Haluan 03 Februari 2013

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan Luar Kota Tambah Ongkos Kirim

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Furniture Minimalis Idaman

Jilbab Cantik dan Modis

Tahun baru, suasana baru. Beginilah kebiasaan masyarakat, terutama bagi mereka yang berkantong tebal. Namun bisa juga diikuti ‘kentong ekonomis’ dengan pintar-pintar memilih barang sesuai kebutuhan,...

Ingin tampil cantik dengan aneka model jilbab?? sekarang ini tidak terlalu sulit. Bagi pecinta gaya jilbab bisa menyambangangi Rumah Jilbab Qahira yang berada di Jalan Andalas menuju Pasar Baru Unand. Bagi guys yang penyuka dan mengikuti gaya pemasangan jilbab, jangan cemas saat ini sudah banyak mentor yang bisa memberikan contoh bagimana,...

Bencana di Depan Mata Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung hingga Maret mendatang. Untuk itu, ratusan ribu nyawa yang tinggal di...

ELOK-17

PROPERTI-8

RANA-24

7 Mobil Kecelakaan Beruntun

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (An-Nisaa Ayat : 2) 12.34

15.57

18.39

LUBUK ALUNG, HALUAN —Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh mobil terjadi di Jalan Raya Padang Bukittinggi, tepatnya dekat Simpang TPR Jambak, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (2/2). Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB itu mengejutkan warga sekitar karena bunyi tabrakan bertubi-tubi yang cukup keras. Sebagian penumpang diantaranya luka-luka, termasuk dialami Kepala Sekretariat DPD RI, Zul Evi Astar dan salah seorang wartawati media harian di Padang mengalami patah gigi dan pipinya memar. Tujuh mobil yang mengalami kecelakaan itu merupakan rombongan DPD RI Peduli yang hendak

19.51

LAPORAN UT AMA UTAMA RIBUAN NYAWA TERANCAM

Sumbar Dikelilingi “Longsor” BENCANA longsor yang menelan belasan korban jiwa di Tanjung Sani, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (27/ 1) bukan lah kejadian memilukan yang pertama terjadi di Sumbar. Bencana longsor ini pun mengingatkan ratusan ribu nyawa warga yang tinggal di lereng perbukitan untuk selalu waspada. Pertengahan Desember lalu, bencana banjir bandang dan longsor juga menelan korban jiwa di Kabupaten Solok Selatan. Tak berselang lama sebelum di Solok Selatan, lagi-lagi bencana longsor menelan korban jiwa di Limau Manih, Kota Padang. Jika diurut kejadian sebelumnya lagi, bencana longsor memang bencana yang selalu mengancam warga di Sumbar, khususnya yang berada di daerah lereng perbukitan. (h/*)

DPD PEDULI KUNJUNGI AGAM

PTSP Bantu Longsor Maninjau Rp100 Juta AGAM, HALUAN — Bantuan untuk korban bencana longsor Maninjau terus mengalir. Sabtu (2/2), giliran rombongan DPD RI bersama Direksi PT Semen Padang serta BUMN dan perusahaan swasta menyerahkan bantuan yang diterima simbolis Bupati Agam, Indra Catri. Bantuan PT Semen Padang senilai Rp100 juta diserahkan Direktur Litbang dan Operasi, Agus Boing Nurbiantoro didampingi Sekretaris Perusahaan PTSP, Firdaus dan Kepala Biro CSR, Ampri Satyawan. Bantuan PTSP Peduli berupa barang itu merupakan bantuan lanjutan dimana sebelumnya sehari pascabencana longsor, Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang sudah turun ke lapangan membawa bantuan tanggap darurat dan tim medis.

>> PTSP BANTU hal 07

TABRAKAN — Dua unit Hyundai H-1 remuk bagian depannya setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya dekat Simpang TPR , Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (2/2).

2,5 Kilogram Emas Raib Semen Padang Pertahankan Rekor PADANG, HALUAN – Semen Padang bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Kelantan FA dalam laga persahabatan yang digelar di Stad i o n Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, Sabtu (2/2/2013) malam. Dengan demikian, Kabau Sirah berhasil mempertahankan rekor atas tim dari negeri jiran ini, dengan 4 kemenangan, 2 kali imbang dan sekali kalah. Pertarungan ini berjalan sengit mengingat laga ini mempertemukan juara Malaysia Super League 2011 dan Indonesia Super League (IPL) 2011-12. Meski tampil di depan publik lawan, Semen Padang mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang

diciptakan M Nur Iskandar pada menit ke-29. Gol ini tidak terlepas dari usaha keras Titus Bonai yang berhasil

menembus ke dalam kotak penalti lawan.

>> SEMEN hal 07

TITUS Bonai jadi bintang bagi Semen Padang saat menghadapi Kelantan FA. Satu asissnya berbuah gol untuk Kabau Sirah. NET

Perampokan bersenjata api kembali mengganas di Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (2/2). Sebanyak 2,5 kilogram emas raib saat perampokan yang terjadi siang bolong pukul 13.30 WIB tersebut. DHARMASRAYA, HALUAN — Sempat tenang beberapa bulan oleh aksi perampokan bersenjata, Sabtu (2/2) sekitar pukul 13.30 WIB, warga sekitar Pasar Ampalu Kecamataan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya, kembali dikejutkan oleh suara tembakan senjata perampok. Dua Toko Emas di Pasar Ampalu dijarah oleh empat orang perampok yang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan senjata laras panjang. Tak tanggungtanggung, perampok ini juga memuntahkan peluru ke udara. Meskipun tak ada korban

jiwa dari aksi perampokan itu, namun tembakan ke udara membuat warga sekitar ketakutan. Warga yang melihat aksi tersebut tidak dapat berbuat apa-apa, kecuali hanya melihat dari kejauhan sambil menyunting kejadian tersebut dengan kamera HP. Pasalnya tembakan terus menyalak dari ujung senjata pelaku. Menurut warga sekitar kepada Haluan, aksi yang dilakukan oleh empat orang perampok tersebut sangat cepat,

>> 2,5 KILOGRAM hal 07

MENGINTIP PEMUKIMAN WARGA DI LERENG BUKIT LANTIAK

Hipmi Sumbar Gandeng Putri Indonesia

HASWANDI

>> 7 MOBIL hal 07

PERAMPOK BERSENJATA API DI SIANG BOLONG

BANGUN INDUSTRI PARIWISATA

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua Umum BPP Hipmi Raja Sapta Oktohari beserta pengurus dan anggota Hipmi, foto bersama saat pembukaan Rakerda Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar di Grand Rocky Hotel Kota Bukittinggi.

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 105 TAHUN KE 65

3 FEBRUARI 2013 M/ 22 RABIUL AWAL 1434 H

05.08

0751 0751 0751

BUKITINGI, HALUAN — Terpilihnya Whulandary Herman asal Sumbar sebagai Puteri Indonesia 2013 pada malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XVII/ 2013 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat 1 Pebruari 2013 lalu, ikut menjadi perbincangan saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar di Grand

>> HIPMI hal 07

Menantang Maut di Bawah Ancaman Longsor Masih ingat bencana longsor Bukik Lantiak? Musibah memilukan itu terjadi tahun 1999 lalu dengan menelan korban jiwa dan harta benda. Laporan: HARI BUSRO

ELY dan Eka Sofia bersama tetangganya di teras rumah yang berada di lereng Bukit Lantiak Padang. Sampai saat ini, ratusan ribu nyawa masih tinggal ‘menantang maut’ di lereng perbukitan rawan longsor ini. Siang itu langit berawan, dan gabak di hulu, seolah

akan menurunkan hujan lebat. Haluan memaksakan diri untuk melangkahkan kaki mendaki Bukit Lantiak di

>> MENANTANG hal 07

PKS oh PKS … Oleh SYAMSU RIZAL

H

INGAR bingar terkait kabar ditangkapnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pekan ini tak urung telah membuat jagat politik di Tanah Air gonjang-ganjing. Tidak bisa dipungkiri, sejauh ini kabar tentang penangkapan dan penahanan Luthfi oleh KPK, telah menjadi peristiwa hukum terbesar di awal tahun 2013.

>> PKS OH hal 07 >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syahrizal


2 NASIONAL

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

2013 TAHUN POLITIK

Banyak Politisi Jadi Motor Penggerak Korupsi Penetapan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq tersangka ‘korupsi’ penyuapan daging sapi impor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menguatkan bahwa korupsi di Indonesia dimotori oleh politisi. Apalagi bagi PKS, status tersangka itu menjadi pukulan partai berbasis agama tersebut.

Petinggi Parpol ‘Haus’Kekayaan MENURUT Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali, maraknya kasus korupsi yang dilakukan petinggi partai yang ada bukanlah sebuah hal yang baru. Sebab, para petinggi parpol yang ada haus akan harta kekayaan. Dan juga, posisi bergaining terhadap proyek yang digulirkan pemerintah sangat besar. “Sudah menjadi ramalan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi oleh petinggi parpol. Dan sekarang satupersatu mulai bermunculan nama dan tersangka baru. Makanya sudah tidak heran banyak orang ingin menjadi petinggi parpol,” tegasnya, saat. Menurutnya, gencarnya KPK mengejar para politisi yang melakukan tindak korupsi terhadap proyek pemerintah memang sudah lama dilakukan. Karena, melihat beberapa aspek yang ada. Seperti, anggaran proyek yang mencapai triliunan rupiah. Minimnya pengawasan pemerintah dan juga adanya dukungan dari kader partai tersebut. “Sangat wajar rasanya, jika KPK terus mengungkap keterlibatan ketua partai melakukan korupsi. Nah yang saya heran kenapa partai yang ada ditanah air kita ini banyak yang mengaku bersih. Tetapi pada akhirnya terindikasi KKN,” ujar Effendi. Effendi juga menilai, korupsi yang dilakukan petinggi partai yang ada tidak terlepas dari adanya dorongan dari kader partai yang menduduki jabatan di DPR-RI. Bahkan, hasil survei PPATK sebanyak 69,7 persen anggota legislatif terindikasi korupsi. Sehingga, kebersihan para wakil rakyat yang ada sekarang sudah tidak terjamin lagi dari indikasi KKN. “Selain dibantu kader, ada juga pihak ketiga yang memberikan uang pelicin. Sekarang ini masyarakat, pers bisa langsung menilai mana partai yang tidak tersangdung korupsi,” jelasnya. Sementara wakil ketua KPK Busyro Muqqodas juga pernah mewacanakan pejabat publik seperti menteri untuk meninggalkan ranah politik. “Menteri yang berasal dari partai politik itu sangat berpotensi melakukan abuse of power,” ujar Busyro Muqoddas beberapa waktu silam. Busyro menyatakan itu, berdasarkan pengalamannya dalam melakukan upaya penindakan ataupun pencegahan korupsi, khususnya di Kementerian. “Ya lihat saja kasus-kasus korupsi yang kita tangani di kementerian, itu ‘kan tampak dari mana saja,” ujar mantan Ketua Komisi Yudisial ini. (h/net)

Biaya Mahal Rangsang Politisi Korupsi KENAPA politisi rentan terjerat korupsi? Kasus korupsi yang berulang kali menimpa politisi dan petinggi partai politik mengisyaratkan ada permasalahan serius dalam pendanaan partai. Biaya politik yang sangat tinggi menyebabkan politik transaksional terus terjadi. Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, dari beberapa kasus besar yang ditangani KPK belakangan ini, ada bentuk dan modus yang nyaris sama. Yakni dilakukan politisi dari parpol yang melibatkan kader partai di kementerian, dan pihak ketiga seperti pengusaha. Dana yang dicatut diindikasikan digunakan memenuhi kebutuhan partai. Sehingga, muncul anggapan kader parpol yang menjabat sebagai pejabat publik merupakan mesin ATM partai. “Belum ada transparansi dalam sistem pendanaan parpol. Akibatnya politik transaksional terus terjadi apalagi menjelang pemilu 2014,” kata Dahlan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2). Kasus dugaan suap yang menimpa mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, menurut Dahlan menjadi bukti semua partai, tanpa terkecuali, bisa tersangkut korupsi. Meski secara kepartaian, PKS merupakan salah satu parpol yang paling sedikit melakukan korupsi. (h/net)

SETIAP JELANG PEMILU

Korupsi di Kalangan Politisi Marak LEMBAGA Pemantau Korupsi Indonesia, ICW, memperkirakan 2013 akan diwarnai banyak kasus korupsi dengan pelaku berlatar belakang partai politik. Mereka menyebut dana hasil korupsi akan digunakan untuk kepentingan kegiatan partai menjelang pemilu tahun depan. Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ade Irawan, memperkirakan kasus korupsi pada 2013 akan banyak dilakukan kader partai politik yang duduk di kursi pemerintahan baik di pusat dan daerah. Perkiraan Ade ini didasari atas tingginya biaya politik yang diperlukan oleh partai menjelang pemilu. Ade memperkirakan anggaran pembangunan tahun depan akan menjadi sasaran korupsi. “Modus korupsi yang dilakukan banyak dan biasanya

tujuannya ada dua, peningkatan popularitas politisi dan partai politik dan kedua untuk modal politik,” kata Ade kepada wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho. “Modus korupsi untuk kepentingan peningkatan popularitas dilakukan dengan cara meningkatkan dana-dana hibah atau bantuan sosial terutama ini dilakukan oleh partai-partai yang memiliki menteri atau partai yang memiliki politisi yang memiliki pengaruh untuk menekan eksekutif.” “Sedang untuk meningkatkan modal politik modus korupsi yaang dilakukan biasanya politisi akan mengintervensi penganggaran dan menurut catatan kami intervensi sudah mulai dilakukan ketika rencana penganggaran berada di tingkat menteri, peluang makin terbuka saat politisi ini satu partai dengan menteri atau elit di

kementerian,” jelas Ade. Kalangan politisi mengkritisi analisa ICW meski tidak membantah seluruhnya analisa yang disampaikan oleh Ade Irawan. Di luar jangkauan parpol Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Harry Azhar Azis mengakui potensi korupsi yang dilakukan oleh kader parpol di pemerintahan memang ada, namun dia juga melihat potensi yang sama bisa terjadi pada pejabat pemerintah dari kalangan nonpartai politik. “Bukan hanya menterimenteri partai politik, tapi juga menteri-menteri nonpartai politik berpotensi menyimpan atau mengais dana dari anggaran dengan berbagai cara dan kemudian bisa menyumbang kepada capres yang diperkirakan akan memenangkan pemilu presiden dan dia bisa terpilih lagi jadi menteri,” kata Harry Azhar Azis.

Harry mengatakan Golkar telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah kadernya terlibat korupsi saat duduk sebagai pejabat pemerintah. “Kami telah memberikan peringatan dalam acara rapim dan pertemuan nasional kepada mereka untuk tidak melakukan pelanggaran prosedur, jangan melakukan tindak pidana penggunaan anggaran. Persoalannya adalah tindakan seperti itu dilakukan sembunyi-sembunyi dan partai tidak bisa menjangkaunya.” Harry menambahkan sulit bagi partai politik untuk mendeteksi aliran dana yang masuk untuk kegiatan pemilu tahun depan apakah berasal dari hasil korupsi atau tidak. “Golkar menggunakan metode audit jadi memang itu baru diketahui setelah peristiwa itu terjadi, artinya bisa saja seorang kader, dia menyumbang dari hasil korupsi dan itu tidak diketahui apakah sumbangannya hasil korupsi atau tidak.” Kalaupun diketahui, dana yang masuk ke parpol diduga berasal dari hasil korupsi, Harry mengatakan tidak bisa serta merta langsung mengembalikan kepada si penyumbang. “Ketika penyumbang itu ditangkap dan kemudian diperiksa, berapa sumbangannya dan diaudit dan saya sudah bicarakan di dalam partai agar dana seperti itu segera dikembalikan kepada negara.” “Dikembalikan kalau dia sudah terbukti di dalam pengadilan dan ada putusan yang bersifat tetap bahwa dia sudah bersalah.” Data ICW menyebutkan sepanjang tahun 2012 partai Golkar berada pada deret teratas partai yang kadernya banyak tersangkut kasus korupsi diikuti oleh Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan. (h/net)

Proses hukum dugaan korupsi Mantan Menpora Andi Alfian Mallaranggeng belum tuntas, sekarang muncul lagi tersangka korupsi baru yakni Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Dia pun langsung mengundurkan diri setelah ditetapkan KPK sebagaiu tersangka suap dagi saping impor. Sebelumnya yang paling ribut diberitakan yakni politisi Demokrat, Angelina Sondakh, dimana sebelumnya ditetapkan tersangka, juga sudah terjerat temannya sesame partai yakni Nazaruddin. Andi Mallarangeng, politisi Partai Demokrat terlibat korupsi proyek sport center Hambalang. Atau korupsi berjamaah belasan politisi senayan dalam kasus suap pemilihan Deputi Senior Gubernur BI. Dan masih banyak lagi politisi atau kader partai yang terlibat atau setidaknya dikaitkaitkan dengan kasus perampokan uang rakyat. Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, bertambahnya pimpinan Parpol dalam kasus korupsi membuktikan semakin kuat dugaan tahun 2013 ini sebagai tahun politik. Sebab, katanya, angka korupsi biasanya naik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi. “Ini bukti bahwa dalam tahun politik semua parpol berusaha melakukan berbagai upaya untuk mengumpulkan persiapan menjelang Pemilu 2014,” ungkap Abdullah di Jakarta. Ia mengakui, sejak awal tahun pihaknya telah memberikan warning kepada parpol agar lebih membentuk citra baik kepada masyarakat menjelang pesta demokrasi nasional lima tahunan tersebut. “Bukan sebaliknya, malah menunjukkan tindakan menyimpang yang semakin masif, ini justru membuat masyarakat apatis kepada parpol,” sesalnya. Padahal, lanjut Abdullah, bagaimanapun parpol merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan sebuah negara, dalam konteks negara Indonesia ini. “Saya pikir parpol harus bersikap tegas menyikapi kadernya yang tersangkut kasus korupsi, jangan sampai melindunginya tapi harus mendorong penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus setiap kadernya yang didugat terlibat hukum,” tandasnya. Senada, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, A Bakir ihsan menegaskan, banyaknya politisi yang terseret kasus korupsi menjadi pukulan dalam pola kaderisasi partai sekaligus memperburuk proses demokrasi. “Partai politik sebagai bagian intrumen demokrasi masih sangat lemah dalam kontrolnya,” ujar A Bakir Ihsan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/1). Partai politik seharusnya, kata dia, menjadi sarana yang dapat mengikat kuat kadernya dari peluang tindak pelanggaran hukum. Karena parpol memiliki mekanisme organisasi yang mapan. Artinya, lanjut dia fungsi kepartaian sepantasnya mampu melihat berbagai gejalan yang mungkin menyimpang dari kadernya. Agar tidak terjerumus lebih jauh pada pelanggaran lainnya. “Hampir semua partai mengalami kesulitan ini. Kasus korupsi menjadi persoalan yang sangat genting di tubuh kepartaian,” imbuhnya. Dia meminta secara organisasi partai memiliki keberanian memberikan sanksi. Jika memang kader tersebut terbukti bersalah. Sikap partai yang cenderung membela bisa menjadi bumerang. Terlebih di tengah kepercayaan publik yang terus merosot pada partai politik. “Bersikaplah lebih berani dalam penerapan sanksi. Hal seperti itulah yang didambakan masyrakat,” ucapnya. (h/vid/net)

>> Editor : DAVID RAMADIAN

>> Penata Halaman : JEFLI


LAPORAN UTAMA 3

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

RIBUAN NYAWA TERANCAM

Sumbar Dikelilingi “Longsor” Laporan

Hari Busro (Padang), Icol Dianto (Solok Selatan), Aldoris Armialdi (Tanah Datar) dan Rahmat Hidayat (Agam).

Bencana longsor yang menelan belasan korban jiwa di Tanjung Sani, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, TOPOGRASI SUMBAR Minggu (27/1) bukan lah kejadian memilukan yang pertama terjadi di Sumbar. Bencana longsor ini pun mengingatkan ratusan ribu nyawa warga yang tinggal di lereng perbukitan untuk selalu waspada.

Hanya 15 Persen Layak untuk Pemukiman

Pertengahan Desember lalu, bencana banjir bandang dan longsor juga menelan korban jiwa di Kabupaten Solok Selatan. Tak berselang lama sebelum di Solok Selatan, lagi-lagi bencana longsor menelan korban jiwa di Limau Manih, Kota Padang. Jika diurut kejadian sebelumnya lagi, bencana longsor memang bencana yang selalu mengancam warga di Sumbar, khususnya yang berada di daerah lereng perbukitan. Pemprov Sumbar meminta 18 kota/kabupaten

mewaspadai ancaman longsor dan banjir. Satu-satunya daerah yang tidak memiliki kerawanan terhadap potensi tanah long-sor, kata Ade, adalah Kota Pa-yakumbuh. Menurut Ade, dae-rah rawan tanah longsor ada-lah sepanjang bukit barisan dan gunung api, di bagian barat dan timur Sumbar. “Dae-rah termasuk patahan sema-ng-ka juga rawan longsor. Be-gitu-pula di Mentawai, jangan dikira daerah itu tidak rawan longsor,” ujarnya. (h/*)

MENURUT Manager Pusdalops Pe-na-nggulangan Bencana BP-BD Sum--bar, Ade Edward, Sumbar dikelilingi daerah bukit barisan, sehingga berpotensi bencana longor dan banjir bandang ketika curah hujan tinggi. Topograsi Sumbar sebanyak 85 persen terjal dan hanya 15 persen saja yang layak dijadikan tempat hunian. Persentase 15 persen tersebut bukan seluruhnya digunakan untuk pemukiman penduduk, tapi juga termasuk kawasan industri. Masyarakat hanya boleh menempati lereng dengan ketinggi 2 sampai 15 derajat. Di atas itu, tidak boleh dibangun tempat tinggal ka-rena berbahaya bagi ma-sya-rakat dan ancaman terhadap bahaya longsor sangat tinggi. Namun kenyataan di lapan-

gan berbeda. Saat ini, banyak ma-sya-ra-kat yang membangun rumah di kaki-kaki tebing dan umum-nya berada di dekat sungai. Padahal daerah dengan to-pografi tersebut sangat ra-wan longsor dan banjir ba-n-dang. Apalagi jika, tidak ada daerah tutupan lahan se-pan-jang 50 meter di sisi kiri dan sini kanan sungai. Daerah dengan topografi seperti itu, tidak boleh dijadikan tempat hunian. ”Banyak rumah di bangun masyarakat dengan topografi seperti itu. Bukannya tak ada lahan lagi, tapi masyarakat justru menggunakan daerah landai itu untuk pertanian mereka. Harusnya, daerah tersebut yang dijadikan lokasi tempat tinggal. Misalnya saja di Agam, masih banyak daerah landai tapi warga lebih

me-milih tinggal di lereng atau kaki-kaki bukit,” ujarnya. Dia mengingatkan, masyarakat perlu menyadari ting-gal dengan topografi di berbuki-tan terjal akan memba-ha-yakan kese-la-matan. Apalagi jika rumah di-bangun di dekat bagian bukit yang dipotong untuk pem-ban-gu-nan jalan, juga tak layak dija-di-kan tempat hunian. Kondisi ini banyak terjadi di daerah lintas Su--matera. ”Daerah ini juga tak layak dijadikan pilihan sebagai tem-pat hunian, karena risiko long-sor-nya cukup tinggi. Peme-rintah juga harus bersikap tegas. Jangan keluarkan izin, jika lokasi pembangunan rumah tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal,” ujarnya lagi. (h/*)

Sumber:PusdalopspbSumbar.blogspot.com

PEMDA HARUS SELEKTIF BERI IMB

Pemukiman Rawan Longsor Direlokasi

RatusanNyawaDitelanLongsor RATUSAN nyawa telah hilang akibat longsor di Sumatera Barat sejak tahun 1979-2009 ini. Menurut catatan bidang Geologi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekitar 766 korban jiwa baik yang tewas maupun hilang akibat bencana longsor. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat jika masyarakat dan pemerintah tidak menyadari titik-titik longsor dan segera merelokasi masayrakat yang tinggal di kawasan yang di nilai rawan. “Penyebab utama selain struktur tanah di Sumatera barat memang rentan terhadap gerakan tanah dan

MESKIPUN bencana longsor dan banjir bandang sering terjadi, namun masih ada daerah lebih mengu-ta-ma-kan mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Izin Men-dirikan Bangunan (IMB). Pa-da-hal, IMB tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat hu-nian. IMB bukan alat untuk men-cari PAD, tapi untuk pe-na-taan kawasan. Jika ada pe-me-rintah mengutamakan IMB untuk mencari PAD, itu keliru. Menurut Manager Pusdalops BNPB Sumbar, Ade Edward, pemerintah dalam hal ini juga harus selektif dalam me-ngeluarkan izin. Selain itu,pemerintah daerah juga harus pro aktif dalam me-la-kukan

sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di zona merah. “Kerjasama ma-sya-rakat juga sangat dibu-tuh-kan. Karena program relokasi,tidak akan jalan, jika da-tangnya hanya dari pe-me-rin-tah semata, tanpa ada du-ku-ngan masyarakat,” ucapnya, Dia menuturkan, untuk daerah Data Kampung Dadok Kana-ga-rian Sungai Batang Keca-matan Tanjung Raya Kabu-pa-ten Agam misalnya telah lama ada ren-cana relokasi terhadap 800 war-ganya di sekitar danau Ma-ninjau. Namun, banyak ma-sya-rakat menolak direlokasi dengan beragam alasan. Mulai dari mata pencarharian dan tanah ulayat. Seyogyanya,

masya-ra-kat juga harus berpikir kese-lamatan diri sendiri terhadap an-caman bencana tanah long-sor dan banjir bandang. Dampak banjir bandang tidak terlalu be-sar, ji-ka dibandingkan dengan dampak bencana tanah long-sor. Dam-pak bencana tanah longsor dapat menyebabkan puluhan nyawa melayang se-ke-tika,jika hal itu tak cepat di-antisipasi. Masyarakat juga harus dapat memahami gejala alam yang terjadi.Jika ma-sya-rakat tinggal dilereng per-bu-kitan, apabila telah terjadi hujan lebat selama 2 jam dan ada air mengalir dari atas lereng bu-kit,masyarakat harus segera melakukan evakuasi. (h/*)

terdapat cukup banyak lereng-lereng dengan curah hujan yang cukup tinggi musibah itu juga tak luput dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan liar atau memodifikasi lahan hutan menjadi lahan kebun yang semua nya dapat berpotensi menyebabkan timbulnya longsor,” ujar Nuzuwir, Kabid Geologi ESDM Sumbar. Untuk meminimalisir hal tersebut perlu kajian yang lebih mendalam serta kerjasama semua elemen baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat sendiri, agar bencana alam geologi khusunya bencana tanah longsor diwilayah sumatera barat dapat dicegah. (h/*)

