Haluan 03 Juli 2012

Page 1

Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

SELASA

3 JULI 2012 M / 13 SYA’BAN 1433 H

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 039 TAHUN KE 64

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABAR KURANG SEDAP

Sumbar Tak Terima CPNS TAHUN 2012 ini, Sumatera Barat tak mendapat jatah pemerimaan CPNS, baik provinsi, kota, maupun kabupaten. Penetapan ini jelas kabar tak sedap bagi yang bercita-cita jadi PNS. PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dipastikan tidak akan menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2012 ini. Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan, kuota penerimaan CPNS tahun ini tidak satupun diperoleh di Sumbar, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Meskipun serapan gaji pegawai dari APBD Sumbar di bawah 50 persen.

>> SUMBAR TAK hal 11 Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenarbenarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.

PATAH — Kondisi Cesna - PKHL ALFA 5 milik Aero Flayer Institute (AFI) yang jatuh pada Senin (2/ 7), di Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Insert: Rara Paramitha, asal Pauh Pariaman yang menjadi korban jatuhnya pesawar tersebut. PR

PESAWAT CESNA JATUH DI CIREBON

Calon Pilot dari Pariaman Luka Serius PADANG, HALUAN — Tidak banyak penerbang wanita di republik ini. Salah satu calon penerbang perempuan itu adalah Rara Paramitha, asal Pauh Pariaman. Tapi kemarin, putri wartawati senior Luzi Diamanda itu dapat ujian. Pesawat latihnya jatuh di Kuningan Jawa Barat. Pesawat Rara jatuh dalam kegiatan latihan terbang di atas bumi Cirebon.

Pesawat latih jenis Cesna-PKHL ALFA 5 milik Aero Flayer Institute (AFI) terjatuh di Sungai Cijurai, Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (2/7) pukul 15.45 WIB. Peristiwa itu menelan korban, pilotnya tewas, sementara Rara dan seorang rekannya sesama siswi latih, Nur Fitriani Fatimah (29) asal Jakarta

12.25 WIB

15.50 WIB

18.28 WIB

>> CALON PILOT hal 11

RARA PARAMITHA

Andre Rosiade Dukung Kegiatan Keagamaan

(QS Al Anfaal Ayat 4) 05.00 WIB

mengalami luka serius. “Saya barusan ditelepon pihak Batavia dan kini baru saja di Bandara SSK menuju Jakarta,” kata Luzi yang kini jadi Pemred Harian Riau Terkini itu ketika dihubungi via ponselnya.

19.42 WIB

KHAS

ANDRE Rosiade memberikan hadiah utama khatam Quran se-Padang Selatan di Lapangan Cendana, Mato Aia, Minggu (1/7) malam. IST

PADANG, HALUAN — Untuk pertama kalinya, Badan Kerja Sama (BKS) Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan Ta’limul Quran Lil ‘Aulad (TQA) menggelar khatam al Quran terpadu se-Padang Selatan. Kegiatan yang berlangsung Minggu (1/7) malam di Lapangan Cendana, Mato Aia, Padang Selatan itu, dihadiri ribuan peserta dan warga dari 11 kelurahan. Ketua Panitia Pelaksana Ali Amas Rajo Hilia menyebutkan, kegiatan ini digelar, untuk meningkatkan kecintaan kaula muda kepada al Quran.

Menurutnya, saat ini Quran mulai dijauhi kalangan muda. “Karena itulah, kita memutuskan menggelar acara selama 2 hari, 30 Juni hingga 1 Juli di lapangn terluas di Padang Selatan ini,” kata Ali Amas. Hadir pada acara yang diikuti 132 peserta dari 28 masjid/mushalla se Padang Selatan itu, Anggota Komisi VI DPR RI Refrizal, Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar Andre Rosiade, Tokoh Padang Selatan Nazar “Aciak” Tanjung, dan

>> ANDRE ROSIADE hal 11

Bangunan Liar di Bypass Dibongkar KEKEJAMAN dan kekerasan yang dilakukan militer Belanda semasa perjuangan kemerdekaan di bekas jajahan Hindia-Belanda, Indonesia perlu diselidiki. Lebih kurang 150.000 warga Indonesia menjadi korban. NET

Kekejaman Belanda Perlu Diselidiki PERLU dilakukan penelitian baru mengenai kekerasan yang dilakukan militer Belanda semasa perjuangan kemerdekaan di bekas jajahan HindiaBelanda. Demikian tiga institut penelitian terkemuka Belanda. Juga ilmuwan Indonesia harus dilibatkan dalam penelitian.Akhir tahun lalu, hampir 70 tahun setelah kejadian tersebut, pemerintah Belanda resmi mengajukan permohonan maaf dan memberi ganti rugi atas pertumpahan darah di desa Rawagede, Jawa Barat. Dalam operasi perburuan terhadap seorang pejuang kemerdekaan, militer Belanda menembak mati 120 laki-laki. Namun pihak Indonesia menyebut 431 korban jiwa.

>> KEKEJAMAN BELANDA hal 11

PADANG, HALUAN — Pembongkaran bangunan liar (bangli) di jalan Bypass, Padang, mulai dilakukan, Senin (2/7). Tim gabungan dari Pemko Padang, telah membongkar satu-persatu, bangunan yang dianggap dapat menghambat proses pembangunan jalur dua Bypass. Namun, tim gabungan yang terdiri dari Bagian Pertanahan Pemko Padang, Dinas TRTB, dan Satpol PP serta dari kepolisian itu, sepertinya hanya melakukan penertiban secara simbolis. Karena, dari sekitar 20 bangunan yang jadi sasaran, hanya satu saja yang dibongkar habis. Sedangkan yang lain, hanya diambil beberapa bagian saja. Seperti hanya membongkar teras, atap,

dinding, atau hanya membongkar lantai bangunan non permanen saja. Selebihnya, diminta pada pemilik bangunan untuk membongkar habis. Sementara satu ba-

ngunan yang dibongkar habis itu, pemiliknya diketahui sedang tidak berada di tempat. Pembongkaran yang dimulai dari Kecamatan Koto Tangah, Senin (2/7) itu,

dianggap warga dilakukan terburu-buru. Seperti disampaikan salah seorang warga RT 04 RW 09, Kelurahan

>> BANGUNAN LIAR hal 11

TIM gabungan Pemko Padang melakukan pembongkaran bangunan semi permanen atau bangunan liar di RT 4 RW 9, Kelurahan Batipuh Panjang, dan yang ada di sepanjang jalur Bypass lainnya, Senin (2/7). PARWIS

KETUA DPRD Sumbar Ir. Yultekhnil, MM, menendang bola tanda dimulainya turnamen futsal DPRD Sumbar Cup 2012, di G Sport Center, Senin (2/7). HUMAS

DPRD SUMBAR CUP 2012 DIBUKA

Yultekhnil: Ini Ajang Evaluasi Tim PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar Ir Yultekhnil MM membuka Turnamen Futsal DPRD Sumbar Cup 2012, Senin (2/7) di lapangan futsal G Sports Center, Gunung Pangilun, Padang. Enam belas tim yang dibagi dalam empat grup, akan bertanding dalam laga ini untuk memperebutkan hadiah utama satu unit sepeda motor. “Pertandingan ini merupakan ajang silaturahmi, wahana membangkitan motivasi positif, dan jiwa sportivitas generasi muda. Selain itu, tentu saja yang terpenting dari pertandingan ini bukanlah piala, atau kejuaraannya, namun salah satu tempat untuk mengevaluasi hasil latihan tim selama ini,” ujar Ketua DPRD Sumbar saat membuka laga kemarin.

>> YULTEKHNIL: hal 11

Mantan Bupati Mentawai >> 02 Dituntut Enam Tahun.................................................. Warga Sitiung IV Akan >> 07 Sandera Truk Batu Bara............................................. >> 17 Pengusaha Batu Bara Ditolak ...................................


2 UTAMA KILAS

Pasangan Homo yang Tewas Masih di Rumah Sakit PADANG, HALUAN—Hingga, Senin (2/7), jenazah Aldi (28), pasangan sesama jenis (gay) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Padang (RSUP) M Djamil Padang masih berada di ruang jenazah dan belum dibawa oleh pihak keluarga. Sedangkan petugas Polres Agam yang membawa Aldi ke rumah sakit, masih berupaya mencari alamat keluarga Aldi di Jakarta. Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Didik Pujianto mengatakan, pihaknya masih kesulitan mencari keluarga Aldi, sehingga pihaknya tidak tahu lagi kemana mengantarkan jenazah Aldi ini. “Sampai sekaran kami masih berupaya untuk mencari alamat keluarganya, namun hingga saat ini kami belum menemukan,” kata Didik, Senin (2/7) .Dikatakannya, pihaknya tidak menemukan petunjuk mengenai identitas lengkap Aldi. Sebab saat diantarkan ke rumah sakit, Aldi tidak miliki kartu identitas diri termasuk Kartu Tanda Pengenal (KTP). “Kami hanya mengetahui namanya dari masyarakat, dan dia berasal dari Jakarta, namun alamat pastinya kita belum mendapat informasi,” ujarnya. Dilanjutkannya, kemungkinan yang mengetahui identitas dan keluarga Aldi adalah teman kencannya yakni Syahrial (46), tapi karena kondisinya masih dalam perawatan, dan pihak dokter belum mengizinkan untuk memintai keterangannya, mengakibatkan pihak kepolisian kesulitan mencari alamat Aldi. Sebelumnya, Aldi, warga Jakarta Utara, dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, karena kritis setelah di pukuli beberapa masyarakat, diduga melakukan perampokan di rumah teman kencannya Syahrial (46), warga Ujung Labuah, Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Masyarakat langsung menghakimi Aldi, karena dia ini telah memukul kepala Syahrial hingga berlumuran darah, Sabtu (30/6) sekitar pukul 04.00. Akibat kejadian itu, Aldi mengalami tangan patah, sekujur tubuhnya memar dan kepalanya mengalami pendarahan hebat. Sedangkan Syahrial retak bagian kepalanya. Aparat kepolisian sampai di lokasi, membawa pasangan gay itu ke RSUD Agam, dan merujuknya ke RSUP M. Djamil Padang, sekitar pukul 12.00. Kemudian Minggu (1/7) sekitar pukul 18.00 WIB, nyawa Aldi tidak dapat tertolong lagi, karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya dan dibawa ke ruang jenazah. Kemudian pihak rumah sakit dan kepolisian belum mengetahui alamat pasti dan siapa keluarga Aldi. (h/nas)

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

DUGAAN KORUPSI DANA PSDH

Mantan Bupati Mentawai Dituntut Enam Tahun

PADANG, HALUAN—Mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja dituntut enam tahun penjara dalam perkara dugaan korupsi upah pungut dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) tahun 2005. Edison dan mantan Kepala Dinas Kehutanan Mentawai, Samuel Panggabean yang juga dituntut enam tahun, dinilai jaksa telah merugikan negara Rp1,3 miliar. Selain itu keduanya juga dituntut membayar denda masing-masing sebesar Rp300 juta, subsider enam bulan kurungan, dan membayar uang pengganti dengan nilai berbeda. Tuntutan ini dibacakan secara bergantian Jaksa Atma, Elan,

Dewi Permata Asri dan Meilya Trisna, Senin (2/7) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang. Edison dituntut membayar uang pengganti Rp66 juta dan Samuel Rp48 juta. Uang pengganti yang dikenakan terdakwa tersebut, merupakan uang pengganti yang dibebankan sesuai dengan besarnya anggaran yang diduga telah dikorupsi terdakwa. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan, kedua terdakwa

bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama dan diancam dalam Pasal 2 Ayat (1), jo Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 UU Tipikor. Sebelumnya, pembagian dana PSDH Dinas Kehutanan Mentawai tahun 2005 telah dianggarkan dalam APBD tahun 2005. Pada awalnya dana PSDH yang dipungut tahun 2003 dan 2004 sebesar Rp15 miliar dianggarkan 10 persen dengan jumlah Rp1,5 miliar. Dengan kuota 70 persen untuk insentif dan 30 persen untuk dana operasional. Penganggaran dan realisasi dana PSDH Kabupaten Mentawai tahun 2005 dianggap tidak sesuai dengan aturan perundang-

SELAMATKAN WARGA SILAUT DARI ISOLASI

Pessel Dapat Pinjaman Bailey

Ranah Butuh Dukungan Perantau PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar menyadari keterbatasannya, terutama dari segi anggaran. Kemampuan pemerintah daerah membangun Ranah Minang, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakaat hanya sepertiganya. Sedangkan dua pertiga lagi diharapkan dukungan dari para perantau. Namun kadang perantau tak memiliki data akurat tentang kebutuhan masyarakat. Begitu pula data perantau Minang yang potensial tidak pula dimiliki nagari/kelurahan. Maka ke depan, data potensi daerah dan data perantau itu harus ada. Masyarakat dan perantau juga dapat memanfaatkan media informasi Website Kerjasama Rantau. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Peran dan Pendataan Perantau di Nagari/ Kelurahan di Sumbar, Senin (2/7) di Padang mengatakan, peran perantau sangat diharapkan dalam pembangunan nagari/kelurahan. Sebab APBD kabupaten/kota lebih banyak tersedot untuk membayar gaji pegawai. “Hanya 15 persen sampai 20 persen saja APBD itu yang digunakan untuk pembangunan, sehingga banyak usulan kebutuhan masyarakat yang dirumuskan dalam Musrenbang tidak dapat dipenuhi,” kata Irwan. Menyadari kondisi tersebut, maka potensi perantau Minang yang cukup besar perlu diberdayakan, digarap dan dihimpun sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Mereka dilibatkan dalam membangun nagari/kelurahan dengan semangat gotong royong. Kini, bantuan yang diberikan perantau tidak terfokus lagi untuk pembangunan rumah ibadah dan kebutuhan hidup anak yatim dan fakir miskin saja. Sekarang bantuan diberikan lebih terarah, berdasarkan kajian dan analisa kebutuhan masyarakat di nagari. Seperti mobil ambulan, pembangunan jalan dan irigasi, rumah layak huni untuk masyarakat miskin, perpustakaan, gedung TK, beasiswa, layanan kesehatan gratis dan sebagainya. Untuk itu, para wali nagari/lurah, harus mampu menyajikan perencanaan pembangunan yang jelas dan transparan di wilayahnya didukung data yang akurat tentang kebutuhan nagari yang memerlukan dukungan perantau. Data potensi dasar yang harus ada diantaranya luas sawah yang dapat digarap dan berapa yang tidak dan apa masalahnya. Juga data luas lahan perkebunan/pertanian produktif dan berapa lahan tidur yang tidak digarap. Selain itu data kolam ikan produktif dan berapa yang tidak dimanfaatkan. “Data pokok itu perlu ada di nagari. Dengan data itu kita berbicara pada perantau. Begitu pula data perantau Minang yang potensial juga berasal dari nagari. Dengan data ini kita bersama-sama akan melakukan pendekatan sinergitas. Mana yang akan dikerjakan provinsi, kabupaten/kota dan mana bagian kerja camat dan wali nagari/kelurahan,” katanya. Saat bersamaan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan pemakaian Website Kerjasama Rantau sebagai media informasi pemerintah, masyarakat dan perantau. Berikut pemberian penghargaan untuk perantau Andi Sahrandi yang memberikan perhatiannya bagi peningkatan kualitas SDM, serta untuk Firdaus sebagai sosok perantau yang menggerakkan organisasi masyarakat Minang di Jawa Timur. (h/vie)

undangan, karena aturan pembagian dana bagi hasil yang berasal dari PSDH tidak kuat. Hal itu diperkuat dari keterangan saksi ahli Agusman, Auditor Ahli Muda pada Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri. Menurutnya, dana insentif yang dibagikan kepada sejumlah pejabat dan pegawai di Kabupaten Mentawai tahun 2005 merupakan sebuah penyimpangan. Bahkan SK Bupati Nomor 157 Tahun 2005 tentang pembagian dana insentif upah pungut tersebut juga tidak bisa dijadikan landasan pembagian dana insentif tersebut diperbolehkan. Agusman mengatakan, saat tim auditor melakukan pemeriksaan keuangan di Mentawai

RUNTUH — Sebuah ekskavator sedang membersihkan lokasi jembatan yang runtuh di Silaut III. Hari Senin (2/7), jembatan pinjaman didatangkan dari Padang.HARIDMAN PAINAN, HALUAN—Untuk menyelamatkan 10.000 warga di Silaut dari keterisoliran, Pemkab Pesisir Selatan dapat jembatan pinjaman dari pemerintah provinsi. Jembatan itu berupa bailey (jembatan berlantai papan) yang bentuk dan rangkanya sama dengan jembatan yang telah runtuh pada Jumat (8/6). Kepala Bidang Bina Marga, Fredi Irawan kepada Haluan Senin (2/7) menyebutkan, balley tersebut telah dimobilisasi dari provinsi hari Senin (2/7) ke Lunang Silaut. Diperkirakan rangka jembatan pinjaman itu akan sampai pada malam hari di Lunang. Disebutkan Fredi, pelak-

sanaan pemasangan jembatan akan selesai hingga Selasa (10/ 7) depan. “Jadi rangka dan bentuk jembatan pengganti sama dengan yang telah runtuh itu,” kata Fredi menjelaskan. Pada prinsipnya menurut Fredi, rangka jembatan tersebut tinggal memasang atau merakitnya saja. Pondasi yang ada masih laik untuk dipergunakan. Kemudian, lantai jembatan tersebut terdiri dari papan. “Oleh karena itu bailey merupakan jembatan sementara, karena konstruksinya tidak sama dengan jembatan permanen,” katanya lagi. Diingatkannya, jika telah selesai nanti, pengguna jembatan harus memahami kondisi

jembatan. Jangan sampai pengguna jembatan mengangkut muatan berlebih atau tidak sesuai dengan kapasitas jembatan. “Paling maksimal, bailey hanya bisa menahan beban 5 ton. Jadi jika berlebih rangka jembatan akan terpeliuk dan bisa menyebabkan jembatan itu runtuh,” katanya. Ditambahkannya, bailey pinjaman provinsi itu biasanya hanya tahan beberapa tahun saja. Jembatan seperti itu memang tidak dirancang untuk lama. Soalnya jembatan rangka jembatan itu sangat tipis dan tidak sama dengan rangka jembatan permanen. Selanjutnya Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Erizon ketika

dikonfirmasi Haluan membenarkan bahwa jembatan itu merupakan pinjaman pemerintah provinsi. “Kami telah menandatangani kesepakatan peminjaman itu dengan provinsi. Lamanya pinjaman maksimal sepuluh tahun, atau hingga ada pembangunan jembatan permanen dikembalikan lagi,” katanya. Disebutkannya, Pesisir Selatan saat ini tidak mempunyai anggaran untuk membeli bailey itu. Karena itu, supaya masyarakat di Silaut terbebas dari isolasi, daerah ini harus meminjam ke provinsi. Kawasan yang terisolasi saat ini di Silaut adalah Sungai Pulai, Teluk Binjai, Pasir Binjai, Durian Seribu, Lubuak Bunta, Air Hitam dan Sambungo. Sebelumnya sempat terjadi aksi pembakaran tronton yang meruntuhkan jembatan terbuat dari pohon kelapa pada Selasa dini hari (26/6) lalu. Terkait adanya pinjaman bailey dari provinsi, warga setempat sangat berterima kasih. Teguh (60), warga Silaut menyebutkan, masyarakat berharap pengerjaan jembatan itu segera rampung. Minimal untuk mengangkut hasil sawit petani dan ekonomi bergerak dengan baik. Akibat amruknya jembatan di Silaut III, petani setempat mengalami kerugian Rp1,2 miliar setiap harinya.Menurut Teguh, untuk dapat mengangkut sawit ke pedagang pengumpul yang ada di seberang jembatan, petani harus mengeluarkan ongkos tambahan Rp200 setiap kilogram. Jumlah ini sangat besar. Dikatakan Teguh, total luas sawit yang terjebak isolasi saat ini 8.000 hektare. Setiap hari produksi rata rata 600 ton. “Karena itu, kami berterima kasih pada pemerintah kabupaten yang telah bertindak cepat,” katanya. (h/har)

tahun 2005, ditemukan dana bagi hasil digunakan untuk pembayaran insentif upah pungut sejumlah pejabat dan pegawai serta pembelian beberapa unit kendaraan. “Pembagian dana bagi hasil yang dilakukan di Pemkab Mentawai pada tahun 2005 telah melanggar Peraturan Menteri Keuangan tahun 2000 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 yang mengatur keuangan daerah, SK Mendagri Tahun 1992 tentang pemungutan sumber daya daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 344 Tahun 2001 tentang Penyaluran Dana Bagi hasil bagi Daerah,” katanya. Penerimaan daerah, satusatunya yang membolehkan upah pungut hanyalah terkait pajak daerah. Bahkan untuk itu maksimal hanya boleh lima persen. Kedua terdakwa sebelumnya bersikukuh jika pemberian dana upah pungut yang dibagikan kepada sejumlah pejabat di Mentawai sudah sesuai aturan. Samuel selaku pengguna anggaran (PA) menegaskan, dirinya mempunyai hak dan kewenangan untuk mengatur alokasi pendapatan daerah yang berasal dari hasil hutan, termasuk dana upah pungut tersebut. “Pembagian dana upah pungut itu tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku,” tegas Samuel pada sidang sebelumnya. Namun begitu, Samuel mengaku SE Mendagri melarang pembagian dana upah pungut, tetapi baru berlaku pada tahun anggaran 2006. “Yang kita lakukan sebelum tahun itu. Artinya, masih bisa dilakukan,” tandasnya. Dia juga mempertanyakan mengapa upah pungut tersebut sampai diproses ke ranah hukum. Padahal, saat APBD Mentawai dievaluasi gubernur tahun 2006, penggunaan dana itu tidak dipermasalahkan. Sementara itu, Edison Saleleubaja mengaku tidak pernah menetapkan berapa persentase pembagian dana upah pungut tersebut kepada pejabat di Pemkab Mentawai. “Surat pengaturan persentase pembagian dana PSDH itu sudah ada di meja saya. Saya hanya menandatangani. Jadi, saya tidak tahu pertimbangannya,” katanya. Namun begitu, dia mengklaim dana upah pungut itu dialokasikan sesuai peruntukan. Bupati menilai penerima upah pungut sudah melaksanakan tugas sesuai kewenangan, termasuk mengeluarkan SK Nomor 157 tentang Pembagian Dana Upah Pungut tersebut. Edison mengaku tidak tahu ketika dikonfrontir dengan SE Menteri Kehutanan tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil, dianjurkan dana itu digunakan untuk pembangunan sektor kehutanan. “Setahu saya waktu itu masih belum ada aturannya. Yang jelas digunakan sesuai kebutuhan daerah. Itu saja,” imbuhnya. Dia juga berdalih soal kesalahan penanggalan SK Bupati yang keluar setelah kegiatan berlangsung. (h/dla)

AEPI SUMATERA BARAT DIDEKLARASIKAN

Memutus Mata Rantai Neoliberalisme PADANG,HALUAN—Puluhan akedemisi, aktivis, jurnalis, dan pegusaha mendeklarasikan Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Cabang Sumatera Barat, Senin, (2/7) di kampus Universitas Andalas Padang. Para deklarator ini dikukuhkan Ichsanuddin Noorsy, atas nama seluruh inisiator dan deklarator pembentukan AEPI dengan membacakan arah dan tujuan AEPI dibentuk. “AEPI hadir dilatarbelakangi atas cita-cita untuk mewujudkan perekonomian bangsa Indonesia yang mandiri, demokratis, dan berkeadilan yang merupakan bagian yang sah dari cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia,” kata Ichsanuddin Noorsy kepada Haluan, di selasela acara pendeklarasian, Senin. Menurut anggota Tim Ahli Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada ini, sejak hari pertama setelah proklamasi Indonesia, jaringan neokolonialisme dan para agennya tidak pernah berhenti berusaha merongrong pengamalan cita-cita proklamasi. Akibatnya, 65 tahun setelah proklamasi, struktur perekonomian Indonesia

yang bercorak kolonial masih terus bertahan. AEPI dibangun berpijak kepada semangat para pejuang dan ekonomi konstitusi. “Ujungnya adalah kami ingin mengangkat martabat bangsa berbasis kepada konsep sosial, kebudayaan, dan modal dari perspektif kami. Di mana kami di sini tidak mengutamakan modal di atas segalagalanya,” tambah Suhasril Nazir, salah seorang deklarator AEPI Nasional yang juga pengajar di Universitas Indonesia. Menurut Suhasril, di Indonesia telah terjadi ketimpangan di antara modal keuangan dan modal sosial yang seharusnya seimbang. Modal sosial antara lain, ialah, nilai-nilai, kejujuran, yakni percaya, komitmen, serta jejaring sosial (silaturahmi). “Rencana kegiatan AEPI ke depannya berupa pembelajaran kepada masyarakat menengah ke bawah, sekaligus memberitahukan ke masyarakat luas dimana sistem yang ada di Indonesia yang diterapkan sekarang adalah suatu tindakan ahistoris. S ebuah tindakan yang bertentangan dengan semangat para pejuang, bertentangan dengan nilai-nilai

dasar ekonomi konstitusi,” kata Ichsanuddin Noorsy. AEPI secara nasional telah dideklarasikan sebelumnya di Jakarta pada 9 Februari 2010 lebih kurang 100 orang yang meliputi akademisi di beberapa universitas besar di Indonesia. Selain akademisi, juga para pengamat ekonomi politik lintas disiplin bidang keilmuan, pemimpin gerakan sosial Indonesia dan jurnalis bergabung dan mendeklarasikan secara bersama-sama. Sementara itu, Hary Efendi, salah seorang inisiator, menyebutkan, setelah deklarasi AEPI Cabang Sumatera Barat, dalam waktu dekat pertemuan pembentukan struktur dan program kerja. “Dalam waktu dilakukan pertemuan lanjutan untuk menyusun program dan mengisi struktur AEPI Sumatera Barat,” kata Hary Efendi. Para deklarator AEPI Sumatera Barat antara lain, Hary Efendi, (akademisi Unand), Masril Koto (bank petani), Israr Iskandar (akademisi Unand), Haswadi (pengusaha), Lany Fitriyanti (aktivis gerakan sosial), Samratul Fuad, (aktivis gerakan sosial),

PULUHAN Deklarator AEPI Sumatera Barat dikukuhkan Ichsanuddin Noorsy, atas nama seluruh inisiator dan deklarator nasional di Gedung E Unand Padang, Senin (2/7). DARA Yusrizal KW (jurnalis), Suhendri (budayawan), Hendra Makmur (jurnalis), Nasrul Azwar (jurnalis), Edy Utama (budayawan), Eka Vidya Putra (akademisi UNP),

Dedi Triadi (aktivis gerakan sosial), Sago Indra (aktivis gerakan sosial), dan Nurul Firmansyah (aktivis gerakan sosial). (h/cw-dra)


EKONOMI BISNIS 3

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

INDOSAT SAMBUT RAMADAN

Gratis Bicara 3 Hari 3 Malam PADANG, HALUAN — Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1433 H, Indosat kembali menghadirkan berbagai program layanan dalam rangka mendukung segala aktifitas pelanggan dan masyarakat di bulan Ramadhan. Program-program yang dihadirkan meliputi Program Gratis Nelpon, Berkah I-Ring Religi, Berkah Info Ramadhan, Berkah Info Senyum, Berkah Mudik dan VAS Berkah Ramadhan. “Bulan Ramadhan hampir tiba dan sebagai operator yang selalu mengerti kebutuhan pelanggannya, Indosat menghadirkan berbagai program dari paket layanan hingga program loyalitas pelanggan. Kami berharap apa yang kami hadirkan dapat mendukung segala aktifitas pelanggan

selama bulan Ramadhan ini. Bagi pelanggan prabayar Indosat akan mendapatkan gratis nelpon hingga 3 hari 3 malam setelah melakukan isi ulang,” kata Erik Meijer, Director& Chief Commercial Officer Indosat, dalam siaran persnya kepada Haluan, Senin (2/7). Beberapa program yang dihadirkan untuk menyambut bulan suci Ramadan dalam memberikan pelayanan terbaik tidak hanya kebutuhan telekomunikasi tetapi juga kebutuhan lain selama Ramadan, antara

lain: Gratis nelpon. Program yang diperuntukan untuk pelanggan prabayar Indosat (IM3, Mentari dan Indosat Mobile) ini berlangsung mulai tanggal 28 Juni 2012. Pelanggan prabayar Indosat akan mendapatkan GRATIS Nelpon hingga 3 Hari 3 Malam setelah melakukan isi ulang. Bagi pelanggan yang melakukan isi ulang dengan nomimal Rp10.000 maka pelanggan akan mendapatkan Gratis Nelpon 100 menit yang berlaku mulai pukul 00.00 – 12.00. Dengan isi ulang Rp 25.000 pelanggan mendapatkan Gratis Nelpon 240 menit yang berlaku mulai pukul 00.00 – 24.00 dan dengan isi ulang Rp 50.000 atau lebih, pelanggan akan mendapatkan Gratis Nelpon 500 menit yang berlaku selama 3 hari 3 malam. Program ini merupakan program gratis te-

lepon paling panjang, paling besar nilainya, dan paling mudah caranya karena cukup dengan isi ulang maka otomatis akan dapat. Kesiapan Jaringan “Menyambut Ramadan dan musim mudik 2012, Indosat telah meningkatkan kapasitas SMS, suara dan data, dimana untuk trafik suara, Indosat meningkatkan kapasitasnya menjadi 924 juta menit/hari, peningkatan sebesar 140,6% dibanding trafik regular hari biasa. Untuk SMS Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 1,4 miliar SMS/hari, yakni peningkatan sebesar 62,41% dibanding trafik regular hari biasa, sementara untuk data, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 120 Terabyte/ hari, yakni peningkatan sebesar 197,5% dibanding trafik regular hari biasa”, ungkap Hans Moritz, Chief Technology Officer Indosat. (h/atv)

MAXINDO GELAR PROMO

Penjualan Laptop dan Notebook Meningkat

Laptop dan Notebok laris Manis di Maxindo Computer. HELDI

PADANG, HALUAN — Penjualan komputer jinjing atau laptop pasca liburan tahun ajaran baru mengalami peningkatan. Berbagai pameran komplet dengan penawaran harga promo terlihat di berbagai sudut. Salah satunya Maxindo Computer, di Jalan Kampung Nias Padang. Tingginya permintaan laptop ataupun notebook berbagai merek dan tipe laptop menjadi rutinitas baru jelang masuk sekolah pekan depan.

