Haluan 02 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

2 November 2017 / 13 Safar 1439 H / Edisi: 030, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah ayat 183) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.04 15.23 18.08 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

UMP, Perusahaan Boleh Ajukan Penangguhan PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, melalui surat keputusan Gubernur Nomor 562-879-2017 tertanggal 31 Oktober 2017 menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar 2018 sebanyak 8,71 persen. Bagi perusahaan yang belum mampu memenuhi ketentuan tersebut, dibolehkan mengajukan penangguhan hingga 21 Desember tahun nanti. Melalui surat penjelasan kepada media, Rabu (1/11), gubernur menetapkan UMP Sumbar 2018 senilai Rp2.199.067 dengan rincian Upah Pokok sebesar 75 persen dan Tunjangan Tetap sebesar 25 persen. UMP tersebut Naik 8,71 persen dari UMP 2017 senilai Rp1,9 juta. Kenaikan tersebut dinilai telah sejalan dengan amanat Pasal 44 Ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. “Kenaikan upah minimun tenaga kerja sudah berdasarkan formula tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dikali dengan jumlah upah minimun tahun berjalan. Jadi,

>> UMP hal 07

GUGATAN — Majelis Hakim PTUN Padang yang diketuai Majelis Harisman dengan hakim anggota Zabdi Palangan dan Muhammad Afif mengabulkan gugatan Eks Ketua DPRD Padang H Erisman dalam sidang yang berlangsung, Rabu (1/11). Namun, pihak tergugat, dalam hal ini Gubernur, memilih opsi banding ke pengadilan lebih tinggi, PT-TUN. YUHENDRA

GUGAT SK GUBERNUR

PTUN Menangkan Eks Ketua DPRD Padang PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang mengabulkan gugatan mantan Ketua DPRD Padang Erisman untuk mencabut Surat Keputusan Gubernur Sumbar tentang pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD

Pemprov akan mengajukan banding secepatnya setelah salinan putusan telah diterima” AZMEYEDA MAKMUR, SH Kabiro Hukum Setdaprov Sumbar

Kota Padang sisa jabatan 20142019. Pasalnya, dalam gugatan Erisman dinyatakan bahwa penerbitan SK Gubernur dengan nomor 171-578-2017 tertanggal 14 Juni 2017 yang mencopot jabatan Erisman sebagai Ketua DPRD Padang

tidak sesuai dengan tata tertib dan aturan pemberhentian jabatan pimpinan DPRD serta tanpa melalui hasil keputusan mahkamah partai. “Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat dan menyata-

>> PTUN hal 07

BURON ENAM BULAN

Pengusaha Tambang Dibekuk Sedang Ngopi

SALAH satu kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Lubuk Buaya, Selasa (31/10). IST

Pemko Anggarkan Pembangunan Palang KA PADANG,HALUAN — Soal palang pada pintu perlintasan kereta api (KA) yang belakangan banyak memakan korban direspon Pemko Padang. Wako Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, pihaknya sudah menganggarkan Rp800 juta untuk pembangunannya. Ia berharap, langkah ini dapat menekan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api. Hanya saja, Wako mengaku pihaknya belum bisa mendapatkan izin dari PT KAI pintu perlintasan mana saja yang dapat dibangun palang pintu. “Sudah kita anggarkan, tetapi dari PT KAI belum mengizinkan mana saja daerah yang akan dipasangi palang pintu hingga saat ini,”ujar Walikota Padang saat meresmikan Media Center di Balaikota, Rabu (1/11). Dikatakan Mahyeldi, sebab lokasi yang akan dipasangi tersebut kewenangannya berada di PT KAI. Bahkan, kemarin ini pihak Dishub sudah melakukan koordinasi bersama dengan Kementrian Perhubungan

>> PEMKO hal 07

GELANDANG Timnas U-19 Syahrian Abimayu (17) bersuka cita bersama pemain lainnya usai menciptakan gol ke gawang lawan. Pagi ini pukul 10.00 WIB, mereka akan ditantang Timor Leste. IST

Timnas U-19 Hadapi Timor Leste Pagi Ini KORSEL, HALUAN — Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengindikasikan akan melakukan rotasi pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 melawan Timor Leste, Kamis (2/11/2017) pukul 10.00 WIB. Melawan Timor Leste, timnas U-19 Indonesia punya modal bagus dengan meraih kemena-

ngan telak 5-0 saat melawan Brunei pada laga pertama. Sementara itu, sang calon lawan menderita kekalahan pada laga perdana mereka dari timnas U-19 Malaysia dengan skor 1-3. Meski tak mau meremehkan lawan, Indra Sjafri mengaku sudah memahami cara bermain timnas U-19 Timor Leste. “Kami juga telah melihat dan

mengetahui cara bermain mereka. Ada kemungkinan saya akan rotasi pemain,” kata Indra Sjafri setelah memimpin latihan di Paju National Football Center, Korea Selatan, Rabu (1/11). Namun, rencana itu masih belum bisa dipastikan. Indra Sjafri masih akan menunggu

PADANG, HALUAN — Seorang pengusaha tambang, Eldrin yang jadi buron Kejari Padang sejak Februari 2017 silam, akhirnya ditangkap. Ia buron sejak setelah melewati seluruh proses hukum hingga ke Mahkamah Agung yang salinan putusannya diterima utuh Kejari Padang Februari 2017 silam. Menurut Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Padang Rusmin, Eldrin merupakan pengusaha tambang yang telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana penipuan. “Ya benar, terdakwa sudah divonis dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun, 6 (enam) Bulan. Dia juga melakukan upaya banding, namun Pengadilan Tinggi menyatakan hukumnya tetap. Tidak sampai disitu saja, ia juga melakukan kasasi, namun putusan Makamah Agung (MA) menguatkan putusan sebelumnya,” kata Rusmin kepada Haluan, Rabu (1/11) diruangan kerjanya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya menerima salinan putusan MA secara utuh pada bulan Februari 2017. Berdasarkan itu, pihaknya telah memanggil terpidana Eldrin tersebut secara sah dan benar. Namun, Eldrin tidak mengindahkan, s elatnya dilakukan upaya penjemputan paksa ternyata Eldrin tidak ditemukan lagi dikediamannya. “Sebenarnya kasus ini sudah lama, namun kita tidak menemukan dia saat eksekusi. Berdasarkan informasi

>> TIMNAS hal 07

>> PENGUSAHA hal 07

Berawal dari Medsos, Menhir Tertinggi di Limapuluh Kota Dijajaki Laporan: KHAIRUDIN

B

ADAN Penyelemat kan Cagar Budaya (BP CB) Sumatera Barat berkantor di Batusangkar, melakukan penjajakan awal terhadap Menhir atau Batu Tagak raksasa di Lima Puluh Kota, Rabu (1/11). Penjajakan ini dilakukan dikarenakan adanya laporan salah seorang warga Nagari Sungai Rimbang. Dari data yang didapat

>> BERAWAL hal 07 www.harianhaluan.com

TIM BPCB Sumbar bersama instansi terkait berfoto di Menhir yang dianggap tertinggi di Kabupaten Limapuluh Kota, usai melakukan penjajakan. IST Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Landak Juga Dilindungi

KETUA DPRD SUMBAR:

PADANG, HALUAN — Kepala Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar, Zulmi Gusrul menegaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, tak hanya burung kuntul atau burung bangau yang dilindungi. Namun landak juga adalah hewan yang dilindungi. Sama seperti kasus penembakan burung kuntul yang terjadi belum lama di Kabupaten Tanah Datar, karena dianggap hama landak juga kerap dibasmi. Kasus seperti ini pernah ditemui pihaknya di Kabupaten Padang Pariaman. Semua terjadi karena ketidaktahuan masyarakat akan Undang-undang. Sejumlah hewan tadi biasanya diburu atau dibunuh dengan alasan merugikan petani. “Apapun itu, Undang-Undang tetap harus ditegakkan. Hewan dilindungi tak boleh dimusnahkan,” ucap Zulmi saat berbincang dengan Haluan belum lama ini. Menyangkut ketidaktahuan masyarakat akan UndangUndang Konservasi Sumber Daya Alam, ia menyebut ke depan pihaknya akan lebih meningkatkan sosialisasi terkait aturan ini. Koordinasi dengan pihak terkait yang berperan menegakkan aturan, salah satunya kepolisian juga akan terus dilakukan. Dengan demikian kasus seperti pembasmian burung bangau yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar bisa dihindari. “Tentang Undang-undang, karena sudah sejak lama dibuat, masyarakat seharusnya tahu, masyarakat juga wajib tahu setiap Undangundang yang dikeluarkan. Namun jika memang masih banyak yang tak paham kita akan buatkan jadwal untuk sosialisasi lagi. Mungkin dengan melibatkan wali nagari,” tutur Zulmi. Zulmi juga berharap untuk masyarakat yang sudah paham tentang aturan konservasi sumber daya alam agar taat dengan regulasi yang telah dikeluarkan. Jangan sampai, sebenarnya sudah paham, namun bertindak seolah-olah tak mengetahui. Jika hewan dilindungi dinilai sebagai hama, menurut dia, tindakan pembasmian tak boleh serta merta dilakukan. Harus ada laporan ke BKSDA dulu, kemudian BKSDA akan menyampaikan ke LIPI di pusat. Langkah selanjutnya tim LIPI akan turun untuk mengkaji apakah hewan terkait memang sudah menjadi hama bagi petani atau belum. (h/len)

200 Motor dan Mobil Terjaring Operasi Zebra PADANG, HALUAN — Polresta Padang menggelar Operasi Zebra Singgalang hari pertama di depan Kantor Bulog. Polisi menyasar pengendara motor, mobil dan angkutan umum di wilayah Padang. Dari pantauan Haluan, Rabu (1/11) sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan polisi berada di Jalan MH. Thamrin. Polisi menghentikan sejumlah motor, mobil dan angkutan umum, bagi kendaraan yang tidak lengkap ditindak. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol. Asril Prasetya mengatakan Operasi Zebra Singgalang dilaksanakan di sejumlah titik dan berpindah-pindah. “Sejak tadi pagi sampai siang ini kurang lebih ada sekitar 200 yang ditindak didominasi kendaraan roda dua, dengan rincian SIM 30, kendaraan bermotor 13 dan STNK 157,”ungkapnya. Kata Asril kepada Haluan. Dia menuturkan pelanggaran yang dilakukan pengendara di antaranya roda dua tidak membawa STNK, SIM, kalau roda empat kelebihan muatan. Operasi Zebra ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia mulai dari tanggal 1 sampai 14 November 2017. Asril mengimbau kepada masyarakat pengendara untuk mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. Operasi Zebra adalah kegiatan rutin yang dilakukan Polisi Lalu Lintas untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan. Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk, ‘Penegakan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan’. (h/mg-hkl/ang)

Pemprov dan LKAAM Perlu Duduk Bersama PADANG, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar M Sayuti Dt Rajo Panghulu mengeluhkan belum diserahkannya gedung operasional LKAAM oleh pemerintah daerah hingga sekarang. Gedung itu sendiri sudah diresmikan sejak 23 April 2015 lalu.

SAKSI DISUMPAH — Dua saksi diambil sumpahnya dalam kasus penipuan dengan terdakwa Amrizal (50) dalam sidang di Pengadilan Padang, Rabu (1/11). YUHENDRA

Saksi Bantah Terdakwa Menipu PADANG, HALUAN — Penasihat Hukum (PH) Jonifer hadirkan tiga orang saksi di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang atas kasus yang menjerat klienya Amrizal (45), yang didakwa telah melakukan penipuan dengan modus akan mengeluarkan Syafril (anak korban penipuan) dari tahanan Polsek Pauh Kota Padang. Syafril ditahan kerena telah melakukan pencabulan terhadap Resti yang merupakan keponakan terdakwa Amrizal sendiri. Berdasarkan dakwaan, terdakwa telah menerima uang dari korban untuk bisa membebaskan Syafril dari jeratan hukuman. Tiga saksi yang dihadirkan ke persidangan yakni Muslim (tetangga terdakwa), Abri (RT setempat) dan Aprinilawati (kakak ipar terdakwa). Dalam persidangan, para saksi mengaku uang yang diserahkan kepada terdakwa bukan uang jaminan untuk membebaskan Syafril. “Saya memang sudah lama kenal dengan terdakwa dan saya pernah membaca surat perjanjian antara keluarga Syafril dan Resti yang diperlihatkan terdakwa kepada saya. Namun dalam perjanjian itu, uang yang dimaksud ialah untuk denda adat,” kata Muslim. Sedangkan Saksi Abri mengatakan, kasus yang ditu-

duhkan kepada terdakwa sebenarnya bukanlah penipuan, karena kasus ini awalnya pencabulan. Pencabulan itu dilakukan kepada Resti merupakan keponakan terdakwa sendiri oleh Syafril anak dari pelapor penipuan. “Timbulnya penipuan karena ketika adanya surat perdamaian antara keluarga Syafril dan Resti. Kemudian saya sendiri yang menandatangani surat perdamaian itu yang isinya untuk pembayaran denda adat 25 sak semen dan 1 truk pasir, biaya pernikahan dan biaya transportasi dari total uang Rp 7,1 juta itu,” ungkap saksi. Lebih lanjut dikatakan Abri, uang Rp 7,1 juta itu diserahkan kepada Gunawan selaku ketua pemuda setempat. Saat ini, saksi tidak tahu apakah uang tersebut telah dibelikan semen dan pasir oleh ketua pemuda terkait seperti yang dicantumkan dalam perjanjian. Kemudian saksi Aprinilawati mengaku, surat perdamaian itu diperlihatkan kepadanya untuk dibacakan, karena terdakwa sendiri tidak bisa membaca. Memang di dalam surat tersebut adalah untuk pembayaran denda adat, biaya pernikahan dan transportasi. “Saat ditanyakan kepada Amrizal, surat itu didapatnya tidak langsung dari keluarga

Syafril, tapi melalui Ujang Gaek. Kemudian uang sebesar Rp 7, 1 juta itu digunakan bukanlah untuk biaya mengeluarkan Syafril dari tahanan. Melainkan untuk biaya pernikahan antara Resti dan Syafril,” tegas saksi kepada ketua hakim Sutedjo. Terdakwa yang didampingi oleh Penasihat Hukum (PH) Jonifer membenarkan semua keterangan para saksi. Sementara dalam dakwaan disebutkan, terdakwa pada selasa 9 Mei 2017 di Limau Manis Kota Padang dikunjungi oleh korban Nurtimah, untuk meminta mengeluarkan anaknya yang ditanan di Polsek Pauh. Pasalnya anak korb an tersebut dipenjara karena melak ukan asusila terhadap keponakan terdakwa dengan inisial RS. Untuk itu, terdakwa mengatakan bisa membatu mengeluarkan anak korban dengan meminta uang kepada korban Nurtimah sebesar Rp10.500. 000 guna membayar denda adat nagari, berupa 25 sak semen, satu truk pasir, membayar denda kepada ninik mamak Rp3.000. 000, serta mengisi kamar pengantin RS dan membuat surat perdamaian. Untuk mengeluarkan anak korban Rp5 juta yang dibayarkan kepada polisi. (h/mg-hen)

Dikatakan Sayuti, selain tempat berkantor bagi LKA AM, fungsi yang paling utama dari gedung yang tak kunjung bisa ditempati itu adalah, sebagai pusat kebudayaan Minangkabau yang memayungi kabupaten dan kota. “Dalam proyek yang didanai APBN itu, dana proyek senilai Rp11 miliar merupakan hasil perjuangan tokoh- tokoh LKAAM. Namun sayang sampai sekarang gedung tak bisa kami tempati,” ucap Sayuti saat bersilahturahmi dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim di gedung DPRD, Selasa (31/10) sore. Karena tak ditempati, menurut Sayuti gedung tersebut sekarang seperti rumah hant u. Tak jarang digunakan untuk hal -hal yang berbau maksiat. Dikatakannya, keberadaan LKAAM merupakan mitra strategis pemerintah dalam bidang budaya dan adat. Maka dari itu pengurus LKA AM Sumbar mendesak agar pemprov menyerahkan kunci gedung untuk digunakan LKAAM. Jika diserahkan ke LKAAM lembaga ini menegaskan akan berusaha untuk mencari dana operasional. Disebut Sayuti, pihak LKAAM sesungguhnya telah berulang kali meminta dan mendesak gubernur. Pertemuan secara baik dangan pejabat berwenang telah dilakukan. Namun buktinya sampai saat ini tak ada realisasinya. Menanggapi ini Ketua DPRD Sumbar Hendra mengimbau, LKAAM Sumbar dan unsur terkait di pemerintah daerah duduk bersama mencari solusi tentang persoalan gedung LKAAM yang belum kunjung bisa di tempati. Politisi Partai Golkar itu yakin, pasti ada jalan keluar

untuk permasalahan kantor LKAAM. Tinggal lagi bagaimana LKAAM dan pemerintah daerah duduk bersama hingga menemukan solusi. Pada kesempatan itu, Hendra juga mengajak LKAAM Sumbar proaktif berperan membentuk moral generasi muda. Utamanya di Minangkabau. Disebut Hendra, saat ini, krisis moral menjadi permasalahan yang sangat serius untuk generasi muda Sumbar. Untuk itu, LKAAM sebagai organisasi ninik mamak mesti terlibat mengatasi permasalahan ini. Menurut Hendra, yang menjadi permasalahan nomor satu untuk Sumbar saat ini adalah moral sesudah itu baru narkoba. “LKAAM dan pemerintah daerah harus bersinergi agar permasalahan moral serta bahaya narkoba dapat diminimalisir, sehingga pembangunan daerah melalui generasi muda dapat lebih baik kedepannya,” ujar Hendra. Tak hanya itu, lanjut Hendra, maraknya LGBT juga butuh diwaspadai. Pasalnya hal tersebut dapat mencoreng marwah ranah Minang serta ABS -ASBK. Kasus LGBT, sebut Hendra, telah merasuk pada sendi-sendi sosial kehidupan masyarakat Minang. Tidak hanya kalangan bawah saja tapi juga sampai ke orang yang memiliki pendidikan tinggi seperti akademisi , sehingga hal tersebut harus benar diwaspadai. “Selama ini, peran niniak mamak selalu ditinggikan di ranah Minang apalagi peranan LKAAM juga membantu jalannya pemerintahan. Untuk melaksanakan fungsi ini, organisasi LKA AM juga harus difasilitasi,” pungkasnya. (h/len)

Lantamal II Sosialisasi Keselamatan Pelayaran pada Nelayan PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat nelayan, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang menggelar sosialisasi keselamatan kepada nelayan dan masyarakat pengguna laut wilayah kerja Lantamal II di KUD Mina Gates, Gauang. Kegiatan ini digelar dalam rangka bulan peduli keselamatan pelayaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). Bertindak selaku narasumber dalam sosialisasi ini, Kasubdis Dargakkum Diskum Lantamal II Mayor Laut (KH)

Zhurahim, dan dihadiri Ketua KUD Nelayan Desa Gaung Indra Datuk Rajo Relo, Wakil Ketua KUD Hendra Halim, dan perwakilan nelayan serta masyarakat pengguna laut di Kota Padang. “Kegiatan ini juga jadi bagian dari program Lantamal II Padang dalam hal Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar). Ini jadi sebentuk kepedulian Lantamal II dan TNI AL pada umumnya kepada masyarakat dan nelayan. Sehingga, tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dan Masyarakat. Seba-

gaimana motto Bersama Rakyat TNI Kuat,” kata Zhurahim, Rabu (1/11) Dalam materinya, Zhurahim menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran antara lain, kelengkapan dokumen kapal, kesiagaan keselamatan navigasi dan komunikasi, ketepatan prediksi cuaca sebelum pelayaran, ketersediaan peralatan keselamatan diri, serta penyimpanan nomor darurat yang bisa dihubungi apabila terjadi permasalahan di laut. “Berbagai persiapan itu kerap dise-

pelekan, padahal ini penting sifatnya. Malah, kalau ada yang kurang, jangan berlayar dulu. Semua persiapan itu mesti tersedia dan pastikan berfungsi dengan baik,” katanya lagi. Bagi para nelayan tradisional, Zhurahim juga mengimbau untuk memersiapkan segala peralatan yang menunjang keselamatan selama di laut, terutama pelampung, bahan bakar cadangan, dan alat komunikasi yang dapat dipakai untuk menguhubungi orang-orang di daratan saat terjadi permasalahan. (h/isq)

Pasa Ateh Bukittinggi Dulunya Koto Rang Agam

P

ASAR Atas atau Pasa Ateh Bukitting kembali terbakar Senin (30/10) untuk ketiga kalinya, sekitar 800 petak toko dan kios ludes dengan kerugian mencapai triliunan rupiah. Pasar yang merupakan sentra ekonomi masyarakat Luhak Agam ini sejak berdiri merupakan pasar ritel dengan sistem dagang konvensional berciri khas, diwarnai “ago maago” antar penjual dan pembeli, di sekitar pertokoannya berjualan pedagang kaki lima dengan aneka barang dagangan berupa kuliner, produk kerajinan dan produk industri. Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pun kepada pers menyatakan tidak akan membangun pasar modern seperti mal di bekas lokasi kebakaran. Sikap ini perlu diapresiasi. Menurut riwayatnya Pasar Atas didirikan pangulu nagari Kurai Limo Jorong dengan nama Pasa Kurai pada Bukik Kandang Kabau sekitar tahun 1885, waktu itu tempat berjual beli berupa lapaklapak dari kayu beratap daun rumbia, pasar ini diramaikan setiap Rabu dan Sabtu dari pagi hingga tengah hari. www.harianhaluan.com

Kemudian 1920 pemangku adat Kurai memutuskan menamai tempat itu dengan Bukik Nan Tinggi karena terletak paling tinggi dari 27 bukit di daerah Kurai. Dari nama inilah cikal bakal nama Bukittinggi. Kemudian disebut Pasar Atas karena terletak paling atas dari pasar yang ada. Untuk menuju pasar atas yang berada pada ketinggian terdapat jenjang empat puluh, jenjang minang, jenjang gantuang, dan jenjang gudang. Pasar ini berubah menjadi pasar terbilang modern sejak tahun 1890 setelah pemerintah Belanda memperluas lokasinya dengan mendatarkan bukit dan membangun los dengan bentuk atap melingkar yang oleh masyarakat disebut dengan Loih Galuang, di sekitar Loih Galuang juga berdiri deretan toko dengan konstruksi beton gaya Belanda. Lalu pedagang Cina dan India berdatangan untuk berdagang ke Bukittinggi, pedagang Cina diberi fasilitas di sebelah barat, kampung Cina sekarang dan pedagang India/Kaliang berdagang di bagian utara, sekitar rumah

potong. Pada bagian Pasar Atas juga terkenal adanya Loih Lambuang, yakni los tempat amai-amai menjual aneka kuliner khas daerah luhak Agam sebagai konsumsi “lambuang”/perut, seperti lapek, onde-onde, godok batinta, cendol, bubua samba, nasi kapau dan sebagainya. Aneka produk lain masyarakat Luhak Agam yang dipasarkan di Pasa Ateh berupa hasil kerajinan apa besi Sungai Pua, kerajinan emas dan perak Koto Gadang, sulaman dan konveksi Ampek Angkek, karak kaliang serta karupuak sanjai. Dari sekian banyak pasar di Bukittinggi, Pasa Atas tetap menjadi sentra karena letaknya yang sangat strategis, dekat dengan Jam Gadang, Gedung Tri Arga dan Taman Suaka Marga Satwa/Kebun Binatang. Di zaman kemerdekaan Pasa Ateh dijadikan pasar serikat Kurai Limo Jorong dengan nagari-nagari dalam kabupaten Agam sehingga Pasa Ateh/Bukittinggi disebut sebagai Koto Rang Agam. Oleh karena itu di Pasa Ateh dipasang patung Harimau Agam, namun soal

PASAR Atas Bukittiggi tempo dulu

pasar serikat ini masih menyisakan polemik antar kedua wilayah, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi sampai sekarang. Awal tahun 1970-an los galuang terbakar, di lokasi kebakaran

pemerintah orde baru membangun pasar bertingkat yang memiliki ratusan kios tempat pedagang menjual beraneka barang, sejak itu Pasa Ateh disebut dengan Pasa Batingkek. Peresmianya dilakukan

Presiden Soeharto tahun 1974. Sejak berdiri pasar bertingkat telah mengalami kebakaran besar tiga kali yakni tahun 1995, 1997 dan Senin (30/10) lalu. (Kasra Scorpi)

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Irvand


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

3

Penjualan Produk Unilever Melambat TANGERANG, HALUAN — Penjualan produk Unilever saat ini, melambat. Menurut Tevilyan Yudhistira Rusli, Direktur Keuangan Unilever Indonesia, hal ini disebabkan imbas perlambatan konsumsi rumah tangga Indonesia yang pada sembilan bulan pertama pada 2017, tercatat lebih lambat dibanding sembilan bulan pertama 2016.

Layanan Data Perkuat Pertumbuhan XL JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyampaikan pencapaian positif kinerja perusahaan selama sembilan bulan pertama yang berakhir per 30 September 2017. Layanan data masih memberikan kontribusi yang sangat signifikan, bahkan semakin kuat sebagai kontributor pendapatan utama bagi perusahaan. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menjelaskan, kinerja yang tumbuh kuat di kuartal III memperlihatkan bahwa agenda transformasi merupakan strategi yang tepat dan terbukti menghasilkan pencapaian yang sesuai harapan. “Bisnis layanan data menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan yang tertinggi di industri. Komposisi pendapatan layanan data dan pengguna smartphone mencapai 71 persen dan 70 persen. Saya senang XL Axiata berhasil memanfaatkan momentum untuk terus tumbuh selama 4 kuartal berturut-turut,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menambahkan, XL Axiata berhasil memanfaatkan momentum meningkatnya penggunaan layanan data di Indonesia dengan terus membangun infrastruktur jaringan internet kecepatan tinggi yang handal dan memperluas cakupan layanan. Perluasan jaringan internet kecepatan tinggi 4G LTE saat ini telah mancakup ratusan kota di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. “Untuk memperkuat bisnis layanan data tersebut, jaringan 4G LTE XL Axiata, saat ini telah menjangkau 338 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, dengan hampir 16.000 BTS 4G, serta lebih dari 44.000 BTS 3G,” sambungnya. Selain itu, XL Axiata juga menawarkan berbagai penawaran paket data inovatif. Produk layanan XL Axiata yang berhasil merebut pasar terutama Program Xtra Combo dan AXIS Hitz. “Layanan Xtra Combo dengan brand “XL” terus menjadi favorit pelanggan prabayar XL sejak diluncurkan pertama kali. Sementara itu bagi pelanggan “AXIS”, program AXIS Hitz telah mampu menjawab kebutuhan mereka atas layanan yang sesuai dengan karakter anak muda beserta segala aktivitasnya,” terangnya. Di kuartal tiga 2017, pendapatan XL Axiata l tumbuh 5% QoQ dan 14% YoY, yang didorong dari pertumbuhan pendapatan data yang tumbuh sebesar 11% QoQ atau 61% YoY. Adapun kenaikan pendapatan layanan data didorong dari adanya peningkatan yang signifikan dari produk layanan data yang inovatif dan didukung dengan jaringan data berkualitas tinggi. Pendapatan layanan data memberikan kontribusi sebesar 71% terhadap pendapatan jasa perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan ini adalah yang tertinggi secara industri. Selama periode sembilan bulan di 2017, XL Axiata mencatat pendapatan kotor sebesar Rp16,926 triliun, meningkat sebesar 5% YoY, terdorong dari meningkatnya Service Revenue perusahaan sebesar 8%. (h/mg-hud)

FOTO BERSAMA — Kepala SMKN 1 Solsel, Efrizol foto bersama di stan bazar depan halaman sekolah bersama siswa dan Ketua Jurusan, Arzis dan guru Jurusan Pemasaran, Fadli Azamuddin, Rabu (1/10). JEFLI

BAZAR SUKU CADANG ASPIRA DI SMKN 1 SOLSEL

Dijual dengan Harga Distributor SOLOK SELATAN HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Solok Selatan (Solsel), menggelar bazar penjualan aneka produk suku cadang ASPIRA dengan harga distributor. Kegiatan yang berlangsung mulai 1 November - 31 Desember 2017 tersebut, dilaksanakan dalam rangka mengikuti kompetisi penjualan terbesar di Indonesia. Kompetisi yang diikuti oleh 25 provinsi itu, mengusung slogan “Saya Jago Sales” ASPIRASMK Sales Award 2018. Kompetisi diikuti pelajar Kelas XII Jurusan Pemasaran SMKN 1 Solsel dan satu-satunya SMK sederajat di Solsel yang mengikuti ASPIRA-SMK Sales Award 2018. “Pelajar yang mengikuti kompetisi merupakan yang berprestasi di bidang pemasaran. Terdiri dari tiga kelompok, tiap kelompok beranggotakan lima orang siswa/siswi,”kata Kepala SMKN 1 Solsel, Efrizol didampingi Guru Jurusan Pemasaran, Fadli Azamuddin pada Haluan, Rabu (1/10). Bazar penjualan aneka produk suku cadang ASPIRA itu, selain memberikan harga distributor, sebut Efrizol, juga bakal menjual produk pangan tradisional Solsel yang dilaksanakan selama dua bulan. Untuk lokasi bazar nantinya bakal diacak. “Tidak tertutup kemungkinan pelajar ini bakal berjualan langsung di tiap pasar tradisional yang ada di Solsel atau tempat keramaian lainnya,” sebutnya. Selanjutnya, hasil penjualan

jika melebihi omzet yang ditargetkan, akan terpilih mengikuti kompetisi tingkat provinsi dan nasional. Di Sumbar, ada 48 tim yang berlaga dan nantinya hanya 10 tim yang bakal maju ke nasional. “Menjual tidak gampang. Tapi pesan saya kepada siswa dalam berbuat dan bertindak, jaga konsep 5S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun dalam menghadapi konsumen. Harapan, hendaknya ada perwakilan Solsel yang melaju ke nasional. Sebab jika telah berhasil, maka dengan sendirinya lapangan pekerjaan bakal menanti para peserta didik,” tambahnya. Ketua Jurusan Pemasaran SMKN 1 Solsel, Arsiz menyebutkan, bagi masyarakat yang memerlukan suku cadang asli ASPIRA dengan harga distributor segera kunjungi bazar ini. “Produk seperti kampas rem, aku, spion, ban dan aneka produk lainnya. Ada 3 tim yang ambil bagian yakni tim Solsel Sakato, Solsel Sarantau dan Sasurambi. Semua guru jurusan pemasaran juga terlibat dalam kegiatan ini guna mendukung dan memotivasi siswa,” jelasnya. Narasumber tim ASPIRA, Jasman menyebutkan, selama kompetisi berlangsung, peserta diwajibkan melakukan reporting di Apps yang telah disediakan oleh panitia ASPIRA - SMK Sales Award 2018. Juga upload foto aktivitas yang dilakukan ke media sosial Facebook dan Instagram. “Tahap pertama akan dimulai

1 November-31 Desember 2017. Tahap kedua 5 Januari- 5 Februari 2018. Tahap ketiga dan grand final akan berlangsung pada bulan Maret 2018,” katanya. Dalam pembekalan dan sosialisasi, Jasman memberikan materi dan motivasi terhadap pelajar Kelas XII Keahlian Pemasaran. Mulai dari pengenalan biografi tokoh yang sukses didunia marketing hingga memberikan tips sukses seorang sales. (h/jef)

Penjualan produk home and personal care Unilever naik 2,1 persen dari Rp 20,6 triliun ke Rp 21,1 triliun, sedangkan foods and refreshment naiknya sebesar 7,1 persen dari Rp 9,5 triliun ke Rp 10,1 triliun. “Pertumbuhan laba perseroan juga melambat dibanding tahun sebelumnya,” katanya. Pada sembilan bulan pertama 2016, perseroan berhasil mengumpulkan laba hingga Rp 4,75 triliun atau tumbuh 13,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan tahun ini, pertumbuhan laba perseroan Unilever hanya meningkat 10,1 persen yakni dari Rp 4,75 triliun menjadi Rp 5,23 triliun. Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antariso menambahkan, bahwa semua penjualan untuk semua kategori produk Unilever, saat ini mengalami perlambatan. “Ada 55 kategori sih sebetulnya. Semua kategori melambat, termasuk kategori lain seperti salah satunya susu atau yang lainnya,” jelas Sancoyo pada acara Public Expose PT Unilever

Indonesia Tbk di Grha Unilever, BSD, Tangerang pada Rabu (1/11). Sancoyo juga menjelaskan, bahwa sebenarnya perkembangan bisnis tahun ini memang ada dampak dari market yang slowing down. “Jadi kalau dibandingkan, tahun lalu tumbuh hampir 10 persen atau 9,9 persen, sekarang cuma 3,7 persen di sembilan bulan pertama. Dua tahun sebelumnya malah selalu double digit. Salah satu halnya secara overall marketnya memang sedang lemah,” tambah Sancoyo. Ke depannya, Unilever akan berusaha berusaha selalu dekat dengan konsumer. Sehingga bisa tahu kebutuhan dan bisa berikan produk dan jasa yang tepat bagi para konsumennya. Pada kuartal III 2017 ini, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp 31,2 triliun, dengan laba meningkat 10,1 persen. Kategori Foods and Refreshment membukukan penjualan sebesar Rp 10,1 triliun, sedangkan kategori home and personal care mencatat penjualan sebesar Rp 21 triliun. (h/kcm)

PEMANFAATAN KREDIT RP 500 M

Bank Mandiri Gaet SMF JAKARTA, HALUAN — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multigirya Finansial (Persero), menjalin kerjasama pemanfaatan kredit jangka pendek (facility line) senilai Rp 500 miliar. Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo, dan Senior Vice President Government & Institutional 1 Bank Mandiri Deny Edward Yusar. Lalu Senior Vice Pre-

www.harianhaluan.com

sident Government & Institutional 1 Bank Mandiri Deny Edward Yusar, yang disaksikan oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally di Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (31/10). Melalui kerjasama ini, SMF dapat memanfaatkan Kredit Jangka Pendek berskema bilateral term loan tersebut untuk membantu memperkuat permodalan perseroan. Adapun pinjaman ini

berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang (bersifat revolving) serta uncommitted. “Program kerja sama ini bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program Pemerintah melalui SMF,” ujar Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally. Penyediaan fasilitas ini juga merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendorong pembangunan perumahan rakyat. Tercatat, sampai dengan

akhir September 2017 Bank Mandiri telah menyalurkan kredit untuk pembangunan perumahan sebesar Rp 39 triliun atau meningkat Rp 3,1 triliun dari total outstanding kredit akhir tahun 2016. Sementara itu Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat saling memperkuat peran masingmasing BUMN sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih luas. (h/trn)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

TARIK MINAT PEDAGANG

SPR Gratiskan Sewa Hingga 6 Bulan TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 1 November 2017

TRIWULAN III, BPS mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang sepanjang triwulan III-2017 cukup menjanjikan. NET

Sektor Manufaktur Tumbuh 2,27% JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang sepanjang triwulan III-2017 cukup menjanjikan dengan tumbuh sebesar 2,27% (q-to-q) terhadap triwulan II-2017. Dari catatan BPS industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri minuman, naik 7,70%, industri barang galian bukan logam naik 7,13%, industri kendaraan bermotor naik 5,59%, industri makanan 4,99% dan industri peralatan listrik yang naik sebesar 4,82%. “Kalau melihat penyebab utamanya baik untuk industri besar, sedang, maupun mikro dan kecil, share paling tinggi selalu makanan dan minuman,” kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/11). Namun untuk industri ritel seperti industri pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki mengalami kontraksi sepanjang triwulan III 2017, dimana keduanya mengalami minus pertumbuhan masing-masing sebesar -0,04% dan -0,51%. Tak hanya itu untuk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional juga menunjukan penurunan sebesar 1,12%, industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya juga mengalami penurunan sebesar 0,35% sepanjang triwulan III tahun ini. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Lemahnya daya beli masyarakat, membuat sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Padang sepi pembeli. Salah satunya yaitu Sentral Pasar Raya (SPR) yang berada di Jalan Moh. Yamin Padang. Pantauan Haluan, Rabu (1/ 11), gedung SPR yang terdiri dari lima lantai itu belum terisi sepenuhnya. Ada sekitar 50 persen kios yang masih kosong. Akibatnya, pengunjung yang datang pun juga tidak terlalu ramai terlihat. Direktur Utama PT. Cahaya Sumbar Raya (CSR) SPR Plaza, Jimmy Tampi didampingi oleh Manager Marketing, Vebby Stevani Veronica saat ditemui Haluan, membenarkan hal tersebut. Penyebabnya tak lain yaitu lemahnya perekonomian. “Kita punya kios sekitar 1.060 unit yang tergabung juga dengan Matahari Departemen Store (MDS). Untuk MDS sudah disewa sekitar 400 kios dan sisanya disewa oleh pedagang grosir dan eceran,” terangnya. Disampaikannya, untuk sisanya saat ini yang masih kosong yaitu di lantai 2 dan 3 di bagian belakang. Namun untuk di lantai 4 dan 5, sudah diisi penuh oleh pihak MDS. Untuk mendongkrak tingkat kunjungan maupun sewa kios, pihak SPR telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya promo free sewa kios mulai dari tiga hingga enam bulan. “Benar, kita memberikan