CUACA EKSTREM SAMPAI MARET

Masyarakat Diminta Waspada CUACA ekstrem diper-kirakan masih berlangsung hingga Maret mendatang. Untuk itu, ratusan ribu nyawa yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta waspada. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meminta pemerin-tah kota dan kabupaten melakukan pemetaan kawasan dan merelokasi ma-sya-rakat yang tinggal di lereng-lereng perbukitan. Di samping itu, kepada masayrakat Sumatra barat yang masih tinggal di kawasan pebukitan yang di nilai rawan agar segera relokasi ke tempat yang lebih aman, ataupun siaga bencana. “Masyarakat yang masih tinggal di kawasan yang di nilai

rawan, untuk secepatnya melakukan relokasi, dan diminta kepada seluruh wali jorong dan wali nagari untuk mendata semua masyarakatnya yang masih tinggal di kawsan yang dinilai rawan tersebut,” ingat Irwan Prayitno. Pemukiman masayrakat yang berada di kaki bukit barisan, yang mulai dari arah barat hingga ke timur merupakan kawasan rawan longsor. BNPB secara micro memprekirakan ratusan ribu masayrakat yang tinggal di lokasi tersebut terancam longsor dan banjir bandang. Manager Pusdalops Penanggulangan Bencana BP-BD Sum--bar, Ade Edward, Sumbar

mengatakan, titik lonsor yang ada di kawasan bukit barisan tersebut rata-rata di tempati oleh penduduk. “Dan menurut perhitungan BPBD Sumbar, titik longsor di kawsan bukit barisan ada sekitar Ratusan titik, dan untuk itu saat ini Bapak Gubernur sudah memerintahkan kepada wali nagari dan wali jorong untuk mendata masyarakatnya yang tinggal dikawasan yang dinilai rawan tersebut,” ujar Ade. Selain itu, Ade Edward juga menambahkan, sejak Januari 2013 sudah 19 orang tewas akibat longsor dan satu lagi hilang di Agam masih ada yang dalam pencarian. (h/*) >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli


4 LANCONG

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Menikmati Kota Tua Padang Kota Padang tak hanya di kenal dengan cuacanya yang panas namun juga dikenal mempunyai objek wisata sejarah. Sisa-sisa kejayaan Kota Padang dengan Pelabuhan Muaronya bisa kita nikmati dari berbagai sisi. Jika ditempuh hanya beberapa menit dari pusat kota, kita menemukan jejeran bangunan-bangunan tua yang masih dihuni oleh penduduk keturunan Tionghoa. Selain bangunan tua aliran Batang Harau lengkap dengan kapalkapal nelayan menambah kesan sejarahnya. Kita juga bisa menemukan bangunan nuansa Eropa dan era kolonial terutama di kompleks Pasa Gadang. Setelah dibangunnya Jem-

batan Siti Nurbaya tepat di atas pelabuhan Muaro, jembatan ini menjadi ikon baru wisata Kota Padang. Dari atas jembatan ini, kita dapat melihat jejeran perahu-perahu nelayan yang disusun rapi di muara sungai yang cukup bersih. Dari balik muaro kita bisa melihat Gunung Padang, pada malam hari Gunung Padang bisa kita lihat seperti kunang-kunang yang mengelilingi gunung, karena lampulampu rumah warga yang

tinggal di kaki Gunung Padang. Jika kita ingin menikmati pemandangan dari atas jembatan, kita bisa duduk di bangku yang disediakan oleh para pedagang, sambil menikmati suasana malam, pisang bakar, jagung bakar dan minuman ringan pun tersedia. Kawasan ini tercatat pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan hiburan pada era kolonial Belanda. Muaro menjadi pusat pemerintahan, sedangkan Pondok menjadi pusat hiburan. Denyut kota terasa tak pernah berhenti saat menyusuri kawasan Pondok dan Muaro di Padang, Sumatera Barat. Sejak pagi hingga malam, kawasan ini tetap berdetak ibarat jantungnya sebuah kota. ***

NARASI DAN FOTO: RIVO SEPTI ANDRIES

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

IKLAN 5

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6 DARI NAGARI KE NAGARI

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

NAGARI TABEK PANJANG

Terkenal Karena Ikan Sakti NAGARI Tabek Panjang, Kecamatan Baso, lebih dikenal sebagai objek wisata Ikan Sakti di jorong

Sungai Janiah. Objek wisata ini terletak di belakang Mesjid Raya Darul Amal Sungai Janiah dengan

keluasan kolam sebesar lapangan bola, berisikan ribuan ikan yang oleh penduduk setempat disebut ikan-ikan sakti. Para pengunjung ke sana hanya datang untuk melihat ikan-ikan yang meliuk berenang kian-kemari. Penduduk di sana tidak ada yang tahu jenis ikan yang rata-rata panjangnya setengah meter hingga yang kecil 10 cm. Ikan-ikan tersebut berwarna gelap, berbadan ramping dan panjang. Orang-orang di sana hanya tahu ikan-ikan tersebut sakti dan sudah ada sejak zaman dulu. Penduduk sekitar memiliki legenda bahwa nenek moyang ikan di sana berasal dari seorang anak perempuan yang hilang dan seekor jin. Muchtar Tuanku Sampono yang berusia 97 tahun, tokoh masyarakat

Sungai Janiah mengatakan, ikan di Sungai Janiah ini tidak “sakti”. Ikan tersebut berasal dari anak yang hilang. Malam harinya ibu anak tersebut bermimpi agar dibuat nasi kunyit (nasi kuning) dan dipanggil anaknya di Sungai Janiah. “Sejak dulu tidak ada yang berani memakan ikan di Sungai Janiah ini, karena mereka enggan saja karena sepertinya memakan manusianya saja, bahkan di zaman Belanda dan Jepang, mereka tidak berani menjamah ikan ini,” Ikan yang berukuran besar dan kecil bergerombol di kolam ini. Bila anda ingin menikmati ketenangan, anda bisa datang ke tempat ini sambil mengamati ribuan ikan berkelompok berenang dan mengharapkan makanan kecil dari anda. Sehabisnya, anda pun bisa

membeli oleh-oleh di toko kecil di sebelah mesjid yang bernama toko Sumatrana, penganan seperti

kipang kacang yang gurih, kipang ampiang, kacang tojin dan pias yang harganya terjangkau. (h/blg)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : sYAHRIZAL


7

3 FEBRUARI 2013 M/ 22 RABIUL AWAL 1434 H

SAMBUNGAN Hipmi ..........................Dari Halaman. 1 PTSP Bantu ...................Dari Halaman. 1 Rocky Hotel Kota Bukittinggi. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Raja Sapta Oktohari mengemukakan, terpilihnya Putri Indonesia asal Sumbar ikut mendorong mempromosikan industri pariwisata Sumbar, baik tingkat nasional maupun internasional. “Selama satu tahun ke depan mengembangkan misi Putri Indonesia, paling tidak bisa ikut membantu memaksimalkan promosi Sumbar. Dalam hal ini anggota Hipmi bisa mengambil peluang dari sektor industri pariwisata,” ujar Raja Sapta Oktohari. Menurut Okto (panggilan Raja Sapta Oktohari), Hipmi Sumbar merupakan salahsatu Hipmi yang terkreatif di Indonesia, sehingga Okto yakin Hipmi Sumbar mampu mengambil peluang menarik dari Putri Indonesia 2013 itu. Ia juga berharap Hipmi Sumbar bisa terus mengawal Putri Indonesia 2013, agar cita-cita Sumbar bisa terpenuhi. Tak hanya Okto, tapi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjanji akan mem-follow up Putri Indonesia 2013, agar bisa berdampak ganda dalam membangun ekonomi Sumbar, terutama bidang pariwisata.

Selain itu, Irwan Prayitno juga menopang harapan kepada Hipmi Sumbar untuk ikut berjuang keras merubah karakter generasi muda agar berani menjadi pengusaha, tidak berharap menjadi seorang pegawai, atau hanya sebatas pedagang saja. “Dimana-mana saya berpidato, selalu menganjurkan generasi muda untuk berwirausaha. Tak cukup sampai disana, mereka juga harus ditopang oleh pengusaha. Hipmi Sumbar harus berbeda dengan provinsi lainnya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, jumlah angotanya harus banyak, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Irwan. Irwan juga berjanji, dari segi pemerintah, dirinya akan terus mendukung Hipmi, baik dari segi program yang akan dijalankan, maupun dari segi kemudahan dalam setiap pembuatan izin dan kebijakan. Sementara itu, Ketua BPD Hipmi Sumbar Buchari Bachter menjelaskan, saat ini ada sekitar 80 ribu orang pengusaha di Sumbar, yang sebagian besarnya tergolong pengusaha kecil dan menengah. Dari sekian banyak pengusaha itu,

hanya sekitar 200 pengusaha yang telah bergabung dengan Hipmi Sumbar. “Dalam rakerda ini, kami menargetkan untuk penambahan anggota sebanyak 100 orang perkabupaten dan kota di Sumbar. Selain itu, masing-masing Hipmi di daerah kabupaten dan kota juga harus memiliki program yang jelas dalam meningkatkan perekonomian di daerah mereka masing-masing,” tutur Buchari. Ia menambahkan, harapan dan amanah yang diberikan BPP Hipmi maupun pemerintah, akan diemban dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah penambahan pengusaha pemula, menggiatkan sosialisasi, serta membangun virus entrepreneur di tingkat generasi muda, terutama kalangan mahasiswa. Dalam kegiatan Rakerda ini, Hipmi Sumbar juga melaunching majalah Hipmi Sumbar, mengadakan addendum perjanjian kerjasama dengan PT Sriwijaya Air, serta membuat perjanjian kerjasama dengan Bank Nagari, tentang pelayanan jasa perbankan, penerbitan kartu ATM Bank Nagari, yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota. (h/wan)

Semen ..........................Dari Halaman. 1 Tak mendapatkan ruang tembak, Tibo kemudian mengirimkan bola kepada Nur Iskandar. Tanpa kawalan, Nur Iskandar dengan mudah menceploskan bola. Tertinggal, Kelantan berusaha keras menciptakan gol balasan. Sayang, usaha tim besutan Croatia Bojan Hodak ini untuk sementara belum membuahkan hasil sampai turun minum. Semen Padang pun akhirnya unggul 1-0 pada babak pertama. Selepas turun minum, Semen Padang kebobolan setelah Dimitri Petratos berhasil menaklukkan Jandia Eka Putra pada menit ke60. Dari luar kotak penalti, Petratos

melepakan tembakan keras. Bola meluncur deras tanpa mampu diantisipasi Jandia. Tak ingin kehilangan poin penuh, pelatih Semen Padang Jafri Sastra menambah daya dobrak anak asuhnya. Ia memasukkan Josua Pahabol, menggantikan Ellie Aiboy pada menit ke-67. Masuknya Pahabol nyaris membuahkan hasil setelah pemain asal Papua tersebut memberikan umpan terukur kepada Tibo. Sayang Tibo terlalu terburu-buru sehingga tembakannya gagal mengenai sasaran. Empat menit sebelum laga usai, Tibo dari sebuah serangan balik

melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan pemain asal Papua tersebut masih dibaca dengan baik oleh kiper Kelantan FA. Beberapa saat sebelum pertandingan berakhir, Semen Padang nyaris menggandakan gol, setelah Joshua terlepas di sisi kiri pertahanan Kelantan. Namun saying, bola crossingnya justru digunting lebih dahulu barisan pertahanan Kelantan, sebelum sampai ke kaki Niko Malau yang datang terlambat sepersekian detik di depan gawang lawan. Itu menjadi peluang terakhir bagi Kabau Sirah dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (*)

7 Mobil ........................Dari Halaman. 1 menyerahkan bantuan dan mengunjungi lokasi longsor di Maninjau, Kabupaten Agam. Kondisnya rusak parah dan ringan, sehingga ada yang tak bisa dijalankan lagi. Mobil naas itu diantaranya dua unit Hyundai H-1, dua Kijang Innova, satu Toyota Rush dan satu lagi Nissan Terano serta jenis sedan. Salah satu diantaranya mobil Kepala Sekretariat DPD RI, Zul Evi Astar dan rombongan, kemudian

dua mobil wartawan, dua mobil relawan dan tim CSR Semen Padang serta rombongan lainnya. Saksi mata, Jose Rizal di lokasi kejadian menuturkan, kecelakaan terjadi setelah ada salah satu mobil warga jenis sedan hendak masuk di tengah iring-iringan mobil rombongan DPD RI Peduli yang cukup panjang tersebut. “Saya tak tahu pasti, entah iring-iringan mobil yang cukup panjang, sirene vorider jauh di depan,

sehingga ada mobil warga jenis sedan yang hendak masuk, sementara rombongan belum habis. Akibatnya, mobil di belakang melaju dengan kecepatan terpaksa menginjak rem. Rem mobil rombongan di belakang pun tak bisa menahan laju mobil, sehingga terjadi tabrakan yang melibatkan tujuh mobil ini,” kata Jose, salah satu peserta rombongan selamat dalam kecelakaan tersebut. (h/vid)

PKS oh ........................Dari Halaman. 1 Keputusan KPK menetapkan orang nomor satu di tubuh PKS sebagai tersangka, telah menimbulkan silang pendapat di tengah-tengah masyarakat. Apalagi PKS selama ini dikenal berupaya keras untuk mencitrakan dirinya sebagai partai yang bersih dari kasus korupsi. Hanya dalam hitungan jam saja setelah penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka, Luthfi Hasan Ishaaq langsung ditangkap. Petugas KPK bahkan mencokok Luthfi di markas besar DPP PKS, usai yang bersangkutan menggelar jumpa pers terkait persoalan hukum yang membelit dirinya. Berkaca kepada kasus-kasus hukum sebelumnya, keputusan KPK untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka biasanya sudah didukung oleh alat bukti yang cukup kuat. KPK sejauh ini tidak pernah kita dengar bertindak ceroboh. Bahkan orang sekelas Mahfud MD, yang kini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, mengakui kredibilitas serta integritas KPK dalam bertindak. Mahfud yakin KPK tidak akan sembarangan melakukan penindakan. Apalagi dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. KPK pasti sudah menyiapkan cukup bukti. Proses hukum selanjutnya yang harus dijalani oleh Luthfi jelas akan cukup panjang. Tidak tertutup kemungkinan, sejumlah nama lain dari lingkaran partai yang mendapat nomor urut 3 untuk Pemilu 2014 ini juga bakal terseret. Setiap tahapan dari proses panjang tersebut dipastikan akan tetap mendapat liputan yang luas dari media cetak dan elektronik yang ada di Tanah Air. Jelang Pemilu 2014 yang kian dekat, jelas ini persoalan yang sangat serius. Pemberitaan negatif yang bertubi-tubi dari media, akan besar pengaruhnya terhadap citra PKS di mata masyarakat. Cita-cita PKS untuk masuk ke dalam tiga besar partai politik pemenang Pemilu 2014, sebagaimana disampaikan Luthfi Hasan Ishaaq sendiri dalam

kapasitasnya sebagai Presiden PKS di hadapan ribuan massa PKS Sumatera Barat di Lapangan Imam Bonjol Padang beberapa waktu yang lalu, bakal terhadang persoalan besar ini. Barangkali, karena menyadari konsekwensi tersebut, Luthfi langsung bersikap. Ia memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai Presiden PKS dengan alasan ingin berkonsentrasi penuh untuk menghadapi persoalan hukum yang membelit dirinya. Petinggi PKS pun langsung sigap bertindak. Jumat (01/2), Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, mengumumkan kursi Presiden PKS diisi Anis Matta, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKS. Anis dikenal sebagai salah satu kader yang punya pengalaman panjang di PKS. Ia bahkan telah menjabat sebagai Sekjen sejak PKS masih bernama Partai Keadilan atau PK. Selesaikah persoalan? Jelas tidak. Berkaca kepada pengalaman Partai Demokrat dengan sejumlah kadernya yang terbelit masalah korupsi, pemberitaan media tentang masalah tersebut tidak bisa dipungkiri telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap partai turun drastis. Persoalan yang menimpa Luthfi dalam kapasitasnya sebagai Presiden PKS, dan kini telah menjadi mantan, jelas akan berdampak juga kepada struktur partai tersebut di berbagai daerah di Tanah Air. Di Kota Semarang, papan nama dan lambang kepengurusan PKS Kecamatan Genuk menjadi sasaran vandalisme. Papan itu dicoret dan ditulisi kata “sapi”. Menarik untuk kita cermati, seberapa besar dan seberapa serius dampak dari persoalan tersebut terhadap kader-kader PKS yang kebetulan saat ini tengah menerima amanah sebagai kepala daerah. Di Provinsi Jawa Barat ada Ahmad Heryawan, gubernur petahana yang tengah berjuang untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat Jawa Barat untuk

bisa melanjutkan periode kepemimpinannya yang kedua. Sejauh mana persoalan ini akan berdampak terhadap keberhasilan perjuangan sang gubernur incumbent? Di Sumatera Barat, ada Irwan Prayitno yang tengah menjalankan amanah sebagai gubernur. Jika di DPP PKS ada cerita tentang impor daging sapi, maka di Sumbar juga ada cerita yang masih berputarputar di sekitar persoalan sapi. Pemerintah Provinsi Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno punya program yang dikenal dengan program satu petani satu sapi (SPSS), sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Ranah Minang. Sayangnya, sejauh ini, masih terdengar juga cerita-cerita miring tentang keterlibatan orang-orang dekat gubernur dalam program yang satu ini. Tentu saja, sebagai bagian dari masyarakat Sumbar, kita tidak ingin gara-gara masalah sapi yang satu ini, Irwan Prayitno akan bernasib sama dengan mantan presiden partainya Luthfi Hasan Ishaaq. Di Kota Padang, ada kader PKS yang saat ini tengah menjalankan amanah sebagai wakil walikota. Apalagi yang bersangkutan, konon disebut-sebut sebagai calon kuat Walikota Padang mendatang. Sehingga banyak orang yang haus jabatan dan kekuasaan berupaya melakukan pendekatan. Tujuannya tentu agar dipilih oleh Mahyeldi Ansharullah menjadi pasangannya dalam Pilkada Kota Padang Oktober 2013 mendatang. Apakah kasus impor daging sapi yang membelit PKS akan berpengaruh terhadap hasil Pilkada di Jawa Barat? Sejauh mana dampaknya terhadap efektifitas kepemimpinan Irwan Prayitno yang kader pilihan PKS itu dalam memimpin Sumatera Barat? Seberapa besar persoalan ini akan berdampak terhadap posisi Mahyeldi dalam percaturan Pilkada Kota Padang Oktober 2013 mendatang? Hanya waktu yang akan menjawab semuanya. (*)

BANTUAN — Direktur Litbang dan Operasi PTSP, Agus Boing Nurbiantoro menyerahkan bantuan PT Semen Padang untuk korban longsor Agam yang diterima Bupati Agam, Indra Catri, yang disaksikan Ketua DPD RI, Irman Gusman di Kediaman Dinas Bupati, Sabtu (2/2). HUMAS.

“Bantuan ini salah satu komitmen program CSR PT Semen Padang yaitu bergerak cepat membantu korban bencana. Kami sudah punya programnya dimana untuk tim reaksi cepat langsung turun begitu mengetahui ada bencana. Setelah itu baru ditindaklanjuti bantuan apa yang dibutuhkan korban,” kata Agus Boing usai menyerahkan bantuan tersebut di Kediaman Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung. Untuk bantuan Rp100 juta, lanjut Agus, bantuan tersebut untuk pemulihan pascabencana. Bantuan difokuskan untuk pembangunan fisik seperti rumah warga yang hancur kena longsor, ataupun untuk sarana pendidikan dan fasilitas umum lainnya. “Jadi, nantinya Pemda Agam menyiapkan proposal pemulihan pascabencana ini. Dari proposal itu nantinya kita lihat apa yang bisa

dibantu PTSP,” kata Agus saat acara penyerahan yang juga dihadiri Komisaris PTSP, Shofwan Karim Elha serta jajaran PTSP lainnya. Selain PTSP, rombongan yang dibawa Ketua DPD RI, Irman Gusman tersebut juga ada BUMN dan perusahaan swasta lainnya. Seperti Bank Mandiri menyerahkan bantuan Rp150 juta, PTPN 100 juta, Bank Mega Rp40 juta, PT Incasi Raya Rp150 juta, PT Mutiara Agam Rp150 juta, PT XL Axiata Rp50 juta dan perantau Minang. “Kami di DPD RI mengajak teman-teman untuk bersama-sama kita peduli sanak saudara yang ditimpa musibah di Agam. Alhamdulillah, respon teman-teman baik di BUMN, perusahaan swasta, teman-teman pengusaha dan perantau serta teman-teman anggota DPD dan DPR sangat baik. Saya terharu dan berterima kasih atas kekompakan ini. Hendaknya ini

bisa kita tingkatkan terus, apalagi memang wilayah kita rawan bencana,” kata Irman Gusman yang juga didampingi Anggota DPD, Emma Yohanna dan Afrizal. Dia meminta daerah untuk memetakan lokasi rawan bencana, serta mempersiapkan langkahlangkah untuk mengantisipasi. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian semua pihak yang telah membantu korban bencana di kampung buya Hamka tersebut. “Sejak bencana ini terjadi Minggu dini hari lalu, begitu banyak bantuan yang datang. Pemdapemda seperti sudah komunitas bencana, yang cepat tanggap memberikan bantuan. Tak hanya tanggap darurat, namun juga alat-alat berat untuk mengevakuasi korban. Kami sangat berterima kasih,” sebut Indra Catri. (h/vid)

2,5 Kilogram .................Dari Halaman. 1 Salah seorang warga setempat dengan menggunakan mobil sempat menabrak salah satu sepeda motor pelaku, namun satu kendaraan yang selamat dijadikan perampok untuk melarikan diri. Warga yang menggunakan mobil tersebut sempat melakukan pengejaran, namun kembali tembakan diarahkan ke mobil warga dan mengenai kacanya. Karena ketakutan, akhirnya warga tersebut mengurungkan niatnya untuk melanjutkan

pengejaran. Sementara satu sepeda motor pelaku yang tertabrak warga dibawa ke Mapolsek Koto Baru. Akhirnya empat orang pelaku perampokan bersenjata dengan satu sepeda motor berhasil kabur ke arah Muaro Tebo Jambi. Sedangkan dua toko emas H. Zaidir dan Toko Emas Asia mengalami kerugian milyaran rupiah. Perampokan serupa sudah sering terjadi. Sebelumnya dua toko mas di Pasar Sungai Rumbai juga

dijarah oleh perampok bersenjata di saat warga sedang melaksnakan ibadah shalat Jum’at. Warga sangat berharap aparat Kepolisian dapat mengungkap pelaku perampokan yang beraksi di Kabupaten Dharmasraya selama ini. Kedua korban perampokan belum dapat memberikan keterangan terkait aksi rampok disiang bolong tersebut, pasalnya kedua korban masih shok karena melihat keganasan pelaku yang mengeluarkan tembakan. (h/mdi/jrt)

Menantang ....................Dari Halaman. 1 Kelurahan Seberang Palinggam Kota Padang. Melalui jalan yang terbuat dari coran semen yang lebarnya 1 meter dengan pendakian yang terjal. Sesampai di pingang bukit terlihat wanita separuh baya yang duduk di sebuah rumah yang bersegel. Keluarga miskin itu sedang meracik buah bawang merah, yang ditemani ibu muda sambil mengendong anaknya yang berusia 2,5 tahun. Hujan yang mulai rintik-rintik satu persatu membasahi ubunubun, membuat Haluan untuk singgah di gubuk tua itu. Dan Haluan pun bertanya kepada wanita Paruh baya yang angkrab disapa Ely oleh tetangganya. Sambil dia mengupas daun bawang bersama tetangganya Eka Sofia 32, Haluan bertanya, Sudah berapa lama ibu tinggal disini? Dengan spontan Ely menjawab sudah 25 tahun, kata Wanita yang menyandang status janda itu. Mendengar jawaban itu, Haluan kembali menayakan dimana ibuk saat terjadinya galodo bukik lantiak? Mendapat pertanyaan itu, Ely membeberkan cerita dan kisah galodo Bukik Lantiak, yang saat itu dia dan keluarganya masih beruntung rumahnya tidah ikut di hondoh Galodo. Karena bukit yang runtuh ketika itu, berjarak dua puluh meter di depan rumahnya. Namun Saat ini kata Ely, sejak beberapa waktu belakangn ini bencana Galodo dan longsor terjadi di beberapa daerah di Sumbar seperti Agam, yang membuat rasa takut dan cemas warga sekitar akan berulangnya kejadian pada beberapa tahun silam. Akan tetapi kata Ely, hujan yang

terjadi pada beberapa hari belakangan ini, membuat masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut wasapada. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sejak terjadinya longsor di Bukit Lantiak beberapa tahun silam, yakni di tahun 2000 masyarakat yang tinggal di sekitar bukit meningkatkan kewaspadaan mereka akan terjadinya bencana longsor,”Ujar Ely. “Kalau lah musim hujan datang kami yang tingga di Kaki Bukik manjadi cameh kalau akan terjadi longsor, sabab masih taingek musibah longsor tahun 2000 silam yang mambuek kami trauma. Namun, kami indak ado pilihan lain kalau memang itu kahandak yang kuaso apo buliah buek cuman kami maningkatkan kewaspadaan sajo,” sebut Ely sambil mengupas bawang merah di depan rumahnya itu ketika di temui Haluan, Selasa (29/1) lalu. Terlebih lagi, sebutnya kalau hujan terjadi di siang hari dan malam hari terpaksa warga harus mengungsi tidur di tempat family lain. Kecemasan juga dirasakan Eka Sofia, yang juga sudah sejak kecil di kawsan Bukik Lantiak tersebut. Ibu muda ini mengakui, sebenarnya di hantui rasa takut akan berulangnya bencana serupa tahun 2000 lalu. “Saat ini apa boleh buat, karena tak ada pilihan lain, membuat kami harus tinggal di pinggang bukik lantiak ini. Sebenarnya kami takut, jika hujan kami selalu mengintip di jendela rumah, jika sudah air mengalir keruh di depan rumah kami sudah berkemas baju untuk menumpang kerumah sanak family,” kata Eka.