“Sehari bisa terjual 7 sampai 10 unit, naik drastis memang dari hari biasa,” kata Yat, salah seorang karyawan di toko computer terlengkap di Kota Padang ini. Menurutnya, momentum liburan dan masuk sekolah, selalu menjadi faktor pendongkrak permintaan komputer pribadi ini. “Yang jelas ada kenaikan 50-70 persen dari penjualan di hari biasa,” ucapnya. Beragam merek dan tipe ditawarkan

dalam menyambut liburan sekolah tahun ini. Hampir seluruh merek menawarkan promo untuk beberapa tipe produknya. Bisa jadi karena harga yang kian terjangkau yang membuat animo pembeli kian meningkat. Kerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan untuk mempermudah pelanggan yang ingin melakukan pembelian melalui kredit, menjadi faktor lainnya yang mendongkrak penjualan Laptop maupun Notebook di Maxindo ini. Saat ini, produk laptop bisa didapat dari harga mulai Rp 2 jutaan hingga Rp 6 jutaan ke atas, tergantung merek dan tipenya. “Seperti sudah diperkirakan, notebook merupakan barang yang paling dicari di musim liburan, khususnya di kota Padang, kebutuhan masyarakat akan teknologi serta ditunjang dengan keberadaan modem untuk akses internet yang murah menjadikan notebook semakin digemari, termasuk kalangan pelajar,” jelasnya. Meski belum bisa merinci, yang pasti, Yat mengatakan, untuk bulan Juli ini, Maxindo sendiri sudah mempunyai program menyambut bulan suci Ramadan serta Idul Fitri. (h/hel)

GRATIS NELPON – Menyambut Ramadan, pelanggan prabayar Indosat akan mendapatkan gratis nelpon hingga 3 hari 3 malam setelah melakukan isi ulang. IST


4 EKONOMI BISNIS USAHA MIKRO UMKM Harus Tingkatkan Kualitas

Hendri Refdinal SE.MSi sampaikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Kewirauasahaan UMKM Kota Payakumbuh bertempat di Hotel Mangkuto. SYAFRIL NITA PAYAKUMBUH, HALUAN —Tingginya tingkat persaingan antara pengusaha kecil dan pengusaha menengah maupun besar, mau tak mau harus disiasati dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan usaha kecil, agar mereka bisa bersaing. Karena itulah, sekitar 50 pengusaha kecil di Payakumbuh d ib e r ika n p ela t ih a n Kewirausahaan UMKM Makanan Tradisional di Hotel Mangkuto Payakumbuh Senin ( 2/7 ). “Pengusaha k ec il h a r u s b er s at u , persaingan sangat diperlukan, tetapi jangan terjadi persaiangan tidak sehat kalau ingin besar. Sebagai contoh kita pernah membikin Mou dengan pengusaha Pekabaru dan Batam Riau , namun karena kurang bersatu kita tidak bisa mengisi pasokan sayur yang harus dipenuhi. Selain itu kalau sendiri – sendiri, kita butuh modal besar minimal tiga lapis,” kata Ir. Ritawati mewakili Koperindag dan UKM Kota Payakumbuh dalam arahannya saat itu. Menurut Rita, kalau sendiri – sendiri kita akan sulit memenuhi target makanan ringan, sayur – mayur dan lain itu kepada pengusaha di luar daerah. Sebab kalau tidak kompak, bagaimana kita menindak lanjuti Mou.Kalau kontrak sudah ditandatangani, perlu diperhatikan kwalitas, kontiniutas, dan kwantitas. “Kita boleh bersaing, tetapi persaingan sehat,” tambahnya. Pemda kota Payakumbuh juga peduli dengan pengembangan ekonomi berbasis usaha kecil, sebab didaearh ini banyak berkembang usaha makanan kecil mulai dari batiah, gelamai, bareh randang, rendang telor, kripik, suir daging, rendang rabu, bahkan ada usaha bordir, sulaman, dan lainnya. (h/snt)

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Nevada Gelar Diskon di Basko Grand Mall PADANG, HALUAN — Menyambut liburan tahun ajaran baru 2012, Basko Grand Mall Padang menawarkan bermacam-macam diskon untuk berbagai produk hingga 70 persen. Penawaran menarik ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di Sumbar terutama untuk pelajar yang sedang berlibur.

Salah satunya tenant Nevada yang berada di Basko Grand Mall Padang. Sejak awal Juni 2012 lalu, tenand yang khusus menjual sepatu dan sendal dan tas berlabel Nevada ini sudah menggelar berbagai potongan harga untuk setiap pembelian produk yang ada. “Program back to shool ini juga salah satu program tahunan yang dilakukan oleh Nevada. Setiap memasuki tahun ajaran baru, kita selalu memberikan potongan harga kepada konsumen yang berbelanja disini,” ucap Wati, salah seorang karyawan Nevada Basko Grand Mall. Harga yang ditawarkan, dikatakan Wati berfariasi mulai dari harga terendah Rp90 ribu hingga tertinggi Rp679 ribu. “Itu masih harga globalnya saja, setiap pembeli yang akan membeli salah satu produk di Nevada ini akan mendapatkan potongan harga spesial kembali ke sekolah,” jelasnya. “Diskon Nevada kali ini cukup besar, yaitu dari 20 persen hingga 70 persen, ada juga promo khusus untuk tas sekolah didiskon hingga 50 persen plus 20 persen dari Nevada,” lanjutnya. Tidak hanya tas, koleksi sepatu sekolah, Nevada juga memberi diskon menarik 50 persen ditambah 20 persen dari harga normal. Program diskon atau program potongan harga ini juga berlangsung hampir di seluruh tenant yang ada di Basko Grand Mall ini. Seperti

halnya yang juga dilakukan oleh Sport Station. “Program back to shool ini adalah program tahunan yang dilakukan oleh Sport Station. Setiap memasuki tahun ajaran baru, kita selalu memberikan potongan harga kepada konsumen yang berbelanja disini,” ucap Asrul Sani, Penanggung Jawab tenant Sport Station Basko Grand Mall. Harga yang ditawarkan, dikatakan Asrul, mulai dari harga terendah Rp90 ribu hingga tertinggi Rp679 ribu. “Itu masih harga globalnya saja, setiap pembeli yang akan membeli salah satu produk di Sport Station ini akan mendapatkan potongan harga spesial kembali ke sekolah,” jelasnya. Berbagai merek perlengkapan olahraga favorit masyarakat Indonesia, seperti Adidas, Nike, Puma, Converse, Diadora, Osaga dan masih banyak lainnya, lanjutnya lagi, bisa didapatkan di Sport Station Basko Grand Mall Padang ini. “Sport Station terkenal sebagai sebuah retailer yang secara rutin mengadakan diskon cuci gudang hingga 70% untuk koleksi-koleksi lama yang faktanya masih sangat bergaya. Sport Station ini menjual sepatu, kaos, celana, baju, tas, kaos kaki, sandal dari merek-merek terkenal dunia seperti Adidas, Nike, Puma, Converse, Diadora dan masih banyak lagi dengan harga miring penuh diskon,” pungkasnya. (h/hel)

LEWAT TOUR DE HARAU

Muamalat Bidik Nasabah Ritel PADANG, HALUAN — Bank Muamalat tengah berupaya menghimpun dana ritel guna meningkatkan porsinya dalam portfolio Dana Pihak Ketiga (DPK). Kali ini, Bank Muamalat memilih aktivitas wisata guna mempromosikan layanan perbankan syariah bagi masyarakat di daerah. “Sektor pariwisata di Sumatera Barat potensinya sangat menjanjikan, kegiatan wisatapun dapat menjadi strategi dalam memasyarakatkan perbankan syariah. Karena itulah kami menggelar Tour de Harau, tanggal 30 Juni 2012 lalu,” ungkap Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin. Dalam siaran pers nya, Senin (2/7) disebutkan, Bank Muamalat kini menebar 7 kantor di Sumatera Barat antara lain di Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Pasaman. Per medio Juni 2012, Bank Muamalat di Sumatera Barat membukukan aset Rp384,8 miliar. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan tercatat masingmasing di posisi Rp185,8 miliar dan Rp197,9 miliar. Di wilayah ini, Bank Muamalat sangat ekspansif menyalurkan Pembiayaan dan merealisasikan tingkat intermediasi yang tinggi, dengan Financing

to Deposit Ratio (FDR) berada di posisi 106,5% . Walaupun ekspansif, prinsip kehatihatian (prudential) dijalankan secara baik, dengan tingkat Non Performing Loan (NPF) yang rendah (1,7%). Ekspansi Pembiayaan banyak disalurkan bagi sektor ritel yang porsinya sekitar 83% dari total portfolio. Sektor ekonomi yang banyak dibiayai antara lain Properti yang mengambil bagian 63% dari pembiayaan ritel. Selain itu, Pembiayaan banyak pula disalurkan bagi Koperasi, UKM serta Konsumtif. Untuk memperluas ekspansi pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Muamalat menggandeng 4 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) terbesar di Sumatera Barat guna penyaluran pembiayaan dengan skema channeling untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM terhadap pembiayaan berbasis syariah dengan plafon yang kecil. Bank Muamalat juga berekspansi ke sektor agribisnis dan pariwisata. Di Sumatera Barat, bank syariah tertua di Indonesia ini telah memiliki sekitar 50.000 nasabah aktif. Dana ritel dari produk-produk saving accounts (tabungan) cukup mendominasi dengan porsi 45.3% atau Rp84,2 miliar dari total

Dana Pihak Ketiga (Rp185,8 miliar). “Sumatera Barat masih menjanjikan potensi pasar ritel yang besar, baik dari aspek penghimpunan dana maupun pembiayaan. Kami kini berkonsentrasi untuk mengoptimalkan fungsi outlet-outlet Bank Muamalat di wilayah ini untuk menjaring nasabah baru,” imbuh Arviyan yang lahir di Padang 27 April 1964 ini.

Menilik Asetnya, Sumatera Barat menyumbang 9,2% dari total Aset Bank Muamalat di Sumatera (Rp4,19 triliun). Tujuh kantor Bank Muamalat di Sumatera Barat melengkapi 84 kantor di seluruh wilayah Sumatera dan 360 kantor di Indonesia. Sumatera sendiri menyumbang 13,4% total aset Bank Muamalat secara nasional (Rp31,3 triliun). (h/*)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

NEVADA — Produk Nevada yang dijual di Basko Grand Mall, kini memberikan diskon khusus bagi pelanggannya.

HELDI

Harga Emas Kembali Turun PADANG, HALUAN — Jelang masuknya bulan suci ramadhan, harga emas, baik yang 22 karat, 24 karat bahkan emas putih yang diminati kaum muda, mengalami penurunan. Hal tersebut berdasarkan pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (2/7). Namun meski harga turun, aktifitas jual beli emas juga masih terbilang sepi. “Penjualan masih sepi, biasanya menjelang Lebaran banyak yang beli emas untuk pulang kampung,” ujar Iskandar, salah seorang pedagang emas di Pasar Raya Padang. Harga emas 24 karat kini Rp480.000 per gram, emas 22 karat Rp 410.000 per gram. Rata-rata harga emas turun hingga Rp 10.000 pergram di banding harga dua bulan lalu, tapi tetap saja aktivitas jual beli belum mengalami perubahan yang signifikan. Aktivitas penjualan dan pembelian biasanya mulai ramai menjelang Lebaran dan sebagian besar orang melakukan aktifitas pembelian. “Kalau mau lebaran orang banyak yang cari emas untuk dibawa pulang ke kampung halamannya,” tambah Iskandar lagi. Dia menjelaskan penurunan harga emas itu tidak begitu mencolok yaitu bervariasi antara Rp5000 - Rp10.000 per gramnya. Harga ini terus berubah-ubah setiap harinya. Menjelang sore harga bisa stabil pada harga awal atau tetap pada harga setelah mengalami perubahan, terangnya. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap emas belakangan ini salah satunya dipicu akan kebutuhan menjelang memasuki bulan suci ramadhan. Hal ini terus terjadi setiap tahunnya. Arif, karyawan

toko Emas Murni mengakui bahwa saat ini, meskipun harga emas sudah turun, daya beli masyarakat masih rendah dibandingkan dua bulan lalu. “Untuk sekarang banyak yang jual, terutama perhiasan, hal ini disebabkan saat ini akan memasuki ramadhan, sehingga kebutuhan rumah tangga akan mulai tinggi, jadi mereka sengaja menjual,” kata Arif lagi. Menurut Arif, setiap pengunjung yang ingin menjual perhiasan di tokonya, sudah diberitahu tentang kondisi harga emas yang melorot. Namun, hal ini tidak mengurangi niat beberapa pelanggannya untuk melakukan penjualan. “Saya sendiri update terus pergerakan harga emas tiap hari, dan kalau ada yang mau jual suka saya kasih tahu, tapi hari ini ada beberapa yang tetap jual,” jelasnya. Untuk saat ini, dikatakannya, harga jual emas 24 karat turun dibandingkan minggu lalu. Jika minggu lalu emas berada di harga Rp 1,2 juta, minggu ini, emas turun menjadi Rp 1,1 juta per emasnya. Senada dengan yang dikatakan Arif dari toko Emas Murni, Eri, pedagang emas dari Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang juga mengatakan bahwa turunnya harga emas saat ini ternyata belum berimbas kepada peningkatan pembelian emas di toko emas. Pasalnya, penurunan harga emas ini dibarengi akan masuknya bulan suci Ramadan. “Jelang idul Fitri jumlah masyarakat yang akan membeli emas dipastikan meningkat,” pungkasnya. (hel)


NASIONAL 5

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

NOTES Ultah Agnes AGNES Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta, 1 Juli 1986. ia adalah seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia. Ia memulai kariernya di industri hiburan pada usia enam tahun sebagai seorang penyanyi cilik. Agnes telah merilis tiga album anak-anak yang berhasil mengantarkan namanya ke deretan penyanyi cilik populer di era 1990-an. (h/*)

NASI KETOPRAK — Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memesan Nasi Ketoprak usai menggelar jumpa pers terkait acara Karnaval KotakKotak. Karnaval Kotak Kotak dilaksanakan dengan beragam agenda diantaranya Funbike Kotak kotak, Aerobik, Tarian etnik dan jajanan tradisional. VIVANEWS

LINGKAR Ajaib, Masjid Tak Terbakar JAKARTA, HALUAN — Di balik peristiwa kebakaran yang menghanguskan 7 rumah di Tanah Abang Jakarta Pusat, ternyata ada keajaiban. Satu masjid yang terletak tepat di sebelah rumah yang terbakar habis ternyata tidak rusak sedikit pun. Menurut salah satu petugas pemadam kebakaran, hal ini disebabkan karena angin yang tidak mengarah ke masjid tersebut. Seperyi dilansir detik.com di lokasi, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada masjid bernama Al Barokah tersebut. Pemandangan ini sangat kontras dengan rumah yang persis terletak di sebelah masjid yang hangus terbakar. Masjid ini pun dijadikan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran tersebut. “Iya pas api membesar, angin berhembus ke barat. Ke arah yang berlawanan dengan arah masjid, jadi tidak terbakar,” ujar seorang petugas Pemadam Kebakaran, Fikri saat ditemui di lokasi, Senin (2/7). Saat ini api sudah mulai berhasil dipadamkan. Sudah tidak lagi terlihat api berkobar seperti sebelumnya, hanya asap putih yang terlihat mengepul di lokasi. “Sudah padam tinggal pendinginan,” ucap Fikri. (h/*)

KASUS KORUPSI PENGADAAN AL QUR’AN

Zulkarnain Minta Maaf JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Zulkarnaen Djabar yang menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan permohonan maaf terhadap keluarga besarnya dan partai yang menaunginya, atas kasus hukum yang dihadapinya saat ini. “Tentu informasi ini mengejutkan banyak pihak, keluarga besar saya dan partai Golkar. Karena itu saya memohon maaf pada semua pihak yang terkejut atas kabar kasus yang saya hadapi,” ujar Zulkarnaen didampingi kuasa hukumnya, di Press Room DPR RI, Senin (2/7). Dia juga menyatakan siap mengadapi kasus dugaan korupsi yang kini ditangani Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) “Saya menghormati lembaga KPK dan mengapresiasi apa yang dilakukan KPK ini. Sebagai warga negara, saya akan taat hukum dan mengikuti prosedur hukum”, kata putra Minang yang menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat itu. Zulkarnaen tidak mau menyinggung terlalu jauh materi hakum yang sedang dihadapinya

itu. Sebab saat ini bukan lagi sebuah wacana. “Karena itu saya akan serahkan pada mekanisme hukum. Saya akan juga akan berkonsultasi pada fraksi dan berkonsultasi hukum, karena saya tidak mengetahui persoalan hukum. Saya berharap Fraksi Golkar juga memberikan bantuan hukum,” ujarnya. Zulkarnaen mengaku bahwa dirinya hingga saat ini belum sekalipun diperiksa oleh penyidik KPK. Meski demikian dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka. “Saya tetap akan kooperatif dan terbuka, saya tidak akan melarikan diri,” tegasnya. Secara terpisah Ketua DPR RI Marzuki Alie mendesak KPK untuk dapat segera menuntaskan dan mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus du-

PAN Pastikan Hatta Radjasa

HATTA Rajasa dan Bupati Kubu Raya, Saat kunjungan ke Kalimantan Barat. NET JAKARTA, HALUAN — Berbeda dengan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang keropos karena tidak dukung kader akar rumput. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dinilai lebih layak menjadi calon presiden (Capres) 2014 karena didukung penuh oleh kader partai berlambang Matahari terbit tersebut. Solidnya kader PAN mendukung pencalonan Hatta Rajasa ini diakui Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan. Dirinya menegaskan, tidak ada tokoh lain yang akan diusung PAN dalam Pilpres 2014. “PAN memastikan, Hatta

sebagai satu-satunya calon internal partai di pilpres mendatang,” kata Taufik. Menurut Wakil Ketua DPR ini, mereka terus melakukan konsolidasi partai untuk memuluskan pencalonan Hatta sebagai Presiden 2014. “Kita terus bergerilya. Dan alhamdulillah, sejauh ini, dukungan kepada Hatta dari seluruh wilayah Indonesia menguat. Saat ini di Kendari dalam memenangkan pemilihan kepala daerah setempat. Dari 12 kabupaten di Sulawesi Tenggara, 8 kabupaten dimenangkan oleh PAN,” ungkap Taufik. Taufik kemudian menyatakan, PAN belum berpikir untuk mendeklarasikan

Hatta Radjasa sebagai calon presiden. Yang ada, tambahnya, PAN terus melakukan konsolidasi internal. Dan yang jelas, imbuhnya, rakyat tahu Hatta adalah tokoh yang dianggap mapan, berpengalaman untuk menjadi pemimpin nasional. Hatta pernah memimpin di empat kementerian termasuk jabatan saat ini sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Ini adalah modal untuk maju pada Pilpres mendatang. “Tidak hanya itu, sebagai mantan Ketua Tim Pemenangan Capres SBY, Hatta mampu memetakan strategi politik untuk memenangkan persaingan menuju kursi nomor satu di Indonesia,” ungkap Taufik. Sejumlah survei sebelumnya mengakui kepemimpinan Hatta dalam mendongkrak ektabilitas PAN di masyarakat. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait tren partai politik jelang Pemilu 201"Publik melihat, Bang Hatta merupakan pekerja yang tidak banyak bicara. Hasil survei LSI tersebut sangat berpengaruh terhadap masa depan PAN. Terlebih, PAN saat ini seraca total tengah memperjuangkan Hatta Rajasa menjadi Presiden,” politisi PAN Bima Arya Sugianto menambahkan. (h/*)

gaan korupsi pengadaan Alquran di Kemenag tersebut. “Saya mendukung langkah KPK mengungkap kasus korupsi dalam pengadaan Alquran di Depag. Saya minta semua pihak yang terlibat kasus ini dibongkar dan diberikan sanksi yang setimpal,” ujar Marzuki Alie menjawab pertanyaan wartawan, di DPR, Senin (2/7). Marzuki menyatakan prihatin atas semakin banyaknya kasuskasus yang melibatkan anggota DPR, terutama mereka yang duduk di Badan Anggaran (Banggar). “Kasus-kasus korupsi yang melibatkan oknum anggota DPR ini sungguh sudah sangat mengkhawatirkan kita semua. Kenapa? Karena lembaga ini merupakan lembaga representasi rakyat. Harusnya menjunjung tinggi ama-

nah dari rakyat. Namun saya bersyukur juga kasus ini cepat terbuka. Saya minta KPK membongkar semua kasus ini,” harapnya. Marzuki mengaku belum memiliki informasi keterkaitan anggota Dewan dari Fraksi Demokrat dalam kasus korupsi pengadaan Alquran ini. “Saya belum tahu. Tapi saya serahkan KPK untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya. Menurut Marzuki, KPK harus bekerja keras untuk membersihkan lembaga DPR dari kasus -kasus korupsi. “Masih ada waktu bagi lembaga DPR dengan melaksanakan fungsinya dengan baik, dengan cara membersihkan dari anggotanya yang terlibat korupsi. Saya minta KPK bekerja keras untuk hal ini,” tegasnya. (h/sam)


6 OPINI

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Menjaga Investasi Itu Penting HAMPIR bisa diyakini sekarang bahwa isu gempa tidak lagi menjadi penyebab peniadaan minat invbestasi asing maupun PMDN di daerah ini (Sumatera Barat), buktinya hingga triwulan I tahun ini saja sudah direalisasi penanaman midal asing sampai 11 Juta Dolar AS. Dan hampir setengah triliun rupiah investasi dalam negeri yang ditanam di Sumbar. Ekspose Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumbar Marzul Zein pekan lalu menyebutkan bahwa dengan krisis Eropa pun kondisi investasi di daerah ini tidak terganggu. Tentu saja mengaitkan dengan krisis Eropa itu belum tentu persis seperti apa yang disinyalir Kepala BKPMD. Masalahnya krisis Eropa tentu kaitannya dengan rencana yang akan datang. Artinya investasi asing terutama yang bersumber dari Uni Eropa yang sedang dibuat sekarang sudah pasti dipertimbangkan lagi oleh pemilik modalnya mengingat krisis sedang melanda negerinya. Jika Kepala BKPMD berasumsi bahwa itu (investasi ke Sumbar) tidak terganggu karena krisis Eropa dengan mencontohkan adanya pergerakan nilai investasi asing, maka jelas itu adalah investasi yang bersifat kelanjutan dari usaha yang sudah existing. Jadi dia hanya berupa perluasan dan pengembangan. Kepastian investasi pabrik semen tertua di Sumbar, PT Semen Padang bisa mendongkrak realisasi investasi itu pada saat pabrik itu mulai dibangun. Tak kurang dari Rp3,25 triliun akan mengucur ke Sumatera Barat untuk pengembangan pabrik Indarung VI. Realisasi PMA untuk Triwulan I 2012 sebesar 11 juta Dollar AS disumbangkan oleh 14 perusahaan. Masing-masing PT Nusa Huey Sentosa 6 ribu Dollar AS, PT Sumatera Tropikal Spices 905 ribu Dollar AS, PT Matahari Depart Store 2,4 juta Dollar AS, PT West Sumatera Indah 5,4 ribu Dollar AS, PT Kandui Beach Villas 432 ribu Dollar AS, PT SGHW Bio Tea Indonesia 55 ribu Dollar AS, PT Nusa Palapa Mineral 271 ribu Dollar AS, PT Matahari Terbenam 23 ribu Dollar AS, PT Jixing Mining Indonesia 50 ribu Dollar AS, PR Acme Mining dan Resources 20 ribu Dollar AS, PT Jio Guo Mining 100 ribu Dollar AS, PT Andalas Agro Industri 3,7 juta Dollar AS, PT Andalas Wahana Berjaya 2,1 juta Dollar AS dan terakhir PT Incasi Raya dengan investasi 42 ribu Dollar AS di Pasaman Barat dan 880 ribu Dollar AS di Pesisir Selatan. Nah, sekarang meskipun investasi berdatangan tetapi pelajaran lama tentang bagaimana mempertahankan investasi di daerah ini sama pentingnya dengan upaya menarik investasi. Pengalaman menunjukkan para investor hengkang dari daerah ini karena ulah kita juga. Oleh karena itu upaya menjaga iklim berinvestasi juga merupakan hal penting yang meti dilakukan oleh berbagai kalangan. Agaknya tugas ini tidak hanya menjadi beban BKPMD melainkan institusi seperti DPRD, TNI/Polri, LSM, Dinas-dinas yang berkaitan dengan pembinaan masyarakat juga berkepentingan menjaganya. Menjaga investasi memang sebuah keharusan di daerah-daerah agar kita tidak disebut pembohong oleh investor. Ketika hendak menarik investasi, kita semua sedemikian rupa berjanji akan memberi berbagai kemudahan kepada investor. Nyatanya setelah itu tak bersua ruas dan buku. Ada yang menuduh semangat otonomi daerah yang berlebihan telah menjadi penghalang masuknya investasi ke daerah. Jelas itu pendapat yang terlalu berlebihan. Tidak ada hubungan antara otonomi dengan semangat berinvestasi. Mungkin karena prilaku pelaksana otonomi yang berlebihan yang membuat otonomi jadi kambing hitam. Di era otonomi daerah ini, justru iklim investasi menjadi semakin bagus dan berkembang. Alasannya, masing-masing daerah tentunya bersaing dalam hal membuat kebijakan sebagus mungkin, sehingga para investor bisa merasa aman dan nyaman dalam menanamkan modalnya di daerah-daerah baik di tingkat Provinsi maupun di daerah Kabupaten/Kota. Kebijakan yang baik memang sangat dibutuhkan oleh setiap daerah yang ingin menarik investor untuk berinvestasi ke daerahnya. Terlebih lagi, pertumbuhan ekonomi daerah terutama justru ditentukan oleh investasi yang ada di daerah tersebut dan bukan oleh besarnya APBD (Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah). Karena itu selain mencoba terus mengundang investor, Sumatera Barat mesti memberi keyakinan penuh kepada investor yang sudah deal bahwa mereka dijamin kelangsungan berinvestasinya di daerah ini. Sejauh mungkin pergesekan dengan rakyat setempat harus diminimalkan. Begitu terlihat ada tanda-tanda akan ada pergesekan antara rakyat setempat dengan investor maka di situ Pemerintah Daerah pegang peranan. Di situlah peranan untuk menjaga investasi tadi. Bukan berarti kalau ada sengketa dengan rakyat lantas pemerintah berpihak ke investor, tetapi bagaimana pemerintaqh daerah Kabupaten dan Kota segera memadamkan bibit persengketaan itu. Iklim yang kondusif dalam dunia usaha sangat penting.***

Pornografi Sudah Sangat Kelewatan Oleh: Febroni Purba Pemerhati Masalah Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cabul artinya keji dan kotor; mencemari kehormatan perempuan. Maka, hal-hal seperti pornografi, erotis, striptis adalah sesuatu perbuatan yang sifatnya keji dan kotor. Karena itu kita harus menangkalnya dalam lingkungan kita yang makin tercemar oleh kecabulan itu. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku kesal bahwa konten pornografi masih bisa diakses, meskipun sudah memasang penyaring internet. Pemerintah pun saat ini memang masih kesulitan memblokir situs porno atau situs-situs yang bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Hal itu disebabkan saat satu situs porno diblokir, akan muncul 10 situs porno yang lain atau bahkan lebih banyak dari situs yang diblokir (Kompas, 3/5/2012). Dilihat dari penilaian keefektifan, tindakan pemblokiran situs porno oleh pemerintah hanya sekitar 0,1 persen. Hal itu menunjukkan bahwa program Tifatul Sembiring gagal. Dengan kata lain, pornografi di negara yang terkenal beragama ini malah semakin menjadi-jadi. Bahkan, pornografi sudah masuk dikalangan anak-anak sekolah (SMA dan SMP). Pada masa kini pornografi tidak lagi dianggap tabu, membicarakannya dengan terang-terangan tanpa rasa malu. Orang yang mengoleksi video porno dianggap adalah hal yang biasa. Di tempat pendidikan sering kali anak sekolah tertangkap oleh guru karena menyimpan video porno. Di kampus juga tidak

sedikit menemukan mahasiswa yang punya koleksi video porno. Ya, dikoleksi! Miris kita, tapi itu kenyataan. Pornografi, percabulan, erotis/striptis menjadi pemberitaan hangat di beberapa media belakangan ini. Tak tanggung-tanggung anak dibawah umur pun sudah mengkonsumsi barang haram itu. Hasil penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati menyebutkan sejak 2008 hingga 2010, sebanyak 67 persen dari 2.818 siswa sekolah dasar (SD) kelas 4, 5, dan 6 di wilayah Jabodetabek mengaku pernah mengakses informasi pornografi (vivanews. com, 3/10/ 2010). Baru-baru ini, tiga pasang pelajar kedapatan tengah mesum di ‘warung ceper’ di Kampung Tinggam Talu, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Hari yang sama, sembilan wanita muda dibekuk polisi beberapa lalu di Padang. Gejala yang Mengkhawatirkan Masih segar dalam ingatan kita dua orang penari striptis yang ditangkap disebuah cafe kota Padang. Tiada lagi kepastian dalam membangun lingkungan yang bersih dari perbuatan maksiat. Di daerah pantai padang misalnya, sepertinya sengaja dijadikan lokalisasi. Tenda-tenda ceper sengaja dibuat oleh pemiliknya untuk orang yang berpasangan dengan lampu redup bahkan hampir tidak kelihatan lagi. Jadilah pasangan itu bebas beraksi. Satu lagi, di daerah belakang pondok, ada sebuah “lokasi persinggahan” yang berkedok salon. Satpol PP datang namun hanya sekadar kunjungan saja, lalu pergi. Pemerintah daerah dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus jujur dalam melaksanakan tugas pokoknya. Satpol PP terkesan

pilih kasih dan setengahsetengah dalam razia membersihkan penyakit masyarakat. Anehnya, hari ini suatu daerah dibersihkan, besoknya daerah yang dibersihkan itu beraktivitas kembali dengan kejadian yang sama. Bukankah seharusnya pemilik cafe/ lapak tidak berani lagi melakukan hal yang salah itu? Barangkali ada yang sesuatu yang tersembunyi, biasanya ada oknum dibalik itu. Pemerintah dan masyarakat pun hanya sekadar melakukan pengobatan, lemah dalam pencegahan. “Lebih baik mencegah daripada mengobati” mungkin sekadar jargon. Membangun moral dengan kesungguhan dan kebersamaan mestinya harus terus diuar-uarkan. Lingkungan keluarga, sekolah dan rumah ibadah harus lebih berperan maksimal dalam memecah gelombang percabulan. Gelombang percabulan di negeri ini harus dipecahkan. Dalam buku Memandu Bangsa (Samuel Tumanggor, 2008) saya sangat terkejut ketika membaca tema berjudul “Memecah Gelombang Percabulan”. Dalam tulisannya mengutip kajian Sony Set, yang mengamati bahwa halhal yang tabu bagi industri filem dan televisi tahun 1970an—berciuman, berpelukan, dan hubungan badan—telah menjadi tayangan ‘wajar’ di tahun 2000-an. “Obrolan tentang seks dan dialog semiporno yang terlarang di mssa dulu,” katanya, “kini menjadi santapan sehari-hari dan diperlukan sebagai kebutuhan komunikasi. Dari 500 lebih film cabul dalam negeri, 90%nya dibuat oleh mahasiswa dan pelajar (ada yang SMP!). Lebih lanjut, wawancara Sony Set dengan banyak anak muda mengungkapkan gejala yang amat mengkhawatirkan.

Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, seorang pelajar menanggapi risetnya demikian, “Ini sudah trend, Mas. Nggak usah kaget! Ngapain harus nyari filem porno? Bikin sendiri aja, lebih seru! Banyak pula orang Indonesia yang sudah masuk taraf kecanduan percabulan. Kecanduan yang satu ini mampu mengubah “pria baik-baik” jadi monster ganas yang tak terkendali nafsu birahinya. Itulah sebabnya kasus perkosaan di Indonesia kian menjadi-jadi— khususnya terhadap anak kecil, yang sering dilecehkan oleh orang-orang terdekat yang seharusnya melindungi mereka. Otak Pria Terbajak Banyak pengamatan menunjukkan bahwa segala sesuatu tentang pornografi menarik dan mendorong dalam jiwa kaum pria. Pornografi telah merusak banyak pria sampai ke akar-akarnya. Banyak pria dapat menghabiskan waktu berjam-jam melihat pornografi atau video porno, secara terus menerus. Pornografi menyebabkan pria salah mengerti di mana otak mereka sangat rentan terhadap eksploitasi. Pornografi adalah racun seksualitas yang dikonsumsi hingga akhirnya menjadi bagian dari struktur pikiran. Jangan terkejut, pornografi saat ini telah menjadi bagian hidup yang diterima di banyak lingkungan masyarakat (William Struther, Dirancang untuk Keintiman: Bagaimana Pornografi Membajak Otak Pria, 2009). Tangkal Bersama Kita tidak bisa sekadar menghalau banyaknya situssitus porno yang masuk di internet. Perlu usaha yang lebih dalam membentengi masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. Orang tua harus lebih peka dan dekat dengan anak-

jangan setiap apel dibentak-bentak dan selalu mau memberhentikan kami dan copot jabatan. Sadarlah bahwa jabatan bpk tinggal hitung bulan saja dan kasus korupsi masih dlm kasasi, bahwa PDAM milik masy Kota Pdg. +6282389984***

anaknya. Lindungi anak kita dari tontonan televisi yang berbau porno. Kemudian juga orang tua memberikan pengawasan dan batasan kepada anaknya dalam memakai teknologi informasi dan komunikasi (internet dan telepon gengam). Orang tua juga tak perlu canggung dalam memberitahu anaknya soal seks. Dunia anak dan remaja rasa ingin tahunya sangat tinggi, karenanya peran orang tua sangat penting memenuhi keingintahuan anak itu. Jangan sampai anak kita mencarinya di lingkungan luar yang justru bisa membahayakan. Para mahasiswa pun perlu menyadari begitu banyak cobaan dan godaan di lingkungan kampus. Mahasiswa atau pelajar harus mencari kegiatan positif sesuai dengan minat masing-masing, jangan biarkan pikiran-pikiran negatif masuk dalam pikiran. Banyak kegiatan di kampus yang bisa mengisi kegiatan positif seperti: kelompok diskusi, menulis, pencinta alam, olahraga, seni dan sebagainya. Bisa dipastikan mahasiswa yang kurang beraktivitas akan mudah terbawa godaan negatif. Sedapat mungkin hindari kegiatan yang tidak bermanfaat terutama perbincangan yang mengarah pada porno. Penting juga diadakan pendidikan tentang seks atau bahaya pornografi dikalangan masyarakat luas. Pendikan semacam ini bukan untuk memperlihatkan sesuatu yang tidak sopan melainkan untuk memberitahukan apa risiko yang terjadi. Dengan begitu, masyarakat disadarkan bahwa pornografi itu sifatnya ketagihan yang tidak sekadar merusak kesehatan namun juga psikologi/mental. Oleh karena itu, sama-sama kita tangkal bahaya itu di lingkungan sekitar kita.

Warga Padang Selatan Tunggu KTP Elektronik KPD Bpk Camat Pdg Selatan, kapan KTP elektronik keluar? Sdh 6 bulan blm dkeluarkan hasil KTP elektroniknyo. Sampai saat kn kami menunggu kapan dbagikan KTP elektroniknyo pak. Tolong bapak selesaikan scepat mungkin. Thk’s. +6282174146***

Banyak Copet di Pasar Raya

Tersangkut korupsi Al Quran, Zulkarnaen Djabar minta maaf ke ummat Islam Gimana nih, dikasih gratis atau bayar? Gaji Wakil Rakyat Kepri dirampok, Rp738 juta lenyap Yang rampok? Rakyat?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

HERAN...kok copet masih berkeliaran di pasar raya Padang, terang-terangan lagi. Gimana nech bapak poltabes ??? +6281973530***

PLN Tolong Perbaiki Lampu Jalan PAK PLN mohon diperbaiki lagi tiang lampu yg ada d depan Masjid Al muhajirin Banuaran, karna lampu jln sdh lama mati akibat angin kencang. Mohon segera dperbaiki karna kasihan ibu dan bapak2 setiap pergi k masjid selalu gelap dan takut, sebelum terjadi bahaya. Terima kasih. +6281363763***

Vonis Jangan Terlalu Rendah

udah susah pyah ungkap tsk trkadang kna HAM lagi.

MHN kpd ktua pngadilan kota dan kab utk mmberi efek jera kpd residivis curanmor, narkoba, curat dan jambret, jgnlah mreka divonis d bawah 1 thun, krn bla mreka kluar pd umumnya mreka kmbali mlakukan aksinya. Sran kami, klo bsa minimal 1/2 dri ancaman psal yg dterapkan. Ksihan donk pak polisinya,

Kritikan untuk Dirut PDAM Padang

+6281374762***

BPK Dirut PDAM Pdg, kami manusia,

Polisi Harus Tegas KEPADA bpk polisi resor Pauh Kambar Kec Nansabaris Kab. Padang Pariaman, tolong lebih tegas dalam menangani masalah penganiayaan ibunda saya oleh tersangka yg sudah hampir 5 bulan didiamkan saja. Trims +6285211354***

Warga Sijunjung Tunggu KTP Elektronik ASS. Bpk Bupati Sijunjung, gimana ini KTP elektronik kita tak jua keluar-keluar, pdhal kami telah sukseskan semua. +6281947595***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Wali Nagari Padang Sibusuk Keluhkan Irigasi Batang Lasi LINGKAR Pemerintah Diminta Awasi Distribusi BBM di Desa Baru PASBAR, HALUAN —Masyarakat Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kecamatan Ranah Baratahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang daerahnya berada di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut), meminta perhatian penuh pemerintah. Karena selama ini warga Desa Baru selalu gigit jari, melihat peredaran BBM ke luar provinsi, padahal kebutuhan di Desa Baru tidak terpenuhi. “Warga Nagari Desa Baru berjumlah 10.000 jiwa. Sekitar 80 persen diantaranya hidup sebagai petani, dan umumnya para petani itu menggunakan kenderaan kalau berangkat ke lahan pertaniannya,” kata Wali Nagari Desa Baru Suyadi Handoko, di Simpangampek, kepada Haluan, Senin (2/7). Disampaikan, kalau BBM jenis premium kosong di Nagari Desa Baru, para petani terpaksa mengurungkan niatnya ke lahan pertanian, dan itulah yang selalu menjadi keluhan petani di Desa Baru, apalagi sekarang alat-alat pertanian yang dipakai sudah banyak yang menggunakan teknologi canggih, tentu membutuhkan BBM. Sesuai dengan data yang dihimpunnya, tutur Suyadi Handoko, jumlah kendaraan roda dua yang setiap hari digunakan para petani di Nagari Desa Baru berjumlah 2.000 unit. Dan masing-masing kendaraan membutuhkan 4 liter BBM supaya aktivitasnya tidak tergangu. Belum termasuk kebutuhan BBM untuk menghidupkan mesin pertanian. Makanya, terang Suyadi Handoko, sejatinya 8 ton BBM bensin per hari harus tersedia di Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, di samping untuk kebutuhan mesin pertanian. “Alangkah sedihnya masyarakat Desa Baru melihat BBM hanya melintas di kampungnya padahal kebutuhan untuk mereka tidak terpenuhi,”katanya. Disampaikan, jarak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Air Balam, Kecamatan Koto Balingka, lebih 14 kilometer dan kalau dari SPBU Ujunggading lebih dari 20 kilometer, kalaupun warga setempat berupaya membelinya ke SPBU itu. Sementara itu, Kadis Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Jhohan, kepada Haluan menyampaikan pihaknya sudah melakukan aksi rahasia, untuk melihat kondisi permainan BBM yang disampaikan warga itu, dengan melibatkan kepolisian dan Pol PP, namun saat itu tidak ditemukan ada pelanggaran tersebut. (h/nep)

SIJUNJUNG, HALUAN — Jaringan irigasi Batang Lasi, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung yang dikerjakan CV Sempurna tahun lalu, ternyata hasilnya tak sesempurna nama perusahaan yang mengerjakan proyek ini. Berbagai item pekerjaan masih terkendala di lapangan. Temuan ketidaksempurnaan ini dirasakan oleh Perkumpulan Petani Air Pemakai Air (P3A) Padang Sibusuk yang akan menggunakan jasa irigasi ini untuk meningkatkan hasil panennya dari tahun ke tahun. “Ada beberapa pekerjaan yang belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan. Seperti kawat gantungan pipa yang longgar, misalnya. Begitu juga pipa yang terarah ke Cikodok saat ini tidak sepenuhnya bisa berfungsi. Bahkan, pipa yang terarah ke Pacicingan belum berfungsi sama sekali,” kata Wali Nagari Padang Sibusuk, Asril Karim kepada Haluan sekaitan dengan pembangunan irigasi yang diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan pedoman kerja (bestek), di Padang Sibusuk, Senin (2/7). Untuk perbaikan proyek ini, dikatakannya, Ketua P3A Jhon Hendri dan dirinya selaku wali nagari sudah menyampaikan surat ke Pemkab Sijunjung pada tanggal 20 April lalu. Dalam surat tersebut mereka mengharapkan jaringan irigasi ini segera diperbaiki agar padi yang mereka tanam selamat dari kekeringan. Namun amat disayangkan, hingga kini harapan itu hanya tinggal harapan. Karena itu dia mengancam akan melaporkan kasus proyek ini kepada pihak yang berwajib. “Dari awal kita sudah sangsi proyek ini akan berhasil, karena proyek yang didanai melalui APBD Sijunjung sekitar Rp900 juta tersebut hanya dikerjakan oleh tiga orang. Surat yang kami kirim ke Pemkab Sijunjung terdahulu bernomor 06/P3A-Btg.Lasi-2012 yang ditandatangani Jhon Hendri selaku Ketua P3A dan saya sendiri selakuwali nagari. Nyatanya, tak ada juga perbaikan. Untuk itu kami akan laporkan proyek ini ke pihak yang berwajib,” jelas Asril Karim lagi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sijunjung, Surya Efendi yang dikonfirmasi masalah ini tampak terkejut dengan surat yang disampaikan P3A dan Wali Nagari Padang Sibusuk itu. Karena, proyek di bawah Bidang Pengairan Dinas PU tersebut belum sampai kepada dirinya. Dan selama ini ia menganggap proyek tersebut sudah tidak ada masalah, karena tidak ada laporan yang diberikan Bidang Pengairan tentang kejanggalan pengerjaan proyek ini. “Kapan, kita belum tahu ada surat dari P3A dan Wali Nagari Padang Sibusuk. Nantilah kita cek, selama ini tidak ada laporan dari Bidang Pengairan kepada saya. Karena itu, kita anggap proyek irigasi ini biasabiasa saja, tidak ada temuan di lapangan. Kalau ada yang tidak beres nanti akan segera kita benahi,” tandas Surya Efendi. (h/nop)

TPI Group Gelar Sunatan Massal

Direktur Utama PT TPI Group Chairul Saleh menghadiri khitanan massal.FERI MAULANA DHARMASRAYA, HALUAN — PT Timbulun Pangean Indah (TPI Group) dalam memperingati ulang tahunnya yang kedelapan melaksanakan sunatan massal, turnamen bola voli dan santunan

kepada panti asuhan serta menghadirkan artis sebagai hiburan rakyat. Perusahaan yang bernaung di dua provinsi, yaitu Jambi dan Sumbar, tepatnya

Kabupaten Bungo Tebo dan Dharmasraya tersebut, pada ulang tahun kali ini, yang terbesar semenjak delapan tahun terakhir, memberikan bakti sosial terhadap masyarakat Tebo dan Dharmasraya, di antaranya sunatan sebanyak 135 orang, hiburan rakyat dengan menghadirkan artis Kristian Bhakti, Duo Madu dan artis-artis lainnya, Sabtu (30/6) di Jujuhan. Direktur Utama PT TPI Group, Khairul Saleh mengatakan, sebagai kepedulian terhadap lingkungan, TPI selalu eksis mengadakan bakti sosial setiap tahun. “Kita berharap TPI ke depan semakin jaya, karyawan yang bernaung di 13 anak perusahaan TPI Group ini dapat bekerja dengan selamat dan lancar dan setiap tahun bakti sosial ini bisa kita selenggarakan agar dampak sosial kepada masyarakat semakin meluas. TPI makin jaya masyarakat sekitar juga makin menikmatinya,” ungkap Khairul Saleh. (h/fma)

BALAIRUNG SARI-Sejumlah bundo kanduang duduk di Balai Adat Balairung Sari, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, beberapa waktu lalu. Balairung Sari merupakan situs purbakala yang sudah berumur 300 tahun, dan masih digunakan untuk prosesi adat. RIVO SEPTI ANDRIES

Siswa RSBI Harus Punya Sertifikat Cambridge ESOL PADANG, HALUAN—Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, sejumlah persyaratan harus dipenuhi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), antara lain siswanya harus mempunyai sertifikat Cambridge ESOL (English for Speakers of Other Language). “Untuk saat ini sudah ada 2 orang siswa SMAN 1 Padang yang mendapatkan sertifikat Cambridge ESOL tersebut. Sedangkan 30 orang lagi direncanakan akan mengikuti ujian.

Saat ini baru ada 16 orang siswa yang mendaftar untuk ujian bulan Oktober,” ujar Wakil Manajemen Mutu, Yursal Chandra, kemarin, di Padang. Menurut dia, dengan adanya sertifikat ini, bisa memudahkan siswa melangkah ke perguruan tinggi di luar negeri. Seperti sebanyak 8 orang siswa SMAN 1, yang akan bertolak ke Jerman. Pada tahun awal, siswa tersebut akan membayar terlebih dahulu untuk biaya perkuliahan, sementara pada tahun kedua akan

dicarikan lapangan pekerjaan. Dijelaskan, selain persyaratan tersebut, RSBI juga harus memenuhi beberapa persyaratan lain, yaitu harus ada proses belajar mengajar (PBM) yang didukung oleh IT seperti infokus, laboratorium, minimal 30 persen guru sudah memperoleh gelar S2 dan S3, adanya link ke sekolah di luar negeri, dan guru yang mampu mengajar dengan dua bahasa. Selain RSBI, di Kota Padang juga terdapat Sekolah Berstandar Internasional (SBI). (h/cw-eni)

LEBIHI TONASE

Warga Sitiung IV Akan Sandera Truk Batu Bara DHARMASRAYA, HALUAN — Warga Sitiung IV Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, akan menyandera truk pengangkut batu bara dari Sinamar yang melewati wilayahnya, yang melebihi tonase. Hal ini dilakukan karena warga mulai risih karena truk melebihi tonase itu telah membuat jalan jadi hancur. Padahal pemerintah melalui UU sudah melarang dengan keras muatan lebih. Begitu pula di Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno dengan tegas telah memerintahkan dinas terkait untuk menindak tegas truk bermuatan lebih tersebut. “Warga sudah mulai resah dengan truk batu bara yang melebihi tonase. Karena badan jalan milik masyarakat jadi cepat hancur. Bahkan jalan lintas Sumatera juga

cepat hancur. Oleh sebab itu dalam waktu dekat warga berencana akan melakukan aksi menyandera mobilmobil truk yang melebihi tonase tersebut,” ungkap tokoh masyarakat Koto Besar Sutan Darman Tuanku Kerajaan yang juga Rajo Koto Besar, kepada Haluan, Senin (2/7). Ia menjelaskan, truk pembawa batu bara yang melebihi tonase itu diduga adalah truk yang menuju Pekanbaru. Truk melewati Dharmasraya menjelang pagi supaya tidak kena tindak petugas kepolisian di Dharmasraya. Sorenya, truk dikumpul terlebih dahulu di Sungai Betung. Kemudian tengah malam baru truk-truk bermuatan berat tersebut diluncurkan menuju Pekanbaru. Sutan Darman yang juga mantan Ketua DPRD Dharmasraya tersebut menyayangkan truk-truk

melebihi tonase tersebut bisa lolos dari pantauan petugas. Akibatnya jelas sangat merugikan. Ruas Jalinsum terus menerus rusak dan hancur. Warga Sitiung IV sebelum ini sudah melakukan berbagai aksi. Tapi pengusaha angkutan tetap melanggar tonase yang diizinkan. “Dalam waktu dekat apabila hal itu terus berlanjut, maka warga akan menyandera truk-truk tersebut,” tegas Tuanku Kerajaan. Dia juga meminta kepada aparat kepolisian segera mengambil tindakan sebelum masyarakat melakukan tindakan anarkis terhadap truk-truk tersebut. Pantauan Haluan di lapangan, beberapa titik ruas jalan lintas Sumatera di Dharmasraya, yang baru saja diperbaiki, tampak sudah mulai hancur lagi. (h/jrt/mdi)


8 LUAR NEGERI

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

79 TEWAS, 2 JUTA MENGUNGSI

Banjir Besar Rendam India NEW DELHI, HALUAN— Sedikitnya 79 nyawa melayang akibat banjir yang dipicu hujan deras berkepanjangan di wilayah India bagian utara. Banjir ini juga memaksa sekitar 2,2 juta warga India untuk mengungsi. Hingga Senin, hujan deras yang melanda India sejak pekan lalu, membuat sungai Brahmaputra meluap dan airnya membanjiri wilayah Assam yang berbatasan

dengan Bhutan dan Bangladesh. Pemerintah daerah Assam menuturkan banjir yang menerjang 27 distrik di wilayah

tersebut telah menghancurkan ribuan rumah warga, memutus akses jalan dan menggenangi sejumlah lahan pertanian. Banjir kemudian meluas hingga ke wilayah Arunachal Pradesh dan Manipur, namun belum ada laporan korban jiwa di kedua wilayah tersebut. “Sejauh ini dilaporkan 79 orang tewas dalam sejumlah insiden ter-

pisah, ada yang tewas dalam insiden kapal terbalik atau tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri dari aliran banjir yang deras maupun dari tanah longsor,” demikian pernyataan pemerintah setempat, seperti dilansir AFP, Senin (2/7). Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa sekitar sekitar 2,2 juta orang terpaksa

mengungsi ke lokasi lain, sedangkan ribuan rumah dilaporkan rusak akibat terjangan banjir. Lebih dari 500 ribu orang harus tinggal di kamp pengungsian untuk sementara. “Kami telah membuka kamp pengungsian bagi warga yang mengungsi, sedangkan warga lainnya bisa tinggal di tenda darurat,” ujar Menteri Kesehatan untuk

wilayah Assam, Himanta Biswa Sarma kepada AFP. Sementara itu, dilaporkan juga bahwa banjir menerjang Taman Nasional Kaziranga yang dihuni oleh bermacam binatang buas seperti macan, badak bercula satu dan gajah. Sekitar 70 persen kawasan tersebut digenangi oleh air. “Binatang-binatang di sana tengah dipindahkan ke wilayah

yang lebih aman,” ucap pengawas taman nasional tersebut, Sanji Bora kepada AFP. Perdana Menteri India, Manmohan Singh dan Presiden Partai Kongres Sonia Gandhi datang mengunjungi lokasi bencana hari ini. Mereka melakukan inspeksi penanganan bencana dan meninjau sejumlah kamp pengungsian. (h/afp)

NOTES BANJIR BESAR— Sungai Brahmaputra meluap membuat banjir besar yang merendam i wilayah Assam India berbatasan dengan Bhutan dan Bangladesh. Warga menyelamatkan diri dengan rakit batang pisang, Senin (2/7). AFP

Sosialis Vietnam REPUBLIK Sosialis Vietnam terbetuk pada 2 Juli 1976 yang merupakan gabungan ietam Utara dan Selatan.Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. (h/*)

LINGKAR Inilah Buaya Terbesar Dunia

SETELAH 65 TAHUN SIARAN

RNW Versi Indonesia Ditutup OLEH: EKO YANCHE EDRIE

MANILA, HALUAN— Seekor buaya raksasa di Filipina dengan panjang 6 meter ditetapkan sebagai reptil terbesar di dunia oleh Guinness Book of World Records. Buaya seberat 1 ton ini diketahui pernah menewaskan 2 warga setempat, sebelum akhirnya ditangkap. Buaya jantan yang diberi nama ‘Lolong’ ini berhasil ditangkap di wilayah rawa di Agusan, Kepulauan Mindanao, pada September tahun lalu. Menurut warga, buaya air asin ini diketahui pernah menewaskan seorang gadis dan seorang nelayan setempat. “Buaya terbesar yang pernah ditangkap, bernama Lolong, seekor buaya air asin yang tercatat memiliki panjang 6,17 meter,” demikian pernyataan Guinness Book of World Records dalam situsnya, seperti dilansir oleh AFP, Senin (2/7). “Berat Lolong telah ditimbang di sebuah timbangan truk dan dipastikan mencapai 1.075 kg,” imbuh pernyataan tersebut. Otoritas Bunawan mengakui pihaknya telah menerima sertifikat resmi dari pihak Guinness Book of World Records terkait rekor dunia ini. Saat ini, Lolong dalam perawatan otoritas setempat di sebuah penangkaran buaya. “Lolong hebat. Saya pikir dia mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya ini,” ujar koordinator media otoritas setempat, Welinda Asis Elorde kepada AFP. Dijelaskan Elorde, setiap bulannya Lolong diberi makan daging sapi, daging babi dan unggas seberat 10 persen dari berat tubuhnya. Namun akhir-akhir ini, para ahli menyarankan agar Lolong menjalani diet dengan hanya memakan 8-10 kg daging per minggunya, agar lebih aktif. “Saya berada di sana (tempat Lolong ditangkarkan) kemarin dan nampaknya dia menjadi daya tarik wisata tersendiri. Ratusan orang datang mengunjunginya dalam sehari,” imbuh Elorde. Rekor dunia untuk kategori reptil terbesar sebelumnya dipegang oleh seekor buaya bernama Cassius dari Australia. Cassius tercatat memiliki panjang 5,48 meter dan berat hampir 1 ton. Sejak ditangkap di wilayah Northern Territory pada tahun 1984, Cassius dirawat di sebuah penangkaran buaya di Queensland. (h/dtc/afp)

KABAR tak sedap muncul di situs www.rnw.nl, situs Radio Nederland sejak dua pekan silam. Diancang-ancang oleh pengelola Radio Nederland bahwa siaran radio itu untuk edisi Bahasa Indonesia akan diakhiri pada 1 Juli 2012. Aduh Meneer! Tak terasa sudah 65 tahun Radio Nederland Seksi Indonesia atau yang terkenal dengan call identity, Ranesi itu mengudara menyapa para pendengarnya di Indonesia. Hampir bersamaan dengan usia Republik Indonesia, Ranesi telah mengisi udara negeri ini dengan berbagai informasi. Pada masa orde baru, Radio Nederland Adalah satu dari lima radio antarbangsa yang paling ditunggu berita-beritanya tiap tiga kali sehari, pagi, sore dan malam. Ranesi bersama BBC London, VOA Washington, Deutche Welle Jerman dan ABC Australia adalah sumber-sumber berita alternatif bagi masyarakat Indonesia waktu itu. Ini lantaran di situ disiarkan berita-berita yang ‘sulit’ disiarkan oleh media tanah air. Maklum selama 32 tahun masa orde baru kungkungan terhadap media massa sangat keras. Media-media yang mencoba melakukan resistensi terhadap pemerintah atau setidaknya berlawanan dengan suara pemerintah, alamat akan dibreidel. Tahun 1982 dan 1994 Majalah tempo dibreidel karena mencoba bersuara keras. Suara Tempo

membuat markas Departemen Penerangan RI merasa tidak nyaman. Tapi tak demikian dengan Radio Nederland. Mereka tetap dapat melakukan siaran dengan bebas ke seluruh penjuru Indonesia lewat pancaran satelit. Sungguh itu tidak terhambat oleh gunting breidel Deppen dan Pemerintah Soeharto ketika itu. RNW punya perhatian besar terhadap masalah pelanggaran hak asasi manusia, LGBT, masalah Papua, Maluku dan sebagainya. Untuk hal-hal ini biasanya RNW sangat kritis. 70an-80an ketika siaran televisi masih terbatas di Indonesia, mendengarkan radio luar negeri Adalah keasyikan tersendiri. Apapun kejadiannya di Indonesia yang agak ganjil, maka rujukannya adalah radio luar negeri. Kalau RNW, BBC, ABC, VOA daan DW sudah menyiarkan maka berita yang tadinya desasdesus langsung dipercaya publik. Tak hanya menjadi media untuk mendapatkan second opinion bagi rakyat Indonesia, Radio Belanda juga menghimpun penggemarnya lewat siaransiaran kebudayaan. Tahun-tahun masa orde baru, ribuan pelajar melakukan korespondensi dengan RNW. Pada umumnya selain meminta diputarkan lagu-lagu kesukaan, para pendengar remaja itu juga minta dikirimi buku-buku tentang Belanda tantang Radio Neder-

land dan sebagainya. Dan RNW dengan senang hati mengabulkannya, ribuan paket tiap hari terkirim ke sekolah-sekolah di Indonesia. 14 Juni 2012, ketika Direktur RNW, Jan Hoek bicara di Arasmus Huis Jakarta, kontan para pemnggemar RNW kaget. Karena ia menjelaskan bahwa mulai 1 Juli 2012, RNW akan menyampaikan kata tabik, pertanda berakhirnya siaran 65 tahun RNW berbahasa Indonesia. Secara berseloroh Jan Hoek mengatakan bahwa penghentian siaran itu adalah karena orang Indonesia sendiri. Lho? “Ya, karena orang Indonesia sudah demokratis, demokrasi sudah berkembang di sini jadi tidak perlu Radiop Nederland lagi,” katanya tersenyum. Tapi yang jelas pasti bukan lantaran itu. Sebab kalau hanya karena Indonesia sudah demokratis saja tidak cukup kuat alasan penutupan siaran Ranesi, karena informasi dan hiburan tidak hanya seputar demokratisasi. Ranah kebudayaan masih sangat luas untuk dijangkau siaran Ranesi. Masalahnya tentu sangat berkaitan erat dengan pembiayaan. Krisis Eropa yang dipicu Yunani dan Spanyol telah membuat berbagai pembiayaan negara-negara Uni Eropa terganggu. Benar saja, ketika ditanyakan pers kepada Hoek, ia membenarkan bahwa penghentian ini dilakukan sebagai upaya penghematan besar-besaran kabinet Belanda. “Krisis Eropa membuat kabinet Belanda harus menekan

pengeluaran dan menghemat sekitar 70 persen anggaran untuk RNW dari yang sebelumnya 46 juta euro menjadi 14 juta euro. Oleh sebab itu, kami tidak punya pilihan selain menghentikan beberapa siaran termasuk Ranesi,” Jan Hoek. Pengetatan anggaran membuat RNW memberlakukan kebijakan baru untuk melakukan siaran di negara-negara dengan kebebasan pers yang rendah. Berdasarkan hasil riset negara berkebebasan pers tertinggi dari biro penelitian AS, Freedom House, Finlandia menjadi negara dengan kebebasan pers tertinggi, sementara Korea Utara tidak memiliki kebebasan pers. Indonesia menempati posisi 90 dalam daftar, yang berarti merupakan negara dengan pers setengah bebas. “Itu merupakan pencapaian yang bagus karena menunjukkan perkembangan kebebasan pers di Indonesia,” kata Hoek sebagaimana dikutip www.vivanews.com. Hoek mengaku perasaannya campur aduk mengetahui Ranesi

harus berhenti mengudara. Sebab, tak bisa dipungkiri, radio yang bermitra dengan 80 stasiun radio di seluruh Indonesia ini memiliki sejarah panjang, termasuk soal hubungan historis kedua negara. Lewat RNW, Belanda memperkuat relasinya dengan Indonesia. Saat tsunami menghantam Aceh pada 2004 lalu, RNW memberikan bantuan pada Radio Kiss Banda Aceh berupa tiga peralatan siaran karena kantor radionya juga turut turut menjadi korban. Walau Ranesi berhenti mengudara, tidak berarti RNW berhenti berhubungan dengan Indonesia. “Kami mengupayakan untuk tetap terhubung dengan Indonesia dengan mencari cara dan sumber daya baru,” ucap Hoek. Ranesi merupakan siaran berbahasa asing pertama RNW, yang mengudara sejak 1 Mei 1947. Pertama kali siaran menggunakan gelombang pendek dan satelit, Ranesi menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan disiarkan melalui internet. ***


L APORAN KHUSUS PASBAR 9

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Pendidikan Pasbar Berbenah M

emaksimalkan kualitas dunia pendidikan di Pasaman Barat (Pasbar) ke depan, Bupati Pasbar Baharuddin R mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah di daerah setempat. Dalam pertemuan itu para kepsek diminta terbuka untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan pendidikan di Pasbar. Seluruh kepala sekolah SD,SLTP, dan SLTA baik negeri maupun sewasta bertatap muka, dan blak-blakan dengan bupati, terakit apa yang harus dilakukan buat dunia pendidikan di daerah

setempat ke depan. Pada acara rapat koordinasi dan evaluasi bidang pendidikan di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Senin (2/6) itu, bupati di damping Kadis Pendidikan Pasbar Syaifuddin Zuhri, Kabid SLTA/ SLTP Ahmad Husaen, Kabid Dikdas Zulkifli, Kabid Perencanaan Amsar, dan Kabid PNSI Pendidikan Nonformal dan Informal Pramana Yose, menekankan, kepada seluruh pelaku pendidikan di daerah itu, mempercepat larinya hingga 120, sehingga dapat mengejar kalau ada ketertinggalan sebelumnya. Untuk menancapkan pondasi semangat kerja dalam

mencerdaskan generasi di Pasbar sebutnya, seluruh pelaku pendidikan diminta terbuka kepada Bupati Pasbar, apa yang harus dilakukan. Sebab demi pendidikan semuanya akan dilakukan, asalkan berada pada posisi yang ril. Bupati juga berharap, agar rapat koordinasi dan evaluasi seluruh kepala sekolah di Pasbar seperti saat itu, harus dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan. Sementara pada rentang waktu yang sebulan itu, seluruh kepala sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan program pendidikan nasional, dari berbagai tuntutan yang

harus di capai. “Evaluasi pencapaian program yang di buat dalam satu bulan, oleh masing-masing sekolah tentu sudah sangat berguna menentukan kinerja berikutnya. Kita harus semangat dan agresif untuk memaksimalkan duni pendidikan ini,” lanjut bupati. Disisi lain tuturnya, kepala sekolah harus maksimal memikirkan proses ajar mengajar di sekolahnya masingmasing sesuai dengan standar pendidikan nasional, dan sesuai dengan tuntutan yang diprogramkan Dinas Pendidikan, sehingga pencapaian targetnya jelas, dan terukur.(h/nep/gmz/adv)

Pendidikan Karakter Jadi Perhatian Kabid SD, Zulkifli dan Kabid SLTP/SLTA Ahmad Husaen mengatakan, untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa sesuai visi pembangunan nasional, dan sesuai dengan visi misi Bupati Pasbar membangun Pasbar di atas tadah agama, ada 18 nilai karakter yang harus diterapkan, baik di lingkungan sekolah, rumah tangga, dan

masyarakat melalui pembiasaan dalam kehidupan, misalnya, religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung jawab dan lainnya. “18 nilai karakter tersebut harus ditumbuhkembangkan pelaku pendidikan dan peserta serta didik, sehingga tercapai kualitas pendidikan yang maksimal demi bangsa dan

negara,” kata Zulkifli dan Ahmad Husein, di sela-sela acara rapat koordinasi dan evaluasi pendidikan di Aula Bupati Pasbar, Senin (2/7). Disampaikan, pihak sekolah merupakan pilar menuju peningkatan pendidikan di Pasbar. Apalagi demi mencapai kecepatan yang di amanahkan Bupati Pasbar, Drs H Baharuddin R MM yang

selalu tanggap setiap pembangunan di Pasbar. Kepala sekolah mesti memiliki fungsi sebagai pusat menumbuhkembangkan budaya sekolah (school culture). Selain selalu mempersiapkan perencanaan di tingkat satuan pendidikan melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan (KTSP) hingga terbukti secar kinerja. (h/nep/gmz/adv)

KADIS Pendidikan Pasbar, Zaifuddin Syuhri didampingi seluruh Kabid di jajarannya tengah memberikan pengarahan.