GRATIS SEWA — SPR terlihat berdiri megah. Namun kios di pusat perbelanjaan ini masih banyak yang kosong. Guna menarik minat pedagang menyewa kios, SPR memberikan promo free sewa kios selama tiga hingga enam bulan. Pedagang cukup bayar pemakaian listrik saja. WINDA

promo free sewa tiga hingga enam bulan. Jadi penyewa tidak bayar uang sewa gedung. Mereka hanya membayar pemakaian listrik saja dan servis carge,” ulasnya. Jimmy juga menyampaikan, untuk sewa kios di SPR tersedia beragam harga. Mulai dari

harga Rp1 juta hingga Rp2,5 juta tergantung ukuran dan lokasi kiosnya. “Selain free sewa kios kita juga sediakan berbagai macam iven di akhir pekan dan momen tertentu. Baik itu event bazar, pameran otomotif maupun even

fashion dan event lainnya,” tuturnya lagi. Dengan berbagai macam usaha, Jimmy optimis akan kembali menggelorakan selera masyarakat untuk berbelanja di SPR. Selain tersedia berbagai macam pakaian dengan harga

grosir dan eceran,tersedia berbagai macam menu yang tak kalah bersaing. “Kita akan terus menggenjot selera dan kenyamanan berbelanja di SPR supaya bisa menggenjot perekonomian ke depannya,” pungkasnya. (h/win)

KUALITAS PELAYANAN TERUS DITINGKATKAN

Bapenda Optimis Capai Target PAD PADANG, HALUAN — Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumbar tahun 2018, naik dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun 2017 hanya ditargetkan Rp1,533 triliun, maka tahun depan menjadi Rp1,67 triliun. Target PAD 2018 sebesar itu bakal diperoleh dari PKB Rp566 miliar, BBNKB Rp396 miliar, pajak bahan bakar Rp400 miliar dan pajak rokok yang bekerjasama dengan Bea Cukai sebesar Rp303 miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumbar, Zainuddin kepada wartawan kemarin, di Padang, mengaku optimis target yang

ditetapkan bisa dicapai, baikk PAD 2017 maupun PAD 2018. Sebab dari target PAD 2017, realisasinya sampai September sudah Rp1,149 triliun atau sekitar 74,99 persen. “Dari patokan realisasi September itu, maka masih tersisa waktu 3 bulan untuk mengoptimalkan pencapaian target jadi 100 persen. Dari pengalaman sebelumnya, realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), selalu lebih 100 persen,” katanya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengejar target 100 persen itu adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk pajak bahan bakar dan pajak rokok, dibayarkan langsung oleh pihak terkait. Sedangkan untuk perolehan PKB dan BBNKB, adalah dengan mengoptimalkan Samsat Drive Trhue di UPTD Samsat Bukittinggi dan UPTD Samsat Padang, juga mengoptimalkan Samsat Corner di Bukittinggi dan Padang. “Bayar pajak juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak

berdasarkan wilayah domisili wajib pajak tetapi harus dalam wilayah Sumbar. Untuk layanan ini kita sebut Anywhere Servis,” katanya. Selain itu, wajib pajak juga bisa membayar langsung lewat ATM Bank Nagari, dengan memasukkan data-data kendaraan yang akan dibayar pajaknya. Namun, data akan diproses jika nama pemilik ATM dengan pemilik kendaraan sama. Layanan ini telah diterapkan sejak setahun lalu. “Tetapi untuk pengesahan dan stempel pada STNK sebagai tanda sudah bayar pajak, tetap harus dilakukan di Kantor UPTD Samsat,” katanya. Terakhir, pihaknya meluncurkan Samsat Nagari. Artinya, masyarakat bisa membayar pajak di kantor walinagari masingmasing dengan menempatkan petugas di kantor walinagari. Namun layanan di nagari ini masih baru, sehingga baru 2 nagari yang menerapkan, yaitu Nagari Koto Baru (Kab Solok) dan Nagari Pasir Talang (Solsel). “Pada 2018, kita akan terapkan Samsat Nagari ini pada 5 nagari di 5 kabupaten, yaitu di Pessel, Dharmasraya, Pasaman, Pasbar dan Limapuluh Kota,” katanya. (h/vie)

KEPALA Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf bersama Direksi BEI saat menghadiri acara Listing Saham MCash di Gedung BEI, Sudirman Jakarta, Rabu (1/11). NET

Industri Kreatif Perlu Dukungan JAKARTA, HALUAN — Berkembangnya industri ekonomi kreatif termasuk ecommerce di Indonesia, menjadi angin segar bagi perusahaan untuk terus mengembangkan usahanya. Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Triawan Munaf, ekonomi kreatif sektor adalah sektor yang perlu mendapatkan dorong dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah. “Pelaku sektor industri kreatif layak mendapatkan permodalan terutama dari publik untuk mengem-

bangkan lini bisnisnya,” kata Triawan Munaf saat menghadiri acara Listing Saham MCash di Gedung BEI, Sudirman Jakarta, Rabu (1/11). Lebih lanjut, Triawan berharap, pencatatan saham MCash akan diikuti oleh juga pencatatan saham berikutnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Sebagaimana diketahui, MCI adalah perusahaan yang mengembangkan kios digital, transaksi e-commerce dan berbagai produk digital lainnya. (h/trn)

Perbankan Harus Bantu Ritel Tradisional JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, jika saat ini pemerintah terus menggalakkan pengembangan ritel tradisional maupun ritel modern. Oleh karena itu, menurut Enggar, pihak perbankan harus turun tangan untuk bahu membahu membantu

www.harianhaluan.com

pengembangan ritel tradisional. Sebagaimana diketahui, Bank Central Asia (BCA) bersama Bank BNI, BRI, Bank Mandiri, turut membantu pengembangan ritel tradisional dengan menjalin kerja sama dengan warung dan Indogrosir. BCA mendukung pro-

gram kemitraan antara warung tradisional dengan ritel modern yang digagas oleh Asosiasi Perngusaha Ritel Indonesia (APRINDO). Bentuk dukungan diwujudkan dengan menyerahkan bantuan modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 25 juta kepada 3 debitur warung tradisional binaan Indogrosir. “Ritel modern dan perbankan harus saling bahu membahu menopang tumbuh dan berkembangnya warung sebagai bagian dari kebijakan Pemerintah mengembangkan sektor ritel modern maupun ritel tradisional (warung),” kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Rabu (1/ 11). Enggar menambahkan, berdasarkan data Nielsen Indonesia, pada 2014 terdapat lebih dari tiga juta warung yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan. Sementara itu, Executive Vice President BCA Liston Nainggolan menyampaikan, BCA menawarkan beragam Redaktur: Devi Diani

solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. “Kami berharap bantuan modal tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk m eningkatkan kapasitas usaha para pedagang,” ujar Liston. Roy Mandey selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel In donesia (APRINDO) mengaku mendukung program kemitraan antara ritel modern, perbankan, dan warung tradisional ini. Supplier Indogrosir juga turut berperan dalam menyukseskan program ini. Namun, untuk implementasinya tentu perlu banyak penyesuaian, mengingat APRINDO sendiri merupakan gabungan beberapa ritel dengan beragam kategori. “Untuk tahap awal, Indogrosir ini yang paling sesuai dan memungkinkan untuk mengimplementasikan program kemitraan tersebut,” pungkas Roy. (h/trn) Layouter: Luther


OPINI Menunggu Palang di Perlintasan KA

S

UDAH sangat banyak korban kecelakaan kereta api trayek Padang-Pariaman dan sebaliknya. Persoalannya sudah jelas, banyaknya kasus kecelakaan kereta api ini karena sebagian besar perlintasan tidak mempunyai palang. Seperti dikemukakan Anggota Komisi V DPR RI, Alex Indra Lukman bahwa data tahun 2016 terdapat 425 titik perlintasan kereta yang tak dilengkapi penjaga atau palang perlintasan di Kota Padang. Sesuai UU 23/2007, pembangunan palang pelintasan ini, tanggung jawab pemerintah daerah. Tanpa penjaga dan palang perlintasan, kereta api tetap saja akan menjadi mesin pembunuh. Korban tabrak kereta api akan selalu berjatuhan. Kondisi ini jelas tidak kita inginkan. Keselamatan warga mestilah kita utamakan. Kalau tidak, memang lebih baik operasional kereta api ini dihentikan seperti yang diusulkan Alex Indra Lukman. Semua pihak tentunya menyayangkan banyaknya korban jiwa akibat tertabrak kereta api ini. Solusinya sudah jelas, eksekusi dari jalan keluarnya itu yang lamban. Padahal pada tahun 2016 lalu, Pemko Padang telah membangun 14 palang perlintasan kereta api yang melewati berbagai kompleks perumahan di Kota Padang. Sementara tahun 2017 ini Pemerintah Kota Padang juga sudah menganggarkan Rp800 juta untuk membangun palang perlintasan kereta api, tapi hingga saat ini belum juga direalisasikan. Alasannya seperti dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, PT KAI belum mengizinkan mana saja daerah yang akan dipasangi palang pintu, sebab lokasi yang akan dipasangi palang tersebut kewenangannya berada di PT KAI. Namun Kabag Humas PT KAI Divre II Sumbar, Zainir menuturkan persoalan penyediaan sarana dan prasarana untuk masyarakat itu tugas dari pemerintah. Termasuk untuk fasilitas perkeretaapian. Jadi, pemerintah tidak perlu dapat izin dari PT KAI untuk membangun palang pintu perlintasan. Menurut Zainir, dalam UU no 23 tahun 2007 tentang perekeretaapian jelas tertera bahwa yang membangun sarana dan prasarana KAI itu pemerintah. PT KAI hanya sebagai operator yang menjalankan sarana itu saja. “Jika ingin membangun plang pintu kereta api, tidak harus menunggu izin dari kami ,” kata Zainir. Kalau begitu, sudah tampak titik terangnya. Pemko Padang sifatnya hanya koordinasi saja dengan PT KAI untuk membangun palang pintu perlintasan sebidang ini. Jangan ditunggu waktu lama. Lama mengambil keputusan sama saja membiarkan korban tertabrak kereta api tetap berjatuhan. Faktor kehati-hatian masyarakat ketika melintasi rel kereta api memang sangat diperlukan. Tapi tanpa palang pintu perlintasan atau tidak adanya penjaga di perlintasan kereta api tersebut, tak seorang pun yang bisa menjamin masyarakat tidak akan khilaf. Umumnya korban kecelakaan kereta api tahu bahwa mereka melewati rel kereta api, tapi itulah karena tidak adanya palang perlintasan dan penjaga, maka pengemudi kendaraan tidak tahu kereta api mau lewat. Klason kereta api ini juda tidak kedengaran. Karena itu, tidak ada jalan lain, palang pintu perlintasan harus segera diadakan. Jangan biarkan warga selalu dihantui ketakutan, apalagi sampai terjadi kecelakaan. Kehadiran kereta api untuk membantu rakyat kecil penting. Hal ini sudah terbukti kereta api ini banyak dimanfaatkan oleh pedagang kecil dari Padang ke Pariaman dan sebaliknya. Pedagang sangat terbantu karena tarif kereta api ini jauh di bawah tarif bus. Untuk itu, segerakan saja membangun palang pintu pelintasan. Itulah upaya kongret yang bisa dilakukan untuk mengatasi banyak nya korban tabrak kereta api. Kita tunggu saja.***

HALUANISME PTUN Menangkan Eks Ketua DPRD Padang zDuduak liak jadi Ketua Timnas U-19 Hadapi Timorleste Pagi Ini zAyooo Garuda muda kamu harus menang

www.harianhaluan.com

KAMIS, 227NOVEMBER 2017 OKTOBER 2016 13 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Perppu Ormas, Berkah atau Musibah? Oleh: Alungsyah Pengamat Hukum di Jakarta

P

ADA tanggal 24 Oktober 2017 Peraturan Pemerin tah Pengganti Undangundang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjadi Undangundang melalui Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan. Perppu tersebut dalam proses pengesahannya tidak menemui jalan mulus, karena ada beberapa fraksi yang menolak atas pengesahannya, di antaranya ialah fraksi PKS, PAN dan Gerindra, sedangkan yang menerima ialah fraksi PDI-P, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat dan Hanura. Untuk PPP, PKB dan Demokrat menerima dengan catatan agar Pemerintah melakukan beberapa revisi terkait dengan substansi Perppu tersebut. Bagi fraksi yang menolak setidaknya memiliki alasan yang cukup rasional, pasalnya Perppu itu bertentangan dengan demokrasi dan Negara hukum sebagaimana dijamin oleh UUD 1945, salah satunya ialah menghilangkan p roses pengadilan dalam pembubaran Ormas. Sedangkan fraksi yang menerima paling tidak mengatakan ini bagian Negara untuk melindungi NKRI, ideologi bangsa dan lain sebagainya. Dari perdebatan fraksi yang menerima dan yang menolak tersebut diatas, merupakan suatu kewajaran dalam berdemokrasi kita. karena jika kita berbicara proses politik, terkadang di maknai siapa yang memiliki masa terbanyak didalamnya. Hal inilah kemudian yang menjadi catatan penting kedepannya, agar tindakan dan perbuatan yang diambil selama masih dalam kerangka akal sehat dan menjunjung nilainilai demokrasi, itu keniscayaan. Melihat fenomena ini, dalam analisa saya pengesahan Perppu Ormas ini menjadi Undang-undang sudah pasti menimbulkan “kegamangan” tersendiri ditengah masyarakat. Sebab disatu sisi Ormas-ormas merasa terancam dan suatu saat pasti dibubarkan dengan hadirnya Perppu tersebut. Namun disisi lain ini merupakan niatan baik dari pemerintah untuk menjaga dan mempertahankan NKRI dari paham-paham yang bertentangan dengan Panca-

sila, UUD 1945 serta paham lainnya. Musibah Sejak jauh-jauh hari sebelum disahkannya Perppu Ormas menjadi Undang-undang, Perppu ini sudah mendapat reaksi keras dari masyarakat, khususnya Ormas yang secara nyata telah lama hadir dan berdiri, namun secara tiba-tiba dibubarkan begitu saja oleh Pemerintah. Akibat pembubaran Ormas dimaksud, berujung pertarungan dilanjutkan ke meja hijau yaitu dengan melakukan pengujian terhadap Perppu yang menjadi dasar pemerintah untuk melakukan pembubaran. Pengujian Perppu itu, dianggap bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak sesuai dengan negara hukum serta “memperkosa” masyarakat untuk berkumpul dan berserikat. Tahapan demi tahapan persidangan di Mahkamah Konstitusi dilalui, hingga akhirnya sebelum putusan, Perppu sudah disahkan menjadi Undang-undang. Artinya pengujian Perrpu tersebut sia-sia belaka dan secara otomatis pula permohonan pemohon tersebut tidak dapat diterima dengan kata lain pemohon kehilangan objek. Karena Perppu telah berubah menjadi Undang-undang dan bukan Perppu lagi. Lebih lanjut, isi muatan Perppu juga tidak sesuai dengan semangat negara hukum kita, karena untuk membubarkan Ormas mestinya haruslah melalui rangkaian proses pembuktian yang panjang di pengadilan, guna membuktikan benar salahnya Ormas. Tetapi dalam hal ini Pemerintah telah mengabaikan dan meniadakan peran kekuasaan kehakiman dalam hal ini Pengadilan, sehingga Pemerintah dengan segala kewenangannya secara sepihak dan subjektif pula memiliki kewenangan penuh membubarkan Ormas. Ini merupakan tindakan yang keliru lagi bertentangan dengan negara hukum. Pertanyaannya ialah apa yang menjadi parameter pemerintah bahwa Ormas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan paham lainnya? Kalau tidak ada parameter yang terjadi secara nyata dan objektif, maka perbuatan tersebut sudah bertindak di luar batas kewajaran Pemerintah itu sendiri, yang mana sejatinya Pemerintah hauslah melindungi dan menjamin hak-hak berserikat dan ber kumpul setiap warga negaranya sebagai mana dijamin oleh Undang-undang. Bayangkan jika pembu-

baran Ormas hanya didasarkan atas kehendak sepihak saja terlebih didasarkan suka tidak sukanya Pemerintah, maka kondisi ini kedepannya bisa saja terjadi pada Ormas-ormas di seluruh republik ini. Sebagai contoh misalnya, mana mungkin seseorang dipidana terlebih dahulu, tanpa adanya proses-proses pengadilan yang menyatakan bahwa ia bersalah dan tidak adanya pembelaan atas apa yang ia lakukan. Ini mustahil terjadi, tapi faktanya menyatakan sebaliknya, itulah pentingnya peran kekuasaan kehakiman sebagai mekanisme kontrol terhadap tindakantindakan yang tid ak sesuai hukum. Selain itu juga hadirnya Perppu ini menimbulkan multitafsir terlalu luas dan tafsir itu seolah hanyalah Pemerintah yang memiliki kewenangan untuk menafsirkannya yaitu terkait dengan frasa paham lainnya. Paham lainnya merupakan frasa yang sangat luas sekali cakupannya dan tentu saja bisa berangkat dari sesuatu yang tadinya sesuai bisa tidak sesuai dan seterusnya. Berkah Bagi kaum yang s etuju terhadap Perppu yang disahkan menjadi Undang-undang, ini merupakan kabar gembira kemajuan Republik ini. Bagaimana tidak, karena Perrpu disinyalir memberikan semangat perlindungan yang begitu kuat dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tergabung dalam Ormas tertentu, apalagi ditujukan untuk mengubah ideologi bangsa.

Niat baik Pemerintah haruslah diapresiasi dengan pikiran positif, agar niatan tersebut mampu diterjemahkan dengan kondisi yang terjadi sekarang. Karena kran demokrasi hampir tak terbendung dengan adanya kebebasan yang sebebas-bebasnya hingga lupa akan garis pembatasnya. Sosial media makin beringas akibat pemakian yang tidak bijak, bahkan bisa melahirkan paham-paham baru yang “berselimut” juba kebenaran yang itu bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Paham lainnya. Selain itu juga bisa saja Ormas tertentu yang telah berbadan hukum dan dibentuk sesuai dengan Undang-undang, namun kemudian dalam melakukan aktifitasnya bertentangan dan melenceng dari pendirian sebelumnya yang itu berujung melahirkan pahampaham baru yang bertentangan. Maka hal demikian tidak dapat dibenarkan. Oleh karenanya Pemerintah harus melakukan tindakan guna keselamatan bersama dan keselamatan NKRI sekarang hingga kedepan. Tidak cukup sampai di sana, dalam tugas yang lebih besar lagi, Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap keutuhan Republik ini, baik serangan yang berasal dari dalam maupun dari luar, baik serangan yang berupa fisik maupun non fisik, sehingga keutuhan Negara terjaga dan tidak diambang kehancuran. Dari tersebut di atas, dalam melihat Perppu ormas yang disahkan menjadi Undangundang setidaknya terdapat

beberapa rekomendasi dalam kacamata saya, diantaranya ialah: Pertama, terhadap substansi Ormas tersebut haruslah dilakukan perbaikan, terutama yang berkaitan dengan peran Pengadilan. Peran pengadilan janganlah dihilangkan, karena bagaiamanapun bersalah tidaknya Ormas haruslah melalui proses pembuktian berdasarkan fakta-fakta dipersidangan. kedua, Pembubaran Ormas haruslah dimaknai sebagai upaya terakhir (ultimum remedium), artinya bilamana ormas yang dianggap bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan paham-paham lainnya haruslah dilakukan teguran lisan maupun tertulis, bila itu diabaikan, maka pembubaran sebagai solusinya, yang ketiga ialah tidak perlu kh awatir adanya Perppu Ormas ini, karena secara logika, kalau Ormas dalam melakukan aktivitasnya sesuai dengan hukum dan dirasa tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan paham-paham lainnya, mengapa harus takut, dan keempat, bilamana nantinya materi muatan Perppu Ormas yang telah disahkan menjadi Undang-undang ini dirasa bertentangan dengan UU5 1945, maka sudah ada mekanisme untuk mengujinya yaitu Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, berhubung Perppu Ormas sudah disahkan menjadi Undang-undang, maka sebagai warga negara yang baik kita harus hormati dan biarkan semuanya berjalan sesuai prosedur sebagaimana mestinya. ***

Sering Kemalingan di Rumah Kos Yth Bapak Kapolsek Kuranji, kami mahasiswa dan mahasiswi akhir-akhir ini sering kemalingan di rumah kos tempat kami tinggal, mohon perhatian Bapak dengan keluhan kami ini, karena kami ke sini datang dari kampung untuk menuntut ilmu. Terima kasih. 082396XXXXXX

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HEBOH VERFIKASI PARPOL DI PADANG

KPU Temukan Banyak KTP Ganda PADANG, HALUAN — Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Mahyudin mengatakan, tim penelitian administrasi beberapa waktu lalu menemukan banyak keanggotaan ganda di partai.

BERSAMA- Para pengurus Partai NasDem Pasaman berpoto bersama dengan Ketua DPW NasDem, Malkan Amin dan Korda DPD Partai NasDem Pasaman, Hasbullah Nasution di sekretariat partai tersebut. YUDI

229 Peserta Lulus Seleksi Adminitrasi Panwascam Pasbar PASBAR,HALUAN - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengumumkan 229 orang calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Pasbar. Hasil ini setelah melalui seleksi administrasi dari 271orang peserta. “Benar sebanyak 229 orang peserta dinyata kan lulus seleksi aminitrasi dan 42 orang peserta ti dak lulus karna tidak memenuhi syarat keleng kapan persyaratan anggota Panwascam” tutur Ketua Panwaslu Kabupaten Pasaman Barat Ebra Patria Kepada haluan dikantornya, Rabu (1/11). Ia mengatakan hal itu berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu Badan Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri. “Setelah melakukan pemeriksaan Keleng kapan, keabsahan, dan legalitas berkas persyaratan calon anggota Panwaslu Kecamatan bersama ini kami umumkan nama-nama Calon Anggota Panwaslu Kecamatan yang lulus Penelitan Berkas Administrasi,” katanya Ia menambahkan untuk pelaksanaan Tes Ter tulis akan dilaksanakan pada tanggal 4 Nobember 2017 pukul 10.00 WIB didua tempat yakni di Aula Gedung Pertemuan Pemkab Pasaman Barat terdi ri dari lima Kecamatan yakni di Kecamatan Tala mau, Pasaman, Kecamatan Kinali, Kecamatan Lu hakNanDuodanKecamatanSasakRanahPasisie. Sedangkan di Aula Gedung Pertemuan Kecamatan Lembah Melintang terdiri dari enam Kecamatan yakni Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Parit Koto Balingka, Kecamatan Rabah Batahan dan Kecamatan Sungai Beremas. Sedangakan untuk tes wawancara akan dilaksa nakan pada tanggal 8 sampai 9 November 2017. (h/idn)

NasDem Pasaman Targetkan 8 Kursi PASAMAN, HALUAN—Ketua DPD NasDem Kabupaten Pasaman, Edinaswany menegaskan, partainya itu menargetkan meraih delapan kursi pada Pemilu 2019 mendatang. Sehingga partai itu meraih tampuk pimpinan di DPRD setempat. Demikian ia sampaikan pada saat menggelar rapat konsolidasi Partai NasDem Kabupaten Pasaman (DPD dan DPC) dengan DPW Partai NasDem Sumatera Barat, di Arumas Hotel, Rabu (1/11). “NasDem menargetkan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2019 mendatang. Pada Pileg 2014 lalu, kita meraih 17ribu suara, terbanyak ketiga setelah Golkar dan PAN,” kata Edinaswany. Pada Pileg nanti, kata dia, menjadi momen bagi partai besutan Surya Paloh itu, untuk tampil sebagai pemenang. Dengan catatan, kata dia, seluruh kader dan mesin partai bergerak dan hadir ditengah masyarakat. “Untuk itu jangan pernah berhenti berjuang meraih simpati rakyat. Seluruh kader, simpatisan dan mesin partai harus bersatu, berjuang dan menang,” pungkas Edinaswany. Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Pasaman, Yusuf Lubis menambahkan, bahwa ia siap membesarkan Partai NasDem di daerah itu, sehingga berjaya pada Pemilu 2019 mendatang. “Saya ingin 2019, NasDem meraih suara terbanyak dan raih posisi ketua DPRD. Saya pun akan bekerja keras untuk menjayakan NasDem di Pasaman,” katanya. Ia pun meminta seluruh

kader partai dengan take line gerakan perubahan itu tetap kompak dan bersatu. Selain itu, menjalin koordinasi dan konsolidasi kesemua lini masyarakat. “Kompak, adalah syarat untuk meraih kesuksesan dengan disertai izin Allah Swt. Bersatu dan meningkatkan konsolidasi kesemua lini partai,” katanya. Ia pun menargetkan, setidaknya delapan kursi harus berhasil diraih partai itu pada Pemilu serentak nanti. Pada kesempatan itu, Yusuf Lubis pun mendorong, Hasbullah Nasution maju ke Senayan (DPR RI) pada pemilu mendatang. “Seluruh kader dan mesin partai, saya minta untuk mensosialisasikan putra asli daerah kita ini ketengah masyarakat. Saya restui, beliau untuk maju ke DPR RI pada Pemilu nanti,” katanya. Yusuf Lubis juga meminta, seluruh kader partai itu tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, judi dan minuman keras. Kader partai, kata dia, harus memberi contoh dan jadi suri tauladan bagi masyarakat. Sementara Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, Malkan Amin mengatakan, kedatangannya ingin melakukan konsolidasi. Menepis anggapan banyak orang bahwa NasDem sudah tidak solid lagi. Pimpinannya gontok-gontokan satu sama lainnya. “Ternyata itu tidak benar, partai ini masih utuh. Kita masih solid dan itu dibuktikan hari ini, bahwa kita tetap kompak,” ujarnya. Partai NasDem, kata dia, harus ambil bahagian pada

setiap program pembangunan di daerah itu. Apalagi, kata dia, Pasaman saat ini bupatinya merupakan kader murni partai itu. Konsolidasi harus terus berlanjut. “Kepada DPD, saya berpesan agar memberikan arahan kepada DPC, supaya giat melaksanakan kegiatan menyongsong Pemilu 2019. Mulailah bekerja, bekerja keras, bekerja ikhlas dan tulus,” tukasnya. Pesan moral juga ia sampaikan kepada ratusan kader Partai NasDem di daerah itu. Dalam berjuang, kata dia, jangan tanggung-tanggung. Kader partai, kata dia, harus membuka pintu seluas-luasnya, bagi mereka yang ingin bergabung dengan Partai NasDem. “Berjuang jangan pernah memperhitungkan resiko. Berjuanglah sekuat tenaga, niat yang baik dan hasilnya serahkan kepada Allah Swt. Moral seluruh kader partai harus baik, jujur dan berkemampuan serta berani,” pesan Malkan. Hadir dalam konsolidasi tersebut, Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, Malkan Amin, Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Pasaman, Yusuf Lubis, Korda Partai NasDem Pasaman, Hasbullah Nasution, Ketua DPD Partai NasDem Pasaman, Edinaswany. Juga hadir, sejumlah pengurus DPW, DPD, DPC, anggota fraksi NasDem di DPRD Provinsi Sumbar dan Kabupaten Pasaman serta para pimpinan organisasi sayap partai, seperti Bahu NasDem, Garnita dan Garda Pemuda NasDem. (h/yud)

“Proses penelitian administrasi dilakukan secara serentak untuk semua partai, kami membagi lima tim untuk proses ini. Karena datanya banyak, jadi kami belum bisa memberikan laporan apa saja yang ditemui oleh tim saat proses penelitian administrasi,” ungkapnya, Selasa (31/10). Namun begitu, ia mendapatkan informasi bahwa ada sejumlah partai politik yang keanggotaannya ganda. Misalnya, satu orang bisa terdaftar di banyak partai, ada juga satu orang namun memiliki KTP lebih dari satu hanya potonya saja yang berbeda, data ini tentunya tidak sesuai dengan data yang ada di SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik). “Nanti akan ada masa perbaikan diberikan untuk partai, menfaktualkan administrasi namanya. Berbeda dengan verifikasi factual yang dilakukan ke lapangan langsung,” ulasnya. KPU melakukan penelitian administrasi 17 Oktober sampai 15 November 2017. Selanjutnya untuk masa perbaikan kelengkapan dokumen laksanakan pada 18 November hingga 1 Desember 2017. “Perbaikan apabi-

la ada kekurangan dalam dokumen yang diserahkan parpol, kemudian perbaikan tersebut kembali akan diteliti s ebelum ditetapkan,” ujarnya. Setelah diteliti administrasi, dilanjutkan dengan konfirmasi pada partai politik, apabila terjadi kekurangan KTA dan KTP atau ada temuan ganda, maka KPU Padang memberi waktu dua minggu untuk masa perbaikan dari 18 November hingga 1 Desember 2017. Setelah seluruh data dukungan KTA dan KTP-E masing-masing partai politik dinyatakan bersih, baru dilakukan verifikasi faktual ke lapangan dengan melibatkan tim independen. Diketahui, 18 partai yang diverifikasi itu adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selanjutnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Indonesia Kerja (PIKA), Partai Republik, dan Partai Berkarya. (h/ rin)

ASPIRASI WARGA

Walikota Terpilih Agar Tingkatkan Kesejahteraan Warga PADANG, HALUAN—Tidak lama lagi perhelatan untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Padang. Tentunya harapan masyarakat dengan terpilihnya walikota dan wakil walikota Padang yang baru, agar mampu menjadikan Kota Padang maju, berkembang, dan masyarakatnya sejahtera. Masyarakat tampak antusias, saat ditanya mengenai kriteria calon Walikota yang ideal memimpin Kota Padang. Menurut salah seorang warga Kota Padang Rosna (56) yang sehari-hari berda gang lontong di Pasar Balai baru, ia berharap kedepan pemimpin Kota Padang mem berikan perhatian terhadap nasib pedagang kecil. “Harapan saya semoga walikota yang terpilih nanti bisa memberikan kemudahan dalam bentuk pinjaman modal, dan mampu mendorong pengembangan usaha kecil yang saya jalani ini agar bisa lebih berkembang lagi,” katanya. Sementara itu Rudi (45)

pedagang sayur keliling, ia punya harapan terhadap pemimpin yang terpilih nanti bisa memperhatikan kebutuhan para pedagang kecil seperti dirinya. “Harapan saya, ada bantuan pinjaman lunak yang bunganya juga tidak terlalu memberatkan dan untuk mendapatkannya juga sangat mudah,” tuturnya. Ia mengatakan, sebagai masyarakat ia hanya ingin pemimpin Kota Padang kedepan mampu meningkatkan perekonomian dan bisa mendukung terhadap usaha masyarakat kecil seperti dirinya. “Terpenting ketika terpilih, bisa memberikan kemudahan sehingga pe luang usaha masyarakat kecil untuk sejahtera bisa terwujud,’ ujarnya. Ia juga mengatakan, pemimpin kedepan hal pertama, tidak korupsi dan jujur, selalu memperhatikan suara masyarakat. “Kejujuran adalah nomor satu, mampu bekerja dengan baik dan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.” ujarnya.(h/ade)

Ryan Diovella Serius Bertarung di Pilkada Padang Panjang 2018 PADANG PANJANG, HALUAN - H. Ryan Diovella makin memperlihatkan keseriusannya untuk maju dan ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2018 mendatang. Saat di jumpai sejumlah wartawan di Padang Panjang, Selasa (31/10) , Ryan Diovella didampingi Ketua Tim Pemenangan Aziz Chan dan puluhan pendukung, Ryan Diovella nyatakan siap maju di Pemilukada Padang panjang. Ryan Diovella optimis nyatakan sikap maju sebagai Bakal Calon Walikota Padang Panjang untuk masa bhakti 2018-2023 bersama Partai Pengusung Gerindra. “Hari ini (kemarin-red) saya menyatakan sikap, bahwa saya maju sebagai Bakal Calon Walikota yang insya Allah nanti dari Partai Gerindra. Pernyataan Sikap ini saya lakukan untuk menepis www.harianhaluan.com

keraguan ditengah masyarakat,” tutunya Ryan Diovella mengatakan, sebagai warga negara yang baik, tentunya ia harus menjelaskan tentang dirinya maupun sikap politik. “Sebagai Bakal Calon Walikota yang akan diberi mandat, saya harus berjelas-jelas dan tibalah saatnya, hari ini saya nyatakan maju sebagai Bakal Calon Walikota Padang Panjang,” ujarnya. Terlepas dari gonjangganjing dilapangan, Ryan Diovella tidak ambil pusing dan dia siap sekalipun nanti perjalanannya pendaftaran ke KPU dirinya tidak lulus seleksi, sebagai Bakal Calon Walikota dia siap menerima.”Pada prinsipnya saya tetap pada pendirian, saya berupaya maksimal untuk mulai proses dari awal untuk pencerdasan berpolitik, sejatinya ketika tahapan itu sudah saya lakukan maksimal

dan tidak diluluskan pada tingkatan Pendaftaran ke KPU, saya akan terima,” ungkap Ryan. Partai Gerindra yang memiliki 3 keterwakilan kursi di Parlemen tidak menjadi hambatan bagi Ryan, baginya semua keputusan terkait pencalonan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota, akan diserahkan kepada Pengurus DPP Partai Gerindra. “Sebagai Kader Partai tentunya Gerindra memberi peluang kepada siapa saja yang ingin mendaftar ke Gerindra. Terkait dengan diri saya selaku kader yang bakal mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota, tentunya semua keputusan saya serahkan pada Pengurus DPP,” pungkasnya. Setelah menyatakan sikap, Ryan Diovella akan fokus Sosialisasi Ketengah masyarakat, dikatakannya, untuk sosialisasi akan dila-

kukan pertengahan bulan November ini. Berpolitik santun menjadi suatu keharusan hendaknya, bagi Ryan Pemilukada merupakan proses untuk memulai dari awal untuk saling menjaga Silaturrahmi, jangan Pemilukada dijadikan sebagai ajang proses saling mendiskreditkan satu sama lain. “Ya, bagi saya Pemilukada itu merupakan proses pencerdasan kepada masyarakat serta menjaga silaturrahmi agar tidak saling menjatuhkan satu sama lain,” harap pengusaha dibidang Otomotif itu. Terkait dengan adanya Bakal Calon dari Partai Gerindra yang akan diusung, dia menegaskan bahwa Gerindra belum ada nyatakan mengusung siapa yang akan diusung. “Partai Gerindra dalam hal ini belum nyatakan sikap siapa yang bakal

diusung untuk maju pemilukada, melainkan Gerindra akan membuka pendaf-

taran bagi siapa saja yang akan maju dengan Gerindra, tentunya mekanisme Partai

memprioritaskan kader terlebih dahulu untuk diu sung,” tutupnya. (h/pis)

RYAN Diovella ketika mendaftar ke Partai Demokrat Padang Panjang beberapa waktu lalu, berkasnya diterima oleh Ketua Demokrat Padang Panjang, Erman ST Marlaut. IST Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


UTAMA

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

7

Pengusaha ..................................... Dari Halaman. 1

MUSNAHKAN - Sejumlah petugas Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Teluk Bayur memusnahkan sebanyak enam juta batang lebih rokok ilegal itu diperoleh dari 52 penindakan yang dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2017., Rabu (1/11). Selain itu sebanyak 153 buah kosmetik ilegal, 384 buah obat-obatan dan suplemen, 17 buah alat bantu sex, 27 pasang sepatu, enam unit telepon genggam dan 62 buahbarang ilegal lainnya turut di musnahkan. HUDA PUTRA

Pemerataan Pembangunan Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah PADANG, HALUAN — Perubahan ranah politik dunia mengarah pada deglobalisasi, yang dampaknya mulai terasa di Emerging Country, termasuk Indonesia. Indonesia dinilai perlu memanfaatkan berbagai tantangan yang timbul, untuk mengubahnya menjadi peluang bisnis sehingga Indonesia tetap dapat bersaing di pasar dunia. Kondisi tersebut mendasari digelarnya International Conference on Bussiness and Management Research (ICBMR): Deglobalization, Challenge for Emerging Country, yang diangkat oleh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) melalui lembaga riset Man agement Research Center (MRC) di Padang, Rabu (1/10). Hadir dalam konferensi internasional ini, Menteri Perenca-

naan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Profesor Bambang PS Brodjonegoro, Gubernur Sumbar Profesor Irwan Prayitno, Rektor UI Profesor Muhammad Anis, Dekan FEB UI Profesor Ari Kuncoro, serta Profesor Iftekhar Hasan dan Assoc Profesor Rubi Ahmad selaku pembicara utama. Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebutkan, pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, dalam upaya meningkatkan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Tantangan ekonomi makro dan nasional, berdampak pada ekonomi lokal,” kata Bambang. Sementara itu, Dekan FEB UI Prof. Ari Kuncoro menyebutkan, saat ini persaingan antar negara

semakin berat dengan banyaknya teknologi dan inovasi yang diciptakan, yang berpengaruh pada perekonomian regional, nasional, dan daerah. “Oleh karena itu peneliti harus cerdas juga menemukan peluang baru, harus terus bersinergi dan bereksplorasi melalui penelitian,” kata Ari. Menurut Ratih Dyah Kusumastuti selaku Organizing Committee konferensi ini, kedua pembicara utama yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh dalam penelitian bidang keuangan dan perbankan, serta pada bidang perubahan struktural, kinerja organisasi, peraturan, dan tantangan yang dihadapi lembaga perbankan serta pasar kauangan di negaranegara ASEAN. (h/isq)