Tidak hanya itu kata Eka, selain tak memiliki tempat tinggal lain dan di tambah karena suaminya merupakan seorang nelayan, yang tentu tak bisa jauh dari sumber mata pencarian. “Selain kami tidak punya tempat tinggal lain, kami juga menumpang nasib dengan laut, karena suami saya seorang nelayan, dan tak mungkin, kami jauh dari sumber pendapatan keluarga,” sebutnya. Namun kata Eka, Jika di suruh pindah pun mereka mesti pindah kemana, karena tak memiliki tanah lagi di lokasi lain. Kemudian dan ditambah tak memiliki uang untuk membeli tanah. “Namun jika di berikan solusi oleh pemerintah yang tidak akan memberatkan kami kami pasti mau, “sebutnya. Ratusan orang telah tewas dan hilang akibat longsor di Sumatera Barat sejak tahun 1979-2009. Menurut catatan bidang Geologi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekitar 766 korban jiwa baik yang tewas maupun hilang akibat bencana longsor. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat jika masyarakat dan pemerintah tidak menyadari titik-titik longsor. “Penyebab utama selain struktur tanah di Sumatera Barat memang rentan terhadap gerakan tanah dan terdapat cukup banyak lereng-lereng dengan curah hujan yang cukup tinggi musibah itu juga tak luput dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan liar atau memodifikasi lahan hutan menjadi lahan kebun yang semua nya dapat berpotensi menyebabkan timbulnya longsor,” ujar Nuzuwir, Kabid Geologi ESDM Sumbar. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


8 PROPERTI

MINGGU, 03 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Furniture Minimalis Idaman T

TIPS

K

Memilih Furniture

EBUTUHAN masing-masing orang pada furniture berbeda-beda, namun yang pasti bahwa setiap rumah memerlukan furniture. Jumlah furniture yang dibutuhkan tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan luas ruangan. Nah, berikut adalah Tips Memilih Furniture untuk rumah yang baik dan benar seperti yang dikutip dari ghiboo. Furniture Kayu Material design furniture yang paling tua dan paling umum digunakan untuk furniture sampai saat ini adalah kayu. Hampir semua jenis furniture dapat dibuat dari kayu. Kelebihan kayu adalah teksturnya yang bagus dan mudah untuk dibentuk. Bahkan kayu dapat kita ukir untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Finishingnya sendiri sangat beragam dari finishing yang menonjolkan serat kayu sampai yang tampilannya seperti metal ataupun plastik. Furniture Metal Bahan metal seperti besi, aluminium atau stainless berkembang pesat sebagai bahan baku furniture modern dan kontemporer. Besi perlu di cat ataupun di coating untuk mengindari karat. Sehingga aluminium dan stainless lebih banyak digunakan. Bahan metal sangat kuat dan tahan lama. Biasanya bahan metal di

kombinasikan dengan bahan furniture lain seperti plastik dan kayu. Bentuknya yang ramping membuat ruangan terasa luas. Cocok dipakai untuk interior maupun eksterior. Furniture Plastic Furniture berbahan plastic dicetak di pabrik dalam jumlah besar. Dulu kursi plastik hanya dipakai di warung-warung makan atau tempat pertemuan karena penyimpanannya dapat ditumpuk sehingga tidak makan tempat. Tapi dengan kemajuan teknologi dan design saat ini furniture plastik menjadi pilihan yang tepat untuk interior modern. Pemakaiannya sering digabungkan dengan stainless ataupun aluminium. Furniture Rotan dan Bambu Bahan baku Rotan dan bamboo banyak terdapat di Indonesia. Namun proses pembuatan rotan yang lebih rumit membuat harga furniture rotan lebih mahal. Bentuknya pun unik dan sangat disukai oleh orang eropa dan amerika. Furniture Rotan dan bambu kuat dan tahan lama tergantung material finishing nya.Masih ada beberapa bahan furniture yang tidak begitu umum digunakan seperti enceng gondok, akar kayu, kain yang diisi,ataupun keramik. (h/*)

AHUN baru, suasana baru. Beginilah kebiasaan masyarakat, terutama bagi mereka yang berkantong tebal. Namun bisa juga diikuti ‘kentong ekonomis’ dengan pintar-pintar memilih barang sesuai kebutuhan, dan tepat untuk mempercantik rumah. Tahun 2013, tren rumah minimalis masih popular. Namun untuk desain eksterior saja tak cukup tanpa disertai interior minimalis. Nah, jika berbicara interior, pandangan pertama pasti tertuju ke barangbarang furniture yang mengisi seluruh ruangan. Mulai dari kursi set di teras (ruangan terbuka depan rumah), ruangan tamu, kamar tidur, ruang makan, ruangan kerja hingga ke dapur. Berikut tren furniture 2013 yang bisa mempercantik interior rumah anda. Tempat Tidur Berlaci Dulu, tempat tidur berlaci biasanya ditaruh di tempat sempit seperti kamar tidur anak-anak sebagai tempat penyimpanan mainan mereka. Tapi bagaimanapun juga, hal ini telah memberikan terobosan yang mutakhir. Sekarang, konsumen berusaha untuk membuat kamar

tidur utama mereka sebagai tempat berisitirahat yang nyaman dengan cara “decluttering” dan meniadakan furniture besar agar lebih terlihat simple dan lapang. Tempat tidur dengan “builtin storage” dapat meng-eliminasi kebutuhan akan lemari, karena pakaian, seprai, dan pernik-pernik lainnya dapat dengan mudah disimpan di bawah tempat tidur. Meja Kerja Saat ini, jumlah orang yang bekerja di rumah tum-

buh secara signifikan. Dan sebagai orang yang menghabiskan waktu lebih banyak di depan komputer, tentunya mereka mulai menyadari bahwa memangku laptop dalam jangka waktu yang lama tidaklah nyaman. Sementara bagi sebagian besar orang mungkin tidak memiliki ruang atau keinginan untuk membuat sebuah ruang kerja, maka meja kerja adalah pilihan yang tepat karena praktis dan hemat ruang. Meja tulis dapat diletakkan di ruang tamu, kamar tidur bahkan lorong sehing-

ga dapat melengkapi dekorasi desain yang sudah ada. Bufet/credenza Bufet tentunya sudah pasti tetap menjadi pilihan di tahun ini. Furniture ini banyak mempunyai kegunaan di rumah anda, selain sebagai tempat pajangan tapi juga cocok untuk menyimpan barang berharga anda. Buffet dapat dengan mudah diletakkan diberbagai ruangan karena fungsinya tersebut Apalagi sekarang tersedia dalam bermacam design yang terlihat trendy dan stylish. (h/vid/net)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli


OLAHRAGA 9

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 22 2.Napoli 22 3.Lazio 22 4.Inter 22 5.Milan 22 6Fiorentina 22 7.Catania 22 8.Roma 23 9.Udinese 22 10.Parma 22 11.Chievo 22 12.Torino 22 13.Cagliari 23 14.Sampdoria 22 15.Atalanta 22 16.Bologna 22 17.Pescara 22 18.Genoa 22 19.Palermo 22 20.Siena 22

15 14 13 12 11 10 10 10 8 8 8 6 6 7 7 6 6 4 3 5

4 4 4 4 4 6 5 4 9 7 4 10 6 4 4 4 2 6 8 5

3 4 5 6 7 6 7 9 5 7 10 6 11 11 11 12 14 12 11 12

(46-15) (43-20) (32-22) (35-25) (39-28) (39-27) (31-28) (49-42) (33-31) (30-29) (23-34) (27-26) (25-40) (28-29) (19-32) (29-31) (17-45) (22-35) (19-35) (20-32)

49 46 43 40 37 36 35 34 33 31 28 27 24 24 23 22 20 18 17 14

Jadwal dan Hasil Pertandingan Sabtu (2/1) Roma 2-4 Cagliari Torino 00 : 00 WIB Sampdoria Napoli 02 : 45 WIB Catania Chievo 18 : 30 WIB Juventus Palermo 21 : 00 WIB Atalanta Pescara 21 : 00 WIB Bologna Siena 21 : 00 WIB Inter Milan Genoa 21 : 00 WIB Lazio Minggu (3/1) Fiorentina 21 : 00 WIB Parma Senin (4/2) Milan 02 : 45 WIB Udinese

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1 Manchester United 2 Manchester City 3 Chelsea 4 Tottenham Hotspur 5 Everton 6 Arsenal 7 Liverpool 8 Swansea City 9 West Bromwich … 10 Stoke City 11 Sunderland 12 Fulham 13 Norwich City 14 West Ham United 15 Newcastle United 16 Southampton 17 Reading 18 Wigan Athletic

24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 25 24 24 24 24 24

19 15 13 12 10 10 9 8 10 6 7 7 6 7 6 5 4 5

2 7 7 6 11 8 8 10 4 12 8 7 10 6 6 8 8 5

3 (59-31) 2 (45-19) 4 (49-24) 6 (41-29) 3 (37-27) 6 (48-29) 7 (42-30) 6 (34-27) 10 (34-34) 6 (24-29) 9 (27-31) 10 (36-41) 9 (25-40) 11 (27-36) 12 (30-42) 11 (31-42) 12 (30-45) 14 (27-45)

59 52 46 42 41 38 35 34 34 30 29 28 28 27 24 23 20 20

Jadwal Pertandingan Sabtu (3/1) Queens PR 0 - 0 WIB Norwich City Arsenal 22 : 00 WIB Stoke City Everton 22 : 00 WIB Aston Villa Newcastle United 22 : 00 WIB Chelsea Reading 22.00 WIB Sunderland West Ham United 22 : 00 WIB Swansea City Wigan Athletic 22 : 00 WIB Southampton Senin (4/1) Fulham 00 : 30 WIBMan. United West Bromwich 20 : 30 WIB Tott.Hotspur Manchester City 23 : 00 WIB Liverpool

BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1 Bayern München 19 15 3 1 (48-7) 48 2 Bayer Leverkusen19 11 4 4 (36-23) 37 3 Borussia Dortmund19 10 6 3 (43-20) 36 4 Eintracht Fran… 19 10 3 6 (36-31) 33 5 Mainz 05 19 9 3 7 (27-21) 30 6 Schalke 04 19 8 5 6 (32-29) 29 7 Borussia M'gla… 19 7 8 4 (27-27) 29 8 Freiburg 19 7 7 5 (24-18) 28 9 Hamburger SV 19 8 4 7 (22-24) 28 10 Hannover 96 20 8 2 10 (38-39) 26 11 Werder Bremen 20 7 4 9 (32-37) 25 12 Stuttgart 19 7 4 8 (21-32) 25 13 Wolfsburg 19 6 4 9 (20-29) 22 14 Fortuna Dsd 19 5 6 8 (23-27) 21 15 Nürnberg 19 5 6 8 (18-26) 21 16 Augsburg 19 2 7 10 (15-31) 13 17 Hoffenheim 19 3 4 12 (24-43) 13 18 Greuther Fürth 19 1 6 12 (11-33) 9 Jadwal dan Hasil Pertandingan Sabtu(2/2) Werder Bremen 2 - 0 Hannover 96 Schalke 04 21 : 30 WIBGreuther Fürth Wolfsburg 21 : 30 WIB Augsburg Hoffenheim 21 : 30 WIB Freiburg Mainz 05 21 : 30 WIB Bayern München Fortuna Dsd 21 : 30 WIBStuttgart Minggu (3/2) Hamburger SV 00 : 30 WIB Eintracht Franfrut Nürnberg 21 : 30 WIB Borussia M'gladbach Bayer Leverkusen 23 : 30 WIB Borussia Dortmund

PELUKAN SELAMAT — Pemain Cagliari, Marco Sau mendapat pelukan selamat dari rekan-rekannya, salah satunya pemain berdarah Batak, Radja Nainggolan, setelah membobol gawang AS Roma. UEFA

AS ROMA

Gagal Lagi di Kandang ROMA, HALUAN — AS Roma kembali gagal meraup poin penuh kala menjamu Cagliari di Stadio Olimpico, Sabtu (2/2/2013) dinihari WIB. Secara mengejutkan, I Gialorossi dibungkam tamunya dengan skor telak 2-4. Pertandingan baru berjalan 3 menit, I Rossoblu sudah membuka keunggulan lewat pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. Memanfaatkan umpan Marco Sau, tendangannya dari jarak dekat gagal dihalau penjaga gawang Mauro Goicoechea. Seakan tersengat oleh gol kilat tersebut, AS Roma berusaha mengurung pertahanan Cagliari. Namun beberapa peluang dari Panagiotis Tachtsidis dan Dodo

masih mampu di hadang barisan pertahanan lawan. Tusukan-tusukan dari Erik Lamela juga sempat menjadi ancaman serius bagi kiper Michael Agazzi. Namun ketangguhan sang shot-stopper membuat skor 0-1 setidaknya bertahan hingga satu jam jalannya laga. Menit ke-35, usaha AS Roma akhirnya mampu dibayar sang kapten, Francesco Totti. Ikon klub Serigala Ibukota ini meman-

faatkan situasi bola mati dan menghujamkan bola langsung ke sudut kiri bawah gawang. Skor berubah 1-1. Jelang berakhirnya babak pertama, setidaknya tiga peluang matang diciptakan tuan rumah lewat aksi Tachtsidis, Alesandro Florenzi, dan Totti. Namun, hingga wasit meniupkan tanda jeda, skor sama kuat menutup jalannya interval pertama. Babak kedua, praktis laga jadi milik Cagliari. Petaka bagi AS Roma telah terjadi sejak pertandingan kembali dilanjutkan. Umpan lambung pemain lawan dari sebelah kanan salah dihalau Goicoechea dan malah masuk ke gawang sendiri. Menit ke-53, I Rossoblu

kembali menjauh lewat bintang lapangan pada partai itu, Marco Sau. Sundulannya hasil konversi umpan Victor Ibarbo menjadikan skor berubah 1-3. Satu jam pertandingan berlangsung, AS Roma kerap memborbartdir gawang Agazzi melalui usaha Lamela dan Totti. Namun malah Cagliari yang mencetak gol penutup timnya. Tak terkawal, Sau melepas tembakan melambung ke gawang kiper asal Uruguay tersebut yang akhirnya membentur tiang. Bola muntah mampu disepak dengan baik oleh Francesco Pisano. 10 menit jelang bubaran, Pablo Osvaldo dua kali menghadirkan tekanan bagi tim tamu. Namun usahanya bersama de-

ngan Lamela dan Totti kerap menuai kegagalan. Roma baru bisa memperkecil kedudukan pada perpanjangan waktu babak kedua. Berawal dari umpan Lamela, Marquinho langsung melepas tembakan yang menembus jala gawang Agazzi sebelah kiri. Namun, hingga wasit Andrea Romeo menutup laga, Roma harus menerima kekalahan cukup telak 2-4 atas tamunya, Cagliari. Ini merupakan lima partai liga beruntun tanpa kemenangan bagi I Gialorossi. Atas hasil ini, AS Roma masih tertahan di pos ke delapan sedangkan I Rossoblu naik dua strip dan menjauhi zona degradasi ke peringkat 14. (h/net)

Nils Menangkan Bremen BREMEN, HALUAN — Nils Petersen mencetak dua gol di menit-menit akhir laga untuk mengantarkan Werder Bremen menangt 2-0 atas Hannover. Itu merupakan kemenangan kandang pertama Bremen pada tahun ini. Bremen sukses menciptakan banyak peluang sebelum Petersen akhirnya mengakhiri kebuntuan pada menit 85. Gol Petersen itu terjadi setelah Eljero Elia sukses mengecoh dua pemain belakang Hannover dan mengirimkan umpan matang untuk Petersen. Tiga menit kemudian, kerja keras Elia untuk melewati dua pemain membuat Oezkan Yildirim bisa bergerak bebas di sisi kiri lapangan. Yildirim kemudian mengirimkan

umpan kepada Petersen yang mendarat di pojok kanan gawang Hannover. Dalam laga tersebut, Bremen menciptakan 32 peluang sementara tim tamu hanya membuat enam peluang. "Akan sangat keterlaluan jika kami tidak bisa mencetak gol dari peluang-peluang tersebut," ujar pelatih Bremen Thomas Schaaf. Dengan tambahan tiga angka ini, Bremen naik satu peringkat dari posisi 12 klasemen ke tangga 11. Mereka mengumpulkan 25 poin hasil dari 20 pertandingan. Sementara bagi Hannover, kekalahan ini tak berpengaruh bagi posisi mereka di klasemen. Tim besutan Mirko Slomka itu menempati posisi 10 dengan 26 angka.(h/net)

LA LIGA Klasemen Sementara 1.Barcelona 20 18 1 1 (66-23) 55 1 Barcelona 21 19 1 1 (71-24) 58 2 Atlético Madrid 21 15 2 4 (42-21) 47 3 Real Madrid 21 13 4 4 (54-20) 43 4 Málaga 21 10 5 6 (33-19) 35 5 Real Betis 21 11 2 8 (31-33) 35 6 Rayo Vallecano 21 11 1 9 (30-36) 34 7 Valencia 21 10 3 8 (30-34) 33 8 Levante 21 10 3 8 (26-30) 33 9 Real Sociedad 21 8 6 7 (32-28) 30 10 Real Valladolid 22 8 5 9 (32-29) 29 11 Sevilla 21 7 5 9 (27-29) 26 12 Getafe 21 7 5 9 (25-35) 26 13 Athletic Club 22 7 5 10 (29-42) 26 14 Real Zaragoza 21 7 2 12 (21-30) 23 15 Espanyol 21 5 7 9 (23-32) 22 16 Celta de Vigo 21 5 5 11 (21-26) 20 17 Granada 21 5 5 11 (18-32) 20 18 Osasuna 21 4 6 11 (17-26) 18 19 Mallorca 21 4 5 12 (22-39) 17 20 Deportivo La C.21 3 7 11 (26-45) 16 Jadwal dan Hasil Pertandingan Sabtu(2/2) Valladolid 2 - 2 Athletic Bilbao Osasuna 22 : 00 WIB Celta de Vigo Minggu(3/2) Getafe 00 : 00 WIB Deportivo LC Espanyol 02 : 00 WIB Levante Granada 04 : 00 WIB Real Madrid Málaga 18 : 00 WIB Real Zaragoza Sevilla 23 : 00 WIB Rayo Vallecano Senin(4/2) Valencia 01 : 00 WIB Barcelona Atlético Madrid 03 : 00 WIB Real Betis Real Sociedad 03 : 00 WIB Mallorca

Pemain Bilbao Markel Suzaeta menyumbang satu gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan atas Valladolid

Valladolid Diimbangi Bilbao

Penyerang Werder Bremen Nils Petersen (24) menyelamatkan tim untuk meraih poin penuh. Dua gol telatnya menangkan Breman atas Hannover 2-0. UEFA

VALLADOLID, HALUAN — Real Valladolid harus puas berbagi angka dengan Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga. Pucela bermain sama kuat 2-2 saat berhadapan dengan tim besutan Marcelo Bielsa. Di Estadio Nuevo Jose Zorrilla, Sabtu (2/2/2013), ada tiga gol tercipta di babak pertama. Valladolid membukukan dua gol, sementara Los Leones mengemas satu. Gol pertama Valladolid tercatat atas nama Javi Guerra saat pertandingan berjalan delapan menit. Gol itu berawal dari umpan Antonio Rukavina yang berhasil dipotong oleh Guerra

dengan sundulan kepala. Tujuh menit berselang tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan berkat gol dari Alberto Bueno. Daniel Larsson melepaskan passing terobosan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bueno dengan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Tim tamu membalas satu gol saat pertandingan berjalan 22 menit. Adalah Oscar de Marcos pemain yang mampu membobol gawang yang dikawal oleh Daniel Hernandez. Bilbao mampu menyamakan kedudukan saat babak kedua berjalan lima

menit. Gol itu merupakan buah sepakan Markel Susaeta dati jarak dekat. Aritz Aduriz menjadi arsiteknya dengan tendangan sudut yang dia lakukan. Meski kedua tim banyak menciptakan peluang di sisa pertandingan, tidak ada lagi gol tambahan. Kedudukan 2-2 pun bertahan hingga laga usai. Dengan tambahan satu angka ini tak berpengaruh pada posisi kedua kesebelasan di klsasemen. Valladolid menempati posisi 10 dengan 29 angka, sementara Bilbao di peringkat 13 dengan koleksi 26 poin.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 OLAHRAGA

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Alam Dikontrak DC United

Marquez Tak Wajib Lawan Pacquiao MEKSIKO, HALUAN — Petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, tak punya kewajiban menerima tantangan kubu Manny Pacquiao untuk menggelar megaduel edisi kelima. Jadi tak ada jaminan pertarungan antara mereka bisa terwujud dalam waktu dekat, meskipun kabar yang santer beredar duel itu akan terjadi pada bulan September mendatang. Menurut promotor Marquez, Fernando Beltran, lawan berikutnya dari sang petinju akan dipilih oleh para penggemarnya di Meksiko. Jadi, pihak Pacquiao tak punya kesempatan untuk memaksanya. "Apa yang kami sudah sepakati adalah bahwa dia berutang kepada keluarga dan dirinya sendiri, dan itu akan terjadi berdasarkan apa yang orangorang Meksiko putuskan. Itu tak tergantung kepada Pacquiao," ujar manajer asal Meksiko tersebut kepada ESPN Deportes, Jumat (1/2). Marquez sudah memutuskan untuk menunda keinginan gantung sarung tinju, setelah melewati masa perenungan selama sebulan. Sebelumnya tersirat keinginan tersebut setelah dia memukul KO Pacquiao di ronde keenam dalam pertarungan edisi keempat bulan Desember lalu. CEO Top Rank, Bob Arum, sangat menginginkan dua petarung ini bertemu lagi. Akan tetapi, Beltran tak melihat hal itu segera terwujud. "Juanma merencanakan sebuah program yang mana diadakan survei sehingga orang bisa memutuskan siapa yang bertarung," ujar sang promotor. Pernyataan Beltran ini sangat kontras dengan komentar-komentar yang dilontarkan sebelumnya. Dia pernah mengatakan bahwa ada kemungkinan menggelar pertarungan kelima. "Juan Manuel Marquez adalah seorang pria yang hebat dan kami pikir Manny memberikan kesempatan tanpa perlu memberikan yang lain, dan jika kami perlu bertarung dengannya, kami akan melakukannya," demikian pernyataan yang pernah diucapkannya.(h/net)

Jepang Minta Dukungan Indonesia JAKARTA, HALUAN — Jepang minta dukungan Indonesia terkait pencalonan negeri Sakura itu sebagai tuan r u m a h Olimpiade Musim Panas 2020.Keseriusan jepang itu. Hal itu terungkap ketika Duta Besar Kerajaan Jepang Untuk Indonesia Yoshinori Katori bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo di Jakarta, Jumat (1/2). Kedatangan Duta Besar Jepang Yoshinori Katori itu sekaligus membawa surat permohonan dukungan dari perdana Menteri Jepang yang baru Shinzo Abe, terkait pencalonan tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. “Jepang sangat serius ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan Pemerintah mereka berharap dukungan dari Saya selaku Anggota Komite Olimpiade Internasional,” ungkap Rita Subowo. Rita Subowo mengatakan, dalam pertemuan tersebut Peemerintah Jepang menyampaikan rasa terima kasih kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait perhatian dan bantuan ketika Jepang dilanda Tsunami pada tahun 2011. “Ketika itu saya memang mendapat tugas langsung dari Presiden IOC Jacques Rogge untuk membantu Jepang yang tengah dilanda Tsunami waktu itu,” tutur Rita Subowo. Pemerintah jepang telah menyiapkan anggaran dana sebesar 4,5 milar dolar AS atau sekitar Rp 42,7 Triliun sebagai dana untuk membangun infrastruktur Olimpiade. Penentuan tuan rumah Olimpiade 2020 akan dilakukan di Buenos Aires tanggal 7 September 2013, bersamaan dengan Pemilihan Presiden baru IOC. Seperti diketahui, kota Tokyo Jepang akan bersaing dengan dua kota Istambul Turki dan Madrid Spanyol untuk pencalonan tuan rumah Olimpiade 2020.(h/net)

JAKARTA, HALUAN — Pesepakbola Indonesia Syamsir Alam resmi bergabung dengan klub DC United, Amerika Serikat.