ASYIK dan hikmat mendengarkan paparan Kadis Pendidikan Pasbar. Di tangan merekalah dunia pendidikan di Pasbar ke depan akan ditingkatkan.

TERLIHAT seluruh Kepala Sekolah di Pasbar hikmat mendengarkan paparan Kadis Pendidikan Syaifuddin Zuhri.

SELURUH Kepala sekolah di Pasbar dan UPTPD mendengarkan arahan Bupati Pasbar Drs H Baharuddin R MM.

NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :

ANDRI =

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang. Handphone:081266234578 = KEHILANGAN

STNK Yamaha Mio CW plat BA 5128 XQ. A.n ARMEN. 2 ATM, KTP , KTM A.n YESSI. Hilang krna pristiwa jambret / Pencurian.tgl 1 Mei 2012. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke Pos Polisi terdekat.

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = KEHILANGAN

1 bh STNK Sepeda Motor BA. 4324 CS, An. Muhammad Siebert, 1 bh SIM A & C An. Ready Novian Putra, 1bh Krt Asuransi Tugu Samsung & 1bh NPWP Pajak An. Ready Novian Putra. Hilang hari Rabu, 27 Juni 2012 dari Jl. Diponegoro menuju Jl. Pemuda Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb

PARA UPTPD dan kepala sekolah se Pasbar menempa komitmen untuk lari ke depan hingga 120 per jam.

Tingkatkan Disiplin Kerja Disiplin kerja yang sebelumnya terlihat tertanam pada Kadis Pendidikan Pasbar, kini harus diikuti seluruh pelaksana pendidikan di daerah setempat. Mulai dari seluruh administrasi sekolah hingga ke aplikasi pencapaian kinerja pada seluruh sekolah baik negeri maupun sewasta di SD, SLTP dan SLTA. “Hal itu merupakan langkah jitu untuk memantapkan kinerja yang diharapkan Bupati Pasbar, untuk membuat peningkatan lari peningkatan dunia pendidikan di Pasbar hingga 120 kilometer per jam,” tutur Kadis Pendidikan Pasbar, Saifuddin Zuhri, SPd, MM, pada pertemuan dengan seluruh kepala sekolah di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Senin (2/6). Dikatakan, di samping melangkah dengan niat yang sempurna, dan komitmen untuk meningkatkan dunia pendidikan di Pasbar, disiplin dari seluruh pelaku pendidikan harus maksimal, mulai dari tanap perencanaan hingga aplikasi di lapangan. Sekarang, tuturnya, seluruh sekolah di Pasbar telah

memiliki kalender pendidikan tahun 2012/2013, isi kalender itu harus dijadikan pedoman. Bahkan pihak sekolah mesti bisa membuat kalender baru di sekolah masing-masing untuk mencapai target kalender kabupaten itu. Selain itu, terang, Syaifuddin Zuhri, seluruh satuan pendidik diminta menyusun dan menyerahkan KTSP kepada Dinas Pendidikan, paling lama 20 Juli 2012, seteh itu diverifikasi Dinas Pendidikan, sebagai acuan jannya pendidikan pada masingmasing sekolah. Ke depan katanya, seluruh guru harus melakukan tugas dengan baik, khusus guru setifikasi mengajar minimal 24 tatap muka, guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah 6 jam, wakil kepala 12 jam, kepala pustaka 12 jam, kepala labor/ bengkel 12 jam dan kepala prodi 12 jam tatap muka. Untuk lebih menertibkan proses ajar mengajar pada setiap sekolah, tuturnya, bagi kepala sekolah yang meninggalkan tugas dalam artian perjalanan ke luar daerah, sebelumnya haru melapor ke

Dinas Pendidikan dan bagi kepala sekolah SD melapor pada Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTPD) di kecamatan masing-masing. Terkait dengan peningkatan pengawasan di masingmasing sekolah, lanjutnya, seluruh sekolah harus bekerja sama dengan seluruh pengawas pada tugasnya masingmasing, sehingga pengawasan terhadap jalannya proses pendidikan di setiap sekolah berjalan. Kepala masing-masing kepala sekolah di Pasbar, Kadis Pendidikan juga menekankan tanggap, sigap dan memperhatikan RKAS (RAPBS), dan untuk tahun 2012 seluruh SMP, SMA dan SMK harus menyerahkannya pada Dinas Pendidikan dan untuk SD diberikan melalui UPTPD masing-masing. Di lain hal tambahnya, terkait dengan mengantisipasi kenakalan murid-murid di setiap sekolah, dan meminimalisir kelalayan saat belajar dan saat di lingkungan sekolah, diminta kepada pihak kepala sekolah untuk tidak membolehkan seluler siswa yang pakai kamera.(h/nep/gmz/adv)


10 LAPORAN KHUSUS

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

10 TAHUN KOTA PARIAMAN

Makin Maju dan Berkembang P

WALIKOTA Pariaman H. Mukhlis R, sedang memberi sambutan pada sidang paripurna istimewa HUT Kota Pariaman ke 10 tahun.

eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman ke 10 tahun, diawali dengan Sidang Paripurna DPRD Kota Pariaman bertempat di gedung dewan Ja lan Siti Manggopoh, Pariaman, Selasa (2/7). Sidang yang langsung dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman, Ibnu Hajar tersebut, dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, 17 anggota dewan, Muspida, dan sejumlah Kepala Daerah di Sumbar, termasuk para perantau dan tokoh masyarakat dari Pariaman. Pada acara tersebut, juga ditampilkan sejarah Kota Pariaman, melalui visualisasi yang dikemas sedemikian rupa, sehingga menarik perhatian undangan yang hadir di gedung dewan tersebut. Sejak berdirinya kota Pariaman, hingga sekarang, tergambar dengan jelas pada visualisasi tersebut. Walikota Pariaman H. Mukhlis R, dalam sambutannya menyebutkan, seiring dengan bergantinya tahun, Kota Pariaman sudah berusia satu dekade, tanggal 2 Juli 2012 kota ini genap berusia 10 tahun. Sepuluh tahun, merupakan rentang perjalanan panjang bagi sebuah daerah pemekaran. Kota yang dulunya hanya

DIALOG Walikota dengan Kapolres Kota Pariaman.

WALIKOTA Pariaman H. Mukhlis R sedang menggutiah siriah di carano, saat pembukaan Piaman expo dan pameran pembangunan di komplek Pasar Produksi, kawasan terminal Jati Kota Pariaman, Selasa, (2/7). Kegiatan ini dalam rangka HUT Kota Pariaman ke 10 tahun ini.

PARA Kepala SKPD tampak hadir di acara pembukaan pameran dan Piaman Expo di komplek Pasar Produksi, Terminal Jati Kota Pariaman.

SEJUMLAH hasil pertanian yang tampil pada stan pertanian di pameran pembangunan.

sebuah kecamatan dan menjadi Kota Administratif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang baik. Sebagai generasi penerus, mari jadikan sejarah sebagai suatu untaian peristiwa penuh makna dan hikmah. Lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Kota Pariaman selama ini, kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai dengan era dan zamannya. “Kepada para pendiri Kota Pariaman, dengan hormat kami menyampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdian terbaiknya,” kata Walikota. Memaknai perjalanan sejarah, tentu dengan membuka kembali lembaran awal ketika sebuah pemerintahan dan pembangunan dilaksanakan. Pemerintahan dan pembangunan ibarat dua sisi dari mata uang yang sama. Artinya bahwa tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan begitu juga pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa sebuah pemerintahan yang baik. Menyadari kondisi awal itu, bahwa Kota Pariaman harus bangkit dan segera melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan

SERANGKAIAN tarian memeriahkan pembukaan Piaman Ekspo dan pameran pembangunan. keunggulan yang dimiliki, lalu mendesain ulang konsepsi, paradigma, strategi dan pendekatan pembangunan agar dapat melakukan lompatan dan terobosan dengan kecepatan yang tinggi demi mengejar ketertinggalan. Kata Walikota, penyelenggaraan pembanguna berpijak pada empat landasan yuridis sebagai acuan penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang berjenjang. Yaitu, rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), kota Pariaman 2004-2023. Seterusnya RPJM Kota Pariaman, 2009-2014 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 11 tahun 2009. Dilanjutkan dengan RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah setiap tahunya, dan keempat adalah Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pariaman 20042014 yang ditetapkan melalui peraturan daerah Kota Pariaman No.7 tahun 2005. Dalam spektrum yang lebih luas, penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan ditujukan untuk pencapaian visi sebagaimana yang tertuang dalam Recana Pembangunan jangka Panjang Daerah “Mewujudkan Pariaman sebagai Kota Perdagangan dan Jasa di Wilayah Pesisisr Barat Sumatera”. Dan dari sinilah ditetapkan beberapa misi pembangunan

yang merupakan interprestasi operasionalnya meliputi: Membentengi moral masyarakat dengan adat dan agama; Mengembangkan atraksi budaya terpadu; Meningkatkan pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan; Mengembangan perekonomian daerah terpadu dan meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih. Indikator kemajuan utama dalam bidang pendidikan, meningkatnya angka melek huruf dan rata-rata bersekolah. Data terakhir untuk capaian melek huruf sudah 98,36 persen. Sementara angka rata-rata lama bersekolah warga kota Pariaman sudah mencapai 9,90 tahun, artinya seluruh penduduk kota sudah sampai menduduki bangku sekolah sampai kelas tiga SLTP. Sejak tahun 2009, melalui Peraturan Walikota Pariaman No.28 tahun 2009, pemerintah kota telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Serta Perda No.6 tahun 2009 tentang tulis baca Alquran. Dalam bidang kesehatan, dalam waktu dekat ini, Kota Pariaman akan menerapkan pengembangan asuransi kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Sakato Sabiduak Sadayuang, dimana seluruh warga Kota Pariaman akan diasuransikan kesehatannya secara Universal Covo-

rage (hanya dengan menunjukan KTP atau KK). Dan hingga kini sudah 87,3 persen dari desa dan kelurahan memiliki sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Demikianlah di antara capaian dan gambaran pembangunan yang telah dilaksakan selama empat tahun pemerintahan yang disampaikan Walikota pada rapat paripurna istimewa HUT Kota Pariaman ke 10, selasa kemarin itu. Kebersamaan Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengingatkan, bahwa setiap peluang tentu ada tantangan, untuk itulah perlu memperhatikan kondisi, dan kreatifitas dalam mengatasi tantangan tersebut. Tanpa kreativitas, komitmen yang kuat, pembangunan tak akan bisa dilaksanakan secara maksimal. Dan soal kebijakan, haruslah dikerjakan secara bersama-sama. Usai Sidang atau Rapat Paripurna HUT Kota Pariaman di gedung DPRD kota tersebut, sorenya dilanjutkan dengan pembukaan Piaman Expo dan pameran pembangunan oleh Walikota Pariaman H.Mukhlis R. Tampak hadir, para Kepala SKPD dan Muspida serta tokoh masyarakat. Turut memberi sambutan dari tokoh masyarakat Pariaman, Johar Muis.(h/tri).

TOKOH masyarakat, Johar Muis, sedang memberikan sambutan.

GUBERNUR Sumbar berjabat tangan dengan salah seorang undangan disaksikan Walikota Pariaman usai sidang paripurna.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar.

PARA Kepala SKPD dan segenap undangan lainya ketika sedang mendengarkan sambutan Gubernur Sumbar.

STAN Dinas Perhubungan dan Informatika yang tampil di pameran pembangunan tersebut.

GUBERNUR Sumbar H. Irwan Prayitno ketika memberi sambutan di sidang paripurna HUT Kota Pariaman ke 10 tahun ini.


11

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

SUMBAR DEKLARASIKAN ZONA INTEGRITAS

Menuju Wilayah Bebas Korupsi PADANG, HALUAN — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI tengah menggarap tugas berat untuk percepatan reformasi birokrasi. Selama ini pekerjaan aparatur itu seakan tidak ada yang mengontrol. Tidak tahu mana yang salah dan mana yang benar hingga akhirnya banyak yang mengalir ke ranah hukum. Potret birokrasi itu sangat tidak profesional, gemuk dan lamban. KPK dinilai hebat memberantas korupsi, tetapi koruptor lebih hebat lagi. Belanja aparatur sangat besar, lebih 50 persen dari APBD. Hukum dan peraturan perundang-undangan masih ada yang kontradiktif dan ambigu. Sumber daya aparatur yang dibutuhkan tidak ada. Tapi yang tidak dibutuhkan cukup banyak. “Itu bagian dari potret birokrasi kita. Merubah orang dari berlehaleha menjadi bekerja profesional, memang tidak mudah. Secara bertahap, seluruh kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah di kabupaten/kota harus menerapkan Pembangunan Zona Inte-

gritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ini,” kata Menteri PAN dan RB, Azwar Abu Bakar saat pendeklarasian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di Lingkungan Pemprov Sumbar, Senin (2/7), di Gubernuran Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membacakan deklarasinya. Kemudian ditetapkan SKPD sebagai model Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yaitu RSJ HB Saanin. Pertimbangannya, SKPD yang satu ini sudah memiliki sejumlah indikator pembangunan Zona Integritas. Seperti laporan keuangan WTP, sudah memiliki kode etik, memiliki SOP sendiri dan sudah memperoleh sertifikat ISO 9001

GUBENRUR Sumbar Irwan Prayitno menandatangani naskah pendeklarasian Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di Lingkungan Pemprov Sumbar, Senin (2/7), disaksikan Menteri PAN dan RB, Azwar Abu Bakar. HUMAS tahun 2008. Menurut Azwar, Pemprov Sumbar merupakan provinsi ketiga di Indonesia dan menjadi provinsi pertama di Sumatera yang sudah menerapkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ini. Hal ini tak terlepas dari komitmen Pem-

prov Sumbar yang kuat untuk memberantas korupsi. Untuk percepatan reformasi birokrasi itu, ada 9 program yang akan laksanakan. Masing-masing penataan struktur birokrasi dengan melakukan evaluasi dan penataan organisasi kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan penye-

derhanaan rantai birokrasi. Program berikutnya adalah penataan jumlah dan distribusi PNS, dengan melakukan analisis dan pemetaan jabatan di pemerintahan. Lalu, kebijakan minus growth, kebijakan pembatasan atau pengurangan belanja pegawai, monitoring dan evaluasi redistribusi/realokasi PNS dan kebijakan pemberian pensiun dini secara sukarela. “Ke depan, tidak ada lagi belanja pegawai lebih dari 50 persen. Kepala daerah harus bisa melakukan penghematan. Ibarat lampu di rumah, matikan yang tidak perlu,” katanya. Selanjutnya, sistem seleksi dan promosi PNS secara terbuka. Ada pula program profesionalisasi PNS, yaitu penetapan standar kompetensi jabatan, mutasi dan rotasi sesuai kompetensi secara perodik, penguatan jabatan fungsional dengan menambah jumlah jabatan fungsional. Program selanjutnya peningkatan tunjangan jabatan fungsional, pengembangan sistem elektronik pemerintah (e-government), peningkatan pelayanan publik , peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur, peningkatan kesejahteraan PNS dan efisiensi penggunaan fasilitas, sarana dan

prasarana kerja PNS. Layanan Publik Pintu Korupsi Saat itu hadir juga Wakil Ketua Ombusdman Azraini Agus, yang dalam sambutannya menyebutkan, Ombusdman berencana akan mendirikan kantor perwakilan Sumbar di Padang yang akan melakukan pengawasan dan pencegahan korupsi. Salah satu pintu masuk korupsi itu adalah pelayanan publik. Maka pelayanan publik itu harus dibenahi,” kata Azriani. Penetapan ZI adalah birokrasi yang bebas KKN. Untuk mewujudkannya, setiap daerah harus berupaya memenuhi indikator utamanya, yaitu penandatanganan dokumen pakta integritas, menyerahkan LHKPN, adanya akuntabilitas kinerja, laporan keuangan yang baik, memiliki kode etik, adanya sistem perlindungan pelapor (whistle blower system),menetapkan program pengendalian gratifikasi, miliki kebijakan penanganan benturan kepentingan (conflict of interest),program inisiatif anti korupsi, kebijakan pembinaan purna tugas (post employment policy), dan adanya pelaporan transaksi keuangan yang tidak wajar oleh PPATK. (h/vie)

Yultekhnil: Ini ................. Dari Halaman. 1 Kekejaman Belanda .......... Dari Halaman. 1 Dalam sambutannya, Yultekhnil juga berpesan kepada seluruh tim yang akan bertanding, agar menjaga sportivitas dan nilai-nilai positif dari sebuah pertandingan. “Dari pertandingan ini akan lahir bibit baru berprestasi, yang bisa kita dorong untuk menjadi wakil-wakil Sumbar dalam turnamen-turnamen lainnya,” katanya.

Dalam laga yang menjadi gawean E Sixsense ini, bertanding empat grup yakni grup A, B, C, dan D. Grup A terdiri dari tim Sparing, Spartack, RR dan KBS. Sementara pada grup B akan bertanding tim Avenger, Futsal 86, BUM dan Animo. Sedangkan tim Lagohi, KFC, Haluan dan Trip akan berlaga di grup C. LA Furion Union FC, Tifosi, Lapas dan Lantamali akan

berlomba di grup D. Babak pertama laga ini telah dimulai kemarin, dengan pertandingan pembukaan antara tim Sparing dan Spartack. Babak penyisihan akan berlangsung hingga Kamis (5/7) dan akan dilanjutkan dengan semifinal pada Jumat (6/ 7). Sementara laga final akan dilangsungkan Sabtu (7/7). (h/adv)

Bangunan Liar ................ Dari Halaman. 1 Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Jamaluddin (54). “Pas mereka sampai, dan melakukan sosialisasi sebentar, bangunan langsung dibongkar. Kata mereka, ganti rugi telah selesai dibayar kepada bangunan yang lama. Saya tidak tahu, apakah sebelumnya ada bangunan yang berdiri di sini,” katanya. Asisten I Pemko Padang Yosefriawan mengatakan, pembongkaran dilakukan, karena waktu pembangunan jalan jalur dua Bypass sudah sangat dekat, yaitu bulan Oktober 2012. Makanya, tim akan secepatnya melakukan pembersihan bangunan, yang berada di sepanjang jalur dua Bypass. “Waktu kami sudah sangat sempit. Sekarang sudah bulan Juli. Sementara pembangunan tinggal tiga bulan lagi,” ujarnya.

Dikatakan, pembongkaran bangunan akan dilakukan selama 15 hari ke depan. Pembongkaran dimulai dari Kecamatan Koto Tangah, kemudian akan berlanjut sampai ke Kecamatan Lubuk Begalung. Pada tahap awal, pembongkaran dikhususkan kepada banguan liar dan semi permanen. Untuk bangunan permanen yang konsolidasinya belum selesai, akan dilakukan atau diselesaikan pada tahap selanjutnya. “Tahap awal ini, kami sudah melakukan pembongkaran rumah, maupun warung sejumlah 20 unit. Untuk selanjutnya, akan dilakukan secara bertahap sampai ke Kecamatan Lubuk Begalung,” katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nasrul Sugana yang ikut langsung turun ke lapangan mengaku, sengaja

menurunkan anggota sebanyak dua pleton, untuk membantu dan mengamankan pembongkaran bangunan tersebut. “Kami sangat mendukung pembangunan jalur dua ini. Agar pembongkaran cepat selesai dan aman, kami sengaja menurunkan anggota sebanyak dua pleton,” katanya. Dengan dilakukannya pembongkaran pertama ini, tim gabungan pemko berharap warga bisa melakukan pembongkaran, tanpa harus menunggu tim yang akan melakukannya. “Kalau warga yang membongkar, mereka tidak tergesa-gesa seperti saat ini. Mereka bisa mengamankan barang-barangnya. Hendaknya warga jangan menunggu kami melakukan pembongkaran. Agar pembangunan ini sukses nantinya,” katanya. (h/cw-wis)

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1 Ketua BKS TPQ (tingkat SD) TPQ (tingkat SMP/SMA) Padang Darnalis, serta lurah se-Padang Selatan. Nazar Tanjung menyebutkan, selama kegiatan religi berlangsung di Padang Selatan, baru kali ini seorang anggota DPR RI sengaja datang langsung. Menurutnya, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Dewan Masjid Padang Selatan yang diketuai Nursiwandi, yang juga ketua LPM Matoaia. “Ini baru pertama kali dilakukan di Padang selatan. Terima kasih pada seluruh panitia pelaksana. Ini adalah ladang amal untuk kembangkan keagamaan di Padang Selatan. Jangan mengharapkan sesuatu, melainkan ridha Allah saja,” kata mantan Lurah Batang Arau, Padang Selatan ini. Aciak juga menyebutkan rasa salutnya dan ucapan terima kasihnya kepada Andre Rosiade, yang telah membantu terwujudnya acara ini. Dia berharap, Andre terus memberikan perhatian lebih terhadap program keagamaan di Padang Selatan agar makin meningkat. Dia berjanji akan mengajak Andre untuk turun ke lapangan, didukung oleh informasi-informasi yang falid dari masyarakat. “Saya sebagai orang yang disebut tokoh di Padang Selatan ini, sangat menghargai kedatangan Andre Rosiade dan Pak Refrizal. Mari kita terima Andre sebagai saudara kita di Padang Selatan. Kerja sama dengan Andre dalam mewujudkan acara, membuat persaudaraan tidak habis sampai saat ini,” katanya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan pentas persaudaraan dan pembinaan terhadap anak-anak. Agar persahabatan tidak padam sampai ke mana saja. “Kita harus meningkatkan ukhuwah, atau

persaudaraan sesama muslim,” katanya. Andre Rosiade yang juga Ketua Forum Pemuda Peduli Sumbar (FPPB) ini menyebutkan, semua warga kota memiliki kesempatan untuk menikmati perubahan. Agar kota ini jadi lebih baik lagi, dan dia ingin meningkatkan lagi kebanggaan masyarakat terhadap kota. “Faktanya, saat ini, kota kita kita sudah tetinggal. Padang adalah ibu kota provinsi satu-satunya yang tidak punya terminal angkutan kota (angkot) dan AKDP di dunia. Sudah saatnya kita miliki kedua terminal tersebut,” kata Andre yang juga menyebut, akan mengembalikan kejayaan Pasar Raya sebagai pusat ekonomi Sumbar kembali. “Sudah saatnya warga kota mendapatkan pendidikan yang benar-benar gratis. Tidak lagi membayar uang LKS dan uang komite. Sudah saatnya PNS kota menerima tunjada dan THR (tunjangan hari raya). Bahkan, dulu selalu dapat piala adipura, dan sekarang tidak lagi. Ini kerja berat kita semua,” kata Andre. Kata Andre, dengan Quranlah, katanya, kita dapat mengobati segala penyakit. Apalagi penyakit akibat isu-isu gempa dan tsunami. Andre yakin, kita bisa hentikan gempa dengan kembali pada al Quran dan sunnah Rasulullah. “Kami berharap peserta khatam, jadi makin saleh dan saleha dan menjadi yang terbaik di kalangan keluarga. Ayo membaca al Quran,” katanya. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Refrizal menyebutkan, khatam al Quran memang berarti menamatkan membaca, tapi bukan berhenti membaca dan mengamalkannya. Karena, Quran adalah petunjuk dan hidayah bagi manusia. Dengan semangat khatam Quran

di Padang, membuat kota ini lebih baik ke depannya. “Kalau kita beriman dan mengamalkan Quran, tentu tsunami jauh dari Padang. Ini janji Allah juga. Waktu gempa apa yg diingat? Allah. Gempa itu ritme bumi, tak perlu ditakti,” kata pria yang juga menutup Khatam Quran Terpadu se-Padang Selatan tersebut. Pemenang Usai penutupan, Ketua BKS TPQ TQA Padang Darnalis melantik seluruh peserta khatam Quran, dilanjutkan pembacaan pemenang oleh Dewan Hakim Bustami. Andre Rosiade dan Refrizal, secara bergantian memberikan hadiah kepada para pemenang yang tebagi dalam tiga kategori lomba, bidang tafizul Quran dan tilawah putra dan putri, serta pawai takruf TPQ TQA. Adapun pemenang pertama untuk kategori lomba tafizul Quran putra adalah, M Iqbal dari TPQ Padang Selatan yang berhasil mengumpulkan nilai 90 dari dewan hakim. Disusul peringkat kedua Kewin Andrin (86) dari Mushalla Darussalam Matoaia, dan Tiga, Ilham Gusti (77) dari Masjid Mukhlisin Villa Mega Matoaia. Untuk tafizul Quran kategori putri dimenangkan oleh Nur Azizah dari Masjid Muhajirin Matoaia dengan nilai 89. Disusul peringkat ketiga Annisa (89) dari Maasjid Nurul Huda Batang Arau, dan peringkat ketiga diraih Salsabila Wida Diansari (85) dari Mushalla Mukhlisin Seberang Padang. Sementara hasil untuk pawai takruf dari hasil penilaian tiga dewan hakim, Bustami, Zulkifli, dan Jafrialto, pemenang pertama oleh TPQ Masjid Nurul Huda dengan nilai 99, disusul TPQ Masjid Nurul Ihsan Air Manis (89) dan Masjid Takhrik Kelurahan Rawang (85). (h/atv)

Ini bukan satu-satunya pembantaian massal yang dilakukan militer Belanda. Di Sulawesi Selatan, mereka membunuh ratusan orang. Obyektif Walaupun kejahatan perang ini sudah umum diketahui, tapi masih perlu dilakukan penelitian lebih jauh, kata pakar sejarah Gert Oostindie. “Kejahatan perang itu sedikit demi sedikit terungkap dasawarsa belakangan. Kadangkala pemerintah Belanda juga mengakui militernya bersalah melanggar hukum perang, seperti dalam kasus Rawagede. Tapi gambaran menyeluruh tidak ada. Akibatnya orang mengambil kesimpulan masing-masing.” Gambaran lengkapnya tidak ada karena selama beberapa dasawarsa lamanya Belanda sengaja tidak melakukan penelitian tentang masa kelam ini, kata Oostindie. “Sementara pihak Indonesia membutuhkan waktu sangat lama sebelum akhirnya mengatakan: ‘Kami harus memandang secara

obyektif apa yang terjadi ketika itu.’ Baik di Belanda maupun di Indonesia ada ruang untuk memandang kejadian tersebut bersamasama. Ini bukan menyangkut ekses yang dilakukan militer Belanda. Juga di pihak Indonesia dan antara orang Indonesia sendiri terjadi banyak hal.” Pengacara Liesbeth Zegveld, yang mendampingi sanak saudara korban Rawagede, dalam harian pagi Belanda de Volkskrant mempertanyakan apa yang akan bisa dihasilkan penelitian baru itu, kini kebanyakan orang yang terlibat langsung sudah tidak ada lagi. Di sisi lain, jarak dan waktu juga bisa menghasilkan sesuatu yang positif. “Baru sekarang mungkin melakukan ini bersama-sama, Belanda dan Indonesia. Rekanrekan saya di Indonesia juga menaruh minat besar, sementara di periode Soeharto tidaklah mungkin untuk mempertanyakan secara kritis peran Indonesia.”

