Vampeta Fc) Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, tanpa berbasa basi menggasak Barangin Sawahlunto 2-0, di Turnamen Sepak Bola Tingkat Sumbar PSDR Cup di Jorong Taluak Nagari Lintau Kabupaten Tanah Datar, Minggu (30/ 09) petang. ,Dua gol kemenangan ana-anak nagari Talang yang ditangani manager Aria Tiawardana dengan Pelatih Son Barnes itu, dicetak di babak kedua melalui tendangan cantik pemain masa depan Kabupaten Solok Ade Vampeta dan Arfa Vampeta. ,Begitu wasit meniup kick off babak petama pemain betahan Barangin Sawahlunto yang ditangani pelatih Zulhendrik, sudah harus pontang panting menahan gempuran bervariasi pemain depan Vampeta yang menurunkan trio penyerang Ade., Arfa dan Yandi. Kwartet gelandang Vampeta Wiro, Ayayng, Evan dan Rivaldi tak hentinya mengalirkan si kulit bundar kejantung pertahanan lawan, membuat penjaga gawang Barangin Sawahlunto Ari harus bekerja keras menahan tendangan pemain-pemain Vampeta. Namun hingga wasir meniup pluit baba pertama kedudukan tetap sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua anak-anak Barangin dari Kota Arang Sawahlunto coba balik menekan barisan bertahan Vampeta Solok yang dimotori Rizki, Jen dan Randi. Kokohnya barisan belakang VAMPETA yang dikawal kapten Imek Metro, Aan dan Ozi Syahputra membuat kipe Doris Van Brekulen tak terlalu bekerja keras menahan serangan anak-
anak Baringin Sawahlunto. Sebaliknya serangan bergelombang melalui permainan cantik yang dibangun anak-anak Vampeta berhasil membuahkan dua gol kemenangan dalam tempo 20 menit di babak kedua. Menerima umpan matang Ayang Umum dalam kotak dua belas pas, striker haus gol Vampeta Ade dengan tendangan kerasnya berhasil membuat gol indah ke gawang Barangin Sawahlunto yang dijaga kiper Ari. Puluhan suporter Vampeta Mania
yang datang menggunakan mobil bus visi dan misi milik Pemkab Solok itu kembali bersorak sorai merayakan kemenangan kesebelasan kesayangan mereka setelah gol kedua tercipta lwat tendangan first time Arfa ke pojok kanan kiper Ari. Hingga wasit meniup pluit akhir pertandingan kemenangan tetap menjadi milik anak-anak Vampeta Kabupaten Solok yang memastikan satu tiket maju ke babak ke dua sistem gugur minggu mendatang. (h/ris)
SIM KELILING Ditlantas Polda Sumbar secara kontinu melaksanakan pelayanan Bus SIM Keliling, seperti yang terlihat saat bus tersebut sedang membuka pelayanan di Koto Baru Kabupaten Solok.
Pendirian PAUD Rayuan Pinus Menuai Masalah
USAHA BORDIR WargaJorong Bawah Musajik Parambahan Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten. Solok sejak beberapa waktu lalu telah membuka Usaha Bordir
SOLOK, HALUAN — Pendirian PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Rayuan Pinus KUPP Vansile Jorong Gurah Nagari Batu Bajanjang dengan cara menyerobot lahan BPK (Balai Penyuluhan Kecamatan ) akhirnya berbuntut Panjang. Sebab Dinas Pendidikan Kabupaten Solok tidak gegabah dalam memberikan Izin di lahan yang sudah menjadi milik Aset Pemda Kabupaten Solok tersebut,karena sudah diserahkan secara resmi oleh Walinagari Batu Bajanjang kepada Pemda Kabupaten Solok Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Drs. Dasril Jumat menjelaskan, dalam mendirikan PAUD harus sesuai dengan
prosedur dan persyaratan yang berlaku. Termasuk dalam masaalah lahan yang digunakan, karena bisa menyebabkan tumpah tindih dengan program yang sudah dilaksanakan oleh instansi lain. Adanya laporan pembangunan gedung PAUD di atas lahan BPK Lembang Jaya akan segera ditelusuri ke lapangan. Sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari, apalagi pembangunannya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bupati Solok, karena sudah menjadi aset daerah Pemda Kabupaten Solok. Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir.Darman
yang telah menerima laporan tertulis dari Koordinator BPK Kecamatan Lembang Jaya Rabu 26 September yang lalu langsung melaporkan masaalah tersebut kepada Bupati Solok. Sebab untuk pembangunan Gedung BPK tersebut Pemda Kabupaten Solok (Bupati dan DPRD) telah terikat perjanjian dengan Bank Dunia. Apalagi dalam waktu dekat ini akan ada monitor dari Bank Dunia terhadap pembangunan BPK tersebut. Jadi lahan yang telah diperuntukkan pembangunan BPK di Kabupaten Solok diharapkan dapat dipelihara secara bersama untuk kepentingan peningkatan SDM petani. Koordinator Penyuluh Kabupaten Solok
Jasri menambahkan, lahan BPK Kecamatan Lembang Jaya yang sudah dibangun Kantor BPK cukup megah itu, telah diserahkan secara resmi oleh Walinagari Batu Bajanjang, Ketua BMN Batu Bajanjang dan Ketua KAN Batu Bajanjang serta diketahui oleh Camat Lembang Jaya tanggal 18 Maret 2012. Selain itu telah dilahirkan pula surat Keputusan Ketua KAN Batu Bajanjang tentang Penyerahan Asset Nagari Batu Bajanjang ( Lahan BPK ) menjadi Asset Pemda Kabupaten Solok sesuai Surat Keputusan KAN Batu Bajanjang No.01/ KAN/III/Tahun 2010. (h/mit )
Perhiptani Solok Ikuti Temu Akbar Penyuluh SOLOK, HALUAN — Sebanyak 19 orang pengurus dan anggota DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Kabupaten Solok, akan ikut ambil bagian dalam acara Temu Akbar Penyuluh Regional Sumatera, yang digelar oleh Pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Perhiptani Propinsi Sumatera Barat Rabu 17 Oktober 2012 di Panggeran Beach Padang. Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat ) Ir.H.Isran Noor.M.Si yang juga adalah Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Sekretaris DPD Perhiptani Kabupaten Solok Marjulis SP.KP yang juga Panitia Pelaksana Senin (1/10) menjelaskan, rapat persiapan dan pembentukan Panitia pelaksana Temu Akbar Penyuluh tersebut