SYAMSIR ALAM KE AS — Erick Thohir, pemilik klub DC United di Amerika Serikat (AS) memperkenalkan pemain barunya asal Indonesia, Syamsir Alam. Syamsir yang lahir di Agam, Sumbar, akan dikontrak selama setahun. IST

SUPERLIGA BADMINTON

Malaysia Boyong Tim SEA Games SURABAYA, HALUAN — Tim putra Malaysia memboyong pemain nasional yang akan diturunkan pada SEA Games 2013, pada kejuaraan Djarum Superliga Badminton yang mulai berlangsung hari ini, Minggu (3/2) di DBL Arena, Surabaya. Sebagaimana disampaikan sang pelatih, Hendrawan, Sabtu (2/2/ 2013), kejuaraan yang bertotal hadiah Rp 1,6 miliar itu dimanfaatkan Malaysia untuk ajang uji coba persiapan menjelang SEA Games yang akan berlangsung Desember 2013 di Myanmar. "Sepertinya kami tim yang satusatunya membawa atlet nasionalnya," kata mantan tunggal putra Indonesia itu saat jumpa pers di Surabaya, Sabtu. Hendrawan yang telah melatih

di Malaysia selama empat tahun itu mengatakan hanya tunggal putra Lee Chong Wei dan ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang tidak turut memperkuat tim mereka yang tergabung dalam Malaysia Tigers. Chong Wei dipinang oleh klub Indonesia, Musica Champion. "Ini adalah kekuatan terbaik, minus Lee Chong Wei dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong," tambahnya. Ia menambahkan, ajang ini tidak hanya dimanfaatkan untuk uji coba SEA Games tetapi juga sejumlah kejuaraan lainnya, termasuk Piala Sudirman. Pemain unggulan Malaysia peringkat 12 dunia, Daren Liew dan ganda putra ranking sembilan dunia, Hoon Tien How/ Tan Wee Kiong siap menunjukkan kemampuan mereka.

"Beberapa pemain dari lawan juga akan bermain di Piala Sudirman. Jadi kita akan berusaha mencapai target terbaik, karena tentunya berbeda bermain di perorangan dan beregu," jelasnya. Terkait target dari timnya yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan Superliga ini, Hendrawan pun memasang target maksimal. "Minimal bisa masuk semifinal," katanya. Selain Malaysia Tigers, kejuaraan yang pertama kali digelar pada tahun 2007 ini juga diikuti klub asal Korea dan Jepang. Sebanyak sepuluh tim putra dan delapan tim putri akan beradu pada kejuaraan yang akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 9 Februari mendatang. (h/net)

ALFROKI MARTHA

Wasit PSSI Akhiri Masa Lajang

Alfroki menyaksikan istrinya, Silvira mencium tangan gubernur Irwan Prayitno usai akad nikah. IST

PADANG, HALUAN — Manejer PB GSC, Alfroki Martha Spd MPd akhiri masa lajangnya dengan gadis pilihannya, Silvira Roza SE, Jumat (1/ 2). Pernikahan wasit sepakbola sertifikat C1 Nasional ini, dilangsungkan di Masjid Raya Syuhada di jalan raya Koto Baru, Banuaran, Padang, dengan saksi pernikahan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah. Staf pengajar di Universitas Negeri Padang (UNP) yang sukses menangani klub bulutangkis milik G Sport Centre ini melangsungkan pesta pernikahan di Kampung Kelawi Timur No 56 Padang, Minggu (3/2). “Yach cukup deg-degan juga bang. Tapi alhamdulillah semua lancar, terlebih dengan kehadiran pak gubernur dan pak wawako yang jadi saksi pernikahan kami,”kata Alfroki lagi..(h/ mat)

Syamsir resmi bergabung dengan klub yang bertanding di liga profesional (MLS) di Amerika itu tak lepas dari peran pemiliknya Erick Thohir yang berkebangsaan Indonesia. "Suatu kebanggaan bagi saya dapat membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk bermain di luar negeri terutama Amerika Serikat yang kita ketahui memiliki liga yang sangat kompetitif dan profesional," ujar Erick saat menggelar jumpa pers di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (2/2). Erick berharap Syamsir bisa menjadi pendobrak bagi atlet-atlet muda Indonesia lainnya untuk dapat bermain di Amerika Serikat. Syamsir Alam sendiri mengungkapkan perasaan gembiranya dapat berkostum DC United. Alam sendiri akan meninggalkan tanah air beberapa waktu lagi. Walau jauh dari Indonesia dan keluarga, Syamsir mengaku tidak takut. Baginya, darah Minang (Pa-

dang) yang mengalir di tubuhnya sudah mendarah sebagai perantau. "Papa saya orang Padang. Jadi saya dari kecil sudah disuruh merantau. Semakin jauh semakin bagus," ujarnya kepada tribunnews. Syamsir juga mengaku dapat dukungan agar bermain di luar negeri khususnya di Amerika Serikat. "Orang tua mendukung. Semua mendukung," ujar pria yang pernah memperkuat CS Vise, Belgia, itu. Bagi Syamsir, luar negeri memang bukan hal baru baginya. Sepanjang karir sepak bolanya, ia pernah mengikuti tes bersama tim junior dari Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen. Pria kelahiran Agam, Sumatera Barat itu juga pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Atletico Penarol, Uruguay. Hidup di luar negeri juga ditunjang kemampuan Syamsir yang bisa berbahasa Inggris, Spanyol, dan Perancis. (h/net)

Irfan: Pilih Chonbury Demi Timnas JAKARTA, HALUAN — Setelah resmi bergabung dengan Chonburi FC, Irfan Bachdim mengutarakan alasannya memilih melanjutkan karir di Thailand. Menurut Irfan, dirinya meninggalkan Persema Malang demi Timnas Indonesia. "Saya memilih Thailand untuk mengembangkan kemampuan saya. Jika Persema ingin menghalangi karir saya, maka sulit untuk berkembang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Irfan lewat akun Twitter miliknya @IrfanBachdim10. Lebih lanjut Irfan juga menjelaskan jika dirinya saat ini berstatus bebas transfer sesuai aturan FIFA. Aturan FIFA menyebutkan pemain bebas transfer jika tiga bulan tidak menerima gaji, sementara di Persema Irfan sudah tidak menerima gaji selama 8 bulan. "Peraturan FIFA mengatakan jika setelah 3 bulan tidak menerima gaji, maka statusnya adalah bebas transfer. Saya tidak menerima gaji selama 8 bulan di Persema," lanjut Irfan. (h/net)

Nada Pesimis Jelang Penyisihan Piala Asia Skuad Timpang Timnas diragukan banyak pihak. NET

JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia bentukan PSSI Djohar Arifin, sadar diri jika mereka belum mampu tampil apik jelang menghadapi Timnas Irak di partai perdana Pra-Piala Asia 2015, Rabu (6/2/13). Tim Garuda besutan Nil Maizar yang sebagian besar dihuni oleh pemain yang berlaga di Kompetisi IPL, dipaksa menyerah dengan skor telak 5-0 saat melakoni uji coba kontra Timnas Yordania, Kamis (31/1/13). Maka dari itu, Andik Vermansyah dkk hanya diminta untuk bermain sesuai arahan pelatih, tanpa harus memikirkan hasil akhir, karena yang dilawan adalah kekuatan besar di Asia. Hal itu diungkapkan oleh Penanggungjawab Timnas Indonesia, Bernhard Limbong dalam keterangan

pers di Kantor PSSI. "Irak adalah salah satu kekuatan besar sepak bola di Asia. Mereka pernah juara Piala Asia dan tentu pengalaman serta mental bertanding mereka di atas kita. Jika nanti kalah, ya kita harus kalah terhormat," ujar Limbong. "Saya pun tak yakin kalau Timnas diisi oleh pemain ISL, akan mampu mengimbangi kekuatan mereka. Yang jelas, kami berharap masyarakat tanah air tetap memberikan dukungan bagi timnas," tegas perwira tinggi TNI itu. Duel kontra Irak merupakan ujian pertama Tim Merah Putih untuk menuju putaran final Piala Asia 2015, yang bakal dihelat di Australia. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


PENDIDIKAN 11

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

SMAN 2 PADANG

Tetap Berprestasi Meski Tak RSBI PADANG, HALUAN — Ketika dunia pendidikan kini dihebohkan dengan pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) , SMAN 2 Padang tidak bergeming. Namun berbagai program yang bisa meningkatkan mutu sekolah untuk bisa menyamakan kualitas pendidikan yang baik layaknya di luar negeri tetap dikejar. Salah satu langkah konkrit, belum lama ini, SMA 2 Padang menjalin kerjasama dengan Norwood Secondary College

untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dan mengajar guru. Untuk itu didatangkan Nasrin Zaher, dari Norwood Secondary College, yang juga peraih Indonesian Language Teacher of The Year Award dari Deakin University Australia ke SMAN 2 Padang. Kedatangan Nasrin, kata Insannul Kamil, alumni 87 SMAN 2 Padang, akan mewarnai pendidikan bahasa yang baik dan berakhir deHABIBUL FUADI ngan perKepala Sekolah tukaran siswa dan

guru antara SMAN 2 dan Norwood Secondary College. “Diharapkan setelah ini ada MoU tertulis dengan lembaga tersebut yang kemudian bisa direalisasikan. Sehingga siswa bisa belajar bahasa dengan baik,” katanya. Virza Benzani, ketua alumni 84, juga mengharapkan hal ini akan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Dihapuskannya RSBI juga membuka peluang bagi sekolah lainnya menyediakan program bermutu yang ditawarkan kepada siswa. “Karena pilihan sekolah bermutu tidak hanya datang dari sekolah eks RSBI saja. Siswa terbaik pun tidak harus masuk eks RSBI lagi,” katanya. Kepala Sekolah SMAN 2 Padang saat ini, Habibul Fuadi, mengatakan, salah satu kesepakatan yang sudah terjalin dengan Nasrin adalah saling bertukar surat antara siswa SMAN 2 Padang dengan siswa dari Norwood Secondary College menggunakan bahasa asing masing-masing. “Siswa SMAN 2 akan menulis surat menggunakan bahasa Inggris. Sementara siswa dari Australia juga akan menulis surat dengan menggunakan bahasa Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut Fuadi mengatakan, kedua siswa akan saling mengoreksi

Kepala Sekolah SMA 2 Padang, Habibul Fuadi menanam pohon di Pantai Purus Padang pada kegiatan Adiwiyata.

Siswa SMA 2 Padang mengikuti upacara bendera di halaman sekolah. Siswa mengikuti kegiatan rutin tersebut dengan khidmat. kemampuan berbahasa temannya. Hal ini pun akan meningkatkan kemampuan siswa. Selama ini, SMAN 2 sudah memiliki native speaker yang sudah dekat dengan siswa. Diharapkan ke depannya, bertambah lagi satu orang native speaker. Sementara itu, dalam kunjungannya ke SMAN 2 Padang,

Nasrin menilai harus ada metode belajar yang baik agar siswa tidak malu untuk bertanya. “Ketika berdiskusi antara siswa, siswa tidak malu berbicara. Tetapi ketika bicara dengan guru, tamu yang datang ke kelasnya siswa sangat malu sekali,” ujarnya. Nasrin menambahkan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk

membuat siswa menyenangi bahasa Inggris. Dirinya juga pernah menghadapi siswa yang tidak mau belajar bahasa Indonesia. “Hal ini disikapinya dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka suka. Kemudian mengajak mereka membuat beberapa kalimat dengan bahasa Indonesia,” kata Nasrin. (h/cw-oos)

Kepala Sekolah, Habibul Fuadi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah memberi sambutan pada kegiatan Adiwiyata di Pantai Purus Padang.

Kepala Sekolah beserta guru foto bersama denga mahasiswa magang dari Norwood Secondary College.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 GO GREEN

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

SMAN 2 PAYAKUMBUH

Kaya Prestasi dan Peduli Lingkungan AMPUS Flamboyan, itulah sebutan lain untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Payakumbuh (SMAN 2). Sekolah ini terkenal dengan hawanya yang sejuk dan berpanorama alam yang indah. Sebab sekolah ini berada

K

serta indahnya kawasan di sekitarnya, menjadi salah satu pemikat generasi muda dan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sini. Seluruh siswa dan pihak sekolah juga berkomitmen menjaga keasrian lingkungan. Lalu saat d i g e l a r program Adiwiyata, m a k a SMAN 2 Payakumbuh p u n menjadi salah s a t u r u jukan. Dengan suasana sekolah seperti ini, menye-

Yunaidi, kepala Sekolah SMAN 2 Payakumbuh. di kaki bukit serta dipenuhi pohon Flamboyan. Tepatnya di perbuktitan Sitabur, Kelurahan Bukit Sitabur, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh. Suasana sekolah yang tenang

babkan ratusan pelajar di Kampus Flamboyan itu sangat betah berada di sekolah menuntut ilmu. Berbagai prestasi membanggakan pun diraih para siswa melengkapi kebanggaan dan dambaan seluruh masyarakat.

“Kita sengaja mendesain sekolah seperti layaknya panorama alam, sehingga para anak didik tidak merasa jenuh untuk belajar. Bahkan mereka lebih betah di sekolah untuk belajar. Bukan hanya anak didik saja tetapi tenaga pengajar pun bisa lebih fokus mentransfer ilmunya kepada siswa. Berbagai prestasi pun sudah kita raih yang membanggakan masyarakat,” ujar Yunaidi, Kepala SMAN 2 Payakumbuh didampingi para majenis guru. SMAN 2 Payakumbuh saat ini memiliki 987 siswa yang diasuh 96 pengajar dari lulusan Magister (S2) dan Sarjana (S1). Dengan SDM yang ada, Kampus Flamboyan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu sekolah terbaik di Kota Payakumbuh , bahkan ditingkat nasional sekalipun. Buktinya, dalam 2 tahun terakhir ini, ratusan prestasi telah diraih oleh sekolah yang dahulunya bernama SMA 3 Payakumbuh itu. Prestasi itu tak hanya tingkat kota, tetapi juga tingkat Provinsi Sumbar bahkan tingkat nasional. Mulai dari prestasi akademik yang selalu diraih SMAN 2 Payakumbuh serta prestasi di bidang ekstrakurikuler seperti bidang olahraga, pramuka, drumband, seni dan berbagai kegiatan lainnya. Yang paling membanggakan bagi sekolah yang tertata rapi dan dipenuhi aneka tumbuhan itu adalah, salah seorang siswanya mereka sempat jadi sorotan dalam perjalanan bangsa ini. Yakni, Delin Nova Liani satu-satunya siswi asal Sumbar yang ikut dalam upacara HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu di istana Negara. Bukan hanya murid saja yang berprestasi, tenaga pengajar serta kepala sekolah juga menyumbangkan prestasi, baik di tingkat nasional seperti Kepala Sekolah Berprestasi Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam yang baru

didapatkan sekolah itu. “Untuk menjadikan sekolah berprestasi tidak mudah. Berbagai upaya dan cara telah dilakukan. Alhamdulilah, dengan dibantu tenaga pengajar yang berjumlah 12 orang dari lulusan S2 dan selebihnya lulusan S1, kita mampu meraih prestasi yang diinginkan. Tetapi, yang paling penting adalah bagai mana caranya membuat anak didik supaya betah untuk memperoleh ilmu,” tegas Yunaidi yang dikenal ramah dengan para murid itu. Begitupun dengan lulusan Kampus Flamboyan. Setiap tahunnya sekolah itu selalu menjadi peringkat utama sebagai lulusan terbaik di Kota Payakumbuh. Bahkan lulusannya pun 80 persen diterima melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk tahun 2012 lalu, dari 424 siswa yang lulus Ujian Nasional, sebanyak 324 dari lulusan tersebut diterima berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Indonesia. “Sebanyak 324 alumni kita tahun lalu, ada yang melanjutkan ke UI, ITB, USU,UGM,Unand, UNP serta berbagai universitas lainnya. Berbagai alumni pun telah banyak menjadi orang besar di negeri ini. Bahkan, Walikota Riza Falepi juga lulusan SMAN 2 Payakumbuh,” kata Yunaidi. SMAN 2 Payakumbuh juga di lengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan sekolah seperti ruangan kelas, labor, perpustakaan, gedung serba guna, ruangan Osis serta 1 masjid pun ikut melengkapi infrastruktur sekolah yang dimanfaatkan bukan hanya siswa saja, tetapi masyarakat umum pun dapat memanfaatkan mesjid untuk beribadah.

Bahkan, berbagai sarana olahraga pun tersusun rapi di kawasan kaki bukti itu. Sekolah pun telah dilengkapi sarana jaringan internet atau hotspot yang dapat dimanfaatkan siswa-siswi untuk penunjang pelajaran. Bukan itu saja, SMAN 2 Payakumbuh juga direncanakan menjadi sentral dari program Pemko Payakumbuh, yakni menjadi Pusat Taman Digital Kota Payakumbuh. “Sekolah kita direncanakan menjadi Pusat Taman Digital untuk memajukan Kota Batiah ini,” tutur Yunaidi. Beberapa bulan yang lalu, SMAN 2 Payakumbuh baru saja meresmikan toilet termegah di Sumbar. Di setiap ruangan toilet, dilengkapi berbagai fasilitas layaknya toilethotel bintang lima. “Kita memang khusus menciptakan suasana toilet bersih, nyaman dan enak dipandang mata. Agar nantinya siswa lebih terbiasa lagi untuk mejaga kebersihan, seperti menjaga kebersihan toilet ini,” ungkap Kepala Sekolah kelahiran 1959 itu. Untuk kegiatan Osis SMAN 2 Payakumbuh juga terbilang sukses. Bebagai kegiatan Osis terutama di bidang lingkungan dan sosial, rutin dilakukan. Surya Hidayat sekaligus Ketua Osis SMAN 2 Payakumbuh mengungkapkan, demi menjaga lingkungan dan bumi ini, pihak Osis juga turut ambil bagian dalam menjaga lingkungan seperti penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan berbagai lokasi strategis di Kota Payakumbuh. “Sesui dengan slogan sekolah go to green, untuk itu kami dari Osis selalu melakukan kegiatan lingkungan seperti menanam pohon

>> Editor : Devi Diani

di berbagai tempat. Bukan itu saja, kegiatan ekstrakurikuler pun rutin dilakukan serta kerja sama antar Osis sesama pelajar Payakumbuh dengan sering melakukan pertemuan untuk saling berbagai,” ungkap Surya Hidayat yang saat ini tercatat sebagai pelajar Kelas XI IPA. Begitupun untuk majalah dinding, menurut Surya Hidayat, pengurus Osis rutin menerbitkan majalah dinding 1 kali sebulan. “Dalam waktu dekat, kita akan berusaha dengan melibatkan seluruh rekan serta bimbingan guru untuk membantu dalam penerbitan majalah dinding yang direncanakan 1 kali seminggu,” katanya lagi. Untuk pengembangan ke depan, Kampus Flamboyan yang saat ini memiliki luas 4,5 hektardirencanakan akan di pagar sekelilingnya, serta akan dipenuhi berbagai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan, terutama dalam penghijauan lingkungan. Sekolah yang saat ini terbelah menjadi 2 lokasi serta berseberangan dengan jalan umum warga sekitar, pihak sekolah telah mengajukan agar jalan raya yang membelah kampus Flamboyan bisa alihkan ke areal yang telah disediakan pihak sekolah. “Demi keselamatan siswa serta untuk peningkatan sekolah, kami telah mengajukan agar jalan raya yang saat ini membelah sekolah menjadi 2 lokasi itu bisa dialihkan. Lahan pemindahan jalan pun telah disediakan. Dan apabila semuanya terealisasi, kita akan memagar sekeliling sekolah agar keselamatan serta keamanan sekolah lebih terjamin. Begitupun untuk pengembangan sekolah bisa lebih optimal,” pungkas Yunaidi. (***)

>> Penata Halaman : JEFLI


ANAK DAN KELUARGA 13

MINGGU, 30 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1433 H

Kata Anak Ibu Bekerja Itu Hebat! “MAMA bekerja itu hebat, dengan bekerja Mama sendirian sanggup membiayai saya dan adik yang kebutuhannya tidak sedikit,” kata Alif Suhada Nibra, seorang pelajar kelas X SMA. Itu sebabnya, Alif begitu bangga dengan ibunya yang tegar mengurusi kedua anaknya, setelah papanya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sang mama, Yenni, memiliki toko obat. Kawan kita yang lain, Ardhito Reza Himawan, enggak keberatan dan senang ibunya, Dewi Henrita, bekerja sesuai ilmunya. Sang ibu bekerja sebagai dokter gigi dengan jam kerja yang relatif fleksibel ketimbang perempuan karier lainnya. Dito, panggilan pelajar kelas X Kharisma Bangsa School di Pondok Cabe, Tangerang, itu tak merasa ibunya kurang perhatian kepadanya. Kata dia, sang ibu tak sepanjang hari meninggalkan rumah. Malah kadang ibunya menjemput dia sepulang sekolah. Steven Rabuwo yang bersekolah di SMA Kristen Tarsisius 1, Jakarta, juga senang ibunya punya usaha. Sang ibu bukan pekerja kantor, tetapi berwirausaha dengan membuka restoran. Apalagi ibunya mendukung kegiatannya seperti berlatih B-boy di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dan keinginannya menjadi pebisnis. “Seperti orang tua lain, ayah-ibu saya menginginkan anaknya menjadi lebih baik ketimbang mereka. Selain itu, saya tidak berminat hanya mengelola restoran,” katanya. Vania Gisella, pelajar kelas X SMA Kartika, Jakarta, juga tak keberatan jika bundanya bekerja. Bundanya pernah bekerja di kantor, tetapi kini bekerja dari rumah. Bagi dia, sang bunda selalu ada di sampingnya ketika dia membutuhkan. Sementara Yudi Arfan menilai ada segi positif dan negatif ibu bekerja. Positifnya, ibu bekerja dapat membantu atau sepenuhnya membiayai anaknya. Segi negatifnya, waktu dan perhatian ibu kepada anaknya berkurang. Ini bukan berarti dia tak setuju jika ibunya memilih bekerja. Ibunya memang memilih menjadi ibu rumah tangga. Namun justru sang bunda yang hobi menyanyi membuatnya memilih karier sebagai penyanyi. Yudi yang asal Medan itu, kini tergabung dalam kelompok Saga, dan selepas SMA melanjutkan studi di Jakarta. Bagi dia, ibu bekerja yang mampu menjalankan kewajiban akan membuat anaknya semakin termotivasi untuk membanggakan orangtua. Si anak merasa dukungan yang diberikan tak hanya materi, tetapi juga moril. Beri pengertian Psikolog anak, Adib Setiawan, mengatakan, pada anak usia SMA memiliki ibu bekerja atau tidak, sebenarnya tak lagi kuat pengaruhnya. Syaratnya, sejak awal, saat si anak masih kecil sudah diberi pengertian mengapa ibunya harus bekerja. Ketika anak masih kecil, ketidakhadiran ibu setiap saat mungkin membuatnya merasa kehilangan. Namun bagi anak remaja, seorang ibu tak perlu mendampingi anaknya setiap saat. Mereka sudah punya teman-teman dan mungkin lebih suka berkumpul dengan temantemannya. Mereka tetap memerlukan sosok ibu, tetapi tidak lagi setiap saat. “Anak yang bermasalah itu bukan melulu karena ibunya bekerja. Lihat dulu bagaimana pola asuh dia saat masih kecil. Kalau tidak diasuh dengan benar kala kanak-kanak, mereka inilah yang biasanya kelak menjadi anak bermasalah,” katanya. Adib yang juga pendiri Yayasan Praktik Psikologi Indonesia (YPPI) di Bintaro, Jakarta Selatan, ini berpendapat, orang tua yang baik tak akan memanjakan anaknya. Mereka mendidik dan mengarahkan anak agar selalu berada di “rel” yang benar. “Walau ibunya tidak bekerja, sang anak bisa tetap bermasalah. Mungkin karena ibunya tidak perhatian sehingga pergaulan si anak pun tidak benar. Begitu pula dengan ibu yang tidak bekerja, tetapi sering meninggalkan anaknya, si anak bisa bermasalah,” ujarnya. Selain itu, situasi dan lingkungan sekitar pun dapat berdampak kepada anak. “Akan lebih baik jika ibu bekerja dan tetap perhatian kepada anaknya,” kata psikolog lulusan Universitas Tarumanegara Jakarta ini. Lebih mandiri Memiliki ibu bekerja, baik di kantor, di rumah, atau membuka usaha, menjadi hal yang lumrah. Memang menyenangkan memiliki ibu yang selalu menanti kita pulang ke rumah. Kapan pun kita ingin curhat, ada ibu yang dapat diajak berbicara Namun teman-teman yang ibunya bekerja, umumnya lebih mandiri. Pasalnya, mereka terbiasa memecahkan masalah sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Contoh sederhana, ketika ingin makan, mereka akan memasak sendiri. Tak mungkin mereka menelepon ibu yang sedang bekerja untuk memasak makanan kesukaan mereka. Mereka pun tak menuntut ibunya harus sama seperti ibu lainnya. Mereka bisa menerima perhatian dan kehadiran ibunya sedikit berkurang, karena harus bekerja. Seperti kata Dewi Henrita, walau tak setiap saat ada di rumah, umumnya para ibu tidak melupakan kewajibannya. Mungkin pekerjaan domestik tak seluruhnya dikerjakan sang ibu, misalnya dikerjakan pembantu rumah tangga.(IDA SETYORINI/kcm)