De Volkskrant mengutip sejarawan Bambang Purwanto yang menyebutnya “ide gemilang” terutama karena di Indonesia sedang disusun karya standar sejarah sendiri. Tindakan Keji “Juga tidak dipikirkan secara sistematis soal pertanyaan mengapa bisa terjadi militer atau warga sipil dalam situasi tertentu bertindak begitu kejam,” lanjut Oostindie. Pertanyaan itu, menurut sejarawan ini, juga relevan di masa kini. “Lihat saja misi Belanda di Afghanistan.” Belanda menamakan aksi Belanda terhadap kaum nasionalis Indonesia “aksi polisional”. “Kami memandang bekas Hindia Belanda sebagai milik kami. Karena itu kami tidak mau menyebutnya perang,” demikian Oostindie. Setelah perjuangan lebih dari tiga tahun, yang menelan korban jiwa sekitar 150.000 warga Indonesia, akhirnya pada 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan pada Indonesia. (http://www.rnw.nl)

Calon Pilot .................... Dari Halaman. 1 Ia hanya dikabari bahwa Rara mengalami kecelakaan dan selamat. Luzi mengaku belum mendapat penjelasan yang lebih rinci. Tadi malam ponselnya dihubungi lagi, tapi tidak aktif. Rara beberapa tahun ini bergabung dengan maskapai penerbangan nasional Batavia Air. Semula ia hanya awak kabin, tapi kemudian lolos dalam seleksi calon penerbang. Maka oleh Batavia kemudian Rara dikirim ke sekolah penerbang. Dalam akun facebook Luzi Diamanda terbaru (sebelum mendengar kabar kecelakaan itu) mantan redaktur Harian Singgalang Padang itu masih menulis pesan mengharukan untuk Rara anaknya. “Rara Paramitha anakku, setiap denyut nadi adalah do’a buat anak2 ibu... semoga Allah memuliakan kalian dunia dan akhirat dan memudahkan jalan kalian mencapai cita-cita. Jangan tanya perasaan ibu, tetapi ibu yakin dan percaya jika Allah berkehendak manusia tak akan mampu

menolaknya. Ketika engkau sms sudah latihan bawa Boeing aku menggumamkan Al-Fatihah. Beberapa bulan ke depan engkau akan dipanggil kapten pilot. Meski engkau jauh di angkasa sana tapi tetaplah rendahkan hatimu dan tetap berpijak di bumi... kita bukan siapa-siapa hanya makhluk Allah yang diberikan karunia luar biasa... i love you nak Tuhan selalu bersamamu...” Postingan itu dikomentari oleh delapan teman Luzi dan 20 lainnya mengirimkan jempol pertanda menyukai posting Luzi itu. Pilot Tewas Informasi yang dihimpun, korban yang meninggal dunia adalah pilot instruktur Drs. Heru Fahrudin (44), warga Sidoarjo, Jatim. Sedangkan siswi penerbang masing-masing Rara Paramita (27), warga Tangerang, dan Nur Fitriani Fatimah (28), warga Jakarta, mengalami luka berat dengan kondisi kritis sekarang dirawat di RS 45 Kuningan. “Kami tidak tahu persis apa

yang menjadi penyebab pesawat tersebut jatuh. Sedangkan Kepala Bandara sedang tidak ada,” kata salah seorang staf Bandara Penggung, Cirebon seperti dikutip situs www.pikiran-rakyat.com. Diperoleh keterangan, pesawat latih yang take off dari Bandara Penggung Cirebon itu kehilangan kontak sekitar pukul 15.15 WIB. Sementara itu, Ilka Marciana, teman kedua siswi penerbang yang terluka mengatakan keduanya baru datang. “Ketika saya turun, mereka berangkat,” kata Ilka singkat. Informasi lain menyebutkan, salah seorang di antara mereka sempat kontak sedang berada di daerah Losari, namun, tidak sampai-sampai. Namun, ketika salah satu telefon genggam dihubungi ternyata yang mengangkat masyarakat yang memberitahu pesawat yang ditumpangi mereka jatuh. Seluruh kru Aero Flayer Institute (AFI) di Bandara Penggung menuju lokasi jatuhnya pesawat di Kuningan. (h/eko/atv/pr)

Sumbar Tak ................... Dari Halaman. 1 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI, Azwar Abu Bakar kepada wartawan usai pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Pemprov Sumbar Senin (2/ 7), di Gubernuran Sumbar mengatakan, tahun ini pemerintah membuka kran penerimaan CPNS untuk 60.000 formasi. Namun dari analisis jabatan dan peta jabatan yang dilakukan, yang dapat disetujui hanya untuk 10.000 formasi untuk pusat dan sekitar 5.000 formasi untuk daerah. Sumbar sendiri termasuk daerah yang belum memenuhi syarat dari analisis jabatan dan peta jabatan yang dilakukan. “Dari usulan yang masuk, baik dari pusat maupun daerah, kuota CPNS yang diberikan 60.000 itu hanya dapat dipenuhi 15.000. Masing-masing 10.000 untuk pusat dan 5.000 untuk daerah. Namun tidak satu pun dari Sumbar,” kata Azwar Abu Bakar. Januari 2013 mendatang, tidak ada lagi moratorium PNS. Namun

setiap daerah yang ingin mengajukan usulan penerimaan CPNS, harus tetap membuat analisis jabatan dan analisis beban kerja serta peta jabatannya. Kepala BKD Sumbar Jayadisman yang ditemui terpisah membenarkannya. Usulan penerimaan CPNS sebanyak 930 orang tidak disetujui Kementerian PAN dan RB. Pertimbangan utamanya adalah berdasarkan hasil analisis jabatan dan peta jabatan pihak kementerian, Sumbar belum memenuhi syarat untuk menerima CPNS tahun ini, walau APBD Sumbar yang digunakan untuk gaji di bawah 50 persen atau hanya sekitar 22 persen. “Meski demikian, untuk formasi 2013 kita kembali akan mengajukan usulan. Saat ini prosesnya tengah dibahas. Jumlah usulan PNS yang akan diterima sama dengan usulan sebelumnya,” terang Jayadisman. Seperti diberitakan sebelumnya, usulan penerimaan CPNS 2012 sudah disampaikan ke Kementerian PAN dan RB. Jumlahnya mencapai 930 orang. Masing-masing untuk

tenaga kesehatan 544 orang, tenaga teknis 368 orang serta tenaga kependidikan 18 orang. Menurut Sekdaprov Sumbar Ali Asmar ketika itu, usulan tersebut sekaligus laporan ke Kementerian PAN dan RB bahwa Sumbar membutuhkan tambahan PNS. Dikatakan, moratorium penerimaan PNS selama ini secara tidak langsung berdampak bagi kecukupan jumlah pegawai. Sebab jumlah mereka yang pensiun setiap tahun itu juga banyak. Pada 2011 saja, PNS yang pensiun sekitar 291 orang. Tak jauh berbeda angka PNS pensiun pada 2012. Kepala BKD Sumbar Jayadisman menyebutkan, penerimaan CPNS oleh pusat kali ini tidak lagi dikaitkan dengan banyaknya PNS pensiun di suatu daerah. Melainkan berdasarkan analisa beban kerja dan analisa jabatan yang dibutuhkan serta peta jabatan. Sumbar sendiri, dari sudut jumlah PNS, mencukupi. Tapi kompetensinya yang belum terpenuhi. (h/vie)


12 POLITIK

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

PEMASANGAN ICAL-IBAS

LINGKAR PKS Belum Bicarakan Capres JAKARTA, HALUAN—Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, saat ini partainya b e l u m membicarakan calon presiden untuk 2014. “Kita belum ada pembicaraan soal Capres 2014, sama sekali belum ada pembicaraan itu, baik nama siapa saja yang akan diusung itu belum ada sekarang ini,” kata Luthfi di Jakarta, Minggu (1/7). Meskipun sudah ada partai lain yang mendeklarasikan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden 2014, PKS tidak mau latah dan masih mau melihat penilaian atau pengamatan kandidat calon yang sudah muncul. “Kita tidak mau terburu buru, mau lihat hasil pemilu 2014 dulu baru kita bahas soal pencapresan,” tegasnya. (h/inilah)

Hanya Strategi Marketing MUSANCAB—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tanjungpinang menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) ke-2, untuk memilih Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Tanjungpinang di Hotel Sampurna, Senin (2/ 7).SUTANA

Saweran Gedung KPK Tak Bisa Disepelekan JAKARTA, HALUAN—Pakar hukum tata negara Irman Putrasidin menyayangkan saweran rakyat untuk pembangunan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menilai gerakan itu sinisme rakyat terhadap DPR dan pemerintah, dan kalau ini dibiarkan bukan saja menuju negara gagal, melainkan menuju negara bubar. “Kalau saweran itu dibiarkan di mana rakyat terus bergerak membantu KPK, berarti negara dan DPR tidak hadir untuk memberi solusi, maka tingkat ketidakpercayaan rakyat akan bertambah besar. Ini akan mengantarkan bukan saja pada negara gagal, tapi menuju negara bubar,” kata Irman dalam diskusi Pilar Negara bertema Chech and Balances Antar Lembaga Tinggi Negara, di MPR, Senin (2/7). Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut mengatakan, anggaran

Gedung KPK itu sudah ada dalam APBN 2012 dan tinggal dicairkan oleh pemerintah (menteri keuangan). “Soal kemudian ada tanda bintang itu, berarti mesti ada lobi-lobi untuk mendapat persetujuan DPR. Tapi kalau itu tidak diatur oleh konstitusi, maka tanda bintang tersebut mesti ditolak meski DPR punya hak untuk menerima atau menolak anggaran yang diajukan,” kata Lukman Hakim. Ketua FPKB MPR RI, M Lukman Edy di Gedung DPR RI Jakarta mengatakan, munculnya tanda bintang dalam penganggaran tersebut biasanya karena dokumen pembangunan Gedung KPK itu yang belum lengkap. “Itu kesalahannya di Kemenkeu, kenapa belum lengkap sudah disetujui,” ujar Lukman Edy. Secara terpisah, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendesak pemerintah segera mencari jalan agar pembangunan gedung KPK itu segera direalisasikan. “Kalau

pemerintah memastikan adanya anggaran, tentu Komisi III DPR tak akan terus menahan. Saya melihat saweran yang dilakukan ICW itu sebagai pendorong. Jadi bukan substansi bahwa itu uang untuk membangun gedung baru KPK, tapi semangat antikorupsi yang harus dipelihara dan tak boleh disepelekan,” tutur Pramono. Menurut Pramono, pemerintah bisa memberikan sikap tegas dengan berbicara soal anggaran pembangunan gedung KPK. Dengan demikian tak ada lagi alasan Komisi III menahan rencana tersebut. “Ya apapun saya termasuk yang berpandangan kebutuhan gedung baru KPK harus disiapkan pemerintah jangan sampai ini menjadi masalah di kemudian hari. Jadi pemerintah bisa segera mengusulkan anggarannya, tentu Komisi III akan menyetujui,” katanya. Belum Cabut Bintang Sembilan fraksi di Komisi III DPR RI belum bersedia mencabut

tanda bintang pada anggaran pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. Sikap fraksi itu telah disampaikan kepada Komisi III DPR. Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan, dalam pandangan mini yang disampaikan secara tertulis itu, sembilan fraksi meminta KPK berkoordinasi terlebih dulu dengan pemerintah untuk mencari apakah ada gedung milik negara yang bisa dipakai. Menurut Aziz, keputusan itu bukan hanya untuk permintaan gedung baru KPK, melainkan semua mitra kerja Komisi III, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komnas HAM, dan Badan Narkotika Nasional. “Jadi sembilan fraksi meminta Menteri Keuangan mencari gedung pemerintah lalu mengalokasikan ke mitra Komisi III yang memerlukan tambahan ruangan,” kata Aziz di Gedung Kompleks Parlemen Senayan,

Jakarta, Senin (2/7). Ketika disinggung pernyataan para politisi Komisi III yang mengaku mendukung pencabutan tanda bintang, menurut Aziz, hal itu adalah sikap individu anggota. Keputusan dicabut atau tidaknya tanda bintang berdasarkan sikap resmi fraksi dalam rapat pleno. Seperti diberitakan, penggalangan dana untuk pembangunan gedung baru KPK masih terus berlanjut. Hingga Sabtu sore, tepatnya pukul 15.00 WIB, dana yang terkumpul dari masyarakat mencapai Rp95.158.530. Dana itu terdiri atas uang di dalam rekening yang secara khusus dibuka ICW senilai Rp80.822.530, cek senilai Rp10 juta, uang tunai Rp4.151.600, dan wesel pos Rp 184.400. Penggalangan dana itu akan dihentikan setelah Komisi III mencabut tanda bintang. Akan tetapi, koin KPK tetap dihibahkan untuk pembangunan gedung KPK melalui Kementerian Keuangan.(h/sam/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, masuknya Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai salah satu nama calon Wakil Presiden yang diusung Partai Golkar merupakan strategi marketing untuk mendukung popularitas. “Itu strategi marketing saja. Saya misalnya mencalonkan diri, saya pasang saja sebanyak mungkin cawapres saya. Kan strategi marketing saja,” kata Marzuki Alie menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senin (2/7). Marzuki menilai, Ical bagus dan pintar, orang pasar, dan rasional. Sebagai orang bisnis, Ical tahu bagaimana caranya menjual. “Saya paham kok kenapa dia lebih cepat maju karena untuk menjual. Kalau dia lambat deklarasi, dia nggak akan naik polling-nya. Tetapi di sinilah dia akan berjuang dan bertarung. Dia juga berpikir, kalau naik (pollingnya) dia akan lanjut, tapi kalau turun ya dia akan mundur. Saya yakin karena Ical itu orang rasional,” ujar Marzuki. Bagi Demokrat kata Marzuki, saat ini belum waktunya membahas soal pencapresan dan pencawapresan. “Nanti kita bahas saat tiba waktunya, tapi bukan saat ini. Namun terhadap kader Demokrat yang dicapreskan atau dicawapreskan oleh partai lain, ya silakan saja,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Golkar tidak serius meminang Ibas. Penyebutan nama putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hanya untuk menarik simpati masyarakat. “Kalau mengenai Ibas, Golkar paling jago politik praktis, psywar psikologi massa, sebelum Ibas itu Mahfud MD, Pramono Edhie, Sri Sultan,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan. Ruhut menilai wacana yang disampaikan Golkar untuk meminang Ibas sebagai pendamping Ical tidaklah serius. Bahkan Ruhut menduga Golkar sengaja menyebut nama Ibas untuk menarik dukungan dari Partai Demokrat yang selama ini menganggap Ibas sebagai panutan. “Hati-hati waspada. Dia (Golkar) ingin mencakup, basis Demokrat untuk mendukung dia, TNI dukung dia dan suku Jawa dukung dia lewat nama Sultan. Ical jago merebut simpati,” ungkapnya. (h/sam/inilah)


PADANG 13

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

KETUA LKAAM SUMBAR

Fungsi KAN Perlu Dioptimalkan PADANG, HALUAN — Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt. Rajo Panghulu mengatakan, fungsi Kerapatan Adat Nagari (KAN) masih perlu dioptimalkan, dalam mengenalkan adat pada generasi muda. Hal itu penting, mengingat perubahan global semakin kuat, dan cenderung mengikis budaya adat istiadat lokal. “Makanya peran ninik mamak, ulama, dan pengurus KAN, harus dimaksimalkan. Agar apa yang kita khawatirkan, dapat dieliminir atau dicegah,” katanya, saat melakukan kunjungan kantor KAN Lubuk Kilangan, Senin (2/7). Baik buruknya suatu nagari, katanya sangat ditentukan oleh pemuka nagari dan adat, di nagari masing-masing. Ketika daerah itu maju, maka dapat diperkirakan banyak

pemuka atau tokoh masyarakat yang cerdas. Nagari akan maju, jika memiliki niniak mamak yang cerdas dan taat. “Indikatornya itu akan terlihat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Masyarakatnya taat dan patuh akan nilai-nilai lokal atau budaya,” katanya diselasela penilaian KAN Lubuk Kilangan, dalam lomba KAN se-Sumbar. Soal lomba, katanya ber-

tujuan untuk membangkitkan semangat, dan peran aktif KAN. Dari 543 KAN di Sumbar, 12 di antaranya sudah menjadi KAN berprestasi. Dari 12 KAN itu, delapan di antaranya berada di Kota Padang. Sementara itu, Kabiro Sosial Pemprov Sumbar Jefrinal Arifin mengatakan, perlombaan KAN berpretasi harus terus didukung, agar semangat memiliki terhadap nagari, menjadi lebih baik. “Mudah-mudahan dengan perlombaan KAN berprestasi, tercipta rasa saling memiliki di nagari. Selain itu, kita juga mengharapkan pemerataan kualitas KAN di Sumbar. Pasalnya, masih terjadi kesenjangan antara KAN, pada masing-masing daerah di Sumbar,” ungkapnya. Hadir saat itu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharulla. (h/yat)

BERPRESTASI — Rombongan pejabat Pemko Padang, Pemprov Sumbar dan LKAAM Sumbar saat di KAN Lubuk Kilangan, dalam penilaian KAN berprestasi .YAT

FAUZI BAHAR

Pakaian Silat Cegah Tawuran Pelajar PADANG, HALUAN — Ditukarnya seragam olahraga menjadi pakaian silat, diyakini Walikota Padang Fauzi Bahar, dapat meminimalisir aksi tawuran pelajar. Karena, selama ini selalu terjadi perbedaan pakaian, terutama pakaian olahraga. “Jadi selama ini antar sekolah, berbeda warna pakaian olahraganya. Ketika satu sekolah bersinggungan dengan sekolah lain, di situlah terjadinya tawuran,” katanya saat cofee morning di DPRD Kota Padang, Senin (2/7). Tapi, ketika mereka berpakaian silat, semuanya sera_gam warna hitam-hitam, tidak terlihat jelas perbedaan antar sekolah, maka aksi tawuran akan dapat ditekan. “Sebab, mereka tidak bisa bedakan mana yang kawan, mana yang lawan. Jadi angka tawuran pelajar bisa ditekan,” ujarnya optimis. Selain itu, ia juga mengatakan, dengan mengganti seragam olahraga menjadi pakaian silat, juga akan mengurangi cost (biaya) orang tua, yang punya anak lebih dari satu di sekolah berbeda. “Kalau seragam olahraga, tentu harus disediakan satu persatu untuk setiap anak. Karena masing-masing sekolah berbeda warnanya. Tapi kalau pakaian silat, kan sama saja hitam-hitam. Jadi, kalau orang tua punya anak tiga atau empat di sekolah berbeda, cukup beli satu atau dua

pakaian silat saja. Biasanya hari olahraga kan tidak sama,” kata Ketua DPD PAN Kota Padang itu. Terkait hal itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison justru mempertanyakan kebijakan tersebut. Karena, pakaian silat hanya salah satu

dari cabang olahraga. Sementara, di sekolah diajarkan berbagai macam olahraga, yang beda pula pakaiannya. “Saya pikir, di sekolah silat bukan kurikulum olahraga, tapi hanya ekstrakurikuler. Kalau pakaian olahraga dijadikan pakaian silat, saya khawatir akan menghalangi olahraga

lain,” katanya. Walikota menampik kekhawatiran Erison tersebut. Pakaian siliat katanya, bisa digunakan untuk olahraga apa saja, kecuali berenang. “Jadi tak akan menghalangi olahraga lain. Pakaian silat bisa dipakai untuk olahraga apa saja,” ujarnya. (h/ade)

ZAINUDDIN

Ingin Cawako yang Mau Berantas Maksiat PADANG, HALUAN — Haluan, Senin (2/7). Berbagai macam penghaZainuddin sehari-hari rapan, muncul dari bibir berprofesi sebagai pengasah banyak orang di Kota Pabatu cincin. Ia sudah lama dang, menjelang pelakmealakoni pekerjaan tersanaan pemilihan umum sebut di Pasar Raya Padang. kepala daerah (pemilukada). Menurutnya, pemerintah Termasuk untuk Pemilukada telah berupaya melakukan 2013 mendatang, yang tingpemberantasan terhadap gal menunggu waktu. maksiat. Namun, ia menilai Salah satu pengharapan hal itu baru dilakukan itu disampaikan Zainuddin. setengah hati. ZAINUDDIN Ia minta, calon walikota “ Sebagai orang tua, saya mendatang, konsisten dalam sangat prihatin dengan mamemberantas maksiat dan jangan hanya raknya maksiat di Kota Padang. Pemerintah tebar pesona. seakan tidak berdaya. Memang ada “Menurut saya, Kota Padang belum dilakukan penertiban, namun saya menilai pantas disebut sebagai kota religius. hal itu belum dilakukan secara optimal. Pasalnya, walaupun program keagamaan Saya sangat berharap kepada calon banyak dibuat, maksiatnya juga tak mampu walikota, yang baru nanti mampu meladiberantas. Contohnya, payung ceper di kukan pemberantasan maksiat secara pantai Padang, maupun warung remang- maksimal. Sehingga kota yang disebut remang di jembatan Siti Nurbaya, yang religius ini tidak hanya sekedar slogan,” tetap bediri tegak,” kata Zainudin kepada ungkapnya. (h/yat)

SEORANG turis jelajahi Kota Padang dengan hanya menggunakan secarik kertas, yang berisikan petunjuk area ibukota provinsi. AMIR


14 PADANG

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Dishub Serahkan Santunan PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Padang serahkan santunan kepada keluarga almarhum Amri (48), yang merupakan pegawai Dishub dulunya. Ia meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Santunan tersebut diterima Desmawati, istri Alm Amri, yang langsung diserahkan Kadishub Kota Padang Firdaus Ilyas, Senin (2/6). Firdaus mengatakan, bantuan diserahkan sebesar Rp38 juta. Santunan tersebut merupakan hak setiap pegawai, yang harus diberikan instansi. Apalagi Dishub Padang juga telah melakukan kerja sama dengan salah satu asuransi di Kota Padang. Selain itu, Firdaus juga berencana akan mengangkat anak Alm Amri Mega Selvia (19), sebagai pegawai kontrak di Dishub Padang. hal itu dilakukan, mengingat Alm Amri baru diangkat menjadi PNS Pemko Padang di ujung karirnya. “Walaupun Alm Amri tidak mendapat santunan dari Pemko Padang, karena masih berstatus pegawai kontrak, namun Dishub tetap memberikan santunan kepada ahli waris. Kita berkomitmen untuk mensejahterakan anggota kita,” jelas Firdaus. Dalam kesempatan tersebut, Firdaus Ilyas juga memberikan hadiah kepada tim dragon boat Dishub Padang, yang mendapat juara ke empat pada selaju sampan Festival Langkisau dan tim fair play futsal. Sementara itu, ahli waris yang menerima santunan, Desmawati, menyatakan santunan tersebut akan digunakan dengan sebaikbaiknya, untuk menyekolahkan anak-anaknya dan dipakai untuk modal usaha. (h/yat)

Prioritaskan Pembangunan Daerah Tertinggal PADANG, HALUAN — Daerah tertinggal atau belum tersentuh pembangunan, selalu menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan pemerintah. Baik tingkat nasional, maupun tingkat provinsi, dan kabupaten/kota. Masalahnya, daerah tertinggal tersebut, sebagian besar pendapatan masyarakatnya di bawah rata-rata. Rendahnya pendapatan itu, erat kaitannya dengan program pembangunan tadi, seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi. “Kondisinya memang demikian adanya. Kenapa rendah, karena akses yang ada sangat minim, bahkan cenderung sulit untuk ditembus. Apalagi dengan memakai kendaraan roda empat,” kata anggota DPRD Sumbar Ir. Bachtul, Senin (2/7). Agar pendapatan masyarakat tersebut meningkat, maka jalan keluarnya tak lain pembangunan infrastruktur. “Jika infrastrukturnya ada, dengan sendirinya ekonomi massyarakat meningkat. Kenapa meningkat, karena pertumbuhan itu cepat dengan adanya pembangunan tadi,” ujarnya. Menurutnya, ketika suatu daerah telah maju, maka justru pemerintah yang melayani pembangunan. Artinya, kemajuan daerah itu bakal berjalan sendirinya, tinggal tuntutan yang datang itu seperti perlunya pelebaran jalan. “Coba saja lihat Padang, daerahnya menjadi maju, karena pertumbuhan kian pesat. Sehingga, pemerintah harus melakukan pelebaran jalan dan sebagainya. Namun, bukan berarti daerah pinggirannya diabaikan,” tuturnya. (h/rud)

BANYAK SAMPAH — Salah satu parit di Danau Cimpago Purus Barat, selalu menjadi tempat pembuangan sampah. Sehingga membuat kondisi air parit menjadi tercemar. AMIR

UNP Terima 700 Mahasiswa Berprestasi PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) menerima sebanyak 700 calon mahasiswa baru melalui jalur prestasi di tahun ajaran 2012/ 2013. Jumlah ini merupakan urutan kedua terbanyak setelah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Rektor UNP Z. Mawardi Effendi mengatakan, jalur masuk prestasi ini naik lebih 30 persen dari tahun ajaran sebelumnya, yang hanya menerima 500 calon mahasiswa. “Bedanya, tahun ajaran ini calon mahasiswa yang memilih jalur prestasi bebas memilih program studi,” tuturnya di Ruang Senat UNP, Senin (2/ 7). Tahun lalu, sambung rektor dua periode ini, calon mahasiswa jalur prestasi hanya boleh mendaftar di jurusan prestasi yang dimiliki. Berprestasi di bidang seni mesti masuk ke Prodi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), prestasi di bidang olahraga, mesti

masuk ke prodi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Menurut Mawardi, tahun ini, semua mahasiswa prestasi yang lolos seleksi pada 12 Juli, bebas memilih prodi. “Tak tertutup kemungkinan, berprestasi di bidang olahraga, mengambil jurusan di ekonomi,” ujarnya. Lebih jauh disebutkan, UNP memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menampung dan mengembangkan prestasi mahasiswa. “Makanya kali ini dilonggarkan. Kita akan perkuat UKM,” tuturnya. Ketua Panitia Jalur Prestasi Drs Arsil MPd mengatakan, selain memperkuat UKM, di

prodi juga dibangun pusat-pusat kegiatan yang mendukung prestasi mahasiswa. Dekan FIK ini mengatakan, di prodi yang ia pimpin, saat ini telah ada 15 klub olahraga yang menampung mahasiswa berprestasi. Arsil mengatakan, penerimaan calon mahasiswa jalur prestasi ini diseleksi melalui portal http:/ /prestasi.spmb.unp.ac.id, dari 18 Juni hingga 8 Juli. Ujiannya akan dilaksanakan di UNP. Lebih jauh disebutkan, jalur prestasi tahun ini dikembangkan ke prestasi science, MTQ dan Hafiz Alquran. “Tahun lalu hanya menerima calon mahasiswa yang berprestasi di bidang seni dan olahraga,” katanya. 60:40 UNP, kata Z. Mawardi Effendi, meninggikan kuota penerimaan calon mahasiswa jalur prestasi untuk mencari mahasiswa yang unggul di banyak bidang. “Secara tidak langsung, ini akan mengangkat prestasi kampus,” ujarnya.

Dari 4 jalur reguler ‘pintu masuk’ di UNP, jalur prestasi menempati posisi kedua dengan kuota 700 mahasiswa. Diikuti Bidik Misi sebanyak 500 mahasiswa dan jalur undangan 500 mahasiswa.

Hanura Jaring Aspirasi Sambil Nonton Bareng KETUA Hanura Sumbar HM. Tauhid saat nonton bareng di salah satu warung di Kota Padang. AMIR

PADANG, HALUAN — Mengambil setiap momen, selalu terjadi di dunia politik. Hal itu pula dilakukan

oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Momen final Euro, yang mempertemukan Spanyol dengan Itali,

juga dimanfaatkan Hanura dengan menggelar nonton bareng kader “Tapi ini bukan kegiatan politik, tapi ikut menyemarakkan pesta olahraga Eropa, yang sampai ke daerah kita. Makanya, setiap kecamatan diadakan nonton bareng, di setiap warung atau kedai,” kata Ketua DPD Hanura Sumbar HM. Tauhid, Senin (2/7). Dikatakan, kegiatan itu juga untuk menjalin silaturahmi dan jembatan hati, dengan masyarakat. Sehingga, apa yang dirasakan masyarakat, juga dirasakan oleh pengurus partai. “Saat bersamaan, juga dapat menjaring aspirasi di lapau atau

warung, tempat kita melakukan nonton bareng,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar itu. Ia berharap, pesta olahraga sepak bola Eropa, dapat menjadi contoh bagi sepak bola nasional. Terutama dari segi semangat dan sportivitas dalam bermain. ‘Nilai itu yang patut ditiru,” katanya, didampingi Arsukman Edi, Ketua Bappilu Hanura Sumbar. Hal senaga juga dikatakan Arsukman Edi. Menurutnya, duduk di lapau atau warung, salah satu cara menjaring aspirasi masyarakat. “Jika mendengar langsung dari masyarakat, tentu akan lebih mudah memperjuangkannya di partai,” ujarnya.

Pembantu Rektor I UNP Yanuar Khiram mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima dari jalur reguler dan reguler mandiri berbanding 60:40. “Artinya, prioritasnya tetap pada kualitas lulusan,” katanya. (h/adk)

Besok MUI Padang Musda PADANG, HALUAN — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang akan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-8, Rabu (4/7). Musda dilaksanakan di Aula Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang. Dalam Musda ini, akan dibahas program kerja untuk 5 tahun mendatang, dan laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri berharap, MUI Padang dipimpin oleh sosok ulama yang teladan dan bisa berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. “Kita berharap pimpinan MUI tidak berpihak kepada kepentingan pribadi atau kelompok,” kata Syamsul, Senin (2/7). Melalui Musda MUI, didapat ulama yang ampu mengayomi dan memiliki pola leadership, siddiq, amanah, tabligh dan fathonah. “Pengurus terpilih nanti, tentunya harus lebih baik lagi,” ujarnya. Ia juga menyebutkan kriteria untuk menjadi ketua, seperti akademisi yang bagus, mempuyai sifat tawadu’an, dan mempunyai ilmu agama yang bagus. “Sebab, MUI akan menjadi tempat bertanya, bak pepatah Minang menjadi suluah bendang dalam nagari,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Sekretaris MUI Padang Alwis Karni. Hendaknya ketua terpilih, nantinya dapat mendukung atau menjadikan Padang sebagai kota religius. “Koordinasi dengan pemko amat penting, terutama untuk program keagamaan,” ujarnya. (h/nas)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


15

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

DAFTAR JUARA EROPA 1960 1964 1968 1972 1976 1980 1988 1992 1996 2000 2004 2008 2012

Uni Soviet 2-1 Yugoslavia Spanyol 2-1 Uni Soviet Italia 3-1 Yugoslavia (agg) Jerman Barat 3-0 Uni Soviet Cekoslovakia 2-2 Jerman Barat Adu penalti 5-3 Jerman Barat 2-1 Belgia Belanda 2-0 Uni Soviet Denmark 2-0 Jerman Jerman 2-1 Ceko Prancis 2-1 Italia Yunani 1-0 Portugal Spanyol 1-0 Jerman Spanyol 4-0 Italia

Del Bosque Puji Generasi Emas KYEV, HALUAN — Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque menyanjung timnya sebagai 'generasi pesepak bola hebat' setelah melibas Italia di final Euro 2012. Kemenangan 4-0 atas Azzurri membuat Spanyol menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar juara Euro. Hasil itu pun menjadikan mereka tim pertama sepanjang sejarah yang mampu menjuarai tiga turnamen internasional utama secara berturut-turut. Sejumlah pemain di tim saat ini, di antaranya Xavi, kapten Iker Casillas, dan sang man-of-thematch Andres Iniesta, juga tampil saat Spanyol meraih tiga gelar tersebut. Dan Del Bosque mengatakan mereka merupakan contoh sinar terang bagi negara. "Kita berbicara mengenai generasi pesepak bola yang hebat. Mereka memiliki akar, dan mereka tahu bagaimana untuk bermain bersama sebab mereka berasal dari negara di mana mereka belajar bermain dengan baik. Mereka telah melakukan tugasnya dengan baik," ucapnya. "Kami memiliki pemuda-pemuda hebat yang bermain di luar negeri, yang sebelumnya itu merupakan hal mustahil. (Sebelumnya) kami tidak benar-benar memiliki pemain di luar negeri, dan sekarang klub-klub asing menginginkan pemain-pemain kami, maka ini merupakan era hebat untuk sepak bola Spanyol."(h/net)

Prandelli Fokus ke Masa Depan KYEV, HALUAN — Usai babak belur dihajar Spanyol di final Euro, kini pelatih Italia, Cesare Prandelli memilih untuk fokus menata masa depan Italia. Dini hari tadi, La Furia Roja mengalahkan Azzurri dengan skor 4-0 guna menahbiskan diri sebagai yang terbaik di Eropa. Prandelli mengakui jika menggondol trofi Euro masih terlalu sulit bagi mereka. Tetapi dirinya menegaskan jika skuad Azzurri sudah berjuang maksimal, dan kini akan fokus mempersiapkan turnamen berikutnya. "Saya rasa tim ini sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa," ucap Prandelli. "Di akhir turnamen ini, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya atas kerja keras mereka selama Euro. Sekarang saatnya kami menatap masa yang akan datang," ucap Prandelli usai kalah dari Spanyol di laga final Euro.(h/net)

SPANYOL PECAHKAN REKOR KYEV, HALUAN — Tim Matador Spanyol masih membuktikan kelasnya sebagai negara super soccer. Raihan gelar juara Piala Eropa untuk ketiga kalinya itu juga diiringi pemecahan sejumlah rekor yang sebelumnya seperti sulit dipecahkan. Rekor pertama adalah Spanyol memecahkan mitos lama dimana

juara bertahan tak bisa mempertahankan gelar di gelar Piala Eropa musim berikutnya. Dari daftar yang ada (lihat box) memang Spanyol yang bisa mempertahankan gelar sebelumnya, sepanjang 13 kali gelar Piala Eropa. Sebenarnya, ada dua Negara yang berkesempatan melakukan itu, yakni Rusia (dulu Uni Sovyet) dan Jerman (dulu Jerman Barat). Uni Sovyet yang tahun 1960 juara edisi perdana Piala Eropa yang dituanrumahi Prancis, gagal mempertahankan gelar di edisi 1964. Di final tahun 1964 itu, Uni Sovyet dijegal Spanyol.