Timnas........................................... Dari Halaman. 1 perkembangan sampai hari pertandingan tiba. “Namun, kami masih akan menunggu kepastiannya hingga besok. Insya Allah untuk persiapan besok pertandingan tidak ada hambatan,” kata Indra Sjafri stetelah memimpin latihan di Paju National Football Center, Korea Selatan, Rabu (1/11). Pada laga perdana, timnas U19 Indonesia mengandalkan skuad utama dengan memainkan pemain-pemain seperti kiper Muhammad Aqil Savik, duet bek Rachmat Irianto dan Nurhidayat Haji Haris. Trio EWR yang terdiri dari Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Muhammad Rafli kembali diandalkan dalam laga itu. Gelandang timnas Indonesia U-19 Syahrian Abimanyu menegaskan kesiapannya untuk menghadapi Timor Leste. Pemain yang akrab disapa Abi itu mengatakan, timnya tak akan meremehkan Timor Leste. Latihan taktik dan strategi untuk menghadapi Timor Leste pun sudah diberikan pelatih Indra Sjafri pada sesi latihan pagi ini. Berdurasi 1,5 jam, Abi mengakui sangat menikmati program latihan yang diberikan. Gelandang timnas Indonesia

U-19 Syahrian Abimanyu menegaskan kesiapannya untuk menghadapi Timor Leste, pada laga kedua grup F Pra Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, Kamis (2/11). Pemain yang akrab disapa Abi itu mengatakan, timnya tak akan meremehkan Timor Leste. Meski pada laga perdana mereka takluk dengan skor 3-1 dari Malaysia. Sebaliknya, seperti diketahui Indonesia menang telak atas Brunei Darussalam dengan lima gol tanpa balas. Latihan taktik dan strategi untuk menghadapi Timor Leste pun sudah diberikan pelatih Indra Sjafri pada sesi latihan pagi ini. Berdurasi 1,5 jam, Abi mengakui sangat menikmati program latihan yang diberikan. Garuda Nusantara saat ini memuncaki klasemen sementara Grup F dengan raihan tiga poin. Sementara itu, timnas U-19 Timor Leste di posisi empat dan belum mendapatkan poin akibat kekalahan di laga perdana. Mental Sementara itu, pelatih timnas Timor Leste U-19, Kim Shinhwan, menyoroti mental para pemainnya jelang menghadapi Timnas Indonesia U-19. Timnas

Timor Leste U-19 menelan kekalahan 1-3 dari Malaysia U-19 pada pertandingan pertama Grup F. Shin-hwan menganggap kekalahan itu sangat disayangkan, pasalnya Gumario Da Silva Moreira dan kawan-kawan sempat bermain apik di babak pertama. Mental para pemain Timor Leste kemudian jatuh setelah Malaysia berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-53 melalui Muhammad Hadi Fayyadh. Malaysia kemudian menambah dua gol melalui Nik Akif Syahiran dan Muhammad Zhafir Yusof. Timor Leste hanya mampu membalas satu gol lewat Filomeno Junior Da Costa. Shin-hwan berharap mental para pemain Timor Leste U-19 tidak langsung jatuh ketika melawan Timnas Indonesia U-19. “Kekalahan merupakan hasil dari keputusan taktik saya. Para pemain tampil bagus di babak pertama, tapi setelah kebobolan gol pertama di babak pertama, kerja sama tim langsung runtuh,” ujar Shin-hwan dikutip dari situs resmi AFC. “Saya mengakui kekalahan kami, dan kami akan berusaha yang terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik (lawan Indonesia),” sambung Shin-hwan. (h/net)

Berawal ......................................... Dari Halaman. 1 Haluan dari Pokja Penyelamatan, Pengamanan dan Zonasi Dodi Chandr a, yang mengatakan, Menhir atau “Batu Tagak” memang cukup banyak temukan di Lima Puluh Kota. Bahkan salah satu nagari di Kecamatan Bukit Barisan yakni Maek diistilahkan Nagari Seribu Menhir. Julukan Seribu Menhir dirasa tidak salah, karena memang tinggalan menhir sangat banyak kita temukan di Maek, baik di pekarangan rumah, ladang, bukit dan sebagainya. Ia juga menjelesakan berita ini berawal dari publikasi Ketua Pemuda Nagari Sungai Rimbang di akun faceebook-nya pada awal bulan Maret. Kemudian ditanggapi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan melakukan survei ptg tgl 30 Maret 2017. Setelah itu, Kasi Cagar Budaya Dinas Pendidikan Kebudayaan Lima Puluh Kota menginformasikan kepada BPCB Sumatera Barat, dan kemudian pada bulan November tim teknis dari Pokja Penyelamatan, Pengamanan dan Zonasi yang terdiri dari Emi Rosman,SH, Zulfian.A, SE, Elizanora dan Dodi Chandra, S.Hum serta Ril Afrizal selaku Juru Pelihara Situs Batu Talempong melakukan penjajakan untuk menelusuri informasi temuam menhir tersebut. “Kami bersama tim melakukan penjajakan, awal untuk meneliti batu tersebut, pada saat ini menhir ini merupakan menhir www.harianhaluan.com

yang tertinggi di Lima Puluh Kota,” ujarnya. Survei penyelamatan dilakukan pada hari Rabu, 1 November 2017 yang didukung penuh oleh Pihak Nagari Sungai Rimbang (Wali Jorong Tanah Longiah); Meggy Detra: (Ketua Pemuda Nagari Sungai Rimbang); Darmis: (Ketua Bamus Nagari Sungai Rimbang);/ Andrian, AP (dari Polsek Suliki) serta masyarakat lokal. Antusias masyarakat ini dirasa wajar mengingat ini yang kedua kalinya pihak dari Instansi Kebudayaan yang melihat tinggalan sejarah yang ada di kampungnya. Dari hasil survei, memang di lokasi yang berbentuk bukit kecil tersebut terdapat tinggalan dari Zamam Megalitik (Pra-Sejarah) yang dalam istilahkan dengan sebutan Menhir. Menhir diwujudkan dari bongkahan batu baik dikerjakan maupun tidak dengan perbandingan bentuk bagian tinggi lebih banyak dibandingkan dengan bagian lebar maupun tebalnya (Prasetyo, 2008:49). Menhir dibuat sebagai media penghormatan terhadap leluhur/ arwah nenek moyang yang nantinya diharapkan dapat memberikan kesuburan dan keselamatan bagi yang ditinggalkan. Menhir di Lima Puluh Kota dalam beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menhir-menhir yang ada di Li-

mapuluh Kota memiliki 2 fungsi yaitu tanda kubur, dan sarana pemujaan. Menhir yang ditemukan di Sungai Rimbang dari hasil survei memberikan data baru dalam kebudayaan khususnya tinggalan megalitik di Lima Puluh Kota. Menhir yang berada disekitar lokasi berjumlah 5 menhir, 2 menhir dalam posisi tegak/berdiri dan 3 menhir dalam posisi rebah. Menhir yang “spektakuler” adalah salah satu menhir yang masih tegak dengan tinggi mencapai 4.8m dari permukaan tanah, lebar 70-90 cm, dan tebal 70-80 cm. Arah hadap menhir terlihat menghadap ke arah utara (Gunung Sago). Dari hasil observasi lapangan, dugaan sementara menhir tersebut bagian dari tanda kubur masa Prasejarah (Dodi Chandra) Namun, ini baru sebatas dugaan sementara, untuk itu menindaklanjuti dari hasil survei ini perlu mendalami hal tersebut, perlu kajian mendalam khususny Ekskavasi guna untuk mencari fungsi dari menhir apakah terkait dengan tanda kubur dan/atau sarana pemujaan. Kemudian, upaya pengamanan dilakukan setelah adanya kajian mendalam, justifikasi objek barulah kemudian dilakulan upaya pengamanan seperti pemberian papan nama dan papan larangan, pemagaran, pembuatan turab dan sebagainya. (*)

Eldrin tidak lagi tinggal dirumanya. Karena itu, kita koordinasi serta minta bantuan dari pihak kepolisian untuk melacak keberadaan terpidana ini,” sambung Rusmin. Selanjutnya disampaikan, usai dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian, terpidana Eldrin langsung digiring oleh pihak kejari ke Rumah Tahanan Air dingin duga menjalani hukuman yang telah dijatuhkan terhadap dirinya. Sebelumnya, dikatakan Eldrin yang merupakan pengusaha ini telah melakuka penipuan, dalam proses jual beli biji besi pada tahun 2012 lalu. Eldrin melakukan penipuan, sehingga menimbulkan kerugian mencapai Rp1 miliar. Eldrin (43) sendiri sepertinya tak menyangka akan ditangkap oleh Satreskrim Polresta Padang saat

bersantai di sebuah cafe kawasan Damar, Padang Barat, Rabu (1/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Tak ada bantahan atau perlawanan saat bos batubara ini dibekuk. Hanya saja, dari lokasi penangkapan hingga Polresta Padang, ia masih terlihat bingung dan linglung. Apa hal kasus yang menjerat dirinya sehingga harus diamankan oleh polisi. Sesampai di Polresta Padang, ternyata Eldrin sudah dinanti oleh pihak Kejaksaan Negeri Padang. Di sinilah Eldrin baru sadar terkait kasus yang tahun 2013 silam. Saat itu dirinya dilaporkan oleh salah seorang rekan bisnisnya, terkait penipuan. Saat ditetapkan menjadi tersangka dan disidang di pengadilan Negeri, dirinya selalu kalah.

Baik di Pengadilan Negeri Padang maupun Pengadilan Tinggi Sumbar. Bahkan surat perintah untuk eksekusi penahanan dirinya sudah keluar sejak 6 bulan yang lalu dan masuk dalam daftar buronan Kejari Padang. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman mengatakan penangkapan bos batubara ini atas permintaan kejari Padang. Pihaknya hanya sebagai eksekutor dan tidak bisa memberikan keterangan banyak. “Tersangka kami tangkap karena permintaan dari Kejari Padang. Ia menjadi DPO dan buronan dari Kejari sejak 6 bulan yang lalu. Selama itulah tersangka selalu berpindah tempat dan selalu lolos dari kejaran petugas,” kata Daeng. (h/ang/mg-hen)

UMP .............................................. Dari Halaman. 1 tidak lagi menggunakan mekanisme survei kebutuhan hidup layak,” jelas Irwan. Kenaikan UMP sebesar 8,71 persen tersebut, sambung Irwan, diputuskan setelah menerima rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi Sumbar melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar. Untuk perusahaan yang tidak menjalankan keputusan tersebut mulai masa berlakunya 1 Januari 2018 nanti, akan dikenakan sanksi berjenjang mulai dari teguran tertulis, hingga sanksi terberat berupa pembekuan kegiatan usaha. Penangguhan Namun begitu, bagi perusahaan yang belum dapat memenuhi ketentuan tersebut, boleh mengajukan penangguhan pelaksanaan keputusan tersebut, dengan

syarat memenuhi ketentuan dan prosedur yang berlaku. Penangguhan dapat diajukan paling lambat 21 Desember 2017, atau 10 hari sebelum diberlakukannya UMP 2018. Mekanisme pengajuan penangguhan pembayaran upah sesuai dengan UMP 2017 tersebut, sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nazrizal, diajukan kepada Gubernur Sumbar melalui Dinas Tenaga Kerja di daerah masing-masing. “Sesuai pasal 5 ayat (1) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor Kep-231/ Men/2003 disebutkan persetujuan penangguhan upah minimum ditetapkan melalui SK gubernur untuk jangka waktu paling lama dua belas bulan. Tidak lebih dari itu,” kata Nazrizal.

Setelah pengajuan penangguhan disetujui, perusahaan akan diberikan alternatif berupa, persetujuan untuk membayar upah minimum sesuai (sama dengan) upah minimum yang lama, atau persetujuan untuk membayar upah minimum lebih tinggi (maksudnya lebih besar) dari pada upah minimum yang lama, tetapi lebih rendah dari upah minimum yang baru, atau menaikkan upah minimum secara bertahap, sehingga pada masa yang ditentukan nilainya sama dengan upah minimum yang baru. “Sejauh ini untuk UMP 2017, ada dua perusahaan yang mengajukan penangguhan dari total 265 perusahaan besar, 305 perusahaan sedang dan menengah, dan 3270 perusahaan kecil sesuai data Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLP) 2016,” pungkas Nazrizal. (h/isq)

Pemko ............................................ Dari Halaman. 1 dan PT KAI terkait hal ini. “Mudah-mudahan, didapatkan langkah-langkah untuk mencegah banyaknya korban jiwa,” kata Mahyeldi di depan puluhan awak media, Rabu (1/11). Disebutkan Wako, persoalan ini harus segera dicarikan solusinya oleh PT KAI. Apalagi dengan beroperasinya nanti kereta api Padang ke BIM. Tentu akan lebih ramai lagi, dan semakin sering kereta api lewat. Sebab kereta api yang melewati daerah di Padang berada di kawasan padat penduduk. Mahyeldi menceritakan pengalamannya sewaktu melintasi perlintasan sebidang di Tunggul Hitam. Ia bersama supirnya hampir tertabrak oleh kereta api yang akan melintas. Sebab bunyi klakson kereta lewat dengan perlintasan sangat dekat. “Kita kaget waktu itu, karena kereta api ternyata sudah dekat saja. Pengalaman saya waktu itu, klakson baru dibunyikan di belokan Jalan Hamka hampir mendekati perlintasan Tunggul Hitam. Supir saya masih

trauma karena kaget,”katanya. Untuk itu ia meminta, saat kereta api sudah mulai jalan, sebaiknya sudah membunyikan klakson dari jauh sebelum mendekati perlintasan. Menurut Mahyeldi, harus segera dilakukan pengecilan persimpang yang dilewati oleh kereta api. Jangan biarkan semua simpang yang dilewati oleh kereta api dilewati pula oleh kendaraan umum lainnya. “Sebaiknya PT KAI jangan lagi menyewakan tanah-tanah di sekitar rel. Sehingga susah untuk membangun palang pintu tersebut,”kata Wako. Ditambahkannya, untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kereta api,perlu langkah serius dari PT KAI bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam mencarikan solusinya. Terpisah, Kabag Humas PT KAI Divre II Sumbar, Zainir menuturkan persoalan penyediaan sarana dan prasarana untuk masyarakat itu tugas dari pemerintah. Termasuk untuk fasilitas perkeretaapian. Jadi, pemerintah tidak perlu dapat izin dari PT KAI

untuk membangun Palang Pintu. “Dalam UU no 23 tahun 2007 tentang perekeretaapian jelas tertera. Yang membangun sarana dan prasarana KAI itu pemerintah. Kami hanya sebagai operator yang menjalankan sarana itu saja. Jika ingin membangun palang pintu kereta api, tidak harus menunggu izin dari kami ,” kata Zainir kepada Haluan saat dikonfirmasi. Ia juga mengatakan persoalan izin, PT KAI tidak berhak mengeluarkan izin boleh atau tidaknya karena tanah tersebut adalah milik pemerintah. “Itu tanah pemerintah. Jika kami keluarkan izin, kami yang kena. Masa tanah orang kami yang memberikan izin,” tuturnya. Untuk persoalan izin, Zainir menuturkan semuanya sudah jelas dalam UU No 23 tahun 2007 dan jika ada pihak ingin membantu PT KAI, tidak perlu menunggu lama untuk berbuat dan membantu. Dengan PT KAI hanya berkoordinasi saja selaku operator yang akan menggunakan sarana dan prasaranan tersebut. (h/ang/mg-mel)

PTUN............................................. Dari Halaman. 1 kan batal atau tidak sahnya SK Gubernur dengan nomor 171578-2017 tertanggal 14 Juni 2017 yang mencopot jabatan Erisman sebagai Ketua DPRD Padang,” kata Ketua Majelis Harisman yang didampingi oleh hakim anggota Zabdi Palangan dan Muhammad Afif, Rabu (1/11). Tidak hanya itu, Majelis Hakim juga mewajibkan tergugat untuk mencabut objek perkara serta memulihkan nama penggugat dan mengembalikan hakhak penggugat. “Kita berikan waktu selama 14 hari kapada tergugat untuk melakukan upaya banding, kalau tidak maka secepatnya untuk mencabut objek perkara,” tabah Hakim Ketua. Sidang yang turut dihadiri kedua belah pihak itu yakni dari pihak penggugat didamping Kuasa Hukumnya M.Joni dan Rifka Zuwanda, serta pihak tergugat dari Gubernur Sumbar yang dihadiri Biro Hukum Sekretaris Daerah Sumbar. Usai persidangan putusan itu, Erisman beserta Kuasa Hukumnya mengucapkan rasa syukur atas dikabulkannya permohonan yang diajukan pihaknya. Menurutnya, keadilan akan berpihak kepada kebenaran. Diakuinya, selama ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Padang banyak tekanan yang menerpa dirinya. “Alhamdulillah, alhamdulillah, keadilan akan berpihak pada kebenaran, apa yang dituduhkan selama ini saya tidak pernah berbuat apa-apa, saya dihujat, dihantam, dan hari ini (kemarin) Tuhan mengungkapkan kebenaranNya,” ucap Erisman. Diakuinya, keputusan tersebut merupakan kebahagiaan yang

tidak terkira. Ia berharap Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto mengetahui putusan itu serta dapat melihat langsung ke daerah atas penzaliman yang diterima kader Gerindra itu. “Ini sekiranya didengar Bapak Prabowo, ada penzaliman yang terjadi yang merusak citra partai oleh pihak-pihak yang ti dak bertanggung jawab,” sebutnya. Ia berharap hak-hak dapat kembali dikembalikan sebagai Ketua DPRD Kota Padang dengan menerbitkan SK baru, karena apa yang disangkakan kepadanya selama ini tidak ada bukti-bukti yang menguatkan. Sementara itu, Kuasa Hukum Erisman, M.Joni menjelaskan pencabutan Erisman sebagai Ketua DPRD Kota Padang atas dasar yang tidak tepat. Dijelaskannya, salah satu dasar pencopotan kliennya berdasarkan surat yang diajukan DPC partai Gerindra Kota Padang kepada DPP terkait kasus asusila, penggunaan ijazah palsu, penyalahgunaan wewenang sebagai pimpinan DPRD. Namun semua itu tidak dapat dibuktikan berdasarkan putusan pengadilan dan belum memilki kekuatan hukum tetap (ingkrah) “Objek perkara yakni SK Gubernur itu cacat hukum, karena tidak sesuai dengan prosedur yang semestinya,” ucapnya. Atas dasar putusan PTUN itu, ia berharap Gubernur Sumbar agar tunduk dan menjalankan keputusan itu serta menerbitkan SK baru untuk mengembalikan haknya sebagai pimpinan DPRD Kota Padang periode 2014-2019. Di samping itu pihaknya juga

Redaktur: Bhenz Maharajo

menyinggung ketidakcermatan Gubernur Sumbar dalam menerb itkan tanggal SK terkait pergantian pimpinan DPRD yang di sampaikan kepada Erisman. Dijelaskannya, pihaknya menerima dua SK tertanggal berbeda namun keputusan yang sama. “Gubernur Sumbar tidak cermat, pada SK awal terjadi kesalahan tanggal yang diberikan kepada klien kami, kemudian tanpa sepengetahuan dan persetujuan SK kedua kembali diterima, artinya hal ini melanggar azas umum pemerintahan yang baik,” ucapnya. Joni menyebutkan, pihaknya akan menunggu hingga 14 hari terdepan sesuai tenggang waktu yang diberikan untuk melaksanakan keputusan PTUN. “Ya kita tunggu saja hingga 14 hari kedepan hingga keputusan ini memiliki kekuatan hukum tetap, kita tunggu saja sikap dari gubernur,” sebutnya. Banding Menanggapi hal ini, Kabiro Hukum Setdaprov Sumbar Azmeyeda Makmur, SH menyebutkan pihaknya akan mengambil langkah hukum dengan mengajukan banding dengan keputusan hakim PTUN Padang. “Pemprov akan mengajukan banding secepatnya setelah salinan putusan telah diterima” katanya ketika dihubungi via telepon. Banding akan diajukan jika salinan putusan hakim telah sampai ke Kantor Biro Hukum, biasanya salinan akan di terima seminggu setelah pembacaan putusan. banding akan diajukan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan (h/mg-hen/mg-hkl) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDN 20 KURANG RUANG BELAJAR

20 Siswa Belajar di Musala dan UKS PASBAR, HALUAN — Akibat kekurangan ruang kelas, puluhan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Pasaman terpaksa belajar di musala dan ruangan UKS. Mirisnya, 20 siswa terpaksa belajar berdesakan-desakan di ruangan berukuran 3x5 meter, selain sempit kondisi bangunan dua ruangan tersebut mulai rapuh.

28 Guru PAI Akan Terima TPG PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar akan segera membayarkan tunggakkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Inpassing non PNS kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal itu dikatakan Jhon Of Riezal One, selaku Kepala Seksi (Kasi) PAI saat memimpin rapat dinas Pakis, Selasa (31/10). TPG Inpassing non PNS tersebut akan dibayarkan kepada 28 guru PAI, yang ada di lima kabupaten/kota, di antaranya Kota Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang dan Kabupaten Pesisir Selatan. “Kita intruksikan kepada seluruh Kasi PAI yang ada di kabupaten/kota untuk segera membayarkan TPG tersebut,” katanya. Jhon juga menyebutkan, anggaran tersebut sudah menjadi tanggungjawab dari Kanwil Kemenang Sumbar. Maka, kasi PAI tidak perlu mengambil dana dari APBD setempat. “Kepada kasi PAI yang bersangkutan, agar tidak memikirkan dana tersebut. Karena dana tersebut sudah disediakan oleh pemerintah pusat,” tambahnya. Sementara itu, Kasi PAI Kabupaten Pesisir Selatan, Masrizal Musa kepada Haluan mengatakan, sangat senang atas dibayarkannya TPG Inpassing non PNS guru PAI tersebut. “Kita sangat senang, terutama guru yang bersangkutan. Tentu mereka akan bangga, karena mereka sekarang sudah bisa tersenyum,” ujarnya. Ia juga berharap, agar para guru tersebut semangat lagi untuk memajukan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan keagamaan. Terlebih di Kabupaten Pesisir Selatan. “Harapan kita kepada guru itu, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik bagi pendidikan,” tambah Masrizal. Sementara Gazali, selaku Kasi PAI Kota Bukittinggi mengungkapkan, rasa syukur karena TPG Inpassing non PNS guru PAI sudah dibayarkan. Ia juga mengatakan terimakasih kepada Kanwil Kemenag, karena sudah memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru PAI. “Tentu, rasa syukur kita haturkan kepada Allah, karena Kanwil Kemenag Sumbar sudah membayarkan TPG Inpassing non PNS guru PAI,” ucapnya. Terkait dengan jumlah guru PAI yang akan menerima TPG Inpassing non PNS itu, Gazali mengatakan, ada sembilan guru PAI yang akan menerima. Itu terhitung sejak tahun 2015. (h/mg-fkr)

MEMPRIHATINKAN — Terlihat ruangan belajar yang kurang bagus dan memprihatinkan di SDN 20 Pasaman. OSNI WATI

JELANG MQK NASIONAL 2017

Sumbar Targetkan 10 Besar PADANG, HALUAN —Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasional. Gelaran tiga tahunan ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Balekambang Jepara, Jawa Tengah, pada bulan ini (November). Tahun ini, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan masuk 10 besar. Kantor Wilayah Kemenag Sumbar melalui Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Kardinal kepada Haluan, Selasa (31/10) mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus mempersiapkan untuk keberangk atan para kafilah. “Tuhun ini kita targetkan masuk 10 besar, target ini meningkat dari tahun sebelumnya. Persiapan yang sudah kita lakukan penyeleksian peserta, offisial dan pendamping. Namun, soal keberangkatan belum dibicarakan,” kata Kardinal.

Ditambahkannya, persiapan sudah mencapai 80 persen. Ia pun berharap agar para kafilah mampu tampil dengan baik dan bisa membanggakan Sumbar. Meskipun lawan yang akan dihadapi memiliki kemampuan di atas Sumbar. “Persiapan soal keberangkatan dan penginapan di sana, bisa dikatakan persiapan kita sudah mencapai 80 persen,” katanya. Lebih lanjut, mantan Kakankemenag Solok itu menegaskan, para kafilah tetap optimis dan tampil secara maksimal. “Secara level memang kita (Sumbar-red) di bawah Pulau Jawa, karena mereka memiliki kemampuan dan persiapan yang matang, tetapi kita tidak boleh putus asa,” tambahnya. Terkait dengan itu, Kardinal sudah melakukan perhatian dan pembinaan kepada pesantren yang ada di Sumbar. Salah satunya dengan terjun langsung ke

lapangan. “Sudah 10 bulan kita menjalankan program Kanwil Kemenag Menyapa, hal ini memberikan dampak positif terhadap pesantren yang dikunjungi. Kita juga tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi di pesantren tersebut,” ujarnya. Di sela-sela kunjungan kerja yang dilakukan ke daerah, Kardinal menyempatkan diri untuk berkunjung ke pesantren yang membutuhkan perhatian. Pesantren yang dikunjungi pun diutamakan pesantren yang terletak di kedalaman. “Sengaja dipilih pesantren yang terletak di pinggiran. Supaya kita memberikan semangat kepada ustad/ustazah yang mengajar,” ucap Kardinal saat menceritakan pengalamannya. Meskipun apa yang dilakukan tersebut masih terdapat kekurangan, namun Kardinal menilai dengan cara itulah ia bisa memberikan perhatian terhadap pesantren. (h/mg-fkr)

Lagi, SDN Percobaan Padang Masuk Nominasi LSBM PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan kembali lolos sebagai nominator untuk mengikuti Lomba Sekolah Budaya Mutu (LSBM) tingkat nasional tahun 2017. Sebelumnya, sekolah yang beralamat di Jalan Ujung Gurun nomor 56, Kecamatan Padang Barat, Padang ini meraih juara 2 pada tahun lalu. Kepala Sekolah SDN Percobaan, Indra Gustadi kepada Haluan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Direktoral Pembinaan Sekolah, Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Me-neng-ah Kementerian Pen-di-dikan dan Budaya. “Ini merupakan kali ke-

tiga kita mengikuti penilaian ini. Sebelumnya pada tahun 2014 kita meraih juara harapan dua, pada 2016 kita meraih juara dua dan tahun sekarang kita terpilih sebagai nominasi kategori sekolah negeri,” katanya, kemarin. Indra juga menjelaskan, tahun ini penyelenggarannya akan berlangsung di Sleman, Yogyakarta pada 7-10 November 2017. “Mudahmudahan kita bisa memberikan yang terbaik. Selain itu, kita juga bisa membawa nama Padang dan Sumbar secara umum,” harapnya. Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson menyebutkan, tu-

juan kegiatan ini untuk merangsang sekolah agar membuat konsep pengembangan sekolah yang mempunyai wawasan ke depan. Dikatakannya, dia bersyukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh sekolah yang bersangkutan. “Tahun ini kita bersyukur, karena melaju ke grand final dengan dua kategori, seperti kategori sekolah rujukan dan kategori sekolah negeri,” ujarnya. Ia juga berharap, agar ke depan sekolah-sekolah yang sudah berprestasi bisa mempertahankannya. “Mudahmudahan ke depan kita bisa bicara di tingkat nasional untuk di semua iven. Tahun kemarin, SDN Percobaan juara

2 dalam kategori budaya mutu PBM, sekarang kita harapkan lebih,” harapnya. Guna meningkatkan dan mempertahankan prestasi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Padang melalui bidang pembinaan pendidikan dasar sudah melakukan pembinaan pendekatan secara persuasif. Tidak hanya itu, pembinaan dalam bentuk program juga dilakukan. “Kita ada program penguatan pendidikan karakter dan juga penguatan keluarga dalam proses pendidikan. Sekolah ini selalu diikutkan dalam kegiatan tersebut, sehingga mereka sudah dipersiapkan sejauh hari,” cetusnya. Terkait dengan sekolah

yang mengikuti lomba ini, Ramson menegaskan, semua sekolah di Kota Padang berhak untuk mengikuti iven ini, tetapi terkendala karena a turan yang ada. “Sebenarnya, kita juga menyiapkan sekolah-sekolah yang lain untuk bisa bersaing ke tingkat nasional. Namun, terkendala dengan aturan,” tutupnya. Pada tahun ini, ada delapan sekolah dasar yang masuk ke grand final, di antaranya Bukittinggi dan Padang masing-masing mengutus dua sekolah. Sementara, Payakumbuh, Pasaman, Solok Selatan, Tanah Datar, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan, mengutus satu sekolah. (h/mg-fkr)

Menurut Kepala Sekolah SDN 20 Pasaman, Aprisal, sejak beberapa tahun belakangan ini sekitar 50 siswa di sekolah tersebut terpaksa belajar di musala dan ruangan UKS. Mereka tidak memiliki pilihan lain, karena sekolah mereka kekurangan ruangan kelas. “Kondisi dua ruangan belajar yang ditempati sungguh sangat memprihatinkan. Sekitar 30 orang siswa harus belajar di musala yang mereka sulap menjadi ruangan kelas. Selain tidak respresentatif, bagian atap dan loteng ruangan sudah lapuk dan mengancam keselamatan siswa sedang belajar,” urai Aprisal. Dikatakannya, kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Semakin tingginya pertumbuhan jumlah siswa yang masuk setiap tahun, tidak sebanding dengan ketersedian ruang kelas, akibatnya siswa harus belajar dengan kondisi apa adanya. Aprisal mengaku, dirinya baru beberapa hari menjabat sebagai kepala sekolah merasa sangat sedih dan khawatir melihat siswa yang belajar di dua ruangan kelas tersebut. Pihak sekolah khawatir, jika kondisi ini dibiarkan akan mengganggu Pr oses B elajar Mengajar

(PBM) siswa dan mengancam keselamatan siswa, karena ada bagian ruangan kelas yang rusak dan dikhawatirkan akan roboh. “Kami tidak punya pilihan lain lagi, hanya ruangan itu yang bisa kita manfaatkan untuk tempat belajar sementara,” jelas Aprisal. Pihak sekolah berharap ke depan kondisi ini bisa menjadi perhatian khusus dari dinas pendidikan dan pemeritah setempat. Terlebih setiap tahun, jumlah siswa yang masuk akan terus bertambah, mereka meminta tahun depan ada pembangunan ruangan belajar dan sejumlah fasilitas penunjang lainya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Irwan berjanji akan memperhatikan sekolah yang membutuhkan sarana dan prasarana belajar, seperti SDN 20 Pasaman. Tentunya, pihaknya akan melihat anggaran pembangunan sekolah baik dari APBD maupun dari APBN. Namun, setiap sekolah akan mendapatkan perhatian yang sama terkait dengan sarana dan prasarana yang ada dan yang akan dibangun ke depan. “Tentu, secara bertahap akan kita lakukan penambahan ruangan belajar di setiap sekolah,” tutur Irwan. (h/ows)

SALAH satu karya inovatif karya pelajar SMKN Sawahlunto, yakni mesin pembuka kelapa menjadi bintang pameran dalam Gebyar Pendidikan Kota Sawahlunto, Senin-Selasa (30-31/10). RIKI YUHERMAN

GPS Ajang Promosi Karya Inovatif Siswa SAWAHLUNTO, HALUAN — Berbagai penampilan seni dan budaya siswa mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) memeriahkan kegiatan Gebyar Pendidikan Kota Sawahlunto (GPS) pada 30-31 Oktober 2017, yang dipusatkan di gedung pusat kebudayaan setempat. Selain pentas seni dan budaya, juga ditampilkan kerajinan tangan dan inovasi karya siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Deswanda menyebutkan, ajang gebyar pendidikan ini diharapkan mampu memotivasi dunia pendidikan kota ini untuk mengembangkan kualitas pendidikan yang ada. “Gebyar pendidikan ini juga sarana mempromosikan

karya-karya inovatif dari masing-masing sekolah. Dan diupayakam agar bisa dipasarkan, sehinggga bernilai ekonomis,” kata Deswanda didampingi Kabid Dikdas, Idris kepada Haluan, Selasa (31/10). S elain itu, lanjutnya, sebagai langkah awal mengikuti gebyar pendidikan tingkat provinsi pada 16-18 November 2017 mendatang. Untuk jangka panjangnya, diharapkan akan lahir para entrepeneur, seniman atau entertaimen sejati. Deswanda menambahkan, kegiatan ini adalah kegiatan awal untuk seterusnya akan menjadi agenda tetap dalam upaya meningkatkan motivasi dan menampilkan sisi prestasi kreatif siswa di samping pendidikan akademis lainnya. (h/rki)

kukan, namun janganlah dilihat dari jumlahnya, lihatlah dari artinya. Insyaallah kalau memungkinkan dan anggaran tersedia, tentu pemerintah daerah akan meningkatkan bantuan ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar sangat mengapresiasi atas pemeberian insentif kepada guru non PNS yang mengajar di TK atau PAUD. Menurut Abrar, pemberian insentif ini merupakan sebuah langkah yang bagus sebagai pelecut semangata bagi semua guru yang telah mengajar dan mendidik anak-anak

sebagai generasi muda Tanah Datar. “Saya yakin, dengan diberikannya insentif kepada guru TK dan PAUD ini menjadi sebuah semangat bagi mereka dalam mengajar,” ujarnya. Hal senada juga diutarakan salah seorang guru yang mendapat insentif tersebut. Ia sangat berterimakasih kepada Pemkab Tanah Datar yang telah memberikan insentif kepadanya. Selaku guru non PNS, ia mengaku mempunyai gaji yang sangat pas-pasan. “Saya sangat senang dan berterimaksih kepada pemerintah yang telah memberikan insentif kepada kami,” ujarnya. (h/rul)

653 Guru Non PNS Tanah Datar Terima Insentif

Ny Emi Irdinansyah bersama Abrar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, foto bersama dengan guru-guru saat penyerahan insentif guru. KHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN — Ketua Himpaudi Tanah Datar, Ny Emi Irdinansyah www.harianhaluan.com

didampingi Kadis Dikbud Abrar beserta jajarannya menyerahkan bantuan in-

sentif pendidik non PNS PAUD sebanyak 653 orang di aula dinas pendidikan dan kebudayaan, beberapa hari yang lalu. Dalam sambutan Ny Emi Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada guru PAUD formal maupun non formal, yang telah mengabdikan diri mendidik generasi muda di Kabupaten Tanah Datar. “Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik, karena di tengah keterbatasan anggaran untuk kesejahteraan tidak mengurangi semangat untuk mendidik generasi muda kita

untuk menjadi generasi yang nantinya berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” kata Emi. Ketua Himpaudi sekaligus Ketua TP PKK Tanah Datar ini mengatakan, Himpaudi bekerja sama dengan pemkab melalui dinas pendidikan dan kebudayaan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan guru. “Kita akan manfaatkan berbagai potensi dana untuk meningkatkan kesejahteraan guru, seperti melalui dana stimulan, BOP maupun bantuan lainnya dengan harapan para guru PAUD bisa bekerja dengan baik dan profesional,” ujar Emi.

Emi menerangkan, tahun 2016 lalu jumlah pendidik PAUD non PNS yang terdata sebanyak 444 orang dan tahun 2017 meningkat menjadi 653 orang. “Tahun 2016 bantuan untuk pendidik PAUD non PNS sebesar Rp279.720.000, sehingga perorang sebesar Rp630.000 pertahun. Alhamdulillah, tahun 2017 meningkat menjadi Rp499.545.000, dengan bantuan perorang Rp765.000 pertahun,” terangnya. Diakhir sambutannya, Emi berpesan untuk tetap bertugas dengan sebaik-baiknya. “Mungkin bantuan ini tidak seberapa dari jasa dan jerih yang ibu-ibu la-

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

9

TUNGGAKAN ROYALTI SPR

Februari 2018 Dilunasi PT CSR PADANG, HALUAN – Menanggapi pernyataan yang dikeluarkan DPRD dan Pemko Padang terkait royalti Sentral Pasar Raya (SPR) yang belum dilunasi, Direktur Utama PT. Cahaya Sumbar Raya (CSR) SPR Jimmy Tampi angkat bicara.