telah dilaksanakan Sabtu (29/9) di Labor Desiminasi BPTP Sumatera Barat di Padang. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW Perhiptani Sumatera Barat Ir.Syamsudarman.MBA dan dihadiri oleh segenap Pengurus DPW serta Pengurus DPD Se- Sumatera Barat. Ditambahkan, tema temu akbar ini yaitu “Dengan Memperkuat Lembaga Penyuluhan Provinsi Kita Dorong Percepatan Revitalisasi Penyuluh” dan Sub Thema “Melalui Revitalisasi Penyuluhan kita Tingkatkan Profesional Penyuluh”. Tujuan digelar acara ini untuk mendorong Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat dan DPRD Sumatera Barat memproses Perda Bakorluh Propinsi Sumatera Barat yang saat ini masih belum ada realiasasi. Juga untuk mendorong Bupati
/ Walikota serta DPRD setempat melahirkan Perda Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan( Bapelluh) serta melantik atau mengisi Bappellu yang sudah dilahirkan Perdanya. Sekaligus ajang acara cukup besar tersebut guna memantapkan Organisasi Perhiptani kedepan serta meningkatkan Jejaring Informasi Pertanian sesuai dengan perkembangan Tek-nologi saat ini. Selain akan dihadiri oleh Ketua DPP Perhiptani Isran Noor juga diundang Kepala Badan SDM Kementerian Pertanian RI, Pimpinan Tabloid Sinar Tani Jakarta, Gubernur Sumbar, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Bupati/ Walikota Se- Sumatera Barat , Ketua DPRD Kabupaten/ Kota Se- Sumatera Barat dan undangan lainnya. (h/mit )
TIM SATKER Badan Penyuluhan Kabupaten Solok mnggelar Apresiasi Anti Korupsi bertempat di BPTP Sukarami. ALMITO
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
Wabup Buka Bintek Perpustakaan PASBAR, HALUAN — Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru pendidikan tingkat SMP/MTs, Pemerintah Pasaman Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) Perpustakaan bagi pengelola perpustakaan sekolah. Bintek yang diikuti 30 peserta dilaksanakan di Hotel Ghuci, 24 September 2012. Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo menyampaikan, perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan informasi sarana untuk menumbuh kembangkan kebiasaan membaca, yang akan meningkatkan kualitas penddikan. Karena itu, layani setiap orang yang memanfaatkannya dengan maksimal. Kepada apartur dan pengelola perpustakaan daerah, diminta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,melalui kualitas buku bacaan yang ada di perpustakaan, Sebab perpustakaan ini adalah gudang ilmu,baik dibidang sarana prasana maupun pelayanan dari perpustakaan itu sendiri. Wabup berharap dengan diadakannya, Peserta Bimbingan Tekinis Perpustakaan bagi pengelola Perpustakaan Sekolah, maka seluruh peserta bimbingan teknis diharapkan akan memperoleh peningkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakannya Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Mustaner, menyampaikan adapun bimbingan Teknis Perpustakaan bagi pengelola Perpustakaan Sekolah. Tujuaanya demi meningkatkan sumberdaya manusia di bidang ilmu perpustakaan bagi pengelola dan perpustakaan sekolah Dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa persatuan dan kesatuan, demi menumbuhkan kecintaan akan budaya nusantara. Nara sumber terdiri Nurhayati Zein dari Dosen Ilmu Perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang, Elva Rahmah Dosen UNP Padang, Syah Rahmad dari Kantor Perpustakaan Kota Madya Solok. (h/gmz)
Kecamatan Pasaman Matangkan Persiapan Kafilah PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan mutu qari/qariah dan mematangkan persiapan kafilan Kecamatan Pasaman mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten di Talamau, beberapa minggu ke depan. Panitia setempat, Jumat (28/9) melaksanakan seleksi pemantapan di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Ampek. Ketua Pelaksana, Bisman, yang juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasaman kepada Haluan di sela-sela berlangsungnya seleksi pemantapan utusannya tersebut menyampaikan, dilaksanakannya latihan pemantapan bagi qari/qariah Kecamatan Pasaman selama sahari ini (Jumat kemarinred) bukan semata mematangkan setiap peserta mengikuti MTQ kabupaten di Talamau pada beberapa minggu ke depan. Hal ini, ulasnya, juga sebagai sarana untuk meningkatkan kekompakan, kebersamaan dan saling mendekatkan hubungan ukhwah Islamiah antar sesama. Kendati yang menjadi utusan Kecamatan Pasaman di arena MTQ kabupaten ke depan tidak ada dari kecamatan lain. Tapi, karena di kecamatan ini terdapat tiga nagari dan sejumlah jorong, rasanya santara satu sama lainnya masih belum saling kenal. “Kita tidak menyangkal, warga yang berdomisili di Kecamatan Pasaman tidak semua penduduk asli Simpang Ampek. Tapi, karena masing-masingnya telah berada di kecamatan ini telah bertahun-tahun, malah identitas pribadi di antara mereka telah berulang kali diurus di Kecamatan Pasaman, otomatis mereka adalah warga Kecamatan Pasaman,” katanya. (h/gmz)
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
DDS, Modal Pembentukan Karakter Generasi PASBAR, HALUAN — Pemda Pasaman Barat melalui Tim Penilai melaksanakan penilaian terhadap kegiatan didikan subuh tergiat di setiap kecamatan, yang dilaksanakan murid TPA/MDA se Pasaman Barat, Minggu (30/9). Tim penilai melaksanakan penilaian kegiatan didikan subuh murid TPA/MDA Miftahul Jannah di Mesjid Istiqamah Sinuruik, Kecamatan Talamau.