IRDINANSYAH TARMIZI

Didik Anak Bebas Bertanggungjawab MENDIDIK anak tidak selamanya harus dilakukan dengan cara yang keras dan ketat. Memberi kebebasan bertanggungjawab kepada anak terbukti bisa membantu orangtua melahirkan anak-anak yang memiliki karakter sendiri tanpa harus bertentangan dengan keinginan orangtua. Inilah yang dilakukan Irdinansyah Tarmizi. Anggota Komisi I DPRD Sumbar ini cenderung memberikan kebebasan kepada dua orang putri tercintanya untuk menentukan jalan hidup mereka. Kebebasan yang bertanggungjawab ini pula yang menghantarkan kedua buah hatinya sukses menjadi dokter dan muslimah yang anggun. Putri sulungnya, dr. Suci Yaumi Syahdati sudah menyelesaikan pendidikan dokternya di Fakultas Kedokteran. Putri bungsunya, Intan Febrina Syahdati, saat ini juga sedang menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Kata Syahdati yang ada di belakang nama putrinya merupakan gabungan nama Irdinansyah dan Darmiati, sang istri. Nama lengkap istrinya adalah Darmiati Anwar. Terkait pendidikan kedua putrinya, dirinya sama sekali tidak menyangka kedua putrinya memilih jurusan kedokteran. Sejak awal dirinya tidak pernah meminta putrinya melanjutkan studi sesuai keinginannya, namun diserahkan kepada putrinya. “Untuk yang sulung, saya pikir akan masuk fakultas hukum atau ekonomi. Sedangkan untuk si bungsu karena kegemarannya menggambar, saya pikir mau jadi arsitek,” ucapnya. Upaya untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, kata politisi yang akan

melangkah ke DPD RI ini, akan terus dilakukannya bersama keluarga. Memiliki impian keluarga sakinah itu merupakan impian semua orang. Begitu juga dengan keinginan putrinya menggunakan busana muslimah. “Ternyata tanpa disuruh, keduanya sudah menggenakan pakaian muslimah,” terangnya sumringah. Berbicara soal liburan, ada beberapa alternatif liburan yang biasa dilakukan Irdinansyah Tarmizi bersama keluarganya untuk mengisi liburan. Pilihan pertama, tetap berada di rumah dan mengelilingi kota untuk wisata kuliner. Kedua, menikmati

suasana kampung baik di Pesisir Selatan, kampung istrinya atau Tanah Datar. Diakuinya, untuk mengikuti keinginan kedua putrinya berlibur bersama, terkadang cukup sulit. Karena kesibukannya sehari-hari sebagai anggota komisi I DPRD Sumbar dan kesibukan putrinya yang kadang menyita hari libur. “Mencari waktu untuk bersamasama itu terkadang sulit. Tetapi bisa disiasati dengan melaksanakan shalat berjamaah dan makan malam bersama,” kata politisi Golkar ini. (h/eni)

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Rahmi


14 SOBAT

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

PRATAMI MARJA JELIANA

Kesungguhan Membawanya Menjajaki X Factor Oleh:

Fitra Okmazolla

RAMBUTNYA hitam lurus. Raut muka ovalnya tampak manis dihiasi lesung pipi. Pratami Marja Jeliana nama lengkapnya. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas ini tak hanya bisa dikagumi dari sisi luar. Namun gadis yang akrab disapa Yaya Fara ini juga mengundang decak kagum dari suaranya yang sanggup menyihir para juri salah satu ajang audisi penyanyi berbakat X Factor. Bakat Yaya dalam bidang tarik suara dan musik memang sudah tidak diragukan lagi. Kompetisi-kompetisi pun diikuti Yaya untuk mengasah kemampuan vocalnya. Berbagai penghargaan di bidang musik juga telah disabetnya bersama bandnya VIRION. X-factor Indonesia adalah acara yang di adopsi dari The XFactor (Inggris) dengan frem a n tlemedia

yang bekerjasaama dengan salah satu televisi swasta di Indonesia. Acara The X-factor Indonesia di bawakan oleh Robby Purba dan menghadirkan juri-juri yang sudah profesional dibidang music, seperti Anggun C. Sasmi, Ahmad Dani, Bebi Romeo, dan Rossa. Audisi X-Factor Indonesia merupakan big audition karena tidak membatasi peserta audisi dari batas umurnya. Diajang ini, Yaya telah melalui beberapa tahap. Kini ia tengah menunggu babak selanjutnya, yakni bootcamp. *** Lahir 1 Januari 1994, Yaya kcil sudah menampakkan bakatnya dibidang seni dan musik. Menimba ilmu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Tabing, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 Padang, Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Padang, Yaya muda adalah remaja dengan

Grenade-nya Fatin Pukau Bruno Mars BAGI anda yang menonton Ajang X Factor Indonesia tentunya sudah menyaksikan merdunya suara Fatin yang di suaranya disamakan dengan penyanyi Cindy Lauper. Ternyata Indonesia memiliki bakat penyanyi yang mengagumkan. Ajang The X Factor berhasil menggali semua potensi yang layak diperdengarkan, salah satunya adalah Fatin Shidqia Lubis. Nama Fatin menjadi perbincangan setelah penampilannya di audisi The X Factor. Dilihat dari penampilannya yang pemalu mungkin orang tak mengira dia memiliki suara yang begitu indah. Namun saat menyanyikan lagu Grenade milik Bruno Mars, Fatin berhasil membuat juri kaget dan berebut untuk menggatenya Fatin adalah pelajar SMA berusia 16 tahun yang memiliki bakat luar biasa. Suaranya yang unik dan memiliki karakter khas membuat dewan juri kagum dan meloloskannya. Bahkan Ahmad Dhani memuji Fatin dan mengibaratkan karakternya mirip Cindy Lauper.

segudang kegiatan dan prestasi. Semasa SD, Yaya kecil gemar menggambar. Namun seiring berjalannya waktu orangtua Yaya juga membekali anak gadis mereka dengan kegiatan aktif lainnya yakni olahraga. Renang dipilihnya hingga menghabiskan masa sekolah di SD. “Pas kelas 6 SD sudang jadi atlet renang,” tutur Yaya. Namun setelah menginjak SMP, Yaya remaja mulai menghentikan kegiatannya di klub renang. Berbagai organisasi di sekolah mulai menarik perhatian gadis yang juga hobi menulis ini. “Seperti OSIS dan Pramuka. Disamping mengikuti lomba-lomba baca puisi, dan cerpan,” tambahnya. Menghabiskan sebagian waktu

di organisasi sekolah, membuat Yaya menjadi kaya pengalaman. Tanpa ragu kegiatan ini terus dilanjutkan Yaya ketika menginjak masa putih abu-abu. Tak tanggung-tanggung ia bahkan pernah dipercaya menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) di SMA 2 Padang. Di masa SMA ini pulalah, Yaya, yang memang bercita-cita menjadi musisi ini mulai serius menjajaki dunia musik dan tarik suara. “Papa dulu kuliah di seni rupa, Mama di Sendratasik, tapi ga ada yang bisa main musik,” katanya sambil tersenyum. Meski garis darah tak menakdirkan Yaya bergen musisi, namun vokalis band Virion ini terus menggali bakat musiknya. “Di mana ada kemauan pasti ada jalan. Virion menjadi jalan bagi Yaya untuk bisa bermain musik dan mengolah vocal,” tandasnya. Gigih berlatih, menjadi kunci bagi Yaya. Ditambah lagi bawaan easy going dan suara rockernya,

“Grenade” Easy come, easy go That’s just how you live, oh Take, take, take it all But you never give Should’ve known you was trouble From the first kiss Had your eyes wide open Why were they open? [Pre-Chorus:] Gave you all I had And you tossed it in the trash You tossed it in the trash, you did To give me all your love is all I ever asked ‘Cause what you don’t understand is... [Chorus:] I’d catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah) Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah) I’d jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah) You know I’d do anything for you (yeah, yeah, yeah) Oh, I would go through all this pain Take a bullet straight through my brain Yes, I would die for you, baby But you won’t do the same No, no, no, no Black, black, black and blue Beat me ‘til I’m numb Tell the devil I said “Hey” when you get back to where you’re from Mad woman, bad woman That’s just what you are Yeah, you smile in my face then rip the brakes out my car

semakin m e m permulus jalannya untuk serius di dunia entertain satu ini. Jalur Indie menjadi pilihan Virion. “Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 4 tahun Virion tetap langgeng dengan berbagai prestasi,” ucapnya syukur. Menjadi salah satu bagian dari X Factor, membawa harapan tersendiri bagi Yaya untuk dapat membanggakan keluarga dan daerah kelahirannya, Padang. “Doain Yaya biar lulus tahap ini ya, dan bisa membuat bangga warga Padang, orang tua dan keluarga. Terima kasih banyak untuk dukungan semua orang disekitar Yaya. Yaya akan memberikan yang terbaik yang Yaya mampu,” ucapnya Untuk seluruh anak muda Indonesia, Yaya berpesan, yakinlah. “Yakin kalau kamu bisa, bermimpilah setinggi-tingginya, karena Tuhan pasti menjamah do’a kamu dan tinggal tunggu tanggal mainnya,” ucap Yaya bersemangat.

[Pre-Chorus:] Gave you all I had And you tossed it in the trash You tossed it in the trash, yes you did To give me all your love is all I ever asked ‘Cause what you don’t understand is... [Chorus:] I’d catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah) Throw my hand on the blade for you (yeah, yeah, yeah) I’d jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah) You know I’d do anything for you (yeah, yeah, yeah) Oh, I would go through all this pain Take a bullet straight through my brain Yes, I would die for you, baby But you won’t do the same [Bridge:] If my body was on fire Oh, you would watch me burn down in flames You said you loved me, you’re a liar ‘Cause you never ever ever did, baby [Chorus:] But, darling, I’d still catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah) Throw my hand on the blade for you (yeah, yeah, yeah) I’d jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah) You know I’d do anything for you (yeah, yeah, yeah) Oh, I would go through all this pain Take a bullet straight through my brain Yes, I would die for you, baby But you won’t do the same No, you won’t do the same You wouldn’t do the same Oh, you’d never do the same Oh, no no no

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Rahmi


KOMUNITAS 15

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Membangun Komunitas Yang Sukses BAGI anda yang ingin membangun dan mengembangkan komunitas, 18 peran ini dapat menjadi masukkan agar komunitas anda dapat langgeng dan berjalan sesuai dengan apa yang anda harapkan. Delapanbelas peran ini merupakan terbitan dari Susan Fouenier dan Lara Lee di Harvard Business Review. Pertama, siapa mau jadi Mentor? Kan, selalu ada orang yang memang bisa atau merasa bisa mengajarkan sesuatu pada orang lain. Inilah pemuasan aktualisasi diri seseorang. Di Komunitas Trip Advisor, banyak orang yang malah membuat “10 tempat paling menarik di Bali,” misalnya. Belum tentu benar, sih. Tapi, paling tidak menurut dia dan berdasarkan pengalaman dia. Itulah top ten Bali! Kedua, Learner. Kebalikan dari mentor, jangan dipaksa juga semua orang ikut menggurui. Tapi, berilah kesempatan menjadi pembelajar juga. Saya jadi anggota Komunitas Trip Advisor. Tapi, saya hanya pernah beropini tentang W Koh Samui dan Niksoma Bali. Selain itu, saya hanya jadi pembelajar. Setiap kali mau ke suatu tempat, saya memang tidak hanya mau membaca web resmi yang pasti bagus-bagus isinya. Tapi, lebih penting lagi, review dari orang terhadap suatu tempat, hotel, maupun resor tertentu. Dengan demikian, saya sudah knowledgable sebelum menjatuhkan pilihan. Ketiga, jadi Back-up. Menjadi seorang safety net untuk orang lain dengan cara mencoba suatu produk baru. Memang, ada orang yang yang selalu mencoba tempat wisata baru yang jarang dikunjungi orang. Mahal dan sulit tidak jadi soal karena dia memang seorang adventurer. Dia akan bangga menjadi semacam pahlawan dengan memberikan tips dan peringatan pada orang lain. Wartawan bahkan banyak yang sengaja diminta mencoba gadget tertentu supaya bisa memberikan komentar awal. Keempat, Partner atau Mitra. Tugasnya antara lain melakukan encourage, share, dan motivate. Nah, kalau ini jelas diminta jadi endorser sebuah Brand untuk menetralisasi komentar negatif yang tidak bisa dihindari. Di dunia maya yang tidak terkontrol ini, sebuah Brand harus mengangkat beberapa orang kredibel untuk jadi mitra yang siap pasang badan. Kelima, Story teller. Sebuah karakter memang baru bisa ketahuan dalam sebuah cerita. Bukan lewat promosi. Karakter itu sesuatu yang konsisten dalam jangka panjang Karena itu, Brand membutuhkan beberapa anggota komunitas yang senang sebagai pencerita. Memang, tidak semua orang bisa jadi pencerita. Tapi, berilah kesempatan pada mereka yang bisa. Keenam, Historian. Tugasnya adalah melestarikan kesan-kesan yang terjadi dalam suatu komunitas. Orangorang seperti ini rajin melakukan filing dan lantas mengkodifikasikan kembali ritual-ritual yang sudah terjadi. Ketujuh, menjadi Pahlawan atau Hero sesungguhnya. Siapa yang mau jadi role model bagi komunitasnya? Dia memang harus benar-benar hard core. Supaya bisa menjadi contoh panutan untuk anggota lainnya. Kedelapan, adalah Celebrity. Ya, Anda bisa mengambil selebriti yang sudah jadi, tapi dengan risiko. Orang merasa itu sekadar bayaran atau profesional. Yang paling bagus kalau komunitas itu menselebritikan seseorang. Para pelatih sepakbola seperti Mourinho selalu jadi selebriti bagi komunitas klubnya,walaupun katanya, dia sendiri tidak terlalu pintar main sepakbola. Tapi, Ronaldo dan Messi adalah the real celebrity bagi komunitas masing-masing. Kesembilan, decision maker atau pengambil keputusan. Inilah orang yang menentukan satu dari berbagai pilihan dalam struktur dan fungsi dalam suatu Komunitas. Komunitas Slank yang namanya Slankers juga punya yang seperti itu. Kesepuluh, sebagai Provider. Inilah seorang serviceprovider yang selalu siap mau jadi tuan rumah dan bahkan take care anggota lain. Ada banyak komunitas sekarang yang merupakan forum tanya jawab di antara anggotanya. Dengan demikian, Brand tidak perlu menjawab sendiri persoalan yang ada di anggota. Mereka akan saling mendukung dengan sendirinya. Cost jadi turun dan bahkan lebih real time.Tinggal sekarang bagaimana Brand tersebut mendorong hal itu terjadi. Kesebelas, Greeter yang selalu mau meyambut dengan hangat para anggota baru. Dia juga yang memperkenalkan ritual, kepribadian, maupun nilai-nilai komunitas yang bersangkutan. Keduabelas, Guide yang membimbing anggota baru mengikuti budaya komunitas. Dia mau jadi personal coach supaya para anggota baru jadi betah. Ketigabelas, Catalyst yang memperkenalkan anggota baru pada anggota lama. Para incumbent seringkali merasa bahwa dia lebih punya ownership terhadap suatu komunitas. Agar anggota baru merasa nyaman, dia akan diperkenalkan pada orang-orang tersebut. Keempatbelas, Performer. Inilah orang yang suka berada di spotlight. Orang yang suka menjadi focus of attention. Belum tentu dia the real champion, tapi dia memang suka narsis. Ini juga merupakan daya tarik pada sesorang yang tidak punya kesempatan narsis di tempat lain. Orang yang suka nyanyi, misalnya, hanya berani tampil di komunitasnya. Tapi, belum tentu di depan umum. Karena di komunitasnya, dia merasa aman. Tidak ada yang menertawakannya atau kalau ada yang memberikan kritik. Biasanya, pasti komentar positif. Kelimabelas, Supporter. Orang orang ini lebih banyak pasif, tapi tetap diperlukan oleh para performer. Sebab orang tidak akan perform kalau tidak ada yang jadi audiens, kan? Anda lebih semangat menyanyi di karaoke ketika didengarkan dan dipuji oleh teman-teman, kan? Daripada mennyanyi sendirian di sebuah hall megah sekalipun, tapi kosong. Keenambelas, Ambassador yang akan mempromosikan komunitas ke luar. Dia adalah salesperson yang selalu memperkenalkan komunitas ke orang lain yang belum jadi anggotanya. Ketujuhbelas, Accountant yang terus menghitung tingkat partisipasi anggota. Di komunitas online, tingkat aktivitas anggota masing-masing dengan mudah dihitung dan diinformasikan supaya terjadi kompetisi. Dan, dengan dibandingkan dengan anggota lain, seseorang akan lebih aktif lagi. Kedelapanbelas, Talent Scout yang tugasnya merekrut anggota baru. Wah, ini penting, supaya yang masuk komunitas lebih banyak. Tapi, yang masuk harus benar orangnya. Yang kira-kira bakal bisa tahan lama dan aktif di komunitas. Sehingga ikut membangun komunitas yang makin kuat. (h/*)

PERSATUAN PEWARTA WARGA INDONESIA (PPWI)

Wadah Penguatan Menulis Masyarakat Laporan:

Maidella Syahni

K

ESEKSIAN dunia tulis menulis kini tak hanya menjadi gawean mereka yang bergabung di media massa. Siapapun kini bisa menulis apa saja. Wadahnya pun kian beragam. Mulai dari blog hingga berbagai jejaring sosial, kini memberikan ruang yang amat luas bagi penggunanya untuk menulis. Banyaknya bermunculan penulis berbakat dari kalangan masyarakat umum yang bukan wartawan menjadi perhatian bagi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). “Mereka sangat bersemangat menuangkan berbagai ide, buah pikiran, pengalaman, informasi, dan lain-lain dalam bentuk tulisan. Tidak sedikit di antara hasil karya mereka yang tergolong berkualitas tinggi dan perlu dibaca oleh orang lain. Namun sayangnya para penulis ini kurang mendapat perhatian dan bahkan tidak diakui oleh kalangan pekerja dan pengelola media massa professional. Bahkan lebih banyak dari mereka harus puas menjadi bahan “cibiran” sebagai penulis amatiran dan termarginalkan oleh masyarakat pers mainstream,” ujar Ketua PPWI Padang Panjang, Muhammad Subhan. Seiring maraknya pemakaian internet, beberapa kalangan telah menginisiasi pembentukan media massa “tanpa batas” yang didedikasikan bagi siapa saja yang ingin menulis dan menyampaikan informasi atau berita yang dimilikinya untuk dipublikasikan pada media-media massa yang mereka bangun. Sebutlah beberapa media di Indonesia seperti koran online Kabar I n d o n e s i a , Halamansatu, Panyingkul, dan lainlain. Baru pada saat paling terakhir ini, beberapa media massa utama, seperti Kompas dan Republika mencoba memberi ruang bagi penulis pewarta warga untuk ikut berpartisipasi di media mereka, namun masih terbatas pada media online yang mereka kelola. Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dideklarasikan oleh para Pewarta Warga pada tanggal 11 November 2007, bertempat di Aula SMA Regina Pacis, Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Ketua Umum PPWI dijabat oleh Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA dan Sekretaris Jenderal Ruslan Andy Chandra, Dipl.PR(Aust). Yang dimaksud dengan Pewarta Warga (citizen reporter), lanjut Subhan, adalah mereka yang memiliki hobi menulis, baik untuk konsumsi media massa online dan offline, maupun menulis di blogger ataupun di milis dan media lainnya. Pewarta warga juga termasuk mereka yang beraktivitas memberitakan

GUNTING PITA — Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno didampingi Walikota Padangpanjang dr. H. Suir Syam, M.Kes., MMR dan Ketua DPRD Padangpanjang Novi Hendri, S.E., M.Si., menggunting pita tanda diluncurkannya Majalah “Pita Biru” edisi perdana yang diterbitkan SMP Negeri 2 Padangpanjang, Sabtu 26 Januari 2013. Penerbitan Majalah “Pita Biru” SMP Negeri 2 Padangpanjang bekerjasama dengan PPWI dan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. informasi dan berita berbentuk berita foto, berita video/ film, dan pemberi informasi via telepon ke stasiun radio dan televisi. “Pada saat ini siapa saja bisa menjadi reporter tanpa harus memiliki latar belakang pendidikan jurnalisme atau apapun juga. Setiap pemilik blog ataupun setiap orang yang pernah menulis di milis, dapat dikategorikan sebagai citizen reporter,” ujar penulis novel Rinai Kabut Singgalang ini.

Juga terdapat beberapa cabang di luar negeri, yakni di New Zealand, India, USA, Belanda, dan sejumlah negara lainnya. Secara Nasional, PPWI fokus dalam mengembangkan dan mengelola media publikasi online www.pewartaindonesia.com yang dapat diisi oleh setiap pewarta warga dan masyarakat umum lainnya. Selain itu, mendorong dan mendukung aktivitas menulis setiap anggotanya dan masyarakat

Lintas usia dan lintas profesi, inilah konsep yang dipakai untuk snggota PPWI. Siapa saja bisa menjadi anggota PPWI. Saat ini, di kepengurusan PPWI Pusat dan Daerah, selain diisi oleh wartawan profesional yang bekerja di sejumlah media massa nasional dan daerah, juga diisi oleh kalangan masyarakat lainnya. Mereka berhak melaporkan berbagai peristiwa yang terjadi sekitar mereka sehingga dapat diketahui oleh publik. Saat ini PPWI telah memiliki cabang di hampir seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Padangpanjang, Sumatera Barat cabang PPWI pertama di Sumatera Barat (dideklarasikan pada 2010).

u m u m , penerbitan kartu anggota yang sekaligus berfungsi sebagai Citizen Reporter ID Card, mengadvokasi dan memberikan perlindungan bagi setiap anggota PPWI dalam setiap kegiatan jurnalisme warga yang dilaksanakannya. “Selain itu, mengadakan pendidikan dan latihan jurnalisme warga secara berkala kepada anggotanya dan masyarakat umum, mengadakan kegiatan temu pewarta warga baik skala lokal, regional, nasional, maupun internasional, menginisiasi dan/atau berpartisipasi dalam setiap bentuk kegiatan masyarakat di segala bidang (seni-budaya, pendidikan, ekonomi, pembangunan, lingkungan hidup,

NARASUMBER dan panitia Seminar Nasional Guru Menulis yang digelar PPWI Padangpanjang dan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, Minggu, 6 Januari 2013 lalu di Gedung M. Syafei Kota Padangpanjang

kerjasama internasional, dan lain-lain), dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti penanggulangan bencana, perlindungan lingkungan, hutan dan satwa, peningkatan taraf kesehatan masyarakat, sunatan massal, dan lain-lain,” sambungnya. Khusus PPWI Padangpanjang, ujar ayah satu anak ini, memang fokus pada kegiatan-kegiatan penguatan masyarakat terutama lewat tulis menulis. Di tahun 2010, PPWI Padangpanjang menggelar Seminar Internasional Guru Menulis yang dihadiri lebih 500an guru se Sumatera Barat. PPWI mengundang Prof Philif dari Hawai University dan Sekjen FAM Indonesia untuk datang ke Padangpanjang. Seminar ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat. Seminar yang terbaru digelar PPWI pada tanggal 6 Januari lalu, dihadiri 200an guru se Sumatera Barat. Kenapa guru pesertanya? “Kami menyadari bahwa guru adalah ujung tombak pendidikan,” tegasnya. Guru yang menulis dan mempunyai karya tulis akan menjadi motivator bagi siswa-siswanya sehingga anak didik mencintai membaca buku dan menulis karangan. Sekilas hal ini (membaca dan menulis) tampak sepele, tetapi bagi PPWI ini hal paling besar perlu diperhatikan,

karena maju dan berkembangnya peradaban-peradaban besar di dunia karena masyarakatnya membudayakan membaca buku dan menulis. Untuk itu, PPWI Padangpanjang khususnya akan selalu mengadakan kegiatankegiatan seminar, workshop, pelatihan dan lomba-lomba seputar menulis, dengan harapan akan lahir kaderkader wartawan dan penulis yang handal di kemudian hari. Melahirkan lebih banyak “citizen reporter”. Inilah target PPWI ke depan. Citizen journalism tidaklah dimaksudkan untuk membuat segalanya bebas tak terhalang apapun dalam mengekspresikan informasi yang dimiliki. “Namun sistim ini lebih bertujuan untuk memberikan akses sepada masyarakat biasa, non-wartawan profesional, kepada media massa dari mulai pencarian informasi, penyajian, hingga kepada penggunaannya. Oleh karena itu, dalam pengelolaannya, setiap individu memikul tanggung-jawab terhadap semua informasi yang dimiliki dan dibagikannya melalui tulisan di media. Dalam tanggungjawab tersebut terkandung tugas-tugas untuk menghasilkan tulisan yang benar, jujur, informatif, serta bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Subhan lagi. “Alhamdulillah, saat ini sejumlah media mainstream nasional maupun lokal sudah memberikan ruang itu. IWittness di Metro-TV dan Kompassiana di Harian Kompas adalah dua contoh yang banyak digemari para citizen journalist. Media Online Pewarta Indonesia dengan situs www.pewarta-indonesia.com bisa dikatakan sebagai media massa citizen reporternya rakyat Indonesia. Media massa ini dikreasi secara volunteer oleh para penulis untuk menjadi tempat berkreasi bagi semua citizen journalist yang kesulitan mendapatkan ruang di mediamedia lainnya. Beberapa surat kabar harian di Sumatera Barat saya cermati juga sudah memberi ruang itu, walau belum semuanya. Oleh karena itu PPWI mengimbau kepada seluruh media untuk memberikan ruang bagi pelaku jurnalisme warga,” tutupnya. (h/dla)

PPWI Mengundang Prof J Philif dari Hawai University sebagai narasumber Seminar Internasional Guru Menulis pada Ahad 12 Desember.