BANGUN TIANG — Sejumlah pekerja tengah membuat tiang lampu hias yang akan dipasang di sepanjang pedestrian Jalan Samudera, Pantai Padang, Rabu (1/11). Pembenahan kawasan wisata Pantai Padang terus dilakukan, mulai dari membangun pedestrian hingga taman bermain. HUDA PUTRA

Lingkar

IRT Nekat Menjual Narkoba PADANG, HALUAN — Ada-ada saja kelakuan Asneli alias One (52 tahun). Bukannya mengurus anak dan suami, perempuan paruh baya ini malah nekat berbisnis narkoba. Alihalih ingin mendapatkan untung, warga Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang tersebut terpaksa harus berurusan dengan hukum. Tersangka yang merupakan ibu rumah tangga tersebut berhasil diamankan Satuan Reserse (Satres) narkoba Polresta Padang di kediamannya, Selasa malam (31/10). Dari hasil penggerebekan tersangka, petugas menemukan barang bukti tiga paket narkotika jenis sabu-sabu. Informasi yang dihimpun Haluan, penangkapan tersangka berawal dari hasil penyelidikan petugas Satresnarkoba Polresta Padang. Diketahui, tersangka merupakan salah satu pengedar narkoba di kawasan Kota Padang Selanjutnya, petugas melakukan pengintaian dan diketahui saat itu tersangka berada di kediamannya. Dengan sigap, petugas Satresnarkoba Polresta Padang langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan. (h/ang)

PONDOK MESUM MASIH ADA

Tindak Penyedia Fasilitas Maksiat PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang sayangkan masih aktifnya pondok-pondok yang diduga digunakan untuk fasilitas umum dikawasan Bukit Lampu Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg). Hal itu terungkap, saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menertibkan puluhan pondok-pondok yang diduga untuk fasilitas mesum di kawasan Bukit Lampu. “Kami kecewa, rupanya warga tidak mendukung Pemko Pa-

dang dalam pemberantasan maksiat di Kota Padang. Buktinya, ditemukannya puluhan pondok yang dibuat warga dengan menggunakan terpal-terpal plastik,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Selasa (31/10). “Kecewa dengan perilaku masyarakat yang tidak mendukung upaya pemerintah Kota Padang, dalam memerangi perilaku maksiat di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Perbuatan ini sengaja dila-

ILUSTRASI

kukan, dengan menyediakan tempat untuk mesum. Nampaknya, masyarakat tidak jeranya, padahal petugas telah sering membongkar pondokpondok tersebut dan kepada pemilik telah sering diberi surat peringatan. Ia berharap, Satpol PP terus aktif melakukan pemantauan dan meminta masyarakat setempat untuk tidak lagi mendirikan tempat yang merusak generasi muda. “S ehingga, Kota Padang bebas maksiat,” tegasnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Muzni Zein merasa kecewa, karena masyarakat tidak mendukung program pemberantasan maksiat yang disosialisasikan Pemko Padang selama ini. “Bahkan, mereka semakin menjadi-jadi. Apakah tidak jerajeranya dibongkar terus tempat maksiatnya,” ujarnya. Jika perlu berikan sanksi yang keras, yang membuat mereka jera dan tidak akan membuat tempat nista itu lagi.(h/ade)

Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Protokol PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dengan sengaja mengunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Sebab trotoar adalah hak bagi pejalan kaki, bukan sarana tempat berdagang. Penertiban dilakukan pada jalan-jalan protokol yang banyak ditongkrongi oleh PKL seperti Jalan S Parman, Jati, Sawahan, Ganting, Khatib Sulaiman, Ujung Gurun, Veteran, Jalan Pemuda, dan Simpang Haru. Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison menyebut, petugas Satpol PP akan terus dikerahkan untuk melakukan patroli PKL disepanjang jalan protokol. ”Hari ini tidak ada barang dagangan PKL yang kita

angkut ke Markas Komando (Mako). Semuanya masih dibantu oleh petugas untuk membereskan barang dagangannya,”kata Yadrison, Rabu (1/11). Dikatakannya, sejak pagi hingga siang, puluhan PKL ditegur dan diperingati oleh petugas Satpol PP agar tidak kembali berjualan di trotoar. Petugas dilapangan juga membantu PKL untuk memindahkan barang dagangan ke tempat yang tidak memakai faslitas umum (fasum). Dijelaskannya, jika nanti masih didapati PKL yang mengunakan trotoar atau fasum, maka petugas akan langsung melakukan penertiban. ”Tidak ada main-main lagi dalam melakukan penertiban. Selama ini petugas sudah melakukan peneguran secara humanis,”sebutnya.

Ditambahkan Yadrison, penertiban terhadap PKL yang mengunakan fasum ini akan terus berlanjut setiap hari. Yadrison mengimbau kepada semua masyarakat yang sudah mengunakan fasum atau trotoar untuk kepentingan pribadi agar tidak mengulangi lagi. ”Kami sudah sering mengingatkan kepada PKL agar tidak berjualan di fasum. Apalagi trotoar yang merupakan hak bagi pejalan kaki,”katanya. Sementara itu, pengguna trotoar Candra menyebut keberadaan PKL di atas tro-

toar tentunya sangat mengganggu para pejalan kaki. Sebab, para pejalan kaki terpaksa harus turun ke badan jalan, akibat sudah terpakainya trotoar oleh PKL. “Dibeberapa titik, trotoarnya sudah bagus setelah diperbaiki, tetapi sayang kami tidak bisa menggunakannya akibat telah terpakai oleh PKL,”ujarnya kepada Haluan. Tidak hanya Candra, Putri warga Sawahan ini sangat menyayangkan trotoar yang ada di Kota Padang saat ini sebagian besar malah dikuasai oleh PKL. Ia berharap agar Pemerintah Kota Pa-

dang segera mencarikan solusi terkait hal ini. ”Jika hanya menertibkan PKL, tanpa mencarikan tempat pegantinya maka PKL akan kembali berjualan di tempat tersebut,”katanya. (h/mg-mel)

Ia membenarkan bahwa kewajibannya membayarkan royalti kepada pihak Pemko Padang belum sepenuhnya dipenuhi. “Kami memang belum melunasi, tapi bukan berarti tidak akan m elunasi. Sebelumnya kami sudah melakukan pembayaran secara mengangsur dan akan segera melunasi pada Februari 2018,” terangnya saat dijumpai Haluan, Rabu (1/11) di ruang kerjanya. Jimmy mengatakan, terjadinya tunggakan kewajiban bukanlah hal yang disengaja. Akan tetapi karena beberapa faktor kendala. Diantara faktor yaitu, gedung SPR yang masih dalam penyempurnaan pembangunan, sepi penyewa kios dan lemahnya daya beli. “Luas bangunan SPR saat ini ada sekitar 31 ribu meter persegi dibanding luas bangunan sebelum gempa hanya 10 ribu meter persegi. Untuk nilai investasi nya ada sekitar Rp200 miliar sedangkan yang lama sekitar Rp70 miliar,” jelasnya. Diterangkannya, dengan bangunan pascagempa serta bertambahnya luas dan nilai investasi membuat kerugian bertambah. Untuk itu, Jimmy mengatakan butuh waktu untuk melakukan perbaikan ekonomi seiring dengan diangsurnya kewajiban kepada pemerintah. “Sejak resmi beroperasi pada 30 Desember 2014 hingga saat ini belum bisa menutupi biaya operasional per bulan. Setiap bulan kami devisit. Untuk itulah kami membutuhkan waktu untuk melunasi kontribusi. Kontribusi pastilah dibayar dan itupun sudah dicicil,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal membenarkan bahwa pihak SPR telah mencicil royalti yang setiap tahunnya sebesar Rp1 miliar. Cicilan tersebut sudah dibayarkan sekitar 30 persen dari tunggakannya. “Pihak SPR sudah berkoordinasi dengan kita untuk membayar royalti pada jatuh tempo Desember. Kita lihat Desember 2017 hingga

awal tahun dan ini akan terus kita tagih. Namun iktikad baiknya sudah dilakukannya dengan mencicil pembayarannya ,” ujar Endrizal. Disampaikannya, pihak SPR juga akan melakukan lanjutan bangunan untuk tahap ke dua. Untuk itu, pemko akan terus mendukung jika sesuai dengan komitmen yang telah disepakati sesuai aturannya. “Kita mendukung saja selama itu tidak merugikan pemerintah. Apalagi rencananya akan dibuatkan terminal pada lantai dasarnya,” pungkasnya. SPR Tahap II Dibangun 2018 Direktur Utama PT. Cahaya Sumbar Raya (CSR) SPR Jimmy Tampi menyampaikan pada tahun 2018 akan dilanjutkan pembangunan tahap ke II. Rencananya lokasinya akan dilanjutkan pada bagian samping kiri SPR. “Rencananya kita akan buat hotel, mall dan tempat rekreasi atau permainan. Selain itu, untuk lantai dasarnya akan dibuat terminal. Rencana ini sudah kita bicarakan dengan pemko padang dan disambut dengan baik,” ujarnya. Jimmy mengatakan, konsep bangunan baru dengan SPR akan sedikit berbeda. Untuk kios cuma akan disediakan sebagian kecil saja. Sebagian besar akan dibuat hotel bintang dan mall yang di dalamnya tersedia kelengkapan yang bervariasi. “Konsep mall nya ada tenan khusus brand ternama. Kemudian juga ada bioskop serta permainan anak dan rekreasi. Fokusnya lebih ke tempat wisata” tambahnya. Saat ini, pihaknya hanya menunggu IMB saja. Jika sudah keluar IMB maka bangunan siap dilakukan. Jimmy juga m engatakan luas bangunan lebih luas dibanding bangunan SPR. “Bangunannya lebih besar dari SPR tersebut. Mudah-mudahan niat baik ini didukung penuh oleh banyak pihak,” katanya. (h/win)

SEJUMLAH petugas Satpol PP Padang sedang memperingatkan PKL di depan Masjid Raya Sumatera Barat, agar tidak lagi berjualan diatas trotoar maupun fasum, Rabu (1/11). MELATI OKTAWINA

www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

HINGGA TENGGAT 31 OKTOBER

18 Mobnas DPRD Belum Dikembalikan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang kini tidak boleh memakai mobil dinas lagi, dan mobnas yang selama ini dipakai agar dikembalikan ke pemerintah daerah. Hal ini terkait keluarnya, PP 18 tahun 2017 yang menyatakan, anggota dewan mendapat tunjangan transportasi.

Keterwakilan Perempuan di Politik Rendah

“Besaran tunjangan transportasi, disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah PADANG, HALUAN — Keterwakilan pemasing-masing,” kata Ketua rempuan di politik masih rendah. HendakDPRD Kota Padang Elly nya, pada Pemilu 2019 perempuan lebih aktif. Thrisyanti, Selasa (31/10). “Rata-rata kursi yang diduduki peremDikatakannya, anggota puan di legislatif hanya sekitar 14 persen,” dewan yang memakai Mobkata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang nas agar segera dikembaliYuhilda Darwis, Selasa (31/10). kan ke pemerintah, dan Hambatan bagi perempuan aktif di politik sudah ia beritahukan ke selama ini, berasal dari di rumah, sosial Sekwan untuk pengembalikultural, sampai aturan. Padahal, pereman mobnas paling lambat puan dianggap memiliki peran penting dalam 31 Oktober kemarin. politik. “Kalau partai politik perempuannya Ia telah menyurati selebih banyak, maka tingkat korupsinya lebih luruh anggota dewan yang rendah,” ujarnya. menggunakan Mobnas, agar Ia optimis, partisipasi perempuan segera mengembalikan semeningkat dan tidak lagi mengalami kendala suai dengan batas akhir wakdalam prosesnya. tu yang telah ditentukan. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Karena ini adalah aturan Nila Kartika mengatakan, dengan terbukanya dari pusat, untuk seluruh wakil kesempatan yang besar bagi perempuan rakyat se Indonesia diluar untuk menjadi calon anggota legislatif akan BANGUN TAMAN — Salah seorang pekerja tengah mengerjakan pembangunan taman ramah anak di unsur pimpinan dewan. Namenjadikan perempuan semakin mudah kawasan Batang Arau, Padang, Rabu (1/11). Pembangunan fasilitas taman lingkungan ini untuk memberi mun sayangnya, hingga (31/ ruang bagi anak-anak agar dapat bermain dengan aman dan nyaman. HUDA PUTRA memperjuangkan hak-haknya yang selama 10) baru 10 anggota dewan ini diremehkan kaum laki-laki. yang telah mengembalikan Banyak persoalan lain, yang menyangkut Mobnas tersebut. masalah keperempuanan yang selama ini PELAKU MASIH DIBURU Kasubag Perlengkapan belum digarap dengan tuntas, akan meDPRD Kota Padang Nurmungkinkan diselesaikan secara substansial hayati melalui Pengurus dan serius. “Partai politik merupakan, wadah Barang Adriyanti mengatayang sah dalam memperjuangkan hak-hak kan, dari 28 mobnas yang perempuan, yaitu dengan pemberian kuota komunikasi dengan baik. PADANG, HALUAN — Korban komunikasi. 30 persen maka kaum perempuan berjuang Kasat Reskrim Polresta Pa- digunakan, baru 10 mobnas penusukan di dekat kawasan Dalam pengakuan korban, melalui sarana-sarana yang ada,” ujarnya. Bundaran Air Mancur, Pasar dirinya berselisih paham dengan dang Kompol Daeng Rahman yang telah dikembalikan. Kaum perempuan harus mampu meRaya, Selasa (31/10) yang di- temannya dan akhirnya terjadi mengatakan saat menerima laponunjukkan kemauan dan kemampuannya ketahui bernama Chandra, warga perkelahian. Dalam kejadian ini, ran, pihaknya langsung mengeberaktivitas dalam partai, sehingga kePasir Jambak, Kecamatan Koto korban mendapatkan luka tusuk vakuasi korban dan melakukan beradaannya dapat dipakai sebagai standar Tangah menghembuskan nafas di paha kirinya dan mengalami olah TKP. Identitas yang mengapenilaian prestasi dan sekaligus sebagai rah kepada seseorang yang diterakhir pada Rabu, (1/11) se- pendarahan. upaya menepis tuduhan bahwa pemberian kitar pukul 01.00 WIB dini hari Bahkan sejak dievakuasi duga pelaku penusukan sudah kuota hanyalah sekedar belas kasihan di Rumah Sakit Tentara Dr. oleh warga dari TKP hingga dikantongi dan saat ini masih kepada kaum perempuan. Reksodiwiryo Ganting, Padang. Rumah Sakit, darah segar terus dalam pengejaran. Dikatakannya, kurangnya Caleg perem“ Identitas yang mengarah PADANG, HALUAN —MaSampai saat ini, Satreskrim keluar. Hal inilah yang membuat puan yang berhasil duduk di kursi Parlemen, Polresta Padang masih memburu korban tidak tertolong karena kepada pelaku sudah kami kan- syarakat yang tinggal di menjadi penghambat berkembangnya negeri tongi. Sekarang masih dalam Kelurahan Alai Parak Kopi pelaku penusukan yang sudah kehabisan darah. ini. Hal ini mungkin terjadi, karena kurangdikantongi identitasnya. Pantauan Haluan di RST pengejaran,” kata Daeng. Kecamatan Padang Utara nya kepercayaan rakyat untuk dipimpin Ia juga mengatakan setelah menyambut positif program Informasi yang dihimpun Ganting, saat korban membaik, oleh perempuan. Haluan, korban yang ditemukan dirinya meronta-ronta kesakitan meninggal dunia, korban di- Dinas Lingkungan Hidup Banyak orang beranggapan, wanita setengah jam oleh warga setelah sambil mengeluarkan kata-kata pindahkan ke RS Bhayangkara (DLH) Kota Padang yakni kaum lemah, tidak mampu berkerja keras, agar dilakukan otopsi. Namun pelatihan pengelolaan samditusuk oleh pelaku langsung kasar. tidak sanggup memimpin banyak orang. dilarikan ke Rumah Sakit TenSaat berkomunikasi dengan pihak keluarga menolak dan saat pah yang berlangsung di Tapi nyatanya tidak selamanya pertara, Dr. Reksodiwiryo Ganting tim medis, korban awalnya terlihat ini jenazah korban sudah dibawa Aula Kantor Lurah Kelurahan nyataan itu benar, sudah banyak perempuandalam keadaan kritis dan lemah linglung. Bahkan saat ditanya kerumah duka. “Pihak keluarga Alai Parak Kopi Kecamatan perempuan Indonesia yang duduk di parsekitar pukul 20.00 WIB. Setelah namanya, korban malah berzikir. menolak untuk dilakukan otopsi Padang Utara Rabu, (1/11). lemen, berhasil membuktikan bahwa kaum dilakukan pertolongan pertama Perawat yang menanya korbanpun kepada jenazah korban dan Pasalnya pelatihan terperempuan sanggup menjadi sama seperti oleh tim medis, korban sempat memberikan obat penenang dan sekarang sudah dibawa kerumah sebut sangat menimbulkan kaum laki-laki. (h/ade) membaik dan bisa diajak ber- akhirnya korban bisa diajak ber- duka”. (h/ang/mg-hkl) kesadaran kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan mempunyKEMBALI DILUNCURKAN DISKOMINFO ai keahlian mengelola sampah juga membantu perekonomian masyarakat. Susi (43) salah seorang lengkapinya dengan ber- wartawan dapat bertemu dan kepada seluruh OPD agar peserta pelatihan tersebut bagai fasilitas. Itulah kenapa membahas berbagai per- mempersiapkan segala ba- mengaku kepada Haluan, disebut dengan re-launc- soalan bersama dengan OPD han ataupun data saat OPD bahwa ia sadar untuk tidak hing,”ujar Suardi di depan tersebut. Sehingga tidak yang bersangkutan men- membuang sampah semawak media, Rabu (1/11). perlu susah-susah menda- dapatkan jadwal untuk ber- barangan dan sampah terDijelaskan Suardi, warta- tangi OPD bersangkutan, temu dengan awak media. sebut akan dikelolanya menwan akan merasa nyaman ”kata mantan Staf Ahli ini. Sehingga apa informasi yang jadi barang yang bisa diuntuk membuat dan memSementara itu Walikota dibutuhkan oleh wartawan pergunakan. Senada dengan itu, Zaproduksi berita di Media Padang Mahyeldi Ansha- dapat dijawab. Center Pemko Padang. Sebab, rullah menyebut dengan “Rekan-rekan wartawan mris (60) pekerjaan swasta saat ini untuk kecepatan akses keberadaan Media Center dapat mempertanyakan ma- tinggal di RT 02 RW 08 juga internet sudah ditingkatkan. akan memudahkan koor- salah terkini saat pertemuan salah seorang peserta meSelain digunakan untuk dinasi antara rekan wartawan dengan OPD yang bersang- ngatakan kegiatan ini berWALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah bersama dengan rekan wartawan, Media Cen- dengan Pemko Padang. Bisa kutan. Sehingga jelas infor- manfaat bagi dirinya . Kadis Kominfo Suardi dan Sekda Asnel saat melakukan Re“Selain saya tau pentingLaunching Media Center didepan puluhan awak media, di Pres ter tersebut juga sebagai digunakan sebagai tempat masi yang akan didapat- nya menjaga lingkungan, tempat pertemuan antara untuk membahas isu atau kan,”kata Mahyeldi. Room Balaikota, Rabu (1/11). MELATI OKTAWINA organisasi perangkat daerah permasalahan terkini. Ditambahkan Wako, ia saya juga pandai memberPADANG,HALUAN — DiKepala Diskominfo Suar- (OPD) dilingkungan Pemko “Disini nantinya akan sekaligus juga meluncurkan dayakan sampah, sampah nas Komunikasi dan Infor- di menyebut, sebelumnya Padang dengan para jurnalis menjadi pusat informasi 10 titik kawasan di Kota yang biasa sehari-hari dimatika (Diskominfo) Kota media center juga telah ada untuk membahas masalah, Pemerintahan Kota Padang. Padang yang telah dipasangi buang, ternyata masih bisa Padang kembali meluncur- saat Diskominfo masih ber- isu, maupun program yang Karena para OPD akan men- wifi gratis bekerjasama de- diolah dan di manfaatkan,” ujar Zamris kan (re-launching) media gabung dengan Dinas Per- telah dijalankan. yampaikan perkembangan ngan Telkom. Ia mengatakan pengelocenter di Pers Room yang hubungan. “Kita akan susun jadwal pekerjaan yang dilakukan“Kita pasang wifi terada di Balaikota, Air Pacah, “Kemarin ini kita per- dengan OPD, sehingga se- nya,”kata Wako. sebut ditempat wisata se- laaan sampah ternyata tidak Rabu (1/11). baiki lagi ruangan dan me- cara berkala rekan-rekan Mahyeldi mengimbau, perti Pantai Padang dan di sulit. “Tadi sudah dicontohpusat kuliner. Kita berharap kan saat pelatihan, sampahakan semakin banyak titik sampah dari pelastik itu bisa akses internet gratis akan diolah menjadi barang yang dipasang oleh Diskomin- berguna seperti, tas, gantungan sepati celemek dan fo,”sebutnya.(h/mg-mel) lain-lain,” tambahnya.

Korban Penusukan di Pasar Meninggal

Hingga Selasa (31/10), Sekretariat DPRD Kota Padang mencatat baru 10 anggota dewan yang mengembalikan mobnas dari 28 mobnas yang harus dikembalikan. Mobnas yang telah dikembalikan tersebut diserahkan ke pemerintah daerah melalui Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset (BPKA) yang selanjutnya digunakan sebagai kendaraan pemerintah. Berikut 10 unit Mobnas anggota dewan yang telah dikembalikan per (31/10), mobnas dari Fraksi PKS Toyota Rush (BA 1785 QO), Fraksi Gerindra Inova (BA 1517 AS), Fraksi Perjuangan Bangsa Xenia (BA 1414 A), Fraksi NasDem Avanza (BA1113 AH). Komisi I Suzuki Apivi (BA 1810 B), Komisi II Toyota Rush (BA 1325 B) dari Bapemperda Toyota Rush (BA1328 B) dari Badan Kehormatan Avanza (BA 1560 B), Bapemperda Avanza (BA 1559 B), dan dari Budiman Inova ( BA1963 AD) Mobnas masa jabatan 2009 -2014 selaku Wakil Ketua DPRD Kota Padang saat itu. (h/ade)

DLH Latih Warga Olah Sampah

Media Center Jadi Pusat Informasi

www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Baklis (75) selaku Ketua RT 03 RW 02 menyambut baik pelatihan tersebut. “Pelatihan ini juga bisa menambah perekonomian masyarakat, sampah-sampah yang sudah diolah bisa dijual untuk menambah uang masuk bagi keluarga,” tambah ketua RT . “Pelatihan seperti ini sebaiknya diadakan diseluruh kelurahan yang ada di Kota Padang ini, biar Kota Padang ini jadi bersih, karena masyarakat mengelola sampahnya sendiri, bukan membuang Sampahnya, ”tambah Baklis Agustinus Lurah Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara mengatakan pelatihan pengeloaan sampah ini dari program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, yang diadakan di kelurahan Alai Parak Kopi. Pesertanya sebanyak 50 orang terdiri dari, anggota Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS), karang taruna, Majelis Taklim Indonesia (MTI), lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), dan ketua RT Ketua RW. Agustinus berharap, dengan pelatihan ini selain memperindah lingkungan, juga meningkatkan perekonomian. “Warga juga harus mempunyai skill dalam mengelola sampah. Jadi sampah-sampah yang biasa dibuang sehari-hari sembarangan, dengan ini tidak membuang sampah lagi. Bahkan harusnya masyarakat mencari sampah, untuk diolah kemudian dijual,” jelas Agustinus yang sudah 10 bulan menjabat sebagai lurah. (h/mg-ras)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FHUA Kuliah Praktik Peradilan TUN Kiriman: Agung Hermansyah, Mahasiswa Fakultas Hukum Unand

ADA suasana yang berbeda pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 di Dekanat Fakultas Hukum Unand. Ratusan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum Unand dari angkatan 2015 secara serentak memakai seragam hitam putih. Pastinya kedatangan mereka ke kampus pada hari Sabtu bukanlah untuk ujian. Usut punya usut, ternyata mahasiswai-mahasiwi Fakultas Hukum Unand yang merupakan mahasiswa tahun ke-tiga itu sedang mengikuti mata kuliah wajib Fakultas Hukum, yakni Praktik Peradilan Tata Usahan Negara (PTUN). Mata kuliah praktik PTUN merupakan mata kuliah yang berda di bawah pengampu dosen Bagian Hukum Administrasi Negara (Bagian HAN) Fakultas Hukum Unand. Mata kuliah ini diberikan pada semester 5 berdasarkan kurikulum pendidikan Fakultas Hukum Unand. Mata kuliah praktik PTUN ini baru bisa diambil oleh mahasiswa setelah lulus mata kuliah Hukum Acara

Peradilan Tata Usaha Negara (HAPTUN) pada semester 4. Setelah memahami dan mempelajari teori-teori cara beracara pada Pengadilan Tata Usaha Negara, maka tiba saatnya bagi mahasiswa tersebut untuk mempraktikkannya dalam bentuk Praktik Peradilan Tata Usaha Negara di ruangan Pengadilan Semu di gedung Dekanat Fakultas Hukum Unand. Pada acara ini, Bagian HAN Fakultas Hukum Unand menjalin kerjasama dengan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dengan mengundang dan melibatkan langsung praktisi hukum, yakni hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang berjumlah 4 orang untuk memberikan kuliah tentang teknis beracara di Pengadilan Tata Usaha Ne-

gara. Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung RI untuk menyelesaikan sengketa antara individu atau badan hukum perdata dengan pemerintah berupa sengketa yang lahir karena adanya Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN). Dalam perkuliahan praktik PTUN ini, mahasiswa-mahasiswi dibagi kedalam 4 ruang Peradilan Semu yang tiap-tiap kelas dibawah bimbingan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara serta didampingi oleh dosen Bagian HAN Fakultas Hukum Unand. Jalannya perkuliahan ini dimulai dengan melakukan review terhadap teori beracara dalam Pengadilan Tata Usaha Negara, baru setelah itu mahasiswa-mahasiswi mempraktikkan langsung teknis persidangan mulai dari menjadi hakim, penggugat, tergugat, advokat, panitera, saksi, lafaz-lafaz dalam persidangan hingga pembacaan putusan. ***

BNI Syariah Hadir dalam “Indonesia Outlook 2018” Kiriman : Muhammad Iqbal, Jakarta

Duta Besar Australia Kunjungi Indonesia Kiriman : Kedubes Australia Jakarta DUTA Besar untuk Perempuan dan Remaja Putri Australia, Dr Sharman Stone memulai kunjungan pertamanya ke Indonesia sejak menjabat awal tahun ini. Di Jakarta Dr Stone akan bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Profesor Yohana Yembise, anggota parlemen, para perempuan pemimpin bisnis terkemuka, kelompokkelompok masyarakat dan alumni Australia. Diskusi diharapkan berfokus pada masalah kesehatan, dukungan untuk pekerja migran dan pemberdayaan perempuan pada usaha kecil. Selama berada di Jakarta beliau juga akan mengunjungi sebuah koperasi perempuan di Tangerang yang didukung oleh Australia melalui program Peduli. Koperasi ini memungkinkan para perempuan terlibat dalam pengambilan keputusan pemerintah daerah dan membantu mereka mendirikan usaha kecil. Dr Stone juga akan bergabung dengan para Duta Besar ASEAN untuk membahas peran perempuan dalam meningkatkan keamanan dan kemakmuran daerah. Pada 1 November Dr Stone akan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk bertemu dengan para perempuan pemimpin Islam dan perwakilan pemerintah daerah. Di Sulawesi Selatan, Dr Stone akan mengunjungi komunitas-komunitas yang berkampanye untuk mengakhiri perkawinan dini dan paksa untuk para gadis muda melalui program Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan. ***

DALAM rangka menuju akhir tahun 2017 dan menyongsong tahun 2018 maka Alste (Alumni SMA 3 Semarang) Indonesia mengadakan diskusi panel yang bertajuk “Indonesia Outlook 2018”. Diskusi panel tersebut mengundang narasumber yang juga merupakan Alste yaitu Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi sebagai narasumber utama. Adapun narasumber pendamping yaitu Pengusaha, Bernadus Arwin dan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono. Diskusi panel tersebut membahas tentang bagaimana meningkatkan daya saing pengusaha Indonesia di tingkat dunia dalam menghadapi pe-

rubahan perekonomian global yang sangat dinamis. Dengan adanya diskusi panel ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memajukan pengusaha Indonesia dan memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi para pengusaha di Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut (Plt.) Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, yang hadir juga sebagai Alumni Alste, didampingi oleh Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika; Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Sri Rezeki; dan Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang, Pitra Ardiati. BNI Syariah sebagai salah satu

HASIL riset bidang bisnis diharapkan dapat dijadikan kebijakan, dalam memacu produktifitas daya saing daerah dalam globalisasi ekonomi di Asean. Persaingan pasar dalam globalisasi ekonomi produksi

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

Hasanah fasilitas hotel bintang 5 dan landing di Madinah dengan harga yang menarik, tarif khusus bagi pengajuan pembiayaan KPR BNI iB Griya Hasanah dan lucky dip bagi 100 orang pertama yang membuka tabungan BNI iB Hasanah senilai Rp 1.000.000. ***

Kiriman : Zardi S, Padang

Dijual Rumah

DIJUAL MOBIL

satunya dengan Alste Indonesia. Selama event berlangsung, BNI Syariah juga memberikan berbagai penawaran menarik antara lain promo cashback 10% untuk pembelian Paket Halal Tourism Lombok menggunakan BNI iB Hasanah Card, Program khusus Umroh Berkah

Konferensi Internasional Riset Bisnis di Padang

daerah dari Sumatera Barat telah siap bersaing mau tidak mau. Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika membuka acara The 11TH Internasional Conference On Business And Management

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

perbankan syariah yang terus tumbuh dan berkembang ikut mendukung atas terselenggaranya acara ini. BNI Syariah yakin salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kemajuan para pelaku usaha Indonesia. Maka dari itu, para pengusaha harus mempunyai daya saing yang tinggi sehingga siap menghadapi persaingan. Indonesia sebagai salah satu bagian dari Asia yang saat ini menjadi calon kekuatan ekonomi baru dunia tentunya akan menjadi pertimbangan strategis tersendiri. Untuk itu BNI Syariah berusaha membantu memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Ke depannya, diharapkan terjalin sinergi yang optimal antara BNI Syariah dengan komunitas, salah

Research (ICBMR) : Deglobalization Challenges For Emerging Countries di Inna Muaro Padang, Rabu (01/11/ 2017). Hadir dalam kesempatan itu Rektor Universitas Indonesia, Rektor Unand, Rektor UNP, Rektor Bung Hatta, mahasiswa serta utusan 6 negara. Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, hasil riset bidang bisnis dan management yang disampaikan banyak fakultas ekonomi dan bisnis berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini, tentu akan memberikan solusi dan pandangan tentang berbagai hal kemungkinan yang akan terjadi. Pemerintah Provinsi Su-

RUMAH DIJUAL RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

matera Barat menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Indonesia yang mau melakukan acara sebesar ini di Sumatera Barat yang tentu juga akan berdampak baik kemajuan pembangunan di Sumatera Barat. Seminar yang membahas lebih dari 107 hasil riset ini dan akan dibahas tentunya memberikan masukan-masukan berharga dalam tataran pengambil kebijakan untuk menerapkan untuk pertumbuhan ekonomi dan pasar. Sumatera Barat terus memacu potensi daerah dalam meningkatkan daya saing produksi, baik dalam bentuk kemasan, kualitas dan produksi dengan standar yang diingin-

kan pasar. Kita berharap dinas terkait seperti Koperasi dan UKM , Perindutrian Pedagangan, Dinas Pertanian, serta beberapa lembaga Dekranasda, ikut serta secara langsung mendorong daya saing daerah ini, harap Irwan Prayitno. Penyelenggaraan Konferensi Internasional Riset Bisnis dan Manajemen atau ICBMR merupakan tahun ke 11, dengan dua keynote spekears lainya yaitu Prof.DR. Iftekhar Hasan dan Associate Prof.DR. Rubi Ahmad. kegiatan ini diadakan oleh Pusat Penelitian Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Indonesia. ***

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

STNK BA 5734 QZ a/n Anesia Chairsti. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA. 4872 QC a/n Apry Zedi. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

DI SUMATERA BARAT

Payakumbuh Kedua Kasus Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN - Akhir-akhir ini masyarakat Payakumbuh banyak disuguhkan dengan berita-berita peristiwa penangkapan pelaku narkoba. Mulai dari konsumsi dan kepemilikan ganja, sabu-sabu, hing ga pil ekstasi.

OPERASI ZEBRA - Wakapolres Payakumbuh, Kompol Eddisra pasangkan tanda pada salah satu personil Satlantas. ARI

Polres Payakumbuh Gelar Operasi Zebra 2017 PAYAKUMBUH, HALUAN - Polres Payakumbuh gelar Operasi Zebra 2017 mulai Rabu 1 November 2017 sampai 14 November 2017 di wilayah hukum Payakumbuh, Sumatera Barat. Dalam operasi yang dilaksanakan selama 14 Hari berturut turut itu, Satlantas Polres Payakumbuh akan menggelar razia kelengkapan dan surat-surat kendaraan bermotor. Operasi Zebra 2017 dimulai dengan apel pasukan di lapangan Polres Payakumbuh, Rabu pagi (01/ 11). Pimpinan Apel Wakapolres Payakumbuh Kompol Eddisra me-

nyampaikan Operasi Zebra 2017 dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. “Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” ujarnya. Wakapolres juga membacakan Amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas kita tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara

KAMSELTIBCARLANTAS. Sementara itu Paur Humas Polres Payakumbuh, Aiptu Hendri Ahadi, meminta kepada seluruh pengguna jalan raya, agar mematuhi segala peraturan berkendaraan dan berhati hati saat membawa kendaraan di jalan raya. Turut hadir dalam apel tersebut Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekda Benni Warlis, Ketua PN Kota Payakumbuh, Ketua Kejaksaan Negeri Kota Payakumbuh, Dan Yon 131/BS, Danden Zipur/2 Kadishud Kota Payakumbu dan Den POM dan Senkom. (mg-ari)

Keterbukaan Informasi Publik Mulai Berkembang LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat, Arfitriati mengakui keterbukaan informasi publik di Kabupaten Limapuluh Kota, menunjukan per kembangan menggembirakan. Tak heran, pemerintah daerah ini masuk nominasi pemering katan keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. “Kita melihat implementasi Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah jauh meningkat dari tahun lalu,” ungkap Arfitriati dihadapan Plt Sekdakab Limapuluh Kota, Ir M Yunus, MT serta Kabag Humas dan Pemberitaan, H Joni Amir ketika Wakil Ketua KI ini melakukan visitasi ke Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (31/10). Menurut Arfitriati, badan publik dijajaran Pemkab Limapuluh Kota, dewasa ini telah menjalankan kewajiban memberikan akses informasi publik kepada masyarakat. Selain itu, dua nagari di daerah ini masingmasingnya Nagari Sikabu-

www.harianhaluan.com

kabu Tanjung Haro Padang Panjang dan Nagari Simalanggang juga tampil sebagai nominator. “Karena telah melaksanakan keterbukaan informasi publik, makanya daerah ini bisa menjadi salahsatu nominator pemeringkatan keterbukaan informasi publik,” tutur Arfitriati yang didampingi Komisioner KI, Adrian dan Plt Sekretaris KI, Syamsul Hidayat. Menurut dia, pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik ini dilakukan buat mengetahui sejauh mana pelaksanaan Keterbukaan

Informasi Publik pada badan publik yang ada di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Limapuluh Kota. Tahun ketiga ini, badan publik yang dinilai sebanyak 70 dalam 8 kategori, masingmasingnya OPD pada Pemerintah Provinsi Sumbar, kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, PTN/ PTS, nagari/desa, partai politik dan SMA/MAN/SMK Terpisah, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berharap badan publik di daerah ini bisa meningkatkan peringkatnya menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.