TI — Warga yang memamfaatkan fasilitas Teknologi Informasi, berupa ponsel (HP) tidak hanya orang tertentu, tapi termasuk murid sekolah.
Fasilitas TI, Kian Menyebar dan Terbuka PASBAR, HALUAN — Kemajuan arus informasi serta kian berkembangnya jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi (TI), ternyata bukan penghambat bagi generasi penerus untuk maju. Tapi juga bisa untuk mengembangkan potensi diri. Hingga saat ini, jaringan TI bisa dinikmati setiap orang, termasuk kalangan murid Sekolah Dasar (SD). Perkembangan ilmu pengetahuan diiringi jaringan teknologi dan informasi, bukan lagi sesuatu yang sulit atau hanya untuk kalangan terbatas. Pemanfaatan jaringan TI, seperti pesawat telepon selular (ponsel) atau akrap disebut dengan handpond (HP) bisa dilakukan siapa saja, mulai kalangan orang dewasa hingga anak-anak. Malah, konsumen atau orangorang pemakai HP bukan saja bagi mereka yang berada di perkotaan, seperti Padang, Bukittinggi atau di Simpang Ampek, ibukota Kabupaten Pasaman Barat. Penikmat jaringan TI berupa HP juga berkembang di tingkat kejorongan, hingga ke pelosok negeri, sepanjang jaringan (signal HP) ada di daerah yang bersangkutan. Di Nagari Sinuruk, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, misalnya penikmat ponsel atau HP bukan lagi orang dewasa atau masyarakat secara umum, tapi jaringan TI tersebut juga
dinikmati pelajar tingkat dasar (SD). Selain mereka nikmati di sekolah formal (SD bersangkutanred), ponsel itu juga dinikmati di lembaga pendidikan non formal, seperti Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau Madrasah Diniyah Awaliuah (MDA). Edi Efrizon, salah seorang murid TPA Miftahul Jannah, di sela-sela menyaksikan berlangsungnya penilaian Didikan Subuh (DDS) tergiat tingkat kabupaten di Masjid Istiqamah Talu, Minggu (30/9) menyampaikan, di tengah kemajuan arus informasi serta kian berkembangnya jaringan teknologi dan informasi saat ini, yang menikmati arus itu bukanlah orangorang tertentu, tapi termasuk peserta didik tingkat dasar. “Kita tidak menyangkal, cukup banyak manfaat dan keuntungan dari pemanfaatan jaringan TI bersangkutan. Selain bisa mengetahui perkembangan dunia dengan jaringan komunikasi dan globalisasi, jaringan TI itu juga membentuk karakter setiap anak bangsa, sesuai bidang ilmu dengan keahlian yang difokuskannya”, katanya. Bagi peneliti dan kelompok ilmuan, ulas Edi lagi, pemanfaatan jaringan TI dengan perkembangan zaman tersebut, bisa membantu mereka melaksanaan sekaligus menyelesaikan tugas
penelitian, tugas ilmiah, dan sebagainya. Malah, hanya dengan memanfaatkan situs “google”, segala keterhambatan yang mereka miliki bisa terbantu. Kendati demikian, ingatnya, fenomena yang dihadapi generasi penerus dari pemanfaatan jaringan TI tersebut adalah, akibat terlalu muudah memanfaatkan fasilitas dunia global bersangkutan. Mereka bisa larut dengan perkembangan teknologi dan informasi itu sendiri. “Jika tidak hati-hati, cermat dan teliti memanfaatkan jaringan TI tersebut, banyak di antara generasi larut oleh buaian alam maya. Malah tugas mereka sebagai peserta didik sekaligus haraman masadepan bangsa akan sia-sia, tanpa arah,” kata Edi Efrizon yang juga penyuluh agama Kecamatan Talamau. Guru SMP Islam Terpadu Pasaman Barat, Edi Junaidi secara terpisah mengakui, banyak memang yang patut dimanfaatkan sekaligus diambil maknanya dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, dari kondisi serta terbuka dan kian berkembang itu, peran orangtua, pendidik bersama masyarakat secara umum untuk membentengi generasi penerus dari perkembagan zaman dan dampak kemajuan global itu sangat diharapkan. (h/gmz)
pertix Wilayah X, Seketaris Daerah Hedrizon, Kasubag Humas Adrizal, serta orang tua wali wisudawan /wisudawati. Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kelulusan wisudawan/ wisudawati. Kepada wisudawan pendidikan dan pembelajaran yang diperoleh ini dapat menjadi bekal yang berharga untuk melangkah, baik ke jenjang pendidikan maupun untuk terjun langsung