200an peserta hadir dan sangat antusias menyimak ‘bincang-bincang’ para narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Menjadi Guru Berprestasi Lewat Menulis Buku” yang digelar Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Minggu 6 Januari 2013 di gedung M. Syafe’i Padangpanjang. >> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : Rahmi


16 OTOMOTIF

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

HONDA CB150R DI MAIN DEALER CV HAYATI

Sporty dan Ramah Lingkungan Sejak akhir tahun 2012 lalu, sepeda motor honda sporty ini sudah terlihat lalu lalang di jalanan utama Sumbar. Tongkrongannya membuat pandangan nyaris tak berkedip. Dengan karakternya yang tajam, motor sport ini berkesan ramping dan ringan sehingga terlihat makin menonjolkan aura kecepatan dengan performa tinggi. Sepeda motor itu, Honda CB150R Streetfire. Ia ditunjukkan pertama kali pada ajang Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012 tanggal 31 Oktober 2012. Motor ini menggunakan mesin berbasis CBR150 dengan 150CC, 6 speed, 4 stroke, DOHC, liquid cooled dan dilengkapi dengan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Teknologi ini menghasilkan per-

forma mesin yang luar biasa, akselerasi terbaik di kelasnya sehingga hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang memenuhi standar emisi gas buang Euro-2. Kemampuan itu diyakni Direktur PT AHM Yusuke Hori menghasilkan kombinasi terbaik dari kinerja tinggi dan konsumsi bahan bakar yang efisien. “Melalui model ini, konsumen akan menikmati performa me-

sin yang luar biasa dan membangkitkan adrenalin saat mengendarainya. Berbagai teknologi ini membuat Honda CB150R menjadi mesin paling superior di kelasnya. Dengan teknologi yang amat superior ini, Honda CB150R StreetFire dapat mencapai kecepatan maksimum 122 km/jam serta akselerasi 10,6 detik untuk menempuh jarak 0-200 meter. Untuk memenuhi keinginan pengguna motor sport yang senang memodifikasi ken-

daraannya, Honda CB150R Street Fire ini menggunakan new innovative Truss Frame dan sudah didesain untuk mudah dimodifikasi. Rangka Honda CB150R ini juga didesain untuk mengurangi getaran mesin secara optimal, sehingga menghasilkan kestabilan, kelincahan dan kenyamanan selama berkendara. Honda CB150R StreetFire ini, punya beberapa keunggulan, di antaranya Pro-Link rear monoshock (fitur ini digunakan yang juga oleh motor Honda CBR 250R. Pada fitur ini tempat duduk terasa lebih lembut, stabil dan nyaman karena suspensi mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi jalan). Bagaimana dengan rem? rem cakram depan dan belakang. Analogdigital speedometer (panel meter dengan latar belakang grafik berwarna putih yang sporti serta didukung panel digital yang futuristik dan menampilkan informasi yang lengkap seperti speedometer, odometer, trip

meter, clock, dan fuel meter dalam satu tampilan layar). Velg racing palang 6 berpola bintang dibalut dengan ban tipe tubeless. Secure key shutter. Desain, fitur dan teknologi Honda CB150R Streetfire menjadikannya sebagai motor sport dengan value dan fitur paling valuable di Indonesia.

Eka Yudison dari CV Hayati, menyebutkan, sepeda motor yang digandrungi kaula muda ini terus diserbu peminatnya, karena menilai CB150R mempunyai spesifikasi tak kalah dibanding pesaing. “Bahkan kini peminat harus indent dulu untuk mendapatkan CB150R,” kata Eka kepada Haluan. (h/mat)

DIMENSI PxLxT 2.008 x 719 x 1.061 Jarak sumbu Roda 1.290 mm Jarak terendah ke tanah 148 mm Ketinggian tempat duduk 792 mm Sudut Putar Kemudi R 450 L 450 Radius Putar Minimum 1,980 mm Berat kosong 131 kg MESIN Tipe mesin 4 Langkah DOHC, 4 Katup Tipe transmisi 6 Kecepatan Pola pengoperan gigi (1-N-2-3-4-5-6) Rasio perpindahan gigi Gigi 1: 3,083 Gigi 2: 1,941 Gigi 3: 1,500 Gigi 4: 1,227 Gigi 5: 1,041 Gigi 6: 0,923 Sistem pendinginan Pendinginan cairan (radiator) dengan kipas elektrik otomatis Diameter x langkah 63.5 x 47.2 mm Volume langkah 149.48 cc Perbandingan kompresi 11.0 : 1 Daya maksimum 12,5 kW (17 PS) / 10.000 rpm Torsi maksimum 12.6 Nm (1.28 kgf.m) / 8.00 rpm Kopling Manual, wet multiplate clutch with coil spring Starter Pedal & Elektrik RANGKA Rangka Diamond (Innovative Truss Frame / Trellis) Suspensi depan Teleskopik Suspensi belakang Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Sistem Suspensi Prolink) Ukuran Ban depan 80/90 – 17M/C 44P (Tubeless) Ukuran Ban Belakang100/80 – 17M/C 52P (Tubeless) Rem depan Cakram hidrolik dengan piston ganda Rem belakang Cakram hidrolik dengan piston tunggal

PILIHAN WARNA Honda CB150R StreetFire - Black - Red

- White Red - White Blue

KAPASITAS Kapasitas tangki bahan bakar 12 liter Sistem suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI) Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 1,0 liter pada penggantian periodik KELISTRIKAN Aki 12V – 5.0 Ah (tipe MF) Sistem pengapian Full transisterized

k

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman: Syahrizal


ELOK 17

3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

RUMAH JILBAB QAHIRA

Jilbab Cantik dan Modis I

NGIN tampil cantik dengan aneka model jilbab?? sekarang ini tidak terlalu sulit. Bagi pecinta gaya jilbab bisa menyambangangi Rumah Jilbab Qahira yang berada di Jalan Andalas menuju Pasar Baru Unand. Bagi guys yang penyuka dan mengikuti gaya pemasangan jilbab, jangan cemas saat ini sudah banyak mentor yang bisa memberikan contoh bagaimana cara pemasangan jilbab yang cantik dan modis. Simpel dan ilegan. Dasar dan warna jilbab yang disediakan juga banyak, jadi guys semua bisa memilih sesuai selera. Jangan lupa sematkan perhiasan berupa pernak-pernik jilbab untuk melengkapi penampilan guys semuanya. Dasar jilbab yang banyak digandrungi oleh remaja pecinta jilbab seperti phasmina, rajut pelagi, yang bisa dipakai di kepala dengan bermacam gaya. Apalagi saat ini pecinta jilbab tidak perlu bersusah payah untuk mempermudah pemasangan jilbab karena sudah ada dalaman jilbab seperti ciput. Bagi guys yang mempunyai wajah cibi bisa di rubah menjadi oval lho? Caranya pemasangan ciput atau sering disebut ninja anti temben tersebut disejajarkan dengan dahi. Jadi wajah cibi bisa disembunyikan. Guyspun bisa tampil cantik dengan gaya seperti itu. Seperti yang dipakai oleh Welly, mahasiswa Unand semester akhir pecinta berbagai macam jilbab dengan gaya yang beragam.”jilbab sekarang banyak modelnya, jadi penampilan kita tidak mati gaya,”ucapnya. Menurut Welly, selain memakai jilbab itu wajib, penampilanpun tidak ketinggalan. Karena menurut beberapa kalangan remaja jilbab itu menghambat kreatifitas. Karena diangkap kuno, namun saat ini sudah muncul model dan gaya jilbab yang beragam. Jadi, guys tidak usah cemas kalau terlihat kuno. “Guys tahukan saat

ini yang mulai pake jilbab dari kalangan artis dan politisi banyak, mereka tetap modis dan gaul kan,”tutup gadis manis ini. Sementara itu, model tiga dara manis ini mengatakan, memakai jilbab dengan berbagai macam gaya mudah dan gampang. Asal guys mau mencoba dan percaya diri.”kita bisa cantik dengan berbagai macam gaya, lihat saja apa yang kita tampilkan,”ucap mereka. Jadi, guys tidak usah cemas karena selain jilbab ada bermacam pendukung lainnya untuk mengenakan pelengkap jilbab itu. Salah satunya dengan busana yang sudah beredar dipasaran lebih dalam dan simpel. Seperti kaus pendek bisa dipadankan dengan dalaman (manset,red) dan dipadukan dengan jilbab. Memang simpelkan,,??? Terlihat kuno dan susah cari padanan?? Saat ini tidak lagi seperti itu, guys mau padankan jilbab dengan baju kaos dan celana? Bisa. Mau padankan jilbab dengan rok juga cocok. Yang jelas guys tidak akan kehilangan gaya untuk tampil cantik. Kalau seandainya guys mau pergi kuliah, pesta, maupun pergi keberbagai macam acara. Bisa melengkapi menampilan guys dengan pemasangan jilbab yang tepat dan cocok. Seperti phasmina yang cocok pergi ke pesta serta jilbab rajut yang cocok ke berbagai acara.(h/ c w oos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


18 AKSEN

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

ANNISA TULUTFIAH

Cangguang “Panggil saja Ica…..”. Kalimat pendek tersebut meluncur dengan lembut dari gadis cantik pemilik lesung pipit ini pada suatu siang yang terik di penghujung Januari 2013 lalu di Taman Budaya Padang. Anisa Tulutfiah. Itulah nama lengkapnya. Ica mengaku masih menimba ilmu di kelas VIII-2 SMP Adabiah Padang. Namun, selain berkutat menimba ilmu di sekolah, segudang kesibukan lain ternyata juga menghiasi hariharinya. Selain harus mengikuti les untuk sejumlah mata pelajaran sekolah, putri bungsu dari pasangan Faizal dan Arnita ini ternyata juga punya kegiatan mengikuti les piano, kursus dancer dan fashion.

Namun, Ica ternyata tetap bisa menikmati semuanya. Beranjak dari talenta luar biasa yang dimilikinya dalam kemampuan olah vokal, khususnya untuk lagu Minang, Ica yang berasal dari Payakumbuh ini juga tercatat telah berhasil menjuarai berbagai lomba lagu Minang tingkat Sumbar. Semua kemampuan tersebut akhirnya membuat Sexri Budiman, salah seorang pencipta lagu Minang terkenal, memilih Ica untuk membawakan lagu-lagu hasil karyanya. Dan dalam waktu dekat, alunan suara Ica segera bisa dinikmati penggemar lagu Minang di Tanah Air. Album perdana Ica, diproduseri Adri, terdiri dari 8 lagu dengan lagu unggulan Cangguang.

Ica mengaku telah menyelesaikan proses pengambilan gambar di sejumlah lokasi di Limapuluh Kota dan Kota Padang. Tentu saja, untuk kegiatan syuting, Ica harus menyiasatinya dengan cara syuting saat ia tengah libur sekolah. Proses editing juga telah tuntas. Karena itu, ia berharap album perdananya ini bisa segera beredar sehingga alunan suaranya bisa dinikmati penggemar lagu Minang di seluruh Tanah Air. (h/zal)

DESTI SEMINORA

Sibuk Bom Ikan MARAKNYA kasus pengeboman ikan di sejumlah daerah tujuan wisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah membuat kesibukan Desti Seminora meningkat. Betapa tidak, lewat youtube, kasus tersebut sontak menjadi buah bibir wisatawan m a n c a n e g a r a diberbagai belahan dunia. Secara jelas, mereka bisa menyaksikan betapa leluasanya sejumlah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab merusak potensi sumber daya alam Mentawai yang luar biasa. Aparat seperti tak berdaya. Mentawai seolaholah daerah tidak bertuan. Sebagai orang nomor satu di Dinas Pariwisata Mentawai, Desti, demikian ia biasa disapa, jelas merasa sangat terusik. Ia tidak ingin kerja keras jajaran Dinas Pariw i s a t a Mentawai yang telah berlangsung bertahun-tahun , hancur seketika hanya karena ulah segelintir oknum. “Kok mereka tega ya..?” tanya Desti dengan tatapan mata menerawang. Bagi Desti, kemajuan pariwisata Mentawai adalah segalanya. Ia mengaku rela untuk melakukan apa saja, agar pariwisata Mentawai makin dikenal banyak orang sehingga juga mendatangkan manfaat bagi masyarakat Mentawai sendiri. “Kasus pengeboman ikan terasa semakin menyakitkan

karena aksi terlarang tersebut dilakukan di lokasi-lokasi yang menjadi daerah tujuan wisata para wisatawan yang biasa melakukan surfing di Mentawai,” papar Desti. Karena itu, Desti rela jika harus bekerja keras, menemui berbagai pihak, untuk mengetuk hati mereka agar memberikan perhatian sekaligus mencarikan solusi terhadap masalah ini. “Kita tidak ingin, muncul persepsi di benak para wisatawan mancanegara bahwa Mentawai tidak aman. Jika mereka merasa Mentawai tidak aman, mereka tentu tidak akan

berkunjung lagi ke Mentawai. Akibatnya, pariwisata Mentawai yang akan rugi,” beber Desti. Semua pihak tentu setuju dengan pemikiran Desti. Sumber daya alam khususnya di hidang kelautan yang dimiliki Mentawai harus tetap dijaga. Pariwisata Mentawai harus tetap tumbuh sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Mentawai. Meski disibukkan dengan kasus pengeboman ikan, kesibukan Desti tetap saja tidak mampu melunturkan kecantikan di wajahnya. (h/zal)

RAFFI AHMAD

Rajin Salat di BNN ENTAH sampai kapan Raffi Ahmad harus menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). Hingga detik ini nasibnya masih menggantung. Meski mengalami cobaan berat, Raffi tak lupa menjalankan salat. Hal tersebut disampaikan Ayu Dewi saat menjenguk Raffi di BNN, Kamis (31/01) malam. “Dia salatnya enggak putus. Kata temannya di dalam dia jadi imam,” ungkap Ayu Dewi usai menjenguk Raffi. Berbeda dengan penampilan Raffi sebelumnya. Kalau biasanya ia rutin mencukur jenggot dan kumis, kini Raffi tidak sempat lagi, bahkan membiarkan kumis dan jambangnya tumbuh lebat. “Raffi sekarang brewokan, nanti saya mau beliin cukuran,” ungkap sahabat karib Raffi, Olga Syahputra yang juga datang menjenguk. “Akhirnya bisa bertemu dengan sahabat saya. Saya berusaha datang untuk menghibur membuat hati dia bahagia,” ujar Olga. Raffi ditahan BNN sejak Minggu (27/01) pagi, setelah penggerebekan kasus narkoba di rumahnya. Sejak saat itu, dia menjalani pemeriksaan secara intens. Sejumlah selebritis pun berduyun-duyun memberikan support pada mantan pacar penyanyi Yuni Shara itu. (h/ccm)

OLLA RAMLAN

Bawa Burger untuk Raffi SATU demi satu sahabat Raffi Ahmad datang ke gedung BNN untuk memberikan dukungan. Setelah Baim Wong, hadir Olla Ramlan dan Aufar Hutapea yang sengaja datang dan membawa makanan untuk Raffi. “Ke sini sengaja untuk menjenguk Raffi, melihat kondisinya seperti apa,” tutur Olla, Kamis (31/01). Ia merasa lega karena, setelah menjenguk, sahabatnya baik-baik saja. Apalagi, kedatangannya dan sang suami bisa menghibur Raffi. “Bercanda saja. Bikin ketawa, senangsenang. Raffi tetaplah Raffi, enggak ada yang berubah dari dia,” ujar Olla lagi. Tak hanya menjenguk dan menghibur Raffi, Olla dan Aufar juga membawakan >>

makanan untuk sahabat mereka. “Ayam, burger dan minuman Cola,” sebut Olla. Menurutnya, narkoba bisa mengenai siapa saja, tidak hanya para artis. Jadi, Olla keberatan dengan anggapan dunia narkoba identik dengan pergaulan artisartis Ibukota. “Itu kembali ke kehidupan masingmasing. Kalau artis lantas dekat dengan narkoba, enggak bisa seperti itu. Karena kita public figure aja (jadi tersorot). Banyak juga orang biasa yang dekat dengan itu,” komentarnya bijak Sementara saat disinggung soal kabar kedekatan Raffi dan Wanda Hamidah, Olla menolak berkomentar. “Enggak ah. Kita enggak kepo,” tepisnya. (h/ccm) Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


UMKM 19

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

D‘COST CAFÉ

Harga Terjangkau dengan Pelayanan Bintang Lima Oleh :

FITRA OKMAZOLLA dan AULIA MABE LESTARI AMA kafe ini, Cost berasal dari Bahasa Inggris yang berarti harga atau ongkos. D‘Cost Café berarti café yang menyajikan makanan dan minuman dengan harga rumahan, tetapi pelayanan hotel bintang lima. Begitu konsep yang diusung kafe ini. Saat ini D‘Cost Café sudah memiliki sayap nyaris di seluruh kota di nusantara. Jumlahnya mencapai 60 outlet. Pertama kali, D‘Cost Café buka di Kemang, Jakarta Selatan pada 2006. Saat dibuka dulu, sahamnya dimiliki oleh empat orang, masingmasing Hari, David, Jefri, dan Cris. Padang merupakan cabang ke-60. Diresmikan pada tanggal cantik, 12-122012 yang diharapkan dapat memberikan berkah bagi perjalanan bisnis kuliner ini. Tanggal peresmian D‘Cost memang sengaja memilih tanggal dan bulan yang sama. Seperti peresmian D’Cost di Tasikmalaya tanggal 1010-2012, tanggal 11-11-2012 di Palembang. Dan selanjutnya pada tanggal 3-3-2013, direncanakan

N

D‘Cost akan membuka cabang di Jambi. Di Padang, D‘Cost hadir di lantai IV No.4-H, Plaza Andalas. Dalam pemilihan tempat untuk membuka café ini pun sudah dilakukan terlebih dahulu survey lokasi dan tempat. Dan akhirnya Plaza Andalas lah yang dijadikan tempat untuk membuka

usaha café ini. D‘Cost Café ini buka dari jam 11.00 WIB – 20.15 WIB. “Bedanya D`Cost Jakarta dengan Cabang Padang ini adalah jumlah pengunjung yang rame pada siang hari sampai sore hari. Sedangkan di Jakarta, pengunjug-

nya rame di malam hari untuk makan malam,” ujar Supervisor D`Cost Café, Tohar. D‘Cost sendiri hadir dengan dekorasi ruangan yang mayoritas dihiasi warna orange dan putih. Seperti warna kursi dan meja di café ini sendiri. Sedangkan menu andalannya adalah Kepiting Saus Padang, Kangkung Balacan, Gurami Bakar Pedas. Makanan yang disajikan ini, sesuai dengan selera masyarakat Padang yang terkenal dengan rasa pedasnya. Selain itu yang menjadi kelebihan dari D‘Cost Café ini adalah proses pemesanan makanan dan minuman yang menggunakan wifi, dimana order taker -nya menggunakan Ipod sebagai alat untuk mencatat semua pesanan dari pelanggan. Pesanan tersebut langsung dikirim ke bagian dapur dan di bagian dapur pun sudah memiliki alat untuk mencetak semua pesanan dari pelanggan yang dinamakan Kitchen Management Service (KMS). Sehingga ini mempermudah kerja order taker-nya. (***)

Suasana D'Cost Cafe yang sangat nyaman.

Pelanggan tengah menikmati menu-menu unggulan D'Cost Cafe. Petugas dapur tengah meracik menu pesanan pelanggan.

Pelayan saat menerima pesanan pelanggan.

Pesan Makanan Lewat Wifi dan Ipod MAKSUD dari Pendekar Bodoh itu sendiri adalah, walaupun sudah menjadi pendekar yang memiliki banyak keahlian, tetapi tetap saja merasa bodoh dan ingin terus belajar untuk menjadi lebih baik dari yang terbaik. D‘Cost Café ini pun sudah mendapatkan banyak perhargaan di bidang marketing. Seperti The Best in Inovation Mrketing, tahun 2011, The Best In Experiental Marketing pada tahun 2011, The Best in Social Marketing pada tahun yang sama dan menda-

patkan sertifikat HALAL langung dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada rutinitas penting yang harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan di D‘Cost Café, yaitu breefing terlebih dahulu sebelum café dibuka. Breefing ini pun juga dilakukan setelah pekerjaan selesai. Jadi jika terjadi suatu kesalahan, maka breefing ini bertujuan untuk membahas, menyelesaikan dan mengevalusi semuanya. Lalu, ada pula kelebihan berbelanja di D‘Cost Café ini.

Petugas dapur menyiapkan pesanan nasi goreng.

Pelanggan tengah menikmati menu unggulan D'Cost Cafe.

Sebab proses pemesanan makanan dan minuman tidak seperti lazimnya, tetapi memanfaatkan jaringan wifi, dimana order takernya menggunakan Ipod sebagai alat untuk mencatat semua pesanan dari pelanggan. Pesanan tersebut langsung dikirim ke bagian dapur dan di bagian dapur pun sudah memiliki alat untuk mencetak semua pesanan dari pelanggan yang dinamakan Kitchen Management Service (KMS). Sehingga ini mempermudah kerja order taker-nya. (***)

Suasana D'Cost Cafe yang didominasi warna orange.

Promo Harga dengan Diskon Unik SAAT ini D‘Cost Café memiliki 49 karyawan, diantaranya 25 orang karyawan melayani tamu, dan 24 karyawan di bagian dapur. Kebersihan pun menjadi prioritas utama café ini. Karyawan D‘Cost Café ini menjalani training langsung di Jakarta selama dua minggu. Setelah itu baru siap beroperasional di Padang. “Kami selalu memberikan promo-promo harga yang unik dan aneh, seperti : Up to you, Diskon Umur, Diskon Promo uang dan doa, promo hamil baru bayar, dimana promo in menjadi ciri khas dari d`cost itu sendiri,” ucap Tohar,

Pelayan D'Cost Cafe sedang melayani pelanggan.

Supervisor D`Cost Café. Diskon yang diberikan untuk pelanggan, diantaranya promo UP TO YOU. Maksud dari promo ini adalah, pelanggan boleh membayar sesuka hati, terserah mau bayar berapa asalkan memperlihatkan kartu kredit. Kemudian ada promo uang dan doa. Promo ini pelanggaan membayar hanya 50% uang dan 50% lagi doa. Jadi ada kertas, kemudian pelanggan menuliskan doanya di kertas tersebut. D‘Cost Café juga menerima reservasi tempat. Reservasi ini bisa dilakukan via telepon atau pesan

singkat di handphone dan bisa juga langsung ke Lantai IV No.4-H Plaza andalas. Sejak beroperasi lebih satu bulan, ternyata respon masyarakat terhadap D‘Cost Café pun sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tamu yang datang sekitar 700 orang di hari biasa dan 1.0001.400 orang pengunjung di waktu weekend. “Omset yang didapatkan dalam sehari saja bisa mencapai Rp21 juta/hari. Ini merupakan bentuk dari respon masyarakat yang menerima kehadiran D`Cost Café,” katanya. (***)

Petugas di dapur tengah meracik menu pesanan pelanggan.

Pelanggan tengah membayar pesanan makanannya di kasir. >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal


20 PERSONAL

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

SYAHRIAL BAKHTIAR

Bangun Karakter Anak Bangsa dengan Olahraga Laporan:

Hari Busroh

Kecintaannya pada dunia yang satu ini, tak perlu diragukan lagi. Agaknya karena itu pula, pria kelahiran Tanjung Uban, Kepulauan Riau, 12 Oktober 1962 ini, dipercaya sebagai Ketua KONI Sumbar dan kemudian sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar. Tujuannya tak lain untuk memajukan olahraga di daerah ini dan melahirkan atlet yang berkarakter, memegang teguh sportifitas, kejujuran dan nilai-nilai lainnya. Tetapi Syahrial lebih memilih mengabdikan dirinya di kampus sebagai Pembantu Rektor III UNP Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dia memberikan semangat, menggiring dan mendorong anak muda berprestasi di bidang olahraga dari kampus. “Itulah kelebihan olahraga, yang selalu meneriakkan semangat, selalu ada kekompakan dan persahabatan. Setiap olahragawan selalu

menyadari kemenangan bukanlah segala-galanya, namun selalu belajar dari kegagalan dan setiap kesalahan,” jelas Syahrial. Pagi itu Sabtu (2/1), mantan Anggota Komisi Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Kemenegpora RI ini, tengah melakukan rutinitasnya berolahraga di kawasan GOR H.Agus Salim Padang. Syahrial berkisah. Baginya, olahraga merupakan nadi baginya. Sejak kecil semua jenis olahraga digandrunginya. Mulai dari sepak bola, basket hingga tennis. Hari-harinya lebih banyak dihabiskannya dengan berolahraga. Kecuali pagi hingga siang, dia harus belajar di sekolah. Sore hari berlatih olahraga. “Dari pengalaman itu, dapat disimpulkan bahwa distorsi moral yang melanda masyarakat saat ini dapat dibangun kembali melalui pendidikan olahraga. Pendekatan pendidikan olahraga itu dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah,” kata Syahrial yang pernah meraih

prediket Dosen Teladan II IKIP Padang, 1996. Menurutnya, olahraga prestasi sejatinya bisa dijadikan sebagai media dan ruang yang tepat untuk membangun karakter seseorang. Karena itu pendidikan karakter dapat dilakukan melalui olahraga. Olahraga bisa menjadi ikon peradaban untuk mengangkat marwah dan martabat bangsa lebih terhormat dan berbudaya. Pendidikan karakter membutuhkan proses internalisasi nilai-nilai di dunia olah raga. Sebab dalam setiap iven olahraga, terpancar nilai-nilai semangat kebangsaan, nasionalisme, atau patriotisme yang menyatu dalam sikap dan karakter pemain. Sikap pantang menyerah, fairplay, bermental baja, kreatif, cerdas, berintegritas kuat, dan unsur-unsur karakter positif lainnya harus menjadi sebuah keniscayaan yang dimiliki setiap pemain. Dalam konteks demikian, idealnya pendidikan karakter tak hanya dibumikan melalui ranah pendidikan, melainkan juga secara simultan dikawinkan dengan ranah olahraga. Perpaduan antara kemampuan berolahraga dan karakter yang kuat, diharapkan mampu membentuk dan melahirkan insan-insan olahraga masa depan yang berkarakter dan berkepribadian kuat, sehingga sanggup berprestasi maksi-

mal untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Olahraga Dapat Merubah Mental dan Pola Pikir Kecintaannya pada dunia olahraga benar-benar membutakan matanya. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar ini, tak berminat sama sekali melanjutkan pendidikan selain pendidikan olahraga. Oleh sebab itu, usai menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Tanjungpinang, Syahrial pun berniat meneruskan hobinya. Padahal saat itu, justru dia dinyatakan lulus di Fakultas Ekonomi. Tetapi Anggota Majelis Sabuk Hitam Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari). ini, sudah bertekad untuk lebih mendalami olahraga. Dia pun melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) IKIP Padang. Karena dia yakin, dunia olahraga dapat merubah diri dan mental serta pola pikir seseorang untuk menjadi lebih baik. Jalan mulus pun membentang di depannya. Syahrial diterima sebagai mahasiswa. Bahkan kemudian setelah lulus, mendapat kesempatan mengabdikan diri sebagai dosen di almamaternya hingga saat ini. Syahrial pun meraih gelar doktor yang diselesaikannya di OHIO State University, Amerika Serikat. Sambil menyantap semangkok Indomie di pagi itu,

lelaki berbadan kekar ini berkomitmen akan bekerja total dan mengabdi sepenuhnya di dunia olahraga. “Tak ada beban. Saat berlatih, belajar, lalu bekerja di dunia olahraga, juga menggawangi organisasasi keolahragaan di Sumbar, saya tetap merasa enjoy. Bagi saya olahraga adalah kehidupan dan kesenangan saya.” tukas lelaki berkaca mata itu. Kegemaranya berolahraga juga menjadi jembatan untuk mencapai karir terbaiknya. Syahrial pun bertekad untuk membesarkan dunia olahraga di bumi pertiwi ini. Selagi dirinya mempunyai kemampuan tenaga dan pikiran, dia akan berusaha semaksimal mungkin memberikan sumbangsih bagi kemajuan dunia olahraga. Salam olahraga dan salam peduli anak bangsa. (***)

SY AHRIAL BACHTIAR SYAHRIAL

Dunia olah raga agaknya tak bisa dipisahkan dari hidupnya. Dia pun dibesarkan di lingkungan yang sangat menyadari pentingnya olahraga dan pendidikan. Syahrial Bachtiar yakin, olahraga dapat membangun karakter siswa.