Pada pelaksanaan keempat dan kelima, yakni di tahun 1972 dan tahun 1976, adalah kesempatan Jerman Barat mempertahankan gelar. Jerman Barat juara tahun 1972, tapi gagal di tahun 1976 karena di tahun itu, asa mereka dikandaskan Cekoslovakia. Selain berhasil memecahkan rekor juara bertahan, Spanyol merupakan juara dengan gol terbesar di fase Final. Empat gol bersarang di gawang Guinligu Buffon pada final yang berlangsung di Olyimpic Stadium, Kyev, Ukrainan, Senin (2/7) dinihari. Skor terbesar yang pernah ada di Final

Piala Eropa ditorehkan Jerman Barat di Final tahun 1972 dengan mengandaskan Uni Sovyet dengan skor 3-0. Di sisi internal tim, Spanyol merupakan satu-satunyat tim yang memiliki tujuh pemain yang berhasil membawa timnya menjuarai tiga turnamen besar, Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Ketujuh pemain itu adalah Iker Casilas, Sergio Ramos, Gerard Pique, Xabi Alonso, Iniesta, Francesc Fabregas dan Fernando Tores. Bahkan, Fernando Tores kini menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di dua final berbeda. Di tahun 2008,

striker Chelsea yang saat itu berseragam Athletico Madrid itu mencetak gol semata wayang ke gawang Jerman. Selain itu, hasil pertandingan di Olympic Stadium, Kiev itu membawa Del Bosque menjadi pelatih kedua yang memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa, setelah Helmut Schoen meraih kesuksesan serupa bersama Jerman Barat di pertengahan 70-an. Mantan pelatih Real Madrid itu juga menjadi pelatih kelima yang pernah membawa timnya menjuarai Piala Dunia, Piala Eropa, dan Liga Champions (h/mat)

Fernando Torres Raih Golden Boot KYEV, HALUAN — Sukses Spanyol menjadi raja di final Euro 2012 setelah menghajar

Italia 4-0 diikuti oleh keberhasilan Fernando Torres meraih gelar top skor. Oleh karenanya, striker

Chelsea tersebut berhak membawa pulang trofi Adidas Golden Boot. Sejatinya, Torres hanya mampu mencetak tiga gol sepanjang turnamen ini. Jumlah itu sama dengan koleksi milik Mario Balotelli, Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo, Mario Gomez, dan Alan Dzagoev. Namun, UEFA menerapkan regulasi khusus jika ada pemain yang mengoleksi jumlah gol yang sama yang terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah jumlah assist yang dicetak sang pemain. Dalam hal ini, Torres bersama Gomez sama-sama mencetak satu assist sepanjang turnamen. Sementara empat

PENCETAK GOL Fernando Torres (Spanyol) : 3 gol, 1 assist, 189 menit Mario Gomez (Jerman) : 3 gol, 1 assist, 282 menit Alan Dzagoev (Rusia) : 3 gol, 0 assist, 253 menit Mario Mandzukic (Kroasia) : 3 gol, 0 assist, 270 menit Mario Balotelli (Italia) : 3 gol, 0 assist, 331 menit Cristiano Ronaldo (Portugal) : 3 gol, 0 assist, 480 menit pemain lain sama sekali tak membuat assist. Dan kategori kedua adalah jumlah menit bermain. Semakin sedikit menit bermain yang dimiliki, maka semakin besar kesempatan pemain tersebut menjadi pemenang

karena efektifitasnya. Dalam hal ini, Torres mengungguli Gomez. Di Euro 2012 ini, Torres hanya mengoleksi menit bermain sebanyak 189 menit. Sedangkan Gomez tampil dalam 282 menit.


16 OLAHRAGA POJOK ARENA Persebaya Kalahkan Persiraja

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

LPI SMP TINGKAT SUMBAR

Wakil Padang Terjungkal

SURABAYA, HALUAN — Persebaya Surabaya meraih kemenangan saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Bajul Ijo menundukkan tamunya itu dengan skor tipis 2-1. Dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (2/7), tim tuan rumah mencetak gol pertamanya pada menit ke-37. Mat Halil yang menerima umpan dari Yusuf Hamzah sukses merobek gawang Persiraja lewat tendangan menyusur tanah. Sembilan menit setelah babak kedua dimulai, Persiraja berhasil menyamakan kedudukan. Lewat sebuah proses serangan balik, Arief Kurniawan sukses menaklukkan kiper Endra Prasetya. Gol kemenangan Persebaya tercipta enam menit jelang berakhirnya waktu normal. Tendangan bebas Mario Karlovic disambut tandukan Fernando Gaston Soler dan bergetarlah gawang tim tamu. Tambahan tiga angka membuat Persebaya naik ke posisi kedua dengan raihan 35 poin dari 20 pertandingan. Persiraja di posisi keenam dengan 32 poin dari 22 laga. (h/net)

PADANG, HALUAN – SMP 7 Sijunjung pastikan satu tempat di babak enam besar, setelah mampu mengatasi perlawanan tim tuan rumah SMP 5 Padang dengan skor tipis 3-2 (3-0) pada partai pembuka Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sumatera Barat yang dihelat Senin (2/7) di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Pembalap Indonesia Juara Gokart di Makau MAKAU, HALUAN — Prestasi menggembirakan berhasil ditorehkan Darma Mangkuluhur di ajang Asian Karting Open Championship (AKOC) 2012 Seri I. Pegokart belia Indonesia itu tampil sebagai juara. Dalam lomba sepanjang 18 lap di Macau Grand Prix International Circuit, Minggu (1/7), Darma yang turun di kelas KF3 125 cc finis di urutan pertama dan mengalahkan 12 peserta lainnya. Remaja berusia 13 tahun itu membukukan waktu 14 menit 18,692 detik. Pegokart China, Lee Wai Long, harus puas menjadi runner-up dengan waktu 14 menit 29,109 detik. Sementara itu, posisi ketiga diduduki Jacky Chan Cheuk Hin dari Hong Kong dengan waktu 14 menit 42,481 detik. Berkat hasil ini, Darma untuk sementara menempati peringkat teratas klasemen AKOC dengan perolehan 40 poin. “Ini hasil yang luar biasa buat saya, dan juga start yang baik buat saya untuk lomba berikut,” tutur Darma dalam rilis yang diterima detikSport. "Hasil ini makin membuat saya termotivasi untuk meraih hasil yang sama pada seri kedua nanti di Filipina. Saya pun berterima kasih pada tim yang telah mendukung saya sejak awal lomba," tambahnya.(h/net)

BALAPAN — Tak mau kalah saing dengan para croser, Letkol (Pnb) Fairlyanto Komandan Lanud,ketua IMI, Ketua IOF, dan Komandan Pol Air, adu bakat, di Circuit TNI AU Lanud Padang, Tunggul Itam.Minggu (01/07). AMIR

Danlanud Resmikan Sirkuit Motorcross PADANG, HALUAN — Untuk menyalurkan bakat anak muda dan untuk meyalurkan asfirasi dan indikasi pengendara bermotor, Lanud Tabing, Padang, membuka sirkuit balap motor cross sebagai penampung bakat anak muda yang hobby balapan. Agar tidak cendrung balapan liar, yang berdampak bahaya besar. Kegiatan ini tak lain untuk mempererat hubungan TNI POLRI dengan masyarakat, hal ini disampaikan Letkol (pnb) Fairlyanto dalam pidatonya, “ Bersama TNI dan POLRI mari kita bina bakat anak muda indonesia, agar tidak cendrung mengarah ke hal yang

negative seperti balapan liar, yang meresahkan masyarakat”, ujarnya, Minggu (1/7) Dengan ajang ini komandan Lanud berharap agar lapangan sirkuit dipergunakan sebaik-baiknya, untuk mengasah bakat anak muda, agar kelak dapat mewakili Kota Padang di tingkat Sumatra Barat, dan Tingkat nasional. Akibat dari laju pertumbuhan kenderaan di Indonesia cukup pesat, dan khususnya di kota padang, dimana peningkatan tersebut tidak di dukung sepenuhnya oleh infrastruktur yang memadai, dengan mengalami banyak kerusakan. “Generasi muda yang memiliki

bajkat dalam berkendara, cendrung menggunakan fasilitas umum untuk menyalurkan bakatnya, tanpa berfikir akan dampak dan bahaya yang cukup besar”, hal ini disampaikan Sahrial Naziar Ketua Indonesia Offroad Federation Sumatra Barat Untuk mengurangi aktivitas balap liar, dan memberikan pembinaan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menghimbau kepada pemerintah sejak 8 tahun yang lalu agar di fasilitasi dengan sirkuit permanen, agar bakat anak muda Kota Padang ada yang menmpung dan ada yang memberikan pembinaan, namun hingga saat ini belum terwujud. (h/amr)

Barretta Juara, Haluan Runner Up PARA juara turnamen Futstar berfoto bersama pemilik lapangan futsal ini serta sejumlah pejabat Kota Padang dan PSSI. AMIR PADANG, HALUAN — Turnamen futsal di lapangan Futstar melahirkan klub Baretta sebagai juara setelah menjungkalkan perlawanan tim favorit juara, Sparring 41, Sabtu (30/6). Di tempat yang sama, turnamen yang juga memainkan liga antar media

gagal dimenangkan tim Haluan setelah dikalahkan tuan rumah Futstar 0-5. Di partai puncak antar klub yang diikuti 32 tim se Kota Padang ini, pertarungan antar dua finalis berlangsung menarik. Baretta cenderung bertahan, sementara tim

Sparring melancarkan serangan dari berbagai lini. Doyan menyerang membuat tim Sparing malah kedodoran. Beberapa kesalahan, dimanfaatkan pemain Baretta. Secara efektif, kesalahan pemain Sparing itu erhasil dikonversikan pemain Baretta

menjadi gol. Tiga gol tercipta di babak pertama untuk Baretta tanpa balas. Di babak kedua, Sparring terus menekan. Teknik Power Play yang meniadakan peran kiper murni sempat menuai harapan dengan terciptanya gol balasan. Lima pemain yang ikut menekan pertahanan Baretta tak membuat tim ini kocar-kacor. Mereka disiplin mempertahankan pertahanannya dari serangan Sparing. Sayang, saat pola Power Play dimainkan, Sparing malah kecolongan lagi. Satu gol tambahan dilesakkan pemain Baretta. Hingga pluit akhir, Baretta unggul atas Sparring 4-1. Pemilik Futstar, H Krismon Doice mengaku bangga dengan hasil pertandingan ini. Ia berterima kasih kepada

seluruh tim yang mampu bermain dengan fair dan nyaris tanpa cela. Pada turnamen ini, panitia menggelontorkan hadiah jutaan rupiah, dimana pemenang pertama turnamen antar klub, Baretta menerima hadiah uang tunai senilai Rp4 juta plus tropi, lalu Sparring yang tampil sebagai runner up menggondol uang pembinaan Rp3 juta plus tropi. Sementara untuk pemenang 3, tim VJ Compone meraih Rp2 juta dan pemenang IV, Patenggangan menerima uang pembinaan Rp1 juta. Juga ada hadiah untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanya. Sementara, di liga Media, tuan rumah Futstar menerima hadiah Rp1 juta dan tim Haluan meraih hadiah sebesar Rp750 ribu, plus tropi. (h/mat)

Gol yang diciptakan tim Sijunjung berhasil dicetak masing-masing oleh Zaki Hari Sandi menit ke-10, Alfrendi menit 14, serta Anugerah Hari menit 23. Sedangkan SMP 5 hanya mampu membalas dua gol melalui Ferdian pada menit 36 dan 59. SMP 7 Sijunjung langsung lolos ke babak selanjutnya, karena pada grup F yang mereka tempati, hanya diduduki oleh dua tim saja. Jadi mereka hanya memerlukan kemenganan untuk lolos. SMP 7 hanya tinggal menunggu tim juara grup E di babak enam besar tersebut. Sementara LPI Sumatera Barat ini juga telah secara resmi dibuka oleh sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Adib Alfikri dengan pemberian piala bergilir kepada panitia, serta melakukan sepakan bola pertama, jelang laga SMP 5 menghadapi SMP 7. Dalam sambutannya Adib mengatakan liga pendidikan yang diikuti oleh siswa SMP, SMA, dan mahasiswa Perguruan Tinggi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan olahraga berkelanjutan, yang nantinya akan mampu menghasilkan atlet-atlet sepakbola yang berasal dari daerah. “Kami berharap seluruh peserta, mampu memberikan penampilan terbaik mereka. Para pemain harus tampil

penuh semangan dengan sportifitas tinggi untuk menjadi yang terbaik, dan bisa menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat pada umumnya, maupun daerah asal masingmasing,” terang Adib. Sementara ketua panitia LPI Sumbar Rasydi Sumetri menjelaskan, pada gelaran LPI yang ke-III 2012 ini, jumlah peserta sedikit berkurang dikarenakan Kabupaten Mentawai dan Pasaman Barat, tidak mengirimkan tim mereka untuk berlaga. “Tercatat ada sebanyak 860 pemain serta 210 ofisial yang akan memperlihatkan penampilan terbaik mereka dalam tim di LPI sumbar tahun ini. Disamping itu, nantinya para juara pada masing-masing tingkatan, berhak tampil mewakili Sumbar pada ajang nasional yakni LPI Nasional, memperebutkan piala presiden,” tukasnya. Gelaran LPI Sumbar akan menggunakan lima lapangan pada pelaksanaan tahun ini. Untuk acara pembukaan, semifinal serta final, akan dilaksanakan di Stadion kebanggaan masyarakat minang Stadion Haji Agus Salim Padang. Sedangkan untuk babak penyisihan, akan digelar di empat lapangan yakni, Lapangan Rektorat UNP, Lapangan FIK UNP, Lapangan Brandon, serta Lapangan Batuang Taba. (h/rio)

Ratusan Taekwondoin Ikut Kejurwil PADANG, HALUAN — Sebanyak 400 taekwondoin sudah memastikan keikutsertaan mereka pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Open Turnamen Taekwondo se Sumatera yang akan dihelat mulai Jumat (6/7) di GOR FIK UNP Padang. Peserta tersebut, merupakan perwakilan dari masingmasing provinsi yang ada di pulau Sumatera dan dikabarkan bisa mencapai 600 atlet hingga Selasa (3/7) ini. Diungkapkan sekretaris panitia Budi Ilyas kepada wartawan Senin (2/7) di Sekretariat KONI Sumbar, gelaran yang akan dijadikan sebagai ajang ujicoba atlet taekwondo PON Sumbar ini, juga terbuka bagi seluruh pengcab-pengcab yang ada di Pulau Sumatera. “Seluruh provinsi yang ada di Pulau Sumatera ini telah ada yang mengirimkan perwakilannya. Tercatat, hanya Bangka Belitung, yang belum mendaftarkan diri kepada panitia,” terangnya.

Kejuaraan Wilayah yang baru pertama kali digelar ini akan mempertandingkan tiga kategori usia, pra junior, junior, serta senior. “Ini akan menjadi ajang try in bagi atlet kami, karena sudah ada beberapa tim PON Sumatera telah mengkonfirmasi secara lisan, di antaranya, tim PON Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, serta Sumatera Selatan. Melalui rekomendasi dari PB TI, kami akan berkoordinasi dengan KONI Sumbar, dan Dispora Sumbar demi suksesnya gelaran tersebut,” lanjut Sekretaris Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar ini. Kejuaraan yang akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Barat tersebut juga akan memperebutkan sebanyak 61 keping medali. Pada Selasa (3/ 7) hingga Rabu (4/7) akan dilaksanakan screaning peser tadi Sekretariat panitia Gedung Serbaguna KONI Sumbar. (h/rio)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

PAT R O L I Toke Sapi Ditahan SOLOK, HALUAN — Al (28) ditangkap Polsek Bukit Sundi di kediamannya di Nagari Parambahan, Solok Kamis (28/6), karena diduga kuat melakukan penipuan dalam jual beli sapi terhadap beberapa petani di kampungnya. Diringkusnya toke ternak itu setelah Polsek Bukit Sundi menerima laporan dari empat pemilik ternak, di antaranya Junin yang merasa dirugikan pelaku dalam pembelian ternak. Akibatnya ia dirugikan hampir Rp 10 juta. Kaposek Bukit Sundi AKP Armen di Mapolres Solok Kota, Minggu (1/7) mengatakan, modus operandi yang dilakukan Al dengan cara membeli sapi milik petani. Setelah harga cocok, Al memberi uang muka Rp 200.000 hingga Rp 300.000 dengan perjanjian sisanya diserahkan setelah sapi terjual. Seperti diakui Junin pada penyidik yang meriksanya, beberapa minggu lalu dia hendak menjual sapi ke Pasar Muaro Paneh, namun Al yang mengetahui Junin akan menjual sapi buruburu menawar. Harga penawaran dan kesepakatan Rp 10 juta per 1 ekor sapi. Setelah harga disepakati, Al menyerahkan uang muka Rp 300.000, dan sisanya diberikan setelah sapi terjual. Hari berganti hari, minggupun tiba, namun toke ternak yang membeli sapinya itu tak kunjung tiba. Setelah ditelusuri ke rumahnya yang bersangkutan tidak ada. Padahal sapi itu diketahui sudah terjual. Mengetahui dirinya ditipu Al, Junin melaporkan ke polisi. Setelah laporan Junin diterima berikutnya ada lagi masyarakat pemilik ternak melaporkan kasus yang sama denga pelakunya Al. Berdasarkan catatan ada 4 orang yang mengalami hal serupa. “Atas dasar itu dan pemeriksaan korban, akhirnya Al diciduk di rumahnya Parambahan dan saat ini pelaku dititipkan di Lapas Laing Solok untung menghindari hal-hal tak diinginkan,” terang Kapolsek. (h/alf)

Ibu Rumah Tangga Divonis Empat Bulan PADANG, HALUAN — Merry (42), warga Siteba, Surau Gadang, Nanggalo, Padang divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Padang selama empat bulan penjara, karena kedapatan sedang asiyk mencari angka-angka judi toto gelap, serta menawarkannya kepada pelanggan warungnya. “Terdakwa dinilai terbukti melanggar pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP,” kata majelis hakim yang dipimpin Muchtar Agus Cholif, Senin (2/ 7). Dalam persidangan, terdakwa Merry mengaku hanya pemain, dan menerima titipan dari pemain lain ketika hendak memasang toto gelap. Kemudian nomor-nomor tersebut beserta uang pasangan para pemain disetorkan kepada terdakwa kepada Edi (DPO). “Saya bukan bandar pak, hanya pemain dan menerima titipan jika ada teman yang hendak memasang. Kemudian angka-angka yang dipasang tersebut diserahkan kepada Edi,” jelas ibu rumah tangga itu. Merry pun mengaku dirinya pernah menang beberapa kali menerima hadiah sesuai ketentuan yang ada. Kemudian hasil menang tersebut digunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhannya dengan keluarga sehari-hari. “Jika keluar dua angka dengan harga seribu maka menerima Rp60 ribu. Jika keluar tiga angka dengan harga Rp1.000 maka pemain menerima Rp350 ribu. Saya pernah menang dua kali, tapi setelah ini saya tidak akan mengulanginya lagi,” katanya. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gema Wahyudi dalam dakwaannya di Pengadilan Negeri Padang,mengatakan, penangkapan terdakwa setelah dilakukannya pemantauan oleh pihak kepolisian di warung miliknya di kawasan taman Imam Bonjol Padang. “Terdakwa ditangkap pada 26 Maret 2012. Polisi memantau dulu sebelum menangkap terdakwa. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti (BB) berupa satu buku syair mimpi, kertas pencari angka toto gelap, serta data pemain toto gelap yang menitip kepada terdakwa untuk dipasang,” kata Gema. (h/dla)

Penangguhan Penahanan Pengusaha Batu Bara Ditolak PADANG, HALUAN — Majelis hakim Pengadilan Negeri Padang menolak permintaan penangguhan penahanan yang diajukan Suwandi Candra (55), pengusaha tambang yang ditahan dalam kasus dugaan pemalsuan suratsurat akta perjanjian bisnis batu bara.

SIDANG RAMAI — Sidang kasus pendirian Kampus UISB dengan terdakwa Jamalus di Pengadilan Negeri Solok selalu diramaikan pengunjung dari kalangan mahasiswa, dan citivitas akademika kampus tersebut. ALFIAN

SIDANG REKTOR UISB

Jaksa Bantah Ada Rekayasa SOLOK, HALUAN-Jaksa Penuntut Umum (JPU), Anjar dan Rikhi tidak menjawab eksepsi dari penasehat hukum terdakwa Jamalus dalam sidang lanjutan pendirian kampus Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Pengadilan Negeri Solok, Senin (2/7). Jaksa menilai, pembelaan yang disampaikan sudah termasuk pokok materi perkara. Terkait penyerahan berkas, disebutkan penyerahan berkas bukan termasuk materi pembelaan. Begitu juga tentang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang disangkakan pada Jamalus selaku Rektor UISB, jaksa meminta penasehat hukum (PH) untuk memahami UU itu secara utuh dan menyeluruh, jangan sepotong-sepotong.

JPU juga menjelaskan tentang pengusutan kasus penipuan dan pelanggaran tentang UU pendidikan nasional yang menyeret Jamalus ke meja hijau, bukanlah pesanan sponsor ataupun kehendak pihak tertentu. Kejaksaan Negeri Solok bertindak dan berbuat berdasarkan hukum bukan berdasarkan orang lain. Kecurigaan penasehat hukum terdakwa menunjukan tidak profesionalnya penasehat hukum dalam menjalankan profesinya. Penasehat hukum terdakwa seharusnya lebih teliti dan cermat dalam menangani perkara yang disidangkan, sehingga tidak cepatcepat meyebutkan perkara terlalu prematur. Sidang yang dipimpin hakim ketua Yoserizal dilanjutkan Senin

(9/7) mendatang untuk mendegarkan putusan sela. Dalam sidang itu hakim menolak permohonan terdakwa menjadi tahanan luar, sehingga terdakwa tetap ditahan di Lapas Laing Kota Solok. Dalam sidang sebelumnya, penasehat hukum terdakwa, Mularman dan Rini Ariani menilai perkara yang dihadapi Jamalus direkayasa dengan tujuan untuk pembunuhan karakter yang dilakukan Islamidar. “Perkara itu bermula dari adanya tagihan oleh terdakwa selaku rektor merangkap Ketua Yayasan Pengelolaan Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI terhadap utang Islamidar kepada yayasan sebesar Rp 3,4 miliar,” jelas Mularman, dan Rini Ariani.(h/alf)

“Permohonan penangguhan penahanan terhadap terdakwa saat ini tidak bisa kami berikan,” tutur Ketua majelis hakim Asmar, Senin (2/7) di Pengadilan Negeri Padang. Dalam sidang kemarin, Jaksa Penuntut umum (JPU), Nila Kusuma Wardhani dan Eli Roza membantah seluruh keberatan atas dakwaan yang dibacakan kuasa hukum Suwandi sebelumnya. “Terkait ucapan kuasa hukum terdakwa, yang menyebut dakwaan cacat hukum, hal itu sudah dibahas dalam praperadilan sebelumnya,” tutur hakim Nila Kusuma. Para kuasa hukum Suwandi juga mempermasalahkan surat dakwaan yang diubah satu hari jelang persidangan. Akan tetapi, dikatakan Nila, hal itu biasa saja. “Itu sudah lumrah. Perubahan sebelum jadwal sidang, kan tidak ada larangannya,” sebutnya. JPU malah menuding, kuasa hukum Suwandi telah ikut membahas pokok permasalahan perkara. Padahal

hakim belum memulai persidangan. “Penasehat hukum sudah terlalu maju, dan cepat menyelesaikan perkara. Padahal, persidangan baru saja dimulai,” kata Elly Roza. Sebelumnya, Vino Oktavia menduga ada praktik mafia hukum dalam kasus yang menyeret kliennya duduk di kursi pesakitan. “Ada dugaan praktik mafia hu-kum dalam kasus ini. Se-mes-tinya, perkara yang menyeret Suwandi ke pengadilan masuk jalur perdata, bukan pidana. Banyak hal-hal yang menyalahi ketentuan sepanjang proses hukum yang dijalaninya (Suwandi- red),” tegas Vino Oktavia. Vino meminta majelis hakim membatalkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LB-H) Padang ini menilai ada bebe-rapa hal yang janggal dalam perkara kliennya. Antara lain, bukti yang dimiliki JPU tidak cukup, dan permintaan pemeriksaan saksi ahli dari Suwandi ketika di tingkat kepolisian juga tidak dilaksanakan. Dalam dakwaan JPU sebelumnya, Nila Kusuma Wardhani dan Eli Roza mengatakan, dugaan pemalsuan surat-surat ter-sebut bermula ketika Bakri Abdullah bersama Linda Candra Tan mendirikan perusahaan bernama PT Basuindo Perkasa dengan akta Nomor 47 pada 21 Februari 2002 lalu. Di perusahaan itu, Bakri Abdullah sebagai direktur, se-dangkan Linda Candra Tan sebagai komisaris. Untuk bisa beroperasi, perusahaan itu harus memiliki kuasa pertambangan (KP). Karena itu mengambil alih KP Koperasi Serba Usaha (KSU) Dempo Kolok dengan kompensasi modal koperasi itu diganti. (h/dla)

SAKSI MERINGANKAN

Pemotongan Bantuan untuk Perbaikan Masjid PADANG, HALUAN — Para saksi meringankan dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi yang menyeret Agusmawi Hasan cs sepakat menyatakan, potongan dana gempa yang dilakukan terdakwa sesaat sesudah gempa tahun 2006, telah digunakan untuk pembangunan mesjid. Dalam keterangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang, Senin (2/7), Labai Marinda, salah seorang pengurus masjid mengaku mengetahui kalau warga memang sudah berniat menyumbang untuk

pembangunan masjid ketika gempa tahun 2006 yang meluluhlantahkan sebagian besar bangunan di Korong Batang Piaman, Kenagarian Padang Alai, Lima Koto Timur, Padang Pariaman. “Saya menjadi pengurus masjid Korong Batang Piaman dari tahun 1985. Pembangunan masjid tersebut dari sumbangan masyarakat yang menerima bantuan dana gempa,” kata Marinda di depan terdakwa Agusmawi Hasan, mantan wali korong, serta enam terdakwa lainnya yakni Kaban, Tuanku Zahar, Zaini, Aliyunar, Rasidin, dan Jakir, ketua kelompok penerima bentuan gempa. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Sapta Diharja beranggotakan hakim Emria Fitriani dan M Takdir kemarin, Marinda menjelaskan saat dana tersebut terkumpul,

masyarakat langsung membeli peralatan untuk pembangunan masjid, dan jalan di Korong Batang Piaman. “Waktu itu dibeli pasir, batu bata, besi, polongan, seng, dan lainnya untuk pembangunan masjid. Pembukuan uang masuk dan keluar juga ada di papan pengumuman masjid,” katanya. Senada dengan Marinda, saksi Hiril yang ikut menjadi tukang saat pengerjaan mesjid tersebut mengatakan, ia juga melihat begitu banyak bahan-bahan untuk pembangunan masjid. “Saya juga melihat pembukuan dana masuk dan keluar untuk pembangunan masjid. Namun berapa harga satu unit bahan-bahan tersebut saya sudah lupa,” katanya. Setelah masjid tersebut hampir selesai pembangunanya, tiba-tiba gempa tahun 2009 kembali merobohkannya. Hingga kini bahanbahan yang belum dipakai masih terletak di dekat masjid. “Masjid tersebut berukuran kira-kira 13x18 meter. Sebelum dirobohkan gempa 2009, masjid

tersebut sudah hampir selesai dibangun. Hanya tinggal bagian lantai dan beberapa bagian atapnya,” kata Hiril. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa ketujuh tersangka melanggar UU No. 3 subsider pasal 2 jo Pasal 18 ayat 1 UU no 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Khusus untuk terdakwa satu subsider pasal 12 UU Tipikor dengan ancama hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kasus ini bermula ketika pada tanggal 6 Maret 2007 terjadi gempa besar di Kota Padang hingga Padang Pariaman yang menyebabkan banyak bangunan roboh dan hancur, termasuk di Kenagarian Gunung Padang Alai. Dalam APBD tahun 2008 Pemkab Padang Pariaman kemudian menganggarkan bantuan untuk rumah rusak berat sebanyak Rp15 juta perkepala ke-

luarga. Untuk memudahkan pencairan dana bantuan gempa, masyarakat diminta membuat kelompok untuk membuat rekening pencairan dana. Di kenagarian ini dibuatlah delapan kelompok dengan terdakwa satu, Agusmawi selaku ketua Kelompok satu, sedangkan enam terdakwa lainnya yakni Kaban, Tuanku Zahar, Zaini, Aliyunar, Rasidin, dan Jakir merupakan ketua dan fasilitator tujuh kelompok lainnya. Sebelum pencairan dana dan pembagian kelompok, Bupati Padang Pariaman melalui Dinas Sosial telah mensosialisasikan kepada semua ketua kelompok bahwa tidak boleh ada pemotongan dana gempa dengan alasan apapun. Namun, dalam dakwaannya, Hendri Restu, Demawarni dan Dewi Permata selaku JPU mengatakan, setelah pencairan dana terdakwa satu memberitahu kepada masyarakat penerima dana bantuan gempa dengan rumah rusak berat, bahwa dari Rp15 juta dana yang diterima akan dipoting Rp3 juta masing-masing KK. “Terdakwa mengatakan uang tersebut Rp1 juta masing-masingnya digunakan untuk pembangunan mesjid dan Rp2 juta masing-masingnya untuk administrasi,” kata Hendri Restu. Dari 106 KK yang menerima dana bantuan gempa, masing-masing penerima menyetorkan potongan dana ke ketua atau fasilitator kelompok (6 terdakwa lainnyared). Ketua kelompok yang mengumpulkan potongan dana gempa kemudian menyetorkan potongan tesebut kepada Agusmawi Sebagai imbalannya, Agusmawi kemudian memberikan masing-masing ketua kelompok atau fasilitator Rp2 juta. “Total potongan yang diterima Agusmawi selaku ketua kelompok mencapai Rp216 juta,” tegas Desmawarni. (h/dla)


18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG LINGKAR UEMSP Mekar Sari Dinilai BUKITTINGGI, HALUAN — Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Simpan Pinjam yang disingkat dengan UEM SP di Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang mewakili Kota Bukittinggi dalam penilaian UEM SP Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Pada hari Jumat (25/6) tim dari propinsi yang terdiri dari lima orang dan diketuai oleh Drs. Herzadi Lazran (Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat) mengunjungi Kelurahan Tarok Dipo dalam rangka penilaian tersebut. Rombongan disambut oleh Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan (PMPK) Kota Bukittinggi, Drs. Arfansyah, MSi, PKK Kota Bukittinggi, Camat Guguk Panjang, Joni Feri, AP, Lurah Tarok Dipo, Ishaq, pengurus UEM SP Mekar Sari serta undangan yang hadir. Pada kesempatan tersebut, Arfansyah menegaskan kepada tim bahwa kelompok UEM SP Mekar Sari yang berada di kelurahan Tarok Dipo merupakan salah satu yang terbaik dari beberapa kelompok UEM SP yang berada di kelurahan lainnya. “Harapan tentunya Mekar Sari dapat mewakili tingkat propinsi untuk menjadi yang terbaik,” tambahnya. Sementara tim penilai yang diwakili Drs. Herzadi Lazran menerangkan bahwa UEM SP yang telah berbadan hukum merupakan usaha simpan pinjam yang tidak berbentuk koperasi, karena tidak ada simpanan pokok/wajib. Pinjaman langsung menjadi simpanan pokok, apabila lancar sisa hasil usaha milik masyarakat. Namun untuk meningkatkan modal, alangkah baiknya mengajak masyarakat yang berpenghasilan lebih untuk menyertakan modal ke UEM SP sehingga dana dapat terus meningkat dan sampai ke sasaran, yakni masyarakat yang membutuhkan, jelasnya. (*)

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

BUKITTINGGI

Ratusan Lulusan SLTP Tak Tertampung BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan lulusan SLTP di Kota Bukittinggi tidak tertampung di SLTA yang ada di kota Jam Gadang itu. Dari lima SLTA Negri yang ada di Bukittinggi, jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 1897 orang. Namun yang diterima hanya sebanyak 1552 dalam rayon. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bukitinggi, Iskandar kepada Haluan mengatakan, jumlah siswa yang tidak diterima akan dicek ulang setelah mendaftar ulang hari Kamis lusa. “Kadang kala ada siswa yang mendaftar di dua atau tiga tempat. Mana tau yang tak lulus itu sudah mendaftar ditempat lain,” kata Iskandar. Sementara Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah berharap, seluruh siswa bisa tertampung karena sesuai dengan amanat UUD 1945 seluruh warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak. “Dengan banyaknya orang mendaftar ke Bukittinggi, itu menunjukan bahwa Kota Bukittinggi memang benar benar kota tujuan pendidikan. Jangan sampai, gara gara penolakan ini dengan alasan tidak tertampung, maka banyak siswa kita yang tidak bersekolah. Dinas Pendidikan harus mencarikan solusinya,” kata Yontrimansyah. (h/jon)

Keindahan Ngarai Sianok Bukittinggi (PEMKO BUKITTINGGI)

PEMUDA PANCASILA

Gelar Bagamaik Samalam Suntuak PADANG PANJANG, HALUAN — Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1433 H, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Padang Panjang, bersama-sama dengan tokoh masyarakat setempat akan menggelar hiburan tradisional bagamaik samalam suntuak dan penggalangan dana. Acara direncanakan akan dilaksanakan, Sabtu (14/7), di terminal angkot Padang Panjang.