ke lingkungan masyarakat. ” Tunjukkanlah bahwa kalian semua mampu hadir di tengah masyarakat yang menampilkan objektivitas. Visi dan misi pendidikan yang berkarakter Islam,” lanjutnya. Selanjutnya Sekda meyampaikan dalam roda pemerintahan di Pasaman Barat. keberadaan STAI/ Yaptip telah ikut serta berperan terhadap berjalannya, eksistensi dibidang Pendidikan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi masyarakat. Ketua STAI/ Yaptip . Hj. Chadijah Ismail mengatakan, lulusan sarjana yang diwisuda pada tahap ini berasal dari jurusan pendidikan Agama Islam ( PAI ) di lingkungan STAIYAPTIP Pasaman Barat. Dari 185 lulusan program sarjana, lulusan terbaik tingkat Fakultas Tarbiyah, dengan IPK tertinggi 3,81 dan predikat cumLaude.
Hal tersebut dilakukan guna menentukan Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) mana yang berhak mewakili kabupaten mengikuti penilaian Didikan Subuh (DDS) tergiat mengikuti penilaian serupa tingkat Sumatera Barat pertengahan tahun depan. Ketua Tim Penilai DDS Tergiat Pasaman Barat, Sarmidi, didampingi Sriantoni dan Tabrani kepada Haluan menyampaikan, selain melaksanakan amanah pimpinan dan menyambut akan dilaksanakannya penilaian DDS tergiat tingkat provinsi pada beberapa bukan ke depan, kegiatan ini juga dijadikan sarana evaluasi. Secara umum, ulasnya, DDS dilaksanakan setiap murid TPA/MDA yang berada di sekitar atau berada dalam komplek mesjid. Sesuai acuan, setiap DDS dilaksanakan tantu banyak acara demi acara yang dilalui. Di antara agenda didikan subuh itu adalah tampil atau berperannya seseorang sebagai pembawa acara, secara pembawa/pembaca kalimat azan, sebagai pembaca alquran dan terjemahannya. Selain itu, pemimpin pembaca janji didikan subuh, sebagai pelaksana ceramah sungkat, pembaca ayat-ayat pendek, sebagai tim penyelenggara salat jenazah secara berjemaah, dan dialog interaktif antara peserta dengan tim penilai. Di akhir kegiatan didikan subuh, peserta juga menampilkan qasidah, nyanyian
asmaul husna dan sebagainya. Dijadikannya didikan subuh sebagai sarana evaluasi, jelas Sarmidi, tidak lepas dari pantauan yang dilakukan pihaknya terhadap keaktifan peserta mengikuti kegiatan didikansubuh dimaksud, sejauhmana partisipasi guru pembimbing melakukan pembinaan terhadap anak asuhnya, sejauhmana partisipasi orangtua murid bersama masyarakat menyukseskan didikan subuh, dan sebagainya. Khusus keberadaan dai nagari, papar Sarmidi dan dikuatkan Arisantoni dan Tabrani, seharusnya hadir meingikuti proses pelaksanaan penilaian didikansubuh yang dilaksanakan. DDS dan kegiatan keagamaan lain adalah ikon (program kerja khusus) dan harus diikuti setiap dai nagari. Jangan mentang-mentang dai nagari warga kejorongan tertentu dan guru pembina didikan subuh di daerahnya cukup, lalu dai nagari bersangkutan tidak ambil bagian. Menurut Sarmidi lagi, fikiran seperti itu harus dibuang jauhjauh. Selain itu, sikap ego dai nagari bersangkutan akan merusak citra dan nama baik dirinya sendiri. Sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, tambah Sarmidi dan dikuatkan Arisantoni dan Tabrani lagi, di antara kegiatan yang harus dilakukan dai nagari di daerah kerja bersangkutan adalah mengembangkan syiar Islam, dengan melaksanakan berbagai bentuk kegiatan di dalamnya. (h/gmz)
Dai Harus Jalankan Tugas Pokoknya
“Terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah menyampaikan dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar, membimbing dan melayani para mahasiswa sehingga pada hari ini. STAI-YAPTIP kembali mewisuda dan menghasilkan lulusan yang siap mengabdi kepada agama, bangsa dan negara,” tambahnya. (h/gmz)
PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R, MM mengingatkan agar setiap dai nagari se Pasaman Barat, agar melaksanakan kegiatannya di masyarakat, harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Dai nagari, jika dirinya tidak pandai ceramah apalagi khutbah, lebih baik mundur. Keberadaan dai nagari yang masing-masingnya menerima honor dari Pemda pada setiap bulannya, harus mampu memberikan penyejuk di tengahtengah umat, bukan sebatas melepas tugas dan tanggungjawab belaka. “Sangat tidak etis, dai nagari tidak pandai menjadikan dirinya penyejuk di tengah umat,” kata Baharuddin R, diwakili Kabag Kesra, Getri Ardenis kepada Haluan di ruang kerjanya, kantor bupati, Simpang Ampek, Jumat (28/9). Fenomena yang berkembang, malah berkembang di
sebagian masyarakat Pasaman Barat, kata Getri adalah, masih ada dai nagari di daerah ini tidak mampu menjadikan dirinya sebagai dai. Malah ketika ada warga meminta dirinya sebagai penceramah di suatu kegiatan, dengan enteng dirinya menjawab tidak bisa, tidak ada waktu, atausibuk. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq mengakui, hingga saat ini pihaknya masih sulit mendapatkan pendakwah handal dan profesional, sesuai bidang dan kemampuannya di daerah ini. Persoalan ini, ulas Abdel Haq, sebenarnya persoalan serius yang patut dan harus dikaji, analisa serta ditelaah lebih matang. Selain Pemda Pasaman Barat, jajaran Kementerian Agama Pasaman Barat, pembahasan secara khusus juga harus melibatkan pengurus Ormas keagamaan dan pihak terkait lain. (h/gmz)
juara I diraih Novriandi asal Ponpes Darul Yamani dan juara II Betua Walusatrah dari Ponpes Darul Mursyidin Kapa. Nahwu puteri, juara I diraih Sidul Rajab dari Ponpes Darussalam Pinaga, dan juara II Zulfikri Ponpes Darul Amin. Nahwu puteri, juara I diraih Ainil Huda Ponpes Darussalam Pinaga. Ushul fiqh putera, juara I diraih Faisal, Ponpes Darul Yamani, dan Regi Puminja Ponpes Darussalam Pinaga, dan ushul fiqh puteri hanya juara I, yaitu Ammimul Ummah, juga dari Ponpes Darussalam Pinaga. Pada tingkat Ula, bidang ilmu akhlak putera, M. Arif dari Ponpes Subulussalam
Simpang Ampek, dan akhlak puteri diraih Dewinda Zahra juga dari Ponpes Subulussalam Simpang Ampek. Nahwu putera, juara I diraih M. Ari Novianda dari Ponpes Darul Mursyidin Kapa, juara II A. Maulana Siddik, Ponpes Darul Amin Parit, juara III Ilham Kurniawan dari Ponpes Subulussalam Simpang Ampek. Nahwu puteri, juara I diraih Ria Mustika dari ponpes Subulussalam Simpang Ampek, juara II Radiatussaleha dari Ponpes Darul Mursyidin Kapa. Ilmu tarekh putera, juara I diraih Ilham Kurniawan dari Ponpes Subulussalam Simpang Ampek, juara II Ikhwan, Ponpes Darul Amin Parit. Tarekh puteri,
juara I Sukma Hayati dari Ponpes Darul Amin Parit, dan juara II Bella Rahmiyanti, Ponpes Subulussalam Simpang Ampek. PGS Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sarmidi, menyampaikan untuk pelaksanaan MQK tingkat provinsi akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2012 depan dan dipusatkan di Ponpes Parabek Bukittinggi. Karena itu, diminta kepada para juara terbaik MQK Pasaman Barat sekaligus menjadi utusan ke tingkat provinsi lebih giat lagi, sehingga di MQK Sumatera Barat nanti, kontingen Pasaman Barat sukses. (h/gmz)
STAI-YAPTIP Wisuda 185 Sarjana PASBAR, HALUAN — Sekolah. Tinggi Agama Islam (STAI-YAPTIP ) Pasaman Barat kembali mewisuda lulusannya sebanyak 185 orang. Wisuda Angkatan XV tahun 2012 tersebut dilaksanakan dalam senat terbuka yang berlangsung di Gedung Aula Yaptip ( 29/9). Wisuda dihadiri Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin R.mewakili Sekretaris Daerah Yulizar Baharin, unsure Ko-
21
Santri Ponpes Ikuti MQK Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Sabrata, utusan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Pinaga, Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat berhasil meraih juara I bidang ilmu fiqh putera tingkat Ulya pada Musyabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat kabupaten di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Ampek, Jumat (28/9). MQK tingkat kabupaten dilaksanakan diikuti 50 orang peserta, utusan 25 Ponpes se Pasaman Barat. Selain Sabrata yang meraih juara I bidang ilmu fiqh putera, untuk juara II dan III diraih Syukri dari Ponpes Darul Mursyidin Kapa, bersama Arisman wakil dari
Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Paraman Ampalu. Bidang ilmu fiqh puteri, masing-masingnya diraih Nurahma dari Ponpes Darussalam Pinaga untuk juara I, dan Reza Fadila utusan Ponpes MTI Paraman Ampalu sebagai juara II. Bidang ilmu tafsir putera, juara I diraih Alfi Syukri (Ponpes Darussalam Pinaga), dan untuk juara I puteri dipegang Evi Karlina, juga dari Ponpes Darussalam Pinaga. Cabang hadits putera, juara I diraih Yulizar dari Ponpes Darul Amin Parit Koto Balingka, juara II Jufriadi utusan Ponpes Darussalam Pinaga. Untuk bidang ilmu hadits puteri, yang dinilai hanya
untuk juara I, dan diraih oleh Rani Samra, juga dari Ponpes Darussalam Pinaga. Untuk bidang ilmu nahwu putera, juara terbaiknya diraih Kurnia Putera wakil dari Ponpes Darussalam Pinaga, nahu puteri dipegang Lusianti, juga dari Ponpes Darussalam Pinaga. Sementara untuk bidang ilmu tarekh, juara terbaiknya hanya diraih Robi Nafri dari Ponpes Darul Mursyidin Kapa. Pada tingkat wustho, untuk bidang ilmu fiqh putera, peraih juara I M. Jamil wakil Ponpes Darul Yamani, juara II M. Ridha dari Ponpes Darussalam Pinaga, dan juara III Ramadi Putrera wakil Ponpes Nurul Ikhlas Ban-
darejo. ilmu fiqh puteri, juara I diraih oleh Pasmawita dari Ponpes Darussalam Pinaga, juara II Merlieni Ponpes Nurul Ikhlas Bandarejo, dan juara III Deni Safitri dari Ponpes MTI Paraman Ampalu. Tafsir puteri, juara I diraih Toni dari Ponpes Darussalam Pinaga, juara II Yudi Pratama Ponpes Darul Yamani, dan juara III Rahmat Farfezi, Ponpes Darul Mursyidin Kapa. Cabang tafsir puteri, juara I diraih Umisa Sefriani dari Ponpes Nurul Ikhlas Bandarejo, juara II Desrita Lusiana Ponpes Darussalam Pinaga, juara III Muna Hayati utusan Ponpes MTI Paraman Ampalu. Bidang ilmu hadits putera,
22 POLITIK
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
PELUANG INDEPENDEN TERBUKA LEBAR
Satu Calon 3.516 KTP PADANG PANJANG, HALUAN— Kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang yang nantinya terdepak dari proses seleksi dan penjaringan partai, sepertinya masih memiliki peluang besar untuk tetap bisa maju pada Pilkada Kota Padang Panjang 2013 mendatang.
Ketua KPU Padang Panjang Sudirman mengatakan, masing-masing calon hanya butuh 3516 dukungan dalam
bentuk KTP. Jumlah yang rasanya tak terlalu berat bagi tim independen mengumpulkan dukungan melalui KTP warga pendukung. “Peluang untuk balon yang akan maju dari jalur independen, memang terbuka lebar. Hanya butuh 3.516 dukungan KTP pemilih,” kata Sudirman. Dengan hanya membutuhkan dukungan sebanyak 3516 KTP pemilih se-Kota Padang Panjang, ujar Sudirman, pihaknya memprediksi jika kandidat calon walikota dan wakil walikota yang akan maju dari jalur independen, bisa lebih dari satu pasang calon. Setidaknya, hingga saat ini sudah ada sejumlah nama kandidat, yang telah mendatangi KPU untuk mempertanyakan perihal persyaratan pencalonan lewat jalur tersebut. “Ya, memang sudah perwakilan dari beberapa nama calon yang mendatangi KPU
Tiga Besar Berpacu NAMA-NAMA yang menduduki tiga besar pada polling Bursa Calon Walikota Padang terus berpacu meraih dukungan. Ketua DPD REI Sumbar yang di sebut-sebut mendapat dukungan dari ‘arus bawah’ masih menduduki peringkat 1 dengan meraih 30.91 persen dukungan SMS. Sementara Firdaus Ilyas yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang juga terus mendapat dukungan bersama dengan alumni SMA 2 Padang lainnya, seperti Desri Ayunda yang saat ini sebagai Direktur Utama PT Igasar Semen Padang dan Surya Budhi, Staf Ahli
Pemprov Sumbar. Sementara itu, berdasarkan masukan lewat SMS, hadir pendatang baru yang juga siap mencalonkan diri sebagai walikota Padang periode 2014-2019 nanti. Mereka adalah Johardi Das, pengusaha ternama penerbitan buku di Jawa Barat yang juga berkiprah di Partai Golkar. Selain Johardi Das yang juga dikenal peduli kampung halaman melalui kepedulian sosialnya terhadap masyarakat, juga ada nama Veri Yasri yang taka sing lagi di lingkungan Pemko Padang.
BURSA CALON WALIKOTA PADANG No.