Keluarga, Ubek Latiah Palarai Damam

Syahrial Bachtiar Bersama Istri Rindawati

KESIBUKANNYA sehari-hari, cukup menyita waktu. Namun Pembantu Rektor III Universitas Negeri Padang (UNP) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ini, tetap meluangkan waktu untuk keluarga. Menurut Syahrial, keluarga dan pekerjaan merupakan dua hal yang penting dalam hidupnya. Dan keluarga adalah segalanya. Namun pekerjaan merupakan salah satu jalan untuk membahagiakan keluarga. “Keluarga adalah penyemangat dan pemberi motivasi bagi saya serta ubek latiah palarai damam,” sebutnya dalam pituah minang. Mantan Ketua Konis Sumbar ini juga mengakui, tidak mudah untuk menjelaskan kesibukan yang mesti dilaluinya kepada anak dan istri. Namun mereka dapat mengerti jika dijelaskan dengan baik. Urusan yang akan dijalani itu bahkan menjadi lebih mudah jika mendapat restu dari mereka. Syahrial juga merasa beruntung. Sang istri Rindawati, telah memberinya empat

orang anak yang cantik, gagah, cerdas dan serba bisa. Mereka lah yang selalu memberinya inspirasi serta dorongan dan semangat. “Anak saya 4 orang, masingmasing Fhinta Kartika Sari, Hadit Saputra, Rifki Saputra dan Nova Kartika Sari. Mereka semua hebat dan membanggakan. Mereka juga selalu mengerti pekerjaan ayah dan ibunya. Dan buat istri saya, tanpa dia, tidak mungkin saya akan sampai ke titik seperti ini,” ungkapnya. Soal waktu bagi mereka, Syahrial menyikapi dengan membagi waktu dan memanfaatkannya sedemikian rupa. Jika hari libur, mereka rekreasi bersama anak dan istri. Kadang makan bersama sebagai hari-hari lain yang biasanya sibuk dengan aktivitas. (***)

BIODATA Nama Pekerjaan Tanggal Lahir Agama Status Perkawinan Alamat Pendidikan

: Drs. Syahrial Bakhtiar, M.Pd : Pembantu Rektor III Universitas Negeri Padang : Tj. Uban Kep. Riau / 12 Oktober 1962 : Islam : Kawin : Perumahan Pasir Putih Blok V/7 Tabing, Padang : Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : devi Diani

>> Penata Halaman : Irvand


KESEHATAN 21

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

>>>>>>>Tips

Menjalani Program Diet MESKIPUN kita tengah menjalani program diet, bukan berarti tidak boleh mengemil sama sekali. Karena yang perlu dilakukan adalah membawa camilan sehat yang siap dikonsumsi dalam segala kesempatan. Berikut beberapa insipirasi yang bisa dicoba: Ketika pergi ke kantor, bekali diri dengan buahbuahan. Human Nutrition Research Center on Aging, Tufts University menyarankan agar kita membawa buah yang mudah dikupas dan disantap seperti pisang, jeruk, jambu atau apel. Ketika bepergian dengan pesawat, bekali diri dengan camilan kacang. Perjalanan panjang sering kali mengundang rasa ingin mengunyah untuk mengalihkan kejenuhan kita. Jadikan kacang almon atau mede sebagai solusi. Sebab Mayo Clinic menyakini, kedua kacang tersebut kaya akan omega-3 dan sterol yang melindungi jantung. Tapi ingat, jangan mengemilnya lebih dari 30 gram. Jika kita kesulitan menakarnya, jadikan satu genggam tangan sebagai panduan. Ketika ke fitness center, bekali diri dengan energy bar. Kandungan proteinnya yang tinggi, tidak hanya mengenyangkan tapi juga membantu pembentukan otot dan pembakaran lemak. Demikian menurut Steve Hertzler,PhD, RD, profesor bidang nutrisi di Ohio State University. (Lily Turangan/Siagian Priska)

Ayo Ubah Kebiasaan Ngemil Agar Tetap Sehat SELAMA ini, kita mungkin menganggap camilan sebagai musuh dari niat berdiet dan hidup sehat. Padahal kenyataannya tidak begitu.

Ngemil yang Sehat dan Cerdas BEBERAPA cara yang dapat membantu Anda menghilangkan atau mengurangi keinginan atau kecanduan ngemil. Lawanlah Godaan! Sediakan buah segar yang siap dan mudah Anda makan, misalnya jeruk, pisang, atau minuman suplemen tertentu yang rendah kalori (tidak manis). Jika suatu ketika Anda merasa kecanduan hingga Anda begitu tergoda untuk ngemil, minumlah minuman suplemen itu, lantas makanlah buah yang sudah Anda sediakan tadi. Hancurkan Godaan! Jika Anda kecanduan es krim, suatu saat apabila Anda membeli es krim, cepat sadari hal itu! Kemudian singkirkan es krim tersebut sambil menyerukan seruan ‘kemenangan’. Salah satu sebab Anda tak mampu melepaskan diri dari kecanduan adalah belumbelum Anda sudah ‘merasa kalah wibawa’. Jadi dengan menempatkan diri di atasnya, Anda akan lebih mudah merasa ‘di atas angin’. Kacang! Selain buah, kacang ternyata juga bisa menolong melepaskan Anda dari rasa kecanduan ngemil. Hanya saja, hati-hati, kacang dalam jumlah besar juga berefek menggemukkan.

Lantas, bagaimana caranya? Sediakan 20 butir kacang saja, jangan lebih. Yang hendak dicapai dari kacang adalah gerak mengunyah yang berulang-ulang; jadi jangan makan kacang sekaligus dalam jumlah banyak dalam sekali makannya. Makanlah satu demi satu atau paling banyak 2 sampai 3 butir setiap kalinya. Kopi! Jika itu semua masih tidak menolong, jerang satu cangkir kopi pahit (bukan kopi instan, tetapi yang masih berupa bubuk). Efek kafein dan efek bubuk (arang) ternyata diketahui sangat menekan perasaan ingin ngemil. Atasi Stres! Hampir semua kecanduan ngemil terjadi saat Anda menderita stres, entah ringan atau berat. Di saat stres Anda seolah-olah ingin ‘mengganyang habis lawan Anda’ dengan cara ‘makan’ (ngemil). Jadi Anda dapat mulai belajar bermeditasi, yoga, teknik relaksasi, dan latihan napas dalam-dalam untuk melarutkan stres Anda. Istirahat! Kecanduan ngemil juga bisa muncul jika Anda kelelahan. Otak mengira Anda sedang ‘kelaparan’ dan bukannya ‘kelelahan’. Jadi saat Anda kelelahan, cobalah ambil

waktu istirahat sekadarnya. Tutup pintu, pejamkan mata Anda, lantas berusahalah tidur barang 15 menit saja! Segarkan Mulut! Gosok gigi! Pakailah pasta gigi yang mengandung mint, atau kumur dengan cairan kumur yang mengandung mint. Rasa mint mengurangi keinginan ngemil. Awas, jangan mengulum permen mint, kecuali permen mint yang tak mengandung gula! Cari Perhatian Lain! Sediakan musik yang bernuansa tenang atau instrumental! Dengarkan musik tersebut seraya bermeditasi. Atau mulailah beraktivitas fisik, misalnya aerobik, atau sekadar jalan keliling kebun atau membenahi tanaman. Pupuklah hobi dan aktifkan kegiatan hobi itu manakala Anda berkeinginan ngemil. Hitung Kalori! Pelajari bahan makanan yang membuat Anda kecanduan, berapa kalori tiap potongnya. Jika Anda toh memakannya, buat catatan di atas kertas lebar untuk ditempel di pintu keluar. Tujuannya mengingatkan bahwa Anda telah berutang sekian kalori! Kemudian programkan pembakarannya melalui aktivitas fisik hari itu. Menghindar! Sadari tempat-tempat makanan kegemaran Anda, dan sedapat-dapatnya hindari lewat lokasinya. Bagaimanapun melihat etalase dan reklame makanan itu bisa memicu rasa ketagihan Anda. (h/net)

Kita tidak perlu membiarkan tubuh kelaparan dan menjauhi camilan demi mendapatkan tubuh langsing. Camilan bisa juga menyehatkan, tergantung dari apa yang kita makan dan kapan waktu menyantapnya. Ubah kebiasaan ngemi selama ini dengan 5 langkah berikut. Buat Camilan Sendiri Banyak makanan yang memang dibuat untuk menarik perhatian dan menggugah selera. “Supaya orang tertarik untuk memakan, seringkali makanan diberi bahan-bahan tambahan seperti zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa,” kata Ir. Chandra Irawan Msc, pakar pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analis Bogor. Jangan tertipu dengan promosi dan label “alami” atau “rendah lemak” pada produk tertentu. Lebih baik kita membuat camilan sendiri yang lebih jelas bahan-bahannya. Jika tidak sempat memasak, cukup siapkan sayuran segar dan potongan buah untukngemil. Hindari Menonton TV Sambil Ngemil Menyadari makanan yang masuk ke dalam mulut adalah salah satu cara untuk dapat mengontrol jumlah kalori. Menonton film dan televisi menghilangkan kesadaran itu. Ini adalah kebiasaan yang buruk. “Ketika pergi ke bioskop kita langsung membeli popcorn karena kebiasaan. Cara pandang seperti ini yang harus diubah” kata Roberta Larson Duyff, MS, RD, dalam bukunya American Dietetic Association’s Complete Food and Nutrition Guide. Kebiasaan

ini pula yang banyak dimanfaatkan produsen makanan kecil. Sebagian besar camilan dan makanan tidak sehat diiklankan di televisi pada waktu primetime. Ini membuat kita semakin ingin ngemil dan sulit untuk tidak mengunyah sambil menonton. Lapar? Ngemil Saja! Perut yang kosong terlalu lama dapat menimbulkan keinginan makan lebih besar. Bila keinginan ini sulit dikendalikan, kita pun jadi makan berlebihan. Itulah sebabnya, camilan punya peran penting bagi kita yang sedang berdiet. Waktu makan 3 kali sehari jangan dikurangi. Justru, tambahkan camilan di sela-sela waktu makan. Ini membuat kita bisa mengontrol nafsu makan. Bila kita berhasil melakukannya, berat badan akan stabil dan bahkan turun sesuai dengan yang kita harapkan. Selain baik untuk mengontrol nafsu makan, ngemil juga sehat bagi lambung. Dengan selalu adanya makanan yang diolah, asam lambung tidak akan naik. Kita pun akan terhindar dari penyakit maag. Siapkan Beragam Camilan Sehat Jangan mengosongkan dapur dan kulkas dari camilan. Pastikan selalu ada persediaan buah dan sayuran segar di lemari pendingin. Perhatikan pola kebutuhan akan camilan kita, pada jam-jam berapa kita mulai merasa lapar. Jika sering lapar kala di luar rumah, bawa camilan sehat itu ke mana pun kita pergi. Jangan malu menyimpan almond panggang, potongan keju, atau kismis di laci meja kerja atau di mobil. Siapkan camilan dalam porsi yang sesuai. Hindari makan langsung dari kemasan. Ambil secukupnya lalu tempatkan dalam wadah lain. Menyiapkan camilan membuat kita terhindar dari godaan membeli atau mengambil makanan tidak sehat yang lebih mudah diperoleh. Jangan Ngemil Karena Iseng Ngemil bisa jadi berbahaya bila tidak ada tujuan. Iseng hanya akan membuat kebiasaan ini sulit dikendalikan. Pilih tujuan ngemil sesuai kebutuhan. Jika sering mengantuk di pagi hari, cari camilan dengan karbohidrat (roti gandum) dan protein (telur, susu). Bila akan pergi ke luar kantor untuk bertemu klien dan tidak tahu apakah siangnya sempat makan, makan buah apel atau potongan keju dalam perjalanan, agar stamina tetap terjaga. (h/Rooslain Wiharyanti)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


22 SENI PUISI Oleh

Denni Meilizon

MELARUNGKAN RAGU Kita telah memadamkan perapian di tengah rembulan Pada setiap umpat serapah dilapisi doa-doa pun juga Serona lambat berasap-asap menjamahi udara yang pesing Bersama dendang mengharu dionggokkan pada senar-senar gitar Atau pun jua digendangkan dalam tembang bunga yang meremaja Menampar muka, air memercik ke wajah sendiri juga akhirnya Perapian itu tadi berunggun-unggun pongah membakar Apinya meliuk mengirim pijar kemerahan yang dijilat angin Menghasilkan setumpuk bara di atas pemukaan abu di atas tungku Maka singsingkanlah lengan dan mulakan saja dengan bismillah Apa yang ditanam itu pula nanti yang akan dituai Pukullah gendang tadi bangunkan segala sepi Esok berarti sebait ragu kita larungkan ke gugusan bintang Setelah itu biarkan saja statistik melanjutkan hitunghitungannya.

DI TEPIAN HORIZON Melangsamkanmu ke dalam puisiku Mengurai gurat masai yang berhulu gerimis Telah dirasa-rasakan mata pisau itu Pun sudah diasah-asah jua Rencananya mau bikin luka itu horizon Atau mengguratkan tanda pada pelipis Tanpa darah tentu saja Kita sudah menggoda semburat bulan itu biar malu-malu Pada tepian halimun senja beradu gelas-gelas kristal Menumpahkan getah manis bermadu secuil jarimu Gelora di samudera jiwa sudah gelisah berbasah-basah Horizon menepikan hari, kemudian diam di perempatan sepi Dua tangan atau lebih cukupkan saja memetik tampuk-tampuknya Saatnya memberikan urai pada masai Kita sandingkan di tepian horizon tadi.

ANAK DARA MENARI INDANG Diletakkannya sukma ke barisan batu berserakan Menyapih lembut sesungai air kehidupan sealir pembuluhnya Lamat-lamat mengusik peraduan berbunga si anak dara Menguapi jalanan lumpur padang perdu dan sabana Kemudian mengembun di ujung ilalang lalu ‘netes ke tanah Batu-batu di tepi sungai bercengkrama dalam halimun Pada secangkir teh khidmat pagi bermukim madu-madu Seringai musim yang mengirisi halaman buku diri Mendekapkan selendang pada tubuh anak dara Dalam balutan kain kebaya sekujur badan Cantik, berlinang madu menghembuskan aura sang dewi Mengirimkan pesan pada lentik jemari Atau pun jua lewat sunting sepuhan emas Berwibawa engkau duhai adinda...! Aduhai sedap mata memandang Anak dara bertelekan senyum duduk diperaduan Sesungai mimpi dan seluas sabana asa gelora Embun membasahi ilalang-ilalang Secangkir teh diletakkan di tepi bibir Menikmati linangan madu, bermadu sayang Di suatu pagi ketika bebatuan asyik bercengkerama dengan halimun Diletakkannya sukma ke barisan batu berserakan Sunting menari di iringan rentak indang sehentak dua Rindu berseri, oh duhai ilalang-ilalang Sambut kakanda insan rupawan Menabur beras kuning sembari menyirami ladang kehidupan.

DUKA JAKARTA PADA APA Langit bicara pada apa Tangis di titian awan pecah Membuncah guyur tidur bumi rendah Bak pasukan beribu murka Menindas diam rasa pasrah Bah. Lalu bicara apa kita Dimana tiba saja Genang lama itu ke itu saja Bosan. Pada apa hari ini kita bicara Surut banjir, surut pula semua bicara Hujan musim depan banjir lagi kita Selalu. Langit bicara pada apa Lalu kita bicara apa Sebab pada hari ini bicara kita apa Banjir. Padang, 20 Januari 2013

TENTANG PENULIS: DENNI MEILIZON, lahir tanggal 6 Mei di Silaping Pasaman Barat. Bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Karya tulisnya berupa puisi telah dibukukan dalam judul Kidung Pengelana Hujan (Penerbit FAM Publishing, 2012) dan Siluet Tarian Indang (Penerbit FAM Publishing, 2013). Adapun karyanya yang lain dibukukan dalam beberapa antologi bersama yaitu Pijar Heroik (Penerbit Harfeey, 2012) Kejora Yang Setia Berpijar (Penerbit FAM Publishing, 2013) Bukittinggi, Ambo di Siko (Penerbit FAM Publishing, 2013) dan Lerak (Penerbit FAM Publishing, 2013). Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bisa dihubungi lewat akun Facebook: Denni Meilizon, Twitter :@dennimeilizon, email: dennimailizon@ymail.com dan blog: http://dennimlz.blogspot.com. Berdomisili di pinggiran Kota Padang, Sungai Lareh Lubuk Minturun.

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Ular Pemakan Kepala Oleh:

Dedi Supendra

A

PA kau tahu dari apa ia tercipta? Ia menjelma dari seloki minuman neraka yang tak sengaja ditumpahkan penghuni langit. Setengah malam. Udara bening. Bulan bagai sebutir intan dengan latar awan-awan yang tembus pandang. Di antara itu, ia tampak bagai siluet air keruh yang berombak. Dari jauh, air keruh itu seolah mengalir. Wajahnya mencogok; bertanduk panjang-runcing dengan bara merah menyala di ujungnya, bola mata berlian hitamnya seperti baru saja menelan semua kepedihan di seluruh pelosok dunia, begitu ranum dan berkilat-kilat. Sebongkah lagi, tumbuh di tengah-tengahnya, berwarna kuning. Guratnya sekeras karang dan geramannya menggelegar, menggetarkan hati-jantung manusia yang lemah dan mudah terbolak-balik. Ekornya lancip bercabang dua. Tubuhnya bagai ilusi, dengan segala bentuk terburuk kepala manusia. Orang pintar bilang seluruh tubuhnya sewaktuwaktu bisa berubah menjadi sangat menyilaukan, memantulkan berbagai warna yang bisa menembus dinding dan atap rumah. Bila kau menemukan seberkas cahaya yang masuk ke dalam rumah pada siang hari, tanpa kau tahu dari mana ia berasal dan kau yakin itu bukan sinar matahari, maka itulah masa di mana makhluk itu sedang bertukar kulit. Jangan coba-coba melewati sinar itu karena akibatnya bisa jadi tidak kau inginkan; keturunanmu akan cacat! Entah itu matanya yang ditutup kabut, kakinya yang kecil sebelah atau lebih buruk lagi; anaknya keluar seperti cairan busuk! Waktu itu di langit sedang ada pesta, sebab setan tak bisa lagi mencuri rahasia langit dan membocorkannya kepada para dukun yang sesat. Di pesta itu, berloki-loki minuman dihidangkan. Buah-buahan juga bertumpuk-tumpuk di atas nampan yang terbakar. Ramai. Makhluk-makhluk berbagai rupa berseliweran, bertemu dan berbagi tawa. Apes, tanpa sengaja seloki minuman berwarna hitam menggelegak tersenggol lantaran seorang makhluk langit tak berhati-hati mengambil minuman semerah saga. Tumpah ia, dan jatuh ke langit kemudian menggenang-genang. Genangan itu yang akhirnya menciptakan petaka. Bila ada sesuatu lahir bukan atas rencana Tuhan, itulah Aku. Temui aku dalam rusuhmu, percayalah, dan setiap keinginanmu akan hidup di kepalamu. “Ular itu datang lagiii,” Seorang penduduk berlari-lari tak tentu arah di tengah desa. Malam itu menjadi gaduh oleh gaung suaranya dan kentongan yang ia pukul berkali-kali dengan kebut. Tong-tong-tong. Beberapa lelaki tanpa baju segera keluar rumah. Sebagian panik. Seorang ibu bergegas membangunkan anaknya yang baru saja jatuh tertidur. Lalu mengamitnya keluar lewat pintu dapur. Lampu-lampu dimatikan. Jendela yang awalnya dibiarkan terbuka supaya keberkahan malam bisa masuk, ditutup rapatrapat. Beberapa warga yang punya ternak, segera menghampiri kandang dan menggiring ternak mereka. Puluhan keluarga berjalan dengan cepat ke satu arah. Mereka menuju ke gardu desa. Dalam sekejap, gardu dari betung itu penuh sudah. Di atas atap rumbianya tergantung berkantong-kantong air bening yang diikat dengan benang tujuh rupa. Air itu

sudah dimantrai alim kampung. Tujuh butir garam larut di dalam tiap kantong plastik itu. Pun beberapa petik bunga warna-warni yang disebar di sekeliling gardu. Mereka sudah dibacakan ayat-ayat penagah bala oleh orang pintar itu. Satu-dua suluh yang berkobar-kobar dipermainkan angin menancap tegas di sudut gardu. Wajah mereka cemas; pias. Anak-anak kecil menangis. Berisik. Ibu-ibu yang punya anak berusaha mendiamkan; dengan menggendong ke pangkuan atau memberi susu. Bapakbapak saling menatap. Beberapa mengisyarakatkan pertanyaan. Yang lainnya membutuhkan jawaban. Semua itu dilakukan dalam diam. Tetapi, mereka sampai pada sebuah kenyataan bahwa sesuatu telah dan sedang terjadi! Beberapa minggu belakangan, sebagian orang di desa memang tengah apes. Panen gagal. Padi yang sudah menguning dan menunggu waktu untuk dituai, malah tibatiba gugur hanya karena hujan semalaman. Padahal, menurut perhitungan, itu bukan bulan-bulan hujan akan datang. Tikus meraja. Celeng menggasak tanaman singkong. Ternak juga hilang malam. Warga desa menjadi pencemas. Praduga berseliweran dimana-mana. Di kedai kopi, di tepi sungai, di tengah sawah, lebih sering di antara mulut-mulut yang gatal dan di sela-sela pikiran yang kosong. Bila ada ayam berkokok tengah malam, mereka menjadi sering ketakutan. Bila ada seekor kupu-kupu masuk ke dalam rumah kemudian mati, mereka yang menjadi gemetaran. Bila ada orang baru yang datang ke desa, mereka menjadi penuh selidik. Itu pertanda, akan ada bala! Hingga, malam ini, saat seorang peronda melihat sesuatu yang aneh di langit, sesuatu yang besar, panjang dan keruh bergerak-gerak di antara awan, saat itu pula ia sadar bahwa sesuatu akan terjadi. Sesuatu yang tidak menyenangkan. “Seseorang telah merusuh lagi,” suara itu muncul dari sudut gardu. Seorang lelaki yang bertelanjang dada, dan berpeluh hebat duduk dengan gemetaran. Dari matanya, ada kengerian. Dari mulutnya, lahir tuduhan ketakutan. Semua orang mengalihkan pandangan kepadanya. Tapi, seketika mereka tidak menatapnya lagi. Tidak ada tanggapan. Bagaimana ucapan seseorang yang selama ini dianggap kurang waras bisa dijadikan pedoman? Seorang Ibu segera membuai bayinya yang tersentak dari tidur dan kelihatannya akan menangis. Selain itu, tidak ada suara. Mungkin berdoa dalam hati. Sebab, ribuan pesan melayang masuk ke kotak surat Tuhan dari alamat dan isi yang sama malam itu. Hanya nama pengirimnya saja yang berbeda. “Ada yang merusuh lagi. Seseorang telah bermain-main dengan ular itu. Dia di sini!” katanya lebih keras. Tubuhnya semakin bergetar hebat. Tangannya terdekap dengan erat. “Sebaiknya kau diam, atau kalau tidak, keluar saja dari sini! Kau membuat anak-istri kami takut.” Seseorang yang lain angkat bicara. Mereka tahu, keluar dari gardu itu artinya bahaya. Si kurang waras itu diam. Semua asumsi ketakutan yang sudah sampai di ujung lidah, Ia bungkus padatpadat kemudian ditelannya kembali. Tetapi, di dalam kepala-kepala mereka,