Nominasi itu, ujar Irfendi, jelas tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama dan PPID pembantu pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah ini. “Kita sangat bersyukur bisa masuk nominasi. Saya mengapresiasi PPID di daerah ini yang telah melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai aturan berlaku. Kita berharap bisa menjadi yang terbaik. Keterbukaan informasi publik merupakan kewajiban yang telah diatur Undang-undang,” ujarnya. (h/zkf)

KOMISIONER KI, Arfitriati berdialog dengan Plt Sekda dan pejabat lainnya di Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak, Selasa (31/10). ZUL

Masih segar dalam ingatan, beberapa bulan yang lalu, Juli 2017, Polisi menciduk mantan Caleg DPRD Kota Payakumbuh karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan pil ekstasi. Penggerebekan itu menghasilkan jumlah barang bukti terbanyak sepanjang pengungkapan kasus narkoba pada 2017 di Payakumbuh. Belum lagi peristiwa penangkapan-penangkapan lainnya. Pernah dalam sehari, Polres Payakumbuh ungkap tiga kasus narkoba di lokasi yang berbeda, Senin (23/10). Tak hanya menyasar orang dewasa, Anak Baru Gede (ABG) pun kena jaring. Tiga hari yang lalu, Minggu (29/10), Satpol PP Payakumbuh menjaring 16 orang ABG di kawasan Ngalau Indah. Setelah dites urine oleh BNN Kota Payakumbuh, dua diantaranya dinyatakan positif narkoba. Mereka mengonsumsi ganja kering dan pil exymer. Berbagai peristiwa penangkapan tersebut menandakan persoalan narkoba di Kota Payakumbuh telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Hal ini terkonfirmasi dari data yang disam-

paikan oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh, Inspektur Satu Hendri Has, Polres Payakumbuh telah menahan sedikitnya 83 orang pelaku narkoba di wilayah hukum Payakumbuh sampai Oktober 2017. Jumlah yang cukup besar bagi ukuran Kota Payakumbuh. Empat orang diantaranya bahkan berjenis kelamin perempuan. Data itu menunjukkan grafik kasus kepemilikan dan peredaran narkoba di Payakumbuh semakin meningkat dibandingkan tahun lalu. “Sampai Oktober 2017 saja sudah ada 54 kasus,” ujar Hendri Has. Sementara itu Kepala BNN Kota Payakumbuh, AK BP Firdaus ZN mengapresiasi dan berterima kasih atas semangat jajaran Polres Payakumbuh khususnya Satuan Satuan Reserse Narkoba. Firdaus ZN menambahkan data ini menjadi bukti bahwa penyalahgunaan narkoba di Kota Payakumbuh sudah banyak sekali. Bahkan dalam waktu tiga tahun terakhir, Payakumbuh masih menduduki rangking dua tertinggi kasus narkoba di Sumbar.

organisasinya ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah narkoba. “Sesuai dengan Permensos Nomor 77 tahun 2010, ada 17 poin permasalahan yang ikut dibantu oleh Karang Taruna untuk menyelesaikannya, salah satunya masalah narkoba,” ujarnya. Terkait dengan pemberantasan narkoba, saat ini Karang Taruna Kota Payakumbuh telah membentuk Satgas Taruna Anti Narkoba baik di tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. “Saat ini kami sedang melengkapi kepengurusan Satgas khususnya di kelurahan-kelurahan. Paling tidak saat ini sudah 75% kelurahan di Payakumbuh yang sudah punya kepengurusan Satgas,” ujar Ade yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Paya kumbuh itu. “Insya Allah, akhir November nanti kami akan mengadakan sosialisasi dan konsolidasi bersama Satgas Taruna Anti Narkoba se-Kota Payakumbuh,” tambahnya. Di sisi lain, Ade juga mengharapkan agar Pemko Payakumbuh khususnya Badan Kesbangpol juga pro aktif menjadikan satgas di kelurahan sebagai binaan langsung. “Se cara aturan, perangkat daerah yang paling bertanggung jawab tentang problematika narkoba ini adalah Kesbangpol,” pung kas nya. (h/mg-ari)

Limapuluh Kota Tak Miliki Lampu Pengatur Lalin LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Apabila anda berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota dengan mengendarai sepeda motor atau mengemudi mobil, tak perlu berhenti untuk menunggu bergantinya lampu merah ke lampu hijau. Pasalnya, sepanjang ruas jalan yang ada di kabupaten Limapuluh Kota tidak memiliki yang namanya lampu merah seperti yang ada di daerahdaerah lainnya di Indonesia. “Memang, lampu merah tidak ada di Limapuluh Kota,”terang Yuniwal Plt kepala Perhubungan Kabupa ten Limapuluh Kota pada Rabu (1/11) siang. Seharusnya, ucap Yuniwal, Kabupaten Limapuluh Kota sudah selayaknya memiliki lampu untuk pengaturan lalulintas. Pasalnya, volume kendaraan yang melintas di ruas jalan Limapuluh Kota sangat padat. Apalagi ketika jam sibuk pada pagi hari, siang dan sore. “Traffic light sudah kebutuhan daerah. Karena selain volume kendaraan semakin banyak dan ruas jalan sangat rawan terhadap kecelakaan,” terang Yuniwal. Yang ada saat ini, hanya lah pengatur lalulintas tan

pa adanya lampu merah. “Hanya rambu-rambu untuk hati-hati bagi pengendara. Traffic light untuk berhenti belum ada,”ucap Yuniwal lagi. Diterangkan Plt Kadishub itu, sebenarnya ada beberapa titik disepanjang ruas jalan Limapuluh Kota yang harus dipasang pengatur la lulintas dalam antisipasi ke celakaan pada pengguna jalan. Yakni dibeberapa persimpangan pada Ibukota Kabupaten di Sarilamak dan persimpangan strategis di masing-masing kecamatan. “Tetapi,semua ruas jalan bertatus milik propinsi dan nasional. Sehingga daerah tidak berwenang untuk memasang lampu pengatur lalulintas tersebut,” ucapnya. Titik terpenting dipasangnya traffic light tersebut, seperti di persimpangan Tanjung Pati, Persimpangan Sarilamak dekat Kantor Bupati s erta persimpangan depan Kampus Politani Tanjung Pati. “Ada satu titik lampu pengatur lalulintas tetapi tidak terfungsi. Kita harap pemerintah propinsi bisa men dirikan lampu pengatur lalulintas di Limapuluh Kota ini,” ucapnya lagi. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran

Redaktur: Heldi Satria

mengatakan ruas jalan propinsi merupakan tanggung jawab dari Dishub Sumbar. Termasuk untuk pendirian lampu pengatur lalulintas disepanjang jalan propinsi tersebut. “Nanti kita pastikan, apakan lampu pengatur lalulintasuntuk Limapuluh Kota akan dibangun pada tahun depan,” ucap Amran. Dijelaskannya, untuk pendirian lampu pengatur lalulintas di daerah, harus didahului dengan dengan usulan masing-masing dae rah melalui musrembang. “Pembangunan di dae rah oleh Dishub Sumbar, awalnya diusulkan daerah melalui musrembang, kemudian kami Dishub akan lakukan analisa terhadap keinginan masyarakat ter sebut. Apakah layak untuk didirikan atau tidak,” terangnya. Ada dua jenis lampu sebagai fasilitas jalan raya. Pertama waring light (lampu satu warna) dan lampu pengatur lalulintas (lampu tiga warna). Untuk Limapuluh Kota sudah ada satu titik traffic light diruas jalan nasional. Tetapi, lampu tiga warna tersebut tidak berfung si dan mati. (h/ddg)

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemko Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-89 BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 di Bukittinggi, diperingati dengan upacara bendera di halaman Balaikota setempat, Senin (30/10). Dalam upacara yang digelar tersebut, Ketua Pengadilan Neger Bukittinggi bertindak selaku Inspektur upacara. Dalam kesempatan itu Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi Yuzaida membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi, yang menyampaikan bahwa pada 89 tahun yang lalu, 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air berkumpul di sebuah gedung di Jalan Kramat Raya Jakarta. Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia. Ikrar yang diucapkan itu sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. “Kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” kata Yuizaida membacakan sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga. Yuzaida melanjutkan, bahwa hari ini sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung dan barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja. Namun anehnya, dengan berbagai macam kemudahan yang dimiliki hari ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan lain. Padahal dengan kemudahan teknologi dan transortasi saat ini, seharusnya tidak ada lagi ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik. Untuk itu dihari Sumpah Pemuda ini terangnya, mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Sudah saatnya kita melangkah ketujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (h/tot)

BUKITTINGGI

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Saayun Salangkah

WALIKOTA RAMLAN NURMATIAS

Kebakaran Pasar Atas Jangan Dipolitisasi BUKITTINGGI HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisir musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan petak toko di Komplek pertokohan Pasar Atas Bukittinggi. Pasalnya, pasca kebakaran yang terjadi Senin (30/1) kemarin, telah berkembang bermacam macam isu yang tidak sedap ditengah masyarakat. Salah satu isu miring yang berkembang itu yakni adanya dugaan bahwa pasar tersebut sengaja dibakar. ”Kebakaran Pasar Atas murni musibah kebakaran, dan

musibah ini hanya tuhan yang tahu semua. Untuk itu saya minta kepada semua pihak supaya jangan mempolitisir musibah kebakaran yang terjadi di Bukittinggi,” kata Ramlan ketika menggelar pertemuan dengan ratusan pedagang di Auditorum perpustakaan Bung Hatta, Selasa (31/10).. Menurutnya, untuk menge-

tahui secara pasti penyebab peristiwa kebakaran, diminta kepada warga untuk mempercayakannya kepada pihak kepolisian untuk bekerja. Karna dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian sebelumnya, kebakaran berasal dari ledakan travo listrik di Blok C lantai II. “Tidak ada pemimpin yang ingin mencelakakan masyarakatnya. Kalu ada pemimpin yang berniat seperti itu maka itu tidak pemimpin namanya. Karna pemerintah daerah berfikir bagaimana supaya incam perkapita masyarakat Bukit-

tinggi meningkat dan bagaimana masyarakat merasa aman dan nyaman dan tingkat pengunjung terus meningkat ke Bukittinggi. Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif yang berkembang tersebut,” harap Ramlan. Diakunya, terkaid dengan musibah kebakaran yang terjadi, pemerintah daerah telah membuat laporan sampai Presiden, Wakil Presiden, Mentri Dalam Negeri, Mentri Perdagangan dan DPR RI. “Alhamdulillah Sabtu besok kita akan

DPRD dan Pemko Sepakati Propemperda 2018 BUKITTINGGI, HALUAN — DPRD Bukittinggi dan pemerintah daerah setempat, menyepakati program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Bukittinggi tahun 2018, pada sidang Paripurna DPRD Bukittinggi yang berlangsung di Gedung Dewan setempat, Rabu (01/11). Kesepakatan Propemperda 2018 itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakan bersama oleh Ketua DPRD Beny Yusrial dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, yang disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Trismon dan Yontrimansyah serta Wakil Walikota Irwandi. Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial mengatakan, Propemperda yang disepakati itu disusun oleh DPRD dan walikota untuk jangka waktu satu tahun berdasarkan skala prioritas pembentukan rancangan peraturan daerah (Ranperda). Propemperda ini memuat daftar urutan dan prioritas ranperda yang akan dibuat dalam satu tahun anggaran. “Propemperda disusun dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat, merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta menciptakan adanya kepastian hukum dalam semua penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Bukittinggi,” kata Beny. Menurutnya, pada Propemperda tahun 2018 itu ada sekitar 21 ranperda yang akan dibahas, dan tiga diantaranya merupakan ranperda inisiatif DPRD. Adapun ranperda inisiatif itu yakni ranperda penamaan jalan, pemberdayaan UKM dan pembentukan perusahaan daerah pasar. Sementara itu Ketua Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Bukittinggi Ibnu Asis mengatakan, sesuai dengan undang-undang nomor 12 tahun 2011, ada 4 alasan yuridis yang mendasar sebagai landasan hukum sekaligus latar belakang dalam penyusunan dan penetapan Propemperda tersebut. Alasan itu diantaranya adanya perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, terkaid dengan adanya perencanaan pembangunan, berkenaan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah dan tugas pembantuan, serta untuk menampung aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Sementara itu Jon Edwar dari Fraksi Golkar menjelaskan, Propemperda merupakan instrumen perencanaan program pembentukam perda yang sisusun secara terencana, terpadu dan sistematis. Ditargetkan selama 2018 akan dibahas sebanyak 21 ranperda. “Program pembentukan peraturan daerah ini nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam penetapan prioritas produk hukum daerah dalam bentuk peraturan daerah. Dari 21 ranperda tersebut, 8 diantaranya akan dibahas dalam masa sidang satu, 8 ranperda pada masa sidang dua dan 5 ranperda lagi pada masa sidang tiga,” terangnya. Dalam Rapat Paripurna itu, juga diagendakan hantaran walikota atas ranperda pencabutan perda no 4 tahun 2008 tentang urusan pemerintah daerah, pencabutan perda no 3 tahun 2014 tentang retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran serta hantaran ranperda retribusi pengujian kendaraan bermotor. (h/tot) www.harianhaluan.com

13

PERTEMUAN DENGAN PEDAGANG — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias ketika menggelar pertemuan dengan ratusan pedagang di auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Selasa (31/10). GATOT

Operasi Zebra 2017 Dimulai BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2017 menargetkan kendaraan melawan harus. Penyalahgunaan lampu rotator, lampu blitz, strobo serta plat nomor kendaraan yang tidak sesuai spektek yang sudah ditentukan. Hal tersebut dikatakan Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana ketika membacakan amanat Kepala Korlantas Polri pada Apel Gelar Pasukan di Mapolres, Rabu (1/ 11). Menurut Arly pelaksanaan operasi zebra bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga kecelakaan di jalan raya dapat diminimalisir. Selain itu, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas. “Operasi zebra dimulai tanggal 01 hingga 14 November mendatang dengan menargetkan pengendara melawan arus dan penyalahgunaan lampu rotator, lampu blitz dan plat kendaraan,” kata Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra. Ia menambahkan, secara nasional angka kecelakaan lalu lintas selama operasi zebra tahun 2016 menurun sebesar 16 persen jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2016 angka kecelakaan berjumlah 2.623

kasus sedangkan tahun 2015 sejumlah 3.141. Sementara korban meninggal dunia tahun 2016 sejumlah 649 orang, tahun 2015 sejumlah 778 orang, dengan arti kata ada penurunan korban meninggal dunia sebesar 17 persen. Sedangkan pelanggaran lalu lintas selama operasi zebra tahun 2016 berjumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 dan t eguran sejumlah 127.112 lembar. “Kita menyadari dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri. Melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas,” ulasnya Arly. Sementara, Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra menambahkan, Operasi Zebra kali ini Polres Bukittinggi menerjunkan sebanyak 30 personil gabungan dari instansi terkait. Dengan target pengendara sepeda motor melawan arus, pemakaian lampu rotator, blitz dan Strobo. “Selama ini kita lihat banyak kendaraan dilapangan yang dipasang lampu blitz, rotator dan Strobo. Pada hal lampu itu hanya boleh dipakai oleh aparat. Sehingga d engan lampu itu, masyarakat bergaya-gaya aparat,” kata Sukur..(h/ril)

KAPOLRES Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana memasangkan pita kepada petugas sebagai tanda dimulainya operasi zebra tahun 2017 di Mapolres Bukittinggi, Rabu (1/11). YURSIL

bertemu dengan Wakil Presiden untuk melaporkan kejadian kebakaran ini,” ujar Ramlan. Bahkan sebelumya ulas Ramlan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga datang ke Bukittinggi untuk mengunjungi lokasi kebakaran tersebut. Dalam kesempatan itu Gubernur meminta supaya pembangunan kembali pasar atas perlu dilakukan kajian mendalam, mengingat Pasar Atas ini sudah empat kali terjadi kebakaran sejak berdiri. Terkait dengan kejadian kebakaran tersebut terang Ramlan, pemerintah daerah telah melakukan rapat Muspida untuk mengambil langkah langkah cepat bagi pedagang pasca kebakaran. La ngkah tersebut diantaranya dengan menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi para pedagang, dengan lokasi di jalan Perintis Kemerdekaan. “Peristiwa kebakaran telah menghanguskan seluruh Lantai II komplek pertokohan Pasar Atas. Dan lantai II ini boleh dikatakan tidak bisa dipakai lagi. Kebakaran yang terjadi bukan untuk yang pertama kalinya melainkan sudah untuk keempat kalinya. Pasar atas ini dibangun pada tahun 1972, dan diresmikan diresmikan pada tahun 1974 oleh presiden Suharto. Sejak dibangun hingga sekarang Pasar Atas ini sudah empat kali terbakar,” ucap Ramlan. Ia menambahkan, pasar atas yang terbakar ini adalah pasar tempat kerajinan Bukittinggi sekaligus tempat menjual bordiran, busana muslim dan berbagai souvenir lainnya. Dan Pasar Atas merupakan salah satu ikonnya kota wisata Bukittinggi yang berada persis di depan Jam Gadang. Untuk itu dalam waktu dekat pemerintah daerah akan mengupayakan bagaiman pedagang untuk kembali berjualan. (h/tot)

KURANGI RESIKO BENCANA TERHADAP ABK

SLB Al Azhar Gelar Workshop SMAB BUKITTINGGI, HALUAN — Program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) sangat penting bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus dengan berbagai macam keterbatasannya harus dipersiapkan dalam menghadapi bencana yang t idak bisa diprediksi kapan waktu terjadinya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bi dang Pembinaan Sekolah Luar Biasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar Irman dalam workshop pembentukan dan penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) bagi anak berkebutuhan khusus, yang digelar SLB Al Azhar Bukittinggi di sekolah tersebut, Selasa(31/10). “Dengan kesiapan Anakanak berkebutuhan khusus seperti penyan dang t una rungu, tuna netra, tuna grahita dan autis dalam menghadapi bencana, dampak bencana yang timbul baik itu mereka sedang berada disekolah ataupun d iluar sekolah, dapat diminimalisir,” katanya dihadapan seluruh peserta workshop. Selain itu sambung Irman, dengan kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana, bagi orang tua siswa, tentunya hal tersebut akan mengurangi rasa cemas jika terjadi bencana saat anak mereka berada disekolah. “Dinas pendidikan melalui beberapa program-program, mendukung pelaksanaan SMAB tersebut. Selain itu, Dinas pendidikan juga menjalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Ben-

KEPALA Bidang Pembinaan Sekolah Luar Biasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar Irman ketika menjadi narasumber dalam workshop SMAB bagi anak berkebutuhan khusus, yang digelar SLB Al Azhar Bukittinggi di sekolah tersebut, Selasa(31/10).WETRIZO

cana Daerah (BPBD) dalam rangka sosialisasi dan simulasi bencana di sekolahsekolah. Lebih baik a da rencana walaupun tidak ada bencana tiba, dari pada tidak ada rencana tapi ada bencana,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SLB AL Azhar mengatakan bahwa kegiatan workshop pembentukan dan penerapan S ekolah/Madr asah Aman Bencana (SMAB) bagi anak berkebutuhan khusus ini merupakan bantuan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemeterian Pendidikan Tahun 2017. “Bantuan ini diberikan kepada 70 sekolah se-Indonesia. Untuk di Sumbar ada 5 sekolah, salah satunya SLB Al Azhar,” katanya. SMAB adalah sambung Azizah, sekolah yang menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Ada beberapa sasaran utama SMAB jelas Azizah, Redaktur: Atviarni

yakni memberikan perlindungan kepada murid sekolah, guru, tenaga pendidik lainnya dari dampak buruk bencana disekolah. Memastikan keberlansungan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama bencana terjadi. Melindungi investasi sekt or sekolah dan mem perkuat ketahanan terhadap bencana melalui pendidikan dan perilaku cerdas iklam. “Anak berkebutuhan khusus sangat rentan terkena dampak bencana. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi resiko bencana terhadap penyandang disabilitas,” ulas Azizah. Selain dihadiri Dinas Pendidikan provinsi Sumbar, Workshop SMAB yang digelar SLB Al Azhar Bukittinggi tersebut turut dihadiri Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, BPBD Kot a Bukittinggi, Yayasan Pengurangan Rseiko Bencana (PRB), Yayasan Pendidikan Anak (YPA) Al Azhar, Lurah dan RT RW setempat dan diikuti oleh guru-guru perwakilan SLB se-Kota Bukittinggi.(h/wet) Layouter: Rahmi


14

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

PADANG PARIAMAN

Pembinaan Petani Kakao Harus Dilakukan Serius PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, untuk serius melakukan pembinaan terhadap petani kakao (coklat), sehingga peningkatan produksi kakao terus meningkat.

BATU PERTAMA — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya Kantor Walinagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan. DEDI SALIM

TOKOH MASYARAKAT HIBAHKAN TANAH

Pembangunan Kantor Wali Nagari Sungai Durian Dimulai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan pembangunan di nagari, H. Awaluddin kembali menghibahkan tanah untuk pembangunan sarana umum di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan. Tanah yang dihibahkan tersebut digunakan untuk pembangunan kantor walinagari setempat. Sebelumnya H. Awaluddin juga telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah TK, polindes dan bangunan MDA. “Ini merupakan hibah yang keempat kalinya,” ujar mantan Walinagari Sungai Durian, Nusirwan pada Wakil Bupati Padang Pariaman, saat meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Kantor Walinagari Sungai Durian, kemarin. Setelah mendengar informasi dari mantan Wali Nagari Sungai Durian tentang sumbangan Awaludin tersebut, Wabup Suhatri Bur merasa apresiasi dan bangga. “Kita bangga punya tokoh masyarakat yang mau meng-

www.harianhaluan.com

hibahkan tanahnya untuk kemajuan Padang Pariaman,” katanya memuji. Wabup mengaku terharu dengan apa yang telah dilakukan Awaludin karena menurutnya, di zaman sekarang jarang ada orang seperti itu. Apalagi tanah yang dihibahkan berada di tepi jalan utama nagari. Bahkan saat wabup sedang memberikan kata sambutan, secara spontan Awaludin mengatakan akan menghibahkan tanahnya lagi untuk pembangunan surau yang berada di seberang jalan bangunan TK, polindes, MDA dan kantor wali nagari. S elanjutnya, wabup juga mengingatkan pada panitia pembangunan untuk mempedomani Surat Edaran Bupati tentang Aturan Pembangunan Kant or Wali Nagari yang salah satu amanatnya agar membangun kantor wali nagari dua tingkat dan bergonjong. Pada kesempatan itu wabup juga menyampaikan informasi

tentang pembangunan yang gencar dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman seperti pembangunan Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Korong Tarok Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayutanam. “Imbas pembangunan KPT Tarok akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Patamuan karena KPT Tarok berbatasan langsung dengan Kecamatan Patamuan di wilayah baratnya. Bahkan bupati merencanakan akan meneruskan jalan dari Tarok ke jalan besar Kecamatan Patamuan,” papar Suhatri Bur. Sebelumnya tokoh masyarakat Sungai Durian yang juga mantan wali nagari, Nusyirwan Nazar menjelaskan bahwa lokasi kantor yang dibangun ini adalah lokasi ke tiga Kantor Wali Nagari Sungai Durian induk. “Tahun 2003 kantor wali nagari dibangun di Pasar Koto Mambang. Tahun 2014 dibangun di Kampung Tanjung. Karena ada pemekaran, induk mengalah pin-

dah ke Korong Sungai Durian ini,” jelasnya. Menurut Nusyirwan, direncanakan kantor wali nagari yang baru ini berukuran 9 x 12 m persegi tingkat 2 dengan total anggaran Rp1 meter. Dana awal membangun pondasi sebesar Rp121 juta berasal dari Alokasi Dana Nagari (ADN). Sementara itu pemilik tanah, H. Awaludin berharap, tanah yang dihibahkan dapat dimanfaatkan sepanjang untuk kepentingan orang banyak dan dia meminta untuk secepatnya disertifikatkan atas nama pemerintah agar kemudian hari tidak menjadi persoalan dari anak kemenakannya. “Selagi saya masih hidup dan sehat walafiat, saya mohon segera diproses sertifikatnya, karena saat ini semua anggota kaum saya sudah setuju menghibahkan tanah ini,” kata mantan pejabat BPN ini. Awaludin juga mengajak yang hadir untuk bahu membahu membantu pembangunan Nagari Sungai Durian. (h/ded)

Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, saat bincang-bincang dengan Haluan, baru-baru ini tentang kondisi perkembangan pembangunan sektor pertanian/ perkebunan di daerahnya. Menurut bupati, Dinas Pertanian jangan hanya terfokus pada peningkatan tanaman pangan, tetapi juga harus fokus pada program yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satunya yakni tanaman kakao ataupun tanaman yang saat ini digandrungi oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Diakui bupati, bahwa komoditi kakao merupakan salah satu komoditi unggulan di daerahnya yang telah mampu meningkatkan taraf perekonomian. “Kakao ini merupakan komoditi unggulan Padang Pariaman, setelah kelapa,” aku bupati. Saat produksi kakao membaik, kata bupati, pertumbuhan ekonomi masyarakat juga naik. Karena pengembangan tanaman kakao ini telah mencapai sekitar 20 ribu hektare. Dikatakan bupati, agar kakao ini dapat terus berproduksi dengan baik dan masyarakat juga mampu mengelola kebunnya dengan baik, sangat diperlukan bimbingan teknis dari dinas terkait.

“Kalau program kakao Padang Pariaman ini anjlok, maka pembinaan dari petani dari dinas terkait yang lemah,” kata bupati. Untuk itu, kata bupati, dia akan terus mendorong dinas terkait untuk kembali memperbaiki kenerjanya tentang peningkatan produksi kakao ini. Disamping tanaman kakao, bupati juga menyarankan dinas terkait untuk respon dengan keinginan masyarakat petani saat ini. Seperti, pengembangan tanaman, pepaya, pisang, pinang dan tanaman perkebunan lainnya. Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan rasa bangganya terhadap petani yang ada di daerahnya yang sangat respon dengan perkembangan pasar, sehingga Padang Pariaman sangat dikenal masyarakat luar sebagai daerah penghasil beberapa produksi pertanian. Seperti, pisang, pepaya, jambu biji sertan tanaman perkebunan lainnya. Dicontohkan bupati, bahwa dia pernah bertanya pada beberapa pedagang di luar Padang Pariaman dan luar Sumbar, pisang ini berasal dari mana, pepaya dari mana. “Pedagang tersebut mengatakan bahwa yang dijualnya tersebut berasal dari Padang Pariaman,” kata Bupati Ali Mukhni. (h/ded)

RTRW Padang Pariaman Akan Direvisi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Padang Pariaman akan direvisi. Revisi Perda RTRW Padang Pariaman No 5 Tahun 2011 dilaksanakan untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, saat membuka acara konsultasi Publik Pembahasan Revisi RTRW Padang Pariaman, kemarin, di Hal IKK Paritmalintang. Dikatakan Suhatri Bur, sesuai amanat UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang serta seiring dengan perkembangan dan dinamika pembangunan, pada tahun 2016 telah dilaksanakan peninjauan kembali terhadap RTRW, di mana hasil peninjauan kembali tersebut itu direkomendasikan perlunya dilakukan revisi. “Maka demi percepatan

pembangunan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Padang Pariaman pada tahun 2017 ini, akan melaksanakan kegiatan revisi RTRW tahun 2010-2030 tersebut,” kata Suhatri Bur. Disampaikan Suhatri Bur, bahwa dalam penyusunan Dokumen Revisi RTRW pemerintah daerah terus berupaya melibatkan seluruh pemangku kepentingan masyarakat salah satunya dalam bentuk konsultasi publik, dengan demikian diharapkan dokumen yang dihasilkan telah dapat mewakili seluruh kepentingan masyarakat terkait dalam penataan ruang di daerah ini. Konsultasi revisi RTRW yang dihadiri oleh seluruh stakeholders ini akan ditindaklanjuti dengan hasil revisi RTRW yang akan ditetapkan dalam bentuk Perda pada tahun 2018 nanti. (h/ ded)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

15

UNTUK PEMBANGUNAN IRIGASI

Bupati Lingga Usulkan Rp406 Miliar LINGGA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan anggaran pembangunan irigasi dan waduk kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI sebesar Rp406 miliar.

Karimun Zona Darurat Narkoba KARIMUN, HALUAN — Kabupaten Karimun masih masuk zona darurat narkoba. Hal ini dibuktikan banyaknya warga yang tersangkut narkoba. Apalagi, baru-baru ini Petugas Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan sabusabu seberat 16,67 gram di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun sebagai bukti nyata bahwa peredaran barang haram itu harus senantiasa diwaspadai dan diperangi karena bisa merusak generasi. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri di ruang rapat utama Kantor Bupati Karimun beberapa waktu lalu. Rafiq mengaku sangat khawatir barang haram itu masih bebas beredar. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar bersama-sama menciptakan Karimun zero narkoba. Pengaruh narkoba kata dia, berdampak buruk terhadap berbagai prilaku termasuk kekerasan dan pelecehan seksual. Setelah darurat narkoba maka urutan keduanya adalah darurat kekerasan terhadap anak. “Pemda Karimun ingin bersama-sama menjadikan kampung kita ini zero narkoba, khususnya di lingkungan Pemkab Karimun. Begitupun di sekolah-sekolah yang terus dilakukan oleh BNN Kabupaten Karimun bekerjasama dengan beberapa SKPD terkait. Upaya ini adalah sebuah komitmen kita bersama untuk mencabut status darurat narkoba ini dari Kabupaten Karimun,” harapnya. Pentingnya dicabut status darurat narkoba dengan cara membasmi barang haram tersebut kata Rafiq, karena melihat belakangan ini hasil penindakan aparat kepolisian yang ternyata semakin banyak kasus dan barang bukti yang ditangani. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa tingginya peredaran narkoba di Kabupaten Karimun. Apalagi lanjut Rafiq, Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, yang dengan sangat mudah melakukan transaksi narkoba meski dari jarak jauh. Maka dari itu harus kita cegah bersama-sama.(h/hk)

BUKIT PASIR — Bukit pasir ini dulunya bekas pertambangan pasir yang sudah tidak beroperasi lagi dan sekarang menjadi destinasi wisata yang sangat unik yang ada di Kabupaten Bintan. IST

JANUARI HINGGA OKTOBER 2017

OJK Hentikan 14 Usaha Tanpa Izin BATAM, HALUAN — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Iwan M Ridwan mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2017, OJK kembali menghentikan 14 kegiatan usaha penghimpunan dana dan pengelolaan investasi tanpa izin di Kepri. “Hingga Oktober 17 telah menghentikan 14 kegiatan usaha, sehingga total telah dilakukan penghentian kegiatan usaha terhadap 62 entitas yang berpotensi merugikan masyarakat,” ungkap Iwan M Ridwan disela-sela acara silaturami OJK Kepri dengan awak media, Selasa (31/10) di restauran Ikan Bakar Cianjur, Batam Centre. Meski menurutnya, berdasarkan data terdapat peningkatan jumlah investor di Industri Pasar Modal sebesar 17,45 persen

dengan akumulasi nilai transaksi saham hingga Agustus 2017 sebesar Rp663 Miliar. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar,” katanya. Ia memaparkan saat ini ada 24 perusahaan Fintech telah memperoleh izin dari OJK untuk menyediakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Dimana adanya dampak perkembangan teknologi secara positif telah diadaptasi oleh Sektor Jasa Keuangan dalam penyediaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi. “OJK juga melayani pengaduan konsumen di sektor Jasa Keuangan di kantor OJK Kepri hingga September 2017 telah menerima 326 penerimaan informasi dan 162

pengaduan,” terangnya. OJK Kepri telah melaksanakan beberapa kegiatan hingga bulan Oktober 2017, seperti kegiatan program tabungan simpanan pelajar, sosialisasi dan pembekalan sertifikasi Direksi & Komisaris BPR/BPRS, kegiatan donor darah Kantor OJK Kepri dalam rangka HUT Pasar Modal, Focus Group Discussion Edukasi dan Perlindungan Konsumen, serta seminar literasi dan inklusi keuangan asuransi harta benda kantor OJK Kepri. Kedepannya OJK Kepri ada rencana membuka Pegadaian, sebuah perusahaan gadai swasta ini sudah memiliki izin, dan saat ini dalam proses pergantian nama dalam konteks sertifikasi menjadi PT Pegadaian Mitra Kepri yang pertama kali ada di Sumatra. (h/hk)

Tanjungpinang Masih Kekurangan Guru TANJUNGPINANG, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang mengakui hingga kini Tanjungpinang masih kekurangan guru untuk SD dan SMP sederajat. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah mengajukan penerimaan 500 guru ke Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG juga menyampaikan tahun 2017 ini guru yang pensiun sebanyak lebih dari 100 orang yang didominasi oleh guru kelas di jenjang Sekolah Dasar.