untuk menanyakan persyaratan pencalonan jalur independen,” tandas Sudirman. Sudirman menjelaskan, sesuai aturan terkait teknis pencalonan Pilkada sebagaimana Peraturan KPU No 9 tahun 2012, setiap calon yang akan menggunakan jalur perseorangan, harus memiliki dukungan sebanyak 6,5 persen dari jumlah keseluruhan penduduk, sesuai dengan yang ada
pada daftar pemilih tetap (DPT) di daerah pemilihan. “Secara keseluruhan, jumlah pasangan calon yang akan maju pada Pilkada 2013 nanti, diperkirakan bisa mencapai 6 atau 7 pasang. Selain diusung partai-partai di parlemen dan non parlemen, kemungkinan juga akan ada beberapa pasang dari jalur perseorangan,” jelas Sudirman. (h/yan)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Nama Kandidat Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Andre Rosiade (Pengusaha) Emzalmi (Sekda Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Yendril (Ketua DPC Hanura Padang) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) James Hellyward (Ketua IKP) Johardi Das (Pengusaha) Veri Yasri Zulherman (Ketua DPRD Padang)
Polling : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
30.91% 20.12% 17.21% 10.06% 4.46% 3.73% 2.48% 2.17% 1.97% 1.76% 1.19% 0.93% 0.82% 0.82% 0.51% 0.41% 0.31% 0.10% ———
PERSENTASE dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Senin (1/10) pukul 21.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) ke nomor 081363447705 dan 082170625544. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih
Up date : 01 Oktober 2012 pukul : 21:00 wib
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
23
24
LAPORAN KHUSUS
SELASA, 2 OKTOBER 2012 M 16 DZULQAEDAH 1433 H
MENGENANG 3 TAHUN GEMPA PADANG
LAUNCHING BUKU “MENGENANG DAHSYATNYA 30 SEPTEMBER 2009”
Walikota Resmikan Museum Gempa
Mengenang dahsyatnya tragedi gempa 30 September 2009, Pemerintah Kota Padang membangun sebuah museum yang memuat foto-foto bencana alam yang telah meluluhlantakkan wilayah Sumbar tersebut. Museum yang secara resmi di launching oleh Walikota Padang Fauzi Bahar ini berada dilokasi Jalan Kis Mangunsakoro, bekas perkantoran sementara PDAM Kota Padang. “Museum ini berisikan berbagai dokumentasi gempa 30 September 2009, dalam bentuk visualisasi, audio visual dan barang- barang bekas terkena gempa 7,9 SR. Tidak
kurang 300 foto- foto akan ditampilkan dalam museum gempa ini. Bahkan juga dituangkan dalam bentuk buku kisah sedih korban gempa,” ujar Walikota Padang,
Fauzi Bahar ketika meresmikan Museum Gempa Padang, Minggu, (30/9). Ditambahkan Walikota, keberadaan museum itu sangat penting dan strategis, karena ini merupakan bukti sejarah telah terjadinya gempa besar dengan kekuatan 7,9 SR di Kota Padang, yang menimbulkan korban jiwa hingga 383 jiwa. Tidak hanya itu, dampak gempa tersebut juga mengakibatkan sejumlah bangunan serta sarana dan prasarana kota menjadi rusak. Dampak Psikologis yang dirasakan oleh warga kota Padang, khususnya adalah trauma yang berkepanjangan. Museum gempa Padang dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan
masyarakat umum, dan tidak hanya itu, dengan adanya museum ini, diharapkan bisa menjadi salah satu icon kota Pariwisata Kota Padang bagi wisatawan asing yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai ganasnya gempa 30 September 2009 tersebut. Untuk saat ini, dikatakan Fauzi Bahar lagi, musem gempa ini masih dipusatkan di Kis Mangunsakoro atau bekas kantor PDAM, yang masa kontraknya hingga akhir desember mendatang. “Museum ini hanya bersifat sementara, karena pada tahun depan akan dipindahkan ke kantor Balaikota, pada saat kantor
pemerintahan Kota Padang di pindahkan ke kawasan By Pass,” lanjutnya. Tidak hanya sampai disitu, untuk mengenang 3 tahun Gempa 30 september 2009 ini, Pemkot Padang juga melaunching buku “Mengenang Gempa Dahsyat 30 September 2009”. Dalam buku tersebut dipaparkan biografi semua korban jiwa gempa, dengan berbagai cerita yang sangat menyedihkan, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Buku ini di launching bertepatan dengan peringatan detik-detik gempa 30 September yang dipusatkan di Monumen gempa yang berada
dikawasan Museum Adhitiawarman pada Pukul 17.14 Wib. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap kenangan pahit bencana gempa bumi tersebut tidak terulang kembali di ranah minang ini. “Kita sama-sama berdoa kepada Allah agar bencana tidak lagi menimpa Ranah Minang ini,” harap Irwan Prayitno. Mengenai usulan Walikota Padang untuk menjadikan Museum gempa ini menjadi skala nasional dalam hal ini tingkat propinsi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku sangat mendukung gagasan tersebut, dan segera akan merealisasikannya dalam waktu dekat ini. (h/*)
TEKAN TOMBOL — Gubernur Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, Walikota Padang, Fauzi Bahar, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Anggota DPRD Padang menekan tombol Sirene saat mengenang gempa 30 September 2009.
WALIKOTA Fauzi Bahar membuka selubung saat Launching Buku Kisah-Kisah Gempa.
Ribuan Warga Hadiri Mengenang Gempa 30 September 2009 KETUA DPRD Sumbar, Yultekhnil meletakan karangan bunga.
GUBERNUR memberikan penghargaan kepada masyarakat yang membantu pemulihan gempa.
KETUA TP PKK Padang, Mutia Fauzi BAhar meletakan karangan bunga di tugu Gempa.