Ketua Panitia bagamaik samalam suntuak Ryan Syair kepada Haluan mengatakan, selain dalam rangka menyambut bulan suci umat Islam, malam hiburan yang didedikasikan khusus untuk seluruh masyarakat Kota Serambi Mekkah itu, juga sebagai wujud apresiasi dan kecintaan terhadap kesenian tradisional, baik kesenian gamaik, maupun berbagai pertunjukan seni lokal yang akan disuguhkan nantinya.

“Pada puncak acara, juga sekaligus akan dilakukan penggalangan dana, yang selanjutnya akan digunakan untuk renovasi mesjid dan berbagai kegiatan sosial lainnya,” kata Ryan didampingi Sekretaris Supriyanto dan Bendahara David Nover Martin. Ketua MPC PP Kota Padang Panjang Mahdelmi Dt Barbanso didampingi Wakil Ketua Yunelson Dt Tanameh terpisah mengatakan,

malam bagurau dan penggalangan dana yang dikemas dalam paket hiburan kesenian tradisional gamaik tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemuda Pancasila terhadap kelestarian seni dan kebudayaan lokal, serta dalam melaksanakan misi sosial kemasyarakatan. “Dengan merangkul tokoh-tokoh dan pemuka masyarakat, ini juga akan menjadi bukti, bahwa PP

dekat dan peduli dengan masyarakat,” tandas Mahdelmi. Pelaksanaan acara malam bagurau dan penggalangan dana yang mengusung tema “melalui gamaik, kita tingkatkan kecintaan terhadap kesenian tradisional dan kepedulian terhadap sesama” itu sebut Mahdelmi, merupakan program perdana untuk kepengurusan MPC PP Kota Padang Panjang periode 2012-2015.

Salah seorang perwakilan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, Masrul Malik Dt Amputiah mengatakan, sebagai pihak yang dituakan, para pemuka masyarakat menyambut baik dan sangat mendukung terlaksananya acara tersebut. “Gamaik boleh dikatakan sudah sangat langka. Acara ini tentu akan dapat membangkitkan lagi kesenian lokal dan tradisional,” kata Dt Amputiah.(h/yan)

Basamo Mangko Manjadi

LINGKAR Agam Punya 18 Taekwondoin AGAM, HALUAN — Agam kini memiliki 18 taekwondoin Dan I dan Dan II. Diantaranya 16 taekowondoin baru saja memperoleh Dan I, dan dua taekowondoin kini sudah menyandang Dan II Kukiwon (Internasional, seperti disampaikan Pelatih ErwinTanjung, didampingi rekannya Bustami, Senin (2/7) di Lubuk Basung. Mereka mengikuti ujian kenaikan tingkat pekan lalu di Gedung Serbaguna KONI Padang. Mereka merupakan aset Agam. Untuk menghadapi Porporv XII Sumbar, Pengkab TI Aam telah melaksanakan seleksi pekan lalu. Seleksi diikuti sekitar 60 taekwondoin dari 18 kelas. Seleksi fisik dilakukan Jumat (29/6) dn seleksi dengan cara kompetisi dilaksanakan Sabtu (30/0).mereka yang lolos seleksi akan ditempa melalui TC berjalan,d an TC penuh nantinya. Agam akan menurunkan taekwondoin putra/putri pada 7 kelas. Untuk putra di kelas 45 kg, 50, 58, 62, 67, 79, dan 80 kg. di bagian putri di kelas 421, 46, 48, 53, 57, dan 62 kg. Baiuk Erwin maupun Bustami belum mau memasang target Perolehan medali dalam Porprov XII Sumbar 2012. Yang pasti menurut mereka, para taekwondoin akan diinstruksikan bermain maksimal, penuh semangat, dan menjunjung tinggi sportifitas. Apa pun hasilnya, itulah prestasi yang bisa dipersembahkan taekwondoin AGm. “Semua atlet yang bertarung di ajang kompetisi pasti menginginkan kemenangan. Begitu juga taekwondoin Agam. Namun kami menekankan kepada taekwondoin agar mengutamakan sprotifitas dari kemenangan,” ujar Erwin dan Bustami. Kempo Menjuanjikan Sementara di Cabang Olahraga (Cabor) Kempo, Kensi Agam yang mengikuti Kejurnas Kempo 2012 di Tangerang, Banten, mampu mengukir prestasi lumayan. Hal itu disampaikan Ketua Kempo Agam, Ir. Yulnasri, MM, Senin (2/7) di Gedung DPRD Agam. Yang menggembirakan, menurutnya, walau hanya dengan masa persiapan sangat minim, para kensi Agam sudah mampu meraup 2 medali perak dan 1 perunggu. Bahkan kontingen Agam mendapat penghargaan khusus dari Panpel Kejurnas, berkat apiknya penampilan para kensi Agam dalam acara pembukaan,Kamis (28/6). Yang paling mengesankan, menurut Yulnasri, kontingen Kempo Agam dijamu para perantau di sana. Mereka dijamu makan malam. Bahkan Angngota DPR-RI asal Agam, Nudirman Munir menyatakan kesediaannya menjadi Bapak Angkat Kempo Agam. (h/msm)

AGAM

2012

24 Paket Latihan Kerja untuk 16 Kecamatan AGAM, HALUAN — Salah satu penyebab kemiskinan adalah pengangguran. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Agam, Drs. H. Moh. Khudri, MPd, Senin (2/7) di Kantor PWI Perwakilan Agam.

SAYUR ORGANIK— Umumnya petani sayur dan hortikultura di Kecamatan Candung telah menggunakan pupuk dan pestisida organik. Bupati Agam Indra Catri berdialog dengan petani penghasil sayur organik yang memamerkan produknya pada Diskusi Gelanggang Alam Petani Organik di Lasi Kamis pekan lalu. KASRA SCORPI

PORPROV MAKIN DEKAT

Agam Persiapkan Atlet AGAM, HALUAN — Waktu pelaksanaan Proprov XII Sumbar sudah semakin dekat. Kondisi itu menyebabkan beberapa pengurus cabang (Pengcab) olahraga di Kabupaten Agam terlihat tengah mempersiapkan atlet mereka. Akhir-akhir ini memang terliaht kesibukan di tingkat pengcab. Di antara pengcab yang sudah melakukan seleksi atlet adalah pengcab IPSI, Taekwondo, gulat dan atletik. Yang paling dahulu melakukan seleksi adalah Pengcab IPSI Agam. Menurut Ketua Umum Pengcab IPSI Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun,didampingi Ketua Harian dan pelatih Kepala, Asrial, SH, perguruan silat di Agam cukup banyak, dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di daerah itu.

Makanya, untuk memilih pesilat yang akan diturunkan dalam iven bergengsi Sumbar tersebut haus benar-benar yang terpilih. Seleksi telah dilakukan, dan pesilat yang akan dibina untuk menghadap Porprov XII Sumbar sudah diperoleh. Mereka tersebut tidak otomatis bisa berlaga di gelanggang Porprov XII Sumbar. Untuk menjadi pesilat yang akan berlaga di Porprov XII Sumbar harus memiliki mental terpuji, patuh, dan giat berlatih. Bila selama dalam penggodokan mereka ternyata tidak berperilaku terpuji, bisa saja mereka tidak diturunkan di Porprov XII Sumbar nantinya. Di Cabang Gulat, Agam memang tidak memiliki pegulat seperti yang dimiliki IPSI Agam.

Walau demikian, kualitas mereka yang tidak banyak itu diharapkan mampu mengharumkan nama Agam di ajang Porprov XII Sumbar, Desember 2012 nanti, seperti disampaikan Ketua Umum PGSI Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, didampingi Ketua Harian, Drs. Ediosman, M.Pd. Kini pegulat Agam sedang melakukan latihan intensif di berbagai tempat. Hal itu bisa dimaklumi, karena mereka ada yang masih kuliah, dan bersekolah di Kota Padang. Mendekati waktu pelaksanaan Porprov XII Sumbar, mereka akan di TC-kan, agar pembinaan dan penggodokan mencapai hasil maksimal, seperti disampaikan salah seorang pelatih, Marlius, S.Pd. (h/msm)

“Makanya Pemkab Agam melalui Dinas Sosnaker Agam selalu berupaya mencari terobosan, agar pengangguran bisa ditekan,” ujarnya. Salah satu hasilnya menurutnya tahun 2012 Agam melalui Dinas Sosnaker memperoleh 24 paket latihan kerja bagi penganggur. Paket latihan kerja tersebut berhasil diperoleh berkat usulan dari nagari, kecamatan, yang diusulkan Dinas Sosnaker Agam ke Dinas Nakertrans Sumbar. Paket latihan kerja tersebut diperuntukkan bagi kecamatan yang mengusulkan program dimaksud. Dari 16 kecamatan yang ada di daerah itu, ternyata ada 3 kecamatan yang tidak mengusulkan program tersebut. Kecamatan tersebut adalah Lubuk Basung, Tilatang Kamang, dan Malalak. Menurut Khudri, diperkirakan penyebab pihak keca-

matan tidak mengusulkan program latihan kerja tersebut antara lain tidak ada peminat dan di kecamatan bersangkutan sudah tidak ada pengangguran. Setiap paket diikuti 16 peserta, selama 40 hari. Peserta diberikan uang transport. Tempat pelaksanaan latihan di nagari bersangkutan bekerjasama dengan pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang, dan Dinas Nakertrans Sumbar. Jenis keterampilan yang diberikan kepada peserta latihan kerja antara lain las, pertukangan, montir sepeda motor, servis HP, keterampilan kuliner, dan bordir. Sampai saat ini sudah 6 paket yang menyelesaikan latihan kerja. Bahkan sudah ada peserta tersebut yang membuka usaha las. “Kami yakin, bila peserta serius mengikuti latihan kerja, mereka akan memiliki keterampilan untuk mencari nafkah. Bahkan keterampilan yang dimiliki bisa untuk modal membuka usaha lebih besar daripada sebuah bengkel las,” ujarnya. Khudri menyadari,untuk membuka usaha sendiri dibutuhkan modal usaha. Karena keterbatasan keuangan Pemkab Agam, ia berharap ada pihak ketiga yang berkenan turun tangan membantu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan. Dengan demikian, mereka bisa berkembang, dan diharapkan mampu pula menyerap tenaga kerja.


SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

LINGKAR Sambut Ramadan, Kolam Renang Dibenahi PAYAKUMBUH, HALUAN— Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, benahi kolam renang di Taman Wisata Ngalau Indah, untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1433 H. Pembenahan kolam renang, dilakukan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, untuk menikmati mandi balimau. Biasanya, jelang masuknya Ramadhan, kunjungan ke kolam renang akan naik empat sampai lima kali lipat dari hari libur biasa. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Drs. Rida Ananda, di Payakumbuh, Senin (2/7), menginformasikan, tahun lalu, sepekan menjelang Ramadhan, kolam renang berstandar internasional yang dilengkapi dengan waterboom ini, mampu memberikan pemasukan yang cukup signifikan, mencapai Rp100 juta lebih. “Tahun ini, kemungkinan angka tersebut akan dapat ditingkatkan, “katanya. Didampingi Kasi Olahraga Afrizal dan Kasi Objek Wisata Nirdawati, S.Sos, di kolam renang itu, telah dilengkapi dengan gazebo, pagar atau pengaman di menara waterboom, yang terbuat dari bahan stainless. Menurut Rida, harga karcis tanda masuk, meski jumlah pengunjung diyakini akan membludak, tidak akan dinaikkan. Tetap sesuai Perda Kota Payakumbuh. Tahun ini, keterangan Kabid Pengendalian Program Disparpora, Drs. Aplimadanar, Disparpora dibebani target retribusi objek wisata Rp600 juta. Hingga Juni 2012, target tersebut telah mencapai 50%, sesuai dengan yang direncanakan. Menurut Aplimadar, menjelang balimau nanti, pemasukan tersebut akan terkatrol lebih tinggi, dengan jumlah kunjungan ke kolam renang itu.(h/smt)

Jalan Alternatif A Yani- Gambir Dibuka PAYAKUMBUH, HALUAN— Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, melalui pengelola pasar sudah berkomitmen untuk memindahkan para pedagang penampungan yang berlokasi di di jalan alternatif deretan depan toko Jufri karena jalan tersebut akan dihidupkan kembali. Namun sejauh ini Pemko masih terkendala dengan lahan yang memadai untuk merelokasi pedagang penampungan tersebut. Pasalnya, sebanyak 40 pedagang yang berjualan di jalan depan Toko Jufri masih berstatus sementara Akibat tidak ada lahan permanen untuk mereka, maka jalan di kawasan A.Yani-Jalan Gambir itu terpaksa difungsikan untuk penampungan pedagang. “Kita masih mencarikan solusi untuk memindahkan mereka dari kawasan jalan ke lokasi lain. Supaya jalan tersebut bebas dari pedagang dan jalan berfungsi kembali, sebagai alternative untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan A. Yani maupun jalan Gambir, “ungkap Kepala Bidang Pasar Isman dalam percakapan dengan Haluan di pasar Ibuh, kemarin. Menurut dia, pedagang penampungan di jalan depan deretan penjahit Jufri itu, hanya sementara ketika terjadi revitalisasi pasar buah tahun 2004, sampai sekarang sudah berlangsung 8 tahun mereka menempati kawasan jalan. Dari 40 pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, hanya 16 yang pedagang resmi. Terhadap padagang yang resmi itu, akan mendapat prioritas untuk dipindahkan dan dicarikan lokasi lain untuk menggelar dagangan mereka. Supaya aktifitas perdagangan mereka tetap lancar alias tidak terganggu. Sebab kehadiran pedagang penampungan, sebagai aset kota, bermanfaat bagi masyarakat konsumen. Ketika ditanyakan lebih jauh, kapan mereka pedagang resmi itu akan dipindahkan? agar jalan terbuka kembali Kabid Pasar Isman belum merinci, terlebih dahulu dicarikan lahan yang memadai bagi mereka para pedagang Aktifis Forum peduli nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, ketika diminta pendapatnya, di Payakumbuh, kemarin menuturkan, jalan alternatif A.Yani-Gambir, perlu dibuka, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut. Menurutnya, Pemko Payakumbuh, perlu bersifat tegas terhadap padagang itu. “Jika mereka dipindahkan, semua pedagang yang ada di lokasi itu, perlu dicarikan tempat, jangan ada yang tertinggal, sehingga jalan tersebut kembali dipenuhi pedagang lain nantinya. Sehingga tujuan semula membuka jalan alternative tidak kesampaian,”sebutnya.( zkf)

NAIK— Jelang Ramadhan, harga sembako di Pasar Ibuh, mulai bergerak naik. ZULKIFLI

JELANG RAMADAN

Harga Sembako Mulai Naik PAYAKUMBUH, HALUAN— Menjelang masuknya bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar Ibuh Kota Payakumbuh, diwarnai dengan kenaikan beberapa jenis barang. Diantaranya, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, telur, gula pasir. Sedangkan harga beras, ikan dan daging tetap stabil. Namun kenaikan harga belum sampai menimbulkan gejolak ditengah masyarakat. Informasi yang dikumpulkan dan pantauan Haluan di pasar tradisional Ibuh Payakumbuh, kemarin, komoditas yang mengalami kenaikan, yakni cabai

meningkat dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp28 ribu per kg. Kemudian, bawang merah impor naik dari Rp6 ribu per kg menjadi rp8 ribu per kg. Sementara bawang putih agak mencolok kenaikannya, harga kemarin Rp18 ribu per kg, dua hari sebelumnya hanya Rp10 ribu per kg. Harga tersebut, menurut beberapa pedagang yang ditemui, harga tersebut biasanya setiap

2012

Jamkesko Dianggarkan Rp3,780 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN— Pemko Payakumbuh meningkatkan pelayanan kesehatan warga kota, tahun anggaran 2012. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr Hj. Merry Yuliesday, MARS, di Payakumbuh, Senin (2/7). Untuk meningkatkan jaminan pelayanan kesehatan itu, Pemko Payakumbuh mengalokasikan dana Rp3.780.000.000, naik Rp1.428.000.000 (62,22%) dari alokasi dana Jamkesko (Jaminan Kesehatan Kota) 2011 yang hanya berjumlah Rp2.352.000.000. “Selama ini, sejak program Jaminan kesehatan kota (Jamkesko) digulirkan tahun 2006, warga hanya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sampai RSUD dr. Adnnan WD Payakumbuh kelas 3, sekarang ditingkatkan pelayanannya sampai ke RS type B, Ahmad Mukhtar Bukittinggi,” ujarnya. Dikatakannya, dengan peningkatan rujukan hingga ke RS Ahmad Mukhtar itu, warga kota yang menjalani operasi kecil, ringan dan sedang, dengan biaya maksimal Rp10 juta, sudah dapat dijamin Jamkesko. Pengalokasian dana Jamkesko yang besar itu, diyakini tidak akan habis seluruhnya . Sementara, dalam tahun anggaran berjalan ini, dari Rp3,780 Miliar dana Jamkesko, per Mei 2012, baru terserap Rp850.970.235, dengan jumlah kunjungan 109.965. “Puskesmas wajib memberikan pelayanan kesehatan, diwilayah kerjanya setiap kunjungan. Bagi yang merasa tidak terlayani dengan baik, kita siap menerima pengaduan warga, dan akan memberikan teguran keras kepada petugas bersangkutan, “ungkap Merry.(h/smt)

tahun naik seminggu sebelum masuk puasa. Penyebabnya terjadi permintaan masyarakat yang meningkat, pada bulan bulan itu, kebutuhan konsumsi masyarakat untuk berbuka dan makan sahur cendrung naik. Salah seorang pedagang beras di Ibuh, Masri mengakui terjadi kenaikan kebutuhan dapur. Namun harga beras tetap stabil. Tidak terjadi lonjakan harga, walau sebentar lagi akan masuk bulan suci Ramadan. Ia mengatakan, harga beras kelas satu Rp16 ribu per gantang, jenis Sijunjung Rp15 per gantang. “Harga beras sejak empat bulan terakhir belum naik,” ulasnya.

Ditributor di pasar Ibuh mengaku, stok barang yang tersedia masih aman. Memasuki pekan pertama Ramadhan mendatang, biasanya akan terjadi kenaikan harga sembako. Tetapi hal itu diprediksi masih dalam batas kewajaran, yaitu sekitar 10-20 persen. Stok telur dan gula diperkirakan masih surplus hingga lebaran mendatang, Saat ini kenaikan harga yang sudah terjadi seperti gula pasir semula Rp11 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp13.500 per kg, minyak goreng kemasan tergantung merk antara Rp12 ribu per liter hingga Rp14 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak

goreng curah dari biasanya Rp10 ribu per liter liter menjadi Rp11 ribu per liter. Untuk telur naik 100 rupiah, dari Rp1000 per butir menjadi Rp1.100. Sedangkan harga ikan masih tetap stabil tidak terjadi lonjakan harga walau puasa akan masuk hanya tinggal belasan hari lagi. Harga ikan gurami tetap Rp32 ribu per kg seperti hari hari sebelumnya, ikan jenis nila Rp22 hingga Rp24 ribu per kg, harga ikan mas rayo hampir sama dengan nila dan ikan lele Rp16 rbu per kg, ikan patin, bawal, nilam (paweh) juga stabil, ujar Edi pedagang ikan. (h/zkf)


20 WANITA DAN KELUARGA Tips Mengatasi Maag ADA berbagai cara tips mengatasi maag, semua cara itu harus dilakukan dengan sepenuh hati agar penyakit maag bisa diatasi. Mengatasi maag sebetulnya mudah asal kita tau tips mengatasinya. Sudah tak asing lagi terdengar ditelinga kita mengenai penyakit yang satu ini, adalah munculnya rasa nyeri dan perih dibagian lambung karna diakibatkan beberapa hal seperti asam lambung tinggi sehingga dinding lambung tergerus asam labung dan mengakibatkan luka. Dalam mengatasi sakit maag sebenarnya gampang-gampang susah, karena si penderita harus rajin dalam mengontrol penyakitnya. Ada banyak cara mengatasi maag muali dari cara tradisional sampai dengan pengobatas medis. Namum maag sendiri bila sudah akut harus segera mendapatkan penanganan yang serius karena dapat membahayakan. Dan yang sering kita jumpai adalah penyakit maag yang non akut, meski non akut kadang penderita sering mengabaikannya. Padahal bila dibiarkan akan menimbulkan masalah yang lebih serius. Cara Mengatasi Maag Minum air kelapa dapat membatu mengatasi sakit maag secara alami, karena air kelapa memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan lambung dan saluran pencernaan. Air kelapa juga bersifat mendinginkan lambung sehingga bisa untuk mengkondisikan lambung. Ada beberapa tips mengatasi maag yang mungkin dapat membantu dalam mencegah munculnya, mengobati gejala hingga mencegah munculnya komplikasi yang ada : Makan yang teratur dan biasakanlah mengkonsumsi makan yang sehat. Seperti, makan pada waktunya, jangan membiarkan perut kosong dalam jangka yang panjang, jangan makan terburu-buru. Perhatikan komposisi seimbang antar lemak, karbohidrat dan protein. Hinadari makanan yang dapat mengiritasi lambung seperti, pedas, asam, alkohol, rokok dan aspirin. Kafein juga bisa memicu asam lambung sehingga anda juga harus menghindarinya. Mengkonsumsi makanan yang lunak dan lembut. Makanlah walaupun hanya sedikit tetapi sering, jangan biarkan lambung dalam keadaan kosong. Menghindari minuman beralkohol, kopi dan rokok. Stres merupakan pemicu meningkatnya asam lambung, maka hindarilah. Perbaiki gaya hidup dengan cara mempertahankan berat badan, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur. Tips mengatasi maag ini akan berhasil karena niat dari sependerita, jadi disarankan untuk penderita maag harus bisa segera mengambil tindakan agar tidak menjadi akut dan timbul masalah lagi yang lebih serius. (h/net)

SENIN, 2 JULI 2012 M 12 SYA’BAN 1433 H

Mengenal Maag dan Pengobatannya Sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan sakit maag. Penyakit ini banyak menyerang siapa saja, tidak memandang usia. Padahal bila kita mengetahui penyebabnya, sakit maag dapat dicegah untuk kambuh.

Dalam istilah kedokteran, sakit maag disebut gastritis, yaitu suatu keadaan di mana terjadi peradangan pada lambung. Peradangan ini dapat disebabkan karena infeksi oleh bakteri atau iritasi. Namun, peradangan juga dapat dipicu oleh obat penghilang rasa sakit dan alkohol. Gastritis dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau muncul secara perlahan (kronis). Pada beberapa kasus, gastritis dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Akan tetapi, bagi sebagian besar orang, gastritis juga bukan penyakit serius dan dapat disembuhkan dengan perawatan yang baik. Gejala-gejala gastritis antara lain adalah rasa terbakar pada perut bagian atas, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, rasa penuh pada perut bagian atas, dan penurunan berat badan. Gastritis akut biasanya terjadi tiba-tiba dan menyebabkan mual dan nyeri ulu hati. Sedangkan, gastritis kronis berkembang bertahap dan menyebabkan rasa penuh atau kehilangan nafsu makan. Penyebab dan Pencegahan Gastritis biasanya terjadi akibat lapisan dinding lambung menjadi lemah. Mukus melindungi dinding lambung dari asam yang membantu pencernaan. Karena

lapisan dinding lambung lemah maka asam lambung mengikis dinding hingga menyebabkan radang. Beberapa faktor penyebab gastritits antara lain. Infeksi Helicobacter pylori biasanya menyebabkan gastritis kronis. Bakteri ini mengakibatkan perubahan pada dinding lambung. Kerentanan seseorang terhadap bakteri ini dapat karena faktor keturunan atau gaya hidup, misalnya merokok dan stress. Obat penghilang rasa sakit, misalnya aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat menyebabkan gastritis akut dan gastritis kronis. Penggunaan berlebihan terhadap obat ini dapat melemahkan proteksi dinding lambung. Konsumsi alkohol berlebihan. Alkohol mengiritasi dinding lambung sehingga menjadi lebih rentan terhadap asam lambung. Stress yang disebabkan karena pembedahan, infeksi akut, cedera berat dapat mengakibatkan gastritis akut. Penyakit empedu yang dapat mengakibatkan cairan empedu masuk dan mengiritasi lambung. Gastritis dapat dicegah dengan cara: z Mengatur pola makan. z Menghindari minuman beralkohol. z Menghindari obat-obatan yang memicu asam lambung. z Mengurangi stress. z Berhenti merokok. z Berolahraga teratur. Pengobatan Gastritis Asam lambung mengiritasi jaringan lambung. Oleh karena itu kebanyakan obat gastritis bertujuan untuk menetralisir asam lambung. Diantaranya adalah: Antasid dalam bentuk cair maupun tablet bekerja dengan cara menetralisir asam lambung. Misalnya Promag dan Mylanta. Antasid biasa dijual bebas. Acid blocker. Jika antasid

tidak lagi mengatasi asam lambung, maka dokter akan memberikan resep acid blocker seperti cimetidine, ranitidine, dan famotidine yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Proton pump inhibitor yang menghentikan produksi asam lambung. Misalnya omeprazole dan lansoprazole. Obat ini harus dengan resep dokter. Antibiotik bila penyebab gastritis adalah bakteri. Misalnya amoksilin dan metronidazol. Kapan Perlu ke Dokter? Hampir setiap orang pernah mengalami iritasi lambung. Kebanyakan kasus dapat disembuhkan den g a n o b a t yang dijual bebas. Namun jika Anda merasa gejala gastritis secara kontinyu selama seminggu, maka Anda perlu pergi ke dokter. Katakan pada dokter bila Anda mungkin sedang mengonsumsi obat resep dokter atau penghilang rasa sakit. (h/ahr)


SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Aloe jo Patuik

21

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Mobil Pemkab Diminati Penyewa SOLOK, HALUAN — Minat masyarakat daerah penghasil bareh tanamo memakai dan menyewa Bus Visi dan Misi milik Pemkab Solok sejak setahun terakhir terus meningkat. Tak hanya 4 unit Bus Visi dan Misi Pemkab Solok bewarna putih itu saja yang diminati akan tetapi sejumlah armada Bus Sekolah milik Pemda lainnya yang berwarna putih kuning juga diminati masyarakat. Pasalnya masyarakat Solok menilai jasa sewa pakai Bus Visi dan Misi atau Bus Sekolah itu cukup representaif dan harga sewanya juga cukup toleran untuk dipakai rombongan keluarga bepergian di acara tertentu selama sehari penuh. ”Retribusi harga sewa pakai Bus Visi dan Misi atau Bus Sekolah tersebut sesuai Perda yang berlaku adalah Rp400 ribu per satu bus seharian penuh dari pagi hingga malam hari,” papar Kabag Umum Sekertariat daerah Doni Samulo kepada Haluan Jumat (28/06). Dikatakan Doni, retribusi sewa paka bus yang Rp400 ribu itu di luar jasa sopir dari Pemda dan bahan bakar mobil tersebut diisi atau dibeli oleh masyarakat pemakai bus sesuai jarak jauh atau dekatnya lokasi daerah tujuan. Untuk bisa memakai atau menyewa Bus Visi dan Misi atau bus Sekolah milik pemkab Solok itu kata Doni masyarakat terlebih dahulu mengajukan surat permohonan pemakaian bus yang diserahkan langsung ke petugas di bagian Umum Seketariat daerah di Arosuka. Surat permohonan sewa pakai tersebut, kata Doni yang sebelumnya bertugas di Dinas Perhubungan dan Kominfo di Koto Baru itu mengatakan, untuk menyesuaikan jadwal tanggal dan hari pemakaian bus. Seorang warga Gunung Talang Herman (53) kepada Haluan mengatakan, keberadaan bus Visi dan Misi dan Bus Sekolah milik Pemkab Solok tersebut cukup membantu masyarakat setempat yang memerlukan jasa sewa pakai kendaraan untuk keperluan warga seperti pergi baralek atau berwisata rombongan keluar daerah. Menurut Herman, harga sewa pakai Bus Visi dan Misi itu juga cukup relatif murah bila dipakai secara rombongan di banding bus-bus lain atau mobil carteran berukuran kecil atau mini bus. “Karena 1 unit bus tersebut yang sebenarnya berkapasitas tampat duduk 27 bisa diisi hingga 30 hingga 35 penumpang dengan memakai kursi serap tambahan sendiri,” tuturnya. (h/ris)

MANDI— Sejumlah anak-anak sedang menikmati pemandian di Danau Diatas, Kabupaten Solok. Meski memiliki keindahan spesifik, objek wisata di daerah ini belum mampu menggenjot pendapatan daerah. NET

Benahi Sektor Pariwisata SOLOK, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Bachtul, meminta Pemerintah Kabupaten Solok menggenjot pengembangan sektor pariwisata sebagai upaya mempercepat membebaskan daerah itu dari keterisolasian.