Selain itu, jumlah siswa yang semakin bertambah, dan sekolah juga bertambah, sementara guru terus mengalami kekurangan, karena tidak ada penerimaan aparatur sipil negara (ASN). “Yang kita ajukan ke KemenPAN-RB adalah guru SD dan SMP sederajat. Kita akui, jika memang guru pensiun semua tahun ini, maka kita kekurangan guru. Karena ada ratusan guru yang pensiun ditambah tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Dadang kepada awak media, Selasa (31/10). Dengan demikian, Dadang mengaku telah mengambil langkah cepat, kendati permasalahan belum

tentu dapat ditanggulangi, yang penting Dadang mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha meminta kebijakan KemenPAN RB agar memberikan formasi ASN untuk guru di Tanjungpinang. “Saat ini sedang dalam proses pengajuan dan mudah–mudahan dalam waktu dekat ini dapat trealisasi. Ya harapan kita, permohonan ini dapat dikabulkan, mengingat kondisinya memang sangat urgen sekali.” ujarnya. Diakhirinya, untuk sistem penerimaannya tetap dengan jalur penerimaan CPNS. Untuk tingkat SMP penerimaannya nanti harus sesuai

dengan mata pelajarannya dan untuk Guru SD harus sesuai dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berharap Menpan RB juga memperhatikan kekurangan guru di daerah khususnya di Kota Tanjungpinang. Dan pengajuan kekurangan guru ini, sudah diberikan sejak tiga tahun lalu. “Awalnya kekurangan sebanyak 200 guru. Sampai saat ini menjadi bertambah sekitar 500 guru karena banyak guru yang pensiun. Jadi kita minta Kemen Pan RB juga ikut memikirkan masalah tersebut,” pungkas Lis. (h/hk)

Usulan tersebut disampaikan Bupati Lingga, Alias Wello saat melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR RI, Imam Santoso di ruang kerjanya, Rabu (25/10). “Kami faham atas kegelisahan Pak Bupati. Sawah sudah jadi, tapi irigasinya belum ada. Persoalan irigasi ini bukan hanya terjadi di Lingga, tapi juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Ini menyangkut persoalan kewenangan. Saya akan bicarakan dengan pak Menteri,” ungkap Dirjen SDA, Imam Santoso. Ia mengaku sudah membahas persoalan irigasi Lingga dengan Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA, Mochammad Mazid. Namun, belum ditemukan solusi komprehensip karena keterbatasan kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kewenangan kami dibatasai oleh Undang-Undang. Kami hanya bisa bantu melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK). Tapi, tidak

bisa sekaligus. Kalau luasan lahannya kurang dari 3.000 Ha dalam satu hamparan, kita tidak bisa masuk” ujar Imam. Bupati Lingga, Alias Wello dalam pertemuan itu, selain memaparkan rencana pemerintah menjadikan Lingga sebagai lumbung pangan di wilayah perbatasan, ia juga berusaha meyakinkan Kementerian PUPR bahwa Lingga memiliki potensi Sumber Daya Air yang melimpah. “Kami punya potensi untuk menjadi lumbung pangan di wilayah perbatasan. Kami sudah dapat alokasi cetak sawah baru seluas 3.000 Ha dari Kementerian Pertanian. Kami juga punya sumber daya air yang melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan air baku di Batam dan Bintan,” terang Wello. Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, Trisasongko Widianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pemukiman Rakyat (PUPRPR) Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu dan Konsultan Bupati Lingga, Ady Indra Pawennari. (h/hk)

Tingkatkan Fasilitas Pelabuhan Batuampar BATAM, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun meminta agar Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pelindo untuk meningkatkan fasilitas dan kapasitas bongkar muat di pelabuhan Batuampar. Peningkatan fasilitas dan kapasitas ini diharapkan mempersingkat dwelling time (waktu bongkar muat). “Arus barang harus semakin lancar. Ini juga dapat menekan cost,” kata Nurdin usai bertemu dengan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dan Pelindo di Ruang Kerja BP Batam, Senin (30/ 10) malam. Nurdin menyebutkan, setiap kebijakan yang dibuat harus berpihak untuk peningkatan investasi dan menekan inflasi. Kalau pembiayaan semakin tinggi, dampaknya langsung berdampak ke masyarakat. Karena itu, Nurdin mengajak semua pihak bersinergi

untuk meningkatkan investasi. Daya saing Batam, kata Nurdin harus kembali meningkat. “Komunikasi dan koordinasi harus semakin bagus dengan membuat daerah ini semakin baik,” kata Nurdin. Selasa (31/10) petang, dalam perbincangan dengan sejumlah wartawan di Ruang Kerjanya, menyebutkan pihaknya akan terus memperbaiki aturan agar semakin ramah investasi. Jangan sampai investor batal menanamkan uangnya di Kepri hanya karena aturan yang menghambat. “Regulasi terus kita perbaiki. Apalagi Presiden punya komitmen kuat mempersingkat perizinan,” kata Nurdin. Sebagaimana diketahui bersama, keberadaan pelabuhan Makobar Batuampar, Batam sering kali menjadi sorotan. Pasalnya, keberadaanya belum optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. (h/hk)

ada. Selain sebagai daya tarik tambahan bagi para wisatawan, ini juga upaya untuk

melestarikan kebudayaan yang ada,” ungkap Dalmasri. (h/hk)

Tanah Merah Bintan Dipromosikan ke Mancanegara BINTAN, HALUAN — Kawasan Kampung Tanah Merah Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan rupanya menyimpan banyak potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi sektor pariwisata. Keunggulan daerah ini juga didukung kebudayaan lokal yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat sekitar sehingga pihak terkait di pemerintah berencana akan mengembangkan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata berbasis budaya.

www.harianhaluan.com

Sembari menunggu rencana itu terealiasasi, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan gencar mempromosikan potensi ini kepada dunia international. Dengan harapan, bisa memikar hati investor untuk membangun daerah tersebut. “Kemarin baru di Singapura dan Hongkong kita coba promosikan. Mudah-mudahan nantinya setelah dapat investornya, wacana ini bisa cepat direalisasikan,” ujar

Ketua BP FTZ Bintan, Mohd Saleh Umar, Selasa (31/10). Pihaknya saat ini tengah menyiapkan area seluas 200 haktare (ha) di Kampung Tanah Merah untuk pembangunan kawasan wisata berbasis budaya, dengan nama kawasan wisata Penaga Bintan Bay. Keseriusan pengembangan Kampung Tanah Merah menjadi Penaga Bintan Bay, pihaknya sudah memangkas jalur menuju lokasi dari Lintas Barat. Proyek yang dianggarkan

APBN sebesar Rp 7,4 miliar itu untuk membangun jalan sepanjang 4 Km dengan lebar 7 meter. Namun anggaran tersebut hanya mampu membangun 2 Km jalan aspal, sedangkan sisanya akan dianggarkan lagi pada tahun mendatang sekaligus pembangun jembatan sepanjang 15 meter. Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, menambahkan, guna mendukung pembangunan kawasan wisata Kampung Tanah

Merah yang dinamakan kawasan wisata Penaga Bintan Bay, berupaya optimal untuk memberikan kemudahan bagi para investor dalam menanamkan modalnya. “Selama ini kita ekspos terus wisata kita, tapi jangan sampai nilai budaya lokal malah hilang akibat masuknya budaya asing dari para wisatawan yang datang. Kawasan wisata yang bernuansa Melayu inilah nantinya akan sekaligus memperkenalkan budaya-budaya lokal yang

Redaktur: Afrianita

Layouter: Luther


16

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pengangkatan Perangkat Nagari Bukan Persoalan Politik PASBAR, HALUAN—- Pengangakatan perangkat nagari di Pasaman Barat bukanlah persoalan politik. Akan tetapi persoalan pendekatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pembangunan di nagari dan pengurangan angka pengangguran di Pasbar. Hal itu disampaikan oleh bupati Pasaman Barat, H. Syahiran dalam acara pelantikan perangakat nagari persiapan se- kecamatan Lembah Melintang, Selasa (31/10) di Kecamatan Lembah Melintang. “Penetapan perangkat nagari di Kecamatan Lembah Melintang minim gejolak. Saya apresiasi Pansel yang dilakukan di sini,” ungkap Syahiran. Dikatakan, pemekaran nagari adalah kesempatan besar untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah. Oleh sebab itu, penyelenggaraannnya harus sesuai aturan perundangundangan dalam setiap prosesnya. Disampaikan, dirinya enggan untuk menghadiri pelantikan perangkat nagari jika di dalam penyelenggaraannya Pansel tersebut ada permasalahan tertentu yang bisa memicu perpecahan. “Jadi perangkat nagari itu tugas berat. Saya harap semuanya bekerja maksimal. Bersyukur karena sudah lulus Pansel dan diangkat menjadi perangkat nagari,” harapnya. Lebih jauh dijelaskannya, Pemda Pasbar hanya mengangkat perangkat nagari yang hanya benar-benar ingin bekerja. Jika tidak, pihaknya akan memberhentikan orang tersebut. “Yang tidak bisa bekerja dengan baik, kita ganti saja. Target kita maksimal dalam 1 tahun ke depan, nagari

www.harianhaluan.com

persiapan sudah defenitif,” tegasnya. Disamping itu, kepada seluruh perangkat nagari di Pasbar, Syahiran menghimbau agar senantiasa. menghindari Pungli agar tidak terlibat Operasi Tangkap Tangan (OTT). “Saudara jangan mainmain, apalagi sampai melakukan Pungli di dalam melayani masyarakat,”tandas Syahiran. Diakhir sambutannya Syahiran mengucapkan selamat kepada seluruh perangkat nagari se-Kecamatan Lembah Melintang yang sudah dilantik. “Tertopang harapan semuanya bisa bekerja dengan baik sesuai Tupoksi, banyak belajar, baca peraturan, kerjakan tugas yang dipercayakan dengan baik,” pungkasnya.(h/ows)

JUARA UMUM — Bupati Pasbar Syahiran memberikan piala juara umum kepada salah seorang pemenang. OSNIWATI

FOTO bersama dengan perangkat nagari Lembah Melintang bersama Bupati Pasbar Syahiran. OSNIWATI

PELANTIKAN perangkat nagari

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

17

Barca Imbang, Juve Tertahan YUNANI, HALUAN — Barcelona hanya mampu bermain imbang saat menjalani laga di kandang Olympiakos. Beruntung, pada pertandingan lain, Juventus juga bermain imbang melawan Sporting Lisbon. yang mampu mencetak gol ke gawang Olympiakos. Barca pun harus pulang dari Yunani dengan raihan satu poin saja. “Ini adalah hasil imbang yang rasanya seperti kami mengalami kekalahan. Jelas, kami ingin menang dan mencetak gol. Tapi kami harus terus bekerja dan lebih keras,” ucap Semedo seperti dilansir Bola.net dari beIN Sports. Pada pertandingan lain, Juventus juga bermain imbang melawan Sporting Lisbon. Dengan hasil itu Juve bertengger di posisi

Dani Alves Akui Hampir Gabung Liverpool

www.harianhaluan.com

jauh kar ena kesulitan mengalirkan bola ke kotak penlati lawan. Namun tembakan-tembakan Juve ini tidak efektif dan jarang mengarah ke gawang Sporting. Setelah terus menyerang, Juventus a khirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke79. Cuadrado menusuk dari sisi kanan dan kemudian melepas umpan terobosan yang diselesaikan oleh Higuain dengan tembakan voli ke tiang jauh. Skor 1-1. Skor ini bertahan sampai laga usai. Dengan hasil ini, Juve masih berada di peringkat dua klasemen sementara Grup D dengan tujuh poin. Sementara itu, Sporting berada di posisi tiga dengan empat poin. dalam laga lainnya di Grup D, Olympiakos sukses menahan imbang Barcelona tanpa gol. (h/bln)

Partai Penentuan Menuju Liga Europa ARSENAL, HALUAN — Arsenal selangkah lagi akan memastikan diri ke fase knockout Liga Europa musim ini. Demi mewujudkan hal tersebut, mereka harus meraih poin penuh saat menjamu wakil Serbia, Red Star Belgrade di pertandingan ke empat grup H Liga Europa yang jatuh pada hari Jumat (3/11) dini hari nanti. Gagal bermain di Liga Champions musim ini tidak membuat Arsenal memandang sebelah mata Liga Europa. Tim asal London Utara itu menampilkan performa yang apik di fase grup, di mana mereka saat ini merajai klasemen grup H dengan 9 poin setelah menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Secara matematis, Arsenal bisa mengunci tiket ke fase knockout. BATE Borisov dan Red Star Belgrade sama-sama mengantongi 4 poin di posisi 2 dan posisi 3. Jika mereka berhasil menang di Emirates Stadium nanti, maka perolehan poin mereka sudah cukup untuk mengamankan tempat di posisi runner up yang berarti mereka bisa lolos lebih awal ke fase knockout. Lawan yang akan menjadi tiket mereka ke Knockout adalah Red Star Belgrade. Pada pertemuan pertama kedua tim beberapa minggu lalu, Arsenal sukses mencuri kemenangan 1-0 di Serbia, sehingga tugas mereka harusnya lebih mudah mengingat mereka bermain di depan ribuan pendukung mereka sendiri. Terakhir kali Arsenal menjamu Red Star Belgrade di markas mereka terjadi pada tahun 1978, di mana saat itu mereka menahan imbang sang wakil Serbia itu dengan skor imbang 1-1. Terakhir kali mereka menjamu tim asal Serbia di Emirates Stadium terjadi pada tahun 2011 saat mereka mengalahkan Partizan Belgrade dengan skor 3-1 sehingga mereka punya modal yang bagus jelang laga ini. Performa Arsenal juga tengah berada dalam kondisi yang bagus, di mana mereka meraih 4 kemenangan di 5 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Namun Red Star sendiri juga berada dalam kondisi yang persis, di mana mereka meraih 4 kemenangan dan 1 kali kalah di 5 laga terakhir mereka sehingga laga di Emirates Stadium nanti diprediksi berjalan sengit. Namun jelang laga krusial ini Arsenal tengah dipusingkan dengan sejumlah masalah cedera. Shkodran Mustafi, Danny Welbeck, Sead Kolasinac, Santi Cazorla dan Calum Chambers dikabarkan harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Arsene Wenger sendiri kemungkinan besar akan menurunkan tim yang sama saat mengalahkan Red Star di Serbia dengan beberapa perubahan. Dengan skema 3-4-2-1, Olivier Giroud akan diplot untuk menjadi juru gedor The Gunners pada laga ini, yang disokong Jack Wilshere dan Theo Walcott di belakangnya. Matty Willock akan kembali berduet dengan Francis Coquelin di lini tengah Arsenal, sementara gawang mereka akan dijaga oleh David Ospina. Di kubu tim tamu, pelatih Vladan Milojevic datang ke London tanpa beberapa pilar utamanya. Branko Jovicic dan Ricardo Cavalcante dipastikan absen karena menderita cedera sementara Milan Rodic juga tidak bisa bermain karena mendapatkan hukuman suspensi. Milojevic sendiri kemungkinan akan memasang skema 4-5-1 pada laga ini dengan Richmond Boakye sebagai juru gedor mereka, sementara Slavoljub Srnic dan Nemanja Radonjic akan bermain melebar untuk membantu serangan. Di lini tengah Milojevic masih akan memasang Nenad Krsticic, Mitchell Donald, dan Guelor Kanga untuk mengatur aliran bola Red Star pada laga ini. (h/bln)

Leicester Ingin Ranieri Kembali LEICESTER, HALUAN — Juara Premier League tahun 2015/2016 yang lalu, Leicester City, dikabarkan ingin kembali memakai jasa Claudio Ranieri sebagai pelatih. Hal ini dilakukan karena prestasi The Foxes sejauh ini masih belum bisa stabil. Ranieri adalah pelatih yang menyelamatkan Leicester dari degradasi pada musim 2014/2015 lalu. Semusim kemudian, pelatih asal Italia ini memberi gelar juara Premier League. Gelar yang melambungkan nama Ranieri, Leicester dan pemainnya. Tapi, kemudian Leicester tampil buruk pada musim 2016/2017. Posisi Ranieri lantas didongkel oleh Craig Shakespeare, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten. Nah, masa jabatan Shakespeare rupanya tidak cukup lama. Manajemen The Foxes sudah memecatnya pada Oktober 2017. Saat musim kompetisi tahun 2017/18 baru masuk pekan ke-9. Dikutip dari Sky Sport, Leicester sempat menghubungi kembali Ranieri untuk diangkat jadi pelatih baru. Tapi, tawaran tersebut langsung ditolak oleh eks pelatih Chelsea tersebut. Ranieri ogah menjadi nakhoda bagi Jamie Vardi dan kawan-kawan untuk kali kedua. Selain karena masih tidak senang karena kisah pemecatannya, juga karena saat ini dia masih punya kontrak dengan klub Ligue 1, Nantes. Tapi, kabar tersebut disanggah oleh Leicester Muecury. Mereka menyebut bahwa pihak manajemen sama sekali tidak pernah melirik kembali Ranieri sebagai pelatih baru. Sejak awal Leicester memang membidik Claude Puel. Saat ini, Puel lah yang menjadi pelatih bagi Leicester. Ia sudah menjalani laga debutnya saat The Foxes menang dengan skor 2-0 atas Everton. (h/bln)

disambar Bruno Cesar untuk melepas tembakan keras yang menjebol gawang Juve. Sporting menjadi lebih nyaman setelah berhasil unggul. Mereka bisa bertahan dengan baik dan kemudian mengancam lewat serangan-serangan kilat. Juve terus menekan tetapi sampai babak pertama selesai, tak ada gol tambahan tercipta. Memasuki babak kedua, Juve bermain lebih agresif dan cepat. Mereka mengurung pertahanan Sporting dan mengancam dari semua sisi lapangan. Tapi seranganserangan Juve tak banyak mengancam gawang Sporting karena tuan rumah menumpuk pemain di sekitar area penalti mereka. Juve pun lebih banyak melepas tembakan-tembakan jarak

ARSENAL VS RED STAR BELGRADE

CLAUDIO RANIERI

LIVERPOOL, HALUAN — Bek sayap PSG, Dani Alves, mengungkap bahwa ia hampir saja bergabung dengan Liverpool. Ketika masih bersama Sevilla di 2006, pemain Brasil mengklaim bahwa ia memiliki kesempatan yang amat besar untuk mendarat di Merseyside. Manajer The Reds kala itu, Rafael Benitez, yang baru saja membawa klub memenangkan Liga Champions, sepakat dengan bandrol 9 juta pounds untuk sang bek kanan, namun lantas memutuskan untuk membatalkan transaksi di detik-detik akhir. “Saya kurang lebih sudah mencapai kesepakatan dengan Liverpool,” tutur Alves di FFT. “Namun karena beberapa alasan, kesepakatan itu dibatalkan di saat-saat terakhir dan saya tidak tahu pasti mengapa itu terjadi, karena bukan saya yang melakukan negosiasi. Saat itu saya diwakili oleh pihak yang berbeda.” Roman Abramovich sempat coba membujuk Alves datang ke Chelsea, dan demikian pula Real Madrid. Namun Alves akhirnya justru berakhir di Barcelona dan meraih sukses besar di Catalan. “Sesuatu yang mirip terjadi di ketika Chelsea dan Real Madrid mendekati saya. Namun demikian, semuanya terasa hebat di Barca, dengan suporter mereka. Saya bisa mencatat sejarah yang luar biasa di Camp Nou.” (h/bln)

nurunkan nyaris semua pemain terbaik mereka, tapi permainan mereka sangat buruk. Hampir semua pemain Juve sering melakukan kesalahan elementer dan mudah sekali kehilangan bola. Juventus memang bisa mendominasi permainan tetapi terlihat sangat rentan ketika mendapat serangan balik. Kecepatan Gelson Martins sulit diantisipasi oleh para defender Juventus sehingga mereka pun harus kebobolan pada menit ke-20. Gelson Martins menyisir dari sayap kanan dan melewati Giorgio Chiellini sebelum kemudian melepas tembakan ke gawang Juve. Buffon berhasil menepis tembakan keras itu tetapi bola rebound

THEO WALCOTT

Jadi, posisi Barca di puncak klasemen t etap aman. Barca memimpin Grup D dengan 10 poin. Sementara, Juve di posisi kedua dengan 7 poin. Bermain di Stadion Karaiskaki, Rabu (1/11) dini hari WIB, Barca sejatinya tampil lebih dominan dari tuan rumah. Pasukan Ernesto Valverde menguasai 69 persen penguasaan bola. Barca juga mendapatkan 12 peluang mencetak gol. Tapi, hingga 90 menit laga usai, para pemain Barca tidak ada

kedua dengan 7 poin. Pertandingan ini dilangsungkan di Estadio Jose Alvalade pada hari Rabu (01/11). Juventus bermain sangat buruk sepanjang babak pertama. Meski dominan, Juve banyak melakukan kesalahan sendiri dan malah kebobolan oleh gol Bruno Cesar pada menit ke20. Untung bagi Juve, Gonzalo Higuain bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Sporting tak bisa memainkan beberapa pemain andalan mereka seperti William Carvalho dan Jeremy Mathieu. Namun mereka menerapkan taktik yang tepat untuk meredam agresivitas formasi Juventus. Sebaliknya, Juventus bisa me-

Serigala Ibukota Kini Lebih Berani dan Lebih Agresif ROMA, HALUAN — AS Roma merasakan perubahan fundamental secara mentalitas di bawah arahan Eusebio Di Francesco. Kapten Roma Daniele De Rossi menyebut timnya kini lebih berani. Roma mulai ditangani Di Francesco di musim ini, setelah berpisah jalan dengan Luciano Spalletti. Perubahan ini membuat Giallorossi diragukan bisa kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetitif di Liga Champions. Sebab Di Francesco belum punya pengalaman melatih klub-klub besar. Eks gelandang Roma itu sebelumnya menangani Virtus Lanciano, Pescara, Lecce, dan Sassuolo. Sementara tantangan melatih di Roma amat besar, karena tekanannya yang tinggi dan atmosfer di lingkungannya amat cepat berubah. Nyatanya Roma baik-baik saja, setidaknya sejauh ini. Di Serie A, Roma melaju cukup oke dengan meraih delapan kemenangan dari 10 laga, dengan dua lainnya kalah. Mengoleksi nilai 24 di posisi lima, mereka tertinggal empat angka dari Lazio di tempat keempat yang sudah bermain 11 kali. Dalam dua kekalahan yang ditelan

EUSEBIO DI FRANCESCO itu juga Roma dinilai tak bermain buruk. Saat kalah 1-3 dari Inter Milan di pekan kedua, mereka unggul lebih dulu dan harus menerima kenyataan tiga peluang digagalkan tiang/mistar gawang. Sementara saat kalah 0-1 dari Napoli, golnya tercipta semata karena sebuah kesalahan. Di Liga Champions malah kini Roma sedang memimpin klasemen,

hasil dari dua kemenangan dan dua hasil imbang. Setelah mengalahkan Chelsea 3-0, I Lupi memimpin Grup C dengan delapan poin dan unggul satu angka dari Chelsea. De Rossi menyebut salah satu perubahan besar Roma musim ini adalah mentalitas. Roma tak lagi takuttakut menyerang dan bermain agresif, sekalipun menghadapi lawan besar.

Tapi ada hal lain yang kini tak kalah penting: menjaga fokus. “Saya suka hasil-hasil dan cara bermain yang kami coba terapkan. Pelatih telah mengubah cara kami mengonfrontasi lawan dan melakukannya dengan jelas. Kami selalu agresif, melawan semua tim bahkan melawan tim-tim yang dulu kami bakal bermain menunggu dan segan. Ini perubahan yang penting,” ujarnya di situs resmi klub. “Bahkan dalam kekalahan-kekalahan kami menerapkan pendekatan ini. Kita tak perlu berbicara banyak soal Inter, di mana kami bermain baik nyaris sepanjang laga. Tapi mungkin melawan Napoli di mana setelah babak pertama, pada babak kedua kami menyerang dan menekan dengan baik. Kami tahu bahwa kami di jalan yang tepat.” “Sepakbola itu lebih sulit daripada yang dibicarakan di bar-bar, kami tahu itu dan tak mau kehilangan fokus. Sekarang kami kembali ke liga, pada Minggu nanti kami punya laga sulit lainnya di kompetisi yang mana belakangan kami sudah tampil baik,” imbuh gelandang 34 tahun ini. (h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

GELAGAT ANEH DI PAPAN BAWAH LIGA1

PBFC Bawa 13 Pemain ke Serui, SPFC All Out PADANG, HALUAN – Pertarungan di zona merah degradasi Liga1 menunjukkan gelagat aneh. Seteru Semen Padang FC, Perseru Serui seperti mendapat angin untuk memenangkan laga setelah calon tamunya, Pusammania Borneo FC (PBFC) hanya memboyong 13 pemain ke Serui. Mayoritas, pemain itu adalah pemain yang biasa menghangatkan bangku cadangan. Sementara itu, Semen Padang all out membawa 26 pemain ke Malang. Dua tim yang bertarung di zona merah, Semen Padang dan Perseru sama-sama butuh

poin menang untuk mengamankan kansnya di Liga1. Kedua tim sama-sama berlaga pada Sabtu (4/ 11). Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengatakan minimnya jumlah pemain saat laga tandang ini memang di luar kewajaran. Karena, praktis tim berjuluk Pesut Etam hanya mempunyai stok dua pemain cadangan di laga tersebut. Perampingan tim saat bertandang ke Serui merupakan bagian dari strategi, mengingat setelah itu Borneo harus menjalani laga yang sempat tertunda sebelumnya melawan Persib Ban-

dung. Ia menjelaskan empat hari setelah laga kontra Perseru, Lerby Eliandri dan kawan-kawan akan menjamu Persib di Stadion Mulawarman Bontang. Laga ini merupakan satu laga hukuman tersisa yang belum dijalani Borneo. “Ini menyiasati jadwal dan kondisi fisik pemain. Kita sudah ajukan perubahan jadwal laga lawan Persib, tapi tidak bisa. Rombongan pulang dari Serui tanggal 5 November dan sampai Samarinda tanggal 6 November. Sedangkan lawan Persib tanggal 8 November,” kata dia kepada

wartawan di Samarinda, Selasa (31/10). Dari situasi tersebut, sebanyak 13 pemain yang dibawa ke Serui tidak ada satupun pemain inti Borneo FC, termasuk pemain asing. “Semua pemain yang berangkat merupakan pemain pelapis dan jarang mendapat kesempatan bermain,” ujarnya. Pada daftar rombongan yang rencananya berangkat, hanya ada nama Leonard Tupamahu sebagai pemain paling senior, yang ditemani Firdaus Ramadhan. Untuk posisi penjaga gawang akan diisi Nadeo Argawinata dan David

Ariyanto. Posisi gelandang terdapat Wahyudi Hamisi, Rizky Nasution, dan Abdul Aziz. Sedangkan Jefri Kurniawan, Febry Hamzah, Riswan Yusman, dan Dinan Javier mengisi barisan penyerang. Ditambah satu pemain muda dari tim Borneo U-19 yaitu Sihran Amarullah. Sementara, pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli tak memusingkan kondisi rivalnya. Ia mengaku melihat para Irsyad Maulana Cs kini lebih enjoy. Mereka bersemangat untuk mena tap laga selanjutnya.

“Kami sangat optimis lolos degradasi,” ujar Syafrianto Rusli. Menurutnya, timnya juga tidak masalah meski pekan ini akan away ke markas Singo Edan. Target angka tetap dibidik oleh Irsyad Maulana dkk. Alasannya, saat Semen Padang berhasil meemutus trend negatif, Arema masih menunjukkan kondisi tidak stabil. Usai enam laga tanpa kemenangan dan diakhiri dengan kemenangan sudah payah atas Persegres, anak asuh Joko Susilo itu kalah dari Persipura Jayapura. (h/mat/net). (h/mat/net)

KONI Solsel Latih Atlet ke Luar Sumbar SOLOK SELATAN, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Solok Selatan (Solsel) mengagendakan program pelatihan atlet berprestasi ke luar Sumatra Barat (Sumbar) pada 2018. Program dengan nama “Solok Selatan Emas” itu diadakan untuk melatih atlet yang difokuskan pada cabang olahraga (cabor) individu dengan kuota 50 atlet. Hal itu disampaikan Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan, saat rapat penetapan cabor yang bakal mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Solsel pada 24—28November 2017 di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dan rapat mingguan di Sekretariat Koni Solsel, Rabu (1/11).

Selain itu, tiap bidang dari 11 bidang pada Koni juga menyampaikan program kerja jangka pendek untuk 2018. “Program “Solok Selatan Emas” ini menjadi program andalan kita untuk melatih atlet prestasi cabor individu. Hal ini secara bertahap akan dilanjutkan kesemua cabor. Menyesuaikan kondisi ang-

garan. Program ini telah diterapkan cabor wushu Solsel, kemudian atlet yang bakal mengikuti program tersebut akan diseleksi terlebih dahulu. Sementara itu, fokus pada cabor individu karena belum semua bisa diakomodasi oleh anggaran. Akan tetapi, ini menjadi program rutin Koni Solsel,” ujarnya. Anggota Bidang Pembinaan Prestasi Koni Solsel, Mil Ul Azmi, menyebutkan, pantauan pihaknya sejauh ini terdapat kendala pada tiap cabor, terutama permasalahan yang belum terakomodasinya tiap pengelompokan atlet. “Sejatinya, ada tiga ke-

lompok atlet itu, yakni atlet persiapan, atlet pelatihan dan atlet prestasi. Pengelompokkan ini harus jelas ditiap cabor. Nanti, atlet prestasi jangan disamakan pola latihan dan pelatihnya dengan atlet pemula,” tuturnya. Sekretaris Umum KONI Solsel, Isyuliardi Maas, mengutarakan, hasil dari rapat bakal disempurnakan secara tertulis oleh tiap bidang pada rapat kerja (raker) nantinya. “Program kerja secara lisan sudah sama-sama kita dengarkan tapi untuk laporan secara tertulis kami akan sempurnakan pada raker. Untuk itu, sebelum raker tiap bidang segera menyiapkan,” katanya. (h/jef)

KETUA Koni Solsel, Mario Syahjohan, didampingi Sekretaris, Isyuliardi Maas, menerima laporan program kerja Bidang Organisasi Koni Solsel oleh Fauzi di Sekretariat Koni Solsel, Rabu (1/11), saat rapat persiapan PORKAB. JEFLI

Hadapi Mitra Kukar, Bhayangkara FC Bawa 20 Pemain BEKASI, HALUAN — Bhayangkara FC membawa 20 pemain dalam lawatannya ke Mitra Kukar menjelang laga lanjutan Liga 1 2017 pada Jumat (3/11). “Pertandingan kami cukup mepet. Setelah melawan Mitra Kukar, sehari setelahnya kita langsung terbang ke Surabaya. Pertandingan nanti akan menjadi pertaruhan langkah kita ke depannya,” ujar Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy, di Bekasi, Rabu (1/11), seperti dikutip dari Okezone.com. Menurutnya, ke-20 pemain ini nantinya akan langsung terbang ke Surabaya untuk menghadapi laga tandang kontra Persija Jakarta setelah menghadapi Mitra Kukar. Simon mengaku telah menyiapkan strategi khusus ketika bertemu Mitra Kukar demi meraih gelar juara musim ini. “Kami sudah menyiapkannya (strategi) dan mudahmudahan bisa berjalan bagus di lapangan nanti,” tuturnya. Dalam lawatannya ke Mi-

BERLATIH KEMBALI — Atlet gular Sumbar bersyukur setelah selesai melakukan latihan di Gedung beladiri GOR H. Agus Salim, Padang, Senin (1/ 11). AKMAL SAPUTRA

Atlet Gulat Sumbar Berlatih Kembali PADANG, HALUAN — Setelah kejuaraan nasional (kejurnas), atlet gulat Sumatra Barat berlatih kembali. Latihan dilakukan di gedung beladiri GOR H. Agus Salim. Pelatih kepala gulat Sumatera Barat, Ediswal, mengutarakan, atlet gulat provinsi pulang dari kejurnas pada Sabtu (28/10). Saat ini, atlet itu sudah kembali ber-

latih. “Dua hari setelah kembali dari kejurnas, kami kembali berlatih seperti biasanya. Walaupun latihan kali ini belum semaksimal biasanya, sekarang banyak atlet yang tidak bisa datang,” ujarnya di tempat latihan, Gedung Bela Diri GOR H. Agus Salim, Padang, Rabu (1/11). Latihan lebih dit ekankan

kepada latihan ringan berupa latihan fisik. “Sudah tiga hari ini latihan lebih mengarah kepada fisik bukan teknik. Ini dilakukan karena atlet baru saja pulang dari kejurnas dan masih ada atlet yang staminanya belum pulih.” kata edi. Ia menyebutkan, gulat Sumatra Barat berhasil meraih empat medali pada kejurnas yang dilak-

sanakan di Jakarta. Empat medali itu terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Pelatih gulat Sumatera Barat, Arnaldi, mengatakan, pihaknya meraih dua perak dan dua perunggu dari empat atlet. Dua perak disumbangkan oleh Khusnul Amri dan Elvi Sisca, sedangkan perunggu disumbangkan oleh Mardiatul dan Heru Fernandes. (h/mg-mal)

Awasi Atlet Pelatnas, Koni Bentuk 4 Koordinator Cabor JAKARTA, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Pusat membentuk empat koordinator cabor (cabor). Hal itu untuk mempermudah tugas pengawasan dan konsultasi pembinaan atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas). “Pembagian koordinator itu akan m embantu dan mempercepat proses pendampingan seperti anggaran. Kami akan menerapkan proses pendampingan anggaran www.harianhaluan.com

dalam jaringan dan bukan lagi dalam bentuk cetak,” ujar Ketua Umum Koni Pusat, Tono Suratman, selepas menutup Rapat Koordinasi dan Konsultasi 2017 di Jakarta, Rabu (1/11), seperti dikutip dari Okezone.com. Tono mengaku telah menunjuk wakil-wakil ketua Koni Pusat untuk menjadi koordinator cabor-cabpr. Mereka adalah Surya Dharma untuk cabang-cabang permainan, K. Inugroho untuk cabang-ca-

bang akurasi, Suwarno untuk cabang-cabang beladiri, dan Ekawahyu Kasih untuk caborcabor terukur. “Mereka telah mempunyai pengalaman dalam bidang organisasi dan pembinaan prestasi selain punya pengalaman sebagai pengurus cabang-cabor,” tuturnya. Empat koordinator cabor itu, menurut Tono, akan memiliki anggota berlatar belakang akademisi, mantan atlet, pelatih-pelatih nasional, dan

para pakar dari luar negeri. Rapat Koordinasi dan Konsultasi KONI itu juga menghasilkan program pembinaan cabangcabor nasional yang fokus menjelang Asian Games 2018. “Kami belum memberikan masukan kepada pemerintah menyusul Perpres No. 95/2017. Tapi, kami akan fokus mengerjakan tugas pokok kami yaitu pengoptimalan pembinaan prestasi di tingkat pusat maupun daerah,” ucap Tono.

KONI juga akan lebih menertibkan organisasi di tingkat pusat maupun daerah dengan pengumpulan datadata pembinaan sebagai program yang lebih prioritas. “Kami belum berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyusun konsep peraturan pembinaan olahraga prestasi. Tapi, kami akan memberikan masukan berdasarkan saran-saran dan keinginan cabang-cabor,” tutur Tono. (h/okz)

tra Kukar, kata Simon, kondisi skuad Bhayangkara FC dipastikan sudah siap tempur dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu kuning. Simon juga memastikan, Evan Dimas dan Wahyu Subo yang sebelumnya mengalami cedera ringan sudah berlatih dan siap dibawa ke Mitra Kukar. Kapten tim Indra Kahfi menambahkan, timnya dalam kondisi yang luar biasa. “Rekan-rekan sangat bersemangat dan tidak sabar bermain,” katanya. Indra menyebut tim asal Kutai Kartanegara itu masih merupakan tim yang berbahaya dan perlu diantisipasi dalam proses serangannya. “Meski musim ini kurang greget, tapi Mitra tetap tim yang harus diwaspadai dan bisa menjadi batu sandungan bagi kami meraih gelar musim ini. Apalagi, kami semakin dekat dengan juara, jadi fokus dan konsentrasi harus selalu terjaga jika ingin juara di akhir musim,” ucapnya. (h/okz)

Januari 2018, SUGBK Siap Jadi Kandang Persija JAKARTA, HALUAN — Penyelesaian pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kini hanya tinggal menghitung hari. Sesuai kesepakatan, serah terima dari kontraktor kepada Pengelola GBK senayan akan dilakukan pertengahan November 2017. Dengan demikian, stadion bersejarah Indonesia ini siap menjadi kandang bagi Persija Jakarta maupun untuk timnas Indonesia mulai Januari 2018. Director Construction and Business Development GBK Senayan, Gatot Tetuko, menyatakan, SUGBK selesai pada pertengahan bulan ini. Namun, sarana pendukung seperti taman, tempat parkir, dan kanal pengairan baru akan selesai pada Desember 2017. “Jadi, untuk keamanan dan kenyamanan, idealnya baru Januari 2018 baru bisa digunakan untuk pertandingan resmi,” ujarnya, Rabu (1/11, seperti dikutip dari Republika.co.id. Ia mengaku sudah berko Redaktur: Holi Adib

ordinasi dengan Persija serta pengurus PSSI. “Mereka tinggal menunggu dari kita kapan stadion yang diakui FIFA sebagai bintang lima ini akan digunakan,” tuturnya. Ia sangat menyayangkan kalau stadion sebesar dan semegah SUGBK yang sudah direnovasi kemudian tidak dimanfaatkan. Untuk mencoba stadion, ia berharap ada Januari sudah ada pertandingan digelar di sana. SUGBK akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Selain itu, cabang atletik yang mempertandingkan 42 nomor pertandingan juga nantinya akan dimainkan di stadion bersejarah ini. Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) menjadwalkan tes iven Asian Games 2018 cabang atletik akan dilakukan di SUGBK. “Karena stadion ini baru, diperlukan acara atau pra tes iven. Ini semua untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dalam mengoperasikan segala yang ada di stadion ini,” ucapnya. (h/rol) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

19

SELEKSI CALON HAKIM

MA Tunda Hasil Pengumuman JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Agung (MA) menunda mengumumkan kelulusan akhir Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) calon hakim 2017 di lingkungan MA sebagaimana tertera dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) A.S. Pudjoharsoyo.