sebuah pertanyaan sedang tumbuh. ‘Siapa yang telah merusuh’ Kemudian bercabang, ‘Bagaimana bila perkataan si kurang waras ini benar?’ Perkataan orang kurang waras bisa saja benar. Muncul daun-daun. Tapi, tidak ada yang berani berpendapat. Mereka takut dikira kurang waras karena membenarkan perkataan Si kurang waras. “Kalau memang ada yang merusuh, siapa kirakira?” Terdengar lagi suara; Pak Kades! Orang yang disegani. Orang yang telah berjasa mendatangkan pejabat ke desa waktu terjadi bencana kerusakan lahan hebat kira-kira sebulan yang lalu. Pak Kades merasa perlu menyelesaikan masalah ini cepat-cepat. Caranya adalah mencari kambing hitam. Harus ada yang disalahkan. Sementara, warga desa merasa sebuah pintu telah terbuka untuk membiarkan semua prasangka-prasangka yang telah dari tadi terkebat di pikiran lepas ke permukaan. “Seminggu yang lalu, saya melihat Pak Kuri dan istrinya di hutan sebelah, malam-malam kira-kira jam segini. Saya tidak tahu, apa yang mereka lakukan di sana. Saya heran, apa yang mereka lakukan di hutan malam-malam?” Suhita, pemuda yang senang keluar malam untuk menonton orgen di kampung sebelah angkat bicara. Di desa Suhita, jarang ada musik. Ular itu tidak suka keributan dan keramaian. Itu katakata orang pintar. “Apa maksudmu, Suhita? Kau menuduhku?” “Saya tidak menuduh Pak Kuri. Saya hanya mengemukakan apa yang saya lihat.” “Sama saja kau menuduhku, Suhita. Jangan membangunkan harimau tidur!” “Kenapa Pak Kuri marah? Atau, jangan-

jangan...” “Hati-hati bicaramu, Suhita!” Pak Kuri geram. Yang lain tidak mau memotong karena mereka juga punya prasangka lain yang harus dikeluarkan, menunggu waktu yang tepat. “Suhita, jangan menuduh sembarangan!” Pak Kades menyela. “Saya tidak menuduh, Pak. Tidak saya sendiri yang melihat, kalau malam itu, Pak Kuri dan istrinya sedang mengendap-endap di balik pohon di hutan itu. Saat itu, saya baru pulang menonton orgen di kampung sebelah bersama Madi. Menurut Pak Kades, mengapa mereka perlu mengendap-endap di hutan di tengah malam jika tidak ada sesuatu yang dilakukan?” “Cukup, Suhita!” Pak Kuri sudah berdiri, hendak menampar Suhita. Badannya mengeras. Tapi, sebagian orang menahannya. Gardu itu mulai terasa gerah. Angin malam hanya sanggup menggoyang dahan-dahan semak, tapi, tidak mampu mendinginkan kepala penghuni gardu yang tengah berseteru. Kepala-kepala tegak. Mata yang tadi terkantuktantuk menjadi nyalang. Telinga menjadi tajam. Hanya, hati-hati mereka saja yang tengah kecut. “Benar itu, Madi?” Pak Kades beralih kepada Madi yang dari tadi hanya diam di sebelah Suhita. Ia kemudian mengangguk, sedikit saja. “Saya bisa menjelaskan, Pak Kades. Sebenarnya, malam itu saya juga melihat seseorang di sana bersama seekor kerbau, perawakannya seperti Pak Tiwa, tapi jalannya agak berat. Saya pikir itu, Pak Rusli yang tengah menarik kerbaunya pulang. Tapi, saya ragu lagi, saya yakin itu bukan Pak Rusli. Saya dan istri saya penasaran. Kami takut, akan terjadi

apa-apa. Saya dan istri saya mengikutinya dari belakang, tentu saja dengan mengendapngendap.” Katanya sambil memandang rendah ke Suhita. Pak Tiwa dan Pak Rusli panas dingin. Tapi, ada seseorang yang menyadari bahwa malam itu, yang tengah terseretseret membawa seekor kerbau adalah dirinya sendiri. Ia takut mengakui. Takut dengan kemungkinan yang lebih buruk yang akan terjadi. “Bukan saya, Pak. Malam itu, saya tidur lelap karena kelelahan mengurus ladang yang dirusak celeng.” Pak Rusli membela. “Saya juga bukan, Pak. Saya tidak punya kerbau.” Pak Tiwa menimpali. Orang-orang kebingungan. Tak tahu harus mendengarkan dan mempercayai siapa. “Terbukti, Pak Kuri mengada-ada. Terbukti, Pak Kuri yang membuat rusuh! Dia yang harus dikeluarkan dari gardu ini.” Suhita masih belum puas. “Diam kau, Suhita!” “Bagaimana mungkin Pak Kuri tiba-tiba bisa berada di hutan itu sementara rumah Pak Kuri jauh dari sana!” Pak Kuri diam. Ia malu mengungkap satu hal. Ia hanya menatap mata orang-orang yang mulai menaruh curiga kepadanya. “Kami baru saja pulang berdua-duan,” kata istrinya, seperti berbisik. Semua mata teralih dan memandang istri Pak Kuri dengan tatapan merendahkan. *** Sementara itu, gelombang keruh itu masih meliuk-liuk di langit. Seakan tidak ada habisnya. Ada cairan yang keluar dari mulutnya, perlahan jatuh dan membekap seseorang di sebuah rumah, di kampung sebelah! Padang, 2012

>> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : RAHMI


KULTUR 23

MINGGU, 3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Tuhan, dari Masa ke Masa Oleh:

Riza Multazam Luthfy

Ketika ‘Berani Karena Benar’ Tak Lagi Berarti Judul Buku : Ngawur Karena Benar Penulis: Sujiwo Tejo Penerbit: Penerbit Imania Cetakan: Pertama, tahun 2012 Tebal: 248 halaman JULUKAN “Dalang Edan” atau “Dalang Gila” memang pantas disematkan kepada seniman eksentrik ini. Agus Hadi Sudjiwo atau yang lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo adalah dalang kenamaan, seniman, sastrawan, sekaligus wartawan senior lulusan ITB yang memiliki pemikiran sangat kritis terhadap ketidakbenaran yang sedang terjadi di Bangsa ini. Dia acap kali menyampaikan kritikannya melalui cerita wayang dan tulisan-tulisannya yang dikarangnya. Salah satunya terhimpun dalam buku Ngawur Karena Benar, yang merupakan kumpulan esainya di media massa dari tahun 2010-1011. Dalam pengantar bukunya, Sujiwo Tejo mengatakan bahwa “Ngawur Karena Benar” adalah jurus terakhir kita ketika mentok pada jurusjurus lain yang konon sistematis, santun dan berbudi pekerti. Tetapi setelah diendus, dibalik kedok yang tertata, sopan dan bertata krama itu ternyata yang ada hanyalah kepalsuan, maka saat itulah ngawurisme bermula. Ngawurisme itu menurutnya berbahan bakar urakan yang melanggar aturan berpikir yang semestinya demi mengikuti hati nurani dan jalan kebenaran. Hal ini berbeda dengan kurang ajar yang melanggar aturan hanya demi melanggar, tak ada tujuan. Dalam buku setebal 248 halaman ini, Jiwo menggambarkan peristiwa aktual yang sedang dihadapi masyarakat maupun pejabat bangsa ini dengan cara berceritanya yang ngawur dibumbui sindiran-sindiran tajam. Salah satu contohnya adalah sebuah cerita bertajuk “Komisi Peternakan Kroto” (h.54-59), dalam percakapan antara Bagong, Petruk dan Gareng. Dalam cerita

tersebut Bagong bertutur bahwa kita (masyarakat) harusnya memberikan pelatihan untuk KPK bagaimana cara memanggil orang dengan benar dan tanpa basa basi. Pelatihnya adalah tukang panggil sopir di mal-mal. Perkataan Bagong tersebut mendapatkan reaksi dari Petruk dan Gareng, “Masa para pemimpin KPK dilatih oleh car caller?”. Tetapi dengan santainya Bagong menjawab, “Jangan menyepelekan mereka. Mereka kalau manggil orang itu bener-bener manggil, bukan basa basi.” Bisa ditebak, bahwa sepenggalan sajian istimewa kisah satir tersebut ditujukan untuk KPK. Dalam cerita tersebut, Jiwo dengan cerdasnya mengkritik kinerja KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang beberapa saat lalu tidak bisa menampakkan taringnya dalam memanggil koruptor. Banyak orang yang dianggap koruptor telah dipanggil tetapi tidak ada kejelasan lebih lanjut. Masyarakat hanya bisa menduga-duga apakah yang dipanggil benarbenar koruptor atau hanya sebagai pembuktian bahwa KPK telah melakukan tugasnya. Terlepas dari kekurangannya, seperti tidak adanya penjelasan atau sekedar footnote tentang beberapa istilah bahasa Jawa, buku ini tetap layak untuk dinikmati, terutama untuk masyarakat yang jenuh dengan keadaan negeri ini. Sujiwo Tejo dengan kengawurannya bisa menjadi salah satu cara kita untuk mengkritisi setiap aspek kehidupan bangsa ini, karena “berani karena benar” sudah tak spesial lagi dibanding “ngawur karena benar”. Resensiator : Risna Ristiana Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Padang

APA yang dipegang teguh oleh Karen Armstrong mempunyai keserupaan dengan Arnold Toynbee sejarawan terkemuka asal Inggris. Karen Armstrong menancapkan postulat bahwa manusia merupakan makhluk spiritual. Hal ini bisa ditelisik dari sejumlah kajian yang bertahun-tahun genap dilakukan. Terdapat alasan logis yang menjadi latar belakang mengapa ia nekat melanting kesimpulan bahwa selain Homo sapiens, manusia juga Homo religiosus. Perempuan yang pernah menjadi biarawati Katolik Roma tersebut meyakini bahwa manusia mulai mengabdikan diri kepada dewa-dewa setelah mereka insaf. Agama-agama mereka ciptakan pada saat yang sama dengan karya seni. Embrio keimanan mereka menununjukkan ketakjuban sekaligus misteri di mana dua-duanya merupakan unsur penting pengalaman manusia dalam menanggapi dunia yang meskipun menggetarkan, namun juga menyajikan keindahan. Sebagaimana seni, munculnya agama merupakan upaya manusia dalam menggali makna dan nilai kehidupan. Ketika manusia disibukkan oleh rutinitas kehidupan yang membosankan dan cenderung menawarkan buih-buih penderitaan, agama lahir selaku sarana mendinginkan keadaan. Di sinilah timbul semacam kecurigaan adakah agama sekadar ‘hiburan’? Kehadiran buku ini bukan bermaksud untuk berkoar mengenai realitas Tuhan, melainkan menguak sejarah persepsi umat manusia tentang ‘siapa yang mereka sembah’ sejak masa Ibrahim hingga hari ini. Tuhan bagi Filosof dan Kaum Mistik Telaah Karen Armstrong mengenai sejarah Tuhan mengambil bentuk dalam upaya penelusurannya atas kehidupan orang Arab. Apa pasal? Selain menarik, hal ini juga menjadi poin krusial yang perlu diangkat agar motif missing link bisa terhindarkan saat mengambil benang merah antara beberapa peristiwa besar religiositas. Sesuai catatan penerima anugerah TED Prize pada

tahun 2008 tersebut, persentuhan orang Arab dengan sains dan filsafat Yunani pada abad kesembilan mengakibatkan lahirnya kelompok Muslim yang disebut filosof. Pada awalnya, fokus utama mereka adalah ilmu-ilmu alam, namun lama-kelamaan metafisika Yunani juga menjadi bagian esensial dari kajian mereka. Bahkan, terdapat kecenderungan untuk menerapkan prinsip-prinsipnya ke dalam Islam, sehingga Tuhan para filosof Yunani identik dengan Allah. Hal ini merupakan hasil dari kepercayaan terhadap rasionalisme yang diterka mampu mendermakan bentuk agama yang paling maju; agama yang mengembangkan pandangan yang lebih tinggi tentang Tuhan daripada yang diwahyukan dalam kitab suci (halaman 266). Sebut saja Al-Kindi. Ia berargumen, segala sesuatu pasti mempunyai sebab. Atas dasar itulah, mesti ada suatu Penggerak yang Tak Digerakkan untuk memulai kejadian. Prinsip pertama ini adalah Wujud itu sendiri, tidak berubah, sempurna, serta mustahil dapat dihancurkan. Namun, ketika tiba pada kesimpulan, Al-Kindi sengaja memisahkan diri dari Aristoteles dengan berpijak pada doktrin Al-Quran tentang penciptaan dari ketiadaan (ex nihilo). Atau Al-Farabi, yang memindai mata rantai wujud secara abadi memancar dari Tuhan dalam sepuluh emanasi atau “intelek” berturut-turut, di mana masing-masing membentuk satu bidang Ptolemis: langit terluar, lapisan bintangbintang tetap, garis lintasan Saturnus, Yupiter, Mars, Matahari, Venus, Merkurius, dan Bulan. Memang di sini terdapat perbedaan yang nyata dengan visi Al-Quran tentang realitas, namun Al-Farabi memandang filsafat sebagai cara yang lebih unggul guna memahami kebenaran yang telah disampaikan pada nabi secara metaforis dan puitis supaya mudah memancing simpati banyak orang. Sejarah Tuhan juga tidak terlepas dari mistisisme. Mengapa? Agama mistik cenderung lebih dapat mem-

bantu pada waktu-waktu sulit ketimbang keimanan yang didominasi oleh otak. Latihanlatihan ruhani yang intens dalam mistisisme mendorong seseorang kembali kepada Yang Esa. Hal ini di antaranya ditunjukkan oleh mistisisme awal Yahudi yang berkembang selama abad kedua dan ketiga, meskipun orang Yahudi sendiri belum memahaminya secara utuh. Dalam perjalanannya, mistisisme ternyata mampu bertahan, bahkan menjangkiti dunia Barat. Hasrat terhadap mistisisme di antaranya terbukti dengan sambutan luas atas terbitnya karya tentang mitologi oleh pemikir Amerika kontemporer, Joseph Campbell. Karena itulah muncul dugaan kuat bahwa orang-orang Barat tengah membutuhkan alternatif untuk mengimbangi cara pandang ilmiah murni terhadap alam semesta. Mencecar yang Gaib Dalam The Idea of the Holy, ahli sejarah agama berkebangsaan Jerman, Rudolf Oto (1917), mempercayai adanya rasa tentang gaib (numinous) sebagai dasar dari agama. Landasan bagi perilaku beretika merupakan efek dari

timbulnya perasaan gaib pada diri manusia. Kehadiran kekuatan gaib dan misterius selalu dirasakan oleh manusia dalam setiap aspek kehidupan. Imbasnya, menyebarlah mitosmitos sebagai upaya metaforis guna mendeskripsikan realitas yang terlampau rumit untuk diekspresikan dengan cara lain. Sebagai contoh pada periode Paleolitik, di mana ketika pertanian tumbuh berkembang, manusia menganggap bahwa kesuburan pada tanaman merupakan anugerah dari Dewi Ibu. Akibatnya, terjadi pengkultusan terhadap dewi yang digambarkan sebagai perempuan hamil telanjang tersebut. Hal ini mirip sekali dengan mitos Jawa yang berabad-abad diwariskan. Masyarakat Jawa suka menghubungkan kondisi pertanian dengan sikap Dewi Sri. Jika tanaman dalam keadaan subur, maka bisa dipastikan kalau mereka berhasil membuat Dewi Sri senang. Sebaliknya, jika Dewi Sri terlanjur marah, maka imbasnya yaitu tanaman mereka akan mengalami kerusakan atau bahkan gagal panen. Dalam ajaran Islam, alam gaib juga menempati posisi sentral dalam corak keimanan. Hal ini secara eksplisit

disinggung dalam kitab suci Al-Quran. Tepatnya, ayat tiga dari surat Al-Baqarah. Ayat itu memaparkan mengenai siapakah orang-orang yang beriman (muttaqin). Mereka adalah: “orang-orang yang percaya kepada hal-hal gaib……..” (Al-Baqarah: 3). Perhatian manusia pada mitos ditegaskan lagi oleh Karen Armstrong dengan pernyataan: “mitos mengekspresikan makna batin peradaban”. Orang Babilonia, misalnya, mereka merayakan liturgi pada Tahun Baru, di mana para dewa tunduk pada liturgi tersebut. Mereka juga menaruh keyakinan, Babilonia adalah tempat suci, pusat dunia, dan tanah air dewata. Bila dihubungkan dengan ketiga agama monoteistik, maka ide tentang kota suci sangatlah penting guna memperoleh keharmonisan dengan kekuatan sakral. Begitu sentralnya, maka tak ayal, Babilonia dapat disandingkan dengan kota-kota suci lainnya, seperti Makkah bagi orang Islam, Nazaret bagi orang Kristen, Hebron bagi orang Yahudi, ataupun Yerussalem bagi ketiga penganut agama besar tersebut. Bagi orang Babilonia, Marduk Dewa Matahari merupakan spesimen keturunan dewa yang paling sempurna. Dalam sebuah pertemuan Majelis Agung para dewa, Marduk berjanji hendak memerangi Tiamat dengan syarat bahwa dialah yang nanti menjadi penguasa mereka. Akhirnya, usai melewati pertarungan yang cukup panjang serta bersusah payah, Tiamat sanggup dikalahkan. Marduk lantas memutuskan untuk mewujudkan dunia baru; Tiamat dibelahnya menjadi dua bagian guna membentuk lengkungan langit dan bumi manusia. Undangundang pun disusun, demi memelihara agar segala sesuatu tetap berada dalam porsi yang ditentukan. Setelah itu semua dilakukan, barulah manusia diciptakan. (halaman 36-37). Melalui buku ini, seolah Karen Armstrong ingin memekik lantang, bahwa gagasan manusia mengenai Tuhan senantiasa terkungkung oleh sejarah, karena bagaimana pun juga gagasan itu mengantongi perbedaan bagi setiap kelompok manusia yang menggunakannya di pelbagai masa. Yogyakarta, 2012

Lestari

Talang Mamak, Hak Ulayat Musnah Diterjang Budaya Uang Oleh:

Zamzami

PATIH Laman (kiri), pimpinan adat Talang Mamak tahun 2010 saat menunjukkan Kalpataru di sisa hutan Rimba Puaka. ZAMZAMI Sedikitnya enam ribu jiwa masyarakat adat Talang Mamak di Riau kini hidup “terjepit” dalam kepungan perusahaan sawit, hutan tanaman industri (akasia) dan pertambangan yang mengambil tanah ulayat dan hutan adat mereka. Bahkan hutan rimba pusaka seluas 2.300 hektar yang memperoleh penghargaan Kalpataru tahun 2009 lalu kini tinggal lima hektar saja. Kegelisahan inilah yang membawa masyarakat Talang Mamak berhimpun dalam pagelaran Gawai Gedang, sebuah ritual adat besar yang diselenggarakan pertengahan Januari ini di Desa Talang Perigi, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sekitar 200 kilometer dari Pekanbaru. Gawai Gedang kali ini

diikuti oleh 25 batin dari 29 kebatinan di Suku Talang Mamak yang dikepalai seorang Patih. Terakhir Gawai Gedang diselenggarakan tahun 2003. Batin sendiri merupakan wilayah kesukuan setingkat desa namun ada batin yang menguasai dua desa sekaligus. Talang Mamak termasuk suku Melayu Tua (Proto Melayu) yang mendiami wilayah hutan diperbatasan Riau – Jambi. “Luas semua tanah ulayat dan hutan adat memang belum bisa kami pastikan angkanya, tapi sebaran masyarakat kami itu tersebar di lima kecamatan di Indragiri Hulu. Kini bisa dikatakan tinggal 20 persen itu pun masuk dalam kawasan hutan penyangga Taman Nasional

Bukit Tigapuluh. Jangankan untuk mengelolanya, untuk mengambil kayu buat rumah saja sekarang sudah ditangkap aparat,” ujar Abu Sanar (36), tokoh pemuda Talang Mamak kepada Mongabay Indonesia Jumat, 18/1/2013. Di akhir pagelaran Gawai Gedang beberapa hari lalu itu, terbitlah keputusan adat yang disebut Maklumat Talang Mamak. Maklumat itu seperti pernyataan berisi tuntutan juga rekomendasi untuk masyarakat itu sendiri. Selain menyadari hilangnya tanah ulayat dan hutan adat, mereka kini sadar bahwa segala aspek kehidupan seperti sumber penghidupan ekonomi, kekayaan adat budaya dan eksistensi mereka terancam punah. Investasi perusahaan swasta yang mengeksploitasi hutan mereka. Suku Talang Mamak bukannya tidak pernah protes mempertahankan hak. Segala cara sudah mereka tempuh mulai dari mengadu ke kecamatan hingga pemerintah daerah kabupaten. Tapi hasilnya nihil. Meski tahun 2009 lalu, pemerintah pusat memberikan penghargaan Kalpataru kepada Patih Laman yang saat itu menjabat. Penghargaan itu diberikan setelah sang patih berjuang mempertahankan 2.300 hektar hutan rimba puaka, satusatunya hutan adat yang tersisa. Namun bertahun setelah itu, pemerintah memberikan izin kepada perusahaan di wilayah hutan tersebut dan

kini tinggal 2 kapling. “Dulu kami banyak yang mencari penghasilan dari yang ada di hutan seperti mencari rotan, jernang, gaharu dan manau, sejak tahun 2000 tidak ada lagi. Pada waktu itulah banyak perusahaan masuk menghabisi lahan kami. Kini masyarakat hanya menjadi buruh sawit. Kalau pun ada yang punya sawit, karet, itu ditanam cuma di dekat pemukiman saja,” tutur Abu. Masuknya investasi besar juga menyebabkan sebagian cara hidup masyarakat bertentangan dengan nilai adat. Diakui mereka, investasi itu telah masuk dengan cara sangat jahat. Sebagian kecil masyarakat terjebak pada cara-cara hidup instan yang diiming-iming uang dengan memperjual belikan tanahtanah adat. “Atas dasar itulah, kami ingin melakukan perubahan secara mendasar agar kami dapat berdaulat, mandiri dan bermartabat. Kami sepakat untuk meng hentikan tindakan menjual tanah adat dan mempertahankan keutuhan wilayah adat dari segala bentuk pengambil alihan dan penguasaan oleh pihak luar mana pun,” demikian tertulis dalam maklumat yang ditandatangi 25 Batin dan Patih. Efrianto, Ketua Badan Pelaksana Harian, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Riau mengatakan, keberadaan Suku Talang Mamak memang telah terancam. Bukan hanya

dalam sektor kepemilikan sumberdaya alam. Pengakuan oleh negara juga belum diperoleh utuh. Mereka dipersulit untuk mendapatkan kartu identitas kewarganegaraan seperti KTP, KK dan sebagainya. Namun sebaliknya hanya dalam proses politik daerah dan nasional mereka dilibatkan untuk mencoblos. “Kini masyarakat menemukan kesempatan untuk bangkit mengembalikan eksistensi mereka agar diakui dan dilindungi dalam bentuk peraturan daerah atau perundang-undangan di tingkat legislatif. Bahkan awal tahun 2012, sejumlah kelompok masyarakat adat nusantara termasuk masyarakat adat di Riau melakukanjudicial reviewUU 41 tahun 1999 tentang Kehutanan,” ungkap Efrianto. Sementara itu mengenai tindak lanjut maklumat ini, Abu Sanar mengatakan, dalam waktu dekat, masyarakat akan melakukan pemetaan partisipatif yang diharapkan mengukur sejauh mana kepemilikan tanah ulayat versi masyarakat adat Talang Mamak dalam bentuk peta. “Walau pohon-pohon tua sudah habis, tapi batas-batas kekuasaan ulayat adat akan dengan mudah ditentukan terutama dengan merujuk pada pembagian wilayah kebatinan seperti arah aliran sungai. Diharapkan dengan peta itu nanti, kami bisa memperjuangkan hak-hak adat dan bagi generasi kami,” kata Abu. Sumber:www.mongabay.co.id

>> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : Rahmi


24 RANA

3 FEBRUARI 2013 M 22 RABIUL AWAL 1434 H

Bencana di Depan Mata C

uaca ekstrem diper-kirakan masih berlangsung hingga Maret mendatang. Untuk itu, ratusan ribu nyawa yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta waspada. Pemukiman mas\yrakat yang berada di kaki bukit barisan, yang mulai dari arah barat hingga ke timur merupakan kawasan rawan longsor. BNPB secara micro memprekirakan ratusan ribu masayrakat yang tinggal di lokasi tersebut terancam longsor dan banjir bandang. Manager Pusdalops Pe-na-nggulangan Bencana BP-BD Sum--bar, Ade Edward, Sumbar

mengatakan, titik lonsor yang ada di kawasan bukit barisan tersebut rata-rata di tempati oleh penduduk. Sementara, masih ada daerah lebih mengu-ta-ma-kan mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Izin Men-dirikan Bangunan (IMB). Pa-da-hal, IMB tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat hu-nian. IMB bukan alat untuk men-cari PAD, tapi untuk pe-na-taan kawasan. Jika ada pe-me-rintah mengutamakan IMB untuk mencari PAD, itu keliru. (h/vid)

Foto: Amirullah

>> Editor : Amirul Musaddat Lubis

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.