PEMERINTAH Kota Padang untuk ketiga kalinya menggelar acara mengenang musibah gempa besar berkekuatan 7,9 SR, Minggu, 30 September, di kawasan Monumen (tugu) gempa di Jalan Gereja (Kawasan Taman Melati Padang) Minggu (30/9). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar, M. Si, Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp, Sekda Ir. H. Emzalmi, M. Si, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Ketua DPRD Padang Zulherman, para Kepala SKPD, Muspida,
anggota legislatif, OKP, Ormas, berbagai elemen masyarakat dan ribuan ahlil bait (waris) korban gempa, dengan memakai pakain serba putih. Pada kesempatan itu, juga di lounching buku ‘Mengenang Gempa Dahsyad 30 September 2009’’, dengan judul Kisah- kiah Korban gempa 2009, sebagai penulis/ editor DR. Hasril Piliang, Richardi Akbar, S. Sos, Irwandi Rais, F. Fahlevi, Kontributor Dedi Hanidal, Ali Basar, Evyet Nazmar, Iskandar Syah, Bambang Sutrisno, pejabat eselon III, Fotografer Bustam, Yurizal, Tafrizal,
Faisal, Ulil Amri. Kepada sejumlah anggota masyarakat yang memberikan perhatian dan bantuan untuk pemulihan Kota Padang, juga diberikan piagam penghargaan oleh Walikota Padang. Selain itu, Sabtu malam (29/9), juga dilakukan doa dan zikir di mesjid dan mushalla di 104 kelurahan Kota Padang, pameran foto gempa, serta mengenang detik- detik gempa 30 September pas pukul 17.14 WIB dengan membunyikan sirine di seluruh stasiun radio yang ada di Padang. Karena bersa-
maan dengan peringatan 30 September Pemko juga masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang. Kata Walikota Padang Fauzi Bahar, peringatan gempa tersebut sematamata untuk mengenang betapa dahsyadnya gempa 30 September 2009. Korban jiwa saat itu mencapai 383 orang, 431 luka berat, 107.028 unit rumah masyarakat rusak, 3.547 ruang belajar rusak, 85 unit sarana kesehatan rusak, 340 unit sarana pariwisata rusak dan puluhan sarana ibadah hancur/rusak berat. (h/*)
KETUA DPRD PAdang, Zulherman memberikan penghargaan kepada warga yang membantu pemulihan gempa.
KETUA GOW, Ny. Neli Mahyeldi, Ketua PKK Ny. Mutia Fauzi dan undangan lainnya saat berdoa untuk korban gempa.
WALIKOTA menyerahkan piagam penghargaan.
WALIKOTA menyererahkan buku gempa kepada Gubernur.
PRESIDEN SBY didampingi Walikota FAuzi BAhar saat meninjau korban gempa saat peristiwa 30 September lalu.
TIGA TAHUN PASCAGEMPA
Kota Padang Giat Membangun TAK TERASA, tiga tahun sudah berlalu gempa 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,9 SR tersebut setidaknya telah meluluhlantakkan sebahagian besar infrastruktur yang ada di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Dari 1.118 total korban nyawa tragedi gempa 30 September 2009 tersebut, 383 diantaranya adalah korban yang berasal dari Kota Padang. Guna mengenang tragedi gempa 30 September 2009 ini, Pemerintah Kota Padang membangun sebuah museum yang memuat foto-foto bencana alam yang telah meluluhlantakkan wilayah Sumbar tersebut. Museum yang secara resmi di lounching oleh Walikota Padang Fauzi Bahar ini berada dilokasi Jalan Kis Mangunsakoro, bekas perkantoran PDAM Kota
Padang. “Renungan juga mengingatkan kita untuk terus bangkit membangun kembali Kota Padang yang lebih baik. Musibah yang meluluhlantakkan bangunan saat gempa lalu, sekarang sudah berdiri megah kembali,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar seiring menyerukan kepada seluruh warga kota, kalangan pengusaha, BUMN dan BUMD untuk terus bangkit. Menurut Fauzi, tiga tahun pascagempa, Kota Padang terus membangun. Bahkan yang lebih membahagiakan, investasi terus tumbuh seperti kehadiran hotel-hotel berbintang, rukoruko dan perkantoran. Begitu juga sarana pendidikan dan tempat ibadah, pasar dan insfratruktur lainnya telah dibenahi kembali, baik melalui dana BNPB RI, Negara asing,
pihak swasta/ BUMN/D, Pemko/Kabupaten dari propinsi di Indonesia, termasuk dari berbagai sumbangan masyarakat yang dihimpun melalui pemirsa televisi yang ada di Negara ini. Begitu juga halnya pusat perkantoran Pemko Padang sudah mulai dibenahi kembali. Antara lain di kawasan Air Pacah Padang, yang pekerjaannya sedang dilaksanakan saat ini. Termasuk satu bangunan mesjid bantuan dari pengusaha Negara jiran Malaysia. Fauzi Bahar ke depan mengarapkan agar masyarakat lebih waspada dan mawas diri terhadap berbagai kemungkinan yang timbul, karena Kota Padang saat ini masih dinilai rawan bencana gempa dan longsor. Untuk itu mari kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, pintanya. (h/*)
ISAK tangis membahana saat mengenang gempa di Tugu Gempa, Taman Melati Padang.
FOTO bersama usai penyerahan piagam penghargaan.
KABID Humas, Richardi Akbar menunjuk foto anaknya, salah satu korban gempa.
WALIKOTA Fauzi Bahar meninjau koleksi foto gempa usai peresmian Museum Gempa.