Kapolri Jadi Pembicara di Forum PBB NEW YORK, HALUAN — Dalam rangka diskusi terkait strategi melawan jaringan terorisme global, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri diskusi panel di markas PBB yang berada di New York, Amerika Serikat (AS). Dalam diskusi tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi salah satu pembicaranya. Perwakilan tetap Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djadi, menjadi moderator diskusi panel yang diselenggarakan pada Senin 30 Oktober. Dalam diskusi yang dihadiri oleh 52 delegasi negara itu, perwakilan tetap Singapura menjadi panelis pertama, sedangkan Tito menjadi panelis kedua. “Fenomena terorisme global kontemporer terbagi dalam dua gelombang besar. Gelombang pertama saat kemunculan Al Qaeda sebagai jaringan kelompok terorisme global pertama kali di dunia dan gelombang kedua sejak 2014 saat ISIS muncul sebagai ancaman baru bagi keamanan dunia,” kata Tito, seperti yang dilansir okezone.com, Rabu (1/11). “Dalam pendekatan lunak ini, sedikitnya ada lima langkah yang bisa ditempuh, yakni kontra radikalisasi, deradikalisasi, kontraideologi, menetralisir saluran dan menetralisir situasi yang mendukung penyebaran paham radikal,” tambah Tito. Saat Tito menjelaskan mengenai pendekatan lunak, banyak hadirin yang tertarik akan langkah tersebut. Tito juga menjelaskan, jika dengan pendekatan lunak tersebut, terjadi penurunan kualitas dan jumlah serangan teror yang terjadi di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa terorisme global tidak bisa diselesaikan dengan penggunaan senjata saja. (h/okz)

Wanita Pakistan Racuni Suami dan 27 Orang MULTAN, HALUAN — Seorang perempuan Pakistan yang baru menikah ditangkap polisi, karena dituduh membunuh suaminya dan 17 orang lainnya. Sedangkan 10 orang harus dirawat untuk mendapat bantuan medis. Asiya Bibi dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikehendakinya pada September. Menurut laporan BBC, Rabu (1/11), ia kemudian nekat mengambil zat beracun dan mencampurkannya ke dalam susu untuk suaminya. Asiya menolak meminumnya. Kemudian ibu mertuanya mengolah susu tersebut menjadi lassi, sejenis yoghurt. Lassi itu kemudian dihidangkan kepada 27 anggota keluarga besarnya. Usai meminum lassi tersebut, mereka kemudian jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 17 orang tak tertolong, sedangkan 10 lainnya harus dirawat di rumah sakit. Kepala polisi distrik Shail Habib Tajak pada Rabu (1/11) waktu setempat mengatakan, hakim mengizinkan polisi menginterogasi Asiya selama dua pekan. Seorang pria yang diduga kekasih Asiya juga telah ditangkap. Kekasihnya tersebut adalah pamannya sendiri. (h/rol)

TERSANGKA MUTILASI — Takahiro Shiraishi menutup wajahnya saat dibawa ke kantor polisi Tokyo, terkait dugaan kasus menyimpan Sembilan jasad di apartemennya. IST

“Bersama ini disampaikan bahwa kelulusan akhir yang sedianya diumumkan pada 31 Oktober 2017, ditunda sampai dengan adanya penetapan hasil seleksi dari Panselnas,” jelas Pudjo melalui surat pengumuman yang diterima di Jakarta, Rabu (1/11). Pengumuman akhir dikatakan Pudjo akan segera diberitahukan segera setelah MA menerima penetapan hasil intgrasi nilai Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dari Panselnas. Mengenai hal ini, Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui berapa lama pengumuman kelulusan akhir ini akan ditunda. “Saya belum tahu, surat dari Panselnas seperti itu, semoga hanya beberapa hari saja dan tidak terlalu lama,” ucap Abdullah. Seleksi calon hakim ini digelar pada September 2017 dan diikuti lebih dari 30.000 peserta. MA sendiri menyatakan bahwa kuota hakim yang diharapkan dari seleksi ini mencapai 1.600 orang. Nantinya 1.600 calon hakim yang lulus seleksi, kata dia, akan mengikuti prajabatan dan pendidikan calon hakim selama dua tahun enam bulan, baru dapat ditetapkan sebagai hakim dan ditempatkan di 808 pengadilan di seluruh pelosok Indonesia. (h/okz)

Pria Jepang Mutilasi Sembilan Orang 200 Pekerja Tewas di Lokasi Uji Nuklir Korut

TOKYO, HALUAN – Seorang pria Jepang ditahan pihak kepolisian, Selasa (31/10), karena menyimpan sembilan jasad di apartemennya. Bahkan, beberapa mayat ditemukan telah dimutilasi kemudian disimpan di kotak pendingin. Sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (1/11), saat dimintai keterangan, pria bernama Takahiro Shiraishi itu mengaku telah membunuh semua korban selama dua bulan. Ia berhubungan dengan para korban melalui Twitter. Se-

telah itu, Shiraishi membunuh para korban saat bertemu. Pria berusia 27 tahun itu juga mengaku telah memutilasi beberapa jasad dan membuangnya ke tempat sampah. Kemudian, Shiraishi menaburkan pasir khusus untuk kucing ke potongan tubuh tersebut untuk menutupi bukti. Berdasarkan keterangan polisi, Shiraishi pindah ke flat di Zama, barat daya Tokyo, pada 22 Agustus. Sejak saat itu, ia mulai menghubungi para korban yang memang ingin bunuh diri. Pria

itu mengatakan akan membantu rencana bunuh diri mereka. Kasus ini terungkap saat polisi tengah menyelidiki hilangnya seorang wanita berusia 23 tahun. Sebelum menghilang, wanita ini menulis di akun Twitter-nya, “Saya mencari seseorang untuk mati bersama saya.” Shiraishi akhirnya ditangkap otoritas berwenang di Jepang. Untuk saat ini, dia telah didakwa atas kasus pembunuhan satu tubuh, namun polisi masih mencari bukti lainnya untuk sembilan jasad yang ditemukan di sana. (h/rol)

Wantimpres Pantau Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Pertimbangkan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto bersama rombongan menyambangi Markas Polda Metro Jaya. Kedatangannya dalam rangka menindak lanjut hasil rekomendasi Rembuk Nasional 2017 terkait pemberantasan kejahatan lewat internet. “Ini adalah tim cyber dari pada Rembuk Nasional waktu

itu 23 Oktober 2017, ini untuk mendalami masalah-masalah (kajahatan siber),” kata Sidarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/ 11). Sidarto menjelaskan, kejahatan siber melalui internet sudah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia, mengingat kejahatan terebut sangat membayahakan dan bahkan dapat memecah belah bangsa. Cara bekerjanya pun non stop

dan sulit dideteksi masyarakat awam. Namun, setelah melihat perangkat dan tim Cyber Crime secara langsung, Sidarto optimis Polda Metro Jaya akan mampu memberantas kejahatan yang bersarang di internet sebagaimana belakangan ini telah meresahkan masyarakat. “Saya kaget tadi, ada data begitu canggih yang ditangani oleh orang-orang yang sangat terlatih, saya terus terang surprise,” imbuhnya. (h/okz)

KORUT, HALUAN –Sebanyak 200 pekerja Korea Utara tewas setelah tambang yang tengah digali di lokasi uji coba nuklir, runtuh. Menurut sumber Korut, mulanya hanya 100 orang yang tewas terkena reruntuhan. Namun, 100 orang lainnya yang hendak menolong malah ikut tertimbun dalam keruntuhan dua di terowongan Punggye-ri itu. Tanggal pasti insiden ini tak disebutkan d engan jelas. Namun, diduga insiden terjadi setelah Korut meluncurkan rudal keenam yang termasuk rudal paling kuat. Dilansir Telegraph, Rabu (1/11), Korea Utara mengklaim bahwa uji coba pada 3 September 2017 di Gunung Mantap adalah bom hidrogen yang mana monitor menunjukkan bahwa peledakan tersebut setara dengan gempa berskala 6,1 Skala Richter. Beberapa analis menilai bahwa hasilnya setara senjata 280 kiloton, sementara ahli seismologi juga sudah

memeriksa tanda-tanda keruntuhan di bawah tanah dalam beberapa jam dan beberapa hari setelah ledakan tersebut. Selain itu, foto satelit dari situs Punggye-ri juga diperiksa segera setelah tes yang menunjukkan kerusakan signifikan pada fitur permukaan termasuk tanah longsor. Pada tanggal 17 Oktober 2017, s ebuah studi yang diterbitkan oleh Institut ASKorea di Johns Hopkins University dan dipublikasikan di situs web 38 North menyebutkan bahwa uji coba keenam di lokasi tersebut menyebabkan kerusakan besar pada jaringan terowongan yang ada di bawah Gunung Mantap. Nam Jae-chol, Kepala Kantor Meteorologi Korea Selatan menilai bahwa tes lebih lanjut di Punggye-ri akan dapat menyebabkan gunung tersebut runtuh sekaligus melepaskan aktivitas radioaktif ke lingkungan.(h/vvc)

Myanmar Tuding Bangladesh Halangi Pemulangan Muslim Rohingya

TENTARA Bangladesh menghalau pengungsi muslim Rohingya dan melarang mereka bergerak menuju kamp pengungsian di Palong Khali, Bangladesh, Selasa (17/10). IST

YANGON, HALUAN — Myanmar menuduh Bangladesh telah menghalangi dimulainya proses repatriasi ratusan ribu pengungsi muslim Rohingya. Myanmar mengaku khawatir, Dhaka mengulur-ulur pemulangan demi mendapat uang bantuan internasional senilai jutaan dolar. www.harianhaluan.com

Direktur Jenderal Kementerian Penasihat Negara Myanmar, Zaw Htay mengatakan, Myanmar siap memulai proses pemulangan kapanpun, berdasarkan kesepakatan pemulangan Rohingya pada 1990-an. Namun, menurutnya, Bangladesh belum menyatakan menerima persyaratan yang

diberikan. “Kami siap untuk memulai, tapi pihak lain belum menerima dan prosesnya tertunda. Ini adalah fakta nomor satu,” kata Zaw Htay, kepada wartawan pada Selasa (31/10). Zaw Htay mengaitkan penundaan repatriasi oleh Bangladesh dengan donasi kemanusiaan yang diajukan oleh masyarakat internasional untuk membantu membangun kamp pengungsi raksasa bagi Rohingya. “Saat ini mereka sudah mendapatkan 400 juta dolar AS. Karena penerimaan mereka sebesar ini, kami takut mereka menunda program untuk mendeportasi para pengungsi,” tulis dia, dalam sebuah artikel di halaman depan surat kabar Global New Light of Myanmar, pada Rabu (1/11). “Mereka mendapat subsidi internasional. Kami sekarang takut akan ada pertimbangan lain untuk repatriasi,” tambah dia. Nota kesepahaman tentang penghubung perba-

tasan telah ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan setelah melakukan pembicaraan di ibu kota Myanmar, Naypyitaw, pekan lalu. Namun tidak ada kemajuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut. Pada Kamis (26/10), Pemerintah Bangladesh mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan Myanmar tidak menyetujui 10 poin yang diajukan oleh menteri Myanmar dalam pembicaraan tersebut. Salah satu poinnya adalah pelaksanaan rekomendasi Komisi Penasehat di Negara Bagian Rakhine, yang diketuai oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, untuk mengembalikan pengungsi Rohingya secara berkelanjutan. Pemerintah Myanmar telah mengatakan akan menerima Rohingya. Zaw Htay menuturkan, Myanmar sedang menunggu daftar pengungsi Rohingya dari pihak Bangladesh. (h/rol) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Pengelola Informasi Agar Manfaatkan Website BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di masingmasing organisasi perangkat daerah untuk mampu menyebarluaskan informasi kegiatan atau program pembangunan yang ada di instansinya. “Penyebarluasan informasi pembangunan di masing-masing OPD perlu mendapat perhatian bagi ASN pejabat pengelola informasi, agar masyarakat mengetahui pelaksanaan kegiatan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Erizal Ramli di Batusangkar, Kamis (26/10). Setiap OPD sebaiknya menginformasikan program atau kegiatan yang dilaksanakan melalui saluran informasi yang tersedia sehingga masyarakat juga mengetahui kegiatan tersebut sekaligus dapat memberikan tanggapan atau masukan. Penyebarluasan informasi kegiatan ini cukup strategis karena di era keterbukaan informasi saat ini, data dan informasi harus disajikan kepada publik yang disediakan di website maupun secara manual. “Gunakan website pemerintah daerah dan radio, media sosial ataupun sarana lainnya yang mudah diakses untuk mempublikasikan kegiatan ataupun informasi yang berguna bagi masyarakat,” tambahnya. Keberadaan Bagian Humas dan Dinas Kominfo sebagai corong pemerintah daerah harus didukung oleh seluruh OPD untuk pengayaan variasi informasi yang diperlukan masyarakat hingga ke pelosok wilayah nagari. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar, Yusnaldi mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi program pembangunan karena juga selaras dengan tugas-tugas jurnalistik. “Petugas pengelola informasi sebagai dasar untuk bisa mempublikasikan kegiatan di masing-masing OPD, harus membiasakan menulis dalam bentuk berita singkat yang dapay disebarluaskan ke berbagai media,” katanya. Pemerintah daerah sudah memiliki sarana penyebarluasan informasi berupa website dan radio, yang bisa diakses oleh masyarakat, sehingga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD dapat diketahui warga. (h/emz).

2018, Pemkab Bertekad Menuju KLA BATUSANGKAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar bertekad untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2018. Untuk mempertahankan dan meningkatkan level sebagai Kabupaten Layak Anak tahun depan, telah dibentuk Forum Anak. “Kita telah membentuk Forum Anak sejak tahun lalu di tingkat nagari. Dan hari ini kita bentuk sekaligus pembekalan kepada Forum Anak di tingkat kecamatan sebagai kelanjutan dari realisasi program yang telah direncanakan itu,” kata Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yuhardi saat membuka acara secara resmi pembekalan 89 orang siswa dan siswi dari Kecamatan Sungai Tarab dan Pariangan di Aula Kantor Bupati, Jum’at (27/10). Yuhardi menambahkan, dalam pembekalan ini, Dinas Sosial mendatangkan narasumber dari Ruandu Foundation Provinsi Sumatera Barat Warda, Leksmana. Materi yang disajikan adalah sekitar kehidupan dan tata cara mendidik anak, agar tidak terjerumus kepada kegiatan yang merusak masa depan mereka.. “Kita hadirkan narasumber yang berkompeten, sehingga anak-anak generasi muda kita bisa membentengi dirinya dari perkembangan zaman seperti saat ini. Juga diharapkan angka pelecehan terhadap anak dan gejala sosial negatif lainnya dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan demi tercipta generasi yang cerdas dan gemilang,” katanya. Sementara itu, Kasi Pemenuhan Anak, Bulqis mengatakan, acara yang difasilitasi oleh Dinas Sosial PPPA, sebagai wadah parstisipasi anak mengembangkan bakat/ minat serta bisa berkreasi mengisi waktu luang, dalam arti kata anak-anak tidak terbawa dalam oleh arus media sosial yang dapat mempengaruhi mental anak itu sendiri. Direncanakan, pada peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli tahun depan, pihaknya akan mengundang seluruh Forum Anak nagari dan kecamatan yang telah dibentuk di tiga kecamatan, yaitu Sungai Tarab, Pariangan dan Lintau Buo Utara, untuk turut serta dan memeriahkan acara tersebut. Khusus Lintau Buo Utara, sebut Bulqis, pembekalan akan langsung dilakukan di daerah itu sendiri yang akan dilaksanakan pada pertengahan November nanti. Sedangkan kecamatan lainya di Kabupaten Tanah akan dianggarkan pada tahun mendatang. “Harapannya nanti, supaya anak-anak yang tergabung dalam forum ini dapat menunjang penilaian Kabupaten Layak Anak pada Hari Anak Nasional tahun mendatang,” kata Bulqis. (h/emz). www.harianhaluan.com

TANAH DATAR

Wabup: Kampanyekan Transaksi Non Tunai BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama Bank Nagari Sumbar Cabang Batusangkar menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi Gerakan Nasional Non Tunai di Aula Hotel Emersia Batusangkar, Selasa (31/10). Penandatanganan kerjasama dilakukan Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma dengan Direktur Utama Bank

Nagari, Dedy Ihsan. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi implementasi transaksi non tunai bagi pengguna anggaran

dan bendahara pengeluaran Pemkab Tanah Datar. Saat bersamaan juga dilakukan penandatangan antara Bank Nagari Cabang Batusangkar dengan Badan Keuangan Daerah dan Aset Kabupaten Tanah Datar yang disaksikan Bendahara OPD se Tanah Datar. “Kerjasama ini s ebagai langkah awal penerapan good goverment clean governance.

Sekaligus menindaklanjuti dari surat edaran Menteri Dalam Negeri No. 910/1866/51-2017 tentang Implementasi Transaksi Non-Tunai pada Pemerintah Provinsi, Pemkab dan Kota sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden No 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun 2017,” kata Dirut Dedi

NOTA KESEPAKATAN—Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Aula Hotel Emersia Batusangkar. EMRIZAL.

ANTISIPASI KERACUNAN WARGA

Ihsan saat memberi sambutan. Dedy Ihsan mengatakan, Bank Nagari sudah mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, sumber daya manusia maupun teknologi untuk transaksi non-tunai ini. Bahkan, juga telah mencakup semua kebutuhan berkaitan dengan kegiatan pemprov, pemkab dan pemko berhubungan dengan transaksi non-tunai, baik pendapatan maupun belanja. “Kami telah menyiapkan perangkatnya. Pemungutan retribusi dan pajak daerah akan disetor melalui scan barcode dan layanan pengelolaan keuangan non-tunai ini kami beri nama Nagari Cash Management. Untuk alat transaksinya bisa menggunakan mesin EDC, kartu debit, ATM maupun mobile banking,” ungkapnya. Dedy Ihsan berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, para petugas bendaharawan dan pengelola keuangan daerah tak perlu memegang uang dalam jumlah besar. Nantinya juga semua aktivitas keuangan dilakukan bendaharawan cukup melalui handphone saja. Wabup Zuldafri Darma mengatakan, Pemkab Tanah Datar mendukung baik program ini sekaligus untuk meningkatkan SDM bendahara dalam pengelolaan keuangan Pemkab juga akan menginisiasi kampanye transaksi non-tunai melalui seluruh perangkat pemerintahan khususnya bendahara di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya bertransaksi secara non-tunai. (h/emz)

PROGRAM GAPURA MANTAP

Produksi Air Isi Ulang Bersama Perbaiki Harus Sesuai Standar Rumah Tak Layak Huni BATUSANGKAR, HALUAN— Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar memberikan penyuluhan kepada 50 pengelola depot air minum isi ulang di daerah itu. Penyuluhan ini sebagai upaya antisipasi keracunan bagi warga yang mengkonsumsi air minum tersebut. “Tujuan penyuluhan ini agar para pengusaha depot air minum mengetahui teknis proses air isi ulang yang sesuai standar kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Ermon Revlin di Batusangkar, Selasa (31/10). Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang dikemas dan diedarkan kepada masyarakat secara luas. Penyuluhan yang diberikan berupa kebijakan pemerintah terhadap kesehatan makanan dan minuman serta proses air isi ulang atau yang berkaitan dengan depot air minum, yang sesuai dengan standar produksi yang

sehat untuk dikomsumsi. “Khusus untuk air minum yang diproduksi oleh sejumlah depot ini, kita mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum,” kata Ermon. Di wilayah Tanah Datar, ada 208 depot air minum isi ulang tersebar di nagari pada 14 kecamatan. Pada 2016, pihaknya telah memberikan penyuluhan bagi 158 pengelola depot air minum Sisanya 50 pengelola sudah dimulai sejak 24 Oktober 2017. “Sebenarnya, penyuluhan kesehatan terhadap pengelola depot air minum ini termasuk terlambat dilaksanakan di daerah kita. Tetapi karena instrukturnya baru dilatih pada tahun lalu, maka baru bisa dilakukan saat ini,” katanya. Dan ke depan, katanya, untuk penyuluhan kesehatan untuk depot ini akan bisa dilakukan segera, karena saat ini pihaknya sudah memiliki 30 instruktur terlatih untuk memberikan penyuluhan. (h/emz)

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, mengapresiasi warga Jorong Koto Gadang, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, karena ikut membantu melakukan pemugaran rumah. Perbaikan rumah ini dalam program Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) yang dicanangkan pemerintah setempat beberapa bulan lalu. “Kita sangat mengapresiasi seluruh masyarakat dan perantau serta semua pihak yang telah ikut mendukung program Gapura Mantap ini. Tanpa dukungan masyarakat, program ini tidak akan berjalan dengan baik,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma di Batusangkar, Selasa. Pada tahap awal, program Gapura Mantap akan dilakukan pada 915 unit rumah.

Setelah itu akan dilanjutkan terus sampai akhirnya di Kabupaten Tanah Datar tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di rumah tak layak huni. “Kita memulai aktivitas dari rumah. Kalau kondisi rumah baik dan nyaman, tentu suasana harmonis untuk membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, tentunya tercapai dengan baik,” katanya. Program Gapura Mantap ini ternyata mendapat respon dan dukungan penuh dari masyarakat. Mereka sangat antusias dan i kut menyumbang sehingga jumlah bantuan menjadi tiga kali lipat. Dana perbaikan rumah itu berasal dari bantuan pemerintah melalui APBD Tanah Datar, sumbangan perantau, BAZ, BPJS dan pokok-pokok pikiran anggota DPRD dengan nilai

mencapai Rp11.307.986.000. Bantuan yang diberikan masyarakat sekitar itu berupa tenaga, bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata serta berbagai bahan bangunan lainnya seperti kayu, bambu dan lainnya sesuai kemampuan warga. Sementara itu, salah satu keluarga penerima program Gapura Mantap, Indrawati, warga Jorong Koto Gadang, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Indrawati menyebutkan, selama ini keluarganya hidup dengan menumpang di rumah tetangganya yang tidak dihuni. Namun sekarang sudah dibuatkan rumah sendiri oleh pemerintah daerah melalui program Gapura Mantap. (h/emz)

STUDI BANDING INTERNASIONAL SISWA BERPRESTASI

Jadikan Inspirasi bagi Peningkatan Pendidikan

SEKDA Hardiman memasangkan baju kepada perwakilan siswa berprestasi yang berangkat studi banding ke luar negeri. Tahun ini, mereka akan studi banding ke Malaysia dan Singapura, melihat dari dekat proses penyelenggaraan pendidikan pada kedua negara tetangga itu. EMRIZAL.

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah Hardiman, melepas keberangkatan peserta studi banding internasional siswa berprestasi tahun 2017 beserta pendamping dan pembimbing, Selasa (31/10) di Aula Kantor Bupati.

Kali ini mereka melakukan studi banding ke Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini sudah dua 12 kali dilaksanakan semenjak tahun 2006 dan merupakan reward atau penghargaan khusus bagi siswa yang berprestasi, baik akademik maupun non akademik.

Tahun ini rombongan terdiri siswa berprestasi SD/MI sebanyak 15 orang, SMP/MTsN 34 orang, SMA/MA/SMK 29 orang, non akademik 16 orang, guru berprestasi 10 orang, pengawas 2 orang, Kepala sekolah 7 orang dan pendamping lainnya 12 orang, atau total 125 orang. Menurut Sekda Hardiman, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemkab, Forkopimda, DPRD dan pihak lainnya. Pelaksanaannya dijadwalkan dari tanggal 1 sampai 5 November 2017, diharapkan berjalan lancar dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk meningkatkan prestasi. Pada lokasi studi banding nantinya, diharapkan para siswa maupun pembimbing dapat melihat keunggulan sistem penyelenggaraan pendidikan di negara tetangga yang dikunjungi. “Rombongan bisa melihat

sistem penyelenggaraan pendidikan di Malaysia dan Singapura sudah lebih baik dari kita. Sehingga ketika kita berkunjung dan melihat langsung, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi peningkatan pendidikan di Tanah Datar,” katanya. Menurut Sekda Hardiman, kegiatan ini merupakan implementasi dari UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Slah satu usaha untuk memotivasi dan penghargaan kepada siswa, pemerintah daerah telah menganggarkan dan mengagendakan setiap tahun kegiatan serupa, dan ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya. Disebutkan, Pemkab Tanah Datar dari tahun 2006 telah memberi reward berupa studi banding ini untuk 1.253 orang. “Tahun ini kita memberangkatkan 125 siswa dan Redaktur: Devi Diany

pendamping pilihan hasil dari penilaian yang objektif, transparan, efektif dan efesien dan mempertimbangkan usulan dari dinas dan instansi terkait,” katanya. Hardiman juga berharap, agar siswa dan rombongan mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. Kepada siswa maupun pendamping, diharapkan untuk mengikuti pedoman dan aturan yang telah ditetapkan panitia. Sehingga kegiatan bisa berjalan sukses, karena negeri orang itu sangat disiplin, tertib, taat aturan. “Pelanggaran dan keteledoran akan berdampak tidak baik kepada kita, maka saya pesankan untuk hati-hati dalam bertindak,” katanya. Turut hadir dalam acara itu Dirut Bank Nagari Batusangkar, Kepala Kemenag Tanah Datar, Penjabat jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pembimbing dan orang tua siswa berpestasi. (h/emz) Layouter: Rahmi


KAMPUS

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

21

246 PTS DI KOPERTIS WILYAH X

Hanya 72 PTS yang Terakreditasi Institusi Edison Darma Ketua Himasi FE Unes Terpilih PADANG, HALUAN — Edison Darma Putra terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himasi) Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti (Unes) Padang Periode 2017/2018. Mubes ini dibuka oleh Ketua Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unes Padang, Rina Asmeri, dan turut dihadiri para pengurus lama Himasi dan mahasiswa Prodi Akuntansi. Pada mubes itu dibentuk Kepengurusan Himasi Periode 2017/2018, yaitu Ketua dijabat oleh Edison Darma Putra, Wakil Ketua Silviani Luahambowo, Sekretaris I Nora Afita, Sekretaris II Neti Gusraini, dan Bendahara Liza Anggraini. Sebelumnya Kepengurusan Himasi ini dijabat oleh Gusef Vianita selaku Ketua, Lita Merlinda Srikandi Wakil Ketua, Gita Dara Tirta dan Sari Nofriana selaku Sekretaris, dan Dila Amelia sebagai Bendahara. Laporan pertanggungjawaban dan keg iatan yang dilaksanakan oleh pengurus lama Periode 2015/2017 disampaikan oleh Ketuanya Gusef Vianita. Adapun kegiatan yang berhasil diangkat, antara lain Apresiasi Seni Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Seminar Nasinal, Wirid Mingguan, English Club, Kegiatan Sosial, Ac counting Fair, dan Permilihan Duta Akuntansi Unes. Kepengurusan Himasi Periode 2017/2018 ini dilantik oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang, Bakkareng. Dia berharap kepada pengurus baru agar program

Salingka UAD Dorong Dosen Berkarya Melalui Media PADANG, HALUAN — Tenaga pengajar atau dosen di perguruan tinggi dinilai memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya. Diharapkan, pemikiranpemikiran itu dapat juga dituangkan dalam sebuah karya tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Terkait hal itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendorong seluruh dosen di kampus tersebut untuk dapat menuangkan karya tulisnya melalui media masa. Upaya tersebut antara lain dilakukan melalui kegiatan ‘Temu Redaktur Opini’. Kepala Hubungan Masyarakat UAD, Hadi Suyono, mengatakan latar belakang diselenggarakanya acara ini adalah untuk mendororong dosen UAD agar tak hanya menuangkan pemikiranya melalui karya il miah dan jurnal, namun juga malalui tuli san opini yang terpublikasikan di media masa. “Menulis opini juga merupakan wujud sumbangsih dosen kepada masyarakat. Karena dengan begitu maka pemikiranya dapat tersampaikan kepada masyarakat yang lebih luas, tak hanya di lingkungan akademis,” ujarnya, kepada Republika. co.id, usai kegiatan yang digelar di Kampus I UAD, Yogyakarta, Rabu (1/11). Selain itu, lanjutnya, dorongan ini juga diberikan karena hingga saat ini diakui bahwa kontribusi dosen dalam mempubli kasikan pemikiranya melalui opini masih cukup rendah. “Padahal, malalui opini yang dipublikasikan di media masa itu juga merupakan sebuah promosi diri yang dilakukan dengan cerdas. Juga memberi kan promosi positif bagi instansi UAD,” kata Hadi. Pada kesempatan itu, salah satu pemateri, Redaktur Pelaksana Harian Republika, Subroto Kardjo, mengatakan sebenarnya media masa sangat terbuka untuk mempublikasikan pemikiranpemikiran dari dosen. Karena, menurut dia pemikiran dari dosen yang dituangkan itu juga dapat membantu media dalam menjalankan fungsinya dalam menambah pengetahuan bagi masyarakat. Terlebih, dosen dinilai memiliki latar belakang pendidikan yang cukup berkom peten pada bidangnya masing-masing. Sehingga, ia menilai konten dari setiap opini dari dosen cenderung cukup mendalam dan dapat dipercaya. “Mayori tas hingga saat ini tulisan opini yang dikirim sudah bagus-bagus dari sisi konten. Hanya perlu pembenahan dari sisi teknis penulisan,” ujarnya. Oleh karenanya, saat memberikan materi, ia lebih menekankan pada teknis penulisan opini. Sehingga, pemikiran opini dari dosen dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. (h/rol) www.harianhaluan.com

kerja yang belum t erlaksana oleh Pengurus Himasi lama dilanjutkan. Selain itu, hubungan kerja sama yang dibina oleh Pengurus lama mesti

ditingkatkan. “Buatlah program kerja yang bisa dilaksanakan, bermanfaat bagi maha siswa dan masyarakat serta tingkat

keprofesionalan di bidang akuntansi. Terima kasih juga kepada Kepengurusan Himasi lama,” ujarnya. (h/ rel/mg-sas)

BERSAMA- Dekan Fakultas Ekonomi Bakkareng berfoto bersama Pengurus Himasi Periode 2015/2017 dan Pengurus Himasi Periode 2017/2018 usai acara pelantikan. Foto: Ist

Konferensi Internasional Riset Bahas Deglobalisasi PADANG, HALUAN— Konferensi Internasional Riset Bisnis dan Manajemen yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Padang, Sumatera Barat fokus membahas isu terkait deglobalisasi bagi negara-negara berkembang. Pelaksana Kegiatan, Ratih Dyah Kusumastuti di Padang, Rabu (1/11), mengatakan pada konferensi ke-11 tentang riset bisnis ini pembahasan difokuskan pada deglobalisasi, tantangan utuk negara-negara berkembang dalam mengurangi ketergantungan dan integrasi ekonomi antar bangsa. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, 1 hingga 2 November 2017, dengan peserta lebih kurang sebanyak 200 orang yang berasal dari beberapa universitas di pelbagai negara. Dalam kegiatan ini penyelanggara

sengaja menghadirkan orang yang berpengaruh di dunia penelitian sebagai pembicara utama, khususnya di bidang keuangan dan perbankan. Pembicara pertama adalah Prof Iftekhar Hasan dari Gabelli Business School, Fordam University Amerika Serikat dan Prof Rubi Ahmad dari University Malaya, Malaysia. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Prof Ari Kuncoro menekankan agar para peneliti terus membuka peluang baru, bersinergi serta bereksplorasi dalam melakukan penelitian. Hal tersebut dikarenakan persaingan ekonomi antar negara semakin berat dengan banyaknya teknologi dan inovasi baru yang diciptakan. “Saat ini pelbagai teknologi dan inovasi baru banyak diciptakan dan hal tersebut sangat berpengaruh pada perekonomian regional, nasional

maupun internasional,” kata dia. Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengharapkan Konferensi Internasional Riset Bisnis dan Manajemen tersebut dapat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat. “Dari kegiatan ini kami berharap dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama masyarakat Sumbar dengan meningkatkan daya saing UKM yang ada,” katanya. Pelaksanaan Konferensi Internasional Riset Bisnis dan Manajemen tidak selalu berfokus di daerah Jakarta saja, beberapa daerah di Indonesia pernah menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional tersebut. Bahakan sebanyak empat kali konferensi pernah digelar di luar negeri, seperti Philipina, Vietnam, Korea Selatan dan Jepang. (h/ant/*)

PADANG, HALUAN— Hingga saat ini, masih 72 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di cakupan Kopertis WiLayah X, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Keplauan Riau, yang terdaftar untuk akreditasi institusi dari 246 PTS. Untuk Sumatera Barat sendiri, jumlah PTS yang terdaftar untuk akreditasi institusi baru 25 Perguruan Tinggi dari 102 PTS yang telah menjalankan fungsi fungsionalnya. Koordinator Kopertis Wilayah X, Herri mengatakan, sejumlah PTS sedang mempersiapkan segala kelengkapan untuk akreditasi institusi. Mereka masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan bahan-bahan dan persyaratan untuk akreditasi institusi. “Terakhir proses pendaftaran akreditasi institusi bagi PTS yang berdiri sebelum tahun 2012 yaitu Agustus 2018. Sedangkan untuk PTS yang berdiri setelah tahun 2012 harus terakreditasi Institusi tahun 2021,” Kata Herri. Dijelaskannya, sejumlah PTS yang belum terdaftar sedang melengkapi beberapa persyaratan yang diperlukan untuk proses akreditasi. Kemungkinan di tahun 2018 jumlah PTS yang terdaftar akreditasi institusi akan bertambah. “Tujuan adanya akreditasi institusi ini untuk melihat proses pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), serta memantau peningkatan kualitas PTS tersebut., sehingga mampu melahirkan lulusan yang memiliki kualifikasi yang bagus,” ucapnya. Ia mengatakan, bagi PTS yang tidak bisa memenuhi akreditasi institusi sebelum tenggang waktu yang diberikan, maka PTS tersebut tidak bisa mengeluarkan ijazah bagi para lulusannya. Otomatis mereka tidak bisa melakukan prosesi wisuda bagi calon sarjana. “Bagi PTS yang tidak terakreditasi institusi pada waktu yang telah ditentukan, maka mereka tidak bisa mewisuda lulusannya. Sehingga, hal ini akan berdampak terhadap PTS tersebut,” ucapnya. Direkrut Politeknik Kesehatan Siteba Padang, Erlinawati mengatakan, sudah mempersipakn berbagai bahan untuk melengkapi persyaratan yang akan diajukan untuk mendapat akreditasi institusi. “Untuk saat ini, Poltekes Siteba Padang sudah terakreditasi untuk program studinya dan sedang melanjutkan untuk akreditasi institusi. Semuanya akan rampung sebelum tenggang waktu yang tentukan,” ucapnya. Ia mengatakan, sejauh ini persiapannya sudah melebihi 70 persen untuk mencapai akreditasi institusi. Ia mengupayakan, agar hal tersebut dapat terselesakan dengan cepat, sehingga mampu menjadi salah satu PTS yang lebih baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. (h/mg-eby)

HARFIANDRI DAMANHURI RAIH GELAR DOKTOR

Duapuluh Tahun Melestarikan dan Meneliti Penyu ADALAH Harfiandri Damanhuri yang Jumat lalu telah meraih gelar Doktor setelah mempertahankan diseratasinya tentang Bioekologi Konservasi Penyu Hijau pada pulau-pulau kecil di kawasan konservasi laut Sumatera Barat. Banyak yang ikut bangga punya teman Doktor Penyu untuk wilayah pantai barat Sumatera dan Samudera Hindia. “Totalitasnya pada konservasi penyu, hewan purba warisan jaman dinosaurus ini sudah sangat lama, sepanjang 20 tahun terakhir melakukan penelitian penyu dan aspek lingkungannya.Beberapa kali saya ikut melihat penelitiannya dari dekat, di pulau-pulau kecil pantai barat Sumatera Barat termasuk pulau-pulau kecil di Mentawai,” ujar Febriyanti. Penyu terancam punah, di perairan laut Indonesia masuk kategori mengkuatirkan. Agak mengejutkan saat dalam sidang disertasinya di Pasca Sarjana Universitas Andalas ada pertanyaan dari anggota senat, apakah penelitian Harfiandri bisa menjadikan penyu tidak langka lagi, bisa dibudidaya sehinga telur penyunya juga bisa dijual dan dikonsumsi seperti dulu?. “Saya terkejut, ini sama dengan bermimpi beternak harimau sumatera agar kulit dan belangnya bisa diambil untuk hiasan ruang tamu,” tlisnya. Namun kandudat Doktor yang diuji ini dengan tegas menjelaskan Penyu merupakan prioritas utama konservasi dunia dan pemerintah Indonesia juga telah melindunginya melalui ratifikasi aturan internasional sejak 1978. Daging penyu hingga turunannya termasuk telurnya sudah tidak boleh dikonsumsi lagi.