“Jika potensi pariwisata di daerah ini dibenahi akan bisa menggenjot wisatawan untuk berkunjung dan secara bertahap akan memberikan keuntungan secara ekonomi bagi daerah dan masyarakat sehingga daerah ini bebas dari keterisolasian,”kata anggota DPRD asal pemilihan

Kacab Ajak Warga Gabung Jamsostek SOLOK, HALUAN — Kepala Perusahaan Umum (Perum) Jamsostek Cabang Solok Maman Niraz mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bergabung dalam program asuransi milik negara tersebut. “Diharapkan masyarakat di daerah ini ikut masuk program Jamsostek karena sangat banyak manfaatnya,” katanya di Arosuka, Minggu. Dia mengakui, saat ini masih banyak masyarakat terlebih para pekerja atau karyawan yang belum berminat bergabung dalam program Jamsostek karena ketidaktahuan mereka akan manfaat asuransi itu. “Kita yakin jika masyarakat mengetahui keuntungan dari Jamsostek akan banyak yang bergabung,” katanya. Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan berupaya menyosialisasikan kegunaan dan manfaat program jaminan sosial itu kepada masyarakat. Menurutnya, tujuan pemerintah dalam program jaminan sosial tersebut adalah memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja dan menjamin adanya keamanan terhadap risiko bidang sosial dan ekonomi. “Hal itu merupakan sarana penjamin bagi tenaga kerja dan keluarganya dengan memberikan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan juga tenaga kerja,” katanya. Di antara risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi, jelas dia, seperti peristiwa kecelakaan, sakit, kehamilan, bersalin, cacat, hari tua dan meninggal dunia. (h/net)

BUPATI Syamsu Rahim disambut Siriah Carano di acara pembukaan MTQ ke-35 tingkat Kecamatan Lembang Jaya di Masjid Raya Darussalam Nagari Koto Anau, Rabu (27/6). RISWAN JAYA

MTQ KE-35

114 Kafilah Bersaing SOLOK, HALUAN — Sebanyak 114 orang kafilah bersaing diajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok di Masjid Raya Darussalam Nagari Koto Gadang Koto Anau Rabu dan Kamis (27-28/06). Para Kafilah terbaik dari 6 Nagari yang tersebar di kecamatan berhawa sejuk yang terletak di daerah perbukitan di kaki Gunung Talang itu bersaing di 4 cabang yang diper-

lombakan, masing-masing Tilawah, Tartil, Musabaqah beregu dan Khutbah Jumat. “Dari ajang MTQ tersebut diharapkan akan muncul kafilah terbaik yang kelak mewakili Kabupaten Solok dan Sumatera Barat ke ajang MTQ tingkat nasional,” tutur Ketua Panitia Mardial Basir dhadapan Bupati Syamsu Rahim, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil. Bupati Syamsu Rahim langsung memberi apresiasi kepada

PEKAN BUDAYA SUMBAR

Medan nan Bapaneh Dirombak Jadi Mimbar SOLOK, HALUAN—Rumah panggung terbuka Medan Nan Bapaneh di halaman kampus UMMY Koto Baru Kecamatan Kubung dirombak menjadi mimbar utama Pekan Budaya Sumbar yang bakal digelar 2-8 September mendatang di Kabupaten Solok. Rumah panggung terbuka Medan Nan Bapaneh itu direhab oleh panitia lokal dari Dinas Pariwisata setempat, dalam rangka mempersiapkan selaku tuan rumah Pekan Budaya dan diprediksi bakal menyedot ribuan pengunjung itu. Di sekitar areal komplek Medan Nan Bapaneh itu juga akan dibangun 22 stand anjungan utama yang bakal ditempati oleh 19

daerah yang akan tampil pada helat akbar Pekan Budaya Sumbar tersebut. “Jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Solok terus mempersiapkan diri dengan membenahi sarana dan prasarana pendukung,” papar Kadis Pariwisata Jasman kepada Haluan Senin (2/07) di Arosuka. Pada Pekan Budaya tersebut, kata Jasman, akan digelar berbagai lomba menarik yang berkaitan dengan beragam kesenian tradisional asli daerah-daerah di Sumatera Barat dan kesenian anak nagari lainya yang menampilkan adat istiadat daerah masingmasing seperti Lomba Pidato Adat, Randai, Lomba Baju Kurung Basiba, Saluang

atau Dendang Ciloteh Lapau. Jasman mengemukakan, juga akan diberikan ruangan khusus di sekitar areal komplek Pekan Budaya bagi para budayawan yang akan menunjukan keahlian masing-masing atau membahas berbagai persoalan kebudayaan yang berkaitan dengan budaya Minang. Jasman berharap, pekan budaya tersebut akan menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk perkembangan dan kemajuan sektor pariwisata dan budaya Ranah Minang. “Satu yang pasti masyarakat pengunjung akan disuguhkan beragam atraksi kesenian dan adat istiadat berbagai daerah di Ranah Minang,” tuturnya. (h/ris)

panitia pelaksana dan masyarakat Nagari Koto Anau selaku tuan rumah MTQ ke-35 tersebut. Syamsu Rahim meminta MTQ dijadikan ajang silaturahmi antarsesama kontingen peserta dan menampilkan kemampuan terbaik untuk kemudian tampil sebagai pemenang. Dalam kesempatan itu Bupati Syamsu Rahim memberi bantuan uang Rp1,5 juta bagi juara I, Rp1 juta untuk juara dua dan Rp500 ribu juara ke tiga. (h/ris)

Beras Anak Daro dan Sokan Tetap Unggulan SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok masih mengunggulkan jenis padi Sokan dan Anak Daro sebagai varietas unggulan daerah itu karena memiliki rasa yang khas sehingga disukai banyak orang. Kepala Dinas Pertanian setempat Darman di Arosuka, Senin, mengatakan beras ternama yang lebih dikenal dengan “bareh Solok” itu berasal dari kedua varietas tersebut. “Beras Solok yang dikenal di mana-mana dan memiliki rasa yang khas tersebut merupakan hasil dari Sokan dan Anak Daro,” katanya. Menurutnya, keunggulan cita rasa beras Solok tersebut disebabkan karena kesuburan tanah yang ada di daerah itu, karena apapun yang ditanam akan tetap tumbuh subur. “Buktinya walaupun jenis padi yang sama ditanam di daerah lain tidak akan memiliki rasa yang sama dengan padi yang ditanam di daerah Solok,” ujarnya. Dia menyebutkan, di antara keunggulan rasa beras Solok itu terbukti dari aroma yang khas, warna yang putih dan terasa enak dimakan. Pemasaran beras Solok itu, kata dia, selain ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, juga dijual ke provinsi lain seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan lainnya. “Kalau di Sumbar di setiap kabupaten dan kota sudah ada orang yang menjual beras Solok,” katanya. Dia menyampaikan, untuk menjaga popularitas dan memenuhi permintaan beras Solok, Dinas Pertanian akan meningkatkan produksi dengan menerapkan pola seperti pembenahan irigasi dan penerapan pola padi tanam sebatang. Penerapan pola ini dalam rentang waktu dua tahun belakangan terbukti mampu meningkatkan produksi beras di daerah itu. (h/net)

Kabupaten Solok itu di Arosuka, Senin. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) seharusnya mempercepat pengembangan sektor pariwisata dan menjadikannya sebagai lokomotif utama pertumbuhan dan pengembangan ekonomi daerah. “Hal ini memungkinkan karena daerah ini memiliki potensi pariwisata yang dapat diandalkan,”katanya. Dia mengatakan, berbagai potensi pariwisata yang ada seperti Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, dan lainnya bisa dijadikan penarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Solok. Selain itu, dari segi agrowisata, dan udaranya yang sejuk tidak kalah dengan puncak Bogor yang selalu ramai dikunjungi warga saat berlibur, potensi ini juga layak dikembangkan. “Tentunya untuk memikat wisatawan agar berkunjung terlebih dahulu perlu dilakukan pembenahan terutama infra-

struktur pariwisata,” ujarnya. Dikatakan, saat ini 22 dari 74 nagari atau desa adat yang ada di Kabupaten Solok masih tergolong terisolir karena belum memiliki akses jalan yang layak dan sebahagian juga belum memiliki akses telekomunikasi. “Jika nantinya sektor pariwisata di daerah ini maju dan berkembang akan bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan secara perlahan nagari tertinggal ini bisa dibebaskan dari status keterisolasian itu,” katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok, Jasman Rizal mengatakan, jajarannya sedang berupaya keras mencarikan jalan untuk pembenahan objek wisata di daerah itu. “Mengingat anggaran daerah yang terbatas kita berupaya menggaet investor agar menanamkan modalnya untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah ini,” ujarnya. (h/net)

Pengurus PMI Harus Lebih Proaktif SOLOK, HALUAN—Bupati Syamsu Rahim meminta jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok yang baru dilantik dan dikukuhkan untuk lebih proaktif diberbagai kegiatan sosial di wilayah penghasil bareh tanamo. Menurutnya, jajaran pengurus dan relawan PMI tak hanya mengurusi masalah donor darah saja, akan tetapi juga berbagai bentuk kegiatan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Syamsu Rahim dalam arahannya di kegiatan acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PMI Kabupaten Solok yang diketuai Asrizal Selasa (26/06) di Guest House Arosuka. “Pengurus dan relawan PMI Kabupaten Solok dituntut untuk lebih proaktif di berbagai kegiatan sosial dalam rangka pengabdian ke masyarakat dan menolong pada sesama,” tuturnya. Syamsu Rahim yang juga dipercaya sebagai pelindung PMI Kabupaten Solok itu menambahkan bahwa PMI merupakan bagian tugas pemerintah yang juga harus difasilitasi dalam upayanya menjalankan aktifitas tugas-tugas kemanusiaanya. Mantan Walikota Solok periode 2005-2010 itu juga berharap PMI Kabupaten Solok hendaknya dapat bersinergi dengan jajaran SKPD dan BPBD setempat dalam rangka ikut mengatasi dan menanggulangi masalah bencana yang terjadi di wilayah berpenduduk 364 ribuan jiwa tersebut. Sedang kepada pengurus PMI Provinsi Sumbar yang datang ke Arosuka di acara pelantikan dan pengukuhan pengurus itu Syamsu Rahim berharap untuk dapat merealisasikan bantuan mobil operasional PMI Kabupaten Solok. Karena, kata Syamsu Rahim, kabupaten Solok yang terdiri dari 14 kecamatan dan 74 nagari dengan luas wilayah yang cukup besar dan termasuk daerah

SYAMSU RAHIM rawan bencana perlu akses yang cepat untuk menjangkau ke titiktitik lokasi bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana. Sementara Ketua PMI Kabupaten Solok yang baru Asrizal dalam kesempatan itu menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Solok di bawah duet kepemimpinan Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan yang memberi bantuan anggaran Rp250 juta. “Bantuan tersebut akan dipergunakan sebaik mungkin dan dipertanggung jawabkan tak hanya kepada masyarakat akan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata mantan Sekda Kabpaten Solok itu. Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI ProvinsiSumabr Firman Hasan mengatakan, jajaran pengurus PMI Kabupaten Solok yang baru dilantik dan dikukuhkan jangan hanya menjadi susunan struktural organisasi di atas kertas saja. “Melainkan mampu menjadi sebuah struktur organisasi PMI yang solid dan mampu bekerja dengan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaanya,” papar Firman Hasan. (h/ris)


22 FIGURA

SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

K

ABAR mengejutkan datang dari pasangan Hollywood Tom Cruise dan Katie Holmes. Setelah lima tahun menjalani pernikahan, Tom dan Katie akhirnya memutuskan untuk

bercerai. Tom dan Katie ingin menyelesaikan perceraian mereka secara baik-baik. Bahkan, pasangan itu telah sepakat untuk mengasuh bersama anak mereka, Suri. “Perhatian utama Katie yaitu memberikan yang terbaik untuk anaknya,” ujar pengacara Katie, Jonathan Wolfe, seperti dilansir US Magazine, Sabtu (30/6). Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui penyebab perceraian mereka. “(Perceraian) ini adalah masalah yang sangat personal dan pribadi bagi Katie dan keluarganya,” ucap Jonathan. Tom dan Katie menikah pada November 2006. Pasangan itu pun menggelar acara pernikahan secara tertutup di Italia. (h/*)


SELASA, 3 JULI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT

23

LINGKAR Dinas Keuangan Minta SKPD Capai Target PAD PASBAR, HALUAN — Dinas Pendapatan Keuangan Aset Daerah Pasaman Barat minta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berupaya mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) masing-masing. “ B u p a t i BAHARUDDIN R Pasaman Barat Baharuddin R sering menegaskan agar masingmasing SKPD bisa memacu pencapaian PAD yang telah ditergetkan. Untuk target PAD tahun 2012 naik menjadi Rp33,7 miliar dari Rp30 miliar tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pendapatan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Pasaman Barat Zalmi N di Simpang Ampek, Sabtu (30/6). Dia mengatakan, pihaknya atas instruksi bupati mengadakan evaluasi setiap bulan terhadap seluruh SKPD yang ada. Melalui rapat evaluasi tersebut, masing-masing SKPD diminta memamparkan pencapaian target PAD dan agenda pembangunan yang dilaksanakan. Ia menegaskan, bagi SKPD yang pencapaiannya masih rendah maka diminta kedepannya lebih proaktif dalam mengumpulkan PAD dan lebih giat melaksanakan kegiatannya dan sasarannya. “Semua SKPD diminta proaktif dalam memungut PAD sesuai target yang ditetapkan. Perlu digaris bawahi dan ditekankan prestasi seorang kepala dinas juga dilihat dari pencapaian target PAD yang telah ditetapkan,” tegas Zalmi N. Ditegaskan, PAD yang ditargetkan tersebut nantinya akan diambil dari pajak daerah, retribusi pajak daerah dan pendapatan lainnya. Lebih jauh dia katakan, hingga saat ini pihaknya baru merealisasikan sekitar Rp10,4 miliar dari target Rp33,7 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2012. “Secara persentase telah tercapai 31 persen dan kita optimis akan mencapai target pada akhir tahun nanti,”kata dia. Di antara laporan pencapaian target PAD yang telah terealisai adalah dari pajak reklame sudah mencapai 114,2 juta dari terget Rp110 juta atau sudah 103 persen. Pajak izin gangguan keamanan HO terealisasi Rp201 juta dari target Rp165 juta. Selain itu, pajak pemakaian kekayaan daerah terealisasi Rp23,3 juta dari target Rp32 juta. Pajak galian C pertambangan terealisasi Rp251,1 juta dari target Rp2,4 miliar. “Khsusus untuk pertambangan pajak banyak dari hasil pengerjaan proyek. Biasanya pajak tambang banyak diperoleh ketika berbagai macam proyek fisik mulai berlangsung,” kata dia. Pajak dari DPKAD terealisasi Rp7 miliar dari target Rp14,3 miliar. Dinas kelautan dan Perikanan mencapai Rp23,7 juta dari Rp46 juta. Dinas Pekerjaan Umum terealisasi Rp532,9 juta dari target Rp1,1 miliar. (h/net)

Waspadai Daging Oplosan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai daging oplosan selama bulan Ramadan. “Masyarakat jangan percaya dengan harga daging yang murah tetapi harus memperhatikan bentuk fisik daging dan kesehatannya. Kami bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Pasaman Barat, Johniwar di Simpang Ampek, Sabtu. Ia mengatakan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap daging biasanya naik menjelang lebaran. Sehingga banyak pedagang yang menghalalkan segala cara untuk menjual daging yang tidak sehat dan tidak halal, seperti daging babi hutan maupun daging yang telah membusuk. Untuk terhindar dari daging oplosan tersebut, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dengan melihat bentuk dan bau daging tersebut. “Hingga saat ini, di Pasaman Barat belum ada kita temukan kasus daging oplosan beredar. Meskipun demikian kami dalam waktu dekat akan mengadakan operasi pasar,” ujarnya. Ia menjelaskan sebagai tahap awal bagi masyarakat dalam membeli daging dapat melihat bentuk fisik daging tersebut . “Apakah bentuknya pucat atau tidak, selain itu dari aroma daging itu jika sudah berbau maka masyarakat diharapkan tidak membelinya,” katanya. Jika masyarakat mencurigai ada daging oplosan diharapkan segera melaporkan ke Dipertahornak atau ke Dinas Koperrasi Perindustrian Perdagangan dan UKM, katanya. Lebih jauh dia katakan, untuk mengatasi hal itu pihaknya bersama Diskoperindag dan UKM Pasaman Barat akan terus memantau kebutuhan pokok menjelang lebaran, baik terhadap kebersihannya maupun harga sembako di pasarpasar yang ada. Dari pantauan sementara di lapangan, harga daging khususnya sapi berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp60 ribu setiap kilogramnya. Sedangkan kasus daging oplosan belum ditemukan. “Harga daging sapi masih berfluktuatif berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp60 ribu setiap kilogram. Sedangkan daging ayam broiler atau ras Rp15 ribu per kilogram dan harga ayam kampung Rp30 ribu per kilogram. Untuk saat ini pada umumnya harga kebutuhan pokok di Pasaman Barat masih stabil,” jelasnya. (h/net)

BERJAGA-JAGA: Puluhan anggota Pendalian Massa (Dalmas) Polres Pasaman Barat berjagajaga di dalam pabrik sawit PT Grasindo Minang Plantation (GMP) saat anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Niat Bersama Tanjuang Pangka berunjuk rasa di Tanjung Pangka, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Maret lalu. Konflik tanah ulayat tinggi di daerah ini. Ninik mamak diharapkan peranannya. NET

KASUS TANAH ULAYAT

Ninik Mamak Mesti Proaktif PASBAR, HALUAN— Menyikapi berbagai persoalan tanah di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), unsur ninik mamak harus proaktif memberikan masukan kepada pihak kepolisian. Sebab, persoalan itu sangat erat kaitannya dengan persoalan adat.

pun antara investor dengan masyarakat,” tutur Kapolres Pasbar AKBP Prabowo pada acara HUT Bhayangkara ke-66 di Mapolres Pasbar, kemarin. Menurutnya, kekompakan yang telah terjalin dengan Pemkab Pasbar dan seluruh unsur Muspida di daerah setempat menjadi harapan persoalan tersebut dapat terselesaikan. Tinggi Pasbar merupakan salah satu daerah yang kasus tanah ulayatnya tergolong tinggi. Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumbar memprediksi sengketa agraria akan melonjak di tahun 2012 seiring dengan munculnya UndangUndang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Menurut Ketua SPI Sumatera Barat Sukardi Bendang, aturan ini bisa memicu sengketa agraria lebih tinggi dibanding tahun 2011.

“Peran serta ninik mamak sangat diharapkan untuk menyelesaikan persoalan tanah di Pasbar, sehingga tidak menimbulkan konflik, baik antara masyarakat dengan masyarakat mau-

“Tanpa undang-undang ini pun sengketa agraria sudah tinggi di Sumbar,” ujarnya baru-baru ini di Padang. Data SPI Sumbar, sepanjang tahun 2011, lembaga ini menangani 10 kasus sengketa lahan di dua kabupaten—Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota. Di dua kabupaten tersebut, SPI menangani sengketa lahan antara perusahaan dengan petani yang luasnya mencapai 13 ribu hektar. Kasus-kasus tersebut, katanya, belum termasuk sengketa lahan yang terjadi di Maligi, Pasaman Barat. Sepuluh kasus yang ditangani tersebut, merupakan sengketa yang tidak terselesaikan sejak puluhan tahun silam. Salah satu contoh yakni kasus sengketa lahan petani di Batang Lambau, Nagari Kenali, Pasbar, dengan PTPN 6. Kasus tersebut,

menurut catatan SPI Sumbar terjadi sejak tahun 1995. “Secara adat masyarakat setempat menyatakan tanah mereka dirampas perusahaan untuk perkebunan, sejak tahun 2000 diurus tak kunjung selesai hingga sekarang,” katanya. Tercatat, hingga tahun 2011, SPI menangani 8 kasus sengketa lahan di Pasaman Barat dan 2 kasus di Kabupaten 50 Kota. Sengketa berkepanjangan ini, menurutnya, disebabkan karena tidak adanya mekanisme penyelesaian sengketa agraria yang ditawarkan pemerintah sampai saat ini. Ditunjuknya Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejak 2006 sebagai lembaga mediator sengketa agraria dinilai tidak menunjukkan dampak positif. BPN dinilai tidak mampu berbuat banyak dengan kewenangan yang diberikan padanya.

Selama Ramadan Tak Ada Pemadaman Listrik PASBAR, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat berjanji tidak akan ada pemadaman listrik selama bulan Ramadan 1433 Hijriyah kecuali jika ada bencana alam yang mengakibatkan aliran listrik terganggu. “Selama bulan suci Ramadan untuk wilayah Pasaman Barat tidak akan ada pemadaman bergilir sehingga masyarakat tidak terganggu menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Kita akan berupaya melakukan perawatan terhadap semua komponen yang ada agar nantinya tidak akan ada pemadaman bergilir,” kata Kepala PLN Cabang Simpang Ampek Febrinaldi di Simpang Ampek, Sabtu (30/6). Dia mengatakan, selain melakukan perawatan, pihaknya juga mengantisipasi dengan melakukan pembersihan dan penebasan ranting dan pohon-pohon di sepanjang jalan

yang dilewati tiang listrik. Dengan pembersihan itu maka akan meminimalisir gangguan pohon tumbang yang mengakibatkan listrik sering terganggu. “80 persen tiang listrik di Pasaman Barat berdekatan dekat pepohonan dan kelapa sawit. Dalam waktu dekat akan dilakukan penebasan pohon dan rantingranting yang ada,” ujarnya. Menurutnya, daerah yang rawan terkena dampak pohon tumbang adalah di Talu Kecamatan Talamau, Kecamatan Kinali, Aia Bangih, Aia Balam, Ujung Gading, Sasak, dan Simpang Ampek. Dia menjelaskan, secara geografis, daerah Pasaman Barat terdiri dari perbukitan dan banyak terdapat hutan sehingga jika musim hujan dan badai rawan pohon tumbang dan sering mengganggu tiang listrik yang ada. Selama ini gangguan listrik

pada umumnya disebabkan oleh pohon yang tumbang. Untuk itu, dengan pembersihan yang dilakukan maka dihapkan bisa meminimalisir gangguan pemadaman selama bulan Ramadan. “Kita akan berupaya pemadaman tidak akan ada selama bulan Ramadan namun jika sifatnya darurat disebabkan bencana alam maka kita tidak bisa berbuat apaapa. Mudah-mudahan selama Ramadan pasokan listrik tidak terganggu di Pasbar,”ujarnya. Lebih jauh dia berharap kepada masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian listrik sehingga bisa hemat energi dan mengurangi resiko gangguan listrik. “Kalau bisa dalam pemakaian listrik jangan hidupkan lampu jika tidak terlalu penting. Mudah-mudahan kita bersama bisa menjaga sumber energi dalam rangka menerapkan hemat energi,” katanya berharap. (h/net)

Pendataan Warga Miskin Libatkan Banyak Sektor PASBAR, HALUAN — Bagian perekonomian Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam melakukan pendataan keluarga miskin akan melibatkan aparat pemerintah terbawah. “Siapun yang melakukan pendataan baik pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten, tetap harus melibatkan aparat terendah karena merekalah yang mengetahui warganya miskin atau tidak,” kata Kepala Bagian Perekonomian Pasaman Barat, Aljufri, di Simpang Ampek, Minggu. Dia mengatakan, dengan melibatkan aparat hingga ke tingkat kejorongan (di bawah desa), maka pendataan yang dilakukan akan valid dan tidak ada lagi data yang salah. Dia menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat ke beberapa instansi telah menyurati semua instansi terkait seperti BPS yang terus melakukan pendataan penduduk maupun ternak.

Menurutnya, dasar dalam penentuan layak atau tidaknya sebuah keluarga dinyatakan miskin akan memperngaruhi pada penerimaan beras miskin. Dengan pendaatan melibatkan aparat terendah maka akan memudahkan acuan dalam mementukan angka kemiskinan di suatu daerah. Lebih jauh dia katakan, khusus untuk BPS sebelum melakukan pendataan sebaiknya melapor ke nagari yang dituju. Selain itu, pendataan harus diketahui oleh kepala jorong sebagai aparat terendah di daerah. “Walinagari dan kepala Jorong merupakan pimpinan terendah ditingkat bawah sehingga mereka lebih mengetahui kondisi warganya apakah miskin atau tidak. Dengan melibatkan walinagari dan jorong maka hasil yang akan diperoleh akan lebih valid dan bisa menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai macam program pembangu-

nan,”jelas Aljufri. Dari data terakhir angka kemiskinan di Pasaman Barat berjumlah 29.749 Kepala Keluarga. Terjadi penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 32.102 Kepala Keluarga. “Berbagai macam program dari masing-masing dinas terkait terus dilakukan selain pelatihan-pelatihan, Pemerintah Daerah Pasaman Barat juga memberikan bantuan berbagai macam peralatan produktif pada masing-masing sektor,”katanya. Dia menambahkan, program pengentasan kemiskinan di Pasaman Barat terus dilakukan terutama di daerah pesisir yang merupakan sumber kemiskinan padahal potensi kelautan sangat tinggi. Untuk itu, pengentasan kemiskinan secara bersama-sama terus dilakukan dengan keterpaduan program dari masingmasing dinas terkait. (h/net)

“Independensi mereka diragukan karena semestinya badan penyelesaian sengketa diisi orang-orang dari lintas sektoral, tidak hanya BPN,” kata Sukardi. SPI mengusulkan, agar pemerintah membentuk badan otoritas reforma agraria yang didengungkan sejak 2010 lalu. Badan ini nantinya mempunyai kewenangan sebagai mediator sengketa agraria dan mendistribusikan tanah terlantar yang haknya dikuasai perusahaan perkebunan. Dari sejumlah kasus yang ditangani SPI, pnyebab sengketa muncul karena perusahaan tidak menggarap lahan yang telah diperuntukkan dalam perizinannya hingga kurun waktu 10 tahun lebih. Badan ini nantinya akan berisikan orang dari lintas sektoral, berbeda dengan kewenangan yang dimiliki BPN saat ini. (h/nep/gmz/nir/*)

HUT BHAYANGKARA KE-66

Polri Bertekad Menjaga Keamanan PASBAR, HALUAN — Di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-66, Pemkab Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan jajaran Polres tancapkan plang merk kawasan tertib lalu lintas di jalan yang melewati Mapolres Pasbar, Minggu (1/7). Menurut Bupati Pasbar H. Baharuddin R, rambu-rambu tertib lalu lintas merupakan tanda semangat Pemkab Pasbar untuk selalu memoles keindahan dan ketertiban di daerah setempat. Tentu saja di samping bukti keseriusan jajaran Polres Pasbar dalam penegakan hukum. Saat HUT Bhayangkara ke-66 di Mapolres Pasbar, dalam sambutannya Bupati Pasbar menyampaikan, bahwa keamanan di daerah setempat sangat terjaga, sebagai bukti keberhasilan jajaran Polres

mengendalikannya. Secara pribadi, lanjutnya, bagi bupati Pasbar jajaran Polri adalah instansi yang berjasa mengantarkannya menjadi bupati mulai dari di Pasaman (sebelum pemekaran-red) hingga jadi Bupati Pasbar. Pasalnya, prestasinya sebagai bupati digapai setelah pensiun polisi. Tak ayal, lanjutnya, sebagai mantan polisi ia menilai kekompakan Muspida selama ini adalah ujung tombak, kenyamanan dan kestabilan pemerintahan di daerah yang dipimpinnya itu. Kedepan, pintanya, jajaran Pemkab Pasbar harus selalu mempererat hubungan kerja dan silaturrahmi dengan pihak kepolisian, termasuk jajaran bhayangkara dan PKK jajaran Pemkab Pasbar. (h/nep/gmz/nir)

BUPATI Pasbar, Baharuddin R, tengah berbicara dengan salah seorang generasi muda Pasbar. NEPRAN


24 LAPORAN KHUSUS

SELASA, 3 JUNI 2012 M 13 SYA’BAN 1433 H

PERINGATAN HARI KELUARGA XIX TINGKAT NASIONAL

Sumatera Barat Raih Sejumlah Prestasi Membanggakan P

rovinsi Sumatera Barat kembali meraih serangkaian prestasi yang membanggakan pada peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 yang diadakan di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Prestasi tersebut tidak luput dari kerja sama BKKBN Sumatera Barat dan TP PKK Sumbar, dan banyak pihak. “Alhamdulillah pada peringatan Hari Keluarga tahun ini kita banyak dapat prestasi. Tema peringatan Hari Keluarga tahun ini adalah “Dengan Semangat Hari Keluarga Kita Bangkitkan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional”, dan dengan motto “Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Keluarga Tangguh dan Mandiri”,” kata Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa kepada Haluan, Senin (2/7). Ia menjelaskan, ada beberapa perlombaan tingkat nasional yang diraih Sumbar. Pertama, penghargaan Manggala Karya Kencana untuk Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Kedua, juara I KB Lestari kategori 15 tahun diraih oleh pasangan Firman Bagindo Tan Ameh dan Aisartini. Ketiga, juara II Kelompok BKL, diraih oleh Mimi Juliati warga Desa Padang Japang Kecamatan Guguk Kabupaten Limapuluh Kota. Keempat, penghargaan Pakarti Utama I tingkat nasional, terbaik I untuk Lingkungan Hidup Bersih

Sehat diraih Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Padang, diterima oleh Ketua TP PKK Kota Padang Muthia Fauzi Bahar. Kelima, juara II Keluarga Harmonis diraih pasangan Sumbar Rosneli dan Jawarlis dari Kab Tanah Datar. Keenam, juara harapan I Pengelolaan UPPKS oleh Nurlan S, Dukuh IV Kec Panti. Ketujuh, piala Upakarti Madya, mendapat juara harapan II PHBS, Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan Kab Agam, diterima oleh Vita Indra Catri. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama banyak pihak. Banyak hal yang akan kita capai di masa datang. Dengan diraihnya beragam pernghargaan dari beberapa kategori hendaknya mampu memacu kita untuk meraih prestasi lebih banyak lagi,” ungkap rozali. Sementara itu, pada acara puncak peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012, Kepala BKKBN Dr dr Sugiri Syarief MPA, mengatakan, diharapkan pada momentum ini dapat membuka nurani keluarga dan masyarakat Indonesia untuk lebih memberikan perhatian terhadap peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga, baik sebagai ayah, ibu ataupun sebagai anak dalam membangun komunikasi dan interaksi yang harmonis yang pada akhirnya akan terbentuknya ketahanan keluarga yang lebih baik. Ketua Umum Panitia Hari

Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 Vita Gamawan Fauzi, berharap, Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 ini merupakan suatu kegiatan komprehensif dan terpadu, untuk memberikan inspirasi dan menggerakkan keluarga Indonesia agar bersama-sama membangun keluarga kecil bahagia sejahtera. Momentum ini diharapkan menjadi daya ungkit yang besar untuk melahirkan komitmen baru bagi penyempurnaan pelayanan program pembangunan keluarga kecil bahagia sejahtera serta memfasilitasi program-program kependudukan di masa yang akan datang. Sementara itu Wakil Presiden RI Boediono dalam sambutannya, mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan penyelenggaraan Peringatan Hari Keluarga. “Selamat kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Pusat dan daerah, serta jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” katanya. Peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 dilaksanakan atas kerjasama BKKBN dan TP PKK dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Pada tahun ini peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 dilaksanakan di bekas Bandara Selaparang di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni. (h/adv)

KETUA TP PKK Kota Padang Meuthia Fauzi Bahar menerima penghargaan Pakarti Utama I tingkat nasional, terbaik I Lingkungan Hidup yang diraih oleh Kelurahan Gunung Sariak, diberikan oleh Ibu Wakil Presiden RI Herawati Boediono.

Firman Bagindo Tan Ameh dan Aisartini, juara I KB Lestari Tingkat Nasional kategori 15 Tahun dari Kab Sijunjung.

Ny Vita Indra Catri menerima penghargaan piala Pakarti Madya II, II PHBS, Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan Kab Agam.

KEPALA BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa

KETUA TP PKK Sumbar Nevy Irwan Prayitno bersama Ketua Dharmawanita BKKBN Sumbar Nova Ahmad Rozali di stand UPPKS pada Peringatan hari Keluarga ke XIX di Mataram.

KETUA BKKBN Sumbar Ahmad Rozali, Ketua Dharmawanita BKKBN Sumbar Nova Ahmad Rozali di stand UPPKS, serta Ketua TP PKK Sumbar Nevy Irwan Prayitno, Meuthia Fauzi Bahar dan Walikota Pariaman Ali Mukhni.

SUASANA stand dalam acara pada peringatan Hari Keluarga ke-XIX Tingkat Nasional Tahun 2012.

Wakil Presiden RI Boediono bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada acara puncak peringatan Hari Keluarga ke- XIX Tingkat Nasional Tahun 2012.

KETUA BKKBN Provinsi Sumatera Barat Ahmad Rozali Namursa, Ketua TP PKK Sumbar Nevy Irwan Prayitno dan Ketua Dharmawanita BKKBN Sumbar Nova Ahmad Rozali di stand UPPKS bersama sejumlah pegawai BKKBN Sumbar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.