Seperti diketahui, peneliti Penyu dari Universitas Bung Hatta Padang, Harfiandri Damanhuri, meraih gelar Doktor dalam bidang Biologi setelah dinyatakan berhasil memperhakan disertasinya pada ujian terbuka kandidat Doktor (S3) Pemusatan Biologi, Program Studi Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Andalas, Padang di Aula PPs Unand, Jumat (27/10). Promovedus memertahankan Diser tasi yang berjudul “Bioekologi Kon servasi Penyu Hijau (Chelonia mydas) Pada Pulau-pulau Kecil, Kawasan Konservasi Laut, Sumatera Barat” dalam sidang terbuka diketuai Prof. Dr. Dahelmi, MS Ketua Program Studi Biologi Program Pasca Sarjana Unand dengan anggota penguji Prof. Rudi

Febriamansyah, M. Sc, Prof. Dr.Ir. Irfan Suliansyah, M.Sc, Dr. Jabang Nurdin, MS, Dr. Wilson Novarino, MS, Dr. Dewi Imeda Roesma,M.Si, Prof.Dr. Dahelmi MS, Prof.Dr.Hafrijal Syandri, MS dan Prof.Dr.Ir.Dietriech G Bengen, DEA. Sebagai Promotor Prof. Dr. Dahelmi, MS Staf Pengajar Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UniveritasAndalas, Ko-Promor Prof.Dr.Hafrijal Syandri, MS Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang dan Prof.Dr.Ir.Dietriech G Bengen, DEA Staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Setelah dinyatakan lulus dengan

HARFIANDRI Damanhuri didampingi istri dan kedua putranya bersama Tim Penguji. IST

nilai A, resmilah gelar Doktor (Dr) disematkan pada nama Dr. Harfiandri Damanhuri,S.Pi, M.Sc. Suami dari Sunesni M.Bio. Med dan ayah dari dua putra, Muhammad Said Harfiandri dan Muhammad Halim Harfiandri ini, merupakn Doktor “Penyu” pertama yang dilahirkan Universita Andalas, Padang. “”Alhamdulillah, saya mendapatkan nilai terbaik yakni A. Mudahmudahan gelar ini memberi manfaat kepada dunia akademik dan masyarakat, khususnya bagi pelestarian Penyu, “ ujarnya seusai ujian. Dr Harfiandri berhasil merampungkan studi S3, setelah melaksanakan serangkaian penelitian panjang yang ditutup dengan ujian promosi Doktor di kampus program Pasca sarjana Unand. Peneliti Penyu yang juga Staf Pengajar Univerits Bung Hatta, Padang ini telah melaksanakan serangkaian penelitian panjang untuk mengetahui , menganalisis dan memuat model konservasi penyu hijau yang terin tegrasi dari gabungan aspek morfo metrik, habitat dan kawasan pakan penyu hijau pada tiga lokasi pulau kecil kawasan konservasi laut Sumatra Barat yakni Pulau Kasiak, Bindalang dan pulau Karabak Ketek. Kebaruan dalam penelitan ini ditemukn informasi penciri khusus karakter morfometrik, biofisik habitat peneluran, karakter bioekofisik kawasan pakan penyu hijau pada tiga pulau kecil kawasan konservasi laut yang dikelaolal dengan manjemen model integrasi habitat, penyu dan terumbu karang. “Semoga ini akan menjadi model yang tepat dalam melalukan konservasi penyu yang terintegrasi,” pungkasnya. (h/dn/*)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 / 13 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

BUPATI IRFENDI ARBI DUKUNG PEMEKARAN NAGARI

Masyarakat Ulua Aia dan Harau Salut Bupati Dharmasraya Resmikan Acara Germas DHARMASRAYA, HALUAN – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, membuka acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan di Kenagarian Tabek, Jorong Pinang Makmur Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya Senin (31/10). Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Germas yang ada, dan diharapkan kegiatan ini digelar disetiap nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya. “Melalui Germas kita wujudkan masyarakat sehat, sejahtera, mandiri dan berbudaya,” jelasnya. Bupati menghimbau semua masyarakat untuk membiasakan hidup sehat mulai dari anak anak di sekolah sampai kepada keluarga. “Mari kita biasakan hidup sehat, mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan kita. Sehinga kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit,” harap Bupati. Kata Bupati, kesehatan merupakan kebutuhan dasar hidup semua masyarakat, dewasa ini kesadaran prilaku hidup sehat masyarakat semakin berkurang, pengaruh dari pola konsumsi makanan, pola gaya hidup semakin berkurang, kurang peduli terhadap lingkungan. “Kita berharap dengan adanya Germas ini, nanti masyarakat paham dan lebih tahu. Akan pentingnya hidup sehat,”tegasnya. Untuk itu, kata Bupati, ia berharap kepada para kader harus lebih giat menyampaikan pentingnya prilaku hidup sehat Dan bersih, pola konsumsi makanan juga berolahraga. “Kita akan mendukung dan mensupport setiap kegiatan yang akan dilakukan dinas terkait untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya. h/rel)

Solsel Segera Miliki UPTD BLK SOLOK SELATAN, HALUAN Pemerintah Solok Selatan (Solsel) menyambut baik diterimanya usulan pendirian Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) di Solsel oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solsel, Basrial, kepada media di Padang Rabu (1/11). “Usulan kita ke propinsi untuk pembentukan UPTD Disnakertrans berupa BLK telah memenuhi syarat, dan disetujui untuk didirikan. Dan pendirian ini telah sesuai dengan Permendagri No.12/2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD,” tambahnya. Setelah turunnya persetujuan ini, langkah selanjutnya Basrial menjelaskan bahwa pihak Disnakertrans segera merancang pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat pelatihan kepada pemuda/i di Solsel. BLK yg akan didirikan dirancang berstandar nasional. “Terkait pendirian BLK, daerah diminta untuk menyediakan tanah. Jika tanah telah tersedia, pemerintah pusat siap untuk memberikan dananya untuk pembangunan BLK ini nantinya. Mudah-mudahan bisa dianggarkan untuk penyediaan tanahnya di APBD kita,” jelas Basrial. Anggota DPRD Solsel, mendukung rencana Disnakertrans dalam pendirian BLK tersebut. “Sudah semestinya Solsel memiliki BLK sendiri. Dengan adanya BLK kita yakin pelatihan-pelatihan tenaga kerja untuk generasi muda bisa lebih optimal dilaksanakan di Solsel,” jelasnya. “Ini peluang kita untuk mengambil dana pusat untuk pembangunan BLK ini. Rugi besar jika tidak kita dukung dalam hal penyediaan anggaran untuk tanahnya,” tutupnya. (h/Jef) www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Pemekaran Nagari Harau, disambut baik oleh masyarakat Nagari Harau, maupun nagari persiapan pemekaran Ulu Aia, Kecamatan Harau. Masyarakat salut pada kesungguhan Bupati mendukung pemekaran nagari yang kini menyadi kenyataan. Masyarakat Nagari Persiapan Ulu Aia mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati

Limapuluh Kota, karena pemekaran nagari sudah lama diupayakan. Mereka belasan tahun berjuang untuk memekarkan

nagari, baru kini menjadi kenyataan. Rasa syukur tersebut disampaikan pemuka masyarakat nagari persiapan Hulu Air,ketika Bupati Irfendi Arbi menyerahkan sembaku kepada warga kurang mampu di nagari persiapan tersebut, baru baru ini. “Kami sangat berterimakasih kepada bupati yang mendukung penuh hingga terealisasinya pemekaran Nagari

GORO - Ratusan warga Kampung Masin Gargaji, Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai, tengah melaksanakan goro menyelesaikan pembangunan masjid Babussalam, Senin (31/10). M JONI

Ulu Aia,” ungkap salah seorang pemuka masyarakat setempat Muhammad Amin Dt. Majo Endah, kepada wartawan di Ulu Aia. Diakui Amin, pemekaran nagari yang sebelumnya tergabung dalam Nagari Harau itu tidak diperoleh dengan mudah dan cepat. Sebaliknya melewati waktu yang panjang dan melelahkan. Bahkan bupatinya sudah berganti sebanyak tiga kali. Berkat kemauan dan komitmen seluruh pihak utamanya Bupati Irfendi, maka harapan yang sudah ada sejak belasan tahun silam itu akhirnya jadi kenyataan. Pemekaran nagari ini merupakan salahsatu perjuangan panjang para tokoh masyarakat di Ulu Aia. Kami benar-benar mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada bupati,” ulang Amin. “Kita optimis, dengan menjadi nagari sendiri, Ulua Aia akan bisa berkembang dengan cepat, terutama di bidang sarana dan prasarana umum, pelayanan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat,”ulasnya. Sementara anggota Bamus Nagari Harau yang juga Bamus Nagari Persiapan Ulu optimis, dengan menjadi nagari sendiri Ulu , diharapkan akan berkembang dengan pesat Ia mengakui, berkat perjuangan dan

keseriusan Bupati Irfendi Arbi menjadikan harapan yang sudah ada sejak belasan tahun lampau itu terkabul. Dikatakan, dengan menjadi nagari sendiri, tentunya masyarakat Ulu Aia tidak harus lagi bersusah payah ke kantor Wali Nagari Harau yang berada sekitar 27 km dari Ulu Aia. Artinya, pelayanan masyarakat akan lebih efektif dan efisien. “Selama ini, sebelum pemekaran nagari, untuk berurusan ke kantor wali nagari yang ada di Jorong Harau, masyarakat Ulu Aia, harus melewati dua nagari lain yang masingmasingnya Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang yang mempunyai jarak t empuh sekitar 27 km,” sebutnya. Ucapan terimaksih serupa juga disampaikan Wali Nagari (induk ) Harau, Sukri Andi. Dia berharap Ulu Aie segera pula menjadi nagari defenitif. Ia memastikan, Pemerintah Nagari induk Harau siap membantu Ulu Aia hingga menjadi nagari defenitif. “Benar, kita berterimakasih kepada bupati dengan terwujudnya nagari persiapan Ulu Aia ini. Semua kalangan masyarakat dan pihak terkait untuk bekerja bersama merealisir nagari Ulu Aia yang defenitif,” pungkasnya. (h/ zkf/ddg)

Gubernur Sumbar Resmikan Kantor Nagari Manggopoh PADANG, HALUAN - Gubernur Provinsi Sumatera Barat H. Irwan Prayitno, Dt. Rajo Bandaro Basa, meresmikan Kantor Wali Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Selasa (31/10). Peresmian gedung megah tersebut seiring dengan alek nagari yang dibentuk anak nagari, berbagai kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan acara tersebut. Persemian yang ditandai dengan penandatangan prasasti, dan pengguntingan pita tersebut, dihadiri Bupati Agam diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Agam, Kapolres Agam AKBP Fery Suwandi, SIK, Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, Kepala OPD, Camat Lubuk Basung, Drs. Murni Idrus, Wali

Nagari Manggopoh Ridwan, A.Md, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, perantau dan lainnya. Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno, mengapresiasi pemerintah Kabupaten Agam khususnya Pemerintah Nagari, yang telah membangun kantor walinagari begitu sangat megah. Peresmian kantor yang seiring dengan alek nagari, tentu menjadi ajang mempererat silaturahmi antar sesama. “Selain peresmian kantor, banyak acara yang dibentuk anak nagari, ini memberikan suatu nilai untuk motivasi tambahan, dan semangat pada masyarakat, bahkan adanya alek nagari membuat kita hidup dinamis dan meriah. Tentu dengan dikaitkan dengan peresmian, insyaallah alek nagari akan memperkuat ekonomi

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat mendatangani prasasti tanda diresmikannya Kantor Nagari Manggopoh. IST

nagari,” ujarnya. Dikatakannya, pembangunan kantor tersebut perlu diapresiasi, karena pembangunannya dilakukan secara gotongroyong, bahkan beragam dana, dan bantuan lainnya disalurkan untuk kesuksesan pembangunan kantor tersebut. Termasuk adanya dana dari pemrintah provinsi sebesar Rp100 juta, dan banyak lagi seperti pengusaha, masyarakat, semua bergotongroyong sehingga dana pembangunan lebih kurang sebesar Rp1,9 miliar. “Walaupun sudah terkumpul Rp1,9 miliar, tapi pembangunan kantor nagari masih terdapat kekurangan dana, yang menurut informasi dari nagari lebih kurang puluhan juta lagi. Namun, kita juga mengucapkan terimakasih pada penyumbang dana, dan bantuan lainnya untuk pembangunan tersebut, “ ujarnya. Ia mengungkapkan, kalau kita bersatu apa yang diinginkan insyaallah akan tercapai, seperti dikatakan Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah “Basamo Mangko Manjadi”, karena bersamalah pembangunan kantor walinagari itu bisa terjadi, yang berat bisa jadi ringan, susah menjadi mudah. Namun Gubernur berpesan, kantor megah tidak cukup untuk melayani masyarakat dalam berurusan. Untuk itu, dikantor harus ada Ilmu Teknologi, Teknologi Informasi,

komputer, media teknologi informasi guna memudahkan kerja, mempercepat pelayanan, dan urusan, serta mengevektifkan pelayanan pada publik. Untuk mencapai hal itu, tentu dikuatkan dengan SDM nya, petugas harus ramah dalam melayani masyarakat yang datang, mengurus semua urusan dengan cepat tanpa dibebani biaya, dan hal yang menyulitkan. Jika itu sudah terpenuhi, tentu manfaat gadung megah menjadi terasa, dan masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan. “Dengan demikian, manfaatkan kantor dengan maksimal, dilihat banyak lembaga yang berkantor di sini, dan lembaga itu bisa rapat di tepat yang layak, aman, dan nyaman, bahkan keputusan dibuat bisa menjadi lebih baik berdasarkan kepentingan bersama,” ujarnya. Lebih lanjut Irwan Prayitno mengatakan, Provinsi Sumatera Barat mempunyai satu misi yaitu melestarikan adat dan budaya, dengan satu contoh alek nagari. Pemprov Sumbar membentuk suatu OPD khusus yang berfungsi mengumpulkan data, dan nilai yang mengandung adat budaya di wilayah tersebut. Ini agar dilestarikan, dan dijaga serta diamalkan dalam diri masing-masing. “Ini perlu dijaga, kalau tidak kita akan rugi jika aset besar itu hilang begitu saja.

Untuk itu mari pertahankan adat, dan budaya kita tersebut,” ujarnya mengajak. Dikesempatan yang sama, Asisten I Setda Agam Drs. Yosefriawan, mengapresiasi masyarakat Manggopoh yang telah berhasil mendirikan kantor nagari, bahkan pengembangannya dilakukan dengan swadaya masyarakat. Ini mencerminkan semangat kesadaran ba nagari yang tinggi khususnya di Manggopoh. “Pemerintah daerah menyambut gembira atas pembangunan tersebut, karena nagari sudah memiliki sarana, dan fasilitas untuk menunjang kelancaran berbagai kegiatan masyarakat nagari,” ujarnya. Ia menyebutkan, pembangunan kantor tersebut telah melewati proses panjang, dan perjuangan yang berat serta membutuhkan dukungan, baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Ia berharap, pengorbanan yang diberikan atas pembangunan kantor nagari yang megah itu hendaknya dapat dibayar melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya,” ujarnya berharap. Selanjutnya, keberadaan gedung tersebut diharapkan dapat menjawab persoalan sebagai sarana, dan fasilitas pertemuan, dalam memusyawarahkan langkah pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. (h/amc)

IMPIAN WARGA KAPELGAM TERWUJUD

Kantor Wali Nagari yang Megah Mulai Dibangun Laporan: M JONI

P

ENANTIAN yang panjang bagi warga kenagarian Kapelgam, kecamatan Bayang Pessel untuk mendapatkan Kantor Wali Nagari yang refresentatif akhirnya segera terwujud. “Pemerintahan nagari saat ini sudah memulai pembangunan Kantor Wali Nagari berlantai II yang bakal menelan dana ADD sekitar Rp 0,5 Milyar,” kata Wali Nagari Kapelgam, Darusman, kepada Haluan Rabu ( 1/11). Menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan akan dikerjakan secara bertahap, sedangkan pada tahun 2017 dianggarkan dana ADD sebesar Rp 94 juta, kemudian pada

tahun berikutnya juga dianggarkan dana sesuai dengan kebutuhan dari pembangunan kantor tersebut . Selama ini akibat belum adanya kantor Wali Nagari, pelayanan publik terpaksa menempati rumah masyarakat dengan kondisi yang sempit dan tidak layak sebagai fasilitas kantor. “Pembangunan kantor nagari merupakan program priotas di nagari, sesuai dengan keinginan bersama yang dituangkan dalam Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Nagari tahun lalu,” jelasnya. Salah seorang warga Kapel gam Misnawati mengakui, dengan adanya pembangunan Kantor Nagari telah membuat masyarakat merasa lega dan bangga. Pasalnya, pemba-

ngunan pasilitas pelayanan publik tersebut sudah lama didampakan oleh masyarakat. Dengan adanya K antor Wali Nagari yang baru dengan fasilitas yang memadai tentu ruangan kantor dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan, rapat, musyawarah dan lainnya. “Dengan memiliki Kantor Wali Nagari yang memadai, tentu akan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan pembangunan nagari,” tuturnya. Masyarakat menyambut positif terhadap pembangunan kantor Wali nNgari tersebut, apalagi letaknya secara giorafi mudah dijangkau karena berada pada posisi pinggir jalan kabupaten serta berdekatan dengan masjid besar Al Munawarah Kapelgam kecamatan

Bayang yang terknal itu. Namun masyarakat mengharapakan agar penyelesaian pembangunannya tidak terlalu lama agar manfaatnya dapat

dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu diharapkan bantuan moril dan materil dari semua pihak sehingga pembangunan nya cepat selesai. Semoga*

INILAH Kantor Wali Nagari Kapelgam berlantai II yang mulai dikerjakan pembangunanya dengan dana ADD Pemda Pessel. M JONI Redaktur:Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka DPRD Tanah Datar Bahas Propemperda 2018 TANAH DATAR, HALUAN – DPRD Tanah Datar gelar rapat paripurna penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2018, Rabu (1/11) di Pagaruyung. Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma mengatakan, Propemperda menjadi dasar penganggaran APBD Tanah Datar sebagaimana yang telah diamanatkan Peraturan Dalam Negeri Nomor 80 tahun 2015 tentang pembentukan produk hukum. “Salah satu yang mendesak untuk menjadi peraturan daerah adalah mengenai perangkat nagari. Pasalnya, nanti akan diselengarakan pelantikan walinagari dari hasil pemilihan walinagari serentak beberpa waktu lalu. Untuk itu, perlu ketentuan yang mengatur tentang perangkat nagari,” sebut wabup. Rapat sempat diskor selama 30 menit diteruskan dengan pembacaan laporan hasil pembahasan Propemperda oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD dengan juru bicara Adrison. Sedangkan pembacaan konsep Propemperda disam paikan Sekretaris DPRD, Elizar. Dikesempatan ini, wabup mengucapkan terima kasihnya kepada badan Propemperda dan seluruh anggota DPRD karena telah memberikan sumbangan pemikiran yang bertujuan untuk melahirkan program pembentukan peraturan daerah tahun 2018 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. “Kita telah mendengarkan bersama-sama Propemperda yang disampaikan tadi. Alhamdulillah, semua fraksi DPRD telah memberikan persetujuannya untuk ditetapkan Propemperda tahun 2018,” ujarnya. Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), diharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah untuk menyiapkan rancangan peraturan daerah untuk diajukan kepada DPRD. “Saya imbau seluruh OPD yang ada untuk segera menyiapkannya, : ingat wabup lagi. Sementara itu, Wakil DPRD, Irman menyampaikan, untuk penyusunan program peraturan di lingkungan daerah dikoordinasikan oleh bagian hukum sedangkan penyusunan program pembentukan peraturan daerah di lingkungan DPRD dilaksanakan oleh badan pembentukan daerah DPRD. “Hasil penyusunan program peraturan pembentukan daerah antara pemerintah daerah dan DPRD yang telah disepakati menjadi program pembentukan daerah ditetapkan dengan keputusan DPRD dalam rapat paripurna pada saat ini,” tuturnya. Turut hadir pada sidang tersebut sebagian besar Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda, Asisten, Kepala SKPD, Camat serta undangan lainnya. (h/mg-rul)

Kegiatan DPRD Agam Terancam Vakum AGAM, HALUAN - Seluruh kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam, terancam terhenti sampai akhir tahun 2017. Kondisi demikian disebabkan oleh adanya pembatasan kewenangan eksekusi anggaran perubahan 2017 kepada Plt Sekretaris dewan. Ketua DPRD Agam, Marga Indra Rabu (1/10) membenarkan jika memang ada pembasatan terhadap Plt Sekwan DPRD Agam, M Arsyid oleh Pemerintah Kabupaten Agam. Keadaan tersebut akan membuat seluruh kegiatan Dewan yang menggunakan APBD perubahan akan dihentikan. “Benar sekwan mengakui jika dirinya telah menerima arahan jika dirinya tidak diberikan wewenang dalam mengeksekusi APBD perubahan 2017, yang angkanya mengalami pergeseran. Kalau tidak ada solusi lebih baik kita hentikan saja seluruh agenda DPRD Agam,” jelasnya. Menurutnya, Sekwan hanya boleh mengeksekusi anggaran APBD perubahan 2017 yang tidak mengalami pergeseran seperti Listrik, air, dan gaji anggota DPRD Agam. Sementara untuk yang lain tidak ada ada kewenangan Plt Sekwan. “Ini baru pertamakalinya terjadi, kalau Plt Sekwan tidak boleh mengeksekusi anggaran. Kita sudah memanggil Sekwan, para Kabag didewan untuk menyampaikan hal ini kepada pemerintah,” jelasnya. Ia juga sudah berkonsultasi dengan Kemendagri bahwa PLT Sekwan fungsinya sama dengan Sekwan. Yang bersangkutan memiliki kewenangan mengeksekusi anggaran, yang nominalnya bergeser maupun tidak. Dewan sangat pertanyakan, pembatasan kewenangan, PLT Sekwan ini. Sementara itu Plt Sekretaris DPRD Agam M Arsyid, mengakui kondisi itu. Selaku Sekwan ia bertanggung jawab secara administrasi kepada Pemkab Agam. Namun dengan amanah Plt Sekwan ia juga harus menyampaikan itu kepada pimpinan dewan. “Kami sudah sampaikan ini kepada pimpinan dewan. Bagaimana solusi selanjutnya kami tidak memiliki kewenangan sama sekali,” jelasnya. (h/yat) www.harianhaluan.com

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

23

SOSIALISASIKAN GNNT

Pemkab Tanah Datar dan Bank Nagari Teken MoU TANAH DATAR, HALUAN - Bank Nagari bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Aula Hotel Emersia Batusangkar, Selasa (31/10). Penandatanganan kerjasama dilakukan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dengan Direktur Utama Bank Nagari Sumbar, Dedy Ihsan dilanjutkan dengan sosialsasi implementasi transaksi non tunai bagi pengguna anggaran dan bendara pengeluaran Ka-

bupaten Tanah Datar. Saat bersamaan juga dilakukan penandatangan antara Bank Nagari cabang Batusangkar dengan Badan Keuangan Daerah dan Aset kabupaten Tanah Datar yang disaksikan bendahara OPD se-Tanah Datar.

“Kerjasama ini sebagai langkah awal penerapan good goverment clean governance. Sekaligus menindaklanjuti dari surat edaran Menteri dalam negeri No. 910/1866/51-2017 tentang implementasi Transaksi Non-Tunai pada Pemerintah Provinsi, Pemkab dan Kota sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden No 10/2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi tahun 2016 dan tahun 2017,” kata Dirut Bank Nagari, Dedi Ihsan dalam sam-

TEKEN MOU - Wakil Bupati Zuldafri Darma saat menandatangani MoU di Emersia Hotel, (31/10). IST

butannya. Dedy Ihsan mengatakan, Bank Nagari sudah mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, sumber daya manusia maupun teknologi untuk transaksi non - tunai ini. Bahkan, juga telah mencakup semua kebutuhan berkaitan dengan kegiatan Pemprov, Pemkab dan Pemko berhubungan dengan transaksi non - tunai, baik pendapatan maupun belanja. “Kami telah menyiapkan perangkat untuk itu. pemungu tan retribusi dan pajak daerah akan disetor melalui scan barcode dan layanan pengelolaan keuangan non - tunai ini kami beri nama Nagari Cash Management. Untuk alat transaksinya bisa menggunakan mesin EDC, kartu debit, ATM maupun mobile banking,” ungkapnya. Dedy Ihsan berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, para petugas bendaharawan dan pengelola keuangan daerah tak perlu memegang uang dalam jumlah besar. Selain itu, nantinya semua aktivitas keuangan dilakukan bendaharawan cukup melalui handphone saja. Jadi, seluruh transaksi organisasi perangkat daerah terpantau dengan baik. Bahkan, kami juga mengamankan password dan security sistemnya.

Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma mengatakan, Pemkab Tanah Datar mendukung baik program ini sekaligus untuk m eningkatkan SDM bendara dalam pengelolaan keuangan dan kami pemkab akan menginisiasi kampanye transaksi non - tunai melalui seluruh perangkat pemerintahan khususnya bendahara di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bertransaksi secara non - tunai. Bila sudah demikian penggunaan transaksi non - tunai akan memperkecil ruang penyelewengan anggaran karena seluruh transaksi akan tercatat dengan baik dalam sistem. Selain itu aplikasi non tunai juga meningkatkan profesional bendahara agar terhindar dari penyalagunaan anggaran, tertib anggaran dan aman. “Saya berharap. dengan adanya inovasi baru seperti ini, semua OPD di Tanah Datar agar lebih tertib lagi dalam menggunakan uang negara,” ujarnya. Ia juga melanjutkan, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten yang ke-14 yang sudah mendatangai MoU dengan Bank Nagari untuk trasnsaksi non - tunai dan sudah siap dengan perangkatnya dan semua transaksi sudah bisa dilakukan dengan menggunakan kartu. (h/mg-rul/fma)

Alumni SMPN 12 Angkatan 91 Sambangi Mantan Guru PADANG, HALUAN - Lama tak jumpa, nyaris 26 tahun tak berinteraksi, t ernyata daya ingat dan semangatnya tak berubah. Itulah sosok Ramli,76, mantan guru SMP 12 Padang saat dikunjungi alumni SMP 12 angkatan 1991, kemarin dikediamannya di kawasan Lapai. Kemarin, cuaca sangat cerah dan bahkan cenderung panas. Matahari pun tepat dikepala, membuat bayangan sama rata dengan pemiliknya. Cuaca yang sedikit panas, tidak menyurutkan para alumni ini menjalankan misinya, Bersafari Silaturahim dengan Mantan Guru SMP. Kegiatan yang masih dalam rangkaian Reuni Akbar Alumni 91 SMP 12 Padang mendekati hari pelaksanaan di akhir Desember. Demikian dikatakan Abdus Samad kepada wartawan, Rabu (1/11).

“Gagasan ini pun kami ambil, dan menjadi salah satu kegiatan yang sebelumnya tidak pernah terpikir. Kami hanya perwakilan kawan kawan alumni, “ ujar pria yang kesehariannya bertugas di Otoritas Jasa Kuangan (OJK) Padang. Salah satu guru yang dijambangi itu adalah Ramli, guru yang pasti sebagian besar alumni mengenalnya. 26 tahun lalu beliau salah satu guru yang memberi banyak kesan bagi alumni. “Kini, dimasa pensiunnya, setelah 26 tahun, kami menyadari, terlalu lama kami tidak berterimakasih pada guru-guru SMP. Terlalu lama, kami sibuk mengurusi diri sendiri. Padahal ada banyak jasa guru-guru yang membentuk kami sekarang,” timpal Dasril diamini Yevi Anggraini, Revdi

Iwan Syahputra, Efriwandi, Indra Feneri, Rini, Widiastuti dan Desi. Sorot matanya penuh kebahagiaan, meski ia tidak mengenal secara personal. Betapa

beliau bahagia, dikunjungi tiba-tiba, merasa keberadaannya masih dikenang dan diingat. “Saya bangga pada anak anak yang masih ingat pada

gurunya. Tetaplah jaga silaturahmi kalian, jangan rusak akibat kepentingan pribadi,” ujar Ramli lirih. Lirih sedih dan bangga telah dikunjungi mantan anak didiknya. (h/hel)

PARWAKILAN alumni SMPN 12 Padang angkatan 1991 menye rahkan cinderamata pada Ramli mantan guru di SMPN 12 Padang, Rabu (1/ 11). IST

Pemilik Lampu Strobo Bersiap Kena Tilang SIJUNJUNG, HALUAN - Terhitung mulai 1 November hingga 14 November 2017, jajaran Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Barat menggelar Operasi Zebra Singgalang diseluruh Wilayah Sumatera Barat. Operasi ini akan diawali dengan apel gabungan secara serentak dilaksanakan oleh seluruh Polres Salah satunya Polres Sijunjung, Rabu (1/11) di Halaman Utama Mapolres Sijunjung. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kasat Lantas, AKP Syafrizal Nanin

dan Paur Humas, Iptu Ajo Nasrul Nurdin mengatakan, dengan dimulainya Operasi Zebra tersebut, setiap pengendara diminta untuk melengkapi berkas kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Sasaran operasi Zebra diantaranya pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK, pengguna jalan yang melawan arus, melintas di bahu jalan, menggunakan lampu rotator/blitz ataupun lampu strobo, plat nomor tidak sesuai spek, kendaraan bak terbuka dan pengendara

yang kebut-kebutan dijalan raya serta hal lainnya yang merupakan pelanggaran terhadap UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan,” ucapnya. Laka Lantas Kabupaten Solok Turun Sementara Bupati Solok, Gusmal juga meminta seluruh stakeholders yang ada di daerah itu untuk turun menekan angka tindak pelanggaran lalu lintas di daerah itu. Hal itu disampaikannya saat menggelar apel gelar pasukan penegak hukum dan meningkatkan

kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di lapangan Mapolres Arosuka, Rabu (1/11). Bupati menyebutkan dari data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2016 sejumlah 2.623 kejadian mengalami penurunan 518 kejadian 16%. Dibandingkan periode yang sebelumnya tahun 2015 sejumlah 3.141 kejadian. Dari data tersebut disebutkan, jumlah korban meninggal dunia operasi zebra tahun 2016 sejumlah 649 orang me-

ngalami penurunan sejumlah 129 orang atau 17% dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2015 sejumlah 778 orang. Sedngkan jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 lembar dan teguran sejumlah 127.112 lem bar. “Angka ini bisa kita tekan menjadi lebih kecil, jika semua pihak mau dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” kata bupati. (h/ogi/ndi)

Apa Itu Senyum, Salam dan Salaman OLEH: DASNIAR S.PdI Guru PAI SDN 16 Campago Ipuh Mandiangin MKS

S

EORANG muslim yang baik diharapkan bisa bergaul di tengah-tengah masyarakat dengan modal utamanya adalah akhlak mulia. Diantara sekian banyak akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam ada yang mudah dan sederhana yang bisa kita praktekan di kehidupan sehari-hari dalam bergaul dimasyarakat yaitu 3S “Senyum, Salam dan Salaman”. Senyum dengan lawan bicara atau orang yang kita temui akan menimbulkan kebaha-

giaan. Senyum merupakan salah satu akhlak mulia, senyum juga diperintahkan oleh Rasulullah kepada umatnya dalam berinteraksi sosial. Bersedekah juga bisa tidak dengan menggunakan harta atau uang, cukup dengan menggerakan otot wajah dan bibir, membentuk sebuah senyuman yang ikhlas, seseorang sudah termasuk bersedekah. Berapa banyak orang yang kita temui setiap hari, sehingga betapa banyaknya sedekah yang kita lakukan setiap harinya. Akhlak mulia berikutnya adalah bersalaman ketika bertemu. Jika bertemu dengan

DASNIAR S.PdI

saudara seiman, baik yang sudah kenal dekat maupun

tidak raihlah tanganya untuk bersalaman. Dalam hadist dikatakan bahwa dosa-dosa orang yang bersalaman itu berguguran sebagaimana gugurnya daun (HR.Ath Thabrani). Namun perlu menjadi catatan bahwa bersalaman dengan yang bukan mahramnya tetap tidak diperkenankan. Salam yang dimaksud dengan akhlak mulia adalah mengucapkan “ Assalamu’alaikum” atau lebih baik lagi “Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”. Bagi seorang muslim ucapan ini jauh lebih baik daripada sapaan-sapaan gaul ala barat. Mengucapkan salam sesama sau Redaktur: Heldi Satria

dara muslim akan menumbuhkan kecintaan sesame mus lim dan akan membuat terciptanya suasana Islami ditengah kerabat, keluarga, a taupun masyarakat. Ucapan salam adalah doa, jika kita mengucapkan salam kepada seseorang maka kita telah mendoakannya begitu juga sebaliknya. Dan doa ini akan dibalas oleh doa malaikat untuk orang yang mengucapkan salam walaupun orang yang diberi salam tidak membalasnya. Jadi tidak ada ruginya kita mengucapkan salam kepada seseorang walaupun tidak dibalas, karena maikat yang akan membalas salam kita. (*) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 13 Safar 1439 H

Sembilan Kelompok Budidaya Ikan Terima Bantuan SOLOK SELATAN, HALUAN — Kelompok pembudidaya ikan di Solok Selatan (Solsel) mendapatkan bantuan bibit ikan air tawar dari Pemerintah Solsel. Dari tiga jenis ikan air tawar, ikan nila, ikan mas dan lele. Setidaknya sembilan kelompok mendapatkan 100 ribu bibit ikan dari lima Kecamatan. Kegiatan ini dalam upaya mendukung kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Solsel, Yani Suryani menyebutkan, bibit ikan nila disebar sebanyak 40 ribu, ikan mas 40 ribu dan ikan lele 20 ribu ekor. Untuk kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dan Kecamatan Pauh Duo disebar bibit ikan mas untuk 4 kelompok pembudidaya ikan. Sementara untuk ikan nila di sebar pada Kecamatan Sangir Jujuan (SJJ) dan Sangir Balai Janggo (SBJ) juga untuk 4 kelompok pembudidaya ikan. “Untuk ikan lele disebar pada Kecamatan Sangir untuk 1 kelompok pembudidaya ikan. Selain itu kita turut menyalurkan pakan benih sebanyak 200 kg beserta pakan ikan sebanyak 3.500 kg,” ujarnya. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapat bantuan bibit tersebut diberikan sosialisasi terlebih dahulu mengenai cara yang tepat dan benar dalam pengembangan ikan tersebut. Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman yang turut serta membantu penyebarannya di wilayah Kecamatan Sangir mengatakan, target penyebaran ikan untuk di Solsel ini sepanjang tahun 2017 ini sebanyak 2 juta ekor. “100 ribu bibit yang ditebar ini untuk mengejar target tersebut. Ini untuk menciptakan ketahanan pangan di Solsel terutama untuk meningkatkan konsumsi makan ikan dari 20,3 kg yang sudah dicapai tahun lalu menjadi 23 hingga 24 kg perkapita pertahun target,” katanya. Ke depan sambung wabup, masyarakat juga akan diberikan fasilitas pengasapan ikan. Sehingga setelah masuk masa panen, penjualan hasilnya menjadi lebih beragam atau tidak terfokus pada ikan mentah saja. “Namun tentu kita berikan pembelajaran dulu bagi kelompok pembudidaya ini bagaimana cara melakukan pengasapan ini. Dalam mendukung target yang telah ditetapkan, kita harap kelompok masyarakat atau organisasi sosial yang ada di Solsel, supaya mengajukan permohonan kepada dinas terkait untuk mendapatkan bantuan serupa,” pungkasnya. (h/jef)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

61 Kios di Sawahlunto Belum Lunasi Tunggakan SAWAHLUNTO, HALUAN — Pasca penyegelan 69 kios di Pasar Kota Sawahlunto oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan setempat, hanya 5 kios saja yang melunasi tunggakan. Pemko masih menunggu pedagang untuk melunasi dengan syarat melunasi uang kunci Hal itu disampaikan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf

Rabu, dalam rapat Paripurna DPRD untuk menjawab per-

tanyaan dari juru bicara Fraksi Demokrat – PDI Perjuangan DPRD Kota Sawahlunto, Dasrial Ery, terkait tindak lanjut pemerintah daerah dan rencana setelah kios tak dimanfaatkan, Rabu (1/11). Dijelaskan Ali Yusuf, paling tidak pemilik harus membayar 25 persen dari sisa tunggakan sewa dan membuat

pernyataan untuk membuka tokonya serta beraktifitas. “Jika tidak juga melunasi, maka Pemko akan memberikan kesempatan pada peminat yang lain,” tegasnya. Penyegelan 69 unit kios di Blok B dan Blok C Pasar Kota Sawahlunto oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Koperasi UMKM

KIOS DISEGEL — Petak kios toko yang disegel oleh UPTD Pasar Sawahlunto di Blok C karena tidak pernah beroperasi dan menunggak uang kunci. RIKI YUHERMAN

dan Perdagangan Kota Sawahlunto dilakukan karena sejak diserahkan kepada pedagang tidak pernah dimanfaatkan dan kewajiban iuran juga tidak dibayarkan. Sebelum penyegelan sudah dilakukan sosialisasi terhadap aturan sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2016. Perda itu mengatur antara lain pedagang yang tidak memanfaatkan kios untuk berdagang selama empat bulan, akan ditarik kembali. Sementara itu Kepala UPT Pasar Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Sawahlunto, Ahmad Zaini kepada Haluan menyebutkan, penyegelan t erhadap kios harus dilakukan karena sejak pedagang menerima kunci kios tidak pernah dimanfaatkan. “Terpaksa dilakukan penyegelan karena tidak pernah dimanfaatkan dan pedagang yang memegang kunci kios tidak pernah membayarkan kewajibannya. Kita tidak langsung menyegel kios tersebut, namun telah melewati tahapan dengan mensosialisasikan aturan yang mengikat serta memberikan teguran pertama, kedua serta sebelum menjatuhkan teguran ketiga terlebih dahulu dipanggil serta diberi tenggat satu bulan sebelum dijatuhkan sanksi dan penyegelan sementara dan penyegelan permanen. Untuk selanjutnya pihak UPT Pasar akan mulai membuka permohonan baru bagi pedagang yang berminat,” katanya. (h/rki/hel)

OPERASI ZEBRA 2017

Polres Tanah Datar Disiapkan 150 Personel TANAH DATAR, HALUAN — Polres Tanah Datar melaksanakan apel gelar pasukan operasi zebra 2017 wilayah hukum Polres Tanah Datar, di lapangan Mapolres di Pagaruyung, Rabu (1/11). 150 anggota akan dikerahkan dalam operasi untuk menciptakan kondisi keamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru dan akan berlang-

sung hingga dua minggu kedepan. Pada apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolres Kompol Hendra Samri, dan inspektur upacara Ipda Gusmanto itu, dihadiri pejabat Polres, Kapolsek di 11 kecamatan serta seluruh anggota kepolisian Resort Tanah Datar. “Operasi zebra ini digelar serentak di seluruh Indonesia, tujuan utama untuk menciptakan kenyamanan dalam perayaan natal dan menyambut tahun baru masehi, untuk itu perlu dilakukan langkah-lang-

kah strategis demi menciptakan kondisi yang kondusif, dengan melihat melihat beberapa potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius dari pihak kepolisian, khususnya di Tanah Datar,” ujarnya. Disamping itu, Hendra juga mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor, baik itu roda dua maupun roda empat, untuk selalu taat dan patuh terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, agar semua pengguna jalan raya selamat sampai tujuan. Ia meminta agar masyarakat Tanah Datar s elalu mematuhi dan memahami peraturan tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar, karena ini akan sangat berguna bagi keselamatan pengguna jalan raya, katanya. Sementara, Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi juga mengatakan, di Tanah Datar pengguna jalan raya didominasi oleh kendaraan roda dua, oleh karena itu kendaraan roda dua menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan, terangnya. “Tingginya kasus kecelakaan diperparah oleh lemahnya kesadaran pengguna jalan raya dalam mematuhi

PEMASANGAN pita oleh Wakapolres Tanah Datar kepada anggota Satlantas, di lapangan Mapolres menjadi pertanda dimulainya Operasi Zebra tahun ini. FERI MAULANA

aturan dan rambu-rambu lalu lintas, sehingga angka kecelakaan semakin bertambah,” katanya. Polres Dharmasraya Gelar Apel Gabungan Sementara, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, menghadiri upacara gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2017, Rabu (1/11) di lapangan upacara Mapolres Dharmasraya, Pada kesemparan itu, bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto. Juga tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan, Danramil 03 Pulau Punjung, Iwan. Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy menyampaikan, penertiban kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat

Redaktur: Heldi Satria

akan dilakukan di wilayah hukum Polres Dharmasraya dalam bentuk Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2017. “Penertiban Operasi Zebra Singgalang ini akan di laksanakan dari tanggal 1 November sampai dengan tanggal 14 November tahun 2017 diseluruh Indonesia,” sebutnya. Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt Rajo Medan mengimbau kepada seluruh masyarakat Dharmasraya untuk patuh dan taat akan berlalu lintas, dengan melengkapi surat-surat kendraan bermotor dan memakai helm standar nasional ketika berkendaraan roda dua, serta pengaman yang lainnya yang telah ditetapkan undang-undang berlalu lintas dan untuk keselamatan berkendaraan. (h/fma/mg-bdr)

Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.